Haluan 26 Juli 2011

Page 1

EDISI : 083 TAHUN LXIII

SELASA 26 JULI 2011 M / 25 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

MENKO KESRA

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (QS An Nisaa' ayat 31)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.58 12.24 15.48 18.29 19.42

Dana Rehab Rekon Hunian Warga Mentawai Segera Cair

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

AGUNG LAKSONO

PADANG, HALUAN — Menko Kesra Agung Laksono memberikan angin segar kepada masyarakat Mentawai korban gempa dan tsunami tahun 2010 lalu, karena tak lama lagi, pemerintah pusat akan mencairkan dana sebesar Rp486 miliar untuk rehab rekon hunian warga Mentawai secara permanen di kawasan Pagai Utara, Pagai Selatan dan Sipora. “Dana Rp486 miliar ini telah

ketok palu di DPR RI, dan mudahmudahan dalam satu atau dua minggu ke depan, dana itu bisa cair. Ini merupakan pembuktian, bahwa pemerintah telah menepati janjinya,” ujar Agung Laksono saat berada di kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (25/7). Selain akan mencairkan bantuan itu, Menko Kesra juga telah bersinergi dengan Kementerian PU, BNPB, Bappenas dan pihak terkait lainnya

untuk pembangunan dan memperbaiki infrastruktur jalan di Mentawai, serta mempersiapkan master plan rumah layak huni dan pusat pemerintahan di kawasan zona aman bencana. Menurutnya, ancaman tsunami tidak bisa dihindari, namun perlu dilakukan upaya mitigasi bencana untuk mengurangi resiko terjadinya korban ketika bencana itu terjadi. Oleh karena itu, ia berharap proses relokasi warga di Mentawai bisa

berjalan dengan aman dan lancar. “Semula, untuk merelokasi warga dari zona merah ke zona aman, itu sangat sulit sekali. Tapi sekarang sudah berangsur-angsur masyarakat paham dan mengerti, jika ancaman tsunami itu masih ada. Mereka harus membangun rumah di atas ketinggian 25 meter, agar benar-benar aman dari tsunami,” ujar Agung. Bersambung ke Halaman 11

BASRIEF ARIEF DI FHUA

JAKSA NAKAL, SAYA PECAT!

Nazaruddin Kecewa Kuda OLEH: ALWI KARMENA KEKECEWAAN memang sesuatu kenyataan yang pahit bagi siapapun. Macam-macam ekspresi orang kalau tersengat oleh kecewa. Ada orang yang kecewa, ekspresinya mamanggok, memelas, uringuringan, dan diam-diam menutup diri. Tapi, ada pula yang meronta, marah dan melepaskannya secara liar tak terkendali, hingga sampai mencederai orang lain. Itu namanya kecewa kuda. Tahu kan kuda kalau kecewa? Kuda biasanya akan meronta, tegak dengan dua kaki, kemudian meringkik, menyepak kesana-kemari, meronta, lari lepas dari tali kendali. Apa saja di depan akan didongkak atau diterjangnya. Tak perduli, yang kena dongkaknya itu kusirnya sendiri, atau orang yang memberi dia sagu. Hatinya panas dadanya gemuruh.

BANYAKNYA tudingan miring tentang perilaku jaksa yang ‘nakal’ dan menjadikan tersangka sebagai ATM, membuat Jaksa Agung sangat prihatin, sekaligus geram. Solusinya? “Tunjukkan buktinya, saya pecat!” kata Basrief Arief.

Bersambung ke Halaman 11

DELLA

KULIAH UMUM—Jaksa Agung RI Basrief Arief saat memberikan kuliah umum (Lecture Series IV) di Aula Fakultas Hukum Unand, Jalan Pancasila, Padang, Senin (25/7).

PADANG, HALUAN — Pernyataan itu disampaikan Jaksa Agung RI Basrief Arief saat memberikan kuliah umum (Lecture Series IV) di Aula Fakultas Hukum Unand, Jalan Pancasila, Padang, Senin (25/7). Bersambung ke Halaman 11

Sindikat Pengedar Ganja Dibongkar

Della

DUA wartawan asing sedang mewawancarai Ketua LKAAM Kota Padang, Prof Zainuddin Dt Rajo Lenggang.

Dua Jurnalis Perempuan Dalami Minangkabau

M

INANGKABAU tak pernah kering menginspirasi siapapun. Adat dan budayanya yang unik dengan menganut sistem kekerabatan matrilineal, seolah menyihir, terutama bangsa dari belahan Eropa dan Amerika, berlama-lama mendalami Minangkabau. Maka, jangan heran, tak sedikit buku lahir dari peneliti asing tentang Minangkabau yang menjadi rujukan dan buku baboon untuk studi Minangkabau. Sebut saja Christine Dobbin, menulis buku Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Padri: Minangkabau 17841847. Buku ini menguraikan secara tepat, sejarah ekonomi Minangkabau pedalaman pada pada 18, yang memang masih terbatas diketahui. Faktor ekonomis itu dikesankan mendorong proses reformasi Islam di pedalaman Minangkabau, yang tercermin dalam gerakan Padri, yang sebagian pakar menilai masih konroversial hingga kini.

Bersambung ke Halaman 10

PAYAKUMBUH, HALUAN — Satuan Narkoba Polres Kota Payakumbuh yang berkoordinasi dengan tim buser Polsek Kota Payakumbuh dalam waktu semalam, Minggu dinihari (24/7) berhasil membongkar jaringan besar sindikat pengedar ganja di Kota Payakumbuh. Dalam semalam itu polisi berhasil mengamankan sekitar lebih kurang 8 kilogram ganja kering dari tangan 7 orang pelaku di beberapa tempat. Salah seorang dari tujuh tersangka terdapat seorang ibu rumah tangga.

Laporan:

Penangkapan berawal dari penggerebekan polisi terhadap Eria Prayoga (36) dan Riki Yunanda (19) warga Parak Batuang Kecamatan Payakumbuh barat. Dari kedua tersangka ini polisi berhasil menemukan 1 kilogram senilai Rp1,7 Juta. “Dia mengakui, Eria Prayoga ditangkap bersama rekannya Riki Yunanda ketika memecah satu kilogram ganja untuk dijadikan puluhan paket. Setelah itu kedua pelaku dimasukkan ke dalam mobil dan digiring ke Mapolsekta

Payakumbuh,” ujar Kapolres AKBP Serangga yang didampingi Kasat Narkoba Iptu Teguh Setiawan dan Kapolsek Kota Payakumbuh AKP Eridal. Berhasil mendapat Eria dan Riki, polisi berhasil membuka jaringan lainnya. Maka dari informasi kedua tersangka, polisi mengejar asal-usul barang haram tersebut. Didapatlah Andika alias Bandit (27) penduduk Kelurahan Talang, Kota Payakumbuh. Bersambung ke Halaman 11

ilham

SATUAN Narkoba Polres Kota Payakumbuh yang berkoordinasi dengan tim Buser Polsek Kota Payakumbuh berhasil membongkar jaringan besar sindikat pengedar ganja di Kota Payakumbuh, Minggu (24/7).

Bocah Tunarungu Terlunta di Kelok Sembilan

Ilham Yusardi Entah apa yang dipikirkan bocah laki-laki ini, tak jelas. Ia tampak putus asa, saat ditemukan keletihan oleh Petugas Patroli Keamanan Jalan Raya (PKJR) yang membuka pos lalu lintas di Kelok Sembilan.

BOCAH tunarungu yang terluntalunta di Kelok Sembilan terlelap karena keletihan. Kini sementara berada Panti Asuhan Nurul Mustakin Payakumbuh.

Ia tidak bisa menyebutkan namanya. Maklumlah, setelah dihampiri oleh petugas PKJR rupanya ia mengalami tunarungu. Begitu pula ketika diminta menuliskan namanya di kertas, ia juga tidak bisa menulisnya. Bocah tersebut ditemukan terlunta-lunta di Jalan Negara Sumbar-Riau, persisnya di kawasan Kelok Sembilan, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (25/7) siang. Bocah itu pertamakali ditemukan oleh Mulyadi, petugas

Patroli Keamanan Jalan Raya (PKJR) Dinas Perhubungan Limapuluh Kota yang sedang melakukan patroli rutin di kawasan Kelok Sembilan. “Saat saya tegur bocah itu diam saja. Setelah saya dekati, ternyata dia bisu atau tunarungu. Ia pun tidak bisa menuliskan namanya. Lagi pula ia tidak bisa juga memberitahu asal-usulnya, saya putuskan untuk membawa sang bocah ke sini, “ ujar Mulyadi saat melapor kepada Kaur Bin Ops Bersambung ke Halaman 11

Sulit Dapatkan Bantuan Pusat untuk Pasar Tradisional

PADANG, HALUAN — Para kepala daerah di Sumbar yang hadir saat rapat kerja antara Pemprov Sumbar dengan Komisi VI DPR RI Senin (25/ 7), nyaris mengemukakan persoalan senada. Mereka mengeluhkan sulitnya mengakses bantuan pusat untuk pembangunan pasar tradisional di daerah mereka. Sementara kondisi pasar tersebut sangat memprihatinkan, tidak layak lagi disebut sebagai pasat kabupaten. Seperti diungkapkan Wakil Bupati Sijunjung, Mukhlis Anwar dalam pertemuan yang

dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, didampingi pimpinan Anggota DPR RI Lili Asdjudiredjo, dan dipandu Asisten II Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumbar, Drs.Syafrial, Senin (25/7), disebutkan Pemkab Sijunjung ingin membangun pasar tradisional di daerahnya. Namun usulan yang telah disampaikan ke kementrian terkait mental karena menurut mereka harus diajukan pula proposalnya ke Komisi VI DPR RI. Apa memang demikian prosedurnya. Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

Kilas Utama XL Launching Tarif Murah PADANG, HALUAN — PT XL Axiata (XL) kembali melaunching tarif murah. Untuk penyediaan layanan telekomunikasi yang berkualitas sepanjang bulan puasa dan lebaran, kali ini XLmelakukan promo Tarif Ampuh dengan biaya yang relatif murah dari tarif sebelumnya, terhitung mulai Senin (25/ 7) kemarin, hingga September 2011. Pada XL Ampuh ini, pelanggan mendapatkan gratis nelpon 200 menit setelah menelpon Rp1.250 atau dengan tarif Rp50 perdetik, untuk sesama pelanggan XL. Tarif ini berlaku secara berulang selama 24 jam. Begitu juga untuk menelepon ke operator lain, hanya pakai tiga menit pelanggan XL mendapatkan gratis 15 menit nelpon, dan selanjtnya Rp100 perdetik. Ini juga berlaku selama 24 jam. Sedangkan untuk sms ke semua operator, pelanggan akan mendapatkan gratis 500 sms setelah mengirim tiga sms. Untuk mendapatkan tarif murah itu, pelanggan cukup membeli kartu perdana XL Ampuh yang secara otomatis akan mendapatkan layanan itu. Tapi bagi pelanggan yang memakai nomor lama cukup menakan *123# lalu memilih XL Ampuh dan mengikuti sejumlah prosedur yang telah dipandu. Regional Sales Manager XL Sumbar Rudi Rahman Hidayat mengatakan, XL akan terus menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Minimal setiap enam bulan sekali XL akan membuat promo baru dengan tarif yang kian murah dan bisa dijangkau oleh kalangan masayarakat kecil. “Untuk mengantisipasi meningkatnya lonjakan trafik, apakah telepon, sms atau pengiriman data, XL telah mempersiapkan network atau jaringan cadangan hingga empat kali lipat. Biasanya lonjakan itu terjadi menjelang lebaran. Masyarakat serta pelanggan XL tidak perlu khawatir terhadap masalah itu,” ujarnya. Untuk pelanggan XL pasca bayar, juga tersedia promo istimewa berupa paket XL pasca bayar unlimited combo, yang dinilai sebuah langkah tepat dalam berkomunikasi bagi para profesional dengan paket Unlimited 50. (h/wan)

Bantuan Pusat tak Terpakai PADANG, HALUAN — Bantuan pemerintah pusat untuk Sumbar yang diperoleh tanpa diusulkan sebelumnya, pada umumnya tidak terpakai. Penyebabnya, selain sumber daya manusia yang tidak cakap mengoperasikannya, tetapi juga soal kapasitas barang yang diberikan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menerima kunjungan kerja Komisi VI DPR RI Senin (26/7), di Padang mengatakan, Sumbar mendapatkan beberapa bantuan peralatan dari kementerian. Barang-barang itu tidak diusulkan oleh SKPD terkait sebelumnya, namun diperoleh dengan begitu saja. Karena itu menjadi tidak terpakai. Di Kota Padang, menurut Wakil Walikota Padang, Mahyeldi, bantuan kapal untuk Kota Padang dari Kementrian Kelautan dan Perikanan juga bernasib sama. Kapal yang dikirim tidak dapat langsung digunakan karena masih banyak yang perlu diperbaiki. Sementara itu, daerah ini butuh kapal karena Padang potensial di bidang perikanan dan ditetapkan sebagai Kota Minapolitan. Bantuan obat-obatan juga tidak terpakai. Karena obat-obatan yang dikirim itu bukanlah obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat, apalagi ada pemaksanaa untuk merekmerek tertentu. Karena itu, pemerintah pusat hendaknya memberikan bantuan yang memang dibutuhkan daerah. Anggota Komisi VI DPR RI, Refrizal mengakui, persoalan ini tak hanya dialami Sumbar, hampir semua provinsi lainnya mengeluhkan masalah yang sama. “Kita akan gelar rapat dengan kementerian terkait, agar ke depan mereka dapat memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan daerah. Ini sangat merugikan negara karena bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran,” katanya. Pada 2011 ini, APBN itu Rp1.206 triliun, sekitar Rp400 triliun digunakan untuk subsisi dan hanya Rp200 triliun untuk pembangunan. Dan bila anggaran pembangunan ini tidak tepat sasaran pula, tentunya sangat merugikan keuangan negara dan juga masyarakatnya. Anggota dewan itu akan berada di Sumbar selama 5 hari, sejak Senin (25/7) hingga Jumat (29/7). Dijadwalkan mereka akan menggelar pertemuan dengan PT Semen Padang, PT Pelindo II, PT Perkebunan Nasional, PT Pertani dan terakhir dengan PT.Angkasa Pura II. (h/vie)

MASIH BANYAK MASALAH PENGELOLAAN KEUANGAN

LHP Pemprov Sumbar Membaik

PADANG, HALUAN — Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK RI), nilai pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) naik dua tingkat. Sebelumnya, untuk pengelolaan keuangan tahun anggaran 2009, BPK RI tidak memberikan opini atau sering disebut dengan disclaimer. Posisi disclaimer merupakan penilaian terendah, setelah opini tidak wajar, wajar dengan pengecualian (WDP) dan penilaian tertinggi dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Diberikannya penilaian atau opini wajar dengan pengecualian (WDP), untuk sistem pengelolaan

keuangan daerah oleh BPK RI, bukannya tanpa temuan. Menurut Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar Betty Ratna Nuraeni, Pemprov Sumbar masih harus lebih bekerja keras, dalam memperbaiki sistem pengelolaan keuangan daerah. Mengingat masih banyaknya masalah dalam pengelolaan keuangan daerah. Pemberian opini WDP oleh BPK RI, juga tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan oleh

Pemprov Sumbar. Diantaranya, melakukan identifikasi sebagian permodalan non permanen, yang beruapa dana bergulir. Pencatatan investasi permanen pada PT Andalas Rekasindo Pratama (ARP) dengan bukti-bukti, dan semula diakui sebagai investasi Padang Indusrial Park (PIP). Melakukan identifikasi terhadap tanah-tanah yang tidak diketahui. Baik letaknya maupun luas tanah milik pemerintah daerah. Melakukan identifikasi terhadap gedung yang belum tercatat dalam neraca daerah. Sementara temuan oleh BPK RI, pertama temuan yang terkait dengan sistem pengendalian intern, sebanyak 15 temuan. Untuk temuan sebanyak itu, BPK mem-

ANTARA

PENIPUAN JARINGAN INTERNASIONAL — Sejumlah tersangka dan barang bukti ditunjukkan saat gelar kasus penipuan jaringan internasional yang melibatkan warga negara asing (WNA), di Mapolresta Surabaya, Senin (25/7). Sebanyak 34 WNA berhasil diamankan bersama ratusan barang bukti, yang diduga melakukan tindak penipuan dengan jaringan internasional dan kasus keimigrasian.

berikan rekomendasi sebanyak 53 rekomendasi. Kedua, temuan yang terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, yakni sebanyak 17 temuan, dengan rekomendasi sebanyak 49 rekomendasi. Pemprov Sumbar juga harus memberi perhatian, dalam menjalankan sistem pengendalian intern. Di mana BPK masih menemukan adanya kelemahan dalam penyusunan laporan keuangan. Di antaranya, kesalahan penganggaran atas realisasi belanja barang pada 20 SKPD, yakni sebesar Rp48,1 miliar. Realisasi belanja modal sebesar Rp42,1 miliar Kemudian ada pengangaran belanja barang untuk pembangunan kantor penghubung, senilai Rp25,8 miliar. Penganggarannya tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan. Begitu juga dengan penyajian konstruksi dana pengerjaan gedung kantor penghubung, sebesar Rp26,6 miliar. Dinilai tidak tepat dan terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp6,3 miliar. Selain itu ada penyajian nilai aset tanah sebesar Rp27,8 miliar, juga dinilai tidak wajar dan tidak konsisten dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). BPK RI juga menemukan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dalam pengelolaan keuangan daerah. Seperti penggunaan langsung atas penerimaan retribusi daerah pada beberapa SKPD sebesar Rp2,2 miliar. Temuan juga ada pada pelembagaan dana bergulir yang dikelola, tapi mengalami kredit macet. Nilainya mencapai Rp8,4 miliar, dan tidak dapat diyakini kewajarannya sebesar Rp431 juta. “Usaha keras perlu dilakukan oleh gubernur dan tentunya tidak lepas dari dukungan lembaga legislatif,” kata Betty. BPK RI memberi waktu selama 60 hari

pada pemprov Sumbar, untuk memperbaiki ataupun memberikan jawaban, termasuk keterangan terhadap temuan BPK. Rapat paripurna isimewa DPRD Sumbar dengan agenda penyerahaan LHP BPK RI juga dihadiri gubernur Sumbar Irwan Prayitno, wakil ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy, Asli Chaidir dan Trinda Farhan Satria. Pimpinan rapat ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, penilaian WDP oleh BPK RI merupakan loncatan bagus, dalam pengelolaan keuangan daerah. Mengingat sebelumnya atau tahun anggaran 2009, pengelolaan keuangan mendapat BPK RI tidak memberikan opini atau disclaimer. “Kami telah berupaya dan tentunya penilaian itu tidak langsung dapat WTP. Namun usaha terus dilakukan, salah satunya dengan memakai tenaga ahli di bidang keuangan,” katanya. Soal beberapa temuan, terutama kantor penghubung, menurutnya akan segera dilakukan pembahasan dan penyelesaiannya. Apalagi saat ini tengah dilakukan peninjauan perda pendirian PT Balairung Citrajaya Sumbar (BCS), terutama melakukan perbaikan dalam investasi. “Begitu juga dengan tanah GOR, dan tanah verbonding, yang penyelesaiannya harus dituntaskan secepatnya,” katanya. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil minta pemprov Sumbar, untuk sesegeranya menyelesaikan atau perbaikan atau temuan yang ada. Termasuk menyelesaikan aset-aset daerah, yang masih menjadi temuan oleh BPK RI, khususnya kantor penghubung. “Kantor penghubung harus segera diselesaikan, begitu juga dengan temuan lainnya,” ujarnya. (h/rud)

KETUA ORMAS NASDEM SUMBAR

James Hellyward Diganti dengan Djasrial

PADANG, HALUAN — Setelah Prof. Dr. James Hellyward mengundurkan diri sebagai ketua organisasi masyarakat Nasional Demokrat, pengurus yang ditinggal bergerak cepat mencari ketua baru. Posisi ketua ormas yang mengusung semangat restorasi itu, akhirnya dipercayakan pada Dr. Djasrial, Ketua Prodi Teknologi Pendidikan, Pasca Sarjana UNP. Menurut Sekretaris Ormas Nasdem Sumbar Ir. Bachtul, pergantian itu memang dilakukan secara cepat, agar posisi ketua tidak kosong terlalu lama. “Hari

kamis (20/7) yang bersangkutan mengundurkan diri, besoknya Jumat (21/7) kami melakukan rapat pengurus harian. Dalam rapat tersebut diputuskan kalau penganti ketua yang mengundurkan diri adal Dr. Djasrial,” kata anggota komisi III DPRD Sumbar itu. Saat ini katanya pengusulan pengganti ketua baru, sudah diusulkan ke DPP Nasional Demokrat. Pada prinsipnya pihak DPP menyetujui dan tidak ada masalah dilakukan pergantian ketua. “Usulan sudah diberikan

pada DPP dan tinggal menunggu keputusannya saja lagi,” katanya Dari opini yang berkembang di masyarakat tentang Nadem, katanya perlu diluruskan. Terutama soal ormas Nasdem dengan partai Nasdem. Keduanya merupakan dua organisasi terpisah, satu partai dan satu lagi organisasi masyarakat. “Partai Nasdem tidak didirkan oleh ormas. Namun tidak dipungkiri, kalau pengurus ormas banyak didalam partai Nasdem. Tidak pula ormas Nasdem menjadi partai Nasdem,” katanya. Keterkaitan keduanya tidak

lebih dari dari kesamaan visi, untuk melakukan perubahan. Semangat restorasi yang diusung ormas, juga sama dengan semangat partai. “Ini kami sampaikan untuk meluruskan persepsi atau pandangan yang berkembang di masyarakat,” katanya didamping wakil ketua ormas Nasional Demokrat Erizal Effendi, Yosmeri Yusuf dan wakil sekretaris Ardiansyah. Yosmeri Yusuf menguatkan, bahwa Ormas berdiri sendiri dan orang di dalamnya lintas partai. Dalam arti kata banyak pemikiran

dalam ormas, namun pemikiran itu satu visi dengan ormas. “Sepertinya ada isu sama yang dibawa dibawa oleh ormas dan partai. Yaknis semangat restorasi. itu yang membuat semua elemen bersatu,” ujarnya. Sementara Erizal Effendi mengatakan, dalam ormas pegawai negeri sipil (PNS) tidak dilarang untuk aktif, seperti aktif di ormas Nasdem. “Jika ada yang mau ikut silakan, mundur juga tidak apaapa. Yang penting semangat ormas tetap terjaga,” sebutnya di kantor Political Institut. (h/rud)

MASYARAKAT MINTA PEMKO

PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Payakumbuh mengapresiasi kinerja polisi dalam menggagalkan aksi penyelundupan ribuan liter BBM jenis minyak tanah (mita) ke Riau, berapa waktu lalu. Namun, masyarakat juga meminta pemerintah lebih aktif mengawasi situasi, terkait kelangkaan BBM. Tentunya hal ini guna menanggapi berbagai keluhan akan kesulitan masyarakat. “Bagaimana tidak susah kita mendapatkan minyak tanah bersubsidi. Tuh, ternyata Mita diselundupkan para oknum nakal, ke luar Sumbar. Adanya situasi seperti ini, jelas dirasakan menjadi pukulan telak, terutama bagi masyarakat miskin,” celetuk Agum (34) bersama sejumlah

Awasi Distribusi Minyak Tanah

warga koto Nan Ompek kepada Haluan, Senin (25/7) siang. Tak hanya Agum, banyak pihak menilai, belum adanya penanggulangan pasti terkait kelangkaan bahan bakar, seperti Mita dan premium di SPBU dikhawatirkan bakal membuat situasi krisis bisa menjadi berkepanjangan. Sementara itu, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan Pertamina sebagai pengawas serta pendistribusi BBM bersubsidi ke konsumen juga semakin pudar. “Kita berharap sekali, pemerintah bisa mengambil sikap dan langkah tegas guna mengatasi persoalan bahan bakar. Sebab, BBM kebutuhan bagi orang banyak. Segera tindak, jika ada oknum yang kedapatan ‘bermain’,

seperti di tingkat agen atau pun pengecer,” harap Agum bersama sejumlah warga lain. Terkait kondisi pendistribusian minyak tanah, di Payakumbuh, pelbagai keluhan warga masih kerap terdengar, menyusul sulitnya mendapatkan Mita untuk kebutuhan rumah tangga. Selain proses pendistribusian yang berbelit. Harga jual pada agen maupun pengecer juga dirasakan banyak menuai kejanggalan. Seperti hal-nya bensin di SPBU, diakui warga, membeli minyak tanah juga harus mengantre. “Selain itu, syarat penebusannya cukup sulit. Harus pakai KTP, baru dikasih. Kalau beli di pengecer, harganya lebih mahal, dibanding harga agen. Harga

rata-rata pada pengecer bisa lebih tinggi, yakni Rp4.000 hingga Rp6.000/ liter, dibanding harga normal yang hanya Rp3.700/ liternya,” aku Yusmiati (29) seorang IRT di Kelurahan Koto Nan Gadang, Payakumbuh Barat. Enggan Terbuka Menanggapi berbagai pengaduan itu, Pemko Payakumbuh melalui Asisten II Pemko Payakumbuh bidang Industri dan Perdagangan Yanuar kepada Haluan, kemarin, menyebutkan, sebelumnya Pemko telah melakukan berbagai upaya, serta evaluasi terkait kelangkaan Mita. Mulai dari pengawasan harga hingga pembatasan stok pengecer di lapangan. Namun, katanya, permasalahan yang ditemui bukan lah pada

bidang pengawasan. Melainkan tidak adanya keterbukaan pihak Pertamina terkait berapa jumlah kebutuhan serta pasokan minyak yang masuk ke Agen di Kota Payakumbuh, untuk kemudian direalisasikan kepada konsumen. Untuk pendistribusian Mita, lanjutnya, pihak Pertamina maupun Agenselama ini dinilai enggan membeberkan, terkait kalkulasi maupun jumlah pendistribusian Mita kepada pihak pemerintahan. “Kita tentu kesulitan juga jadinya. Sebab, kita tidak bisa merinci, berapa jumlah stok BBM untuk kebutuhan masyarakat setiap bulannya. Pihak Pertamina hanya menyerahkan pendistribusian melalui Agen, tanpa ada pelaporan ke kita,” imbuh Yanuar. (h/il)


Nasional

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

3

Mendagri Lantik Pj Gubernur Papua dan Papua Barat

ANTARA

PARLEMEN REMAJA-Wakil Ketua DPR Proyo Budi Santoso didampingi Sekjen DPR, Nining Indra Saleh bersama anggota Parelemen Remaja di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (25/7). Sebanyak 132 pelajar terbaik se-Indonesia, Parlemen Remaja tahun ini diselenggarakan dengan tema "Your Parliament: Working for You, Accountable to You" .

Lingkar

JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melantik Syamsul Arief Rivai sebagai Penjabat Gubernur Papua dan Tanribali Lamo sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Senin (25/7). Syamsul Arief Rivai sehari adalah Dirjen Bangda Kemendagri. Syamsul sebelumnya juga pernah menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Barat. Sedangkan Tanribali adalah Dirjen Kesbangpol Kemdagri yang juga pernah punya pengalaman menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Tengah. Diangkatnya Penjabat Gubernur Papua dan Papua Barat itu dilakukan karena masa jabatan gubernur kedua provinsi sudah berakhir. Sementara proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kedua provinsi masih berlangsung dan belum ditetapkannya gubernur dan wakil gubernur definitif. “Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua dan Papua Barat masih dalam proses tahapan yang harus dilalui, maka penunjukan penjabat gubernur adalah suatu kebutuhan dan keharusan untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan di Papua dan Papua Barat,” kata Mendagri saat melantik kedua penjabat gubernur tersebut. Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan kedua pejabat Kemendagri yang menjadi Penjabat Gubernur Papua dan Papua Barat tersebut untuk selalu menjaga suasana sosial yang kondusif dan mensosialisasikan budaya demokrasi dalam Pilkada gubernur di kedua provinsi, terutama dalam memupuk sikap toleransi diantara sesama warga. “Sehingga, siapapun pasangan yang terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua dan Papua Barat tidak akan menimbulkan gejolak politik dikemudian hari,” pesan Mendagri. Menjawab pertanyaan wartawan usia pelantikan, Mendagri mengatakan proses Pilkada Papua diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Soal pilkada Papua kita kan mengikuti keputusan KPU. Kalau bilang teruskan kita teruskan. Ketentuan hukum kita ikuti. PTUN kan masih tahap satu, masih ada dua tahap lagi. Kasasi MRP sudah, dua nama lagi belum masih kita tunggu. Dalam PP dan amanat UU kan dimungkinkan dilantik di sana yakni provinsi,” jelas Gamawan. (h/sam/sal)

REVISI UU PANGAN

Penting Label Haram

Polusi Jakarta, AS pun Turun Tangan JAKARTA, HALUAN—Pemda DKI Jakarta menggandeng Badan perlindungan lingkungan hidup Amerika Serikat (AS), Enviromental Protection Agency (EPA). Kerja sama ini difokuskan untuk menangani polusi udara di Jakarta yang terus meningkat. "Ini kunjungan kesekian kalinya. Kita sepakat melaksanakan program ini untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Program ini disebut dengan bernafas lega Jakarta atau Breathe Easy Jakarta (BEJ)," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, usai menerima Asisten Administratif Kantor EPA Bidang Internasional dan Kesukuan, Michelle J Depass, di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/7). Menurut Foke, salah satu bentuk aksi dalam program ini adalah melaksanakan uji emisi pada seluruh kendaraan yang ada di Jakarta. Program ini sekaligus tindak lanjut atas penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan AS yang diwakili oleh Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta pada Juni lalu. "Dengan adanya program ini diharapkan kadar polusi turun dengan signifikan. Karena polusi tidak mengenal batas negara. Jadi warga dunia harus bertindak dan bekerja bersama, lewat pemerintah dan dinas masing-masing," kata Foke."Apalagi Jakarta adalah satu-satunya provinsi yang sudah punya Perda pengurangan emisi (Perda No. 2/2005) yang bisa dijadikan landasan hukum program ini," jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Michelle menjelaskan, Jakarta dan Indonesia sudah dua tahun menjalin kerja sama dalam rangka mengurangi tingkat polusi. Dengan kerja sama yang terjalin ini, AS berharap dapat mengeksplorasi dan mencari solusi untuk menjadi Jakarta yang lebih bersih. (dtc)

JAKARTA, HALUAN –—Penting label haram bagi produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetika di Indoensia yang tidak halal, karena mayoritas masyarakatnya adalah beragama Islam. Dengan pencantuman label haram tersebut, otomatis yang lain adalah halal. Sebab, sekarang ini banyak kemasan yang tidak berbadan hukum dan tidak berlabel halal menjadi halal. “Itu penting revisi UU ini karena dalam UU No 7/2006 tentang pangan belum visioner. Bahwa yang disebutkan hanya keamanan pangan saja dan tentunya kalau impor belum ada yang menjamin dan mengatur kehalalan produk itu,” kata Ketua Panja Revisi UU Pangan Komisi IV DPR RI Herman Khairon di ruangan wartawan DPR, Senin (25/7). Menurut Herman, tempat pemotongan hewan baru sebanyak 10 persen yang mempunyai sertifikat halal dan UU No.7/2006 ini sifatnya umum. Belum ada yang masuk kategori khususnya, misalnya terkait perikanan, beras, buah-buahan dan lain-lain. “Jadi sifatnya umum dan karena itu sulit dipahami. Masyarakat tidak bisa memastikan UU ini memberikan keamanan dan tidak sejalan dengan 12 Keppres di mana baru 6 Keppres yang terealisir,” tambah Herman.

Sejauh itu menurut Herman, UU itu tidak menyinggung keamanan pangan. Padahal, pembangunan pangan yang utuh berarti mengatur gizi yang bersinggungan dengan individu warga Negara dan bukan lagi sebatas keluarga. “Oleh sebab itu, yang di khawatirkan adalah tidak ada amanah dan langkah-langkah strategis yang utuh, pas dan bermanfaat untuk keamanan pangan jangka panjang dan terakhir terkait persoalan kelembagaan atau instansi yang masih belum sinergi,” katanya. Dikatakan, badan ketahanan pangan levelnya esselon satu dan ini fungsi dan tugasnya tidak jelas. Karena seluruh sektor teknis sudah dijalankan oleh dirjen-dirjen. “Jadi, tidak efektif menjadi koordinator dalam memberikan konstribusi ketahanan pangan. Untuk itu, lembaga-lembaga terkait seperti pertanian, pertanahan, agar melakukan kerja-kerja pemerintah dan bekerjasama dengan menteri-menteri terkait dan dikoordinasikan dengan badan pertanahan nasional,’ujarnya.(h/sam)

"Manusia Pasungan" Masuk RSJ REMBANG, HALUAN—Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengirim empat warganya yang selama ini hidup dalam pasungan ke RS Jiwa Solo untuk mendapat perawatan medis, Senin. "Empat 'manusia pasungan itu, masing-masing seorang dari Kecamatan Kota Rembang dan Pamotan, serta dua lainnya di Kecamatan Kragan," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rembang, Suranto, di

Rembang, Senin. Mereka dijemput dan diantar ke rumah sakit khusus itu oleh tim gabungan yang terdiri atas petugas Dinsosnakertrans dan Dinas Kesehatan. Penjemputan itu diawali dengan membawa Sungatman (39), penderita penyakit jiwa asal Desa Tasikagung, Kecamatan Kota Rembang, Kabupaten Rembang, yang telah dipasung keluarganya selama hampir 20 tahun. Tim sempat kesulitan melepas pasungan Sungatman, karena dia beron-

tak. Setelah sejenak berusaha, tim berhasil membawa Sungatman ke dalam mobil petugas. Setelah itu, tim bergerak ke Desa Ringin, Kecamatan Pamotan, untuk menjemput Muhammad Arifin, bapak dua orang anak yang sudah delapan tahun hidup dalam pasungan rantai. Berbeda dengan Sungatman yang sempat berontak, tim nyaris tak terkendala saat membawa pria yang mengalami gangguan jiwa setelah di-PHK dari pabrik tempatnya bekerja di Jakarta tersebut. (ant)

Way of Life!

s

usu

kh omo

I JUL n Bula

Pr

DP enteng cuma

5

Serunya pake mobil baru

buat have fu n

jutaan*

bareng temen-temen kamu!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

Jamu

MOCHINTA

Gula darah, asam urat, dan kolesterol adalah gangguan kesehatan yang banyak dikeluhkan orang, salah satunya bapak Roslian. Di usianya yang 70 tahunan ini,keluhan kesehatan tersebut sungguh sangat meng anggu akt ivitas bapak pensiunan PNS ini dalam menikmati masa tua nya. Sekian tahun mencari dan mencoba obat, baik obat resep maupun tradisional, namun Roslian (76th) keluhan beliau tidak kunjung berkurang. Terus mencoba dikenalkanlah bapak Roslian dengan Mochinta. Mulanya bapak Roslian tidak yakin, karena

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Testimoni (sama dengan Kisah Sejati)

Gula Darah, Asam Urat & Kolesterol hilang dalam satu paket dia sudah beberapa kali mencoba obat-obatan yang katanya manjur. Akan tetapi berkat izin tuhan, gula darah, asam urat dan kolestorol dirasakanya pulih. " Walaupun kurang yakin, tapi saya rutin mengkomsumsi tanpa henti pagi dan sore. Insyaallah ternyata tidak terlalu lama, tiga bulan saya komsumsi, keluhan-keluhan yang biasa saya rasakan mulai berkurang. Dan bisa dibilan sudah pulih, " kata bapak yang berdomisili di Purus II No 66 Padang Barat ini. Mochinta membawa banyak manfaat ke kesehatan bapak kelahiran Tarusan ini, oleh karena itu sampai sekarang bapak Roslian terus rutin mengkomsumsi obat Herbal dari Pesisir Selatan Sumetera Barat ini . Apalagi sekarang mendapatkan Mochinta sangatlah gampang karena ada di banyak apotikapotik. terbukti dengan meningkatnya stamina. Dengan Mochinta Bapak Roslian lebih berstamina menikmati hari tua dengan anak dan cucu.

Dapatkan di Apotek dan Toko Obat di Kota ANDA

Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk.

untuk Konsultasi Hub :

Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

0852 6577 5536

POM TR. 103 317 601


4

Opini

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

KEBIJAKAN MORATORIUM CPNS

Haluan Kita

Langkah KPK dan PD Memberantas Korupsi LANGKAH KPK untuk mengambil kemudi atas kasus dugaan korupsi wisma atlet Sea Games 2011 yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat adalah langkah yang menggembirakan. Artinya dari permukaan dapat kita lihat bahwa KPK tidak terlalu peduli dengan siapa Nazaruddin, dari partai apa dia bahkan tak peduli ada nama SBY dalam partai besar itu. Jika ini sebuah komitmen untuk membersihkan republik dari korupsi, kita berikan apresiasi yang tinggi. Tapi adanya nyanyian Nazaruddin di persembunyiannya yang menyebut-nyebut nama Wakil Ketua Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah hendaknya tidak mempengaruhi tekad KPK membersihkan kasus ini. Memang Nazar menyebutkan adanya kesepakatan antara Chandra Hamzah dengan Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang membicarakan tindak lanjut perkara Wisma Atlet. Kita sudah dengar pernyataan Chandra Hamzah kemarin, bahwa pernyataan Nazaruddin tidak akan mengganggu penyidikan. Penyidikan kasus tetap jalan terus. Ada semangat-semangat ingin membuat pelaksanaan pemberantasan korupsi yang mencuat diantara KPK dan pihak Partai Demokrat sendiri. Ini tidak boleh diberangus dan dilemahkan hanya karena pernyataan yang belum tentu kebenarannya. Dan, kalau pun benar, hendaknya baik KPK maupun Partai Demokrat sama-sama bersemangat rawe-rawe rantas, yang bungkuk dimakan sarung. Di pihak lain Partai Demokrat juga sedang dilanda tsunami perkara. Bendahara Umum nya benar yang dituduh korupsi. Bahkan dengan memilih melarikan diri dari jeratan KPK, sang Bendahara Umum kabur ke luar negeri. Lalu dia bernyanyi macam-macam seraya mengungkap informasi yang memerahkan kuping para petinggi PD. Apapun, ini adalah tamparan bagi PD. Sebab PD tidak bisa membalasnya. Kalau hanya membantah nyanyian Nazar, tentu tidak elok juga. Sebab Nazar bicara panjang lebar dan seolah-olah begitu ringan menyebutkan sejumlah informasi menyangkut petinggi partainya sendiri. Dan dia tidak ada di dalam negeri untuk diklarasifikasi oleh Partai Demokrat sendiri. Oleh karena itu, sebagai sebuah partai besar yang kini menjadi the rulling party tentu PD mesti dengan bijak menyelesaikannya. Partai-partai besar lain juga tidak sepi dari isu dan kasus besar. Mulai dari korupsi bahkan ada yang pernah dilanda isu tak sedap, bermesum di sebuah hotel lalu videonya bertebaran. Dalam politik agaknya para pemainnya tidak akan pernah berhenti dari isu-isu seperti itu. Tapi masing-masing partai tetap bisa menyelesaikannya dengan baik. Paling berat adalah dengan cara memecat kader partai yang bermasalah seperti itu. Maka untuk PD, sebaiknya tidak perlu terlalu kebakaran jenggot. Justru kalau terkesan amat gelisah menunjukkan sosok partai dan ketokohan politisinya belum matang. Digoyang seperti itu saja, cemasnya sudah berlebihan. Sebuah spanduk yang dibentangkan menjelang Rakornas Partai Demokrat di Sentul Jawa Barat berbunyi: ‘Bebenah Hari Ini, Berhasil Hari Esok’. Agaknya pesan dari spanduk itu benarbenar bisa menjadi salah satu cara untuk mendewasakan partai. Tidak hanya Demokrat, tetapi juga partai lain. Perang tanding di dalam partai sendiri hendaknya tidak membuat masyarakat luas sebagai pemilih kehilangan kepercayaan kepada partai. Hal paling mencemaskan adalah hilangnya kepercayaan rakyat kepada partai. Kalau hanya kepada satu partai saja, mungkin tidak masalah. Tetapi kalau rakyat akhirnya memukulratakan semua partai sebagai setali tiga uang, ini baru gawat. Kalau sudah sampai ke tahap itu, Pemilihan Umum menjadi tidak ada artinya. Hanya sekedar sebuah helat politik bisa yang tidak memiliki harapan apa-apa bagi rakyat. Apa yang diputuskan dalam Rakornas Partai Demokrat Minggu malam itu sebenarnya hal yang tidak terlalu luar biasa. Normatif saja, bahwa memang seharusnya begitulah yang harus diputuskan. Memperbaiki kualitas partai dan menghukum mereka yang terlibat korupsi atau mereka kader partai yang duduk di kursi terdakwa. Itu semua sudah hal yang normal. Namun harapan kita adalah bagaimana ini menjadi momentum bagi semua partai politik, tidak Partai Demokrat, untuk membersihkan diri dan menumbuhkan kembali kepercayaan rakyat kepada partai. Bahwa itu sangat pahit bagi Partai Demokrat, misalnya dengan memecat Bendahara Umum yang sudah banyak berjasa, memecat sejumlah kader di daerah yang terlibat korupsi, tidak bisa diragukan lagi. Akan tetapi, sekali lagi inilah politik. Pada waktunya duduk dengan tenang di kursi kekuasaan, di waktu yang lain bisa jadi terdakwa dan bahkan jadi dissident.***

Gubernur jamin ketersediaan pangan untuk rakyat bulan Ramadhan, cukup

Ketersediaan untuk ‘pembeli’ nya juga perlu pak Agung Laksono: Dana Rehab Rekon Mentawai segera cair

Cair dan berair

Mengkambinghitamkan PNS Oleh: Zulprianto

BEBERAPA WAKTU yang lalu Mendagri Gamawan Fuazi menegaskan jika pihaknya sedang melakukan kajian mendalam tentang moratorium sementara penerimaan CPNS dan diharapkan beberapa bulan ke depan sudah terbit Keppres yang mengatur kebijakan moratorium tersebut. Bagi pencari kerja, moratorium sementara penerimaan CPNS ini mungkin merupakan mimpi buruk. Hal ini dapat dimaklumi sebab lowongan pekerjaan di sektor lain juga tidak sepenuhnya tersedia. Kebijakan tersebut tentunya akan mempersempit lapangan pekerjaan yang ada, paling tidak selama moratorium tersebut diberlakukan. Sejumlah alasan yang disebutkan oleh pemerintah terkait dengan moratorium tersebut adalah jumlah PNS yang sudah terlalu besar, gemuk yang menghasilkan birokrasi yang kurang sehat. Pembengkakan tersebut semakin terasa seiring dengan banyaknya daerah yang dimekarkan. Selain itu, birokrasi dengan jumlah pegawai besar demikian juga diikuti oleh distribusi aparatur negara yang tidak merata. Di bidang Diknas, misalnya, sebuah sekolah dasar di kota besar, misalnya, bisa memiliki jumlah guru yang berlebih, sementara di sebuah sekolah, dengan jenjang yang sama, di pedesaan bisa sangat kekurangan guru. Hal demikian juga mungkin terjadi di departemen lain seperti Departemen Kesehatan. Diskrepansi distribusi pegawai biasanya sangat mencolok di dua departemen tersebut mengingat formasi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan wajib diadakan di semua tingkatan pemerintahan karena menyangkut kebutuhan dasar warga negara. Jumlah PNS yang terlalu gemuk tersebut pada akhirnya membebani anggaran. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) melaporkan belanja pegawai tahun 2011 ini mencapai 126,5 T rupiah. Banyak daerah, khususnya tingkat II, yang menghabiskan sebagian besar APBDnya hanya untuk membiayai belanja pegawai. Besaran APBD untuk kebutuhan pegawai

tersebut bervariasi, mulai dari 60% bahkan ada yang mencapai 70%. Akibatnya, pemerintah daerah tidak bisa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan publik. Kondisi demikian, jika terus berlanjut, tentu menjadi kontraproduktif dengan tujuan berbangsa dan bernegara. Jika APBN atau APBD hanya dibelanjakan untuk kebutuhan pegawai, rakyat akan cenderung menilai jika pemerintah tidak atau kurang memiliki porsi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Rakyat bisa meragukan, meremehkan, bahkan menolak fungsi pemerintah yang malfungsi bagi kepentingannya. Padahal, jumlah warga non-pegawai jauh lebih besar daripada yang pegawai. Demikianlah sejumlas alasan yang disampaikan terkait dengan moratorium tersebut. Akan tetapi, terlepas dari dalil yang disampaikan pihak pemerintah tersebut, saya menganggap tidak adil jika kebangkrutan anggaran dibebankan kepada PNS. Rencana moratorium tersebut paling tidak mengindikasikan kegagalam pemerintah dalam proses rekrutmen, manajemen, dan sistem penggajian aparatur negara. Jika dicermati lebih kritis, wacana dan eksekusi moratorium PNS baik di tingkat nasional maupun daerah dengan sendirinya menandai ketidakprofesionalan (mismanagement) pemerintah dalam merekrut aparaturnya. Pantas saja jika sebagian menyebut negara ini salah urus. Betapa tidak, rekrutmen dilakukan sendiri oleh pemerintah dan sekarang pemerintah berdalih jika jumlah PNS sudah overloaded. Sebagaimana kita tahu, mekanisme penerimaan CPNS (khususnya daerah) tersebut diusulkan oleh daerah. Tetapi, pusatlah yang memutuskan apakah

formasi yang diusulkan setiap daerah tersebut diterima atau tidak. Tidakkah pemerintah melakukan kajian terlebih dahulu atas kebutuhan sebelum menerima dan mengangkat para CPNS selama ini? Tidakkah pemerintah berpikir sebelum bertindak? Jika iya, kenapa sekarang PNS dituding sebagai penyebab ‘kebangkrutan’ anggaran? Selain itu, rancangan kebijakan tersebut juga semakin terlihat sebagai upaya mencari kambing hitam terkait dengan inefisiensi anggaran. Sebab, rencana moratorium CPNS tersebut juga terkesan memanfaatkan paradigma publik selama ini yang menilai PNS memiliki etos kerja rendah dan rekrutmen yang sarat dengan praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepostisme). Sebab itu, sangat wajar jika rancangan moratorium dimaksud tidak atau mendapatkan penolakan yang keras dan luas dari publik. Stigma dan paradigma demikian pada akhirnya bermuara pada sikap menyalahkan para PNS oleh pemerintah dan didukung oleh publik. Sehingga, kita kadang lupa bahwa para PNS tersebut hanyalah bawahan, bukan pengambil keputusan. Dengan kata lain, jika dalam sebuah organisasi terjadi inefisiensi sumber daya, bukankah yang harus disalahkan adalah pimpinannya, bukan bawahannya, para kepala daerahnya, bukan para PNSnya? Jika anak buah tidak becus bekerja, bukankah atasannya yang harus bertanggung jawab? Dengan begitu, bisa disimpulkan jika bakalkebijakan moratorium tersebut dengan sendirinya memperlihatkan lemahnya administrasi atau kepemimpinan organisasi pemerintahan kita. Sebab itu, persoalannya barangkali bukan pada jumlah PNS, tetapi manajemen sebab sumber daya tidak seharusnya disalahkan, tetapi diberdayakan. Secara khusus, saya ingin mengulas lebih jauh tentang masalah anggaran PNS yang membebani anggaran. Pertama, bisa disimpulkan jika persoalan moratorium tersebut berangkat dari satu hal: uang. Pemerintah mulai kekurangan uang untuk membiayai belanja PNS yang semakin membengkak. Beberapa tahun belakangan ini memang keberadaan PNS

semakin di atas awan sebab pendapatannya semakin tinggi yang berujung pada tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Kita tahu, hampir setiap tahun terjadi kenaikan gaji (meski diikuti oleh kenaikan harga), gaji ketiga belas, dan sebagainya. Di samping itu, sejumlah departemen mendapatkan renumerasi seperti pegawai Departemen Keuangan, Kepolisian, TNI, Kejaksaan dalam waktu dekat, dan sebagainya dengan angka bervariasi. Di Departemen Pendidikan Nasional para guru dan dosen, meski belum semuanya, mendapatkan tunjangan profesi yang nominalnya sebesar gaji pokok potong pajak. Semua pengeluaran ini tentu saja sangat mempengaruhi keuangan negara secara signifikan. Kedua, terkait dengan poin pertama di atas, tidak adil rasanya jika PNS yang dikambinghitamkan terkait dengan inefisiensi anggaran tersebut. Bukankah pegawai lembaga negara lain juga punya andil misalnya pegawai BUMN, BUMD, baik yang bergerak di bidang produksi barang atau jasa. Kita tahu dengan jelas, meski penghasilan PNS saat ini tergolong lebih tinggi, penghasilan karyawan di lembagalembaga demikian jauh lebih tinggi dan disparitas penghasilan demikian sudah terjadi sejak lama. Ketika gaji seorang PNS golongan III/a masih dua jutaan, karyawan di sebuah bank nasional bisa mencapai lima jutaan meski yang PNS memiliki kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi. Kita juga sering mendengar jika karyawam BUMN, misalnya, sering mendapatkan bonus ini itu, jasa ini itu, uang lembur, uang cuti (bayangkan cuti saja dibayar). Tunjangan atau benefit yang bervariasi dan dalam jumlah yang besar tersebut yang diperoleh para pegawai seolah-olah mereka membagi-bagi keuntungan perusahaan pribadi dan seolah-olah hanya mereka yang bisa mengerjakan pekerjaan demikian. Pertanyaannya kemudian adalah jika mereka juga pada dasarnya bekerja pada pemerintah, maka mereka juga adalah PNS, untuk tidak mengatakan super PNS karena gaji mereka lebih tinggi. Perbedaannya memang jumlah PNS lebih besar daripada jumlah

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Organda Harus Transparan PEMBATASAN MUATAN mobil barang dengan alasan menimbulkan kerusakan jalan merupakan kasus yang setiap saat akan muncul sebagai berita dan masalah yang aktual dan sekaligus mendapat julukan yang popular yakni kasus lingkaran setan. Selama ini solusi yang ditempuh belum pernah menyelesaikan akar permasalahan. Oleh karena itu sebaiknya pihak Organda Sumbar membuat kalkulasi secara objektif dan transparan tentang beberapa sebenarnya biaya angkut yang dikatakan merugi itu atau beruntung dalam sekali angkut. Beberkan di media cetak daerah perhitungan biaya angkut detail termasuk punglinya dan biaya lainnya selama ini dikeluarkan/dicapai, disepanjang rute yang ditempuhagar diketahui public, pemerintah, dan dewan, serta pihak lainnya, bahwa angkutan merugi.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

karyawan lembaga milik pemerintah demikian. Dan perbedaan jumlah tersebut tidak penting untuk diperdebatkan. Oleh karena itu, jika ingin melakukan moratorium, pemerintah, biar adil, harus melakukan moratorium penerimaan PNS di semua lembaga berlabel negeri. Opsi Efisiensi Anggaran Aparatur Pemerintah harus menetapkan standar gaji yang adil. Pemerintah tidak bisa membiarkan penghasilan aparatur antara satu lembaga negara dengan lembaga lain atau antara atasan dengan bawahan berbeda secara signifikan. Standarisasi gaji demikian bisa menghemat anggaran belanja aparatur negara. Standar gaji tersebut nantinya memastikan bahwa gaji seorang aparatur negara tidak berbeda jauh dari yang lain terlepas dari instansi, pangkat, jabatan yang dipegang. Saat ini, kita melihat perbedaan penghasilan yang cukup tinggi antara satu instansi dengan instansi lain, antara pangkat/jabatan satu dengan pangkat/jabatan lain. Seorang pegawai Depkeu, sekelas Gayus Tambunan memperoleh penghasilan dua belas juta per bulan. Jumlah tersebut hanya sepertiga bahkan seperempat dari gaji seorang PNS daerah. Atau seorang guru besar di kampus negeri bisa memiliki penghasilan kurang lebih sepuluh juta per bulan, sementara dosen baru hanya memperoleh sepertiganya. Bahkan gaji gubernur Bank Indonesia lebih besar daripada gaji presdien. Besaran gaji seharusnya tidak hanya didasarkan pada elitisme jabatan, tetapi juga pertimbangan kebutuhan, kemanusiaan, keadilan sosial. Jika dilakukan standar gaji, tentu gaji pegawai Depkeu dan guru besar tersebut bisa disesuaikan yang pada akhirnya bisa menghemat belanja kepegawaian. Terkait dengan itu, remunerasi juga harus dikaji ulang (bukan dihapuskan). Standar gaji tersebut harus dikaji secara mendalam dengan memperhatikan tingkat kesejahteraan aparatur pemerintah dimanapun yang bersangkutan bertugas, di pemerintahan sipil, militer, maupun BUMN. Tidak kalah penting juga adalah mencegah kebocoran keuangan sebagai akibat prilaku korupsi.

Dengan demikian dapatlah masalah ini diselesaikan masing-masing pihak. Jadi bukan angkutan saja yang disalahkan, faktor lain juga ada. +6281266844***

Dukung LKAAM Padang “GELAR FERRIYANTO Gani Tidak Sah, KAN VIII Suku Tak Diakui LKAAM” (Sebagaimana diberitakan media massa Rabu (20/7) membuat lega semua pihak. Karena gelar datuk/penghulu KAN VIII Suku berdasarkan literatur memang sudah dihapus sejak zaman Belanda. “Itu sebabnya sampai kini di sana tak ada yang bergelar Datuk/Penghulu,” kata Ketua LKAAM Padang, Syaifuddin Datuak Rajo Lenggang. Nah kalau sudah tak berdatuk, tak berpenghulu, tak berpucuk ke atas tak berurat ke bawah. Tak ada pula diakui LKAAM. Tak usahlah berkeras-keras pula hendak memberi gelar kepada orang lain tak seiman. Lah jaleh jantan betino e

mah Pak A juo lai?

+6285274411***

Polemik WTN PIALA WTN adalah penghargaan untuk kategori tertib lalu lintas, beberapa kota di Sumbar berhasil meraih supremasi untuk kategori tersebut. Itu artinya tertib lalu lintas di kota yang meraih piala WTN sudah baik makanya berhak mendapatkan penghargaan tersebut, namun sangat disayangkan kriteria penailaiannya kurang jelas. Apa tim penilai hanya menerima laporan saja atau memang turun ke lapangan tapi lwat tengah malam, sehingga tidak terlihat betapa semrawutnya lalin di beberapa kota penerima piala WTN. Tapi kriteria penilaian itu tak penting yang penting piala didapat polemic wajar atau tidaknya mendapat Piala WTN itu urusan belakang. Piala WTN mungkin simbol dari Warga Tak Nyaman. Nah ini baru cocok. Saryoni, Padang Panjang

Telkomsel Sedot Pulsa KEPADA YTH Kepala Telkomsel Padang. Saya kirim SMS ke email Haluan: haluanpadang@gmail.com atau redaksi_haluan@yahoo.com setelah beberapa saat ada jawaban berita tidak dikirim ke redaksi haluan dan sebagainya. Pada send report ada keterangan tidak tersedia. Sebelum dikirim saldo pulsa Rp79.727 setelah SMS tidak disampaikan/gagal, kami cek saldo tinggal Rp78.477 yang berarti kena biaya Rp1.250 padahal jasa tidak ada. Apa memang begitu cara cari rezeki di lingkungan Telkomsel. Betul-betul sangat memalukan dan haram agama Islam. Halo bagaimana Pak Ketua YLKI banyak konsumen telkomsel yang dirugikan namun bapak tidak ada inisiatif. Judulnya: YLKI=Yayasan Lalai Karena Ingkar Tugas. Demikian saja +6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, IlhamYusardi (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SELASA, 26 JULI 2011 M / 25 SYA’BAN 1432 H

BUENOS AIRES — Sejarah baru tercipta di ajang Copa America 2011. Uruguay berhasil mentasbihkan diri sebagai negara dengan koleksi gelar terbanyak usai menundukkan Paraguay di babak final, Senin (25/7). Luis Suarez dan Diego Forlan menjadi aktor di balik kesuksesan La Celeste menggenggam trofi Copa ke-15. Gol Suarez dan dwigol Forlan mengantar Uruguay menang 3-0, sekaligus melewati torehan gelar Argentina (14). Kini Uruguay pantas disebut penguasa Benua Amerika Latin setelah berhasil menyabet trofi juara terbanyak di ajang tertua di dunia ini. Bermain di Estadio Monumental, Buenos Aires, Uruguay langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit pertama dibunyikan wasit. Mengandalkan duet maut Diego Forlan dan Luis Suarez di lini depan, La Celeste sukses menuai dua peluang emas di lima menit pertama. Setelah dua kali menebar ancaman, Uruguay akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-13. Memanfaatkan

umpan terobosan lambung, Suarez berhasil melepaskan diri dari jebakan offside dan mengecoh salah satu bek Paraguay untuk kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang sedikit membentur bek Praguay Dario Veron sebelum meluncur ke tiang jauh tanpa mampu dijangkau Villar. 1-0 Uruguay unggul. Kebobolan lebih dulu, Paraguay yang selama perhelatan Copa America terkenal dengan pertahanannya yang solid, kini mulai mengubah orientasi bermain. Tim yang di pertandingan kali ini tidak dampingi sang pelatih Gerardo Martino yang terkena sanksi mulai berani melakukan tekanan. Namun, alih-alih membuat pertandingan kian menarik, jalannya laga justru berlangsung keras bahkan menjurus kasar. Pemain kedua tim kerap terlibat kontak fisik atau tekel-tekel

berbahaya yang memaksa wasit asal Brasil Salvio Fagundes mengeluarkan empat kartu kuning. Tiga untuk pemain Uruguay dan satu untuk Paraguay. Tak ingin membuang kesempatan yang didapatnya, Forlan akhirnya berhasil menaklukkan Villar di percobaan ketiganya. Memanfaatkan kesalahan pemain Paraguay yang gagal mempertahankan bola, Diego Perez yang berhasil mencuri bola langsung menyodorkannya kepada Forlan yang langsung menyambutnya dengan tendangan kaki kiri keras di dalam kotak penalti dan membuat Villar hanya bisa terdiam melihat bola meluncur deras ke gawangnya. Skor 2-0 untuk keunggulan Uruguay bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Paraguay yang bertekad meraih gelar juara perdana sejak 32 tahun lalu, balik mengambil inisiatif serangan. Peluang pun langsung mereka dapat di menit ke-54. Nelson Haedo Valdez melepaskan tembakan first time dari dalam kotak penalti, namun sayang hanya membentur mistar. Uruguay akhirnya mempertegas superioritasnya atas Paraguay dengan gol ketiga yang disarangkan Forlan di menit akhir pertandingan. Memanfaatkan umpan Suarez, Forlan yang lepas dari perangkap offside sukses menaklukkan Villar dengan sebuah sentuhan manis. Skor 3-0 menjadi penutup dari perjalanan Uruguay mencetak sejarah baru di Amerika Latin. (h/okz/pp)

Suarez Terbaik Copa

BUENOS AIRES, HALUAN — Prestasi sudah diraih Luis Suarez di level internasional saat membawa Uruguay merengkuh trofi Copa America 2011. Kian manis karena El Pistolero dianugerahi gelar pemain terbaik turnamen ini. Suarez sebenarnya memulai Copa America ini tak mulusmulus amat. Mencetak gol di laga pembuka kontra Peru, dia kemudian absen mencetak gol di tiga laga selanjutnya. Barulah pesepakbola yang bermain di Liverpool ini mencetak gol lagi di laga semifinal lawan Peru. Tak tanggung-tanggung, dua gol diborongnya untuk membawa Uruguay ke final dan menantang Paraguay. Maka asa terbesar pun disematkan di pundak Suarez

yang diyakini mampu membawa Uruguay berjaya lagi di Copa America, setelah terakhir meraihnya tahun 1995. Suarez akhirnya berhasil membayar tuntas kepercayaan sekitar tiga juta rakyat Uruguay di mana ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-0 Uruguay atas Paraguay di Stadion Monumental, Senin (25/7) dinihari WIB. Tak hanya itu aksi-aksinya kerap merepotkan pertahanan Paraguay dan memaksa kiper Justo Villar berjibaku menyelamatkan gawangnya. Satu assist-nya sukses membuat Diego Forlan mencetak gol keduanya sekaligus gol ketiga Uruguay di penghujung laga. Sayang Suarez gagal menutup turnamen ini dengan gelar topskorer, karena perolehan

empat golnya plus dua assist kalah dari lima gol milik striker Peru Paulo Guerrero. Tapi Suarez tak perlu kecewa karena ia akhirnya mendapat gelar Most Valuable Player (MVP) Copa America 2011, atas andil besarnya membawa ‘Tim Biru Langit’ jadi juara. “Kami sangat menginginkan gelar ini. Kami bersatu sebagai tim dan kami pantas mendapatkannya. Kami harus bertarung mati-matian untuk memenangi ini dan kami mendapatkan sesuatu yang sangat hebat,” seru pengoleksi 48 caps dan 21 gol untuk Uruguay seperti dilansir AFP. (h/dtc/pp)


6

Olahraga

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

PSSI Siapkan 64 Ribu Tiket JAKARTA, HALUAN—PSSI akan menyediakan sebanyak 64 ribu tiket pertandingan kedua Pra Piala Dunia 2014 antara Indonesia dan Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (28/7). Media Officer PSSI Asep Saputra di Jakarta, Senin, menyatakan, tiket pertandingan leg kedua Pra Piala Dunia 2014 antara Indonesia versus Turkmenistan, Kamis (28/7) itu sudah bisa dipesan mulai Selasa (26/7). “Total tiket berbayar yang dijual adalah sebanyak 64 ribu tiket,” katanya. Ia mengatakan, sejak Selasa pagi, para calon pembeli sudah dapat melakukan pemesanan tiket. Pembeli akan mendapatkan voucher yang nantinya bisa ditukar dengan tiket masuk pada Kamis pagi (28/7). PSSI juga sedang mengusahakan loketloket penjualan tiket di luar GBK-Senayan. “Hal ini dimaksudkan agar calon penonton tidak harus terpaku pada loket di Senayan. Lokasi penjualan tiket itu akan diumumkan segera oleh PSSI.” katanya. Kick off pertandingan antara Indonesia melawan Turkmenistan akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh SCTV. Pada pertandingan pertama Indonesia mampu menahan imbang 1-1 Turkmenistan di Ashgabat, Sabtu lalu. Adapun kategori dan harga tiket: VVIP : Rp500 ribu (400 lembar), VIP Barat : Rp250 ribu (3200 lembar), VIP Timur : Rp150 ribu (3500 lembar), Kategori 1 : Rp100 ribu (17.900 lembar), Kategori II : Rp50 ribu (14.000 lembar), Kategori III: Rp30 ribu (25.000 lembar). (h/ant)

LPI SUMBAR 2011 BERAKHIR

SMA 5 Padang Pertahankan Gelar

PADANG, HALUAN — SMA 5 Padang kembali memastikan diri sebagai juara pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SMA se-Sumatera Barat setelah pada partai puncak berhasil menundukkan SMA 3 Payakumbuh dengan skor 2-0 (1-0) Senin (25/7) sore.

RIO SURYA W

JUARA-Tiga kapten tim juara LPI masing-masing UNP, SMA 5 Padang dan SMP 7 Pariaman berfoto bersama dengan pengurus olahraga di Sumbar.

PSSI Tetap Gunakan Wasit Asing SURABAYA, HALUAN—Kendati belum ada format pasti kompetisi musim depan, namun ada satu kepastian yang sudah ditetapkan PSSI. Yakni pemakaian wasit asing yang telah dijalankan musim kemarin, baik di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) maupun Indonesia Super League (ISL). PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman memastikan bakal tetap memakai wasit asing, apa pun bentuk kompetisinya. Wasit asing dianggap mempunyai kualitas di atas wasit lokal dalam menjunjung tinggi fair play. “Tetap kita akan pakai wasit asing seperti kemarin. Hanya belum tahu seberapa persen-

tasenya dibanding wasit lokal. Yang pasti sebagian wasit lokal belum siap sepenuhnya untuk memperbaiki kualitas kompetisi,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman di Surabaya. Namun pihaknya tak akan tinggal diam dengan kualitas wasit dalam negeri. PSSI akan terus melakukan pembinaan dan perbaikan kualitas wasit, sesuai dengan misi kepengurusan anyar PSSI yang ingin meningkatkan mutu kompetisi di segala sisi. Wasit dianggap Farid sebagai posisi krusial dalam memperbaiki kualitas kompetisi di Indonesia, karena selama ini menjadi objek yang paling disorot. “Sejumlah

pertandingan ujung-ujungnya mengeluh soal wasit. Itu terlalu sering dan sudah saatnya diakhiri,” tambahnya. Di putaran pertama LPI lalu, kompetisi sudah diwarnai wasit asing yang kebanyakan asal Macedonia. Di sejumlah pertandingan masih ada keluhan soal kualitas wasit asing, namun mereka tetap dianggap lebih baik dibanding wasit lokal yang dituding terlalu sering membuat keputusan kontroversial. Lantas, bagaimana upaya perbaikan wasit lokal? Farid belum menjelaskan secara rinci. Yang pasti ia menegaskan sang pengadil impor masih akan dipakai di kompetisi Indonesia hingga wasit lokal benar-benar siap menjalankan

fair play dan objektifitas di lapangan. Perbaikan kualitas wasit juga mendapat dukungan dari Pelatih Persema Malang Timo Scheunemann. Menurutnya perbaikan kualitas wasit harus dijadikan program khusus oleh pengurus PSSI yang baru terpilih. Ia melihat kondisi wasit menjadi salah satu faktor pendukung merosotnya kualitas kompetisi. “Wasit pula yang menjadi salah satu faktor penyebab Persema mengikuti LPI. Perbaikan wasit yang dijalankan LPI sudah cukup bagus, salah satunya dengan pemakaian wasit asing. Saya berharap semua kualitas wasit di semua tingkatan kompetisi diperbaiki,” cetus Timo.

Tanpa segan ia menyebut pertandingan Persema di Sidoarjo kontra Deltras semasa di ISL. Ia mengaku masih trauma dengan situasi wasit ‘mengkorupsi’ injury time ketika timnya mendapat peluang besar untuk menyamakan skor. “Seperti itu memalukan dan tak boleh terulang,” imbuhnya. Jika kondisi wasit masih tak mengalami perbaikan, maka bakal memberikan efek domino bagi pertandingan secara umum. Selain kekecewaan dan ketidakpercayaan pemain, kepemimpinan buruk bisa berefek pada kerusuhan dan akhirnya mencederai mutu kompetisi. (h/okz/pp)

SEPAKBOLA PIALA KETUM PSP

Sentral Remaja ke Semifinal

ANTARA

Pelatih Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen (kiri) mengaku optimis Indonesia bisa lolos ke putaran grup penyisihan Piala Dunia dengan menyingkirkan Turkmenistan.

LAWAN TURKMENISTAN DI JAKARTA

Indonesia Incar Kemenangan

JAKARTA, HALUAN—Tim nasional sepakbola Indonesia mengincar kemenangan saat menjamu Turkmenistan pada pertandingan kedua Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (28/7). “Kami senang dengan hasil imbang dan kami optimis bisa meraih kemenangan di kandang dengan dukungan para penonton yang memberi motivasi sendiri bagi para pemain,” kata pelatih timnas Indonesia, Wim Rijsbergen, kepada wartawan usai menjalani latihan di Stadion Utama GBK, Senin. Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 saat tandang melawan Turkmenistan di Ashgabat, pada Sabtu lalu. Timnas yang berkekuatan 18 pemain baru tiba pada Senin pagi, langsung menjalani latihan. Demikian pula Timnas Turkmenistan yang tiba, Senin siang, langsung menjalani latihan sesi sore di Lapangan Timnas Senayan, Wim yang pernah menangani PSM Makassar itu menegaskan dengan target kemenangan itu tentunya dengan menurunkan kekuatan terbaik. Sebenarnya Tim Merah

Putih hanya butuh hasil imbang 0-0 di leg kedua untuk lolos ke babak selanjutnya. Disinggung siapa pemain yang bakal diturunkan, pelatih asal Belanda ini belum menentukan siapa saja pemain yang akan akan diturunkan Ia juga menegaskan masih akan melihat perkembangan kondisi para pemain jelang pertandingan. Soal cedera Muhammad Nasuha, Rijsbergen menuturkan bahwa kondisi Nasuha sudah membaik. “Tak ada masalah. Pelipis Nasuha sudah membaik. Saya pikir bukan masalah yang besar. Kami sudah siap untuk tampil di leg kedua,” katanya. Para pemain tampak semua melaksanakan latihan di Stadion Utama GBK, Senayan, kecuali kiper Arema FC, Kurnia Meiga. Pada leg pertama, satusatunya gol Indonesia dicetak oleh M Ilham. Pada pertandingan leg kedua ini tentunya Indonesia akan mengandalkan serangan pemain depannya seperti Boaz Sallosa, Christian Gonzales, Bambang Pamungkas serta Irfan Bachdim.(h/ant)

PADANG, HALUAN – SSB Sentral Remaja pastikan satu tiket ke semifinal usai menaklukkan SSB Harapan Bangsa dengan skor 3-0 (0-0) dalam laga lanjutan perempat final piala ketua umum PSP Padang KU13 tahun di Lapangan Perumka Sawahan Senin (25/7) sore. Pada pertarungan di babak perempat final ini Sentral Remaja yang diasuh trio pelatih Efrizal, Ari Dalman, serta Robby tersebut berkali-kali kerepotan meladeni perlawanan dari SSB Harapan Bangsa. Terbukti gawang SSB Sentral Remaja yang dikawal oleh Rizki Fajar beberapa kali terancam oleh pemain depan Harapan Bangsa. Namun berkat penampilan memukau penjaga gawang tersebut, Sentral Remaja mampu terhindar dari kebobolan. Pada menitmenit akhir babak pertama, penyerang andalan Sentral Remaja Chandra Gunawan sukses menyarangkan sikulit bundar ke gawang Harapan Bangsa. Keunggulan Sentral

Remaja 1-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki 20 menit babak kedua, setelah menerima intruksi dari pelatih, Sentral Remaja meningkatkan daya serang mereka. Menit ke-28 dan 37 kembali Chandra Gunawan sukses mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sementara untuk SSB Sentral Remaja dengan mengoleksi enam gol. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, skor 30 untuk kemenangan Sentral Remaja tetap tidak berubah. Kemenangan tersebut sekaligus membawa SSB Sentral Remaja memastikan Satu tiket ke semifinal. Di babak semifinal yang akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang Rabu (27/7) nanti, Rori Prananda dan kawan-kawan, akan berhadapan dengan PSTS Tabing yang pada laga perempat final sukses menaklukkan SSB Pessel dengan skor 2-0. Diungkapkan salah seorang

pelatih Sentral Remaja Robby, para pemainnya memang mengalami kesulitan pada 20 menit babak pertama. “Kami sedikit mengalami kerepotan meladeni perlawanan Harapan Bangsa di babak pertama. Beruntung penjaga gawang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Disamping itu Chandra juga mampu bermain bagus dengan mencatatkan hattrick,”terangnya kemarin. Sementara pada pertandingan perempat final lainnya yang dihelat di Lapangan PS Putra Brandon Senin (25/7) sore, SSB Rajawali sukses menang menghadapi SSB Putra Ranah Minang dengan skor tipis 2-1. Pada laga semifinal nanti yang juga akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang Rabu (27/7) SSB Rajawali akan berhadapan dengan pemenang antara SSB Bina Taruna Toar Taluak Kuantan menghadapi PSKS Kurao yang akan dihelat Selasa (26/ 7) ini di Lapangan Perumka Sawahan. (h/cw22)

Rijsbergen Optimis Loloskan Indonesia

JAKARTA, HALUAN—Pelatih kepala Timnas Indonesia Wim Rijsbergen optimistis akan meraih kemenangan saat berjumpa Turkmenistan di kualifikasi praPiala Dunia. Indonesia memetik modal berharga di laga leg perdana kualifikasi pra-Piala Dunia melawan Turkmenistan. Bertandang ke Stadion Olimpiade Ashgabat, timnas berhasil menahan imbang Turkmenistan 1-1. Dengan hasil tersebut, Indonesia hanya membutuhkan kemenangan tipis dengan selisih satu gol saat melakoni laga leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 28 Juli nanti. Menanggapi hal itu, Rijsbergen optimistis mampu mencapai target tersebut. Akan tetapi, pelatih berkebangsaan Belanda

itu meminta para pemainnya untuk tidak jumawa dengan hasil positif di markas Turkmenistan. “Kami akan berusaha mengincar kemenangan. Dengan hasil yang bagus di Turkmenistan, tentu saja kami mengincar kemenangan di laga nanti,” ujarnya setelah memimpin latihan timnas hari ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno. “Para pemain tidak boleh lengah. Hasil imbang 1-1 belumlah aman. Para pemain Turkmenistan memiliki skill yang mampu merubah keadaan,” tambahnya. Rijsbergen juga memastikan pemain bertahan Muhammad Nasuha akan tampil bermain di laga nanti setelah sebelumnya diragukan karena cedera.“Nasuha kini sudah fit dan akan bermain di laga leg kedua nanti,” tandasnya. (h/inl)

Dengan kemenangan tersebut, anak asuh Tri Admaja akan mewakili tim SMA Sumatera Barat berlaga di pentas nasional. Pada laga terakhir LPI tersebut, juara bertahan SMA 5 Padang, terlihat bermain terlalu hati-hati pada babak pertama. Terbukti dengan berkali-kali gawang Wahyu Setya dan kawan-kawan, terancam kebobolan oleh pemain SMA 3 Payakumbuh. Memasuki 25 menit babak pertama Payakumbuh mendapat peluang emas melalui titik penalti, menyusul Hafiz Triwiguna tertangkap handsball oleh wasit Herlin. M Afdal yang menjadi algojo, gagal menyelesaikan sepakan 12 pas tersebut. Bola yang disepaknya hanya melebar di sisi kiri gawang Aulia Perdana. SMA 5 Padang, bermain terlalu berhati-hati sering melakukan salah umpan antar pemainnya. Menit ke-31 kembali Payakumbuh mendapat peluang. Sundulan yang dilakukan kapten tim Widianto usai menerima umpan dari sayap kiri, masih mampu diamankan penjaga gawang. Jelang turun minum, SMA 5 akhirnya mampu mencatatkan keunggulan. Tepatnya menit ke-35, Edo Mardi melakukan percobaan tendangan jarak jauh hampir setengah lapangan. Bola hasil sepakkannya menukik tajam ke arah gawang Payakumbuh yang tak kuasa diamankan penjaga gawang Mukhti Al Haq. Skor 1-0 untuk keunggulan SMA 5 Padang bertahan hingga jeda. Menit ke-55 SMA 3 Payakumbuh harus bermain dengan sepuluh pemain, menyusul dikartu merahnya Dio Fernando. Bek sayap kiri Payakumbuh tersebut, tertangkap melanggar penjaga gawang SMA 5 Padang, yang mengakibatkan Aulia Perdana tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Rully Desrian. Dua menit jelang laga usai, kembali SMA 5 Padang sukses mencatatkan skor. Tepatnya menit ke-68 Aryunda Arta Zola sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Payakumbuh. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Herlin, skor

2-0 untuk kemenangan SMA 5 Padang, tetap tidak berubah. Laga sore itu, sekaligus menjadi laga terakhir Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Sumbar. Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar secara resmi menutup kompetisi tahunan tersebut, disertai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang. Pada tingkat Perguruan Tinggi Universitas Negeri Padang yang bertindak sebagai juara satu berhak atas piala bergilir, piala tetap serta uang pembinaan sebesar 15 juta rupiah, Universitas Bung Hatta (juara dua), berhak atas piala tetap dan uang pembinaan 10 juta rupiah, serta Universitas Andalas (juara tiga), berhak atas piala tetap dan uang pembinaan lima juta rupiah. Sedangkan pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak diraih oleh pemain UNP yakni Robby Fernando (mendapat piala serta tabungan senilai 1,5 juta rupiah), dan Rangga Saputra (sembilan gol) mendapat sepatu emas dan tabungan 1,5 juta rupiah. Tingkat SMA, SMA 5 Padang yang bertindak sebagai juara satu, mendapat piala bergilir, piala tetap, serta uang pembinaan senilai 15 juta rupiah, SMA 3 Payakumbuh (juara dua) mendapat piala tetap, dan uang pembinaan 10 juta rupiah, SMA 1 Luak nan Duo (juara tiga) mendapat piala tetap dan uang pembinaan lima juta rupiah. Penyerang Aryundra Arta Zola menjadi pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol, mendapat sepatu emas dan tabungan senila 1,5 juta rupiah. Tingkat SMP, SMP 7 Pariaman yang menjadi juara pertama, berhak atas piala bergilir, piala tetap, serta uang pembianaan 15 juta rupiah, SMP 1 Pasaman Barat mendapat piala tetap, serta uang pembinaan 10 juta rupiah, SMP 3 Lubuk Basung mendapat piala tetap dan uang pembinaan lima juta rupiah. Pemain terbaik diraih oleh Roni Darma Putra dari SMP 7 Pariaman mendapat piala serta tabungan 1,5 juta rupiah. Pencetak gol terbanyak diraih kapten tim SMP 1 Pasaman Barat Efrizal (11 gol), mendapat sepatu emas serta tabungan senilai 1,5 juta rupiah. (h/cw22)


Olahraga

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

7

MOTOGP AMERIKA SERIKAT

Stoner Perlihatkan Kekuatan LAGUNA SECA, HALUAN — Casey Stoner menunjukkan kapasitasnya sebagai calon kuat juara dunia musim ini. Pembalap Repsol Honda ini sukses memenangi duel dengan rival utamanya, Jorge Lorenzo untuk kemudian memenangi seri MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca, Senin (25/7).

Sejak awal start, Lorenzo langsung menggebrak dengan mempertahankan posisinya di urutan terdepan. Namun, Lorenzo tak bisa bersantai karena dua pesaing terkuatnya, Casey Stoner dan Dani Pedrosa menguntit tepat di belakangnya. Belum genap satu lap dari 32 lap yang direncanakan, posisi pembalap sudah mengalami perubahan. Lorenzo memang masih mempertahankan posisinya di depan, namun yang dibelakangnya kini adalah juara di seri sebelumnya di Jerman, Pedrosa yang sukses melewati Stoner. Sementara itu, Dovi menempati posisi empat diikuti Marco Simoncelli, Ben Spies dan pembalap legendaris, Valentino Rossi yang harus turun satu strip ke urutan tujuh. Memasuki lap keenam, petaka menghampiri Simoncelli. Pembalap Gresini Honda ini harus mengakhiri balapan lebih awal karena tegelincir

dan terseret ke gravel saat melibas tikungan. Terjatuhnya Super Sic jelas memberikan perubahan komposisi di baris kedua. Spies kini naik ke posisi lima diikuti Rossi di tempat keenam yang dibayangi rekan setimnya Nicky Hayden dan rider Suzuki Alvaro Bautista. Memasuki pertengahan lomba, Lorenzo mulai menjaga jarak dengan Pedrosa di tempat kedua. Namun, Stoner nampaknya enggan melihat Lorenzo kembali mengunggulinya. Pembalap asal Australia ini berhasil mengovertake Pedrosa di tempat kedua, dan mulai mengikis jarak dengan Lorenzo. Lap demi lap mencatatkan waktu tercepat, Stoner akhirnya berhasil menempel ketat Lorenzo. Pertarungan dua kandidat kuat juara musim ini pun tak terelakkan. Sementara itu, Pedrosa nampak keluar dari persaingan juara di Laguna Seca kali ini,

menyusul posisinya yang kian tertinggal. Melakoni pertarungan sengit di tiap lapnya, Stoner akhirnya berhasil mengambil posisi terdepan dari Lorenzo saat balapan menyisakan enam lap lagi. Juara dunia 2007 ini berhasil mendahului Lorenzo dari sisi luar sebelum masuk tikungan lebih dulu dari Lorenzo. Ini seakan pembalasan dari Stoner setelah di seri Sachsenring, pekan lalu, Lorenzo mengasapinya di lap-lap terakhir dalam perebutan tempat kedua. Ini juga sekaligus jadi pembuktian mental juara Stoner yang selama ini diragukan banyak kalangan, terutama dalam urusan duel head to head dengan rival (Lorenzo). Tak ingin selisih poinnya dengan Stoner kembali membengkak, Lorenzo terus memberikan perlawanan sengit. Pembalap Spanyol ini terus menempel ketat Stoner sambil mencari celah untuk mengambil kembali posisi terdepan. Namun, perjuangan Lorenzo akhirnya sia-sia karena Stoner justru kian jauh meninggalkannya dan akhirnya melintasi garis finis di tempat pertama. Lorenzo pun harus puas berada di podium dua. Sementara itu, Pedrosa yang membalap nyaris tanpa

pesaing sukses mengamankan podium ketiga. Sedangkan rekan setimnya, Dovi harus rela hanya finis di urutan lima, setelah di lap terakhir disalip Ben Spies yang berhasil mengamankan posisi empat. Valentino Rossi mencatatkan hasil lumayan bagus dengan menempati posisi enam, atau naik satu strip dari posisinya di kualifikasi (tujuh). Tidak seperti balapan di Sachsenring, Jerman, pekan lalu, kali ini The Doctor berhasil memenangi duelnya dengan Hayden yang finis di posisi tujuh. Colin Edwards, Hector Barbera dan Hiroshi Aoyama melengkapi format sepuluh pembalap terdepan. (h/okz/pp)

KONI Minta Atlet Tetap Latihan di Bulan Puasa

AGUS MARDI

PADANG, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar meminta atlet dan pelatih Sumbar untuk mempersiapkan program latihan yang disesuaikan dengan bulan puasa. Pasalnya, setelah bulan puasa sejumlah kejurnas cabang olahraga sudah menunggu. “Atlet harus terus menjaga kondisi fisiknya. Kendati bulan

Ramadhan, namun atlet mesti tetap menjalani latihan. Dan latihan itu jelas harus disesuaikan dengan kondisi. Untuk itu, tugas pelatih merancang program latihan itu,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar melalui Wakamedprom, Agusmardi kemarin di Padang. Agus mengatakan bagi atlet yang akan berjuang di kejurnas setelah bulan Ramadhan maka

latihan sangat dibutuhkan. Maklum, jika bulan puasa tidak latihan dipastikan kondisi fisik atlet akan turun. Sementara bagi atlet yang sudah mengantongi tiket PON, latihan juga mesti terus dilakukan demi meningkatkan performa. Ia mengatakan bahwa mayoritas atlet dan pelatih Sumbar merupakan orang muslim sehingga dipastikan

akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan. “Sekitar 90 persen atlet Sumbar beragama Islam. Jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak latihan dan puasa,” terang Agus yang pernah dua periode menjadi pengurus KNPI Sumbar itu. (h/pp)

Dekan FIK Sambut Pegulat UNP

PADANG, HALUAN — Kontingen gulat mahasiswa UNP yang tampil pada Kejurnas Gulat Mahasiswa di GOR Universitas Jakarta, yang berakhir pekan lalu, menghadap Dekan FIK UNP, Dr. H Syahrial Bakhtiar, Senin (25/7) di dekanat FIK. Hasil yang ditorehkan pegulat mahasiswa asal FIK UNP itu adalah enam emas satu perak. Disaksikan Pembantu Dekan III FIK UNP, Asril Bahar, para mahasisawa yang

mempersembahkan medali emas dan perak mendapat sambutan hangat sang dekan, diantaranya Suwandi Wiranata (-96 kg), Zulhendra (-66 kg), Andre Permana (-55 kg), Bismi Fernandes (84 kg), Husnul Amri (bebas Pa) dan Gisca Dewi (-60 kg). Sementara satu perak dipersembahkan Ardios. Mereka umumnya skuad Pelatda bayangan PON Sumbar. Dari 7 atlet mahasiswa FIK tersebut, semua bisa meraih medali.

HUMAS

DEKAN FIK UNP, Syahrial Bakhtiar bersama dengan pegulat UNP yang mampu mengharumkan nama UNP dan Sumbar di kejurnas gulat 20-23 Juli lalu.

Dekan FIK UNP, Syahrial Bakhtiar mengungkapkan, agenda iven nasional mahasiswa ini adalah ajang uji coba menjelang Kejurnas Pra PON. "Melalui ajang ini, terutama yang meraih medali, bisa memberikan dampak positif bagi atlet lainnya," kata Syahrial Bakhtiar yang juga Ketum KONI Sumbar. Seperti diketahui, Kejurnas kemarin diikuti 13 provinsi yang tersebar di Indonesia. Tim Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara umum. Diprediksi hasil ini untuk beberapa event ke depan, akan mengalami perubahan. Mahasiswa Sumatera Barat turut ambil bagian pada Kejuaraan Nasional Kejurnas Gulat antar Mahasiswa di Jakarta mulai tanggal 20-23 Juli, yang memperebutkan piala bergilir Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kemenegpora. Kontingen Mahasiswa Sumatera Barat yang dikomandoi langsung Sekum PGSI, Ediswal ambil bagian pada 21 kelas yaitu 16 kelas putra dan 5 kelas putri dalam gaya bebas putra dan gaya grego. Kelas putra yang diikuti yakni kelas 50 kilogram, kelas 55, kelas 60, kelas 66, kelas 74, kelas 84, kelas 96 dan kelas 120 gaya bebas, serta kelas 45 kilogram kelas 50, kelas 55, kelas 60, kelas 66, kelas 74, kelas 84 dan kelas 96 kilogram gaya grego. Sementara 5 kelas putri serta nama atletnya yang akan diturunkan Sumatera Barat adalah Rahmadona di kelas 51 kilogram, Gisca Dewi kelas 55 kilogram, Uut Permatasari kelas 48, Rahmi kelas 59 dan Dilla kelas 63 Kilogram. (h/pp)

FUTSAL GEMPER CUP I

Intro FC Raih Gelar Juara

PAYAKUMBUH, HALUAN—Akhirnya tim futsal Intro FC dari Koto Nan Ampek yang dikomandoi Iyut Fitra berhasil menjuarai Gemper Cup I yang diselenggarakan pemuda perumnas Kubang Gajah Payakumbuh. Intro berhasil menjadi juara setelah menumbangkan FC Kereta Talawi dengan skor ketat 3-2 (1-0) pada pertandingan final, Minggu (24/7) di lapangan futsal Gemper Kubang gajah. Petandingan final yang dipenuhi ratusan penonton yang memadati tepi lapangan pertarungan Intro FC lawan Kereta FC berlangsung panas. Kedua tim langsung berkonsentrasi untuk mencetak gol lebih awal, agar menguasai permainan. Intro FC berhasil membuka skor pada menit 10 melalui gol Bambang. Gol Bambang membuat Intro FC berada diatas angin. Intro menguasai pertandingan hingga 20 menit babak pertama berakhir. Mengawali babak kedua, Intro FC

semakin berkuasa pada aliran bola. Anak-anak intro yang disutradarai Penyair kawakan Iyut Fitra terus menekan Kereta FC Talawi. Bahkan Iyut pun berhasil memperlebar skor melalui golnya ke gawang Kereta FC pada menit ke 25. Tak pelak gol ini membuat anak-anak Kereta FC makin panas. Pada menit ke 27 gol kejutan Kereta FC yang dibuat Al membuat mempersempit selisih gol menjadi 2-1. Hanya saja gol tersebut tak bertahan lama. Pada menit 30 Intro FC kembali menambah gol, lagi-lagi melalui Bambang. Pada menit akhir Gol 3-1 membuat kereta FC hilang Hasrat. Untung saja Kereta FC bisa mengecilkan kekalahan setelah mencuri gol melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Al pada menit 36. Skor 3-2 berakhir hingga peluit bubaran ditiup wasit. “Ini sebuah kegembiraan bagi kami. Kami membuktikan kami tim yang solid hingga menjuarai piala ini,’

ujar Iyut Fitra. Sebelumnya, pertandingan perebutan tempat ketiga antara tuan rumah Gemper FC melawan Flamboyan berhasil dimenangkan oleh Gemper FC dengan skor 3-2, Selain memberikan hadiah bagi tim juara panitia juga memberikan penghargaan bagi pemain terbaik yang diraih oleh Asep dari Gemper FC. Sedangkan top skorer diraih oleh Afdal dari tim Flamboyan yang berhasil menjaring 20 gol selama kejuaran tersebut. Kepala LPM Kubang Gajah, Marjohan didamping ketua Panitia Fadli mengatakan kejuaran tersebut berjalan sukses atas bantuan masyarakat dan para donatur. “Kami ucapkan terimakasih banyak kepada Desra, Dt Paduko Alam, Ikhlas Yusuf yang telah memberikan bantuan bagi kelancaran kejuaraan ini. Insya Allah tahun depan kejuaran ini akan kembali dilaksanakan dengan lebih meriahm,” ujar Marjohan. (h/il)

Firdaus Beri Apresiasi Tim Dragon Boat Dishub

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Padang, Firdaus Ilyas memberikan apresiasi terhadap keberhasilan tim dragon boat Dishub Padang yang mewakili Indonesia pada kejuaraan internasional dragon boat yang digelar di Banda Bakali Padang, beberapa waktu lalu. Dishub Padang berhasil menjadi juara satu dengan mengungguli tim dragon boat Malaysia. “Kami sangat bangga dengan prestasi dari tim dragon boat Dishub Padang yang menjadi juara di kejuaran itu. Mereka mewakili Indonesia dan berhasil mengalahkan Malaysia pada nomor antar bangsa,” kata Firdaus pada saat menerima Piala Bergilir dari manajer tim Zamri, kemarin di Padang. Firdaus mengatakan terpilihnya Dishub Padang menjadi wakil Indonesia dikarenakan tim Dishub Padang lebih siap

IST

KADISHUB PADANG, Firdaus Ilyas (kiri) menerima Piala Bergilir juara dragon boat dari manajer tim Zamri, kemarin di Kantor Dishub Padang.

bertanding dengan tim Malaysia. Hal itu terbukti dengan berhasilnya Dishub Padang menjadi juara dengan mengungguli Malaysia. Mantan kepada Dinas Pemua dan Olahraga Padang itu mengatakan bahwa pihaknya

sangat komit dengan perkembangan olahraga di dalam Dishub dan Padang umumnya. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap olahraga yang dianggap bisa mengharumkan nama Dishub Padang. (h/pp)

KELUARGA BESAR

CABANG PAINAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH Kepada

MASYARAKAT PAINAN DAN SEKITARNYA

Atas partisipasinya membangun tertib berlalu lintas selama ini, sehingga Kota Painan memperoleh Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2010 yang ke 3 kalinya dari Pemerintah Pusat, diserahkan Menteri Perhubungan Freddy Numberi kepada Bupati Pesisir Selatan H.Nasrul Abit di Jakarta, Rabu 20 Juli 2011. Semoga penghargaan ini dapat lebih memicu lagi semangat tertib berlalu lintas di Pesisir Selatan. Tertanda AZMI FEBRIAN,SH.MH PIMPINAN CABANG


8

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

BPBD Tanah Datar Survei Potensi Batang Singgalang

FPRB Pasbar Terbentuk PASBAR, HALUAN — Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) Pasaman Barat akhirnya terbentuk. FPRB dihadirkan merupakan tindak lanjut dari rapat khusus upaya penanggulangan bencana se-Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (24/7), di Aula Kantor Bupati. FPRB dibentuk oleh pimpinan atau utusan lembaga terkait, seperti kelompok organisasi radio amatir, LSM, organisasi profesi dan unsur pemerintah daerah sendiri. Adriwilza terpilih sebagai Koordinator FPRB, sedangkan posisi Bendahara dipegang M Guntur Nasution. Adriwilza kepada Haluan usai terpilih mengatakan, sebagai daerah berada di kawasan pesisir pantai patut dibentuk wadah koordinasi dan mitra kerja pemerintah dan pihak terkait menanggulangi kawasan risiko bencana. “FPRB Pasaman Barat yang pembentukannya hanya untuk masa kepengurusan antara 2011-2014 itu, diharapkan bisa meningkatkan hubungan silaturahim dan jaringan komunikasi dengan semua pihak. Forum ini sangat bermanfaat. Pasaman Barat adalah satu daerah yang berada di kawasan pesisir pantai dan rawan bencana tsunami,” kata Adriwilza. Terbentuknya FPRB di Pasaman Barat, diharapkan menjadi perekat dan pusat penyebaran informasi dan halhal lain yang berhubungan dengan masalah bencana di daerah ini. Karena itu dukungan, kerja sama dan partisipasi aktif semua pihak agar keberadaan FPRB ke depan tidak sebatas pelengkap lembaga, tapi lembaga khusus dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat. (h/gmz)

BATUSANGKAR, HALUAN – 12 orang tim survei Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar Minggu, (24/7), melakukan penjelajahan, menyisiran dan pementaan pada wilayah perbukitan Nagari Singgalang. Laporan:

Emrizal TIM yang terdiri dari karyawan dan anggota SAR binaan BPBD ditambah tiga orang relawan dari pemuda Nagari Singgalang. Selain potensi rawan longsor, tim survey juga mendata potensi hutan dan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk dikembangkan. Hasil survei itu menunjukkan indikasi tingkat kerawanan aliran Batang Singgalang Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, berpotensi bahaya longsor. Tebingtebing curam yang memiliki kemiringan cukup terjal akan mudah runtuh bila terjadi curah hujan yang cukup lama. Batang Singgalang merupakan anak sungai yang berhulu pada pinggang Gunung Tandikek,

EMRIZAL

BATANG SINGGALANG — Anggota SAR BPBD Tanah Datar tengah menyusuri Batang Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Survei ini untuk menggali berbagai potensi di pebukitan itu.

sekitar dua kilo meter menjelang Lembah Anai, menjadi dua anak sungai, satunya lagi Batang Tandikek yang memasok air bagi Aie Mancua Lembah Anai. Wali Nagari Singgalang Sy. Dt Panghulu Basa yang ikut melepas

keberangkatan tim survei mendukung misi yang diimban tim ini. Selain tujuannya mendeteksi lahan yang dikhawatirkan labil dan rawan terjadi bencana alam, juga mengharapkan akan terungkapnya berbagai potensi lain—

MAHASISWA KKN UNAND DI BAYANG

Bekali Anak-anak SD Pengetahuan Kebencanaan PAINAN, HALUAN — Sikap kewaspadaan terhadap bencana alam, tidak saja mesti dipahami orang dewasa, anak-anak juga harus diberikan pemahaman sejak dini. Anak-anak juga perlu dibekali pengetahuan kebencanaan. Inilah yang dilakukan mahasiswa Universitas Andalas Padang yang

melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Bayang, Pesisir Selatan. Sebagai pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa ini membekali murid yang berprestasi se Kecamatan Bayang dengan pengetahuan dokter kecil. Kegiatan dilakukan di SD 22 Gurun Panjang Bayang, Pesisir Selatan, Senin (25/7) yang melibatkan pihak sekolah

dan pemuda setempat. Tujuan pelatihan doker kecil untuk menanamkan sikap tanggung jawab terhadap anak usia dini bila terjadi bencana yang membawa korban seperti, luka, terhimpit batu, hanyut terbawa banjir, memadamkan api, meningkatkan kebersihan lingkungan, dan pendidikan kesehatan masyarakat. Anak yang masih SD tersebut diajarkan juga dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan tentang cara menghindar dan menyelamatkan diri ketika bencana datang, misalnya gempa, banjir, longsor dan kebakaran. Keterampilan kebencanaan ini dilakukan agar ketika terjadi musibah anakanak tidak panik, dan meminimalisasi korban akibat bencana. Koordinator KKNPPM Unand Amrizal Anas menjelaskan, anak-anak yang telah mendapat pelatihan akan berperan aktif membantu para korban. “Misalnya salah seorang mengalami luka, maka peran M JONI dokter kecil bisa membeMurid Sekolah Dasar di kecamatan Bayang Pessel tengah mengikuti pendidikan penanganan bencana dan peduli rikan bantuan dini dengan terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan memberikan obat luka serta

pertolongan membalut luka terhadap korban agar tidak terjadi infeksi,” kata Amrizal Anas. Pelatihan penanganan bencana ini tidak saja untuk murid SD, namun masyarakat yang berada pada daerah pingiran sungai yang rawan banjir juga diberikan pengetahuan tentang penanganan bencana seperti banjir dan longsor, dan juga masyarakat diajak peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Pascabanjir tentu lingkungan akan tercemar berupa bangkai hewan, sampah berserakan, kemudian sampah-sampah yang berserakan bahkan berisi air. Bila dibiarkan kaleng ini dapat sebagai tempat berkembangnya nyamuk serta mengundang berbagai penyakit. Dikhawatirkan jika sudah digigit nyamuk juga akan dapat mengancam keselamatan jiwa,” terangnya. Masyarakat masih banyak yang awam karena rendahnya sumber daya manusia (SDM). “Pembinaan berbagai pengetahuan dan keterampilan oleh mahasiswa Unand dari berbagai fakultas sesuai ilmu mereka akan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan pola hidup masyarakat dan pembangunan daerah,” kata Yuliardi, salah seorang tokoh masyarakat Bayang. (h/mjn)

termasuk memberdayakan potensi lahan tidur yang selama ini belum tergarap. “Kami sebagai perangkat Nagari Singgalang sangat mendukung dilakukannya survei terhadap tingkat kerawanan bencana kawasan Batang Singgalang itu. Sekaligus juga memetakan potensi,” kata Sy Dt Panghulu Basa. Walinagari Singgalang menyebutkanm, lahan perbukitan yang terbentang pada enam Jorong dalam Nagari Singgalang mencapai luas sekitar 5900 hektare. Jika ditelusuri dari perbukitan arah barat Nagari Singgalang, akan dijumpai kawasan hutan yang masih belum sempat digarap. “Enam puluh enam tahun kemerdekaan Repuplik Indonesia sampai saat ini, ribuan hektare lahan yang ada ternyata masih perawan dan belum terangggu sedikitpun,” katanya. Sekitar tujuh kilo meter perjalanan dari wilayah pemukiman, anggota tim menemukan hamparan kebun cassiavera seluas kurang lebih 2 hektare. Menurut Dt Panghulu Basa, kulit manis itu ditanam sekitar tahun 1980 silam, melalui proyek penghijauan yang diterapkan oleh Dinas Kehutanan. “Mengingat harga kulit manis saat ini masih belum bisa diandalkan untuk menambah asap dapur, tak satupun dari kalangan warga yang ingin untuk memanennya. Kulitnya juga sudak sulit untuk dikupas karena usianya yang sudah tua sekali,” ucap Wali Nagari Singgalang. Setelah melintasi kebun kulit manis, menurut salah seorang anggota tim, rombongan menemukan tiga aliran anak sungai kering. Tak ada aliran air sedikitpun.

Mungkin saja karena kemarau yang berkepanjangan sebulan terakhir. “Sekitar 10 kilo meter perjalanan, ditemukan sebuah aliran anak sungai. Ini namanya Batang Singgalang,” tutur Wan Pa’I, pemuda Nagari Singgalang yang bergabung dengan tim BPBD Tanah Datar. Menelusuri aliran anak sungai memang memiliki risiko yang cukup tinggi, apalagi medan yang akan dilalui masih belum dikenal sama sekali, ternyata rombongan menemukan sebanyak tiga lokasi yang cukup sulit dilalui secara manual. Pukul 10.30 malam, rombongan menemukan lokasi air terjun pada hamparan batu setinggi 30 meter. Setelah memeriksa medan yang akan dilalui dengan bantuan alat penerang senter, akhirnya seluruh rombongan berhasil melewatinya dengan menggunakan tali. Namun, karena kondisi medan yang berat dan bebatuan yang terjal, ketua rombongan Syarifuddin memutuskan, semua tim beristirahat untuk menunggu pagi harinya. Namun, konsentrasi istirahat pecah, jika tiba-tiba saja hujan air sungai meluap Karen hujan di kaki Gunung Tandikek. “Jika di kaki Gunung Tandikek hujan deras, maka dipastikan arus air Batang Singgalang meluap yang bisa mengancam keselamtan nyawa rombongan. Tapi alhamdulillah hingga matahari muncul, semuanya merjalan aman,” kata Syarifuddin. Mentari pagi menerpa tubuh yang dingin. Usai mencicipi makanan yang masih ada, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bukit Berbunga kawasan Jorong Lembah Anai Nagari Singgalang. Perjanan pun sukses dilakukan.


Pendidikan

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

Diksarlin Gelombang I di Padang Panjang

Pelatihan untuk Pokja Kelurahan

PADANG, HALUAN — Memasuki proses awal di pendidikan tinggi, mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang diwajibkan mengikuti Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) yang dilaksanakan Politeknik Negeri Padang bekerjasama dengan Secata B Rindam I Bukit Barisan Padang Panjang. Pentingnya, Diksarlin ini diikuti mahasiswa baru, tak terlepas dari tekad Politeknik Negeri Padang yang sangat mementingkan disiplin dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikannya. Tekad ini didasarkan, fakta dan hasil penelitian yang menunjukkan, bahwa 85 % kesuksesan seseorang di dunia kerja ditentukan oleh softskill yang dimiliki, dimana salah satunya adalah disiplin. Kegiatan Diksarlin itu sendiri diikuti 599 mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang dan dibuka pada Minggu (24/7), oleh Direktur Politeknik Negeri Padang, Aidil Zamri, ST,MT di lapangan Secata B. Diksarlin gelombang I ini akan berlangsung sampai, Jum'at (29/7). Hadir pada acara ini Komandan Secata B Rindam I Bukit Barisan Letkol. FP. Tarigan beserta jajarannya, Pembantu Direktur II Politeknik Negeri Padang, Emrizal,SE,MM dan Para Ketua Jurusan di Lingkungan Politeknik Negeri Padang. Dalam amanatnya, ketika membuka acara ini, Direktur

Politeknik Negeri Padang menyampaikan, terima kasih kepada Secata B Rindam I Bukit Barisan atas kesediaannya dalam membentuk karakter mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang. "Hal ini menunjukkan, bahwa selama ini telah terjalin kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan institusi TNI khususnya Rindam I Bukit Barisan," tuturnya. "Kami percaya Secata B Rindam I Bukit Barisan adalah tempat yang cocok untuk membangun kembali karakter mahasiswa terutama dalam pembentukan generasi penerus bangsa yang memiliki kedisiplinan, karena disiplin adalah kunci utama untuk sukses", ujar Aidil Zamri,ST,MT. Kepada peserta Diksarlin, Direktur menginstruksikan, agar mengikuti Diksarlin ini dengan baik dan bersungguh - sungguh, agar diakhir Diksarlin dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yakni peserta didik telah memiliki mental dan kepribadian yang baik, sehingga dalam pelaksanaan kuliah dapat berjalan dengan sukses.

DIREKTUR Politeknik Negeri Padang, Aidil Zamri,ST.MT menyematkan tanda peserta kepada perwakilan mahasiswa baru pada pembukaan Diksarlin Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Padang, Minggu (24/7) di lapangan Secara B Rindam I Bukit Barisan Padang Panjang.

Proses perkuliahan di Politeknik yang cukup padat memerlukan kondisi fisik yang bagus yang bisa dihasilkan melalui kegiatan Diksarlin ini. Komandan Secata B Rindam I Bukit Barisan menjelaskan, nantinya para peserta Diksarlin akan diberikan materi yang berkaitan dengan kedisiplinan dan akan dilatih oleh tim pelatih dari Secata B.

Worshop TV Broadcasting di Politeknik Negeri Padang PADANG, HALUAN — Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang adakan workshop mengenai TV Broadcasting. Workshop yang digelar di lantai dua Gedung Pertemuan Politeknik Negeri Padang, Sabtu (23/7), mendatangkan pemateri dari TVRI. Pada sesi pertama dalam acara yang diikuti 27 orang dosen Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang itu mengupas tema, "TV Programme Production and Management", dengan pemateri Alri Pamuntjak, SPT Kabag Program Penyiaran. Setelahnya,pada sesi kedua diangkat tema, "Sinematografi" yang dibawakan Adlen, SPT. "Pada sesi akhir, mengenai Jurnalistik Televisi, yang diterangkan Febriani selaku reporter TVRI," ujar Baitty, SS, M. App, Ling (30) selaku pelaksana kegiatan workshop tersebut. Forum diskusi yang dibuka

setiap, setelah presentasi, berlangsung cukup alot. Para peserta terlihat antusias. "Beberapa pertanyaan yang diajukan peserta membuat suasana workshop menyenangkan," katanya. Dra. Husna Maani, M. Pd (59), selaku ketua jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang menjelaskan, workshop tersebut bertujuan, agar lulusan dari jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Padang dapat menjadi translater dan juga English Public Speaker. "Tenaga kerja untuk translater tersebut banyak dibutuhkan. Selain itu, para lulusan juga bisa menjadi public speaker. Instansiinstansi pemerintah juga banyak mencari lulusan Bahasa Inggris," tuturnya kepada Haluan kemarin. Guna pencapaian tujuan tersebut, jurusan Bahasa Inggris telah membuat studio. "Para mahasiswa itu nanti dapat mengerti, bagaimana menggunakan alat-alat pendukung

AMPEK NAGARI

AGAM, HALUAN — Muridmurid SD se-Kecamatan Ampek Nagari mengikuti lomba gala tawa, berupa permainan yang mengundang gelak tawa penonton di halaman kantor camat setempat Minggu (24/7). Permainan yang dilombakan, diantarnya makan kerupuk, bawa kelereng dengan sendok, pacu karung dan memecahkan balon dengan tutup mata. Lomba yang diikuti 100

orang lebih murid SD itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-66 RI. Menurut panitia pelaksana Jema Ibrahim, acara yang berlangsung meriah tersebut juga ditonton oleh masyarakat sekitar kantor camat, camat Syahrul Hamidi dan pejabat kecamatan lainnya. Kepada pemenang diberikan hadiah berupa alat-alat tulis. Sementara itu Camat Ampek Nagari mengatakan, selu-

ruh kegiatan memeriahkan HUT ke-66 RI berupa olahraga dan permainan yang menggunakan tenaga fisik lebih banyak dilakukan sebelum Ramadan. “Pada hari H-nya 17 Agustus 2011 hanya dilakukan upacara bendera di lapangan. Karena itu jika ada sekolah yang akan memperingati HUT RI dengan kegiatan fisik, seperti olah raga lakukanlah sekarang” kata Syahrul. (h/ks)

PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Senin (25/ 7), melepas 1.081 mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Kegiatan ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan proses pendidikan akademik. Rektor UBH Prof. Dr. Hafrijal Syandri, MS, saat melepas peserta KKNPPM di UBH mengatakan, program KKN-PPM jawaban atas kebutuhan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini telah memberi warna baru bagi kehidupan kampus dan penciptaan atmosfer akademik di UBH. KKN-PPM menjadi bentuk nyata kontribusi UBH bagi masyarakat yang ingin mandiri secara politik, ekonomi maupun sosial. Dengan selalu belajar

bersama dan bersinergi secara harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, tentu akan banyak hal baru yang ditemukan. Masyarakat akan belajar dari civitas perguruan tinggi dan sebaliknya civitas perguruan tinggi akan banyak memperoleh dan terdorong untuk mengembangkan pengetahuan kearifan dan teknologi yang ada di tengah masyarakat. “Setelah melalui rangkaian kegiatan bertahap dan intensif selama satu hingga 1,5 bulan, kita harapkan muncul pribadipribadi yang matang, mandiri, tetapi siap bekerjasama dalam kelompok, serta memiliki visi yang jauh ke depan dalam membangun bangsa dan negara” ujar Hafrijal. Berita Universitas Bung Hatta: 800 Mahasiswa UBH, Akan Ikuti Program KKN-PPM Periode Antar Semester TA 2011

Dalam mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat nantinya, UBH menerapkan pendekatan multidisplin dan mengedepankan kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak, agar berjalan efektif dan efisien, serta terwujud cobenefit. Kegiatan tersebut dikembangkan melalui kemitraan antara UBH dengan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan yang terkait. Kordinator Pelaksana KKN-PPM UBH Dr. Elfiondri, M.Hum, mengatakan, setelah 30 tahun keberadaan Universitas Bung Hatta, tahun ini baru dimulai program KKN-PPM. Mahasiswa peserta KKN-PPM tersebut nantinya akan disebar di Kabupaten Pasaman, Pasaman barat, Tanah Datar dan Pesisir Selatan. (h/win)

Paskibra Sumbar Mulai Latihan

PADANG, HALUAN — Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sumbar yang akan tampil pada Upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti mulai latihan di lokasi upacara, di depan Kantor Gubernur Sumbar. Mereka dilatih oleh anggota Polri yang dikoordinir Kompol. Lukman SIK (Wadan Detasemen Gegana Satbrimob Sumbar) dan Bustavidia dari Dinas Pedidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar. Kepala Dinas Dikpora Syamsulrizal didampingi Kepala Bidang Pemuda, Erten Munandar dan Panitia Pelaksana, Afrizal Mukhtar mengatakan, 54 anggota Paskibra Sumbar itu akan menjalani pelatihan sampai tanggal 27 Juli nanti, sebelum libur awal Ramadan. Setelah libur awal Ramadan, mereka akan masuk lagi tanggal 12 Agustus sampai pelaksanaan upacara. “Mereka ini merupakan siswa SLTA pilihan dari 100 peserta yang mengikuti

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

berikutnya", ungkap Surfa Yondri. Drs. Albar,MKom, Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Padang menambahkan, disamping Diksarlin, pada tahun ini Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Padang juga mengikuti kegiatan Pembinaan Karakter yang dilaksanakan pada tanggal 8 - 19 Agustus 2011 di Kampus Politeknik Negeri Padang. (h/cw13)

PADANG, HALUAN — Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Padang melakukan pengabdian masyarakat, dengan memberikan pelatihan kepada tiga Kelompok Kerja (Pokja). Pelatihan yang diberikan ke Pokja Kelurahan Kapalo Koto, Pokja Kelurahan Lambung Bukik, Pokja Binuang Kampung Dalam itu diadakan di Jurusan Administrasi Niaga, Sabtu (23/7) siang. Pelatihan tersebut bertemakan tentang Pengelolaan Administrasi, Keuangan dan Komputer, dengan nara sumber, Variyetmi Wira, SE, MM, Tuti Azra, SE, Novadilastri, SE, MM, Gustati, SE, M.si, Ak, Elfitri Santi, SE, M.Kom, Ak, Yenida, SE, M.Si, dan Imelda M. Nur, SE, MHRM dari jurusan Administrasi Niaga Politeknik NEgeri Padang. “Sesi pertama mengupas tema mengenai Administrasi, fokusnya menyampaikan apa yang dikerjakan untuk administrasi tersebut, selain itu juga pengarsipan surat-surat. Pada sesi kedua dibahas tentang Keuangan, nara sumber menjelaskan bagaimana mengelola keuangan, pencatatan keuangan (penerimaan kas, utang, modal) dan lainnya mengenai keuangan. Sedangkan sesi ketiga, mengenai komputer,” tutur Variyetni Wira, SE, MM, selaku ketua pelaksana acara pengabdian tersebut. Semula untuk sesi computer, direncanakan akan dibahas tentang Microsoft Word dan Excel. Namun yang terlaksana hanya mengenai Microsoft Word untuk pembuatan format kop surat, audit, surat, dan lainnya. Sedangkan Microsoft Excel, tak bisa terlaksana, karena persoalan waktu dan pekerja di Pokja tersebut yang masih gagap teknologi. Malahan salah satu peserta mengatakan, itu pertama kalinya, dia memegang komputer Menurut Variyetni, pelatihan itu masih terkendala masalah dana dan waktu. “Dana untuk pelatihan tersebut hanya Rp5 juta. Dan orang Pokja tak bisa menyediakan waktu tiga hari berturut-turut untuk mengikuti acara pelatihan. Semula direncanakan selama tiga hari, namun hanya dilaksanakan satu hari saja,” jelasnya. Melalui acara pelatihan ini diharapkan pengelola pokja bertambah ilmunya, laporan keuangan lebih tertata rapi, dan bisa menggunakan komputer untuk memudahkan administrasi. “Sekarang kan sudah maju. Laporan bisa dilakukan secara online yang menggunakan komputer, agar dapat memudahkan proses administrasi tersebut. Kalau bisa, yang pelaksanaan administrasi secara manual dapat diminimalisir, untuk pelaksanaan administrasi yang cepat,” tutupnya kepada Haluan, kemarin. (h/cw13)

UBH Lepas 1.080 Mahasiswa KKN-PPM

menjadi English Public Speaker. Selain itu, kami telah melakukan survei ke berbagai tempat, seperti TV One, TVRI, dan lainnya agar lulusan Bahasa Inggris terpakai. Beberapa waktu yang lalu Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang melakukan perjanjian dengan pimpinan TVRI membicarakan mengenai mendatangkan orang TVRI menjadi dosen luar biasa di jurusan Bahasa Inggris. Namun, karena pimpinan TVRI tersebut pindah tugas, rencananya Drs. H. Albar, M. Kom Pembantu Direktur I akan membicarakan hal itu kembali dengan pimpinan TVRI yang baru," tuturnya. Menurutnya, pada semester V, orang-orang dari TVRI, RRI dan lainnya akan didatangkan menjadi dosen luar biasa untuk mengajar mahasiswa jurusan Bahasa Inggris.(h/cw13)

Gelar Lomba Gala Tawa

Pembantu Direktur III, Surfa Yo n d r i , S T, S S T, M . K o m menambahkan, kegiatan Diksarlin ini akan dilaksanakan dalam dua gelombang. "Gelombang ke dua nantinya akan dilaksanakan setelah Hari raya Idul Fitri. Seluruh Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Padang wajib mengikuti kegiatan ini, jika peserta tidak lulus diharuskan untuk mengulang pada tahun

9

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

mengikuti latihan dengan serius dan seleksi beberapa waktu lalu. Sebenarnya yang kita terima 56, namun dua lagi menjalani tuga sebaik-baiknya. (h/vid) pilihan lagi dari 56 ini yang kita utus mewakili Sumbar pada Paskibraka nasional. Mereka saat ini juga sedang mengikuti latihan di Cibubur Jakarta,” katanya. Kepala Bidang Erten Munandar menambahkan, di samping menjalani tugas sebagai anggota PAskibra, mereka yang terpilih tahun ini juga sebagai duta Paskibra Sumbar. DAVID Oleh sebab itu, dia SEJUMLAH siswa yang terpilih sebagai Anggota Paskibra Sumbar 2011 sedang meminta kepada latihan Gerak Jalan membawa bendera di depan Kantor Gubernur Sumbar. Mereka siswa untuk akan tampil sebagai Paskibra pada Upacara 17 Agustus nanti.


10

Luar Negeri

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

Lintas Global Lagi, Gempa Guncang Fukushima TOKYO, HALUAN—Gempa berkekuatan 6,2 skala richter Senin (25/7) pagi mengguncang Prefektur Fukushima, Jepang timur laut, dan sekitarnya, kata Badan Meteorologi Jepang. Pusat gempa, yang terjadi pada pukul 03:51 waktu setempat itu terletak di sekitar 40 kilometer di bawah laut lepas pantai Fukushima, kata lembaga itu. Tidak ada laporan segera mengenai korban atau kerusakan properti, dan tidak ada peringatan tsunami dikeluarkan setelah itu. Getaran terasa di Tokyo, sekitar 240 kilometer dari prefektur tersebut. Tidak ada laporan-laporan mengenai adanya kelainan akibat gempa itu oleh operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Nomor Satu yang lumpuh. Sehari sebelumnya, gempa berkekuatan 5,1 pada skala Richter mengguncang dekat pantai timur Honshu, Jepang pada pukul 15:07 GMT pada Minggu, kata Survei Geologi AS. Episentrum, dengan kedalaman 49,80 kilometer, awalnya ditetapkan berada di 38,8708 derajat lintang utara dan 142,1035 derajat bujur timur. Dalam gempa ini juga tidak ada laporan mengenai korban dan kerusakan properti. (ant)

Palang Merah Bagikan Bantuan NAIROBI, HALUAN—Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan, telah membagikan 400 ton makanan di wilayah terlanda kekeringan yang dikuasai gerilyawan di Somalia selatan. Sementara, PBB bersiapsiap mengadakan pertemuan darurat mengenai krisis di kawasan itu. "Distribusi itu dilakukan di distrik Bardera dan berlangsung tanpa insiden dengan sepengetahuan pihak berwenang dan penerima," kata juru bicara ICRC, Yves Van Loo, Minggu waktu setempat. Penyerahan bantuan langsung kepada penduduk itu merupakan yang pertama kali dilakukan ICRC di wilayah yang dikuasai gerilyawan Al-Shabaab sejak 2009. Pengiriman bantuan makanan lebih lanjut akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Provinsi Gedo terletak di dekat Bakool dan Shabelle Hulu. Dua daerah Somalia selatan tersebut pekan ini diumumkan PBB sebagai kawasan paling parah yang dilanda kelaparan. Para pejabat PBB mengatakan selama beberapa bulan ini puluhan ribu orang tewas akibat kekeringan terburuk yang melanda Somalia dalam 60 tahun. Badan-badan bantuan internasional berusaha mencari cara untuk menyerahkan bantuan makanan kepada penduduk yang tinggal di kawasan yang dilanda kelaparan itu. Daerahdaerah Somalia selatan dikuasai kelompok AlShabaab yang terkait dengan Al-Qaida. ICRC menyatakan mereka telah membagikan 400 ton makanan yang mencakup beras, biji-bijian dan minyak kepada 4.000 keluarga atau sekitar 24.000 orang di provinsi Gedo. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, meminta negara-negara donor memberikan bantuan 1,6 miliar dolar bagi kedua wilayah Somalia tersebut. (ap)

REUTERS

DUKUNG BASHAR-Para pendukung pemerintah Suriah di Lebanon meneriakkan yel-yel mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad. Teriakan dukungan mereka sampiakan sambil berjalan di bawah bendera Suriah berukuran raksasa di depan Kedutaan Besar Surah di Beirut, Lebanon hari Minggu.

TEROR NORWEGIA

Terbukti Bukan Islam JAKARTA, HALUAN — Aksi terorisme di Norwegia yang menewaskan puluhan orang menghentak publik. Jauh dari dugaan orang, ternyata pelaku Anders Behring Breivik dari kelompok ultra kanan yang memusuhi Islam. Fakta ini pun diharapkan membuka mata komunitas Barat, bahwa terorisme bisa dilakukan siapa saja. “Teroris itu bisa dilakukan siapa pun, termasuk dari komunitas Barat sendiri, bukan hanya berasal dari ekstrimis Islam. Karena itulah, saatnya Barat dan negara yang selama ini selalu menstigmatisasi teroris itu Islam harus mulai mengubah paradigmanya,” kata Ketum PBNU

Said Aqil Siradj dalam siaran pers, Senin. NU juga menyampaikan keprihatinan atas peristiwa berdarah dan tragedi kemanusiaan di Norwegia. Selama ini norwegia yg dikenal negara aman dan tertib masyarakatnya karena menjunjung demokrasi dan

multikulturalisme. Paham demokrasi yang sudah berkembang matang ini dicederai oleh aksi teror kelompok ekstrem ultra kanan. Tentu ada hikmah dan pelajaran yang bisa ditarik dari insiden Jumat (25/7). “Karena sesungguhnya akar dan asal dari semua aksi teror itu tidak hanya soal doktrin agama, tetapi juga bisa disebabkan ketidakadilan dan kemiskinan serta merosotnya moral yang menimpa hampir semua bangsa,” tuturnya. Musuh Islam Sebagaimana terungkap dalam manisfesto pengakuannya, Breivik menyatakan teror yang dia lakasanakan adalah untuk menggulingkan pemerintahan yang toleran akan Islam.

Sebelum melakukan aksi terorisme paling mengerikan di Norwegia itu, Breivik telah menulis manifesto setebal 1.500 halaman yang menjabarkan rencananya dan diawali dengan tulisan “London, 2011”. Dalam manisfesto berjudul “A European Declaration of Independence” itu, Breivik seperti dilansir harian Telegraph, Senin menyebut dirinya cuma satu dari 80 orang yang direkrut di Eropa Barat yang siap mencontoh dirinya dalam menggulingkan pemerintahan yang toleran akan Islam. Para petugas antiterorime Scotland Yard kini mencoba memastikan apakah Breivik pernah berkunjung ke London beberapa

tahun terakhir dan apakah dia merupakan bagian dari jaringan yang lebih luas yang bersiap-siap melakukan serangan serupa. Dalam manifestonya, Breivik juga menyebutkan, dirinya direkrut dalam sebuah pertemuan di London pada April 2002 lalu. Pertemuan itu dipimpin oleh dua ekstremis Inggris dan dihadiri total oleh delapan orang. Para petugas unit ekstremisme domestik Scotland Yard kini mencoba mengidentifikasi ketujuh orang lainnya yang menghadiri pertemuan di London tersebut. Terkait hal ini, pihak kepolisian Inggris terus berhubungan dengan kepolisian Norwegia.(dn/ant)

Bebaskan Gaza dari Penjajahan Israel GAZA, HALUAN—Perdana Mentri Palestina Ismail Haniyah menyerukan parlemen-parlemen dunia agar bekerja untuk membebaskan blokade dzalim terhadap Jalur Gaza dan menghentikan praktek-praktek penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Sep[erti dilansir iunfopalestina, Senin, PM Haniyah telah menyampaikan hal itu pada pertemuannya dengan delegasi tingkat tinggi parlemen Eropa di kantor dewan menteri di Gaza, Minggu waktu setempat. Haniyah menyampaikan pesan kepada parlemen Eropa dan parlemen dunia akan pentingnya bekerja untuk membebaskan blokade dzalim yang diberlakukan terhadap

Jalur Gaza. Haniyah berharap kunjungan parlemen dunia, khususnya parlemen Eropa kali ini, bisa turut andil membebaskan blokade atas Jalur Gaza. Dia menegaskan bahwa pemerintah Palestina dan rakyat Palestina mengapresiasi setiap upaya solidaritas yang dikerahkan untuk mereka dan meringankan penderitaan mereka. Haniyah menyampaikan selamat datang kepada delegasi tamu dan mengungkapkan apresiasinya atas upaya yang mereka kerahkan untuk tiba di Jalur Gaza. Dalam kesempatan tersebut Haniyah memaparkan perkembangan yang terjadi pada isu Palestina. Dia menyatakan bahwa

kejahatan yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina yang terisolasi, terutama di Jalur Gaza, menuntut adanya bahu membahu upaya demi menghentikan praktek-praktek penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Sementara itu delegasi mengucapkan terima kasih kepada perdana menteri dan rakyat Palestina atas penyambutan yang baik. Mereka menegaskan akan membawa pesan pemerintah dan rakyat Palestina kepada seluruh dunia dan menyerukan pemerintahpemerintah dunia untuk meninjau kembali sikapnya terhadap pemerintah Palestina dan berinteraksi dengannya. Delegasi tingkat tinggi

parlemen Eropa tiba di Jalur Gaza dalam rangka kunjungan selama beberapa hari, dengan tujuan untuk melihat dampak blokade Zionis selama 5 tahun berkelanjutan terhadap Jalur Gaza dan untuk melihat kondisi sulit yang dialami orangorang Palestina di Jalur Gaza. Delegasi ini terdiri dari 17 anggota parlemen. Mereka masuk Jalur Gaza melalui gerbang pelintasan Rafah, dalam rangka kunjungan solidaritas untuk warga Jalur Gaza. Mereka terdiri dari berbagai kalangan politik di Eropa mulai dari kaum Liberal, Sosialis dan partai “Hijau”, yang dipimpin dan diketuai oleh Mr. Tony Lloyd, ketua Partai Buruh Inggris. (rep)

Dua Jurnalis..............................................Sambungan dari Hal.1 Itu hanya sekadar contoh bagaimana Minangkabau dengan segenap isi di dalamnya masih menjadi kajian yang menarik bagi orang lain. Beberapa waktu lalu, wartawan Haluan, Meidella Syahni selama sepekan, bersama dua jurnalis asing menelisik secara saksama tentang adat dan budaya Minangkabau dengan mewawancari beberapa sumber yang berkompeten dengan budaya Minangkabau. Jurnalis itu adalah Daniella Saphiro, seorang jurnalis lepas asal New York City, Amerika Serikat dan Susan Schulman yang biasa berdomisili di London, Inggris, sengaja datang ke ranah Minang untuk meneliti kebudayaan, bahasa dan sistem adat istiadat Minang yang selanjutnya menjadi bahan liputannya. Keduanya bekerja sebagai jurnalis dan kameramen untuk The Daily Beast dan News Week. Kedua media yang berbasis di Negeri Paman Sam ini mengutus mereka untuk mempelajari keunikan budaya Minang, terutama yang berkaitan dengan sistem matrilineal yang dianut masyarakat Minangkabau. “Sebagai satu etnik besar yang ada di dunia, kami ingin mengetahui bagaimana sistem matrilineal diterapkan

di sini. Selain itu kami juga ingin mengetahui keunikan apa saja yang dimiliki Minangkabau sehingga bisa menjadi suku bangsa yang cukup dikenal di dunia internasional,” ujar Danielle ketika Haluan menanyakan alasannya datang yang ranah Minang ini. Bagi mereka, sistem matrilineal Minangkabau merupakan sesuatu yang sangat menarik karena memberikan porsi yang besar dan penting terhadap kaum perempuan dalam masyarakat Minangkabau. “Sangat berbeda dengan kebanyakan sistem yang ada di Barat, ketika lakilaki dan perempuan cenderung berkompetisi untuk mendapatkan kesetaraan, ternyata di Minangkabau justru perempuan diberikan penghargaan lebih dalam semua aspek kehidupan. Kami ingin mengetahui bagaimana penerapannya,” tambah Susan. Dijelaskannya, mengetahui berbagai budaya dan tradisi yang ada di Minangkabau akan menjadi magnet bagi masyarakat di luar Minang untuk datang. Yang justru sangat menarik lagi, adalah perpaduan adat Minangkabau dengan Islam sebagai agama yang melandasinya. “Ya, dengan berbagai konflik dan pencitraan yang dialami Islam saat ini

kami ingin mengetahui bagaimana Islam dan budaya Minang bisa dijalankan di sini,” ujar Susan lagi. Filosofi adat bersendi syarak., syarak bersendi Kitabullah, merupakan simpul penting mengtegrasikan adat dan Islam. “Dari titik dan pemahaman ini, kami ingin tahu tingkat operasionalnya dalam kehidupan sehari-hari orang Minang,” kata Daniella Saphiro. Dalam perjalanan penelitian sejak Selasa (19/7) lalu hingga Senin (25/7), kedua wartawan ini telah melakukan wawancara dengan beberapa tokoh adat, penghulu, datuak, bundo kanduang, perempuan-perempuan Minang. Beberapa di antaranya adalah Ketua Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAAM) Kota Padang, Prof Zainuddin Dt Rajo Lenggang, Ketua Umum Bundo Kanduang Sumbar, Prof Dr Rhauda Thaib, dan beberapa ahli kesenian dan budayawan Minangkabau lainnya. Perjalanan mereka juga diselingi dengan berkeliling di berbagai tempat bernilai adat dan sejarah Minangkabau seperti kawasan pusat Songket, Pandai Sikek, daerah Kerajaan Pagaruyung, Batu Sangkar, dan beberapa daerah lain seperti Payakumbuh, Bukittinggi dan Pariaman. (h/cw16)

Bendara Merah Putih berkibar di tembok RSI yang tengah dibangun di Jalur Gaza.

BAKTI MER-C

Merah Putih pun Berkibar di Gaza

PEMBANGUNAN Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina, saat ini telah mencapai 30 persen. Dan bendera Merah Putih pun berkibar di tembok RSI yang terletak di Distrik Bait Lahiya, Gaza Utara tersebut. Sejumlah televisi asing maupun lokal, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi-organisasi kemanusiaan hingga para pejabat Gaza, silih berganti berkunjung ke lokasi RSI. “Alhamdulillah, setelah dua bulan berlalu, pembangunan RSI di Jalur Gaza sampai saat ini, per tanggal 21 Juli 2011 sudah mencapai 30 persen lebih,” kata Ketua MERC Cabang Gaza, Abdillah Onim, dalam surat elektronik yang dikirimkannya , Senin (25/7). Saat ini, kata Abddillah, tahap pembangunan meliputi penggalian dan pengecoran fondasi, basement, pembangunan tembok beton dinding basement dan insulation. “Sampai saat ini, proses pembangunan RSI lancar-lancar saja. Dan tidak ada kendala sama sekali, baik dari segi pengerjaan maupun dari segi ketersediaan material,” ungkapnya. Seluruh relawan MER-C Indonesia di Jalur Gaza berharap kondisi seperti ini tetap berlangsung dan tidak ada perubahan sama sekali. Satu-satunya yang cukup memberatkan tim relawan maupun para pekerja adalah cuaca yang agak ekstrem. Maklum, saat ini telah memasuki musim panas. Di siang hari, suhu di Jalur Gaza

bisa mencapai 40-45 derajat Celcius. Beberapa waktu lalu, MER-C kembali mengirim relawannya ke Gaza untuk mengawasi jalannya pembangunan RSI. Mereka adalah dua orang teknisi dan insinyur; Ahmad Fauzi dan Wahyuddien. Menurut Abdillah, proses pembangunan RSI akan bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan yang kali ini terjadi di musim panas. “Walau dalam keadaan menjalankan ibadah puasa, terpanggang terik panas matahari ditambah perut kosong, relawan MER-C akan tetap bertekad melanjutkan pekerjaan pembangunan RSI,” ujarnya. Abdillah tak henti-hentinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Indonesia yang telah berpartisipasi dalam merealisasikan pembangunan RSI di Jalur Gaza. “Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Pintu keberkahan akan dibuka seluasluasnya oleh Sang Khalik. Maka dari itu kami mengimbau kepada para dermawan, donatur dan seluruh masyarakat Indonesia agar bersedia menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu kelanjutan pembangunan RSI,” harap Abdillah. MER-C Cabang Gaza juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1432 H kepada seluruh umat Islam di Tanah Air. “Kami mohon maaf lahir dan batin. Semoga di bulan suci ini Allah SWT membukakan pintu keberkahan buat kita semua dan amal ibadah kita diterima oleh-Nya,” pungkas relawan asal Galela, Maluku ini. (rep)


SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

11

Sulit Dapatkan ...........................Sambungan dari Hal.1 PENJUALAN BUNGA SEPI — Sirep (55), seorang penjual bunga menunggu pembeli di Jl. Sultan Agung, Yogyakarta, Senin (25/7). Menurut penuturan para pedagang, penjualan bunga tabur yang dijual dengan harga Rp 2.000,00 per bungkus dan biasa dicari masyarakat yang berziarah ke makam sebelum Ramadhan, mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun lalu. ANTARA

Bocah Tunarungu.......................Sambungan dari Hal.1 Sat Binmas Polres Limapuluh Kota Iptu Efrizul, Senin siang. Begitu mendapat laporan dari Mulyadi, Polres Limapuluh Kota akhirnya menyerahkan bocah tunarungu yang terlunta-lunta tadi ke Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi di Jalan Soekarno Hatta, Koto Nan Ompek, Payakumbuh. Saat berada di Kantor Dinsosnakertrans Limapuluh Kota, bocah tunahrungu berambut pendek itu nampak lelah sekali, sehingga tertidur pulas. Beberap jam ia terlelap pulas.

Ketika ia terbangun, ia tampak bingung. Melihat wajahnya yang murung sejumlah staf Dinsosnakertrans, di antaranya termasuk Kepala Bidang Bantuan Sosial Afdal, langsung menyucikan mukanya. Begitu kondisinya mulai bugar, sang bocah langsung diserahkan Dinsosnakertrans Limapuluh Kota kepada Hj Nelhasmi, pimpinan Panti Asuhan Nurul Mustakin dan SLB Citra Bangsa yang berada di kawasan Tangah Padang, Jorong Bumbuang, Nagari Situjuahbatua, Kecamatan

Situjuah Limo Nagari. “Anak ini kita bawa dulu ke Panti Asuhan Nurul Mustakin. Siapa tahu, nanti ada orang tuanya yang datang untuk menjemput,” ujar Hj Nelhasmi kepada Haluan, Senin sore. Dari wajah dan geriknya tampak sekali bocah ini merindukan kasih sayang dari orangtuanya. Sayang, dengan kekurangan yang ada, ia pun tidak bisa menyebutkan namanya. Mungkin saja ia berharap keluarganya mengetahui keberadaannya dengan membaca media ini.

Nazaruddin Kecewa ...................Sambungan dari Hal.1 Sering, kekecewaan kuda tak seimbang dengan ekspresinya. Ekspresi mana lebih dari sekadar bentuk “protes”. Padahal, kadang kadang, hanya karena hal yang tak begitu buruk. Misalkan, paku sepatunya mencucuk kuku. Ekornya disengat tawon. Atau, ketika hidungnya menghirup aroma betina, tapi betina itu tak tergapai. Kuda kecewa dan menerjang. Nazaruddin, mantan bendahara dari partai yang sedang berkuasa itu, bukanlah kuda. Tapi ekspresi kekecewaannya sama dan sebangun. Dia tegak dua kaki, mendongkak dan meri ngikik. Siapa yang di depan dilabrak, karena serasa menghalangi keinginannya. Dan itu, dia terjang

dengan tenaganya yang penuh. Jangankan orang, pagar, bukit batupun, bila menghalang akan diruntuhkannya. Apa benarlah kekecewaan yang diterima seorang Nazar? Sekadar diduga menerima suap. Belum tentu terbukti. Padahal, sembilan dari sepuluh petinggi partai membela dia. Kalau dikatakan “Bung Anas”, ketua yang adalah juga sahabat kentalnya “menggunting dalam lipatan,”. Toh, Nazar tidak tergunting langsung. Lipatan masih tebal berlapis-lapis untuk menyuruh Nazar. Kok bisa begitu? Baru isu, Nazar sudah meninju? Akan tetapi, bila bicara tentang kecewa, kekecewaan terhadap orang

terdekat, memang lain pedihnya. Lain piuhnya. Kecewa terhadap teman biasa, yang memang agak jarang bicara ber iya iya, bisa dihembus hembus lukanya. Tapi, kecewa pada kawan yang selapik seketiduran, dalam cucuknya. Dalam. Sampai ke kalbu, ke jiwa. Dari pelariannya “kuda” Nazar bercarut-carut. Tidak puas dengan SMS, dengan visual bergerak, model film atau vidio Nazar melihat lihatkan Flas Disc, CD. Surat-surat bersidik jari. Seperti bocah mencibircibirkan lawannya yang di luar dari dalam biliknya. Sakit benar hati Nazarudin? Siapa jahat pada Udin “yank”? Anas? Andi? Siapa? Yuk, Diam-diam, nanti dia Om “babap”…

Jaksa Nakal, ...............................Sambungan dari Hal.1 “Saya sudah banyak menerima laporan dari masyarakat, dari anggota DPR, dari wartawan tentang adanya oknum-oknum jaksa yang menjadikan tersangka sebagai ATM (Anjungan Tunai Mandiri-red). Sungguh, saya sangat prihatin sekali. Saya berjanji, jika terbukti ada perilaku demikian, jaksa itu saya pecat!” kata Jaksa Agung. Untuk itu, kepada masyarakat atau pejabat yang merasa dizalimi oleh oknum kejaksaan, silakan melapor kepada atasannya atau langsung kepada Jaksa Agung,lengkap dengan menunjukkan bukti-buktinya. “Saya pecat. Pasti saya pecat, jika ada buktinya. Bagi saya tak soal, ini harus dilakukan. Sebagai orang yang diberi amanah, sebagai Jaksa Agung, saya harus berbuat untuk perbaikan korp yang saya cintai ini. Agar anak cucu kelak, agar almamater tempat saya dibesarkan ini, bisa mencatat ada sesuatu yang dilakukan Basrief Arief,” kata Jaksa Agung yang juga alumni Fakultas Hukum Unand tamatan 1975 ini. Sebagai bukti dari upaya kejaksaan membersihkan dirinya, Jaksa Agung kepada wartawan usai memberikan kuliah umum mengungkapkan data, dari 200-an orang pegawai kejaksaan yang direkomendasikan Komisi Kejaksaan karena dikategorikan nakal, 159 di antaranya telah diberi hukuman. Sementara sisanya masih dalam proses Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan. Pegawai yang nakal dan tidak berdisiplin itu, menurut Basrief, terdiri dari jaksa dan pegawai tata usaha. “Persentasenya, yang paling banyak dari pegawai tata usaha,” jelasnya. Sementara itu di Sumbar, sebanyak 14 pegawai Kejati Sumbar telah mendapatkan hukuman. Hukuman tersebut diberikan kepada 14 orang karyawan di Kejati Sumbar, mulai hukuman disiplin ringan hingga pemecatan. Diantaranya, dua orang dapat hukuman disiplin ringan, enam orang mendapat hukuman disiplin sedang, tiga orang mendapat hukuman berat, dan tiga orang dipecat. Tiga orang yang dipecat itu terdiri dari dua jaksa dan satu pegawai Tata Usaha (TU). Reformasi Kejaksaan Membersihkan jaksa dari segala tindakan tercela, menurut Basrief adalah komitmen dirinya dalam rangka menjalankan reformasi kejaksaan. Kejaksaan Agung, berkomitmen untuk terus melakukan reformasi demi menumbuhkan kembali kepercayaan publik. Selain dengan mengefektifkan bidang pengawasan dan penindakan, reformasi dilakukan dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kualitas penanganan perkara. Reformasi di bidang SDM ini meliputi tiga hal yaitu perubahan pola pikir (mind set), perubahan budaya kerja (culture set) dan perubahan tata laku jaksa (behaviour). “Reformasi itu semestinya mengedepankan profesionalitas dan

nurani sehingga tidak mencabik rasa keadilan masyarakat. Sejak menjabat, saya berupaya meningkatkan profesionalitas dan nurani yang berorientasi penegakan hukum, kemanfaatan hukum, dan keadilan. Nurani bisa diasah dengan melakukan penguatan pemahaman agama dan etika moral,” ujar Basrief. Dikatakan Basrief, ke depan ia tidak ingin lagi aparat Kejaksaan bersikap berlebihan dalam menangani perkara yang melibatkan rakyat kecil seperti kasus yang menimpa Prita Mulya Sari atau kasus pencurian kakao yang melilit Nenek Minah. Untuk kasus seperti itu, korps Kejaksaan cukup memberi peringatan atau cara pendekatan lain yang lebih baik. “Selain itu, pembinaan karir juga menjadi prioritas lainnya untuk menjadikan institusi yang mampu melindungi dan memberi rasa keadilan masyarakat,” tegasnya. Lebih lanjut Basrief mengatakan, dukungan masyarakat untuk reformasi Kejaksaan juga diperlukan agar tujuan tersebut tercapai seperti yang diharapkan. Masyarakat diminta untuk memberikan laporan bila ada oknum Kejaksaan yang melakukan praktik mafia peradilan. Namun sebaliknya, masyarakat juga diminta tidak melakukan tindakan yang memancing, merayu, bernegosiasi, yang menjurus pada upaya penyalahgunaan wewenang aparat Kejaksaan. Izin Presiden Di Bagian lain kepada wartawan, Jaksa Agung mengakui lambatnya proses permohonan izin Presiden untuk pemeriksaan kepala daerah. Soal itu juga telah disampaikan di Komisi III DPR RI. “Setelah dilakukan verifikasi dan telah dilaporkan ke Komisi III DPR, ada perbedaan persepsi antara kejaksaan di daerah dengan di pusat, soal pengajuan permintaan izin itu ke pusat,” ujar Basrief. Dari verifikasi itu, menurut Jaksa Agung, memang masih terdapat 9 kepala daerah yang statusnya sebagai tersangka dan tengah dalam proses permohonan izin presiden. “Soal permohonan izin presiden untuk pemeriksaan kepala daerah itu dapat diajukan, ketika semua persyaratan terpenuhi,” ujarnya. Basrief menjelaskan, karena diajukannya surat izin pemeriksaan itu terkait dakwaan pasal 2 dan 3 UU Tindak Pidana Korupsi, tentunya ada kerugian negara yang ditimbulkan tersangka dalam kasus tersebut. “Untuk itu perlu dijelaskan dulu berapa kerugian negaranya. Jika kerugian negara belum jelas, tapi izin sudah dimintakan, ditambah lagi tidak bisa membuktikan seberapa besar kerugian negaranya, tentu apa yang dilakukan akan mubazir,” tegas Basrief. Lebih lanjut dijelaskannya, kepada jajaran kejaksaan di daerah, agar sebelum permintaan izin disampaikan, terlebih dahulu dilengkapi seluruh persyaratannya. “Diteruskannya, permohonan izin presiden itu ditentukan persyaratan

itu,” tegasnya. Soal permohonan izin Presiden untuk pemeriksaan kepala daerah yang sering jadi kendala dalam penanganan perkara korupsi dengan tersangka kepala daerah, hingga akhirnya pemeriksaan baru dilakukan setelah masa jabatan kepala daerah itu berakhir langsung direspon Basrief Arief. Dalam kunjungannya, ke Kantor Sementara Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, usai kuliah umum kemarin, Basrief Arief langsung meminta data tentang kasus dugaan korupsi di Sumbar yang melibatkan kepala daerah dan mantan kepala daerah. Itu disampaikan, Basrief dalam perbincangan dengan para jaksa dan Aspidsus Kejati Sumbar M Yamin, saat berada di ruangan Aspidsus, kantor sementara Kejati Sumbar. Dalam bincang-bincang singkatnya, dengan petingginya itu, M Yamin, menjelaskan secara singkat, saat ini Kejati Sumbar menangani kasus Bupati Mentawai Edison Salaleubaja dan mantan Bupati Solok Syafrizal. Penanganan kedua kasus itu terhenti, masing-masing karena belum dapat izin pemeriksaan dari presiden dan Syafrizal saat ini tengah sakit dan dirawat. Mendengar itu, Basrief Arief pun langsung merespon dan meminta beberapa bukti laporan kasus untuk dipelajari nanti, sehingga dapat diputuskan segera tindakan apa yang akan diambil terhadap kasus-kasus tersebut. Pada kesempatan itu, M Yamin juga menyinggung soal status DPO Marlon Martua, mantan Bupati Dharmasraya yang pengembangan kasusnya, diduga ikut menyeret nama mantan Bendaharawan Partai Demokrat Nazarudin. Selain memberikan ceramah umum seputar reformasi kejaksaan, Basrief Arief juga bernostalgia dengan sivitas akademi Fakultas Hukum Unand. “Saya bahagia sekali hadir di Aula Kampus Fakultas Hukum, tempat dimana saya dulu kuliah dan diwisuda. Apalagi saya bisa berjumpa dengan dosen saya waktu kuliah dulu, yakni Prof Boerma Boerhan. Terima kasih Pak Boerma atas didikan dan binaan Bapak, saya bisa menjadi seperti sekarang ini,” kata Basrief. Hadir pada acara ini, Gubernur Sumbar diwakili Asisten III Mahmuda Rivai, Rektor Unand, Dekan Fakultas Hukum, Bupati Padang Pariaman Ali Muchni, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni FHUA serta undangan lainnya. Kuliah umum dimoderatori Prof Elwi Danil. Lecture Series IV merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan FHUA dalam rangka memperingati 60 tahun FHUA. Dalam Lecture Series sebelumnya juga telah dihadirkan berbagai tokoh Ilmu Hukum diantaranya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi. (h/cw16/ynt)

Bahkan, Pemko Sawahlunto lebih parah lagi. Menurut Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan, mereka minta bantuan Bank Dunia untuk pembangunan pasar tradisional dengan anggaran Rp17,5 miliar. Proses di daerah sudah berjalan, bahkan telah ditetapkan pemenang tender pelaksana pembangunan. Tetapi hingga saat ini, anggarannya masih belum jelas duduk tegaknya. Sebab dari informasi yang diperolehnya, dana itu belum masuk dalam APBN. Sementara masyarakat terus mempertanyakannya, karena pasar penampungan sekarang kondisinya juga sangat memprihatinkan, tak mampu menampung pedagang. Pemkab Solok Selatanjuga berharap sama. Daerah itu belum punya pasar kabupaten, yang digunakan saat ini adalah pasar kecamatan. Sebagai daerah yang termasuk kategori tertinggal, pihaknya minta agar pemerintah pusat

memberikan prioritas pembangunan. Ketika diajukan kementrian perindustrian, jawabannya sama, harus diajukan proposal dulu ke Komisi VI DPR RI. Sementara Wakil Walikota Solok Zul Elfian mengharapkan dukungan Komisi VI DPR RI untuk pengembangan pasar di daerah itu. Sebab pasar yang ada sekarang sudah sangat sempti, tak mampu menampung pedagang. Pemko Solok bekerjasama dengan PT.KAI memanfaatkan lahan milik BUMN itu untuk pengembangan pasar. Yang agak beruntung adalah Kota Padang. Menurut Wakil Walikota Padang, Mahyeldi, Pasar Raya yang rusak akibat gempa 2009 lalu mendapatkan bantuan pembangunan kembali dengan sistem sharing 25 persen Pemko dan sisanya dengan pemerintah pusat. Tahun 2011. Dana sharing Kota Padang sudah direalisasikan untuk

membangun Pasar Inpres I. “Tahun 2011 ini, Padang mendapatkan bantuan pusat Rp64,5 miliar. Masih terdapat kekurangan dana sekitar Rp100 miliar lagi. Kita mohon dukungan anggota dewan,” katanya. Menurut Anggota Panggar DPR RI, Idris Laiknak, bantuan yang berasal dari Bank Dunia harus masuk ke APBN dulu. Dan hingga saat ini memang belum ada dana untuk pembangunan pasar itu. Secara umum, anggaran itu sangat terbatas. Pada 2011, alokasikan dana untuk pembangunan pasar hanya Rp178 miliar. Dana ini jelas masih kurang karena cukup banyak daerah yang mengajukan usulan pembangunan pasar. Meski demikian, mekanisme pengajuan usulan pembangunan pasar tidak harus ke dewan, tetapi ada baiknya usulan itu disampaikan juga ke Komisi VI DPR RI. (h/vie)

Dana Rehab ...............................Sambungan dari Hal.1 Dalam kesempatan itu, Agung Laksono juga berharap pembangunan di Mentawai tidak hanya cost fisik dan cost sosial, tapi juga memikirkan cost kebudayaan, sehingga masyarakat Mentawai tidak lagi dinilai sebagai warga yang terbelakang. Pada Senin kemarin, Menko Kesra bersama rombongan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga melakukan kunjungan ke Mentawai, untuk melihat perkembangan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan yang lainnya di Mentawai pascagempa dan tsunami. Tahap III Dimulai Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan Sumbar pascagempa 2009 Tahap III dimulai. Awal Agustus mendatang, seluruh fasilitator yang berjumlah 528 orang diterjunkan ke lapangan, melakukan validasi tingkat kerusakan rumah masyarakat. Mereka disebar pada 4 lokasi masingmasing Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Lalu beberapa bulan kemudian, disusul fasilitator Tahap IV. Mereka juga akan ditempatkan pada lokasi yang sama dengan Tahap III. Saat ini, proses penerimaan fasilitator tengah berlangsung dan anggarannya juga sedang diproses untuk dimasukkan dalam APBN Perubahan 2011, jumlahnya sebesar Rp378 miliar. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada wartawan Senin (25/7), di Padang, usai menyerahkan Fasilitator Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan kepada masing-masing Pemko/Pemkab terkait mengatakan, fasilitator Tahap III yang terdiri dari 264 fasilitator teknik dan 264 pula fasilitator pemberdayaan diharapkan

dapat bekerja lebih baik dari rekanrekannya pada Tahap II lalu. Di mata nasional, pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan pascagempa di Sumbar, merupakan yang terbaik di Indonesia. Prestasi ini hendaknya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Meski demikian, Irwan tak menutup mata bila penyaluran dana gempa Tahap II lalu masih menyisakan persoalan. Namun hal itu dpat diatasi dengan baik, bagi yang tersangkut kasus hukum harus diproses sesuai hukum yang berlaku, dan bagi yang masih dapat diperbaiki dilakukan pembinaan. Untuk itu, pada Tahap III ini penekanannya adalah pada pelaksanaannya di lapangan, bahwa fasilitator harus bekerja professional, data kerusakan rumah masyarakat sesuai kriteria kerusakan yang telah ditetapkan, jangan ada manipulasi data. Begitu pula soal pemotongan, tidak ada pemotongan apapun. “Secara nasional, pelaksanaan Rehab Rekon di Sumbar pasca gempa 2009 dinilai terbaik di tanah air. Soal penyimpangan dalam penyaluran dana gempa, telah dilakukan tindakan tegas dan proses hukum. Dan hal itu bagian terkecil dari cidera pelaksanaan rehab rekon,” katanya. Pada tahap III ini, jumlah bantuan Rp300 miliar dan rumah masyarakat yang diperbaiki sebanyak 20.984 unit, terdiri dari rumah rusak berat dan rusak sedang, tersebar di 4 lokasi masing-masing Kota Padang 13.758 unit, Kabupaten Padang Pariaman 5.733 unit, Kabupaten Agam 971 unit serta Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 522 unit. Seluruh rumah masyarakat kor-

ban gempa 2009, berdasarkan perencanaannya akan dituntaskan tahun ini juga. Karena itu, Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi tahap IV akan menyusul dalam waktu dekat. Rumah yang akan diperbaiki jumlahnya sekitar 19.000 unit yang sudah terdata dan ditambah sekitar 3.000 unit yang belum terdata dengan dana Rp378 miliar. “Tahap IV akan dimulai secepatnya, setelah APBN Perubahan 2011 ketuk palu, atau sekitar September 2011 dengan melibatkan sekitar 400 orang fasilitator,” kata Ketua Tim Pendukung Teknis (TPT) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca Gempa Sumbnar 2009, Ir.Sugimin Pranoto didampingi PjOK Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan Sumbar, Ir.Zulfiatno. Diharapkan dengan selesainya pelaksanaan Tahap IV nanti, maka selesai sudah pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan pasca gempa 2009 di Sumbar. Tidak Signifikan Menjawab pertanyaan wartawan tentang pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan di saat harga bahan bangunan naik yang disebabkan penerapan pembatasan tonase, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menegaskan, kenaikan harga bahan bangunan itu tidak terlalu signifikan. Karena itu diyakini tidak akan mengganggu pelaksanaan perbaikan rumah masyarakat korban gempa. “Harga bahan bangunan memang naik, tetapi tidak terlalu signifikan. Kita harap, tidak akan mengganggu proses penyediaan bahan bangunan bagi pembangunan kembali rumah masyarakat korban gempa,” katanya. (h/wan/vie)

Sindikat Pengedar .......................Sambungan dari Hal.1 Andika membuka kartu bahwa lima belas hari yang lalu ia menerima barang dari seorang perempuan yang tak dikenalnya dari Bukittinggi. Ganja diserahkan dalam kardus mie instan untuk dibawa ke rumahnya. Setelah menerima ganja, Andika membagi barang tersebut kepada Erizal (40) warga Kelurahan Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat kirakira 7 kilogram. Kemudian ganja Andika juga diedarkan kepada Nazri alias Nana (41) warga Parit Rantang dan terakhir Afrianto Suseno (26) pemuda asal Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota. Menariknya, dari tujuh orang tersangka, satu diantaranya diketahui bernama Novridayanti (32) pembantu rumah tangga (PRT) di Kelurahan Piliang. Perempuan yang masih menggendong bayi ini terlibat sebagai kurirpengantar barang dari Andika. Sebelum mendapat Andika, polisi terlebih dahulu menangkap Erizal (40) di Kelurahan Piliang. Di belakang rumah Erizal, polisi berhasil menemukan ganja kering seberat 6,4 Kilogram yang tertutup rapi dengan lakban dan dimasukkannya ke dalam sebuah lubang. Jaraknya, lebih kurang 10 meter dari kediaman tersangka. Terakhir, gabungan korps rastra sewakottama menciduk Afrianto Suseno (26) pemuda asal Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota. Dari saku celana sebelah kiri tersangka, petugas menemukan 3 gram ganja kering paket Rp50 ribu. Konon, ganja tersebut didapatkan oleh tersangka dari pelaku Andika alias Bandit. Afrianto Suseno, dibawa dari kediamannya menuju Mapolsekta, sekira pukul 03. 30 WIB menggunakan satu unit mobil kijang. Hingga berita ini diturunkan, penyidik Mapolsekta Payakumbuh dan Sat Narkoba Polres Payakumbuh masih melakukan koordinasi dan mempertajam penyidikan. Besar dugaan, ganja yang didapat oleh Andika alias Bandit sebelum dijual kepada sejumlah tersangka, lebih 7,7 kilogram. “Bisa jadi lebih (jumlah-

nya,red), melihat gelagat tersangka dan pengakuannya yang maju-surut dan berbelit-belit,” urai Kapolres. Di sisi lain, Kapolsekta Payakumbuh AKP Eridal ketika dikonfirmasi Haluan Senin (25/7) siang mengakui. Pihaknya masih memintai keterangan seluruh tersangka. ”Kita masih lakukan pengembangan dengan jaringan besar lainnya. Soal bayi Novridayanti, kita sudah komunikasikan dengan keluarganya,” katanya. 1 Ditangkap, 3 buron Sementara itu, satu tersangka narkoba ditangkap, tiga orang lagi berhasil melarikan diri, saat personil Satnarkoba Polres Pasaman melakukan patroli Jumat lalu di jalan lintas Padang-Medan tepatnya Muaro Cubadak Nagari Padang Mentinggi Rao Kabupaten Pasaman. Lima paket ganja kering dibawa oleh warga asal Pesisir Selatan. Kapolres Pasaman AKBP Gatot Santoso didampingi Kasat Narkoba AKP Jasril menyebutkan, tertangkapnya satu tersangka yakni Fadil Latul Fajri panggilan Pahil (19), asal Pasir Nan Panjang Surantih Kecamatan Sutera Pesisir selatan itu, setelah petugas melihat dua unit sepeda motor yang mencurigakan, berjalan beriringan dengan kecepatan tinggi dan dikendarai oleh empat orang laki-laki. Kemudian petugas mengikuti kedua sepeda motor, dan sewaktu berada di jalan lintas Padang-Medan, yang berjarak sekitar 1 km dari pos polisi Muaro Cubadak, salah satu penumpang sepeda motor membuang sesuatu ke pinggir jalan dan setelah dicek ternyata berisi paket ganja kering. Selanjutnya petugas kembali mengejar tersangka yang jaraknya sekitar 2 km, saat terjadi kejar-kejaran, salah satu sepeda motor jenis Honda Revo jatuh tergelincir. Kedua pengendaranya langsung melarikan diri, sedangkan sepeda motor ditinggalkan tersangka, kemudian petugas mengejar sepeda motor sejenis KTM. Satu terngka berhasil diamankan. Tersangka Pahil yang ditangkap mengakui, kalau dia diajak oleh tiga orang rekan yang masih buron, yakni

Dapit (21) pengangguran warga Inderapura Pessel, Kiki (21) sopir angkut warga Inderapura Pessel dan Alung (23) sopir angkut berlamat di Bendungan Inderapura Pessel. Saat dikonfirmasi, Pahil mengaku korban saja, karena diajak oleh Dapit untuk ke suatu tempat, ternyata saat di jalan Dapit meminta Pahil untuk menjemput kiriman paket yang dibawa dari Penyabungan. Mulanya dia menolak, apalagi dengan profesi pengangguran, apalagi motor bebek KTMnya belum lunas, dengan rayuan kawannya itu Pahil mengalah, karena hasil dari penjualan ganja itu nantinya juga dia peruntukkan untuk biaya lebaran dan pertunanganan dengan kekasihnya asal Padang. “Saya jujur pak, tidak tahu kalau motifnya saya diajak jalan-jalan oleh Dapit, nyatanya minta dijemputkan paket ganja. Setelah didesak saya terpaksa mengikuti saja pak, karena saya pengangguran dan bentar lagi mau bertunangan,”imbuhnya. Anak bungsu dari 6 bersaudara itu, dari pengakuannya pernah dipenjara di Malaysia karena masalah pasport, karena di Malaysia bekerja sebagai penjual durian, bulan Mei 2011 kemarin dia kembali menginjakkan kaki ke tanah kelahirannya. Ternyata sampai di kampung, Pahil diajak kawan sesama kampung untuk mencari kerja, bukannnya kerja yang didapat malah kini masuk ke bui. Kasat Narkoba Jasril menyebutkan, tiga tersangka yang masih buron sampai saat ini masih dalam pengejaran, identitas tersangka sudah dikantongi. Sementara lima paket ganja kering tanpa dibungkus dan dua sepeda motor telah diamankan sebagai barang bukti. Saat ditanya dengan kasus- kasus narkoba yang telah ditangani oleh Polres Pasaman, Jasril menyatakan sebagian kasus telah dilimpahkan ke kejaksaan, sementara yang lain belum dilimpahkan karena berkas belum siap. Menyinggung dengan kapasitas ruang tahanan di Polres Pasaman, Jasril juga menyebutkan, kapasitas tahanan telah over, namun satu orang terpaksa dititipkan di Rutan Lubuk Sikaping. (h/il/tos)


12

Mozaik

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

TRAGEDI BERDARAH NORWEGIA

“Mengerikan Namun Perlu”

Anders Breivik, 32 tahun, mengakui melakukan serangan bom di ibukota, Oslo, dan pembantaian di sebuah perkemahan pemuda di Pulau Utoeya yang menewaskan setidaknya 93 orang, Sabtu lalu.

INSERT

Manifesto Anders Breivik BEBERAPA saat sebelum Anders Breivik melakukan penyerangan kembar, ia memposting manifestonya 1.500 halaman berjudul ‘The Knights Templar Log’ di internet, Jumat (22/7) dengan berkostum polisi. Dalam catatan kajian akademiknya itu terdapat juga catatan harian 82 hari perjalanannya yang berujung pada teror mematikan itu. Dalam manifesto yang menggambarkan bahwa Breivik telah merencanakan terornya bertahun-tahun itu juga terlampir foto-fotonya. Berikut ini sebagian kutipan diary Breivik seperti dilansir Daily Mail, Senin (25/7). Juli 2010: Breivik mengubur pelindung tubuh, lencana polisi dalam sebuah peti di hutan. Dia mengeluh digigit nyamuk. Oktober: Permohonan untuk memiliki senapan disetujui. Dia membeli sebuah senapan serbu Ruger Mini-14, diduga telah digunakan dalam serangan, seharga 1.400 euro. Desember: Breivik menulis dia menyimpan tiga botol anggur merah Chateau Kirwan 1979 yang dibeli dari lelang 10 tahun lalu. “Saya berpikir untuk menyimpan botol terakhir saya untuk perayaan kemartiran saya yang terakhir dan menikmatinya dengan dua pelacur kelas tinggi yang ingin saya sewa sebelum misi.” Desember-Februari 2011: Untuk meningkatkan moralnya, Breivik mendengarkan musik trance dan bermain game World of Warcraft 3. Di antara bahan baku bom yang dipesannya, terdapat 190 kotak aspirin. Dia mengarang cerita, perusahaannya membutuhkan aspirin untuk mengatasi para stafnya yang mabuk selama musim Natal. 1 Maret: Dia mengumpulkan 2.000 euro dengan menjual arloji Breitling dan pena Montblanc. 27 April: Dia memesan pupuk untuk bom. Dia kemudian berpesta dengan teman-temannya di Oslo sebelum membangun pabrik bomnya di sebuah rumah pertanian sewaan yang terpencil, sekitar 2,5 jam dari Oslo. 2 Mei: Breivik mulai membuat bomnya yang terbuat dari pupuk. 14 Mei: Istirahat dari membuat bom, dia menulis,”Final Eurovision hari ini. Saya suka Eurovision...!:-)”

3 Juni: Dia mengeluh kelelahan menggiling pupuk dan mempersiapkan campuran bahan peledak. Dia menambahkan,”Pasti saya akan mati karena kanker dalam 12 bulan karena sampah ini banyak masuk ke paru-paru saya”. 13 Juni: Breivik mengetes pirantinya di lokasi yang jauh. “Aku menghidupkan sekering, menjauh dari jangkauan, dan menunggu. Ini mungkin 10 detik terlama yang saya pernah saya alami...BUM! Ledakan itu berhasil!!!:-) 17 Juni: Kekurangan uang, Breivik memutuskan untuk menarik uang dengan agresif pada 10 kartu kreditnya dan menunda pembayaran pada pemasok pupuk. 22 Juni: Mengunjungi restoran China takeaway. “Saya membeli tiga porsi. Mie daging sapi dan nasi goreng, yummy!” 25 Juni: Breivik bilang, dia menarik perhatian kaum wanita di pedesaan itu. “Individu seperti saya adalah komoditi langka di sini, jadi saya sadar saya mendapat banyak perhatian. Ini adalah cara saya berpakaian, sebagian besar pakaian bermerek mahal, sweater Lacoste...orang-orang dapat melihat dari satu mil jauhnya bahwa saya tidak berasal dari sini.” 30 Juni: Brevik mengeluh rumah pertaniannya penuh dengan kumbang. 2 Juli: Bepergian di rute rencana A (membom Oslo) dan rencana B (pembantaian di pulau). 3 Juli: Ambil libur, mendownload sejumlah musik trance dan menyadari “peningkatan agresivitas’-nya. Dia bertanya-tanya apakah kombinasi steroid dan pil bisa mengubahnya menjadi “tentara superhuman dalam dua jam!” 4 Juli: Butuh 2,5 jam untuk menggali peti berisi pelindung tubuhnya di hutan. 18 Juli: Breivik memenuhi van VW-nya dengan bahan peledak. Melakukan “latihan yang baik” dan meminum protein. 22 Juli—hari ke 82: Breivik menulis dia akan memulai urutan peledakan di tempat yang telah ditentukan lebih dulu” dan menambahkan,”Ini akan menjadi skenario semua-atau-tidak sama sekali.” Dia juga menulis pesan tersembunyi yang tampaknya merujuk pada rencana pembantaiannya: “Pertama datang kostum pesta musim gugur ini, berdandan sebagai petugas polisi. Tiba dengan lencana :-)”. (h/naz/berbagai sumber)

Ia dilaporkan punya kaitan dengan kelompok-kelompok ekstrim kanan dan sudah merencanakan serangan yang mematikan itu selama bertahun-tahun. Setidaknya 96 orang terluka dalam kedua serangan. Namun hari ini, Senin 25 Juli, kepolisian Oslo mengatakan jumlah korban tewas di pulau mungkin berkurang dari jumlahnya saat ini yang disebut mencapai 86 jiwa. Sebelum sidang dimulai Breivik mengatakan akan menjelaskan tindakannya kepada pengadilan. Penasihat hukumnya mengatakan dia sudah mengakui tindakannya itu dan ia menggambarkannya sebagai hal yang “mengerikan namun perlu”. Ditambahkan bahwa Breivik ingin memberikan penjelasan kepada umum namun jaksa penuntut meminta agar sidang dilakukan secara tertutup. Hakim kemudian mengabulkan permintaan jaksa penuntut umum dan banyak warga Norwegia yang khawatir dia akan menggunakan pengadilan untuk mengungkapkan pandangan ekstrim kanannya. Sementara itu suasana di ibukota Oslo dilaporkan mulai normal walau sejumlah orang masih berdatangan membawa karangan bungak ke katedral Oslo. Laki-laki yang disangka melakukan aksi penembakan brutal terhadap puluhan pemuda yang sedang berkemah di Norwegia dan melakukan pengeboman di ibukota, Oslo, mengakui tindakannya. “Dia mengaku tindakannya ini keji, namun menurutnya tindakan ini perlu,” Pengacara Breivik, Geir Lippestad, menjelaskan pada media di Norwegia.

Pengacaranya juga mengatakan bahwa rangkaian kejahatan itu sudah disiapkan lama sebelumnya. Breivik dijatuhi sangkaan melakukan aksi terorisme, dan digelandang ke pengadilan Senin untuk mendengar keputusan hakim apakah dia perlu ditahan untuk melanjutkan penyelidikan. Tersangka ini banyak disebut terkait dengan jaringan ekstrim kanan. Sebuah dokumen sepanjang 1.500 halaman yang ditulis dalam bahasa Inggris dan diduga dibuat oleh Breivik diposkan di internet dengan nama samaran Andrew Berwick juga muncul di internet beberapa jam sebelum serangan mengerikan ini terjadi, memberi indikasi serangan tersebut sudah direncanakan lama sebelumnya. Sedikitnya 85 orang tewas akibat serangan yang terjadi di Pulau Utoeya Jumat lalu, beberapa jam setelah bom meledak di Oslo dan menewaskan tujuh korban. Sampai kini polisi masih mencoba mencari korban lain karena masih ada empat remaja dari lokasi kemah yang belum ditemukan, sebagian diduga tenggelam saat mencoba menyelamatkan diri dengan berenang ke dalam danau menghindari terjangan peluru. Polisi masih mencari empat korban yang diduga berenang di danau pulau Utoeya. Sementara di Oslo polisi mengatakan jumlah korban bisa terus naik karena diduga masih ada jenazah korban di gedung bekas ledakan namun bangunan itu terlalu rentan dimasuki regu pencari. Sementara diluar tersangka utama, polisi menduga masih

ada pelaku lain yang terlibat serangan ini. Polisi menolak menyebut spekulasi motif dibalik serangan ini namun serangan bom di Oslo ditujukan terhadap sejumlah bangunan yang juga terkait dengan aktivitas Partai buruh Norwegia yang kini berkuasa, Partai yang sama adalah penyelenggara acara kemah remaja di pulau Utoeya. “Dia berdialog dengan polisi selama kejadian ini berlangsung, tapi (pelaku) sangat banyak tuntutan,” kata kepala polisi Sveinung Sponheim kepada kantor berita Associated Press. Norwegia menghadapi masalah dari kelompok-kelompok neo-Nazi di masa lalu namun kebanyakan orang mengira kelompok semacam ini kini sangat terbatas pengikutnya dan tidak lagi merupakan ancaman besar, kata wartawan BBC Richard Galpin, yang berada di dekat pulau Utoeya yang sampai kini masih ditutup oleh garis polisi. Ribuan orang diperkirakan akan hadir pada acara perkabungan yang akan dipusatkan di Oslo hari ini. Sejumlah warga Muslim juga ikut bergabung ke gereja tempat dilangsungkannya misa, kata wartawan BBC, Stephen Evans, di Oslo. Seorang warga Muslim, mengaku bernama Ali, mengatakan mulanya sebagian orang menduga ini pekerjaan al-Qaeda. “Norwegia adalah negara yang ramah pada semua orang,” katanya. “Negeri ini merangkul semuanya dan waktu saya tahu pelakunya adalah orang Norwegia, saya sangat kaget. Dia penuh kebencian.” (h/naz/bbc)


13

SELASA, 26 JULI 2011 M / 25 SYA’BAN 1432 H

Selingkar Kota Pemko Diminta Serius Atasi Maksiat PADANG, HALUAN — Kalangan anggota DPRD Kota Padang mengharapkan Pemerintah Kota (Pemko) agar bersungguhsungguh mengatasi persoalan maksiat di Kota ini. dari realitanya hal-hal yang berbau maksiat masih merajalela di Kota Padang Tercinta. “Jika Walikota Padang ingin menjadikan, Kota Padang sebagai kota religius hendaknya Pemko Padang harus menjalankan visi dan misinya secara serius dan tidak ada tebang pilih dalam bersikap,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan, Senin (26/7). Kalau siang kemungkinan perbuatan maksiat tidak nampak, tapi ketika memasuki malam hari hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan malam apalagi yang mengarah ke maksiat mulai beraksi. Selain sikap serius dari Walikota Padang, juga kesadaran dari masyarakat sangat penting sekali. Karena, tanpa adanya dukungan dari warga Kota Padang maka keinginan Walikota Padang untuk menjadikan kota religius tidak akan terwujud. Menurutnya, perbuatan maksiat khususnya kehidupan malam sangat bertentangan dengan filosofi warga Kota Padang yang berpegang pada “adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Jadi, folosofi adat minang harus dipegang terus untuk terwujudnya kota religius. “Kepada generasi muda pun harus diberikan pencerahan dan penyadaran, agar melaksanakan filosofi dari adat minang tersebut. Sebab, generasi muda saat ini sudah mulai pudar dengan pemahamannya terhadap filosofi minang. Hal itu tampak, dari banyaknya generasi muda yang dudukduduk ditepi laut didalam warung kelambu,” tambah kader PKS ini.(h/ade)

Sarana Kesehatan Belum Optimal PADANG, HALUAN — Komisi IV DPRD Kota Padang menilai kota ini belum memiliki pelayanan kesehatan yang baik dan memadai bagi masyarakat. "Untuk Pemko harus memperbaiki sarana dan prasarana yang ada, seperti Puskesmas Pembantu dan Puskesmas hingga RSUD," kata anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Muzni Zein kepada Haluan Senin (26/7). Katanya, masih ada ditemukan Puskesmas yang tidak mempunyai thermometer, timbangan bayi, dan RSUD yang tidak mempunyai mesin gigi dan lain-lain. "Belum lagi, SDM-nya yang masih harus ditingkatkan," katanya. Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi mengatakan, masyarakat kota padang dapat sehat secara seratus persen, jika masyarakatnya memiliki ekonomi yang stabil.(h/ade)

Pedagang Blokir Jalan Utama

PADANG, HALUAN — Ratusan pedagang pasar Inpres I, II, III dan IV , gelar unjuk rasa di Simpang Kandang Kota Padang, Senin (25/7). Aksi tersebut diiringi dengan penutupan beberapa jalan utama dengan melintangkan sepeda motor mereka di persimpangan tersebut. Adapun jalan yang ditutup yakni Jalan Jendral Sudirman,

Jalan Sawahan, Jalan Azis Chan dan Jalan Pasar Baru. Aksi

penutupan jalan itu berlangsung sekitar satu jam yakni dari sekitar pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB. Pantau Haluan di lokasi, Aksi pemblokiran jalan oleh pedagang yang didukung oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pedagang Pasarraya (Ampepara) itu, membuat para pengguna kendaraan

membongkar pasar tersebut. "Karena setelah selesai dibangun pasar Inpres yang baru, para pedagang yang menempati pasar iMpres IV lama pasti akan dirugikan," katanya. Sama seperti kejadian pada pasar Inpres I yang telah selesai dibangun baru sekarang. Para pedagang pun disuruh lagi untuk membayar meski pun sebenarnya mereka adalah pedagang yang menempati pasar inpres I lama Selain itu juga adanya pemindahan pedagang yang tidak sesuai dengan keinginan. Pedagang yang biasanya menempati lantai satu dipindahkan ke lantai empat. Mana mungkin mereka akan mau karena menurut mereka jumlah pengunjung di dua lantai itu pasti akan berbeda. Salah seorang orator dari mahasiswa, Yogi, ketika diwawancarai mengatakan, aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi-aksi yang telah di lakukan oleh para pedagang sebelumnya. Bahkan dalam dua hari terakhir, para pedagang di Pasar Inpres membuka toko mereka siang dan malam. Bahkan mereka juga membuka dapur umum untuk memasak bersam-sama di malam hari.(h/dfl)

Anggaran Pasar Organda Desak Fungsikan Jalan di Pasar Tahap II Dinilai Cukup IST

BLOKIR — Ratusan pedagang memblokir Simpang Kandang, jelang Pasar Raya sebagai bentuk protes atas kebijakan Pemko Padang terkait Pasar.

PADANG, HALUAN — Ketua Organda Kota Padang Yul Akhyari Sastra minta Pemko Padang, untuk mengembalikan fungsi jalan di sekitar pasar raya sebagaimana mestinya. Setelah dimanfaatkan untuk lahan berdirinya kios darurat, jalan-jalan di pasar raya masih sulit diakses oleh angkutan kota (angkot) dan kendeeraan lainnya. Karena sebagian besar badan jalan dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima (PKL), untuk berjualan. Kondisi itu terjadi di jalan Pasar Baru, Sandang Pangan, bundaran dekat masjid Taqwa, dan jalan dekat matahari menuju Parmindo. "Kondisi itu membuat kenderaan sulit mengakses jalan itu, apalagi bagi angkot. Jika tidak

dari awal ditertibkan, kondisi pasar akan tetap semberawut dan kotor," katanya, Senin (25/7). Terjadinya alih fungsi jalan menjadi tempat berdagang, maupun untuk parkiran, sebagai bagian dari ketidaktegasan aparat terkait dalam menegakan aturan. Padahal aturan tentang pemanfaatan jalan itu sudah ada dan jika dilanggar, pihak berwenang seperti Sat Pol PP tinggal menertibkannya. "Biasanya ada tim terpadu, dari pemko, sat pol PP, TNI dan Polri dalam menegakan aturan," katanya. Ia juga mengatakan, kalau penanganan dan penertiban PKL butuh ketegasan. Terutama ketegasan dari pengelola pasar, yang

membolehkan atau tidaknya pedagang berjualan di sekitar pasar. Termasuk jalan-jalan yang ada di pasar. "Saya kira pengelola pasar atau dinas pasar sudah pernah melakukan studi ke daerah lain, bagaimana menertibkan PKL secara baik. Pelajaran dari luar daerah ittu kan dapat juga diterapkan di Padang," katanya. Ia juga mendorong Pemko, untuk menempatkan PKL pada tempatnya, atau harus ada lokasi untuk PKL. Agar tidak ada lagi pedagang, yang berdagang di depan toko atau kedai orang lain. "Jika pedagang ditertibkan, akses jalan dengan sendirinya akan terbuka. Lebih lanjut lagi, pasar akan lebih teratur," tuturnya. (h/rud)

Petugas Protokoler Harus Berkoordinasi

PADANG, HALUAN — Karena perubahan yang sangat mendasar, harus dibentuk koordinasi protokoler antar pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota. Perubahan tersebut dituangkan dalam UndangUndang (UU) No. 9 Tahun 2010 dan Peraturan Gubernur menyangkut kehormatan pejabat negara dan pemerintah. “Intinya terdapat bentuk-bentuk penghormatan kepada pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara asing, tokoh masyarakat tertentu, tamu negara

bermotor yang berencana melewati persimpangan berbalik arah dan mencari jalan alternatif. Pengamanan dari kepolisian pun baru datang setelah aksi pemblokiran jalan oleh masa telah berlangsung setelah satu jam. Polisi yang berupaya membuka blokir jalan itu sempat dihadang massa yang mengkibatkan suasana cukup tegang. Akhirnya, ratusan masa itu dapat disuruh mundur setelah beberapa petugas polisi melakukan dego dengan orator demonstran. Massa mundur dan masuk ke Jalan Pasar Baru tepatnya depan Bioskop Karya. Aksi tersebut merupakan salah satu bentuk ketidak mauan mereka atas pembongkaran pasar Inpres II, III dan IV yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang dalam minggu ini. Para pedagang tersebut tidak menginginkan pasar Inpres tersebut dibongkar. Jika beralasan karena kerusakan karena gempa September 2009, cukup direhab saja karen pasar tersebut masih layak ditempati. Salah seorang pedagang, Pasar Impres IV Pasarraya Kota Padang, Syfruddin, sangat menolak kebijakan pemerintah yang hendak

sesuai dengan kedudukan dalam negara, pemerintahan dan masyarakat,”kata Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Surya Budhi saat membuka Rapat Koordinasi Keprotokolan Provinsi Sumatera Barat di The aliga Hotel, Senin (25/7). Lebih lanjut Budi menjelaskan, perubahan peraturan keprotokolan ini untuk menyikapi adanya perubahan atau amandemen dari UUD 1945 yang menyatakan ada banyak lembaga negara baru dibentuk seperti Mahkamah Konstitusi (MK), Dewan Perwakilan Daerah (DPD),

Komisi Yudisial, dan lain-lain. Lebih lanjut disampaikan Gunarto, sebagai contoh perubahan yang ada adalah jika sebelumnya seorang pejabat negara atau pemerintahan berada di posisi atas, maka dengan adanya perubahan ini posisinya bisa lebih rendah. Sehingga jika lembaga negara baru diletakkan diatas, maka akan menggeser posisi yang ada di bawahnya. Untuk itu, perlu adanya sosialiasi di seluruh Indonesia karena kabupaten kota kesulitan menerapkan peraturan ini. Melalui sosialisasi

semacam ini, bisa dihasilkan penyamaan persepsi atau penafsiran dalam memahami ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam UU 9/201 tentang Keprotokolan. Jubir Kepala Daerah Pejabat kehumasan baik di tingkat Kabupaten/Kota, maupun provinsi bertindak sebagai juru bicara kepala daerah. Hal tersebut tertuang dalam Permendagri 13 Tahun 2011 yang menjadi pedoman bagi para pejabat kehumasan di daerah dalam hal menjalankan tata laksana kehumasan. (h/win)

PADANG, HALUAN — Anggaran untuk pembangunan pasar raya tahap dua sebesar Rp64,5 miliar dinilai Komisi II DPRD Kota Padang, sudah cukup bahkan bisa langsung siap pakai. "Dana bantuan dari pusat yang dialokasikan di Pemprov Sumbar untuk Kota Padang, merupakan nilai yang cukup besar. Sehingga, selesai dibangun sudah siap dipakai. Jadi, tidak ada penambahan anggaran lagi," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Roni Chandra kepada Haluan, Senin (25/7). Menurutnya, informasi terakhir dari Pemko Padang bahwa anggaran bantuan dari pusat itu akan segera direalisasikan. Namun, proyek dan tendernya propinsi yang memegang. Jadi, setelah pembangunan pasar raya tahap dua selesai baru dihibahkan ke Kota Padang dalam bentuk fisik. Namun, untuk designnya pemprov berkoordinasi dengan Kota Padang. Karena, yang akan menempati masyarakat Kota Padang jadi bentuknya disesuaikan dengan keinginan Pemko Padang. "Sementara itu, untuk harganya sampai kini saya belum tahu. Karena, belum ada pembicaraan dengan Pemko Padang. Sebab, untuk menentukan harga kios tidak semudah itu, diperlukan kajian dan pertimbangan sesuai dengan kemampuan pedagang," katanya. Namun, DPRD Kota Padang

tetap mengontrol mengenai penetapan harga kios ini. Jangan sampai, menguntungkan Pemko Padang tapi hendaknya menguntungkan kedua belah pihak. Untuk menetapkan harga kios, juga perlu dilakukan musyawarah mufakat dengan mengundang seluruh pihak. Sehingga, harga yang diperoleh berdasarkan kesepakatan bersama. "Saya tetap mengharapkan, agar harga kios bagi pedagang ini serendah-rendahnya sesuai keinginan pedagang," katanya. Selain itu, hingga kini DPRD dan Pemko Padang belum menetapkan apakah kios tersebut akan disewa ataukah dijual. Karena, belum ada kesepakatan bersama. Sementara itu anggota komisi II DPRD Kota Padang Jhon Roza Syaukani mengatakan, DPRD akan terus mengontrol mengenai perkembangan pembangunan pasar tahap I dan II. Bahkan, soal penetapan harga pun DPRD akan turun tangan. "Kami tidak ingin, masyarakat rugi hanya karena Pemko Padang ingin mendapatkan keuntungan dari kios ini," kata kader PKS ini. Bahkan, untuk menetapkan harga dan menentukan apakah kios disewa ataukah dijual harus dilakukan musyawarah mufakat dengan mendatangkan langsung pedagang tersebut dan tanpa diwakili orang-orang yang punya kepentingan. (h/ade)


14

Padang

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Padang Dilanda Tawuran Lagi

PADANG, HALUAN — Tawuran antar sekolah kembali terjadi di Kota Padang di kawasan RTH Imam Bonjol, Senin (25/7) sekitar pukul 15.30 WIB.

terkena benda tumpul yakni ikat pinggang besar sebanyak lima kali. Akibatnya, kepala Agus bocor dan mendapatkan jahitan

Namun, kali ini dalam tawuran salah seorang pelajar SMK 1 Padang, Agus Sartoni (17), mengalami luka di bagian kepala

Lingkar

dan diperban. Awal kejadian tersebut ketika Agus bersama seorang temannya, Wandi dari SMK Kartika, sedang asyik duduk di Lapangan Imam Bonjol. Kemudian tiba-tiba, mereka berdua didatangi puluhan pelajar sekolah lain. “Sekitar 20 orang datang mengerumuni dan semuanya langsung mengelilingi saya,” ujar Agus di SPKT Polresta

Minat Baca Berawal dari Keluarga PADANG, HALUAN — Pustakawan nasional Drs Deni Kurniadi MHum menyebutkan, minat baca berawal dari jalur keluarga sehingga hal itu sulit tumbuh bila tidak dilakukan sejak awal. Hal itu disebutkan Deni dalam Seminar Peningkatan Minat Baca di Pangeran City Senin (25/7) yang diselenggarakan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat (Sumbar). Menurutnya, di lingkungan keluarga, mesti memiliki taman bacaan sendiri. “Ini sebuah kesadaran,” katanya. Jalur kedua di tingkat masyarakat. Di sebuah daerah (jorong atau desa—red), hendaknya juga memiliki perpustakaan mini. Jalur pendidikan adalah upaya terakhir untuk membentuk minat baca. Menurutnya, jejaring itulah yang akan menumbuhkembangkan minat baca, hingga bisa menjadi kebudayaan. Minat baca di Sumbar, menurut Kepala Layanan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar Dra Zuriah, tidak bisa dikatakan menggemberikan. Dari data kunjungan masyarakat, hanya berkisar seratus orang per hari. Ini berbanding terbalik dengan jumlah ribuan koleksi buku. “Banyak buku yang tak terbaca,” kata Zuriah. Padahal, tiap tahun, ribuan koleksi buku ditambah melalui dana APBN. (h/adk)

JASAD — Setelah sempat bertahan lebih sepekan, Alrisman akhirnya tewas. Warga Pasar Baru ini merupakan korban kebakaran di kawasan itu, beberapa waktu lalu. Senin (25/7) jasad korban dijemput keluarganya.

Padang menahan kesakitan. Kemudian salah seorang dari pelajar tersebut memukul Agus dengan ikat pinggang dan langsung mengenai kepalanya. Akibatnya, darah segar keluar dari kepalanya dan membasahi baju seragam sekolahnya. Dari ingatannya, ada lima kali dirinya dipukul dengan benda tumpul tersebut. Sedangkan Wandi, berhasil melarikan diri dan memberitahukan kejadian ini kepada masyarakat yang berada di sekitar kejadian. Ketika Wandi mencari bantuan, perlakuan yang tidak wajar tetap diterima Agus. Selain kena ikat pinggang, ia juga kena pukulan dan tendangan serta dilempari batu. “Teman saya juga pun melihat salah seorang pelaku membawa senjata tajam jenis samurai yang tengah mengayunkan,” kata Wandi. Diantara pelajar yang mengeroyoknya, Agus hanya mengenali satu orang saja yaitu “Rd” dari SMA PGRI 6. Sedangkan yang lainnya, tak dikenalinya. Agus sendiri, mengaku tidak pernah terlibat tawuran dan tidak mengetahui penyebab dirinya diserang. “Mungkin saja, mereka menganggap, semua yang berada di Lapangan Imam Bonjol tersebut, adalah musuh mereka,” jelasnya. Sementara itu, dari pelaku pengeroyokan tersebut, aparat kepolisian berhasil menangkap

Korban Kebakaran Pauh Tewas di RS

Terdakwa Curanmor Divonis 9 Bulan

PADANG, HALUAN — Alrisman alias Ujang Usu (30), korban kebakaran di Pasar Baru, Kota Padang, minggu lalu meninggal dunia pada Senin (25/ 7). Menurut Humas RS M. Djamil Padang Gustafianof, korban meninggal sekitar pukul 12.00 WIB. “Paginya sekitar pukul 09.00 WIB, kondisi korban sudah terlihat memburuk,” tuturnya. Pada pagi itu, tensi (tekanan darah) Ujang tak menentu. Ia beberapa kali diperiksa perawat sebelum dinyatakan meninggal sebelum salat Zuhur.

PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus pencurian Motor, Ade Prisma Putra panggilan Adek (28), divonis majelis hakim sembilan bulan penjara oleh di Pengadilan Negeri Padang,senin (25/7) Vonis yang dibacakan Hakim Ketua Muchtar beranggotakan Zulkifli dan Fitrizal Yanto ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Y.Ernawati yakni 1,5 tahun penjara. "Terdakwa terbukti telah melanggar pidana dalam pasal 363 ayat (1) KUHP tentang pencurian," tutur hakim muchtar. Pencurian motor Yamaha Jupiter MX warna biru BA 4047 WT itu, dilakukan terdakwa bersama temannya Anggi yang sekarang masuk dalam Daftar Percarian orang (DPO) dan Hakim (DPO) saat berada di acara pesta pernikahan di Kelurahan Lubuk Begalung, pada 15 mei 2011 pukul 03.00 WIB.(h/dfl)

Sembilan hari dirawat di RS M. Djamil Padang, Ujang tidak pernah sadarkan diri. Untuk bernafas, ia menggunakan alat bantu pernafasan. Menurut Gustafianof, tindakan medik yang dilakukan kepada Ujang dengan melakukan operasi paha dan kaki, pada hari yang sama. Operasi dilakukan untuk membuka cairan masuk. Sebab, aliran darah ke kaki dan paha tidak lancar. Luka bakar yang diderita Ujang, memang tergolong parah. Menurut Gustafianof, luka bakar Ujang sampai 65 persen. “Hanya

punggung yang tidak terkena rembesan api,” ujarnya. Keluarga korban, Wid (22) menyebutkan, Ujang akan dimakamkan di pandam pekuburan keluarga di Pasar Baru. Namun, ia belum bisa memastikan apakah Ujang akan dimakamkan pada hari yang sama. Selama dirawat di rumah sakit M. Djamil Padang, korban belum sadarkan diri. Untuk membantu pernafasan korban ini, pihak rumah sakit memasang mesin ventilator. Sementara itu, untuk biaya seluruh perawatan korban di rumah sakit, semuanya

ditanggung oleh Bazda Kota Padang. “Awalnya Bazda Kota Padang memberikan bantuan Rp7,5 juta. Kemudian, Bazda menyatakan kesanggupan untuk membayar seluruh biaya pengobatan dan perawatan Ujang,” ujar Gustafianof. Sebelumnya, Alrisman (28), dirawat di Rumah Sakit M Jamil Padang untuk mendapatkan perawatan. Setelah mengalami luka bakar akibat kebakaran yang terjadi di daerah Pauh, Kota Padang, Sabtu (16/7) lalu sekitar pukul 17.55 WIB. Korban tersebut dibawa ke

Angkot Siteba Mogok Manambang Para sopir yang kesal kemudian memaksa para penumpang untuk turun dan menelantarkannya di jalanan. Anjang (40), salah seorang sopir angkot yang mogok itu mengatakan, aksi mogok itu dipicu maraknya penertiban yang dilakukan oleh polisi lalu lintas “Angkot kami tetap juga ditilang dan dibawa ke Ditlantas Jalan Nipah. Bahkan ada seorang anggota oknum polisi yang terang-terangan minta bayaran jika ingin angkot kami tetap memakai aksesoris dan bumper,” ujar Anjang kesal. Selain itu, Anjang juga mengeluhkan kewajiban sopir angkot membayar pajak yang dilakukan di Dirlantas Polda

Sumbar, serta mengeluhkan pencopotan aksesoris, bumper, dan yang lainnya, yang membuat angkot mereka menjadi trondol dan standar. Anjang menilai angkot gaul seperti mereka banyak mendapat pujian dari berbagai kalangan di luar Sumbar dan para penumpangpun juga suka memilih angkot yang gaul daripada angkot yang polos atau standar. “Kami ingin angkot kami dibebaskan dari pajak seperti tahun 2006 lalu, dibebaskan untuk memakai aksesoris, bumper, ceper dan yang lainnya, karena angkot seperti itulah yang sesuai selera penumpang. Kami juga meminta petinggi polisi, untuk

Iklan Baris

menindak sejumlah oknum polisi yang suka tawar menawar dengan para sopir,” tegas Anjang. Sementara itu, mogoknya angkot membuat tukang ojek jadi laris manis. Sepanjang jalan di kawasan Siteba, tukang ojek selalu disibukan dengan aktivitas antar jemput penumpang. Tarif merekapun bervariasi, mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000, tergantung jarak tempuh yang dilalui. “Lumayan, kali ini penghasilan meningkat 50 persen. Bisalah untuk membeli daging atau kebutuhan lainnya pada bulan puasa,” ujar yanto (52), salahseorang tukang ojek di kawasan Siteba, ketika ditemui Haluan, kemarin. (h/wan)

PADANG, HALUAN — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas I Padang kembali memberikan pelatihan keterampilan bagi warga binaannya. Kali ini sebanyak 20 orang mantan narapidana yang t e l a h b e b a s b e r s y a r a t s ebelum dilepas ke masyarakat dibekali dengan keterampilan mengemudi. Hal ini terlihat di Lembaga Keterampilan Swasta (LKS) Sinar Maju Jaya (SMJ) yang terletak di Jalan Sutan Syahrir No.114, Padang. Pada Senin (25/ 7) siang kemaren, secara resmi

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

PT. ALTO

HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z - THN 08-11 - LELANG PER UNIT - HRG MULAI 3 JTAN (27.07.2011) JAM 14.00 - TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)

BAJAJ PULSAR, HONDA TIGER, VIXION - THN 07-11 - LELANG PER UNIT - HRG MULAI 5 JTAN (27.07.2011) JAM 14.00 - TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821

HONDA BLADE, ROCK Z, TVS NEO, SHOGUN SP - THN 08-11LELANG PER UNIT - HRG MULAI 3 JTAN - (27.07.2011) JAM 14.00 TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)

YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE, JUPITER MX - THN 0811 - LELANG PER UNIT - HRG MULAI 3 JTAN - (27.07.2011) JAM 14.00 - TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)

LELANG : NISSAN X TRAIL 2.5 ST A/T - THN 2010 - HRG MULAI 240 JT - (27.07.2011) JAM 14.00 TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)

DAIHATSU

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

Ready & Discount

Sinar Motor

DAIHATSU CAPELLA

Hub : IRWANTO

081363971759 0751 - 9806143

?

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN

DAHSIAT

DAIHATSU

XENIA TV LG LED 42" TERIOS HONDA SCOOPY PROMO HANYA BERLAKU SAMPAI

MILYAR

BULAN OKTOBER 2011

TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

CHANDRA

081363276276

TERSEDIA : CASH BACK

HUB :

DHANILSATRIA

17 jt

RULLY

661

0813 88 67 88 96

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

ALTIS VIOS YARIS HILUX

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER

Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil

SISKA R

081363009186 / 0751-7847106

(Counter Sales)

TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000 Way of Life!

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Hubungi Bag. Penjualan:

DONI SAPUTRA, SE

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

791

ASTRA DAIHATSU READY STOCK TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

DAIHATSU

HONDA GAJAH MOTOR

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

081374991979 / 0751 7855179

ASTRA DAIHATSU

TUKAR/TAMBAH

085295026688, (0751)8228333

TDP

TUKAR TAMBAH

ASTRA DAIHATSU

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA"

DAN MELAYANI

READY STOCK

Paket Hemat Toyota TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TDP

13 jt HUB :

Hubungi :

PESAN SEKARANG JUGA!!!

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

READY STOCK

T O Y O T A

805

TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU 13 : DP 11 Jutaan GRANDMAX PU 15 : DP 13 Jutaan Mau THR

Fitri Warni, SH selaku Kepala Bapas Klas I Padang meresmikan kegiatan pelatihan tersebut didamping para staf dan pejabat struktural. Bagi Bapas Klas I Padang, pelatihan mengemudi yang diberikan ini merupakan kerjasama yang kelima kalinya dengan LKS SMJ yang telah pengalaman dan banyak mendidik generasi muda yang terampil dan siap pakai. Usai acara pembukaan, semua warga binaan yang disebut Bapas dengan klien, langsung mengikuti pelatihan dasar mengemudi.(h/ita)

Pasang Iklan Anda disini ...

VARIO, BEAT, MIO - THN 08-11 LELANG PER UNIT - HRG MULAI 5 JTAN - (27.07.2011) JAM 14.00 TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)

7470 7485, 0813 8433 3535 (PT ALTO LELANG)

rumah sakit saat berlangsungnya kejadian kebakaran sekitar pukul 20.15 WIB. Kemudian korban dibawa ke ruangan IGD, karena korban mengalami luka bakar cukup serius. Malam itu juga tim dokter ahli bedah rumah sakit langsung melakukan operasi terhadap korban. Akibat kebakaran tersebut 18 bangunan habis terbakar yakni terdiri dari empat rumah milik warga, 12 ruko semi permanen, dan dua ruko permanen. Kemudian mengalami kerugian mencapai Rp800 juta rupiah. (h/adk/nas)

Bapas Klas I Padang Beri Pelatihan Mengemudi

SOPIR INGIN BEBAS PAJAK

PADANG, HALUAN — Puluhan sopir angkot jurusan Siteba-Pasaraya Padang kembali mogok menambang di kawasan Siteba, Senin (25/7). Tapi mogoknya angkot itu malah membuat tukang ojek di kawasan Siteba ketiban rezeki, karena para penumpang yang terlantar terpaksa menggunakan jasa ojek untuk sampai ke tempat tujuannya. Mogok aksi para sopir itu sendiri terjadi mulai pukul 09.00 WIB. Bahkan diantara para sopir yang mogok itu melakukan aksi sweeping dan menemukan sejumlah sopir yang tetap nekad menambang meski hanya sebatas kawasan Gunung Pangilun.

salah seorang pelajar, MH (19), siswa PGRI 6. Dia berhasil ditangkap, karena terjatuh saat dikejar. MH mengaku telah menendang Agus saat kejadian tersebut. “Saya hanya diajak teman dan saya pun mendapat gertakan, bahwa kalau saya tidak ikut tawuran akan dipukul,” ujarnya. Keterangan Agus ini berbeda dengan keterangan MH, bahwa jumlah yang ikut mengeroyok hanya 10 orang saja dan dirinya hanya kenal dua diantara mereka. Yaitu Ad dari SMA YAPI dan Rd dari SMK 5. Orangtua korban, Toni yang datang melihat kondisi anaknya, sangat terkejut akibat kejadian yang menimpa anaknya, sehingga dia meminta aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini. “Saya sangat sedih atas kejadian ini. Satahunya anak saya ke sekolah, tapi setelah itu mendapatkan kabar anak saya malah dikeroyok. Saya harap kasus ini diproses agar tidak terjadi lagi,” harap Toni. Sementara itu, Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda D. P. Simangunsong mengatakan, kepolisian tetap memproses kasus tawuran antar pelajar ini. “Korban telah membuat laporannya dan akan kita serahkan ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya. (h/nas)

Terbit sejak 1948

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913


Pasaman Barat Aktifkan Kembali Pos Ronda

Dinas PU Perbaiki Aliran Sungai PASAMAN BARAT, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat (Pasbar) terus berupaya memperbaki infrastruktur khususnya terus memperhatikan daerah rawan banjir dan aliran sungai. Kadis PU melalui Sekretarisnya, Reflin kepada wartawan, Jumat (22/7) mengatakan, beberapa sungai yang berpengaruh kepada perekonomian masyarakat seperti Batang Pasaman, Batang Sikabau Air Bangis, Batang Ampu Simpang Tiga dan Batang Kapar. Keempat sungai tersebut merupakan sungai yang memberikan pengaruh besar terhadap areal persawahan masyarakat. Namun terkadang sungai-sungai tersebut sering dilanda banjir sehingga memberikan dampak kepada lahan masyarakat. Sungai Batang Pasaman kata Reflin hampir tiap tahun dilanda banjir, hal ini dikarenakan Batang Pasaman dialiri oleh tiga anak sungai yakni Batang Kenaikan, Batang Tongar dan Batang Pasaman. “Derasnya debet air, sementara kondisi sungai tersebut juga dangkal dan berbelokbelok, mengakibatkan air meluap hingga ke darat dan merusak areal persawahan masyarakat,”katanya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, katanya Kabupaten Pasbar terus meningkatkan kerja sama dengan pihak provinsi. “Mudah-mudahan pelebaran sungai yang telah dilakukan beberapa waktu lalu akan mengurangi dampak banjir dan kedepannya kita akan terus memperhatikan sunagi yang ada di Pasbar,” katanya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah memperbesar penapang Batang Pasaman tersebut dengan ditanggul. Tujuan dari pelebaran dan pemeliharaan sungai tersebut agar aliran sungai lancar dan masyarakat terbebas dari banjir. Selain memperhatikan sungai-sungai besar seperti Batang Pasaman, Pemda Pasbar melalui Dinas PU juga melakukan pemeliharaan terhadap sungai-sungai kecil yang ada di Pasbar. Perawatan sungai-sungai kecil dilakukan setiap tahunnya dengan perawatan tebing dan normalisasi. (ant)

Suharman Pimpin PC Muhammadiyah Pasaman PASBAR, HALUAN — Suharman terpilih menjadi Ketua PC Muhammadiyah Pasaman, melalui Musca organisasi kemasyarakatan itu di Komplek Masjid Al-Azhar, Gang Saroha, Lintang Selatan, Simpang Empat. Bertindak sebagai sekretaris adalah Zulfi Martalizar dan sebagai bendahara, Ramlan Batubara. Suharman yang sehari-hari tercatat sebagai mubalig dan berprofesi jadi tenaga pendidik di salah satu lembaga pendidikan menengah di Pasaman Barat. Sebelumnya juga pernah aktif dan berkecimpung di wadah organisasi Muhammadiyah, ketika diri dengan keluarganya berdomisili di Medan, Sumatera Utama. Musca terpadu Muhammadiyah Pasaman yang diawali dengan tabligh Akbar bersama Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Barat, A Syahruji Tanjung dihadiri Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Mizlan bersama sejumlah pengurus daerah, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah tingat kabupaten dan undangan lainnya. Ketua pelaksana Erwanzi kepada Haluan di sela-sela berlangsungnya Musca Muhammadiyah itu menyampaikan, dilaksanakannya musyawarah cabang kali ini tidak hanya sebatas mengakhiri masa jabatan pengurus periode 2005-2010 yang pada waktu itu PC Muhamamdiyah Pasaman dipimpin Damisar. Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Barat, A. Syahruji Tanjung dalam tausiahnya menyampaikan, tugas berat dan menantang bagi warga Muhamamdiyah saat ini adalah, bagaimana organisasi dengan segenap pengurus,aktivis dan anggota mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat. (h/gmz)

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

15

2012, KTP Elektronik Diberlakukan

Lingkar

PASAMAN BARAT, HALUAN — Menyambut bulan suci Ramadan, warga diharapan mengaktifkan kembali pos ronda. Sebab kebiasaan menjelang lebaran, aksi pencurian cenderung meningkat karena desakan ekonomi. Kapolres Passaman Barat AKBP Sus Edy Tavip kepada wartawan, Jumat (22/7) mengatakan, salah satu upaya untuk tetap menjaga dan menghindari bahaya dari para maling adalah dengan mengaktifkan pos ronda yang selama ini kurang dimanfaatkan. Dengan aktifnya pos ronda tersebut maka kinerja aparat keamanan dapat terbantu dan bersama-sama mengamankan kampung masing-masing. Dijelaskannya, masyarakat tidak bisa berharap pada aparat kepolisian karena daya jangkau anggota polisi sangat terbatas. Untuk itu, demi keamanan bersama menjelang bulan suci Ramadhan ini maka masyarakat diminta agar mengaktifkan kembali posronda yang ada. Imbuan Kapolres Pasbar ini terkait dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor di Pasbar. Bahkan, para pelakunya tidak segan-segan melakukan penyamaran seolah-olah menjadi warga masyarakat setempat. “Kami telah memberikan himbauan kepada semua warga untuk kembali menghidupkan pos ronda yang ada di setiap persimpangan atau kampung sehingga situasi dapat terus terpantau,” kata Kapolres. Selain menghidupkan pos ronda, kepada masyarakat diharapkan dapat melaporkan jika melihat orang-orang yang tidak dikenal. Wajib lapor bagi warga hendaknya diberlakukan disetiap nagari dan jorong yang ada. (ant)

Tuah Basamo

PASAMAN BARAT, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat memperoleh kesempatan tahun 2012 untuk memberlakukan Kartu Tanda Penduduk Secara Elektronik (e-KTP). Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk penerapannya.

RESMIKAN — Wabup Syahrul Dt Marajo meresmikan pemakaian rumah perlindungan sosial anak (RPSA) di Lintang Selatan Simpang

Rumah Perlindungan Anak Diresmikan PASBAR, HALUAN —Menangantisipasi terjadinya dekadensi moral dan untuk memberikan perlindungan terhadap anak, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transimigrasi Pasaman Barat membangun rumah perlindungan sosial anak (RPSA) di Jalan Gardu, Lintang Selatan Simpang Empat. Rumah yang dibangun dari anggaran daerah (APBD) tahun 2010-2011 merupakan tindak lanjut dari rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Pasaman Barat tahun anggaran 2010-2015, sekaligus perwujudan dari visi dan missi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transimigrasi Pasaman Barat mewujudkan kondisi masyarakat aman, berkualitas dan mandiri. RPSA Pasaman Barat yang diresmikan usai upacara bendera peringatan Hari Narkoba, Perlindungan Anak, dan Hari Koperasi ke-64 tahun 2011 oleh Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo dihadiri Ketua DPRD, unsur Muspida, kepala

rumah perlindungan social anak Pasaman Barat di Jalan Gardu Lintang Selatan adalah cerminan pembangunan karakter bangsa dan generasi penerus bangsa di Pasaman Barat ke depan. Kepala Dinas Sosnakertrans Pasaman Barat, Yosvarman menyampaikan peresmian satu unit RPSA merupakan rangkaaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional tingkat Pasaman Barat. Melalui pembangunan dan difungsikannya rumah perlindungan sosial anak di daerah ini diharapkan jadi sarana perlindungan kesejahteraan sosial anak terlantar di Pasbar Besarnya biaya pembangunan RPSA Pasaman Barat Rp49.550. 000 di tahun anggaran 2010 dan dilanjutkan sebesar R42.000.000 di tahun 2011. Lokasi pembangunan rumah di atas tanah hibah H.Firdaus berukuran 10x 13 meter. Saat ini masih dalam proses sertifikat atas nama Pemda Pasaman Barat. (h/gmz)

SKPD, pimpinan instansi dan pejabat terkait lain. Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo usai meresmikan pembangunan RPSA Pasaman Barat itu menyampaikan, dekadensi moral dan lunturnya peradaban di tengah anak bangsa hingga saat ini bukan semata menjadi persoalan di tengah masyarakat. Tapi tantangan bersama yang harus dan patut dituntaskan secara bersama pula. Di tengah kemajuan arus informasi dan teknologi saat ini, katanya, generasi penerus ternyata bukan saja sebagai bagian dari jumlah kependudukan di Pasaman Barat, tapi kader dan harapan masa depan bangsa. Berkualitas atau tidaknya bangsa dan daerah ini ke depan bukan saja ditentukan oleh pemimpin bangsa dan sumberdaya manusia yang ada saat ini. Pembangunan berkesinambungan yang profesional membentuk karakter bangsa adalah harapan bersama. Karena itu dibangunnya

STIT Yaptip Wisuda 213 Lulusan

Ketua STIT Yaptip Pasaman Barat Chadijah Ismail meyerahkan penghargaan wisuda secara simbolis

PASBAR, HALUAN — Ketua STIT Yaptip Pasaman Barat Chadijah Ismail, Sabtu (23/7) mewisuda 213 lulusan di aula lembaga pendidikan tinggi itu, Jalan Perumnas Pasaman Baru, Simpang Empat. Hadir pada kesempatan itu, bupati yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Hendri Satriawan. Ketua STIT Yaptip Pasaman Barat, Chadijah Ismail mengatakan, secara kelahiran lembaga pendidikan tinggi khusus bidang kependidikan telah berdiri sejak tahun 1985 lalu. Waktu itu, STIT Yaptip Pasaman

Barat dipimpin almarhum Mawardi Nasution. Perjalanan panjang STIT Yaptip Pasaman Barat, ternyata telah memberikan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan tinggi pencetak sumber daya manusia (SDM) pendidik handal, mampu mengablikasikan ilmu dan pengalamannya ke masyarakat, dan membantu pemerintah daerah, dalam hal perekrutan tenaga pendidik. Hingga saat ini ulas Chadijah Ismail, alumni STIT Yaptip Pasaman Barat telah mencapai 1.441

orang. Selain tenaga pengajar di berbagai lembaga pendidikan, di antara mereka juga ada yang mengabdi sebagai mubalig di tengah masyarakat. Selain itu, ada juga di antara alumni STIT Yaptip Pasaman Barat sebagai pegawai negeri di jajaran Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dan sebagainya. Dari sejumlah alumni tersebut, ulas Chadijah, yang mengikuti program Diploma Dua (D-2) sebanyak 1.116 orang dan Sarjana (S1) sebanyak 650 orang. Dan dari sejumlah alumni STIT Yaptip Pasaman Barat ini, sebanyak 1.081 orang di antaranya telah bekerja PNS dan Swasta. Bupati diwaliki Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Hendri Satriawan pada kesempatan itu mengatakan, secara oromatis telah terjadi perubahan pada diri setiap wisudawan. Selama ini bersangkutan disibukkan dengan tugas kuliah, mulai saat ini dan ke depan, alumni STIT Yaptip Pasaman Barat disibukkan pula dengan arah dan masa depan. Jika di antara alumni memiliki kemampuan berkarya di lapangan, sesuai bidang dan bentuk kegiatannya, otomatis dirinya tidak bingung akan arah serta masa depan yang bersangkutan. (h/gmz)

Kepala Dinas Dukcapil Pasbar, Fadlus Sabi, Sabtu (23/ 7) mengatakan, Pemkab akan mempersiapkan mulai dari prasarana, anggaran dan tenaga operasional sehingga tidak memperoleh kendala nantinya. Berdasarkan edaran dari Mendagri, kata Fadlus, Pasbar memperoleh jatah pemberlakukan e-KTP tahun depan bersama 300 kabupaten kota lainnya seluruh Indonesia. Sedangkan untuk tahun 2011 ini hanya 197 kabupaten dan kota yang akan mulai memberlakukan e-KTP. “Persiapan e-KTP tersebut tentu membutuhkan biaya dan anggaran yang cukup dan keseriusan dari kabupaten hingga ketingkat kecamatan. Program ini harus kita dukung dalam rangka menciptakan satu orang satu KTP dan tidak ada lagi KTP ganda,”ujarnya. Dari surat edaran yang disyaratkan oleh Mendagri tersebut, jelasnya sudah ada sebagian yang mampu dipenuhi oleh Pemkab Pasbar. Diantaranya adalah sudah ada empat kecamatan dari 11 kecamatan yang memiliki Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), penyelenggara e-KTP harus sudah

bersifat dinas, Nomor Induk Kependudukan sudah didistribusikan dan Peraturan daerah tentang kependudukan sudah ada. “Kalau dipersentasekan persipan kita sudah 60 persen dari syarat-syarat yang ditentukan. Mudah-mudahan persyaratan yang lain akan bisa dilengkapi,”ujar Fadlus. Di antara yang harus disiapkan tersebut adalah operasional pelayanan, mobilisasi dan sosialisasi kepada masyarakat, empat orang personil yang akan ditempatkan di setiap kecamatan, penambahan SIAK di tujuh kecamatan yang belum memiliki SIAK serta penambahan jaringan listrik atau genset jika suatu kecamatan belum dialiri oleh listrik. Dalam memberlakukan eKTP tersebut nantinya masyarakat hanya mengurus KTP hingga di tingkat kecamatan yang akan dilayani oleh empat tenaga yang dilatih. KTP tersebut akan besifat secara elektronik dan melampirkan foto dan sidik jari sehingga tidak akan ditemui lagi masyarakat yang memiliki KTP ganda karena datanya sudah terhimpun secara elektronik dengan nomor yang sama. (ant)

Petani Diminta Perhatikan Kualitas Bibit Jagung

PASAMAN BARAT, HALUAN — Para petani jagung di Kabupaten Pasaman Barat diharapkan bisa memilih bibit unggul, dan melakukan perawatan dengan baik sampai panen agar menghasilkan jagung berkualitas. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Pasaman Barat (Pasbar), Johniwar, Jumat (22/7). “Para petani jangan hanya mengharapkan cepat panen tetapi harus memperhatikan kualitas bibit. Petani jagung saat ini harus beruntung tidak merugi,” katanya. Dijelaskannya, dalam memilih bibit yang sehat sebenarnya tidak terlalu sulit namun membutuhkan kejelian dalam menentukan penyedia bibit yang banyak beredar di tengah-tengah masyarakat. Para petani dalam menentukan bibit harus terlebih dahulu hendaknya berkonsultasi dengan Dipertahornak dan penyuluh yang ada. “Saat ini para penyedia bibit banyak yang memberikan janji-janji yang muluk dan menyatakan bibitnya yang baik. Disinilah dibutuhkan kejelian pata petani untuk menyeleksi bibit yang pantas untuk digunakan,” ujar Johniwar. Dilihat dari perkembangan tanaman jagung di Pasbar cukup menggembirakan dan sangat menjanjikan. Harga jagung relatif bertahan dan tidak mudah turun dibandingkan

harga tanaman lainnya. Harga Jagung rata-rata Rp200-2200 per kilogram. Hal ini tentu mampu meningkatkan pendapatan para petani sehingga tanaman jagung menjadi idola baru bagi para petani dan mampu menjadi sentra jagung di Sumbar. Hingga saat ini luas panen tanaman jagung di Pasbar mencapai 44.793 hektar dengan produksi 312.908 ton per tahun. Jika dibandingkan tahun sebelumnya luas panen jagung di Pasbar hanya 40.621 hektar dengan produksi panen 251.476 ton sedangkan saat awal pemekaran luas tanaman jagung hanya 27.240 hektar dengan produksi 163.440 ton. Dengan melihat statistis perkembangan jagung di Pasbar, katanya maka dapat dilihat bahwa tanaman jagung di Pasbar semakin meningkat dengan produksi mengalami peningkatan. (ant)

Pengurus Bundo Kanduang Ranah Batahan Dikukuhkan

PASBAR, HALUAN — Ketua TPPKK Pasaman Barat Ny. Nina Baharuddin R mengatakan bundo kanduang dan organsiasi kaum perempuan di dalamnya merupakan wadah strategis, dan orangorang di dalamnya adalah dari sekian banyak aktivis perempuan lain di Ranah Batahan. Untuk itu ulasnya, dukungan semua pihak amat diperlukan menyukseskan program kerja bundo kanduang. terutama yang berhubungan dengan pembinaan dan pendidikan keluarga di tengah rumah tangga dalam pengukuhan pengurus Bundo Kandung Kecamatan Ranah Batahan ini. Bundo kandung dan PKK tidak dapat terpisahkan, dalam

kinerja tidak saja itu di bidang PAUD, juga dapat memberikan pendidikan secara maksimal kepada anak di usia dini. Program pembinaan ini rutin dilakukan guna mengevaluasi dan monitoring bagi PAUD yang ada. Halhal yang masih kurang akan dapat diperbaiki sehingga diharapkan dengan adanya peningkatan dari kelompok yang sudah terbentuk,agar dapat menunjang kinerja yang sudah diamanahkan Camat Ranah Batahan, Kusnadi menyampaikan, pihaknya merasa terharu dan bangga atas kedatangan Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Nina Baharuddin R dan rombongan ke Ranah Baatahan.

Sejalan dengan hal itu, pihaknya juga mengucapkan berterima kasih atas kedatangnya, sekaligus melaksanakan pelantikan pengurus Bundo Kandung Kecamatan Ranah Baatahan untuk lima tahun ke depan. Susunan pengurus Bundo Kandung Nagari Batahan adalah, sebagai payung panji Wali Nagari Batahan, Syamsir Alam, Ketua Bundo Kanduang Ismarsuti, Nagari Desa Baru sebagai payung panjinya adalah wali nagari setempat, Suryadi Handoko dengan Ketua Bundo Kanduang Suji Amanah. Struktur organisasi Bundo Kandung Kecamatan, sebagai penasehat, Ny Horas Kusnadi dan diketuai oleh Rosmawati, Ketua

Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Nina Bahar melantik pengurus Bundo Kanduang Ranah Batahan di Silaping

I. Anita Ulfa, Ketua II, Dalpiana, Ketua III Suji Aminah, Seketaris Juniarnis, Wakil Sekre-

taris Deliana, Bendahara Masdalipah, dan Wakil Bendahara, Irma Susila Putri. (h/gmz)


16

SELASA, 26 JULI 2011 M 24 SYA’BAN 1432 H

Ligkar Relokasi Korban Bencana Disiapkan AGAM, HALUAN — Terdapat dua opsi bagi pemindahan korban gempa dan galodo, 30 September 2009 di Kecamatan Tanjung Raya, Agam. Opsi pertama dipindahkan ke Jorong Dama Gadang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Kemudian mengikuti program transmigrasi. Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker) Agam Agus M Subur, Rabu (20/7), di ruang kerjanya mengatakan, bila mengikuti program transmigrasi, ada 3 kemungkinan tempat pindah, yakni ke Limapuluh Kota, Sijunjung, atau Dharmasraya. Di samping bersedia pindah ke Dama Gadang, ada warga korban gempa yang masih menginginkan pindah ke lokasi tersebut. Di sisi lain, persiapan program tersebut memang sudah dimulai. Lokasi transmigrasi di Limapuluh Kota sudah siap pematangan lahan (land clearing) dengan kapasitas 100 KK. Sementara untuk Sijunjung juga sudah keluar izin prinsipnya. Untuk Dharmasraya, belum ada beritanya. “Namun kami merasa akan lebih cepat siap lokasi di Dama Gadang. Pasalnya, dana pembebasan lahan telah dianggarkan dalam APBD Agam Perubahan 2011,” ujarnya. Lahan yang tersedia di Dama Gadang sekitar 60 hektare. Sudah ada kesepakatan dengan ninik mamak, pemuka masyarakat, dan pemilik lahan. Yang belum tuntas adalah kesepakatan besarnya nilai ganti rugi lahan. Yang disediakan di Dama Gadang nantinya memang tidak sama dengan yang tersedia dalam program transmigrasi. Di Dama Gadang akan disediakan perumahan, sarana sosial, dan sarana umum. Sedangkan lahan usaha hanya untuk usaha ekonomi produktif, seperti beternak lele, dan sapi. “Dengan kondisi demikian, lokasi di Dama Gadang bisa menampung 609 KK korban bencana, yang sudah menyatakan siap pindah ke tempat yang disediakan,” ujarnya pula. Saat ini menurut Agus, Pemkab Agam sedang melobi dana BNPB Sumbar, yang berada di Dinas Prasjal Tarkim. Dana untuk itu Rp16 miliar lebih. Bila disetujui pihak Pemprov Sumbar, maka pembangunan lokasi transmigrasi di Dama Gadang bisa dilaksanakan secepatnya. Walau demikian, tahun anggaran 2011 ini, menurut tahapan pekerjaan, baru tahap pembebasan lahan. Pematangan lahan dilakukan tahun anggaran 2012. Sementara Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengungkapkan, program yang direncanakan Agam tersebut mendapat apresiasi khusus dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Karena, merupakan alternatif pemecahan solusi pemindahan korban bencana ke tempat yang lebih aman. Ia berharap rencana yang telah disusun benar-benar bisa berjalan seperti harapan banyak pihak. (h/msm)

Agam Basamo Mako Manjadi

Petani Manggopoh Kembangkan Tanaman Jagung

MANGGOPOH, HALUAN — Petani Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung mengembangkan tanaman jagung pada 500 hektare lahan. Lahan yang dimanfaatkan untuk itu merupakan lahan gambut yang tidak terpengaruh musim kemarau. Menurut Ketua KTNA Sumbar, A. Dt. Majo Kayo, Rabu (20/ 7) di Lubuk Basung, pengembangan tanaman jagung itu dilakukan anggota Gapoktan Mandeh Siti Manggopoh, di Kurao, Jorong Pasar Durian Manggopoh. Upaya itu dilakukan untuk memanfaatkan lahan tidur, yang selama ini tidak termanfaatkan. Usia tanaman bervariasi. Ada yang baru ditanam, dan ada pula yang sudah panen. Panen jagung tersebut cukup bagus, dengan hasil sekitar 5 ton per hektare. “Sudah sekitar 10 hektar yang panen, hasilnya bagus,” ujarnya. Dengan kondisi harga jual saat ini, usaha budi daya tanaman jagung sangat menguntungkan. Harga jual kini jagung kering panen sekitar Rp3.000 per Kg. Kondisi itu menambah semangat para petani untuk bercocoktanam jagung di kawasan itu. Tanaman jagung juga diminati banyak petani di Kecamatan Lubuk Basung. Antara lain di Nagari

Garagahan. Di Garagahan setidaknya kini terdapat 15 hektare tanaman jagung. Kecamatan lain yang menjadi sentra pengembangan jagung di daerah itu adalah Kecamatan Ampek Nagari,dan Tanjung Mutiara. “Jagung memang sudah menjadi tanaman alternatif bagi anak nagari Gargahan,” ujar pemuka setempat A. St. Zainuddin. Sementara Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Peranian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KP) Agam. Helios Rinondeva, didampingi Sekretaris BP4KP Awaluddin Thalib, tanaman jagung cukup menjanjikan. Namun petani mesti mewaspadai musim kemarau. Karena di musim kemarau kemungkinan hasil panen melorot bisa saja terjadi, karena tanaman kekeringan. Untuk mencegah hal tersebut, ia menyarankan petani untuk bisa mengalirkan air diselasela tanaman. Misalnya dengan

MIAZUDDIN

PANEN — Seorang petani memperagakan hasil panen jagungnya. Tanaman jagung kini semakin diminati warga Agam, karena hasilnya cukup memuaskan.

membuat parit khusus. “Bagi tanaman dengan areal

yang tidak begitu luas, bisa dilakukan penyiraman. Itu pun

bila sumber air tersedia di dekat lokasi kebun,” ujarnya. (h/msm)

Kepindahan Ibukota Kabupaten Diperingati

LUBUK BASUNG, HALUAN — Upacara Peringatan hari ulang tahun (HUT) kepindahan Ibukota Kabupaten Agam ke Lubuk Basung yang ke18, dilaksanakan Kamis (21/ 7) di halaman depan Kantor Bupati Agam. Usai upacara, dilanjutkan dengan pawai alegoris. Pawai tersebut merupakan gabungan pawai Peringatan HUT RI ke 66. Kebijakan itu diambil, mengingat 17 Agustus 2011 jatuh pada bulan

Ramadan 1432 Hijriah. “Tidak mungkin melaksanakan pawai pada bulan puasa,” ujarnya, Rabu (20/7), di ruang kerjanya. Pawai akan diikuti SKPD di jajaran Pemkab Agam, TNI, Polri, para siswa dan pendidik dari tingkatTK, SD sampai SLTA, dan peserta lainnya dari unsur perusahaan, organisasi sosial kemasyarakatan, dan Bundo Kanduang. Beberapa SKPD menampilkan mobil

hias. Begitu juga dengan peserta dari perusahaan dan peserta lainnya. Bagi Dinas Perhubungan (Dishub) Agam, pawai merupakan ajang sosialisasi seputar peraturan lalu lintas. Mobil Dishub Agam dihiasi dengan lampu lalu lintas, dan aneka pamlet yang memperagakan ambu-rambu dan peraturan lalu lintas. “Kita manfaatkan momentum itu untuk mensosialisasikan

peraturan lalu lintas, lengkap dengan rambu-rambunya,” ujar Sekretaris Dishub Indra Noveri. Harapan Banyak harapan mengapung sekaitan dengan peringatan Kepindahan Ibu Kabupaten Agam ke Lubuk Basung tersebut. Dari kalangan “akar rumput” mencuat harapan agar pelayanan aparatur Pemkab Agam semakin membaik, supaya warga semakin mudah beru-

rusan. Di sisi lain mereka berharap agar pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan orang banyak semakin meningkat. “Jalan kami masih seperti jalan di zaman Jepang dulu, padahal kampung kami dekat dengan kantor bupati,” ujar salah seorang warga Pulai, Jorong Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, St. Maralam, didampingi rekannya Kenan, dan Irzal.(h/msm)

DPRD Kota Pariaman Komisi I Kunker ke Bali PARIAMAN, HALUAN — Memasuki akhir masa sidang kedua pada pertengahan tahun 2011, DPRD Kota Pariaman kembali melakukan kunjungan kerja. Komisi I DPRD yang membidangi persoalan pemerintahan melakukan kunker ke Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Kunker yang dilaksanakan awal Juli lalu tersebut, Komisi I DPRD ingin menggali persoalan tentang bagaimana strategi pelayanan publik, pemerintah paerah di tingkat kecamatan dalam meningkatkan kunjungan wisata daerah, serta strategi pemerintah daerah dalam upaya mengimplementasikan dan pengamanan pelaksanaan peraturanperaturan daerah, dan tindak lanjut sesuai tupoksi Satpol PP. Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Pariaman, M Yasin, Bali bukan hanya membangun destinasi pariwisata tapi memberdayakan potensi masyarakat untuk menyokong pariwisata. "Jadi seluruh masyarakat dilibatkan. Itu pelajaran yang berharga. Ini perlu pemikiran ke depan untuk memajukan pariwisata Kota Pariaman. Jadi semua lapisan masyarakat harus dilibatkan. Tidak hanya pariwisata tapi segala aspek kebijakan harusnya melibatkan masyarakat," kata Ketua Komisi I dari Fraksi Demokrat Keadilan Reformasi ini. Di samping itu menurut M Yasin, pariwisata alam (pantai) secara umum di Bali lebih menekankan kepada penggabungan seni, budaya dan unsur agama, sehingga menjadi satu kesatuan. Selain itu, pelajaran berharga yang didapat dari kunjungan ini adalah pentingnya menciptakan rasa aman, dan nyaman bagi pengunjung atau wisatawan. Rasa aman dan nyaman bagi pengunjung bisa diwujudkan dengan menyiapkan pospos penjagaan atau petugas kemanan di tempat-tempat strategis di setiap objek wisata. Bahkan, jika memungkinkan, kemanan juga bisa dilengkapi dengan penggunaan teknologi modern, seperti kamera pengawas (CCTV) dan penyelamat pantai (lifeguard) di obyek wisata pantai. Kunker Komisi I ini diikuti oleh 6 orang anggota Komisi I DPRD Kota Pariaman, yang terdiri dari Mardison Mahyudin, selaku Koordinator Komisi I, M. Yasin, Devaria, Suardi Chaniago, Yusra Jaya, Yulius Danil. Turut serta dalam kunker mitra kerja Komisi I dari eksekutif, yakni Yota Balad, (Camat Pariaman Tengah), Yose Rizal, ( Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman), Sabar Maris (Kepala Satpol PP Kota Pariaman).(h/ded)

Belajar Peningkatan Kualitas Pendidikan ke Yogyakarta

PARIAMAN, HALUAN — Kota Jogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan untuk melanjutkan pendidikan bagi generasi muda diberbagai daerah. Julukan sebagai kota pendidikan masih dipertahankan oleh Kota Yogyakarta. Beberapa pengharrintah maupun swasta gaan pernah diraih Kota oleh pemda setempat. Yogyakarta dalam bidang Diantaranya program pendidikan. Salah satusister school, di mana nya yaitu penghargaan sekolah yang berWidyakrama dari Deparkualitas menggandeng temen Pendidikan Nasiosekolah yang belum nal. Penghargaan terseberkualitas, guna but diraih atas prestasi menyamaratakan Yogyakarta dalam penunmutu pendidikan di tasan wajib belajar pendisekolah-sekolah yang dikan dasar 9 tahun. ada di Kota YogyakarKota Yogyakarta pada ta,” ujar politisi dari tahun 2009 juga menePartai Persatuan rima penghargaan prediPembangunan ini. kat kota layak anak dari B e b e r a p a MULYADI Kementerian Pembermetodanya menurut dayaan Perempuan. Mulyadi diantaranya dengan cara Berdasarkan atas prestasi-prestasi beberapa guru-guru yang berkualitas yang diraih oleh Pemerintah Kota di sekolah unggulan, ditempatkan di Jogyakarta tersebut, Komisi III DPRD sekolah yang belum memperoleh Kota Pariaman melaksanakan kunju- predikat unggulan, baik di sekolah ngan kerja dalam rangka studi banding negeri maupun sekolah swasta. ke kota itu Sehingga hasil yang diperoleh Kota Selain Kota Yogyakarta, Komisi Yogyakarta adalah tidak ada lagi III DPRD Kota Pariaman juga predikat sekolah unggulan yang melaksanakan kunker ke Kota Sura- melekat hanya kepada satu sekolah, karta yang juga menerapkan program melainkan juga semua sekolah di Kota Kota layak anak , sekaligus melihat Yogyakarta. persiapan Kota Surakarta sebagai “Upaya ini patut kita apresiasi dan Penyelenggara Konferensi kedua diterapkan di Pariaman dengan tujuan Kota Layak Anak se-Asia Pasifik. meminimalisir penumpukan lulusan Kunjungan kerja dalam rangka studi hanya kepada satu sekolah pada saat banding Komisi III DPRD dilaksanakan memasuki tahun ajaran baru. Ini yang baru baru ini dengan mengikutsertakan selalu terjadi setiap tahun di Kota BP2KB dan Bappeda Kota Pariaman. Pariaman,” sambung Mulyadi. Menurut Ketua Komisi III Mulyadi, Sedangkan strategi dalam meneada beberapa hal penting yang bisa dija- kan angka putus sekolah di Kota dikan sebagai bahan pertimbangan me- Yogyakarta dilakukan dengan cara majukan pendidikan dari Kota Yogya- menjamin setiap anak mendapat karta. Diantaranya pengalokasian anggaran pendidikan selama 12 tahun, sehingga pendidikan yang besar, mencapai 24 tidak ada alasan bahwa anak tidak persen dari APBD Kota Yogyakarta sekolah karena tidak ada biaya. Bagi (di luar gaji guru) sebesar 16,6 miliar. anak yang berasal dari keluarga “Yang tak kalah pentingnya adalah kurang mampu, biaya pendidikannya adanya upaya pemerataan mutu pendi- ditanggung oleh pemerintah Kota dikan baik sekolah yang dikelola peme- Yogyakarta. (h/ded)

DEDI SALIM

PARIPURNA — Ketua DPRD Ibnu Hajar bersama pimpinan DPRD dan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan Wakil Walikota, Helmi Darlis pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Pariaman dengan agenda HUT Kota Pariaman

Kota Pariaman Masih Perlu Dibenahi PARIAMAN, HALUAN — Dalam perkembangan 9 tahun umur Kota Pariaman ini, telah banyak perubahan-perubahan yang di lihat dan rasakan, baik dari struktur pemerintahan, eksekutif dan legislatif, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kota Pariaman adalah kota perlintasan dari beberapa daerah, artinya setiap orang yang lewat pasti akan memperhatikan kebersihan. Apabila ke pantai, ke pasar, dan tempat-tempat lainnya, memang sudah ada peningkatan dan perbaikan penanganan sampah dari tahun-tahun sebelumnya. Tetapi pada tahun ini kita belum memperoleh keberuntungan mendapatkan adipura. “Marilah kita evaluasi apa kekurangan dan kelemahan kita. mudah-mudahan tahun depan lebih baik dari sekarang dan tak ada lagi ditemui sampah yang berserakan di pasar, di jalan dan di pantai tempat wisata yang kita banggakan,” ajak Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar terkait HUT Kota Pariaman ke 9.

Menurut Ibnu, kalau dilihat ketertiban dalam berlalu lintas cukup bagus, ramburambu ada namun, akan mengherankan jika pengguna jalan tidak mematuhinya. Yang sangat perlu ditingkatkan, adalah pelayanan masyarakat bagi pelancong dan wisatawan. Mari dihilangkan ingin untung sesaat, sehingga bila ada nomor kendaraaan yang bukan dari Pariaman langsung saja harga makanan dan uang parkir “ditinggikan”. Mari dirubah sikap ini sehingga orang merasa nyaman berkunjung ke daerah, dan ingin kembali. Pada kesempatan itu juga disampaikan, bahwa agama dan adat merupakan aturan yang bisa mengawal, dan mengarahkan umat ini pada jalan yang benar, maka penerapan nilai-nilai syariat Islam di tengah masyarakat harus diterapkan sedini mungkin, terutama dalam lembaga-lembaga pendidikan, maka kita sangat mendukung kalau pemerintah kota melahirkan program-program yang jelas serta terukur manfaatnya. (h/ded)


Sumatera Barat Lintas Sumbar Pembangunan Fisik Diprioritaskan BATUSANGKAR, HALUAN — Pemkab Tanah Datar memprioritaskan program pembangunan fisik untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi warga di Luhak nan Tuo tersebut. “Kita selalu berupaya agar berbagai kendala yang dialami warga yang bermukim di wilayah nagari, seperti sarana jalan dan kebutuhan pengairan persawahan, secepatnya mendapat penanganan,” tutur Wabup Tanah Datar Hendri Arnis di Batusangkar, Senin (25/7), pada rapat kerja kecamatan yang dihadiri anggota Muspida dan pimpinan SKPD terkait. Di Kecamatan Lima Kaum, masyarakat sangat membutuhkan sarana jalan dan jembatan usaha tani. “Di wilayah Jorong Bukik Gombak Nagari Baringin, warga sangat merindukan berdirinya sebuah bangunan Taman Kanak-Kanak (TK), sebagai persiapan bagi peserta didik dalam memperoleh pendidikan usia dini,” tutur Hendri. Sementara itu, di wilayah Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan, warga sangat membutuhkan sarana air bersih. Warga di sana juga mendambakan pembangunan Pasar Rambatan yang representatif. Camat Rambatan Erizanur, Senin (25/7), menyatakan, warga daerahnya juga mendambakan ruangan pertemuan. “Gedung pertemuan yang ada selama ini daya tampungnya sudah tidak memadai lagi dan memerlukan perbaikan secepatnya,” tutur Erizanur. (h/emz)

17

RAMADAN DAN LEBARAN

Pasar Tumpah Ganggu Lalu Lintas

PAINAN, HALUAN — Menghadapi Ramadan dan lebaran tahun ini, pengguna jalan nasional di Pessel masih dihadapkan pada persoalan pasar tumpah pada sejumlah titik. Semenjak Sabtu lalu hingga Senin (25/7) sejumlah pasar tumpah telah menghambat laju kendaraan di ruas jalan nasional di Pessel. Berdasarkan pantauan Haluan, Minggu (24/7), Pasar Surantiah menunjukkan peningkatan pengunjung yang sangat besar dari biasanya. Akibatnya bagian badan jalan nasional di depan pasar

tersebut disesaki pengunjung. Bagian pinggir jalan di Pasar Surantiah dimanfaatkan pedagang untuk menggelar dagangannya juga telah memicu padat dan tersedatnya jalan nasional tersebut. Di kawasan ini sering kendaraan terjebak macet hingga ratusan meter baik dari arah Padang maupun dari arah Beng-

kulu. “Pemerintah telah berupaya mengalihkan kendaraan ke jalur belakang pasar, namun persoalannya sering terjadi di pintu masuk jalan alternatif,” ujar Salman, Sekcam Sutera, kemarin. Menurutnya, diperkirakan puncak kunjungan ke Pasar Surantiah pada Minggu (1/8) depan dan menjelang hari Raya Idul Fitri. Pada saat itu pasar tumpah juga akan merepotkan pengguna jalan nasional. Sementara itu di Pasar Kambang, Sabtu (23/7), juga terjadi kemacetan akibat pasar tumpah. Jalan nasional di depan pasar itu semenjak pukul 09.00 WIB

hingga pukul 15.00 WIB selalu diwarnai antrean panjang dan macet. Kendaraan tidak dapat bergerak cepat. Tumpahan pasar terlihat sepanjang seratus meter dari Pasar Kambang hingga Pasar Baru Lakitan. “Di sini memang tidak ada jalur alternatif, sehingga kendaraan sering terjebak macet. Puncak aktivitas pasar tumpah diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (30/7) mendatang. Karena pada saat itu pengunjung akan mencari berbagai kebutuhan menghadapi awal puasa,” kata Kepala Dinas Pasar Pessel Nazwir. Menurutnya, pemerintah telah

melakukan sejumlah pembenahan di Pasar Kambang, misalnya perluasan pasar dan penataan tempat berdagang. “Namun pada waktu-waktu tertentu, tetap saja pasar tumpah terjadi akibat pengunjung membludak,” katanya. Titik pasar tumpah lainnya terjadi di Pasar Air Haji, Punggasan, Pasar Inderapura, Pasar Painan, Pasar Tarusan, Pasar Barung Barung Belantai, Pasar Amping Parak, Pasar Lakitan, Pasar Balai Selasa. Titik yang tergolong lancar hanya di Pasar Batang Kapas dan Pasar Tapan. (h/har)

Dana Sertifikasi Guru Cair Pekan Ini

Mahasiswa IAIN IB dan STAI YKI KKN

ICOL

KEPALA BPM, PPr dan KB Solsel Alizar Timbalan saat serah terima mahasiswa KKN, Senin (25/7). SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 211 orang mahasiswa IAIN Imam Bonjol (IB) Padang dan STAI YKI Sumbar melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Mereka diterima Pemerintah Kabupaten Solok Selatan di Muara Labuh, Senin (25/7). Kepala BPM Solsel Alizar Timbalan berharap kehadiran mahasiswa KKN di Nagari Sarantau Sasurambi itu mampu mendorong nilai-nilai spritual keagamaan masyarakat. “Mahasiswa jangan terjebak pada kegiatan rutinitas dan seremonial saja. Jalankanlah program yang menyentuh kehidupan masyarakat,” ujarnya. Alizar juga berharap mahasiswa mampu memotivasi masyarakat untuk beribadah dan mencintai bulan puasa, selain mengajak berpartisipasi aktif menyemarakkan HUT RI. Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang Abd. Rahman, berpesan mahasiswa diharapkan mampu berbaur dengan masyarakat melalui program KKN tersebut. (h/cw24)

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

MIAZZUDDIN

SUASANA Pasar Padang Baru, Lubuk Basung Agam

PASAMAN, HALUAN — Dana sertifikasi guru triwulan I di Kabupaten Pasaman dijadwalkan cair pekan ini. “Insyaallah hari ini (Selasa) atau besok (Rabu) dana sertifikasi guru triwulan I bisa cair,” ujar Kabid Bina Program Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Gunawan, Senin (25/7), di ruang kerjanya. Gunawan menguraikan, dana yang bisa cair adalah bagi guru yang telah disertifikasi tahun 2007 sampai 2009, yang surat keputusan (SK) sertifikasinya sebanyak 95 persen sudah keluar. “Bagi yang belum keluar atau masih menunggu dari pusat, harus menunggu pencairan dana sertifikasinya,” ujar Gunawan. Tahun ini, pencairan dana sertifikasi di Pasaman dilakukan melalui dua pintu. Pertama melalui dana kas provinsi dan

yang kedua melalui kas APBD Pasaman. Guru sertifikasi yang dananya dari provinsi tersebut berjumlah 35 orang. Sedangkan dana sertifikasi yang dicairkan melalui kas daerah Pasaman yakni sebanyak 950 orang. “Seluruh berkas pencairan sudah selesai dan sudah diantar ke keuangan. Informasi dari keuangan akan kaluar hari ini atau Rabu. Untuk triwulan kedua akan segera pula dicairkan setelah pencairan triwulan pertama ini,” kata Gunawan. Gunawan mengingatkan kepada guru yang sudah menikmati dana sertifikasi, agar benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan ketentuan sertifikasi yang berlaku. “Ke depan, setiap tahun akan dilakukan monitoring untuk memverifikasi ulang keabsahan aplikasi sertifikasi ini,” katanya. (h/ndi)

Bupati Pantau Harga Sembako Jelang Ramadan DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan mengunjungi Pasar Sikabau, Senin (25/7), untuk memantau harga bahan pokok (sembako) menjelang Ramadan, yang biasanya cenderung mengalami kenaikan. Bupati juga menyempatkan diri meninjau lokasi Musabaqah Tilawatil Quran, Senin (25/7). Menjelang Ramadan, harga sembako di Pasar Sikabau masih

relatif stabil, walau terdapat beberapa kebutuhan pokok yang harganya mengalami sedikit lonjakan, seperti harga daging ayam potong, naik dari Rp14 ribu menjadi Rp17 ribu per kilogram, dan tomat naik dari Rp14 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram. Adi Gunawan berharap, pedagang bisa mempertahankan kestabilan harga tersebut hingga

lebaran nanti. “Jika memungkinkan, kita pertahankan harga sekarang hingga lebaran. Mudahmudahan stok bahan tersebut tersedia dengan cukup,” harap Adi. Usai meninjau harga pasar, Adi beserta pejabat instansi terkait memantau persiapan pengerjaan lokasi MTQ ke 34 tingkat Sumatera Barat di Koto Padang, Kecamatan Koto Baru.

Sejauh ini pekerjaan sampai pada tahap pembukaan jalan menuju mimbar utama MTQ. Jalan tersebut dibangun dua jalur dari jalan lintas Sumatera menuju mimbar utama. Penempatan mimbar utama dan arena MTQ tersebut ditempatkan pada lahan seluas 20 hektare. Helat tingkat provinsi yang akan menelan biaya sebesar Rp12,9 miliar itu akan berlang-

sung pada minggu ketiga “Diharapkan pada Oktober persiapan infrastruktur telah 95 persen. Nantinya arena MTQ ini akan dikembangkan untuk mendirikan kampus Agro Eko Teknologi Unand yang beroperasi tahun 2012. Sedangkan akses jalan ini akan dilanjutkan menembus SMK N 1 Koto Baru di Koto Padang. , Master plannya kita siapkan,” ujar Adi. (h/fma)


18

Sumatera Barat

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

Lintas

PEMULIHAN KONDISI MANINJAU

Mahasiswa Diharapkan Motivasi Masyarakat

Masyarakat Tanjung Raya Mengadu ke Pemprov

PADANG, HALUAN — Pemulihan kondisi Danau Maninjau kembali memunculkan konflik.

M JONI

MAHASISWA KKN UBH foto bersama Bupati Pessel Nasrul Abit, Senin (25/7). PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel Nasrul Abit menerima 152 orang mahasiswa dari Universitas Bung Hatta (UBH) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pessel, Senin (25/7). Mahasiswa diharapkan dapat memotivasi masyarakat terutama dalam bidang pendidikan. Mahasiswa UBH tersebut KKN di 4 kecamatan di Pessel, yaitu Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir dan Kecamatan Linggo Saribaganti. Selain memotivasi masyarakat di bidang pendidikan karena Pessel termasuk daerah yang masih rendah Sumber Daya Munusia (SDM)nya dan masih tinggi angka kemiskinannya, mahasiswa diharapkan ikut meramaikan masjid di bulan Ramadan serta bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan. (h/mjn)

Tim Ramadan Kunjungi 74 Masjid BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 74 masjid yang tersebar pada sejumlah wilayah Nagari di Luhak nan Tuo, dikunjungi Tim Ramadhan Kabupaten Tanah Datar selama bulan puasa 1432 H mendatang. “Sebanyak 60 tim berasal dari pemerintah kabupaten, sementara 14 tim lainnya merupakan utusan dari DPRD, yang juga turun ke masing-masing jemaah salat tarawih di wilayah pemilihannya,” tutur Kabag Humas Pemkab Tanah Datar Desrizal, Senin (25/7). Berkaitaan dengan diturunkannya Tim Ramadan ini, Pemkab Tanah Datar mengalokasikan dana sebesar Rp222 juta, yang diserahkan oleh Tim Ramadan sewaktu mengunjungi jemaah salat tarawih pada sejumlah masjid yang dikunjungi. “Masing-masing masjid yang dikunjungi tim Ramadan, mendapat jatah bantuan masing-masing sebesar Rp3 juta. Bantuan ini untuk memotivasi kaum muslimin menghidupkan syiar agama, terutama dalam bulan suci Ramadan ini,” tutur Desrizal. Secara serentak semua tim yang telah terbentuk turun ke semua masjid pada tanggal 8 dan 9 Agustus mendatang. (h/emz)

KASRA SCORPI

BUPATI Agam Indra Catri meninjau kebun coklat milik Ketua Kelompok Tani Penyejuk Hati M Zukruf, di Limau Abuang Laweh, Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan

DUGAAN KORUPSI DANA PNPM-MP

Ketua TPK Palsukan LPj

PADANG, HALUAN — Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP), Jorong Koto Tangah, Nagari Koto Tangah Kecamatan Bukit Barisan Limapuluh Kota diduga telah memanipulasi laporan pertanggung jawaban keuangan yang telah digunakannya untuk membangun jalan dan rabat beton sebesar Rp214 Juta. Hal tersebut diungkapkan Fasilitator Teknik (FT) PNPMMP Jorong Koto Tangah, Budiman ketika memberikan keterangan tentang dugaan korupsi dana tersebut pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (25/5), dengan terdakwa Dedi Eka Siswanto (Ketua TPK). Diketahuinya setelah mencocokkan bukti kuitansi dengan buku

kas TPK. Ternyata kuitansi tidak sebanyak yang dilaporkan dalam Laporan Pertanggung jawaban. ”Saya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada penyimpangan dalam kegiatan PNPM ini. Setelah saya cross cek, ternyata memang ada rekayasa pencatatan. Seperti, pencatatan pembelian semen, ada angka 2 yang diubah menjadi angka 5,” ujar Budiman Diketahuinya, pembelian semen untuk bahan baku pembangunan rabat beton dianggarkan untuk 500 sak, namun oleh Ketua TPK Dedi Eka Siswanto yang menjadi terdakwa hanya membelinya sebesar 200 sak semen. Budiman juga sempat menanyakan ulang ke pemilik toko bangunan H Wirman. “Dia juga bilang hanya menjual semen ke TPK sebanyak 200 sak, bukan 500,” lanjutnya.

Jumlah Pengangguran Tinggi Bisa Picu Persoalan PAINAN, HALUAN — Warga Pessel yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau nyaris menganggur, yang menurut data BPS jumlahnya mencapai 30 ribuan jiwa, dikhawatirkan akan memantik persoalan buruk. “Masalah pengangguran harus segera dicarikan solusinya. Angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi akan memberikan dampak sosial yang buruk bagi daerah ini. Apalagi karena banyak usia kerja (usia produktif) yang jadi pengganguran alias tidak punya kerja,” kata Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala, Senin (25/7). Menurut dia, pembangunan di bidang ketenagakerjaan perlu memperhatikan soal pengangguran yang besar itu. Persoalan yang dihadapi angkatan kerja Pessel adalah rendahnya daya saing dan rendahnya kualitas SDM. Hasil pendataan BPS tahun 2010 lalu, penduduk kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 448.488 jiwa. “Angkatan kerja atau dalam usia produktif sebanyak 170.426 jiwa atau 38 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan jumlah angka penggang-

guran sebanyak 30.164 jiwa atau hanya 10,8 persen dari total jumlah penduduk. Dengan demikian berarti pengganguran masih relatif tinggi,” katanya. Terkait dengan itu, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, menyebutkan, untuk mengantisipasi tingginya angka kemiskinan ini, Pemkab telah berupaya meningkatkan pembangunan di semua sektor serta berupaya untuk menarik investor yang mau membuka usaha baik di sektor pertanian, perkebunan, pertambangan serta pariwisata dan sektor lainnya. Di Pessel telah ada sebanyak 68 perusahaan swasta yang memperkerjakan sekitar lebih kurang 2.254 orang tenaga kerja. Tenaga kerja yang bekerja tersebut terbesar berhubungan langsung dengan proses produksi. Pekerja dengan tanpa keahlian sebanyak 1.397 orang perkerja, sedangkan yang mengisi perkerjaan profesional hanya berjumlah 857 orang perkerja. “Artinya, tingginya proporsi tenaga kerja yang bekerja sebagai tenaga produksi mengindikasikan bahwa masih banyak tenaga kerja

Selain itu, dalam buku kas pengeluaran tercantum pembayaran upah tukang untuk pengerjaan galian tanah sebesar Rp500 ribu. Namun, setelah dikonfirmasi ke tukang yang bersangkutan, mereka mengaku belum pernah menerima upah tersebut. Pihaknya juga mempertanyakan tentang proyek tersebut. Sebab, semestinya proyek tersebut sudah rampung pada Februari 2010. “Waktu itu Dedi hanya bilang kalau uang sudah tidak ada. Dia berjanji akan menyelesaikan pekerjaan yang tertinggal dengan memberi jaminan tanah dan ladang karet miliknya,” ujarnya dihadapan majelis hakim yang diketuai Imam Syafei beranggotakan Jon Effredi dan M Takdir (hakim ad hoc).(h/dfl)

Masyarakat Tanjung Raya, Kabupaten Agam yang tergabung dalam Keluarga Besar Komite Kedaulatan Rakyat, mengadukan nasibnya ke Pemprov Sumbar, karena merasa perjanjian yang dibuat dengan Pemkab Agam tentang Penyelamatan, Pemulihan dan Pelestarian Danau Maninjau tidak dilaksanakan. Bahkan Pemkab Agam dinilai berupaya menggagalkan kesepakatan yang dibuat dengan membentuk organisasi lain guna menciptakan konflik di tengah masyarakat. Akibatnya masyarakat menjadi terpecah. Namun kini mereka menyadari hal itu dan menuntut pelaksanaan seluruh isi perjanjian yang dikenal dengan Sapta Tura. Pengurus Keluarga Besar Komite Kedaulatan Rakyat, R Hamdani saat diterima Staf Ahli Gubernur Sumbar Zainuddin di ruang rapat Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumbar, Senin (25/ 7), di Padang, mengatakan, PT PLN awalnya berjanji akan menyediakan mesin penyedot limbah dan lumpur dari dasar danau agar danau bersih. Tetapi belakangan PLN ingkar janji. Lalu disepakati dengan Pemkab Agam penyelamatan Danau Maninjau diminta pula kesediaan masyarakat untuk menanganinya, dengan menggelar pertemuan dan mengundang narasumber untuk memberikan masukan. Masyarakat pun menyiapkan pertemuan itu dan mengudang narasumber yang ahli di bidangnya. Mereka pun bersedia hadir asalkan diundang Pemkab Agam. “Namun ketika digelar pertemuan 16 Mei lalu di kantor Bupati Agam, kami kaget karena yang datang bukan yang ingin kita undang. Acara menjadi kacau. Yang

kami undang itu adalah tenaga ahli penyelamat dan pemulihan danau Maninjau. Tetapi yang hadir justru tenaga ahli penikmat Danau Maninjau,” tegasnya, yang diamini beberapa perwakilan masyarakat lainnya. Tidak puas dengan tindakan Pemkab Agam itu, perwakilan masyarakat Tanjung Raya mengajukan 7 tuntutan yang dikenal dengan Sapta Tura. Diantaranya menuntut agar dilakukan pengerukan atau penyedotan limbah di dasar danau, lalu dipasang pipa dari dasar danau ke Batang Antokan. Pemkab Agam diminta membangun dan di setiap muara sungai, untuk mencegah abrasi dan budidaya ikan sungai. Di pinggir danau juga harus dilakukan penghijauan dengan menanam pohon untuk menambah oksigen di danau dan mencegah abrasi. Pemkab juga diminta menyediakan tempat penampungan sampah di setiap nagari di Kecamatan Tanjung Raya untuk mencegah limbah masyarakat masuk ke danau. Kerugian yang dialami masyarakat selama ini akibat kerusakan lahan pertanian, perikanan dan lainnya, harus diganti yang jumlahnya mencapai Rp150 juta. Dan terakhir, mereka menuntut agar pintu air masuk ke turbin dipindah dari bibir danau ke lembah Batang Antokan demi menjaga kelestarian danau yang berkelanjutan dan menjaga sirkulasi air danau. Akhirnya, Staf Ahli Zainuddin, didampingi Kepala Biro Perekonomian Achmad Kharisma menyetujui membuatkan berita acar pertemuan, dan akan menyampaikan hasilnya ke Gubernur Sumbar untuk ditindaklanjuti. (h/vie)

Santri dari Canduang Ukir Prestasi Nasional AGAM, HALUAN — Santri dari Kecamatan Canduang mengukir prestasi dalam Musabaqah Fahmil Kutubi Turats (Mufakat) ke IV Tingkat Nasional di Ponpes Darunnahdlatain Nahdatul Wathan Pancor Kabupaten Lombok Timur yang digelar Selasa (19/7) sampai Ahad (24/7), dan diikuti 1.400 santri dari 33 provinsi se Indonesia. Santri dari Canduang peraih prestasi itu adalah Nurhamida Anar, juara 2 Cabang Wustha Golongan Ushul Fiqh (dari MTI Canduang),Rabiatul Adawiyah, juara 3 Cabang Ulya Golongan Balaghah (dari MTI Canduang),

yang belum dibekali keterampilan dan keahlian yang memadai. Sedangkan upah yang diterima oleh tenaga kerja produksi juga kurang memadai karena kualifikasi pekerjaannya lebih mengandalkan modal fisik dibandingkan kemampuan intelektual, sehinga kompensasi upah yang diterima masih rendah,” ujarnya. Kadis Sosial dan Nakertran Pessel Zefnihan tidak menampik tingginya angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Menurutnya, terhadap masalah tingginya angka pengganguran oleh Pemkab telah dirumuskan berbagai langkah-langkah strategis. Salah satunya upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan berbagai macam paket pelatihan keterampilan. Tujuannya dalam rangka membekali angkatan kerja untuk mendapatkan pekerjaan dan membuka lapangan kerja baru. (h/har)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Nila Permata Sari, juara harapan 2 Cabang Wustha Golongan Akhlaq (dari MTI Canduang), Muhammad Rizki, juara harapan 3 Cabang Ula Golongan Tariqh (dari Ponpes Ashhabul Yamin, Lasi). Kata Camat Canduang Monisfar setelah menghubungi kafilah Canduang via telepon, kemarin, pada lomba keagamaan itu peserta memperebutkan 20 bidang musabaqah fahmi kutubit turats, debat bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kitab-kitab yang dimusabaqahkan terdiri dari delapan bidang keilmuan, meliputi kajian

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

DAFTAR SEGERA !!!!

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

EAST WEST COLLEGE

Contact Person : Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555 Yeni : 0821 7187 0767

Fiqh, Nahwu, Akhlaq, Tarikh, Tafsir, Hadis, dan Balaghah. Masing-masing bidang keilmuan dibagi atas tiga tingkat (marhalah), yaitu marhalah ula, marhalah wustha, dan marhalah ulya, kecuali bidang tafsir, hadis, ushul fiqh, dan balaghah yang terbagi ke marhalah wustha dan marhalah ulya. “Dengan keberhasilan santri Canduang itu membuktikan bahwa lembaga pendidikan Agama di Agam maupun di Sumbar tidak kalah saing dengan lembaga pendidikan di daerah lain,” kata Monisfar. (h/ks)


Bukittinggi & Payakumbuh

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

19

Terminal Angkutan Dijadikan Pasar Pabukoan Picu Persoalan

Lintas Ramadan Disambut dengan Tablig Akbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Anak Nagari Koto nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat, menggelar acara positif dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1432 H. Mereka bukan pergi ke tempat wisata, melainkan melakukan Tablig Akbar di Masjid Gadang milik Nagari Koto nan Ampek di Kelurahan Balai nan Duo, Jumat (22/7). Camat Payakumbuh Barat Edvidel Rusma, di Balaikota Payakumbuh, Senin (25/7), menginformasikan, Masjid Gadang Koto nan Ampek, berkapasitas 500 jemaah itu, terasa sempit menampung seluruh elemen anak nagari yang datang. Mereka antusias mengikuti ceramah agama yang disampaikan Ustadz Desrizal dari Kota Padang. Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri ikut menghadiri iven religius itu bersama Kabag Kesra Setdako Mai Aidil. Wawako Syamsul Bahri yang juga anak Nagari Koto nan Ampek, mengatakan, sangat puas dan mengapresiasi gelar acara yang dilakukan anak nagari di bawah dorongan pengurus KAN Koto nan Ampek. “Tradisi menyambut Ramadan dengan Tablig Akbar, harus dipelihara dan dikembangkan terus. Sebagian warga yang pergi berhura-hura, dengan mengunjungi tempat wisata, atau ke lokasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, tidak tepat dilakukan dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan. Seyogianya, kegiatan yang sama dilakukan oleh kelompok masyarakat lainnya di kota ini,” sebut wawako. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Penetapan terminal angkutan umum Sago Payakumbuh sebagai lokasi pasar pabukoan Kota Payakumbuh pada Ramadan tahun ini, menimbulkan persoalan baru. Pasalnya, terminal angkutan Kota Payakumbuh dan angkutan pedesaan ke Kabupaten Limapuluh Kota pun dialihkan ke beberapa lokasi berbeda. Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Payakumbuh, selama bulan Ramadan, untuk sementara waktu angkutan kota yang beroperasi pada rute Simpang Benteng, harus melewati Jalan Ade Irma Suryani terus ke Terminal Labuah Baru menuju Nunang, melewati Masjid Muslimin dan keluar. Untuk angkutan 506 dan 502 jurusan Lamposi tetap seperti biasa dan diizinkan ngetem di depan SMP Plus atau di depan gereja. Namun Dishub hanya mengizinkan mobil yang ngetem di tempat tersebut tak lebih dari 2 mobil. Sedangkan untuk angkutan pedesaan yang melayani masyarakat ke beberapa daerah di pelosok Kabupaten Limapuluh Kota pun berubah. Angdes ke Harau, Tiakar dan Taram. Dengan rute seperti biasa, angdes ini terminalnya dialihkan ke Terminal Labuh Baru. Sementara itu angkutan ke Limbukan dengan terminal di Labuh Baru, angdes ini dibolehkan ngetem di depan toko King PS. Sedangkan Andes ke Gadut dan Halaban tidak dibenarkan menerobos ke Jalan Ahmad Yani, atau mangkal di muka percetakan Limbago. Angkutan Batuhampa dan Suayan tetap seperti biasa. Sedangkan angkutan ke Mudiak

Hari Koperasi Diperingati

ILHAM

BUPATI Limapuluh Kota Alis Marajo memberikan penghargaan di HUT Koperasi. LIMAPULUH KOTA, HALUAN —Koperasi seyogianya bisa membangun ekonomi masyarakat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut peringatan Hari Koperasi harus dimanfaatkan untuk mencerna, mendalami, dan mengoreksi perkembangan dan kemajuan koperasi dalam membangun ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo pada peringatan Hari Koperasi ke-64 di tingkat Kabupaten Limapuluh Kota yang dilaksanakan di lapangan Gelora Bakti Tanjung Jati Nagari VII Koto Talago Kecamatan Guguak, Senin (25/7) “Dewasa ini, animo masyarakat untuk berkoperasi mulai bangkit, sehingga koperasi sebagai suatu kebutuhan berangsur-angsur tumbuh sejalan dengan pemulihan citra koperasi. Kita berharap upaya menciptakan koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional yang berkeadilan dapat dicapai dengan kerja kolektif segenap elemen yang ada di daerah ini,” kata Alis Marajo. Dalam peringatan hari koperasi kali ini, bupati menetapkan koperasi berprestasi tingkat kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2011. Pemenang untuk kategori KUD diraih oleh KUD Limbanang Kecamatan Suliki. Sedangkan untuk koperasi fungsional diraih oleh Primkopad Kodim Tanjung Pati. Kemudian KPRI Bhakti Husada Dinas Kesehatan untuk kategori KPN, dan kategori koperasi jenis lainnya adalah KSU Persil dan KSP Talago II. (h/il)

ILHAM

TERMINAL SAGO — Terminal Sago Payakumbuh ini selama bulan puasa dialihkan menjadi pasar pabukoan. Akibatnya, terminal angkutan umum dialihkan ke beberapa termpat terpisah. (Suliki, Limbanang dan sebagainya) dibenarkan ngetem di simpang Bunian. Namun, tidak dibolehkan ngetem di sepanjang Jalan Pemuda. Peralihan juga terjadi untuk angkutan bendi. Bendi ke labuh Silang boleh ngetem di simpang bioskop Karya. Bendi tidak dibenarkan masuk ke depan rumah makan Sianok atau ke depan Wan Susila. Angkutan bendi ke Koto Nan

Ampek tetap seperti biasa, tidak boleh menerobos Jalan Jenderal Sudirman atau ngetem di depan kantor pos. Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Payakumbuh, Hermayunis mengatakan perubahan tersebut hanya untuk sementara waktu. Hermayunis membantah pihaknya melegalkan angkutan umum bebas ngetem di jalan raya. “Perubahan ini sifatnya hanya

Petani Batu Balang dan Bukik Limbuku Dambakan Irigasi

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para petani Nagari Batu Balang dan Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, sangat mendambakan pembangunan irigasi, guna mengairi lahan sawah yang mayoritas tadah hujan. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diharapkan membantu pembangunan jaringan irigasi itu. Akibat terbatasnya irigasi, ratusan hektare sawah di Nagari Batu Balang dan Bukik Limbuku terancam kekeringan. Hasil panen padi yang biasa dilakukan dua kali dalam setahun pun tak bisa ditingkatkan. “Kami terkendala untuk turun ke

sawah, harus menunggu hujan turun, karena sebagian lahan sawah mengharapkan curah hujan. Padahal, Nagari Batu Balang dan Bukik Limbuku dilintasi dua sungai, yakni Batang Sinamar dan Batang Harau, tapi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal,” ungkap pemuka masyarakat Batu Balang, Nasrul Rasyid, di Payakumbuh, kemarin. Menurut dia, masyarakat sangat membutuhkan bantuan pembangunan jaringan irigasi untuk pengairan sawah, sebab mayoritas masyarakat kedua nagari bertetangga itu menggantungkan penghidupannya pada hasil pertanian padi. (h/zkf)

sementara waktu, selama bulan puasa. Ini bukan berarti kita melegalkan angkutan umum untuk ngetem di jalan raya. Lagi pula, perubahan ini sudah kita koordinasikan dengan Organda, Satlantas Kota Payakumbuh dan perwakilan angkutan umum tersebut,” ujar Harmayunis. Menurut rencana, pasar pabukoan akan dibuka 1 Agustus 2011 mendatang. Sebanyak 200 lapak disediakan untuk pedagang,

di mana luas setiap lapak 1,5 x 1,75 meter dengan harga sewa Rp200 ribu per lapak. Untuk sementara, Terminal Sago sendiri selama 1 bulan akan dialihkan ke Jalan Sutan Usman samping Asia Baru. Rencananya untuk lahan parkir kendaraan roda dua akan ditempatkan sepanjang Jalan Sudirman, mulai dari Simpang Benteng sampai depan kantor pelayanan satu pintu. (h/il)

Payakumbuh Punya Gudang Cadangan Pangan PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh bakal punya gudang penyimpan cadangan pangan (GPCP) yang dibantu pemerintah pusat. Untuk tahap pertama, pembangunan GPCP dialokasikan di Kelurahan Kotobaru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur. Pengelolaannya, diserahkan kepada Gapoktan Koba Jaya. Peletakan batu pertama pembangunan GPCP dilakukan Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri, Senin (25/7). Meski GPCP baru satu diberikan Badan Ketahanan Pangan Pusat untuk Payakumbuh, tapi menurut Syamsul, tetap dapat membantu kebutuhan pangan masyarakat di kota ini.

Pasalnya, Gapoktan Koba Jaya, juga diberi bantuan modal untuk membeli gabah kering dan beras, untuk disimpan dalam gudang, sebagai cadangan ketahanan pangan. Wawako Syamsul Bahri, menekankan, agar pengurus Gapoktan Koba Jaya, proaktif memberikan dorongan kepada seluruh petani, agar berusaha meningkatkan hasil produksi padi. “Tanggung jawab peningkatan produksi bukan terpikul kepada jajaran Dinas Pertanian melalui PPL-nya.Tapi, juga tanggung jawab pengurus keltan dan Gapoktan. Sinergitas seluruh komponen, akan membawa hasil positif terhadap produksi pangan ke depan,” ungkapnya.(h/smt)

Calon Pembeli Tanah di IKK Diminta Waspada Calo NET

PASAR Atas adalah salah satu kawasan andalan wisata Kota Bukittinggi. Pasar Atas ini menjadi ikon kebanggaan masyarakat Bukittinggi.

Smart DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Calon pembeli tanah di Ibu Kota Kabupaten (IKK) Limapuluh Kota diminta hati-hati agar tak tertipu calo. “Memang, calo tanah banyak di IKK. Jadi pada calon pembeli tanah perlu lebih berhati-hati. Beli tanah sesuai dengan BWK,” kata Kepala Bappeda Limapuluh Kota Novian Burano, di ruangan kerjanya, beberapa waktu lalu. Rencana pengembangan IKK

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Limapuluh Kota memang masih menimbulkan tanda tanya. Sebab, sudah lebih lima tahun perpindahan IKK Limapuluh Kota, namun sampai saat ini, pembagian wilayah sub Bagian Wilayah Kota (BWK) belum diumumkan. Akibat belum adanya pemberitahuan BWK secara terbuka, sejumlah investor ragu untuk menanamkan modalnya di ibukota Sarilamak. Bahkan dari informasi

= PROPERTI

yang berhasil dihimpun Haluan, beberapa bulan belakangan banyak calo tanah yang muncul untuk mencari keuntungan pada para peminat lahan di Sarilamak. Calo tersebut memberikan harga tinggi dan menebak-nebak dengan spekulasi perkembangan IKK, tanpa merujuk pada rencana detail Tata Ruang IKK Limapuluh Kota yang sebenarnya. Dikatakan Novian, rencana

pembangunan Sarilamak sebagai Ibu Kota Kabupaten telah dilengkapi dengan rencana detail tata ruang IKK. “Ada tiga sub BWK yang kita susun berdasarkan peruntukannya masing-masing. Tanpa mengetahui hal itu, masyarakat yang membeli tanah di Sarilamak bisa dirugikan karena bisa saja tanah yang dibeli dengan harga mahal, ternyata sebagian masuk dalam rencana

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA

pembangunan jalan,” katanya. Novian Burano menyarankan masyarakat yang ingin membeli tanah, sebaiknya memahami rencana detail tata ruang IKK terlebih dahulu. Dalam waktu dekat, billboard rencana detail tata ruang IKK tersebut akan dipancangkan di beberapa tempat di Sarilamak untuk dijadikan acuan oleh masyarakat yang hendak mengembangkan atau membeli lahan. (h/il)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= INFO BISNIS

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

KEHILANGAN

DIJUAL

BPKB BA 205 ST, a.n. ROSDIANA. Hilang di depan Bank Mandiri Cab. Muaro, Jl. Batang Arau Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

KEHILANGAN

STNK BA 900 DP, An. Ady Koto. Hilang di Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

KEHILANGAN STNK BA 8956 BF An. Akhyarizal. Hilang disekitar Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

KEHILANGAN

BPKB Jupiter Z BA.6460 HZ. An. Irde Febri Mudhakarta. Hilang disekitar kota Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

KEHILANGAN 1 lmbr KTP An. Mahlil Malin Malelo. 1 lmbr STNK BA.5559 HA. An. Mahlil Malin Malelo. 1 lmbr STNK BA.4327 HI. An. Yasmiyeti. Hilang antara Padang - Alahan Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor le Pos Polisi terdekat


20

Ekonomi Bisnis

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

Lingkar

PROMO SELAMA RAMADAN

Harga Emas Masih akan Naik JAKARTA, HALUAN — Pada 18 Juli lalu, harga emas mencapai rekor tertinggi pada 1,602 dollar AS per troy ounce. Kenaikan itu berarti sudah 10 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun. Akan tetapi, pengamat pasar mengatakan, kemungkinan besar harga emas masih akan terus meningkat. Jika berinvestasi pada dana tunai, investor tidak akan mendapatkan apaapa. AS, Eropa, dan China menjaga tingkat suku bunga mereka tetap rendah. Harga mata uang kertas tampaknya akan merosot terus dengan kemungkinan gagal bayar yang akan dialami Pemerintah AS dan Eropa. “Isu-isu itu dapat menjadi pendukung naiknya harga emas. Belum ada isu yang akan selesai,” ujar David Wislon, analis komoditas pada Sociate Generale. Tanda lain pertanda kegairahan di pasar emas adalah kenaikan “tingkat suku bunga riil” atau tingkat suku bunga yang disesuaikan dengan inflasi. Ketika tingkat suku bunga riil negatif, uang tunai akan kehilangan nilainya. Para investor pun akan mengalihkan uang mereka ke aset yang lebih berisiko dan menambah aset lain seperti emas. “Sementara itu, yang harus diperhatikan juga saham-saham pada perusahaan tambang emas,” ujar John Laforge, analis komoditas pada Ned Davis Research. Biasanya, emas diperdagangkan pada rasio 1,05 kali dari harga saham perusahaan tambang emas. Saat ini, rasionya menjadi 1,48. Artinya, perusahaan tambang emas masih berada di bawah harga pasar (undervalue). Saham perusahaan tambang emas turun 3,2 persen tahun ini dibandingkan dengan kenaikan sebesar 11,7 persen pada harga emas. Sebagian karena kenaikan harga minyak. (kcm)

Tiket Garuda di Bawah Rp500 Ribu

PADANG, HALUAN — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia cabang Padang, menawarkan harga tiket promo Ramadhan. Harga yang ditawarkan pun cukup menarik, yakni dibawah Rp500 ribu terhitung dari tanggal 1 hingga 20 Agustus 2011.

ANTARA

HARGA GULA NAIK — Seorang pedagang memindahkan karung berisi gula pasir 50 kg di pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/7). Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan mencatat harga rata-rata gula pasir lokal mengalami lonjakan harga sebesar Rp75 per kilogram yakni dari Rp10.476 menjadi Rp10.551 per kg.

Manager Marketing PT Garuda Indonesia cabang Padang, Laras Widyo yang dihubungi Haluan, Senin (25/7) mengatakan, jumlah seat (kursi) yang akan disediakan untuk tiket promo tersebut sekitar 30 hingga 40 persen dari jumlah seat ekonomis. “Jumlah kursi kelas ekonomi hanya banyak 150 kursi, sekitar 30 sampai 40 persennya disediaan untuk load factor (penumpang) yang membeli tiket promo Ramadhan ini,” katanya. Paket yang dirancang maskapai plat merah ini, merupakan upaya untuk menggairahkan pasar penerbangan pada musim low season ( sepi penumpang) yang bakal terjadi selama Ramadhan. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan puasa trafik penerbangan cenderung menurun dengan tingkat load factor yang sangat rendah,” jelas Laras Widyo. Dilanjutkan, pada hari biasa load factor sekitar 70 hingga 75 persen. “Berbeda dengan hari ini (kemarin-red) yang masih terbilang hari libur atau menjelang bulan puasa, tingkat load factor masih terbilang meningkat hingga mencapai 100 persen untuk sekali penerbangan,” paparnya. Seperti penerbangan rute Padang-Jakarta atau sebaliknya. “Hari ini (kemarin-red) pesawat yang penuh yakni GA 160 dan GA 162,” tambahnya. (h/mce)

BOCAH PEMBERSIH MAKAM

Panen Rupiah dari Peziarah

PADANG, HALUAN — Banyaknya pengunjung pemakaman membuat sejumlah bocah memanfaatkannya untuk mencari tambahan uang belanja. Seorang bocah Hanafiah (10) sebagai penyapu makam, mengaku pada membantu membersihkan makam dengan peziarah yang datang dapat membantu dirinya untuk membeli peralatan sekolah. “Ya.. alhamdulillah! uang untuk membantu ibu di rumah untuk beli buku dan peralatan sekolah lainnya,” ungkapnya. Besrama 3 orang temannya Hafizah mencoba mengumpulkan rupiah dari para peziarah. Mulai

dari Rp1000 hingga yang memberi Rp20 ribu juga ada. Alat yang digunakannya untuk membersihkan sangat sederhana, yaitu sapu lidi milik ibunya di rumah. Bayangkan dalam sehari ia bisa mengantongi uang hingga Rp70 ribu rupiah. Uang ini ditabungnya untuk keperluan sekolah ataupun sekedar jajan. Bocah kelas 4 ini mengaku dari 5 hari yang lalu ia menggeluti profesi ini. awalnya ia hanya ikut-ikutan temannya saja. Namun setelah melihat hasil yang diperoleh temannya cukup menggiurkan iapaun tertarik. Selain itu ada Andi, bocah

berusia 11 tahun yang duduk di kelas V SD ini mengaku, pekerjaan itu dilakukannya sekedar untuk menambah uang jajan yang telah diberikan oleh orangtuanya. “Kalau uang jajan sebenarnya sudah ada, tapi kan lumayan kalau bisa dapat tambah,” ujar Andi polos Hal senada diungkapkan iwan, bocah berusia 12 tahun yang juga menjadi pembersih makam. Menurutnya, pekerjaan itu dilakukan tak lebih dari sekedar bersenang-senang. “Saya ikut-ikutan,” ujarnya singkat. Untuk setiap pekerjaan yang dilakukan bocah-bocah, mereka tidak mematok ongkos yang hars dibayarkan peziarah. Berapa

pun yang diberikan, mereka akan menerimanya dengan lapang dada. “Tapi biasanya orang-orang sudah tahu. Minimal dari seorang peziarah saya bisa dapat 5 ribu dan dalam sehari biasanya akan terkumpul 30 sampai 50 ribu,” ungkap Iwan. Ditanya jam sekolah yang harus dijalani, bocah-bocah itu mengaku dapat mensiasatinya. Rata-rata mereka adalan anak-anak yang sekolah dengan jam belajar siang hari. “Biasanya saling tukar. Kalau yang masuk siang ya pagi disini, kalau masuknya pagi ya siang sampe sore giliran di sini,” kata Dewi (12), bocah pembersih makam lainnya. (h/win)

DENI PRIMA

BANYAKNYA PENGUNJUNG pemakaman membuat sejumlah bocah memanfaatkannya untuk mencari tambahan uang belanja dengan membantu menyapu makam.


Ekonomi Bisnis Lintas Honda Tarik 200.000 Mobil di Seluruh Dunia TOKYO, HALUAN — Honda Motor Jepang, Senin mengatakan, akan menarik sekitar 200.000 mobil penumpang di seluruh dunia akibat cacat pada bagian mesin. Perusahaan itu mengatakan telah menerima 63 laporan pelanggan di Jepang tentang malfungsi mesin sebagai akibat dari cacat tersebut, tetapi mengatakan tidak ada yang menyebabkan kecelakaan. “Di Jepang saja, pembuat mobil akan menarik lebih dari 50.000 unit dari tiga model yaitu Stream, Civic dan Crossroad yang diproduksi di pabrik dalam negeri antara Juli 2008 hingga Juli 2010,” kata juru bicara pabrikan papan atas kendaraan itu, menurut AFP. Honda akan menukar baut mesin yang dapat menyebabkan kesulitan dengan sistem pendinginan motor dan itu pada akhirnya dapat menyebabkan mesin berhenti. “Secara global ada sekitar 200.000 mobil, termasuk 50.122 di Jepang, dengan kesulitan yang sama,” kata juru bicara Honda, menambahkan bahwa pihaknya akan menarik sekitar 100.000 unit di Amerika Selatan dan 6.800 di Eropa. Kendaraan lainnya yang ditarik di Timur Tengah dan Afrika, tetapi penarikan tidak mencakup pasar di Amerika Utara. (ant)

Percepat Sertifikat Tanah Nelayan JAKARTA, HALUAN — Sertifikasi tanah nelayan perlu dipercepat sebagai instrumen memudahkan akses permodalan. Selama ini, penyaluran kredit nelayan terkendala agunan. Penerbitan sertifikat tanah nelayan diharapkan bisa menjadi agunan kredit ke perbankan. Hal itu dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, dalam penandatangan kesepakatan bersama dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto, tentang perlaksanaan sertifikat terhadap nelayan, di Jakarta, Senin (25/7). “Dengan kemudahan kepemilikan sertifikat hak atas tanah, maka masyarakat kelautan dan perikanan diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan dengan menjadikan sertikat miliknya sebagai agunan di bank, sehingga kesejahteraan dapat meningkat”, ungkap Fadel. Sinergi mempercepat proses sertifikasi tanah juga diterapkan untuk usaha penangkapan ikan skala kecil, pembudidaya ikan, petambak garam rakyat, pengolah dan pelaku pasar, serta masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. (kcm)

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

21

KKN MAHASISWA

Ajarkan Masyarakat Usaha Telur Asin Aneka Rasa

PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Bayang Pesisir Selatan ( Pessel) mendapat pembelajaran tentang usaha rumah tangga telur asin beraneka ragam rasa oleh mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di kecamatan tersebut.

ant

HARGA MASIH STABIL — Seorang pedagang menata buah kurma di kiosnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/7). Jelang bulan Ramadhan, harga kurma di pasaran masih stabil yakni Rp 30.000 - Rp 35.000 per kg tergantung jenis, tetapi diperkirakan akan mengalami kenaikan pada pertengahan Rmadhan.

Aneka ragam rasa itu diantaranya rasa durian, mangga, pandan, strawberi, dan nenas , jadi tak hanya rasa asin saja seperti yang biasa dibuat kebanyakan orang. Apalagi usaha telur asin ini sangat cocok dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga, karena bahannya mudah didapat dan juga harga terjangkau. Telur itik peliharaan masyarakat, bila bisa dikelola menjadi makanan yang memiliki aneka rasa tentu akan semakin diminati oleh masyarakat. Telur itik diolah dengan memasukan campuran perasa makanan (Essence) di kocok kemudian disimpan berapa

hari, maka telur tersebut akan memiliki berbagai rasa yang mengundang selera. “Kemudian masyarakat juga diajarkan membuat asinan buah pala yang rasanya manis bercampur asin dan asam juga disukai oleh masyarakat,” ujar salah seorang mahasiswa Anggi Pramana. Rosi warga Kampung Tanah Kareh Bayang merasa bangga terhadap ilmu yang didapatkan dari mahasiswa KKN Unand karena berguna sebagai peluang ekonomi yang menjanjikan. Dia mengatakan akan mencoba membuat telur asin aneka rasa tersebut untuk dipasarkan (h/mjn)

DEMO PASAR

Sebagian Pedagang Nekad Tetap Berjualan

PADANG, HALUAN — Aksi demo di Pasar Raya Padang pada Selasa (26/7) membuat banyak pedagang tidak melakukan aktivitas jual beli. Akibatnya sebagian pedagang mengeluh mengalami kerugian karena omset mereka turun drastis akibat tidak jual beli. Namun demikian, di satu sudut pasar seorang pedagang bumbu, cabai Hasnaini tetap berjualan meski sepi. Wanita 36 tahun itu mengaku berjualan karena kebutuhan seharihari yang harus dipenuhinya. Di hari biasanya hingga pukul

sebelas siang kemarin, ia sudah bisa mengantongi uang minimal Rp200 ribu dari hasil penjualannya. Namun kali ini ia hanya mengantongi uang Rp20 ribu, karena sepinya pembeli. “ya mau bagaimana lagi, bukannya tidak ikut berjuang namun kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi,” jelasnya Wanita kelahiran Kota Solok ini mengaku telah menggelar daganagnnya di sepanjang Jalan Sandang Pangan di samping kantor wali kota dari pukul 4 dini

hari. Ia mengaku telah mengetahui aksi demo ini, namun tetap nekat berjualan. Hasnaini tidak sendiri, Junaidi salah seorang pedagang makanan di pasar raya juga mengaku sedih karena biasanya banyak yang sarapan di tempatnya, namun kali ini hanya 3 porsi lontong sayur yang baru terjual. Biasanya ia bisa menghabiskan hingga 30 ketupat menjelang siang, namun kali ini ia hanya mengantongi uang Rp15 ribu. Junaidi mengaku telah menge-

tahui aksi ini sehari sebelumnya. Namun mereka masih saja berharap masih bisa mengais rezeki dari sebagian orang-orang di pasar raya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Begitu juga dengan Ibu Nurmiyati, sebagai pemilik toko sembako di Pasar Inpres II. Hingga pukul 9 pagi, ia masih belum membuka tokonya. Ia mengaku masih ragu untuk berdagang atau tidak. Karena menunggu rekan-rekann yang lainnya. Ibu lima orang anak ini hanya menunggu tidak jauh dari tokonya

yang tutup, karena solidaritas dengan rekan-rekan yang sedang ikut demo. Namun ia mengaku merugi cukup banyak, karena biasanya ramadan ini pelanggannya cukup banyak. Namun ia juga tidak bisa menolak aksi demo ini, karena jika tidak ikut takut dikatakan tidak kompak. “Ya mau gimana lagi, kalau kita tetap buka dan tidak mau ikut peraturan, nanti dikatakan tidak kompak. Kalau ikut ya beginilah harus merugi” ujarnya. (h/win)


22

Lipsus WTN Kota Pariaman

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

Ketua Organda Kota Pariaman, Solfiardi bertepuk tangan ketika Piala WTN akan diarak keliling kota di atas mobil terbuka

Piala Wahana Tata Nugraha, diangkat Walikota Pariaman, H Mukhlis R, Ketua DPRD Ibnu Hajar dan Sekda Kota Armen

Kota Pariaman Raih Piala Wahana Tata Nugraha

Setelah 7 tahun menunggu, sejak tahun 2004, akhirnya Kota Pariaman berhasil meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori tertib berlalu lintas tahun 2010. Sebelumnya Kota Pariaman hanya menerima penghargaan berupa plakat WTN.

W

ALIKOTA Pariaman, H Mukhlis R, k e t i k a menerima Piala WTN dari Menteri Perhubungan Fredy Numbery, di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Rabu, 20 Juli 2011, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Tundra Laksamana. “Penghargaan ini, hasil penantian panjang selama tujuh tahun, dengan terus berbenah dan kerja keras dari berbagai pihak untuk menciptakan tertib

berlalu lintas di Kota Pariaman”, kata Walikota H Mukhlis R, ketika acara penyambutan yang dipusatkan di Terminal Jati Pariaman, Kamis (21/7). Dalam usia 9 tahun Kota Pariaman, satu persatu penghargaan terus diraih, baik ditingkat sumbar, maupun secara nasional. Buktinya, tahun ini Kota Pariaman menerima dua penghargaan bergengsi, Sertifikat Adipura di bidang kebersihan dan Piala Wahana Tata Nugraha kategori tertib berlalu lintas. Menurut Wako Mukhlis R, hasil kerja keras itu telah

membuahkan hasil dan keberhasilan itu berkat dukungan semua pihak. Oleh sebab itu, ke depan perlu dipertahankan secara bersama-sama. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Tundra Laksamana mengatakan, dengan keberhasilan yang dicapai, akan terus mempererat kerjasama dengan semua pihak, tidak hanya dijajaran instansi pemerintah dan pendukung, tapi juga kepada masyarakat, dengan sosialisasi serta peningkatan sarana dan prasarana untuk terciptanya ketertiban berlalu lintas di Kota Pariaman. Piala WTN di Kota Pariaman, Kamis kemarin disambut meriah masyarakat dengan diarak keliling kota melalui jalan-jalan utama. Namun sebelumnya, pada acara penyambutan di Terminal Jati Kota Pariaman, penghargaan

Lampu pengatur lalu lintas di salah satu perempatan jalan di Kota Pariaman, termasuk salah satu sarana pendukung dalam menciptakan tertib berlalu lintas

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

Walikota Pariaman H Muklis R berfoto bersama Kadis Perhubungan Tundra Laksamana (pegang piala WTN), Ketua DPRD dan sejumlah pejabat di Kota Pariaman

Walikota Pariaman H Mukhlis R, menyerahkan Piala WTN kepada Ketua DPRD Kota Pariaman, Ibnu Hajar, disaksikan Ketua Organda Solfiardi dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Tundra Laksamana

itu diserahkan walikota kepada Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar, untuk selanjutnya

diserahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan, Tundra Laksamana. (***)

Bentangan trotoar di Jati Kota Pariaman, salah satu bentuk sarana dan prasarana yang dibuat pemerintah untuk kenyamanan pejalan kaki.

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kota Pariaman Tundra Laksamana, terima Piala WTN dari Ketua DPRD, Ibnu Hajar

Kondisi zebra cross di jalan Sudirman untuk penyeberang jalan

Rambu penunjuk arah untuk angkutan umum di Kota Pariaman, di pasang dekat perempatan jalan dalam kota untuk memperjelas jalur jalan yang harus ditempuh angkutan tersebut

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Kabupaten Solok Aloe jo PPatuik atuik Warga Goro Bersihkan Musala SOLOK, HALUAN — Dalam menyambut bulan Suci Ramadan, warga Asam Jao, Jorong Subarang Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung melaksanakan Goro di Musala Ikhlas Asam Jao yang saat ini pembangunannya baru selesai balok lantai II. Menurut Pengurus Musala Ikhlas Jao Nafriwal dan Eko Prasetyo,pelaksanaan ibadah puasa bagi jemaah disesuaikan dengan pengumuman pemerintah, yang kalau tidak ada perubahan awal Ramadan 1 Agustus 2011. Sasaran goro tersebut antara lain, pembersihan ruangan dalam dan luar musalla, pembuatan data-data yang dibutuhkan selama bulan ramadan, pembersihan ruang garim, pembersihan pasir dan kerekel di halaman depan musalla dan lainnya, sehingga musalla ini benar-benar bersih dan rapi dalam menyambut bulan suci Ramadan. Sejalan dengan itu pengurus musalla juga melaksanakan pembagian Imsyakiyah Ramadan yang dicetak secara khusus, sehingga warga Asam Jao dan sekitarnya dapat mengetahui nama-nama penceramah setiap malam Ramadan,termasuk penceramah cilik. Pengurus menghimbau kepada kaum muslimin untuk menyampaikan sumbangannnya yang sangat dibutuhkan untuk pembayaran hutang pembangunan balok, dan tonggak laintai II yang jumlahnya sudah mencapai lebih Rp 20 Juta.S elama bulan Ramadan pengurus juga menyediakan pabukuon, melaksanakan tadarus tiap malamnya, mengikuti lombalomba yang dilaksanakan di Jorong Subarang, dan melaksanakan berbagai lomba di musalla Ikhlas Asam Jao (h/mit)

SOLOK, HALUAN — Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Solok tahun 2010 melebihi target yang ditetapkan. “Awalnya kita hanya menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 549,5 miliar, namun terealisasi sebesar Rp 553,3 miliar atau 100,69 persen,” kata Wakil DESRA EDIWAN. A Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur. Dijelaskan Desra Ediwan, pendapatan daerah Kabupaten Solok berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 19,6 miliar dan pendapatan transfer sebesar 533,7 miliar. PAD merupakan pendapatan daerah berasal dari pajak daerah, restribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lainlain pendapatan daerah yang sah. Sepanjang tahun 2010 PAD Kabupaten Solok dari sektor pajak daerah sebesar Rp 19,6 miliar, restribusi daerah Rp 4,1 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp 3,1 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebanyak Rp 9,1 miliar. Sementara dana transfer adalah pendapatan daerah yang berasal dari pemerintah pusat dan instansi yang lebih tinggi, seperti dana perimbangan pemerintah pusat dan daerah serta dana penyesuaian. Dari dana perimbangan pemerintah pusat dan daerah terealisasi pendapatan daerah Kabupaten Solok sebesar Rp 509,8 miliar dan dana penyesuaian sebanyak Rp 23,9 miliar.(ant)

SOLOK, HALUANBupati Syamsu Rahim mengingatkan jajaran aparatur pemerintah di lingkungan Pemkab Solok, untuk senantiasa disiplin dan menjaga kredibilitasnya sebagai seorang abdi negara.

RISWAN JAYA

SERAHKAN — Bupati Syamsu Rahim menyerahkan SK PNS di Operation Room Setda di Arosuka.

Warga Minta Lampu Jalan Diperbaiki

SOLOK, HALUAN — Warga Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok meminta Pemkab kembali menghidupkan lampu penerangan jalan, di sepanjang jalan ruas jalan Lubuk Selasih Kecamatan Gunung Talang.. Menurut salah seorang warga Lubuk Selasih, Marsil, 60, lampu penerangan jalan tersebut tidak hidup semenjak dua bulan terakhir ini. Akibatnya bisa memicu hal hal yang tidak diinginkan. “Banyak kemungkinan bisa terjadi dengan gelapnya di sepanjang jalan umum itu, termasuk memicu terjadinya kecelakaan,” katanya, Minggu (24/7). Ia mengharapkan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan Pemkab bisa mencarikan solusi untuk bisa menghidupkan kembali lampu penerangan jalan tersebut, karena nantinya bisa membuat masyarakat kesulitan untuk ke masjid, Anggota DPRD Kabupaten Solok Patris Chan menegaskan, Pemkab Solok harus segera turun tangan dan segera mengambil langkah bijak sehingga keluhan masyarakat bisa teratasi. “Kita harapkan warga bersabar, dan kepada Pemkab hendaknya segera mencarikan solusinya, agar lampu penerangan jalan itu bisa hidup kembali,” katanya. (ant)

Manfaatkan Pupuk Organik

SOLOK, HALUAN — Kepala Bidang (Kabid) Usaha Tani, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Solok, Syafrudin,mengimbau kepada petani di Kabupaten Solok agar memanfaatkan pupuk organik dalam mengolah pertanian secara maksimal, karena secara kualitas dan kuantitas pupuk organik mempunyai banyak kelebihan. "Kalau pupuk jenis pestisida, lamakelamaan bisa membuat tanah tidak baik. Sementara pupuk organik secara berkala akan menjadikan tanah semakin subur," katanya di Solok, Rabu (20/7). Ia mengatakan pupuk organik tersebut mempunyai banyak keuntungan dari pupuk petrokimia, di antaranya pupuk organik bisa menjaga ketahanan dan kesuburan tanah

untuk ke depannya. Untuk tahun 2011 ini pendistribusian pupuk bersubsidi jenis Urea di Kabupaten Solok berkurang 30 persen dari tahun yang lalu. alasan pemerintah mengurangi distribusi pupuk bersubsidi tersebut agar petani ke depannya lebih memanfaatkan pupuk organik. Karena pupuk organik tersebut di samping biayanya terjangkau, juga tidak memiliki efek lain bagi kesuburan tanah. Menurutnya saat ini khususnya di Kabupaten Solok petani sudah mulai memanfaatkan pupuk organik untuk mengolah pertaniannya."Walaupun belum seberapa, namun sudah banyak juga yang memanfaatkan pupuk organik,"katanya. (ant)

SOLOK, HALUAN — Enam Kelompok Tani Peternak memperoleh dana bantuan penyelamatan sapi betina produktif dari Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat senilai Rp2,55 miliar. Zulkrisno, salah seorang ketua kelompok tani peternak penerima bantuan mengatakan dirinya bersama lima kelompok lainnya telah menandatangani Memory of Underftanding (MoU) penerimaan bantuan tersebut di Padang. “Tiga kelompok mendapatkan bantuan

sebesar Rp 500 juta dan tiga kelompok lainnya menerima bantuan sebesar Rp 350 juta” katanya Sabtu (23/7). Menurut Zulkrisno, dana bantuan ini nantinya akan dipergunakan anggota kelompok untuk menyelamatkan sapi betina produktif di daerahnya masing-masing. “Program penyelamatan sapi betina produktif telah dicanangkan secara nasional untuk mencapai swasembada daging tahun 2014,” katanya. (ant)

Peternak Terima Bantuan

Disdikpora Prioritaskan Bantuan bagi Sekolah Berprestasi

SOLOK, HALUAN — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok berkomitmen, akan memprioritaskan menyalurkan bantuan dan fasilitas sekolah-sekolah yang memiliki prestasi. “Ini untuk memacu pendidikan berkarakter guna melahirkan generasi yang cerdas,” kata Kepala Disdikpora, Yuswardi Menurutnya, setiap sekolah sangat dituntut untuk selalu berupaya untuk

meningkatkan kualitas pendidikan yang tidak terlepas dari implementasi pendidikan yang jujur dan berkarakter. “Itu sangat dituntut, menerapkan pendidikan berkarakter serta meningkatkan kualitas secara bertahap,” katanya. Ia menyatakan, untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan prestasi sekolah memang dibutuhkan kerjasama semua stakeholder. “Intinya semua pihak harus berkomitmen untuk itu,” katanya. (ant)

Jalan Solok-Padang Rawan

RISWAN JAYA

KETUA GOW Kabupaten Solok Iriani Desra Ediwan Anan Tanur bersama peserta lomba kreativitas anak di Gedung Solok Nan Indah Koto Baru.

SOLOK, HALUAN — Setelah lama menunggu akhirnya anak-anak Persena Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak berhasil menjuarai Turnamen sepakbola Persena Cup VIII tingkat Kabupaten Solok yang berakhir, Minggu (24/7) di Lapangan Raya Nagari Aripan. Lewat partai final yang menegangkan anak-anak Persena berhasil mengubur ambisi musuh bebuyutanya Basenja Kota Solok

23

Bupati Tunda Serahkan SK CPNS tak Disiplin

Lingkar

Realisasi Pendapatan Melebihi Target

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

SOLOK, HALUAN — Kapolres Solok melalui Kasatlantas AKP Hamidi meminta agar pengendara dari Solok menuju Padang, dan sebaliknya agar lebih berhati-hati dan lebih waspada mengingat kondisi jalan tersebut rawan kecelakaan. “Sering terjadi kecelakaan di jalan ini, karena jalan Padang Solok ini sangat rawan kecelakaan dan kondisi jalan juga banyak yang berlubang,” katanya Menurut Hamidi, kondisi jalan Solok

sangat rawan kecelakaan, di samping jalannya licin, juga medannya cukup berbahaya, dan ditambah dengan beberapa titik jalan yang bergelombang. Ia menyatakan, dalam beberapa waktu belakangan ini sering terjadi kecelakaan di jalan itu, yang disebabkan kekurang hatihatian pengguna jalan. “Kalau pengendara berhati-hati dan tidak ugal-ugalan, kemungkinan terjadinya kecelakaan itu sedikit,” katanya. (ant)

Tuan Rumah Juarai Turnamen Persena Cup

lewat drama adu pinalti dengan skor 4-2. Sebelumnya anak-anak Aripan yang ditangani pelatih Suherman bermain imbang 1-1 dengan anakanak Basenja di 2 x 45 menit waktu normal. Skuad Basenja Kota Solok bahkan sempat memimpin 1-0 hingga babak pertama usai melalui gol cantik yang dilesakan pemain elegan mereka Deko

Concecaio, melalui sundulan kepala di menit ke 20. Namun anak-anak tuan rumah yang didukung lima ratusan Persena mania temasuk Wali Nagari Mardan, tokoh pemuda Bosman Hidayat serta perantau Aripan yang sukses di Arab Saudi Irwan, berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 75 babak kedua, melalui gol indah striker masa depan mereka Herman Krespo.

Hingga wasit meniup pluit akhir pertandigan, skor tetap sama kuat 1-1 untuk kedua kesebelasan. Hingga harus dilanjutkan dengan drama adu tos-tosan dalam kotak 12 pas. Dari 5 algojo Persena Aripan yang melakukan eksekusi tendagan pinalti empat pemain berhasl menjebol gawang Basenja Kota Solok yang dkawal kiper eksentrik mereka fenand.

Melalui kaki Herman, Peki, Ijal dan Redo. Sementara dari 5 algojo Basenja Kota Solok, cuma dua pemain yang behasil melesakan bola ke gawang Persena yang dikawal kiper Nasif, yakni Peri dan Deko.. Atas kebehasilanya itu anakanak Persena Aripan berhak memboyong tropi lepas dari Bupati Solok Syamsu Rahim dan uang tunai Rp3 juta. Sementara juara kedua

Disiplin di kalangan pegawai Pemkab Solok, kata Syamsu Rahim haruslah ditunjukan di segala hal. Termasuk memakai atribut pegawai negeri saat bekerja menjalankan tugas-tugas rutin keseharian. “Bagaimana mungkin seorang pegawai bisa dikatakan disiplin. Sementara dia sendiri tidak memakai atribut kepegawaian sesuai dengan peratuan pemeintah nomor 53 tentang disiplin pegawai negeri “ papar Syamsyu Rahim Penegasan itu disampaikan Syamsu Rahim saat mengambil sumpah dan menyerahkan SK PNS kepada 74 orang pegawai di lingkungan pemda setempat di Operation Room Setda di Arosuka, Senin (25/07). Namun di luar dugaan ternyata dari 74 pegawai yang rencanaya akan diambil sumpah dan diberikan SK PNS 100 persen Senin pagi it,u cuma 16 orang peawai saja yang diambil sumpahnya, dan diberikan SK-nya. Pasalnya 58 orang pegawai lainya dinyatakan tidak disiplin selaku seorang pegawai negeri oleh Bupati Syamsu Rahim, karena tak memakai atribut pegawai secara lengkap sesuai aturan kepegawaian yang ada. Pegawai yang belum diambil sumpahnya dan diberikan SK PNS 100 persenoleh Bupati Samsyu Rahim, akan diberikan menyusul, setelah yang bersangkuan memakai atribut pegawai lengkap seagaimana mestinya. “Seorang pegawai negeri haruslah disilin dan mencintai profesiya sebagai aparatur negara dan sebagai pelayan masyarakat,” paparnya. (h/ris)

Penjual BBM Eceran Berkurang

SOLOK, HALUAN — Setelah adanya kebijakan pemerintah tidak memperbolehkan jirigen mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, penjual BBM eceran di Kabupaten Solok relatif menurun. "saat ini saya sudah berhenti menjual minyak eceran, saya memilih menjual jualan lainnya," kata salah serang penjual BBM eceran, Tono (41). Ia mengatakan, sebelumnya dengan penjualan BBM eceran tersebut bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp 50 ribu setiap hari,"Luamayan untuk menambah masukan kelauarga. "Walaupun sebenarnya merugikan, tapi kita harus patuh dengan aturan," imbuhnya. Hal yang sama diutarakan, Dedi (37), menyatakan semenjak adanya larangan tersebut, ia tidak lagi menjual BBM jirigen, karena untuk mematuhi aturan. "Bagi saya tidak ada masalah, karena biasanya menjual BBM eceran merupakan tambahan bagi saya," katanya. Salah seorang karyawan SPBU di Lubuk Selasih, Ria, menyebutkan, semenjak adanya larangan di SPBU tersebut tidak ada lagi melayani masyarakat yang membeli BBM jirigen.(ant)

Basenja Kota Solok mendapat tropi dan hadiah uang 2 juta. Perantau Aripan di Arab Saud Irwan didampingi tokoh pemuda Bosman Hidayat mengatakan pihaknya menyambut positif kegiatan acara turnamen sepak bola Persena Cup tersebut. “Melalui Persena Cup diharapkan lahir bibit-bibit atlet sepak bola masa depan di Kabupate Solok,” tutur Irwan. (h/ris)


24

Pokok

SELASA, 26 JULI 2011 M 25 SYA’BAN 1432 H

&

Tokoh BASRIEF ARIEF

Nostalgia Pulang Kampung

PADANG,HALUAN — Menjadi orang nomor satu dalam tubuh Kejaksaan Republik Indonesia, otomatis membuat Basrief Arief menjadi sosok yang sangat sibuk. Oleh karena itu ketika ada kesempatan pulang kampung saat memberikan kuliah umum di bekas kampusnya Fakultas Hukum Unand kemarin, (25/7). Tak hanya lepas kangen dengan Ranah Minang dan temanteman sealmamater, Basrief juga sangat bahagia bertemu dengan salah satu dosennya. “Ketika berencana pulang untuk memberi kuliah umum ini saya berpesan kepada teman-teman seangkatan disini bahwa saya ingin menemui Prof. Burma Burhan yang dulu pernah menjadi dosen saya. Ternyata tanpa diberitahu terlebih dahulu beliau sudah disini, mungkin ini takdir Allah SWT. Saya senang sekali,” ujar alumni FHUA tahun 1957 ini. Fakultas Hukum Unand menjadi satu tempat yang tak bisa dilupakan Basrief meski ia telah menjadi Jaksa Agung RI saat ini. “Kampus inilah tempat saya pertama kali digodok untuk siap bergelut di dunia hukum. Disini saya mendapatkan prediket sarjana

YOHANES SURYA

Metode Matematika Gasing

PAKAR Matematika, Yohanes Surya, 48 tahun, mantan Rektor Universitas Multimedia Nusantara membuat gebrakan inovatif. Ia merencanakan mewujudkan ambisinya mencerdaskan kemampuan Matematika anak-anak di desa terpencil. Metode yang ia gunakan metode yang selama ini sangat akrab dengan anak desa, yaitu gasing. Upps, gasing itu singkatan dari gampang, asyik, dan menyenangkan). “Metode Matematika Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) telah disosialisasikan pada pertengahan 2011 ini. Dan akan dilanjutkan membantu 1.000 anak tingkat sekolah dasar di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, agar menguasai Matematika dengan baik,” kata Yohanes Surya. Ia mengakui, walaupun banyak keberhasilan telah

didapat untuk mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade Matematika dan Fisika, Matematika masih dianggap mata pelajaran membosankan dan menakutkan. Atas dasar itulah, ia terus mencari anakanak di beberapa daerah terpencil di Indonesia yang buta Matematika. “Salah satunya saya mendatangi daerah terpencil di Papua, yaitu Tolikara. Di daerah tersebut dipilih secara acak 27 anak Papua di beberapa sekolah dasar yang memiliki kemampuan kurang untuk dilatih Matematika,” jelasnya. Yohanes yakin, anak-anak Papua memiliki kemampuan tak kalah dengan anak-anak di kota-kota besar jika diberikan kesempatan sama. “Selama bertahun-tahun mereka (anak Papua) sama sekali tak bisa menghitung 2+2

dan 3+2. Namun, sekarang tidak lebih dari satu tahun, mereka akan saya siapkan untuk menjadi juara olimpiade Matematika nanti,” ujar pendiri Surya Institute ini, di Jakarta, Jumat (13/5). “Rata-rata mereka anak kelas 5 SD. Kirakira kita akan membutuhkan waktu tiga tahun untuk melaksanakan rencana ini,” terang mantan Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan ini. Yohanes menuturkan, rencana tersebut akan dijadikan prototipe. Jika rencana itu berhasil diterapkan, dirinya akan menerapkan hal yang sama ke beberapa daerah terpencil di Indonesia secara berkelanjutan. (h/naz/ kcm)

hukum. Kampus ini tidak akan saya lupakan sampai akhir hayat,”katanya lagi. Namun, Basrief tidak ingin menikmati nostalgianya sendiri. Dalam kesempatan kepulangannya ke Ranah Minang kali ini ia membawa beberapa pejabat Kejaksaan lainnya yang berasal dari Sumatera Barat. “Saya membawa Jampidsus dan beberapa asisten khusus

Jaksa Agung yang juga berasal dari Minang untuk sama-sama merasakan sejenak nostalgia pulang kampung ini,”paparnya sambil tersenyum. Basrief Arief, yang kini menjadi Jaksa Agung RI ini memang menamatkan pendidikan sarjananya di FHUA pada tahun 1975. Setelah itu lelaki kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan, 23 Januari 1947 ini melanjutkan pendidikannya di Magister Hukum Universitas Padjajaran, Bandung. Dalam menjalani karirnya hingga ke jenjang yang tinggi saat ini, Basrief memulai karirnya dari nol. “Saya merangkak untuk bisa menjadi seperti ini. Awalnya dengan modal tamatan SHD (Sekolah Hukum dan Jaksa_red) saya

menjadi pegawai biasa yang tugasnya mengantar surat, mengetik dan lain-lain. Dengan terus menekuni bidang hukum di kampus ini kemudian saya dipercaya dalam beberapa jabatan fungsional dan struktural,”jelasnya lagi. Nostalgia pulang kampung inipun dimanfaatkan Basrief untuk berdiskusi lebih dalam dengan segenap jajaran KejaksaanTinggi Sumatera Barat. Kepada mahasiswa FHUA pun ia berpesan untuk terus menebarkan nama harum Unand. “Sebagai salah satu universitas tertua, kita semua bertanggung jawab menaikkan harkat dan martabat kampus ini. Karena, saya hingga kini sangat bangga menjadi alumni Unand,”tutupnya. (h/cw16)

WARDIMAN DJOJONEGORO

Usia 77 Tahun Masih Kritis

MASIH ingat dengan Wardiman Djojonegoro? Jika masih samar-samar, tak masalah. Wardiman Wardiman adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1993 hingga tahun 1998 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VI. Wardiman Djojonegoro lahir di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, 22 Juni 1934. Memasuki usianya 77 tahun, ternyata masih menaruh perhatian penuh terhadap dunia pendidikan di negeri. “Kesulitan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia salah satu faktornya karena wilayah Indonesia yang sangat luas sehingga akses tak merata. Selain itu, pejabat terkait yang lebih mementingkan politik,” kata Wardiman Djojonegoro Kamis lalu. Menurutnya, masalah pendidikan seolah menjadi persoalan klasik yang selalu muncul pada musimnya. Sebut saja, isu seputar pungutan, tingginya biaya pendidikan, menjadi isu tahunan yang selalu muncul, seolah tanpa penyelesaian. “Pendidikan itu bukan soal jelek dan baik, tapi belum mencapai sasaran. 30 persen sekolah bagus tapi 70 persen lainnya masih harus ditingkatkan. Karena Indonesia yang begitu besar sehingga cukup sulit untuk bisa mencapai semuanya,” kata Wardiman, di selasela acara penganugerahan Chevalier de L’Ordre des Palmes Academiques kepada sembilan tokoh pendidikan Indonesia di kediaman Duta Besar Perancis, Kamis (14/ 7) siang, di Jakarta. Terkait dengan anggaran, Wardiman Djojonegoro mencontohkan, anggaran yang digelontorkan pemerintah kepada seluruh sekolah negeri. Meski relatif jauh lebih besar jika dibandingkan dengan sekolah swasta pada umumnya, tapi fakta yang terjadi di lapangan sangat berbeda. “Belum semua sekolah negeri mempunyai sarana pendukung kegiatan belajar dan mengajar yang baik. Belum lagi rumitnya mengurai benang kusut korupsi di dunia pendidikan yang semakin memprihatinkan. Hal ini dinilainya turut menghambat proses peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” terangnya. “Banyak gedung yang belum layak sehingga siswa terpaksa berjubel di dalam kelas. Kasus penyelewengan dana itu selalu

ada. Karena uangnya banyak, pelakunya juga banyak. Itu karena jenjang pendidikan SD sampai SMA diatur oleh daerah. Pemerintah itu sama saja, ada yang bagus ada juga yang kurang bagus,” ujarnya. Wardiman juga melayangkan komentarnya terkait kontroversi sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sekolah negeri dengan status khusus ini mensyaratkan biaya yang cukup tinggi dibandingkan sekolah negerti tanpa label RSBI. “Saya melihat RSBI sebagai sebuah upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sayang anggarannya tidak cukup, padahal semestinya semua sekolah di RSBIkan. Itu membuat saya berharap agar pemerintah memberikan perhatian kepada pendidikan seperti mereka memberikan perhatian kepada politik,” paparnya. Ketika disinggung pendidikan tinggi, Wardiman menilai dari sekitar 200 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di seluruh Indonesia, baru sekitar 40 persen yang mempunyai mutu cukup baik. Secara mutu, 60 persen PTN lainnya masih harus ditingkatkan. “60 persen PTN masih harus meningkatkan diri karena mutunya belum mencapai standar internasional. Harus dibenahi dan ditingkatkan. Dasarnya adalah mutu setara internasional. Masih banyak yang harus dikejar. Kasihan anak-anak kita sulit bersaing di kancah internasional. Saya selalu berpesan, ayo kita mengejar ketertinggalan ini,” tandas Wardiman. (h/naz/kcm)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.