Haluan 25 Oktober 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

KAMIS

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

25 OKTOBER 2012 M / 9 DZULHIJJAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

TERBIT 24 HALAMAN 025 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. (QS Yunus Ayat 9)

04.42

12.05

15.22

18.10

19.20

KHAS

TERTUNDUK — Rektor UISB Jamalus tertunduk saat mendengarkan vonis hakim pada sidang Rabu (24/10). Jamalus diganjar dengan hukuman tiga tahun penjara karena mendirikan kampus tanpa izin. ALFIAN

Superman Berhenti Jadi “Wartawan”

Jemaah tarekat Naqsabandiah melakukan salat Idul Adha 10 Zulhijah 1433, di Surau Baitul Ma’mur, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (24/10). Naqsabandiyah mengunakan metode munjib atau penanggalan yang sudah dipakai secara turun temurun. Tarekat Naqsabandiyah menyebar di berbagai daerah seperti Solok, Pesisir Selatan, dan Solok Selatan. RIVO

CLARK Kent, mengundurkan diri dari harian Daily Planet, koran Metropolis tempat ia bekerja dan menjadi wartawan handal sejak komik Superman pertama diterbitkan pada 1940-an. DC Comics, yang menerbitkan komik Superman, mengatakan Kent akan ikut dalam aksi unjuk rasa memprotes berkurangnya berita di harian itu karena halaman koran lebih banyak diisi dengan cerita-cerita dari dunia hiburan.

>> SUPERMAN BERHENTI hal 07

Menjaring Pemimpin Muda

SEPTI ANDRIES

Naqsabandiyah Sudah Lakukan Salat Idul Adha

Oleh: Jeffrie Geovanie Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem

P

>> MENJARING hal 07

TIDAK TERBIT Hari Jumat, 26 Oktober 2012 besok bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1433 H dan merupakan hari libur nasional. Karena itu, Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali Sabtu, 27 Oktober 2012 seperti biasa. Pelanggan dan relasi agar maklum. PIMPINAN

HALUAN, PADANG — Jemaah tarekat Naqsabandiyah lebih dulu memperingati hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1433 H, dengan melakukan salat Idul Adha di Surau Baitul Ma’mur, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (24/10). Selain salat, jamaah juga mengadakan penyembelihan hewan kurban di depan surau tersebut.

Advetorial

ERUBAHAN kepemimpinan harus diperjuangkan, jabatan harus direbut. Menunggu generasi tua lengser dengan ikhlas akan menjadi pekerjaan siasia. Generasi muda tak boleh terlena dengan sanjungan sebagai pemimpin masa depan. Karena peran kebangsaan atau peran kenegaraan itu harus sudah diaktualisasikan, harus dilakukan sekarang. Kedengarannya seperti ambisius, seolah-olah mau mengejar jabatan. Saya kira bukan itu poinnya, tapi selagi idealisme dan patriotisme

Salat yang dimulai pada pukul 8.00 tersebut diikuti puluhan jamaah, yang kebanyakan pria dan wanita dewasa. Menurut Sekretaris Surau Imam, Edison Repindo Malin Sati (40), perhitungan dimulai sejak 15 Syakban atau bulan penuh. Setelah 25 hari jemaah berkumpul untuk salat berjemaah.

>> NAQSABANDIYAH hal 07

DIRIKAN KAMPUS TANPA IZIN

Rektor UISB Dihukum Tiga Tahun DIVONIS bersalah dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp300 juta, Rektor UISB Jamalus menyatakan pikir-pikir dulu, apakah banding atau menerima. Vonis hakim ini hanya separuh dari tuntutan jaksa yang minta terdakwa dihukum enam tahun penjara.

SOLOK, HALUAN — Rektor Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) di Kota Solok Jamalus, S.Pd.M.Pd akhirnya diganjar dengan hukuman tiga tahun penjara, denda Rp 300 juta atau 3 bulan kurungan oleh hakim Pengadilan Negeri Solok dalam sidang Rabu (24/10). Atas putusan tiga tahun penjara itu, terdakwa Jamalus pikir-pikir selama tujuh hari, termasuk Jaksa Rikhi yang sebelumnya menuntut Jamalus dihukum enam tahun penjara dan denda Rp500 ribu. Vonis ini dibacakan hakim Ketua Yoserizal didampingi hakim anggota Awaludin Hendra dan Lola Oktaviani.

>> REKTOR UISB hal 07

JIKA PP 84 DILAKSANAKAN

Ismet: Bukittinggi Siap! BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi H Ismet Amzis menyatakan kesiapannya untuk membangun daerah baru hasil perubahan batas wilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, jika Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 1999, segera

dilaksanakan. "Tidak masalah. Pemko Bukittinggi siap. Setiap tahun kita sudah mencadangkan anggaran untuk membangun kawasan yang akan masuk ke dalam wilayah Bukittinggi itu.

>> ISMET: hal 07

Ismet Amzis

Bank Nagari Berkurban Dua Sapi PADANG, HALUAN — Idul Adha tahun ini, Bank Nagari kembali menyerahkan dua ekor sapi kurban untuk dua masjid di lingkungan Kantor Pusat Bank Nagari, Jl. Pemuda Padang, Rabu (24/10). Kedua masjid yang mendapat bantuan sapi kurban tersebut adalah Masjid Nurul Wasilah di Jl. Koto Marapak dan Masjid Al Muqamah di

Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi didampingi Sekretaris Perusahaan Mardiah dan Humas Tasman, menyerahkan dua sapi kurban dari Bank Nagari kepada pengurus Masjid Nurul Wasilah, Jl. Koto Marapak dan Masjid Al Muqamah, Jl. Ujung Pandan, Rabu (24/10). IST

Jl. Ujung Pandan. Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi menyerahkan langsung sapi kurban kepada pengurus masjid, Rabu (25/10). Sekretaris Perusahaan Mardiah dan Humas Tasman ikut mendampingi. “Seperti tahun sebelumnya, Idul Adha tahun ini kita

>> BANK NAGARI hal 07

PERTEMUAN LAM SE-SUMATERA

Nama Pemerintahan Nagari Diperkuat PADANG, HALUAN — Lembaga Adat Melayu (LAM) seSumatera menyetujui sebutan untuk pemerintahan terendah disesuaikan dengan kondisi daerah. Persetujuan itu diperoleh setelah Lembaga Ke-

rapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, mengusulkan pemerintahan terdepan itu adalah nagari dan untuk daerah lain juga dise

>> NAMA hal 07

Pedagang Bentrok dengan Satpol PP

>> 02

Penutupan Jalinsum Diprotes

>> 04

Pesta Sabu Digerebek

>> 19

>> Editor : Ismet Fanany, Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

PENERTIBAN PEDAGANG KREATIF LAPANGAN

Pedagang Bentrok dengan Satpol PP PPN IV JAMBI

16 Penyair Sumbar Diundang PADANG, HALUAN — Sebanyak 16 penyair dari Sumatera Barat diundang dalam agenda Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) IV Jambi. Sebagian besar dari penyair tersebut dari ‘orang muda’. Mereka di antaranya Yori Kayama, Heru Joni Putra, Ramoun Apta, Delvi Yandra dan Mahatma Muhammad. Ketua umum Dewan Kesenian Jambi Aswan Zahari kepada Haluan kemarin mengatakan, PPN VI Jambi, yang dijadwalkan pada tanggal 28-31 Desember 2012, mendapat sambutan luar biasa dari para penyair Indonesia yang ada di berbagai penjuru Tanah Air. Perhatian yang sama datang dari penyair di kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, Kamboja, Filipina, Myanmar dan Hongkong. Demikian juga disampaikan beberapa peneliti sastra dari Korea Selatan, sehingga mereka berencana hadir dalam perhelatan akbar ini. Adapun kegiatan yang berlansung selama empat hari ini meliputi seminar internasional, penerbitan antologi puisi, workshop, pameran/bazar buku, panggung apresiasi, city tour, dan wisata budaya. Semua kegiatan tersebut telah dipersiapkan dan terus berjalan oleh kepanitiaan PPN-VI Jambi, termasuk kerja para Dewan Kurator makalah maupun puisi, yang telah beberapa kali bertemu untuk mensukseskan kegiatan ini. Menurut Aswan Zahari, agenda penting ini tidak hanya sekedar ritual tahunan, tetapi dapat menggali dan menemukan keberagaman ciri, bentuk perpuisian, dan latar sosial yang berbeda dari masingmasing teks puisi yang dihasilkan para penyair Melayu Nusantara, sehingga dapat menjembatani keragaman yang ada di antara kita semua. Lanjutnya, sebagai penyelenggara, Dewan Kesenian Jambi pun telah membentuk dua tim peneliti, yakni Tim Perpuisian Tradisional dan Modern. Gagasan ini merupakan kerja strategis untuk menggali kekuatan perpuisian Jambi, yang nantinya dibentangkan pada sesi Seminar Internasional bersama pemakalah dari negara lainnya. “Dengan cara ini perpuisian Jambi dapat mewarnai jagat kesusastraan Nusantara,” harapnya. Salah satu tahapan kerja yang sedang berlangsung saat ini adalah fiksasi seleksi Puisi. Hingga batas akhir penerimaan puisi, tanggal 5 September 2012, tercatat hampir tiga ribu (3000) puisi yang masuk ke panitia dan diteruskan kepada Dewan Kurator untuk dipilih menjadi tiga ratus puisi. Tentu tidak mudah menilai puisi dengan tema, gaya estetik dan warna lokal yang beragam itu. Masing-masing Dewan Kurator Puisi, yang terdiri dari Acep Zamzam Noor (Jawa Barat), Dimas Arika Mihardja (Jambi), dan Gus tf (Sumatera Barat), dituntut obyektif sekaligus memiliki ketelitian yang tinggi. Menurut Dewan Kurator, setelah memilih tiga ratus puisi terbaik dari dua ratus tiga belas penyair, secara umum menghasilkan keberagaman tema dan gaya estetik, keberagaman domisili penyair, keberagaman usia penyair, keberagaman entitas yang disebut sebagai Nusantara. Berangkat dari hal itu, pembaca dapat mengetahui bagaimana aktivitas dan capaian estetik penyair peserta Pertemuan Penyair Nusantara VI sekaligus dapat mengabarkan adanya regenerasi penyair secara baik di berbagai tempat di Tanah Air maupun negara sahabat. Di antara 213 penyair lolos kurasi, tampak beberapa penyair yang telah lama malang-melintang di jagat kesusastraan, baik nasional maupun internasional. Sebut saja mereka, di antaranya Afrizal Malna, Nirwan Dewanto, Dorothea Rosa Herliany, Iman Budhi Santosa, Mardi Luhung, Ahmadun Yosi Herfanda, Ahda Imran, Iyut Fitra, Soni Farid Maulana, dan beberapa penyair muda lainnya di berbagi penjuru Tanah Air, di antaranya Esha Tegar Putra, Dian Hartati, Kiki Sulistyo, Syaifuddin Gani, Toni Lesmana, NI Made Purnama Sari, Fitri Yani. Selain memilih 213 penyair yang berhak mengikuti forum ini, Dewan Kesenian Jambi juga menghadirkan pemakalah utama sekaligus pemakalah pendamping yang terdiri dari sejumlah Negara peserta untuk seminar internasional. Mulai dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, dan Philipina. Penentuan Materi dan pemateri pada sesi tersebut telah melalui diskusi cukup panjang dan alot oleh Dewan Kurator makalah, yang terdiri dari Prof. Dr. Faruk (Yogyakarta), Dr. Maizar Karim (Jambi), dan Ahmadun Yosi Herfanda,M.Si (Jakarta) bersama Dewan Kesenian Jambi. “Semoga seminar ini menghasilkan pemikiran bernas bagi pengembangan perpuisian Nusantara, tidak terkecuali bagi Jambi sebagai tuan rumah”, tutur Ahmadun Yosi Herfanda. (h/sha/met)

PADANG, HALUAN — Seorang pedagang buah Eri Kabri (30) yang biasa berjualan di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Rumah Sakit Selaguri terlibat perkelahian dengan puluhan anggota Satpol PP Kota Padang, Rabu (24/10) sekitar pukul 07.15. Akibatnya perkelahian itu, Eri Kabri terluka dan mendapat 15 jahitan di pelipis kirinya. Informasi yang didapat Haluan, kejadian bermula saat puluhan anggota Satpol PP yang sedang lari pagi melintas di depan Rumah Sakit Selaguri dan melihat Eri Kabri sedang bersiap-

siap untuk membuka jualannya di atas mobil bak terbuka. Eri Kabri yang sedang berada di atas mobil langsung didatangi oleh puluhan Satpol PP tersebut. Tanpa banyak tanya, anggota

Satpol PP yang berada di belakang mobil langsung mengangkat satu kardus buah apel milik Eri Kabri sehingga terjadi perang mulut antara Eri Kabri dengan anggota Satpol PP dan berujung kepada perkelahian. Dari penuturan Eri Kabri, ia baru saja datang dan belum sempat memarkirkan mobil. Namun, tiba-tiba mobil Satpol PP berhenti tepat dua meter di depan mobilnya dan disertai puluhan anggota lainnya. Sehingga ia keluar dari mobil dan menanyakan apa yang terjadi. “Saya sedang mengambil posisi parkir mobil, namun tiba-

tiba mobil patroli Satpol PP berhenti di depan mobil saya disertai puluhan anggota lainnya. Otomatis saya langsung keluar dan menanyakan apa yang terjadi,” kisa Eri Kabri kepada Haluan, Rabu (25/10). Saat ia sedang berbicara dengan anggota di depan mobil, beberapa anggota lainnya langsung mengangkat satu kardus buah apel miliknya dari belakang. Sontak ia mempertanyakan perilaku anggota tersebut dan terjadilah perang mulut. “Mereka main ambil jualan saya saja tanpa ada koordinasi dan persetujuan. Wajar saja

Beberapa warga menancapkan plang bertuliskan klaim sebagai tanah mereka di tanah yang juga diklaim milik PT PIP. PARWIS

Tanah PIP Diklaim Warga KASANG, HALUAN — Puluhan warga Korong Bin-tungan, Kenagarian Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman memblokir akses jalan menuju lahan mereka yang berada di Kasang, Rabu (24/10). Pemblokiran itu disebabkan oleh kekhawatiran warga terhadap ulah PT Padang Industrial Park (PIP) yang mengklaim lahan yang selama ini mereka gunakan untuk perkebunan, sudah pindah hak milik kepada PT (PIP). Salah seorang warga yang telah kehilangan tanahnya, yaitu

Siti (74) mengatakan, tidak habis pikir karena tanah hasil rintisan orang tuanya itu diklaim PIP sebagai miliknya. “Pada waktu merintis dahulu, saya dibawa sama almarhum ayah saya ke sini umur 16 tahun. Saya masih ingat itu. Tapi sekarang sudah ada yang mengaku bahwa tanah ini miliknya. Rasanya saya ingin bicara, tapi kalau saya bicara nanti, takutnya darah tinggi saya kambuh,” ujar Siti dengan mata berkaca-kaca di kebunnya Tidak hanya Siti, warga lain pun ikut khawatir akan ta-

nahnya hilang. Namun karena saat ini pihak PT PIP hanya mulai menggarap tanah Siti, maka warga lainnya yang merasa pemilik tanah belum melakukan tindakan untuk melaporkan ke pihak Kepolisian. Sementara itu, saat dimintai keterangan dari pihak PT PIP, Manager Operasional PT PIP Irfan Jasri mengatakan, pihaknya tidak akan mundur untuk melakukan pengembangan pembangunan PT PIP, meski warga mengatakan bahwa tanah tersebut adalah milik mereka. “PT PIP telah mengantongi

sertifikat tanah dan telah memiliki hak guna atas tanah tersebut,” kata Irfan Jasri kepada Haluan, Ia juga mengatakan, tanah tersebut adalah tanah Eigendom Verponding, dan pihak PT PIP telah memiliki sertifikat hak guna atas tanah terhitung mulai dari tahun 1998 hingga berakhir pada tahun 2028 dengan luas tanah 200 hektare. “Silakan saja ajukan gugatan ke pengadilan untuk membuktikan secara hukum siapa yang sah atas kepemilikan tanah tersebut,” ungkapnya. (h/cw-wis)

Mantan Komandan Batalyon Infanteri 133 Dipecat MEDAN, HALUAN — Mantan Komandan Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti, Padang, Letkol Eduart Hendri Butarbutar dipecat dari keanggotaan TNI dan dikurung selama 18 bulan karena terbukti melakukan pemerasan terhadap prajuritnya sendiri. Majelis hakim Pengadilan Militer Tinggi I Medan juga memastikan keterlibatan perwira menengah itu dalam penggelapan dana bantuan gempa di Padang hingga mencapai Rp 900 juta. Ketua Majelis Hakim, Kolonel

CHK Hazarmein dalam persidangan yang digelar Rabu (24/ 10/2012) sore mengatakan, terdakwa secara sah terbukti bersalah melakukan pelanggaran Pasal 149 KUHP Militer, dan pasal 372 dan pasal 362 KUHP. Menurutnya, kedua pasal itu berkaitan erat dengan perbuatan terdakwa yang memperjualbelikan perlengkapan prajurit, pemotongan gaji prajurit, pemerasan, serta penggelapan dana bantuan Padang. “Seluruh tindakan itu dila-

kukan ketika terdakwa menjabat Komandan Batalyon 133 Yudha Sakti pada 2009 hingga 2011. Total uang kejahatan yang dikumpulkan mencapai Rp 900 juta,” kata Hazarmein. Vonis pemecatan dan kurungan badan selama 18 bulan itu menurut Hazarmein sudah sesuai fakta persidangan sekaligus didukung keterangan 36 saksi. Hal yang paling memberatkan menurut majelis hakim, terdakwa telah menyalahi kode etik perwira yang dapat menimbulkan

krisis kepercayaan. Dalam persidangan itu juga sempat disebutkan barang bukti yang disita dari terdakwa berupa dua unit mobil, uang tunai Rp 48 juta, serta 18 surat yang berkaitan dengan kejahatan terdakwa. Vonis itu sendiri lebih ringan dari tuntutan Oditur Militer Kolonel CHK Rizaldi yang mengajukan hukuman dua tahun penjara dan pemecatan dari keanggotaan militer. Meski begitu, terdakwa langsung mengajukan banding. (h/naz/trn)

bertanya kenapa itu diambil. Namun, mereka malah membentak saya sehingga emosi saya pun terpancing dan balas membentak,” terangnya. Akibat perang mulut tersebut, emosi kedua belah memuncak dan jual beli pukulan antara Eri Kabri dengan puluhan anggota Satpol PP tidak dapat dihindarkan. Akibatnya sekujur tubuh Eri Kabri harus mengalami luka lebam dan luka robek di pelipis kirinya yang harus mendapatkan 15 jahitan. Eri Kabri yang terdesak akibat pukulan dari puluhan anggota Satpol PP tersebut langsung lari ke dalam mobil dan mengambil pisau sepanjang 30 cm yang biasa digunakan untuk memotong semangka. “Saya cuma sendiri. Sedangkan mereka lebih dari 20 orang. Saya sangat terdesak, makanya lari ke dalam mobil untuk mengambil pisau semangka untuk membela diri,” katanya. Dijelaskannya, pisau tersebut hanya ia acungkan sambil menggertak seluruh anggota Satpol PP yang berada di lokasi tanpa membuka sarungnya. “Pisau itu cuma saya acungkan untuk membela diri agar tidak ada lagi anggota Satpol PP yang mendekat dan memukulnya. Untuk menyerang, saya tidak ada tenaga lagi karena sudah lelah dan kesakitan akibat pukulanpukulan mereka. Sehingga hanya ingin bertahan saja dengan memegang pisau,” kata warga Kelurahan Padang Pasir ini. Akibat peristiwa tersebut, Eri Kabri dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo Ganting untuk menjalani pengobatan dan melapor ke Polresta Padang. Sementara itu Koordinator Provost Pol PP, Alwi mengatakan Eri Kabri membacok tangan salah satu anggota Satpol PP dengan pisau buah yang terletak antara tumpukan buah. Akibat bacokan itu, maka terjadi perkelahian antara Pol PP dengan pedagang tersebut. “Tangan anggota saya dibacok dia terlebih dahulu karena kesal saat perang mulut. Sehingga terjadi adu fisik dengan anggota yang lain,” jelas Alwi. Mengenai insiden tersebut, Alwi mengatakan bahwa Pol PP saat itu sedang melakukan penertiban pedagang kreatif lapangan (PKL) yang telah yang banyak menimbulkan kemacetan. “Kami ke sana untuk menertibkan PKL yang nakal dan telah melayangkan surat peringatan,” katanya. Menanggap komentar tersebut, Eri langsung membantah jika dikategorikan sebagai PKL dan menimbulkan kemacetan. Sebab, ia berjualan dengan mobil bukan di areal trotar yang memakan fasilitas umum. “Saya berjualan dengan mobil dan selalu berkeliling di sekitar Kota Padang. Jika dikatakan mengganggu masyarakat dan menggunakan fasilitas umum itu tidak benar,” kata Eri. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Tarmizi mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pedagang kaki lima tersebut sekitar pukul 10.15 dengan Nomor LP/1732/K/X/SPKT Unit I. “Laporan korban sudah tercatat dengan nomor LP/1732/K/ X/SPKT Unit I dan akan diserahkan ke Sat Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut,” kata Tarmizi. (h/ang)

IDUL ADHA DI KANTOR GUBENUR

WUJUDKAN PILKADA BADUNSANAK

Imam M.Furqani, Khatib Ismail Usman

Orba akan Rangkul Seluruh Kandidat

PADANG, HALUAN — Sesuai dengan penetapan Pemerintah Pusat, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada besok, Jumat (26/10). Seperti biasa Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil dijadwalkan salat Ied berjamaah di halaman Kantor Gubernur Sumbar di kawasan Jalan Sudirman Padang. Menurut Plh. Biro Bina Sosial Pemprov Sumbar, Eko Faisal, yang akan bertindak sebagai imam dalam salat Ied besok adalah seorang havidz Alquran, M. Furqani, yang juga alumni Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. “Setelah itu dilanjutkan dengan khutbah yang akan disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Ismail Usman,” ujar Eko, Rabu (24/10). Namun jika cuaca tidak memungkinkan untuk melaksanakan salat Ied di halaman Kantor Gubernur, menurut Eko, Mesjid Raya Sumbar sudah disiapkan sebagai cadangan. “Meski belum selesai seratus persen, namun Masjid Raya sudah bisa dipakai

PADANG PANJANG, HALUAN — Meski genderang kampanye dalam rangkaian persiapan helat Pilkada Kota Padang Panjang tahun 2013 belum ditabuh, namun Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang Ir Orba MBA, bertekad akan menjadi pelopor terwujudnya Pilkada Kota Padang Panjang yang simpatik, damai dan badunsanak. “Setelah nantinya secara resmi KPU mengumumkan masing-masing pasangan calon, maka saya akan coba mengumpulkan seluruh kandidat untuk bersama-sama menyepakati pakta integritas, untuk mewujudkan pilkada badunsanak” kata Orba kepada Haluan, Rabu (24/10) kemarin. Dikatakan Orba, terwujudnya pilkada simpatik, damai dan badunsanak, tentu menjadi harapan seluruh masyarakat Kota Padang Panjang. Dia berharap, suksesnya pelaksanaan helat pesta demokrasi pemilihan kepala

jika cuaca tidak memungkinkan untuk salat di halaman kantor Gubernur,” jelasnya lagi. Ditambahkan Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Irwan, besok juga akan dilakukan pemotongan dua hewan kurban di Gubernuran Sumbar. “Hewan kurban ini nantinya akan dibagikan kepada pegawai golongan I dan masyarakat sekitar kantor Gubernur yang layak menerima,” katanya kepada wartawan. Terkait Hari Libur pegawai, Irwan menegaskan, sesuai dengan instruksi tentang hari libur nasional sebelumnya, hari libur lebaran kali ini hanya satu hari pada hari Jumat. “Jadi Senin (29/10) semua sudah harus masuk kerja kembali seperti biasa,” katanya Hari Senin itu pula, seperti biasa akan dilakukan inspeksi mendadak untuk mengecek kehadiran pegawai pascalebaran. “Namun sidaknya internal, oleh Kabiro masing-masing saja. Yang jelas pegawai tidak boleh menambah hari libur,” tegasnya. (h/dla/met)

daerah di kota berjuluk Serambi Mekkah itu, akan menjadi cerminan dari kedewasaan masyarakat dalam berpolitik. “Sebelum mengajak masyarakat, tentu kondisi ini terlebih dahulu harus sama-sama disepakati segenap partai politik dan seluruh kandidat yang akan diusungnya,” tandas Orba. Menghadapi Pilkada Kota Padang Panjang yang tinggal menghitung bulan, Demokrat sendiri jelas Orba, telah berkomitmen dan optimis untuk bisa mewujudkan kemenangan dengan cara yang benar, sportif dan elegan. Sekaitan hal tersebut, Demokrat membuka diri untuk setiap calon yang akan maju dari partai besutan SBY itu. “Kita mengundang siapa saja untuk mendaftar di Demokrat. Yang jelas, seluruh nama yang masuk akan disurvei oleh tim 5 dan tim eksternal sebelum akhirnya dilakukan penetapan pasangan balon,” ujar Orba. (h/yan/met)

>> Editor : Ismet Fanany, Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : David Fernanda


OPINI 3

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

KILAS

RENUNGAN HARI RAYA KURBAN

Hentikan Budaya Upeti NEGERI ini memang sudah serba salah. Ketika pemerintah mengedarkan surat atau instruksi kepada semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar tidak lagi melakukan kongkalingkong dengan DPR, eh DPR nya malah tarabo, Komisi VI DPR misalnya merespons keras surat edaran pemerintah kepada BUMN untuk menghindari kongkalikong dengan DPR. Komisi VI melihat imbauan ini hanyalah pencitraan pemerintah saja. Lalu DPR maunya seperti apa? Apakah dengan demikian berarti DPR menjadi lembaga yang permisif terhadap kolusi? Lalu kenapa Komisi VI merespon keras surat edaran ini? Apakah terkait dengan penolakan Komisi VI terhadap Menteri BUMN Dahlan Iskan yang juga telah menyepakati untuk meminta semua jajaran BUMN menindaklanjuti surat edaran ini? Sejak 28 September lalu, pemerintah sudah menerbitkan surat edaran nomor 542 tentang upaya mencegah praktik kongkalingkong dana APBN. Semua jajaran, termasuk Kementerian BUMN harus berani menolak permintaan siapa pun yang meminta jatah. Seskab Dipo Alam mengatakan, surat edaran itu sesuai dengan perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang pencegahan praktik kongkalikong dengan oknum legislatif DPR/ DPRD, dan/atau rekanan. Jika menilik isi surat itu, sungguh tidak dapat kita mengerti apa yang diinginkan DPR sehingga Senayan harus bereaksi keras dan menganggap ini hanya sebagai upaya pencitraan pemerintah. Kata pencitraaan seperti sudah jadi hantu saja layaknya. Padahal arti kata itu adalah hal yang menyangkut kebaikan. Lantas kalau pemerintah ingin citranya baik, terlarangkah? Atau adakah ini sebuah kejanggalan? Coba kita simak penggalan surat edaran itu : “Demi suksesnya pembangunan untuk rakyat dalam sisa masa bakti KIB II, maka kami mengingatkan diri kami sendiri dan mengajak seluruh Menteri dan anggota KIB II beserta jajarannya, pimpinan dan jajaran Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, serta pimpinan dan jajaran Pemerintah Daerah untuk mencegah praktik kongkalikong dengan oknum anggota DPR/DPRD dan/atau rekanan, dalam pembahasan perencanaan dan pelaksanaan APBN 2013-2014” Seyogyianya bila ada konsekwensi akibat penolakan itu kemudian anggaran Kementerian, Lembaga Pemerintah NonKementerian dan Pemerintah Daerah “akan dipotong” atau” dibintangi”, maka mestinya merujuk kepada ketentuan Pasal 15 Ayat (6) Undang Undang Nomor 17 tahun 2003 yakni apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui Rancangan Undang-undang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Pemerintah Pusat dapat melakukan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBN tahun anggaran sebelumnya. Imbauan Menteri BUMN Dahlan Iskan agar semua direksi BUMN untuk menolak setiap bentuk permintaan setoran atau ‘jatah’ dari anggota DPR mestinya disikapi para pemimpin BUMN sehagai sebuah dukungan seorang Menteri kepada direksi BUMN. Kebijakan yang dikeluarkan Dahlan adalah langkah penting sebagai landasan membentuk budaya dan tata kelola perusahaan yang bersih di BUMN sehingga BUMN Indonesia bisa bersaing dan setingkat dengan BUMN di negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Upaya untuk membangun GCG di lingkungan BUMN dalam rangka memperteguh komitmen keinginan beliau membangun GCG di BUMN. Budaya upeti atau sogok menyogok sudah sedemikian merasuki semua sisi kehidupan kita. Seringan-ringannya budaya upeti ini ada ketika ada layanan publik. Yang dilayani berusaha mempercepat proses dengan cara membayar upeti kepada pihak yang melayani. Lama-lama upeti seperti itu berkembang menjadi upeti dari pusat pelayanan publik kepada bos atau pimpinan yang menentukan siapa yang akan ditugaskan di unit pelayanan. Begitulah budaya upeti mengalir terus ke atas secara bertingkat. Sangat tidak masuk akal apabila kiita hendak membayar pajak dimana uang kita sendiri yang hendak kita serahkan ke kantor pajak atau ke kantor Samsat saat mengurus pajak kendaraan, eh malah kita juga terpaksa dihadapkan pada kenyataan jika hendak cepat urusannya kita harus keluar uang tambahan. DI daerah, edaran ini hendaknya dilanjutkan pula oleh gubernur dan Bupati/Walikota kepada parav pimpinan SKPD dan BUMD agar tidak melakukan kongkalingkong juga dengan DPRD. Sudah waktunya permainan kotor seperti itu dihentikan. Dan marilah untuk meluruskan jalannya pemerintahan oleh para pengelola negara ini.***

Pengamat: monopoli informasi oleh

stasiun TV berbahaya, jadi harus dibubarkan Eee.... bisa-bisa pengamat gak kebagian

talk show Marzuki curigai orang dalam bocorkan

audit proyek Hambalang Bocor dimana-mana ketua....

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim AS Oleh: MUHAMMAD KOSIM BULAN Dzulhijjah merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Di dalamnya, umat Islam melaksanakan ibadah haji, kurban, dan mendirikan shalat Idul Adha seraya mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil. Menariknya, rangkaian ibadah itu erat kaitannya dengan kisah perjalanan hidup Nabi Ibrahim AS. Jika diperhatikan, keluarga Nabi Ibrahim merupakan salah satu profil keluarga ideal yang dikisahkan dalam Alquran. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah perjalanan hidup keluarga Nabi Ibrahim AS. Di antaranya, pertama: ketelanan Nabi Ibrahim sebagai suami dan ayah. Dalam keluaganya, Nabi Ibrahim adalah kepala keluarga. Ia membina keluarganya sesuai dengan tuntunan Allah. Sebagai suami, Ibrahim berlaku adil kepada istrinya. Kedua istrinya, Sarah dan Hajar, taat kepada Nabi Ibrahim. Ketaatan istri tersebut tentu tidak terlepas dari kemuliaan pribadi dan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa jika ingin ditaati oleh istri, seorang suami harus mampu menampilkan dirinya sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab, berkepribadian luhur, cinta pada keluarga, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan agama. Akan sulit bagi seorang suami yang menginginkan istrinya taat dan shalehah, sementara suami sendiri memiliki akhlak yang buruk. Akan sia-sia jika suami lebih menginginkan istrinya berubah ke arah yang lebih baik, sementara pribadi sang suami tersebut tidak pula mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang ia lakukan. Sejatinya, ubahlah diri sendiri, maka Allah akan mempermudah jalannya untuk mengubah orang-orang yang dipimpinnya, termasuk istri dan anakanaknya. Sebagai seorang ayah, Nabi Ibrahim AS tampil

sebagai pendidik yang penuh kasih sayang, demokratis, dan menjadi teladan. Perhatikanlah dialog Nabi Ibrahim ketika menjalankan perintah Allah untuk menyembelih Ismail. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar” (Qs. ash-Shaffat/ 37: 102). Dalam dialog yang dikemukakan Alquran di atas, terlihat Nabi Ibrahim sangat menyayangi dan anaknya dan bersifat demokratis. Sifat kasih sayang itu tergambar dari pilihan kata yang digunakannya ketika menyeru buah hatinya: ya bunayya (hai anakku). Penggunakan kata ya bunayya merupakan panggilan penuh kasih sayang kepada anaknya. Kemudian, Ibrahim meminta pendapat kepada anaknya ketika diperintah untuk menyembelih sang anak tersebut. Tampak jiwa demokratis seorang ayah yang sebelumnya telah berupaya menanamkan nilai-nilai pendidikan yang baik kepada Ismail. Jangankan mengajak untuk kebaikan yang menguntungkan secara lahiriah, ketika diajak untuk mengorbankan nyawa sekali pun, sang anak rela tanpa protes. Kita tentu bertanya, upaya apa yang dilakukan oleh Ibrahim sehingga anaknya setaat itu? Semua itu tidak terlepas dari doa, usaha, dan keteladanan yang dilakukan oleh Nabi Ibarahim. Alquran mengabadikan doa Nabi Ibrahim, rabbi habli minashshalihin, Wahai Tuhanku, anugerahkan kepadaku anak yang shaleh (Qs. ash-Shaffat/37: 100). Hal ini mengajarkan kepada kita agar senantiasa berdoa untuk memperoleh anak yang shaleh. Anak adalah amanah. Ia bisa menjadi fitnah

Kolom Suara Rakyat Makin Terjepit MPHTIKAN khdiran kolm Suara Rakyat luasnya sering terdesak oleh panjangnya opini untung dibtasi sebnyk 1300 kt. Yg ke 2 srg ditompangi utk infrms ttg lomba esai dan gmbr yg tdk mnrik dan tdk dibutuhkan olh pembca hny dibutuhkan olh yg ingin pamer gmbrnya spt pak Jkwi tdk ada kaitnya dg Sumbar. Kl anak2 mmg prlu gmbr ttp kl org dwsa ckp tulisan saja kec org buta hrf. Jd kl ingin pamer dan pengumuman letakanlah di kolom tersndiri atau didrh iklan jd tdk mempesmpit klm suara rkyt yg terbts. Kl gmbr pembc tdk butuh yg bth si penggmbr saja. Kl gmbr bth ruangan lbr kl tulisan hmt ruangan. Msh bnyk sms penting dan hngat yg blm dimuat kl trlmbat brtnya jd basi gara2 ditmpangi gmbr yg tdk relevan. +6285263059*** Terima kasih atensi Anda. Semua kami anggap penting bagi pembaca, pengaturannya saja yang mesti diperjelas. Redaksi

Yth Kadisdik Kota Padang YTH Kadisdik Kota Padang, mohon ditegur Kepsek SDN 06 Kp Lapai, masak sumbangan bangun pagar 500 ribu? Orang

(al-Anfal/8: 28). Karena itu, berdoa dan berlindunglah kepada Allah agar kita diberi kekuatan dan kemampuan untuk mendidik anak yang shaleh sehingga ia tidak menjadi fitnah yang merugikan. Doa itu juga diiringi dengan usaha. Usaha itu bisa berupa upaya yang ditempuh Nabi Ibrahim dalam memilih jodoh. Siti Hajar, meskipun berkulit hitam, berstatus budak, tetapi imannya teguh, akhlaknya mulia, taat beragama dan patuh pada suaminya. Usaha seperti ini juga diajarkan dalam Alquran. Allah menegaskan bahwa seorang budak yang beriman jauh lebih berharga dari pada seseorang yang musyrik, meskipun menarik hati (Qs. alBaqarah/2: 221). Karena itu, jika menginginkan anak yang shaleh, mulailah dari memilih jodoh. Jika istri yang dipilih biasa mengabaikan perintah Allah, bagaimana mungkin ia akan mampu mendidik anak yang shaleh. Bukankah ibu merupakan guru pertama bagi seorang anak? Nabi Ibrahim juga menjadi teladan bagi anaknya. Ibrahim membawa Ismail untuk membangun Ka’bah lalu berdiam di sekitarnya (Qs. Ibrahim/14: 37). Nabi Ibrahim memberi contoh secara langsung bagaimana cara beribadah kepada Allah, bukan sekedar nasihat. Upaya ini sejatinya kita teladani dengan konsisten menjadi contoh yang baik kepada anak keturunan kita; bukan sekedar menceritakan contoh kebaikan saja. Kedua, profil Siti Hajar sebagai ibu yang pendidik. Siti Hajar memainkan perannya sebagai ibu yang bertanggung jawab dalam mendidik anaknya. Ia seorang ibu yang tangguh, pantang menyerah dan tak kenal putus asa. Ketika bayinya meronta kehausan, Siti Hajar berlarilari mencari air. Dari Shafa ke Marwa, berulang-ulang untuk mencari air demi memenuhi kebutuhan jasmaniah anaknya. Peristiwa itu kemudian diabadikan dalam ritual ibadah Sa’i ketika Haji dan Umrah.

tua murid banyak gak setuju tp dia maksa juga. Mhn kepsek tsb dimutasi saja, dari dulu duit...duit...dan duit. Tolong Pak Kadis. +6285274163***

Tolak Kafe KEPADA smua warga di tepi btang batahan seperti TAMING.K AMP BARU, SIMP TOLANG, Lubuk GOBING SILAYANG, MUARA MAIS, TAMING TENGAH SILYANG JULU Kec Ranah Bata Ahan agar segera menolak kafe kafe yang berada di Lubuk Manggis air Nabirong agar laknat ALLAH sperti bajir tdk datang +6282390672***

Tentang Obat MENELUSURI brt bhw kesadaran masyk menggunakan obat generik minim km krg spndapat. Masyk memang tdk tau kapan hrs pakai obat generik dan kpn hrs pakai non gnrik. Tentunya yg hrs disalahkan para dokter bkn warga yg tdk berpengetahuan ttg obat2an. Kl memang obat gnrik murah dan dpt menyembuhkan pemyakit mengapa dokter itu tdk menggunakanya dan hrs yg mhl2.Tntnya pny alasan yg tersembunyi dan subjectif. Skg tdk usah pny rncana muluk2 bagikan obt generik itu ke semua RS jgn sampai mrk kehabisan sbg dalih slm ini.Apalah artinya kl obat generik hny disimpan2 saja digudang pabrik dan produksinya terbatas. Tentunya ini yg hrs dicarikan solusinya agar para apotik

Siti Hajar juga menyerang Iblis dengan lontaran batu ketika Iblis mencoba untuk merusak ruhaniyah anaknya agar menolak keputusan Ibrahim menyembelih Ismail atas perintah Allah. Lontaran batu itu juga menjadi ibadah melontar jumrah dalam ibadah Haji. Hal ini menunjukkan bahwa Siti Hajar melindungi fisik dan ruhaniyah anaknya. Siti Hajar menjadi pendidik pertama dan laksana sekolah bagi anaknya. Al-Ummu Madrasah, Ibu adalah sekolah. Siti Hajar juga menampilkan dirinya sebagai sosok istri yang patuh pada suami dan taat kepada Allah. Meskipun terasa berat menerima keputusan Ibrahim untuk taat pada perintah Allah agar menyembelih putra semata wayangnya, tetapi demi kepatuhannya kepada sang suami dan ketaatannya pada Allah, Siti Hajar rela tanpa bantahan sekecil apa pun. Sikap ini seharusnya diteladani oleh setiap istri. Seorang istri harus patuh pada suami selagi tidak bertentangan dengan ketaatan pada Allah SWT. Ketiga, profil Nabi Ismail sebagai anak shaleh. Nabi Ismail tidak membantah perintah ayahnya. Malah Ismail menguatkan hati ayahnya agar tabah menjalankan perintah tersebut. Ia berkata: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orangorang yang sabar”. Kesalahen Ismail sejatinya menjadi inspirasi dan tauladan bagi generasi muda saat ini. Seorang pemuda harus siap berkorban apa saja untuk berbakti kepada orang tua. Waktu, pikiran, tenaga, bahkan jiwanya sekali pun ia korbankan demi baktinya pada orang tua sehingga mereka bangga

memiliki anak seperti dia. Namun kepatuhan pada orang tua itu tidak boleh bertentangan dengan perintah Allah. Seorang anak harus bangga melihat orang tuanya taat kepada Allah, meskipun harus mengorbankan hal-hal yang dicintainya di dunia ini. Karena itu, seorang anak perlu pula memberi dukungan dan semangat kepada orang tuanya agar tetap konsisten menegakkan kebenaran. Dengan begitu ketaatan dan kemuliaan pribadi sang anak akan memberi energi positif kepada orang tuanya. Inilah kebanggan orang tua yang tak ternilai harganya. Kepatuhan, ketaatan, pengorbanan, dan keteladanan merupakan kata kunci dari keberhasilan keluarga Nabi Ibrahim as. Karena itu, Allah menganugerahkan kebahagiaan pada keluarganya. Bahkan melalui istri pertama, Siti Sarah, juga melahirkan Ishaq yang kelak juga menjadi nabi. Semua itu pun disyukuri oleh Nabi Ibrahim a.s. “Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq”. Namun rasa syukur itu tetap diringi dengan kepasrahan sepenuh hati kepada Allah seraya berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do’aku (Ibrahim/14: 39-40). Sejatinya, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha/Hari Raya Kurban di tahun ini, menjadi momentum bagi kita untuk mengevaluasi keluarga kita masing-masing. Kisah teladan Nabi Ibrahim hendaknya menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah, dalam ridha Allah SWT. Amin...

PEMBETULAN TERJADI kesalahan teknis dalam pemberian judul Opini, Rabu (24/10). Seharusnya “Memahami Dunia Pendidikan” Oleh: Zulkarnaini Diran, Praktisi dan Pemerhati Pendidikan. Atas ketidaknyamanan itu, kami minta maaf kepada penulis dan pembaca. REDAKSI

kebanjiran obat generik trs +6281266844***

Beda Zaman Soeharto dengan SBY PD jaman pres Soeharto jarang ada kebakaran kapal laut mob dijalan terbkr pesw terbang salah mendart kesasar K.A. anjlog dari rel dan lain2nya. Itu pertanda bhw pres SBY ketrampilanya hny sejauh itu terutama para mentrinya yg salah pilih. Oh nasib SBY = Sial Bener Yaaaaa..... +6281266844***

Susah Buat yang Miskin BILA kita mengamati pak seragam anak sekolah dari tingk SD SMP SMA dibeberapa propinsi sdh bnyk yg tdk mengikuti ketentuan warna yg diatur oleh pem pusat yakni merah putih biru pth abu2 pth. Apalagi di Jkt Jateng Jatim sdh beraneka ragam sesuai dg selera mrk. Kl sdh bnyk yg melanggar utk apa diatur jdnya mlh menunjukan ketdkwibawaan pem. pst. Itulah mknya bnyk siswa tawuran krn mudah dibedakan dan mdh dikenali antar sekolah. Kmd fasum lapangan yg gratis juga terbatas. Mknya kegiatan excul yg paling murah meriah dan mudah ya tawuran dijalan.

Skg malah ada hobby baru dan mdpt dukungan dari makluk neg.entah berentah yaitu KESURUPAN. Setidak2nya keuntungan dr kesurupan mdpt libur sklah satu atau dua hari krn sang guru panik dan sang dukun mdpt uang jasa dll. Ondeh mandeh mak hdp dijaman S.B.Y. = Susah Buat Yangmiskin. +6285263059***

Tinjau Logi Pak Gubernur YTH Bapak Gurbernur mohon ditinjau ulang pengangkatan Sdr Fauzi Bahar jadi Ketua SAR Sumbar ini menyangkut bantuan hajat hidup Kota Padang yg dipimpin sudah hancur lebur tlg disampaikan pada Bpk Ir Hatta Rajasa jangan biarkan Sumbar ini brantakan cukup Kota Padang saja yg korban tks +6285375116***

Penipuan Modus Sabu-sabu PAK polisi kota padang,skarang banyak modus pnipuan via HP yg mengatas namakan polisi,mreka bilang ke clon korban bhwa brang kriman ybs brisi shabu2,atau saudara ybs trtangkap mmbwa shabu2,olh krna it mrka minta uang tebusan ke pelaku yg ngaku2 sbg polisi. +6281363489***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : Syahrizal


4 SUMBAR LINGKAR

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

SEKDA DHARMASRAYA MERADANG

Penutupan Jalinsum Diprotes

Keltan Tebo Kunjungi Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Kelompok Tani Pagar Puding, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi mengunjungi Kelompok Tani Tegal Subur Tiumang Kabupaten Dharmasraya, Selasa (23/10), untuk saling tukar informasi dengan wilayah tetangga. Rombongan Keltan Tebo yang dipimpin Koordinator PHP, Wilson didampingi Ekawijaya disambut Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura yang diwakili Kabid THP,Welfiadril bersama penyuluh pertanian. Rombongan langsung dibawa menuju Sekolah Lapangan (SL) pada Keltan Tegal Subur di Sungai Kalang Kecamatan Tiumang, untuk saling berbagi informasi dan ilmu. Karena menurut petani Tebo, keltan yang ada di Dharmasraya sedikit lebih maju meski kedua daerah sama-sama daerah pemekaran, maka Keltan Pagar Puding langsung kunjungan lapangan ke Dharmasraya. Informasi yang didapat dan sesuai dengan kondisi daerah akan diaplikasikan di Kabupaten Tebo. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura, Afdal Tamsin mengapresiasi kedatangan tamu dari wilayah tetangga. Hal ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada petani Tebo dan juga memberikan motivasi bagi petani Dharmasraya. “Mana mungkin orang akan datang ke daerah kita kalau tidak ada kelebiha. Tapi hal itu harus dijadikan motivasi untuk mencapai produksi beras surplus di Dharmasraya khususnya,” katanya. Menariknya, keltan ini dalam penanaman padi dengan metode ramah lingkungan, yaitu lebih banyak menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang ketimbang pupuk buatan dengan tidak membakar jerami, serta tidak memakai racun. “Membakar jerami sama dengan membakar uang, karena dampak dari pembakaran jerami sangat buruk untuk tanaman padi, tetapi jerami akan dijadikan pupuk buatan yang dibuat langsung oleh petani,”ujar Ketua Gapoktan, Sutiman. Meski demikian, Wefiadril yakin dengan 678 keltan dan 300 SL yang ada, produksi padi 10 juta ton akan dapat dicapai, karena masalah produksi padi adalah tanggung jawab semua pihak, karena produksi padi terkait dengan perut, apabila perut lapar, maka sangat banyak dampak buruknya. Untuk mencapai angka tersebut, selain berbagai faktor yang ada, SL sangat memberikan peran yang cukup banyak terhadap suksesnya para petani, yang mana SL juga didampingi oleh Petani Pendamping dari penyuluh. Setelah berbagi ilmu bagaimana sistim tanam di Dharmasraya dan tekhnik pemupukan dengan tidak membakar jerami, Keltan Pagar Puding juga menyempatkan diri untuk melihat persawahan di Dharmasraya yang tidak kelihatan dari Jalinsum, dan juga tidak lupa melihat Bendungan Batanghari sebagai sarana pengairan persawahan di Dharmasraya. (h/mdi)

PADANG, HALUAN — Penutupan ruas Jalan Lintas Sumatera di kawasan Jembatan Sungai Betung, Dharmasraya, dikeluhkan para pengguna jalan, terutama truk pengangkut barang tambang, sembako, BBM dan lainnya. Antrean panjang pun tak terelakkan yang mencapai enam kilometer baik dari arah Jambi maupun dari arah Padang. Ketua Organda Sumbar Budi Syukur, Rabu (24/10), di Padang menjelaskan, penutupan ruas Jalinsum itu sudah berlangsung selama 3 hari. Tetapi sedikitpun tidak ada koordinasi dengan instansi terkait lainnya, termasuk dengan Organda. Akibatnya seluruh kendaraan dari Jambi maupun dari Padang tidak banyak yang tahu. Mereka pun talongsong masuk ke kawasan ini. Untuk berbalik arah sudah tidak memungkinkan lagi karena di belakang mereka juga sudah banyak kendaraan. Antrean panjang pun tak terelakkan. “Saat ini antrean kendaraan baik dari Jambi maupun dari Padang sudah mencapai 6 Km. Kendaraan tidak bisa keluar dari lokasi ini karena sudah talongsong sampai di dekat jembatan,” kata Budi Syukur. Sementara kendaraan ukuran kecil tak masalah, mereka masih bisa melintas di jembatan balley yang dipasang. Meski demikian, kegamangan juga dirasakan para pengemudi kendaraan ini. Karena jembatan darurat atau jembatan balley ini dibangun di atas jembatan yang diperbaiki. Sedangkan para pekerja bekerja di bawahnya. Menurutnya, pihak penanggung jawab kegiatan Satker Jalan Nasional dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) seakan jalan sendiri, tidak berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Mestinya sebelum diputuskan untuk ditutup, perlu dibicarakan bersama.

Harus ada jalan alternatif sebagai gantinya. “Jalan yang ditutup itu kan jalan nasional, bukan jalan provinsi atau jalan kabupaten. Bila hendak ditutup perlu dibicarakan bersama termasuk dengan provinsi tetangga. Jalan alternatif itu harus ada agar tak merugikan banyak pihak,” katanya lagi. Sebab sejak penutupan itu, produksi masyarakat tak bisa dipasarkan seperti CPO, hasil tambang biji besi, batubara dan pupuk. Akibatnya harga CPO jatuh, karena pabrik di sekitarnya sudah kelebihan bahan baku. Sementara bahan baku yang ada tak bisa dibawa ke luar Dharmasraya. Bila harus mencari jalan alternatif lain melewati jalan Lintas Timur, Jambi, Kiliran Jao maka jarak tempuh semakin panjang mencapai 1.000 Km. Kondisi ini akan terasa sangat memberatkan terutama untuk biaya operasional. Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya Benny Mukhtar juga meradang. Pasalnya pengakuan sopir truk kepadaSekda yang turun ke lapangan, Rabu (24/10) pagi, sudah tiga hari parkir di sekitar jembatan tersebut. “Seharusnya Balai Wilayah II yang mengawasi jalan nasional bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar segera mencarikan jalan keluarnya.Jangan sampai Pemerintaha Kabupaten Dharmasraya dikambinghitamkan dalam hal ini,” tuturnya. Biasanya katanya, jembatan darurat sebagai jembatan pengganti dibangun di samping jembatan yang sedang dikerjakan. Selain memperlancar arus lalulintas, hal ini juga lebih memberikan rasa aman kepada pekerja dan pengguna jalan. Jadi pertanyaannya, kenapa pada jembatan dari sumber dana yang sama pada ruas yang sama yaitu pembangunan Jembatan Asam Jujuhan Kabupaten Bungo Jambi, jembatan daruratnya tidak mengganggu arus lalu lintas. Ia juga melihat kontraktor yang mengerjakan pekerjaan jembatan yang berada di jalan nasional ini tidak profesional, karena pengerjaannya sangat lamban dan tenaga kerjanya sangat sedikit atau hanya sekitar lima atau enam orang saja. Seharusnya pengerjaan jem-

ANTREAN BERLANJUT — Tumpukan panjang truk di Jalinsum, persis di depan Mapolsek Sungai Rumbai, Dharmasraya karena larangan melewati jembatan darurat Sungai Betung. RAHMAN JHAROT batan tersebut harus diburu sesuai dengan tekhnis pengerjaan. Apalagi pembangunan jembatan sampai mengganggu lalu lintas di jalan nasional, yang mana akibatnya akan mengganggu perekonomian, bukan saja mengganggu perekonomian Kabupaten Dharmasraya tapi juga mengganggu secara nasional karena jalan tersebut adalah jalan nasional. Apalagi tambah Benny, pelarangan truk melewati jembatan darurat tersebut akan berlangsung lama, begitu pula besok, Jumat (26/10) saat umat Muslim merayakan hari raya Idul Adha. Ia dengan tegas mengatakan pihak-pihak yang terkait segera mencarikan jalan keluarnya, supaya truk bermuatan berat tersebut segera dapat menyeberang, yang paling parah adalah dari arah Muaro Bungo menuju Padang atau Pekanbaru, antrean mobil sampai ke Sungai Rumbai. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Dharmasraya, Andrimal, berencana akan memfasilitasi pengusaha angkutan untuk melakukan tuntutan ganti rugi akibat kebijakan yang salah ini. Karena menurutnya, pemerintah hanya melihat sebelah pihak yaitu kontraktor, sementara dari pihak pengguna jalan yang membayar pajak tidak diperhatian dan bahkan dirugikan karena macetnya arus transportasi.

Warga Pilubang Goro Perbaiki Jalan

WARGA Kampung Pilubang, Jorong Rumah Nan XXX melakukan gotong royong membangun akses jalan. ATOS INDRIA PASAMAN,HALUAN—Masyarakat Kampung Pilubang, Jorong Rumah Nan XXX melakukan gotong royong membangun akses jalan yang dananya dari swadaya

masyarakat setempat. Tokoh masyarakat setempat Asmadiar mengatakan, warga terpaksa melakukan goro karena jalan yang belum tersentuh

pembangunan. Pasalnya kesabaran masyarakat tampaknya tidak bisa terbendung lagi dan merasa prihatin terhadap kampungnya dengan jalan yang belum sempurna yang dibangun oleh pemerintah semenjak 10 tahun lalu dengan aspal kasar. Dan jalan tersebut sudah rusak di sana dan sini, dengan saluran atau drainase yang kurang sempurna. Padahal ini adalah jalan dalam Kota Lubuk Sikaping. “Melihat keprihatinan tersebut pemuda bersama ninik mamak mengumpulkan dana dari masyarakat, ninik mamak dan anak nagari untuk mencoba mempebaiki ruas jalan 900 meter ini yang katanya akan dibangun oleh pemerintah dengan aspal holmit pada tahun 2013 seperti ruas jalan yang ada di kampung-kampung Lubuk Sikaping,”ujar Asmadiar Sebelum warga setempat melakukan pengerjaan tersebut, melihat data dana Stimulan ke BPM ternyata Kampung Pilubang didanai melalui dana

stimulan sebanyak Rp8 juta. Kemudian dengan musyawarah bersama akhirnya langsung mengadakan goro dengan dana yang tekumpul sebanyak Rp1.350.000, dan pada hari minggu terkumpul dana swadaya masyarakat dengan jumlah Rp1.520.000. Putra, salah seorang pemuda warga Pilubang juga menambahkan, atas inisiatif ninik mamak dan pemuda, goro dilakukan secara bersama-sama demi kemajuan kampong. Hadir dalam goro tersebut Jorong Rumah Nan XXX Gustiar, Wali Nagari Aia Manggih Yoharman , Camat Lubuk Sikaping Devi Alfriani, dan tokoh masyarakat Irawadi. Camat Lubuk Sikaping menyebutkan, jalan kampung Pilubang selalu diusulkan pada Musrenbang kecamatan maupun kabupten “ Tetapi sampai kabupaten selalu gagal dalam prioritas, tetapi mudah-mudahan untuk 2013 ini tidak lagi,” katanya. (h/tos)

Dihadang Warga Ratusan masyarakat gabungan dari Kenagarian Kurnia Koto Salak dan Kenagaraian Sungai Rumbai demo menghadang mobil bermuatan berat di Simpang Tugu Sungai Rumbai, Rabu (24/10) sekitar pukul 17.00 Wib. Akibatnya arus lalu lintas mengalami kemacetan. Penghadangan mobil bertonase berat ini dilakukan masyarakat karena sebelumnya truk melewati Jalinsum, sekarang dialihkan ke daerah Kurnia Koto Salak. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, penghadangan ini dilakukan masyarakat karena masyarakat tidak terima pengalihan rute truk bertonase berat tersebut ke daerah yang jalan, dan jembatannya tidak memadai untuk dilalui kendaraan tersebut. Menurut masyarakat setempat, Herman, jika dibiarkan terus dilintasi truk berat kapasitas diatas 15 ton, jalan yang ada di perkampungan masyarakat rusak berat, sehingga masyarakat yang akan terkena dampaknya, bahkan sejak mobil bermuatan berat melintas di depan rumahnya debu jalan semakin membuat masyarakat tidak nyaman. “Hal ini kita lakukan sambil memberitahukan kepada pengemudi kendaraan berat agar tidak melintas lagi di Sitiung III ini, dengan pengalihan jalan ini dari

Jalinsum menuju jalan Kurnia Koto Salak membuat jalan kami semakin rusak,” ujarnya. Walinagari Sungai Rumbai Timur, Harisman mengharapkan, agar kendaraan berat tersebut tidak melewati jalan yang kapasitasnya tidak memadai. “Kami beramai-ramai ke sini bukan bermaksud demo, akan tetapi masyarakat menghentikan mobilmobil truk yang melalui Sitiung III dan menyarankan sopir truk segera kembali karena kapasitas jalan tidak memungkinkan untuk truk tonase tinggi. Sementara, kepala dinas Perhubungan Dharmasraya, Andrias NS juga mengatakan, berdasarkan kesepakatan Dinas Perhubungan dengan Polres Dharmasraya dan balai jalan Nasional, semua mobil bermuatan berat dialihkan ke lintas timur. “Balai jalan sudah mengumumkan kepada pengguna jalan dan telah memasang ramburambu, agar truk 15 ton keatas untuk tidak melewati Dharmasraya, dan dialihkan lewat lintas timur, namun sebahagian pengemudi tidak mengindahkannya, mereka tetap ke lintas tengah ini,” ujarnya. Kami sudah menempatkan anggota perhubungan untuk menghentikan seluruh mobil bermuatan berat di jalan Sitiung III, jalan tersebut bukan untuk kapasitas mobil tonase berat,” ujarnya. (hvie/mdi/fma/jrt)

Pesisir Selatan Bangun 1 Hektare Rumpon PAINAN, HALUAN — Pemkab Pessel akan membangun satu hektar rumpon (sarang ikan) yang dapat dimanfaatkan nelayan dalam mencari ikan di laut. “Kendala masyarakat selama ini sulit mendapatkan ikan. Pasalnya, banyak terumbu karang yang sudah rusak membuat ikan berpindah ke daerah lain, dan populasinya semakin berkurang,” kata Bupati Nasrul Abit Sumber pendapatan masyarakat Pessel sebagian besar masih menghandalkan hasil tangkapan ikan, namun sejak beberapa tahun ini populasi ikan semakin berkurang. Kendala masyarakat tersebut cukup beralasan karena trumbu karang sudah banyak yang rusak . Tidak saja akibat bencana alam, namun juga akibat ulah prilaku sejumlah masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan laut dengan merusak trumbu karang mengunakan bom dalam menangkap ikan Ia menyesali sikap masyarakat yang hanya mengutama kepentingan individu, tanpa menghiraukan dampak terhadap lingkungan menjadi rusak. Padahal terumbu karang itu dapat

mengundang alam wisata bawah laut, dan juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan. Kelestarian lingkungan bawah laut sangat membutuhkan kepedulian masyarakat di samping pemerintah, maka untuk mengenjot pendapatan masyarakat 1 hektare rumpon akan dibangun sehamparan. Sebelumnya juga sudah banyak dibangun rumpon di tengah laut sebagai lokasi memancing ikan bagi nelayan. Pengawasan terhadap daerah perairan laut dari kerusakan akan terus dilakukan. Bila terbukti ada masyarakat yang menangkap ikan mengunakan alat tangkap yang terlarang akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk adanya temuan kasus pencurian ikan di perairan Pessel. Dengan adanya 1 hektare rumpon ini masyarakat akan dapat terbantu dalam meningkatkan pendapat hasil tangkap ikan. Keberadan rumpon juga merupakan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga serta melestarikannya. (h/mjn)

>> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman : Irvand


LUAR NEGERI 5

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

Notes Mandela Dipenjara

25 OKTOBER 1962 - Nelson Mandela dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Nelson Rolihlahla Mandela (lahir di Mvezo, 18 Juli 1918; umur 94 tahun) dikenal di seluruh dunia sebagai pejuang kemerdekaan melalui kegiatan antiapartheidnya dan kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan. Masa kecilnya dihabiskan di Thembu kemudian memulai karier di bidang hukum. Dia juga memiliki nama kehormatan dari klannya yaitu Madiba. Nelson Mandela mengikuti African National Congress (ANC) dari tahun 1942. Karena kegiatannya yang antiapartheid, ia menjalani berbagai masa hukuman. Pada 5 Agustus 1962, Mandela ditangkap dan dipenjarakan di Johannesburg Fort kemudian pada 25 Oktober 1962, ia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan pada 12 Juni 1964, ia dan sekelompok aktivis lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Setelah menolak pembebasan bersyarat dengan menghentikan perjuangan bersenjata pada Februari 1985, Mandela tinggal di penjara sampai dibebaskan pada 11 Februari 1990 atas perintah Presiden Frederik Willem de Klerk setelah ditekan oleh seluruh dunia. Mandela dan de Klerk mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada 1993. Nelson Mandela menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan dalam masa sekitar 5 tahun (Mei 1994 -Juni 1999) setelah memenangkan Pemilu dan menjadi presiden kulit hitam pertama dengan de Klerk sebagai Deputi presiden. Masalah AIDS menjadi sumber kekecewaan orang-orang dan penyesalan Mandela karena dalam masa pemerintahannya, ia kurang memperhatikan masalah ini. Anaknya, Makgatho Mandela, meninggal karena AIDS pada 6 Januari 2005. (h/wkp)

Menipis, Harapan Gencatan Senjata di Suriah DAMASKUS, HALUAN — Pasukan Suriah melangsungkan serangan di kawasan yang dikuasai pemberontak, sementara harapan gencatan senjata menjelang hari Raya Idul Adha pekan ini semakin memudar. Pemerintah melangsungkan serangan dan pertempuran sengit berlanjut di Suriah sementara harapan bahwa gencatan senjata selama liburan Muslim pekan ini semakin memudar. Kelompok oposisi Syrian Observatory of Human Rights mengatakan pesawat-pesawat tempur Suriah menyerang sebuah kawasan permukiman di Alepo, Suriah Utara, dan pasukan pemberontak dilaporkan memerangi pasukan pemerintah di beberapa bagian di negara itu. Observatory mengatakan seorang pemberontak tewas di Aleppo dan kantor berita Perancis mengatakan sedikitnya dua pemberontak tewas dalam bentrokanbentrokan kecil di luar Damaskus. Bentrokan senjata juga dilaporkan terjadi di ibukota. Bentrokan juga dilaporkan di propinsi Deir Ezzor, Suriah Timur, dan di Daraa, SuriahSelatan. (h/voa)

SANTAI — Seekor anak gorila tampak duduk santai di atas bokong gorila dewasa di Taman Nasional Virunga, Kongo. Kawanan gorila ini merupakan gorila gunung yang sudah langka. Dibukanya taman nasional ini sebagai upaya pelestarian hewan yang sudah masuk kategori langka tersebut. REUTERS/ JAMES

Jika Kena Sanksi Lagi, Iran Kepala Badan Bencana Italia Ancam Stop Ekspor Minyak Mundur Akibat Gempa TEHERAN, HALUAN — Pemerintah Iran mengancam akan menghentikan ekspor minyak mereka jika Amerika Serikat terus menjatuhkan sanksi ekonomi atas negara tersebut. Ancaman Iran ini berpotensi membuat harga minyak dunia melambung tinggi. “Jika sanksi diperketat, kami akan menghentikan ekspor minyak,” kata Menteri Perminyakan Iran Rostam Qasemi dalam kunjungannya ke Dubai pada Selasa, 23 Oktober 2012, dilansir Reuters. Sanksi AS atas Iran dijatuhkan untuk memaksa negeri Mullah tersebut menghentikan program nuklir mereka yang dipercaya untuk membuat bom

PM Palestina Ismail Haniyeh (kiri) menyambut kunjungan Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani ke Jalur Gaza (23/10). AP

atom. Iran membantah dan mengatakan bahwa reaktor nuklir itu untuk keperluan medis dan energi. Ekspor Iran sendiri telah turun ke angka 1 juta barel per hari setelah AS memperketat sanksi pada tahun ini. Bandingkan dengan tahun lalu, Iran bisa mengekspor lebih dari 2,2 juta barel per hari. Minyak juga merupakan komoditi utama Iran yang mencakup 80 persen dari ekpor negara tersebut. Iran adalah negara produsen minyak terbesar keempat di Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) setelah Arab Saudi, Irak, dan Kuwait. Posisi Iran merosot dari tempat kedua saat sebelum disanksi AS. China, India, Jepang, Korea Selatan dan Turki adalah negaranegara utama pembeli minyak di Iran. Jika pemerintah Mahmoud Ahmadinejad menghentikan ekpor mereka, dikhawatirkan pasokan minyak dunia menurun yang otomatis membuat harga minyak meroket. Qasemi mengatakan Iran siap hidup tanpa pemasukan dari minyak jika sanksi terus diterapkan. “Sejauh ini kami memang belum mendapatkan masalah berarti, tapi jika sanksi mulai menyulitkan kami, maka kami akan menjalankan ‘rencana B’,” kata Qasemi. “Jika sanksi diteruskan, kami akan memotong ekspor minyak ke dunia. Kami harap ini tidak terjadi, karena masyarakat bisa menderita, kami tidak ingin liat rakyat Amerika dan Eropa kesusahan,” lanjutnya lagi.(h/vvn)

ROMA, HALUAN — Kepala Badan Bencana Italia, Luciano Maiani, mengundurkan diri setelah tujuh pejabat di badan itu dihukum penjara karena salah perhitungan soal gempa L’Aquila. Enam ilmuwan dan seorang mantan pejabat pemerintah dihukum penjara karena memberikan pernyataan yang salah sebelum gempa terjadi. Gempa dengan kekuatan 6,3 pada skala Richter yang terjadi 6 April 2009 itu menewaskan 309 orang dan menyebabkan kerusakan besar. Maiani, seorang ahli fisika, mengatakan anggota Komisi Risiko Bencana tidak dapat bekerja “dalam kondisi sulit” seperti saat itu. “Mereka adalah petugas profesional yang memberikan keterangan dengan maksud baik dan tidak memiliki motivasi pribadi. Mereka selalu mengatakan tidak mungkin untuk memperkirakan gempa,” kata Mariani kepada surat kabar Corriere della Sera. “Inilah akhir era para ilmuwan melakukan konsultasi kepada negara,” kata Maiani, pakar fisika dunia yang sempat menjabat sebagai direktur jenderal pusat penelitian nuklir Cern di Swiss dari 1999-2003. Kantor berita Ansa mela-

porkan wakil ketua komisi bencana, Mauro Rosi, kemungkinan juga akan mengundurkan diri. Mengejutkan komunitas ilmuwan “Mereka adalah petugas profesional yang memberikan keterangan dengan maksud baik dan tidak memiliki motivasi pribadi. Mereka selalu mengatakan tidak mungkin untuk memperkirakan gempa.” Luciano Maiani Tujuh orang yang dihukum penjara adalah anggota komisi nasional untuk perkiraan dan pencegahan risiko bencana, yang berada di bawah badan bencana. Mereka dituduh memberikan informasi yang “tidak akurat, tidak lengkap dan bertolak belakang” tentang bahaya guncangan gempa di L’Aquila itu. Dalam pertemuan beberapa hari sebelum gempa, para ilmuwan mengatakan kepada para pejabat di L’Aquila, bahwa gempa besar kemungkinan tidak terjadi. Pada saat gempa banyak orang yang dilaporkan tetap berada di rumah-rumah mereka karena nasehat para ilmuwan itu. Akibatnya banyak yang meninggal sementara mereka yang memutuskan berada di

>> Editor : Nova Anggraini

luar rumah justru selamat. Dalam pernyataan penutup di persidangan ketujuh ilmuwan hari Senin (22/10), jaksa mengutip seorang saksi, Guido Fioravanti, yang ayahnya meninggal akibat gempa. Fioravanti menelepon ibunya setelah guncangan pertama dan menyatakan, “Saya dengar suaranya yang ketakutan. Biasanya mereka akan keluar menyelamatkan diri. Namun ayah saya mengulangi nasehat yang diberikan komisi dan karena itu mereka memutuskan untuk tetap di dalam rumah.” Namun, hukuman enam tahun penjara yang dijatuhkan kepada ketujuh anggota komisi itu mengejutkan komunitas ilmuwan. Di antara mereka yang dihukum termasuk sejumlah pakar seismologi dan geologi Italia yang juga terkenal di panggung internasional. Kuasa hukum meminta agar mereka dibebaskan dengan argumen tidak mungkin memperkirakan terjadinya gempa. Lebih dari 5.000 ilmuwan mengatakan hal yang sama dalam surat terbuka kepada Presiden Italia Giorgio Napolitano tahun 2010 untuk mendukung ketujuh anggota komisi risiko bencana itu. (h/bbc)

>> Penata Halaman : Rahmi


6 NASIONAL

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

NOTES Gempa Bumi Mentawai GEMPA Bumi Kepulauan Mentawai 2010 terjadi pada 25 Oktober 2010 dengan 7,7 MW. Gempa Bumi terjadi dilepas pantai Sumatera. United States Geological Survey (USGS) menyatakan gempa terjadi pada pukul 21:42 waktu lokal (14:42 UTC), sekitar 150 mil (240 km) sebelah barat Bengkulu, dekat dengan Kepulauan Mentawai. USGS awalnya melaporkan episentrum gempa Bumi terjadi pada kedalaman 205 mil (330 km),] tapi kemudian melaporkan bahwa kedalaman episentrum gempa pada kedalaman 88 mil (142 km).[3] dan kemudian 128 mil (206 km) USGS juga awalnya memperkirakan magnitudo gempa 7,5 skala richter sebelum merevisi menjadi 7,7 skala richter.[1]

TOLAK RUU KEMNAS — Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjukrasa menolak RUU Keamanan Nasional (Kamnas) di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.RUU Kamnas dinilai berpotensi mengembalikan Indonesia pada rezim otoriter dan militeristik seperti pada masa orde baru.

LINGKAR Kurikulum Baru Akan Uji Publik JAKARTA, HALUAN — Mendikbud Muhammad Nuh menyatakan pihaknya telah menyiapkan uji publik untuk kurikulum baru pada Desember mendatang.”Kurikulum baru itu sekarang masih dirumuskan tim terkait naskah akademik dan kaji ulang sebelum uji publik,” katanya di Surabaya, Rabu (24/10). Ia mengemukakan hal itu setelah meresmikan Airlangga Convention Centre (ACC) yang merupakan pusat kegiatan sivitas akademika, baik berskala regional maupun nasional. Sebelumnya, Mendikbud juga menghadiri pemilihan pimpinan Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang menetapkan Mensesneg Sudi Silalahi sebagai ketua untuk kedua kalinya. “Dalam uji publik nanti, masyarakat punya kesempatan untuk mengkritik dan memberi saran, lalu tim akan merampungkan untuk dilaporkan kepada Wapres,” katanya. Tentang waktu pelaksanaan kurikulum baru itu, ia menargetkan kurikulum baru sudah mulai dapat diterapkan pada tahun ajaran baru 2013. “Karena itu, kami mengharapkan masukan dari masyarakat agar kurikulum baru nanti benarbenar sesuai dengan harapan kita semua untuk mencetak generasi berkarakter,” katanya. Rancangan perbaikan kurikulum itu mengandaikan perubahan persentase pembelajaran akademik dengan pendidikan karakter yang diatur seimbang. Saat meresmikan ACC, Mendikbud mengharapkan Unair untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa, termasuk perlu menyebarkan “virus” optimisme di kalangan mahasiswa. “Tanpa itu, kita tidak akan siap secara kualitas untuk memasuki tanda-tanda kemajuan yang diprediksi banyak pengamat akan dialami Indonesia pada tahun 2030,” katanya. Gedung ACC (auditorium) yang diresmikan itu merupakan perluasan area dari 6.000 m2 menjadi 10.500 m2 dengan dana Rp 40 miliar untuk penguatan pondasi (cor cakarayam), perbaikan atap, perluasan area, dan perlengkapan AC di setiap sudut. “Kapasitas pasti meningkat dari 6.000 orang menjadi 7.500 orang, nanti mahasiswa bisa memanfaatkan untuk aktivitasnya, termasuk penerimaan mahasiswa baru, bahkan 17 November mendatang sudah ditempati kejuaraan taekwondo nasional antarmahasiswa,” kata Direktur SDM Unair Fendy Suhariadi. (h/kcm)

REPUBLLIKA

Bubarkan Stasiun Televisi Monopoli JAKARTA, HALUAN — Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), harus membubarkan media televisi yang melakukan monopoli, karena melanggar UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga dalam dikusi “Implikasi RUU Penyiaran Terhadap Monopoli Media”, di DPR, Rabu (24/

10) mengatakan, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah memerintahkan pemerintah melaksanakan secara utuh UU Penyiaran. “Pemerintah harus

membubarkan semua stasiun televisi yang melakukan monopoli penyiaran,” tegasnya. Dia mempertanyakan perubahan stasiun televisi TPI menjadi MNC. “Perubahan stasiun televisi TPI ke MNC misalnya, kita tidak tahu sama sekali apakah izin frekuensinya berubah atau tidak. Kita tiba-tiba saja tahu di media sudah berubah namanya. Pemerintah harus tertibkan semuanya itu, harus bubarkan semuanya itu. Itu jelas melanggar UU,” katanya. Direktur Lembaga Bantuan

Afrizal Resmi Jadi Anggota DPD JAKARTA, HALUAN — Ketua DPD RI Irman Gusman melantik Afrizal sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar), di Gedung DPD, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).Bersama Arizal juga dilantik anggota DPD asal Papua dan Kalimantan Barat. Afrizal dilantik sebagai anggota DPD penggantian antarwaktu (PAW) menggantikan Reza Falevi yang terpilih menjadi Walikota Payakumbuh beberapa waktu lalu. Turut hadir dalam pelantikan tersebut Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua Komite I DPD RI, Alirman Sori,

Hukum (LBH) Pers, Hendrayana, malah mengacamkan akan melakukan gugatan legal standing jika pemerintah tidak membubarkan monopoli penyiaran tersebut. “Kami juga bisa menggugat secara pidana kepada pemerintah, yang tidak menjalankan kewajiban menegakkan UU,” katanya. Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ezky justru mempertanyakan mau diapakan televisi yang melakukan monopoli, seperti MNC Group yang menguasai RCTI, TPI, dan Global TV, atau Viva Group, Trans Corp, atau

EMTEK yang menguasai SCTV dan Indosiar. “Mau diapain lembaga penyiaran ini yang jelas-jelas melanggar UU Penyiaran? Mau dibubarkan? Dipidana atau diberi denda?” katanya. Ezky mengakui, banyak yang dilanggar terkait pemberian izin siaran yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika. Terhadap berbagai pelanggaran itu, KPI sudah mengirim surat ke Kementerian Kominfo bahwa secara proseduran sudah salah. (h/sam)

Dahlan Tak Hadir, DPR Murka

Ketua DPD Demokrat Padang Januardi Sumka, Ketua DPD Hanura kota Padang Yendril, Surya Budhi, Oktavianus Riswa, Wendra dan tokoh-tokoh Sumbar lainnya. Irman Gusman dalam kata sambutannya berpesan agar anggota DPD yang baru saja dilantik, dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan daerah yang diwakili. “Penggantian Antarwaktu (PAW) anggota DPD RI diatur sesuai dengan UU. Untuk itu diharapkan anggota DPD yang baru dapat menunaikan kewajiban dan amanah yang telah diamanatkan kepadanya,” kata Irman Gusman. (h/ sam)

JAKARTA, HALUAN — Komisi VII DPR RI murka dengan sikap Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Soalnya, Dahlan ternyata lebih memilih melakukan kunjungan kerja ke Jambi untuk program sapi micro finance, ketimbang rapat kerja dengan DPR. Raker itu dijadwalkan digelar Rabu (24/10) malam. “Ini DPR dipandang lebih rendah dari sapi apa,” kata Wakil Ketua Komisi VII, Ahmad Ferial dihadapan peserta rapat. Ahmad menuturkan bagaimana bisa mantan Di-

rektur Utama PLN tersebut lebih pilih mengurusi sapi daripada bertemu dengan DPR. Padahal rapat tersebut digelar untuk mengklarifikasi hasil laporan BPK terkait kerugian PLN di 2009 dan 2010 sebesar Rp 37,60 triliun. Karenanya, Komisi VII akan meminta Presiden memberi izin agar Dahlan tidak diikutsertakan dalam agenda negara, jika jadwal Dahlan berbenturan dengan pemanggilan DPR. “Akan ada surat yang kita tembus ke Presiden,” kata anggota Komisi VII, Ef-

fendi Simbolon. Effendi mengatakan ini dilakukan agar Dahlan tak punya alasan untuk tidak datang ke raker bersama Komisi VII. “Ini masalah serius. Jadi jangan mainmain,” tegasnya. Sebelumnya DPR dijadwalkan melakukan raker dengan Menteri BUMN, Menteri ESDM RI, BP Migas, BPH Migas, Dirut Pertamina (Persero), Dirut PT. PLN (Persero) dan Dirut PT. PGN (Persero), Rabu malam. Namun karena Dahlan tak datang rapat diundur hingga selesai reses. (h/rol)

Menyorot Cara Kerja KPK yang Kurang Fokus SALAH satu pernyataan paling menarik dari Abraham Samad, ketika Ketua KPK ini dilantik pertengahan Desember 2011 lalu yaitu tekadnya menjadikan lembaga yang dipimpinnya mampu menyelesaikan kasus korupsi skandal Bank Century. Pernyataannya dinilai menarik sebab pada saat itu kepercayaan masyarakat terhadap KPK, mulai tergerus. Masyarakat mulai meragukan keseriusan pimpinan KPK dalam memberantas korupsi. Tidak hanya itu masyarakat seperti sudah disandera oleh pimpinan terdahulu KPK. Para pimpinan KPK seolaholah akan menangani kasus korupsi dalam skandal Bank Century. Tetapi sebetulnya hanya sebatas pada bahasa tubuh saja. Tidak lebih dari itu. Sejatinya pimpinan KPK tidak berani menyentuh skandal tersebut. Pansus DPR-RI sudah setahun merekomendasikan agar KPK menyelidiki unsur korupsi dalam perkara yang diperkirakan merugikan uang negara sebanyak Rp6,7 triliun. Tetapi rekomendasi itu hanya didiamkan oleh pimpinan lama KPK. Tak ada penjelasan, apa yang menjadi kendalanya. Sehingga mulai muncul tudingan bahwa pimpinan terdahulu KPK tidak berani menyentuh kasus ini, berhubung tarik menarik

kekuatan politik yang tidak terlihat (invisible), sangat kuat . Skandal Bank Century tergolong mega korupsi. Kejahatannya dilakukan oleh orang berpendidikan dan memiliki ketrampilan menghilangkan jejak. Itu sebabnya ada yang menyebut pembobol Bank Indonesia bagi penalangan Bank Century tersebut adalah mereka yang patut disebut sebagai pelaku kejahatan yang berdasi (white collar crime). Disebut demikian, sebab kalau mau disederhanakan, kasus Bank Century sangat unik dan aneh. Yaitu jelas-jelas ada uang yang hilang dari Bank Indonesia dalam jumlah yang besar. Tetapi ketika ditanya siapa yang bertanggung jawab dan siapa saja yang menerimanya, tak satupun yang bersedia mengaku. Akibatnya masyarakat pun semakin pesimistis ketika Pansus DPR-RI hanya bisa merekomendasikan kepada KPK agar dicari dan diselidiki unsur korupsi dalam skandal tersebut. Abraham Samad selaku pimpinan baru KPK, mendapat pujian. Sebab ketika ditanya soal prioritas kerja KPK, Samad bernazar, bahwa kasus Bank Century merupakan salah satu prioritasnya. Bahkan Samad berjanji, bila dalam satu tahun masa kerja di KPK lantas kasus itu tidak bisa diselesaikannya, ia akan mengun-

durkan diri kemudian pulang ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Entah Abraham Samad masih ingat atas ucapannya hampir setahun lalu itu atau saat ini justru ia sudah lupa sama sekali. Mungkin juga ketika itu Samad hanya bermaksud menggertak pihak-pihak yang terlibat dalam mega korupsi tersebut. Yang pasti, mereka yang kritis dengan ucapannya, sedang menanti apakah benar Abraham Samad konsekuen. Ia akan mundur dari KPK dalam waktu dua bulan mendatang, karena gagal menyelesaikan kasus Bank Century. Kendati demikian isu yang paling mendasar sebenarnya adalah bukan soal mundur tidaknya Abraham Samad dari KPK. Melainkan kegagalan KPK menetapkan skala prioritas atas kasus korupsi yang harus ditangani. Disadari atau tidak, akibat tidak adanya agenda dalam skala prioritas, lembaga ini tidak bisa melaksanakan perintah atau rekomendasi Pansus DPR-RI. Secara kasat mata apalagi dari sisi politik, KPK sudah memperoleh dukungan sangat maksimal dari masyarakat dan pemangku kepentingan. Tetapi aktivitas yang keluar dari gedung yang berkantor di daerah Kuningan, Jakarta tersebut lebih banyak tertumpu pada hal-hal yang tidak strategis.

Sebutlah keluhan KPK yang tidak punya ruang untuk menyimpan ribuan file pengaduan kasus korupsi. Sehingga perlu gedung baru. Padahal untuk mengatasi hal tersebut, sangat mudah. Tanpa harus menunggu gedung baru, semua file itu bisa disimpan secara aman. Semua file perkara itu discan lalu disimpan di dalam chip, flash disc atau server komputer. Pimpinan KPK tidak pernah berpikir bagaimana Library of Congress di Washington, Amerika Serikat yang menyimpan jutaan bahkan mungkin miliaran buku, melebihi file pengaduan korupsi di KPK. Tapi tidak berpikir membangun gedung baru. Dalam membongkar kasus, KPK tidak memprioritaskan kasus yang merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar. Yang dilakukan KPK membongkar kasus yang berskala puluhan miliar, bukan ratusan apalagi triliunan rupiah. KPK tidak sadar yang ditunggu masyarakat adalah pembongkaran mega korupsi yang melibatkan tokoh penting. Sehingga diharapkan ada efek jera. Masyarakat butuh pembongkaran kasus yang berkualitas, bukan kuantitas. Lihat saja kasus korupsi yang melibatkan Angelina Sondakh, Wa Ode Nurhayati, Hartati Murdaya dan Zulkarnaen Jabar, Gubernur

Riau atau kasus Miranda Gultom. Kerugian negara yang diakibatkan oleh “para koruptor” di atas, tak satupun yang mencapai ratusan miliar apalagi triliunan seperti skandal Bank Century. Bukannya tidak setuju atau tidak mengapresiasi kinerja KPK dalam menangani perkara di atas, tetapi kasus di atas, lebih banyak mempertontonkan sisi popularitas ketimbang substansi yang fundamental. Kasus Angelina Sondakh misalnya lebih banyak muatan kontroversinya. Bukannya tidak setuju dengan pembongkaran kasus Angelina Sondakh. Tetapi cara KPK memprioritaskan kasus Putri Indonesia 2001 ini, lebih menonjolkan unsur “entertaintment”-nya. Masyarakat seolah dipuaskan oleh tontonan yang menghibur yang dilakonkan oleh janda cantik beranak satu itu. Sejatinya kasus Angelina Sondakh mencuat atau ditemukan gara-gara kesaksian Rosalindo Manullang salah seorang eksekutif di perusahaan milik Nazaruddin, eks Bendahara Partai Demokrat. Kesaksian itu muncul ketika perkara korupsi Nazarudin tengah disidangkan. Secara perlahan tetapi pasti, kasus Nazarudin makin meredup, sementara Angelina Sondakh makin terpojok. Terjadi pengalihan isu. Sudah begitu, cara KPK mem-

bongkar kasus korupsi, seperti tidak punya pola. Pada satu kasus misalnya disebut sebagai pengembangan. Tapi ketika tiba pada kasus yang menyentuh nama-nama tertentu seperti Menpora Andi Mallarangeng ataupun Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, KPK tidak melakukan pengembangan. Hampir sama dengan kasus Wa Ode Nurhayati. Secara konsisten politisi dari Partai Amanat Nasional itu menyebut keterlibatan empat pimpinan Badan Anggaran DPR. Yaitu Markus Mekeng (Golkar), Mirwan Amir (Demokrat) Tamsil Linrung (PKS) dan Olly Dondokambey (PDI-P). Tapi dengan sekali pernyataan dari keempat politisi itu yang membantah sambil menyebut Wa Ode sebagai tersangka yang berbohong, KPK tidak lagi melakukan penelusuran lebih lanjut. KPK tidak melakukan pengembangan. Sehingga kesan yang mengemuka adalah KPK hanya berani menangkap dan memenjarakan para koruptor yang tidak memiliki kekuatan politik. Atau KPK tidak berani menyentuh kasus korupsi yang melibatkan mereka yang memiliki posisi politik yang kuat. Inilah yang menyebabkan pekerjaan KPK dalam memberantas korupsi terlihat tidak fokus pada kasus yang seharusnya menjadi prioritas.(h/inh)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


SAMBUNGAN 7

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

Superman Berhenti ........... Dari Halaman. 1 Bank Nagari ................... Dari Halaman. 1 Aksi itu dipicu akuisisi Daily Planet oleh seorang konglomerat. Penerbit mengisyaratkan bahwa Kent kemungkinan akan beralih menjadi penulis blog seperti yang telah dilakukan oleh banyak wartawan lain, dalam upaya menyebarkan pandangannya ke pemirsa yang lebih luas. “Kenapa saya yang terdengar seperti penjahat berlumuran tinta percaya bahwa berita seharusnya adalah tentang, saya tidak tahu, berita?” kata Kent, menurut bocoran panel dari edisi komik yang terbit hari ini di situs Newsarama.com Penulis baru Superman Scott Lobdell mengatakan pada harian USA Today, “Inilah yang terjadi ketika seorang pemuda berusia 27 tahun duduk di belakang meja dan ia harus melakukan perintah dari konglomerat besar yang pertimbangannya-pertimbangannya diragukan.” Warner Bros menang dalam sengketa perebutan hak cipta atas Superman dengan keturunan dari salah satu pencipta tokoh pahlawan super itu. Kemenangan itu didasarkan pada pertimbangan pengadilan bahwa pihak penggugat telah

menyerahkan semua klaim mereka atas Superman pada 1992. Superman adalah salah satu karakter Warner Bros yang paling terkenal dan menguntungkan. Dua pencipta tokoh Man of Steel yaitu Joe Shuster dan Jerry Siegel menuntut kompensasi yang lebih besar atas Superman. Keturunan Siegel juga telah menuntut DC Comics, yang dimiliki Warner, untuk mendapat bagian dari pendapatan hak cipta Superman. Keturunan Shuster mengatakan kesepakatan dengan DC Comics masih bisa dibatalkan. Namun Hakim Wright menyatakan bahwa keputusan saudara perempuan Shuster untuk menerima pembayaran tahunan yang lebih tinggi melahirkan kesepakatan baru yang membatalkan semua kontrak sebelumnya. Pengacara keluarga Shuster mengatakan, “Kami tidak setuju dengan keputusan legal maupun faktual, dan hal itu sangat mengejutkan karena hakim tampak bersimpati dengan kami pada saat sidang dengar pendapat.” Warner Bros menolak mengomentari keputusan itu.

Superman telah mencetak keuntungan $500 juta untuk Warner Bros dengan lima film yang menjadi film terlaris dan miliaran dolar diraih dari televisi, mainan dan permainan komputer serta komik yang terbit selama 74 tahun. Superman dan Wonder Woman akan dipersatukan sebagai “pasangan”, seperti diungkap oleh penerbit DC Comics. Pasangan pahlawan super itu digambarkan sedang berciuman di sampul edisi terbaru Justice League terbitan DC Comics. Mereka pernah memiliki hubungan romantis sebelumnya, tetapi penulis Geoff Johns mengatakan pada Entertainment Weekly bahwa hubungan itu lebih dari kisah cinta sesaat. “Ini adalah status quo terbaru,” kata dia. Seniman Jim Lee menambahkan, “Mudah-mudahan hal ini akan membuat banyak orang tercengang.” Lelaki Baja atau Man of Steel, julukan Superman, saat ini tidak terikat dengan wanita mana pun setelah pernikahannya dengan Lois Lane dihapus dari sejarah ketika DC Comics merilis ulang seri pahlawan super mereka tahun lalu. (Sumber: bbc.com)

Menjaring Pemimpin ......... Dari Halaman. 1 menggelora, itulah saat terbaik untuk mengaktualisasikannya, karena jika tidak diaktualisasikan, jiwa itu akan merapuh, atau teraktualisasi pada tindakantindakan yang tidak seharusnya. Banyaknya gejolak anak-anak muda di kampus-kampus, bisa jadi, salah satu penyebabnya karena tersumbatnya ruang aktualisasi jiwa kepemimpinan. Anak-anak muda membutuhkan katarsis bagi gejolak jiwanya. Dan ruang itu tersedia pada saat menggelar aksi. Ketika berhadapan dengan wajah kekuasaan yang dianggap koruptif, yang biasanya direpresentasikan oleh aparat kepolisian, otomatis mereka akan melawan, tak peduli kena pentungan, atau bahkan terkena peluru tajam sekalipun. Perihal aktualisasi kepemimpinan generasi muda, DKI Jakarta bisa menjadi contoh yang baik. Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) relatif bisa mewakili semangat kaum muda yang identik dengan gerakan perubahan, yang senantiasa ingin menghadirkan suasana baru. Adagium “Jakarta Baru” terbukti menjadi magnet yang menarik bagi para pemilih cair (swing voter) yang umumnya sudah jenuh dengan status quo. Dalam hal ini, kejelian PDIP dan Partai Gerindra menangkap peluang itu patut kita apresiasi. Tinggal bagaimana agar semangat yang sama bisa menular ke arena yang yang lebih luas dalam proses menjaring kepemimpinan nasional. Sayangnya, sejauh ini, partaipartai yang ada masih berkutat

pada wajah-wajah lama sehingga peluang tampilnya pemimpin baru yang jauh lebih muda masih merupakan tanda tanya besar. Dan yang patut kita cermati, menurut deteksi sejumlah lembaga survei, bagi yang sudah menetapkan pilihan, pada tingkatan tiga atau empat besar masih didominasi tokoh-tokoh yang seyogianya sudah bermetamorfosis menjadi bapak bangsa yang mengayomi semua kepentingan politik, tidak lagi berada dalam ruang kompetisi politik untuk meraih kekuasaan. Memang hak mereka untuk maju menjadi capres atau cawapres, tapi bukankah akan lebih baik jika peluang itu diberikan pada generasi penerusnya agar proses regenerasi kepemimpinan nasional di negeri ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Partaipartai seyogianya juga melihat, di samping publik yang sudah menentukan pilihan, masih terdapat swing voter yang jumlahnya sangat signifikan, persentasinya bisa di atas 50 persen, jauh melebihi pilihan pada capres-cawapres yang sudah ada. Artinya, sebagian besar rakyat masih mengharapkan “pemimpin yang lain” dari yang sudah tersaji di permukaan. Untuk menyalurkan aspirasi mereka dibutuhkan langkah-langkah strategis. Para pemimpin muda berkualitas, yang mungkin saat ini belum menampakkan diri di ruang publik karena masih sibuk dengan tugas-tugasnya di kampus, atau di lembaga-lembaga nirlaba seperti ormas dan lembaga swadaya

masyarakat (LSM) harus segera diperkenalkan pada swing voter. Partai politik tidak boleh diberi semacam cek kosong dalam menetapkan capres-cawapres. Publik harus terlibat secara aktif, tak sekadar mengritik atau memberikan masukan ide-ide, tapi secara lebih konkret dengan mengajukan nama-nama tokoh yang dianggap lebih layak dan lebih menjanjikan perubahan dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang sudah ada. Hanya menunggu kesadaran partai-partai membuka diri bukan pilihan yang tepat. Karena umumnya partai-partai sudah terlena, atau sibuk dengan urusannya masing-masing. Apalagi dalam menghadapi Pemilu 2014, mereka harus melewati proses verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Uumum (KPU) yang rumit dan cukup membuat mereka pusing tujuh keliling. Publik harus aktif menyadarkan partai-partai dengan mengajukan nama-nama pemimpin muda sebagai alternatif dari pemimpinpemimpin tua yang sudah muncul di permukaan. Tentu akan lebih baik lagi jika pada nama-nama itu juga dibekali visi dan misi, dan disosialisasikan di berbagai media, terutama media sosial yang belakangan ini pengaruhnya sangat besar. Dengan langkah-langkah ini, besar harapan kita bahwa tampilnya pemimpin-pemimpin muda bisa terwujud pada proses suksesi kepemimpinan nasional 2014 mendatang.

Ismet: Bukittinggi ............. Dari Halaman. 1 Kami juga sudah mengidentifikasi masalah dan mempersiapkan langkah-langkah nyata untuk membangun wilayah baru itu," ujar Ismet Amzis kepada Haluan di Bukittinggi, awal pekan ini. Secara prinsip, papar Walikota, Pemko bersama masyarakat Bukittinggi sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk menerima perluasan wilayah yang berasal dari Agam Timur itu. Terkait pelaksanaan PP 84 itu, Bukittinggi ungkap Ismet, sifatnya menunggu. Tinggal lagi keputusan final dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan terutama Pemkab Agam yang wilayahnya sebagian akan masuk ke Bukittinggi. Menanggapi saran anggota DPRD Sumbar Dapil IV Martias Tanjung agar penerapan PP 84/1999 dicoba dulu, Ismet yang didampingi Sekda Bukittinggi Drs Yuen Karnova dan Kabag Humas Nasril, SE, menyatakan persetujuannya. "Semestinya memang seperti itu. Kalau tidak kita coba laksanakan PP 84 itu, bagaimana mungkin kita mengukur dampaknya. Jika memang nanti lebih banyak dampak negatifnya, kami setuju PP itu direvisi atau dicabut sama sekali," ujarnya. Meski demikian, ulas Walikota Bukittinggi, dia yakin, dari sudut kepentingan masyarakat dan daerah, bila PP 84 diterapkan, justru yang akan beruntung adalah masyarakat. Pembangunan dan pelayanan publik, pasti akan jauh lebih baik. "Jika kita mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan daerah, saya setuju PP 84 itu diterapkan," kata Yuen, putra Ampek Angkek, Agam, menimpali. Menjawab pertanyaan apakah selama ini Walikota Bukittinggi sudah membangun komunikasi intensif dengan Bupati Agam Indra

Catri untuk penerapan PP 84 itu, Ismet sambil tersenyum, menganggukkan kepala. "Saya dengan Pak Indra Catri sudah seperti saudara. Malah, jauh sebelum beliau terpilih menjadi Bupati Agam, kami sudah sepakat untuk menyelesaikan polemik penerapan PP 84 itu dengan baik," kata Walikota. Rasa persaudaraan yang tumbuh antara kedua kepala daerah itu, secara nyata juga berlangsung di antara masyarakat Agam dan Bukittinggi. Secara kejiwaan, warga Agam merasa orang Bukittinggi. Sebaliknya, orang Bukittinggi, juga merasa dirinya adalah orang Agam. "Bukittinggi koto rang Agam, hingga kini masih tertanam kuat pada jiwa masyarakat dua daerah ini," ujar Ismet yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unand ini. Menghangat Wacana penerapan PP 84 Tahun 1999 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam itu, kembali menghangat sejak beberapa bulan belakangan. Sejumlah tokoh masyarakat, termasuk dari Agam sendiri menilai, sebaiknya PP 84 itu dijalankan dulu. Pembentukkan PP 84 itu sudah melalui tahapan dan mekanisme yang benar. Prosesnya panjang dan dilandasi pemikiran untuk membangun kesejahteraan rakyat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karenanya, tidak ada alasan untuk tidak menerapkannya. “Sebaiknya, untuk mengetahui dampak yang timbul akibat PP tersebut, dicoba dulu menerapkannya. Untuk evaluasinya bisa dilakukan oleh tim independen yang sengaja dibentuk untuk mengevaluasi dan memberikan masukan,”

kata Martius Tanjung kepada wartawan Haluan, belum lama ini. Sebelumnya, Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto, juga sudah meminta kepada kedua kepala daerah, Bukittinggi dan Agam, untuk bergandengan tangan menyelesaikan masalah penerapan PP 84 itu dengan baik. Permintaan itu disampaikan Basko, panggilan akrab Basrizal Koto saat melantik pengurus IKMR Siak, dua pekan lampau, setelah menerima aspirasi dari masyarakat Riau asal Minang, khususnya dari Kabupaten Agam dan Bukittinggi. "Jika Pak Bupati dan Pak Wali tidak bisa menuntaskan tunggakan masalah yang sudah berlarut-larut ini, maka kami, warga Riau asal Minang, akan pulang kampung untuk membantu menyelesaikannya," ujar Basko yang disambut tepuk tangan warga IKMR Siak dan Riau. Di hadapan warga Minang perantauan itu, Bupati Agam Indra catri dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis sempat berangkulan dan mengangkat tangan bersama-sama menandakan mereka setuju untuk menyelesaikan masalah itu. Dalam kesempatan pertemuan dengan Ketua DPD RI Irman Gusman di Gedung DPD RI di Jakarta, Basko juga melaporkan upaya IKMR memediasi kedua kepala daerah untuk menyelesaikan masalah tapal batas Bukittinggi dan Agam itu. Ketua DPD Irman Gusman menyambut baik dan berjanji untuk mendorong penyelesaian polemik penerapan PP 84 itu. "Insya Allah, kami akan komunikasi dengan Mendagri dan segera memfasilitasi pertemuan dengan Gubernur, Bupati Agam, Walikota Bukittinggi bersama DPRD-nya untuk membahas upaya penerapan PP 84 ini," kata Irman. (h/ze)

kembali berkurban dua sapi. Tahun depan Insya Allah jumlahnya akan kita tingkatkan agar lebih banyak masyarakat yang dapat,” ujar Suryadi. Dari Masjid Nurul Wasilah sapi kurban diterima oleh Yanuar Noerdin sedangkan dari Mesjid Al Muqomah diterima oleh pengurus masjid Handri. Menurut Suryadi, penyerahan sapi kurban merupakan bagian dari pogram Corporate Social Responsibility (CSR) atau program bina lingkungan Bank Nagari. “Selain dalam bentuk beasiswa,

bantuan bencana alam, program bina lingkungan Bank Nagari juga kita berikan dalam bentuk lain seperti pemberian sapi kurban ini. Dengan harapan, keberadaan Bank Nagari dan program-programnya bisa semakin dirasakan manfaatnya baik itu oleh masyarakat banyak pada umumnya dan masyarakat sekitar khususnya. Ditambahkan Suryadi lagi, jenis sapi kurban Bank Nagari kali ini adalah sapi bali dan sapi lokal dengan berat lebih dari 100 kg per ekor. “Setiap tahun Bank Nagari selalu memberikan bantuan sapi

kurban untuk masjid kami. Kami sangat berterimakasih dan bersyukur, atas kepedulian bank kita ini. Mudah-mudahan Bank Nagari semakin besar dan semakin tinggi pula perhatiannya pada masyarakat lingkungannya,” kata Yanuar Noerdin senada halnya dengan Handri. Menurut Yanuar, tahun ini di Masjid Nurul Wasilah sudah terdata 17 ekor sapi kurban, sehingga ditambah dengan sapi dari Bank Nagari menjadi 18 ekor sapi kurban. Sementara di Masjid Al Muqamah tahun ini ada 13 ekor sapi kurban. (h/ita/atv)

Naqsabandiyah Sudah ........ Dari Halaman. 1 “Kita sudah melihat bulan sudah sampai di ubun-ubun untuk itu kita memutuskan Idul Adha sudah bisa kita jalankan,” ujarnya, Rabu (24/10). Khatib salat Idul Adha jemaah tarekat Naqsabandiyah, Syafri Malin Mudo (65), mengatakan, bahwa jemaah Naqsabadiah tidak mempertentangkan soal penetapan hari raya kurban dari pemerintah, hanya menjalankan sesuai dengan Alquran dan Hadist. “Hal ini sudah kita lakukan secera turun temurun, dan akan tetap kita pertahankan,” tuturnya. Untuk jemaah yang berada di Surau Baru, juga melaksanakan hal yang sama yakni dengan mengadakan salat Id menyambut hari raya kurban yang dipimpin oleh Ustad Zahar (40) didampingi Khatib Badrudin ketika ditemui secara terpisah menyampaikan, Naqsabandiyah menghitung jaraknya yakni 350 hari sejak Ramadan serta 10 Zulhijah dan Ruqiyah. Setiap tahun, jamaah Naqsabandiyah selalu merayakan Idul Fitri maupun Idul Adha dua hari lebih cepat daripada keputusan pemerintah. Menurut Syafri Malin Mudo, hal itu merupakan keyakinan

yang harus dijalankan tanpa harus memandang perbedaan. “Kami memiliki dasar dalam menetapkan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha yang pada dasarnya mengacu pada Alquran dan Hadist, jika ada perbedaan dengan keputusan pemerintah, bukan menjadi persoalan,” kata Syafri Malin Mudo. Selain itu, para jamaah tarikat Naqsabandiyah juga melakukan rukyatul hilal (melihat bulan) yang dilakukan tanpa alat bantu. Akan tetapi, para jamaah lebih berpedoman kepada hisab karena bulan bisa saja tidak terlihat jika hari mendung. “Pada saat bulan ke lima belas jam dua belas bulan berada di atas ubun-ubun, kita bisa melihat dimana kita berada bukan berposisi di bawah atau sejajar dengan bumi,” terangnya. Di Sumatera Barat terdapat lebih dari lima ribuan warga penganut tarekat Naqsabandiyah yang tersebar di Kota Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan dan Solok. Untuk Kota Padang, terdapat puluhan masjid dan musala yang menjadi pusat peribadatan jemaah tarekat Naqsabandiyah. Di antara-

nya tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung. Di Gowa Hari Ini Sementara itu, ratusan jemaah An-Nadzir Mawang, Kelurahan Mawang, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa akan menggelar salat Idul Adha, hari ini, Kamis (25/10) lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah. Menurut ustad Lukman, juru bicara jamaah An-Nadzir, sebenarnya 10 Zulhijah 1433 Hijriah jatuh hari ini, sekitar pukul 10.00. Namun, pertimbangan waktunya sudah menjelang siang, maka salatnya ditunda hingga Kamis hari ini. “Secara logika tidak mungkin kami salat hari ini sehingga salat Idul Adha itu kami tunda hingga dilaksanakan besok,” kata Lukman. Menurutnya, 10 hari yang lalu merupakan pergantian bulan antara Zulkaidah ke bulan Zulhijah, sehingga tepat hari ini jatuh 10 Zulhijah Idul Adha 1433 H. Selain melihat hilal, jamaah AnNadzir yang mendiami kampung di tepi danau Mawang ini juga melihat pasang surut dan pasang naik air laut. Berdasarkan tanda-tanda alam tersebut, mereka menetapkan hari Idul Adha. (h/rvo/naz)

Rektor UISB ................... Dari Halaman. 1 Majelis hakim berpendapat, terdakwa Jamalus secara sah dan meyakinkan serta fakta-fakta yang terungkap di persidangan, dinilai bersalah dan merugikan banyak orang dengan mendirikan kampus UISB tanpa izin pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Hakim menilai, tuntutan jaksa melalui UU Pendidikan Nasional pasal 71 No 20 tahun 2003 terpenuhi. Hal yang memberatkan terdakwa, karena selaku orang yang sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan tidak memiliki itikat baik mengurus UISB kendati beberapa mahasiswa selalu mempertanyakan termasuk dosen sendiri. Hal yang meringankan belum pernah dihukum, selalu sopan selama proses sidang. Dalam amar putusan yang dibacakan bergantian dengan hakim anggota Awaludin Hendra, semua unsur dakwaan dan melawan hukum terpenuhi, kendati Penasehat Hukum terdakwa dari SAA Lovem Jakarta meminta agar terdakwa dibebaskan karena karena Jaksa salah sasaran menyeret ke pengadilan, sebab terdakwa bukanlah pengelola namun pelaksana. Semua dalil-dalil yang disampaikan PH maupun saksi ahli dari terdakwa yang dihadirkan dikesampingkan. Menurut majelis hakim, terdakwa melakukan penerimaan mahasiswa baru dari tahun 2010/ 2011/ 2011/2012 pada hal kampus belum mengantongi izin dari pemerintah, kendati disebutkan form 5

sudah dikeluarkan Dirjen Perguruan Tinggi sebagai dasar menerima mahasiswa, namun form 5 itu belum dikatakan sebuah izin, baru tahapan proses izin. Begitu juga rekomendasi dari pemerintah Kota Solok juga belum dikatakan izin, melainkan proses awal pengurusan izin. Bukti lain yang terungkap di persidangan, keterangan para saksi, dosen dan tenaga ahli dari Kopertis wilayah X Padang dan Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti), kemudian surat-surat penerimaan mahasiswa baru serta surat keluar ditandatangani terdakwa. Sidang pembacaan vonis dihadiri banyak pihak, termasuk mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), dosen dan beberapa orang personil kepolisian. Sidang berjalan tertib dan aman. Mahasiswa Gelisah Bergulirnya kasus pendirian kampus tanpa izin ini hingga ke pengadilan berawal dari kegelisahan mahasiswa UISB itu. Mahasiswa menuntut izin pendirian UISB dan tidak akan melaksanakan kuliah jika izin tak ada. Nengsih, Tesa dan Nia perwakilan mahasiswa ketika dilakukan hearing dengan DPRD Kota Solok Jumat (27/1) sore mengaku sangat gelisah tentang status UISB. Kegelisahan itu berawal dari semester pertama kuliah sudah ditanyakan izin UISB, jawaban Jamalus masih dalam proses. Setiap semester ditanyakan, jawaban juga masih dalam proses.

“Sekarang kami sudah 2,5 tahun kuliah dan tinggal 1 semester lagi khusus D3 akan diwisuda, izin juga belum ada, bagaimana ini,” kata mereka mempertanyakan. Bukan hanya itu lanjutnya, dekan dan kalender akademik tidak ada. “Yang fatal lagi, kami hanya punya nilai semester I saja, sedangkan semester II, III, IV tidak ada. Ketika kami tanyakan, alasannya spele saja, nilai hilang. Padahal kami ingin tahu, apakah ada nilai kami yang harus mengulang di semester II alias nilai D,” katanya. Pengelola Fakultas Kesehatan tak jelas. Dosen hanya D.3, sedangkan yang akan dihasilkan S1 keperawatan. “Ini kan aneh, termasuk nomor induk mahasiswa tak ada,” ujar mahasiswa dengan linangan air mata. Dalam kesempatan itu Jamalus selaku pengelola yang memproklamirkan dirinya sebagai Rekor UISB walau belum ada surat keputusan (SK) dari Kopertis X Sumbar mengaku bertanggung jawab terhadap semua persoalan di UISB. Pilihan terakhir, jika izin tidak keluar akan ada perguruan tinggi yang menampung mahasiswa UISB. Itupun tidak terlaksana. Kasus UISB di Kota Solok ini akhirnya masuk ke ranah hukum setelah dilaporkan mahasiswanya ke Polres Kota Solok Februari lalu. Sebelumnya, para mahasiswa sudah dua kali melakukan aksi demo ke DPRD Kota Solok. (h/ alf/met)

Nama Pemerintahan .......... Dari Halaman. 1 suaikan dengan daerah bersangkutan. Seperti Palembang, yang sering disebut dengan marga, Kepulauan Riau dengan kampoeng, dan begitu juga daerah lainnya. “Jadi dalam pertemuan LAM seSumatera itu kita usulkan. Hasilnya, LAM se-Sumatera setuju dan mendukung penuh usulan LKAAM Sumbar,” kata Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Datuak Rajo Panghulu kepada Haluan, Rabu (24/10). Nagari sebagai pemerintahan terdepan, termasuk salah satu hasil keputusan pertemuan LAM seSumatera yang akan disampaikan pada pemerintah. Dalam waktu dekat ini, katanya, LAM se-Sumatera akan membawa hasil itu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua DPR RI. “Hal itu dilakukan untuk memberikan masukan pada pemerintah terkait masalah adat dan budaya di luar Jawa,” sebutnya. Selama ini, UU yang menyeragamkan nama pemerintahan terrendah itu, telah memporakporandakan sendi adat di Sumatera, termasuk Sumbar. Di antaranya, semakin termarginalnya pemangku adat, hak-hak adat seperti tanah ulayat dikuasai penguasa dan

pengusaha, dan sebagai akibatnya terjadi konflik di tengah masyarakat. “Kita mendapat dukungan dari LAM se-Sumatera. Hendaknya dalam rancangan undang-undang pemerintah desa, hal itu diakomodir. Kalau tidak, maka banyak hal yang terlanggar, yakni UU 1945. Karena negara kita bukan seragam, tapi beragam,” sebutnya. Apa yang dilakukan LKAM dan LAM se-Sumatera, menurutnya, demi melestarikan nilai lokal, adat dan budaya, menjalankan amanat undang-undang, dan menjaga keutuhan NKRI. “Termasuk menjaga kewibawaan pemerintah. Contoh kasus dapat dilihat dari belum juga dilaksanakannya PP 84/1999 tentang perubahan batas wilayah Agam-Bukittinggi, dan eksekusi kasus tanah PT Mutiara Agam. Semuanya kan bersentuhan dengan persoalan adat dan budaya. Apa pemerintah dapat menjalankannya dengan baik?,” katanya sembil mencontohkan masalah yang tidak melibatkan pemangku adat. Pertemuan LAM se-Sumatera yang digelar di Jambi, 21-23 Oktober itu, juga menghasilkan beberapa keputusan. Seperti per-

syaratan kepala daerah yang diusulkan oleh Aceh. Dimana calon kepala daerah harus diuji terlebih dahulu, apalah yang bersangkutan pandai mengaji atau tidak, bisa melaksanakan salat, menyelenggarakan jenazah, dan lainnya. “Itu juga termasuk yang disepakati oleh LAM se-Sumatera.” Selain itu, juga usulan penghitungan ulang tanah ulayat yang dikuasai oleh pengusaha perkebunan. Tujuannya, agar jelas batas lahan ulayat yang dikuasai oleh perkebunan, dengan tanah masyarakat. Dengan begitu, konflik dapat diminimalisir antara pengusaha yang sering dilindungi penguasa, dengan masyarakat sebagai korban tak berdaya. “Jadi pengukuran ulang itu harus dilakukan, agar tidak ada lagi konflik di masyarakat,” kata mantan anggota DPRD Sumbar itu. Pertemuan LAM se-Sumatera dilakukan setiap tahun. Tahun ini tuan rumah adalah Provinsi Jambi. Tahun 2013 nanti, giliran Provinsi Bangka Belitung yang jadi penyelenggara. Sementara Sumbar belum pernah menjadi tuan rumah. “Itu tergantung kesiapan pemprov, nantinya kita juga dapat giliran,” tutur Sayuti. (h/rud)

>> Editor : Ismet Fanany, Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : David Fernanda


8 LAPORAN KHUSUS

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 10 DZULHIJJAH 1433 H

ALIRMAN SORI (ANGGOTA DPD RI)

Andre Rosiade Cocok Pimpin Kota Padang A

ANDRE Rosiade dan Alirman Sori. IST

N G G O T A Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Alirman Sori menyebutkan, tokoh muda Kota Padang Andre Rosiade memiliki peluang untuk jadi wali kota mendatang. Dia menilai, Andre memiliki performance yang sangat cocok untuk jadi seorang pemimpin. “Saya melihat, Andre Rosiade sebagai anak muda yang punya latar belakang pengusaha sukses. Pastinya, dia punya jiwa dan semangat entrepreneur yang luar biasa. Biasanya, seorang enterpreneur identik dengan mau cepat kerja, dalam artian, cepat berpikir, bertindak, dan berani mengambil keputusan,” kata Ketua DPRD Pesisir Selatan (Pessel) 2004-2009 ini. Menurut Alirman, semua hal yang disyaratkan untuk menjadi seorang pemimpin kota sudah ada dalam diri Andre. Saat ini, tinggal bagaimana tim dan masyarakat secara bersama-sama menguatkan langkah Andre. Diharapkan, banyak pihak, bisa memberikan dukungan politik untuk sebuah tujuan mulia ini. “Untuk calon memimpin, kita jangan membedakan antara yang muda dengan yang tua. Tapi, dengan background (latar belakang) yang dia miliki, Andre sangat meyakinkan. Kalau masyarakat Kota Padang memberikan kepercayaan pada Andre, dia akan bisa melakukan perubahan dan pembaharuan untuk Kota Padang yang lebih baik,” kata ketua DPD Partai Golkar Pessel ini. Menilik kondisi kekinian

Padang, kata Alirman, saat ini kota memang sangat membutuhkan sosok pemimpin muda yang care (peduli) terhadap semua lapisan masyarakat. Mulai dari pedagang kaki lima (PKL), sampai kepada pedagang kelas elit atau atas. Bahkan, masyarakat pesisir pantai, dan pinggiran kota. Semuanya bisa dirangkul oleh Andre yang sudah memiliki pengalaman, baik dalam bidang organisasi, sosial dan usaha. “Saya melihat, untuk calon pemimpin Kota Padang Padang, yang harus diubah, dan diperbuat untuk Padang banyak sekali. Namun, persoalan utama memang masalah PKL dan Pasar Raya Padang. Karena, inilah yang menjadi persoalan utama kota, meski tidak hanya di Padang, tapi di mana-mana di Indonesia,” kata mantan wartawan ini. Nah, katanya, kalau Andre dari sekarang sudah bisa melakukan sosialisasi, dan berkomunikasi dengan masyarakat seperti yang terlihat ini, untuk menjelaskan sesuatu yang bagi mereka merupakan sebuah harapan baru, itu sangat penting. Namun, bukan janji yang diberikan, tapi sebuah program yang bisa menjadi kenyataan. “Intinya, jangan membuat janji dengan mereka (masyarakat), tapi sammpaikanlah program dan kegiatan yang jelas untuk dilaksanakan ke depan. Jelaskan, apa yang harus dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat, dan menjadi kota yang lebih baik,” katanya. Menurut Alirman, Andre juga harus memperhatikan

ANDRE Rosiade, akrab bersama anggota DPD RI, saat makan sate bersama di Padang Panjang beberapa waktu lalu. dan mengambil perbandingan berbagai kota yang ada di Indonesia, dan di negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Apa yang membuat kota-kota mereka bisa maju dan berkembang. “Semuanya, karena ada, kemauan politik, dan pemimpin yang berani membuat perubahan,” sebutnya. Disinggung mengenai Padang yang berpenduduk hete-

rogen, apakah orang Pessel yang di Padang bisa mendukung? Alirman menjawab bisa saja. “Kalau Andre bisa bersosialisasi dengan semua organisasi daerah yang ada di Padang, tidak hanya IKPS (Ikatan Keluarga Pesisir Selatan) saja, saya yakin dan percaya, mereka semua akan mendukung,” katanya. Menurut Alirman, saat ini

>> Editor : David Ramadian

IST

yang harus dilakukan Andre Rosiade adalah, bagaimana meyakinkan mereka. “Saya selalu membingkai dalam konteks, tidak boleh membuat janji. Semua program harus realistis. Tentunya, katakanlah saya sebagai orang Pessel, akan merespon itu dan akan mendorong, warga kita yang ada di kota Padang untuk bersama Andre,” katanya. (h/atv)

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


PADANG 9

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

LAMPAUI TARGET 234 JUTA

Jumlah Penduduk Membengkak PADANG, HALUAN — Sejak program pemerintah seperti KB, Kondom, suntik dan lainnya tidak diminati oleh masyarakat sejak beberapa tahun yang lalu, BKKBN langsung meprediksi akan adanya peningkatan jumlah penduduk.

Kolam ikan masyarakat Kelurahan Lambuang Bukik yang merupakan sumber mata pencaharian masyarakat, tidak dapat diisi bibit ikan sejak rusaknya irigasi Gunuang Nago beberapa waktu lalu. Warga kini menunggu penyelesaian irigasi tersebut. Foto diambil Rabu, (24/10). ESHA

HARI INI

Jemaah Haji Kumpul di Arafah PADANG, HALUAN — Jutaan jemaah haji berkumpul pada hari ini, Kamis (25/10) di Arafah. Berkumpul di Afarah merupakan Puncak dalam pelaksanaan ibadah haji. Pada Rabu (24/ 10) pagi waktu setempat jamaah haji Indonesia mulai bergerak dari pemondokan menuju Arafah. Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris PPIH dan P3IH Syamsul Bahri Embarkasi Padang kepada Haluan, Rabu (24/10) di Padang. “Menurut informasi yang kami terima, Keberangkatan jemaah dari pemondokan ke Arafah akan dibagi ke dalam tiga gelombang. Pemberangkatan jamaah gelombang pertama menuju Arafah dimulai pada Pukul 07.00 waktu Arab Saudi. Gelombang kedua akan diberangkatkan setelah Zuhur, dan gelombang ketiga akan berangkat ke Arafah setelah Magrib,” kata Syamsul.

Dikatakannya, Pembagian jam keberangkatan jemaah ke Arafah ditentukan oleh para ketua kloter dengan berkoordinasi dengan maktab. “Setiap maktab akan mendapatkan 18 sampai 20 bus. Secara keseluruhan total bus yang disediakan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia pada puncak haji ke Arafah, mencukupi,” jelasnya. Jemaah yang diberangkatkan dari Embarkasi Padang terdiri dari 20 kloter, dengan jumlah 7.356 orang jemaah calon haji (JCH). Sebanyak 3.019 orang JCH diantaranya adalah pria dan 4.337 orang. “Seluruh jemaah berasal dari tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu. Mudahmudahan seluruh jemaah haji kita dapat beribadah dengan baik pada hari Arafah,” harapnya. (h/yat)

Demikian terungkap dalam “Sosialisasi Hasil Penelitian Kependudukan dan Analisis Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010” menghadirkan seluruh kepala daerah 19 kabupaten/ kota Sumbar di Pangeran Beach, Rabu (24/10). Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BK KBN Sumbar, yang diwakili oleh Sekretaris BKKBN Sumbar Etna Estelita, dihadiri oleh pejabat yang terkait dari 19 kabupaten/kota se Sumbar

“Prediksi itu langsung nampak ketika dilakukan sensus penduduk tahun 2010, dimana laju pertumbuhan penduduk Indonesia naik tahun 2000 dari 1, 47 persen menjadi 1, 49 persen pada tahun 2010, dengan jumlah penduduk 237, 6 juta jiwa. Hal itu telah melampaui angka proyeksi yang menargetkan 234 juta jiwa. Dengan kenaikan angka pertumbuhan tersebut, maka bisa di prediksi penduduk indonesia akan

melahirkan bayi sebanyak 10.000 jiwa setiap harinya,” ujar Etna Dalam kesempatan itu Etna Estelita mengatakan, sejalan Undang-Undang nomor 52 tahun 2009, BKKBN bertugas untuk melaksanakan pengendalian penduduk, dan penyelenggaraan Keluarga Berencana. Untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara jumlah penduduk dengan lingkungan hidup, baik yang berupa daya dukungan alam, maupun daya dukung lingkungan. “Seiring dengan undangundang tersebut, maka BK KBN Sumbar bekerjasama dengan pusat studi lingkungan dan lingkungan hidup UNP Padang. Juga Pusat Studi Pendidikan dan Humanitas IAIN Imam Bonjol Padang dalam

mengumpulkan data-data penelitian agar BKKBN bisa lebih mendapatkan data yang akurat nantinya,” ujarnya. Ia menambahkan, dengan permasalahan-permasalah itu, diharapkan sosialisasi yang diadakan itu bisa melahirkan, dan menghasilkan informasi, dan masukan untuk pengembangan program yang mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam peningkatkan capaian program kendudukan dan KB. “Kami berharap, dengan berbagai program-program yang dibuat, tingkat pertumbuhan penduduk bisa ditekan. Sehingga penduduk Indonesia tidak tidak mengalami pembengkakan yang signifikan di tahun-tahun yang akan datang,” katanya. (h/cw-wis)

Ombudsman Terima 6000 Pengaduan Layanan Publik PADANG,HALUAN — Om budsman Republik Indonesia siap untuk membantu masyarakat yang kesulitan terhadap pelayanan publik pada instansi/lembaga pemerintah. Ombudsman sahabat masyarakat untuk mengadu apabila masyarakat mendapat perlakuan yang menghambat publik. Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar Yunafri, saat berkunjung ke Haluan, Rabu (24/10). Disambut Wakil Pemimpin Umum Haluan Zul Ef fendi .Dikatakan Yunafri, Ombudsman hadir untuk memperbaiki sistem manajemen dari instansi/ lembaga yang tidak melakukan pelayanan publik dengan baik. Dikatakannya, walaupun Ombudsman berwenang untuk melakukan ajudikasi khusus dalam hal penyelesaian ganti rugi pelayanan publik (UU No.25 Tahun 2009) hal tersebut hanya prioritas paling akhir

yang tertuang dalam UU No. 37 tahun 2009. “Ombudsman lebih kepada upaya membenahi pelayanan agar masyarakat tidak dirugikan.Kami akan mengeluarkan saran atau rekomendasi bagaimana seharusnya pelayanan itu, “ Jelasnya Namun begitu, Ombudsman mempunyai kewenangan menjemput paksa apabila instansi atau pejabat tidak mau dipanggil atau dimintai

keterangan.Sesuai yang tercantum dalam UU No. 37 Tahun 2008, jika dalam tiga kali pemanggilan tidak di indahkan. “Kami sudah melakukan MoU dengan kepolisian untk pemanggilan paksa. Hal itu dilindungi UU. Tetapi Ombudsman memilih secara persuasive,” kata Yunafri didampingi tiga asistennya, Adel Wahidi, Melisa Fitri Harahap dan Yunesa Rahman . Menjelaskan, tentang ba-

nyaknya pengaduan masyarakat belum tentu pelayanan publik ditempat tersebut buruk, mungkin harapan masyakat tinggi partisipasi masyarakat meningkat. “Seperti, Indonesia berada di urutan 111 dalam pelayanan publik , sekitar 6.000 laporan yang diterima Ombudsman dalam setahun. Dibandingkan dengan Negara tetangga contoh singapura yang masuk level 10 besar dalam pelayanan publik

>> Editor : Afrianita

disana terdapat sekitar 50.000 laporan setahun. Jalan berlobang sedikit disana mungkin sudah diadukan, beda dengan kita,” katanya. Pada tanggal 8 oktober lalu ombudsman RI baru dilantik di Sumbar. Masyarakat yang akan mengadukan perihal pelayanan publik bisa langung kekantor Ombudsman di Jl.KH Ahmad Dahlah, tepatnya disamping gedung Bank Indonesia.(h/cw-dni/)

>> Penata Halaman :Fathul Abdi


10 PADANG

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

BESOK HARI RAYA KURBAN

SELINGKAR K O TA KO

KNPI Sumbar Adakan Bakti Sosial PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2012 nanti, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar, akan mengadakan acara bulan bakti sosial pemuda yang akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua KNPI Sumbar Abib Al Fikri, saat konfrensi pers di Rumah Makan Suaso, Rabu (23/10). “Bakti sosial yang akan diadakan ini, akan dilakukan di berbagai daerah, dan akan dimulai dengan pengobatan gigi gratis pada hari Kamis (24/10), di pasar pagi Rimbo Kaluang. Dengan menggandeng 6 dokter gigi, dan 7 dokter umum yang di datangkan dari instansi kesehatan yang ada di Kota Padang. Bakti sosial itu nantinya akan berakhir di Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 10 November 2012" ujar Abib. Dikatakan, momen Sumpah Pemuda yang akan di peringati itu, hendaknya dijadikan oleh para pemuda, hkususnya pemuda Sumbar sebagai kebangkitan menuju arah yang lebih baik dan bermakna. Karena, pemuda adalah agent of change yang membuat perubahan di berbagai sisi.“Tidak bisa di mungkiri, semua perubahan terletak di tangan pemudanya sendiri. Karena, apabila pemdaunya tidak memiliki kompetensi dan keahlian, maka suatu daerah itu, tidak akan mengalami perubahan. Namun, berbeda dengan daerah Kota Padang, yang memiliki pemuda intelektual dan jenius, cuma masih harus perlu pengasahan yang berkelanjutan,” ungkapnya. (h/cw-wis)

KPU Gelar Seminar PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang menyelenggarakan Seminar Sehari Peningkatan Peran Masyarakat dalam Pemilu Tahun 2012 dan Pemilukada 2012 di Hotel Mercure, Rabu (24/ 10). Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Sumatera Barat, Marzul Veri, S.T, Msi, Ketua KPU Kota Padang, Alison, S,Pt, dan beserta jajaran Komisioner KPU Kota Padang . Peserta dari seminar ini adalah guru PKn dan murid kelas 2 SMA se-Kota Padang. Seminar tersebut dibuka oleh Sekretaris KPU Kota Padang pada pukul 10.00 WIB. Dalam sambutannya ia memaparkan, bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Padang khususnya pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilu yang dalam waktu dekat akan berlangsung. Ia juga menambahkan, pemilih pemula perlu diberi pengarahan yang baik dan benar tentang pemilu agar nantinya mereka bisa menjadi pemilih yang tepat. Di sisi lain, guru juga berperan dalam memberi arahan kepada siswanya yang berstatus ebagai pemilih pemula. Acara seminar sesi pertama dimotori oleh Ketua KPU Sumbar, Marzul Veri, selaku narasumber. Dalam seminar tersebut, ia mengatakan bahwa Sumatera Barat sudah 2 kali mengadakan pemilu kepala daerah. Menurutnya, pemilu merupakan salah satu sarana untuk menegakkan tatanan kehidupan secara demokratis. Secara prosedural, Indonesia sudah sukses dalam pemilu tetapi secara hakiki belum. Ia berpendapat, hakikat demokrasi adalah kesejahteraan. “Tujuan dari pemilu kedepan adalah pemilih mengetahui dan memilih siapa kandidat yang yang bisa menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat,” ujar Marzul. Ia juga mengatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu masih kurang, hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya ialah rasa tidak percaya mereka terhadap kandidat. Faktor lain biasanya berupa faktor teknis di lapangan. (h/cw-ncv)

Momentum Peduli Fakir PADANG, HALUAN — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib mengharapkan hari raya kurban seharusnya tak lagi dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan. Menurutnya pada Haluan, Rabu (24/10), kurban dalam bahasa Arab sendiri disebut dengan qurbah, yang berarti mendekatkan diri kepada Allah. Dalam ritual Idul Adha itu terdapat apa yang biasa disebut udlhiyah (penyembelihan hewan kurban). Pada hari itu kita menyembelih hewan tertentu, seperti domba, sapi, atau kerbau, guna memenuhi panggilan Tuhan. Hari raya ‘idul kurban juga momentum untuk mengingatkan umat Islam kepada ketaatan Nabi Ibrahim atas perintah Allah, untuk menyembelih anaknya Ismail. Dengan berkurban, kita juga mendekatkan diri kepada mereka yang fakir. Bila kita memiliki kenikmatan, wajib berbagi kenikmatan itu kepada orang lain. Sama halnya dengan puasa, kita diajak merasa lapar seperti mereka yang miskin. Pada Ibadah kurban, orang-orang miskin diajak kenyang, layaknya kita,” katanya. Sementara itu, Bedasarkan pautan Haluan, Rabu (24/10) pengurus pada setiap mesjid telah menyatakan kesiapannya menyambut hari raya ‘idul Kurban, mulai dari pelaksanaan salat hingga penyembelihan hewan kurban. Hari raya kurban juga memberikan berkah pada pedagang sapi, maupun kambing. Pasalanya, hampir setiap tempat ibadah membutuhkan hewan kurban. Namun, tidak jarang kesempatan ini dimanfaatkan oleh sebagain pedagang untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-sebsarnya dengan cara yang tidak baik. Misalnya,menjual hewan kurban, sapi maupun kambing yang tidak layak untuk dikurbankan. Untuk mengantisipasi masalah ini Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Kota Padang Qori Saidan menggaku sudah melakukan pengawasan sejak jauh-jauh hari. Menurutnya, untuk mengatisipasi terjadinya pemotongan hewan kurban yang tidak memenuhi syarat, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pengurus-pengurus mesjid maupun penjual hewan kurban.

“Pada tahun lalu kami menerima cukup banyak laporan dari masyarakat tentang buruknya kualitas hewan kurban. Kita berharap pada tahun ini hewan yang dikurbankan, sapi

maupun kambing, bisa sesuai kriteria yang seharusnya,” ujarnya. Untuk menyambut kedatangan hari raya kurban, Bisanya setiap instansi maupun tempat ibadah (masjid) sejak jauh-jauh hari telah membentuk panitia penyelenggara kurban. Panitia tersebut bertanggungjawab terhadap pelaksanaan hari raya kurban ditempatnya masing-masing. Faizal salah seorang pengurus Masjid Baiturrahman Jati Padang mengatakan, hari raya ‘idul Kurban pada tahun ini jatuh pada, Jumat (26/10), oleh sebab

itu penyembelihan hewan kurban baru dilakukan pada Sabtu 27 Oktober. “Biasanya penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di areal mesjid. Jadi, tidak mungkin penyembelihan dilaksanakan pada Jumat, karena pada siangnya jemaah akan melaksanakan salat Jumat. Oleh sebab itu, penyembelihan baru akan dilaksanakan pada Sabtu pagi,” katanya. Sementara itu Edi salah seorang pengurus Mesjid Muttaqin Lanud Padang mengatakan, penyembelihan hewan kurban di

mesjid tersebut tetap dilaksanakan pada Jumat. “ Pekarangan mesjid cukup luas, penyembelihan hewan kurban pada Jumat pagi tidak akan menggangu pelaksanaan salat Jumat pada siang harinya,” jelasnya. Menurutnya, ada sekitar empat ekor sapi yang dikurbankan di Masjid Muttaqin Lanud Padang, peserta berasal dari jemaah dan anggota Lanud Padang. Sapi yang dikurbankan biasanya akan dibagi-bagi kepada anggota Lanud dan fakir miskin di daerah Tabing.(h/yat)

MANDI DI PANTAI — Meskipun dalam cuaca yang panas, namun sejumlah anak-anak ini asyik bermain dan mandi di Pantai Padang, Rabu (24/10). PARWIS

Donor Darah KSR PMI – IAIN IB PADANG, HALUAN — Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Imam Bonjol Unit IAIN Imam Bonjol (IB) Padang, gelar acara donor darah di depan Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Imam Bonjol (IB) Padang, Rabu (24/10). Acara yang mengangkatkan tema “Tunjukan jiwa relawanmu dengan setetes darah,” berlangsung sejak pukul 09.0016.00 WIB. Semua kalangan masyarakat kampus, sangat

menyambut baik kegiatan ini. Terlihat beberapa dosen IAIN mendafatarkan diri sebagai pendonor. Dikatakan Komandan KSRPMI IB Rio Saputra, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa sosial anggota terhadap sesama.“Melalui kegiatan donor ini diharapkan kita bisa membantu dan menyelamatkan jiwa orang lain,” Katanya. Sementara itu Wakil Komandan KSR-PMI Roni Saputra mengatakan, acara ini dilaksanakan sebanyak

tiga kali dalam setahun. Dalam kegiatan ini panitia melibatkan anggota baru yang diwajibkan sebagai peserta donor. Tujuannya agar mereka mengetahui bagaimana agenda KSR-PMI Imam Bonjol kedepannya. Pihak panitia menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan pendonor. Pertama, memberikan arahan kepada anggota supaya bisa mengajak orang lain mendonorkan darahnya. Kedua, panitia juga

menyebarkan brosur-brosur yang berisi ajakan untuk mendonorkan darah.Acara ini merupakan acara rutin tahunan dari KSR-PMI Imam bonjol,” ujarnya. Lebih lanjut Roni Saputra mengatakan, setelah darah berada didalam kantong, lansung diserahkan ke Unit Donor Darah (UDD) Kota Padang. Kemudian UDD padang melakukan pengecekan untuk disterilkan sebelum masuk dalam kulkas khusus darah.(h/cw-min)

PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN LOLONG BELANTI

November, Kantor Lurah Selesai Direnovasi

PADANG,HALUAN — Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang utara targetkan kelurahan terbaik 2013 mendatang. “Saat ini kelurahan merenovasi

kantor lurah yang akan siap pada awal November, mendatang. Untuk sementara kami memakai Balai Pemuda Lolong,” ujar Lurah , Zalminur, BE di kantornya kemarin, (24/10). Ia menjelaskan, saat ini sudah terlaksana pengaspalan Jl. Melati Indah I lebih kurang 400 meter yang dananya dari Pemerintahan Kota Padang dan juga pengecoran Jl .Baringin 4 A lebih kurang

sepanjang 200 meter yang dananya didapat dari PNPM Mandiri ditambah Swadaya masyarakat. Akhir-akhir ini lurah dan LPM Bapinkamtimas Saharman Zanhar S.sos telah mengadakan rapat dengan pihak kepala sekolah yang bertempat di Lolong seperti SMKN 5, SMK Adzkia, SMK Plus, SMP 7, SMA 1 dan STMIK Indonsia

untuk menjalin hubungan yang baik sesama sekolah guna menghindari tawuran pelajar yang marak.. Lurah juga menghiabau para warga yang berada di sekitar bandar kali Lolong untuk menjaga kebersihan. “Agar tidak membuang sampah ke bandar kali guna untuk menghindari banjir dan pendangkalan,” Jelasnya. Ia Juga mengajak warga ber-

gotong-royong membersihan lingkungan untuk penilaian Adipura. Para ibu PKK juga mengadakan kegiatan agama seperti majlis taklim yang diadakan setiap hari Jumat. Tidak telepas dari situ saja keamanan pun jadi pusat perhatian. Seperti pengamanan tamu atau pendatang, anak kos yang berada di sekitar Kelurahan Lolong.

Untuk mendirikan disiplin yang kuat terhadap anak kos, disampaikan kepada pemilik kos melalui RT/RW setempat dan juga mengadakan pos ronda. “Dengan progres yang sudah berjalan ditambah dengan kegiatan yang akan berlanjut dan dibantu dengan dukungan para warga maka kelurahan berharap menjadi yang terbaik 2013,” ujarnya. (h/cw-dni/)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Fathul Abdi


SIGAB 11

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

LINGKAR Perangkat Lunak InaSAFE Diluncurkan YOGYAKARTA, HALUAN — Perangkat lunak gratis untuk kesiapsiagaan bencana pertama di dunia diluncurkan pada Pertemuan Tingkat Kementerian tentang Pengurangan Risiko Bencana (AMCDRR) ke 5 yang berlangsung di Yogyakarta, Rabu (24/10). InaSAFE (Indonesia Scenario Assesment for Emergency), demikian nama perangkat lunak tersebut, merupakan hasil kerjasama Bank Dunia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Australia - Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR). InaSAFE dikembangkan selama 2,5 tahun terakhir. Dodi Ruswandi, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB mengatakan, “Ini adalah perangkat siap siaga bencana gratis pertama di dunia. Kita berharap ini bisa diadopsi negara lain untuk mengurangi risiko bencana.” Ia menguraikan, InaSAFE dapat digunakan siapapun yang memiliki keterampilan komputer dasar. Perangkat lunak ini membantu menjawab pertanyaan tentang dampak bencana pada manusia dan infrastruktur sehingga membantu menyusun rencana berdasarkan skenario terburuk. InaSAFE sejauh ini telah dikembangkan terkait dengan bencana gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan banjir. Risiko yang mampu diprediksi lewat InaSAFE cukup detail, meliputi luas wilayah yang mungkin terdampak, populasi, jumlah infrastruktur, hingga bantuan makanan. “Sangat sulit untuk bersiaga bencana tanpa mengetahui siapa yang paling terkena dampak dan apa saja yang mengalami kerusakan. InaSAFE akan menjawab pertanyaan tersebut lewat klik pada mouse,” kata Matt Hayne, CoDirector AIFDR. Dalam bencana banjir misalnya, Hayne mengungkapkan bahwa InaSAFE mampu memberi informasi tentang wilayah yang terdampak banjir, jumlah orang yang harus dievakuasi beserta tempat penampungannya, sekolah dan jalan yang ditutp serta rumah sakit yang bisa menerima pasien. Abbas Jha, Koordinator Pengelolaan Risiko Bencana untuk Asia Timur dan Pasifik Bank Dunia, mengatakan, “InaSAFE adalah perangkat yang gratis dan terbuka dan dibuat untuk masyarakat. InaSAFE bisa digunakan secara online dan offline.” Jha menuturkan, pengumpulan data yang menjadi dasar prediksi bencana InaSAFE melibatkan masyarakat. Masyarakat diminta mendata infrastruktur, populasi dan potensi bencana di sekitarnya. Data diverifikasi dan dipadukan dengan data pemerintah.(h/wan/kcm)

PESSEL RAWAN BENCANA

Bupati Minta Warga Waspada PIANAN, HALUAN — Bupati H Nasrul Abit mengingatkan masyarakat Pessel (Pesisir Selatan) agar selalu meningkatkan kewaspadaan akan ancaman bahaya banjir dan longsor. Hujan yang berkepanjangan akan dapat membuat air sungai meluap dan merambat kepemukiman penduduk serta membahayakan keselamatan masyarakat. PENGENDALI BANJIR — Mengantisipasi banjir mengancam masyarakat, saat ini tengah dibangun pengendalian banjir Batang Painan, Kecamtan IV Jurai. M JONI

BPBD Agam Antisipasi Dampak Bencana AGAM, HALUAN — Kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Agam pada musim hujan sekarang, lebih fokus kepada tindakan antisipasi dengan meneliti lokasi rawan bencana dan mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana yang berkaitan dengan curah hujan seperti banjir dan longsoran. Sebagai contoh, Selasa malam(23/ 10) turun hujan deras di jorong Pandan nagari Tanjung Sani kecamatan Tanjung Raya, pada waktu itu terlihat air bercampur tanah meluncur dari arah lerbukitan, sehingga tokoh warga setempat mengungsikan warga terutama yang wanita dan anak-anak ke tempat yang aman.

Menurut kepala BPBD Agam Bambang Warsito kepada Haluan Rabu kemarin, daerah jorong Pandan merupakan daerah rawan longsor, namun pada hujan deras Selasa itu tidak ada kejadian longsor, oleh karenanitu setelah hujan teduh pengungsi dipulangkan kembali ke rumah masing-masing. “Pada Sabtu lalu, warga Canduang memendengar suara dentuman keras dari arah gunung merapi, dentuman itu diduga akibat longsor di dekat sarasah yang airnya mengalir ke candung, yang dikhawatirkan masyarakat kalau longsorannya membentuk danau kemudian jebol dan menimbulkan galodo, oleh karena itu kami hari ini bersama Mapala

Sumbar dan masyarakat meninjau lokasi sarasah tersebut”kata Bambang Warsito kemarin. Dikatakan lagi oleh kapala BPBD itu, upaya antisipasi bencana tidak cukup hanya dengan menyediakan uang dan material, yang lebih penting membangun kesiapan masyarakat dan melakukan upaya dini dengan mengambil tindakan terhadap lokasi potensi bencana. Sebagai tindakan antisipasi kepada diminta supaya selalau waspada jika turun hujan deras, dan jika ada ditemui tanda-tanda bahwa bukit atau tebing akan longsor seperti mengalami keretakan supaya segera melaporkannya kepada pihak berkompeten. (h/ks)

Musibah bencana tersebut, mungkin saja bisa terjadi di daerah ini karena daerah Pessel merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam, terutama bencana banjir, longsor, abrasi, gelombang laut dan angin puting beliung yang sering terjadi. Bencana tersebut sudah banyak menelan korban yang merugikan masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah. Tingginya curah hujan juga dapat mengundang longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa, terutama bagi masyarakat yang bermukim dekat dengan daerah kaki perbukitan, sesuai topografi daerah kemungkinan musibah tanpa diduga bisa saja terjadi. Bupati mengingatkan, daerah rawan longsor dan glodo di Pessel antara lain, nagari Taratak Baru dan Nagari Calau, Koto Ranah, Limau-Limau dan Ngalau Gadang, kawasan ini berada di kecamatan Bayang Utara Pessel merupakan daerah pemukiman masyarakat yang padat penduduk. Di kawasan ini musibah longsor dan glodo pernah terjadi beberapa tahun lalu yang banyak menelan korban. Dengan kondisi cuaca yang ekstrim, tentunya masyarakat tidak terlena dan pasrah saja akan keadaan, namun perlu berusaha bila ada tanda-tanda bahaya untuk dapat menghindar ke daerah yang aman agar tidak terjebak akan bahaya yang merugikan. Beberapa titik rawan longsor di Pessel antara lain, di Siguntur tua dan di Siguntur mudo Tarusan, bukit Biawak Painan, bukit Pulai di kecamatan Batang kapas, bukit Taratak di kecamatan Sutera Pessel. Sedangkan musibah banjir yang sering terjadi hampir pada berada setiap kecamatan di Pessel, namun daerah yang terparah yaitu kecamatan Bayang karena daerah ini dilintasi oleh dua buah sungai besar yaitu, batang Lumpo dan sungai Batang Bayang, kemudian kecamatan Batang Kapas, Sutera dan kecamatan lengayang yang perlu diwaspadai (h/mjn)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA MAULANG KAJI LAMO

BOTIAH DPRD Inhil Belajar ke Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rombongan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (inhil), Propinsi Riau menjadikan Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai pusat informasi dalam berbagai bidang pertanian secara umum. Sebab di daerah ini sudah dikembangkan teknologi pertanian, sehingga hasil yang diperoleh petani sudah hampir maksimal, serta mampu mensejahterakan mereka. Usaha bidang pertanian yang dipelajari Komisi II Indragiri Hilir tersebut, adalah sub sektor tanaman pangan, holticultura, perikanan dan perkebunan Dengan melihat kondisi alam Limapuluh Kota, tidak jauh beda dengan Indra Giri Hilir, mereka memutuskan untuk menjadikan Limapuluh Kota sebagai daerah yang tepat untuk dijadikan acuan dalam bidang tersebut. “Kunjungan yang dilakukan DPRD Indragiri Hilir ke Limapuluh Kota, dalam rangka sharing informasi di bidang pertanian, holticultura dan perkebunan, apalagi kabupaten ini mampu sebagai salah satu kabupaten yang surplus beras, ,” ungkap Wakil Ketua DPRD Indra Giri Hilir, Dany M. Nursalam, S.Pi di kantor bupati Bukik Limau Sarilamak, Selasa (23/10). Tamu tersebut disambut Assisten Perekonomian, Bustamar beserta Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, M. Yunus serta Sekretaris serta sejumlah kepala SKPD. Setelah berlangsung tanya jawab antara SKPD terkait dengan 13 orang anggota Komisi II DPRD Kabupaten Indra Giri Hilir, dilangsungkan serah terima cendra mata antara Pemkab Limapuluh Kota dengan Pemkab Indra Giri Hilir. Tidak salah kiranya, Indra Giri Hilir memilih Limapuluh Kota sebagai daerah kunjungan kerja, karena beragam prestasi yang telah diterima Pemkab Limapuluh Kota di bidang pertanian. Salah satunya dibuktikan dengan diterimanya penghargaan P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) dari presiden RI, Soesilo Bambang Yodhoyono beberapa waktu yang lalu. (h/zkf)

Dana Tak Tersedia, Proyek Dikerjakan LIMAPULUH KOTA,HALUAN — Lagi, rekanan kontraktor terjebak dengan proyek di Kabupaten Limapuluh Kota. Pasalnya, dana tidak tersedia tapi proyek dikerjakan. Cara ini diduga menyalahi Kepres 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kini, sedikitnya sepuluh lokasi proyek infrastruktur tersebar di beberapa kecamatan yang tidak bisa dibayarkan dananya.

RUSAK — Inilah satu bencana alam yang berakibat jalan longsor di Koto Tangah, kecamatan Bukik Barisan., sudah dikerjakan perbaikannya tahun lalu . ZULKIFLI

Bunga Sri Hidayat, Juara Lomba Pidato Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Pelajar kelas III SMP Negeri 1 Payakumbuh, Bunga Sri Hidayat, menyelamatkan muka Payakumbuh di tingkat provinsi. Dalam lomba speech contest (pidato dalam bahasa

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

Inggris) tingkat Sumatera Barat, di SMAN 2 Padang, Minggu (21/10), Bunga keluar sebagai juara pertama. Untuk selanjutnya Bunga akan mewakili Daerah Tuah Sakato ini ke lomba yang sama di

tingkat regional Sumatera di Pekanbaru, sekitar November mendatang. Dalam lomba tersebut, Payakumbuh diwakili tiga peserta lainnya, semuanya dari SMPN 1 Payakumbuh. Mereka adalah, Fadillah Fairo, Keke Estera dan Indah Krismanola. Tapi, dari empat duta SMPN 1 Payakumbuh itu, hanya Bunga yang beruntung dan meraih nilai tertinggi dari 50-an peserta. Bunga membawakan pidato berjudul double edged sword of globalization era. Sebagai juara, Bunga memboyong trofi lepas, plus

piagam penghargaan serta Tabanas senilai Rp250 ribu. Hadiah tersebut, diterimakan Kepala SMPN 1 Payakumbuh Drs. Armi di depan ratusan pelajar dan majelis guru, saat upacara di sekolah, Senin. Kepala SMPN 1 Payakumbuh Drs. Armi, MM, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (23/ 10) menginformasikan, kemenangan Bunga dalam lomba itu, meningkatkan motivasi murid SMPN 1 untuk belajar bahasa asing. Di SMPN 1 yang telah punya beberapa kelas RSBI, setiap siswanya wajib berbahasa Inggris. Sukses Bunga, kata Armi, menambah

kepercayaannya untuk tampil dalam lomba yang sama di tingkat Regional Sumatera. Seluruh majelis guru dan pelajar SMPN 1, sebut Armi, berharap, Bunga mampu memetik gelar juara di tingkat nasional. Karena itu, empat guru pembimbing yang ditunjuk sekolah, masingmasing Erna Yuniarti, S,Pd, Ade Chandra, S.Pd, Awalismi, S.Pd, M.Pd dan YuniaIrianti, S.Pd, diminta untuk terus mengasah kemampuan Bunga secara intensif. “Kita optimis, Bunga punya kemampuan untuk itu,” ungkap Armi.(h/ smt)

Herannya mengapa pekerjaan pembangunan infrastruktur, tidak dilengkapi dengan dokumen yang semestinya. Sehingga dananya tidak bisa dibayarkan dan pihak rekanan kontraktor sudah tentu merugi. “Kalau pekerjaan proyek diperintahkan bupati tanpa dilengkapi oleh dokumen sesuai Keppres 54/2010, tentu bupati harus bertanggung jawab dan tidak bisa lepas tangan begitu saja, sebab pekerjaan itu disinyalir menyalahi aturan yang berlaku,” ungkap Aktivis Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib yang dihubungi, kemarin di Payakumbuh. Dengan terungkapnya sepuluhan lokasi proyek yang telah rampung pekerjaannya di daerah ini dan tidak tidak tersedia dananya, seakan terulang kaji lamo. Pada priode bupati Alis Marajo tahun 2000-2005 pernah terjadi proyek yang dikerjakan, tapi dananya tidak tersedia, sehingga diselesaikan semasa bupati Amri Darwis, dana proyek dapat dibayarkan pemkab Limapuluh Kota, setelah disahkan dalam sidang pengadilan Negeri Tanjung Pati. “Kita sangat prihatin dengan kejadian yang sama, sebaiknya peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi kepala daerah, supaya tidak memerintahkan pihak rekanan untuk berkerja dalam proyek pembangunan infrastruktur, kalau dananya tidak tersedia dalam APBD Limapuluh Kota, walau untuk pekerjaan bencana alam sekalipun,” ulasnya. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Limapuluh Kota, didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiap Siaga-

an, Edi,SH ketika ditanya wartawan Selasa (23/10) di ruang kerjanya mengakui, 10 lokasi proyek infrastruktur tahun 2011 yang tidak dibayarkan kepada pihak rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Proyek itu adalah, rehab SMP Situjuh Bandar Dalam Rp100 juta kontrak belum ada, dam jalan di Situjuh Batur Rp40 juta, jalan Alang laweh Rp40 juta, jalan di Durian Gadang Rp60 juta, Irigasi Andiang Rp100 juta, Irigasi Sungai Antuan Mungka Rp100 juta, Rehab SD 04 Kubang Rp50 juta, jalan Siamang Bunyi Rp60 juta, jalan Maek di tiga lokasi Rp150 juta. Sementara itu PLT Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Limapuluh Kota, Win Hari Endri yang dihubungi di kantornya, kemarin menuturkan, proyek yang dikerjakan itu tidak bisa dibayarkan lantaran tidak dilengkapi dengan administrasi, rekomendasi dari kepala daerah yang menyatakan proyek bencana alam belum ada dan dananya tidak tersedia dalam APBD. Yang ada hanya untuk penggulangan tanggap darurat bencana alam. Ketika ditanyakan siapa yang menyuruh rekanan kontraktor bekerja?, “Kami belum mengetahui siapa yang menyuruh mereka melakukan pekerjaan infrastruktur tersebut. Apalagi sejauh ini belum ada pengajuan permintaan pembayaran dari pihak terkait. Walaupun ada yang mengajukan anggaran tentu akan ditolak, akibat anggaran tidak tersedia, apalagi tidak dilengkapi dengan adminitrasi yang lengkap,”sebutnya. (h/zkf)

PKK Payakumbuh Timur Rebut Juara Lomba Cipta Menu B2SA PAYAKUMBUH, HALUAN — Kantor Ketahanan Pangan bersama TP PKK Kota Payakumbuh, gelar lomba Cipta Menu antar TP-PKK kecamatan, di aula Kantor TPPKK Payakumbuh di Kelurahan Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Senin. Sepuluh regu peserta dari lima kecamatan se-Kota Payakumbuh ikut serta dalam lomba cipta menu B2SA ((Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) berbasis sumber daya lokal ini. Dalam lomba yang dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi Keuangan Ir. Mediar Indra, M.Si , itu gelar juara pertama dan kedua direbut TP-PKK Keca-

matan Payakumbuh Timur. Selain mengantongi hadiah Rp1 juta, TP-PKK Payakumbuh Timur yang diketuai Ny. Adriati B. Nasution dan binaan Camat Yunida Fatwa, S.Sos. M.Si, akan mewakili Kota Payakumbuh dalam lomba yang sama tingkat provinsi, di Padang, November mendatang. Menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Ir. Syahril, acara lomba cipta menu B2SA ini sudah menjadi agenda tahunan Kantor Ketahanan Pangan bersama PKK Kota. Acara ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada ibu-ibu rumah tangga agar bisa berkreasi dengan sumber pangan lokal disamping dija-

dikan sebagai aktivitas untuk memperoleh pendapatan tambahan bagi keluarga. Walikota Payakumbuh saat membuka lomba tersebut, mengatakan, lomba cipta menu, harus mampu mendorong kaum ibu membangun budaya mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA. Memenuhi kebutuhan gizi sehari hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah pekarangan, akan mampu menekan belanja dapur, bukan harus membali lauk pauk di pasar. Penggunaan sumber daya pangan local non beras merupakan salah satu prioritas demi mengurangi ketergantungan masyarakat akan beras.(h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

Ranperda Sampah Perlu Sosialisasi PADANG PANJANG, HALUAN — Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Padang Panjang meminta Pemko mensosialisasikan Ranperda pengelolaan sampah, sebelum ditetapkan jadi Perda “Ranperda tersebut perlu disosialisasikan ke tengahtengah masyarakat. Karena ini akan sangat erat kaitannya dengan kualitas lingkungan dan dampak negatif yang ditimbulkan sampah,” kata anggota FPD, Zulfitra dalam pandangan umum terkait penyampaian tujuh Ranperda yang diusulkan Pemko Padang Panjang. Pengelolaan sampah secara proporsional, efektif dan efesien jelasnya, sangat tidak luput dari peran serta dan keteribatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat pada umumnya. Untuk itu, FPD meminta agar pemko dapat melakukan sosialisasi secara intens dan berkelanjutan. Senada dengan FPD, Fraksi Partai Golongan Karya juga meminta Pemko untuk sesegera mungkin melakukan hal yang sama. Anggota FPG Desfa Remindo mengingatkan, agar Pemko Padang Panjang mengkaji lebih jauh tentang

pengelolaan sampah tersebut, karena erat kaitanya dengan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2012 - 2032. “Pengelolaan sampah akan memiliki keterkaitan dengan Ranperda RTRW. Untuk itu, dibutuhkan pembahasan intens terlebih dahulu,” kata Desfa. Walikota Padang Panjang Suir Syam dalam penyampaian tujuh Ranperda sebelumnya mengatakan, dalam mengatasi permasalahan sampah, salah satunya dapat dilakukan dengan merubah paradigma masyarakat. Diantaranya dengan memberikan pemahaman bahwa sampah juga dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. “Hal ini bisa diwujudkan dengan kegiatan pengurangan sampah, seperti pembatasan, penggunaan kembali dan mendaur ulang untuk energi, kompos, maupun untuk bahan baku industri,” kata Suir Syam.(h/yan)

PADANG PANJANG, HALUAN — im seleksi penjaringan calon anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang Panjang yang telah ditetapkan melalui surat keputusan (SK) walikota, direncanakan akan mulai melakukan penjaringan calon anggota BPSK periode 2013-2018, terhitung mulai awal November mendatang. “Tahapan penjaringan diawali dengan pengambilan formulir pendaftaran pada 5-6 November mendatang. Kemudian, formulir harus dikembalikan paling lambat 12-13 November,” kata Ketua Tim Pemilihan calon anggota BPSK Padang Panjang Sonny Budaya Putra. Sonny yang juga Asisten II Setdako Padang Panjang Bidang Ekonomi Pembangunan ini mengatakan, selanjutnya tim akan melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran dokumen selama dua hari sejak 20-21 November. Hasil adminis-

trasi itu akan diumumkan pada Kamis (22/11), sekaligus pemberitahuan tempat dan tanggal uji kelayakan, dan kepatutan yang akan dilaksanakan pada Minggu (1/12). Terkait Kelengkapan persyaratan jelas Sonny, calon anggota BPSK saat pendaftaran harus menyerahkan daftar riwayat hidup, fotocopy KTP memperlihatkan aslinya, surat keterangan kesehatan dari rumah sakit, SKCK dari kepolisian, fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir bagi calon dari unsur pemerintah dan fotocopy Tanda Daftar Lembaga Perlindungan Konsumen (TDLPK) bagi calon dari unsur konsumen mewakili LPKSM atau bisa dari tokoh masyarakat. Selain itu, disebutkannya pendaftar juga membuat surat pernyataan bermaterai cukup bahwa berpengalaman di bidang perlindungan konsumen, dan surat pengusulan calon dari pimpinan (khusus PNS). (h/yan)

Penjaringan Anggota BPSK Dibuka

DISTRIBUSI RASKIN

Data Tim Unand Dibantah

PENOBATAN — Ketua Dektanasda Agam Ny Vita Indra Catri menobatkan Uda dan Uni Agam 2012. KASRA SCORPI

Uda dan Uni Dikukuhkan AGAM, HALUAN — Irza Haica Pratama dari Kecamatan Sungai Pua, dan Afdi Meriza dari Kecamatan Lubuk Basung meraih prediket Uni dan Uda Agam 2012, setelah menyisihkan 32 saingannya dari 16 kecamatan dalam pemilihan di GOR Rang Agam, Selasa(23/10). Terpilih sebagai Wakil I Uni dan Uda Agam, Haria Prima Handia dari Tilatang Kamang dan Prima Mutiara dari Lubuk Basung. Wakil II Uni dan Uda, Putra Pratama dari Tanjung Raya dan Novarina Febriska dari Malalak, sedangkan Uda dan Uni Favorite, Romi Candra dari Tanjung Mutiara dan Rahmawita Hamzah dari Kamamg Magek. Uni dan Uda tersebut dino-

batkan oleh ketua Dekranasda Agam Ny Vita Indra Catri, dan Sekda Agam Syafirman pada akhir kegiatan pemilihan Uni dan Uda Agam 2012. Menurut Kadinas Parsenibud Agam Edi Junaidi Dt Gampo Alam Nan Hitam sebagai pihak pelaksana, pemilihan uni dan uda bukan sekedar pemilihan tampilan fisik peserta tetapi merupakan pemilihan kemampuan peserta secara utuh, kemampuan intelektual, sikap dan keterampilan. “Oleh katena itu item penilaian oleh juri berupa kemampuan menguasai budaya khususnya budaya agam, keagamaan, bahasa dan pengetahuan lainnya” kata Edi Junaidi. Sementara grandfinal uni dan

uda Agam yang diikuti oleh 40 orang peserta berlangsung meriah, mendapat kunjungan ramai warga masyarakat. Kepada uni dan uda yang mengikuti pemilihan pihak Dinas Pariwisata mengharapkan agar berperan mempromosikan dunia wisata Agam untuk memenuhi target kunjungan 500 ribu wisatawan lokal dan 200 ribu wisatawan manca negara dalam tahun 2012 ini. “Kabupaten Agam memiliki beragam potensi wisata baik keindahan alam, kuliner, kerajinan khas juga beragam budaya, tetapi hal itu harus didukung oleh sumber daya berkualitas untuk mengelola dan mempromosikannya” kata Edi Junaidi mengakhiri.(h/ks)

Agam Gelar Pawai Obor AGAM, HALUAN — Salat Idul Adha 1443 H akan digelar di Halaman Kantor Bupati Agam Jumat (26/10) besok dengan khatib Aidil Afni dari STAIN, dan imam Edi Oktaviandi dari Kemenag Agam. Jika hujan turun salat dipindahkan ke Masjid Nurul Falah yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Bupati Agam. Menurut Kabag Kesra Agam

Refnaldi shalat idul adha itu juga dihadiri Bupati Indra Catri, jajaran Muspida dan masyarakat sekitar Lubuk Basung. Pada malam sebelum Idul Adha digelar takbiran menggunakan obor ke sekeliling Lubuk Basung. Takbiran dimulai di Masjid Nurul Falah dan berakhir di situ juga, ribuan peserta akan mengikuti takbiran akbar itu.

=

= LOWONGAN MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )

Sementara itu penyembelihan korban juga akan dikakukan di Masjid Nurul Falah pada Sabtu (27/10). Tidak kurang 6 ekor sapi korban dipotong pada hari itu.Kupon penerima daging korban untuk warga sekitarnya dibagikan mulai Kamis (25/10) ini. Di Agam secara keseluruhan, 4 ribuan ekor sapi akan dipotong pada hari Raya Idul Adha tahun ini.(h/ks)

PADANG PANJANG, HALUAN — Pemko Padang Panjang melalui Bagian Perekonomian, membantah pernyataan Ketua Tim Independen Unand Pemantau Raskin Sumbar, Jon Parlis, yang menyebutkan Padang Panjang sampai saat ini belum menebus jatah raskin 2012. Kabag Perekonomian Indra Gusnady kemarin menyebut, data yang diekspos Jon Parlis itu merupakan kondisi sampai dengan akhir September 2012. “Sementara di awal Oktober, kita sudah mulai mendistribusikan raskin kepada warga yang berhak menerima. Jadi tidak benar kalau Padang Panjang belum menebus raskin, seperti yang disebutkan Jon Parlis (pemberitaan Haluan edisi Rabu 24 Oktober),” ujar Indra yang turut didampingi Kabag Humas Ampera Salim. Hingga saat ini imbuh Indra, distribusi raskin di Kota Padang Panjang bahkan sudah hampir memasuki tahap II. Meski memang diakui terjadi keterlambatan, namun hal itu disebabkan proses verifikasi dan validasi guna pemutakhiran data yang dilakukan petugas di lapangan. Mulai dari tingkat RT, kelurahan, hingga kecamatan. “Dapat kami tegaskan kembali, bahwa tidak ada lagi masalah soal raskin Padang Panjang. Sementara terkait dengan terjadinya peningkatan jumlah penerima raskin yang mencapai tiga kali lipat, hal tersebut disebabkan adanya perubahan pada pola penetapan penerima raskin itu sendiri,” papar Indra. Berbeda dengan pola penetapan penerima raskin tahun lalu (masih menggunakan 13 indikator BPS, red), tahun ini pemerintah menerapkan sistim persentase dengan mencari 40 persen tingkat kesejahteraan terendah. Sehingga jumlah warga miskin Padang Panjang yang awalnya berjumlah 884 KK, naik menjadi 2437 KK. “Meski jumlah warga penerima raskin bertambah, namun kondisi ini bukan merupakan gambaran dari peningkatan jumlah masyarakat miskin Kota Padang Panjang secara keseluruhan,” tandasnya. Sementara Walikota Padang Panjang Suir Syam melalui Kabag Humas Ampera Salim meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam pemantauan, dan pengawasan distribusi raskin, untuk terus menjalin koordinasi. Hal ini ujar Ampera, tak lain agar data yang diekspose tidak keliru dan simpang siur. “Kalau seperti ini, ada kesan bahwa tim independen asal ngomong dan berbicara tak sesuai data,” tandas Ampera.(h/yan)

RUMAH

DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY)

STNK SEPEDA MOTOR SHOGUN 125 CC DENGAN PLAT BA 4486 TH ATAS NAMA MAINI. HILANG DIJALAN BYPASS KM 11. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT.

DIJUAL RUMAH PERMANEN LT.210M, LB.130M. 4 KM (MASING2 PAKAI KAMAR MANDI), 1 R. SHOLAT, 1 R. KELUARGA, 1 R. MAKAN & 1 DAPUR. RUMAH B ARU SIAP FULL KERAMIK, ATAP GENTENG METAL. HRG 375 JT N EG O. LOKASI JL. SYAFEI PDG TINGGI, KT. NAN 4 PAYAKUMBUH. HUB : 081275449646

TANAH DIJUAL : Sebidang Tanah sudah punya Sertifikat, Luas 4.080 M, terletak disamping SMPN 1 Talang Babungo. Hub : Marlin Malelo dialamat diatas

= RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO)

085356958595

=

>> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


14 WANITA DAN KELUARGA

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

Menjaga Kesehatan Usai Lebaran

Resep Daging Suwir Cabai Hijau

HARI Raya Idul Adha selalu identik dengan olahan dari daging sapi atau daging kambing. Bahan: 300 gram daging sapi 2 lembar daun salam 1 cm lengkuas, memarkan 1 sendok teh garam 1/2 sendok teh gula pasir 1 batang daun bawang, iris halus 350 ml kaldu daging 2 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu Tumbuk Kasar: 2 siung bawang putih 4 butir bawang merah 2 buah cabai hijau besar, buang bijinya 3 buah cabai hijau keriting 1 cm kunyit, bakar 1 cm kencur 1/2 sendok teh terasi, bakar 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya Cara membuat: 1. Rebus daging dalam 1.500 ml air sampai empuk. Iris daging melawan serat. Suwir-suwir. Sisihkan. 2. Panaskan minyak. Tumis bumbu tumbuk kasar, daun salam, dan lengkuas sampai harum. 3. Masukkan daging suwir, garam, dan gula pasir. Aduk rata. Tuang air. Masak sampai matang dan meresap. 4. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Angkat. Untuk 3 porsi

TIPS Pilih Susu Sapi atau Susu Kedelai SECARA biologis, susu merupakan sekresi fisiologis kelenjar ambing sebagai makanan dan proteksi imunologis (immunological protection) bagi bayi mamalia. Sejarah manusia mengonsumsi susu sapi telah dimulai sejak ribuan tahun sebelum masehi, ketika manusia mulai mendomestikasi ternak penghasil susu untuk dikonsumsi hasilnya. Daerah yang memiliki peradaban tinggi seperti Mesopotamia, Mesir, India, dan Yunani diduga sebagai daerah asal manusia pertama kali memelihara sapi perah. Namun, kini banyak orang yang mengalami alergi terhadap susu sapi hingga akhirnya beralih pada susu kedelai. “Susu kedelai biasa digunakan sebagai pengganti susu sapi pada orang-orang yang lactose intolerance atau alergi protein susu sapi,” tutur Astri Kurniati, S.T, MAppSc, Manager of Nutrition and Health Science Department dari Nutrifood Research Center, belum lama ini. Tapi, apakah kadar nutrisi yang terkandung dalam susu sapi sama dengan susu kedelai? Menurut Astri, tentu saja hal tersebut berbeda. “Susu sapi dan susu kedelai sama-sama merupakan sumber protein. Namun demikian, nutrisi yang terkandung di dalam susu sapi dan susu kedelai tidak 100% sama,” jelasnya. (h/okz)

Namun, di tengah-tengah aktivitas bersenang-senang tersebut hanya sedikit yang masih memikirkan kesehatan. Utamanya penyakit yang ditimbulkan dari makanan yang disantap selama merayakan Lebaran. Hal ini membuat tak jarang sebagian orang harus terbaring sakit usai Lebaran, di mana saatnya harus kembali beraktivitas usai berlibur. “Kita tahu bersama jika makanan yang disajikan selama Lebaran umumnya terbuat dari daging-dagingan dan bersantan. Hal ini tentu berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan,” kata Ahli Gizi Prima Oktaviani Hapsari. Menurutnya, kebanyakan makanan yang disajikan saat Lebaran menggunakan santan kelapa dalam pembuatannya. Cairan putih kental yang dihasilkan dari perasan parutan kelapa tersebut memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Santan murni mengandung 54% air, 35% lemak, 11% padatan tanpa lemak seperti karbohidrat dan protein. “Karena mengandung lemak cukup tinggi, makanan bersantan tentu berbahaya bagi penderita penyakit darah tinggi atau hipertensi. Belum lagi dalam makanan bersantan selalu menggunakan daging, baik ayam maupun sapi. Daging juga mengandung lemak dan kolesterol sehingga patut diwaspadai,” tuturnya. Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk menghindari hal tersebut.Kolesterol yang wajib dihindari ialah kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein). Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg. Prima menambahkan, makanan manis juga sering tersaji saat Lebaran. Untuk yang satu ini,perlu diwaspadai oleh para penderita diabetes maupun yang memiliki potensi diabetes. Makanan manis yang berasal dari karbohidrat sederhana akan mudah diserap tubuh. Hal tersebut akan memacu gula darah naik dengan cepat. Jika gula darah naik dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik akan menyebabkan penimbunan lemak. “Semua makanan berlemak dan manis sebenarnya bisa dihindari.Tergantung kita

masing-masing untuk mengontrol diri saat makan di hari Lebaran. Untuk yang telah memiliki riwayat hipertensi dan diabetes tentu bisa memilih menu makanan sesuai kondisi mereka.Bukannya tidak boleh sama sekali, tapi takarannya harap dijaga,”jelasnya. P r i m a menyarankan agar takaran mengonsumsi makanan saat Lebaran tidak berbeda dengan hari-hari biasa. Hal ini untuk menjaga tubuh tetap pada kondisi awal. Dan yang terpenting ialah tetap mengkonsumsi buah dan sayur sebagai penyeimbang dan pendonor serat dalam tubuh.Makan makanan yang kurang berserat akan menimbulkan gangguan kesehatan sendiri. “Yang biasa dikeluhkan

usai Lebaran selain penyakit ialah gangguan pencernaan atau sembelit.Aktivitas makan yang terlalu banyak mengandung daging tanpa diimbangi serat tentu membuat pencernaan tidak lancar.Karena itulah konsumsi buah dan sayur harus tetap dilakukan,” katanya. Menurut Prima, konsumsi sayur dan buah tidak hanya untuk membantu melancarkan pencernaan saja, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah makan berlebihan. Dengan mengkonsumsi buah sebelum bersilaturahmi merupakan cara yang pas meminimalisasi keinginan makan yang berlebihan karena perut sudah lebih dulu terisi. “Konsumsi buah sebelum

makan besar juga lebih dianjurkan dibanding mengonsumsi buah setelah makan besar. Hal ini dikarenakan nutrisi buah akan lebih banyak terserap jika dikonsumsi diawal makan besar. Serat buah juga mampu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dan yang tidak boleh terlupakan ialah olahraga meski hanya ringan,” ungkapnya. Beberapa buah yang mengandung serat tinggi dan mudah diperoleh ialah jambu biji merah dengan kadar serat 7,3gram per 100 gram. Jambu biji merah juga cocok digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes millitus karena rendah kalori dan glukosa. Alpukat hijau juga termasuk jenis buah

yang banyak mengandung serat yakni 2,2 gram per 100 gram sehingga bisa digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Selain itu,mangga,mengandung serat sebanyak 1,6gram per 100 gram. Namun khusus penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengonsumsi mangga, terutama mangga harum manis karena mengandung kadar gula tinggi. Apel merah mengandung serat sekitar 2 gram per 100 gram.Apel merah berkhasiat untuk menstabilkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat.Pepaya mengandung serat dengan kadar 1,3 gram per100 gram dan nanas yang mengandung serat dengan kadar 1 gram per 100 gram. Wita Ayodyaputri, wanita berusia 24 tahun ini pernah mengalami yang namanya ‘penyakit’ usai Lebaran. Meski tidak bermasalah dengan tekanan darah apalagi diabetes,Wita lebih kerap mengalami gangguan pencernaan usai Lebaran. Buang air besar yang tidak lancar, kembung hingga perut melilit pernah dialaminya. “Saya sering kali bermasalah pada gangguan pencernaan. Mungkin disebabkan kurang mengonsumsi sayur dan buah, apalagi hidangan Lebaran di rumah sendiri dan rumah keluarga serta tetangga kebanyakan daging,”ujarnya. Diakui Wita, dirinya memang tidak terlalu suka mengkonsumsi sayur. Untuk buah pun hanya buah tertentu saja seperti apel,semangka dan melon. Untuk mencegah gangguan pencernaan yang biasa dialaminya, Wita mengakalinya dengan mengonsumsi produkproduk serat instan yang ada di pasaran saat ini. “Sekarang kan ada produk yang mengandung serat. Ada yang berbentuk kapsul maupun bubuk. Meski memang akan lebih baik mengonsumsi sayur dan buah segar, namun cara ini cukup membantu saya untuk mengurangi gangguan pencernaan karena konsumsi makanan daging yang berlebihan,” jelasnya. Meski tidak mengidap penyakit berbahaya,Wita mengaku tetap menjaga asupan makanan, utamanya makanan berlemak. Hal ini untuk menjaga agar kolesterol dalam tubuhnya tidak terlampau melebihi kadar yang seharusnya. Itu semua dilakukannya untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit saat kembali beraktivitas usai libur Lebaran. (h/spi)

Sidomuncul dan Kodam III Siliwangi Gelar Seminar Herbal BANDUNG, HALUAN — Obat herbal telah digunakan secara empirik oleh masyarakat di Indonesia sejak berabad-

abad yang lalu dan diturunkan dari generasi ke generasi. Menurut data WHO tahun 2005 diperkirakan sebanyak

DIRUT Sidomuncul Irwan Hidayat, saat menghadiri seminar “Pemanfaatan herbal medik dalam pelayanan kesehatan terkini” di Hotel Grand Aquila Bandung. IST

75-80 persen penduduk dunia pernah menggunakan obatobatan herbal. Sejak beberapa dekade belakangan ini para praktisi medis dan farmasi mulai memberikan perhatian pada obat herbal karena dinilai mempunyai efek positif dalam menjaga kesehatan dan pengobatan. Saat ini para praktisi medis dan farmasi terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendalami dan membuktikan tingkat keberhasilan obat-obatan herbal yang disebut dengan Herbal Medik (Evidence Based). Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang herbal perlu terus dilakukan oleh pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat yaitu dengan saintifikasi jamu dalam hal ini penelitian berbasis pelayanan kesehatan. Karena itulah, dalam rangkaian peringatan HUT TNI dan HUT Kesehatan Angkatan Darat ke-67, Kese-

hatan Kodam Militer III/ Siliwangi bekerjasama dengan Sidomuncul, Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Ahmad Yani, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengadakan seminar “pemanfaatan herbal medik dalam pelayanan kesehatan terkini” Sabtu (20/10) di Hotel Grand Aquila Bandung. Seminar pemanfaatan herbal medik yang diikuti oleh 200 peserta dari kedokteran dan apoteker dari Rumah Sakit di bawah Kodam III/Siliwangi ini, menghadirkan sembilan pembicara diantaranya dr. Abidinsyah Siregar, DHSM. M.Kes, (Direktur Direktorat Bina Yankes Tradkom Dirjen Bina gizi dan KIA), DR. Sherly M.Si (Direktur Penilaian Obat Asli Indonesia POM RI), Irwan Hidayat (Direktur Utama PT Sidomuncul), Prof. DR. dr. Agus Purwadianto DFM., SH. M.Si.SpF(K) (Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang

Teknologi Kesehatan), Prof. dr. Edi Dharmana, Msc. PhD, SpPark (Peneliti Herbal Guru Besar Univ. Diponegoro), dr. Welly Ratwita, M.Kes (Peneliti Herbal, Dosen Fak. Kedokteran Unjani), DR. dr. Diana Krisanti Jasaputra, M.Kes, dr Krisna Traniadi Prihastomo (Peneliti Herbal) dan dr. Aldrin Neilwan, spAk, MARS, M. Biomed(Onk), M.Kes. Dengan dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing pembicara akan membawakan materi dengan tema: Pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradkom di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Regulasi Obat Herbal di Indonesia, Industri Herbal Berbasis GMP, Saintifikasi Jamu, Uji Manfaat Tolak Angin, Efek Anti Dislipidemia Jeruk Bali, Uji Toksisitas Subkronik Simunox dan Sari Kunyit, Uji Manfaat Sari Kunyit, Pemanfaatan Herbal dalam Praktek Kedokteran Indonesia. Seminar Pemanfaatan

Herbal Medik Dalam Pelayanan Kesehatan Terkini di kota Bandung ini adalah menjadi kota kedua puluh satu yang dilakukan oleh Sidomuncul dalam mensosialisasikan penggunaan herbal. Sebelumnya Sidomuncul telah bekerjasama dengan IDI di wilayah Bogor, Semarang, Ungaran, Banjarmasin, Yogyakarta, Medan, Lampung, Bandung, Pekanbaru, Padang, Palembang, Solo, Bali, Makassar, Surabaya, dan Jombang. Dibeberapa kota pelaksanannya ada yang lebih dari satu kali. Dengan adanya sosialisasi seperti ini diharapkan dunia kedokteran dan masyarakat di Indonesia mengerti dan mengetahui lebih dekat hasil penelitian perkembangan mengenai obat herbal di Indonesia. Seperti produk Tolak Angin dari Sidomuncul yang telah mendapat sertifikat Obat Herbal Terstandar (OHT) dari Badan POM pada tahun 2007, telah melakukan >> Editor : Atviarni

uji toksisitas bersama Tim Fakultas Universitas Sanata Dharma yang hasilnya minum Tolak Angin dalam jangka panjang tidak menimbulkan efek samping jika diminum sesuai dosis anjuran (Tidak menimbulkan efek toksid bagi organ tubuh). Selain uji toksisitas juga telah dilakukan uji khasiat dibawah tim peneliti Prof. Edi Dharmana MSc PhD Sp Park, Imunolog, Peneliti Herbal, Guru Besar Universitas Diponegoro. Sidomuncul yang telah memiliki produk-produk unggulan seperti Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Kopi Kuku Bima Ginseng, Kopi Jahe Sidomuncul, Susu jahe dan Alang Sari Plus, baru saja meluncukran produk Sidomuncul Herbal yaitu Sari Kunyit, Sari Kulit Manggis, Sari Daun Sirsak dan Sari Daun Pepaya. Diharapkan produk-produk ini dapat diterima oleh masyarakat, khususnya pengguna obat-obat herbal. (h/atv) >> Penata Halaman : Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

PERBANKAN

EKONOMI SUMBAR BERGAIRAH

Pembiayaan FIF Turun 20 Persen JAKARTA, HALUAN — PT Federal International Finance (FIF) menyatakan mengalami penurunan pembiayaan dalam tiga bulan terakhir, selepas pemberlakuan aturan uang muka (down payment) oleh Kementerian Keuangan pada Maret lalu. “Dengan DP minimal 20 persen itu mulai terasa. Biasanya kita penjualan Rp2 triliun per bulan. Tapi dalam tiga bulan ini turun jadi Rp1,4 triliun sampai Rp1,5 triliun. Jadi mulai terkoreksi sekitar 20 persen,” ujar Head of Sharia Financing FIF Inung Widi Setiadji, di Jakarta, Rabu (24/10). Menurutnya, memang secara tren selepas Hari Raya Idul Fitri biasanya terjadi penurunan penyaluran pembiayaan, seiring penurunan konsumsi masyarakat. Namun, lanjutnya, biasanya penurunan hanya berkisar 10 persen. Kendati demikian, di pembiayaan syariah tetap terjadi peningkatan. “Di syariah kita tidak langsung peroleh limpahan. Tapi ada peningkatan, kita juga tetap batasi DP di atas 10 persen,” tuturnya. Khusus untuk pembiayaan syariah, imbuhnya, perseroan mematok pembiayaan Rp5 triliun selama tahun 2012. Sedangkan per September, pembiayaan syariah sudah mencapai Rp4,6 triliun, dengan tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) sekitar 1,4 persen. “Untuk aturan DP syariah, kita masih tunggu juga, kan kita tidak bisa lakukan macammacam, hanya melakukan pembiayaan murabahah,” tandasnya. (h/ibn)

Penyaluran Kredit Meningkat PADANG, HALUAN — Ekonomi Sumbar yang terus bergairah berdampak terhadap peningkatan penyaluran kredit perbankan. Hingga Agustus 2012, penyaluran kredit mencapai Rp28 triliun.

LAYANAN KREDIT— Karyawan BNI Padang melayani masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas kredit di stan BNI-REI Expo 2012 di Plaza Andalas Padang. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit bank umum meningkat signifikan seiring membaiknya ekonomi Sumbar. DARA

Danamon Luncurkan Danareksa Terproteksi VIII PADANG, HALUAN—Danamon bekerjasama dengan Emiten Astra Finance akan meluncurkan produk “Danareksa Terproteksi VIII”. Program ini merupakan Reksa Dana yang memberikan proteksi atas modal investasi awal melalui mekanisme pengelolaan portofolionya pada saat jatuh tempo.

Investasi pengelolaan dananya dilakukan di Obligasi (Surat hutang) dengan peringkat layak investasi. Reksa Dana terproteksi memiliki periode waktu penawaran dan memiliki waktu jatuh tempo yang sudah ditentukan. Program ini merupakan program investasi dalam jangka waktu tiga tahun.

Oie Tint Lei Branch Coordinator Officer (BCO) Bank Danamon mengatakan, Danareksa Terproteksi ini akan memproteksi modal para investor yang menyetorkan modalnya. Proteksi akan dilakukan selama 3 tahun. Setoran awal diberlakukan minimal Rp5 juta. Setelah satu tahun, nasabah akan

diberikan kupon obligasi Astra Finance. Kupon obligasi ini akan diberikan selama 3 bulan sekali dengan perkiraan bunga sekitar 6,15-6,25 persen. “Misalnya, investor memiliki modal awal sebesar Rp100 juta, tetapi ketika ia menarik uangnya sebelum jatuh tempo, maka dana tidak akan terproteksi. Tetapi ketika

waktu 3 tahun itu bisa ia jalani dengan baik. Maka dana akan terproteksi secara utuh,” katanya. Oie Tint Lei, menyatakan optimis produk ini akan diminati oleh masyarakat di Indonesia. Untuk Sumbar, Reksadana memiliki pangsa pasar tersendiri. Ia menyatakan optimism akan produk Danamon ini. (h/cw-dra)

CSR BUMN H. MASOED ABIDIN KHATIB IDUL ADHA DI PLAZA PTSP

Semen Padang Salurkan 43 Hewan Kurban

(KIRI-KANAN) — Direktur Litbang dan Operasi PTSP, Agus B. Nurbiantoro, Direktur Utama Munadi Arifin, Direktur Keuangan, Epriliono Budi, Ibu-ibu Pengurus FKIK-SP, Sekretaris Perusahaan, Firdaus dan Kabiro CSR, Ampri Satyawan foto bersama saat acara penyeraha sapi kurban PTSP, Rabu (24/10). HUMAS PADANG, HALUAN —Menyambut hari Raya Idul Adha 1433 H/2012, PT Semen Padang kembali menyalurkan hewan kurban untuk masyarakat lingkungan. Ada 43 hewan kurban yang bagikan, 3 diantaranya disalurkan ke Kepulauan Mentawai melalui Dewan Dakwah Islam (DDI) Sumbar. “Ini bagian program Coorporate Social Responsibility (CSR) Semen Padang yang rutin dilaksanakan setiap tahun, serta upaya melaksanakan syiar agama Islam di lingkungan Perusahaan,” kata Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin saat penyerahan sapi kurban di Lapangan Cubadak, Komplek PT

Semen Padang, Rabu (24/10). Dia mengungkapkan, memang belum semua masjid dan musalla di sekitar perusahaan mendapat bantuan hewan kurban dari PT Semen Padang. “Pemberian ini dikaitkan dengan kemampuan perusahaan. Kewajiban berqurban ini pada hakekatnya adalah kewajiban umat Islam yang mampu. Oleh sebab itu, di samping yang dikelola oleh Biro CSR Semen Padang ini, individual karyawan juga banyak berkurban di lingkungan masing-masing,” sebut Munadi pada acara yang juga dihadiri Direktur Keuangan, Epriliono Budi, Direktur Litbang dan Operasi, Agus Boing Nurbiantoro, Sekretaris Peru-

sahaan Firdaus dan Kepala Biro Humas, Daconi. “Kami berharap daging qurban ini dapat didistribusikan secara tepat kepada keluarga yang berhak menerimanya,” tambahnya. Wakil Ketua KAN Lubukkilangan Asril Rajo Bujang mengaku bangga dengan kepedulian PT Semen Padang pada lingkungan. “Kami sangat bangga dengan kepedulian PT Semen Padang. Ini fakta bicara, ‘Alam Takambang Jadi Guru’ , Semen Padang sudah berbuat banyak pada lingkungan. Karena itu, kami menyampaikan terimakasih tidak terhingga semoga kepedulian ini dapat dipertahankan di masa datang,” katanya.

Kepala Biro CSR Semen Padang Ampri Satyawan dalam laporannya menyebutkan, penyerahan hewan qurban ini diserahkan jelang Idul Adha, pada tahun anggaran 2012. Dalam penyaluran hewan qurban ini panitia bekerjasama dengan lurah/LPM. Berikut rincian penerima hewan qurban bantuan Semen Padang tahun ini, Kantor KAN Luki, Masjid Ubudiyah Tepi Air, Masjid Al - Ittihaad, Masjid Nurul Anhar (HO IV ), Masjid Muthaqin (SPN Pdg Besi ), Mushalla At-Tahobah ( Lb Paraku ), Masjid Nurul Hidayah Ngalau (Bkt Ngalau), Masjid Nurul Iman (dekat SMA 14 ), Mushalla Uswatun Hasanah (Sikayan Bansek), Mushalla Munta ‘alimin ( Jln. Manunggal), Mushalla Nurul Islam (dekat Panti Asuhan), Masjid Jami’ Padang Besi (Lubuk Sarik), Masdjid Al-Munawarah (Bukit Atas), Mushalla Al- Barqah (Depan Kantor Lurah), Mushalla Nur Ihsan (Belakang RCTI), MasjidBaiturrahim, Mushalla Toyibah, Masjid Nurul Wujud, Mushalla Rabayana, Mushalla Arif Billah, Mushalla Baitul Rahmah, dan Mesjid Mujahidin Belakang Kantor Camat Luki. Kantor KAN Pauh V, Masjid Ikhlas Batu Busuk, Mushalla Jabal Nur Ubi Batu Busuk, Mushalla Mukminin, Kantor KAN Limau Manis, Mesjid Raya Limau Manis,

Mesdjid Nurul Islam Koto Baru, Mushalla Ainul Mutaqqin Koto Luar, Mushalla Bahrul Ulum Taratak, Masjid Jabaltur Bukit Putus, Mushalla Zam-Zam Mubaragh Limau Manis Selatan Kec. Pauh, Masjid Taqwa Kp. Tanjung, Masjid Al Hidayah, Masjid Raya Teluk Bayur, DDI untuk Mentawai tiga ekor, dan wilayah lainnya lima ekor. Salat Idul Adha Sementara itu, seperti biasanya Shalat Idul Adha 1433 Hijriah akan dilaksanakan di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, Jumat (26/10) pukul 07.30 WIB. Dijadwalkan sebagai Khatib adalah H.Masoed Abidin, dan Imam adalah H.Albizar, SiQ, STHI. Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 1433 Hijriah itu dilaksanakan Panitia Tetap Syiar Agama Islam Semen Padang (PTSAI) bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kelurahan Indarung. “Insya Allah, Jumat kita akan melaksanakan Shalat Idul Adha di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang. Jika hari hujan, shalat akan dilaksanakan di Masjid Raya Jabal Rahmah Semen Padang,” kata Syahril K, Ketua Panitia Pelaksanaan Shalat Idul Adha. Dia mengimbau warga Lubukkilangan dan sekitarnya bisa melaksanakan Shalat Idul Adha di PT Semen Padang. (h/vid)

Data dari Bank Indonesia mencatat, pencapaian penyaluran kredit sampai Agustus 2012 itu meningkat 19,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana sampai Agustus 2011, penyaluran kredit bank umum hanya Rp23,5 triliun. Perincian kredit yang disal u r k a n yakni kredit dari modal kerja sebesar Rp11,1 triliun. hal ini mengalami pertumbuhan sebesar 22,53 persen dari periode yang sama pada tahun 2011 yakni sebesar Rp9 triliun. Untuk kredit investasi disalurkan sebesar Rp4,5 triliun yang mengalami pertumbuhan sebesar 25,53 persen. Kredit investasi pada periode Agustus 2011 sebesar Rp3,6 triliun. Untuk kredit konsumsi juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,01 persen. Pada Agustus 2012, penyaluran kredit konsumsi mencapai Rp12,4 triliun. Sedangkan tahun sebelumnya hanya berkisar Rp10,8 triliun. Penyaluran kredit konsumsi ini relative lebih tinggi disbanding penyaluran kredit lainnya. Rata-rata rasio kredit macet (NPL) pada Agustus 2011 sebesar 2,24 persen masih jauh dibatas toleransi yakni sebesar 5 persen. Sedangkan untuk periode Agustus 2012, rasio kredit macet naik menjadi 2,3 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan kredit periode Januari hingga Agustus 2012 adalah sebesar 12,7 persen. Untuk modal kerja, pertumbuhan sebesar 11,43 persen. Kredit investasi mengalami pertumbuhan sebesar 20,83 persen dan kerdit konsumsi sebesar 11,12 persen. Anis memprediksi, hingga Desember nanti peningkatan akan terjadi sebesar 5,1 persen. Mengomentari mengenai pertumbuhan penyaluran kredit di Sumbar, Analisis

Ekonomi Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Ahmad Anis Domori kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (24/10) mengatakan, kinerja Bank Umum di S u m b a r mengalami pertumbuhan yang cukup baik dari bulankebulannya. ini memperlihatkan bahwa kegiatan usaha tumbuh cukup baik di Sumbar Ia menyebutkan faktor pendorong pertumbuhan kredit di Sumbar sangat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi Sumbar sebesar 6,22 persen pada triwulan II. Ini juga memperlihatkan peluang bisnis yang cukup baik di Sumbar. Dengan adanya peluang bisnis maka kredit yang disalurkan akan tumbuh lebih banyak lagi. Tetapi hal ini akan terkendala agunan yang tidak dimiliki oleh para pelaku UMKM. Perlu pembentukan Lembaga Penyaluran Kredit Daerah (LPKD) di Sumbar. Dan proses pembentukan ini tergantung kebijakan yang dihasilkan antara pemerintah dan DPRD. Sementara itu, Pemimpin Kelompok Bisnis BNI Wilayah Sumbar, Suryana mengatakan, penyaluran kredit periode Januari hingga September oleh BNI wilayah Sumbar sebesar 13,18 persen. Sedangkan target yang ingin dicapai hingga Desember mendatang adalah sebesar 26 persen. BNI Wilayah Sumbar menyatakan optimis bisa mencapai realisasi penyaluran kreditnya sesuai target. Ia memprediksi, penyaluran kredit akan bisa tumbuh hingga 26 persen. Adapun upaya yang akan dilakukan BNI dalam merealisasikan penyaluran kredit adalah melakukan pendekatan yang intensif dengan perusahaanperusahaan. (h/cw-dra)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Damar Hidayat


16 EKONOMI BISNIS

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

CAPAI PERTUMBUHAN MEMUASKAN 2011

AXIS Kembali Terima Penghargaan Apple Luncurkan iPad Mini JAKARTA, HALUAN—Apple menepati janjinya untuk segera memperkenalkan sebuah tablet generasi terbaru dari iPad di pertengahan Oktober ini. iPad mungil akhirnya muncul ke publik. Sebagai produsen, Apple memperkenalkan tablet dengan iOS 6 tersebut dengan harapan bisa bersaing dengan tablet berukuran 7 inchi lainnya yang merajai pasar saat ini, yakni Amazon Kindle Fire, Samsung Galaxy Tab, dan tentu saja Google Nexus 7. Sesuai penamaan “Mini”, maka model tablet ini memiliki bentang layar lebih kecil dibanding generasi sebelumnya yakni 7.9 inchi. Kebalikan angkanya dengan iPad generasi pertama dan kedua yang berukuran 9.7 inchi. Layar iPad Mini menggunakan teknologi IPS dengan resolusi 1024x768 pixel, tidak berbeda dengan pendahulunya. Namun, kepadatan pixel lebih tinggi dari 163ppi berkat ukuran layar yang lebih kecil. iPad Mini ini didukung oleh chipset Apple A5 yang sebelumnya telah mendiami juga di dalam 2 model iPad. Tablet ini menggunakan prosesor dual-core 1GHz ARM Cortex A9, grafis PowerVR SGX543MP2 dan RAM 512MB. . (h/sel)

JAKARTA, HALUAN— Operator selular penyedia layanan internet terdepan di tanah air, AXIS menerima penghargaan “2012 Frost & Sullivan Indonesia Market Challenger of the Year”. Penghargaan ini diserahkan kemarin malam di Jakarta. Penghargaan tersebut diterima AXIS atas keberhasilan mencapai pertumbuhan yang memuaskan di tahun 2011. Penghargaan tersebut memposisikan AXIS sebagai penantang pasar bagi pemain besar di industri seluler. Salah satunya yaitu penyediaan layanan yang lebih hemat dan melakukan penetrasi pasar yang mendalam untuk menjadikan layanan seluler yang inovatif terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Lebih dari

itu, AXIS terus berusaha untuk menghadirkan penawaran-penawaran yang jujur tanpa syarat dan ketentuan tersembunyi yang merupakan norma di industri seluler Indonesia. ”Kami sangat senang dan bangga bahwa organisasi terpercaya seperti Frost & Sullivan mengakui pencapaian yang telah diperoleh AXIS di pasar yang sangat kompetitif seperti Indonesia,” kata Erik Aas, Presiden Direktur dan CEO AXIS. Erik menambahkan, “Beberapa tahun ini kami telah fokus untuk menghadirkan layanan internet yang terjangkau bagi Indonesia untuk mendukung pertumbuhan sosial ekonomi yang kuat di tanah air. Hal ini merupakan tujuan kami untuk terus menghapus keterbatasan melalui penyediaan produk dan layanan yang inovatif, yang menjadikan komunikasi mudah digunakan dan terjangkau bagi semua penggunanya.” ”Kemampuan AXIS untuk mendapatkan tambahan spektrum 3G untuk memenuhi kebu-

PENGHARGAAN— Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS, menerima penghargaan ‘2012 Frost & Sullivan Indonesia Market Challenger of the Year’ dari Aroop Zutshi, Global President & Managing Partner, Frost & Sullivan, di Jakarta, Selasa (23/ 10). tuhan konsumsi bandwith yang besar dan kerjasama dengan Google yang memungkinkan pelanggannya mengirimkan SMS dari akun Gmail mereka secara gratis, menandai sebuah langkah penting karena AXIS meningkatkan akses ke layanan internet bergerak bagi pelanggannya,” kata Serene Chan, Industry Analyst,

ICT Practice, Frost & Sullivan Asia Pacific. ”Seiring dengan perkembangan agresif AXIS dalam menyediakan layanan yang simpel namun inovatif, kami percaya bahwa perusahaan penyelenggara layanan seluler ini akan terus menunjukkan kinerja terbaiknya,” ujar Serene menambahkan.

Sebelum ini, AXIS telah menerima penghargaan bergengsi ‘2011 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Award for Most Promising Mobile Provider of the Year’. Penghargaan ini bukti kesuksesan AXIS dalam meraih pertumbuhan yang sangat baik di industri telekomunikasi Indonesia.

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH1433 H

BUKITTINGGI KOTA PENDIDIKAN

17

Bukittinggi Punya 32 LKP Terdaftar BUKITTINGGI, HALUAN — Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan Nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Perkembangan kursus yang begitu pesat telah mendorong pertumbuhan Lembaga Kursus dan Pelatihan dengan mutu yang sangat beragam. Data pada bulan Februari 2012 tercatat ada 16.006 LKP se-Indonesia dari berbagai jenis keterampilan dengan kualitas yang beragam. Pada satu sisi, perkembangan jumlah LKP sangat menggembirakan yang menandakan bahwa minat masyarakat terhadap kursus bertambah baik. Namun pada sisi yang lain, bertambahnya jumlah LKP yang cepat menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran, dan lulusannya. Kualitas LKP yang beragam terekam setelah dilakukannya verifikasi LKP pada tahun 2011 yang sebagian di antaranya tidak memiliki kualitas yang diharapkan. Keragaman kualitas LKP tersebut antara lain dipengaruhi oleh mutu tenaga pendidik, kurikulum, sarana dan prasarana, manajemen pengelolaan, dan proses pembelajaran. Untuk Kota Bukittinggi, saat ini ada 32 LKP yang terdaftar di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi. Ada beberapa LKP yang tidak terdaftar di Disdikpora, dengan alasan telah mendapatkan legalitas di tingkat na-

sional atau provinsi. Untuk LPK yang terdaftar itu adalah INGG, Brilliant English Training Centre, Pusat Pendidikan IBTI, Sakura, Adzkia, LKW Modeste Dolly, Dinasty Komputer, Widyaloka, Herlin Modeste, BBC English Training Specialist, KKW Srikandi, Srikandi Technology, LKPB, Duta Wahana, Vasco Da Gama, Mode Vak Ani, Brillian Komputer. Selain itu, LPK lainnya yang terdaftar juga ada Cendana Costum, Primagama, Best, Smart, Intelec, Mutiara Bunda, Rumah Belajar Zifia, LPP ECPN, Texas, Topografhy Training Centre, Al Fathan, Yayasan SDM Ranah Minang, Zetka Harmyn Institute serta LBPP-LIA. Dasar pendirian LKP adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Pada ayat satu pasal 62 tentang pendirian satuan pendidikan disebutkan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah atau Pemerintah Daerah. Kemudian pada ayat dua, menjelaskan syarat-syarat untuk memperoleh izin yang meliputi isi pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, pembiayaan pendidikan, sistem evaluasi dan sertifikasi serta manajemen

dan proses pendidikan. Sementara pada ayat tiga pasal 50 tentang Pengelolaan Pendidikan disebutkan bahwa pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Untuk standar minimal (kelayakan) membuka LKP adalah isi pendidikan yang meliputi struktur kurikulum yang berbasis kompetensi dan berorientasi pada keunggulan lokal dan bahan ajar berupa buku/modul bahan ajar, standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang meliputi jumlah, kualifikasi, dan kompetensi masing-masing pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan bidangnya. Selain itu, standar minimal membuka LKP adalah sarana dan prasarana yang meliputi ketersediaan ruang kantor, ruang belajar teori, ruang praktek, sarana belajar mengajar, dan media pembelajaran, dengan ukuran, jenis, dan jumlah yang sesuai, kemudian standar pembiayaan yang meliputi biaya operasional dan biaya personal untuk mendukung terselenggaranya program pendidikan. Tak hanya itu, standar lainnya juga ada manajemen yang meliputi struktur organisasi lembaga dan deskripsi tugas yang jelas dan terarah guna memudahkan jalannya kegiatan dalam pencapaian tujuan, serta standar proses pendidikan yang meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). LKP itu sendiri diklasifikasikan menjadi 4 kategori, yaitu LKP bertaraf Internasional, LKP dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), LKP dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta LKP Rintisan.(*)

PROSES pembelajaran di Dynasty Computer salahsatu LKP di Kota Bukittinggi

IBTI Bantu Pendidikan Masyarakat Kecil BUKITTINGGI, HALUAN — Pusat Pendidikan IBTI Bukittinggi membuat sejumlah terobosan baru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bukittinggi. Salahsatu caranya adalah memberikan pelatihan gratis bagi pendidik dan tenaga kependidikan se-Kota Bukittinggi. Dalam pelatihan itu, para peserta dibekali ilmu pendidikan Bahasa Inggris, serta ilmu komputer. Tak hanya itu, IBTI juga membantu pendidikan warga kurang mampu melalui dana Block Grant yang dihibahkan pemerintah, dengan cara

Dynasty Computer Tawarkan Beasiswa BUKITTINGGI, HALUAN — Berdiri semenjak tahun 1997, Dynasty Computer yang beralamat di Jalan M Syafei Simpang Stasiun Kota Bukittinggi menawarkan berbagai beasiswa bagi warga belajarnya. Tawaran beasiswa ini diharapkan bisa memicu kreativitas dan prestasi siswa, sehingga apa yang dipelajari bisa di aplikasikan di lingkungan masyarakat dan dunia kerja. Salahsatu beasiswa tersebut adalah memberikan uang tunai kepada siswa yang berprestasi dan mendapat ranking 1-10 di sekolahnya masing-masing. Pemberian beasiswa berupa uang tunai ini diberikan bertahap setiap tahunnya. Tak hanya itu, bagi siswa kurang mampu yang diperkuat dengan

surat keterangan kurang mampu dari kelurahan atau kecamatan, juga diberi keringanan berupa pembebasan uang pangkal dan segala uang pendaftaran di saat masuk pendidikan. Pangsa pasar Dynasty Computer saat ini memang untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Bahkan jika siswanya berprestasi selama mengikuti pembelajaran di Dynasty Computer, maka tak tertutup kemungkinan siswa itu juga akan digratiskan dari uang semester. Semua program beasiswa yang dibentuk Dynasty Computer ini mendapat reaksi positif dari masyarakat, untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas dan berprestasi. Dalam menunjang

pembelajaran, Dynasty Computer Bukittinggi dilengkapi berbagai fasilitas, diantaranya labor bahasa model terbaru double stereo, labor komputer, ruangan full ac yang nyaman, seerta berbagai fasilitas lainnya. Ada beberapa paket pilihan yang ditawarkan Dynasty Computer Bukittinggi, seperti paket Komputer, paket Bahasa Inggris, paket Bahasa Inggris dan Komputer serta paket Bahasa Jepang. Meski ada beberapa paket yang ditawarkan, namun Dynasty Computer lebih terfokus pada pendidikan Komputer dan Informasi Teknologi (IT). Bahkan, saat ini Dynasty Komputer Bukittinggi merupakan satu-satunya tempat uji kompetensi Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK)

Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kota Bukittinggi, sesuai dengan SK Mendiknas yang dikeluarkan beberapa tahun lalu. Untuk alumni, manajemen Dynasty Computer mengungkapkan bahwa telah banyak lulusan Dynasty Computer yang telah berkiprah di dunia kerja, baik sebagai guru, teknisi komputer, advertising, di pertokoan penjualan computer serta di tempat lainnya. Dynasty Computer juga telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi dalam memberikan pelatihan komputer dan desain grafis bagi warga kurang mampu, melalui dana Block Grant yang dihibahkan pemerintah. (*)

melatih warga kurang mampu untuk memiliki skill bidang komputer, perhotelan, fotografi, video editing, dan yang lainnya. Menurut Lasmawan selaku Koordinator Operasional IBTI Bukittinggi, beberapa warga kurang mampu yang telah diberi pelatihan itu kini telah memiliki pekerjaan tetap, seperti menjadi teknisi komputer dan telah bekerja di sejumlah hotel di Bukittinggi. “Kami juga berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bukittinggi dalam hal pariwisata. Beberapa waktu

lalu, sekitar 40 siswa kami mengikuti pelatihan perhotelan, dan sekitar 30 diantaranya mendapat panggilan untuk training di hotel,” ujar Lasmawan. IBTI Bukittinggi yang didirikan pada tahun 2002 saat ini telah memiliki dua gedung pembelajaran, yakni di Jalan Sutan Syahrir Tarok Dipo dan di Jalan Hamka Simpang Lambau. Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, saat ini ada 33 instruktur yang diterjunkan dari akademisi di Bukittinggi. Saat ini IBTI Bukittinggi menawarkan program pilihan

pendidikan keahlian terpadu dengan waktu pembelajaran selama enam bulan hingga satu tahun, dengan menawarkan program Teknologi dan Informatika Komputer, Akuntansi Komputer dan Bisnis, serta Perhotelan dan Pariwisata. Sedangkan paket profesional atau reguler dengan masa pendidikan satu hingga tiga bulan, IBTI menawarkan program Komputer, General English Conversation, English for Specific Purposes (ESP), Japanese Conversation, Mandarin Conversation, serta InHouse/In-Company Training. (*)

BCC Jaga Kepercayaan Masyarakat BUKITTINGGI, HALUAN — Semenjak berdiri tahun 1992 lalu, boleh dikatakan BCC Bukittinggi masih dilirik masyarakat. Bahkan di tengah maraknya lembaga kursus dan pendidikan saat ini, BCC Bukittinggi membuktikan bahwa eksistensinya masih tak tergoyahkan. Menurut Afrizal selaku Pimpinan BCC Bukittinggi, tidak ada yang spesial di lembaga BCC Bukittinggi. Namun mahirnya siswa berbahasa Inggris setelah menjalani pembelajaran di BCC tentu saja menjadi sesuatu yang spesial bagi masyarakat. Atas dasar pengakuan masyarakat itu, tak heran jika BCC tak pernah sepi dari aktivitas pembelajaran, karena pesan dari mulut ke mulut yang positif telah mengantarkan BCC menjadi lembaga yang menjadi kepercayaan masyarakat selama 20 tahun. Jika pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah berpatok pada kurikulum, namun di Lembaga Pendidikan BCC lebih berpatok pada penguasaan Bahasa Inggris secara

aktif. Strategi pembelajaran itu juga disesuaikan dengan kemampuan siswa, agar siswa dapat memahami dan menguasai Bahasa Inggris dengan cepat dan baik. Untuk mencapai hal ini, warga belajar di BCC awalnya diperkenalkan dengan materi ajar percakapan sederhana berbahasa Inggris (conversation). Jika ada siswa yang merasa tak sanggup melanjutkan pendidikan dan mengundurkan diri hanya gara-gara materi ajar terlalu berat, maka pengelola BCC memberikan garansi untuk mengembalikan uang pendidikan. “Selama 20 tahun, belum ada satupun siswa BCC yang mengundurkan diri. Ini membuktikan bahwa kualitas BCC masih menjadi kepercayaan masyarakat. Kami akan terus membangun kepercayaan itu dengan terus meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Afrizal. BCC menawarkan paket computer intensive satu bulan, regular 3 bulan dan privat. (*)

Empat Pilar Pendidikan Mengatasi Perilaku Negatif Siswa Oleh : Sofia Marhenis, S.Pd Guru SMP Negeri 2 Bukittinggi

SOFIA MARHENIS Setiap tahun selalu saja terdengar berita tentang tawuran remaja, bahkan kejadian ini telah terjadi menahun. Dalam tahun 2012 ini saja, telah terjadi beberapa peristiwa tawuran yang sampai merenggut nyawa. Tragedi 24 September 2012 misalnya, aksi tauwan yang dilakukan siswa SMA Negeri 6 dengan siswa SMA Negeri 70 di Bundaran Bulungan Jakarta Selatan telah menewaskan seorang pelajar akibat sabetan benda tajam. Tak hanya siswa, tapi aksi tawuran juga terjadi antar mahasiswa, seperti yang dialami antar mahasiswa

Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Jalan Urip Sumoharjo Makassar pada 20 September 2012 lalu. Akibat tawuran tersebut, seorang mahasiswa UMI tewas ditikam. Masih banyak aksi tawuran lainnya yang mencoreng dunia pendidikan. Apa yang terjadi dengan dunia pendidikan Indonesia saat ini? Begitu mudahnya generasi penerus bangsa tersulut emosi serta dengan mudah menghabisi nyawa manusia. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan upaya antisipasi dengan tegas, agar aksi tawuran tidak terjadi lagi di Indonesia, terutama di Sumbar pada khususnya. Perilaku tawuran jika dipandang dari sudut psikologi remaja, merupakan bentuk perilaku remaja yang terjadi akibat mengalami puncak emosionalitasnya, perkembangan emosi tingkat tinggi, sensitif, reaktif yang kuat, emosinya bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung, marah). Jika perilaku tersebut tidak dibina dengan baik oleh

orang tua maupun guru, maka remaja yang demikian berpotensi untuk berperilaku negatif, karena pada usia remaja khususnya remaja awal, perkembangan emosi menunjukkan sifat sensitif, reaktif yang kuat, emosinya bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung, marah, sedih, dan murung). Remaja yang berkembang di lingkungan yang kurang kondusif, kematangan emosionalnya terhambat, sehingga sering bertingkah laku negatif “salah suai”. Misalnya agresif, seperti suka melawan, keras kepala, berkelahi, suka menggangu dan lain-lainnya. Kemudian lari dari kenyataan (regresif), yang bisa dilihat dari sifat siswa yang suka melamun, pendiam, senang menyendiri, mengkonsumsi obat penenang, minuman keras, atau obat terlarang. Remaja yang demikian biasanya lebih dekat dengan kelompoknya dibanding dengan orang tua, serta tidak dapat menerima realita kehidupan, kemudian mereka berkumpul dan keluyuran tidak tentu arah. Remaja dalam kelompok ini berpotensi terlibat kekerasan dan tindakkan negatif yang merusak. Sedangkan remaja yang

tinggal di lingkungan yang kondusif dan harmonis dapat membantu kematangan emosi remaja menjadi Adekuasi (ketepatan) emosi yang memiliki rasa cinta, kasih sayang, simpati, altruis (senang menolong), respek (sikap hormat dan menghormati orang lain), ramah, dan lain sebagainya. Selain itu, yang tinggal di lingkungan kondusif dan harmonis juga mampu mengendalikan emosi dengan mengamalkan sikap yang tidak mudah tersinggung, tidak agresif, wajar, optimistik, tidak meledak-ledak, menghadapi kegagalan secara sehat dan bijak. Namun, perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja adalah sikap comformity, yaitu kecenderungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat. Misalnya dalam hal pendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan, kegemaran, keinginan, dan lain-lainnya. Para siswa menganggap perilaku tawuran sebagai kegiatan yang benar dan sebagai suatu kebenaran kelompok, bahkan siswa yang penakut dan baik–baik juga akan ikut tawuran dengan alasan menunjukkan solidaritas kepada sesama teman

kelompoknya. Tapi yang perlu diperhatikan adalah bahwa perilaku tawuran bukanlah perilaku atau budaya bangsa Indonesia, bangsa kita yang terkenal dengan sifat ramah tamah, gotong royong, apalagi pada kelompok intelektual seperti siswa dan mahasiswa seharusnya sifat – sifat baik bangsa Indonesia harus dipupuk subur dengan meningkatkan fungsi hati nurani dan logika, sehingga perilaku kekerasan jangan sampai menjadi suatu perilaku yang dibiasakan, karena dampak buruknya adalah akan menimbulkan berbagai krisis dalam kehidupan seperti krisis sosial, krisis kemanusiaan, dan krisis moral. Krisis moral merupakan tanda – tanda kehancuran kehancuran bangsa, terdapat beberapa tanda krisis moral yaitu: meningkatnya kekerasan remaja, perkataan yang tidak bersopan santun dan kasar, kegiatan kelompok yang banyak memicu tindakkan kekerasan, meningkatnya penggunaan narkoba, alkohol, seks bebas, kaburnya batasan antara moral baik dan moral yang buruk, menurunnya etos kerja serta banyak yang pemalas, rendahnya rasa hormat

kepada orang tua dan guru, rendahnya tanggung jawab individu, budaya tidak jujur terus berkembang, serta terjadi saling curiga dan benci diantara sesama. Krisis moral yang ditandai dengan kekerasan remaja seperti tawuran muncul karena pendidikkan di sekolah belum sepenuhnya dapat mewujudkan empat pilar pendidikkan seperti yang di canangkan oleh UNESCO yaitu Learning to Know (belajar untuk mengetahui), Learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu), Learning to be (belajar untuk menjadi seseorang), dan Learning to Live Together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama). Learning to know berarti belajar untuk tahu tentang ilmu pengetahuan, tahu tentang cara–cara hidup mandiri, tahu tentang sikap yang sesuai sebagai manusia yang berkepribadian dan berkarakter. Learning to do, adalah belajar untuk mengaplikasikan ilmu dalam berbagai ketrampilan, bekerja sama dalam tim secara baik dan saling menghargai, belajar memecahkan masalah dalam berbagai situasi. Seperti kita ketahui bersama bahwa keterampilan merupakan sarana >> Editor : Rakhmatul Akbar

untuk menopang kehidupan seseorang, bahkan peran keterampilan lebih dominan dari pada penguasaan pengetahuan semata, dengan demikian siswa yang mampu memanfaatkan ketrampilan yang dimiliki kearah positif dapat menghindari/ mencegah sikap negatif serta merusak seperti tawuran., Learning to be, erat sekali kaitannya dengan bakat, minat, perkembangan fisik, kejiwaan, tipologi pribadi anak serta kondisi lingkungannya. Misalnya, bagi siswa yang agresif, akan menemukan jati dirinya bila diberi kesempatan cukup luas untuk berkreasi, sebaliknya bagi siswa yang pasif, peran guru adalah sebagai kompas penunjuk arah sekaligus menjadi fasilitator yang sangat diperlukan untuk menumbuh kembangkan potensi diri siswa secara utuh dan maksimal. Sedangkan Learning to live together merupakan pilar untuk membentuk kebiasaan hidup bersama, saling menghargai, terbuka, memberi dan menerima yang perlu dikembangkan disekolah. Kondisi seperti inilah yang memungkinkan tumbuhnya sikap saling pengertian perbedaan antar ras, suku, dan agama. (*) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

PIALA DANDIM II-2012

POJOK ARENA Tinju Padang Targetkan Dua Emas PADANG, HALUAN – Tinju Kota Padang, targetkan raih dua medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 yang akan dihelat 12 Desember mendatang di Kabupaten Limapuluh Kota. Keinginan tersebut, disampaikan oleh wakil ketua umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Padang Mayor CKM Satria Japni Pane. Diprediksi, medali emas akan lahir dari Dedi Sihaloho yang akan bertarung pada kelas 60 kg, serta Hendri Abdi di kelas 64 kg. “Pada Porprov sebelumnya di Kabupaten Agam, Padang mampu memboyong satu medali emas dan satu perak, emas dipersembahkan oleh Robby Chandra di kelas 80 kg,” ujar Mayor Pane didampingi oleh pelatih tinju Jendri Tampubolon. Pertina Padang saat ini mempersiapkan sembilan atlet disasana tinju amatir Reksodiwiryo Boxing Camp. Atlet tinju Kota Bingkuang, dilatih oleh tim pelatih Jendri Tampubolon, Edward, serta Togu Silitongga, dan direncanakan pada November mendatang pihaknya akan melaksanakan TC penuh. Pelatih Kota Padang, Jendri Tampubolon mengatakan, tim pelatih telah memberikan beberapa latihan yang lebih efektif, jelang Porprov ini. “Mulai April 2012, kami telah intensif melakukan latihan tiga kali seminggu. Pada Porprov kali ini mungkin persaingan merebut medali sudah merata, tinggal kesiapan masingmasing petinju, agar target yang dicanangkan tersebut mampu terpenuhi,” tukasnya. (h/rio)

PS Anak Bangsa Raih Juara PADANG, HALUAN – PS Anak Bangsa akhirnya mampu memastikan gelar juara pada turnamen Piala Dandim II, setelah mengalahkan SSB Balai Baru dengan skor 4-1 pada partai puncak yang dihelat Rabu (24/10) di Lapangan Imam Bonjol Padang.

JUARA — PS Anak Bangsa, sukses meraih gelar juara turnamen Piala Dandim II-2012 dengan kemenangan telak atas SSB Balai Baru dengan skor 4-1. Terlihat pemain dari kedua tim, tengah bertarung di tengah lapangan. RIVO SEPTI ANDRES

ISL Jadi Patokan Penilaian AFC Tentang Klub Profesional

Timnas U-23 Batal Tampil di Pahlawan Cup JAKARTA, HALUAN — Partisipasi Tim Nasional Indonesia U-23 yang akan tampil di ajang Pahlawan Cup, Surabaya, 8-11 November 2012, dipastikan batal. Hal tersebut menyusul minimnya waktu yang Timnas U-23 miliki jelang turnamen tersebut digelar. Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso mengatakan, semula pihaknya memang bersedia untuk berlaga. Namun, harus berpikir ulang akibat skuad kini sedang tidak lengkap. “Misalnya saja, Andik Vermansyah, Rasyid Bakri dan Hendra Bayauw dipastikan absen karena harus memperkuat Timnas senior. Belum lagi, kami hanya memilki waktu persiapan sekitar tiga hari,” terang Aji Santoso. “Kami khawatir, jika dipaksakan akan mengganggu kondisi kebugaran para pemain. Karena itu, kami putuskan untuk tidak bertanding,” tukasnya. (h/net)

JAKARTA, HALUAN — Direktur Divisi Kompetisi AFC, Stuart Ramalingam, mengungkapkan jika kebanyakan klub sepak bola Indonesia ternyata belum memenuhi kriteria profesional. Hal tersebut disampaikannya dalam seminar sosialisasi yang bertema Licensing Professional Club, Hotel Batavia, Jakarta Barat, Rabu (24/10). Stuart melanjutkan, untuk meningkatkan standar sebuah klub agar mencapai label profesional ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya, dengan memenuhi skor standar yang ditetapkan AFC, 600. Selain itu, bagaimana pengelolaan klub terhadap sistem keuangan dan organisasi. “Dengan begitu, klub bisa berlaga di kompetisi regional Asia

seperti Liga Champions Asia (LCA) atau AFC Cup,” terang Stuart. Dalam seminar yang dihadiri sekitar 15 perwakilan klub dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) plus Divisi Utama versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) tersebut, berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Mantan CEO M-League tersebut menambahkan, bahwa patokan penilaian dari AFC terhadap klub Indonesia tercermin dalam kontestan Indonesia Super League (ISL) di musim 2010/11. “Kita melakukan scoring berdasarkan cerminan dari hasil kompetisi ISL musim 2010/11,” lanjutnya.

PSSI Rilis 35 Nama Pemain untuk AFF Cup 2012 JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 35 pemain Timnas Indonesia sudah didaftarkan PSSI ke AFF. Nantinya, skuad asuhan Nil Maizar tersebut, akan tampil pada ajang Piala AFF di Malaysia dan Vietnam, 24 November-22 Desember 2012. Irfan Bachdim dan kawankawan tergabung di Grup B bersama Malaysia, Singapura, dan Laos. Di pertandingan perdana, skuad asuhan Nil Maizar itu akan berhadapan dengan Laos pada 25 November 2012. “Hari ini adalah batas terakhir entry by name kepada pihak panitia, sehingga kami bergerak cepat. Semoga, pemain mampu merealisasikan target yang diberikan,” ujar koordinator Timnas, Bob Hippy.

Dari jumlah sebanyak 35 nama tersebut, PSSI memasukkan empat nama baru, yakni Agung Supriyanto, Arthur Irawan, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo dan Tonnie Cusell Lilipaly, sebagai pengganti empat pemain yang bermain di klub Belgia, CS Vise. Sementara, I Made Wirawan akan mengantikan pos pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Dua pemain senior, Bambang Pamungkas dan Firman Utina juga tetap dimasukkan ke dalam skuad tersebut. Kembali dikatakan Bob, dari 35 pemain tersebut, nantinya akan dipilih 23 pemain seminggu sebelum Piala AFF dilangsungkan. Daftar 35 Pemain Timnas Senior: Kiper: Syamsidar, Wahyu Tri

Nugroho, Endra Prasetya, I Made Wirawan Bek: Hengky Ardiles, Hamdi Ramdhan, Wahyu Wijiastanto, Diego Michiels, Fachruddin, Valentino Telaubun, Novan Setya Sasongko, Nopendi, Hamka Hamzah, Arthur Irawan Gelandang: Elie Aiboy, Vendry Mofu, Taufiq, Oktovianus Maniani, Hendra Adi Bayauw, Jajang Paliama, Rasyid Assyahid Bakri, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo Penyerang: Irfan Bachdim, Samsul Arif, M. Nur Iskandar, M. Rahmat, Bambang Pamungkas, Patrich Wanggai, Cornelius Gedy, Andik Vermansyah, Johnny Van Beukering, Tonnie Cusell Lilipaly, Agung Supriyanto. (h/net)

JELANG MOTOGP AUSTRALIA

Lorenzo Mau Gantikan Stoner Jadi Juara di Australia AUSTRALIA, HALUAN – Menjadi juara pada lima edisi

JORGE LORENZO

terdahulu MotoGP Australia, Casey Stoner diprediksi tidak akan bisa mengulangi sukses tersebut musim ini. Jorge Lorenzo yang sama sekali belum pernah menang di sana siap menggantikan posisi Stoner. Sejak musim 2007 sampai 2011 Stoner selalu menyudahi balapan di MotoGP Australia sebagai juara. Catatalan lima kemenangan beruntun itu diyakini tidak akan terulang tahun ini karena kondisi jagoan Honda itu masih belum pulih benar setelah sempat absen karena cedera parah dan naik meja operasi. Kondisi itu membuat Lorenzo dan Dani Pedrosa diprediksi bakal

kembali bersaing ketat di Phillip Island akhir pekan ini. Dan setelah cuma jadi runner up di tiga balapan sebelumnya, Lorenzo ingin kembali naik ke podium tertinggi di balapan akhir pekan ini. Apalagi sejak tampil di ajang MotoGP, pebalap Yamaha asal Spanyol itu sama sekali belum pernah jadi juara di sana. Kali terakhir dia jadi kampiun adalah di tahun 2007, saat masih berlaga di kelas 250 cc. “Saya menyukai balapan di Australia karena Phillip Island adalah salah satu sirkuit paling indah di dunia,” sahut Lorenzo. “Ini adalah kali ke-12 saya membalap di sini (di semua kelas), tapi saya tidak pernah jadi pemenang di kelas MotoGP dan jika Casey tidak menang pada balapan kandangnya ini saya ingin mengambil kemenangannya di sini,” lanjut dia di ABC News. Kemenangan akan makin mendekatkan Lorenzo dengan gelar juara dunia. Dia saat ini unggul 23 poin dari Pedrosa di posisi dua, dengan balapan tinggal menyisakan dua seri lagi. (h/net)

Mengenai peluang Indonesia yang diwakili klub Semen Padang di ajang LCA, Stuart masih belum mengungkapkannya. Hanya saja dikatakannya, klub-klub di Indonesia harus berbenah diri untuk memenuhi kriteria yang dimaksud. Stuart juga mengaku masih harus mempelajari lebih lanjut sistem jatah LCA dan AFC Cup untuk Indonesia. Menurutnya, dualisme kompetisi yang terjadi di Indonesia cukup menarik dan perlu dikaji ulang. “Secara garis besar, klub-klub Indonesia belum memenuhi standar profesionalisme klub. Jatah untuk Indonesia di LCA pun masih akan didiskusikan pada pertemuan Komite AFC, bulan November mendatang,” tuntasnya. (h/net)

Empat gol yang sukses dilesakkan tim yang dimanejeri oleh Delvi tersebut, masing-masing diciptakan oleh Diego Armando menit 1, Muhammad Aksa pada menit 43, Riswandi menit 57, serta satu gol tambahan Febriananda pada menit 61. Sedangkan Balai Baru hanya mampu membalas dengan satu gol yang dihasilkan melalui kaki Prada Pratama pada menit 60. Kemenangan tersebut membuat tim asal Parak Laweh Lubuk Begalung, menjadi tim yang tak pernah mengalami kekalahan sepanjang turnamen. Dari tujuh laga yang dilakoni Anak Bangsa, mereka sukses menang pada enam laga, serta hanya satu kali meraih hasil seri dengan skor 1-1 pada laga penyisihan Grup B menghadapi SSB Balai Baru. Manejer Anak Bangsa Delvi yang ditemui usai laga, mengaku bangga atas pencapaian skuad asuhannya. Terlebih, Anak Bangsa bermain sangat baik, dengan mengandalkan kekuatan fisik prima serta menjalankan taktik dan strategi dengan benar. “Gelar juara Piala Dandim II ini, menambah gelar kami diperoleh. Sebelumnya kami menjuarai turnamen serupa di Solok dan di Bungus Teluk Kabung pada 2012 ini,” jelasnya. Pelatih Balai Baru Muslim mengaku cukup puas dengan hasil yang diperoleh skuadnya. Tampil maksimal pada laga semifinal ketika mengalahkan PSTS Tabing

dengan skor 0-0 (7-6), membuat Mahyudi Jalal dan kawan-kawan mengalami penurunan, termasuk stamina pemain. Pada perebutan juara tiga, PSTS Tabing sukses menang dengan skor telak 50 menghadapi Taruna Mandiri. Kemenangan tersebut membawa tim asal Tabing berhak untuk posisi tiga. Turnamen Piala Dandim II ditutup secara resmi oleh Kepala Staff Kodim 0312 Padang. Dalam sambutannya, Kasdim Mayor Inf Edward mengatakan kegiatan tersebut, akan digelar secara rutin setiap tahun dilakukan oleh Kodim 0312. Hal ini berguna untuk pembangunan Kota Padang khususnya di bidang kesehatan, mental, dan spiritual. “Sepakbola merupakan cabor populer di masyarakat yang bisa dinikmati oleh seluruh unsur lapisan masyarakat. Kami optimis, dengan banyaknya digelar kompetisikompetisi usia muda, mudahmudahan akan lahir pesepakbola handal kedepannya,” tukasnya. Ketua Pelaksana Kapten Infateri Sutan Nasution, didampingi Rusli, mengatakn pemain terbaik pada Piala Dandim II-2012 diraih oleh Muhammad Aksa dari SSB Anak Bangsa, pencetak gol terbanyak diraih Diego Armando dari SSB Anak Bangsa dengan raihan 10 gol, serta tim fair play didapatkan SSB Taruna Mandiri. (h/rio)


HUKUM DAN KRIMINALITAS 19

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

PATROLI

TERSANGKA MENGAKU DIJEBAK

Residivis Narkoba Dituntut 5 Tahun PADANG, HALUAN — Residivis narkoba jenis sbu sebanyak 2 paket kecil seharga Rp1,4 juta Harianto alias Abak (45) dituntut jaksa penuntut umum (JPU) Melya Trisna dan Novi Oktavianti dengan hukuman lima tahun penjara. Dia diyakini melanggar Pasal 112 ayat (1) jo 114 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009, pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009, dan pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Abak yang sebelumnya pernah ditahan di LP Muaro Padang selama 4 tahun dengan kasus yang sama tampak tenang mendengarkan JPU yang tengah membacakan tuntutan. Dalam tuntutan tersebut terdakwa dinyatakan bersalah dan terbukti menggunakan narkotika golongan 1 (satu) jenis shabu-shabu. “Hal-hal yang menjadi dasar dilakukannya tuntutan ini adalah karena terdakwa sudah mengindahkan imbauan pemerintah dalam hal pemberantasan narkoba serta perbuatan terdakwa ini tidak hanya dilakukan satu kali, namun juga pernah dilakukan sebelumnya,” ujar JPU saat membacakan tuntutannya dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh hakim Yus Enidar. Sebagaimana diketahui, pada sidang sebelumnya, terdakwa ditangkap oleh anggota Satnarkoba Polda Sumbar pada hari Senin, 6 Agustus 2012 sekitar pukul sekitar pukul 16.30 WIB di dalam sebuah rumah di daerah Koto Kaciak, Kecamatan Padang Selatan. Dari kesaksian yang diberikan oleh 2 orang saksi yang berasal dari Satnarkoba Polda Sumbar diketahui penangkapan ini berawal dari adanya informasi yang diterima dari masyarakat, terkait transaksi narkoba di kawasan itu. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti. Abak ditangkap di kediamannya tanpa adanya perlawanan. (h/hel)

Pesta Sabu Digerebek PADANG, HALUAN-Polisi menggerebek sebuah rumah di Jalan Belawan, Kampung Baru, Teluk Bayur, Kota Padang yang diduga digunakan sebagai ajang pesta sabusabu,Rabu (24/10) sekitar pukul 00. 15 WIB dinihari.

TABRAK TROTOAR — Mobil mini bus dengan nopol BA 1350 AF menabrak pembatas jalan di Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang beberapa hari lalu. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian tersebut sempat membuat macet jalan. RIVO SEPTI ANDRIES

Kasat Reskrim Dilaporkan ke Propam PADANG, HALUAN —Ahmad Antoni, Kuasa Danel Yones Datuk Simarajo melapor ke Propam Polda Sumbar, Rabu (24/10). Tersangka dalam kasus dugaan pengrusakan tanaman kakao di Padang Rantang, Nagari Koto Tuo, Harau, Limapuluh Kota itu melaporkan diusirnya ia oleh Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Rusirwan beberapa waktu lalu. “Saya melaporkan arogansi seorang polisi ke Propam. Tadi sudah koordinasi dengan anggota Propam dan dalam dua atau tiga hari ini akan dibuat laporan resminya, berikut kronologis lengkap, bukti dan sebagainya,” kata Ahmad Antoni di Mapolda kemarin. Dijelaskannya, sebagai kuasa Danel Yones yang tengah berperkara dengan Chairul Huda Datuk Tumanggung Kayo ia merasa berkewajiban untuk menjelaskan ke penyidik duduk perkara perdata yang tengah berlangsung yang ujungnya ditetap-

kannya ia sebagai tersangka. “Saya minta dilakukan gelar perkara. Sebab, saya menilai tidak ada dasar penyelidikan polisi, karena lahan itu masih dalam pengusaan klien saya. Jadi mau apa kami terserah saja, dan tidak merugikan orang lain. Tetapi malah diusir,” lanjutnya. Menurutnya, penyidik bisa saja meminta keterangan para pemilik lahan yang berbatasan dengan tanah itu untuk mengetahui pemilik lahan yang ditanami coklat itu, sehingga akan jelas duduk persoalannya. Apalagi lahan itu di luar objek perkara perdata yang saat ini masih di Mahkamah Agung. “Belum lagi soal ranji yang ditemukan ada keganjilan. Ini semuakan bisa dijelaskan, tapi saya tidak diberi kesempatan,” lanjutnya lagi. Untuk itu ia berharap pihak Propam Polda Sumbar dapat memproses laporan ini sesuai dengan aturan dan prosedurnya, sehingga ada keadilan bagi semua. Sementara itu Rusirwan

tak mempermasalahkan ia dilaporkan ke Propam. “Tak ada masalah. Semua jelas kok. Statusnya juga tidak jelas. Sebagai kuasa tidak sesuai Undang-undang Advokat,” lanjutnya. Sebelumnya ia juga membantah penyidikan dugaan pengrusakan lahan kakao itu tanpa dasar. “Dasarnya jelas. Kami tidak urus perkara perdatanya. Ahmad Antoni bukan siapa-siapa dalam hal ini. Tetapi ada laporan, bukti dan saksi ia diduga kuat merusak sejumlah tanaman kakao, lalu kita proses,” ujarnya melalui telepon genggam. Ia pun menolak disebut arogan. “Arogan bagaimana, saya beberapa kali bersedia menerimanya. Kadang sudah lewat jam dinas. Hanya saya tidak mau wewenang penyelidikan, dan penyidikan yang kami miliki diintervensi. Kami profesional saja sesuai wewenang, tugas dan tanggung jawab,” lanjut Rusirwan lagi. Perkara ini berawal dari gugatan perdata Chairul Huda Datuk Tumanggung Kayo

terhadap sejumlah pihak termasuk Danel Yones Datuk Simarajo terkait dua petak lahan sekitar 5.400 meter persegi di Padang Rantang. “Tanah itu warisan mamak saya H Bahar, tanah pusako tinggi. Tiba-tiba saja dihibahkan kepada anaknya. Dasarnya bukan alas hak dari saya, dan dibuatkan lagi sertifikatnya, makanya kita gugat,” kata Chairul Huda. Gugatannya kemudian dikabulkan Pengadilan Negeri Payakumbuh. Tidak terima, Danel Yones dan sejumlah tergugat lain mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Padang, karena menilai ada yang ganjil dengan putusan itu. Menurut mereka lahan itu pusako tinggi kaum Danel Yones Datuk Simarajo. Dulunya memang sempat diserahkan pengelolahannya kepada orang yang malakok ke kaumnya. Tetapi setelah ia sudah tiada, tentunya diambil lagi. Tetapi kemudian diklaim pihak lain itu warisan kaumnya. “Ada keganjilan pada ranji yang ada dalam gugatan itu. Tanah ini sah milik kaum kami,” kata Danel Yones. Hanya saja alasan itu tak dipertimbangkan Pengadilan Tinggi Padang. Lagi-lagi Chairul Huda menang di tingkat banding. Belum habis akal, Danel Yones kemudian melakukan upaya kasasi ke Mahkamah Agung. Februari lalu MA kembali memenangkan Chairul Huda. Hanya saja putusannya hingga saat ini belum sampai ke tangan pihak yang berperkara. Dalam perjalanannya Ahmad Antoni yang ditunjuk sebagai kuasa Danel Yones menebang beberapa tanaman

kakao di lahan di luar objek perkara yang menurut pihak Danel Yones miliknya, dan Chairul Huda juga mengklaim hal yang sama.” Memang benar lahan itu di luar objek perkara yang saya gugat ke pengadilan, tetapi itu termasuk warisan mamak saya H Bahar,” kata Dt Tumanggung. Melalui telepon genggam, warga Nagari Lubuk Batingkok, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota ini menjelaskan, beberapa bulan lalu ia mengetahui tanaman kakao miliknya dirusak seseorang yang kemudian diketahui bernama Ahmad Antoni, Kuasa Danel Yones Datuk Simarajo yang merupakan lawannya dalam perkara perdata. “Hari itu juga saya tahu kakao dirusak, dan beberapa buah kelapa diambil. Lalu saya lapor ke Polsek Harau, dan kemudian disarankan melapor ke Polres Limapuluh Kota,” katanya. Ia membantah lahan itu milik Danel Yones Datuk Simarajo. “Saya tegaskan lahan itu warisan mamak saya. Tanaman itu saya yang menanam. Karena ada yang merusak, tentunya saya laporkan,” lanjutnya. Ia pun membantah tudingan membuat ranji yang tidak sesuai dengan faktanya. “Menangnya saya dari tingkat pengadilan negeri, pengadilan tinggi hingga kasasi di Mahkamah Agung sudah membuktikan kebenarannya,” katanya. Perkara ini kemudian diselidiki Polres Limapuluh Kota. Ahmad Antoni kemudian ditetapkan sebagai tersangka. (h/nas/aci)

Lima orang yang diduga terlibat dibawa ke Mapolsek Padang Selatan. Mereka masing-masing Efendi (43), Usman (27), Roby (29), Roni (26), dan Nurfahmi (36). Nama terakhir merupakan pengusaha servis mobil di Jalan Diponegoro, dan mantan Ketua Serikat Buruh Teluk Bayur. Dari rumah itu polisi juga menyita tiga paket sabu-sabu seharga Rp500 ribu, tiga alat hisap, dan empat unit handphone. Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani mengungkapkan, mereka sudah lama menjadi target operasi Padang Selatan dan Polda Sumbar. Saat mendapatkan laporan dari masyarakat adanya warga tengah mengkonsumsi narkoba, a beberapa petugas dikerahkan ke lokasi itu untuk melakukan pengintai. Diyakini ada narkoba, petugas pun masuk ke dalam dan mengamankan mereka. “Saat kita periksa tidak ditemukan barang haram tersebut ditangan tersangka. Tapi kami tidak hilang akal dan melakukan penggeledahan. Akhirnya barang bukti ditemukan di dalam lemari, sehingga mereka tidak dapat mengelak. Kemudian dari hasil tes urine terhadap mereka, hasilnya positif,” ujarnya di ruang kerjanya kemarin. Saat digerebek petugas, paraa tersangka tengah duduk santai, dan tidak tengah mengkonsumsi barang haram itu. “Kemungkinan mereka

dapat info, polisi akan ke sana,” ujar Kapolsek. Hanya saja Nurfahmi menolak keras disebut ikut pesta sabu-sabu, sehingga ia berontak saat akan dibawa ke Mapolsek. “Saya tidak tahu pemilik barang haram tersebut. Sebab, saya ke rumah itu hanya ingin menumpang buang air kecil. Tidak berapa menit, ternyata beberapa polisi masuk ke rumah dan saya ditangkap,” katanya di Mapolsek. Dijelaskannya, dia numpang buang air kecil tersebut dikarenakan rumahnya yang berada di Jalan Belawan tengah direnovasi. Bahkan dia ikut bersama tukang lainnya untuk merenovasi rumahnya. Ia merasa dijebak, tetapi tidak tahu siapa dalangnya. “Saya mengakui beberapa bulan yang lalu mengkonsumsi sabu bersama oknum polisi. Tapi, pada saat penangkapan tersebut saya tidak ada memakai barang haram itu,” tegasnya. Namun ia menolak menyebut identitas anggota polisi yang ia maksud. “Yang jelas dari kesatuan narkoba naungan Jajaran Sumbar. selain itu, saya sudah banyak menolong oknum tersebut,” jelasnya lagi. Sementara Efendi juga mengatakan hal yang sama. Ia tidak tahu siapa pemilik sabu-sabu itu. Diakuinya, dia bersama temannya memakai barang haram tersebut siang harinya sekitar pukul 13.00 WIB, sebelum penangkapan. (h/nas)

Pelajar Tewas Kecelakaan PASBAR, HALUAN — Akibat menabrak truk CPO, seorang pelajar tewas di tempat. Sedangkan satu lagi mengalami luka berat. Peristiwa itu terjadi di Jalan Umum Jorong Lubuk Juangan, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Selasa (23/10) sekitar pukul 19.00 WIB. “Pada kecelakaan ini korban tewas yakni, Yandri Saputra (14) siswa SMP Sungai Aur yang mengalami luka-luka yang cukup parah dengan luka-luka patah tulang, luka robek serta retak kepala,”kata Kasat Lantas Polres Pasbar AKP Arie Sofandi Paloh di dampinggi Kanit Lakanya Ipda Nofirman kemarin. Menurut Arie, kejadian ini berawal dari sepada motor Supra Fit dengan Nopol BA 4565 QJ yang dikendarai h Yandri Saputra (14) dengan membonceng temannya, Rijal (23) datang dari arah Simpang Ampek menuju Ujung Gadiang dalam kecepatan tinggi hendak memotong sebuah mobil truk CPO dengan Nopol BA 8462 RN yang dikemudikan Andre Putra yang kebetulan searah dengan korban. Korban tidak kuasa me-

>> Editor : Aci Indrawadi

ngendalikan sepeda motornya sehingga menabrak bagian belakang dari truk ini yang menyebabkan pengendara itu langsung terpental ke bak besi mobil CPO itu yang diiringgi temannya juga ikut terjun ke aspal. Akibat kerasnya hantaman, Yandri mengalami lukaluka yang cukup parah dan sempat dilarikan ke Pukesmas Sungai Aur dan meninggal di Pukesmas tersebut. Sementara kawannya masih dirawat di Pukesemas itu. Untuk sementara waktu, sepada motor dan mobil truck CPO ini sudah diamankan di Satlantas Polres Pasbar. Diakui di Kabupaten Pasbar ini angka laka lantas memang cukup tinggi dan rata-rata didominasi oleh kalangan remaja dengan kisaran umur 14 hingga 27 tahun. “Kita selalu mengimbau kepada sepluruh pengunan jalan raya agar memperhatikan keselamatan dalam berkendaraan, dan jangan hanya menggunakan kendaraan saja yang bisa, harus juga dilengkapi dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di jalan raya,”terang Arie. (h/nir)

>> Penata Halaman : Irvand


20

TANAH DATAR

LINGKAR 43 Sekolah Ikuti Turnamen Sepak Bola BATUSANGKAR, HALUAN — Turnamen sepakbola antar pelajar SMP dan MTs se Kabupaten Tanah Datar tahun 2012 yang dibuka secara resmi Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis, Senin di lapangan Gumarang Batusangkar. Merupakan agenda rutin MGMP Penjaskes Tanah Datar dalam rangka penyaluran bakat pelajar dan pembinaan olahraga sepak bola bagi pelajar setingkat SMP/MTs di Kabupaten Tanah Datar. Ketua Pelaksana Turnamen Sepakbola pelajar tingkat SMP/MTs se Tanah Datar, Dedet Sutari menjelaskan pada kegiatan tahun ini akan berlansung dari 22 Oktober sampai 6 November 2012 diikuti oleh sebanyak 43 sekolah dari SMP, MTs negeri dan swasta. Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis pada acara tersebut mengatakan mendukung pelaksanaan turnamen sepakbola pelajar yang diprakarsai para guru olahraga ini, sebagai wujud kepedulian terhadap pelajaran olahraga dalam rangka penyaluran bakat siswa dibidang sepakbola. Turnamen ini, kata Wabup sangat strategis dalam rangka pembinaan dan penyeleksian atlet berbakat sepakbola Tanah Datar untuk dilanjutkan pembinaannya secara komprehensif sehingga Kabupaten Tanah Datar kedepan punya kader pemain sepakbola yang berkualitas. “Oleh sebab itu bertandinglah secara sportifitas untuk kemajuan persepakbolaan di Tanah Datar, jangan sampai turnamen ini diciderai oleh tindakan kekerasan baik dari pemain, ofisial maupun penonton, sehingga sampai berakhirnya pertandingan ini berjalan dengan sukses dan aman,” ungkap Wabup. (h/ydv)

Jumat, Salat Idul Adha BATUSANGKAR, HALUAN — Salat Idul Adha 1433 H di Kabupaten Tanah Datar serentak dilaksanakan pada hari Jumat (26/10) di Batusangkar dipusatkan di Lapangan Cindua Mato Batusangkar. PHBI Kabupaten Tanah Datar selaku pelaksana penyelenggaraan Shalat Idul Adha di Lapangan Cindua Mato merencanakan akan mendatangkan Khatib dr.Gusril Kenedi, MPd dari IAIN Imam Bonjol Padang, sedangkan Imam Harisgianto dari Batusangkar. Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis selaku ketua PHBI Kabupaten Tanah Datar kepada wartawan mengemukakan bahwa PHBI telah mempersiapkan untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha 1433 H di Lapangan Cindua Mato. Sebagaimana biasa, untuk muslim Kota Batusangkar dan sekitarnya pelaksanaan salat Idul Adha dilaksanakan di Lapangan Cindua Mato. Kekurangan dalam pelaksanaan hari raya sebelumnya menjadi perhatian PHBI untuk diatasi dalam pelaksanaan salat besok. Apabila cuaca tidak mengizinkan maka pelaksanaan salat Idhul Adha di Kota Batusangkar dilaksanakan di 6 Masjid yang ada di dalam kota Batusangkar, yaitu Masjid Ikhsan Pasar Batusangkar, Taqwa Parak Juar, Raya Lantai Batu, Alfa Izin Pincuran Tujuh, Huriyah Malana dan Muhammadiyah Kampung Baru. “Kita berharap dan berdoa cuaca akan cerah pada pelaksanaan salat Idul Adha 1433 H, sehingga pelaksanaan salat Idul Adha jumat besok dapat dilaksanakan di lapangan Cindua mato bersama-sama sehingga akan dirasakan rasa kebersamaan itu,” ungkap H. Hendri. (h/ydv)

Pelatihan Manajemen Calon Mitra Binaan PTSP Ditutup BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis menutup pelatihan manajemen calon mitra binaan PT Semen Padang angkatan III tahun 2012, yang diikuti sebanyak 300 orang kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berasal dari seluruh wilayah Sumatera Barat, Sabtu (20/10). Dalam sambutannya Wabup Hendri Arnis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada PT Semen Padang yang melalui proyek corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan telah merangkul pelaku usaha dari Kabupaten Tanah Datar dan pelaku usaha lainnya yang ada di Sumatera Barat untuk dijadikan mitra binaan. Ia juga berharap pelatihan manajemen yang dilaksanakan selama dua hari oleh PT Semen Padang di gedung Maharajo Dirajo Batusangkar ini, mampu untuk membina para pelaku UKM agar bisa melaksanakan misi usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendorong investasi daerah dengan memberikan informasi, promosi serta fasilitas perizinan yang akuntabilitas, kapabilitas, dan transparan. Karena dalam mencapai target pembangunan ekonomi tahun 2025 melalui masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia, pemerintah bertekad untuk mendorong pertumbuhan industri hingga mencapai 8,5% pada tahun 2014 dan 9,75% pada tahun 2025. “Upaya percepatan ini dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai potensi kekuatan dan hambatan, menentukan strategi pokok akselerasi industri, menetapkan fokus akselerasi industri pada kelompok industri prioritas tertentu, membuat rencana aksi (master plan) inisiatif strategik sesuai fokus strategi dimaksud serta menentukan kebijakan afirmatif untuk mendukung pengembangan industri kecil dan menengah”, tambahnya. Tampak hadir pada acara penutupan pelatihan tersebut Kepala Biro CSR PT Semen Padang Ampri Satyawan beserta staf PT Semen Padang,Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Datar, Ny. Betty M. Shadiq, Kepala Dinas Koperindagpastam Tanah Datar, Primusadi dan dan para peserta pelatihan. (h/hms)

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJAH 1433 H

Luhak nan Tuo

Cuaca Ekstrem, Waspadai Bencana BATUSANGKAR, HALUAN – Cuaca ekstrem selama seminggu terakhir ini di wilayah Kabupaten Tanah Datar, telah berakibat telah berakibat terjadinya sejumlah bencana alam.

Seperti tanah longsor yang menghambat akses jalan, banjir bandang, pohon tumbang dan lain sebagainya. “Kita selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dengan sejumlah personil dan relawan dengan peralatan yang kita punya, terutama dalam upaya membantu warga yang ditimpa musibah bencana alam,” tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi kepada Haluan di Batusangkar Senin (22/10). Di wilayah Kecamatan Padang Ganting tepatnya ruas jalan raya kabupaten dari Jorong Taratak XII akses jalan putus total ditimbun material longsong pada tebing pinggiran jalan, sehingga warga setempat terisolasi selama 24 jam. Untuk mengatasi dan menyingkirkan material tanah beserta kayu yang menimbun jalan, diatasi dengan menurunkan alat berat dari PU Bina Marga Tanah Datar yang dibantu tenaga relawan SAR BPBD

Tanah Datar. Sementara hujan deras di wilayah Kecamatan Lintau Buo, juga telah memporak porandakan bangunan rumah warga. Di wilayah Nagari Tigo Jangko yang meliputi wilayah Jorong Gunung Saribu, puluhan atap rumah diterbangkan angin kencang yang datang secara tibatiba. Satu unit rumah di Nagari Buo , rangka atapnya dipindahkan angin hingga mencapai puluhan meter. Penghuni rumah menjadi kedinginan selama semalaman, karena kediamannya hanya beratapkan langit akibat ganasnya angin puting beliung. Di wilayah Kecxamatan Lintau Buo Utara, cuaca yang tidak bersahabat juga telah menumbangkan sebatang pohon durian, bangunan rumah penduduk menjadi terbelah dua, untung saja tidak sempat memakan korban jiwa, meskipun peristiwa bencana itu datangnya pada malam hari. Untuk membersihkan puingpuing bangunan warga yang ditimpa pohon tumbang tersebut, juga telah diturunkan satu regu relawan SAR BPBD Tanah Datar, terutama membersihkan batang pohon yang menimpa rumah penduduk itu dengan peralatan pemotong kayu. Terakhir di wilayah Kecamatan X.Koto, tepatnya di Jorong Kayu Tanduk, sejumlah sarana infra srtuktur warga seperti ruas jalan rabat betron

RELAWAN — Relawan BPBD Tanah Datar tengah membersihkan pekarangan rumah warga yang dilanda banjir bandang di Jorong Kayu Tanduk Nagari Aie Angek . EMRIZAL. sepanjang 100 meter menjadi hancur dilanda material banjir bandang. Selain sarana ruas jalan yang sempat putus total, sarana aliran air bersih yang selama ini telah melayani sejumlah 50 buah rumah warga di Jorong Kayu Tanduk juga putus total, warga setempat hingga kini masih

Bupati Motivasi Siswa ke Jepang BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe memberikan pengarahan dan dan motivasi kepada 18 orang siswa yang akan diberangkatkan ke Jepang untuk magang, Senin (22/10) di SMK Bukit Gobak Batusangkar. “Pengiriman tenaga magang ke Jepang ini sangat penting bagi saya dan apabila ada salah seorang pegawai yang bertugas menangani atau membidangi masalah ini tidak dengan serius melaksanakannya akan saya beri sangsi sesuai dengan kewenangan saya,” kata Bupati M. Shadiq dalam pengarahannya. Bupati M. Shadiq menyampaikan bahwa Jepang sangat menyukai tenaga kerja dari Indonesia dibanding dari negara lain seperti China, karena tenaga kerja yang berasal dari Indonesia mau mempelajari bahasa, serta adat dan kebiasaan orang Jepang. Untuk itu kepada seluruh siswa yang akan diberangkatkan ke Jepang Dia meminta agar jangan ada keraguan yang terbersit dihati dan memikirkan hal yang tidak-tidak, tetapi Dia meminta agar seluruh siswa segera mempersiapkan diri semaksimal mungkin karena majikan/ atasan yang berada di Jepang sangat bertanggung jawab terhadap seluruh karyawannya, termasuk tenaga kerja yang berasal dari Indonesia. Selain itu Bupati atas nama Pemda juga menjamin sepenuhnya. Pengiriman tenaga magang ke

terkendala kesulitan air bersih. Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigeoe yang langsung meninjau lokasi banjir bandang di Jorong Kayu Tanduk itu Selasa lalu, memerintahkan Kepala Dinas PU Ikhsanussataruddin untuk secepatnya memperbaiki sarana transportasi warga yang ditimpa

bencana itu. “Kita harus secepatnya memberbaiki dan mengatasi sejumlah warga yang terjebak dan mengalami kesulitan akibat bencana alam, seperti banjir bandang yang menimpa warga Kayu Tanduk Nagari Aie Angek ini,” tutur Bupati M.Shadiq Pasadigeoe. (h/emz)

Kwarcab 0304 Bedah Rumah Zainap

Jepang ini didasari oleh kerja sama antara Pemda Tanah Datar dengan Jepang. Di samping itu gaji yang diterima tenaga kerja di Jepang lebih besar dibandingkan yang didapat tenaga kerja di negara lain seperti Arab Saudi, Malaysia bahkan di Singapura. Untuk itu Pemda akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mengirimkan tenaga kerjanya ke Jepang. Ditambahkannya, siswa Kabupaten Tanah Datar yang lulus perguruan tinggi pada tahun ini sebanyak 1174 orang dari 3000 orang lebih jumlah keseluruhan siswa yang lulus perguruan tinggi. Sementara sisanya tidak lulus ke perguruan tinggi, menyikapi hal ini Pemda berusaha memberikan solusi melalui pengiriman Siswa magang ke Jepang agar mereka juga ikut merasakan bangku pendidikan melalui pelatihan-pelatihan khusus yang nantinya dapat dijadikan modal untuk bekerja. Bupati juga berpesan agar siswa yang akan berangkat agar mempelajari bagaimana berkomunikasi dengan baik dan lancar, berdisiplin dan tepat waktu dalam segala pekerjaan dan memperhatikan setiap kesempatan yang dating. Jangan sampai nanti di Jepang kita bermalas-malasan karena akan merusak nama baik negara, Pemda dan para instruktur yang telah memberikan bimbingan selama ini.(h/ydv)

BATUSANGKAR, HALUAN — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0304 Tanah Datar mengadakan aksi sosial bedah rumah untuk keluarga kurang mampu di Jorong Koto Gadang Nagari Pangian Lintau Buo, Sabtu (20/10). Zainap, salah seorang janda beranak 2 dari keluarga tidak mampu menjadi per-

hatian Kwarcab Tanah Datar, yang selama ini memeliki rumah tidak layak huni dibedah menjadi sebuah rumah semi permanentyang dapat untuk tempat tinggal yang layak. Proses kegiatan bedah rumah yang dikerjakan kerjasama anggota Kwarcab Tanah Datar bersama masyarakat setempat dikomandoi lansung

KAKWARCAB Tanah Datar, H. Aulizul Syuib membuka rumah tidak layak hini milik Zainab di jorong Koto Gadang, Nagari Pangian untuk dilakukan bedah rumah oleh anggota dari Kwarcab dengan melaksanakan gotongroyong bersama masyarakat. YULDAVERI

oleh Kakawarcab Tanah Datar, H. Aulizul Syuib bersama sejumlah arsitek lokal Batusangkar. Menurut keterangan Andalan Cabang Kwarcab Tanah Datar, Bambang Herianto, biaya yang ditimbulkan untuk bedah rumah ini sepenuhnya dari Kwarcab Tanah Datar. Sedangkan pengerjaannya memanfaatkan tenaga dari Kwarcab dan masyarakat setempat secara bergotongroyong. Rumah tidak layak huni milik Zainap (78 tahun) itu disulap menjadi rumah yang semi permanen berukuran 6x8 meter, sehingga keluarga ini dapat tinggal dengan layak untuk menghidupi anaknya yang masih sekolah. Kakawarcab Tanah Datar, H. Aulizul Syuib menjelaskan kalau aksi bedah rumah bagi keluarga tidak mampu ini merupakan bentuk kepeduluan dari keluarga besar Kwarcab Gerakan Pramuka 0304 Tanah Datar terhadap keluarga tidak mampu. “Gerakan pramuka tidak saja sebatas melakukan kegiatan keterampilan dan pendidikan. Akan tetapi kegiatan sosial seperti ini juga kami lakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita pemerintah Tanah Datar dalam rangka mensejahterakan masyarakat,” ungkap Kak Cun (h/ydv)

Kasiak Sabu Berkualitas Baik Laporan : Emrizal

LELO Batuah di Nagari Sabu memproduksi bunga pasir Kasiak Sabu.

EMRIZAL

BUNGA pasir yang terdampar pada aliran anak sungai Batang Sabu dalam wilayah Nagari Sabu Kecamatan Batipuh Kabupatren Tanah Datar, telah memberikan kontribusi bagi upaya menopang tingkat perekonomian masyarakat setempat. Ketika habis musim ke sawah ataupun pekerjaan bertani mulai renggang, masyarakat setempat banyak turun ke dasar anak sungai. Mereka mengeruk bunga pasir secara manual, selanjutnya diangkut dengan karung menuju pingiran jalan raya. Seperti yang dituturkan Lelo Batuah (30), seorang warga Jorong Subarang Nagari Sabu kepada Haluan Selasa 23/10, usaha mengeluarkan bunga pasir dari aliran Batang Sabu ini, cukup memberikan nilai tambah bagi upaya menopang tingkat perekonomiannya. Pekerjaan mengumpul bunga pasir Kasiak Sabu ini cukup mendatangkan kebahagiaan bagi

kelangsungan ekonomi keluarganya. Dalam sehari Lelo berhasil mendapatkan sekitar tiga hingga empat kubik bunga pasir. Satu kubik bunga pasir jenis Kasiak Sabu ini laku terjual seharga Rp80.000. Bila dibandingkan dengan jenis bunga pasir lainnya harganya memang sedikit lebih mahal, mungkin saja menyangkut kualitas serta jauhnya jarang angkut dari dasar sungai menuju lokasi penumpukan. Menurut Lelo Batuah yang telah memiliki anak istri ini, dari lokasi pengerukan bunga pasir hingga ke pinggir jalan raya mencapai jarak sekitar setengah kilo meter. Pasir diangkut dengan jasa pundak, karena ruas jalan di lokasi itu masih merupakan ruas jalan setapak, tidak bisa dilalui roda. “Uang yang didapat dari hasil penjualan bunga pasir ini terasa sekali berkahnya, mungkin saja didapat dari hasil kerja keras

atau cucua paluah dengan mengandalkan jasa pundak,” tutur Lelo Batuah ketika baru saja mencurahkan pasir dari karung . Bunga pasir dari aliran Batang Sabu ini merupakan endapan lava yang dialirkan oleh arus air dari lereng gunung api Marapi, masyarakat mengenalnya sebagai “kasiak sabu” yang terkenal berkualitas bagus. Kasiak Sabu ini warnanya hitam, sangat berbeda bila dibandingkan dengan bunga pasir dari daerah lain seperti kasiak Duku Padang ataupn jenis pasir dari Taram Payakumbuh yang berwarna kemerah merahan. Bagi pemilik bangunan yang mengandalkan kwalitas ataupun ketahanan bangunan,tentu saja mereka memilik memakai kasiak Sabu untuk bangunan rumah yang akan dipakai sendiri, karena kekerasan pasangan dengan memakai jenis pasir ini jauh lebih kokoh bila dibandingkan dengan pasir lainnya. (h/ydv)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: rahmi


FIGURA 21

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJAH 1433 H

Artika Sari Devi Rebus Baju HIDUP bersih di lingkungan rumah bagi pasangan selebritis Artika Sari Devi dan Baim bukan tanpa alasan. Anak semata wayang mereka, Sarah Ebiella Ibrahim, memiliki kulit yang sensitif. Sehingga dalam memilih pewangi pun mereka tidak mau sembarangan. “Anak saya termasuk yang sensitif makanya hati-hati memilih pewangi dan pelembut,” ujar Artika, Selasa (23/10). Selain itu, Baim termasuk tipikal orang yang sangat higienis. Sehingga untuk

menghilangkan bakteribakteri yang melekat pada baju pun mereka merebus dahulu bajubajunya. “Suamiku itu hygiene freak sebenarnya, kalau makanan tumpah sedikit harus dibersihkan. Membersihkan isi kulkas, isi dapur, kandang karena kita punya piaraan ya. Kadang setiap sudut ruangan dibersihkan. Kalo dulu baju direbus, itu dari ibu saya,” katanya di sela acara Downy Antibacteria Healthy Home, Happy Family di Balai Kartini, Jakarta. (h/kpl)

a s k i s i D Bosan

Artis cantik Chelsea Olivia identik dengan peran protagonis di layar kaca. Ia kerap didapuk memerankan gadis baik-baik dan juga teraniaya. “Padahal kan aku ingin dapat peran antagonis, tapi nggak boleh. Takut malah

disebelin sama masyarakat. Nggak bosan peran protagonis, tapi bosan disiksa,” ujar Chelsea sambil tertawa saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meski demikian, Chelsea mengaku cukup senang dengan

peran barunya di sinetron Raja dan Aku. Dalam sinetron tersebut, kekasih Glenn Alinskie ini memerankan anak sekolah berusia 15 tahun. “Biasanya kan cewek kantoran yang anggun. Ini berbeda sekali,” katanya.

Berbeda dari sinetron sebelumnya, Chelsea pun akan menari sekaligus bernyanyi dalamRaja dan Aku. Ia akan bernyanyi bersama Randy Pangalila dan Adly Fairus. “Aku juga dance di sini,” ucap gadis berusia 20 tahun ini. (h/vvn)

Dewi Persik Ingin Donor Organ Tubuh JIWA sosial Dewi Persik tiba-tiba tumbuh saat melihat orang-orang meninggal karena kekurangan organ tubuh. Hingga Dewi pun mengaku ingin mendonorkan organ tubuhnya. Pemilik nama lengkap Dewi Murya Agung itu siap mendonorkan apa saja bagian dari tubuhnya. Ia meyakinkan bahwa niatnya itu bukan omong-kosong belaka. “Dewi Persik mau mendonorkan organ tubuhnya bagi yang membutuhkan. Organ tubuh apa saja yang

dibutuhkan, mau ginjal atau apapun,” ujarnya, beberapa waktu lalu. “Saya siap mendonorkan bagian tubuh saya,” tambahnya mempertegas. Tak hanya ingin donor, Depe juga akan mengajak temantemannya melakukan hal yang sama. “Kalau ada yang ingin berbagi juga, mari kita bareng-bareng,” ajaknya. Janda Saipul Jamil itu mengungkapkan, dirinya akan bahagia jika organ tubuhnya bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Menurutnya, ia masih bisa hidup meski hanya punya setengah organ tubuh. (h/dtc)

Buka Restoran NAFA Urbach dan suaminya, Zack Lee, membuka restoran steak. Bisnis yang baru dijalani itu didasari dari niat Zack yang ingin berhenti dari dunia hiburan. “Restoran itu khusus Zack nanti, dia yang

turun, aku yang gembargembornya,” ujar Nafa di MD Entertainment, Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Selasa (23/10). Tak hanya itu, keahlian Zack yang pandai memasak juga menjadi pertimbangan Nafa untuk

memulai bisnis kulinernya. “Memang dari dulu Zack suka kuliner, jadi gampanglah untuk masuk ke situ. Kami sudah buka mungkin akan di-launching dua minggu lagi,” tandasnya. (h/inl)

Psy Bertemu Sekjen PBB SAAT ini siapa tak kenal Psy dengan ‘Gangnam Style’-nya? Ketika Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon bertemu Psy, ia mengaku sedikit iri. Keduanya bertemu di markas PBB di New York dalam acara amal ‘Asiana Airline’s Coins of Love’ yang berhasil mengumpulkan KRW 7 juta atau sekitar Rp 61 juta. “Aku sedikit iri. Sampai dua hari yang lalu, seseorang bilang aku adalah orang Korea paling terkenal di dunia. Kini aku harus melepaskannya. Aku tak menyesal,” ujar Ki Moon pada Psy dilansir Soompi, Rabu (24/10). Psy pun turut memuji Ki Moon. Ia mengaku terharu karena sang Sekjen PBB itu sudah menonton video klip dan bahkan memperhatikan jumlah penonton video ‘Gangnam Style’. “Untuk seluruh orang Korea, ia orangnya. Di hati semua orang Korea, ia terbaik dari yang terbaik. Bisa berada di sini dan fakta bahwa ia tahu aku, sangat menyentuh. Ia juga bilang ia sudah menonton dan melihat jumlah penonton videoku. Rasanya lebih baik daripada aku berada di posisi 2 Billboard,” ujar Psy. (h/dtc)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

PADANG PARIAMAN

LINGKAR

Sepakbola Eksekutif Berlangsung Meriah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pertandingan sepak bola eksekutif antara pejabat Pemkab Padang Pariaman dengan pengurus PSSI Padang Panjang berlangsung meriah, dengan skor 4-3 untuk tim Pemkab Padang Pariaman, Minggu (21/10) di GOR Sungai Sariak. “Salah satu gol diciptakan melalui tendangan Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni yang main penuh pada ajang silahturahim tersebut,” ujar Kabag Humas Padang Pariaman, Zahirman, Senin (22/10) di ruang kerjanya. Menurut Zahirman, ajang sepak bola eksekutif tersebut merupakan agenda rutin Pemerintah Padang Pariaman dalam rangka menjalin tali silahturahim antara pejabat yang ada di Padang Pariaman. “Sambil menggalakkan olahraga tali silahturahim juga terjalin,” kata Zahirman. Menurut Zahirman, pelaksanaan kegiatan sepak bola eksekutif ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Padang Pariaman dalam memacu prestasi olahraga. (h/ded)

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH1433 H

Saiyo Sakato

Bupati Jadi Keynote Speaker di KTA PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H.Ali Mukhni menjadi keynote speaker pada Konferensi Tingkat Asia (KTA) Mengenai Sekolah Aman dan Rumah Sakit Aman untuk Pengurangan Resiko Bencana ke-5 yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Oktober 2012 di Yogyakarta.

Salat Idul Adha Digelar Jumat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Salat Idul Adha 1433H di Padang Pariaman akan dilaksanakan Jumat (26/10) bertempat di halaman kantor Bupati Padang Pariaman di Paritmalintang dengan khatib Duski Samad. Kepala Kamenag Padang Pariaman Taslim Mukhtar menyampaikan, usai shalat Id nantinya pada tempat yang sama dilanjutkan dengan shalat Jumat. Untuk itu Kamenag berharap pada warga sekitar untuk ikut shalat berjamaah dilokasi tersebut. Diungkapkan, dilakukanya shalat Id di komplek kantor Bupati yang baru bertujuan untuk mensosialisasikan rencana kepindahan ibu kota Kabupaten Padang Pariaman ke lokasi tersebut. “Khusus untuk kalangan Kamenag akan dilakukan penyemblihan sapi korban pada lokasi tersebut,” jelas Taslim. (h/ded).

Korpri Beri Beasiswa Anak Berprestasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Korpri Padang Pariaman memberikan peluang beasiswa pada para anak-anak anggota Korpri yang berprestasi. Beasiswa tersebut akan diambilkan dari iuran dan Badan Amil Zakat (BAZ) anggota Korpri. Menurut ketua Korpri Padang Pariaman, H. Maward Samah yang didampingi Sekretarisnya Rafendi, untuk merealisasikan program tersebut, seluruh unit kerja Korpri telah diberitahu secara resmi untuk diteruskan pada seluruh anggota . “Surat tersebut juga termasuk kriteria penerima beasiswa,” ujar Rafendi. Rafendi berharap dengan adanya program ini, akan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi anggota Korpri Padang Pariaman. (h/ded)

Pengurus KNPI Sumbar Dilirik Jadi Calon Ketua PADANG PARIAMAN, HALUAN — Beberapa orang pengurus KNPI Sumatera Barat asal Padang Pariaman, dilirik berbagai organisasi pemuda untuk maju sebagai calon Ketua KNPI Padang Pariaman, yang rencananya November 2012 ini akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda). Pengurus KNPI Sumbar yang disebut sebut akan maju sebagai calon ketua KNPI tersebut di antaranya, Hendra, Alfadilah Hasan dan Yohanes Wempi. Para pengurus KNPI Sumbar ini diperkirakan akan mendapat saingan yang cukup berat dari beberapa pengurus KNPI Padang Pariaman yang terlihat mulai menggalang suara. Ketua KNPI Padang Pariaman, Zahirman pada Haluan menyampaikan, bahwa rencana pelaksanaan Musda ini paling lambat dilaksanakan sekitar bulan November bulan ini. “Kita berharap, ke depan akan lahir ketua KNPI yang mampu meningkatkan prestasi pemuda di Padang Pariaman,” ujarnya. Sementara salah seorang pengurus KNPI Sumbar asal Padang Pariaman Hendra pada Haluan juga menyatakan kesiapanya untuk maju sebagai calon ketua KNPI Padang Pariaman. “Beberapa pengurus organisasi pemuda telah menghubungi saya untuk maju sebagai calon Ketua KNPI,” terang Hendra yang saat ini dipercaya sebagai ketua DPC PPP Padang Pariaman. (h/ded)

BUPATI MAIN BOLA — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni sedang mengiring bola pada pertandingan eksekutif antara Pemkab Padang Pariaman dengan pengurus PSSI Padang Panjang, Minggu (21/10) di GOR Sungai Sariak. DEDI SALIM

Perda IMB Disosialisasikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Badan Penanaman Modal Perizinan Pelayanan Terpadu (BPMP2T) Padang Pariaman melakukan sosialisasi Perda Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tehadap para Walinagari dan Camat, baru baru ini di Bukit Tinggi. Menurut kepala BPMP2T Padang Pariaman, Nurhelmi perlunya sosialisasi ini dilakukan karena dari hasil laporan monitoring Tim BPMP2T Kabupaten Padang Pariaman masih banyak terdapat bangunan yang belum memiliki izin yang tersebar di berbagai . “Hal ini harus menjadi perhatian yang serius bagi stakeholder di pemerintahan kabupaten Padang Pariaman khususnya para wali Nagari dan Camat yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yang akan melakukan usaha di bidang perizinan,” terang Nurhelmi. Sosialisasi yang dibuka oleh

Wakil Bupati Padang Pariaman H. Damsuar di ikuti oleh para walinagari dan camat serta SKPD terkait. Dijelaskan wabup, sosialisasi ini dilakukan bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap pentingnya pelaksanaan pelayanan publik khususnya di bidang perizinan. Diharapkan pada gilirannya akan dirumuskan pola pengawasan perizinan yang melibatkan camat dan wali Nagari sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Padang Pariaman. Wakil Bupati berharap kedepan tidak ada lagi bagunan yang tidak ber IMB dan setiap usaha apapun yang terkait dengan perizinan agar tertib dan mengurusnya sesuai dengan prosedur izin dan peraturan yang berlaku, agar tidak terjadi masalah di kemudian harinya.

“Sementara BPMP2T sebagai lembaga teknis yang menangani persoalan perizinan harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sesuai dengan prosedur yang ada agar masyarakat merasa nyaman dalam berurusan,” tegas Damsuar. Produk hukum yang disosialisasikan tersebut yaitu Perda No. 09 tahun 2012 tentang Izin Mendirikan Bangunan, Perda No 4 tahun 2012 tentang Retribusi Izin Gangguan dan Perda No. 30 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal di Daerah. Di samping itu juga disosialisakikan Peraturan Bupati Padang Pariaman No. 17 tahun 2012 tentang Izin Pertambangan dan Penyelenggaraan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Dengan Narasumber Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Kepala BPMP2T dan Kadis Koperindagdan ESDM. (h/ded)

120 KUBE Ikuti Pelatihan Manajemen PADANG PARIAMAN, HALUAN — Selama empat hari berturutturut, 120 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari Keluarga Miskin dilatih manajemen organisasinya oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Padang Pariaman, di ruang pertemuan Pondok Indah Pariaman. Peserta pelatihan berasal dari dua kecamatan masing-masing Kecamatan Sungai Geringging dan Kecamatan IV Koto Aur Malintang. Pada tanggal 17 dan 22 Oktober peserta berjumlah 66. Pada tanggal 18 Oktober 23 berjumlah 59 orang. Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H. Yuheldi dalam sambutannya mengapresiasi program yang dilaksanakankan oleh Dinsosnaker. Karena, katanya, Pembangunan bidang kesejahteraan merupakan bagian intergral yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional. Maka fungsi tugas pokok Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang merupakan unit kerja dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman adalah melaksanakan sebagian tugas pokok Pemerintah Daerah di bidang kesejahteraaan sosial yaitu memberikan peluang

usaha bagi keluarga miskin. “Menurut data BPS sampai akhir 2011, tercatat dari 89.424 jumlah rumah tangga dengan 54.696 KK atau 61% merupakan rumah tangga miskin (Pra Sejahtera dan Sejahtera I),” ujar Yuheldi. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya SDM keluarga, akses usaha baik modal maupun keterampilan ditambah dengan musibah bencana gempa bumi tahun 2007 dan 2009 yang lalu. “Sehubungan dengan itu kita perlu berupaya dan bekerja keras dengan berbagai upaya baik melalui bantuan langsung pusat, dekonsentrasi dan APBD Kab. Padang Pariaman, salah satunya melalui bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari dana Dekonsentrasi dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat,” jelas Yuheldi. Dijelaskan, permasalahan kemiskinan yang dihadapi khususnya di Padang Pariaman merupakan permasalahan krusial karena berdampak negatif terhadap SDM itu sendiri. Untuk mengatasinya Pemerintah Daerah dibantu dengan dana dekonsentrasi Provinsi Sumatera Barat dan Dinsosnaker Padang Pariaman melakukan kegiatan-

kegiatan dalam upaya membantu percepatan pengentasan kemiskinan melalui kegiatan Fasilitasi Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin dalam bentuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) FM. KUBE FM, lanjut Yuheldi, merupakan himpunan dari keluarga yang tergolong fakir miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas dasar prakarsanya sendiri, saling berinteraksi antara satu dengan lain, dan tinggal dalam satuan wilayah tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas anggotanya, meningkatkan relasi sosial yang harmonis, memenuhi kebutuhan anggota, memecahkan masalah sosial yang dialaminya dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama. “Tujuan dari KUBE adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota kelompok KUBE di dalam memenuhi kebutuhan hidup seharihari, ditandai dengan meningkatnya pendapatan keluarga, meningkatnya kualitas pangan, sandang, papan, kesehatan, tingkat pendidikan, dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dan meningkatnya penumbuhan kebutuhan-kebutuhan sosial lainnya,” terang Yuheldi. (h/ded)

“Ali Mukhni merupakan satu-satunya kepala daerah se-Indonesia yang menjadi keynote speaker,” ujar Kabag Humas, Zahirman pada pres relisnya pada Haluan, Selasa (23/10). Menurut Zahirman, dalam acara tingkat Asia tersebut Bupati Ali Mukhni didaulat menjadi keynote speaker dengan tema Sekolah dan Rumah Sakit Aman Pasca Gempa. Dalam pamaparannya Bupati mengatakan bahwa pada gempa 30 september 2009 telah meluluhlantakkan Sumatera Barat dan Kabupaten Padang Pariaman khususnya. Korban jiwa meninggal mencapai 452, 192 dinyatakan hilang dan banyak korban luka berat dan ringan. Sedangkan rumah penduduk yang rusak lebih 91.000 unit baik berat, sedang dan ringan. Sekolah dasar yang rusak berat 1500 kelas, SMP 221 kelas dan SMA 81 kelas rusak berat. Puskesmas juga sebagian besar rusak parah, sehingga pelayanan kesehatan ketika itu tidak bisa beroperasi. Saat ini, setelah 3 tahun gempa berlalu, telah banyak dilakukan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca gempa. Adapun sekolah yang rusak berat sebanyak 337 unit, yang telah dibangun Pemerintah dan NGO sebanyak 277 unit dan sekolah yang telah diserahterimakan sebanyak 111 unit. Sedangkan sekolah yang belum dibangun sebanyak 110 unit. Adapun puskesmas yang rusak sebanyak 24 unit semuanya telah diperbaiki oleh pemerintah dan bantuan NGO seperti AusAid, JICA, dan lainnya. “Hingga Oktober 2012 ini, terdapat 602 kelas yang belum diperbaiki baik rusak ringan, sedang maupun berat. Untuk membangun kembali kelas

tersebut dibutuhkan biaya lebih kurang Rp45 miliar lagi. Tentunya kami mengajak NGO dalam dan luar negeri maupun pihak swasta dg dana CSR dapat membantu kami untuk membangun sekolah aman untuk anak-anak kita”, ujar Ali Mukhni. Lebih lanjut, Ali Mukhni menjelaskan, kebijakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka pengurangan resiko bencana meliputi, Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2009 Tentang Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Tinggal dan Pengurusan IMB gratis Pasca Gempa di Padang Pariaman. Pembangunan Sekolah dan Puskesmas yang telah memakai konstruksi tahan gempa. Pelatihan penyusunan kurikulum muatan lokal tentang kesiapsiagaan bencana kepada Guru TK Paud, SD, SMP dan SMA. Membentuk Komunitas Siaga Bencana (KSB) di setiap sekolah yang dilatih oleh NGO yang bekerja sama dengan BNPB, BASARNAS, RAPI serta didukung oleh TNI POLRI. Pembangunan jalur evakuasi tsunami. Setiap sekolah di wilayah pesisir pantai telah dilengkapi peralatan siaga bencana seperti pesawat HT, tenda kelas, tandu, P3K. Simulasi siaga bencana secara rutin sehingga bisa menekan Penurunan Resiko Bencana (PRB) murid dan masyarakat. Terbentuknya Tim Reaksi Cepat (TRC) siaga bencana setiap korong dan nagari dengan binaan Muspika yang bertanggung jawab kepada Bupati/Muspida. Kerja sama MUI dan LKAAM dalam penyampaian informasi kebencanaan kepada masyarakat. Berikutnya, pelatihan tukang secara teknis untuk bangunan tahan gempa oleh JICA dan Pemda. Pembangunan shelter di lima kecamatan pesisir pantai Padang Pariaman dengan bantuan BNPB pusat secara bertahap dan bergilir. Ready Stock obatobatan di gudang farmasi serta pelatihan tenaga medis untuk siap siaga bencana Padang Pariaman bersama seluruh stakeholders fokus terhadap pengurangan risiko bencana. Dijelaskan, Konferensi Tingkat Asia Pengurangan Resiko Bencana ini dihadiri oleh 62 negara asia. Mulai tanggal 22-25 Oktober 2012. . Adapun keynote speaker lainnya adalah Musliar Kasim selaku Wakil Menteri Pendidikan RI, Perwakilan JICA, Save The Children, Perwakilan Nepal, Turki, Kementerian Kesehatan RI dengan moderator Prof.DR. H. Arief Rahman. (h/ded)

BUPATI Padang Pariaman, H. Ali Mukhni sedang menjadi keynote speaker pada Konferensi Tingkat Asia Mengenai Sekolah Aman dan Rumah Sakit Aman untuk Pengurangan Resiko Bencana ke 5 yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Oktober 2012 di Yogyakarta. HUMAS

Pertemuan Penyuluh Pertanian, Sukseskan P2BN PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Jonpriadi, SE.MM membuka secara resmi Pertemuan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Pengurus Kelembagaan Petani dan Paku Usaha dalam rangka Mengoptimalkan Kinerja Penyuluh dan Kelembagaan Petani Guna Mensukseskan Program P2BN, Ketahanan Pangan dan Peningkatan Produksi Tanaman Kakao, Senin (22/10) di Hall Pemda Padang Pariaman Acara tersebut selain dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum juga hadir Kepala BP3KP, Kepala Dinas

Pertanian, dan Kepala Dinas Koperindag. Peserta yang berasal dari penyuluh, lapangan, pengurus kelompok tani, kelembagaan petani dan pelaku usaha, media cetak dan elektronik. Dalam sambutanya Jonpriadi,SE.MM menyampaikan ulasan mengenai Pencanangan Provinsi Sumatera Barat melalui Wakil Presiden RI, H.M. Jusuf Kalla pada 3 Agustus 2006. Pencanangan Kabupaten Padang Pariaman sebagai sentra kakao di Sumatera Barat didasarkan pada hasil penelitian dari Universitas Andalas dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, yang menjelaskan Kabupaten Padang

Pariaman merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi yang sangat bagus untuk pengembangan kakao. Didukung dengan luas lahan sawah 24 ribu Ha dan lahan kering 77 ribu Ha, cukup potensial untuk pengembangan tanaman holtikultura seperti halnya kakao. Meski industri besar kakao belum ada, tetapi Kabupaten Padang Pariaman telah memiliki pabrik mini pengolahan kakao yang berlokasi di Nagari Sikucua Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Pabrik mini ini sudah dimulai sejak tahun 2006 yang terdapat di Kelompok Tani Usaha Bersama dan diresmikan oleh

Gubernur Gamawan Fauzi. Namun saat peresmian salah satu alat meletus sehingga melemahkan kinerja kelompok tani tambahnya. Pabrik mini baru bisa beroperasi lagi pada akhir tahun 2011. Pabrik mini ini dikelola oleh kelompok tani dengan mengandalkan bahan baku dari hasil kebun anggota kelompok dengan kapasitas produksi sebesar 35 kg biji fermentasi. Produk utama yang dihasilkan berupa permen/batangan dan bubuk 3 in 1 yang telah dipasarkan secara lokal. Produk coklat yang dihasilkan ini telah dilakukan pengujian oleh ahli kakao dari Jember, dan me-

nyimpulkan bahwa produk coklat Padang Pariaman telah layak untuk dipasarkan, karena telah memenuhi kriteria produk dan rasa untuk konsumsi masyarakat Indonesia ungkapnya. Diharapkan penyuluh lapangan dapat mentransfer ilmunya kepada petani sehingga petani dapat mengusahakan kakao dengan lebih baik dan berdasarkan ilmu pengetahuan terbaru juga dapat melakukan perubahan mindset petani dari pelaku utama sebagai pelaku usaha sehingga apa yang kita cita-citakan terhadap petani dapat terwujud, tambahnya. Selanjutnya Kepala Badan

Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Yusri,S.Hut selaku panitia menyampaikan bahwa peserta dalam acara ini berjumlah 300 orang yang berasal dari Penyuluh Pertanian, Pengurus Kelembagaan Petani dan Paku Usaha. UP-FMA Nagari Sungai Buluah berhasil menumbuhkan KUB (Kelompok Usaha Bersama) dalam kegiatan Penggemukan Sapi Potong dan Sapi Betina dengan memanfaatkan limbah tanaman Kakao, Jerami Padi sebagai makanan ternak. Jumlah Sapi Potong yang telah berhasil dikembangkan dari 30 ekor menjadi 56 ekor selanjutnya Gabungan Kelompok >> Editor : Atviartni

Tani (Gapoktan) Padu Saiyo Nagari Kurai Taji Kecamata Nan Sabaris sebagai Juara III Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Gapoktan Padu Saiyo berhasil mengelola/mengembangkan dana Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) selama 1 tahun telah diperoleh keuntungan sebanyak Rp15.000.000, dari modal awal Rp150.000.000 sekarang telah menjadi Rp165.000.000. Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah pembinaan KWT Ikhlacsyiah dalam pengelolaan pekarangan serta penyediaan saran produksi pertanian (Kios Saprodi), ungkapnya mengakhiri. (h/hms) >> Penata Halaman:Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

KAMIS, 25 OKTOBER 2012 M 9 DZULHIJJAH 1433 H

LINGKAR

SK SUDAH DITANDATANGANI

Pencaker Terjebak Gengsi PEKANBARU — Berdasarkan hasil Job Expo yang dilakukan Dinas Ketenagakerjaan Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, banyak pencaker yang tidak sesuai dengan krateria-krateria yang ditetapkan. Hal ini disampaikan Alma Idris Kabit Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja kepada Haluan, Rabu (24/10). Dikatakannya, dari empat ribu lowongan yang telah disiapkan, hanya sekitar seribu lowongan bisa terisi. “Hal ini terjadi karena Pencaker (pencari kerja) banyak yang tidak sesuai krateria, seperti tidak bisa berbahasa inggris, atau mengoperasikan komputer,” paparnya. Selain faktor tersebut, kebiasaan pencaker lulusan sarjana banyak yang memikirkan gengsi mereka. Padahal banyak lowongan di finace, tapi mereka tidak mau dengan alasan gengsi. “Boleh dikatakan mereka banyak memilih, padahal apa salahnya mengambil pekerjaan tersebut untuk dijadikan batu loncatan,” tambahnya lagi. Lebih lanjut, ia menyayangkan atas tindakan pencaker tersebut. Pasalnya, angka pengangguran di Pekanbaru menjadi bertambah sekitar 36 ribu, yang saat ini berstatus pencaker. “Namun jika ada lowongan PNS, mereka datang berbondong-bondong mengantarkan lamaran, padahal itu belum tentu diterima,” katanya. Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada para pencaker, jika tidak mau dengan pihak swasta, maka lebih baik membuka usaha sendiri. Agar bisa membuka lapangan kerja baru untuk pencaker yang lain. (h/hr)

Gubri Setuju Inhil Dimekarkan PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau menyetujui pemekaran Kabupaten Indragiri Hilir, dengan membentuk Kabupaten Indragiri Selatan.

DEMO — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Stisipol (Gemas) dan STIE Pembangunan, Forkot, Perpat Lobam dan Kawal, HMI, HNSI melakukan demo di Kantor Gubernur Kepri, Rabu (24/10). Mereka menuntut agar para mantan koruptor yang menjabat di kabupaten/kota segera meniru langkah Azirwan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebaagai Kepala DKP Kepri. (hk)

Mahasiswa Desak Pejabat Korup Mundur TANJUNGPINANG, HALUAN — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Stisipol (Gemas), STIE Pembangunan, Forkot, Perpat Lobam, dan Kawal, HMI, HNSI melakukan demo di Kantor Gubernur Kepri, Rabu (24/10). Mereka menuntut agar para mantan koruptor yang menjabat di pemerintahan kabupaten/kota di Kepri segera meniru langkah Azirwan yang mengundurkan diri sebagai kepala DKP Kepri. Ketua Korlap Gemas, Sis-

wandi minta Gubernur Kepri HM Sani untuk mengintruksikan kepeda bupati dan walikota, agar segera member hentikan para mantan narapidana yang menjabat. Apalagi bagi mereka yang menduduki jabatan strategis. “Karena banyak pejabat di kabupaten/kota yang notabene merupakan mantan narapidana kasus korupsi. Namun mereka menjabat sebagai kepala dinas maupun yang lainnya,” katanya. Ia juga menegaskan, demo

ini bukan bertujuan membela Azirwan. Namun, mahasiswa sangat mensupport dan mengapresiasi pengunduran diri Azirwan, dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri. “Menurut kami tindakan dia merupakan tindakan yang tepat, Azirwan tokoh pemberani dan cepat sadar diri dengan secepatnya mengundurkan diri,” ujarnya. Langkah ini, menurut Siswandi, perlu diikuti oleh para pejabat yang merupakan man-

tan koruptor, namun masih menjabat di pemerintahan kabupaten/kota di Kepri. Hal yang sama disampaikan oleh Ketua BEM STIE Pembangunan, Sali. “Kami berharap, Kepri bebas dari para mantan koruptor yang menjabat sebagai kepala dinas maupun jabatan yang seterategis di pemerintahan Kabupaten/kota,” katanya. Sementara itu, Kepala Kesbangpol dan Linmas Provinsi Kepri, Safri Salisman menyampaikan, bahwa gubernur dan

sekdaprov sedang tidak berada di kantor, Keduanya berada di Batam, kerena ada kegiatan. “Saya harapkan pengertian dari saudara-saudara, karena hari ini Gubernur maupun Sekdaprov tidak ada di kantor di Tanjungpinang ini, bila rekan-rekan ingin menyampaikan aspirasi silahkan sampaikan kepada saya, dan saya akan sampaikan kepda gubernur dan sekdaprov tuntutan saudara-dsaudara,” terangnya singkat. (h/hk)

Surat persetujuan pemekaran telah ditandatangani Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal. Kepastian pemekaran itu disampaikan Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setdaprov Riau, Devi Rizaldi, saat ditemui Haluan, Rabu (25/10), di Kantor Gubernur Riau. “Dengan disetujuinya pemekaran oleh Gubernur, maka langkah selanjutnya tinggal meminta rekomendasi dari DPRD Provinsi Riau,” terangnya. Sebelum diserahkan ke DPRD Riau, terlebih dahulu dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemkab Inhil. Terkait dengan tapal batas sudah disampaikan ke BPN, termasuk batas dengan Kabupaten Indragiri Hulu. Karena daerah itu nanti berbatasan langsung dengan Inhu. Titik koordinat perbatasan sudah disiapkan, hanya tinggal kroscek kebenaran, agar nantinya tidak menjadi permaslahan. “Tapal batas sudah disiapkan, dan titik koordinat perbatasan juga sudah disiapkan. Kabupaten Inhil sudah sangat layak dimekarkan. Ada enam kecamatan nantinya di Indragiri Selatan. Kalau sudah dimekarkan tentunya akan ada pembentukan kecamatan baru,” terangnya. Lebih jauh dikatakannya, dengan adanya rancangan undang-undang otonom baru, dan informasi dari pemerintah pusat masih berlaku pemekaran, dan tentunya juga harus ada persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri, Selanjutnya dibahas di DPR RI untuk mensahkannya. Sebab itu, Pemprov meminta agar seluruh elemen, mulai dari Gubernur, Pemkab Inhil dan DPRD untuk menyamakan misi dan satu suara. “Kita berharap dengan rencana pembentukan Kabupaten Indragiri Selatan, semua elemen bisa satu suara, agar nantinya Mendagri setuju dengan pemekaran,” tambahnya. Menurut rencana, jika pemekaran terjadi, maka ibukotanya ditempatkan di Kecamatan Kemuning. Kecamatan tersebut berada di tengah-tengah dan lebih besar sehingga mempermudah masyarakat dalam mengurus segala hal yang diperlukan. (n/hk)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Irvand


24

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

RABU, 24 OKTOBER 2012 M 8 DZULHIJJAH 1433 H

GALERI FOTO DUA TAHUN KEPEMIMPINAN ALI MUKHNI-DAMSUAR

H

ARI ini Kamis 25 Oktober 2012 Drs. H. Ali Mukhni dan Drs. H. Damsuar,MM telah berumur dua tahun memimpin Kabupaten Padang Pariaman. Ali Mukhni – Damsuar resmi dilantik oleh Gubernur Sumbar atas nama Mendagri pada 25 Oktober 2010 lalu. Saat dilantik kondisi Padang Pariaman dalam keadaan tak karuan, karena baru saja mendapat musibah gempa yang cukup besar. Akibat gempa tersebut merusak hampir seluruh rumah penduduk dan sebagan besar fasilitas umum. Tentu hal ini merupakan beban yang sangat berat dan sulit dibenahi

dalam waktu yang cepat. Dengan nawaitu yang tulus dan berharap ridha dari Allah, beban yang berat ini dipikul oleh Ali Mukhni-Damsuar, sehingga secara berangsurangsur kondisi Padang Pariaman pulih seperti sedia kala. Keberhasilan ini dapat dilihat dari data BPS, serta berbagai penghargaan yang diterima Pemkab Padang Pariaman, baik penghargaan dari gubernur hingga oleh pemerintah pusat. Untuk itu, Ali Mukhni – Damsuar mengajak warga untuk tetap bersatu dan membulat tekad untuk terus maju sehingga Padang Pariaman lebih baik dari daerah lain.***

WABUP memonitor pelaksanaan UN untuk peningkatan mutu pendidikan

MEMONITOR pelaksanaan E-KTP, sehingga Padang Pariaman keluar sebagai peringkat 1

BERSAMA Perhubungan RI untuk pembangunan BP2IP di Tiram Ulakan

SELALU hadir saat dibutuhkan warga

JALAN kaki hingga daerah terpencil

DILANTIK dua tahun lalu oleh Gubernur Sumbar PEDULI terhadap pendidikan anak usia dini

MELAKUKAN normalisasi hampir seluruh sungai besar

MENGAJAK Menteri Koperasi RI untuk peduli pada Padang pariaman

BUPATI Memperagakan cara perawatan kakao pada masyarakat

Peduli terhadap rakyat miskin dan kaum lansia

BUPATI dan Wabup berbaur dengan warga saat gotong royong

MENYERAHKAN tanah 10 H untuk pembangunan asrama haji pada Menag RI >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.