Haluan 26 Juni 2011

Page 1

EDISI : 054 TAHUN LXIII

MINGGU 26 JUNI 2011 M / 24 RAJAB 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan. (QS An Najm ayat 27)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.51 12.20 15.46 18.26 19.41

WIB WIB WIB WIB WIB ADREVIA RAMADONA

Stek-stek Sukses OLEH: WISRAN HADI “KECEK apak-apak nan manonton dari ateh pentas nan runtuah di tapi Danau Kembar minggu lampau, lah tigo kali TdS diadoan, sukses katigo kaliannyo. Lai indak curito pareman main sabun di kamar mandi surang se tu Mas Sam,” tanyo Muncak ka Mas Sam nan handak pai ka Pariaman. Dek karano indak mungkin ka sinan jo bendi Muncak, tapasolah Mas Sam naik bendi ka stasiun kereta api di Simpang Haru. Dalam pajalanan jo bendi tulah, batambah yakin Mas Sam, bahaso apo sajo nan dibuek pamarentah pasti sukses. Indak pernah pamarentah tu mambuek sesuatunya nan indak sukses doh. Sabab, kalau indak sukses, tibo urang KPK mamareso pambukuan bendaharawan.

DENI PRIMA

TRAGIS — Bis kota yang membawa 20 mahasiswa UNP, terlihat kupak bagian kanan dindingnya. Dona tewas setelah bus kota yang ditumpanginya bersama dengan teman-temannya menghantam dinding sebuah truk di jalan raya Kasai, Pasa Usang, Nagari Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Sabtu (25/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Insert: Adrevia Ramadona (Dona) dan warga serta rekan-rekan korban lainnya membantu mengevakuasi ke rumah sakit.

DUA KECELAKAAN JALAN RAYA

UNP dan Warga Guguak Berduka

Bersambung ke Halaman 11

SILEK TUO Minang mengajarkan kesantunan, mengikis kesombongan, dan kepekaan rasa. Membangun karakter bangsa ini sesungguhnya dapat dimulai dari nilai-nilai lokal seperti silek ini. Lalu, mengapa pemerintah tak memanfaatkannya secara maksimal? Silek itu ilmu Tuhan. Runcing tapi tidak menusuk. Tajam tapi tak menyayat. Itulah salah satu filosofi silek. Tapi kini keberadaannya kian tergerus. Semasa Inyiak Upiak Palatiang masih hidup, pada 19 Maret 2005, perempuan yang pewaris silek tua Minangkabau, dalam sebuah perbincangan, mengatakan, silek pada zahirnya adalah mencari kawan dan secara batiniah mencari Tuhan. Pengertiannya, silek adalah ajang untuk silaturrahmi, memperkokoh persaudaraan, kebersamaan dan persatuan. Saat itu, usia Inyiak Upiak Palatiang 105 tahun. Ia lahir pada tahun 1900. Lima tahun setelah itu, Inyiak Upiak Palatiang dipanggil Sang Pancipta dalam usia 110 pada 9 Mei 2010 di Kubu Gadang, Batipuah, Tanah Datar. Menurut Emral Djamal Dt Rajo Mudo, salah seorang pemerhati silek Minangkabau, pengembangan gerakan silek menjadi seni adalah strategi dari nenek moyang Minangkabau agar silek selalu diulangulang di dalam masa damai dan sekaligus untuk penyaluran “energi” silek yang cenderung panas dan keras agar menjadi lembut dan tenang. Di Halaman 6

SILEK-HARIMAU-MINANGKABAU.BLOGSPOT.COM

Silek Tuo Minang yang Tergerus

TRAGIS. Bus kota yang membawa 20 mahasiswa UNP menghantam dinding truk di Kasai Pasa Usang, Kasang, Padang Pariaman. Sementara, sebuah truk bermuatan semen menghantam deretan kios di Guguak, Solok. Tiga orang tewas, satu kritis dalam dua kecelakaan jalan raya itu. PADANG, HALUAN—Dua kecelakaan tragis terjadi sepanjang Sabtu (25/6) di dua lokasi jalan raya Sumatera Barat. Akibatnya, tiga orang tewas, lima luka parah. Satu dari tiga korban tewas adalah Adrevia Ramadona panggilan Dona (20) mahasiswi Jurusan Mate-

matika Fakultas MIPA Universitas Negeri Padang UNP). Dona tewas setelah bus kota yang ditumpanginya bersama dengan teman-temannya menghantam dinding sebuah truk di jalan Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Kasai, Pasa Usang, Nagari

Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (25/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat kecelakaan tersebut bagian depan bus kota nomor polisi BA 3831 JB menuju ke Padang Panjang ini, remuk. Begitu juga dengan bagian depan truk DA BA 9053 TL, ringsek. Seluruh penumpang bus yang berisi 20 orang dari mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) ini mengalami luka-luka. Namun malang bagi salah satu mahasiswi Adrevia Ramadona, ia langsung tewas di tempat lokasi kejadian. Bersambung ke Halaman 11

Korban Perampokan Dirawat Jalan

PADANG, HALUAN — Korban perampokan Marianis (55) dua hari dirawat di Rumah Sakit M Djamil Padang telah diperbolehkan oleh dokter untuk pulang ke rumahnya di Komplek Cendana Mata Air Tahap VI, Blok P, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sabtu (25/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut keterangan menantu korban Yanwar (46) kemarin, kondisi Marianis semakin membaik daripada sebelumnya, sehingga dokter memperbolehkannya pulang ke rumah, karena sudah bisa dirawat rawat jalan. “Korban sudah sadar dan bisa berbicara, tapi belum sembuh total

karena masih mengalami pusing di bagian kepalanya,” kata Yanwar. Dijelaskannya, sehari sebelum kejadian tersebut keluarga telah curiga terhadap tersangka perampokan Jum (44). Sebab, hampir seharian tersangka berada di rumah Marianis bercerita dengan korban, sampai-sampai anak Jum ini menangis di rumahnya dibiarkan saja. “Kami sudah melihat gerakgerik tersangka, karena sehari itu tersangka selalu melihat gelang Marianis dan sering berpindah posisi tempat duduk,” jelas Yanwar. Setelah kejadian tersebut, anaknya bernama Debi (12) dan Jimmi (9) ini melaporkan kepada

orang tuanya dan bercerita, kalau neneknya baru saja dirampok oleh seorang wanita berbadan besar, bercadar, rambut ikal diikat, dan berpakaian serba hitam. “Pada saat kejadian itu yang tinggal hanya korban dan bersama ketiga cucunya di rumah, sementara anaknya Lidia (27) dan saya tengah bekerja,” ungkapnya. Sementara itu Wakapolsek Padang Selatan AKP Mardianto mengungkapkan, penyidik Polsekta Padang Selatan masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus pencurian dengan kekerasan (Curas). Bersambung ke Halaman 11

“TARAGAK BASUO”

Reuni Akbar Alumni Thawalib Meriah

PADANG PANJANG, HALUAN — Reuni Akbar, alumni Thawalib Padang Panjang dalam rangkaian Milad se-Abad perguruan Islam Thawalib Sabtu kemarin berlangsung akrab dan meriah. Reuni Akbar ini dijadwal berlangsung selama dua hari (Sabtu dan Minggu). Sekitar 500 orang dari 10 ribu alumni se dunia hadir dalam pertemuan “taragak basuo” sesama alumni Thawalib Padang Panjang tersebut. Menjelang reuni dilaksanakan tampak suasana keakraban antara sesama alumni. Ada yang sudah lupa teman-teman semasa sama bersekolah dulu. Disamping itu, para alumni Perguruan Thawalib ini, Senin tgl 27 Juni 2011 besok juga akan mengikuti seminar sehari bertajuk “Peranan Ulama di Indonesia” sekaligus sosialiasi Undang Undang Teknologi Informasi (TI). Bersambung ke Halaman 11

IWAN DN

PERGURUAN THAWALIB Padang Panjang peringati Milad se- abad. Perguruan ini perlu sentuhan pemikiran dan dana agar berjaya kembali.

Linda Wahyuni Dinobatkan Miss Dirgantara 2011 PADANG, HALUAN — Memasuki hari keempat Minang Aero Sport Show dan Sumbar Expo 2011, Sabtu (25/6), Linda Wahyuni, Miss Dirgantara Sumatera Barat 2011 mengunjungi arena pameran di Aproon Lanud Padang. Linda Wahyuni, datang ke arena pamaren didampingi Komandan Pangkalan TNI AU Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan, beberara peserta dari negara Malaysia, dan pejabat militer lainnya.

KOMANDAN Lanud Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan menyematkan selempang kepada Linda Wahyuni sebagai Miss Dirgantara 2011, Sabtu, (25/6).

Linda Wahyuni yang pada 2010 dinobatkan sebagai Putri Kopi ini mendatangi beberapa stand pameran, kegiatan static show, dan pesawat terbang seperti Cessna 172, EX-300, Lancair 9M-BEH, SR-20, Vulkan dan Trike dari Fasida Sumatera Barat. Ia mengaku senang dan tampak antusias ketika melihat cokpit dari beberapa pesawat. Sebelumnya, ia telah terbang pula dengan pesawat angkut

berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma. “Pengalaman terbang dengan Hercules itu sangat menyenangkan dan tak pernah saya duga sebelumnya,” kata Linda Wahyuni dengan senyum manisnya. Untuk memasyarakatkan dunia kedirgataraan ia berjanji berperan aktif di Sumatera Barat.

Bersambung ke Halaman 11

HUMAS LANUD PADANG

Posisi Sumbar Belum Beranjak

BATAM, HALUAN — Sumbar untuk sementara masih berada di posisi ketiga perolehan medali Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII Sumatera 2011 hingga, Sabtu (25/6). Sumbar mengumpulkan 12 emas, 14 perak dan 12 perunggu. Posisi pemuncak masih kokoh dipegang Sumsel dengan 22 emas, 18 perak dan 14 perunggu. Di bawahnya ada Babel dengan 15 emas, 13 perak dan 15 perunggu.

Bersambung ke Halaman 11


2

Laporan Utama

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

SILEK TUO MINANG

Pendidikan Karakter yang Kian Redup Silek tuo Minang mengajarkan kesantunan, mengikis kesombongan, dan kepekaan rasa. Membangun karakter bangsa ini sesungguhnya dapat dimulai dari nilai-nilai lokal seperti silek ini. Lalu, mengapa pemerintah tak memanfaatkannya secara maksimal? Silek itu ilmu Tuhan. Runcing tapi tidak menusuk. Tajam tapi tak menyayat. Itulah salah satu filosofi silek. Tapi kini keberadaannya kian tergerus. Semasa Inyiak Upiak Palatiang masih hidup, pada 19 Maret 2005, perempuan yang pewaris silek tua Minangkabau, dalam sebuah perbincangan, mengatakan, silek pada zahir-

nya adalah mencari kawan dan secara batiniah mencari Tuhan. Pengertiannya, silek adalah ajang untuk silaturahmi, memperkokoh persaudaraan, kebersamaan dan persatuan. “Silek itu ilmu Tuhan. Runcing tapi tidak menusuk. Tajam tapi tak menyayat. Itulah salah satu filsafat silek,” kata Inyiak Upiak Palatiang enam tahun lalu. Saat itu, usia Inyiak Upiak Palatiang 105 tahun. Ia lahir pada tahun 1900. Lima tahun

AZWAR, TUO SILEK LINTAU TAPI SELO

Silek Tegakkan Marwah Nagari

NAGARI-NAGARI di Minangkabau memiliki beragam aliran silek dan masing-masing punya perbedaan yang khas. Silek yang berkembang di Lintau Buo Utara, Tanah Datar mempunyai keunikan tersendiri karena diperkirakan telah sampai ke Negara Malaysia. Para tuo silek mengajarkan berbagai nilai-nilai yang dikandung silek kepada anak kemanakannya secara terus menerus. Azwar, berumur 84 tahun, tuo silek Lintau Tapi Selo yang katanya sebagai generasi keenam pewaris silek di Nagari Tepi Selo. “Silek lintau terkenal sampai ke Malaysia. Tapi asal muasalnya sampai berkembang ke luar negeri, saya tak tahu. Ini terkait juga mungkin watak merantau orang Minang,” kata Azwar kepada Haluan. Ia mengaku, silek mampu tegakkan marwah nagari ketika nagari kita dilecehkan. “Saya pernah ke Teluk Kuantan menemui seseorang dan berkelahi karena orang Lintau dilecehkan,” kata Azwar semangat. Silek lintau sampai ke Malaysia, seingatnya ceritanya begini. Pada 1908, ada seorang datuknya bernama H Sainuddin yang pandeka, pergi merantau ke Malaysia. Sebagai seorang pandeka, ia sering mengajar di negeri Malaysia itu, dan akhirnya mempunyai seorang istri orang Malaysia. “Awalnya datuak saya itu mengajar berbagai budaya Minang, termasuk silek ke Malaysia. Lama kelamaan terbentuklah komunitas di sana, termasuk ada juga murid datuak saya di sana, tapi saya tak yakin, silek yang berkembang sekarang merupakan silek lintau karena saya belumk pernah lihat langkahnya,” terang Azwar. Ia mengaku, dengan menyaksikan langkah-langkah silek itu bisa menentukan dari mana asal silek itu. Berikut petikan wawancara Haluan. Sudah berapa lama Anda mengenal silek lintau? “Sejak berumur 15 tahun saya sudah mempelajari silek ini. Saya merupakan generasi keenamdari keturunan sebelumnya. Hakikat silek itu sebetulnya menyatakan kita sebagai orang yang dekat kepada Pencipta yaitu Allah SWT. Kenapa saya bilang demikian? Awalnya silek itu dahulu dari surau baru dipraktekan di halaman atau yang disebut sekarang sebagai sasaran silek atau gelanggang. Dan dari surau inilah kita pertama membentuk suatu karakter yang harus tahu dengan asal usul sebagai makhluk Allah SWT. Namun sekarang tradisi itu sangat sulit dijumpai di daerah kita ini. Apakah Anda yakin silek lintau akan terus eksis? Saya yakin, karena melihat banyaknya sasaran atau gelanggang silek yang tumbuh saat ini di nagari-nagari. Apa yang membedakan silek nagari yang satu dengan nagari yang lainnya? “Setiap Nagari yang ada di Lintau Buo Utara ini, maupun setiap nagari lain, tentu ada suatu perbedaan antara langkah dan cara masing masing. Tapi tak semua bisa diketahui terkait ilmu silek itu, termasuk sesama murid. Apa manfaatnya silek ini bagi nagari? “Nah, zaman dahulu, silek ini merupakan benteng pertahanan bagi nagari, yaitu disebut dengan pandeka. Fungsinya mengamankan nagari dari ganguan luar maupun dari dalam sendiri. Pada tahun 1952 saya pernah ke daerah Kuantan pergi berkelahi dengan salah seorang pandeka Balai Tangah. Masalahnya hanya sepele, karena ada seoarang kampung kita ini ditampar oleh orang Kuantan. Dan untuk menegakkan marwah sebagai orang Lintau, kami rela menyusul orang tersebut ke daerah lain tanpa ada rasa takut asalkan kebenaran masih bisa kita pertahankan. Tadi dikatakan, anak muda nagari masih menyukai dan meminati silek, lalu apa beda silat olahraga dengan dengan silek kampuang? Seperti yang saya terangkan tadi, ilmu silek ini tidak harus seluruhnya kita perlihatkan. Itu prinsip saya dalam mengajarkan ilmu silek kepada murid-murid saya. Perkembangan zaman menjadi faktor utama menjadikan ilmu bela diri silek ini menjadi suatu ilmu olah tubuh yang disebut dengan silat kreasi. Dan bisa jadi merupakan kaloborasi ilmu silek tuo dengan ilmu bela diri modern lainnya. Akan tetapi untuk mengajarkan kepada murid-murid, dari awal saya masih mempertahankan keaslian silek tuo Lintau ini. Kita gantungkan harapan agar generasi muda terus mempejari silek. Umur tidak menentukan untuk mempelajari Silek, akan tetapi harus datang dari hati nurani kita sendiri. Kita ingin melihat kebesaran nama silek lintau dapat besar seperti zaman dahulu kalau mendengar nama Lintau saja orang sudah segan. (Pewawancara Aldoris)

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

setelah itu, Inyiak Upiak Palatiang dipanggil Sang Pancipta dalam usia 110 pada 9 Mei 2010 di Kubu Gadang, Batipuah, Tanah Datar. “Letak keunggulan silek tradisi Minang itu digelek, gerakan refleks yang bagaikan kilat menyambar atau mengelak. Apa pun jenis senjata, termasuk peluru yang ditembakkan, bukanlah hal aneh dalam silek tradisi Minang. Secepat peluru melesat, lebih cepat lagi tangan menangkap. Seseorang yang sudah tinggi ilmu sileknya bisa jatuh bak kapas atau hinggap di daun seringan kapas,” terang Inyiak. Menurut Emral Djamal Dt Rajo Mudo, salah seorang pemerhati silek Minangkabau, pengembangan gerakan silek menjadi seni adalah strategi dari nenek moyang Minangkabau agar silek selalu diulangulang di dalam masa damai dan sekaligus untuk penyaluran “energi” silek yang cenderung panas dan keras agar menjadi lembut dan tenang. “Silek itu sendiri bukanlah untuk tari-tarian itu lagi, melainkan suatu seni pertempuran yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh, sehingga gerakangerakan diupayakan sesedikit mungkin, cepat, tepat, dan melumpuhkan lawan,” kata Emral. Karena watak merantau anak Minangkabau demikian kuatnya, maka anak nagari yang akan pergi merantau selain dibekali dengan ilmu agama Islam, juga kemahiran basilek. Silek Minangkabau adalah seni beladiri yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sekarang, silek tradisi Minang mengalami metamorfosis dan perubahan. Seiring perkembangan zaman, pola latihan dan penurunan ilmu bela diri silek ini, tak serumit dan sesakral dulunya. Merantau bagi anak nagari Minang, tak perlu bekal ilmu bela diri silek itu lagi, tapi kemampuan beradaptasi dengan lingkungannya. Kendati begitu, di nagarinagari Minang hari ini, sasaran atau galanggang silek masih banyak yang eksis. Anak muda nagari saban Minggu atau saat libur melakukan latihan silek. Kendati tak seseram dulu lagi. Silek Tuo di Tanah Datar Dalam wilayah Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, seni silek, hingga kini masih digemari oleh anak nagari.

Pada Nagari Tuo Pariangan, seni bela diri tradisi itu dikenal sebagai silek tuo. Kini setidaknya, di nagari ini ada empat sasaran silek yang masih melakukan aktivitas dan latihan secara rutin. A Pakiah Barbanso, seorang tuo silek di Jorong Sikaladi Nagari Tuo Pariangan mengatakan, dalam seminggu sekali, anak asuhnya masih setia berkumpul pada sasaran silek, melaksanakan latihan secara berpasangan. “Silek tradisi yang digeluti beraliran silek tuo, diwarisi secara turun temurun dari para pendahulu (guru). Saya tak membayangkan sudah berapa lama silek tuo ini berkembang di wilayah Luhak nan Tuo. Saya mendapat amanah dari guru silek (tuo silek) sejak tiga puluh lima tahun silam,” kata A Pakiah Barbanso kepada Haluan. Ia mengaku mendapat amanah langsung dari gurunya untuk menurunkan ilmu sileknya kepada anak Nagari Tuo Pariangan. Ketika ditanyakan kapan mulai berkembangnya silek di Nagari Tuo Pariangan, ia mengatakan, tak ada catatan tertulis yang ditemukan tentang silek tuo berkembang di wilayah Nagari Tuo Pariangan. Yang pasti, keberadaan silek tuo ini sudah berlangsung cukup lama, yang diturunkan dari generasi ke generasi tuo silek di Nagari Tuo Pariangan. “Saya tak menemukan bukti tertulis.” Menurutnya, dalam aliran silek tuo, ada tiga prinsip kemampuan yang bisa dikuasai, berupa kabek (ikat), tangkok (tangkap) dan kunci (pegang erat) hingga tak bisa dilepaskan oleh lawan. “Ketiga kemampuan itu secara umum adalah upaya yang dilakukan dalam menangkis serangan yang dilancarkan oleh lawan main, prinsip yang diterapkan adalah menunggu lawan untuk menyerang,” kata A Pakiah Barbanso. Dalam tradisi yang diterapkan dalam seni bela diri silek tuo, penganutnya masih mendominasi pemakaian raso (perasaan), serangan lawan yang bakal menghantam dapat diketahui dengan mengandalkan rasa ataupun perasaan. Gerakan yang ditampilkan dalam silek tuo terkesan lebih simpel bila dibandingkan dengan aliran lain seperti silek kumango ataupun silek lintau. Namun gerakannya terkesan

MIAZUDDIN

SILEK TUO — Silek, seni bela diri khas Minangkabau semakin langka. Dua pasilek usia tua sedang memperagakan kepiawaian basilek dalam sebuah acara di Kabupaten Agam. lebih cepat dan sederhana, namun sedikit beraliran lebih kuat dan keras. Dari sejumlah aliran silek yang kita kenal seperti silek tuo, silek harimau, silek lintau, silek sungai patai, silek kumango ataupun sitaralak yang cenderung mengedepankan kemampuan kekuatan bantin, memuat kemampuan dan keterampilan dalam olahraga bela diri dan bila waktu mendesak bisa juga melakukan penyerangan derhadap lawan yang tidak diinginkan sebelumnya. “Karena pada prinsipnya bagi lelaki Minang telah tertanam semacam pemahaman, bahwa musuh tidak dicari, batamu pantang dielakkan,” tambah A Pakiah Barbanso. Keberadaan silek di Nagari Tuo Pariangan masih bertahan, setidaknya setiap Jorong yang ada seperti Sikaladi, Pariangan, Guguak dan Padangpanjang, masih ditemukan sejumlah sasaran silek. Silek Tuo di Agam Menurut Syafii, 68 tahun, tua silek di Lubuak Basuang, Agam, masa kejayaan silek seiring dengan zaman keemasan surau. Kala itu anak Minang sejak kecil dilatih basilek di surau tempatnya mengaji. Zaman berganti, kejayaan silek kian suram, seiring dengan beralihnya fungsi surau di era kemajuan. “Anak dan remaja nyaris tidak punya waktu dan kesempatan untuk belajar silek, karena mereka telah disibukkan pelajaran sekolah,” ujar Syafi’i kepada Haluan. Kendati demikian, Syafi’i meyakini, silek tidak akan punah di bumi Minangkabau. Buktinya, masih banyak ada muda Minang yang datang berguru padanya, dan kepada guru silek lainnya, walau jumlahnya tidak sebanyak dulu lagi. Di sisi lain, perguruan silek kini tumbuh subur, walau silek yang diajarkan di perguruan tersebut adalah jenis untuk pertandingan.

“Silek tradisional, seperti silek tuo, sitaralak, silek balam, silek kumango, dan lainnya memang tidak akan ditemui di perguruan silek yang ada sekarang. Bila ingin mempelajarinya, harus mencari guru silek yang menguasai silek tradisional tersebut,” kata Syafi’i. Syafi’i mengatakan, untuk Kecamaan Lubuk Basung guru silek tuo memang sudah banyak yang wafat. Penerusnya juga sudah banyak yang meninggalkan kampung halaman, merantau. Silek yang banyak diminati generasi muda saat ini di Lubuk Basung dan sekitarnya adalah silek tuo dan sitaralak. Kedua jenis silek itu memiliki beberapa kesamaan, terutama dalam efisiensi gerakan. Gerakan dalam kedua silek itu tidak banyak, tetapi mematikan. Pesilek tidak membutuhkan tenaga yang besar dan waktu yang banyak untuk melumpuhkan lawan. “Walau mematikan, silek bukan senjata pembunuh. Silek malah dianjurkan untuk mencegah perkelahian, dan menghindari pembunuhan. Karena silek adalah ilmu bela diri paling sabar dan paling beretika, maka yang akan mampu menguasainya adalah mereka yang memiliki hati dan jiwa yang bersih,” ujar Syafi’i. Hal senada disampaikan Nawin, 53 tahun, pasilek dari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari. Menurutnya, saat ini memang tidak banyak lagi generasi muda menekuni silek tuo. Penyebabnya, karena generasi muda tidak lagi tidur di surau seperti dulu. Di sisi lain, membanjirnya olahraga bela diri impor semakin membuat generasi muda Minang berpaling dari silek. Sama dengan Syafi’i, Nawin pun berkeyakinan silek tradisi Minangkabau tidak akan punah dari bumi Minangkabau. “Sampai kini masih tetap ada generasi muda yang belajar

silek tradisi di belakang dapur sang guru. Jumlah mereka satu angkatan tidak banyak. Paling banyak empat orang, namun dipastikan ada yang mendapat kaputusan,” kata Nawin. Tiada Batas Kedalamam silek Minang, menurut Nazaruddin, 75 tahun, salah seorang pasilek dari Tandikek, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, tiada batas. Semakin ditekuni akan terasa makin terasa kalau apa yang telah dimiliki pasilek masih terlalu dangkal. “Makanya, bila seorang pasilek mendalami silek Minang, ia akan semakinketagihan. Semakin ditekuni, akan semakin terasa betapa masih dangkalnya silek yang telah dikuasai. Kenyataan itu membuat pasilek tangguh merasa diri mereka masih harus memperdalam ilmu silek mereka,” papar Nazaruddin. Maka, dengan demikian, bagi pasilek sifat rendah hati, jauh dari sifat sombong, dan angkuh, menjadi keniscayaan. “Hanya pasilek mentah saja yang selalu berlagak hebat di tengah pergaulan masyrakat. Padahal mereka belum ada apa-apanya dalam basilek,” katanya. Menurut Nazaruddin, di Nagari Sitalang berkembang sejak dulu silek tuo, sitaralak, silek kumango, dan silek harimau. “Semua jenis silek tersebut mendidik dan mengajarkan tata krama yang mesti dipakai dalam pergaulan masyarakat. Sopan santun, ramah tamah, tidak membanggakan kepandaian, dan selalu rendah hati. Di sisi lain memiliki jiwa penolong, dan suka memberi perlindungan kepada yang lemah,” jelas Nazaruddin. Manurut Nazaruddin, pada umumnya pasilek memutus kaji dengan ujian khusus, yaitu bersilek dengan harimau di malam hari. “Bila berhasil mengalahkan sang harimau, ia dinyatakan lulus,” ujarnya. (h/nasrul azwar/emrizal/miazuddin)

Kesejahteraan Tuo Silek Harus Diperhatikan

DI Pesisir Selatan (Pessel) hingga kini masih bertahan sejumlah jenis silek. Jenis silek yang masih diwarisi oleh generasi sekarang pada umumnya terbagi menjadi dua. Sebagian mewarisi silek harimau dan sebagian lagi adalah silek luncua. Kedua duanya mendapat tempat tersendiri dari pewarisnya. Silek harimau banyak berkembang di kawasan Balai Selasa, Linggo Sari Baganti, Lengayang, Batang Kapas IV Jurai dan Sutera. Sementara silek luncua bertahan di Lengayang, Surantiah, Batang Kapas dan sebagian Balai Selasa. Sementara di kawasan Tarusan jenis silek yang berkembang adalah silek Lintau dan Silek Kumango. Namun umumnya perguruan silek tidak terpublikasi dengan baik. Di Pesisir Selatan tradisi menurunkan ilmu silek ini biasanya dari mamak ke kemenakan atau setidaknya silek diperoleh dari keluarga terdekat. Di Kambang, guru yang masih aktif mengajar sileh terbilang masih banyak, misalnya Umar, pengasuh Group Seni Cimpago Mudo, Buyuang Nuruik, Mariki dan sebagainya. “Terkait dengan silek lama atau silek harimau, salah satu

penyebab mengapa masih bertahan disebabkan gerakan gerakan silek itu mudah dipelajari, kemudian gerakannya indah dan menarik perhataian,” kata Umar kepada Haluan. Kegiatan silek di sasarannya di Kampung Tarok Gadang hingga kini masih berjalan, paling tidak seminggu sekali. “Tidak jarang pula saya menerima murid dari luar daerah, namun biasanya tidak lama sudah berhenti,” kata Umar yang juga pelatih randai tersebut. Silek luncua juga menjadi pakaian anak nagari. Silek jenis ini berbeda dengan silek harimau. Perbedaannya terletak pada jurus dan gerakannya. Silek harimau memiliki langkah gerakan memencak dan memerlukan ruangan atau lokasi luas untuk memainkannya. Mariki (60), guru silek di Kambang, Lengayang mengatakan, jurus dan gerakan silek luncua sangat simpel dan praktis. Kunci silek luncua adalah kunci mati dengan memainkan sendi dan engsel. Artinya lawan tidak diberi kesempatan bergerak. “Silek ini bisa dipergunakan dalam situasi sesulit apapun, apalagi terdesak. Di sini mungkin salah satu kelebihannya

sehingga bisa bertahan dan digemari generasi ke generasi,” kata Mariki. Jurus pertama yang dipelajari murid silek jenis ini adalah gelek. Gelek adalah suatu gerakan mengelak dari pukulan lawan. Posisi tubuh lurus, kemudian saat tinju hampir tiba, pesilek memutar 80 derajad badan. Gelek disilek luncua tidak menggunakan telapak tangan, akan tetapi tinju lawan dielakkan dengan dada dengan memutar badan. Setelah menguasi tangkap kiri dan kanan, maka selanjutnya sang pandekar sudah bisa memainkan patah kanan dan kiri, karena tangkapannya sama, hanya saja setelah tangan lawan ditangkap dan punggung kaki berada di belakang lutut maka tubuh lawan didorong dengan kekuatan kaki diiringi dengan jepitan kaki satunya lagi dan posisi siku akhirnya berada dirusuk atau dibawah ketiak lawan. Mariki menyebutkan, jurus patah kiri dan patah kanan dilanjutkan dengan jurus ampok, alang babega, kabalai, sambuik ali, sambuik sumbayang, sawuak, sandang. Terakhir pesilek akan dilatih menggunakan sambuik lima. “Inilah pemutusan kaji,” katanya.

Sambuik limo memerlukan ketelitian, kesigapan dan kegesitan. Sebab dalam berlatih, biasanya pemain sudah diberikan pisau, parang atau benda tajam lainnya. Ia merupakan puncak dari pelatihan silek luncua. Biasanya, dari dua puluh orang yang belajar silek hanya satu atau dua yang bisa sampai ke sambuik limo. Pemerintah Perhatikan Tuo Silek John Sutan Sati, salah seorang pencinta silek di Tanah Datar mengatakan, Minangkabau kaya dengan raga silek dan variasinya. Untuk Lintau saja, katanya, banyak variasinya. “Tanjung Bonai yang dikenal dengan bului atau liat, Balai Tangah dengan kuncinya, Lubuk Jantan dengan pilin, Tepi Selo dengan kucak, dan Batu Bulek dengan togak. Dari sini terlihat kekayaan itu. Ini baru Lintau saja,” ujar John Sutan Sati. Maka, layaklah pemerintah memerhatikan tuo-tuo silek ini karena mereka ini pelestasi budaya. Menurutnya alasan ketertarikan terhadap silek tuo terkait kesejahteraan tuo silek itu. “Ketika mereka sakit dari mana biayanya? Mungkin dengan jalan menjadikan sasaran silek dikelola secara profesional kita dapat memberikan sedikit

kesejahteraan kepada mereka,” tutur peraih medali emas era 90dalam Porda Tanah Datar ini. Sementara itu, Tos Helmadi, tuo silek Nagari Cingkariang Agam, silek sebenarnya ilmu bela diri yang tak bisa diperlombakan. Maka, dengan demikian, seolah-olah silek hilang di ranah Minang ini, padahal yang namanya silek tuo di Minangkabau tidak pernah hilang dan terus diwariskan kepada generasi muda. “Silek tuo itu tidak bisa dipertontonkan terbuka. Karena kebiasaan belajar silek tuo itu harus ditempat tersembunyi dan tidak boleh dilihat orang banyak, selain satu perguruan,” kata Tos Helmadi. Menurutnya, perkembangan silek tuo ini berasal dari Batusangkar yang diwariskan oleh Syekh Kumango seorang ulama besar dan berpengaruh di daerah itu. “Jadi seiring perkembanganya silek tuo itu terbagi dua. Silek kumango disebut dengan langkah 3, hanya khusus untuk membunuh dan melumpuhkan lawan. Sementara silek Balubuih disebut langkah 9 yang digunakan untuk kesenian atau hiburan anak nagari seperti randai,” katanya. (h/haridman kambang/aldoris/jon indra)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/ mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


Nasional

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

3

PENGIRIMAN TKI

Jangan Asal Moratorium

LIMA hari setelah Ruyati dieksekusi pancung, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menyatakan sikapnya secara langsung. Bertempat di Kantor Kepresidenan, Kamis siang, SBY mengungkapkan keprihatinannya.

TEMUAN TPF-PKS:

Pendamping Ruyati Cuma Penerjemah MENGEJUTKAN, Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan bahwa Ruyati tidak ditemani oleh pengacara selama persidangan. Ruyati hanya ditemani oleh penerjemah. "Penerjemah, bukanlah pengacara sehingga sudah pasti tidak optimal dalam memberikan pembelaan," Sekretaris FPKS DPR , Abdul Hakim, di Jakarta, Kamis. Sementara itu, Koordinator TPF Kasus Ruyati yang dibentuk FPKS, Bukhori Yusuf, menyatakan untuk mengatasi kendala budaya, maka Presiden perlu membentuk tim lobi khusus yang bisa menembus tidak hanya pembelaan formal di mahkamah atau pengadilan di Arab Saudi, tetapi juga dapat berkomunikasi dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan juga keluarga serta para tetua kabilah atau suku bangsa para korban. Bukhori menjelaskan bahwa dalam perkara pidana semacam yang dialami TKI Ruyati, peradilan sangat bergantung pada pihak-pihak yang bersengketa. "Bila pihak yang bersengketa berdamai, maka terdakwa bisa dilepaskan dari hukuman maksimal yaitu hukuman mati. Dan ini sangat bisa dilakukan oleh Indonesia karena hubungan Indonesia dan Arab Saudi sebenarnya cukup baik," ujar Bukhori yang juga anggota Komisi III DPR ini. Dia juga mengingatkan bahwa TKI yang sudah divonis hukuman mati jumlahnya mencapai 28 orang dan masih ratusan lainnya menunggu persidangan dengan ancaman hukuman yang sama. Mengenai orang-orang yang mengisi Tim, Fraksi PKS mengusulkan agar tim yang bersifat adhoc ini diisi oleh orang-orang yang kuat dalam pemahaman budaya dan hukum di Arab Saudi dan memiliki jaringan komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan di Indonesia, Arab Saudi maupun dunia internasional. "Kita serahkan hal itu kepada Presiden, tapi yang pasti dengan kejadian yang dialami Ruyati dan TKI-TKI lain, PKS menilai kemampuan lobby jajaran Kemenlu kita terbukti payah," tegasnya. (d/ant)

“Hukuman mati terhadap saudari kita, Ruyati Binti Satubi, sebagaimana rakyat Indonesia, saya pun turut berduka atas musibah itu. Dan saya prihatin, serta menyatakan protes keras karena dalam pelaksanaan hukuman mati menabrak norma dan tata krama yang berlaku secara internasional,” kata SBY. Sebab, tambah dia, eksekusi mati dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia. Yudhoyono sekaligus membantah anggapan yang beredar di masyarakat: bahwa pemerintah gagal melindungi warga negaranya di luar negeri. “Karena itu saya memandang perlu memberi penjelasan lebih utuh. Lebih obyektif, untuk mengetahui duduk persoalan. Saya perlu beri penjelasan yang gamblang bagi rakyat Indonesia untuk diketahui duduk persoalannya. Apa, mengapa, dan bagaimana,” lanjut SBY. Diakui presiden, ada banyak komentar negatif yang ditujukan ke pemerintah. “Saya menyimak, mendengarkan, pendapat dan pemberitahuan, cukup banyak komentar, kritik, bahkan serangan baik dari politisi dan pengamat, anggota DPR,” kata dia. Hal-hal tersebut, kata dia, memang dibenarkan dalam demokrasi. Sebaliknya, "negara demokrasi pula memberikan hak pada pemerintah untuk memberikan penjelasan apa yang disoroti berdasar data, fakta, dan logika. Dan apa saja yang telah, dan sedang kita lakukan," tambah SBY. SBY menekankan selama tiga hari ini pemerintah telah bekerja. Buktinya adalah enam keputusan dan instruksi yang dihasilkan dalam rapat terbatas yang diselenggarakan Rabu, 22 Juni 2011 malam. Keputusan pertama, melakukan moratorium TKI ke Saudi Arabia, efektif terhitung mulai 1 Agustus 2011. Langkah-langkah moratorium dilakukan mulai hari ini. “Saya juga minta, berkaitan moratorium ini, warga negara patuh, mendukung, dan tak berupaya sendiri-sendiri men-

cari jalan pintas untuk nekat, karena ini semata-mata demi mereka semua,” kata SBY. Moratorium akan diberlakukan sampai ada kesepakatan dengan Arab Saudi. Kedua, terkait moratorium ke negara-negara Timur Tengah lain, menunggu rekomendasi tim terpadu yang dipimpin Menakertrans yang sedang melakukan evaluasi secara menyeluruh. "Tim sedang bekerja. Segera setelah mereka melaporkan pada saya, akan diputuskan apakah moratorium juga layak diberlakukan di negara selain Saudi Arabia," kata Presiden. Ketiga, SBY memutuskan untuk mengirim surat ke Raja Arab Saudi. Ada tiga hal yang disampaikan di dalamnya: bahwa SBY menilai hubungan bilateral RI dan Saudi dalam keadaan baik, kecuali dalam hal kasus TKI. Presiden juga menyatakan penghargaan karena ratusan TKI telah mendapat pembebasan dari ancaman hukuman. Yang ketiga adalah "protes keras saya atas eksekusi Saudari Ruyati, yang menabrak kelaziman norma, tata krama internasional dengan tak memberitahu ke pihak Indonesia." Pemerintah juga memutuskan untuk membentuk satgas khusus penanganan dan pembelaan WNI yang terancam hukuman mati, membentuk Atase Hukum dan HAM di kedutaan-kedutaan besar RI yang memiliki tenaga kerja Indonesia dalam jumlah yang cukup banyak. Lalu, akan merumuskan kebijakan nasional menyangkut TKI di luar negeri setelah tim terpadu selesai melakukan evaluasi. Tak hanya sendirian, dalam konferensi pers terkait Ruyati, presiden menggandeng tiga menteri terkait, yakni Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar – yang masing-masing memberikan penjelasan. Dalam paparannya, Marty menegaskan bahwa pemerintah sudah bekerja keras menye-

lamatkan Ruyati. Dia juga menegaskan bahwa bukan cuma Indonesia yang tidak diberitahu jika warganya dieksekusi di Arab Saudi. Menlu mengungkapkan bahwa Filipina pun, yang selama ini dicitrakan sukses melindungi pekerjanya di Saudi, pernah kecolongan atas hukuman mati seorang warga. Pada tahun 1999, lanjutnya, pemerintah Filipina malah baru tahu dua minggu setelah pekerjanya dieksekusi mati di Saudi. Sementara itu Menteri Patrialis Akbar menegaskan bahwa pemerintah sudah sukses menyelamatkan sejumlah tenaga kerja darihukuman mati. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Negara Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pemerintah sudah mengkaji soal TKI. Dan memutuskan untuk melakukan moratorium pengiriman TKI ke Saudi Arabia, sampai sejumlah hal disepakati. Sejumlah persyaratan itu antara lain soal kesempatan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan gaji majikan yang minimal 11 ribu real. Jangan Asal-asalan Keputusan melakukan moratorium bukan keputusan sepihak pemerintah. Pada Selasa, Dewan Perwakilan Rakyat menggelar sidang paripurna terkait eksekusi mati Ruyati. Saat itu, semua fraksi DPR sepakat mendesak pemerintah agar melakukan moratorium pengiriman TKI ke luar negeri. Sampai pemerintah membenahi semua sistem rekruitmen TKI yang selama ini dianggap biang permasalahan. Apa yang terjadi jika moratorium dilakukan? Menakertrans, Muhaimin Iskandar menggambarkan kondisi pasca keputusan soft moratorium

Awasi Rekening Gendut Kepala Daerah AKHIRNYAN Bank Indonesia (BI) meminta industri perbankan rutin memantau dana simpanan para pejabat. Pasalnya pejabat masuk dalam kategori risiko tinggi. Menurut Peneliti Eksekutif Penelitian dan Pengaturan BI, Ahmad Berlian, jika nasabah merupakan nasabah dengan simpanan besar dan memiliki transaksi besar maka perbankan harus menerapkan costumer due dilligence dengan pendekatan berbasis risiko (RBA). Hal itu juga berlaku untuk memantau rekening pejabat. "Bank juga harus bekerja sama dengan PPATK jika menemukan transaksi mencurigakan" ujar Ahmad. Customer due diligence merupakan kegiatan identifikasi, verifikasi dan pemantauan kesesuaian transaksi dengan profil nasabah. Sementara Risk Based Approach (RBA) adalah pengelompokan nasabah berdasarkan tingkat risiko terhadap kemungkinan terjadinya pencucian uang atau pendanaan terorisme. Langkah ini diharapkan dapat untuk mengusut berbagai kasus penyelewengan yang dilakukan pejabat. Seperti diketahui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan ribuan transaksi mencurigakan pada rekening para pejabat pemerintah daerah di Indonesia. Dalam pada itu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fawzi mengungkapkan hal itu setelah bertemu dengan Kepala PPA TK Yunus Husein. Transaksi mencurigakan itu bukan hanya terjadi di rekening kepala daerah saja, namun juga bisa bendaharawan, pimpinan kegiatan dan yang lainnya.

Kementerian Dalam Negeri telah membentuk tim khusus yang diterjunkan ke daerah yang diduga terjadi transaksi mencurigakan ini. Mendagri juga meminta polisi mengusut ribuan transaksi mencurigakan itu. Masalahnya, kata Kepala PPATK, banyak transaksi mencurigakan terutama milik tersangka korupsi tidak dilaporkan oleh perbankan dan lembaga keuangan lain. Menurut Yunus, sesuai dengan Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2010, sebuah transaksi dinilai mencurigakan jika diduga terkait dengan hasil tindak pidana. Sehingga, kata dia, jika seseorang sudah tertangkap tangan atau jadi tersangka harusnya ada indikasi kuat transaksinya terkait dengan tindak pidana. "Harusnya dilaporkan, tapi banyak yang tidak menyampaikan laporan," kata dia. Yunus mencontohkan, kasus suap Sesmenpora terkait pembangunan wisma atlet di Palembang, laporan dari perbankan soal transaksi mencurigakan terkait kasus itu sangat minim, hanya 13 laporan. Seharusnya, lanjut dia, dengan banyaknya kasus-kasus besar, bahkan ada yang tertangkap, laporan transaksi yang mencurigakan bisa lebih banyak. "Kami ingatkan [penyedia jasa keuangan] untuk menyampaikan laporan segera," kata dia. Dalam kasus Sesmenpora, PPATK menerima 13 laporan transaksi keuangan mencurigakan, untuk rekening perorangan Rp2,5 miliar dan perusahaan Rp4 miliar.

Ilstrasi koranjakarta Kasus yang lain yaitu laporan PPATK terhadap pegawai Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2010. Dalam analisis yang dilakukan terhadap pegawai, keluarga, kerabat dekat, dan pensiunan itu ditemukan beberapa transaksi keuangan mencurigakan serta transaksi tunai Rp500 juta atau lebih. Diceritakan Yunus, ada salah satu pelaku transaksi melakukan transaksi dengan total senilai Rp27 miliar dalam beberapa transaksi setor tunai. "Modusnya berupa penarikan tunai, baik atas nama pegawai yang bersangkutan, atas nama istri atau anak, tanpa didukung adanya dasar transaksi yang memadai. "Modus lain adalah dengan membeli unit link atau reksa dana. "Biasanya unit link."

PPATK juga memergoki banyak transaksi tunai pejabat Bea Cukai yang mencurigakan, antara Rp500 juta hingga Rp35 miliar per pejabat. Keganjilan ini ditemukan tersebar di berbagai kantor daerah, mulai dari Kepala Seksi, Kepala Kantor Wilayah, dan pejabat Bea Cukai di tingkat pusat. KPK Bantu Terkait permintaan BI agar bank memantau rekening pejabat, penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, Said Zainal Abidin, menyambut baik inisiatif itu. Hal ini bertujuan untuk membuat situasi perbankan lebih bersih dari segala tindak penyelewengan. "Sehingga perekonomian Indonesia tidak lagi dikacaukan oleh tindakan

korupsi dan penyimpangan, terutama suap-menyuapnya," ujarnya. KPK, lanjut dia, siap membantu pengawasan rekening pejabat jika dibutuhkan. Sebab hal ini sejalan dengan semangat KPK dalam memberantas segala tindak korupsi di Tanah Air. "KPK mempunyai prinsip kerjasama atau bertindak dengan impersonal approach yang artinya kita tidak melihat orang atau organisasi. BI punya inisiatif seperti itu, Alhamdulillah. Itu merupakan inisiatif yang sangat sinkron dengan keinginan kita," jelasnya. Ia berharap KPK dan BI terus bersinergi sehingga cakupan pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi semakin luas. (d/vnc/dtc)

yang diberlakukan sejak Januari 2011. Dilakukan pengetatan standar permintaan dan standar pengiriman TKI. Dari sebelumnya dikirim sampai 50 ribu TKI per bulan, sejak Januari berkurang separuhnya. Selain itu, juga dengan menambah syarat-syarat agar majikan yang mempekerjakan TKI terseleksi dengan lebih baik. "Calon majikan harus melengkapi diri dengan surat kelakuan baik, gaji minimum 11 ribu riyal, peta rumah, jumlah dan foto keluarga serta pernyataan kesediaan membuka akses komunikasi," kata Cak Imin dalam keterangan resmi tertulis. Soft moratorium, tambah dia, memberikan sejumlah dampak, positif dan negatif. Di antaranya, penurunan drastis apply job order dari 1.000 permintaan setiap hari menjadi hanya lima permintaan sejak Januari–Juni, ada kelangkaan TKI karena terjadi penurunan drastis keberangkatan ke Arab Saudi dari 30 ribuan per bulan menjadi 12-15 ribuan per bulan. Yang positif, Pemerintah Arab Saudi yang selama 40 tahun tidak pernah bersedia melakukan diplomasi perundingan untuk perlindungan TKI akhirnya bersedia berunding. Namun, soft moratorium yang dilakukan juga menimbulkan dampak negatif. Dalam tiga bulan terakhir terdapat kurang lebih 180 ribu TKI yang habis kontrak kerjanya akan memilih untuk tidak pulang dan memperpanjang kontrak, sehingga status menjadi ilegal (overstayer). Selain itu, majikan tidak bersedia memenuhi persyaratan karena beratnya syarat untuk mempekerjakan TKI yang diberlakukan oleh perwakilan RI. Sementara, pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fis-

kal, Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, berpendapat pemberlakuan penghentian sementara (moratorium) pengiriman TKI ke Arab Saudi dipastikan tidak akan berpengaruh kepada anggaran pemerintah. Kondisi itu lebih banyak berpengaruh pada neraca pembayaran. “Pengurangan devisa sama sekali tidak terkait dengan anggaran, tapi lebih ke neraca pembayaran,” kata dia. Meski moratorium itu juga akan menurunkan jumlah pengiriman uang atau remitansi, namun perlindungan TKI merupakan hal utama. "Ini menjadi momentum penguatan ekonomi domestik, dengan mendorong para TKI menjadi wirausaha melalui UMKM" ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati di Jakarta, Kamis. Perlindungan terhadap TKI, adalah langkah utama, karena menyangkut kemanusiaan dimana perlakuan terhadap TKI harus dibenahi dulu. Perlindungan terhadap TKI juga harus dibenahi. Dari sisi ekonomi, moratorium ini bisa berdampak ke neraca pembayaran, namun hal ini bisa ditutup dengan meningkatkan ekspor barang dan jasa terutama di sektor pertanian. Dari sisi remitansi juga ada pengaruhnya, namun kita harus melihat ini dalam konteks yang lebih besar. Moratorium jangan asalasalan. Moratorium harus dijadikan momentum untuk mempersiapkan SDM yang lebih baik. Ini waktu untuk meningkatkan kualitas TKI di luar negeri agar memiliki posisi tawar yang tinggi seperti halnya para ekspatriat di Indonesia. Jadi bukan asal moratorium. (d/vnc/dtc/ant)

Tunggu Laporan PPATK DALAM pada itu, Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan masih menunggu laporan lengkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan terhadap kejanggalan rekening sejumlah pejabat.”Perlu saya tegaskan di sini, Kemendagri tidak akan mencampuri urusan pemeriksaan rekening pejabat yang tidak wajar mengingat hal tersebut masuk dalam wewenang KPK dan Polri,” katanya di Sungai Raya, Jumat (24/6). Namun, lanjut dia, jika terkait dengan kesalahan penggunaan anggaran, maka itu menjadi kewenangan Kementrian Dalam Negeri selaku pembina otonomi daerah. Ia menegaskan, terkait hal itu, Kemendagri hanya melakukan upaya pencegahan dengan memberikan pembinaan dan peringatan kepada gubernur dan bupati/ wali kota.Ia menambahkan, untuk menghidari terjadinya penyimpangan, Kemendagri selalu melakukan evaluasi, sebelum penggunaan anggaran oleh pejabat negara. “Sedangkan untuk proses setelah evaluasi itu berada di tangan BPK,” kata dia. Gamawan mengungkapkan, berdasarkan penelusuran terhadap rekening pejabat negara yang dilakukan pihaknya, terdapat 2.000 rekening tak wajar milik pejabat daerah yang terindikasi korupsi.Dia menyebutkan, sebagai besar rekening tak wajar milik pejabat berpotensi merugikan negara, baik secara langsung maupun tidak langsung.Kemendagri sebagai koordinator juga berkewajiban untuk memberikan pembinaan tentang penyelenggaraan otonomi daerah, khususnya menyangkut penyusunan dan penggunaan anggaran kepada seluruh 33 gubernur dan 524 bupati/ wali kota di seluruh Indonesia. Gamawan juga mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan pada rekening kepala daerah, bendaharawan, pimpinan proyek, dan pejabat daerah lainnya. “Kami sudah membentuk tim khusus yang dikirim ke berbagai daerah yang terindikasi adanya transaksi mencurigakan,” ujar dia.Menurut dia, berdasarkan laporan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, banyak transaksi mencurigakan pada rekening milik tersangka korupsi yang tidak dilaporkan pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya. “Banyak transaksi yang tidak tercatat di PPATK,” kata dia.Sampai saat ini, Kemendagri sedang menunggu hasil laporan lengkap PPATK terhadap indikasi penyimpangan tersebut, sebelum akhirnya mengambil langkah lanjut. (ant)


4

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

Lingkar Satu Cinta Palestina BERTEMPA di aula Masjid Al Ikhlas, Jati Padang Jakarta Selatan semangat pemuda Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina. Para pemuda yang mayoritas merupakan utusan dari Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Jawa ini berhimpum menyatu dalam acara seminar dengan tema “Satu Cinta Satu Jiwa Untuk Palestina”. Seminar Pemuda ini diselenggarakan oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara ASPAC (Asia Pacific Community Conference for Palestine) yang puncaknya akan berlangsung pada tangal 29 Juni 2011 di Jakarta Convention Centre. LDK Jama’ah Shalahuddin UGM sebagai salah satu lembaga yang aktif menggerakkan isu Palestina di tataran LDK Nasional juga turut serta berpasipasi dalam seminar tersebut. Dua kader JS (Jama’ah Shalahuddin) yaitu Arif Nurhayanto (Koor. Tim FSLDK) dan Candra Nunus A. (Tim FSLDK) menjadi delegasi JS dalam kegiatan tersebut. JS juga diundang untuk menyampaikan kegiatankegiatan dan profil wajihah Palestina di Universitas Gajah Mada (UGM). Acara yang dihadiri kurang lebih dua ratus peserta ini dimulai dengan sebuah pemaparan tentang peran pemuda untuk Palestina. Sesi pertama ini langsung disampaikan oleh perwakilan dari Kemenlu Palestina, yaitu Syeih Ziad Abu Zaid yang juga merupakan warga asli kelahiran Gaza. Di awal penyampaian beliau memantik peserta dengan menghadirkan sejarah masa silam islam yang penuh kejayaan. Yang mana hampir semua aktor utama dari kejayaan islam kala itu adalah para pemuda. Nabi Ibrahim menyampaikan islam pada saat masih sangat muda. Begitu pula Muhammad Al Fatih yang memimpin pasukan menaklukan Konstatinopel saat masih berusia 17 tahun. Syeih Ziad Abu Zaid juga meminta agar para peserta yang hadir nantinya mau berjuang untuk menyebarkan berita yang sesungguhnya terjadi di Palestina sehingga masyarakat mau berempati dengan apa yang mereka alami.(ant)

Luar Negeri

Suriah yang Terus Bergolak

ANCAMAN kekerasan makin merebak di Turki. Pelakunya, aparat keamanan negara. Alhasil, ratusan warga Suriah kembali mengungsi ke wilayah Turki. Seperti dilansir AP dan AFP pada Kamis (23/6), tank-tank Suriah, telah memasuki kota perbatasan Suriah utara. Kota Khirbet el Joz berada di dekat kamp penampungan sementara yang didirikan di sepanjang perbatasan dengan Turki. Kamp ini didirikan warga Suriah yang ingin menghindari pertempuran di kota Jisr el Shughur. Para pegiat mengatakan mereka khawatir Pemerintah Suriah akan mengirim tentara guna membongkar kamp tersebut dan melakukan penangkapan. Sekelompok pengungsi menembus pagar berduri dan masuk ke Turki pada Kamis pagi. Lebih dari 1.300 orang diperkirakan tewas dalam aksi penumpasan terhadap protes massal. Ribuan lainnya dipenjara sejak penumpasan dimulai Maret lalu, demikian kata para aktivis. Operasi militer di kawasan utara terhadap para pengunjuk rasa menyebabkan ribuan warga Suriah melarikan diri ke Turki. Banyak warga menyeberang, tetapi lebih banyak lagi yang bertahan selama mungkin di wilayah Suriah sebelum terpaksa menyeberang kalau keadaan sudah tidak memungkinkan. Tentara Suriah dikatakan menyerbu Khirbet al-Jouz Kamis pagi waktu setempat. Tank dan tentara bersenjata tampak di jalanan di seputar daerah tersebut dan penembak jitu bertebaran di

atap-atap rumah. Sebuah menara yang sebelumnya berhiaskan kibaran bendera Turki dipasang warga sebagai ungkapan rasa terima kasih atas bantuan Turki, sekarang mengibarkan bendera Suriah. Diperkirakan saat ini ada sekitar 10.000 warga Suriah yang mengungsi di kawasan Turki. Mereka diurus oleh Bulan Sabit Merah Turki. Stop Kekerasan Setidaknya hampir 10.000 warga Suriah mengungsi ke Turki untuk menghindari kekerasan akibat konflik di negara mereka. Seorang pejabat mengatakan, 9.700 pengungsi tak bernama telah berusaha mendapatkan keamanan di Turki. Pengungsi Suriah ditampung di tenda-tenda yang didirikan di kota-kota perbatasan di provinsi selatan Hatay Turki. Para pejabat Turki mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan untuk mengirimkan makanan, air bersih, dan bantuan kemanusiaan lain bagi ribuan warga yang terdampar di sisi Suriah itu. Rencana itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu setelah ia bertemu dengan seorang utusan yang dikirim oleh Presiden Assad, menurut laporan baru. “Kami telah mengambil tindakan pencegahan dan bantuan kemanusiaan akan diberikan kepada sekitar 10.000 orang yang

PARA demontrans menolak kepulangan Presiden Bashar al-Assad. menunggu di sisi perbatasan Suriah,” kata Davutoglu. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, Kamis, menyerukan penghentian kekerasan di Suriah. Krisis politik yang telah berlangsung selama tiga bulan di Suriah, menurut para aktivis hak asasi manusia, telah menewaskan 1.400 orang di tengah tiga bulan. Para demonstran menyerukan reformasi pemerintah dan pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad. Sementara para aktivis oposisi Suriah telah membentuk “Dewan Nasional” guna mempercepat perjuangan untuk menjatuhkan

BOCAH SURIAH

Melawan Maut Demi Sepenggal Roti

MERENYUHKAN. Anak-anak itu berusia 10-15 tahun dan menjadi harapan keluarga mereka, setiap hari remaja Suriah itu menyeberang ke Turki, yang bertetangga untuk memperoleh makanan, dengan menghindari tentara Suriah yang menjaga semua desa perbatasan. Mahdi (13) menghisap rokok. Ia lelah tapi bertekad bulat. “Saya baru saja tiba dan pada sore hari saya akan membawa pulang roti, air dan biskuit,” kata Mahdi kepada AFP Kamis waktu setempat. Ia berada di desa Guvecci di Turki selatan, dan dari tempat itu ia dapat melihat perbukitan di wilayah Suriah. Mahdi, yang ditemani oleh beberapa anak lelaki lain yang sebaya dengannya, menjelaskan ia adalah “kurir” buat kedua orang tua, kakek-nenek dan lima saudaranya. Kebanyakan anak yang berkeliaran di jalan-jalan Guvecci berasal dari kamp yang menampung ribuan orang Suriah yang meninggalkan tempat tinggal mereka, yang tersebar di sepanjang perbatasan dengan Turki. Keluarga mereka enggan meninggalkan tempat tinggal darurat mereka, yang khawatir bahwa tempat mereka akan diambil-alih oleh keluarga lain sebelum mereka kembali. Banyak penghuni kamp tersebut mengatakan mereka menyaksikan kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Suriah yang berusaha memadamkan pemberontakan yang tak pernah terjadi sebelumnya terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad. Lebih dari 1.300 warga sipil telah tewas dan sebanyak 10.000 orang ditangkap, demikian penghitungan kelompok hak asasi manusia Suriah, dalam operasi tentara yang telah dikerahkan guna memadamkan protes pro-demokrasi di seluruh negeri tersebut. Turki, yang sudah menerima sebanyak 10.000 pengungsi Suriah, juga menyediakan bantuan kemanusiaan buat mereka yang menjadi pengungsi di wilayah perbatasan Suriah.

ANAK-ANAK berusia 10-15 tahun dan menjadi harapan keluarga mereka, setiap hari remaja Suriah itu menyeberang ke Turki, yang bertetangga untuk memperoleh makanan Namun ada kekurangan pangan parah, terutama agak ke dalam wilayah Suriah, kata beberapa sumber setempat. Polisi Turki yang bersenjata biasanya bersikap toleransi bagi anak-anak yang menyeberangi perbatasan dalam misi mereka untuk mencari makanan. “Polisi Turki pernah membantu saya membawa tas saya, yang berisi 20 gulung roti,” kata Rafik, yang berusia 14 tahun.”Ajo ikut, saya akan memperlihatkan kepada anda bagaimana kami melakukannya, tapi anda harus hati-hati, ini berbahaya buat orang dewasa,” Mohammed (15) menjelaskan. Ia berjalan kembali mengikuti jalur perjalanannya melalui lahan tak bertuan di perbatasan. Orang harus menyusup untuk melewati penjaga di sekeliling hutan, lalu menunggu sampai polisi Turki di jalan perbatasan berbalik dan bergerak menuju Suriah, ia melanjutkan. Sebagian anak muda itu berasal dari desa Suriah yang sepenuhnya dikuasai militer, termasuk Hidr-i Jous, yang terletak cuma beberapa kilometer dari perbatasan. Menurut warga desa Turki, militer Suriah bergerak maju setiap hari, dan sekarang telah mencapai wilayah perbatasan. Suara baku-tembak dan

ledakan terdengar di Guvecci, . Suara itu berasal dari Suriah, kata mereka. Seorang warga desa Turki mengatakan teman-temannya di Suriah memberitahu dia “sedikitnya enam tank” telah tiba di perbatasan “untuk mencegah orang menyeberang ke dalam wilayah Turki”. Karim, seorang warga Suriah yang berada di Turki pada Selasa untuk membeli obat, mengatakan tak ada yang bisa dimakan di desanya, yang memiliki 3.000 warga. Ia menolak untuk menyebutkan nama tempat tinggalnya “karena khawatir terhadap pembalasan oleh anak buah Bashar”. Protes rakyat guna menuntut diakhirinya hampir 50 tahun kekuasaan oleh Partai Baath terjadi di Suriah pada 15 Maret. Tentara Suriah sejak itu telah memasuki pusat protes di seluruh negeri tersebut, dan menindas mereka yang tidak puas dengan aksi keras. “Tak ada yang tersisa. Tentara berpatroli di ujung desa dan setiap orang ketakutan,” kata Karim. “Kami mengirim anak-anak ke luar untuk mencari roti, tapi mereka cuma bisa membawa pulang tiga atau empat tas, padahal itu tidak cukup,” ia menjelaskan. (d/ant/rtr)

rezim Presiden Bashar al-Assad, kata sebuah kelompok pembangkang, termasuk juru bicara mereka Jamil Saib, “Kami mengumumkan pembentukan Dewan Nasional untuk memimpin revolusi Suriah, yang terdiri atas semua masyarakat dan para wakil kekuatan politik nasional di dalam dan di luar Suriah,” mereka mengatakan pada para wartawan di dekat perbatasan Turki-Suriah. Para aktivis itu mendesak kekuatan oposisi “untuk bekerja sama di semua kota dan provinsi di Suriah guna mencapai tujuan sah menggulingkan rezim dan membawanya ke pengadilan”.

Saeb menyatakan para anggota dewan itu mencakup aktivis-aktivis terkemuka khususnya Abdallah Trad el Moulahim, salah seorang penyelenggara pertemuan oposisi Suriah di Turki bulan ini, Haitham elMaleh, Souhar al-Atassi dan Aref Dalila, semua ketiganya bermarkas di Suriah dan juga Sheikh Khaled al-Khalaf dan Mamoun el-Homsi. “Tujuan dewan ini adalah untuk mengumpulkan kekuatan oposisi guna mendukung revolusi” dan menjamin bahwa mereka didengar oleh masyarakat internasional, kata juru bicara Saib pada AFP. (d/ant/kcm)

Menanti Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

DUA gerakan politik Palestina yang selama ini berselisih, Hamas dan Fatah, bersiap untuk bertemu kembali di Kairo a lalu guna menyatukan sikap setelah pertemuan sebelumnya pada bulan lalu gagal menyepakati siapa yang akan didudukkan sebagai Perdana Menteri Palestina mendatang. Kedua gerakan, masih saling tarik-menarik soal susunan kelengkapan kabinet bersatu yang akan dibentuk, mengisyaratkan masih kentalnya friksi antar mereka sejak Palestina terbelah menjadi dua dua pemerintahan, yakni Fatah memerintah di Tepi Barat, sementara Jalur Gaza dikontrol Hamas. Padahal, kesatuan dan persatuan di antara kelompokkelompok yang ada di dalam tubuh Palestina mutlak harus terwujud, sebagai dasar pembentukan negara Palestina merdeka yang dicita-citakan, dengan perbatasan sebelum perang Arab-Israel tahun 1967. Mesir tampaknya masih ingin memainkan peran sebagai tuan rumah sekaligus fasilitator pertemuan rekonsiliasi HamasFatah, meskipun Hosni Mubarak sudah dijungkirkan dan pemerintah Kairo sekarang ibarat menangkap bola. Pertemuan Kairo diharapkan rujuk nasional Palestina bisa terwujud dan kelengkapan pemerintahan baru Palestina bersatu bisa terbentuk. Langkah ini merupakan kelanjutan dari perjanjian rekonsiliasi yang ditandatangani kedua pihak bulan lalu di Kairo. Salah satu agenda utama dalam pertemuan itu adalah penyusunan pemerintah baru itu dengan menunjuk seorang perdana menteri baru dan

menteri-menteri portofolio penting untuk pemerintah teknokratik. Setelah tarik menarik dan adu argumentasi, kedua pihak tampaknya sepakat untuk tidak memilih Perdana Menteri Salam Fayyad dari Fatah. Menurut Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Abu Marzook, masalah itu telah dibahas dalam dua pertemuan, sekitar dua pekan lalu dan pertengahan Juni, dan diharapkan dalam pertemuan ketiga di Kairo pada Selasa (21/6) semua sudah bisa dibereskan. Diharapkan dalam pertemuan di Kairo tersebut nama perdana meneteri baru dapat diumumkan. Para pengamat Timur Tengah jelas menunggu hasil perundingan antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas dari Fatah dan Kepala Biro Politik Hamas Khaled Mashaal pada Selasa depan di ibu kota Mesir, dengan harapan semuanya berjalan lancar, dan Palestina siap menghadapi perundingan perdamaian dengan Israel, atau cara lain seperti yang mereka gagas yakni meminta pengakuan PBB untuk negara Palestina pada September depan. Langkah Palestina yang terakhir itu bisa diduga akan mendapat sambutan positif sebagian besar PBB, dan karena itu mencemaskan dan menggentarkan Israel serta negara-negara sekutunya, yang dengan terang-terangan ingin menggagalkan upaya Palestina di PBB itu. Tarik menarik Berbagai kalangan menyebut beberapa nama untuk dinominasi sebagai perdana menteri baru, menggantikan Salam Fayyad, pakar keuangan internasional yang didukung negara-negara Barat. Di antaranya adalah

Mustafa Al Barghouti seorang politisi independen dan Muhammad Mustafa, kepala Dana Investasi Palestina yang diduga memiliki kemampuan di bidang moneter setara Salam Fayyad. Semula, Fatah masih ingin mencalonkan Salam Fayyad, tetapi ditolak oleh Hamas, dengan dalih memang Fayyad adalah ekonom bereputasi internasional yang mendapat kepercayaan negara-negara Barat, tetapi Fatah menyatakan “tidak” untuk dia. Hamas bersikeras agar perdana menteri Palestina mendatang harus dipilih berdasarkan konsensus. Fayyad ditunjuk Abbas untuk memimpin pemerintahan di Tepi Barat setelah pasukan Hamas mengusir pasukan Abbas dari Gaza pada Juni 2007. Selain itu, masalah yang diharapkan bisa diselesaikan juga termasuk isu tahanan politik yang oleh para pengamat dinilai banyak mendapat kemajuan. Dengan demikian, pertemuan Kairo pada Selasa diperkirakan akan berjalan lebih mulus ketimbang dua pertemuan sebelumnya, apalagi jika kedua pihak mengacu pada semangat perjanjian rekonsiliasi, untuk mengakhiri perseteruan politik antara Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan Fatah yang mengontrol Tepi Barat. Seperti yang diharapkan Azzam Al Ahamd, kepala delegasi Fatah, pertemuan Selasa depan itu akan menyetujui pembentukan pemerintah baru berdasarkan konsensus. Untuk menghindarkan kemungkinan debat berkepanjangan, partisipasi Abbas dan Mashaal akan dibatasi waktu, diupayakan memperkaya dialog sekaligus mengurangi kemungkinan-kemungkinan penolakan. (ant) KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik


Lancong

5

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

Menelusuri Wisata Sejarah di Pulau Cingkuak PESSEL, HALUAN-Situs cagar budaya yang masih terjaga di Pesisir Selatan terbilang banyak, misalnya Rumah Gadang Mandeh Rubiah di Lunang, bekas kerajaan Inderapura, dan yang paling mudah dijangkau adalah Situs Benteng Portugis.

Cagar budaya Benteng Portugis di Pulau Cingkuak, Pesisir Selatan

haridman

Benteng yang masih berdiri dengan kokoh itu berada di sebuah pulau yang disebut Cingkuak. Pulau ini sangat kecil dengan luas sekitar 2,5 hektare yang terletak di sisi barat kota Painan. Jarak dari Pulau Sumatera ke Pulau Cingkuak sekitar 200 meter meter saja. Selat antara Pulau Cingkuk dan Pulau Sumatera biasanya menjadi jalur kapal nelayan. Sebenarnya kawasan benteng merupakan satu kesatuan dalam konsep kawasan wisata Pacar Bulan (Panasahan-Carocok-Langkisau). Untuk bisa mencapai benteng pengunjung bisa menggunakan jasa angkutan berupa perahu dari Pantai Carocok dengan harga yang relatif murah. Di pulau ini pengunjung akan merasakan Pesisir Selatan keper-

kasaan penjajah di masa silam dengan menapaki setiap jengkal bangunan benteng. Di pulau inilah bangsa Portugis pertama kali menjajakkan kakinya untuk masuk ke Sumatera Barat. Pengunjung akan menemukan bekas reruntuhan benteng tersebut. Selain itu juga ada sebuah kuburan asing. Konon kabarnya kuburan tersebut adalam wanita Portugis. Di sana masih ada prastinya bertuliskan Madam Van Kampen. Tepat di depan sisi timur Pulau Cingkuak juga ditemukan hanggar bekas pelabuhan yang juga dibuat orang Portugis. Umurnya juga diperkirakan sama dengan umur benteng. Keindahan lain yang ditawarkan kawasan ini adalah alam pantainya. Sementara di puncak pulau Cingkuak ini ada mercusuar. (haridman kambang)

Kelezatan Gulai Kepala Ikan PADANG, HALUAN —Jika ingin menikmati waktu makan siang yang santai dan agak panjang, cobalah gulai kepala ikan. Menikmati gulai ini tak bisa terburu-buru karena harus sabar mencari selipan daging di sela-sela kepala ikan. Kuahnya gurih enak dan lezatnya juga seimbang dengan ‘perjuangan’ menikmati kepala ikan. Gulai ini banyak dijual hampir di setiap rumah makan di Padang. Hanya saja kualitasnya berbeda. Ada yang dibuat dari kepala ikan kakap merah yang cukup besar, dan dibelah dua. Kemudian diberi bumbu dan kuah gulai yang kental dan berwarna kuning agak oranye. Kadang ditambahkan potongan cabai merah atau hijau utuh dan beberapa potong asam sunti. Untuk menikmati gulai kepla ikan ini perlu kesabaran. Daging ikan yang terselip di bagian atas dan sedikit di bawah insang memberi kelezatan tiada tara meskipun hanya sedikit. Bahkan beberapa orang menyukai bagian mata yang kenyal-kenyal gurih. Nasi putih yang hangat, dan sayur berupa gulai cubadak atau daun singkong atau daun ubi bisa jadi pelengkap. (aci/*)

Bercengkeramalah di Pantai Carita CILEGON, HALUAN-Sungguh sayang kalau libur panjang ini tidak dimanfaatkan untuk bersenangsenang. Bercengkerama dengan keluarga di Pantai Carita tentu akan sangat menyenangkan. Pantai yang lokasinya sekitar 160 kilometer dari Jakarta ini menyajikan pemandangan alam dan pengalaman berpantai yang mengasyikkan. Menuju Pantai Carita bisa melalui Kota Cilegon atau Kota Serang. Dari segi jarak, melalui Cilegon lebih dekat. Masalahnya, 70 persen jalan dari Cilegon ke Carita dalam keadaan rusak. Kerusakan jalan ini tidak hanya di arterinya saja. Di Jalan Tol Merak, pengelola jalan tol juga sedang memperbaiki titik-titik yang rusak dan menambah jalur sehingga terjadi banyak penyempitan jalur. Karena itu, pengendara pun harus berhati-hati. Akan tetapi, jangan terlalu khawatir, besar kemungkinan beberapa titik di jalan arteri itu saat ini sudah diperbaiki oleh pemerintah setempat, mengingat tumpukan pasir dan batu (sirtu) untuk memperbaiki jalan itu sudah terlihat di sepanjang jalan Cilegon-Carita pada perte-

ngahan Mei lalu. Lepas dari kerusakan jalan tersebut, Pantai Carita sangat asyik untuk dikunjungi. Bagi warga Jabodetabek, jika mengunjungi pantai ke Bali tentunya sangat jauh dan mahal, mengunjungi Pantai Carita sudah pasti lebih dekat dan murah. Pilihan bermain di pantai tidak hanya di Pantai Carita. Ada juga Pantai Anyer yang letaknya tidak terlalu jauh dari Cilegon. Namun, Pantai Carita lebih bersih. Suasananya juga lebih pedesaan sehingga agak sulit menemukan restoran di sana. Oleh karena itu, bagi yang ingin menginap di Pantai Carita, sebaiknya membawa bekal. Kalau ingin masak pun tidak perlu khawatir karena biasanya di beberapa hotel, bungalo, dan vila juga sudah tersedia kompor dan gas. Akan tetapi, untuk fasilitas ini, termasuk air mineral galon, penanak nasi, serta peralatan masak dan perlengkapan makan, sebaiknya dipastikan dulu ketika memesan penginapan. Fasilitas Penginapan Di sepanjang pantai itu terdapat vila, pondokan, dan hotel yang bisa

disewa. Misalnya saja di Lippo Carita. Di real estat susun tersebut, pilihan kamarnya sangat beragam. Ada yang menyediakan fasilitas sangat lengkap, ada juga yang tidak. Harganya pun beragam, tergantung fasilitas dan letak kamar. Semakin tinggi letak kamar itu, harganya semakin murah. Ada kamar dengan dua kamar seharga Rp700. 000 per malam di lantai dua. Ada juga yang bertarif Rp800.000 per malam di lantai satu. Ingin yang lebih besar lagi, ada juga kamar dengan tiga kamar, sekitar Rp1 juta. Ingin yang lebih ekonomis juga tidak perlu khawatir, ada kamar tipe studio, yakni hanya satu ruangan besar berupa kamar tidur sekaligus dapur. Namun, tetap tersedia kamar mandi. Kamar studio ini tarif minimalnya Rp400.000. Sebagian besar tipe studio letaknya di lantai tiga, yang berarti naik tangga tiga kali. Tarif di atas adalah tarif minimal. Biasanya, untuk saat-saat tertentu, seperti akhir pekan panjang, libur akhir tahun, atau libur Lebaran, tarifnya bisa melambung, terkecuali pemesanan dilakukan jauh-jauh hari. “Kalau hari-hari biasa, pemesanan kamar bisa dilakukan seminggu

sebelumnya. Bahkan, sehari sebelumnya juga bisa, tetapi kalau sedang libur panjang sebaiknya pemesanan satu bulan sebelumnya. Soalnya, pasti rebutan. Permintaan sangat tinggi,” kata Lilis, salah seorang pengelola kondominium. Bagi yang belum pernah menginap di Lippo Carita, peminat bisa melihat-lihat dulu di situs internet. Saat di klik, akan keluar nama-nama pengelolanya dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Biasanya, pengelola akan meminta mentransfer dulu uang muka melalui bank, sedangkan pelunasannya dilakukan setelah sampai di Carita. Salah satu kelebihan di Lippo Carita, tepi pantai sangat dekat dengan kondominium sehingga rasanya seperti di halaman sendiri. Pada pagi hari itu, udara sangat nyaman, terang tetapi tidak terik karena pantai berada di barat. Beragam Permainan Permainan yang ditawarkan di Carita juga beragam. Mulai dari merasakan dilempar banana boat di tengah laut, memacu kecepatan dengan motorboat, berselancar merasakan gelombang ombak, atau sekadar bermain di pantai membuat

panoramio.com

Suasana kawasan wisata Pantai Carita di Kabupaten Pandeglang, Banten istana pasir. Bagi yang ingin mencoba banana boat bisa bergabung dengan penumpang lain. Tarifnya Rp25.000 per orang. Satu banana boat ditumpangi enam orang. Sementara yang ingin memacu kecepatan dengan motorboat bisa menyewanya dengan harga Rp 125.000 per 30 menit. Mereka yang ingin menikmati ombak dengan papan luncur bisa juga menyewa papan karet dengan harga Rp 7.500-Rp10.000 tanpa batas waktu. Untuk anak-anak perempuan, bisa juga menyewa jasa

pengepangan rambut. Rambut akan dikepang kecil-kecil dengan karet warna-warni. Rata-rata harga pengepangan rambut Rp15.000 per kepala. Bagi yang ingin melepas kepenatan, bisa juga memakai jasa pijat. Tarifnya Rp20.000 untuk perempuan, sedangkan untuk lakilaki Rp 25.000. Yang ingin mencoba memakai tato temporer juga bisa. “Harga tato tergantung motif dan ukuran. Kalau yang kecil ukuran lima sentimeter, sekitar Rp15.000,” kata Arif, salah seorang penjual jasa tato. (m clara wresti/kompas.com)


6

Personal

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

ALFIAN

Berawal dari Tukang Kayu, Kini Jadi Pengusaha Furnitur

ALFIAN

Usaha kerajinan perabot rumah tangga memang menjanjikan. Pasalnya kebutuhan pasar untuk perabotan bisa dikatakan terus mengalami peningkatan. NAMUN tidak semua orang mampu sukses menjalani bisnis yang sangat memerlukan skil dan pengalaman ini. Hal ini coba dijalani oleh Alfian salah seorang pemilik usaha “Diva Furniture” yang bertempat di Jalan Lolong Karan Sungai Sapiah Siteba padang. Berawal dari menjadi penjual kayu untuk bahanbahan perabot ke tokotoko di kota Padang, ia mencoba untuk membuka usaha furniture sendiri. Selama lebih kurang 15 tahun ia mendalami serta mengasah kemampuan untuk bisa menghasilkan perabotan harga murah dengan kualitas tinggi. Karena belum memahami pangsa pasar, sempat tiga kali ia mengalami buka tutup toko. Tanpa pusus asa, Maret 2009 pria asli Sawahlunto ini mencoba kembali membuka toko furniture dengan modal berkisar 15 juta rupiah, satu orang pekerja, serta pengalaman demi pengalaman yang ia dapat selama berkecimpung di dunia perabot. “Prinsip yang ditanamkan dalam diri saya adalah, jika orang lain bisa berhasil, kenapa kenapa kita tidak? Disamping itu, jika menjadi penjual kayu, tentu kita tidak bisa menurunkan usaha tersebut kepada anak kita. Tapi jika kita buka usaha sendiri otomatis usaha tersebut bisa diturunkan kepada generasi kita nantinya,” papar Alfian. Toko furniture Alfian menyediakan perabotperabot seperti, kamar set, kitchen set, gapura, pajangan-pajangan rumah,

serta interior kantor dan rumah tangga, dengan harga satu paket bisa sembilan juta rupiah. Untuk jenis kayu, ayah empat orang anak ini mendatangkan kayu “semi jati” langsung dari Pariaman dan Sijunjung. “Saya memilih kayu semi jati karena, disamping harganya murah, kualitasnya mampu bersaing dengan jati asli. Disamping itu kita bisa sekaligus membantu masyarakat menengah kebawah untuk bisa menikmati perabot kualitas tinggi dengan harga murah,” tuturnya. Saat ini usaha yang digelutinya selama lebih kurang 15 tahun tersebut sudah mengalami peningkatan. Dengan mempekerjakan sedikitnya 13 orang karyawan, ratarata dalam seminggu tokonya bisa menjual 7 sampai 10 set perabot, serta memperoleh keuntungan sekitar 10 juta rupiah selama satu minggu. Dengan lebih mengutamakan kepuasan pelanggan pria kelahiran 23 Oktober, 38 tahun silam ini berharap bisa terus mengembangkan pemasarannya ke berbagai kota di Sumatera Barat. “Selain di kota Padang, pemasaran kami, sedah mencapai pasar Pasama, Batu Sangkar, dan Muara Labuh. Kami berharap terus bisa mengembangkan usaha ini dengan membuka cabang diberbagai daerah di Sumatera Barat. Sehingga mampu menjankau pasar di luar Sumatera Barat,” tegasnya mengakhiri. *** Laporan : Rio Surya Wijianto Foto : Deni Prima

SEPERUNTUNGAN “WAHAI Anak, dari susunan katamu itu telah dapat Ibu membuktikan, bahwa engkau sedang diserang penyakit cinta. Takut akan kena cinta. Itulah dua sifat dari cinta; cinta itulah yang telah merupakan dirinya menjadi suatu ketakutan, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut, cemburu, iba hati terkadang-kadang berani. Di hadapan Ibumu yang telah lama merasai pahit dan manis kehidupan, tidaklah dapat Ilustrasi Marwan

engkau sembunyikan lagi. Mataku telah kabur, tetapi hatiku masih terangbenderang.” “Anakku,…sekarang cintamu masih bersifat angan-angan, cinta itu kadang-kadang hanya menurutkan perintah hati, bukan menurut pendapat otak. Dari belum berbahaya sebelum ia mendalam, kerap kali—kalau yang kena cinta tak pandai—ia merusakkan kemauan dan kekerasan hati lelaki. Kalau engkau perturutkan tetap eng-

kau menjadi seorang anak yang berputus asa, apa lagi kalau cinta itu tertolak, terpaksa ditolak oleh keadaan yang ada di sekelilingnya….. “Hapuskanlah perasaan itu dari hatimu, jangan timbul-timbulkan juga. Engkau tentu memikirkan juga, bahwa emas tak setara dengan loyang, sutera tak sebangsa dengan benang.” “Ayahnya, orang yang telah memenuhi cita-cita kita dengan nikmat, sekarang tak ada lagi. Artinya telah putus tali yang

memperhubungkan kita dengan rumah tangga orang di sana. Meski pun ibu Zainab seorang perempuan yang penuh dengan budi pekerti, tentu saja kebaikannya kepada kita tidak lagi sebagai di masa suaminya hidup. Apa lagi kaum kerabat mereka yang bertali darah sudah banyak yang akan turut mengatur keadaan pergaulan rumah itu, yaitu orang-orang baru yang tidak mengenal akan kita.”

21

“ M e m a n g Anak,…cinta itu “adil” sifatnya, Allah telah mentakdirkan dia dalam keadilan, tidak memperbeda-bedakan antara rajaraja dengan orang minta-minta, tiada menyisihkan orang kaya dengan orang miskin, orang mulia dengan orang hina, bahkan kadang-kadang tiada juga berbeda baginya antara bangsa dengan bangsa, tetapi aturan pergaulan hidup, tidak membiarkan yang demikian itu berlaku,” kata Ibunya.


Rantau

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

7

Perantau Samarinda Silaturahim dengan Gubernur

SAMARINDA, HALUAN — Sekitar 150 perantau Minang di Samarinda yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang Samarinda (IKMS), Kalimantan Timur mengaadakan silaturrahmi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Villa Tamara, Samarinda, Sabtu (18/6) malam. Selain bertujuan untuk melepas kangen dengan kampung halaman, pertemuan juga untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antara pelaksana Pemrov Sumbar dengan perantau. Pertemuan ini seperti disebutkan Ketua IKMS Suhelmus, merupakan sesuatu yang luar biasa. Sebab, selain dihadiri Irwan Prayitno juga dihadiri Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Kepala Dinas Pertanian Djoni, Kadis Peternakan Edwardi, Kadis Peerikanan Yosmeri dan Kadis Perkebunan Fajaruddin dan sejumlah pejabat serta pengurus organisasi pertanian. Dari perantau Minang di Samarinda hadir sejumlah tokoh dan pengusaha sukses, di ataranya Suhelmus, pengusaha real estate, Kepala Bank Indonesia Samarinda Androsia Darwis, Kacab Askrida Kaltim Almaisyar, Kabiro Humas Pemprov Kaltim Irsal, Dandim Kaltim Junaidi dan lainnya. Dalam sambutannya gubernur menuturkan, masyarakat Sumbar terutama perantau memiliki potensi yang luar biasa, yaitu pekerja yang ulet dan memiliki semangat juang tinggi. Namun menurutnya masih perlu perubahan pola fikir dari pedagang menjadi pengusaha. “Konsep pedagang hanya sekedar membeli barang, lalu menjual agar memperoleh keuntungan. Konsep penguasaha lebih luas lagi, tidak hanya sebagai pedagang tetapi memiliki manajemen dan sistem produksi yang lebih komplit,” katanya. Posisi sebagai pedagang yang sukses menurut Irwan memang cukup memuaskan. Namun menurutnya potensi ini bisa dioptimalkan lagi dari pedagang sukses menjadi pengusaha sukses. Sebagai pedagang sukses, perantau Minang sudah cukup banyak jumlahnya, tetapi sebagai pengusaha sukses jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. Acara ini juga diisi dengan jamuan makan malam yang diprakarsai IKMS. Acara malam itu merupakan all Minangkabau ninght, karena para tamu selain disuguhi makanan tradisional Minang juga disuguhi lagu-lagu Minang. (yongki)

DEDI SALIM

SALAM KOMPAK — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni salam kompak dengan Wakil Walikota Batam Rudi, Ketua PKDP Kepulauan Riau Sukri Fahrial pada pengukuhan Pengurus PKDP Batam beberapa waktu lalu

PKDP Minta Orgen Tunggal Dibatasi

JAKARTA, HALUAN—Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) meminta Pemkab Padang Pariaman, dan Pemko Pariaman membatasi acara orgen tunggal melalui peraturan daerah (Perda).

Salah satu kegiatan pertemuan IKMS

ALMITO

Pembatasan itu perlu dilakukan melalui Perda agar masyarakat bisa mematuhinya. Sebab, kerap ada peredaran narkoba pada acara orgen

tunggal. “Acara orgen tunggal di Padang Pariaman sudah merajalela dan ditengarai memboncengi peredaran narkoba di kalangan anak muda.

Karena itu, perlu dibatasi dengan tegas,” kata Ketua Umum DPP PKDP Suhatmansyah Is saat menutup Dialog Interaktif Kebudayaan dan Rapimnas PKDP yang berlangsung di Gedung PKBI, Blok M, Jakarta, Minggu (19/6). Rapimnas yang diikuti seluruh DPW dan DPD PKDP se Indonesia itu berlangsung sejak Sabtu (18/6). Usulan agar dibuatkannya Perda untuk membatasi acara

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG KE IK N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

orgen tunggal itu mengapung dalam sidang komisi C yang membidangi rekomendasi yang dimpin ketua komisinya Dahnil Aswad bersama sekretarisnya Asmara Djaya. Rekomendasi itu semula hanya meminta seluruh pimpinan formal dan informal di Kota dan Kabupaten Padanga Pariaman untuk meningkatkan kembali kearifan lokal, dan memperkuat pelaksanaan ABSSBK di daerah itu. Tetapi, karena ada di antara anggota komisi yang menyebutkan bahwa mendapatkan narkoba lebih mudah di Padang Pariaman ketimbang di Jakarta, maka peserta sidang sepakat mendesak pemerintah membatasi acara orgen tunggal, baik dalam kegiatan pesta pernikahan maupun untuk kegiatan malam hiburan lainnya. Suhatmansyah membenarkan peredaran narkoba di wilayah ini sudah berada pada tingkat yang mengkawatirkan.

Karena itu, ia mendukung rekomendasi untuk pembuatan Perda pembatasan orgen tunggal itu menjadi salah satu entry point dalam Rapimnas tersebut. Rekomendasi itu meminta Pemko dan Pemkab bersama DPRDa membahas penerbitan Perda pembatasan acara orgen tunggal dari biasanya bisa berlangsung hingga pagi, menjadi hingga pukul 23.00 WIB saja, sehingga sampai jam itu masih ada orang tua-tua di kampung yang bisa mengawasi kalau ada hal-hal yang janggal telah dilakukan. Rapimnas itu sendiri sebelumnya juga memberikan kesempatan kepada Bupati Padang Pariaman diwakili Wabup Damsuar, Walikota Pariaman diwakili Sekda Armen dan Ketua Kadinda Padang Pariaman, Jamohor untuk memberikan paparan tentang pembangunan daerah masing-masing, maupun peluang investasi yang ada.(h/sal)


MINGGU, 26 JUNI 2011 M / 24 RAJAB 1432 H

Juve Minati Ji-Sung TURIN, HALUAN — Sejumlah media di Italia mewartakan, Juventus dikabarkan sudah siap mengajukan pinangan secara resmi kepada gelandang Manchester United asal Korea Selatan Park Ji-sung. Kontrak Ji-sung bersama United akan habis pada akhir musim depan. Ji-sung pun sudah menyatakan minatnya ingin memperpanjang kontrak bersama klub di Old Trafford itu.Namun, direktur olahraga Juventus Fabio Paratici disebut-sebut tertarik untuk melakukan negosiasi dengan United mengenai Ji-sung. Setidaknya demikian pengakuan agen Federico Pastorello yang mewakili Juventus. “Kontrak Park dengan Manchester United akan habis pada tahun 2012, dan Sir Alex Ferguson ingin mempertahankan dia,” ujar Pastorello kepada Calcio Mercato.“Tapi, sekretaris teknik Juventus Fabio Paratici sangat menginginkan dia.”Juventus saat ini sedang gencar mencari gelandang pada bursa transfer musim panas untuk memperkuat lini tengah mereka.(h/gc/ted)

8

Adebayor Tolak Zenit MADRID, HALUAN — Striker Manchester City yang dipinjamkan ke Real Madrid Emmanuel Adebayor menegaskan, dirinya tidak mungkin bergabung dengaan klub Rusia Zenit St Petersburg pada musim panas ini. Masa depan Adebayor di City hingga sekarang masih belum pasti. Penyerang asal Togo ini sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada pertengahan musim lalu. Sebelumnya, Adebayor berharap dirinya dipermanenkan Madrid.Karena itu, Adebayor tidak menjadikan Zenit sebagai klub berikutnya, sebab ia masih menunggu perkembangan nasibnya di City dan Madrid. “Jika saya harus ke Manchester City, saya akan melakukannya dengan senang. Begitu juga jika saya tetap di Madrid, saya akan tinggal dengan perasanaan senang. Yang paling penting, saya ingin dimainkan,” tegas Adebayor kepada Boss FM.“Saya ingin menegaskan, tidak mungkin saya pergi ke Zenit. Saya senang dengan negara itu, tapi tidak pernah berpikir untuk bermain di Rusia.” “Saya tidak perlu membuktikan apapun kepada siapa pun di sepakbola. Saya sudah melakukan banyak hal di olahraga. Saya mencetak gol-gol penting, dan tampil di pertandingan besar,” ungkapnya. (H/gc/ted)

8


MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

9 FINAL BASKET

Sumbar Siap Balas Dendam

PP

PESILAT andalan Sumbar, Weny Sasmita yang meraih medali emas di kelas B putri diapit oleh Ketua KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar (kiri) dan Ketua KNPI Sumbar, Adib Alfikri (kanan).

SILAT

Dua Emas dan Tiga Perak Hari Terakhir

BATAM, HALUAN-Sumbar berhasil menambah dua emas dan tiga perak dari cabang silat Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII Sumatera 2011 di Kepri Mall, Suka Jadi, Sabtu (25/6). Tambahan dua emas itu disumbangkan Weny Sasmita di kelas B putri. Mantan atlet PPLP Sumbar itu berhasil mengalahkan pesilat Aceh, Maulita Wati dengan skor telak 5-0. Satu emas lainnya disumbangkan Anton Yuspermana di kelas F putra. Anton sukses mengalahkan Syahru Mubarak dari Aceh juga dengan skor telak 5-0. Sementara tiga pesilat Sumbar yang gagal adalah Suparto Alvansus di kelas D putra yang dikalahkan pesilat Sumsel, Ryan Sazali dengan skor 0-5. Kekalahan juga dialami Avivah yang bertarung di kelas E putra. Avivah harus menyerah 0-5 dari Zumidar Oktina dari Sumatera Utara. Satu pesilat Sumbar yang gagal lainnya adalah Agiza Armelia di kelas D putri. Agiza menyerah 0-5 dari Dinda Ayu Permatasari dari Sumut. Dengan hasil itu silat Sumbar mengumpulkan dua emas, tiga perak dan delapan perunggu. Cory Mita dan Hajar Aswad mendapat dua perunggu karena berhasil menambah perunggu karena memenangkan babak playoff perebutan tiga-empat. PB Porwil menambah 14 perunggu di nomor laga untuk pemenang III. Dengan demikian, Cory Mita dan Hajar Aswad yang menang di playoff meraih dua perunggu. “Alhamdulillah akhirnya kami bisa menyumbangkan dua emas, tiga perak dan delapan perunggu. Untuk nomor laga perorangan memang ada tambahan 14 medali perunggu karena pemenang playoff mendapat tambahan perunggu,” ujar pelatih Silat Sumbar, Suwirman.Hasil silat itu mendapatkan apresiasi dari Ketua KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar karena perjuangan pesilat sudah maksimal. “Perjuangan pesilat sudah maksimal. Tambahan dua emas itu diharapkan mampu mengokohkan posisi Sumbar di peringkat tiga,” kata Syahrial yang didampingi sejumlah pengurus KONI Sumbar. Pada kesempatan itu Ketua KNPI Sumbar yang juga ketua IPSI Padang, Adib Alfikri mengalungkan emas untuk Weny Sasmita peraih emas dari Sumbar. “Saya sangat salut dengan perjuangan pesilat Sumbar. Mereka sudah maksimal dan saya ingin di PON mendatang pesilat Sumbar lebih bertaji,” ujar Adib yang baru terpilih sebagai Ketua Umum KNPI Sumbar ini. Sumsel menjadi juara umum cabang silat ini dengan delapan emas, Sumut meraih empat emas, kemudian Sumbar, Babel dan Jambi masing-masing mendapat dua emas. Aceh dan Lampung sama-sama meraih satu emas. Kemarin Sumsel menambah tiga emas melalui Ryan Sazali di kelas D putra yang mengalahkan Suparto Alvansus dari Sumbar. Agung Subarkah di kelas E putra yang mengalahkan Afriansyah dari Sumut dan Denny Aprisani di kelas B putra yang mengalahkan Rinaldi Antoni dari Lampung. Sementara Sumut meraih emas di nomor E putri melalui Zumidar Oktina yang mengalahkan Avivah dari Sumbar. Andi Zulkarnaen mengalahkan Andi Purwanto dari Sumsel di kelas G putra. Ario Wulan mengalahkan Trisna Hendrawan dari Bengkulu di kelas H putra. Jambi meraih dua emas kemarin setelah Rosmiati mengalahkan Muchsana El Cintami dari Sumsel di kelas C putri dan Kukuh Widyatmoko mengalahkan Fajar Nirwanto dari Sumsel di kelas I putra. Aceh mendapatkan satu emas melalui Dewi Hijjah Wulandari di kelas A putri setelah mengalahkan Ria Puspita dari Sumsel. Lampung mendapat emas melalui Agung Widodo setelah mengalahkan Masykur dari Aceh di kelas A putra. Terakhir Babel mendapatkan emas melalui Noris Alamsyah di kelas C putra dengan mengalahkan Rodi Aguspian diari Kepri. (h/pp)

Smart PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

BATAM, HALUAN — Tim putra basket Sumbar melaju ke partai final cabang bergengsi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII Sumatera 2011 setelah mengalahkan tuan rumah Kepri dengan skor 58-51 di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Sabtu (25/6). Kemenangan itu merupakan kado penyambutan untuk Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil yang datang menyaksikan Chandra Prasetya dan kawan-kawan. Kedatangan kedua petinggi Sumbar itu tepat saat jeda kuarter ketiga itu benar-benar memotivasi pemain. Padahal saat itu Sumbar sedang ketinggalan 37-40 di kuarter ketiga, namun skuad asuhan Bintoro itu seperti mendapatkan motivasi baru dan bermain kesetanan di kuarter penutup.Akhirnya, Sumbar menutup pertandingan dengan skor 58-51. Pada kuarter pertama maupun kedua Sumbar memimpin. Kuarter pertama dimenangkan Sumbar degan 14-10 dan kuarter kedua dengan 28-23.“Kedatangan gubernur dan ketua DPRD Sumbar tepat waktu. Mereka berdua mampu memompa semangat bertanding pemain. Jadi kemenangan ini kami persembahkan untuk kedua pejabat Sumbar itu,” ujar manajer tim basket Sumbar, Arius Arief. Gubernur mengatakan bahwa dirinya akan memberikan motivasi langsung kepada pemain di partai final hari ini. “Saya akan berikan dukungan kepada kalian di partai final besok. Saya minta kalian bermain dengan semangat tinggi seperti pertandingan ini,” ujar Irwan yang disambut tepuk tangan atlet dan pendukung setia Sumbar.

Sumbar di final bertemu dengan Aceh yang mengalahkan Sumut dengan skor 63-45. Kuarter pertama Aceh unggul 15-12, kemudian 27-24 di kuarter kedua. Di kuarter ketiga Aceh semakin mendominasi dengan 46-29. Pertandingan akhirnya ditutup Aceh dengan skor 63-45. Partai final melawan Aceh ini merupakan partai balas dendam. Maklum di penyisihan grup, Sumbar ditaklukkan dengan 60-76. “Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk membalas dendam kekalahan di penyisihan dulu. Kami mohon doa restunya,” kata pelatih putra Sumbar, Bintoro usai pertandingan. Sementara di bagian putri, Sumbar harus mengakui keunggulan Sumut dengan skor telak 4790. Kekalahan itu sudah diprediksi karena Sumut sangat tangguh dan target Sumbar hanya meraih tiket PON dengan meraih perunggu. Sumbar akan bertemu dengan Jambi di perebutan tiga-empat melawan Jambi. Jambi dikalahkan Sumsel dengan skor 59-71. Dengan demikian Sumsel bertemu Sumut di partai puncak basket putri yang digelar hari ini.“Di dua kuarter awal kami ketinggalan jauh 1019 di kuarter pertama dan 2245 di kuarter kedua. Melihat kondisi ini kami mulai bermain aman dengan memainkan pemain cadangan. Jadi wajar kami kalah 37-64 di kuarter ketiga dan pertandingan diakhiri 47-90. Kami ingin fokus di perebutan tiga empat melawan Jambi,” kata Arius. Menurut Arius, selain untuk memperebutkan perunggu, pertandingan tim putri melawan Jambi juga untuk menentukan tiket PON 2012 di Riau. Pemenang di partai perebutan tiga dan empat ini akan mendapat tiket ke PON bersama dengan finalis Porwil yang ditempati Sumsel dan Sumut. “Mohon doa restu masyarakat Sumbar agar tim putri Sumbar juga mengikuti jejak tim putra yang lolos ke PON 2012 mendatang,” ujar Arius yang didampingi pelatih putra, Bintoro. (h/pp)

PP

HADANG LAWAN - Pebasket Sumbar, Valentino (kiri) berusaha menghadang pemain Kepri pada pertandingan semifinal basket Porwil VIII Sumatera 2011 di Sport Hall Centre Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning.Sumbar melaju ke final setelah mengalahkan Kepri 58-51

PORWIL IX 2015

Sumbar Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah BATAM, HALUAN-Sumbar mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX 2015. Untuk menjadi tuan rumah Sumbar bersaing dengan Bangka Belitung dan Aceh yang juga mengajukan diri.“Betul, kami mengajukan diri sebagai tuan rumah. Surat pengajuan telah kami kirimkan kepada PB Porwil. Mudah-mudahan, provinsi lain mendukung Sumbar,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar, kemarin di Batam. Syahrial mengatakan keputusan Sumbar mengajukan diri sebagai tuan rumah Porwil karena adanya dukungan dari legislatif dan eksekutif. Pihaknya sudah mendapat lampu hijau dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardi Harmainy serta sejumlah anggota DPRD. “Saya sudah berbicara dengan gubernur dan Wakil Ketua

DPRD Sumbar, Leonardi Harmainy serta sejumlah anggota DPRD Sumbar. Mereka mendukung Sumbar menjadi tuan rumah Porwil IX 2015,” ujar Syahrial.Ia mengatakan jika Sumbar terpilih menjadi tuan rumah, pihaknya akan berusaha menambah cabang olahraga yang dipertandingan seperti sepakbola, renang, taekwondo serta dayung. “Kami akan ‘menjual’ penambahan cabang ini agar terpilih menjadi tuan rumah Porwil. Sejumlah daerah telah kami lobi untuk memilih Sumbar,” terang Syahrial.Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardi Harmainy yang dikonfirmasi Haluan mengakui bahwa pihaknya mendorong KONI Sumbar untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah. Hal itu, menurutnya bertujuan untuk mendorong pembangunan Sumbar selain memajukan olahraga. “Sudah saatnya Sumbar

kembali menjadi tuan rumah Porwil. Maklum sudah lama sekali Sumbar menjadi tuan rumah. Sumbar menjadi tuan rumah pada Porwil I tahun 1987. Untuk itu tugas KONI Sumbar melobi daerah lain,” ujarnya. Leo mengatakan Sumbar telah memiliki fasilitas olahraga yang lengkap sehingga memudahkan menjadi tuan rumah. Jika terpilih, Sumbar hanya menyiapkan beberapa sarana dan prasarana lainnya.“Sarana olahraga sudah lengkap. Paling hanya memperbaiki beberapa sarana dan prasarana lainnya,” ujarnya. Wakil Sekretaris PB Porwil, Amri yang dikonfirmasi Haluan mengakui bahwa saat ini sudah ada tiga daerah yang mengajukan diri sebagai tuan rumah yaitu Sumbar, Bangka Belitung dan Aceh. Tiga daerah ini akan bersaing pada rapat penentuan tuan rumah Porwil IX 2015 yang digelar hari ini. (h/pp)

SIMALANGGANG CUP III

UIR Pekanbaru Permalukan Unand 3-0

SIMALANGGANG, HALUAN — Tak mau kalah dengan tim Pasko Rokan Hulu, PS.UIR Pekanbaru pun menunjukkan tajinya. Wakil dari provinsi tetangga ini, berhasil melumat tim Unand Padang dengan skor telak 3-0.Pertandingan yang berlangsung di lapangan Balai Rupi Simalanggang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu sore (25/6), benar-benar memuaskan ratusan penonton yang berjubel di pinggir lapangan. Sejak pluit tanda pertandingan dimulai ditiup wasit Tardianis dari Pengcab PSSI Limapuluh Kota, kedua tim saling serang dan saling kurung pertahanan lawan. Meski lebih kerap dikurung, namun tim Unand masih dapat menahan laju serangan yang dibangun M.Yusuf Edo, M.Ari, Weko dari Ps. UIR.Skor kuat 0-0 akhirnya menjadi hasil yang harus didapat kedua tim hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua, kedua tim makin mengintensifkan serangan. Permainan keras mulai diperagakan kedua tim sehingga wasit dan hakim garis harus lebih berhati-hati dalam memimpin

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

pertandingan. Gol yang ditunggu penonton akhirnya terwujud lewat tendangan silang yang dilakukan M.Ari. Tendangan ini tak mampu dihadang kiper Yusri Adrian yang tidak tepat pada posisi. Gol di menit ke 53 ini mengubahy skor pertandingan menjadi 1-0. Menyadari telah tertinggal, Herry Reza, Rivo, M. Irsyad meningkatkan intensitas serangan. Bahkan sesekali Chrisyanto Pasaribu selaku palang pintu belakang Unand menerobos naik ke lini pertahanan UIR.Namun serangan bergelombang itu tak kunjung membuahkan hasil, karena penjaga gawang UIR, Ikhsan selalu berada dalam posisi yang tepat. Asyik menekan lini pertahanan lawan yang didominasi pemaian PSPS Pekanbaru U-21, melalui serangan balik yang dibangun Eko, M. Ari, Raja Taufik dan M. Yusuf Edo akhirnya kembali kebobolan oleh tendangan keras M Ari di menit ke 59. Ketinggalan 2-0, determinasi pemain Unand mulai turun. Kondisi ini dimanfaatkan M. Yusuf. Setelah mampu meliuk-liuk di barisan pertahanan Unand,

SYAFRIL NITA

TIM UIR Pekanbaru (seragam oranye) terus menekan pertahanan Unand Padang. Dalam lanjutan Simalanggang Cup III ini, UIR berhasil menang 3-0. dia melepas tendangan keras ke arah gawang. Namun tendangan itu hanya membentur mistar. Bola rebound tersebut dimanfaatkan Weko dengan sangat baik. Hingga akhirnya skor berubah menjadi 3-0 untuk UIR di menit ke 66. Dengan kemenangan ini, UIR

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

selanjutnya harus meladeni pertarungan sekandang dengan Pasko Rohul yang sehari sebelumnya melipat Simphonie 2-1. Sore ini, putaran kedua atau perebutkan tiket final pool A antara Laser kabupaten Limapuluh Kota melawan Popas Pasaman FC.(h/snt )

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

DIJUAL

CD PEMBELAJARAN Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

Rumah Jl. Surabaya A/12 Wisma Indah Siteba. LT.297M2, LB.195M2, SHM. 4 KT, 3 KM, Listrik 1300 W, Lokasi Strategis. Hub : 0 8 1 2 6 7 9 9 9 1 5 , 081399323330

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

Suka Dandan/Jualan & Rajin OL?

KEHILANGAN

BPKB BA 4743 KS, an. MASNAN, Type Honda GL 160 D Th 2008 dan BPKB BA 5275 KN, an. SUWANDY, Type Honda NF 100 SLD Th 2005. Hilang antara Padan g - Muaro Sijunjung - Kiliran Jao. Bagi yg menemukan harap lapor pos polisi terdekat


10

Rendo

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

Garah Si Mantaba

KONSULTASI HUKUM Diasuh Oleh: Rusdi Zen

MALANGNYA TKI

Hak Asuh Anak

PERTANYAAN: Bapak Konsultasi hukum yang terhormat, saya Didi di Pasaman. Saya ingin mengajukan gugatan cerai, anak saya hanya satu perempuan dan saat ini berusia 6 tahun. Saya ingin tahu, apakah saya berhak mengajukan hak asuh terhadap anak, karena takut nanti istri saya tidak bisa mengawasinya, setelah dia nikah lagi. Saya takut, karena saya sering dengar berita anak dicabuli ayah tiri. Jadi saya takut itu terjadi pada anak saya, jika anak diasuh istri. JAWAB: Pada dasarnya hak asuh ada pada ibu. Hanya dengan alasan tertentu dan dapat dibuktikan dalam gugat cerai, bahwa si ibu tidak pantas diberi hak untuk mengasuh anak. Misalnya, soal moral atau susila si ibu yang tidak baik. Jika tidak bisa dibuktikan maka hak asuh tetap pada ibu. ***

Ganti Nama PERTANYAAN: Bapak Konsultasi Hukum Yang Terhormat. Saya Def dari Solok. Saya ingin mengganti nama saya yang ada di Akta Kelahiran, karena ada kesalahan dalam pengetikan oleh petugas. Tetapi saya malah disuruh ke pengadilan. Apakah secara hukum saya perlu ke pengadilan. JAWAB: Ya, perlu ke pengadilan untuk mengajukan permohonan penetapan ganti/rubah nama ***

Tanah Peninggalan Nenek PERTANYAAN: Bapak Konsultasi Hukum Yang Terhormat. Saya Wiwin, dari Painan. Saya mempunyai sebidang tanah peninggalan Nenek yang dulu diserahkan kepada saya, tetapi memang tanpa surat. Kini saat saya hendak mensertifikatkan tanah tersebut. Tetapi saya terkendala, karena nenek saya meninggal tahun lalu. JAWAB: Anda dapat mengajukan permohonan hak kepada Kantor Pertanahan setempat, jika tanah tersebut anda kuasai, sepadan mau menandatangani batas sepadan ketika petugas ukur dari kantor pertanahan datang mengukur dan saudara-saudara anda menyetujui permohonan hak diajukan atas nama anda. ***

Sertifikat Tanah Pusaka Tinggi PERTANYAAN: Bapak Konsultasi hukum yang terhormat. Saya Lili di Dharmasraya. Saya ingin menanyakan, apakah tanah yang merupakan harta pusaka tinggi bisa disertifikatkan. Jika bisa apa syarat-syaratnya dan siapa yang bisa mensertifikatkan. JAWAB: Tanah pusaka tinggi bisa disertifikatkan. Sertifikat akan terbit atas nama Mamak Kepala Waris. Dasarnya Surat Pernyataan dan Kesepakatan Kaum yang diketahui oleh Kerapatan Adat Nagari setempat. ***

Bukti Gugatan PERTANYAAN: Bapak Konsultasi hukum yang terhormat. Saya Ruli di Painan. Saya ingin tahu apakah tanah yang telah dikuasai sejak lama turun temurun, masih bisa digugat pihak lain. padahal, bukti berupa petunjuk, seperti tanaman yang ada dan rumah tua yang jadi warisan dari keluarga berada di atas tanah itu. JAWAB: Soal menggugat bisa saja. Namun soal memenangkan gugatan sangat tergantung dari kekuatan bukti yang dimiliki si penggugat. Sebab, urusan hukum adalah urusan bukti. ***

Salam Perikanan

Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

Bisnis pembenihan ikan Gurami

PEMBENIHAN ikan gurami merupakan salah satu mata rantai usaha perikanan yang dapat dijadikan pilihan bagi para pengusaha ikan gurami. Dengan nilai konsumsi yang tinggi, ikan gurami mampu menjadi primadona usaha perikanan, usaha pembenihan gurami bisa dijadikan sebuah pilihan jika anda memiliki luas lahan yang tidak terlalu besar. Bahkan usaha ini bisa dilakukan di dalam kolam yang terdapat di dalam rumah. Usaha pembibitan ikan Gurami dimulai dengan kegiatan pembenihan yaitu kegiatan pemeliharaan iduk, pemijahan, penetasan telur , perawatan arva sampai berukuran 0,5 – 1 cm ( umur 12 hari ) yang dilanjutkan denga perawatan benih siap di dederkan ( 10 – 50 gram per ekor). Dalam masa – masa ini sang induk diberi makan pelet dengan kadar protein yang tinggi sekitar 30 – 35 % dengan dosis 1,5% bobot badan per hari. Selain pelet, diberi pakan daun talas sebanyak 0,5 berat badan per hari. Pemberian pakan sebaiknya 2 kali sehari pagi dan sore pertimbangannya adalah ikan gurami memiliki respon yang lamban dalam hal makan, karenanya pmberian pakan yang terlalu cepat jangkanya malah tidak akan efektif dalam perkembangan ikan gurami.

Untuk konsultasi ini, anda dapat menyampaikan pertanyaan ke email yanti_haluan@yahoo.com.sg, atau SMS ke nomor 085265173477

TTS BERHADIAH

Pola pemberian pakan unuk larva ikan gurami Pada saat masih menjadi larva, ikan gurami pada saat hari yang ke tujuh tidak perlu diberi tambahan makanan apapun, karena pada tingkatan ini ia masih mendapatkan suply makanan dari kuning telur yang ia dapatkan sebagai cadangan makanan alami yang di bawa mulai saat ia menetas. Namun saat sesudah hari ketujuh, sebaikya anda mulai memberinya makanan, karena cadangan makanan alaminya sudah mulai habis. Untuk pakannya dapat diberi makanan alami berupa hwan renik yang merupakan kelompok Zooplankon yaitu kutu air (Dhapnia sp. Dan Moina sp) atau cacing sutra (tubifek). Hal terpenting yang harus anda lakukan yakni pada hari ke sembilan dimana cadangan makanan alaminya sudah habis dan ini merupakan saat yang paling kritis bagi ikan Gurami, sehingga pemberian pakan tidak boleh terlambat,supaya benih ikan tidak sampai mati karena kekurangan pakan. Jenis pakan yang dapat diberikan adalah pakan alami yakni kutu air dan jenis cacing sutera dengan presenase pakan dapat deberikan sebanyak 100% dari berat tubuh ikan dan pemberian pakan dapat diberikan sebanyak – banyaknya. Pada saat benih ikan sudah mencapai umur 2,5 bulan keatas, pemberian pakan cukup 3 kali sehari saja, pagi , siang dan sore. Pemberian pakan yang baik untuk ikan dengan ukuran seperti ini adalah bubuk pelet , pelet halus dengan kandungan protein sebesar 35 % dan berat pakan kira – kira 10% dari berat tubuh ikan per harinya. Cara pemberian pakan ang efektif adalah menaburkannya sedikit demi sedikit sehingga semua pakan dapat dimakan dengan sempurna oleh ikan gurami, tanpa meninggalkan sisa. Sumber: http://www.pemancing.com

Ajukan pertanyaan anda mengenai seluk beluk dunia perikanan dan kelautan kepada pengasuh melalui email laborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms ke +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Galak-galak Surang sumber: ketawa.com

Melahirkan dan Perusahaan

MENDATAR: 1. Pegawai negeri Sipil 3. Gudang senjata 5. Bendungan 7. Gaya bicara, aksen 9. Berkenan, mau 12. Nama sayuran 13. Gembira 14. Bentuk terikat unggul, besar 15. Yang melahirkan kita 16. Buku induk 20. Pati tepung 21. Sebutan putri bangsawan Deli 22. Pertentangan dua hal yang sangat berlawanan 25. Cacar, ketumbuhan 27. Orang yang mengedit naskah atu tulisan 29. Benda langit tak dikenal 31. Patung yang disembah 33. Surat izin mengemudi 35. Madrasah Diniyah Awaliyah 36. Bingung, tidak tahu mana yang akan dipilih 37. Usia (Ing) MENURUN: 2. Baru (Latin)

Kupon

019 3. Sumur bor 4. Singkat dan jelas 6. Bantuan (Ing) 7. Ruang kerja khusus wartawan untuk meliput berita 8. Nama burung 10. Nama sejenis alat musik 11. Ibu kota Mongolia 17. Berjalan dengan langkah lamban 18. Orang yang baru masuk Islam 19. Air seni 23. Jumlah barang cetak yang diedarkan 24. Mengiris (Ing) 26. Roti (Ing) 28. Berayun ke kiri atau kanan (tentang perahu) 29. Alat pembayaran yang sah 30. Sebutan untuk ayah bunda, bahasa gaul 32. Saya (Arab) 34. Tas (Ing)

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Di sebuah RS terkemuka di Jakarta seorang dokter baru saja selesai membantu beberapa ibu melahirkan anaknya. Sementara di ruang tunggu para suami pasien dengan perasaan harap-harap cemas dan tidak sabar menunggu berita dari dokter itu. Begitu dokter itu keluar ruangan, maka para suami pasien itu berhamburan ke arahnya dan serta merta bertanya. Dokter itu terpaksa meredam mereka dan mengatakan boleh bertanya, tapi satu persatu. Dokter : Nah, silakan mulai dari Bapak pasien kamar 1 Suami pasien 1 : Ya, bagaimana dok, istri dan anak saya? Dokter : Istri dan anak Bapak sehat-sehat dan Bapak selamat karena Bapak mendapat anak kembar. Suami pasien 1 : Alhamdulillah, kok kenapa bisa kebetulan ya dok, karena saya bekerja di P.T. Dua Sekawan dan anak saya kembar. Dokter : Waah sungguh hebat....hebat Suami pasien 2 : Kalau anak dan istri saya bagaimana dok? Dokter : Anda istrinya di kamar nomor 2, khan? Suami pasien 2 : Ya dok Dokter : Ooh yang itu, selamat Pak. Istri dan anak Bapak sehat dan selamat semua. Dan Bapak mendapat anak kembar tiga. Suami pasien 2 : Waah sungguh suatu kebetulan dok, saya dapat anak kembar tiga, karena saya bekerja di P.T. Tiga Roda Dokter : Bagus....bagus Suami pasien 3 : Saya bagaimana dok, istri dan anak saya di kamar 3. Dokter : Istri dan anak Bapak pun sehat dan selamat lahir bathin semuanya. Sungguh luar biasa karena Bapak mendapat anak kembar 7. Suami pasien 3 : Betul-betul keberuntungan, dok. Karena saya bekerja di P.T. Seven-Up. Dokter : Yah, selamat sekali lagi. Tiba-tiba..........GEBRAAAAAKKKK!!!!.........seseorang menggebrak meja dengan keras dan semua orang terkejut setengah mati dibuatnya. Diujung sana seorang laki-laki setengah sadar sempoyongan berjalan ke arah dokter, rupanya dia itu suami pasien 4. Suami pasien 4 : Dok (setengah sadar), bagaimana dengan istri dan anak saya dok, saya ini bekerja di AUTO 2000.

JENDRAL HEMAT Suatu hari negeri China terpaksa harus menyerbu perang dengan Taiwan. Maka Presiden China yang terkenal sangat pelit meminta 3 orang Jendralnya untuk memberikan saran bagaimana cara praktis menyerang Taiwan. Inilah saran ke 3 Jendral tersebut. Jendral A : Saya pikir supaya praktis dan tidak membutuhkan waktu lama dan biaya banyak,kita mengirim semua tentara ke Taiwan. Jendaral B : Bagaimana dengan bom Nuklir..walaupun bom Nuklir mahal..tetapi perang jadi lebih cepat dan lebih murah... Jendral C : Kalau saya tidak membutuhkan satu peluru-pun. Bagaimana kalau semua penduduk China disuruh untuk menculik orang Taiwan. Satu orang China menculik satu orang Taiwan,pasti negeri Taiwan jadi kosong dan tidak perlu perang lagi. ( Menurut anda, Jendral mana yang sarannya dipilih oleh Presiden China dan apa alasan anda?? )

Cuma Seutas Tali Berdasarkan barang bukti dan saksi-saksi Fahrudin langsung di seret ke kantor polisi oleh para warga dan diintrogasi....... “saudara fahrudin apa benar saudara mencuri seekor kambing..?coba anda jelaskan?” tanya polisi “sebenarnya saya hanya menemukan seutas tali dan langsung saya bawa pulang sesampainya dirumah baru saya sadar kalau di belakang saya ada seekor kambing yang membuntuti saya” ujar fahrudin mencoba berkelit. “ tapi ujung talinya untuk mengikat leher kambing saya “ sambar pemilik kambing gemas.

Menara Pisa

Belajar Bahasa Jika Bobo.?Dream Of Me..jika Sedih..?Remember Me.!Jika Lg Bt.?Call Me.!Jika Bhagia.?Smile For Me? Jika Lapar?Rebus Aja Supermie. ***

Pendirianmu Sekokoh ' Candi Borobudur " Karismamu Seindah Menara "Eiffel" Tatapan Matamu Sepanjang " Tembok Raksasa Cina" Tp Syg Otakmu Smring " MENARA PISA"...

Sedekah

Saat Itu...saat Pertama Kita Bertemu...kita Duduk Bersebrangan...ku Perhatikan Kamu Menghampiriku & Mengulurkan Tangan..."Minta Sdekahnya Bang" ***


MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

11

RANGKAIAN MASS DAN SUMBAR EXP0 2011

Govinda Band Goyang Fansnya

UNP dan.....................................Sambungan dari Hal.1 Korban tewas dilarikan ke Puskesmas terdekat. Tak lama setelah peristiwa yang memilikan itu, orang tua korban tiba di lokasi kejadian dan langsung membawa jasadnya untuk dikebumikan di kampung halamannya Balai Gurah, Agam. Selain mahasiswa angkatan 2009 ini, korban lain yaitu Hesti Novella, (21), warga Batusangkar dan Mirasari, (22), warga Seberang Padang. Hesti, mahasiswi jurusan Manajemen UNP ini pergelangan tangannya patah. Sementara Mirasari, mahasiswi Biologi UNP, tangannya juga patah. Tim medis RS Siti Rahmah, By Pass Padang melakukan operasi terhadap keduanya. Sejumlah mahasiswa lain mengalami luka ringan. Afif, dokter pemeriksa yang ditemui Haluan, Sabtu (25/6) di RS Siti Rahmah mengatakan, Hesti Novella mengalami patah tulang jari kelingking, pergelangan tangan kanan, serta robek pada daun telinga kanan. Mirasari mengalami luka terbuka lebar pada lengan kanan atas, terlihat kelainan pada tulang bahu, serta robek pada daun telinga kanan. Kedua korban ini langsung dioperasi oleh dokter bedah tulang. Sementara satu korban lainnya Yotimah (22) hanya mengalami lecet pada siku sebelah kiri. Ujian Mata Kuliah Bus kota nahas tersebut merupakan salah satu dari dua bus rombongan mahasiswa UNP tahun pelajaran 2010/2011 yang akan mengambil nilai ujian mata kuliah umum Penjaskes, sekaligus berekreasi di Malibo Anai Padang Panjang. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Eko Nugrohadi melalui Kasat Lantas, AKP Adek Candra mengatakan, penyebab kecelakaan diduga bis kota melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Padang, mencoba menyalip mobil angkot berhenti

karena menurunkan penumpang. Kemudian truk “DA” dari arah Padang Panjang pembawa pasir ingin mendahului angkot tersebut, ternyata dari arah berlawanan datang bus kota yang dikemudikan Yos, (40), dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan pun tak dapat dielakkan. Sopir dapat membelokkan stir, tapi bagian belakang bis kota itu hancur ditabrak. Sementara dari versi lainnya, bus kota dari arah Padang tampak ugalugalan di jalan dengan kecepatan tinggi menghantam badan truk yang melaju dengan kecepatan normal. Akibat hantaman itu, dinding sebelah kanan bus kota kupak. Mahasiwa yang duduk di sebelah kanan bus kota pun terkena hantaman besi dinding truk. Kerasnya hantaman itu, membuat kondisi Dona, yang duduk di sebelah kanan bus kota sangat menggenaskan. Darah kental mengalir hingga tangga bus kota itu dari kepalanya. Tubuhnya terkulai tak persis di tangga itu. Rekan korban yang tak mau ditulis namanya menambahkan, Dona duduk sambil menyandar ke cermin. Sementara, tabrakan persis di dekat ia duduk. Mahasiswa dari pelbagai jurusan di UNP itu, bermaksud ke Tirta Alami untuk mengikuti ujian mata kuliah Penjas Umum. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah umum, yang bisa diikuti semua mahasiswa. Asisten Dosen Wiliardi Rasyd (mentor) menyebutkan, ada sekitar 75 orang yang mengikuti ujian tersebut. Dipilihnya Tirta Alami dengan maksud, selesai ujian, mahasiswa bisa rekreasi. Untuk ke sana, mahasiswa menyewa tiga buah bis kota. Berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dari kampus UNP, dengan beriring-iringan. Menurut Dewi, isi di dalam bis tersebut semuanya mahasiswa. Akibat kejadian itu, ujian dibatalkan.

FOTO ALMITO

KONDISI TRUK Pengakut Semen BA 9838 JM yang Bodinya hancur, semetara semen berserakan

Jasad Dona langsung dibawa ke Balai Gurah, Ampek Angkek, Kabupaten Agam di hari yang sama untuk dimakamkan. Anak sulung dari tiga bersaudara ini tinggal di Lubuk Gading Permai VI, Lubuk Buaya. Dituturkan tetangganya Eva, sehari-hari Dona adalah gadis periang. “Kemarin (Jumat—red), saya masih ngobrol dengannya. Dibilangnya saya gemuk,” jelasnya sembari meneteskan air mata. Dekan FMIPA Asril menambahkan, kepergian Dona meninggalkan duka mendalam. Teman-teman lainnya mengucapkan belasungkawa di dinding facebook Dona. Sopir Ditangkap Sementara itu sopir truk DA, Damar (25) dan sopir bus kota Yos (40) yang juga sama-sama warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah ini sempat melarikan diri dari lokasi kejadian setelah terjadi kecelakaan tersebut. Tapi, tak berapa lama, sopir tersebut berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dan dibawa ke kantor Laka Lantas untuk dimintai keterangan. Sementara dua unit kendaraan kecelakaan tersebut juga telah dibawa ke bagian Laka Lantas di Padang Pariaman. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut atas kasus kecelakaan tersebut yang menewaskan satu orang tersebut,” kata Wakapolres Padang Pariaman Kompol Komarudin. Dua Tewas di Guguak Sementara itu, sebelumnya terjadi pula kecelakaan pada penurunan Sari Mangis, tepatnya di depan SD 05 dan 19 Guguak, Kabupaten Solok sekitar pukul 07.45 WIB. Sebuah truk bermuatan semen dengan nomor polisi BA 9838 JM yang dikendarai Mirudin Lukman (48) menghantam deretan kios buah yang berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera itu. Dari kecelakaan tersebut, dua orang masing-masing Agus (30) seorang tukang ojek dan Nas (33), pedagang buah tewas di tempat kejadian. “Kecelakaan ini diduga disebabkan rem truk pembawa semen blong,” kata Wakapolres Solok, Kompol Asmar Yunus. Asmar menjelaskan, tiga korban yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke RSUD Arosuka masingmasing Sepri Mulyadi (19), Ambrizal (39) dan Mirudin Lukman (48). Sampai berita ini diturunkan, truk maut tersebut masih tersangkut di pinggir jurang pada salah satu kios buah yang ditabraknya. (h/adk/ded/ cw22/ted/nas)

Reuni Akbar ...............................Sambungan dari Hal.1 Menteri Kominfo RI Tifatul Sembiring akan bertindak sebagai keynot speaker. Dalam seminar sehari juga akan tampil para alumninya sebagai pembicara. Di antaranya Prof Dr Kurnia Ilahi dari UIN Pakanbaru Riau, Syukri Batu Bara Dirjen Kominfo RI, Prof Dr Amsar Bachtiar wakil Rektor UIN Ciputat Jakarta. Juga tampil Dien Syamsuddin Pimpinan Muhammadiyah Pusat, serta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Para alumni Thawalib berasal dari berbagai kota di Nusantara seperti Bandung, Ternate, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Jambi dan Jakarta. Termasuk alumni dari Malaysia dan Singapura serta

Australia. Pimpinan Perguruan Thawalib Padang Panjang Firdaus Tamin d i d a m p i n g i A n t i Fa s i s s a l a h seorang unsur pimpinannya menjawab Haluan Sabtu siang mengatakan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga telah memastikan diri datang dalam Seminar sehari . Irwan Prayitno seusai penutupan Porwil di Batam langsung ke Padang Panjang menghadiri acara akbar ini. Menurut Firdaus Tamin, Reuni Akbar dimaksudkan untuk menghimpun sumbang saran dalam pengembangan perguruan Thawalib baik dari segi kurikulum maupun sarana fisik sekolah.

“Masukan sangat berarti dalam mengembalikan kejayaan Perguruan Thawalib dimasa yang akan datang. Untuk itu Yayasan Perguruan Thawalib menyerahkan acara ini kepada para alumni. Ketua panitia terpilih AKBP Busri Zen kepala Binkum Polda Sumbar yang juga alumni perguruan Thawalib “ kata Firdaus Tamin dan Anti Fasis menjelaskan. Sementara itu, Ketua Alumni Thawalib Padang Panjang Guspardi Gaus mengatakan, melalui reuni akbar ini banyak hikmah yang bisa dipetik. “Teman-teman alumni akan tergugah untuk memberikan sumbangan untuk kejayaan kembali perguruan ini,” katanya. (h/one).

Stek-stek .....................................Sambungan dari Hal.1 “Kok iyo sukses sagalo apo nan dibuek dek pamarentah mulai dari adu cingkariak, pacu jawi, pemilihan uni uda, pacu kuretangin, agak hati den memang paralu Mas Sam bagageh ka Pariaman. Palajari bana, baa mangko baruak bisa gadang tumbuangnyo kutiko bulan sadang panuah,” kato Muncak. “O, iya ya. Benar juga itu Muncak. Tentu akan beda-beda juga ukuran pantat beruk itu besarnya kan? Wah, kalau itu dilombainternasionalkan, akan bisa menggemparkan dunia!” sorak Mas Sam sambia bagandang paho samo surang. “Itulah kecek den Mas Sam. Di ateh bendi den ko sagalo ide cemerlang, pikiran cerdas bisa tibo. Lai ka Mas Sam adoan pulo lomba bara gadang tumbuang baruak tu saroman TdS nan sukses tu? Buliah basiarak pulo pawang-pawang baruak dari India, Thailand, Vietnam, Cino, Japang, Malaysia, Brunai bahondoh pondoh naiak kureta api dari Simpang Haru ka Piaman,” solo Muncak sambia galak takakah. “Niat saya semula ke Pariaman memang mau melakukan studi

kelayakan untuk mengadakan lomba beruk memanjat kelapa. Tapi kalau Muncak memperkaya ide lomba panjat kelapa itu dengan kontes tumbung beruk, tentulah akan semakin tertarik dunia internasional kepada event-event budaya kita, ya kan?” kato Mas Sam. “Apo kecek Mas Sam tadi? Budaya kita? Lomba tumbuang baruak bisa dikecek an sebagai event budaya Minangkabau? Ondeh Mas Sam. Jaan roman tu bana. Budaya Minangkabau ko beda jo tumbuang baruak Mas Sam!” hariak Muncak. “Kukira sama,” baleh Mas Sam acuah tak acuah. Muncak tarabo. “Samo? Baa jalan samo e !” tanyo Muncak. “Dek banyak turis datang, samakin rami urang Minang ko manggaleh. Samakin banyak devisa. Itu kan sama dengan semakin bulan membesar, semakin membesar pula tumbung baruk itu kan? Ini sebuah analogi Muncak. Tidak perlu pula Muncak tersinggung dengan sebuah analogi,” kato Mas Sam sambia manapuak-napuak bahu Muncak. “Kok analogi bagai lah, kok

anakbincacak bagai lah, nan jaleh waden sangat tasingguang kalau Mas Sam manyamoan budaya Minangkabau ko jo tumbuang baruak. Mas Sam bapikie singkek bana mah. Stekstek sukses! Ukuran sukses tu apo? Asa gubernur mangecek sukses, lalu Mas Sam sato pulo jadi beo, mangecek sukses. Kok roman tu caro Mas Sam, babaie juo utang Mas Sam tu kasudahannyo mah,” garutu Muncak. “Tapi, apa pun yang diadakan pemerintah, gubernur dan bapakbapak pejabat kita lainnya tidak pernah mengatakan tidak sukses kan? Begitu Muncak. Itu namanyao loyalitas bawahan kepada atasan. Apakah suatu kerja itu benar-benar berhasil atau tidak, bukan jadi persoalan benar. Gubernur bilang sukses, semua anak buahnya akan bilang sukses. Semua surat kabar akan bilang sukses, sesuai apa yang dikatakan gubernur. Akhirnya semua rakyat juga harus bilang sukses, walau sukses itu tidak terbukti. Kan begitu, ya ndak?” kato Mas Sam. “Masyarakat awak kini ko memang alah S3 mah Mas Sam. Stekstek sukses.***

DENI PRIMA

MENGHOYAK — Govinda Band menghoyak dan bergoyang bersama pengemarnya di Lanud Padang, Sabtu (25/6) malam.

PADANG, HALUAN—Ratusan fans Govinda Band bergoyang ria di Lanud Kota Padang, Sabtu (25/6) malam selama satu setengah jam. Personel yang terdiri dari Ifan (vokal), Ade (lead gitar), Izal (rhytm gitar), Lucky (bas), dan Jeje (drum), membius fansnya mulai jam 20.00 WIB hingga 21.30 WIB. Konser Govinda Band tersebut termasuk dalam rangkaian acara Minang Aero Sport Show dan Sumbar Expo 2011. Penonton terus bergoyang kendati huja hujan turun. Lirik-lirik lagu

cinta mengalir dengan lembut sembari hujan rintik-rintik. Meskipun begitu, para fans Govinda Band yang datang pada saat itu tetap bersemangat mengikuti lagu-lagu yang dilantunkan Muhammad Irfan yang akrab dipanggil Ifan vokalis Govinda Band dan kawan-kawan di Lanud tersebut. “Siapa yang pantas, yang bisa

kuandalkan, bukan rayuan bukan pujian, yang aku butuhkan cinta apa adanya, aku pilih dia,” ujar Joni, salah seorang satu penonton kepada Haluan. Delapan lagu dilantunkan pada malam itu. Ketika ditanya kesannya terhadap penonton Padang, Ifan sebagai perwakilan Govinda Band (dulu bernama Domino Band) mengatakan, penonton di Kota Padang luar bisa. “Penontonnya luar biasa, kami senang. Pertunjukan kami cukup direspons penggemar,” tuturnya ifan . (h/cw13)

FASI Membangun Pendidikan Berkarakter

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kemampuan baca Alquran sejak dini merupakan keniscayaan agar generasi generasi mendatang lebih baik dan berkualitas, berkarakter dan berakhlak. Demikian dikatakan Gubernur Irwan Prayitno saat membuka Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) Tingkat Sumatera Barat ke8 tahun 2011 di Kota Sawahlunto, Sabtu (25/6). “Program pendidikan berkarakter merupakan sebuah keinginan besar dalam mencapai dan mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas baik dalam segi penge-

tahuan, keterampilan maupun dalam segi akidah serta kepribadian,” kata Gubernur. Irwan menghimpau kepada seluruh bupati/walikota se Sumatera Barat pada FASI ke-9 mendatang, agar semua daerah mengirimkan utusannya. Tujuannya untuk mewujudkan kebersamaan dan keterpaduan keingian menumbuhkembangkan pendidikan berkarakter di daerah ini. Amran Nur menyambut baik program pendidikan berkarakter yang telah dicanangkan oleh Pemprov Sumbar. Baca Alquran sejak usia dini merupakan sebuah

upaya nyata yang baik dalam perkembangan karakter anak-anak. Dan semua itu juga sejalan dengan program pembangunan pendidikan di daerah ini. “Kita menetapkan perda wajib pandai baca Alquran bagi anak-anak SD yang akan masuk SMP/MTsN dengan melampirkan sertifikat pandai baca tulis Alquran,” kata Amran Nur. Hadir dalam kesempatan tersebut Wawako Efrizal Ridwan, Ketua DPRD Sawahlunto, Muspida, Kepala Biro Bina Sosial Abdul Gafar, Sekdako, Kakandepag Sawahlunto serta beberapa Kepala SKPD dilingkungkan Pemko Sawahlunto. (h/dil)

Korban Perampokan ..................Sambungan dari Hal.1 “Kami masih menunggu keterangan dari korban, karena hingga saat ini Marianis masih belum bisa dimintai keterangan. Nanti kalau sudah membaik kondisinya, penyidik akan memintai keterangannya untuk melengkapi berkas tersebut,” ungkapnya. Sebelumnya, Tim Satuan Buser

Polsekta Padang Selatan meringkus tersangka perampokan janda empat anak, Jum (44), Kamis (23/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah tersangka nyaris menghabisi nyawa Marianis (55) di rumahnya kawasan Cendana Mata Air Tahap VI, Blok P, Kecamatan Padang Selatan, Kamis (23/ 6) sekitar pukul 02.00 WIB.

Marianis mengalami luka parah di bagian kepala, tangan, dan jari manis sebelah kiri hampir putus. Sedangkan tersangka telah mendekam di sel tahanan Mapolresta Padang. Padahal tersangka ini kenal dekat dengan korban, karena tersangka tinggal di depan rumah korban. (h/nas)

Linda Wahyuni ...........................Sambungan dari Hal.1 Penobatan Linda Wahyuni sebagai Miss Dirgantara Sumatera Barat 2011 dilakukan secara simbolik dengan penyematan selempang oleh Awang Kurniawan. Setelah penobatan digelar juga tari-tarian Minang. Acara penobatan disaksikan tamu dari juga disaksikan para peserta dari Indonesia dan beberapa negara lainnya Malaysia dan Singapura.

“Tujuan penobatan diharapkan dapat mendorong masyarakat memahami potensi kedirgantaraan di Sumatera Barat. Di samping itu juga memberdayakan potensi wilayah pertahanan udara sebagai komponen cadangan dengan pembinaan potensi dirgantara,” kata Awang Kurniawan. Semetara itu Presiden Malaysia Sports Aviation Federation Tengku

Andillah Bin Tengku Hassan menjelaskan, mengaku sangat berkesan atas penyambutan dan partisipasi masyarakat Sumatera Barat. “Budayanya bagus, alamnya sangat indah. Eksotik sekali dan bayaknya ragam kesenian yang di tampilkan sangat menghibur kita semua,” kata Tengku Andillah Bin Tengku Hassan. (h/naz)

Posisi Sumbar .............................Sambungan dari Hal.1 Sementara Sumut masih mengancam Sumbar di posisi keempat dengan 10 emas, 10 perak dan delapan perunggu. Sumut masih memainkan empat partai final hari ini yaitu cabang basket putri dan bulutangkis nomor ganda putra, ganda putri serta tunggal putri. Sementara Sumbar hanya memiliki satu partai final yaitu basket putra. Peluang Sumut untuk menambah emas masih terbuka di empat nomor itu. Di basket putri, Sumut bertemu dengan Sumsel. Peluang Sumut untuk memenangkan pertandingan masih fifty-fifty. Soalnya, Sumsel merupakan salah satu kekuatan basket putri di Indonesia. Ganda putra dan putri Sumut bertemu dengan ganda putra dan putri tuan rumah. Sedangkan tunggal putri Sumut bertemu dengan tunggal putri Sumsel. Sumut berpeluang besar meraih emas di tunggal putri, sedangkan di nomor ganda masih fifty-fifty. “Posisi Sumbar di klasemen sementara masih belum aman. Sumut memiliki empat partai final, sedangkan Sumbar hanya satu. Jika Sumut memenangkan semua partai final maka posisi Sumbar dipastikan akan tergusur dari tiga besar. Mudah-

mudahan Sumut gagal melewati Sumbar,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar. Porwil masih menyisakan dua cabang lagi yaitu basket dan bulutangkis dengan menyediakan tujuh emas. Sedangkan empat cabang lainnya, atletik, sepaktakraw, catur dan pencak silat sudah menyelesaikan pertandingan. Kemarin Sumbar menambah dua emas, tiga perak dan satu perunggu. Dua emas Sumbar disumbangkan pesilat Weny Sasmita dan Anton Yuspermana. Tiga perak dihasilkan Suparto Alvansus, Avivah dan Agita Amelia. Sedangkan satu perunggu disumbangkan Ruby Tamono dari cabang catur. Sementara Sumsel menambah empat medali emas. Tiga di silat atas nama Ryan Sazali di kelas D putra yang mengalahkan Suparto Alvansus dari Sumbar. Agung Subarkah di kelas E putra yang mengalahkan Afriansyah dari Sumut dan Denny Aprisani di kelas B putra yang mengalahkan Rinaldi Antoni dari Lampung. Satu emas lainnya disumbangkan Master Nasional Kasmiran di nomor catur cepat. Sumut menambah empat medali

emas di cabang silat melalui Zumidar Oktina di nomor E putri yang mengalahkan Avivah dari Sumbar. Andi Zulkarnaen mengalahkan Andi Purwanto dari Sumsel di kelas G putra. Ario Wulan mengalahkan Trisna Hendrawan dari Bengkulu di kelas H putra. Jambi menambah dua emas kemarin juga dari nonmor silat meraih dua emas melalui Rosmiati yang mengalahkan Muchsana El Cintami dari Sumsel di kelas C putri dan Kukuh Widyatmoko mengalahkan Fajar Nirwanto dari Sumsel di kelas I putra. Aceh mendapatkan satu emas melalui Dewi Hijjah Wulandari di kelas A putri setelah mengalahkan Ria Puspita dari Sumsel. Lampung mendapat emas melalui Agung Widodo setelah mengalahkan Masykur dari Aceh di kelas A putra. Terakhir Babel mendapatkan emas melalui Noris Alamsyah di kelas C putra dengan mengalahkan Rodi Aguspian dari Kepri. Menurut rencana, hari ini Porwil VIII Sumatera 2011 akan ditutup Gubernur Kepri, H.M Sani di GOR Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. (h/pp)


12

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

BUAH HATI NASRULLAH QARIBI

Suka Spongebob dan Mengaji

Kebun Timun

GAYANYA seperti penyanyi rock. Ia otomatis menggoyanggoyangkan kaki ketika mendengar alunan musik. Bahkan ketika membacakan Asmaul Husna bersama teman-temannya di Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (TK PAUD) Al-Furqan Bougenville 7, kakinya tak mau tenang. Bocah bernama lengkap Nasrullah Qaribi itu mahir membaca Al-quran meski umurnya baru 5 setengah tahun. “Dia sudah belajar mengaji sejak umur empat tahun,” ujar ibu

Nasrul, Ernida, Selasa (21/6). Sebagai guru di salah satu Taman Pendidikan Al-Quran, Ernida mengajarkan anaknya membaca Al-Quran sejak dini. Alhasil kedelapan anaknya memang lancar bacaan Al-Qurannya. Beberapa diantaranya bahkan memenangkan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ditingkat kota dan provinsi. Dibalik kebiasannya membaca Al-Quran, putra dari Kasim itu mengaku sangat menyukai tokoh kartun spongebob. Ia jarang melewatkan tiap episodenya karena kelucuan si spongebob. Ernida tak pernah melarang anak ke-7 nya itu menonton film kartun. “Saya tidak mau melarang kesukaannya itu. Dia tetap rajin belajar dan mengaji setiap hari,” aku Ernida. Bocah kelahiran 25 Februari 2005 itu punya cita-cita ingin menjadi tentara. Setelah tamat dari PAUD, tahun ini ia akan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Dasar (SD) 27 Anak Air Lubuk Buaya. (h/cw12)

PROFIL EFRIDA SEGEH

Meluangkan Waktu untuk Anak-anak AWALNYA tak pernah terpikir oleh perempuan satu ini untuk menjadi Kepala Sekolah TK/PAUD. Hari-harinya selama ini ia habiskan untuk mengajar Kewarganegaraan di SMA N 7 Kota Padang. Namun, sejak dipercaya menjadi kepala sekolah TK/PAUD beberapa bulan lalu, mengubah hidup dan hari-hari perempuan yang akrab disapa Ayang ini. Kini, sejak TK/PAUD Al Furqan Bougenville VII didirikan, Ayang bersama beberapa guru lainnya meluangkan waktu libur mengajarnya selama dua hari untuk mengabdi di TK/PAUD Al Furqan. “Setiap hari bergantian dengan guru-guru lain saat libur mengajar di SMA,”tutur Ayang. Menghadapi siswa SMA dan murid TK/PAUD yang masih usia dini memiliki ketertarikan berbeda bagi Ayang. Jika di SMA, ia memberi teguran terhadap siswanya cukup dengan lirikan mata atau ekspresi wajah, namun di TK/PAUD ia tak bisa melakukan itu. “Anak-anak ini harus diingatkan sembari dirangkul dan ditunjukkan langsung,”kenang Ayang. Namun, hal ini tidak menjadi halangan bagi Ayang, ia justru senang melakukannya. “Nakalnya anak-anak ini nakal sehat,”kata perempuan kelahiran 22 Juli 1955 ini. Selain itu, dalam mendidik anak-anak ini, Ayang selalu mengajarkan anak untuk mandiri sejak awal. Jika anak-anak TK lainnya harus ditunggui orangtua hinga berbulan-bulan, Ayang dan guru-guru lainnya hanya memberikan waktu dua minggu bagi orang tua untuk menemani anak-anak mereka di sekolah. “Setelah dua minggu kami minta orangtua menunggu diluar saja lagi,”tambahnya. Hal ini terbukti mampu membuat anak mampu lebih mandiri dari awal. Anak-anak tetap belajar dengan baik meski tak ditemani orangtua mereka. Mengenai bayaran, sama sekali tak menjadi masalah bagi Ayang. “Ini tabungan akhirat,”tutupnya sambil tersenyum. (h/cw16)

Oleh: HOLY LATHIFA ALGANIA

P

ANAK daro kecil memberikan persembahan kepada tamu perpisahan TK PAUD Al Furqan

INDONESIA KEKURANGAN 664 RIBU GURU PAUD

Perhatian Terhadap Guru PAUD Minim SISTEM pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada saat ini masih belum maksimal.

Sebagian besar tenaga pendidik PAUD masih belum sesuai kualifikasi. Akibatnya, fokus pembelajaran masih jauh dari standar minimal yang ditetapkan. Kementerian Pendidikan RI mencatat saat ini terdapat 252 ribu guru PAUD di Indonesia. Dari jumlah ini, hanya 15,7 persen yang berkualifikasi Srata 1 baik dari jurusan PG PAUD maupun jurusan lain yang tidak relevan dengan PAUD. Sementara 24 persen lainnya merupakan tamatan Diploma 2 dan Diploma 3. Sisanya 60,6 persen memiliki kualifikasi pendidikan kurang dari D2. “Artinya, layanan PAUD saat ini ditangani oleh pendidik yang belum sesuai kualifikasi. Akibatnya, sistem pembelajaran yang dilakukan di PAUD masih belum fokus pada tujuan pendidikan karakter dan kreativitas. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), salah satunya UNP harus menyiapkan lulusan PAUD yang sesuai standar minimal, yaitu guru-guru yang memiliki multi competency, bisa mengajar, mendidik dan mengasuh,” jelas Hamid Muhammad, Ph.D,

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal dan Informal (PAUDNI) Republik Indonesia dalam Seminar Nasional Jurusan PG PAUD di Aula Fakultas Ekonomi UNP, Senin (20/6). Lebih lanjut dalam seminar yang dihadiri guru-guru PAUD se Sumbar, menurut Hamid, hingga tahun 2015 Indonesia masih membutuhkan 727 ribu guru PAUD. Sementara saat ini baru ada 58 LPTK yang menghasilkan tenaga pengajar untuk PAUD. Setiap LPTK rata-rata meluluskan seribu tenaga pengajar PAUD. Ditambah dengan beberapa Universitas Terbuka, LPTK saat ini baru bisa menghasilkan sekitar 60 ribu guru setiap tahunnya. Sementara rata-rata kebutuhan guru pertahun mencapai 132 ribu menjelang tahun 2015. Dengan kata lain Indonesia masih kekurangan 664 ribu guru PAUD yang berkompetensi. “Oleh karena itu, lulusan PAUD di Perguruan Tinggi memang harus disiapkan. UNP salah satunya harus bisa menyiapkan lulusan yang sesuai dengan standar minimal,”tegas Hamid lagi.

Perhatian Minim Namun, ditengah kebutuhan guru PAUD yang terus meningkat, perhatian untuk guru PAUD selama ini masih belum optimal. Dirjen Pendidikan Tinggi saat ini baru menganggarkan honor bagi guru PAUD sebesar RP100 ribu perbulan, dan Rp300 ribu untuk guru TK. Selain itu pengangkatan untuk guru honor menjadi PNS pun seringkali tersendat. Menurut Ketua PG PAUD, Yulsyofriend, hal ini disebabkan paradigma masyarakat yang kerap keliru tentang PAUD. Menurut Yul, masyarakat masih menganggap PAUD berada di bawah TK, padahal PAUD adalah wadah yang memayungi TK, Play Group dan TPA (Tempat Penitipan Anak-red). Selain itu lembaga pemerintahan daerah juga masih menganggap pendidikan guru untuk anak dilakukan dibawah naungan PG TK. “Akibat paling fatalnya, tahun lalu tidak ada pengangkatan untuk guru PG PAUD, karena kualifikasi yang diminta adalah lulusan PG TK. Kami sudah menjelaskan kepada Badan Kepegawaian Derah (BKD) namun saat itu mereka tetap bersikukuh mencari lulusan PG TK,”terang Yul. (h/cw16)

PERPISAHAN TK/PAUD AL-FURQAN BOUGENVILLE VII

Swadaya Masyarakat untuk Kreativitas Anak KAMI anak TK Al Furqan, dididik untuk tidak nakal, selalu bertakwa kepada Allah… Seruan itu terdengar dari duapuluhan anakanak berpakaian adat Minangkabau. Murid perempuan menggunakan baju adat lengkap dengan suntiang sementara murid laki-laki menggunakan baju adat lengkap dengan deta. Setelah seruan itu tedengar lagu Terima Kasih Guruku bergema. Dengan khidmat anak-anak PAUD/ TK Al Furqan menyanyikan lagu ini tanda perpisahan sebagian dari mereka karena harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebh tinggi, Sekolah Dasar. Semester ini hanya 16 dari 27 orang murid yang bisa melanjutkan ke SD. “Umur mereka memang

belum cukup,”ujar Ersjafitri Segeh, Kepala Sekolah TK/ PAUD AK Furqan Bougenville VII saat perpisahan dan tutuptahun ajaran 2010/2011. TK/PAUD yang baru berdiri tahun ajaran ini memang belum terfasiitasi dengan lengkap. Semester lalu masih ada anak-anak yang belajar tanpa meja. “Selain itu kami masih kekurangan mainan, untuk gedung masih sangat sederhana dengan lantai yang belum dikeramik, loteng yang belum diplester,”jelas peremouan yang akrab disapa Ayang ini lagi. Awalnya menurut Ayang lagi, TK /PAUD integrasi ini mendapat bantuan dari PNPM sebanyak Rp28 juta. Dana ini telah digunakan untuk membangun gedung

MENARI tari pasambahan untuk menyambut tamu acara perpisahan

sederhana serta operasional kegiatan belajar mengajar. “Selebihnya masyarakat saja yang swadaya membantu kami,”tambahnya. Disamping itu enam orang guru-guru TK/PAUD ini dengan senang hati mengajar tanpa balasan materi seperti guru sekolah lain. Iuran Rp30 ribu perbulan yang dipungut untuk setiap murid baru cukup dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional sekolah. Namun, ditengah serba kekurangan, PAUD/TK ini tetap bertekad untuk terus memajukan anak-anak khususnya di lingkungan komplek Rahaka. Menurut Ayang, masyarakat komplek ini, termasuk ketua RT/RW dan pihak kelurahan sangat mendukung jalannya pendidikan untuk anak usia dini ini. “Tanpa diminta sering warga memberikan bantuannya. Misalnya baju seragam baik untuk murid maupun guru-guru semua berasal dari swadaya masyarakat. Walaupun tidak dibayar guru-guru disini tetap semangat melihat ketulusan orangtua dan masyarakat sekitar,”katanya lagi. Saat ini pihak sekolah tengah mengajukan proposal kepada pemerintah daerah untuk pengembangan sekolah. “Mudahmudahan dikabulkan,’tutupnya.(h/cw16)

MURID TK PAUD Al Furqan menyanyikan lagu Terima kasih Guruku

AGI yang cerah, matahari menerpa bulu-buluku yang kecoklatan. Dihari yang cerah ini, aku akan pergi mencuri timun di sawahnya Pak Raden. Semoga kali ini aku tidah ketahuan mencuri lagi, karena semalam aku tak bisa pula mencuri timun untuk kusantap. Pak Raden selalu waspada menjaga kebunnya. Pak Raden mempunyai kebun timun yang sangat luas. Ia termasuk golongan yang kaya diantara manusia. Entah mengapa aku sangat membenci manusia. Karena yang kutahu semua manusia itu tidak pernah puas atas nikmat yang diberikan Sang Maha Pencipta. Apa salahnya mereka memberi sedekah kepada kami, para binatang? Walaupun yang mereka beri itu sedikit, ataupun itu timun yang telah busuk. Kami akan menerimanya, dan kami juga tak pernah lupa mengucapkan terimakasih dalam bahasa kami. Aku si Kancil yang sangat suka makan timun, kerap kali melihat Pak Raden yang pelit. Sering juga kulihat ada sekelompok manusia bertubuh kecil, meminta dengan langsung pada Pak Raden. Tapi Pak Raden malah mengusirnya. Karena pelitnya Pak Raden, anak-anak kecil itu juga mencuri timunnya Pak Raden sama sepertiku. Aku terus berjalan melewati hutan, sungai dan hingga sampai pada kebun Pak Raden. Yang kupikirkan adalah anakku yang masih kecil, sejak semalam ia meminta makan terus padaku. Ia sangat lapar. Jika kali ini aku hanya mendapatkan dua buah timun saja, timun itu akan kuberikan untuk makan pagi dan siang anakku, biarlah aku harus menahan lapar sampai besok pula. Sesampai di kebun, aku mengendap-endap masuk melalui sebuah pembatas yang tak kutahui namanya. Syukurlah, Pak Raden tidak ada di halaman rumahnya. Pintu dan jendelanyapun tertutup rapat. aku kembali melangkah dengan sangat pelan. “Brumm. Brummm..” sebuah suara kendaraan mengejutkanku. Tiga orang itu keluar dari kendaraaanya yang beroda empat. Ia menghampiri rumahnya Pak Raden. Aku bersembunyi di balik pembatas kebun itu. Ia mengetok pintu rumah Pak Raden. Pak Raden membuka pintu rumahnya. Perut buncitnya lebih dulu nampak daripada wajahnya. Kumisnya yang lebat bergerak-gerak ketika ia bicara. Wajah kasar Pak Raden itu mebuat semua orang takut, jika melihatnya. Tetapi, saat orang itu datang wajah kasar Pak Raden berubah menjadi muram. Sepertinya Pak Raden takut dengan orang-orang itu. Aku harus memanfaatkan kejadian ini, aku akan mengambil mentimun sebanyak-banyaknya. Bila perlu aku akan mempersiapkan timun itu untuk makanan hari besok. Aku berlari pulang ke hutan dengan timun yang banyak dipelukanku. Terima kasih Ya Tuhan. *** Waktu telah berganti. Telah seminggu lamanya aku tak ke kebun Pak Raden. Karena persiapan makanan yang kuambil waktu itu sangat cukup. Pagi ini aku akan kembali lagi mencuri timun di kebunnya Pak Raden. Aku kembali melewati hutan, sungai yang tidak deras sehingga aku bisa melewati sungai kecil itu, lalu sampai pada kebunnya Pak Raden. Sesampai di kebun, pintu rumah Pak Raden juga tertutup rapat. Tetapi anehnya, kursi dan meja di teras tempat Pak Raden menjagai kebunnya sambil membaca koran sudah tak ada. Kebun itu seperti seminggu lamanya tidak di bereskan. Aku lalu segera mengambil timun lagi. Timun itu telah banyak yang busuk, aku hanya mengambil beberapanya saja. Saat pulang, aku bertemu dengan temanku yang bernama Kencil. Aku lalu bertanya pada Kencil yang juga sering mencuri timunnya Pak Raden. “Hai Kencil, mengapa timun-timun di kebun Pak Raden telah banyak yang busuk? Sepertinya kebun itu sudah tak ada yang menjagai lagi.” tanyaku pada si Kencil. “Kau benar Kancil. Kata ibuku yang bisa mendengar percakapan manusia, Pak Raden telah bangkrut, rumah dan kebunnya disita oleh orang, karena banyak hutang. Lalu Pak Raden pindah tak tau kemana. Maka dari itu kebbunnya menjadi terbengkalai.” jawab Kencil padaku. “Mengapa ya, Pak Raden bisa bankrut? Apa karena ulah kita?” “Akupun juga tak tahu. Atau mungkin karena kepelitannya, ia diberi kesusahan oleh Allah SWT.” Ya, mungkin karena sangat pelitnya Pak Raden, Allah marah padanya. Ternyata sebuah rezeki itu tergantung kita. Maka dari itu, Pak Raden kaya yang pelit itu diberi cobaan oleh Allah SWT.


Elok

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

13


14

Kultur

MINGGU,19 JUNI 2011 M 17 RAJAB 1432 H

ESAI

“RANAH MINANG” DI TAHUN 1900-1930

Pers Sekolah Aja Ada! Oleh: ARBI SYAFRI TANJUNG Staf pengajar di Sumatera Thawalib Parabek-Bukittinggi

MUSYAWARAH PENGHULU di Minangkabau zaman saisuak adalah sebuah acara nagari yang meriah. Acara itu adalah ajang untuk ‘bermain pedang’ dengan kata-kata bersayap (‘bersilat lidah’) yang dikemas dalam tradisi pasambahan. Foto Sumber foto: H.F. Wagenaar Reisiger Minangkabau tanah nan den cinto Pusako bundo nan dahulunyo Rumah gadang nan sambilan ruang Rangkiang baririang dihalamannyo … Jika kita simak susunan kata pada lirik lagu Minang di atas, tergambar bahwa betapa pencipta dan penyanyinya sebagai yang mewakili rang Minang menunjukkan kebanggaan dan kesetiaan yang “fasih” pada daerah dan budayanya. Bangga pada segala yang dimiliki termasuk kekayaan masa lalunya, baik berupa benda maupun non-benda. Tanah dan segala yang di atasnya adalah pusako (pusaka) Minangkabau, yang wajib dan harus selalu dipelihara kelang-

sungannya. Kelangsungan tanah Minang hari ini tidak dapat dilepaskan dari apa yang disebut sebagai daerah administrasi Sumatera Barat. Wilayah administrasi Provinsi Sumatera Barat hari ini, yang terletak di bagian tengah Pulau Sumatera, dengan luas daerah sekitar 18.000 mil persegi. Banyak di antara kita dan umum disebutkan penduduk setempat sebagai ranah Minang. Istilah yang lahir dari paduan dua kata ranah dan Minang. Secara umum menurut Hendra Naldi (2008,13) ranah Minang atau alam Minangkabau terdiri dari dua kawasan utama, yaitu luhak dan rantau. Kawasan luhak adalah kawasan inti alam Minangkabau wilayahnya terletak di dataran tinggi pedalaman Sumatera Barat yang membentang dari Utara

ke Selatan dengan ketinggian anatar 1500 sampai 3000 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi ini bagi masyarakat Minang disebut darek (darat) yang pemukiman penduduknya terletak antara gunung-gunung, terutama di lembah sekitar Gunung Merapi dan Gunung Talang (seringnya daerah itu mendapat sembuan vulkanik Gunung Merapi berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanahnya). Keadaan alam yang subur membuat masyarakat lebih mengandalkan usaha di bidang pertanian, terutama pertanian sawah, sayur-syuran dan buahbuahan. Ada tiga daerah luhak di Sumatera Barat, yaitu Agam, Tanah Datar dan Limo Puluah Koto. Ketiga luhak ini ketika zaman kolonial Belanda menjadi daerah Padangsche Bovenlanden (Padang Darat). Dalam teks-teks hasil galian berpikir dan menganalisa para ahli sejarah dinyatakan bahwa salah satu faktor muncul dan berkembangnya rasa kesadaran bersama itu adalah perkembangan pendidikan yang di nikmati oleh warga pribumi. Peluncuran konsep Politik etis dapat dikatakan sebagai factor utama.Berawal dari Van Deventer seorang penganut politik liberal Belanda yang mendesak pada pemerintah Belanda (1901) tentang bagaimana meningkatkan kehidupan penduduk wilayah jajahan, dan desakan itu dijawab oleh Ratu Wilhelmina, ratu Belanda kala itu. Pada sebuah pidato resminya tahun 1901 beliau, Ratu Wilhelmina menyatakan bahwa “Negeri Belanda mempunyai kewajiban untuk mengusahakan kemakmuran penduduk Hindia Belanda”. Pidato inilah yang kelak berwujud pada rumusan politik etis, yakni edukasi,menyelenggarkan pendidikan, lalu irigasi, membangun sarana dan jaringan pengairan dan, migrasi yaitu mengorganisasi perpindahan penduduk. Sebagai bagian dari wilayah jajahan Belanda, Sumatera Barat (Sumatra’ S Weskust) turut menikmati dampak politik etis, meskipun dalam prakteknya tidak semua rang Minang (orang Minang) di “boleh”kan mengenyam bang-

PERCIK

Antara Kapindiang dan Mematangkan Diri Oleh IWAN DN Wartawan Haluan

EH.. PAILAH ka surau lai!” mungkin sudah jarang kita dengar saat sekarang. Dulu, kalimat itu sangat akrab bagi yang menjalani masa kanak-kanaknya di nagari-nagari Minang pada era sebelum tahun 1970-an. Surau di masa lalu tak sama dengan surau sekarang. Dahulu surau adalah tempat mengaji, menghafal pelajaran sekolah, belajar silat, pasambahan adat, juga menjadi patandangan tempat tidur anak-anak nagari. Kini surau sebahagian hanya untuk tempat salat dan mengaji saja, dan kini sebagian surau lapuk dimakan waktu. Seiring dengan kembali ke nagari, pemerintah sebenarnya sudah mengajak masyarakat kembali ke surau. Tetapi, hingga kini kembali ke surau hanya sebatas imbauan saja. Dahulu, anak anak malu tidur di rumah orang tuanya, apalagi jika ada saudara perempuannya di rumah. Surau bukan semata untuk tempat tidur, tetapi juga sebagai wilayah pembelajaran. Mereka yang tidur di surau belajar mengaji Alquran, silat dan ada pasambahan kato. Kalau senja masuk, para orang tua menyuruh anak-anaknya pergi ke surau. Setelah malam larut, beralas tikar lapiak pandan mereka tidur bersama di surau. Saat itu ada yang namanya tumo sejenis kutu kepala berwarna putih, pindah satu teman yang terbiasa lato jarang mandi ke teman lain yang sama tidur barapak di surau. Gigitannya gatal. Ada juga kepinding yang beranak pinak di kalipik kain atau bersambungan kain. Jika dibunuh, mengeluarkan bau busuk. Untuk menghilangkannya dilakukan dengan mensterika baju atau kain, maka akan terdengar bunyi derak halus kutu atau kepinding yang digilas sterika panas. Atau bisa juga dicari dan kutu-kutu busuk ditindas dengan botol. Pagi sebelum azan subuh semuanya sudah bangun sebab surau dipakai untuk salat berjamaah oleh masyarakat di sekitarnya. Surau juga mendidik anak-anak hidup bermasyarakat. Mengasah adrenalin. Sebab surau dahulu belum diterangi listrik seperti sekarang. Penerangan hanyalah lampu

togok, lampu bersumbu yang dinyalakan dengan minyak tanah. Jika hendak keluar malam hanya menggunakan andang alias suluah yang terbuat dari daun kelapa kering, dibakar. Itulah alat penerangan waktu itu. Surau juga untuk saling mengenal watak individu masing-masing sesama anak anak. Di sinilah agaknya awal pengalaman organisasi dimulai. Pengalaman tidur dan belajar di surau sudah dirasakan sendiri penulis 50 tahun yang lalu sewaktu masih berumur 11 tahun. Kami bersama sama memang tidur di Surau. Pengalaman itu sangat dirasakan manfaatnya dalam menjalani hidup bermasyarakat, berorganisasi serta tumbuhnya kepercayaan diri menghadapi tantangan sebab kita juga dibekali ilmu bela diri berupa silat. Ajakan kembali ke surau sudah sering dikumandangkan sejalan dengan program babaliak ka nagari. Di Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, program kembali ke surau sudah mulai digiatkan. Kelompok Pasambahan Kato yang baru terbentuk diajak untuk latihan di surau Nagari Lubuk Bauk, surau yang kini dijadikan aset purba kala. Wali Nagari Batipuh Baruah Chairul Anwan Kt Basa bersama M Dt Itam dari KAN mengajak Kelompok Pasambahan Kato “Limpapeh” untuk belajar di surau Nagari Lubuk Bauk. LKAAM Tanah Datar sendiri mengajak masyarakat memungsikan surau alias kembali ke surau. S Dt Lelo Sampono mengakui, melemahnya pemahaman adat Minang ikut dipicu tidak berperannya ninik mamak di nagari saat ini termasuk tidak berfungsinya surau. “Di surau merupakan cikal bakal tempat menempa adat dan perilaku anak kemenakan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, baik di kampung atau di rantaum,” kata dosen adat di STPDN Baso ini. Membangun surau kembali dengan menghidupkan pendidikannya, berarti menguatkan karakter bangsa. (h/iwan dn dt simarajo)

ku pendidikan seperti yang tertuang dalam aturan ideal politik etis itu sendiri. Pendidikan untuk kaum pribumi, sistem pengajaran yang diterapkan dalam penyelenggaraannya masih berifat diskrimintaif rasial, sehingga sejak akhir abad ke-19 di Sumatera Barat terdapat 3 (tiga) macam kategori, yaitu pertama, sekolah untuk masyarakat pribumi biasa, seperti sekolah nagari, sekolah kelas I dan II, kedua, sekolah untuk anak-anak bangsawan , pegawai-pegawai sipil pemerintahan Belanda, dan orangorang kaya seperti HolandInlandche School (HIS), Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Algemene Middlebare School ( AMS) , Kweekschool dan sebagainya, ketiga sekolah khusus untuk anakanak Eropa. Pers Berkembang Kehadiran bangsa Eropa dan bangsa ‘Timur asing’ (Cina) serta pengalaman pendidikan yang dirasakan oleh putra Minang yang bersekolah kala itu mengantarkan terjadinya proses perubahan budaya dimasyarakat Minang, tak terkecuali perubahan budaya berkomunikasi. Perkenalan pengajaran dan pengetahuan yang sebelumnya tak pernah diketahui, membuka cakrawala baru bagi mereka yang belajar. Ide-ide tidak saja dituangkan dalam format lama, secara lisan, tapi telah pula menempuh ‘jalur’ baru yaitu penuangan ide lewat tulisan. Apa yang dipikirkan dan dirasakan tidak lagi sebatas di lisankan tapi telah

maju lebih dari selangkah, ialah menuliskannya. Ide-ide yang muncul pada awalnya masih sangat terbatas pada teritorial tertentu atau tema-tema tertentu, tapi pada perkembangan selanjutnya sudah bersifat global. Kesemuanya dapat pula ditampung oleh sebuah wadah publik, yang kita kenal sekarang sebagai pers (media cetak). Sebagaimana kita ketahui bahwa pers adalah cerminan kebudayaan, lalu pers merupakan cerminan intelektual. Pers biasanya digunakan sebagai ajang perenungan dan penyampaian ide-ide, gagasan-gagaasan. Oleh karena itu melalui pers dapat diketahui corak dan sifat pemikiran, dasar yang melandasi, serta sasaran atau tujuan dari pemikiran.Selanjutnya pers merupakan rekaman pelbagai peristiwa sezaman. Sebagai media massa (khususnya media cetak), biasanya berita-berita atau tulisan-tulisan yang dituangkan dalam pers adalah mengenai peristiwa-peristiwa atau kejadian aktual pada masa itu. Dalam catatan Hendra Naldi (2008:100) pada awal abad ke -20 Sumatera Barat pernah disebut sebagai “ladang” media pers daerah di Indonesia. Daerah ini malah termasuk daerah luar pulau Jawa terdepan dalam menerbitkan media pers. Dalam kurun waktu tahun 1900-1930 saja pers hadir sebanyak 53 buah penerbitan seperti: Pertja Barat (18931912), Tjaja Sumatra (19081933), Warta India (19091926), Oetoesan Melajoe (19111926), Saudara Hindia (19131914), Sumatera Tengah (1914-1915), Soeara Koto Gedang (1916-1925), Pelita Matoer(1918-1920), Minangkabau Begerak (1919), Al-Munir (1911-1915), Soeloeh Melajoe ( 1913-1915) dan lain sebagainya. Suatu angka yang fantastis untuk sebuah wilayah yang tidak memiliki penduduk yang terlalu padat. Jumlah yang tidak sedikit itu memiliki keragaman dalam segi tema, ada pers bertemakan Umum,Islam, Adat serta tema ekonomi. Data geliat dan keaktifan pers ranah Minang pada masa itu juga menunjukkan besarnya

perhatian sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk memberi sumbangan inetelektual-budaya dan peradaban dizamannya. Kemunculannya memberi arti bahwa ada kepedulian dan usaha besar untuk mentransformasi ilmu dan pengetahuan lewat media tulis, dan itu dapat dikonsumsi mayarakat umum. Berikut contoh kecil surat kabar yang pernah ‘lahir’ dan dikelola oleh sekolah pribumi, pada kurun waktu tahun 1900-1930. Media pers itu antara lain, pertama majalah al-bajan yang terbit perdana pada 25 September 1919, majalah ini adalah pers terbitan sekolah Sumatera Thawalib Parabek- Fort De Kock ( Bukittinggi). Majalah yang dipimpin oleh Al-Oelama Al-Ghajoer ini memuat tulisan tentang ajaran agama, berkaitan dengan ajaran fiqih, dan pentingnya belajar ilmu pengetahuan. Pada tahun 1921 majalah ini bubar karena alasan pendanaan. Berikutnya prestasi pers sekolah di ranah Minang kala itu yaitu Djago-Djago, sebuah media pers Islam keluaran Sumatera Thawalib Padang Panjang. Pertama terbit pada tanggal 8 Oktober 1923 dibawah pimpinan Natar Zainuddin. Isi berita surat kabar ini banyak sekali memuat aktivitas Partai Komunis di Sumatera Barat, dalam setiap terbitannya selalu dimuat berita mengenai undangan rapat Partai Komunis dan lain-lain. Umur surat kabar ini juga sangat pendek, bubar pada tahun 1925. Pada tahun 1929 majalah Perdamaijan yang dikeluarkan oleh sekolah Sumatera Thawalib ParabekFort De Kock, hanya terbit tujuh kali. Kesulitan ekonomi merupakan alasan pembubarannya. Meskipun terbit sebentar, Perdamaijan memiliki andil sebagai penyeimbang derasnya media pers Islam yang terpengaruh ajaran komunis. Surat kabar ini selain memuat tulisan tentang ajaran Islam yang sebenarnya, juga memuat tulisan-tulisan mengenai pergerakan kebangsaan Indonesia.Dalam ide kebangsaan surat kabar ini mempunyai pandangan pentingnya setiap rakyat Indonesia untuk mem-

peroleh pendidikan, kemudian setelah mereka semua terdidik, segera ikut bersama-sama membangun bangsa dengan kekuatan adat keTimuran dan semangat ke- Islaman. Dengan persatuan bangsa maka kemerdekaan akan lebih mudah dicapai. Selanjutnya sekolah Adabiyah-Padang juga pernah sukses berbagi lewat persnya yang diberi nama Adabiah, terbit pada tahun 1924, lebih banyak menitik beratkan berita tentang ajaran agama Islam. Untuk angka tahun bubarnya tak dapat diketehui. Urain sederhana di atas, diharapkan dapat memberi sapaan dalam tanda kutip bagi pihak penyelenggara pendidikan yang ada di Sumatera Barat. Jauh sebelum kita yang telah dilengkapi fasilitas teknologi tulis yang canggih, penggiat pendidikan pendahulu kita telah berpikir dan berbuat dengan karya besar mereka membudayakan sebuah tradisi tulis yang mandiri. Ide yang lahir dari proses pemikiran membaca, kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan, lalu diusahakan mendistibusiknnya lewat penerbitan persnya sendiri. Semua itu hanya untuk sebuah niatan bahwa kita peduli. Peduli akan pengetahuan dan peduli akan masa depan peradaban, yang tentu pula peduli untuk menyingkirkan ‘duri-duri’ penghambat kemajuan zaman. Kurang lebih 1 abad yang lalu, ranah Minang adalah ‘ladang’ pers, yang berarti juga sebagai ‘ladang’ intelektual serta ‘ladang’ tingginya kebudayaan kita. Tidakkah kita ingin menjadi seperti slogan”hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin”. Atau kita hanya mencita-citakan bahwa hari ini sama dengan hari kemarin. Bahkan lebih buruk lagi “hari ini lebih buruk dari hari kemarin”. Pilihan ada ditangan kita. Pers ranah Minang pasti bisa lebih bergeliat keilmuannya, tapi akan lebih berarti jika pers sekolah menunjukkan ‘action’nya yang lebih banyak untuk mengukur keilmuan orang-orang yang ada didalamnya. Bravo ranah Minang….bravo pers sekolah.

Mencincang Nagari Gelombang Kedua Oleh: HARIDMAN KAMBANG Wartawan Haluan

DI PESISIR Selatan, nagari asli hanya 37, inilah nagari adat sekaligus nagari pemerintahan semasa pemerintahan terendah sebelum tahun 80-an dan setelah reformasi. Lantas 37 nagari beranak sebanyak 39, sehingga jumlah nagari pada tahun 2009 lalu telah mencapai 79 nagari, ini gelombang pertama memotong dan membagi wilayah nagari. Tak puas beranak sampai disitu, maka setelah Perda 08 tahun 2007 direvisi pada akhir 2010 lalu nagari barupun terbentuk sebanyak 106. Maka total nagari di Pessel 182 setelah gelombang kedua pemekaran. Rupanya adat salingka nagari bukan rujukan pemekaran. Meski sejak dahulu kala hingga kini paradigma itu tidak terbantahkan, tapi hanya dikalangan pemangku adat, bukan dikalangan pembuat kebijakan. Meski di nagari ada unsur unsur yang memainkan peranan penting dalam urusan adat dan pemerintahan, misal, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan pemuda. Peran itu cenderung bergeser fungsinya, atau bahkan tidak memiliki fungsi sama sekali. Penyebabnya seiring terjadinya bongkar pasang sistem pemerintahan terendah, sehingga lahir nagari boneka. Nagari sejak jaman Belanda memang telah diutak atik sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pemerintah penjajah. Setelah merdeka, orde baru, orde reformasi nagari juga tidak luput dari upaya utak atik yang berkuasa. Awal tahun 80-an, pemerintahan nagari beralih ke desa. Harapan pergantian nama dan luas wilayah pemerintahan terendah tersebut

adalah, agar dana pusat bisa daraih lebih banyak dari pusat kedaerah. Untuk mengamankan adat dimainkanlah peran Kerapatan Adat Nagari (KAN). Saat pemerintahan desa, di Pesisir Selatan lahir 300 hingga 400-an pemerintahan desa. Saat peralihan pemerintahan, tentu saja pelaku pengambil kebijakan dan keputusan di pemerintahan rendah itu telah beralih. Tidak jelas lagi peran ninik mamak, peran pemuda kabur, fungsi bundo kanduang, alim ulama temaram, meski diusahakan bisa merangkul unsur unsur dinagari tersebut. Namun tidak serta merta, perannya secara kolegial bisa dimainkan. Terasa benar di masyarakat bahwa ada perbedaan antara pemerintahan desa dan nagari. Lima unsur pilar nagari telah membaur, ke LKMD, ke BPD dan lembaga lainnya. Tapi perannya tidak terlihat sama

dengan pemerintahan nagari lama. Pemerintahan desa, tanpa disadari telah mencabik cabik nagari, desa juga telah menyingkirkan secara perlahan kemunculan tikoh informal di nagari. Lepas itu, seiring reformasi bergulir nyaris seluruh masyarakat di Sumbar jenuh dengan pemerintahan desa. Mereka ingin mengembalikan ke pemerintahan nagari. Ingin mengembalikan fungsi dan peran lima unsur di pemerintahan, mengembalikan peran dan fungsi alim ulama dan cadiak pandai dalam pentas nagari. Setidaknya, kembali kenagari mengandung makna memfungsikan peran unsur unsur dimaksud. Diharapkan bakal banyak muncul tokoh informal di masyarakat untuk mempertahankan adat istiadat. Saat kembali kenagari, semua pada “shock”, atau paling tidak canggung. Sistem pemerintahan nagari ternyata tidak seperti diharapakn, kembali kenagari tidak mampu menjawab kemerosotan nilai nilai adat, tidak pula bisa menjawab

kesejahteraan. Anehnya nagari dirasakan masyarakat, kurang lebih sama dengan desa, tak ada perbedaan. Nagari setelah puluhan tahun berlangsung menyisakan banyak persoalan. Jauh hari Pesisir Selatan telah berkemas dengan mempersiapkan Perda tentang Pemerintahan Nagari revisi. Isinyapun ada pasal mengatur tentang pemekaran nagari. Tampaknya nagari adat di Pesisir Selatan telah memulai babak (kehancuran) kedua. Pascadisahkan 106 nagari. Inilah nagari boneka baru ciptaan pemerintahan sekarang. Belum selesai, persoalan yang disisakan sejak kembali ke nagari, kini masalah baru akan muncul. Paling tidak ruh kembali bernagari akan semakin jauh. Adat salingka nagari dilindas begitu saja. Pemekaran nagari di Pesisir Selatan tidak mengakomodir pemekaran wilayah adat. Maka akan berlawanan dengan paradigma awal tadi. Atau barangkali paradigma itu diganti saja menjadi adat salingka banyak nagari.


Mamangan

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB 1432 H

15

MEMBEDAH PRO-KONTRA (BAGIAN-8-HABIS)

Pemekaran Nagari dan Kembali ke Nagari Oleh

PUSAKO

YULIZAL YUNUS DT. RAJO BAGINDO Ketua V LKAAM Sumatera Barat

Undang-Undang Nan Duobaleh

DISARANKAN, nagari yang masih kuat persekutuan hukumnya meski wilayah luas dan penduduk rapat, pertimbangkanlah untuk pemekaran. Silahkan dimekarkan kampung menjadi nagari yang posisinya memanjang, akses jalannya melewati nagari lain/ jalan sulit dan tak kuat lagi pertalian asal usulnya dibuktikan tidak ada keharusan secara eksplisit masyarakatnya bermamak berkapanakan kepada nagari induknya dalam berbagai pelayanan ulayat dan putus pelayanannya pada paruik, jurai dan suku di kampungnya itu. Artinya kampung itu dulu dimaksudkan menjadi wilayah baru menjadi nagari, tapi terbengkalai menjadi nagari, karena faktor hambatan kurang jumlah kampung dan jumlah suku. Lebih penting lagi, disarankan melahirkan perda mengakomodasikan nilai adat, dengan proses memutuskan dan mengusulkan struktur pemerin-

Diasuh oleh PUTI RENO RAUDHA THAIB Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

UNDANG-undang nan duobaleh merupakan bagian dari Undang-undang Nan Duo Puluah, di samping Undang-undang Nan Salapan. Ada dua belas pasal yang dapat dijadikan alasan untuk mengangkap atau menghukum seseorang. Umumnya, undang-undang ini diucapkan sebagaimana lazimnya mengucapkan pepatah petitih atau pantun, sebagai berikut: Anggang lalu atah jatuah, Pulang pai babasah-basah, Bajalan bagageh-gageh, Kacondongan mato rang banyak, Dibao ribuik dibao angin, Dibao pikek dibao langau, Tasindorong jajak manurun, Tatukiak jajak mandaki, Lah bauriah bak sipasan, Lah bajajak nan bak bakiak, Bajua bamurah-murah, Batimbang jawek ditanyoi. Undang-undang nan duobaleh terbagi lagi dalam dua bagian; enam pasal untuk bagian yang disebut jalan tuduah, yang dapat membuat seseorang tertuduh disebut juga undang-undang nan anam jalan tuduah dan enam pasal lagi disebut jalan cemo, yang dapat membuat seseorang tercemar disebut juga undang-undang nan anam jalan cemo. Masing-masing pasal dalam Undang-undang nan duobaleh ini mempunyai dua macam alasan tuduhan. Undang-undang nan anam jalan tuduah adalah sebagai berikut: 1. Tatumbang taciak. Tatumbang maksudnya tersangka tidak dapat menagkis tuduhan yang didakwakan kepadanya. Taciak ialah tersangka mengakui tuduhan yang didakwakan kepadanya. 2. Tatando tabeti (tabukti). Tatando adalah ditemukannya milik terdakwa di tempat kejahatan. Tabukti, ditemukannya benda-benda yang berasal dari tempat kejahatan pada terdakwa. 3. Tacancang tarageh. Tacancang ialah, bekas-bekas atau akibat dari perbuatan terdakwa yang ditemukan di tempat kejadian. Tarageh ialah bekas-bekas atau akibat yang ditemukan pada tubuh terdakwa. 4. Taikek takabek. Taikek maksudnya tertangkap basah sedang melakukan kejahatan. Takabek maksudnya tertangkap ketika berada di tempat kejahatan. 5. Talalah takaja. Talalah adalah, terdakwa ditemukan pada tempat persembunyiannya. Takaja adalah, terdakwa ditangkap dalam waktu pengejaran. 6. Tahambek tapukua. Tahambek adalah terdakwa dapat ditangkap. Tapukua adalah tertangkap setelah dipukuli atau dikeroyok. Undang-undang nan anam jalan cemo adalah sebagai berikut: 1. Basuriah bak sipasin, bajajak bak bakiak. Tanda-tanda atau jejak-jeka yang ditemukan ditempat kejadian yang mengarah kepada si tersangka. 2. Anggang lalu, atah jatuah. Ada saksi mata melihat tersangka berada di tempat kejadian. 3. Kacondongan mato urang banyak. Kehidupan seseorang yang tiba-tiba berubah tanpa diketahui sebab musababnya. 4. Bajua bamurah-murah. Maksudnya, adalah menjual barang-barang yang bukan miliknya. 5. Bajalan bagageh-gageh. Seolah-olah berjalan seperti penuh ketakutan. 6. Dibao pikek, dibalo langau. Perbuatan-perbuatan lainnya yang dapat menimbulkan kecurigaan.

tahan terendah itu adalah kampung bukan nagari. Kalau mesti nagari juga, hindari kebijakan publik terperosok ke kancah blaming the victims (ketidakadilan sosial), sebab lahir/ diundangkannya sebuah kebijakan, pertanyaan penting yang muncul: “siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan”. Hindari Perda membuat tak berdaya kelembagaan adat. Perda nagari yang ada terasa memarjinalkan dan merugikan adat, kelembagaannya dibuat tak berdaya contohnya KAN disamabesarkan dengan 4 lembaga nagari termasuk dengan lembaga pemuda (kapanakan) di nagari. Perlu dijelaskan dalam adat, semua unsur di nagari (wali nagari, ketua Bamus, ketua LPM, ulama, bundo kandung, cadiak pandai, tentara, polisi, pns, anggota DPR/D dan semua fungsi dalam negara dan masyarakat termasuk datuk/

penghulu sendiri sebagai ketua ninik mamak, adalah kalau sudah “gadang” pasti berfungsi mamak, kalau masih “ketek” pasti “anak” atau “kapanakan”. Kalau disamakan KAN misalnya dengan organisasi pemuda di nagari, berarti memberi peluang pada anak kapanakan melanggar hukum adat yakni mandago mamak. Bacalah konflik pemilihan Bamus di nagari, KAN disamabesarkan dan terjebak bersaing dengan organisasi anak kapanakan (pemuda) dalam pemilihan Bamus atau caleg di nagarinya, akibatnya fatal, kepanakan tega memarjinalkan peran mamaknya dalam persaingan kepentingan sesaat itu. Tapi kalau pemimpin KAN-nya tahu dengan besarnya lalu dibuktikannya, KAN tak punya nama calon di kantongnya dan mengakomodasikan apa yang diusulkan dari 4 unsur di nagari: AU, BK, CP dan Pemuda lalu dikoordinasikannya, pasti aman dan KAN tetap besar. Penyelesaian sengketa/ kasus di Minang bertingkat dalam

S I R A N G KA K hewan yang mirip dengan kepiting ini hidup dalam lobanglobang di selokan atau kolam ikan. Sirangkak kalau berjalan tidak pernah ke arah depan, tapi selalu menyamping ke arah kiri atau kanan. Hewan ini dilengkapi dengan dua jepitan sebagai senjata dan sebagai alat untuk mencari makan. Sepintas lalu jika sedang mengertak sirangkak terlihat mengerikan. Lagak sirangkak adalah gambaran untuk para penggertak yang suka memerahkan muka memperlihatkan wajah sadis dihadapan orang orang. Semua yang berada didekatnya

DAIHATSU CAPELLA XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

Buruan

HUB :: RENU Hub

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN

NIKMATI KENYAMANAN NISSAN

TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

di hari LEBARAN

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

DP 20jt-an Grand Livina DP 20jt-an MARCH DP 20jt-an X-TRAIL Barang Ready Stock*

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

seakan mau dimakan sampai kerambut-rambutnya, semua orang di lingkungan sekitar tempat tinggalnya bisa habis digertaknya tiap hari. Tapi bila keluar dari habitatnya, apalagi sudah berhadapan dengan lawan, maka otomatis lagak sirangkaknya langsung pupus hilang tak berbekas. Jangankan menggertak melihat kening orang saja sudah ciut nyalinya, apalagi sampai berurusan, maka secara diam-diam sambil meminggirminggir laiknya sirangkak, orang tersebut lari menghindar dari persoalan lalu melepaskan tanggung jawab pada orang lain. Lagak sirangkak merupakan bentuk sikap yang kurang terpuji, sikap seperti ini biasanya dimiliki oleh orang yang

suka menyombongkan diri dan suka menghindarkan tanggung jawab, menggampangkan segala urusan dengan berkoar-koar dihadapan orang banyak. Selalu merasa diri jadi pahlawan bagi orang lain. Sikap semacam ini banyak ditemukan dalam keseharian saat bergaul ditengah masyarakat. Apalagi di warungwarung, dan di lepau kopi, dari kampung sampai ke kota selalu ada saja orang yang berlagak seperti ini. Agaknya inilah salah satu warisan buruk kolonial yang diterima masyarakat. Penjajajahan tidak menyadarkan tentang tanggung jawab bersama dalam menjalani kehidupan. Justru menghasilkan para penggertak dan penguasa baru. Menggertak orang yang dirasa lemah, menggertak

Hubungi

CHANDRA

081363276276

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

PAKET HEMAT TOYOTA TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

BOY

Hubungi

081266848474,081977572200

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

DAIHATSU READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

RULLY

661

0813 88 67 88 96

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

Hub :

15

BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB

PERTAMA

081266022119

ROHANDA 085274100757 660

PAKET AWAL TAHUN AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

HP. 0812 66 005258 684

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

PROTON DP mulai dari NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GEM 2 DP 19 Jt an GRATIS ANGSURAN

790

lik. Selalu ada rasa kengerian masyarakat saat berurusan, takut kena lagak sirangkak, ibarat orang sakit saat berobat ke rumah sakit, bukannya sehat justru sebaliknya semakin sakit, karena pelayanan dengan lagak sirangkak. Lagak sirangkak hampir ada dimanamana, bersikap kasar suka bicara dengan keras sudah menjadi kebiasaan. Tapi bila suatu saat yang terkasari ternyata keluarga pejabat atau anak orang penting, maka rasa takutnyapun datang setengah mati, rasa akan digalinya lobang sedalam-dalamnya untuk mencari tempat sembunyi. Lalu menghindar secepatnya dengan tanpa rasa bersalah dan tidak mau minta maaf tentunya.

HONDA GAJAH MOTOR

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

805

TOYOTA

Hubungi :

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

orang kampung, berlagak pintar dihadapan orang lain. Tapi suatu saat bila ada yang balas menggertak maka langsung ketahuan belangnya, lagak Sirangkaknya berobah seratus derajat, berbalik arah menjadi jinak. Minangkabau sebagai negeri beradat dan beragama semestinya menjadi negeri yang ramah, santun dan sikap itu tergambar dalam kehidupan masyarakatnya. Lagak Sirangkak semestinya tidak menjadi pilihan dalam menjalani kehidupan bersama. Tapi kenyataannya tidak demikian, bisa dirasakan bersama betapa sulitnya mendapatkan suasana ramah-tamah pada saat ini apa lagi bila sudah menyangkut dengan berbagai layanan pub-

Otomotif

Smart

PAKET TOYOTA AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

Rubrik ini dihadirkan LKAAM Sumatera Barat setiap Minggu. Adapun tulisan-tulisan yang ditampilkan membentang seputar adat Minangkabau dan seluk beluknya.

Oleh: SYUHENDRI DT. SIRI MARAJO

Rp. 20.000,- / terbit

791

jadi lembaga yudikatif, menyelesaikan sengketa adat/ nagari dalam mekanisme informal adat). Karena sikap itu berarti laki-laki dewasa Minang itu sudah tak jelas lagi status kelakilakiannya di Minang, berarti ia sudah menggugat perannya sendiri sebagai lelaki Minang, karena ia sendiri lelaki, kalau sudah dewasa ia adalah mamak, meskipun tidak datuk. Tegasnya Datuk/ Penghulu itu ialah ketua Ninik Mamak dipilih ninik mamak kaumnya dan forum persidangan ninik mamak kaumnya, kemudian dibawa ke nagari untuk duduk sama rendah dan tegak sama tinggi (dalam kelarasan bodi caniago) lalu berhimpun di KAN sebagai lembaga kerapatan/ musaywarah adat yang punya historis panjang dan penting di nagari-nagari Minangkabau.

Lagak Sirangkak

Tuangan Limbago

Iklan Baris

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

mekanisme informal adat, kasus privat diselesaikan mamak rumah/ paruik, penghulu andiko (mamak tertua di paruik), mamak jurai, mamak suku dan penghulu suku. Kasus komuninal diselesaikan tuo kampung (penghulu memimpin kampung yang dipilih dari penghulu andiko), mamak nagari dan KAN. Diyakini di Minang, tak ada kasus yang tidak bias selesai: tak ado kusuik tak akan salasai/ tak ado karuh nan tak kajaniah. Kalau tak jernih juga, masih ada tingkat mekanisme formal dengan hukum formal mulai dari peradilan pemerintahan nagari dengan penegak hukumnya polisi dan peradilan negeri. Karenanya perankanlah ninik mamak dan berdayakan kelembagaan adat dengan akomodasikan perda (sekarang di samping Bamus, diakui atau tidak KAN masih berpeluang men-

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

ARSA MOTOR

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver. Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone. Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat. Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam. Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 - Nissan Terano 03, Warna Hitam - Avanza G Pulang DP - BMW 90 318i - Kijang Th. 90, Warna Hijau - Espas 05, Warna Biru

PAKET JUJUR & BENAR

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Astra - Daihatsu XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Paket Hemat Toyota

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

MAU TRUK

TERSEDIA : CASH BACK

DP MURAH

READY STOCK : Dump Truck Bak Kayu

085376452725

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA"

Box

Hubungi : MUHAMMAD

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

HUB :

Terbit sejak 1948

085295026688,

DANIL SATRIA (0751)8228333


16

Seni

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB 1432 H

Puisi Sujud Arismana Bingkisan Airmata kurendam malam lenguh di pucuk rembulan mengikrarkan jejak embun yang telah runtuh membasahi rerumputan : sketsa kota tuaku telah hilang tehempas gelap! kunang-kunang hitam murung di tepian danau, lembar-lembar daun mengusiknya menjadikan peluruh jiwa yang berhijab menyadapi pohon waktuku kuurai tangis yang terlalu perih di kelopak ringkihku “berkabung di negeri cahaya“ serasa melahirkan angka-angka sunyi yang meneror musim keringku kubingkiskan airmataku lewat daun cemara yang mengebat kisah sembilu tanpa rapalan cinta-Mu dan tanpa kecupan malaikat yang sering menciptakan rintihku... Pekanbaru, Juni 2011

Selimut Debu kukutip ribuan jejak yang terserak di merah saga melahirkan babak mimpi yang mengeja kegelapan kulukiskan mata sayuku pada ombak samudera menyampaikan gundah yang memucat di sepanjang keningmu pernah kualirkan tangis samaran pada burung camar yang mengumbar tawa menyemburatkan luka di nadir kelamku tubuh gigilku merajuk kesah dalam selimut debu menjela-jela risau yang menggenangkan tiupan sasangkala wajahmu kawan, menjauhkanku dari irama sejuta kenangan yang terturap di laman nisanmu yang sendu Pekanbaru, juni 2011

Hujan Basah di bawah hujan basah aku berlindung mengurai sajak duka yang terlalu ranum kureguk tetesannya kupinang ombak dan lautnya agar tak mengusap lisan yang terpatri di karang dan batu seperti wajah telagaku yang terlalu keruh kujaga sebab jua, pudar di jemariku yang patah mengorek-ngorek senja di ruang musim yang tertutup bisu kuletakkan nafas-nafas kumal dan mengais cahaya purnama bersama lumpur jingga yang terlalu resah kukecup harapannya Pekanbaru, Juni 2011

Membaca Rakaat Subuhmu hariku semakin rimpuh meruapkan sepatah riap matamu yang indah : entah apa yang disusun angin kepada langit. sesaat aku memeram rindu pada rajutan manik luka yang terbaca di rakaat subuhmu Pekanbaru, Juni 2011

SUJUD ARISMANA Tinggal di Pekanbaru. Menulis Puisi dan Cerpen. Aktif di FLP Pekanbaru. Sehari-hari bekerja sebagai Karyawan Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru dan bergiat di Komunitas ALINEA FLP Pekanbaru.

CERPEN

Naru dan Layang Cerpen Yetti A.KA

M

EREKA berteman baik dari kecil meski tidak pernah belajar di sekolah yang sama. Sudah beberapa lama ini pula Naru tahu kalau Layang memiliki dada yang berat. Kadang saat main di rumah Naru, Layang mengeluh tentang dadanya itu. Setengah berfantasi karena ingat cerita Jack dan Pohon Kacang Ajaib Naru bertanya: Layang, apa kau merasa ada yang tumbuh di dadamu, semacam kacang ajaib yang terus membesar? Layang tertawa mendengar pertanyaan Naru (ah, benarkah ia sungguhsungguh tertawa?). Lalu ia membuka bajunya, memperlihatkan dada tipis dengan tulang-tulang yang seakan ingin keluar. Apa menurutmu dada ini tidak terlalu tipis untuk sebatang kacang yang besar, Naru? tanyanya. Naru merasa bersalah pada Layang karena tidak dapat membantunya untuk merasa lebih baik. Sesuatu yang— menurut cerita Layang— menghimpit dan hampirhampir tidak menyisakan ruang kosong untuk bernapas, pada saat-saat tertentu. Ketika mereka sudah sama-sama lulus SMA, Layang kembali membicarakan dadanya pada Naru, “Aku berpikir kalau sebenarnya ada seekor kupu-kupu raksasa di dadaku. Kupu-kupu itu berwarna hitam, memiliki mata yang keras, dan sayap yang besar. Pantas saja ia berat sekali. Warna yang hitam, Naru. Kau bisa bayangkan, bukan?” “Mana mungkin, Layang, dada kamu kan tipis sekali.” Naru tidak mau mengalah karena masih ingat bahwa Layang sendiri pernah bilang kalau kacang ajaib terlalu besar untuk bisa ada di dadanya, seharusnya begitu juga dengan kupu-kupu raksasa. Mata Layang berkacakaca, “Ayah juga bilang begitu. Ia bahkan menamparku karena menganggapku terlampau kekanakkanakan. Ayah sama sekali tidak menyukai ideku. Malah ia berjanji akan memukul kalau aku mengatakan hal yang tidaktidak lagi padanya. Kau juga sama rupanya. Padahal aku hanya mencoba memikirkan sesuatu yang menghibur. Kau tahu dengan membayangkan kupu-kupu raksasa maka aku mengerti alasan kenapa dadaku amat berat. Kemudian saat aku tidak kuat lagi, aku tinggal membuka baju dan membiarkan kupu-kupu itu terbang (sebab ia punya sayap, kacang ajaib tidak). Alangkah menyenangkan, Naru, bermain tanpa membawa dada yang membebanimu. Kau tidak akan mengerti tentang itu.” Setelah hari itu, Naru sama sekali tidak bertemu lagi dengan Layang. Ia sering mencari ke rumah Layang pada sore hari, sepulang kuliah. Ayah temannya itu malah mengancam agar Naru tidak mengganggu Layang yang sedang membersihkan debu-debu di kaca jendela atau membersihkan sarang laba-laba di loteng. Lakilaki itu memang tidak menyukai semua temanteman Layang. Adakah Layang pernah tertawa sejak ia tidak bertemu Naru lagi? Entahlah. Naru kehilangan jejak Layang. Kata teman-teman, Layang sudah pindah pula ke rumah neneknya. Naru curiga itu salah satu taktik yang dilakukan si ayah untuk menjauhkan Layang dari orang lain. Lelaki itu bisa melakukan berbagai cara, sebab ia tampak licik. Barulah beberapa bulan kemudian Naru dapat sedikit kejelasan tentang Layang. Mama yang membawa kabar

itu. Sambil memperlihatkan foto seorang gadis yang sengaja disamarkan di majalah khusus wanita, mama berujar, “Meski disamarkan gadis ini mirip sekali dengan Layang. Dia diperkosa ayah tirinya selama bertahun-tahun. Kasus ini terbuka karena gadis itu memberi pengakuan pada neneknya. Gadis malang. Alangkah malangnya.” Naru melihat foto itu. Benar sekali, dia Layang. Naru sangat mengenal rambut atau bibir atau hidungnya. Lalu Naru ingat soal dada Layang yang berat. Pantas saja. selama bertahun-tahun Layang menyimpan rahasia yang teramat besar. Teramat hitam, persis warna kupukupu yang ia bayangkan. Mama pun berujar, “Tapi beruntung sekali kau tak berteman lagi dengannya, Naru. Beruntung sekali. Aku tidak ingin kau terlibat dalam hidup seseorang yang berantakan.“ Naru menatap mama dengan sedih. *** Jika Naru sangat ingin berjumpa Layang setelah lima belas tahun mereka tidak lagi bertemu, itu karena mendadak dada Naru sangat berat. Ia hampir-hampir tidak bisa berdiri dibuatnya. Beruntung ada Nani, pembantu di rumahnya. Nani menolong Naru untuk istirahat di tempat tidur. Naru sengaja tidak menelepon suami, mengabarkan kalau sesuatu terjadi padanya. Lagipula seandainya ia menelepon, paling lelaki itu akan menyuruh Naru mengatasi persoalan itu sendiri. Anak-anak juga tidak perlu tahu. Naru tidak ingin konsentrasi mereka buyar. “Apa perlu dipanggilkan dokter?” tanya Nani khawatir. Naru menolak tawaran Nani. Ia beralasan, setelah istirahat yang cukup, dadanya akan kembali normal dan ia bisa beraktivitas seperti biasa. Seminggu ini Naru memang terlalu memaksa diri untuk ikut berbagai kegiatan di luar rumah—dari senam hingga kegiatan sosial. Naru minta pada Nani untuk meninggalkan kamar dan berpesan kalau ia tidak ingin diganggu bila ada panggilan telepon dari teman-temannya. Naru tidak ingin bicara pada siapa-siapa. Ia hanya mau pintu kamar segera ditutup. Lalu bagai anak kecil, Naru akan segera memejamkan mata dengan harapan saat terbangun nanti dadanya sudah ringan kembali. Layang pernah bercerita ia sering melakukan hal itu, dan apa salahnya Naru mencoba

sekarang ini. Kenyataannya, Naru justru tidak bisa tidur. Naru meraba dadanya. Saat itu juga ia merasa sedang meraba dada Layang yang tipis. Ada tulang-tulang yang menonjol. Naru mengambil sebuah cermin dan mengarahkannya pada dadanya. Bahkan saat menarik napas, dada itu tampak bergetar hebat. Benarkah begini rasanya, Layang, beban yang menghimpit atau menyesak di dadamu? Sangat menyiksa, Naru, saat tertawa pun dada itu tetap saja berat, kata Layang waktu itu. Kenapa kau tidak berusaha mengosongkannya? Aku sudah mencobanya. Tidak berhasil. Memangnya kau melakukan apa? Macam-macam. Apa salah satunya dengan menangis kencangkencang? Ayah tidak suka aku menangis. Itu akan membuat ayah ketakutan setengah mati. Lalu apa yang akan kaulakukan? Kata ayah, aku harus diam. Itu saja. Nanti dadaku akan sembuh sendiri. Naru mulai ketakutan. Mulai merasa tidak akan pernah normal lagi. Berapa lama ia bisa tahan seperti Layang. Ah, benarkah Layang bisa bertahan dengan dadanya yang berat, selama lima belas tahun mereka tidak bertemu lagi. Naru ingin sekali bertemu Layang, mau menceritakan tentang dadanya yang tibatiba berat. *** Dengan berbagai cara, termasuk bertanya pada nenek yang ternyata masih terlihat sehat, akhirnya Naru menemukan Layang di rumah petak yang sempit. Pada mulanya Layang sama sekali tidak mengenali Naru. Sebaliknya Naru masih mengingat dengan baik semua yang ada pada diri Layang; rambut yang berombak, bibir yang tebal, atau hidung yang besar. Bila ada yang berubah, Naru melihat wajah Layang justru hidup merona. Senyumnya juga memperlihatkan betapa ia bukan Layang yang berantakan. Atau Layang yang pernah diperkosa ayah tirinya. Oh, tidak. Naru tidak akan mengungkit itu semua. Pasti Layang sudah membakarnya bersama sobekan kertas berisi puisi atau lukisan gagal yang dibuatnya saat mereka masih sering main samasama dulu. “Kau jauh berubah dari Naru yang kukenal,” ujar Layang dengan suara

bergetar. “Kau justru tidak berubah sama sekali. Kau Layang yang benar-benar masih kukenal,” kata Naru. Mereka berpelukan lama. ‘Kau salah,” bantah Layang, “Aku bukan Layang yang dulu lagi. Lihatlah betapa sebenarnya aku sangat berbeda.” Layang benar. Ia memang berbeda. Naru yakin bahkan Layang tidak lagi memiliki dada yang berat. Bagaimana ia bisa melewatinya? Layang menyuguhi Naru segelas sirup rasa melon dan setoples kue kering. “Kubuat sendiri,” ujar Layang, “Maksudku kue kering ini.” “Sampai sekarang aku tidak bisa masak,” kata Naru cepat. “Mungkin kau tak berbakat,” Layang tertawa. “Aku memang tak mau. Aku tidak suka dapur dan segala macamnya.” “Kau terdengar sinis. Kau ada masalah?” selidik Layang. “Di sini,” ujar Naru menunjuk dada. Mata Layang membelalak. Spontan saja ia meletakkan tangannya di dada Naru. “Ma-af,” ujarnya terpatah, “Aku masih saja menganggapmu teman remajaku.” Naru tersenyum kecil, “Apa yang dapat kausimpulkan tentang dadaku, Layang?” “Dadamu tenang. Bahkan aku tak merasakan ada sesuatu di sana selain angin yang berhembus pelan.” Naru menggeleng. Mendesah. Berujar: Dadaku terasa berat, dan aku mulai ketakutan. Sungguh, begitulah yang kurasakan. “Kau akan baik-baik saja.” “Kau tidak perlu membohongi aku tentang ini. Kau pasti bisa merasakan ada yang tidak beres di dadaku.” “Naru, apa kau tidak bahagia?” Satu detik. Tiga detik. Lima detik. Suara Layang bagai bola-bola kecil yang menggelinding kian kemari. Terus menggelinding. Menggiring Naru pada pusat, pada titik di mana ia menyimpan banyak riak yang tak benar-benar ia sadari atau tidak benarbenar ingin ia buka selama ini. Seumur hidup Naru tidak pernah bertanya pada diri sendiri tentang apakah ia bahagia atau tidak. Seumur hidup, bahkan ketika Naru masih anak manis mama dan papa. Setelah menikah, Naru tidak tahu juga apakah ia bahagia, pun ketika ia melahirkan dua anak lelaki yang sekarang sudah lebih tinggi dari tubuhnya. Ia menjalani peran sebaik

mungkin, kecuali Hanya saja dua minggu lalu perasaan Naru memang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Sesuatu hidup, menjalar, dan memenuhi dadanya. Sungguh sesak. Seolah-olah dada Naru dipenuhi cairan atau tumbuh sebatang kacang yang besar. “Naru?” “Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Entahlah.” Bola mata Naru berkedip cepat. Naru membiarkan dirinya menangis, sebab tidak ada seseorang yang akan ketakutan jika ia menangis. *** Beberapa hari setelah bertemu Layang, dada Naru makin berat saja. Ia juga mulai takut banyak hal. Dari takut ketinggian, takut hutan, takut jembatan, takut gelap, hingga takut mati. Bermalam-malam Naru tidak tidur. Suami dan anak-anak mulai khawatir. Naru tetap tak ingin ke dokter. Ia malah takut membayangkan mata dokter yang menyelidik. Naru memutuskan untuk kembali menemui Layang. Ia merasa berada di dekat Layang akan jauh lebih tenang, sebab ia bisa menangis. Nani yang mengantar. Mereka cukup telepon taksi. Suaminya telah berangkat ke kantor pagi-pagi, agar tidak terjebak macet. Ada rapat penting, katanya. Bisa jadi begitu. Bisa jadi juga ia bosan menghadapi Naru. Naru tiba di depan rumah Layang. Pintunya tertutup. Ada kemungkinan temannya itu sedang menerima tamu karena ada sepasang sepatu dengan kaos kaki yang terserak di depan pintu. Naru hampir berbalik ketika ia merasa mengenal sepatu dan kaos kaki itu. Benar sekali. Ia tidak mungkin keliru. Barangkali saja rumah petak Layang terlalu sempit untuk menampung sepatu di dalam atau seseorang itu buruburu, begitu tidak sabaran. Nani memegang tangan Naru. Ia tampak sekali ingin menjaga dan memastikan kalau semua baik-baik saja. Naru tersenyum pada Nani yang kelihatan bingung. Dada Naru justru secara perlahan kembali ringan. Begitu ringan. Ternyata ia tidak butuh siapa-siapa untuk sembuh, tapi cukup satu kejutan yang bisa membangunkannya dari tidur terlalu lama. Tanpa perlu memikirkan ada banyak kebetulan yang bisa terjadi dalam hidup, kini Naru akan pulang dengan dada yang ringan. Dan tentunya ia tidak perlu takut pada apaapa lagi karena perasaannya sudah melampaui rasa takut itu sendiri. Jalan Enam Mei, 2011


Panggung

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

17

SAFARI KOREOGRAFI

Meretas Perjalanan Hidup Perempuan Oleh ASRIL MUCHTAR Dosen ISI Padang Panjang

P

ADA Senin (20/ 6 2011), di gedung auditorium Boestanoel Arifin Adam, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padang Panjang untuk pertama kali menyelenggarakan pertunjukan koreografi yang didedikasikan untuk ujian akhir S1 penciptaan tari. Empat koreografi malam itu disajikan oleh empat koreografer perempuan. Masingmasing: Maniti Banang Salai (Welia Finoza), Penyesalan (Melda Suryani), Patah Tak Tumbuh (Angga Mulia), dan Menjelang Senja (Sri Rahayu). Keempat koreografi itu, tanpa disengaja agaknya seperti meretas perjalanan hidup para perempuan dari remaja yang penuh dinamika hingga menjadi tua renta sambil menunggu “nasib”. Perempuan remaja yang baru melihat dunia yang begitu luas, dengan semangat yang tinggi ingin menggapai dunia menuruti impiannya. Upaya melanjutkan cita-cita merupakan pekerjaan mulia dalam kerangka menata hidup masa depan. Tindakan yang sangat positif, meskipun berbagai aral menghadang, khususnya dari keluarga sendiri. Welia seperti menukilkan kembali perjalanan hidupnya melalui koreografi. Sementara Angga

Mulia, membaca sekelumit kronik kehidupan perempuan untuk karyanya. Tahap demi tahap dalam meretas hidup, tak jarang juga para perempuan terjerembab dalam hidup yang tak wajar. Misalnya menjadi lesbian, karena menurutkan insting libido dan mengalahkan akal sehat. Ketika perempuan memasuki hidup berumah tangga, tantangan hidup pertama yang dilakukan di antaranya adalah menyatukan jiwa, pikiran, perasaan, dan karakter individu dengan pasangan. Ini memerlukan pengorbanan individu secara timbal balik. Saling mengalah dan bertoleransi. Situasi ini bagaikan musim, ketika panas ia memuai dan merenggang dan ketika dingin ia merapat dan menyatu, bahkan bergelora. Gejolak-gejolak hidup rumah tangga menjadi inspriasi karya Melda. Sementara ketika perempuan berada di ujung senja, ketika energi dan vitalitas sudah terkuras di kala muda, maka hidup di kala tua dijalani dengan enteng tanpa beban sambil menunggu . . . . Mereka terhimpun dalam “komunitas” para jompo. Perempuan ini menjadi inpirasi karya Sri Rahayu. Karya Penyesalan (Melda) mengawali pertunjukan malam

WISNU

Koreografi ‘Maniti Banang Salai’

WISNU

Koreografi Penyesalan itu, dengan tema kronik rumah tangga. Dua orang penari lakilaki dan enam orang penari perempuan dengan medium mainstream tradisi “Timur Tengah”. Ini tampak dari gerak, kostum, dan musik yang diusung dalam karya ini lebih kuat membangun nuansa Timur Tengah dan Islami. Melda hanya melihat sisi kecil saja dari kronik kehidupan suatu rumah tangga. Antara damai dan cekcok, atau sayang dan benci, keduanya saling bersisian dan berbatas dekat. Percekcokan dihadirkan dalam dua bentuk. Yakni antara satu penari laki-laki dengan satu penari perempuan, dan satu penari laki-laki dengan beberapa penari perempuan. Beberapa ketegangan antara dua pribadi dimunculkan sangat jelas dan diimbangi pula dengan kemesraan lewat gerak-gerak yang kontras dengan mainstream karya. Ketika percekcokan memuncak, dimunculkan penayangan dua penari melalui siluet. Siluet sebagai gambaran kilas balik kehidupan yang menggambarkan masamasa mesra, tetapi belum tergarap secara maksimal. Siluet

sebenarnya menjadi sangat kuat, sebagai bentuk gambaran penyadaran bagi pasangan yang merasa hubungan mereka sudah tidak harmonis lagi. Ingin rasanya kembali menjalani hidup seperti masa-masa indah itu. Sementara Angga Mulia mencoba menerjemahkan kehidupan para lesbian dalam perspektif yang lebih positif. Prinsip kesamaan atau sejenis, diterjemahkan dengan kesamaan dalam bergerak, level, pola lantai, movement, sehingga memunculkan kesan-kesan simetris, selaras, dan harmonis. Tetapi kesan ini dengan cepat menjemukan. Beberapa alternatif dilakukan seperti mendekonstruksi simetri menjadi asimetris, untuk membangun suasana kontras. Angga mencoba memanipulasi melalui gerak-gerak masing-masing penari secara deferensial dan mungkin berlawanan, supaya kesan simetris itu hilang. Ia bermaksud menghadirkan kembali kebersamaan itu dengan gerak dan kelompok penari yang berbeda. Tetapi agaknya karya ini justru kehilangan pegangan utama prinsip kesamaan itu oleh suasana kontras dan a-simetris

yang cenderung mendominasi pada bagian dua dan tiga karya ini. Angga tampaknya belum memahami semiotik pertunjukan, mana yang bisa dijadikan sebagai penanda atau simbolik dalam karya. Melalui penanda-penanda baru prinsip-prinsip kebersamaan bisa dimunculkan kembali. Karya berikutnya, Maniti Banang Salai yang digarap oleh Welia. Welia ingin mempresentasikan pengalaman hidupnya sendiri. Ia ingin menjadi praktisi seni yang akademisi. Paling tidak berbedalah dari seniman tradisi. Tetapi perjalanannya tidak mulus, mendapat hadangan dari orang tuanya. Welia menyusun koreografinya atas beberapa bagian dengan memunculkan simbol-simbol yang jelas dan abstrak. Misalnya orang tua diperankan oleh dua penari lakilaki dan perempuan, tangga digunakan sebagai media ungkap dalam mencapai cita-cita. Sementara beberapa penari lainnya disimbolkan sebagai visualisasi dirinya sendiri yang mengalami gejolak antara berjuang mencapai cita-cita dan meyakinkan orang tua akan usahanya. Welia menari memerankan

tokoh dirinya. Satu sisi ini sangat positif untuk karya ini. Aspekaspek yang berkaitan dengan penjiwaan dan karakter dirinya tidak perlu ditransmisikan kepada penari lain. Tetapi pada sisi lain, Welia ternyata tidak bisa “berjarak” dengan dirinya untuk melihat sendiri apa yang dilakoninya. Ini tampak dari beberapa pemunculan dirinya bersama penari lain dalam gerak yang sama dan berlawanan, kadang-kadang ketinggalan dari speed dan tenaga. Terutama dengan para penari laki-laki. Tetapi sekali lagi kehadirannya menjadi sangat positif. Welia berhasil meyakinkan orang tuanya akan pilihannya, dan ia diterima atas keberhasilan itu. Seperti kata Gibran, sebenarnya anak itu seperti anak panah yang sangat mungkin melesat jauh meninggalkan busurnya sebagai ibunya. Anak panah adalah anak masa depan yang tidak mungkin digapai oleh busur. Tetapi mungkin busur baru akan melepaskan anak panahnya ketika sasaran bidikan itu jelas. Seni memang sasaran yang absurd dan tidak jelas. Kata orang bijak, “seni itu tidak bisa dijelaskan sejelas-jelasnya agar lebih jelas, karena seni itu tidak jelas.” Sebagai terminal kehidupan fana, perempuan akan berakhir di usia senja. Sri Rahayu (Ayu) melalui karyanya “Menjelang Senja” merepresentasikan kehidupan para perempuan di usia senja. Ayu mencoba menyelami kondisi dan aktivitas

para perempuan tua. Ia melakukan observasi di panti-panti jompo. Beberapa aktivitas yang terekam oleh Ayu, diangkat ke dalam karyanya misalnya bermain, olah raga ringan, dan bercanda. Selain itu, benda-benda yang akrab dengan orang tua seperti tongkat dan korsi dijadikan sebagai properti. Untuk memperkuat kesan tema karya, dihadirkan gerakgerak yang cenderung sederhana dan berulang-ulang serta rias dan buasana yang mencitrakan orang tua. Ayu tampaknya sengaja tidak melakukan pengolahan gerak pada aspek teknik yang kompleksitas. Justru lebih banyak memunculkan gerak-gerak yang “lepas” dari aspek koreografi, seperti gerak natural dan keseharian yang berada dalam domain teater. Karya ini seperti digiring pada ranah teater-tari. Sisi lain yang juga belum terselami adalah aspek psikis para perempuan orang tua yang berada di panti jompo. Kegelisahan-kegelisahan batin mereka sebagai konflik internal berada di panti jompo. Mungkin ini akan bisa membangun dramatik dan kompleksitas karya lebih hidup. Perenungan ide dan penjelejahan kreativitas terhadap orang-orang jompo, suatu pilihan yang menarik. Keempat karya di atas ratarata berdurasi antara 18-20 menit, dan memang tidak disajikan berurutan seperti safari kehidupan perempuan. Padang Panjang, 23 Juni 2011

WISNU

Koreografi Penyesalan

PAGELARAN MUSIK DI GEDUNG IDRUS TINTIN

Menyusun Melayu dari Denting Nada Laporan DELVI YANDRA

Penggiat pada Teater Rumah Teduh dan Studio Merah Padang

DELVI YANDRA

PERTUNJUKAN Orkestra Cereka Bunyi di Gedung Budaya Idrus Tin -Tin Minggu 1106 DENGARLAH ini cerita cinta si bulan cahaya/ tak berdaya melawan kuasa raja... ONG dipukul tiga kali, isi ruang hening, layar hitam tersingkap perlahan menuju langit-langit. Lampu meremang sejalan dengan diturunkannya sitar dari haribaan panggung. Di sisi kanannya, piano tampak klasik menghias panggung. Nyaris seluruh ruang panggung dipenuhi pemusik yang membentuk lengkung. Sang Konduktor melambai disertai tepukan gemuruh dan hormat para pemusik. Bandar Serai Orchestra (BSO) bersama enam komposer anak watan menaja Cereka Bunyi (Sound Fiction) yang digelar di gedung Idrus Tintin, Purna MTQ, Sabtu (11/6) malam. Ya, Zuarman Ahmad, Sang Konduktor, itu tampak klimis berdiri di atas singgasananya. Penonton mulai membludak di sekitaran ruangan pertunjukkan. Tangan Zuarman mulai gatalgatal. Kendali dipegangnya, sejurus kemudian para pemusik mengintainya dari sudut mata yang tajam. Overture yang lazim dimainkan dalam opera sebagai musik pembuka pun menghentak. Itu milik Zuarman. Diawali dengan suara gesekan biola berpadu dengan flute yang semakin liar. Ditambah tabuhan gendang dan simbal yang menyatu bagai arak-arakan pengantin Melayu. Suara bersahut-sahutan usai Gong menun-

G

taskan musik pembuka itu. Zuarman Ahmad mendengus sejenak. Dia katakan, overture bisa diciptakan sendiri dalam bentuk apapun. “Kalau istilah Melayunya buka lawang,” ujar Etnomusikolog, Hukmi di sela-sela pertunjukan. Fany Soufina (For Zapin) dan Risky Alfarisyi (Lagu Malam) unjuk gigi lebih dahulu. Suara Sitar mengawali For Zapin, diiringi denting piano. Kita seperti diajak menari dengan santun. String menjadi alas yang mutlak. Kemudian tabuhan drum berdentang, lengkap dengan racikan pemain gendang di sisi kanannya. Akordion menyelinap di sela bunyi. Penonton seakan dibawa menarikan Zapin. Dengan santun. Usai For Zapin, beberapa pemusik lekas bertukar posisi. Kali ini, Fanny mengendarai piano dengan tangkas dan latar belakang panggung berubah biru. Nuansa malam terbangun dengan Lagu Malam-nya Risky yang sekaligus menjadi baritonis. Lengkap sudah suasana malam terbangun. Tak ada jangkrik tapi sungguh-sungguh malam rasanya. Bunyi flute dan biola membangun ruh malam. Kesunyian malam semakin larut/ lolong suara membuatku gelisah... Tempo melambat. Selanjutnya, Rino Dezapati (Planet Zapin) menghoyak panggung Idrus Tintin dengan memainkan sitar dengan aduhai. Sementara Zuarman lekas menaruh biola di bahunya dan memainkannya. Mereka menyatu dengan alat musik masing-masing

Suaranya mengalun tulus, antara sitar dan biola, membawa penonton pergi dari ceruk-ceruk kampung menuju angkasa, menuju Planet Zapin. Rino bergumam seperti membaca mantra. Zuarman menyambutnya dengan gesekan yang dominan. Saatnya Preludium, musik pembuka menjelang babak utama dalam sebuah pertunjukan opera. Latar belakang panggung beralih hijau, kuning dan jingga. Arman Rambah (flute, piano, dan quartet string) dan Julisman (Bagan Siapiapi) menyudahinya dengan latar belakang panggung berwarna merah. Suara flute, piano dan string benar-benar ditonjolkan, pelan sekali. Memang agak sedikit membosankan tetapi Fanny turut piawai memainkan piano sehingga tak ada jarak

antara penonton dan musik yang menyala. Bermula di Bawah Pohon Mangga Cereka Bunyi (sound fiction) berarti cerita rekaan yang disampaikan melalui bunyi (musik). “Cereka Bunyi merupakan nama program yang akan kita taja tiap tahunnya. Dan penampilan malam ini adalah yang pertama,” ujar pengelola BSO sekaligus produser Cereka Bunyi, Al azhar. Intinya, kegiatan ini menampilkan tujuh komposisi karya cipta dari enam komposer Riau yang sebagian besar merupakan hasil komposisi dari tugas akhir mereka. Ada tujuan tersembunyi dari kegiatan ini. Di antaranya, kata Al azhar, agar semakin banyak orang yang memandang penting menuangkan musik-musik ke dalam notasi. Dengan sendirinya,

kegiatan ini akan mengajak orang menuntut ilmu musik dan semakin banyak yang mendekati musik itu. Pendekatan musik melalui ilmu musik, kata Al azhar, bukanlah hal baru di Riau. A. Sulaiman Syafi’i dengan Lancang Kuningnya telah memulai secara konservatif. Arman Rambah mengaku telah menggunakan lima tangga nada diatonis yang menjadi episentrum setiap melodi itu. Arman mengambil tangga nada phyrgian yang berasal dari musik Barat. Umumnya, phyrgian menggunakan tangga nada minor. Tetapi Arman menaikkan setengah nada sehingga menjadi Phyrgian Mayor. Tujuannya untuk melekatkan warna musik Melayu. Dia mengaku tidak membentuk form yang konvensional. Di antara membludaknya

potensi musik masyarakat di Riau, wadah untuk menyalurkan kualitas musik semacam ini masih kurang. Salah satu gagasan yang ditonjolkan adalah Cereka Bunyi. Sebelumnya, BSO memang mempunyai ‘Hitam Putih’, tapi dua tahun belakangan ini agak redup sinarnya. Musik Bekerja Sama dengan Puisi Dalam catatan kontemplatifnya, Reviewer Cereka Bunyi, Hukmi mengatakan, memang karya-karya keenam komposer ini tidak seutuhnya menggunakan media tradisional (ke-Melayu-an) karena musik ini dipresentasikan melalui orkestra yang kental Baratnya. Hukmi mengatakan, baju Barat tidak menghancurkan roh Melayu itu sendiri. Yang menjadi modal seorang komposer ialah apa yang dia ambil dari lingkungan kehidupannya. Meski

memakai medium apapun. Di sela-sela pertunjukan, Hukmi menjelaskan, musik memiliki bahasa yang sulit dimaknai secara verbal. Mozart dalam Eine Kleine Nach Music dan Nocturno yang lebih dekat ke balada telah merasuki lagulagu malam. Dalam karya Risky, bunyi dan kata-kata telah menjadi satu kesatuan. Tampil dengan nuansa Jazzy yang populer di tahun 1920-an. Sementara Fanny dengan For Zapin, terilhami melalui kebudayaan masyarakat. Ketika karya sampai ke masyarakat maka musik itu akan semakin kaya. Secara Etnomusikologi, Antropologi dan Sosiologi, karya Rino Dezapati tergambar karakter orang Melayu yang sudi menyapa dan menerima segala hal dengan keterbukaannya.


18

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

SPORTBIKE TERBARU ASTRA HONDA MOTOR

CBR 150R Hadir 30 Juni

TAK MAU ketinggalan dengan produk baru pesaingnya Yamaha yang baru meluncurkan VIxion edisi putih dan bergaya sport, PT Astra Honda Motor (AHM) juga segera meluncurkan produk terbarunya Honda CBR150R. Menurut rencana, sportbike yang sedikit mirip dengan V-Ixion ini hadir akhir Juni ini. Sports bike ini telah diproduksi di Thailand. “Sebagai tahap awal akan diimpor CBU dari Thailand. Nantinya kami berencana untuk merakit sendiri,” tegas Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning & Analysis Division AHM, yang masih enggan mengungkap lebih jauh rencana tersebut. Meskipun tidak menyebut spesifik akan kehadiran produk barunya itu, redaksi melakukan konfirmasi ke AHM dan dijawab akan merilis Honda CBR 150R. Sesuai janji AHM akan menghadirkan sportbike ini pada medio 2011. Perial harga AHM masih bungkam, namun kalangan pecinta motor sport memprediksi akan dibanderol di kisaran Rp29 jutaan. Honda CBR 150R berbekal mesin DOHC, 4-Stroke berkapasitas 149,4 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 19,5 hp pada 10.500 rpm serta torsi 17 Nm pada 8.000 rpm. All-New CBR150R memiliki panjang 1.977 mm, lebar 695 mm, tinggi 1.130 mm, serta jarak sumbu roda 1.310 mm. CBR150R ditopang suspensi telescopic di bagian depan dan monoshock pada bagian belakang. Kaki-kaki itu, kemudian, mengapit ban berukuran 100-80-17MC/52P (depan) serta 130/70-17MC62P (belakang). Honda masih mempercayakan sistem rem cakram tunggal bagi kedua rodanya sebagai piranti penghenti laju. Di Negeri Gajah Putih sepeda motor ini dibanderol Rp 22,6 juta. Kabarnya AHM akan membanderol dengan harga Rp 29-30 juta. [h/vid/dp.com]

KABAR

Suzuki Kenalkan Varian Racing Edition

TAMPILAN MOTOR sport sepertinya kian diminati masyarakat. Varian ini tidak saja ditampilkan motor ‘gede’, namun juga motor bebek hingga skubek. Seperti dilakukan Suzuki baru-baru ini, selain meluncurkan Thunder 125 baru bergaya sporty, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memperkenalkan varian limited edition baru bertajuk “Special Racing Edition” di Jakarta, Jumat (23/6). Komposisi yang dihadirkan yaitu ada Suzuki Skydrive, Satria F150, Shogun Axelo dan Smash Titan. Keempatnya sudah dilabur kelir sporty dengan warna dominan biru-putih khas Suzuki. “Varian ini baru akan mulai diproduksi akhir bulan Juli mendatang. Saat ini baru perkenalan pada publik,” ungkap Suandi Widiarto, Deputy GM Marketing 2W PT SIS. Menariknya, calon pembeli enggak perlu khawatir kehabisan stok. Karena meski berlabel limited, tapi produksinya akan dibuat secara reguler. “Tapi produksinya tidak sebanyak model lain,” jelas pria ramah ini. Satu lagi penyegaran adalah pada Suzuki Smash Titan. Bebek 110cc ini dibalut striping baru. “Warna baru Titan lebih menarik,” bangga Suandi Widiarto. Sedang urusan harga tidak ada yang berubah untuk semua tampilan baru ini. Lounching Spin Baru Tertunda Sementara itu, satu lagi produk baru Suzuki yang bakal meramaikan pasar skubek di tanah air terundur peluncurannya. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sang ATPM memutuskan untuk menunda peluncuranya hingga akhir tahun nanti. “Ya, kira-kira di akhir tahun ini,” singkat Suandi Widiarto, Deputy GM Marketing 2W PT SIS. Kemungkinan besar ada di bulan November atau Desember 2011. Skubek baru Suzuki ini bakal menggunakan mesin yang lebih kecil ketimbang Suzuki Spin yang saat ini beredar. Bukan lagi 125cc tapi hanya 110cc. Soal harga juga diharapkan bakal jadi yang paling hemat diantara para kompetitornya. Model skubek yang gosipnya bakal pakai nama Suzuki Nex ini pun dipastikan benar-benar baru. Sama seperti Hayate dan Shogun Axelo, Indonesia bakal menjadi negara di Asia Tenggara yang pertama meluncurkan skubek baru ini. (h/vid/mponline.com)

MPV Elysion Siap Saingi Alphard

PRODUSEN mobil Honda sepertinya tidak cukup puas dengan hanya memasarkan MPV seperti Honda

Odyssey dan Freed. MPV kasta tertinggi Honda yakni Elysion dikabarkan siap masuk lewat jalur resmi. Dari data Kementerian Perindustrian tercatat

MODIFIKASI BINTER MERZY 1980

Honda sudah mendaftarkan Honda Elysion. Mobil dengan kapasitas 8 penumpang yang sering kita jumpai di jalanan Jakarta masih dipasok oleh Importir Umum (IU). Dalam situs yang dikelola pemerintah itu menyebutkan Honda Elysion didaftarkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). HPM mendaftarkan Honda Elysion mesin kapasitas 3.500 cc bertransmisi otomatis 5 percepatan. Jika Honda mendapatkan izin memasarkan MPV kasta

tertinggi pastinya mobil tersebut bakal bersaing dengan Nissan Elgrand dan Toyota Alphard tentunya. Isu peluncuran Elysion sebenarnya sudah berhembus sejak tahun lalu. Ketika dikonfirmasi hal ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku belum berencana merilis Elysion. “Enggak, itu hanya keperluan internal saja,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy baru-baru ini. (h/detikoto)

TIPS

Full Dressed Satan Soul Custom SECARA konsep, Satan Soul Custom (SCC) terbilang mumpuni. Menyasar chopper prostreet hardtail mendekati gaya skandinavia. Down tube merapat ke mesin KZ 200 dan melengkung persis di sekitar komstir. Terbukti jelas mengejar kesan padat. Cocok diterapkan motor yang dibuat serbapanjang namun tetap padat. Apalagi tangki tetes air alias teardrop mengesankan elegan dan macho. Makin slim gaya drag bar untuk setang dengan raiser yang pendek. Jelas, agar bagian atas motor jadi minimalis dan tidak

terkesan ribet. Diteruskan ke belakang, desain hardtail dibuat khusus untuk single sitter. Untuk itu, Wuriyanto alias Q’thynx yang juga member Mad Elephant MC ini membuat dudukan pipa tubular sok khusus yang menyatu sasis tengah. Ada masukan buat rumah modifikasi asal Jl. P. Batam IV No. 4. Way Halim Permai, Bandar Lampung ini. Permainan pelat full dressed, terutama lengkungan sepatbor. Ada celah harus diperbaiki, lekukan tidak ‘senada’ roda di sektor belakang.(h/mp-online.com)

DATA MODIFIKASI : Roda : 18 & 16 inci Sasis : Hardtail Handmade SCC Sepatbor : SCC Painting : SCC

Tambal Ban Yang Benar JIKA BAN bocor di tengah jalan, kondisi apapun mesti diterima dan dijalankan. Termasuk tambal ban pakai Tip Top, jika sulit menemui bengkel tambal ban yang proses perekatannya mengandalkan sistem pemanasan. “Sebetulnya gunakan tambal ban model Tip Top sah-sah saja buat motor. Toh, tekanan angin dan bobot motor tidak sekeras juga seberat mobil. Yang penting material Tip Top dan cara pasangnya juga harus benar,” ulas Sudarno spesialis tambal ban mobil-motor dari Jl. Bangka II Raya, Mampang, Jakarta Selatan. Pertama dilakukan, usahakan jangan menggunakan Tip Top yang biasa dipakai untuk sepeda. Tidak tahan panas hingga bagian luar mudah terangkat. Gunakan material yang punya kualitas bagus. Untuk proses pemasangan yang baik, lanjut pria asli Tegal itu lagi, pastikan yang akan ditambal benar-benar bersih. Tidak ada debu, air atau minyak yang bisa menyebabkan lem sulit merekat. Permukaan ban dalam yang bocor dikikir dahulu hingga kasar. Setelah terlihat kasar tanpa debu, dikasih lem khusus tambal ban begitu juga karet Tip Top yang awalnya dilapisi lembar aluminium. Tunggu sampai lem agak kering. Lalu karet direkatkan pada bagain yang bocor sambil dipukul perlahan hingga merekat. ***

Celah Busi Pengaruhi Pembakaran KETIKA mengganti busi, sebaiknya perhatikan juga gap atau celah antara elektroda dengan kepala busi. Sebab, ada ukuran yang dianjurkan oleh pabrikan. Misal, 0,6 mm. Jadi, jangan terlalu rapat. Juga, tidak boleh terlalu renggang. Apalagi kalau terlalu renggang. Kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya missfire. Letikan api, tidak bisa mencipta pembakaran sempurna. Akhirnya, stasioner atau idle jadi enggak stabil. Juga bisa bikin koil cepat mati. Karena gap renggang, koil dipaksa bekerja lebih keras. Begitu juga jika terlalu rapat. Putaran mesin bisa menjadi lebih berat dan bikin panas. Efek lainnya, ngelitik. ***


Rumah

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

19

Rumah Mungil nan Nyaman

ADA beberapa alasan mengapa orang memilih untuk memiliki rumah mungil. Keterbatasan dana yang dialokasikan untuk pembangunan rumah, memang sering menjadi alasan utama, namun demikian bukan tidak mungkin bila faktor efisiensi yang menjadi dasar pemikiran dalam Home Design pembangunan rumah mungil

Menata Rumah Mungil Agar Tetap Cantik dan Nyaman

KECENDERUNGAN masyarakat di perkotaan pada saat ini ingin memiliki rumah yang praktis dan multifungsi, tetapi tetap nyaman untuk ditinggali. Tidak mengherankan jika gaya minimalis kerap digandrungi sehingga rumah-rumah mungil pun tetap mempunyai seabrek fungsi. Beberapa orang mengatakan Living in the box, mungkin itulah ungkapan yang cocok. Akan tetapi, yang jelas dalam rumah mungil hanya terdapat fungsi pokok rumah. Kini rumah mungil tidak selalu berarti kaku, sumpek, dan sempit. Sebenarnya, rumah mungil dapat ditata dengan interior yang tepat agar nyaman dan terkesan luas. Meskipun hanya memiliki lahan yang terbatas Anda harus bisa mensiasati ruang-ruang yang sempit agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan keluarga. Dan mencari solusi agar kesan sesak yang seringkali terlihat pada rumah-rumah mungil bisa diminimalisasi. Saat ini terbatasnya ruang sudah tidak relevan lagi sebagai alasan memiliki rumah berukuran kecil. Keterbatasan lahan, apalagi di kota-kota besar, menuntut masyarakat untuk berhemat dalam mendirikan rumah. Butuh trik khusus saat menata interior rumah mungil. Mulai dari pemilihan warna dinding hingga pajangan dalam ruang. Si pemilik tertantang menciptakan kenyamanan dalam huniannya, meskipun terbentur dengan masalah luas lahan yang ukurannya serba terbatas. Namun anda jangan lekas berkecil hati karena dengan penataan ruang, pemilihan warna dan pemilihan furniture yang tepat dapat mensiasati ruangan-ruangan yang kecil menjadi lebih terlihat luas dan tetap asri. Warna Cerah Terkesan Lapang Dalam menata ruang terbatas terdapat banyak cara, misalnya saja dengan mensiasati warna dinding dengan warnawarna yang terang. Selain itu gunakan juga furnitur yang tidak masif dan terkesan simple dan membuat ruang terusan

tanpa ada batas masif. Ruang dapat dibiarkan terbuka dengan menerapkan perbedaan ketinggian lantai atau plafon sebagai batas. Saat ini, penataan interior rumah tinggal pun harus mengikuti tren yang berkembang pada fenomena rumah dengan ruangan terbatas ini. Selain memperhatikan pertimbangan selera pribadi penghuninya, penataan interior juga harus mengacu kepada kebutuhan. Kebutuhan dan gaya hidup tiap generasi memang berbeda. Kriteria pemilihan rumah pun berlainan. Misalnya, ada yang memilih rumah atas pertimbangan dekat dengan pusat kegiatan atau rutinitas kegiatan sehari-hari juga menjadi bahan pertimbangan. Kesan simpel bisa diperoleh mulai dari bentuk arsitektur rumah, bentuk dan penataan interior serta tahap finishing. Banyak furniture yang memiliki bentuk organik dengan motif garis-garis dinamis yang memiliki kesan lembut dan nyaman tetapi tetap sesuai dengan fungsinya. Bahan pelapis furniture pun motifnya akan beralih dari bunga-bunga ke motif polos. Konsep penataan interior tidak akan banyak berubah. Konsep dasar penataan ruang tetap ditujukan untuk menciptakan kesan lapang dan nyaman. Kesan ini dapat diciptakan dengan mengaplikasikan bukaan yang agak besar pada dinding rumah. Konsep itu diterapkan untuk menyiasati keterbatasan lahan rumah tinggal dan secara arsitektural bukaan besar tersebut terbukti mampu memberi kesan ruang yang semakin luas. Rak Penyimpanan Jika Anda senang mengoleksi barang-barang seperti buku, botol minum atau pernak-pernik lainnya. Akan sangat disayangkan jika hobi tersebut tidak terwujud hanya karena ruangan tempat tinggal anda sempit. Sebenarnya Anda bisa mensiasatinya dengan memilih furnitur yang memiliki banyak fungsi dan dapat disesuaikan dengan keadaan rumah, misal-

nya membuat lemari gantung atau membuat rak buku di bawah tempat tidur atau bawah meja keluarga. Siasati sudutsudut tak terpakai di rumah Anda. Area ini bisa disulap jadi tempat penyimpanan buku. Jika orang lain berusaha menyembunyikan rak buku atau koleksinya, bahkan tega menyimpannya di gudang karena tidak adanya tempat, namun anda bisa membuat rak cantik sebagai penyimpanan barang kesayangan anda. Rak ini bahkan bisa menjadi penghias rumah yang unik menggantikan lukisan atau pajangan dinding lainnya. Umumnya rumah berukuran kecil menempatkan sekat antara ruang tamu dengan ruang keluarga. Anda juga bisa menjadikan rak itu sebagai sekat antar ruang. Sekat ini bisa anda gunakan sebagai rak koleksi atau rak buku. Pintar-pintarlah dalam mencari celah di dalam rumah, seperti ruang bawah tangga, salah satu sudut ruang keluarga, dinding bagian atas, garasi yang tidak terpakai adalah area yang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan rak. Rak gantung adalah rak yang menempel pada dinding, bukan rak yang punya kaki. Rak seperti ini terlihat lebih ringan, tidak membuat ruang penuh, dan karena tidak punya kaki, bagian bawahnya bisa digunakan untuk meletakkan perabot lain, seperti sofa atau meja. Kalau Anda ingin ruangan terkesan rapi dan bersih, rak tanam bisa jadi pilihan yang pas. Karena rak masuk ke dalam dinding, luas ruangan tidak berkurang. Sebelum membuat rak tanam, tentukan buku apa yang akan dimuat di situ, karena rak tanam sifatnya permanent sehingga sulit diubah-ubah ukurannya. Pemanfaatan Ruangruang Kosong Misalnya, ruang di bawah wastafel yang biasa kosong dapat dimanfaatkan untuk menyimpan beberapa jenis barang. Kemudian ruang kosong sekitar satu meter di bawah plafon pun dapat lebih difungsikan.

Ground Cover, Makin Rimbun Makin Cantik

KARENA ingin yang praktis, lahan kosong di depan rumah biasanya ditutup dengan lapisan semen. Padahal cara tersebut justru menyebabkan terjadinya panas berlebih dan tingginya ancaman kecelakaan ringan. Ironisnya, justru inilah kecenderungan lingkungan perumahan sekarang. Akan lebih bermanfaat jika sebagai ganti semen,

digunakan beragam tanaman penutup tanah (ground cover). Selain mata disejukkan karena halaman rumah menjadi hijau, area tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ruang bermain anak atau pun pesta kebun. Tidak semua tanaman dapat disebut ground cover, walaupun sama-sama menutupi tanah. Ada syarat ketinggian tertentu. “Ketinggiannya sekitar 4-5cm,” jelas Arief Zul Akbar,

Asisten Manager Marketing PT Istana Alam Dewi Tara. Jenis tanaman ini tergolong bandel. Setelah tertanam dengan baik, setidaknya setelah 5 hari, Anda cukup menyiraminya 1 kali setiap hari. Untuk menjaga bentuk, tanaman dipangkas setiap 2 bulan sekali dan setelah 3 pemangkasan, tanaman kempali dipupuk. Beberapa pilihan tamanan ground cover yang tetap diminati adalah rumput gajah mini (Pennisetum purpureum schamach), ubi hias (Ipomea batatas ‘Marguerite’), dan kacang hias (Arachis pintoi). Namun kini rumput gajah mini variegata tengah menjadi primadona. Perawakannya serupa rumput gajah mini, hanya saja daunnya berbelangbelang. Berbagai jenis tanaman ini biasanya dijual per meter persegi (m2). “Untuk tiap meter persegi, harganya berkisar antara Rp 12.000,– Rp 20.000,-,” ujar Arief. ***

Mezanin bisa jadi salah satu cara mendapatkan ruang tambahan tanpa perlu melakukan perubahan struktur rumah. Mezanin ini bisa dibuat dengan memanfaatkan ruang bawah atap (attic). Ruang tambahan ini bisa digunakan untuk meletakkan rak buku secara berjajar. Kalau cukup luas, mezanin malah bisa anda jadikan ruang kerja atau ruang baca. Di samping itu, anda juga bisa membuat perabot multifungsi. Misalnya membuat bangku panjang dengan rak buku di bawahnya. Anda jadi punya tempat khusus sembari membaca buku-buku favorit. Asalkan pintar mengakali keterbatasan ruang, barangbarang koleksi anda akan tertata sesuai keinginan anda tetapi tak akan membuat rumah terasa penuh dan sesak. Pencahayaan Dalam Ruangan Faktor pencahayaan dari lampu pun tidak sepatutnya dilupakan. Cahaya lampu hanya ada dua, yaitu kuning dan putih. Cahaya putih dari lampu neon, misalnya, lebih memberikan kesan dingin, formal, dan tidak alami. Adapun warna kuning berkesan lebih hangat, segar, alami, dan romantis. Sementara itu, kaca yang membatasi bagian dalam rumah dengan ruangan di luarnya pun memengaruhi kesan pandangan yang ditimbulkan. Adanya kaca membuat kita bisa melihat keluar. Hal ini, secara psikologis, memberikan kesan bahwa ruangan itu luas. Selain itu, adanya kaca membuat sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan. Nuansa ruangan dapat mengalir ringan jika sinar matahari leluasa masuk dan pandangan mata lepas ke halaman. Unsur vertikal terlalu banyak dan blocking untuk memisahkan satu ruangan dengan yang lainnya juga dapat memberikan kesan kaku dan sempit. Sebaiknya hindari unsur vertikal yang terlalu banyak ini. Bufet atau Credenza kecil atau bahkan sofa bisa dijadikan media penyekat ruangan. Jika kita memiliki rumah yang mungil, sebaiknya pula memilih mebel yang kalem dan simpel. Mebel yang dipilih pun dianjurkan memiliki warna yang mendekati warna dinding sehingga tidak terkesan berat dan sempit. Warna gelap biasanya cenderung terkesan mengarah mendekati kita sehingga ruangan tampak lebih sempit. Unsurunsur alam, seperti pepohonan dan tanaman bunga, dapat pula ditambahkan untuk memberikan kesegaran pada ruangan. Trik Memanfaatkan Ruang Sempit: 1. Pilihlah warna-warna yang terang dan jangan sekalikali memilih warga gelap karena akan membuat ruangan tampak semakin sempit. 2. Pilih Furnitur yang simple dan berkesan tidak padat, misalnya pilih lampu gantung vertikal, furnitur yang berkaki tinggi, dll. 3. Pilihlah furnitur yang memiliki tulang tipis dan memiliki desain simple yang senada dengan karakter rumah. Manfaatkan setiap detil ruangan seperti bawah tangga, lorong, kolong tempat tidur maupun lemari. Sebaiknya pilih lemari dengan bukaan geser agar tidak makan ruangan. 4. Jika suka akan tanaman, pilihlah tanaman yang simple dan isahakan yang memiliki batang yang tipis. ***

Sekecil apapun rumah yang kita tempati, namun bila didesain (Home Design Architect) dengan apik, akan membuat kita merasa nyaman untuk tinggal di dalamnya. Bahkan dengan keterbatasan ruang yang dimiliki justru akan mendorong kita untuk dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Architect Home Design) setiap sudut ruang. Bila memang alasan kedua yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan rumah mungil, ada baiknya bila kita mempertimbangkan lagi beberapa faktor agar rumah yang akan kita tempati bisa menjadi surga bagi keluarga kita sendiri (Architect Home Design). Hutan kecil Apalah artinya rumah yang besar tanpa penataan tanaman yang apik, justru akan membuat rumah terlihat seperti rumah angker. Dengan kondisi lahan rumah yang kecil, maka akan terlihat manis bila kita tanami dengan tanaman-tanaman hidup yang dibuat rendah (Home Design Architect) dengan ketinggian 30-50cm. Agar halaman rumah terkesan luas, maka komposisi tanaman-tanaman ini dapat ditarik ke arah tepi. Sebagai peneduh dari sinar matahari dapat digu-

nakan pohon palm berukuran sedang di lengkapi dengan lampu taman dengan bentuk yang unik sekaligus sebagai eye cather. Dengan demikian hawa panas dari luar rumah dapat tersaring oleh hijauan taman didepan rumah. Memanfaatkan ruang Dengan kondisi rumah yang kecil, maka memaksa kita untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mendesain (Home Design Architect) setiap sudut ruang. Umumnya rumah mungil terdiri dari dua kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, ruang makan dan dapur. Untuk dapat memanfaatkan setiap ruangnya maka, selain kamar tidur dan kamar mandi ada baiknya ruang-ruang itu tidak di batasi oleh dinding

Desain Organik Kamar Mandi Terbuka KONSEP kamar mandi terbuka boleh dibilang sejalan dengan konsep desain organik. Yang salah satu semangatnya memerhatikan kesatuan antara ruang dalam dan ruang luar. Bukannya tanpa sekat, tapi orang yang berada di dalam ruangan tidak merasa dicampakan alam. Dengan visi seperti itu, konsep desain organik rajin mengeksplorasi bentukanbentukan alam sebagai inspirasi bagi desain arsitektur dan interior. Tak semata tempelan. Melainkan terpadu, mendasar dan konstruksional. (sumber) Sebagian orang mengatakan desain organik sedang menjadi tren internasional. Boleh jadi ada benarnya. Tapi untuk saya, penerapan desain organik pertama-tama adalah upaya untuk lebih hirau kepada kondisi lingkungan sekitar. Dari sisi itu, konsep kamar mandi terbuka senafas seirama dengan praktek hidup yang ramah lingkungan. Dalam lingkungan kecil namun penting, kita bisa mulai dari penataan rumah. (lihat juga Tip 58 Rumah Eco Friendly: Rumah Asri di tengah Polusi) Selain hemat energi, Anda juga mudah meletakan berbagai tanaman dalam kamar mandi terbuka. Tak perlu takut kekurangan sinar matahari. Dengan begitu, Anda telah melengkapi atau bahkan menambah area hijau di rumah. Agar berbagai kelebihan dan manfaat kamar mandi terbuka tak berkurang bobotnya, saya ingin berbagi tip dengan Anda: 1. Bagian yang tetap beratap. Kamar mandi terbuka bukan berarti tanpa atap sama sekali. Anda tetap perlu menyediakan sisi untuk mandi seperti di kamar mandi pada umumnya. Entah dengan bathtub, bak mandi, atau gentong besar. Di atas sisi ini Anda perlu memberi atap. Sehingga di sisi ini pula Anda tetap bisa menyimpan berbagai perlengkapan mandi. Lihat contoh desain dari studio kami berikut ini. Gambar berikut terdiri dari denah dan gambar 3D sebuah kamar mandi dengan konsep open air atau open sky. 2. Untuk mandi di bagian yang terbuka, selain menggunakan shower sebaiknya Anda manfaatkan tempat penampungan air yang tidak permanen. Seperti gentong atau ember besar. Mengingat di tempat yang terbuka ini, penampungan air mandi harus lebih sering dibersihkan. 3. Rajin-rajinlah untuk memeriksa sudut-sudut kamar mandi. Agar Anda bisa mengetahui kalau-kalau ada serangga yang bersarang di situ. Lalu Anda dapat segera menyingkirkannya. 4. Pertimbangkan faktor keamanan. Anda mungkin merasa perlu berjaga-jaga dari kedatangan tamu tak diundang. Yang bisa saja masuk ke rumah Anda melalui kamar mandi. Bila demikian, Anda dapat memberi pengaman berupa kerangka besi yang dipasang di bagian atas. Atau bahkan atap polikarbonat yang transparan atau kaca. Kalau begitu adanya, Anda lebih memilih open sky bathroom (atap transparan) ketimbang open air bathroom (beratap langit). Lihat gambar berikut.***

massif (Home Architect). Untuk memberi kesan luas pada ruang tamu dapat digunakan warna-warna yang terang namun lembut, seperti warna blue sky, off white. Warna ini dapat dipadukan dengan sofa yang bergaya modern dengan warna-warna yang cerah. Pada bagian ruang makannya bisa menggunakan meja bundar dengan 2 kursi, dimana ruang makan ini berhubungan langsung dengan dapur (Design Architect). Ruang tidur utama dengan jendela yang berhubungan dengan ruang terbuka dibelakang, hal ini bertujuan agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan seimbang. Dan ruang tidur (Design Architect) yang lainnya berhubungan dengan halaman depan. Dengan tempat tidur bertingkat agar lebih menghemat ruang. Kesemua unsur ditata dan di desain (Home Design) sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga tidak ada ruang yang terbuang dengan percuma dan kitapun dapat tinggal dengan nyaman di rumah mungil kita.***

Kamar Mandi Beratap Langit KAMAR mandi yang beratapkan langit kembali digemari, meniru suasana tempo dulu saat mandi sambil menatap bintang. Mandi, kini bukan lagi sekedar cebar-cebur. Banyak orang yang ingin melakukan hal lain saat berada di kamar mandi. Bahkan kamar mandi bisa jadi salah satu area favorit untuk melepaskan kepenatan. Salah satu cara melepaskan kepenatan itu adalah dengan merasakan mandi di alam terbuka, seperti masa kecil dulu. Memang, jenis kamar mandi seperti ini benar-benar harus diperhatikan segi keamanannya. Dinding kamar mandi sebaiknya dibuat lebih tinggi dari area lainnya, dan bisa ditambah dengan teralis kalau memang Anda merasa tak aman. Ada sejumlah solusi untuk membangun kamar mandi jenis ini. Diantaranya menempatkan kamar mandi yang terbuka ke arah ruang tidur utama ini— berusaha mendekatkan diri dengan alam. Salah satu caranya adalah dengan membiarkan sebagian besar areanya—yaitu area shower dan pancuran gentong—dalam keadaan terbuka. Dari arah bathtub pun kita masih dapat menikmati indahnya langit. Tiang shower sendiri dibuat dari bata yang dilapisi batu candi. Di seberangnya, ada partisi dari batu candi yang berfungsi membatasi pandangan dari area westafel ke arah shower. Yang unik, ada papan setinggi 50 cm dari lantai yang terbuat dari kayu bangkirai. Jadi kalau capek berdiri, kita bisa mandi sambil duduk, lho! Selain bisa menatap langit, kita bisa mendengar suara gemericik air. Suara gemericik ini berasal dari aliran air di pancuran gentong. Memang enak mendengar suaranya, bisa menghilangkan lelah seketika. Apalagi sambil berendam di bathtub, hmmm…nyaman. Solusi lainnya adalah membuat kamar mandi yang hanya memiliki satu bagian terbuka yaitu di area shower. Kalau area lain menggunakan dinding dan lantai keramik, area shower mendapat perlakuan yang berbeda. Lantainya ditaburi koral, dan diberi pijakan berupa bilahbilah kayu bangkirai. Dindingnya dibuat dari batu salagedang berukuran 10 cm x 10 cm yang dibiarkan polos tanpa coating. ***


20

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

ANANTHA BAND

Usung Aliran Pop Infinity PERLU strategi jitu untuk menembus pasar industry musik yang terus dijejali grup musik pendatang baru. Seperti yang tengah dilakukan band Anantha. Guna memenangkan persaingan sekaligus menggebrak blantika musik nasional, band yang digawangi Anto (vokal), Febi (gitar), Tria (gitar), Sansan (bass) dan Ivan (drum) ini menyuguhkan Pop Infinity dalam album perdana mereka bertajuk “Cerita Kita”. “Kami mengusung aliran Pop Infinity yaitu musik pop dengan balutan musik warna-warni di dalamnya. Mulai dari rock, alternative, ballads dan lainnya,” papar Anto, pentolan Anantha band di Jakarta, baru-baru ini. Lewat strategi menyuguhkan gabungan unsur

musik yang sangat luas dan tak berbatas, lanjut vokalis berbadan tegap ini, bandnya berharap selain bisa memberikan alternatif bebunyian segar dan rancak – album perdana mereka bertajuk “Cerita Kita” dapat disambut hangat sebanyak mungkin penikmat musik pop di tanah air. “Apalagi, influence musikal kami terinspirasi oleh sederet band kondang yang terus digandrungi kaula muda seperti U2, The Calling, Life House dan Matchbox20. Setelah melewati proses kreatif cukup panjang, terciptalah karakter musik dinamis terkadang dapat mengalun lembut dilengkap lirik ala

Anantha band yang Catchy dan menyentuh emosi pendengarnya,” tandas Anto seraya menerangkan filosofi panji Anantha yang mereka kibarkan. “Nama Anantha kami adopsi dari bahasa Sansekerta NAATHA yang berarti pelindung. Filosofi tersebut kami terapkan dalam band dimana semua personil selalu saling melindungi untuk mencapai tujuan mulia. Yakni menjadikan Anatha sebagai band besar kelak. Filosofi itu pula menjadi suatu kekuatan bagi kami untuk senantiasa menghasilkan musik yang bagus dan berwarna,” tandasnya. Tak beda dengan kebanyakan band, Anantha band juga telah melewaiti beberapa fase penting yang menjadi bagian dari perjuangan berliku mereka

menembus dapur rekaman. Terbentuk di Bandung 10 September 2007 oleh tiga sekawan - Anto, Febi dan Tria. Setahun kemudian penggebuk drum, Ivan bergabung. Disusul Sansan yang belakangan bergabung memainkan bass menggantikan pendahulunya Riki, yang mengundurkan diri. “Kami beruntung, di saat Anantha band menemukan personel yang solid – kami pun ditawari rekaman Pinpin Bhaktiar sebagai eksekutif produser dari label Love Inspire Music. Sementara untuk mematangkan penggarapan musik, kami pun dibantu Ayi - gitaris écoutez sebagai Music Producer,” jelas gitaris Febi sambil menjelaskan singgel andalan debut album mereka berjudul “Ilfill” yang sudah dirilis ke radioradio tanah air.

“Lagu ini bercerita tentang kekecewaan seseorang terhadap pasangannya yang telah menduakan cintanya dan menyebabkan hilangnya perasaan cinta terhadap pasangannya tersebut,” ungkapnya. Gitaris Tria berharap

lagu “Ilfill” yang dibawakan dengan nada upbeat dan ceria dibalut distorsi serta bunyi synthesizer dinamis agar dapat menambah nuansa modern pada lagu tersebut. “Kami ingin lagu ini bisa menginspirasi orang yang sedang patah hati agar

tidak terlalu terpuruk pada kesedihan dan semangat untuk melihat hal kedepan yang lebih baik lagi. Jadi, berorientasilah ke masa depan dangan memandang suatu kekecewaan dari sudut yang positif,” tambah Tria. (h/atv/*)


Inspirasi SKENARIO

Membuat Makalah OLEH: ZUKRI SAAD

TENTULAH tentu semua pembaca harian Haluan Minggu paham, bahwa umat Islam wajib mengikuti ibadah salat Jumat tiap hari Jumat. Ibadahnya ditetapkan tidak hanya mengikuti salat wajib saja, tetapi dalam satu kesatuan prosesi dengan khutbah Jumat. Khutbah Jumat merupakan satu paket dengan ibadah salatnya. Khutbah Jumat dipandu oleh seorang pengkhutbah yang umumnya berdinas sesuai jadwal tahunan. Tidak selalu mengikuti jadwal, bila pengkhutbah berhalangan, maka biasanya digantikan oleh pengurus masjid, atau bisa salah satu jamaah Jumat yang kebetulan hadir dan dinilai memiliki kompetensi. Keberadaan pengkhutbah membuat prosesi memenuhi ketentuan, ibadah dinilai telah memenuhi rukun dan syaratnya. Khusus tentang substansi khutbah, tahun ke tahun Uwan melaksanakan ibadah wajib ini, Uwan merasakan tidak banyak beranjak dari isu ritual ibadah yang ditetapkan agama, boleh dan tak boleh, halal dan haram, yang ini boleh yang itu jangan, dan seterusnya. Memang ada substansi yang menukik ke isu aktual, tapi masih sangat sedikit prosentasenya. Di tengah kompleksitas kehidupan bernegara dan teriknya matahari nasib, substansi khutbah mestinya berdampak pencerahan, informatif dan mendorong jamaah menjadi lebih arif dan tidak terbawa oleh arus zaman seperti meningkatnya kekerasan/terorisme, konsumerisme dan berbagai dampak pembangunan lainnya. Jamaah mestinya akan terpengaruh secara positif dengan berbagai informasi berbasis khutbah Jumat, membawa mereka menuju kenyamanan kehidupan dan prosesi khutbah akan berkembang menjadi media efektif dalam pencerahan umat. Salat Jumat yang Uwan ikuti diberbagai kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya telah memperlihatkan kecenderungan positif itu. Untuk itu, mereka menggunakan alat bantu peraga, jenis komputer jinjing, LCD dan presentasi dengan powerpoint. Jadi di samping mendengar, jamaah juga mendapat dukungan sensasi memperkuat pemahaman mereka melalui gambar, bagan dan ilustrasi lainnya. Uwan memimpikan suasana dinamis itu mulai bertumbuh dan berkembang pula di Sumatera Barat. Bila setuju, tentu bisa dimulai dengan para pengkhutbah berbasis perguruan tinggi yang umumnya telah terbiasa menggunakan perangkat teknologi pendukung itu. Maka, jamaah Jumat di provinsi ini mulai masuk dan menikmati era multi-media, naik ke tingkat masyarakat informasi dalam menggapai nilai keimanan madani. Di samping khutbah Jumat berbasis teknologi informasi, sebagai ikutan produktif lainnya adalah melalui penyebarluasannya melalui media cetak, baik harian, mingguan atau bulanan. Khutbah yang baik dapat dicetak ulang untuk menjangkau lebih banyak jamaah. Tentu tidak melupakan media tertulis lainnya, yakni buku. Penerbitan buku, dimana materi khutbah yang disuguhkan sudah diedit, disesuaikan dengan kebutuhan penerbitan buku. Bila best seller, buku materi khutbah akan diterbitkan berulang-ulang, akan dibaca oleh banyak pembaca, generasi bergenerasi. Selesai salat Jumat di Kota Qom, Juli 1991, di basis perjuangan garis keras revolusi Iran, Uwan menemukan banyak sekali buku kumpulan khutbah Jumat yang dijual di selasar masjid. Waktu itu Uwan tidak bisa membacanya, tapi ada 2 terbitan yang berbahasa Inggris yang menggambarkan fenomena itu. Menurut rekan Moochtar Backer, meninggal 2004 yang lalu di Teheran, bukubuku itu laris, sehingga ada yang sudah cetak ke 40. Di samping buku-buku khutbah Ayatollah Khoomaeni, buku para petinggi pejuang republik Iran, juga bertaburan buku-buku khutbah dari pengkhutbah mana saja. Kata Moochtar, ide membukukan materi khutbah didukung oleh pemerintah dan umumnya dibiayai dari dana revolusi. Tentu, buku-buku yang bernada perlawanan, yang heroik, penuh agitasi dan propaganda, lebih laku sesuai suasana perjuangan waktu menjatuhkan rezim Shah Iran. Buku-buku yang membangkitkan militansi anakanak muda Iran, katanya banyak beredar di kalangan generasi muda. Mereka akan khusyuk mendalami berbagai substasi dan pada gilirannya akan membentuk struktur ideologi yang kuat. Tentunya buku-buku anti Amerika jelas mendominasi, karena negara adidaya itu adalah musuh bersama rakyat Iran. Kenangan mengikuti khutbah jumat di kota Qom yang sangat dinamis menggelora, diselang seling dengan pekikan Allahu Akbar pada 20 tahun lalu itu, masih mampu hadir dalam ingatan Uwan. Sampai kini. Terlepas dari dinamika perlawanan, menyebarluaskan tulisan hasil pemikiran yang disampaikan dalam prosesi jumat, sangat positif menurut Uwan. Kita semua perlu mendorong para pengkhutbah mempersiapkan materi khutbah. Katakanlah sederhananya membuat makalah sebelum naik ke mimbar. Bila ada sekitar 1000 mesjid menyelenggarakan salat jumat di Sumbar, diambil 10 % saja, maka akan ditemukan 100 makalah hadir tiap minggu. Setahun maka akan diperoleh 5000-an makalah. Sekitar akhir tahun, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota melaksanakan lomba, menseleksi 20 makalah terbaik. Seleksi akan dilakukan oleh satu tim independen yang mendapatkan mandat khusus. Katakanlah tuan rumah pelaksana dari Dinas Sosial, baik tingkat propinsi maupun tingkat kabupaten Kota. Tim independen terdiri dari pakar bahasa seperti Profesor Harris Efendi Thahar, pendidik, budayawan yang juga cerpenis; Wartawan senior seperti H. Fakhrul Rasyid yang tajam dan jenaka dalam menampilkan angle tulisan-tulisannya; Buya Masoed Abidin yang tulisannya bertebaran di berbagai media serta banyak buku karyanya; Profesor ahli dakwah dari Pendidikan Tinggi Agama; Aktivis Senior LSM yang banyak menggeluti persoalan kemasyarakatan; Aktivis Perempuan, dll. Makalah terbaik, katakanlah 20 makalah hasil seleksi, akan diterbitkan dengan dukungan Pemerintah Daerah. Penulis makalah terbaik akan diberi hadiah besar, misalnya laptop versi terakhir agar lebih produktif menulis makalah Jumat, umrah pada saat yang tepat, atau kendaraan untuk leluasa pergi berdakwah walau jauh ke kabupaten kota dan sedang musim hujan. Disamping nikmat ibadah, mendapatkan penghargaan yang layak, penerbitan makalah terbaik ini untuk merangsang para pendakwah kita yang lain untuk meningkatkan kualitas khutbahnya dan serius menyusun makalah. Mengingat hadiah laptop versi mutakhir, menerbitkan buku dan menerbangkan 20 pemuncaknya berangkat Umrah, tentu biayanya besar. Untuk itu anggaran bisa dipersamakan antara propinsi dan kabupaten kota. Walaupun berat, Uwan yakin bahwa dalam jangka panjang akan besar manfaatnya. n Puteri Gunung-Lembang, 23 Juni 2011

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

21

Revitalisasi Pertanian Jangan Cuma di Atas Kertas Oleh Velix Wanggai

Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menyapa para perwakilan taninelayan seluruh Indonesia. Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Tohir dan beberapa perwakilan petani dari Jambi, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat mengungkapkan perasaaannya, suka duka, maupun ide-ide segar dari kaum taninelayan Indonesia. Mereka meminta akses modal bagi kaum tani-nelayan dipermudah, impor beberapa jenis komoditi pangan dibatasi, harga cabai yang tidak stabil, hingga perlunya Bank Pertanian. Presiden mendengar serius pandangan mereka dan menjawab satu demi satu pertanyaan dan ungkapan perasaan para tani-nelayan. Sejak 18 - 23 Juni 2011, wilayah Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi wilayah yang ramai oleh kehadiran sekitar 30.000 tani dan nelayan dari seluruh pelosok Tanah Air. Dengan semangat yang menggelora, mereka berkumpul dalam acara Pekan Nasional (PENAS) XIII Petani-Nelayan Indonesia 2011. Empat tahun lalu, PENAS XII 2007 digelar di Banyuasin, Sumatera Selatan. Acara PENAS ini adalah kegiatan empat

tahun sekali yang dihadiri oleh perwakilan petani-nelayan seluruh Indonesia, petani ASEAN dan petani Jepang, asosiasi dan organisasi profesi pertanian, penyuluh, peneliti, aparatur pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Acara ini begitu strategis sebagai forum untuk tukar menukar informasi dan pengalaman, diseminasi teknologi, pengembangan diri dan apresiasi dan pengembangan kemitraan dan promosi hasil pertanian. Presiden SBY melihat kegiatan PENAS ini bernilai strategis dalam menyatukan tani-nelayan Indonesia dengan berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan sektor pertanian. Keseriusan Pemerintah untuk membangun pertanian dalam arti luas tidak hanya pada periode 2009 - 2014 ini saja, namun telah menjadi tekad sejak tahun 2004. Tema “Revitalisasi Pertanian” menjadi salah satu prioritas yang ditegaskan oleh Presiden dalam skenario pembangunaan nasional pada kurun waktu 2004 - 2009. Kebijakan Revitalisasi Pertanian terasa penting dalam konteks sosial-ekonomi-budaya masyarakat Indonesia. Pertanian sebagai salah satu sektor utama dalam struktur ekonomi kita.

Setting sosial kita masih diwarnai oleh masyarakat agraris yang menetap di wilayah perdesaan. Sebagian besar penduduk di wilayah perdesaan menggantungkan hidupnya di sektor pertanian, entah menjadi pemilik lahan, buruh tani, nelayan, maupun dunia usaha yang terkait dengan pertanian. Dengan konteks wilayah yang masih menyimpan sejuta potensi, sektor pertanian membawa sejuta harapan bagi masa depan ekonomi Indonesia. Namun, sektor pertanian menghadapi perubahan sebagai akibat globalisasi seperti semakin terbukanya pasar dan meningkatnya persaingan, meningkatnya tuntutan keijakan pertanian yang berlandaskan mekanisme pasar (market oriented policy), dan semakin berperannya selera konsumen (demand driven) dalam menentukan aktivitas di sektor pertanian. Empat Kebijakan Pokok Sejak 2004 strategi Revitalisasi Pertanian ditempuh dengan empat kebijakan pokok, yaitu kebijakan penguatan kemampaun petani dan nelayan, serta lembaga pendukungnya; kebijakan dalam pengamanan ketahanan pangan; kebijakan dalam peningkatan produktifitas, produksi, daya saing, dan nilai tambah produk pertanian dan nelayan; serta kebijakan dalam pemanfaatan hutan untuk diversifikasi usaha dan mendukung produksi pangan. Dari empat kebijakan dasar ini, sejumlah program pembangunan sektoral dikemas

guna mewujudkan revitalisasi pertanian, seperti program peningkatan ketahanan pangan, program pengembangan agribisnis, program peningkatan kesejahteraan petani, program pengembangaan sumberdaya perikanan, dan program pemantapan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan. Komitmen yang tinggi dari sisi kebijakan dan program ini ditunjukkan pula dari kenaikan anggaran disektor pertanian dalam arti luas. Tidak hanya anggaran Kementerian Pertanian, namun porsi anggaran untuk pembangunan perdesaan, perikanan, kelautan, kehutanan, dan pelbagai infrastruktur wilayah yang mendukung revitalisasi pertanian. Demikian pula, dalam mengembangan sektor pertanian, ada sejumlah program yang terkait sangat erat. Misalnya, keamanan dalam negeri untuk penangkapan pelaku illegal fishing dan pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia. Demikian pula, kerjasama perdagangaan internasional dan kebijakan ekspor-impor, serta kebijakan industri hulu-hilir yang terkait dengan sektor pertanian. Selain itu, kebijakan pembiayaan merupakan aspek penting lainnya yang mendukung pengembangan taninelayan. Misalnya, pengembangaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), penguatan sumber daya manusia di sektor pertanian, serta kemampuan inovasi dan teknologi guna meningkatkan produksi, nilai tambah, dan antisipasi anomali iklim.

Menariknya, dalam mengembangkan usaha pertanian ini, Pemerintah mengedepankan pendekatan kewilayahan terpadu dengan konsep pengembangan agribisnis. Dalam hal perikanan, pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dan perikanan didekati dengan pendekatan minapolitan. Oleh karena itu, perwilayahan komoditas, pemetaan zona ekologi wilayah dan karakteristik sosial budaya menjadi faktor yang selalu dipertimbangkan dalam mengembangkan sektor pertanian di daerah-daerah. Demikian pula, pertanian sangat erat dengan pembangunan perdesaan. Salah satu konsep yang diinisiasi adalah ‘ove village ove product‘. Ke depan, pada tahun 2009 - 2014, Presiden SBY juga telah menekankan pendekatan kewilayahaan berbasis pulaupulau. Terakhir, enam koridor ekonomi wilayah dikemas dalam kebijakan Perluasan dan Percepatan Ekonomi Indonesia (MP3I). Kemajuan yang dicapai selama tujuh tahun terakhir ini adalah usaha kita bersama. Baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, lembaga perbankan, dunia usaha, perguruan tinggi, penyuluh, dan para petani-nelayan. Namun, Presiden SBY menyadari masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Kita harus optimis untuk menyelesaikan sederet persoalan itu. Tidak ada hari tanpa usaha, kerja keras, dan harus bisa. (ant)

Bidin Tenggen Kanai Potong Tagak Dikarang: BADAWI SUTAN PANGERAN

Malam Minggu hari ujan. Rancana Bidin ka maajak Bidawati pai baralek, ado resepsi orgen tunggal di alek Cap Montong. Sajak siang tadi lah siapsiap. Lah dirandamnyo pakaian nan paliang rancak nannyo punyo. Baju batiak sirah bacampua kuniang jo sarawa ijau lumuik bagarih-garih. Lambok-lambok lah dipasoannyo manggosok. Untuak mailangkan baun apiak kain tak kariang tu. Indak ado minyak arun, ado sajo aka Bidin. Disiramnyo jo baju tu jo minyak angin. Lai lah gak aman iduang. Paliangpaliang, baun urang sakik kapalo atau sakik paruik. Ndak baa bana doh, dari pado baun kapuyuak? Di sakuihnyo lai HP, tapi indak bapulsa. Siso pulsa limo baleh rupiah. Jan kamanalepon, SMS sajo ndak bisa doh. Padohal, hari Kamih nan lalu si Bidawati alah dikontak. Pajatu lai setuju. Keceknyo, inyo ka datang mamakai baju mode artis India bana. Basari, basubang, bagalang. Ciklalek palasu babuek pulo ciek di tangah kaniang. Itu tadinyo rencana. Buliah gak taraso bana Bolliwood Hindustannyo. Sadangkan Bidin indak amuah basaroban doh. Sagan ka Tan Barain. Tapi, sarawanyo lai gak gadang tantang pisaknyo. Kan lai juo kaindia India an tu? Cuma, cilakonyo, hujan sajak sanjo ndak taduah-taduah. Rumah si Bidah di Muaro, nan Bidin di Tabiang. Alek di Gaduik dakek Indaruang. Oplet malam indak ado. Kadiseo taksi, pitih ndak sampai. Ojek, indak pulo amuah baujan ujan. Hari lah pukua salapan. Alek paliang lambek pukua sambilan, hati Bidin lah marantak tojak. Bak itu pulo Bidah Sagita lah bagincu lah babadak. Bidin cameh, jaan jaan digungguangnyo si Bidah cayangnyo ko dek si Bob Gadbah. Rumah Bob Gadabah jo Rumah Bidah ndak jauah bana jaraknyo doh. Kalau hujan hujan co iko, si Gadabah tu pasti bisa manyeo taksi. Kepeangnyo adoh. Iko nan mambuek paruik Bidin marumeh. Kok dilawan Gadabahko bacakak, badannyo gadang badagok. Mati Bidin keluih dilanyaunyo. Bob Gadang Badagok itu kapanjangan Gadabah galanyo. Lah gak sajam bataduah di muko toko urang, walau langik masih barek, hujan lah gak mulai marado. Hati Bidin mulai pulo sanang. Raso rasonyo kok dicubo balari lari ketek, manyisia-nyisia dari rumah ka rumah mungkin bisa juo sampai. Baralah

jauah jarak ampek atau limo kilo. Paliang lamo sa jam. Hari baru pukua salapan, alek pukua sambilan bisa juo mah. Hujan alun taduah bana. Masih ado turun rinai kasa kasa. Bidin nan indak tahan lai mananti. Inyo mulai balari lari dari ujuang atok toko ka ujuang atok tokok nan lain. Subalah ka subalah. Sakali-sakali inyo baranti sabanta mahelo angok. Lapeh angah, nyo ujo balari baliak. Kadang tataruang dek lubang, kadang tarimbek dek batu. Sambia bacaruik-caruik ketek, inyo lari juo tauih. Demi Bida, bia Da Bidin menderita. Itu bisiak hatinyo. Tapi, di simpang haru dakek panyubarangan. Sakaliko, iyo tapaso Bidin bacaruik kareh. Sabana kareh mamakiak maluluangkan caruik. Baa ka indak? Oto Fuso gadang nan malinteh dari sampiang, manggiliang lubang nan barayia taganang. Kchahrssshh Ayia bacampua luluak mamacak ka badan bidin baju batiak sirah nan baun minyak angin tadi. Kuyuik dek luluak, barubah rononyo jadi cokolaik kaitam itaman. Koncek

tagiliang: Ampeeeek jo santiiiiaaaang. Nan oto Fuso tu taruih juo. Indak paduli Bidin manyumpah. Ondehhh. Indak baju Bidin sajonan kanai doh, muko jo rambuik banyak juo tasiram. Rancaknyo nan Bidin ndak tau doh. Bahaso inyo lah bantuak cimuntu dek luluak. Inyo tatap Pe De. Indak sampai sajam, Bidin lah tibo di muko rumah Bidawati. Angoknyo sasak, nyo cubo batanyo ka Etek nan manggaleh goreang di muko paga. “Tanyo ciek Tek, lai lah si Bidah di rumah Teek?” “Si Bidah…? Ooo. Lah pai jo taksi tadi satangah jam ko baru,” jawek Etek tu indak kareh bana doh. Tapi dado Bidin raso karuntuah. Lutuik raso katangga. Kantuik di ikua malasuih. Kajamban raso katapanca limo titiak. “Jo siaaanyo pai tek,?” tanyo Bidin bunyi kamanangih. “Ondehhh Ndak tau ambo namo urangtu doh. Gapuak, gapuak gadang urangnyo, arun baun bajunyo. Ka kamalah nyo koh.” “Tagak tagak abuaknyo Teeek ?”

“Iyo rasonyo….Nyo nan mamayuangan Bidah naiak Taksi tu tadi.” “Nyo payuang an Teeek? Nyo papah Teeek? Nyo pacik bahu si Bidah Teek. Maliang tumah Tek, Maliang.” “Maliang baa koh? Awak dari ma tadikoh? Dari ma awak ? Bacakak? Jatuah? Kok bacilutu muko nampak dek ambo?” Lidah Bidin raso kalu. Kecek Etek tukang goreang tu, antaro tadanga jo indak. Lutuik Bidin lenyai. Tabayang. Duduak di ateh taksi. Rapek-rapek. Bidah tantu gak manyanda. Ondehh, dima tangan si Gadabah. Dima, kapalo Bidah mangalai? Kok dikaja ka tampek baralek, badan awak puyuik. Urang baralek, barancak rancak. Ndak adoh lai. Kalam. Alam baputa. Etek gaek tukang goreang tu. Antah baa, raso jadi baubah sajo, gak bantuak bantuak si Bidawati jadinyo? Kok indak manggalehlah Etek ko, amuah rasonyo Tabaok Gaek ko ka tampek alek tu…


22

Kampus

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

Ketika Merasa Kehilangan Pasrah, Ikhlas, dan Berpikir Positif

JAM menunjukan pukul 12.00 wib, suasana sesekali hening. Kendaraan yang lewat tidak membuat bising seperti biasanya. Ikan-ikan yang berenang di kolam yang terbuat dari terpal sesekali berkecipak. Pria dua puluh tahun itu pun bercerita. Seorang kakek dengan kasih sayang yang luar biasa. Akhirnya meningalkannya di usia yang remaja. Penyakit komplikasi yang diderita kakek saat itu membuat hatinya miris. Dia tidak berani datang ke rumah sakit untuk sekedar membesuk kakek kesayangannya itu. Rolan Akbar yang kini meneruskan pendidikannya di Universitas Andalas, perlahan berujar. “Kakek yang ini berbeda dengan kakekku dari garis ayah, meskipun keduanya meyayangiku. Dia tidak pernah memaksaku untuk jadi ini atau itu. Dia hanya ingin aku menjadi diri ku sendiri.” Lantunan azan terdengar keras dan merdu. Dalam ruangan yang tidak begitu lapang itu kami pun sholat berjamaah. Usai sholat dia kembali bercerita. Adiknya yang tampak sedang tiduran di ruang tengah itu agaknya mendengar pembi-

caraan kami. Mata Rolan tampak berkaca-kaca. “Ketika aku kecil aku sangat dekat dengannya. Bahkan aku sering tidur bersamanya. Apabila aku bermain dengan alat yang membahayakan, dia melarangku dengan lemah lembut. Kakek akan berkata ‘sudah jangan main dengan alat ini lagi,’ Rolan menirukan. “Begitulah kakek melarangku. Almarhum memang sangat lembut.” Matanya yang berkaca kaca tadi akhirnya meneteskan air mata. “Memang berat rasanya ketika mengingat kembali kenangan itu. Kakekku adalah milik Allah SWT jadi dia harus kembali ke sisiNya. Sebagai manusia kita tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan. Air mata ini adalah air mata kenanganku bersamanya.” Kehilangan. Kesepian. Itulah yang terasa saat orang-orang yang dicintai pergi untuk selamanya. Hati nyaris tak bisa merelakan, tapi di sisi lain kita

tahu, bila Allah telah menetapkan takdirnya, tak bisa diubah kembali. Jadi yang bisa kita lakukan adalah menerima dengan ikhlas dan sabar. Berharap, ketabahan tersebu bisa mengantar kita menuju pertemuan kembali dengan orang-orang yang dicintai nantinya. Nike, juga dari Unand tak menyangka hidupnya akan berubah seketika. Suatu hari, ia mendengar kabar mengejutkan. Kedua orangtuanya meninggal. Ia dan adik-adiknya jadi yatim piatu hanya dalam sekejap mata. Hidup bertambah berat saat melihat adikadiknya yang masih kecil. “Berat rasanya, seperti tak sanggup,” ungkap Nike pelan, “saat itu sebagai anak yang paling tua saya menyadari tanggungjawab membesarkan adik-adik berpindah ke bahu saya. Saya berpikir, apa yang akan kami lakukan esok hari? Bagaimana kami mencukupi kebutuhan hidup? Meski sedih saya mencoba berpikir positif. Sebab ada adik-adik. Saya percaya Tuhan tak akan menyia-nyiakan kami.” Keyakinan Nike berbuah. Keluarga besarnya mengambil alih tanggungjawab memelihara Nike dan adik-adiknya.

“Keluarga adalah pendukung terbaik, terutama di saat-saat penuh kesedihan,” ujar Nike. Keluarga jugalah yang menjadi penyemangat Rudi, mahasiswa STIE Dharma Andalas yang pernah begitu berduka dengan kepergian abangnya. “Dia yang terbaik. Saya begitu dekat dengannya,” Rudi mengenang, “lalu suatu hari saya mendengar dia kecelakaan. Di rumah sakit ia butuh darah, tapi tak ada darah. Akhirnya dia pergi,” mata Rudi berkacakaca, “bukan kecelakaan itu yang membunuhnya, tapi ketiadaan darah. Seandainya stok darah ada, mungkin abang saya bisa diselamatkan,” sedikit sesal terdengar dari suaranya, “itulah mengapa saya begitu terobsesi untuk terus mendonorkan darah, agar tak ada lagi orang yang bernasib seperti abang saya,” ujar sedih. Bagi Rudi, abangnya bukan sekadar saudara, dia juga sahabat terbaik. Tempat ia bisa curhat tentang apa saja. Kini setelah abangnya pergi ada yang kosong di hatinya. “Jika menurutkan hati, saya mungkin akan terus berduka, tapi saya melihat orangtua, keluarga saya. Apa jadinya

mereka jika saya terus larut dalam kesedihan. Pasti kesedihan mereka akan berkali lipat. Itulah sebabnya saya berusaha bangkit agar orangtua saya juga bangkit semangatnya. Saya juga berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan saya. Ini juga membantu saya menghilangkan kesedihan,” kata Rudi. Rolan pun melakukan hal serupa untuk menghilangkan kesedihan sepeninggal kakek yang sangat disayanginya. “Aku fokus dalam berwirausaha, fokus dalam kuliah dan dalam organisasi. Aku akan buktikan kesuksesanku kepada orang-orang yang kucintai. Terutama kepada kakekku walaupun dia sudah disisiNya,” tekad Rolan. Ya, sebagaimana yang sering diungkapkan para psikolog, salah satu cara untuk menghilangkan kesedihan karena kehilangan adalah dengan kembali pada rutinitas. Menyibukkan diri dengan berbagai hal positif. Yang pergi takkan bisa kembali. Meski begitu, mereka akan selalu hidup dalam kenangan kita. Dan kenangan itulah yang insyaAllah akan mendorong kita untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini. (laporan aidina fitra)

DEBAT

Kahilangan, Tak Perlu Diperturutkan Ahmad Bil Wahid,IAIN Imam Bonjol

BICARA kehilangan, setiap kita pasti pernah mengalaminya. Mulai dari barang berharaga sampai orang yang kita cintai. Dan biasanya kehilangan itu dibarengi dengan perasaan sedih bahkan terpukul. Kehilangan memang tidak dapat diprediksi. Tidak ada yang tahu kapan dia akan kehilangan barang kepunyaannya, atau kapan dia akan kehilangan nyawanya sendiri. Kelalaian bisa menjadi penyebab

CATATAN HARIAN SI BOY

terjadinya kehilangan, terutama kehilangan benda-benda berharga. Sering kali seseorang tidak berhati-hati terhadap apa yang dimilikinya. Lalu barang tersebut hilang entah kemana. Seperti menaruh dompet sembarang tempat. Ketika sudah terjadi, penyesalan tak berguna lagi dan penyesalan tak akan mengembalikan apa yang telah hilang. Yang harus disesali adalah kekalaian yang telah kita lakukan, bukan menyesal karena telah kehilangan. Lalu bagaimana kehilangan orang karena ia meninggal? Ini memang bukan karena kalalaian kita. Tapi karena setiap orang sudah ditentukan ajalnya. Ketika hal ini terjadi, yang bisa kita lakukan adalah bersabar dan ikhlas melepasnya, lalu mendoakan orang yang meniggal tersebut. Pribahasa mengatakan “patah tumbuh, hilang berganti”. Ini sangatlah tepat digunakan untuk peristiwa kehilangan. Ketika kita mengalami kehiangan, selain bersabar kita juga harus yakin akan mendapat ganti yang lebih baik. Dengan itu, rasa sedih karena kehilangan dapat diminimalisir. Agama juga mengajarkan demikian. Dalam agama, kehilangan merupakan salah satu bentuk ujian terhadap manusia. Kita sebagai manusia harus sadar bahwa semua ini bukanlah milik kita, tapi kepunyaan dari penguasa alam semesta, yaitu Allah.

Heru Perdana, penulis Freelance

KEHILANGAN merupakan salah satu keadaan yang akan kita hadapi. Umumnya rasa ini bersifat pribadi. Kecuali jika kita ceritakan. Ada beberapa cara dalam mengatasi rasa kehilangan dan kesedihan karena kehilangan. Pertama, biarkan diri kita sejenak hanyut dalam luapan perasaan, n. Namun ingat, kita juga harus melepaskannya dengan cara yang tepat. Jangan terlalu lama dalam kondisi ini.

SINEMANIAK

Barang Lama, Kemasan Baru HARI MINGGU ini (26/6) film Catatan Si Boy dirilis secara resmi. Natasha (Carissa Putri) pulang dari London untuk menemui ibunya, Ilya Sigma Nuke. Perempuan yang pernah menjadi sosok pujaan hati Si Boy (Onky Alexander) itu, terbaring tak sadarkan diri. Namun tangannya tidak pernah lepas memegang sebuah buku. Dokter hampir menyerah dan menyarankan Natasha mencari pemilik buku tersebut untuk membuat ibunya senang di akhir hayatnya. Harapannya, setelah bertemu dengan pemilik buku, semangat hidup Nuke bangkit lagi. Sementara itu, di jalanan,

Satrio (Ario Bayu) sedang berpacu dengan mobilnya sebagai pembalap liar didukung 3 sahabat baiknya. Nasib sial sedang menghantui Satrio karena tertangkap polisi saat balapan. Namun, kesialan itu membawanya bertemu dengan Natasha. Satrio yang tertarik dengan Natasha, lalu memutuskan untuk membantu Natasha mencari pemilik buku yang dipegang Nuke. Namun usaha mereka tidak berjalan mulus saat cinta segitiga terbentuk. Natasha yang sudah tiga tahun pacaran dengan Nico (Paul Foster) tak bisa menyembunyikan ketertarikannya pada Satrio.

Di bengkel tempat Satrio bekerja dengan tiga sahabatnya Nina (Poppy Sovia), Andi (Abimana Setya) dan Herry (Albert Halim) persoalan lain muncul. Tiba-tiba preman muncul, dan menghancurkan bengkel. Satrio nyaris putus asa dengan keputusannya tinggal di bengkel. Takut membuat sahabatnya terluka, Sario bimbang antara bertahan atau kembali ke rumah orangtuanya. Satrio selama ini meninggalkan adiknya Puteri (Tara Basro) sendirian setelah mengetahui bahwa ayahnya (Roy Marten) adalah seorang koruptur. Transformasi Boy menjadi sosok yang sangat berbeda

Sepuluh menit saja mungkin cukup, setelah itu lemparkan rasa kehilangan dan kesedihan itu jauh-jauh dari diri kita. Lalu tatap masa depan! Kedua, lihat positifnya. Dengan berfikir positif kita telah berusaha menghadirkan energi positif ke dalam diri kita. Kehilangan yang awalnya menyakitkan jika dipandang dari sisi positif mungkin akan jadi sesuatu yang bisa membuat kita bisa belajar agar lebih hati-hati dalam menjalani kehidupan. Ketiga, yakinkan diri kita bahwa Allah tidak akan menguji hambanya diluar kemampuan kita. Jika kehilangan itu menghampiri kita, berarti Allah menilai kita sanggup untuk menerima ujian tersebut sebagai sarana naik kelas menjadi seorang hamba Allah yang lebih baik. Yakinlah setelah kesulitan itu pasti akan ada kemudahan. Dan ini adalah janji Allah yang telah termaktub dalam Al-Quran. Keempat, yakin bahwa Allah maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ia akan memberikan kekuatan kepada kita agar kita tidak berputus asa. Kelima, jangan menyalahkan diri sendiri apalagi menyalahkan Allah dalam persoalan kehilangan. Keenam, jangan fokuskan pikiran pada rasa kehilangan, tapi lihatlah berapa banyak nikmat dan Karunia Allah yang telah kita terima. Yang terakhir, perbanyaklah berdoa dan mengingat Allah. Yakinlah selalu ada hikmah di balik setiap kejadian.

dengan semua yang dituliskan dalam diary milik Nuke semakin membuatnya resah. Kesulitankesulitan harus diselesaikan, karena naluri pembalapnya tidak pernah mengijinkan mengawali langkah tanpa mengakhirinya. Cerita segar dan lucu ini menjadi harapan baru bagai perfilman Indonesia. Mengangkat cerita yang sukses di era 80-an, Catatan Harian Si Boy benar-benar menjadi cerita baru. Tokoh-tokoh lawas selain Boy, seperti Emon dan Ina menjadi kejutan cantik bagi pecinta film Catatan Harian Si Boy dulu. Sementara untuk Anda yang tidak pernah menonton film lawas tersebut, tak perlu kuatir, cerita yang mengalir apik dengan percakapan ringan namun menarik akan mengantar Anda menikmati film ini. (kpl/uji/nat)

Genre : Drama Jadwal Tayang : Sutradara :Putrama Tuta Produser :Putrama Tuta Produksi :700 Pictures Durasi :98 menit Pemain: Ario Bayu, Carissa Putri, Poppy Sovia, Abimana Setya, Albert Halim, Tara Basro, Onky Alexander, Roy Marten, Paul Foster.

Kembali pada Alquran

Dr Mellyarti Syarif MPd, Dosen Konseling IAIN IB KEHILANGAN seseorang yang dicintai itu akan menyebabkan stress berat. Angka stress yang diraihnya itu adalah 100. Untuk menanggulangi itu, maka perlu adanya penyadaran diri sendir. Bahwa orang yang kita cintai itu adalah pinjaman dari Tuhan. Apabila Tuhan mengambil kita harus melepaskan dengan ikhlas. Dalam konseling agama, untuk mencapai kesadaraan itu maka kita harus qona’ah. Dan untuk mencapai qona’ah kita harus berubudiyah kepada Tuhan yang menciptakan kita. Dengan itu, maka penyadaran itu akan kita dapatkan sehingga ikhlas menerima kehilangan seseorang yang kita cintai. Drs H Yuherman MAg, Dosen Tafsir IAIN MENGHADAPI kehilangan kita harus kembali pada tuntunan Al Qur’an. Segala sesuatu adalah milik allah dan akan kembali kepadanya. Sedih itu boleh karena yang kita cintai pula yang dipanggil. Tapi meratap itu yang tidak boleh. Intinya kita harus ikhlas menerima rasa kehilangan itu. Dan ini terdapat dalam QS Al Baqarah ayat 153 sampai 156. Ustadz Abdus Samah KEHILANGAN bukan berarti melupakannya, tapi kita harus berfikir positif terhadapnya. Selalu mendo’akannya, dan ingat terus kebaikannya terhadap kita. Masih banyak lagi, selalu mengaplikasikan nilai-nilai positif yang pernah diajarkannya dan berusaha menyampaikan pesan-pesan kebaikannya.

REHAL Judul

: The Iliad of Homer

Penerjemah Penerbit Tebal Cetakan Harga Resensiator

: A. Rachmatullah : ONCOR Semesta Ilmu : vi + 254 halaman : Pertama, 2011 : Rp 45.000,:Adek Risma Dedees, Mahasiswa Sastra Indonesia UNP

Cinta dan Perang 10 Tahun SIAPA yang tak kenal karya monumental dari Homer? Penulis dua epik besar dan termansyur sepanjang zaman, The Illiad dan The Odyssey. Dua karya ini menjadi tonggak kesusastraan Barat dan merembes ke bangsa-bangsa lain di permukaan bumi. Homer lebih banyak menulis tentang keberanian, kehebatan, harga diri, serta percintaan dalam karya-karyanya. Karya Homer pun menginspirasi banyak penulis, terutama fiksi, untuk menulis berbagai kemelut dan kesenangan kehidupan di dunia. Tak menutup kemungkinan, pengaruh itu tumbuh dan berkembang di Tanah Air. Cerita ini merupakan sebuah sejarah yang dipercaya bangsa Yunani terjadi pada abad ke-13 atau ke-12 Sebelum Masehi yang berlangsung di sekitar Dardanelles yang sekarang di daerah Barat Laut Turki. Kekuatan cerita ini pun tak jarang menjadi objek kajian sarjana dalam ranah keilmuan untuk membuktikan keabsahan sejarahnya. Homer, sang pengarang, pun tidak hanya terkenal tetapi juga dipuja-puja di banyak kota di Yunani sebagai penulis dan pencerita hebat dari bangsa Yunani. The Iliad mengisahkan tentang peperangan Yunani melawan Troy yang menghabiskan waktu selama 20 tahun; 10 tahun persiapan perang dan 10 tahun dihabiskan di medan perang serta mengerahkan lebih dari 1.000 kapal. Kisah diawali dengan perselingkuhan Helen dengan pangeran dari Troy, Paris. Bahkan saking cintanya, Helen berani kabur dari sang suami Raja Mendeleas, Yunani, untuk mengikuti kekasih hati. Merasa harga diri terinjak-injak, adik si raja, Agamemnon melancarkan perang selama 10 tahun untuk merebutkan kembali kakak ipar. Perang ini melibatkan pejuang siluman, Achilles. Di tengah peperangan timbul masalah yang kompleks karena Agamemnon ikut berperang bukan mencari harga diri, namun karena dia serakah. Agamemnon tidak hanya mengambil dan menjarah harta dan kekayaan bangsa yang kalah, namun juga menawan seorang putri pendeta. Sang putri akan dijadikan istri dan tinggal bersamanya di istana Yunani kelak. Namun, sang ayah tidak berkenan dan bersedia menebus dengan apa saja jika putrinya bisa dilepaskan oleh Agamemnon. Sebelum Agamemnon melepaskan sang putri, kutukan demi kutukan pun dikirimkan oleh Dewa Apollo kepada pasukan Yunani atas pinta serta doa sang pendeta. Banyak pasukan Yunani mati dan menjadi mangsa kawanan anjing dan burung hering waktu itu. Achilles menentang sikap Agamemnon yang serakah dan keras kepala itu. Namun, Agamemnon tak mengidahkannya. Sebagai gantinya ia mengambil Briseis, perempuan hadiah perang bagi Achilles. Tentu saja Achilles marah, murka, dan siap berperang melawan Agamemnon. Namun, dewa menenangkan Achilles. Ia pun meminta kepada ibunya agar ibunya dapat menyampaikan pinta kepada Dewa Zeus untuk membinasakan pasukan Yunani di medan perang. Dengan tekad kuat Achilles meninggalkan prajurit Yunani dan membiarkan Agamemnon melawan bangsa Troy hingga babak belur. Buku mungil, terdiri atas 24 bagian ini, takkan memenuhi tas anda ketika dibawa-bawa kemana. Deskripsi tempat dan suasana The Illiad ini cukup kuat dan melekat di kepala pembaca. Cocok dibaca ketika waktu senggang dan anda akan mengimajinasikan bagaimana bangsa Yunani (turunan dewa-dewa) melawan pasukan Troy (umat manusia) waktu itu. Tak dinyana pembaca akan digiring pada latar dengan jarak waktu puluhan abad sebelum masehi. Jelas menarik, dan selamat membaca!

KABAR

Lomba Drama dalam Memperingati Hari Isra Mi’raj

Dari Mading Menuju Tabloid

ADA kegiatan beda yang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Imam Bonjol dalam memperingati Hari Isra’ Mi’raj. Mereka mengadakan lomba drama antar Mahasiwa IAIN Imam Bonjol Padang. Kegiatan ini berusaha menunjukkan bahwa seni bisa mempengaruhi pikiran dan mendapatkan respon yang positif dari penikmatnya. Lomba drama ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2011, jam 09:00 Wib. Adapun jurinya adalah Zelfeni Wimra, Zulfikri Sasma dan yang satu lagi masih dalam tahap konfirmasi.

MEDIA Galang STIE Dharma Andalas berdiri pada tahun 1999. Galang yang aktif di bidang jurnalistik ini sempat vakum selama tiga tahun. Ini disebabkan karena tidak adanya perekrutan anggota baru oleh anggota sebelumnya. Galang yang sempat meraih puncak kesuksesan pada tahun 2001 lalu berdiri kembali pada tahun 2009 kemarin. Berdirinya kembali Galang STIE Dharma Andalas ini digagas oleh Taufik Imran yang kini menjadi pembina Galang. Hal ini juga tidak terlepas dari peranan BEM yang membangkitkan kembali UKM-UKM yang ada di STIE Dharma Andalas. Saat peresmian gedung baru kampus, tim jurnalis dari Galang ikut meliput. Hasil liputan itu ditempel di mading bersama berita-berita lainnya. Apresiasi dari dosen membangkitkan semangat para pengurusnya. Galang yang diketuai oleh Wahyuni Santo Saputri inipun memiliki cita-cita besar. Merubah Galang, dari mading menjadi tabloid.

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus


Hobi

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

23

NASRUL ABIT

Menghadang Bahaya untuk Kepuasan H

foto. M Joni

Berbagai jenis ikan besar kualitas eksport mengundang animo pencandu memancing untuk mendapatkannya dilaut lepas

AMPARAN laut yang luas dengan beragam jenis ikannya membuat seorang pecandu memancing ikan harus siap menghadapi resiko, karena akan berhadapan dengan bahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa , hal tersebut tidak menjadi tolak ukur bagi bupati Pessel Nasrul Abit yang selalu mengincar ikan besar di laut lepas Menacing ikan di zona yang berbahaya yaitu, dilaut lepas pada laut yang dalam dengan riak gelombang yang besar merupakan suatu kepuasan tersendiri yang tidak bisa dinilai harga nya, untuk mencari kenikmatan memancing harus mengeluarkan dana yang besar yang digunakan untuk kebutuhan biaya operasioanal misalnya, biaya kesiapan armada kapal dan perlengkapan memancing ikan, umpan pancing dengan menghabiskan dana jutaan rupiah. Bagi pencandu memancing tidak takut akan bahaya yang mengancam seperti, datangnya badai dan gelombang besar yang dapat mengundang bahaya tenggelam ditelan gelombang laut, namum kondisi ini tidak membuat nyali pemancning menjadi ciut untuk mendapatkan suatu kepuasan.

Tarikan seekor ikan besar seperti ikan layar, ikan sumedang, ikan tuna, ikan barakuda dan lainnya, ketika pancing dimakan oleh ikan adalah suatu kepuasan yang ditunggu, pemancing berusaha mengeluarkan ikan yang besar melalui tali pancingnya itu sampai mencapai 2-3 jam lamanya baru ikan tersebut berhasil didapatkan. Prestasi yang dicapai oleh Nasrul Abit telah berhasil keluar sebagai juara nasional dua kali berturut-turut pada tahun 2009-2010 dalam opent tournament Fishing Fish yang digelar di Pessel dengan katagori memancing long tail dan tradisional dengan mengantongi ikan terberat yaitu 30,2 kg. Untuk mendapatkan seekor ikan besar tersebut salah satu yang memicu para pecandu memancing untuk turun kelaut menghadang laut lepas dan menantang bahaya , namun kegiatan ini yang perlu diperhitungkan kemampuan fisik kemudian bisa berenang, memiliki nyali tidak takut akan bahaya yang mengancam. Jika ingin memancing sangat ditantang sikap mental keberanian yang tinggi, sebab bukan hanya untuk mencari sensasai dan obsesi namun memiliki kesiapan yang matang

agar tidak menimbulkan kendala Nasrul Abit menjalani hobinya itu memafaatkan waktu senggang terutama pada hari libur, dia juga mengajak beberapa orang pemancing dengan persedian perbekalan yang cukup selama memancing. Melalui memancing ikan dilaut lepas juga dapat tercipta hubungan emosional yang kuat sesama para pecandu memancing dan juga suatu penga terlatih menghadapi bahaya gelombang laut. Para pemancing juga akan menjalin hubungan baik dengan para nelayan,dan juga berbagi pengalaman ketika berada dilaut,dengan adanya hungan baik ini para pecandu pemancing ketika kehabisan umpan bisa diminta kepada nelayan, dan juga kebutuhan lainnya dengan artian saling berbagai duku dan suka. Salah seorang tokoh masyarakat Painan, Pudin meminta kepada masyarakat yang belum berpengalaman, supaya berfikir dua kali untuk turun kelaut lepas, sebab pertolongan ketika dalam bahaya akan sulit dilakukan mengingat besarnya ombak , maka datangnya pertolongan jelas memakan waktu yang cukup lama. (h/M Joni)

TIPS MEMANCING DILAUT LEPAS - Siapkan semua kebutuhan dan perlengkapan memancing sebelum turun kelaut - Periksa kondisi armada kapal dan kelengkapannya agar tidak menimbulkan masalah - Fisik tubuh harus prima - Ketika ada bahaya berusaha mencari penyelamatan dengan benda yang merapung

dan tahan gelombang - Bila ada bahaya beri tanda agar dapat diketuhui oleh masyarakat yang berada dekat sekitarnya - Siapkan pelampung yang dapat digunakan pada saat dalam bahaya sambil menunggu pertolongan

foto M Joni

Seekor ikan layaran berhasil dijebak melalui pancing bupati Pessel Nasrul Abit di laut lepas

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

M Joni

Para pecandu pemancing di Pessel tengah menuju daerah memancing di laut lepas foto.

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

KHUSUS WANITA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

Biaya Pendidikan

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

Praktek Kerja Industri Di Malaysia


24

MINGGU, 26 JUNI 2011 M 24 RAJAB1432 H

Kedirgantaraan & MaSS Melukis Langit… BERBAGAI atraksi olahraga udara (dirgantara) meramaikan iven Minang Aero Sport Show (MASS) 2011 pada tanggal 22-26 Juni 2011 di Lanud Padang. Selain atraksi pesawat tempur Hawk 100/ 200 dari Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru, juga ada aksi terjun payung yang melompat dari perut pesawat angkut berat C-130 Hercules milik Skuadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Tidak itu saja, berbagai olahraga dirgantara lainnya seperti microlight, gantole, paramotor, aerobatic, aeromolling, trike, paralayang dan sebagainya. Olahraga udara ini diikuti 95 atlet dirgantara dari sejumlah lembaga dan kesatuan di Indonesia. Pertunjukan olahraga dirgantara terbesar di Indonesia dalam iven Minang Aerosport Show 2011 tidak hanya sebagai hiburan saja, tetapi kegiatan

ini juga mengandung unsur pendidikan. Selain bisa mengenal berbagai olahraga udara, masyarakat juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan bidang penerbangan pada beberapa stand yang dipersiapkan panitia. Pada Saat bersamaan juga

di gelar pameran Sumbar Expo 2011 yang diselenggrakan berkat kerjasama Lanud Padang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang bertempat di Lanud Padang dan dibuka hingga malam. Dalam pemeran Sumbar

Ekspo ini berdiri 39 tenda yang diisi oleh pengusaha kecil menengah kerajinan tangan, pameran peralatan TNI, Aeromodelling, pariwisata, prospek investasi/potensi daerah, produk-produk home industri dan aneka produk.

Inilah beberapa potret dari penggalam MASS 2011 yang dibidik sejumlah masyarakat dan fotografer… NARASI: HASWANDI FOTO: DENI PRIMA DAN NUR

TENTANG RUBRIK RANA Rubrik Rana terbuka untuk siapa saja. Foto yang dikirim format jpg. Olah digital sebatas menaikkan kontras dan cropping. Subyek foto berada di wilayah Sumbar, yang tiap minggunya akan ditetapkan tema foto. Foto yang dikirim merupakan karya sendiri dan tidak sedang atau telah diikutkan lomba. Kirimkan ke email haluan_unik@yahoo.com dengan identitas lengkap serta keterangan foto yang mencakup lokasi pemotretan. Foto terbaik akan mendapatkan bonus cuci cetak 30R di Studio Foto Queen Jalan Pemuda Padang, untuk satu foto terbaik tiap minggunya.Tema foto minggu mendatang: ‘BANGUNAN KUNO’


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.