Haluan 25 Juli 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

25 Juli 2016 / 20 Syawal 1437 H / Edisi: 266, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SATU NAPI MATI DIKIRIM KE NUSAKAMBANGAN

Eksekusi Tahap III Bakal Digelar Eksekusi mati bagi pengedar narkoba tampaknya akan segera dilaksanakan. Pemerintah seperti menganggap angin lalu desakan segelintir lembaga yang menentang pelaksanaan hukuman mati

EKSEKUSI MATI — Bus Transpas yang digunakan untuk memindahkan terpidana mati kasus narkotika Merry Utami, keluar dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (24/7). Terpidana mati kasus narkotika Merry Utami dipindahkan dari Lapas Wanita Kelas 2 Tangerang, Banten, untuk menempati ruang isolasi Lapas Besi Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Merry merupakan satu-satunya napi wanita di lapas tersebut. ANTARA

PERSEDIAAN MAKANAN TERBATAS

Harimau Mulai Buru Warga Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tandatanda (kekuasaan-Nya) bagi orangorang yang bertakwa. (Yunus Ayat : 6)

Badai, 11 Nelayan Padang Terdampar PADANG, HALUAN — Sebanyak 11 nelayan Pasie nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang terdampar di Pulau Pisang Gadang, Kecamatan Padang Selatan setelah 9 kapal payah (perahu) yang mereka gunakan diseret badai, menyusul cuaca ekstrim yang terjadi Minggu (24/7) sekitar pukul 05.30 WIB. Untungnya, mereka selamat dan berhasil dievakuasi Kasi Ops Kantor Sar Padang, Asnedi melalui Humas Kantor SAR Padang, Arief Pratama mengatakan 11 nelayan lainnya sudah ditemukan di Pulau Pisang Gadang dan akan dievakuasi ke tempat awal mereka melaut, yakni kawasan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.

>> BADAI hal 07

PAINAN,HALUAN — Masyarakat Lengayang resah. Inyiak (sebutan warga untuk harimau—red) masuk ke pemukiman masyarakat. Bahkan sudah 2 ekor anjing peliharaan warga di Kampung Koto Pulai ,Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan dimangsa raja hutan tersebut. Gendril Supardi (41) seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut menjelaskan, kecemasan warga sudah ada sejak Juni atau

bulan Ramadan lalu. Saat itu harimau sudah mulai menampakkan diri di hutan. Namun, sejak beberapa hari terakhir harimau tersebut semakin liar memasuki kampung. Ia menjelaskan, warga yang ingin berladang di sekitar kaki bukit selalu membawa maka

>> HARIMAU

CILACAP, HALUAN – Menjelang pelaksanaan eksekusi tahap III di Pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap, terpidana mati kasus narkoba Merry Utami yang sebelumnya menjalani hukuman kurungan di LP Wanita Tangerang dipindahkan ke LP di Nusakambangan. Rombongan terpidana yang menggunakan mobil Minibus Transpas milik Kemenkumham disertai beberapa mobil lain, tiba di dermaga penyeberangan Wijayapura Ahad (24/7) pukul 04.30. Menurut beberapa saksi, begitu tiba di dermaga rombongan langsung masuk ke halaman dalam dermaga untuk kemudian naik ke Kapal Pengayoman IV yang sudah disiapkan sebelumnya. Belum diketahui apakah pemindahan ini terkait dengan pelaksanaan eksekusi mati tahap III yang akan dilaksanakan Kejaksaan Agung dalam waktu dekat. Kepala LP Batu Nusakambangan yang juga merupakan Koordinator LP se-Nusakambangan dan Cilacap, Abdul Aris, mengaku tidak tahu alasan pemindahan terpidana mati Merry Utami ke Nusakambangan. “Kami tidak tahu alasan pemindahan tersebut karena kami hanya menerima saja,” katanya saat dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya. Dia hanya mengatakan, karena di Nusakambangan tidak ada LP khusus wanita, maka Merry

>> EKSEKUSI hal 07

SEMEN PADANG VS PERSIB BANDUNG

Adu Tren Positif PADANG, HALUAN — Duel tren positif akan terjadi antara Semen Padang melawan Persib Bandung, Senin (25/7) di Stadion H. Agus Salim Padang dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC). Diyakini laga ini akan berjalan seru karena kedua tim sedang dalam peforma terbaiknya. Sejauh ini Semen Padang masih bisa menjaga keangkeran Stadion H. Agus Salim Padang, dimana belum ada satupun tim yang mampu mencuri poin. Hal itu tentunya ingin dilanjutkan oleh Semen Padang kala menghadapi Persib

>> ADU TREN hal 07

hal 07 Advertorial

BERKOMITMEN TINGGI

Kabupaten Dharmasraya Terima Nirwasita Tantra DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam Peringatan Hari Lingkungan Sedunia yang berlangsung di Lapangan Tugu Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/ 07), Kabupaten Dharmasraya berhasil memperoleh penghargaan Nirwasita Tantra. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kabupaten Dharmasraya karena diang

>> KABUPATEN hal 07

WALIKOTA Padang Panjang Hendri Arnis menerima Adipura dari Wapres Jusuf Kalla. HUMAS

Padang Panjang Raih Adipura Buana BUPATi Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyalami Menneg LH, Siti Nurbaya setelah menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Wapres Jusuf Kalla. IST

PADANG PANJANG HALUAN — Upaya Pemerintah Kota Padang Panjang untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau akhirnya mengan-

tarkan kota berjuluk “Serambi mekah” ini kembali mengantongi penghargaan Adipura

>> PADANG PANJANG hal 07

KABAG Humas Pemko Padang Panjang Ampera Salim diperiksa di Mapolres. APIZ

PENGANCAMAN WARTAWAN

Polisi Libatkan Unit Cyber Crime PADANG PANJANG, HALUAN-Sesuai janjinya untuk mengusut tuntas kasus pengancaman terhadap wartawan di Kota Padang Panjang, saat ini Polres Padang Panjang melalui Satuan Reserse kriminal (Satreskrim) terus mendalaminya. Bahkan, penyidik akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri melalui unit Cyber Crime Investigation Center (CCIC). Selain itu, di Polres sendiri, penyidik juga telah memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan. Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Ismet melalui Kanit

>> POLISI hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


2

UTAMA

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

Lingkar

Mini Bus Masuk Sungai SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebuah mobil mini bus merek Toyota Kijang tahun 1992, terjun bebas masuk Sungai Batang Lasi, di jalan lintas Sumatera, Silungkang II Sawahlunto. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (24/7). Mobil yang berpenumpang lima orang tersebut, datang dari arah Solok menuju ke Sijunjung. Ketika mobil itu berupaya menghindari mobil lain dari arah berlawanan, namun naas justru jatuh ke tebing sungai dengan kedalaman sekitar 15 meter dan tiba di dasar sungai. Akibatnya, empat penumpangnya terpaksa dilarikan ke RSUD Sawahlunto untuk perawatan lebih lanjut. Pengemudi mobil, Agusman (44) menuturkan, ia bersama tiga anak dan istri serta mertua perempuannya, tengah melaju untuk pulang ke rumahnya dari arah Solok menuju Sawahlunto. Saat itu, dia hendak menghindari mobil dari arah berlawanan. Karena kaget, dia membanting stir ke kiri hingga naik ke trotoar yang mengakibatkan bagian belakang mobil tergantung dan jatuh ke tebing sungai dengan bagian belakang dahulu. Kanit Lantas Polsek Muarokalaban, Bripka Chairuddun yang ditemui Haluan di TKP menyebutkan, saat ini kelima korban telah dibawa ke RSUD Sawahlunto dan mobil korban diupayakan ditarik dengan mobil derek. Selanjutnya kasus ini akan dilimpahkan ke Polres untuk proses selanjutnya. Adapun korban luka masing-masing, Arnis (55) mertua pengemudi, Sarawatu (39) istri, dan anak-anaknya Pialif Nofrix, Azlan Alzukri dan Khalif Nofrigh. (h/mg-rki)

AGUSTUS, IMUNISASI CAMPAK

Wagub: Orangtua Tak Perlu Khawatir PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit berharap, agar masyarakat tidak khawatir untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin campak pada Agustus nanti. Pasalnya, meski Sumbar disebut sebagai salah satu provinsi penyebaran vaksin palsu, namun hingga kini belum ada temuan vaksin palsu beredar di Sumbar.

Pekerja PKS Tewas DHARMASRAYA, HALUAN — Seorang Sub Kontraktor dari PT. DML Medan, Sumatera Utara, bernama Wahyu (35), meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, Minggu (24/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Kecelakaan yang menimpa korban, yang merupakan pekerja pembuatan strilizer atau perebus Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Pabrik Kelapa Sawit PT. Dharmasraya Lestarindo (DL) di Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru ini, diduga terjadi ketika korban hendak mengecat stilizer pabrik. Ketika itu TBS dalam perebusan terlalu panas dan mengeluarkan uap. Korban kaget mendengar letusan dari tabung perebus tersebut. Karena tempat berpijaknya licin, korban tergelincir dan jatuh dari vertikal strilizer dengan ketinggian kurang lebih 8 meter. Saat itu juga, korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun karena luka sangat serius dibagian tubuhnya, akhirnya korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamanya, Medan, Sumatera Utara. “Ya, benar korban meninggal akibat kecelakaan kerja. Kami turut berduka atas meninggalnya korban,” ungkap Manager PT. DL, Waludi ke Haluan. Sementara Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Satria dan Kasat Intel AKP Teguh Priyatno mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan serta membenarkan peristiwa kecelakaan kerja di PT. DL tersebut. Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari beberapa barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. “Setelah olah TKP dan menghubungi pihak perusahaan, maka pihak perusahaan akan membantu semua penyelenggaraan jenazah dan akan memberikan santunan kepada pihak keluarga,” pungkas Kasat Reskrim AKP Budi Satria. (h/mg-bdr)

POLRES Dharmasraya melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan kerja PT Dharmasraya Lestarindo dan memasang garis polisi. BADRI

www.harianhaluan.com

TERJUN KE SUNGAI — Sebuah mini bus terjun bebas masuk sungai setelah berupaya menghindari kendaraan lain dari arah berlawanan. Dalam peristiwa ini lima penumpang mengalami luka-luka. RIVO SEPTI ANDRIES

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA

Pemprov Libatkan Komunitas PADANG, HALUAN — Pemakai narkoba di Sumbar cukup banyak. Jumlahnya mencapai 63.352 pemakai. Hal ini membuat Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit resah dan merancang sosialisasi gencar mencegah peredaran narkoba dengan menggaet komunitas yang ada di Sumbar. “Pemakai narkoba itu didominasi oleh pria sekitar 70 persen dan sisanya pecandu wanita yang secara keseluruhan adalah anak-anak muda. Angka itu kemungkinan bakal terus bertambah jika tak segera diupayakan penanganannya,” katanya.

Menurutnya, kasus pemakaian dan pecandu narkoba seperti gunung es, makin dicari maka akan semakin banyak bertemu. Namun dengan adanya sosialisasi gencar sekaligus dilakukan evaluasi, diharapkan terjadi penurunan secara bertahap. “Pada 2017, kita targetkan memulai program sosialisasi ini melalui instruksi gubernur kepada bupati walikota, dan diteruskan ke sekolahsekolah,” katanya. Diperkirakan, sebanyak 467 orang yang tergabung dalam sejumlah komunitas di Sumbar akan ikut

bergabung mensosialisasikan tentang bahaya narkoba ini. Diantaranya, komunitas LGBT, komunitas anti narkoba, LSL, WSW, dan beberapa yang lainnya. Ia juga menargetkan, untuk sosialisasi di semua kelas mulai dari kelas 1 SMP hingga kelas 3 SMA. “Sosialisasi tentang bahaya narkoba ini memang harus dilakukan sejak anak usia dini, sehingga mereka sejak dari kecil sudah paham dan mengetahui seperti apa bahaya dan dampak dari pemakaian narkoba ini,” ujarnya. (h/rin)

“Memang Sumbar disebut-sebut begitu. Tapi kan hingga kini belum ada laporan atau temuan vaksin palsu. Untuk itu, saya berharap tidak ada orangtua yang tidak membawa anaknya untuk vaksin campak karena takut vaksin palsu. Kami juga sudah mengomunikasikan hal ini dengan Dinas Kesehatan. Diyakini hingga kini tidak ditemukan vaksin palsu beredar di Sumbar,” ujar Nasrul Abit, Minggu (24/7). Ia juga mengatakan, hari ini Senin (25/ 7), Kadis Kesehatan Sumbar dijadwalkan bertemu menteri membahas masalah vaksin palsu ini. Setelah itu tentunya dapat dijelaskan dimana saja tepatnya vaksin palsu ini di Sumbar. “Saya berharap, permasalahan ini cepat tuntas, dan tidak ada kekhawatiran bagi masyarakat, khususnya di Sumbar,” ulasnya. Kecemasan terhadap peredaran vaksin palsu ini, sangat berdampak pada masyarakat. Salah satunya disampaikan Meli (35 tahun). Menurutnya, dia merasa khawatir membawa anak bungsunya ke Posyandu karena kabar vaksi palsu beredar di Sumbar. “Ya Agustus nanti memang ke Posyandu. Tapi saya ragu membawa anak karena isu yang beredar itu. Tapi dengan adanya penjelasan dari Dinas Kesehatan, saya jadi lega,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini mengatakan, sampai hari ini dari pantauannya di lapangan bersama Dinkes kabupaten/ kota dan BPOM, tidak ditemukan peredaran vaksin palsu di Sumbar. Ia juga berharap tidak ada ditemukan. “Meski dari pusat diberitakan Sumbar menjadi salah satu daerah peredaran, namun hal itu tentu harus disertai dengan pembuktiannya,” katanya. Namun jika masyarakat menemukan dugaan pemakaian vaksin palsu, agar melaporkan ke Dinkes. Ia juga mengimbau masyarakat, agar membawa anak untuk tetap imunisasi campak. Ia juga meyakinkan pada Agustus nanti, tidak ada vaksin palsu. (h/rin)

KASUS HUKUM PENYANDANG DISABILITAS

HWDI: Pastikan Proses Hukum yang Adil PADANG, HALUAN — Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumbar, mendorong Polres Kota Padang untuk memastikan proses hukum yang adil bagi perempuan penyandang disabilitas korban kekerasan. Pasalnya, kata Direktur Nurani Perempuan Women Crisis Center, Yefri Heriani, sepanjang tahun 2015 sampai Juni 2016, terdapat delapan kasus kekerasan seksual yang dilaporkan ke Nurani Perempuan WCC. Tiga kasus mengalami kendala dalam penanganan dengan alasan minimnya pembuktian seba-

gaimana diatur dalam KUHAP. Khususnya bila korban merupakan perempuan penyandang disabilitas dewasa bukan anak-anak. "Hal ini menjadi tantangan dalam penanganan kasuskasus kekerasan terhadap perempuan penyandang disabilitas di Sumatera Barat," katanya. Pada 2007, pemerintah Indonesia menandatangani Covention on The Right of Persons with Disabilities (CRPD) di New York dan diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia pada 2011 melalui UU No. 19 tahun 2011. Konvensi ini bertujuan untuk peme-

nuhan hak-hak dan perlindungan penyandang disabilitas. Dalam salah satu pasal dijelaskan, tentang penyandang disabilitas mendapatkan perlindungan dari eksploitasi, kekerasan dan pelecehan. Pemerintah Indonesia sudah mensahkan UU No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dalam pasal 26 poin b dijelaskan, bahwa penyandang disabilitas mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, fisik, psikis, ekonomi dan seksual. Merujuk pada UU No 8 tahun 2016, pasal 27, pemerintah wajib memastikan per-

lindungan hukum bagi penyandang disabilitas. Pasal 28 dan 29, pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin dan melindungi hak penyandang disabilitas serta menyediakan bantuan hukum. HWDI Sumbar mengapresiasi kerja kepolisian Kota Padang dalam memastikan proses hukum bagi perempuan penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan, khususnya kekerasan seksual. Ia juga mengatakan, saat ini HWDI Sumbar sedang mengadvokasi satu kasus perkosaan terhadap perempuan

Redaktur: Devi Diani

penyandang disabilitas di Kota Padang. Proses hukum kasus ini mengalami berbagai tantangan sehubung dengan keti dakcukupan alat b ukti dan saksi. Terkait kasus-kasus yang proses hukumnya tidak berjalan dan merujuk pada berbagai kebijakan diatas, HWDI Sumbar meminta aparat kepolisian, agar tidak abai pada hak-hak perempuan penyandang disabilitas korban kekerasan. "Pengabaian proses hukum terhadap mereka, merupakan pelanggaran HAM," katanya. (h/rel/rin)

Layouter: Ilham Taufiq


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

3

Konferensi Koperasi Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kerakyatan PADANG, HALUAN — Konferensi Koperasi Internasional dibuka mulai Minggu (24/7) di Museum Adityawarman Kota Padang, dan akan berlangsung hingga Rabu (26/7). Beberapa perwakilan koperasi dari beberapa negara di Asia-Pasifik dan perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman m enerangkan, konferensi tersebut merupakan langkah awal bagi dunia koperasi di Indonesia untuk

kembali menggeliat dan sebagai poros utama dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Menurutnya, penyelenggaraan konferensi ini penting

sebagai bagian dari upaya mengembalikan kejayaan koperasi yang saat ini telah tergerus oleh bisnis ekonomi konvensional. Saat ini, masyarakat berbelanja ke mal, cafe, dan minimarket daripada ke koperasi. “Dengan adanya konferensi ini, kami akan meminta kepada perwakilan dari Dinas Koperasi se-kabupaten/kota di Indonesia ini untuk bersama-sama mengubah pola pikir masyarakat yang biasa berbelanja di supermar-

ket dan mal, untuk diarahkan ke koperasi,” tuturnya. Ia menyampaikan, banyak keuntungan yang didapat jika berbelanja di koperasi dibandingkan dengan berbelanja di mal dan supermarket. Dari segi harga jauh lebih murah dengan kualitas yang sama daripada di mal dan supermarket. Selain itu, keuntungan yang didapat koperasi juga digunakan untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan mal dan supermarket

yang keuntungannya hanya memperkaya pengusaha secara individu. “Jika mau bergerak bersama-sama, pasti koperasi bisa eksis lagi seperti yang dilakukan oleh Bung Hatta dulu. Jangan memperkaya pengusaha saja. Berbelanjalah di koperasi jika ingin memakmurkan negeri ini,” ujarnya.

Selain t empat berbelanja, kata Yunisman, kope rasi juga bisa dimanfaatkan untuk menabung, seperti menyimpan uang di bank. “Jika kita mencintai Indonesia, bangkitkanlah koperasi dengan berbelanja dan menabung di koperasi. Jangan kita teriming-imingi oleh iklan dan promosi dari pengusaha yang hanya me-

mentingkan keuntungan pribadi,” tuturnya. Ketua Aliansi Koperasi Asia-Pasifik, Balasubramanian G. Iyer, dan Direktur Innovation and Commercialisat ion Centre (ICC) Malaysia, Prof. Amran Bin MD. Rasli, merupakan dua di antara beberapa narasumber dalam konferensi itu. (h/mg-ang)

BANTUAN PERAHU KARET — CEO BNI Wilayah Padang, Ronny Venir menyerahkan secara simbolik bantuan perahu karet kepada Pemko Padang yang diterima oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi, di Monumen Perdamaian Merpati, Pantai Padang, Minggu (24/7). IST

HUT KE-70

BNI Padang Bantu Pemko Padang 4 Perahu Karet PADANG, HALUAN — Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke70, BNI menggelar BNI Day di Monumen Perdamaian Merpati, Pantai Padang. Kurang lebih 1.500 orang pegawai BNI di Padang meramaikan acara tersebut. CEO BNI Wilayah Padang, Ronny Venir menerangkan, bentuk kegiatan BNI Day, antara lain BNI Fun Walk, BNI Kuliner dengan beragam tenda kuliner khas Nusantara, BNI Hiburan, dan BNI Surprise yang bertabur hadiah mulai dari sepeda, sepeda motor, dan puluhan

www.harianhaluan.com

peralatan eletronik, seperti TV LED, kulkas, mesin cuci, kipas angin, dan kompor gas. Pada BNI Day juga diserahkan bantuan sebanyak empat unit perahu karet untuk tanggap darurat bencana alam kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Perahu tersebut diperuntukan untuk Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Ronny Venir menyerahkan bantuan itu secara simbolik kepada Wali Kota Padang, Mahyeldi. Perihal HUT BNI, Ronny menjelaskan, dalam rangka semarak 70 Tahun BNI berte-

ma “Sinergi Kembangkan Negeri”, BNI Kantor Wilayah Padang telah melakukan berbagai macam acara bertajuk “Serba 7”. Tajuk itu menandakan BNI berusia 7 dekade. Pemberian bantuan perahu itu ialah salah satu rangkaian kegiatan BNI Berbagi dalam rangka HUT. Beberapa kegiatan HUT yang sebelumnya, antara lain Program Pemulangan 70 TKI, Program 70 Sumur Bersih, Program 700 Gentong Peduli, 70 Sumur, dan 70 Pasar Murah. Kegiatan BNI Day sebagai puncak kegiatan itu diselenggarakan serentak di

seluruh Indonesia. Dalam siaran pers BNI Padang yang diterima Haluan, Minggu (24/7), Ronny menyampaikan, BNI Day merupakan acara yang mempresentasikan BNI sebagai Bank besar dan memupuk kebersamaan erat dengan segenap pegawai beserta keluarga untuk meningkatkan citra BNI sebagai perusahaan yang baik. Ia mengharapkan BNI Day untuk mempererat rasa kepemilikan pegawai dan keluarga pegawai dengan harapan meningkatnya rasa loyalitas pegawai agar produktivitas pegawai bertambah. (h/rel)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


EKONOMI

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

9,849.66

BND

1.00

9,715.21

9,616.41

CAD

1.00

10,052.68

9,948.87

CHF

1.00

13,369.89

13,223.78

CNY

1.00

1,975.13

1,955.33

DKK

1.00

1,951.62

1,931.77

EUR

1.00

14,520.35

14,370.89

GBP

1.00

17,429.16

17,249.24

HKD

1.00

1,697.94

JPY

100.00 12,436.72

KRW

1.00

11.60

11.48

KWD

1.00

43,573.79

43,079.97

LAK

1.00

1.63

1.61

9,744.41

Harga Getah Karet Rendah, Petani Mengeluh SIJUNJUNG, HALUAN — Petani karet di Sijunjung mengeluhkan harga getah karet yang tidak kunjung naik. Saat ini, harga getah karet di kabupaten itu masih Rp6 ribu per kilogram (kg).

1,680.89 12,308.56

MYR

1.00

3,245.75

3,206.89

NOK

1.00

1,550.93

1,532.91

NZD

1.00

9,200.48

9,104.34

PGK

1.00

4,259.85

4,021.61

PHP

1.00

279.75

276.83

SAR

1.00

3,511.93

3,475.34

SEK

1.00

1,532.16

1,516.27

SGD

1.00

9,715.21

9,616.41

THB

1.00

376.87

372.99

USD

1.00

13,168.00

13,036.00

VND

1.00

0.59

0.58

Sumber : Bank Indonesia (22 Juli 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

11.875(Rp/Kg)

Gula

15.500(Rp/Kg)

Minyak Goreng

11.000(Rp/Lt)

Tepung Terigu

`9.000(Rp/Kg)

Daging Sapi

120.000(Rp/Kg)

Daging Ayam

38.000(Rp/Kg)

Telur Ayam

20.800(Rp/Kg)

Bawang

35.000(Rp/Kg)

Susu

10.000(Rp/385Gr)

Jagung

7.000(Rp/Kg)

Ikan

60.000(Rp/Kg)

Garam

2.000(Rp/Kg)

Mie Instan

2.500(Rp/Bks)

Kacang

27.000(Rp/Kg)

Ketela Pohon

4.250(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI (23 Juli 2016)

BISNIS KOPI ACEH — Karyawan kedai kopi Aceh di Ulak Karang menyaring kopi, belum lama ini. Dalam sehari, kedai tersebut meraih omzet rata-rata Rp2 juta dari penjualan kopi Aceh. Keuntungan bisnis kopi Aceh di Padang cukup menggiurkan. HOLY ADIB

Harga Daging Sapi di Padang Masih Tinggi PADANG, HALUAN — Sudah hampir tiga pekan setelah Lebaran, harga daging sapi di Pasar Raya Padang masih tinggi. Pantauan haluan di pasar tersebut, Minggu (24/7), harga daging sapi saat ini Rp120 ribu per kilogram (kg). Dimal (30), pedagang daging sapi di Pasar Raya Padang mengatakan, harga daging demikian berlangsung sejak Lebaran. Sebelum Lebaran, harganya Rp130 ribu per kg. Menurutnya, harga daging sapi sulit untuk turun kembali karena biasanya kalau harganya naik, sulit untuk kembali menurunkan harganya. “Kalau untuk turun ke harga Rp100 ribu per Kg akan sulit untuk terjadi,” ujar Dimal. Mahalnya harga daging juga membuat turunnya daya beli masyarakat. Sekarang Dimal hanya mengisi langganan daging yang biasa membeli daging dalam jumlah banyak. Biasanya, yang membeli daging dalam jumlah banyak adalah pemilik rumah makan. Sementara untuk pembeli dari kalangan ibu rumah tangga, saat ini jarang membeli daging karena

harga daging sapi masih mahal. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Syafri (45), pedagang daging sapi di Pasar Simpang Haru, Padang. Ia menjual daging sapi seharga Rp120 ribu per kg. Sementara itu, Nur (50) pembeli daging sapi, mengeluhkan harga daging sapi yang masih mahal. Ia membutuhkan daging sapi sebanyak 10 kg setiap hari untuk kedai nasinya. Karena harga daging masih mahal, ia mengurangi jumlah daging sapi yang dibelinya menjadi 8 kg setiap hari. Baginya, tingginya harga daging berdampak pada tipisnya keuntungan yang diperolehnya dari berjualan makanan di kedainya karena ia tak menaikkan harga jual makanan. Ia tak menaikkan harga jual makanan karena takut pelanggan kecewa. Pada sisi lain, a harus membeli daging karena banyak pelanggannya yang menginginkan menu daging sapi. Rina (32), ibu rumah tangga, juga mengeluhkan mahalnya harga daging sapi. Ba-

ginya, harga daging sebesar Rp120 ribu per kg sangat memberatkannya. Ia berharap harga daging sapi turun kembali. (h/mg-mel)

Ilham (35), petani karet di Padang Sibusuk, ialah petani yang mengeluhkan rendahnya harga getah karet tersebut. “Beberapa bulan yang lalu, harga karet mencapai Rp10 ribu per kg,” ujarnya, Minggu (24/7). Ia mengungkapkan, kebanyakkan petani sengaja mengumpulkan getah untuk dijual dua minggu sekali. Hal ini dilakukan agar saat menjual getah, petani mendapatkan uang yang banyak karena getah yang dikumpulkan juga lebih banyak. “Dalam dua minggu saya bisa menjual getah karet kepada pengepul sekitar 150 kilogram, karena dalam menjual getah karet ke pengepul, berat getah dipotong air,” tuturnya. Petani karet yang lain di Sijunjung, Amri (51) mengutarakan, ia berpikir untuk menjadi petani karet lagi karena harga getah karet murahnya harga karet. Sementara agar pohon karetnya tetap terawat d an menghasilkan getah karet, ia mempercayakan kebunnya kepada petani lain dengan sistem bagi hasil. “Dengan menyeragkan pengelolaan kebun kepada orang lain, saya tidak perlu bekerja lagi dalam kondisi harga karet yang rendah,” tambahnya. Junaidi (38), pengepul getah kerat di kabupaten itu menuturkan, harga getah karet pada minggu ini berkisar antara Rp5 ribu sampai Rp6 ribu per kg. “Saat membeli getah karet dari petani, saya selalu melihat kualitas getahnya. Jika kualitasnya bagus, saya beli dengan harga Rp6 ribu per kg. Ke pabrik, saya menjualnya dengan harga Rp7.200 per kg,” ujarnya. Dalam seminggu, kata Junaidi, ia biasanya menjual getah karet ke pabrik sebanyak 2 ton. Di pabrik, berat getah karet itu juga dipotong kesusutan airnya sekitar 15 sampai 20 persen, tergantung kualitas getah. Pabrik karet yang disasarnya untuk menjual getah karet ialah pabrik getah karet di Jalan By Pass Padang. (h/mg-rma)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

5

Katakan Go pada Pokemon Go Pemahaman untuk Harimau

I

NDONESIA sebagai negara yang terletak di daerah beriklim tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa, menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Tingginya kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia yang begitu besar dan melimpah sehingga negara kita menjadi salah satu negara mega biodiversity kedua di dunia setelah Brazil. Namun di satu sisi, dengan kekayaan tersebut kita merasa bangga dan terbuai bahkan melupakan atau hampir tidak memikirkan ancaman yang menimpa flora dan fauna tersebut. Sehingga Indonesia juga termasuk salah satu negara dengan ancaman kepunahan satwa terbesar di dunia salah satunya harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Faktor ancaman tersebut sebagian besar terjadi karena ulah manusia. Manusia yang seharusnya memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan satwa-satwa ciptaan Tuhan tetapi justru malah merusak dan memburu satwa tersebut hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan akibatnya. Berdasarkan data diperkirakaan jumlah populasi harimau sumatera cenderung mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Sehingga apabila hal ini tidak segera dilakukan kegiatan pengelolaan yang tepat satusatunya sub spesies harimau yang tersisa di Indonesia ini diyakini akan punah dalam waktu tidak terlalu lama. Harimau Sumatera adalah harimau terakhir Indonesia - setelah harimau Bali pada dekade 40-an dan harimau Jawa pada dekade 80-an dinyatakan punah. Kepedulian terhadap masa depan ‘raja hutan’ di habitat alaminya mendorong semua kalangan untuk terus melakukan upaya terpadu untuk melindungi harimau Sumatera karena sudah berhadapan langsung dengan manusia dan penduduk lokal. Untuk itu, pemerintah diharap serius memberikan pemahaman kepada aparat keamanan, militer, pelaksana pemerintahan hingga aparat desa, serta masyarakat, dalam menangani konflik manusia dengan satwa liar dilindungi seperti harimau sumatera. Termasuk penegakan hukum sesuai UU Nomor 5 Tahun 1990 bagi yang melanggar. Ada dua hal yang memicu terjadinya head to head harimau dan manusia di lading atau perkampungan warga seperti yang terjadi di Lengayang, Pessel. Pertama, hutan atau habitat harimau sumatera, maupun satwa dilindungi lainnya, kian hari kian rusak, baik oleh aktivitas perkebunan, penambangan, maupun perambahan. Aksi perambahan, termasuk peristiwa kebakaran hutan dan lahan gambut, justru banyak terjadi di wilayah habitat harimau sumatera. Seperti, Muara Medak, Kabupaten Musi Banyuasin, perbatasan Sumsel dengan Bengkulu dan Jambi, di Benakat Muara Enim, serta Taman Nasional Sembilang. Kedua, akibat perburuan liar jumlah satwa dilindungi kian berkurang. “Padahal ancaman bagi yang melanggar UU No 5 Tahun 1990 adalah kurungan dan denda maksimal Rp200 juta,” katanya. (*)

P

ERMAINANAN Game Pokemon Go mendadak popular di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Walaupun belum dirilis secara resmi di Indonesia, namun demam Pokemon Go telah menjangkiti anakanak, remaja hingga orang dewasa.

Oleh:

Suhardi El-Behrouzy Alumnus Pascasarjana Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Pokemon Go sendiri adalah game yang berbasis global positioning system (GPS) yang dimainkan melalui telepon pintar (smartphone). Berbeda dengan game selama ini yang mengharuskan pemainnya duduk di depan layar monitor atau smartphone, di Pokemon Go pemain diharuskan berjalan keluar mencari Pokemon di peta yang akan bergerak sesuai posisi di dunia nyata melalui layar telepon pintar lalu berusaha menangkap Pokemon yang muncul dengan melempar bola khusus bernama Pokeball. Tantangan permainan ini adalah memburu pokemon seperti Bulbasaur, Charmander, Squirtle hingga sang primadona Pikachu melalui layar telepon pintar. Pemain akan diajak menelusuri tempattempat persembunyian Pokemon. Tempat persembunyiannya bisa di semak-semak, gedung bertingkat, pegunungan, sungai, jalan raya, rumah dan tempat-tempat yang lain. Alhasil, mengejar Pokemon melahirkan tantangan sendiri dan membuat pemain akan keranjingan serta melalukan berbagai cara agar Pokemon bisa tertangkap. Mewabahnya demam Pokemon Go telah melahirkan fenomena tersendiri. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari kemajuan teknologi yang telah banyak merubah mindset dan dinamika kehidupan masyarakat. Teknologi dengan segala aksesorisnya sejatinya adalah pisau bermata dua. Bila penggunanya tidak cermat dan hati-hati dalam memanfaatkannya, bisa-bisa akan menjadi senjata makan tuan. Kita akan menjadi budak teknologi dan selanjutnya akan berdampak terhadap budaya dan gaya hidup masyarakat. Untuk itu melihat wabah Pokemon Go yang kian menjangkiti masyarakat, tidak salah kalau kita mengatakan go pada Po-

kemon Go. Setidaknya ada beberapa alasan yang membuat Pokemon Go harus dieliminasi dari kehidupan kita. Pertama, membuat orang kecanduan dan kebablasan. Dalam mengejar Pokemon, pemain diajak seakan berpetualang di dunia nyata. Sensasi ini melahirkan semangat untuk mendapatkan Pokemon sebanyak mungkin. Sehingga pemain terkadang tidak menyadari keselamatannya sendiri. Seperti yang terjadi di beberapa negara, banyak pemburu Pokemon cedera dan mengalami insiden, akibat lalai memperhatikan keselamatan diri sendiri karena sak i n g a syi k n y a berburu Pokemon. Kedua, ranah privasi menjadi terganggu. Para pemain Pokemon Go akan mencari di mana saja Pokemon bersembunyi. Tak hanya di tempat-tempat publik, namun juga di lokasi yang seharusnya tidak boleh mereka masuki. Seperti perkantoran, rumah pribadi maupun tempat keamanan. Apa yang dilakukan oleh seorang warga asing dengan memasuki area militer tanpa izin di Cirebon karena mengejar Pokemon menandakan, bahwa Game Pokemon berpotensi membuat orang untuk memasuki wilayahwilayah yang terlarang untuk publik. Bila perilaku ini dibiarkan, dikhawatirkan mengganggu kehidupan masyarakat, dan bisa saja menimbulkan konflik dan masalah, atau pemburu Pokemon bisa saja dituduh maling bila memasuki rumah atau tempat yang bukan ranah publik, padahal dia tidak maling. Ia hanya sedang memburu pokemon, namun masyarakat terlanjur menghukumnya. Ketiga, keamanan nasional. Munculnya pendapat yang mengatakan Pokemon Go adalah agen spionase patut juga dicermati. Mengingat game ini berbasiskan GPS

yang berpotensi memetakan lokasi-lokasi di sebuah negara. Isu ini, memang belum sepenuhnya bisa dibuktikan, namun tindakan preventif menjadi penting dalam membentengi keamanan negara. Bukankah pada zaman teknologi sekarang semua hal bisa saja terjadi. Apa yang dilakukan Saddam Husein dengan melarang Pokemon beredar di Irak dulu, boleh jadi ada potensi misi tertentu dalam setiap permainan yang diedarkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Keempat, munculnya generasi yang kecanduan game. Selama ini Indonesia sudah terserang beragam penyakit yang melanda generasi muda. Mulai dari narkoba, prostitusi, gang motor, begal dan gamegame yang melenakan. Sekarang muncul game Pokemon Go yang penuh sensasi baru.

yang mengusung teori evolusi Darwin dan juga membuat umat menjadi lalai dengan kewajibannya akibat kecanduan permainan Pokemon Go. Seperti yang d iungkapkan oleh Abbas Shuman, kepala deputi lembaga Islam Al Azhar yang membandingkan Pokemon Go dengan alkohol. “Game ini membuat orang terlihat seperti orang mabuk di jalan-jalan sembari mata mereka terpaku pada layar smartphone hingga ke lokasi di mana Pokemon berada dengan harapan menangkapnya,”. Hal ini jugalah yang mendasari lahirnya fatwa haram pemerintah Arab Saudi tentang Pokemon tahun 2001. Melihat berbagai persoalan di atas, sejatinya Pokemon Go lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Memang diakui permainan ini memiliki dampak

Alhasil, usia-usia produktif anak bangsa banyak tersita oleh permainan-permainan semata. Generasi muda yang telah lena dengan berjam-jam di layar monitor dengan game online dan tak jarang yang berbau porno, kini diajak kembali untuk berkumpul di dunia nyata, berbondongbondong mengejar Pokemon. Padahal Indonesia sekarang sedang mengalami bonus demografi, dan diharapkan akan menjadi batu loncatan besar Indonesia dalam memacu kemajuan bangsa. Akan tetapi harapan itu tentu akan sirna, bila generasinya terbuai oleh permainan-permainan yang tidak memberi manfaat signifikan dalam kehidupan. Kelima, berpotensi merusak aqidah. Dalam permainan Pokemon Go muncul karakter

positif seperti disebabkan bergeraknya fisik, namun hal ini tentu tidak menjadi alasan pembenaran bahwa game ini tidak memiliki efek nega ti f . Untuk itu , wabah Pokemon Go harus diantisipasi dengan baik agar tidak menjadi wabah penyakit yang sesungguhnya. Penyakit itu bisa saja, turunnya produktivitas kerja serta kreatifitas dan minat

belajar anak, karena asyik dengan pokemon, atau keselamatan mereka yang terganggu, demikian juga dengan keamanan negara secara keseluruhan. Sejatinya anak bangsa ini telah lama terlena oleh berbagai dampak teknologi, mulai dari kecanduan game online, pornografi, prostitusi maupun karena beberapa aplikasi teknologi seperti Facebook, WhatsAap, Twitter, Instagram dan lain-lain. Sudah cukuplah anak bangsa ini habis waktu produktifnya oleh game, atau jalinan komunikasi antar personal dalam keluarga dirusak oleh jalin komunikasi baru yang disediakan dunia maya. Jangan rusak lagi oleh permainan virtual yang sensasinya terlihat di dunia nyata. Untuk itu sudah saatnya kita katakan go (pergi) untuk Pokemon Go dari kehidupan kita. Wallahu’alam. (*)

Harga Karet Turun Y

15 SDN di Kota Padang Terancam Ditutup Disini kurang murid, yang lain kurang kursi Piala Adipura Kirana Disambut Meriah Selamat Bukittinggi

www.harianhaluan.com

TH. Bapak Dinas Perkebunan Sumbar. Kenapa harga karet selalu turun sejak dua tahun belakangan ini. Sekarang harga karet per kilo capai Rp6000. Kehidupan kami sebagai pekebun karet menjadi melarat dan kami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. Pengirim: 08526504XXXX Jawab: Alasan harga karet mengalami penurunan yang signifikan karena permintaan industri karet dari luar negeri berkurang. Hal ini disebabkan daerah pengimpor sudah memiliki pasokan sejak harga karet pernah melambung tinggi. Untuk mengatasi hal itu, dinas perkebunan dan perindustrian sudah mencanangkan untuk mendorong pemerintah agar lebih mendukung pengembangan industry karet dalam negeri sehingga hasil perkebunan karet mengalami produktivitas yang tinggi baik dalam dan luar negeri. Selain itu, kami juga menghimbau pekebun karet untuk menanam komunitas tanaman selain karet seperti jangung, kelapa sawit, dan kakao. Di anggarkan, akhir tahun ini harga karet akan kembali stabil. (Fajar, Dinas Perkebunan Sumbar)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Ilham Taufiq


6

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

PARIWARA HUT PD IBI SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IBI PERINGATI HARI LAHIR

Gelar Seminar dan Bakti Sosial Hj. Syahninar, A.Md, Kep, SIP Ketua PD IBI Sumbar

DR. Emi Nurjasmi, M.Kes Ketua Pengurus IBI Pusat

M

EMPERINGATI hari lahirnya IBI pada 24 Juli 2016 usia ke 65 tahun, IBI bertekad meningkatkan penguatan peran bidan dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals).

Pada peringatan HUT ke 65 tahun ini, IBI melaksanakan seminar sehari yang diikuti 496 bidan dari seluruh Sumbar. Selain itu, sejumlah kegiatan juga dilakukan, dimulai dari bhakti sosial KB dan Pelkes selama enam bulan berturut

dari Januari hingga Juni 2016, bekerjasama dengan BKKBN/ Dinkes/ mengunjungi dan menilai bidan praktek mandiri untuk mendapatkan yang terbaik di tingkat provinsi. Selain itu juga melaksanakan pelayanan gratis di BPM, kunjungan ke rumah panti asuhan anak yatim, dan kunjungan ke rumah sesepuh IBI. Dalam kegiatan bhakti sosial yang dilakukan di kegiatan pelayanan KB dan Kebidanan dengan hasil sebegai berikut yakni IUD 5020, implan 6144, suntik 18.624, pil 9.062, MOP 552, dan MOW 14,2. Sementara pelayanan kebidanan K1 43.493, K4 39.003, KN 1 32.467,

PESERTA seminar Sehari HUT IBI ke 65 Tahun seSumbar saat menyanyikan Hymne IBI

Drs. H NASRUL ABIT Wakil Gubernur Sumbar

KN3 30.382, Imuniasi 25. 814, dan persalinan 38.641. Ketua IBI Sumbar Syahninar mengatakan, IBI adalah organisasi yang kuat dan besar dimana jumlah anggotanya yang terdaftar sebanyak 6.155 orang, apalagi yang belum terdaftar yang tersebar diseluruh daerah terpencil ataupun tidak terpencil yang dapat diandalkan sebagai ujung tombak pada pelayanan kesehatan dan KB kepada masyarakat. Menurutnya, saat ini terdapat 1.796 jumlah bidan PTT yang ada di Sumbar. Dari jumlah ini, masa kerjanya bervariasi. Namun, bagi mereka yang berumur lebih dari 35 tahun tidak mungkin diangkat PNS. Kendati demikian IBI Sumbar bersama IBI pusat, dan anggota DPR RI komisi IX sudah berjuang bawah dalam pengangkatan bidan PTT ini tidak dibedakan dari segi umur. Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini mengatakan, dengan Hut ke 65 tahun IBI

PEMOTONGAN Kue Ultah IBI ke-65 Tahun oleh Ketua PD IBI Sumbar bersama Wagub Sumbar

ini ia yakin peran IBI akan lebih jelas dan akurat karena peran ibi ini paling banyak di dunia kesehatan dan mulai dari polindes, puskesmas, bidan desa semua anggota IBI yang mengisi. Ia juga yakin dengan IBI bekerja sesuai dengan standar, maka

program penurunan angka kematian ibu dan bayi ini terlaksana dengan baik. Terkait bidan PTT ia mengatakan, harusnya para bidan harus mendapatkan sertifikasi seperti guru dan ia juga sudah menyampaikan hal itu pada Rakernas dan ia

juga meminta agar para bidan mendapatkan sertifikasi sama dengan di dinas pendidikan. Karena perannya di dunia kesehatan sangat tinggi, para bidan bekerja 24 jam jadi sertifikasi bidan itu sangat diperlukan untuk memberikan penghargaan pada bidan.

PEMUKULAN Gong Oleh Wagub Sumbar saat pembukaan HUT dan Seminar sehari IBI Sumbar di Ho- PENYERAHAN Hadiah oleh Kadis Kesehatan Sumbar tel Pangeran Beach Padang kepada Bidan Berprestasi tingkat Sumbar

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada kesempatan itu mengatakan, jumlah bidan di Sumbar 6.000, tapi yang PTT saja ada sekitar 3.000 lebih. Mudah-mudahan mereka bisa diangkat secara bertahap melalui proses dan ketentuan yang ada. (*)

FOTO Bersama Pengurus dan Panitia PD IBI Sumbar dengan Wagub, Kadis Kesehatan dan Ketua PP IBI Pusat

LIPUTAN KHUSUS MTQ MTQ KE-XXVI NTB

Sumbar Targetkan Peringkat Lima Besar Provinsi Sumbar kembali menargetkan peringkat lima besar dalam MTQ ke-XXVI di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 28 Juli -7 Agustus 2016 mendatang. Diharapkan kepada kafilah yang bertanding dapat memberikan hasil yang maksimal. PARA qori-qoriah diminta untuk berjuang dengan kemampuan maksimal.

WAKIL Gubernur Nasrul Abit berpesan agar kafilah menjaga nama baik Sumbar di NTB.

W

AKIL Gubernur S um ba r , Nasrul Abit, kepada media Minggu (24/7), mengatakan Pemprov Sumbar tidak memasang target terlalu tinggi, tapi sebisanya bisa masuk 10 besar dalam MTQ ke-XXVI. “Kami yakin mereka akan memberikan hasil yang maksimal nanti di sana. Paling tidak kita bisa masuk 10 besar,”tukasnya pada saat pelepasan kafilah MTQ keXXVI di Gubernuran Sumbar Minggu (24/7). Namun, kalau belum mendapat hasil yang di-

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit salami qori dan qoriah sebelum berangkat ke NTB. www.harianhaluan.com

inginkan nantinya diharapkan akan menjadikan hal tersebut sebagai cambuk untuk tetap maju ke depan. “Tetap berusaha maksimal untuk mengharumkan nama Sumbar di pentas MTQ nasional ke-26 di Mataram nanti,”ujarnya. Wagub menyebutkan apa yang selama ini diraih Sumbar dari MTQ sebelumnya seperti Ambon dan Batam yang berada pada peringkat lima besar itu menandakan orang Minangkabau itu cerdas. “Orang kita cerdas dalam beragama, makanya kita tidak pernah mendengar ada orang Minang yang menjadi teroris,” terangnya. Kepada kafilah dan pelatih Wagub juga berpesan agar tetap menjaga nama baik Sumbar selama di Mataram, NTB nanti. “Jangan sampai kita disebut tidak bagus nanti sepulang dari NTB,”ujarnya. Lanjut Wagub, NTB saat ini juga sedang gencarnya mengembangkan mengembangkan pariwisata syariah. “Ini nanti akan dapat menjadi contoh juga untuk di bawa ke Sumbar,”tambahnya lagi. Ditemui terpisah Kepala Biro Bina Sosial, Syahril AB, mengatakan melalui E-MTQ saat ini kekuatan masingmasing daerah berimbang, sehingga banyak kesempatan

Sumbar untuk menyumbangkan prestasi. “Banyak dari provinsi yang merupakan kompetitor kita malah berguguran diberapa cabang, seperti Lampung, Batam dan Ban-

ten,”tukasnya. Sementara Sumbar tahun ini mengirim 78 orang yang terdiri dari peserta, pelatih, dan pendamping. Untuk rangkaian akan didahului dengan TC pemantapan pada

tanggal 25 - 28 juli 2016 di Wisma Kopertis Kompelk UIN Ciputat, Jakarta. “Sebelum nanti akan berlaga di NTB pada 28 Juli hingga 7 Agustus mendatang,” ungkapnya. (h/isr)

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyerahkan bendera pataka kafilah MTQ Sumbar pada Ketua Rombongan yang juga Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Syafril B. Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Irvand


SAMBUNGAN

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

7

Eksekusi....................................... Dari Halaman. 1 Adu Tren ...................................... Dari Halaman. 1 Utami akan dipisahkan dengan napi lainnya. Dia akan menempati sel tersendiri di LP Besi, yang merupakan salah satu LP di Nusakambangan. Selain itu Abdul Aris menyatakan, sesuai prosedur yang berlaku maka Merry sebagai napi yang baru dipindahkan ke Nusakambangan harus menempati sel isolasi untuk sementara waktu. Hal ini dimaksudkan sebagai masa pengenalan terhadap lingkungan yang baru. Merry Utami ditangkap petugas di Bandara Soekarno Hatta pada 31 Oktober 2001, karena kedapatan membawa narkotika jenis heroin seberat 1,1 kg. Kasus ini kemudian disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang bulan Mei 2002 dan menvonis Merry dengan hukuman mati. Putusan ini kemudian diperkuat Pengadilan Tinggi Tangerang. Sebelumnya, Merry juga sempat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung pada tahun 2003. Namun majelis hakim agung yang menyidangkan kasus ini, juga menolak permohonan kasasi tersebut. Sementara dari pengamatan di lokasi dermaga Wijayapura yang menjadi satu-satunya dermaga resmi penyeberangan ke Nusakambangan, situasi pengamanan

di dermaga tersebut masih belum menunjukkan terjadinya peningkatan yang berlebihan. Sementara itu, gembong narkoba Freddy Budiman akan sulit lolos dari hukuman mati. Sebab, dia tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) untuk kali kedua. Mahkamah Agung (MA) akan dengan tegas menolaknya. Menurut pihak MA, PK hanya bisa diajukan sekali. Juru Bicara (Jubir) MA Suhadi mengatakan, ada tiga hal yang m enjadi landasan untuk mengajukan PK. Yaitu, adanya novum atau bukti baru. Kedua, putusan hukum bertolak belakang. Ketiga, kekhilafan dan kekeliruan hakim. Dalam kasus Freddy, tidak ada novum baru. Putusan pengadilan juga tidak bertolak belakang. Dalam kasus itu, tiga unsur tersebut tidak terpenuhi. Untuk itu, MA bakal menolak apabila PK diajukan. MA juga berpegangan pada Undang-Undang Nomor 3/2009 tentang MA bahwa PK hanya sekali. Ada pula klausul dalam Undang-Undang Nomor 48/2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Di situ, disebutkan bahwa PK hanya bisa diajukan sekali. Jadi, papar Suhadi, aturan PK hanya

sekali sudah sangat jelas. MA mempunyai dasar yang sangat benderang. “Putusan PK yang dikeluarkan MA tidak bisa di-PKkan lagi,” ujarnya. Bagaimana putusan MK yang memperbolehkan PK lebih dari sekali? Suhadi mengatakan, lembaganya tidak berpegangan pada aturan yang dikeluarkan MK. Menurut dia, jika PK bisa dilakukan berkali-kali, putusan hukuman mati akan sulit untuk dilaksanakan. Dianggap Tak Adil Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menyayangkan pemerintah yang m enerapkan kebijakan hukuman mati. Meski pemerintah berdalih prosedur eksekusi telah sesuai hukum dan standar nasional, proses hukum sejumlah kasus dianggap tidak adil masuk ke dalam daftar eksekusi mati saat ini. Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menyayangkan pemerintah yang m enerapkan kebijakan hukuman mati. Meski pemerintah berdalih prosedur eksekusi telah sesuai hukum dan standar nasional, proses hukum sejumlah kasus dianggap tidak adil masuk ke dalam daftar eksekusi mati saat ini. (h/rep/pk/ tmp)

Padang Panjang ......................... Dari Halaman. 1 dari pemerintah. Supremasi kebersihan itu diterima langsung Walikota Padang Panjang H Hendri Arnis BSBA dari Wakil presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya pada peringatan hari lingkungan hidup di Siak Provinsi Riau, Jumat (22/7). Keberhasilan itu merupakan bukti keseriusan walikota bersama jajarannya. Rasa haru dan bangga terlihat dari raut walikota muda tersebut usai menerima penghargaan yang diraih oleh Kota Padang Panjang. “Ini adalah bukti bahwa Kota Padang Panjang adalah kota yang memiliki masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungannya. Terima kasih tak lupa saya sampaikan kepada petugas kebersihan yang telah bersusah payah menguras energinya untuk keindahan dan kebersihan”,kata Hendri Arnis. Lebih lanjut walikota berpesan agar Adipura yang kita raih dapat meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat di Kota Padang Panjang untuk terus peduli

kebersihan lingkungannya. “Ke dapannya kita berharap penghargaan ini bisa kita pertahankan, sebagai indikator komitmen kita menciptakan lingkungan kota kita yang bersih dan hijau”,ungkapnya. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang, Erwina Angreni mengatakan bahwa Adipura Tahun ini adalah Penghargaan Adipura ke 11 yang diraih oleh Padang Panjang. Untuk tahun ini, kepada Kota Padang Panjang diberikan Anugrah Adipura Buana, yaitu Penghargaan Adipura untuk kota-kota yang dinilai layak huni/ nyaman ditinggali. Sejalan dengan Rebranding Program Adipura Nasional, pada tahun ini sebanyak 98 Kota di Indonesia berhasil meraih anugrah Adipura dengan tiga kategori yaitu Adipura Buana, Adipura Kirana maupun Adipura Paripurna. Adipura Kirana ditujukan bagi kota-kota yang dinilai memiliki potensi pengembangan ekonomi dari pemanfaatan jasa ekosistem/jasa lingkungan.

Sedangkan Adipura Paripurna diberikan kepada kota yang memenuhi kriteria Adipura Buana dan Adipura Kirana sekaligus. Penyerahan Anugrah Adipura Tahun 2016 di Siak ini diselenggarakan dalam Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, dengan tema “Go Wild for Life” dalam terjemahnnya menjadi “Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan”. Sementera itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Defrial menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi menjaga kebersihan kota, hingga penghargaan yang diidamkan tersebut dapat diraih kembali setelah dua tahun kita tidak meraihnya. “Dinas PU sebagai SKPD teknis juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas kebersihan yang telah bekerja keras siang dan malam untuk mewujudkan Padang Panjang yang bersih dan hijau”, pungkasnya (rel/one/mg-pis)

Kabupaten ................................... Dari Halaman. 1 gap sebagai sebagai salah satu daerah yang berkomitmen tinggi terhadap perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup. Penghargaan Nirwasita Tantra Award 2016 diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, dan diterima langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Nirwasita Tantra adalah penghargaan dari pemerintah yang diberikan kepada kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Penilaian SLHD kabupaten/ kota oleh Kementerian Lingkungan Hidup dilakukan terhadap 3 (tiga) kabupaten/kota nominator yang diusulkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi. Untuk Tahun 2016 terdapat 57 Kabupaten/Kota nominator yang diusulkan oleh 29 Badan Lingkungan Hidup

Provinsi untuk berkompetisi memperoleh Penghargaan Nirwasita Tantra tingkat kabupaten/kota. “Alhamdulillah berkat ekpos yang dilakukan oleh bupati, kita berhasil kembali meraih Nirwasita Tantra. Kita berhasil menjadi terbaik kedua setelah Kabupaten Buleleng”, ujar Rahmadian, Kepala BLH Kabupaten Dharmasraya. Lebih lanjut Rahmadian mengatakan, penghargaan Nirwasita Tantra dinilai berdasarkan dokumen status lingkungan hidup daerah yaitu dokumen yang menyatakan kondisi, permasalahan, dan kebijakan atau program yang ditetapkan dan diterapkan oleh daerah dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya. “Penghargaan ini adalah motivasi bagi kita untuk mengelola lingkungan hidup agar semakin baik, tidak sekedar laporan dokumen serta teori yang dipresentasikan saja, namun juga kebijakan yang menopang program-program yang berisi lingkungan hidup ke depan sehingga lingkungan Kabupaten Dharmasraya semakin baik, yang tentu akan berdampak baik pula bagi mas-

yarakat”, ujar Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, seusai menerima penghargaan. Secara formil ulasnya, ia sebagai kepala daerah menerima penghargaan tersebut, namun semuanya itu dapat diraih karena kerjasama yang baik dari semua pihak yaitu Wabup H.Amrizal Dt.Rajo Medan, Sekdakab H. Benny Mukhtar serta seluruh stakeholder yang terlibat. Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, penghargaan ini patut diterima oleh Kepala Daerah yang selalu peduli dengan lingkungan. Wapres JK sangat mengapresiasi Kepala daerah yang telah mengeluarkan kebijakan peduli lingkungan, terutama tentang pengelolaan sampah. “Kepala Daerah pemenang Penghargaan Nirwasita Tantra ini tentunya sangat peduli dengan lingkungan di daerahnya, jadi dia patut mendapatkan penghargaan ini. Ia juga berhasil mengajak masyarakat untuk membantu mewujudkan kebijakan yang sudah dikeluarkan,” kata Rang Sumando Ranah Minang ini.(h/mdi)

Badai ........................................... Dari Halaman. 1 “Kita sedang melakukan pencarian terhadap seorang nelayan lagi. Kita menduga, nelayan ini membawa payau (sampan penangkap ikan,red) jauh dari pulau menghindari badai,” kata Asnedi. Ditambahkannya, laporan yang diterima oleh Tim SAR Minggu pagi, ke-11 nelayan ini berangkat melaut menggunakan 9 kapal payau. Tapi, saat berada diantara Pulau Pisang Kecil dan Pulau Pisang Gadang, mereka terpisah oleh gelombang tinggi dan badai. Adapun 11 orang yang sempat dinyatakan hilang t ersebut bernama Ir, Epi, Zul, Madan, Diris, Edi, Pian, Jum Baji, Hen, Ipan, Buyuang dan Syahrial. “Awalnya tiga orang nelayan menyelamatkan diri ke Pulau Pisang Gadang, setelah itu disusul oleh 7 nelayan lagi. Tersisa seorang nelayan yang masih berada di kapalnya, kita masih melakukan pencarian. Info terakhir korban terakhir diketahui selamat bernama Syahrial, warga Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah,” tuturnya. Soal cuaca ekstrim ini, Badan www.harianhaluan.com

Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumbar menyebutkan angin kencang yang datang secara tiba-tiba bebarapa waktu terakhir merupakan kejadian luar biasa. Selain tergolong ekstrim perubahan cuaca seperti itu diprediksi akan terus terulang hingga akhir Agustus mendatang. Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi Stasiun BMKG Ketaping, Padang Pariaman kepada Haluan Minggu (24/7) malam mengatakan untuk prediksi cuaca dari BMKG sendiri pada bulan Juli ini masuk ke musim kering. Hanya saja perubahan cuaca secara tiba-tiba disertai angin kencang tergolong dengan kejadian luar biasa. “Meski tidak berlangsung lama, namun ini sudah termasuk cuaca ekstrim,”terangnya melalui sambungan telepon di Padang. BMKG juga mengimbau kepada warga yang akan berakltivitas di luar ruangan untuk meningkatkan kewaspadaannya mengingat kondisi cuaca yang sering berubah-ubah tak menentu saat ini. “Hindari pohon tinggi saat

terjadi hujan disertai angin, karena rawan tumbang tentunya,” tambahnya. Cuaca ekstrim kata Budi juga akan berdampak kepada gelombang tinggi yang mencapai 4 meter lebih terutama di pesisir pantai Barat Sumbar. “Hujan disertai angin akan berakibat kepada gelombang tinggi, sehingga nelayan juga bisa mempelajari perubahan cuaca tersebut, tetap waspada,”tukasnya. Untuk cakupan wilayah ungkap Budi, masih akan terjadi disebagian besar wilayah di Sumbar seperti, Padang, Padangpanjang, Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Pasaman Barat. “Secara umum kondisi ini merata di Sumbar,”tukasnya. Dihubungi terpisah Kepala Badan (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara, menuturkan agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca saat ini. Perubahan cuaca yang ekstrim juga mengharuskan kesiap siagaan bagi BPBD yang ada di kabupaten/kota. (h/mg-adl/isr)

Bandung. Sementara itu Persib Bandung juga dalam tren positif setelah mereka mampu mengalahkan tuan rumah Persipura dengan skor 2-0 sebelum tampil ke Padang. Apalagi Persib kembali dilatih pelatih kawakannya Djajang Nurjaman. Semenjak dilatih Djajang aura permainan Persib kembali lagi. Menghadapi pertandingan ini pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan akan mewaspadai permainan Persib.”Kami akan mewaspadai permainan Persib apalagi mereka baru saja menang dari Persipura,”beber Nil Maizar. Untuk mengatasi permainan Persib, N il m engatakan akan memanfaatkan kemampuan terbaik para pemainnya. “Kami mengangap semua pemain Persib itu sama. Jadi tidak ada pemain bintang dan semuanya akan kami awasi,”tuturnya. Sementara itu pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman ingin menghapus tren negatif setiap kali bermain di Agus Salim Padang. Kemenangan atas Persipura akan dijadikan modal penting bagi pemain Persib untuk menghadapi Semen Padang. “Rekor kami tampil di Agus Salim memang tidak bagus, tapi kami telah siapkan strategi. Terlebih kemenangan di Persipura, itu memacu semangat anak-anak,” ujar Djajang Nurjaman usai menggelar latihan di lapangan PSTS Tabing, Sabtu (23/7). Namun Djajang mengatakan kalau kondisi timnya sedikit mengalami kelelahan usai perja-

lanan jauh dari Jayapura. “Untuk mengejar kemenangan kami tidak akan fokus bertahan. Namun kami akan memadukan pertahanan dan menyerang,”ujar pelatih yang pernah belajar ke Italia ini. Lini depan Semen Padang dianggap oleh Djajang akan memberikan ancaman berbahaya. Karena sejumlah pemain depan Semen Padang sudah mampu menciptakan gol. “Pemain depan Semen Padang, produktif semua. Seperti Irsyad empat gol, lalu Marcel empat gol dan belum lagi ada Nur Iskandar. Namun saya sudah menyiapkan strategi untuk meredam mereka,” sambungnya. Pada laga ini Semen Padang kembali bisa diperkuat oleh Irsyad Maulana dan Jandia Eka Putra. Bisa tampilnya kedua pemain ini tentunya akan memberikan dampak yang positif untuk Semen Padang. Irsyad sendiri merupakan pemain andalan Semen Padang dalam menembus lini belakang lawan. Hal itu terbukti Irsyad memiliki peran penting dalam beberapa pertandingan kandang Semen Padang.Dengan kembali tampilnya penjaga gawang Jandia usai kena sanksi empat pertandingan tentunya akan memberikan rasa aman bagi gawang Semen Padang. Tiga kali pertemuan terakhir Semen Padang berhasil meraih dua kali kemenangan dan satu kali kalah. Dua kemenangan tersebut didapat pada tahun 2014, Semen Padang mampu mempecundangi Persib dua kali, 3-1 di Padang dan 1-2 di Ban-

dung. Namun pada tahun 2015, Semen Padang harus mengakui kemenangan Persib 1-0 di Bandung, sesudahnya liga dihentikan. Statistik penyerangan Persib hingga pekan ke 11 cukup mentereng, mereka berhasil menciptakan 114 tembakan dan 54 tepat sasaran ke gawang dan berhasil menciptakan 13 gol. Namun dari 13 gol t ersebut sangat minim disumbangkan oleh pemain depan Persib hanya Samsul Arif dan Tantan menyumbangkan masingmasing dua gol. Sementara itu Vujovic yang berposisi sebagai pemain belakang berhasil menyumbangkan tiga gol. Untuk lini belakang Persib sendiri tidaklah terlalu kuat. Hingga pekan 11 ini Persib sudah kebobolan 11 gol. Gawang Persib hanya lima kali pertandingan yang tidak kebobolan. Total penyelamatan yang dilakukan oleh pemain Persib adalah sebanyak 27 kali. Kebobolan terbanyak Persib didapat saat kalah dari Bhayangkara United dengan skor 4-1. Sementara itu statistik hingga pekan ke 11 berhasil menciptakan 13 gol dengan total tembakan 82 dan hanya 36 yang tepat sasaran. 13 Gol Semen Padang tersebut hanya diciptakan oleh empat pemain saja yaitu Marcel empat gol, Irsyad empat gol, Mofu tiga gol dan Nur Iskandar dua gol. Untuk pertahanan Semen Padang sendiri hingga pekan ke 11 sudah kebobolan sembilan gol dan melakukan 23 kali penyelamatan. (h/san/mg-hud)

Harimau ...................................... Dari Halaman. 1 nan dan minuman yang dibungkus dengan kain atau masyarakat menyebutnya salempang. Pada saat harimau mengejar warga, salempang tersebut tinggal di hutan dan harimau tersebut memakan semua makanan warga. “Kemungkinan dia mulai lapar, kami takut karena saat mengejar kami mulutnya menganga. Terakhir pada Kamis lalu (21/7). Anjing peliharaan milik warga bapak Lian (45) diterkam harimau di depan bapak itu, kurang lebih 2 meter dari kejadian tersebut,” terangnya. Walinagari Kambang Timur, Sondri (45) kepada Haluan mengatakan menghadapi fenomena ini, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan ESDM Pessel,pihak TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat) dan BKSDA untuk mengatasi keresahan masyarakat. Menurutnya, kekhawatiran masyarakat cukup beralasan. Pasalnya binatang buas ini terus menampakan diri dan sering terlihat oleh petani di daerah tersebut. Ia mengatakan, wilayah Kambang Timur dikelilingi oleh hutan, sehingga aktivitas warga juga bergantung dengan hutan, salah satunya mencari kayu serta berladang. Bahkan kalau untuk berinteraksi dengan harimau di hutan itu sudah biasa. “Warga sudah biasa berinteraksi dengan inyiak. Kalau ketemu inyiak di jalan menuju ladang warga hanya minta izin sambil bersuara, ‘nyiak kami numpang lewat’,” ujar Sondri menirukannya. Terpisah, Camat Lengayang Alfis Basyir juga mengatakan hal

yang sama. Kepada para petani jangan pergi ke ladang secara individu (sendiri). Bila diserang binatang buas ini tentu sulit untuk mendapatkan pertolongan. Pihaknya sudah menyampaikan surat tertulis kepada pemerintah daerah, melalui Dinas Kehutan dan ESDM Pessel, BKSD dan TNKS. Menanggapi hal ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar melihat masuknya harimau (phantera tigris sumatrae) ke pemukiman disebabkan mulai langkanya bahan makanan di hutan. Hal ini disebabkan perburuan yang tidak terkendali yang dilakukan masyarakat sekitar hutan. Kepala Satuan (Kasat) Polisi Hutan BKSDA Sumbar, Zulmi, dihubungi Haluan Minggu (24/ 7) malam bahwa sosialisasi agar warga masyarakat sekitar hutan untuk tidak berburu ke dalam hutan sudah sering dilakukan. Namun, sepertinya ajakan ini tidak diindahkan, masyarakat pun sering berburu jauh ke dalam hutan yang menyebabkan satwa yang merupakan makanan harimau menjadi semakin sedikit. “Karena kekurangan makanan ini yang menyebabkan mereka mencari makanan keluar hutan karena di dalam hutan tidak ada lagi yang akan dimakan. Akibatnya banyak ternak warga yang menjadi sasarannya,”tukas Zulmi. Zulmi masih berharap agar kesadaran dari warga untuk tidak melakukan perburuan jauh ke dalam hutan yang merupakan ekosistem bagi satwa liar. Ia mengimbau agar warga hanya berburu cukup di pinggir hutan saja.

“Kalau sudah jauh masuk ke dalam hutan dan berburu yang merupakan makanan harimau seperti babi, rusa, kijang dan satwa lainnya tentu akan merusak keseimbangan ekositem. Mungkin hasilnya memang akan memuaskan saat itu saja, tapi dampak ke depannya akan seperti saat ini, harimau mudah masuk ke pekampungan,”ujarnya. Selain berkurangnya sumber makanan, masuknya harimau ke pemukiman warga seperti di Kampung Koto Pulai ,Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang ,Kabupaten Pesisir Selatan juga disebabkan semakin berkurangnya habitat bagi harimau karena penebangan liar (illegal logging). “Karena memang kami temukan terutama di Pessel memang angka penebangan liar memang sangat tinggi, apalagi semenjak Presiden Megawati dulu. Ini tentu akan berakibat satwa hutan akan masuk kampung karena rumah mereka telah ditebang dan semakin berkurang,”terangnya. Sejauh ini dari Polisi Hutan BKSDA Sumbar juga tengah gencar untuk melakukan pengawasan agar Illegal loging bisa diminimalisir. “Kami dari Polhut BKSDA terus melakukan pemantauan, tapi ya namanya manusia banyak saja akalnya,”tukasnya. Sementara terkait dengan harimau di Kampung Koto Pulai, pihaknya telah menerima informasi terkait masuknya harimau ke pekampungan. ‘Kami akan turun ke lokasi besok untuk melakukan pengecekkan kebenaran informasi ini,”ungkapnya. (h/isr/mjn/rvo)

Polisi ........................................... Dari Halaman. 1 Tipidter Bripka. Azan Fujiyanto mengatakan, terkait laporan yang telah dilaporkan wartawan, selain mendapatkan keterangan dari empat orang korban, pihaknya juga telah memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan. Informasi yang dihimpun Haluan di Polres setempat, Penyidik Polres Padang Panjang telah memanggil Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang Ampera Salim sebagai saksi untuk diminta keterangan, dan salah seorang Wartawan dari Harian Umum Haluan Apiz Jackson. Sebelumnya, juga telah dilakukan pemanggilan terhadap Wartawan Investigasi Karmal Putra untuk dimintai keterangan sebagai saksi. “Jumat lalu, Kabag Humas Pemko Padang Panjang Ampera Salim telah memenuhi pemanggilan kita sebagai saksi, dan kita juga telah memintai keterangan dari apa yang beliau ketahui terkait kasus yang menimpa wartawan tersebut,” ujar Bripka Azan Fujianto yang di dampingi Bripka. Benny Eka Kurniawan dan Briptu. Budhi Adrial setelah meminta keterangan saksi. Fujiyanto menambahkan, respon dan itikad baik dari Pemko melalui Kabag Humas untuk memenuhi panggilan sebagi saksi, sangat membantu proses penyidikan dan pengembangan kasus ancaman terhadap wartawan ini, dan Kabag Humas juga sudah berkomitmen akan membantu semaksimal mungkin untuk menyelidiki hal-hal yang berkaitan

dengan perkar a pengancaman wartawan di Kota Padang Panjang. “Kita dari penyidik telah melakukan upaya secara undercover untuk pengungkapan dan penyelidikan kasus ini, baik melalui sistem informasi yang kita punya dan kemampuan yang kita miliki. Jadi untuk pemanggilan sebagai saksi akan terus kita lakukan secara bertahap terhadap semua pihak yang berkaitan dengan kasus ini,” terang Azan Fujiyanto. Untuk proses penyelidikan melalui IT, lanjut Fujiyanto, belum bisa dijabarkan sekarang, tapi untuk pembuktian secara digital forensik pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Bareskrim melalui unit Cyber Crime Investigation Center (CCIC) untuk pembuktian secara autektik melalui data foletil digital forensik. ”Untuk permasalahan di salah satu SMS yang mencatut nama Kabag Humas, itu telah kita klarifikasi kepada Kabag Humas Pemko Padang P anjang, dan Kabag Humas Pemko mengakui dan menerangkan tidak pernah menyuruh ataupun terlibat dalam pesan pendek yang dimaksud, tapi kita terus menyelidiki sejauh mana keterlibatan nama Humas dalam perkara ini, apakah itu benar dugaan humas yang di maksud adalah Humas Polres ataupun Humas Pemko Padang Panjang sendiri,” tambahnya. Sementara Kabag Humas Ampera Salim saat di temui Haluan Redaktur: Rakhmatul Akbar

setelah memberikan keterangan sebagai saksi di Mako Polres Padang Panjang mengatakan, telah memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang apa yang di ketahuinya kepada pihak Penyidik Polres Padang Panjang. “Kita telah penuhi panggilan penyi dik sebagai saksi untuk memberikan keterangan terhadap kasus ancaman terhadap wartawan tersebut. Sesuai komitmen yang telah kita buat di Pemko Padang Panjang, kita sangat mendukung dan akan membantu pihak Polres Padang Panjang untuk mengungkap kasus pengancaman ini. Terkait pencatutan nama Humas di salah satu SMS kita serahkan saja kepada penyidik untuk mengungkapnya,” terang Ampera Salim. Terpisah, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Ma-wardi mengakui, tidak menyangka akan ada tindakan pengancaman yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin menciptakan kondisi tidak kondusif di Kota Padang Panjang. Apalagi, SMS bernada pengancaman tersebut sengaja dikirimkan kepada sejumlah wartawan. “Kita sangat menyayangkan tindakan tersebut, apalagi ini di saat ada peme-riksaan terhadap kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemko Padang Panjang. Kita berharap, kepada pihak kepolisian agar tetap bekerja mengusut tuntas kasus pengancaman tersebut, sehingga mem-berikan efek jera bagi pelaku,” sebut Mawardi. (h/mg-pis) Layouter: Irvand


8

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

HARLAH PKB KE-18

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kebesaran PKB, Kebesaran Ranah Minang PKB dalam keadaan apapun dan bagaimanapun juga akan selalu sesakit dan sesenang bersama rakyatnya, karena kelahiran PKB tak lebih daripada keprihatinan melihat rakyat yang tak terbela dalam keadilan dan kesejahteraan insan. PKB, membela rakyat. Kebesaran PKB, kebesaran Ranah Minang. Berbangsa dan bernegara itu perlu. Berpedoman pada Alquran, berbangsa dan bernegara hanya sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Karena itu, berbangsa dan bernegara harus kita yakini sebagai salah satu ibadah. Dengan demikian, politik adalah juga bagian dari ibadah bila ia menjadi alat untuk memperterang langkah umat menuju kebaikan dan menjadi suluh dalam menempuh kehidupan dunia dan akhirat. Mencintai negeri, peduli negeri atau negara adalah suruhan Allah seperti yang tertuang dalam surat Albaqarah ayat 126 dan surat Ibrahim ayat 35. “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa..” [Al Baqarah 126] “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” [Ibrahim 35]. ***

Mabda Siyasi PKB CITA-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia adalah terwujudnya suatu bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur sejahtera lahir dan batin, bermartabat dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Bagi PKB, wujud dari bangsa yang dicita-citakan itu adalah masyarakat yang terjamin hak asasi kemanusiaannya yang mengejawantahkan nilai-nilai kejujuran, kebenaran (as-shidqu), dapat dipercaya, setia dan tepat janji serta mampu memecahkan masalahmasalah sosial yang dihadapi (al-amanah wa al-wafa-u bi alahdli), bersikap dan bertindak adil dalam segala situasi (al‘adalah), tolong menolong dalam kebajikan (al-ta’awun) serta konsisten menjalankan ketentuan yang telah disepakati bersama (al-istiqomah) musyawarah dalam menyelesaikan persoalan sosial (al-syuro) yang menempatkan demokrasi sebagai pilar utamanya dan persamaan kedudukan setiap warga negara di depan hukum (al-musawa) adalah prinsip dasar yang harus ditegakkan. Penjabaran dari misi yang diemban guna mencapai terwujudnya masyarakat yang dicitakan tersebut tidak bisa tidak harus dicapai melalui keterlibatan penetapan kebijakan publik. Jalur kekuasaan menjadi amat penting ditempuh dalam proses mempengaruhi pembuatan kebijakan publik. PKB adalah partai terbuka dalam pengertian lintas agama, suku, ras, dan lintas golongan yang dimanifestasikan dalam bentuk visi, misi, program perjuangan, keanggotaan dan kepemimpinan. ***

H. FEBBY Dt. Bangso Nan Putiah Bersama Kader-Kader PKB dan Simpatisan Dalam Pembacaan BARZANJI

H. Febby Dt. Bangso Nan Putiah Bersama Perempuan Bangsa Hj. Yasnida Syamsudin Memotong Nasi Lamak-Singgang Ayam HARLAH PKB Ke-18.

HARLAH KE-18 PKB DI SUMBAR DALAM KEKAYAAN PIKIRAN DAN TRADISI

Jika Cinta Minangkabau, Ber-PKB-lah! Y “a lal wathan…hibbul wathan minal iman. Cinta tanah air sebagian dari iman. Jika kita cinta M inang-

kabau ini maka berPKBlah. Politik itu ibadah, berPKB itu berkah,” begitulah Febby

PKB Pagar Nagari Ranah Minang PKB adalah sebuah partai yang berdiri atas kesepakatan dan kesesuaian hati suci dan cita-cita yang indah dan bersih untuk Indonesia. Bicara tentang PKB, artinya kita sedang bicara tentang umat atau rakyat yang sepakat untuk Indonesia yang lebih baik. PKB, partai yang mengakar di bumi Minangkabau. Minangkabau ranah yang gagah dalam segala percikan tradisi dan senantiasa menjaga, merawat dan memelihara adat dan tradisi dalam kesepakatan tak lekang dek paneh, tak lapuk dek hujan. Bila begitu adanya, esksistensi PKB di Sumatera Barat adalah eksistensi sepatut, sepantas dan sealur dengan keminangkabauan kita. Maka dari itu, PKB adalah berkah untuk Minangkabau karena ia akan menjadi pagar nagari yang menjaga segala nilai-nilai tradisi dan kebudayaan kita yang sesuai dengan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah. ***

Datuk Bangso Nan Putiah menyatakan penggalan lagu jihad tersebut. Para kader bergetar, dan membalasnya dengan takbir; Allahu akbar. Tasyakuran Hari Lahir ke-18 PKB di Sumatera Barat yang dilaksanakan 23-24 Juli 2016 berlangsung khidmat dan meriah di Rumah Kebangsaan yang sekaligus juga kantor DPW PKB Sumbar Jalan Beringin Padang. Tasyakuran itu dihadiri kader PKB se-Sumatera Barat dan sejumlah tokoh dan pemuka, ninik mamak, alim ulama, pengurus pondok pesantren, dan para kreator muda yang tergabung dalam berbagai elemen dan komunitas kreatif di daerah ini. Peringatan Harlah itu

sengaja mengambil tempat di kantor DPW, bukan di hotel berbintang. “Dalam keadaan prihatin ekonomi, kurang tepatnya kiranya bila acara hari lahir partai dilaksanakan di tempat-tempat mana yang merupakan simbol kesenangan. Kita ingin, peringatan Harlah ini juga dinikmati oleh masyarakat luas Minangkabau,” ujar Ketua DPW PKB Sumbar H Febby Dt Bangso Nan Putiah. Febby sangat yakin sekali bahwa PKB akan menjelma menjadi partai besar di Sumbar untuk kebesaran nagari. “PKB berakar dari pikiran Minangkabau. Adalah kewajiban moral kita untuk juga membesarkan PKB. Kalau kita

merasa cinta kepada Minangkabau, nyatakan rasa cinta itu dengan segala ikhtiar dan ketulusan serta keyakinan dalam rasa optimis, bahwa bersama PKB, kita bangkit batang tarandam itu,” tukas Febby yang sangat peduli pada kelestarian seni tradisi. Ketua Panitia Pelaksana Harlah Azwar Abbas yang juga Sekretaris DPW PKB Sumbar menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan Harlah yang berlangsung selama dua hari itu, antara lain memberikan santunan kepada anak yatim, tadarus juz ke-18, Barzanji, sholawatan, kesenian tradisonal, gambus, dialog bertema seni, sastra, tradisi dan keminangkabauan. ***

PKB Rumah Gadang Aspirasi Ranah Minang SEBAGIAN orang berpendapat bahwa PKB adalah partai orang Jawa. Tapi kita lengah menikam jejak bahwa PKB, sebuah partai yang didirikan oleh para ulama NU ini sebenarnya berakar dari pikiran dan ajaran Minangkabau dalam konsep kesurauan. Pada saat sekarang mari kita sepakat bahwa PKB adalah salah satu rumah gadang di Minangkabau. Salah satu ulama kharismatik Indonesia yang berperan dalam mengembangkan Islam di nusantara itu adalah Syech Khatib Alminangkabawi. Beliau, asli asal ranah Minang. Kemudian, PKB adalah satu-satunya Partai yang didirikan oleh ulama NU berdasarkan pada ahlussunnah wal jamaah. Sementara NU didirikan oleh KH Hasyim Asyari yang berguru pada ulama asal Minangkabau yakni Alminangkabawi. Ternyata apa yang dipolakan oleh partai PKB atau pola-pola partai PKB adalah pola-pola yang tak asing lagi bagi masyarakat Minangkabau. ***

PKB, Peduli Kaum Bundo PKB adalah partai kaum bundo. Karena, senantiasa mendahulukan para kaum bundo dan memberi tempat dan peluang kepada kaum bundo untuk berkreasi, berbuat dan berbakti kepada nagari melalui wadah PKB. Itu dibuktikan PKB di Sumbar pada Pemilihan Umum 2014 yang menempatkan para kaum bundo atau perempuan di urutan pertama pada nomor urut calon legislatif se-Sumatera Barat. Kepada para kaum bundo PKB menyediakan wadah berhimpunnya kaum perempuan dalam organisasi Perempuan Bangsa. Di sini, dilakukan pembinaan perpolitikan bagi perempuan, pembinaan sikap dan mental. ***

PKB Partai Hijau BUMI itu hijau. Tanpa warna hijau, bumi ringkih. Warna hijau cukup sering disebutkan dalam Alquran dan AlHadist. Annas bin Malik mengatakan, “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah hijau”. Hijau adalah PKB. Salah satu pergerakan PKB adalah pergerakan penghijauan dan pemanfaatan lahan . Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selalu memaklumatkan kepada kader PKB se Indonesia untuk selalu membudayakan budaya bertanam untuk penghijaun dan memanfaatkan lahan serta mengolahnya untuk kehidupan yang lebih baik. Pada Hari Lahir PKB yang ke-18 ini Cak Imin menyerukan kepada rakyat Indonesia supaya jangan membiarkan lingkungan (lahan yang dimiliki) tidak membawa manfaat baginya dan bagi kehidupan secara umum. ***

Partai Kita Bro PKB itu Partai Kita Bro. Partai kumpulan para muda kreator dalam berbagai bakat dan keterampilan yang meniupkan aroma wangi di batang tubuh Indonesia yang kuat. PKB, tidak hanya sekedar peduli seni rebab, atau rebana atau gambus, tapi sangat peduli seni kontemporer yang berkembang dalam kehidupan paramuda kita. PKB Sumatera Barat, di rumah Kebangsaan yang juga merupakan kantor DPW PKB Sumbar membuka pintu selebarlebarnya bagi para muda yang tergila-gila pada kreasi positif untuk nagari. Di sini ada sanggar seni dan budaya. Di sini ada sejumlah anak muda yang kita bina dalam bakat bermusik dalam grup Band Kebangsaan. Di sini ada anak muda yang berbakat menulis yang tergabung dalam sanggar Pena Bangsa. Di sini ada anak muda yang berbakat seni lain seperti beatbox. ***

H. FEBBY DT. BANGSO NAN PUTIAH

H. FEBBY Dt. Bangso Nan Putiah Menyerahkan Potongan Nasi LamakSinggang Ayam Kepada Drs. H Azwandi Rahman (Ketua DPW PKB 2005-2009)

Empat Kader PKB Jadi Menteri IMAM Nahrawi, mantan Sekretaris Jendral DPP PKB. Imam pernah jadi DPR RI. Imam mempunyai strategi khusus dalam memenangkan pemilu lalu. Dia pernah menggelar acara bertajuk Lebih Dekat Dengan Wakil Rakyat. Imam menegaskan, kader PKB mulai kini tidak boleh ragu-ragu atau minder memproklamirkan sebagai warga NU dan PKB. Muhammad Nasir adalah kader PKB yang dipercayai Presiden RI Jokowi menjadi Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. M Nasir sebelumnya dikenal sebagai pakar anggaran sekaligus Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Ia akan memimpin kementerian baru yang merupakan gabungan dari Kementerian Riset dan Teknologi yang dipadukan dengan Ditjen Pendidikan Tinggi. Marwan Jafar adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Kerja 2014–2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari PKB mewakili Jawa Tengah. Di DPR, ia bertugas di Komisi V yang juga merangkap sebagai jabatan sebagai Ketua Fraksi PKB. Marwan Jafar Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PKB. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian PBNU (Periode sekarang menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU). Ketika itu, dia kerap menuangkan gagasan cemerlang tentang pemberdayaan ekonomi kerakyatan. M Hanif Dhakiri adalah Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Kerja (2014-2019). Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014, bertugas Komisi X DPR RI. Muhammad Hanif Dhakiri adalah seorang politisi muda Ketua DPP PKB yang mengabdi untuk partai tersebut sejak tahun 1998. Hanif juga pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) Periode 2006-2011. Secara resmi, ia memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa sejak 1998, sehingga ia dianggap generasi awal partai ini. Setelah beberapa hari menjabat Menteri Ketenagakerjaan, ia membuat gebrakan dengan melakukan inspeksi mendadak beberapa tempat, antara lain ke salah satu penampungan TKW di Tebet. Ternyata, Hanif adalah penyair yang menjadi Menteri. Ia telah menulis beberapa buku dan artikel. ***

H. FEBBY Datuak Bangso Nan Putiah Menyerahkan PKB Award Kepada Drs. Iswandi Muchtar, MM Sebagai Kader-Angota DPRD PKB Berprestasi

DRS. AZWAR ABBAS ( Sekretaris DPW PKB SUMBAR) Memberikan Sambutan Dalam Rangka HARLAH PKB Ke-18

H. FEBBY Dt. Bangso Nan Putiah Menyerahkan Santunan Anak Yatim www.harianhaluan.com

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

9

AJUKAN PROPOSAL KE KECAMATAN

Dana Fasling Kelurahan Dikucurkan PADANG, HALUAN — Dana Fasilitas Lingkungan (Fasling) yang dianggarkan untuk seluruh kelurahan se-Kota Padang mulai dikucurkan.

PERBAIKAN DRAINASE — Sejumlah pengendara kesulitan melewati jalan di Simpang Empat Simpang Haru Padang, Minggu (24/7). Jalan tersebut rusak akibat perbaikan drainase yang sudah berlangsung selama dua bulan. MELATI OKTAWINA

Dana untuk pembenahan lingkungan sebesar Rp50 Juta setiap kelurahan tersebut mulai dikucurkan hingga akhir tahun anggaran Desember 2016 mendatang. Camat Padang Utara, Editiawarman mengatakan dana fasilitas lingkungan ini sudah dianggarkan disetiap kecamatan yang ada di Kota Padang. “Termasuk juga Kecamatan Padang Utara. Kelurahan yang telah disalurkan seperti Kelurahan Gunung Pangilun,” katanya. Ditambahkannya, untuk

mendapatkan dana ini kelurahan harus mengajukan proposal terlebih dahulu mengenai apa saja program yang akan dikerjakan dan jelas Rancangan Anggaran Belanja (RAB). Dalam setiap program, RAB harus berkisaran Rp 1 Juta sampai Rp25 Juta. “Belum semua kelurahan yang mendapatkan dana ini. Karena kelurahan terlebih dahulu harus mengajukan proposal ke kecamatan dengan beberapa program dan jelas RAB-nya. Nanti setiap program RAB-nya berkisar Rp1 Juta sampai Rp25 Juta. Jadi minimal disetiap kelurahan harus memiliki program minimal 2 program,” katanya. Menurut Editiawarman, dana fasling ini berbeda dengan dana untuk kegiatan manunggal. Dana fasling bisa digunakan untuk berbagai jenis kegiatan perbaikan fasling

maupun fisik. Asalkan pembangunan fisiknya berkaitan dengan pembenahan lingkungan. Sifatnya dana ini diturunkan berupa material nantinya pengerjaannya murni melibatkan seluruh elemen masyarakat di kelurahan. “Dana fasling tidak termasuk upah, karena yang diturunkan berupa bahan, kemudian pengerjaannya murni swadaya warga,” sebut camat. Senada, Camat Padang Selatan, Fuji Astomi mengatakan Fasling ini mengacu kepada instruksi dari Sekdako Padang untuk pembenahan fasilitas lingkungan yang memberikan kontribusi langsung ke masyarakat luas. “Sesuai dengan instruksi Sekdako Padang, Bapak Nasir Ahmad mengenai pembenahan fasilitas lingkungan, setiap kelurahan harus membuat program agar bisa men-

dapatkan fasling ini,” kata Alumni STPDN ini. Ia juga mengatakan saat ini di Padang Selatan belum ada satu pun kelurahan yang mendapatkan dana fasling. Namun, sudah ada dua kelurahan yang memasukkan proposal dan sedang diproses. “Di Padang Selatan belum ada satupun kelurahan yang diberikan dana fasling. Namun, sudah ada dua kelurahan yang mengajukan proposalnya. Karena itulah saya ingin seluruh kelurahan mengajukan proposal dalam waktu dekat ini karena dana ini akan hangus pada akhir tahun anggaran,” katanya. Karena anggaran ini bisa hangus apabila tidak diambil oleh pihak kelurahan, maka Fuji Astomi meminta kepada seluruh lurah agar segera membuat proposal. Jika tidak, warga di kelurahan tersebut juga yang akan rugi. (h/mg-ang)

NURMIS YAKUB PIMPIN BATU GADANG

Lurah Perempuan, Prestasi Segudang PADANG, HALUAN — Kebanyakan posisi sebagai lurah dijabat oleh pria. Namun ada juga wanita yang mampu memikulnya. Seperti Nurmis Yakub yang kini menjabat Lurah Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan. Bahkan tak hanya sekedar mampu, ia juga menorehkan banyak prestasi. Puncaknya adalah ketika Nurmis Yakub diundang Presiden RI Joko widodo karena posisinya sebagai Lurah Banda Buek yang berhasil menyabet kelurahan berprestasi nasional 2015. Di Kelurahan Banda Buek,

sederetan prestasi ditorehkannya. Diantaranya Juara 2 Lomba Kompetensi Lurah Tingkat Kota Padang Tahun 2014. Lalu Juara 1 Lomba Kelurahan Berprestasi Kota Padang 2014, Juara 2 Lomba Kompetensi Lurah Kota Padang 2015 dan Juara 1 Lomba kelurahan berprestasi Tingkat Sumbar 2015. Posisi sebagai pemimpin memang tak gampang. Apalagi ia adalah seorang perempuan dengan segala keterbatasan yang ia punya. Karena tuntutan tugas, tak jarang bahkan pada tengah malam ia harus turun

ke lapangan sendiri tanpa ada yang mendampingi. “Terutama kalau bertugas di kelurahan terbelakang yang sepi. Ketika ada rapat malam hari, pulangnya ada didera rasa rakut, tapi tetap harus dilalui semua resiko dan keadaan. Begitu juga bila tak kenal waktu ada musibah apakah itu banjir atau sebagainya, tentu saya harus turun langsung ke lokasi untuk memantau dan mengatasi keadaan,” ceritanya pada Haluan, Minggu (24/7). Ia pernah hampir dibawa arus air banjir yang terjadi di

Simpang Gadut ketika meninjau musibah banjir di daerah itu pada 2013 lalu. Kendala lain adalah betapa sulitnya ia yang harus membagi waktu antara tugas sebagai ibu dan istri di rumah tangga dengan tugas sebagai pimpinan masyarakat di kelurahan. Namun demikian dibalik kendala, ia juga menyimpan kebahagiaan dapat membantu warga. Diantaranya pernah membantu petani sawah di Baringin pada 2009 lalu. Ia berhasil membuatkan pemasangan kawat baronjong untuk pengairan sawah lebih kurang 4 ha yang sudah tak bisa

digarap karena sumber airnya tak berfungsi selama 4 tahun. Kini, baru sekitar empat bulan ia bertugas sebagai Lurah Batu Gadang, tempat dimana wanita tangguh ini mengawali jabatannya sebagai Kasi Pemerintahan tahun 2004-2016. Tahun 2009 Ia diamanahkan menjadi Lurah di Kelurahan Baringin sampai tahun 2011. Lalu pada tahun 2011 Nurmis Yacub dipindahkan lagi menjadi Lurah Di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. “Saya mengucapkan terima kasih banyak

kepada suami tercinta yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi kepada saya. Terlebih lagi waktu menghadapi penilaian lomba mulai tingkat kecamatan sampai nasional. Terima kasih juga pada anak-anak terutama si bungsu Ade Rahman yang sering terabaikan,” tutupnya. (h/ita)

NURMIS YAKUB

www.harianhaluan.com

Redaktur: Afrianita

Layouter: Wide


10

PADANG

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

JALAN BANYAK BERLUBANG

Warga Kalumbuk Berharap Perbaikan PADANG, HALUAN — Jalan di sepanjang Kampung Marapak kelurahan Kalumbuk hingga Gurun Laweh banyak yang berlubang dan rusak.

Lingkar Artis Orgen Tertangkap Nyabu PADANG, HALUAN — Polsek Lubuk Kilangan berhasil mengamankan seorang wanita muda yang berprofesi sebagai penyanyi orgen tunggal karena diduga menggunakan narkotika jenis shabu-shabu. Adalah Ega (22) yang ditangkap bersama dua rekan prianya, Andi (42) dan Riski (23), karena diduga pesta narkoba di sebuah rumah di Jalan Nangka Perumnas Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Sabtu (23/7). “Dari tangan penyanyi orgen dan dua rekannya itu, Tim Buser Unit Reskrim Polsek Lubuk Kilangam berhasil menyita alat hisap shabu (bong), dan dua paket kecil sabu bekas pakai,” papar Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Aswarman. Aswarman menjelaskan, ketiganya masih diperiksa untuk mendalami latar belakang dan sejauh mana keterlibatan mereka dalam kasus tersebut. “Untuk identitas lengkap pelaku saat ini belum bisa dibeberkan karena tim masih melakukan pengembangan,” ulas mantan Kasat Lantas Polres Solok Arosuka ini. Sementara itu setelah diburu sekitar satu bulan, akhirnya pelarian Permadi Suharman alias Ade (26) warga Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang harus terhenti di tangan petugas dari Polsek Padang Barat. Ia ditangkap di kawasan Bypass KM. 10 Kecamatan Kuranji, Kota Padang atau tepatnya di depan Bofet Radja Minas pada Sabtu (23/7) sekitar pukul 01.45 WIB. “Dugaan sementara pelaku merupakan pemakai karena dari tangannya kita dapatkan barang bukti (bb) berupa satu paket kecil shabu-shabu,” ucap Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan yang didampingi Kanit Reskrim, Ipda Syafwal kepada Haluan. (h/mg-adl)

JALAN BERLUBANG — Pengendara berhati-hati ketika melewati Jalan Kampung Marapak Kelurahan Kalumbuk hingga Gurun Laweh, Minggu (24/7). Di sepanjang jalan ini banyak ditemui jalan yang berlubang. MELATI OKTAWINA

DIKLATPIM III SUMBAR

Camat Padang Selatan Terbaik PADANG, HALUAN — Camat Padang Selatan, Fuji Astomi tampil sebagai peserta lulusan terbaik pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) III, angkatan V di lingkungan pemerintah kabupaten/ kota di Sumatera Barat dan

instansi vertikal. Diklatpim itu diadakan di Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat, Padang Besi selama seratus hari, 4 April hingga 22 Juli 2016. “Alhamdulillah, amanah yang diberikan Pemerintah Kota

Dua Pemuda, Nyaris Diamuk Massa PADANG, HALUAN — Satreskrim Polresta Padang mengamankan dua orang pelaku penjambretan pada salah seorang siswi SMA Firra (17), Jumat (22/7) sore. Dua orang ini diburu oleh warga setelah diteriaki maling oleh siswi tersebut saat mereka janjian bertemu di Taman Imam Bonjol Padang. Kedua pemuda yang diketahui bernama Kevin Pratama (17) dan Rido Fernando tersebut nyaris menjadi bulan-bulanan massa usai kabur saat diteriaki jambret. Korban yang bernama Firra (16) ini berteriak setelah telepon genggam miliknya dipinjam dan tidak dikembalikan oleh salah satu pelaku. Informasi yang dihimpun Haluan pada salah seorang pelaku Kevin, dia sama sekali tidak berniat untuk menjambret. “Sebelumnya saya sudah berkenalan dengan korban melalui facebook seminggu lalu, karena sebelumnya kami belum pernah bertatap muka. Hari ini adalah pertemuan pertama kami,” ungkapnya. Saat pertemuan tersebut, Kevin mengatakan kalau dirinya hanya bermaksud meminjam telepon genggam korban untuk berfoto selfie. Tapi, saat korban hendak meminta, Kevin menolak untuk memberikannya. Namun, siapa sangka korban langsung berteriak kalau dirinya di jambret. Takut diamuk massa oleh warga, kedua pemuda tersebut melarikan diri ke arah Alang Laweh dan berusaha sembunyi di kedai salah satu warga. Sementara, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Padang, Ipda Yahya Nasution mengatakan, bahwa pihaknya akan memproses kasus tersebut. Dikatakan Yahya, kedua pelaku tersebut ditangkap oleh massa setelah dikejar dari Taman Imam Bonjol ke Alang Laweh. Barulah setelah itu diserahkan ke SPKT Polresta Padang. “Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Polresta Padang, dan korban sudah mau berdamai dengan pelaku atas Kejadian tersebut,” pungkasnya. (h/mg-ina)

www.harianhaluan.com

CAMAT Padang Selatan, Fuji Astomi tampil sebagai peserta lulusan terbaik pada Diklatpim 4 April hingga 22 Juli 2016 di Badan Diklat Sumbar Padang Besi. IST

Padang kepada kami untuk ikut Diklatpim III dapat dijalankan dengan baik,” ujarnya, kemarin. Fuji Astomi menuturkan, dalam diklat itu dirinya menampilkan materi proyek perubahan. Proyek perubahan yang diangkat yakni pelayanan prima kepada warga yang sedang kemalangan atau ditimpa musibah meninggal dunia. “Kami mengangkat proyek perubahan ‘menciptakan pelayanan prima melalui pelayanan publik plus surat keterangan kematian diantar ke alamat di Kecamatan Padang Selatan,” sebutnya. Ditambahkannya, proyek perubahan itu telah diwujudkan dalam Perwako Nomor 29 Tahun 2016. Hal ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Padang demi peningkatan kualitas pelayanan serta sebagai dukungan atas program unggulan Pemko. (h/ita)

RAZIA PENYAKIT MASYARAKAT

23 Orang Terjaring di Hotel Melati PADANG, HALUAN — Seorang Guru Taman KanakKanak (TK) berinisial R (26) warga Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung diamankan di kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang oleh warga setempat setelah tertangkap basah berduaan bersama pasangannya, E (24) warga Pasaman pada Sabtu (23/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketua RT setempat, Syafrial (52) mengatakan bahwa pelaku diamankan warga di dalam TK tersebut dalam keadaan busana setengah terbuka. “Kedua orang ini langsung kami serahkan ke pihak Satpol PP Padang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujar pria paruh baya tersebut. Dari pengakuan R, ia hanya berniat untuk membawa rekan wanitanya berteduh di TK tempat ia mengajar, tanpa ada maksud yang aneh-aneh. “Saya hanya mengajak ia berteduh karena hujan yang

cukup deras, namun warga malah menduuh kami melakukan hal yang diluar wajar,” katanya. Tidak hanya mengamankan sepasang kekasih yang diduga melakukan perbuatan asusila, petugas Satpol PP Kota Padang juga mengamankan sedikitnya 23 orang di hotel-hotel kelas melati yang ada di Kota Padang. Plt Kasatpol PP Padang, Eddy Asri kepada Haluan menilai bahwa pasangan muda-

mudi sekarang banyak berpacaran di hotel-hotel. Hal tersebut diutarakannya saat mengamankan 23 orang di tiga hotel melati yang ada di Kota Padang dalam razia rutin Satpol PP Kota Padang. ”Sepertinya sudah menjadi tren pasangan muda-mudi berpacaran di hotel dan kuat indikasi mereka melakukan hubungan suami istri, meskipun mereka tidak memiliki surat nikah,” ucap Eddy. (h/mg-adl)

SEBANYAK 23 orang diamankan oleh Satpol PP Kota Padang dalam razia rutin, Sabtu (23/7). MUHAMMAD AIDIL

Akibatnya para pengendara harus lebih berhati-hati ketika lewat di sana jika tidak mau celaka. Apalagi jalan ini tak pernah sepi dengan kendaraan yang lalu lalang. Pantauan Haluan, Minggu (24/7) jalan yang berlubang sangat banyak ditemui di Kampung Marapak Kelurahan Kalumbuk hingga Gurun Laweh. Aidil (17) seorang pengendara sepeda motor mengeluhkan jalan yang banyak berlubang. Dirinya harus melewati jalan ini setiap hari untuk dapat ke sekolah di SMA N 12 Padang. Aidil pun sangat mengharapkan agar jalan di kampung Marapak Keluruhan Kalumbuk dapat segera diperbaiki oleh dinas terkait. “Di jalan ini juga terdapat sekolah seperti SMA N 12 Padang yang semakin menambah kepadatan arus lalu lintas saat pagi dan sore hari. Kemacetan pun tak bisa di hindari di jam-jam sibuk karena para pengendara harus berhati-hati dan melajukan kendaraan dengan pelan ketika melewati jalan ini. Kepada pihak yang mempunyai tanggung jawab atas

jalan yang banyak berlubang ini untuk segera diperbaiki. Disini lalu lintas kendaraan padat, dijalan ini juga terdapat beberapa sekolah,” Aidil menyarankan. Selain Aidil, Diman (32) pengendara mobil yang selalu melewati jalur ini juga mengeluhkan terhadap kondisi jalan yang banyak berlubang. Jalan yang berlubang jika dibiarkan maka akan semakin rusak dan akibat terburuknya bisa membuat kecelakaan. “Saya harus mengendarai mobil dengan pelan ketika melewati jalan yang banyak berlubang ini,” Kata Diman. Sementara itu, Almu (24) warga sekitar mengharapkan agar jalan segera diperbaiki. Jalan sudah lama tidak di perbaiki oleh dinas terkait. “Jika terus dibiarkan jalan yang berlubang akan semakin parah karena jalan ini dilewati ratusan pengendara setiap hari. Jangan sampai ada kecelakaan akibat jalan yang banyak berlubang ini. Apalagi kalau kondisi pada malam hari tentu akan semakin menyulitkan pengendara untuk melewati jalan ini,” tambahnya. (h/mg-mel)

CAMAT Padang Utara Editiawarman didampingi Lurah Gunung Pangilun Andi Amir menyerahkan langsung surat keterangan meninggal dunia bagi warga yang anggota keluarganya wafat. Tepatnya di rumah M. Rasyid (60) warga RT 01/RW 01 Kelurahan Gunung Pangilun, depan RS YARSI Ibnu Sina. IST

CUKUP LAPOR KELURAHAN

Dokumen Kematian Diantarkan ke Rumah PADANG, HALUAN — Warga Kota Padang tidak usah lagi repot-repot untuk mengurus keterangan meninggal dunia bagi anggota keluarganya. Warga cukup melaporkan ke kelurahan, maka hari itu juga pihak kelurahan akan mengurusnya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Hebatnya, dokumen t ersebut diantarkan pula langsung ke rumah duka. Kemudahan tersebut sebagai bentuk inovasi pelayanan administrasi kependudukan yang baru saja diluncurkan Pemerintah Kota Padang. Meskipun pelayanan serupa sudah dilaksanakan terlebih dahulu di kecamatan Padang Selatan, namun launching secara resmi dilaksanakan di Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara, Sabtu (23/7). Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Wedistar mewakili Walikota Padang pada laun-

Redaktur: Afrianita

ching program yang disebut “Padang Melayat” ini menyebut hal ini pertama di Sumatera Barat, atau mungkin di Indonesia. “Pelayanan mengantarkan langsung sur at keterangan meninggal dunia ke rumah duka ini pertama di Sumatera Barat. Untuk Kota Padang dilaunching di kelurahan Gunung Pangilun, kebetulan di ru mah duka salah satu warga,” ujarnya. Lebih lanjut Wedistar mengatakan, surat keterangan meninggal dunia, selain diperlukan untuk data statistik juga diperlukan untuk pengurusan berbagai dokumen yang berkaitan dengan keluarga atau ahli waris dari almarhum. Sementara itu, Camat Padang Utara Editiawarman didampingi Lurah Gunung Pangilun Andi Amir menyerahkan langsung surat keterangan meninggal dunia bagi warga yang anggota keluarganya wafat. (h/vie)

Layouter: Wide


KAMPUS

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

11

TUNGGU KABAR DARI PUSAT KKN MAHASISWA UNITAS

Asah Kompetensi di Masyarakat PADANG, HALUAN — Sebanyak 242 mahasiswa Universitas Taman Siswa (Tamsis) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai wilayah di Sumatera Barat (Sumbar). Hal tersebut sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Rektor Tamsis, Ki Dr Ir Irwandi Sulin kepada Haluan, Jumat (22/7) mengatakan, mahasiswa harus mampu memberikan marwah generasi muda kepada masyarakat. Jika gagal, mahasiswa juga akan gagal berkompetensi di lapangan kerja. “Harus paham, mahasiswa sudah belajar konsep dasar dalam ber kehidupan. Dengan turun langsung ke masyarakat dapat memberikan kontribusi dan mengasah ilmunya. Terutama dalam menghadapi kemungkinan besar masuknya tenaga kerja dari negara luar,” ungkapnya. Lebih lanjut Irwandi menyampaikan, mahasiswa sebagai generasi muda harus mengerti, mereka yang masuk ke Indonesia adalah orang yang mempunyai kompetensi kerja. Maka secara tidak langsung mahasiswa juga dituntut berkompetisi dan menghidupkan dinamika ekonomi. “Perlu diketahui, peran mahsiswa adalah menghidupkan dinamika ekonomi. Majunya suatu daerah pasti didukung dengan dinamika ekonomi ini,” tuturnya. Lebih lanjut ia menyampaikan, peran mahasiswa KKN juga dapat mendorong bergeraknya ekonomi, seperti adanya usaha nagari, Bamus, LPM, dan lembaga lainnya. Sementara Ketua LPPM Unitas Arnes Satriani menjelaskan, KKN mahasiswa dimulai Senin (hari ini, red) 25 Juli sampai 10 September, di 13 kecamatan dan lima kota dan kabupaten. Ia menjelaskan, mahasiswa dibagi beberapa kelompok dan ditempatkan di Posdaya yang ada di wilayah yang sudah ditentukan. “Mereka (mahasiwa) sebelum turun ke masyarakat, juga kami beri pembekalan tematik KKN Posdaya. Pembekalan ini dihadiri oleh anggota DPD RI Emma Yohana dan Kepala BPM Sumbar. Selain itu ada pemateri lainnya seperti Joni Zulhendra, dan Sepris Yonaldi, dan saya sendiri,” ungkapnya. Ia menambahkan, dengan ditempatkannya mahasiswa di Posdaya dapat memberikan ilmunya kepada masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial. Tujuan dengan adanya mahasiswa di Posdaya akan menumbuhkan kesejahteraan di tengah masyarakat. “Kegiatan ini sudah kami mulai sejak tahun 2011, dan kami fokus kepada pembedayaan keluarga,”paparnya. (h/rvo)

UT Sediakan Bahan Kuliah di Playstore JAKARTA, HALUAN — Universitas Terbuka (UT) menargetkan kemudahan akses pembelajaran melalui ponsel pintar. Rektor UT Tian Belawati mengatakan kemudahan ini bertujuan memfasilitasi mahasiswa muda UT saat mengakses bahan perkuliahan. Menurut Tian, pembelajaran UT kini semakin mudah dengan adanya aplikasi UT online yang dapat diunduh melalui playstore. Lewat aplikasi ini, mahasiswa dapat mengakses materi kuliah, perpustakaan digital, memeriksa nilai secara daring, mengenal teman sekelas dan ujian secara daring. Menurur Tian, komposisi mahasiswa UT saat ini mulai banyak diisi kaum muda. Dari 300 ribu mahasiswa UT, sekitar 40 persennya berusia di bawah 30 tahun. Sementara 25 persen lain berusia di bawah 25 tahun. “Target jangka menengah kami, para mahasiswa muda di daerah dapat belajar dengan mudah lewat ponsel pintar. Tak perlu yang sangat canggih. Harapan kami, akses materi perkuliahan dapat dijangkau dengan mudah lewat ponsel pintar yang harganya terjangkau oleh masyarakat,” ujar Tian kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/7). Dia melanjutkan, saat ini ada sekitar 160 ribu mata kuliah yang diakses oleh mahasiswa UT setiap tahunnya. Angka ini menunjukkan kemudahan akses perkuliahan U T yang semakin banyak dimanfaatkan para mahasiswa. “Ke depannya kami terus meningkatkan promosi UT untuk anak muda, baik lewat sosialisasi ke sekolah menengah, lewat berbagai platform media sosial. Nanti akan kita buat pula akun instagram UT,” tutur Tian. Saat ini, lanjut dia, rata-rata baru 30 persen alumni sekolah menengah yang terserap ke perguruan tinggi setiap tahunnya. Berkuliah di UT merupakan alternatif pendidikan bagi anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. (h/rol) www.harianhaluan.com

Unand Belum Umumkan Hasil Verifikasi Bidikmisi PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) belum memastikan kapan akan mengumumkan hasil verifikasi penerima Bidikmisi 2016. Hal tersebut ditenggarai karena belum adanya jawaban resmi dari Kemenristekdikti menanggapi surat permohonan penambahan kuota penerima Bidikmisi yang diajukan Unand beberapa waktu lalu.

UJIAN MANDIRI — Rektor Unand Tafdil Husni bersama Ketua UMB-PT Panlok 15 saat monitoring pelaksanaan UMB di Gedung A, Universitas Andalas, Minggu (24/7). DOK

UMB BERJALAN LANCAR

Peserta Curang, Masuk Daftar Hitam PADANG, HALUAN — Ujian Mandiri Bersama (UMB) yang diselenggarakan di Universitas Andalas dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Minggu (24/7) kemarin berjalan lancar. Sebanyak 6.581 peserta bersaing untuk mendapatkan kursi di 14 PTN dan PTS ternama di Indonesia. Masing-masing perguruan tinggi ini hanya menampung 25 persen dari kuota penerimaan tahun 2016 ini. Rektor Universitas Andalas, Prof Tafdil Husni, SE, MBA saat melakukan tinjauan UMB di gedung A Universitas Andalas mengatakan, pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. Walaupun ada beberapa peserta yang kesasar mencari ruangan ujian pagi harinya. Namun, cepat diatasi oleh panitia dengan memberikan denah ruangan ujian kepada mereka yang tersasar. “Ada beberapa peserta ujian yang kesasar. Maklum, kampus Unand ini luas. Biasanya yang ke sasar itu peserta ujian dari luar kota dan tidak mensurvey lokasi. Tapi sudah kita antisipasi dengan membagi-bagikan denah sebelum ujian dimulai dan alhamdulillah selama ujian tidak ada kendala dan berjalan lancar,” kata Tafdil di sela-sela pantauan UMB. Untuk memastikan pelaksanaan UMB tanpa ada kecurangan, saat memantau peserta ujian rektor langsung memberikan teguran keras kepada peserta yang kedapatan melakukan kecurangan. “Bagi peserta yang kedapatan melakukan kecurangan, panitia tidak akan segan menggugurkan peserta dan memasukkan ke daftar blacklist. Jadi peserta tidak akan bisa mengikuti ujian SMPTN, SBMPTN dan UMB di tahun-tahun selanjutnya,” tegas Tafdil. Ditambahkannya dalam UMB kali ini, ujian diselenggarakan serent-

ak di 13 PTN dan PTS ternama di seluruh Indonesia. Masing-masing perguruan tinggi ini akan menampung 25 persen dari kuota penerimaan tahun 2016 ini dan hasilnya dikeluarkan tanggal 31 Juli 2016 mendatang. “Tahun ini Unand menerima 5.500 mahasiswa dari 3 jalur penerimaan yaitu SNMPTN, SBMPTN dan UMB. Jadi untuk UMB dapat jatah sebanyak 25 persen atau 1.375 orang yang akan mendapatkan kursi UMB di 51 prodi dan 11 fakultas di Unand ini,” kata Tafdil lagi. Karena ujian ini termasuk dalam rangkaian kerja sama 13 PTN dan PTS, bagi peserta yang mendaftar ke Unand tidak harus ujian di Unand. Bisa saja mereka ujian di Aceh, Sumatera Utara, Jakarta atau di daerah lain. Asalkan termasuk dalam 13 perguruan tinggi. “Dalam UMB ini, memakai metode ujian SBMPTN. Dimana peserta tidak harus ikut ujian di perguruan tinggi yang mereka daftar. Mereka bisa di daerah lain di salah satu PT yang ujian serentak saat ini. Disamping itu cara, soal hingga pemeriksaan hasil ujian diatur oleh panitia yang ada di Jakarta. Jadi panitia di Unand ini hanya panitia local,” katanya. Ia juga mengatakan persoalan status mahasiswa yang masuk dalam jalur UMB ini nantinya sama dengan peserta yang lulus dalam jalur SNMPTN dan SBMPTN. Perbedaannya hanya terletak pada uang kuliahnya yang lebih mahal dan proses masuk perguruan tinggi. “Untuk kuliah, status, dan ijazah nantinya sama dengan mahasiswa dari jalur SNMPTN dan SBMPTN,” terang Tafdil. UMB di ISI Banyaknya peserta UMB, ISI Padang Panjang terpaksa melak-

sanakan ujian dua gelombang yang tersebar di kampus ISI Padang Panjang dan Sijunjung. Ujian diikuti sebanyak 534 calon mahasiswa baru yang mendaftar di 14 perguruan tinggi negeri di Indonesia. “Mereka sebagian menginap di hotel-hotel yang ada di Padang Panjang dan ada juga yang menginap di rumah- rumah keluarga. Mereka datang dari berbagai daerah di sekitar Padang Panjang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Perhimpunan SPMB Nusantara Padang Panjang Ediwar. 14 kampus yang turut menyelenggarakan ujian bersama ini adalah Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Universitas Syi’ah Kuala Banda Aceh, Universitas Teuku Umar Meolaboh, Universitas Samudra Langsa, Universitas Sumatera Utara Medan, Universitas Maritim Raja Ali Tanjung Pinang, Unand Padang, Universitas Jambi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Universitas Terbuka, Udayana Denpasar, Universitas Palangkaraya, Universitas Borneo Tarakan dan Institut Seni Indonesia Padang Panjang. Ediwar juga mengatakan, untuk mengawasi ujian d i percayakan kepada para dosen di ISI dan beberapa dosen dari perguruan tinggi lainnya. Termasuk yang mengawasi ujian di Sijunjung. Menyinggung untuk penerimaan mahasiswa yang akan kuliah di ISI, kata Ediwar cukup banyak. Formasi yang ada hanya untuk 273 orang. “Mahasiswa yang diterima di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang itu terbagi pada 9 program studi di 2 Fakultas masing-masing, Karawitan,Tari, Musik dan Teater (Fakultas Seni), Seni Murni, Seni Kriya, Seni DKV, Televisi dan Filem dan Foto Grafi (Fakultas Seni Rupa dan Disain). (h/mg-ang/one)

“Sampai saat ini surat perhomonannya belum ada jawaban dari pusat. Jika sudah jelas nanti, baru kita umumkan. Kemungkinan kita mendapat tambahan kuota masih ada,” ujar Wakil Rektor III Unand, Hermansyah, Sabtu (23/7). Calon mahasiswa baru yang masuk melalui SNMPTN jalur Bidikmisi diminta untuk melakukan registrasi ulang terlebih dahulu agar tahu berapa biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang harus dibayarnya jika tidak lolos verifikasi Bidikmisi. Setelah itu, calon mahasiswa diminta untuk membayar UKT sesuai level yang ditetapkan saat registrasi ulang. “Kalau seandainya lolos verifikasi nanti, uangnya akan dikembalikan. Bila tidak lolos, besaran UKT-nya sesuai dengan yang telah ditetapkan,” sambung Hermansyah. Dikutip dari laman resmi Unand unand.ac.id, total 1.500 calon mahasiswa baru lulus melalui jalur Bidikmisi, sedangkan tahun ini Unand hanya mendapat kuota 490 orang. Artinya, bila tidak ada penambahan kuota dari Kemenristekdikti, sekitar 1.010 calon mahasiswa gagal memperoleh Bidikmisi dan harus membayar UKT. Berbeda nasib dengan Unand, Universitas Negeri Padang (UNP) sudah mendapatkan penambahan kuota Bidikimisi menjadi 20 persen atau sekitar 1.160 penerima. Sebelumnya kuota penerima Bidikmisi UNP 2016 sempat dikurangi menjadi 580 penerima. Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Azhari Suwir, mengatakan bahwa para petinggi UNP dan wakil dekan (WD) III tiap-tiap fakultas sudah merapatkan kembali terkait pembagian kuota penerima Bidikmisi untuk jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Sebelumnya beberapa waktu lalu, UNP sudah mengumumkan penerima Bidikmisi dari SNMPTN sebanyak 250 penerima. Namun, karena adanya tambahan kuota, penerima Bidikmisi dari SNMPTN ditambah 200 penerima lagi sehingga total menjadi 450 penerima. Tambahan tersebut diambil dari calon mahasiswa dari SNMPTN yang gagal mendapat Bidikmisi. “Penerimanya dipilih oleh WD III fakultas masing-masing berdasarkan hasil verifikasi sebelumnya. Tambahannya diberikan kepada mahasiswa yang tingkat ekonominya paling rendah. Uang UKT yang sudah dibayarkan sewaktu daftar ulang kita kembalikan,” terang Azhari. Sementara untuk penerima Bidikmisi dari SBMPTN juga mengalami penambahan sebanyak 200 penerima dari 292 menjadi 492. Sedangkan, kuota Bidikmisi yang tersisa akan diberikan kepada calon mahasiswa pendaftar Bidikmisi dari jalur mandiri. “Penerima Bidikmisi dari SBMPTN akan kita umumkan Senin (hari ini-red),” pungkas Azhari. (h/mg-sas)

Mahasiswa UNP Temukan Alat Penguji Kelayakan Oli PADANG, HALUAN — Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menciptakan inovasi di bidang otomotif. Kali ini empat mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif dan seorang mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Industri yang tergabung dalam program kreativitas mahasiswa (PKM) Ondeh Tech dari Kemenristekdikti yang menjadi aktornya. Ahmad Albi, Zul Saputra (Jurusan Teknik Elektro Industri), M Alimin Syuhada, Agus Baharudi, dan Maulana Pasaribu berhasil menciptakan alat pendeteksi kelayakan oli mesin dan pengisi oli portabel. Ketua Ondeh Tech, Ahmad Albi, mengungkapkan bahwa ide untuk menciptakan alat ini muncul dari pengalamannya saat magang di suatu perusahaan kontraktor. Ketika praktik dia kesulitan saat menentukan apakah oli mesin truk dan alat berat di tempat magangnya masih layak atau perlu diganti. Selama ini, kata Albi, mekanik hanya mengandalkan perasaan (feeling) dalam menentukan kelayakan oli mesin. Kondisi ini menyulitkan mekanik yang belum berpengalaman. Belum lagi hasil pe-

ngujian melalui feeling yang tidak akurat, apabila salah akan mengakibatkan kerugian. “Jika seandainya oli masih layak, tapi sudah diganti kan rugi. Atau jika oli sudah tidak layak, tapi masih juga digunakan, mesin akan cepat rusak. Nah, dengan Ondeh Tech, pengujian kelayakan oli lebih akurat dan pasti,” jelas mahasiswa asal Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota ini kepada Haluan, Jumat (22/7). Ondeh Tech atau Oil Engine Detector & Charger Technology terdiri atas dua alat utama, penguji kelayakan oli dan penambah oli portabel. Cara pengujian kelayakan oli dengan Ondeh Tech didasarkan kepada rumus visikositas rotari. Langkah-langkah penggunaannya, yaitu oli yang akan diuji sekitar 300 ml dimasukkan ke dalam sebuah wadah. Dengan menekan tombol hijau pada alat, oli tersebut akan diputar oleh motor listrik selama beberapa detik. Data jumlah putaran dan arus yang dikeluarkan motor kemudian diproses oleh alat yang sudah diprogram khusus. Hasilnya diperolehlah angka kekentalan

oli dalam satuan centipoise (cP) yang ditampilkan di LCD alat. Angka itu juga dikonversi ke lampu indikator penanda kelayakan oli. Ada tiga lampu indikator, merah (<600 cP), kuning (600—<800 cP), dan hijau (800—900cP). “Hijau berarti masih sangat layak digunakan. Kuning masih bisa digunakan atau juga boleh diganti. Sedangkan merah, mau tidak mau harus diganti,” jelas Electrician and Programmer Ondeh Tech, Zul Saputra. Sementara untuk menambah oli, mekanik cukup menekan tombol biru pada alat dan menginput jumlah oli yang akan dimasukkan pada keypad alat. Kemudian, selang penyalur oli Ondeh Tech dimasukkan ke lubang tangki oli mesin. Oli dari wadah penyimpan oli Ondeh Tech akan mengalir ke dalam tangki. Cara kerjanya secara umum mirip dengan sistem pengisian bahan bakar di SPBU. Dengan alat pengganti oli portabel, kata Albi, mekanik tidak perlu susah-susah mengangkat oli ke atas truk saat menggantinya. “Namun karena alat ini masih berupa prototipe, kapasitas oli yang bisa disalurkan hanya dua

ANGGOTA Ondeh Tech berfoto seusai mempresentasikan PKM kepada Kemenristekdikti beberapa waktu lalu di UNP. Dokumentasi PKM Ondeh Tech

liter. Alat ini juga baru bisa digunakan untuk menguji oli SAE 40 (truk, bus, dan alat berat). Ke depannya akan kita lakukan penyempurnaan,” kata Albi. Pada Kamis lalu (21/7) alat yang diciptakan selama dua bulan dengan biaya Rp5 juta itu sudah didemostrasikan ke SMKN 5 Padang dan PT Statika Mitra Sarana Padang. Menurut Zul, kedua pihak tersebut sangat mengapresiasi alat yang mereka temukan. Tak lupa, guru-guru di SMK dan mekanik di PT tersebut juga memberikan masukan dan Redaktur: Rahmadhani

saran untuk penyempurnaan alat. Albi pun berharap ke depannya ada perusahaan-perusahaan yang mau bekerja sama dengan mereka untuk penyempurnaan Ondeh Tech. Selain itu, Albi dan kawankawan berkeinginan alat tersebut juga bisa digunakan di semua jenis mesin kendaraan. “Mudah-mudahan kita lulus Pimnas (Pekan Ilmiah Nasional) tahun ini. Target jangka panjangnya kita ingin alat ini bisa dipasarkan,” kata Zul menambahkan. (h/mg-sas) Layouter: Wide


12

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA JELANG ROMBAK KABINET

Pejabat Mulai Resah LIMAP ULUH KOTA, HALUAN—Jelang perombakan kabinet di pemerintahan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan, sejumlah pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota mulai resah.

Lebaran, Pasien IGD Meningkat PAYAKUMBUH, HALUAN—Pelayanan kesehatan bagi peserta JKN selama libur mudik lebaran, sejak H-7 dan H+7 lebaran, meningkat cukup signifikan. Selama rentang waktu tersebut, (29 Juni sampai 14 Juli), jumlah kunjungan ke RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh yang dilayani di IGD tercatat 1.073 pasien. Rata-rata kunjungan 67 pasien/hari. Dirut RSUD Adnaan WD, dr. Hj. Merry Yuliesday menginformasikan, Minggu (24/7), pelayanan yang diberikan selama cuti lebaran itu, sangat menguntungkan sekali bagi perantau yang mudik lebaran. Dari total 1.073 kunjungan, tercatat 532 pasien (48%) merupakan warga rantau yang pulang kampung. “Dari 532 pasien rantau itu, sekitar 60 orang diantaranya berasal dari luar daerah Sumbar atau kotakota lainnya di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” katanya. Menurut Merry, sedangkan kunjungan 541 pasien lagi (52%), merupakan warga Kota Payakumbuh dan daerah tetangga Kabupaten Limapuluh Kota. Semua pasien yang datang berkunjung dalam kondisi emergency dan non emergency dengan jenis penyakit beragam. Tapi, kebanyakan mengidap infeksi saluran pernapasan. Dikatakan, pelayanan ekstra yang diberikan selama cuti lebaran itu adalah bagian dari program Pemko dalam menyukseskan lebaran. Tidak hanya di RSUD Adnaan WD, malahan seluruh puskesmas pun diminta Pemko untuk tetap buka pelayanan kesehatan.(h/zkf)

LAPSUS

Keresahan pejabat tersebut, timbul karena takut akan hilang jabatannya yang selama ini dimanahkan. “Pejabat tidak perlu gelisah terhadap perombakan kabinet. Jabatan itu adalah amanah. Kekuasaan bukan untuk semena-mena. Jadi pejabat tak usah resah,” ujar Yudilfan Habib, Pemerihati Kabupaten Limapuluh Kota pada Minggu (24/7) kemarin. Diakui tokoh yang turut berjuang memenangkan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan pada Pilkada 2015 lalu itu, memang sudah lama merasakan adanya kegelisahan antar pejabat di Limapuluh Kota. “Semenjak pasangan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan dilantik, sudah terlihat ke-

gelisan antar pejabat. Apalagi dengan semakin dekatnya jadwal perombakan kabinet,” terang Habib lagi. Pejuang pasangan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan pada Pilkada lalu itu mengatakan, sebenarnya Bupati Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan tidak ada dendam politik terutama kepada ASN yang lebih mendukung pasangan incumben saat Pilkada lalu. “Kita harap, pejabat ataupun ASN lainnya jangan takut, risau dan cemas dengan perombakan kabinet tersebut,” tegas Habib lagi. Terpisah, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meminta, pejabat-pejabat jangan takut dengan adanya isu mutasi pada perombakan kabinet nantinya.

PEMBANGUNAN TERBENGKALAI — Pembangunan ruang belajar MTsN Koto Nan Gadang terbengkalai, karena keterbatasan anggaran. Akibat siswa terpaksa belajar di ruangan darurat beratapkan terpal. ZULKIFLI

“Kita harap pejabat jangan memikirkan mutasi ini. Lebih baik pejabat memikirkan kinerja masing-masing,” ucap Irfendi Arbi. Dia juga meminta agar pejabat di masing-masing SKPD, dari eselon IV, eselon III serta eselon II untuk bekerja profesional sesuai

dengan tupoksi masing-masing. Terkait jadwal perombakan kabinet, Irfendi Arbi belum memberikan bocorannya. “Kita konsultasi dulu dengan gubernur soal rombak kabinet ini. Kita lihat situasi dan kondisi ke depan. Kalau memungkinkan, perombakan

kabinet dilakukan secepatnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang ASN, minimal 6 bulan setelah pasangan kepala daerah dilantik. Tetapi kalau kondisi kinerja pejabat saat ini bagus, maka kabinet sekarang akan tetap berlanjut,” terang Irfendi Arbi. (h/ddg)

MTsN Koto Nan Gadang Kekurangan Lokal PAYAK U M BU H , HALUAN—Madrasah Tsanawyah Negeri (MTsN) Koto Nan Gadang, kekurangan ruang belajar. Sehingga puluhan pelajar MTsN itu terpaksa menempati lokal darurat beratapkan terpal. Saat ini, sekolah tersebut tengah membangun tambahan ruangan belajar berlantai empat. Namun pembangunannya masih terbengkalai karena kekurangan biaya. “Untuk sementara terpaksa kita pakai ruangan darurat untuk belajar, karena siswa baru

yang mendaftar ke sekolah ini cukup banyak. Dari 400 lebih calon siswa yang mendaftar, hanya 200 yang diterima.Tapi mereka harus rela belajar di ruangan beratapkan terpal dan tinggi dinding hanya satu setengah meter,” ungkap Kepala MTsN setempat, Yenni Fitri didampingi Ketua Komite Raden Awaluddin, Sabtu (23/7). Sebelumnya, sekolah ini menggunakan ruang musalla dan labor yang disulap untuk ruang belajar. Tapi karena siswa dianjurkan untuk salat duha setiap hari, maka musalla

tidak bisa lagi dimanfaatkan sebagai lokal belajar. Kondisi seperti itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. “Kami sudah berupaya membangun tambahan ruang belajar yang representatif sebanyak 8 lokal. Tapi masih dalam tahap pengerjaan. Karena kekurangan biaya, hanya lantai dasar sebanyak dua lokal yang baru rampung. Biaya pembangunannya berasal dari berbagai sumber, termasuk donator, orang tua murid dan pemerintah,” ulas keduanya menambahkan.

Jika nanti bangunan ruangan belajar rampung, maka MTsN Koto nan Gadang diharapkan mampu menampung 500 siswa baru tanpa lokal belajar darurat. “Kita sudah mengupayakan tambahan bantuan ke Kanwil Kemenag dan Pemko Payakumbuh, sesuai harapan Kanwil Kemenag Sumbar dan Kakan Kemenag Payakumbuh, ketika peluncuran hafal bahasa arab dan Inggris belum lama ini,” sebut Yenni. Dia menuturkan, di sekolah itu tercatat siswa kelas 7 sampai

9 sebanyak 654 orang. Rinciannya, 288 siswa klas 7, siswa kelas 8 sebanyak 176 dan 190 siswa klas 9 serta 40 orang guru. Kakanwil Kemenag Sumbar melalui Kabid Madrasah, Artis Arjun, juga sudah mengekspos dihadapan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Ketua DPRD setempat, sekaitan dengan kekurangan biaya untuk melanjutkan pembangunan gedung tambahan lokal. Meski begitu, pihaknya menghimbau agar MTsN tetap bersabar dan terus memacu prestasi siswanya. (h/zkf)

PEMKO PAYAKUMBUH

UNTUK KESEMBILAN KALINYA

Kota Payakumbuh Raih Adipura 2016 (liveble city). Di Indonesia, tercatat 57 kota dan kabupaten menerima Adipura Buana. Payakumbuh di urutan ketiga setelah Pasuruan WALIKOTA Payakumbuh H. Riza Falepi dengan Piala Adipura (Jatim) dan Sukabumi (Ja- ditangan, setelah diterima dari Wapres Jusuf Kalla, di Istana Siak bar). Ranking ini naik tujuh Indrapura, Riau, Jumat lalu. tingkat dibanding tahun lalu per hari, dan yang dibawa yang menempatkan Paya- perbaiki,” pesan Wapres. Dikatakan Riza, ditun- sampai ke TPA sampah di kumbuh di urutan 10. juknya Payakumbuh sebagai Kelurahan Kapalo Koto, Wapres Jusuf Kalla saat penyerahan Piala Adipura, lokasi Tempat Pengolahan Payakumbuh Selatan, hanya mengajak seluruh elemen Akhir (TPA) Sampah bagi 44% dari timbunan sampah masyarakat untuk memper- lima kota/kabupaten di Sum- dimaksud. Sisanya, 56% lagi, baiki dan menjaga lingku- bar, merupakan bukti nyata dikelola masyararakat mengan hidup, karena keber- kota berpenduduk sekitar lalui program bank sampah langsungan lingkungan hidup 130 ribu jiwa itu punya ko- dan pengomposan disetiap bukan hanya untuk hari ini mitmen tinggi dalam bidang sumber. Faktor pendukung lainsaja, namun demi masa depan kebersihan dan persampanya, LH membuat program generasi mendatang. Daerah han. Ditambahkan Kepala DT- gerakan Payakumbuh Bersih, yang mendapatkan Adipura, harus terus menjaga ling- RK Elfi Jaya dan Kepala LH melakukan penilaian lingPayakumbuh Prima Yanu- kungan ke kelurahan dan kungan. “Kesalahan masa lalu, arita, nilai tambah bagi Paya- sekolah secara diam-diam. karena salah u rus dalam kumbuh yang selalu langga- Kemudian, program Kota WALIKOTA Riza Falepi dengan Piala Adipura foto bersama Asisten II Amriul, Kepala Bappeda Rida Ananda dan Kadisparpora mengelola lingkungan yang nan Adipura, adalah karena Sehat Payakumbuh yang Syahnadel Khairi. mengakibatkan bencana di- pengelolaan sampah yang sudah maju, juga merupakan PAYAKUMBUH, HALUAN—Kota Payapura Buana adalah peng- rikan kepada kota/ibukota mana-mana, harus menjadi berbasis masyarakat. Dengan kunci sukses Payakumbuh hargaan Adipura yang dibe- kabupaten yang layak huni perhatian khusus untuk di- total timbunan sampah 247 yang diakui tim penilai Adikumbuh kembali meraih Piala Adipura. Ini pura pusat. merupakan Piala Adipura ke 9 bagi Paya“Payakumbuh dalam bekumbuh. berapa tahun terakhir, mer upakan daerah rujukan bagi daerah lain di Sumatera Piala Adipura Buana itu DTRK Elfi Jaya, ST, Kabid dalam hal menciptakan Kodiserahkan Wapres RI H. M. Kebersihan Men Apris, SH, ta Sehat dan Bersih,” kaJusuf Kalla didampingi Men- serta sejumlah pejabat terkait tanya. teri LHK Siti Nurbaya kepada lainnya dan sejumlah anggota Berikutnya, tim penilai Walikota H. Riza Falepi pada kebersihan DTRK Payakummemberikan apresiasi terhadap peringatan Hari Lingkungan buh. program pengelolaan air bersih. Hidup Sedunia Tingkat Pemerintah pusat meSistem pengelolaan sumber air Nasional 2016, di Istana Siak, nilai, Payakumbuh kota yang yang cukup bagus, ditandai Riau, Jum’at (22/7). punya manajemen pengedengan sungai yang bebas Walikota Riza Falepi lolaan sampah dan tata kelola sampah dan limbah lainnya, menjemput Piala Adipura lingkungan hidup yang cukup memberikan nilai positif. kebanggaan warga kota itu baik dibanding kota/kabu“Juga ditunjang dengan didampingi Asisten III Set- paten lainnya di Sumbar. peningkatan ruang terbuka dako H. Amriul, M.Pd, Ke- Pemko mampu menjadikan hijau (RTH) untuk publik serta pala Bappeda Drs. H. Rida kota ini bersih, hijau, sehat komitmen tinggi Walikota Riza Ananda, Kadisparpora Drs. dan menerapkan pembaFalepi bersama DPRD PaSyahnadel Khairi, Kepala ngunan berkelanjutan bagi Kantor Lingkungan Hidup penduduknya. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Prima Yanuarita, SH, dengan Kepala DTRK Elfi Jaya dan Kabid Kebersihan Men Apris, dengan yakumbuh,” ungkap Elfi dan Prima Yanuarita. (h/*) Prima Yanuarita, SH, Kepala Menurut walikota, Adi- piala Adipura 2016 di tangan. bangga memegang Piala Adipura di depan Istana Siak. www.harianhaluan.com

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Rahmi


AGAM & BUKITTINGGI

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

13

BULAN DEPAN

Kepala SKPD Bukittinggi Dimutasi BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memastikan akan memutasi para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Bukittinggi. Namun, ia enggan untuk membocorkan siapa yang akan dimutasi dan berapa

banyak pejabat akan dimutasi itu. “Mutasi itu adalah suatu

Lingkar

Kecamatan dan Babinsa ABTB Gelar Goro Bersama BUKIT TINGGI, HALUAN — Menjaga kebersihan lingkungan yang bersih dan bebas sampah, pihak Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) melakukan gotong royong (goro) bersama membersihkan selokan, sampah dan rumputrumput di pinggir jalan, Jumat (22/7). Kegiatan goro selain diikuti masyarakat pada dua kelurahan, yakni Kelurahan Aur Kuning dan Kelurahan Pakan Labuah, juga diikuti Babinsa Koramil ABTB yang dikomandoi Babinsa Kelurahan Pakan Labuah. “Goro yang kami lakukan dalam rangka aksi Jumat bersih, untuk mewujudkan kebersihan lingkungan. Kegiatan goro ini sangat positif, karena merangkul semua kalangan,” ujar Sekcam ABTB, Yelrizon didampingi Babinsa Pakan Labuah M Yunus di sela-sela goro kepada Haluan. Menurut Yelrizon, goro yang dilakukan dipinggir jalan ini, dikarenakan akses jalan menuju kantor kelurahan dan kantor Camat ABTB ini sudah ditumbuhi rumput dan semak-semak, sehingga tidak enak lagi dipandang mata. Ditambah lagi dengan sampah-sampah yang b erserakan di pinggir jalan. Melihat keadaan yang demikian, maka pihak kecamatan b ersama masyarakat di dua kelurahan berinisiatif untuk membersihkannya, di mana masyarakat langsung membawa pelengkapan untuk goro. Bahkan masyarakat juga merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa Koramil ABTB, yang turut serta dalam goro yang dilaksanakan. Kehadiran Baninsa ini tentunya dapat membangkitkan semangat gotong-royong di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kecamatan ABTB. Goro aksi Jumat bersih ini, sambung Yelrizon, selalu dilaksanakan pihak kecamatan tiap minggunya dengan lokasi yang berbeda beda. Goro Jumat bersih tidak hanya dilakukan pihak kecamatan, namun pihak kelurahan juga melaksanakannya di masing-masing kelurahannya. Terpisah, Babinsa Koramil ABTB, M Yunus sangat merespon positif aksi goro Jumat bersih yang dilakukan. “Kegiatan Jumat bersih yang rutin dilakukan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak, baik itu pihak kecamatan maupun masyarakat,” pungkasnya. (h/tot)

keharusan dan sudah diatur, Agustus nanti kita akan melakukan mutasi. Tim sudah dibentuk. Jumlahnya lima orang, dari dalam dua dan dari luar tiga,” ujar Ramlan, usai melakukan prosesi penyambutan Piala Adipura di Lapangan Kantin, Sabtu (23/ 7).

Ramlan berjanji untuk memilih pejabat yang profesional, tidak berdasarkan pesanan seseorang atau kelompok tertentu. Pejabat yang dipilih itu, menurutnya tidak hanya berdasarkan disiplin ilmu saja, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan orang yang akan menjabat.

“Bukan hanya disiplin ilmu saja yang dipertimbangkan. Kalau ia tidak memiliki kemampuan untuk bekerja, untuk apa dipilih,” jelas Ramlan. Main Pokemon Ditindak Tegas Untuk mengantisipasi pekerjaan yang mubazir,

Wako Bukittinggi, Ramlan Nurmatias melarang seluruh PNS di lingkungan Pemko Bukittinggi bermain game Pokemon. Menurutnya, permainan Pokemon sangat mengganggu jam kerja, sehingga akan mer usak pekerjaan yang lain.

“ Mulai hari ini, saya akan bikin surat dan saya tandatangani melarang seluruh PNS bermain Pokemon, karena pekerjaan itu adalah pekerjaan mengkhayal,” kata Ramlan. Ia berjanji, akan menindak PNS yang ketahuan bermain Pokemen. (h/ril)

Kedatangan Piala Adipura Kirana Disambut Meriah BUKITTINGGI, HALUAN — Kedatangan piala Adipura Kirana di Bukittinggi disambut meriah warga kota. Masyarakat tumpah ruah di jalan melihat melihat arakarakan piala Adipura, Sabtu (23/ 7). Sebelum memasuki Jantung Kota Bukittinggi, piala Adipura yang diboyong wako bersama rombongan dari Provinsi Riau berhenti di kawasan Manggis, tepatnya di Posko Pemenangan Ramlan Irwandi dulunya. Selanjutnya rombongan menuju Jam Gadang. Dari Jam Gadang, rombongan berjalan kaki menuju Lapangan Kantin untuk melakukan proses penyambutan piala Adipura. Menurut Ramlan, piala Adipura Kirana yang diraih Bukittinggi memperoleh nilai tertinggi di Sumbar. Untuk skala nasional, Bukittinggi diperingkat tiga dari 15 daerah kategori kota sedang di Indonesia yang memperoleh Adipura Kirana. Ia mengatakan, kunci keberhasilan Bukittinggi meraih piala Adipura adalah kemauan, asal kemauan ada di situ pasti ada peluang. Sebelumnya, kata Ramlan, banyak orang tidak yakin Bukittinggi akan mampu meraih Adipura. “Jangankan kita, tim penilai sendiri masih ragu Bukittinggi mampu meraih Adipura. Tapi, kita sudah mengambil kebijakan dan keputusan, agar persoalan kebersihan betul-betul dilaksanakan sesuai dengan komitmen pemerintah,” kata Ramlan, usai melakukan prosesi penyambutan piala Adipura di Lapangan Kantin. Sebetulnya, jelas Ramlan, persoalan sampah ini tidak perlu ditakuti, malahan persoalan sampah jika dikelola dengan baik akan mampu menghasilkan uang. Dengan diraihnya Adipura ini, akan menimbulkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Nantinya, bagaimana pemerintah bisa menjadikan Bukittinggi sebagai kota hijau. Sesuai janji Ramlan sebelumnya, bahwa seluruh petugas kebersihan di Bukittinggi akan mendapat bonus, jika Bukittinggi berhasil dapat Adipura.

“Masalah bonus, tunggu tanggal mainnya, karena sekarang Pemko Bukittinggi masih mempersiapkannya. Kemungkinan sekitar Oktober nanti akan diberikan. Berapa jumlahnya nanti saja, yang jelas semua petugas kebersihan akan dapat,” sebut Ramlan. Ia juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi, untuk memeriksa kesehatan seluruh petugas kebersihan, karena petugas kebersihan sangat rentan diserang penyakit. “Dinas Kesehatan saya minta, cek kesehatan seluruh petugas kebersihan, darahnya, tensinya dan yang lainnya. Kita harus peduli terhadap kondisi kesehatan petugas kebersihan. Walau ada BPJS, tapi tindakan preventif itu sangat penting dilakukan,” harap Ramlan. Sementara itu, Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial mengatakan, piala Adipura tentu menjadi sebuah prestasi yang PIALA ADIPURA KIRANA – Walikota, Ramlan menyerahkan piala Adipura Kirana kepada Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial di Lapangan Kantin, Sabtu (23/7). YURSIL membanggakan. Namun sebagai mitra pemerintahan, DPRD terus mendorong Pemko Bukittinggi terus berbenah, agar ke depannya bisa mempertahankan penghargaan yang diperoleh sekarang. Ia meminta agar kawasan pusat kota, seperti Jam Gadang dan tempat lainnya dibenahi dengan membuat taman yang disertai fasilitas pendukung sarana publik lainnya. Setidaknya, tiga bulan terakhir ini, Kota Bukitinggi sudah beberapa kali menerima penghargaan, baik pada tingkat Provinsi Sumbar maupun nasional. “Dalam catatan kami, penghargaan yang diterima dalam kurun tiga bulan ini, antara lain penghargaan sebagai pengelolan pendidikaan, penghargaan terbaik dalam penyusunan RKPD tahun 2016, perolehan Opini WTP dari BPK-RI atas Laporan Keuangan tahun 2015, dan berbagai penghargaan bidang pendidikan lainnya yang diraih Kota Bukittinggi melalui pelajar SD, SMP dan SMA yang semuanya sudah mengharumkan nama Kota Bukittinggi,” kata Beny. (h/ril)

SDN 21 Taluak Terima Adiwiyata Mandiri AGAM, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Negeri 21 Taluak, Kecamatan Banuhampu, menerima piala Adiwiyata Mandiri pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Nasional tahun 2016 di depan Istana Siak, Sri Indrapura, Riau, Jumat (22/7). Piala it u diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya kepada Kepala SDN 21 Taluak, Riza Safriani didampingi Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Agam, Edi Busti pada acara tersebut. Usai menerima piala, Edi Busti mengatakan, keberhasilan yang diraih SDN 21 Taluak hendaknya menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Agam untuk menjaga, melestarikan lingkungan dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap arti lingkungan dalam kehidupan, sehingga menimbulkan sikap peduli dan cinta lingkungan hidup. “Keberhasilan sekolah ini meraih prestasi tingkat nasional, setelah melalui seleksi berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten dan Provinsi Sumbar,” ujarnya. Sementara itu, Kepala SDN 21 Taluak, Riza Safriani menyampaikan terima kasih terhadap dukungan www.harianhaluan.com

Pemerintah Kabupaten Agam, partisipasi majelis

guru, orangtua murid dan masyarakat sekitar sekolah,

sehingga dapat memperoleh penghargaan ini. (h/ks/amc)

Redaktur: Nasrizal

Layouter:Rahmi


14

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Perlindungan Hukum Terhadap Guru Harus Ditingkatkan AROSUKA, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Solok hendaknya meningkatkan perlindungan hukum kepada para guru. Jika tidak maka guru akan cenderung ragu dalam memberikan pembinaan kepada murid karena takut dipidanakan. Akibatnya, usaha pemerintah dalam membentuk geBESTARI nerasi muda berakhlakul karimah hanya sebatas impian. Anggota DPRD Kabupaten Solok Ir Bestari di Arosuka, Jumat (22/7), mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Solok sedang giat-giatnya mengampanyelan pendidikan karakter dalam rangka membentuk generasi muda yang berakhlakulkarimah. Bebagai program pun akan diluncurkan. Diantaranya program satu kecamatan satu SMP berbasis pesantren, program Magrib mangaji, program Subuh Berjamaah dan program-program relijius lainnya. Namun di sisi lain, saat ini guru yang menjadi ujung tombak dalam menciptakan generasi muda berakhlakulkarimah itu, sangat rentan dipidanakan. Bahkan hanya karena mencubit murid saja, orangtua siswa tak segan-segan mempidanakan guru. Padahal mencubit murid dalam rangka memberikan efek jera itu sangat dibolehkan. “Guru mencubit murid itu tidak bisa dianggap sebagai tindakan kekerasan dan semestinya juga tidak bisa dipidanakan. Guru mencubit murid itu hanya sebatas untuk memberikan efek jera agar si murid tak mengulangi perbuatannya,” kata Bestari. Lebih jauh politisi Gerindra ini mengatakan, agar orangtua siswa tidak bersikap semena-mena terhadap guru, maka perlu adanya perlindungan hukum bagi guru. Guru harus diberikan perlindungan yang nyata agar ia tak ragu-ragu memperbaiki akhlak siswa. Untuk itu harus ada payung hukum yang melindungi guru dalam menjalankan tugasnya di sekolah. Harus ada aturan yang jelas, mana yang menjadi hak para guru dan mana pula yang menjadi hak orangtua siswa. “Bila perlu kita siapkan barisan pengacara untuk membela para pahlawan tanpa tanda jasa ini,” ujar Bestari.(h/eri)

JAJARAN pimpinan DPRD Kabupaten Solok serius mendengarkan Nota penjelasan bupati tentang penyampaian pertanggungjawaban APBD

DPRD Ajak Masyarakat Sukseskan TdS AROSUKA, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri Samin SH MH mengajak semua lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Singkarak yang akan kembali digelar pada Sabtu, 6-14 Agustus mendatang. “Sebagai warga yang baik, kita wajib berpartisipasi

dalam membesarkan ajang balap sepeda bertaraf internasional ini, apalagi kejuaraan ini berlabel Singkarak dan Singkarak itu merupakan ikon pariwisatanya Kabupaten Solok. Untuk itu mari kita berikan kenyamanan kepada pebalap dalam menyelesaikan lomba,” kata Yondri Samin, di Aro Suka, Jumat (22/7). Dia memang sedikit kecewa, katanya, karena Tour de Singkarak tahun 2016

hanya melintasi menjalin kodaerah Kabumunikasi dengan paten Solok bepebalap dan ofberapa kilomeficial dari 30 neter saja, tepatgara. Beraneka ranya dari gam kuliner dan Singkarak hinghasil UMKM bisa ga Ombilin dipromosikan pada yang jaraknya saat pembukaan tak sampai 10 tersebut. kilometer. “Tuor de SingYONDRI SAMIN Akan tetakarak ini dikuti pi,warga Kabupaten Solok oleh 25 tim,19 tim tak perlu pula larut dengan diantaranya berasal dari luar kekecewaan itu, karena Ka- negeri. Mereka tentu tidak bupaten Solok masih saja ingin menjajal trek sememiliki nilai lebih, yaitu panjang 1.100 kilometer saja, dipercaya sebagai tempat melainkan juga ingin mepembukaan dan start etape nikmati kuliner khas Solok. pertama. Mari kita manfaatkan kesemSebagai tempat pembu- patan ini untuk memprokaan sekaligus tempat start mosikan aneka jenis makanan etape pertama, masyarakat yang diproduksi oleh UMKabupaten Solok bersama KM yang ada di daerah ini,” pemerintah akan lebih leluasa ujarnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menambahkan,Tour de Singkarak ini sudah masuk kalender Union Cyclist International (UCI) dan Amaury Sport Organization (AZO). Tour de Singkarak ini sudah diselenggarakan sejak 2009 silam. Selama ini daerah Kabupaten Solok paling banyak dilalui pebalap, akan tetapi tahun ini menjadi paling sedikit dikarenakan Kabupaten Solok Selatan tidak ikut ambil bagian. “Tidak ikut sertanya Kabupaten Solok itu, juga tidak terlepas dari keslahan kita sendiri. Kita tidak mampu menghindari kerusakan jalan di daerah Aie Dingin. Jalan itu rusak parah karena aktifitas galian C di sana,” kata Yondri Samin. (h/eri)

PAD Kabupaten Solok Lebihi Target AROSUKA, HALUAN — Walaupun secara umum pendapatan daerah Kabupaten Solok mengalami penurunan, namun dari sektor Pendapatan Asli Derah (PAD) tahun 2015 melebihi dari yang ditargetkan. Hal itu diungkapkan Bupati Solok Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo pada rapat p aripur na DPRD dengan agenda penyampai an not a p enjelasan Bupati Solok dalam rangka penyampaian pertanggu n gjawab an p elak sanaan APBD Kabupaten Solok tahun 2015. “Secara umum pendapatan daerah Kabupaten Solok mengalami sedikit penurunan, hanya bisa direalisasikan 99,38%. Akan tetapi pada sektor Pendapatan Asli Daerah kita justru melebihi target. Dari yang kita rencanakan, ternyata kita berhasil merealisasikan Rp 55 miliar lebih, atau setara dengan 115%,” kata Gusmal di

www.harianhaluan.com

Arosuka, Kamis (21/7). Lebih jauh Gusmal merinci, Pendapatan Asli Daerah tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Dari beberapa sektor sumber pendapatan itu, sektor pajak dan retribusi belum menunjukkan hasil yang maksimal dan masih kalah dengan sektor pengelolaan kekayaan daerah. Sektor pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berhasil merealisasikan pendapatan sebesar 100,39%. Pengelolaan kekayaan daerah ini berasal dari deviden Bank Nagari dan deviden PT Balairung Citra Jaya Sumbar. S edangkan lain-lain Pendapatan Asli Daerah juga mengalami peningkatan hasil. Sektor ini berhasil merealisasikan pendapatan sebesar 140,45%.

Sektor ini berasal dari penerimaan pendapatan bunga deposito dan pendapatan jasa giro serta pendapatan dari pemanfaatan kekayaan daerah. Sedangkan pendapatan transfer, kata Gusmal, pendapatan yang merupakan pendapatan yang berasal dari pemerintah pusat dan instansi yang lebih tinggi ini, juga mengalami penurunan. Pendapatan yang berasal dari dana perimbangan, transfer pemerintah pusat lainnya dalam bentuk penyesuaian, transfer pemerintah provinsi, dan lain-lain pendapatan yang sah ini, hanya terealisasi sebesar 99,67%. Dikatakan Gusmal, pelaksanaan APBD Kabupaten Solok tahun 2015 ini telah dilakukan pemeriksaan atau audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Sumatera Barat. Hasil pemeriksaan itu menyatakan Kabupaten Solok

Redaktur: Nova Anggraini

memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Opini WDP itu dikarenakan proses pengembalian nilai aset yang diappraisal ke n ilai perolehan awal belum selesai. Di samping itu juga disebabkan penataan aset tetap SKPD yang belum tertib. Penyebab lainnya, kata Gusmal, adanya aset tetapperalatan mesin sebesar Rp 328.845.000,00 yang tidak diketahui keberadaannya. Serta pengelolaan pendapatan retribusi di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang belum sesuai ketentuan. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis Kobal SE MM mengatakan akan mempelajari nota penjelasan Bupati Solok ini, kemudian hasilnya akan disampaikan dalam pandangan umum fraksi-fraksi. (h/eri)

Layouter: Rahmi


PADANG PANJANG Lingkar

Polantas Sosialisasi di SMA 2 PADANGPANJANG HALUAN — Sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan yang terjadi saat ini akan dapat menjadi salah satu penyebab faktor terjadinya kecelakaan, di samping faktor manusia, alam dan faktor kelaikan kendaraan itu sendiri. “Antisipasi bahaya kecelakaan itu, adalah mentaati peraturan dan mengikuti tata tertib berlalu-lintas agar terhindar dari musibah yang sama-sama tidak diinginkan” Kata Kasat Lantas Polres Padangpanjang Iptu Yuneldi Khainir saat memberikan pembekalan Tata tertib berlalu-lintas bagi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Padang Panjang awal belajar, Senin (18/7). Para siswa, kata Yuneldi Khainir, perlu memahami dan mentaati semua Peraturan dan Tata tertib lalulintas tersebut karena tujuannya demi keselamatan bagi pengendara yang sama-sama memakai jalan raya dengan berbagai tingkatan kemampuan dan kondisi. Bagi yang melanggar, sangsinya di berikan tilang oleh polisi yang diamanahkan sebagai penegak hukum di negara ini, kata Yuneldi Khainir, Kecelakaan bisa terjadi, papar nya, dapat disebabkan oleh faktor manusia, alam (jalan, cuaca), maupun faktor kendaraan. Justru itu semua pengendara wajib memiliki SIM sebagai bukti bahwa seseorang itu telah memenuhi syarat untuk mengemudikan kendaraan, ujarnya. Dalam pembekalan Tata tertib berlalulintas itu, Kasat Lantas juga menjelaskan tentang tata cara dan alur pengurusan SIM dan tilang. Beberapa guru dan siswa yang mengikuti pembekalan itu mengaku merasa terbantu sekali dengan paparan yang disampaikan Kasat Lantas Polres Padangpanjang. “ Mudah-mudahan pembekalan ini dapat menekan angka kecelakaan khususnya bagi para siswa yang menggunakan kendaraan menuju sekolah” ungkap beberapa guru usai pembekalan. (h/one)

Terlihat Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Yuneldi Chainir saat memberikan pembekalan di SMA Padang Panjang. IWAN DN

PADANG PANJANG, HALUAN — Saat ini Masyarakat Padang Panjang tidak perlu lagi bolak balik ke kantor kelurahan untuk mengurus berbagi macam urusan surat menyurat.

RAPATKAN BARISAN — Wakil Komandan (Wadan) Secata B Rindam 1 Bukit Barisan Mayor.Inf Muasan dengan sejumlah wartawan membahas kasus pengancaman terhadap wartawan. PIS

Wadan Secata B Rapatkan Barisan dengan Wartawan PADANG PANJANG, HALUAN — Menindaklanjuti beredarnya isu pengancaman terhadap sejumlah wartawan di Kota Padang Panjang, terkait pemberitaan kasus dugaan korupsi di Rumah Dinas Wali Kota Padang Panjang. Wakil Komandan (Wadan) Secata B Rindam 1 Bukit Barisan Mayor.Inf Muasan menggelar kegiatan silaturahmi dengan sejumlah wartawan yang bertugas di Kota Padang Panjang, beberapa hari yang lalu. Pada pertemuan itu, selain didampingi sejumlah perwira di lingkungan Secata B Padang Panjang, juga dihadiri oleh Ketua PWI Padang Panjang Syamsudarman, wartawan

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

15

Aplikasi e-Kelurahan Hadir di Padang Panjang

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Haluan Apiz Jackson, Wartwan Metro Andalas Paul Hendri, Wartawan Investigasi Karmal Putra, Wartawan Jejak News Yan Bayok, Wartawan warta-publika.com Adek Dasriel, Wartawan Target Jasril, wartawan Minang News Supriyanto dan Rifnaldi dari Rakyat Sumbar. “Kami berterima kasih kepada Ketua PWI Padang Panjang dan wartawan yang bertugas di Padang Panjang yang cukup kooperatif menyikapi isu yang berkembang saat ini. Termasuk dengan adanya pengancaman terhadap sejumlah wartawan melalui SMS gelap yang dikirimkan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” sebut Muasan ketika

mengawali pembicaraan. Muasan yang baru bertugas di Secata B Rindam I Bukit Barisan itu, juga mengaku terkejut dengan beredarnya isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Apalagi, ada yang mengait-ngaitkan SMS pengancaman terhadap sejumlah wartawan itu dengan permasalahan yang terjadi antara salah satu anggota Secata B Rindam I Bukit Barisan dengan salah seorang wartawan, beberapa waktu lalu. “Dengan adanya jalinan silaturahmi seperti ini, kami mengharapkan kerjasama dari rekan-rekan wartawan di Padang Panjang dan permasalahan ini akan kita telusuri bersama-sama,” sebut Muasan. (h/mg-pis)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Cukup dengan mengakses “E – Pemerintahan” di internet lalu sign in, dan memilih opsi Sumatera Barat, Kota Padang Panjang lalu memilih kelurahannya, maka kita bisa mengurus perizinan dan surat menyurat yang tertera pada aplikasi tersebut. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui staf ahli bidang Pemerintahan dan Kesra Mufrida mengatakan, aplikasi e-Kelurahan diharapkan menjadi bagian dan solusi untuk meningkatkan kualitas sekaligus mempermudah pelayanan kepada masyarakat kota Padang Panjang terutama segala yang berkaitan dalam bentuk administrasi yang dibutuhkan. “Dengan adanya inovasi ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik dan berkualitas”, katanya. Bukan Hanya itu, surat ataupun perizinan yang diurus bisa dicek apakah sudah selesai diproses atau belum, tanpa harus pergi ke kelurahan untuk memastikannya. “Aplikasi ini sudah b isa diterapkan oleh warga kelurahan silaing bawah dan akan segera menyusul satu minggu berikutnya bagi masyarakat kelurahan lain yang ada di Kota Padang Panjang,” sebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sonny Budaya Putra saat acara Launching Implementasi e-Kelurahan Pemko Padang Panjang, di Hall lantai III, Kantor Walikota, Rabu (21/7) kemarin. Sonny Budaya Putra mengatakan bahwa Kehadiran E Kelurahan adalah tindak lanjut dari MOU Pemerintah

Padang Panjang dengan PT Telkom pada 13 Juli yang lalu. Inovasi E-kelurahan adalah upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintah yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan pelayanan publik secara efektif dan efesien. “Melalui penerapan eKelurahan diharapkan dapat terwujud sistem menagemen dan proses kerja di lingkungan kecamatan dan kelurahan dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Perwakilan PT TELKOM wilayah Sumatera Barat melalui Kepala PT Telkom cabang Bukittinggi, Adrian mengatakan, aplikasi e-Kelurahan yang ada di Kota Padang Panjang merupakan aplikasi yang pertama di Pulau Sumatera. “E-Kelurahan yang berbasis Platform yang bisa terintegrasi dengan aplikasi lain baru ada di Sumatera yaitu di Kota Padang panjang, Sebelumnya sudah ada di kota Palembang namun berbasis Platform,” ungkapnya. Lebih lanjut dia mengatakan dengan adanya E Kelurahan maka masyarakat akan mendapatkan kepastian terhadap tahapan proses pelayanan publik di kelurahan. “e-Kelurahan juga bisa di jadikan Tolak ukur kinerja dari aparatur di Kelurahan dalam melayani masyarkat,” ungkapnya. Masyarakat Padang Panjang, Renita sangat mendukung program e-Kelurahan yang d i rencanakan oleh pemerintah setempat untuk memudahkan birokrasi pemerintahan. (h/mg-pis)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIBUTUHKAN : Pria untuk Sopir Truck Fuso Engkel Roda 6 Tipe 220ps TI Muatan 20 s/d 22 Ton. Lamaran Dikirimkan Ke : PT. TINA DIMANS RAYA AQUA Jl. Veteran No. 80 A, Padang DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

STNK Motor Merek Scopy BA 3407 QO. An, Martina Lova. Hilang dari Psr. Raya menuju Koto Tangah. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


16

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AKBP. IRFA ASRUL HANAFI

Keluarga Tetap Nomor Satu P

ADATNYA rutinitas dan kesibukan sebagai orang nomor satu di tubuh Polri Resort Tanah Datar, membuat AKBP. Irfa Asrul Hanafi, S.Ik harus bijak dan pintar-pintar mengatur waktu luang. Betapa tidak, selain harus tetap berada di barisan terdepan dalam upaya mewujudkan situasi Kamtibmas di seluruh wilayah hukum Polres Tanah Datar yang dikomandoinya, sosok Irfa tentu juga tak lepas dari kodratnya sebagai seorang lelaki dewasa seperti pada umumnya. Ya, selain sebagai seorang suami bagi istri tercintanya Ritantoro Atiningsih, pria kelahiran Surabaya Jawa Timur, 3 September 1972 ini, juga merupakan sosok ayah yang tentunya sangat dirindurindukan kehadirannya oleh keempat putri cantiknya, untuk berkumpul di tengahtengah keluarga. “Insya Allah, sesibuk apapun rutinitas saya di luar, saya akan selalu sediakan waktu untuk berkumpul dan bersantai bersama keluarga. Biasanya kami habiskan dengan travelling, atau berolahraga bersama,” ujar mantan Kasubdit Waster Dit Pamobvit dan Kabag Bin Ops Polda Kalsel, yang juga hobi beternak ini menjawab Haluan, Minggu (24/7). Meski tetap menomorsatukan keluarga, namun

www.harianhaluan.com

ayah dari Rania Salma Astagina, Renata Selma Astagina, Rasya Salwa Astagina dan Refina Safwa Astagina, yang dilantik dan mulai menjabat sebagai Kapolres Tanah Datar pada 25 September 2015 silam ini, tetap tidak mengabaikan amanah yang diembankan kepadanya. “Oh, pasti. Bagaimanapun, sebagai seorang polisi yang memang bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, pekerjaan tetap menjadi prioritas. Intinya adalah bagaimana agar bisa membagi waktu, antara keluarga dan pekerjaan,” pungkas Irfa. Pada kesempatan itu, penyandang gelar kebesaran Tuan Muda Cemeti Raja yang dianugerahi Raja Pagaruyung beberapa waktu lalu itu, juga mengajak seluruh masyarakat di Tanah Datar, untuk selalu berperan aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas yang telah terwujud di Luhak Nan Tuo selama ini. Dengan demikian, diharapkan akan mampu dalam memberikan rasa

aman kepada masyarakat. “Bagi anggota kepolisian, khususnya di lingkungan Polres Tanah Datar, saya imbau untuk selalu semangat dalam menjaga ketertiban, serta pelindung yang senantiasa mengayomi masyarakat. Jadilah polisi yang baik dengan menjadikan pekerjaan sebagai i b a d a h ,” ajak Irfa. ( r ya n syair)

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

17

Musim Terbaik Ronaldo FUNCHAL, HALUAN — Cristiano Ronaldo menyebut musim 2015/2016 sebagai musim terbaik dalam kariernya. Meski sukses mengantarkan tim yang dibelanya meraih trofi-trofi penting, Ronaldo tak terobsesi dengan Ballon d’Or. Ronaldo berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions pada musim lalu. Itu adalah gelar Liga Champions ketiga bagi Ronaldo dan yang kedua bersama Madrid. Sebelumnya, dia memenangi kompetisi tersebut bersama Manchester United pada 2008 dan bersama Madrid pada 2014. Setelah sukses di Madrid, Ronaldo memimpin rekanrekannya di timnas Portugal di ajang Piala Eropa 2016. Meski A Selecao das Quinas tertatih-tatih di fase grup, mereka pada akhirnya sukses membawa pulang trofi usai mengalahkan tuan rumah Prancis di final.

www.harianhaluan.com

Di sepanjang musim 2015/2016, Ronaldo mencetak 51 gol untuk Real Madrid. Sementara di timnas dia mencetak enam gol, termasuk tiga gol di Piala Eropa 2016.”Musim ini adalah yang terbaik dalam karier saya. Saya telah memenangi dua trofi besar bersama klub dan negara saya. Jadi, ini adalah sesuatu yang unik,” ujar Ronaldo seperti dikutip Marca. “Memenangi Undecima adalah momen yang sangat emosional. Memenangi trofi itu rasanya luar biasa. Setiap kali saya memandangi trofi itu, saya melihat kenangankenangan ketika saya memenanginya untuk pertama

kali bersama Manchester United, juga kesuksesan saya bersama Madrid,” tambah penyerang berusia 31 tahun itu. Setelah sukses memenangi Liga Champions dan Piala Eropa, Ronaldo kini menjadi kandidat terkuat untuk meraih Ballon d’Or 2016. Namun, Ronaldo menepis anggapan dirinya terobsesi dengan penghargaan tersebut.”Penghargaan-penghargaan individu selalu dimenangi tanpa ekspektasi. Penghargaan-penghargaan itu bukanlah segalanya,” tutur Ronaldo. “Saya tidak terobsesi tentang apakah saya punya peluang untuk memenanginya. Tahun ini saya sudah memenangi Piala Eropa dan Liga Champions. Keduanya adalah trofi yang sangat penting,” katanya. Cristiano Ronaldo menginginkan kontrak baru

Redaktur: Arda Sani

CRISTIANO RONALDO dengan klubnya, Real Madrid. Ronaldo akan membahas hal tersebut dengan Los Merengues dalam waktu dekat. Ronaldo, yang sekarang berusia 31 tahun, masih punya sisa kontrak dua tahun dengan Madrid. Namun, dia siap untuk bertahan lebih lama lagi di klub yang sudah dibelanya sejak 2009 itu. “Saya sudah bicara dengan presiden klub (Florentino Perez) lewat telepon dan kami akan bicara ketika saya kembali ke Madrid. Tentu saja hal ini adalah sesuatu yang saya inginkan. Klub juga menginginkannya dan segera ada sesuatu yang lebih konkret,” katanya. (h/san)

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

KEJUARAAN KARATE TEBING TINGGI

Sumbar Bawa Pulang Delapan Medali Persela Menang Tipis LAMONGAN, HALUAN — Persela Lamongan menghadapi Pusamania Borneo FC pada pekan ke-12 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (24/ 7). Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persela. Persela tampil impresif sejak menit awal dengan mengandalkan duet penyerang gaek dan junior, Herman Dzumafo dan Dendy Sulistyawan. Dukungan penuh dari suporter membuat tim besutan Sutan Harharah terburu-buru ingin mencetak gol. Babak pertama, ada empat peluang yang diciptakan oleh duet tersebut meski hanya dua yang mengarah ke gawang Borneo FC yang dijaga Dian Agus. Kedudukan 0-0 menutup babak pertama. Persela langsung melakukan serangan cepat pada menit awla babak kedua. Hasilnya signifikan, kolaborasi lini tengah Jaka Tingkir membuat duet Dzumafo dan Dendi merepotkan barisan pertahanan tim tamu. Dendi menceploskan gol lewat sundulan setelah mendapat umpan manis Dzumafo pada menit 47. Dendi dab Dzumafo kembali mengancam gawang Dian Agus pada menit 66. Tendangan keras Dzumafo berhasil diblok Dian Agus. Bola rebound masih bisa dikejar Dendi namun kembali ditepis Dian Agus. Persela berpeluang menambah keunggulan setelah Aang Suparman melakukan handball di kotak penalti Borneo FC pada menit 70. Pemain Laskar Pesut Etam melakukan protes kepada wasit Maulana Nugraha namun tendangan penalti tetap diberikan kepada tim tuan rumah. Sayang, Herman Dzumafo gagal mengeksekusi penalti setelah diulang dua kali. Tertinggal satu gol, Borneo FC langsung bangkit. Serangan cepat yang dibangun Edilson Tavares membuahkan tendangan bebas setelah M. Zainal Haq melakukan pelanggaran. Sayang, bola hasil eksekusi tendangan bebas Zulkifli Syukur melebar di sisi kiri gawang Choirul Huda. Borneo FC kembali mengurung pertahanan Persela. Tak berselang lama Lerby Eliandry hampir membobol gawang Persela setelah menyundul bola hasil umpan manis Zulkifli. Choirul Huda melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola yang mengarah ke pojok kanan. Lerby kembali memiliki kans mencetak gol, sayang bola hasil sundulan pada menit 88 melebar ke sisi kanan. (h/blc)

PADANG, HALUAN — Tim karate Sumatera Barat berhasil meraih delapan medali pada Kejuaraan Karate Tebing Tinggi Championship. Delapan medali tersebut, dua medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu. Hasil ini sangat disyukuri oleh manajer tim Mukhtar Anwar. “Kejuaraan sendiri sudah berakhir, Sabtu (23/7) lalu.

Sumatera Barat berhasil membawa delapan medali. Kami

mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang sudah memberikan penampilan terbaiknya,”ujar Manajer tim Mukhtar Anwar, Sabtu (23/7). Pada hari pertama kejuaraan, Kamis (21/7) Sumatera Barat berhasil meraih tiga medali emas. Yaitu satu medali emas atas nama Anisa Fitri pada nomor kata perorangan

putri pemula, medali perak atas nama Nadia Sahira pada nomor kata perorangan putri pemula dan medali perunggu atas nama Nadia Sahira pada nomor kumite perorangan putri 42 kg. Pada hari kedua, Jumat (22/7) Sumbar berhasil menambah medali melalui Hanarki Nurfai meraih medali

LINDUNGI BOLA — Pemain depan Persela Dzumafo melindungi bola dari pemain Pusamania. Persela menang 1-0 atas Pusamania dalam laga lanjutan ISC, Minggu (24/7). IST

emas pada nomor kata perorangan junior putra dan medali perunggu pada nomor kumite junior putra under 68 kg. Hari terakhir, Sabtu (23/7) Sumbar menambah medali perak melalui Zul Ilham Tijo dinomor kumite senior putra under 60 kg dan medali perunggu di nomor kata perorangan putra senior. Nidia Putri menyumbangkan medali perunggu dinomor kumite putri senior under 61 kg. “Kami berharap atlet jangan cepat berpuas diri. Namun terus tingkatkan latihan untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik ke depannya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumbar atas doa dan dukungannya,”bebernya. Karateka Sumbar yang mengikuti kejuaraan ini adalah Nidya Sahira dari perguruan Inkado, Anisa Fitri dari perguruan Inkado,Yoga Arisandi dari perguruan Inkanas, Farhan Al Amin dari perguruan Inkanas, Hanarki Nurfai dari perguruan Lemkari, Yazid Al Govani dari perguruan Inkanas. Riko Putra dari perguruan Inkado , Triya Rizki Fauzi dari perguruan Inkai, Andre Budi Ardian dari perguruan Inkanas, Zul Ilham Tijo dari perguruan Inkado dan Nidia Putri dari perguruan Gojukai. (h/san)

Ketua Inkado Sumbar Lepas Dua Karateka PADANG, HALUAN — Ketua perguruan karate Inkado Sumatera Barat Wahyu Iramana Putra melepas dua karateka Inkado untuk berlaga pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Jumat (22/7) di IPHI. O2SN sendiri akan digelar di Jakarta pada 28-29 Juli. Kedua karateka yang berangkat tersebut adalah Prasetio Santoso merupakan siswa dari SMK 1 Padang dan Ayu

Azniar Hia yang merupakan siswa SDN 08 Alang Laweh Padang. Keduanya mewakili Sumatera Barat di ajang O2SN tingkat nasional setelah menjadi yang terbaik di tingkat provinsi. Wahyu berharap kedua karateka ini mampu menampilkan yang terbaik sehingga bisa mengharumkan nama Sumatera Barat dan Inkado. “Para karateka Inkado harus memberikan yang terbaik,” ujar

Wahyu, Jumat (22/7). Kepada kedua karateka Wahyu berpesan kalau prestasi mereka harus seimbang baik di bidang akademik maupun olahraga. “Di sekolah mereka juga harus berprestasi, prestasi mereka harus seimbang antara olahraga dan sekolah,”tuturnya. Inkado sendiri sangat komitmen untuk menciptakan atlet karate yang berprestasi. Inkado pernah punya karateka

andal yaitu Martinel. Martinel memiliki segudang prestasi yang mengharumkan nama Sumatera Barat dan Indonesia melalui karate. “Kami ingin menciptakan Martinel baru. Para pengurus Inkado tidak boleh jauh dari para atlet. Selain itu kami juga berharap Kota Padang bisa menjadi tuan rumah kejuaraan karate,”bebernya lagi. Sementara itu kedua karateka tersebut sepakat untuk

meraih yang terbaik di O2SN nanti. “Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih yang terbaik dengan menjadi juara,”ujar Prasetio didampingi Ayu, Jumat (22/7). Untuk mencapai target juara, kedua karateka tersebut menambah porsi latihan. “Kami tidak ada melakukan persiapan khusus menghadapi O2SN ini. Namun kami menambah porsi latihan di rumah,”tuturnya. (h/san)

PSYCHO TEST JADI PENILAIAN

128 Pemain Ikut Seleksi Sumbar Dream Team PADANG, HALUAN — Spartan Enterprise, sport-event promotor yang menggelar Turnamen Irman Gusman Cup I, kembali bikin gebrakan sebagaimana komitmen yang telah dicetuskan sebelumnya. Sebanyak 128 pemain usia 17-19 yang terpilih selama turnamen segera melakukan seleksi di Padang, 29-31 Juli ini. 128 pemain yang terjaring tersebut berasal dari 9 Kota dan Kabupaten yang benar-benar serius ingin membangun masa depan sepakbola di Ranah Minang. “Mereka akan diseleksi s elama tiga hari di Padang. Kemungkinan besar tempatnya di lapangan FIKUNP Lubuak Buaya,” ujar Tria Suprajeni, Ketua Umum Panpel Turnamen Irman Gusman Cup, kemarin. S eleksi tersebut akan dipimpin oleh Emral Abus, instruktur FIFA dengan penanggungjawab pelatih ternama di Padang, Joni Effendi. Mereka akan didampingi sejumlah pelatih lain yang notabene sudah bekerja sejak putaran final Irman Gusman Cup d i Padang, Maret-Mei lalu. “Dan kami akan bekerja total selama

www.harianhaluan.com

periode seleksi,” kata Joni Effendi, yang diamini Sekretaris Tim Scouters, Alex Aldha Yudhi. Menurut Tria Suprajeni, seleksi pemain yang diproyeksikan untuk materi Sumbar Dream Team ke PON XX tahun 2020 di Papua ini tidak hanya melulu bicara soal sisi teknis. “Kami juga akan melakukan Psycho Test IQ,”katanya. Psycho Test ini lebih dikhususkan untuk pemain yang lolos penyaringan hari pertama. “Jumlahnya antara 25 hingga 40 orang,” sambungnya. Psycho Test ini akan dilakukan tim dari Universitas Negeri Padang (UNP) yang antara lain meliputi kestabilan emosi (tidak panic dalam tekanan), daya analisa (visi bermain) plus leadership. “Dengan psycho test kita berharap materi pemain yang terpilih lewat seleksi fase pertama ini benar-benar mumpuni luar dalam, lahir dan bathin. Bukankah sepakbola sekarang ini benarbenar sudah industrialis?,” tuturnya. Komitmen Spartan Enterprise dalam melahirkan tim impian Sumbar menuju

PON Papua XX tahun 2020 sejauh ini memang terjaga dengan baik. Meski di sisi lain peran aktif dan kontribusi dari berbagai pihak juga dimintakan, terutama dari pihak-pihak terkait. “Kita berharap seleksi pembentukan Sumbar Dream

Team ini menjadi awal yang baik untuk masa depan sepak bola Sumbar. Termasuk nantinya juga lewat turnamen Irman Gusman Cup ke-2 dan seterusnya,”tuturnya. Sekadar catatan, 128 pemain yang nama-namanya sudah dikantongi tim scouter

berasal dari kota Padang, Kab. Padang Pariaman, Kab. Dharmasraya, Kab. Sijunjung,

Kota Payakumbuh, Pasaman Barat, Kotq Bukittinggi, Kota Padang Panjang dan Kota

Redaktur: Arda Sani

Solok. Sementara daerah lain sejauh ini tanpa respons. (h/ san)

Layouter: Wide


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

19

PROSES HUKUM MASIH BANYAK MASALAH

Hukuman Mati Dianggap Berbahaya JAKARTA, HALUAN — Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf menilai, pelaksanaan hukuman mati selama ini masih banyak menyisakan persoalan. Hal itu tidak terlepas dari masih adanya permasalahan dalam proses penegakan hukum di Indonesia. “Praktik mafia peradilan, kriminalisasi, korupsi, dan rekayasa kasus masih mewarnai proses penegakan hukum di Indonesia. Dalam kondisi demikian, penerapan hukuman mati sangat berbahaya,” kata Al saat jumpa pers di Kantor Imparsial, Jakarta, Minggu (24/7). Al meminta, agar Presiden Joko Widodo memperhatikan kecenderungan sejumlah negara lain yang telah menghapus praktik hukuman tersebut. Dari 198 negara yang terdaftar di Perserikatan BangsaBangsa, sebanyak 98 negara di antaranya telah menghapus hukuman mati di dalam sistem peradilan mereka.

Di samping itu, kata dia, tujuh negara telah menghapus hukuman mati untuk kejahatan biasa dan 35 negara melakukan moratorium terhadap eksekusi mati. “Artinya dua pertiga negara di dunia memiliki kecenderungan menghapus hukuman mati. Hanya 58 negara, termasuk Indonesia yang masih mempraktekannya,” kata dia. Pelaksanaan hukuman mati berbeda dengan hukuman lainnya. Ia mengatakan, ketika eksekusi mati dilakukan, tetapi kemudian ditemukan bukti baru yang mampu meringankan hukuman terpidana, maka semua itu telah terlambat.

“Karena tidak dimungkinkan terjadinya upaya koreksi atas kesalahan penghukuman,” tandasnya. Sebelumnya, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan, Kejaksaan dan Kepolisian telah menyiapkan segala hal terkait pelaksanaan eksekusi hukuman mati yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ia menyebutkan, waktu eksekusi akan ditentukan setelah Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan peninjauan kembali (PK) dan kasasi yang diajukan oleh beberapa terpidana mati. Selama pemerintahan Joko Widodo, pemerintah sudah menjalankan eksekusi terpidana mati kasus narkoba dalam dua gelombang. Enam terpidana mati dieksekusi pada 18 Januari 2015. Pada gelombang kedua, Rabu (29/4), delapan terpidana mati juga dieksekusi. (h/kmp)

TOLAK HIKUMAN MATI — Aksi demonstrasi menolak hukuman mati yang digelar aktivis dari Jaringan Buruh Migran Indonesia di Bundaran HI Jakarta beberapa waktu lalu. Imparsial menganggap penerapan hukuman mati di Indonesia berbahaya, karena masih banyaknya permasalahan dalam proses penegakan hukum. IST

Kapal Tenggelam, 7 WNI Tewas MALAYSIA, HALUAN — Sebanyak tujuh warga negara Indonesia (WNI) meninggal dan sekitar 44 orang lainnya selamat akibat kapal laut yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Malaysia. Korban selamat ditemukan petugas terdampar di Pantai Batu Layar, Sungai Rengit, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, Malaysia oleh otoritas setempat. Dikutip dari kantor berita Antara, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menyebutkan

tujuh WNI yang meninggal terdiri dari dua orang lelaki dan lima orang perempuan. Konjen RI Johor Bahru Taufiqur Rijal menjelaskan, dua korban meninggal yang sudah teridentifikasi yaitu perempuan bernama Yolan Alindasera (22) dan seorang bayi perempuan. Jenazah tersebut sudah teridentifikasi oleh suaminya sendiri bernama Moses Dakosta, yang berasal dari Desa Lita Malik, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Belu, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

“Moses adalah korban kapal tenggelam yang ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkap Taufiqur, Minggu (24/7). Keluarga korban menurutnya telah meminta agar jenazah Yolan untuk dimakamkan di kampung asalnya, Kupang. “Identifikasi jenazah lain terus dilakukan dengan berusaha diantaranya melalui keterangan dari pihak keluarga,” katanya. Saat ini, pihak Satgas Perlindungan KJRI Johor Bahru sudah mendatangi tempat

kejadian perkara (TKP) dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan identifikasi korban yang ada termasuk pemantauan masih adanya korban yang belum ditemukan. Satgas KJRI JB sudah melakukan pertemuan dengan pihak wakil pengarah imigrasi Johor dan pengarah polisi Johor. Bahkan, telah didapat kesepakatan bersama untuk segera memproses korban yang selamat untuk dipulangkan ke Indonesia sebagai korban kapal tenggelam tanpa

melalui proses hukum atau menjalani hukuman. Dari laporan yang diterima, kapal yang membawa para WNI tersebut berangkat dari Johor menuju Batam, Kepulauan Riau. Sedangkan jumlah penumpangnya diperkirakan berjumlah 60 orang. Para korban kapal tenggelam tersebut adalah mereka yang pulang melalui jalur yang tidak resmi (ilegal). Belum jelas sampai kini tentang kapan terjadinya kecelakaan itu dan penyebabnya. (h/cnn)

Pemerintah Turki Tutup Ribuan Sekolah TURKI, HALUAN —Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (23/7), telah menandatangani sebuah dekrit yang berisi perpanjangan masa penahanan untuk para tersangka pelaku kudeta. Dekrit itu juga mengatur penutupan sejumlah institusi yang terkait dengan Fethullah Gulen, seorang ulama yang dituding pemerintah mendalangi kudeta militer yang gagal. Menurut kantor kepresi-

www.harianhaluan.com

denan Turki, atas dasar dekrit itu sebanyak 1.043 sekolah swasta, 1.229 yayasan dan asosiasi, 36 institusi medis, 19 serikat dan 15 universitas akan ditutup dan asetnya disita negara. Ini adalah dekrit presiden pertama sejak situasi darurat diterapkan di Turki untuk tiga bulan ke depan. Dekrit itu juga menyatakan memperpanjang masa penahanan dari empat haru menjadi 30 hari tanpa harus

menjatuhkan Turki untuk Amdakwaan. Lanesti Internasional. ngkah ini di“Masa penahakecam banyak nan ini terlalu pankelompok pejang dan berdasar juang HAM. laporan yang kami “Keputusan terima, masa penamemperpanjahanan ini membung masa penaka peluang adanya hanan jadi 30 penyiksaan dan hari amat tidak mengabaikan hak ERDOGAN tepat,” kata tersangka mendaA n d r e w patkan sidang yang Gardner, peneliti masalah adil,” tambah Gardner.

Redaktur: Ryan Syair

Gardner melanjutkan, terbitnya dekrit ini menyiratkan bahwa pemerintah Turki masih akan menggelar lebih banyak penangkapan. Sejak kudeta militer gagal menggulingkan pemerintahan yang sah, puluhan ribu tentara, hakim, jaksa, akademisi dan pegawai negeri yang diduga terkait dengan Fethullah Gulen ditahan atau dipecat dari pekerjaan mereka. (h/kmp)

Layouter: Syamsul Hidayat


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

Warga Sungai Pagu Goro di Kawasan SRG

GORO WARGA — Masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu tengah melakukan goro untuk mengaliri parit dikawasan Saribu Rumah Gadang, Minggu, (24/7). JEFLI

SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan (Solsel) melakukan gotong-royong (goro) untuk mengaliri air di parit atau bandar kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG). Masyarakat setempat melaksanakan goro selama dua hari, Sabtu – Minggu (23-24 Juli). Walinagari Koto Baru, Aprisolman menyebutkan, goro dilakukan dalam rangka menciptakan suasana yang asri dan menimbulkan kesan kembali pada masa saisuak. “Air sudah lama sekali tidak mengalir sehingga untuk menciptakan suasana asri di

objek wisata kawasan SRG perlu kembali dialiri. Dengan demikian suasana desa dengan air mengalir itu akan lebih terasa,” katanya. Ia mengharapkan, setelah pasokan air stabil dan lancar nantinya, supaya warga tidak membuang sampah dialiran air sekitar parit SRG tersebut karena akan berdampak buruk bagi keindahan dan pencemaran lingkungan. “Kesadaran warga sangat penting untuk saling menjaga keindahan SRG,” pintanya. Puluhan warga sangat antusian melaksanakan goro tersebut dikarenakan SRG merupakan ikon dan penentu

pengembangan pariwisata Solsel kedepannya. Salah seorang warga, Dedi mengatakan air sudah dapat mengalir dan semua sampah telah d ibersihkan warga. “Pasokan air dapat dari Batang Pulakek berjarak sekitar 1kilometer dari kawasan SRG. Kedepan bisa dilakukan budidaya ikan parit areal SRG,” katanya. Sementara seorang perantau, Yopi menyebutkan jika pasokan air stabil dengan aliran air yang deras bisa sebagai budidaya ikan. “Hal ini potensi bagus untuk masyarakat,” pungkasnya. (h/ jef)

MENUNGGAK REKENING AIR

Agustus, Perantau Solsel Pulang Basamo SOLSEL, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan festival ‘Rang Solok Selatan Baralek Gadang’ para perantau Solsel yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Solok Selatan (Ikamass) akan pulang kampung bersama pada 12 Agustus mendatang. “Benar untuk memeriahkan acara dikampung halaman kami akan pulang basamo,” kata seorang pengurus Ikamass, Hasmurdi Hasan pada Haluan, Minggu, (24/ 7). Perantau Solsel yang berada diseluruh pelosok nusantara mengagendakan pulang kampung bersama dari Jakarta dan akan memeriahkan festival selama tiga sampai empat hari di Solsel. Antusias perantau untuk memeriahkan festival juga sebagai bentuk kekecewaan atas dibatalkannya Tds melewati Solsel. “Untuk jumlah anggota Ikamass yang akan pulang kampung berkisar ratusan orang,” lanjutnya. Sementara seorang perantau lainnya, Gamal Yusaf Ali mengatakan jika keberangkatan Ikamass bertepatan dengan agenda rekor MURI memasak Pangek Pisang pada 12 Agustus. “Kendati demikian kami akan usahakan langsung ke lokasi nantinya untuk bisa menghadiri acara tersebut. Tapi yang penting sisakan saja untuk kami Pangek Pisang yang terkenal enak itu,” candanya. Kepala Bidang Pariwisata Solsel, Asniati mengungkapkan terkait kedatangan rombongan perantau yang tergabung Ikamass pihaknya akan menyediakan Bus Pemkab Solsel untuk melakukan penjemputan rombongan Ikamass. “Setidaknya kita kondisikan empat unit bus Pemkab Solsel,” katanya. (h/jef)

PDAM Putuskan Sambungan Ribuan Pelanggan SOLSEL, HALUAN — Ribuan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Solok Selatan (Solsel) terkena dampak pemutusan sambungan air oleh pihak PDAM Solsel. Hal itu dilakukan karena tunggakan pembayaran rekening air melebihi jangka waktu enam bulan. Direktur PDAM Solsel, Yalfis mengatakakan pemutusan sambungan PDAM dilakukan karena tunggakan yang telah melebihi waktu enam bulan. Penunggak terbanyak terdapat di Kecamatan Pauh

Duo. “Kami telah mulai melaksanakan pemutusan sejak Senin,(19/7) sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” katanya pada Haluan, Minggu, (24/7). Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mendukung per-

baikan pelayanan bagi pelanggan. “Ada ribuan pelanggan PDAM yang menunggak. Bagaimana pelayanan bisa maksimal jika banyak tunggakan, jika pelanggan tepat waktu melakukan pembayaran rekening air tentu pelayanan bisa baik,” tambahnya. Jangka waktu maksimal enam bulan tersebut diyakini Yalfis adalah batas waktu maksimal. Sedikitnya kerugian PDAM atas tunggakan diperkirakan sekitar Rp.1 miliar

lebih. “Hendaknya kewajiban pelanggan dilakukan dengan baik sehingga pelayanan bisa maksimal,”keluhnya. Terkait pemutusan katanya, dilakukan karena pemberitahuan atas tunggakan telah diberikan sebelumnya baik secara tertuli maupun lisan untuk membayar tagihan tetapi tidak ada respon sehingga, harus dilakukan pemutusan. “Jika telah terputus sambungan air dan jika berkeinginan kembali untuk melakukan sambungan,

tetap dikenakan biaya pemasangan sekitar Rp.50 ribu dan membayar semua tunggakan,” terangnya. Sementara, seorang warga Jorong Pulakek yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan jika ia melakukan tunggakan pembayaran dikarenakan tidak lancarnya aliran air PDAM kerumahnya. “Air jarang hidup dan jikapun hidup hanya mengalir sedikit, mending tidak menggunakan air PDAM jika begitu kondisinya,” tandasnya. (h/jef/hel)

Wabup Janji Tuntaskan Persoalan Solsel SOLSEL, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Abdul Rahman menegaskan siap menghentikan karirnya di dunia politik. Hal itu dilakukan apabila tidak ada perubahan pembangunan dan perkembangan Solsel pada periode kedua ke arah yang lebih baik. Masih ada tugas yang belum terselesaikan pada periode pertama kepemimpinan Muzni Zakaria- Abdul Rahmah. Na-

mun, kesempatan di periode kedua hingga 2021, Wabup Solsel, Abdul Rahman berjanji untuk mengentaskan persoalan ketertinggalan daerah dan menggeliatnya pembangunan sesuai visi misi kesejahteraan dan religius yang diusungnya. “Kalau periode kedua ini, kami gagal membangun Solsel dan masih berada pada status daerah tertinggal. Saya siap menghentikan karir saya didu-

nia politik pada tahun berikutnya dan ini janji saya,” ujar Abdul Rahman beberapa waktu lalu. Untuk pencapaian target itu, Pemkab Solsel bakal melibatkan seluruh stakeholder dalam membantu persoalan yang sedang dihadapi oleh Solsel. Serta dituntut mental yang membangun bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk dukungan DP-

RD Solsel sebagai mitra kerja pemerintah. “Untuk visi misi religius, kita akan membangun masjid Agung Solsel dan menaikan insentif guru mengaji,” sebutnya. Sementara, Ketua LSM LiTipikor Solsel, Sutan Saridin menanggapi, tercapaianya target pembangunan dan keluar dari d aerah tertinggal tergantung kejelian dari SKPD. Untuk itu, proses lelang jabatan

nanti harus betul-betul diisi oleh pejabat yang profesional lagi berkompeten dalam pelaksanaan program sesuai visi misi pemkab. “Selama ini masih banyak SKPD Asal Bapak Senang (ABS), dan cari muka. Konsep penggerak pembangunan dari bawah harus dibenahi, bila ingin capai target keluar sebagai daerah tertinggal,” tuturnya. (h/jef)

Disdik Solsel Dukung Misi Pemkab SOLSEL, HALUAN — Visi dan Misi bupati dan wakil bupati Solok Selatan (Solsel), diantaranya Sejahtera dan Religius (Serius) mendapat apresiasi dari kalangan pendidikan daerah itu. Bukti dukungan jajaran pendidikan Solsel untuk visi dan misi Bupati H. Muzni Zakaria dan Wabup H. Abdul Rahman itu disampaikan saat dilakukannya pertemua seluruh kepala sekolah SMA sederajat dengan Muzni Zakaria usai pembukaan Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMKN 1 Solsel, Senin (18/7). Kepala Dinas Pendidikan Solsel, Fidel Efendi mengawali saat pertemuan itu menjelas-

kan, bahwa pihaknya melalui surat edaran nomor 420/1119/ DP/Sekretariat-2016 tertanggal 14 Juli 2016 telah menurunkan Surat Edaran (SE) kepada Kepala UPTD Pendidikan, Kepala SMP/ SMA/SMK se-Solsel terkait kegaitan yang berorientasi untuk mendukung visi dan misi bupati Serius itu. Edaran berisikan berbagai kegiatan yang berorientasi untuk mewujudkan kalangan pendidikan turut sejahtera dan religious ini, diharapkan dapat dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Tercatat enam belas (16) poin isi dari surat edaran yang mendukung visi dan

misi pemimpin saat itu, diantaranya adalah melakukan penambahan jam pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan muatan lokal Baca Tulis Alquran disetiap satuan pendidikan. Selain itu, juga diwajibkan untuk melakukan doa sebelum proses belajar dimulai. Membiasakan membaca Alquran, salat sunat Dhuha, shalat berjamaah di mushallah sekolah atau rumah ibadah dekat sekolah saat waktu shalat zuhur juga menjadi bagian yang mesti dilakukan satuan pendidikan. Bahkan melaksanakan kultum, mengumpulkan infak setiap jumat untuk mendukung pembangun

tempat ibadah sekolah atau musala/masjid dekat sekolah juga menjadi hal yang diharapkan untuk diterapkan. Bahkan menghentikan aktifitas pendidikan saat waktu shalat fardu juga menjadi hal yang perlu diterapkan satuan pendidikan. Selain itu, melaksanakan kegiatan MDA/TPSA dengan coordinator guru PAI juga perlu diterapkan. Mendukung aktifitas kegiatan budaya, mengumpulkan zakat untuk dit eruskan ke Baznas serta kegiatan lomba keagamaan juga menjadi bagian yang masuk dalam edaran Dinas Pendidikan untuk mendukung pemimpin saat ini. (h/jef)

SMAN 5 Tumpah Ruah oleh Keluarga Besar Pendidikan

BUPATI Solsel, Muzni Zakaria saat menghadiri acara Halal bi Halal dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Solsel pada Kamis, (21/7) di SMAN 5 Solsel. JEFLI

SOLSEL, HALUAN — Ribuan tamu undangan tumpah ruah dalam agenda Halal bi Halal keluarga besar Dinas Pendidikan se-Solok Selatan (Solsel), Kamis, (21/7) di SMAN 5 S olsel. “Kami terkejut atas membludaknya undangan sehingga pihak kami kewalahan dalam melayani tamu dan meminta www.harianhaluan.com

bantuan pihak kecamatan dalam menyediakan peralatan tambahan seperti kursi,” kata ketua Panitia sekaligus Kepala SMAN 5, Ridwan. Kepala Dinas Pendidikan Solsel, Fidel Efendi mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan bentuk ukwah islamiah dan kekompakan di lingkup Dinas Pen-

didikan. “Momen ini juga sebagai pertemuan dengan pemimpin baru Solsel, dengan harapan baru,” katanya. Bupati Solsel, Muzni Zakaria juga mengharapkan momentum HbH sebagai saling memaafkan. Ia mengatakan silaturahim adalah modal untuk kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. “Saya juga tidak menyangka antusias keluarga besar pendidikan se Solsel begitu ramai, awalnya saya mengira hanya tingkat SLTA sederajat tapi ini dihadiri ribuan orang,” ucapnya. Ia berharap para pendidik untuk membuang jauh rasa prasangka buruk terhadap pemkab, sebab peran pendidik adalah tolak ukur keberhasilan generasi penerus, katanya. Muzni Zakaria juga menepis isu yang

beredar terkait mutasi Aparatur Sipil Negeri (ASN), bahwa kepala daerah menerima uang atas mutasi ASN se-Solsel. “Saya berani bersumpah, bupati tidak pernah menjadikan jabatan suatu bisnis. Hal itu dilakukan murni sebagai upaya pembinaan dan revolusi mental,” sebutnya. Ia mengatakan, apabila ada tim sukses yang meminta duit untuk dimutasi atau semacamnya katanya, pihaknya mengutuk itu. “Jika ada saya temui tim sukses yang melakukan itu, saya akan kembalikan ketempat semula. Diharapkan, ASN hendaknya sebagai pelopor dilokasi baru tempat bertugas. Guru adalah sebagai pelopor untuk mewujudkan Solsel yang sejahtera dan religius,” tutupnya. (h/jef)

SALAH satu budaya Solsel yang patut dilestarikan yakni kesenian beladiri Silek. Terlihat dua orang warga Abai menampilkan atraksi Silek khas Solsel di lokasi Rumah Gadang Panjang, Abai. IST

Pemkab Siap Helat Rang Solsel Baralek Gadang SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) telah siap dalam pelaksanaan festival akbar bertema ‘Rang Solsel Baralek Gadang pada tanggal 3 hingga 17 Agustus 2016 mendatang. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga Solsel, Doni Hendra kepada awak media, Minggu, (24/7). Menurutnya, kesiapan pemkab Solsel tidak saja dalam rangkaian acara tapi juga dalam menyambut tamu atau wisatawan domestik maupun mancanegara. “Kita telah siap untuk pelaksanaan iven akbar tersebut. Semua kesiapan berkat dukungan penuh pmpinan daerah dan seluruh pihak. Apalagi dukungan dari para perantau Solsel,” ungkapnya. Ia mengatakan, pembu-

kaan festival juga diimeriahkan oleh artis Elsa Pitaloka. “Kendati kita batal dalam perhelatan Tour de Singkarak. Namun, berkat dorongan para perantau dan seluruh masyarakat kita tetap melaksanakan iven besar,” katanya. Dalam rangkaian festival tersebut juga dilakukan pemberian rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Bupati Solsel, Muzni Zakaria untuk tiga kategori yaitu, lomba memasak Pangek Pisang terbanyak, Rumah Gadang Panjang Abai dan rekor MURI kawasan Saribu Rumah Gadang. “Hal itu terwujud berkat kerja sama dengan PKK, Dekrasnada, GOW dan Dhama Wanita Solsel,” sebutya. Adapun rangkaian acara adalah, Pada 3 Agustus, Pa Redaktur: Heldi Satria

wai Budaya 3 dengan lokasi dihalaman kantor Bupati dan Grand final uda uni Solsel. Pada 7 Agustus Funbike di RTH Muara Labuh, pada 89 Agustus Arung Jeram di Pulau Mutiara Sangir. Pada 10 Agustus Funbike ke dua di Kantor Bupati. Pada 11 Agustus lomba lagu Minang Solsel. Pada 12 Agustus, lomba Kuliner khas Solsel. Pada 11-12 Agustus pameran produk unggulan Solsel. Pada 13 Agustus lomba Pidato Adat di kawasan Saribu Rumah Gadang. Dan pada 14 Agustus dilakukan Silat Tradisional di Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari. Untuk Randai dilaksanakan pada 15 Agustus di RTH Muara Labuh dan 17 Agustus malam resepsi dan penutupan di Aula Kantor Bupati. (h/jef) Layouter: Rahmi


RIAU & KEPRI Lingkar

Bupati Bintan Arak Piala Adipura Keliling Kota BINTAN, HALUAN — Piala Adipura Buana untuk Kabupaten Bintan diarak keliling kota Kijang, Bintan Timur, Sabtu (23/7). Warga tampak antusias mengiringi arak arakan piala yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di istana Siak, Riau, kemarin (23/7). Satu jam sebelum piala Adipura Buana tiba di Bintan Timur, Lapangan Monumen Relief Antam Kijang sudah dipadati warga. Warga bahkan diberi kesempatan memegang Piala Adipura tersebut. Mereka antusias menunggu Adipura 2016 tersebut. Dan begitu tiba, gemuruh langsung bersua. Suasana menjadi semarak. Bupati Bintan Apri Sujadi, yang memegang langsung piala tersebut mengaku terharu dengan antusias warga. “Kita akan bersama sama mempertahankan Adipura ini hingga tahun tahun mendatang,”kata dia ditengah gemuruh. “Kita buktikan, tahun depan, kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan,” lanjutnya. Caranya kata dia, jaga selalu kebersihan. Menjaga kebersihan dimulai dari skup terkecil, halaman rumah dan pekarangan masing masing. (h/rk)

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

Kepri Berambisi Jadi Gapura Wisata Bahari BATAM, HALUAN — Kepri tak menyianyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan.

Pemko Pekanbaru Larang Pegawainya Main Pokemon Go PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga melarang PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) bermain game Pokemon Go. Sebab dikhawatirkan akan menganggu kinerja pegawai. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, M Noer. “Sama seperti yang lain,” katanya usai mengikuti acara jalan santai di Kantor Walikota Pekanbaru, Minggu (24/07). Hanya saja M Noer mengatakan larangan tersebut tidak berbentuk surat edaran. “Tidak (surat edaran). Mereka sudah tahu itu jangan main (pokemon go),” sebutnya. M Noer katakan agar para ASN mau pun Tenaga Harian Lepas (THL) fokus pada pelayanan saja tidak disibukkan dengan aplikasi besutan Niatic, Google, dan Nintendo. “Jangan latah, enggak usah latah,” pesannya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi telah melarang semua pegawai negeri sipil (PNS) bermain Pokemon Go. Larangan itu dicuitkan pada cuitannya di Twitter @yuddychrisnandi. “Saya meminta aparatur negara tidak bermain game virtual apa pun di dalam lingkungan kantor,” awal pekan lalu. Yudi beralasan larangan itu, demi keamanan atau kerahasiaan setiap instansi pemerintahan. Tidak hanya PNS bermain game Pokemon GO, juga telah diwanti-wanti Pihak keamanan. Bahkan beberapa kali Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegur masyarakat yang mencari Pokemon di sekitar kawasan militer. Teguran diberikan demi menjaga kerahasiaan negara. (h/bp)

KEINDAHAN ALAM — Wisata bahari di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. NET

DPRD Minta Kadisdik Ungkap Mafia Penjualan Buku Sekolah PEKANBARU, HALUAN — Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos meminta, agar Dinas Pendidikan selaku leading sektornya, benar-benar merespon keluhan wali murid tentang pungutan liar penerimaan siswa baru tersebut. Apalagi sudah ada instruksi Walikota, agar sekolah tidak memungut biaya apapun, yang notabenenya memberatkan wali

murid. Baik itu penjualan buku, pengadaan seragam dan pungutan lainnya. “Kalau ada instruksi larangan, kenapa bisa terjadi lagi. Kita heran kenapa sekolah berani memungutnya. Kalau dibilang tak ada, para orangtua terus mengeluh,” kata Aidil. Dewan meminta agar Disdik mengungkap mafia pungli tersebut. Sebab, sudah memberatkan wali murid. Apalagi

www.harianhaluan.com

sekolah mengaku sudah mendapat restu dari Disdik. Permainan seperti ini menurut politisi Demokrat tersebut, tidak zamannya lagi. “Sudah lah, biar kan para orangtua membeli buku pelajaran dan pakaian seragam di luar sekolah, asal sama. Jangan bebankan mereka. Jika masih ada lagi yang melaporkan, kami berjanji akan menindaklanjutinya,” tegasnya. (h/trb)

Mendagri Sudah Kantongi Satu Nama Sekda Definitif

7 Tersangka Korupsi Tak Dapat Fasilitas Khusus BATAM, HALUAN — Tujuh tersangka dari dua kasus korupsi yang ditangani Kejati Kepri, yang dititipkan ke Rutan Kelas IA Tanjungpinang, tidak ada yang mendapat perlakuan dan fasilitas khusus. Hal itu dikatakan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IA Tanjungpinang, Budi Istiawan, saat ditemui dikantornya, Kamis (21/7). “Tidak ada penempatan khusus. Semua sama seperti tahanan kasus lainnya,” ujar Budi. Budi mengatakan, para tahanan yang di titipkan di Rutan. Saat ini ditempatkan di ruang Admisi Orientasi (AO) selama satu atau dua minggu kedepan bersama puluhan tahanan pidana umum lainnya. “Nanti baru dipindahkan ke ruangan tahanan tipikor. Ruangan AO ini untuk penyesuaian saja,” kata Budi. Saat dittitipkan ke Rutan, sebut Budi, kesemua tersangka dalam keadaan sehat. Itu berdasarkan surat keterangan dokter yang diberikan Kejati Kepri. “Di Rutan juga kami periksa kembali. Dan semuanya juga dalam keadaan sehat,” sebut Budi. Sejak dititipkan ke Rutan, jelas Budi, baru tersangka Radja Tjelak Nur Jalal yang dibezuk oleh keluarganya. Sedangkan tersangka lainnya belum ada yang membesuk. “Pembezuk harus meminta surat izin terlebih dulu ke Kejati, karena mereka ini (tersangka) masih tahanan titipan Kejati. Surat izin harus ada, baru bisa besuk,” sebut Budi. Ketujuh tersangka dari dua kasus korupsi yaitu dugaan Korupsi dana bansos Pemko Batam tahun 2011-2012 dan juga kasus korupsi pengadaan Mes Pemda dan Asrama mahasiswa Anambas di Tanjungpinang. (h/bp)

21

MENDAGRI Tjahjo Kumolo bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. NET

PEKANBARU, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menyebutkan sudah ada satu nama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau definitif yang terpilih dari tiga usulan nama

sebelumnya yakni Ahmad Hijazi, Masperi dan Syukri Harto. “Nama itu sudah kami terima dan sudah pula diketok satu nama itu,” kata Politisi PDI-P di Pekanbaru, Kamis (21/ 7) lalu.

Menurutnya, nama Sekda definitif tersebut belum bisa diekspose karena surat Keputusan Presiden (Keppres) hingga saat ini belum ada diterimanya. “Keppres belum turun. Jadi tunggu ya,” tambahnya. Siapa bakal calon menggantikan M Yafiz selaku Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Riau yang memasuki masa pensiun pada 1 Juli 2016, Sambung Tjahjo, baru akan diungkapkan setelah sepuluh hari sejak dilaksanakan rapat Tim Penentuan Akhir (TPA). “Pak Gub yang berikan tiga nama itu. Sudah cek pada Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) kemudian di Badan Intelijen Nasional (BIN) dan juga Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), barulah disetujui oleh Pak Dirjen,” terangnya. (h/rk)

Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7). Lantas mengapa memilih wisata bahari, apakah mengubah strategi dari darat ke laut. “Karena Kepri dikepung perairan yang sangat luas. Prosentasenya, 96% wilayah Kepri adalah lautan. Sementara 4% lainnya berupa daratan,” papar Guntur. Dan yang membuat Guntur pede, Kepri punya geostrategis yang bagus. Di sebelah utara, wilayahnya berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja. Sementara di sebelah barat, ada Singapura dan Malaysia. Dua-duanya dekat. Dari Singapura bisa langsung menyeberang ke Batam selama 60 menit. Malaysia-Batam bisa ditempuh 75 menit. “Singapura yang kecil saja disinggahi 4.000 yacht dalam setahun. Padahal, laut yang bagus ada di Indonesia,” ucapnya. Proses menggapai mimpi besar itu sudah dimulai. Dari Festival Bahari Kepri, Sail Karimata 2016, Eco Heroes, Tanjungpinang Dragonboat Race, Wonderful Indonesia Sailing, Sky Lantern, Kepri Carnival hingga parade kapal Sungai Carang, dipastikan bakal menarik wisman ke Kepri. Utamanya, lewat wisata bahari, wisata alam, yang tidak dimiliki oleh tetangga Singapo re dan Malaysia, sehingga bisa menjadi komplementer. Kalau untuk teknologi, modernitas, minimalis, Singapore pilihannya. Setelah berwisata di sana, silakan merasakan atmosfer alam, budaya, kehangatan, kuliner dan wisata bahari. Yang itu tidak bisa ditemukan di tempat lain kecuali di Indonesia. “Di sinilah pentingnya kerjasama, saling mengisi, atau istilahnya komplementer,” katanya. Bila dikolaborasikan dengan regulasi yang pro pasar pariwisata, Guntur optimistis cara ini bisa menaikkan pamor wisata bahari Kepri. Sekarang kebijakan apa yang tidak pro pasar? Bebas Visa Kunjungan (BVK) sudah ada. Sekarang, ada Perpres 105 tahun 2015 yang memayungi. Total, ada 169 negara yang masuk BVK. Wisatawan dari 169 negara itu tidak perlu pusingpusing mengurus Visa dan

membayar USD 35 per stempel dan bisa langsung masuk. Akses CAIT, untuk yacht (perahu pesiar) dan CABOTAGE untuk cruise (kapal pesiar) juga sudah dibuka. Bagi yachter tidak perlu lagi repot-repot sebagaimana sebelumnya diperlakukan seperti impor barang barang mewah, dengan bilangan pajak impor yang tidak kecil. Sekarang dibebaskan. Barang di declare costume, orangnya masuk tanpa visa bagi mereka yang berasal dari 169 negara yang sudah diberi kelonggaran dengan Bebas Visa Kunjungan itu. Begitu pun Cabotage, bagi kapal-kapal pesiar. Tidak harus kapal yang berbendera Indonesia yang boleh menurunkan dan menaikkan penumpang di pelabuhan di Indonesia. Kapal asing juga boleh. Dengan begitu, tour operator asing mulai bisa menjual paket wisata bahari di Indonesia. “Sekarang sudah ada 16+1 entry point Kepri. MoU Gubernur Kepri dengan Duber RI untuk Singapura untuk menjadikan Kepri sebagai gerbang wisata bahari Indonesia juga sudah diteken. Sekarang tinggal running saja. Kami punya Zero Equator di Lingga. Ada juga playground eksotis di Natuna dan Anambas. Kalau kita mau merebut pasar, ya harus berani kreatif. Kalau tidak, ya kita bisa kehilangan momentum, kita merasa bagus, cantik, hebat, tapi tidak banyak orang tahu,,” ujarnya. Menurut Menpar Arief Yahya, Singapore adalah hub country yang ideal. Seluruh penerbangan dunia transit ke Singapore. Satu tahun wisatawan yang masuk, belum yang sekedar transirâ. “Ada 15,5 juta orang. Kalau dibagi 12 bulan, rata-rata 1.250 orang berwisata di Negeri Singa Putih itu. “Belum lagi ekspatriat yang bekerja profesional di Singapore. Jumlahnya ada 1,5 juta yang stand by, dan setiap akhir pecan mereka butuh berwisata?. Jadi pasar Singapore sangat potensial, karena dekat dan bisa diakses dengan murah menggunakan ferry,” jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. Kerjasama sudah dijalin dengan Kementerian Pariwisata-nya Singapore termasuk Changi Airport Singapore, untuk joint promo. Marketing bersama untuk menjemput pasar wisman China, Korea, Jepang, Hongkong, dan Taiwan. “Two countries one destination. Paketnya untuk dua negara sekaligus, Singapore dan Batam-Bintan. Itu paket jualan yang bagus,” kata Arief Yahya. (h/go/hel)

USUT PROYEK MULTIYEARS

KPK Turun ke Bengkalis BENGKALIS, HALUAN — Beredar informasi secara luas ke kalangan masyarakat di Kabupaten Bengkalis kalau dalam minggu ini penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah turun ke Bengkalis. Turunnya penyidik KPK tersebut diduga kuat seperti rumor di kalangan masyarakat untuk mengusut proyek multiyears (My) Bengkalis pada masa bupati Herliyan Saleh. Informasi keberadaan KPK di Bengkalis itu cukup dipercaya karena pada Selasa (1907/ 2016) saat acara Halal bi Halal Pemkab Bengkalis di halaman kantor bupati ada staf khusus

dari KPK yang hadir disana. Kemudian juga beredar informasi kalau sejumlah penyidik KPK telah menyebar ke beberapa kecamatan untuk mengusut proyek My yang menelan anggaran Rp 2.4 trilyun yang semuanya bersumber dari APBD Bengkalis. Pegiat anti korupsi di Bengkalis Wan Sabri ketika diminta tanggapannya mengaku juga sudah mendengar informasi tersebut. Menurutnya, informasi itu mungkin saja benar, dan kalau memang betul KPK turun ke Bengkalis merupakan satu langkah maju, karena pada masa bupati Herliyan Saleh kasus korupsi di Bengkalis

merajalela di hampir semua SKPD termasuk penjarahan APBD di BUMD PT.Bumi Laksamana Jaya (BLJ). “Mudah-mudahan informasi kalau penyidik KPK turun ke Bengkalis itu benar adanya. Kita sangat berharap adanya penanganan secara hukum terhadap proyek My yang tingkat keberhasilannya hanya diatas kertas serta statement di media saja, kalau ada progresnya ada yang 100 persen dan diatas 50 persen,” ungkap Wan Sabri, Kamis (21/7/2016). Dilanjutkannya, dari enam proyek My yang dilelang hanya lima paket saja yang dilaksanakan pekerjaan fisiknya di

lapangan. Namun kelima jalan yang dilaksanakan pembangunannya itu progresnya tidak ada yang mencapai 100 persen, kecuali jalan lingkar pulau Bengkalis yang diklaim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis mencapai 100 persen. “Patut diragukan pernyataan dari stake holder di Dinas PU Bengkalis yang menyebut kalau jalan lingkar Pulau bengkalis volumenya mencapai 100 persen. Lihat saja kualitasnya, apakah layak dikatakan 100 persen atau tidak, masyarakat dapat menilai sendiri mutu pekerjaan dari rekanan,”papar Wan Sabri lagi. Sedangkan empat paket Redaktur: Heldi Satria

yang dilaksanakan yaitu jalan lingkar Pulau Rupat, jalan lingkar Duri Barat, Duri Timur dan Bukitbatu-Siak Kecil pekerjaannya terbengkalai tidak sampai 80 persen dan kualitasnya juga diragukan. Sedangkan jalan poros DuriSungai Pakning realisasinya malahan nihil atau nol persen. “Harapan kita, kalau memang benar KPK turun ke Bengkalis, pekerjaan proyek My itu dapat diproses secara hukum karena diduga bergulirnya proyek My itu sarat dengan kepentingan serta terjadinya kongkalikong,” tutup Wan Sabri. (h/rk) Layouter: Rahmi


22

SENIN, 25 Juli 2016 / 20 Syawal 1437 H

Jembatan Silo Harus Segera Diperbaiki SAWAHLUNTO, HALUAN — Jembatan Saringan yang juga biasa disebut jembatan Silo oleh warga setempat saat ini butuh segera diperbaiki.Jembatan yang menghubungkan kelurahan Pasar dengan Kawasan Silo Saringan tersebut mulai banyak yang kayu penahannya dan mengkawatirkan pengendara yang melintasinya. Tidak hanya pemasangan bantalan kayu yang memanjang searah dengan arah lintasan yang terkesan cukup janggal, saat ini kondisinya juga mulai lapuk dan ada beberapa kaytu yang sudah patah dan ambrol. ”Melintasi jembatan ini dirasakan bisa memangkas waktu tempuh jika mau ke arah pasar Sawahlunto, namun belakangan ini untuk melintasinya harus lebih ekstra hati hati dikarenakan bantalan kayu jembatan yang sudah rusak dan bolong,” kata Febri (29) salah seorang warga. Warga lainnya Endang (33) juga merasakan takut untuk melintas dijembatan yang dahulunya merupakan jembatan bagi angkutan kereta api batubara itu.tidak hanya karena sudah bolong bolong dan patah kayu bantalannya, kondisi bantalan yang memanjang juga sangat berbahaya terutama ketika basah atau hujan, sudah banyak pengendara yang jatuh ketika melitas disana termasuk dirinya. Menurut pengendara lainnya yang tengah melitas dijembatan Silo itu kepada Haluan menuturkan,bantalan kayunya harus cepat diganti, termasuk cara pemasangannya jangan memanjang searah lintasan tapi dibuat melintang sehingga tidak membahayakan seperti sekarang ini. (h/mg-rki).

BERBAHAYA — Jembatan Silo yang sudah mulai berlobang dikawatirkan akan semakin membahayakan bagi pengendara yang melintasinya.RIKI YUHERMAN

NAGARI KUBANG BERHALALBIHALAL

Para Santri Berlaga di Pospeda DHARMASRAYA, HALUAN — Sudah menjadi agenda tahunan dalam rangka mencari bakat dalam bidang olahraga dan seni santri pondok pesantren melalui Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren (Pospeda) dari tingkat daerah sampai dengan tingkat nasional, Sabtu (23/07) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya. Kepala Seksi Pakis, Zulhendri, S.Ag, menjelaskan kepada Haluan, kegiatan Pospeda diikuti pondok pesantren SeKabupaten Dharmasraya, dalam rangka melaksanakan seleksi Pospeda yang mana hasilnya akan dibawa menuju Pospeda tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Padang, pada Agustus dan tingkat nasional di Provinsi Banten pada Oktober mendatang. Seleksi Pospeda Dharmasraya dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Dharmasraya Drs. H. Ruhil Kudus, MM, di Halaman Kankemenag yang diikuti oleh seluruh kontingen beserta official dan pelatih. Sedangkan pelaksanaan seleksi terbagi dalam beberapa tempat antara lain Pidato Bahasa Indonesia di Masjid Al-Barokah, Pidato Bahasa Arab di MDA Al-Barokah, Pidato Bahasa Inggeris di Kantor Kemenag, Tenis meja di Gedung Sekber KUB dan Bulutangkis di Hall Pasar Pulau Punjung. Kepala Kemenag Dharmasraya, Ruhil Kudus menyampaikan, sebagai santri di Pondok pesantren haruslah dapat mengasah bakat dan minat dalam bidang olahraga maupun seni dan hal ini sudah dibuktikan oleh santri-santri Dharmasraya yang pernah mengikuti Pospeda tingkat nasional. Pelaksanaan Pospeda kali ini dilaksanakan selama 1 hari, walaupun dengan waktu dan persipan yang tidak cukup lama mudah mudahan nanti santri Ponpes Dharmasraya akan dapat berkiprah untuk tingkat provinsi maupun nasional. (h/mdi)

Ismed: Lestarikan Adat Istiadat Majlis Zikir Gelar Halalbihalal

DHARMASRAYA, HALUAN — Mesjid Al Falah Nagari Sialang Gaung gelar halalbihalal bersama Majlis Zikir Kabupaten Dharmasraya, sekitar 800 orang jamaah hadir tumpah ruah di mesjid itu bersama Wabup H.Amrizal Dt.Rajo Medan, Ketua DPRD H.Masrul Ma’as, Ketua MUI H. Aminullah Salam, Walinagari Sialang gaung Sahrial serta tim Zikir yang di komandoi oleh H.Miyarso,M.Si, Minggu (24/7). Wabup H.Amrizal mengaharapkan zikir bersama tersebut dapat membawa dan mendukung pemerintahan dengan menciptakan rasa

aman dan nyaman oleh masyarakat. Adanya perbedaan kata Politisi Hanura itu, jangan dijadikan sebagai bahan untuk perp[ecahan, tetapi perbedaan jadikan sebagai alat pemersatu, kecuali ada aliran yang dilarang oleh pemerintah, maka jamah Zikir wajib untuk memberantasnya khusunya di kabupaten Dharmasraya. Ia juga minta majlis dapat mendo’a kan agar Dharmasraya lebih maju dan mendo’a kan agar pemimpinnya selalu dilindungi oleh Allah agar menjadi pemipin yang adil dan amanah. Tausiah yang disampai-

kan oleh Ketua MUI Dharmasraya H.Aminullah salam, SMIQ, dengan tema empat langkah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat dinataranya mencari ilmu, mencari naf kah atau ekonomi, bersilaturrahim dan mengikuti pemimpin. Dalam majlis Zikir katanya, para jama’ah akan mendapatkan hal itu seperti ilmu dan sialturrahim serta mengikuti pemimpin.”Mari ramaikan Majlis Zikir ini untuk mendapatkan beberap langkah guna m encapai kebahagian dunia dan akhirat, ”kata Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam ini. Koordinator Majlis Zikir Dharmasraya, H.Miyarso, kepada Haluan mengatakan, untuk kegiatan zikir digelar setiap bulan, kalau untuk halalbihalal digelar sekali setahun setiap zikir bersama sehabis lebaran. ”Alhamdulillah jama’ahnya sudah cukup banyak dan semkin banyak,”katanya.(h/mdi)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jangan pernah beranggapan, jika memahami atau menggenggam adat istiadat, akan menjadi ketinggalan zaman. Adat istiadat hari ini, justru memiliki potensi dalam menggerakan ekonomi masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed, ketika menghadiri halal bi halal Nagari Kubang Kota Sawahlunto, di BalaiBalai Adat Nagari Kubang, Sabtu (23/7). Di hadapan tokoh masyarakat, tokoh adat, ninik mamak dan bundo kanduang Kenagarian Kubang Ismed mengajak seluruh unsur kenagarian itu untuk mempertahankan dan lebih mengembangkan adat istiadat dan seni budaya tradisional. “Adat istiadat dan seni budaya tradisional ini harus kita jaga, lestarikan dan kembangkan bersama para generasi muda. Adat dan budaya ini merupakan keu nikan yang sangat bernilai,” terang Ismed. Bagi Ismed, adat istiadat dan budaya jika dikemas dengan baik, memiliki potensi besar dalam menggerakan ekonomi masyarakat.

Sebab, adat budaya dan seni tradisional hari ini, mendapat banyak dilirik, khususnya bagi pecinta pawirisata. Sementara itu, Ketua KAN Kubang, Edrizon Effendi mengatakan halal bi halal Nagari Kubang untuk memperkuat tali silaturrhami antar suku masyarakat yang ada dalam nagari Kubang sendiri. “Kita berharap persatuan tetap terjaga di tengah masyarakat Kubang, dengan modal persatuan, akan dapat dengan mudah membangun nagari ke depan,” ujar Edrizon dalam kegiatan yang dihadiri t okoh dan kaum muda Nagari Kubang itu. Edrizon juga mengungkapkan, nagari Kubang siap untuk mendukung program pembangunan yang dilakukan pemerintah kota. Mulai dari ekonomi kerakyatan, hingga program religius, salah satunya gerakan magrib mengaji.(h/dil)

Mak Poron Bikin Pria Kampung Tampil Gagah

W

ALAU usia lanjut, namun tekad dan kemauan untuk berusaha tak mengenal lelah seperti yang dilakoni oleh Ahmad alias Mak Poron. Keterampilan Mak Poron malah mampu membuat laki lakiu tampil lebih gagah. Laporan: M Joni

Pria kelahiran tahun 1925 silam yang berusia 93 tahun ini adalah warga Ganting kenagarian Kapeh Panji Jaya kecamatan Bayang Pessel yang tetap setia berprofesi sebagai tukang cukur rambut keliling kampung yang diminat oleh masyarakat. Tukang cukur ini dikenal ramah dan disenangi oleh masyarakat memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam( normal), kendatipun tubuhnya sudah kriput terlihat www.harianhaluan.com

sehat dan masih bisa mengunakan sepeda dayung dengan mendatangi daerah pemukiman masyarakat di kecamatan Bayang Pessel. Ironisnya , orang tua lanjut usia ini seharusnya berdiam diri dirumah, apalagi anak dan cucunya yang banyak sudah besar, jadi untuk sekedar kehidupan tidaklah merasa kekurangan, namun tidak bagi Mak Poron, pekerjaaan ini sudah dilakoni sejak 75 tahun sulit untuk ditinggalkan, pihaknya merasa kurang puas bila tidak bekerja, artinya orang

tua ulet, gigih serta dikenal supel dalam pergaulan. Kelakar dan keramah tamahannya membuat konsumen tetap setiap menunggu Mak Poron untuk memotong rambut, biayanya lebih murah dibandingkan tukang cukur lainnya yaitu Rp 7000 untuk orang dewasa dan Rp 5000 untuk anak-anak, padahal bila bercukur ditempat lain tidak kurang dari Rp 15 ribu per orang. Menurut Ahmad alias Mak Poron(93),selama hidupnya sudah memiliki 8 orang istri dan semuanya sudah almarhumah, puluhan anak, apalagi cucu dan cicit yang tidak bisa dihitung lagi (banyak), pihaknya merasa puas dalam mengisi sisa usianya melakoni profesi sebagai tukang cukur, pengalaman ini diperoleh-

nya ahli waris dari orang tuanya tempo doeloe, sampai kini usaha potong rambut merupakan sebagai mata rantai kehidupannya Selama hidupnya sudah banyak mengalami suka dan dukanya, apalagi pada zaman penjajah artinya, sebelum kemerdekaan RI berbagai cobaan dilaluinya, kekejaman penjajah sudah dirasakannya, alhamdulilah bangsa kita sudah merdeka, maka untuk mengisi kemerdekaan kita harus mandiri dan tetap berusaha sesaui dengan kemampuan yang dimiliki,pihaknya tidak merasa malu hidup sebagai tung cukur jalanan, ulasnya Marisin 57 warga Kampung Gurun Laweh Kecamatan Bayang mengakui, uncu Poron salah seorang tukang cukur dari masa

kemasa dan masih digemari oleh masyarakat, pihaknya merasa puas bercukur dengan kakek ini, selain harganya murah pekerjaannya rapi, kedatangannya selalu ditunggu oleh masyarakat. Pengabdian kakek yang sudah berajak usia senja ini patut menjadi tolak ukur bagi generasi muda, dalam kehidupan ini membutuhkan kerja keras dan berusaha untuk hidup mandiri, baik sebagai pedagang, pengu- AHMAD alias Mak Poron sedang memangkas rambut saha, petani dan lainnya, konsumenya. M JONI mamfaatkan waktu yang ada untuk bekerja dalam Banyak pengangguran sudah tamat menjalani proupaya mengatasi kemiski- saat ini,akibat tidak memiliki ses pendidikan harus gigih nan di era yang serba sulit kerampilan yang cukup di- mendapatkan pekerjaan, basaat ini,setiap ada kemauan beranginya dengan enggan gi masyarakat yang pendipasti ada jalan keluarnya untuk bekerja, sisa waktu dikan rendah harus memiliki dan jangan terlena dengan habis dipelanta yang pada kemauan dan keinginan unkondisi yang ada agar tidak ahkirnya memberian beban tuk bekerja, semoga usaha terjebak dengan kemiskinan terhadap orang tua, seharus- nyang dilakukan membuahyang berkepanjangan. nya bagi masyarakat yang kan hasil. (**) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


SUMBAR

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

23

MEMPERKUAT DA’WAH ILALLAH

Dewan Da’wah Sumbar Helat Muswil PADANG, HALUAN — Sebagai ikhtiar memperkuat da’wah Ilallah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Sumatera Barat menggelar Musyawarah Wilayah, Sabtu dan Ahad kemarin di Komplek Asrama Haji Padang.

Lingkar

Ahliwaris Ketua DPRD Pessel Terima Santunan PAINAN, HALUAN — Keluarga ahli waris Alm ketua DPRD Pessel,Ny Rukmini Martawijaya menerima santunan kematian dari PT Taspen sebesar Rp 28. 794.000, santunan tersebut diserahan oleh Kepala Bidang Umum dan SDM Nurhayati didampingi bagian O AO PT Taspen Padang, kegiatan penyerahan santunan tersebut berlangsung di ruang kantor DPRD Pessel,Jumat ( 22/7) Penyerahan santunan tersebut disaksikan Sekdakab Pessel Erizon dan pimpinan DPRD Pessel Herpi Damson, Wakil Ketua DPRD Pessel H Aprial Habas dan beberapa orang anggota DPRD Pessel serta para undangan lainnya, sekaligus pihat PT Taspen juga menyerahkan kartu Taspen untuk dibagikan kepada seluruh anggota DPRD Pessel. Kepala Bidang Umum dan ESDM ,PT Taspen Nurhati mengatakan, santunan ini merupakan tanggung jawab PT Taspen untuk membayarkannya kepada ahli waris alm ketua DPRD Pessel Martawijaya, santunan ini seharusnya sudah diserahkan beberapa bulan lalu, namun karena ada sistem yang harus diperbaiki, akhirnya penyerahan tertunda dan baru bisa dilaksanakan, ulasnya Dana santunan jaminan kematian ini baru 2 daerah di sumbar yang sudah bisa diserahkan yaitu, Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan karena sudah membayarkan premi , sesuai PP 70, PT Taspen juga memberikan bea siswa kepada anak didik tingkat Sekolah Dasar ( SD) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP), kegiatan ini sudah berjalan sejak 3 tahun silam, termasuk santunan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Pimpinan DPRD Passel,Herpi Damson mengucapkan terima kasih atas santunan kematian yang dibayarkan oleh PT.Taspen Padang kepada ahli waris Alm ketua DPRD Pessel.Martawijaya. setidaknya dana ini dapat meringan beban keluarga yang berdaya guna dan tepat guna Sekda Pesisir Selatan,Ir.Erizon juga mengucapkan hal yang sama, Pemda Pessel berharap kerjasama yang baik antara PT.Taspen Padang,DRPD Pessel dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, terlihat langsung dapat disaksikan penyerahan santunan kematian kepada alm. Martawijaya. santunan ini diharapkan akan dapat memberikan mamfaat oleh pihak keluarga yang ditinggalkannya. (h/mjn)

MUSWIL — Ketua Panitia Muswil Dewan Da’wah Sumbar Drs. H. Mazwar Mas’ud memberikan laporan panitia pada peserta Muswil Dewan Da’wah Sumbar di Asrama Haji Padang. Muswil langsung dihadiri Ketua Umum Dewan Da’wah Pusat H. Mohammad Siddiq dan Waketum Amlir Syaifa Yasin. IST

DIHADIRI BUPATI SYAHIRAN

Mukercab PBB Pasbar Satukan Tekad PASBAR, HALUAN — Setelah sukses sebagai Peserta Pemilu 2014, kini Partai Bulan Bintang (PBB) bersiap diri untuk kembali menjadi peserta Pemilu 2019. Semangat perjuangan melaui Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) pun di lakukan oleh DPC PBB Kabupaten Pasaman Barat di Rumah Gadang DT. Bandaro Kampung Rambah Ampek Koto Kinali, kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (24/7). Mukercab ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasbar Syahiran-Yulianto, perwakilan Kesbang Polinmas Hendrizon serta seluruh DPAC se Pasbar, Badan Otonom dan Badan Khusus, juga di hadiri oleh Ketua DPW PBB Provinsi

Sumbar Ardinal Hasan dan Sekretarisnya Zaldi Heriwan serta rombongan lainnya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Pasaman Barat H.Anwir Dt.Bandaro didampinggi Sekretarisnya Adiatra.SE mengatakan, guna menjaga dan memilihara persatuan demi keutuhan PBB Pasbar, serta secara bertahap dilakukan konsolidasi partai pada setiap level seperti Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).”Maka dalam Mukercab kali ini, selain dijadikan ajang konsolidasi juga dilakukan pembenahan infrastruktur partai agar partai dapat berjalan dengan baik dan efisien. Bahkan berbagai fungsi dan penugasan diarahkan

agar kerja partai menjadi efektif,” ungkap Anwir. Ditegaskan bahwa PBB Pasbar sudah siap melaksanakan Verifikasi Partai secara nasional, karna Verifikasi secara nasional adalah tuntutan Undang-undang, “Semua partai diverifikasi apabila partai tersebut lulus Verifikasi maka merekalah yang berhak mengikuti Pemilu 2019 mendatang, PBB pasbar siap untuk itu,” ulasnya. Sementara Bupati Pasaman Barat Syahiran di dampinggi Wakilnya Yulianto, mengucapkan selamat bermusyawarah, semoga dengan musyawarah ini PBB Pasbar medapatkan ide-ide dalam rangka membangun Pasaman Barat lebih baik kedepannya, tuturnya. (h/mg-idn)

Pemkab Pasaman Siap Sambut TdS PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, terus mematangkan persiapan jelang pelaksanaan ivent balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS), Senin (8/8). Diantaranya, persiapan jalur lintasan, pengamanan dan fasilitas pendukung lainnya. Kali ini, Pasaman ditunjuk sebagai tuan rumah untuk etape ketiga. Star balapan akan dimulai dari Tugu Equator, Bonjol dan finis di Simpangampek, Pasbar. Menempuh jarak sepanjang 121 Km lebih. Kepala Dinas Pemuda,

Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Pasaman, Hendri mengatakan, bahwa pihaknya sudah mematangkan persiapan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan balap sepeda TdS 2016. “Tim sudah melakukan survei terkait jalur yang akan dilintasi, dan hasilnya mereka puas. Jalanan kita layak untuk menggelar lomba balap sepeda. Meski ada sejumlah titik kerusakan, itu sudah dilakukan perbaikan,” kata Hendri, Minggu (24/7). Pihaknya, kata dia, juga menggelar sejumlah ivent

lainnya, termasuk pentas seni budaya (Pensi) dan jajanan kuliner, dalam rangka memeriahkan pembukaan TdS tersebut. ”Kita juga akan menampilkan seni budaya daerah seperti Gendang Tasa dan Lukah gilo untuk memeriahkan acara sebelum star dimulai,” ujarnya. Pemkab Pasaman, kata dia, sudah menyiapkan sejumlah anggaran untuk pelaksanaan TdS yang akan diikuti 200 pebalap dari 20 negara itu. Lanjut mantan Kepala BP2KB ini, mensukseskan ivent ini, Wakil Bupati Atos Pratama, telah memimpin

langsung rapat koordinasi bersama pihak keamanan setempat. “Kami telah menggelar rapat koordinasi terpadu yang dihadiri oleh Wabup Atos Pratama bersama Polres, Dandim 0305 Pasaman dan juga bersama pihak terkait lainnya untuk mematangkan persiapan daerah,” sebut Hendri. Ia menambahkan, dengan demikian etape ke tiga akan melewati rute Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti, Rimbo Panti, Duo koto, Talu hingga Simpang Ampek. “Ini penyelenggaraan tahun ke delapan, dan semua

persiapan sudah dimatangkan. Kami siap mensukseskan penyelenggaraan kegiatan TDs nanti, bersama 17 kabupaten/kota daerah lainnya di Sumbar,” sebutnya. Ia menyebutkan untuk persiapan pelaksanaan pihaknya memastikan rute yang akan ditempuh para pembalap sudah siap dan tidak ada kendala. Ia mengimbau kepada masyarakat Pasaman agar bersama-sama menyukseskan ajang tahunan Tds balap sepeda ini sebagai promosi daerah dan wisata yang ada. (h/mg-yud).

Kejaksaan Pariaman Bantuan Panti Asiyyah

KETUA Dharma Karini Adhiyaksa Pariaman, Ny. Dewi Rosmalina Indah Josia didampingi Kajari Pariaman, DR.Josia Koni,SH,MH memberikan bantuan satu paket komputer dan 55 paket alat-alat sekolah pada panti asuhan Aisyyah Pariaman, Jumat kemaren di kantor Kajari setempat. DEDI SALIM www.harianhaluan.com

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Keluarga besar Kejaksaan Negeri Pariaman, berikan bantuan satu unit komputer dan 55 paket alatalat sekolah pada anak-anak Panti Asuhan (PA) Aisyyah Pariaman, Jumat (22/7) usai upacara peringatan HUT Adhiyaksa ke XVI t ahun 2016 di halaman kantor Kajari Pariaman. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat miskin, anak yatim dan keluarga kurang mampu di daerah ini”, ujar Kajari Pariaman, Josia Koni pada Haluan usai upacara dan penyerahan bantuan pada anak panti asuhan Aisyyah Pariaman.

Menurut Josia, pihaknya sengaja memberikan bantuan berupa alat alat sekolah berupa tas, buku-buku dan perangkat sekolah lainya, agar dapat dimanfaat pada tahun ajaran baru 2016-2017. “Kami ingin melihat, anak anak yatim yang ada di panti ini dapat bersekolah seperti anak anak lainya”, ujar Josia yang baru menjabat sebagai Kajari Pariaman seminggu yang lalu. Josia juga mengaku, bahwa santunan untuk anakanak panti ini merupakan salah satu rangkai kegiatan Kajari Pariaman dalam memperingati Hut Adhiyaksa tahun 2016. “Kami sengaja tidak memberikan bantuan

berupa dana, karena dengan bantuan berupa alat alat sekolah akan mampu memotifasi anak panti untuk lebih giat belajar, sehingga sejajar dengan anak anak lainya di luar panti”, katanya. Disamping memberikan santunan pada anak panti, Kajari Pariaman juga memberikan bantuan berupa paket sembako pada 9 orang pensiunan pegawai Kajari Pariaman. “Para veteran PNS Kajari ini merupakan orang-orang yang berjasa dalam menegakan hukum di daerah ini”, jelasnya. Paket sembako yang diberikan tersebut, berisikan beras, sarden serta makanan siap saji lainya. (h/ded)

Musawil yang mengusung tema Mewujudkan tatatan kehidupan masyarakat Sumatera Barat yang Islami ini langsung dihadiri Ketua Umum DDII Pusat H Mohammad Siddiq dan Amlir Syaifa Yasin Waketum Dewan Da’wah serta utusan lembaga mitra Dewan Da’wah, seperti YARSI Sumbar, Yayasan Budi Mulia, Universitas Mohammad Natsir, Perguruan Ar- Risalah, serta lembaga pendidikan dan dakwah lainnya Sebagai rangkaian acara Muswil, diselenggarakan juga Dialog Publik bersama Mohammad Siddiq (Ketum Dewan Da’wah) dan Amlir Syaifa Yasin (Waketum Dewan Da’wah). Dalam dialog tersebut, Mohammad Siddiq menyoroti berbagai persoalan ummat di Sumatera Barat, mulai dari angka kemiskinan yang masih tinggi, ancaman pemurtadan, HIV/AIDS yang juga menjangkiti masyarakat, Syi’ah, maupun LGBT. Kita harus mengambil peran da’wah dalam semua lini tersebut,” tegas Buya Siddig. Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Da’wah ini menegaskan bahwa dakwah adalah kewajiban bagi semua muslim, dalam rangka memperbaiki keadaan ke arah yang lebih baik, dan mempertahankan aqidah ummat. “Sebagai organisasi, Dewan Da’wah organisasi lillahi ta’ala. Insya Allah Barokahnya besar”, ujar Mohammad Siddiq. Buya Siddiq juga menguraikan pentingnya penguatan strategi da’wah tidak hanya bersifat tabligh. Namun juga terus membina ummat, disamping penguatan aqidah juga penguatan eko-

nomi ummat. Sebelumnya, pada pembukaan Muswil, Ketua Panitia Muswil, Mazwar Mas’ud mengungkapkan bahwa Muswil dihadiri oleh Pimpinan Pusat Dewan Da’wah, Pimpinan Wilayah Dewan Da’wah Sumbar, dan Pimpinan Daerah Dewan Da’wah Kabupaten/ Kota Se-Sumatera Barat. Selain itu juga untuk evaluasi program tahun 2012-2016 dan menyusun program da’wah Periode 2016 – 2020. Tidak kalah penting, Muswil menjadi momentum regenerasi kepengurusan Dewan Da’wah. Sementara itu Badrul Mustafa Kemal, Ketua Steering Committe (SC) Muswil Dewan Da’wah Sumbar, saat dikonfirmasi siapa saja nama calon-calon Ketua Pimpinan Wilayah, mengungkapkan bahwa sebagai organisasi da’wah ilallah, Dewan Da’wah tidak membudayakan memunculkan calon untuk dikontestasikan dalam acara Musyawarah, baik di Pusat, Wilayah, maupun Daerah. “Siapapun nanti yang menjadi Ketua, menjadi tanggungjawab untuk mendapatkan support dari kita semua”, ujar Badrul. Jimmi Syah Putra Ginting melaporkan pula, peserta Muswil akhirnya menetapkan 9 Ketua Tim Formatur Penyusunan Pengurus Dewan Da’wah Sumbar Periode 2016-2020 terdiri dari Drs. H. Amlir Syaifa Yasin, M.A. Prof. Dr. H. Yaswirman, M.A.. Dr. Ir. H. Badrul Mustafa Kemal, DEA. Dr. Ahmad Kosasih, M.Ag. H. Afdhal. H. Zulkifli, S.Ag, M.M. Drs. H. Ali Amran, S.Pd. Drs. H. Hamid Alqadri, Ms.Tr dan H. Usmar Marlen, Lc. (h/dn)

Sepasang Kekasih Ditangkap Pemuda PARIAMAN, HALUAN — Diduga berbuat mesum, sepasang muda-mudi ditangkap pemuda di sebuah rumah di Kelurahan JawiJawi 2, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, pukul 17.30 WIB, Minggu, (24/7). Ali Husen (36), warga yang menangkap muda-mudi tersebut menceritakan bahwa kegiatan kedua anak muda tersebut sudah dua bulan diamati dan diintai oleh pemuda. Namun selalu tidak mempunyai bukti untuk dilakukan penggerebekan.”Saat saya bekerja dipencucian mobil, datang pemuda melaporkan bahwa anak lakilaki dengan inisial D (18), warga Jawi-Jawi 2, membawa seorang perempuan ke rumah. Sedangkan orangtuanya tidak berada di rumah tersebut. Mendengar laporan tersebut, kami langsung mendatangi rmah tersebut,” jelas Ali yang biasa dipanggil Ucok saat Haluan temui di kantor Satpol-PP Kota Pariaman. Pada saat sampai rumah tersebut, lanjut Ucok, si D langsung menemui kami. Ketika ditanyakan perihal orangtuanya, D menjawab mereka tidak ada di rumah. Termasuk D membantah membawa perempuan ke rumah tersebut.Namun, karena perubahan mimik wajah D, Ucok dan pemuda lain curiga dan masuk ke dalam rumah untuk diperiksa. “Ketika masuk kamar, kami melihat sesuatu yang ditutupi dengan kain selimut. Selimut tersebut kami tarik, dan kami terkejut melihat seorang anak perempuan dalam kondisi setengah telanjang. Dimana dari pusar ke kaki tidak menggunakan pakaian sehelaipun,” tutur Ucok. Ucok segera meng Redaktur: Dodi Nurja

hubungi Ketua RT agar bisa mengamankan kedua anak tersebut dari tindakan yang tidak diinginkan. Ketua RT menyarankan agar menghubungi Satpol PP Kota Pariaman. Sekitar 15 menit kemudian, datang anggota SatpolPP dan membawa kedua anak tersebut ke kantor untuk diamankan. Sementara itu, KasatpolPP Kota Pariaman, Handrizal Fitri membenarkan bahwa sekitar pukul 18.00 WIB, ada warga Jawi Jawi 2 yang melaporkan sepasang muda-mudi yang telah diamankan oleh warga dan diminta untuk dibawa ke kantor Satpol PP. Kedua anak terseb ut lalu kami jemput dan saat ini sudah di amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap kedua anak tersebut yang berinisial D (18) dan F (16), apakah melakukan perbuat an yang di dugakan warga tersebut atau tidak. D (laki-laki) berdomisili di Jawi Jawi 2, Kota Pariaman, sedang yang F (perempuan) berdomisili di Kecamatan Lubuk Alung, P adang Pariaman,” jelas KasatpolPP Kota Pariaman. Kedua orangtua dari anak tersebut, lanjut Handrizal, sudah kami hubungi untuk datang ke kantor Satpol-PP Pariaman. Termasuk menghubungi ninik mamak daerah anak tersebut berdomisili. “Ayah dari D dan ninik mamak Kelurahan Jawi-Jawi 2 sudah hadir untuk melihat anak tersebut. Mereka (ninik mamak) akan berembuk untuk menyelesaikan secara adat. Sementara kami, Satpol-PP, untuk saat ini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Handrizal Fitri. (mg/mg-fyt) Layouter: Syamsul Hidayat


24

SENIN, 25 Juli 2016 20 Syawal 1437 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TAK HADIRI SILATURAHMI DENGAN BUPATI

26 Kepsek Bakal Dimutasi PAINAN, HALUAN — Sebanyak 25 orang Kepala Sekolah bakal dimutasi akibat kurang disiplin dalam menjalankan tugas yang diemban. Terbukti tidak menghadiri kegiatan silaturrahmi yang digelar Dinas Pendidikan Pessel bersama Bupati Hendrajoni, di GOR Zaini Zen Painan, Sabtu (23/7). Menurut sumber Haluan, para kepala sekolah tersebut sudah masuk dalam radar pada Agustus 2016 mendatang bakal dipindahkan, karena kedisiplinan Aparatur

www.harianhaluan.com

Sipil Negara ( ASN) sangat dibutuhkan, apalagi tugas yang diemban merupakan pelayanan publik dan untuk kemajuan pembangunan daerah dimasa mendatang.

Dalam apel pagi, Bupati Pessel H Hendrajoni yang baru menjabat sebagai pimpinan daerah kabupaten Pesisir Selatan sejak bebarapa bulan lalu, bertekad akan membenahi struktur organisasi, guna sebagai perpanjangan tangan bupati dalam menjalankan tugas,pada apel gabungan pihaknya mengatakan akan menjalan fungsi untuk menentukan pejabat yang pantas menduduki suatu jabatan di lingkungan Pemda Pessel.

Redaktur: Dodi Nurja

HENDRAJONI Kepada Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkungan Pemda Pessel, pihaknya menegaskan agar bekerja secara profesional, bertanggung jawab dan disiplin, bagi ASN yang bekerja asalan saja bakal tereliminasi, jadi jalan tugas yang diemban sesuai dengan Tugas Fokok Dan fungsi ( Tupoksi) dengan baik pada setiap SKPD, jadi pekerjaan salah satu kebutuhan yang tidak bisa dielakan, apalagi pengabdian sudah diimbangi oleh pemerintah dengan gaji yang cukup. “Saya tidak menginginkan adanya pejabat yang meninggalkan tempat tanpa ada alasan yang jelas, karena setiap pekerjaan harus dipertanggung jawabkan, maka kedisplinan bekerja salah satu suksesnya pembangunan yang diharapakan oleh pemerintah dan masyarakat,” tegasnya. (h/mjn)

Layouter: Syamsul Hidayat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.