Haluan 25 Juli 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

25 Juli 2017 / 1 Dzulkaidah 1438 H / Edisi: 261, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Utang Negara Bertambah Lagi PADANG, HALUAN — Masalah utang pemerintah masih terus menjadi pembahasan publik. Hingga akhir Juni 2017, posisi utang pemerintah tercatat mencapai Rp 3.706,52 triliun atau naik Rp 34,19 triliun dibandingkan akhir Mei 2017. Dalam sebulan, utang ini naik Rp

34,19 triliun, dibandingkan jumlah di Mei 2017 yang sebesar Rp 3.672,33 triliun. Dikutip dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (24/7), dalam denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah pusat di Juni 2017 adalah US$ 278,29 miliar, naik tipis dari posisi akhir Mei 2017 yang sebesar US$ 275,68 miliar. Sebagian besar utang pemerintah dalam bentuk surat utang atau Surat Berharga Negara (SBN). Sampai Juni 2017, nilai penerbitan SBN mencapai Rp 2.979,5 triliun, naik dari akhir Mei 2017 yang sebesar Rp 2. 9 4 3 , 7 3 triliun.

“Utang pemerintah itu adalah akumulasi dari yang sudah ada selama ini. Sebetulnya pemerintah tidak buat apa pun, utang akan tambah” DARMIN NASU TION Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Sementara itu, pinjaman (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 727,02 triliun, turun dari Mei 2017 sebesar Rp 728,6 triliun. Sementara itu, pembayaran cicilan utang pemerintah sepanjang Januari-Juni 2017 adalah Rp291,64 triliun, atau 56,68 persen dari total yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Melonjaknya utang pemerintah pada pertengahan tahun ini bukan tanpa alasan. Selain karena tingginya kebutuhan pembangunan infrastruktur tanah air, adanya akumulasi utang di era kepemimpinan sebelumnya juga menjadi salah satu penyebab. “Utang pemerintah itu adalah akumulasi

dari yang sudah ada selama ini. Sebetulnya pemerintah tidak buat apa pun, utang akan tambah. Karena jatuh temponya paling tidak dibayar Rp220 triliun per tahun,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian , Darmin Nasution, Senin (24/7). Dia tidak memungkiri

>> UTANG hal 07

SRI MULYANI

DARMIN NASUTION Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah Ayat 11) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.27 15.50 18.29 19.42

WIB WIB WIB WIB WIB

Aktivis Sumbar Terdepan Gugat UU Pemilu PADANG, HALUAN—Dinilai bertentangan dengan UUD 1945, aktivis yang tergabung ke dalam Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Unand akan melayangkan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Para aktivis menilai, ada beberapa pasal dalam UU tersebut inkonstitusional misalnya penetapan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Gugatan akan dilayangkan secepatnya. “Begitu UU Pemilu tersebut ada nomornya, kami segera mengajukan gugatan. Kalau sekarang kan UUnya belum ada pakai nomor, dalam minggu ini kita susun dulu draftnya,” ungkap Direktur Pusako Unand Feri Amsari, Senin (24/7). Ia menilai, ada beberapa pasal dalam UU tersebut inkonstitusional misalnya penetapan ambang batas pencalonan presiden ataupresidential threshold. Norma presidential threshold tidak pernah diatur dalam Pasal 6A ayat 2 UUD 1945, dalam konstitusi negara hanya disebutkan partai politik dan gabungan parpol peserta pemilu dapat

>> AKTIVIS hal 07

SETIAP PENUMPANG DISANTUNI RP20 JUTA

Sopir Bus Bus Jasa Malindo Tersangka PADANG, HALUAN — Sopir Bus Jasa Malindo, Albert (30), akhirnya ditetapkan penyidik Unit Lakalantas Polresta Padang sebagai t ersangka. Albert dinilai bertanggung jawab atas insiden masuk jurangnya Bus Jasa Malindo di

KM 13 Sikayan, Pondok Bambu, Indarung, Padang, Minggu (23/7). Penetapan tersangka Albert disebutkan Kanit Lakalantas, AKP Muzhendri. “Hasil penyelidikan dan sesuai data serta kesaksian, sopir Bus Jasa

Malindo bernama Albert (30), sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal di KM 13, Minggu kemarin,” terang AKP Muzhendri, Senin (24/7) siang.

Dijelaskan Muzhendri, Selasa (hari ini-red), pihaknya akan memanggil pengelola Bus Jasa Malindo dan memeriksa Albert sebagai tersangka.

>> SOPIR BUS hal 07

PANGGILAN PEMKAB DIABAIKAN

Indomaret Tanjung Pati Tetap Beroperasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keberadaan Indomaret di Tanjung Pati, Limapuluh Kota, yang be rkedok Minimarket Tanjung Pati 16, terus menjadi sorotan di tengah masyarakat. Warga banyak menolak, tapi Pemkab Limapuluh Kota belum mengambil tindakan tegas. Segala surat peringatan yang dikirim Pemkab ke manajemen Indomaret diabaikan saja. Senin (24/7), Haluan kembali mendatangi Minimarket Tanjung Pati 16 yang berada di Jalan Lintas Payakumbuh – Riau KM 6, Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota. Aktivitas jual beli terlihat seperti biasa. Atribut Indomaret masih melekat di toko, seragam karya-

wan, kantong kresek dan bon belanja. Tak ada yang berubah. Ribut-ribut sejak tiga minggu yang lalu, tidak membuat orang enggan berbelanja di sana. Tidak tegasnya Pemkab Limapuluh Kota menjadi tanda tanya besar di kepala warga. Para aktivis ekonomi dan masyarakat menuding Pemkab seolah tutup mata. Takut menindak usaha waralaba yang diduga juga tidak memiliki izin yang jelas itu. Walau mengaku sudah menyurati manajemen Indomaret, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yang notabenenya berkompeten mengurusi segala

>> INDOMARET hal 07

MOBIL Mitsubishi Pajero Sport ringsek usai ditabrak kereta di di Jalan Adinegoro, KM 15, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Senin (24/7) sore. Meski mobilnya ringsek, sang sopir berhasil selamat dari maut. AIDIL

Kereta Api Tabrak Pajero Sport PADANG, HALUAN — Kecelakaan antara kereta api dan mobil kembali terjadi, Senin (24/7). Kali ini, mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport nopol B 129 NAC yang dihantam kereta api, Si Binuang, jurusan Padang-

Pariaman di Jalan Adinegoro, KM 15, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Senin (24/7) sore. Pemilik Pajero Sport B 129 NAC yang diketahui bernama Ediar (47), warga Jalan Utama, Perumahan

Nuansa Tama Raya, Kota Pekanbaru, Riau datang dari arah Pariaman menuju Kota Padang, se arah dengan kereta api. “Entah dirinya yang tidak melihat atau karena

>> KERETA hal 07

Mobil dan Dolar dari Patrialis untuk Anggita JAKARTA, HALUAN — Mantan hakim konstitusi Patrialis Akbar memberikan uang 500 dolar AS dan mobil Nissan March kepada seorang perempuan bernama Anggita Ekaputri. Anggita adalah perempuan yang diamankan oleh penyidik KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Patrialis pada 25 Januari 2017. “Menerima uang, 500 dolar AS. Pemberian uang sebelum Pak Patrialis umroh tapi tidak mepet sih waktunya,” kata Anggita dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (24/7). Patrialis menjalankan umrah pada Desember 2016.

MANTAN hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar mendengarkan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Patrialis disidang karena didakwa terlibat kasus suap dalam uji materi UU No 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan

>> MOBIL hal 07 Hewan. IST www.harianhaluan.com

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

Wacana Ketua DPRD Picu Demo PAINAN, HALUAN — Puluhan masa yang tergabung dalam “Parik Paga Nagari”, dan masyarakat Painan, Kecamatan IV Jurai, melakukan aksi damai ke gedung DPRD, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Senin, (24/ 7), sekira pukul 10.30 WIB. Kordinator lapangan (Korlap), Akmal Hosein, mengatakan, aksi yang digelar saat itu, sekaitan dengan wacana yang disampaikan ketua DPRD Dedi Rahmanto Putra, terkait pemindahan pusat ibukota Kabupaten Pessel di sejumlah media massa. Selain itu, masyarakat juga mempertanyakan tentang kelanjutan pembangunan relokasi RSUD M.Zein Painan, yang bertempat di puncak Kabun Taranak. “Kami menilai, statement yang disampaikan oleh saudara ketua DPRD Dedi Rahmanto, tentang wacana pemindahan ibukota Pessel itu, akan melahirkan sejumlah persepsi, stigma, dan citra buruk terhadap lembaga DPRD. Meskipun itu wacana pribadi, namun secara kode etik, dan tata tertib kedewanan, maka tak dapat dipungkiri bahwa Ketua DPRD adalah jabatan yang melekat dan tak dapat dipisahkan,” sebutnya ditengah-tengah aksi. Menurutnya, subtansi yang dilontarkan ketua DPRD di sejumlah media massa, terindikasi sangat tendensius, dan akan berdampak timbulnya keresahan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. “Dikhawatirkan itu sarat muatan politik hitam dan berpo-

tensi memicu terjadinya perpecahan hingga adu domba antara sesama, khususnya masyarakat Painan dan Lengayang,” sebutnya lagi. Ia menilai, statement yang disampaikan oleh Ketua DPRD tersebut, secara tidak langsung telah menciderai hati masyarakat Painan, yang secara otomatis telah banyak berkorban dan memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). “Bahkan, orangtua terdahulu, bersedia menyumbangkan tanah ulayat mereka untuk pembangunan sejumlah kantor pemerintahan dan jalan. Hal itu, juga melewati sejumlah tantangan, hingga berdarahdarah antara Ninik Mamak dan anak Kemenakan, hingga akhirnya terlahir dan berdiri Ibukota Pessel bertempat di Painan,” jelasnya. Hal senada juga dikatakan, M.Noor, perwakilan masyarakat Pessel, ia menilai wacana pemindahan ibukota Pessel itu, dianggap tak berdasar. Sebab, akan menonjolkan dampak negatif terhadap kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan kerukunan masyarakat yang telah terjaga sejak dulunya. “Dari sisi penggunaan anggaran daerah tentu sangat

DEMO KETUA DPRD — Puluhan masa yang tergabung dalam Parik Paga Nagari Masyarakat Painan, menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Pessel. OKIS MARDIANSYAH

besar. Maka, tidak logis kiranya, ditengah keterbatasan anggaran daerah, Ketua DPRD mengeluarkan statement seperti itu. Dapat disimpulkan bahwa statement itu adalah ngawur. Lebih baik, anggarannya dipakai untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata dia. Terkait hal itu, kami selaku “Parik Nagari dan Masyarakat Painan”, menyampaikan Mosi tidak percaya kepada saudara Dedi Rahmanto Putra, selaku Ketua DPRD Pessel, dan mendesak Ketua Badan Kehormatan Dewan (BK), untuk

membentuk majelis etik, sekaitan dengan pernyataan tersebut, dan meminta BK selaku dewan etik untuk memeriksa dan memberikan sanksi pencopotan jabatan kepada saudara Dedi Rahmanto Putra, selaku ketua DPRD kabupaten Pesisir Selatan, (2014-2019). “Kami meminta saudara Ketua DPRD Pessel, Dedi Rahmanto, untuk segera mencabut statementnya, terkait wacana pemindahan ibukota Pessel. Dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Painan secara tertulis, kemudian diter-

bitkan di media massa baik cetak maupun online, selama lima hari berturut-turut, terhitung 48 jam, semenjak surat itu diserahkan,” tegasnya. “Kami juga mendesak pengurus DPD II Partai Golkar, Kabupaten Pessel, DPD I Partai Golkar Provinsi Sumbar, serta DPD Partai Golkar tingkat pusat, sebagai partai politik tempat yang bersangkutan bernaung, untuk memeriksa dan memberikan sanksi pencopotan jabatan saudara Dedi Rahmanto Putra, sebagai ketua DPRD Pessel, periode 2014-2019, sesuai mekanisme yang berlaku

didalam partai,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra, kepada sejumlah awak media mengatakan, statement terkait wacana pemindahan pusat Ibukota Pesisir Selatan (Pessel) ke Kecamatan Lengayang, itu merupakan statement pribadinya, dan tidak ada mengatas namakan lembaga DPRD ataupun Pemerintah Daerah. Ia pun, secara pribadi sudah meminta maaf kepada masyarakat Pessel, khususnya Painan di sejumlah media massa. “Saya akui, statement ini telah menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Namun, jika wacana tersebut telah menyinggung hati masyarakat, khususnya warga IV Jurai, saya minta maaf,” sebutnya saat itu. Dijelaskannya, wacana itu muncul jauh hari sebelumnya, ketika melihat kondisi keseimbangan masyarakat Pessel yang terus saja melemah, baik dari segi pelayanan, ekonomi, dan sebagainya. Menurutnya, sudah seharusnya masyarakat Pessel mendapatkan keseimbangan dan kemudahan ketika berurusan terkait pelayanan publik. Sebab, sudah puluhan tahun masyarakat bagian ujung Selatan, mengaku kesulitan ketika berurusan ke Painan, akibat jauhnya jarak tempuh. “Kebebasan mengeluarkan pendapat itu adalah hal yang biasa, dan dilindungi oleh undang-undang. Namun, jika kata-kata saya itu menyinggung pihak lain, dan dinilai telah menyalahi aturan, silah-

kan jelaskan, dimana letak kesalahan saya. Sebab, ini menyangkut hajat orang banyak,” jelasnya. Terkait desakan sejumlah masyarakat untuk meminta dirinya mundur dari ketua DPRD Pessel, ia mengatakan, biarlah Badan Kehormatan (BK) Dewan yang menentukan sikap nantinya. Sebab, ia sangat memahami situasi dan kondisi saat itu. Namun, apapun nanti keputusannya jangan sampai dikaitkan ke unsur politik. “Tidak apa-apa, itu hal yang biasa. Sebab, saya pejabat publik, tentu menjadi sorotan masyarakat. Namun, nantinya harus dijelaskan pula, dari sudut mana saya salah mengeluarkan satement seperti itu, karena kebebasan berpendapat telah di atur oleh undangundang,” katanya. Pantauan Haluan di lapangan, saat itu, sejumlah masyarakat Painan, Kecamatan IV Jurai, yang tergabung dalam “Parik Paga Nagari” juga menyerahkan surat Mosi tidak percaya kepada ketua BK dalam gedung sidang Paripurna DPRD. Pada saat itu diwakili oleh Yusli Mardan, selaku Wakil ketua BK untuk ditanda tangani. Sejumlah masyarakat mendesak ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Pessel, untuk segera membentuk majelis etik dan memeriksa ketua DPRD, terkait dengan pernyataan sikap dan dampak etik yang ditimbulkan terkait wacana pemindahan ibukota Pessel tersebut. (h/mg-kis)

RS M DJAMIL KEJAR JCI, WBK, DAN WBBM

Kepala KUA Uji Kompetensi Pelayanan dengan Hati Jadi Kunci

SERAHKAN NASKAH — Tim Direktorat H Mahzaini menyerahkan naskah soal ujian kepada panitia, H Edison disaksikan Kakanwil, Kabid Urais dan Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumbar. RINA RISNA

PADANG, HALUAN — Senin (24/7) Kanwil Kemenag Sumbar melalui Bidang Urais dan Binsyar melaksanakan Uji Kompetensi Jabatan Penghulu bagi Kepala KUA Kecamatan NON penghulu. Menurut Informasi dari Kasi Kepenghuluan Bidang Urais dan Binsyar, H Edison, sampai hari ini ada 108 dari 173 Kepala KUA Kecamatan seSumbar yang non penghulu fungsional . Uji kompetensi itu, lanjut Edison yang pernah meraih Kepala KUA Teladan Nasional, untuk tahap I yang yang berlangsung hari ini diikuti 85 Kepala KUA Kecamatan non Penghulu, sisanya akan dilaksanakan pada tahap II Agustus mendatang. “Uji kompetensi ini dilaksanakan dalam dua sesi, tes tertulis dan wawancara. Peserta akan diwawancara empat

penguji, Pejabat Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag RI, Kepala Bidang Urais, Kasi Kepenghuluan dan Kasi Pemberdayaan KUA,” papar Edison. Kepala Bidang Urais dan Binsyar H Syamsuir membenarkan bahwa uji kompetensi penghulu bagi Kepala KUA non Penghulu salahsatu syarat bagi Kepala KUA untuk bisa diinpassing ke jabatan fungsional penghulu. “Ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Agama (PMA) no 34 tahun 2016 yang menyatakan bahwa jabatan Kepala KUA bukan lagi jabatan struktural IV/b, tetapi tugas tambahan bagi penghulu fungsional,” terang Kabid Urais yang sebelumnya Kabid Haji dan Umrah. Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Salman Memed saat membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa uji kompetensi bagi Kepala KUA non penghulu ini pertama kali dilaksanakan Kemenag seIndonesia. Untuk itu ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada tim dari Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag RI karena telah memilih Sumatera Barat dan menyempatkan hadir untuk menguji peserta. “Kepala KUA tidak perlu lagi mengajukan usul angka kredit, mengumpulkan bukti fisik, tetap dapat diangkat langsung menjadi penghulu dan jabatan fungsionalnya disesuaikan langsung dengan pangkat hari ini,” harap Kakawnil. (h/rel)

PADANG, HALUAN — 70 persen dari 14 Rumah Sakit Rujukan Nasional di Indonesia telah mengantongi sertifikat Joint Commission Internasional (JCI) dan terakreditasi secara internasional. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang sebagai salah satu dari 14 RS tersebut memang belum mengantongi sertifikat JCI. Namun, komitmen untuk segera mendapatkannya didengungkan. Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) RS M Djamil Padang Yusirwan Yusuf, di sela Rapat Kerja Rencana Strategis (Raker Renstra) 2015-2019 (revisi 2017), di Nuansa Maninjau Resort, Sabtu (22/7). Selain JCI, RS Dr. M Djamil juga tengah berusaha mewujudkan status sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Apa yang dicapai 2016 lalu berupa akreditasi paripurna memang sangat membanggakan. Namun, kami harus bercermin pada 14 rumah sakit rujukan nasional lain. Karena pembanding RS Djamil adalah 14 RS itu, bukan RS yang ada di Sumbar,” katanya. Berdasarkan Permenkes, lanjut Yusirwan, RS M Djamil sebagai rumah sakit terakre-

DIRUT RSUP Dr M Djamil, Dewas, Dir Keuangan, dan Ketua Panitia menyimak pemaparan materi Konsep JCI yang dipaparkan Direktur RSCM, Sabtu (23/7). ISHAQ

ditas paripurna mesti segera menjadi RS berstandar internasional. “Oleh karena itu kami terus berbenah. Semua unsur di RS M Djamil harus bertanggung jawab atas realisasi JCI ini,” katanya lagi. Selain dalam bidang mutu medis, imbuhnya, RS M Djamil juga akan berusaha memperbaiki mutu pelayanan terhadap publik. Oleh karena itu, komitmen menjadikan RS M Djamil sebagai WBK dan WBBM juga perlu diwujudkan. “Bicara RS tentu bicara pelayanan. RS M Djamil bukan hanya dinilai oleh Kemkes, tapi juga oleh Kemenpan RB dalam pelaksanaan organisasi dan pemberian pelayanan. Oleh karena itu RS harus bersifat bersih dan melayani, mulai dari pungli sampai perlakuan tidak

menyenangkan, tidak boleh ditemukan lagi. Makanya, seluruh warga Djamil harus melayani dengan hati,” katanya lagi. Raker sendiri digelar untuk menyatukan persepsi seluruh karyawan RS M Djamil. “Kalau tidak bersedia, ya sudah. Status RS M Djamil akan kembali jadi RS rujukan daerah. Hanya jadi puskesmas raksasa. Dan ini tentu disayangkan mengingat kami punya segala syarat untuk mengantongi JCI. Tinggal kemauan saja,” tukasnya. Hal senada disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Heriawan Soejono, yang dalam raker ikut memaparkan materi berupa konsep JCI, dan bagaimana sejarah rumah sakit yang ia pimpin

dalam mendapatkan JCI. “Ini tidak sulit. Saya menatap kawan-kawan di RS Djamil, dan mereka menunjukkan kemampuan dan kemauan yang luar biasa untuk mendapatkan JCI . Intinya JCI adalah kemauan untuk berubah. Sarana, prasarana, dan uang bisa dicari, tapi keinginan hati untuk maju, itu yang paling sulit,” katanya. Raker diawali dengan evaluasi kinerja dan pemaparan hasil rapat pleno oleh masing-masing direktur RS M Djamil Padang. Mulai dari Rose Dinda Martini selaku Direktur Bidang Medik dan Keperawatan, Viviyanti Azwar selaku Direktur Bidang Umum, SDM, dan Pendidikan, serta dari Rudy Kristianto yang menjabat Direktur Keuangan RS M Djamil Padang. Dalam raker, para peserta juga disuguhi materi-materi untuk menggenjot kinerja dalam usaha meraih JCI, WBK, dan WBBM. Di antaranya, materi Strategi Perencanaan RS Berdasarkan Sumber Dana oleh Kabag Program dan Informasi Sesditjen Yankes Soeko Werdi Nindito, dan materi seputar WBK dan WBBM oleh Inspektur IV Itjen Kemkes RI Wayan Rai Suarthana. Juga hadir dalam Raker, Dewan pengawas RS Dr M Djamil Padang Heri Radison dan Herry Sunarjo. (h/isq)

SEMPAT EMOSI PADA WARTAWAN HALUAN DI SIJUNJUNG

Kadis Pol PP dan Damkar Minta Maaf SIJUNJUNG, HALUAN — Terkait adanya lima mobil damkar yang ngangur karena tidak adanya biaya untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Sijunjung, Mashariyanto, memberikan penjelasan. Tak hanya itu, Mashariyanto, selaku pejabat juga meminta maaf kepada wartawan terkait adanya penuturan kata-katanya kurang berkenan saat menghubungi wartawan Harian Haluan. ”Saya memohon maaf jika ada ucapan saya yang tidak pada tempatnya dan menyinggung serta mungkin membuat sakit hati rekanrekan wartawan semua. Saya terbawa emosi sesaaat dikarenakan situasi serta kondisi saya yang pada saat itu sedang tidak dalam kondisi fit. Saya mohon maaf atas hal tersebut, ini merupakan kritikan untuk evaluasi diri saya sebagai pejabat daerah, semoga dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmahnya serta hubungan kita kedepannya menjadi lebih baik lagi,”

tuturnya dihadapan sejumlah wartawan dan pengurus PWI Kabupaten Sijunjung. Pihaknya juga menjelaskan bahwa saat wartawan menghubungi dirinya melalui telepon selularnya dan tidak sempat diangkat dikarenakan, saat itu dirinya tengah melakukan rapat kerja di Bogor dan Handphone miliknya berada di penginapan. “Saya sama sekali tidak ada maksud untuk tidak mengangkat telepon dari rekan rekan wartawan yang berusaha untuk meminta konfirmasi terkait informasi yang diperoleh wartawan. Namun, saat itu kondisinya saya sedang rapat di Bogor dan hp tinggal di kamar hotel dan tidak boleh dibawa ke dalam arena rapat kerja tersebut. selesai rapat setelah malam harinya krena sudah lelah dan letih, saya lupa untuk melakukan telepon balik,” jelasnya. Selanjutnya, Mashariyanto juga mengklarifikasi tentang persoalan dana operasional pada bidang pemadam kebakaran yang belum cair. Hal itu terkendala oleh admi-

nistrasi, dimana SPJ BBM rutin bulanan untuk posko damkar sampai hari Jum’at (21/7) belum masuk ke Bendahara dan PPTK. Sehingga bendahara tidak bisa membayarkan SPJ karena dana tersebut bisa cair apabila SPJ sudah lengkap. “Dana bisa dicairkan apabila sudah ada laporan SPJ atas penggunaan dana sebelumnya, jika belum ada maka dana selanjutnya tidak bisa dicairkan. Namun, setelah diberi penjelasan oleh sekretaris dan ditanggulangi untuk sementara, mobil pemadam dan anggota kembali ke pos masing-masing,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya menuturkan karena dana belum bisa dicairkan dikarenakan SPJ belum masuk ke bendahara, serta bendahara yang sedang mengalami sakit selama kurang lebih satu minggu. Pihaknya sudah berupaya mencari jalan keluar, tapi pihak bank tidak bisa mencairkan dana dikarenakan bertentangan dengan aturan perbankan. “ Oleh karena itu, solusi dari permasalahan tersebut, Redaktur: Rakhmatul Akbar

maka diberikanlah pinjaman untuk BBM kendaraan operasional damkar posko kumanis sebesar Rp 300 ribu dan kamang Baru Rp500 ribu agar kembali membawa mobil operasional damkar ke poskonya masing-masing dan bertugas sesusai dengan tupoksi anggota Damkar,” jelas Mashariyanto. Menurutnya, dengan keluarnya PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah terhitung tanggal 01 Januari 2017 bahwa Satuan Polisi Pamong Praja bergabung dengan Pemadam Kebakaran (DAMKAR) yang sebelumnya bergabung di BPBD dan Linmas ( yang sebelumnya bergabung di Kesbangpol). Dengan bergabungnya Tiga dinas ini maka akan berdampak kepada kekurangan sarana dan prasarana serta keuangan. “Meskipun demikian, kami mengajukan dan mengusulkan kekurangan keuangan melalui anggaran APBD Perubahan Tahun 2017 yang saat ini sedang dilakukan pembahasan,” terangnya. (h/ogi) Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

3

PEMBIAYAAN “AMANAH” PEGADAIAN

Beli Mobil dengan Prinsip Syariah PADANG, HALUAN — Memiliki kendaraan pribadi merupakan dambaan setiap keluarga. Untuk menggapai impian memiliki memiliki kendaraan tersebut, Pegadaian Syariah memberikan solusi melalui program Amanah. Melalui program ini, para karyawan dan pengusaha kecil dapat memiliki kendaraan pribadi secara syariah.

Segmen MPV Masih Dipimpin Avanza JAKARTA, HALUAN — PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menyelenggarakan Avanzanation. Program ini merupakan sebuah apresiasi kepada pelanggan Toyota, khususnya pengguna Avanza sejak tahun 2008 dan terus berlangsung hingga saat ini. Program ini juga menjadi wadah untuk saling bertemu dan berbagi sesama pengguna Toyota Avanza. Avanzanation 2017 kembali hadir dalam konsep ke-Indonesiaan yang tercermin dari program yang terselenggara di wilayah Indonesia melalui jaringan dealer Toyota. Avanzanation 2017 diselenggarakan pada 22 Juli 2017 untuk wilayah Pulau Jawa yang dilakukan di wilayah Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Sementara pada 29 Juli 2017 untuk wilayah Denpasar, Balikpapan, Medan, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Padang, dan Solo. kemudian 5 Agustus 2017 untuk wilayah Makassar dan Manado. Masih dalam rangkaian program Avanzanation, pengguna setia Avanza di 15 kota akan mengeksplor dan mengunjungi beberapa landmark khas Indonesia dan melakukan aktivitas sosial yang melibatkan masyarakat sekitar, yang in-line dengan Avanza sebagai kendaraan yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan karakter masyarakat Indonesia. “Melalui kegiatan Avanzanation, Toyota ingin terus berkontribusi untuk meningkatkan semangat ke-Indonesiaan di tengah masyarakat, sekaligus sebagai apresiasi kepada pelanggan Toyota, khususnya pelanggan yang telah mempercayakan pemenuhan kebutuhan transportasi mereka dengan memilih Avanza dan Veloz,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto. Avanza pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 sesuai dengan karakteristik geografis dan masyarakat Indonesia yang membutuhkan kendaraan yang ‘guyub’ untuk mengakomodasi keluarga serta jalanan Indonesia yang beragam. Hal ini tercermin melalui kapasitas 7penumpang, bagasi yang memadai, mesin mumpuni, fitur keselamatan yang lengkap, serta penggerak roda belakang yang berguna untuk beban yang berat. Karakteristik ini yang menjadikan Avanza senantiasa menemani konsumen dalam berbagai kegiatan. Grand New Avanza dan Grand New Veloz menjadi salah satu produk pionir yang lahir dengan semangat Let’s Go Beyond dan sampai saat ini berkontribusi untuk mempertahankan posisi Toyota sebagai market leader. Tahun ini, Avanza masih memimpin di segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan market share lebih dari 42 persen, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penjualan Toyota di segmen MPV secara keseluruhan yaitu sebesar 44,4 persen. (h/trn)

DESAIN INTERIOR — Rudi Horizon, Pengusaha Desain Interior dengan ruangan kantor konsep minimalis modern yang tertata apik. Tak hanya mendatangkan keuntungan bagi dirinya, juga menyerap cukup banyak tenaga kerja. YUTIS WANDI

Deputi Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis PT Pegadaian Area Padang, Alnafiah melalui stafnya Suci, Senin (24/7) menyampaikan, untuk bisa memiliki kendaraan pribadi dapat diansur de-ngan prinsip syariah dan melalui proses pembiayaan yang mudah. “Untuk syarat program Amanah ini, tidak sulit. Seperti, syarat masa kerja minimal dua tahun, usia minimal 21 tahun dan usia saat jatuh tempo maksimal 70 tahun,” ulas Suci. Dijelaskannya, persyaratan untuk pengusaha mikro yaitu harus memiliki usaha produktif yang sah dan kegiatan minimal satu tahun. Kemudian, uang muka-

nya terjangkau dan proses transaksinya berprinsip syariah yang adil dan menentramkan. “Pembiayaan kendaraan bermotor dengan prinsip syariah dan dapatkan juga bonus tabungan emas. Promo ini hanya berlaku sampai tanggal 31 Agustus 2017,” tuturnya. Untuk mekanismenya, tiap nasabah yang disetujui untuk pembiayaan Amanah akan mendapatkan tabungan emas senilai Rp100 ribu untuk pembiayaan motor. Kemudian tabungan emas senilai Rp150 ribu untuk pembiayaan mobil. “Amanah ini sudah tersedia di seluruh Pegadaian di Indonesia,” pungkasnya. (h/win)

BUSHIDO GROUP SOLOK

Usung Konsep Minimalis Modern SOLOK, HALUAN — Seakan tak lapuk di makan zaman, bisnis properti selalu m enjanjikan berbagai peluang bagi nan serius menggelutinya. Bahkan seiring perkembangan masa, bisnis ini seakan tak ada matinya. Justru sebaliknya, semakin berkembang pesat seiring kemajuan teknologi. Kemajuan bisnis properti ini pun ternyata memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan bisnis baru, seperti jasa desain dan interior ruangan. Bisnis ini juga mempunyai prospek sangat bagus dengan semakin maraknya pembangunan apartemen, kantor, ruko, perumahan elit dan bangunanbangunan lainnya. Peluang besar ini yang ditangkap Rudi Horizon (46). Vendor PT PLN Persero ini memilih ekspansi (pengembangan) ke usaha jasa desain interior karena kebutuhan pengelolaan tataruang yang semakin tinggi. “Setiap tahun selalu saja ada perkembangan, baik dari sisi konstruksi maupun model dalam menata ruangan agar semakin terlihat apik,” jelasnya. Konsumen jasa desain int erior ini umumnya adalah mereka dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Karena itu

bisnis ini sangat cocok dijalankan dan dikembangkan di daerah perkotaan. Masyarakat menengah ke atas tentu sangat membutuhkan jasa desain interior ruangan, karena mereka ingin mempercantik ruangan tempat tinggal mereka. Untuk harga dan nilai sebuah pekerjaan, kata Rudi, sangat tergantung kepada model, besar ruangan dan jenis bahan yang digunakan untuk membuat properti ruangan tersebut. Semisal untuk kitchen set, bisa dipatok dari harga Rp20 juta hingga Rp30 juta perpaket pekerjaan. Sementara untuk ruangan lainnya, seperti kamar tidur, ruang kantor dan ruang pelayanan. Budgetnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. “Kita punya ciri khas lebih mengedepankan konsep minimalis modern. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk juga membuat desain dengan konsep futuristik, klasik dan sebagainya,” jelas Rudi. Bisnis yang digelutinya sejak 2012 lalu ini, memang sangat menjanjikan karena setiap tahun selalu ada inovasi dan kreasi baru yang ditampilkan. Apalagi di Sumbar, pegiat jasa interior ini belum banyak, sehingga peluang untuk me-

rebut pasar terbuka lebar. “Kita tak hanya fokus di Solok saja, namun juga merambah ke beberapa daerah lain di Sumbar. Terutama untuk desain interior rumah, hotel, instansi dan perkantoran,” beber bapak empat anak ini. Dalam melaksanakan sebuah pekerjaan, kata Rudi lagi, yang terpenting adalah bagaimana menangkap keinginan konsumen menjadi sebuah karya seni yang kreatif dan cerdas pada ruang-ruang yang dikerjakan. “Konsumen adalah raja. Jadi yang terpenting adalah

bagaimana menangkap visi dari konsumen tersebut,” terangnya. Dengan konsep pekerjaan seperti itu, bisnis jasa design interior yang dijalankan Rudi dibawah bendera Bushido Group ini, selalu kebanjiran order setiap tahunnya. Keberhasilan dalam menjalankan bisnis ini, lanjut Rudi, jelas ditopang oleh tenaga kerja berpengalaman, mulai dari tenaga desain, penawaran, hingga para tukang yang bekerja di lapangan. “Untuk tenaga kerja tukang yang membuat propertinya, kami mendatangkan dari pulau Jawa. Alhamdulillah, sampai

hari ini belum ada konsumen yang kecewa, karena kami mengedepankan mutu dan kwalitas,” ujarnya. Bisnis ini selain membuka pundi-pundi uang, juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Untuk bidang interior ini, dia mempekerjakan 10 karyawan yang khusus membuat properti di bengkelnya. “Untuk pekerjaan dengan skala besar, bisa lebih banyak lagi tenaga kerja yang dibutuhkan, hingga 25 orang dengan spesifikasi keahlian masing -masing,” pungkasnya. (h/ndi)

Kadin: Permudah UMKM Go Public JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia ( Kadin), Rosan P Roeslani meminta otoritas agar mempermudah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM) melakukan go public atau Initial Public Offering ( IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun dia mengusulkan, agar persyaratan adanya jabatan Komisaris Independen pada perusahaan UMKM dihapuskan. “Kami dorong perusahaan anggota Kadin bisa masuk ke bursa terutama UMKM untuk IPO. Tapi

www.harianhaluan.com

kita minta kemudahan untuk mereka IPO. Itu yang kita koordinasikan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Rosan di Jakarta, Senin (24/7/2017). Saat ini, penyebab belum banyaknya UMKM yang bisa melantai di bursa lantaran terbentur regulasi dan sejumlah syarat lainnya. Namun ke depan po tensinya diprediksi Kadin cukup besar. Data Kadin, ada 2.600 UMKM yang terdaftar di organisasinya. “Makanya perlu kemudahan-

kemudahan. Kalau untuk go public kan biayanya masih berat buat mereka. Kita usahakan diberikan kemudahan pembiayaan. Jadi itu kita koordinasikan juga,” kata dia. Sejauh ini, baru 3-4 UMKM yang dianggap Kadin mampu untuk go public. Dengan nilai asetnya yang sudah berada di kisaran angka Rp 20-50 miliar. “Itu sudah layak go public. Aset Rp 10 miliar pun sudah bisa melantai dengan laporan keuangan 1 tahun terakhir,” tutup Rosan. (h/kcm)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

Pemerintah Kaji HET Beras Premium TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.000/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp35.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp24.000/Kg

Kacang tanah

Rp24.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp9.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 24 Juli 2017

PERMUDAH LAYANI TELEKOMUNIKASI

XL Luncurkan Paket Haji PADANG, HALUAN — Jemaah h aji Indonesia yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini diperkirakan mencapai 221 ribu. Diantara mereka terdapat pelanggan XL Ax iata. Karena itu, kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses telekomunikasi dan data selama di tanah suci, mendapatkan perhatian khusus dari XL Axiata. “Sebuah paket layanan khusus untuk jemaah haji, XL Axiata hadirkan dengan sejumlah manfaat lebih. Layanan ini bisa dinikmati sejak 26 Juli,” kata Roy Wisnhu Wibowo, GM Consumer Product XL dalam siaran pers yang diterima Haluan. Berkomunikasi dengan keluarga di tanah air, merupakan kebutuhan setiap jemaah haji selama ada di tanah suci. Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan mitra operator Arab Saudi, STC dan Zain menyediakan paket yang bisa mengakomodir kebutuhan jemaah haji dengan antara lain berupa tarif yang murah. XL Paket Haji ini merupakan paket nelpon, SMS dan internet yang tersedia dalam 3 pilihan paket, yaitu Paket Nelpon & SMS (50 menit nelpon dan 50 kirim SMS, masa aktif 40 hari, Rp 200rb), Paket Combo 20 Hari (Internet Unlimited, 50 menit nelpon dan 50 kirim SMS, masa aktif 20 hari, Rp 350rb), serta Paket Combo 40 Hari (Internet Unlimited, 50 menit nelpon dan 50 kirim SMS, masa aktif 40 hari, Rp 450rb). Untuk bisa menikmati Paket Haji ini tersedia khusus bagi pelanggan XL prabayar, pelanggan dapat mengakses ke *123*747#, atau menggunakan aplikasi MyXL. Di tanah suci, pelanggan dapat menggunakan kuota telpon untuk berkomunikasi baik ke tanah air, ke nomor telepon lokal Arab Saudi, maupun menerima panggilan telepon. (h/rel/vie)

JAKARTA, HALUAN — Temuan tingginya harga beras premium di pasaran membuat pemerintah berencana menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET). Terkait HET tersebut, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan tengah melakukan pembahasan. “Tunggu Mendag masih di Afrika,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di DPR, Senin (24/7). Ia mengatakan, pihaknya akan terus menggodok mana yang terbaik untuk masyarakat Indonesia. Nanti, sepulangnya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dari Afrika akan segera dilakukan diskusi dengan seluruh pengusaha. Diskusi juga akan dilakukan dengan para pedagang beras yang ada untuk mengetahui regulasi terbaik bagi mereka. “Kita ajak komunikasi semua pihak,” ujarnya. Penentuan HET ini menjadi perbincangan mengingat perbedaan harga di pasaran yang cukup tinggi antara beras premium dan beras medium. Harga beras yang dijual pedagang tiap harinya sekitar Rp 8.000 hingga Rp 9.000 per kilogram (kg)

untuk kualitas medium, premium dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 12.500 per kg dan untuk harga beras premium khusus di kisaran Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu per kg. Sedangkan produsen beras premium cap Ayam Jago dan Maknyuss menjual ke konsumen dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu per kg. Sementara harga beli beras ratarata di tingkat petani Rp 7.000 per kg. “Dari Rp 7.000 jadi Rp 25 ribu. Itu kenaikannya berapa? 200 persen,” ujar dia. Ia menambahkan, varietas beras yang ditanam di tingkat petani setara dengan IR64, Ciherang dan Impari yang merupakan satu kelas. Kemudian pemerintah memberi subsidi input berupa pupuk dengan total sekitar Rp 30 triliun.

BERAS PREMIUM — Pemerintah akan menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) usai menemukan tingginya harga beras premium di pasaran. Selisih harga jual di tingkat petani dengan tingkat konsumen sangat tinggi. NET

Subsidi benih juga dilakukan beserta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) sehingga hasil per hektare atau per ton para petani di dalamnya terdapat subsidi negara. Tujuan

subsidi pemerintah untuk sekor pertanian adalah bagaimana kesejahteraan petani dapat meningkat. “Solusinya ke depan, memperpendek rantai pasok

bersama satgas pangan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. Agar petani untung, pengusaha untung, konsumen tersenyum,” ujarnya. (h/rol)

PEMPROV SUMBAR KEMBANGKAN KEDELAI

Harga dan Pasar Dijamin Pemerintah PADANG, HALUAN — Selama ini, minat masyarakat untuk budidaya kedelai sangat rendah. Tak mengherankan karena luas kebun kedelai di daerah ini hanya sekitar 200 hektar dan dijadikan sebagai tanaman selingan. Padahal potensi pasar komoditas pertanian ini sangat besar. Apalagi hingga saat ini, kebutuhan kedelai masih diimpor. Karena itu tahun ini, Pemprov Sumbar serius mengembangkan tanaman bijibijian ini dengan bantuan APBN Perubahan 2017. Lima daerah disiapkan menjadi sentra penanaman kedelai, masing-masing Pasaman Barat, Pasaman, Pessel, Solsel dan Dharmasraya dengan luas mencapai 15.000 hektare. “Selama ini, bahan baku untuk mem-

buat aneka usaha seperti tahu, bertanam kedelai. Menurutnya, tempe, susu kedelai dan lainnya itu para petani harus memerhatikan didatangkan dari luar negeri. cuaca. Misalnya, petani harus Karena petani tak berminat menamenanam kedelai saat musim nam kedelai,” kata Kepala Dinas hujan. targetnya kedelai bisa diTanaman Pangan Hortikultura dan panen pada musim panas dengan Perkebunan Sumbar, Candra masa tanam rata-rata 80 hari. kemarin di Padang. “Untuk mendapatkan hasil Namun mulai tahun ini, kedelai yang bagus, sangat terlanjut Candra yang didampingi CANDRA gantung cuaca. Kedelai akan plh Kabid Tanam Pangan tumbuh dengan baik dalam suhu Holtikultura, Masniati, petani yang panas yang tegas. Jangan sampai panas, menanam kedelai mendapat jaminan dari lalu hujan, kemudian panas lagi. Nanti pemerintah untuk harga dan pasarnya. hasilnya tidak akan bagus,” sebut Candra. Dalam hal ini harganya ditetapkan Untuk program ini, jenis kedelai yang pemerintah. Sedangkan harga kedelai ditanam disarankan ukuran besar. saat ini cukup bagus berkisar Rp10.000/ Diantara varietas yang disarankan adalah kg hingga Rp12.000/kg. Ankismoro, Robokan dan Kipas Putih. Dia juga menjelaskan cara praktis Sebagaimana diketahui, kedelai

adalah jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Asia Timur. Mereka diklasifikasikan sebagai biji minyak. Kedelai dianggap sebagai protein lengkap karena adanya jumlah asam amino esensial. Manfaat kedelai ditemukan pada negara-negara seperti China dan Jepang, di mana masyarakatnya lebih kecil terkena penyakit jantung. Sebab protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Manfaat lain kedelai bagi kesehatan adalah antioksidan karena mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. (h/vie)

POTENSI PASAR SANGAT BESAR

Perdagangan Florikultura Masih Terbatas JAKARTA, HALUAN — Kemenko Perekonomian bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), Asosiasi Bunga Indonesia, dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota hari ini menyelenggarakan Florikultura Indonesia 2017. Dalam sambutannya saat membuka Florikultura Indo-

nesia, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, bahwa pasar ekspor florikultura dunia saat ini dikuasai oleh Belanda, Kolombia, Ekuador, Ethiopia, Kenya, dan India. Sementara ekspor f lorikultura Thailand, Malaysia, Australia, Israel, Selandia Baru, dan Afrika Selatan juga semakin menggeliat. “Indonesia harusnya dapat ikut berpartisipasi dalam pasar internasional florikultura. Kita seharusnya dapat mengejar ketertinggalan dari pemain regional maupun pemain besar di dunia seperti Kenya, Kolombia, Ekuador, dan Ethiopia,” kata Darmin dalam sambutannya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (24/7/2017). Perdagangan florikultura Indonesia, sambungnya, sekarang masih sangat

terbatas, hanya pada perdagangan domestik dan sedikit perdagangan regional. Padahal potensi pasar florikultura sangat besar. Produksi floral dunia diperkirakan mencapai US$ 55 miliar per tahun. “Saya sengaja mengangkat isu florikultura ini ke tingkat nasional, karena saya tahu potensi florikultura ini masih belum digarap secara maksimal. Pasarnya masih terbuka,” ujar Darmin. Ia yakin florikultura dan hortikultura mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. florikultura Indonesia masih sangat terbatas, hanya Indonesia punya keragaman PERDAGANGAN perdagangan domestik dan sedikit perdagangan regional. Mestinya plasma nutfah yang besar di Indonesia bisa berpartisipasi dalam pasar internasional. NET hutan tropis. Iklim tropis memungkinkan upaya untuk membangunkan min juga mencanangkan Hari banyak produk florikultura dan potensi ekonomi florikultura di Florikultura Indonesia berhortikultura di dunia bisa ber- Indonesia. tepatan dengan tanggal 24 Juli. kembang dengan baik di In“Selama kita belum dapat “Jadi dengan ditetapkan donesia. menyentuh pasar dunia, maka Hari Florikultura Indonesia, “Untuk memacu pertum- secara domestik kita harus saya harapkan dapat menjadi buhan ekonomi, salah satunya mempromosikan dan mening- perekat nasional f lorikultura, saya ingin mendorong produk katkan demand akan produk yang saat ini sudah berkembang florikultura ini,” tukas dia. florikultura di dalam negeri,” secara masing-masing di proAcara Florikultura Indo- ucap Darmin. vinsi dan kabupaten/kota di nesia ini merupakan salah satu Pada kesempatan ini, Dar- Indonesia,” tutupnya. (h/dtc)

TURUNKAN BATAS PTKP UMP DAN UMK

KSPI Tolak Kebijakan Menkeu JAKARTA, HALUAN — Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berencana menurunkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sesuai UMP/UMK. Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk kebijakan kapitalis dari Menkeu, tanpa memikirkan rakyat miskin dan buruh. “Kami tolak rencana penurunan PTKP itu,” kata Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Senin (24/7/2017). Said Iqbal menegaskan, jika rencana penurunan PTKP betul-betul direalisasikan oleh Menkeu Sri Mulyani, kaum buruh justru dipaksa membayar pajak lebih besar dengan mengorbankan daya belinya. Menurut dia, semestinya Menkeu memprioritaskan wajib pajak besar terutama www.harianhaluan.com

yang belum membayar pajak dengan benar dan juga para pengemplang pajak guna meningkatkan pendapatan pajak dan bukannya malah memungut pajak penghasilan lebih besar dari kaum buruh yang kebanyakan rakyat kecil. Apalagi, lanjutnya, saat ini daya beli masyarakat berpenghasilan kecil dan buruh masih rendah, sehingga rencana penurunan PTKP akan makin menggerus penghasilan dan makin menyengsarakan rakyat. “Pemerintah tidak pantas membandingkan dengan daya beli negara lain seperti Malaysia yang sudah tinggi. Daya beli di Indonesia masih rendah. Jadi, bandingannya tidak ‘apple to apple,” ujarnya. Selain daya beli, menurut dia, tingkat pendapatan di Indonesia masih rendah dan rasio gini juga masih tinggi. Said juga menyoroti bah-

wa rencana penurunan PTKP tersebut membuktikan pemerintah tidak fair. Oleh karena itu, ia kembali meminta Menkeu fokus menyasar wajib pajak besar untuk meningkatkan pendapatan pajak. Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno mengatakan, jika PTKP tersebut dituru nkan hingga Upah Min imum Provinsi (UMP), maka akan mengganggu pada program pemerataan pendapatan yang sedang digalang Presiden Jokowi. “Kalau PTKP 4,5 juta, sekarang, artinya bagus, jauh di atas UMP. Kalau ini disamakan UMP/UMK, dampak untuk menciptakan pemerataan pendapatan berkurang. Karena semakin kecil PTKP, mereka yang pendapatan kecil akan terjangkau pajak juga,” ujarnya. Redaktur: Devi Diani

Ia mengatakan langkah yang mesti dilakukan Menkeu untuk menggairahkan ekonomi adalah tidak hanya dengan menggenjot penerimaan negara tapi justru harus juga menguatkan daya beli masyarakat. “Kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara juga harus memperhatikan keekonomian masyarakat. Penerimaan negara harus didukung dengan kemampuan ekonomi masyarakat yang baik,” ujarnya. Menteri Keuangan mengatakan rencana penurunan PTKP merupakan upaya pemerintah meningkatkan rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto. Selain itu, Menkeu menilai PTKP di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan Malaysia yang Rp13 juta per tahun. (h/trn) Layouter:Luther


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

5

Layakkah Kota Itu Untuk Anak

I

NDONESIA telah mengesahkan konvensi mengenai hak anak dengan Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990. Karenanya, hal ini harus ditindaklanjuti dalam setiap kebijakan yang diambil dan tidak dilupakan keberadaannya. Selain itu dengan adanya Keputusan Presiden tersebut juga merupakan salah satu bukti penunjang kewajiban pemerintah dalam bidang perlindungan anak yang berupa program dan kegiatan agar hak-hak anak untuk dapat tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi tetap terjamin. Kewajiban pemerintah juga untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan diskriminasi. Untuk itu kewajiban ini harus diimplementasikan dalam skala pemerintahan yang lebih detil, bukan hanya nasional, namun pemerintahan kabupaten/kota. Perencanaan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) adalah salah satu upaya pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam memenuhi hak-hak anak yang juga merupakan bagian dari komunitas. Sehingga sangat penting untuk direncanakan, mengingat belum ada kota di Indonesia yang sudah benar-benar mencerminkan konsep “Kota Layak Anak�. Kaitannya dengan perencanaan sebuah kota, diperlukan partisipasi dari anak-anak agar perencanaan kota dengan konsep “Kota Layak Anak� dapat mengakomodasi kebutuhan anak dengan baik. Di Sumatera Barat, beberapa daerah bahkan sudah memiliki predikat sebagai kota layak anak. Penghargaan tersebut, tentunya menjadi reward atas capaian pengambil kebijakan di daerah tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan anak dengan baik, seperti konsep yang diharapkan. Lazimnya sebuah organisasi kerja yang terstruktur dari pusat hingga daerah, tentu selain reward, juga ada punishment terhadap kota-kota atau daerah yang abai terhadap itu. Seorang ahli parenting melihat bahwa Kota Layak Anak harus dapat memenuh hak-hak sipil bagi anak, seperti hak mendapatkan pembelajaran, hak bereksplorasi, dan sebagainya, seperti kota dengan tempat bermain yang aman. Perundangundangan khusus bagi anak juga menjadi salah satu indikator Kota yang memenuhi hak sipil anak. Menurut pendapat dari psikolog, kota yang layak bagi anak adalah kota yang dapat mengako modasi pertumbuhan anak sesuai dengan tahap pertumbuhan. Prinsip yang paling penting adalah kota harus menjadi tempat anak untuk mengembangkan potensi kognisi, motorik, dan sosial emosi. Sedangkan persepsi Kota Layak Anak menurut ahli perencana kota adalah kota yang dapat menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan anak dengan mementingkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Secara keseluruhan, Kota Layak Anak meliputi: Kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan, Kota yang menyediakan sarana dan prsarana sesuai dengan kebutuhan anak di tiap tahap pertumbuhan, dan Kota yang memenuhi hak-hak anak (belajar, bermain, dan berekspresi) sesuai dengan tahapan perkembangan. Untuk memenuhi indikator konsep Kota Layak anak tersebut, para pemangku kepentingan terutama pemerintah, harus memahami apa saja hak-hak sipil anak. Sehingga perencana kota dan pemerintah daerah dapat menyelenggarakan program dan infrastruktur yang tepat, sesuai dengan kebutuhan tanpa melupakan aspek pemenuhan hak-hak sipil anak. Terlepas mimpi seorang anak terhadap gambaran kota, hal ini menjadi sebuah pelajaran tersendiri bahwa generasi muda, terutama anak-anak memiliki kesadaran dan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka lah yang nantinya akan me ngoreksi pembangunan yang dilakukan saat ini. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Yohana S Yembise Kamis lalu di Ambon saat penyerahan penghargaan tersebut mengungkapkan masih banyak daerah di Indonesia yang belum berkomitmen menjadikan daerahnya Kota Layak Anak. Menurut Yohana, ada beberapa indikator yang belum dipenuhi daerah-daerah di Indonesia bagian timur. Salah satunya seperti adanya taman kota. padahal, menurut dia, taman kota bisa sekaligus ditempatkan menjadi taman bacaan atau tempat anak-anak berlatih musik.Yang jelas segala hal positif bisamenaungianak-anakdikotatersebut.(*)

Haluanisme Aktivis Sumbar Terdepan Gugat UU Pemilu. Ka Jakarta manggugat? Naik Pesawat tu? Utang Negara Bertambah Lagi Kalau negara bautang a anggunannyo pak?

www.harianhaluan.com

Mengubah Jalan Pikir DPR

Heru Setiawan Peneliti Lembaga Anti Korupsi Integritas

EBERAPA hari lalu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan undangundang tentang Pemilihan Umum. Di balik pengesahan undang-undang pemilu menuai masalah yang cukup menghebohkan. Hal ini tidak kalah hebohnya kala pengesahan undang-undang pilkada beberapa tahun lalu yang menyebabkan beberapa fraksi di DPR walk out. Dalam negara demokrasi tentunya perbedaan pendapat merupakan hal yang lumrah

B

dan harus dihargai. Karena perbedaan pendapat itulah nantinya akan mencapai suatu keputusan terbaik dalam setiap pengambilan keputusan. Namun, dalam hal pengesahan undang-undang pemilu terdapat perbedaan pendapat tanpa ujung hingga menyebabkan walk out beberapa fraksi. Dari peristiwa yang terjadi pada proses pengesahan undang-undang pemilu menimbulkan beberapa yang selama ini terus berkembang di DPR. Penyakit-penyakit laten DPR yang terus berkembang tidak pernah ada habisnya. Pertama, terlalu kuatnya kepentingan politik dibawa sehingga melupakan kepentingan rakyat yang harusnya menjadi tugas utama dari para wakil rakyat yang terhormat. Namun kenyataan selama ini tidaklah demikian, kepentingan partai selalu menjadi prioritas utama dari para anggota DPR. Hal ini dapat dilihat pada pembahasan undangundang pemilu yang sudah pasti akan mereka perjuangkan karena menyangkut nasib pada pemilu tahun 2019 mendatang. Hal ini tidak bisa tidak, walaupun ada juga berkilah demi rakyat. Namun kepentingan kelompok terutama partai selalu menjadi perhatian utama. Hal ini tergambar ketika tidak dicapainya kesepakatan

utuh dari para anggota DPR dalam pengesahan undangundang pemilu. Walk outnya empat fraksi pada saat sidang paripurna sudah cukup memberikan alasan kepentingan politik selalu diutamakan. Jika saja tidak mengutamakan kepentingan politik, maka kejadian itu tidak akan terjadi. Jika para anggota DPR benar-benar bekerja atas nama rakyat, maka kesepakatan -kesepakanpun akan dilahirkan tanpa adanya pihak yang merasa kecewa akan hal itu. Sebagai contoh dapat kita lihat pada sidang BPUPKI dan PPKI dalam merumuskan UUD 1945. Terdapat begitu keras pertentangan dari berbagai kalangan, namun karena alasannya demi kepentingan rakyat Pancasila dan UUD 1945 secara utuh tanpa ada penolakan diakhirnya. Hal inilah yang tidak penulis lihat di DPR ketika pembahasan hal-hal krusial. Titik temu tidak pernah terjadi diantara mereka, karena kepentingan yang berbeda. Kedua, kualitas dari peraturan perundang-undangan yang masih jauh dari kat a baik.banyak produk undangundang yang dihasilkan oleh DPR menuai masalah. Salah satunya undang-undang pemilu yang menuai begitu banyak masalah. Hal ini dimulai dari mangkraknya pembahasan un-

dang-undang pemilu di sahkan sehingga akan menghambat kinerja penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan pemilu 2019. Wajarnya undang-undang pemilu sudah disahkan paling lambat akhir april 2017 agar memberikan waktu kepada penyelenggara pemilu untuk mempersiapkannya. Namun hal ini molor hingga baru bisa disahkan pada tanggal 20 juli 2017 dengan menuai kontroversi. Ada hal unik yang terjadi dalam peristiwa ini adalah ketika undang-undang pemilu belum mempunyai nomor sudah ada rencana menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Jika dilihat demikian, tentunya ada yang salah dalam setiap produk undang-undang sehingga berlabuh di Mahkamah Konstitusi karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945. Penulis melihat ada hal yang kurang dilakukan oleh DPR ketika membuat produk undang-undang. Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan pada Pasal 5 merumuskan asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan yaitu: kejelasan tujuan,kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat, kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan,dapat

dilaksanakan,kedayagunaan dan kehasilgunaan,kejelasan rumusan dan keterbukaan. Asas ini berupakan dasardasar yang harus dipenuhi dalam setiap pembuatan peraturan perundang-undangan. Jika suatu peraturan perundang-undangan telah memenuhi asas-asas ini, maka akan undang-undang yang dilahirkan akan dapat diterima dimasyarakat tanpa harus berlabuh ke Mahkamah Konstitusi. Sudah s epatutnya DPR berbenah untuk memperbaiki kinerja mereka dalam memperjuangkan nasib rakyat dan membentuk produk hukum yang baik. Kejadian-kejadian lampau harusnya menjadi pelajaran bagi para wakil rakyat. Walaupun kepentingan politik tidak dihindarkan di DPR karena mereka merupakan lembaga politik. Namun penulis mengharapkan kepent ingan politik yang diperjuangkan harus juga memperhatikan rakyat agar produk hukum yang dilahirkan dapat bermanfaat. Hal ini dapat juga digunakan untuk kepentingan mereka pada pemilu selanjutnya karena telah bekerja dengan baik. Jadi keuntungan akan berlipat ganda didapat oleh anggota DPR jika mereka bekerja demi rakyat walaupun tetap mem bawa unsur politik.***

Tingkatkan Pelayanan RSUD Pariaman Yth. Kepala Dinas Kesehatan, saya warga Kota Pariaman ingin melaporkan pelayanan RSUD Kota Pariaman yang kurang baik. Tidak hanya perawat, tapi dokter juga tidak cepat menangani pasien. Pihak rumah sakit diharapkan memberikan pelayanan yang ramah. Saya meminta agar dinas kesehatan memberikan teguran dan pembinaan pada pegawai RSUD tersebut. Terima kasih 08537623xxxx

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

Lingkar

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FLS2N KEMBALI DITABUH

PLB Bukittinggi Gelar Halalbihalal BUKITTINGGI, HALUAN — Usai menyelenggarakan kegiatan seleksi FLS2N di SLB Manggis Ganting, Kamis(20/7), Kepala Sekolah, guru, staf maupun karyawan SLB se-Kota Bukittinggi gelar kegiatan halal bi halal di tempat tersebut. Ketua KKKS PLB Bukittinggi Azizah mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ajang silaturrahmi antar seluruh guru SLB se-Bukittinggi yang terdiri dari SLB Manggis Ganting, SLB Al Azhar, SLB Autisma YPPA, SLB Autisma Permata Bunda, SLB Al Ikhlas, SLB Karakter Mandiri dan SLB Restu Ibu.”Mudahmudahan dengan kegiatan silaturrahmi ini, kedepan, pendidik SLB se-Kota Bukittinggi semakin solid dalam rangka memajukan dan memberikan pelayanan terbaik untuk anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini,” katanya. Kegiatan halal bi halal PLB Bukittinggi kali ini diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh seorang ustad. Dalam ceramahnya al ustad mengajak seluruh peserta halal bi halal untuk selalu menjaga hubungan baik, baik itu hubungan vertical maupun horizontal, agar terciptanya ukhwah islamiah.”Jangan saling aniaya, saling meremehkan dan saling membanggakan diri. Sekolah akan maju jika ukhwah islamiah terjalin dengan baik,” ungkap al ustad di hadapan seluruh guru yang hadir. (h/wet)

RAPI – SDN 01 Campago Ipuh laksanakan upacara bendera di halaman masjid Jamiak Mandiangin, Senin (24/7). IST

SD 01 Campago Ipuh Upacara Bendera di Halaman Masjid BUKITTINGGI, HALUAN — Keterbatasan halaman sekolah, tidak menjadi alasan bagi warga SD 01 Campago Ipuh Mandiangin untuk mengelar upacara bendera. Atas ide Kepsek Monaliza upacara bendera yang digelar setiap hari Senin dilaksanakan di pekarangan masjid Jamiak Mandiangin. Menurut Kepsek SD 01 Campago Ipuh Monaliza, selama ini pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan di p ekarangan sekolah. Namun karena keterbatasan pekarangan sekolah, maka upacara dilaksanakan di halaman masjid. “Karena keterbatasan lahan pekarangan sekolah, terlihat pelaksanaan upacara bendera kurang ikhmat dan kurang rapi. Antara anak-anak sebagai pelaksana upacara dengan peserta upacara tidak mempunyai jarak, sehingga kurang rapi nampaknya,” kata Monaliza kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (24/7). Sejatinya kata Monaliza, pelaksanaan upacara bermanfaat untuk menanaman rasa disiplin, nasionalisme, dan rasa patriotisme terhadap murid-murid. Selain itu, pelaksanaan upacara tersebut harus satu komando, sehingga akan terlihat teratur dan rapi. Ia melanjutkan, beberapa hari belakangan ini, atas kesepakatan bersama antara pihak sekolah, kelurahan dan pengurus masjid serta Babinsa maka pelaksanaan upacara disepakati dilaksanakan di halaman masjid Jamiak. “Alhamdulillah, setelah kita pindahkan pelaksanaannya upacara bendera sudah terlihat rapi dan teratur. Kita melihat anak-anak sangat bersemangat dalam pelaksanaannya,” terang Monaliza yang beberapa bulan menjabat Kepsek. Mantan guru di SDN 04 Birugo ini menambahkan, kepindahan pelaksanaan upacara bendera itu mendapat dukungan dari masyarakat. Salah seorang warga Mirza Taher bersedia membuat tiang bendera. (h/ril)

Siswa Berkebutuhan Khusus Butuh Kontribusi Bidang IT BUKITTINGGI, HALUAN — Puluhan siswa berkebutuhan khusus tumpah ruah di halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Manggis Ganting Bukittinggi, Kamis(20/7) lalu. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap perlombaan yang digelar oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Luar Biasa (PLB) dalam rangka seleksi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Bukittinggi tahun 2017. “Perlombaan yang sekaligus seleksi untuk menuju ke tingkat provinsi kali ini, melombakan enam cabang, yakni lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Menari, Solo Song, Pantomim, dan Design Grafis,” jelas Ketua KKKS PLB Bukittinggi Azizah. Melihat kemampuan siswa saat berjalannya lomba sambung Azizah, pihaknya menyadari bahwa siswa-siswa masih perlu adanya pembinaan dari sekolah maupun dari instansi terkait.”Seperti lomba design grafis, terlihat siswa sangat kesulitan dalam mengikuti perlombaan. Kami menyadari bah-

HALAL BI HALAL – Seluruh kepala sekolah, guru, staf maupun karyawan SLB se- Kota Bukittinggi beserta pengawas, foto bersama dalam kegiatan halal bi halal yang digelar di SLB Manggis Ganting, Kamis(20/7) lalu. WETRIZON

wasannya disekolah SLB Bukittinggi masih minim pelatihan-pelatihan bidang IT. Kurangnya ahli bidang IT di SLB Bukittinggi juga menjadi tantangan berat bagi siswa PLB Bukittinggi untuk berprestasi di tingkat nasional dalam cabang design grafis ini,” jelas Azizah yang juga merupakan Kepala SLB Al Azhar Bukittinggi. Pihaknya berharap, pihakpihak terkait yang mempunyai keahlian dibidang IT maupun SMK-SMK yang memang mencetak tenaga ahli dibidang IT bisa memberikan kontribusi kepada SLB-SLB, agar siswasiswa berkebutuhan khusus di

kota tersebut juga bisa bersaing dalam ajang FLS2N tingkat nasional nantinya. Sementara itu, Ketua Panitia Perlombaan Al Razak mengatakan untuk cabang MTQ dan design grafis digelar tingkat SMPLB dan SMALB. Sedangkan untuk cabang lomba lainnya dikuti oleh siswa berkebutuhan khusus tingkat SDLB, SMPLB dan SMALB.”Mayoritas perlombaan ini diikuti oleh siswa penyandang tuna grahita, autis, tuna rungu dan tuna netra,” kata Al Razak yang juga merupakan guru SLB Al Ikhlas Bukittinggi. Adapun hasil perlombaan terang Al Razak, cabang lomba

menyanyi tingkat SDLB dimenangkan oleh Efendi Zai dari SDLB Manggis Ganting. Lomba menyanyi tingkat SMPLB/ SMALB, juara I diraih oleh Tari Ananda Putri dari SLB Karakter Mandiri. Untuk cabang lomba melukis tingkat SDLB, dimenangkan oleh Dewi Rahma dari SDLB Manggis Ganting, sedangkan lomba melukis tingkat SMPLB/ SMALB, juara I diraih oleh Rezi Dwi Putri dari SLB Manggis Ganting. Selanjutnya, pada cabang lomba menari tingkat SMPLB, dimenangkan oleh Suchi Ramadhani dari SLB Al Azhar. Untuk

lomba MTQ tingkat SMPLB, juara I diraih oleh Ratmawati dari SLB Karakter Mandiri. Pada lomba design grafis tingkat SMPLB dan SMALB, masing-masing dimenangkan oleh Irfan dan Dhian Firman, siswa SLB Manggis Ganting. ”Para pemenang dalam setiap perlombaan, nantinya akan diutus mewakili Bukittinggi dalam ajang yang sama tingkat provinsi Sumatera Barat pada bulan Agustus mendatang, yang akan digelar di Kota Padang,” terangnya. Ia berharap, utusan dari Bukittinggi nantinya bisa berprestasi ditingkat provinsi dan melaju ketingkat nasional.(h/wet)

RAIH NILAI TERTINGGI USBN

Kepala dan Guru SDN 09 Manggih Gantiang Peroleh Penghargaan BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah sebelumnya berhasil menjadi juara umum dalam perolehan hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun 2017, Kepala sekolah beserta majelis guru SDN 09 Manggih Gantiang menerima penghargaan dari pengawas sekolah, yang diserahkan dalam suatu acara di Pantai Gondoriah, Kota Pariaman, Kamis(20/7) lalu. Koordinator Pengawas SD Kota Bukittinggi M. Aswir dalam keterangannya, Jumat(21/07) menjelaskan bahwa pemberian penghargaan kepada sekolah yang berhasil meraih nilai tertinggi hasil USBN dimaksudkan untuk memotivasi kepada kepala sekolah dan guru agar berlomba-lomba mendesain strategi dan inovasi menghadapi USBN, sehingga

KEPALA Sekolah dan Guru SDN 09 Manggih Gantiang terima penghargaan, setelah sebelumnya berhasil mengantarkan sekolah tersebut menjadi juara umum dalam perolehan hasil USBN tahun 2017 lalu. IST

meraih nilai tertinggi. Penghargaan yang diberikan bukan saja kepada sekolah sambung mantan kepala SDN 02 Percontohan Bukittinggi

itu, tetapi juga kepada guru yang telah mengorbankan tenaga dan waktu untuk sukses dalam USBN itu. Dengan penghargaan ini, kepala sekolah dan guru merasa

dihargai jerih payahnya dalam membimbing anak untuk meraih nilai yang baik. Sementara itu, Kepala SDN 09 Manggih Gantiang Muzinar, S.Pd mengatakan prestasi gemilang ini merupakan hasil jerih payah semua guru, orangtua dan komite sekolah.”Orang tua murid juga tidak kalah penting perannya, mereka rela mengantarkan makan siang ke sekolah untuk anak mereka yang mengikuti belajar tambahan di sore hari,” kata Muzinar mantan kepala SDN 09 Belakang Balok itu. Intinya sambung Muzinar, keberhasilan menjadi juara umum dan menjadi yang terbaik dalam peroleh nilai USBN, merupakan hasil dari dukungan semua pihak, termasuk bimbingan dari pengawas sekolah.(h/wet)

FLS2N 2017

SMPN 2 Juara 1 Lomba Story Telling BUKITTINGGI, HALUAN — SMP Negeri 2 Bukittinggi dibawah pimpinan Masrinal, M.Pd Datuak Putiah Nan Tuo, berhasil meraih dua gelar kejuaraan pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sumatera Barat 2017 yang berlangsung di Padang belum lama ini. “Alahmdulliah tahun 2017 ini SMPN 2 Bukittinggi berhasil meraih dua gelar kejuaraan pada FLS2N tingkat provinsi Sumatera Barat, yakni juara I lomba Story Telling dan juara III lomba Solo Song,” ujar Masrinal didampingi guru pembimbing Siti Masyitah, M.Pd dan Susila Usman, S.Pd menjawab Haluan di ruang kerjanya Senin (24/07) kemaren. Untuk gelar juara I Story Telling lanjutnya, diraih Nadya Benanda siswa kelas IX.1 dibawah bimbingan Siti Masyitah dan gelar juara III lomba Solo Song

diraih Jodi Setiawan siswa kelas IX.4 dibawah bimbingan Susila Usman S.Pd Dari dua gelar kejuaraan yang diraih satu diantaranya yakni untuk lomba story Telling SMPN 2 Bukittinggi berhak mewakili Sumatera Barat ke ajang FLS2N tingkat nasional beberapa waktu mendatang, dan kini terus mempersiapkan diri secara maksimal. “Atas keberhasilan Nadya Benanda kami keluarga besar SMPN 2 merasa bangga karena telah berhasil mengharumkan nama Bukittinggi di Sumatera Barat, dan dengan persiapan yang maksimal, kita optimis Nadya Benanda juga dapat mengukir prestasi dan mengahrumkan nama Sumatera Barat ditingkat nasional,” ujar Masrinal optimis. Selain itu tambah Masrinal, atas keberhasil dua siswanya meraih gelar juara FLS2N di-

tingkat Sumatera Barat, menjadi motivasi bagi siswa-siswi disekolah yang dipimpinnya serta sekolah lain untuk memacu berbagai prestasi, mengembangkan minat dan bakat serta mengasah talentanya. Sementara Siti Masyitah menambahkan, Storytelling adalah sebuah teknik menyampaikan sebuah cerita dengan cara mendongeng. Storytelling menggunakan kemampuan penyaji untuk menyampaikan sebuah cerita dengan gaya, intonasi, dan alat bantu yang menarik minat pendengar. Teknik Storytelling ini sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada level pemula atau anak-anak. Teknik ini bermanfaat melatih kemampuan mendengar secara menyenangkan. Namun, tidak semua orang bisa melakukan teknik ini. Orang yang bermaksud

menggunakan teknik Storytelling harus mempunyai kemampuan public speaking yang baik, memahami karakter pendengar, meniru suara-suara, pintar mengatur nada dan intonasi serta keterampilan memakai alat bantu. Pada babak final lomba Storytelling FLS2N lalu, Nadya Benanda atas nama SMPN 2 menampilkan cerita tentang si Malin Kundang. Pada saat yang sama ada juga peserta lain menampilkan cerita dengan judul yang sama, namun Nadya Benanda dinyatakan tampil lebih baik dan mendapatkan nilai tinggi sehingga ia berhasil meraih gelar juara I. Keberhasilan Nadya Benanda menurut Siti Masyitah kemungkinan ia sangat pas menggunakan teknik storytelling ini sehingga pendengar mampu menangkap jalan cerita dan

merasa terhibur sekaligus mampu menyampaikan pesan pesan moral yang terkansung dalam cerita itu. Untuk menghadapi lomba yang sama pada iven FLS2N tingkat nasional, Nadya Benanda tidak hanya mengandalkan guru pembimbing yang ada disekolah saja, akan tetapi juga mendatangkan pelatih handal dari luar sekolah. “Kita berharap setelah SMPN 2 Bukittinggi berhasil mengahrumkan nama Bukittinggi di Sumatera Barat, juga berhasil mengahrumkan nama Sumatera Barat di pentas nasional,” tambahnya. Sementara guru pembimbing Solo Song Sulila Usman menambahkan Jodi Setiawan yang berhasil meraih gelar juara III buat sementara harus puas dengan gelar yang diraihnya hingga tingkat Sumatera Barat. (h/rdw)

Tantangan Guru Sekolah Dasar

G

uru adalah sebuah profesi pekerja yang menuntut kemampuan khusus selain mengajar yaitu memberi pelajaran berupa ilmu pengetahuan. Terutama bagi guru Sekolah Dasar (SD) harus menguasai semua bahan ajar mulai dari IPA, IPS, Matematika, Bahasa sampai Muatan Lokal. www.harianhaluan.com

Oleh:

SURYANTI EKA PUTRI, S.PD. Di banyak daerah Sekolah Dasar rata-rata masih memakai guru kelas, karena guru terbatas jumlah dan latar belakang keilmuannya. Selain

mengajar, guru juga harus memiliki kemampuan mendidik yaitu membekali peserta didik dengan membiasakan untuk hidup, bertatakrama, bersopan santun, dan bersikap terbuka, serta mensyukuri nikmat. Hal tersebut cukup membuat guru Sekolah Dasar sibuk mengasai kelas ketika pembelajaran berlangsung. Beraneka ragam IQ dan latar belakang murid merupakan masalah bagi setiap guru. Untuk itu seorang guru Sekolah Dasar harus memiliki

cara mengajar yang mudah, efektif, serta bisa menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan. Teknik mengajar yang interaktif antara guru dan peserta didik, sehingga terjalin komunikasi dari guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, dan peserta didik dengan guru. Selama proses pembelajaran berlangsung guru mampu membuat peserta didik betah untuk belajar dan akhirnya proses belajar mengajar pun bisa berlang-

sung dengan sangat menyenangkan. Tujuan guru menjadikan anak didik ber-IQ (keceradasan intelektual), ber-EQ (kecerdasan spiritual) sesuai dengan tuntutan kurikulum KTSP maupun Kurikulum 2013 yang berpedoman kepada Badan Standar Pendidikan. Seorang guru Sekolah Dasar memiliki tantangan tersendiri, terutama pada tahap awal kelas Sekolah Dasar yang untuk pertama kalinya belajar membaca, menulis, dan berhitung

(CALISTUNG). Keberhasilan tingkat pendidikan selanjutnya berawal dari sini. Oleh sebab itu, seorang guru harus memiliki trik-trik praktis yang bisa digunakan di lapangan untuk memudahkan pekerjaan dalam menghadapi peserta didik yang punya akal, kemamuan, perasaan, pemikiran, dan latar belakang orangtua yang berbeda. Jadi, pekerjaan sebagai guru Sekolah Dasar adalah suatu pekerjaan rumit yang terlihat sepele. Guru mengajar satu kelas minimal diisi

Redaktur: Dodi Nurja

oleh 30 orang peserta didik dengan karakter anak yang berbeda, lingkungan anak yang berbeda. Guru berusaha dan bekerja keras mengatasi setiap masalah, pantang menyerah, ulet, tetapi bersikap ceria dan humoris dalam mengajar dan mendidik. Untuk itu, grur harus terbiasa mengevaluasi diri karena guru selalu dituntut untuk merefleksi segala yang telah dikerjakan. Sehingga apa yang terasa masih kurang dapat dikaji ulang dengan memberik pengayaan. (***) Layouter : Luther


UTAMA Fraksi Gerindra Keluar dari Pansus KPK JAKARTA, HALUAN — Fraksi Partai Gerindra di DPR memutuskan untuk keluar dari Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa saat dihubungi, Senin (24/7). “Betul itu. Alasan pertama untuk membentuk pansus itu kan ada syarat. Bicara pembentukannya Ketua Pansus sekarang enggak memenuhi syarat yang sesuai dengan Tatib (tata tertib) DPR dan Undang-undang MD3,” ujar Desmond. Meski s aat ini tercatat t elah menyetujui keberadaan Pansus, Fraksi Gerindra dan PAN belum mengirim surat yang berisikan nama-nama perwakilan secara resmi ke Sekretariat Jenderal DPR. Padahal, menurut Desmond, itu menjadi syarat dari pembentukan dan pemilihan Pimpinan Pansus. Selain itu, kata Desmond, pembentukan Pansus juga bermasalah karena tidak diikuti oleh semua fraksi. Fraksi Demokrat, PKB, dan PKS hingga saat ini tak kunjung mengirim perwakilan ke Pansus Angket KPK. “Nah, kedua rapat-rapatnya juga seolah dadakan. seperti ke Sukamiskin. Saya bilang tak setuju tapi mereka tetap berangkat. Saya bilang kalau mereka berangkat, Gerindra akan keluar. Nah, inilah yang membuat kami tidak bisa,” lanjut Desmond. Ia menyatakan, hari ini surat pengunduran diri dari Pansus Angket KPK telah dikirim ke Pansus dan Sekretariat Jenderal DPR. Ia menambahkan, kunjungan Pansus ke Sukamiskin juga menunjukan itikad buruk terhadap KPK. Dengan meminta keterangan kepada koruptor, menurut dia, merupakan sebuah sinyalemen melemahkan KPK. Padahal, tujuan awal pembentukan Pansus justru untuk

memperkuat KPK. “Kami lihat juga yang aktif itu parpol koalisi pemerintah. Harusnya mereka menguatkan. Kami sebagai partai nonpendukung ya kami keluar. Koalisi pemerintah lah yang melemahkan KPK,” tutur Desmond. Wakil Ketua Pansus Angket Taufiqulhadi mengatakan belum menerima surat pengunduran Fraksi Gerindra. “Hingga hari ini kami belum menerima surat dari Gerindra yang mengundurkan diri. Mungkin saja (surat sudah masuk ke pimpinan DPR), tapi saya sampai sekarang ini pimpinan Pansus belum menerima surat tersebut,” ujar Taufiqulhadi di gedung DPR. Taufiqulhadi juga mengaku belum ada pembicaraan internal dengan Fraksi Gerindra perihal pengundurannya dari Pansus Angket KPK. Menurutnya, mundurnya Gerindra tidak menjadi pengaruh, dan Pansus akan jalan terus. “Nggak ada sama sekali. Kan kita tahu bahwa kalau menarik diri, Gerindra, salah satu fraksi mengundurkan diri, berarti masih ada lima fraksi yang ada di dalam. Itu nggak berpengaruh dan ini sudah ada keabsahan. Kita tahu sudah ada pengumuman di berita negara, walaupun satu fraksi yang tertinggal, tetap akan berjalan,” jelas Taufiqulhadi. Ia mengatakan tidak ada sama sekali tujuan Pansus untuk melemahkan KPK. Ia meminta tidak beropini terhadap Pansus Angket. “Kalau memang Saudara melihat sendiri ada pelemahan, ya silakan saja. Tapi kan Anda melihat ada pelemahan atau tidak. Seperti tadi itu yang disampaikan Yulianis. Apakah itu melemahkan atau mengada atau tidak. Kan itu saja persoalannya. Jangan kita beropini terhadap Pansus. Kalau beropini, itu rusak” imbuhnya. (h/okz)

Utang.............................................. Dari Halaman. 1 tingginya utang pemerintah tak lepas dari gencarnya pembangunan infrastruktur. Namun, dia yakin meskipun pemerintah tidak menggencarkan pembangunan, utang akan tetap bertambah. “Kalau seandainya tidak bikin apa-apa pun, tetap akan bertambah sebesar itu,” kata Darmin. Darmin mengakui, isu utang pemerintah dalam beberapa kesempatan terakhir memang dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Namun, utang pemerintah selama ini dipergunakan untuk kegiatan produktif yang diharapkan menjadi pendorong ekonomi nasional. “Kita melakukan investasi yang sangat banyak. Yang pasti dampaknya tidak sekaligus lahir. Tapi dalam waktu periode pemerintahan ini akan terlihat harusnya,” ujarnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, utang yang dilakukan pemerintah saat ini berbeda dengan masa silam. Kini pemerintah berutang dengan menerbitkan surat ýutang, sedangkan sebelumnya dilakukan secara multilateral atau bilateral. “Kita lihat komposisinya semakin sendiri dari multilateral bilateral, kita gunakan surat utang negara,” kata Sri Mýulyani, saat rapat dengan Komisi XI DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/7). Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia perlu belanja besar yang salah satu sumber pendanaannya dari utang, karena selama 20 tahun terakhir investasi pemerintah pada sektor infrastruktur mengalami penurunan, sementara Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Kondisi tersebut harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur, untuk memanfaatkan pertumbuhan dan meningkatkan produktifitas. Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah harus berinvestasi di bidang pendidikan dan kesehatan, hal ini untuk menghadapi kondisi demografi yang lebih banyak usia muda, jika tidak dilakukan langkah antisipasi maka Indonesia akan

terlambat mengalami pertumbuhan. “Ini akan menjadi tidak produktif (jika tidak ada antisipasi), tidak bisa menunggu sudah besar baru diberikan, ini tidak bisa ditunda,” ucap dia. Menurut Sri Mulyani, utang yang dilakukan pemerintah untuk membiayai berbagai program tersebut, menambahi kekurangan dari pendapatan negara. “Kalau tidak mencukupi belanja yang saya sebutkan, maka terpaksa berutang, uang pajak uang hutang bersatu ke kas negara baru kita belanjakan,” tutup Sri Mulyani. Dianggap Masih Kecil Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menilai, pertumbuhan utang pemerintah RI sebenarnya kecil sekali. Ia mengingatkan, bahwa 3 (tiga) tahun lalu tepatnya akhir tahun 2014, utang pemerintah RI sudah mencapai Rp2.604,93 triliun. Sementara sekarang, pada April 2017 itu, utang pemerintah tumbuh menjadi Rp3.667,41 triliun. “Untuk membayar utang saja setiap tahun itu Rp250 triliun. Jadi kalau 3 tahun, tambah utangnya itu sudah Rp750 triliun, untuk membayar utangnya saja. Nah, sekarang ini kisarannya adalah sekitar Rp3.600 triliunan, jadi sebenarnya utangnya kecil sekali pemerintah ini,” kata Pramono kepada wartawan usai Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/7) siang. Masalah utang pemerintah ini, diakui Seskab Pramono Anung perlu dijelaskan kepada publik. Ia menjelaskan, ketika Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden, utangnya itu sudah Rp2.700 triliun. Kemudian setiap tahunnya harus membayar utang. Namun demikian, Seskab mengakui pemerintah pasti akan melakukan penghematan, meski tetap harus fokus pada pembangunan infrastruktur. “Jadi intinya begini, karena tahun 2018 sudah mau memasuki tahun politik, tentunya anggaran itu betul-

betul harus fokus, harus terkonsentrasi, dan juga penghematan perlu dilakukan, efisiensi perlu dilakukan,” tutur Seskab. Ditambahkan Seskab, bahwa Presiden Jokowi dalam arahannya juga meminta kepada para menteri untuk bisa menjelaskan apa yang menjadi persoalan yang dihadapi oleh pemerintah pada saat ini. Ia menegaskan, bahwa pemerintah untuk tahun 2018 meyakini, kalau semuanya bisa dijaga, maka ekonomi akan bisa tumbuh 5,3-5,4 persen. Mengenai fokus APBN 2018, menurut Seskab, tetap di bidang infrastruktur, pengentasan kemiskinan, kemudian juga yang berkaitan dengan kementerian dan lembaga supaya disparitas itu mengecil gini rasionya. Pengamat ekonomi Dr James Adam mengatakan, utang negara di luar negeri sampai dengan Juni 2017 sebesar Rp3.706,52 triliun atau meningkat sebesar Rp34,19 triliun dibandingkan bulan sebelumnya, belum berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. “Pemerintah mencatat posisi utang negara sampai dengan Juni 2017 sebesar Rp3.706,52 triliun atau meningkat sebesar Rp34,19 triliun dibandingkan bulan sebelumnya, yang berasal dari penerbitan SBN (neto) sebesar Rp35,77 triliun dan pelunasan pinjaman (neto) sebesar Rp1,59 triliun, namun belum dengan peningkatan kesejahteraan atau tak sejalan dengan pengentasan kemiskinan,” katanya. Ia mengatakan hal itu terkait utang luar negeri hingga Juni 2017 sebesar Rp3.600 triliun dan manfaatnya untuk pembangunan infrastruktur dan meningkatkan laju ekonomi dan mengurangi kesenjangan di masyarakat. “Tambahan pembiayaan utang memungkinkan kenaikan belanja produktif di bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan, transfer ke daerah dan dana desa, serta belanja sosial,” jelas James Adam mengutip keterangan Kemenkeu. (h/okz/int)

Indomaret....................................... Dari Halaman. 1 perizinan, malah melempar persoalan Indomaret ini ke Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan. Tokoh muda Luak 50, Arya Aguswara mempertanyakan kinerja Pemkab Limapuluh Kota yang belum juga bergerak aktif untuk menindak Indomaret Tanjung Pati 16. Katanya, dengan adanya Indomaret, ditakutkan akan membunuh usaha pedagang tradisional karena tidak ada persaingan bisnis yang sehat jika di suatu tempat telah berdiri dengan sistem waralaba yang diakomodir oleh pengusaha besar. “Tiga minggu sudah heboh ada Indomaret di Limapuluh Kota. Bahkan berita ini sudah mengaung di seluruh Sumbar. Tapi belum juga ada aksi yang jelas dari Pemkab Limapuluh Kota. Patut ini dipertanyakan, ada apa ini? apakah Pemkab takut dengan pengusaha besar?” tegas Arya kepada Haluan, Senin (24/7). Ia juga mengatakan, saat Indomaret didemo tahun 2015 silam, masih banyak pengusaha grosiran dan pedagang kecil yang berdiri di sekitar Tanjung Pati dan Politani. Namun, karena selama dua tahun ini dibiarkan Indomaret mengganti nama dengan Minimarket Tanjung Pati 16, sekitar 90 persen pedagang grosiran dan pedagang kecil gulung tikar. Hal ini karena tidak bisa menyaingi pasar dan harga yang diberlakukan oleh Indomaret. “Kasihan kita dengan pedagang yang ada di sekitar Tanjung Pati. www.harianhaluan.com

Seperti bom waktu saja. Mereka mati perlahan. Lihat saja di Tanjung Pati, sudah banyak pedagang grosiran dan kecil yang tutup akibat adanya Indomaret,” kata Arya. Senada juga disampaikan oleh Windy, seorang pedagang grosiran yang pernah berjualan di Tanjung Pati. Namun karena kalah saing dan pelanggan terus sepi, dirinya pindah ke daerah Batang Tabik, Kota Payakumbuh. “Saya terpaksa pindah karena kalah saing. Mayoritas mahasiswa Politani dan masyarakat Tanjung Pati berbelanja ke Indomaret itu. Jadi masyarakat yang mengharapkan perdagangan dari mahasiswa banyak merugi karena sepi. Sedangkan saya lebih memilih pindah saja karena pelanggan sudah sepi,” kata Windy. Sementara itu, Kepala Dinas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu – Satu Pintu Kabupaten Limapuluh Kota, Ambardi membantah dirinya diam dalam menyikapi persoalan Indomaret. Surat peringatan hingga panggilan kepada manajemen Indomaret Tanjung Pati 16, sudah dikirim. Namun, sampai saat ini belum ada pihak Indomaret yang memenuhi panggilan. “Kami sudah surati manajemen Indomaret Tanjung Pati 16. Tapi belum ada perwakilan mereka yang datang ke kami. Jika kami dituding diam saja, itu tidak benar,” kata Ambardi. Ditambahkan Ambardi, pihak Tanjung Pati 16 boleh mengurus

izin usaha minimarket dengan syarat tidak boleh menggunakan label dan sistem Indomaret. Jika kedapatan, izin bisa dicabut. Namun sampai sekarang, Tanjung Pati 16 belum mengantongi satupun izin untuk beroperasi. “Jika mereka mengurus izin kami membuka pintu untuk itu. Tapi syaratnya, lepaskan semua embelembel Indomaret. Jika tidak, kami tindak. Untuk izin, Tanjung Pati 16 belum mengantongi satupun izin untuk beroperasi, sama hal dengan seluruh minimarket yang ada di Tanjung Pati, juga tidak ada yang mengantongi izin,” katanya. Untuk penindakan dan sistem pengurusan izin, Ambardi berdalih seluruhnya berada di bawah Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan. Sedangkan Dinas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu – Satu Pintu hanya mengeluarkan izin saja. “Soal penindakan, pengawasan, skenario, prosedur usaha minimarket dan ritel itu berada di bawah Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan. Kami hanya mengeluarkan izin saja,” tambah Ambardi. Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Limapuluh Kota, Ayu Mitria Fadri belum berhasil di konfirmasi oleh Haluan. Dia tidak berada di kantor saat Haluan datang dan berniat mengkonfirmasi hal ini. Hubungan s eluler juga tidak dijawab. (h/ang/ddg)

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

7

Kereta ............................................ Dari Halaman. 1 terpecah konsentrasinya dalam menelepon, dirinya yang hendak berbelok ke LJI Furniture yang berada di samping rel tidak melihat adanya moda transportasi tersebut melintas. Mobilnya mati mendadak, 10 meter jaraknya, kemudian mobil tersebut diseret oleh kereta api sejauh lima meter dan menghantam hampir seluruh bagian mobil tersebut,” sebut, Andi (32), saat ditemui Haluan. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya luka lecet di bagian tangan sebelah kiri Ediar. Ia shock, merasa nyawanya akan melayang dalam insiden tersebut. Kapolsek Koto Tangah, Kom-

pol Arsyal saat ditemui di lokasi kejadian menyebutkan bahwa mobil yang dikendarai oleh pria paruhbaya tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan dan sebelah kiri. “Mobil saat ini berada di Polsek Koto Tangah untuk kami identifikasi dan juga kepada pemilik kami mintai keterangannya,” tuturnya. Ditambahkan Arsyal, masyarakat diminta agar tidak menutup kaca mobil terlalu dalam, karena pengendara tidak bisa mendengar suar a klakson kereta api yang akan melintas. “Saya mengimbau kepada warga Padang, khususnya di sepanjang jalur perlintasan kereta api dan utamanya yang

berada di wilayah hukum Polsek Koto Tangah untuk selalu berhatihati dan membuka kaca mobil ketika keluar dari kediamannya masing-masing, karena sebagian besar jalur perlintasan kereta api di Kota Padang tidak dilengkapi dengan palang pintu,” ucapnya. Pantauan Haluan, evakuasi bangkai mobil tersebut berjalan sangat lambat. Butuh waktu 2,5 jam untuk memindahkan mobil dari lokasi kejadian untuk dibawa ke kantor polisi lantaran kemacetan panjang akibat banyaknya masyarakat dan pengendara yang memberhentikan kendaraannya melihat peristiwa yang terjadi persis di depan Pasar Lubuk Buaya. (h/mg-adl)

Mobil ............................................. Dari Halaman. 1 Uang 500 dolar AS itu lalu ditemukan di dompet Anggita saat dilakukan OTT terhadap Patrialis dan dirinya serta tiga orang lain di pusat perbelanjaan Grand Indonesia pada 25 Januari 2017. ”Diberikan sekaligus, persisnya saya lupa, s eminggu sebelum umroh mungkin,” lanjut dara kelahiran 1992 itu. Betul uang 500 dolar AS di dompet saudara yang diamankan pada 25 Januari 2017 itu dari Patrialis?” tanya jaksa penuntut umum KPK Lie Putra Setiawan. “Betul dan sudah disita KPK,” jawab Anggita. Anggita mengaku kenal dengan Patrialis saat ia masih bekerja di salah satu tempat bermain golf. “Kenal Pak Patrialis saat di kantor aku sebelumnya, pas aku lagi kerja. Aku diminta salah satu teman kerja ada yang mau membuat member lalu aku samperin terus bicarakan tentang member itu,” ungkap Anggita. Peristiwa itu terjadi pada

September 2016. Selain uang, Anggita pun mengaku mendapatkan pemberian lain dari Patrialis termasuk mobil. “Pernah terima sesuatu berupa pakaian, uang dan mobil,” kata Anggita. Mobil merek Nissan March itu diberikan pada sekitar November atau Desember 2016, tepat sebelum Patrialis menjalankan umrah. “Mobil diberikan sebelum umrah, mungkin bulan November akhir,” ungkap Anggita. Ia pun mengklarifikasi pemberitaan yang sempat beredar mengenai hubungan dirinya dan Patrialis. “Saat penangkapan saya bersama mama saya, anak saya, sepupu saya dan bapak Patrialis, jadi lima orang, bukan berdua, bukan di hotel dan bukan di koskosan,” tegas Anggita. Terkait keterangan Anggita tersebut, Patrialis mengakuinya. “Kesempatan ini untuk mengklarifikasi bahwa betul saya diOTT bukan berdua tapi berlima orang di tempat terbuka untuk

umum. Hal kedua, uang 500 dolar bukan satu kali diberikan tapi 100, 200 lalu 200 jadi tiga kali semacam pemberian, semacam tip lah. Kemudian keterangan Anggita lain tidak relevan dengan kasus ini,” kata Patrialis. Patrialis dalam perkara ini diduga menerima 70 ribu dolar AS (sekitar Rp966 juta), Rp 4,043 juta dan dijanjikan akan menerima Rp 2 miliar dari Basuki Hariman dan Ng Fenny melalui Kamaludin untuk mempengaruhi putusan Perkara Nomor 129/ PUU-XIII/ 2015 terkait uji materi atas UU No 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Basuki Hariman adalah pemilik sebenarnya dari perusahaan PT Impexindo Pratama, PT Cahaya Timur Utama, PT Cahaya Sakti Utama dan CV Sumber Laut Perkasa sedangkan Ng Fenny merupakan General Manager PT Impexindo Pratama. (h/okz)

Aktivis ............................................ Dari Halaman. 1 mencalonkan diri sebagai calon presiden ataupun wakil presiden. “Jangan-jangan ini upaya partai mayoritas dan pemerintah untuk kemudian membatasi hak-hak seseorang untuk mencalonkan diri di dalam pemerintahan. Apalagi Pasal 28 D ayat 3 UUD 45 yang memberi ruang dan kesempatan bagi setiap warga negara berpartisipasi dalam pemerintahan. Kalau syaratnya dibuat seperti itu (ambang batas), tentu menutup partisipasi warga negara,” ujar Feri. Katanya, dengan ditetapkannya UU Pemilu dengan presidential threshold 20-25% maka itu inkonstitusional. ýSelain itu, norma ini juga membatasi kesempatan parpol yang baru terdaftar sebagai peserta pemilu 2019. “Kalau saya melihat lebih ke arah politik pragmatis, dengan penentuan ambang batas itu calon partai tertentu akan lebih potensial memenangkan pertarungan di Pemilu 2019, padahal kan azasnya keadilan,” terang Feri yang juga dosen Hukum dan Tata Negara di Unand. Selain itu, menurutnya peneta-

pan ambang batas yang merujuk pada hasil Pemilu 2014, adalah bentuk ketidakadilan dan merugikan partai-partai baru di Pemilu 2019 nanti, serta partai yang tidak dominan di Pemilu lalu. Diketahui, sebelumnya rapat paripurna DPR RI 21 Juli, mengesahkan RUU Pemilu yang menetapkan ambang batas presiden 20 hingga 25 persen, ambang batas parlemen empat persen. Rapat sendiri diwarnai aksi walkout sejumlah fraksi. Sistem Proporsional Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, menyayangkan perhatian publik yang hanya ditujukan pada isuisu krusial diatas. Padahal, dampak UU Pemilu sangat besar setelah disahkan untuk menjadi landasan pemilihan umum 2019. Terkait dengan isu-isu krusial dalam UU Pemilu, Titi menuturkan sistem Pemilu pada 2019 sama seperti Pemilu sebelumnya, yaitu sistem proporsional terbuka -dimana pemilih tetap bisa memilih langsung orang yang dikehendaki di kertas suara yang

memampang nama calon dan partainya. “Jadi sistem tetap sama, proporsional terbuka, dan penentuan calon terpilih berdasar suara terbanyak - dimana kursi yang didapat partai politik akan diberikan pada caleg di partai tersebut yang suaranya paling banyak,” jelasnya. Poin yang paling dibahas adalah terkait Sainte Lague murni. Metode Sainte Lague Murni menggunakan pembagian suara berangka ganjil. Artinya, perolehan masing-masing partai dibagi dengan angka bilangan pembagi ganjil secara konstanta. “Di mana hasil pembagian diperingkat. Maka ranking yang sesuai dengan jumlah kursi yang diperebutkan. Itu yang akan mendapatkan kursi. Jadi kalau di dapil ada 7 kursi, maka ranking 1-7 yang akan dapat kursi,” tutur Titi. Kajian Perludem menyatakan metode penghitungan suara ini memengaruhi derajat proporsionalitas suara dan jumlah perolehan kursi partai. Di Indonesia, terdapat dua rumpun metode penghitungan suara yang digunakan, yaitu Kuota dan Divisor. (h/rin)

Sopir Bus ....................................... Dari Halaman. 1 “Sejumlah saksi akan diperiksa, termasuk pengelola Bus Jasa Malindo. Albert, juga akan diperiksa dengan status tersangka,” ungkap Kanitlakalantas tersebut. Terkait pertanggungjawaban perusahaan bus kepada korban kecelakaan, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumbar, Budi Syukur, mengatakan, ada undang-undang yang menyebutkan bahwa perusahaan bus wajib memberikan santunan kepada korban. Namun, undangundang tersebut tidak menyebutkan jumlah santunannya. “Santunan itu sebenarnya sudah dibayarkan oleh pengusaha bus melalui Jasa Raharja,” katanya. Sementara itu, sehubungan dengan penyebab kecelakaan Bus Jasa Malindo itu, Budi Syukur menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengidentifikasi penyebabnya. Apabila kesalahannya karena bus tidak lulus uji KIR, Dinas Perhubungan akan mengevaluasi perusahaan bus tersebut. “Serahkan saja ke petugas,” tuturnya. Terima Rp20 Juta Jasa Raharja Sumbar mengeluarkan surat jaminan untuk biaya perawatan korban kecelakaan bus Jasa Malindo sebesar Rp2o juta untuk tiap-tiap korban. Kepala Jasa Raharja Sumbar, Bambang Panular, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan surat jaminan tersebut kepada keluarga korban pada Minggu (23/7) sore di Rumah Sakit Semen Padang. “Apabila biaya perawatan di rumah sakit melebihi dana tersebut, biaya pengobatannya bisa dilan-

jutkan kalau korban peserta BPJS Kesehatan atau peserta asuransi lain,” ujar Bambang di Padang, Senin (24/7). Ia menjelaskan, biaya perawatan korban kecelakaan angkutan umum berasal dari iuran wajib penumpang angkutan umum yang dikumpulkan oleh pengusaha angkutan yang ditumpangi tersebut. Setiap kali menumpang angkutan umum, seorang penumpang wajib membayar Rp60 untuk sekali perjalanan. Rp60 itu dipungut pengusaha angkutan umum melalui ongkos atau tarif angkutan, lalu diserahkan kepada Jasa Raharja. Sehubungan dengan uji KIR, menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran, bus Jasa Malindo sudah melakukan uji KIR karena angkutan umum resmi melakukan KIR setiap enam bulan. Meski demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi apakah bus tersebut lulus KIR atau tidak. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar M Nurnas menilai, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Sumbar umumnya terjadi karena kelalaian sopir. Untuk menghindari korban jiwa akibat sopir yang ugal-ugalan M Nurnas meminta pemilik kendaraan mengevaluasi kinerja dari setiap sopir yang dipekerjakan. Sebagai orang yang membawa kendaraan, terang M Nurnas, sopir bertanggungjawab atas nyawa penumpangnya. Ketika kecelakaan terjadi kareba sopir yang ugalugalan, masalahnya bukan lagi ada di pemerintah, tapi pada individu sopir dan pemilik kendaraan yang memperkerjakan mereka. Begitu

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

juga halnya pada kasus Bus Jasa Malindo yang terjun bebas ke jurang di kawasan Lubuk Kilangan pada Minggu, (23/7) lalu. Pemerintah akan turut bertanggungjawab jika penyebab kecelakaan itu karena sarana dan prasarana yang tak memadai. “Namun kalau untuk kasus Bus Jasa Malindo yang terjun ke jurang, seperti yang dikabarkan penyebabnya kan karena ugalugalan. Jadi kesalahannya ada pada individu sopir dan pemilik,” kata M Nurnas saat ditemui diruangannya, Senin (24/7). Dengan adanya kejadian Bus Jasa Malindo yang terjun bebas ke jurang di Kecamatan Lubuk Kilangan, lanjut dia, pemilik kendaraan mesti berbenah. Setiap sopir harus diingatkan agar bertanggungjawab dengan pekerjaan mereka. M Nurnas berharap, pengelola, selain memperhatikan kelayakan sopir yang dipekerjakan, kelayakan kendaraan juga diminta diperhatikan. Apakah kendaraan yang ada layak beroperasi atau tidak, salah satu prosedur yang harus dilakukan tentunya dengan melakukan uji KIR sesuai batas waktu yang ditentukan. ”Perhatikan semuanya,” sebut Nurnas. Sebelumnya, diduga karena saling kejar-kejaran dengan bus yang lain, kecelakaan tunggal dialami oleh Bus Jasa Malindo trayek Sawahlunto- Padang di Jalan Padang-Solok Kilometer 13 Sikayan Pondok Bambu. Akibat pengendara bus lepas kendali, bus yang berpenumpang sepuluh orang dan satu bayi berusia 11 bulan itu terjun bebas ke jurang dekat lokasi kecelakaan. (h/len/dib/mg-adl) Layouter: IRVAND


8

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

www.harianhaluan.com

PARIWARA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

9

Lingkar Pedagang Mulai Pindahkan Barang PADANG, HALUAN — Sebagian pedagang mulai memindahkan barang dagangannya ke bangunan Inpres III. Pantauan Haluan Selasa (24/7), sejumlah pedagang tersebut tengah sibuk memasukan barang dagangnya. Pedagang yang kondisi kiosnya sudah memungkinkan untuk ditempati, mulai memasukan rak-rak. Ada pedagang yang menambahkan kayu untuk penggantung dagang diluar kios. Sementara itu, Syamsul Bahri (24/7) pedagang makanan ringan mengatakan, hari ini Selasa (24/7) ia mulai pembuatan rak-rak untuk barang dagangnya. Sudah dua hari ini, ia mulai mengerjakan pembuatan rak yang akan ditempatkan didalam kios. “Barang belum saya pindahkan, masih ditempat lama, “ujar pedagang yang sebelumnya menempati kios penampungan disamping Balai Kota Lama ini. Dikatakan Syamsul, ia bersedia untuk pindah kedalam bangunan Inpres III karena kondisi tempat berjualan yang bersih dibandingkan tempat yang ia tempati saat ini. “Saya bersyukur pindah ketempat ini, semoga nantinya pengunjung banyak yang berbelanja disini, “ ujar warga Lubuk Minturun yang sudah berjualan semenjak tahun 90-an di Pasar Raya. Hal yang sama juga diungkapkan Hendra pedagang grosir makanan ringan mengatakan, ia sudah mulai melakukan pembuatan rak dan pemindahan barang semenjak Selasa (18/7). “Saya sudah mulai memindahkan barang dari beberapa hari yang lalu dari tempat yang lama, “ujar pria empat puluh dua tahun ini. Dikatakan Hendra, ia bersedia pindah ke Inpres III karena kondisi bangunan sudah layak untuk ditempati. Selain itu ia mengaku, untuk langganan sudah mengetahui telah pindah ke Inpres III. “Bagusan pindah kesini, kami tidak dipungut biaya apa pun untuk menempati kios. Paling nanti untuk biaya kebersihan,”ujar pemilik dua kios ini. Sementara itu, Sekretaris Pedagang Inpres III Muhammad Yani menyebut, pada saat pergelaran Padang Expo ditargetkan 30 persen pedagang sudah menempati Inpres III. “Bagi yang kiosnya sudah layak untuk ditempati, wajib untuk menempati tempatnya, “ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Padang ini. (h/mg-mel)

Sekolah Mesti Awasi Jajanan Siswa PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang meminta sekolah untuk lebih ketat mengawasi jajanan siswa. “Sebaiknya sekolah membangun kantin untuk tempat jajan siswa selama di sekolah, dan selektif menerima pedagang makanan yang berjualan di kantin,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi, Minggu (23/7). Persoalan ini, harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak terutama sekolah. Maraknya pedagang, yang berjualan di luar pekarangan sekolah membuat jajanan siswa menjadi tidak terkontrol. Dengan adanya kantin, sekolah bisa melakukan seleksi dan pengawasan terhadap makanan yang dijual oleh pedagang. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengatakan, agar Dinas Pendidikan memerintahkan kepala sekolah di Kota Padang, untuk memilah-milah jajanan disekolah. “Dengan begitu, tidak akan sembarangan pelajar untuk jajan,” katanya. Sebab, yang mengizinkan jajanan disekolah adalah pihak sekolah. Jadi, pihak sekolah harus bersikap tegas terhadap pedagang yang berjualan disekolah. (h/ade)

www.harianhaluan.com

PINDAHKAN BARANG — Sejumlah pedagang tengah memindahkan barang dan lapak mereka di lantai satu bangunan Pasar Inpres III, Senin (24/7). Direncanakan sebelum pergelaran Padang Expo seluruh pedagang akan mulai menghuni lantai satu inpres III. HUDA PUTRA

500 PEDAGANG SELESAI DIUNDI

Inpres III Ditempati Minggu Ini PADANG, HALUAN — Sekitar 500 pedagang yang sudah diundi di Inpres III dalam minggu ini akan dipindahkan. Selanjutnya, tiap lantai akan ditambah lagi dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebanyak 50 orang lagi. Kepala Dinas Pasar Endrizal kemarin menyebutkan bahwa, dalam minggu ini pedagang sudah dipastikan pindah ke Inpres III. “Yang sudah loting ada sekitar 500 orang. Semuanya kita beri kesempatan nanti untuk pindah d alam waktu yang telah ditentukan. Ditambah lagi dengan PKL

yang ada disekitar pasar inpres. Kemudian, jika dalam kurun waktu yang telah ditentukan tidak diisi maka tempat tersebut akan diisi oleh pedagang lainnya,” terangnya. Dikatakannya, penambahan PKL tiap lantai diyakini tidak akan mempersempit dan mempersulit aktifitas perdagangan. Karena, PKL akan menem-

pati tepian dan salasar yang ada di gedung. PKL akan dipindahkan jika pedagang sudah mengisi tempat sesuai loting. “Kita akan menerima bukti pengisian tempat sesuai loting oleh masing-masing pedagang. Paling lambat pedagang akan masuk pada 25 Juli. Namun jika bisa cepat maka akan dipercepat. Semuanya tergantung dari proses pengaspalan jalan atau akses menuju Inpres III,” tutur Endrizal. Endrizal kembali menjelaskan, jika bagi pedagang tidak memberikan tanda bukti menempati lokasi sampai 31 Juli

maka dianggap pedagang menolak tempat tersebut. Barulah nantinya dinas akan mengatur untuk diisi oleh PKL lainnya. “Disamping kegiatan Padang Expo akan dimulai, pemindahan dan penataan juga akan dilakukan tanpa ada salah satu lainnya yang akan terganggu,” katanya. Sementara itu, jembatan penghubung yang sebagai tiang dari akan di fungsikan ya inpres IV juga sudah siap untuk ditempati bersamaan dengan dibukanya Inpres III. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

(PUPR) Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Fadelan Fitra Masta menyampaikan bahwa jembatan penghubung sudah dipastikan selesai. Hanya tinggal pembukaan dan penggunaannya saja. “Untuk jembatan penghubung sudah fix,tinggal dibuka dan di fungsikan saja. Namun dalam rencana kita pemungsiannya sejalan dengan di bukan ya Inpres III. Jadi pada minggu ini sesuai rencana Inpres III dan jembatan penghubung siap di fungsikan,” jelas Fadel. (h/win)

NYABU DENGAN TIGA MAHASISWI

Oknum Satpol PP Jalani Persidangan Suket Hanya Berlaku 6 Bulan

PADANG, HALUAN — Mahasiswa sejatinya adalah ujung tombak yang akan membawa perubahan dalam masyarakat. Namun berbeda dengan ketiga mahasiswa yang menjadi terdakwa Tanti Deswita, Agnes Dwinata Putri, Tika Putri dan satu rekannya yaitu Diki Febrian yang berprofesi sebagai Satpol PP. Keempat terdakwa tertangkap polisi karena terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabusabu dan harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri Padang, Senin (24/7). Saksi Riko Sonata, mengatakan pada saat penangkapan ditemukan satu bungkus kecil narkotika jenis sabu-sabu di dalam mobil terdakwa. “Waktu digeledah polisi menemukan satu paket kecil sabu sabu, dan alat hisap. Semua terdakwa ini menghisap sabu sabu majelis,” kata Riko Sonata yang merupakan saksi dari pihak kepolisan. Ia juga menerangkan keempat terdakwa tidak ada izin dari pihak manapun untuk menghisap narkotika. Keempat terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Anna Mardiah membenarkan keterangan saksi.

ILUSTRASI Mendengarkan hal itu, Sidang yang diketuai Agnes Sinaga beranggotakan Sri Hartati dan Inna Herlina menunda sidang pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi lainya. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) disebutkan keempat terdakwa ditangkap polisi pada 25 Oktober 2016 lalu, di kawasan Alang Lawas, Kota Padang. Polisi yang mendapatkan informasi tentang adanya penyalah gunaan narkotika langsung menuju ke lokasi dan didapati satu unit mobil yaris warna biru yang terparkir. Selanjutnya polisi ke lokasi dan ditemukan dua orang wanita di

dalam mobil, sedangkan dua lagi di dalam tempat permainan biliar. Polisi yang pun akhirnya masuk kedalam tempat permainan biliar dan akhirnya ditemukan. Saat dibawa ke dekat mobil, polisi pun melakukan penggeledahan. Saat digeledah ditemukan satu bungkus kecil sabu-sabu dengan berat 0,04 gram dan alat hisap. Barang haram itu didapat dari seseorang dengan cara dibeli seharga Rp200 ribu. Akibat tiga mahasiswi dan satu rekannya yang berprofesi sebagai Satpol PP ini dijerat pasal 127 ayat 1 huruf a undangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/mg-hen)

PADANG, HALUAN — Surat keterangan (Suket) sebagai pengganti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) hanya berlaku enam bulan. Bagi yang memiliki suket segera mengurus untuk penerbitkan KTPe ke kecamatan masing-masing. Disdukcapil menerbitkan suket sebagai pengganti KTP-e kepada pemohon ketika blangko KTP-e habis pada September 2016, surat keterangan itu hanya berlaku enam bulan. Ada 51 ribu warga yang memegang suket di 11 kecamatan. Dari sebanyak itu baru 5 ribu lebih yang sudah mengurus untuk pencetakan KTP-e. ”Jadi kami mengimbau kepada warga pemegang suket itu segera mengurus ke kecamatan untuk mencetak KTP-e-nya. Jangan ketika terdesak untuk keperluan sesuatu membutuhkan kartu penduduk, lalu tergesa-gesa mengurus penerbitan blangko KTP-e,” imbau Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wedistar, didampingi Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Padang, Mulfieda Yenti kepada Haluan, Jumat (21/7). Suket diberikan pada masyarakat yang telah melakukan perekaman data baik di Disdukcapil maupun di kecamatan. Sedangkan yang belum melakukan perekaman, tidak bisa mendapat suket. Lantaran untuk mencetaknya disesuaikan dengan database yang ada di pemerintah pusat. Menurutnya, untuk pencetakan KTP-e tersebut, saat ini tidak ada masalah lagi di Disdukcapil. Sebelumnya dinas tersebut terpaksa memberikan suket kepada warga sebagai pengganti kartu pe nduduk, karena ketersediaan blangko tersendat dari pusat. Tapi kini persoalan tersebut tidak ada masalah lagi, hanya saja dari delapan printer yang ada, cuma lima yang ready dan tiga dalam perbaikan. Pelayanan penukaran yang memegang suket (KTP sementara) dapat melalui kecamatan, hingga mobil keliling pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) Disdukcapil. Pengurusan suket sampai pencetakan KTPe tidak ada bayaran alias gratis. Pengurusan bisa juga lewat online (http://dukcapilonline.padang.go.id:8085). Menurutnya, pelayanan online akan lebih cepat dan dapat dilakukan dimana saja. Dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui online dapat diambil setelah menerima SMS gate way. Disdukcapil melakukan pengambilan, pencetakan, menandatanganani dan mengirim kembali dokumen ke kecamatan. Sebagaimana diketahui, masa berlaku KTP-e seumur hidup. Landasan hukum UndangUndang Nomor 24/2013 tentang Administrasi Kependudukan. Berdasarkan UU No. 24 tahun 2013 pasal 64, menginformasikan warga negara Indonesia yang telah memiliki e-KTP dengan batas berlaku KTP selama 5 tahun tidak perlu memperpanjang KTP karena e-KTP akan otomatis berlaku seumur hidup. Warga tak perlu khawatir, KTP-e format lama masih diakui dan memiliki fungsi yang sama seperti KTP-e baru meski masa berlaku habis. KTP warga akan tetap aman digunakan untuk mengurus surat-surat penting. Pemilik KTP-e, jika terjadi perubahan data, misalnya status perkawinan, alamat atau terjadi kehilangan. (h/mg-mel)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

SUDAH MERESAHKAN WARGA

Wako Minta Gepeng Ditertibkan PADANG, HALUAN — Saat ini marak gelandangan dan pengemis (gepeng) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Padang yang rata-rata masih berusia anakanak.

UPK BKM Dilatih Aplikasi Pembukuan PADANG, HALUAN — Program Kota Tanpa Kumuh atau biasa disebut ‘KOTAKU’ menjadi upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh setiap perkotaan. Program ini merupakan transformasi dari program sebelumnya yakni P2KKP (Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan) sesuai RPJMN 2016-2019 Ditjen Cipta Karya. Pemerintah daerah sebagai ‘nahkoda’ pun dituntut mendukung Program Prakarsa Permukiman Gerakan 100-0-100 yang dicanangkan Kementerian Pekerjaan Umum tersebut. Diantaranya pencapaian target 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh hingga 0 persen dan 100 persen akses sanitasi layak bagi masyarakat. Sebagai salah satu dari upaya perwujudannya, maka di Kota Padang kali ini digelar Pelatihan Aplikasi Unit Pengelola Keuangan (UPK) Sistem Konvensional dan Syariah yang diikuti utusan dari UPK Badan/ Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/ LKM ) di 104 Kelurahan se-Kota Padang. Kegiatan ini dilangsungkan di salah satu hotel berbintang di Padang, Senin (24/7) dengan dibuka Wakil Wali Kota Padang Emzalmi. Wakil Wali Kota menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang menyambut positif pelaksanaan peningkatan kapasitas UPK BKM melalui pelatihan aplikasi pembukuan tersebut. Menurutnya, diera kemajuan teknologi saat ini setiap manfaat positifnya harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin demi mempermudah setiap pekerjaan bahkan untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari “Program KOTAKU sejauh ini di Kota Padang cukup dirasakan masyarakat. Yaitunya dengan semakin terciptanya lingkungan yang semakin sehat, tumbuhnya usaha-usaha ekonomi baru sekaligus perobahan perilaku masyarakat yang semakin bersinergi dalam setiap pembangunan. Alhamdulillah semoga melalui upaya tersebut, semakin mempercepat peningkatan taraf hidup masyarakat secara komprehensif di kota ini,” ujarnya. Sementara Ketua Pelaksana Pelatihan UPK tersebut, Puguh Setiawan menyebutkan, adapun tujuan pelatihan tersebut diantaranya, membangun pemahaman UPK BKM di setiap kelurahan se-Kota Padang terhadap konsep dan mekanisme penggunaan aplikasi UPK sistem Konvensional dan Syariah. Kemudian itu juga membangun keterampilan dalam menerapkan aplikasi tersebut, sebagai jaminan transparansi, akuntabilitas serta validitas data di kegiatan Ekonomi Bergulir dalam Program KOTAKU. “Keberhasilan pengelolaan dana bergulir dalam Program KOTAKU akan ditentukan oleh kapasitas sumber daya manusia para UPK di setiap BKM. Karena melalui penggunaan aplikasi ini, selain pembukuan lebih mudah, cepat dan tepat, juga sebagai wujud tata kelola keuangan yang baik berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya. Di samping itu tambah Puguh, manfaat lainnya yang didapat dari aplikasi tersebut yaitu untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat terhadap aspek pembangunan non infrastruktur. (h/rel)

KERUK DRAINASE — Sejumlah pekerja tengah mengeruk sendimen lumpur yang menumpuk di aluran air di ruas jalan Batang Anai, Komplek GOR Haji Agus Salim, Padang, Senin (24/7). Pengerjaan saluran drainase ini untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan datang. HUDA PUTRA

KEPALA DISHUB SOAL PARKIR LIAR

Pol PP dan Polisi Silahkan Bertindak PADANG,HALUAN—Meskipun Walikota Padang beserta jajarannya telah melakukan penertiban parkir liar di seputaran Transmart beberapa waktu yang lalu, namun, kenyataan saat ini parkir liar masih saja tumbuh dan banyak ditempat tersebut. Menanggapi parkir liar diseputaran Transmart ada yang diatas trotoar, taman kota, dan badan jalan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Hendrizal Azhar menyebut butuh kerjasama antara pihak Satpol PP dan Kepolisian. Disebutkannya, untuk parkir liar yang berada disepanjang trotoar merupakan tanggung jawab dari Satpol PP. Sedangkan, yang berhak untuk menindaklanjuti terkait parkir liar adalah pihak kepolisian. “Butuh kerjasama antara Satpol PP dan Kepolisan untuk menyelesaikan persoalan parkir liar di Transmart,”ujar Hendrizal

kepada Haluan, Senin (24/7). Selain itu, parkir liar tersebut tidak pula mendatangakan PAD sebab biaya parkir yang ditarik oleh petugas parkir tidak disetorkan. Hendrizal pun menegaskan bahwa Dinas Perhubungan tidak pernah membenarkan parkir liar yang saat ini berada di sekitaran Transmart. “Yang jelas Dishub tidak pernah mengizinkan hal tersebut,”kata Hendrizal. Lebih lanjut dikatakan Hendrizal, dalam persoalan ini pihaknya sudah menempatkan petugas sebanyak dua atau tiga orang dilokasi Transmart. Namun, pihaknya tidak berhak untuk melakukan penindakan sebab Dishub hanya sebagai manajemen pengaturan Lalin. “Untuk yang berhak melakukan penindakan terhadap parkir liar adalah pihak kepolisian,” sebutnya. Ia berharap, dengan adanya kerjasama akan dapat mengatasi

persoalan ini yang juga berdampak terhadap pengurangan kemacetan didaerah tersebut. Seperti yang diketahui, kemacetan selalu terjadi dikawasan ini, apalagi di jam-jam sibuk kemacetan panjang bisa terjadi. Hal ini pun dirasakan oleh pengguna jalan dikawasan tersebut Fitri, disebutkannya kalau sudah menjelang malam kawasan ini selalu dikepung macet. Selain akibat parkir liar yang memarkirkan kendaraan di badan jalan, juga akibat keluar masuknya kendaraan dari pusat perbelanjaan tersebut. Ia sangat berharap agar Pemerintah Kota Padang segera mencarikan jalan keluar baik dari pengentasan parkir liar maupun penguraian kemacetan. “Harus segera dicarikan solusi, jika terus dibiarkan daerah sekitar akan ikut semerawut. Seperti parkir liar yang menjalar hingga trotoar dan taman kota,”sebutnya. (h/mg-mel)

Supir Angkot Edarkan Sabu PADANG, HALUAN — Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang mengamankan seorang sopir angkutan kota (angkot) pada Senin (24/7) dini hari akibat terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Pria yang diamankan oleh tim opsnal yang dipimpin oleh Kanit Opsnal, Ipda Andri tersebut bernama Heru

www.harianhaluan.com

Irtanto (25), warga jalan Buana RT 02 RW 13, Kampuang Pilakuik, Kelurahan Gunuang Sariak, Kecamatan Kuranji. Sopir angkot tersebut diamankan di kediamannya. “Saat kami amankan, pelaku tidak ada melakukan perlawanan meskipun berusaha melarikan diri melalui pintu belakang rumah-

nya begitu polisi datang dan hendak menangkapnya,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Padang, Kompol Abriadi. Ditangkapnya Heru oleh petugas, jelas Abriadi dikarenakan pihaknya mendapatkan informasi bahwa pelaku diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan berperan sebagai penge-

dar sabu-sabu. “Saat kita melakukan penyelidikan, benar saja, yang bersangkutan kedapatan menyimpan narkoba dalam sebuah kaleng rokok saat tim melakukan penggeledahan di kediamannya. Kaleng tersebut diletakkan di atas meja kamar tersangka,” papar Kasat. Dari pelaku, poli si

menyita sejumlah barang bukt i (bb), diantaranya satu paket kecil narkoba jenis sabu-sabu terbungkus ke dalam plastik klip bening, satu kaleng tempat rokok warna merah jenis Gudang Garam, satu buah korek api mencis, dan satu unit telepon genggam milik pelaku jenis Mit o warna hitam. (h/mg-adl)

Pantauan Haluan, kemarin malam (20/7) di SPBU Marapalam sekitar pukul 22.00 WIB, terlihat beberapa orang anak kecil. Mereka memintaminta uang kepada setiap orang yang datang untuk melakukan pengisian BBM. Tak hanya di SPBU Marapalam yang terlihat pengemis anak-anak, di SPBU Sawahan juga sering pengemis anak-anak hingga tengah malam. Sementara itu, petugas SPBU yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, hampir setiap hari anak-anak tersebut mengemis hingga tengah malam. Anak-anak tersebut didampingi oleh seorang perempuan yang duduk dipingir SPBU sambil memantau. Salah seorang pengisi bahan bakar di SPBU tersebut Yelfarina mengatakan, pengemis di SPBU saat ini sudah mulai banyak. Hampir disetiap SPBU terdapat pengemis, dan diantara mereka ada anak-anak. “Saat ini hampir di setiap SPBU seperti di Sawahan, Marapalam, di Jati, dan sepanjang By Pass selalu ditemui banyak pengemis hingga tengah malam. Diantara pengemis tersebut terdapat anakanak yang masih di bawah umur,”ujarnya. Sementara Ari berharap, agar pemerintah Kota Padang lebih memperhatikan persoalan pengemis di Kota Padang. Apalagi pengemis yang masih berusia anakanak, sebab seharusnya mendapatkan perhatian orang

tua, dan jika tidak mempunyai orang tua lagi adalah tanggung jawab pemerintah. “Maraknya pengemis anak-anak di SPBU harus dijadikan perhatian oleh Pemko Padang,”katanya. Menanggapi hal ini Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan jika ada anak-anak yang disuruh mengemis oleh orangtuanya merupakan suatu pelanggaran. Selain itu, mereka harus segera diproses sesuai dengan aturan yang ada. “Kepada teman-teman yang berada di Satpol PP harus segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera menyelesaikan persoalan ini,”ujar Mahyeldi kepada Haluan, kemarin. Lebih lanjut dikatakan Mahyeldi, tidak hanya pengemis yang berada di SPBU, tetapi peminta-minta yang berada di persimpangan lampu merah juga harus ditertibkan. Selain itu, ketika ada pekerjaan maupun perbaikan untuk jalan dan ada warga yang meminta uang kepada pengguna jalan, dikatakan Mahyeldi hal ini juga tidak diperbolehkan. Sebab untuk memperbaiki sarana jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah, bukannya dibeban kepada pengguna jalan. “Kepada masyarakat yang menemui hal ini dan apalagi dirasakan sudah mengganggu, silahkan laporkan kepada kami. Kita akan proses dan amankan, ”ujarnya.(h/mg-mel)

Media Berperan Majukan Pariwisata PADANG, HALUAN —Menggeliatnya sektor pariwisata di Kota Padang, terlihat dari banyaknya pengunjung yang berdatangan ke objek wisata di kota bingkuang ini. Salah satunya, kawasan Muaro Lasak, Danau Cimpago dan Pantai Padang. Perkembangan pariwisata di Kota Padang, juga tidak terlepas dari dukungan media, baik cetak maupun elektronik serta jejaring sosial media. “Peranan media, mempunyai andil besar dalam menyampaikan perkembangan sektor pariwisata Kota Padang melalui pemberitaan,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi, Senin (24/7). Dikatakan, perkembangan sektor pariwisata ini di sambut positif, khususnya masyarakat Kota Padang, secara umum dari masyarakat perantau. Menurutnya, ke depannya pemerintah harus komitmen dalam menjalankan program yang telah ada. Kemudian, apa yang di anggap perlu di benahi agar segera di selesaikan. Pemerintah agar menyelesaikan hal - hal yang prioritas agar segera di selesaikan

Redaktur:Afrianita

yang utama untuk majunya sektor pariwisata Kota Padang. “Demi kebaikan dan kemajuan Kota Padang, kami mendorong hal tersebut, ”ungkapnya. Sementara itu Anggota DPRD Kota Padang Nila Kartika mengatakan, majunya pariwisata di kota padang harus didukung semua pihak, karena pemerintah tidak mampu menjalankan sendiri. “Peran serta masyarakat, hal yang utama dalam memajukan pariwisata. Bahkan, bisa lebih dari yang diharapkan,”katanya. Dengan ikut sertanya, masyarakat memajukan pariwisata maka akan hilang yang namanya pemalakan dan pungutan liar diobjek wisata. Selain itu, publikasi di media dan media sosial sangat penting. Sehingga, dapat dibaca masyarakat dunia dan akan banyak yang datang ke Kota Padang. Diharapkan pemerintah juga membuat agenda tahunan pariwisata yang bisa dibaca hingga ke seluruh dunia. Dengan begitu, akan banyak wisatawan yang datang makan akan menambah PAD. (h/ade)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Penerima Beasiswa Prestasi Star Energy Diwisuda BOGOR, HALUAN — Minggu (23/7), menjadi hari yang istimewa sekaligus mengharukan bagi penerima manfaat Beasiswa Prestasi Star Energy–Dompet Dhuafa, karena hari itu mereka resmi diwisuda. Prosesi wisuda sendiri dilangsungkan di Ruang Pertemuan Hotel Padjajaran Suites, Bogor, Jawa Barat. Selain mengikuti jalannya prosesi wisuda, para penerima manfaat juga mengikuti penutupan Program Beasiswa Prestasi Star Energy-Dompet Dhuafa. Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg. Imam Rulyawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Star Energy atas kerjasama yang telah terjalin. “Kami sangat bersyukur dapat bersinergi dengan Star Energy dalam upaya meningkatkan kualitas generasi muda. Kami ucapkan selamat kepada Star Energy karena Anda telah memilih berinvestasi pada generasi yang berada di usia paling produktif, karena kelak mereka lah yang akan mengisi posisiposisi penting bangsa ini,” ucapnya penuh semangat. Fernando, Social Performance Specialist Star Energy Geothermal Salak Ltd., menyampaikan bahwa ia sangat bangga kepada para wisudawan. Ia juga memaparkan bahwa program beasiswa ini tidak sepenuhnya akan ditutup. “Kami sedang melakukan proses evaluasi terhadap keberhasilan program beasiswa prestasi ini. Inilah awal proses evaluasi yang akan kami mulai. Kami harapkan kontribusi teman-teman di masyarakat akan terus berlanjut meskipun program ini sedang dalam proses evaluasi,” jelasnya. Selama perjalanannya, Beasiswa Prestasi Star Energy-Dompet Dhuafa telah memberikan manfaat kepada 46 penerima manfaat yang terbagi ke dalam empat angkatan selama tujuh tahun terhitung sejak 2010, yaitu angkatan 2007-2010 (existing), 2011, 2012, dan 2013. Penerima manfaat berasal dari tiga wilayah di daerah operasional Star Energy Geothermal Salak, Ltd. diantaranya Pamijahan, Kalapanunggal, dan Kabandungan. Angkatan 2013 merupakan angkatan terakhir dari program beasiswa ini, 2017 menjadi tahun terakhir mereka bersama Star Energy. Pada kesempatan yang sama, perwakilan wisudawan menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan semua pihak yang telah memuluskan jalan mereka menempuh pendidikan di perguruan tinggi. “Kami yang dulu masih bermimpi untuk memakai toga, hari ini Alhamdulillah telah memakai toga kelulusan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami,” ujarnya penuh keharuan. Pada prosesi wisuda pagi tadi para alumni penerima manfaat beasiswa Star Energy-Dompet Dhuafa turut hadir guna memberikan motivasi kepada para adik kelasnya yang resmi diwisuda hari ini. “Saya ibaratkan kami sebagai penerima manfaat layaknya seperti lampu, Dompet Dhuafa sebagai kabel, dan Star Energi sebagai sumber daya listrik. Kami dapat bersinar terang ketika ada sumber daya listrik serta kabel sebaga penghubung. Maka kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Star Energy dan Dompet Dhuafa. Kami juga berharap lampu-lampu ini akan terus bersinar terang menerangi daerahdaerah gelap dan Indonesia meskipun program ini pada akhirnya akan selesai,” ucap perwakilan alumni pada sesi ramah tamah. Sesi wisuda diakhiri dengan pembekalan dan nasihat dari Gita A. Fadilla, PGPA Chevron sekaligus inisiator Program Beasiswa Prestasi Star Energy-Dompet Dhuafa, kepada para wisudawan. Ia menyampaikan agar para wisudawan dapat menjadi pribadi yang terbuka terhadap perubahan dan perkembangan zaman. Ia menyampaikan tips VUCA, yakni Volatilitas: kemampuan menghadapi sebuah kondisi yang terus berubah, Uncertainty: Kemampuan menghadapi kondisi yang tidak menentu, Coplexity: kemampuan menghadapi sesuatu yang kompleks, serta Ambiguitas: kemampuan menghadapi suatu kondisi dari berbagai sudut pandang. “Saya berharap kalian akan menjadi orang-orang sukses di masa mendatang,” tutupnya. (h/atv/rel)

www.harianhaluan.com

11

Mahasiswa KKN Unitas Diminta Amati Sanitasi Warga PADANG PARIAMAN, HALUAN — Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah masyarakat harus mampu berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dimana ditempatkan oleh perguruan tingginya. Karena itu, mahasiswa KKN harus mengenal kondisi masyarakat nagari yang menjadi tujuan selama menjalani KKN.

FOTO BERSAMA — Sekretaris Forum Kabupaten Sehat (FKS) Padang Pariaman Armaidi Tanjung dengan mahasiswa KKN Unitas usai memberikan materi di poskonya, Korong Palembayan Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Minggu (23/7). YUHENDRA

UIN Mandiri Diikuti 1815 Peserta PADANG, HALUAN —Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melaksanakan ujian mandiri untuk penerimaan calon mahasiswa, yang diikuti oleh kurang lebih 1815 peserta, Selasa (25/7). Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, jumlah peserta yang mendaftar tahun ini lebih banyak dibandngkan tahun 2016. Tahun lalu, jumlah peminat tercatat sebanyak 1.410 orang. Namun sekarang jumlah calon mahasiswa yang telah membayar dan membeli pin sebanyak 2.694 orang. “Tahun ini jumlah kuota pendaftar ujian mandiri di UIN Imam Bonjol Padang memang meningkat dibandingkan tahun lalu. Keseluruhan siswa yang telah login setelah membeli pin tercatat sebanyak 1909 dan yang berhasil mencetak kartu ujian sebanyak 1.815 orang hingga hari terakhir pendaftaran,” kata Zulfendri, Pengelola Layanan Akademik. Zulfendri mengatakan, pihak-

nya meluangkan waktu pada hari libur, untuk membantu calon mahasiswa agar bisa login dan mendapatkan kartu ujian. Hal ini karena, sejumlah mahasiswa kesulitan dalam mengakses program dikarenakan ada gangguan server. “Untuk membantu kelancaran proses pendaftaran ujian mandiri, maka hingga hari terakhir percetakan kartu ujian, tim layanan akademik memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar secara langsung ke bagian akademik,” katanya. Ia mengatakan, tujuan adanya layanan tersebut agar tidak ada mahasiswa yang tidak bisa mencetak kartu ujian setelah membeli pin. Sehingga, semua pendaftar dapat melaksanakan ujian dengan sebaik mungkin tanpa ada gangguan dalam hal pendaftarannya. Lanjutnya, proses ujian akan dilaksanakan selama dua hari, dimula dari tanggal 25 hingga 26 Juli. Pada hari pertama, akan diujiankan pengetahuan umum

yang terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKN, dan IPS Terpadu serta pengetahuan agama yang terdiri dari tafsir, tauhid, Hadist, Fiqh dan SKI. Sedangkan pada hari kedua diujiankan bahasa arab, wawancara dan baca tulis Al-Quran. Semua porses ujian dilaksanakan pukul 08.00 hingga waktu zuhur,’ katanya. Hasil seleksi akan diumumkan 1 Agustus mendatang dan dilanjutkan dengan proses pendftaran ulang. Ia mengatakan, jumlah kuota yang akan diterima dari ujian mandri ini kurang lebih 1000 orang. Tahun lalu, jumlah mahasiswa yang diterima dari ujian mandiri sebanyak 997 orang. “Dengan adanya ujian mandiri ini, memberikan kesempatan bagi setiap calon mahasiswa untuk mendaftar di UIN Imam Bonjol Padang dan memilih jurusan yang mereka inginkan. Selain itu, UIN Imam Bonjol Padang senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ucapnya. (h/mg-eby)

BEI Resmikan Galeri Investasi di UBH PADANG, HALUAN — Untuk mudah memperoleh informasi mengenai pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumbar kembali buka galei investasi BEI di Universitas Bung Hatta, Senin (24/7). Galeri investasi langsung diresmikan oleh Rektor UBH Prof. Dr. Azwar Ananda, MA dan Kepala BEI Sumbar Reza Sadat Shahmeini di pustaka Universitas Bung Hatta (Unhatta) Padang. Kepala BEI Sumbar Reza Sadat Shahmeini mengatakan, galeri Investasi tersebur merupakan galeri investasi BEI yang ke sembilan di Sumbar. “Dengan hadirnya galeri investasi ini civitas akademika Unhatta dan masyarakat sekitar kampus UBH dapat lebih mudah memperoleh infomasi mengenai pasar modal di kampus Unhatta. Hal tersebut juga kita lakukan di perguruan tinggi lainnya di Sumbar,” ujarnya. Dikatakannya, peresmian Galeri infestasi BEI Unhatta Jasa Utama Capital Sekuritas dan langsung dengan menggelar seminar Yuk Nabung Saham. Antusias mahasiswa, dosen dan

PERESMIAN pembukaan galeri investasi BEI Sumbar di Kampus Unhatta Ulak Karang Padang, Senin (24/7). WINDA

lingkungan sekitar sangat tinggi untuk mengetahui apa dan bagaimana cara nabung saham. “Kita selain peresmian langsung gelar seminar yuk nabung saham. Kesempatan menjadi investor baru kita buka dan peluang sangat besar. Kita langsung memberikan pemahaman dan sosialisasi bagaimana menjadi investor dan cara nabung saham,” terang Reza. Sementara itu, Rektor Unhatta Prof. Dr. Azwar Ananda, MA yang menyambut baik pem-

bukaan galeri tersebut ikut berperan aktif dalam sosialisasi investasi. Ia mempersilakan dan ikut mendorong seluruh civitas akademika untuk bisa berinvestasi ke hal yang positif. “Kita senang sekali dengan telah dibukanya geleri investasi di kampus yang bertempat di pustaka kampus. Semoga dengan adanya galeri infestasi bisa menambah wawasan civitas akademika dan bisa juga berinvestasi saham,” tuturnya. (h/win)

3.279 Peserta Ikuti Seleksi UIN IB PADANG, HALUAN — Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang akan menyeleksi 3.279 calon mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018, yang mendaftar pada Ujian Masuk Mandiri. Seleksi akan dilakukan besok (hari inired) di Kampus II UIN Imam Bonjol Padang, Lubuk Lintah, Kota Padang. “Besok semua calon mahasiswa tersebut mengikuti seleksi selama 2 hari tangal 25-26 Juli 2017,” Kata Muhammad Nasir, Humas UIN Imam Bonjol Padang saat dijumpai Haluan di ruang kerjanya Kampus UIN Lubuk Lintah, Padang Senin (24/7).

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

Tahun ini UIN Imam Bonjal menerima 1.085 calon mahasiswa. Dari 3.279 calon mahasiswa tersebut yang paling banyak peminatnya adalah jurusan Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Isalam yaitu sebanyak 494 calon mahasiswa. Namun ada beberapa calon mahasiswa yang terkendala saat menyelesaikan proses pendaftaran online, untuk mengatasi hal tersebut pihak kampus memberi keringanan bagi calon mahasiswa tersebut. “Ada yang terkendala tidak bisa mendaftar karena jaringan yang sibuk, sehingga tidak bisa mencetak katru

ujian, maka kTinggi Keagamaan ampus memIslam Negeri (SPANberi keringanan PTKIN) dan Ujian dan menMasuk Perguruan cetakan kartu Tinggi Keagamaan tersebut,” teIslam Negeri (UMrang Nasir. PTKIN) yang kedua Selanjutnya pola tersebut diikuti hasil seleksi oleh calon mahaJalur Ujian siswa dari seluruh Masuk ManIndonesia tanpa MUHAMMAD NASIR diri tersebut membedakan jenis akan diumukelamin, agama, ras, kan pada 1 Agustus 2017. Ini suku, kedudukan sosial, dan merupakan jalun pendaf- tingkat kemampuan ekonomi. taran terakhir karena se“Untuk Koata 50% unbelumnya juga sudah ada tuk jalur SPAN-PTKIN, 30% dua jalur pendaftaran pe- Untuk jalur UM-PTKIN dan nerimaan mahasiswa baru. 20% Untik jalur Mandiri,” Seleksi Prestasi AkadeDitambahkannya, saat mik Nasional Perguruan ini UIN Imam Bonjol meru-

pakan salah satu Universita Nageri dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terendah di Sumbar. “Dari dua jalur seleksi yang telah ditetapkan UKT terendah Rp.400 ribu dan tertinggi Rp2.400.000. UKT tertinggi ini banyak terisi oleh mahasiswa bidik misi saat ini,” Ditambahkannya, saat ini UIN Imam Bojol Padang sangat banyak diminati oleh Calon mahasiswa. Pada tahun ini pendaftaran calon mahasiswa mencapai angka 12.000 pada dua tahapan seleksi sebelumnya, ini salah satu bukti kalau Universitas Islam di sumbar ini banyak diminati. (h/mg-hen)

Hal itu diungkapkan Sekretaris Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Padang Pariaman Armaidi Tanjung, Minggu (23/7), ketika berdialog dengan mahasiswa KKN Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang, di poskonya Korong Palembayan Nagari Sintuak Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman. Sebanyak 26 mahasiswa Unitas dari berbagai jurusan melaksanakan KKN di Korong Palembayan Nagari Sintuak Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, yang berlangsung selama 40 hari. KKN dimulai 17 Juli dan berakhir pada 27 Agustus 2017 mendatang. “Mahasiswa KKN bisa melakukan pemetaan korong dari berbagai aspek. Misalnya dari aspek kesehatan bisa didata apa saja penyakit yang sering dialami masyarakat dengan memanfaatkan data dari bidan desa. Dari kecenderungan penyakit yang sering, kemudian mahasiswa turun langsung ke pemukiman warga mengamatinya. Selain itu, amati bagaimana kondisi sanitasi penduduk dan lingkungan pemukimannya,” kata Armaidi dalam dialog yang dipandu pemuda Palembayan Beni Rinaldi. Sedangkan dari sisi penduduk, kata Armaidi Tanjung, juga dilakukan analisis masalah penduduk yang ditemui di lapangan. Baik dari sisi usia, pendidikan, lapangan pekerjaan, status perkawinan maupun jenis kelamin. “Dengan melaku-

kan kegiatan tersebut, mahasiswa KKN akan terbuka wawasannya terhadap problema kehidupan di tengah masyarakat. Dari hasil yang ditemui, mahasiswa KKN bisa mendiskusikan kemungkinan solusi dari masalah yang ditemui,” Katanya Ketua Mahasiswa KKN Unitas Korong Palembayan Nanda Putra Darma Jaya mengatakan, apa yang disampaikan dalam dialog ini sangat bermanfaat bagi kami yang tengah menjalani KKN. Informasi pemetaan masalah yang ada di masyarakat merupakan masukan positif dalam kegiatan KKN ini. “Sehingga dalam menjalankan program kerja selama KKN bisa lebih dioptimalkan oleh masing-masing mahasiswa. Terutama bagi mahasiswa yang belum terikat dengan pekerjaan utama seperti Aparatur Sipil Negera (ASN). Karena mahasiswa yang ber-KKN ini ada yang belum bekerja sama sekali, ada pula yang sudah bekerja di instansi pemerintah,” kata Nanda Putra. “Selama KKN di korong ini, kami akan bersosialisasi dengan masyarakat. Selama ini hanya belajar di ruang kelas. Tapi melalui KKN ini akan mendapatkan pengalaman bagaimana menjalankan program di tengah masyarakat. Pada Jumat (21/7) malam sudah dilakukan perkenalan dengan Walikorong dan perangkat Korong Palembayan dengan mahasiswa KKN di masjid Nurul Iman Palembayan,” kata Nanda menambahkan. (h/mg-hen)

Alumni UNJ Gelar Pameran di JCC JAKARTA, HALUAN — Ikatan Alumni Universitas Jakarta (IKA UNJ), memamerkan hasil desain karya para anggotanya dalam pameran busana etnik, Minggu (23/ 7).di JHCC Jakarta. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Gathering Alumni IKA UNJ, yang bekerjasama dengan Debindo serta merupakan salah satu rangkain acara pada “Indonesia Fashion and craft by Indonesia Ethnic Designer Community”. Hal ini diungkapkan salah satu alumni yang juga desiner nasional Yus Oktavia. “Kita sadar bahawa, industri fashion tanah Air terus tumbuh, seiring berjalannya waktu permintaan produk-produk feshion juga terus meningkat baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Yus Oktavia, Sabtu (22/7/) di Jakarta. Hal inilah kata dia, yang mendorong para pelaku usaha di industri feshion bersaing ketat. Masih lanjutnya, tak dapat dipungkiri pertumbuhan industri kreatif saat ini juga telah membuka kesempatan bagi siapapun dan profesi apapun seperti desainer, eksportir, pengrajin bahan, penjual, pencipta mesin, dan tentunya juga telah membuka banyak peluang-peluang lainnya. “Untuk itulah, selain gathering dan silaturhmi, kami juga sekaligus memperkenalkan karya-karya dari desainer para Ikatan Alumni Universitas Jakarta,” tukasnya. Masih kata Yus, IKA UNJ juga diharapkan menjadi wadah bagi para alumni dan mahasiswa UNJ, untuk saling bersilaturahmi dan memperluas ling bisnis dan pekerjaan khususnya di bidang industri kreatif. “Kita siap ambil bagian mendukung karya-karya alumni dan junior yang tergabung di IKA UNJ, dimana dengan terbentunya IKA UNJ ini maka para anggota dapat meramaikan khsanah industri kreatif tanah air,” paparnya. Acara tersebut nantinya kata Yus, akan dihadiri sekitar 300 undangan. Dimana para alumni juga akan mempersembahkan 20 outfit karya, masingmasing desainer menampilkan satu busana sebagai representasi ide yang siap mereka tuangkan kedepannya dengan tema “Etnik”. “Kami tertarik bekerjasama dengan Debindo, karena kita ingin sama-sama maju dalam mengembangkan budaya. Kebetulan tema etnik kita sangat fokus dengan perkembanagan budaya Indonesia, mulai dari busana, make up, kita terus menjaga dan melestarikannya,” tandasnya. Bukan hanya ajang fashion show, nantinya para tamu alumni UNJ ini juga bakal disuguhkan dengan acara talkshow, yang mengambil tema “Pendidikan dan Pengembangan Industri Kreatif “. Dimana dalam talk show tersebut, akan menghadirkan narasumber, Helmi Adam selaku Direktur TV Parlemen dan manatan Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi. Acara ini juga sekaligus menunjukkan, bahwa lulusan UNJ tidak hanya berkiprah sebagai guru atau tenaga pengajar, namun juga bisa berkontribusi di bidang-bidang lain seperti desainer, pebisnis, anggota dewan, jurnalis, ahli boga, dan lain-lainnya. (h/gsu) Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

JADI TEMUAN BPK

Pembakaran Limbah RSUD Dipindahkan PAYAKUMBUH, HALUAN – Sempat menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), akhirnya tempat pembakaran limbah atau incinerator Rumah Sakit Umum Daerah Adnan WD Kota Payakumbuh dipindahkan. Direlokasinya incinerator RSUD Adnan WD Payakumbuh itu dinilai BPK karena terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, Senin (24/7), siang mengatakan, relokasi incinerator masih dalam proses pembahasan. Kalau sudah selesai dibahas maka akan segera dipindahkan. Dijelaskan Elzadaswarman, pemindahan tempat

pembakaran limbah rumah sakit tersebut berawal dari temuan BPK. “Dimana lokasi incinerator saat ini tidak cocok lagi, karena itu perlu direlokasi ke tempat lain,” ucapnya. Pemindahan incinerator RSUD Adnan WD Kota Payakumbuh direncanakan dipindahkan ke lokasi Tempat

Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Atau sekitar 5 kilometer dari RSUD Adnad WD Kota Payakumbuh. Dikatakan Elzadaswarman, incinerator yang ada saat ini berada di lingkungan RSUD Adnan WD Kota Payakumbuh. Dan

Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulan

AMBULAN JORONG — Kepala Jorong Panjaringan, Bukik Limbuk, Kacamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Ujang, saat memperlihatkan mobil pribadinya yang disulap menjadi mobil ambulan kepada Bupati Irfendi Arbi, kemarin. Ambulan Jorong ini bisa digunakan masyarakat secara gratis. ZULKIFLI

ditularkan kepada nagari atau jorong lain. “Kita mengapresiasi dan berterimakasih sekali kepada Ujang,” tutur Irfendi Arbi. Menurutnya, apabila adanya ambulan di setiap jorong, warga yang tertimpa musibah atau sakit yang membutuhkan pertolongan medis dapat ditangani secara cepat. “Hebat lagi, setiap warga yang mem-

butuhkan ambulan itu tinggal menghubungi kepala jorongnya,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Jorong Panjaringan, Ujang, kepada Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, m engaku berinisiatif menjadikan mobil pribadinya menjadi mobil unit ambulan. Hal ini menyikapi fenomena kesulitan warga yang mengalami sakit parah untuk men-

relokasi di TPA sangat mendukung. Ini sejalan dengan aturan terbaru, incinerator rumah sakit harus terbebas dari rumah penduduk dengan jarak minimal 30 meter. “Kalau di TPA sangat mendukung untuk operasional pembakaran limbah rumah sakit,” ucapnya lagi. (ddg/ang)

Dua Petugas BPBD Terima Sertifikat InAWARE

KEPALA JORONG PANJARINGAN

BUKIK LIMBUKU, HALUAN — Inovasi yang dilakukan Kepala Jorong Panjaringan, Nagari Bukik Limbuku, Kacamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Ujang, ini patut ditiru. Ia memodifikasi mobil Honda Jazz yang dimilikinya untuk menjadi ambulan. Sehingga bagi warganya yang membutuhkan dapat menggunakan mobil ambulan tersebut secara gratis. Sejak keberadaan mobil ambulan itu, masyarakat yang tertimpa musibah sakit dan meninggal dunia tidak perlu khawatir lagi kesulitan mendapatkan pelayanan. Sebab, mobil milik kepala jorong yang sudah disulap jadi ambulan itu siap melayani selama 24 jam. “Ambulan gratis yang disediakan Kepala Jorong Panjaringan patut diacungi jempol. Inovasi hendaknya ditiru kepala jorong atau wali nagari lainnya,” ungkap Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, ketika meninjau langsung ambulan yang berasal dari mobil pribadi tersebut. Lebih lanjut Irfendi mengatakan, ini bagian dari pelayanan bagi masyarakat. Dengan adanya ambulan di jorong tersebut tentunya setiap warga yang membutuhkan bisa dengan leluasa dan segera mendapatkan pelayanan. “Lebih menggembirakannya layanan bisa didapatkan secara gratis, khususnya buat warga miskin,” paparnya. Lanjutnya, ini suatua ide yang cemerlang karena itu perlu

dikelilingi oleh pemukiman masyarakat padat penduduk. “Ini yang jadi temuan BPK. Gas buang dari pembakaran limbah tentu berdampak terhadap masyarakat sekitar. Karena itu perlu incinerator tersebut dipindahkan,” ucap Elzadaswarman. Lokasi yang ada untuk

dapatkan ambulan buat mengantar ke rumah sakit. Ide itu pun disambut positif masyarakat, karena faktanya selama ini mereka memang tidak mudah mendapatkan layanan ambulan.”Saya memutuskan untuk menjadikan mobil pribadi saya menjadi ambulan karena ini merupakan salah satu kebutuhan warga kami,” sebut Ujang. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dua orang staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Putra Satria Pratama dan Ihsan Monanda menerima sertifikat InAWARE dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Padang beberapa waktu yang lalu. Sertifikat InAWARE itu diserahkan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Propinsi Sumatera Barat, R Pagar Negara, kepada dua staf BPBD Limapuluh Kota, usai acara pelatihan yang berlangsung di Padang. Putra Satria Pratama dan Ihsan Monanda didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Limap uluh Kota, Hendri Yoni, di kantor BPBD Limapuluh Kota mengatakan, InAWARE adalah Sistem Informasi Penanggulangan Bencana yang menginterasikan data dari Kementrian dan Lembaga terkait. Sistem informasi yang dikerjasamakan melalui Pacific Disaster Centre ini, akan direalisasikan di Limapuluh Kota nantinya. Program ini mengintegrasikan antara teknologi melalui gawai dalam menginformasikan resiko bencana. Penerapannya mulai dilakukan dengan memetakan jalan, bangunan, peta administrasi wilayah hingga tingkat RT, dan RW. “Peta yang dibangun tersebut menggunakan sistem informasi berbasis media sosial. Datanya akan selalu diperbarui secara realtime dan bisa diakses melalui website www.inaware.bnpb.go.id.,” ujar staf BPBD Limapuluh Kota itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Hendri Yoni, didampingi Sekretaris Nur Akmal, menyebutkan, BPBD Limapuluh Kota sudah memiliki tenaga handal dalam menerapkan InAWARE ini. Nantinya akan dilakukan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang saat ini masih dirancang di BPBD Lima Puluh Kota. Dikatakannya, pihaknya mengapresiasi dua stafnya yang mendapat sertifikat InAWARE dari BNPB. Semoga benar-benar dapat diimplementasikan dan bermafaat bagi seluruh masyarakat kabupaten Limapuluh Kota. Terkait bencana banjir dan longsor serta angin puting beliung sudah dimanfaatkan masyarakat dalam melaporkan daerah yang terendam banjir dan longsor. “Kabupaten Limapuluh Kota dianggap sebagai kabupaten terbesar yang memiliki 79 nagari dan 13 kecamatan. Daerah besar yang kompleks dan multibencana seperti rawan banjir dan longsor. Jadi akan dicoba dulu pemetaan di Limapuluh Kota melalui InAWARE ini,” kata Hendri Yoni. InAWARE ini bisa menjadi sistem peringatan dini, khususnya fokus di Limapuluh Kota. Untuk penerapannya bagaimana BPBD Lima Puluh Kota kemudian melakukan fasilitasi terhadap perangkat yang akan dikembangkan. “Tidak hanya pada teknologinya saja, akan tetapi juga akan melakukan pendataan peta rawan bencana sampai tingkat RT/RW. Ini akan dimulai sesegeranya dan dilakukan dalam rentang waktu selama 2017 ini,” ujar Nur Akmal. (h/zkf)

Inan Auliya Kusuma Wakili Sumbar ke Istana PAYAKUMBUH, HALUAN — Setiap tahunnya putera-puteri Kota Payakumbuh, tidak pernah absen terpilih s ebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Tahun ini, giliran Ivan Auliya Kusuma, putra Dandim 0306/ 50 Kota, Heri Sumitro, SPd yang mewakili Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat sebagai Paskibraka Nasional dalam upacara bendera 17 Agustus di Istana Negara. Utusan Payakumbuh itu dijadwalkan berangkat ke Jakarta 25 Juli mendatang. Ivan Auliya Kusuma sudah dilepas Walikota Payakumbuh, Riza Falepi beberapa hari yang lalu di ruang kerja Walikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik. Turut hadir dalam pelepasan tersebut, Asisten I Set-

www.harianhaluan.com

WALIKOTA Payakumbuh, Riza Falepi, bersama Ivan Aulia Kusuma yang mewakili Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumbar di Paskibraka Nasiona 2017.

dako, Yoherman, Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh, A.H. Agustion, Pelatih, Serka Aidal, Kabid Paud dan PNFI, Tavryl Samri, dan Kasi PNFI, Samrizal.

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih putera-puteri Payakumbuh, terkhusus atas prestasi

Ivan saat ini. Riza Falepi berharap prestasi tersebut dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi.

Redaktur: Isra Hermanto

“Saya bangga Payakumbuh setiap tahunnya bisa mengirim Paskibraka ke tingkat nasional. Ini perlu dipertahankan. Ini hendaknya menjadi contoh dan motivasi bagi siswa-siswi yang lain,” ujarnya. Dalam kesempatan itu Walikota Riza juga berpesan agar selama berada di pusat latihan Paskibraka Nasional, Ivan berlatih supaya sungguh-sungguh serta mempersiapkan fisik dan mental dengan baik. “Ivan harus tampil percaya diri, sehingga bisa terpilih sebagai pasukan inti untuk upacara 17 Agustus nanti. Kami, keluarga di Payakumbuh tentu akan memanjatkan doa supaya sukses selalu serta menyaksikan dengan penuh kebanggaan lewat televisi,” sebut Riza Falepi. (h/zkf)

Layouter: Luther


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

ICSF Kopdar di Puncak Lawang AGAM, HALUAN — Komunitas Calya Sigra yang tergabung dalam Indonesia Calya Sigra Family (ICSF) chapter Sumatera Barat, Minggu (23/7) kemarin melaksanakan kopdar di Puncak Lawang Kabupaten Pasaman. Kegiatan rutin kopdar tersebut diikuti hampir 56 mobil yang melibatkan semua anggota keluarga. Menurut Ketua ICSF Sumbar Zul Fauzi kepada Haluan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah rutinitas setiap tiga bulan sekali. Disamping kegiatan yang mempererat member atau semua anggota, tentunya ajang kopdar itu adalah memperkenalkan komunitas ICSF di Sumatera Barat,kendati baru terbentuk Desember 2016 lalu, kini anggotanya semakin banyak yang berminat untuk masuk ICSF. Dikatakan lagi, ada kemudahan yang diperoleh dalam keanggotaan ICSF, termasuk pembelian asesoris mobil maupun penginapan hotel yang mendapat diskon jika masuk menjadi anggota. Selain memiliki AD/ RT dan sudah tergabung pada IMI, ICSF juga peduli kepada sesama maupun turut sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. Pada kopdar yang dipusatkan di Puncak Lawang, ada beberapa atraksi kegiatan yang melibatkan para anak- anak dengan permainan yang menarik dan berhadiah, termasuk juga perkenalan sesama keluarga ICSF yang mengadakan arisan setiap kopdar dilaksanakan. “Tentunya hal ini merupakan komitmen bersama dalam membesarkan ICSF di Sumatera Barat,” terang Zul Fauzi mengakhiri. (h/tos)

Pemkab Agam Gelar Bimtek e-SAKIP AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam berupaya membangun sistem dan tata kelola yang baik, dengan menyelenggarakan bimbingan teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berbasis elektronik, atau e-SAKIP. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada operator e-SAKIP tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, agar kinerja pemerintahan bisa lebih ditingkatkan dengan mengacu pada prinsip transparansi. SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengikhtisaran, pengklasifikasian, dan juga pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja. Prioritas penerapan sistem manajemen pemerintah ini diharapkan mampu meningkatkan akuntabilitas yang berorientasi pada hasil (outcome). “Bimtek ini ditujukan kepada pejabat atau staf yang menangani pelaporan akuntabilitas kinerja, sehingga dapat mengaplikasikan data elektronik (e-SAKIP),” kata Kabag Organisasi Setda Agam, Indra saat pembukaan Bimtek e-SAKIP tingkat Kabupaten Agam tahun 2017, Senin (24/7) di aula Kantor Bupati Agam. Ia mengatakan, dasar pelaksanaan eSAKIP ini adalah Peraturan Presiden Nomor : 29 tahun 2014 SAKIP, tentang rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja pemerintah. (h/yat)

OLEH : M. ALIFNI

SEBAGAI guru yang bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pembelajaaran kepada siswa, kita harus mempunyai berbagai trik dan cara penyampaian agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Berbagai usaha harus kita lakukan agar siswa bisa bertahan dalam kelas untuk mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Jika kita tidak bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, bisa dipastikan proses pembelajaran tidak akan berlangsung dengan baik. Guru akan sibuk www.harianhaluan.com

13

PDAM Luncurkan Mobil Unit Reaksi Cepat BUKITTINGGI, HALUAN — PDAM Tirta Jam Gadang Kota Bukittinggi terus meningkatkan pelayanannya kepada konsumen, dengan meluncurkan satu mobil unit reaksi cepat sebagai kenderaan operasional.

LAUNCHING — Walikota Ramlan Nurmatias didampingi Direktur PDAM Murdi Tahman, usai melakukan Launching mobil unit reaksi cepat PDAM Kota Bukittinggi. GATOT

FKPT Kalsel Gelar Pertemuan Dengan Wartawan BUKITTINGGI, HALUAN — Rombongan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme ( FKPT ) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar pertemuan dengan wartawan yang bertugas di Kota Bukittinggi, Jumat (21/ 7) malam. Kedatangan rombongan ke Bukittinggi yang dipimpin langsung oleh Fathurrahman yang juga selaku mantan Ketua PWI Kalsel, diterima oleh sejumlah wartawan media cetak dan elektronik. Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut diisi dengan saling tukar fikiran tentang kondisi daerah masing masing termasuk membahas pergerakan garis radikal seperti ISIS dan terorisme. Dalam pertemuan tersebut, Fathurrahman meapresiasi keberadaan Kota Bukittinggi sebagai kota kunjungan wisata yang selalu dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah. Namun demikian, dibalik itu tentunya pemerintah daerah harus mewaspadai faham radikalisme dan terorisme ditengah tengah masyarakat yang dapat mengancam warga kota. Untuk mewaspaiadai paham radikalisme itu katanya, tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, aparat kepolisian

dan pihak pihak terkaid lainnya, tapi juga menjadi tanggung jawab wartawan dalam memberikan informasi ditengah tengah masyarakat. “Kami dari FKPT Kalimantan Selatan ingin tahu upaya-upaya yang dilakukan Bukittinggi dalam mewaspadai paham radikal tersebut. Disamping itu sejauh mana peran serta wartawan Bukittinggi dalam memberikan penjelasan kepada masarakat melalui medianya masing masing tentang paham radikalisme dan terorisme tersebut,” ujar Faturrahman. Diakuinya, Sumbar khususnya Bukittinggi banyak melahirkan tokoh tokoh nasional sehingga Sumbar cukup terkenal di nusantara. Dan atas dasar itulah FKPT Kalimantan Selatan melawat ke Sumbar dengan mengunjungi Bukittinggi. “Kami juga ingin mengetahui apakah pesantren yang tersebar di Sumbar pernah berurusan dengan basis radikal tersebut,” terangnya. Menanggapi apa yang disampaikan oleh pimpinan rombongan FKPT Kalsel itu, sejumlah wartawan Bukittinggi secara bergantian dengan tegas mengatakan, bahwasanya Sumbar khususnya Bukittinggi masih sangat kental dengan adat dan budaya. Semua elemen masarakat seperti

Ninik mamak, Alim Uama , Cadiak Pandai serta Buno Kanduang masih berperan penuh pada fungsinya masing masing. Begitu juga pemerintah daerah melalui Kesbangpol yang membuat berbagai program untuk menganntisipasi paham tersebut, salah satunya melalui sosialisasi tentang radikalisme dan antisipasi di tengah-tengah masyarakat. “Pada intinya semua pihak ikut terlibat untuk mewaspadai paham radikal tersebut,” ujar Edison Sikumbang dan Erdison Nimli. Hal yang sama juga diungkapkan Ikhwan Salim yang bermarkas di Polres Bukittinggi. Menurutnya berbagai kasus yang terkait dengan paham radikal dan Tero risme itu dapat diungkap oleh pihak Kepolisian. Hal ini menandakan bahwa semua pihak di kota Bukittinggi berperan dalam menyikapi persoalan Radikalisme dan terorisme ini. Begitu juga dengan media yang cukup aktif dalam mensosialisasikan tentang dampak paham radikalisme dan terorisme itu, yang bersumberkan dari Pemko Bukittinggi melalui Kantor Kesbangpol dan Forkopinda Kota Bukittinggi, termasuk dari kalangan ninik mamak dan Organisasi resmi yang tercatat di kota Bukittinggi. (h/tot)

Pendekatan Kontekstual contextual teaching and learning serta Kelebihannya

Guru SDN 14 Tanjung Alam)

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

dengan kerjanya dan siswapun akan sibuk pula dengan kegiatannya sendiri, sehingga hasil yang kita dapatkan akan jauh dari harapan Sebaliknya, jika kita dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan buat siswa dapat dipastikan proses pembelajaran akan berlang_sung dengan baik. Siswa akan mengikuti pembelajarannya dengan penuh perhatian, semangat, dan rasa ingin tahu yang tinggi sehingga hasil yang kita dapatkan tercapai dengan maksimal. Untuk itu kita sebagai pemegang kendali dalam proses pembelajaran di kelas harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang dapat membuat suasana kelas yang menarik sehingga siswa dapat mengikuti pembelajarannya dengan maksimal tanpa rasa terbebani oleh tugas dan waktu. Jika siswa senang dengan pembelajaran yang diikutinya, dia akan merasa kurang waktu dalam belajar sehingga ketika bel tanda istirahat sudah berbunyi mereka akan merasa sedih dan berat me-

ninggalkan kelasnya. Tapi sebaliknya jika suasana pembelajaran tidak menyenangkan, mereka sangat berharap waktu istirahat segera datang. Bahkan ketika bel tanda istirahat berbunyi mereke dengan wajah bahagia dan penuh kegembiraan keluar kelas bahkan ada yang bersorak gembiar menandakan kalau mereka bebas dari kelas. Guru harus mengupayakan bagaimana siswa dapat mengikuti proses pembelajarannya, sehingga informasi yang diperolehnya dapat diproses dengan baik dan bertahan lama dalam pikirannya. Untuk itu perlu diadakan iklim belajar yang menarik dan menyenangkan melalui penggunaan pendekatan yang tepat untuk mengembangkan potensi siswa secara utuh dan optimal Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran adalah dengan menggunakan pendekatan kontekstual , yang dapat membantu guru dalam mengaitkan pembelajaran dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Masnur (2008:41) menyatakan bahwa “pendekatan

kontekstual (contextual teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan m ereka sehari-hari”. Dengan menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang tenang dan menyenangkan. Hal ini dapat memungkinkan siswa untuk termotivasi dalam belajar karena pembelajaran dilakukan secara alamiah dan siswa dapat mempraktekkannya secara langsung. Menurut Mulyasa (2008:103): “CTL memungkinkan poses belajar yang tenang dan menyenangkan, karena pembelajaran dilakukan secara alamiah, sehingga siswa dapat mempraktekkan secara langsung apaapa yang dipelajarinya. Pembelajaran kontekstual mendorong siswa memahami hakekat, makna, dan manfaat belajar, sehingga memungkinkan mereka rajin,

dan termotivasi untuk senantiasa belajar, bahkan kecanduan belajar. Pendekatan kontekstual dapat menjadikan pembelajaran lebih bermakna karena siswa bekerja dan mengalami sendiri sehingga siswa akan lebih bersemangat karena masalah yang dihadapkan sesuai dengan kehidupanya sehari hari. Hal ini dijelaskan juga oleh Nurhadi (2003:4) bahwa “pendekatan kontekstual mempunyai kelebihan yaitu pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa karena pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke peserta didik dan strategi pembelajaran lebih dipentingkan dari pada hasil”. Jadi jelaslah bagi kita bahwa dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat membantu siswa dalam mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata yang dialaminya, sehingga pembelajaran itu akan lebih menarik dan menyenangkan, sehingga siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari- hari. (*)

Peluncuran mobil unit reaksi cepat untuk menjawab berbagai keluhan masyarakat terhadap air bersih ini, dilakukan dengan launching oleh Walikota Bukittingi Ramlan Nurmatis di halaman kantor PDAM setempat, Jumat (21/7). Dalam launching yang dilaksanakan itu, Walikota Bukittingi Ramlan Nurmatias meapresiasi upaya PDAM Tirta Jam Gadang untuk terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada konsumen. Mobil reaksi cepat ini sengaja diluncurkan sebagai mobil operasional khusus dalam kota. Jika ada keluhan dari pelanggan maka mobil ini akan langsung terun ke lokasi. Mobil reaksi cepat PDAM kata Ramlan, juga telah dilengkapi dengan fasilitasfasilitas pendukung serta nomor pengaduan yang dicantumkan pada mobil. Nomor pengaduan yang dicantumkan itu vdapat dihubungin oleh seluruh warga, khususnya para pelanggan terkaid dengan keluhan PDAM. “Dengan adanya mobil reaksi cepat ini, dapat membantu petugas di lapangan dalam melayani pelanggan secara cepat, khususnya dalam menagani masalah yang dialami pelanggan. Sebagai Kota Wisata, Bukittinggi harus siap dengan seluruh vsarana dan prasarana, termasuk masalah air bersih,” ujar Ramlan Ia menambahan, pemer-

tintah daerah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Bukittinggi. Dan upaya itu saat ini dalam proses pengerjaan seperti membuat embung dibeberapa titik dan penggantian pipa PDAM yang hingga saat ini sedang berjalan. “Kita juga berharap usaha dariu provinsi untuk pengerjaan saluran air dari malalak dapat terealisasi, sehingga dapat menambah sumber air baru untuk warga Bukittinggi. Mengingat Kota ini sebagai kota kunjungan, tentunya pasokan air bersih yang memadai sangat diperlukan,” ulasnya. Sementara itu Direktur PDAM Tirta Jam Gadang, Murdi Tahman mengatakan, peluncuran mobil reaksi cepat PDAM m erupakan upaya yang dilakukan PDAM dalam menjawab berbagai keluhan masyarakat. Diakuinya, selama ini jika ada pengaduan terkait dengan PDM atau pipa, masyarakat sering mengadu ke bagian teknis atau bagian distribusi PDAM. “Dengan adanya mobil reaksi cepat PDAM Bukittinggi, masyarakat dengan mudah dapat langsung menghubungi nomor pengaduan yang tercantum di badan mobil, yakni 081267242325. Dan mobil reaksi cepat ini menjadi salah satu sarana pendukung operasional PDAM disamping kenderaan operasional lainnya,” ungkap Murdi. (h/tot)

MEMBAJAK sawah dengan bajak tradisional. KS

Alat Bajak Tradisonal Kembali Digunakan AGAM, HALUAN — Petani di jorong Gumarang nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan kini banyak yang kembali menggunakan bajak tradisional untuk mengolah sawahnya karena bajak mesin hand traktor membuat hasil panen padi menurun sampai sekitar 30 persen. Kata salah seorang petani setempat, Musidin, sejak beberapa tahun terakhir petani di sini telah menggunakan hand traktor untuk membajak sawah, namun hasil bajakanya tidak sebaik hasil bajak tradisional yang ditarik sapi atau kerbau, sehingga banyak warga yang kembali menggunakan bajak sapi itu. “Dengan hand traktor tanah yang dikeruk dangkal dan tanah tersebut terlalu cair dan lunak, tidak menyimpan air, sedikit saja sawah kekurangan air tanah mengeras, akibatnya padi kurang subur, batang dan tangkainya pendek, sehingga hasil sawahpun turun dibanding hasil sawah yang dibajak dengan bajak tradisional” kata Musidin kemarin. Ditambahkan petani lain Hendri Naro, kalau dengan bajak tradisional, tanah sawah yang dibongkar lebih dalam, begitupun tanah tersebut tidak terlalu cair, sehingga mengandung air, kurang-kurang sedikit air sawah tidak menjadi ma Redaktur:Atviarni

salah, akar padipun tetap berkembang lebih leluasa, sehingga tangkai padi lebih panjang. “Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan traktor hanya pengerjaanya cepat dan upah lebih murah, namun pengalaman menunjukan hasil sawah menyusut cukup tajam. Sawah yang biasanya berpendapatan satu zakat atau 50 beban kalau dibajak dengan traktor menyusut sampai 30 beban padi, tapi kalau menggunakan bajak tradisional kalaupun menyusut akibat serangan hama atau kurang pupuk penyusutanya paling 2 atau 3 beban padi”ungkap Hendri. Namun masalahnya sekarang, bajak tradisiol juga makin langka disebabkan masyarakat tidak banyak lagi yang memelihara sapi atau kerbau untuk pembajak sawah, kini yang banyak dipelihara sapi pedaging jenis simental. Sebenarnya bagi masyarakat daerah ini yang mayoritas petani sawah, memelihara sapi atau kerbau untuk pembajak lebih mengutungkan dibandingkan memelihara sapi untuk pedaging, karena tenaga hewan tersebut juga dapat digunakan untuk mengolah lahan sawah, sekarang upah mambajak sawah bisa mencapai Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu dalam satu hari kerja. (h/ks) Layouter: Syamsul Hidayat


14

POLITIK

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TANPA PAN

Jokowi Kumpulkan Partai Koalisi Lingkar

Gerindra: Deklarasi Prabowo Capres Tunggu Momentum JAKARTA, HALUAN — Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, ada keinginan kader agar Prabowo Subianto maju kembali maju menjadi capres untuk Pilpres 2019. Meski belum ada jawaban dari Prabowo, namun mantan Komandan Jenderal Kopassus itu diyakini hanya tinggal menunggu waktu untuk deklarasi. “Belum ada jawaban beliau, tapi Insyaallah beliau tetap kuat dan sehat. Itu (deklarasi capres) soal momentum. Bisa kapan saja mengadakan deklarasi itu,” kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/7). Muzani menjelaskan, keinginan ini tak hanya int ernal Gerindra, tapi juga ada dorongan dari beberapa elite parpol lain. Tapi, Muzani tak menyebut nama elite parpol yang mendorong Prabowo agar maju di Pilpres 2019. “Ada kehendak dan keinginan, agar Pak Prabowo kembali diusung sama-sama untuk menjadi calon presiden di tahun 2019. Satu sisi menjadi kehendak kuat arus kami di Gerindra, tapi di sisi lain juga kehendak dari sejumlah elit di pimpinan partai-partai tersebut,” lanjut Muzani. Ia menekankan, Pilpres 2019 akan berlangsung pada sekitar April 2019. Maka, diprediksi sekitar September 2018 baru bisa dimungkinkan deklarasi untuk koalisi capres. Ia memperkirakan setidaknya akhir tahun 2018 atau awal 2019 sudah mulai tergambar gambaran koalisi. (h/rol)

PAN Digoyang, Gerindra Buka Peluang JAKARTA - Perbedaan sikap soal UU Pemilu antara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan pemerintah dan partai pendukung pemerintah, membuat posisi PAN di koalisi pendukung pemerintah terancam. Bahkan beredar kabar, Partai berlogo matahari terbit ini tengah dikucilkan oleh beberapa fraksi partai koalisi pasca penetapan UU Pemilu mengenai ambang batas pencalonan presiden di Pemilu 2019. Bak Gayung bersambut, Partai Gerindra yang juga menolak pengambilan keputusan UU Pemilu pada Jumat (21/7), membuka peluang bagi partai manapun untuk bergabung bersama. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, partainya menerima PAN untuk berkoalisi jelang Pemilu 2019. Apalagi Gerindra telah sepakat mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2019. “Kami siap menerima partai manapun termasuk PAN. Itu kawan dan sahabat. Kekuatan yang bisa kita gunakan samasama untuk memenangkan (Pilpres 2019),” jelas Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/7). Meski demikian, Muzani mengungkapkan Gerindra tetap menghormati sikap PAN untuk menentukan arah peta politiknya di Pemilu 2019, apakah tetap mendukung Joko Widodo sebagai capres atau beralih ke calon lain. (h/okz)

JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak mengumpulkan para pengurus partai koalisi atau pendukung pemerintahannya di Istana Negara, Jakarta Pusat. Namun, tak ada perwakilan Partai Amanat Nasional (PAN) yang hadir. Sebelum mengumpulkan parpol koalisi, Kepala Negara baru saja memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri tahun 2017 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Balik ke Istana, Jokowi bersua dengan pengurus parpol pendukungnya, Senin (24/7). Adapun para pengurus partai yang datang menemui Presiden Jokowi, di antaranya berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Hanura. Tak ada perwakilan PAN yang hadir. Dari PPP yang hadir adalah Reni Marlinawati. Kemudian polikus Partai Nasdem, Johnny G Plate, politikus PDI Perjuangan, Utut Adianto, dan dari Hanura terlihat Wakil Ketua Umum DPP Nurdin Tampu-

PADANG, HALUAN — Sesuai dengan Surat Edaran (SE) DPP Partai Hanura beberapa waktu lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Padang memperpanjang jadwal pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan ikut Pilkada Kota Padang 2018. Ketua DPC Hanura Kota Padang, Fefrizal mengatakan, sesuai dengan SE DPP yang meminta seluruh DPC/DPD di seluruh Indonesia yang sedang dalam proses pelaksanaan pendaftaran pilkada, agar menyamakan jadwal pendaftaran seluruhnya. “Jadi, semua daerah serentak dan sama

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, sikap partainya yang berbeda dengan partai politik pendukung pemerintah terkait UU penyelenggaraan pemilu, semata-mata demi kepentingan partai khususnya terkait metode konversi suara ke kursi. “Kami bersama-sama sudah sampaikan metode konversi suara kuota hare itu permintaan salah satunya PAN, tetapi (diputuskan) saint lague murni. Kalau saya mendukung saint lague itu, artinya PAN bunuh diri,” kata Zulkifli di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (24/7). Dia menekankan, bahwa dirinya tidak bisa mengikuti Paket A yang disepakati partai pendukung pemerintah, karena berseberangan dengan pendapat para kader PAN. Karena itu,

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

www.harianhaluan.com

Sementara itu, Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham enggan menjelaskan maksud kedatangan para pengurus partai koalisi pemerintah ke Kompleks Istana Kepresidenan. Bahkan, ia membantah kedata-

ngan partai pendukung pemerintah ini ingin membahas reshuffle. “Memangnya enggak boleh kita ke sini. Enggak bahas soal itu juga (reshuffle),” tandasnya. Dikonfirmasi terpisah, Ke-

tua DPP sekaligus Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto mengaku tidak mengetahui ada pertemuan itu. “Aku enggak tahu. Mungkin diundang, mungkin juga enggak,” ujar Yandri. (h/net)

jadwal perpanjangan pendaftarannya, yakni mulai tanggal 20 Juni sampai 31 Juli 2017,” ujarnya, Senin (24/7). Sementara itu, Ketua Tim Pilkada DPC Hanura Kota Padang, Zulhendri didampingi Budi dan anggota tim pilkadanya mengatakan, dari rencana awalnya memang pembukaan pendaftaran hanya dilakukan sampai tanggal 20 Juli 2017. Namun, setelah arahan dari DPP keluar beberapa hari lalu, maka pendaftaran diperpanjang sampai dengan tanggal yang telah disebutkan di atas (31 Juli). Diperpanjangnya waktu pendaftaran bagi bakal calon itu di Partai Hanura,

keluar melalui surat No.03/TPP/DPPHanura/VII/2017. Dan perpanjangan waktu itu bukan hanya untuk Kota Padang saja, tapi schedule ini berlaku juga bagi Hanura di seluruh Indonesia. Menu rutnya, dengan diperpanjangnya jadwal pendaftaran tersebut akan memaksimalkan kerja tim pilkada Padang. “Tim Pilkada Hanura Kota Padang bisa bekerja lebih maksimal. Selain itu, makin menambah peluang bagi tokoh-tokoh di Kota Padang yang juga ingin mencalon melalui Hanura Kota Padang,” ulasnya. Sebagai informasi, lanjut Zulhendri,

untuk tahun 2018 nanti ada sekitar 171 daerah yang akan pilkada, termasuk Kota Padang. Sedangkan untuk di Sumbar, ada empat kota yang akan pilkada, yakni Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padangpanjang, dan Kota Sawahlunto. Dari rentang waktu pengambilan formulir pendaftaran itu, sebut Zulhendri, sudah tiga orang yang mengambil, yakni Emzalmi, Desri Ayunda dan Ketua DPC Hanura Kota Padang, Fefrizal. Dari tiga yang sudah mengambil formulir tersebut, baru dua formulir yang dikembalikan, yakni atas nama Emzalmi, dan Desri Ayunda. (h/rin)

Zulkifli: Sikap Berbeda untuk Kepentingan Partai

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

PENGURUS PARTAI — Presiden Joko Widodo kumpulkan para pengurus partai koalisi atau pendukung pemerintahannya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/7). IST

DPC Hanura Perpanjang Pendaftaran Cakada

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

bolon. Selain itu, terdapat tiga orang pengurus dari Partai Golkar. Mereka adalah Idrus Marham, Melchias Markus Mekeng dan Agus Gumiwang. Menurut Jhonny G. Plate, kedatangannya ke Istana dengan yang lain karena diundang Presiden Jokowi. “Bahas Perppu Nomor 1 dan 2,” kata Jhonny, sebelum bertemu Presiden Jokowi, di Istana, Senin (24/7). Perppu nomor 1 tahun 2017 adalah tentang keterbukaan informasi perbankan. Sementara Perppu nomor 2 tahun 2017 adalah tentang Ormas. Keduanya belum dibahas dan disetujui DPR. Dikonfirmasi terpisah, Nurdin Tampubolon mengatakan, pertemuan ini mendadak. Sebab, baru diundang oleh Presiden hari ini juga. “Baru hari ini diundang Presiden,” katanya.

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

ZULKIFLI HASAN menurut Zulkifli, fraksi PAN dalam pengambilan keputusan UU pemilu memutuskan tidak ikut dalam proses tersebut. “Jadi saya tegaskan, agar

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

tidak salah kutip bahwa PAN ‘upstand’ dalam pengambilan putusan UU pemilu, karena tidak mungkin kami menyetujui UU yang menghabisi partai sendiri,” ujarnya. Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais mengatakan, terkait pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa telah berbicara dengan PAN sebelum pengesahan UU pemilu, dirinya tidak mengetahui kalau ada pertemuan dengan pimpinan PAN. Menurut dia, kalau benar ada kesepakatan, hal itu ada ketika proses lobi pada Kamis (20/7) ketika Rapat Paripurna DPR dan semestinya lobinya relatif lancar dan bisa mencapai konsensus. “Nah ketika sepakat bertemu, ya katakanlah ada pertemuan dan sepakat ada konsensus, tetapi di hari H ketika akan

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

pengambilan keputusan ternyata tidak pas, berarti ada sesuatu yang salah,” katanya. Hanafi menilai, ada “missing link” yang harus ditemukan dan dirinya tidak tahu apa yang terjadi, semangat PAN sejak awal konsensus dan musyawarah mufakat seperti itu. Menurut dia, ketika ada yang tidak terjadi, ada hal yang tidak dicapai dan itu harus ditemukan faktornya. Sebelumnya, empat fraksi masing-masing Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN menarik diri dari rapat paripurna yang memasuki proses “voting” untuk menentukan isu “presidential threshold” yang terbagi dalam paket A dan paket B. Dalam sidang yang berlangsung pada Kamis (20/7) malam tersebut, fraksi Gerindra yang diwakili oleh Muzani, fraksi

PKS yang diwakili oleh Al Muzzammil, fraksi Demokrat yang diwakili oleh Benny K Harman dan fraksi PAN yang diwakili oleh Yandri Susanto. Mereka menyampaikan pandangan masing-masing Fraksi untuk tidak ikut serta dalam proses selanjutnya untuk memutuskan paket A atau B yang khususnya terkait ambang batas parpol mengajukan calon presiden atau “Presidential Threshold”. “Apapun yang sudah diputuskan kami hormati, kami sampaikan bahwa PAN dalam proses pengambilan keputusan RUU penyelenggaraan pemilu, untuk t ahapan be rikutnya pengambilan tingkat kedua kami menyatakan kami tidak akan ikut dan tidak bertanggung jawab atas keputusan malam ini,” kata Yandri. (h/rol)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

STNK BA 4379 WT Jupiter Merah perak a/n Afrizal, STNK BA 2788 OI Beat biru putih a/n Fitri Yanti. Hilang disekitar Tekom Padang Baru Padang.Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Redaktur: Nasrizal

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 m e t e r, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Satu buah STNK Mobil Colt T ss BA 8364 VN. A/n Nora Indra Yenita, Jr. Silago, Nagari Silago, Kec Sembilan Koto, Kab Dharmasraya. Hilang perjalanan dari rumah Jr Silago, menuju Kec Pulau Punjung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

15

Kasus Kekerasan Anak Riau Tinggi PEKANBARU, HALUAN — Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli mengaku sangat khawatir dengan tumbuh kembang anak mengingat kasus kekerasan meningkat setiap tahunnya, bahkan Riau tercatat memiliki kasus anak tertinggi kedua di Indonesia.

RTRW Riau Tuntas Pekan Ini PEKANBARU, HALUAN — Pansus DPRD menyatakan proses pendataan dalam revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Riau akan selesai pada pekan ini. Ketua Pansus RTRW Provinsi Riau, Asri Auzar di Pekanbaru, Senin, mengatakan, pihaknya hingga tadi malam pihaknya tinggal mencocokkan data untuk Kabupaten Siak. “Kami hanya tinggal menvalidkan data saja,” ujarnya. Saat data tersebut sudah tuntas seluruhnya, selanjutnya menurut Asri pihaknya akan menandatangani berkas draf RTRW tersebut. Selanjutnya menjadwalkannya dalam paripurna. Karena untuk RTRW ini menurutnya sama halnya dengan APBD atau pun RPJMD, perlu disahkan terlebih dulu. Kemudian baru dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi. “Hari ini akan kami tanda tangani berkasnya. Kemudian menjadwalkan paripurnanya, baru setelah itu dikirimkan ke pusat untuk dievaluasi. Mana-mana menurut pusat nanti diperbaiki, maka akan diperbaiki,” ungkapnya. Pihak lansus tambah Asri juga menjadwalkan rapat dengan beberapa pihak kementerian. Di antarnya, Kementerian Perekonomian, Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Serta dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), yang dijadwalkan pada Selasa (25/7/2017). Pihaknya berkeyakinan RTRW ini bisa tuntas dalam bulan Juli 2017 ini juga. “Alhamdulillah, kita yakin selesai bulan ini,” ungkapnya. Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo pada kunjungan kerjanya ke Riau Minggu (23/7) enggan menanggapi soal perkembangan penyelesaian RTRW Provinsi Riau. “Tanya pak gubernur saja, tanya gubernur saja,” ujarnya tidak mau menanggapi saat peninjauan Tol Pekanbaru-Dumai dalam kunjungan kerjanya pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN). Begitu juga saat ditanya janji Menteri LHK yang akan menuntaskan segera, Jokowi juga menjawab tanyakan ke gubernur saja. “Tanya pak gubernur,” ulangnya lagi. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, pihaknya masih menunggu progres dari Pemerintah RTRR DPRD Roau yang sedang mengumpulkan data dan menyamakan persepsi dengan kabupaten/ kota sebelum dibahas lagi di Kementerian LHK untuk diterbitkan SK Penetapan Kawasan. “Kami pemerintah sifatnya menunggu dan siap untuk pembahasan lanjutan di Kementerian LHK,” ujar Hijazi. Ia mengakui, Presiden memberikan waktu sebulan untuk penuntasan masalah RTRW Riau kepada Kementerian LHK. Namun menurut Sekda semuanya memiliki komitmen dalam percepatan RTRW Riau tersebut. “Kita menginginkan secepatnya dan semuanya juga demikian. Termasuk teman-teman di dewan juga sudah berkomitmen mempercepat proses penetapan kawasan dan bahkan menjadi Perda RTRW nya,” jelasnya. Sekda menambahkan apapun hasil dari pansus nantinya merupakan hasil yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Terutama yang sebelumnya pemukiman berada di kawasan yang ditetapkan di kawasan hutan tersebut. “Hasilnya bagaimana agar berpihak kepada rakyat di Riau dan pembangunan, agar pembangunan tidak terhambat,” tutupnya. (hk)

www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama usai membuka Work Shop Seni Rupa untuk 12 Kabupaten/Kota, Work Shop Tari dan Pelatihan Alat Musik Tradisional di Kalangan Pelajar SD, SMP dan SMA, di Taman Budaya Dinas Kebudayaan Riau, baru-baru ini. IST

Kloter 1 Embarkasi Batam Berangkat 30 Juli BATAM, HALUAN — Kelompok terbang pertama Embarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu (30/7), dua hari setelah Kloter pertama nasional diberangkatkan. “Kloter 1 nasional memang 28 Juli, kita setelah itu,” kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Subadi di Batam, Kepulauan Riau, Minggu. Kloter 1 Embarkasi Batam terdiri dari jamaah asal Provinsi Kepri yaitu 71 calon haji Kabupaten Bintan, 194 calon haji Kabupaten Karimun, 72 calon haji Kabupaten Natuna, 39 calon haji Kabupaten Lingga dan 38 calon haji Kabupaten Kepulauan Anambas. PPIH sengaja mengatur agar ada keterwakilan seluruh kabupaten kota se-Kepri yang ikut berangkat bersama Kloter 1. Ia menyatakan, kedatangan jama-

ah ke Asrama Haji Batam berbedabeda, sesuai dengan perencanaan dari pemerintah daerah masing-masing. “Jamaah dari Natuna dan Anambas, tanggal 28 hari Jumat sudah sampai di Asrama Haji, karena daerahnya jauh,” kata dia. Dengan begitu, maka diharapkan jamaah dapat beristirahat tenang sebelum berangkat ke Tanah Suci. “Agar ada pemulihan tenaga,” kata dia. Sementara itu, Embarkasi Hang Nadim Batam dijadwalkan memberangkatkan 11.940 orang jamaah calon haji dari empat provinsi pada musim haji 2017 yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat. Jumlah jamaah yang diberangkatkan tahun ini bertambah dibandingkan musim haji s ebelumnya yang hanya 8.911 jamaah. “Tahun ini, jamaah dari Kepri sebanyak 1.286 orang, dari Riau

sebanyak 5.030 orang, dari Jambi sebanyak 2.900 orang dan dari Kalbar sebanyak 1.510 orang,” kata dia. Selain itu, embarkasi juga turut memberangkatkan 9 orang Panitia Pelaksana Haji Daerah dari Kepri, 34 orang dari Riau, 19 orang dari Jambi dan 17 orang dari Kalbar. Petugas Kloter pendamping jamaah yang diberangkatkan sebanyak 135 orang. PPIH sudah membagi jadwal keberangkatan setiap provinsi. Kloter pertama akan diisi oleh jamaah asal Kepri, kemudian kloter 2 hingga 10 diisi jamaah asal Riau dan Kloter 1116 diisi jamaah asal Kalimantan Barat. Lalu, kloter 16-18 diisi jamaah Riau, kloter 19 diisi jamaah Kepri, Kloter 20-26 diisi jamaah Jambi dan Kloter 27 diisi jamaah asal Kepri. “Jamaah asal Riau juga ada yang diberangkatkan bersama kloter 26,” kata dia. (hk)

“Kita prihatin, kasus kekerasan pada anak terbesar di Riau nomor dua se Indonesia. Segala bentuk kejahatan akan berdampak pada tumbuh kembang anak, kita sangat prihatin,” kata Septina Primawati Rusli di Gedung Paripurna DPRD Riau, Senin. Pada perayaan Hari Anak Nasional 2017, Riau mendapat sejumlah catatan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengenai tingkat kekerasan pada anak yang terus meningkat. Di Riau tercatat pada 2014 sebanyak 96 kasus, 2015 sebanyak 115 kasus, 2016 sebanyak 171 kasus dan hingga Juli 2017 sebanyak 90 kasus. “Yah, sangat disayangkan, kita jadi tuan rumah iven Nasional ini, malah kasusnya cukup besar,” ujar Ketua DPRD Riau pertama dari kalangan hawa. Pascaiven tersebut, Septina mengharapkan agar Provinsi Riau lebih baik ke depannya, berbenah untuk menjadi kawasan ramah anak. Ia juga mengimbau peran aktif masyarakat dimulai dari keluarga, lingkungan untuk menperlakukan pola asuh yang layak bagi anak-anak, dengan mengerti dan mengawasi tumbuh kembang generasi penerus itu. “Kita imbau masyarakat agar memperlakukan anak-anak dengan baik, dimulai dari keluarga,” tegasnya. Sementara, untuk peran Legislator sendiri, lanjut dia, membuka seluasnya aspirasi masyarakat termasuk laporan yang masuk terkait anak. Melalui komisi di DPRD Riau yang memiliki mitra kerja dengan satuan kerja terkait di Pemprov Riau tentu memperkuat peran masing-masing. “Kita harus bertekad kasus anak ini diminimalisir,” ucapnya juga. Seperti diketahui, melalui FAN 2017, anak-anak menyampaikan suara hati anak dari 34 Provinsi agar didengar masyarakat. Ada 10 catatan yang disampaikan diantaranya tentang peningkatan akses pelayanan pembuatan akte kelahiran di kawasan pelosok Negeri, libatkan tokoh masyarakat untuk mengedukasi tentang dampak pernikahan dibawah umur, pola asuh ramah anak, perketat penyebaran narkoba, minimalisir iklan rokok. Kemudian tingkatkan kesehatan anak, perbaiki gizi buruk, perbaiki kuaitas pendidikan, hapuskan segala bentuk kekerasan, stop eksploitasi anak, pembelajaran siaga di daerah rawan konflik.(hr)

Lingga Dapat Jatah 4 Dokter Spesialis LINGGA, HALUAN — Kabupaten Lingga akan menerima tambahan empat orang dokter spesialis, melalui kerjasama Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) antara Kementerian Kesehatan RI dengan pemerintah daerah setempat. “Alhamdulillah, dengan MoU WKDS ini Kabupaten Lingga dapat jatah empat dokter spesialis,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendali-

an Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Kabupaten Lingga, Syamsu Rizal, saat mendampingi Bupati Lingga menandatangani kerja sama tersebut, di Jakarta, Senin. Program WKDS merupakan terobosan Kementerian Kesehatan, didukung organisasi profesi bidang kesehatan di Indonesia, yang tujuannya untuk pemenuhan dan pemerataan tenaga spesialis terutama di Daerah Terpencil Perbatasan

dan Kepulauan (DTPK). Pelaksanaan WKDS ini sebagai wujud kehadiran negara dalam memenuhi dan memeratakan pelayanan medik spesialistik yang bermutu serta terdistribusi secara merata di seluruh Indonesia. Adapun regulasi yang mengatur tentang WKDS ditetapkan melalui Peraturan Presiden No 4 Tahun 2017. Menurut Syamsu Rizal, kehadiran empat dokter spesialis

sangat membantu daerah mengatasi kekurangan tenaga medis. Namun dari empat dokter spesialis tersebut salah satunya masih berhalangan. Sehingga harus ditunda kedatangannya ke Kabupaten Lingga. “Karena baru melahirkan, agak ditunda. Jadi ketersediaan dokter spesialis di tempat kita bertambah 3 orang,” ujarnya. Menurutnya, tiga orang dokter spesialis ini masih belum menutupi jumlah tenaga

Redaktur:Nova Anggraini

spesialis yang dibutuhkan Kabupaten Lingga. “Kita masih membutuhkan spesialis bedah dan spesialis anastesi. Ini baru angkatan ke tiga. Kita usahakan penambahannya pada angkatan selanjutnya,” ungkap Rizal. Jika difasilitasi empat dokter spesialis dan ditambah satu anastesi, menurut Rizal, akan mencukupi kebutuhan dokter spesialis di kabupaten kepulauan tersebut. (hr)

Layouter:Syamsul Hidayat


16

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DESA ADAT PENGAKUAN NEGARA ATAS KEARIFAN LOKAL

H. RAFLIS, SH,MM

Perda Nagari Akan Jadi Perda Payung

Adanya aturan penerapan desa adat dalam sistim pemerintahan terendah merupakan pengakuan sekaligus penghormatan negara terhadap kearifan lokal masyarakat. Saat ini, sedikitnya delapan provinsi di Indonesia merancang untuk mengembalikan sistim pemerintahan terendah kepada sistim desa adat, termasuk Sumbar. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar, Aristo Munandar, di hadapan masyarakat Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Sijunjung, Rabu (19/7), pekan kemarin. Kunjungan Komisi I ke daerah itu adalah dalam rangkaian sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Nagari yang saat ini tengah dibahas DPRD Sumbar. “Desa adat merupakan pengakuan negara terhadap kearifan lokal, penghor-

matan terhadap aturan, dan norma hukum yang berlaku di masyarakat,” katanya. Dalam k unjungan ini, bersama Aristo Munandar hadir juga anggota Komisi I lainnya antara lain Irsyad Syafar, Sabrana, dan Taufik Hidayat. Disampaikan Aristo, Ranperda Nagari dirancang sebagai Perda payung bagi pemerintah kabupaten/ kota dalam menerapkan sistim pemerintahan adat pada pemerintahan terendah di wilayah masing-masing. Dalam hal ini ada tiga unsur penyelenggara pemerintahan nagari yang akan diatur dalam Ranperda Nagari. Tiga unsur tersebut adalah Kepala Pemerintahan Nagari, Kerapatan Nagari, dan Peradilan Nagari. Kepala pemerintahan

RAPAT dengan mitra kerja

BERFOTO bersama di depan sebuah kantor walinagari di Padang Pariaman

nagari di dalam rancangan aturan tersebut disebut sebagai “Kapalo Nagari”. Jabatan ini sama dengan jabatan kepala desa atau lurah pada sistim pemerintahan desa atau kelurahan. Sebutannya bisa disesuaikan oleh pemerintah kabupaten dan kota sesuai dengan filosofi “Adat

Salingka Nagari. Kapalo Nagari dibantu oleh perangkat-perangkatnya seperti Manti Nagari, Bandaro Nagari dan Kapalo Jorong. “Manti Nagari memiliki urusan administrasi, bandaro nagari mengurus keuangan dan kapalo jorong mengurus kewilayahan,”

terangnya. Sementara Kerapatan Nagari merupakan unsur tungku tigo sajarangan yaitu ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai. Kapalo Nagari dipilih dari dan oleh unsur tungku tigo sajarangan tersebut. Ranperda Nagari meru-

KOMISI I mendengarkan aspirasi masyarakat Kabupaten Agam

pakan tindaklanjut dari pelaksanaan Undang – Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pasal 109 yang mengatur sistim pemerintahan desa adat. Provinsi Sumatera Barat menerapkan sistim pemerintahan desa adat dengan sebutan nagari, sesuai dengan sebutan wilayah pemerintahan terendah dalam tatanan adat Minangkabau. Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, dalam Ranperda Nagari diberlakukan khusus dan diatur dalam pasal tersendiri. Untuk sistim pemerintahan desa adat akan diserahkan kepada pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Ditegaskan Aristo, Perda Nagari yang disusun oleh pemerintah provinsi adalah sebagai Perda payung karena Perda ini hanya sebagai acuan yang akan berlaku umum di kabupaten/kota. “Namun untuk teknis pelaksanaannya, termasuk dalam

sistim pemilihan walinagari atau kapalo nagari nantinya diserahkan atau diatur di dalam peraturan daerah kabupaten dan kota masingmasing,” urai Aristo. Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi I DPRD Sumbar, Irysad Syafar menambahkan, Ranperda Nagari yang disusun saat ini lebih sederhana dari Ranperda yang telah dibahas sebelumnya. Seperti diketahui, tahun 2015 Ranperda Nagari juga telah pernah dibahas. Namun dikembalikan kepada pemerintah provinsi sambil menunggu aturan lebih lanjut mengenai penerapan sistim desa adat sesuai dengan UU nomor 6 tahun 2014. Sebagai Perda payung, lanjut Irsyad, Ranperda Nagari hanya memuat aturan secara umum. Pengaturan secara detail diserahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota melalui Perda daerah masing-masing. (h/*)

KOMISI I menerima aspirasi dari masyarakat nagari di Padang Pariaman

SENGGANG SHANDY AULIA

Bintangi Eiffel I’m in Love Kedua M

ASIH ingat dengan gaya bica karakter Tita di film ‘Eiffel I’m in Love’ di tahun 2003? Belasan tahun berlalu, sosok Tita tak muncul di hadapan layar lebar Tanah Air. Belum lama ini pemeran Tita di film garapan sutradara Nasri Cheppy, Shandy Aulia menceritakan keterlibatannya di sekuel film yang diangkat dari novel karya Rachmania Arunita. Nyimas Shandy Aulia

SHANDY AULIA

www.harianhaluan.com

atau yang lebih akrab disapa Shandy Aulia terlibat di film yang dirilis tahun 2003 saat itu masih berusia belasan tahun. Terlibatnya kembali dirinya di film yang mengambil latar belakang kota Paris, Prancis itu mengungkapkan rasa gembiranya dapat memerankan karakter Tita setelah 14 tahun. “Jadi sekuel film ‘Eiffel I’m in Love’ kedua ini, setelah 14 t ahun kemudian akhirnya dibuat,” paparnya

santai. “Pastinya satu kata super excited dan saya yakin juga yang ngikutin ‘Eiffel I’m in Love’ pertama juga pasti super excited dengan saya. Well, kita syuting sudah. Syuting hampir 50 sampai 70 persen sudah berjalan. Dan hope kalian nggak dikecewakan dengan sekuelnya yang kedua,” tambahnya. Kembali bermain dalam sekuel film yang sudah tayang belasan tahun lalu memang bukan perkara mudah bagi seorang Shandy Aulia yang saat itu masih belasan tahun dan kini mencoba mengembalikan kecintaan penggemar film ‘Eiffel I’m in Love’. Dirinya dengan santai ditambah posisi duduknya yang tegap, Shandy Aulia jatuh cinta ketika membaca skrip untuk pertama kalinya. “Saya sendiri yang baca skrip nya jatuh cinta banget. Nggak promosi tapi falling in love banget. Saya merasa bahwa tidak ada yang apa yah Tita ini ada satu kecintaan tersendiri saya dibawa ke masa lalu yang dan benarbenar apa yah ceritanya ini

nggak akan mengecewakan pemainnya. Keren banget gitu nggak sabar untuk rilis,” rincinya. Belum lama ini, Shandy Aulia pun sempat membuat penasaran para pecinta film ‘Eiffel I’m in Love’ yang

tayang di tahun 2003. Mengunggah foto serta Insta Story di laman media sosial miliknya, Shandy Aulia memperlihatkan suasana tengah syuting di kota Paris, Prancis. Dengan nada sedikit gemas, istri dari david Herbowo itu

pun membocorkan sedikit kapan film tersebut akan tayang. “Kita akan rilis sekitar akhir tahun ini, Desember. Kita berharap bisa membe rikan surprise dari pada yang pertama dan pokoknya hap

Redaktur: Heldi Satria

py watching,” imbuhnya. Film ‘Eiffel I’m in Love’ saat itu memang menjadi film drama percintaan remaja antara Tita dan Adit. Kini dua karakter tersebut akan kembali ke layar lebar pada tahun ini. (h/dtc)

Layouter: Irv@nd


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

17

KALAH DARI MU LEWAT ADU PENALTI

Zidane Puas dengan Penampilan Madrid SANTA CLARA, HALUAN — Manchester United sukses mengalahkan Real Madrid lewat adu penalti 2-1. Setelah bermain imbang dengan skor 1-1 sampai waktu normal di Stadion Levi’s, Santa Clara, California, Senin (24/7). Zinedine Zidane puas dengan performa Real Madrid meski dikalahkan Manchester United. Kini Zidane berharap Madrid akan segera mencapai kondisi terbaik. Memasuki injury time, kebuntuan akhirnya terpecah. Di sisi kiri, Anthony Martial menusuk ke pertahanan lawan dengan melewati tiga pemain Madrid sebelum mengirim umpan ke tengah, untuk diselesaikan Lingard dengan tembakan dari jarak dekat. MU me-

mimpin 1-0 atas Madrid, yang bertahan sampai paruh pertandingan. Setelah turun minum, MU tidak dibiarkan Madrid lama-lama menguasai bola. Meski begitu, MU mampu menciptkan peluang lebih dulu saat umpan silang Daily Blind disundul Romelu

Lukaku di menit 60. Bola gagal menemui sasaran tapi menuju jalur Marouane Fellaini di tiang jauh, yang tak mampu dimaksimalkan. Wasit menunjuk titik putih untuk Madrid setelah Victor Lindeloef mengganjal Theo Hernandez di kotak penalti. Casemiro maju sebagai algojo dan sukses menyarangkan bola di sudut atas gawang untuk menyeimbangkan skor 1-1 di menit 69. Menuju 10 menit terakhir, MU melewatkan peluang menciptakan gol tambahan. Di menit 83, Scott McTominay lolos dari kawalan di sisi kanan untuk melepaskan umpan silang ke tengah kotak. Fellaini yang

berdiri bebas justru menyianyiakannya usai tembakan first-timenya gagal. Sampai berakhirnya waktu normal skor 1-1 tidak berubah. Di babak adu penalti, empat penembak pertama dari masing-masing tim gagal, tapi MU berhasil keluar s ebagai pemenang dengan skor 2-1, setelah penalti Henrikh Mkhitaryan dan Blind masuk sedangkan Madrid hanya penalti Luis Quezada yang masuk. “Itu adalah penampilan yang komplet dan para pemain muda tampil sangat bagus di babak kedua. Saya puas, hasil bukan yang paling penting, kami menampilkan yang terbaik dari

GOL PEMBUKA — Gol Lingard mengantarkan MU unggul sementara dari Real Madrid 1-0. Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Real Madrid mampu menyamakan kedudukan. MU akhirnya menang melalui adu penalti 2-1 dalam International Champions Cup.NET

kami.Kami menuntaskan dengan baik dan kami tidak mendapat cedera. Kami bersaing dengan baik melawan

tim yang sudah bermain lebih lama. Sekarang kami akan menghadapi laga lainnya dan saya harap kami bisa

mulai menemukan ritme sesegera mungkin,” ujar Zidane seperti dilansir situs resmi klub.(h/san/dtc)

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK-UNAND TELITI PERBEDAAN RESPON METFORMIN PADA PENDERITA DIABETES

Elly Usman Sandang Gelar Doktor Biomedik

PENGALUNGAN Medali gelar doktor kepada Dr. dra. Elly Usman, MSi, Apt oleh Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K) selaku Promotor dokteran UniNama Pekerjaan Keluarga

: Dr. dra. Elly Usman, MSi, Apt : Staf Bagian Farmakologi FK Unand : H. Usman Etek (Ayah) Hj. Zuirma (Ibu) Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK (Suami) dr. Pratiwi Putri Masrul (Anak) Hadi Putra Masrul, ST (Anak) Edwina Putri Masrul (Anak) Harry Putra Masrul (Anak) M. Addifa Yulman, ST, MT (Menantu) Khalid Baharuddin May (Cucu)

Pendidikan : SD (1972) SMP 11 Padang (1975) SMF Prayoga (1978) FMIPA Jurusan Farmasi Unand (1986) S2 Farmasi Klinik Unair (1996) S3 Biomedik FK Unand (2017)

Anak-anak dengan orangtua beriwayat diabetes, berisiko 2 sampai 6 kali lebih tinggi terkena diabetes dibanding anak-anak dari orangtua tanpa riwayat diabetes. Pengaturan pola hidup sehat adalah penangkal dari risiko tersebut. Namun, apabila telah terpapar, Metformin tetap menjadi solusi pengobatan utama. Hal itu disampaikan Dr. Dra. Elly Usman, MSi, Apt, setelah berhasil melewati serangkaian ujian, yang

ditutup dengan Ujian Terbuka Promosi Doktornya, pada Program Studi (Prodi) S3 Biomedik Fakultas Ke-

luar negeri. “Meskipun versitas Andalas berefek sam(FK Unand), di ping, tapi konAula FK Unand, sensus masih Senin 24 Juli menunjukkan 2017. komitmen me“Bagi saya ngobati diabet diabetes bukan melalui metpenyakit. Kaformin. Ke derena kita bisa pan, sebamenghindarinya gaimana saran dengan mengaDekan FK tur pola makan. Mulai dari jum- Dr. dr. Wirsma Arif Unand, saya tertarik pada renlah, jenis, dan H, Spb(k)Onk cana pusat studi waktu makandiabet, karena nya. Selain itu aktivitas olahraga yang rutin bisa melakukan riset yang juga mencegah diabet. Ini bermanfaat yang berpencegahan tanpa obat,” kelanjutan nantinya,” tutup kata Elly setelah memer- Istri mantan Dekan FK tahankan disertasinya yang Unand Dr. dr. Masrul, MSc, berjudul Perbedaan Profil SpGK tersebut. Sementara itu dalam Farmakokinetik Metformin antara Will Type dengan Alel sambutannya, Dekan FK Mutan Gen SLC22A1 Unand Dr. dr. Wirsma Arif H, Offspring Penderita Diabetes SpB(K)Onk, mengapresiasi usaha dan fokus Elly Usman Melitus Tipe 2. Dijelaskan Elly, jika selaku ahli farmakologi FK seorang anak sudah terpapar Unand, dalam melakukan diabet, pengobatan dengan penelitian dan menyelesaikan pemberian metformin masih pendidikan S3 dengan topik menjadi menjadi salah satu penelitian diabetes. “Kampanye diabetes cara utama, yang juga masih dilakukan oleh para klini- memang amat diperlukan, sian baik di dalam maupun karena sudah menjadi pem-

Dr. dra. Elly Usman, MSi, Apt bersama keluarga, Dekan FK Unand, Promotor, Ka Prodi, Kopromotor, Dewan Penguji, dan Undangan Akademik

www.harianhaluan.com

Dr. dra. Elly Usman, MSi, Apt bersama Promotor dan Ketua Sidang ujian terbuka yang juga Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand

bunuh secara diam-diam. Kami dari pihak kampus mendorong para guru besar dan ahli yang fokus meneliti diabet, agar membuat pusat studi diabetes di FK Unand, agar penelitian berkesinambungan tentang ini terus ada,” kata Dekan. Bertindak selaku Promotor dalam disertasi ini

Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K), didampingi Prof. Dr. dr. Rianto Setianudy, SpFK selaku Kopromotor 1 dan dr. Dante Saksono H, SpPDKEMD, Ph.D selaku Kopromotor 2. Sidang terbuka sendiri dipimpin Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand, Prof. dr. Nur Indrwati Lipoeto, MSs, PhD, SpGK.

Di deretan dewan penguji, hadir Prof. Dr. dr. Asman Manaf, SpPDKEMD; Prof. Dr. Dra. Henny Lucida, Apt; Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Jamsari, MP; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FisPH, Fis CM; dan Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS, SpFK selaku penguji undangan. (h/*)

Dr. dra. Elly Usman, MSi, Apt bersama suami, anak-anak, dan keluarga besar tercinta

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

Alfredo Vera Alasan Imbiri Tinggalkan SPFC PADANG, HALUAN — Semen Padang FC (SPFC) resmi melepas pemain bek sayapnya Fandry Imbiri ke Persebaya yang bermain di Liga 2 Indonesia jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 Indonesia. Pelatih Persebaya Alfredo Vera menjadi salah satu alasan Fandry Imbiri meninggalkan Semen Padang.

TINGGALKAN SEMEN PADANG — Fandry Imbiri resmi meninggalkan Semen Padang dan berlabuh ke Persebaya. Kedekatan dengan pelatih Persebaya Alfredo Vera menjadi salah satu alasan Imbiri meninggalkan Semen Padang. HUDA PUTRA

Begu Juara Bucharest Terbuka BUCHAREST, HALUAN — Pemain favorit tuan rumah, Irina-Camelia Begu mampu mengalahkan pemain Jerman, Julia Goerges untuk merengkuh gelar juara di turnamen Bucharest Terbuka 2017 yang berlangsung di Bucharest, Rumania. Begu mengakhiri laga final melawan Goerges dengan dua set langsung 6-3, 7-5 pada Minggu (23/7) waktu setempat. Trofi di negerinya sendiri ini menjadi gelar pertama Begu di lapangan tanah liat, dan menjadi koleksi trofi keempat sepanjang kariernya. Di hadapan para penonton yang mayoritas mendukungnya, Begu sudah berhasil mengambil alih kendali permainan sejak awal laga. Dia terus melaju dan melewati set kedua yang sedikit berat untuk memastikan kemenangan dalam tempo 1 jam 37 menit. Sejak kali pertama digelar pada 2014, Rumania hanya sekali gagal menempatkan pemain sebagai juara turnamen. Begu pun menjadi pemain kedua Rumania yang berhasil menjadi juara tunggal Bucharest Terbuka. Pemain pertama yang juga dua kali (2014 dan 2016) tampil sebagai juara adalah Simona Halep. Sementara itu, Goerges mungkin bernasib kurang mujur, pasalnya petenis 28 tahun itu harus tiga kali secara beruntun berhadapan dengan pemain tuan rumah sejak perempat final. Pertama, dia berhasil melewati Alexandra Dulgheru, kemudian menyisihkan Ana Bogdan, namun di laga terakhir, dia menyerah kepada Begu. Menurut Goerges, Begu bermain sangat apik selama pertandingan, dan tidak memberikan peluang sedikitpun kepadanya. “Irina memainkan pertandingan yang sangat solid dan dia tidak memberi saya banyak waktu untuk membuat pukulan saya,” tandas Goerges seperti mengutip situs resmi WTA. “Dia mengambil kendali atas set pertama, tapi saya selalu berpikir saya memiliki kesempatan untuk bangkit. Saya sedang break di set kedua, tapi dia banyak menekan saya dan saya harus memberi penghargaan kepadanya. Dia pantas untuk menang hari ini. Dia adalah pemain yang lebih baik, tidak selalu tentang skor, ini tentang bagaimana Anda bermain dan menciptakan poin Anda. Dia menciptakan hari yang sangat baik dan sangat cerdas hari ini,” kata petenis berkebangsaan Jerman. Goerges menambahkan, selama permainan, dirinya sudah mencoba mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan mencari jalan ke luar. “Terkadang hal itu terjadi... (tapi) itu tergantung lawan Anda juga, dan dia tidak membiarkan saya bangkit dalam pertandingan,” tutup Goerges. (h/sdn)

Hengkangnya Fandry membuat pelatih Semen Padang Nilmaizar cukup direpotkan dalam memilih pemain bek sayap. Semen Padang hanya mempunyai tiga orang pemain bek sayap jadinya yaitu Hengki Ardiles, Novan Sasongko dan Boas Artururi. Selama ini Fandry menjadi pelapis dari Hengki Ardiles. “Mungkin dia ingin mencari suasana baru, hal yang biasa bagi pemain sepakbola. Kami harapkan Fandry bisa

mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan berguna untuk peningkatan kariernya,” ujar Nilmaizar, kemarin. Sementara itu manajer Semen Padang Win Bernardino mengatakan bahwa Fandry Imbiri keluar dari Semen Padang dengan baik-baik dan bahkan sudah pamitan dengan tim.Win sendiri mengaku bahwa pihak manajemen Semen Padang saat ini sedang mencari beberapa pemain untuk menambah kekuatan tim. “Kami sedang melakukan pemantauan terhadap tiga sampai empat pemain untuk lini belakang, tengah dan depan. Ada beberapa pemain yang sudah terpantau, yakni ada dua orang pemain lokal dan satu pemain asing,”jelas manajer Semen Padang Win Bernardino. Saat ini manajemen dan tim pelatih tengah melakukan koordinasi terkait pemain yang akan masuk atau pemain yang akan keluar. “Mudah-mudahan dalam seminggu ini koordinasi ini rampung dan nanti akan diberitahu siapa saja pemainnya,” tutur Win. Alasan utama Fandry Imbiri bergabung dengan Persebaya , tak lain karena

Alfredo Vera Pelatih Persebaya.Fandri memiliki kedekatan dengan pelatih asal Argentina itu. Saat Fandri masih memperkuat Persipura, Alfredo pelatihnya. Untuk itu kedekatan ini merupakan faktor mengapa Fandri Imbiri bergabung dengan Bajul Ijo diputaran kedua Liga 2. “Yang jelas tim ini besar. Dan harapan saya bisa membantu pelatih (Alfredo) membawa Persebaya untuk naik ke Liga 1,” kata Fandri Imbiri, Senin (24/ 6) seperti dikutip dari suryamalang. Soal kedekatan itu, Fandri tak menapik jika dirinya dan Alfredo akrab saat di Persipura Jayapura dan hingga kini dirinya memantapkan diri bergabung bersama Persebaya.”Sebelumnya saya memang dekat dengan coach Alfredo dan saya berkonsultasi dengan dia bagaimana jika saya bergabung dengan tim ini,” jelasnya. Fandri mengaku pilihannya bergabung dengan Persebaya ini merupakan pilihan yang benar. Bahkan dia mengaku siap apabila Alfredo memintanya bermain saat lawan Martapura, Kamis (27/7) mendatang.”Saya siap-siap saja apa yang ditugaskan pelatih pada saya,” tambahnya.(h/san)

Sriwijaya Imbangi Persegres LAMONGAN, HALUAN — Sriwijaya FC selamat dari kekalahan dan meraih satu poin dalam lawatan ke Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (24/7). Gol yang diciptakan Airlangga Sucipto di masa injury time membuat Sriwijaya FC bermain imbang 1-1 dengan Persegres Gresik United. satu poin yang didapatkan Sriwijaya FC di Lamongan tidak mengubah posisi Laskar Wong Kito dari peringkat ke-15 dalam klasemen sementara Liga 1 2017. Hanya, kini Beto Goncalves dkk. mengumpulkan 19 poin dari 15 pertandingan. Sementara Perse-

gres tidak beranjak dari posisi ke-17 dengan tujuh poin dari 16 laga. Tim tuan rumah berhasil unggul cepat atas tamunya. Tembakan keras yang dilepaskan Yusuf Effendi pada menit kesembilan tidak mampu dihalau baik oleh Teja Paku Alam. Terkejut dengan gol cepat yang dicetak Persegres, Sriwijaya FC mulai berusaha menyerang dan memberikan t ekanan kepada lini pertahanan Persegres. Beto Goncalves, Hilton Moreira, dan Yu Hyun-koo mendapatkan peluang untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun, tidak satu pun

dari peluang Sriwijaya FC berbuah menjadi gol. Sebuah peluang emas didapatkan Sriwijaya FC pada menit terakhir pertandingan. Wasit memberikan penalti kepada tim tamu setelah Syahrul melanggar Hilton di kotak penalti. Beto Goncalves, yang menjadi eksekutor penalti, gagal melakukan tugas dengan baik karena kiper Persegres, Aji Saka, mampu menebak arah bola dan menghalau bola keluar. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persegres. Kedua tim tampil semakin agresif

di babak kedua, terutama Sriwijaya FC. Namun, upaya tim tamu untuk menekan pertahanan Persegres terganjal sulitnya melepaskan tembakan ke arah gawang. Sementara Persegres mulai menjalankan strategi menunggu dan bersiap untuk melakukan serangan balik. Upaya Sriwijaya FC baru berbuah pada masa injury time. Airlangga Sucipto berhasil menggagalkan kemenangan Persegres dengan gol yang dicetak memanfaatkan umpan sundulan Yanto Basna. Tak lama, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. (h/bln)

Solsel Kirim Tujuh Atlet Sepatu Roda ke Kejurnas SOLOK SELATAN, HALUAN — Sebanyak tujuh atlet sepatu roda Kabupaten Solok Selatan (Solsel) ikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar klub sepatu roda yang akan digelar di Kabupaten Siak pada 28-30 Juli. Tim sepatu roda Kabupaten Solok Selatan menargetkan untuk bisa membawa medali pulang. Para atlet yang akan bertanding sudah mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin. “Dari tujuh atlet itu terdiri dari enam putra dan satu putri. Atlet kita saat ini semuanya sudah mempersiapkan diri untuk berangkat pada Rabu (26/7) nanti, semoga pada iven kali ini atlet kita pulang membawa medali,” kata pelatih sepatu roda, klub SRG Inline Skate, Andrianto pada Haluan, Senin (24/7). Menurutnya, atlet klub SRG Inline Skate, sebulan

SESI latihan klub SRG Inline Skate sebelum berangkat kejurnas antar klub sepatu roda di Siak, Riau, (24/7). JEFLI

sebelum keberangkatan rutin melakukan latihan. Atlet sepatu roda Solsel turun di

enam nomor standar 300 meter dan satu nomor standar 500 meter. “Atlet kita saat ini

setiap hari melakukan latihan jelang keberangkatan,” ucapnya.

Selama latihan, kata Andrianto anak didiknya dilatih dirinya. “Sesekali kita datangkan pelatih dari luar. Kita tidak pasang target muluk-muluk sebab ini merupakan laga yang tidak gampang. Apalagi atlet kita belum pernah berlaga di ajang nasional, ini laga perdana untuk tingkat nasional,” ungkapnya. Setidaknya, katanya para atletnya dan tiga orang official telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin “Setidaknya, kita sudah menambah jam terbang atlet kita jika tidak mampu merebut medali. Pengalaman jauh lebih mahal. Syukur-syukur dapat medali,”tegasnya. Tujuh atlet tersebut diantaranya, Zikkra Syadita, M.Fariz Alhadi, Alga Firmansyah, Angga Saputra, M.Zakri Asraf, Deka Devando dan Arafah Ariqi Andrian. (h/jef)

TIM LUAR NEGERI TAK JADI

16 Tim Ikuti Rafhely FC PADANG, HALUAN — Ambisi panitia turnamen futsal Rafhely Specs Cup 2017 untuk mengundang tim luar negeri tidak terwujud. Selain itu jumlah peserta pada tahun ini pun berkurang menjadi 16 tim. Hal ini disebabkan karena jadwal yang bergeser dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya turnamen digelar pada bulan Mei. Ketua Panpel turnamen Rafhely Specs Cup 2017 Yosrizal mengatakan, 16 tim yang ikut masih ada dua tim Liga Pro Indonesia. Selain itu juga beberapa tim dari Sumatra Utara, Riau, dan Jambi. Selebihnya tim-tim asal Sumbar. ”Biasanya kita gelar bulan Mei, tapi tahun ini tertundahingga bulan Juli, itu sangat mempengaruhi pewww.harianhaluan.com

serta. Untuk tim Liga Pro, Juli adalah masa vakum setelah kompetisi selesai. Dan mereka belum lagi memulai persiapan musim baru. Sedangkan untuk tim luar negeri seperti Thailand dan Malaysia, mereka juga sedang rehat kompetisi,” ujar Yosrizal kemarin. Tak berbeda jauh dengan tim-tim daerah yang dibidik adalah tim Pra PON atau tim Porwil untuk Wilayah Sumatra, rata-rata juga belum bergerak mempersiapkan timunya.”Apalagi waktu yang berdekatan dengan habis bulan puasa, makin sulit mendapatkan peserta. Satu lagi, turnamen kita bersamaan waktunya dengan Piala Emas di Jakarta,” katanya. (h/san) Redaktur: Arda Sani

16 TIM PESERTA RAFHELY SPECS CUP 2017 1. Bintang Timur Surabaya 2. IPC Pelindo Jakarta 3. Kapten Bekasi 4. Real Wahid Riau 5. Zaqabid Riau 6. Bersama FS Medan 7. AFP Sumatra Utara 8. Dharma Andalas Padang 9. Futsal Kota Bukittinggi 10. MHS Padang 11. Futsal Lima Puluh Kota 12. Futsal Kota Pariaman 13. PSR Statika Padang 14. Glory FC Padang 15. Indo Barca Padang 16. Rafhely FC Padang Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Vietnam Mengaku Nelayannya Ditembak TNI VIETNAM, HALUAN – Pihak berwenang Vietnam melaporkan terjadinya penembakan yang melukai empat nelayan mereka. Menurut Vietnam, penembakan tersebut terjadi di perairan Indonesia. Diberitakan oleh Reuters, Senin 24 Juli 2017, pihak berwenang Vietnam mengungkapkan, Angkatan Laut (AL) Indonesia telah menembak dan melukai empat nelayan Vietnam di atas kapal nelayan. Penembakan itu terjadi di Laut China Selatan. Tim SAR di Provinsi Binh Dinh melalui situsnya mengatakan, penembakan tersebut terjadi pada Sabtu 22 Juli 2017 malam. Saat itu, perahu Vietnam berjarak sekitar 132 mil laut (245 km) tenggara dari Pulau Con Dao di Vietnam. Koordinat yang diberikan oleh Vietnam menunjukkan, bahwa penembakan terjadi di dekat wilayah Indonesia, yang kini diklaim sebagai Laut Natuna Utara. Pihak berwenang Vietnam mengatakan, dua nelayan tersebut terluka parah. Mereka dibawa ke pulau Con Dao untuk perawatan. Sahono Budianto, pejabat di bidang kelautan dan perikanan di Indonesia mengatakan, dia tidak mengetahui dugaan penembakan tersebut. Pihak Angkatan Laut Indonesia yang dihubungi oleh Reuters juga belum menanggapi. Perselisihan mengenai hak penangkapan ikan dan pengeboran minyak telah memicu ketegangan di Laut China Selatan, di mana sekitar USD5 triliun barang dikirim setiap tahun. China mengklaim hampir seluruh lautan, namun Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan juga memiliki klaim. Meskipun Indonesia mengatakan, tak terlibat dalam salah satu faksi dalam perselisihan Laut China Selatan, namun Indonesia baru-baru ini menamai wilayah utara Zona Ekonomi Eksklusifnya, dengan mengklaim wilayah maritimnya sendiri. Sementara itu, sejak Presiden Joko Widodo melancarkan pertempuran melawan perburuan ikan pada tahun 2014, Indonesia telah menenggelamkan ratusan kapal asing yang ditangkap secara ilegal di perairannya . Sebelumnya, Indonesia dan Vietnam mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka akan memulai penyelidikan bersama setelah laporan bahwa penjaga pantai Vietnam telah mencoba membebaskan lima kapal nelayan dan awak mereka yang ditahan di perairan dekat Kepulauan Natuna di Indonesia. (h/vvc)

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

19

Aksi Solidaritas Masjidil Aqsa Diadakan di Inggris MANCHESTER, HALUAN – Kelompok aktivis yang menamakan diri Friends ofAl Aqsa (sahabat Al-Aqsa) mengajak warga Inggris untuk ikut aksi solidaritas demi mendoakan keadaan Masjidil Aqsa kembali damai. Sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, Senin (24/7), doa bersama itu rencananya akan diadakan hari ini (kemarin,red) di sejumlah kota di Inggris. Bolton, Bradford, Coventry, Edinburgh, Glasgow, Huddersfield, Leicester, Luton, Manchester, Newcastle,

dan Sheffield, merupakan kotakota di mana aksi damai itu diadakan. Situasi di Masjidil Aqsa semakin memanas, semenjak Israel menempatkan mesin deteksi logam di area gerbang masuknya. Hal ini langsung memicu demonstrasi yang

berakhir dengan bentrokan antara warga Palestina dengan pasukan keamanan Israel. Situasi ini juga memicu Paus Fransiskus membuka suara. Ia khawatir dengan keadaan di Yerusalem dan meminta diadakannya dialog, serta menghindari sikap berlebihan untuk membantu memulihkan perdamaian di sana. Dewan Keamanan PBB juga direncanakan akan bertemu untuk mendiskusikan kekerasan yang terus membayangi Israel-Palestina selama

bertahun-tahun. “Swedia, Mesir dan Prancis meminta diadakannya rapat untuk segera mendiskusikan bagaimana seruan untuk deeskalasi di Yerusalem dapat didukung,” tulis Deputi Duta Besar Swedia untuk PBB, Carl Skau di Twitter. Kecam Tindak Kekerasan Terpisah, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengecam tindak kekerasan yang dilaku kan oleh tentara Israel terhadap jamaah masjid Al Aqsa yang menyebabkan tewasnya

MESIN DETEKSI — Foto mesin deteksi metal yang dipasang pihak keamanan Israel di Kompleks Masjidil Aqsa. IST

tiga warga Palestina dan ratusan korban lainnya. “Tindakan Israel itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB yang tidak dapat ditoleransi. Masjid Al Aqsa dan The Dome of the Rock harus dipertahankan sebagai tempat suci yang terbuka untuk diakses oleh semua umat muslim,” tegas Fadli Zon, Senin (24/7). Ditegaskan Fadli Zon, penutupan dan pembatasan sepihak Masjid Al Aqsa oleh otoritas Israel jelas menyalahi kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Pembatasan itu juga melanggar hak asasi umat muslim untuk bebas melakukan ibadah. “Itu tindakan provokatif yang ingin memperkeruh keadaan saja. Israel harusnya tidak mengubah status quo Kompleks Al Aqsa,” tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu. Dia mendukung sikap Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia yang melakukan kecaman terhadap tindakan Isarel tersebut. Sikap itu sudah tepat, mengingat kekerasan dan pem batasan yang dilakukan Isarel terhadap muslim Palestina tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. “Saya berharap pemerintah Indonesia juga menggunakan pengaruhnya dalam forumforum internasional untuk terus mendukung kemerde kaan Palestina. Suara Indone sia sebagai negara dengan popu lasi muslim terbesar, memiliki nilai penting dan strategis bagi agenda kemerdekaan Palestina,” kata Fadi Zon. (h/sam/okz)

Sido Muncul Gelar Delapan Saksi Manipulasi Beras di Bekasi Mangkir Baksos di Yogya YOGYAKARTA, HALUAN — Masih bertempat di RS Bethesda Yogyakarta seperti pada tahun 2015, Tolak Angin Sido Muncul mengawali komitmen dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang DI Yogyakarta di tahun 2017 ini, untuk mengadakan penandatanganan kerjasama operasi katarak sebanyak 350 mata. Operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul ini dilaksanakan bekerjasama dengan Perdami Yogyakarta pada tahun 2017 diawa li di RS Bethesda Yogyakarta akhir pekan kemarin, dengan menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) yang akan mengoperasi 50 mata. Dalam siaran persnya kepada haluan kemarin disebutkan, penandatanganan kerjasama operasi katarak gratis DI Yogyakarta tahun 2017 ini dilakukan oleh perwakilan dari PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Nanik R Sunarso Senior Manager PR Sido Muncul dan Ketua Perdami Cabang DI Yogyakarta, dr Purjanto Tepo Utomo SpM(K). Dilanjutkan penyerahan

bantuan operasi katarak gratis secara simbolis dari perwakilan PT Sido Muncul, Tbk kepada Direktur RS Bethesda Yogyakarta, dr R Gatot Titus Wratsongko, SpTHT, Rektor UKDW Ir Henry Feriadi, PhD, dan Ketua Perdami Cabang Yogyakarta, dr Purjanto Tepo Utomo SpM(K). Turut hadir juga pejabat-pejabat terkait di DI Yogyakarta. Ditempat terpisah Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengharapkan adanya operasi katarak gratis ini dapat mengurangi angka penderita katarak, khususnya di DIY dan sekitarnya. Melalui kegiatan ini masyarakat diimbau bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak sesuatu yang menakutkan. Operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak tahun 2011 di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, di 235 Rumah Sakit/klinik mata di seluruh Indonesia. Jadi total yang telah dioperasi kerja sama antara PT Sido Muncul, Tbk dan Perdami sampai tahun 2017 ini berjumlah 50.558 mata. (h/atv)

JAKARTA, HALUAN – Pasca digerebeknya gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU) pada Kamis (20/7) di Bekasi, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Ti pideksus) Bareskrim Polri te lah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang saksi. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus sekaligus Wakil Ketua Satgas Pangan, Brigjen Agung Setya mengatakan, hari ini, Senin (24/7) dijadwalkan pemeriksaan sembilan orang saksi. “Sudah kita periksa 16 saksi, hari ini sebenarnya ada sembilan saksi lagi yang akan diperiksa. Dari sembilan, satu sedang berlangsung pelaksanaannya, yang delapan minta dilakukan penundaan,” kata Agung di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakar-

ta Selatan. Lebih lanjut Agung men jelaskan, delapan saksi tersebut meminta penundaan hingga Kamis 27 Juli 2017. Agung tidak memerinci saksi dari pihak mana yang diperiksa. “Semua saksi yang diperiksa, ya yang terkait dengan kasus ini dari hulu sampai hilir. Jadi pihak-pihak yang perlu kita minta kejelasannya,” katanya. Ketika disinggung apakah ada di antara saksi itu dari pihak PT IBU, Agung membenarkannya. “Iya hari ini yang menunda pemeriksaan itu salah satunya dari situ (PT IBU),” katanya. Hingga kini, Agung men jelaskan, belum menetapkan satu orang pun tersangka dalam kasus ini. “Kita tahu tahapan dari proses penyidikan ini adalah mengum-

pulkan dulu bukti-bukti. Dari bukti-bukti itu, nanti kita akan menetapkan pelaku. Itu akan kita lakukan setelah gelar perkara penetapan tersangka,” katanya. Dalam kasus ini, PT IBU membeli gabah di atas ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang diduga melakukan pelanggaran tindak pidana persaingan usaha. Selain itu, dari beras yang diproduksi PT IBU nilai gizi yang tercantum pada label kemasan beras itu diduga membohongi publik. Berdasarkan hasil laboratorium beras produksi PT IBU merk Ayam Jago mencantumkan kadar protein sebesar 14%, sementara hasilnya hanya 7,72%. Lalu, kadar karbohidrat tercantum 25% s ementara hasilnya lebih besar yakni 81,47%.

Selanjutnya kadar lemak tercantum 6% namun nilainya lebih kecil hanya 0,38%. Selanjutnya untuk beras merk Maknyuss dalam kemasan yang mencantumkan kadar protein sebesar 14% padahal nilainya lebih kecil yakni 7,72%. Kadar karbohidrat sebesar 27% padahal nilainya lebih besar yakni 81,47%. Untuk kadar lemak tercantum 0% padahal lebih besar yaitu 0,44%. PT IBU merupakan anak perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera (PT TPG). PT ini memiliki anak perusahaan sejeni PT IBU yakni PT SAKTI. Berdasarkan data dan fakta di lapangan, beras produk PT IBU dan PT SAKTI dijual di tingkat konsumen dengan harga, yaitu merek Ayam Jago Rp102

.000/5 kg=Rp20.400/kg, merek Maknyuss Rp68.500/ 5 kg=Rp13.700/kg, merek Jatisari Rp65.900/5 kg=Rp 13.180/kg, merek Rumah Adat Rp101.500/5 kg= Rp20. 300/kg, merek Desa Cianjur Rp101.500/5 kg=Rp 20.300/ kg. Kedua anak perusahaan itu diduga telah melanggar tindak pidana persaingan curang sebagaimana dalam Pasal 382 BIS KUHP. Serta melanggar ketetapan pemerintah melalui Permendag No. 27/M-DAG/PER/2017. Untuk harga acuan pembelian di petani, gabah kering panen Rp3.700/kg, Gabah Kering Giling Rp4.600/kg, dan Beras Rp7.300/kg sedangkan harga acuan penjualan di konsumen untuk beras sebesar Rp9.500/kg. (h/okz)

Delapan Orang Ditemukan Tewas di Truk Kontainer AS SAN ANTONIO, HALUAN – Setidaknya delapan orang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah truk kontainer yang terparkir di supermarket yang berlokasi di Texas, Amerika Serikat (AS). Para korban tewas itu disinyalir merupakan imigran yang berasal dari

luar Negeri Paman Sam. Penemuan pada Minggu 23 Juli dini hari waktu setempat, bermula ketika seorang pria mendatangi pekerja di Supermarket Walmart untuk meminta air. Curiga dengan kondisi tersebut, staf Walmart lainnya pun menghubungi polisi.

Sebagaimana dikutip dari UPI, Senin (24/7), setelah diselidiki ternyata penyejuk udara di dalam truk kontainer tersebut rusak. Selain menemukan para korban tewas, polisi juga menyelamatkan 30 orang lainnya di dalam mobil tersebut. Para korban selamat itu

dilarikan ke rumah sakit dengan 17 orang berada dalam kondisi kritis. Rencananya 30 orang tersebut usai menjalani perawatan, maka akan diserahkan ke otoritas imigrasi AS. Sopir truk trailer yang identifikasinya masih belum dirilis oleh pihak Kepolisian San Antonio masih dibur. Polisi juga saat ini masih terus mencari sejumlah orang yang diduga melarikan diri ketika m elihat kedatangan para petugas keamanan. “Pengemudi dan siapa

pun yang kita temukan terlibat dalam kasus ini akan menghadapi tuntutan (kejahatan) negara bagian dan federal. Kita menyelidiki kejahatan perdagangan manusia pada malam ini,” ujar Kepala Kepolisian San Antonio, William McManus. Kepala Pemadam Kebakaran San Antonio, Charles Hood mengatakan, orang-orang yang di dalam truk kontainer itu berada dalam kondisi dehidrasi, serta terkena sengatan panas. “Truk itu penuh dengan orang-orang,” tuturnya. (h/okz)

DALAM Truk kontainer ditemukan delapan jenazah de kat Supermarket Walmart. IST www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter:Yohanes


20

KOTA SAWAHLUNTO

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

PENILAIAN KELURAHAN BERPRESTASI TAHUN 2017

Warga LUAS Sawahlunto Gelar Halal Bihalal SAWAHLUNTO, HALUAN — Menjalin silaturahmi antar warga Luhak Agam Sakato (Luas). Warga Agam dan Bukittinggi yang mendiami Kota Sawahlunto adakan halal bihalal di Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto, Jumat (21/7). Acara dihadiri perwakilan Bupati Agam, Asisten Pembangunan Jekson, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, Ketua Luas Hery Surya dan puluhan warga Luas juga turut memadati Gedung Pusat Kebudayaan tersebut. Selain dimulai dengan acara kesenian tradisional Minang, acara juga dimeriahkan dengan adanya vocer umrah untuk 50 orang yang beruntung. “Asal kami memang dari Agam dan Bukittinggi, tapi sudah menjadi warga Sawahlunto seutuhnya. Untuk itu atas nama LUAS warga perantau asal Agam dan Bukittinggi mendukung semua program yang ada di Sawahlunto,” kata ketua panitia, Yuharmen. Seperti kata pepatah Minang “dima bumi dipijak, di situ langik dijunjuang”, tentu menjadi pegangan dalam menjalani hidup dan kehidupan di perantauan. Dan untuk menjalin silaturahmi antar warga Luas di Sawahlunto makanya kegiatan ini terus dilakukan memanfaatkan momentum setelah perayaan Idul Fitri. “Setidaknya warga Luas ada sekitar 350 KK dan 8 dari 22 OPD di Sawahlunto juga berasal dari Luas, ini tentunya memiliki peran yang cukup besar dalam pembangunan kota Sawahlunto,” sebutnya. Sementara itu Bupati Agam yang diwakili Asisten Pembangunan Jekson menitipkan warganya yang ada di Sawahlunto, dan berharap warga luas tetap mempertahankan silaturahmi dan terus mendukung semua program kota untuk dapat mencapai semua visi misi kota. “Apa yang baik tentang Sawahlunto harap sampaikan di kampung nanti begitu juga sebaliknya, hingga kita dapat memberikan yang terbaik untuk kampung dan tempat tinggal kita,” sebutnya. (h/rki)

30 Mahasiswa IAIN Batusangkar KKN di Kolok Nan Tuo SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 30 orang mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar yang tergabung dalam rombongan E 22, meleksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Dipimpin Koordinator rombongan, Aji Bayu Samudera, rombongan yang diantaranya adalah Tio, Yuke, Nur Azizah, Zizi dan 5 mahasiswa lainnya, mendatangi Kantor Desa Kolok Nan Tuo untuk melakukan sharing serta konsultasi program yang mereka bawa dari kampusnya. Di hadapan Kepala Desa Kolok Nan Tuo Supriadi Mukri (Adeks Rossy) yang didampingi Sekertarisnya, Aji Bayu Samudera menyampaikan bahwa ia dan rekan-rekannya ingin agar program yang dibawanya dapat disinkronkan dengan program di Desa Kolok Nan Tuo yang sedang berjalan, sehingga kedatangan rombongannya untuk melaksanakan KKN di desa itu akan dapat membantu. “Adapun program selama di sini adalah identifikasi dan pemetaan masalah di jorong/ nagari atau desa/dusun, penguatan institusi dan peningkatan kualitas lembaga organisasi dan aparatur pemerintahan nagari, pengkajian potensi dan pendekatan taraf kesejahteraan keluarga untuk pembuatan digitalisasi peta kemiskinan,” katanya. Selain itu, lanjutnya, juga sejumlah program pendukung lainnya, seperti kegiatan sekolah/bimbingan belajar, olahraga, kesenian dan goro. Menanggapi hal itu, Kades Kolok Nan Tuo Adeks Rossy menyampaikan, bahwa semua program yang telah dibawa tersebut hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga akan dapat membantu warga desa ini. (h/rki)

Tanah Lapang Melaju ke Tingkat Sumatera SAWAHLUNTO, HALUAN — Mengusung motto ‘SEGAR’ (Santun, Elok, Giat, Aman dan Ramah), Kelurahan Tanah Lapang, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto melaju ke tingkat regional I Sumatera, dalam penilaian Kelurahan Berprestasi tahun 2017.

SERAHKAN CENDERAMATA — Walikota Ali Yusuf menyerahkan cenderamata songket silungkang kepada penilai Kelurahan Berprestasi. HUMAS

Puskesmas Silungkang Terima Anugerah Ramah Anak SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah beberapa waktu lalu berstatus Akreditasi Utama, kini Puskesmas Silungkang Kota Sawahlunto menjadi satu dari sepuluh puskesmas di Indonesia, dilabeli sebagai Puskesmas Ramah Anak 2017. Kepala Puskesmas Silungkang, dr. Heru Fajar Syaputra, menerima langsung Anugerah Puskesmas Ramah Anak 2017, yang diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, di Pekanbaru, Sabtu (22/7). Tidak memberikan pelayanan akan pemeriksaan kesehatan, puskesmas yang melayani lima desa di kecamatan penghasil songket itu, memang memiliki fasilitas penting bagi anak. Mulai dari ruang bermain

akan, media edukatif, ruang konseling kesehatan peduli remaja, pelayanan deteksi dini tumbuh kembang anak, serta pelayanan imunisasi, poliklinik anak dan balita. “Puskesmas Silungkang menyediakan ruang bagi anak untuk bermain, belajar, serta memantau status gizi anak,” ujar dr. Heru Fajar Syaputra kepada Haluan, usai menerima anugerah dari tangan Menteri Yohana Yembise. Alumni Fakultas Kedokteran Univesitas Andalas itu mengatakan, fasilitas bermain dan edukasi sangat penting bagi pertumbuhan anak, khususnya dalam pemenuhan hak anak atas kesehatan. “Fasilitas bermain dan edukasi sangat diperlukan, dalam

PUSKESMAS Silungkang raih Anugerah Puskesmas Ramah Anak 2017. IST

menunjang pemenuhan hak atas kesehatan anak. Makanya, Puskesmas Silungkang menyediakan sarana tersebut,” ungkap dokter yang masih lajang tersebut. Heru mengatakan, rata-rata dalam setahun kunjungan masyarakat ke Puskesmas Silungkang, mencapai 12.000 kunjungan. Menteri PPPA Yohana Yembise mengungkapkan, puskesmas memiliki peran penting dalam pemenuhan hak anak atas kesehatan, sehingga penyelenggaraan puskesmas ramah anak yang merupakan salah satu indikator kota layak anak (KLA). Puskesmas Silungkang telah memenuhi indikator Sebagai Puskesmas Ramah Anak, di mana fasilitas pelayanan seperti ruang bermain anak, ruang laktasi, perpustakaan anak telah tersedia. Pemerintah pusat, menurut Yohana, berharap seluruh puskesmas yang ada dapat ikut menerapkan puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak guna memenuhi hak atas kesehatan dan meningkatnya kesejahteraan anak. Puskesmas Silungkang sendiri memiliki pelayanan rawat inap, dengan 10 tempat tidur, dengan fasilitas IGD 24 jam, 2 dokter umum, 1 dokter gigi, 18 perawat, 16 bidan, serta 4 ambulan yang siap melayani setiap saat. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengungkapkan apresiasi atas anugerah yang diterima Puskesmas Silungkang, dan dapat menjadi motivasi bagi puskesmas yang lain di Sawahlunto.(h/nto)

MASUKI TAHUN KE LIMA

Pemberian Obat Filariasis Ditargetkan 10 Persen SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Kota Sawahlunto bertekad menuntaskan target Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Bel-kaga) 2017, dengan cara pemberian obat massal anti penyakit filariasis atau kaki gajah. “Pencanangan Belkaga tahun ke lima atau yang terakhir akan dilakukan serentak pada Oktober mendatang. Saat ini masih dalam persiapan dan pematangan, seperti melakukan advokasi terhadap stakeholder dan lintas sektor sehingga pelaksanaannya bisa menyentuh seluruh sasaran yang dituju,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kesmas P2P) Dinas Kesehatan Sawahlunto, dr Al Anshari kepada Haluan, di sela-sela advokasi www.harianhaluan.com

dan koordinasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) di aula RSUD Sawahlunto, Senin (24/7). Al Ansari menambahkan, berkaca dari pelaksanaan pada tahun sebelumnya, di Kota Sawahlunto ini masih ditemukan beberapa warga yang masih kurang mema-hami kebijakan ini. Padahal kebijakan tersebut dilak-sanakan berdasarkan hasil riset peng-kajian secara medis oleh badan kesehatan dunia atau WHO. Dari evaluasi pelaksanaan dari tahun pertama hingga tahun keempat lalu terjadi peningkatan konsumsi target yang cukup baik, di mana tahun awal pencanangan hanya bisa menyentuh 69 persen dari jumlah penduduk, dan tahun 2016 sentuhan tersebut naik men-

jadi 82,6 persen. “Tahun ini diha-rapkan bisa menyentuh 100 persen target yang dimaksud,” lanjut Ansari. Sebagaimana diketahui, penyakit kaki gajah merupakan penyakit menu-lar yang disebabkan oleh cacing dan dapat menimbulkan kecacatan seumur hidup. Hingga saat ini, kaki gajah ini masih belum ada obatnya dan dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Untuk pence-gahan, lanjutnya, maka pemerintah menca-nangkan B elkaga yang dilakukan dengan meminum obat anti filariasis secara berturut turut selama lima tahun. “Untuk tahap pelaksanaan dimulai dengan tahapan advokasi dan koordinasi ini, selanjutnya melakukan persiapan, pelatihan kader pen-

data dan penyurvei. Pelatihan petugas, pelaksanaan atau pencanangan dan yang terakhir survelen yakni mengejar ketertinggalan ke rumah warga yang tidak meminum obat tersebut,” ungkapnya. Disebutkannya juga, sampai saat ini masih ada ketakutan dari sebagian masyarakat untuk meminumnya kare-na ada beberapa efek yang akan dirasakan setelah mengonsumsi obat tersebut seperti mual, diare, mengantuk alergi, demam dan pusing. Tapi dari penga-laman sebelumnya tidak ditemukan atau didapati efek yang berat bagi yang meminumnya. “Ada dua keuntungan bagi warga yang meminum obat ant i kakai gajah itu yakni selain mematikan atau meman-dulkan cacing fila-

riasis dewasa juga dapat memberi perlin-dungan diri dari resiko penyakit kaki gajah,” beber Ansari. Meski kasus kaki gajah sangat kecil ditemukan di Sawahlunto yakni hanya 3 kasus saja, namun penyakit ini menjadi prioritas untuk diberantas. Pemberian obat anti kaki gajah, lanjut Ansori, merupakan investasi kesehatan jangka panjang masyarakat agar terhindar dari kecacatan permanen yang diakibatkan oleh caing filariasis tersebut. Memasuki tahun ke lima pelaksanaannya ia me-minta seluruh SKPD dan lintas sektor lainnya untuk total agar men-dukung dan menyukseskannya karena manfaatnya juga bagi masyarakat itu sendiri. (h/rki)

Pemerintah Kelurahan Tanah Lapang terus berupaya memberikan pelayanan berbasis informasi teknolgi (IT). Mulai dari program Si Itam atau Sistem Informasi Tanggap Masyarakat, selanjutnya program Arsip Masuk Desa (AMD), Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKP). “Kami juga mengembangkan program e-Sapa Warga, Pustaka Online, serta program lain dengan memanfaatkan media sosial,” ujar Harunis, Lurah Tanah Lapang, di hadapan tim penilai Kelurahan Berprestasi Nasional, akhir pekan lalu. Kelurahan Tanah Lapang Sawahlunto memang memiliki potensi yang sangat besar. Selain memiliki warga yang multi etnis, banyak inovasi juga sudah dilakukan, di kelurahan yang berada di pusat kota itu. Sebut saja Program Kampung Hijau, berupa program penyehatan lingkungan pemukiman perkotaan, dalam rangka meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH) kota. Selanjutnya Tanah Lapang merupakan Kampung Seni. Kampung Seni merupakan program inovasi masyarakat setempat, yang multi etnis, multi budaya dan multi agama, dalam mendukung visi dan misi Kota Sawahlunto menjadi Kota Wisata Tambang Berbudaya 2020. “Program kampung seni telah melahirkan kawasan dengan ikon jajanan pasar, serta sebelas kelompok seni dari berbagai suku bangsa,” ujar Harunis. Yang tidak kalah pen-

tingnya, Kelurahan Tanah Lapang juga mengembangkan program Pojok Baca dan Perpustakaan Online, dalam mendukung peningkatan pendidikan warga. Sedangkan di bidang ekonomi, saat ini tengah berupaya mendirikan galeri kelurahan, guna membantu pemasaran dan promosi bagi produk yang dihasilkan usaha kecil menengah. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, Kelurahan Tanah Lapang sejak awal sudah memiliki modal yang sangat besar, terutama potensi kekayaan multi etnis yang dimiliki. “Masyarakatnya pun juga mengiringi potensi kekayaan multi etnis yang ada dengan aktif dan inovatif. Warga sangat memanfaatkan potensi yang ada, untuk berkarya,” tambah Ali Yusuf. Ketua Tim Penilai Kelurahan Berprestasi Wilayah I Sumatera, Mukhtar Iman mengatakan, penilaian bertujuan untuk mendorong dan memotivasi bagi pemerintahan desa dan kelurahan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Selain itu, tujuan penilaian juga untuk mengetahui pencapaian yang telah dilakukan, serta sebagai bahan untuk peningkatan kinerja aparatur pemerintahan ke depan,” terang Mukhtar. Proses penilaian sendiri, lanjutnya, selain pemaparan dari pihak kelurahan, juga dilakukan klarifikasi melalui pengamatan langsung serta informasi dari masyarakat setempat.(h/nto)

BIDANG Penyelenggara Perpustakaan turun melakukan pembinaan kepada sekolah di tingkat SD dan SMP. RIKI YUHERMAN

Perpustakaan Sekolah Diberikan Pembinaan SAWAHLUNTO, HALUAN — Memaksimalkan fungsi perpustakaan yang ada di setiap sekolah yang ada di kota ini, Bidang Penyelenggaraan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto, secara maraton turun ke setiap SD dan SLTP untuk melakukan pembinaan. “Di setiap sekolah memang sudah ada perpustakaan, akan tetapi hanya beberapa sekolah yang pengelolaannya sudah bagus. Banyak perpustakaan sekolah yang menempatkan petugas pengelolanya sebagai petugas bantuan sehingga tidak terkelola secara baik,” kata Kabid Penyelegara Perpustakaan Dinas setempat, Subandi SH kepada Haluan. Subandi menilai, selama ini perhatian terhadap perpustakaan termasuk rendah di mana dilihat dengan tidak adanya petugas khusus yang mengelola perpustakaan. Masih sedikit sekolah yang memperkerjakan petugas yang mempunyai basis Redaktur: Nova Anggraini

pendidikan pustakawan atau menempatkan tenaga khusus untuk mengelolanya. “Masih banyak sekolah yang menempatkan tenaga pustakanya dari tenaga guru lain yang notabenenya masih memiliki tugas dan kewajiban untuk mengajar, sehingga di saat jamnya mengajar perpustakaan ditutup dan tidak bisa melayani siswa untuk membaca di perpustakaan. Kalau tidak pustakawan, paling tidak tenaga khusus mengelolanya,” ungkapnya. Membaca, lanjutnya, adalah jendala dalam membuka cakrawala dunia, sehingga ilmu dan pemikiran siswa akan semakin bertambah, yang manfaatnya bisa sebagai inspirasi dalam meningkatkan semangat juang dalam meraih cita-cita. “Intinya kita mau mengoptimalkan keberadaan perpustakan perpustakaan itu dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ujarnya. (h/rki) Layouter: Syamsul Hidayat


KABUPATEN SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Mahasiswa ISI Diharapkan Bisa Transfer Ilmu AROSUKA, HALUAN — Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang di Kabupaten Solok, diharapkan dapat mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan, sesuai disiplin ilmu masingmasing kepada pelaku seni tradisional di daerah itu. Kehadiran mahasiswa ini di tengah masyarakat sekaligus mampu mendorong dan menunjang pembangunan seni lokal, sehingga dapat memberikan warna dan manfaat. “Kehadiran mahasiswa KKN di daerah ini juga bisa mendorong tumbuh dan berkembangnya kesenian anak nagari yang selama ini sudah ada di setiap nagari. Mahasiswa juga dapat mempromosikan kepada dunia luar tentang keindahan alam dan kekayaan seni budaya yang ada di Kabupaten Solok,” kata Bupati Solok Gusmal diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Edisar di Arosuka, Kamis (20/7). Pihaknya menekankan, dalam melaksanakan KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini jangan keluar dari aturan dan memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak kampus, serta melakukan koordinasi dengan muspika kecamatan atau wali nagari di mana melaksanakan kegiatan. “Kita meminta kepada Rektor ISI Padang Panjang agar kegiatan ini berlanjut setiap tahunnya, kemudian kepada para camat dan wali nagari untuk dapat memfasilitasi dan memonitor kegiatan mahasiswa KKN PPM di wilayah itu sehingga dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Yandra menyebutkan rombongan mahasiswa dari ISI Padang Panjang yang melaksanaan KKN PPM dari 19 Juli hingga 20 Agustus 2017 diikuti 120 mahasiswa pada lima kecamatan di 12 nagari. “Kita sangat berharap, kehadiran mereka (Mahasiswa ISI) mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pariwisata dan budaya lokal di Kabupaten Solok,” kata Yandra. Sementara Rektor ISI Padang Panjang diwakili Sekretaris LPPM Ranelis mengatakan, KKN ISI Padang Panjang tahun akademik 2017-2018 merupakan kegiatan yang secara operasional ditangani oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat. “Melalui kuliah kerja nyata ini mahasiswa diharapkan mendapat pelajaran yang sangat berharga untuk mengasah keterampilan, wawasan dan daya nalarnya terutama di dalam mengatasi masalah yang dihadapi di masyarakat,” bebernya. Kegiatan KKN ini bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dengan tema ‘KKN revolusi mental’ kegiatan ini di dalamnya mencakup lima gerakan yaitu Gerakan Indonesia melayani, Gerakan Indonesia bersih, tertib, Mandiri dan bersatu. Dengan di lakukannya kegiatan KKN revolusi mental ini diharapkan nantinya akan muncul kesadaran untuk melakukan kelima gerakan tersebut dan pengabdian masyarakat yang berbasis integritas etos kerja dan gotong royong. “Selama di lapangan, mahasiswa selain mengajar, mereka juga belajar serta diarahkan oleh para dosen pembimbingnya untuk melakukan program-program kongkrit dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembinaan, pelestarian dan pengembangan kesenian di masyarakat,” pungkasnya. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Solok adalah anugerah Allah yang harus senantiasa disyukuri.

SERAHKAN BANTUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Solok Gusmal menyerahkan peralatan untuk menangkap ikan bagi nelayan di Danau Singkarak. Penyerahan bantuan ini dilakukan di taman wisata dermaga Singkarak. IST

Payung Hukum Pemerintahan Nagari Disiapkan AROSUKA, HALUAN —Peraturan daerah (perda) tentang Nagari diharapkan menjadi payung hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan di nagari, yang berpegang kepada Adat basandi Syara’ Syara’ basandi Kitabullah yang sudah mengkultur sejak dahulunya. Hal ini terungkap saat kunjungan kerja Komisi I DPRD Sumbar tentang pembahasan Ranperda Nagari di ruang Danau Dibawah komplek Kantor Bupati Solok Arosuka, Jumat (21/7). Rombongan Komisi I DPRD Sumbar tersebut diwakili oleh Aristo Munandar dan Asrul Tanjung dan didampingi oleh Kabag Administrasi pemerintahan Sekda Provinsi Sumbar dan disambut oleh Bupati Solok Gusmal bersama Asisten I Bidang pemerintahan Edisar, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Nagari Medison serta Wali Nagari, Bundo Kandung dan BMN. Aristo Munandar mengatakan, penyusunan Ranperda nagari ini mengacu pada Pasal 109 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. UU tersebut merupakan yang pertama yang membahas tentang adanya desa/ pemerintahan adat. Sementara awal dari desa adat ini adalah amandemen dari UUD

BUPATI Solok H. Gusmal melakukan peletakan batu pertama menandai dimulainya pelaksanaan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pansimas) di Nagari Kinari Kec. Bukit Sundi, Kamis (20/7). YUTIS WANDI

www.harianhaluan.com

21

Gubernur Serahkan Bantuan untuk Nelayan Singkarak

1945 yang menyatakan menghormati dan mengakui masyarakat adat dan dengan segala hakhaknya. Dari rancangan ini, kata Aristo, harus bisa memilih antara pemerintahan seperti sekarang atau pemerintahan yang ada substansinya dari desa adat. Artinya adat istiadat berada di tengah-tengah pemerintahan nagari dan pemerintah daerah memiliki tugas pokok di luar pemerintahan nagari tersebut. Untuk pemerintahan nagari ini akan lebih melihat eksistensinya dari pemangku adat dalam nagari yang biasa disebut tungku tigo sajarangan. Dalam keadaan pemerintahan nagari adat ini, diharapkan adanya kekuatan atau payung hukum yang dapat melindungi para pemangku-pemangku adat dalam mengambil kebijakan demi kesejahteraan masyarakat nagari. “Kami dari DPRD Prov. Sumbar saat ini hanya akan menyusun payung hukum untuk Ranperda ini, semua keputusan untuk pemerintahan nagari adat itu adalah hak pemerintah daerah,” jelasnya. Terhadap itu, Bupati Solok Gusmal menyebutkan di Kabupaten Solok saat ini masih ada pemerintahan nagari yang ber-

basis adat, namun tidak bisa dilaksanakan karena tidak adanya payung hukum yang melindunginya, dan tidak a danya legalitas untuk mengakui keputusan yang diambil. “Lantaran itu, penyusunan Ranperda Nagari ini adalah target utama saya semenjak terpilih menjadi Bupati Solok pada periode ini,” bebernya. Bupati mengatakan, di Indonesia belum ada Ranperda tentang desa adat ini dan cuma ada di Sumatera Barat. Pihaknya berharap Ranperda ini berbunyi Ranperda Pemerintahan Nagari berbasis adat, supaya mudah dipahami dan jelas oleh masyarakat. Adat adalah representasi dari nagari, di setiap nagari di Kabupaten Solok memiliki adat dan budaya yang berbeda. Lantaran itu, pihaknya berharap kepada seluruh wali nagari, Bundo Kanduang dan BMN yang hadir, untuk mengingatkan bahwa Pemerintah Prov. Sumatera Barat hanya membuat Rancangannya saja. “Kita pemerintah daerah dan nagarilah yang akan membuat peraturan untuk pemerintahan nagari berbasis adat ini, karena kita di Kabupaten Solok memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda,” pungkasnya. (h/ndi)

Program Pamsimas III Atasi Kesulitan Air Bersih

AROSUKA, HALUAN —Pemerintah Kabupaten Solok berharap program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pansimas), mampu memenuhi kebutuhan air bersih di tengah masyarakat. Lantaran itu, pemerintah daerah setempat terus mendorong agar pelaksanaan program untuk enam bulan

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

ke depan ini mampu berjalan maksimal, sehingga kesulitan air bersih yang kerap dialami masyarakat bisa segera teratasi. Bupati Solok Gusmal mengatakan memang semua orang membutuhkan air, dengan pembangunan air bersih ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Kita harus menggunakan air de-

ngan sangat bijak, Saat ini air sudah menjadi sebuah benda ekonomi. Sedang Solok baru 70% yang memperoleh air bersih,” kata bupati, saat meresmikan program Pamsimas III di Jorong Harum, Nagari Kinari, Kec. Bukit Sundi, Kamis (20/7). Bupati berharap Program Pamsimas III ini nantinya dapat mengatasi permasalahan air bersih yang merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Program sanitasi air berbasis masyarakat yang ke-3 untuk tahun 2017 dipusatkan di Jorong Bungo Harum, Nagari Kinari Kecamatan Bukit Sundi. “Saya menginginkan agar pihak pemerintah kecamatan dan nagari membantu mengawasi kelancaran pembangunan ini, program pamsimas ini nantinya juga menjadi pendukung untuk kekuatan segi pengairan untuk kabupaten Solok,” ungkapnya. Peresmian kegiatan Pamsimas III itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh

Bupati Solok. Acara ini juga dihadiri Kepala Barenlitbang Kab.Solok Dusral, Kepala PU Perumahan rakyat Deni Prihatni, Perwakilan air minum Provinsi Sumatera Barat Edi Rahmat, Kepala PDAM Kab.Solok, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kab.Solok, Sekretaris Camat Bukit Sundi, Walinagari Kinari, dan Mahasiswa KKN Unand dan ISI Padang Panjang. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kabupaten Solok Dusral, mengatakan program sanitasi air berbasis masyarakat ini merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Dirjen Air Bersih Provinsi Sumatera Barat, yang diberikan kepada masyarakat setempat. “Dengan kucuran dana sebesar Rp2,9 miliar dari APBN untuk pembangunan 12 bak penampung dan Rp1 miliar dari APBD untuk 4 bak penampung,” ungkapnya. Pemerintah mengingin-

kan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat akan air bersih segera dapat teratasi. Dusral menyebutkan, selama ini masih banyak masyarakat di nagari-nagari yang masih mengunakan air sumur untuk keperluan sehari–hari. Sementara itu, perwakilan air minum Provinsi Sumatera Barat, Edi Rahmat mengatakan tujuan dilaksanakan program Pamsimas ini untuk memberikan motivasi dan dorongan bagi masyarakat untuk dapat menjalani perilaku hidup sehat. Pelaksanaan program Pamsimas ini merupakan momentum dalam memberikan peningkatan, perubahan dan ikut mensukseskan program nasional dalam pencapaian target penyediaan air minum dan air bersih bagi seluruh masyarakat. “Dalam pencapaian program tersebut mencakup aman air minum, akses berkelanjutan, menurunkan angka penyakit dan buang air besar (bab) sembarangan,” tutupnya. (h/ndi)

Lima buah danau yang dimiliki Kabupaten Solok disamping memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa untuk pengembangan potensi kepariwisataan di daerah itu, juga tempat perkembangan ekosistem ikan bilih yang merupakan spesies ikan endemik (khas) dari Danau Singkarak. Namun sejak beberapa tahun terakhir, keberadaan ikan endemik yang menjadi ciri khas di danau terbesar di Sumbar itu keberadaannya mulai mengalami kepunahan. “Ikan bilih diambang kepunahan, akibat ulah manusia yang berpikiran sempit,” ucap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat penyerahan bantuan bagi kelompok nelayan Kab. Solok dan Kab. Tanah Datar di taman wisata Dermaga Singkarak Kabupaten Solok, pekan lalu. Gubernur menegaskan, spesies ikan yang hanya terdapat di Danau Singkarak ini, seharusnya membuat masyarakat Sumbar khususnya warga setempat bangga. Karena itu populasi ikan bilih semestinya harus dijaga dari kepunahan, namun sebagian oknum tak bertanggung jawab tadi mulai lupa akan akan hal tersebut. Dulunya, masyarakat nelayan menangkap ikan setempat menggunakan jaring berukuran 1 sampai 1,5 inci saat menangkap ikan, sehingga mampu memilih ukuran ikan yang akan ditangkap. Namun sekarang pola tangkap masyarakat telah berubah dengan cara menggunakan bagan dengan jaring berukuran 2 meli. Itu artinya jaring yang digunakan sangat rapat sehingga anak ikan yang seharusnya belum layak untuk ditangkap jadi ikut terbawa. Akibatnya 40% dari hasil tangkapan akan terbuang percuma sebab ukuran ikan masih terlalu kecil dan belum layak konsumsi. “Ini penyebab spesies ikan bilih semakin langka dan bahkan terancam punah,” tutur gubernur. Saat ini, kata dia, se-

tidaknya terdapat lebih kurang 400 unit bagan yang melakukan pola tangkap yang salah. Untuk itu pemerintah provinsi sudah berkoordinasi dengan Pemkab Solok dan Tanah Datar agar segera menyiapkan regulasi guna menertibkan alat tangkap nelayan yang tidak sesuai standar. Gubernur menegaskan demikian, tidak berarti pemerintah melarang nelayan untuk menangkap ikan, namun hanya mengingatkan agar pola tangkapnya diubah. Itu semua bertujuan agar Danau Singkarak dan kekayaan hayati yang terkandung didalamnya dapat memberikan manfaat berkesinambungan untuk seluruh masyarakat hingga ke anak cucu. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri mengatakan dalam kunjungan itu pemerintah provinsi memberikan bantuan berupa 10 unit jaring, 6 mesin tempel 12 PK untuk kelompok nelayan Kab Solok dan 6 unit jaring Langli, 6 mesin tempel 12 PK untuk kelompok nelayan Kab. Tanah Datar. “Semoga setelah penyerahan bantuan ini, pola tangkapnya bisa berubah,” pungkas Yosmeri. Terkait itu, Bupati Solok, Gusmal menambahkan Pemkab Solok sudah sangat gerah dengan ulah nelayan yang tidak bertanggung jawab ini. Pihaknya sangat berharap, Pemerintah Provinsi Sumbar segera merampungkan regulasi terkait pengelolaan kawasan Singkarak ini. Menurutnya, menjaga kelestarian ikan bilih dan habitat lainnya yang ada di danau tersebut, sama artinya dengan mensyukuri nikmat Allah SWT. Karena dari sekian banyak danau yang ada di dunia ini, hanya Singkarak satu-satunya danau yang memiliki ikan bilih dengan kualitas terbaik ini. “Nanti jika regulasi tentang pemanfaatan kekayaan hayati Danau Singkarak telah selesai, kami sangat siap untuk segera menindaklanjutinya,” pungkas Gusmal. (h/ndi)

158 JCH Mulai Jalani Manasik Haji AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 158 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Solok, mengikuti manasik haji yang diadakan oleh Kantor Kemenag setempat untuk keberangkatan pada musim haji tahun 2017 ini. Kegiatan manasik haji tersebut dilaksanakan di tiga kecamatan, yaitu Kec.Bukit Sundi (Masjid Raya Muaro Paneh) dari 10-15 Juli dan 19,20 Juli 2017, kemudian Kec.Kubung (Masjid GOR Batutupang) dari 10-15 Juli dan 17, 18 Juli 2017. Sedangkan Kecamatan Gunung Talang dari 17-21 Juli dan 24,25 Juli 2017. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Suharmen yang diwakili Staf PHU Titin Yuntrisna di Koto Baru, Sabtu (22/7), menyebutkan, sebelumnya JCH asal Kab. Solok berjumlah 155 orang, kemudian ditambah dengan 4 orang JCH lansia yang telah diterima usulannya. “Seharusnya ada 159 JCH, tetapi meninggal satu orang. Jadi, hanya ada 158 orang yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2017 ini,” jelasnya. Disebutkannya, JCH asal Kabupaten Solok termasuk dalam Kloter PDG 11 yang akan bergabung dengan jamaah haji asal Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok dan Padang. Sementara u ntuk jadwal keberangkatan JCH Solok dimulai dari 7 Agustus 2017 memasuki asrama haji dan 8 Agustus 2017 berangkat menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Untuk persiapan itu paspor para calon haji juga telah diserahkan ke Kemenag Sumbar untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta dalam pengurusan visa Arab Saudi. “Untuk cek kesehatan terakhir akan dilakukan di asrama haji,” ujarnya. Pihaknya menambahkan untuk calon jamaah haji yang mendaftar pada tahun ini, akan mendapatkan jadwal keberangkatan pada tahun 2023. “Sekarang, ada sekitar lima orang rata-rata masyarakat yang mendaftar haji setiap harinya di Kantor Kemenag ini,” katanya menyudahi. (h/ndi) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


22

Harian

SELASA, 25 JULI 2017 / 1 Dzulkaidah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

LOMBA DAN EVALUASI SEJALAN

Bukik Limbuku Nagari Percontohan Babinsa Sangir Bantu Petani Panen Padi PADANG, HALUAN-Dalam rangka mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam swasembada pangan, Babinsa Koramil 12/Sangir Kodim 0309/Solok melaksanakan pendampingan panen padi Non Poktan milik ibu Nurhayati di Jorong Bariang Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan, Senin (24/ 7). Hal ini dilakukan oleh para Babinsa Sertu Davit dan Serda Syafrizal dalam membantu panen padi Non Poktan milik ibu Nurhayati dengan luas sawah 1 hektar, jenis padi Varietas Redek dan mencapai hasil panen + 5,3 ton/ha. Dengan pendampingan panen padi diharapkan hasil panen lebih baik produksi maupun produktivitasnya yang sangat bagus sehingga dapat membawa keuntungan bagi para petani. Ibu Nurhayati mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Babinsa yang telah membantu kegiatan panen ini. “saya sangat senang memiliki bapak Babinsa di desa kami yang selalu membantu para petani dan tidak pernah mengeluh, selalu semangat dan setia mendampingi para petani”. Demikian Penrem 032/Wbr. (h/dn/*)

BABINSA Sertu Davit dan Serda Syafrizal saat membantu panen padi Non Poktan. REL

JCH Diminta Serius Ikuti Bimbingan Manasik PASAMAN, HALUAN– Bupati Pasaman membuka resmi kegiatan bimbingan manasik haji kabupaten yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman di gedung Kogsda, Lubuk Sikaping, Senin (24/7). Diwakili asistennya H.Hermanto meminta agar jemaah calon haji dapat mengikuti kegiatan yang sarat dengan ilmu ibadah haji dengan serius dan sebaik-baiknya. Dikatakannya, haji merupakan ibadah yang wajib dikerjakan satu kali maka diperlukan bekal diri yang matang. Berdasar kan pengalamannya akibat tidak serius mengikuti bimbingan terjadi hal-hal yang fatal dalam mengerjakan ibadah di tanah suci. Beliau berharap, JCH secara aktif dan rajin bertanya kepada nara sumber atau pembimbing pada kegiatan ini sehingga tidak ragu dalam menunaikan ibadah dan sukses menunaikan seluruh rangkaian ibadah di tanah Haram nantinya. “Tolong ikuti bimbing an ini dengan baik dan aktif bertanya”, ajaknya. Bupati juga menyampaikan selamat kepada JCH yang terpanggil untuk menunai kan ibadah rukun Islam kelima itu. Karena menurutnya ini adalah nikmat Allah, dari 365 ribu penduduk Pasaman ada 171 orang terpanggil tahun ini untuk pergi beribadah haji dan umrah. Hermanto juga menceritakan pengala man pribadinya akan kenikmatan yang tiada tara dalam menunaikan ibadah haji sekaligus menyampaikan tahun ini jemaah akan didampingi oleh Sekretaris Daerah H.M. Saleh yang dimandat sebagai petugas daerah (TPHD). Sebelumnya, H.Abdel Haq menyampai kan bahwa tahun ini JCH Pasaman berjum lah 171 orang yang sebelumnya 172 orang, akan tetapi satu orang gagal berangkat disebabkan sakit yakni Ulmat Harahap merupakan calon jemaah asal Kecamatan Padang Gelugur. Kakan juga menginformasikan bahwa JCH telah mengikuti bimbingan manasik mandiri yang diselenggarakan oleh KUA kecamatan lebih kurang selama enam bulan ditambah dengan manasik missal yang digelar oleh Kemenag Kabupaten Pasaman. Lanjutnya, sesuai amanah Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji Kemenag selaku pemerintah bertang gung jawab dalam memberikan pelayanan, bimbingan, perlindungan kepada jemaah haji. Dan Pemkab juga akan mendanai keberangkatan dan pemulangan jemaah dari Lubuk Sikaping ke Embarkasi haji Padang, juga sebaliknya.(h/*) www.harianhaluan.com

SARILAMAK, HALUAN- Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, dalam bekerja jangan sampai takut jika telah sesuai dengan aturan. Kalau ingin maju, mau sukses, dan berhasil, ikuti aturan sesuai Undang-undang yang berlaku. Artinya setiap pekerjaan yang dilaksanakan perlu mengacu dengan aturan yang sudah ada. “Jangan sampai bergerak di luar aturan apalagi yang bertentangan dengan h ukum,” ungkap Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, pada Penilaian Lomba Nagari dan Evaluasi Perkembangan Nagari tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, di Kantor Wali Nagari

Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Senin (24/7). Dikatakan, kalau ada kelemahan atau masalah di nagari perlu diskusikan serta musyawarah supaya apa yang akan dibikin dan kerjakan dapat terlaksana dengan baik. Semua permasalahan yang ada dina-

gari dapat di bicarakan, tegas Irfendi Arbi”Masyarakat kita harus kreatif dan punnya daya cipta, selain untuk meningkatkan potensi nagari sebagai nilai jual di nagari serta melirik potensi nagari dalam pembangunan dan dapat income di nagari, ujar Irfendi Arbi menjelaskan. Camat Harau, Deki Yusman,S.STP mengatakan, dipilihnya Nagari Bukik Limbuku mewakili nagari-nagari lain, karena Bukik Limbuku, sudah menjalankan 3 hal. Pertama nagari telah menjalankan 3 pilar kebangsaan yang beberapa waktu lalu dicanangkan

di Provinsi Sumbar, Nagari Bukik Limbuku sudah lebih awal mencetuskan. “Selain itu, partisipasi masyarakat nagari sangat tinggi dalam pembangunan, dengan adanya jorong siaga dengan memfasilitasi mobil ambulan untuk masyarakat yang membutuhkan, bila sewaktu-waktu butuh dalam bidang kesehatan,” kata Deki Yusman. Di sisi lain Nagari Bukik Limbuku sebagai percontohan keluarga sakinah, dan menciptakan nagari pertanian dengan membuat embung secara nasional, baru saja dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.

Disebutkannya, Nagari Bukik Limbuku, sebagai Literasi (Suluah/Cahaya) dengan adanya tempat baca, berbagai buku dalam menunjang pengetahuan dan minat baca masyarakat nagari. Dalam waktu dekat ini telah di masukan sebagai percontohan di tingkat nasional, kata Deki Yusman lagi. Pada kesempatan itu diserakan bantuan CSR BPJS Ketenagakerjaan untuk Nagari Bukik Limbuku senilai Rp 50 Ju ta, dan penyerahan gaji Kepala Urusan dan Kepala Jorong di Nagari Bukik Limbuku. (h/zkf)

Warga Sawah Laweh Bangun Drainase PAINAN,HALUAN- Masyarakat kenagarian Sawah Laweh Kecamatan Bayang Pessel, saat ini tengah melaksanakan pembangunan dranase sisi jalan dan pembangunan pembatasan wilayah dengan ke nagarian tetangga. Ssedangkan sumber dananya berasal dari dana desa. Walinagari Sawah Laweh Nasri.A di kantornya, Senin(24/7) mengatakan, pembangunan dranase sisi jalan tersebut dimaksud untuk mengantisipasi kemungkinan lingkungan penduduk terancam genagangan air, terutama ketika tinggi intensitas hujan yang sering mengun dang banjir kiriman. Selain itu juga untuk penataan nagari agar terlihat indah, bersih dan tertata rapi.”Dengan adanya dranase sisi jalan tersebut, tentu diharapkan tidak akan ditemui lagi air yang menumpuk serta mengenangi pekarangan rumah penduduk, akibat tidak adanya pembuangan air. Pembangunan dranase ini sesuai dengan keinginan masyarakat nagari,” ujar Nasri A. Sedangkan pembangunan pembatasan wilayah dengan tugu informasi diharokan dengan adanya tugu tersebut masyarakat penguna jalan akan mengetahui ketika berada di wilayah yang dilaluinya. Setidaknya mempermudah masyarakat mauun pendatang mengetahui nagari. “Setiap rumah masyarakat yang ada di nagari akan diberikan nomor, guna memudahkan pihak petugas jasa pengiriman barang menyampaikan kiriman kepada masyarakat nagari,” ujarnya. Pembangunan yang dilaksanakan, nampaknya cukup mendapat dukungan masyarakat, meskipun

DRAINASE- Pengerjaan pembangunan dranase sisi jalan untuk mengatasi genangan air terhadap lingkungan daerah pemukiman penduduk. M JONI

pembangunan belum rampung secara menyeluruh akibat keterbatasan dana nagari yang dimiliki. “Namun untuk kelanjutan pembangunan dranase sisi jalan ini akan dilanjutkan pada 2018 mendatang,” ujarnya.

Camatan Bayang Pessel Syafrianto mengatakan, pembangunan dranase sisi jalan sangat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan pembangunan. “Dengan adanya dranase tersebut kendala masyarakat

akibat tidak ada pembuangan air yang mengenangi rumah dapat teratasi, setidaknya terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat,” harapnya. (h/mjn)

Peringatan Hari Lanjut Usia di Panti Sosial TANAH DATAR, HALUAN— Indonesia salah satu penyumbang tingginya p resentase peningkatan jumlah lanjut usia di Indonesia, dimana pada tahun 2010 hampir mencapai 24 juta jiwa atau nyaris 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia dan pada tahun 2020 diprediksi akan mencapai 28 juta jiwa. Hal ini diungkapakan oleh Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat Abdul Gafar pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tingkat Sumatera Barat yang dilaksanakan di Panti

Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar, Senin (24/7). Menurut Abdul Gafar, kepedulian dan penghormatan bagi lanjut usia merupakan suatu keniscayaan. Oleh karena itu, Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial melalui program terpadu dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Abdul Gafar menyebutkan program Kementerian Sosial dan lembaga pemerintah bagi para warga lansia, antara lain

layanan puskesmas santun lansia, posyandu lansia, Bina Keluarga Lansia, Pusat Santunan dalam Keluarga (Pusaka), Karang Wredha, serta menumbuh kembangkan Lembaga Lanjut Usia. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Yuhardi memberikan apresiasi terhadap kesabaran dan keuletan dari pengurus panti Tresna Werdha dalam membina para penghuni panti, hal ini terbukti dengan semakin trampilnya penghuni panti yang seluruhnya berusia lanjut.

“Membina usia lanjut bukanlah perkara gampang,disini dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan,” sebutnya. Kepala Panti Tresna Wer dha Mudawarlis mengungkapkan,pada Peringatan tahun 2017 ini digelar berbagai k egiat an diant ar anya Hafiz, MTQ, lomba sholat Jenazah, lomba makan kerupuk, dan pacu baluik.” Diluar peri ngatan ini set iap hari kita di panti ini menggelar berbagai kegiatan seperti Senam Kesehatan jasmani lansia, penyuluhan

kesehatan, goro massal, bimbingan kesenian, pemeriksaan kesehatan rutin, bimbingan ketrampilan berbagi bidang, dan bimbingan sholat yang benar dan khusu dan baca Alquran,” ungkapnya. Disampaikan, penghuni panti tresna werdha berjumlah 70 orang yang berasal dari berbagai Kabupaten /Kota di Sumatera Barat. Turut hadir pada acar itu Camat Lima Kaum Afrizal, Forkopinca Lima Kaum, dan PJ Walinagari Cubdak Hendri Dunan.(h/mg-rul)

Ketika Nasib Petani Bawang Jadi Komoditas Politik AROSUKA,HALUAN- Program Kementrian Pertanian RI menjadikan Kabupaten Solok sebagai sentra bawang merah dan bawang putih untuk wilayah Sumatera sudah tak lagi murni untuk mensejahterakan petani,melainkan sudah diboncengi kepentinagan politik. “Kita sangat sayangkan program dari Kementerian Pertanian (Kementan) ini, sudah keluar dari maksud semula. Program tersebut tidak lagi murni untuk memperjuangkan nasib petani, tapi sudah menjadi komoditas politik,”ujar anggota DPRD Kabupaten Solok, H.Erpalis di Arosuka,Kamis,(20/7). Ditambahkannya, saat ini, petani bawang di Kabupaten Solok rata-rata hanya bisa menggarap masing-masing dua hektare. Untuk menja-

lankan program tersebut, tentu harus melibatkan banyak petani dengan kelompk tani. Maka, sosialisasi di tingkat petani harus lebih gencar. Karena kekuatan terbesar berada di tingkat petani. Seharusnya program nasional ini melibatkan seluruh pihak. Program ini harus melibatkan elemen terkait, mulai dari tingkat terbawah. Seperti petani, penyuluh, kelompok tani, hingga wakil rakyat di DPRD Kabupaten Solok. Dan pihak kementrian harus pula menutup peluang agar tidak dimamfaatkan untuk kepentingan politik.”Program ini, program dari pusat. Jadi seluruh stake holder harus dilibatkan. Bukan hanya beberapa kelompok saja. Harus saling berkoordinasi, kemudian database harus ada. Bukan malah memasukkan kepentingan politik

H.ERPALIS

dan kepentingan bisnis pribadi di dalamnya,” ujar Erpalis. Sebelumnya, Anggota DPD- RI Nofi Candra mengaku puas dengan langkah politik yang ditempuhnya ke Kementrian Pertanian RI. Pasalnya, selepas pe rtemuan dengan

Menteri Pertanian Andi Arman Suleiman dan mengajak Direktur Jenderal Hortikuktura Kementrian Pertanian mengunjungi Sungai Nanam dan Alahan Panjang beberapa waktu lalu. Daerah dataran tinggi berhawa sejuk itu diproyeksikan sebagai kawasan budidaya bawang terbesar di Indonesia. “Tahun 2018 Kabupaten Solok sudah dimasukan dalam program pengembangan bawang oleh kementrian Pertanian, khususnya bawang putih,” ujar Nofi Candra. Senator RI asal Sumbar itu mengungkapkan hasil komunikasinya dengan Menteri Pertanian Andi Arman Suleiman tentang kebutuhan lahan secara nasional mencapai 23.000 ha tahun 2018. Kemudian tahun 2019 dikembangkan menjadi 72.250 Ha. Sementara Redaktur: Dody

Nurja

eksiting bawang putih secara nasional saat baru mencapai 2.200 Ha. Itu artinya dibutuhkan tambahan ribuah hektare lahan untuk mencukupi kebutuhan Nasional. Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal, menyambut gembira program nasional dari Kementan tersebut. Menurutnya, program tersebut linier dengan program empat pilar pembangunan yang tengah digerakkan di Kabupaten Solok. Khususnya di bidang Pertanian dalam upaya memacu hasil perekonomian masyarakat, komoditi bawang sangat menjanjikan. “Kita siap menerima program ini. Kita harapkan program ini berjalan dengan seksama, merata dan mengedepankan nasib rakyat, khususnya petani,” ujarnya. (h/ eri) Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

23

DAYA TAMPUNG TERBATAS

Pasien Kebidanan Dirawat di Lorong PASAMAN, HALUAN - Daya tampung yang terbatas, mengakibatkan sejumlah pasien kebidanan RSUD Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman terpaksa dirawat inap di loronglorong bangsal kebidanan. Itu, akibat ruangan khusus rawatan para pasien baru melahirkan itu penuh sejak tiga hari terakhir.

KELEBIHAN KAPASITAS - Sejumlah pasien kebidanan di RSUD Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, Senin (24.7) terpaksa harus dirawat di lorong ruangan. YUDI LUBIS

Lingkar

Pasbar Terbaik II Lomba Asmaul Husna Tingkat Sumbar PASBAR, HALUAN - Kader PKK Kabupaten Pasbar dibawah asuhan Ketua TP-PKK, Ny Yun Syahiran berhasil meraih beberapa juara tingkat Provinsi Sumbar. Lomba Asmaul Husna, mendapat terbaik II dari Pokja I. Lomba pemanfaatan sampah limbah rumah tangga mendapat predikat terbaik III dari Pokja 3. Sedangkan penampilan kesenian daerah, antara lain lomba gerakan PKK 2017 mendapat juara II, hatinya PKK dan pemanfaatan tanah perkarangan mendapat juara II. Lomba yang diadakan di Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu (Senin - Kamis / 17-20) cukup meriah. Menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Pasbar, Ny. Yun Syahiran, prestasi yang diraih Pasbar cukup luar biasa dan memuaskan. “Lomba Asmaul Husna, kita dapat terbaik II dari Pokja I. Lomba pemanfaatan sampah limbah rumah tangga mendapat predikat terbaik III dari Pokja 3. Sedangkan penampilan kesenian daerah, antara lain lomba gerakan PKK 2017 mendapat juara II, hatinya PKk dan pemanfaatan tanah perkarangan mendapat juara II,” tandas Ny. Yun Syahiran. Di Jambore Kader PKK se-Sumbar itu digelar berbagai lomba. Diantaranya, lomba parade, yel-yel, eaflet, bermain peran, UP2K, pemanfaatan limbah dan TTG. Ia menambahkan, gerakan PKK dari tahun ke tahun telah memperlihatkan dampak yang positif sebagai mitra kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga terutama dalam usaha meningkatkan kualitas SDM sebagai insan pembangunan yang berkualitas. “Oleh sebab itu, dalam rangka memberikan motivasi dan reward bagi para kader PKK yang telah bekerja secara iklas dan sukarela dan juga sekaligus menggentarkan gerakan PKK. 10 program pokok PKK-nya maka setiap tahun tim penggerak PKK Provinsi Sumbar telah melaksanakan jambore kader PKK berprestasi. Mulai tahun 2003 sampai saat ini yang diikuti oleh 19 kabupaten kota se Sumbar. Kita dari Pasbar aktif di dalamnya walaupun hasil lomba masih perlu kita tingkatkan,” kata Yun Syahiran. (h/ows)

Trail Adventure Pasbar Diikuti 1.000 Peserta PASBAR, HALUAN - Memperingati HUT BhaSementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat, yangkara ke-71, Pemerintah Kabupaten Pasaman Yulianto menyampaikan, kegiatan Trail Barat mengadakan kegiatan Trail Adventure Adventure ini dapat meningkatkan persatuan berupa jelajahan alam Gunung Pasaman, Kaantar pemuda adventure, serta dana yang bupaten Pasaman Barat pada Minggu (23/7). terkumpulkan pada kegiatan ini akan digunakan Trail Adventure ini untuk pembangunan diikuti oleh 1.000 orang masjid yang ada di Nagari peserta, yang dihadiri oleh Aur Kuning. Wakil Bupati Pasaman Barat. “HUT Bhayangkara Yulianto, Kapolres, Iman ini mengangkat tema soPribadi Santoso, Anggota sial dengan menggalang DPR RI, Agus Susanto, Kedana untuk pembangutua DPRD, Daliyus K serta nan masjid,” urai YulianDandim dan OPD lainnya. to. Rute Trail Adventure ini Ia berharap, kegiatan dengan star serta finisnya di seperti ini bisa terus berbatang Kalunduhan, Bukik lanjut. Selain untuk meBarabah Putiah Simaruok ngikat tali persaudaraan Jorong II, Nagari Garaham. sesama pemuda, juga un“Tidak salah memang, FORKOPIMDA Pasbar foto bersama sesaat tuk mengetuk jiwa sosial Sukarno berkata berikan sebelum star trabas dimulai, Minggu (23/7). diantara sesama masyasaya 10 orang tua, yang OSNIWATI rakat. mampu mencabut gunung “Untuk mengangkat Semeru, dan berikan saya 1 orang pemuda kepedulian kita kepermukaan saat ini sangat untuk menggoyahkan dunia. Karena pemuda perlu dilakukan. Karena berjiwa sosial kalau Pasbar ini, pemuda yang mempunyai nyali tidak dipupuk akan habis,” tutup Yulianto. dan pemuda yang suka tantangan”, ungkap Kapolres Iman Pribadi Santoso, juga berharap Agus Susanto. HUT Bhayangkara ke-17 ini bisa semakin Ia menambahkan, dengan adanya Trail merekatkan tali persaudaraan dan kecintaan Adventure diharapkan pemuda Pasaman Barat kepada bangsa dan negara. Apalagi tema yang bisa mengalahkan zaman dan mengalahkan diangkat hari itu menyalurkan hobi sambil ketertinggalan. beramal. (h/ows)

Tak Maksimal, Kepala OPD Terancam Non Job PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis perintahkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang untuk terus bekerja maksimal. Hal tersebut juga seka ligus meneruskan pesan Menteri Dalam Negeri kepada seluruh OPD untuk bekerja maksimal. Hendri Arnis mengatakan, seluruh walikota/bupati yang ada di Indonesia mendapatkan pesan dan perintah dari Menteri Dalam Negeri. Apabila dalam waktu beberapa bulan tidak mampu memberikan kerja yang

maksimal, akan diberhentikan dan diganti. “Mendagri berpesan dan memerintahkan kepada saya dan seluruh walikota/bupati yang ada di Indonesia, apabila dalam waktu tiga bulan, Sekretaris Daerah dan pimpinan OPD tidak bisa memberikan kerja yang maksimal, berhentikan dan diganti,” sebutnya saat kegiatan Rapat Paripurna DPRD, Sabtu (22/7) kemarin. Dengan adanya ketegasan tersebut, sebutnya, bisa menjadi semangat baru bagi para walikota. “Kita tidak ingin kepal OPD terus menerus diganti,”

terangnya. Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Indra Gusnady, yang juga sebagai kepala dari Seluruh OPD di Kota Padang Panjang menanggapi apa yang disampaikan walikota mengenai pesan yang diberikan Menteri Dalam Negeri. “Itu sebenarnya semacam tan tangan bagi kita, agar lebih giat dan semangat untuk bekerja, dan saya berharap kepada OPD agar menja dikan ini sebagai cambuk dalam bekerja, dan apabila ada persoalan, jangan ditangani sendiri, karna kita bisa berkoordinasi dengan yang lain,” terangnya. (h/pis)

P3K IPPI Padang Tuntut Hak Penempatan Toko PADANG, HALUAN — Puluhan pedagangan Pasar Raya Padang, yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pertokoan Komplek IPPI (P3K IPPI) menemui Kepala Dinas Pasar dan Perdagangan, Endrizal, Senin (24/7). Mereka datang untuk menuntut hak penempatan lokasi toko yang sudah dirubuhkan Pemko Padang beberapa tahun silam untuk pembanguan pasar raya Padang. Saat audiensi tersebut, Ketua P3K IPPI, Jasman Tanggo menyebut kedatangan mereka untuk menuntut hak pedagang yang sudah dijanjikan oleh Pemko melalui Dinas Pasar dan Perdagangan untuk penempatan lokasi dan posisi yang strategis bagi para pedagang P3K IPPI. “Namun realitanya saat ini pemerintah belum mewww.harianhaluan.com

PULUHAN pedagang yang tergabung dalam P3K IPPI, Senin (24/7) saat melakukan pertemuan dengan Kadis Pasar dan Perdagangan Kota Padang. IST

menuhi janji yang seharusnya menjadi hak dan milik

kami,” ujar Jasman Tanggo Ditambahkan Jasman,

sesuai dengan surat nomor 02/IPPI/11-2011/Pdg pada

tanggal 11 November 2011 yang dikeluarkan oleh Pemko Padang melalui Dinas Pasar, disebutkan pihak Pemko menjamin seluruh pedagang pertokoan komplek IPPI yang memegang kartu hak pakai (kartu kuning) untuk bisa menempati kios pada bangunan baru nantinya. “Melalui pertemuan ini, besar harapan kami untuk mendapatkan hak yang telah dijanjikan,” lanjutnya. Sementara itu, pihak Pemko Padang sendiri melalui Kepala Dinas Pasar dan Perdagangan, Endrizal mengaku bahwa antara pihak Pemko dan pedagang sudah mempunyai perjanjian dan komitmen yang jelas. “Saat ini kita harus menunggu proses. Untuk itu para pedagang kita minta untuk bersabar hingga prosesnya tuntus,” pungkasnya. (h/hel)

Dari informasi yang dihimpun dari pihak rumah sakit, ruangan kebidanan disisi timur RSUD itu hanya berdaya tampung 25 orang pasien saja. Terdiri dari ruang Paviliun satu, VIP dua tempat tidur, kelas satu 2 tempat tidur, kelas dua 5 t empat tidur. Selebihnya kelas tiga sebanyak 16 tempat tidur. Namun, sejak beberapa bulan terakhir, jumlah pasien kebidanan di rumah sakit itu membludak alias alami lonjakan. Tercatat, sejak Jumat (21/7) kemarin, jumlah pasien kebidanan mencapai 32 orang. Sehingga alami over kapasitas sebanyak tujuh orang pasien. “Sebanyak 32 orang pasien dirawat sejak Jumat kemarin. Namun, Senin (24/ 7) per hari ini hanya menyisakan 15 orang pasien lagi. Sejak malam hingga pagi tadi, tiga pasien sudah diperbolehkan pulang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD Lubuksikaping, Dr Rahadian Suryanta Lubis. Rahadian mengatakan, tidak ada lagi pasien dirawat baik dilorong maupun digang diluar ruangan rawatan. Semuanya, kata dia, sudah kembali normal seiring berkurangnya jumlah pasien. “Zal kebidanan hanya mampu menampung 25 orang saja. Dua bulan terakhir banyak pasien melahirkan di RSUD, baik normal maupun cesar. Mereka terpaksa dirawat di lorong ruangan kebidanan, bukan diloronglorong rumah sakit,” katanya. Rahadian memastikan bahwa tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien di ruangan dan di lorong. Semuanya sesuai standar kaidah pelayanan. Di lorong perawatan tidak ada pengunjung yang berlalu-lalang. Suhu ruangan juga terjaga. “Tahun depan kita sudah merencanakan membangun ru angan rawat inap lagi. Karena jumlah pasien kebidanan cenderung meningkat,” ujar Rahadian. Pihaknya, kata dia, terus berupaya meningkatkan pe-

layanan di rumah sakit kebanggaan masyarakat Pasaman itu termasuk menambah sejumlah fasilitas dan tenaga dokter spesialis. “Saat ini kita (di RSUD) sudah punya dua orang dokter spesialis kebidanan yang memiliki jam terbang tinggi dan syarat pengalaman. Ini yang membuat masyarakat banyak memilih rumah sakit untuk tempat ia melahirkan anaknya,” ujarnya. Sementara Direktur RSUD Lubuksikaping, Dr Yong Marzuhaili mengaku bahwa daya tampung sejumlah ruang perawatan di rumah sakit yang ia pimpin sejak sembilan bulan terakhir itu masih terbatas, khususnya diruang kebidanan. Dikatakan, melubernya pasien rawat inap hingga ke lorong-lorong diruang kebidanan, karena jumlah pasien yang melebihi kapasitas. Rumah sakit pemerintah, kata Yong, tidak diperbolehkan menolak pasien, makanya mereka terpaksa dirawat di luar ruangan. “Betul, daya tampung ruangan perawatan kebidanan terbatas, hanya untuk 25 orang saja. Yang terjadi kemarin, over load. Jumlah pasien melahirkan mencapai 32 orang. Ini menunjukkan angka ibu melahirkan kian tinggi,” katanya. Pihaknya menargetkan penambahan empat ruangan rawat inap lagi di rumah sakit itu pada 2018 mendatang, guna menampung pasien kebidanan yang terus melonjak, dengan alokasi dana mencapai Rp4 miliar. “Kita harap rencana penambahan empat unit ruangan ini disetujui oleh pihak DPRD, dalam pembahasan anggaran nanti. Penambahan ruangan diharapkan bisa menampung sekitar 20 orang pasien lagi,” katanya. Dia berharap dengan pembangunan ruang rawat inap itu nantinya, semua pasien bisa dirawat di tempat yang lebih memadai. “Pokok nya kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepa da masyarakat,” pungkasnya. (h/mg-yud)

Kemenag Tanah Datar Gelar Halalbihalal TANAH DATAR, HALUAN - Keluarga Besar Kementerian Agama Tanah Datar menggelar halal bihalal di taman wisata Tanjung Mutiara Batipuh Selatan, Tanah Datar Minggu (23/7 ). Hadir Bupati Tanah Datar diwakili staf ahli bupati, Imran, Camat Batipuh Selatan, Walinagari Batu Taba dan Ketua Dharmawanita Persatuan Unit Agama Tanah Datar. Halal bihalal itu diikuti para pejabat struktural dan fungsional pada kantor Kemenag, Kepala Madrasah, Kepala KUA Kecamatan, Kaur Tata Usaha Madrasah, penghulu dan penyuluh agama serta ASN di Kemenag. Halal bihalal diawali dengan tausyiah oleh ustaz Zulkifli. Usai tausiah, Kakan Kemenag, Syamsul Arifin mengajak seluruh ASN Kemenag untuk selalu kompak sekaligus menjalin silaturrahmi . Kepada Kepala KUA Kecamatan Batipuh Selatan dan Kepala MAN 4 Sumpur selaku tuan rumah penyelenggara, Kakan Kemenag mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan itu. “Untuk Pelaksanaan halal bihalal tahun mendatang diminta kepada Kepala KUA dan Kepala Madrasah Wilayah Timur Tanah Datar sebagai penyelenggara kegiatan,” ujarnya. Sementara, Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bupati, Imran dalam arahannya mengajak seluruh ASN Kemenag untuk selalu menjalin kerjasama, baik dalam pelaksanaan tugas sebagai ASN maupun dalam menjalani pergaulan sehari-hari di tengah masyarakat. “Selaku Insan Kementerian Agama, kita selaku orangtua wajib menjaga dan memelihara anak-anak dalam pergaulannya sehari- hari. Jangan sampai terjerat dengan pergaulan bebas, dan kecanduan narkotika dan sejenisnya. Untuk itu awasi mereka dengan memberikan bimbingan Agama selama berada di rumah,” ungkapnya. (h/fma) Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SELASA, 25 JULI 2017 1 Dzulkaidah 1438 H

Lingkar PAD Padang Panjang Naik 3,55 Persen PADANG PANJANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang melaksanakan Rapat Paripurna, dalam rangka Penyampaian Rancangan Nota Kesepakatan tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2017, di Gedung DPRD Kota Padang Panjang, Sabtu (22/7). Walikota Hendri Arnis mengatakan, penyampaian nota ini bertujuan sebagai pengantar dalam pengajuan Rancangan Nota Kesepakatan, antara Pemerintah Kota Padang Panjang dan DPRD Kota Padang Panjang, tentang kebijakan umum perubahan anggaran dan PPAS perubahan APBD Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2017. “Penyampaian nota ini juga bertujuan, untuk memberikan gambaran dan informasi secara makro m engenai Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan PPAS Perubahan APBD Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2017,” terang Hendri Arnis. Hendri Arnis juga mengatakan, setelah disusun Kebijakan Umum Perubahan APBD, maka disusun PPAS Perubahan APBD, yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Kebijakan Umum perubahan APBD. Dengan demikian, KUA dan PPAS perubahan mempunyai keterkaitan utuh tidak dapat dipisahkan serta menjadi dasar acuan dalam penyusunan APBD Perubahan. Gambaran dari rancangan perubahan struktur APBD Tahun Anggaran 2017, menyangkut dengan rencana perubahan pendapatan, rencana perubahan belanja dan rencana perubahan pembiayaan. Dari struktur pendapatan daerah, secara keseluruhan terjadi peningkatan pendapatan daerah tahun 2017 dari target awal APBD Tahun 2017, setelah perubahan naik sebesar 3,55%. Peningkatan pendapatan ini terjadi pada Pendapatan Asli Daerah, penyesuaian dana perimbangan serta lain-lain pendapatan daerah yang sah. “Dari struktur belanja daerah, kebijakan belanja daerah diprioritaskan dalam rangka menunjang pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, baik itu urusan wajib maupun urusan pilihan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” terang Hendri Arnis. Belanja daerah yang disusun tersebut pada hakikatnya berorientasi pada hasil yang ingin dicapai serta bermuara pada peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Novi Hendri mengatakan, dari penyampaian walikota, kenaikan dari pada anggaran KUA PPAS Tahun Anggaran 2017, salah satunya menyangkut program multiyears. “Ada anggaran untuk pembangunan pasar, Islamic Center, jadi ada anggaran tahun 2016 tidak terealisasi, itu nanti akan dimasukkan dianggaran perubahan tahun ini, untuk penyelesaian anggaran pasar dan Islamic Center dan anggarannya dimasukkan ke dalam perubahan AP BD 2017,” terangnya. (h/pis)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PRODUKSI MENINGKAT

Pakan Rabaa Utara Siap Jadi Sentral Padi Organik SOLOK SELATAN,HALUAN — Panen padi organik di Jorong Koto Baru, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan (Solsel) mengalami peningkatan hasil produksi. Peningkatan hasil ubinan produksi hingga 4,5 ton per hektare (ha) atau meningkat sekitar 22 persen dari panen perdana lalu di Juli 2017 yang hanya 3,7 ton/ha. Kegiatan panen padi organik yang kedua ini sekaligus ditandai dengan pemasangan batu pertama Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) yang dilaksanakan pada Senin (24/ 7) di Kelompok Tani (Keltan) Mekar Bhakti dengan luas areal sekitar 20 ha, menggunakan bibit jenis Junjung. “Alhamdulillah, hasil produksi mengalami peningkatan berdasarkan ubinan. Artinya, upaya dan kerja keras Keltan untuk menjadikan Nagari Pakan Rabaa Utara sebagai sentral padi organik di Solsel sudah di depan mata,” kata Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo Gunardi. Untuk mendapatkan sertifikat beras organik dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO), imbuhnya minimal tinggal melewati satu masa panen lagi. Sehingga, diharapkan pada panen ke empat bisa dipasarkan sebagai padi organik yang memiliki nilai jual tinggi dibandingkan beras non organik. “Minimal tiga kali panen menggunakan cara organik sebab untuk menetralisir tanah

dari bahan kimia atau racun,” tambahnya. Ia menyebutkan, luas baku lahan sawah di Solsel sekitar 10.160 ha. Diantar anya di Kecamatan KPGD terdapat 1.931 ha dan di Nagari Pakan Rabaa Utara sekitar 459 ha. “Selain, bantuan pupuk kompos sebanyak 26 ton, Keltan Mekar Bhakti tahun ini juga mendapat satu unit UPPO dengan dana Rp175 juta dan ternak Sapi. Semoga setiap tahun mengalami peningkatan hasil dan kualitas produksi secara berkelanjutan,” harapnya. Wakil Bupati Solsel, H. Abdul Rahman mengatakan dengan program pemerintah untuk budidaya tanaman organik bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. “Petani sejahtera, sudah pasti masyarakat sejahtera sebab sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani. Disamping itu, juga berdampak pada sektor kesehatan dan mengurangi dampak pemicu penyakit yang disebabkan bahan kimia,” imbuhnya. Selain itu, pemerintah juga

PANEN BERSAMA - Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman foto bersama unsur TNI, Polisi, OPD dan pihak terkait di Keltan Mekar Bhakti, Nagari Pakan Rabaa Utara Kecamatan KPGD Solsel, Senin (24/7). JEFLI

memikirkan cara untuk meningkatkan produksi dan kualitas. “Islam mengajarkan kita untuk memakan yang baik dan halal. Nah, pemerintah juga begitu memikirkan masyarakat untuk memakan makanan sehat. Kita ingin usaha yang sungguhsungguh dan berkelanjutan, apalagi setelah mendapat sertifikat nantinya tentu akan sektor ekonomi juga membaik, disebabkan harga jual beras organik lebih tinggi,” sebutnya. Sebetulnya, imbuhnya penggunaan bahan organik dalam bertani cukup baik karena, unsur hara tanah tetap terjaga sehingga tidak merusak lahan pertanian. Selain itu, petani juga harus bisa memanfaatkan limbah untuk dimanfaatkan sebagai pupuk.

“Seperti jerami tidak usah dibakar, gunakan sebagai pupuk,” lanjutnya Sementara Walinagari Pakan Rabaa Utara, Noverawandra mengatakan nagarinya merupakan pilot project pengolaan padi organik. Kemudian diikuti oleh jorong Simancuang di Kecamatan Pauh Duo Solsel. “Mudah-mudahan kedepan hasil meningkat, kendati mengalami bermacam tantangan. Solidaritas dan kebersamaan harus tetap kita jaga,” katanya. Ketua Keltan Mekar Bhakti, Ali Nendra menyebutkan, pihaknya mengalami kendala pengairan pertanian. “Jarak sumber air ke areal persawahan sekitar 2 kilometer. Kalau bisa dibuatkan embung untuk me-

nampung debit air untuk dialiri ke sawah,” terangnya. Semenjak masa tanam hingga panen, tidak ada menggunakan bahan kimia. “Untuk pupuk kita menggunakan kompos dan mengusir hama tikus dengan cara memasang perangkap dan menabur bunga-bunga didalam sawah yang bertujuan agar kumbang datang menghisap sari bunga itu,” jelasnya. Terpisah, Anggota DPRD Solsel, Adra Surianto mengatakan upaya pemerintah untuk menjadikan nagari Pakan Rabaa Utara sebagai sentral tanam padi organik sudah tepat. Sebab, berada di hulu sungai yang sumber airnya terjaga atau belum terkontaminasi. “Kita dukung penuh upaya ini. (h/jef)

45 Tanaga PKB/PLKB Tanah Datar Beralih ke Pusat TANAH DATAR HALUAN — Sebanyak 45 orang tenaga PKB/PLKB Tanah Datar beralih ke pusat. Peralihan tersebut secara resmi dilakukan oleh Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, dengan menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) di Hotel Grand Inna Muara Padang, Senin (24/7). Irdinansyah sampaikan, walau ke-

wenangan ini beralih ke pusat, namun tugas dan tanggung jawab tentu masih berada di Tanah Datar. “Ke depan, dengan adanya tenaga penyuluh KB yang bekerja maksimal ini diharapkan dapat menekan angka kemiskinan dan pembangunan Tanah Datar,” tambahnya. Sementara, Kepala BKKBN Sumbar, Syahrudin sebelumnya juga menye-

butkan, tenaga PKB/PLKB merupakan ujung tombak dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB). Ia juga menjelaskan, sebelumnya, petugas PKB/PLKB yang tersebar di Sumatera Barat berjumlah 834 orang. Karena banyak yang pensiun dan mutasi kini hanya tersisa 396 orang yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat.

Sementara itu Gubernur, Sumbar Irwan Prayitno, sampaikan, terhitung 1 Januari 2018 mendatang, PKB/PLKB menjadi kewenangan pusat. Ini sesuai UU nomor 23 tahun 2014. “Peraturan memang selalu berubah jadi kita tidak perlu berkecil hati karena anggaran untuk kegiatannya tidak akan tersedot ke pusat, hanya urusan administrasi saja,” pungkas Irwan. (h/mg-rul)

Pasaman Terima Dua Penghargaan dari KPPPA RI PASAMAN, HALUAN — Dua penghargaan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman, sekaligus. Kali ini, penghargaan itu datang dari

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Penghargaan pertama, untuk Bupati Pasaman sebagai inisiator kabupaten itu menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) dan penghargaan percepatan cakupan akte kelahiran anak tahun 2017, kategori Pratama, tingkat nasional yang merupakan pemenuhan hak sipil anak Indonesia. Kedua penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembi-

se kepada Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama di Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7). “Alhamdulillah, Pasaman diberikan penghargaan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, atas percepatan cakupan pemberian akta kelahitan anak 2017,” ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman, Sukardi. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat, khususnya para stake h older yang turut menyukseskan program Disdukcapil terse-

but hingga berbuah penghargaan d ari pemerintah pusat, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan PT Pos Indonesia. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman, yang telah ikut berpartisifasi dalam pengurusan dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Terima kasih untuk Seluruh kawan kawan dan Dinas DUKCAPIL Pasaman, Pemda Pasaman, Ketua Forum, Kadis Provinsi dan dari Dirjen Dukcapil Kemendagri,” katanya. Ia mengatakan, Dinas Dukcapil setempat mengedepankan motto BISA, dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. BISA, kata dia, merupakan akronim dari Berkarya, Inovatif, Santun dan Amanah. “Disdukcapil punya motto BISA, yakni berkarya, setiap staf bekerja dg terukur. Inovatif, melakukan berb agai pembaharuan.ý Melakukan pelayanan keliling ke tengah masyarakat, ke sekolah dan pelayanan tiga hari ke tiap kecamatan,”

katanya. Pihaknya, kata dia, sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah OPD setempat, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, sejak dua tahun lalu dalam rangka penerbitan akte kelahiran anak di daerah itu. “Dan, Alhamdulillah. Usaha dan terobosan yang kita lakukan, hari ini dibuktikan dengan raihan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ini akan menjadi penyemangat kita untuk terus bekerja, bekerja dan bekerja,” katanya. Dikatakan, penghargaan yang diraih juga berkat pelayanan akta kelahiran dan sejumlah dokumen kependudukan secara gratis kepada masyarakat dan sejumlah inovasi dalam rangka percepatan cakupan akta kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya. “Kerjasama ini sudah kita jalin sejak 2015 lalu. Masyarakat tidak dikenakan biaya, alias gratis. Itu kita (Disdukcapil) yang tanggung,” imbuhnya. (h/mgyud)

SEKDA Pasaman, M Saleh saat menyerahkan penghargaan dari Kementerian PPPA kepada Kadisdukcapil, Sukardi. YUDI LUBIS www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.