Haluan 26 Februari 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

MINGGU

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Santai Sejenak…

Isuzu Hadirkan Truk Berat ‘GIGA’

Tanpa Modal, Kini Punya Empat Toko

ELOK 13

OTOMOTIF 15

ELOK 22

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya". (QS Ali Imran ayat 12) 12.34 WIB

15.48 WIB

18.38 WIB

19.48 WIB

LAPORAN UTAMA

LIMA TAHUN TERAKHIR

Utang RI Naik Rp447,58 Triliun UTANG Pemerintah RI membengkak tiap tahun. Dalam lima tahun terakhir ini, tercatat mengalami kenaikan utang Rp447,58 triliun. Total utang pemerintah per Januari 2012 mencapai Rp1.837,39 triliun.

Petani, Tengkulak, dan Kesejahteraan DULU, petani selalu identik dengan kemiskinan. Tetapi di masa sekarang, tidak seluruhnya pendapat itu benar, karena cukup banyak kemajuan dicapai petani. Meski belum signifikan, tetapi tingkat kesejahteraannya semakin membaik dan kualitas sumber daya manusia juga sudah meningkat. Namun demikian, kelangkaan pupuk bersubsidi, besarnya biaya peroduksi, serta jeratan tengkulak, menciptakan masalah “kemiskinan” baru. Hasil produksi petani selalu tekor. Untuk itu perlu regulasi dan penertiban distribusi pupuk, pasar, dan tengkulak seiring dengan berbagai program yang diluncurkan pemerintah. Menurut Azwar Rasyidin, Guru Besar Fakultas Pertanian Unand, kehidupan petani bisa membaik dari tahun ke tahun jika pemerintah bisa tegas mengatur tata kelola harga beras di pasaran. Dan menghentikan impor beras. Kalau diperbandingkan dengan tingkat perkembangan harga di perkotaan adanya surplus tersebut tidak begitu berdampak kepada kehidupan petani.

JAKARTA, HALUAN— Berdasarkan data yang dikutip dari sirus resmi Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, Sabtu (25/2), utang pemerintah per Januari 2012 telah meningkat Rp33,9 triliun (US$204,15 miliar) dari tahun 2011 yang sebesar Rp1.803,49 triliun. Secara terperinci utang pemerintah tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Denominasi rupiah Rp1.004,04 triliun atau 54,6% dari total utang pemerintah.

>> UTANG RI hal 11

Altara Recue Bantu Korban Galodo Pasaman

PAUS TERDAMPAR—Sejumlah warga melihat paus tutul yang terdampar di pantai Desa Kluwut, Brebes, Jateng, Sabtu (25/2). Paus tutul dengan berat mencapai 1 ton dan panjang 4 meter itu tewas setelah dua jam terdampar dan dimakamkan warga dipinggir sungai Desa Kluwut. ANTARA

PASAMAN, HALUAN—Anggota Komisi VII DPR-RI, HM Azwir Dainy Tara memerintahkan relawan “Altara Rescue Peduli Sumbar “ turun ke Pasaman untuk membantu korban musibah galodo yang melanda wilayah Kecamatan Simpati. Sejak awal musibah terjadi, Azwir Dainy Tara yang tengah menjalani kunjungan ke Shanghai China, begitu mendapat kabar musibah itu langsung memerintahkan Al Tara Peduli Sumbar turun ke lokasi. Sebanyak 2 unit ambulan dan 3 buah mobil rescue, sejak awal kejadian telah berada di lokasi. Tim bantuan “

TIM Relawan Altara Recue Peduli Sumbar menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat korban galodo di Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman. Altara Rescue “ merupakan armada pertama yang datang membantu evakuasi sekaligus membagi bagikan paket makanan Sembako.

Para relawan Altara yang dipimpin Ricar S Cecep dan Rio dibantu Patra, Yoga Su-

>> ALTARA hal 11

PEKAN DEPAN UJI EMISI

LAZIO VS FIORENTINA

‘Esemka’ Bukan Odong-odong

Genting di Saat Penting ROMA, HALUAN – Laga lain yang tak kalah penting dibandingkan dengan laga AC Milan – Juventus, adalah Lazio versus Fiorentina.

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 251 TAHUN KE 63

26 FEBRUARI 2012 M/3 RABIUL AKHIR 1433 H

05.12 WIB

0751 0751 0751

Lagi Lazio, laga yang berlangsung Senin (27/2) dinihari itu penting untuk mengamankan

>> GENTING hal 11

WALIKOTA Solo Joko Widodo berpose dengan Mobil Esemka Rajawali saat tiba di Jakarta, Sabtu (25/2). ANTARA

Edoardo Reja (SS Lazio) masih dibutuhkan Hernanes Cs mengantarkan Lazio ke Zona Chamipons

JAKARTA, HALUAN—Mobil Esemka buah karya siswa SMK Negeri 2 Solo memasuki tahap uji kualitas. Uji emisi akan dilakukan awal pekan

depan sesuai dengan standar Euro2 yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Mobil Esemka ini untuk pertama kalinya melakukan uji-jalan jarak jauh dari Solo ke Jakarta, selama 18 jam dan menghabiskan 122 liter pertamax. Selanjutnya akan dilakukan uji emisi standar Euro2 di BTMP Serpong, Tangerang, Senin (27/2) besok. Namanya barang baru, ada saja yang meragukan kualitas mobil Esemka ini. Tapi Walikota Solok Joko Widodo yakin Esemka adalah mobil berkualitas. “Mobil Esemka bukan odong-odong, rancangannya telah dipikirkan baik-baik

>> ESEMKA hal 11

Uang Rp2,7 Juta dan 5 HP Raib di Rumah Kos PADANG, HALUAN— Berbagai cara dilakukan penjahat untuk mengelabui calon korbannya. Lengah sedikit saja, kerugian besar akan datang. Begitulah gambaran yang dialami para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Bangko, Provinsi Jambi, Sabtu (25/2) sekitar pukul 09.30 WIB. Uang tunai sebesar Rp2,7 juta dan lima unit telepon genggam raib dari sebuah rumah kos mereka, di kawasan Raden Saleh, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Rumah kos tersebut dihuni 11 siswa yang tengah melakukan kerja praktik di Padang. Kepala SPK Polresta Padang Ipda Tarmizi di Padang, Sabtu (25/2) mengatakan, awalnya ada tiga orang pria tidak dikenal mendatangi rumah kos tersebut. Mereka menemui para siswa asal daerah tetangga itu untuk menanyakan sesuatu. Karena baru satu minggu berada di Kota Padang, maka para siswa tidak dapat men-

>> UANG hal 11


2 OLAHRAGA

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

KLASEMEN SEMENTARA 1. PERSIBO

9 5 2 2 (13-7)

17

2. SEMEN PADANG

9 4 4 1 (15-7)

16

3. PERSIBABANTUL

9 4 2 3 (8-7)

14

4. PERSEBAYA

8 4 1 3 (8-5)

13

5. PERSEMA

7 3 2 2 (11-10)

11

6. PERSIRAJA

8 2 5 1 (11-12)

11

7. PERSIJA

9 2 4 3 (13-14)

10

8. PSM MAKASSAR

7 2 4 1 (8-8)

10

9. AREMA

6 2 2 2 (9-9)

8

10. PERSIJAP

7 2 2 3 (5-10)

8

11. BONTANG FC

8 1 4 3 (5-8)

7

12. PSMS MEDAN

7 1 0 6 (6-14)

3

KLASEMEN SEMENTARA 1. SRIWIJAYA FC 14 8

3

3 (31-12)

27

2. PERSIWA

13 8

2

3 (22-15)

26

3. PERSIPURA

12 7

3

2 (22-15)

24

4. MITRA KUKAR 12 7

2

3 (25-16)

23

5. PERSIB

12 6

3

3 (17-16)

21

6. PERSELA

12 6

3

3 (22-15)

21

7. PERSIJA

11 5

3

3 (17-8)

18

8. PSPS

13 5

1

7 (19-22)

16 16

9. PERSISAM

12 5

1

6 (17-17)

10.PERSIBA

11 4

3

4 (19-23)

15

11.PELITA JAYA

11 4

2

5 (20-19)

14

12.GRESIK

12 4

2

6 (16-22)

14

13.PSMS

12 2

5

4 (12-13)

12

14.PSAP

13 2

6

5 (11-17)

12

15.PERSIDAFON

12 3

3

6 (17-31)

12

16. DELTRAS

12 3

2

7 (13-18)

11

17.AREMA

13 2

5

6 (15-23)

11

18.PERSIRAM

13 2

4

7 (17-30)

10

28 Tim Ikuti Turnamen Futsal Bank Nagari PADANG, HALUAN — Tim Putri Bank Nagari cabang Utama berhasil mengalahkan tim putri Cabang Pasar Raya 2-1 dalam pertandingan futsal eksebishi memperingati HUT emas Bank Nagari di GSC (G Sports Centre) Gunung Pangilun, Padang, Sabtu (25/2). Kejuaraan Futsal ini sendiri berhasil maratahon sepanjang Sabtu dan Minggu dan langsung mendapatkan hasil di final pada Minggu (26/2). Informasi yang dikumpulkan Haluan, sebanyak 28 tim ini berasal dari berbagai cabang Bank Nagari. Mereka akan saling berhadapan dengan pertandingan sistem gugur dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah menarik dari panitia HUT Bank Nagari. Manejer G Sports Centre, Andika Swasono berharap pihak Bank Nagari dan coorporate lainnya dapat menggunakan fasilitas yang akan di GSC karena tempat yang ia kelola merupakan fasiltas olahraga terlengkap. (h/mat)

DOMINASI — Skuad Semen Padang mendapat tempat di Timnas. empat dari 11 starting, merupakan anak asuh Nil Maizar (Berdiri): Abdul Rahman, Samsidar, dan Hengky Ardiles. (Bawah) Ferdinan Sinaga. ANTARA

Nil Puji Penampilan Anak Asuhnya di Timnas PADANG, HALUAN — Pelatih Kepala Semen Padang (SP) Nil Maizar menilai penampilan anak-anak asuhnya yang membela Timnas U 21 dan Senior telah memberikan kontribusi kepada masing-masing tim yang mereka bela. Ia menilai pemain SP yang kini berkostum merah putih pantas menjadi pilihan pelatih Widodo C Putro dan Aji Santoso. “Saya melihat sendiri penampilan mereka dari televisi. Kontribusi mereka memang berarti bagi organisasi timnas di lapangan kala bertanding,”sebut Nil Maizar saat dihubungi Haluan melalui HP-nya Sabtu (25/2). Pemain Semen Padang sendiri

Rio akan Tampil di GP 2 JAKARTA, HALUAN — Keinginan pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, untuk berkompetisi di ajang GP2 akhirnya kesampaian pada tahun ini. Pemuda berusia 19 tahun ini akan membalap di bawah bendera Tim Carlin. Dalam dua tahun sebelumnya, Rio turun di ajang GP3 dan membela Tim Manor. Prestasinya terhitung cukup baik dan dia berhasil memenangi tiga balapan. Tahun lalu, Rio sebenarnya sudah mencicipi GP2 bersama DAMS. Tapi, dia melakukannya di seri non-kejuaraan di Abu Dhabi. Kesempatan untuk benar-benar berkompetisi di GP2 akhirnya datang pada tahun ini. Rio bergabung dengan Tim Carlin dan akan berpartner dengan Max Chilton. "Tahun pertama di GP2 akan menjadi sebuah kurva belajar yang curam, tapi saya akan mencoba untuk belajar sebanyak mungkin dan mengejar hasil yang konsisten," aku Rio yang dikutip Autosport. Bos Tim Carlin, Trevor Carlin, menyambut gembira bergabungnya Rio ke timnya. Dia yakin Rio bisa menorehkan prestasi yang cukup baik tahun ini. "Dia masih sangat muda. Tapi, setelah menyaksikannya secara langsung di GP3 tahun lalu, saya yakin kita akan melihat beberapa balap yang menarik darinya tahun ini," kata Carlin. (h/net/mat)

Rio Haryanto

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

kini bertebaran di tim nasional. Joshua Pahabol, tampil seimbang dengan Andik Vermansyah di lini depan Timnas U 21. Hasilnya, pergerakan dan akselerasi Joshua kala tampil menghadapi Tim Laos U-21 cukup merepotkan barisan pertahanan lawan. Dalam pertandingan yang berlangsung di Track dan Field Complex Stadium, Andik Cs berhasil mengalahkan Laos 2-0 lewat gol dari kaki Andik dan gol bunuh diri lawan. “Hasil ini cukup berarti bagi Timnas untuk melempangkan jalan ke Semifinal,”sebut Nil seraya menyebut penampilan Timnas U 21 sudah mulai memperlihatkan pola dan tinggal menunggu waktu untuk mengasah dari sang pelatih. Sementara di kelompok senior yang akan menjelang laga terakhir Pra Piala Dunia menghadapi tuan rumah Bahrain, penampilan menonjol kiper Samsidar mendapat acungan jempol Nil. Beberapa kali Samsidar

berhasil melakukan penyelamatan gemilang dari pemain Persebaya Surabaya yang 80 persennya kemungkinan menjadi gol. “Ini bagian dari kontribusi bagi ini. Yang jelas, ini kongkrit,”kata pria kelahiran Payakumbuh 42 tahun lalu itu. Selain itu, Nil juga tidak menghilangkan kontribusi Hengky Ardiles dan Abdul Rahman di lini belakang dan Ferdinand Sinaga di lini depan. Pergerakan Hengky yang produk asli Semen Padang FC ini, terkadang ikut membantu penyerangan dari sektor kanan. Namun, ia tak meninggalkan tanggungjawabnya sebagai pemain bertahan. Upaya penyerang Persebaya, beberapa kali mampu ia patahkan karena pengalaman yang dimilikinya selama berkostum Kabau Sirah. “Kontribusi Hengky dan Ferdinand jelas membantu tim secara organisasi. Hanya saja, diakui pelatih berposisi sebagai pemain bertahan kala aktif sebagai pemain,

penampilan kolektifitas Timnas senior masih belum terlihat karena waktu pembentukan tim memang sangat mepet sehingga setiap pemain belum begitu memahami karakteristik temannya kala bertahan maupun menyerang. “Secara umum, penampilan timnas baik. Mereka punya kemampuan individu, tapi belum ditopang kemampuan kolektifitas dan kekompokan,”kata Nil. Pelatih yang pernah merumput di klub papan atas Cekoslovakia, Sparta Praha era tahun 1990-an lalu itu menyebut kondisi ini tak bisa dibebankan sepenuhnya kepada pelatih, Aji Santoso karena pembentukan karakter dan kolektifitas tim memang membutuhkan waktu. Senada dengan Nil, Aji Santoso juga mengakui pemainnya belum kompak karena waktu pembentukan yang pendek. “Jujur saja, pemain kami kurang main bersama, karena waktunya latihan cuma sedikit. Hanya 6 hari.

Secara keseluruhan karena waktu mepet," ujar Aji yang dikutip dari detiksports. "Sebenarnya pertandingan berjalan menarik. Hanya, sedikit kesalahan dari pemain belakang saya akhirnya kami mengalami kekalahan," kata pelatih timnas, Aji Santoso, kepada wartawan usai pertandingan Aji juga membantah anggapan para pemainnya merasa takut dan tampil kurang greget. "Saya bersyukur anak-anak sudah bisa tampil fight sepanjang pertandingan. Yang jelas tidak ada striker murni permasalahan. Stok pemain yang tidak komplet," imbuhnya. Pelatih Persebaya Divaldo Alves memaklumi kekalahan timnas karena faktor minimnya waktu persiapan. "Kita maklumi kalau timnas kalah. Para pemain timnas hanya sedikit dalam berlatih. Lain dengan kita yang sudah lama berlatih bersama sehingga komunikasi dan organisasi seluruh lini berjalan," ujarnya.(h/mat)

KPSI Siapkan Agenda Debat Kandidat JAKARTA, HALUAN — Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) membuat terobosan penting. Kesan penjaringan ketua umum PSSI yang selama ini tertutup, dibongkar dengan cara menggelar debat antar kandidat. Tak hanya itu, debat adu visi dan misi juga akan disiarkan live di televisi. Selain kandidat ketua umum, calon wakil ketua

umum juga harus menyampaikan dalam debat terbuka yang rencananya digelar dalam waktu dekat. Ketua Komite Pemilihan (KP), Dhimam Abror mengatakan, saat ini sudah ada 19 nama calon ketua umum PSSI, 20 calon wakil ketua PSSI dan 46 calon anggota komite eksekutif (exco). "Tapi yang debat kandidat hanya ketua dan wakil ketua,

untuk exco tidak," kata Dhimam ditemui VIVAbola di KONI Jawa Timur, Jumat 24 Februari 2012. Menurut Dhimam, KPSI mewajibkan pembuatan makalah visi misi dan digelarnya acara debat kandidat tak lain untuk mengetahui keseriusan para kandidat. Langkah ini demi mencegah kandidat yang maju hanya untuk asal-

asal. Bila ada yang demikian, lanjut Dhimam, maka akan bisa diketahui dari makalah yang dibuat dan proses debat kandidat nantinya. "Para kandidat harus memaparkan program kerjanya dalam makalah dan acara debat kandidat," terangnya. Acara debat kandidat ini merupakan yang pertama dalam sejarah

pemilihan ketua PSSI. Nantinya, komite pemilihan (KP) akan mendatangkan sejumlah panelis. Selain dari KP sendiri, juga akan mengundang praktisi sepakbola, akademisi, perwakilan klub, dan beberapa pihak terkait lainnya. Diperkirakan ada 5 sampai orang panelis yang akan mengawal jalannya acara debat kandidat.(h/net/mat)

Pesepaktakraw Sumbar Gagal Menangkan Indonesia PALEMBANG, HALUAN — Regu putra Indonesia gagal mengalahkan Malaysia pada Kejuaraan Dunia Sepak Takraw di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat. Indonesia dalam pertandingan ini hanya berhasil mengumpulkan angka 1, dan Malaysia, 3. Dalam tim takraw Indonesia itu, terdapat pesepaktakraw Sumbar, Nofrizal yang meraih emas dalam helat SEA Games tahun lalu. Pada set pertama Indonesia tidak bisa berbuat banyak dan kalah 9-15. Lalu hingga set kedua tim putra Indonesia masih belum bisa menyamakan kedudukan, sehingga harus menerima kekalahan kembali dengan skor 12-15.

Kekalahan pada dua set sebelumnya itu, menjadi cambuk bagi para pemain tim putra Indonesia. Pada set ketiga Indonesia bermain maksimal dan berhasil mendapatkan satu poin dengan skor 15-11. Dilaporkan inilah.com, perolehan poin ini membuat semangat bermain tim putra Indonesia kembali bangkit. Ditambah lagi dengan dukungan suporter Indonesia yang tanpa lelah memberi semangat. Namun akhirnya pada set ke empat dari tim yang diperkuat oleh Abrian, Syamsul. Saiful, Nofrizal, dan Victoria gagal menyamakan kedudukan, sehingga hanya mendapatkan satu poin. Perolehan

skor terakhir menjadi 10-15. Malaysia pada pertandingan ini menurunkan pemain Farhan, Fadil, Tuku, Norshahruddin, dan Fadzli Pelatih timnas Indonesia M Achmadi mengakui bahwa permainan Malaysia memang sangat baik. "Kita akui permainan regu putra masih jauh dibandingkan mereka," kata Achmadi kepada wartawan. Melalui permainan ini, Achmadi menyatakan mendapatkan banyak pelajaran dan evaluasi untuk pertandingan berikutnya. "Regu putra dipastikan akan berhadapan melawan Thailand, setelah mereka berhasil mengalahkan Korea Selata tadi," ujar dia. Achmadi berharap dukungan

kepada regu putra maupun putri tetap bergulir, agar Indonesia dapat keluar men-

jadi juara dalam Keuaraan Dunia Sepak Takraw ISTAF Super Series 2012 ini. (h/mat)

Pesepaktakraw Sumbar yang membela Merah Putih, Nofrizal melakukan smash ke daerah Malaysia. Sayang upaya ini belum cukup untuk menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. ANTARA

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Sofialdi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Korlip: Rudi Antono, Korlip Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Isbadri Bakri (Plt. Koord Iklan Daerah), Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator),David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


OLAHRAGA 3

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

25 25 24 25 25 25 24 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

19 18 16 12 13 13 10 9 9 8 9 7 8 7 6 5 5 6 5 4

3 4 4 7 6 4 8 6 8 6 6 9 5 9 10 6 6 2 6 7

3 (64-19) 3 (61-25) 4 (45-25) 6 (41-29) 7 (36-36) 8 (48-35) 6 (29-21) 10 (34-26) 8 (35-40) 11 (23-37) 10 (26-27) 9 (28-32) 12 (29-35) 9 (23-36) 9 (29-34) 15 (27-44) 14 (28-49) 17 (29-51) 14 (37-56) 14 (23-50)

60 58 52 43 42 43 38 33 35 30 33 30 30 30 26 21 21 20 21 19

Jadwal Pertandingan, Sabtu (25/2) Liverpool Vs Everton Tunda Chelsea Vs Bolton 22.00 WIB Newcastle Vs Wolverhampton 22.00 WIB Queens PR Vs Fulham 22:00 WIB West Brom Vs Sunderland 22:00 WIB Wigan Vs Aston Villa 22:00 WIB Minggu (26/2) Manc.City Vs Blackburn 00:30 WIB Arsenal Vs Tottenham 20:30 WIB Norwich Vs Manc.United 20:30 WIB Stoke City Vs Swansea 22:00 WIB

01.AC Milan 02.Juventus 03.Udinese 04.Lazio 05.AS Roma 06.Napoli 07.Inter Milan 08.Palermo 09.Cagliari 10.Genoa 11.Chievo 12. Fiorentina 13..Parma 14.Atalanta 15.Catania 16.Bologna 17.Siena 18.Lecce 19.Novara 20.Cesena

24 23 24 24 24 24 24 24 24 24 24 22 23 24 23 22 22 24 24 23

15 13 12 12 11 9 11 10 7 9 8 7 7 8 6 6 5 5 3 4

5 10 6 6 5 10 3 4 10 3 6 7 7 10 9 7 8 6 8 4

4 0 6 6 8 5 10 10 7 12 10 8 9 6 8 9 9 13 13 15

(48-21) (36-14) (34-22) (40-29) (37-27) (41-24) (34-33) (38-35) (22-24) (31-44) (20-30) (23-22) (27-35) (26-27) (29-36) (21-26) (22-22) (26-39) (20-42) (16-37)

DERBY LONDON

50 49 42 42 38 37 36 31 31 30 30 28 28 28 27 25 23 21 17 16

Jadwal Pertandingan, Minggu (26/2) Genoa Vs Parma 00.00 WIB Milan Vs Juventus 02.45 WIB Chievo Vs Cesena 21.00 WIB Cagliari Vs Lecce 21.00 WIB Catania Vs Novara 21.00 WIB Siena Vs Palermo 21.00 WIB Atalanta Vs Roma 21.00 WIB Senin (27/2) Lazio Vs Fiorentina 02.45 WIB Napoli Vs Inter Milan 02.45 WIB Bologna Vs Udinese 02.45 WIB

01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Espanyol 05.Bilbao 06.Levante 07.Atletico 08.Malaga 09.Osasuna 10.Vallecano 11.Sevilla 12.Getafe 13.Granada 14.Mallorca 15.Sociedad 16.Real Betis 17.Villarreal 18.Santander 19.Gijon 20.Zaragoza

23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 22 23 23 23 22

20 15 11 9 8 9 8 9 7 9 7 7 8 7 7 8 6 4 5 3

1 6 7 6 9 5 8 4 10 4 8 7 4 7 6 2 8 11 5 6

2 2 5 8 6 9 7 10 6 10 8 9 11 9 10 12 9 8 13 13

(79-21) 61 (67-17) 51 (36-27) 40 (26-27) 33 (37-30) 33 (32-34) 32 (31-27) 32 (28-35) 31 (26-37) 31 (32-35) 31 (24-26) 29 (23-30) 28 (21-32) 28 (23-24) 28 (26-34) 27 (25-31) 26 (23-34) 26 (18-30) 23 (21-44) 20 (18-38) 15

Jadwal Pertandingan Minggu (26/2) Santander Vs Gijón 00.00 WIB Real Betis Vs Getafe 00.00 WIB Málaga Vs Zaragoza 02.00 WIB Espanyol Vs Levante 04.00 WIB Villarreal Vs Bilbao 18.00 WIB Vallecano Vs Real Madrid 22.00 WIB Senin (27/2) Valencia Vs Sevilla 00.00 WIB Osasuna Vs Granada 00.00 WIB Sociedad Vs Mallorca 00.00 WIB Atlético Madrid Vs Barcelona 03.30 WIB

LOUIS SAHA VAN PERSIE

01. Man. City 02. Man. United 03. Tottenham 04. Chelsea 05. Newcastle 06. Arsenal 07. Liverpool 08. Sunderland 09. Norwich 10. Stoke City 11. Everton 12. Swansea 13. West Brom 14. Fulham 15.Aston Villa 16.Queens PR 17.Wolverhampton 18. Bolton 19. Blackburn 20.Wigan Athletic

Demi Zona Champions LONDON, HALUAN — Dua kekalahan beruntun di dua iven berbeda, sebuah catatan buruk yang baru diperoleh pasukan Arsene Wenger. Untuk menghapus luka itu, Meriam London Arsenal harus membombardir tim sekotanya, Tottenham Hatspur di Emirates Stadium, sekaligus membalas luka lama, setelah Spur memaksa Robin van Persie menyerah 2-1, di putaran pertama. Menurut Robin van Persie hanya kemenangan yang bisa

membuat target The Gunners di akhir musim tetap realistis untuk

VALLECANO VS REAL MADRID

Demi Jarak

MADRID, HALUAN — Jarak yang melebar dengan Barcelona tidak membuat penyerang Real Madrid Gonzalo Higuain santai. Ia ingin timnya terus tancap gas sebelum gelar juara didapat. Termasuk saat menghadapi Rayo Vallecano. Madrid masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 61 poin atau unggul 10 poin dari seteru abadinya, Barcelona. Dengan keunggulan yang besar ini, El Real diyakini akan merengkuh titel La Liga di akhir musim. Higuain enggan memikirkan sesuatu yang belum pasti sehingga ia meminta Madrid untuk tidak mengendurkan performanya di pertandingan-pertandingan berikutnya sebelum gelar juara benarbenar didapat. Madrid akan berkunjung ke Estadio Teresa Rivero, Minggu (26/2/2012) malam WIB guna menghadapi Vallecano. Tiga angka niscaya tak sulit diraih karena Los Merengues punya rekor apik dari lawannya itu. "Itu akan menjadi sebuah

dicapai. Arsenal kini tertinggal 10 poin di belakang Tottenham. Meski begitu, 'Gudang Peluru' bertekad untuk mengakhiri musim di atas rival se-kotanya itu sekaligus masuk zona Liga Champions. Meski perolehan angkanya terpaut jauh dan kompetisi tinggal menyisakan 13 laga, kans Arsenal untuk bisa memenuhi misinya masih terbuka lebar. Salah satu syaratnya adalah mengalahkan Tottenham dalam laga di Emirates, Minggu (26/2). Apalagi, Arsenal baru saja diterpa nasib apes dengan

pertandingan yang sulit melawan tim yang tengah berjuang tapi memiliki para pemain hebat. Untuk sebuah klub promosi, posisi mereka cukup bagus. Tapi kami akan tetap melakukan pekerjaan kami dengan baik dan harus terus demikian," ucap Higuain kepada Sport. "Kami tidak bisa santai dan kami harus terus menekan lebih hebat daripada sebelumnya sebelum benarbenar memenangi liga," lugas pesepakbola Argentina itu.(h/mat/*)(h/mat)

menelan dua kekalahan beruntun dari AC Milan di Liga Champions dan Sunderland di ajang Piala FA. Kemenangan atas Spurs tentu saja akan memberikan motivasi besar buat skuad Arsene Wenger sekaligus untuk terhindar dari kejaran beberapa tim di bawahnya seperti Chelsea, Liverpool dan Newcastle United. "Mereka berada di atas kami untuk yang pertama dalam sekian tahun tapi kini di tangan kami untuk mengubah jalan yang sekarang ini, memenangi pertandingan dan mulai mendekati

mereka," seru sang kapten di situs resmi klub yang dilansir detiksport. "Sebuah hasil imbang tidak akan jadi hasil yang bagus untuk kami, tidak bagus untuk target kami dalam mengejar mereka ataupun untuk upaya kami dalam berjuang menghindari kejaran dari para rival untuk berebut tempat di Liga Champions," tukas Van Persie. Pada pertemuan pertama kedua tim di White Hart Lane awal musim lalu, Arsenal menyerah dengan skor akhir 1-2. (h/mat)


4 L A P O R A N U TA M A

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

Petani Masih dalam Jerat Tengkulak Laporan : Emrizal dan Jon Indra

Lain pula “parasaian” yang dihadapi oleh petani di wilayah Nagari Tuo Pariangan, Tanah Datar. Selain sulitnya mendapatkan pupuk, pengairan bermasalah. Petani sebelum turun ke sawah telah terperangkap oleh jeratan para tengkulak. Toke padi menawarkan jasanya dengan menebar modal untuk biaya upah bajak, beli pupuk dan upah basiang. Para petani menjadi “tapurangah” setelah semua utang yang ditebar oleh oknum tengkulak harus dibayar dengan harga beli tengkulak yang jauh dari standar harga minimum yang diberlakukan saat panen. Tingkat produksi gabah di wilayah Kabupaten Tanah Datar dari tahun ke tahun selalu meningkat. Sejak enam tahun belakangan, tingkat produksi padi selalu menunjukkan kenaikan cukup signifikan. Pada musim panen akhir tahun 2011 yang lalu, tercatat produksi padi mencapai 250.000 ton gabah kering giling. Meskipun produksi padi dari tahun ke tahun cenderung menunjukkan angka meningkat, para petani sama sekali tidak merasakan peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan hidup mereka. Para petani penggarap lahan persawahan masih dihadapkan kepada berbagai kendala, seperti sulitnya mendapatkan pupuk, bibit unggul. Bila musim panen tiba, harga gabah turun secara drastis. Sementara biaya produksi yang harus dikeluarkan seperti upah tongkang, biaya kipeh berikut upah angkut dari areal sawah menuju pinggiran jalan raya, juga besarannya cukup membingungkan para petani penggarap yang sering mencekik leher. “Biaya yang harus dikeluarkan selama proses produksi ditambah ongkos trasportasi hingga sampai di rumah bisa mencapai lebih dari separo (setengah) dari nilai harga panen yang didapatkan,” kata Burhan, salah seorang petani di Kuti Anyia, Saruaso. Bila penggarapaan areal sawah dilakukan oleh petani bukan pemilik lahan, setelah dikeluarkan semua biaya produksi yang harus dibayar, pemilik sawah hanya men-

dapatkan hasil tidak lebih 20 persen dari total keseluruhan hasil panan. Asra’i, seorang petani penggarap lahan sawah di wilayah Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar menuturkan, sebelum turun ke sawah dirinya dihadapkan pada permasalahan sulitnya untuk mendapatkan pupuk. Jenis pupuk urea yang selama ini dikenal sebagai jenis pupuk buatan yang harganya paling murah bila dibandingkan dengan berbagai jenis pupuk buah seperti MPK dan lain sebagainya. Kini untuk mendapatkan sebanyak 20 kg urea, harus terlebih daahulu melalui proses yang cukup panjang. “Kami diharuskan terlebih dahulu jauh hari melapor ke kantor wali nagari dan terlebih dahulu dicatat lokasi lahan sawah yang digarap untuk ditanami padi, setelah dicatat dalam sederetan anggota yang disashkan pengurus kelompok tani (keltan), barulah bisa mendapatkan seberat 20 kg pupuk urea,” ucap Asra’i. “Selain mendapatkannya cukup sulit, satu karung pupuk Urea hanya bisa didapatkan dengan tarif harga yang cukup tinggi, hampir mendekati besaran harga yang diberlakukan untuk jenis pupuk buah jenis MPK,” tambahnya. Pupuk Hilang, Beras Mahal Masalah yang sama juga dihadapi petani di Agam Timur. Sulitnya mendapatkan pupuk, tidak menyurutkan keinginan para petani untuk tetap menanam padi, walaupun harus membeli pupuk non subsidi dengan harga yang mahal dari harga pupuk bersubsidi. Saat ini harga pupuk bersubsidi sampai di petani sekitar Rp100.000 sampai Rp120.000 per karung (50 kg). Sementara untuk mendapatkan pupuk bersubsidi harus mengikuti prosedur dengan cara mendaftarkan diri pada Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) pada kantor UPT pertanian kecamatan. Salah seorang petani di Kecamatan Canduang, Andi, kepada Haluan mengatakan, pupuk bersubsidi datangnya tidak teratur, paling tidak harus menunggu selama 3 sampai 4 bulan. Gara-gara pupuk datang nya tidak teratur membuat petani terpaksa membeli pupuk yang nonsubsidi dengan harga Rp140.000 sampai Rp160.000 per karung. “Dengan mahalnya pupuk yang dibeli, membuat pendapatan hanya sekadar untuk makan sekeluarga saja. Selain

harga pupuk yang mahal, hama penyakit tanaman juga membuat kendala kurang nya hasil produksi tani,” kata Andi. Tidak jauh berbeda dengan di Canduang, petani di Jorong Balai Panjang Koto Tangah Sidi, 70 tahun mengatakan, kelangkaan pupuk pada dasarnya tidak menghalangi niatnya untuk bertanam padi. “Petani sudah banyak yang bisa mengolah pupuk kompos dari jerami.” Ibnu Hajar, SP, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Canduang, mengatakan, di Kecamatan Canduang hasil beras 13.880 ton per tahun dari lahan 25.080 hektare. Dibanding tahun kemaren terjadi sedikit peningkatan, walau pun para petani padi ini tidak teratur mendapatkan pupuk bersubsidi. Katanya, di Kecamatan Canduang, jumlah kelompok tani 107 kelompok yang aktif sekitar 60 kelompok sampai 70 kelompok. Tidak aktifnya kelompok tani pada kecamatan Canduang dikarenakan oleh distribusi pupuk bersubsidi yang tidak teratur. “Petani di Canduang kebanyakan membeli pupuk nonsubsidi di kios-kios atau toko-toko yang menjual pupuk dengan jarak yang cukup jauh seperti ke pasar-pasar yang ada di Kota Bukittinggi,” kata Ibnu Hajar. Harga Beras Naik Akibat mahalnya pupuk nonsubsidi serta sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah berakibat melonjaknya harga beras di pasaran. Pantauan Haluan di beberapa kios beras di seputar Pasar Banto, Pasar Bawah Bukittinggi, harga beras dengan jenis Randah Putiah Rp10.000 per kilo, sementara kuriak kusuik Rp10.500 per kilo, beras sokan batipuah Rp10.500 per kilo, dan bareh solok sokan Rp12.500 per kilo kemudian di susul bareh solok anak daro Rp11.500 per kilo. Pedagng beras di Pasar Bawah Buk Emi mengatakan, naiknya harga beras tidak menyulitkan masyarakat, karena konsumen sekarang ini banyak pula membeli beras raskin, dan beras impor Tailand yang jauh lebih murah dengan kualitas yang hampir sama dengan beras kampung ini,” kata Buk Emi. pantaun Haluan pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras (padi) ini seperti Kecamatan Tilatang Kamang, Kamang Magek dan Ampek Angkek Canduang dan sekitarnya, areal persawahan memang luas, namun sangat disayangkan jika potensi daerah semacam ini tidak didukung oleh kesungguhan pemerintah dalam membela petani untuk mendapatkan pupuk atau mengajarkan membuat kompos atau organik.

SOLOK SELATAN

Mengejar Target 120 Ribu Ton Laporan: Icol Dianto PRODUKSI beras Kabupaten Solok Selatan melebihi kebutuhan masyarakat. Tahun 2012, Pemkab Solsel gencar meningkatkan produksi beras dengan berbagai program. Salah satu program yang dilaksanakan Dinas Pertanian Solok Selatan membuka lahan pertanian masyarakat. Tahun 2010, Dinas Pertanian Solsel membuka lahan pertanian seluas 100 hektare (ha) yang terdapat di Kecamatan Seberang Sangir seluas 40 ha, Dusun Tangah Sangir Batang Hari (SBH) seluas 20 ha, Ranah Pantai Cermin (RPC) SBH seluas 10 ha dan Pekonina Pauh Duo seluas 30 ha. Untuk 2011, kembali dibuka seluas 30 ha lahan pertanian. Sangir Balai Janggo seluas 10 ha, Bariang Kecamatan Sangir seluas 10 ha dan Pekonina seluas 10 ha. Sementara 2012 rencana akan dibuka 50 ha lahan pertanian terdapat di Pekonina 20 ha, Bariang 10 hektare dan SBJ 20 ha dengan dana APBN sebesar Rp500 juta. “Kita targetkan produksi beras meningkat sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya, sekira 120 ribu ton,” ujar Efli Rahmat, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan kepada Haluan. Ia menjelaskan, produksi komoditas pertanian terus meningkat. Selama tahun 2007 produksi beras 107.470 ton/ha, tahun 2008 produksi beras 101.735 ton/ha, tahun 2009 produksi beras 106.028 ton/ha dan tahun 2010 produksi beras 147.666 ton/ha. Sementara, produksi beras tahun 2011 naik sekitar 6,2%. Sementara data yang dihimpun Haluan dari Kantor Ketahanan Pangan Solok Selatan produksi

padi menggairahkan. Pasalnya nagari sarantau sasurambi itu meraih predikat surplus. Produksi pangan Solok Selatan memang surplus namun masih ada keluarga petani yang rendah tingkat perekonomiannya sehingga perlu pembinaan. Karena itu, petani dibina melalui program yang mengarah pada pengentasan kemiskinan Berbagai program disediakan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan, di sektor ketahanan pangan berdiri desa mandiri pangan (DMP) yang beranggotakan 40 kepala keluarga yang mana di Solsel sudah sembilan kelompok yang berhasil dibentuk dengan bantuan dana Rp100 juta per DMP-nya. Leading sektor terkait sudah membentuk sembilan kelompok DMP, meliputi DMP jorong Sarik Taba dan DMP Taratak di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, DMP Bulantik Nagari Kapau Alam Pauh Duo, DMP Ngalau Indah Sungai Kunyit Barat Sangir Balai Janggo, Sungai Lambai, Sampuh, Timbulun, Durian Tanjak dan Sungai Pangkuah Kecamatan KPGD. Selain DMP, Kantor penyuluhan dan ketahanan pangan menyusun program lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM) yang merupakan gudang penyimpanan beras cadangan pangan saat petani mendapat bencana yang menyebabkan panen gagal dan membantu kesulitan pangan masyarakat. LDPM diberikan kepada kelompok tani yang sudah ada sebelumnya dengan bantuan awal sebesar Rp.150 juta. Tiga buah LDPM KPKP, yaitu Limbago Saiyo Sungai Aro Nagari Lubuk Gadang Timur, LDPM Maju Makmur Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu dan LDPM Setia Kawan Nagari Pakan Rabaa Tangah KPGD.

Sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi membuat biaya produksi petani meningkat. Selain itu, tengkulak ikut berperan memainkan kehidupan petani. DOK

PROF AZWAR RASYIDIN

Surplus Belum Jaminan Kesejahteraan Petani Meningkat Surplus beras Sumatera Barat dipandang sesuatu yang wajar dibandingkan dengan luas lahan yang dimilikinya. Malah jumlah itu lebih tinggi lagi jika beras yang dibawa ke rantau sebagai oleh-oleh bisa terpantau. Menurut Azwar Rasyidin, Guru Besar Fakultas Pertanian Unand, kehidupan petani bisa membaik dari tahun ke tahun jika pemerintah bisa tegas mengatur tata kelola harga beras di pasaran. Dan menghentikan impor beras. Kalau diperbandingkan dengan tingkat perkembangan harga di perkotaan adanya surplus tersebut tidak begitu berdampak kepada kehidupan petani. “Kalau petani mulai menerapkan pola pertanian organik, maka itu berarti berapa komponen pengeluaran terpangkas, maka petani akan mendapat nilai tambah yang cukup, tetapi petani masih banyak tergantung pada anorganik dengan biaya tinggi,” kata Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Wilayah Sumatra Barat ini. Berikut petikan wawancara Nasrul Azwar dari Haluan dengan Prof Azwar Rasyidin.

Pada 2011 Sumatera Barat surplus beras 1,6 juta ton lebih, dan ini berita yang cukup mengembirakan, apa komentar Anda? Untuk daerah Sumatera Barat hal itu adalah suatu hal yang wajar mengingat luas lahan sawah yang ada pada tahun 2006 seluas 220.444 ha, walaupun terjadi pengurangan luas lahan sawah pada beberapa daerah seperti sekitar Bukittinggi, dan sekitar Padang By Pass, namun dengan intensitas tanam 200% dan tingkat produktivitas diatas 4,5 ton, bahkan pada beberapa wilayah yang dilakukan padi dengan sistem tanam sabatang (SRI) produktivitas setelah tahun ketiga mencapai 6,7 ton/ha, maka kelebihan produksi beras 1,6 juta ton lebih adalah wajar. Bahkan kelebihan itu kemungkinan jauh lebih tinggi dari laporan tersebut, karena ada kebiasaan bagi anggota keluarga yang akan berkunjung ke luar Sumatera Barat membawa oleh-oleh beras dari kampung. Pengangkutan beras seperti itu lepas dari catatan pasar. Surplus beras itu, bagaimana dampaknya dengan kehidupan petani kita? Kalau diperbandingkan dengan tingkat perkembangan harga di perkotaan adanya surplus tersebut tidak begitu berdampak kepada kehidupan petani. Pada tingkat petani kenaikan harga gabah mencapai 913 persen. Total penerimaan tersebut dikurangi dengan harga saprodi berupa pupuk dan obat-obatan. Tetapi kalau petani mulai menerapkan pola pertanian organik, maka itu berarti berapa komponen pengeluaran terpangkas, maka petani akan mendapat nilai tambah yang cukup. Di samping itu, pada beberapa tahun yang lalu pemerintah Sumatera Barat memberikan insentif Rp250/kg beras organik. Artinya bila petani menghasilkan 6,5 ton gabah dengan rendemen 65 persen, maka petani akan mendapatkan beras 4,3 tom/musim tanam, tentu petani akan mendapat tambahan uang Rp1 juta. Kalau harga beras kualitas bagus di pasar berkisar antara Rp10.000Rp13.000/kg harga di tingkat petani biasanya berkisar antara Rp8.000Rp10.000/kg. Harga tersebut akan berdampak baik pada kehidupan petani. Tapi biasanya harga beras impor jauh lebih rendah terkadang mencapai Rp6.000-Rp6500/kg. Walaupun demikian kenaikan harga gabah di tingkat petani berada pada range 9-13 persen.

Ada lahan lahan sebuah

rencana pembukaan baru seluan 2500 ha sawah yang dikelola lembaga, bagaimana komentar Anda? Hal itu adalah sesuatu yang menggembirakan. Artinya lembaga tersebut telah mengetahui bahwa bisnis padi untuk masa mendatang memiliki prospek yang cerah. Kita lihat pada hari ini harga beras solok kualitas I mencapai Rp13.000/kg bandingkan dengan harga sawit yang berada pada level Rp1.300/kg. Perbandingan harga itu menunjukkan bahwa 1 kg beras setara dengan 10 kg sawit. Dengan berpedoman pada beberap hasil penelitian yang menyatakan bahwa produksi sawit maksimum adalah 25 ton/ha. Hal itu berarti bahwa produksi sawit setahun setara dengan 2,5 ton beras kualitas I. Itu berarti bahwa produksi sawit setahun lebih rendah dari produksi beras pada satu musim tanam yang hanya 4 bulan. Bila dapat menghasilkan beras organik seperti petani di Kenagarian Mungka Limapuluh Kota yang dapat berproduksi 6,7 ton/musim tanam, atau menghasilkan beras 4,3 ton/MT, maka dalam satu tahun lahan akan memberikan beras 12,9 T, atau 10 ton lebih tinggi dari sawit. Ada gerakan yang dilakukan untuk tidak mengkonsumsi nasi dengan menukarnya dengan pangan lain, apa ini efektif? Bagaimana dampaknya terhadap petani? Diversifikasi pangan memang bagus. Indonesia terkenal punya sumber pangan yang banyak, misalnya ada labu yang varietasnya banyak dengan rasa yang beragam, ada buah barangan atau chessnut di hutan hutan daerah pesisir, ada ubi dan talas. Tapi persoalannya adalah bahwa Indonesia sudah terlanjur mengikuti pola instan, yaitu mengkonsumsi roti atau mengkonsumsi terigu yang berasal dari gandum. Hal itu akan berdampak jelek karena akan meningkatkan impor. Khusus untuk daerah Indonesia yang terkenal dengan daerah hutan hujan tropika basah sampai super basah usaha pertanaman padi sawah bukan hanya diperlukan untuk konsumsi tapi juga untuk mengatur tata air. Air di sawah akan hilang melalui dua cara yaitu penguapan dan peresapan kedalam tanah (perkolasi). Perkolasi dapat bernilai 5-8mm/hari atau 50-80 m3 /hari. Sawah dinilai penting dalam keseimbangan air. Karena itu sawah perlu dipertahankan

untuk menjaga keseimbangan air pada suatu kawasan aliran. Ada penyempitan lahah sawah, lalu ada penambahan lahan. Bagaimana bapak membaca ini? Peroalan ini sudah lama disadari. Pemerintahan Soeharto sangat menyadari akan hubungan ketahanan pangan dengan ketahanan nasional. Rancangan perluasan areal persawahan dan perbaikan irigasi merupakan prioritas pada masa Soeharto jadi Presiden. Di Sumatera Barat, wilayah Pasaman dicadangkan untuk menjadi lumbung beras, karena itu banyak daerah irigasi yang dikembangkan seperti irigasi Panti Rao, Irigasi Partupangan, Irigasi Batahan, demikian juga di wilayah selatan, seperti Pengembangan areal Sitiung dengan sistem pompanisasi atau perbaikan irigasi di Solok Selatan. Berhubung karena sawah memiliki fungsi pengatur tata air, dan juga untuk ketahanan pangan saya cenderung mengikuti pola tradisional 25 persen areal baru haruslah sawah. Kalau diperhatikan luas wilayah nagari di Sumatera Barat luas sawah adalah minimal 25 persen dari luas nagari. Artinya adalah bahwa setiap nagari harus mampu memenuhi kebutuhan untuk makan. Bagaimana dengan wilayahwilayah penghasil beras dan lumbung padi di Sumatera Barat selama ini? Lumbung padi Sumatera Barat pada umunya berada di lereng tengah dan lereng bawah volkanik. Kalau terjadi alih fungsi lahan sawah maka akan berdampak pada bertambah besarnya aliran permukaan pada lereng bawah. Padang misalnya memiliki irigasi Gunung Nago yang pada awal pembangunan irigasi tersebut dirancang untuk mengairi areal 3000 ha. Bila areal persawahan berubah menjadi pemukiman, maka pemerintah harus memperbesar saluran drainase untuk menghindari luapan dari kelebihan air yang biasanya masuk ke dalam tanah melalui sawah yang setelah dijadikan daerah pemukiman, maka air tersebut akan menjadi aliran permukaan. Wilayah lumbung padi yang dikhawatirkan adalah sekitar Bukittinggi. Daerah yang kelihatan melandai karena berada pada lereng bawah pergunungan volkanik. Bila daerah itu berubah menjadi pemukiman, maka kemungkinan akan ada banjir di dataran tinggi di samping berkurangnya sumber pangan daerah.


LAPORAN UTAMA 5

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

AGAM

Petani Sawah Masih Membeli Beras Oleh: Kasra Scorpi DI KABUPATEN Agam usaha pertanian sawah dengan hasil utama padi hingga saat ini masih dominan. Luas sawah rakyat sekitar 28,5 ribu hektare dengan hasil padi 250 ribu ton lebih per tahun. Jumlah itu masih surplus setelah dikonsumsi warganya sebanyak 93 ribu ton per tahun. Untuk mendukung pertanian sawah itu terdapat 885 unit irigasi teknis maupun non teknis bikinan masyarakat. Secara kesejarahan wilayah Agam pernah terkenal dengan berasnya yang berkualitas yakni beras ampek angkek. Tetapi sekarang popularitas beras ampek angkek itu memudar di pasaran. Ampek Angkek kini lebih terkenal dengan konveksi ketimbang berasnya. Hal itu disebabkan oleh karena bibit padi asli yang membuat berasnya terkenal tidak ada lagi ditanam masyarakat, dan produk padinya juga berkurang karena banyak sawah yang ditanami dengan sayur dan hortikultura di samping banyak pula sawah yang kekurangan air. Seperti dikatakan Wali Nagari Biaro Gadang Kecamatan Ampek Angkek Susilo MR, sumber air utama di nagari itu adalah bendungan air alami sirangkak gadang di lereng gunung marapi tetapi bendungan itu kini tidak berfungsi secara sempurna yang menyebabkan pasokan air ke sawah rakyat berkurang sehingga sawah yang kekurangan air ditanami dengan tanaman non padi Dalam kondisi sekarang Agam memang masih surplus beras, tetapi ke depan cukup mencemaskan disebabkan sejumlah faktor yang gejalanya dapat dilihat dengan kasat mata di lapangan seperti makin banyak lahan sawah yang beralih fungsi untuk berbagai keperluan pembangunan. Sementara lahan untuk pencetakan sawah baru juga semakin menyempit. Begitupun kondisi air sungai untuk mengairi sawah kian tidak stabil akibat kerusakan lingkungan. Di wilayah Agam bagian barat memang masih tersedia lahan yang memungkinkan untuk dijadikan sawah tetapi masyarakat di daerah itu lebih cenderung menjadikan lahan untuk kebun sawit atau coklat ketimbang menjadikanya sebagai lahan sawah. Yang juga kian menggejala terutama bagi daerah yang dekat dengan pasar adalah masarakat beralih tanaman dari padi ke non padi seperti cabai, sayuran, jagung dan sebagainya. Hal itu karena tanaman tersebut lebih cepat menghasilkan dan lebih menguntungkan. Seorang petani di bilangan Padang Luar Kecamatan Banuhampu Mak Aciak mengatakan dengan satu petak sawah yang ditanaminya dengan terong dia dapat melakukan panen setiap hari untuk dijual ke pasar terdekat. “Kalau ditanami dengan padi panen hanya dapat dilakukan 2 kali setahun dan keuntungan padipun tidak seberapa karena biaya produksi seperti beli pupuk dan beli racun hama juga mahal,” kata Mak Aciak. Sementara itu salah seorang petani di Kecamatan Palembayan Zamzami Kimin juga mengatakan, keuntungan yang diperoleh dari hasil padi memang sedikit jika dibanding dengan tanaman lain sebabnya harga gabah dikendalikan, kalau harga naik pemerintah segera melakukan operasi pasar dengan menurunkan beras Dolog ke pasaran, tapi kalau cabai harganya bisa melejit tajam, sehingga kebun cabai satu hektare bisa menghasilkan uang untuk membeli mobil baru. Oleh karena itu kini kebun cabai termasuk tanaman idola petani untuk ditanam di lahan sawah. “Tersebab banyaknya sawah ditanami tanaman cabai dan tanaman non padi lainya spetani sawah itu sendiri membeli beras, apalagi di kalangan petani yang menanam padi kini muncul kecenderungan untuk menjual habis hasil panenan, bahkan padi mereka tidak sempat di bawa ke rumah, dijual di tengah sawah, sehingga untuk makan sehari-hari harus membeli beras lagi,” kata petani tersebut. Kata petani itu lagi tanaman padi memerlukan banyak pupuk, sementara hasilnya dalam satu hektare rata-rata hanya sekitar 2-3 ton. Dengan hasil sebanyak itu petani memperoleh keuntungan lebih kurang Rp2,5 juta sekali panen atau sekali 4 bulan. Bagi petani padi masalah yang sering dihadapi adalah kekurangan dan ketidaktepatan waktu pemupukan serta serangan hama. Kekurangan pupuk dan ketidaktepatan waktu pemupukan itu disebabkan oleh pasokan pupuk bersubsidi yang sering tersendat. Sementara hama yang berbahaya adalah tikus dan babi hutan. Untuk menggairahkan petani sawah dan supaya mereka dapat meraup keuntungan lebih banyak pemerintah lebih intens melakukan upaya intensifikasi yaitu upaya menambah penghasilan dengan tidak memperluas lahan dengan cara mengenalkan sejumlah teknologi bertanam padi seperti tanam padi sabatang, penggunaan pupuk organik dan teknologi pasca panen,m perbaikan irigasi dan membangun jalan pertanian ke lokasi persawahan. Penggunaan pupuk organik yang cukup gencar di wilayah Agam Timur terutama di Kecamatan Canduang dan Baso. Dengan pupuk organik tersebut hasil padi dapat 9 ton/hektar dan gabahnya lebih berkualitas. Namun yang menjadi masalah dalam pengembangan pupuk organik adalah belum ditemukanya teknologi praktis yang dapat memproduksi pupuk dalam waktu cepat dalam jumlah banyak. Nampaknya untuk mempertahankan ketahanan pangan berupa makanan pokok beras selain meningkatkan produksi juga menjamin harga komoditas tesebut agar petani memperoleh keuntungan lebih sehingga petani tetap menanam padi di lahan sawahnya.

Petani menyabit padi yang telah menguning. Tingkat kesejahteraannya semakin membaik dan kualitas sumber daya manusia juga sudah meningkat kendati masih melambat. KASRA

KESEJAHTERAAN PETANI SUMBAR

Meningkat Namun Lambat Laporan: Devi Diani

Dulu, petani selalu identik dengan kemiskinan. Tetapi di masa sekarang, tidak seluruhnya pendapat itu benar, karena cukup banyak kemajuan dicapai petani. Meski belum signifikan, tetapi tingkat kesejahteraannya semakin membaik dan kualitas sumber daya manusia juga sudah meningkat. Sumatera Barat sendiri, tahun 2011 produksi gabahnya cukup bagus, malah terjadi kelebihan produksi sebanyak 1,6 juta ton. Pada 2011 produksi beras mencapai 2.295.000 ton di atas lahan 243.000 hektare, sedangkan kebutuhan masyarakat Sumbar tak lebih 600 ribu ton. Produksi beras Sumbar pada tahun 2011 sekitar 4,91 ton per hektarenya. Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 5,01 persen jika dibandingkan dengan hasil produksi tahun 2010. Pada tahun 2010, jumlah produksi sekitar 2,211.248 ton dengan jumlah produksi sekitar 4,8 ton per hektareenya. Menurut Prof Azwar Rasyidin, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, surplus itu memang cukup mengembirakan, namun belum mampu meningkatkan kesejahteraan petani. “Kalau diperbandingkan dengan tingkat perkembangan harga di perkotaan adanya surplus tersebut tidak begitu berdampak kepada kehidupan petani,” kata Azwar Rayidin kepada Haluan, Sabtu (25/2). (Baca Wawancara) Sementara itu, menurut

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Ir Djoni, kesejahteraan petani sudah meningkat. Penghasilannya sudah bertambah karena pola efektivitas kerja. “Kesejahteraan petani saat ini jauh lebih baik dibanding masa-masa dulu. Selain mengolah sawah, mereka juga memiliki usaha sampingan lainnya untuk membiayai sekolah anak-anaknya,” kata Djoni kepada Haluan Sabtu. Indikator tingkat kesejahteraan petani itu dapat dilihat dari nilai tukar petani (NTP) di Sumbar yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap harga yang dibayar petani yang dikeluarkan BPS nilainya 1,8. Angka ini menunjukkan sebagian besar petani di Sumbar tidak hanya mengandalkan pendapatan dari hasil sawah semata. “Tetapi adanya fakta bahwa praktek tengkulak masih mewarnai kehidupan petani, juga tak bisa dibantah. Sebab musim tanam itu hanya 2 kali setahun. Saat butuh modal, hanya tengkulak yang mau membantunya meminjamkan sejumlah uang. Kondisi ini terus berlangsung sehingga terbangun hubungan emosial yang sulit dihilangkan,” kata Djoni. Dan sejak 2008, solusi permodalan petani dapat diatasi melalui Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) yang mulai menjamur dan berkembang di setiap nagari. Perkembangan LKMA ini tak terlepas dari aliran dana Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) sebesar Rp100 juta untuk setiap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang dikucurkan. Pemprov Sumbar mewajibkan setiap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) penerima PUAP mendirikan LKMA. Menjelang masa panen tiba, petani hanya disibukkan dengan pekerjaan memelihara dan merawat sawahnya. Bila dirata-ratakan, maka jam kerja efektif petani itu hanya sekitar 3,5 jam/hari.

Waktu luang petani ini mesti dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal lagi menjadi 8 jam/ hari, sehingga mampu mendongkrak tingkat pendapatannya sampai Rp2 juta/bulan. Penghasilan sebanyak itu merupakan pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Rata-rata petani memiliki lahan garapan 0,3 hektare dengan produksi 4,9 ton/hektare. Bila harga gabah Rp5.000/kg, maka petani akan memperoleh uang sekitar Rp7,3 juta. Bila dikurangi dengan biaya operasional sebesar Rp2,5 juta maka keuntungan yang diperoleh petani adalah Rp4,8 juta. Tetapi panen hanya 2 kali setahun, sehingga rata-rata pendapatan petani setiap bulan sekitar Rp800 ribu. Karena itu perlu ditopang dengan tambahan usaha tani lainnya untuk mendongkrak pendapatan keluarga termasuk biaya sekolah anakanaknya. Bila petani memelihara 1 ekor sapi, maka tambahan pendapatan yang diperoleh sekitar Rp200.000/bulan/ekor. Sedangkan bila memiliki 1 kolam ikan lele terpal ukuran 3x4 m maka pendapatan tambahan diperoleh Rp170.000/bulan. Begitu pula bila menanam kakao, pendapatan tambahan yang diperoleh Rp5.000/batang/ bulan. Setiap tahun pemerintah daerah juga selalu mengupayakan cetak sawah baru pada lahan-lahan yang belum dimanfaatan. Tahun 2012 ini akan dilakukan cetak sawah baru seluas 2.250 hektare. Masyarakat yang membuat sawah baru ini akan diberikan insentif sebesar Rp10 juta/hektare. Sedangkan penyaluran pupuk bersubsidi, terus dilakukan pembenahan untuk meminimalisir penyimpangan. Para penyalur dan distributor diawasi secara ketat dalam pendistribusiannya agar pupuk itu sampai ke tangan petani pada waktu yang dibutuhkan dan dengan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan

pemerintah. Produsen pun juga diminta meningkatkan kinerjanya agar tidak terjadi kelangkaan pupuk akibat keterlambatan datangnya pasokan. Kemudian pupuk bersubsidi itu dibedakan karungnya menjadi warna pink, sehingga berbeda pupuk non subsidi. Penanganan Pascapanen Di lapangan, petani juga didampingi seorang penyuluh pertanian yang selalu memberikan saran dan informasi terbaru tentang bercocok tanam padi. Peralatan pertanian pasca panen pun juga dibantu untuk mengoptimalkan produksi padi yang diperoleh. Sebab penurunan produksi padi tak hanya disebabkan oleh serangan hama, tetapi juga karena penanganan pasca panen yang tidak tepat. Proses menyabit atau mairiak, perontokan atau malambuik dan terakhir saat pengangkutan padi menjadi penyumbang kehilangan bulir padi yang cukup banyak. Cara-cara tradisional ini menyebabkan angka kehilangan bulir padi itu mencapai 11 persen hingga 13 persen dari total produksi. Dan pemerintah telah mengatasinya dengan memberikan bantuan peralatan dengan perlakuan pasca panen yang tepat untuk menekan angka kehilangan hasil produksi dan meningkatkan rendemen padi. “Kita memberikan bantuan pada petani sejumlah peralatan pasca panen agar kehilangan hasil usai panen itu dapat ditekan. Dan tentunya perlu dilakukan sosialisasi agar petani dapat menerima sejumlah alat yang diberikan,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir.Nasrizal. Pada 2010, luas panen padi itu mencapai 459.825 hektare dengan produksi 2,211juta ton gabah kering giling (GKG). Sedangkan tahun 2011, luas panen 464.731 hektare produksinya 2.293 juta ton GKG. Lalu pada 2012, ditargetkan pada

luas panen 466.731 hektare mampu berporduksi 2,469 juta ton GKG. Target produksi ini terus akan ditingkatkan seiring dengan komitmen Pemprov Sumbar untuk Surplus Beras 10 juta ton tahun 2014. Angka tersebut optimis dapat dicapai salah satunya dengan keberhasilan menekan kehilangan produksi saat panen. Upaya ini sama dengan meningkatkan produksi tanpa menanam. Proses malambuik diganti dengan menggunakan tresher, padi tidak lagi dilambuik-kan dan kemudian beberapa bulirnya berserakan, tetapi dimasukkan ke dalam tresher dan dirontokkan didalamnya. Sedangkan untuk memanen padi digunakan paddy mover, mirip alat penyabit rumpit. Padi disabit dengan rapi dan tidak ada guncangan yang menyebabkan bulir padi rontok. Lalu hasil panen ditampung dengan terpal, sementara kebiasaan petani selama ini adalah padi itu dionggok saja di atas jerami. Tetapi memang tidak mudah merubah pola turun temurun yang ditekuni petani, seperti praktek mairiak dan malambuik ini. Melalui kegiatan pelatihan dan juga uji coba di lapangan saat panen, diharapkan dapat berubah kebiasaan mereka. Dan sampai saat ini, masih ada masyarakat di sejumlah nagari yang tetap bertahan dengan cara-cara tradisional ini. Proses pengangkutan hasil pertanian juga menjadi penyumbang tingkat kehilangan bulir padi. Petani sering memanfaatkan karung-karung apa adanya saja, kadang karung sudah lapuk dan bocor tetapi dipakai juga, lalu disumbat saja dengan jerami. Tetapi bulir padi tetap saja keluar meski tidak banyak jumlahnya. “Kita memotivasi petani untuk mengganti wadah penampungan padi, seperti memakai karung yang baru. Lalu petani yang sudah cerdas juga diminta untuk memberikan pemahaman pada rekan-rekannya sesama petani,” katanya.

PESISIR SELATAN

Setiap Panen, Petani Pulang Podo Laporan:

Haridman Kambang PEMATANG panjang selebar satu meter membelah dua kawasan perasawahan di Tebing Tinggi Kambang, Pesisir Selatan. Kira kira 500 meter panjangnya, dan agak tinggi. Di ujungnya buntu. Bila berdiri di ujung pematang itu, di depannya sawah terhampar luas. Sesayup sayup mata memandang. Warga setempat menamakannya sawah belakang huller karena ia berada persis di belakang huller. Kawasan ini berada persis di lumbung padi Lengayang. Sebagiannya terurus, sementara sebagian lagi tidak akibat besarnya biaya pengolahan lahan. Semenjak Pesisir

Selatan secara umum terus memproduksi gabah lebih banyak dari kebutuhan, justru kawasan itu tidak memberikan nilai maksimal bagi penggarap dan pemiliknya. Sawah sebagian besar ditumbuhi mendong dan tampak kusam. Apa pasal? Rupanya selain berbiaya sangat mahal, kawasan itu juga terkendala soal tidak adanya sarana transportasi, minimal Jalan Usaha Tani. Segala sesuatu yang mau di angkur kelokasi memerlukan biaya tinggi. Sebaliknya saat panen juga begitu. Masalah lain adalah, tidak adanya prasarana irigasi yang memadai. Sudah puluhan tahun sawah belakang huller Tebing Tinggi Kambang bak kerakap tumbuh di batu.

Baharuddin (62), adalah seorang petani yang bertahan di sawah seperti itu. Ia pun dua tahun belakangan membentuk pula kelompok tani dengan nama Buah Jerami yang beranggotakan para petani, jumlahnya puluhan orang. Harapan petani tersebut adalah pemerintah memandang petani setempat dengan hormat. Setidaknya, keluhan petani lewat kelompok tersebut bisa didengar. Setahun lalu, kelompok itu mengajukan permohonan kepemerintah melalui UPTD Dipertahornakkbun untuk pembangunan jalan usaha tani melalui pematang panjang tersebut. Rupanya, proposal itu mentah hingga di UPTD saja. Rupanya kelompok ini belum terregistrasi di UPTD itu

melalui program revitalisasi. Harapan petani yang tergabung di sana juga soal memperoleh bibit dan pupuk. Soalnya, mendapatkan pupuk luar biasa sulitnya dengan harga standar apalagi harga miring. “Pupuk, semenjak ada alih fungsi lahan kelahan sawit lebih banyak terserab ke kebun sawit, maka tidak jarang pupuk jadi langka. Hingga kini kelompok ini juga belum mendapatkan pelayanan yang layak,” kata Baharuddin kepada Haluan. Dari 20 orang anggota di Kelompok Buah Jerami, belum bisa mengenyam kesejahteraan dari hasil padinya. Biaya atau ongkos semenjak pengolahan lahan, penanaman hingga panen kerap “pulang

podo” ketimbang beruntung. “Bertanam padi bila tumbuh dan berbuah bagus tidak obahnya ibarat menabung dicelengan, soalnya hasil panen jarang berlebih,” kata Baharuddin. Disebutkannya, hasil produksi padi sekali musim tanam 3 ton setiap hektarenya. Bila dikonversikan menjadi uang hanya impas dengan biaya. “Para petani yang menggarap lahan di sini untuk membiayai hidup kadang harus berkerja ditempat lain, misalnya menjadi buruh tani, buruh bangunan dan ada juga nelayan,” katanya lagi menjelaskan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan, Afrizon Nazar menyebutkan, terkait dengan

kawasan pertanian dinas yang dipimpinnya tetap fokus pada pembenahan sarana dan prasarana. “Misalnya pembangunan jalan usaha tani, namun karena keterbatasan anggaran memang belum seluruhnya jalan bisa dibangun,” katanya. Terkait Kelompok Tani Buah Jerami Tebing Tinggi Kambang Kecamatan Lengayang, ia telah mendapat laporan langsung dari petani mengenai keluhannya. “Kami baru baru ini menyarankan ke kelompok tersebut untuk mengusulkan kembali pembangunan jalan usaha tani ke kabupaten, mudah mudahan bisa masuk pada APBD perubahan pada pertengangan tahun ini,” katanya lagi. Sementara itu secara

umum Afrizon Nazar mengatakan, pertanian Pesisir Selatan sebenarnya sudah mulai bagus, itu ditandai dengan surplus pangan yang dicapainya berturut turut empat tahun belakangan. Target produksi padi Pessel tiap tahun 230 ribu ton. Meski demikian menurutnya, tentu masih saja ada persoalan persoalan dilapangan misalnya harga pupuk yang sering naik, bahkan terjadi kelangkaan. “Bahkan pertengahan tahun lalu, daerah ini dihebohkan oleh keterlambatan datangnya benih dari Sang Hyang Seri. Persoalan persoalan yang timbulnya insidentil itu, biasnya dapat di selesaikan dengan baik,” katanya menutup pembicaraan.


6 RENDO

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

KONSULTASI HUKUM

Galodo dan BBM

GARAH SIMANTABA

Diasuh Oleh: Rusdi Zen

Pidana Massa BAPAK pengasuh yang terhormat. Apakah benar tindak pidana yang melibatkan banyak orang atau massa tidak bisa diproses hukum? (Abid-Agam) JAWAB: Tidak ada satu pun undang-undang termasuk KUHAP yang mengecualikan tindak pidana yang melibatkan banyak orang atau massa. Dengan demikian, maka kasus yang melibatkan banyak orang, harus diproses. Bahwa penyidik, dalam hal ini kepolisian mendapatkan kesulitan dalam memproses kasusnya, boleh jadi. itu tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak memproses.

Perkara Bolak-Balik

Unsur Tak Terpenuhi BAPAK pengasuh yang terhormat. Saya amati ada putusan hakim sidang perkara pidana yang menyatakan, unsur pidana yang didakwakan terpenuhi tetapi terdakwa tidak bisa dihukum. Apa maksudnya, kenapa bisa putusan seperti itu. (Vivit-Padang) JAWAB: Kalau benar terjadi, maka itu merupakan perkara aneh bin ajaib dan Penuntut Umum pasti mengajukan Kasasi. Akan tetapi jika yang dimaksud adalah bahwa unsur perbuatannya terbukti, namun perbuatan itu bukan perbuatan pidana (onstrafbarfeit), maka putusan hakim adalah “lepas dari segala tuntutan pidana” (onslag van alle rechtsvervolging). Pernah pula terjadi di Pengadilan Negeri Padang dalam kasus tuduhan korupsi terhadap para anggota DPRD Sumbar 1999-2004. Baik dakwaan primer maupun dakwaan subsider tidak terbukti, namun dakwaan yang sama sekali tidak terdapat dalam surat dakwaan Penuntut Umum yakni rasa keadilan masyarakat menurut versi Forum Peduli Sumatera Barat (FPSB) malah dikatakan terbukti oleh majelis hakim berdasarkan kliping berita surat kabar. Lalu atas dasar itu para terdakwa di vonis bersalah dan dipidana. Untunglah sirkus hukum itu kemudian diluruskan kembali oleh Mahkamah Agung RI, sehingga 47 orang terdakwa anggota DPRD Sumbar 1999-2004 divonis tidak bersalah.

BAPAK pengasuh yang terhormat. Apakah ada batasnya berapa kali boleh kasus pidana itu bolak-balik dari penyidik polisi ke jaksa? (Sural-Padang) JAWAB: Batas secara tegas tidak ada, sehingga bisa saja beberapa kali bolakbalik dari penyidik ke jaksa. Tujuannya adalah supaya ketika perkara dilimpahkan oleh penyidik kepada penuntut umum lalu ke pengadilan, semuanya sudah lengkap dan kuat secara hukum acara pidana(bukti-bukti sudah cukup, keterangan saksi-saksi sudah cukup, baik yang memberatkan maupun yang meringankan, keterangan tersangka sudah lengkap). Sebab jika tidak demikian, tidak ada alasan atau dasar untuk menyeret orang ke pengadilan. Dalam konteks ini hukum acara pidana justru menyediakan suatu pranata, yaitu penghentian penyidikan.

Salam Perikanan Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

Hukum Dipolitisir BAPAK pengasuh. Akhir –akhir ini di media sering dikatakan penegakan hukum itu dipolitisir. Yang saya tanyakan, sejauhmana kepentingan politik bisa mempengaruhi penegakan hukum. Kenapa bisa terjadi. Sebab, banyak yang bilang penegak hukum itu independen (VIVI-PADANG) JAWAB Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Mochtar Kusamaatmadja dalam suatu sesi kuliah Filsafat Hukum di Fakultas Hukum Unpad tahun 1981 mengatakan : “In optima forma (dalam bentuk puncak), hukum, politik dan ekonomi itu justru berada dalam satu keranjang”. Contoh, jika ada sekelompok orang melakukan kudeta, lalu berhasil menggulingkan pemerintah yang sedang berkuasa. Apakah mereka melakukan kudeta dituduh bersalah ? Jawabnya tidak. mereka malah dianggap pahlawan. Sebaliknya jika gagal, maka mereka tidak hanya dituduh bersalah, tetapi tiang gantungan pun sudah disiapkan untuk mereka. Contoh: Pada awal kemerdekaan, pemerintah bahkan merekomendasi penyelundupan gula bahkan candu (opium) untuk membiayai negara. Contoh, ketika perekonomian sedang merosot, kunjungtur (aliran uang dalam masyarakat) sedang buruk, maka pemerintah akan memberlakukan ketentuan pidana cek kosong. Contoh: Asas oportunitas. Ketika dalam suatu kasus/perkara ditimbang akan merugikan/membahayakan negara, jika kasus/perkara itu diteruskan, maka kasus/perkara itu boleh dibekukan/deponering. Sayang-nya, kata Prof. Mochtar, in optima forma itu sering diterjemahkan sama dengan kepentingan petinggi. Korupsi, pembalakan liar, tambang liar, penggelapan pajak bukan optima forma, maka harus diproses normal, bukan seperti contoh optima forma di atas. Namun karena melibatkan petinggi, proses pun seringkali jungkir balik seperti sirkus. Penegak hukum itu independen bukan lantaran banyak orang yang bilang begitu, akan tetapi karena hukum yang mengatakan demikian.

TTS BERHADIAH

Budidaya Kerang Mutiara SEBAGAIMANA namanya, mutiara hasil budidaya melewati serangkaian proses dengan campur tangan manusia. Walaupun sebagian besar waktu pembentukan mutiara budidaya berada di dalam kerang, namun manusia berperan penting dalam meyakinkan bahwa mutiara di dalam kerang itu terbentuk sesuai keinginannya. Sejak proses penyisipan bahkan jauh sebelum proses ini berlangsung, untuk meyakinkan bahwa mutiara budidaya terbentuk dengan baik, kerang-kerang yang layak disisip telah diseleksi dengan baik. Walaupun toh pada akhirnya, sampai saat ini, produksi mutiara hasil budidaya kelas terbaik masih sangat minim dibandingkan dengan kelas di bawahnya. Alam menyediakan bibit kerang mutiara budidaya. Bibit kerang mutiara ini dikumpulkan dengan menggunakan perangkap-perangkap larva (kolektor) yang diletakkan di laut. Material dan model kolektor ini bervariasi. Material kolektor bisa berasal dari alam seperti sabut kelapa dan ijuk maupun buatan seperti kain dan plastik. Sementara modelnya bervariasi dari bentuk sapu sampai ke bentuk panel. Prinsipnya

adalah menyediakan substrat atau tempat untuk menempel bagi larva kerang mutiara yang bermetamorfosis menjadi spat. Namun demikian, bukan hanya spat kerang mutiara saja yang menempel di koletor ini, namun bisa saja organisme lainnya. Kolektorkolektor ini digantung pada longline atau sarana apung lainnya. Lamanya perendaman sebenarnya tergantung dari tingkat pertumbuhan spat yang mencapai ukuran yang bisa dikenal sehingga bisa dibedakan dengan spat kerang jenis lain. Secara teoritis, perendaman bisa lebih dari 2 bulan tergantung jenis kerang yang akan dibudidayakan. Kolektor kemudian dibersihkan dari jenis kerang lain dan organisme pengotor lainnya (biofouling) sehingga memungkinkan spat bertumbuh dengan leluasa. Setelah itu, jenis yang akan dibudidayakan diambil dengan hati-hati karena kondisi mereka sangat rentan. Mengingat mereka menempel dengan bysus sehingga pengambilan spat adalah dengan memotong bysusnya bukan dengan menarik keluar spat itu dengan paksa. Mereka juga rentan terhadap perubahan suhu dan lamanya mereka terekspos di luar air.

Kerang muda ini dipindahkan ke kotak panel yang memiliki ruang leluasa bagi mereka untuk bertumbuh. Lewat pemahaman ini, pengetahuan akan sebaran jenis atau spesies kerang mutiara di perairan sangat dibutuhkan sebelum memutuskan untuk membuat usaha budidaya kerang mutiara yang membutuhkan suplai bibit dari alam. Seiring dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kerang mutiara budidaya saat ini mengalami pergeseran dari mencari bibit di alam ke bibit hasil hatchery. Beberapa negara mulai mengembangkan program selektive breeding yaitu pada prinsipnya menyeleksi kerang yang memiliki karakter bagus untuk dijadikan induk. Karakter bagus dalam hal ini dititik beratkan pada melihat pertumbuhan kerang dibandingkan kerang seusianya, morfologi dari cangkang dan warna nacre (MoP) kerang. Mengingat tujuan kebanyakan budidaya komersial dari kerang mutiara adalah memproduksi mutiara bulat, sehingga bentuk morfologi sepasang cangkang yang menciptakan ruang yang besar dan leluasa pada bagian internalnya, menjadi

salah satu pertimbangan untuk memproduksi anakan kerang host (kerang yang akan disisipkan inti mutiara). Sementara kerang yang memiliki warna dan kondisi MoP terbaik dijadikan sebagai induk untuk memproduksi saibo, mengingat saibo sangat menentukan kualitas mutiara yang dihasilkan. Dalam proses perbanyakan dengan sistem hatchery. Induk kerang mutiara biasanya diseleksi apabila kondisinya sudah mencapai matang gonad. Caranya adalah dengan membuka cangkang dengan shell opener dan memeriksa bagian gonad dengan terlebih dahulu mengibaskan insang yang menutupi areal bagian dalam kerang. Gonad biasanya langsung terlihat pada kerang matang gonad saat insang dikibaskan karena bagian gonad ini memakan tempat yang cukup besar dengan warnah cerah mencolok. Untuk kerang betina biasanya warna gonadnya adalah krim cerah sedangkan jantan adalah putih. Untuk membedakan gonad kedua kelamin kerang memang diperlukan latihan yang berulangulang mengingat kadangkala warna gonad jantan terlihat menyerupai warna betina, atau sebaliknya.(berbagai sumber)

Galak-galak Surang Mendatar

Menurun

1. Sejenis senjata tajam 4. Internet 8. Nama lain Pulau Sumatera 9. Keturunan kedua 11. Prajurit di kesatuan Angkatan Udara 13. Kata penghubung untuk menandai pilihan 14. Cincin (Ing) 15. Inti, pati 17. Nama pulau di NTT 18. Pembuatan undang-undang 21. Partai terlarang di NKRI 23. Tempat bunga 25. Orang yang ditunjuk oleh pemegang saham untuk menjalankan tugas 29. Pakar 30. Suka menggoda 31. Bala tentara 32. Secara keseluruhan 33. Lepas terbuka 36. Diulang, buah tangan 38. Ikatan dua Negara dengan tujuan politik 39. Undakan 40. Tugas, kewajiban

2. Gunung berapi di Sicilia 3. Akar untuk peneguh tanaman 5. Daya tahan tubuh 6. Nama salah satu suku Indian kuno 7. Gembala 9. Simpanan surat-surat penting 10. Pancing 11. Persatuan para guru kita 12. Bentuk terikat 16. Bersifat dasar, pokok 19. Ukuran panjang 20. Dewi padi 22. Surat penetapan pajak 24. Tambahan 25. Diulang, jeruji 26. Pembicaraan dengan diri sendiri 27. Kerja paksa zaman Jepang 28. Olahraga Khas Jepang 34. Jiwa 35. Kata sambung 37. Bukan dalam

H H IA D IA A D H A R H E R B E B S T S T T T Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Mengganggu Kegemaran SEORANG pasien yang akan dioperasi bertanya kepada dokter, “Apakah kira-kira operasi kali ini akan mengganggu kegemaran saya, dok?” Tanya dokter, “memangnya apa kegemaran Anda?” “Saya gemar menyimpan uang, dok...”

Masih Kecil Bisa Menelepon SUATU hari si kecil Anna mengangkat telpon dan hendak menelpon Tante Sara. Ibunya langsung berteriak, “Annaaaaaa... sedang apa kamu?” Anna menjawab spontan, “aku sedang telpon Tante Sara.” Si Ibu bertanya, “Bagaimana kamu bisa? nomor Tante Sara saja kamu tidak tahu!” Anna menjawab ngotot dan spontan, “aku tahu!!! aku kan barusan bicara dengan Tante Sara.” Ibunya terheran-heran dan berkata, “ok... lalu apa yang dikatakan Tante Sara?”, tanya si Ibu penasaran. Anna menjawab, “kata Tante Sara, salah sambung...”

Jika Korek Menyala Mengidap Penyakit Masuk Tangki Bensin Kanker PADA HARI pertamanya bekerja di pom bensin, Yohanes menyaksikan seorang senior rekan kerja ORANG yang sudah tua mengunjungi dokter dan setelah pemeriksaan menyeluruh, dokter mengatakan kepadanya, “Aku punya berita baik dan berita buruk, apa yang ingin Anda dengar terlebih dahulu?” Pasien: “beri aku berita buruk terlebih dahulu.” Dokter: “Anda memiliki kanker, saya memperkirakan bahwa Anda memiliki umur sekitar dua tahun lagi.” Pasien: “Itu mengerikan! dalam dua tahun, hidup saya akan berakhir! apa jenis berita baik yang bisa Anda katakan padaku, setelah ini?” Dokter: “Anda juga mengidap Alzheimer. Sekitar tiga bulan lagi Anda akan melupakan semua yang saya katakan.”

mengukur tingkat bensin di tangki bawah tanah dengan menurunkan tongkat pengukur raksasa ke dalamnya. “Apa yang akan terjadi jika saya melemparkan sebuah korek menyala ke dalam lubang?” Yohanes bertanya sebagai lelucon. “Korek itu akan keluar,” jawab rekan kerja dengan cara yang sangat faktual. “Benarkah?” Yohanes bertanya, terkejut mendengar itu. “Apakah ada kekurangan oksigen di sana atau ada beberapa alat pengaman yang akan memadamkannya sebelum bahan bakar menyala?” “Tidak, kekuatan dari ledakan akan meniup korek keluar.”

Mengobati Kegelisahan A : “Saya berani membayar lima puluh juta rupiah bagi siapa saja yang bisa mengobati kegelisahan-kegelisahan yang sedang saya rasakan saat ini.” B : “Dari mana Anda mendapatkan uang sebanyak itu?” A : “Itulah kegelisahan pertamaku yang harus dia obati.” sumber:ketawa.com


K E S E H ATAN 7

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

60 PERSEN KETURUNAN

Bayi-bayi yang Lahir Kembar T

ITIK Yulianti (35) masih terbaring lemah Minggu (19/ 2). Wajahnya kelihatan lelah setelah dari rahimnya keluar empat orang bayi berjenis kelamin perempuan. Bayi pertama lahir dengan berat 1,8 kg, panjang 48 cm. Disusul bayi kedua dengan berat 1,9 kg panjang 49 cm. Bayi ketiga dengan berat 1,7 kg panjang 48 cm. Terakhir bayi keempat 1,6 kg panjang 47 cm. Keempat bayi itu lahir

melalui operasi caesar di rumah sakit Yarsi Simpang Ampek, Pasaman Barat, sekitar pukul 13.45 WIB. Suaminya Doris (38) yang sehari-hari bekerja menjual jasa dengan menarik becak mengatakan, keempat anaknya yang lahir bersamaan itu melengkapi jumlah anaknya menjadi enam. Pada 15 Juli 2011, bayi kembar empat juga lahir dari rahim Paramitha Harsary, warga Kuranji, Padang. Bayi

BAYI kembar empat di RS Ibnu Sina Simpang Empat yang diberi nama Najma Khalisa Alpharabi dengan berat 2,28 kg, Najma Khalila Alpharabi dengan berat 2,05 Kg, Muhammad Khalif Alpharabi dengan berat 2,55 Kg dan Muhammad Khairan Alpharabi dengan berat 2,6 Kg. Dua pasang bayi itu lahir di Siloam Hospital, Karawaci Kabupaten Tangerang, Banten. Keempat bayi lahir dalam waktu tiga menit dengan proses prematur. Kelahiran bayi ini dibantu empat dokter kandungan. Menurut Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS M. Djamil Padang Dr Helfial Helmi, SpOG Rabu (22/2), kemungkinan riwayat bayi kembar 60 persen dipengaruhi dari faktor keturunan. “Anak Nabi Adam dulu juga kembarkembar,” katanya. Rekor dunia mencatat nama Valentina Vassilyeva Isteri dari Feodor Vassilyeva (17071782), keluarga petani dari Shuya Rusia, yang paling banyak memiliki bayi kembar.Valentina melahirkan 16 pasang kembar dua, 7 pasang

kembar tiga dan 4 pasang dan seterusnya. kembar empat antara Dijelaskannya, kira-kira 1725 dan 1765. Dengan dua pertiga bayi kembar demikian Valentina adalah fraternal, artinya memiliki 69 anak dari 27 bayi berasal dari dua sel total kelahiran. Dari 69 telur, masing-masing anaknya tersebut “hanya” dibuahi oleh sperma yang 67 anaknya yang selamat. berbeda. Kedua bayi Namun, negara yang berbagi hubungan genetik dikenal memiliki tingkat yang sama seperti halnya kelahiran bayi kembar di laki-laki atau dunia adalah Candido perempuannya. Keduanya Godoi, Rio bisa sama Grande do atau berbeda Sul, Brazil. satu KELAHIRAN bayi Angka sama kelahiran lain dan kembar adalah bayi mungkin fenomena unik. kembar di tidak sama sana sudah kelaminnya. Enam puluh hampir Karena persen tidak kedua bayi masuk diawali dari disebabkan akal: 10 dua embrio karena faktor persen dari yang bertotal beda, maketurunan. kelahiran sing-masing (angka kembar normalnya fraternal cuma 1,8 persen). memiliki kantung ketuban Pendarahan dan plasenta masingKelahiran bayi kembar, masing. menurut Helfial, terjadi Fakta ini kadangkarena beberapa hal kadang digunakan pada diantaranya satu sel saat persalinan untuk sperma membuahi satu menentukan apakah sel telur, dua sel sperma kembar fraternal atau membuahi dua sel telur identik. Namun tidak dan empat sel sperma selalu dapat ditentukan, membuahi empat sel telur, karena plasenta dapat

HP.085357527755 TIDAK MELAYANI SMS

LB. MINTURUN

LOKASI

BIM

RS. SITI RAHMAH

SOSRO

CALL CENTRE

24 JAM

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

tercampur bersama selama kehamilan, membuat keduanya nampak seperti satu. Kembar identik berasal dari bersatunya satu sel telur dan satu sel sperma, yang segera sesudah pembuahan terpisah jadi dua. Kedua bayi kembar ini mempunyai ciri-ciri dan jenis kelamin yang sama. Sekitar 25 persen adalah mirror twins, artinya beberapa ciri identik mereka ada pada tempat kebalikannya, sehingga masing-masing anak merupakan cerminan dari kembarannya. Kembar identik biasanya memiliki kantung ketuban yang terpisah, tetapi berbagi plasenta yang sama. Meskipun kadang-kadang ada 2 plasenta, namun jarang sekali kembar yang hanya mempunyai satu ketuban dan satu plasenta. Kembar tiga juga dapat identik, dengan satu sel telur terpisah menjadi tiga embrio. Namun, lebih sering kembar tiga berasal dari sel-sel telur yang terpisah atau sebagai dua sel telur, salah satunya terpisah membentuk embrio ketiga. Jika hal ini terjadi, dua

bayi kembar identik dan yang ketiga bayi fraternal. Kembar lainnya yang lebih banyak seperti kembar empat dan kembar lima dapat terbentuk dengan cara yang sama. Yang dikuatirkannya, setiap kelahiran anak kembar sering menyebabkan pendarahan dan membahayakan bagi ibu. Rahim itu, sebutnya, susunan otot-ototnya seperti dinding rumah dari bambu. Di sela-selanya adalah pembuluh darah. Bila melahirkan, rahim mengecil dan menyempit. “Bila jepitannya kurang maka terjadilah pendarahan. Ini yang menyebabkan ibu menjadi kritis,” sebutnya. Pendarahan ini juga terjadi saat proses persalinan Yulianti. Menurut Helfial, di luar negeri, ibu yang melahirkan bayi dengan berat 600 gram bisa diselamatkan karena peralatannya bagus. Di Indonesia, katanya, bayi dengan berat 1.200 gram sudah sulit diselamatkan karena minimnya peralatan. Ia menganjurkan, bila ada kemungkinan bayi kembar setelah dilihat dari hasil USG, ditangani oleh dokter spesialis untuk menyelamatkan ibu dan anak. Anugerah Dokter spesialis kandungan Siloam Hospital Dr Budijanto mengatakan, peristiwa kelahiran bayi kembar empat terjadi hanya skala 1 banding 750 ribu pasien. Bagi keluarga, ia merupakan anugerah yang besar. Meski kesulitan mencari uang pembayaran untuk biaya persalinan istrinya, Doris mengaku bahagia memperoleh empat anak sekaligus. Ia tidak terlalu memikirkan soal biaya hidupnya nanti, sebab,menurutnya,setiap anak yang lahir memiliki rezekinya masing-masing. Saat kembali ke Padang, Paramitha Harsary berujar, “Ini anugerah Tuhan yang harus disyukuri. Keluarga saya memiliki garis keturunan bayi kembar. Tapi tidak sebanyak ini,” ujarnya sembari tersenyum. (Andika D Khagen)


8 RUMAH

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

Ingin Tampilan Rumah Menarik, Tak Perlu Renovasi GARA-gara tergiur tampilan model rumah minimalis, banyak masyarakat Indonesia merenovasi rumah mereka. Bahkan, ada sebagian yang merombak dari awal, dan ada juga membongkar bagian depan.Bagi pemilik rumah ‘berkantong tebal’ mungkin tak masalah. Tapi bai anda yang tak cukup modal, rasanya tak terlalu penting merenovasi rumah agar terlihat lebih menarik. Sebab, anda bisa melakukan renovasi sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Bagi yang sibuk menjalani aktifitas pekerjaan sehari-hari, saat weekend adalah saat yang tepat untuk merombak sedikit tampilan rumah agar lebih fresh dan nyaman. Tidak perlu membongkar hingga renovasi besar, anda dapat mempercantik tampilan rumah dengan langkah dekorasi sederhana dan tentu saja minim bujet. Misalkan dengan mencari pictorial memories atau kumpulan foto-foto lama Anda untuk dijadikan hiasan baru interior rumah. Berikut ini adalah 10 tips dekorasi sederhana untuk menciptakan suasana yang baru di rumah tinggal atau apartemen Anda. Seperti dikutip dari laman Decor8blog, Minggu (19/2/2012). 1. Wallpaper pintu Tak hanya untuk dinding, cobalah tempelkan wallpaper di daun pintu Anda untuk kesan playfull begitu memasuki pintu kamar Anda. 2. Hiasan polaroid Kumpulkan foto-foto lama dan baru Anda lalu tempelkan di sebuah papan yang dibentuk sesuai keinginan Anda. Selain indah, kumpulan foto ini akan selalu mengingatkan Anda pada suasana ceria yang tertangkap kamera di foto-foto itu. 3. Rak buku dadakan Gunakan tempat yang tak terpakai sebagai tempat menyimpan koleksi majalah Anda. Tak harus lagi Anda menyisakan bujet untuk membeli rak buku, jika Anda masih sayang membuang koleksi majalah Anda tinggal selipkan di rak pajangan kosong yang ada di rumah Anda. Kuncinya, gunakan segala sisa tempat yang ada semaksimal mungkin. 4. Kain yang dibingkai Tips satu ini akan sangat berguna untuk Anda yang menyewa rumah atau apartemen. Jika Anda malas membeli lukisan untuk pajangan karena nanti tidak ada tempat penyimpanannya, maka solusinya adalah mengganti lukisan dengan kain bermotif atau wallpaper yang dibingkai lalu dipajang. 5. Papan kreasi Bagi Anda yang cepat bosan dengan hiasan yang ada di rumah, coba tempatkan sebuah papan tulis kapur di dinding rumah Anda. Secara berkala ganti gambar yang ada di papan sesuai keinginan Anda. Suasana rumah terasa berbeda setiap saat. Tata Letak Perabot Rumah Jenuh dengan penampilan tata letak perabot rumah, jangan khawatir. anda juga dapat mendekor rumah dengan mengatur ulang perabot atau mengganti letak furnitur yang ada dalam ruangan, seperti pada ruang tamu, ruang keluarga maupun ruang santai. Simak lanjutan tips dekorasi rumah yang sederhana namun hasilnya maksimal berikut ini. 6. Headboard motif Jika headboard ranjang Anda terbuat dari kayu, coba memberi variasi dengan menempelkan wallpaper di headboard Anda. Pilih motif yang Anda sukai dan jika bosan Anda tinggal lepas wallpaper lalu diganti dengan motif lain. Jika ranjang Anda tidak menggunakan headboard, gambar garis outline seperti headboard lalu tempelkan wallpaper ke dinding Anda sesuai dengan outline yang telah Anda buat. 7. Variasi kursi Kursi untuk ruang makan Anda tidak harus selalu sama bentuknya. Coba gabungkan dengan kursi lain yang ada di rumah Anda. Tampilan meja makan akan terasa berbeda dan menarik. 8. Pojokan favorit Satukan benda-benda yang Anda sukai di satu tempat yang sama. Bisa Anda tempelkan di dinding dan di bingkai atau tempatkan di pojokan lemari pajangan di ruang keluarga atau ruang tamu Anda. Ini akan menjadi aksesoris ruangan yang memiliki nilai personal tersendiri bagi Anda. 9. Satu palet warna Tentukan satu palet warna yang sama untuk aksesoris ruangan Anda lalu tempatkan di salah satu sudut lemari atau nakas Anda. Aksesorismnya bisa Anda pilih dan gabungkan mulai dari gelang, frame foto, tempat lilin, atau souvenir dari sahabat terdekat Anda asalkan tetap satu palet warna. 10. Tentukan vocal poin Pilih satu warna mencolok untuk ruangan Anda lalu gabungkan dengan beberapa art simpel di sekelilingnya. Tak perlu membuat banyak uang untuk mengecat dinding, cukup pilih salah satu perabotan Anda lalu cat dengan warna mencolok untuk menjadi vocal point ruangan. Hasilnya, tampilan baru yang menarik. (h/vid/net)

Ingin tampilan rumah lebih menarik, tak perlu biaya besar

KEMPERA LUNCURKAN RUMAH SEDERHANA LAYAK HUNI

Rumah Type 36 Tak Harus Mahal TEROBOSAN BARU DPD REI SUMBAR

Beli Rumah Langsung Listrik, Air, Telepon dan Fasilitas Internet

Tahap demi tahap, Kementerian Perumahan Rakyat (kempera) terus melakukan berbagai terobosan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan rumah, terutama masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Setelah berhasil menurunkan suku bunga KPR dari 8,25 persen tahun lalu menjadi 7,25 persen tahun ini, Kempera juga meluncurkan rumah murah layak huni. Pasalnya, Menteri Perumahan Rakyat, H Djan Faridz, telah membuktikan bahwa rumah type 36 sebagai standar hunian yang layak, dapat diraih dengan harga murah dan kredit terjangkau oleh PNS golongan rendah atau MBR. Ucapan Menpera Djan Faridz ini bukan sekadar buaian atau impian belaka. Senin (20/2) lalu, Djan telah membuktikan bahwa membangun rumah type 36 tidak harus mahal. Pengembang juga tidak perlu lagi menjual harga rumah di bawah type 36. “Buat apa membangun type 27, 29 atau 30, lagi. Untuk membangun rumah

type 36 saja, cukup dengan modal 25 juta rupiah saja,” papar Djan saat meresmikan rumah contoh type 45 di halaman kantor Kementerian Perumahan Rakyat, Jl Raden Fatah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Djan juga berusaha mematahkan gugatan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) yang mengajukan judicial review atau peninjauan kembali Undang–undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan Kawasan Permukiman. Khususnya Pasal 22 ayat 3 terkait aturan pembatasan luasan rumah sejahtera tapak tipe 36 m2. Gugatan tersebut telah diajukan ke Mahkamah Konstitusi pada akhir Januari 2012 lalu. “Siapa bilang tipe 36 tidak mungkin dibangun dengan harga Rp 70 juta. Saya sudah memberikan jawaban dengan rumah contoh. Ini type 45. Modalnya saja tidak sampai 30 juta rupiah. Apalagi type 36, modalnya bisa di bawah harga itu. Cukup dengan dua tukang dan empat kenek, tidak sampai dua minggu, rumah cetak model minimalis ini sudah jadi,” papar Djan. Namun demikian, Djan tidak menampik, masih banyak pengembang yang mendukung penuh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. “Masalah perumahan ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama, khususnya para pemangku kepentingan bidang perumahan. Kami mendukung para pengembang yang telah membangun perumahan bagi masyarakat miskin baik di pusat maupun di daerah,” katanya lagi. (h/vid/net)

KEBIJAKAN pro rakyat kecil terus dibuktikan DPD REI Sumbar. Kali ini, REI Sumbar akan menyediakan langsung fasilitas lengkap bagi setiap rumah baru, seperti listrik, air, telepon rumah dan layanan internet. “Selama ini rumah baru hanya dilengkapi listrik dan air. Ke depan, rumah baru ini akan dilengkapi semua fasilitas yang dibutuhkan masyarakat,” kata Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri kepada Haluan, kemarin. Fasilitas internet tersebut sekaligus membantu warga menengah ke bawah untuk mendapatkan akses informasi teknologi. Sebab, selama ini layanan internet di perumahan umumnya baru sebatas golongan menengah ke atas. Apalagi, internet bukan untuk sekedar IT saja, namun juga dibutuhkan untuk pendidikan anak-anak. “Ini bagian dari program kami DPD REI mencerdaskan masyarakat, sekaligus menuntun kegiatan masyarakat, terutama remaja kea rah yang lebih baik. Sebab, dampak negative positifnya dari internet masuk perumahan ini sudah dipertimbangkan. Segala akses negetaif akan diblokir oleh Telkom, sebagai mitra kerja sama kami dalam memberikan layanan ini,” jelas Alkduri. Upaya ini, lanjutnya, juga mengatasi kegiatan remaja di luar rumah. Dengan demikian, para orang tua juga tak perlu cemas lagi. Sebab, tidak menutup kemungkinan anak-anak minta izin ke luar rumah dengan alasan cari tugas di internet, sementara yang mereka lakukan lain. “Nah, dengan fasilitas yang lengkap inilah, kami mencerdaskan masyarakat, sekaligus menuntun kalangan remaja dan anak-anak berekspresi positif di rumah,” katanya lagi.

Terobosan baru Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri tersebut segera terlaksana setelah adanya kerjasama dengan PT Telkom Area Sumatera Barat. Kerjasama tersebut yaitu setiap pembelian rumah baru, listrik dan telepon serta layanan internet ini langsung terpasang. Dengan demikian, pembeli rumah tidak merasa dibebankan, apalagi bagi masyarakat menengah ke bawah. “Artinya, ke depan tidak hanya kalangan tertentu saja yang rumahnya dilengkapi internet, masyarakat biasa menengah ke bawah juga sudah bisa mengakses internet ini. Untuk itu, MoU segera kami laksanakan, sehingga program kerjasama ini bisa secepatnya,” jelas tokoh muda yang peduli rakyat kecil ini. Di samping untuk mencerdaskan masyarakat, internet juga bisa dipergunakan mengembangkan usaha mereka. Sebab, dengan kecanggihan teknologi, bisnis semakin marak dikembangkan melalui media online yakni melalui internet tersebut. Kepala Kantor Telkom Sumbar, H. Setia Welly menyambut baik gagasan DPD REI Sumbar tersebut. Di samping membantu masyarakat, langkah REI itu juga sejalan dengan Telkom untuk lebih memperkenalkan berbagai produk Telkom kepada Masyarakat seperti layanan internet speedy, IPTV dan telephon rumah. “Dengan dijalinnya kerjasama Telkom dengan REI Sumbar, maka nantinya perumahan yang dijual di Sumbar memiliki kelengkapan fasilitas. Kami sangat bangga dengan antusiasnya REI Sumbar menyambut dan mewujudkan program ini demi pelayanan terbaik dan pemenuhan kebutuhankepada masyarakat,” imbuhnya. (h/vid)


GO GREEN 9

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

BANK SAMPAH LIMPAPEH MINANG KURANJI

CINTA LINGKUNGAN

TK Sakinah Juara Kolase RATUSAN murid TK (Taman Kanak-kanak) mengikuti Lomba Kolase di Taman Melati, Kota Padang, Kamis. Di bawah rindangnya pepohonan mereka terlihat tekun menggunting kertas kemudian menempelkannya pada gambar yang sudah disiapkan panitia Lomba Kolase. Sementara kepala sekolah dan guru lainnya, hanya ikut mengawasi gerak-gerik siswanya supaya pelaksanaan Lomba Kolase berjalan tertib dan lancar. Acara yang digekar IGTK Kecamatan Koto Tangah, Padang ini untuk mengesah kepedulian, kecekatan dan keterampilan anak, terutama terhadap pelestarian alam dan lingkungan. Menurut Kepala TK/PAUD Sakinah Komplek Singgalang, Nurwahizul, lomba ini bermanfat untuk mengasah kreativitas anak-anak dalam memilih dan mengkombinasikan warna kertas yang ditempelkan pada gambar sehingga menjadi sebuah komposisi yang bagus.””Memang dari Lomba Kolase ini, kita ingin tahu kreativitas anak-anak dalam memilih warna kertas kemudian menampilkannya menjadi sebuah komposisi yang bagus. Terus apakah mereka mampu memaksimalkan penggunaan kertas yang sudah disediakan sebagai bahan kolasenya. Ini cara termudah untuk menilai karya mereka,”kata Nurwahizul. Kepala TK/PAUD Sakinah Komplek Singgalang bersama guru dan orang tua murid pantas bergembira karena berhasil meraih Juara Umum II yang direbut murid Danil dalam lomba yang diiukti ratusan peserta ini.”Pesertanya sangat banyak, dan kita berhasil menjadi juara. Ini tentu membahagiakan,” paparnya. (dn/rel)

Semua Jadi Bernilai BERAWAL dari niat yang tulus untuk mengatasi masalah sampah yang sering memenuhi selokan yang ada di komplek perumahannya, Mina Dewi Sukmawati, (39), mengambil inisiatif untuk membuka bank sampah di Perumahan Tarok Permai I, Kuranji, Kota Padang. Berkat usaha yang dibangun bersama ibu-ibu PKK di Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji ini, jumlah sampah yang sering berserakan di Komplek Tarok Permai I jauh berkurang. Lagi pula kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah, sekarang malah rajin menabung sampah ke bank sampahnya. Usaha swadaya yang sangat menguntungkan penduduk lokal dan lingkungan ini diberi nama Bank Sampah Limpapeh Minang. Karena ide mendirikan bank sampah ini, banyak perubahan yang terjadi di komplek ini. Salah satunya kebersihan lingkungan komplek dijamin kinclong dan pola pikir masyarakat berubah yang awalnya sering membuang sampah ke selokan, sekarang malah sering berbondong-bondong ke tempat usaha Ibu Dewi untuk menjual sampahnya. Dalam pembuatan bank sampah ini, Dewi secara perlahan membangun kekuatan

dan relasi di sekitarnya. Mulai dari dukungan keluarga, tetangga, RT, RW, Ibu-Ibu PKK hingga pihak kelurahan. “Awalnya saya prihatin dengan perilaku masyarakat yang sering membuang sampah selokan dan sungai yang ada di dekat rumah. Sampah yang dibuang tersebut pastinya akan menjadi bom waktu bagi masyarakat sendiri, karena dari sampah tersebut bisa menjadi bencana bagi kita semua,” kata Dewi kepada Haluan, Jumat (24/2), di kediamannya. Ia mengatakan, adanya bank sampah di komplek ini, masyarakat menjadi terbiasa mengelola sampah rumah tangganya sesuai dengan prosedur yang telah disosialisasikan oleh Dewi dan rekannya. “Di setiap lima rumah yang ada di komplek, disediakan satu pasang Aerobic Composter sebagai wadah bagi masyarakat untuk memilah sampah organik dan anorganik. Ditambahkannya, Aerobic Composter akan mengolah sampah organik untuk menghasilkan bahan dasar untuk membuat pupuk dan makanan ikan pellet. “Biasanya sampah organik yang diolah dalam Aerobic Composter harus disimpan selama satu bulan untuk menghasilkan air lindi dan kotoran serta senyawa yang mampu menyuburkan tanah. “Sampah organik yang banyak dinilai masyarakat menjijikkan itu, sebenarnya dapat menghasilkan sesuatu yang baik apabila diolah dengan baik. Hal yang dianggap tidak bernilai itu bisa menjadi sesuatu yang bernilai,” kata Dewi lagi. Selain menghasilkan pupuk, ternyata banyak juga

BERGAM keterampilan mandiri juga diajarkan, disamping pengolahan sampah menjadi pupuk yang dapat dihasilkan oleh bank sampah ini. Salah satunya makanan ikan atau pellet. Untuk membuat pellet ikan, biasanya Dewi mengumpulkan ampas kedelai yang sering dibuang oleh pabrik tahu dan tempe di dekat rumahnya. Untuk mempermudah kerja pengurus Bank Sampah Limpapeh, tenaga masyarakat pasti sangat dibutuhkan. Dengan melatih masyarakat untuk membuat Aerobic Composter, Dewi juga mengimbau kepada seluruh warga komplek untuk menjual sampahnya ke Bank Sampah. “Untuk menghemat biaya, alat Aerobic Composter diproduksi sendiri oleh warga komplek yang memanfaatkan

barang bekas,” katanya. Sedangkan, sampah anorganik lebih banyak dimanfaatkan menjadi barang yang mempunyai nilai jual. Sehingga barang yang awalnya terbuang dan tidak dihargai, mampu disulap oleh Dewi dan ibu-ibu PKK Kelurahan Gunung Sarik menjadi pernak-pernik yang indah dan menarik. “Sampah yang dominan sebagai perusak alam pasti anorganik. Karena sampah inilah sangat sulit diurai oleh alam dan membutuhkan waktu yang sangat lama pula. Akan tetapi, jika kita mampu kreatif untuk menghasilkan sesuatu yang unik, menarik, indah, energik dan asyik pasti akan bermanfaat bagi banyak

orang,” kata Dewi. Biasanya karya yang dihasilkan di Limpapeh ini adalah karya-karya yang berbentuk bunga, souvenir, alas meja, dan gorden. “Akan tetapi, dalam waktu dekat kita akan membuat lukisan diatas kanvas dengan bahan dasarnya adalah kantong kresek.” Ditambahkannya, sejak adanya bank sampah ini, banyak kreativitas dari ibuibu PKK yang awalnya terpendam, dapat keluar dan mampu membuktikan kepiawaiannya dalam berkarya. Selain itu, bank sampah ini juga sering dijadikan tempat berkumpul dan menjalin hubungan yang lebih dekat sesama warga. (Laporan Hajrafiv Satya Nugraha)

TRADISI MANDARAHI KAPALO BANDA DI SIMANCUANG

Menjaga Hutan Agar Air Tetap Mengalir PAGI itu ratusan warga memadati halaman masjid Nurul Yakin, Jorong Simancuang, Kenagarian Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Di hari Minggu (12/2) lalu, sejak pagi, melalui pengeras suara, wakil Wali Jorong, Edison, sudah menyeru warganya agar segera berkumpul di sekitar masjid. Pasalnya, hari itu warga akan menggelar hajatan besar ‘mendarahi kapalo banda’. Di Simancuang, tradisi ini sudah dilakukan warga sejak tahun 1984 silam. Meski sudah berlangsung lama, namun tradisi itu tetap mampu bertahan di tengah masyarakat hingga masa kini. Pada masyarakat Simancung, awalnya hewan yang disembelih adalah kambing, setelah lima tahun pertama masyarakat sepakat untuk menyembelih sapi, kemudian kembali menyembelih kambing, dan sejak 1990 sampai sekarang masyarakat sepakat untuk menyembelih kerbau pada setiap acara mendarahi kapalo banda. Selama kurun waktu puluhan tahun berlangsungnya tradisi itu, warga Simancuang mencatat bahwa mereka sudah menyembelih sebanyak 47 ekor hewan ternak untuk keperluan ritual tersebut. Yaitu dimulai dengan penyembelihan 4 ekor kambing, 27 ekor sapi, dan 16 ekor kerbau. Untuk pergantian jenis hewan ternak yang disembelih setiap kali mengadakan tardisi itu, sebelumnya warga sudah membuat kesepekatan yang diselaraskan dengan kemajuan taraf perekonomian mereka. Pada tahun-tahun awal tradisi mendarahi kepalo banda dimulai, warga masih memilih menyembelih kambing, selanjutnya ditukar dengan hewan sapi, dan ketika dirasa perekonomian mereka sudah kian membaik, sapi pun ditukar dengan hewan kerbau. Pantauan di lapangan pada Minggu pagi itu, sejak sekitar pukul 8.00 warga sudah tampak berdatangan menuju masjid Nurul Yakin. Semua aktivitas warga Simancuang

pagi itu terpusat di masjid yang berada di tengah pusat permukiman tersebut. Semakin siang, suasana kian ramai. Mereka bergotong royong mengerjakan tugas-tugas untuk menyukseskan prosesi mendarahi kapalo banda yang disepakati digelar pada hari itu. Tanpa dikomando, warga langsung mengerjakan tugas masing-masing di sekitar masjid. Mulai dari menanak nasi, memarut kelapa, mencuci piring dan bumbu-bumbu masak, semua mereka lakukan di sekitar masjid. Hal itu dimungkinkan karena di depan masjid itu mengalir sebuah banda dengan air jernih dan bebas dari pencemaran lingkungan. Menjaga Hutan Tradisi mendarahi kalapo banda, tidak lepas dari upaya masyarakat dalam menjaga kearifan lokal mereka mempertahankan sumber-sumber air irigasi. Seperti kita ketahui, masyarakat dengan kearifannya telah mendapatkan hak kelola hutan nagari yang sebelumnya mendapatkan SK Penetapan Areal Kerja Hutan Desa seluas 650 ha. Legalisasi pengelolaan hutan ini sangat penting bagi masyarakat sebagai penjamin kelangsungan air irigasi untuk mengairi sawah. Warsi sebagai lembaga yang sejak awal mendampingi masyarakat dalam mendapatkan hak kelola Hutan Nagari mendukung setiap upaya masyarakat dalam menjaga kearifan lokal masyarakat. Sekaligus mendorong upaya-upaya pengembangan ekonomi masyarakat guna peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar kawasan hutan. “Hutan Nagari merupakan pintu masuk untuk pengembangan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian hutan, salah satunya melalui pengembangan ekowisata. Tetapi yang paling penting dari itu semua menjaga ketersiaan air untuk irigasi sawah yang menjadi sumber utama kehidupan masyarakat Simancung,”kata Direk-

tur Eksekutif KKI Warsi Rakhmat Hidayat. Seperti kita ketahui, Jorong Simancung telah mendapatkan SK Penetapan Areal Kerja Hutan Desa melalui SK. 573/ Menhut-II/ 2011 tertanggal 3 Oktober 2011. Menindaklanjuti ini, masyarakat juga sudah mendapatkan pengesahan Hak Pengelolaan Hutan Desa yang sudah ditandatangai Gubernur Sumbar. Dengan adanya legalisasi ini menjadi penguat bagi masyarakat untuk mengelola kawasan hutan mereka secara lestari. Mengantisipasi Hama Kepala Jorong Simancuang, Jalaludin Datuk Lelo Dirajo mengatakan, segenap warga Simancuang, yang terdiri sekitar 700 KK diharuskan datang mengikuti tradisi mendarahi Kapalo Banda. Tradisi ini merupakan sarana berkumpul bagi masyarakat Simancuang yang terpisah oleh hamparan sawah yang menjadi tempat mata pencaharian warga setempat. Tradisi itu juga merupakan sarana mengungkap rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang mereka terima setelah musim panen. Dan setelah melaksanakan ritual mendarahi kepalo banda, mereka harus bersiap-siap kembali bersama-sama turun ke sawah. “Tradisi mendarahi kapalo banda ini merupakan penanda turun ke sawah basamo bagi waga Simancuang. Sebelum dilakukan acara mendarahi kepalo banda, warga belum ada yang dibolehkan mengerjakan sawah,” katanya. Selain untuk melakukan penyeragaman waktu turun ke sawah bagi warga Simancuang, tradisi mendarahi kapalo banda ternyata juga memiliki tujuan lain. Seperti dituturkan Jalaludin, selain bisa utuk penanda penyeragaman waktu turun ke sawah, banyak manfaat lain yang bisa dipetik dengan melestarikan tradisi tersebut. Antara lain untuk mengantisipasi serangan hama babi dan serangan hama burung.

Karena jika semua warga sepakat turun ke sawah dalam waktu bersamaan, maka kemungkinan lahan persawahan akan diganggu hama bisa semakin dieliminasi. “Kalau turun ke sawah tidak serentak seperti ini nanti bisa banyak serangan hama babi dan burung. Ini merupakan salah satu tujuan yang kita dapat dari tradisi mendarahi kepalo banda ini,” ujarnya. Secara garis besar, ritual mendarahi kapalo banda terdiri dari kegiatan menyembelih hewan di tengah hamparan persawahan sebagai penanda bahwa kegiatan pengolahan sawah telah dapat dimulai bersama-sama. Setelah kerbau disembelih, kemudian dimasak dan dilanjutkan dengan acara makan siang bersama-sama. Dalam acara puncak berupa makan siang bersama, warga juga mengundang segenap unsur muspida, hingga para Kepala Jorong di sekitar Simancuang. Semua kegiatan tersebut dilakukan di masjid Nurul Yakin. Penuturan Wali Jorong Simancuang, pada tahun awalawal dulu, penyembelihan hewan memang masih dilakukan di kepalo banda. Kemudian darah hewan tersebut dialirkan ke banda yang nanti akan mengaliri semua persawahan milik warga Jorong Siamncuang. Namun, belakangan hal itu mengalami pergeseran. Warga Simancuang tak lagi melakukan penyembelihan di kapalo banda, namun cukup dilakukan di tengah sawah seperti yang mereka gelar pada hari Minggu itu.. “Karena kalau mau ke kapalo banda jaraknya cukup jauh. Jadi warga sepakat nyembelih kerbau di sawah saja. Yang penting niat kita tidak berubah. Mudahmudah dengan kegiatan ini nikmat datang balak tatunda. Intinya selain untuk simbol kebersamaan warga Simancuang, dalam kegiatan ini kami juga berdoa kepada Tuhan agar bisa terhidar dari musuh saat turun ke

sawah,” ungkapnya. Sekedar diketahui, untuk melestarikan tardisi tersebut warga Jorong Simancuang tak segan-segan iuran dalam mengumpulkan dana. Masingmasing kepala keluarga (KK) diwajibkan membayar iuran sebanyak 10 sukek padi atau membayar dengan uang seharga 10 sukek padi untuk keperluan perjamuan mendarahi kepalo banda. Dana yang berhasil dipungut dialokasikan untuk pembelian seekor kerbau beserta bumbubumbu jamuan. Dan aturan itu sudah disepakati oleh semua warga Simancuang. Sebab, jika ada yang tidak membayar akan dikenakan sanksi sosial. Warga yang kedapatan tak mau ikut iuran untuk kegiatan tersebut tidak akan mendapat jatah pembagian daging hewan yang disembellih. Adapun kesepakatan melaksanakan kegiatan mandarahi kepalo banda pada Minggu, 12 Februari 2012, berdasarkan pertimbangan waktu panen berikutnya. Tradisi mandarahi kapalo banda terse but berlangsung selama sehari penuh. “Tapi Aalhamdulillah, semua mau membayar. Kalau ada yang tidak ikut sanksinya mereka tidak akan mendapat kan bagian,” kata Wali Jorong. Wali Nagari Alam Pauh Duo, Zainal Abdin mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya warga Simancuang dalam melestarikan tradisi mendarahi kapalo banda tersebut. Untuk itu, ke depan ia berharap agara tradisi seperti itu tetap dapat dipertahankan oleh warga Simancuang. Sebab, selain untuk ajang dalam menjalin ke ber samaan, pelestarian traidisi seperti itu juga merupakan sebuah peninggalan budaya yang sangat berharga bagi warga Simancuang di masa yang akan datang.”Ini adalah pusaka bagi anak cucu kita nanti,” tandasnya. (h/dn/rel)

Hutan Nagari Simancung, masih terjaga. Dok Andika KKI Warsi

Bank Sampah Tumbuhkan Ekonomi MENURUT Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, bank sampah adalah salah satu strategi penerapan pemilahan dalam upaya pembatasan sampah yang merupakan bagian penting dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan pola insentif. “Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah satu rekayasa sosial untuk mengajak masyarakat memilah sampah, dengan mengembangkan bank sampah akan menumbuhkan perekonomian kerakyatan,” katanya, Senin. Dia mengatakan dengan mulai memilah dan membatasi timbunan sampah maka pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan hidup

menjadi budaya baru Indonesia. Dia menyebutkan, target Kementerian Lingkungan Hidup hingga tahun 2014 akan membantu daerah mengembangkan Bank sampah di 250 kota di Indonesia dengan jumlah sebanyak 25 bank sampah setiap kotanya. Untuk itu, dia meminta gubernur dan wali kota seIndonesia untuk ikut menyukseskan program bank sampah. “Hal tersebut adalah penting mengingat target kebijakan nasional Kementerian Lingkungan Hidup dalam pengelolaan sampah adalah mengurangi jumlah timbunan sampah dan mengolah sampah sebesar tujuh persen per tahun,” katanya. (rep)


10 LANCONG

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

SIMALANCA

Pesona Pemandian Alami SANTAP

MARTABAK KUBANG

Enak dan Mudah Didapat

M

T

ahukah anda, Kabupaten Solok Selatan memiliki siluncur alami?. Ya, Simalanca namanya, wisata pemandian alami yang menyatukan empat objek wisata, pemadian, seluncur, panorama dan air terjun. Tiada salah bila menyempatkan diri bersantai sejenak ke Simalanca yang terletak di Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir. Lokasi pemandian yang sangat mudah ditemukan. Bila anda dari Padang AroTimbulun, anda bakal menemukan Kantor Satpol Pamong Praja. Teruskan perjalanan anda menempuh jalan raya, sekitar 200 meter lagi, dan akan menempuh dua jembatan. Setelah jembatan kedua, sebelah kanan ada persimpangan. Itulah persimpangan menuju objek wisata alami Simalanca. Ketika anda menelusuri jalan persimpangan itu, di penghujung jalan akan ditemukan Jembatan Titian Kawek. Memang jalannya agak menukik tajam, tapi yakinlah motor butut saja bisa mendarat dengan baik. Setelah menyeberangi sungai melalaui Titian Kawek, ambil jalur kanan dan ikuti jalan setepak yang paling terang. Jalan ini sejauh 1 km. Pemandian Simalanca dapat dicapai dalam 15 menit dari pusat kantor bupati.

Sampai di objek wisata itu, anda bakal disuguhi pendakian tangga setinggi 50 meter. Langkah demi langkah, penelusuran sudah sampai. Kini, anda dapat mendengarkan deruhnya air terjun Simalanca dihiasi bebunyian alami. Airnya yang jernih membuat anda gemas untuk mencobanya, mau mengapa lagi kalau bukan mandi sambil meluncur. Karena ini pemandian alami, fasilitas tempat luncurnya semua memang berupa bebatuan yang terbentuk secara alami. Namun jangan khawatir, karena bebatuannya sudah licin. Kalau pengunjung kedinginan, bebatuan Simalanca dapat digunakan sebagai tikar tidur alami. Atau anda berteduh di bawah pondok yang sengaja dibuat pemerintah setempat. Dari pondok ini akan dapat dilayangkan pandangan karena Simalanca dihiasi panorama indah, yang memamerkan lukisan perkampungan masyarakat, khususnya pemukiman masyarakat Sungai Lambai dan kebun teh. Tampaknya objek wisata ini pernah mendapat perhatian pemerintah. Mengingat di pemandian ini sudah dibangun tangga permanen dari semen dan sebuah pondok. Tidak hanya itu, pengganti Titian Kawek sudah dibangun beton penahan jembatan. Hanya saja keseriusan melanjutkan masih rendah. (h/col)

artabak Kubang mungkin tidak asing bagi masyarakat daerah ini. Makanan yang bahan utamanya dari telur ini dinamai martabak kubang karena awalnya dibuat oleh pedagang asal Kubang, Payakumbuh. Bau martabak kubang ini benar-benar mengugah selera. Sebenarnya bahan untuk membuat martabak kubang sama saja dengan martabak telur biasa terdiri dari daging, telur, bawang bombay dan bawang daun. Nah, cita rasa daging sebagai isi martabak dengan bumbu rendang dan rasa pedas yang menjadi keistimewaan martabak ini. Ketebalan martabak kubang melebihi ketebalan martabak pada umumnya. Meski martabaknya tebal, kulitnya justru tipis dan tidak alot. Membuat kulit adalah bagian tersulit, karena dibutuhkan keterampilan khusus. Bagian dalam martabak berisi rajangan bawang bombay, daun bawang, dan potongan daging dengan bumbu rendang khas Padang bercampur rempah India. Rasanya benar-benar nendang! Satu takkan pernah cukup. Martabak ini dihidangkan bersama campuran kuah cuka. Kuah cukanya ditaburi irisan bawang bombay, tomat, dan cabai rawit hijau. Rasa kuah cukanya perpaduan antara manis, asin, pedas, dan asam yang menyegarkan. Saat menyantap martabak bersama kuahnya, dijamin anda akan sejenak melupakan patah hati atau hutang. Pokoknya para martabakers jangan lupa menjajal martabak yang satu ini, rasanya dahsyat. (h/aci)


11

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

MENTERI PERTANIAN SUSWONO

Ironis, Petani Menerima Raskin CILACAP, HALUAN— Semakin menyusutnya lahan pertanian karena dialihfungsikan dan dijual petani, dikhawatirkan produksi padi akan terganggu. Petani diminta untuk tidak menjual lahanlahan produktif demi terjaganya produktivitas pertanian. Permintaan Mentan ini disampaikannya di depan ratusan petani dalam acara Rembug Tani, di Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (25/2). “Di beberapa daerah sudah terbit perda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan. Saya regulasi ini perlu dicontoh daerah-daerah lainnya,” kata Suswono. Dengan adanya perda itu, kotakota baru diharapkan tidak tumbuh di lahan produktif sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga. “Baru-baru ini tersaji data yang menyebutkan bahwa 70 persen petani Indonesia masuk kategori miskin. Selain itu 60 persen penerima raskin adalah petani. Ini lucu, saudara-saudara yang memroduksi beras justru menerima beras. Sebagian besar petani di

SUSWONO Indonesia masuk dalam kategori warga miskin,” ujar Suswono. Bahkan, kata dia, rata-rata petani di Indonesia hanya memiliki lahan seluas 0,3 hektare. Kondisi ini jauh beda dengan petani di Eropa maupun Thailand. Thailand luas lahan pertaniannya hanya 9,5 juta hektare, rata-rata petaninya memiliki lahan seluas tiga hektare tetapi masih bisa ekspor beras. Menurut dia, hal ini disebabkan petani Thailand bisa tetap menjaga luas lahan pertaniannya. “Di Thailand, jika pemilik lahan meninggal dunia, lahan tersebut tidak dibagi untuk anak-anaknya melainkan hanya satu anak yang meneruskan lahan pertanian itu.” Di Jerman, ternyata petaninya rata-rata memiliki lahan seluas 50 hektare dan mendapat bantuan

sebesar 300 Euro. Oleh karena itu, Menpan mengharapkan semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi untuk menyejahterakan petani Indonesia. “Kita dituntut untuk swasembada tetapi kalau lahannya sempit, bagaimana bisa sejahtera. Pemerintah tidak tinggal diam,” kata Suswono. Menurut dia, salah satu yang dilakukan adalah upaya untuk meningkatkan produktivitas dengan menanam tanaman pertanian yang memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, petani perlu diberi akses untuk bisa menggarap lahan yang menganggur sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Di samping meningkatkan produktivitas, pemerintah juga berupaya memperluas areal pertanian. “Namun di sini sulit sehingga salah satu jalan melalui program transmigrasi. Di Kalimantan Timur terbuka luas untuk membuka lahan pertanian,” katanya. Menpan mengatakan, pemerintah juga memberi kesempatan petani untuk mendapatkan pinjaman guna memperluas usaha pertanian dengan berbagai program kredit. “Petani diharapkan memanfaatkan program kredit yang dikucurkan pemerintah,” mintanya. “Bapak Presiden telah mengamanatkan, pinjaman sampai Rp20 juta tanpa agunan,” katanya. Acara ini digelar Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dan dihadiri sekitar 500 petani. (h/inilah.com)

Utang RI ....................... Dari Halaman. 1 Sementara dari SBN denominasi valuta asing (valas) tercatat sebesar Rp210,1 triliun atau 11,4% dari total utang pemerintah. Selain itu, pemerintah mencatatkan pinjaman dalam denominasi rupiah sebesar Rp1,04 triliun atau 0,1% dari total utang pemerintah dan pinjaman denominasi valas sebesar Rp622,2 triliun atau 33,9% dari total utang pemerintah. Adapun perkembangan utang pemerintah dalam 5 tahun terakhir yaitu tahun 2007 pemerintah mencatatkan utang sebesar Rp1. 389,41 triliun, tahun 2008 utang pemerintah bertambah menjadi Rp1.636,74 triliun, tahun 2009 utang pemerintah mengalami penurunan ke Rp1. 590,66 triliun, tahun 2010 kembali meningkat menjadi Rp1.676,85 triliun, dan tahun 2011 menjadi Rp1.803,49 triliun. Sedangkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) per Januari 2012 mencapai Rp28,048 triliun atau 20,84% dari target APBN 2012 yang sebesar Rp134, 596 triliun. Realisasi ini mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama tahun 2011 yang sebesar Rp36,53 triliun atau 14,34% dari target penerbitan surat utang tahun

2011 yang sebesar Rp254,825 triliun. Dikelola Baik Sebelumnya, Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto mengatakan, utang Indonesia sudah dikelola dengan baik. Salah satunya dibuktikan dengan opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan juga peningkatan peringkat utang Indonesia menjadi ‘Investment Grade’. “Opini BPK sejak tahun 2009 menyatakan pengelolaan utang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan dengan peningkatan rating surat utang Indonesia menjadi Investment Grade membuktikan bahwa utang Indonesia dikelola dengan baik,” urainya. Rahmat menegaskan, utang Indonesia yang kini mencapai lebih dari Rp1.800 triliun selama ini digunakan untuk membiayai APBN dan juga utang lama yang jatuh tempo. Dalam postur APBN, juga telah terjadi perubahan pada pos utang ini. Menurut Rahmat, utang-utang tersebut selama ini juga telah mendapatkan persetujuan dari DPR, bersamaan dengan persetujuan untuk APBN.

“Setiap penambahan atau pembayaran utang harus melalui mekanisme pembahasan di DPR dan pengelolaan utang dilakukan berdasarkan UU baik di bidang keuangan negada dan UU tentang surat berharga negara yang diterbitkan sejak tahun 2002,” tambahnya. Ia menambahkan, ketentuan perundang-undangan tersebut menjamin tata kelola yang baik dalam pengelolaan utang. Bahkan audit BPK juga sudah menyatakan pengelolaan utang pemerintah sudah cukup memadai. Seperti diketahui, Kwik Kian Gie sebelumnya mengatakan pemerintah bakal sulit menyelesaikan jumlah utang Indonesia yang sudah menembus Rp 1.800 triliun. Menurutnya utang-utang ini penipuan luar biasa. “Sudah sejak 30 tahun yang lalu saya sudah menulis banyak (soal utang). Contohnya lebih besar pasak dari tiang. Ini menjadi penipuan yang luar biasa. Utang itu tidak disebut utang dalam APBN, tetapi pemasukan pembangunan dalam negeri. Jadi 30 tahun lamanya anggaran minus ditutupi utang. Anggaran harus berimbang, biar bisa disebut berimbang ya nipu,” kata Kwik. (h/met/inilah.com/dtf)

Esemka ........................ Dari Halaman. 1 sejak lima tahun yang lalu,” kata Walikota Solo, Joko Widodo di Kantor Perum LKBN Antara di Jakarta, Sabtu (25/2). Jokowi tiba di Wisma Antara dengan mengendarai mobil Kiat Esemka Rajawali jenis SUV (Sport Utility Vehicle) bernomor polisi AD 1 A. Dia datang beserta Kepala SMK 2 Surakarta Susanta dan anggota DPR RI Roy Suryo. Roy Suryo sendiri yang mengemudikan kendaraan tersebut bergantian dengan Jokowi. Walikota Solo menantang mobil produksi lain berharga sama untuk adu kualitas. “Dengan harga Rp95 juta, coba Esemka dijejerkan dengan mobil merk lain, pasti kualitas mobil Esemka lebih baik,” kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo. Karena itu, Jokowi merasa optimistis Esemka bisa lolos uji emisi. “Esemka telah berkali-kali diuji coba, saya optimistis mobil ini bisa lolos uji emisi karena nyatanya sampai Jakarta mobil baik-baik saja dan tidak ada kendala,” kata dia. Jokowi merasa yakin, mobil Esemka akan mampu berkompetisi di pasar mobil nasional karena harga dan kualitas dinilainya bisa bersaing dengan kendaraan merk lainnya.

“Sekali lagi, Esemka bukan rancangan kemarin sore, tim Esemka di Solo Technopark sangat profesional, mereka telah berkalikali melakukan riset dan uji coba,” kata dia. Meski begitu, Jokowi mengaku untuk tahap awal, Esemka tidak akan diproduksi secara besarbesaran. “Target produksi hanya 200 hingga 300 per bulan, dan baru akan tersedia di Solo Raya dengan satu atau dua dealer, kalau sudah mapan baru akan dijual secara nasional. Kami tidak ingin ‘kemrungsung’ atau tergesa-gesa,” katanya. Biaya besar Untuk memenuhi target produksi tersebut, Jokowi menjelaskan industri tersebut tidak membutuhkan dana besar. “Untuk biaya gedung dan alatalat hanya butuh dana Rp55 miliar sedangkan untuk modal kerja butuh Rp40 miliar, dengan dana itu, produksi sudah bisa berjalan,” kata dia. Namun demikian, Jokowi menyatakan Esemka tetap perlu suntikan dana dari pemerintah pusat karena pemerintah kota (pemkot) Solo tidak memiliki dana cukup. Jokowi mengaku sudah ada tiga investor yang menyatakan bersedia untuk mendanai produksi massal

mobil Esemka. Dua dari nasional dan satu dari koperasi. Jokowi menambahkan, Esemka harus ditangani oleh anak-anak bangsa tanpa campur tangan investor asing karena mobil Esemka merupakan “brand” atau citra Indonesia. “Kita ingin membangun `brand` Indonesia dan `principal` Indonesia,” kata dia. Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pada tahap awal, Esemka akan memproduksi tiga jenis mobil yaitu SUV (Sport Utility Vehicle), double cabin, dan mini cart. “Tapi kami akan fokus ke SUV dulu, harga pasar untuk SUV Rp95 juta,” kata dia. Pesan Lewat SMS Seperti dikutip Antara, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto memesan satu mobil Esemka kepada Wali Kota Solo Joko Widodo via layanan pesan singkat (SMS) pada Sabtu sore. “Mobil Esemka untuk dipakai rapat. Beliau ingin agar mobil segera dikirim ke Jakarta begitu produksi mulai dilakukan,” katanya. Jokowi mengatakan bahwa pemesanan dari salah satu menteri tersebut merupakan bukti dukungan pemerintah kepada kehadiran mobil buatan anak negeri. (h/met)

Uang ........................... Dari Halaman. 1 jawab apa yang ditanyakan. Sementara mereka akan meninggalkan rumah, namun ketiga pria tersebut tetap bertahan di depan rumah kos tersebut. Sayangnya, gelagat ini tidak ditangkap oleh para siswa tersebut. Para siswa SMK itu tetap saja meninggalkan rumah kos setelah mengunci pintu rumah. Namun mereka terkejut ketika kembali

melihat pintu rumah sudah terbuka dalam kondisi rusak akibat dicongkel. Dengan jantung berdebar, para siswa ini lalu memeriksa kamar. Ternyata, uang tunai sebesar Rp2,7 juta lebih serta lima unit telepon genggam telah raib. Akibat kejadian itu, para siswa asal Bangko tersebut menderita kerugian sekitar Rp15 juta. Tak lama kemudian

mereka melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang. Menurut Tarmizi, dari olah tempat kejadian perkara petugas menemukan barang bukti berupa sebuah palu yang digunakan untuk merusak pintu rumah kos. “Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Reskrim Polresta Padang untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan,” katanya. (h/nas)

DIRT JUMP—Salah satu peserta beraksi melewati rintangan wall ride dalam turnamen dirt jump SMH Bike Park di Bandung, Sabtu (25/2). ANTARA

SURVEI CSIS UNTUK CAPRES

JK Ungguli Ical JAKARTA, HALUAN—Tingkat popularitas mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungguli popularitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Jika tingkat popularitas ini bertahan hingga 2014 bukan tidak mungkin peta dukunga Partai Golkar akan mendua pada Pilpres 2014. Peneliti Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS), Philips Vermonte mengatakan, dari beberapa survei yang dikeluarkan menunjukkan JK lebih mengungguli Ical. JK dalam survei CSIS itu mendapat tingkat popularitas sebesar 86 persen sedangkan Ical sebesar 81 persen. Adapun untuk tingkat elektabilitas JK sebesar 7 persen dan Ical 5,6 persen. “Ada kewajaran JK lebih polpuler dari Ical, karena dia pernah jadi capres, wapres, menteri sudah beberapa periode, sebelumnya orang di Golkar,” ujar Philips di Jakarta, Sabtu (25/2). Philips menilai jika melihat hal ini bakal diprediksi jika figur yang akan muncul dari Partai Golkar ada dua yakni JK dan Ical. Predisiksi ini disebabkan sikap Partai Golkar yang belum devinitif dalam menentukan Capres 2014. “Elektabilitas Ical, masih bisa ditingkatkan dari 61 bisa naik

sampai 80-an elektabiltasnya, maka yang milih dia akan meningkat, dengan asumsi yang lainnya tidur tidak melakukan aktifitas. Tapi menurut saya, calon pemilih mendua lihat figur didalam partai golkar,” imbuhnya. Saat ini seluruh kader Partai Golkar telah menyatakan akan mendukung Ical sebagai Capres 2014 mendatang. Namun dukungan itu dianggap masih bisa mencair apabila melihat realitas survei yang ada jika Jk lebih populer daripada Ical. “Saya kira sampai saat ini masih mencair, karena masih dua setangah tahun lagi, Golkar belum tunjuk siapa capres nya, mungkin peta politiknya berubah. Sekarang belum definitif, calonnya siapa, makanya survei-survei ini masih indikasi awal saja,” ungkapnya. Kasus Elite Politik Sementara itu, kasus-kasus yang menjerat elite Partai Demokrat dan PKS menjadi perhatian dan menarik bagi media dan masyarakat. Padahal fenomena itu terjadi juga partai lainnya. “Sebenarnya kasus korupsi melibatkan semua partai, tapi kalau menimpa kepada partai yang mencitrakan dirinya bersih, itu efeknya besar pada partai itu misalnya yang menimpa partai

Demokrat atau PKS,” ujar Philips Vermonte. Philips mengatakan, tanggapan dan antusias berbeda akan ditunjukkan masyarakat jika kasuskasus korusi itu dialami oleh kader Partai Golkar dan PKS. Pasalnya masyarakat sudah mengetahui jika kader selain Demokrat dan PKS kerap terseret kasus. “Itu dampaknya lebih besar, ketimbang, misalnya ada berita Poitisi Golkar korupsi. Seolah olah masyarakat menilai itu sudah mungkin terjadi kalau ada korupsi di Gokkar. Tapi kalau menimpa patai yang mencitrakan ke media, tentang pemberantasan korupsi tahu-tahu justru orang yang didalam iklan itu terkana kasus korupsi itu membuat dampak di masyarakat,” ungkapnya. Dengan kesan dan fakta yang mengisyaratkan partai politik tak pernah lepas dari kasus korupsi membuat masyarakat memiliki rasa empat yang tinggi terhadap keberadaan partai politik yang ada. Sehingga dibutuhkan sebuah ketegasan yang diambil oleh partai yang bersangkutan. “Itu sudah pada jalurnya bahawa Demokrat tidak mentolerir anggotanya yang terlibat korupsi. Itu harus indisikriminatif, jadi tidak hanya Angelina Sondakh tapi untuk partai lainnya yang diduga atau yang terbukti terlibat, itu harus menunjukan tindakan tegas,” ungkapnya. (h/inilahcom)

Altara .......................... Dari Halaman. 1 gama, David, Jeklyn, Ragek, Adrizal dan Hary Doang malam itu langsung bergerak. Mereka disamping membantu evakuasi masyarakat dari daerah rawan ke rumah rumah keluarga terdekat, Altara peduli Sumbar langsung bagikan ratusan paket sembako kepada korban musibah. Menurut Cecep dan Rio dari Pasaman Timur kemarin sore, barisan Altara Rescue selama berada di Pasaman Timur terus turun ke berbagai jorong yang dilanda musibah Galodo dan banjir bandang. Sabtu kemarin, Altara Rescue, kata Cecep menyerahkan lagi bantuan Sembako Di Kampuang Sianok, Jorong Simpang Tigo, Jorong Bancah Laweh, Jorong Garagah, Jorong Sawah Laweh, Nagari Alahan Mati, Nagari Simpang Kecamatan Simpati. Irmayendy, Tokoh Muda Karang Taruna Nagari Simpang Kecamatan Simpati menjawab wartawan menyatakan sangat berterima kasih kepada Azwir Dainy Tara anggota DPR-RI yang begitu sangat peduli dengan derita masyarakat. “Altara Resque Peduli Sumbar

“ tidak hanya ikut membantu evakuasi masyarakat yang trauma ke tempat tempat keluarganya yang aman, namun juga membawa sembako untuk bekal sementara menjelang suasana pulih kembali. Masyarakat awalnya heran, rombongan dari mana ini, sebab Azwir Dainy Tara bukan anggota DPR-RI wilayah pemilihan dari Pasaman, tapi Altara Resque yang turun awal. Sedangkan bapak bapak anggota DPR-RI yang lain belum datang. “ Kami berharap ada lagi Al Tara Altara lain yang bertindak cepat untuk rakyat ini “ kata Irmayendi. Lain lagi komentar Fahmi tokoh perantau asal Garagah. Ia menanyakan kepada koordinator lapangan Altara Resque. Cecep dan Rio. Utusan dari mana ini ? “Kami diutus oleh bapak Azwir Dainy Tara anggota komisi VII DPR-RI untuk segera turun ke Pasaman untuk membantu saudara saudara kita yang dilanda musibah “ ujar Cecep menjelaskan. Spontan Fahmi berkomentar dan berterima kasih. “ Kurang laweh tapak tangan dengan niru kami tampuang “. Tak mengira jika

spontanitas Azwir Dainy Tara turun ke wilayah yang bukan pemilihannya. “Inilah sosok pemimpin dan wakil rakyat yang kita harapkan,” kata Fahmi menambahkan. HM Azwir Dainy Tara dari Shanghai China melalui telepon selularnya, Sabtu kemarin mengatakan, sebagai wakil rakyat yang dipilih rakyat dan sebagai umat Islam berkewajiban untuk memberikan bantuan kepada saudara saudara kita yang terkena musibah. “ Bagi saya, bukan saja sebagai anggota DPR- RI, tetapi selaku umat Islam apalagi sama sama masyarakat Minang, tentunya kita itu perlu saling membantu “ barek samo dipikua, ringan samo di jinjiang. Elok bahimbauan, buruak bahambauan, apalagi yang namanya musibah “, kata Azwir Dainy Tara menyampaikan. Sekembali dari kunjungan ini, Azwir Dainy Tara menyatakan akan datang ke Pasaman bersama keluarga besar Altara. “ Saya akan datang ke Pasaman untuk melihat dari dekat derita masyarakat ini, “ saya kembali ke tanah air Minggu sore ini” kata Azwir Dainy Tara mengakiri. (h/one)

Genting ........................ Dari Halaman. 1 ruangnya ke zona kualifikasi Liga Eropa, Piala Champions. Serie A punya jatah 2 tim lolos otomatis ke Liga Champion, dan itu pastikan akan jatuh ke tangan AC Milan dan Juventus. Sementara, di zona kualifikasi Champions, yang tim yang ada di peringkat tiga klasemen, Lazio harus rela disisihkan udinese sementara waktu karena kalah selisih gol, kendati mereka samasama punya nilai, 42. Sayangnya, di saat-saat penting itu, Lazio terancam kehilangan sang allenatore, Edy Reja. Pelatih berusia 66 tahun itu mengajukan surat pengunduran diri. Sebelumnya, dikabarkan bahwa Reja memutuskan berhenti melatih Lazio akibat keretakan hubungannya dengan Presiden Claudio Lotito dan Direktur Olahraga Ighli Tare. “Reja telah mengajukan surat pengunduran diri, tapi klub menolaknya, jadi tidak ada yang berubah. Ketika kami kembali ke Roma nanti, semua akan melakukan

evaluasi. Kami mengumumkannya untuk mengklarifikasi masalah ini kepada para tifosi,” papar salah satu direktur Lazio, Stefano Di Martino. Reja berniat mundur sebelum kunjungan Lazio ke markas Atletico Madrid untuk melakoni leg kedua babak 32 besar Liga Europa (24/ 2), tapi sepertinya dia masih harus mendampingi Biancoceleste dalam misinya membalikkan defisit 1-3 yang diraih di leg pertama. Di lihat dari sisi statistik tim, Lazio punya catatan yang lebih baik dalam 12 pertandingan terakhir di kandangnya. Enam pertandingan dimenangkan Lazio, empat kali seri dan hanya dua kali kalah. Di sisi lain, Fiorentina juga sedang dililit masalah karena pemain anyarnya, Amauri masih mandul. Namun, untuk laga kali ini, ia merasa yakin jika ia akan segera membuktikan kapasitasnya dengan mencetak banyak gol untuk klub barunya itu. Penyerang berdarah Brasil itu diboyong dari Juventus di bulan

Januari kemarin, namun ia belum mempersembahkan sebiji gol pun untuk La Viola dalam empat pertandingan di Serie A yang ia lakoni. Bahkan mantan bomber Palermo itu sudah tak membobol gawang lawan di divisi utama sejak mencatat tujuh gol sebagai pemain pinjaman di Parma pada awal tahun 2011 - kali terakhir ia mencetak gol adalah kala Gialloblu menaklukkan Udinese 2-0 di bulan April tahun lalu. Amauri pun akhirnya pulang kembali ke Juventus di musim panas, namun tak tampil sama sekali dalam tim Antonio Conte sehingga ia pun memutuskan untuk hengkang ke Florence. Dan kini ia berniat membuktikan bahwa La Viola tak salah memboyongnya ke Artemio Franchi untuk menggantikan Alberto Gilardino yang dilepas ke Genoa. “Saya merindukan mencetak gol,” ujar pemain berusia 31 tahun itu usai laga lawan Bologna di mana mereka kalah 2-0. (h/mat)


12 ANAK & KELUARGA

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

DRA MAYKE S TEDJASAPUTRA, MSI

Bekerja Setelah Melahirkan dan Peran Daycare

M

atanya sedikit sipit dengan senyum manis menghiasai bibirnya. Febria Erina, siswa SD N 16 Payakumbuh ini memang sangat membanggakan. Bagaimana tidak, diakui gurugurunya, Febria adalah anak yang sangat pintar dibanding teman-temannya. Dikelas, gadis manis kelahiran 18 Februari 2005 ini sangat aktif dan tekun dalam belajar. Setiap diminta menyalin pelajaran, Febria selalu menjadi siswa yang pertama sekali menyelesaikan salinannya. Tak hanya itu saja, setiap kali guru memberikan pertanyaan, si cantik satu ini selalu menunjuk tangan dan berhasil memberikan jawaban yang tepat. Dalam ujianpun, Febria dengan ketekunannya, tak jarang mendapat nilai sempurna yaitu 100. Ini juga menjadi motivasi baginya untuk belajar lebih giat lagi. Tak tanggung-tanggung, si gila baca ini meminta ibundanya untuk menfotokopi semua buku pelajaran yang ada di sekolahnya, agar ia bisa membacanya di rumah. Tak heran jika pada semester lalu, Febria berhasil mendapat juara I di kelasnya. Wah selamat ya, Febria. (h/dla)

MURID SD N 16 Payakumbuh. Belajar penuh keceriaan bersama dengan gurunya Dian Fajrina. DELLA

emosi yang sehat. “Bukan berarti bila anak berusia di atas dua tahun tidak lagi membutuhkan interaksi dengan ibunya,”lanjutnya. Lantas, bagaimana melepas anak tapi ia tetap bisa dekat dengan orangtuanya? Mayke menyarankan, setiap hari ibu harus bisa menyisihkan waktu minimal 15-30 menit untuk berinteraksi dengan anak, mengajaknya bermain, menemani tidur sambil bercerita, dan sebagainya. Peran Daycare Bekerja dan mengasuh anak masih menjadi dilema ibu bekerja. Terutama bagi perempuan muda yang memilih untuk ber-

karier, dengan menyeimbangkan kehidupan personal dan juga keluarganya. Dilema ibu bekerja ini masih saja dialami lantaran terpeliharanya budaya yang menempatkan perempuan bertanggung jawab dengan berbagai peran di rumah tangga, termasuk mengasuh anak. Peran yang sebenarnya bisa dibagi dengan kaum pria, sebagai suami dan ayah. Kebutuhan orangtua bekerja akan jasa pengasuhan anak sebenarnya bisa dipenuhi dengan fasilitas daycare. Daycare adalah fasilitas pengasuhan anak tanpa biaya, yang ada pada suatu perusahaan,

untuk menunjang orangtua yang bekerja. “Beberapa perusahaan besar, terutama perusahaan multinasional, sudah memiliki fasilitas daycare untuk karyawannya. Tidak menutup kemungkinan perusahaan yang ada di daerah juga membuat fasilitas pelayanan ini mengingat semakin meningkatnya jumlah ibu bekerja,” jelas Mayke. Sayangnya, fasilitas daycare yang berkualitas dan dijalankan secara profesional belum ditemui di seluruh perkantoran di kotakota besar. Daycare belum menjadi pilihan bagi orangtua bekerja di

perkotaan. Boleh jadi karena keterbatasan fasilitas daycare itu sendiri, terutama daycare untuk umum yang terjangkau. Boleh jadi, daycare belum menjadi pilihan orangtua bekerja karena masih terbukanya pilihan mempekerjakan pengasuh atau PRT, termasuk dari kalangan anak-anak, dengan biaya lebih rendah. “Pilihan kembali kepada para orangtua bekerja. Jika perusahaan belum menyediakan daycare, ibu boleh saja mempekerjakan pengasuh atau dengan memenuhi hak dan kewajiban lebih baik,” tutupnya. (h/ dla)

A

SEP adalah seorang anak yang sehat. Dibanding teman-temannya yang lain Asep adalah anak yang kuat. Badannya sedikit lebih besar dari teman-temannya yang lain, begitu pula tingginya. Asep yang sehat juga senang sekali berolahraga. Mulai dari sepak bola, berenang hingga lari. Di sekolahnya Asep selalu menjadi andalan bagi temantemannya untuk bermain bola. Setiap pertandingan dalam jam istirahat, teman-teman selalu memperebutkan Asep untuk membela timnya. Tentu saja Asep bangga dengan kehebatannya. Suatu hari Pak Teguh, guru olah-

FEBRIA ERINA

Anak Aktif dan Berprestasi

SEORANG Ibu bekerja punya pilihan. Apakah tetap bekerja setelah melahirkan atau memutuskan untuk berhenti bekerja karena ingin fokus merawat si kecil hingga usia tertentu. Menurut psikolog, Dra Mayke S Tedjasaputra, Msi, kalau pun seorang ibu memilih berhenti bekerja untuk fokus merawat anak, tapi kemudian ingin kembali bekerja, ini tak ada salahnya. “Namun memang, tak mudah bagi ibu yang memutuskan fokus merawat anak, untuk kembali bekerja. Kekhawatiran mulai muncul, terutama ketika harus meninggalkan anak di rumah. Apakah memilih menitipkan anak di daycare atau mempekerjakan PRT, mana yang lebih baik?”terangnya. Wanita anggun ini menyarankan, dengan kondisi ibu tidak bekerja dan punya dua anak (tiga tahun dan 10 bulan misalnya), sebaiknya ibu kembali bekerja setelah si bungsu berusia dua tahun. Pertimbangannya, anak mempunyai waktu cukup banyak untuk berinteraksi dengan ibunya. Menurut penelitian, lanjutnya, sampai anak berusia dua tahun dibutuhkan interaksi yang intensif dengan ibu sebagai landasan untuk perkembangan bahasa, yang akan berdampak pada perkembangan kognisi dan

An ak

raga di SD Asep akan mengadakan lomba lari. “Lomba ini merupakan seleksi untuk mencari perwakilan sekolah dalam lomba lari tingkat SD se Kecamatan,” terang Pak Teguh. Beberapa anak dipilih untuk melakukan pertandingan pertama. Pak teguh telah memilih lima orang anak, yaitu Nanda, Ikrar, Ihsan, Andre dan tentu saja Asep. Ketika pemanasan, Asep membisikkan sesuatu kepada Andre. “Lihat saja aku pasti menang,”ujar Asep. Seperti dugaan, Asep berhasil menjadi yang tercepat dalam seleksi di sekolahnya. Dirumah, dengan bangga Asep menceritakan pada ibunya bahwa ia menang dalam lomba lari di sekolah dan mewakili sekolahnya untuk lomba kecamatan. “Mereka semua tidak sekuat aku, Ibu. Tentu saja aku menang,” ujar Asep bangga. Hari pertandingan antar SD se kecamatan pun tiba. Asep dengan gagahnya menggunakan

seragam olahraga SD Kencana. Sebelum pertandingan ia melihat pelari dari sekolah lainnya. Di dalam hatinya Asep bergumam, ah mereka semua keciiil. Setelah melakukan pemanasan, Asep dan kelima pelari lainnya segera mengambil ancang-ancang. Bersedia… Awas… Yak!!! Asep berlari sekencang-kencangnya. Dalam hitungan detik beberapa pelari lain tertinggal jauh dibelakangnya. Namun ternyata ada satu anak yang sejajar dengan Asep. Sekilas Asep sempat melirik anak yang beriringan dengannya itu tinggi namun kurus, tidak setegap dirinya. Lagi-lagi Asep bergumam, ah anak ini pasti kalah. Namun ternyata mendekati garis finish, anak disebelah Asep semakin mengencangkan larinya. Asep seketika terkesima. Dan tak ayal, ia mendahului Asep dan mencapai garis finish beberapa detik lebih dulu dari Asep. Di garis finish, Asep tertegun, bagaimana mungkin anak yang

kurus itu bisa mengalahkannya. Selama ini ialah yang paling hebat. Setelah pengumuman pemenang, seseorang mendekati Asep yang masih tertunduk. “Hai aku Adi. Aku anak desa sebelah. Kamu hebat sekali,”ujarnya sambil menyalami Asep. “Ah tidak, aku tadi sempat meragukanmu Adi, aku pikir kau tidak kuat lari,” ujar Asep malu. Adi, yang hanya anak desa sebelah bisa mengalahkannya. Dirumah, Asep menangis mengadu pada ibunya. Ia tak menyangka ia bisa kalah. “Tak apa nak, ini pelajaran bagimu untuk tidak meremehkan oranglain, siapapun itu. Semoga kedepannya engkau lebih bisa menghargai orang lain, dan Tuhan akan lebih memudahkan jalan kita. Ingat nak, jadilah seperti padi, makin menunduk makin berisi,” kata ibu. Ibu benar, ujar Asep dalam hati. Sambil menghapus airmatanya Asep memeluk erat sang ibu.

Pr of i l Pro DIAN FAJRINA

Guru Termuda

M

UDA, cantik dan energik. Itulah kesan pertama yang dijumpai Haluan saat bertemu dengan guru satu ini. Dian Fajrina, akrab disapa Dian, merupakan guru termuda di kawasan Payakumbuh. Menamatkan pendidikan Strata 1 di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Padang diusia 21 tahun, gadis kelahiran 31 Maret 1989 ini juga langsung diterima sebagai CPNS tak lama setelah upacara wisudanya. Tak heran kini ia menjadi guru termuda di kawasan Kota Payakumbuh. Mengabdikan diri di SD N 16 Payakumbuh, anak sulung dari tiga bersaudara ini selalu berusaha melakukan inovasi dalam pengajaran di sekolah. “Mengajar anak SD, apalagi dengan jumlah yang cukup banyak di satu kelas, memang cukup membuat kewalahan. Untuk itu kita sebagai guru harus bisa membuat pelajar semenarik mungkin agar anak-anak fokus pada pelajaran,” ujar lulusan terbaik jurusan Bahasa Inggris tahun 2006 ini. Untuk itu, tak heran jika Dian sering mencari bahan-bahan untuk media ajarnya, seperti poster, atau media lain yang bergambar. “Selain mencari sendiri medianya, untungnya sekolah melalui Kepala Sekolah dan guru-guru disini sangat mendukung dan sangat kooperatif. Sekolah menyiapkan perangkat lengkap seperti komputer, internet, mesin printer, kertas, karton dan semua yang kita butuhkan untuk membuat media ajar,”jelas Dian. Dengan fasilitas yang mencukupi, lanjutnya, guru tinggal mencari bahan yang bisa dijadikan media. Dalam proses belajar mengajar, Dian mengaku tidak terlalu terkendala dengan materi ajar. “Sangat mudah memasukkan materi baru kepada anak-anak ini. Jadi untuk materi tidak begitu masalah, hanya saja untuk mengendalikan kelas dengan jumlah anak yang banyak, itu baru menguras energy,” ujarnya sambil tersenyum. Anak-anak yang bertengkar, bermain di dalam kelas, mengganggu teman, sudah menjadi santapan sehari-hari bagi Dian. Namun, ia punya strategi tertentu untuk mengendalikan suasana dikelas. (h/dla)


ELOK 13

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

Santai Sejenak‌ B

USANA-BUSANA berbahan kaus ini, tentunya sangat cocok digunakan untuk kegiatan santai sehari-hari. Perpaduan kaus, rok, celana jeans dan sepatu kets, benar-benar

membuat suasana terkesan santai. Mau ke mall, pantai ataupun cuma sekedar jalan-jalan sore, oke saja. Yang penting, perhatikan perpaduan warna yang serasi antara atasan

maupun bawahan yang akan dipakai. Mau tabrak warna sebenarnya juga tak masalah, yang penting, Anda percaya diri alias pede saat memakainya. Nah, tunggu apalagi? Coba-

lah lengkapi koleksi busana kaus, rok panjang maupun jilbab Anda dengan warnawarna yang Anda suka. Setelah itu, tampilkan ekspresi kebebasan Anda dalam pilihan warna-warna tersebut. ***

MODEL

: Adinia Ahda,Novelisa Refika dan Wulan Permata Sari Universitas Negeri Padang

KOLEKSI

: Pribadi

TEMPAT

: Ruang Theater fakultas bahasa dan seni

FOTOGRAFER : Deni Prima Oktavian


14 PANGGUNG

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

Tari Piring — Tim Syofiyani’s Kids Club mewakili Indonesia dalam ajang 11th International Children Festival Of Performing Art New Delhi India. Dalam kesempatan tersebut mereka membawakan beberapa tarian, salah satunya Tari Piring di atas kaca. DOK

INTERNATIONAL CHILDREN OF PERFORMING ARTS FESTIVAL

Syofiani’s Kids Club Sukses di India Laporan: Rahmat Hidayat

T

IM Syofiani’s Kids Club mendapat sambutan hangat di ajang International Children of Performing Art Festival (ICFP) yang digelar Desember 2011 lalu di New New Delhi, India. Syofiani Kids Club dipilih sebagai salah satu sanggar di Sumatera Barat untuk mewakili Indonesia dalam ajang seni pertunjukan kelas dunia. Negara-negara yang ikut dalam festival ini antara lain, Autralia, Kanada, Denmark, Belanda, Jerman, Malaysia, dan puluhan negara lainnya. Penyelenggara kegiatan festival yang telah digelar secara berkesinambungan sejak tahun 2000 sebuah lembaga bernama Ryan Foundation. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan anak-anak

di seluruh dunia dengan bersama-sama menampilkan ide dan bakat mereka melalui berbagai bentuk seni pertunjukan, salah satunya adalah seni tari. Syofyani Kids Club, salah satu sanggar tertua yang ada di Sumatera Barat menampilkan mempertunjukan tari-tarian khas Ranah Minang. Pengelola Syofyani Kids Club, Sandra Forina Yusuf mengatakan, rombongan yang berangkat dari Padang terdiri dari 13 orang peserta tari, empat orang pendamping, satu orang ketua rombongan, dan satu orang lagi pelatih. Semuanya berjulah 19 orang. “Undangan ke India ini adalah yang kedua kalinya diterima Syofyani Kids Club. Pertama pada tahun 2009. Tapi, karena sesuatu dan lain

hal, kami tidak bisa memenuhinya. Kesempatan tersebut baru terwujud dua tahun berikutnya, yaitu pada festival yang ke 11, yang di adakan bulan Desember 2011 lalu. Dan kami bisa hadir,” kata Sandra Forina Yusuf dalam bincang-bincangnya dengan Haluan beberapa waktu lalu. Lazim komunitas kesenian atau sanggar, dan seniman secara individu, jika ada undangan untuk tampil di luar Sumatera Barat, selalu terbentur minimnya respons pemerintah untuk memfasilitasi keberangkatan, atau bantuan dana. Kasus ini sudah berulang-ulang kali terjadi. Dan hal serupa juga dihadapi Syofyani Kids Club ketika akan berangkat ke India. Sandra Forina Yusuf menjelaskan, Syofyani Kids Club, berangkat ke India hanya bermodalkan tekad yang kuat dari tim. “Kami membentuk tim

pencari dana yang terdiri dari orang tua dari anak-anak peserta festival. Kami mengajukan permohanan bantuan dengan proposal kepada berbagai kalangan, tapi banyak yang tak ditanggapi,” kata Sandra Forina Yusuf. Kendati tak ada respons dari berbagai pihak itu, tim tetap bersemangat melobi dan meyakinkan berbagao pihak pentingnya perjalanan budaya ini. Paling tidak untuk mengenalkan budaya Minang di mata masyarakat dunia. “Kami tak boleh patah semangat. Jelang hari-hari keberangkatan proposal yang kami tawarkan berhasil berbuah. Bantuan pun berdatangan. Mulai dari Gubernur Sumatra Barat, Walikota Padang, PT Semen Padang, Bapak Firdaus AB, Bank Nagari Sumbar, dan beberapa perantau Minang,” ungkapnya. Namun, karena terlambat, harga tiket pun naik. Ketika itu harga tiket per orang sebesar Rp7 juta PP. “Kami hanya membutuhkan untuk biaya ongkos keberangkatan, sementara akomodasi lain seperti visa, penginapan, komsumsi, telah ditanggung panitia yang di New Delhi India,” kata Sandra. Rombongan dilepas secara resmi oleh Walikota Padang Fauzi Bahar dan Ketua Gebu Minang Jawa Timur Firdaus AB, pada Minggu 4 Desember 2011 malam. Fasilitas Lengkap Sandra menjelaskan, rombongan sampai di Indira Gandhi International Airport pukul 22.00, waktu India. Kedatangan rombongan bersa-

menambah ukuran permanen

TOKO CENTRAL

0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar

maan dengan kedatangan tim Malaysia dan Thailand. Panitia dari Ryan International School sudah menunggu kedatangan dari berbagai delegasi international. Sekitar Pukul 02:00, rombongan sampai di tempat penginapan Asrama National Bal Bhavan. Suhu udara pada malam itu sangat dingin, 13°C. Asrama National Bal Bhavan berada di Kotla Road, New Delhi. Merupakan sebuah pusat kreativitas anak-anak dan pemuda. Di tengah-tengahnya terdapat satu lapangan sepak bola yang cukup besar. Di sekeliling lapangan terdapat berbagai bangunan, ada museum anak, teater mini untuk pertunjukan skala kecil, audiotorium untuk pertunjukan dengan penonton yang lebih banyak. Dilengkapi dengan ruang workshop, lapangan basket, perpustakaan, ruang fotografi. Semua fasilitas olahraga dan kesenian lengkap. Pembukaan Festival Sandra Forina Yusuf menceritakan, pagi itu pukul 08 Desember, semua peserta bangun pagi. Mereka memakai pakaian tradisional dari negara masing-masing. Parade pagi itu cukup ramai. Anak-anak berjalan menurut negara masingmasing. Sebagian dari mereka membawa spanduk tentang perdamaian dunia, menjaga kelestarian alam, persahabatan antarbangsa dan berbagai pesan moral yang berhubungan dengan tema festival “The World is My Play Ground”. Artinya “Dunia adalah Taman Tempat Aku Bermain.” Suatu tema yang mempunyai nilai moral yang tinggi. “Selain mengikuti pembukaan parade (pawai pembukaan festival) di Lapangan National Bal Bhavan. Pada hari yang sama, kami harus mempersiapkan satu acara pembukaan lagi, yang berlangsung di Talkatora stadium.

Sebuah tempat pertunjukan yang sangat besar, bisa menampung 3000 pengunjung. Acara itu dihadiri oleh Presiden India, beberapa menteri, dan duta besar dari negara peserta. Pada kesempatan tersebut setiap negara peserta mendapat kesempatan menampilkan persembahan pertama mereka selama 2 menit. Dan kami membawakan Tari Pasambahan,” cerita Sandra Forina Yusuf. Saat itulah rasa nasionalisme terbersit. Ada kebanggaan di dalamnya. Hari Pertunjukan Indonesia Tanggal 10 Desember adalah hari penampilan tim Indonesia. Acara dilaksanakan pada pukul 16.00 sore. Siangnya telah gladi resik. Pagi itu tim Syofyani’s Kids Club tidak mengikuti kegiatan workshop karena mempersiapkan penampilan, mengulang beberapa gerakan dan membetulkan komposisi lantai. Gemuruh musik gandang tabuik yang sebagai pembuka Tari Manggaro, langsung disambut meriah oleh penonton. Membangkitkan rasa percaya diri dari anak-anak. Mereka mampu membawakan tarian ini dengan energik. Bunyi dakakdakak yang merupakan properti dari Tari Manggaro, sebuah tarian yang mencerminkan kegiatan petani mengusir hama tanaman menjelang panen tiba, terasa sangat indah. Gerakan semi pencak silat di penghujung tari pun mereka bawakan dengan apik. Kembali suara gendang dan talempong pacik di akhir tarian diikuti oleh riuh tepuk tangan penonton. Setelah itu tampil Tari Bagurau merupakan tarian yang lebih gemulai mencerminkan kegiatan anak remaja bermain dan beraktivitas di taman. Payung sebagai properti dan pengaruh kebudayaan Melayu sangat kental dalam tarian ini. Kelembutan dan keindahan gerak wanita terli-

hat sangat anggun sampai selesai tarian. Irama joget balanse di bagian kedua tarian ini juga mendapat sambutan meriah, terlihat penonton sangat menikmati tarian ini. Tari Rantak sebagai tari ketiga yang dibawakan, kembali keindahan seni bela diri Minangkabau ditampilkan. Jurus-jurus silat kumango yang menjadi dasar tarian ini telah ditata dengan baik oleh Gusmiati Suid (Alm), menjadi gerakan tari memperlihatkan kayanya seni budaya di Sumatra Barat. Sebagai penampilan penutup, Tari Piring diawali dengan munculnya pecahan kaca di atas dulang membuat suasana menjadi sedikit mencekam. Suara alunan suling mengiringi awal Tari Piring dengan lilin menyala membuat penonton terpesona. Lampu panggung yang sengaja diredupkan membuat lilin-lilin terlihat menari-nari di atas piring. Hal tersebut mampu memainkan emosi penonton. Gerakan gotong-royong para petani dalam mengolah sawah terlihat begitu menawan, terlihat jelas gerakan mencangkul, bertanam, menyiang padi, berhenti untuk makan siang, menghalau burung, menyabit padi, mengangin, menumbuk gerakan sehari-hari para petani menjadi dasar tarian ini. Begitu sederhana tapi sangat bermakna. “Penampilan kami berdurasi 36 menit, dimulai dari Tari Manggaro, dilanjutkan dengan Tari Bagurau, kemudian tari rantak, ditutup dengan Tari piring, yang di lakukan di atas atas kaca, menjadi akhir penampilan Sanggar Syofyani Kids Club,” ungkapnya. Rasa haru, bangga menyelimuti perasaan tim, apalagi ternyata rombongan dari kedutaan datang melihat pertunjukan. Walikota Bangladesh langsung naik ke atas pentas, seakan-akan tim Indonesia adalah miliknya. Beliau mengajak duta besar Thailand dan Lithuania, serta ibu Henni atase Budaya Kedubes Indonesia untuk India berfoto bersama tim Syofyani’s Kids Club.


OTOMOTIF 15

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

MENJAWAB PERTUMBUHAN INDUSTRI YANG CUKUP PESAT

Isuzu Hadirkan Truk Berat ‘GIGA’ PADANG, HALUAN — Tahun 2012 tidak hanya sepeda motor yang banyak mengeluarkan varian baru, namun mobil dari jenis MPV hingga truk juga memanfaatkan 2012 sebagai tahun momennya varian baru. Seperti dilakukan PT Isuzu Astra Motor Indonesia yang baru saja meluncurkan varian truk terbaru mereka di awal januari lalu. Kendaraan jenis

truk yang diluncurkan dengan model FTR, FVM, FVZ, dan FVR ini telah mulai menghiasi jalur sentral ekonomi beberapa daerah di Sumatera Barat. Kepala Cabang PT Isuindomas Putra Isuzu Kota Padang, Restu SE

mengatakan, varian yang terbaru ini diluncurkan untuk menjawab lebih mendongkrak pertumbuhan industri pertambangan dan distribusi, sehingga geliat perekonomian semakin maju. Menurutnya, dalam menjalankan roda perekonomian, pastilah membutuhkan kendaraan untuk mengangkut kebutuhan industri. Dengan adanya varian terbaru ini para pengusaha akan lebih terbantu dengan keunggulan-keunggulan yang disedikan dalam varian isuzu terbaru ini. (h/ vid/ang)

Cocok untuk Perkebunan dan Tambang

SPESIFIKASI ISUZU GIGA FTR Medium truck 4x2 dengan torsi besar dan konsumsi bahan bakar yang irit. GIGA FTR dibekali mesin 4HK1 – TCS, 5.193 cc, 4 silinder Inline Four Cylinder, OHC, Direct Injection Diesel yang sanggup menghasilkan 210 ps/ 2,600 (PS/rpm) dan torsi 65 Kgm di 1.600 – 2.600 rpm. Isuzu GIGA FTR berada di kelas GVW 14 ton, hadir dengan 3 varian panjang (wheelbase) yaitu 4.250, 5.050 dan 6.050 mm. Model ini juga dilengkapi Pre Fuel Filter dan Main Fuel Filter yang akan menangkap s e m u a kontaminasi negatif di dalam Solar, sehingga aman dari buruknya kualitas solar. Suspensi Isuzu GIGA FTR menggunakan suspense multileaf pada bagian depan dan belakang, sehingga sesuai penggunaannya untuk mengangkut barang dalam volume yang besar dan perjalanan jauh menjadi lebih nyaman, apalagi ditambah dengan bed space pada cabin supir,

sehingga supir dapat lebih leluasa beristirahat dalam melakukan perjalanan jauh. Isuzu GIGA FTR ini diperuntukkan untuk membawa barang dengan volume besar dan perjalanan jauh, maka kendaraan ini cocok untuk aplikasi Open Cargo, Wing Box dan Cargo. Isuzu GIGA FVR Medium truck kategori 4x2 yang sangat bertenaga di jalanan. Mengusung mesin 6HK1 – TCN, 7.790 cc, 6 silinder Inline Six Silinder, OHC, Direct Injection Diesel dengan tenaga 240 ps pada rpm 2.400 dan torsi 72 Kgm pada rpm 1.450 – 2.400. Isuzu GIGA FVR hadir ukuran panjang (wheelbase) yaitu 4.250, 5.050 dan 6.050 mm, karena kenda-

raan ini diperuntukkan untuk pengangkutan jarak jauh antar kota dan volume barang yang besar (GVW 16 ton), sehingga cocok untuk aplikasi steel box, dump, tangki dan full trailer Karena Isuzu GIGA FVR diperuntukkan untuk perjalanan jauh, maka pada cabin juga dilengkapi dengan bed space untuk istirahat pengendara. Isuzu GIGA FVM Isuzu GIGA FVM merupakan model kelima yang dikeluarkan oleh IAMI. Model ini mengadopsi mesin 6HK1 – TCN, 7,790 cc, Inline Six Silinder, OHC, Direct Injection Diesel, dengan tenaga 240 ps/2.400 rpm dan torsi maksimum 72 Kgm yang dicapai pada rpm 1.400 – 2.400 rpm. Isuzu Giga FVM adalah truk medium dengan mesin 6 silinder namun tetap irit yang memiliki wheelbase terpanjang di kelasnya (5.500 dan 7.120) dengan beban berat dan volume besar (GVW 26 ton) yang cocok untuk angkutan jarak menengah sampai antar pulau (on road). Sumber PT Isuindomas Putra Isuzu

SETELAH selama ini Isuzu di Indonesia memfokuskan produksi dengan ELF atau varian truk ringan, sekarang isuzu meluncurkan varian truk berat yaitu FTR, FVM, FVZ dan FVR yang diberi nama ‘Isuzu Giga’. “Varian ini cocok u n t u k Sumatera Barat yang sedang mengembangkan industri perkebunan dan tambang. Selain itu, usaha ini juga akan mengantisipasi peningkatan permintaan pasar akan truk medium seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri-industri yang berkaitan erat dengan transportasi dan distribusi barang,” kata Restu. Di Sumatera Barat, Isuzu GIGA yang akan memasukkan 5 model dan 10 varian. Namun, untuk saat ini Isuzu hanya memperkenalkan Isuzu GIGA

GIGA Tangguh dan Irit BBM

FVZ dan FRR dulu. 3 model lainnya akan diperkenalkan ke pasar Indonesia dalam waktu dekat. Isuzu GIGA yang akan mengisi pasar Sumatera Barat ini dilengkapi mesin heavy duty common rail yang sudah disesuaikan untuk kondisi Indonesia setelah melalui serangkaian tes dan ujicoba, merupakan mesin diesel yang tangguh, iritkonsumsi

bahan bakar serta ramah lingkungan. “Dengan memperkenalkan Isuzu GIGA, merupakan bukti keseriusan Isuzu dalam berkiprah di segmen kendaraan komersial di Indonesia. Portfolio produk isuzu makin lengkap setelah sebelumnya berkiprah di kelas truk ringan dengan isuzu ELF senbagai produk andalannya,” katanya(h/ang)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Tangguh Mesin 4HK1-TCC berkapasitas 5.193 cc bertenaga maksimal 190 PS mampu mencapai rpm 2.600 dengan torsi maksimal 52 kgm, dengan capaian antara rpm 1.600-2.600. IRIT Isuzu GIGA FRR menggunakan teknologi Heavy Duty Common Rail, yaitu system pengisian bahan bakar yang terdiri dari supply pump, common rail, dan injector, supply pump. Dilengkapi Engine Control Module (ECM) yang bertugas mengontrol kuantitas dan waktu injeksi yang tepat sesuai kondisi pengendaraan. Isuzu GIGA FRR mampu memberikan tenaga yang besar sementara tetap menghemat bahan bakar serta menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungannya.

SALES & SERVICE PT ISUINDOMAS Putra Isuzu Kota Padang selaku bagian dari PT Isuzu Astra Motor berkomitmen penuh dalam memasarkan produk Isuzu di Sumatera Barat. Komitmen dan kesiapan PT Isuindomas Putra Isuzu Kota Padang diwujudkan dengan dukungan penuh dalam layanan dan penjualan secara lengkap, baik dalam jaringan bengkel resmi, jaringan bengkel satelit yang dibangun dekat dengan konsumen pengguna Isuzu GIGA, armada bengkel Isuzu berjalan, hingga field advisor di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Bahkan juga komitmen dari Isuzu Jepang karena di setiap unit Isuzu Giga ini di pasang alat yang dikenal dengan sebutan G-IDSS : Global Isuzu Diagnostic Service System. Alat yang memudahkan pemantaun penggunanaan dan perawatan. Berbagai program training bagi konsumen juga telah disiapkan untuk mengoptimalkan pengoperasian armada Isuzu. Tidakhanya Service, Parts Department PT Isuzu Astra Motor Indonesia melakukan berbagai program dengan menerapkan konsep

TRANSMISI RINGAN Transmisi MZZ6W pada Isuzu GIGA FRR merupakan TipeTerbaru Isuzu yang menggunakan system output reduction sehingga mampu menanggung beban torsi 50% lebih banyak di banding system transmisilainnya. Tipe transmisi tersebut dapat mengurangi berat kendaraan karena berukuran kecil PANJANG & KOKOH Memiliki cabin to end sepanjang 6.900 mm dengan wheelbase 5.300 mm, Isuzu GIGA FRR mampu mengangkut muatan bervolume besar. Chassis anti karat berkontruksi ringan serta berukuran besar menjadikan tangguh mengangkut dengan GVW hingga 10 ton. AMAN Sistem Air Over Hydraulic Brake pada

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Availability dan Affordability. Restu mengatakan untuk Availability m e l i p u t i Consignment yang mana penyediaan stok parts di w o r k s h o p customer dealer isuzu. Ditambah j=pula Layanan 1x24 jam selalu on time untuk para konsumen Isuzu GIGA dan Gratis untuk 4.750 items parts Isuzu Giga. Ditambahkannya, p r o g r a m Affordability, akan diterapkan kebijakan harga suku cadang yang kompetitif, dengan melakukan efisiensi di berbagai hal dan mengembangan Local Parts yang diberi nama

TECHNOLOGY

Isuzu GIGA FRR membuat respon pengereman lebih cepat karena memadukan system Hydraulicdengan system angin yang mampu meringankan injakan rem. TERANG Lampu depan yang terang membantu pengemudi berkendara saat malam. Distribusi cahaya lampu depan Isuzu GIGA FRR lebih baik karena memiliki lensa yang jernih dan reflector yang bertingkat serta letak lampu yang lebih tinggi. NYAMAN & LEGA Interior kabin Isuzu GIGA FRR yang didesain berdasarkan konsep Hexapod memungkinkan pengemudi tidak mudah merasa lelah meski mengemudi dalam waktu yang lama dan jarak yang jauh. (h/ang)

Harga Suku Cadang Kompetitif

Astra Isuzu Domestic Genuine Parts. “Semua program layanan purnajual ini

dilakukan untuk mendukung operasional kendaran pelanggan Isuzu,” kataRestu(h/ang)


16 HOBI

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

PRATAMA

Mengoleksi Tamiya Sejak SD

Laporan dan Foto: Allia Sepvonni Tamiya adalah salah satu permainan yang mengasyikkan, karena kecepatannya ketika balapan dapat menghibur para penggemar mainan ini. Salah satu yang menggemari permainan ini ialah Pratama. Dia mengatakan menyukai permainan ini semenjak duduk di Sekolah Dasar. “Dari SD saya sudah bermain Tamiya ini. Awalnya saya dibelikan satu buah mainan ini dengan merek Tamiya oleh orang tua saya,” kata Pratama dalam bincang-bincang dengan Haluan. Dia menggemari permainan ini karena aman dibandingkan hobi lain. “Kalau hobi balapan motor atau mobil kan tidak aman, karena bisa saja dikejar polisi yang disebabkan oleh kebut-kebutan di jalanan serta melanggar lalu lintas. Berbeda dengan main Tamiya, kita mainnya di arena. Biasanya dulu waktu kecil saya main di Tulip, Pondok, tetapi saat ini telah menjadi kantor Suzuki.” Akibatnya arena bermain atau tanding Tamiya menjadi tidak ada lagi di Kota Padang ini. Selain itu kendala lain ialah di Kota Padang tidak ada yang menjual spare partnya, sehingga saya mesti mencari dan membelinya di luar kota, seperti di Pulau Jawa,” ucapnya menjelaskan. Berkat hobi yang digelutinya semenjak SD tersebut, kini koleksi Tamiya cukup banyak. “Tamiya koleksi ada 40 buah, sedangkan untuk

tanding ada 20 buah Tamiya. Jenis-jenis Tamiya koleksi saya dash, racing, bigfoot, fullycolled, dan truckin. Namun, sayangnya di Padang pertandingannya lagi vakum. Terakhir main ya di Jawa,” jelasnya. Dia sering mendapatkan juara. “Untuk di Kota Padang ini, saya sudah sering meraih juara. Kalau di luar, boleh dikatakan tidak pernah, karena saingan di luar tersebut berat. Orang-orang disana Tamiyanya banyak yang kencang,” ucapnya. Aksesoris Tamiya ada banyak, antara lain seperti roller, bearing, bemper, chassis, As roda, tiang, raoda, magnet, tabung dynamo, gear, terminal (untuk on off – red). “Biasanya beli di Jawa. Harganya beragam. Tamiya untuk tanding di luar mesing dibandrol dengan harga Rp300 ribu. Sedangkan Tamiya untuk hobi dibandrol dengan harga Rp60 ribu hingga Rp1,5 juta. Semua itu tergantung barangnya, semakin langka mencari barangnya dan makin tinggi tahunnya maka makin tinggi harganya. Saya hanya punya dua buah Tamiya tahun 1990,” katanya. Tamiyanya tersebut disimpan di kamarnya. “Tepatnya di satu buah lemari yang ada di kamar saya,” ucapnya. Mengenai rencana ke depan, dituturkannya dengan lancar. “Rencana ke depan, ada komunitas atau penggemar balapan Tamiya ini yang ingin mengadakan pertandingan. Kemungkinan masih di kawasan Pondok, Kota Padang ini,” jelasnya mengakhiri pembicaraan.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell

CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell, Dharmasraya : RAJA Shop, Sawahlunto :CENDRAWASIH Cell. Alahan Panjang : SARI Cell

Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia

IGD 24 jam


A K S E N 17

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

TATA

Keluar dari Mahadewi Shinta Dewi atau yang populer dengan nama Tata dipastikan akan keluar dari grup vokal Mahadewi. Masa kontrak Tata habis awal bulan Maret 2012.

Menurut orang nomer satu Republik Cinta Manajemen (RCM), Ahmad Dhani, beberapa waktu lalu Tata sudah mengeluarkan pernyataan tidak mau meneruskan kontrak dengan RCM. “Tata sudah ngomong mau keluar waktu syuting video klip ‘Sedang Ingin Bercinta’ di depan wartawan. Dia sudah

menyatakan diri tidak mau meneruskan di RCM, karena sudah lima tahun, kontrak selesai, dan mengembangkan karirnya,” ungkap Dhani di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (24/2). Meski nama Tata besar lewat Mahadewi yang dibentuk Ahmad Dhani sejak lima tahun lalu, Tata tak berniat untuk terus

melanjutkan keutuhan Mahadewi. Meski begitu, Dhani tak bisa berbuat apa-apa atas keputusan Tata. Ia membebaskan Tata untuk memilih karirnya sendiri. “Itu terserah Tata, RCM kan universitas, kalau lanjut ya monggo. Dia menceritakan ke saya, intinya dia mau mengembangkan diri,” tandasnya. (h/inl)

NINDY

Hamil Hati penyanyi Anindia Yandirest Ayunda, yang akrab dengan panggilan Nindy (23), kini sering gundah gulana. Mengapa? “Enggak tahu ya. Sampai-sampai aku sering kirim BBM (BlackBerry Messenger) ke suamiku. Dia kasih nasihat agar aku singkirkan rasa itu jauh-jauh sebab memang tak ada masalah,” cerita Nindy yang jebolan ajang pencari bakat Sumbar Talenta ini. Setelah banyak bertanya kepada kawannya

yang memiliki anak, Nindy baru tahu bahwa apa yang dia rasakan bisa jadi merupakan efek dari kehamilannya yang memasuki usia dua bulan. Hatinya berangsur tenang setelah mendapat penjelasan dari temantemannya, juga sang suami, Askara Parasady. Apalagi ibunya pun sering datang ke rumah pasangan itu untuk membuatkan makanan. “Sebenarnya aku termasuk orang yang susah makan. Kesukaanku hanya nasi

DIK DOANK

Berkah ‘Bu Endang’ Siapa sangka pengalaman masa lalu saat bersekolah ternyata membuat Dik Doank akhirnya dikenal luas di Tanah Air sebagai salah satu penyanyi yang memiliki ciri khas tersendiri. Ya, berkat lagunya berjudul ‘Bu Endang’ yang bercerita tentang salah seorang guru sekolahnya di tahun 1985, pemilik nama lengkap Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma ini, sekarang sudah menjadi sosok yang dikenal luas masyarakat. Saat menggelar Pameran dan Konser Musik Kandank Jurank

Doank di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Kamis (23/2) malam, Dik Doank yang tampil bersama anakanak didiknya yang tergabung dalam Komunitas Kandank Jurank Doang (KJD), bercerita tentang pengalaman hidupnya. Saat itu di tahun 1999, Dik Doank membuat album rekaman. Namun sayangnya untuk membuat album tersebut Dik terkendala karena albumnya kurang satu lagu. Lalu Dik memasukkan lagu ‘Bu Endang’ kedalam albumnya tersebut. Lagu ‘Bu Endang’ adalah lagu ciptaan Dik yang bercerita

rames. Tapi, akhir-akhir ini aku jadi sering makan ikan. Itu karena sejak hamil teman-teman menyarankan agar aku banyak mengonsumsi ikan,” ujar Nindy, yang populer lewat lagu “Untuk Sahabat” dan “Buktikan” ini. Agar suasana hatinya nyaman, selain banyak ngobrol dengan teman, Nindy kadang kala juga jalan-jalan ke mal. “Bagaimanapun, aku harus menjaga mood yang lagi naik-turun ini,” katanya. (h/kcm)

INDRA BEKTI

Ritual Cium Perut Istri

Indra Bekti memiliki kebiasaan baru. Sejak istrinya, Adilla Jelita hamil besar, Indra memiliki kewajiban mencium perut istri tercinta. “Aku sekarang lebih perhatian, kalau berangkat kerja, cium kening dia. Terus setiap kerja aku cium perutnya,” ungkap Indra usai memeriksa kandungan istri, di RS Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta Selatan, Kamis (23/2). Karena begitu perhatianya dengan keadaan istri tercinta, di sela-sela VICTORIA BECKHAM sibuk bekerja, presenter acara ‘Ceriwis’ itu terus tentang guru sekolahnya dulu. Bu memantau lewat telepon. Endang digambarkan Dik sebagai “Kalau lagi kerja suka Victoria Beckham (37) menjawab sosok guru yang tergolong killer telepon, anaknya lagi apa dan sering memarahi anak didiknya. kritik yang menyebutnya terlihat kurus bunda? Walaupun belum Bahkan diakui Dik, nilai raportnya kering dan menyedihkan. Menurut ada, tapi dia suka cerita, selalu merah untuk mata pelajaran dia, dirinya tampak begitu karena tadi nendang-nendang, yang diajarkan oleh Bu Endang ini. muter-muter,” tutur Bekti tengah berjuang menjadi seorang ibu “Akhirnya jadilah album seraya bercanda. dan pekerjaannya di dunia mode. rekaman saya dan alhamdulilah Indra berharap, kondisi Mantan personel Spice Girls yang album tersebut tidak meledak. Tapi istrinya yang sekarang kini menjadi desainer ini melahirkan namanya saya ganti biar nggak memasuki usia enam bulan ngetop nanti gurunya,” kisah Dik anak perempuannya, Harper, tahun akan tetap membaik. Doank di hadapan para penonton lalu. Namun, dalam hitungan minggu, “Sebelum masuk konsernya yang juga dihadiri oleh dia sudah kembali bekerja delapan bulan, kami mau sejumlah komunitas sosial dan tahu kondisi dia seperti mempersiapkan koleksi terbarunya Yayasan Orang Indonesia (OI)— apa, mudah-mudahan akan untuk New York Fashion Week. sebuah perkumpulan fans Iwan sehat terus,” tutupnya. Saat difoto baru-baru ini, Victoria Fals. (h/trn) (h/inl) Beckham terlihat lelah dan lemah. Dia tampaknya lebih mementingkan rapatTelah Hadir di Kota Padang rapat yang berlangsung hingga Profesional Event Organizer tengah malam dan terjaga karena bayi DAKOTA PASBINDO MAKMUR perempuannya. “Kalau orang-orang SOLINDO GROUP mengatakan aku terlihat menyedihkan, biarlah. Aku punya banyak pekerjaan Anda Butuh dan lelah. Meski lelah, aku bahagia,” Pameran Outbond ungkapnya kepada Sunday Mirror. Seminar, Konferensi Surving Guide “Aku seperti perempuan bekerja Corporate Event Artist Management lainnya dan punya banyak anak. Itu berat. Aku tidak cukup tidur. Harper Product Launching Seni Pertunjukan tak selalu bisa tidur dengan mudah Fun Game Sewa Tenda : Sarnafil dan aku harus berkomunikasi lewat (Kerucut) Roder & Skype membicarakan rancanganku. Sewa Partisi Aku tak punya pilihan lain karena tak ada tim yang bisa mengerjakannya untukku,” tambahnya. “Lalu, orang-orang mengatakan aku terlihat capek. Aku adalah Hubungi kami : perempuan bekerja, jadi tolong Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat dimaklumi. Aku juga ingin istirahat. Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 Aku yakin ini tak akan lama lagi,” IRWAN 081218181122 Bpk. EKA 081374012985 ujarnya. (h/kcm)

Kurus Kering

KETTY 08217314116

TRIO

085263425934


18 T E K N O

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

Koneksi Internet Indonesia “Lelet” I

ndonesia dianggap salah kaprah dalam menerapkan broadband internet. Akibatnya, koneksi internet terasa lambat. Hal itu mencuat dalam diskusi yang digelar Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) di Hotel InterContinental, Jakarta. “Sekitar 95 persen koneksi internet di Tanah Air masih memakai koneksi wireless, sisanya memakai kabel. Indonesia itu salah kaprah,” kata Chairman Mastel Setyanto P Santosa. Menurutnya, teknologi wireless itu didesain untuk low traffic. Namun, di Indonesia, koneksi itu malah digunakan untuk traffic tinggi. Akibatnya, koneksi internet di Indonesia terkesan lambat. Padahal, kata Setyanto, sebagai negara berkembang, justru koneksi fixed broadband yang harus diperbesar, bukan malah koneksi wireless. Mastel mendesak pemerintah untuk segera membangun jaringan fixed broadband, baik yang berbasis kabel maupun serat optik, untuk koneksi internet di Tanah Air. Setyanto menjelaskan, selama ini pemerintah terkesan lepas tangan dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Semua kesannya diserahkan kepada operator dan swasta. Dengan fixed broadband, koneksi internet akan jauh lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan dengan wireless broadband. Jumlah pengguna internet bergerak (mobile) di Indonesia pada 2010 sekitar 39,6 juta pengguna. Diperkirakan pada 2015, jumlah pengguna internet bergerak di Tanah Air akan mencapai 145,2 juta pengguna. Sementara pengguna satuan sambungan telepon (SST) atau fixed line pada saat ini hanya tidak lebih dari 15 juta pengguna. Skema yang Bisa Diterap-

kan Seharusnya, Indonesia juga mencontoh Australia yang telah membangun jaringan fixed broadband untuk warganya. Konsep yang ditawarkan Negeri Kanguru itu menyerahkan segala pembangunan fixed broadband kepada semacam badan usaha milik daerah (BUMD). Cara yang sama juga telah diterapkan di Perancis. Negara tersebut memakai pola pendanaan dari public private partnership (PPP). Di Indonesia, PPP tidak diterapkan di industri telekomunikasi. Adanya justru di industri listrik. “Padahal, kalau mau gampang, seharusnya tinggal copy paste saja dari PPP listrik itu. Saya sudah koar-koar 45 tahun lalu, tetapi tidak ada yang menggubris,” katanya. Untuk bisa membangun fixed broadband tersebut, pemerintah bisa mendapatkan dana dari ICT Fund. Walau dana ICT Fund tersebut berasal dari uang operator yang dititipkan kepada pemerintah. Setyanto mengaku, perpaduan dana dari pihak pemerintah dan swasta ini bisa digunakan untuk membangun fixed broadband agar koneksi internet di masyarakat bisa terjaga. “Komposisi pendanaannya tidak harus berbagi rata dengan pemerintah dan operator. Namun, kalau operator itu kuat, dia bisa membangunnya sendiri,” tuturnya. Kenapa Harus “Fixed Broadband”? Jaringan fixed broadband diyakini akan memberikan kecepatan dan kestabilan koneksi internet lebih baik dibandingkan dengan jaringan wireless. Oleh karena itu, pembangunan fixed broadband dinilai lebih penting. Terutama mengingat kondisi geografis Indonesia dengan ribuan pulau. “Tapi yang lebih penting adalah industri konten akan

tumbuh, seperti game dan musik yang menggunakan koneksi internet,” kata Setyanto. Saat ini, koneksi internet cenderung menjadi kebutuhan masyarakat. Masyarakat juga mengakses konten hiburan yang memerlukan kecepatan dan kestabilan koneksi internet. Senior Consultant ICT Practice Frost & Sullivan, Iwan Rachmat, menambahkan, perkembangan fixed broadband akan menambah lalu lintas e-commerce di Tanah Air. “Ke depan industri ecommerce akan tumbuh signifikan, tetapi syaratnya harus didukung oleh koneksi internet yang cepat dan stabil,” ungkap Iwan. Para operator pun akan menggenjot pembangunan infrastrukturnya, terutama fixed broadband, karena tertarik oleh pengguna pasar data yang semakin besar. Koneksi Cepat Tunjang Industri Konten Internet Sementara itu,Indonesia memiliki potensi dan peluang yang sangat besar untuk mengembangkan industri konten Internet, namun diperlukan broadband atau koneksi internet transmisi data berkecepatan tinggi. “Broadband atau koneksi Internet transmisi data berkecepatan tinggi sangat penting, dan sangat berpotensi untuk mengembangkan industri konten Internet di Indonesia,” kata Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Setyanto Santosa, di Jakarta Rabu. Setyanto mengatakan bahwa industri konten Internet merupakan industri yang memiliki peluang besar di masa sekarang, dan bisa dikatakan, untuk memulai industri tersebut tidak perlu mencari pekerjaan. “Untuk menjalankan industri ini, seperti membuat game di Internet hanya perlu duduk dan bekerja di depan komputer dengan koneksi Internet berkecepatan tinggi, dan bisa

langsung menjual konten tersebut,” tambah Setyanto. Setyanto mengatakan bahwa pentingnya broadband tersebut, sudah dia suarakan sejak lima tahun yang lalu karena dia beranggapan bahwa dengan adanya broadband tersebut industri konten internet bisa hidup. “Namun, syaratnya hanya satu, broadband tersebut harus tersedia di rumah-rumah dan saya yakin dengan tersedianya broadband di tiap-tiap rumah, maka generasi muda akan mulai berkreasi untuk menghasilkan konten Internet tersebut,” kata Setyanto. Untuk membangun broad-

band, lanjut Setyanto, telah ada konsep ICT Fund yang merupakan skema penggalangan dana yang dihimpun dari 1,25 persen pendapatan kotor seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia untuk program Universal Service Obligation (USO). “Dana dari ICT Fund tersebut bisa dipergunakan untuk membangun broadband di daerah-daerah yang belum bisa dibangun oleh para operator,” lanjut Setyanto. Namun, kata Setyanto, untuk segera melaksanakan pembangunan tersebut cenderung lama pada proses tender, dan sudah seharusnya

ada langkah khusus agar tender bisa dipercepat. Dalam kesempatan yang sama, konsultan senior Frost & Sullivan, Iwan Rachmat, mengatakan bahwa pada tahun 2016 mendatang, pertumbuhan broadband di Indonesia diproyeksikan mencapai 60 persen yang didorong oleh penggunaan dan turunnya harga telepon genggam, meningkatnya pengguna sosial media dan jual beli online. “Pertumbuhan broadband di Indonesia akan mencapai 60 persen pada tahun 2016, dan hal tersebut didorong oleh penggunaan dan turunnya

harga telepon genggam, meningkatnya pengguna sosial media dan jual beli online,” kata Iwan. Iwan mengatakan bahwa penggunaan internet akan tumbuh kurang lebih sebesar 29,7 persen pada tahun 20102015, sementara untuk penggunaan koneksi data juga akan tumbuh sebesar 21,9 persen di tahun 2011-2016. “Baik peningkatan penggunaan internet ataupun koneksi data tersebut didorong oleh meningkatnya pengguna sosial media dan segala sesuatu yang tersedia di internet,” tambah Iwan. (h/berbagai sumber)

KABAR

Facebook dan Twitter “Teman” Wartawan HASIL survei Dewan Pers tentang penggunaan konten media sosial oleh jurnalis menunjukkan bahwa Facebook menempati urutan pertama sebagai sumber berita, informasi berita, dan menghubungi narasumber. “Tampaknya facebook dianggap

lebih dapat diandalkan dibanding jejaring sosial lain, mungkin karena sistem pertemanan di facebook yang tertutup,” kata Uni Lubis, anggota Dewan Pers, dalam penyampaian hasil survei di Jakarta, pekan lalu. “Survei diselenggarakan 29

November 2011 hingga 3 Februari 2012 yang melibatkan 157 responden yang porsi terbesar berada di Jakarta, 45 persen responden,” kata Uni. Survei tersebut bertujuan mengetahui kecenderungan penggunaan konten media sosial dalam peliputan dan produksi berita oleh jurnalis atau media. Facebook sebagai sumber berita dipilih oleh 58 persen responden, sebanyak 55 persen responden memilih facebook untuk mendapatkan ide atau informasi berita, dan 60 persen responden memakai facebook untuk mengontak narasumber. Sementara, posisi kedua portal jejaring sosial pilihan jurnalis adalah twitter dengan 46 persen responden menggunakannya sebagai sumber berita. Twitter dipilih oleh 50 persen responden untuk mendapatkan ide atau informasi berita dan 40 persen responden menggunakan twitter untuk mengontak narasumber. Bukan Sumber Informasi Resmi Meskipun terdapat kecendrungan di tengah wartawan untuk menggunakan media sosial dalam kerja jurnalistik, media baru itu

tidak dapat digolongkan sebagai pers, terutama terkait peran pers sebagai pilar keempat dalam demokrasi, demikian pendapat Rikard Bagun, pemimpin redaksi harian Kompas, di Jakarta, Jumat. “Media sosial bukanlah media yang menjadi pilar keempat, tempat di dalamnya terdapat semangat mencari kebenaran,” tegas Rikard. Menurut Rikard media sosial lebih merupakan sebuah “koran komunitas”, tempat semua orang bisa menjadi penerbit media hanya dengan membuka akun di situs jejaring sosial. Namun Rikard mengakui bahwa penggunaan media sosial dan jejaring sosial memang tidak dapat dihindarkan di era kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sekarang ini. “Silahkan intip (informasi) di media sosial, tapi ada syaratsyaratnya,” ujar Rikard. Syarat-syarat itu menurutnya adalah dengan memperlakukan bahwa informasi yang ada dalam perbincangan di media sosial sebagai data mentah yang belum dapat dijadikan informasi resmi. Data itu pun masih memerlukan pengecekan, pengecekan kembali,

dan dicek silang untuk bisa memastikan kebenaran data tersebut. “Silahkan pakai media sosial tapi jangan lupa untuk tetap turun ke lapangan,” ujar Rikard. Selain itu, tambah Rikard, harus diperhatikan apakah informasi yang ada di media sosial adalah sesuatu yang sifatnya sensasi atau substansi. “Media konvensional mempunyai peran historis untuk mencerahkan masyarakat tidak hanya sekedar menyebarkan informasi,” tambah Rikard. (inilahcom) iPad Ditolak di Pelbagai Kota Buntut dari gugatan Proview pada Apple atas merek iPad, beberapa kota di China ikut menarik produk iPad dari toko. Retailer-retailer di dua kota di China mulai menarik produk iPad. Dua kota itu adalah Xuzhou di provinsi Jiangsu dan Qingdao di provinsi Shandong. Penarikan produk iPad dari peredaran juga mengakibatkan dua pusat perbelanjaan di distrik Shanghai Xujiahui juga menghentikan order iPad. Demikian diberitakan surat kabar China, Diyi Caijing Daily. Kantor Perdagangan di Xuzhou

menolak memberikan komentar mengenai pemberitaan ini. Namun kantor Perdagangan Qingdao mengatakan bahwa departemen perdagangan tidak memerintahkan untuk menghentikan penjualan. “Jika retailer mau menghentikan penjualan atau menarik produk, itu urusan mereka. Pemerintah tidak ikut campur,” ujarnya singkat. Laporan mengenai penarikan di dua kota ini, menyusul penarikan produk iPad yang sebelumnya baru terjadi di satu kota, yakni Shijiazhuang. Proview Technology Co Ltd yang berkantor di Shenzen, mengklaim memiliki merk dagang iPad dan telah menghubungi 30 kota di China untuk menghentikan penjualan iPad buatan Apple Inc. Amazon.com China juga sebelumnya telah dilaporkan menghentikan penjualan iPad, namun eksekutif Amazon mengklarifikasi bahwa penghentian terjadi karena pasokan yang kurang. Menurut Amazon, penghentian penjualan dikarenakan produk laris dan stok habis. Jadi tak ada hubungannya dengan kasus merk dagang iPad di China. (inilahcom)

The First FeMale Station in Padang

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com


S E N I 19

MINGGU MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

PUISI-PUISI ADRI SANDRA

Cerpen

Penyulingan Darah

Oleh: Elly Delfia

jurang dan tikungan dalam dirimu, runcing dan tajam o negeri penuh debu pesisir dan burung-burung laut yang lapar, kota-kota mati dari cahaya kegelapan perahu-perahu tanpa kemudi, ombak sungsang di pinggiran karang aku melihat segala yang bergerak dalam dirimu tanpa napas kehidupan berpuluh musim angin membuang jarak dalam napas burung-burung gagak kini kami berdiri di ujung tumitmu , memandang menara-menara hijau dari kejauhan; pintu zaman tertutup tak ada satu suarapun mengucapkan selamat pagi pada negeri di bawah matahari abad ini, segalanya berlayar dengan perahu sendiri tangan-tangan raksasa membangun kilang-kilang penyulingan darah yang mereka sadap dari kehidupan bawah berpuluh kejadian memantul di cermin perjalanan tanggal tinggal dalam buangan “lihatlah! lumpur menggelegak dataran negeri jadi danau belerang!” suara itu mumbul; jadi asap, berjuta-juta suara telungkup di jurang dan tikungan dalam dirimu o negeri penuh debu kami melihat bayang-bayang di bawah pepohonan mencakari tanah memotong akar demi akar, menghisap sari kehidupan dari dagingnya kemudian mereka memandang langit, memandang jalan-jalan bersimpang kami melihat berjuta bayang-bayang melintasi pesisir menaiki perahu dan bernyanyi di tengah gelombang dan aroma garam “ke manakah mereka?” suara itu mengapung di dada udara yang gusung di pulau-pulau yang terpecah mereka berpencar ketika matahari naik dan cuaca berubah mereka melihat tubuh-tubuh sendiri ditancapi api pipa-pipa besi; darah mereka disuling di bawah musim yang sumbing dan raksasa-raksasa itu meminumnya nikmat dengan gelas-gelas kaca keramat kami melihat bayang-bayang itu tersimpuh saat senja; merah kilau di pucuk cemara jurang dan tikungan dalam dirimu semakin dalam o negeri penuh debu malam ini bulan tak tampak menyinari tanah dan lautmu, ibu. (Jakarta: 11)

Gambar Sejarah engkau bertamu di rumah waktu itu, tapi kita tak bertemu di lain bilik, aku sedang membuhul-buhul detik, menjalin ikhwal peristiwa dan sejarah permadani masa kini dan masa datang; di hadapan empat sisi cermin di pantulan bayang-bayang semu di bawah cahaya lampu terikat dalam simpul angin “engkaukah di kamar sebelah, aku datang!” suaramu menembus dinding, tersangkut di ujung hari yang runcing di lain bilik; aku sedang menikmati lukisan kenangan kudengar langkahmu kusut di jalan hari tak mau surut “lihatlah! tamu-tamu datang, begitu banyak, beratus-ratus beribu-ribu, berjuta-juta!” antara suara; di rumah waktu, berkibaran binar-binar cahaya yang kabur di hadapan pelangi, warna-warnanya terselimut kepak kunang-kunang telungkup sejajar dengan tanah kubur berjuta-juta tamu, di rumah waktu, tapi kita tak pernah bertemu “kami kehilangan, deretan tanggal dan ragam kejadian!” gemuruh suara, tersangkut di dahan-dahan cuaca jadi guruh dan halilintar, jadi musim yang membakar di lain bilik; aku membentangkan permadani gambar-gambar sejarah yang agung, tapi mereka tak melihatnya seiring detik, menit dan jam, hujan menggulung sungai ke muara menghanyutkan seluruh denging suara. Ujung Tanjung, 12)

Kembalilah ke Rahim Ibu hanyalah ibu: surga di telapak kaki, sebuah jalan membentang awal kelahiran, mata yang menyapu segala arah jalan lurus dan beratus tikungan, jalan mendaki dan menurun “lihatlah anakku: engkau berlabuh di bumi persinggahan!” mata itu, menaburkan kunang-kunang dalam gelap malam, cahaya berkerdipan dunia mengajak kita bermain, tangan-tangan membangun segala tiang jalan dua arah, menuju negeri cahaya; dan negeri gelap gulita “kubangun damai, kasih cinta sesama manusia, dalam limbai angin kehidupan beraneka!” mata ibu, bermain-main di atas hijau pagoda tapi tiang-tiang kiamat, terpancang setiap sisi di setiap tikungan, setiap lembah; markas para tirani “ibu, anakmu di sini, di sebuah pulau mengumpulkan helai-helai bulu bangau!” angin menikung, di bawah lapis-lapis mendung dan mata ibu, memandang dari kejauhan surga di telapak kaki; menapaki lembab tanah “anakku, kembalilah ke rahim ibu di dunia lain, kembali engkau kulahirkan!” maka udara memuai dalam mata ibu, menaungi telaga jiwanya seputih kapuk randu. Ujung Tanjung, 11)

ADRI SANDRA, Lahir di Padang Japang, Payakumbuh 10 Juni 1964. Menulis sejak tahun 1981, prosa dan puisi. Karya-karyanya dimuat di beberapa media massa daerah dan pusat. Puisi-puisinya terangkum dalam 25 antologi puisi bersama. 18 karya puisinya tercatat sebagai pemenang lomba cipta puisi indonesia yang diadakan di beberapa kota. Pemecah tiga rekor MURI dalam sastra indonesia. Nara sumber Kick Andy Metro TV September 2009. Antologi Puisi tunggalnya (Luka Pisau, 2007).

R

UM suka subuh. Rum ingin memulai semua dari subuh yang mengawali hari dengan sepi. Rum menikmati sepi yang menyergap hati. Marawa, bendera tiga warna—merah, kuning, hitam—sudah terpasang. Tabir dan tirai merah bersulam benang emas juga sudah terbentang. Menutup dinding dan langit-langit rumah. Kamar pengantin bertabur romansa merah jambu air. Merah jambu air kesukaan Rum. Sepasang angsa dari selimut tebal yang juga merah jambu air sudah menanti di peraduan. Sepasang angsa lambang kesetiaan penghuni kamar. Ia menanti Rum dan lelaki yang setiap subuh membisikkan kata-kata manis ke telinga Rum lewat Blackberry. Dari dapur apalagi, aroma rendang daging kerbau menyesak hidung. Aroma yang muncul dari racikan rempah tangan-tangan ahli dari kampung Rum. Aroma masakan yang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi sebuah acara televisi swasta. Daging kerbau segar dan pamasak bercampur aduk jadi satu. Merica, ketumbar, kayu manis, bawah putih, bawah merah, serai, lengkuwas, dan cabe merah diaduk dalam santan kelapa pekat. Aromanya membubung ke seantero kampung. Aroma yang menjadi petanda hari baralek gadang sudah dekat. Dapur makin hari makin sesak oleh etek-etek, unianguniang, dan anduang-anduang. Mereka sibuk memasak nasi kunik dan juwadah yang akan dihantar ke rumah pengantin lelaki. “Anak gadis siapa setelah ini?” Ujar salah seorang perempuan setengah baya menggoda kawan-kawannya. “Anak gadis kau yang sudah dewasa.” Jawab perempuan lain. “Anak gadisku baru tamat SMA.” Sambut Perempuan lain lagi. Begitulah suasana ramai yang terjadi di dapur. Para perempuan saling menggoda saat hari baralek gadang semakin dekat. Membicarakan pernikahan anak gadis adalah kesenangan tersendiri bagi para perempuan di kampung itu sembari membayangkan kebahagiaan menimang cucu. Di dalam rumah, gadisgadis pun tak kalah sibuk membenahi kamar pengantin. Beberapa tangkai kembang hidup di pajang dalam jambangan, lalu ditata di sudut kamar. Kembang plastik pun tak ketinggalan menghiasi kelambu dan seprai ranjang pengantin. Gadis-gadis itu ingin memastikan pengantin benar-benar bak raja dan ratu sehari selama baralek gadang. Semua itu menjadi petanda, satu anak gadis kampung akan melepas masa lajang dan menjadi petanda sebuah beban berat keluarga akan terlepas. Lalu apa yang sanggup membuat Rum bertahan saat lelaki yang setiap subuh membisikkan kata-kata manis ke telinganya lewat Blackberry memilih pergi. Ia meninggalkan Rum tiga hari sebelum acara baralek gadang dilangsungkan. Rum terduduk lemas mengemas malu. Lelaki yang Rum harapkan setia mengisi hari-hari hingga ajal menjemput pergi dengan perempuan lain. Ia menghianati kesetiaan sepasang angsa merah jambu air dari selimut tebal yang menanti di ranjang pengantin. Mengingat itu, air mata Rum menganak sungai. Bahkan, Rum tak sanggup menunggu matahari esok muncul lagi. Seperti semua orang yang patah hati, Rum ingin lari. Rum ingin mati. Rum ingin memusnahkan seluruh kenangan yang pernah ada bersama lelaki yang menorehkan luka untuknya. Rum merasa buruk dan hina mengingat lelaki yang selalu membisikkan kata-kata manis lewat Blackberry itu. “Rasanya aku ingin mati.“ “Jangan bicara seperti itu. Kau anak perempuan di rumah ini. Kau harus bangkit dan melanjutkan hidup. “ Bundo menyembunyikan mata yang berair. Malu dan sakit ini pastinya bukan

Perempuan Menyusuri Subuh hanya milik Rum. Sebagai perempuan yang melahirkan Rum, Bundo pasti lebih sakit menyaksikan Rum dicampakkan. Bundo tentu lebih terhina dan lebih malu dibanding Rum. Jika Rum bisa lari dari pandangan semua orang, Bundo akan menghadang pandangan semua orang. Begitulah adanya seorang ibu. “Sakit ini bukan hanya milikmu, tapi juga aku.” “Tapi sakit Bundo tak sesakit yang kurasakan!” “Apa kau pernah menakar rasa sakitku? Apa kau pernah mengukur rasa sakit semua orang?!” Rum diam. Bundo membuat Rum tak bisa lari dan tak juga sanggup untuk mati. Meskipun begitu, Rum juga tak sanggup menjalani hidup seperti bunga lonceng yang mekar terbalik. Indah dalam pandangan, tapi terperangkap dalam ketidakwajaran. “Aku pergi saja, Bundo.” “Pergi kemana?” “Ke kota. Aku ingin menenangkan diri.” “Terserah, tapi jangan pergi terlalu jauh.” “Aku tak sanggup mendengar gunjingan orangorang di sini.” “Apakah kau pikir semua orang sanggup menanggung beban yang kau pikul?” Rum diam. “Jangan dengarkan mereka.” Bundo mengerti, tapi Rum tak kuat menghadapi luka ditinggalkan lelaki yang setiap subuh membisikkan kata-kata manis dan janji setia ke telinga Rum lewat Blackberry. Setelah mengemas sedikit barang, Rum pergi ke kota. Rum menyewa sebuah kamar kontrakan. Rum meminta tukang cat mengganti cat kamar kontrakan menjadi biru langit, meskipun Rum suka merah jambu air. “Warna itu tak cocok lagi denganku.” Rum menggigit bibir. Rum mulai menyusuri subuh. Subuh yang mengawali semua hari. Rum belajar menata hati yang rusak. Rum kembali menyatukan hati yang berkeping. Rum mengobat luka. Rum berjalan pelan melewati jalan beraspal semen hasil program PNPM Mandiri. Di sana,

Rum bertemu Mak Naima, perempuan yang juga menyusuri subuh. Ia menikmati subuh yang sama dengan Rum. Sesekali, Rum menoleh ke arah perempuan di sampingnya. Rum mencari dirinya dalam mata perempuan tiga perempat abad itu. Ia berkisah tentang masa muda dan hidup yang pahit. “Kau tahu, kenapa aku mencintainya?” “Kenapa, Mak?” “Ia mengatakan mataku sebening telaga.” “Hanya karena itu?” “Ya.” Mata Mak Naima mulai berkaca. Ia mengelap hidung yang berair dengan selendang yang memudar warnanya. Di usia senja, menceritakan kisah hidup selalu membuat setiap orang terperangkap dalam sentimentil yang dalam. Perasaan yang tak tahan untuk tak bersedih. “Tapi..” Katanya berbisik. “Tapi apa, Mak?” Rum menunggu. “Yah...waktu itu hatiku hanya untuk seorang saja. Hatiku tak bisa di bagi. Tak bisa.” Ia mengulang katakatanya yang terakhir. “Kenapa Mak?” “Karena aku tak sanggup membaginya dengan orang lain.”, jawab Mak Naima datar. “Orang lain siapa maksud, Mak?” “Perempuan lain yang ia pilih, meskipun ia telah menjadi ayah dari anakanakku. Perempuan yang ia sebut juga memiliki mata sebening telaga sepertiku. Sampai ajal menjemputnya lima tahun lalu, ia masih mengatakan mataku sebening telaga. Kau tahu? Tak ada kesetiaan antara tiga orang. Kesetiaan itu hanya milik dua orang. Aku memutuskan tidak ikut dalam perjanjian kesetiaan yang ia buat. Aku memilih mundur, meskipun perasaanku padanya tak lebih kuat daripada perempuan itu. Setelah itu, aku memilih lelaki lain yang datang seperti air mengalir. Laki-laki yang tak meminta apa-apa selain memberi. Lelaki yang tidak membuat perjanjian kapan ia akan pergi dan kapan ia akan kembali. Lelaki yang tidak mengatakan apa-apa tentang mataku. Aku menjalani hidup

bersamanya hingga kini. Aku berharap bisa berbagi kisah denganmu. Kisah yang sudah lama mengusam dan berdebu dalam pikiranku.” Rum terkejut mendengar dua kalimat terakhir Mak Naima. Berbagi kisah. Rasanya, Rum tak sanggup seperti Mak Naima. Rum tak akan sanggup membiarkan dirinya menjadi tua untuk percaya cerita cinta berbumbu ketulusan dan kerelaan untuk memaafkan. Rum, perempuan yang dibesarkan dengan kias dan tanda. Rum perempuan berpendidikan tinggi, bertitel sarjana. Rum mempelajari cara terbaik menjaga diri di mata lelaki. Rum mempelajari cara terbaik menjadi perempuan ideal di ranah ini. Apalagi yang bisa membuat Rum bertahan saat semua pelajaran itu menjadi tiada berguna seperti saat ini. Pelajaran menjadi perempuan ideal itu tercabik-cabik oleh penghianatan lelaki yang setiap subuh membisikkan kata-kata manis ke telinga lewat Blackberry. Dalam remang subuh, Rum mencari-cari mata Mak Naima. Rum berharap menemukan dirinya di sana. Dengan begitu, Rum tak sendiri menghadapi luka. Tapi Rum tak menemukan apapun selain keteduhan dan ketulusan Mak Naima. Perempuan itu melangkah pelan di samping Rum. Sepelan ia menjaga kesetiaan pada lelaki yang pernah ia puja dengan ketulusan dan kerelaan untuk memaafkan. Rum suka subuh. Rum ingin memulai semua dari subuh yang mengawali hari dengan sepi. Rum menikmati sepi yang menyergap hati. Rum belajar melupakan lelaki yang setiap subuh mengirim kata-kata manis lewat Blackberry. Di usia memasuki kepala tiga, Rum berharap lelaki lain akan datang menawarkan cinta. Cinta tanpa kata-kata manis. Cinta yang lugu. Cinta yang seperti air mengalir, seperti cinta lelaki terakhir yang datang pada Mak Naima. Cinta yang ingin Rum jalani sampai akhir hidup. Pasar Ambacang, Februari 2012


20 M A M A N G A N

MINGGU MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

Adat Menurun Syarak Mendaki

PUSAKO

Butir-butir Implementasi ABS-SBK dan Penjelasannya Diasuh oleh Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

karena tidak banyak bukti tersedia, kecuali dalam Tambo dan Kaba Minangkabau itupun baru setelah ada penulisan. Tambo dan Kaba tidak mempunyai tahun dan identitas penciptanya dan termasuk pula pendapat dari orang yang menyampaikannya. Periode kedua sudah dapat kita ikuti perkembangannya dengan banyaknya informasi tentang adat Minangkabau berdasarkan “kata-kata adat” melalui pantun, mamangan, gurindam, Tambo, Kaba, pidato adat, pasambahan dll maupun sejarahnya. Periode ketiga sejak dideklarasikannya ABS, SBK, yakni bahwa adat yang rancangan manusia, setelah dikompromikan dengan agama Islam antara golongan agama dengan para Penghulu adat orang tiga Luhak, ada praktek adat yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam terutama adat salingka nagari yang dirancang oleh PenghuluPenghulu pemangku adat nagari yang menghasilkan Adat Istiadat, ada tidak sesuai dengan ajaran agama Islam seperti berjudi, minuman yang memabukkan dan hal-hal yang bersifat mubazir dikeluarkan dari ketentuan adat. Akan tetapi perkawinan dalam satu suku/kaum yang dilarang oleh adat, tetap dapat diterima dalam agama Islam. Ternyata adat salingka nagari sekarang masih eksis, terbukti bahwa diadakan

Oleh Drs H Musyair Zainuddin, MS, Gelar Angku Rajo Batuah (12) F. Bidang kesenian (5 butir) a. Pengertian dan batasan kesenian b. Etika dan estetika dalam kesenian c. Bentuk-bentuk kesenian d. Kesusasteraan e. Pekerja seni f. Masyarakat penikmat seni g. Sarana/prasarana kesenian

M

INANGKABAU yang terkenal dengan adatnya sejak zaman dahulu kala bahkan semenjak datangnya nenek moyang orang Minangkabau ke ranah ini dari Hindia Belakang yang diungkap dalam Tambo dengan pantun adat: Dimaa titiak palito, dibaliak telong nan batali, Dimana asa niniak kito, dilereng gunuang Marapi. Lereng Gunung Marapi dimaksud adalah nagari Pariangan sekarang dalam Kabupaten Tanah Datar. Lereng Gunung Marapi adalah semacam kiasan atas ucapan: lautan sajo dahulunyo, tempat mendarat bernama pulau Paco atau pulau Emas. Yang dimaksud adalah Pulau Sumatera. Oleh karena sudah lamanya adat Minangkabau ini di Ranah Minang, walupun dulunya belum bernama Minangkabau akan tetapi ranahnya tetap ini juga. Bermacam adat sudah terjadi disebut dalam Tambo tersebut. Sedangkan penularannya adalah melalui mulut ke mulut yang turun temurun kita warisi. Untuk lebih mudahnya memahami tulisan ini ada baiknya dikemukakan tentang definisi tentang adat dan syarak. Adat berasal dari bahasa sanskerta yang berarti “A”= tidak, “Dat”=padat/benda. Jadi adat berarti tidak benda padat, sedangkan “dia” ada. Maka adat adalah dalam pikiran

Butir 40. Rasa keindahan (estetika) harus mempertimbangkan etika (akhlak, moral) yang bersumber dari adat dan Islam. Penjelasan a. Estetika (rasa keindahan) tidak boleh sama sekali terlepas dari etika. Sesuatu yang indah harus mengandung nilai etika. (Nan elok budi, nan endah baso). a. Masyarakat Minangkabau harus menolak estetika yang berlawanan dengan etika. b. Estetika dan etika harus takluk kepada nilai-nilai ke-Islam-an. 41. Pengembangan segala bentuk wujud seni tradisi dan modern yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur adat dan aqidah tauhid (keyakinan) Islam. Penjelasan a. Bentuk kesenian tradisi dan modern yang boleh dikembangkan dan disosialisasikan sesuai nilai adat dan Islam itu meliputi (1) seni rupa (lukis/ seni disain, pahat/ sulam/ jahit/ seni pakai, dan arsitektur), (2) seni gerak (pencak/ randai, silat/ bela diri, dan drama/ film), (3) seni suara (instrumental/ musik, vokal , sastra: tulis-lisan). b. Mengembangkan dan mensosialisasikan nilai dan pesan-pesan moral dalam kesenian tradisi dan modern sesuai norma adat dan Islam. c. Bentuk-bentuk kesenian tradisi diteruskan dan dipelihara dalam bentuknya yang lama, sedangkan bentukbentuk kesenian modern mengikuti bentuk-bentuk kesenian modern yang berkembang. d. Kesenian tradisi adalah kesenian yang diwariskan secara turun temurun, sedangkan kesenian modern adalah hasil kreativitas masyarakat Minangkabau modern. e. Nilai-nilai dan pesan-pesan dalam kesenian tradisi dan kesenian modern tidak boleh bertentangan dengan nilainilai yang terkandung dalam adat dan ajaran Islam. f. Pewarisan kesenian tradisi dan modern itu harus diarahkan kepada pembiasaan hidup yang beradab (budi baik dan baso katuju) dan menghargai hak cipta dan kreativitas berdasarkan nilai-nilai adat dan ajaran agama Islam g. Kreatifitas yang diwujudkan dalam seni rupa dihindari mengambil motif yang bertentangan dengan etika adat dan akidah Islam. h. Kreasi dan pertunjukan wujud-wujud seni gerak (pencak/silat, tari, drama/ film/ iklan dsb) tidak dibenarkan mengekspresikan estetika yang tidak sesuai dengan adat dan Islam. i. Kreasi dan ekspresi seni suara harus menghindar dari nilai-nilai yang menjatuhkan martabat dan bertentangan dengan norma adat dan Islam.***

Smart DRY MORTAR

TECHNOLOGY

S

3

1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik

Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402

SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!

Pado Ditangkok Ragu, Ancak Ditangkok Harimau HARIMAU, dalam masyarakat tradisional Minangkabau, biasanya juga disebut dengan sebutan inyiak. Gelar inyiak yang melekat pada hewan ini merupakan panggilan sebagai penghormatan agar terhindar dari kemarahan sang inyiak. Sebagian lagi ada juga yang menyebutnya dengan harimau atau rimau saja. Berbagai mitos dan aroma keghaiban berkembang dalam tradisi masyarakat Minangkabau mengenai inyiak balang ini. Beragam cerita yang ada ditengah masyarakat, dari harimau yang pandai bersilat sampai pada cindaku atau manusia yang mampu berubah wujud menjadi harimau. Selain

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

SUZUKI KAWASAKI DLL.

SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768

pai menggunung, lalu akhirnya menimbulkan berbagai masalah. Selalu ragu seakan tak punya jati diri, gagap dalam bertindak, takut dalam memutus, dan sikap pengecut bukanlah watak wangsa Minangkabau. Sikap pengecut penuh keragu-raguan merupakan pantangan yang harus dihindari. Hidup dengan pilihan sendiri menjadi putusan yang tidak bisa ditawar, sebagai mana dipahami bersama bahwa dalam budaya Minangkabau setiap orang adalah pemimpin. Siklus hidup terus bergulir menggiring anak Minangkabau memikul tanggung jawab untuk menjadi seorang pemimpin bagi anak dan kemenakannya di dalam kaum. Pada saatnya mereka semua akan menjadi seorang pemimpin, berani bertindak dan memutus berbagai

= ELEKTRONIK

Pasang Iklan Anda disini ...

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = INFO BISNIS

=

BUKITTINGGI: Bangunan Jl. A. Yani Lokasi strategis + 500m dari Jam Gadang, Lt. 337m2 cocok untuk penginapan, Bank, ruko. Hubungi 0818-18-5678

PUSAT GIPSUM Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

H. DARMON

DIJUAL

TOYOTA FORTUNER Th. 2007, BA 1507 JD Kondisi Mulus Harga Nego Hub: 0811763909

NUSANTARA AC

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

- Paving Block ( K 125 - 300) (Bermacam) Model - Hollow Brick Press, Canstin - Bata Press, Biasa

DP MARCH DP G. LIVINA DP J U K E DP X-TRAIL Hub: ANDRI

15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs

NISSAN 0853 7447 3366 0751 7809766

4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan R EA D Y STOCK

10 jt*-an

Rp

12

jt*

Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun

READY STOCK : All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi

FERRY : 082173140240

08126712037 082174315079

Lokasi : 300 M dari Tugu Ikan Simp. Lubuk Alung arah Pariaman

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

HARGA EKONOMIS

T-3

GSM - GSM

For Your Satisfaction

MITSUBISHI L 300 Bung

COLT 120 SS Bung a

a %

0

%

DP RINGAN

HENDRO:

0

085274778259

STIE PERDAGANGAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERDAGANGAN TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 001/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008

MENERIMA MAHASISWA BARU MAHASISWA TRANSFER TAHUN AKADEMIK 2012/2013

S

YARAT PENDAFTARAN 1. Lulusan SMU/SMK/Mahasiswa Transfer 2. Mengisi formulis pendaftaran 3. Foto Copy STTB/NEM/Ijazah terakhir masing-masing rangkap 2 4. Pas photo 2x3 = 2 bh dan 3x4 = 2 bh 5. Membayar biaya pendaftaran

BAGI MAHASISWA YANG TIDAK MAMPU DAN MAHASISWA YANG BERPRESTASI

DIGRATISKAN!! BIAYA SPP DAN PEMBANGUNAN HANYA MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR Rp.150.000,TEMPAT PENDAFTARAN :

KAMPUS STIE PERDAGANGAN Jl. Prof. Dr. Hamka No. 252 Tabing - Padang Telp. 7055935 (Surti/Afdal) e-mail : stiep@padang.wasantara.net.id

ATAKA Express

Pasang Iklan Anda disini ...

PT. ANDALAS BERLIAN MOTORS Cash Back s/d

H. DARMON

Dibuat oleh Tenaga Ahli & Profesional

ADEK : 08126752801

DP mulai Rp

Untuk Pemesanan Hubungi :

Mutu Terjamin & Harga Bersahabat

Otomotif

Smart

- Pasir, Sirtukil - Tanah Timbunan - Mesin Hidrolik Press - Cetakan Paving Block

Sebidang tanah di KM 26, Luas 1.400 M2, Dijual rumah di Villa Hadis Khatib Sulaiman, Dijual tanah di dekat UNES No. 43 B. Hub : 081363404647

YAYASAN BHINEKA TUNGGAL IKA SUMATERA BARAT

AKT Leveransir

Produksi & Menjual :

perkara dalam kapasitasnya entah sebagai seorang niniak mamak, seorang bapak, penghulu maupun alim ulama. Demikian juga dengan para perempuannya, suatu saat mereka juga akan menjadi seorang ibu pimpinan dalam kaummnya yang disebut juga dengan bundo kanduang. jika karakter yang kuat tidak terbentuk secara dini, selalu diselimuti oleh keraguan dalam bertindak, apalagi mudah dipengaruhi pihak lain, sudah tentu berbagai kekacauan akan terjadi. Bercermin dari berbagai kenyataan yang terjadi akhirakhir ini, pada akhirnya hidup memang harus memilih, dari pado ditangkok ragu, ancak ditangkok arimau, jaleh iduik atau matinyo. =

= KOMPUTER

Rp. 169.000,-

HONDA VESPA YAMAHA

= OTOMOTIF

sebuah konsekwensi serta mempunyai ketetapan hati didalam pilihan adalah makna yang terkandung dalam pepatah tradisional Minangkabau ini. Pado ditangkok ragu, ancak ditangkok Arimau ungkapan yang menjadi penegasan dari sikap hidup, berani dan tegas di dalam menentukan pilihan. Tegas dalam kebijakan, sekalipun akan menjadi kontraproduktif dan tidak populer tetap lebih baik dari pada tidak melakukannya sama sekali. Ditangkok ragu merupakan sebentuk sikap yang selalu ragu dalam bertindak, suka menghindar dan menelantarkan masalah lalu membiarkan sam-

= RUPA RUPA

Rp. 20.000,- / terbit

JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR

itu harimau juga dijadikan sebagai hewan peliharaan untuk menjaga sawah dan ladang dan harta pusaka lainnya dari gangguan pihak lain. Dan jangan pula dibayangkan bahwa harimau peliharaan ini sama dengan harimau yang ada dikebun binatang. Hewan yang dipelihara ini adalah hewan ghaib yang kadangkala tak dapat dilihat secara kasat mata. Si pemeliharanya sudah tentu menguasai ilmu-ilmu ghaib juga. Pilihan antara hidup dan mati adalah sebuah konsekwensi yang mesti ditemui jika berurusan dengan hewan yang satu ini. Keberanian menghadapi

Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo

Iklan Baris

RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT

Nagari (KN) atau Kerapatan Adat Nagari (KAN). Jadi Adat yang sebenarnya adat adalah adat yang ada sekarang ini di nagari-nagari yang telah sesuai dengan ajaran agama Islam dan dapat pula dibentuk/disusun baru sesuai dengan kebutuhan/keperluan pengaturan ketentuanketentuan adat (tatanan kehidupan beradat) pada waktu sekarang dan yang akan datang oleh pemangku adat (KAN) nagari masingmasing. Sedangkan syarak mendaki maksudnya adalah pertanggungan jawab seorang etnis Minang (masyarakat Minangkabau) kepada Allah SWT, karena adat telah disandikan dengan syarak yakni Kitabullah sebagai nama lain dari Alquran, diungkap dalam QS, 2; 2. Maka jadilah yang semula adat istiadat di nagarinagari disusun berdasarkan alam takambang jadi guru saja (didasari oleh 8 pokok/ garis besar adat yang diadatkan) ternyata selama kurun waktu dari abad ke 12 sampai abad ke 19 ada ketentuan adat yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan setelah dikeluarkan yang tidak sesuai itu maka yang tinggal itulah yang kita warisi sekarang ini menjadi Adat yang sebenarnya adat. Adat yang sebenarnya adat ini dapat dibentuk baru sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pengaturan tatanan kehidupan beradat pada masa sekarang dan yang akan datang yang sesuai dengan Syarak mangato, adat mamamakai.

Tuangan Limbago

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Hubungi :

kita, yang terungkap dengan kata-kata adat: Adat diisi, limbago dituang, artinya yang ada dalam pola fikir kita dikemukakan. Jadi yang bernama adat adalah berupa norma/ketentuan-ketentuan yang mengikat kepada kehidupan manusia dan dirancang oleh manusia pula, dulu disebut dengan undangundang/ketentuan adat. Syarak adalah hukum yang bersendi ajaran Islam. Sekarang mari kita lihat tentang adat Minangkabau ini yang sudah berjalan puluhan abad; dapat kita klarifikasi berdasarkan cerita dalam Tambo, Kaba, sejarah dan buku-buku adat yang disusun oleh pemerhati adat pada zamannya, yakni: (1) periode pertama sampai kepada penyusunan adat yang berdasarkan “kato” (Kata) yang disusun oleh Dt. Perpatih nan Sabatang dan Dt. Katumanggungan sekitar abad ke 12 Masehi.. (2) periode Dt. Perpatih nan Sabatang dan Dt. Katumanggungan sampai pada berakhirnya Perang Paderi sekitar abad ke 19 yang lalu. (3) periode terjadinya “Sumpah Sakti Bukit Marapalam” pada abad ke 19 yang menghasilkan “Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah” (ABS, SBK), sampai sekarang dan selanjutnya masa yang akan datang. Pada periode pertama tidak banyak yang dapat kita pelajari dan selidiki

lomba Kerapatan Adat Nagari (KAN) oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat cq. Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat pada akhir tahun 2011 yang lalu (Harian Haluan Sabtu, 31 Desember 2011, hal 23) menyatakan KAN Payobasung, Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh peringkat pertama terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat, pemenang kedua adalah KAN Kotorantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, dan ketiga KAN Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Disamping itu tim penilai juga menetapkan pemenang harapan I, II, III yang diraih KAN Saruaso, kecamatan Tanjung Emas kabupaten Tanah Datar, KAN Sitiung, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya dan KAN Koto Tangah, Kecamatan Koto Tangah Padang. Kembali ke judul tulisan ini yakni mamangan adat (ucapan-ucapan yang menjadi pegangan dalam hidup masyarakat Minang yang berisi anjuran, suruhan dan larangan) adat menurun, syarak mendaki maksudnya adalah: setelah dikompromikan adat Minangkabau dengan agama Islam (syarak), maka adat yang kita warisi sekarang ini adalah turun-temurun dari Dt. Perpatih nan Sabatang dan DT. Katumanggungan melalui Pemangku-pemangku adat di nagari yang tergabung dalam Kerapatan

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

# Radio FM # Senter # Buku Telp # Kalender # Alarm # Radio # Game

GraPARIkios PAYAKUMBUH Telp. 0752796222 JL. S. PARMAN NO. 150a ULAK KARANG PADANG Telp. 07517820666

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


K U LTUR 21

MINGGU MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

SKENARIO

Mengekspor Beras Oleh Zukri Saad HEADLINE Harian Haluan pada jumat (10/2/12) yang lalu membuat Uwan tersentak dan sebagai orang yang berpola pikir horizontal-lateral Uwan justru melihat peluang didepan mata. Produksi beras 2011 mencapai 2.295.000 ton dari lahan 243.000 hektar, dengan rata-rata produksi 4,91 ton/ hektar. Kebutuhan domestik Sumbar hanyalah sekitar 600.000 ton, dengan perhitungan tingkat konsumsi beras 123 kilogram perkapita pertahun (bandingkan dengan rata-rata nasional 139/kapita/tahun). Akibatnya, propinsi ini surplus sekitar 1.695.000 ton, yang mengalir ke luar daerah dan memberi makan jutaan masyarakat propinsi tetangga. Menurut Kepala Dinas Pertanian yang sekaligus teman karib Uwan, Ir. Djoni, tahun 2012 ini akan dicetak lagi lahan sawah seluas 2250 hektar yang tersebar di Pesisir Selatan, Solok Selatan, Pasaman dan daerah lainnya. Bila menghitung kenaikan produksi 5,01 % pertahun akibat pendekatan produksi yang baik dan makin baik (good agriculture practices), Uwan memperkirakan pada tahun 2020, propinsi ini akan mencapai produksi 3 juta ton. Pada saat yang sama, tingkat konsumsi beras perkapita akan menurun dengan program diversifikasi pangan yang digalakkan pemerintah. Pemerintah Uwan dengar sedang giat-giatnya mempromosikan pilihan konsumsi alternatif berupa umbi-umbian, sayur-sayuran dan buah-buahan. Sebuah langkah strategis yang harus dimulai untuk mengendalikan laju konsumsi beras. Uwan ingat waktu di kampung dulu, sarapannya pisang goreng dengan ketan campur parutan kelapa. Kadang-kadang ada tambahan tengguli, cairan manis berwarna hitam dari gula tebu. Tentu ditimpali dengan menyeruput kopi, kawa atau setidaknya teh manis panas. Bila pendekatan ini merata, maka sekurangnya 20 % reduksi konsumsi beras dapat ditampilkan. Itu artinya, tingkat konsumsi beras masyarakat Sumbar akan menurun ke sekitar 100 kilogram/ kapita/ tahun. Maka, bila boleh berandai-andai, tanpa serangan hama ke sektor pertanian yang menghasilkann kerusakan berat, surplus beras dari Sumbar untuk Indonesia bisa mencapai 3 juta ton pada 2020. Lebih lanjut, artinya Sumbar berkontribusi memberi makan 20 juta lebih rakyat Indonesia di propinsi lain. Sebuah sumbangan yang tidak kecil bagi NKRI. Ah, mudah-mudahan pembaca kolom ini akan mengangguk setuju dengan proyeksi sederhana ini. Tapi persetujuan kolektif demikian tak banyak gunanya. Yang penting apa ada manfaat yang bisa dipetik dari kontribusi propinsi ini ke tingkat nasional ? Bila propinsi lain penghasil energi mendapatkan insentif cukup signifikan, apa salahnya kita sebagai propinsi yang malah memberi makan 20 juta rakyat Indonesia bisa pula mendapatkan insentif ? Bila daerah lain tiap barel minyak atau tiap kubik feet gas memperoleh insentif pembagian keuangan pusat dan daerah, apakah Sumbar bisa pula mendapatkan insentif untuk tiap kilogram beras diproduksi ? Bila menggunakan logika linier, tentulah tentu kita berhak untuk insentif itu. Demikianlah seharusnya, sama-sama berjasa memberi makan rakyat Indonesia. Ada yang tidak langsung memberi makan melalui insentif energi, kita malah langsung dapat dimakan tanpa prosedur insentif tahunan. Hanya saja bagaimana caranya ? Tentu harus berstrategi dan berpendekatan elegan. Pemerintah pusat tidak perlu merasa digurui atau ditekan, tapi dengan legawa bersedia membuat kebijakan yang adil dan berpihak kepada kita. Akibat jasa-jasanya, rakyat Sumbar kelak akan memperoleh insentif yang membuatnya makin bergiat meningkatkan produksi beras serta produk konsumsi lainnya. Untuk itu perlu dibangun sebuah skenario, mengingat substansi yang akan dinegosiasikan dengan pemerintah pusat adalah sesuatu yang tidak biasa (un-usual substances). Logikanya mungkin bisa diterima, tapi bagaimana cara merealisasinya ? Uwan berharap Gubernur membuat prakarsa, mengundang multifihak untuk duduk dalam suatu kelompok kerja, katakanlah taskforce profitabilitas surplus beras untuk kepentingan rakyat Sumbar. Tim ini akan mengkaji seberapa peluangnya, bagaimana melakukan lobby dengan pemerintah pusat dan apa ada tawaran lain selain insentif? Untuk memperkuat lobby, Uwan menganjurkan taskforce membangun aliansi dengan propinsi lain yang juga surplus beras, seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan mungkin Sumatera Utara. Keempat propinsi dengan agenda kolektif yang kuat dan matang, dapat saling bahu membahu bernegosiasi dengan pemerintah pusat. Mungkin masing-masing tim bisa memulai dengan mempresentasikan substansinya kepada legislator dan senator dari propinsi masingmasing. Untuk Sumbar tentu bisa ditambah dengan mereka yang berasal dari etnis minang tapi mewakili daerah pemilihan lain. Pada saatnya, Gubernur Irwan Prayitno bersama 3 Gubernur lain minta waktu menghadap Presiden dengan usulan perlunya kebijakan khusus berupa insentif bagi propinsi penghasil beras yang berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan konsumsi nasional. Disamping itu, untuk kebutuhan advokasi, berbagai media tentu perlu digerakkan. Uwan kira, taskforce perlu didukung oleh tim media yang tangguh, yang akan mengabarkan kepada publik tentang peristiwa negosiasi itu. Opini publik jelas akan besar berpengaruhnya dalam era pemerintahan yang terlalu mengindahkan pencitraan. Waktu Uwan menceritakan gagasan ini, ada kawan yang optimis tapi tentu banyak pula yang pesimis. Kalangan pesimis melihat tak ada atau belum ada aturan dan mekanisme insentif seperti yang Uwan uraikan. Idenya masuk akal dan seharusnya demikian, tapi bagaimana caranya supaya berhasil ? Apa perlu dan cukup lewat Keppres saja ? Apa perlu diundangkan melalui parlemen ? Kalau perlu tentu makan waktu lama dan biaya tentu besar mengingat suasana transaksional di kalangan legislatif lebih mengedepan daripada dinamika kenegarawanan. Uwan jadi termangu dan cenderung nelangsa. Duh, bagaimana ini ? Untuk itu, tim taskforce haruslah menghadirkan pilihan lainnya. Kalau plan A gagal, tentulah ada plan B dan plan C. Bila kehendak itu tetap tak kesampaian, Sumbar berhak menawarkan gagasan berikutnya, yakni sebagian surplus boleh diekspor sebagai consumer good. Pemprov mendirikan BUMD khusus ekspor, untuk mengekspor beras. Pada saatnya bisa pula mengekspor produk lainnya dari sumbar. Beras unggul jenis kuriak kusuik yang dikenal sebagai beras IV Angkek dari Agam, beras unggul varietas anak daro dari Solok dan beras mundam dari Kabupaten 50 Kota dikemas seukuran berat 5 kilogram, 10 kilogram, 25 kilogram dan 50 kilogram. Kemasan diberi dandanan cantik dan berlabel serta ada informasinya. Label organik dengan pendekatan padi tanam sebatang (SRI, System of Rice Intensification) segera akan merebut hati konsumen negara maju, dan kelak diperkirakan akan laku keras. Untuk segmen pembeli yang paham kesehatan dan rasa tetap enak, pasti akan memilih produk ini. Apalagi bila publikasi dan pemasaran cukup canggih, berlangsung pula dengan sistem getuk tular mulut kemulut, Uwan haqqul yaqin bahwa kita akan memperoleh keuntungan besar. Katakanlah, bila pemerintah pusat setuju Sumbar boleh mengekspor 50 % surplus, itu artinya 1 juta ton, maka bila petani memperoleh hasil bersih diatas harga sekarang 3.000 rupiah saja perkilogram produksinya, maka akan ada nominal 3 trilyun perolehan petani. Demikian pula, bila BUMD memperoleh jasa ekspor 1.000 rupiah/ kilogram, maka akan ada nominal senilai 1 trilyun pertahun untuk PAD pemerintah Sumbar. Dengan beredarnya 4 trilyun hasil ekspor beras, maka dapat dibayangkan perputaran ekonomi ikutan yang akan bertumbuh. Sebuah nilai yang signifikan untuk membangun kemandirian propinsi. Harris Hotel Sentul – Bogor, 24 Februari 2012

Membangun Kompetensi Kritikus Seni Rupa Oleh: Rajudin Kritikus Seni Rupa dan Mahasiswa Pascasarjana ISI Padang Panjang

KONSEP kritik seni rupa yang ideal dapat diartikan sebagai rancangan, gagasan, atau pemikiran tentang kritik seni rupa yang sesuai dengan citacita dan harapan bagi pertumbuhan, kemajuan, maupun perkembangan seni rupa atau kritik seni rupa itu sendiri ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Cita-cita dan harapan yang hendak diwujudkan melalui kritik yang ideal tersebut merupakan keinginan untuk mensejajarkan posisi seni dengan bidang filsafat, pengetahuan dan teknologi. Konsep kritik ideal yang hendak dibangun ini, terkait dengan seluruh aktivitas manusia dalam kehidupan seni. Ada tiga aktivitas manusia dalam kehidupan seni, yaitu; aktivitas kreasi seni, aktivitas penghayatan atau kontemplasi estetik, dan aktivitas kritik seni (Sem C. Bangun, 2000). Ketiga aktivitas kehidupan seni ini hendaknya dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Karena dengan cara demikianlah cita-cita dan harapan tersebut dapat diwujudkan. Artinya, kritik seni sebagai salah satu dari aktivitas tersebut, harus dibangun sebagai salah satu pilar kokoh yang mampu menyangga kehidupan seni, agar senantiasa selalu berada pada puncak

tertingginya. Hal ini menunjukkan arti penting kritik bagi perkembangan kehidupan seni. Oleh sebab itu, perlu sebuah konsep kritik yang ideal dan kompetensi ideal yang harus dimiliki oleh seorang kritikus. Perihal ini akan diuraikan dalam bagian pembahasan berikut. Kompetensi Kritik Seni Rupa Konsep kritik seni rupa yang ideal, secara sederhana dapat dimulai dari pemahaman terhadap terminologi dan epistemologi kritik yang perlu didudukkan batas-batasnya. Kedua hal ini akan memberikan pemahaman tentang definisi, hakikat, fungsi serta tujuan kritik seni rupa yang sesungguhnya. Karena pemahaman terhadap terminologi dan epistemologi yang salah, akan mengakibatkan rapuhnya sendi-sendi seni atau bahkan menghancurkan kehidupan seni itu sendiri. Alihalih untuk membangun pilar kritik yang kokoh, justru keadaan yang didapatkan malah sebaliknya. Hal lain yang tidak kalah penting dalam menciptakan kritik seni rupa yang ideal adalah membangun kompetensi ideal yang harus dimiliki oleh seorang kritikus. Sebab kritik seni rupa yang ideal hanya dapat lahir dari seorang kritikus yang memiliki sejumlah kompetensi yang ideal pula. Mustahil kritik seni rupa yang ideal akan lahir dari kompetensi kritikus yang seadanya. Karena kritikuslah yang menjadi sasaran utama, yang akan mengaplikasikan konsep kritik seni rupa yang ideal itu, ketika mengkritik karya seni rupa. Artinya, membangun konsep kritik seni rupa yang ideal harus dibarengi dengan upaya untuk membangun kompetensi ideal seorang kritikus seni rupa, yang hukumnya adalah suatu

“keharusan” kalau tidak boleh dikatakan sebagai suatu “kewajiban”. Kritik seni rupa pada umumnya cenderung berhubungan dengan teori estetika dengan berbagai kecenderungan paradigma seni yang melatarinya. Pada masa pramodern, seni rupa berhubungan dengan nilai-nilai ideologis dan spiritual. Pada zaman ini kritik dilandasi oleh filsafat metafisis (lihat The Liang Gie, 1996: 21). Pada abad pertengahan, seni rupa berfungsi sebagai penyampaian ajaran, wahyu, moral atau kebenaran. Pada saat itu, nilai estetis sebuah karya seni rupa sangat bergantung kepada fungsi tersebut, yaitu makna ideologis maupun spiritual. Prinsip ini lazim disebut dengan prinsip form follows meaning (bentuk mengikuti makna). Pada zaman modern, seni rupa berusaha menolak makna-makna yang berada di luar dirinya, seperti makna-makna yang telah dikultuskan pada zaman pra-modern. Seni rupa pada zaman modern fungsinya berorientasi kepada seni itu sendiri. Maka munculah prinsip form follows function (bentuk mengikuti fungsi). Oleh sebab itu, kritik pada zaman modern hanya fokus kepada nilai-nilai estetik yang ada pada karya seni saja. Pendekatan ini lazim disebut sebagai pendekatan formalistik atau formalisme. Kritik dengan pendekatan formalisme ini dikemukakan oleh beberapa ahli, seperti Edmund Burke Feldman, Joseph Darracott, Monroe Beardslay dan lain-lain. Edmund Burke Feldman menyatakan bahwa kritik seni rupa adalah perbincangan mengenai seni rupa, yang bertujuan untuk memberikan atmosfir pemahaman, supaya orang memperoleh informasi dan pemahaman yang berkaitan dengan mutu karya seni rupa dan membina iklim tanggapan terhadap karya tersebut (Mamannoor, 2002: 40). Pengertian ini jelas menyatakan, bahwa kritik tidak

hanya sebagai media penyampai informasi seni, akan tetapi kritik juga bertujuan untuk melihat dan sekaligus menjelaskan kandungan kualitas karya yang dikritik. Selanjutnya kritik akan membangun dan menumbuhkan suasana apresiasi masyarakat, agar menjadi lebih baik. Pendapat ini senada dengan pendapat Joseph Darracot bahwa kritik seni rupa didasari oleh metode sederhana, yakni bagaimana menciptakan asumsi awal kepada pembaca bahwa kritik seni rupa adalah menyusun uraian penggambaran (deskripsi), penafsiran (interpretasi), dan penilaian (evaluasi). Apabila ketiga elemen ini dipaparkan, maka kritik seni rupa akan sangat membantu atau membimbing apresiasi dengan baik (Darracott dalam Mamannoor, 2002: 42). Pada zaman post-modern atau yang sering juga disebut zaman kontemporer, seni rupa cenderung kepada permainan bebas penanda-penanda. Bentuk-bentuk yang ada pada karya, merupakan gabungan dari bentuk-bentuk yang diambil dari masa lalu, dari berbagai zaman atau periode yang berbeda, disusun menjadi satu. Bentuk-bentuk yang diambil tersebut ditanggalkan dari makna-makna ideologis, mitos atau makna spiritualnya. Terkadang bentukbentuk yang ditampilkan seniman, merupakan bentukbentuk yang tidak diketahui asal-usulnya. Kecenderungan ini melahirkan estetika baru yang sangat berbeda dengan estetika pada masa-masa sebelumnya, seperti parodi, kitchs, champs dan skizofrenia. Prinsip pada zaman post-modern ini disebut dengan prinsip form follows fun (bentuk mengikuti kesenangan/ kegairahan). Pemikiran ini dirumuskan oleh para ahli seperti Lyotard, Jean Boudrillard, Derrida, Julia Kristeva dan lain-lain. Perbedaan estetika dan prinsip bentuk dalam seni rupa pada tiga zaman di atas,

memberikan kecenderungan yang berbeda pula terhadap tipe, fungsi dan tujuan kritik seni. Pemahaman terhadap kecenderungan yang berbeda pada masing-masing zaman ini amatlah penting diketahui oleh para kritikus di Indonesia. Karena di Indonesia, perkembangan seni tidaklah linear seperti yang terjadi di Barat (Amerika atau Eropa). Tiga kecenderungan zaman yang berbeda itu, sekaligus ada di Indonesia pada zaman sekarang ini. Semuanya saling tumpang tindih. Suatu ketika muncul karya-karya dengan kecenderungan pra-modern, saat yang lain muncul pula karya dengan kecenderungan modern dan postmodern. Bahkan pada saat yang sama, ketiga kecenderungan itu muncul secara bersamaan. Seperti pameran-pameran seni rupa bersama yang dilakukan oleh institusi tertentu. Hal ini merupakan masalah serius yang tidak dapat diabaikan oleh seorang kritikus dalam mengulas atau menjelaskan karya-karya tersebut kepada masyarakat. Untuk membangun konsep kritik yang ideal, kritik seni rupa harus dipandang sebagai pengetahuan, sebagai proses dan sebagai produk. Dengan memandang kritik seni rupa sebagai pengetahuan, kritik seni rupa dapat dijadikan sebagai basis pengetahuan yang holistik, yang berisikan pengetahuan teoritis maupun teknis dalam menilai prestasi kesenirupaan. Atau dengan kata lain, kritik seni rupa merupakan kumpulan teoriteori, persyaratan, prosedur, serta metodologi sebagai hasil dari temuan dan kajian yang teliti dari para ahli yang berkompeten di lapangan. Dengan demikian, kritik dapat dijadikan sebagai landasan untuk menciptakan kritik selanjutnya. Secara berkesinambungan, kritik menjadi sebuah pengetahuan yang terus menerus dikaji dan diuji secara metodologis ilmiah. Sehingga kritik seni rupa dapat disejajarkan dengan ilmu pengetahuan yang lain.

Bahondoh-Bararawai, Tradisi yang Berpantun Oleh: Nelson Alwi

Budayawan, tinggal di Padang PADA umumnya orang-orang beranggapan bahwa kaum wanita di lingkungan keluarga petani di Ranah Minang hanya bertugas mengantar nasi dan paminum kopi (juadah) ke sawah atau ladang, bertanam, bersiang berikut sekian banyak pekerjaan tergolong ringan lainnya. Padahal, secara berkelompok para ibu itu juga mengenal dan sekaligus terlibat dengan aktivitas tergolong berat, yang dinamakan bahondoh, sejenis arisan dalam rangka mengolah lahan pertanian yang baru selesai dipanen. Sejumlah ibu-ibu, sebagian besar yang menjanda, berkongsi menggarap sawah mereka. Hari ini mereka memangkur (di) sawah si “A”, besok di sawah “B”, lusa di sawah “C”, dan begitu seterusnya, sehingga sawah semua peserta kongsi mendapat giliran. Nah. Di areal persawahan di pinggiran Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, saya menyaksikan sekalian mendengarkan ibu-ibu kelompok bahondoh itu berbararawai alias melantunkan larik-larik berikut baitbait pantun (berbalas) yang serba komplit, mengandung renungan-renungan tentang suka-duka hidup dan kehidupan yang menariknya dilontarkan secara kocak disertai senda-gurau. Ujan paneh di Balai Salasa Urang batuduang daun taleh Kami batanyo usah baa Sia nan mambalian gigi ameh (Hujan panas di Balai Selasa Orang bertudung daun talas Jangan tersinggung kami bertanya Siapa yang membelikan gigi emas) Pantun di atas dikumandangkan sembari mengayun

cangkul membalikkan kulit bumi. Dan lazimnya, kuplet tersebut disambut dengan kuai alias sorak-sorai “hahaaai yeh” atau “huuuui yeh”. Adapun si “gigi emas” yang memang sedang berada di tengah kaum ibu yang lagi bahondoh itu, tersipu sejenak untuk kemudian membalas (pantun) dengan bijak dan tangkas, Paku baradai ikan taweh Dilapah urang di ateh para-u Inyo nan maagiah gigi ameh Tiado urang nan alun tau (Pakis digulai ikan tawes Dimakan orang di atas perahu Dia yang memberi gigi emas Tak ada orang yang belum tahu) Dan bait jawaban itupun ditimpali beramai-ramai dengan kuai serta koor nyanyian yang begitu spesifik: “oooo...bararawai lah bararawai”. Kemudian, dari bibir peserta bahondoh-bararawai yang nyaris tiada henti memangkur tanah berair itu bermunculan syairsyair spontan ataupun pantunpantun gubahan penyair anonim yang telah diakrabi sejak lama oleh masyarakat Minangkabau —yang sengaja saya kutip alakadarnya, Sampuringeh di tapi aia Alah mati mako babuah Ingek-ingek uda balaia Lauik sati rantau batuah (Sampuringeh di tepi air Sesudah mati maka berbuah Hati-hati kanda balayar Lautan sakti rantau bertuah) Ooo… bawarawai lah bararawai Tanang-tanang taluak Siboga Pandan bagaluik jo ujuangnyo Sanangkan ati sanak ka tingga Inyo bajalan jo untuangnyo (Tenang-tenang teluk Sibolga Pandan bergelut dengan ujungnya Senangkan hati saudara ditinggal Kasihmu berjalan beserta untungnya) Ooo… bararawai lah bararawai Memang, pantun dengan

konotasi beragam (berbau ironi, sarkastik, dramatik, romantik, dan melankolik) itu terus berkembang, dipelesetkan, melenceng-lenceng: nasihat-menasihati, ajukmengajuk, goda-menggoda, sindir-menyindir menguliti kekonyolan tingkah laku (ke)manusia(an) melalui diksi idiomatikal lokalitas yang mengusung simbol-simbol yang dipetik dari alam sekitar. Mengenai orang yang tak tahu menaruh sesuatu pada tempatnya, misalnya: Sikaduduak di tangah padang Ambiak daunnyo untuak ubek Galak bakukuak ayam gadang Mancaliak itiak batangkelek (Sikeduduk di tengah padang Ambil daunnya untuk obat Gelak terbahak ayam gadang Melihat bebek pakai bakiak) Ha-haaai yeh. .Sementara tentang orang pelagak, cinta kasih serta kesetiaan, begini: Anak cacak tabang ka Benteng Tibo di Benteng makan padi Tan Baro rancak kupiah teleng Diresek saku indak barisi (Anak cicak terbang ke Benteng Sesampai di Benteng memakan padi Tan Baro gagah berkopiah teleng Dirogoh saku tidak berduit) Huuuui yeh Anak urang Sabu Andaleh Andak manjalang ka Kototuo Bialah bansaik bialah pamaleh Ati den kanai kaba-a juo (Anak orang Sabu Andaleh Hendak pergi ke Kototuo Biarlah miskin biarlah pemalas Aku kesengsem mau apa lagi) Ha-haaai yeh Ooo…bararawai lah bararawai Hal yang seyogianya dicatat, setiap bait puntun yang berisi dan disajikan secara berkelakar, dengan kata lain mengandung kegembiraan seperti pantun jenaka atau yang bertema cinta terhadap lawan jenis tapi dipelesetkan, selalu disambut dengan kuai. Dan jika pantun itu ditimpali dan atau merupakan pantun-

berbalas maka akan diakhiri dengan kuai serta koor “ooo… bararawai lah bararawai”. Sedangkan pantun nasib, pantun nasihat berikut keseluruhan kuplet yang relatif serius, senantiasa disudahi dengan nyanyian bernada spesifik “ooo… bararawai lah bararawai” saja. Demikianlah para ibu itu berpantun dan bersenda-gurau diiringi kecipak cangkul menerpa tanah berlumpur, ditingkah “mbuk-mbuk” siamang serta simpai di hutan di tepi kampung. Sementara tanpa terasa hari pun berangsur petang, namun “grup” bahondohbararawai itu masih kelihatan gembira lagi bergairah. Mungkinkah bararawai berfungsi sebagai perintang waktu atau untuk membunuh kemonotonan, kejenuhan dan rasa penat? Entahlah. Pada kesempatan ini saya tidak bermaksud mengajinya. Saya cuma sekadar memaparkan “potret” salah satu sisi kehidupan kaum wanita di pedesaan, yang nyatanya cukup akrab dengan (ke)seni(an). Toh, dalam bingkai kebaikan yang ideal, apa yang dirasai dan dilihat seyogianyalah disebarluaskan atau diceritakan

kepada siapa saja. Dengan demikian peristiwa yang dialami tidak terkubur bersama berlalunya waktu. Apalagi pengalaman, sekecil apapun, boleh jadi berguna bagi orang lain, sebagai pembanding atau penambah muatan pundi-pundi pengetahuan. Dengan kata lain, menurut hemat saya biarlah bararawai serta tradisi bahondoh-bararawai ini ditangani sebagaimana mestinya oleh pihak-pihak yang lebih berkompeten: sosiolog, antropolog, akademisi para peneliti pantun dan sastra daerah serta lembaga-lembaga pemerintah seperti BPNST (Balai Pelestarian Nilai-Nilai Sejarah dan Tradisi) yang tentunya merasa berkewajiban menginventarisasi aneka khazanah budaya yang bertebaran di persada tercinta ini, yang meski bagaimana, mengandung nilai-nilai luhur yang layak dikaji dan dilestarikan. Sebab bagi orang seperti saya, yang penting tradisi bahondoh-bararawai itu masih berpantun dan tetap survive sampai saat ini, dalam bahasa lain belum tergerus oleh teknologi modern dan era global yang mengundang rasa gamang.


22 PERSONAL

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

YUNIZAR KASIM, PASARKAN OLEH-OLEH KHAS SUMBAR

TANPA MODAL, Kini Punya Empat Toko tetap menggandeng kripik balado Christine Hakim. Akan tetapi, mencapai mimpi menjadi pengusaha seperti sekarang ini, pastilah bukan hal yang mudah. Pahit manis lika-liku perjalanan dan getirnya kehidupan, telah dilalui dengan baik oleh Uwan. Dengan ketekunan dan kegigihannya ini, Uwan mampu tersenyum di hari tuanya. Terlahir sebagai anak ke 3 dari 19 bersaudara, membuat Uwan memutar otak untuk membantu orang tuanya dalam menafkahi seluruh anggota keluarga. Sejak kelas 3 SD, ia sudah mulai bekerja menjajakan koran di Pasar Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.

Narasi & Foto-foto :

Hajrafiv Satya Nugraha Mempunyai impian dan cita-cita yang besar merupakan bagian yang sangat mudah. Namun, bagian yang tersulitnya adalah menjalani harihari dengan penuh perjuangan dan terus maju dalam meraih impian sambil bertahan memelihara keinginan yang besar tersebut agar tidak rapuh atau runtuh. Untuk menjadi seorang yang sukses, kunci utamanya pasti tidak lepas dari kejujuran, keberanian, dan kegigihan. Tiga hal itu

banyak menciptakan orang-orang yang sukses dalam menorehkan tinta kehidupan. Salah satunya Yunizar Kasim (71), seorang pengusaha oleh-oleh khas Sumatera Barat yang sukses bekerjasama dengan pengusaha kripik balado Christine Hakim. Walau sudah tampak tua dan tergerus oleh usia, pria yang biasa dipanggil Uwan ini masih aktif sebagai pengusaha. Bahkan sekarang ini, secara total, ia sudah mempunyai empat cabang toko serupa di beberapa tempat Kota Padang, dengan

Sang ayah yang hanya memiliki sebuah lapau di rumah, sangat sulit mencukupi kebutuhan keluarganya. “Usaha bapak yang hanya menjaga lapau, tidak cukup untuk member makan keluarga. Makanya sejak umur 9 tahun saya sudah mulai kerja kecil-kecilan,” kata Uwan. Ia mengatakan, saat memberanikan diri untuk mencari kerja di pasar Batusangkar, situasi dan kondisi pada masa itu sama sekali tidak aman. Karena tahun 1949 itu, pasukan militer Belanda masih sering mondar-mandir di pasar. Bahkan tidak jarang mereka memukuli dan mengancam orang pribumi yang ditemuinya di pasar tanpa alasan. Faktor usia dan ancaman dari Belanda, merupakan hal yang menyulitkan Uwan untuk bekerja. Namun hanya bermodal keras kepala dan gigih dalam berusaha, Uwan tetap ingin bekerja. Untuk situasi seperti itu, Uwan memilih menjadi pengecer koran, karena masa itu penduduk sangat konsumtif akan koran. “Masih sangat jelas dalam ingatan saya, tahun 1949 itu saya menjual koran Haluan. Karena hanya Haluan masa itu satusatunya koran yang tetap berproduksi di masa perang. Setiap harinya saya mampu menjual Koran Haluan sebanyak 50 eksemplar dengan harga 7 ORI (Oeang Republik Indonesia) per eksemplar,” katanya sambil tersenyum. Melihat kegigihannya bekerja, kedua orang tua Uwan tidak bisa lagi melarang. Lagi pula apa yang dilakukannya juga untuk membantu kebutuhan keluarga. Dari restu itulah Uwan pertama kali benarbenar mengukuhkan niatnya untuk menjadi seorang pengusaha. Hal yang pertama kali dipegang dan masih terngiang dibenaknya sampai sekarang adalah pesan dari sang ibu. “Kok iyo ka bausaho juo waang, tanamkan kejujuran. Jan pernah ang piciak ka urang sakalipun. Bekolah hilang kepercayaan urang, ang yang kabedo juonyo.” (Kalau memang mau berdagang juga kamu, pakailah kejujuran. Jangan pernah kamu berlaku picik kepada orang lain. Sebab, kalau kepercayaan orang sudah hilang pada kamu, kamujuga yang rugi), kata Uwan menirukan pesan ibunya. Berkat pesan dari sang ibu itulah, pria kelahiran 22 Juni 1940 ini mendapatkan jalan untuk mencapai impiannya. Kegemilangan usaha kembaran dari Yunazir Kasim ini, berawal dari kepercayaan seorang pengusaha di Batusangkar untuk mengelola grosirnya tahun 1969. Hanya dalam waktu 2 tahun, grosir yang dilakoni oleh Uwan berkembang pesat. Bahkan ia mampu mendirikan satu grosir lagi untuk kembarannya. Tidak hidup namanya jika siklus putaran kehidupan tidak berputar.Tidak selamanya manusia berada dalam siklus yang sama. Pasti ada suatuhal yang akan melanda untuk menguji kembali mental dan kegigihan orang tersebut. Grosir yang telah ditekuni dari tahun 1969, harus gulung tikar di

tahun 1974. Hal tersebut sontak membuat ia jatuh kembali, sehingga ekonomi keluarga dan bapak enam anak ini pun harus terbelit hutang. Menyikapi hal tersebut memang membutuhkan sebuah keyakinan dalam keluar dari lubang masalah. “Saat itu memang menjadi moment yang begitu saya kenang. Karena jatuahtapai itulah saya harus merangkak lagi dari bawah,” kata Uwan. Ia mengatakan, setelah semuanya habis, pilihan untuk merantau ia jalani. Dengan bermodal tekad untuk melunasi hutang dan menyambung hidup serta meraih mimpi untuk menjadi pengusaha, langkahnya berujung di kota Padang. Lelaki asal PincuranTujuah, Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar ini memulai hidup barunya sebagai penjual tiket Bioskop Raya hingga tahun 1993. Pengalaman suka dan duka dilaluinya selama menjadi bawahan di Bioskop Raya. Sang pengusaha ini kembali meniti impiannya dari bawah. “Saya waktu itu memposisikan diri sebagai Uwan yang berumur 9 tahun yang tidak kenal menyerah dan tanpa pilih-pilih apa yang mau dikerjakan. Yang penting ada pekerjaan yang halal dan jangan pernah malu untuk terjun ke bawah lagi setelahpernah berjaya di puncak,” katanya. Tubuhnya yang kurus dihiasi oleh tonjolan nadi, sembari keringat mengucur dari pori-pori kulit yang kasar memperlihatkan seorang lelaki tegar dan tegas dalam menantang arus kehidupan.Selama 18 tahun bekerja sebagai penjual karcis di Bioskop Raya, ternyata tidak

mampu merubah kehidupan Uwan. Tapi, Tuhan yang selalu mengasihi umatnya yang terus berusaha. Akhirnya langkah Uwan pun dibimbing untuk melabuhkan diri ke BandaraTabing. Di sana Uwan lebih diuji karena mengawali semuanya sebagai pedagang kacang goreng kaki lima. Namun, dari menjadi pedagang kaki lima di bandara Tabing itulah, Uwan akhirnya mampu merubah kehidupannya. “Di Bandara Tabing saya mendapatkan link dan relasi yang menunjukkan saya jalan untuk menjadi pengusaha lagi. Saat menjajakan kacang goreng, saya sering bercengkrama dengan para penumpang pesawat yang baru mendarat. Termasuk perkenalan saya dengan Christine Hakim berawal dari Bandara Tabing itu,” katanya “Melihat kejujuran saya berdagang dan tidak mengambil laba yang besar seperti pedagang lainnya di bandara, Christine Hakim menawarkan saya untuk menjajakan oleh-oleh khas Minangkabau. Sejak itulah saya mulai meniti dan berhubungan dengan beberapa pengusaha besar lainnya. sampai saat ini saya telah mempunyai empat toko makanan khas Minangkabau di Bandara BIM, Padang Baru, Simpang gGIA Tabing dan Ulak Karang,” katanya. Selain produk-produk keripik balado Christine Hakim, Uwan juga membantu pemasaran beberapa pengusaha kecil lain yang membuat aneka oleh-oleh khas Sumatera Barat. Misalnya sagun bakar, kacang pias, karak kaliang, serta masih banyak lagi yang lainnya. ***


?

23

AUDITOR

ENGINEER

Tidak perlu bingung..

Dapatkan info

SUPERVISOR

LOW

MARKETING

ACCOUNTING

NGAN D

isini

MANAGER

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H


24 RANA

MINGGU, 26 FEBRUARI 2012 M 3 RABIUL AKHIR 1433 H

DUKA Bumi Pasaman Untuk pertama kalinya, banjir bandang menghantam tiga kecamatan di Kabupaten Pasaman, yakni Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati), Kecamatan Tigo Nagari dan Kecamatan Bonjol. Namun kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Simpati. Banjir bandang itu mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Rabu (22/2). Akibatnya, ratusan rumah di tiga kecamatan itu mengalami kerusakan. Tak hanya itu, banjir bandang juga menghancurkan lahan pertanian dan perkebunan warga. Bahkan sebagian besar ternak warga juga ikut terseret banjir bandang. Bersamaan dengan banjir bandang, juga terjadi longsor di puluhan titik. Beberapa titik di ruas jalan juga mengalami terban. Pemkab Pasaman menyatakan status darurat selama 10 hari. Pemerintah juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Penyebab banjir bandang itu masih ditelusuri dan Pemkab Pasaman membantah jika disebabkan oleh pembalakan liar. Inilah sebagian potret dampak banjir bandang di Kabupaten Pasaman....

P

ENGANTAR: Rubrik ini disediakan khusus buat umum, terutama kalangan fotografer amatir maupun profesional, sebagai wadah penyaluran kreatifitas. Foto yang dikirim harus format jpg. Olah digital yang diperbolehkan hanya sebatas menaikkan kontras dan cropping. Subyek foto berada di wilayah Sumbar, yang tiap minggunya akan ditetapkan tema foto. Foto yang dikirim merupakan karya sendiri dan belum pernah menang lomba apapun. Foto dikirim ke email haluan_unik@yahoo.com yang disertai dengan nama lengkap, alamat dan nomor telepon serta keterangan foto yang mencakup lokasi pemotretan, waktu pemotretan dan yang lainnya yang dianggap perlu. Foto terbaik akan mendapatkan bonus cuci cetak 30R di Studio Foto Queen Jalan Pemuda Padang, untuk satu foto terbaik tiap minggunya. Foto paling lambat diterima redaksi pada Jumat sore tiap minggunya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.