Haluan 25 Agustus 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

25 AGUSTUS 2016 / 22 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 294, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Banjir Rendam Kota Padang

L

ANGGANAN Banjir, gelar yang cukup tepat diberikan untuk Kota Padang. Hujan lebat tak lebih satu jam, banjir sudah merendam jalan dan pemukiman warga. Pemko sudah berupaya membenahi saluran tersier dalam kota. Namun keterbatasan anggaran, membuat program tertunda-tunda. Harapannya ada pada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan agar saluran air tak tersumbat.

PADANG, HALUAN — Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Sumbar sepanjang, Rabu (24/8), berakibat banjir di manamana. Di Kota Padang, air menggenangi hampir seluruh jalan utama. Akibatnya, kemacetan tak dapat dihindari. Sementara itu Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, sejumlah keluarga terpaksa

diungsikan karena ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD PK) Kota Padang, Rudi Rinaldi,

>> BANJIR hal 07

KAPOLRI PERINTAHKAN TANGKAP TOKOH UTAMA

Tito: Perlihatkan Wajah Tersangka Narkoba

WAJAH ketujuh tersangka narkoba akhirnya diperlihatkan setelah ada perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dari ketujuh tersangka, disita barang bukti sebanyak 63 Kg sabu. foto detikcom

JAKARTA, HALUAN — Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sepakat, tersangka narkoba diperlihatkan wajahnya ke publik. Perlakuan ini khusus pada tersangka yang tertangkap

tangan bersama barang bukti. Menurut Tito, ada sisi dilematis soal penutup wajah itu. Sebab ada azas praduga tidak bersalah, yaitu para tersangka dianggap tidak boleh diberikan sanksi

Gempa 5,8 SR Guncang Bengkulu PADANG, HALUAN - Gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter (SR) terjadi di Muko Muko, Bengkulu. Belum diketahui dampak kerusakan dan korban dari gempa ini. Namun BMKG mengatakan gempa yang dirasakan sampai ke Kota Padang ini, dipastikan tidak berpotensi tsunami. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terjadi pada Rabu (24/8) sekitar pukul 20.48 WIB. Gempa berasal dari arah 155 Km arah barat daya Muku Muko. Gempa terjadi di laut dengan kedalaman 21 km. Tak hanya di Bengkulu, tapi gempa juga dirasakan cukup kuat oleh warga Kota Padang dan Mentawai. Saat gempa terjadi, Kota Padang tengah diguyur hujan lebat. Sebagian masyarakat Kota Padang yang merasakan guncangan gempa, masih memilih berjaga-jaga di rumahnya. Namun warga tetap waspada dari kemungkinan terjadinya gempa susulan. (h/ald)

Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim. (QS Al Hijr Ayat 2)

sebelum divonis bersalah oleh pengadilan. Namun, diakui Tito, saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya, dia memerintahkan para tersangka tidak dipakaikan penutup wajah saat dirilis di

depan media. “Tapi kalau yang tertangkap tangan, ada barang bukti, yakin mereka tanpa mendahului azas praduga tak bersalah. Penyidik memiliki azaz praduga bersalah, kalau tidak dia tidak berani menahan orang. Karena saya sepakat kita berikan sanksi sosial untuk di buka wajahnya ke publik,” tambahnya, dalam jumpa pers pengungkapan 63,1 Kg sabu, di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2016). Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar

>> TITO: hal 07

MOGOK – Dua mahasiswa ini terpaksa mendorong kendaraannya yang mogok saat melintasi banjir yang menggenangi jalan di Kawasan Maransi, Nanggalo Padang, Rabu (24/8).

KASUS SUAP 12 RUAS JALAN MASIH DALAM PENYIDIKAN

Waka KPK: 100 Persen Kasus Korupsi Karena Kerakusan PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, tak mau berkomentar banyak ketika ditanya terkait dengan perkembangan kasus korupsi 12 ruas jalan di Sumbar, Rabu (24/8). Dalam kasus ini, dari lima tersangka yang telah ditetapkan KPK, dua berasal

dari Sumbar yakni Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjaltarkim) Sumbar, Suprapto dan pengusaha konstruksi, Yogan Askan. Alexander beralasan, kasus ini masih dalam proses penyidikan KPK, sehingga belum bisa dipublis dengan

leluasa ke publik. “Perkara ini masih dalam proses penyidikan. Saya tidak bisa mengungkapkannya. Nanti juga akan terungkap sendiri siapa pelaku dan apa modusnya,” ujar Alex di hadapan Direktur Investigasi BUMN/ BUMD BPKP, Alexander Rubi Satyoadi, Kasi Wilayah Satu Dirjen Bina

Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Astuti Saleh, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin, dan Kajati Sumbar, Widodo saat konferensi pers

>> WAKA KPK: hal 07

ADVERTORIAL

Fariz Mehdawi Pamitan pada Ketua DPD RI JAKARTA, HALUAN — Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Palestina untuk Republik Indonesia, Fariz Mehdawi berpamitan kepada Ketua DPD RI Irman Gusman (senator asal Sumatera Barat). Selanjutnya, dia menjabat sebagai duta besar (dubes) untuk Republik Rakyat Cina (RRC). ”Saya pamitan,” Fariz mengatakannya seusai menyalami dan merangkul Irman di ruangan Ketua DPD

>> FARIZ hal 07

DUBES Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi, Rabu (24/8) pamit pada Ketua DPD RI Irman Gusman karena akan pindah tugas ke RRC.

FGD KEMENDAGRI

Lima Desa di Sawahlunto jadi Prototype Model SAWAHLUNTO, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadikan lima desa di Kota Sawahlunto sebagai prototype model, dalam upaya peningka- SUASANA FGD terkait prototype model 5 desa di Sawahlunto. tan tata kelola pemerintahan desa serta pengelolaan type model, yang diharapkan mampu pembangunan desa secara nasional. memperbaiki pengelolaan pembanguSawahlunto dengan lima desa nan desa. prototype itu, merupakan salah satu Kelima desa itu masing-masing, dari dua daerah di Sumatera Barat, yang >> LIMA DESA hal 07 dijadikan Kemendagri sebagai proto-

Full Day School Butuh Grand Design PADANG, HALUAN — Pro kontra wacana Menteri Pendidikan dan Keb u d ayaa n (Mendikbud), Muhadjir Effendy tentang penerapan program Full Day School (FDS) di Indonesia, menNIKI LUKVIARMAN dapat tanggapan beragam dari berbagai pihak di Sumbar. Sejumlah orang tua pun mencemaskan, penerapan FDS akan menambah pengeluaran rumah tangga.

>> FULL DAY hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Almudazir

Layouter: Irvand


2

UTAMA

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

PENUNDAAN PENCAIRAN TAK PENGARUHI PEMBANGUNAN

DAU Dikonversi Jadi Utang Negara PADANG, HALUAN — Penundaan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) yang dilakukan pemerintah pusat sebesar Rp57.121.957.751/ bulan, diakui tidak berdampak terhadap pembangunan di Sumbar. DAU yang seharusnya dicairkan berupa uang tunai, ditunda pencairannya dan selanjutnya dijadikan Surat Utang Negara (SUN) atau obligasi.

63 Ribu Warga Sumbar Pengguna Narkotika PASAMAN, HALUAN — Jumlah pengguna narkotika di Sumatera Barat, terus menunjukkan tren peningkatan dan semakin mengkuatirkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar mencatat, jumlah pengguna berbagai barang haram itu sampai dengan Agustus 2016, mencapai angka sebanyak 63.352 orang. Anggota BNN Sumbar Bidang Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba, Hari Santoso kepada Haluan, Rabu (24/8) mengatakan, Sumbar merupakan daerah yang masuk kategori rawan perederan narkoba. “Termasuk Kabupaten Pasaman, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madina Provinsi Sumatera Utara, sebagai salah satu daerah yang paling banyak memasok narkoba,” kata Hari usai memberikan penyuluhan di hadapan 35 aparatur Pemkab Pasaman. Atas kondisi itu terang Hari, pihaknya menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak, terutama dalam upaya menekan angka penggunaan dan peredaran narkotika yang masuk ke Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Pasaman. Disebutkan Hari, sesuai tupoksinya, BNN terus melakukan upaya keras dalam upaya memutus mata rantasi peredaran narkoba di Sumbar. Salah satunya dengan menuntaskan penyelidikan berbagai kasus narkotika. Selain itu juga terus diintensifkan berbagai kegiatan penyuluhan terhadap seluruh komponen masyarakat. “Kita juga terus mengampanyekan bahaya narkoba melalui flat, media cetak dan elektronik, serta membentuk satgas anti narkoba di kalangan pelajar, mahasiswa, swasta dan pemerintah sendiri,” terang Hari Santoso. Saat ini pungkas Hari, juga sudah ada tiga kabupaten/kota di Sumbar yang memiliki perwakilan BNN. Yakni Payakumbuh, Sawahlunto dan Kabupaten Solok, dengan jumlah personil sebanyak 56 orang. “Yang pasti, peran aktif seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan angka penggunaan dan peredaran narkotika,” tandasnya. Sementara itu Kadis Sosnaker Pasaman, Fauzi menyebutkan, Pemkab Pasaman terus mendukung upaya pemberantasan narkotika di daerahnya. Selain menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba melalui penyuluhan di sekolah-sekolah, organisasi pemuda, dan berbagai kelompok masyarakat, secara berkala juga dilakukan tes urine terhadap PNS dan pelajar. “Apalagi kondisi saat ini juga sudah sangat mengkuatirkan. Pasaman yang terletak di daerah pelintasan, kini sudah termasuk daerah pemasok dan pengedar, yang dibuktikan dengan banyaknya kasus narkoba yang disidangkan, serta barang bukti yang dimusnahkan,” tutup Fauzi. (h/tos)

PEMBUNUH ANAK MAJIKAN — Mardiansyah Zalukhu, terdakwa kasus pembunuhan terhadap Rita Mulyap di Toko Bangunan Semarang Jaya, Januari 2016 lalu, tertunduk saat hakim PN Padang menjatuhkan vonis 20 tahun atas perbuatannya, Rabu (24/8). ISHAQ

Pembunuh Anak Majikan Divonis 20 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Mardiansyah Zalukhu tertunduk lesu saat mendengar majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang menjatuhkan vonis 20 tahun penjara pada dirinya, Rabu (24/8). Hakim menilai ia sengaja menghilangkan nyawa Rita Mulyap pada Selasa 19 Januari 2016 lalu. Vonis tersebut sesuai dengan tuntuan yang dijakukan jaksa pada sidang sebelumnya. Mengenakan baju kaos kerah hitam berbalut rompi tahanan PN Padang, Mardiansyah yang telah menjalani persidangan sejak Mei lalu, pada persidangan kali ini tidak didampingi Penasihat Hukum (PH). Kepada majelis hakim ia mengaku menyesali perbuatannya, dan pikirpikir atas vonis yang dijatuhkan majelis hakim yang diketuai oleh Sutedjo. “Dengan ini Pengadilan Negeri Padang menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa selama 20 tahun kurungan pejara, dipotong masa penahanan,” ujar Sutedjo yang didampinggi hakim anggota, Nasorianto dan Anggiat. Dalam pertimbangannya, majelis

hakim menilai terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana. Menurut hakim, Mardiansyah telah dengan sengaja melakukan pembunuhan berencana terhadap Rita Mulyap yang tiada lain adalah bos, sekaligus anak dari pemilik toko bangunan tempat ia bekerja. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus ini, Rikhi B Magaz, dalam dakwaannya menjelaskan, Mardiansyah Z alukhu melakukan tindak pidana pembunuhan pada Selasa 19 Januari 2016 di TB Semarang Jaya, Padang Barat, tempat ia bekerja sebagai buruh angkat. Kejadian berawal pada Senin 18 Januari 2016, saat terdakwa menolak saat disuruh oleh korban untuk memindahkan sepeda motor dari dalam ke luar toko. Terdakwa beralasan letih dan tangannya sakit. Adu mulut pun terjadi antara keduanya. Keesokan harinya, Selasa 19 Januari, terdakwa menghampiri korban untuk meminta uang makan. Permintaan tersangka menyulut emosi korban sehingga menimbulkan pe-

rang mulut antara keduanya. Terdakwa yang telah memendam kekesalan pada korban, langsung menusukkan sebilah pisau yang telah dipersiapkan sebelumnya ke tubuh korban. Atas perbuatannya, korban Rita Mulyap meninggal dunia karena luka-luka pada dada kiri, lengan atas kiri dalam, lengan atas kiri luar, pangkal jari telunjuk kanan akibat serangan benda tajam dan juga luka lecet akibat kekerasan tumpul berdasarkan hasil visum Et Repertum Nomor 07/PL/IP3/1/2016. Sete-lah kejadian, pelaku yang tinggal di Gu-run Laweh, Kecamatan Padang Barat, meninggalkan lokasi ke-jadian. Saat tiba di depan Pos Polisi Olo, seorang petugas polisi melihat terdakwa te-ngah linglung dengan tangan berlumuran darah sambil membawa sebilah pisau. Merasa curiga, petugas pun menangkap pria berumur 25 tahun tersebut. Setelah diin-terogasi, ternyata pria asal Nias itu telah menusuk anak bosnya, sehingga pelaku langsung di-gelandang ke Mapol sek Padang Bar at unt uk diamankan. (h/isq)

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zaenuddin, ditemui Haluan di Auditorium Gubernuran Sumbar usai rapat koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (24/8) mengatakan, penundaan DAU yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merujuk kepada likuiditas kas pemerintah daerah Sumbar, yang dinilai masih terbilang mencukupi untuk beberapa bulan ke depan. Sehingga DAU yang seharusnya dicairkan dalam bentuk uang tunai, dikonversikan dalam bentuk obligasi atau utang Negara yang sewaktu-waktu dapat dicairkan apabila memang dibutuhkan. “Penundaannya akan berlangsung tiga bulan ke depan. Diperkirakan itu baru akan dapat dicairkan pada D esembe r mendat ang, tergantung berapa kebutuhan Sumbar. Sejauh ini saya terus melaporkan kondisi kas ke Kemenkeu,” terangnya. Penentuan daerah dan besaran DAU didasarkan pada perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja, dan posisi saldo kas di daerah pada akhir tahun 2016, yang dikategorikan sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, dan sedang. Dilanjutkan Zaenuddin, penundaan DAU ini juga tidak ada pengaruhnya dengan APBD Sumbar. Bahkan, dengan penundaan pencairan DAU oleh pusat ini juga tidak mempengaruhi pada program dan kegiatan pemerintahan di Sumbar. “Jelas tidak ada pengaruhnya, ini kan cuma penundaan. Kalau kita perlukan bisa kita cairkan,” katanya. Pernyataan Zaenuddin ini sekaligus meluruskan penyataan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang menyebutkan penundaan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) sedikit banyaknya berdampak ter hadap a ngaran belanja modal dan infrastruktur yang dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus. “Karena pemotongan DAU bakal ada kegiatan yang dipindahkan, dikurangi atau ditunda dulu kegiatannya, ataupun ada yang direvisi ulang kontraknya,” jelas Irwan Prayitno. Ia mengaku baru mendapatkan kabar penundaan DAU untuk Sumbar tersebut pada Selasa (23/8), lalu. Dalam surat Kementerian Keuangan tersebut masuk nama Provinsi Sumbar sebagai salah satu Provinsi yang DAU ditahan. Penundaan penyaluran DAU Tahun Anggaran 2016 untuk 169 daerah sebesar Rp19.418.975.064.500,00 itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 125/PMK.07/ 2016, yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 16 Agustus 2016. (h/rin/isr)

Info Haji

10 JCH Embarkasi Padang Batal Berangkat PADANG, HALUAN—Sebanyak 10 calon haji Embarkasi Padang, batal bertolak ke Tanah Suci karena sakit. Pemberangkatan kesepuluh JCH itu, selanjutnya akan diprioritaskan untuk tahun depan.

www.harianhaluan.com

“10 JCH itu akan diprioritaskan untuk berangkat tahun 2017. Namun jika memungkinkan, bisa juga dipindah ke embarkasi lain yang akan berangkat dalam waktu dekat ini,” kata Ke-

pala Pelaksana Harian Kantor Kemenag Sumbar, Damri Tanjung, Rabu (24/8). Ia menyampaikan hal itu usai rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan keberangkatan haji Embarkasi Padang di-

hadiri seluruh jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji. Ia menyebutkan 10 haji tersebut yang berasal dari kloter II sebanyak dua orang yaitu Nurhayani Nurdin usia 66 tahun dari Padang dan Darnis Jamal usaia 61 tahun dari Kabupaten Solok. Kemudian dari kloter III atas nama Munta Alim usia 56 tahun , kloter IV Sirajudin Sinerei usia 75 tahun dan Munir Kesar usia 83 tahun semuanya dari Bengkulu. Selanjutnya kloter VII Sari Kami usia 80 tahun, kloter IX Nurmianis usia 63 tahun, kloter XI Zaniar usia 59 tahun, Adonis Manan usia 77 tahun. Sementara ada dua calon haji yang wafat sebelum masuk asrama haji yaitu Bizar Mak Kaher dan Zaidar Anwar karena meninggal dunia. Dengan demikian total calon haji Embarkasi Padang yang berangkat ke Tanah Suci 4.946 orang terdiri atas Sumbar 3.591 orang, Bengkulu 1.283 orang, serta didampingi 55 petugas yang tersebar dalam 11 kloter. Sementara sebanyak 411 calon haji yang tergabung dalam kloter XI atau kloter

Redaktur: Ryan Syair

terakhir telah berangkat menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau menggunakan pesawat Garuda Indonesia pukul 16.00 WIB. Calhaj Kloter XI berasal dari Kabupaten Agam 293 orang, Kabupaten Sijunjung 87 orang, Kota Padang 21 orang, Kabupaten Solok satu orang, Kabupaten 50 kota dua orang, petugas daerah dua orang dan petugas kloter lima orang. Jamaah tertua pada kloter XI atas nama Rosna Enda Kayo usia 86 t ahun dari Kabupaten Sijunjung dan yang termuda atas nama Marisa Syafrul usia 24 tahun dari Kabupaten Agam. Sebelumnya Anggota Komisi VIII DPR daerah pemilihan Sumbar, Asli Chaidir menyampaikan pihaknya terus mengupayakan perbaikan kualitas ibadah haji dengan menurunkan biaya namun tetap memberikan pelayanan prima. “Pada 2015 ada penurunan biaya haji sekitar 500 dolar Amerika Serikat, tahun ini 130 dolar AS, jadi kecenderungannya turun,” kata dia seperti dilansir antara. (h/rvo) Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

3

WIN LUXURY PAMERAN DI PLAZA ANDALAS

Diskon Springbed Hingga 64 Persen PADANG, HALUAN — Toko furnitur berkelas mewah di Padang, Win Luxury menggelar pameran springbed di Plaza Andalas Padang sejak 21 Agustus hingga 5 September. Pemilik Win Luxury, Hermanto mengatakan, dalam pameran tersebut pihaknya memberikan diskon hingga 64 persen kepada pembeli.

Lingkar Industri Rokok Klobot Resah MADIUN, HALUAN — Meski pemerintah sudah membantah kabar tentang harga rokok naik hingga Rp50 ribu per bungkus, tetapi tetap saja membuat resah. Industri rokok kecil di Madiun, Jawa Timur ketar-ketir. Menurut Aman Winarto, pemilik industri rokok kelobot (rokok berbalut daun jagung kering) di Kota Madiun, wacana kenaikan harga rokok masih berdampak. Karena itu, dia benar-benar khawatir pemerintahan Jokowi-JK bakal memberlakukannya. “Dampak langsungnya adalah para buruh pabrik. Mereka akan kehilangan pekerjaan karena efek berkurangnya jumlah pembeli rokok,” ujar Aman kepada wartawan di Madiun, Rabu (24/8/2016). Aman menilai, mahalnya harga rokok jelas menurunkan daya beli masyarakat. Akibatnya, industri rokok khususnya kelas ecek-ecek langsung kena imbasnya. Mau tak mau mereka harus mengurangi produksi. Karena tak kuat menyangga kerugian, industri rokok terpaksa berhenti produksi. Kata Aman, pengurangan produksi sama halnya dengan pengurangan tenaga kerja. Dengan kata lain, jumlah pengangguran naik, mendorong tumbuhnya kemiskinan baru. Untuk itu, Aman berharap pemerintah mengkaji ulang wacana tersebut. Efeknya tidak hanya ke buruh pabrik rokok, namun juga petani tembakau. Rokok kelobot produksinya tersebut tergolong kecil dan hanya dipasarkan di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun serta sekitarnya. [h/inl]

HARGA GABAH NAIK—Petani memanen padi di areal sawah Desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (24/8). Memasuki musim panen kedua, harga gabah di daerah itu mengalami kenaikan dari harga Rp4.750 per kilogram menjadi Rp5.500 per kilogram. ANTARA FOTO

KEMENDAG GELAR TRADE EXPO

Transaksi Produk Ditarget Rp10 T JAKARTA, HALUAN—Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pameran dagang terbesar yang disebut Trade Expo Indonesia ke 31, pada 12-16 Oktober 2016 mendatang di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. Kemendag menargetkan transaksi senilai US$ 800 juta Rp 10,4

triliun (kurs US$ 1= Rp 13.000) “Target untuk produk senilai US$ 800 juta, untuk jasa dan investasi itu beda lagi,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, di Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016). Saat ini Kemendag sedang melakukan mapping untuk target ekspor. Hal itu perlu dilakukukan, karena menurut Arlinda pemerintah harus memfokuskan produk apa yang mau diekspor. “Kemendag sedang mapping target kita berapa berdasarkan performance kita tahun lalu. Kita akan berpikir realistis berapa yang akan ditargetkan. Pak Mendag yang menyebut kita harus fokus, nggak bisa kita menargetkan negara-negara semua untuk ekspor. Jadi kita harus fokus mana yang akan menjadi target pasar kita, produk apa yang harus dikembangkan dan ditingkatkan ekspor,” kata Arlinda. Secara keseluruhan, Kemendag menargetkan 1.100 perusahaan nasional sebagai exhibitors.

Diperkirakan pengunjung dan buyers TEI 2016 akan mencapai 14.700 orang. Acara ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan ekspor dan impor produk di Indonesia. Hingga 23 Agustus, jumlah buyer per produk yang telah mendaftarkan kehadirannya sekitar 4.000 buyer. Sepuluh negara yang paling banyak mengirimkan buyernya adalah Nigeria 443 orang, Arab Saudi 93 orang, In dia 83 orang, Indonesia 55 orang, Lebanon 49 orang, Kuwait 28 orang, Pakistan 29 orang, Vietnam 19 orang, Amerika Serikat 18 orang, dan Argentina 18 orang. Mengapa buyer asal Nigeria paling banyak? Menuru t Arlinda, produk makanan dan minuman Indonesia banyak diminati di sana. “Nigeria, memang produkproduk perdagangan kita diminati di sana. Saya mungkin nggak akan menyebut nama merek, misalnya makanan minuman, kopi dan noodle harus dibutuhkan disitu, negara Lebanon juga. Tahun ini Dubes Lebanon bilang dia akan bawa 40 lebih buyer untuk bisa melakukan transaksi dalam acara ini,” ungkap Arlinda. (h/dtc)

Hermanto menjelaskan, dalam pameran tersebut pihaknya memperkenalkan kepada masyarakat springbed merek Empire dan Sinomax. Selain untuk promosi dua merek springbed terkenal itu, pihaknya menggelar pameran juga untuk meningkatkan penjualan. “Kelebihan dua merek spring bed itu, adalah menggunakan bahan berkualitas tinggi,” ujar Hermanto pada Haluan, Rabu (24/8). Ia lalu menyebutkan secara rinci bahan-bahannya. Kainnya menggunakan kain impor merek Clama, per memakai per kecil, bukan per bonnel biasa, sehingga lebih padat dan kokoh. Kemudian, desainnya ekslusif dan modern untuk menyesuaikan dengan tren springbed masa kini. Ada garansi sampai 15 tahun untuk spring dan divan. “Untuk sebagian tipe sudah memakai kain yang anti kutu dan jamur. Motif kainnya merupakan design terbaru edisi 2016. Harganya bersaing dengan produkproduk sejenis lainnya. Untuk

matras, harganya sekitar Rp3 juta hingga Rp10 juta, sementara untuk set harganya sekitar Rp4 juta sampai Rp25 juta,” ujar Hermanto. Ia melanjutkan, tidak hanya memberikan diskon dalam jumlah besar, Win Luxury juga menyediakan h hadiah langsung kepada konsumen yang membeli secara lunas atau kredit dua merek spring bed tersebut. Beberapa hadiah langsugn tersebut, yakni TV cabinet, rak dispenser, bantal , guling , pelindung matras. Selain itu, kata Hermanto, konsumen juga bisa mendapatkan hadiah sepeda motor merek Honda Beat, TV LED Samsung 40, ponsel pintar (smartphone) Samsung, mesin cuci, penanak nasi (rice cooker), blender, dan kipas angin. “Untuk konsumen yang membeli secara kredit akan mendapatkan bunga khusus dan bebas cicilan satu kali. Untuk melihat produk kami lainnya, silakan datang ke toko Win Luxury di Jalan Jhony Anwar C 11, Lapai, Padang,” tambahnya. (h/dib)

WIN Luxury menggelar pameran springbed merek Empire dan Sinomax di Plaza Andalas, Rabu (24/8). Toko furnitur tersebut menggelar pameran springbed hingga 5 September dengan diskon hingga 64 persen. IST

GANDENG MAYBANK

Allianz Sasar Nasabah Kelas Atas JAKARTA, HALUAN — PT Asuransi Jiwa Allianz Indonesia menggandeng PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank), guna mendistribusikan pemasaran produk asuransi jiwa berbasis investasi atau unit-linked. Target pasar produk terbaru itu merupakan nasabah kelas menengah atas dari Maybank Indonesia. Direktur Utama Allianz Life Joachim Wessling mengatakan, dengan diresmikannya kerjasama ini, maka Allianz akan menjadi penyedia produk dan layanan asuransi jiwa kepada nasabah Maybank Indonesia selama 10 tahun ke depan. “10 tahun perjanjian kerja sama strategis untuk kanal

www.harianhaluan.com

pemasaran perbankan dengan salah satu bank yang memiliki jangkauan pasar dan basis nasabah terbesar di Indonesia,” kata Direktur Utama Allianz Life Joachim Wessling di Jakarta. Wessling menuturkan, untuk kerjasama dengan Maybank, pihaknya telah menyiapkan tiga produk asuransi unit-linked yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah Maybank. Di tahap awal, Allianz Life akan menjual tiga produk unit link lewat Maybank. Dua di antaranya produk unit link konvensional MyProtection Investa dan MyProtection Prima. Sedangkan satu lagi, produk My-

Protection Bijak merupakan unit link syariah. Untuk memaksimalkan potensi bisnis, lanjut Wessling, pemasaran ketiganya akan diperkuat dengan platform digital yang bisa membuat proses transaksi jadi lebih cepat. “Dengan adanya dukungan platform digital, proses pemasaran bisa lebih interaktif dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan para nasabah,” ujarnya. Menurutnya, dengan kerja sama jangka panjang, perseroan optimistis dapat memperoleh potensi premi seoptimal mungkin. Pihaknya juga optimistis, secara jangka panjang, kontribusi premi dari kanal bancassurance bisa

Redaktur: Devi Diany

tetap terjaga. Saat ini, kanal bancassurance dan agensi mempunyai porsi yang sama besar yakni masing-masing mencapai 42 persen dari total premi. Tercatat berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2016, Allianz Life mengantongi premi sebesar Rp 1,21 triliun. Sementara itu Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengungkapkan, kemitraan strategis dengan Allianz akan memberikan solusi asuransi yang lengkap bagi nasabah. Kemitraan ini akan mensinergikan kekuatan jaringan Maybank yang didukung oleh 431 cabang di seluruh Indonesia. (h/rol)

Layouter: Rahmi


EKONOMI

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

4

DIRUT PELINDO II TINJAU TELUK BAYUR

Maksimalkan Penghasilan Pelabuhan PADANG, HALUAN — Direktur Utama PT Pelindo II yang baru dilantik, Elvyn G Masasssya meninjau kondisi pelabuhan Teluk Bayur, Rabu (24/8). Ia hadir ke Padang bersama Direktur Keuangan, Orias P Moedak. Dalam pertemuannya dengan wartawan di Kantor Pe-

lindo II Cabang Teluk Bayur di Komplek pelabuhan, ia

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

AUD

1.00

10,131.00

Kurs Beli

BND

1.00

9,845.49

9,744.31

CAD

1.00

10,304.06

10,197.20

CHF

1.00

13,825.39

13,675.59

CNY

1.00

2,005.12

1,985.25

DKK

1.00

2,022.01

2,001.40

EUR

1.00

15,050.67

14,896.22

GBP

1.00

17,558.45

17,376.51

HKD

1.00

1,717.72

1,700.48

JPY

100.00 13,268.91

KRW

1.00

11.87

11.74

KWD

1.00

44,245.85

43,749.17

LAK

1.00

1.65

1.63

10,027.95

13,132.16

MYR

1.00

3,301.44

3,264.67

NOK

1.00

1,621.95

1,603.30

NZD

1.00

9,692.84

9,591.50

PGK

1.00

4,301.71

4,061.29

PHP

1.00

285.92

282.96

SAR

1.00

3,552.41

3,515.05

SEK

1.00

1,588.62

1,572.35

SGD

1.00

9,845.49

9,744.31

THB

1.00

384.58

380.55

USD

1.00

13,318.00

13,186.00

VND

1.00

0.60

0.59

Sumber : Bank Indonesia (24 Agustus 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.351(Rp/Kg)

Gula

15.000(Rp/Kg)

Minyak Goreng

12.000(Rp/Lt)

Tepung Terigu

`9.000(Rp/Kg)

Daging Sapi

120.000(Rp/Kg)

Daging Ayam

39.000(Rp/Kg)

Telur Ayam

21.000(Rp/Kg)

Bawang

24.000(Rp/Kg)

Susu

10.000 (Rp/385Gr)

Jagung

7.000 (Rp/Kg)

Ikan Teri

60.000 (Rp/Kg)

Garam

2.000(Rp/Kg)

Mie Instan

2.500 (Rp/Bks)

Kacang

27.000(Rp/Kg)

Ketela Pohon

4.500(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI (24 Agustus 2016)

menyampaikan langkahnya untuk menata ulang (relayout) pelabuhan untuk memaksimalkan penghasilan. “Teluk Bayur sudah mampu menyumbang keuntungan hingga Rp18 miliar untuk perusahaan. Ini tentu harus dikembangkan agar fasilitas yang ada bisa dioptimalkan,”ujarnya. Didampingi GM Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Mulyadi, Elvyn menyebutkan, penataan ini bagian dari visi bisnis Pelindo II untuk menjadi pelabuhan kelas dunia. Jadi, perlu elemen kelas dunia juga yang harus ditata ulang lagi agar tatanannya lebih modern. “Visi ke depan adalah untuk menjadi pelabuhan kelas dunia yang excelent dalam operasional. Kita sedang merencakan akan melakukan relayout Teluk Bayur. Kami juga sedang mereview tentang tambahan alat yang dibutuhkan,” tuturnya.

Layanan yang maksimal nantinya diharapkan semakin menumbuhkan minat pelaku usaha menjadikan pelabuhan Teluk Bayur dalam keluar masuk arus barang mereka. Secara otomatis, dengan ramainya aktivitas bongkar muat, akan berimbas pada pertumbuhan perekonomian masyarakat. Ia menjelaskan, pelabuhan memiliki fungsi yang strategis bagi pertumbuhan ekonomi, terutama dalam hal percepatan arus barang, sehingga biaya distribusi menjadi lebih murah. Jadi, aspek pertama yang harus diberikan dalam pelayanan adalah kecepatan. “Artinya, agar barang bisa datang, bongkar dan didistribusikan dengan lebih cepat. Selain itu, akses yang baik kepada pemilik barang maupun kapal agar mudah ke pelabuhan. Peralatan yang kami miliki juga harus mampu dan mendu-

kung pelayanan,” ujarnya. Perihal pengalihan kewenangan dipelabuhan dari KSOP ke Pelindo, hal itu menurutnya sinkron dengan percepatan pengembangan pelabuhan. Saat ini, katanya, sedang ada pembahasan dengan Kementerian Perhubungan terkait beberapa aktivi-

tas yang akan diswakelolakan kepada Pelindo, seperti mengelola pelabuhan yang selama ini masih dikelola KSOP. Sebelumnya, Elvyn menemui Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno untuk membahas pengembangan Teluk Bayur. Ia menyampaikan kepada gubernur agar pemerin-

tah daerah ikut menunjang pengembangan Teluk Bayur dengan mempersiapkan Interland sekitar pelabuhan. “Nanti, Teluk Bayur tentu bisa digunakan untuk sarana penunjang menyusul adanya rencana kawasan Industri yang akan dibangun di Sumbar,” ucap Elvyn. (h/mat)

KERAJINAN ROTAN — Pekerja mengemas produk kerajinan rotan berbentuk binatang di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/8). Bentuk produk yang unik itu kini banyak diminati pembeli, selain harganya yang ekonomis juga memiliki bahan dasar yang ramah lingkungan. ANTARA FOTO

Primkoppol Resort Padang Salurkan Rp1,5 Miliar

SYAWALUDDIN PADANG, HALUAN — Ranggota Tahunan (RAT) yang digelar Primkoppol Resort Kota Padang pada Maret 2016, menyepakati penurunan bunga pinjaman dari 1 persen per bulan menjadi 0,6 persen per bulan. Hal ini merupakan buah dari kesadaran anggota untuk memperkuat permodalan berupa simpanan pokok, simpanan waajib dan simpanan sukarela. “Kami tidak ada lagi menggunakan dana dari luar,” ujar Ketua Primkoppol Resort Kota Padang, Syawaluddin di kantornya, Senin, (22/8). Ia menjelaskan, hingga akhir 2015 kekayaan Primkoppol Resor Padang mencapai Rp21 miliar lebih yang bersumber dari anggota yang berjumlah 1.300 orang. Modal sebesar itu digunakan untuk pembiayaan berbagai usaha yang dijalankan, yaitu unit simpan pinjam, pertokoan, fotocopy, alat tulis kantor, dan unit jasa. Semua dana yang dioperasikan selama 2015 mencapai Rp21 miliar lebih. Jumlah dana itu meningkat dari tahun 2014 yang hanya Rp17,6 miliar.

Menuru t Syawaluddin, unit simpan pinjam merupakan usaha primadona yang banyak melibatkan anggota dan peredaran yang terbesar. Koperasi itu mampu melayani anggot a dengan pinjaman maksimal sebesar Rp50 juta dengan bunga pinjaman hanya 0,6 persen per bulan. Memasuki tahun 2016, pinjaman yang dikucurkan untuk anggota rata-rata Rp1,5 miliar per bulan. Pengurus, kata Syawaluddin, terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada anggota, antara lain dalam bentuk tertib administrasi dan keuangan serta berupaya berbelanja di unit pertokoan dengan harga relatif murah. Khusus unit pertokoan, lanjutnya, harga yang ditetapkan diusahakan lebih murah dari harga pasar, kalau tidak sama. Pengadaan beras misalnya, koperasi langsung membeli dari pemilik penggilingan padi di Solok. Karena itu, koperasi mampu menawarkan harga kompetitif, dan kualitas terjamin sehingga anggota tidak lagi berpaling dari koperasi. Begitu pula beberapa komoditas lainnya, seperti minyak goreng dan helm. Harga penjualan lebih murah dari pasar. “Jadi, dari semua unit usaha tersebut, ternyata unit simpan pinjam dan unit pertokoan, merupakan usaha primadona yang terbesar memberikan kontribusi terhadap sisa hasil usaha (SHU),” jelasnya. Pendapatan koperasi selama tahun 2015 mencapai Rp2,38 miliar. Kontribusi

terbesar mengalir dari unit simpan pinjam sebesar Rp1,66 miliar, unit pertokoan sebesar Rp576 juta lebih. Sementara itu, biaya yang dikeluarkan selama tahun 2015 sebesar Rp373 juta lebih. Oleh karena itu, kope-

rasi tersebut memperoleh laba bersih atau sisa hasil usaha sebesar Rp2 miliar lebih. Dalam RAT itu juga dilakukan revisi kepengurusan dan badan pengawas. Keputusannya, Syawaluddin tetap sebagai ketua, AKP Hidayat

sebagai sekretaris, dan Arnita Maygusti tetap sebagai bendahara. Sementara Ketua Badan Pengawas dipercayakan kepada Kompol John Priyono, dengan dua anggota masingmasing Kompol Sigit saputra, SH dan Ipda Eri Azwar. (h/rb)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

5

Haruskah Berhenti Berutang? Sanksi Sosial Tersangka Narkoba

S

ELAMA ini tersangka pelaku narkoba yang ditangkap polisi wajahnya ditutup dengan sebo. Alasan penutupan wajah dengan sebo bagi tersangka narkoba ini karena azas praduga tidak bersalah. Para tersangka dianggap tidak boleh diberikan sanksi sebelum divonis bersalah oleh pengadilan. Rabu (24/8/2016) kemarin, tujuh tersangka narkoba jaringan internasional dijejerkan di depan barang bukti 63,1 kg sabu yang ditaruh di atas meja. Para tersangka ini dipakaikan sebo yang menutupi wajah mereka. Soal penutup wajah para tersangka narkoba ini menjadi pertanyaan wartawan dalam jumpa pers yang digelar di ruang Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beberapa wartawan meminta penutup wajah tujuh tersangka ini dibuka. Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang memimpin rilis kasus ini mengakui ada sisi dilematis soal penutup wajah itu. Sebab ada azas praduga tidak bersalah, yaitu para tersangka dianggap tidak boleh diberikan sanksi sebelum divonis bersalah oleh pengadilan. Namun, diakui Tito, saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya, dia memerintahkan para tersangka tidak dipakaikan penutup wajah saat dirilis di depan media. Tito mengatakan, yang berikutnya nanti kita buka. Sekarang sudah terlanjur ditutup. Kecuali kasus-kasus lain seperti penipuan, yang pembuktiannya relatif sulit. Kapolri menyatakan sepakat memberikan sanksi sosial dengan membuka penutup wajah tersangka narkoba itu, setelah bertanya ke Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Dharma Pongrekun bahwa tujuh pelaku narkoba yang tertangkap tangan ada barang buktinya. Anggota kepolisian yang menjaga para tersangka lalu membuka penutup wajah itu. Kepala para tersangka yang tadinya tegak lurus ke depan seketika jadi tertunduk. Kecuali beberapa tersangka yang merupakan WNA Taiwan. Ini membuktikan para tersangka merasa malu. Tito menyatakan masalah narkoba menjadi masalah besar yang merusak generasi bangsa. Tito memerintahkan jajarannya baik tingkat Mabes Polri hingga Polsek untuk bekerja keras memberantas narkoba. Soal membuka penutup wajah tersangka ini bisa saja menimbulkan pro dan kontra. Tapi alasan Kapolri Tito Karnavian untuk membiarkan wajah tersangka narkoba yang tertangkap tangan tetap terbuka bisa kita pahami. Indonesia sudah darurat narkoba. Bangsa ini harus kita selamatkan dari apapun bentuk narkoba. Narkoba merusak masa depan penggunanya. Karena itu, pelaku narkoba tak cukup hanya diberikan sanksi hukum, namun juga sanksi sosial. Sanksi sosial ini merupakan salah satu bentuk dari pengawasan sosial untuk membuat para tersangka narkoba jera mengulangi perbuatannya. Kebijakan Kapolri tersebut diharapkan berdampak kepada orang lain yang ingin coba-coba menyalahgunakan narkoba, baik pengguna, pengedar apalagi sebagai bandar. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso, narkoba membawa kematian 50 orang per hari. Kerugian akibat narkoba ini mencapai Rp63,1 triliun. Karena itu, perang terhadap narkoba ini memang harus selalu kita gelorakan. ***

C

UKUP menarik mencermati ulasan Apung Widadi pada harian ini terkait masalah utang luar negeri Indonesia yang menurut beliau sangat tidak produktif , bahkan diklaim akan membebani generasi mendatang. Kekhawatiran beliau diawali dengan gambaran arsitektur RAPBN 2017 yang baru saja disepakati oleh DPR dan Pemerintah di mana kembali terjadi penambahan penarikan utang untuk menutup deficit anggaran. Dan berbagai dampak kenaikan utang dan pembayaran cicilan dengan bunga tersebut akan terus dirasakan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang sembari menjabarkan perkiraan implikasi negatifnya. Oleh:

Ronny P Sasmita Staf Ahli Komite Ekonomi dan Industri Nasional Republik Indonesia

Secara khusus, saya tentu tidak bisa menegasikan alias sepakat dengan beberapa hal yang dikemukakan Apung bahwa memang utang, terutama utang luar negeri pemerintah, telah lama berlangsung di negeri ini. Jika dikelola secara serampangan, maka akan menjadi ranjau yang akan membunuh pemerintah dan generasi berikutnya. Namun jika didalami lebih detail, saya pun dapat memahami kondisi seperti ini karena memang ruang fiskal pemerintah sangat kecil yang mengakibatkan anggaran pembangunan menjadi sangat tidak signifikan jika dibandingkan dengan kebutuhan fiscal yang ada. Dengan kata lain, jika tidak berusaha menarik utang dan mengelolanya dengan baik dan efektif, maka tidak ada pembiayaan pembangunan yang massif yang diharapkan akan memberikan efek berantai kepada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Nah, jika tak ada pergerakan pertumbuhan ekonomi yang progresif, maka tidak ada pembukaan lapangan pekerjaan baru. Jika tidak ada pembukaan lapangan kerja baru, maka pengangguran akan bertambah dan kemiskinan akan semakin meningkat. Sehingga pertanyaanya, lebih berat mana hutang pemerintah kepada generasi berikutnya jika tidak mengambil utang sama sekali alias membiarkan pengangguran dan kemiskinan bertambah atau sebaliknya? Bahkan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada saat ini saja sudah jauh dari cukup untuk menyerap tenaga kerja yang terus bertumbuh sekira 6 juta per tahun. Terlebih lagi, kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia terus memburuk yang awalnya setiap pertumbuhan 1% akan menyerap tenaga kerja 400.000 namun kini hanya mampu menyerap sekitar 250.000 orang

per 1%. Mengapa? Karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah tidak lagi disokong oleh sektor manufaktur dan industry padat karya, tapi oleh sekt or konsumsi dan sektor non tradable. Jadi pendek kata, jika Apung menyarankan untuk berhenti Berutang, maka Apung juga sedang menyarankan pemerintah untukb menekan angka pertumbuhan yang juga berarti memperbanyak pengangguran dan kemiskinan. Tapi baiklah, sebagaimana saya katakan di awal, saya memahami kondisinya sehingga saya pun memaklumi kekhawatiran Apung. Memang pertumbuhan utang Indonesia tercatat selalu lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi. Hal itu mengindikasikan penambahan utang selama ini tidak terlalu berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga pemerintah harus terus diingatkan jangan sampai utang menumpuk tanpa prediksi yang jelas yang kemudian mengakibatkan gelembung utang pemerintah (government debt bubble). Harus diakui pula bahwa selalu ada potensi ancaman krisis utang jika dikelola secara serampangan. Dan itu bisa terjadi apabila negara tidak mampu membayar utang domestik ataupun utang luar negeri. Indikator awalnya adalah pendapatan nasional yang le-

bih kecil daripada anggaran untuk pembiayaan utang (debt budgeting) dan belanja pemerintah. Pada tahun 2015, utang pemerintah mencatatkan pertumbuhan 18,8 persen menjadi 3.098 triliun rupiah sementara pertumbuhan ekonomi hanya tercatat 4,8 persen. Pada saat yang sama, utang luar negeri (ULN) Indonesia juga naik 5,8 persen mencapai 310,7 miliar dollar AS atau sekitar 4.154 triliun rupiah dengan kurs 13.400 rupiah/ dollar AS ketika itu. Di satu sisi, saya kira memang ada benarnya peringatan yang beliau katakan, terutama tentang produktivitas ekonomi nasional yang relatif melemah disaat pertumbuhan utang yang kian meningkat. Bahaya muncul dengan ditandai semakin tingginya defisit keseimbangan primer sebagaimana data yang dirilis Bank Indonesia baru-baru ini. Tentu saja kenaikan defisit keseimbangan primer ini patut diwaspadai karena menggambarkan kemampuan anggaran negara untuk menutup utang yang terindikasi kian lemah. Secara teoritik dan praktik, keseimbangan primer dihitung dari total pendapatan negara dikurangi belanja tanpa menghitung pembayaran kewajiban utang. Posisi defisit menunjukkan pendapatan negara tidak bisa menutupi pengeluaran sehingga membayar cicilan pokok dan bunga utang dengan memakai utang baru. Nah, pada APBN-Perubahan 2015 misalnya, defisit keseimbangan primer naik 203,8 persen dari target 66,8 triliun rupiah menjadi 136,1 triliun rupiah. Defisit tersebut juga lebih besar dibandingkan 2014 yang tercatat sebesar 93,3 triliun rupiah, atau 87,9 persen dari target 106 triliun rupiah. Memang neraca keseimbangan primer terus defisit sejak 2012. Apalagi tahun ini akan menjadi tahun puncak jatuh tempo utang pemerintah. Setidaknya, utang pemerintah yang akan jatuh tempo sekitar Rp 268 triliun. Meski begitu, saya melihat dimensi utang pemerintah masih dalam kategori yang bisa dikendalikan (managable). Pasalnya, bila dilihat secara komparatif rasio

utang terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sekitar 27,3%, masih lebih kecil ketimbang rasio utang negara lain. Misalnya, rasio utang terhadap PDB Jepang yang mencapai 200%, China dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 63% dan Filipina yang rasionya hampir 50%. Selain itu, komposisi utang Pemerintah Indonesia saat ini mayoritas dalam rupiah, yakni 60%. Sedangkan sisanya 40% dalam bentuk mata uang asing. Dengan begitu, risikonya masih cukup terkendali. Dan kabar baik lainya, mayoritas pihak swasta yang terlibat utang luar negeripun, menurut data mutakhir dari BI, sudah menerapkan managemen lindung nilai (hedging) yang relative terukur dan plausible. Sehingga menurut saya pengelolaan utang pemerintah sudah prudent dan manajemennya cukup baik. Pemerintah cukup konservatif dalam pengelolaan utang negara. Strategi berutang di awal tahun atau front loading yang diterapkan pemerintah dalam penarikan utang selaras dengan prinsip konservatif pengelolaan utang. Jumlah utang negara saat ini juga belum terlalu tinggi. Apalagi Indonesia saat ini menjadi salah satu tujuan investasi dalam peta investasi global. Ekspektasi investasi Indonesia untuk pemodal asing terpantau yang paling tinggi di Asia. Meskipun masih membukukan kapitalisasi investasi dibawah Singapura dan masih sangat jauh dibanding Tiongkok, tapi tingkat pertumbuhan investasi asing Indonesia merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi di Asean (nomor dua di Asia setelah Hong Kong, 39%) sepanjang tahun 2014-2015, yakni 20%, jauh di atas pertumbuhan investasi asing di Singapura yang hanya mencatatkan 4,2% dan Tiongkok 3,7% sepanjang tahun yang sama. Artinya, setidaknya selama minat investasi masih tinggi, maka diperkirakan Indonesia masih bisa membayar utang. Selain itu, pemerintah juga masih punya Rp 514 triliun obligasi yang akan diterbitkan. Bahkan bila dilihat secara detail, debt to income ratio Indonesia tercatat rata-rata dua. Artinya, bila Indonesia menjual dengan angka 100, nilai tawarnya masih ada di level 200 atau dua kali lipat. Bahkan, sejak krisis global terjadi, debt to income ratio Indonesia tidak pernah turun dari dua. Jadi ke depan pemerintah masih punya kemampuan untuk membayar utang karena are-

na utang digunakan untuk sesuatu yang produktif seperti untuk membangun infrastruktur. Selama utang bisa meningkatkan kapasitas produksi negara di masa mendatang, pemerintah dipastikan akan tetap mampu membayar utang itu. Hanya saja, untuk memastikan seluruh kegiatan pembangunan tersebut bsia berjalan dengan baik dan efektif, diperlukan kontrol dari pemerintah. Nah, dengan membenturkan beberapa fakta dan data tersebut kepada realitas ekonomi yang ada, termasuk realitas kecilnya ruang fiscal pemerintah untuk membangun, maka jelas sudah bahwa solusi yang paling mungkin dan bermanfaat bukanlah penghentian utang, tapi disiplin fiskal, termasuk managemen utang yang prudent dan terukur. Arti teknisnya, belanja infrastruktur yang dibiayai SBN benarbenar harus mampu menstimulasi perekonomian domestic, misalnya. Dengan kata lain, hasil dari stimulasi infrastruktur sejatinya harus berupa peningkatan kapasitas ekonomi yang kemudian mengkreasi penerimaan negara guna mengamankan keseimbangan primer. Dan terakhir, perlu juga dicatat oleh pemerintah bahwa selain berkutik dengan angka utang, pelajaran lainya yang harus digarisbawahi adalah masalah kualitas utang itu sendiri. Jika pinjaman yang dilakukan untuk membiayai kegiatan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan, ini tentu saja bagus dan tidak perlu dikhawatirkan, alih-alih dianggap sebagai biang perlambatan apalagi dihentikan. Jika utang dibuat untuk menggairahkan pasar atas nama pertumbuhan PDB, ini pun mungkin juga akan bagus dalam jangka pendek. Tetapi jika pinjaman baru digelontorkan untuk roll over pinjaman lama, apalagi diinvestasikan pada perusahaan yang menggarap proyek gagal di satu sisi dan mereka menolak untuk mengakui kegagalan tersebut di sisi lain , maka inilah situasi buruknya. Jadi di sinilah perkaranya saya kira, yakni mengelola utang agar efektif terhadap roda perekonomian nasional, bukan malah menghentikannya karena itu akan mempersempit ruang fiscal pemerintah dan akan melemahkan energy anggaran negara terhadap perekonomian nasional yang risikonya jauh lebih buruk terhadap generasi mendatang. ***

Full Day School Butuh Grand Design Dikunyah-kunyah bana dulu sabalun dilulua Pemerintah Prioritaskan Cabor Berprestasi Nan alun berprestasi cari pitih surang

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Ismet Fanany MD

„ Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENGETATAN SYARAT PENCALONAN

Aleg Artis Merasa Didiskriminasi Lagi, Cormorant Dipimpin Walikota Anjing MINNESOTA, HALUAN — Ia mungkin menjadi salah satu politikus paling populer di Amerika Serikat. Anjing bernama Duke ini telah terpilih sebagai walikota sebuah kota di negara bagian Minnesota untuk ketiga kalinya. Duke dilantik untuk periode setahun ketiganya di Cormorant, kota berpenduduk sekitar 1.000 warga, pada akhir pekan lalu. “Semua warga memilih Duke, kecuali satu suara untuk pacarnya, Lassie,” menurut pemilik Duke, David Rick dilansir australiaplus.com, Rabu (24/8). Anjing jenis pyrenees besar berusia sembilan tahun ini pertama kali terpilih pada 2014 dengan 12 suara di festival tahunan kota Cormorant Daze. Bahkan rival manusianya pada saat itu, Richard Sherbrook, mengaku ia memilih anjing tersebut. “Ia melakukan hal-hal hebat masyarakat,” kata Karen Nelson, yang menggambarkan dirinya sebagai pelaksana Wali Kota Duke. “Saya tak tahu siapa yang mau melawan dirinya,” sambung Karen. Duke si Wali Kota Cormorant tentu saja tak bisa dimintai komentar. (h/rol)

ANJING jenis pyr enees berusia 9 tahun bernama Duke ini, untuk ketiga kalinya menjabat sebagai Walikota Cormorant di Amerika Serikat.

JAKARTA, HALUAN — Artis-artis di parlemen yang menjabat sebagai anggota legislatif (aleg) mulai menyuarakan ragam opini menanggapi wacana pengetatan syarat pencalonan legislatif dalam revisi UU Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilu. Dimana dalam RUU itu, mewajibkan setiap orang yang berniat maju sebagai calon legislatif, harus tercatat sebagai kader partai politik selama satu tahun. Pro kontra pun muncul. Di satu pihak, aturan yang terkesan membatasi pencalonan artis sebagai legislator itu, dianggap merendahkan kemampuan artis di dunia politik. Di pihak lain, ada juga yang mengamini bahwa status artis di partai politik, memang sengaja dimanfaatkan sebagai pendulang suara dukungan. Tantowi Yahya menilai revisi UU Pemilu itu terkesan tendensius menyudutkan profesi artis di parlemen. Pria yang kini duduk sebagai anggota Komisi I itu menganggap wacana pengetatan aturan secara tidak langsung telah mendiskreditkan artis yang menjadi anggota dewan. “Rencana itu seperti merendahkan kecakapan dan kemampuan caleg artis, seolaholah caleg dari nonartis ini akan memunculkan anggota dewan yang cakap dan aktif,” ujarnya di Gedung DPR RI, Rabu (24/8). Sementara artis lawas, Desy Ratnasari mengatakan, se-

ARTIS DAN POLITIK — Sejumlah seniman dan artis papan atas saat diskusi diskusi politik menyoal artis berpolitik di Jakarta beberapa waktu lalu. Pengetatan syarat pencalonan legislatif dalam revisi UU Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilu, dinilai sebagian artis sebagai bentuk diskriminasi terhadap profesi mereka. IST

harusnya tidak ada perlakuan diskriminatif terhadap profesi artis atau seniman yang berniat menjadi anggota DPR. Menurutnya, baik artis maupun budayawan memiliki hak yang sama untuk menjadi wakil rakyat. Jangan mendiskreditkan profesi tertentu saja seperti artis atau budayawan yang katanya hanya mengandalkan popularitas tapi tidak menunjukkan kinerjanya,” kata Desy dalam keterangan tertulisnya. Meski demikian, tak semua artis kontra dengan wacana pengetatan syarat pencalonan anggota legislatif. ”Saya setuju aturan tersebut berlaku untuk seluruhnya,” kata musisi Anang Hermansyah seperti diberitakan antara. Meski mendukung gagasan tersebut dengan positif, politikus PAN itu menekankan agar

pengetatan persyaratan harus diberlakukan untuk semua latar belakang profesi, tidak hanya diberlakukan kepada kalangan publik figur saja. Anggota Tim Pakar Pemerintah dalam Penyusunan Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu, Dani Syarifudin Nawawi, mengatakan para calon nantinya harus tercatat aktif di partai politik minimal satu tahun sebagai kader. “Karena dia artis atau punya duit atau apalah. Minimal satu tahun jadi anggota partai,” kata Dani. Menurut dia, pengetatan syarat itu diberlakukan untuk menghindari calon legislatif yang sama sekali belum terlibat dalam dunia politik, tapi tibatiba mencalonkan diri. Dani mengatakan saat ini pembahasan draf RUU Pemilu su-

dah memasuki tahap akhir dan akan diserahkan kepada DPR pada September mendatang. Pimpinan DPR Menolak Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan, di era demokrasi sekarang ini, siapapun WNI berhak maju sebagai caleg dengan integritasnya yang kompeten. Selain menyebut bahwa pembatasan ini adalah tindakan diskriminasi, Agus juga menekankan perlunya kajian secara komprehensif, dalam pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang pemilu. “Sehingga kita tidak bisa mengkategorikan (pembatasannya seperti apa),” kata Agus di Gedung Nusantara III DPR dilansir merdeka.com, Rabu (24/8). Senada dengan Agus Hermanto, Ketua Komisi II DPR

RI Rambe Kamarulzaman, dengan tegas menolak masuknya ketentuan pembatasan caleg dari kalangan artis tersebut dalam UU Pemilu. Karena menurutnya pasal-pasal dalam undang-undang hanya mengatur hal -hal terkait soal ketentuan umum. Dirinya berpendapat, mekanisme peraturan soal perekrutan dari kalangan artis untuk mengikuti pemilu, sudah diatur sendiri oleh masing-masing partai politik. Sebab, setiap partai tentunya sudah memiliki kriterianya sendiri, dalam mengusung setiap kadernya untuk mengikuti pemilu. “Itu kan sebenarnya hak partai. Karena fungsi partai itu melakukan penyaringan dan UUD menyatakan bahwa itu adalah kewenangan partai,” ujar Rambe. (h/yan)

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR PERCEPAT PROSES PEMBANGUNAN

PIMPINAN DPRD SUMBAR

DPRD Minta Pelaksanaan Program Dikebut D

ALAM rangka mempercepat proses pembangunan di Sumatera Barat, Komisi IV DPRD meminta pelaksanaan kegiatan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dipercepat untuk dilaksanakan. Khususnya di bidang infrastruktur.

KETUA DPRD Sumbar juga turut hadir dalam rapat kerja Komisi IV

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin, mengatakan, dari laporan yang diterima Komisi IV sebagai yang membidangi pembangunan, masih ada SKPD mitra kerja komisi ini yang serapan anggarannya di bawah 50 persen. Sementara waktu yang tersisa hanya sekitar empat bulan lagi. “Dengan tahun anggaran yang tinggal empat bulan ini, kami minta SKPD betul-betul serius melaksanakan setiap program yang dimiliki,” ucap Saidal, Rabu (24/8). Jika pelaksanaan program tak disegerakan, dikhawatirkan Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA)

akan menjadi tinggi. Silpa yang tinggi dinilai bisa berpengaruh terhadap capaian kinerja pemerintah daerah ke depan. Tak hanya itu, tambahnya, jika pelaksanaan pembangunan infrastruktur tak disegerakan, musim hujan yang sering berlangsung di akhir tahun juga dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas pengerjaan. Untuk hal ini, dalam waktu dekat Komisi IV berencana mengundang SKPD terkait guna melakukan rapat kerja. Nantinya akan dievaluasi dan dipertanyakan sejauh mana realisasi anggaran telah terlaksana. Bagi yang belum

HEARING Komisi IV dengan Komisi Informasi Sumbar

RAPAT kerja Komisi IV www.harianhaluan.com

KOMISI IV rapat dengan mitra kerja.

KOMISI IV melakukan kunjungan kerja ke shelter di Pessel.

melaksanakan kegiatan sesuai target, akan didorong untuk meningkatkan kinerja. SKPD, terang Saidal, harus mampu memanfaatkan pos APBD yang telah diperuntukkan membiayai pembangunan daerah dengan sebaik mungkin. “Alasannya, anggaran yang disetujui untuk membangun infrastruktur ini tidaklah sedikit. Totalnya 24 persen dari APBD 2016 yang berjumlah Rp4,5 triliun,” tambahnya.

Menurut Saidal, penempatan anggaran untuk infrastruktur di Sumbar ini termasuk tertinggi di Indonesia, serta di atas angka rata-rata nasional yang masih berada di kisaran 22 persen. Lebih lanjut ia mengatakan, pengawasan akan terus dilakukan. Pada waktu-waktu tertentu DPRD juga rutin meninjau ke lapangan guna memastikan apakah proyek telah berjalan sesuai perencanaan atau belum. Sekretaris Komisi IV DP-

Redaktur: Ryan Syair

RD Sumbar Muzli M Nur mengatakan, sebelumnya memang ada sedikit keterlambatan pelaksanaan tender dikarenakan menunggu gubernur terpilih. Kendati demikian, hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan penyebab serapan anggaran menjadi rendah. “Bulan sekarang kami akan agendakan mengundang SKPD. Dalam tenggang waktu yang tidak lama ini SKPD akan didorong untuk memaksimalkan serapan anggaran,” tutur Muzli. (**) Layouter: Ilham Taufiq


SAMBUNGAN

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

7

Fariz ............................................ Dari Halaman. 1 Lima Desa ................................... Dari Halaman. 1 RI lantai 8 Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/16). “Insya Allah, saya akan bertugas di RRC.” Dia menyampaikan terima kasih bangsa dan negara Palestina atas dukungan Indonesia untuk perjuangan Palestina melawan Israel. “Imperialisme dan kolonialisme, itulah di benak rakyat Indonesia ketika mendukung kami. Kita seperti bersaudara,” Fariz menambahkan. Ucapan terimakasih rakyat Palestina tersebut karena kontribusi Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam tapi berperan sebagai juru kunci perdamaian dunia, terutama dalam konflik Israel-Palestina karena gerakan Zionis yang bertujuan untuk mendirikan negara Israel. ”Kami berterimakasih atas peran Indonesia sebagai juru kunci perdamaian dunia,” ungkapnya. Fariz memuji Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam tapi bisa bersikap moderat dan toleran serta mampu menjaga demokrasi. Dia memuji kesuksesan Indonesia dalam transisi demokrasi dan menjadikan Indo-

nesia sebagai contoh bahwa demokrasi berkembang di negara berpenduduk mayoritas Muslim. “Sebagai bangsa yang populasi muslimnya terbanyak di dunia, Indonesia berperan sebagai juru kunci perdamaian dunia,” Jelas Fariz. Selama bertugas di Indonesia, dia mengaku mempelajari sistem politik, sosial, dan budaya Indonesia, sehingga Fariz merasa mencintai negeri ini. Dia menjelajahi hampir seluruh wilayah Indonesia, di antaranya mengunjungi 187 kampus. ”Saya mencintai negeri Anda. Saya merasa homy di Indonesia. Di setiap kampus yang saya kunjungi, para mahasiswa menyemangati saya,” ucapnya. Menurutnya, aspek budaya Indonesia yang bermacam ragam itu membuatnya terkagum-kagum. Masing-masing daerah memiliki kar akter yang khas. Contohnya batik sebagai ekspresi budaya yang bernilai estetika. Sehingga, dia mengaku gemar mengenakan baju batik sebagai identitas Indonesia. Tidak hanya itu, Fariz mengagumi tradisi eksodus massal ke

kampung halaman alias mudik, selain tradisi open house hari raya Idul Fitri. “Saya beberapa kali ke kantor dan rumah Anda. Open house saya ke rumah Anda. Anda membuka pintu rumah dan menyambut saya sebagai tamu,” ujarnya. Fariz menyatakan, dirinya menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Indonesia sejak tahun 2006 hingga tiba waktunya dia meninggalkan Indonesia setelah hari raya Idul Adha. Presiden Cina Xi Jinping menerima surat-surat kepercayaan 12 dubes yang baru untuk RRC, termasuk dirinya di Balai Agung Rakyat di Beijing, Selasa, 17 Mei 2016. Sebelum ke Indonesia, Fariz Mehdawi yang merupakan alumni University of Sindh di Jamshore (Pakistan, 1979) ini pernah sebagai dubes untuk Republik Tanzania, Mauritius, dan Uni Comoros. Duta Besar Palestina yang pertama berkedudukan di Jakarta adalah Ribhi Yusuf Awad, selama 38 tahun. Usianya saat itu 65 tahun. (h/adv/ald)

Tito: ............................................. Dari Halaman. 1 dan Direktur IV Bareskrim Brigjen Dharma Pongrekun hadir dalam kesempatan itu. Selain soal penutup wajah, Jenderal Tito memerintahkan jajarannya hingga tingkat Polsek untuk bekerja keras memberantas peredaran dan penyahlahgunaan narkoba. Tito ingin penindakan kasus narkoba tidak hanya menangkap kurir. “Saya sudah sampaikan secara internal, yang ditangkap jangan hanya kurir-kurir, jangan yang hanya menerima barang, yang ngirim barang,” kata Tito, seperti dilansir detik.com. Ditegaskan, tokoh utama yang membiayai, yang menjadi master mind di jaringan, tokoh kuncinya, itu yang dijadikan TO (target operasi) utama. Sebab, lanjut Tito, jika hanya kurir-kurir dan pengedar bawah yang ditangkap dan proses hukum, maka jaringan narkoba akan tetap beroperasi. Mesinnya tetap jalan. “Tapi yang kita harus tangkap dan kita berikan proses hukum,

bila perlu diberikan tindakan tegas, itu adalah jantung jaringannya, yaitu tokoh yang membiayai. Jangan masyarakat disodorkan dengan pengungkapan kurirkurir. Pengungkapan, kalau tokoh utama baru kita berikan jempol, penghargaan,” sambungnya. Tito memang menjanjikan akan memberikan penghargaan atau reward kepada satuan baik Polda maupun Polres yang berprestasi dalam mengungkap kasus narkoba. Prestasi itu akan dilihat dari beberapa aspek seperti kualitas, kuantitas maupun tingkat kerawanan peredaran narkoba di masing-masing daerah. “Kalau Polda Metro Jaya ungkap narkotik 20 kilogram, itu bukan prestasi, karena di wilayahnya banyak kasus narkotik. Tapi kalau katakanlah Polda Gorontalo yang ungkap kasus narkotik 20 kilogram, itu prestasi. Tapi kalau ada daerah yang diduga banyak narkoba, tidak ada penangkapan, ya diganti,” paparnya. “Saya intruksikan kepada

jajaran kepolisian di mana pun berada untuk melakukan langkah tegas kepada pelaku narkoba. Seluruh jajaran kepolisian, Polda, Polres, Polsek semua bekerja keras,” sambungnya. Di samping itu, Tito menegaskan akan memberikan target kepada setiap Polda dalam pengungkapan narkoba. Dengan begitu, akan dapat diketahui Polres mana yang memiliki kinerja dan yang tidak. Selain itu, Tito juga memerintahkan kepada jajarannya untuk melakukan pengawasan internal di lingkungan kepolisian di satuan masing masing. “Bersihkan dari oknum-oknum pengedar pemakai atau membantu jaringan narkoba,” “Kalau pemakai akan diberikan sanksi internal. Kalau pengedar atau membantu jaringan narkoba, selain sanksi internal akan sanksi pidana. Polri tidak akan toleransi anggota yang terlibat peredaran narkoba,” tegasnya. (h/ald)

Banjir .......................................... Dari Halaman. 1 beberapa kecamatan di Kota Padang yang direndam banjir adalah Kecamatan Nanggalo, Koto Tangah, Padang Timur, Padang Utara dan Lubuk Begalung. Pantauan Haluan di kawasan Jati, Kecamatan Padang Timur, air di jalur kanal sempat melimpah ke jalan raya dan perumahan warga karena hujan yang tidak berhenti. Sedangkan di Kelurahan Ikur Koto, Koto Tangah, sejumlah rumah warga sudah dimasuki banjir setinggi 60 cm. Herman (32) penjaga pintu air di irigasi Ik ur Koto Padang, mengaku sangat kesulitan mengatur debit air yang mengalir begitu tinggi. “Saya harus selalu standby menjaga pintu air, takut air makin membesar,” ujarnya. Warga setempat, Mariani (47) mengatakan, air mulai datang sejak pukul 10.00 WIB pagi. Luapan air dari drainase jalan menyebabkan sebagian rumah masyarakat terendam. “Melihat kondisi hujan yang masih lebat, saya sangat khawatir banjir akan bertambah besar memasuki rumah,” ujarnya. Mariani mengaku, sejauh ini belum ada tim dari regu penolong yang datang ke lokasi tempat tinggalnya. Sedangkan Yunita, anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Batung Taba, terlihat sibuk mengevakuasikan warganya untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Pasalnya, genangan air di kawasan ini sudah mencapai hampir 1,5 meter. “Dengan menggunakan perahu karet, kami mengevakuasikan diri ke tempat tetangga yang lebih aman dan tinggi. Sementara barang-barang di rumah terpaksa ditinggal begitu saja untuk sementara,” ucapnya. Pantauan Haluan di Parak Jambu, Dadok Tunggul Hitam, Padang, ketinggian air siang kemarin, ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa. Yuliar, (65) Warga Parak Jambu mengatakan bahwa air mulai naik sejak pukul 03.00 pagi. “Hujannya dari sore kemarin (Selasa-red). Air mulai naik tadi jam tiga pagi,” terangnya. Hal serupa di ungkapkan Rian, warga Gang Jambu 12. Di kawasan rumahnya, ketinggian air mencapai paha. “Di dalam sini lumayan tinggi bang. Tapi tidak separah banjir Maret lalu. Kalau di luar sekitar lutut, kalau terus www.harianhaluan.com

ke dalam ada yang sampai sepinggang,” terangnya. Dia menilai, banjir yang melanda kawasan tersebut merupakan aliran air dari kawasan Bypass. “Sekarang tidak ngungsi,” terang pria yang telah lima tahun tinggal di kawasan tersebut. Sementara itu, Nurlela mengungkapkan bahwa dua tahun belakangan kawasan Parak Jambu semakin sering terkena banjir. “Dulu tidak sesering ini. Sekarang hampir tiap bulan banjir. Bulan Maret, April, Juli, itu paling sering banjir,” terangnya. Sementara itu Wakil Walikota Padang, Emzalmi menuturkan pemerintah Kota Padang saat ini sudah melakukan upaya untuk pencegahan banjir seperti pembenahan drainase yang sedang berjalan di sejumlah jalan dalam Kota Padang. “Sudah ada pembenahan drainase yang kami lakukan secara bertahap. Saat ini pelebaran dan pembersihan drainase sedang berjalan di Jalan Gajah Mada. Namun, untuk pembenahan secara serentak di seluruh Kota Padang belum bisa dilaksanakan karena ketiadaan anggaran dan SDM,” tutur Emzalmi. Dijelaskannya, untuk pembenahan drainase dan pengerukan di sungai-sungai yang telah mengalami pendangkalan, sudah dianggarkan dalam APBD 2017. Belajar dari pengalaman tahun ini, banjir besar sudah berulang kali melanda Kota Padang apabila turun hujan dengan kapasitas besar lebih dari satu jam. “Sudah kami anggarkan dalam APBD 2017. Tinggal dilaksanakan saja lagi. Nantinya fokus pembersihan dan pembenahan di drainase pusat kota dan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan di hulu,” katanya. Namun, untuk pencegahan jangka pendek Pemko Padang akan memanfaatkan alokasi dana Rp 50 juta untuk dana lingkungan di setiap kelurahan. Di samping itu akan digalakkan kembali gotong royong bersama di setiap RT/RW untuk membersihkan sampah-sampah yang menjadi dalang banjir. “Seperti Kelurahan Gunung Pangilun m isalnya, langsung melakukan gotong royong bersama warga membersihkan drainase dan pengairan. Seluruh Lurah sudah saya instruksikan

untuk memanfaatkan dana ini agar banjir bisa diatasi,” Kata Emzalmi lagi. (h/tim) Sungai Meluap di Pessel Hujan yang cukup deras, juga menyebabkan meluapnya sejumlah sungai di Pessel. Pantauan Haluan, sungai yang mulai meluap adalah Batang Bayang, Batang Tarusan, Batang Lumpo, sungai di Batang Kapas, Batang Kambang dan Batang Tapan. Kondisi air keruh dan mulai terlihat merendam pemukiman warga. Kawasan yang mulai terkena dampak akibat meluapnya sungai adalah IV Koto Mudik Batang Kapas, Nagari Kambang Utara, Kambang Barat Kecamatan Lengayang, Alang Rambah Tapan dan Lakitan Timur, dan Bayang. Berdasarkan keterangan warga, air Batang Lengayang mulai meluap Selasa pagi pukul 09.30 WIB. Ketinggian Air mencapi setengah meter. Di kecamatan ini kawasan yang direndam luapan sungai adalah Lubuk Sarik, Kampung Padang Panjang II, Kampuang Tebing Tinggi, Kampung Kayu Bawang, Kampung Tanjuang Kalik Rangeh, Padang Pajang I dan areal persawahan di Talang. Ratusan hektare sawah yang sudah ditanami padi terendam banjir hingga beberapa meter. Di beberapa tempat petani gagal bercocok tanam karena benih dihanyutkan air. Walinagari Lubuk Nyiur Batang Kapas Syafran Tamsa menyebutkan, kawasan yang dipimpinnya terkurung karena jalan utama terandan air. “Setiap kali hujan dengan curah tinggi, warga di Nagari Teratak Tempatih, Lubuk Nyiur, Tuik dan lainnya selalu diingatkan agar berhati-hati. Jalan kabupaten yang menghubungkan nagari-nagari tersebut terendam banjir dan tidak bisa di lewati kendaraan,” ungkapnya. Terkait hujan, Ketua BPBD Pessel Prinurdin mengingatkan, warga yang tinggal di DAS untuk berhati-hati. “ Sekarang musim penghujan, maka warga diimbau untuk berhati hati,” katanya. Disebutkannya kawasan rawan longsor berada di Bayang Utara. Diantaranya Nagari Limau Gadang, Pancuang Taba, Muara Air dan Koto Ranah serta Puluik Puluik.Lalu jalanan yang perlu diwaspadai rawan longsor adalah Bukit Pulai, Teratak, dan Siguntur. (h/har)

Desa Silungkang Duo dan Desa Muara Kelaban Kecamatan Silungkang, Desa Kolok Mudik dan Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin, serta Desa Lunto Timur Kecamatan Lembah Segar. Hal itu diungkapkan Kepala Subdit Badan Permusyawaratan Desa dan Musyawarah Desa, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Oktovianus J Rahandra, dalam Focus Group Discussion (FGD), di Balaikota Sawahlunto, Rabu (24/8). FGD yang digelar sehari penuh itu, menghadirkan Kepala Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dengan mengangkat tema Asistensi dan Pembinaan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa Secara Partisipatif. “Kondisi dan masalah yang ada saat ini, belum terintegrasinya sistem perencanaan pembangunan nasional, daerah dan desa,” ungkap Oktovianus, dalam FGD yang dibuka secara langsung oleh Sekda Sawahlunto, Rovanly Abdams. Dua poin lainnya, lanjut Oktovianus bersama Armiyanti, Kasi Fasilitasi Musyawarah Desa, menyangkut pemerintah d aerah belum konsisten terhadap waktu dan pagu anggaran ke desa, serta kualitas dokumen perencanaan desa yang belum memadai.

Oktovianus mengatakan, sebagai prototype model, Sawahlunto diharapkan dapat menjadi model pembangunan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, di masa yang akan datang. Adapun model yang diharapkan, meliputi pengelolaan proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa serta terintegrasinya perencanaan pembangunan desa dengan perencanaan pembangunan pada pemerintahan di tingkat atas. Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Rovanly Abdams, mengucapkan terima kasih atas dijadikannya lima desa di Sawahlunto, sebagai prototype model oleh Kemendagri Dirjen Bina Pemerintahan Desa. “Kebijakan yang memberikan alokasi dana yang lebih besar untuk desa, memberikan keuntungan bagi Sawahlunto sendiri. Sebab, dengan dana yang besar itu, 27 desa di Sawahlunto dapat melaksanakan pembangunan dengan lebih baik lagi,” terang Rovanly. Rata-rata, lanjut Rovanly, satu desa di Sawahlunto mendapatkan alokasi anggaran dana antara Rp2,1 miliar hingga Rp2,9 miliar. Padahal, di Sawahlunto ada desa yang memiliki jumlah penduduk di bawah angka 200 jiwa. Ditambahkan Rovanly didam-

pingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Irzam K, besarnya alokasi dana desa sangat membantu desa sebagai pemerintahan terdepan. Mulai dari peningkatan percepatan pembangunan, hingga terbukanya lapangan pekerja bagi masyarakat. Dengan peningkatan alokasi dana desa yang signifikan itu, lanjutnya, tentu dibutuhkan pembinaan, khususnya dari Kemendagri. Sehingga, kucuran dana desa yang besar itu dapat lebih dioptimalkan dalam menciptakan pembangunan di tengah masyarakat. “Dengan dana besar yang diberikan, setiap desa harus bersiap dengan perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan. Di Sawahlunto sendiri, dilakukan penambahan personil, khususnya terkait tenaga administrasi, komputer dan perencanaan,” ujarnya. Menurut Rovanly, serapan alokasi dana desa khususnya yang berasal dari APBN, di seluruh desa di Kota Sawahlunto, untuk tahun 2015 sangat optimal, yakni mencapai angka serapan 100 persen. Dalam sesi pertengahan FGD, Oktovianus mengharapkan, prototype model yang ada di Sawahlunto nantinya bisa menjadi model untuk tingkat nasional, bagi puluhan ribu desa yang ada di Indonesia. (h/adv)

Waka KPK:................................... Dari Halaman. 1 di Gubernuran Sumbar, Rabu (24/ 8), siang. Seperti diberitakan sebelumnya, satu persatu pengusaha asal Sumbar dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan suap penggiringan anggaran proyek 12 ruas jalan di Sumbar ke dalam APBN-P 2016 senilai Rp300 miliar. Pada Kamis (18/8) lalu, KPK memeriksa pengusaha asal Sumbar, Desrio Saputra dan Anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto. Keduanya diperiksa untuk tersangka I Putu Sudiarta dan Yogan Askan. Sebelumnya, Selasa (16/8), KPK memeriksa Suryadi Halim alias Tando, pengusaha asal Sumbar. Dilanjutkan Alex, korupsi yang saat ini terjadi di Indonesia bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan. Akan tetapi lebih kepada untuk aktualisasi diri. “Jadi, 100 persen kasus korupsi di Indonesia karena kerakusan serta keinginan hidup di luar kewajaran,” terangnya usai rapat koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi bersama Pemprov Sumbar dan juga ka-

bupaten/kota se-Sumbar. Tiga poin yang menjadi sorotan KPK kali ini yaitu perencanaan dan pengelolaan APBD, pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta pelayanan perizinan. Ketiga sektor yang menjadi bahan pembelajaran tersebut merupakan t itik paling rawan terjadinya tindak pidana korupsi. Karena itu, perbaikan tata kelola di ketiga sektor tersebut diharapkan dapat menutup peluang terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah daerah. “Untuk mewujudkan itu, KPK percaya bahwa pemanfaatan teknologi sistem informasi dalam tata kelola pemerintahan daerah dapat menjadi salah satu cara unt uk m empersempit peluang terjadinya korupsi di lingkungan pemerintah daerah,”katanya. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, juga menegaskan kalau ada pejabat di Sumbar yang berani untuk bermain dalam proses perizinan terutama melalui Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan langsung dipecat. “Silahkan wartawan kalau ada yang mendengar ada pejabat yang

bermain dalam hal perizinan laporkan kepada saya. Karena wartawan lebih cepat tahunya, kami melalui Inspektorat akan menindaknya,” tutur IP, sapaan akrabnya. Sedangkan Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin, meminta peran aktif media dalam mendukung proses pemberantasan korupsi. Menurutnya, media jangan hanya menyoroti kepala daerah saja, namun juga harus menyoroti sistem peradilan pidana (SPP). “Kalau SPP-nya masuk angin tentu perkaranya juga tidak akan selesai-selasai dan malah hanya berbelit-belit. Kalau ada SPP yang nakal segera laporkan,” tukasnya. Kapolda juga mengajak untuk sama-sama mengisi pembangunan dengan memberikan informasi yang baik, jangan bersandiwara agar penyidikan bisa maksimal. “Kalau tidak ingin membantu jangan dikompori lah,” ungkapnya. Kapolda juga membuka diri untuk diberitakan, bila dirinya kedapatan menerima gratifikasi. “Kalau saya terlibat sikat saja,” tuturnya. (h/isr)

Full Day ...................................... Dari Halaman. 1 Pengamat sekaligus praktisi pendidikan Niki Lukviarman kepada Haluan, Rabu (24/8) menyebutkan, secara pribadi ia masih kurang mengerti tentang bagaimana sebetulnya design FDS ini. “Saya juga orang tua siswa. Anak saya di SMA 3 Padang, pulangnya pukul 14.45 WIB. Artinya, secara teknis, sebetulnya beberapa sekolah di Sumbar sudah menerapkan FDS. Tapi kalau itu menjadi aturan secara nasional yang wajib dijalankan, tentunya akan sulit untuk menyamaratakannya. Standar di Sumbar, tentu akan berbeda dengan standar di daerah lain,” urai Niki yang juga menjabat Rektor Universitas Bung Hatta. Menurut Niki, perlu juga dipertimbangkan dampak dari perpanjangan masa belajar mengajar tersebut pada biaya yang akan dikeluarkan. Karena pembayaran tenaga guru yang berlebih, dari mana akan dianggarkan? Siapa yang bayar? “Itu semua butuh grand design dan tahapan yang jelas tent ang pelaksanaannya. Jangan sampai terjadi kelak bongkar pasang. Berganti pimpinan berganti pula kebijaksanaan. Kasihan nanti, yang akan jadi korban anak-anak generasi muda kita, hanya karena gengsi sebuah jabatan,” tambahnya. Menurut Niki, masa-masa sekolah dasar hingga sekolah menengah, akan berdampak pada masa mereka kuliah dan dewasa. Anak-anak yang terlalu dijejali dengan hal yang serius untuk pendidikan, akan cenderung menjadi pribadi yang individualis. Rasa sosial mereka cenderung berkurang, sehingga mereka tak lagi sensitive dengan lingkungan. “Intinya, penerapan FDS masih perlu kajian menda-

lam, butuh grand design serta tahapan yang jelas,” tutupnya. Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MTsN Model Padang Mareta Sari menyebutkan, saat ini siswanya pulang sekolah sekitar pukul 14.45 WIB. Namun sebetulnya, sekolah ini telah menerapkan FDS sejak dulu. “Dulu, anak-anak pulang sekolah pukul 17.00 WIB, setelah salat Ashar berjamaah dan kegiatan ekstra kurikuler. Bukan jam pelajaran yang ditambah, karena akan berdampak pada kebosanan siswa. Ekstra kurikuler yang diberikan beragam, sesuai dengan keinginan siswa. Ada club fisika, club matematika, pramuka, marching band dan sebagainya. Jadi, kalaupun sekarang diterapkan kembali, rasanya tak ada masalah bagi kami,” tambah Mareta. Menurut ibu satu anak ini, FDS akan lebih baik diterapkan di Sumbar, karena dengan begitu, anak-anak akan lebih terawasi kegiatannya. Daripada sepulang sekolah mereka berkeliaran tak tahu arah, main di mall dan sebagainya. Tentunya akan lebih bermanfaat jika di sekolah mereka mendapat tambahan ilmu. Sementara Yose (50) salah seorang wali murid MTsN Model Gunung Pangilun mengaku kasihan dengan anak-anak yang dipaksa belajar hingga sore hari. Tak ada lagi waktu bagi mereka bermain dan bersosialisasi seperti saat dia kecil dulu. Mereka sibuk dengan aktivitas belajar dan belajar saja. “Kalau sekolah sampai sore, tentunya juga akan berdampak pada tambahan biaya lainnya. Yang jelas, uang jajan anak harus ditambah. Dalam situasi seperti ini, semestinya pemerintah harus mengkaji lagi penerapan program ini,” tambahnya. Redaktur: Almudazir

Menurut Yose, jangan sampai nanti ada kesan, FDS hanya untuk melegalkan atau menambah jam mengajar guru. Artinya, agar para guru yang telah bersertifikasi bisa cukup jam mengajarnya. Sedangkan Wiwit, wali murid siswa SMA Adabiah menyebutkan tahun pertama anaknya SMA, ia ikutkan program lokal khusus, pulang pukul 17.00 WIB. Tapi setelah dicoba setahun, anaknya tak sanggup untuk menjalani program itu, sehingga ia kembali ke lokal biasa dan pulang pukul 15.00 WIB. “Belajar dari pengalaman itulah, sepertinya akan lebih baik kalau anak-anak pulang lebih cepat. Karena mereka bisa istirahat di rumah dan mengikuti les pelajaran tambahan lain yang materinya lebih mudah dicerna anak,” katanya. Sementara Putri, siswi SMA Adabiah Padang menyebutkan setiap hari ia pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Nanti masih ditambah lagi ikut bimbel pada sore harinya. “Hampir tak ada waktu untuk bermain. Sampai di rumah sudah lelah, inginnya istirahat langsung. Paling untuk bermain bersama kawan-kawan hanya hari Minggu. Itupun tak boleh jauh-jauh oleh orangtua,” kata Putri. Hal yang sama juga diutarakan Rini, siswi kelas X SMA 2 Padang. Setiap hari, ia nyaris pulang pukul 15.00 WIB sampai di rumah. “Cape sekali. Sampai di rumah juga masih harus bantu mama beres-beres rumah, tambah ikut les mata pelajaran sampai malam. Kalau masih harus ditambah lagi jadwal lebih lama di sekolah, bisa-bisa kami tak lagi punya waktu istirahat. Sekarang saja ikut ekstra kurikuler hingga pukul 16.30 dua kali seminggu,” tutupnya. (h/atv) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar

Pasbar Jadi Tuan Rumah Festival Bintang Qasidah PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Bintang Qasidah IV Sumatera Barat. Festival dilaksanakan Pemprov Sumatera Barat bersama Lembaga Qasidah Indonesia (Lasqi) dan Kanwil Kementerian Agama setempat. Pusat kegiatan dilaksanakan di halaman kantor bupati, Simpang Empat. Ketua Umum Tim Kerja Festival Bintang Qasidah di Pasaman Barat, Marjanis, kepada Haluan di ruang kerjanya, Simpang Empat, Rabu (24/8) mengatakan, ditetapkannya Pasaman Barat sebagai tuan rumah, merupakan hasil keputusan Lasqi Sumatera Barat. “Festival dilaksanakan selama tiga hari, 27-29 Agustus 2016 dan diikuti utusan dari 19 kabupaten/kota. Setiap daerah akan mengutus peserta untuk tingkat anak-anak, remaja, dan dewasa, masing-masingnya putera dan puteri,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu. Melihat kesiapan lokasi, Jumat (19/8), Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat diwakili Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zawat Wakaf (Penais Zawa), Mazwar bersama rombongan sudah melakukan kunjungan dan mengikuti rapat perdana panitia di auditorium kantor bupati. Marjanis juga mengharapkan, jajaran Kementerian Agama Pasaman Barat meningkatkan koordinasi dan kerja sama lebih intensif dengan pihak terkait, seperti Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pasaman Barat, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Satuan Polisi Pamong Praja, dan pihak terkait lain. Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Sumbar Mazwar mengatakan, kafilah yang sudah sampai di Simpang Empat, akan ditempatkan di kediaman dinas bupati. “Sesuai rencana, setiap kafilah akan berada di Simpang Empat Sabtu (27/8) pukul 09.00 WIB. Pada malam harinya akan dilaksanakan pembukaan festival secara resmi. Kegiatan itu dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, pengurus Lasqi provinsi, dan pihak terkait lainnya,” ucap Mazwar. (h/gmz)

PGRI Minta Pemerintah Susun UU Perlindungan Guru RIAU, HALUAN — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendesak pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk segera menyusun Undang-Undang (UU) Perlindungan Guru. Hal ini dinyatakannya mengingat maraknya peristiwa kekerasan atau kriminalitas guru oleh sejumlah pihak terutama orang tua siswa, “Peristiwa kekerasan terhadap guru sangat kami sayangkan. Oleh karena itu, kita akan terus mendesak pemerintah untuk menyiapkan perlunya UU perlindungan profesi guru,” ujar Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt Ketum) Pengurus Besar PGRI, Unifah Rasyidi di Siak, Riau, pekan lalu. Selain mencegah kekerasan terhada guru, dia berharap, pendidikan karakter juga bisa bertaut melalui penegasan aturan tersebut. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menerangkan, negara sebenarnya telah memiliki aturan perlindungan guru ini melalui PP Nomor 74 Tahun 2008. “Hanya saja mereka menuntut menjadi UU. Kalau seperti itu, ya terserah saja,” terang Muhnadjir. Menurut Muhadjir, solusi atas maraknya kekerasan terhada guru kuncinya bukan di UU. Hal ini lebih baik diarahkan ke kode etik profesi yang dilakukan oleh organisasi profesinya. “Ya jadi kalau ada tindakan seperti itu, yang melakukan organisasi profesinya. Ini seperrtinya belum ada,” jelas Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini. Oleh sebab itu, pihaknya akan menyiapkan kode etik profesi guru sebagaimana yang dimiliki profesi lainnya. (h/rol)

ILUSTRASI www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GENJOT PEMBANGUNAN SEKOLAH BARU

Padang Kaji Ulang Sistem Belajar Dua Sesi PADANG, HALUAN—Sekitar 30 persen dari 418 sekolah dasar negeri dan swasta di Kota Padang, masih menerapkan sistem belajar yang dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang. Walikota menginginkan seluruh siswa sekolah dasar bisa masuk pagi seluruhnya.

OUTDOOR SM3T — Foto bersama Rektor UNP Ganefri bersama guru SM3T Angkatan VI tahun 2016 di sela-sela kegiatan Prakondisi Outdoor SM3T di Bumi Perkemahan Aie Dingin Batu Gadang (ABG), Rabu (24/8). DOK

Guru SM3T Harus Semaikan Nilai Nasionalisme PADANG, HALUAN — Guru merupakan salah satu agen sosialisasi yang sangat memegang peranan penting terhadap penanaman nilai-nilai semangat nasionalisme pada para siswanya. Sehingga, para guru SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terjauh dan Tertinggal) diharapkan dapat memberikan pengajaran serta penanaman nilai-nilai persatuan di kalangan para siswa di sekolahnya masing-masing. “Program Guru SM3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun. Salah satu nilai yang harus ditanamkan kepada anak-anak selaku generasi penerus bangsa yaitu nilai persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa yang besar,” ucap Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri ketika membuka Prakondisi Outdoor SM3T Angkatan VI Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Aie Dingin Batu Gadang (ABG) Samping ABG Waterpark Padang, Kelurahan Lubuk

Minturung, Koto Tangah, Padang, kemarin (24/8). Menurut Ganefri, generasi muda harus memahami bahwa Indonesia memiliki banyak suku, agama dan kebudayaan. Generasi muda harus memiliki rasa toleransi yang tinggi dan terus membudayakan sikap saling menghormati dan menghargai antara sesama. “Nilai seperti inilah yang seharusnya kita tanamkan secara terus menerus, sehingga ke depannya Indonesia tetap memiliki keharmonisan yang indah.Tidak ada yang menyulut api konflik sehingga menjadi modal bagi kita sebagai pendidik bangsa akan semakin kuat serta mendukung pembangunan di segala bidang,” kata Ganefri. Mantan Dekan Fakultas Teknik UNP ini juga mengatakan, selama ini banyak terjadi kemerosotan dalam persoalan karakter dan nasionalisme di kalangan masyarakat. Orang-orang yang memiliki karakter kuat sebagai bangsa Indonesia dan memiliki semangat nasionalisme tinggi kini semakin sulit didapatkan. “Kini banyak anak-anak tak

lagi hormat kepada orang tua dan guru. Secara lebih luas banyak masyarakat tak lagi saling menghormati karena kepentingan yang sempit untuk dirinya. Banyak pemimpin tak lagi bisa menjadi contoh karena keserakahan dan perilakunya yang melampaui batas, rasa bangga terhadap budaya dan identitas bangsa semakin pudar. Dari mana harus kita perbaiki, ya dari dunia pendidikan,” pungkasnya. Usai membuka Prakondisi Outdoor SM3T ini, Ganefri melalui Ketua Pelaksana Prof Syahrial Bakhtiar minta seluruh materi yang diberikan narasumber dalam kegiatan ini dapat diiikuti dengan baik oleh 359 peserta. Kepada para narasumber, Ganefri tak lupa mengucapkan terima kasih karena telah mentranformasikan ilmu pengetahuannya kepada seleuruh peserta. Progam SM3T Angkatan VI Tahun 2016 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang dan diikuti 359 orang guru muda yang lolos seleksi. (h/rel/mg-hud)

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius, pada Haluan di ruangannya, Selasa (23/8). Menurut Barlius, solusi yang bisa diajukan untuk hal ini adalah penambahan gedung sebagai tempat belajar. “Hanya saja jika diharapkan dari APBD, tidak tercakupi semuanya. Sedangkan untuk APBN sedang dalam proses penyusunan untuk pengajuan tahun 2017 melalui bidang Sarana dan Prasarana (Sapras),” jelas Barlius. Sebagai contoh, di Padang Selatan, SDN 08, SDN 28, dan SDN 33 masih melakukan dua sesi jam belajar. Di Kuranji, untuk SDN 01 dan SDN 07, SDN 05 dan SDN 20, serta SDN 04 dan SDN 19, tergabung dalam sekolah satu atap. Sementara SDN 10, SDN 04, SDN 08, SDN 47, SDN 15, SDN 37, SDN 06, dan SDN 23, juga masih dua sesi. Kemudian, di Daerah Pauh yang masih jalan dua sesi, yaitu SDN 02, SDN 03, SDN 04, dan SDN 08 Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Padang, Rusdi, juga menyebutkan tentang keinginan walikota untuk mengkaji ulang sistem belajar dua sesi tersebut. Hanya saja saat ini kondisinya terkendala akan kekurangan lokal belajar. Beberapa sekolah yang kini sedang dalam proses revitalisasi untuk penambahan lokal belajar, yaitu SDN 11 Lubuk Buaya dan SDN 35 Mata Air dengan dana bantuan Kementerian Pendidikan sebesar Rp1,4 miliar. Untuk SDN 11 Lubuk Buaya, dibangun gedung baru dua lantai dengan menghancurkan empat lokal lama, lalu dibangun yang baru dengan empat lokal per lantainya. Sedangkan SDN 35 Mata Air, gedung dua lantai dengan empat lokal di bawah dan tiga lokal di atas, serta satu ruangan musala. Selain itu, dengan tambahan DAK sebesar Rp600 juta, lima sekolah dapat bantuan untuk Ruang Kelas Baru (RKB). Di antaranya yaitu SDN 11 Kampung Pinang, SDN 11 Nanggalo, dan SDN

34 Aia Pacah. Sementara untuk sekolah menengah pertama, sedang dibangun dua sekolah baru, dengan masing-masing dana pembangunan sebesar Rp2,2 miliar. Sekolah tersebut adalah SMPN 41 di Belimbing, Kuranji, yang berafilial dengan SMPN 10 dan SMPN 42 Pasia Nan Tigo yang berafilial dengan SMPN 34. “Pembangunannya sudah memasuki bulan kedua. Diperkirakan akhir November telah selesai dibangun. Untuk penkelola oleh pihak sekolah. Dinas mengawasi p roses pembangunan,” jelas Rusdi. Di tingkat sekolah menengah kejuruan, juga direncanakan pembangunan dua sekolah baru. “Untuk nama sekolah belum ditentukan. Pertama, SMK di Belimbing yang berafilial dengan SMK 3, kini terkendala proses pembebasan lahan. Kedua, afilial dengan SMK 2 di Bungus. Saat ini terkendala dengan akses jalan masuk, karena jembatan penghubung putus oleh banjir. Sedangkan untuk sekolah menengah atas, belum ada perencanaan penambahan sekolah baru,” jelas Rusdi. Pembangunan sekolah di Kota Padang, tambah Rusdi, banyak dibantu langsung oleh pemerintahan pusat. Pertengahan Ramadan lalu, Padang mendapat bantuan pembangunan RKB untuk lebih kurang 13 SMKN dan 4 SMAN. Sedangkan bantuan yang langsung dari Pemko dari dana APBD, yaitu pembuatan dan rehab sanitasi SDN dan sekitar 10 SMPN dengan anggaran dana sebesar Rp6 miliar. “Pelaksanannya terdiri atas 16 paket kegiatan. Misal di Padang Timur, dilaksanakan satu paket untuk 5 sekolah. Aturannya, sekolah yang saling berdekatan,” jelas Rusdi. Di bagian lain, untuk sekolah yang terkena dampak banjir, Rusdi mengatakan bahwa penyelesaian ada di pihak Dinas Pekerjaan Umum. “Bagaimana pihak PU menormalisasi dengan cepat saluran air utama. Supaya sekolah-sekolah kita yang ada di sekitar saluran, tidak terkena dampak lagi,” tutup Rusdi. (h/mg-uje)

Unes Berikan Beasiswa Rp71 Juta kepada Pemuda Singgalang PADANG, HALUAN —Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Ekaksakti (Unes) Padang menyelenggarakan Open Turnamen Futsal tingkat Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, selama 10 hari di Lapangan Futsal Kenagarian Singgalang. Keluar sebagai pemenang tim Futsal Arasi FC setelah menundukkan tim Futsal PP Selection dengan skor 4-0. Koordinator Wilayah (Korwil) Mahasiswa KKN-PPM Unes Padang untuk Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang Risal Abu menyebutkan, terselenggaranya Open Turnamen Futsal ini, atas kerja

sama mahasiswa dengan pemuda Jorong Koto Singgalang, Kabupaten Tanah Datar. Open Turnamen Futsal ini diikuti 32 tim futsal dari Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Hadiah langsung diberikan kepada pemenang I dan II berupa beasiswa sebesar Rp71 juta oleh Rektor Unes yang diwakili diwakili Risal Abu sendiri. Beasiswa ini diperuntukkan melanjutkan studi di Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia Padang (UNES-AAI) tahun akademik 2016/2017. Kepada Mahasiswa KKN PPM, kata Risal Abu, pihak kampus berpesan agar tetap melanjutkan hubungan kerja sama yang baik dengan masya-

rakat Nagari Singgalang dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Sebelumnya, 19 Agustus 2016 lalu, mahasiswa KKNPPM Unes Padang telah meninggalkan lokasi KKN dan kembali ke kampus. Mahasiswa KKN ini dilepas oleh Camat X Koto Kabupaten Tanah Datar Endrizal. Camat bangga dan senang melihat kedisiplinan mahasiswa KKN PPM yang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta sukses memotivasi masyarakat. “Selama mahasiswa KKN PPM Unes ini dilapangan dapat memberikan konstribusi positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga program kerja yang

KETUA Kelompok KKN PPM Unes Risal Abu (kiri) menyerahkan hadiah kepada pemenang I Turnamen Futsal Tanah Datar-Padang Panjang. DOK

dilakukan mahasiswa ini dapat bermanfaat dan bisa dilanjut-

Redaktur: Rahmadhani

kan oleh masyarakat,” terang camat. (h/rel/eni) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Edarkan Sabu, Penjual Daging Diringkus PADANG, HALUAN — Diduga terbelit faktor ekonomi,seorang penjual daging Dasril (40) nekat menjual narkoba jenis sabu. Warga Kelurahan Kubu Marapalam RT 01 RW 01, Kecamatan Padang Timur, Padang ini berhasil diringkus Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang, Selasa (23/8) sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Sisingmangaraja RT 01 RW 02, Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur. Penangkapan ini dilakukan karena tersangka sudah menjadi target operasi pihak kepolisian sebagai seorang pengedar sabu di kawasan Simpang Haru. Beberapa hari sebelum ditangkap, petugas terus melakukan pengintaian terhadap tersangka. Alhasil tersangka berhasil diamankan ketika ia akan melakukan transaksi narkoba dengan konsumennya. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman didampingi Kanit 1 Iptu Herit Syah mengatakan, petugas melakukan pengintaian terhadap tersangka di mulai dari rumahnya. Petugas curiga dengan gerak gerik tersangka karenanya petugas membuntuti tersangka mulai dari rumahnya tersebut. Tersangka keluar dari rumah menggunakan sebuah mobil. Namun sampai di TKP, tersangka yang sedang menunggu seseorang yang akan membeli barang miliknya keluar dari mobil yang dikemudikannya tersebut. Tidak mau borunannya hilang, petugas langsung melakukan penangkapan tanpa ada perlawanan dari tersangka. “Tersangka mengakui kalau dirinya sedang menunggu seseorang yang akan membeli barang haram yang di edarkannya tersebut,” ujar Daeng. Ketika di TKP petugas menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang disimpan di dalam saku celana kanan tersangka. Kemudian dilakukan penggeledahan lagi ke rumah kediamannya, di sana ditemukan barang bukti yang lebih besar lagi. Total barang bukti yang diamankan diantaranya, satu paket sabu-sabu senilai Rp 5.5 juta, tiga bungkus plastik klep diduga untuk paket sabu-sabu, tiga buah sendok sabu-sabu dibuatkan dari pipet atau sedotan minuman, satu buah korek api, satu buah gunting, satu buah pirex kaca yang masih terdapat sisa pakai sabu-sabu, dan satu buah alat hisap sabu-sabu (bong). (h/mg-ina).

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

9

DUKCAPIL KEKURANGAN BLANGKO

Sehari Hanya Cetak 60 E-KTP PADANG, HALUAN — Sejak beberapa waktu lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang kekurangan blangko dan tinta KTP elektronik. Hal itu menyebabkan tidak semua masyarakat mengurus bisa mendapatkan KTP elektronik dengan segera.

HAMPIR TERBALIK— Satu unit truk pengangkut pasir hampir terbalik di Jln. Bypass Koto Tangah Padang, Rabu (24/8). Hal ini diduga terjadi karena truk kelebihan muatan sehingga sopir kehilangan kendali. KHAIRUDDIN

Truk Kelebihan Muatan Nyaris Terbalik PADANG, HALUAN—Satu unit truk pengangkut pasir hampir terbalik di Jln. Bypass Koto Tangah Padang, Rabu (24/ 8). Hal ini diduga terjadi karena truk kelebihan muatan sehingga sopir kehilangan kendali. Selain kelebihan muatan, hal ini terjadi karena tingginya aspal di badan jalan. Seperti yang dituturkan Asrizal (47) sopir truk pengangkut pasir, kelebihan muatan membuat bagian kepala

truknya terjongkat ke atas setinggi dua setengah meter. Selain itu, di perparah aspal yang terlalu tinggi di badan jalan. “Saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini, memang pada hari biasanya muatan saya lebih banyak sekarang,” ujarnya. Lanjutnya, hal ini diperparah karena aspal yang begitu tinggi sehingga beban truk terlalu berat ke belakang. Tetapi untung saja tidak ada korban jiwa meskipun

sangat membahayakan pengendara lainya. Berdasarkan kesaksian warga, Deni (23) salah satu pengendara yang melintasi di lokasi kejadian, melihat dan hampir saja tersenggol truk yang terbalik. “Saya kaget ketika melintas di dekat truk, tiba-tiba truk hampir ter bali k dan nyaris saja saya kena,” ujarnya. (h/mg-rul)

Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang, Wedistar, mengatakan bahwa saat ini pihaknya hanya bisa melayani pencetakan KTP elektronik sekitar 60 per hari. Padahal normalnya setiap hari dinas tersebut bisa mencetak 500— 1.000 KTP elektronik. Kata Wedistar, ketersediaan blangko dan tinta cuma sekitar 1.400 sehingga pencetakan KTP terpaksa dibatasi. “Kita bisa saja cetak seribu sehari, tapi setelah itu pelayanan terputus. Kan teraniaya masyarakat yang dalam keperluan mendesak. Jadi kita prioritaskan masyarakat yang sangat membutuhkan. Misal, dia sakit dan harus urus BPJS segera, tidak mungkin pula kita suruh mereka menunggu lama,” kata Wedistar kepada Haluan, Selasa (23/8). Kemudian Wedistar meminta agar warga yang belum benar-benar membutuhkan KTP untuk bersabar sampai ketersediaan blangko dan tinta kembali normal. Saat ini, kata dia, pihak Kementerian Dalam Negeri sedang berupaya mengatasi permasalahan tersebut. Menurut perkiraan pria berkumis itu, awal September kondisinya kembali normal. “Kalau kondisinya normal, dua jam sudah bisa bawa pulang KTP. Jadi mohon bersabar. Yang terpenting setiap warga harus segera merekam data,” kata Wedistar melanjutkan. Perekaman data KTP elektronik saat ini

juga dipermudah, warga cukup membawa fotokopi kartu keluarga ke kantor Disdukcapil tanpa harus membawa surat pengantar dari RT/RW. Muhammad Ihsan (19) mengakui bahwa dia harus menunggu sekitar dua bulan untuk m endapatkan KTP elektronik. Meski demikian, dia tidak mempermasalahkannya karena tidak dalam keadaan mendesak. “Saya mengurus KTP untuk membuat SKCK agar bisa melamar pekerjaan. Sudah mulai mendaftar sejak akhir Juli lalu dan baru bisa mendapatkan KTP 19 September,” kata alumnus SMA 15 Padang itu. Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrullah, melalui laman www.kemendagri.go.id mengatakan bahwa pihaknya telah mengatasi kekurangan blangko KTP di berbagai daerah. Menurutnya, proses lelang blangko sudah selesai dan sudah didistribusikan ke Dinas Dukcapil seluruh Indonesia. Akan tetapi hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang mengatakan belum menerimanya. Sebelumnya, Kemendagri meminta masyarakat untuk segera melakukan perekaman data KTP elektronik sebelum 30 September 2016. Jika lewat dari tenggat waktu tersebut, masyarakat yang merekam data akan dikenai sanksi administrasi berupa penonaktifan KTP sehingga tidak bisa mendapatkan pelayanan publik. (h/mg-sas)

250 GEROBAK DIBAGIKAN PADA PEDAGANG

Pembongkaran Lapak Jalan Samudera Tuntas

SATU unit traktor dikerahkan saat penertiban lapak di Jalan Samudera Pantai Padang, Rabu (24/8). Dipastikan, tidak ada lagi bangunan yang menghalangi pemandangan ke laut lepas. IST

PADANG, HALUAN — Pembongkaran lapak-lapak di Jalan Samudera Pantai Padang dituntaskan Rabu (24/8). Dipastikan, tidak ada lagi bangunan yang menghalangi pemandangan ke laut lepas. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan, sebelum batas waktu yang ditentukan untuk pembongkaran kedai-kedai terse-

www.harianhaluan.com

but, pedagang sudah mengosongkan lapaknya. Bahkan, pedagang sangat kooperatif dengan melakukan pembongkaran sendiri. “Pedagang sangat kooperatif. Mereka telah membongkar sendiri lapaknya sebelum waktu yang dijadwalkan,” kata Medi. Dikatakan Medi, terdapat 65 bangunan kedai yang berdiri di bibir pantai tersebut. Hampir semua bangunan

itu dibongkar sendiri oleh pedagang yang menempatinya. Sehingga petugas dari tim gabungan pada hari ini tinggal melaksanakan pembersihan dan meratakan lahan untuk rencana pembangunan pedistrian. “Sisa bangunan dibersihkan dan lahan diratakan untuk rencana pembangunan pedistrian,” ujarnya. Lebih lanjut Medi menjelaskan, pedagang yang tadinya menempati kedai akan tetap berjualan di kawasan pantai dengan menggunakan gerobak. “Sebanyak 250 unit gerobak sudah disediakan Pemerintah Kota Padang,” katanya. Gerobak ini dibagikan kepada pedagang untuk dapat dipergunakan pada petang hari hingga malam. “Usai berdagang, kawasan ini dikosongkan kembali,” tukasnya. Sementara itu, Camat Padang Barat Arfian menuturkan, berhasilnya penertiban pedagang di Jalan Samudera berkat dukungan semua pihak termasuk masyarakat.

Meskipun pada awalnya terdapat juga pedagang yang menolak untuk penertiban bangunan tersebut, namun akhirnya mereka menyadari penataan kawasan ini harus

dilakukan untuk keindahan objek wisata. “Dukungan semua pihak termasuk masyarakat sangat menentukan berhasilnya penertiban ini,” kata Arfian. (h/ita)

MASYARAKAT sedang antre mengurus KTP elektronik di Dinas Dukcapil Kota Padang, Selasa (23/8). YOLA SASTRA

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

UNTUK TIGA KAWASAN

“Parking Meter” Diterapkan September Lingkar Padang Tuan Rumah Festival Budaya dan Ekonomi PADANG, HALUAN—Mempererat hubungan silaturahmi antara Indonesia dengan Malaysia, Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Malindo MBCC Asia berencana akan menggelar Festival Budaya dan Ekonomi. Kegiatan ini akan dilangsungkan di Padang pada Desember tahun ini. Rencana ini mengemuka pada saat pertemuan antara Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo dengan pengurus Malindo MBCC Asia di rumah dinas walikota di jalan A. Yani Padang, Rabu (24/ 8) siang. Dalam pertemuan itu hadir langsung Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia Dato’ Seri Dr Alex Ong, serta enam pengurus Malindo MBCC Asia lain seperti Dato’ Seri Ramli Sutanegara, Dato’ Paduka Drs Rafie Haji Muhammad dan lainnya. Iven Festival Budaya dan Ekonomi yang digagas dalam pertemuan itu nantinya tidak saja sebagai ajang mempererat silaturahmi. Akan tetapi juga untuk membuka peluang bisnis serta investasi bagi Kota Padang. “Untuk pembicaraan peluang bisnis dan investasi ini akan kita tindaklanjuti pada pertemuan Desember itu,” terang Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo di rumah dinasnya. Rencananya Festival Budaya dan Ekonomi akan dilangsungkan 3-5 Desember 2016. Pada kegiatan itu akan hadir pengusaha Minang yang ada di Indonesia. “Pertemuan bisnis dan budaya antara Indonesia dan Malaysia ini akan membicarakan banyak hal. Ada beberapa agenda yang akan dilakukan seperti presentasi peluang investasi di Padang dan kabupaten/kota lainnya, pertemuan bisnis, serta pembukaan selaju sampan di Palinggam,” terang Mahyeldi. Walikota berharap dengan digelarnya Festival Budaya dan Ekonomi itu akan terbangun sinergi budaya antara Minangkabau dengan Malaysia. Selain itu juga diharapkan akan terjadi hubungan kerjasama investasi di Padang. “Sekaligus membuka peluang untuk informasi bagi wisatawan kita di Malaysia,” ucap Mahyeldi. Sementara itu Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia Dato’ Seri Dr Alex Ong menyebut bahwa pihaknya dengan Pemko Padang telah sepakat untuk menggelar iven tersebut. Menurutnya, nantinya Malindo MBCC Asia akan membantu Padang dalam mempromosikan pariwisata. Salah satunya yakni dengan menggelar Festival Budaya dan Ekonomi tersebut. “Malindo mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang telah sama-sama membicarakan rencana kegiatan tersebut dan kami cukup senang,” terangnya. (h/rel)

WALIKOTA Padang H. Mahyeldi Dt Marajo saat menerima pengurus Malindo MBCC Asia di rumah dinas walikota di jalan A. Yani Padang, Rabu (24/8) siang. IST

PADANG, HALUAN— Sistem “parking meter” resmi diterapkan pada 1 September 2016 di tiga kawasan di Kota Padang yakni Jalan Permindo, Jalan Niaga dan Jalan Pondok. “Untuk awal memang baru tiga kawasan. Bertahap kita terapkan di seluruh kawasan kota,” ujar Kepala Dishubkominfo Padang, Dedy Henidal, Rabu (24/8). Dikatakannya, parking meter menerapkan biaya parkir secara elektr onik dengan menggunakan kartu khusus yang dideteksikan pada alat yang disediakan . Ia mengatakan penerapan kebijakan tersebut dinilai mampu mengurangi dampak kebocoran biaya parkir dan beban biaya yang diberikan pada pengguna jasa parkir. “Selain kendaraan aman karena parkir di kawasan itu telah dilindungi asuransi kehilangan, juga memaksimalkan potensi pemasukan daerah karena lebih transparan,” terang Dedy. Dia mengatakan, dalam hal ini Pemko bekerjasama dengan PT Mas Arya Tunggal Abadi (PT MATA) selaku penyedia alat dan komponen pendukung lainnya. “Dengan sistem elektronik, diharapkan mampu mencegah kebocoran sehingga potensi pemasukan dari sektor parkir ini juga bisa dimaksimalkan,” ujar Dedy. Ditambahkannya, potensi pemasukan dari sektor parkir untuk ketiga kawasan itu diperkirakan Rp350 Juta. Pada awal diterapkan, Pemko akan langsung dapat Rp350 Juta. “Selanjutnya setiap bulannya setelah dihitung biaya investasi yang diperkirakan Rp3,6 Miliar dan pengeluaran

TUNJUKKAN ALAT—Petugas menunjukkan penggunaan alat “parking meter” untuk motor yang diterapkan di tiga kawasan di Padang per 1 September 2016. Disaksikan Kepala Dishubkominfo Padang Dedy Henidal di Kantor Dishubkominfo Mata Air, Rabu (24/8). AFRIANITA

operasional lainnya, keuntungannya akan dibagi dua. Nah , selanjutnya dalam rentang waktu sekitar 13 tahun, maka alat dan seluruh komponen pendukung “parking meter” tersebut sepenuhnya menjadi milik Pemko Padang,” terangnya. Dishubkominfo Kota Padang pada tahun 2016 ini diberikan target pendapatan sebesar Rp3 Miliar. Namun hingga saat ini baru terealisasi RpRp800 Juta. “Tahun 2015 pencapaian

kita Rp1,4 Miliar. Namun 2016 dinaikkan jadi Rp3 Miliar. Ini menjadi salah satu cara bagi kita untuk membenahi sektor parkir ini Dengan sistem ini maka tak akan ada lagi kebocoran biaya parkir. Target kita semua kawasan di Kota Padang ke depannya akan menerapkan sistem parkir elektronik ini,” ujar Dedy yang baru tiga bulan menjabat Kepala Dishubkominfo Padang itu. Sementara itu menurut Ade Sofyan Direktur Utama PT

MATA, alat parking meter ada dua jenis yakni untuk mobil dan satu lagi untuk motor. “Nantinya ada 43 unit alat “parking meter” beserta petugas yang kita sediakan di tiga kawasan itu baik itu untuk mobil dan motor. Cara mendapatkan kartu pembayaran parkir meter perdana dan isi ulang saldo dilakukan di pos layannan yang ada di tiap ruas jalan yang telah diapasng parking meter,” tambahnya. Ia mengatakan penerapan biaya parkir dengan cara ini

juga akan mempertimbangkan durasi parkir kendaraan yang bertambah setiap jamnya. “Dalam hal ini digunakan tarif parkir progresif. Untuk tarif parkir mobil Rp3.000 pada satu jam pertama ditambah Rp300 untuk premi asuransi sehingga totalnya Rp3.300. Kemudian per jam berikutnya akan bertambah Rp1.000. Begitu pun untuk motor. Tarif Rp2.000 plus Rp2.000 untuk premi asuransi. Per jam berikutnya ditambah Rp1.000 begitu terus,” jelasnya lagi. (h/ita)

KELURAHAN SIMPANG HARU

DKK MULAI SWEEPING

PBB Terealisasi 60 Persen

Baru 48.758 Anak Diimunisasi Campak

PADANG, HALUAN — Pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari tiap elurahan menentukan dan menjadi sarana kunci keberhasilan pembangunan Kota Padang. Besaran capaian tiap kelurahan diharapkan dapat meningkat dari tahun ke tahun, untuk peningkatan perolehan sebagai salah satu Pendapatan Asli D aerah (PAD) Kota Padang. Di Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, hingga bulan Agustus pencapaian PBB baru mencapai 60 %. Masih ada lagi sekitar 40 % yang harus dicapai oleh kelurahan tersebut hingga akhir tahun ini. Lurah Simpang Haru, Roswita pada Haluan, Rabu (24/8) mengatakan pencapaian PBB pada tahun ini masih berada jauh di bawah posisi tahun 2015 lalu. Tahun 2015 pihaknya sempat mendapat penghar-

gaan dari Walikota Padang sebagai kelurahan yang telah berhasil memunguti PBB sesuai standar pencapaian yang telah ditetapkan. “Terhitung sampai Agustus ini pencapaian PBB masih belum mencapai dengan apa yang telah diharapkan, karena PBB baru mencapai 60 %. Masih banyak lagi kami mengejar ketertinggalan, “ ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, terkait hal itu pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk mensosialisasikan agar masyarakat mau membayar pajak sebelum batas waktu pembayaran. Di setiap ada pertemuan dengan masyarakat, selalu saja pihaknya mengingatkan pentingnya membayar pajak dan batas waktu pembayaran. Namun sebagian masyarakat masih saja cuek dengan hal tersebut. “Kami tidak pernah lupa menginformasikan kepada

warga agar taat membayar pajak sesuai dengan aturan yang berlaku, dan harus tepat waktu,” ujarnya. Ditambahkannya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang merupakan pajak negara dikenakan terhadap bumi dan bangunan berdasarkan Undang- Undang Nomor 12 tahun 1985 tersebut masih banyak dilengahkan oleh warga. Kesadaran warga dalam pe mbayar an pajak tersebut sangat lah berpengaruh besar untuk pencapaian PBB di tiap-tiap Kelurahan. Roswita berharap adanya kesadaran yang timbul dari warga bahwasanya pembayaran PBB mer up ak an suat u kewajiban yang harus dilakukan pada t ia p -t i a p kepala keluarga, dengan taatnya warga dalam PBB tentu akan membawa kemajuan untuk Kota Padang. (h/ mg-ina)

PADANG, HALUAN — Crash Program Campak (CPC) di Kota Padang sudah berakhir pada Rabu (24/8) kemarin. Dari target 69.000 anak usia 9-59 bulan, baru terealisasi 48.758 anak. Untuk mencapai target sasaran, maka pada 24 Agustus hingga 3I Agustus, petugas kesehatan akan lakukan program sweeping atau pemantauan lanjutan dengan turun ke lapangan. Demikian dikatakan Kasi Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Padang, Eva Westari, S.KM, M,I.Kom pada Haluan, kemarin. Ia mengatakan jika belum mencapai sasaran yang diharapkan, maka petugas dari Puskesmas akan kembali memantau ke lapangan dan memberikan penyuluhan kepada orang tua bahwa imunisasi campak sangat penting untuk anak. Dikatakannya, bahwa jumlah anak yang yang mendapatkan imunisasi campak ini paling banyak pada 10 Agustus dengan total 5.858 anak.

Sedangkan data terakhir dari rekapan Dinas Kesehatan Kota Padang bahwa pada 20 Agustus sebanyak 1.838 anak yang mendapat imunisasi dari 22 puskesmas yang beroperasi di Kota Padang. Ia mengaku bahwa jumlah ini belum mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan banyaknya hal yang harus dilakukan oleh pihak puskesmas, termasuk di dalamnya program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) dan juga pelayanan yang lainnya. Namun, pihak puskesmas dan juga Dinas Kesehatan berupaya agar Crash Program Campak kali ini bisa mencapai sasaran yang diharapkan. Agar, saat virus campak ini mewabah, setiap anak sudah memiliki sistem imun yang kebal akan penyakit ini. “Dengan dilakukan berbagai upaya tersebut diharapkan angka kematian akibat campak bisa menurun, sehingga upaya program dan jumlah wilayah endemik campak juga berkurang,” terangnya. (h/mg-eby)

Pemko Lanjutkan KWT PADANG, HALUAN — Usai penertiban Pantai Padang, Pemko akan fokus pada kelanjutan rencana pembangunan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo menuturkan bahwa untuk penataan KWT tersebut sudah dianggarkan Rp4 Miliar. Diantara rencana tersebut, membangun diorama terpanjang di Gunung Padang, pembangunan pedistrian Pantai Padang serta mengupayakan lokasi representatif bagi pedagang kuliner di sekitar Muaro. www.harianhaluan.com

“Pembangunan KWT terus dilanjutkan. Telah dianggarkan 4 miliar. Nanti dibantu dari provinsi d an pihak swasta,” ujar Walikota , Rabu (24/8). Menurut Mahyeldi, sudah ada pihak swasta yang menyatakan ingin berinvestasi seperti pembangunan masjid di eks Taman Ria yang dibantu p e mba ngu na n nya tahun ini o l e h pengusaha. Walikota juga menyampaikan Redaktur: Afrianita

terimakasih kepada para pedagang yang telah mau bekerjasama dalam p ener tiban dan pembeb a s a n Pant ai Padang. (h/ ita)

MAHYELDI Layouter: Rahmi


JURNALISME WARGA

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

11

RESENSI BUKU

Aku Tegak Berdiri Dengan Kakiku Sendiri

S

alah satu kolam renang yang lagi hits di Lubuk Alung. Kolam bermain ini baru dibuka sebulan yang lalu dan ratusan orang telah memadatinya setiap hari. Tempat ini terdiri dari empat kolam. Dua kolam dewasa dan satu kolam anak-anak dan satu kolam anak balita umur 1-5 tahun.

Judul Penulis Tebal Penerbit Terbit ISBN Peresensi

Dikirim oleh Vivi Gustia dari Lubuk Alung

M

emperingati Hari Jadinya yang pertama, 5 Agustus 2016 lalu, Teruci Chaprendang memilih merayakannya bersama alam pada Minggu, 21 Agustus 2016 lalu. Dihadiri PM (Premium Members) Chaprendang Sumbar dan PM ChapLaku Riau. “Panitia Sengaja Memilih Taman Hutan Raya Bung Hatta sebagai tempat Perayaan Ultah Pertama Chaprendang. Walaupun masih banyak kekurangan disana-sini, spot ini dinilai layak menjadi destinasi wisata yang perlu dipromosikan,” ujar Om Yuli selaku ketua panitia perhelatan ultah ini. “Dan kami berharap ini menjadi perhatian pihak terkait untuk dapat mengembangkan Tahura Bung Hatta Sebagai salah satu objek wisata terkemuka di Sumatera Barat,” harapnya. Dan akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan ini. PM Chaprendang, Chaplaku dan Astra Daihatsu. Semoga Teruci semakin guyup dan semakin kompak, dan tentunya Haluan Warga juga semakin berkembang. Karena telah banyak menayangkan kegiatan Teruci Chaprendang di berbagai kesempatan. Dikirim oleh Jasnil Khaidir, Teruci Chaprendang Sumbar

Lomba Balon Dangdut

W

arga Perumnas Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam merayakan HUT RI dengan aneka lomba. Lomba yang menyedot perhatian warga ini tidak saja untuk anak-anak, remaja tetapi juga melibatkan pasangan suami isteri. Salah satu lomba yang memancing tawa penonton adalah lomba balon dangdut yang diikuti pasangan suami isteri. Pasangan suami isteri dengan balon dikening berjoget mengikuti irama musik. Pasangan yang mampu bertahan menahan balon tetap dikening sambil bergoyang itulah pemenangnya. Lomba balon dangdut paling menarik dibanding dengan lomba yang lain seperti tarik tambang, pacu belut atau makan kerupuk. Foto kiriman Almudjafri Surau, dipotret Minggu, 21 Agustus 2016.

Enaknya Memancing di Kampung

S

ALAH satu hal yang menarik saat pulang kampung adalah banyaknya kegiatan yang menyatu dengan alam. Memancing adalah salah satu daya tarik pulamg ke kampung. Ikan yang berhasil dipancing langsung dimasak. Adu hai nikmatnya. Seperti ungkapan lagu “ Walau banyak negeri kujalani, permai dikata orang, tetapi kampung dan rumahku tetap kukenang”. Inilah salah kegiatan memancing ikan di kampung Caniago Batukambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Foto kiriman Almujafri Surau, foto diambil belum lama ini

www.harianhaluan.com

: Pemburu di Manchester Biru : Hanif Thamrin : 152 halaman : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta : Cetakan I, Juli 2016 : 978-602-03-2683-2 : HM Farid Wajri RM (Guru di SMP Islam Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh)

BILA resensi ini dibandingkan dengan buku sejenis seperti novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi maka novel Pemburu di Manchester Biru karya Hanif Thamrin ini juga berkisah tentang semangat hidup dalam menuntut ilmu. Negeri 5 Menara bercerita tentang kehidupan 5 santri– dimana awalnya 6 orang tapi satu pulang ke kampung halamannya– dari 5 daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur yang jauh dari rumah dan berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia. Kemudian berakhir dengan berhasil menimba ilmu pengetahuan di tingkat perguruan tinggi di luar negeri. Sementara novel Pemburu di Manchester Biru ini mengisahkan masa menuntut ilmu mengambil gelar S2 atau Master TV Jurnalism di Goldsmiths University of London. Penulis sukses membiayai sendiri kuliah dengan kerja sambil meningkatkan ilmu. Selanjutnya magang selama kuliah kemudian dikontrak bekerja di tempat yang sama oleh BBC Broadcasing House, penyiaran BBC London. Terus bekerja di Manchester City Football Club sebagai International Content Producer Bahasa Indonesia. Negeri 5 Menara telah difilmkan Maret tahun 2012 digarap oleh Kompas Gramedia Production bersama Million Pictures dan buku Pemburu di Manchester Biru sedang dilirik oleh 3 televisi stasiun swasta. Buku ini baru saja di-launchig di kampung halaman penulis, Payakumbuh, tanggal 4 Agustus 2016 (Peresensi menghadiri launching ini). Buku yang terdiri dari tiga bab ini berkisah tentang satu-satunya orang Indonesia yang bekerja di Manchester City Football Club. Bab pertama menceritakan awal kembali ke London dengan modal nekat untuk kuliah dengan bekerja sendiri di kota termahal di dunia, London. Bab berikutnya masa dimana ia baru dapat pekerjaan tetap hari Sabtu dan Minggu dengan jadwal 22 jam kerja dua hari beruntun atau 11 jam sehari. Bab terakhir, yang separoh dari isi buku, membagikan pengalaman bekerja di klub sepak bola Manchester City, Inggris. Pembaca yang mengharapkan sesuatu yang inspiratif dalam menunjang kemajuan keperibadian dan pengalaman hidup, sangat cocok membaca true story, kisah nyata ini. Novel ini berisi sikap dan keperibadian penuh motivasi, bakat, gigih, dan tidak kenal menyerah dalam menuntut ilmu pengetahuan serta optimisme untuk maju. Dengan sudut pandangan first person central, berpusat pada orang pertama menggunakan saya, penulis menghiasi beberapa kejadian dilengkapi tanggal. Misalnya 14 Agustus 2015, tiga hari jelang hari kemerdekaan Indonesia, saya menulis sejarah pertama saya di tanah Inggris: Indonesia adalah bahasa pertama di luar bahasa Inggris yang memiliki program sendiri di City TV. Tidak hanya di City TV, bahkan di klub luar Inggris pun belum ada siaran khusus berbahasa Indonesia. Kemandirian tampak tatkala penulis merekam piece to camera, bagian untuk kamera di episode pertama. Saya meletakkan kamera di satu titik, membalik layar monitor, menandai blocking, memencet tombol rekam, berlari ke depan kamera dan mulai mengingat naskah saya. Pembaca yang mencari kisah romantis tidak akan menemukannya di buku ini. Walaupun sang pengarang tak kalah ganteng dengan Delon Idol dan di ruang kuliahnya ada 22 mahasiswa yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 18 wanita. Alasan penulis karena dia sudah beristeri, cerita penulis dengan isterinya tertuang tentang keduanya selamat dari serangan Paris November 2015. Ketaatan dalam menjalankan keyakinan ber-Islam, di antara orang-orang non-Muslim merupakan suatu inspirasi tersendiri. Berpuasa Ramadan selama 20 jam setiap hari dan tidak ada yang batal. Yang untuk pergi Salat Jumat harus minta izin ke at asan –namun kewajiban profesionalisme kerj a tet ap dijalankan dengan me-ngetweet isi konferensi pers Manuel Pellegrini dari masjid, lalu konsisten menulis artikel kembali di kantor. Kita simak jawaban penulis ketika dua minggu tiba di London lalu ditanya oleh pemilik usaha dari Bulgaria. “Kamu punya pengalaman mencuci mobil?” tanya mereka. “Tidak. Tapi saya rajin, dan saya pikir hal ini tidak sulit.” (hal. 6) Jawaban Hanif Thamrin di atas, menunjukkan 3 karakter kuat yang dimilikinya. Tidak sebagai karakter jujur. Spontan dalam kejujuran. Sifat terpuji yang melekat. Begitu pula jawaban jujur dari seorang Hanif tatkala diwawancarai oleh Silvie lewat skype sebelum diterima. Jujur dia menjawab bahwa klub favoritnya Juventus padahal dia diwawancarai untuk bekerja di Manchester City Football Club. Tapi saya rajin menunjukkan pengarang ini sangat kenal dengan potensi dirinya. Sebagai suatu syarat bagi kemungkinan berkembangnya diri menuju puncak. Bertolak belakang dengan kebanyakan laku anak bangsa belum mendalam dalam mengenal dirinya. Hingga jika duduk, duduk yang tidak mengarahkan mencapai tujuan. Saya pikir ini tidak sulit merupakan jawaban diplomasi agar ia dapat dipekerjakan di tempat usaha itu, sebagai tukang cuci mobil. Meraih puncak yang ditunjukkan oleh Hanif Thamrin dalam buku ini dapatlah kita rangkumkan pada 4 hal: 1) Kejujuran. Kejujuran pada diri, pada cita-cita, pada apa yang ingin diwujudkan dalam hidup. 2) Kegigihan mewujudkan kejujuran dan makna yang dikandungnya. 3) Menikmati pekerjaan. 4) Tidak menggadaikan keyakinan taat-beragama demi pekerjaan. ***

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

RUAS jalan Kabupaten yang menghubungkan Taeh - Mungka sudah banyak yang berlubang, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Zul

JELANG IDUL ADHA

Harga Cabai Merah Keriting Rp44 Ribu/Kg PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebelum lebaran Idul Adha harga cabai merah keriting naik Rp4.000 menjadi Rp44 ribu per Kg dari sebelumnya masih Rp40 ribu Kg. Selain cabai harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga mengalami peningkatan. Salah seorang pedagang barang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Ibuh, Zul (39) mengaku, kenaikan harga cabai merah keriting diperkirakan komoditi cabai lebih banyak dijual keluar daerah, seperti Provinsi Riau pasokan cabai Mungkin juga sehingga sedikit terganggu ke Pasar karena tak lama lagi Ibuh. akan memasuki Idul Menurutnya, kenaikan Adha. Sehingga harga cabai telah berlangharga sebagian sung dari 3 hari yang lalu. kebutuhan “Mungkin juga karena tak lagi akan memasuki kebutuhan pokok lama Idul Adha. Sehingga harga ada yang sebagian kebutuhan kemerangkak naik, butuhan pokok ada yang seperti tomat dari merangkak naik, seperti Rp5000 per kg, tomat dari Rp5000 per kg, kemarin menjadi kemarin menjadi Rp6000 Rp6000 per kg,” per kg,”terang Zul. Dilanjutkannya, harga cabai merah keriting memang tidak tetap tergantung permintaan maupun pasokan. Harga cabai selepas lebaran Idul Fitri lalu hanya Rp28 ribu per Kg. “setelah itu harga cabai terus naik, namun pembeli kebutuhan barang harian itu tidak berkurang jauh, “sebut zul. Sementara bawang merah lokal malah turun menjadi Rp28 ribu dari sebelumnya di Pasar Ibuh Rp30 ribu per Kg. Kentang, daging ayam broiler cendrung turun. “Harga kentang juga turun yang sebelumnya Rp16 ribu per Kg menjadi Rp15 ribu Kg. Daging ayam broiler dari Rp25 ribu per kg menjadi Rp24 ribu kemarin,”katanya. Pantauan Haluan Rabu kemarin di Pasar Tradisional Ibuh, telur ayam masih Rp1.200 per butir. Bawang merah anjlok dari hargaRp30 ribu per Kg menjadi Rp28 ribu per Kg. Selain itu, harga beras masih stabil, beras kualitas I Rp12 ribu per Kg, beras kualitas II Rp11.500 per Kg. Sedangkan daging sapi Rp110.000 per Kg, daging ayam Rp24.000 per Kg, ikan air tawar mas dan ikan jenis nila masing masing Rp30.000 per Kg. (h/zkf)

Ruas Jalan Sitanang Rusak LIMAPULUH KOTA HALUAN — Ruas jalan di Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban mengalami kerusakan yang parah. Aspal jalan sepanjang 3 Km itu sebagian sudah mengelupas dan hanya tinggal kerekel. Sebagian lagi masih kelihatan aspalnya tapi badan jalan banyak yang berlubang. Pantauan Haluan ke lokasi beberapa hari yang lalu menyaksikan jalan beraspal yang cukup baik dari simpang Gadut sekitar 600 meter, selebihnya di sejumlah titik menjelang ke kantor Walinagari berlubang. Selepas kantor Walinagari Sitanang kondisi aspal jalan sudah mengelupas, sebagian lagi menjlang ke Jorong Batu Ka-

bau hanya tinggal kerekal saja. Masyarakat setempat yang ditemui Haluan memang mengakui jalan yang menghubungkan antar nagari itu sudah lama mengalami kerusakan, tapi belum mendapatkan perbaikan. Mereka mengharapkan Pemkab Limapuluh Kota memprioritaskan perbaikan jalan tersebut.

Warga Lareh Sago Halaban, Jon yang sering melewati jalan Sitanang itu ketika kepada Haluan beberapa hari yang lalu di Jorong Batu Kabau membenarkan kerusakan jalan pada banyak titik. Pada umumnya kondisi jalan selain berlubang aspalnya sudah mengelupas sehingga lalu lintas tersendat. Dikatakannya, jalan tersebut sudah pantas untuk diperbaiki, namun karena Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas PU menunggu pekerjaan jembatan rampung kemungkinan barulah perbaikan jalan dilakukan. “Kalau dapat jalan sepanjang 3 km itu diaspal hotmix untuk kelancaran lalu lintas antar

nagari di Kecamatan Lareh Sago Halaban,”mintanya. Ruas Jalan Sitanang cukup strategis yang terhubung langsung dengan Pasar Gadut tempat masyarakat menjual hasil pertanian mereka. Selain itu, jalan itu juga terhubung dengan Nagari Tanjung Gadang dan Nagari Taram Kecamatan Harau. Jalan tersebut sudah lama tidak dapat perbaikan, sehingga sebagian jalan tinggal kerekel. Saat ini di Jorong Batu Kabau Sitanang sedang dimulai pembangunan jembatan yang membentang diatas Batang Sinamar sepanjang 60 Meter. Jembatan tersebut akan memperlancar hubu-

ngan Sitanang ke Tanjung Gadang dan sekitarnya dengan berbagai keperluan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Selama ini jembatan yang menghubungkan antar nagari baru sebatas jembatan gantung yang masih berfungsi sampai sekarang. Tapi belum dapat ditempuh truk, sehingga untuk mengangkut barang ke pusat nagari mempergunakan mobil pick-up. Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, Edwar, yang hendak dikonfirmasi di kantornya di Tabek Panjang, Rabu kemarin belum dapat ditemui sehingga tidak diperoleh keteranngannya. (h/zkf)

Dua Pemuda Payakumbuh ke Jambore Tingkat Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh mengirim dua pemuda terbaiknya untuk mengikuti seleksi Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Tingkat Sumatera Barat di Padang Kamis (25/8). Kedua pemuda itu memperebutkan 12 tiket untuk masuk dalam JPI Sumbar dan Bakti Pemuda Nasional di Palangkaraya, Kalimantan Tengah 26 Oktober - 10 November 2016. Kepala Disparpora Payakumbuh, Syahnadel Khairi, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pemuda Olahraga, Hadiyatul Rahmad, kepada Haluan Rabu (24/8) mengatakan kedua pemuda yang dikirim seleksi JPI itu, Febi Kurnia Rahmadani warga Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat dan Andri Martoni warga Kelurahan Parambahan, Kecamatan Payakumbuh Barat. Kedua pemuda itu didampingi Prima Myfirstson mantan Pemuda Sumatea Barat yang ikut kegiatan JPI 2012 di Palu, Sulteng. Menurut Syahnadel Khairi, peluang kedua

pemuda Payakumbuh itu merebut tiket ke JPI dan Bakti Pemuda antar provinsi itu cukup terbuka. Pasalnya kedua pemuda itu punya skil yang dapat dibanggakan dalam bidang seni musik dan seni budaya Minang. ”Kita optimis, keduanya akan mampu bersaing dalam seleksi tersebut. Bila keduanya terpilih yang bersangkutan akan menampilkan talenta masing-masing sambil memperkenalkan b udaya Minang di tanah Kalimantan tersebut,”terangnya. Dilanjutkannya, dua pemuda asal Kota Botiah itu bukan hanya akan unjuk kebolehan dalam bidang seni budaya, tapi juga mensosialisasikan aneka keunggulan kerajinan daerah. Sedangkan Seleksi JPI dan Bakti Pemuda akan diikuti 38 peserta dari 19 kota/kabupaten di Sumatera Barat. Sebanyak 12 peserta terbaik dikirim dan membawa bendera Sumbar dalam iven yang digelar Kemenpora tersebut. (h/zkf)

NU Segera Muscab

SYAHRUL ISMAN Ketua NU Kabupaten Limapuluh Kota

www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dengan habisnya masa kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Limapuluh Kota periode 2010-2015, karena itu dalam waktu dekat organisasi Islam terbesar tersebut segera melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk pemilihan kepengurusan baru. “Sebenarnya kepengurusan NU Limapuluh Kota sudah berakhir pada 2015 lalu. Karena berbagai hal, sehingga pergatian kepengurusan baru, jadi terkendala. Sehingga baru bisa dilakukan pada 2016 ini,”terang Ketua NU Kabupaten Limapuluh Kota, Syahrul Isman.

“Sebenarnya kepengurusan NU Limapuluh Kota sudah berakhir pada 2015 lalu. Karena berbagai hal, sehingga pergatian kepengurusan baru, jadi terkendala. Sehingga baru bisa dilakukan pada 2016 ini,” Dijelaskannya, Muscab NU Kabupaten Limapuluh Kota akan digelar pada 26 dan 27 Agustus mendatang. Karena itu, sebelum digelarnya Muscab, berbagai persiapan tengah dilakukan. “Rapat

antar pengurus terus dilakukan sebelum Muscab digelar,”ucapnya. Pada Muscab mendatang, katanya, turut dihadiri pengurus NU pusat serta petinggi-petinggi NU di Sumbar. Tak hanya itu, Staff Khusus Kementerian Desa turut datang ke Kabupaten Limapuluh Kota. Katanya lagi, pada Muscab mendatang, setidaknya ada 20 suara yang akan menentukan nasib NU Limapuluh Kota kedepan. “Total hak suara pada Muscab sebanyak 20. Ini yang akan jadi penentu siapa yang akan menempati posisi penting pada kepengurusan NU Limapuluh Kota,” ucapnya lagi. (h/ddg)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


BUKITTINGGI Saayun Salangkah

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

13

DIJAMU KETUA IKMR BASRIZAL KOTO

Wako Hadiri Pengukuhan IKLA Provinsi Riau oleh sesepuh dan Pendiri IKLA Nusantara, H. Bachtiar Chamsah yang ditandai dengan penyerahan Pataka kepada Ketua Umum terpilih Ir.H.Noviwaldy Jusman Dt.Rajo Ameh yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau. Wako Ramlan menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus terpilih. “Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih IKLA Provinsi Riau masa bakti 2016-2021 dan saya berharap perantau Minang di Riau ini selalu seayun selangkah dan seiring sejalan,” ujarnya.

BUKITT INGGI, HALUAN—Walikota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias menghadiri pengukuhan dan silahturrahmi Pengurus Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu malam (20/8) lalu. Sebelum menuju lokasi acara, Wako Ramlan dan Wawako Irwandi beserta sejumlah SKPD Kota Bukittinggi, dijamu makan malam oleh Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H. Basrizal Koto di kediamannya, Jalan Diponegoro Pekanbaru. PENGUKUHAN IKLA — Ketua IKMR, H Basrizal Koto saat menjamu Wako Bukittinggi Ramlan Nurmatias jelang pengukuhan Pengukuhan dilakukan IKLA, Sabu pekan lalu. IST

Lingkar

DPRD Tinjau Lokasi Kebakaran BUKITTINGGI, HALUAN—Kebakaran yang menghanguskan dua petak toko di komplek pertokohan Aur Kuning, Senin (22/ 8), menjadi perhatian dari anggota DPRD Kota Bukittinggi. Dewan meninjau langsung lokasi kebakaran tersebut, Selasa (23/ 8). Kegiatan peninjauan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua H. Trismon dan Yontrimansyah. Di lokasi kebakaran anggota DPRD ini disambut oleh Plh. Kepala Dinas Pengelolaan Pasasr, Hermansyah dan Pemilik toko Syukra yang menjual barang rempah-rempah. Dalam kunjungan yang dilakukan itu, Hermansyah mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi pada Senin sekitar pukul 17.45 WIB itu, hanya menghanguskan lantai II dan lantai III Toko Syukra. Api diketahui berasal dari lantai III yang merupakan gudang rempah-rempah. Kemudian api merembet ke lantai II. “Beruntung mobil pemadam kebakaran (Damkar) cepat sampai dilokasi sehingga api dapat dijinakkan dan tidak merembet ke toko lainnya. Sedikitnya ada 13 unit damkar yang datang ke lokasi untuk memadamkan api,” terang Hermansyah. Sementara itu pemilik toko Syukra menyebutkan bahwasanya ia tidak tahu awal kebakaran itu terjadi. Kejadian ini berawal ketika salah seorang anggotanya hendak mengambil sesuatu di lantai tiga. Sesampainya dilantai tiga ia melihat percikan api yang disertai kumpulan asap. Melihat kejadian ini anggotanya itu langsung memberitahukan. “Dalam kejadian ini diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp1 miliar lebih, karena yang terbakar adalah rempahrempah berkualitas,” ujar pemilik toko Syukra. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD H.Trismon mengaku prihatin atas musibah yang dialami oleh Toko Syukra ini. Ia mengingatkan kepada seluruh pihak atau masyarakat untuk waspada dan berhatihati terhadap bencana kebakaran, khususnya di lokasi Pasar Aur Kuning yang merupakan komplek pertokoan sangat padat. “Karena toko-toko di Aur Kuning ini sangat padat, kita meminta jangan sampai terjadi arus pendek karena bisa memicu terjadinya kebakaran. Jika memasang listrik, pasanglah sambungan yang benar. Kawasan Aur ini sangat padat, jika terjadi kebakaran, akan banyak bangunan yang terkena imbasnya. Kita harap hal ini jangan terulang lagi,” kata Trismon. (h/tot)

Pengukuhan yang dikemas dalam bentuk silahturahmi itu, dihadiri ratusan warga IKLA dan dihibur dengan aksi kocak Mak Lepoh dan Ajo Latuik, serta permaianan KIM dengan hadiah utama sebuah sepeda motor. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua IKMR H. Basrizal Koto dan Sekretaris, Gubenur Riau yang diwakili oleh Asisten I, Walikota Pekanbaru diwakili asisten IV, Eddi Tanjung anggot a DPR RI, For kompimda Prov. Riau, serta para ketua paguyuban lintas etnis yang ada di Riau. (h/ rel/ril)

JUARA I KELURAHAN BERPRESTASI NASIONAL

KGB Jadi Ikon Kelurahan Cyber di Indonesia BUKITTINGGI, HALUAN—Kelurahan Kubu Gulai Bancah (KGB) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), meraih penghargaan dari Kementrian Dalam Negri (Kemendagri), sebagai kelurahan berprestasi tingkat nasional untuk tingkat Regional 1 Sumatera. Dalam penilaian lomba kelurahan berprestasi tingkat nasional untuk Regional I Sumatra, Kelurahan KGB ini berhasil meraih juara I dengan mengungguli Kelurahan Plaju Ulu Kota Palembang yang meraih juara II dan Keluarahan Silalas Kota Medan yang meraih juara III. “Alhamdulillah, tahun ini Kelurahan KGB meraih penghargaan sebagai juara I lomba kelurahan berprestasi tingkat nasional. Penghargaan itu diserahkan oleh Mentri Dalam Negeri dan diterima langsung oleh Lurah Gulai Bancah, Indra Heldi pada tanggal 15 Agustus kemarin di Jakarta,” ujar Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan Nagari (PMPKN) Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, Rabu (23/8). Menurut Rismal, sebelumnya Kelurahan KGB berhasil menjadi ke-lurahan terbaik

dalam penilaian kelurahan berprestasi di tingkat Sumbar, sekaligus mewakili Sumbar dalam penilaian yang sama di tingkat nasional untuk Regional I Sumatera. Dan khusus untuk Regional I Sumatera, Kelurahan KGB keluar sebagai Juara I. Karena mulai tahun ini Tim Penilai Kelurahan Berprestasi tingkat nasional hanya menetapkan juara untuk IV Region di Indonesia. “Dan Sumbar masuk dalam Regional I Sumatera,” terang Rismal. Keberhasilan Kelurahan KGB meraih juara I ungkap Rismal, dikarenakan kelurahan ini berhasil menerapkan semua pelayanan berbasis teknologi canggih dan internet. Dimana untuk pengurusan administrasi, warga tidak perlu lagi datang dan antri berjam-jam di kantor kelurahan, tapi cukup mendaftar secara online saja. Tidak hanya urusan ad-

LURAH Kubu Gulai Bancah Indra Heldi, menerima penghargaan Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional untuk Regional I Sumatera dari Menteri Dalam Negeri

ministrasi, layanan kepustakaan dan kearsipan juga dilakukan secara online. Bahkan, bila ada warga yang sakit warga tidak perlu datang ke Puskesmas

untuk mendaftar dan tunggu lama, cukup daftar secara online saja. “Atas keberhasilan keluarahan ini menerapkan program IT

tersebut, maka kelurahan ini dijuluki Kelurahan Cyber. Dan saat ini Kelurahan KGB juga menjadi ikon kelurahan cyber di Indonesia,” terang Rismal. (h/tot)

Sejumlah SOPD Bakal Dilikuidasi BU K I T T I N G G I , HALUAN—Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan nota jawaban atas pandangan umum Fraksi DPRD Kota Bukittinggi terkait rancangan peraturan daerah (Ranperda) Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), yang sebelumnya telah disampaikan pemerintah setempat. Nota jawaban tersebut disampaikan Ramlan Nurmatias pada rapat paripurna DPRD Bukittinggi Selasa (23/8). Pada Rapat Paripurna yang dibuka

secara langsung oleh Ketua DPRD Beny Yusrial, Walikota Bukittinggi menjawab setiap pandangan dan pertanyaan yang telah disampaikan oleh ketujuh fraksi di DPRD tersebut. Dalam kesempatan itu Ramlan mengatakan, tujuan utama pembentukan Ranperda SOPD ini agar penyelenggaraan pemerintahan lebih efektif dan efisien. Penyusunan ranperda itu telah mengacu kepada UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Dae-

rah dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Ramlan juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas pandangan umum fraksi DPRD yang telah memberikan masukan, kritikan d an saran yang konstruktif. “Pada prinsipnya, masukan, kritikan dan saran yang diberikan itu mencerminkan dukungan fraksi untuk peningkatan pelayanan pemerintahan,” ujar Ramlan.

Menurut Ramlan, dengan adanya tanggapan dan masukan dari fraksi DPRD tersebut, maka kehadiran perangkat daerah yang dibentuk nantinya akan memberi kejelasan terkait pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kota Bukittinggi. Diakuinya, sebelumnya Ranperda SOPD ini juga telah disampaikan ke DPRD. Pembentukan ranperda itu mengacu pada UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Dae-

rah dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dalam Ranperda SOPD itu, ada sejumlah kantor, dinas yang dihapus dan digabung menjadi satu. “Ranperda ini diharapkan selesai akhir Agustus 2016 sesuai instruksi Mendagri Nomor 61/2911/SJ/2016 dan menyesuaikan dengan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2017,” jelanya. (h/ tot)

Dedi Irawan: Surat DPP Golkar Sah dan Legal Urusan Pemuda dan Olahraga Tetap di Rumpun Disdik BU K I T TI NG GI , HALUAN—Surat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar yang menginstruksikan segera dilaksanakan Musyawarah Daerah Luarbiasa (Musdalub) Propinsi Sumbar, adalah sah, valid dan legal sebagai garis kebijakan partai Golkar di tingkat pusat yang harus segera dilaksanakan di tingkat daerah. “Memperhatikan masalah kepemimpinan DPD Golkar Sumbar yang karutmarut, maka Musdalub menjadi cara cerdas dan efektif dalam menyelesikan permasalahan di DPD Golkar saat ini,” kata Dedi Irawan, pengurus DPD Generasi Muda Partai Golkar Sumbar dalam percakapannya dengan Haluan kemarin. Menurutnya, surat DPP Partai Golkar, yang ditandatangai Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus www.harianhaluan.com

Marham adalah sah, valid dan legal. “Saya bertanggungjawab menyatakan hal itu, dalam arti otentitas surat tersebut dapat dipertanggungjawabkan, karena saya tahu kronologisnya,” tambahnya. Ia sangat menyayangkan sikap Ketua DPD Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, yang meragukan keabsahan surat resmi DPP partai Golkar bernomor B567/GOLKAR/VIII/2016 tanggal 16 Agustus 2016 tersebut. Apalagi keraguannya itu sengaja dipublikasikan di m edia tanpa memverifikasinya terlebih dahulu. “Menurut saya dia kurang bertanggungjawab. Mestinya sebagai kader partai Golkar, tak perlu berkilah seperti itu. Dia bisa langsung kontak ke pengurus DPP melakukan verifikasi atas kebenaran surat tersebut,

sehingga publik mendapat informasi yang benar dan akurat,” tambahnya. Jika ada yang meragukan keabsahan surat DPP tersebut seperti yang diungkapkan Wahyu Iramana Putra, Ketua DPD Golkar Padang, (Haluan edisi Sabtu, 20/8) menurut Dedi Irawan, itu soal mudah. “Dia bisa langsung verifikasi ke pengurus DPP, otentik atau tidak surat tersebut. Tak perlu berlamalama untuk mencek kebenarannya,” ia menambahkan. Sekarang, sebaiknya semua kader Golkar harus merapatkan barisan mendukung garis kebijakan DPP Gokar, yakni segera melaksanakan Musdalub DPD Propinsi Sumbar. Sehingga menghasilkan kepengurusan yang solid dan ketua terpilih tentunya dengan legitimasi kuat. “Dan semua siap mendukung siapa pun yang

terpilih sebagai pimpinan,” kata Dedi. S ebab, situasi kepengurusan DPD Golkar di bawah Hendra Irwan Rahim, sudah tidak kondusif yang dengan sendirinya berdampak ke DPD kabupaten/kota. Sebab masyarakat juga mengetahui, Hendra Irwan Rahim, itu ditetapkan dalam sebuah Musda yang diselenggarakan pada saat DPP Partai Golkar sedang stagnan (bermasalah) yakni terpecah menjadi dua kubu, Aburizal Bachri dan Agung Laksono. Hendra Irwan Rahim ada di kubu ARB. Musda tersebut, menurut Dedi dilaksanakan pada Januari 2016 lalu, sedangkan pada saat itu, legalitas kepengurusan DPP hasil Munas Riau sudah berakhir 31 Desember 2015, sementara kubu Agung Laksono mengantongi legalitas dari Menkumham. (h/sms)

BUKITTINGGI, HA LUA N —U ru sa n Pemerintahan Kepemudaan dan Olahraga tetap disatukan menjadi urusan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga seperti sebelumnya. Sebab pemko belum bisa menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti perkantoran dan mobiler yang harus diadakan dalam waktu singkat. Demikian Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD tentang Ranperda Pembentukan dan susunan Organisasi Perangkat Daerah yang disampaikan dalam rapat DPRD setempat, Senin lalu. Untuk urusan Kepemudaan dan Olahraga memang bisa dilakukan pembentukan sebuah dinas yang berdiri

sendiri. Namun mengingat efektifitas dan efisiensi sesuai prinsip penataan organisasi perangkat daerah, maka urusan kepemudaan dan olahraga, tetap menjadi urusan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga. Lagi pula teknis pembinaan olahraga berada pada KONI, sedangkan pemerintah hanya penyelenggara kebijakan. Kecuali itu, urusan penyelenggaran SMA dan SMK menurut rencana akan menjadi urusan pihak Pemerintah Provinsi. Jadi beban Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahr aga akan semakin berkurang. Harapan dapat urusan Kepemudaan dan Olahraga dapat menjadi dinas yang beridiri sendiri, sebelumnya dilontarkan Fraksi PPP, sekaligus menyarankan urusan Perpus Redaktur: Ryan Syair

takaan dan Kearsipan disatukan dengan Dinas Pendidikan. Dalam hal ini, walikota menjelaskan, sesuai ketentuan PP No 18/2016, bahwa penggabungan urusan harus dengan urusan rumpun yang sama, sedangkan urusan perpustakaan dan kearsipan berada pada rumpun yang berbeda. Kemudian penghapusan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, kemudian mengalihkan urusan tersebut ke urusan pemerintahan lingkungan hidup, karena pembentukan organisasi perangkat daerah harus berdasarkan konkuren sebanyak 32 urusan, sedangkan Kebersihan dan Pertamanan tidak termasuk salah satu dari 32 urusan pemerintahan tadi. Maka urusan kebersihan dan pertamanan menjadi urusan Dinas Lingkungan Hidup. (h/ sms) Layouter: Rahmi


14

RIAU DAN KEPRI

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

DORONG LAHAN TIDUR SEGERA DIBANGUN

Bupati Bintan Naikkan PBB BINTAN, HALUAN — Banyaknya lahan tidur yang belum terbangun hingga saat ini membuat Bupati Bintan, Apri Sujadi gerah. Pasalnya, yang dilakukan pihak pemilik lahan dianggap tak mendukung visi misi Bupati Bintan untuk menuju pembangunan yang gemilang. Oleh karena itu, Apri menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) khusus untuk lahan tidur yang dikuasai oleh pihak swasta. Hal itu dilakukan agar lahan yang tak terbangun sejak lama bisa segera segera dibangun oleh pemiliknya. “Saya banyak mendengar, banyak pihak yang bertanya kenapa ketika saya menjabat PBB-nya langsung naik. Dengan menaikkan PBB, dinaikkan, mereka akan berpikir karena mereka sudah bayar besar tapi lahannya tak dibangun,” ujar Apri, Rabu (24/8). Lahan ratusan hektare yang masih belum dibangun hingga saat ini seperti yang dikuasai oleh pihak PT Buana Mega Wisata (BMW) di sebagian besar daerah di Kecamatan Teluk Sebong serta perusahaan lain yang menguasai lahan di kawasan Bintan namun tak kunjung membangun sejak beberapa tahun ini. (hk/cw95)

Bea Cukai Batam Razia Peredaran Rokok FTZ BATAM, HALUAN — Bea Cukai Batam bersama kepolisian dan Disperindag Batam menggelar razia peredaran rokok tampa cukai (FTZ) di pasar tradsional, terutama grosir, di wilayah Batu Aji. DOKUMEN PALSU — Kapolsek Bengkong AKP Hendrianto menunjukkan laptop yang dipakai tersangka untuk membuat dokumen palsu beserta barang bukti berupa puluhan dokumen palsu di Mapolsek Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (24/8). Polsek Bengkong mengungkap kejahatan pembuatan dokumen palsu antara lain E-KTP, ijazah, akta lahir, dan buku nikah dengan tersangka S yang telah diamankan dan Y yang saat ini masih buron. ANTARA FOTO/M

Pemkab Lingga Disarankan Jeli Susun Kegiatan LINGGA (HK) — Perihal penundaan Dana Alokasi Umum Kabupaten Lingga, Wakil Bupati Lingga M Nizar menyarankan Pemkab Lingga untuk jeli menyusun kegiatan. Ia menyarankan, dengan kejadian 30 miliar DAU serta di Provinsi juga, perlu dibentuk tim. “Pada APBD perubahan ini, kemarin Pemprov Kepri berjanji pada APBD Perubahan dibayar 48 miliar dibayar semua. Kami takut saat menutup DAU, DBH tidak dibayar. Paling tidak, DBH dibayar masuk pada APBD Perubahan tahun ini. Kami bentuk tim dan pergi ke provinsi jangan sampai nanti DBH kami juga dipotong,” ujarnya Rabu (24/8) Ia juga menyayangkan penundaan Dana Alokasi Umum tersebut. Bahkan, ia menilai penundaan tersebut berimbas terhadap pelaksanaan beberapa kegiatan. Karena itu, ia menyarankan Pemda harus jeli menyusun kegiatan. Kalau dipaksakan, beberapa kegiatan mesti melihat kekuatan anggaran. Maka, ada beberapa item kegiatan yang ditunda untuk dilakukan. Sejumlah item pelaksanaan pelabuhan Mepar maupun Pulau Duyung, menurutnya, dibatalkan lebih dahulu. Sedangkan beberapa kegiatan rehab sekolah seperti di Rantau Panjang berpengaruh akibat penundaan DAU tersebut. “Kami pastikan dibangun sesuai dengan kekuatan anggaran,” ujarnya. Disayangkan Nizar juga dengan arus investasi di Lingga, saat ini juga perlu disesuaikan.“ Nanti kalau dipaksakan, berkurang anggaran dibayar pakai apa nanti,” tuturnya. (hk/put)

N KANWA/KYE/16.

Pembangunan Kawasan Wisata Senoa Jadi Prioritas NATUNA, HALUAN — Sektor wisata Natuna menjadi salah satu fokus pemerintah pusat dalam upaya percepatan pembangunan Natuna. Langkah pembangunan pada sektor ini akan dimulai dari kawasan Wisata Senoa. Lia, warga yang aktif dalam pergerakan wisata Natuna, mengapresiasi pemerintah pusat yang telah m endorong percepatan pembangunan di Natuna, termasuk sektor wisatanya. Menurutnya, kawasan wisata Senoa menjadi langkah awal pembangunan kawasan wisata yang tersebar di sejumlah titik di Natuna. “Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari pemerintah, Senoa adalah kawasan yang pertama sekali dibangun. Di sana akan dibangun jalan lingkar pulau, baru disusul dengan cotage-cotage, dan sarana wisata lainnya,” ujar Lia di Desa Sepempang, Selasa (24/8). Informasi di atas dibenarkan Ketua DPRD Natuna, Yusri-

pandi. Ia mengatakan, pembangunan kawasan wisata Senoa memang didahulukan oleh pemerintah karena beberapa pertimbangan, di antaranya karena Natuna merupakan pulau yang terletak persis di batas negeri. Pertimbangan selanjutnya, kata Yusri, Natuna memiliki potensi wisata yang cukup tinggi, baik di sisi darat maupun di sisi bahari. Kemudian, ada juga pertimbangan jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota sehingga mudah diakses oleh wisman. “Ya betul, kawasan wisata Senoa jadi prioritas karena kawasan itu masuk dalam Lokasi Prioritas Satu (Lokpri 1). Pembangunannya akan dimulai pada tahun ini. Sekarang sudah mulai proses pembebasan lahan. Bahkan, ada permintaan dari pemerintah pusat agar dibangun musala terlebih dahulu di sana sebelum pembangunan lainnya,” tutur Yusri.

Menurutnya, apabila kawasan itu sudah terbangun, kawasan wisata lain yang berada di sekitarnya, seperti kawasan wisata Teluk Selahang dan Kawasan Wisata Batu Sindu, otomatis turut terbangun. “Berbicara pembangunan kawasan wisata Senoa sama artinya membangun wisatawisata yang ada di sekitarnya karena kawasan wisata yang berdekatan dengannya juga sebagai bagian dari perangkat kawasan itu. Kalau itu sudah dibangun, saya yakin macam Pantai Selahang, Batu Sindu dan lainnya akan Ramai,” ucapnya. Pulau Senoa merupakan Pulau Kecil yang ada di sebelah timur kota Ranai. Jarak tempuh dari kota Ranai hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit perjalanan. Pulau itu berkontur bebatuan dan pasir putih. Tetumbuhan di pulau itu rata-rata adalah pohon kelapa dan pepohonan hutan. (hk/fat)

BC Sita Pakaian Bekas Rp1,5 Miliar KARIMUN, HALUAN — Petugas patroli Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri mengamankan 782 ballpress dan 14 karung pakaian bekas senilai Rp1,5 miliar. Pakaian bekas tersebut diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Syaufi dari Port Klang, Malaysia tujuan Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara dan ditangkap di perairan Kepulauan Arwah, Kepri, Selasa (5/8). Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Parjiya dalam keterangan pers di kantornya, Selasa (24/8), mengatakan, sebelum sampai ke daerah tujuannya, kapal yang mengangkut pakaian bekas itu sudah ditangkap petugas patroli Bea Cukai Kepri di perairan Kepulauan Arwah, Kepri, Selasa (5/8). “Awak kapal itu sebanyak 8 orang. Saat ini, kami sudah

www.harianhaluan.com

menetapkan dua tersangka, yakni KSR selaku nakhoda kapal dan PN selaku ABK serta perwakilan pemilik barang. Namun, pemilik barang dari Sumatera Utara masih dalam pengejaran. Kami akan terus berkoordinasi dengan Kanwil Sumut dan Teluk Nibung soal pemilik barang itu,” ujar Parjiya. Parjiya mengatakan, saat ini penyidik masih memproses kasus tersebut. Dia berharap, nantinya kasus ini secepatnya dapat diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sementara, barang-barang hasil penegahan masih berada di gudang milik Kanwil DJBC Khusus Kepri. “Untuk barang bukti masih dalam proses penelitian. Berdasarkan pengakuan para tersangka, pemilik barang dari Sumatera

Utara. Kami akan mengejar pemiliknya berdasarkan pengakuan tersangka dan barang bukti yang lain, indikasi pemiliknya adalah seorang pengusaha asal Sumatera Utara,” tuturnya. Menurutnya, secara materil perkiraan n ilai barang tersebut mencapai Rp1.592.000.000 dengan kerugian immateril mematikan industri garmer dalam negeri, menimbulkan penyakit bagi masyarakat dan merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia. Makanya, khusus pakaian bekas tidak akan dihibahkan kepada masyarakat. “Perlu saya sampaikan kepada masyarakat, unt uk pakaian bekas ini tidak akan kita hibahkan kepada masyarakat. Untuk barang-barang pangan tertentu selagi memenuhi syarat yang ada itu akan kita hibahkan. Namun, untuk ballpress itu tidak, karna

ini menyangkut harkat dan martabat negara, jadi masyarakat jangan berharap banyak. Kalau dinegara sana, ini sampah,” tutur Parjiya. Bawang merah Selain mengamankan kapal pengakut ballpres, petugas patroli DJBC Khusus Kepri juga mengamankan dua kapal pengangkut bawang merah ilegal, Kamis (18/8). Kedua kapal tersebut adalah KM Zahira dan KM Uli Jaya yang sama-sama membawa barang merah dari Port Klang , Malaysia dengan tujuan Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara. Total barang bukti yang diangkut keduanya sekitar 30 ton. Kata Parjiya, KM Zahira di tengah sekira pukul 20.00 WIB oleh kapal patriki BC8001 di perairan Pulau Jemur. Setelah dihentikan, petugas menemukan sebanyak 1.435 karung bawang merah

atau seberat 14,35 ton. Perkiraan nilai barang yang diselundupkan tersebut sekitar Rp 358.750.000 dengan perkiraan kerugian negara sekitar Rp 104.037.000. Saat ditanyai mengenai dokumen barang, nahkoda kapal Dw (39) dan tiga ABK tidak dapat menunjukkannya. Selanjutnya kapal, muatan beserta awak digiring ke Kanwil DJBC Khusus Kepri di Pulau Karimun. Sementara, KM Uli Jaya ditegah oleh kapal patroli BC10001 di perairan Pulau Jemur sekitat pukul 20.30 WIB. KM Uki Jaya mengangkut sebanyak 1.542 karung atau 15,24 ton bawang merah. Total nilai barang dengan asumsi harga per kilogramnya Rp2.500 sekitar Rp381.000.000. Diperkirakan negara mengalami kerugian sekitar Rp110.490.000. (hk/ham)

Tim melakukan razia sudah tiga hari terakhir mencari rokok produksi Batam, seperti H Mild dan Luffman di pasar Mandalay, Aviari dan lainnya di glosir. Razia terus dilakukan pascapertengahan juli 2015 tidak mengeluarkan kuota, namun para pemain masih menjual secara terangterangan di pasar Batam. Informasi di lapangan, razia yang dilakukan tim terpadu itu terkesan diamdiam sehingga membingungkan pengusaha glosir di Batam. Menurut SR, pedagang Glosir Mandalay, razia yang dilakukan Bea Cukai membuatnya resah karena rokok yang dijualnya dibeli secara tunai dari Subdis maupun distributor Batam. “Pihak BC langusng menyita dan mengambil barang di toko. kami jadi rugi. Seharusnya, pemasok saja yang ditangkap karena kami hanya menjual,” ujar SR yang dijumpai di Avari, Rabu(24/08). Ia menuturkan, usaha grosir hanya menjual kalau ada permintaan pelanggan sehingga kalau ada barang, ia membelinya untuk kemudian menjualnya. Ia tak tahu asal usul barang tersebut. “Dilarang atau ilegal kami tidak paham. Kami membeli dan menjual lagi terhadap penggecer,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Disperindag Batam, Rudi Syakerti mengatakan, Ia belum mengetahui secara pasti adanya tim yang terlibat dalam razia rokok FTZ. Menurutnya, mungkin saja ada timnya ikut, tetapi mungkin sebatas ikut dilibatkan. “Bisa saja tim saya dilibatkan dalam razia tersebut. Saya akan mencoba mengeceknya karena saat ini saya di luar kota,” ujar Rudi saat dihubungi melalui sambungan telepon selular. Sedangkan Kepala Bea dan Cukai Batam, Nugroho saat dihubungi, enggan berkomentar adanya razia yang dilakukan personilnya yang merugikan pedagang grosir. Seperti diketahui, sejak Juni 2015, Badan Pengusahaan Batam tidak lagi memperpanjang kuota produksi serta izin mendatangkan rokok tanpa cukai untuk rokok kawasan bebas Batam. Namun, berbagai merek rokok yang dikenal sebagai rokok produksi Batam, masih diproduksi dan beredar bahkan tersebar sampai ke luar wilayah FTZ Batam, Bintan, dan Karimun. BP Batam mengakui selama ini mengeluarkan kuota mengizinkan produksi pabrik rokok kawasan bebas serta izin mendatangkan dari luar. Rokok itu digunakan untuk kebutuhan konsumsi penduduk kawasan FTZ Batam, Bintan, dan Karimun. Akan

Redaktur: Holy Adib

tetapi, sejak Juni 2015, kuota produksi rokok tersebut telah dicabut. BP Batam sampai saat ini sedang melakukan evaluasi terhadap tiga merek rokok kawasan bebas yang produksi di Batam tersebut. “Perlu kami tegaskan, BP Batam tidak lagi mengeluarkan kuota produksi rokok FTZ serta izin mendatangkan rokok produksi luar ke Batam, Juni 2015. Perlu kami luruskan bahwa isu berkembang masih mengeluarkan kuota,” tutur Direktur Lalulintas Barang BP Batam Tri Novianto Putra dalam keterangan pers di gedung BP Batam, Rabu (11/2). Ia menjelaskan, untuk penindakan masih beredarnya rokok kawasan bebas di Batam dan di luar wilayah kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun merupakan wewenang dari Bea dan Cukai serta Kepolisian. “Memang saat ini masih banyak keluar rokok tampa cukai di Batam, namun kami telah hentikan kuotanya dan dalam survei dan untuk penindakan wewenang BC dan kepolsian,” ujar Tri Novianto Putra. Sementara itu, pantauan di lapangan, sejumlah gudang milik pengusaha produsen rokok tanpa cukai kawasan bebas (FTZ) masih tetap memproduksi rokok dengan beragam merek. Selain untuk konsumsi di wilayah kawasan bebas Batam, Bintan, dan Karimun. Rokok tanpa cukai kawasan bebas tersebut, juga didistribusikan ke wilayah lain di luar Kepulauan Riau. Rokok kawasan bebas tanpa cukai diseludupkan dari Batam dengan berbagai cara ke luar wilayah kawasan bebas seperti ke Tembilahan, Provinsi Riau. Kemudian dari Tembilahan didistribusikan ke berbagai wilayah lain di pulau Sumatra. Sementara itu, Anwar salah seorang pengusaha produsen rokok merek luffman, ketika dihubungi melalui telepon seluler pada Rabu siang (10/2) mengatakan, sejak BP Batam tidak mengeluarkan kuota sejak Juni 2015, perusahaan tidak lagi memproduksi rokok tanpa cukai sampai saat ini. “Kami tidak lagi produksi rokok Luffman sejak BP Batam tidak keluarkan kuota. Justru rokok Luffman yang beredar saat ini di luar B at am, m er upakan palsu dan bukan keluaran kami. Justru kami sangat dirugikan ulah perbuatan oknum tersebut,” ujarnya. Permasalahan pemalsuan merek inipun sudah kami laporkan terhadap Dirkrimsus Polda Kepri beberapa bulan lalu, dan saat ini lagi diproses mereka,” ujar Anwar. (h/par)

Layouter: Ilham Taufiq


INTERNASIONAL

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

15

Gempa di Italia Tewaskan 18 Orang SUKA MEMPROVOKASI

Tiga Negara Tekan Korut TOKYO, HALUAN—Menteri luar negeri Jepang, China, dan Korea Selatan sepakat untuk mendesak Korea Utara agar tidak gemar memprovokasi kawasan Semenanjung Korea. Pyongyang juga didesak untuk mematuhi resoluasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah peluncuran rudal terbarunya ke Laut Jepang, Rabu (24/8) pagi. Menteri Luar Negeri Jepang, China, dan Korsel memulai pertemuan mereka pada Selasa (23/8). Mereka ingin memperbaiki lagi hubungan trilateral yang sering terganggu. “Kami telah memastikan bahwa kami akan mendesak Korut agar menahan diri dari aksi provokatif, dan untuk mematuhi resolusi DK PBB,” kata Menlu Jepang Fumio Kishida, tuan rumah pertemuan trilateral konferensi pers, Rabu. Kapal selam Korut menembakkan rudal balistik pada Rabu bagi dan melesat sejauh 500 km ke arah Jepang. Penembakan itu sekaligus pertunjukan meningkatkan kemampuan teknologi Korut yang telah melakukan uji coba nuklir dan serangkaian tembakan rudal sejak awal tahun ini. Akibat tindakan itu, Jepang sebenarnya telah mendapat sanksi dari DK PBB. Namun, Pyongyang tak pernah mau menyerah dan bahkan kembali menembakkan rudal, Rabu pagi. Terkait dengan provokasi yang terus meningkat dari Korut, kerja sama antara Jepang, China dan Korsel menjadi semakin penting daripada sebelumnya. Hal itu disampaikan Kishida setelah pertemuannya dengan mitranya Menlu China Wang Yi dan Menlu Korea Selatan Yun Byung-se. Yun menjanjikan dukungan Korsel bagi mewujudkan pertemuan puncak trilateral pada akhir tahun ini, untuk kerja sama ekonomi, dan pertemuan kelompok ekonomi kuat G-20 bulan depan di Cina. Wang mengatakan, China menentang program nuklir dan rudal Korut dan setiap ‘pernyataan atau tindakan’ yang menyebabkan ketegangan di Semenanjung Korea. China akan terus mendorong denuklirisasi Semenanjung Korea, dan mendukung resolusi PBB demi perdamaian dan stabilitas regional. Hubungan antara tiga negara kuat Asia itu seringkali sulit terganggu oleh warisan agresi masa perang Jepang yang mempengaruhi hubungan dengan China dan Korsel. Selain itu, sengketa teritorial sering juga melukai hubungan antara Jepang dan Cina, Jepang dan Korsel, dan China. Pertemuan tersebut menandai kunjungan pertama oleh Menlu China ke Jepang sejak pemerintah Jepang mengambil alih tiga pulau kecil di tengah sengketa dengan China, dari pemilik swasta Jepang September 2012. “Kerjasama trilateral adalah bagian yang sangat penting dari kerjasama Asia Timur,” kata Wang kepada dua mitranya pada awal pertemuan, Rabu. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

ROMA, HALUAN—Setidaknya telah ada 18 korban tewas dalam bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Italia bagian tengah, Rabu pagi (24/8). Berdasarkan laporan terkini dari otoritas setempat yang

dilansir AFP, korban tewas ditemukan di tiga perkam-

pungan di kawasan pegunungan, wilayah Lazio dan Marche, yakni Amatrice, Accumoli, dan Pescara del Tronto. Tercatat ada 10 orang yang tewas di Pescara, sebuah dusun kecil bagian dari perkampungan besar Arquata del

Tronto. Demikian data yang dilansir petugas perlindungan sipil yang dikutip kantor berita ANSA. Sementara itu, enam jasad ditemukan di Amatrice, seperti disebut Kepala Pemerintahan

BANGUNAN RUNTUH—Bangunan runtuh akibat gempa bumi yang terjadi di Perkampungan Amatrice, Italia, Rabu (24/8). IST

DIDUGA ORGANISASI TERLARANG

Bangladesh Tangkap 5 Tersangka

Para petugas keamanan, Sabtu (2/7) dini hari, bersiap-siap di luar kafe atau restoran Holey Artisan di kawasan elit Gulsham, Dhaka, ibu kota Banglades, tempat pria-pria bersenjata menyandera puluhan orang. Sabtu pagi ini mereka akan menyerang untuk membebaskan para sandera.IST

DHAKA, HALUAN—Pasukan elite Banglades, Rabu (24/8), mengatakan, telah menangkap lima tersangka anggota organisasi Islam yang dilarang pemerintah terkait serangkaian pembunuhan di

negeri itu. Batalion Gerak Cepat (RAB) menggerebek dua lokasi di pinggiran ibu kota Dhaka dan menahan lima anggota Jamayetul Mujahideen Bangladesh (JMB).

Salah seorang yang ditangkap adalah pemimpin kelompok tersebut yang pernah menimba ilmu di Kanada. “Yang ditangkap termasuk Rasheduzzaman yang mengambil alih kepemimpinan regional JMB belum lama ini. Dia menuntut ilmu di Kanada pada 2006-2012,” kata juru bicara RAB, Mufti Mahmud Khan. Khan melanjutkan, Rasheduzzaman yang ditugaskan untuk membentuk sayap perempuan JMB, memiliki hubungan dekat dengan Mahmudul Hasan, ketua wilayah selatan JMB yang ditangkap bulan lalu. Selain menangkap lima tersangka, personel RAB juga mengamankan bahan peledak

dan senjata api dari kedua lokasi yang digerebek tersebut. Pemerintah Banglades menuding JMB sebagai dalang serangan ke sebuah kafe di Dhaka pada awal Juli yang menewaskan 18 orang warga asing dan dua polisi. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di kawasan elite Gulshan itu dan merilis sejumlah foto dari dalam kafe selama pengepungan terjadi yang berujung pada tewasnya kelima penyerang. Meski demikian, pemerintah Banglades membantah klaim ISIS itu dan bersikukuh organisasi ekstremis internasional tidak pernah memiliki jaringan di negeri itu. (h/kcm)

wilayah Lazio. Lalu, dua korban tewas ditemukan di Accumoli, seperti diungkapkan wali kota setempat. Sebelumnya, media Italia mengabarkan, gempa tersebut mengakibatkan puluhan bangunan runtuh dan memicu status siaga akan kemungkinan jatuhnya korban lebih banyak lagi. Sejumlah saksi mata kepada media setempat mengatakan, banyak bangunan di sejumlah desa yang terletak tak jauh dari pusat gempa, hancur atau rusak berat. “Separuh bangunan di desa lenyap,” kata Sergio Pirozzi, Kepala Desa Amatrice. Pirozzi mengatakan, seluruh akses ke desa itu putus sehingga menyulitkan regu penyelamat yang hendak menuju ke tempat tersebut. “Terjadi tanah longsor di salah satu ruas jalan, sebuah jembatan nyaris menimpa jembatan yang lainnya,” tambah Pirozzi. Amatrice adalah sebuah desa yang terkenal dengan pemandangannya yang indah dan menjadi tujuan wisata yang populer di kalangan warga ibu kota Roma yang mencari udara sejuk di puncak musim panas seperti saat ini. Pada 2009, gempa berkekuatan 6,3 magnitude menghantam kawasan Aquila, dan guncangannya dirasakan hingga Roma. Saat itu sekitar 300 orang tewas. Pada Mei 2012, dua gempa bumi yang berselang 10 hari mengguncang wilayah Emilia Romagna m engaki batkan 23 orang tewas dan 14.000 lainnya kehilangan tempat tinggal. Gempa Rabu pagi ini tercatat berkekuatan 6.4 magnitude, mengguncang Italia tengah, di dekat Kota Perugia. Demikian data US Geological Survey. Gempa berpusat di 76 km tenggara Perugia, terjadi pukul 3:36 pagi waktu setempat (08.36 WIB) dan terasa hingga Roma. Menurut USGS, gempa itu termasuk dangkal dengan kedalaman pusat gempa hanya 10 kilometer.(h/kcm)

AS Serukan Warganya Tinggalkan Gaza WASHINGTON, HALUAN — Pemerintah Amerika Serikat menyerukan warganya yang berada di wilayah Gaza untuk meninggalkan wilayah yang dikuasai Hamas itu, secepat mungkin. Seruan ini disampaikan setelah militer Israel melan-

carkan serangan udara terhadap target-target di Gaza sejak Minggu (21/8) hingga Senin (22/8), sebagai respons atas serangan roket dari Jalur Gaza. Pejabat-pejabat medis Palestina mengatakan, empat warga Palestina terluka akibat serangan udara Israel tersebut. “Gaza berada di bawah kendali Hamas, sebuah organisasi teroris asing. Kondisi keamanan di dalam Gaza dan di perbatasan-perbatasannya saat ini berbahaya dan berubahubah,” demikian

disampaikan Departemen Luar Negeri AS dalam peringatan yang dirilis pada Selasa, 23 Agustus waktu setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (24/8). Pemerintah Washington kerap memperbarui peringatan bagi warga Amerika yang bepergian dan tinggal di negara-negara di seluruh dunia. Mengenai Gaza, Departemen Luar Negeri AS mengingatkan untuk tidak melakukan kunjungan ke wilayah itu dan menyerukan mereka yang berada di Gaza untuk pergi secepat mungkin.

Bendera AS

Sebelumnya, pemerintah AS telah mengeluarkan peringatan serupa pada Desember 2015 lalu.

Redaktur: Afrianita

Menurut militer Israel, sejak Januari lalu, 14 roket telah ditembakkan dari Gaza dan jatuh di wilayah Israel.(h/dtk)

Layouter: Rahmi


16

SENGGANG

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Cakra Khan Punya RITUAL KHUSUS S ebagai seorang penyanyi, tampil sempurna di atas panggung tentu sudah menjadi tuntutan buat Cakra Khan. Belum banyak yang tahu kalau pelantun tembang Mencari Cinta Sejati itu punya satu ritual khusus sebelum menampilkan aksinya.

Siapa sangka kalau Cakra selalu makan makanan pedas sebelum bernyanyi. Menurut dia, cara seperti ini terbukti ampuh untuk membuat tenggorokannya tetap panas. “Saya paling anti AC.

Suara saya hancur kalo dingin. Makanya saya makan pedes biar tenggorokan panas. Saya dari kecil sebelum nyanyi makan pedes, biar keringetan. Biasanya saya bawa sambel d adak dari

rumah pakai nasi. Terus baru naik panggung,” ujar Cakra Khan saat ditemui di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/8). Beruntung bagi Cakra karena kebiasaannya ini tak mempengaruhi kesehatannya. “Mungkin emang dari kampung ya jadi udah biasa kayak gitu. Cuma tetep setiap bulan saya cek dokter, gak ada masalah. Daripada kelaperan, jadi mendingan gue makan aja,” tambahnya. Bukan cuma makanan

pedas saja, Cakra juga selalu menyiapkan air lemon untuk ia minum setelah bangun tidur. Uniknya, kebiasaan Cakra ini pernah membuat para penyanyi lain seperti Rossa dan Syahrini terkejut. “Air lemon pasti ada pas bangun tidur cuma gak yang mesti ribet sih. Justru gue makan yang instan-instan malah sakit kayak mie. Rossa dan Syahrini juga sempat kaget tuh, ‘serius lu makan pedes dulu’,” tandasnya. (h/kpl)

Arman Maulana Jadi Pendakwah? BANYAK musisi Indonesia mengubah haluan menjadi seorang pendakwah. Misalnya saja Gito Rollies, Harry Moekti, Irvan Rotor, Opick, hingga Krisyanto Jamrud. Ternyata vokalis Gigi yaitu Armand Maulana juga tak menutup kemungkinan untuk jadi pendakwah. “Kalau memang suatu saat saya sudah kuat mentalnya dan keinginannya untuk menyebarkan sesuatu yang lebih baik, insyaallah. Karena buat saya musik aja sampai sekarang harus belajar, apalagi dakwah. Mungkin saat saya akhirnya akan berdakwah, saya harus kuat dulu,” ujar Armand Maulana ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (24/8). Meski gaya dan penampilannya selalu terlihat cool, Armand juga termasuk orang yang mempedulikan agama. Tak jarang ia ikut berbagai pengajian. “Pengajian ada, sering. Kan ngaji mah harus yak,” tuturnya. Bukan hanya itu, jelang hari raya Idul Adha yang bakal jatuh pada tanggal 12 September mendatang, Armand mempersiapkan diri untuk berkurban. Beberapa titik di Bekasi, Bogor hingga Bandung bakal menjadi targetnya dan keluarga untuk berkurban. “Tiap tahun alhamdulillah (berkurban). Malu aja masa bisa beli motor beli hape bisa. Karena kalau niat kan nabung,” tuturnya. “Karena saya sudah ada anak dan kakak dan keluarga saya biasanya sih saya di Bandung. Fleksibel lah yak. Bikin santai aja,” tandasnya. (h/kpl)

Acara Raffi-Ayu Ting Ting Pindah Jam Tayang BEBERAPA waktu lalu muncul foto dan video Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad yang dinilai berperilaku kurang ter puji dalam sebuah acara komedi yang tayang setiap sore. Perilaku tersebut lantas menjadi viral. Selanjutnya banyak masyarakat yang melapor ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Menurut Komisioner Kordinator Bidang Penyiaran KPI, Hardly, pihaknya mendapatkan 11 pengaduan di bulan Mei. Sementara bulan Juni ada 32 pengaduan disusul dua pengaduan pada Juli. Pada Agustus ini juga ada 18 pengaduan terkait acara tersebut. Total aduan disebutnya ada 63 sejak Mei lalu. “Datanya tidak spesifik, tapi intinya adalah tayangan itu tidak pantas. Artisnya mesum dan hal-hal seperti itu,” katanya. KPI memang tidak serta merta

menindak hanya atas pengaduan masyarakat saja. Pihaknya juga melakukan verifikasi selama beberapa kali. “Kalau memang jelas melanggar kami melakukan teguran, tapi sampai

sekarang pasca dikeluarkan teguran pada bulan Juli, KPI tidak menemukan pelanggaran itu,” ujarnya. Lantas benarkah ada hubungannya dengan pemboikotan Ayu dan Raffi?

“KPI sempat juga melakukan teguran, peringatan, kemudian pernyataan lagi. Sudah beberapa kali. Kalau positioning seperti itu mereka memindah ke jam (tayang) dewasa, katakanlah ada beberapa hal yang tidak mungkin dilakukan di jam anak. Itu masih memungkinkan. Tampilannya leluasa, ucapan kalimat lebih longgar karena standar orang dewasa,” tuturnya. Hardly kembali menegaskan bahwa acara tersebut dipindahkan jam tayang bukan karena KPI. Pihaknya hanya menyarankan acara tersebut ditayangkan di posisi jam tayang dewasa. “Karena adanya candaan tidak pantas, ini pilihannya ya pindah jam tayang supaya lebih longgar karena pemirsanya dewasa. Kami hanya menyarankan positioning agar jelas untuk remaja atau dewasa,” tukasnya. (h/dtk)

Tarra Tolak Operasi Plastik

100 Musisi Ramaikan Synchronize Fest OKTOBER mendatang ajang musik Synchronize Fest kembali dihelat. Gambir Expo di Kemayoran akan menjadi tempat Synchronize Fest yang digarap oleh label rekaman independen Demajors bersama Dyandra Promosindo. Hadir dengan wajah yang berbeda, Synchronize Fest 2016 berencana menampilkan 100 musisi Tanah

www.harianhaluan.com

Air dengan beragam genre musik. Ratusan musisi ini akan tersebar di lima panggung yang disediakan. Fesival musik ini sengaja tidak mengundang satupun artis luar negeri. Alasannya ingin mengedepankan talenta lokal. “Fondasi awal ingin membuat festival yang belum pernah ada, multi-genre. Kami ingin break, membakar batas bahwa kalau enggak

ada artis internasional juga bisa jalan,” kata Direktur Program Synchronize Fest, Kiki Ucup. “Kami anggap musik indie itu memiliki komunitas yang kuat. Basis komunitas bisa jadi platform yang kuat untuk promosi,” tambah Muhammad Riza selaku direktur Dyandra Promosindo. Menariknya selain pertunjukan selama tiga hari tiga malam, Synchro-

nize Fest 2016 juga menyajikan area hiburan lainnya, yaitu Outdoor Cinema, Art&Merch Market, Record Fair, dan F&B Festival. “Yang membedakan festival ini dengan festival musik lain, tujuan utamanya adalah mewadahi talenta lokal, aksi lokal. Festival musik yang ada saat ini seakan akan terpaku pada aksi internasional,” kata Kiki Ucup. (h/rol)

Redaktur: Rahmadhani

ZAMAN sekarang, artis-artis melakukan operasi plastik memang sudah biasa. Alasannya klasik, untuk menunjang penampilan karena berprofesi sebagai pesohor Tanah Air. Tapi buat presenter dan aktor Tarra Budiman, oplas tak menarik sama sekali. Ia juga merasa sudah ganteng. “Nggaklah, gue kan udah tampan. Gue mau dimiripin siapa lagi,” ucapnya saat ditemui di Jakarta Barat, Selasa (23/8) malam. Tarra melanjutkan, ia malah takut nanti jika malah ‘jadi’ orang lain. Ia punya alasan kocak mengapa menolak mengubahubah fisiknya. “Takutnya kalau gue lebih mirip idola, gue nggak diakuin sama keluarga gue ntar,” ucapnya. (h/dtk)

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

17

Cassano Dipersilahkan Pergi GENOA, HALUAN — Presiden Sampdoria Massimo Ferrero secara terbuka mempersilakan Antonio Cassano angkat kaki. Waktu Cassano di Sampdoria, katanya, sudah habis. Cassano kembali ke Sampdoria, yang juga pernah ia bela periode 2007-2011, di awal musim 2015–16. Ia mencetak dua gol dari 25 penampilan musim lalu. Pun begitu, hubungan Cassano dengan klub diyakini sama sekali tidak harmonis sampai-sampai kabarnya pemain 34 tahun itu sudah tak diperbolehkan lagi memasuki ruang ganti tim. “Saya amat menyayangi Cassano. Saya membawanya kembali ke Sampdoria sekuat tenaga, tapi waktu Antonio di sini sudah habis,” kata Ferrero kepada TV Primocanale yang dikutip Football Italia. Lebih jauh Ferrero mengatakan kalau Cassano selalu mengeluh kepada tim. “Saya ingin memberi tahu Cassano untuk berhenti berselisih dengan saya. Kenapa ia tidak pergi saja bermain di klub yang menginginkan dirinya? Ia bilang sudah berubah di ruang ganti, tapi tidak begitu. Kami punya kesepakatan bahwa ia akan main setahun di sini. Tapi ia terus saja mengeluh kurang kesempatan tampil,”sambungnya. “Saya sudah bicara kepadanya dan saya menyatakan dengan jelas. Ia mengatakan bahwa jika orang tertentu datang maka ia akan pergi. Ia sudah memiliki waktu di sini, sekarang kami ingin melepasnya untuk main sepakbola di tempat lain,” sebutnya. Klub Serie B Virtus Entella disebut-sebut klub peminat Cassano, jika mantan pemain Bari, AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Parma itu bersed i a p i n dah. Kontraknya sendiri dengan Sampdoria berlangsung sampai 30 Juni 2017. (h/dtc)

PORTO memberikan pelajaran penting kepada AS Roma di babak kualifikasi Liga Champions. Porto menyingkirkan Roma dengan agregat 4-1.NET

DIKALAHKAN PORTO

Pelajaran Penting Bagi Roma ROMA, HALUAN — AS Roma menghancurkan sendiri kesempatan mereka untuk lolos ke fase grup Liga Champions. Tampil gegabah, mereka dipermalukan Porto 0-3 di Olimpico, Rabu (24/8) leg kedua play-off. Roma sebenarnya punya situasi cukup bagus untuk lolos ke fase grup. Mereka cukup bermain imbang tanpa gol untuk lolos, setelah mengimbangi Porto 1-1 pada laga leg pertama di Portugal. Ini menjadi pelajaran penting bagi AS Roman. Tertinggal lewat gol Felipe di menit ke-8, Roma bermain ceroboh. Alhasil Daniele De Rossi dikartu merah langsung di menit ke-39 usai melakukan

tekel keras di wilayah pertahanan Porto. Kartu merah itu membuat Luciano Spalletti menarik keluar Leandro Paredes dan memasukkan Emer-

son Palmieri untuk memperkuat pertahanan. Namun Emerson malah ikut dikartu merah langsung pada menit ke-50, juga karena pelanggaran ceroboh di lapangan tengah. Setelah sempat tertahan, Porto pada prosesnya mencetak dua gol tambahan, masing-masing lewat Miguel Layun di menit ke-73 diikuti gol Jesus Corona dua menit berselang. Porto pun menang 3-0 di laga ini, atau 4-1 secara agregat dan lolos ke fase grup Liga Champions. Sedang Roma harus puas tampil di Liga Europa.

“Kami terlalu sering kehilangan bola dengan kesalahan yang konyol, di mana kami tak melakukan tekanan, dan itu membuat Porto merasa lebih nyaman untuk memainkan permainan mereka. Kami kesal karena kami tidak bisa memindahkan bola ke sekitar dengan baik, maka setelah gol dan kartu mereka, semuanya berantakan,”ujar Pelatih AS Roma, Spalletti, sepeti dikutip dari Bola.net. Pelatih Porto, Nuno Espirito Santo, mengungkapkan kunci kemenangan timnya. “Kami masuk ke lapangan

dengan pendekatan dan mentalitas yang tepat. Kami bekerja dengan baik untuk mengontrol permainan melawan sebuah tim hebat, juga menampilkan sepakbola yang bagus. Kami mampu menetralkan Roma, sebuah tim hebat dari klub besar,” ujar Nuno seusai pertandingan. “Kami pantas lolos. Kami berhasil meredam titik-titik kekuatan Roma dan memastikan mereka tak pernah merasa nyaman. Inilah Porto yang kami inginkan,” katanya seperti dikutip Football Italia. (h/san)

Batshuayi Jadi Pahlawan Chelsea

Schweinsteiger Dijual Murah

LONDON, HALUAN — Chelsea sukses melaju ke babak ketiga ajang Piala Liga Inggris. The Blues menang 3-2 atas Bristol Rovers, Michy Batshuayi menjadi pahlawan Chelsea dengan mencetak dua gol di Stamford Bridge, Rabu (24/8). Dengan kemenangan ini, Chelsea pun lolos ke babak ketiga Piala Liga Inggris. Chelsea mampu tampil amat dominan saat menghadapi tim kasta ketiga Liga Ing-

MANCHESTER, HALUAN — Jose Mourinho sudah terangterangan menyebut tidak akan memainkan Bastian Schweinsteiger. Demi “mengusirnya” pergi, Manchester United memasang harga murah, cuma 2 juta poundsterling. Bukan cuma menepikan dari skuat utama, Jose Mourinho malah sudah mengucilkan Schweinsteiger dengan mengirimnya ke tim reserve MU. Pada awalnya, upaya “mengusir” Schweinsteiger dilakukan karena MU tengah membidik Paul Pogba. Dengan Pogba kini sudah menjadi bagian

gris itu. ESPN FC mencatat bahwa The Blues unggul sedikit penguasaan bola dengan torehan 54 persen. Tim besutan Antonio Conte itu 28 kali melepaskan attempt, 12 di antaranya menemui bidang. Gol pertama Chelsea di laga m el aw a n Bristol tercipta di menit 29. Nemanja Matic melakukan tusukan di sisi kiri kotak penalti tim tamu, lalu bisa mengirimkan umpan silang ke muka gawang Bristol. Batshuayi

yang berdiri bebas bisa menceploskan bola ke gawang dengan sepakan first time kaki kiri. Chelsea menjauh dua menit berselang. Victor Moses yang mencatatkan namanya di papan skor. Di menit 35, Bristol memperkecil ketertinggalan. Gol itu tercipta atas nama Peter Hartley, meneruskan umpan tendangan sudut dari Chris Lines. Batshuayi membawa Chelsea menjauh di menit 41. Kali ini, Ruben LoftusCheek yang menjadi kreator golnya. Di sisa babak pertama tak ada gol tambahan, Chelsea unggul 3-1 saat jeda. Di babak kedua, Bristol mencetak gol cepat. Pedro menjatuhkan Stuart Sinclair di dalam kotak penalti, wasit menunjuk titik putih. Ellis Harrison yang menjadi eksekutor mampu memasukkan bola ke gawang Chelsea yang dikawal oleh Asmir Begovic. Skor 3-2 bertahan hingga usai pertandingan. Manajer Chelsea, Antonio Conte, mempunyai satu penyesalan dalam kemenangan atas Bristol Rovers di Piala Liga Inggris. The Blues kebobolan dari bola mati. “Kami membuat banyak peluang di babak pertama, untuk mencetak banyak gol. (h/san)

dari skuat Setan Merah, manajemen klub punya cara lain untuk membuat mantan pemain Bayern Munich itu pergi cepat-cepat. Media asal Jerman, Bild, menyebut kalau MU sudah m emasang harga pada Schweinsteiger. Supaya banyak klub yang mau segera membelinya, Schweinsteiger dibanderol dengan sangat murah, cuma 2 juta poundsterling atau sekitar Rp 34,9 miliar. Sebagai pembanding, saat didatangkan dari Bayern pada musim panas lalu, Schweinsteiger membuat MU mengeluarkan uang 7 juta poundsterling. Harga jual Schweinsteiger yang cuma 2 juta poundsterling juga menjadi tragis karena dua pekan lalu The Red Devils memecahkan rekor transfer

saat membeli Paul Pogba dengan 89 juta poundsterling. Bild menyebut ada beberapa klub Italia yang tertarik pada Schweinsteiger. Termasuk di antaranya adalah AC Milan, Inter Milan, dan Juventus. Namun gaji Schweinsteiger yang 190.000 poundsterling sepekan saat ini bakal

sulit dipenuhi oleh klub-klub tersebut. Kondisi serupa terjadi pada klub-klub Major League Soccer yang meminatinya. Dengan kini berusia 32 tahun, karier sepakbola Schweinsteiger masih bisa bertahan beberapa musim lagi. Tapi hal pertama yang harus dia lakukan kini adalah mencari klub baru yang mau menampungnya. Karena sudah berumur dan kerap cedera, karier Schweinsteiger masih bisa panjang dia memilih berkompetisi di luar Eropa. (h/dtc)

Depan Jalan Hitam /Dekat Bandara Internasional Minangkabau Luas: 300 M2, 450 M2, 1240 M2 Harga Nego: Rp.300.000,-/meter HP: 082392090312 085376765556 www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

OLAHRAGA

PENGURUS KONI KABUPATEN SOLOK DILANTIK

Syaiful: Semuanya Sudah Sah Kejurda Inkado Bakal Digelar PADANG, HALUAN — Perguruan karate Inkado Sumatera Barat akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) ke-16 pada 2728 Agustus di kampus III Universitas Bung Hata (UBH). Diperkirakan sebanyak 500 karateka akan mengikuti Kejurda tersebut. “Kejurda ini merupakan agenda tetap dari pengurus Inkado Sumbar. Seperti Kejurda-kejurda sebelumnya, Kejurda kali ini memperebutkan piala Ketua Umum Inkado Sumbar,”ujar Ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra, melalui ketua KSH Alvira, Rabu (24/8). Lebih jauh Alvira mengatakan dengan adanya Kejurda ini bisa mengevaluasi latihan dari para karateka di tingkat dojo dan Pengcab. “Jika mereka hanya latihan tanpa adanya kejuaraan akan membuat para atlet bosan untuk berlatih. Dengan adanya kejuaraan akan membuat atlet giat berlatih dan melalui kejuaraan ini mereka bisa mengevaluasi hasil latihannya,”jelasnya. Menurut Alvira, Kejurda ini menjadi ajang untuk karateka pemula, sedangkan untuk kejuaraan terbuka akan sulit karateka pemula untuk menembusnya. “Untuk mengikuti kejuaraan terbuka biasanya Pengcab akan memilih karateka terbaiknya. Jadi saya berharap para karateka pemula untuk memanfaatkan Kejurda ini agar bisa memunculkan dirinya,”ungkapnya. Untuk para peserta sendiri berasal dari seluruh Pengcab Inkado se-Sumbar dan dojo-dojo yang ada di Kota Padang. “Kami tidak membatasi berapa jumlah peserta. Batas akhir pendaftaran yaitu pada tanggal 26 Agustus. Untuk tempat pendaftaran di sekretariat Inkado,”bebernya. Setiap karateka membayar biaya pendaftaran sebesar Rp20 ribu. “Biaya pendaftaran sebanyak Rp20 ribu tersebut paling murah jika dibandingkan dengan kejuaraan karate lainnya. Untuk biaya penginapan peserta dari luar daerah ditanggung oleh panitia. Namun untuk biaya lainnya seperti transportasi ditanggung oleh peserta,” urainya. Menurut Alvira, dimurahkannya biaya pendaftaran untuk mengikuti Kejurda ini memang semata untuk pembinaan. “Kejurda ini sebagai bentuk bakti dari Inkado untuk dunia karate Sumbar,”ujar Alvira yang juga merupakan Sekum Forki Sumbar ini. Pada Kejurda ini mempertandingkan 40 kelas mulai dari usia dini hingga under 21 tahun. “Sejauh ini para peserta sangat antusias untuk mengikuti Kejurda ini. Sama seperti dengan Kejurda-kejurda sebelumnya bisa berjalan dengan meriah,” bebernya. (h/san)

www.harianhaluan.com

AROSUKA, HALUAN — Meski tidak dihadiri oleh pejabat daerah di Kabupaten Solok, namun pelantikan pengurus KONI Kabupaten Solok periode 2016-2020 di ruang pelangi Kantor Bupati Solok Arosuka, Rabu (24/8) tetap berjalan dengan lancar dan sukses. Pengurus KONI Kabupaten Solok dilantik langsung oleh Plt Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful SH,M.Hum. “Kami sebagai pengurus KONI Sumbar sangat mengapresiasi semangat pengurus KONI Kabupaten Solok dalam upaya membangun prestasi olahraga di daerah ini. Meski dibayangi oleh persoalan internal,” kata Syaiful. Menyorot persoalan yang terjadi di tubuh KONI Kabupaten Solok tersebut, Syaiful memandang, tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan dengan kepengurusan yang ada sekarang. Karena menurutnya segala proses untuk keabsahan sebuah kepengurusan secara legal formalnya telah sesuai dengan ketentuan organisasi sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI itu sendiri. Seperti halnya pelaksanaan Musorkablub yang dilaksanakan pada 30 Juni lalu, kata Syaiful semua syarat yang dibutuhkan untuk terlaksananya sebuah proses musyawarah juga telah terpenuhi. ”ketentuannya itu semuanya jelas dan diatur dalam AD/ ART KONI. Tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan,” ungkapnya. Sementara terkait keabsahannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum dalam meng-SK kan kepengurusan

yang ada sekarang, juga telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena mengacu kepada SK-nya sebagai Plt Ketua Umum KONI Sumbar, tugasnya sebagai Plt adalah menjalankan tugas-tugas rutin seorang ketua umum, baik secara administrasi maupun tugas lainnya, termasuk menerbitkan SK sebuah kepengurusan. “ Mencairkan anggaran miliaran rupiah yang bersumber dari APBD provinsi saja saya diberi kewenangan, kenapa menerbitkan SK kepengurusan saya tidak berwenang. Kalau memang itu salah mencairkan anggaran, tentu saya sudah dituntut secara hukum,” imbuh Syaiful. Disebutkan, persoalan yang terjadi di tubuh KONI Kabupaten Solok sekarang ini harus diselesaikan secara arif dan bijaksana. Artinya, jangan sampai hanya karena kepentingan seseorang, justru menghancurkan nama besar Kabupaten Solok di kancah olahraga Sumbar. Apalagi kata dia, iven Porprov sudah di depan mata, dan yang hanya KONI yang berhak untuk mendaftarkan para atletnya sebagai peserta. “Kalau tidak saya SK-kan, tentu Kabupaten Solok tidak bisa ikut Porprov. Sementara kepengurusan sebelumnya telah

DILANTIK — Plt Ketum KONI Sumbar Syaiful,SH,M.Hum foto bersama dengan pengurus KONI Kabupaten Solok periode 2016-2020, usai dilantik di Ruang Pelangi kantor Bupati Solok, Arosuka Rabu (24/8). WANDI MALIN

habis menyusul pelaksanaan Musorkablub yang lalu. Ini yang harus kita arifi bersama,” tegasnya. Pihaknya berharap kepada pengurus KONI yang baru dilantik untuk terus menjaga kebersamaan untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Solok. KONI harus bisa melayani cabang olahraga dan bukan sebaliknya minta dilayani. “Segera lakukan konsolidasi internal dengan cabor. Perlakukan seluruh cabang olahraga dengan sama. Namun tetap dengan catatan bahwa adil bukanlah sama rata,”

bebernya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Solok terpilih Rudi Horizon menyebutkan, persoalan yang terjadi di tubuh KONI hari ini, merupakan dinamika dalam perjalanan sebuah organisasi yang harus disikapi secara arif dan bijaksana, tanpa harus merusak tatanan dan rasa kebersamaan untuk membangun olahraga itu sendiri. “Hal ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus yang belum seumur jagung ini, namun dengan semangat kebersamaan dan komunikasi terjalin antara

pengurus dan cabang olahraga yang ada, kami yakin segala tantangan yang ada, akan bisa kita hadapi bersama,” kata Rudi. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) KONI, merupakan panduan bagi pengurus dalam menjalankan roda organisasi agar tetap sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. “ Makanya kami sangat berkeyakinan tidak ada kusut yang tidak akan selesai dan tidak ada pula keruh yang tidak akan jernih selagi kita mau untuk saling terbuka,” pungkasnya. (h/ndi)

SAWAHLUNTO TUAN RUMAH

Persiapan Pertandingan Tinju Nasional Hampir Rampung SAWAHLUNTO, HALUAN — Kota Sawahlunto dipercaya oleh Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) sebagai tuan rumah perebutan gelar tinju nasional kelas 61,2 kg, 27 Agustus mendatang. Untuk persiapan sendiri sudah hampir rampung. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyebutkan pertandingan perebebutan gelar juara

nasional itu akan mempertemukan petinju Simson Butar Butar dari sasana Adria Kick Boxing Jakarta dengan Ramli Pasaribu dari sasana BM Kosgoro 1975 Pematang Siantar Medan di kawasan terminal Talawi Sawahlunto. “Selain perebutan gelar juara nasional juga akan digelar pertandingan untuk perbaikan peringkat dikelas 53,6 kilo-

gram antara Dedi Lubay dari sasana Hendrik Fighting BC Padang berhadapan dengan Hasan Siregar dari sasana Tiger Full Pekanbaru,” katanya. Pada pertandingan perebutan gelar juara nasional, juga masing-masing petinju juga akan memperebutkan sabuk emas Walikota Sawahlunto dan Kapolres Sawahlunto. Pihak Pemko Sawahlunto tentunya

sangat antusias atas kepercayaan yang diberikan untuk menggelar iven tinju nasional ini. Sawahlunto sebutnya juga membuka diri untuk berbagai iven nasional lainnya untuk digelar di kota ini. Salah seorang koordinator panitia pelaksana lokal Jhonni Reflita menambahkan, untuk persiapan partai nasional itu telah hampir rampung. Sesuai

Redaktur: Arda Sani

rencana akan dipusatkan di kawasan terminal Talawi Sawahlunto. Untuk partai pembuka sebutnya, pertarungan petinju amatir di empat kelas yakni kelas 52 kilogram youth antara Alfard dari sasana Talawi dengan Havis petinju dari ertina Lima Puluh Kota. Kelas 46 kg elite, kelas 49 kg elite serta kelas 64 kg elite. (h/mg-rki)

Layouter: Wide


PARIWARA DPRD PASBAR

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

19

Jadikan Pasaman Barat Bebas Narkoba dan Maksiat

G

UNA meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab atas peredaran Narkoba dan perbuatan maksiat lain, Badan Anti Narkoba Kabupaten (BNK) Pasaman Barat bersama pihak terkait memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar mereka peduli dengan tanah kelahirannya. Secara kedaerahan dan tata letak wilayah, Pasaman Barat bukanlah semata-mata sebagai bagian wilayah dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, namun daerah ini juga dijadikan daerah perlintasan, persinggahan, berbagai jenis sekaligus menjadikan warga Pasaman Barat jadi konsumen dari barang terlarang lain. Melihat fenomena itu, pemerintah melalui BNK Pasaman Barat dan pihak terkait, termasuk jajaran kepolisian di jajaran Polres setempat secara terus dan berkesinambungan memberikan pembinaan atau penyuluhan terkait bahaya Narkoba. Sehingga warga dan masyarakat Pasaman Barat bebas dari barang-barang haram dan terlarang itu. Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K, menyampaikan, peningkatan kualitas iman dan taqwa dengan melengkapi berbagai macam ilmu pengetahuan dan teknologi (Imtaq dan Imtek) kepada generasi muda yang diiringi dengan perluasan kesempatan kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kepada setiap pemuda perlu dilakukan. Agar harapan itu tercapai katanya, harus dilakukan melalui pola jitu yang dilakukan sekaligus dikembangkan setiap aparatur pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke kecamatan se Pasaman Barat di setiap kecamatan atau nagari yang ada. “Maka untuk meningkatkan semangat dan gairah pemuda melaksanakan aktivitas kesehariannya, pemerintah juga memberikan kesempatan kepada aktivis pemuda mengikuti pemilihan pemuda pelopor dari kabupaten/kota ke tingkat nasional dan internasional,”ungkapnya. Selain itu, jelas kader Partai Golkar itu lagi, upayanya melalui pertukaran pemuda antar provinsi dari kabupaten ke daerah lain dan memberikan kesempatan kepada mereka mengikuti berbagai seminar tentang kepemudaan, di antaranya bidang kewirausahaan, teknologi tepat guna, budaya, pariwisata dan pendidikan juga harus dilakukan. “Sudah jadi keharusan bagi setiap aktivis pemuda lebih aktif dan manata diri, sehingga aktivitas dengan keberadaannya di tengah-tengah dunia global tidak larut, tapi aktif,”katanya. Pasaman Barat jelasnya, daerah perlintasan barangbarang haram, seperti ganja dan bermacam jenis minuman keras (Miras) dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut). “Kalau segala bentuk produk merusak sikap, mental, dan prilaku anakanak bangsa maka para pemuda yang berada di kabupaten ini perlu dilindungi,” tambah mantan pengurus KNPI Pasaman Barat. (h/Gmz)

KETUA DPRD Pasaman Barat, Daliyus K, membaca Teks Proklamasi pada upacara HUT RI ke-71 di halaman kantor bupati.

DUA TAHUN PERJALANAN DPRD PASAMAN BARAT

Hasil Kerja Mulai Nyata PASBAR, HALUAN – Dua tahun sudah masa jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat. Tepat hari Selasa, 19 Agustus 2014 Ketua Pengadilan Negeri Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat_waktu itu dijabat Hj. Sri Hertati, _resmi melantik sekaligus mengambil sumpah sebanyak 40 orang anggota DPRD setempat. Pelantikan wakil rakyat hasil Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2014-

PIMPINAN Dewan, Dalius K dan Wakil Ketua, Fetri Oktri Hardi, Bupati, Syahiran, bersama Wakil Bupati, Yulianto, ketika berada diruang sidang dewan.

Paripurna Istimewa Akhir Periode Sukses

K

ENDATI berakhirnya masa keanggotaan DPRD Kabupaten Pasaman Barat tinggal tiga hari lagi, namun agenda sidang paripurna istimewa dewan dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di hadapan anggota MPR, DPR dan DPD RI di ruang sidang dewan Pasaman Barat, Simpang Ampek sukses. Sidang paripurna istimewa dipimpin Ketua DPRD Pasaman Barat, H. Daliyus K, didampingi Wakil Ketua, Yulianto, dan Fetris Oktri Hardi, dihadiri Bupati, Baharuddin R, unsur Muspida, Sekda Pasaman Barat, Yasri Uripsyah, kepala SKPD di lingkungan Pemda setempat, ninik mamja, tokoh masyarakat, bundo kanduang, lembaga kepemudaan tingkat kabupaten dan undangan . Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K, kepada wartawan usai sidang paripurna istimewa itu menyampaikan yang terpenting menjadi perhatian dan sama-sama dilestarikan ke depan adalah memaknai hari kemerdekaan. Selain itu mengisi sekaligus menjadikan diri setiap warga negara, terutama di Kabupaten Pasaman Barat menjadi insan berbudaya, berakhlak, bermartabar, dan peduli akan nasip serta masa depan bangsa. “Kita menyadari walau dilanda persoalan seperti marak yang marak saat ini. kasus Narkoba yang tinggi. tidak stabilnya sistem perekonomian di Indonesia, namun kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara di tanah air masih harus stabil,” kata kader Partai Golkar Pasaman Barat itu. Ditambah Ketua DPRD Pasaman Barat, bagi anggota dewan ke depan khususnya di kabupaten pemekaran ini tantangan semakin besar. Karena itu, dengan segala kondisi kemampuan dan kapasitas yang ada tentu secara maraton akan melaksanakan tugas baru dan terbengkalai itu. Wakil Ketua Komisi III DPRD Pasaman Barat, Sastra Lubis, menyampaikan, tugas dan tanggungjawab anggota dewen ke depan tidak ringan dan tidak bisa dilaksanakan seseuai kehendak masing-masing. Selain berada dalam tahun berjalan kajian mendesak dilaksanakan setiap anggota dewan untul membahas, meneliti serta menelaah pembahasam APBD Perubahan Pasaman Barat tahun 2016, selanjutnya akan membahas pula anggaran baru untuk tahun anggaran 2017 depan.(h/Gmz) www.harianhaluan.com

2019 dilaksanakan di Balairung Pusako Anak Nagari Pasaman Barat, Simpang Ampek.

Selain membenahi seluruh perangkat dewan, seperti pembentukan fraksi sebagai alat kelengkapan DPRD di Kabupaten Pasaman Barat, unsur pimpinan sementara dengan segenap anggota dewan juga akan menetapkan struktur pimpinan lembaga wakil rakyat untuk lima tahun ke depan secara lengkap. Termasuk pembentukan komisi, panitia musyawarah, panitia anggaran, dan sebagainya. Selain itu dan tidak kalah pentingnya adalah jajaran DPRD Kabupaten Pasaman Barat melanjutkan tugas kedewanan yang ditinggalkan oleh jajaran lembaga dewan periode lima tahun sebelumnya. Kendati perjalanan masa keanggotaan DPRD Pasaman Barat telah berjalan dua tahun. “Insyaallah dengan semangat kebersamaan, samasama berjuang, dan menyalurkan aspirasi masyarakat Kabupaten Pasaman Barat kami siap melasanaka beban

tugas sekaligus pekerjaan yang diamanahkan kepada kami. Kendati demikian dukungan, kerjasama, dan partisipasi aktif dari semua pihak sangat diharapkan,” kata Ketua DPRD Pasaman Barat, H. Daliyus K. Adapun nama-nama anggota dewan periode 2014-2019 ini adalah, Endra Yama Putra, Endang, Endalisman, Edri Syahrinal, Jufri Darwis Lubis, Muhammad Umar, Fetis Oktri Hardi, Satrial, Mansurdin, Yusdi, Sastra Lubis, Yusdarso, Alamsyah, Firdaus Dt. Mangkuo, Murdopo, Dalius K, Yulianto, Sukoco. Selain itu, Suhaidi, Juniwar, Ifdal, Yuhendri, Supriyono, Yunisra, Farizal Hafni, Risnawanto, Erianto, NazarIkhwan, Syafrizal Mandayu, Andri Jaya, Adiatra, Syamsul Bahri, Insan Sabri, Anwir, Basio, Mawardi, Masri, M. Ihfan, Dirwansyah, dan Budi Nasko. Mereka berasal dari 11 partai dengan empat Daerah Pemilihan (Dapil). Daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Pasaman dan Talamau, Dapil II, Kecamatan Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pesisir, dan Kecamatan Kinali, Dapil III, Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aur, dan Kecamatan Lembah Melintang, dan untuk Dapil IV, meliputi Kecamatan Parit Koto Balingka,

Sungai Beremas, dan Kecamatan Ranah Batahan. Selain Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), keterwakilan partai yang mengamanahkan kadernya dipercaya di DPRD Kabupaten Pasaman Barat periode 2014-2019 ke depan adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Seiring dilaksanakannya pemilihan calon kepala daerah (Pilkada) tanggal 9 Desember 2015 lalu, kebetulan dua anggota DPRD Pasaman Barat mendaftar sebagai calon kepala daerah, yaitu Yulianto dari Partai Demokrat, dan

Risnawanto dari PDI-P. Otomatis mereka mengundurkan diri dari posisi mereka sebagai anggota dewan. Seiring hal itu, beberapa waktu lalu di kalangan anggota wakil rakyat Pasaman Barat dilaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW). Posisi yang ditingalkan Risnawanto dari PDI- Pasaman Barat digantikan Dedi Lesmana, dengan perolehan nomor urut dua dari suara terbanyak pada pemilihan calon wakil rakyat tanggal 9 Desember 2015 lalu. Yulianto saat ini terpilih sekaligus ditetapkan menjabat sebagai Wakil Bupati Pasaman Barat, masa jabatan 2016-2021 mendampingi Syahiran yang ditetapkan sebagai Bupati. Untuk mengisi kekosongan jabatan Yulianto, dari Partai Demokrat dan berasal dari daerah pemilihan (Dapil) I, Kecamatan Pasaman dan Talamau, sesuai nama suara terbanyak kedua digantikan Fahrurazi. Dengan dilantiknya Dedi Lesmana dari Dapil II yang meliputi Kecamatan Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pesisir dan Kecamatan Kinali dan Fahrurazi dari Dapil I yang meliputi Kecanatan Pasaman dan Talamau, maka lengkaplah keanggotaan DPRD Pasaman Barat menjadi 40 orang. (h/gmz)

Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini

S

UDAH 71 tahun Indonesia merdeka. Namun, dengan usia yang tidak lagi muda ini diharapkan setiap warga Negara masih menyimpan rasa nasionalisme. Hal ini penting untuk ditanamkan sejak dini untuk modal di masa depan. Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K menyampaikan, perlu diingat bagaimana susah payahnya perjuangan sekaligus pengorbanan para pejuang bangsa melawan kaum penjajah yang pada akhirnya bisa merebut kemerdekaan. Perjuangan yang telah dilakukan para pejuang bangsa ketika mereka merebut kemerdekaan dari tangan kaum penjajah dari negeri ini semenjak puluhan tahun lalu jika dilihat dari meteri tidak bisa dinilai berapa harga jasa perjuangan yang mereka lakukan. “Keberadaan bangsa dan negara Indonesia saat ini, tidak lagi berjuang melawan kaum penjajah dengan memakai senjata dan peralatan perang lain, tapi warisan yang telah direbut para pejaung bangsa di masa lalu patut menjadi perhatian dan dilaksanakan setiap anak bangsa sampai,”katanya. Lanjutnya, bagaimana mereka bisa mengisi kemerdekaan bangsa ini dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang menunjang terciptanya kesejukan, kedamaian dan kesejahteraan di tengahtengah bangsa bersama Negara Kesatuan Republik ndonesia (NKRI). Selain itu kata Daliyus, harus

menjadi perhatian juga bagi seluruh ko mpon en bangsa saat ini adalah bagaimana upaya dan pola yang dilakukan agar masing-masing mampu menjaga, memelihara, serta menjadikan bangsa dengan negara ini agar tetap damai dan sejuk. “Jika masih ada para pejuang kemerdekaan yang masih hidup hingga saat ini mereka bisa merasakan nikmat dan indahnya kemerdekaan yang telah BUPATI Pasaman Barat. Syahiran, menerima nota jawaban fraksi terhadap pembahasan mereka rebut dari dua Ranperda di ruang sidang dewan, beberapa hari lalu. tangan penjajah di masa lalu,”ujarnya. Persoalan yang terjadi dan ber- dan negara ini di masa lalu bisa sukses atau tidaknya setiap anak kembang di tengah-tengah masya- terobati,” kata Daliyus. bangsa ke depan bukan ditentukan rakat hingga saat ini adalah ternyata Ketua Pemuda Panca Marga oleh orang lain, tapi lebih dominan masih ada kelompok masyarakat (PPM) Cabang Pasaman Barat, Dasril sangat ditentukan oleh diri atau mengutamakan sikap egosentrinya. mengakui, di tengah-tengah ancaman pribadi masing-masing. Malah tidak menghiraukan betapa globalisasi dan kemajuan arus in“Karena itu isilah kemerdekaan susah dan payaknya para pejuang formasi dengan teknologi saat ini yang telah diwariskan para pejuang bangsa ketika merebut kemerdekaan yang harus menjadi perhatian bagi kemerdekaan di masa lalu dengan ini dari tangan kaum penjajah. generasi penerus bangsa di Pasaman meningkakan kualitas, profesiona“Karena itu selagi masih ada Barat adalah bagaimana masing- litas, dan kemandirian, sehingga arah waktu dan kesempatan, perbaikilah masingnya bisa menjadikan dirinya dan masa depan yang bersangkutan pola pikir dan kepribadian masing- sebagai pemain di tengah ancaman tidak lagi menjadi beban masyarakat masing dengan baik, sehingga beban global dengan dampak kemajuan arus bersama orang tuanya,” ungkap pegawai RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang berat serta penderitaan yang dialami informasi dan teknologi. para pejuang kemerdekaan bangsa Sebab yang paling menentukan Empat itu. (h/gmz) Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Ilham Taufiq


20

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

TANAH DATAR

JCH Kloter Delapan Tanah Datar Diberangkatkan BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi secara resmi melepas keberangkatan 211 Jemaah Calon Haji (JCH) kolter 8 Kabupaten Tanah Datar, yang terdiri 99 JCH laki-laki dan 112 JCH perempuan, di Gezebo Indo Jolito, Jumat (19/8). JCH kloter 8 gelombang pertama ini akan bergabung dengan JCH asal Kota Padang dan Kota Padang Panjang. Menurut Kepala Staf Penyelenggara Haji Tanah Datar, Malikia, yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Datar,JCH akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Sabtu (20/8), langsung menuju Madinah dan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 28 September 2016. Berdasarkan data JCH kloter 8 Tanah Datar, tercatat JCH termuda atas nama Dewi Soviana Binti Zikri Manan (38) asal Kecamatan Lima Kaum dan Saiya Binti Siak (83) asal Kecamatan Salimpaung. Malikia menyampaikan, Kemenag Tanah Datar sudah menfasilitasi persiapan jamaah haji dengan pelaksanaan manasik haji mandiri mulai November 2015, serta manasik reguler tingkat kabupaten sebanyak dua kali dan tingkat kecamatan sebanyak 8 kali. “Mudah-mudahan ilmu yang didapat oleh JCH itu bisa digunakan oleh jemaah kita, agar dapat menjadi haji yang mabrur nantinya,” ucap Malikia. Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, dalam acara pelepasan ini menyampaikan ucapan selamat kepada JCH yang akan memenuhi panggilan Allah ke tanah suci. “Mudah-mudahan diberi kesehatan dalam menjalankan ibadah dan memperoleh predikat haji yang mabrur,” doanya. Bupati juga mengingatkan JCH Tanah Datar untuk menjaga kesehatan dan kebersamaan selama berada di tanah suci. “Yang muda bisa membantu yang tua dan yang tua dapat mengarahkan yang muda-muda,” pesannya lagi. Lebih lanjut, Bupati juga berpesan kepada JCH untuk tidak berlaku sombong dan takabur. Karena sifat-sifat tersebut sangat dibenci dan akan dibalasi Allah di tanah suci. “Di tanah suci akan banyak ujian dan cobaan yang dilalui, maka kesabaran harus dimiliki. Perbanyak sabar selama di sana, Allah sengaja menguji hambaNya dengan berbagai ujian, mudahmudahan bisa dilalui dengan tetap menjaga kesabaran,” katanya lagi. Acara melepas JCH juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Irman, Forkompinda, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Emi Irdinansyah Tarmizi, Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri, Pimpinan Instansi Vertikal BUMN dan BUMD dan ratusan keluarga JCH yang mengiringi. (h/emz)

Kesenian Binaan Kodim 0307 Meriahkan HUT RI TANAH DATAR, HALUAN — Kesenian musik tradisional kreasi Talempong yang dibina Komandan Kodim 0307 Tanah Datar turut memeriahkan perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-71. Terdapat 15 tim Talempong yang dihuni oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Tanah Datar. Mereka hadir untuk memeragakan kebolehan memainkan Talempok Pacik di halaman Kantor Dinas Budparpora Tanah Datar, Rabu, (24/8). Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro, usai menyaksikan pergelaran seni tertua Minangkabau tersebut, kepada Haluan mengatakan bahwa agenda tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-71, serta guna menggali potensi-potensi budaya daerah, agar selalu eksis ditengah-tengah kehidupan modern. “Kita harapkan generasi saat ini jangan sampai lupa dengan kesenian-kesenian tradisional daerahnya sendiri. Talempong merupakan kesenian khas daerah yang nyaris hilang dalam kehidupan saat ini, untuk itu perlu dibumikembangkan kembali pada para siswa,” sebut Dandim Bagus. Dikatakannya pula, diaktifkannya berbagai kegiatan kepemudaan, seperti olahraga dan kesenian, akan dapat meminimalisir remaja agar tidak terjerumus dalam kehidupan yang tidak diinginkan, seperti terlibat narkoba, pergaulan bebas, tawuran pelajar dan berbagai penyakit masyarakat lainnya. Sementara, Kepala Disbudparpora, Marwan, menyebutkan bahwa musik Talempong yang dimainkan para siswa dikemas untuk mengiringi lirik-lirik lagu perjuangan, lagu-lagu nasional dan lagu daerah. “Tahun depan, kesenian ini kita rencanakan diperagakan menjelang perayaan 17 Agustus, sebagai hiburan dalam memeriahkan peringatan hari kemerdekaan RI. Bagi tim terbaik, akan dibawa ke tingkat Provinsi di Korem 032 Wirabraja Padang, dan akan mendapatkan hadiah serta uang pembinaan,” ungkapnya. (h/fma) www.harianhaluan.com

KERANG AIR — Seorang anak menyaring pensi (kerang air tawar) di Danau Singkarak, Nagari Sumpur, Tanah Datar, Sumatra Barat, Kamis (18/8). Anak-anak setempat memanfaatkan waktu luang mereka untuk mencari kerang air tawar yang bisa dijual ke pengepul seharga Rp4000 per liter. AN TARA

PEMBANGUNAN LUHAK NAN TUO

Wabup Minta Perantau Investasi di Kampung BATUSANGKAR, HALUAN – Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengajak perantau bersama-sama membangun kampung halaman, mengingat Tanah Datar merupakan daerah yang cukup luas, maka perlu perhatian dan dukungan perantau untuk membantu percepatan pembangunan di semua sektor. Hal ini disampaikan Zuldafri Darma saat menghadiri silaturrahmi perantau Luhak nan Tuo yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Batam, Sabtu (20/8) di Aula Goodway Hotel, Kota Batam. Zuldafri Darma mengatakan, perantau dan pemerintah

perlu bersinergi bangun kampung. “Kami akan terbuka dengan para perantau yang ingin berinvestasi di kampung halaman, karena ini juga akan membantu laju pertumbuhan ekonomi di daerah. Karena patut diakui, Tanah Datar tidak punya Sumber Daya Alam (SDA) sebesar daerah lain,”

jelasnya. Lebih jauh Zuldafri mengharapkan kepada perantau untuk mempererat persatuan dan kerukunan selama berada di tanah rantau, dan untuk menjalin hubungan dengan kampung halaman, pemerintah daerah secara khusus membentuk Bagian Pemerintah Nagari dan Urusan Rantau. Sebelumnya, Ketua IKTD Batam Jal Firman, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Wakil Bupati Tanah Datar pada acara silaturrahmi akbar, sekaligus perayaan kemerdekaan RI ke-71. Acara ini

pun mengangkat tema Mangumpuan Nan Taserak, Menjalin Nan Taurai. “Atas nama perantau, kami tentu mendukung kemajuan Tanah Datar dari rantau,” ucapnya. Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengatakan, perantau Tanah Datar sangat banyak yang sukses di Kota Padang. Namun hal itu tak serta merta membuat mereka melupakan kampung halaman. “Saya juga mengucapkan terimakasih pada perantau Tanah Datar di Batam, karena telah ikut kontribusi kepada Kota Batam,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, juga menyampaikan rasa salut atas kekompakan warga Tanah Datar yang ada di Kota Batam. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua TP PKK Ny. Retri Zuldafri Darma, Kabag Pemnag Faisal, Camat se-Tanah Datar serta tokohtokoh perantau Kota Batam dan tamu undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut itu juga digelar tausiah rohani, serta acara hiburan berupa permainan KIM yang dikuti ratusan perantau asal wilayah Kabupaten Luhak nan Tuo. (h/emz)

DIRESMIKAN DI ISTANO BASA

Kampung UKM Dinilai Mampu Hadapi Krisis BATUSANGKAR, HALUAN — Sebelas Kampung Usaha Kecil Menengah (UKM) Digital se-Sumatera Barat diresmikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Istano Basa Pagaruyung, Senin (22/ 8). Peresmian Kampung UKM dipercayai sebagai titik penting upaya penyelamatan ekonomi di saat krisis terjadi. “Peresmian Kampung UKM Digital ini atas kerjasama 10 Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat dengan PT. Telkom Indonesia, termasuk wilayah kabupaten Tanah Datar,”

tutur Humas Pemkab Tanah Datar Hari Prayitni kepada Haluan, di Batusangkar. Dijelaskannya, UKM adalah sector penting yang perlu terus mendapatkan perhatian. Karena jika sewaktu-waktu terjadi krisis ekonomi, sector tersebut diharapkan dapat menjadi tameng untuk menyelamatkan. “Untuk itu, pelaku UKM harus mampu meningkatkan kualitas dan daya saingnya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang berkembang saat ini,” katanya lagi.

Sementara itu, General Manager PT Telkom Wilayah Sumbar Darmawi, dalam sambutannya mengatakan, pemilihan Istano Basa Pagaruyuang sebagai tempat peresmian 11 UKM se-Sumbar karena Istano menyimpan sejarah dan semangat kemajuan. Selain itu, istano basa juga telah menjadi ikon bagi masyarakat Sumbar. “Harapan kita pada peresmian 11 Kampung UKM Digital ini, adalah mampu menjadi tonggak bagi kemajuan UKM di Sumbar di masa yang akan datang,” katanya.

Semangat PT Telkom membangun negeri melalui salah satu kegiatan Kampung UKM Digital, lanjutnya, bersamaan dengan hari ulang tahun RI ke71. Total ada 300 Kampung UKM Digital dan 11 lokasi kampung UKM digital yang diresmikan di Sumbar. “Jumlah peresmian 11 Kampung UKM kali ini merupakan jumlah terbanyak yang pernah ada, dan kita patut berbangga karena hal ini,” katanya lagi. Ia menjelaskan sebelas lokasi Kampung UKM Digital ini meliputi Sulaman Kabupaten

Agam, Makanan Ringan Ganepo Tujuh Koto Talago, Songket Halaban Kabupaten Limapuluh Kota, Makanan Khas Lubuk Sikaping Pasaman, Sulaman Bayang Barung Balantai Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya, Tenun dan Anyaman Kabupaten Sijunjung, Sulaman dan Songket Kabupaten Tanah Datar, Bordir Kerancang Kota Bukittinggi, UKM Kota Padang, Sentra Rendang Kota Payakumbuh, dan Songket Silungkang Kota Sawahlunto. (h/emz)

ROMBONGAN PESILAT SUMBAR DI IVEN PAGARNUSA

Lima Pesilat Maju ke Babak Final TANAH DATAR, HALUAN — Dari 14 atlit silat Sumatera Barat yang mengikuti iven Kejuaraan Nasional Pagarnusa Indonesia, di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, lima di antaranya melaju ke final yang akan dihelat Kamis dan Jumat hari ini (25-26/8). Tiga pesilat di antaranya telah berhasil meraih medali perunggu, yaitu atas nama Juvanof Suwandi, Fitri dan Ilham Dani Habibillah. Kejuaraan nasional tersebut berlangsung dari tanggal 21 hingga 26 Agustus besok dan dibuka langsung secara resmi oleh Mentri Pemuda dan Olahraga RI. Manejer silat Sumatera Barat, Mustafa Akmal, yang

juga Ketua Yayasan Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuah Tanah Datar kepada Haluan, Rabu (24/8) di Batusangkar mengatakan, kejuaraan tersebut diikuti sekitar 600 pesilat se-tanah air dari berbagai perguruan dan aliran. “Alhamdulillah Sumbar menunjukkan prestasi terbaik, dari 14 atlit tersebut lima berhasil melaju ke babak final dan tiga telah sukses menyabet medali perunggu, harapan kita dari lima pesilat lain ada yang merebut medali emas, sehingga akan mengharumkan nama Sumatera Barat dikancah nasional,” harapnya. Dikatakan, dari lima pesilat asal Sumbar yang lulus menuju babak final tersebut di antara-

nya Afiz Rahmad Fauzan, Nur Aminah, Fiona Nurul Dila, Aulina Mukti Magfirah dan Beniaria Putra. Khusus untuk pesilat yang berasal dari Tanah Datar yaitu Ilham Dani Habibillah, juga berhasil memperoleh medali perunggu diajang Kejurnas itu. “Ilham anak didik kita ini cukup membanggakan kami karena pertama kali tampil di tingkat Nasional, ia langsung membuahkan prestasi. Ini merupakan buah manis dari perjuangan dan latihan-latihan yang terus kami laksanakan di Batipuah, saya serasa bermimpi Ilham mendapatkan medali ini,” kata Mustafa lagi. Para perantau yang tergabung dalam Himpunan Ke-

ROMBONGAN pesilat Sumbar di Kejurnas Pagarnusa Jakarta, dimanajeri oleh Mustafa Kamal yang juga Ketua Yayasan Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuah Tanah Datar. FERI MAULANA

luarga Batipuh (HKB) Jakarta juga sangat bangga atas keberhasilan anak kemenakannya di ajang ini. Rombongan dari Redaktur: Juli Ishaq Putra

Sumbar juga sempat memperagakan atraksi saat pengukuhan pengurus HKB di Jakarta. (h/fma) Layouter: Syamsul Hidayat


PASBAR MEMBANGUN BANYAK KASUS NARKOBA DI PASBAR

Polres Usulkan Pembentukan BNK PASBAR, HALUAN — Menurut Kapolres Pasaman Barat (Pasbar), AKBP Djoko Ananto, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) perlu di kabupaten itu karena tingginya kasus narkotika di sana. “Perlu ada BNK di kabupaten ini agar pemberantasan narkoba bisa lebih difokuskan. Pembentukan BNK ini tentu perlu bekerja sama dengan pemerintah kabupaten,” ujar Djoko Ananto di Mapolres Pasbar, Rabu (24/8). Ia menyebutkan, saat ini Pasbar dijadikan daerah sasaran oleh pengedar narkotika jenis ganja dari Sumatera Utara (Sumut). Dari kasus yang ditangani oleh pihaknya, tersangka narkoba mengaku, sebagian besar ganja itu berasal dari Penyabungan, Sumut. “Secara geografis, Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Sumut sehingga narkoba sangat mudah diedarkan melalui jalur itu. Kalau ada BNK, pemberatasan narkoba di kabupaten ini akan lebih baik. Namun, jika tidak ada, kami akan terus berupaya memberantas narkoba, tentunya dengan dukungan semua pihak,” tuturnya. Djoko Ananto melanjutkan, pada Januari hingga Agustus 2016, pihaknya menyita sekitar 30 kilogram ganja, 18,96 gram sabu-sabu. Jumlah tersangkanya 34 orang. Sebanyak 28 dari tersangka tersebut berkasus narkoba. Sebelumnya, Bupati Pasbar, Syahiran mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu polisi memberantas narkoba. “Memberantas narkoba tidak bisa dilakukan oleh polisi saja. Semua pihak harus berperan aktif menjaga anak kemenakan masingmasing dari bahaya narkoba,” ucapnya. Perihal usulan pembentukan BNK di Pasbar, Syahiran sangat setuju dengan usulan tersebut dengan catatan usulan tersebut harus disesuaikan dengan aturan di Pasbar. Pemkab Pasbar bersedia menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor BNK. Namun, sebelum pembangunan itu, harus dipelajari dulu teknis dan aturannya. (h/idn)

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

21

Pemkab Pasaman dan Madina Bangun Jalan PASBAR, HALUAN — Pemkab Pasaman dan Pemkab Mandailing Natal (Madina) berencana membangum akses jalan dari Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasbar dengan Kecamatan Rantau Baek, Madina. Jalan itu dibuat untuk mengembangkan daerah perbatasan dengan cara meningkatkan kualitas akses kedua daerah, terutama infrastruktur jalan. Hal itu dikatakan oleh Bupati Pasbar, Syahiran di kantornya, Rabu (24/8), ber-

dasarkan hasil kunjungan ke Pemkab Madina, di Rao-Rao, Kecamatan Tambangan, Madi-

na, m inggu lalu. Syahiran menerangkan, pertemuan tersebut untuk mempererat silaturahmi kedua kabupaten dan membicarakan pengembangan daerah perbatasan di kedua daerah. Alternatif jalan lain yang akan dibangun, kata Syahiran, adalah jalan dari Paraman Ampalu –Madina. “Kalau tidak salah, hanya 8 kilometer jalan yang akan dibuka. Membuka akses jalan itu perlu dibi-

TANAM PADI SERENTAK — Bupati Pasbar, Syahiran menanam padi dalam kegiatan Tanam Padi Serentak bersama Dandim 0305 Pasaman, Kepala Dinas Pertanian, Danramil, Kapolsek Ranah Batahan, di Kecamatan Ranah Batahan, baru-baru ini. IDENVI SUSANTO

carakan bersama bagaimana baiknya. Ini juga untuk kepentingan masyarakat di kedua kabupaten,” ujarnya. Menurutnya, jika akses jalan itu terbuka dan memadai, hal itu akan memperlancar akses antara kedua kabupaten atau kedua provinsi. Apalagi saat ini embarkasi haji dipusatkan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman. Dengan lancarnya akses jalan tersebut akan mempermudah jemaah Madina dan sekitarnya pergi ke BIM. Fungsi lain jalan tersebut apabila dibuka, kata Syahiran, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat “Kami juga merencanakan sejumlah pembangunan di daerah perbatasan. Hal itu perlu dibicarakan dalam rangka meningkatkan hubungan kedua kabupaten. Selama ini, hubungan Pemkab Pasbar dengan Pemkab Madina terjaga dengan baik. Selain budayanya yang tidak jauh berbeda dengan Pasbar, Kabupaten Pasbar juga berbatasan langsung dengan Madina,”tuturnya. Sementara itu, Sekda Madina Syafei Lubis didampingi Wakil Ketua DPRD Madina, Zubeir Lubis menyambut baik kunjungan rombongan Pemkab Pasbar. “Pertemuan ini sangat ba-

gus dalam rangka kerja sama membangun daerah perbatasan. Sebab, dua kabupaten ini berbatasan langsung yang juga pernah berpolemik,” ujarrnya. Untuk menindaklanjuti pembangunan daerah perbatasan itu, ia akan melaporkan hal ini ke pemimpinnya. Dalam waktu dekat, Pemkab Madina akan berkunjung ke Pasbar. Ia berharap kerja sama itu meningkat. Pada kunjungan itu, warga Rao-Rao Dolok memberikan gelar adat kerajaan kepada Bupati Pasbar, Syahiran. Gelar tersebut adalah Sutan Kalobian dari turunan Silakkitang Sibahitang bermarga Lubis. Istri Syahiran, Yunisra Matondang, diberi nama Namora Iutan. Kedatangan rombongan Pemkab Pasbar disambut oleh ribuan warga Rao-Rao Dolok. Mereka antusias menyambut kedatangan Syahiran karena menanggap Syahiran adalah salah seorang suku lubis yang Kalobian, yang asal katanya Lobi, diberi awalan Ka dan akhiran An sehingga menjadi KA LOBI AN yang berarti seseorang yang diberi gelar memang unggul dan berkualitas. Sedangkan gelat Iutan yang dinobatkan kepada Yun Syahiran berarti seseorang yang menjadi panutan atau yang diikuti. (h/idn)

Pemkab dan Kodim Pasaman Tanam Padi Serentak PASBAR, HALUAN — Pemkab Pasbar bersama Kodim 0305 Pasaman melakukan tanam padi serentak di Kecamatan Ranah Batahan, barubaru ini. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka kegiatan Tanam Serentak Nasional untuk mendukung program nasional upaya khusus percepatan swasembada pangan. Bupati Pasbar, Syahiran berharap, dengan kehadiran

anggota TNI turun ke sawah bersama petani, mampu memotivasi petani untuk bercocok tanam dengan baik sehingga target swasembada pangan nasional akan lebih cepat tercapai. Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan diikuti oleh semua petani di Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Talamau dengan luas lahan 42 hektare. Berdasarkan data dari

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Satun Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Pasaman Barat pada 2015 berhasil meningkatkan produksi padi di atas lima persen pada 2014. “Atas pencapaian itu, Pasaman Barat memperoleh penghargaan ketahanan pangan dari Mentri Pertanian melalui Gubernur Sumbar,” ujar Syahiran. Keberhasilan peningkatan padi di atas lima persen

tersebut, kata Syahiran, adalah berkat kerja keras semua pihak sehingga ketahanan pangan, khususnya padi, dapat terjaga di Pasbar. “Produksi padi sawah pada 2014 mencapai 123.057 ton di atas 22.510 hektare lahan tanam. Sedangkan produksi padi ladang mencapai 18.762 ton di lahan tanam 5.814 hektare,” ujarnya. Ia menyebutkan, diban-

dingkan pada 2013, terjadi peningkatan produksi padi sawah, yakni 105.959 ton di atas lahan tanam 21.183 hektare. Sedangkan produksi padi ladang pada 2013 sebanyak16.169 ton di atas lahan tanam 5.271 hektare. “Produksi dapat dicapai dengan perbaikan sarana prasarana, bantuan alat mesin, peningkatan indeks pertanian, benih unggul, pene-

rapan sistem tanam jajar legowo, dan pemupukan berimbang,” tutur Syahiran. Sementara itu, Dandim 0305 Pasaman Letkol Cosmas Prandito mengatakan, pihaknya siap mendukung untuk mewujudkan swasembada pangan di daerah itu. Program ketahanan pangan wajib sukses tersebut sesuai dengan perintah Presiden RI dan Panglima TNI. Pihaknya

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

terus melakukan pendampingan dan memberikan bantuan secara langsung terhadap kalangan petani di beberapa daerah, termasuk memantau penyaluran bantuan. Ikut melakukan tanam padi serentak itu Kepala Dinas Pertanian, Danramil, Kapolsek Ranah Batahan, Camat Ranah Batahan, wali nagari, penyuluh pertanian, dan kelompok tani. (h/idn)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

PANGGILAN Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Diberitahukan kepada saudara Suhanto, beralamat di Parak Kopi RT/RW 002/D10 Kel. Alai Parak Kopi Kec Padang Utara, untuk menyelesaikan ADM di PT Oto Mulhartha Cab. Padang atas kredit Suzuki Carry 1,5 flat Deck PU 2010, Pick Up th 2010. Apabila dalam waktu 7 hari saudara tidak hadir maka penyelesaian ADM dan denda akan diselesaikan dan BPKB akan diserahkan kepada saudara Firdaus. TTD PT OTO MULTIARTHA cab. Padang

STNK BA 3321 QA, An. Sukma Irawati. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


22

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 / 22 Dzulqa’edah 1437 H

CUMA 6 DAERAH TERDATA

KERING — Seorang warga menunjuk saluran irigasi Panti Rao di wilayah Rao Selatan terlihat kering. Berbeda dengan wilayah Panti dan sebagian Padanggelugur, pasokan airnya melimpah.

Potensi Perantau Belum Tergarap PADANG, HALUAN — Potensi perantau Minang belum tergarap dengan maksimal. Dari 19 kabupaten/kota, baru enam daerah yang perantaunya telah terdata di Biro Administrasi dan Kerjasama Rantau Provinsi Sumbar. Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama Rantau Biro Administrasi dan Rantau Provinsi Sumbar, Fahyu Yereti saat ditemui diruangannya, Rabu (24/8) mengatakan, enam daerah tadi adalah, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten 50 Kota, dan Kabupaten Solok. Dari enam kabupaten/kota tersebut, total perantau minang yang berpotensi mampu memberi kontribusi terhadap Sumbar adalah sebanyak 1.583 orang. Menurut Fahyu, perantau yang telah terdata di biro administrasi dan kerjasama rantau ini baru separuh dari jumlah keseluruhan perantau minang berpotensi yang ada di luar. Para perantau tersebut, terang Fahyu mereka tidak hanya berada di Indonesia saja, tapi juga di luar negeri. Diantaranya, di Singapura, Malaysia, Australia, dan juga di negara-negara Eropa. Ia menambahkan, pendataan untuk perantau ini baru dilakukan pada Tahun 2014 lalu. Karena hal itu jugalah belum keseluruhan perantau terdata di Pemprov Sumbar. “Tahun 2016 sekarang pendataan masih dilakukan terhadap perantau dari kabupaten/kota yang lain. Akhir tahun hasilnya sudah bisa diketahui,” jelasnya. Dikatakan juga, potensi perantau tak bisa dianggap sebelah mata. Jika digarap dengan maksimal, mereka diyakini mampu mendukung percepatan pembangunan di Sumbar. Sebagai contoh kata dia, meskipun pendataan baru dimulai pada tahun 2014, tahun berikutnya, yakni tahun 2015 sebanyak Rp18 miliar dana telah terkumpul dari perantau. Dana tersebut diberikan untuk mendukung pembangunan di Sumbar. Hal yang sama juga terjadi di tahun 2016 sekarang, sebanyak Rp38 miliar dana telah diterima dari salah seorang perantau untuk membangun Rumah Sakit Aliah yang terdapat di Kabupaten Sijunjung. “Kita akan terus menjalin komunikasi dengan mereka. Ke depan kontribusi yang diterima dari perantau diharapkan bisa lebih besar lagi,” tandas Fahyu. Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar, Komi Chaniago menilai, perantau minang yang ada di luar sebenarnya sudah ada yang berkontribusi terhadap daerah. Hanya saja kontribusi dari mereka belum terkordinir dengan baik. Ini karena, saat menyerahkan bantuan perantau cenderung memberikan langsung kepada kampung masing-masing. Tidak melalui pemerintah provinsi atau kabupaten/ kota dulu. “Sekarang, tugas provinsilah untuk melakukan pendataan atas perantau kita itu. Jika terdata dengan baik, potensi yang ada pada mereka tentunya bisa diarahkan untuk mendukung pembangunan ranah minang,” jelas Komi. Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Hanura, Marlis beberapa waktu lalu juga mengatakan, pemerintah daerah harus pandai membangun kedekatan dengan para perantau.”Buat perantau merasa dihargai, salah satu caranya, pemerintah daerah juga harus mau mendengarkan apa yang jadi masukan dari mereka,” kata Marlis. (h/len)

YUDHIE LUBIS

IRIGASI PANTI RAO MUBAZIR

Tidak Dinikmati Masyarakat Rao Selatan PASAMAN, HALUAN — Walinagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, menyayangkan belum berfungsinya irigasi Panti-Rao di wilayah itu hingga kini. Akibatnya, kata dia, masyarakat setempat (Petani,red) kesulitan mencari s umber pasokan air guna mengaliri areal sawah mereka. Ketidaktersediaan air di irigasi itu juga mengakibatkan lahan sawah ditinggal petani. “Khusus di Nagari Tanjung Betung ini, banyak sawah warga yang terlantar karena ketiadaan pasokan air dari irigasi ini. Warga enggan menggarap lagi sawahnya, karena sumber air

itu tidak ada,” ujar Abdul Haris di Rao Selatan. Padahal, irigasi seluas 8.000 hektare itu digadanggadang dapat menjawab keluhan petani akan air untuk sawah mereka. Namun, sejak dibangun pada era Presiden Suharto dulu, mega proyek ini belum mampu menjawab tingginya eksfektasi masyarakat Pasaman, khususnya di Panti, Tapus, Rao (Pantura). Dikatakan, aliran air dari irigasi terbesar ketiga di Sumbar itu hanya dinikmati oleh masyarakat Panti dan sebahagian Padanggelugur, selebihnya tidak. ýAir disaluran irigasi kering, dan hanya ditumbuhi ilalang. “Air cuma dinikmati masyarakat tertentu, Panti dan sebahagian Padanggelugur. Kalau kami di Rao Selatan tidak sama sekali. Air di saluran primer irigasi

kering-kerontang,” ucapnya. Pihaknya, kata dia bukannya tinggal diam. Berbagai upaya sudah dilakukan. Termasuk, melaporkan kejadian itu kepihak terkait, seperti Dinas Pertanian dan penyuluh serta kepada pihak Petugas Penjaga Pintu Air (P3A).” Sudah kita laporkan, tapi belum ada tindakan. Sama halnya ke petugas P3A, juga sudah kita sampaikan agar memantau air dan membagi air tidak disatu wilayah saja,” ujarnya. Lanjut Abdul Haris, kekeringan air di saluran irigasi itu sudah berlangsung lama. Namun, kata dia, belum ada tindakan dari pihak terkait. “Sudah tiga bulan air tidak mengalir ke wilayah ini, entah apa sebab musababnya. Sementara warga banyak yang mengeluh, lahannya tidak bisa

digarap. Mau dikasih makan apa anak istrinya kelak,” tukas Haris. ýKini, kata dia, ýbanyak petani sawah beralih ke tanaman jagung. Sebagian dari mereka, kata Haris, malah menelantarkan sawah mereka. Luas lahan jagung di daerah itu, lanjut Haris, kian bertambah setiap tahunnya. “Menggarap jagung lebih mudah dari pada sawah. Tanaman jagung tidak membutuhkan pasokan air berlimpah, cukup air hujan saja,” katanya. Terpisah, Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pasaman, Joni Edwar mengatakan, keberadaan irigasi Panti-Rao di daerah itu merupakan kewenangan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan PSDA Provinsi Sumbar. “Memang belum semua teraliri.

Dan itu masih tanggungjawab BWS Sumatera V dan PSDA. Masyarakat bersama P3A harus sama-sama turun ke lokasi untuk mengetahui dimana kendalanya,” kata Joni Edwar ketika dihubungi. Dikatakan, bahwa pihak PU bersama pihak terkait lainnya sudah pernah melakukan sosialisasi ketengah masyarakat, agar tidak merusak dan mengempang saluran irigasi tersebut. Ta pi , pada kenyat aannya itu teta p dilakukan. “Sudah pernah disosialisasikan, saluran irigasi tidak boleh diempang, dibolongin dan dirusak. Kita meminta, kantor pengamat Irigasi set empat dan petugas penjaga pintu air turunlah ke lapangan, cek dimana kendalanya air tidak sampai ke wilayah Rao Selatan,” ujarnya. (h/mg-yud)

RAKOR TATA KELOLA PEMDES

Genius Umar: Kades Perlu Jalin Komunikasi

WAKIL Walikota Pariaman Genius Umar berdeialog akrab denga Kepala Desa usai membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan Desa se-Kota Pariaman, yang dilaksanakan di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (24/8). HUMAS

PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman Genius Umar membuka acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan Desa se-Kota Pariaman, yang dilaksanakan di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (24/8). Dalam sambutannya, Genis Umar menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini adalah forum yang sangat strategis bagi aparat desa untuk saling berbagi informasi dengan SKPD. Hal ini untuk menghasilkan penyusunan perencanaan yang lebih baik dan sesuai dengan skala prioritas. Lebih lanjut Genius Umar mengungkapkan agar kepala desa selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang

baik dengan lembaga-lembaga yang ada di desa dan SKPD yang terkait dengan tupoksi kerjanya masing-masing, sehingga akan mempercepat peningkatan pertumbuhan pembangunan Kota Pariaman. “Banyak hal yang sebenarnya dapat kita lakukan dalam upaya memajukan desa, asalkan kita memiliki nawaitu yang kuat untuk itu, tidak hanya pembangunan fisik semata, namun juga pembangunan di bidang sosial dan ekonomi,” tuturnya. Genius Umar berharap agar kepada para aparatur desa yang hadir, agar dapat saling bertukar pikiran, berdiskusi dan memberikan gagasan terbaiknya. Saran, kritik dan ide yang

disampaikan pada forum ini nantinya, menjadi bentuk nyata keberpihakan dan rasa memiliki aparatur desa terhadap daerahnya dan Pemerintah Kota Pariaman, tutupnya. Dalam sambutan Kepala Bagian Pemerintahan Setdako Pariaman Alfian Harun mengatakan diadakannya Rapat Koordinasi ini untuk memberikan pemahaman kepada aparatur desa tentang jalanya pemerintahan dan tata kelolanya. Peserta dalam Rakor ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD, Kasie Pemerintahan dan Camat yang semuanya berjumlah 169 orang, dan dihadiri oleh Kepala SKPD, Kabag di lingkungan Pemko Pariaman. (h/mg-fyt/tri)

WUJUDKAN KABUPATEN SEHAT

Forkapas Gelar Road Show di 12 Kecamatan

F

ORUM Kabupaten Pasaman Sehat (Forkapas), Kabupaten Pasaman, gelar roadshow di 12 kecamatan, dalam rangka sosialisasi pelaksanaan kabupaten sehat.

Sosialisasi dimulai sejak 18 Agustus hingga berakhir pada 23 September 2016. Kegiatan itu sudah diselenggarakan di Kecamatan Tigonagari, Simpati, Bonjol,

SUASANA sosialisasi Kabupaten Sehat di aula Kantor Camat Panti, diikuti puluhan peserta. YUDHIE www.harianhaluan.com

Laporan:

Yudhie Lubis Lubuksikaping, Panti dan Duokoto serta berakhir di Mapattunggul Selatan. Kegiatan itu, menyasar para pemangku kepentingan dan masyarakat dimasingmasing kecamatan, agar lebih faham tentang bagaimana upaya mewujudkan kabupaten, kecamatan dan nagari sehat. Hal itu sesuai dengan peraturan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Kesehatan RI Nomor: 34 tahun 2005 dan Nomor: 1138/Menkes/Pb/ VIII/2005 tentang pedoman penyelenggar aan kabupaten/kota sehat di Indonesia. Ketua Forkapas Kabupaten Pasaman, Rudi

Apriasi mengatakan, sosialisasi memiliki arti penting guna mewujudkan kabupaten sehat, bersih, aman dan nyaman untuk dihuni penduduk. “Itu bisa dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah,” ujar Rudi Apriasi, saat membuka sosialisasi Forkapas di Kecamatan Panti dan Duokoto, Senin (22/8). Keberhasilan Pasaman dalam menata kabupaten sehat, kata dia, ditandai dengan pencapaian dua prestasi membanggakan, yakni meraih Swasti Saba Padapa (3 tatanan) dan Swasti Saba Wiwerda (5 tatanan), pada 2013 dan 2015. “Untuk 2017, Pasaman akan dinilai tim pusat. Dan kita me-

nargetkan bisa meraih Swasti Saba Wistara, anugerah tertinggi dengan tujuh tatanan dari sembilan tatanan yang harus dicapai,” ujarnya. Pada kesempatan itu, jajaran pengurus Forkapas, juga melakukan sosialisasi pembentukan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) di 12 kecamatan dan Kelompok Kerja (Pokja) Nagari Sehat di 37 nagari. “Nanti camat dan Walinagari yang akan bentuk forum komunikasi kecamatan sehat dan pokja nagari sehat ini di daerah masing-masing. Sangat kita harapkan, forum ini jalan dan sukses nantinya,” katanya. Lanjut Rudi Apriasi, dari sejumlah rangkaian kegiatan sosialisasi tersebut, persoalan sampah, budaya hidup sehat dan bersih paling

Redaktur: Dodi Nurja

mengemuka disampaikan para peserta forum. “Masyarakat masih membuang sampah sembarangan, seperti ke sungai, kal i, pekarangan rumah dan lahan kosong lainnya. Jika terus dibiarkan, maka dapat merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan,” katanya. Forkapas Kabupaten Pasaman, kata Rudi, dalam waktu dekat akan menggelar lomba nagari sehat dan rumah makan sehat guna memotivasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Rencananya lomba ini akan kita mulai pada Oktober mendatang, dan hadiah akan kita siapkan untuk itu. Pihak BUMD dan BUMN akan dilibatkan, seperti Bank Nagari dan Bank BRI,” ujarnya.* Layouter: Wide


SUMBAR

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

23

Masyarakat Hibahkan Tanah untuk Mapolsek DHARMASRAYA, HALUAN — Karorena Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Achmad Yani beserta rombongan kunjungi lokasi akan dibangunnya salah satu Markas Polisi Sektor (Mapolsek) di Asam Jujuhan, Nagari Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (24/8) sekira pukul 10.30 wib, pasalnya selama ini Kecamatan Asam Jujuhan, dengan wilayah yang cukup luas masih berpolsekkan ke Kecamatan Sungai Rumbai. Hadir dalam kegiatan itu, Kabag Strajemen Biro Rena Polda Sumbar AKBP Dra.Warni, Kasubag Strabang Biro Rena Polda Sumbar Jhoni R, S.Pd, dan Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, juga tampak Kapolsek Sungai Rumbai Kompol Nasrul Effendi, Kasat Intelkam Polres Dharmasraya Teguh Priyatno, Kasi Propam Polres Dharmasraya Ipda Gusnedi, Kasubag Progar Bag Ren Polres Dharmasraya AKP Murno, Paur Log Iptu Jumril, KBO Intelkam Polres Dharmasraya Iptu Munafilasmi, Kaur Mintu Lantas Polres Dharmasraya Ipda Azriman, serta dihadiri Camat Asam Jujuhan Drs. Darul Kutni, Ninik Mamak Kepala Waris yang Menghibahkan Lokasi Pembangunan Kantor Mapolsek Asam Jujuhan Asril Dt. Lenggang Dipati, serta Ninik Mamak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda serta Bundo Kanduang se-Kec.Asam Jujuhan. Kesempatan itu dalam sambutannya, Karorena Polda Sumbar mengatakan pembangunan Kantor Polsek Asam Jujuhan akan dilakukan dengan tahapan yang pertama akan dibangun terlebih dahulu Polsubsektor yang akan segera di Realisasikan secepatnya.”Yang paling penting kami sangat berterima kasi kepada Ninik Mamak Kepala Waris, warga di Asam Jujuhan yang telah mau menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Mapolsek,” ungkap Karorena Polda Sumbar. Dijelaskannya, akan dibangunnya Mapolsek di Asam Jujuhan ini, dalam pembangunannya itu milik bersama, jadi kita semua harus selalu berkomunikasi agar hal yang telah direncakan ini berjalan dengan lancer, dan untuk penyuluhan narkoba akan sesegera mungkin dilaksanakan Penyuluhan oleh Polres Dharmasraya. Ucapan yang sama juga di katakana Kapolres Dharmasraya, AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, dirinya mengucapkan terimakasih atas dukungannya dalam mendukung agar di bangun kantor Polsek Asam Jujuhan.”Dalam kunjungan Silaturahmi ini adalah sebagai jawaban atas permintaan semua masyarakat Kecamatan Asam Jujuhan bahwa dalam waktu dekat Kantor Polsek Asam Jujuhan akan dilaksanakan Pembangunannya,”sebut Kapolres. Tambah Kapolres Dharmasraya, Surat Tugas kepanitiaan dalam pembangunan gedung tersebut, apabila dilaksanakan dengan keikhlasan (Sukarela) tidak perlu adanya SKEP/SK akan berdampak buruk dikarenakan Kantor Polsek Asam Jujuhan menyangkut kepentingan Umum serta Penyuluhan Narkoba akan segera dilaksanakan oleh Polred Dharmasraya khususnya Polsek Sungai Rumbai. Selain itu, Camat Asam Jujuhan Drs. Darul Kutni dalam sambutannya juga mengatakan, masyarakat Asam Jujuhan telah siap untuk membantu dalam Pembangunan Kantor Polsek Asam Jujuhan ini. Sementara itu, tokoh masyarakat, Asril Dt. Lenggang Dipati, juga berharap penuh agar mempercepat Pembangunan Kantor Polsek Asam Jujuhan dikarenakan Kondisi yang jauh dari Polsek Sungai Rumbai. pungkasnya. Disela acara tersebut langsung dilakukan penyerahan sertifikat lahan yang akan dibangun Kantor Polsek Asam Jujuhan oleh Ninik Mamak Kepala Waris Asril Dt. Lenggang Dipati, kepada Karorena Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Achmad Yani, didamping Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, serta lainnya. Dan makan bersama ditutup dengan doa. (h/mg-bdr)

BERSAMA — Karorena Polda Sumbar, Kapolres Dharmasraya, Kapolsek Sungai Rumbai foto bersama Ninik Mamak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda serta Bundo Kanduang se-Kec.Asam Jujuhan. BADRI

DI PESISIR SELATAN

Separuh Jalinbar Rusak Parah PAINAN, HALUAN — Separuh Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kabupaten Pesisir Selatan rusak parah, terutama di daeah bagian Selatan. Kerusakan jalan terus terjadi karena setiap waktu dilindas kendaraan bertonase tinggi tetapi minus perbaikan.

INILAH salah satu kondisi ruas jalan nasional yang mengalami kerusakan di Ranah Pesisir Pessel. Warga berharap jalan rusak di daerah ini segera tuntas diperbaiki. HARIDMAN

Pantauan Haluan, kerusakan jalan terparah terjadi di Kecamatan Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti dan seluruh kecamatan di calon DOB Renah Indojati. Meski demikian kerusakan kecil juga terlihat pada beberapa titik di Kambang dan Lakitan Kecamatan Lengayang. Di Ranah Pesisir puluhan kiloneter jalan tampak berlobang menganga dengan ukuran rata-rata sebesar kubang kerbau. Pengguna jalan banyak yang kecewa dengan keadaan jalan tersebut. Kerusakan yang sangat mengganggu lalulintas terdapat pada dua titik. Kendaraan tampak melewatinya dengan lambat. Selanjutnya kerusakan yang membahayakan pengguna jalan terlihat di kawasan Linggo SB. Sejumlah kendaraan ada yang mengalami pecah ban karena buruknya kondisi jalan tersebut. ”Jalan di sini sudah mengalami

kerusakan hebat,” ungkap Sepriadi (35) warga yang tinggal di dekat jalan tersebut. Selanjutnya yang paling parah adalaj jalan Indraprura hingga Tapan. Padahal jalan tersebut telah berulangkali ditambal sulam. Akibat kerusakan jalan, kendaraan yang melintas tampak kesulitan dan roda kendaraan harus turun kebahu jalan. Kondisi itu juga mengancam pengguna jalan. Kerusakan jalan lebih dari seratus meter, mulai dari depan Polsek hingga seratus meter arah utara. Kondisi jalan aspal tidak hanya mengelupas akan tetapi telah berlobang dan keriting. Sementara bahu jalan juga tampak sudah turun akibat digilas kendaraan berat. Son (34) warga yang tinggal dekat jalan rusak tersebut mengatakan, kerusakan telah terjadi beberapa bulan belakangan. Sementara sebulan

TDUP Penting Polres Gandeng Camat dan Walinagari untuk Pariwisata Sawahlunto CEGAH KARHUTLA DI PASAMAN

PASAMAN, HALUAN — Kebakaran ratusan hektare lahan dan hutan di Koto Panjang, Kecamatan Rao Selatan dan Bangkok, Kecamatan Mapattunggul Selatan, langsung disikapi serius pihak Kepolisian Resort (Polres) Pasaman. Rabu (24/9), Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko langsung menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan di daerah itu. Pasalnya, dua hari lalu terjadi kebakaran hebat, ratusan lahan padang ilalang di perbukitan Bangkok, dan 30 hektare hutan di Koto Panjang, Rao Selatan ludes terbakar. Namun api sudah dapat dipadamkan berkat kesigapan personil BPBD, Polres dan Kodim 0305 Pasaman.”Maka dari itu kita menggelar rapat koordinasi terkait dengan persoalan ini, dengan

menghadirkan Dinas Kehutanan Pasaman, BPBD, TNI, camat, walinagari dan kapolsek se Pasaman,” kata Kapolres. Rapat koordinasi ini, kata dia, membahas soal pencegahan pasca kebakaran hutan dan lahan di Pasaman, baik melalui sosialisasi seluruh stake holder kepada masyarakat Pasaman. Kemudian melalui camat dan walinagari, yang menjadi ujung tombak di lapangan juga diharapkan untuk menyampaikan kepada masyarakatnya. ”Melalui rapat koordinasi lintas sektoral ini, kita berharap semua stake holder untuk terlibat aktif dalam melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Pasaman,” ujar mantan Kapolres Kepulauan Mentawai ini. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP Syaiful Zubir yang menjadi narasumber dalam

rapat tersebut menyampaikan ýsetiap orang yang melakukan perbuatan melawan hukum, melakukan pembakaran dan penebangan liar dapat dipidana. “Terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan serta penebangan liar kalau ditemukan pelakunnya baik korporasi dan badan hukum akan ditindak sesuai dengan regulasi serta aturan yang ada” ujarnya. Sementara itu, Kepala BPBD Pasaman, Sayuti Pohan dan Kepala Dinas Kehutanan Pasaman, Yozarwardi yang juga menjadi narasumber juga berkomitmen melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah itu. “Kita akan bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat dalam pencegahan kebakaran ini. Kedepan akan kita tingkatkan sosialisasi bersama aparat terkait lainnya” katanya. (h/ mg-yud)

SETELAH 7 HARI DIBLOKIR

TPSA Sungai Andok Dibuka Kembali PADANG PANJANG, HALUAN — Tempat Pembua-

ngan Sampah Akhir (TPSA) Sungai Andok yang sempat

diblokir selama 7 hari, telah dibuka kembali Rabu Sore (24/

SEKDA Edwar Juliartha (tengah) saloam kompak bersama tokoh masyarakt Nagari Gunung. HUMAS

www.harianhaluan.com

sebelum kerusakan jalan baru saja diperbaiki dengan cara menyulam jalan yang rusak tersebut.”Namun proyek tambal sulam tersebut tidak tahan lama. Hanya dalam satu bulan saja, jalan itu kembali tampak cekung. Kemudian akibat digilas kendaraan berat cekungan itu semakin dalam dan memperparah kondisi jalan. Ya mungkin kualitas proyek tambal sulam itu kurang bagus,” katanya menjelaskan. Dikatakannya, kendaraan ukuran 1600 cc pada bagian lantainya sering menyangkut dengan bagian aspal yang menonjol. Bahkan tidak jarang mobil harus ditarik atau didorong karena menyangkut pada aspal menonjol. Terakhir, akibat badan jalan sulit dilewati maka sebagian kendaraan harus menurunkan rodanya ke bahu jalan. Kini bahu jalan itu juga telah mengalami kerusakan. (h/har)

8) sekitar Pukul 17.30 WIB setelah Pihak Pemko mencapai Kesepakatan dengan Pihak Nagari Gunung. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Sekda Edwar Juliartha yang hadir pada sore itu menyatakan rasa terima kasih atas kesediaan dari Pihak Nagari Gunung yang telah bermurah hati membuka kembali TPSA yang telah diblokir tersebut. “ dengan hal ini sampah yang sudah beberapa hari ini menumpuk bisa kita buang ke TPSA ini”,katanya. Pemblokiran TPSA Sungai Andok oleh Pihak Nagari Gunung, menurut Ketua KAN Gunung M Dt. Mangkudun disebabkan adanya Klaim

kepemilikan TPSA oleh Pihak Nagari Bukit Surungan. “kita berharap pemko mau menjadi mediator antara Nagari Gunung dan Nagari Bukit Surungan terhadap permasalahan ini” katanya. Turut hadir, Kepala Dinas PU Defrial, Kabag Humas Ampera Salim, Kabag Kesra Eri sementara itu dari Pihak Nagari Gunung hadir Ninik mamak Kepengurusan KAN beserta Persatuan Pemuda Gunung. Terkait jadwal mediasi antara pihak Nagari Gunung dan Bukit Surungan akan diagendakan Jumat mendatang (26/8) di Kantor Balai Kota Padang Panjang. Demikian Humjas. (h/dn/*)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Empat tahun menjelang tuntasnya visi kota Sawahlunto menjadi kota wisata tambang yang berbudaya 2020, aturan yang mengikat terkait tanda daftar usaha pariwisata ( TDUP) dirasa sangat penting adanya, terlebih saat ini belum ada payung hukum yang mengaturnya. Hal itu diungkapkan oleh fraksi Demokrat plus PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto melalui juru bicaranya Dasrial Ery kepada wartawan usai rapat paripurna pemandangan umum fraksi terhadap10 ranperda, Selasa (23/8). “Ranperda TDUP yang diajukan akan sangat penting terhadap standarisasi maupu sertifikasi usaha pariwisata untuk menjamin kualitas produk yang memenuhi kebutuhan wisatawan yang datang kekota ini, memberikan perlindungan kepada semua pihak yang akhirnya meningkatkan produktivitas usaha pariwisata, “ katanya. Senada sengan itu fraksi PKS Dan PKPI melalui juru bicaranya Afdhal juga menilai TDUP sangat penting untuk dibahas dalam dijadikan sebuah payung hukum terlebih Sawahlunto yang telah menasbihkan diri sebagai kota tujuan wisata harus memberikan pelayanan prima kepada wisatawan melalui semua elemen yang berkaitan dengan dunia pariwisata itu sendiri termasum usaha usaha yang ada didalamnya. Fraksi PPP, Nasdem dan PAN melalui jubirnya Neldaswenti menambahkan TDUP juga mampu menjadi rambu rambu bagi para pelaku usaha yang ada sekaligus mempermudah investor mendapatkan payung hukum untuk berusaha dibidang pariwisata serta meningkatkan kapasitas usahanya. Hal yang sama juga diungkapkan fraksi Golongan Karya dimana melalui jubinya Bakri, selain terkait SOTK yang sudah harus selesai akhir Agustus ini ranperda TDUP ini juga penting untuk segera diambil kebijakannya terutama upaya dalam mendukung visi kota sehingga semua sektor didalam investasi usaha pariwisata bisa benar benar memilki standarisasi dalam memberikan layanan termasuk keamanan bagi yang berkunjung termasuk bagu pelaku usaha itu sendiri. Adapun 10 Ranperda yang disampaikan itu yakni Ranpwrda tentang Etika Penyelenggara Pemerintahan, Ranperda Tanda Daftar Usaha Pariwisata, Ranperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya, Ranperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 2 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Selanjutnya Ranperda tentang perubahan ketiga atas Perda nomor 13 tahun 2011 tentang Retibusi Jasa Umum, Ranperda tentang Perangkat Desa, Ranperda tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Sawahlunto. Kedelapan, Ranperda tentang Pencabutan Perda nomor 6 tahun 2011 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral, Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Ranperda tentang Perubahan Perda nomor 7 tahun 2013 terkait Pengelolaan Pasar. (h/mg-rki) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide


24

SUMBAR

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 22 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WABUP AMRIZAL DT RAJO MEDAN DATANG

Jembatan Batu Rijal Mulai Difungsikan DHARMASRAYA, HALUAN — Para Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya yang mengabdi di Kecamatan Padang Laweh, tidak ada alasan lagi untuk datang terlambat. Pasalnya, jembatan Transfiel yang membentang di atas Sungai Batanghari, sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

PENINJAUAN — Wakil Bupati, H.Amrizal Dt.Rajo Medan, Rabu (24/8), saat melihat jembatan Batu Rijal yang sudah selesai dibangun. Sejak Rabu kemarin jembatan ini mulai difungsikan. MARYADI

Lingkar Disdukcapil Sawahlunto Beri Pelajar Kemudahan SAWAHLUNTO, HALUAN — Selain terus memberikan layanan akte dan adimistrasi kependudukan keliling di setiap desa dan kelurahan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sawahlunto juga menjemput bola berburu ke sekolah untuk memberi kemudahan bagi pelajar untuk membuat e-KTP.”Guna memberikan pelayanan maksimal keada masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan salah satunya e-KTP, kita turun ke sekolah menengah tingkat atas memberi kemudahan bagi siswa yang telah berusia 17 tahun untuk memiliki kartu tanda penduduk elektronik, “ kata Nasratul Choiria Sekretaris Disdukcapil Sawahlunto kepada Haluan Kemudahan itu kita berikan sebutnya siswa yang telah memenuhi syarat umur punya e-KTP untuk melakukan perekaman tanpa harus datang ke Kantor camat atau ke dinas Dukcapil.Hal ini juga berdasarkan pengalaman tahun tahun sebelumnya, setiap akhir tahun banyak pelajar yang mengurus e-KTP , pihaknya ingin pelajar tersebut bisa memiliki e-KTP ketika sudah sesuai umur sehingga akan memudahkan mereka dalam memenuhi persyaratan adiministrasi ketika lulus untuk melanjutkan study ataupun bekerja dan lainnya. ”Dari jumlah penduduk yang wajib KTP 43,019 jiwa yang telah melakukan perekaman sebanyak 42.754 jiwa atau 99.38 persen dan e KTP yang telah dicetak sebanyak 42.740 atau 99,35 persen.” terangnya. Pihaknya optimisi target Kemendagri dimana batas akhir perekaman data e-KTP pada 31 September 2016 mendatang dapat terealisasi dikota ini dan pada akhirnya lanjut ibu tiga anak itu, seluruh masyarakat wajib KTP akan memiliki e-KTP sebagai salah satu administrasi kependudukan yang sangat penting bagi diri sendiri sebagai identitas. (h/mg-rki)

www.harianhaluan.com

160 Kapal Nelayan Pasbar Bersertifikat PASBAR, HALUAN — Sebanyak 160 unit kapal nelayan di Pasbar sudah diterbitkan sertifikat dokumen kapal. 160 unit kapal tersebut tersebar di Aia Bangih dan Sasak. Menurut Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur, melalui Kepala Wilayah Kerja (KAWILKER) Pelabuhan Air Bangis Saparlin Alex 160 unit kapal nelayan sudah d iterbitkan sertifikat dokumen kapalnya. “160 unit kapal nelayan tersebut tersebar di Kecamatan Sasak dan Kecamatan Air Ba-

ngis, 80 unit Kapal bertenaga di atas 10 gt, 19 unit kapal cincin di Kecamatan sasak, 61 unit Kapal bagan di Kecamatan Air Bangis bertenaga diatas 30 gt,” kata Saparlin Alex. Sementara itu, dokumen kapal yang dimiliki yaitu sertifikat kelayakan kapal penangkapan ikan, surat ukur kapal,pas besar untuk laporan tahunan , gros akte kelengkapan tersebut diterbitkan dengan syarat disetiap kapal memiliki jaket pelampung, pelampung bulat minimal 2 buah, racun api dan kotak K3. Sementara itu, penerimaan

negara bukan pajak tersebut untuk pengurusan dikenakan biaya Rp1 juta berlaku selama satu tahun dan sertifikat diperbaharui tiap tahunnya. ”Kelengkapan dokumen kapal wajib dilengkapi pemilik kapal supaya surat persetujuan berlayar dapat diterbitkan. Ini tidak bisa semena - mena mesti melihat kondisi cuaca supaya nelayan bisa mengetahui keadaan dilautan,” tutur Saparlin Alex. Untuk Pelabuhan Air Bangis nelayan melaut diberikan izin 60 mil dari bibir pantai atau kondisi masih tampak daratan. (h/ows)

itu mengatakan, mewakili masyarakat Dharmasraya, ia juga menyampaikan rasa terimakasih masyarakat kepada anggota DPRD Provinsi Sumbar yang sudah memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut. Begitu pula harus diakui pembangunan jembatan Batu Rijal Padang Laweh, juga merupakan lacuik tangan mantan bupati Adi Gunawan dan peresmian nantinya barulah Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Ia juga menyampaikan bahwa jembatan Pulai sudah sangat berbahaya untuk dilewati karena stegernya yang sudah patah.”Besi penahan bantalan sudah patah, ia minta agar tidak melewati Jembatan Pulai lagi,” imbuhnya. Tidak cuma buat para abdi rakyat saja yang bakal dimudahkan oleh jembatan yang mulai dibangun sejak tahun 2012 silam itu. Para pelaku ekonomi di Padang Laweh bisa lebih leluasa pula melaksanakan akt ifitas perekonomi an. Padang Laweh yang memiliki potensi ekonomi besar, akan bisa menggeliat lebih cepat. “Tr anspor tasi akan menjadi cepat dan murah, angkutan produksi lancar, arus informasi cepat dan akan m enjadi alt er nati f p ergerakan or ang dan barang dari dan menuju Provinsi Riau,” ujar Wabup Dharmasraya, H. Amrizal Dt. Rajo Medan. (h/mdi)

Hal ini direkomendasikan oleh Kepala Dinas PU, Junedy Yunus, ketika kunjungan Wakil Bupati, H. Amrizal Dt.Rajo Medan, Rabu (24/8), saat melihat jembatan tersebut. “Jembatan sudah bisa dipakai pak, setelah konsultan saya hubungi,” kata Kepala Dinas PU, Ir.Junedy Yunus, dalam kunjungan Wabup tersebut. Tapi kata Junedy Yunus, yang direkomendasikan adalah kendaraan dengan tonase 8 ton, pasalnya sesuai dengan kelas jalan yang dilalui. Dengan demikian sambung Camat Padang Laweh, Ibnu Hajar, tidak ada alasan ASN yang mengabdi di Padang Laweh, karena selama ini para ASN untuk menyeberang sungai harus naik ponton. Terus terang saja katanya, sebelum selesainya jembatan Baturijal, para pegawai harus naik ponton Rp 10 ribu PP untuk pergi ke kantor. Selain harus merogoh kantong dalam-dalam, para abdi rakyat di Padang Laweh juga harus menyabung nyawa saat m engarungi gelombang Sungai Batanghari yang deras. Dan kini setelah jembatan itu selesai mereka sudah bisa bernafas lega. Selain itu, camat menyampaikan rasa terimakasih masyarakat kepada pemerintah, apalagi Jembatan Pulai sudah tidak layak untuk dilewati mobil berat. Wabup H.Amrizal Dt.Rajo Medan, dalam kesempatan

DINKES PASAMAN GANDENG PELAJAR

Yusuf Lubis: Kita Perang Melawan Narkoba PASAMAN, HALUAN — Pemberantasan narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba) harus lebih digencarkan. Seluruh pihak dan instansi terkait harus menghilangkan egosektoral dalam upaya pemberantasan narkoba. Demikian disampaikan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis saat membuka kegiatan penyuluhan kesehatan di Dinas Kesehatan setempat, Rabu (24/8) kemarin. Ia mengatakan, upaya pemberantasan narkoba butuh komitmen bersama. Tidak hanya aparat penegak hukum, melainkan pemerintah dan masyarakat. “Kita harus nyatakan perang terhadap narkoba. Tidak saja penegak hukum, tapi seluruh masyarakat harus mau melawan narkoba, demikian dengan para pelajar,” katanya. Dikatakan, masyarakat harus menjadi patner bagi aparat penegak hukum dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, kepedulian dari masyarakat sangat diharapkan. “Jika melihat dan tahu ada peredaran narkoba, jangan diam saja. Langsung dilaporkan. Narkoba harus diberantas. Butuh keseriusan untuk menyelamatkan generasi

muda kita ini,” ujarnya. Ia pun menyampaikan keprihatinannya, terkait banyaknya anak muda di daerah itu ditangkap aparat kepolisian setempat, karena terlibat narkoba. “Penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda kian memprihatinkan. Banyak pemakai narkoba kini dipenjara di LP Lubuksikaping, mereka berasal dari masyarakat kita,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal mengatakan, penyalahgunaan narkoba telah merusak masa depan bangsa, merusak karakter generasi muda, merusak fisik dan kesehatan masyarakat. “Dalam jangka panjang ini berpotensi besar menganggu daya saing dan kemajuan bangsa. Tingginya pengguna narkoba di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu,” katanya. ýAtas dasar itu, kata dia, pihaknya menyelenggarakan penyuluhan kesehatan tentang bahaya narkoba pada masyarakat, melalui petugas kesehatan di 12 kecamatan, 37 nagari dan 247 jorong. ”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran generasi muda

BUPATI Pasaman H Yusuf Lubis poto bersama peserta lomba penyuluhan kesehatan. YUDHI LUBIS

terhadap perang melawan narkoba, baik di sekolah maupun di masyarakat pada umumnya. Peserta dari kegiatan lomba ini diikuti SMA,” katanya. ýSaat ini, kata Desrizal, jumlah Puskesmas atau fasilitas

kesehatan tingkat pertama milik pemerintah (FKTP) sebanyak 16 unit, terdiri dari 7 unit Puskesmas rawatan, 9 unit puskesmas non rawatan. Selanjutnya, 50 unit Puskesmas pembantu, 89 unit Polindes.

Redaktur: Dodi Nurja

Semenýtara tenaga kesehatan berjumlah 731 orang. Terdiri dari, 464 PNS, 173 Bidan PTT pusat, 15 orang bidan PTT daerah. Selanjutnya, 76 orang kontrak daerah dan 3 honor daerah (honda). (h/mg-yud)

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.