Haluan 25 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 164 TAHUN LXIII

SELASA 25 OKTOBER 2011 M / 27 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.41 12.02 15.19 18.05 19.15

DPR-RI Hati-hati Pilih Pimpinan KPK

SOLUSI TERBAIK SOAL PASAR INPRES

Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS Al Maa-Idah 5:9)

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Akhirnya Kios Digratiskan untuk Pedagang

PADANG, HALUAN — Sebuah keputusan penting ditelurkan Walikota Padang terkait sengkarut Pasar Inpres II, III, dan IV di Pasar Raya Padang. Kebijakan ini, kendati masih berupa lisan, dinilai solusi terbaik. Pedagang tak perlu bayar untuk mendapatkan kios. Walikota Padang Fauzi Bahar mengabulkan permintaan pedagang

dengan menggratiskan kios untuk Pasar Inpres II, III, dan IV. Kios digratiskan dan memprioritaskan bagi pedagang lama. Selain ini, Pemko juga menyiapkan tempat penampungan yang layak jelang Pasar Inpres II, III, dan IV selesai dibangun. Bersambung ke Halaman 11

JAKARTA, HALUAN — Delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani uji makalah di DPR RI, Senin (24/10). Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan bahwa pihaknya ingin berhati-hati dalam memilih pimpinan KPK. “Kami akan berhati-hati dalam memilih pimpinan KPK agar apa yang terjadi pada pimpinan sebelumnya tidak terjadi pada pimpinan kali ini,” kata

Pendidikan Karakter Sejak Dini OLEH: LEONARDY HARMAINY BERBAGAI permasalahan yang melanda bangsa belakangan ini ditengarai karena jauhnya kita dari karakter. Jati diri bangsa seolah tercerabut dari akar yang sesungguhnya. Sehingga pendidikan karakter menjadi trend topic dalam pembenahan dari berbagai persoalan tersebut. Menurut Prof Suyanto Ph.D (2009 karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.

MAJELIS hakim Tipikor PN Padang menetapkan terdakwa kasus korupsi, Maulida Gustina ditahan. Jaksa kemudian mengeksekusinya ke Rutan Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang.

ANTARA

APARAT SIAGA — Aparat Gabungan TNI/Polri di Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (24/10), melakukan pengejaran terhadap kelompok pengacau keamanan, usai melakukan penyerangan yang menewaskan Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsek) Mulia, AKP Dominggus Awes. Dominggus Awes tewas setelah ditembak di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Berita terkait di halaman 3.

TIGA DIREKSI LAMA BERPELUANG

AULIA MABE LESTARI

Teater Kampus yang Menggeliat

KITA nosampesuvu/ nosimpotove ri katuvuaa/ kita nosampesuvu/ nosimpotove ri dunia (kita semua saudara/ saling mencinta di kehidupan/ kita semua saudara/ saling mencinta di dunia... Demikian penggalan senandung yang dimainkan oleh kelompok Teater Perkusi Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah pada “Karnaval Budaya” yang menjadi bagian rangkaian acara Temu Teater Mahasiswa Nusantara (Temu Teman) IX di kawasan Bandar Serai, Pekanbaru, Senin (24/10) pagi. Kegiatan ini ditaja oleh Teater Latah Tuah (UIN Suska Riau) sebagai tuan rumah bekerjasama dengan UIN Suska, Unilak, Dewan Kesenian Riau, AKMR dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Riau. Sebanyak lima teater kampus di Sumatera Barat turut serta dalam Temu Teman IX ini, yakni Teater Rumah Teduh (Unand), Teater Marawa (Dharma Andalas), Teater Senja (STMIK Jayanusa), Teater Oase (UNP) dan Teater 09 (STKIP PGRI).

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Para pemegang saham PT Bank Nagari BPD Sumatera Barat telah menetapkan delapan nama calon direksi Bank Nagari untuk masa jabatan 2012-2016. Dari delapan nama calon yang dipilih oleh 21 pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) Seri A di Hotel Basko Padang, Senin (24/10/2011) kemarin, termasuk tiga nama direksi yang sekarang masih menjabat. Mereka adalah Suryadi Asmi (Direktur Utama), Indra Wediana Bersambung ke Halaman 11

“Anas Malik” Kedua dari Pariaman

ALI MUKHNI

DAMSUAR

satu tahun kepemimpinan Ali Mukhni-Damsuar sebagai Bupati dan Wakil Padang Pariaman. Seperti disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang Pariaman, H. Chairuddin, kebijakan pembangunan yang dilakukan Ali

Bersambung ke Halaman 11

PTSP Bisa Hemat Rp33 M Setahun

SATU TAHUN ALI MUKHNI-DAMSUAR

PADANG PARIAMAN — Hari ini 25 Oktober 2011, pasangan Ali Mukhni-Damsuar genap satu tahun memimpin Kabupaten Padang Pariaman. Ali Mukhni-Damsuar yang dilantik 25 Oktober 2010 lalu, telah memberikan perubahan cukup besar terhadap pembangunan Padang Pariaman, yang di awal kepemimpinannya daerah ini porak poranda oleh musibah gempa 30 September 2009. “Program dan kebijakan yang dilakukan Ali MukhniDamsuar dalam membangun Padang Pariaman, hampir sama dengan yang dilakukan mantan Bupati Padang Pariaman almarhum Anas Malik,” terang beberapa tokoh Padang Pariaman dan tokoh rantau pada Haluan, sehubungan

PADANG, HALUAN — Mantan Kapolres Agam AKBP Maulida Gustina, terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Mapolres Agam tahun 2009 dan 2010 senilai Rp378 juta resmi menjadi tahanan. Terdakwa dititipkan di LP Muaro Padang.

PROYEK WHRPG DIRESMIKAN

Pemegang Saham Tetapkan 8 Calon Direksi Bank Nagari SALAH satu pertunjukan karnaval budaya pada Temu Teman IX di Bandar Serai, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (24/10). Representasi geliat teater kampus di Nusantara.

Bersambung ke Halaman 10

Mantan Kapolres Agam Ditahan

REFLEKSI

Bersambung ke Halaman 11

Benny seusai uji makalah delapan calon pimpinan KPK di ruang Komisi III DPR. Cara kehati-hatian itu adalah dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi dari masyarakat mengenai calon pimpinan KPK. “Sejauh ini sudah ada laporan dari masyarakat mengenai calon pimpinan KPK dan laporan itu akan kami verifikasi,” tambah politisi dari Partai

Mukhni-Damsuar hampir sama dengan yang dilakukan oleh almarhum Anas Malik saat menjabat Bupati Padang Pariaman pada tahun 1980 hingga 1990. “Namun cara penerapan di lapangan yang berbeda. Anas Malik dengan latar belakang pendidikan TNI, sedangkan Ali Mukhni dengan perpaduan seorang pendidik dan pengusaha,” kata H. Khairuddin. Yang paling dirasa masyarakat Padang Pariaman, hidupnya kembali Anas Malik di tengah-tengah masyarakat, aku Khairuddin, hadirnya Ali Mukhni - Damsuar di tengah masyarakat saat gotong royong yang rutin digelar di setiap nagari. Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Proyek Waste Heal Recovery Power Engineering (WHRPG) atau pembangunan pembangkit listrik dengan memanfaatkan panas terbuang pabrik di PT Semen Padang selesai dikerjakan. Pembangkit yang bisa menghasilkan energi listrik 8,5 MW ini akan diresmikan Menteri Perindustrian RI, Rabu (26/10) besok di lokasi Pabrik Indarung V. Dengan produksi 8,5 MW tersebut, sekarang pabrik semen tertua di Asia Tenggara itu sudah bisa melakukan penghematan sekitar Rp33 miliar setahun. “Kami untuk pemakaian listrik kontrak dengan PLN sekitar 105 MW. Sedangkan pemakaian rata-rata 88-90 MW. Dengan selesainya proyek ini, kami sudah bisa menghemat sekitar 10% pemakaian listrik yang dibutuhkan selama ini, atau setara sekitar Rp33 miliar per tahun,” kata Direktur Litbang dan Operasional PT Semen Padang, Agus Boing Nurbiantoro didampingi Sekretaris Perusahaan, Firdaus dan Kepala Biro Humas, Daconi kepada wartawan di Indarung, Senin (24/10). WHRPG tersebut merupakan proyek aplikasi teknologi terbaru dan pertama di pabrik semen di tanah air. Proyek yang dimulai MoU Pengerjaannya bekerjasama dengan pemerintah Jepang tersebut 15 Januari 2009 lalu itu menghabiskan biaya sekitar Rp220 miliar. Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Suryadharma Ali Lantik Ismail Usman JAKARTA, HALUAN — Menteri Agama Suryadharma Ali melantik Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, Senin Siang, (24/10) di Jakarta. Pelantikan dihadiri juga Wakil Menag Nazaruddin Umar serta pejabat eselon satu dan dua di lingkungan Kemenag. Suryadharma Ali mengatakan, agar jajaran Kemenag terutama Kakanwil senantiasa meningkatkan pengamalan kehidupan umat beragama, bahkan ia juga mengharapkan agar di daerah dapat melahirkan terobosan-terobosan penting dalam peningkatan akhlak dan moral bangsa. Suryadharma Ali mengingatkan agar program strategis Kemenag seperti gerakan masyarakat Magrib Mengaji dapat ditingkatkan pada tataran aplikasi, di samping pelaksanaan haji dan umrah serta pendidikan agama dan keagamaan. “Setiap pejabat maupun pegawai Kemenag se-indonesia dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas, karena prediket yang disandang pegawai Kemenag jelas-jelas berbeda dengan yang lain. Pegawai Kemenag lebih mengimplementasikan ajaran agama dalam sikap dan tingkah lakunya sehari-hari,” kata Suryadharma Ali. Acara ini diiringi dengan pelantikan pejabat eselon dua lainnya, yakni Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, Sumut, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan dan Ketua STAIN Kerinci. (h/naz/rel)

MERUSAK LINGKUNGAN

PT Chandra Bratama Disegel

PADANG, HALUAN — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Padang kembali menyegel perusahaan yang mencemari lingkungan. Kali ini PT Chandra Bratama (PT CB) di Kelurahan Padang Besi, Lubuk Kilangan, Senin (24/10). Perusahaan yang bergerak di penumpukan batu bara itu disegel, karena melanggar UU No 32 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. PT CB ini tidak mempedulikan tiga kali peringatan dari Bapedalda Padang. Dalam Surat Keputusan Walikota Padang No 660/18.26/PL-BPDL/X-2011 diesebutkan, PT CB tidak boleh beroperasi sampai memperbaiki pelanggaran yang telah dilakukan. “PT CB tak mau mengikuti aturan. Maret lalu, pernah ditutup sementara Pemko Padang. Setelah ditutup, mereka merespons dengan mengurusi dokumen UKL/UPL. Tapi nyatanya, UKL/UPL itu dianggap sebagai dokumen saja. Kenyataan di lapangan mereka tidak mematuhi isi dokumen UKL/UPL ini,” kata Kepala Bapedalda Padang, Indang Dewata didampingi Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Muji Susilawati kepada Haluan, Senin. Pelanggaran yang dilakukan PT CB, yaitu pencemaran lingkungan seperti air dan udara. Perusahaan beroperasi tidak sesuai dengan dokumen UKL/UPL sesuai peraturan dan UU berlaku. “Setelah kami mendapat laporan dari warga sekitar atas pencemaran lingkungan yang disebabkan usaha penumpukan batu bara ini, tim langsung meninjau dan mengambil sampel untuk dilakukan pengujian di laboratorium. Hasilnya memang, dampak atau pencemaran yang terjadi yaitu kualitas udara dan air di atas batas standar baku mutu,” jelas Indang. Agar PT CB bisa beroperasi harus memperbaiki serta menjalankan usaha sesuai UKL/UPL. Di antaranya yaitu memperbaiki drainase yang permanen, pagar serta beroperasi tidak boleh 24 jam. “Jika tidak, segel yang berkekuatan hukum tersebut tidak boleh dibongkar. Jika perusahaan ini berani membongkar, mereka tentunya akan berurusan dengan hukum,” tegasnya. Sesuai hasil rapat gabungan (Bapedalda, KP2T, Satpol PP dan Camat Lubuk Kilangan, Danramil serta Lurah Padang Besi pada 21 Oktober lalu, disepakati untuk dilakukan penutupan seluruh kegiatan perusahaan tersebut. Sebelumnya, PT Bio Energi juga disegel karena kasus yang sama, namun saat ini perusahaan tersebut sudah mengurus kembali UKL/UPL -nya. (h/vid)

TUNTUT TRANSPARANSI — Sejumlah tulisan yang menentang kebijakan kampus, di pajang di beberapa pohon oleh mahasiswa yang berunjuk rasa di Kampus STKIP PGRI Gunung Pangilun Padang, Senin (24/10). Aksi unjuk rasa ini mengehentikan sementara aktivitas perkuliahan.

TAK TRANSPARAN

HASWANDI

Ratusan Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar Unjuk Rasa PADANG, HALUAN — Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumbar melakukan aksi unjuk rasa di kampus mereka, Gunung Pangilun Padang, Senin (24/10).

Selama ini, STKIP PGRI terkenal sebagai “kampus diam” dalam artian tidak banyak berkomentar dan jarang mengikuti aksi demo masalah intern atau pun eksternal. Namun suasana tenang itu dikejutkan dengan aksi unjuk rasa mulai pukul 09.00 sampai 12.30 WIB kemarin. Saking hebohnya, perkulihan pun sempat dihentikan. Bahkan, untuk mencegah kericuhan, pihak kampus mendatangkan puluhan aparat kepolisian dari Mapolsek Nanggalo Padang. Mereka yang mengatasnamakan Forum Somasi (Solidaritas Mahasiswa) STKIP PGRI, setidaknya menyampaikan delapan tuntutan. Di antaranya, pertanggungjawaban uang semester yang selalu naik pada tiap tahunnya, serta uang pratikum yang tak jelas realisasinya. “Bahkan kita juga menuntut fasilitas perkulihan, karena tak sesuai dengan kebutuhan kami. Seperti sarana dan prasarana ataupun kelengkapan buku pusta-

PADANG, HALUAN — Rasa kepedulian yang cukup tinggi terhadap lingkungan tak diragukan lagi dari sosok Azwir Daini Tara. Bahkan nyaris setiap bulan legislator senayan tiga periode ini turun ke berbagai daerah di Sumbar untuk melakukan berbagai kegiatan sosial, lingkungan dan sekaligus merajut silaturahmi dengan masyarakat. Sabtu (22/10), anggota Komisi VII ini menyatu dengan ratusan mahasiswa Akademi Keperawatan Baiturahmah Padang, bergotong royong membersihkan areal rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Rasyidin Aia Pacah Padang. Moment bersih-bersih ini juga sekaligus dijadikan Azwir sebagai upaya menjemput aspirasi masyarakat terutama terkait kelanjutan pembangunan. “Pembangunan di

ka, sementara para mahasiswa dituntut untuk membayar uang pustaka,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) unjuk rasa, Anton di hadapan ribuan mahasiswa yang mengelilingi pendemo tersebut. Aksi penyampaian aspirasi tersebut berlangsung selama 3,5 jam. “Karena itulah kami meminta agar Pembantu Ketua II Bidang Keuangan dan Pembantu Bidang III bidang kemahasiswaan, Dasrizal yang merangkap dua jabatan sekaligus untuk mundur,” papar Anton dalam orasi itu. Jabatan rangkap yang diemban Dasrizal telah berlangsung selama dua periode. Ia menilai, peraturan kampus telah melarang adanya rangkap jabatan, tapi selama ini, Dasrizal yang merangkap dua jabatan tidak pernah ditanggapi serius oleh Ketua Yayasan. Uang Dipungut, Pratikum Tak Ada Anton yang didampingi rekannya Yori juga mengatakan, selama merangkap dua jabatan, Dasrizal

juga tidak pernah melakukan transparansi keuangan. Berbagai pungutan tiap semesternya tidak jelas kemana perginya. Dana praktikum misalnya, pungutan sebesar Rp150 ribu dilakukan per semester, padahal banyak mahasiswa yang tidak melakukan praktikum. Tidak itu saja, bahkan mereka juga meminta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di STKIP PGRI dibubarkan, karena dinilai sudah tak berpihak lagi kepada mahasiswa, tapi telah menjadi corong dan alat pejabat kampus. Ditengah unjukrasa, Dasrizal juga menyempatkan diri untuk bersuara dan memberi penjelasan kepada mereka. Namun, belum cukup satu menit berada ditengah mereka, para unjuk rasa malah semakin bersorak, sehingga keterangan Dasrizal pun bagaikan angin lalu. Terkesan tak diberi hak jawab, Dasrizal pun masuk ke ruangan sidang untuk melakukan pertemuan dengan beberapa dosen dan aktivis kampus yang tak terlibat dalam aksi demo tersebut. Demo yang mulanya diadakan di luar gedung, secara berangsurangur bergeser ke ruang sidang. Rapat dadakan yang dilakukan Dasrizal di dalam ruangan terganggu oleh suara para unjuk rasa.

Pantauan Haluan, selama aksi tersebut perkulihan dihentikan dan tidak sedikit mahasiswa yang jadi penonton dari gedung atas atau ruang kelas lantai empat. Sedangkan, sarana dan prasarana atau pun aset kampus masih terjaga baik. Demo yang usai pada pukul 12.30 WIB, Dasrizal pun belum bisa ditemui para wartawan. Sementara itu, terkait permasalahan tersebut, Ketua STKIP PGRI Sumbar, Ristapawa Indra yang dihubungi Haluan mengatakan, perkulihan akan kembali normal pada Selasa (25/10) hari ini. “Dijamin, besok pagi (hari inired) kegiatan proses belajar mengajar akan kembali seperti semula,” kata Ristapawa Indra. Mengenai tuntutan para mahasiswa, katanya, pihak kampus akan menyikapi dengan cara memilahmilah poin tuntutan sesuai dengan hak dan kewewenangan mereka dalam menyelesaikan permasalahan. “Karena itu kita perlu menyamakan persepsi untuk menghindari hal ini agar tidak terulang kembali, mana yang persoalan kampus akan diselesaikan oleh pihak kampus dan masalah yang berurusan dengan pihak yayasan, akan kita dituntaskan pula oleh yayasan,” ulasnya. Begitu juga persoalan antar-

Azwir Bakti Sosial di RSUD Padang

Kota Padang akan terus kami pantau dan sokong. Semoga saja dengan adanya kunjungan ini, saya bisa mendapatkan aspirasi tentang berbagai kendala pembangunan di rumah sakit ini untuk selanjutnya dibawa ke tingkat pusat,” kata Azwir. Hadir pada acara tersebut, Walikota Padang Fauzi Bahar, anggota DPRD Kota Padang dari Golkar Jamasri Tanjung, Ketua KUKMI Padang Saharman Zanhar, Kepala Dispernakhutbun Corri Saidan, Kabid Keperawatan RSUD Wirdanelly dan puluhan staf rumah sakit, pimpinan Akper Baiturahmah, Darlina Gusti. Ia mengakui, baru mengetahui keberadaan RSUD Rasyidin Padang. Setelah melihat langsung kondisinya, pria ini mengkui perhatian Pemerintah Kota Padang sangat besar terhadap rumah sakit.

Hal itu dibuktikan dengan pelayanan yang sudah mulai baik. Namun menurutnya, RSUD Rasyidin perlu pembangunan berkelanjutan. Terutama terkait peningkatan pelayanan. Karena saat ini, dia menilai rumah sakit ini sangat diharapkan masyarakat terutama untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis. “Saya akan bawa nama RSUD Rasyidin ini, sebagai salah satu rumah sakit yang perlu diperhatikan dan mendapatkan anggaran tambahan dari APBN untuk pembangunan,” tuturnya. Kabid Keperawatan RSUD Rasyidin, Wirdanelly mengatakan saat ini pembangunan rumah sakit terkendala dengan pematangan lahan di areal rumah sakit. Di samping itu, tempat berobat ini katanya juga perlu pagar yang permanen. Namun

karena keterbatasan anggaran, kedua rencana pembangunan tersebut urung terlaksana. Setidaknya sebut Arnelly, untuk keduanya membutuhkan dana senilai Rp 2 miliar.”Sampai saat ini, kami masih berupaya untuk menuntaskan pematangan lahan dan sekaligus pemagaran yang permanent, namun terkendala dengan dana, “terangnya. Walikota Padang, Fauzi Bahar dalam sambutannya mengaku cukup antusias dengan kedatangan Azwir ke Padang. Kehadiran pentolan Golkar itu diharapkannya bisa melihat langsung perkembangan pembangunan Kota Padang dan sekaligus mengakomodirnya dalam penganggaran di APBN. “ Ini perlu dicontoh dan ditiru, oleh anggota DPR lainnya. Karena, pembangunan di daerah ini

jurusan program studi (prodi), mesti diadakan pengawasan oleh masing-masing dosen prodi. Ristapawa Indra juga menyebutkan, salah satu langkah yang mesti diambil yakni diadakannya perundingan dengan organisasi kemahasiswaan, dengan harapan persoalan cepat diproses dan tidak mengganggu perkulihan. Menanggapi kabar miring bahwa akan dikeluarkan keputusan drop out (DO) kepada korlap unjuk rasa, Ristapawa Indra, tidak akan langsung mengeluarkan kartu merah kepada mahasiswanya. “Mahasiswa yang akan dikeluarkan dari kampus telah diatur dalam peraturan kampus, di antaranya terlibat narkoba, sedangkan ia hanya menyampaikan aspirasi dengan jalur demo, apakah proses tuntutan mereka wajar atau tidak wajarnya, baru kita berbicara DO,” ujar Ristapawa Indra. Ia juga mengakui, Forum Somasi merupakan forum ilegal karena tidak ada ada pengesahan lembaga dari pihak kampus, namun bukan berarti aspirasi mereka tak didengar. Jika pun ada beberapa kesalahan dalam aksi tersebut, setidaknya mahasiswa yang salah dalam penyampaian kritisnya dibina kembali. (h/wan/mce)

masih cukup banyak yang harus diperjuangkan,” katanya. Acara gotong royong bersama itu juga ditandai dengan pengecatan dinding rumah sakit dan penanaman pohon mahoni dan pinang di areal rumah sakit bersama Fauzi Bahar. Setelah itu, Azwir bersama tim kemudian melanjutkan kunjungan ke Komplek Bumi Minang III, Kelurahan Sungai Sapih. Di Masjid Baiturahman yang terbengkalai, dia berbaur dan berdiskusi dengan masyarakat yang juga mengeluhkan akses jalan ke komplek tersebut yang tidak kunjung di aspal. Sebagai bentuk kepeduliannya, pria ini memberikan bantuan berupa satu ekor sapi kurban pada pengurus mesjid, dan 50 sak semen untuk kelanjutan pembangunan masjid. (h/ade)


NASIONAL 3

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

PAPUA MENDIDIH

LINGKAR

Kapolsek Ditembak Mati, Proklamasi Pasti Digagalkan

Puan Siap Gantikan Mega BALIKPAPAN, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI) Perjuangan Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, Puan Maharani, secara tersirat menyatakan kesiapannya untuk menjadi pengganti Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam pencalonan presiden pada 2014 mendatang. Sebagai kader, saya siap ditempatkan dalam posisi apa pun, apalagi itu kalau amanah partai,” kata Puan, setelah membuka rapat koordinasi Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) di Balikpapan, Senin (24/10). Ia menimpali, “Kakek saya presiden. Ibu saya juga presiden, dan tahun 2014 Insya Allah kita menang,” katanya dalam pidato politik di depan para peserta rapat koordinasi. Puan Maharani adalah cucu Presiden RI periode 1945-1966 yang juga Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno (Bung Karno), dan putri dari Presiden RI periode 2001-2004, Megawati Soekarnoputri. Namun demikian, syarat utama pencalonan Puan Maharani adalah bila sang ibunda tidak mencalonkan diri lagi di bursa kepala negara dan kepala pemerintahan RI dalam pemilihan presiden 2014 mendatang.(rep)

JAKARTA, HALUAN-Bagai tertiup angin, ‘bara api dalam sekam’ bumi Papua sedang berkobar. Kapolsek AKP Dominggus Awes, tewas ditembak kelompok sparatis bersenjata. Namun Polri telah bertekad, pasti membubarkan proklamir kemerdekaan Negara Papua Barat (NPB) yang dijadwalkan 1 November mendatang. Bocoran rencana proklamir kemerdekaan Negara Papua Barat, sudah diketahui Polri. Negara Papua Barat akan dideklarasikan sebagai sebuah negara merdeka sekaligus memperingati berkibarnya bendera ‘Bintang Kejora’ ke-50 tahun, pada 1 November 2011 mendatang. Mabes Polri mengaku telah mengetahui rencana tersebut dan siap membubarkannya. “Ya, (tahu kabar itu) dari intel. Tentu kita sudah mempersiapkan semuanya, termasuk rencana itu, kita sudah tangani,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/10). Anton menambahkan, Mabes Polri telah mengetahui dari intelijen mengenai adanya rencana deklarasi untuk memerdekakan Papua Barat pada 1 November 2011 mendatang. Namun, ia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti informasi itu untuk menggagalkan rencana makar tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan menambah pasukan polisi untuk mengamankan Papua, termasuk rencana kedatangan mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, ke Papua. “Tentu ini menjadi penilaian kita. Tentu kita sudah perintahkan anggota di sana. Dan untuk Polda Papua dan Kabarhakam Polri, Komjen Polisi Imam Sudjarwo, juga di sana. Tentu kita perkuat pasukan di Papua,” tegas mantan Kapolda Jawa Timur ini. Sebelumnya, Kapolres Jayapura Kota, AKBP Imam Setiawan telah menegaskan tak memberi toleransi terhadap pihak yang mendukung separatis atau makar di wilayah tersebut. “Saya katakan siapa pun, dari pihak manapun yang mendukung kegiatan separatis atau berbuat makar. Saya buat sama seperti kemarin (bubarkan paksa,red), saya sikat, saya babat,” tegasnya. Menurutnya, kegiatan seperti Kongres Rakyat Papua III yang telah dilakukan tidak sesuai dengan perijinan yang dilayangkan kepada pihaknya akan dibubarkan secara paksa dan bila perlu diberantas habis. “Jika ada orang dari pihak manapun yang mendukung gerakan ini, saya siap mati untuk itu dan saya akan babat mereka. Ini sudah menjadi tugas dan saya konsisten akan itu,” katanya. Tewas Ditembak Mengejutkan. Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, AKP Dominggus Oktavianus Awes , tewas

Jambore PKK Tingkat Nasional Meriah JAKARTA, HALUAN — Jambore Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di halaman Hotel Mercure, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin (24/ 10) kemarin, berlangsung sangat meriah. Meski panas terik mentari kadang muncul, namun parade TP PKK dari 31 provinsi seluruh Indonesia tetap bersemangat mengikuti rangkaian upacara, termasuk berjoget ria di depan panggung kehormatan yang mereka lewati di mana Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi, sejumlah pejabat eselon I Kemendagri dan mantan Ketua Umum TP PKK Pusat: Ny. Supardjo Roestam dan Ny. Rudini bertepuk ria menyaksikan atraksi para ibu-ibu ini. Selain mengenakan seragam training spark, masing-masing kontingen juga menampilkan sepasang pengantin dengan pakaian adat dari daerah mereka. Kontingen Sumatra Barat malah menampilkan pengantin dengan pakaian adat dari Selayo, Solok. Mereka disambut meriah dan oleh moderator diumumkan dengan penampilan yang “ran_cak bana”, sehingga membuat Ny. Vita Gamawan nampak tersipu-sipu. Mendagri Gamawan Fauzi dalam sambutannya menilai TP PKK adalah organisasi paling tangguh dan mereka ada di manamana. “Kalau ada kegiatan nasional yang harus disukseskan, maka libatkanlah Tim Penggerak PKK ini,” ujar Gamawan. Karena itu, Gamawan meminta agar TP PKK tetap selalu membangun kebersamaan dalam menjalankan seluruh program dan diharapkan selalu terlibat dalam mendorong peningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di masa mendatang.

ditembak kelompok spratais saat bertugas di Bandara Mulia, Senin kemaren. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Wachyono saat dikonfirmasi membenarkan adanya penembakan yang dilakukan kelompok separatis bersenjata, Senin sekitar Pukul 11.30 Wit di Bandara Mulia dan menewaskan Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes. “Memang benar ada penembakan yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata terhadap Kapolsek Mulia yang mengenai hidung dan dada, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” katanya. Sedangkan Kapolres Puncak Jaya, AKBP Alex Korwa mengatakan, saat ini kondisi di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya masih tegang. Dimana aparat keamanan masih terus melakukan pengamanan di lokasi penembakan dan melakukan pengejaran di kawasan pegunungan. Sementara Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Irjen Pol Anton Bachrul Alam memaparkan, Kapolsek Dominggus ditembak di Bandara Mulia saat didatangi dua orang tidak dikenal. “Kapolsek saat berada di depan pesawat dua orang ini tibatiba menyerang kapolsek dengan memeluk kemudian menindas yang satu dari tangannya yang satu orang lagi dari kakinya, hingga terjatuh kemudian kapolsek ini tidak berdaya,” kata Anton. Kemudian keduanya berusaha mengambil senjata api Dominggus. Salah seorang berhasil mengambilnya untuk kemudian menembakkannnya ke kepala Dominggus sampai tembus belakang kepalanya. “Kemudian kedua orang itu melarikan diri dan membawa senjata tersebut. Kita turut berduka cita atas meninggalnya AKP Oktavianus Awes,” kata Anton. Evakuasi jenazah Kapolsek AKP Dominggus Awes, yang rencananya diterbangkan ke Sentani Jayapura tadi malam, terhambat akibat cuaca buruk. Jenazah Dominggus kemaren disemayamkan di aula kantor Polres Puncak Jaya, setelah dimandikan di Rumah Sakit Mulia. Tampak melayat Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya beserta keluarga korban berada dekat jasad Dominggus.Sementara Polres Puncak Jaya menaikkan bendera setengah tiang. (h/dn/ant)

Siap Sukseskan e-KTP Dalam keterangannya usai membuka Pameran TP PKK yang gedung hotel, Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi juga menyatakan kesiapan para kader PKK yang jumlahnya mencapai 3 jutaan, untuk menyukseskan program pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). “Kader PKK yang tersebar hingga ke tingkat pedesaan dan kelurahan ini, siap mensosialisasikan program e-KTP, termasuk terlibat dalam pendataan,” paparnya. Dengan melibatkan kader Paling lambat Jum'at 28 Oktober 2011 PKK ini, Ny. Vita yakin mereka akan mampu membantu meMatrikulasi akan dimulai pada hari Sabtu, 29 Oktober nyukseskan program e-KTP. “Program apa pun jika melibatkan PKK, Insyaallah sukses,” Segera daftar ke kampus UPI-YPTK Padang ujarnya. Tetapi, Mendagri Gamawan Fauzi yang duduk di sampingTertanda, nya, hanya tersenyum mendengar ucapan itrinya tersebut. Menurut Gamawan, masyaDR. Ir. Gunadi Widi Nurcahyo, M.Sc rakat wajib KTP sebenarnya sudah sangat antusias meDirektur Pasca Sarjana manfaatkan fasilitas pembuatan e-KTP tersebut. (h/sal)

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA - YPTK PADANG

Menerima Mahasiswa Baru Pasca Sarjana M.M dan M.Kom

Way of Life!

30jt, nt s/d Discou 9% nga 3,9 gan/bu DP rin

DP

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

2011

8jt-an

SYAF AL

LEPAS BALON — Mendagri Gamawan Fauzi (tengah) bersama Menkes Endang Sedyaningsih (kiri) dan Ketua TP PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi sedang bersiap melepas balon Jambore PKK Tingkat Nasional di Ancol, Senin kemaren.

64 Bimbang MAKA dengan terus terang sekali lagi kukatakan, bahwa engkau selidiki dengan saksama, sebenarnya bukanlah Zainuddin cinta akan dikau kalau memang dia hendak mengambilmu jadi istrinya. Zainuddin adalah ahli angan-angan, ahli syair. Orang yang demikian mendirikan seorang perempuan cantik dalam angan-angannya, untuk memperdalam irama aliran syairnya. Ahli syair, atau ahli gambar mendirikan malaikat dan bidadari, yang akan dipantunkan dan dilukiskannya. Tetapi dia tidak boleh bertemu dengan perempuan itu pada hakikat, cukup pada khayal saja. Sebab perempuan yang berdiri dalam pikirannya itu sunyi daripada aib dan cela, bersih dari dosa dan kesalahan. Tetapi, perempuan yang ada pada hakikat, atau manusia yang sejati, adalah cucu Hawa, Hawa yang beristana dalam surga dan disuruh keluar dari sana lantaran salah memakan buah khuldi. Kalau dia bertemu dengan engkau, dan didapatinya hakikat perempuan pada diri engkau, yaitu hakikat manusia yang tiada sunyi daripada khilaf dan salah, maka cinta yang berdiri dalam angan-angannya itu akan segera sirna dan habis. Karena tidak bertemu apa yang diangan-angannya bermula itu. Waktu itu berganti istana keberuntungan cinta, dengan gubuk kutukan kebencian. Karena tidak malaikat saja pada diri insan. Insan adalah penggabungan kecucian dan kekotoran, kecuali kalau dia sudah diangkat menjadi Nabi dan Rasul, atau Waliullah yang keramat. Sebab itu, selain daripada memang sukar mungkin tercapai, lebih baik engkau hapuskan dari sekarang angan-angan hendak kawin dengan Zainuddin, jangan sampai hatimu rusak binasa kelak. Biarkanlah maksud tuan-tuan tak sampai, biarkanlah selama-lamanya dia menyanyikan engkau dalam syairnya, sebagai bidadari yang

Ilustrasi Marwan

hilang, atau sebagai pengharapan yang putus di tengah. Engkau kecewakan hatinya, artinya engkau memberi nikmat buat dia sebagai seorang ahli budi dan ahli seni yang tinggi. Kerap gelora ratap penyair, atau ilham lukisan penggambar hilang tak menentu, bagai air mata jatuh ke dalam pasir jika maksudnya sampai. Jadi berarti engkau berikan nikmat kepada orang seorang, dan engkau cabut dari masyarakat umum. Meskipun baru dari banyak membaca dan mendengar petuah orang tua-tua, dapatlah kukatakan kepadamu Hayati, bahwasanya “cinta” tidaklah teguh untuk mempertalikan laki istri. Tali yang teguh ialah kemaslahatan kedua belah pihak. Cinta ialah bunga melur yang indah warna dan harum baunya dua hari genap ketiga, selama air masih cukup dalam jembangan, selama tiga hari pula, subur dan indahlah hidupnya.


4 OPINI

SELASA 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

JELANG REUNI AKBAR AFTA 11-11-11

Haluan Kita

Berharap Banyak PAD dari BUMD BAHWA yang menjadi dasar pendirian BUMD adalah UU No. 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah. Dalam hal ini, berbagai fungsi dan peranan yang “dibebankan” kepada dan dilaksanakan oleh BUMD tersebut (BPS, 1997), utamanya adalah: (a) melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan daerah; (b) pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah; (c) mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha; (d) memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan publik, dan (e) menjadi perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminati swasta. Hari-hari ini, Bank Nagari sebagai sebuah BUMD sedang melaksanakan ketentuan sebagaimana diatur oleh AD/ART perusahaan yakni Rapat Umum Pemengang Saham (RUPS). Kegiatan ini selain menentukan siapa-siapa yang akan jadi pengruus bank pelat merah ini, juga akan menentukan apa yang dikemukakan di atas yakni masa depan Bank Nagari sebagai sebuah BUMD. Tapi kali ini RUPS Bank Nagari hanya kita ammbil momentumnya saja untuk sebuah wacana: menggelembungkan laba BUMD. Selama ini (di luar Bank Nagari) di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota relatif masih kecilnya penerimaan bagian laba perusahaan daerah sebagai salah satu sumber PAD daerah, kecuali pada daerah tertentu seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Riau, Kepri dan Sumatera Utara, adalah bahwa kebanyakan usahanya relatif berskala menengah dan kecil, di samping banyak pula diantaranya yang belum diselenggarakan berdasarkan asas ekonomi perusahaan, namun relatif lebih banyak didasarkan atas pertimbangan pelayanan publik. Tambahan pula menurut UU No. 5 Tahun 1962 yang mendasarinya, terdapat rincian yang menetapkan bahwa penggunaan laba bersih perusahaan, setelah terlebih dulu dikurangi penyusutan, ditetapkan sebagai berikut (Kunarjo, 1993): (1) Perusahaan Daerah yang memiliki modal seluruhnya terdiri dari kekayaan daerah yang dipisahkan adalah: (a) untuk dana pembangunan daerah 30%; (b) untuk anggaran belanja daerah 25%; (c) untuk cadangan umum, sosial dan pendidikan, jasa produksi, sumbangan dana pensiun dan sokongan sejumlah 45%. (2) Perusahaan daerah yang sebagian modalnya terdiri dari kekayaan daerah yang dipisahkan setelah dikeluarkan zakat yang dipandang perlu adalah (a) untuk dana pembangunan daerah 8%; (b) untuk anggaran belanja daerah 7%; dan (c) selebihnya (85%) untuk pemegang saham dan untuk cadangan umum. Dengan demikian bagian laba perusahaan daerah yang jumlahnya relatif kecil di berbagai daerah menjadi semakin kecil lagi dengan penetapan bagian daerah dalam penggunaan keuntungan bersihnya yang diperuntukkan bagi penerimaan daerah yang relatif kecil pula. Bahkan adakalanya pula pada daerah tertentu dan tahun-tahun anggaran tertentu praktis Bagian laba perusahaan daerah itu “tidak terealisir” karena daerah sendiri terpaksa menambah permodalan (atau investasi) pada BUMD yang bersangkutan yang jumlahnya sama atau bahkan melebihi Bagian laba perusahaan daerah yang seharusnya disetorkan dalam mendukung APBD daerah yang bersangkutan. Meskipun penelitian sudah cukup lama (1977) tapi laporan hasil studi Biro Analisa Keungan Daerah Depkeu tentang Analisis Kinerja BUMN Non PDAM dapat dijadikan perhatian oleh para Kepala Daerah/DPRD untuk mervitalisasi BUMD yang ada di daerahnya masing-masing. Dalam analisis itu dikemukakan bahwa berbagai permasalahan yang dihadapi BUMD dalam perjalanan hidupnya dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) lemahnya kemampuan manajemen perusahaan; (2) lemahnya kemampuan modal usaha; (3) kondisi mesin dan peralatan yang sudah tua atau ketinggalan dibandingkan usaha lain yang sejenis; (4) lemahnya kemampuan pelayanan dan pemasaran sehingga sulit bersaing; (5) kurang adanya koordinasi antar BUMD khususnya dalam kaitannya dengan industri hulu maupun hilir; (6) kurangnya perhatian dan kemampuan atas pemeliharaan aset yang dimiliki, sehingga rendahnya produktivitas, serta mutu dan ketepatan hasil produksi; (7) besarnya beban administrasi, akibat relatif besarnya jumlah pegawai dengan kualitas yang rendah; dan (8) masih dipertahankannya BUMD yang merugi, dengan alasan menghindarkan PHK dan “kewajiban” pemberian pelayanan umum bagi masyarakat. Selain dari pada itu, dari berbagai pengamatan dan keluhan yang seringkali disampaikan oleh pihak internal maupun eksternal dari perusahaan daerah sendiri adalah adanya berbagai kendala lain dalam pembinaan dan pengembangan usaha BUMD tersebut. Diantaranya dirasakan adanya campur tangan pemerintah daerah yang cukup besar atas jalannya organisasi BUMD serta adanya keterbatasan kewenangan tertentu dalam operasionalisasi perusahaan. Selanjutnya seringkali pula dalam penempatan direksi tidak terlepas dari pertimbangan KKN atau kedekatan para calonnya dengan pimpinan daerah. Dalam hubungan ini banyak pula penempatan direksi dan bahkan tenaga kerja yang kurang didasarkan pada pertimbangan profesionalisme, keahlian dan keterampilaan, bahkan adakalanya penempatan di perusahaan daerah itu sebagai “tempat buangan” bagi pejabat tertentu yang tergeser kedudukannya.***

Ketersedaan sapi kurban di Sumbar, cukup Ketersediaan perasaan untuk dikorbankan juga cukup Marzuki Alie: Mahasiswa harus rencanakan masa depan sejak dini Misalnya jadi Ketua DPR RI di masa depan

Galang Kekuatan Ekonomi dengan Kedekatan Sosial OLEH: MOEHAR DANIEL

Anggota AFTA, BPTP Sumatera Barat

Pertanian merupakan salah satu Fakultas tertua yang ada dalam jajaran Universitas Andalas, Padang. Fakultas yang sudah berdiri sejak tahun 1954 ini telah melahirkan 6.000 lebih sarjana yang berpredikat sebagai alumni. Kedekatan sosial perkawanan semasa perkuliahan telah mengantarkan para alumni membentuk himpunan atau lembaga sebagai wadah pemersatu atau wadah berkumpul. Ada yang sesama angkatan dan ada pula yang lintas angkatan. Di Sumatera Barat dikenal dengan yang namanya Yayasan AFTA, yang banyak bergerak dalam bidang pemberdayaan petani yang dimotori oleh Ir.Djoni yang sekarang bertugas sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sumatera Barat. Disamping Yayasan, AFTA (Alumni Fakultas Pertanian Unand) juga punya IKA (Ikatan Keluarga Alumni) FP Unand, berpusat di Jakarta dan bercabang diberbagai Propinsi dan Kota di Indonesia. Kedekatan Sosial AntarAlumni Para alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas mempunyai kedekatan sosial yang cukup mendalam, apalagi di antara kawan seangkatan atau kawan seperjuangan. Walaupun di masa perkuliahan sering terjadi silang sengketa atau perselisihan bahkan perkelahian antara sesama mahasiswa, tetapi setelah berpredikat alumni semua dendam dan perasaan yang negatif umumnya hilang dan berubah menjadi sebuah kenangan yang tidak terlupakan. Selisih paham ataupun perkelahian itu biasanya tidak lepas dari upaya menarik hati rekan yang perempuan atau perselisihan antargroup belajar atau pertemanan. Semua itu hal yang biasa di dalam kampus dan tidak pernah merebak sampai keluar kampus. Apabila setelah selesai kuliah dan berjuang sendirisendiri mencari kehidupan, akan tumbuh kerinduan bila mengenang atau bertemu dengan seseorang yang mengingatkan akan kampus, terutama bagi alumni yang masih berkampus di Air Tawar. Semua kedekatan ini diciptakan sejak mulai menginjakan kaki di kampus tercinta Air Tawar (sekarang kampus UNP). Mahasiswa baru, didera dengan berbagai perlakuan yang kadangkadang dipandang dan dianggap tidak pada tempatnya. Perlakuan para senior sering menimbulkan dendam di hati para mahasiswa baru selama masa menjalani peggodokan. Tetapi semua yang berlakukan itu merupakan suatu kegiatan penanaman kedekatan dan kecintaan akan almamater dan teman-teman seperjuangan.

Sehingga begitu selesai acara penggodokan, semua dendam hilang dan tumbuh menjadi suatu perasaan kedekatan dan kesamaan satu sama lainnya. Dekat dengan sesama kawan seperjuangan dan dekat dengan para senior. Walaupun mengalami beberapa kali perubahan yang mendasar sebagai akibat perubahan kebijakan penguasa pada waktu itu, tetapi kedekatan yang dibangun di Fakultas Pertanian tetap bertahan dan bahkan sampai pindah kampuspun, sistem penanaman persaudaraan masih tetap dipertahankan. Kedekatan ini juga dibangun melalui berbagai kegiatan di kampus seperti kegiatan kemapalaan (sekarang namanya Komma/ Korps mahasiswa mencinta alam), kegiatan olahraga dan kesenian, kegiatan organisasi kemahasiswaan dan berbagai kegiatan lainnya. Prestasi Para Alumni Bicara masalah prestasi, saat ini cukup banyak alumni FPUnand yang menorehkan prestasi yang gemilang dan menduduki posisi penting. Baik di instansi pemerintahan maupun di lembaga pendidikan maupun perusahaan swasta dan perkebunan. Bahkan prestasi spektakuler baru saja diraih oleh Prof Musliar Kasim yang akan diangkat menjadi Wakil Menteri Kemendikbud oleh Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Prestasi ini merupakan torehan “pacah talua” bagi alumni FP-Unand duduk di posisi tinggi di Kementerian. Posisi yang lebih tinggi sudah lebih dulu dirintis oleh alumni Fakultas Hukum dan Fakultas Kedokteran Unand, semoga kedepan para alumni Unand tetap berjaya di Republik tercinta ini. Di Sumatera Barat saat ini banyak alumni FP-Unand yang memegang peran penting dalam pemerintahan, dunia bisnis maupun dunia pertanian. Mulai dari pejabat eselon III, Eselon II, sampai ke pejabat negara seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Wakil Walikota dan Bupati. Sebagai Direktur perbankan, Kepala Cabang, Dirut perusahaan dan berbagai kedudukan yang menentukan banyak dipegang oleh alumni FP-Unand. Begitu juga di berbagai Perguruan Tinggi, Balai PeSnelitian, Lembaga Pelatihan dan lainnya kiprah alumni FPUnand masih cemerlang. Tidak hanya itu para alumi ini juga banyak yang aktif dalam masalah sosial dan kemasyarakatan serta masalah pemberdayaan

petani dan masyarakat kecil. Dewasa ini salah satu alumni yang bergerak dalam bidang kebun kakao juga sudah berhasil menduduki Presiden (Ketua Dewan Pimpinan Nasional) Himpunan Petani Kakao Indonesia yang dideklarasikan pada tanggal 21 September 2011 yang lalu. Pembangunan Kekuatan Ekonomi Para alumni yang sekarang tersebar diseluruh dunia tersebut akan berkumpul pada bulan November depan bertepatan dengan acara Dies Natalis 57 FP (Lustrum ke7) dan akan menggelar berbagai acara. Tepatnya pada tanggal 11 bulan 11 dan tahun 11. Kabar angin mengatakan bahwa acara yang akan digagas antara lain temu kangen, temu ilmiah, olahraga bersama, kesenian, pengabdian masyarakat dan diskusi organisasi alumni. Nah, menyigi acara yang akan digelar tersebut tidak ada salahnya dikemukakan suatu wacana yang dilandasi dengan sebuah kritikan. Tujuan penulisan wacana ini tidak lain hanya untuk lebih mengedepankan eksistensi alumni FP-Unand kedepan, tidak hanya duduk sebagai pejabat, pengusaha ataupun peneliti/penyuluh, tetapi diharapkan kedepan bisa memperlebar sayap menjadi bermanfaat bagi masyarakat banyak dan para alumni. Kedekatan sosial yang dibangun selama ini, baru mengantarkan para alumni FP Unand ke kedekatan kekeluargaan sesama alumni atau saudara. Ikatan keluarga yang dibentuk belum memperlihatkan prestasi yang cemerlang, baik untuk para alumni maupun untuk adikadik alumni yang belum bekerja, apalagi untuk masyarakat banyak dan petani. Sejak dibentuk dan dilantik pada acara reuni akbar yang lalu (Dies ke-50 FP-Unand), sampai sekarang belum kelihatan sepak terjangnya di masyarakat. Seyogyanya organisasi sosial yang punya kekuatan yang dahsyat ini, mampu berbuat sesuatu tidak hanya untuk para alumni dan keluarga, tetapi juga bisa berbuat banyak untuk bangsa, terutama petani, sosok yang paling dekat dengan para alumni. Bila kedekatan

sosial ini bisa membangun kekuatan ekonomi, diyakini para alumni FP-Unand ini akan mempunyai sebuah lembaga yang sangat bermanfaat untuk anak bangsa. Dimulai dengan membentuk sebuah koperasi, lembaga alumni bisa membantu masyarakat kecil dan para petani. Modal koperasi dikumpulkan dari simpanan wajib dan simpanan pokok para alumni yang jumlahnya melebihi angka 6.000 orang. Bila sekitar 50 persen saja alumni yang bisa didaftar dan dengan simpanan pokok Rp10.000 saja, maka akan terkumpul modal awal sebanyak Rp30.000.000. Bila simpanan pokok ditingkatkan menjadi Rp100.000, maka sudah ada modal dasar koperasi untuk bergerak sebesar Rp3.000.000.000, dahsyat bukan? Penulis yakin dana sebesar itu tidak banyak artinya bagi para alumni, apalagi kalau dilakukan subsidi silang. Tetapi bila dikelola dengan baik dan didistribusikan dengan tepat maka keberadaannya tidak hanya bisa membantu para rakyat kecil dan petani, tetapi juga bisa memberikan masukan tambahan bagi para alumni. Manfaat lain yang akan sangat dirasakan adalah terberdayanya para alumni yang dipekerjakan di koperasi tersebut dan lembaga ekonomi lain yang akan dibentuk. Alternatif diatas bukan merupakan sebuah hal yang sulit bagi alumni FP-Unand. Untuk mendirikan Bank Perkreditan Rakyat saja (dengan modal awal diatas 1 milyar rupuah) para alumni mampu, apalagi mendirikan koperasi? Sementara perlu juga dipertanyakan, sejauhmana manfaat BPR Stigma Andalas yang sudah berjalan selama dua tahun lebih, bermanfaat bagi alumni dan rakyat kecil? Sudah berapa orangkah alumni FPUnand yang dipekerjakan di sana dan sudah berapa banyak usaha para alumni yang bisa dibantu oleh BPR?. Mudahmudahan BPR sudah berperan melebihi apa yang dipertanyakan tersebut. Sebagai cambuk pelecut motivasi para alumni dikemukakan beberapa pertanyaan berikut; (a) sudah berapa hektarkah kebun yang dimiliki oleh alumni FPUnand? ; (b) Sudah mampukah alumni yang berhasil memberdayakan adik-adik alumninya? ; (c) Sudah pernahkah para alumni membantu dan memberdayakan para petani dan rakyat kecil, yang dahulu sudah bersusah payah menyekolahkan mereka?. Banyak alumni yang sudah berhasil dengan usaha, baik usaha umum maupun usaha khusus bidang pertanian. Tetapi belum banyak alumni yang mampu memberdayakan para

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Penyaluran Zakat PNS

RSBI Perlu Dikritisi

MEMBACA harian Haluan Senin tanggal 24 Oktober tentang potensi zakat Kota Padang. Di mana Wako Padang mengatakan antara lain bahwa penyaluran zakat bisa saja buat daerah lain. Saya sebagai PNS Kota Padang yang gaji dipotong tiap bulan karena penyaluran zakat tidak pada porsinya. Apakah orang yang berobat ke Puskesmas termasuk Asnaf yang berhak menerima zakat? Walau bermiliar zakat yang terkumpul, tidak satupun persimpangan lampu merah tanpa pengemis. Wako berkoar zakat banyak terkumpul sementara pengemis banyak berkeliaran.

FAKTA di lapangan sulit dipungkiri, rintisan sekolah berbahasa inggris (RSBI) perlu yang dikritisi Maya Lestari GF memang penting dikaji ulang. Dalam pandangan masyarakat biasanya RSBI dianggap sekolah unggul, faktanya tidak tampak perbedaan yang signifikan dengan yang tidak RSBI, kalaupun ada hanya biaya masuk ke RSBI lebih mahal, barangkali karena anggapan bahwa RSBI adalah sekolah unggulan itulah masyarakat berduyunduyun memasukan anaknya ke RSBI, jika RSBI sampai pula mengurangi bahasa ibu yang notabennya bahasa komunikasi efektif dalam menyampaikan mata pelajaran kapan mata pelajaran berdasarkan

+6285374717***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

alumni lainnya, terutama adikadik alumni yang baru selesai kuliah. Seyogyanya, para alumni mulai membangun kekuatan ekonomi dan saling menarik untuk keberhasilan di masa datang. Koperasi yang dibentuk akan dikelola oleh para alumni (yang belum bekerja, juga bisa sebagai jenjang pendidikan profesionalitas) dan berperan sebagai pemberdaya dan pemasok penguatan modal petani dan masyarakat kecil. Lembaga dimaksud juga bisa membangun kebun-kebun komoditas yang ekonomis sebagai ajang penguatan modal dan kemampuan ekonomi. Harapan dan Pemberdayaan Pembentukan sebuah koperasi yang kuat seperti diatas bukan hanya merupakan sebuah wacana, tetapi sudah mulai dirintis oleh beberapa alumni. Saat ini para alumni yang hanya bermodalkan (pribadi) ratusan juta rupiah sudah mulai menyusun rencana pemberdayaan petani yang diiringi dengan bantuan penguatan modal. Sistem yang diberlakukan adalah kerjasama bagi hasil, dan diyakini akan sangat membantu petani dan rakyat kecil. Pak Hasan umpamanya butuh biaya untuk pembelian sarana produksi untuk menanam cabai. Koperasi akan memberikan semua sarana kebutuhan pak Hasan dengan perjanjian bagi hasil. Besarnya bagi hasil disepakati berdua. Selama menjalankan usahataninya pak Hasan dibantu oleh tenaga pemberdaya dan sekaligus pengawas teknologi yang dibiayai oleh Koperasi. Setelah panen, pak Hasan akan membayar hutangnya sesuai perjanjian. Bahkan dalam hal ini, Koperasi juga akan berusaha menampung produk yang dihasilkan mitra binaan melaui Sub-Terminal Agribisnis yang akan dibangun di daerah-daerah sentra produksi. Sangat banyak petani dan rakyat kecil yang harus dibantu. Dan bila kekuatan ekonomi alumni FP-Unand sudah dibangun maka proses pembinaan dan pemberdyaan petani dan rakyat kecil bisa diwujudkan. Kegiatan ini akan angat membantu program Pemerintah, terutama dalam mencapai dan mewujudkan “Keluarga Petani Sejahtera” yang juga merupakan visi dari Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Sumatera Barat. Gagasan ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan ekonomi kerakyatan. Dan yang pasti pertemuan para alumni FP-Unand, tidak hanya sebatas lepas kangen, kegembiraan dan hura-hura sesama saudara saja tetapi bisa menghasilkan “sesuatu” yang sangat bermanfaat untuk alumni, rakyat kecil, petani dan daerah Sumatera Barat khususnya, Indonesia umumnya.

target akan tersampaikan? Firdaus Bin Musa, +6285263327***

Layanan KTP Elektronik Memprihatinkan

YTH Pak Gamawan fauzi pengalaman kami mendapat undangan penggantian KTP elektronik di Kecamatan Koto Tangah sangat memprihatinkan. Peralatan Cuma-Cuma bahwa masyarakat yang diundang satu kelurahan sehingga mengalami antri panjang. Karena tidak pakai no urut maka tidak jelas jam berapa kira-kira di panggil sehingga terjadi ke-

ricuhan. Kami usul sebaiknya diinstruksikan sistim yang standard an pembagian loket untuk manula tersendiri untuk yang muda tersendiri juga. Kasihan para manula yang kurang sehat antrian panjang tanpa ketentuan urutan no berapa dan orang yang tidak sabaran serta mengetahui ada permainan nyelip-nyelip seperti calo dapat menimbulkan emosional dan ribut yang sebenarnya tidak diinginkan. Mohon evaluasi lebih lanjut sistim penukaran KTPnya. Kalau dapat ada 2 cara dengan membayar tariff yang wajar tetapi pelayanan cepat dari pada gratis tetapi sengsara dan terasa mau pingsan serta larut malam dll. Tks atas perhatiannya. +621266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M / 27 DZULKAIDAH 1432 H

Fergie Pertanyakan Pemain Seniornya MANCHESTER, HALUAN — Sir Alex Ferguson menilai Manchester United tak seharusnya menelan kekalahan telak saat menjamu Manchester City. Atas enam gol yang bersarang di gawangnya, Fergie mempertanyakan bek-bek seniornya. Kuartet jagal MU di barisan belakang yang dikoordinir Rio Ferdinand sepertinya bermimpi bisa membalikkan keadaan setelah Fletcher mampu memperpendek jarak ketinggalan mereka. Mereka pede mampu mengulang sukses di ajang Community Shield, di mana mereka berhasil mengejar ketinggalan 0-2 atas City dan mengubahnya menjadi kemenangan 3-2. Alhasil seluruh pemain 'Setan Merah' masih ngotot mengejar gol-gol berikutnya, termasuk para bek. Sikap ini justru jadi bumerang. The Citizen melihat ini sebagai peluang terus memancing MU untuk terus menyerang. Dalam beberapa kali proses serangan balik, David Silva dan Edin Dzeko berhasil melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Hanya dalam kurun tiga menit gawang David De Gea kebobolan sampai tiga kali. Seluruh gol tersebut tercipta dari serangan balik yang cepat, di mana bek-bek MU selalu ketinggalan mengejar Edin Dzeko dan David Sila, yang mencetak tiga gol terakhir City. Theater of Dreams menghadirkan mimpi buruk buat MU dan seluruh fansnya di pekan sembilan Liga Inggris. Dalam laga bertajuk Derby Manchester, 'Setan Merah' dipecundangi City tanpa ampun dengan skor 1-6. Inilah yang kemudian dipertanyakan Fergie. Dengan hanya diperkuat 10 pemain dia mempertanyakan pemain belakangnya yang masih agresif membantu serangan dan kemudian kecolongan dari serangan balik. "Tim kami keasyikan menyerang. Serangan yang mereka lakukan adalah tiga melawan dua. Itu sepakbola yang gila," sahut Fergie seperti dilansir Soccernet. "Saya pikir dengan pengalaman yang kami miliki dengan adanya Rio Ferdinand, Patrice Evra mereka seharusnya lebih bertahan, tapi kami malah terus menyerang. Mestinya kejadian ini bisa dilihat dengan akal sehat dalam kondisi itu. Ini hari yang buruk," tuntas Fergie.(h/mat/net)

KE PUNCAK — Pemain Levante merayakan keberhasilan timnya mengalahkan Villarreal yang mengantarkan tim ini ke puncak klasemen La Liga, menggusur Real Madrid dan Barcelona

SERI A DAN LA LIGA

RAKSASA DIKANGKANGI MADRID, HALUAN — Perebutan tahta klasemen di Liga Spanyol dan Italia berbuah kejutan pada lanjutan kompetisi akhir pekan ini. Tim-tim raksasa yang biasa bertengger di puncak klasemen, dikangkangi tim-tim yang selama ini kurang diperhitungkan.

Di Seri A, Juventus digusur Udinese dan Lazio karena hanya bisa meraih satu poin setelah ditahan imbang tamunya, Genoa. Sementara, dua pesaing terdekatnya, justru meraih nilai sempurna setelah mengalahkan Novarra dan Bologna. Udinese membungkam tamunya, Novarra 30, sedangkan Lazio mempermalukan tuan rumah Bologna 0-2.

Sementara di La Liga, Levante membuat kejutan. Dua raksasa yang biasa bersaing berebut puncak, Barcelona dan Real Madrid justru dipecundangi tim baru ini. Levante menghajar tuan rumah Villareal 0-3 dan memimpin klasemen dengan nilai 20, diikuti Madrid dengan torehan 19 poin dan Barca dengan nilai 18. Hasil mengejutkan ini menjadi

sejarah tersendiri bagi Levante setelah menang enam kali berurutan diawali dengan keunggulan atas Real. Keberhasilan tim yang kini ditukangi Juan Ignacio Martinez merupakan sukses pertama dalam 102 tahun. Padahal, musim lalu harus tertatih-tatih menyelematkan diri dari zona degradasi. Tim yang tidak diperhitungkan, Levante, dengan mengejutkan berhasil mengangkangi tim besar seperti Real Madrid dan Barcelona untuk pertama kalinya dalam 102 tahun, ketika Minggu menang 3-0 atas Villarreal. Dengan penampilan semangat dan rasa percaya diri tinggi, tim itu memimpin pada menit ke-

16 melalui Juanlu Gomez saat berhadapan dengan Villarreal, yang kelihatan tampil kurang bersemangat setelah tanding lawan Manchester City pada laga Liga Champions medio minggu lalu. Levante dengan cerdas menjaga jarak dengan para pemain lawan dan Jualu melahirkan golnya yang kedua beberapa saat sebelum turun minum. Arouna Kone memastikan kemenangan Levante ketika laga berlangsung sekitar satu jam sehingga klub dengan aset 12 juta euro itu memastikan mendapat tiga poin maksimum. "Kami mendapatkan momen amat spesial. Saya gembira dengan kemenangan ini. Pendukung

Levante juga amat gembira dan mereka pantas mendapatkan kemenangan itu," kata pelatih Levante, Juan Ignacio Martinez. "Kami merasakan amat luar bisa bisa berada di puncak klasemen. Kami faham bahwa kompetisi ini baru melangkah satu tapak sehingga kami harus bekerja keras untuk mempertahankan mutu penampilan kami," katanya. Pelatih Villarreal, Juan Carlos Garrido, tidak ingin mencari-cari alasan, ketika mengatakan timnya kalah dari berbagai segi. "Ini merupakan kekalahan menyakitkan dan mereka harus membalas dan mengatasi situasi ini," katanya. (h/mat/ant)


6 OLAHRAGA

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

KLASEMEN Liga Utama Eropa

PADANG, HALUAN – Direktur PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) Erizal Anwar menegaskan pihaknya tidak ingin memperlebar kisruh kompetisi sepak bola.

PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. City 02. Man. United 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Tottenham 06. Liverpool 07. Arsenal 08. Norwich 09. Stoke City 10. Queens PR 11.Aston Villa 12 West Brom 13 Everton 14.Sunderland 15.Swansea 16.Wolverhampton 17.Fulham 18.Bolton 19.Wigan Athletic 20.Blackburn

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9

8 1 6 2 6 1 5 4 5 1 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 2 5 3 2 3 1 2 3 2 3 2 2 1 4 2 0 1 2 1 2

0 (33-7) 1 (26-12) 2 (20-10) 0 (12-7) 2 (15-13) 2 (12-10) 4 (15-18) 3 (11-12) 3 (7-10) 3 (6-14) 2 (11-11) 4 (9-11) 4 (10-12) 4 (11-8) 4 (8-14) 5 (8-14) 4 (11-12) 7 (12-24) 6 (6-15) 6 (10-20)

KSSP Komit Soal Saham

25 20 19 19 16 15 13 12 12 12 11 11 10 9 9 8 7 6 5 5

Pengelola klub Semen Padang FC ini mengajak pihak terkait untuk fokus terhadap jalan keluar polemik komposisi saham sesuai dengan Kongres Bali. Erizal mengatakan kekeliruan ini muncul karena kesalahan pengurus lama. Menurutnya PSSI di periode sebelumnya tidak segera membagi

pesentase saham pasca Kongres Tahunan di Bali, yakni 99 persen dan 1 persen untuk PSSI. “Seharusnya pasca Kongres Bali, PT Liga mesti menggelar RUPS untuk membagi persentase saham tersebut. Ini yang mereka tidak jalankan,” beber Erizal. Meski demikian, Erizal mengaku siap menghadiri

RUPS yang akan digelar PT Liga, 27 Oktober 2011. Pihaknya masih menunggu undangan resmi terkait acara itu. “Kalau ada undangan RUPS (27/10) nanti, saya pasti ikut, saya belum terima undangan, saya belum ke kantor,” kata Erizal. Sebelumnya, Semen Padang tidak mengirimkan wakilnya pada Pra Rapat Umum Pemegan Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, Minggu, 23 Oktober 2011. Meski demikian, Kabau Sirah siap menghadiri RUPS yang akan digelar 27 Oktober 2011.

Tetap Berlatih Kendati PSSI ini sedang disibukkan dengan protes banyak klub, Tim Semen Padang justru mulai disibukkan dengan serangkaian latihan. Hingga sepuluh hari ke depan, pelatih akan memfokuskan latihan fisik bagi Ellie Aiboy Cs. “Mereka kan lama tak bertanding, karenanya fisik pemain perlu digenjot lagi,”kata Nil Maizar yang dihubungi Haluan, kemarin. Setelah menyelesaikan persoalan fisik pemainnya, Nil telah menyiapkan program latihan berupa game dan strategi. (h/mat)

Hasil Pertandingan Sabtu (22/10) Wolverhampton W Vs Swansea C . 2 - 2 Aston Villa Vs West West Brom. 1-2 Bolton W VS Sunderland 0-2 Newcastle U Vs Wigan Athletic 1-0 Hasil Pertandingan Minggu (23/10) Liverpool Vs Norwich C. 1-1 Arsenal Vs Stoke C. 3-1 Fulham Vs Everton 1-3 Manchester U Vs Manchester C. 1 - 6 Blackburn R. Vs Tottenham H. 1-2 Queens Park R.Vs Chelsea 1-0

SERIE A ITALIA 01.Udinese 02.Lazio 03.Juventus 04.Cagliari 05. Napoli 06.Roma 07.Milan 08.Palermo 09.Catania 10.Chievo 11.Parma 12.Genoa 13.Fiorentina 14.Siena 15.Atalanta 16.Inter 17.Novara 18.Lecce 19.Bologna 20.Cesena

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 1 1 1 0

3 2 4 3 2 2 2 1 4 3 0 3 3 3 2 1 2 1 1 2

0 1 0 1 2 2 2 3 1 2 4 2 2 2 1 4 4 5 5 5

(10-1) (11-7) (11-5) (8-5) (10-5) (8-6) (12-11) (9-10) (9-10) (6-6) (9-13) (11-10) (8-6) (6-4) (10-5) (9-13) (10-15) (6-13) (3-11) (2-9)

15 14 13 12 11 11 11 10 10 9 9 9 9 9 8 7 5 4 4 2

ANTARA

POLEMIK — Tim Sepakbola Semen Padang sudah mulai bertarung di kompetisi Liga Indonesia 2011-2012 dan tampil di laga pembuka di Bandung. Hanya saja kini persoalan terkait kepemilikan saham bagi klub menjadi polemik dan mengancam kelanjutan kompetisi karena sejumlah klub menyatakan mundur.

SSB Global Juara BTC Cup I

Hasil Pertandingan Sabtu (22/10) Fiorentina Vs Catania 2-2 Juventus Vs Genoa 2-2 J adwal Pertandingan Minggu (23/10) Lecce Vs AC Milan 3-4 AS Roma Vs Palermo 1-0 Cagliari Vs Napoli 0-0 Inter Milan Vs Chievo 1-0 Parma Vs Atalanta 1-2 Siena Vs Cesena 2-0 Udinese Vs Novara 3-0 Bologna Vs Lazio 0-2

PRIMERA SPANYOL 01. Levante 02. Madrid 03. Barcelona 04. Sevilla 05. Valencia 06. Malaga 07. Real Betis 08. Espanyol 09. Atletico 10. Osasuna 11. Bilbao 12. Zaragoza 13. Vallecano 14. Mallorca 15. Sociedad 16. Villarreal 17. Getafe 18. Granada 19. Santander 20. Gijon

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

6 6 5 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 0 1

2 1 3 4 3 1 0 0 4 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 1

0 1 0 0 1 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 5 4 6

(14-3) (28-6) (26-4) (8-4) (11-8) (10-11) (10-13) (7-11) (9-7) (9-15) (13-11) (11-16) (8-11) (5-8) (6-10) (7-14) (6-10) (2-10) (7-10) (5-12)

20 19 18 16 15 13 12 12 10 10 9 9 9 9 8 7 6 5 4 4

Hasil Pertandingan Sabtu (22/10) Racing Santander Vs Espanyol 0 - 1 Sporting Gijon Vs Granada 2-0 Hasil Pertandingan Minggu (23/10) Malaga Vs Real Madrid Barcelona Vs Sevilla Real Betis Vs Rayo Vallecano Real Sociedad Vs Getafe Atletico Madrid Vs Mallorca Osasuna Vs Zaragoza

0-4 0-0 0-2 0-0 1-1 3-0

Senin (24/10) Valencia Vs Athletic Bilbao Villarreal Vs Levante

1-1 0-3

PAYAKUMBUH, HALUAN — SSB Global Nunang Koto Nan Ampek tampil sebagai juara turnamen sepakbola KU 12 BTC Cup I, setelah mengalahkan SSB Putra Buana Sawah Padang Kecamatan Payakumbuh Selatan 1-0, pada babak final kejuaraan ini, Minggu sore ( 23/10 ) di lapangan Pekan Senayan Kubu Gadang Payakumbuh Barat. Jelang turun jedah Putra Buana masih sempat menahan imbang 0 – 0 serangan Ilham.

Sejak pluit kick off ditiup Yogi dari PSSI cabang Kota Payakumbuh, Putera Buana yang bertulang punggung kekuatan pada Yudha Yundra, Masfamil Yulanda, Jacky Apriadi tak gentar menantang pemain Global. Beberapa kali gawang Global dikawal Ikhsan nyaris bobol, tapi untung kiper Global yang juga berpengalaman di kejuaraan yunior Danone menyelamatkan gawang jatuh bangun. Gol tunggal mengantar Global

keluar sebagai juara BTC Cup I, lahir dari sundulan Ikhsan sekaligus membikin suporter Global berlompatan gembira termasuk orang tua pemain yang ikut menyaksikan babak final. Sebelum penentuan juara I dan II didapat Global dan Putra Buana, tim Ngalau Indah Pekan Senayan merebut posisi III dengan SSB Porsid Sungai Durian kecamatan Latina ( Lamposi Tigo Nagari ). Gol tunggal yang mengantar SSB Ngalau Indah keluar

sebagai juara III, lahir dari tendangan Irsyad ,4 menit jelang pluit bubar ditiup wasit Dasril dari PSSI Kota Payakumbuh. Usai babak final Minggu sore jelang magrib datang, Sofwan , Kasnedi dari Almaisyar Centre didampingi Ostimardi Sekum PSSI kota ini, menyerahkan piala dan uang pembinaan. Sedang Ijen Sukma, dan Majlis lurah Kubu Gadang menyerahkan piala juara II dan III bersama uang pembinaan. (h/snt)

Lapangan Futsal G Sports Segera Beroperasi

PADANG, HALUAN — General Manager G Sports Centre Andika Swasono menyebut futsal tak sekadar media berolahraga tapi juga dapat merajut komunikasi dari berbagai kalangan. Sayangnya, olahraga yang makin dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini belum dilengkapi dengan fisilitas standar. Hal inilah yang ditangkap manajemen G Sport yang akan menyiapkan venue futsal yang lengkap dengan segala fasilitasnya. Andika menyebut November depan, G Sports Center mulai beroperasi dan diyakini akan menjadi pilihan tepat. “Kami punya fasilitas yang

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ).

lebih baik dengan sarana dan prasarana olahraga terintegrasi, seperti loker, ruang ganti, toilet pria/wanita, shower room (hot & cold water), whirlpool, mushalla. Tidak hanya itu, di G Sports Center juga terdapat Zone Café, yang menyediakan aneka makanan dan minuman sehat lokal dan internasional. Sarana inilah yang dibutuhkan oleh pemain futsal,”sebutnya meyakinkan. Untuk lapangan sendiri, pria luwes ini mengaku mendapatkan material Gerfloor Taraflex Futsal dari Perancis. Karena komitmen dengan aturan internasional, panjang lapangan futsal yang dimilikinya adalah 27.5 m x 16.5 m yang

terdiri dari 2 unit lapangan. Dan untuk garis batas digunakan garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah. Selain itu, untuk daerah penalti membentuk busur berukuran 6 m dari setiap posnya. Garis penalti itu, kata Dika lagi berukuran 6 m dari titik tengah garis gawang. Garis penalti kedua adalah 12 m dari titik tengah garis gawang. Zona pergantian, daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan. Sementara tinggi gawang adalah 2 m x lebar 3 m dengan permukaan daerah

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

pelemparan halus, rata, dan tak abrasive. Dika berharap untuk bibit pemain unggul terhadap olah raga ini tidak hanya didapat dari kota besar saja. Kota Padang juga memiliki potensi yang sama. Yang harus dilakukan agar futsal mampu menjadi olahraga profesional dan kota ini kedepannya menjadi kekuatan futsal Indonesia adalah banyak latihan di tempat yang telah memenuhi standar dan pastinya nyaman. Tidak hanya itu diadakannya kejuaraan atau turnamen dengan menggandeng sponsor menjadikan salah satu pemicu semangat para pemain yang ingin berkompetisi.(h/win)

PSP Tampil di Kompetisi Level II

PADANG, HALUAN — PSP Padang dipastikan sudah mendapat restu untuk mengikuti kompetisi PSSI Level II musim 2011-2012. Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi usai melakukan Pertemuan dengan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo Widjajanto yang mengelola kompetisi PSSI pada hari jumat (21/10) di gedung Energy Jakarta. “Saya perkirakan PSP Padang telah 90 persen memastikan diri ikut dalam kompetisi level II nanti. Karena tanggapan dari Widjajanto sangat positif,” tutur Nofiardi kepada Haluan Senin (24/10) di sekretariat PSP Padang. Kepala UPTD GOR Haji Agus Salim ini juga mengungkapkan, untuk mengikuti kompetisi Liga Profesional Level II, PSP Padang hingga saat ini telah memenuhi beberapa persyaratan. Diantaranya Finansial, kelengkapan tim, mess, stadion, serta sporting. Sementara untuk masalah PT, pengurus PSP dalam minggu ini akan merampungkannya. “Pengurus PSP akan mengadakan rapat dalam minggu ini dengan tujuan merampungkan PT untuk mengurus PT PSP Minang Mandiri dengan CEO baru Alizar yang juga pemilik PD Dinamika. PT berbadan hukum tersebut telah 80 persen diurus oleh manajemen. Tinggal mengurus ke notaris,” lanjutnya. Namun saat ini di kubu PSSI Pusat sendiri, masih terjadi kisruh berkepanjangan. Pasalnya ada kompetisi tandingan yang akan digelar Liga Indonesia yang masih bertajuk Indonesian Super League (ISL). Menanggapi hal tersebut Nofiardi memperkirakan, PSP tetap akan mendapatkan satu tempat di kompetisi. “Siapapun yang akan menyelenggarakan kompetisi nanti, PSP Padang akan mendapat satu tempat untuk ikut, baik itu Liga Prima Indonesia maupun Liga Super Indonesia,” tukasnya. (h/rio)

Irfan Bachdim Dilarang Main Bola JAKARTA, HALUAN — Pemain Tim Nasional Irfan Bachdim dijatuhi sanksi berupa skorsing selama tiga bulan oleh Komite Disiplin PSSI sebagaimana diumumkan Wakil Ketua Komdis Catur Agus Saptono kepada wartawan di Jakarta, Senin. Sanksi tersebut dikenakan kepada pemain Persema Malang itu akibat tidak memenuhi pemanggilan Pelatnas Timnas U-23 sejak 16 Oktober 2011 yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI/2011 setelah memperkuat Timnas Senior Pra Piala Dunia asuhan pelatih Wim Rijsbergen. "Kami jatuhkan sanksi selama tiga bulan tak boleh aktif dalam persepakbolaan nasional, baik sebagai pemain Timnas maupun sebagai pemain klub," ujar Catur Agus Saptono. Catur mengungkapkan, hal itu merupakan hasil keputusan bersama setelah digelarnya sidang Komdis PSSI yang diikuti oleh tujuh anggotanya. Dikatakannya, setelah mempertimbangkan berbagai alasan yang dikemukakan pemain berdarah Belanda itu maka Komdis tak dapat menerimanya dan Irfan dianggap telah melanggar Pasal 78 peraturan disiplin. Mengenai sinyalemen tidak adanya atau salah komunikasi antara Irfan dan pelatih Timnas Rahmad Darmawan, Catur membantah hal tersebut tidak terjadi. Komite Disiplin, lanjutnya, telah melihat, memperhatikan seluruh fakta yang ada, termasuk yang disodorkan oleh Irfan Bachdim.Mengenai sanksi yang dijatuhkan, skorsing selama tiga bulan itu sudah merupakan sanksi yang paling ringan. Sebab, dalam pasal 78 disebutkan sanksi minimal adalah skorsing selama 6 (enam) bulan. "Tetapi kami dalam menjatuhkan sanksi ini disertai dengan pertimbangan junto (jo) pasal 33 ayat 3 tentang pengurangan hukuman, bahwa hukuman hanya bisa dikurangi tidak lebih dari separuhnya. Jadi, hukuman ini sudah yang paling ringan," jelas Catur Saptono.(ant)


OLAHRAGA 7

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

Ring Basket Kubu Gadang Diperbaiki PAYAKUMBUH, HALUAN — Pecinta olahraga basket di Kota Payakumbuh dapat kembali beraktifitas karena perbaikan ring basket di lapangan Kubu Gadang telah dirampungkan, Jumat (21/10) oleh pemerintah setempat. Pecinta olahraga ini yang ditemui Haluan di Lapangan Kubu Gadang, Edward dan Ari menilai hal ini penting bagi mereka karena sebelumnya mereka kebingungan kemana harus menyalurkan minat karena ring basketnya rusak. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Ridha Ananda, kemrin di Payakumbuh menyebutkan, kita akan selalu berusaha untuk mendukung kegiatan yang positif bagi masyarakat utamanya generasi muda, terutama bidang olahraga. “Kita memang mendengar keluhan masyarakat pencinta olah raga sekaitan dengan ring basket yang rusak, sehingga lapangan tersebut tidak bisa dimanfaatkan. Kita berupaya memperbaiki sarana tersebut sesuai dengan kebutuhan maksimal, ”sebutnya. (h/zkf)

KONI Segera Gelar Pelatda PON PADANG, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar segera gelar Pelatihan Daerah (Pelatda) mulai November mendatang.

Menindaklanjuti hasil keputusan Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) yang digelar di Kabupaten Limapuluh Kota pada September lalu, pengurus

Hotel Pagaruyung Gelar Lomba Aerobic BATUSANGKAR, HALUAN — Sanggar Senam 52 Hotel Pagaruyung Dua Batusangkar mengadakan kompetisi Aerobic 2011 tiangkat Sumbar, Riau dan Jambi, Minggu [23/10] di Aula Cindua Mato Hotel Pagaruyung Dua. Tercatat sebanyak 140 pesenam dari berbagai grup dan sanggar kabupaten/ kota dari tiga propinsi mengikuti 8 kategori yang doperlombakan. Instruktur yang menuntun jalannya kompetisi aerobic terbesar dalam sejarah Cabang Persani di Tanah Datar dipandu oleh juara aerobic Internaonal, Lodi Lontoh dari Jakarta dan Ayek dan Adel dari Padang, sedangkan juri berasal dari Jakarta. Ketua penyelenggara, Minda Imram menjelaskan, kompetisi Aerobic 2011 ini dilaksanakan dalam rangkaian peringatan tahun kedua Sanggar Sanggar 52 Hotel Pagaruyung Batusangkar. Sementara itu Ketua Cabang Persani Tanah Datar, Elvi Sandri pada acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Sangggar Senam 52, yang telah mampu mengangkat iven besar serti ini, dengan harapan kompetisi seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya mejadi agenda Persani dan sebagai wadah penyalur bakat dan prestasi pesenam Tanah Datar pada khususnya.(ydv)

PARA peserta Lomba Aerobic di Hotel Pagaruyung memperlihatkan kemampuannya

HUMAS

BERLATIH — Atlet layar Sumbar mulai berlatih di perairan Bungus. Cabang ini menjadi andalan karena termasuk sumber pundi-pundi medali bagi ranah minang

KONI Sumbar mengadakan rapat anggota di Gedung Serbaguna (GSG) Komplek GOR Haji Agus Salim Padang, Senin (24/10). Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar dalam sambutannya mengungkapkan akan mengadakan Pelatihan Daerah (Pelatda) yang rencananya akan diadakan minggu depan. Hal ini bertujuan untuk merapatkan atlet yang akan mengikuti PON. “Kita kasian melihat atlet Sumbar yang lolos di Porwil. Mereka sudah lama tidak terkonsentrasi latihan. Mereka sudah lama stagnan, kalau bisa secepatnya pembukaan Pelatda dilakukan,” terangnya. Selain menggelar Pelatda, agar meraih hasil maksimal pada PON mendatang, KONI Sumbar juga berencana mengadakan diskusi pelatih. “Kalau bisa, dalam bulan ini kita gelar diskusi antar pelatih tiap cabor untuk mendapatkan saran bagaimana agar target yang ditargetkan tersebut mampu tercapai,” lanjut Syahrial. Di samping itu dalam rapat tersebut, juga menghasilkan

keputusan bahwa KONI akan membuat posko Pelatda, serta juga akan melakukan evaluasi kinerja cabang. “Evaluasi cabor perlu kita lakukan. Karena ada cabang yang meminta alat banyak, namun tidak punya prestasi. Berbeda dengan Sumbar, di Jawa Timur, jika ada cabor yang tidak dapat emas, mereka tidak boleh mendekat ke kantor KONI. Jadi kita harus mampu membedakan mana cabang yang prioritas dan pelengkap, kita harus berani bicara hal tersebut,” tukasnya. Untuk cabor yang mampu memberikan dua emas di PON, KONI akan memasukkan ke cabang super prioritas, yang meraih satu emas dimasukkan ke cabang prioritas, serta untuk medali perak, masuk ke cabang binaan KONI Sumbar. Pada kejurnas Pra PON, kontingen Sumbar hanya meraih maksimal 18 emas, yakni pada cabang gulat dua emas, kempo empat emas, angkat berat dua emas, karate satu emas, kodrat tiga emas, boling satu emas, kempo dua emas, serta Taekwondo dua emas. (h/rio)

Sekolah Sentra Sumbar Targetkan Dua Emas PON Pembinaan Olahraga SIAPKAN TIM LAYAR KE KEJURNAS

PADANG, HALUAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar targetkan dua emas untuk cabor Layar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. Meski baru akan melangsungkan Kejurnas Pra PON pada 12-18 Desember mendatang, namun cabang layar yang dalam catatan prestasi olahraga Sumbar dipentas nasional selalu menyumbangkan medali tersebut, sudah ditarget oleh KONI Sumbar. Pasalnya cabor layar pernah menyumbangkan tiga medali emas pada PON 1996, serta tiga emas dan dua perunggu pada PON 2008. Tampaknya, pencapaian target 12 medali emas PON terus diupayakan KONI Sumbar. Rencana Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Sumbar menghadirkan pimpinan KONI Sumbar dalam persiapan cabang ini menuju Kejurnas Pra PON, akhirnya terwujud. Tepatnya Minggu (23/10) lalu Ketum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar, berkunjung ke Pelatda Pra PON Cabang Olahraga Layar, di Bungus samping Carlos Cafe.

Dengan kehadiran Ketum KONI Sumbar itu, maka motivasi Tim Pra PON Layar kembali membara, soalnya para atlet mendapat penjelasan yang rinci terhadap apresiasi yang diberikan Pemprov Porlasi Sumbar jelang PON XVIII, yang akan berlangsung di Riau tahun 2012 mendatang. “Sesuai target yang dicanangkan 12 medali emas PON XVIII, atlet layar mesti berupaya keras untuk berkontribusi,” kata Syahrial Bakhtiar saat memberikan arahan kepada para atlet layar di lokasi Pelatda Pra PON Layar. Sebelumnya pelatih layar Sumbar, Azwar Akip melaporkan, kehadiran Ketum KONI Sumbar dalam persiapan menghadapi Pra PON Layar memang ditunggu-tunggu, dengan harapan dapat memompa semangat para atlet. Pada kunjungan tersebut, Ketum KONI Sumbarjuga didampingi Wakil Ketua Medprom, Agus Mardi dan Anggota Bidang Binpres, Sartusa Ibrahim. Orang nomor satu di KONI Sumbar tersebut menyalami satu persatu sebanyak 21 atlet layar yang dipersiapkan tersebut. (h/rio)

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Dian Wijaya setuju dengan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menetapkan satu sekolah sebagai sentra pembinaan olahraga tertentu. Hal itu menurutnya sesuai dengan program Dinas Pendidikan dalam pengembangan Olah Kinestika. "Saya akan coba untuk membicarakannya dengan semua kepala sekolah dan juga Dispora," kata Dian Wijaya pada Haluan, Senin (24/10). Dengan konsep tersebut, selain program olah kinestika berjalan maksimal, maka akan membantu dan memudahkan pemerintah daerah serta induk olahraga memantau atlet-atlet muda potensial yang ada di setiap sekolah. Program dan konsep satu sekolah satu cabang olahraga

unggulan tersebut kata Dian, diharapkan bisa berjalan serentak di seluruh sekolah yang ada di Kota Padang tahun depan. "Jika SMP 14 siap menjadikan silat sebagai ikon mereka, SMP 31 dengan gulat serta SMA Don Bosco dengan basket, tentu kami harapkan sekolah lainnya meniru hal serupa," imbuhnya. Menanggapi hal itu, Ketua Pengcab IPSI Kota Padang, Adib Alfikri meresponsnya dengan serius. Pengcab IPSI Kota Padang kata dia juga akan coba menawarkan konsep pembinaan olahraga silat pada sekolah lainnya di Kota Padang. "SMP 14 Padang telah menjadi silat dan ini menjadi penting dunia olahraga terutama silat di Kota Padang akan semakin berkembang dari waktu ke waktu," tuturnya. (h/ted)

Nomor 50 Meter Gaya Dada Lebih Menjanjikan menjalani latihan di Hongaria dan peraih medali perak SEA Games 2009 Laos nomor 50 meter gaya dada memiliki catatan waktu terbaik 00.28.81. Kemudian pada nomor 100 meter gaya dada catatan waktu terbaiknya adalah 01.01.80,

sedangkan 200 meter gaya dada adalah 01.18.70. "Catatan waktu Indra sudah masuk sesuai dengan program dari pelatnas meskipun yang bersangkutan berlatih di Hongaria," katanya. Menurut dia, Indra dijadwalkan pulang ke Indonesia

pada 27 Oktober mendatang kemudian bersama-sama berangkat ke Palembang (tempat berlangsungnya SEA Games cabang renang). Kemudian catatan waktu terbaik Nicko Biondi pada nomor 50 meter gaya dada adalah VENUE AQUATIC — Elfira Rosa Nasution selaku perwakilan dari PRSI didampingi perwakilan dari kompetisi renang dan loncat indah meninjau kolam renang Aquatic centre Jakabaring palembang, Sabtu (22/10). Elfira sendiri mengakui kolam renang Aquatic centre sudah hampir siap untuk digunakan pada Sea Games XXVI mendatang.

00.2874 yang dicapai saat tampil pada Hong Kong Terbuka, sedangkan untuk 100 meter gaya dada adalah 01.03.72 pada kejurnas 2011. Sementara itu catatan waktu terbaik Omar Suryaatmadja untuk nomor 50 meter gaya dada adalah 00.28.95 yang diraih saat tampil pada Singapura Terbuka. Gaya dada 50 meter merupakan salah satu yang menjadi target Indonesia meraih medali emas pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang, selain dari 50 dan 100 meter punggung, 50 dan 100 meter kupu, serta 4X100 meter gaya ganti putra. Perenang yang diharapkan meraih emas adalah Glenn Victor (50 dan 100 meter kupu), Siman Sudartawa (50 dan 100 meter punggung), Indra Gunawan, Nicko Biondi, Omar Suryaatmadja (gaya dada), dan 4X100 meter gaya ganti. Enam perenang disiapkan terjun pada 4X100 meter gaya ganti yaitu Triadi Fauzi, Guntur Pratama Putra, Glenn Victor,

Indra Gunawan, M Idham Dasuki, dan Nicko Biondi. Pada SEA Games 2009 Laos, tim renang berhasil

meraih dua medali emas dari 100 meter gaya punggung (Glenn Victor) dan 4X100 meter gaya ganti. (ant)

LOKASI LB. MINTURUN

SEMARANG, HALUAN — Pelatih Kepala Pelatnas, Hartadi Nurjojo, mengatakan nomor 50 meter gaya dada putra lebih menjanjikan untuk meraih medali emas pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, 1122 November 2011. Hartadi Nurjojo ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan berdasarkan hasil uji coba selama ini, tiga perenang terbaik Asia Tenggara ditempati perenang Indonesia baru disusul perenang Vietnam, Nguyen Huiviet. Ketiga perenang yang menempati peringkat tiga besar Asia Tenggara tersebut adalah Nicko Biondi, Indra Gunawan, dan Omar Suryaatmadja. Bahkan, kata Hartadi yang juga Ketua Harian Pengprov PRSI Jawa Tengah, pada kejuaraan renang Hong Kong Open beberapa waktu lalu, perenang junior Indonesia Dennis Tiwa berhasil mengungguli perenang Malaysia, Yap See Toan. Peranang asal Sumatera Utara, Indra Gunawan yang

BIM

RS. SITI RAHMAH

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

ANTARA

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258 - 081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343


8

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

Siaga Air Hadapi Bencana

PADANG, HALUAN — Pascagempa Bumi Februari 2007, Gempa 30 September 2009 dan terakhir Gempa Bumi di sertai Tsunami Oktober 2010 di Kepulawan Mentawai, makin membuka mata kita akan pentingnya kesiap siagaan menghadapi bencana, terutama dalam menjamin ketersediaan air bersih pascabencana. Pengalaman selama respons bencana, terindikasi adanya

kerentanan warga Kota Padang terhadap akses dan keter-

sediaan air bersih akibat kurangnya persiapan serta perencanaan. "Karean itulah, JEMARI Sakato bekerjasama dengan MercyCorps mencoba membantu meningkatkan ketahanan dan mengurangi kerentanan masyarakat, sekolah dan pemerintah untuk persiapan peredaman dan respon yang lebih baik, terhadap bencana alam melalui sebuah program untuk mengurangi risiko serta ke-

rentanan terganggunya ketersedian sumber air bersih yang disebabkan oleh kejadian bencana," jelas Direktur Eksekutif JEMARI Sakato, Syafrimet Azis, saat Sosilisasi dan pembentukan Dewan Air yang dibuka Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kamis. Hal ini merupakan keberlanjutan dari Program AIR Sumbar yang dilaksanakan di empat kelurahan Pasir Nan Tigo, Gates Nan XX, Air Manis dan Sungai Pisang dan di tingkat Pemerintahan Kota Padang. "Setelah melakukan sosialisasi dan membentuk serta memberikan pembekalan terhadap Komite AIR di empat Kelurahan tersebut, maka dirasa perlu untuk mensosialisasikan program dan membentuk Dewan Air di tingkatan Pemerintahan Kota Padang yang diharapkan bisa menjadi mitra kerja dari Komite AIR. Lembaga ini diharapkan akan dimaksimalkan oleh keterlibatan berbagai Stakeholder dan lembaga pemerintah yang terkait dengan Air dan kebencanaan seperti PDAM dan lembaga pemerintah yang lain," paparnya. Selanjutnya, terkait pembentukan Dewan Air dalam pertemuan ini Project leader AIR Sumbar, Budi Kurniawan menyatakan, untuk mengatasi keterbatasan tetap diperlukan inisiatif. Kita memang dapat sokongan atas kegiatan yang nyata kita lakuan, dan munculnya inisiatif tetap diperlukan. JEMARI Sakato dengan komite air, kata Budi, telah melakukan kajian kerentanan dan kapasitas. Ketika bencana terjadi harus berbagi peran dan mensinergikan. Ke depan, diperlukan semacam kontigensi plan. "Kita berharap rencana ini kita bisa sahkan kepada Pemerintah dan DPRD," ulasnya. Sosialiasi berakhir dengan kesepakatan pembentukan Dewan Air berasal dari keanggotaan Task Force yang telah dibentuk papada program prepare Sumbar. Ihwal bagaimana tupoksi dan rincian programnya, masih akan kita bahas Rabu besok," pungkas Syafrimet.(dn/rel)

KASRA SCORPI

BERBAHAYA-Bibir jalan yang longsor di Nagari III Koto Sipinang, kecamatan Palembayan ini membahayakan bagi pengendara. Namun sudah dua pekan longsor terejadi, belum ada perbaikan.

Jalan di Palembayan Rawan Longsor AGAM, HALUAN—Pada musim hujan sekarang, jalan raya di kecamatan Palembayan dan jalan raya dari jorong Koto Alam Nagari Salareh Aia Palembayan ke Nagari Sitalang kecamatan Ampek Nagari, rawan longsor, sehingga pengendara yang melewatinya harus hati-hati. Hal itu dikemukakan wali nagari III Koto Sipinang Novelmi dan wali nagari III koto Silungkang kecamatan Palembayan Helmi Nasution kepada Haluan kemarin. Menurut Novelmi di sepanjang nagari III koto Sipinang kini terdapat 2 titik longsoran bibir jalan yang dapat membuat pengendara kepergok, apalagi yang baru pertama kali menempuh jalan tersebut, di samping itu beberapa titik tebing juga mengalami longsor

namun materilanya telah digusur. Sementara itu badan jalan antara nagari Ampek Koto dan nagari III koto Silungkang kata wali nagari III koto Silungkang Helmi Nasution banyak berlobang dan air di pinggir jalan banyak yang masuk ke badan jalan sehingga juga rawan terhadap longsor. Begitupun jalur Koto Alam-Sitalang yang merupakan jalan Alternatif menuju Lubuk Basung dalam musim hujan sejak sebulan terakhir mengalami longsor di beberapa titik. Walaupun material longsorannya telah disingkirkan PU Agam jalur tersebut masih rawan longsor karena jalannya melewati pinggiran tebing curam yang sudah botak akibat kayu ditebangi untuk membuka lahan sawit(h/ks)

BPBD akan Gelar Simulasi Bencana

LUBUK BASUNG, HALUAN — Pada akhir Oktober atau pekan pertama November 2011, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam akan melaksanakan simulasi siaga bencana, di pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Demikian disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun, didampingi Kabid Kesiapsiagaan, Edwarman, S.Sos, Senin (24/ 10), diruang kerjanya. Simulasi melibatkan warga sekitar, yang mayoritas keluarga

nelayan. Mereka perlu memahami dengan benar cara menyelamatkan diri dan keluarga kala terjadi bencana, termasuk bencana tsunami. "Seluruh warga Agam dituntut memahami jenis bencana, dan cara penanggulangannya dengan benar. Untuk itu mereka perlu mendapat informasi, baik berupa pelatihan, penyuluhan, pembinaan, dan dimantapkan dengan peragaan simulasi seputar penanggulangan bencana," ujar Dt. Maruhun. Bupati Agam, H.

Indra Catri, melalui ponselnya mengatakan, mengetahui jenis bencana dan cara penanggulangannya adalah hak warga. Pemkab Agam, melalui BPBD dituntut untuk memberikan pengetahuan dimaksud. Ia meminta pihak BPBD Agam melakukan upaya terkait mencerdaskan warga di bidang penanggulangan bencana, dan pengetahuan seputar jenis bencana. "Insyaallah, personil BPBD Agam siap secara paripurna melaksanakan tugas pokok dan fungsinya," ujarnya. (msm)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

SETELAH PULAU BERHALA

LINGKAR

Kepri Terancam Kehilangan Pulau Pekajang

Riau Bidik Obligasi Daerah PEKANBARU, HALUAN- Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan, pemerintah daerah perlu mempertimbangkan strategi penerbitan surat hutang (obligasi) untuk mendapatkan tambahan dana untuk proyek infrastruktur. “Riau harus mencari terobosan baru dalam investasi,” kata Rusli di Pekanbaru, Senin (24/10). Ia mengakui pemerintah daerah hingga kini masih mencari skim pembiayaan yang tepat untuk mengatasi keperluan dana pembangunan infrastruktur. Beberapa proyek infrastruktur yang perlu pembiayaan besar diantara pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 126 kilometer dan rel kereta api hingga perbatasan Provinsi Jambi sepanjang sekitar 300 kilometer. “Apabila secara aturan sudah memungkinkan hal itu (obligasi daerah), saya kira Riau harus mencobanya karena keterbatasan anggaran baik APBN dan APBD untuk proyek infrastruktur,” ujarnya. Sejauh ini, peluang penerbitan obligasi di daerah sebagai salah satu bentuk mendapatkan dana pembangunan belum diterapkan oleh pemerintah daerah. Meski begitu, rencana penerbitan obligasi sudah mulai digagas Provinsi Kalimantan Timur. Dana dari instrumen itu ditujukan untuk pembangunan proyek berbiaya besar, seperti Pelabuhan Maloy dan infrastruktur rel kereta api. Peluang obligasi daerah sebelumnya juga sempat dilontarkan Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada, Mudrajad Kuncoro. Riau dinilai sangat mungkin menerbitkannya karena dana daerah yang tersimpan dalam instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sangat besar. Hal itu juga ditunjang oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau yang besar, yakni lebih dari Rp4 triliun pada tahun 2011. Secara administrasi, lanjutnya, Riau juga sangat layak mengeluarkan obligasi karena kinerja pemerintahan dilihat dari hasil audit Badan Pemerikasaan Keuangan (BPK) terhadap APBD 2010 memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).(hr/ant)

BATAM, HALUAN — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terancam kehilangan Pulau Pekajang, bila tidak memberikan perhatian seperti kasus lepasnya Pulau Berhala. “Pemerintah harus memberikan perhatian kepada Pulau Pekajang bila tidak mau kasus Pulau Berhala berulang,” kata anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau Surya Makmur di Batam, Senin (24/10Kasus lepasnya Pulau Berhala dari Kepri ke Provinsi Jambi katanya, merupakan tamparan bagi Pemprov Kepri. Saat ini, status Pulau Pekajang yang terdapat di Kabupaten Lingga masih dalam sengketa Kepri dengan Provinsi Bangka Belitung. Menurut politisi Partai Demokrat itu, agar Pulau Pekajang dan pulaupulau terluar Kepri lainnya tidak “direbut” provinsi atau negara lain, maka pemprov harus melakukan percepatan pembangunan di daerah itu. “Bangun infrastruktur berikan stimulan itu yang membuat masyarakat tidak mau pindah ke provinsi lain,” kata dia. Bila Pemprov memberikan perhatian dalam bentuk pembangunan dan lainnya, maka masyarakat akan merasa memiliki ikatan hingga tidak mau pindah dari Kepri. Pemprov, kata dia, harus mengalokasikan anggaran khusus untuk pulau-pulau terluar. “Saat ini pulau-pulau terluar belum terperhatikan, belum ada anggarannya,” katanya. Mengenai perjuangan perebutan kembali Pulau Berhala ke Kepri, ia mengatakan dibutuhkan tim yang solid dengan kerja terkonsep dan terkonsolidasi.

Selain mengajukan upaya hukum memperebutkan kembali Pulau Berhala, kata dia, tim juga harus melakukan diplomasi politik dan pendekatan kepada warga Pulau Berhala. Bila diperlukan, referendum kepada warga Pulau Berhala bisa dilakukan untuk mendukung pemprov. Ia yakin warga Pulau Berhala menginginkan masuk ke Kepri ketimbang Jambi. Sementara Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soeryo Respationo melakukan kunjungan ke Pulau Berhala, Senin, untuk melihat situasi di pulau berpasir putih. Tim, kata Gubernur, juga sedang menyusun “judicial review” ke Mahkamah Agung untuk memperdebatkan Permendagri yang memasukan Pulau Berhala ke Provinsi Jambi. “Kami akan disana sampai Rabu. Kalau dimungkinkan, hari itu kita akan ke Pulau Berhala,” katanya. Pulau Berhala ditetapkan masuk ke wilayah Jambi berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 44/2011 bertentangan dengan UU Nomor 31/2003 tentang Kabupaten Lingga. Berdasarkan UU Nomor 31/2003, Pulau Berhala masuk dalam Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Sementara di dalam penjelasan UU Nomor 25/2002 tentang Pembentukan Kepri, Pulau Berhala tidak masuk ke wilayah Pemerintah Kepri. (hk/ant)

MENGAKU ANGGOTA POLISI

Sindikat Pembobol Rekening Dibekuk

BATAM, HALUAN — Kawanan sindikat pembobol rekening bank dengan modus mengaku anggota polisi dibekuk jajaran Buru Sergap (Buser) Polda Metro Jaya yang berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Barelang, Sabtu (22/10). Pelaku menjalankan operasinya di wilayah Jakarta, namun saat aksinya tercium polisi, para sindikat itu lari ke Batam, Provinsi Kepulauan

Riau (Kepri). Polisi yang berhasil melacak pelarian mereka, langsung berkoordinasi dengan jajaran Satreskrim Polresta Barelang. Informasi di Mapolresta Barelang yang berhasil dirangkum Haluan Kepri, para sindikat itu untuk sementara dititip di tahanan Polresta Barelang untuk selanjutnya digelandang ke Polda Metro Jaya. Polisi juga masih mem-

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

sindikat pembobol rekening Bank yang beraksi di Jakarta, para pelaku diburu oleh jajaran Polda Metro Jaya dan tertangkap di Batam. Modus pelaku mengaku sebagai anggota polisi, kemudian kepada masyarakat memeras rekening tabungannya. “Saya tidak berhak menjelaskan hal ini, langsung aja ke Kasat Reskrim,” ujar polisi berpangkat dua kelelawar (Aiptu) itu. (hk/tea)

buru pelaku berikutnya yang diduga masih berkeliaran dan dalam pengejaran aparat kepolisian. Meski telah membekuk empat sindikat, polisi masih enggan memberikan keterangan kepada media dengan alasan untuk kepentingan pengembangan di lapangan. Anggota Polisi yang bertugas di Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang, membenarkan ada

SUTANA

RAZIA PEKAT-Jajaran Kepolisian Tanjungpinang, Kepri melakukan razia terhadap anak punk yang meresahkan masyarakat, Senin (24/10). Terlihat polisi melakukan pendataan terhadap sejumlah anak punk yang terjaring.

Abon Lele Bintan Peroleh UKM Award

BINTAN, HALUAN — Industri Kerajinan Kecil dan Menengah (IKM) dari Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri berhasil meraih prestasi membanggakan sebagai juara satu nasional, dan berhak mendapatkan UKM Pangan Award dari Kementerian Perdagangan dan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Penyerahan UKM Pangan Award tersebut rencananya akan dilaksanakan 1 November 2011 di Nusa Dua Bali. “Jenis makanan yang mengantar IKM tersebut meraih penghargaan adalah jenis makanan olahan berupa abon dari ikan lele. Nama mereknya ‘Abonle’ yang diusahakan ibu Jumirah yang merupakan salah satu IKM binaan kita,” kata Kepala Disperindag Koperasi dan

COURIER & CARGO SERVICE

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Otomotif

Rp. 20.000,- / terbit

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

Smart

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

Swift SX4 Vitara

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

Padang

RIZALUL FIQRI,S.Psi

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

081363001111

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

791

= KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

DIJUAL TANAH

CV. BUDDY SUMUR BOR PUSAT GIPSUM Sekarang paket air bersih ada pilihan

Pasang Iklan Anda disini ...

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

Smart

baru sebatas lisan. Produk makanan dari Bintan juga akan mengisi sejumlah swalayan di negara asing tersebut khususnya bagi warga negara Indonesia yang ada di sana. Untuk produk kerajinan, kerja sama dengan negara asing yang dirintisnya menurut Riki ada dua yakni kerja sama yang sifatnya sederhana dengan cara menjual produk asal Bintan di hotel atau resort di negara tersebut. Kerja sama lainnya bisa berupa penyediaan bengkel kerja (workshop) di lokasi hotel agar wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan pengrajin. Untuk itu upaya yang ditempuh pihaknya kini ujar Riki untuk menembus pasar luar negeri yakni memaksimalkan kualitas kemasan, label dan cover agar produk tersebut layak dijual di luar negeri. Riki menambahkan untuk memberi kebanggaan bagi masyarakat Bintan pihaknya mempunyai motto bahwa setiap produk kerajinan dan makanan yang dipasarkan di luar negeri harus dibuat oleh orang Bintan sendiri. Selain bahan baku berasal dari Bintan, desain produk juga harus mencerminkan budaya Bintan sebagaimana aslinya. (hk/edy)

ATAKA Express

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Iklan Baris

UKM Bintan, Dian Nusa. Dian mengatakan ada lima kategori yang diperlombakan yakni lomba produk bumbu, produk siap saji, produk minuman kemasan, makanan cemilan dan kategori peng_hargaan khusus. IKM dari Bintan katanya meraih penghargaan untuk kategori produk makanan siap saji. “Ini sesuatu yang membanggakan bagi kita. Bahwa pelaku IKM dan UKM yang kita bina telah menunjukan prestasi dan mendapat penghargaan di tingkat nasional,” imbuh Dian yang juga menjabat Ketua Harian Dekranasda Bintan. Sementara itu Ketua Asosiasi Industri Kerajinan dan Makanan Kabupaten Bintan, Riki Rionaldi mengatakan pihaknya kini sedang giat-giatnya mempromosikan makanan khas Bintan di sejumlah negara baik asia maupun Eropa. Sejumlah negara yang pernah dikunjunginya bersama pihak Dekranasda Bintan yakni Malaysia, Paris, Jerman dan baru-baru ini Turki. Dari sejumlah negara yang dikunjungi tersebut, umumnya mereka kata Riki yang juga Lurah Kijang Kota ini, tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Pemkab Bintan meski diakuinya

CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

LOWONGAN PEKERJAAN Dicari Receptionist / Administrasi. Syarat : Mengerti Komputer, Umur 17 s/d 30th, Lulusan minimal SMU. Lamaran dikirim ke : PLANET FITNES Jl. Batang Arau Blok C/1 (Muara) Padang. Telp. (0751) 28878

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

KEHILANGAN

STNK BA.6819.SM An. Desniwaty. Hilang di Jl. Ratulangi, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus

STNK BA.3177.BE An. Suherman. Hilang disekitar Kuranji, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

STNK BA.5134.WF An. PT.INCASI RAYA. Hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

GRAND TOURING


10 LUAR NEGERI

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

Tewasnya Khadafi Diselidiki

LINGKAR Indonesia-AS Bahas Hibah F-16 NUSA DUA, HALUAN — Pemerintah Indonesia Republik (RI) dan Amerika Serikat (AS) membahas mengenai mekanisme rencana hibah pesawat tempur F-16, kata Staf Khusus Presiden bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah. Ada dibicarakan dengan rencana hibah F16 dari AS dengan berbagai variasi,” kata Faiza di Nusa Dua, Bali, Senin, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan AS, Leon Panette. Menurut dia, dalam pertemuan itu di_sampaikan komitmen Pemerintah dan Kongres AS untuk memastikan kerja sama tersebut diberlakukan. Ia juga mengatakan bahwa melalui kunjungan itu ada komitmen AS terhadap kawasan Asia Tenggara dan Asia TImur, serta membahas rencana kedatangan Presiden AS, Barack Obama. Hal senada juga dikemukakan oleh Duta Besar RI untuk AS, Dino Patti Djalal. “Kita membahas mengenai kemungkinan Indonesia mendapat F-16,” ujarnya. Namun, menurut Dino, rincian mengenai kerja sama itu belum sepenuhnya selesai dibahas. “Tapi, detailnya, seperti masalah harga, dan teknis belum, masih perlu dibahas lebih lanjut,” ujarnya.(ant)

TRIPOLI, HALUAN — Kuatnya tekanan dan kecurigaan atas penyabab kematian pemimpin Libya, Moammar Khadafi, memaksa Dewan Transisi Nasional (NTC) membentuk komite penyelidik. Mempertontonkan mayat Khadafi di Supermarket, juga menuai dikecam banyak pihak. Pemimpin Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya Mustafa Abdul-Jalil mengatakan akan membentuk komite penyelidik tewasnya mantan pemimpin Libya Moammar Khadafi. Menurut warta AP dan Xinhua pada Senin (24/10), langkah itu ditempuh lantaran tekanan dunia internasional. Abdul-Jalil mengemukakan hal itu di Benghazi. Sebagaimana warta sebelumnya, media massa menyajikan foto dan tayangan terkait proses tewasnya mantan penguasa Libya tersebut pada Kamis (20/10). Termasuk juga, informasi soal jenazah Khadafi yang cuma disimpan di lemari pendingin sebuah super market di Misrata. Banyak pihak menyayangkan proses tersebut berada di luar batas kemanusiaan. Sebelumnya, Pesiden Venezuela Hugo Chavez menyampaikan kemarahan atas tewasnya Khadafi. Ia menyebut peristiwa itu “kejam sekali” dan mengatakan mantan pemimpin

Libya itu merupakan seorang martir. “Mereka telah membunuhnya. Itu kekejaman lain,” kata pemimpin Venezuela itu kepada wartawan di kota La Grita. “Kami akan mengingat Khadafy sepanjang hidup kami sebagai pejuang besar, seorang revolusioner, dan seorang martir,” katanya. Chavez sendiri telah membela Khadafy sejak awal pemberontakan terhadap rezim pemimpin Libya itu pada Februari lalu, dan menuduh NATO telah menggunakan konflik tersebut untuk memperoleh penguasaan atas minyak Libya. “Hal yang sangat menyedihkan adalah bahwa dalam pencariannya untuk mendominasi dunia, kekaisaran dan sekutu-sekutunya telah membakarnya (Libya),” kata Chavez, merujuk ke Amerika Serikat dengan nama panggilan yang disukainya. (h/ant/kcm)

PTSP Bisa.................................................Sambungan dari Hal.1 Dengan bekerjasama dengan NEDO (New Energy Technology Development Organization) Jepang disepakati pembagian pembiayaan yakni PT Semen Padang Rp90 miliar dan sisanya Rp130 miliar oleh pihak NEDO. Agus Boing yang waktu pekerjaan berlangsung masih menjabat sebagai Kepala Departemen yang membidangi pekerjaan tersebut menambahkan, sistim kerja WHRPG tersebut memanfaatkan panas buang dari tunggu (rotary kiln) yang selama ini lepas bebas. Panas itu ditampung kemudian dialirkan ke boiler untuk memanaskan air. Uap dari air tersebut ditampung lagi kemudian dialirkan untuk memutar turbin.

“Nah, dari turbin inilah dihasilkan energi listrik. Saat ini, listrik 8,5 MW ini kemudian digabungkan dengan listrik dari PLN melalui Gardu Induk yang ada di kompleks Semen Padang,” jelasnya. Dengan dimanfaatkannya panas buang itu, lanjut Agus, hasil yang diterima Semen Padang saat ini tidak saja listrik, namun juga mendukung ‘Eco Green’ yaitu dengan cara melestarikan lingkungan hidup dengan meminimalisir emisi gas CO2. Sebab, dengan dimanfaatkan WHRPG tersebut, pengurangan emisi gas CO2 tersebut setara dengan 43.117 ton per tahun. “Ini bagian dari upaya kami mendukung program pemerintah dalam

melaksanakan mekanisme pembangunan bersih atau clean development mechanism (CDM) sebagaimana yang diprasyaratkan Protokol Kyoto,” katanya lagi. Pembangunan WHRPG dengan masa pengerjaan 32 bulan itu sekaligus menjadi percontohan Proyek Aplikasi Teknologi Pemanfaatan Panas Terbuang pada industri semen di Indonesia. Awalnya, ada 4 kandidat perusahaan yang diseleksi untuk proyek WHRPG tersebut, yakni PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Semen Baturaja dan PT Semen Padang. Dan hasilnya, PT Semen Padang dinominasikan sebagai Implementation Site Company for Model Project untuk WHRPG tersebut. (h/vid)

DPR-RI Hati.............................................Sambungan dari Hal.1 Demokrat itu tanpa merinci laporan seperti apa yang sudah ia terima. Delapan calon pimpinan KPK tersebut adalah Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdulah Hehamahuwa, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnaen, Adnan Pandu Praja, dan Aryanto Sutadi. Para calon pimpinan KPK itu diminta untuk membuat makalah dengan panjang maksimal lima halaman dari lima tema yang sudah disediakan Komisi III. Salah satu calon pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, mengatakan bahwa dalam makalahnya ia ingin membuat perubahan kebijakan untuk mendukung pemberantasan korupsi. “Saya masukkan satu gagasan perubahan aturan yang disebut ‘noncash payment’ yaitu

aturan yang misalnya melarang transaksi di atas 10 juta rupiah tanpa melalui sistem perbankan, karena selama ini korupsi dilakukan dengan tunai jadi kita bisa meminimalisasi korupsi,” ungkap Bambang. Ia memahami bahwa idenya mengharuskan perubahan undang-undang yang artinya bersifat jangka panjang, namun perubahan itu menurutnya harus diwacanakan sejak sekarang. Sedangkan calon lain dari unsur kepolisian, Aryanto Sutadi, menyampaikan bahwa ia berharap dapat mengubah kerja sama polisi dan KPK yang selama saling berpolemik menjadi sinergi. “Dalam tugas pokok KPK memang sudah tercantum untuk bekerja sama dengan kepolisian, jadi tinggal menjalankan

saja,” kata Aryanto. Ia juga ingin agar KPK tidak melakukan tebang pilih dalam mengungkap kasus korupsi, walau tetap membuat skala prioritas. “Prioritas pertama tentu kasus yang merugikan negara paling besar, selanjutnya KPK juga menyasar pelaku utama, bukan hanya pelaksana saja,” tambahnya. KPK, menurut Aryanto, juga jangan hanya menunggu sampai ada laporan korupsi tetapi harus proaktif mencari kejahatan tersebut. (sam/ant)

REUTERS

KORBAN GEMPA — Korban selamat berdiri di depan gedung yang runtuh di Ercis, dekat kota Van, Turki, Minggu (23/ 10). Semula diperkirakan sekitar 1000 orang yang menjadi korban jiwa akibat gempa yang mengguncang wilayah tenggara Turki yang menghancurkan puluhan gedung dan memerangkap orang-orang di bawah reruntuhan.

Korban Gempa Terus Dievakuasi

ERCIS, HALUAN — Para korban akibat gempa bumi yang mengguncang Tur ki, masih terus dievakuasi. Menteri Dalam Negeri Turki, Idris Naim Sahin, mengatakan sebanyak 270 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 skala richter di Turki. “Sedangkan warga yang mengalami lukaluka akibat gempa jumlahnya lebih dari 1.000 orang,” katanya, pada Senin, (24/10). Sahin memperkirakan, jumlah korban meninggal akibat gempa akan meningkat. Hal itu terlihat dari perkembangan jumlah korban yang ditemukan oleh para penyelamat. “Namun, jumlah korban mungkin sangat besar dan dalam jumlah yang mengerikan,” katanya. Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mengatakan, hampir semua rumah yang

terbuat dari bata di Ercis runtuh akibat gempa. “Gempa tersebut juga terasa di sebagian Iran dan Armenia,” katanya. Wakil Perdana Menteri Turki Besir Atalay menambahkan, sebanyak 239 orang tewas akibat gempa dan ribuan orang lainnya luka-luka. Pemerintah Turki akan memberikan bantuan berupa pinjaman berjangka kepada para korban. Dengan pinjaman berjangka tersebut maka warga bisa memperbaiki bangunan-bangunan bagi kepentingan bisnis di wilayah yang terkena gempa. Mereka juga meminta warga untuk menjauh dari rumahrumah yang rusak berat. Hal itu perlu dilakukan agar warga tidak terluka jika tiba-tiba rumah mereka yang rusak, runtuh. Saat ini di Turki sudah

terdapat tim penyelamat yang berjumlah sekitar 1.275 orang. Mereka berasal dari 38 provinsi di Turki. Tentara juga diturunkan untuk membantu melakukan penyelamatan dan pencarian korban gempa yang belum tertolong. Sementara para penyelamat menolong orang-orang yang terjebak dalam reruntuhan, kelompok-kelompok bantuan seperti Palang Merah Internasional membangun tenda, rumah sakit sementara, dan dapur umum. Mereka berusaha membantu warga yang kehilangan rumah akibat gempa atau warga yang takut tidur di dalam rumah. Warga juga terlihat banyak yang mulai mendirikan tenda di luar rumah karena takut terjadi gempa susulan. (ant)

Keluarga Besar

Kanwil, Dharmawanita & Ka. Kemenag Kab/Kota se-Sumbar

Mengucapkan Selamat & Sukses Dilantiknya

Drs.H. Ismail Usman Keluarga Besar GRAND MALL Management Best Western Premier Basko Hotel

Mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke rahmatullah

RAUYA (84 Th) Ibunda Syamsuardi Hasan (Wartawan Haluan Solok)

Meninggal Senin, 24 Oktober 2011 Pukul 21.30 WIB di Muara Labuh dikebumikan di Pandam Pekuburan Keluarga Parak Laweh - Muara Labuh, Solok Selatan Selasa, 25 Oktober 2011

Sebagai

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumbar Yang dilantik Oleh Menteri Agama RI Drs.H. Suryadharma Ali, M.Si Senin, 24 Oktober 2011 di Kementrian Agama RI di Jakarta. Dan terimakasih kepada Drs.H. Darwas atas kerja keras dan pengabdianya selama ini. "Semoga amanah dan tugas yang diemban di ridhoi Allah SWT. Amin" Tertanda,

Semoga Arwah Almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Tertanda

ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi

H. BASRIZAL KOTO Pemimpin Umum

IRFAN JASRI Pemimpin Perusahaan

Kabag TU : Drs.H. Salman, MM Kabid Urais : Drs.H. Marzuki, MM Kabid Hazawa : Drs.H. Japeri, MM Kabid Pekapontren : Drs.H. Haryadi Kabid Mapenda : Drs.H. Maswar, MA Pembimas Hindu : I Made Dresta Pembimas Budha : Drs. Suyitno Pembimas Kristen : PNT Binoni Sih Sombing Pembimas Katolik : BP. Siregar, SH Ka. Kemenag Kota Padang : Drs. H. Syamsul Bahri, MM Ka. Kemenag Kota Payakumbuh : Drs.H. Bustari, MM Kakan. Kemenag Kota Padang Panjang : Drs.H. Asra Faber Ka. Kemenag Kota Bukittinggi : Drs.H. M. Nasir Ka. Kemenag Kota Solok : Drs.H. Kamarruzaman, M.Ag

Ka. Kemenag Kota Sawahlunto : Drs.H. Darmuis Ka. Kemenag Kota Pariaman : H. Hendri S.Ag Ka. Kemenag Kab. Lima Puluh Kota : Drs.H. Gusman Piliang, MM Ka. Kemenag Kab. Agam : Drs.H. Yetrizal Khatib Ka, Kemenag Kab. Pessel : Drs. Damri Tanjung, MA Ka. Kemenag Kab. Tanah Datar : Drs. Malikia, MA Ka. Kemenag Kab. Solok : Drs.H. Syahrul Wirda, MM Ka. Kemenag Kab. Pasaman : Drs. H. Artis Arjun Ka. Kemenag Kab. Solok Selatan : Drs.H. Kardinal, N, MM Ka. Kemenag Kab. Dharmasraya : H. Afrizal, S.Ag Ka. Kemenag Mentawai : H. Syamsuir Ilyas, S.Ag Ka. Kemenag Padang Pariaman : Drs.H. Taslim Mukhtar Ka. Kemenag Kab. Sijunjung : Drs. H. Ruhil Kudus Pgs. Ka. Kemenag Kab. Pasaman Barat : Drs. Miswan


11

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

Pendidikan Karakter ..................Sambungan dari Hal.1 Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Amanah UU Sisdiknas tahun 2003 itu bermaksud agar pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nilainilai luhur bangsa serta agama. Pendidikan yang bertujuan melahirkan insan cerdas dan berkarakter kuat itu, juga pernah dikatakan Martin Luther King, yakni intelligence plus character... that is the goal of true education (kecerdasan yang berkarakter... adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya). Sejatinya pendidikan karakter ini sudah harus dimulai sejak dini. Sebab falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age). Usia ini terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia empat tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya terjadi pada usia delapan tahun, dan 20 persen sisanya pada pertengahan

atau akhir dasawarsa kedua. Dari sini, sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak. Setelah keluarga, di dunia pendidikan karakter ini sudah harus menjadi ajaran wajib sejak sekolah dasar. Apa jadinya kalau kemudian kita mengabaikan persoalan karakter? Sebagai bentuk perenungan bagi kita bersama, meningkatnya dkenakalan remaja dipicu salah satunya karena pendidikan karakter ini tidak ditanamkan dari awal, utamanya di keluarga. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Kenakalan remaja remaja disebabkan beberapa faktor, pertama, krisis identitas. Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi yaitu terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya dan tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi identitas peran. Kedua, kontrol diri yang lemah. Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

Kadang cenderung kita menggadangkan kompetensi (kemampuan intelektual) dan mengabaikan aspek karakter (perilaku positif). Bahkan bangku pendidikan sekalipun lebih fokus pada pembentukan kompetensi itu sendiri. Harusnya jargon pendidikan kita yang lebih tepat adalah “Pendidikan Kompetensi Berbasis Karakter”. Kemampuan intelektual harus diiringi dengan sejumlah sifat positif pada diri seseorang. Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal. Pertama, karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya. Kedua, kemandirian dan tanggungjawab. Ketiga, kejujuran atau amanah, diplomatis. Keempat, hormat dan santun. Kelima, dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong atau kerjasama. Keenam, percaya diri dan pekerja keras. Ketujuh, kepemimpinan dan keadilan. Kedelapan, baik dan rendah hati. Kesembilan, karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan. Agar persoalan karakter ini tidak diabaikan, maka pemerintah daerah sudah harus membuat kebijakan penerapannya. Saya pikir pemerintah Sumatera Barat sudah harus merumuskan regulasi pendidikan karakter ini. Jangan lagi hanya sebatas perdebatan, seperti yang terjadi sebelumnya. Berbagai elemen masyarakat yang peduli dengan pendidikan bisa menyelenggarakan seminar, lokakarya dan sebagainya dalam rangka merumuskan materi dan rekomendasi untuk pengambil kebijakan. Penulis Wakil Ketua DPRD Sumbar

“Anas Malik” ..............................Sambungan dari Hal.1 Sedangkan dalam pengentasan penyakit masyarakat, rasa malas dan lebih memilih nongkrong di warung, daripada bekerja, dilakukan Ali Mukhni-Damsuar dengan menghidupkan kembali wirid-wirid pengajian, yang dimulai rutinitas pengajian tersebut dari kantor-kantor pemerintahan. “Program pembangunan seperti inilah yang dinamakan program pembangunan yang Qurani,” kata Ketua MUI H. Chairuddin. Hal senada juga diungkapkan Ketua PPP Cabang Padang Pariaman, Arye Suparta. “Dalam membangun Ali Mukhni merupakan pemimpin yang santun terhadap masyarakat badarai. Hal inilah yang disenangi masyarakat padanya,” ulas mantan Walinagari III Koto Aur Malintang ini. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Keluarga Daerah Piaman (DPW-PKDP) Provinsi Riau, H. Sudirman Tando dan Provinsi Kepulauan Riau, H. Syukri Fahrial, berharap pondasi pembangunan dengan gerakan gotongroyong dan pengajian agama terus dilakukan hingga akhir jabatannya. “Program ini kembali menghidupkan kebijakan pembangunan mantan Bupati Padang Pariaman, Anas Malik dan menghidupkan cara pembangunan di Minangkabau yakni, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbulah,” kata Syukri Fahrial melalui telepeon genggamnya. Diakui Syukri, dia memang jarang pulang kampung. “Tetapi kami di rantau selalu mendapat informasi dan selalu memantau perkembangan pembangunan di kampung,” aku Syukri.

Diungkapkan Syukri, dengan keterbatasan APBD Padang Pariaman yang hanya berkisar lk.Rp600 miliar, akan membuat pusing seorang Bupati dalam membangun daerah yang baru hancur oleh musibah gempa. “Namun hal ini sanggup dan sukses dilakukan Ali MukhniDamsuar, yang selalu gigih berjuang ke tingkat pusat,” terang Syukri, seraya berharap program gotongroyong dan wirid pengajian terus dipertahankan. Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, apa yang dilakukannya tersebut, tulus dan iklas untuk beribadah pada Allah SWT. Program dan kebijakan yang dilakukan tersebut aku Ali Mukhni, merupakan adopsi dari pemimpin Padang Pariaman sebelumnya, serta berbagai masukan dari seluruh kalangan pemuka masyarakat Padang Pariaman, hingga masyarakat rantau. Kabag Humas Padang Pariaman, Zahirman menyampaikan, Ali Mukhni-Damsuar dilantik jadi Bupati Padang Pariaman 25 Oktober 2010 lalu. Seminggu setelah dilantik, langsung meintruksikan Wirid Pengajian setiap Jumat pagi di Hall Pemda setempat yang wajib diikuti oleh PNS di lingkugan Pemkab Padang Pariaman. Program ini juga dianjurkan untuk dilaksanakan hingga tingkat kecamatan dan nagari. Di samping itu Ali MukhniDamsuar juga menetapkan kebijakan, gerakan gotongroyong satu kali dalam sebulan bergilir dari nagari ke nagari. Program ini harus diimlementasikan hingga tingkat korong. Hari ke-76 sebagai Bupati dan

wakil Bupati, Ali Mukhni-Damsuar, menghilangkan keluhan masyarakat akan sulitnya layanan pengurusan KTP dan KK dengan menerapkan KTP online (e-KTP), yang pengurusan nya dapat secara online pada seluruh kecamatan yang ada di Padang Pariaman. Berarti e-KTP di Padang Pariaman lebih dulu dari program e-KTP yang dicanangkan oleh Medagri. Bidang kesehatan, Ali MukhniDamsuar juga menjawab keluhan dari masyarakat, dengan memberikan layanan kesehatan gratis terhadap warga miskin melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Jamkesmas. APBD 2012, sekitar Rp4 miliar akan dianggarkan untuk Jamkesda tersebut, yang bertujuan untuk pengobatan gratis warga hingga rujukan ke berbagai RSU yang ada. Setahun memimpin Padang Pariaman, Ali Mukhni-Damsuar meraih 7 penghargaan di tingkat nasional, di antaranya, Adiwiyata (penghargaan untuk sekolah yang berwawasan lingkungan hidup). Penghargaan nagari Sadar Hukum oleh Menkum HAM. Penghargaan Program Peningakatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Penghargaan Pengakap oleh YAB Malaka, sebagai pembina pramuka dan baru-baru ini mendapat penghargaan PTSP Bidang Pelayanan Penanaman Modal yang dilaksanakan melalui Sistem Informsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (Si.In KPPT). Hal ini dilakukan, komitmen Ali Mukhni untuk menjadikan Padang Pariaman sebagai kabupaten IT. (h/ded)

Mantan Kapolres ........................Sambungan dari Hal.1 Penahanan ini ditetapkan majelis hakim yang diketuai Asmuddin dengan anggota Jon Effredi dan Zalekha, usai jaksa penuntut umum (JPU) membacakan dakwaan dalam persidangan perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (24/10) pagi. Selama penyidikan, jaksa memang tidak menahan Maulida Gustina dengan alasan kooperatif. Namun majelis hakim mengkhawatirkan terdakwa melarikan diri. Karena itu, hakim memerintahkan JPU untuk menahan terdakwa selama 30 hari sejak penetapan dibacakan tanggal 24 Oktober hingga tanggal 22 November mendatang. Hakim ketua Asmuddin yang ditemui di ruangannya usai persidangan tak banyak berkomentar terkait penetapan itu. Menurutnya, proses penahanan tergantung dari JPU sebagai eksekutor. Ketua tim JPU dalam kasus ini, Ronaldwin dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar mengatakan, tidak dilakukannya penahanan selama dalam penyidikan disebabkan Maulida masih bersikap kooperatif. “Kami tidak bisa jelaskan, itu kewenangan dari pimpinan karena memang selama ini dianggap kooperatif,” jawab Ronaldwin ketika ditanyai terkait tidak ditahannya terdakwa selama berada dalam tanggung jawab pihak kejaksaan. Dia menegaskan, dengan telah dikeluarkannya penetapan dari hakim untuk menahan terdakwa, pihaknya jelas melaksanakan penetapan tersebut. Maulida pun kemudian dibawa ke Rutan LP Muaro Padang.

Tak Bersedia Sementara itu, Ronaldwin tidak bersedia memberikan salinan berkas dakwaan kepada pers. Mereka (JPU, red) bersikukuh, harus ada izin dari ketua majelis hakim Asmuddin dan Kasi Penuntutan Kejati Sumbar, Idial untuk memberikan salinan dakwaan meskipun sidang dbuka untuk umum. Dikonfirmasi terpisah melalui ponselnya, Idial membantah, untuk mendapatkan salinan berkas dakwaan itu harus mendapatkan izinnya. Menurut Idial, tidak ada kewenangan dari dia. Dia juga menyarankan agar berkas tersebut dimintakan langsung ke JPU yang bersangkutan. Ketika penegasan dari Idial ini disampaikan kepada JPU bersangkutan, mereka masih saja bersikeras untuk tidak memberikan salinan berkas dakwaan tersebut. Mereka kembali beralasan harus ada izin dari ketua majelis hakim Asmuddin. Dakwaan Dalam dakwaan yang disampaikan JPU Ihsan dan Oktaviandri secara bergantian di persidangan, atas dugaan korupsi yang dilakukan terdakwa yang saat ini masih aktif sebagai anggota Polri, dia dijerat dengan Pasal 3 jo pasal 18 ayat 1 huruf b ayat 2 ayat 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001. Terdakwa diduga telah memperkaya diri sendiri. Dari total dana DIPA yang diajukan sebesar Rp841 juta untuk keperluan Reskrim di Polres Agam tahun 2009 dan 2010, hanya direalisasikan terdakwa sebesar Rp343 juta. Begitu juga dengan dana DIPA untuk

keperluan Bina Mitra yang diajukan sebesar Rp356 juta hanya direalisasikan sebesar Rp90 juta. Jumlah yang tidak diberikan terdakwa untuk keperluan semestinya di bagian Reskrim dan Bina Mitra tersebut dipergunakan terdakwa untuk keperluan pribadi sejak 31 Januari 2009 hingga Juni 2010. Salah satunya digunakan terdakwa untuk keperluan cicilan rumah di Bank BRI. Dalam sidang perdana mantan Kapolres Agam itu, terdakwa dengan penampilan rambut pendek itu, terlihat tidak didampingi penasihat hukumnya (PH-nya). Terdakwa beralasan PH-nya masih membuat surat kuasa. Sidang kasus ini akan dilanjutkan kembali Senin (31/10) depan. Terbongkarnya kasus ini setelah adanya pemeriksaan dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sumbar secara intensif di Mapolres Agam. Dari pemeriksaan terkuak adanya indikasi penyelewengan dari dana DIPA Mapolres Agam senilai Rp 378 juta. Saat itu, Maulida menjabat Kapolres Agam setahun lebih, kemudian digantikan AKBP Drs Nurcahyo. Ketika peralihan jabatan sebagaimana biasanya kinerja dari Kapolres lama akan diteliti Irwasda Polda Sumbar. Dari hasil penelitian Irwasda itu, ditemukan ada pengeluaran keuangan dari Bendaharawan Kesatuan (Bensat) tidak ada SPJnya mencapai Rp378 juta. Waktu itu yang bersangkutan sudah dipanggil dan disuruh mengembalikan uang. DIPA Polres Agam dapat dikembalikan Rp200 juta, sehingga tinggal lagi Rp178 juta. (h/dla)

Teater Kampus............................Sambungan dari Hal.1 Selama satu minggu (24-29 Oktober), seluruh peserta yang merupakan kelompok teater di Indonesia ikut meramaikan kegiatan dengan gelaran pertunjukan, karnaval budaya, workshop teater, panggung ekspresi dan diskusi. “Ada 28 kelompok teater yang hadir, masih ada tiga lagi yang sedang dalam konfirmasi,” ujar Ridho Agrinata, anggota panitia dari Teater Latah Tuah kepada Haluan. Sementara itu, Ketua Panitia dari Teater Latah Tuah Sirajuddin mengatakan, persiapan kegiatan ini telah dirancang sejak setahun yang lalu. “Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah, kami sudah siap. Selanjutnya, kami mengundang komunitas se-Riau untuk ikut dalam rapat dan kami membentuk koalisi guna menyukseskan kegiatan ini.” Seniman Riau, GP Ade Darmawi yang juga pembina kelompok Teater Latah Tuah menyambut baik kegiatan ini. Dia juga mengatakan bangga dengan kedatangan anak-anak muda penggiat teater dari pelbagai daerah seperti dari Gorontalo, Jember, belahan Jawa dan Sumatra. Berbeda dengan tanggapan sastrawan Riau, Yoserizal Zen yang mengatakan bahwa kelompok seni tidak perlu mempersoalkan perbedaan yang ada. “Yang terpenting

adalah bagaimana menyatukan semuanya. Teater tampaknya terus menggeliat, terutama di kampuskampus.” Selanjutnya, dalam karnaval tersebut, seluruh kelompok teater mengikuti pawai di mulai dari Gedung Guru menyusuri Jalan Sudirman hingga bertemu di gerbang kawasan Bandar Serai. Karnaval dibuka dengan menyibak dan menggenggam spanduk besar yang dikomandoi Teater Latah Tuah yang kemudian diikuti oleh perwakilan seluruh kelompok teater yang hadir. Selain Teater Perkusi, ada juga Teater Tangan, Teater kolaborasi kelompok teater di Medan, Teater Didik dan Art Jakarta yang menampilkan Ondel-ondel serta pantun jenaka dalam karnaval tersebut. Guyuran hujan tak menyurutkan semangat kelompok teater Indonesia yang juga menampilkan pertunjukan teater di Gedung Idrus Tintin, Pekanbaru, selama dua hari berturutturut. Seperti Teater Rumah Teduh dengan naskah “Gedebug” karya Bina Margantara yang disutradarai Rizki Aprima Putra, Teater Lawas dengan naskah “Bocah Panggung”, Teater Nitro Art Club dengan “Bumiku Semakin Tua”, Teater Perkusi dengan “Huust” dan beberapa kelompok

teater lainnya yang ikut meramaikan pertunjukan teater kampus. Sebagai penutup karnaval, kelompok teater se-Sumatra Barat menampilkan lagu “Ayam Den Lapeh” yang dinyanyikan bersama-sama. Pada awal sejarahnya, Temu Teman digagas oleh kelompok Teater Tangan (Makassar) yang menolak konsep “festival” pada Festamasio I di Kalimantan Timur yang diselenggarakan oleh Teater Yupa (Kaltim) pada tahun 2001. “Kami berpikir, untuk tidak menjadikan perkumpulan teater sebagai ajang lomba. Kami ingin menekankan pada silaturahmi,” ujar Niar, salah satu anggota Teater Tangan. Teater Tangan gelisah dan berunding di atas kapal, sepulang dari gelaran Festamasio I tersebut. Bersama dengan kelompok teater di Makassar, mereka membentuk kegiatan lain yang orientasinya bukan sebagai festival. Maka diwujudkanlah Temu Teman I di Benteng Somba Opu, Makassar, pada 23-28 April 2002. Dari 60 kelompok teater yang diundang, ada 25 kelompok yang hadir. Untuk Temu Teman IX ini, Teater Tangan juga akan menampilkan pementasan berjudul “Sssst” yang tulis dan disutradarai oleh Syamsul Alam Bakri. (Laporan Delvi Yandra)

Akhirnya Kios .............................Sambungan dari Hal.1 Kabar itu dikatakan Ketua Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra dalam jumpa pers di Baringin Room, ruang pertemuan Golkar Padang, Senin (24/10). Menurut Wahyu yang didampingi anggota DPRD Padang dari Fraksi Golkar Afrizal dan Jumadi, kesepakatan tersebut didapat dalam pertemuan yang dilangsungkan dengan Walikota Padang Fauzi Bahar Minggu (23/10) pukul 20.00 WIB. “Hasil pertemuannya dengan Walikota Padang berisi empat kesimpulan. Pertama, seluruh pedagang disiapkan kios darurat sebagai penampungan sementara selama pembangunan berlangsung, yang layak dan sesuai dengan jumlah pedagang. Kedua, pedagang dikembalikan ke tempat semula pada bangunan yang baru, sesuai dengan peruntukan masing-masing secara gratis. Ketiga, pedagang dijamin haknya selama 25 tahun yang ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Walikota dan sesuai dengan fungsinya. Keempat, pedagang akan membayar retribusi sesuai dengan Perda atau ketentuan yang berlaku,” urai Wahyu Iramana Putra. Alasan digratiskan yang selama ini terus diperdebatkan antara pedagang dengan Pemko—menurut Wahyu akan dipergunakan cara lain, misalnya melalui retribusi. “Tapi ini belum dibahas. Itu hanya teknis, yang penting Walikota setuju dulu digratis-

kan,” tambahnya Persoalan teknis lain, misalnya bagaimana dengan PKL, data pedagang, menurut Wahyu, akan diselesaikan seiring dengan pembangunan. “Data pedagang, misalnya lagi, ada di kelompok-kelompok pedagang dan dinas pasar. Mana yang benar yang bisa dijadikan acuan? Persoalan teknis ini nantinya akan didudukkan dalam pertemuan berikutnya,” tambahnya. Lebih jauh Wahyu, yang harus disambut baik adalah niat baik Walikota Padang untuk menyelesaikan persoalan pasar inpres. Anggota DPRD dari Fraksi Golkar Afrizal menyebutkan, pertemuan tersebut sampai pada ujung persoalan, sehingga tidak perlu lagi diperdebatkan. “Itu sesuai dengan keinginan pedagang,” ujarnya. Kekuatan Hukum Informasi tentang pertemuan tersebut telah sampai ke pedagang. Menurut Sektretaris Pasar Inpres II Inbur, ia mendapatkan informasinya dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Sumbar, yang di dalamnya bernaung kelompok-kelompok pedagang. “Jika itu benar, kami berterima kasih sekali. Memang itu yang kami minta,” kata Inbur. Namun, ia buru-buru mempertegas lagi, “Kita tunggu realisasinya. Itu jauh lebih penting,” ujarnya. Menurut Inbur, banyak janji yang

telah disebar selama persoalan di Pasar Inpres. Janji-janji itu kadang hilang dengan sendirinya, dan persoalan kembali seperti semula, tidak berujung. Dalam ingatan Inbur yang mengikuti persoalan di Pasar Inpres pascagempa dulu, pada pertemuan dengan Tim Penyelesaian Pasar, Walikota juga berjanji akan mendengarkan pedagang. Ketika pertemuan dengan Komnas HAM, ada juga janji yang lebih kurang sama, tapi realisasinya tidak terbukti. “Kita tidak pesimis. Tapi juga perlu mewaspadai,” katanya lagi. Aktivis PBHI Khairul Fahmi menjelaskan, mesti ada kontrak antara pedagang dan Pemko. “Kenapa pedagang dan pemko? Karena merekalah stakeholdernya,” kata Khairul Fahmi kepada Haluan, Senin. Tapi, kata Khairul Fahmi, pertemuan yang menghasilkan sejumlah kesepakatan itu harus disambut baik. “Agar niat baik itu tidak berubah arah, bentuk kontrak harus segera diwujudkan. Bentuknya bisa saja melalui MoU, bentuk surat, atau sebagainya,” katanya. Kata kuncinya, kata Fahmi, ada yang bisa dijadikan kekuatan oleh pedagang jika melenceng di kemudian hari. Walikota Padang yang coba dihubungi Haluan, hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Haluan mencoba mengontaknya pukul 18.00 WIB, 19.00 WIB, dan 20.00 WIB. (h/adk)

Pemegang Saham .......................Sambungan dari Hal.1 (Direktur Pemasaran), dan Syaiful Bahri (Direktur Kepatuhan). Lima nama calon anggota direksi lainnya ialah Amrel Amir (Kepala Cabang Utama Padang), Yohannes (Kepala Divisi Pengawasan), Hamdani (Kepala Divisi IT), Manar Fuadi (Kepala Divisi SDM), dan Nazwar Nazir (mantan Direktur Utama periode 2004-2008). RUPS Seri A PT Bank Nagari tersebut yang berlangsung tertutup dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno selaku kuasa pemegang saham pengendali. Rapat diikuti oleh 19 bupati/walikota se-Sumatera Barat selaku kuasa pemegang saham kabupaten/kota, serta perwakilan Koperasi Karyawan Bank Nagari yang juga salah satu pemegang saham. Selain Gubernur Irwan yang didampingi Kepala Biro Perekonomian Ahmad Kharisma, tampak hadir Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue, Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, Walikota Sawahlunto Amran Nur, Walikota Padang Fauzi Bahar, Bupati 50 Kota Alis Marajo, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati Sijunjung Yuswil Arifin, Walikota Padang Panjang Suir Syam, dan Bupati Mentawai Edison. Bupati Dharmasraya, Bupati Padang Pariaman, Walikota Bukittinggi, dan Walikota Solok hanya mengirimkan wakilnya. Rapat yang berlangsung selama sekitar tiga jam sejak pukul 10.00 WIB berjalan lancar, walaupun diwarnai diskusi-diskusi hangat terutama ketika mengevaluasi kinerja direksi yang sekarang. “Tapi akhirnya semua pemegang saham sepakat bahwa selama hampir empat tahun kepemimpinan direksi yang kini dipimpin Suryadi Asmi, Bank Nagari berkembang dan tumbuh cukup pesat dan sehat,” kata seorang peserta rapat kepada Haluan. Ia lalu menyebutkan beberapa indikator penting yang menunjukkan fakta tersebut seperti peertumbuhan aset dari Rp6 triliun menjadi Rp12 triliun lebih, serta pertumbuhan dana masyarakat, kredit, dan laba yang juga mencapai dua kali lipat dalam periode tersebut.” Bahkan musibah Gempa 2009 pun tidak menimbulkan gangguan kepada

kinerja Bank Nagari, buktinya angka kredit macet pun tetap di bawah angka yang ditoleransi oleh Bank Indonesia,” tambahnya. Sistem Skoring Sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI), untuk penetapan direksi bank umum, pemegang saham diminta mengajukan calon dua kali lipat dari jumlah anggota direksi. Karena jumlah direksi Bank Nagari empat orang, maka pemegang saham harus mengajukan delapan calon untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh BI. Delapan calon yang akhirnya ditetapkan dalam RUPS Seri A kemarin dipilih dari 21 nama calon yang telah dihimpun oleh Komite Nominasi Dewan Komisaris Bank Nagari, berasal dari usul tertulis dari masing-masing pemegang saham. Menurut kuasa pemegang saham Pemkab Tanah Datar, Shadiq Pasadigue, masing-masing pemegang saham berhak mengajukan sebanyak-banyaknya delapan nama calon direksi. Penetapan delapan nama setelah dilakukan skoring (pemberian nilai) terhadap surat usulan ke-21 pemegang saham. Sistem skoring yang dilakukan adalah dengan mentabulasikan jumlah surat usulan dan dikombinasikan dengan persentase saham masing-masing pengusul. Dengan cara itu didapat daftar nama calon yang diikuti jumlah pengusul dan total pesentase jumlah saham yang mengusulkan. Berdasarkan sistem skoring itu, didapat delapan nama dengan skor tertinggi. Setelah semua surat usul pencalonan ditabulasi, diperoleh calon dengan skor tertinggi adalah Indra Wediana (diusulkan 19 pemegang saham dengan total saham 95,69%), disusul Amrel Amir (16/ 84,5%), Yohannes (16/82,19%), dan Suryadi Asmi (17/77,03%). (Selengkapnya lihat tabel). Uji Kepatutan dan Kelayakan Sesuai ketentuan BI, seorang orang yang akan menjabat direksi bank harus terlebih dahulu mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh tim penguji Bank Indonesia. Makanya ke-8 calon direksi yang sudah ditetapkan RUPS Seri A Bank Nagari kemarin akan

segera dikirim ke Bank Indonesia untuk mengikuti ujian tersebut. Khusus terhadap anggota direksi yang sedang menjabat hanya dilakukan penelitian administrasi, sedangkan bagi calon yang tidak sedang menjabat direksi dilakukan uji kepatutan dan kelayakan langsung melalui penyampaian visi dan misi serta wawancara dengan tim penguji di BI Pusat. “Jadi, belum tentu semua calon itu bisa lulus,” jelas Shadiq Pasadigue sambil merujuk uji kepatutan dan kelayakan calon Komisaris Bank Nagari tahun lalu, di mana dari delapan calon yang diajukan ternyata hanya tiga orang yang lulus. Dan bagi calon yang lulus uji kepatutan dan kelayakan nanti, juga belum otomatis akan menjabat direksi Bank Nagari. Untuk menjadi direksi yang difinitif, mereka nanti akan dipilih dan ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa yang akan diadakan setelah hasil ujian dikeluarkan BI. Khusus untuk uji kelayakan dan kepatutan calon direksi ini, untuk calon direktur utama dan direktur kepatuhan, pemegang saham diwajibkan mencantumkan nama-nama calonnya. Sedangkan untuk calon direktur pemasaran dan direktur umum diajukan sebanyak dua kali jumlah jabatan tersedia tanpa perlu mencantumkan jabatan untuk para calon. Bagi calon direksi periode 20122016 yang telah ditetapkan kemarin, menurut sumber, yang diajukan sebagai calon direktur utama adalah Suryadi Asmi dan Nazwar Nasir, sedangkan untuk calon direktur kepatuhan adalah Syaiful Bahri dan Yohannes. Empat nama lagi, Indra Wediana, Amrel Amir, Hamdani, dan Manar Fuadi, diajukan untuk calon direktur pemasaran dan direktur umum. Apabila semua atau lebih separuh calon tersebut dinyatakan lulus, maka nanti akan dipilih empat direksi Bank Nagari dalam RUPS Luar Biasa yang akan diadakan menjelang berakhirnya masa jabatan direksi sekarang. Direksi baru Bank Nagari tersebut akan mulai bertugas tanggal 7 Januari 2012, sesuai dengan waktu berakhirnya masa jabatan direksi yang sekarang. (h/ita/atv)


12

LIPUT AN KHUSUS LIPUTAN

Azwir Dainy Tara menyaksikan kondisi Rumah Sakit Rasyidin

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

Penyerahan alat gotong royong

Azwir Turun Langsung dalam Gerakan Kebersihan RSUD Dr Rasyidin Anggota DPR RI Dr HM Azwir Dainy Tara MBA melakukan gerakan kebersihan di RSUD Dr Rasyidin, Sungai Sapiah, Padang, Sabtu (22/10), bersama sekitar 300 mahasiswa Akper Baiturrahmah, dan karyawan rumah sakit itu.

Azwir bersama Walikota Padang Fauzi Bahar ikut membersihkan pekarangan dan riol rumah sakit tersebut, dan menanam 500 pohon di lingkungan rumah sakit pemerintah itu. Fauzi Bahar yang meresmikan acara terse-butwalikota memuji langkah yang diambil anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat itu. Menurutnya, perhatian anggota Komisi VII asal Partai Golkar itu terha-dap Sumatra Barat cukup tinggi. Hal itu diungkapkan usai meresmi-kan Gerakan Kebersihan HKN 2011, dan HUT Partai Golkar ke 47 di RSUD Dr. Rasyidin, Sungai Sapiah, Padang yang diprakarsai Azwir Dainy Tara. “Perlu dicontoh kegiatan Pak Azwir Dainy Tara dan empat putra-putri beliau untuk membangun Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. Kegiatannya bermacam-macam, kegiatan petani, kegiatan pedagang. Kegiatan kesehatan, kebersihan, penghijauan seperti yang dilakukan sekarang. Saya ingin lahir seribu Dainy Tara lagi di Kota Padang untuk membantu gerakan kebersihan ini,” kata Fauzi Bahar. Ditambahkannya, Azwir Dainy Tara dan keluarga tidak hanya ‘turun’ kepada masyarakat saat-saat masa kampanye saja, tetapi setiap saat dan jauh sebelum masa kampanye. “Inilah yang kita harapkan dan

perlu ‘dicemburuin’ oleh orang lain untuk dila-kukan orang lain,” katanya. Sementara itu Azwir Dainy Tara menyatakan, apa yang ia lakukan hanyalah hal-hal rutin bersama anak-anaknya untuk membantu mem-bangun Sumatera Barat lebih baik dan lebih maju. “Ini sebagian kecil tapi ini bisa jadi contoh untuk gerakan kebersihan dan lingkungan hidup untuk teman-teman dan masyarakat lainnya di Indonesia khususnya di Kota Padang,” kata Azwir. Ditambahkan, kegiatan seperti itu telah dilakukan sejak terpilih menjadi anggota DPR RI 13 tahun lalu dan dirinya turun ke masyar-akat tidak hanya di masa-masa kampanye saja tetapi setiap waktu. • Apalagi ketika masyarakat Sumatra Barat ditimpa musibah gempa tahun 2007 dan 2009 lalu. Untuk membantu masyarakat Sumatra Barat, ia menyediakan dua unit mobil ambulan dan tujuh unit mobil rescue. Ketua Panitia Pelaksana, Syaharman Zanhar yang juga Ketua KUKMI Kota Padang menyatakan kegiatan kebersihan dan penghijauan di RSUD Dr. Rasyidin itu diikuti sekitar 300 mahasiswa Akademi Keperawatan Baiturrahmah dan keluarga besar RSUD tersebut. Kegiatan ini disebut Azwir Dainy Tara, “Ger akan Bersih Ling-kungan Kota Padang”. Kabid Keperawatan RSUD Dr. Rasyidin, Wirda Nelly sangat menyambut positif kegiatan yang dilakukan Azwir Dainy Tara akan memacu semangat mereka untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di rumah sakit.***

Persiapan gotong royong

Azwir ikut membersihkan rumah sakit

Sambutan Walikota Padang Fauzi Bahar

Azwir Dainy Tara disambut Walikota Padang Fauzi Bahar

Azwir bberbincang-bincang bersama pengurus Golkar Sumbar dan jajaran Rumah Sakit Dr Rasyidin

Berdoa seebelum membersihkan dan penghijauan rumah sakit

Bersama Fauzi Bahar dan mahasiswa memanam pohon

Azwir mengnamati kondisi rumah sakit

Azwir Dainy Tara menanam pohon

Fauzi Bahar dan Azwir ikut melakukan pengecatan dinding rumah sakit


13

SELASA , 25 OKTOBER 2011 M / 27 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Lelang Pembongkaran Didaftarkan PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang, Senin (24/10) kembali mendaftarkan pelaksanaan lelang pembongkaran gedung baru Balaikota Padang yang rusak akibat gempa 30 September 2009 lalu. Pendaftaran tersebut dilaksanakan setelah pemerintah sepakat untuk memenuhi permintaan peminat lelang agar bangunan kios penampungan yang berada di Blok E dan F dibongkar terlebih dahulu. Meskipun untuk kegiatan tersebut Pemko Padang telah mendaftarkannya ke Balai Lelang Padang, namun belum dapat diketahui secara pasti kapan lelang tahap kedua tersebut bisa digelar. “Waktu pelaksanaan lelang belum bisa kami pastikan. Yang jelas, pemerintah telah mendaftarkan ulang rencana lelang tersebut kepada balai lelang Padang,” kata Syahrul, Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kota Padang, pada Haluan, Senin (24/10). Mantan Sekretaris Bappeda ini memastikan, walaupun lelang yang akan dilaksanakan adalah tahap kedua karena lelang tahap pertama gagal disebabkan tidak adanya penawaran dari peminat, namun pemerintah tidak akan menaikkan pagu dana untuk kegiatan tersebut. “Pagu dananya tetap Rp180 juta. Tidak ada perubahan sama sekali,” jelasnya. Belum diketahuinya jadwal pelaksanaan lelang tahap kedua tersebut jelas Syahrul disebabkan cukup banyaknya kegiatan pelelangan yang harus dilakukan Balai Lelang Padang. Maka, Pemko Padang terpaksa harus menunggu. Sebagaimana pemberitaan Haluan sebelumnya, pelaksanaan lelang pembongkaran gedung baru Balaikota Padang urung dilaksanakan. Sebab dari 14 peminat yang mendaftar dan ikut dalam proses tender, tak satu pun dari mereka yang melakukan penawaran. Alhasil proses lelang harus diulang agar kegiatan tersebut bisa dilakukan. Pemko Padang sendiri memastikan, bangunan kios penampungan sebanyak 52 unit yang dibongkar demi memuluskan proyek pembongkaran nantinya akan dibangun kembali setelah pembongkaran selesai dilaksanakan.(h/ted)

DUA RANPERDA DIAJUKAN PEMKO

Rokok dan Anjal Ancaman Serius

PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang mengajukan ranperda kawasan tanpa rokok. Ranperda ini merupakan tindak lanjut amanat UU Kesehatan. Pemda wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya. Selain itu, Pemko juga mengajukan ranperda pembinaan anak jalanan dan gelandangan. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah pada Senin (24/10), secara resmi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menyampaikan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang kawasan tanpa rokok, dan ranperda tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan. Dan, pada saat yang sama juga melewakan struktur pansus dua ranperda tersebut. Kemudian juga, melewakan perubahan anggota alat kelengkapan (Banggar, Banmus dan Banleg). Sementara itu, ranperda inisiatif DPRD Kota Padang tentang keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah Kota Padang dan ranperda inisiatif DPRD Kota Padang tentang pengelolaan pasar batal disahkan pada saat yang bersamaan kemarin karena masih perlu kajian lebih dalam. Menurut Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah kepada Haluan Senin (24/10), diajukannya ranperda kawasan tanpa rokok karena selama ini pencemaran udara yang salah satunya dari asap rokok dan menjadi permasalahan serius. “Karena, rokok tidak saja berdampak buruk pada kesehatan perokok tapi juga menimbulkan polusi bagi orang-orang di sekitarnya,” kata Mahyeldi Ansyarullah.

Hari Ini Kantor DPRD Sepi PADANG, HALUAN—Hari ini, Selasa (25/10) dipastikan Gedung DPRD Kota Padang sepi. Pasalnya, seluruh anggota DPRD Kota Padang pergi kunjungan kerja (kunker) keluar kota. Kunker tersebut berlangsung selama lima hari dengan anggaran dari APBD Kota Padang dan diperkirakan per anggota dewan diberikan uang saku sekitar Rp6 juta lebih. Kunker tersebut di antaranya, Komisi I ke Pemko Surabaya membahas soal moratorium PNS dan ke Kemenpan dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, sedangkan Komisi II kunker ke Pemko Palembang membahas soal PDAM karena PDAM Palembang sudah dapat memberikan kontribusi ke pemerintahnya meskipun belum mencapai 60 persen, lalu ke Pemko Bogor. Dan Komisi III ke Semarang dan Jakarta tepatnya ke Departemen

Pekerjaan Umum (PU). Komisi IV ke Pemko Bekasi dan Depkes soal Jamkesmas dan Jamkersal. Menurut Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan Senin (24/10), keempat komisi memang melakukan kunker pada hari yang bersamaan, namun tetap ada penjaga gawangnya, yaitu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman. “Kunker ini sebagai tindak lanjut dari pekerjaan komisi, yaitu membandingkan dengan daerah lainnya dari hasil kerja yang dilakukan selama ini,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Padang ini. Selain itu, dengan kunker ini menambah penguatan-penguatan terhadap pembahasan selama ini. Dikatakannya, nantinya hasil kunker ini akan diaplikasikan di Kota Padang khususnya yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (h/ade)

Hasil penelitian tentang bahaya yang ditimbulkan oleh rokok dan asap rokok bagi kesehatan, telah banyak dipublikasikan, namun sampai saat ini belum banyak ditanggapi oleh masyarakat. Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya. Untuk menindaklanjuti UU tersebut, pemko telah menetapkan kawasan tanpa rokok di Kota Padang melalui Perwako No 14 tahun 2011. “Nantinya ranperda itu juga mencakup sanksi yang akan diberikan bagi pelanggar seperti, denda, penjara dan teguran. Sehingga, memberikan efek jera,” katanya. Sedangkan, kawasan yang diusulkan kawasan tanpa rokok yaitu, fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat bermain anak-anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum. Sementara itu ranperda kawasan tanpa rokok ini, semoga dapat memberikan perlindungan dari bahaya asap rokok bagi perokok aktif atau pasif, memberikan ruang yang bersih dan sehat bagi masyarakat. “Sementara itu, diajukannya ranperda pembinaan anak jalanan (anjal) karena masalah anjal dan lainnya adalah masalah yang tidak

Haswandi

Anak jalanan di salah satu perempatan lampu merah di Kota Padang. Pemko mengajukan ranperda anak jalan untuk hambat masalah sosial lainnya. bisa dihindari akibat dari kemiskinan, kurang pengetahuan dan urbanisasi,” ujar Mahyeldi Ansyarullah. Untuk itu, dalam ranperda itu nanti akan diberikan sanksi bagi masyarakat yang memberikan sumbangan. Karena, semakin membuat anjal tersebut senang. Dengan semakin berkurangnya yang memberikan sumbangan, maka anjal tersebut pun akan berkurang meskipun bertahap. Dan, akhirnya kondisi lalu lintas aman dari anjal dan lebih nyaman bagi pengguna jalan. Dikatakannya, dengan adanya ranperda ini dapat menghambat laju pertumbuhan anjal atau

gelandangan atau pengemis, dan atau pengamen dan pedagang asongan di jalan melalui pembinaan, pencegahan secara terorganisir dan berkesinambungan. Serta, mengembalikan harga diri dan kepercayaan diri serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dirinya maupun sebagai anggota masyarakat. “Kemudian juga mengembalikan mereka ke dalam keadaan kehidupan dan penghidupan masyarakat yang lebih layak. Dan, meningkatkan kesejahteraan mereka melalui upaya bimbingan sosial dan keterampilan melalui bantuan ekonomis produktif maupun usaha-usaha lain dalam

rangka pemberdayaan keluarga,” tambahnya. Ketua DPRD Kota Padang Zulherman mengatakan, akan membahas lebih lanjut dua panperda yang diajukan Pemko Padang. “Untuk Ranperda kawasan tanpa rokok, nantinya akan ditambah untuk kawasan perkantoran. Sedangkan, Ranperda anjal akan dibahas lebih lanjut,” kata Zulherman. Sementara itu, penundaan pengesahan dua ranperda inisiatif DPRD itu disebabkan masih perlunya penguatan hukum dan tambahan informasi dari pihak akademisi. (h/ade)

Alat Penguji Emisi Dishub Rusak PADANG, HALUAN—Kerusakan pada alat penguji emisi gas buang kendaraan milik Dinas Perhubungan Kota Padang pascagempa 30 September 2009 lalu, mulai berdampak pada kualitas emisi gas buang angkutan kota yang ada

di Kota Padang. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki terkait perbaikan dan pembelian alat uji tersebut, Dishub Padang meminta pengusaha dan awak angkutan untuk memperbaiki gas buang kendaraan masing-masing.

Haswandi

TINGGINYA emisi gas buang angkot di Kota Padang telah memasuki tahap mengkhawatirkan. Tapi alat uji emisi gas buang milik Dishub Padang rusak dan tak bias mendeteksinya.

“Kami tidak menampik, pascagempa lalu alat penguji emisi gas buang milik Dishub mengalami kerusakan yang hingga sekarang belum bisa diperbaiki karena keterbatasan anggaran. Baru pada APBD Perubahan 2011 ini, DPRD Padang menyetujui untuk menyediakan anggaran untuk perbaikan itu,” kata Kadishub Padang, Firdaus Ilyas, kepada Haluan, Senin (24/10). Terkait kondisi emisi gas buang kendaraan terutama angkutan kota yang mulai menghitam dan merusak kebersihan lingkungan, Dishub Padang kata dia hanya bisa menyarankan pengusaha dan awak kendaraan tersebut dengan kesadaran sendiri untuk memperbaiki sistem pembuangan emisi kendaraan mereka. “Memang untuk saat ini tak banyak yang bisa kami lakukan selain mengimbau pengusaha

membantu Dishub terkait persoalan itu,” imbuhnya. Firdaus menjelaskan, alat penguji emisi gas buang tersebut harganya adalah Rp120 juta satu pasang yang masing-masing terdiri dari emisi gas buang untuk kendaraan berbahan bakar solar serta untuk kendaraan berbahan bakar bensin. Dengan anggaran yang disediakan di APBD Perubahan tersebut, Firdaus menjanjikan pada 2012 mendatang, pihaknya baru bisa menjamin seluruh kendaraan terutama angkutan di Kota Padang tak lagi bermasalah dengan gas buang mereka. Lebih jauh Firdaus menyebutkan, biasanya pengujian emisi gas buang kendaraan sepaket dengan kegiatan keur. Namun dengan adanya persoalan di atas, maka yang bisa dilakukan hanyalah keur kendaraan saja.(h/ted)


14 PADANG

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

DI DEPAN MARZUKI ALIE

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Walikota Paparkan Potensi Perairan Padang

PADANG, HALUAN—Segerobak tunda kegiatan Ketua DPR Marzuki Alie saat berkunjung ke Padang, antara lain member kuliah umum, menerima undangan Walikota Padang, dan lainnya.

LINGKAR

Potensi kelautan yang dimiliki Kota Padang, juga termasuk di

Yunarti Korban Tabrak Lari Tewas di Tempat PADANG, HALUAN—Malang nian nasib Yunarti (18), dia tewas dilindas sebuah truk di Jalan By Pass depan Gudang Bulog, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (24/10) sekitar pukul 07.15 WIB. Sementara adik korban M. Yunda (14) mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan sopir truk melarikan diri setelah kejadian tersebut. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna mengatakan, peristiwa ini ketika Yunarti tengah mengendarai sepeda motor miliknya dengan nomor polisi BA 6900 AL bersama Yunda (bonceng, red) dari arah Simpang Pengambiran menuju Simpang Lubeg. Kemudian sesampainya di lokasi kejadian, korban warga Komplek Arai Pinang Blok F4 Rt 2 Rw II, Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubeg ini hendak mendahului truk yang berada di depannya. Namun saat mendahului truk tersebut, motor korban tersenggol bodi truk, sehingga Yunarti dan Yunda terjatuh dari motornya. Malang bagi Yunarti, saat terjatuh dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena langsung dilindas roda truk. Yunarti tewas di tempat, sementara Yunda hanya mengalami luka gores. Sopir truk tersebut langsung melarikan diri bersama truknya. Masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi anggota Lantas Polresta Padang. “Kami membawa Yunda ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan oleh tim medis, sementara Yunarti langsung ke ruang jenazah guna dilakukan visum,” kata Andiyatna. Ditambahkannya, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian dan korban dalam kasus kecelakaan tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pengendara motor lalai dalam mengendarai kendaraannya di jalan raya, sehingga terjadinya kecelakaan tersebut. “Kami telah mengamankan barang bukti sepeda motor korban di Unit Laka Polresta Padang. Sedangkan sopir truk tersebut masih dalam pencarian petugas,” ungkapnya. (h/nas)

dalamnya wilayah perairan Sumatera Barat, harus dikelola secara

terpadu. Antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus bersinergi secara optimal demi terjaganya integrasi bangsa. “Selain menjaga wilayah terluar Sumbar, potensi laut tersebut juga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Itu dihasilkan dari berbagai jenis

Haswandi

BELUM TERGARAP—Kondisi kelautan di Kota Padang sangat menarik, karena ditempati beberapa pulau kecil. Dibalik keindahan ini, perairan di Kota Padang juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi, namun belum tergarap secara optimal.

WPCD Kukuhkan Organisasi di Tingkat Kecamatan

PADANG, HALUAN—Setelah hampir dua tahun eksis, Ormas Warga Padang Cinta Damai (WPCD) makin menguatkan jaringannya hingga ke tingkat kecamatan. Sebelas Ketua WPCD tingkat kecamatan beserta pengurusnya akan dilantik, Kamis (27/10) yang akan datang. Ketua Umum WPCD, Aldi Yunaldi didampingi tokoh pendiri organisasi ini, Abdullah Khusairi menyebut, pihaknya akan melantik langsung pengurus kecamatan tersebut. Pelantikan ini sendiri akan dilaksanakan di Aula Stikes Ranah Minang dan dihadiri tokoh kota, seperti anggota DPRD, walikota dan lainnya.

“Organisasi ini berasal dari berbagai kalangan dan nonpartisan. Jadi salah besar jika ada anggapan WPCD merupakan organisasi politik dengan targettarget tertentu,” kata Aldi kepada Haluan, Senin (24/10). Sebagai organisasi yang berbasis masyarakat, sesuai dengan namanya WPCD memang didorong sebagai organisasi yang membangun kepedulian warga terhadap kota ini. “Perlahan, kita coba bangkitkan semangat kepedulian antarsesama,” timpal Abdullah Khusairi, mantan wartawan yang kini menjadi dosen di IAIN Imam Bonjol, Padang. Dijelaskan lagi oleh Aldi,

Keluarga Besar

Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK-PAI) Propinsi Sumatera Barat

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Dilantiknya

DRS.H.ISMAIL USMAN Sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat Di lantik oleh Menteri Agama RI Suryadharma Ali Pada senin 24 oktober 2011 di Jakarta Dan terima kasih kepada

Drs.H.Darwas Atas pengabdiannya selama ini

sebagai bentuk kecintaannya terhadap kota ini, WPCD tak hanya sekadar berwacana. Beberapa karya sudah diberikan untuk kota dan masyarakat, seperti membangun masjid di beberapa titik di Kota Padang, membantu warga untuk menyertifikatkan tanahnya di kawasan Nanggalo. “Karenanya untuk WPCD itu lebih cenderung memberikan aksi sebagai bentuk nyata kecintaannya kepada kota,” sebut Aldi lagi. Setelah memperkuat basis organisasinya di tingkat kecamatan, pihaknya akan menggelar Kongres WPCD Januari 2012 mendatang agar dina mika organisasi ini bergulir dinamis. (h/mat)

ikan yang berada di sepanjang semenanjung Pulau Sumatera termasuk Kota Padang, yang mana wilayah tersebut membutuhkan perhatian bersama,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar saat menerima kunjungan Ketua DPR RI Marzuki Alie, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil dan Walikota Payakumbuh Joserizal Zain, Senin (24/10). Menurut walikota, kunjungan pimpinan nasional dan provinsi tersebut suatu berkah bagi Pemko Padang dan sekaligus dijadikan motivasi untuk percepatan pembangunan kembali berbagai infrastruktur kota yang hancur dan rusak berat akibat gempa 30 September 2009 lalu . Walikota juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan, kepada Ketua DPR- RI atas dukungan moril dan material dalam percepatan pembenahan Kota Padang. Mudah-mudahan dimasa mendatang, berbagai bantuan pemerintah pusat untuk pembenahan perkantoran dan berbagai infrastruktur yang rusak lebih besar lagi dimasa mendatang. Sementara itu, Marzuki Alie menjelaskan, energi memang cukup terkuras memikirkan masalah bangsa saat ini, sehingga kepedulian terhadap daerah-daerah yang memiliki potensi besar menjadi terkesampingkan, termasuk permasalahan perbatasan. “Saat ini hendaknya, jangan terlalu banyak wacana untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, yang terpenting saat ini harus memaksimalkan seluruh potensi yang telah ada,” tegas Marzuki Alie. Dalam kunjungan tersebut, Marzuki Alie juga memberikan dukungan moral kepada walikota agar terus membangun Kota Padang yang hancur akibat gempa 2009 lalu, dengan tetap menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat. Buka Gladian IV Sebelumnya, di pagi hari, Marzuki Alie membuka Gladian IV Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) yang diikuti oleh 18 kampus di seluruh In-

Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (FOKJALUH) Propinsi Sumatera Barat

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Dilantiknya

DRS.H.ISMAIL USMAN Sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat Di lantik oleh Menteri Agama RI Suryadharma Ali Pada senin 24 oktober 2011 di Jakarta Dan terima kasih kepada

Drs.H.Darwas Atas pengabdiannya selama ini

Tertanda,

Tertanda,

Drs. H. ALI AMRAN ABBAS, MM Ketua Umum

SYAFRIZAL, S.Ag Sekretaris

-

Authorized Service Centre

Drs. Johardi DT.Bandaro Putih ,MA Ketua Umum

donesia belajar tentang manajemen penanggulangan bencana dan teknik komunikasi radio. Menurut Komando KSRI PMI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang Ramadhan Pratama, kegiatan tersebut akan berlangsung sampai Minggu (29/10) di Padang Besi. Gladian IV itu berharap relawan KSR PMI memiliki kepedulian serta keahlian yang profesional dalam menangani bencana alam serta memberikan pertolongan pertama pada masa tanggap darurat. Pada acara itu Marzuki melakukan pemasangan secara simbolis tanda pengenal kepada perwakilan peserta. Turut hadir Ketua DPRD Sumatera Barat Yultekhnil, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Darwas serta para undangan. Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Makmur Syarif mengatakan merupakan kehormatan bagi kampus ini sebagai penyelengara Gladian IV KSR PMI. Sebelumnya Gladian I pada 2005 dilaksanakan di Makassar dan Gladian II pada 2007 masih di kota yang sama. Selanjutnya, Gladian III diselenggarakan di Surabaya pada 2009 dan saat ini Gladian IV pertama kali di Sumatera dilaksanakan di IAIN Imam Bonjol Padang. Ia berharap acara ini akan melahirkan relawan PMI yang berjiwa sosial tinggi, profesional dan cakap dalam menangani bencana alam. Gladian relawan merupakan wadah pembinaan mental dan fisik relawan yang pelaksanaannya mengutamakan materi praktek daripada teori. “Kemampuan lapangan sangat diperlukan bagi seorang relawan mengingat kondisi geografis wilayah Indonesia yang sarat dengan pegunungan, hutan belantara, sungai tropis, dan rawa di mana kondisi itu rawan terjadinya berbagai bencana,” katanya. Mobil Terperosok Sementara itu, sebuah Toyota Avanza terperosok masuk lubang di bahu jalan Kampus IAIN Imam Bonjol Padang, saat kedatangan Marzuki Alie. Diduga sopir yang mengendarai mobil tersebut tidak mengetahui kondisi jalan. Masuknya mobil itu ke lubang menjadi tontonan tamutamu yang dating ke acara itu. Mobil tersebut dikeluarkan dengan bantuan para satpam, dan mahasiswa yang berada di tempat kejadian. Marzuki Alie dating ke IAIN IB untuk memberikan kulaih umum dan kegiatan lainnya. (h/ade/ted/adk/yat)


LIPUTAN KHUSUS 15

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

D P R D PPAA S A M A N B A R AATT

BANGUNAN Kantor DPRD Pasaman Barat di Komplek Pertanian Padang Tujuh Simpang Empat

S

22 Perda Ditetapkan

ejalan tugas dan fungsi lembaga legislatif, maka sejak berdirinya lembaga perwakilan rakyat di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pasaman, DPRD Pasaman Barat telah berhasil menetapkan 22 Peraturan Daerah (Perda) dengan 20 panitia khusus (Pansus). Setiap Perda dibahas, dianalisa dan dikaji lebih dalam sebelumnya oleh dua panitia khusus (Pansus). Pansus A membahas tentang pemerintahan nagari, Kerapatan adat nagari (KAN), dan pelestarian

nagari sebagai kesatuan hukum adat. Selain itu juga membahas tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak hiburan, pajak sarang burung walet, dan tentang retribusi pelayanan pasar. Pansus B membahas tentang penulisan nama ibukota kabupaten, penulisan nama ibukota kecamatan dan penulisan nama ibukota nagari. Pelestarian nama jalan dalam kabupaten, penetapan kelas jalan, dan peraturan lalulintas dalam wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Selain itu, pansus B juga membahas peraturan terhadap Struktur Organisasi dan Tata Kerja

(SOTK) Pemkab Pasaman Barat, retribusi izin gangguan, retribusi pengendalian menara dan telekomunikasi. Begitu juga dengan penetapan beberapa aturan daerah lain. Ketua DPRD, Antonius didampingi Wakil Ketua Dalius K dan Syamsul Bahri di ruang kerjanya, belum lama ini menyampaikan, dari perjalanan tugas dan fungsi kedewanan yaitu sebagai lembaga legislasi, pengawas dan kontrol pemerintah di daerah ini, pihaknya tentu terus berbuat yang terbaik untuk kepentingan daerah bersama segenap masyarakat di kabupaten ini. Selain itu, secara kelembagaan DPRD minta kepada bupati bersama setiap SKPD yang ada bersama pihak terkait, agar melakukan kerjasama dengan melakukan hubungan baik

dengan semua pihak. Mitra kerja yang patut dipelihara adalah kepada investor atau pengelola perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada. “Banyaknya persoalan perkebunan yang terjadi di daerah ini, termasuk masalah pembagian plasma dan areal perkebunan dari perusahaan yang hingga kini belum tuntas, bupati dengan pihak terkait harus mampu menjadi fasilitator, sekaligus menjembatani terjadinya penyelesaian antara pihak perkebunan dengan masyarakat,” katanya. Sebagai daerah baru tambah Ketua DPRD Pasaman Barat, tentu masih banyak tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga kabupaten baru ini akan semakin lebih baik, sekaligus mampu menjadi daerah terbaik, khususnya di 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar.

Bahas KUA, PPAS, dan RAPBD Secara Maraton PEMBAHASAN Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Pembahasan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dan RAPBD Pasaman Barat tahun 2012 berjalan secara maraton, dan Kamis (20/10) berhasil disimpulkan sekaligus pengambilan keputusan. Pembahasan KUA, PPAS dan RAPBD Pasaman Barat 2012 dimulai sejak beberapa hari terakhir, dengan beberapa tahapan persidangan, mulai penyerahan nota KUA, PPAS dan RAPBD dari Pemda Pasaman Barat hingga

dibahas, ditelaah, diterliti dan berakhir pada pengembilan keputusan. Dari pengkajian, analisa dan pembahasan lebih lanjut terhadap KUA dan PPAS Pemkab Pasaman Barat 2012, tentu ada patokan sekaligus dijadikan acuan pembahasan untuk tahun berikut. Tahun 2009, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp21,302 milyar lebih, dana perimbangan Rp378,829 miliar lebih dan pendapatan lainlain yang sah Rp12,065 miliar lebih, dengan total uraian pen-

dapatan dan belanja tahun 2009 menjadi Rp412,196 miliar lebih. Tahun 2010, PAD sebesar Rp23,874 miliar lebih, dana perimbangan Rp402,521 miliar lebih, dan pendapatan lain-lain Rp24,921 miliar lebih, dengan total pendapatan dan belanja daerah tahun 2010 menjadi Rp451,317 miliar lebih. Sementara untuk tahun anggaran 2011, pendapatan belanja dan pembiayaan daerah mencapai Rp478,978 miliar lebih, dengan perincian PAD Rp30,067 miliar lebih, dana perimbangan Rp423,988

KETUA DPRD Pasaman Barat Antonius menyerahkan hasil tanggapan pimpinan komisi terhadap Ranperda yang ditetapkan menjadi Perda kepada Bupati Baharuddin R

SALAH seorang anggota dewan menyerahkan hasil tanggapan setelah dibacakan pada sidang paripurna di ruang sidang DPRD.

miliar lebih, pendapatan lain-lain Rp24,921 miliar lebih. Sementara belanja daerah di tahun 2009 lalu sebesar Rp472,.355 miliar lebih, dengan perincian Rp219,208 miliar lebih belanja tidak langsung dan Rp253,147 miliar lebih belanja langsung tahun 2010 sebesar Rp546,743 miliar lebih untuk belanja tidak langsung dan Rp304,807 miliar. Lalu untuk tahun 2011 belanja tidak langsung sebesar Rp262,177 miliar lebih, belanja langsung Rp325,053 lebih, dengan total belanja di tahun 2011 mencapai Rp597,232 miliar lebih. Seluruh mata anggaran daerah ini dijadikan acuan pembahasan, penelahaan dan penetapan anggaran daerah untuk tahun 2012 depan. Yang jelas mata anggaran pada tiap tahunnya mengalami perubahan naik. Peningkatan mata anggaran per unit (kegiatan) hanya sekitar 10 persen dari jumlah anggaran yang ditetapkan pada tahun sebelumnya. Bupati Baharuddin R pada beberapa kali perjalanan siding paripurna dewan menyampaikan, terjadinya perbedaan mata atau jumlah anggaran pada setiap tahunnya memang tidak bisa ditentukan sama dari tahun ke tahun. Perbedaan itu disebabkan oleh terjadinya peningkatan (kenaikan) harga, dan disebabkan oleh faktor lain. Namun, yang menetapkan terjadinya perubahan (meningkat atau berkurangnya) mata anggaran untuk satu atau beberapa alokasi keuangan ditentukan oleh banyak atau tidaknya kegiatan di setiap SKPD. Ada satuan kerja harus melaksanakan kerja banyak dan membutuhkan anggaran lumanyan banyak, ada pula SKPD pengalokasian anggaran hanya secukupnya. Ketua DPRD Pasaman Barat Antonius, usai menutup sidang paripurna tentang pembahasan KUA, PPAS dan RAPBD tahun 2012 di ruang sidang dewan hari Kamis lalu menyampaikan, sesuai aturan dan mekanisme, penetapan setiap alokasi anggaran, termasuk APBD dan KUA bersama PPAS yang dibahas saat ini tidak bisa ditetapkan hanya dalam waktu tertentu. Pembahasan anggaran daerah, seperti KUA, PPAS yang dilaksanakan secara bersama dengan RAPBD Pasaman Barat tahun 2012 harus membutuhkan waktu dan keseriusan semua pihak. Pembahasan KUA, PPAS dan RAPBD Pasaman Barat tahun 2012 misalnya, proses dan pembahasannya membutuhkan waktu panjang.

BUPATI Pasaman Barat Baharuddin R disaksikan Ketua DPRD, Antonius menandatangani nota keputusan tentang penetapan Ranperda Pasaman Barat

KETUA DPRD Pasaman Barat Antonius, disaksikan Bupati Baharuddin R menandatangani nota keputusan dan penetapan Ranperda menjadi Perda Pasaman Barat

Tujuh Tahun Perjalanan DPRD Pasaman Barat SEJALAN dengan perputaran jarum jam yang diiringi pertukaran hari, minggu, bulan dan tahun, tanpa terasa usia dan keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) di Kabupaten Pasaman Barat sudah menanjak tujuh tahun. Berdiri dan terbentuknya DPRD Pasaman Barat merupakan pelaksanaan dari Undang-undang No. 38 tahun 2003 tentang pemekaran sejumlah kabupaten di Indonesia atau tiga di Sumatera Barat. Ketiga daerah itu adalah, Dharmasraya dari Kabupaten Sijunjung, Solok Selatan dari Kabupaten Solok, dan Pasaman Barat sendiri dari Kabupaten Pasaman. Kantor DPRD Pasaman Barat yang terletak di Jalan Pertanian, Padang Tujuah, Kenagarian Aur Kuning, Kecamatan Pasaman beranggotakan sebanyak 35 orang. Mereka berasal dari sembilan partai politik, hasil pemilihan dari empat daerah pemilihan se-Pasaman Barat. Partai politik yang kadernya berada di DPRD Pasaman Barat, khususnya periode 2009-2014 masing-masing Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan sebagainya. Dari segi kelahirannya, DPRD Pasaman Barat tepat pada Jumat, 19 Agustus 2011 lalu, usia dan keberadaan lembaga dewan sebagai lembaga perwakilan rakyat di Pasaman Barat tepat menjadi tujuh tahun. Adapun nama unsur pimpinan lembaga dewan pada masa keanggotaan 2009-2014 adalah, ketua dijabat Antonius dari Partai Demokrat dengan dua wakil ketua, yaikni Dalius K dari Partai Golkar, dan Syamsul Bahri dari PDI-P. Ketua DPRD Pasaman Barat Antonius, didampingi Sekretaris Dewan Asril AS mengatakan, walau secara kelembagaan dan struktur pemerintahan keberadaan DPRD Pasaman Barat masih tergolong muda, namun dari segi keberadaan dan aktivitas kelembagaan dewan di Pasaman Barat telah memasuki dua periode keanggotaan. Masa keanggotaan pertama periode 2004-2009, yang pada waktu itu bertindak sebagai pimpinan dewan adalah Asgul sebagai ketua, Anwar D dan Sudirman Samin sebagai wakil ketua. Dari segi keanggotaan jelas Antonius, beberapa orang dalam keanggotaan DPRD Pasaman Barat periode 2009-2014 tidak semuanya anggota atau kader partai baru, tapi sekitar 25 parsen di antaranya adalah mereka yang juga menjadi anggota dewan pada masa keanggotaan 2004-2009 lalu. Di antara anggota dewan yang masuk periode kedua di DPRD Pasaman Barat adalah Dalius K yang saat ini sebagai wakil ketua, Sudirman Samin (pada periode 2004-2009 lalu menjabat sebagai wakil ketua), Mahyuddin Batubara, Lili Sukri, Wasman, Jendri, dan Jasman Tanjung.

Kunker Positif untuk Penyelesaian Program dan Target

ANGGAPAN kunjungan kerja atau studi banding anggota DPRD Pasaman Barat ke berbagai provinsi di tanah air, hanya sekedar menghamburkan uang daerah tidaklah benar. Pasalnya kunjungan kerja itu memiliki program dan target tertentu yang hendak dicapai. “Banyak nilai positif dari kunjungan kerja anggota DPRD ke luar provinsi. Sasaran utama dari kun-

jungan kerja adalah menambah wawasan dan pengalaman terhadap berbagai hal,” kata Ketua DPRD Antonius pada acara silaturahimnya dengan wartawan Pasaman Barat di ruang kerjanya di Jalan Pertanian Padang Tujuh belum lama ini. Tidak nampaknya hasil kunjungan kerja anggota dewan ke luar provinsi, seperti telah dilakukan beberapa waktu lalu, tidak lebih

akibat kurang terpublikasikanya hasil kunjungan kerja itu sendiri. Akibatnya masyarakat yang seharusnya bisa mengetahui dan memahami nilai positif dari kunjungan kerja anggota dewan ke luar provinsi tersebut tidak rnenerimanya. Menyampaikan hasil kunjungan kerja kepada masyarakat, kata Antonius, bukan sesuatu yang harus dihindari atau cukup untuk kalangan

anggota dewan semata, kalimat-kalimat seperti itu sebenarnya salah besar dan bertentangan dengan institusi dewan yang keberadaannya diakui sebagai lembaga legislatif dan terpat berkumpulnya para wakil rakyat. Persoalan yang terjadi, ulas kader Partai Demokrat Pasbar itu, tidak tersebarnya informasi terhadap hasil kunjungan kerja anggota DPRD ke luar provinsi disebabkan oleh

kesalahan informasi dan terjasi ketimpangan kebijakan. Padahal, di jaaran dewan telah memiliki sejumlah anggaran yang di antara fungsinya adalah, biaya publikasi setiap hasil kunjungan kerja kepada masyarakat. Ke depan, pihaknya optimis bahwa setiap kunjungan ke luar provinsi yang akan dilakukan, hasilnya akan dipublikasikan melalui

media massa (cetak dan elektronika) kapada masyarakat. Sehingga warga Pasbar secara jelas dan terbuka bagaimana hasil dari kunjungan kerja yang dilakukan, termasuk pekerjaan rumah (PR) bagi jaaran anggota dewan dan pemerintah daerah untuk merealisasikan hasil kunjungan kerja itu.

Laporan GUSMIZAR


16

PASAMAN BARAT Tuah Basamo LINGKAR

Jembatan Lubuk Puta Bebaskan Keterisoliran Warga PASBAR, HALUAN — Penyelesaian pekerjaan jembatan yang menghubungkan Lubuk Puta Kinali dan Jorong Mandiangin, sudah mencapai 95 persen. Pekerjaan diharapkan tuntas dalam bulan ini, ASGIARMAN sehingga jembatan dapat segera dimanfaatkan masyarakat sehingga mereka bebas dari keterisoliran. “Insya Allah dalam waktu dekat masyarakat sudah bisa memanfaatkan jembatan dari pusat Kecamatan Kinali menuju Jorong Mandiangin, yang selama ini hanya bisa dilewati dengan sampan (ponton). Dengan demikian Mandiangin tidak lagi dalam terisolasi,” kata Kepala BPBD Pasaman Barat Asgiarman menjawab Haluan, Senin (24/10) kemarin. Seperti pernah diberitakan harian ini sebelumnya, masyarakat Jorong Mandiangin Nagari Katiagan Kecamatan Kinali Pasbar merasa bersyukur atas selesainya jembatan Lubuk Puta Kinali dimaksud. Sebab, selama ini dari Kinali menuju Mandiangin melewati aliran Batang Masang Lubuk Puta Kinali harus memakai sampan, termasuk kendaraan roda dua dan mobil juga dinaikkan ke atas sampan untuk sampai ke Mandiangin. Maka dalam tahun ini, imbuh Asgiarman, masyarakat Mandiangin tak akan lagi naik sampan tetapi sudah bisa melewati jembatan dengan lancar. “Artinya, kalau transportasi sudah lancar maka masyarakat akan maju, tak ada lagi istilah terisolir,” kata Asgiarman. Sejumlah masyarakat Mandiangin kepada Haluan mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Pasbar yang sudah membangun jembatan Lubuk Puta Kinali tahun 2011, yang dikerjakan oleh PT Bangun Jaya Pratama dengan nilai kontrak Rp2.897.426.000. “Sejak merdeka, kini ko kami baru punya jembatan permanen. Selama ini menuju ke Mandiangin kami memakai perahu atau ponton,” kata Ahdi Susanto, warga Mandiangin. Jorong Mandiangin adalah daerah lama yang terkenal sejak dulu. Masyarakat Mandiangin sebagian besar berpenghidupan sebagai nelayan, yang terkenal sebagai pekerja keras, ulet dan banyak sukses di negeri orang. Jorong Mandiangin dihuni sekitar 3.000 jiwa, dengan jarak tempuh sekitar 30 km dari jalan lintas negara Kinali. Kondisi jalan yang dibangun oleh perusahaan kelapa sawit PMJ, telah membebaskan Mandiangin dari keterisolasian. (h/nir)

Dispertahornak Periksa Hewan Kurban Sebelum Dipotong SIMPANG AMPEK, HALUAN — Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Kabupaten Pasaman Barat akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada dua atau tiga hari sebelum pemotongan. “Seperti biasa kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada dua atau tiga hari sebelum penyembelihan. Petugas akan kita kerahkan ke mushala atau masjid yang melaksanakan kurban,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Johniwar di Simpang Ampek, Minggu. Selain dokter hewan, dalam pemeriksaan kesehatan tersebut Dispertahornak juga akan mengerahkan paramedis kesehatan hewan. Mereka akan memeriksa kesehatan hewan kurban secara bergiliran di setiap kecamatan. “Pemeriksaan kita lakukan secara bergiliran di setiap kecamatan. Setiap kali memeriksa, kita akan libatkan tiga dokter hewan,” jelas Johniwar. Mengingat keterbatasan dokter hewan, pihaknya meminta partisipasi para pedagang hewan kurban untuk memeriksakan kesehatan hewan dagangannya sebelum dijual. “Kita mengimbau agar para pedagang tidak menjual hewan kurban yang sakit, sehingga membahayakan manusia. Kita meminta partisipasi pedagang untuk memeriksakan hewan kurban dagangannya dan dilengkapi dengan surat jalan serta kesehatan,” katanya. Selain itu, masyarakat diimbau untuk meneliti hewan kurban sebelum dibeli agar terhidar dari penyakit yang ditularkan hewan kurban. “Kita juga meminta kepada masyarakat, jika ada hewan kurbannya yang kurang sehat bisa melapor ke Dipertahornak atau petugas kesehatan hewan untuk diperiksa,” sebutnya. Johniwar memperkirakan, kebutuhan hewan kurban tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Data Dispertahornak kebutuhan hewan kurban tahun lalu sebanyak 745 ekor sapi, 217 ekor kambing dan empat ekor domba. “Jika dilihat dari populasi sapi di Pasaman Barat sebanyak 13.222 ekor, maka kita tidak terkendala persediaan hewan kurban, khususnya sapi,” katanya. Pupulasi sapi di Pasaman Barat tersebut di lima kecamatan, yakni Kecamatan Pasaman, Kecamatan Sasak, Kecamatan Luhak Nan Duo, Talamau dan Kecamatan Koto Balingka. (ant)

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

Muaro Sasak Mendangkal, Nelayan Tak Bisa Melaut

PASBAR, HALUAN — Akibat pendangkalan muara sungai dan pasang surut air laut, ratusan nelayan di Kecamatan Sasak Kecamatan Ranah Pesisie Kabupaten Pasaman Barat sejak sepuluh hari terakhir tidak bisa melaut.

Pasalnya, muaro Sasak mengalami pendangkalan, sehingga kapal cincin tidak bisa keluarmasuk dari Muaro menuju laut lepas. Akibatnya, ratusan nelayan terpaksa menganggur ke laut yang berdampak sulitnya mata pen-

carian. Camat Sasak Ranah Pasisie Yanuardi, ketika dikonfirmasi Haluan, Senin (24/10), mengaku telah melaporkan kasus ini ke Bupati Pasaman Barat. “Betul, muaro Sasak meng-

JUNIR

PONTON — Dalam waktu dekat, warga Lubuk Puta Kinali tak lagi harus naik ponton (sampan) untuk menuju Jorong Mandiangin, karena pekerjaan pembangunan jembatan yang menghubungkan kedua daerah ini sudah mencapai 95 persen.

Berantas Pekat, Satpol PP Razia Sejumlah Kafe

Kepala SKPD Diminta Selesaikan Tunggakan Kerja 2011 PASBAR, HALUAN — Untuk mencapai kinerja yang ditargetkan pimpinan, para Kepala SKPD Pemkab Pasbar diminta untuk menyelesaikan tunggakan kerja tahun 2011, mengingat masa kerja efektif tahun ini hanya 1,5 bulan lagi. “Begitu juga soal pelayanan, saya minta masing-masing SKPD memberikan pelayanan terbaik dan memberikan hak-hak masyarakat,” kata Sekda Pasbar Yulrizal Baharin, saat memberikan sambutan pada apel pagi, Senin (24/10), di halaman Kantor Bupati Pasbar. Hak-hak masyarakat tersebut, ujar Yulrizal, seperti pelayanan e-KTP, perizinan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan pendidikan agar diberikan secara baik. Dia juga berpesan agar masingmasing SKPD menyelesaikan tunggakan internal seperti penye-

alami pendangkalan akibat naiknya pasir, sehingga sekitar 25 unit kapal cincin tak bisa bergerak. Langkahlangkah kita baru tahap melaporkan dan mengkoordinasikan dengan dinas teknis,” jelas Yanuardi. Masyarakat, kata Yanuardi, berharap Muaro itu dinormalisasi oleh Pemkab Pasbar maupun pemerintah pusat. “Saat ini nelayan hanya mampu membuat jalur jalan keluar secara manual secara bergontongroyong untuk sementara, agar nelayan bisa melaut. Masyarakat meminta Pemkab Pasbar mencarikan solusi agar Muaro Sasak itu bisa dinormalisasi, sehingga nelayan bisa bekerja kembali seperti biasa, mencari nafkah di laut,” kata Yanuaridi. ”Yang bisa beroperasi han y a long tail, pukek tepi , kapal layar, yang bisa melaut, sedangkan kapal cincin tidak bisa bergerak,” kata Yanuardi. Dedi (30), salah seorang nelayan, kepada wartawan mengaku kapal cincinnya juga terperangkap akibat pendangkalan akibat naiknya pasir ke muaro. Dia mengaku sudah sepuluh hari tidak melaut. Dampaknya, ujar Dedi, juga sangat berpengaruh terhadap pendapatan sehari-hari. “Ko pariuk bareh bana nan kanai ko bang, kok dapek mohon bantuan pemerintah lah menormalisasikan kembali muaro Sasak ko,” ujar Dedi berharap. Seperti diketahui, Kecamatan Sasak, sebagian besar masyarakatnya berpenghidupan sebagai nelayan tradisional, dengan menggunakan kapal cincin, dan kapalkapal kecil lainnya. (h/nir)

lesaian keuangan hasil Pasbar memperoleh pemeriksaan BPK DAK sebesar Rp10 sampai batas akhir miliar. Desember 2011. Jadi masih ada “Saat masuk pada Rp6 miliar lagi, dana tahun anggaran 2012, DAK yang akan direadiharapkan tidak ada lagi lisasikan menjelang tunggakan kerja, baik soal akhir tahun 2011 nanti. administrasi keuangan Yulrizal juga memmaupun soal pelayanan berikan pesan kepada masyarakat, dan target PNS agar selalu menjaga YULRIZAL kerja sesuai dengan angcitra dan pandangan garan berbasis kinerja,” masyarakat agar menjadi kata Yulrizal Baharin. contoh teladan di tengah-tengah Dia juga meminta semua SKPD masyarakat, termasuk disiplin dalam dan panitia proyek agar menuntaskan berlalu lintas di jalan raya. masalah serah terima proyek “Kemarin kita dapat musibah (PHO), sehingga proyek-proyek kecelakaan lalu lintas, dua staf kita tahun 2011 tidak lagi menjadi beban di Kantor Lingkungan Hidup kerja tahun 2012 . Pasbar meninggal dunia saat “Kita mulai dengan kerja dan berkendaraan di jalan raya. Untuk suasana baru pada tahun 2012 itu saya minta semua PNS agar nanti,” terang Yulrizal Baharin. berdisiplin dan berhati-hati berkenKhusus untuk Dana Alokasi daraan, patuhi aturan lalu lintas, Khusus (DAK), imbuhnya, baru dan gunakan kelengkapan kenterealisasi Rp4 miliar. Sedangkan daraan,” harapnya. (h/nir)

ABDI SURYA

PASBAR, HALUAN — Guna membebaskan Pasaman Barat dari berbagai penyakit masyarakat, tim gabungan Satpol PP Pasaman Barat (Pasbar), melakukan razia mendadak ke beberapa tempat hiburan di Kabupaten Pasbar yakni, Banana Cafe dan Modesta Cafe, Sabtu (22/10). Saat razia tersebut, Satpol

PP Pasbar menyita beberapa botol minuman keras. Dari razia itu juga terungkap bahwa semua kafe yang menyediakan hiburan karaoke dan meja biliar ternyata tidak memiliki izin. “Dari laporan masyarakat, sejumlah kafe di Pasbar juga menyediakan wanita Pekerja Seks Komersial (PSK).,” tukas Kepala Kantor Satpol PP Pasbar Abdi Surya didampinggi Kasi Rikdak Kahisar dan Kasi Operasional Niswan Adil, Senin (24/10). Menurut Abdi Surya, di Banana Cafe, timnya menemukan 2 buah ruangan karaoke dan kafe tersebut juga menjual miras. “Izin yang dimiliki Bahana hanya untuk menjual makanan dan minuman, malah dibuat tempat karaoke dan menjual miras,” terang Abdi. Sementara itu pengelola Banana Cafe Erlina mengatakan, pihaknya akan mengurus kelengkapan usahanya. (h/nir)

Satu JCH Pasbar Meninggal Dunia

PASBAR, HALUAN — Seorang jemaah calon haji (JCH) Pasaman Barat Ali Amran bin Usup alias Buyung (60 th) asal Lubuk Anau Kinali meninggal dunia, Sabtu (20/ 10) malam di RSUD M Djamil Padang. Getri Ardanis, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pasbar kepada Haluan, kemarin, menyebutkan, JCH asal Pasbar itu diduga meninggal karena kelelahan. “Kita berharap semua CJH agar selalu menjaga kesehatan, hingga

PASBAR, HALUAN — Para nelayan di Pasbar masih kelabakan mendapatkan es balok atau curah. Kebutuhan es balok maupun es curah untuk ratusan kapal nelayan di Kabupaten Pasaman Barat mencapai 40 ton perhari. Pada saat-saat tertentu, permintaan es tersebut bisa melonjak apalagi usai lebaran atau musim ikan. Sementara yang bisa disediakan oleh pabrik-pabrik yang ada di Pasbar saat ini baru setengahnya saja. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar Syafrialis, Senin (20/4), mengatakan, pabrik yang ada sekarang, seperti di Katiagan,

pulang dengan selamat, dan memperoleh haji mabrur,” kata Getri Ardanis. Seperti diberitakan sebelumnya 314 JCH asal Pasaman Barat dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt Marajo berangkat ke tanah suci, Kamis (20/ 10) sekitar pukul 07.00 WIB, dari kantor bupati setempat. Sementara itu Kasi Urais dan Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Sarmidi, menyampaikan, sebanyak 314 orang JCH itu berasal dari

Kecamatan Luhak Nan Duo 54 orang, Pasaman 74 orang, Kinali 80 orang, Talamau 5 orang, Sasak Ranah Pesisir 5 orang, Gunung Tuleh 5 orang, Sungai Aur 26 orang, Lembah Melintang 38 orang, Parit Koto Balingka 6 orang, Ranah Batahan 10 orang, dan dari Kecamatan Sungai Beremas 11 orang. JCH Pasaman Barat tahun ini, ulas Sarmidi lagi, sudah termasuk sembilan orang calon jemaah haji tambahan dengan termuda 26 tahun dan tertua 87 tahun. (h/nir)

JUNIR

POLSEK Kinali memasang papan peringatan bahaya buaya di Batang Masang Lubuk Puta Kinali, agar masyarakat yang melintas di sungai ini berhati-hati.

Nelayan Kelabakan Peroleh Es Balok

baru bisa memproduksi es sekitar 10 ton perhari. Begitu juga pabrik yang sedang dibangun dan diperkirakan tahun ini bisa beroperasi di Air Bangis berkapasitas 10 ton perhari. Sisanya, hanya pabrik-pabrik kecil,” katanya. Bila pabrik yang sedang dibangun ini sudah beroperasi, tambah Syafrialis, pasokan es yang selama ini datang dari luar Pasbar bisa sedikit teratasi, namun belum juga bisa memenuhi kebutuhan. Saat ini, untuk menutupi kekurangan es tersebut masih didatangkan dari luar Pasbar. Akibatnya berdampak pada

kelancaran nelayan melaut karena es terkadang datang tidak tepat waktu atau halangan lain. Juga harga es yang relatif lebih tinggi dibanding es produksi lokal. Selain itu, permintaan nelayan terhadap es akan meningkat di saat semua perahu nelayan hampir bersamaan pergi melaut, sehingga persediaan tidak mencukupi, terpaksa nelayan meminta pesanan es dari pabrik yang ada di luar Pasbar. Dia berharap, untuk menjawab kebutuhan tersebut juga memudahkan para nelayan Pasbar ada yang mau melakukan investasi di Pasbar dengan membangun

pabrik es. Pemerintah daerah, akan menyambut gembira bagi siapa saja yang menanamkan modalnya itu. “Kita berharap ada investor yang mau menanamkan modalnya di Pasbar untuk membangun pabrik es, agar para nelayannelayan kita itu mudah mendapatkan es dan cukup sesuai kebutuhan,” ujarnya. Dengan tercukupinya kebutuhan es untuk nelayan akan lebih meningkatkan kualitas ikan hasil tangkapan. Dengan demikian secara otomatis pula akan dapat dijual dengan harga tinggi baik untuk pasar lokal maupun impor.

“Dengan tercukupinya es sesuai porsi yang seharusnya akan menambah kualitas ikan hasil tangkapan,” tukasnya. Sementara Edi, salah seorang nelayan di Sasak mengaku dalam satu trip melaut atau selama 45 hari membutuhkan sebanyak 700-800 kg es. “Kebutuhan es inilah yang sering menjadi kendala bagi kita untuk melaut. Sebab kadang es tidak ada, terkadang kurang sehingga menghambat waktu keberangkatan. Kita biasanya sistem langganan, tapi terkadang kita juga mendatangkan es dari luar Pasbar,” terangnya. (h/nir)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA KHUSUS DI ASTRA INTERNASIONAL PADANG

LINGKAR

Axis Hadirkan Akses Internet Cepat JAKARTA, HALUAN — Axis menghadirkan akses internet untuk semua kalangan masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau. Akses internet unlimited dengan tarif hanya Rp2 per kb sepanjang hari serta kepastian biaya akses internet yang dikeluarkan tidak lebih dari Rp3.500 per hari. Penawaran menarik ini mulai berlaku 24 Oktober 2011. Syakieb A. Sungkar, Direktur Sales Axis, menjelaskan, “Akses masyarakat ke internet seharusnya sama dengan akses ke air bersih. Mudah dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Dengan tarif baru kami untuk akses internet yang hanya Rp2 per kb dan gratis akses ke facebook, semua orang memiliki akses ke internet.” Syakieb melanjutkan, “Sebagian besar pemilik ponsel di Indonesia adalah bukan pengguna smartphone mereka juga tidak mampu memiliki komputer pribadi, tapi mereka tetap berhak menikmati pengalaman berselancar di internet melalui ponsel mereka sebagaimana yang dirasakan para pengguna smartphone. Axis, bertujuan menghadirkan pengalaman berinternet yang lebih baik melalui ponsel bagi mereka yang berada di segmen ini, didukung oleh tarif layanan data yang paling terjangkau. Kami yakin melalui program ini kami dapat menghadirkan layanan internet bagi seluruh masyarakat Indonesia dan mengakhiri kesenjangan dalam pemanfaatan perangkat digital di Indonesia.” Pelanggan Axis yang telah menikmati manfaat penawaran layanan data AXIS sebelumnya akan diberi kesempatan memilih, apakah akan menikmati penawaran baru ini atau tetap menikmati manfaat program layanan data sebelumnya. (h/atv)

AGAM, HALUAN — Mau mencicipi nikmatnya kopi luwak? Tidak perlu jauh-jauh ke Pulau Jawa, atau ke Bali, karena kopi luwak sudah ada diproduksi di Batang Palupuh, Kabupaten Agam. Di sana ada Umul, alias Mun, yang sudah 3 tahun menekuni usaha kopi luwak. Tapi jangan tanya harganya,karena akan mengejutkan bagi pengopi yang biasa membeli kopi bubuk biasa. Untuk sekedar minum kopi luwak di tempat produksi Mun, hanya dikutip Rp20 ribu/gelas. Namun, kalau mau membawa pulang bubuk kopi luwak produksi Mun, anda terpaksa merogoh kocek agak dalam. Karena 1 kg bubuk kopi luwak harganya kini dipatok Mun Rp2 juta. Tamu Mun memang banyak wisatawan mancanegara (wisman). Sejak dari Belanda, sampai Polandia. Makanya kopi luwak bubuk produksi Mun kebanyakan untuk konsumsi wisman. “Kopi produksi kami

Pembelian Mobil Yaris Tanpa Bunga

PADANG, HALUAN — Main dealer Toyota PT Astra Internasional, Tbk Padang saat ini memberikan harga khusus kepada customer untuk pembelian varian tertentu. Salah satunya, kemudahan penawaran khas berupa kredit Toyota Yaris paket ringan atau pembelian secara kredit tanpa bunga selama 2 tahun. Sales Supersior Main Dealer Toyota PT Astra Internasional, Tbk Padang, Prima Putera mengatakan, paket yang cukup menggiurkan ini hanya berlaku selama bulan Oktober 2011. “Penawaran tesebut ini hanya sebagai apresiasi kepada customer yang telah mempercayai Toyota sebagai kendaraannya dalam beraktifitas, dan kali ini kita membuka penawaran untuk semua varian Yaris,” kata Prima Putera kepada Haluan, akhir pekan lalu. Seperti mobil Yaris 1500 J manual, harga tunainya sekitar Rp190 juta, Yaris 1500 E manual dengan kisaran Rp196 juta. Lalu Yaris 1500 S manual dan Yaris 1500 E automatic senilai Rp207 juta dan Yaris yang harganya paling tinggi dibandingkan varian Yaris lainnya yakni Yaris 1500 S limited Automatic dengan kisaran Rp223 juta. Selain memberikan kemudahan kepada customer terhadap produk varian Yaris, penawaran special juga berlaku kepada varian Avanza. “Jika pembayaran dimukanya sekitar

20 persen dari harga tunai atau sesuai dengan pengambilan masa jangka kredit, maka kali ini kita membukanya dengan bayaran 10 persen,” ulas Prima Putera. Kisaran harga Avanza dari keempat varian Avanza lainnya sekitar Rp140 juta hingga Rp167 juta. Dikatakan Prima, dari semua varian Toyota yang tersedia di dealernya, sekitar 60 persen pemasarannya dikuasai oleh pembelian varian Avanza. Selanjutnya, kijang Innova juga banyak dilirik masyarakat. Ditambahkan Prima, sejak satu tahun terakhir, tingkat kesanggupan pelanggan dalam bentuk finansial terhadap produk Toyota cukup fantastis. “Hal ini bisa dilihat dari pembelian tunai dan kredit yang hanya perbandingan antara 40 dan 60 persen. Artinya sekitar 60 persen pembelian cicilan, dan 40 persen dalam bentuk tunai,” ulasnya. Berbeda dengan tahun lalu, yang mana kesanggupan membeli tunai hanya sekitar 20 persen dan 80 persen cicilan. (h/mce)

NET

YARIS — Sejak diluncurkan ke tengah masyarakat, Toyota Yaris mendapat sambutan luar biasa. Saat ini, main dealer Toyota PT Astra Internasional, Tbk Padang saat ini memberikan harga khusus kepada customer untuk pembelian kredit Toyota Yaris paket ringan atau pembelian secara kredit tanpa bunga selama 2 tahun.

Kopi Luwak Mun, Diminati Wisatawan Asing

banyak dibawa ke Eropa, terutama ke Negeri Belanda,” ujarnya ketika dihubungi via ponselnya, Senin (24/10). Bahan baku pembuatan kopi luwak bubuk adalah biji kopi yang dihasilkan kotoran luwak (sejenis musang pemakan buah kopi). Buah kopi yang dimakan luwak benar-benar kopi yang sudah matang. Setelah memakan buah kopi, biji kopi tersebut dikeluarkan lagi dalam bentuk kotoran luwak. Itulah yang dikumpulkan,kemudian diproses secara hygienes. Direndang, dan ditumbuk

secara tradisional. Maka jadilah kopi bubuk luwak,yang nikmatnya luar biasa. Kopi luwak juga diyakini mampu mengobati penyakit tertentu. Hal itulah yang menyebabkan penikmat kopi semakin menggandrungi kopi luwak. Nyaris setiap hari ada saja wisman yang datang untuk membeli, sambil menikmati kopi luwak produksi Mun. Menjawab Haluan, Mun mengaku kalau ia mendapatkan bahan baku produknya dari kawasan Agam dan sekitarnya. Paling-paling ia mampu mem-

produksi 10 kg bubuk kopi luwak/bulan. Kendalanya, bahan baku, yaitu kopi yang bersal dari kotoran luwak, tidak banyak di daerah itu. Sampai saat ini Mun mengaku belum memiliki kebun kopi sendiri. Ke depan, bila ada modal, menurutnya mungkin saja ia

memiliki kebun, dan memelihara luwak sendiri. Dengan demikian bahan baku produknya bisa terjamin. Di sisi lain, lebih memungkinkan meningkatkan produksi. Kala dihubungi, Mun tidak bisa diajak bicara panjanglebar, karena ia harus melayani tamunya dari Polandia.

Walau demikian ia mengundang khusus Haluan untuk datang sendiri melihat pondok (tempat ia memroses) kopinya. Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, ketika dihubungi mengaku sedang dinas ke Jakarta. Walau demikian, ia mengatakan Mun satu-

satunya pengrajin kopi luwak yang sudah mapan. Hal senada juga disampaikan Kabid Perkebunan pada Dinas Hutbun Agam, Jafrial, SP, M. Si, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/10). Menurutnya, produksi kopi luwak Mun sudah terkenal di mancanegara,terutama di Eropa. (h/msm)


18 EKONOMI DAN BISNIS

Canon Rilis Lima Kamera Terbaru

LINGKAR Citra Makanan Lokal Terus Ditingkatkan JAKARTA, HALUAN — Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengupayakan usaha kecil menengah di bidang makanan lokal dan masakan tradisional “naik kelas” sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelakunya. “Kami terus mengupayakan peningkatan citra terhadap makanan lokal agar pelaku UKM yang bergerak di bidang ini makin sejahtera,” kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldi Halim di Jakarta, Senin. Ia menyarankan masyarakat tidak merasa modern dengan hanya menyantap makanan luar negeri seperti salad, capuccino, atau spageti. Padahal di sekitar lingkungannya tersedia berbagai penganan tradisional seperti gado-gado, lalapan, ketoprak, kopi susu, atau mi goreng. “Masyarakat jangan merasa modern hanya dengan makan makanan impor, misalnya salad sebab gado-gado yang terbuat dari sayuran dibubuhi saus sambal kacang rasanya juga tidak kalah dengan salad yang terbuat dari sayuran dibubuhi bumbu pasta,” katanya. Pihaknya berupaya mengampanyekan program cinta makanan Indonesia agar dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencintai produk bangsa sendiri. Apalagi, produk makanan Indonesia dinilainya tidak kalah dibandingkan produk impor bahkan memiliki kualitas dan cita rasa yang enak.Menurut dia, dengan masyarakat semakin sadar untuk memilih produk makanan lokal buatan UKM, dampak positif ikutannya akan sangat luas. Salah satunya, peningkatan kesejahteraan pelaku UKM bidang kuliner karena semakin meningkatnya permintaan. Pihaknya juga menyatakan akan secara rutin menggelar pameran produk kuliner lokal untuk memperluas jangkauan pemasaran bagi pelaku UKM makanan khas Indonesia. (h/ant)

PADANG, HALUAN — Harga buah lengkeng melonjak naik hingga Rp35 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga yang baru terjadi akhir-akhir ini justru merugikan para pedagang buah. Sebelumnya, buah asal Thailand tersebut dijual dengan kisaran Rp25 ribu per kilogramnya. “Sejak naiknya harga buah tersebut, transaksi jual beli lengkeng jadi turun,” kata Ali (32), pedagang buah di Jalan Ahmad Yani Padang kepada Haluan, Senin (24/10). Ketika harga buah lengkeng sekitar Rp25 ribu per kilogram, dalam satu

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

JAKARTA, HALUAN — Canon, sebagai produsen kamera terbesar di dunia, merilis lima kamera digital saku terbarunya ke pasar di tanah air.

HASWANDI

HELIKOPTER MINI — Seorang pedagang mainan di Pasar Raya Padang, mencoba mainan helikopter mini yang dijualnya. Saat ini, pedagang teknologi aeromodelling seperti mainan helikopter ini mulai banyak bermunculan di Pasar Raya Padang, akibat meningkatnya kebutuhan masyarakat yang menggemari mainan tersebut.

Harga Lengkeng Melonjak

hari buah tersebut laris hingga satu keranjang atau sebanyak 12 kilogram. “Namun, di saat harga melonjak seperti ini hanya laris sekitar 5 kilogram saja,” paparnya. Ia juga mengatakan, sampai saat ini sama sekali tidak mengetahui alasan kenaikan tersebut, walaupun dari distributornya. Sementara, harga buah yang lainnya masih terbilang stabil. Seperti buah jeruk yang banyak mengadung vitamin C dijual dengan kisaran harga Rp18 ribu per kilogramnya, untuk ukuran buah besar yang hanya berisikan 5 hingga 6 buah

jeruk. Sedangkan jeruk yang ukuran kecilnya yang berisikan 8 buah jeruk dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogramnya. Selanjutnya, jenis mangga asal Indramayu masih diperdagangkan dengan harga Rp18 ribu per kilogram yang hanya berisikan sekitar 2 atau 3 biji. “Untuk harga buah mangga gedong sekitar Rp23 ribu hingga Rp25 ribu perkilogramnya. Satu kilogram itu bisa berisikan 5 atau 6 biji,” ulasnya lagi. Lalu, harga anggur hitam saat ini mencapai Rp60 ribu per kilo,

sedangkan anggur merah sekitar Rp50 ribu. Selanjutnya, apel fuji dengan kisaran Rp20-Rp21 ribu per kilonya. Begitu juga dengan apel merah sekitar Rp22 ribu per kilo dan apel hijau sebesar Rp23 ribu per kilo. “Semua harga bersifat fluktuatif sesuai dengan musim, atau cuaca, begitu juga dengan biaya operasional, karena hampir semuanya merupakan buah impor,” ulasnya lagi. Sedangkan, harga buah salak pondoh asal Yogyakarta masih dengan kisaran Rp15 ribu per kilogramnya. (h/mce)

Kelima kamera yang baru dirilis Canon masing-,masing dari tipe IXUS 1100 HS, IXUS 230 HS, PowerShot S100, PowerShot SX40 HS & PowerShot SX 150 IS. Ke lima kamera terbaru Canon yang diluncurkan ini mengusung teknologi terbaik untuk meningkatkan kenyamanan dan kreativitas dalam membidik momen penting yang memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi penggunanya. Salah satunya pengguna tak perlu khawatir dengan guncangan kamera pada saat mengambil gambar atau merekam video. Canon mengusung teknologi Intelligent IS, sehingga kamera secara otomatis menyesuaikan metode IS yang optimal sesuai dengan kondisi pemotretan foto (dekat maupun jauh) atau video agar hasil gambar tampak jelas & tajam. Seperti di seri pendahulunya, Canon HS System pun hadir untuk menyempurnakan setiap pemotretan dan menghasilkan foto yang tajam & menakjubkan walaupun dalam kondisi minim cahaya. Hasil foto akan tampak indah alami dengan noise yang rendah walaupun tanpa bantuan lampu kilat dan tripod. IXUS 1100 HS - Sentuhan Berkelas memiliki sensor CMOS beresolusi 12.1 megapixels & 12x optical zoom (28-336mm) didukung dengan layar LCD 3.2" dan teknologi Touch Shutter sangat memudahkan pengguna dalam memotret. Cukup sentuh subjek yang ingin difokuskan pada LCD kamera dan secara otomatis kamera akan mengatur fokus dan pencahayaan yang tepat, kemudian lepaskan jari pada momen yang tepat dan kamera pun langsung menjepret momen tersebut. Harganya dibandrol Rp 3.450.000 per unit. Sementara IXUS 230 HS Cantik dan Kreatif berbentuk kompak, kecil, tipis dengan balutan enam warna modis yaitu black, blue, pink, green, purple & silver serta dilengkapi dengan sensor CMOS beresolusi 12.1 megapixels & 8x Optical Zoom

(28-224mm) menjadikan Canon IXUS 230 HS sebagai kamera yang trendi dan bergaya. Harganya Rp 2.450.000 per unit. PowerShot S100 – Kesempurnaan Tanpa Hambatan dilengkapi dengan sensor CMOS 12.1 megapixel dan 5x optical zoom, Canon PowerShot S100 menghasilkan kualitas gambar yang prima dan memberi kebebasan penuh untuk menciptakan efek-efek menarik pada foto sesuai keinginan penggunanya. Fungsi baru lainnya adalah High-Speed Shooting dengan resolusi penuh, Full HD Movie Recording serta Manual Control, sehingga PowerShot S100 menjadi kamera yang sangat ideal bagi para pecinta fotografi. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki dan bentuk kamera yang kompak, Canon PowerShot S100 diyakini dapat mengatasi segala hambatan dan membuka wawasan atau ide bagi para fotografer kreatif. Harganya Rp 4.350.000 per unit. PowerShot SX40 HS – Dunia Dalam Genggaman Untuk mendapatkan gambar atau momen terbaik dibutuhkan berbagai macam peralatan kamera dan aksesorinya. Kini dengan Canon PowerShot SX40 HS yang dilengkapi sensor CMOS 12.1 megapixels, lensa wide angle 24mm & 35x optical zoom, memotret dalam ruangan sempit sampai subjek yang sangat jauh pun tidak menjadi masalah. Harganya Rp 4.600.000 per unit. PowerShot SX 150 IS – Serba Terjangkau dengan kemampuan 14.1 megapixels, 12x optical zoom (28-336mm) dan layar LCD 3.0", Canon PowerShot SX 150 IS merupakan kamera serbaguna dengan harga terjangkau. Dilengkapi juga dengan Smart Auto mode, di mana kamera secara otomatis mendeteksi kondisi pemotretan yang berbeda hingga 32 scene dan menyesuaikan pengaturan yang tepat sehingga tidak akan ada momen yang terlewat. Harganya, cukup Rp 2.350.000 per unit. (h/trn)


PENDIDIKAN 19

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

Dua Tamatan Mu’allimin ke Mesir

PTS Akan Lebih Peka Persoalan Masyarakat

PASBAR, HALUAN — Setelah selama satu tahun mengikuti pembekalan di Pusat Pendidikan Islam Jakarta dua orang tamatan Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Mu’allimin Tamiang Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat diterima di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir

JAKARTA, HALUAN — Ketua umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Edy Suandi Hamid mengatakan, APTISI akan meningkatkan perannya, tidak hanya mengkaji hal-hal pengembangan perguruan tinggi itu sendiri, melainkan juga akan ikut mengkaji semua persoalan besar yang ada di tengah-tengah masyarakat. Edy menjelaskan, peningkatan peran tersebut sebagai upaya agar perguruan tinggi swasta (PTS) tidak seperti yang dikritik sejumlah pihak sebagai “menara gading” yang lepas dari persoalan kehidupan masyarakat. Dalam konteks pengembangan PTS, APTISI akan menjalin sebanyak mungkin kerjasama, terutama dengan unit terkait, dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Selain itu, pihaknya juga akan mencermati Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT) yang saat ini tengah dibahas di DPR. “Sebagai insan yang berada pada lingkup perguruan tinggi, maka sudah kewajiban kami mencermati RUU itu, karena juga menyangkut persoalan pencerdasan masyarakat,” kata Edy, seusai melantik pengurus APTISI, Senin (24/10/) di Hotel Sahid, Jakarta. (kcm)

Mendikbud Didesak Tetapkan Pagu Anggaran

JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh didesak untuk segera menetapkan pagu anggaran kementeriannya oleh Komisi X DPR RI. Desakan tersebut dilontarkan salah seorang anggota Komisi X DPR asal Fraksi PDI Perjuangan I Wayan Koster, dalam rapat kerja DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (24/10/ 2011), di Gedung DPR, Jakarta. Menurut Koster, desakan terhadap Kemdikbud karena waktu yang tersedia sudah sangat sempit. Pengambilan keputusan tingkat I mengenai APBN akan dilaksanakan pada Rabu (26/10/2011) mendatang. Keputusan soal APBN ini akan diketok palu pada sidang paripurna yang dijadwalkan pada Jumat, 28 Oktober 2011. “Maka sebelum itu semua, urusan pagu harus selesai di tingkat komisi dan mitra. Waktunya hanya hari ini, karena besok menterinya dinas ke luar, kecuali jika diwakilkan. Ini berkaitan dengan hasil apa yang akan kita bawa pada Rabu dan Jumat mendatang,” kata Koster. Menanggapi permintaan Koster, Nuh mengatakan, pagu anggaran kementeriannya tidak mengalami banyak perubahan, kecuali yang berkaitan dengan direktorat baru, yaitu Direktorat Sejarah Purbakala serta Direktorat Nilai-nilai Tradisional dan Seni. Ia menjelaskan, anggaran pendidikan yang semula diusulkan sebesar Rp 281,456 triliun, maka untuk mendukung direktorat kebudayaan, kementerian telah menganggarkan dana lebih dari Rp 700 miliar. Untuk mengurus sejarah dan purbakala sebesar Rp 423 miliar, serta untuk Direktorat Nilai-nilai tradisional dan seni sebesar Rp 317 miliar.(ant)

Kedua mahasiswa baru Universitas Al-Azhar di k a w a s a n Ti m u r Te n g a h adalah Khairil Anwar tamat tahun 2009-2010, berasal dari Jorong Muara Tapus, Kenagarian Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aua, dan Mukhlis, kata Kepala MAM Tamiang, Mustafa kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu (23/10) kemarin. Khusus Mukhlis, jelasnya, dia lulusan tahun 2008-2009 atau setahun sebelum Khairil Anwar. Walau antara Khairil Anwar dengan Mukhlis tidak sama tamat, tapi karena keduanya berpotensi melanjukan pendidikannya ke Mesir, keduanya terlebih dahulu mengikuti pembekalan selama satu tahun di Jakarta. “Ya ng jela s di ta hu n ajaran 2011-2012 ini, Khairil Anwar dan Mukhlis sudah tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Dan mereka berdualah lulusan perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang yang pertema melanjutkan studi ke Timur Tengah”, kata Mustafa dikuatkan Saripada, Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) Mu’allimin Tamiang. Dari awal, jelasnya,

HASWANDI

PEMBANGUNAN — UPI Convention Center yang dibangun UPI YPTK Padang tidak saja menampung ratusan orang, tapi juga memiliki kawasan parkir yang cukup luas. Peningkatan pembangunan gedung di Kampus UPI Lubuk Begalung ini membuat rektorat Universitas Islam Makassar (UIM) tertarik untuk belajar ke kampus ini.

ERWIN UMAR

Banyak Guru Terjebak Konsumerisme

ERWIN UMAR

AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Erwin Umar melihat, banyak guru terjebak kepada sikap konsumerisme sehingga uang sertifikasi yang menambah pendapatan sebesar gaji pokok masih dirasakan kurang. Kepada Haluan Jumat, (21/10) lalu Erwin menyebut, ada guru yang baru saja menerima uang

sertifikasi mengkredit mobil baru dan membeli sejumlah barang mewah dengan uang tersebut tanpa membuat perhitungan matang sehingga membuat mereka terjebak dan uang sertifikasi tidak berdampak kepada penambahan semangat kerja. “Oleh karena itu pemanfaatan uang sertifikasi harus dilakukan secara rasional dengan membuat skala prioritas kebutuhan, mana yang penting harus didahulukan, misalnya keperluan membuat rumah dan menyerahkan anak sekolah ke jenjang yang lebih tinggi harus didahulukan ketimbang membeli barang konsumtif yang nilainya terus berkurang” kata Erwin. Erwin juga memaparkan bahwa kini sekolah banyak yang dijadikan pasar oleh penjaja barangbarang yang akan dikreditkan kepada guru, akibatnya guru banyak terjebak hutang yang kadang kala membuat gaji yang diterima

hanya beberapa ratus ribu rupiah saja, bahkan ada yang bergaji minus yang akhirnya berpengaruh terhadap kinerja sebagai guru. “Sebenarnya dengan sertifikasi pendapatan guru setiap bulan Rp5 juta lebih, pendapatan itu jauh lebih tinggi dari pendapatan kepala UPT pendidikan kecamatan dan dengan pendapatan demikian guru dapat bekrja dengan tenang tanpa memikirkan kondisi ekonomi keluarga, tetapi masalahnya ya itu tadi mereka banyak terjebak kepada sikap konsumerisme” lanjut Kadinas itu. Untuk Agam guru yang telah disertifikasi sebanyak 1.854 orang dari 6.216 orang dan tahun 2011 ini sebanyak 1.038 sedang mengalami proses sertifikasi. Namun hasil sertifikasi yang telah dimulai sejak 2008 itu diakui kepala dinas pendidikan Agam belum menampakkan hasil signifikan. (h/ks)

Kanwil Monitoring Ponpes Pasaman Barat PASBAR, HALUAN — Di tengah ketat, transparan dan akuratnya pengelolaan data dan keuangan negara saat ini, harus ada budaya transparansi, kelengkapan bukti laporan secara fisik, berupa kwitansi dan sebagainya. Setiap anggaran dari keuangan negara, pengelolaannya harus jelas, akurat juga transparan. Sejalan pentingnya uraian pengelolaan keuangan dan sistem pelaporan keuangan, Tim Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Jumat (23/10) melakukan monitoring (peninjauan dan evaluasi kinerja sistem keuangan), khususnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke sejumlah Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Pasaman Barat. Ketua Tim Monitoring Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Amrizal usai memonitoring enam pondok pesantren se Pasaman Barat, Jumat lalu menyampaikan, program bantuan keuangan sekolah, madrasah atau PPS, seperti BOS adalah amanah negara kepada lembaga pendidikan bersangkutan. Kendati demikian, jelas Kasi Pendidikan Salafiyah pada Bidang Peka Pontren Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, sistem pemanfaatan, pengelolaan dan pola pelaporannya yang

Sejarah Angka Nol Berselaput Misteri Oleh RIRI SRI WAHYUNI BEBARAPA ratus tahun yang lalu manusia hanya mengenal sembilan (9) lambang bilangan, yakni 1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Kemudian muncullah angka nol sang pembuat kontroversi. Mulai dari asal usulnya yang masih simpang siur, sampai pada sifat si angka nol yang membingungkan. Ada yang menganggap angka nol memiliki nilai yang pasti, misalnya 1+0=1. Sebaliknya ada yang menganggap angka nol memiliki nilai yang tidak pasti, misalnya 1x0=0 atau 1/ 0= tak terdefenisi (tidak memiliki nilai). Akibatnya sebagian besar orang menyebut angka nol sebagai “simbol ketiadaan”. Dalam kehidupan sehari-hari keberadaan angka nol sering kita abaikan. Sadar atau tidak, kita lebih cenderung mengucapkan “saya tidak mempunyai adik,” ketimbang “saya mempunyai nol adik”. Tetapi mamfaat dari angka nol juga tidak terlepas dari

kehidupan ini. Misalkan saja untuk nilai nominal mata uang. Bayangkan jika angka nol tidak pernah ada, kita akan berkutik dengan 9 deret bilangan yang cukup rumit untuk sistem perhitungan. Selidik demi selidik, ternyata beberapa ahli matematika mengaku menemukan angka nol ini. Ada yang mengatakan angka nol memulai kisah sejarahnya dari Mesir, tetapi ada juga yang mengatakan angka nol adalah suatu lambang pelengkap dari deretan bilangan yang muncul lewat sejarah Babylonia yaitu wilayah Irak saat ini. Di lain pihak orang-orang Kish di selatan Irak, sekitar 700 tahun sebelum masehi telah menemukan angka nol dengan simbol tiga pengait untuk mengisi tempat kosong diantara posisi bilangan. Di belahan dunia lain, penemuan angka nol pun memiliki kisah yang berbeda-beda. Bangsa Yunani kuno misalnya, memakai suatu tanda

sebagai simbol angka nol untuk tempat-tempat kosong dalam deret bilangan. Pada tahun 130 masehi, Ptolemius seorang ahli algoritma merasa memperkenalkan angka nol dengan simbol 0. Beberapa ratus tahun kemudian yakni pada tahun 665 masehi suku Maya yang mendiami Meksiko menyebutkan bahwa mereka menemukan angka nol dan menggunakannya sebagai satuan. Lain hal nya di India, matematikawan yang bernama Aryabhata tidak hanya sekedar memperkenalkan angka nol untuk mengisi tempat kosong dalam deret bilangan, tetapi dia memasukkan angka nol dalam sistem perhitungan. Pada abad ke 12 atau 13 masehi beberapa ahli seperti Ibnu Ezra yang berasal dari Irak, Chu Shih Chieh yang berasal dari Cina dan Fibonacci yang berasal dari Italia memperkenalkan dan mengembangkan penggunaan angka nol sebagai tanda dan sebagai suatu bilangan yang digunakan dalam sistem perhitungan.

khususnya selama mereka melaksanakan pendidikan di lembaga pendidikan ini, dari keduanya telah nampak kesungguhan mereka untuk sekolah dan berbeda dengan rekan-rekan sekelasnya. Melihat ada perbedaan itu, pihaknya terus mendorong dan memotivasi agar keduanya melanjutkan jenjang pendidikan ke lembaga pendidikan tinggi di Kairo Mesir. Menyinggung apa jurusan yang mereka ambil di Universitas Al-Azhar Kairo, Mustafa dan Saripada menjelaskan, dari informasi yang diterima hingga kini mereka belum ditetapkan untuk memilih jurusan apa. Namun untuk tahun pertama ini keduanya difokuskan mengikuti proses pembelajaran dulu. Setelah keduanya masuk di ta hu n kedu a ku lia h, tambah Mustafa dan Saripada tentu telah ada atau diberikan tawaran kepada keduanya untuk mengikuti jurusan apa di Universitas Al-Azhar Kairo. Program studi di lembaga pendidikan tinggi terkemuka di kawasan timur tengah itu memiliki jurusan syariah (hukum Islam), tarbiyah (pendidikan Islam), pemikiran Islam, dan sebagainya. (h/gmz)

Selain itu seorang ilmuan muslim yang berasal dari Arab , Muhammad Bin Musa Al Khawarizmi mengemukakan bahwa dialah yang menemukan angka nol, sehingga dari sinilah bangsa-bangsa dibelahan dunia lain mengikuti sistem bilangan Arab yang baru, yaitu bilangan yang terdiri atas sepuluh tanda atau angka satu sampai sepuluh. Dilihat dari sejarah kemunculan angka nol di atas, kita belum bisa mengetahui secara pasti apakah angka nol pertama kali muncul di Mesir, India, Irak, dan seterusnya. Para ahli matematika tersebut menggunakan angka nol dan menuliskan angka nol dengan simbol yang berbeda. Akibatnya Hingga saat ini sejarah asal-usul angka nol yang sebenarnya masih menjadi misteri. Namun satu hal yang bisa kita ketahui, angka nol dipergunakan dalam sistem perhitungan yang kita kenal sekarang, baru muncul minimal pada abad ke- VI atau bahkan lebih. Wallahu’alam. Penulis Mahasiswa FMIPA Unand

9

dibuat harus sesuai aturan. Proses pelaporan pemanfaatan bantuan (BOS) hamper bersamaan dengan kegiatan seripa di sekolah atau madrasah. Fenomena terjadi dan dilaksanakan sebagaian pimpinan pondok pesantren adalah, tidak akuratnya melengkapi barang bukti dari pemanfaatan anggaran bantuan, melalui BOS itu sendiri. Padahal, sepanjang setiap pemanfaatannya sesuai aturan keuangan dan pola pelaporan yang berlaku, tidak akan ada persoalan pembuatan pertanggunggungan jawaban keuangan itu sendiri. Selain itu, jelas Amrizal, persoalan mendasar di sebagian pondok pesantren adalah tidakmampunya pengelola atau pimpinan lembaga pendidikan bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan antara jumlah siswa yang menurut data (lapran) dengan apsen santri di pondoknya. Ke depan, tegas Amrizal, agar pengelolaan, pemanfaatan dan pelaporan segala bentuk bantuan, termasuk bantuan dana BOS, maka pengelola keuangan, pimpinan lembaga pendidikan dan bendaharawan harus membuat rincian kegaiatan, melengkapi kwitansi dan dekumentasi lain secara rapi. (h/gmz)


20 POKOK & TOKOH

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

TIKA T2

Belum Siap Tambah Momongan SETELAH melahirkan anak pertamanya, Arkana Uno Raharso pada pertengahan Februari 2010 lalu, kini personil grup duo T2, Kartika Yudia Ramlan atau Tika T2 kembali eksis di dunia entertainment. Meski sudah mulai sibuk dengan berbagai kegiatan, namun anak masih menjadi prioritas.Tika dan suami datang bersama suaminya, Triaji Raharso saat menghadiri resepsi pernikahan Onci - Endhita di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/10). Mereka hanya berdua, tanpa mengajak sang anak. “Makanya untuk sekarang dipuas-puasin dulu aja deh,” ucap Tika sambil melihat suaminya, saat ditanya perihal anaknya. Jebolan Akademi Fantasi Indosiar (AFI 2005) ini juga menyatakan kalau dirinya bersama suami belum ada kepikiran lagi untuk menambah momongan, mengingat usia anak pertama yang baru menginjak usia satu tahun. “Entar saja, anak masih kecil,” tegasnya. Tidak lupa, mereka pun mendoakan Onci dan Endhita agar lekas dikaruniai momongan seperti rumah tangganya. “Semoga menjadi keluarga yang bahagia, langgeng dan cepat dikaruniai momongan,” pungkas Tika.(kpl)

JEFRI SANDI

Ada di Tengah Keramaian BERTUGAS di bagian promosi sebuah produk usaha, memang tidak gampang. Sebab, selain harus pintar “menjual kecap” juga diminta selalu siap di segala kondisi. Karenanya, seorang personil di unit promosi, harus selalu berupaya hadir di tengah keramaian apa pun jenis dan bentuknya. Hal itu dirasakan sekali oleh Jefri Sandi, SE. Selaku koordinator promosi di unit over the counter (OTC) PT Phapros Tbk, pria kelahiran Padang 31 Januari 1980 ini selalu berupaya hadir di tengah kegiatan atau ajang apa pun yang hadir di Kota Padang dan Sumatera Barat. Walau waktunya banyak tersita untuk “berdiri dan berpromosi” di tengah keramaian, namun suami dari Siti Ajir yang merupakan jebolan Fakultas Ekonomi Unand pada 1998 ini tak pernah menyesali memilih profesi tersebut. Malah dengan selalu hadir di tengah keramaian, Jefri merasa lebih dekat dengan calon konsumennya. Bapak dua anak yang telah dipercaya PT Phapros Tbk sebagai koordinator promosi area Sumbar sejak tiga tahun silam, percaya dengan hadir di tengah keramaian maka sasaran yang dituju sebuah unit usaha akan lebih cepat sampai ke tangan publik.

Itulah sebabnya kata Jefri, sejak hadir di Ranahminang pada 1982 silam, PT Phapros Tbk dengan beragam produk unggulannya bisa diterima seluruh elemen masyarakat. Apalagi PT Phapros Tbk yang berada di bawah naungan RNI grup selalu menghadirkan produk yang disekai dan dibutuhkan masyarakat. Keikutsertaan PT Phapros Tbk di setiap pameran, seminar dan pasar rakyat yang digelar pemerintah ataupun swasta, menurut Jefri telah menempatkan perusahaan tersebut berada di jajaran depan sebagai perusahaan yang selalu pro aktif dalam kegiatan-kegiatan publik sejak beberapa waktu belakangan. “Jika produk kami disukai publik, tentu PT Phapros Tbk akan semakin dekat dengan masyarakat dan tentunya akan banyak kegiatan yang bisa diramaikan oleh PT Phapros Tbk dan grup usaha kami lainnya,” jelas Jefri mengakhiri.(h/ted)

IVY BATUTA

Beberkan Alasan Nikah di Amerika IVY Batuta mengungkapkan alasan dia dan suaminya menikah di Amerika karena praktis dan tak ribet. Banyaknya prosesi yang harus dijalani membuat Ivy enggan menggelar resepsinya di Indonesia. “Saya suka budaya Indonesia tapi bukan untuk merayakan pernikahan, gak kuat diri lama-lama salaman dan senyum-senyum,” paparnya saat dijumpai di pernikahan antara Christianto Mulyono dan Virda Merinda Kesuma di hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10). Ivy menambahkan jika dia ingin sebuah resepsi yang nyaman dan hanya dihadiri oleh keluarga saja. “Karena saya dan suami tidak terlalu menikmati cara pernikahan melibatkan orang yang tidak kita kenal. Kalau di sini teman, orang tuanya teman,

saya nikah cuma saya dia dan temanteman saya. Ya saya pengen yang nyaman,” imbuh Ivy yang menikah dengan Edy Napitulu pada 31 Oktober 2008. Dari budget menurut Ivy pun juga berpengaruh. Untuk menggelar resepsi juga membutuhkan biaya yang banyak terlebih untuk pesta adatnya juga. “Pasti, budgetnya gede banget kalau di sini, ya mungkin bisa dibelikan Ferrari. Ya masalah budget juga, karena saya dari Padang jadi ya memang pelit, kita aja yang ngabisin gak usah bagi-bagi ke orang lain,” tukasnya. (kpl)

M. DINUL AKBAR

Segera Launching Album

MENYANYI merupakan hobi dari M.Dinul Akbar anggota DPRD Kota Padang dari partai Golkar. Bahkan, hobinya terhadap menyanyi itu sampai mengeluarkan satu album yang kemungkinan awal tahun 2012 akan dilaunching di Kota Padang. Album tersebut bernuansa pop Indonesia, yang didalamnya terangkum 10 lagu ciptaan Pongki. “Insya allah kalau tidak ada halangan awal tahun 2012 saya akan launching album perdana bernuansa pop Indonesia di Kota Padang. Dan, album perdana saya berjudul “hitam tak selamanya hitam”,” kata M.Dinul Akbar anggota DPRD KOta Padang dari partai Golkar ini kepada Haluan, Minggu (23/10). Saat ini, album perdananya itu dalam rekaman dan pengam-

bilan video klip yang berlokasi di Malaysia. Terpilihnya, Malaysia karena kebetulan saat itu ia sedang berada di Malaysia bersama keluarga jadi dimanfaatkan untuk membuat video klip. Selain hobi menyanyi, anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini juga mantan atlet lari jarak pendek bahkan mendapatkan perunggu saat kejuaraan Prafon di Sumatera Barat dan Kalimantan Barat ini. Bahkan, pemilik motto “sekali berteman dan bertahan untuk selamanya” juga pemegang sabuk melati IV di perguruan tapak suci cabang Lubuk Begalung Padang. “Selain hobi menyanyi dan olahraga, saya juga mempunyai hobi berkebun seperti saat ini saya dan keluarga tiap sabtu dan minggu pergi ke kebun kakao di Padayo kelurahan Indarung.

Semoga, dengan hobi berkebun ini dapat membawa keuntungan bagi saya dan keluarga,” kata anggota DPRD Kota Padang daerah pemilihan (dapil) V Lubeg dan Luki ini. Menurutnya, dengan memiliki berbagai macam hobi ini hidup akan terasa santai dan stres serta selalu berpikir positif. Sebab, dengan kehidupan politik yang dijalaninya sehari-hari membuatnya kaku dalam perjalanan politiknya. Untungnya istri tercintanya Romi Darleni dan kedua anaknya M.Fajar Pratama Akbar (12) dan Suci Permata Ramadian (8) selalu mendukung dan mendorongnya terhadap hobi dan pekerjaan yang dijalaninya. Karena, tanpa dukungan keluarga ia bukan apa-apa. “Maju atau mundurnya karir

dan hobi saya, tergantung dari motifasi pihak keluarga. Sebab, bagi saya keluarga nomor satu dari segalagalanya,” katanya. Untuk menyalurkan hobinya itu, ia harus pandai-pandai membagi waktu, antara menjadi anggota dewan, menyanyi dan berolahraga. Kalau berolahraga, selalu disempatkan ketika harihari libur. Sedangkan, sebagai wakil rakyat harus siap menampung aspirasi masyarakat selama 24 jam. “Untungnya, istri dan kedua anak saya memahami kedudukan ayahnya yang kini menjabat sebagai anggota dewan. Meskipun, saya terkadang pulang malam karena menampung aspirasi masyarakat kesana kemari tapi keluarga saya sangat mengerti,” tambahnya. (h/ade)


Aloe jo P atuik Patuik

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Ratusan Guru Sejarah Ikut Seminar SOLOK, HALUAN — Sebanyak 250 orang guru sejarah antusias mengikuti seminar sehari yang digelar Forum Komunikasi Guru Sejarah (FKGS) Sumbar di Gedung Solok Nan Indah Koto Baru Kecamatan Kubung, Minggu (23/10). Seminar sehari tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke 83 yang jatuh pada 28 Oktober mendatang. Mereka berdatangan dari berbagai daerah di ranah Minang dan provinsi Riau. Ketua FKGS Sumbar Ridwan Idma di hadapan Bupati Solok Syamsu Rahim dan Kepala BKD Kabupaten Solok Emrizal serta ratusan peserta seminar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Seminar ke VI yang dilaksanakan FKGS Sumbar. Dari kegiatan seminar itu, kata Ridwan, diharapkan dapat membuka cakrawala para guru sejarah tersebut dan menjadikan mereka sebagai sejarawan sejati, yang mempunyai kredibilitas tinggi tentang pengetahuan ilmu sejarah yang mumpuni dan tak diragukan lagi kualitas kesejarawanannya. Sementara itu, Bupati Solok Syamsu Rahim berharap seminar sehari yang digelar FKGS Sumbar tersebut mampu melahirkan sebuah rekomendasi, yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai kesejarahan. Syamsu Rahim juga mengatakan, para guru sejarah hendaknya juga bisa membuat sejarah pengalaman pribadinya selama menjadi guru sejarah dalam mengabdikan diri sebagai seorang tenaga pengajar dalam keseharian. Cerita pengalaman pribadi para guru sejarah tersebut, kata Syamsu Rahim, kelak akan coba diterbitkan dalam bentuk buku. Dan, Syamsu Rahim berjanji akan mencarikan penerbit untuk pembuatan buku sejarah pengalaman pribadi guru sejarah yang bersangkutan. Selain itu, Syamsu Rahim juga mengingatkan para guru sejarah tersebut, untuk tidak mencampuradukan atau membawa serta persoalan pribadi yang tengah menimpa dirinya ke dalam lingkungan sekolah. “Karena ulah persoalan pribadi itu akan membuat porsi ilmu yang diajarkan kepada siswa jadi tidak sempurna,” tuturnya. (h/ris)

Solok akan Jadi Tuan Rumah Lomba Paralayang AROSUKA, HALUAN — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menggelar lomba paralayang tingkat nasional di Tanjung Alai, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akhir November 2011. “Waktu kita berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kemenpora. Kita hanya sebagai fasilitator sementara yang menggelar ajang ini adalah Kemenpora,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Solok Jasman Rizal di Arosuka, Sabtu. Ia mengatakan, ketertarikan Kemenpora untuk menggelar lomba paralayang tingkat nasional di Kabupaten Solok karena iklim dan panorama Tanjung Alai yang sangat mendukung. “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menyambut positif dan berharap ajang nasional ini dapat terlaksana dengan lancar tanpa kendala,” katanya. Menurut dia, agar lomba tersebut sukses pihaknya juga akan meminta bantuan dan partisipasi Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). “Kita juga akan berkoordinasi dengan FASI Sumbar, karena bagaimana pun soal paralayang mereka yang lebih paham,” ujar dia. Ia menyebutkan, lomba paralayang tersebut akan diikuti atlet-atlet daerah, atlet nasional dan juga sejumlah atlet dari mancanegara. Mereka akan berlaga dalam kategori Cross Country, Beregu dan Ketetapan Mendarat. Menurut Jasman, ajang tersebut akan memberikan banyak keuntungan bagi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok terkait pengembangan pariwisata. “Tentu dengan banyaknya orang yang datang ke sini secara tak langsung mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Solok,” katanya. Dia berharap semua pihak turut serta memeriahkan dan menyukseskan lomba paralayang tingkat nasional itu karena banyak manfaat yang akan didapat. “Kalau acara ini lancar, bisa jadi akan dijadikan kalender tahunan oleh Kemenpora,” katanya. Di tempat terpisah, anggota DPRD setempat Patris Chan berharap Disbudpar Kabupaten Solok mempersiapkan kegiatan lomba itu dengan baik agar berjalan lancar. (ant)

Korban Gempa 2007 Dibantu Rp90 Juta AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok menyerahkan bantuan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar Rp90 juta kepada enam kepala keluarga (KK) korban gempa tahun 2007. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Abdul Manan, di Arosuka, Sabtu, mengatakan keenam penerima bantuan tersebut yakni Nurdin dan Syamsir warga Lembang Jaya, Yulias warga Talang Babungo, Syahril dan Syahrial warga Hiliran Gumanti, dan , Nur Ema warga X Koto Singkarak. Ia mengatakan, penyaluran bantuan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Solok Nomor 360/429/2011 tertanggal 12 Oktober 2011. Masing-masing kepala keluarga menerima bantuan sebesar Rp15 juta. “Bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari bantuan pemerintah pusat yang sudah dianggarkan kepada daerah,” ujarnya. Menurut dia, masih ada korban gempa tahun 2007 yang membutuhkan bantuan untuk memperbaiki rumah mereka, tetapi saat ini lebih diprioritaskan kepada korban yang rumahnya mengalami rusak berat akibat bencana itu. (ant)

KABUPATEN SOLOK

Pemuda Dibekali Pengetahuan Sadar Wisata

21

AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok membentuk pemuda sadar wisata guna untuk mengantisipasi ketidaknyamanan dalam menikmati wisata di daerah ini.

RISWAN JAYA

AUDIENSI — Bupati Solok Syamsu Rahim beraudiensi dengan jajaran Pengurus PMI Pusat dan Ketua Penanggulangan Bencana Sumbar serta pengurus PMI Kabupaten Solok di markas sementara PMI setempat, di daerah Koto Baru Kecamatan Kubung, Minggu (23/10).

Bupati Solok Hibahkan Tanah Pribadi untuk PMI SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim secara suka rela menghibahkan tanah pribadi miliknya untuk dijadikan lokasi pembangunan markas PMI Kabupaten Solok. Tanah seluas 450 m² tersebut terletak di sebuah lokasi di Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan Gunung Talang, tak berapa jauh dari pinggir jalan lintas Solok Padang. Hibah tanah untuk pembangunan markas PMI Kabupaten Solok itu dilakukan langsung Bupati Solok kepada Ketua Bidang IT dan Relawan PMI Pusat, Bernard didampingi Staf Subdis PB Sumbar Antoni, Minggu (23/10), di markas sementara PMI Solok di Koto Baru Kecamatan Kubung. Dikatakan Syamsu, hibah tanah pribadi miliknya itu untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan markas

PMI Kabupaten Solok tersebut, agar PMI wilayah setempat bisa bekerja secara maksimal, dalam upayanya melayani dan ikut membantu masyarakat yang terkena musibah bencana. Menurut dia, tugas pokok PMI tak hanya mengurusi masalah donor darah semata tapi juga membantu warga yang tengah ditimpa musibah atau bencana. Guna mempercepat realisasi pembangunan markas PMI Kabupaten Solok tersebut, ujar Syamsu Rahim, pemerintah daerah akan menganggarkannya di APBD tahun 2012 mendatang. Syamsu Rahim yang didampingi Ketua PMI Kabupaten Solok H Am Karana berharap PMI Pusat atau PMI Sumbar kelak juga ikut membantu melengkapi sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan di markas PMI Kabupaten Solok tersebut.

Seperti membantu pengadaan sarana mobil PMI dan berbagai bentuk bantuan lainnya, dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakast di wilayah setempat. “Kita akan benahi dan bangun PMI Kabupaten Solok secara berangsur-angsur, namun tetap dengan upaya kerja yang maksimal dalam melayani warga masyarakat,” paparnya. Di lain pihak Ketua Bidang IT dan Relawan PMI Pusat Bernard mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya pembangunan markas PMI Kabupaten Solok tersebut. PMI Pusat, kata Bernard, juga akan mendorong PMI Sumbar untuk terus meningkatkan program penyuluhan kepada masyarakat, agar cepat tanggap dalam menanggulangi bencana yang sewaktuwaktu bisa saja terjadi. (h/ris)

“Sebanyak 50 orang pemuda dan praktisi wisata dari setiap nagari telah diberikan pengetahuan dan wawasan pengembangan wisata ke depannya, sehingga dengan itu para wisatawan akan bisa lebih nyaman untuk menikmati wisata di Kabupaten Solok,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, Jasman Rizal, Jumat. Menurut dia, ketidaknyamanan yang dirasakan oleh wisatawan akan bisa menyurutkan minat wisatawan berkunjung ke suatu objek wisata. Dengan diberikannya pemahaman sadar wisata kepada 50 orang perwakilan pemuda dan praktisi tersebut, katanya, akan bisa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang halhal yang tidak boleh terjadi. “Seperti indikasi adanya peras memeras di tempat wisata, juga hal-hal yang lainnya yang bisa merusak citra wisata,” jelasnya. Tambah Jasman, upaya pengembangan sektor pariwisata tidak bisa dilakukan tanpa adanya partisipasi banyak pihak secara komprehensif. Apalagi yang terkait dengan kenyamanan wisatawan memang diperlukan melibatkan para pemuda dimana objek wisata itu berada. “Dengan melibatkan pemuda dalam pengembangan wisata justru akan lebih jitu untuk mengontrol kenyamanan bagi wisatawa,” katanya. Menurut dia, seseorang yang akan berkunjung ke suatu objek wisata pasti terlebih dahulu

mengamati keamanan dan kenyamanan di suatu objek tersebut, kalau tempat tersebut nyaman dan aman akan bisa dengan cepat untuk menarik wisatawan agar bisa berkunjung. “Kita berharap dengan adanya pemuda sadar wisata ini akan bisa mengontrol keamanan dan kenyamanan, sehingga bisa menggenjot kunjungan wisata, yang secara langsung bisa memajukan ekonomi masyarakat,” katanya. Selain memberikan kenyamanan dan keamanan pemuda sadar wisata tersebut juga diharapkan bisa untuk meminimalisasi angka maksiat di kawasan objek wisata. “Diakui memang ada oknum yang memanfaatkan kawasan wisata untuk melakukan maksiat,” katanya. Kabupaten Solok memiliki objek wisata potensial. Seperti Danau Singkarak, Danau Atas, Danau Bawah, Danau Talang, Convention Hall, Hutan Taman Kota, dan sebagainya. Senada dengan itu, anggota DPRD setempat Patris Chan, menyatakan memberikan kenyamanan terhadap wisatawan yang berkunjung di tempat wisata memang sudah mestinya dilakukan. Menurut dia, kalau suatu objek wisata tersebut tidak bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawannya secara perlahan objek wisata itu bisa mati. “Kalau bisa setiap masyarakat peduli dan sadar dengan wisata, karena keuntungannya akan bisa dinikmati secara bersama,” katanya. (ant)

RISWAN JAYA

RATUSAN guru sejarah dari Sumbar dan Riau antusias mendengar arahan Bupati Solok Syamsu Rahim dalam seminar sehari di Gedung Solok Nan Indah, Minggu (23/10).

Lansia Terlantar Diberi JSLU 2.561 RTSM Menerima Bantuan PKH

AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 70 warga lanjut usia (lansia) terlantar di Kabupaten Solok akan memperoleh jaminan sosial lanjut usia (JSLU) pada 2011. “Pada 2011 Kabupaten Solok memperoleh bantuan dari pemerintah pusat jaminan sosial lanjut usia sebesar Rp216 juta untuk 60 lansia,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Solok Taufik Ramadhan di Arosuka, Sabtu. Jaminan sosial tersebut, menurut dia, untuk membantu pemenuhan kebutuhan lansia yang terlantar seperti biaya hidup dan kesehatan. Setiap lansia memperoleh santunan setiap bulan sebesar Rp300 ribu. Ia menyebutkan, dari 70 lansia tersebut, 60 orang di antaranya memperoleh bantuan dari pemerintah pusat sementara 10 orang dari pemeritah setempat dengan besaran bantuan sama yakni Rp300 ribu per bulan. Dikatakannya, lansia yang masuk kategori terlantar adalah warga miskin berusia 60-70 tahun yang menggantungkan hidup pada orang lain dan tidak sedang menerima bantuan sosial.

Lansia hampir terlantar adalah warga miskin berusia 60-70 tahun yang bergantung hidup pada orang lain dan menerima bantuan sosial dari pihak lain. Dari data Disosnaker Kabupaten Solok jumlah lansia terlantar di daerah itu mencapai 2.000 orang yang tersebar di 14 kecamatan. “Mengingat bantuan yang terbatas, kami hanya memberikan kepada lansia yang sudah diseleksi dan yang pantas menerima santunan,” katanya. Ia mengatakan, banyak lansia yang memperoleh bantuan tersebut masih mampu menjalani kehidupan mereka sehari-hari, hanya saja mereka tergolong keluarga miskin. “Kami yakin tidak ada lansia yang telantar karena tidak punya rumah dan tidak makan, mengingat kultur budaya yang menuntut masyarakat untuk saling memperhatikan dan tolong menolong,” katanya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Asrul Tanjung berharap Dinsosnaker memiliki program yang jelas untuk menangani masalah sosial lansia ini. (ant)

AROSUKA, HALUAN — Sedikitnya 2.561 rumah tangga sangat miskin di Kabupaten Solok menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) tahap kedua yang langsung disalurkan kepada rekening masing-masing penerima. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga kerja (Dinsosnaker) setempat Taufik Ramadhan di Arosuka, Sabtu, mengatakan, PKH merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan yang diluncurkan pemerintah untuk membantu RTSM mengakses fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. “Pada intinya PKH untuk membantu keluarga yang tergolong RTSM baik untuk pendidikan anak-anak mereka maupun untuk peningkatan status kesehatan keluarga,” katanya. Ia menyebutkan, masyarakat yang dinyatakan berhak mendapatkan bantuan PKH langsung ditentukan pemerintah pusat melalui data yang dikeluarkan

Badan Pusat Statistik (BPS). “Dinsosnaker hanya sebagai fasilitator dalam program ini, namun secara administrasi penerima bantuan tetap berurusan dengan kita,” katanya. Menurut dia, besaran dana bantuan yang diterima RTSM tidak sama, tetapi berdasarkan tingkat kebutuhannya yaitu pada kisaran Rp200 ribu hingga Rp2 juta. “Contohnya, untuk RTSM yang hanya memiliki satu anak akan menerima Rp200 ribu, tapi yang memiliki tiga anak akan menerima lebih,” katanya. Ia mengatakan pencairan dana tersebut tidak melalui pihak ketiga, tetapi langsung ditransfer ke rekening penerima yang sebelumnya telah dibuatkan pemerintah. Untuk periode saat ini, kata dia, sebanyak 2.561 warga Kabupaten Solok menerima bantuan tersebut. Mereka tersebar di delapan kecamatan. Ia menyebutkan pada Juli

2011 RTSM di daerah itu juga telah menerima dana PKH tahap pertama yang dialokasikan pemerintah pusat. “Alhamdulillah pada pencairan tahap pertama dulu berlangsung dengan lancar tanpa ada permasalahan,” katanya Ia mengharapkan warga yang menerima bantuan dapat menggunakannya secara baik dan tepat sasaran agar tujuan pemerintah membantu masyarakat dapat tercapai. Menurut dia, untuk bantuan PKH tahap berikutnya, kemungkinan akan dicairkan pada pertengahan November mendatang, dalam tahun ini RTSM akan menerima bantuan PKH empat kali. Ketua DPRD setempat, Syafri mengharapkan kepada keluarga yang menerima bantuan dari program PKH itu hendaknya bisa menggunakan dana itu dengan baik, sehingga walaupun sedikit bantuan tersebut bisa bermanfaat. (ant)

Perbup Perizinan akan Diterbitkan untuk Permudah Investasi AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupten Solok akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Perizinan untuk mempermudah penanaman modal di daerah itu. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (KP3M) Kabupaten Solok Alfajri di Arosuka, Kamis, mengatakan, perbup itu akan memudahkan investor dalam berinvestasi, sehingga potensi sumber daya alam (SDA) di daerah itu bisa tergarap maksimal. “Draf perbub itu sudah selesai dan saat ini masih menunggu

persetujuan bupati. Dalam perbup itu terdapat jaminan kepastian dalam mengurus perizinan bagi investor,” ujar dia. Investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Solok akan dipermudah dan diberi kepastian dalam mengurus perizinan. Dalam rancangan perbup tersebut, jelas dia, dimuat aturan dan kemudahan bagi investor dalam mengurus berbagai izin, seperti izin prinsip hingga perizinan tempat dan sebagainya. Selain itu, juga adanya jaminan waktu pengurusan yang maksimal

dan cepat, sehingga pelayanan tidak terkesan berbelit-belit. “Kita berharap nantinya tidak ada lagi investor yang mengeluhkan persoalan pengurusan izin agar mereka bisa mengolah potensi yang ada di daerah ini,” katanya. Kabupaten Solok memiliki potensi mineral logam dan nonlogam di 206 titik. Mineral logam ada di 90 titik terdiri atas emas di 29 lokasi, perak satu lokasi, tembaga 38 lokasi, mangan dua lokasi, timah hitam di delapan lokasi, molibdenum satu lokasi, seng dua lokasi, kromit satu lokasi dan besi satu lokasi.

Sementara mineral nonlogam di 107 titik lokasi terdiri atas batugamping di tujuh lokasi, batusabak empat lokasi, granit 24 lokasi, andesit lima lokasi, dolomit satu lokasi, kalsit dua lokasi, dan lempung 10 lokasi. Lalu obsidian empat lokasi, pasir kuarsa tiga lokasi, batu permata tiga lokasi, garnet satu lokasi, sirtu enam lokasi, oker delapan lokasi, wolastonit satu lokasi, belerang satu lokasi, kaolin satu lokasi, asbes dua lokasi, marmer 15 lokasi, bentonit satu lokasi, serpentinit dua lokasi, dan perlit dua lokasi.

Kemudian juga tanah urug di dua lokasi, pasir dan kerikil gunung satu titik, sedangkan mineral batubara di sembilan titik lokasi. Potensi logam emas di Kabupaten Solok yang dapat dikembangkan antara lain di daerah Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Meantagai Tengah, dan Lubuk Selasih di Kecamatan Gunung Talang. “Kita berharap dengan adanya perbup tersebut nantinya sekurangnya bisa membuat investor melirik daerah ini untuk menggali potensinya yang ada,” ujar dia. (ant)


22 BUKITTINGGI

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

ACARA PEMBUKAAN DIGUYUR HUJAN

LINGKAR Korem 032 Sumbar Hijaukan Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Dharma Bhakti Korem 032 Sumbar, terdiri dari tiga angkatan, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, Selasa (25/10) hari ini, akan menghijaukan Kota Bukittinggi dengan berbagai jenis tanaman tua. Antara lain, seperti mahoni, petai, jengkol dan duren sekitar 1.000 pohon “Secara simbolis, hari ini, Dharma Bhakti Korem 032 akan menanam pohon di Kebun Binatang atau Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Bukittinggi,” kata Dandim 0304 Agam Letkol Inf Joko Setyo Putro kepada Haluan, Senin (24/10). Kata Joko, penanaman pohon yang dilakukan pihak Korem itu, tujuannya untuk mengajak dan merangsang masyarakat agar gemar menanam, guna mengurangi global warning atau pemanasan global. Tidak saja itu, Kota Bukittinggi yang semakin padat dengan kendaraan, tentu juga sudah makin banyak polusi udaranya. Tentu dengan banyaknya pepohonan ini, diharapkan akan membantu mengurangi polusi udara,” kata Joko. Dia berharap, pohon yang ditanam TNI itu, akan bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menjadi taman kota. Apalagi letak kebun binatang posisinya di tanah ketinggian. “Mudah-mudahan dengan tanaman ini, akan mengantisipasi musibah longsor,” kata Joko. (h/jon)

KASRA SCORPI

Pengunjung tengah melintas pada salah satu lokasi tempat berbelanja di Kota Bukittinggi.

Peserta Pawai Pedati Nusantara XI Kacau Balau

BUKITTINGGI, HALUAN — Pembukaan Pameran Dagang dan Industri (Pedati) Nusantara XI yang berlangsung Senin (24/10) siang kemarin, diguyur hujan deras. Akibatnya peserta pawai alegoris kacau balau menyelamatkan diri mereka masing-masing dari siraman hujan. Tidak saja peserta pawai, Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi dengan rombongan Muspida lainnya terpaksa meninggalkan panggung utama pembukaan tanpa memberikan kata sambutan sepatah pun. Padahal dalam agenda acara, ada 12 item acara pembukaan yang akan dilaksanakan. Akibat guyuran hujan bercampur angin kencang itu, membuat lapangan Kantin wirabraja Kodim 0304 Agam menjadi "lanyah" seperti sawah baru siap dibajak. Tidak hanya itu, tenda utama dan tenda kerucutpun mayoritas masih kosong. Stand Pedati tidak terlihat diisi oleh pemko atau pemkab dari kabupaten/kota lainnya di Sumbar, kecuali hanya beberapa SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi saja. Lapangan Pedati pun hanya seperempat yang berisi tenda. Selebihnya hanya diisi dengan arena permainan anak-anak dan lapak-lapak pedagang kreatif lapangan (PKL). Masyarakat Bukittinggi menilai Pedati dari tahun ke tahun hanyalah pasar malam yang memindahkan pedagang pagi hari, dari Pasar Atas, Pasar Lereng, Pasar Bawah dan Pasar Aur Kuning, ke lapangan Kantin pada malam hari, yang dimodali dengan dana APBD Bukittinggi tahun 2011 sebesar Rp368 juta. "Acara Pedati ini sejak 10 tahun belakangan, hanyalah pasar malam. Bahkan setiap tahun, terlihat acara ini makin "cayah" dan "basilemak peak"," kata Rita, salah seorang

pengunjung kepada Haluan di panggung utama Pedati. Menyikapi kondisi itu, Sekretaris Ikatan Pemuda Pariwisata Bukittinggi (IPPB), Rudi Arnel, kepada Haluan mengatakan, sebaiknya acara Pedati ini dihentikan saja. Alasannya, acara ini dinilai hanya menghabiskan dan menghamburhamburkan uang rakyat saja. "Bayangkan, hampir setiap tahun dana Pedati itu diberikan lebih dari Rp300 juta, dan nyaris tidak ada artinya. Lebih baik dana sebesar itu digunakan untuki membangun fasilitas umum masyarakat. Alangkah lebih bermanfaatnya bagi masyarakat? Dari pada mubazir seperti ini, tanpa manfaat. Coba saya tanya, selama ini, apa faedah dan manfaat Pedati?" tanya Rudi. Aktifis Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Young Happy, juga memandang acara itu hanya hura-hura tanpa ada manfaat dan tujuan yang jelas. Apalagi menurut Young Happy, dana yang digunakan untuk acara itu adalah uang rakyat. "Kami akan menyelidiki aliran dana Pedati selama 10 tahun terakhir. Karena selama ini, publik tidak pernah tahu kemana aliran dana Pedati dan tidak pernah ada laporan pertanggung jawaban panitia Pedati selama ini. Kita akan kawal dana Pedati ini. Kalau kita temukan dugaan penyelewengan, ARAK akan membongkar kasus ini sampai tuntas," tegas Young Happy. (h/jon)

Pasar Bawah Kian Macet

BUKITTINGGI, HALUAN — Jalan Soekarno-Hatta Pasar Bawah kian macet dan karut marut. Pasalnya, angkot dan angdes tetap saja terlihat ngetem untuk mengisi penumpang di badan jalan. Padahal, jalan tersebut telah dibelah dua secara permanen oleh pemko. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) juga telah menyediakan terminal Tipe C atau terminal wowo di jalan Pemuda untuk angkutan desa. Namun sayangnya, terminal tersebut belum berfungsi optimal. Warga Pasar Bawah, Muhammad Syukur, menyayangkan kurang efektif nya terminal uwo-uwo yang di-

"Tidak hanya itu, dalam undang-undang yang mengatur tentang penataan jalan, dengan lebar jalan yang demikian kecil, apakah telah susuai untuk dilakukan pembelahan? Dan kami rasa itu tidak. Tidak di belah saja jalan sudah sempit apalagi dibelah seperti sekarang ini,” kata Syukur. Menurut Syukur, apabila hari hujan, akan menimbulkan sebelah jalan tergenang air, karena tidak adanya saluran air atau drainase. Apalagi saluran air yang berada di bawah trotoar yang mengalir ke selokan di Pasar Bawah, kondisinya banyak yang tersumbat.(h/jon)

bangun dengan dana ratusan juta rupiah. Menurut dia, meskipun jalan SoekarnoHatta dibelah dua secara permanen, kemacetan tetap saja bertambah parah. "Sebenarnya dalam persoalan ini hanya “nyali” petugas pemko yang diminta. Berani atau tidak? Karena masalah angkot sudah dibuatkan terminal yang representatitf. Dan pedagang sudah ada pasar,” kata Syukur .Selanjutnya, Syukur juga mempertanyakan, apakah pembelahan jalan di Pasar Bawah sudah ada izin dari pihak Kementerian PU. Sebab, setahu Syukur jalan itu adalah jalan negara.

Basamo Mako Manjadi

IWAPI Promosikan Produk UKM AGAM, HALUAN — Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Agam, yang didirikan pada 19 Februari 2007, dengan lebih kurang 50 orang anggota, berperan aktif dalam mengembangkan UKM di Agam. Demikian disampaikan, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, H. Hadi Suryadi, SH di dampingi Kabid UMKM Syafrizal, S.Sos, Senin (24/10). Menurut, Hadi Suryadi, IWAPI telah berperan aktif ditengah-tengah masyarakat khususnya para kaum Wanita yang bergerak di bidang industri rumah tangga. Seperti produk olahan hasil pertanian (agro industri), konveksi dan kerajinan tangan lainnya. Ketua IWAPI Kabupaten Agam Ny. Hj. Elisnon mengatakan, kegiatan keanggotaan IWAPI juga mengadakan pertemuan minimal satu kali sebulan. Tujuannya untuk mengikat dan mempererat hubungan silaturahim antar pengurus dan anggota, sekaligus untuk ajang saling memberikan informasi, tukar menukar barang kerajinan dan arisan bulanan anggota. Ny. H. Elisnon menambahkan, selama ini IWAPI Agam selalu berperan aktif mengikuti pameran dan kegiatan lelang produk kerajinan anggota, baik di tingkat Kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional. Keikut sertaan kegiatan tersebut, dilaksanakan baik secara swadaya maupun dukungan dari Pemkab Agam serta Koperindag Provinsi Sumatera Barat. Kabid UMKM Syafrizal, S.Sos menambahkan, keikut sertaan IWAPI dalam kegiatan pameran dan lelang ini sangat bermanfaat bagi anggota IWAPI sebagai ajang promosi barang kerajinan anggota. Anggota IWAPI telah banyak bekerjasama sekaligus menandatangani kontrak kerja dengan berbagai pihak. Antara lain dengan Cristine Hakim, serta Shirley di Padang beberapa waktu yang lalu. Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, berharap Agar IWAPI dapat mengembangkan kelembagaan dan menciptakan produk-produk yang spesifik dan masingmasing daerah. Pengusaha UKM yang belum masuk menjadi anggota IWAPI, juga diimbau untuk dapat bergabung dalam organisasi tersebut. (h/amc)

AGAM

Agam Menyemai, Andalan untuk Pemberdayaan Warga

AGAM, HALUAN — Program Agam Menyemai merupakan andalan Pemkab Agam, dalam upaya memberdayakan warga. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dalam perbincangan dengan Haluan, di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. Dalam program tersebut, wargalah yang berperan menjadi pelaku pembangunan. Pemkab Agam hanya berperan sebagai motivator dan fasilitator. Warga dimotivasi untuk menanam aneka bibit tanaman, dan menebar benih ikan ke kolam atau aliran kali dan bandar. “Hasilnya lumayan. Warga di segenap pelosok kampung sudah mulai mengajukan permohonan bantuan bibit berbagai tanaman, dan benih ikan. Itu sebuah indikator bagus, kalau warga mulai tertarik melakukan kegiatan menanam dan menebar, sesuai dengan amanat Program Agam Menyemai,” ujarnya. Konsekuensi logisnya, pihak SKPD terkait, seperti Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Badan Penyuluh (Dipertahornak), dituntut bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan warga dalam pengadaan bibit tanaman dan benih ikan. “Tidak ada kata santai bagi aparatur Pemkab Agam. Karena budaya santai akan menimbulkan kebodohan dan ketertinggalan,” ujarnya. Khusus di bidang perikanan, Dinas Hutbun kini sudah memiliki kebun bibit sendiri, di samping kebun bibit rakyat (KBR). Di sana disediakan aneka bibit tanaman kayu-kayuan dan MPTS. Bibit tanaman dimaksud sudah banyak yang disalurkan

kepada warga, melalui kelompok tani. Sedangkan DKP kini digenjot untuk memproduksi benih ikan. Ke depan, produksi Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Agam dituntut mencapai 1 juta benih ikan per bulan. “Kini produksi benih ikan baru mencapai sekitar 600 ribu per bulan. Harus digenjot lagi, karena permintaan semakin meningkat,” ujarnya. Agam kini memiliki 2 unit BBI. Satu unit di Lubuk Basung, dan 1 unit lagi di Gumarang, Kecamatan Palembayan. Di sana kini dilakukan pembenihan ikan jenis lele sangkuriang. Di samping itu juga dilakukan pembenihan ikan jenis mas majalaya, nila gif, lele dumbo, dan jenis ikan lainnya, sesuai kebutuhan warga. Penanamam bibit pohon semakin meluas, baik yang dilakukan Pemkab Agam melalui program penghijauan dan rehabilitasi lahan, maupun yang dilakukan kelompok tani yang ada di daerah itu. Penanaman pohon juga diikuti dengan intensifnya upaya pengawasan dan penyelamatan hutan. Upaya penyelamatan hutan dilakukan secara bersama antara petugas Dinas Hutbun, Polhut, Polres Agam, Polresta Bukittinggi, Satpol PP Agam, warga masyarakat yang bermukim dekat hutan itu sendiri. “Pemkab Agam, melalui Dinas Hutbun juga telah melakukan pemberdayaan warga, melalui pembentukan Petugas Penyelamatan Hutan Berbasis Nagari (PPHBN). Petugas sukarela itu merupakan relawan, dengan tugas mulia. Mereka melakukan berbagai upaya, sejak dari sosialisasi, penyuluhan,

MIAZUDDIN

LINGKAR

KASRA SCORPI

MACET – Kawasan Jam Gadang, salah satu lokasi rawan kemacetan di Kota Bukittinggi.

PANEN – Petani ikan keramba jala apung di Maninjau tengah memuat ikan hasil panennya ke atas sebuah truk.

pembinaan tentang upaya penyelamatan hutan dan lingkungan, sampai kepada upaya pengawasan dan penyelamatan hutan. Mereka hanya dibekali sepucuk SK, dan pakaian seragam,” ujarnya pula. Dijelaskan, Program Agam Menyemai, walau baru dicanangkan, sudah mulai menampakkan hasil. Hasil yang sangat menggembirakan adalah tumbuhnya rasa dan minat berkompetisi di antara warga dalam menaman dan menyemai. Menurut pengamat

lingkungan dari PC. GP. Ansor Agam, A. St. Zainuddin, hal itu merupakan langkah awal yang bagus. Semangat warga yang menggebu saat ini untuk menyukseskan Program Agam Menyemai, perlu dipelihara. Dengan demikian semangat tersebut terus bergelora, dan membawa Agam ke arah kemakmuran. “Yang perlu dijaga adalah ketersediaan bibit tanaman dan benih ikan sesuai kebutuhan

warga. Kemudian Pemkab Agam juga perlu memerhatikan pasar untuk menjual hasilnya nanti,” ujar St. Zainuddin. St. Zainuddin mengaku sangat yakin, bila program itu berhasil, illegal logging akan terhenti dengan sendirinya. Illegal logging kini marak karena warga didesak kebutuhan hidup. Mereka rela menantang bahaya, dengan sanksi hukum yang cukup berat,hanya untuk menjaga agar dapur keluarga tetap berasap. (h/msm)

AGAM, HALUAN — Jemaah Calon Haji (JCH) Agam, Minggu (23/10) dilepas Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dan Sekdakab Agam H. Syafirman Aziz, SH. Calon tamu Allah Itu di lepas pada dua tempat. Untuk Agam belahan timur, 319 orang, dilepas bupati, di aula PGSD, Belakang Balok, Bukittinggi. Sedangkan JCH asal Agam belahan barat, 71 orang, dilepas Sekdakab Agam, di Masjid

Nurul Fallah Padang Baru Lubuk Basung. JCH Agam berangkat ke tanah suci XIX Sumbar, debarkasi Padang (BIM). Mereka berangkat Senin (24/10) menuju Bandara King Abdul Aziz, Mekah. Dalam sambutannya, bupati mengingatkan JCH jangan sampai terjebak dengan simbol-simbol duniawi. Berangkatlah dengan niat ikhlas, karena tantangan ibadah haji adalah surga. “Hal yang sama disampaikan

Sekdakab Agam, ketika melepas JCH. Menurutnya, ibadah haji memiliki nilai khusus, karena tidak semua umat bisa dan mampu menunaikan rukun Islam ke lima itu. “Ada yang mampu secara ekonomi, namun tidak mendapat kesepatan naik haji. Ada yang punya kesempatan, namun terkendala biaya. "Maka besyukurlah mereka yang mendapat kesepatan menunaikan ibadah haji," ujrnya. (h/msm)

Bupati Agam Lepas JCH


PAYAKUMBUH 23

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR LDS Payakumbuh Barat Juara Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Lagi, sebuah prestasi membanggakan diukir kelompok masyarakat Payakumbuh. Kali ini, Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Payakumbuh Barat, yang menjadi wakil Kota Payakumbuh dalam lomba LDS Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2011, keluar sebagai juara pertama. Sepekan sebelumnya, Kube Mawar 1 Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, juga mengukir prestasi yang sama, di tingkat provinsi. Asisten II Setdako Payakumbuh Ir. H. Yanuar, di Balaikota Payakumbuh, Senin (24/ 10) menyampaikan, informasi penetapan juara LDS Sumbar itu, diterimanya dari pengurus Masjid Istiqlal Payakumbuh. TPA Masjid Istiglal, di Kelurahan Labuh Basilang, adalah bagian yang dinilai dalam lomba LDS. Menurut rencana, Selasa (25/10) pagi, Gubernur Sumatera Barat bakal menyerahkan hadiah buat pemenang lomba LDS provinsi ini. Belum diperoleh informasi, bentuk hadiah yang akan diterima LDS Kecamatan Payakumbuh Barat, dalam lomba ini, jelas Yanuar. Camat Payakumbuh Barat Edvidel, S.IP dan Ketua LDS Payakumbuh Barat, Usman, S.Ag serta Ketua LDS Payakumbuh, Ramli Dt. Mkt. Basa, membenarkan, undangan untuk menerima hadiah itu telah diterimanya. Dalam undangan, uratan pertama penerima hadiah adalah Payakumbuh, dan di bawahnya Tanah Datar. “Apakah itu, sudah urutan juara, kita masih menunggunya besok (Rabu ini, Red), ucap Camat Edvidel merendah. Menurut camat, kegiatan didikan subuh pada semua TPA/MDA diseluruh kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat, terbilang cukup tinggi. Di bawah binaan LDS kecamatan, setiap minggu subuh, seluruh TPA pada 22 kelurahan menggelar kegiatan didikan subuh. Dua kali sebulan, dilakukan didikan subuh terpadu, bergiliran dari kelurahan ke kelurahan. Pembinaan LDS, bukan sekedar dalam kegiatan didikan subuh. Tapi, meliputi pembinaan guru TPA, agar melakukan kegiatan inovatif dalam mengelola TPA/MDA. Pendidikan Alquran di tingkat TPA, sedari dini harus benar-benar sesuai bacaannya, simpul camat. (h/smt)

Ring Basket Kubu Gadang Diperbaiki PAYAKUMBUH, HALUAN — Aspirasi masyarakat pecinta oleh raga basket di Kota Payakumbuh, mendapat perhatian serius dari Pemko Payakumbuh. Pasalnya keluhan yang disampaikan mereka sekaitan dengan kondisi ring basket yang rusak di gelanggang Kubu Gadang Payakumbuh, akhirnya diperbaiki. Hal itu diungkapkan Edward, salah seorang warga yang bermain di lapangan basket tersebut, Senin (24/10) di Payakumbuh. Ia mengatakan, ring basket sudah selesai diperbaiki, Jumat lalu. Sehingga lapangan tersebut telah bisa difungsikan kembali seperti biasa. “Kita merasa salut dan mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Kota Payakumbuh atas perhatiannya terhadap keluhan para pecinta olah raga, utamanya olah raga basket di Payakumbuh,” ulas Edwar. Keterangan salah seorang pencinta oleh raga basket lainnya, Ari, yang dihubungi secara terpisah, perbaikan yang dilakukan Pemko Payakumbuh tersebut besar artinya bagi masyarakat pecinta olahraga basket, terutama bagi kalangan generasi muda. Saat lapangan basket di gelanggang Kubu Gadang ini tidak bisa dipergunakan, sebagian besar generasi muda yang biasa main basket di sini kebingungan harus melakukan aktivitas apa ketika sore hari. Pemko menanggapi hal itu dengan serius dan memperbaiki sarana lapangan itu.“Kegiatan positif seperti yang dilakukan generasi muda untuk berolah raga pada sore hari, sudah mendapatkan dukungan dari pemko. Dengan aktivitas tersebut, sedikit banyak bisa menghindarkan generasi muda dari perbuatan yang kurang baik atau kegiatan yang bersifat negatif. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Ridha Ananda, kemarin di Payakumbuh menyebutkan, pihaknya akan selalu berusaha untuk mendukung kegiatan yang positif bagi masyarakat, utamanya generasi muda, terutama di bidang olah raga. “Kita memang mendengar keluhan masyarakat pencinta olah raga sekaitan dengan ring basket yang rusak, sehingga lapangan tersebut tidak bisa dimanfaatkan. Kita berupaya memperbaiki sarana tersebut sesuai dengan kebutuhan maksimal,” sebutnya Seiring dengan perbaikan ring basket yang rusak, kata Ridha Ananda, pihaknya juga telah melengkapi lapangan basket tersebut dengan kamar ganti dan toilet. Dengan harapan masyarakat pecinta basket di kota ini lebih nyaman untuk berolahraga. (h/zkf)

Pimpinan SOPD Bertanggung Jawab Awasi Proyek

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, mengingatkan pimpinan SOPD terkait, untuk ikut melakukan pengawasan secara ketat, terhadap proyekproyek provinsi yang berada di Payakumbuh.

SRI MULIATI

LEPAS JCH - Ketua DPRD Payakumbuh Wilman Singkuan beserta Sekda Irwandi melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji Kota Payakumbuh.

SAMPAI 2020

Daftar Tunggu JCH 2.145 Orang

PAYAKUMBUH, HALUAN — Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Payakumbuh, sebanyak 266 orang, meninggalkan kampung halaman mereka, Senin (24/10). Rombongan JCH dipimpin Kabag Kesra Setdako Mai Aidil, S.Sos, bertolak menuju Padang dari terminal bus Bulakan Balai Kandi Koto nan Ampek, setelah dilepas Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako H. Irwandi, SH bersama Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos. Sesuai jadwal, JCH yang tergabung dalam kloter 21 itu, terbang ke Jeddah, Mekkah, dari BIM Padang Pariaman, Selasa (25/10). Juga ikut melepas JCH sejumlah pimpinan SOPD, pengurus IPHI dan MUI, staf Kantor Kementerian Agama serta pengurus musala dan masjid dari berbagai kelurahan. Sekdako Irwandi dan Ketua DPRD Wilman Singkuan, mengajak warga kota, untuk ikhlas melepas rombongan JCH, sambil memanjatkan doa keselamatan kepada

29 th). Yang tertua Sahardani dari Kelurahan Payolinyam, berumur 84 th dan termuda Rio Afrianda dari Kelurahan Bulakan Balai Kandi, berusia 19 th. Dari segi pekerjaan, JCH Payakumbuh terdiri dari, PNS 79 orang, ibu rumah tangga (69), pedagang (50), pensiunan (32), wiraswasta (17), petani (11), pelajar/mahasiswa (4), BUMN (3) dan TNI/Polri (1). Dari 266 JCH, lebih banyak wanita, yaitu sebanyak 155 orang dan 111 laki-laki. Keterangan Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh, daftar tunggu JCH Payakumbuh sampai 2020 mendatang, tercatat 2.145 orang. Walau begitu, peluang berangkat lebih cepat, bisa saja terjadi, jika terjadi penambahan kuota untuk Payakumbuh, ungkapnya. Warga kota diajak, untuk tak pernah raguragu mendaftarkan diri, guna memenuhi panggilan pelaksanaan rukun Islam ke-V ini. (h/smt)

Tim 7 Datang, Pejudi Tunggang Langgang PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemilik kendaraan roda dua dan roda empat buru-buru menggas kendaraannya saat lima kendaraan Tim 7 bersiap merazia. Tim 7 yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan PPNS itu mendekati ke kendaraan-kendaraan yang berkumpul atau mojok di jalur Lingkar Utara Kota Payakumbuh, Sabtu (23/ 10) malam pekan lalu. Sejumlah muda-mudi yang biasa nongkrong atau kumpul-kumpul di jalan jalur Lingkar Utara Payakumbuh dirazia. Tim 7 juga merazia beberapa kedai kopi yang diduga menjadi tempat berjudi. Setidaknya, puluhan kendaraan roda dua dan roda empat langsung lari kocar-kacir. Ada yang tertangkap ada pula yang lepas dari Tim 7. Tertangkap? Harus berurusan dengan petugas Tim 7. Petugas kemudian mencatat identitas para pengendara ini. Kuat dugaan, pengendara kendaraan yang suka berkumpul-kumpul di jalur Lingkar Utara ini rawan dengan penyakit masyarakat (pekat). Tim 7 memeriksa seluruh bagian mobil yang bisa dihentikan. Petugas mencari benda-benda terlarang. Sayang tak ada yang berhasil ditemukan.

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

DODI SYAHPUTRA

Anggota Tim 7 tengah memeriksa identitas salah seorang pengunjung kedai kopi.

Masih di Lingkar Utara, aparat Tim 7 kemudian memeriksa sebuah warung yang berada di dekat lokasi razia pertama. Warung ini dicurigai petugas digunakan untuk ajang perjudian oleh pengunjungnya. Namun, yang kedapatan justru dua pasang anak muda yang tengah kasmaran. Mereka berduaan di sana. Tim 7 lalu meminta keempatnya menunjukkan kartu identitas. Karena berhasil menunjukkan kartu identitasnya, kedua pasangan itu kemudian disuruh pulang oleh Tim 7. Razia identitas ini menurut Ka Sat Pol PP Kota Payakumbuh Fauzi

dimaksudkan untuk menjaga ketertiban umum di Payakumbuh. Sementara di warung berikutnya, para pejudi lebih dahulu berhasil kabur karena melihat mobil patroli datang. ”Namun barang bukti berupa kartu remi dan uang taruhan kita tahan,” ujar Fauzi. Di Sungai Piago, saat Tim 7 berbalik arah, mereka menemukan sebuah kedai kopi di sana, dimana pengunjungnya sedang asyik berjudi. Sayang, para pejudi juga berhasil melarikan diri alias kabur. Pemilik warung kemudian diminta menghadap ke Markas Tim 7 di Bukik Si baluik. (h/dod)

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

Allah SWT, agar rombongan JCH diberi kekuatan dan kesehatan menjalani ibadah haji, serta kembali utuh sampai di Payakumbuh. Saat meninggalkan Payakumbuh, mayoritas JCH dan pengantar, berurai air mata. Suasana haru biru itu, baru reda, setelah bus pembawa rombongan JCH meninggalkan terminal bus. Ketua MUI Payakumbuh Drs . H. Hasan Basri, meminta warga, tidak larut dengan kesedihan. Warga diminta untuk lebih banyak memanjaatkan doa keselamatan buat JCH kepada Allah SWT. Dalam rombongan JCH ini, tercatat 18 orang yang sudah pernah menunaikan ibadah haji. Satu di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh Drs. H. Bustari, yang juga termasuk petugas pendamping jamaah haji. Dari 266 JCH, 102 orang berusia antara 50 sampai 59 tahun, 84 orang (60 th ke atas), 66 orang (40-49 th), 10 orang (30-39 th) dan 4 orang (17-

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008

Sekdako meminta, pimpinan SOPD bersangkutan, ikut bertanggung jawab dengan mutu proyek yang dikerjakan. Sehingga kegiatan tersebut tak menjadi beban APBD Payakumbuh dikemudian hari. Imbauan tersebut disampaikan Sekdako Irwandi, sehubungan dengan pekerjaan sejumlah proyek provinsi di kota ini yang tengah dipacu penyelesaiannya, hingga akhir tahun anggaran berjalan ini. Proyek-proyek tersebut, diharapkan, bermanfaat bagi daerah dan warga kota. Menurut Sekdako Irwandi, sepanjang 2011, Payakumbuh cukup banyak memperoleh proyek provinsi. Di antaranya pembangunan RTH (ruangan terbuka hijau) di kawasan medan nan bapaneh Taman Wisata

Ngalau Indah, pembangunan infrastruktur Agropolitan dan penggantian pipa utama PDAM serta TPA Regional Payakumbuh. Seluruh proyek itu bernilai miliaran rupiah. Dikatakan, proyek provinsi yang ditempatkan di Payakumbuh, sesuai dengan rencana pembangunan pemko yang tertuang dalam RPJMD 20072012. Bantuan provinsi dan pemerintah pusat, akan tetap diharapkan Payakumbuh, karena keterbatasan dana daerah. Karena itu, pengawasan terhadap proyek itu perlu dilakukan ketat, agar mutunya sesuai dengan harapan semua pihak. Pasalnya, jika kurang pengawasan dan mutunya tidak memenuhi harapan, akan menjadi beban daerah di kemudian hari, simpulnya.(h/smt)

H Warman Johan Mendaftar ke PAN PAYAKUMBUH - HALUAN — ”Payakumbuh punya banyak potensi yang bisa diperdagangkan sampai ke luar negeri. Ini berdasarkan kemauan kita saja. Kuncinya kemasan yang harus diperbaiki,” ujar H Warman Johan, Senin (24/10). Warman Johan adalah orang ketiga yang mendaftarkan diri ke Partai Amanat Nasional setelah H Basril Latief dan H Almaisyar. Warman Johan yang didampingi oleh Ruswir Abbas serta beberapa tokoh masyarakat Balai Nan Duo, Koto Nan Ampek Payakumbuh lainnya mendaftarkan diri setelah mengambil formulir. Warman mengatakan visi dan misinya maju di pencalonan lewat penjaringan partai, seluruhnya dengan niat tulus hendak memajukan ekonomi masyarakat. ”Zaman emasnya khilafah Islam dulu, tidak ada satu pun yang mau menerima zakat. Artinya, seluruh keluarga telah hidup sejahtera. Payakumbuh ini sungguh potensial untuk itu. Segala produk mulai rumah tangga sampai air mineral bisa kita jual ke luar negeri, Singapura dan Malaysia,” ujar Dirut PT. Rasindo Energy yang bergerak di usaha oil dan gas ini.Soal sumber permodalan, dikatakan Warman Johan Payakumbuh akan dikebutnya lewat pendekatan permodalan APBN, APBD, perbankan serta industri. Memang, praktisi perdagangan yang pernah memimpin bank besar di Indonesia ini memiliki segudang pengalaman untuk itu. ”Jangan dipandang remeh. Siapapun yang memiliki potensi untuk memajukan kota kita ini harus kita dukung. Tak hanya birokrat, mantan pejabat, perantau ataupun orang lokal, semuanya harus dimanfaatkan dan dirangkul guna memajukan Payakumbuh ini,” ungkap Warman Johan bersemangat. Alumni pendidikan menengah di Mahad Islamy Payakumbuh ini sungguh sangat agamis. Selain itu, ia memiliki nalar ekonomi yang sungguh luar biasa. Buktinya, ia telah banyak menulis buku, memegang berbagai jabatan tinggi perusahaan dalam dan luar negeri. Namun, meski demikian, ia tetap low profile. Artinya tidak menonjolkan kekayaan dan kemampuan. PAN Adil Dikatakan oleh Ketua DPD PAN Payakumbuh Chandra Setipon, menjawab pertanyaan Ketua LPM Balai nan Duo, Ruswir Abbas, bahwa PAN akan adil dalam memilih. Sistem sudah ditentukan dari pusat hingga ke daerah. Adilnya PAN akan dibuktikan, bahwa calon yang diusung bisa saja kader atau non kader. Tentu didasari hasil survey lapangan yang akan dilakukan DPP PAN nantinya. ”Survey pun akan netral dan melibatkan responden secara random. Pastinya, kami seluruh warga partai, menginginkan calon yang kami usung nanti yang benar-benar kapabel. Memiliki elektabilitas tinggi dan mampu memenangkan pemilihan,” ujar Chandra Setipon yakin.(h/dod)


24 SUMATERA BARAT

SELASA, 25 OKTOBER 2011 M 27 DZULKAIDAH 1432 H

TAHUN 2014 DI KABUPATEN SOLOK

Tak Ada Lagi Nagari Tertinggal

“Untuk membebaskan ketertinggalan itu, sejak tahun 2011 Pemkab Solok sudah mulai membebaskan nagari-nagari yang tertinggal itu. Dari 74 nagari, yang masuk kategori tertinggal dan sangat tertinggal 24 nagari.” “Sementara yang sudah dibebaskan baru 6 nagari. Artinya masih tinggal 18 nagari lagi yang harus dibebaskan dari ketertinggalan ,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Solok, Taufik Efendi kepada Haluan, Senin (24/10). Untuk menentukan klasifikasi tertinggal itu, dilakukan survey bersama tim yang dikoordinir Bappeda. Tim itu terdiri dari Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Perekonomian, camat dan walinagari. Dalam peninjauan lapangan itu ditentukan skor

masing-masing nagari dan kemudian baru dikategorikan pakah nagari tersebut masuk kelompok tertinggal atau tidak. Dari kegiatan survey itu, Bappeda kemudian memboyong persoalan yang ditemui ke Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Pihak Kementerian PDT menyambut baik usulan Pemkab Solok untuk mengentaskan ketertinggalan tersebut. Makanya mulai tahun 2012, Kementerian PDT menyanggupi untuk membantu nagari-nagari tersebut. Adanya keinginan mengadu ke pemerintah pusat, kata Taufik Efendi, lantaran tidak mampunya APBD Kabupaten Solok menuntaskan nagari yang tertinggal itu. Oleh pemerintah pusat kemudian dialokasikan anggaran setiap tahunnya. Instansi terkait lainnya juga tetap ikut bertanggung jawab.

KKG-PAI Selangkah Lagi Juara Nasional

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh bersama Gorontalo dan Banten, bersaing memeprebutkan gelar juara pertama dalam Lomba Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) tingkat nasional tahun 2011. Tim penilai pusat dari Jakarta, telah berkunjung ke Payakumbuh, melakukan penilaian, Jumat (21/10) lalu. Ketua KKG-PAI Payakumbuh, Zamnina, didampingi wakil ketuanya Syahnidar, di Payakumbuh, Minggu (23/ 10)menginformasikan, dalam lomba ini, di antara yang dinilai,

selain sekretariat KKG-PAI di Kantor Kementerian Agama di Jalan Pahlawan Payakumbuh, juga program KKG-PAI dalam meningkatkan SDM tenaga pendidik serta mutu pendidikan mata pelajaran agama. Kepala Dinas Pendidikan, Edvianus, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh, Bustari, ketika dihubungi, membenarkan KKGPAI sudah dinilai tim pusat, untuk memperebutkan gelar juara di Indonesia. “Kita optimis, KKG-PAI menjadi yang terbaik di pentas nasional,” katanya.(h/zkf)

HUMAS

SOLOK, HALUAN – Pemerintah Kabupaten Solok menargetkan tahun 2014, seluruh nagari di daerah itu tidak ada lagi yang tertinggal. Sehingga dari 74 nagari yang ada, semuanya dianggap sudah sejajar dari segi pembangunan infrasruktur, sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat di nagari bersangkutan.

DONOR DARAH — Kepala RST Reksodiwiryo, Letkol dr. FarhaanAbdullah mendonorkan darahnya disaksikan Dandenkesyah 01.04.04 Korem 032/ Wirabraja, Letkol CPM dr. Jimmi dan ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana di RS Tentara Reksodiwiryo, Senin (24/10).

Beberapa persoalan yang dijumpai di nagari tertinggal dan sangat tertinggal itu didominasi masalah sarana perhubungan, sumber daya manusia yang rendah, serta tidak adanya tenaga kesehatan dibeberapa nagari tersebut. Untuk mengatasi masalah sarana perhubungan, sudah

disanggupi Dinas PU. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, seperti peningkatan status jalan dan pembangunan jembatan. Kemudian untuk peningkatan SDM, Dinas Pendidikan juga ambil bagian melalui pembangunan sekolah satu atap maupun lokal jauh dari suatu

sekolah. Dengan demikian tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Ke-24 nagari yang tertinggal dan sangat tertinggal itu berada di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kecamatan Tigo Lurah, Payung Sekaki, IX Koto Sungai Lasi, X Koto Singkarak dan X Koto Diatas. (h/alf)

Denkensyah 01.04.04 Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN — Sekitar 100 karyawan di lingkungan Denkensyah 01.04.04 Korem 032/Wirabraja dan mahasiswa Akper Kesdam Sumbar, ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo Padang. Kegiatan donor darah tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Kesehatan Angkatan Darat (KESAD) ke-66 besok, 26 Oktober 2011. Selain karyawan dan mahasiswa,ibu-ibu anggota Persit Kartika Candra Kirana juga tampak berperan aktif dan ikut serta dalam kegiatan bakti sosial donor darah tersebut. Dandenkesyah 01.04.04 Korem 032/Wirabraja, Letkol CPM dr. Jimmi mengatakan, kegiatan donor darah tersebut merupakan agenda rutin Korem sebagai wujud kepedulian sosial TNI kepada masyarakat, khususnya yang membutuhkan pertolongan darah. Apalagi saat ini, kebutuhan darah terus meningkat, sementara stok di PMI terbatas. “Kegiatan donor darah ini perlu kita agendakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Sebab, setetes darah yang kita sumbangkan bisa membantu keselamatan manusia,” katanya. Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Reksodiwiryo, Letkol dr. Farhaan Abdullah menambahkan, banyak kegiatan yang digelar sekaitan peringatan HUT KESAD tersebut. Selain donor darah juga dilakukan kunjungan anjang sana ke panti jompo dan panti asuhan, serta ke Taman Makam Pahlawan Lolong. “Setiap HUT KESAD, kami menggelarnya dengan kegiatan bermakna dan bermanfaat buat masyarakat,” ujar Farhaan Abdullah. Terkait pelayanan RST Reksodiwiryo, Farhan menambahkan, Rumah Sakit Tentara ini kini semakin banyak melayani pasien umum baik Askes maupun Jamsostek. Itu tak terlepas dari pelayanan yang baik dan maksimal yang diberikan kepada pasien. Bukan itu saja, peralatan medis pun semakin dilengkapi dengan produksi terbaru dan canggih. Kepala Unit Transfusi Darah Cabang PMI Padang, dr.Widyawarman mengatakan, TNI telah banyak membantu ketersediaan stok darah di PMI melalui banyak kegiatan bhakti sosial. Terutama, dalam kegiatan-kegitan yang berkaitan peringatan HUT TNI maupun KESAD. “Donor darah ini sangat membantu kami. Sebab, dalam sebulan PMI mengeluarkan stok darah sebanyak 3.000-4.000 kantong. Kami terus berupaya keras memenuhi darah dengan bekerjasama banyak instansi, TNI dan Polri,” katanya. (h/vid)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.