Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,
26 Juli 2016 / 21 Syawal 1437 H / Edisi: 267, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
BANTAI PERSIB BANDUNG
Semen Padang Perkasa di Kandang
PERTAHANKAN REKOR — Tim Semen Padang FC sukses mempertahankan rekor sebagai satu-satunya tim dengan nilai sempurna di kandang pada ISC 2016 hingga pekan ke 12. Pada laga Senin (25/7) malam, Marcel Sacramento Cs sukses menggulung Persib Bandung dengan skor telak 4-0. HUDA PUTRA
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (QS Al Bayyinah Ayat 7)
PAINAN, HALUAN — Pelaku pengedar narkoba “Hen” (35) warga kampung Apa jaya Kapuh kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan berhasil dibekuk satuan narkoba Polres Pessel, Minggu (24/7) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Ia tak menyadari pelanggannya yang ia ajak transaksi sabu adalah polisi yang menyamar di depan Hotel Triza Painan. Pelaku ditangkap berkat adanya informasi dari masyarakat yang sering melihat berlaku yang mencurigakan. Pada penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan Barang Bukti ( BB) 5 gram barang haram tersebut. Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi melalui Kasat Narkoba Polres Pessel Iptu Farel turun ke lapangan bersama beberapa orang anggotanya. Salah seorang personil yang ditugaskan tak sadar tengah bertransaksi dengan polisi yang menyamar sebagai pembeli. Dengan mudah, akhirnya aksi pelaku yang hendak menjual barang haram tersebut kepada pemesan berujung digiring ke kantor Mapolres Pessel. “Aksi pelaku memang sudah lama mendapat pengawasan polisi,”katanya. Sebelum pelaku tertangkap, polisi yang sudah mengintainya dengan penyamaran memesan barang haram jenis sabu melalui telepon S eluler agar transaksinya bisa dilakukan di depan Hotel Triza, pasalnya taktik polisi agar pelaku tidak menaruh curiga, untuk meyakinkan pelaku agar
>> JUAL SABU hal 07
pat dengan 20 poin. Kemenangan ini juga akan menjadi modal penting bagi Semen Padang saat bertandang ke markas Persiba, Jumat (29/7) di Balikpapan. Semen Padang membuka keunggulan pada menit ke empat melalui Marcel. Marcel berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persib. Tendangan kerasnya tidak mampu dibendung oleh kiper Persib I Made Wirawan. Mofu menambah keunggulan Semen Padang pada menit 29. Mofu yang tidak terkawal di sisi kiri permainan Persib dengan mudah menaklukkan mantan kiper Persiba Balikpapan ini. Hingga pertandingan babak pertama berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Semen Padang. Babak kedua baru berjalan lima menit, Mar cel
>> SEMEN PADANG hal 07
Terpidana Mati Dibawa Lagi ke Nusakambangan BEBERAPA sinyal makin menguatkan dugaan eksekusi mati tahap III akan dilakukan. Setelah terpidana Merry Utami, kemarin giliran terpidana mati asal Pakistan yang diboyong ke LP dengan pengamanan maksimal ini.
KASUS PENGANCAMAN WARTAWAN
Jual Sabu ke Polisi, Pengedar Ditangkap
PADANG, HALUAN — Tuan rumah Semen Padang sukses meraih poin penuh di kandang setelah membantai Juarai ISL 2014 Persib Bandung dengan skor 4-0. Hasil ini sekaligus mencatatkan keperkasaan Kabau Sirah sebagai satu-satunya tim yang selalu menang di kandang hingga pekan ke-12 di ISC 2016 ini. Sementara itu tim lainnya meski tidak pernah kalah di kandang namun poin mereka sudah pernah dicuri tamu dengan hasil imbang. Sriwijaya pekan ke-11 lalu hanya bermain imbang dengan Persela di Gelora Sriwijaya. Sementara, Arema juga pernah bermain imbang dengan Persipura di pekan ke 10. Kemenangan Semen Padang merusak tren positif dari pelatih Persib Djajang Nurjaman.Raihan tiga poin ini mengantarkan Semen Padang ke peringkat ke em-
Saksi akan Diperiksa Ulang jadwalkan pemangilan ulang sejumlah saksi baik dari pihak wartawan maupun pihak Peme-
rintah Kota (Pemko) Padang Panjang untuk mengungkap dan mengusut tuntas kasus pengancaman Wartawan Padang Panjang yang terjadi beberapa hari yang lalu. Kasat Reskrim Padang Panjang, AKP. Ismet melalui Kanit IV Tipidter Bripka. Azan Fujiyanto mengatakan, untuk proses laporan terkait pengancaman terhadap wartawan, saat ini telah memasuki tahap sidik dari minggu lalu yang masih tahap lidik, dan akan ada pemanggilan kembali untuk sejumlah saksi yang telah memberikan keterangan dalam minggu lalu serta pemanggilan saksi baru untuk di mintai keterangan.
SEJUMLAH wartawan tengah membuat laporan polisi kasus pengancaman di Padang Panjang. APIZ
>> SAKSI AKAN hal 07
PADANG PANJANG, HALUAN — Penyidik Satreskrim Polres Padang Panjang kembali men-
CILACAP, HALUAN –— Terpidana mati kasus narkoba, Zulfikar Ali, menangis saat akan dibawa petugas gabungan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, Jawa Tengah, untuk dibawa kembali ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Pulau Nusakambangan. Terpidana mati berkewarganegaraan Pakistan itu tampak meninggalkan Ruang Dahlia dengan menggunakan kursi roda yang didorong petugas Lapas Batu, serta dikawal personel Brimob Polda Jawa Tengah dan Polres Cilacap, menuju mobil ambulans yang telah menunggu di halaman.
Sebelumnya, Zulfikar dirawat di Ruang Dahlia RSUD sejak tanggal 16 Mei 2016 karena menderita komplikasi hepatitis, bronkitis, dan liver. Setelah berada di dalam mobil ambulans, Zulfikar segera dibawa menuju Dermaga Wijayapura untuk diseberangkan menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, dengan menggunakan Kapal Pengayoman IV (berita terkait hal 19). Penjemputan terhadap Zulfikar Ali dari RSUD Cilacap diduga berkaitan dengan rencana eksekusi hukuman mati tahap III yang
>> TERPIDANA MATI hal 07
Keluarga Desak Polisi Ungkap Pembunuhan Aditya PARIAMAN, HALUAN – Kasus pembunuhan terhadap Aditya Novali Rizki (14) pada 4 Oktober 2015 lalu sampai saat ini masih belum menemukan titik terang. Kuasa hukum keluarga korban mendesak polisi untuk mengungkap kasus ini. Demikian disampaikan Adri Suryadi, SH, kuasa hukum keluarga korban, dalam jumpa
pers dan ekspos perkara di Hotel Nan Tongga, Pariaman, Senin (25/7). “Kami siap membantu polisi melakukan tugasnya agar ada titik terang siapa pelaku yang melakukan perampokan dan pembunuhan tersebut,” kata Adri Suryadi. Dan dalam waktu dekat ini, sambung Adri, pihaknya selaku kuasa hukum keluarga korban, akan melakukan per-
temuan dengan Kapolda Sumbar untuk menanyakan tindak lanjut dan keseriusan dalam menangani perkara ini. Apabila tidak ada kejelasan, mereka akan himpun temanteman dari Kongres Advokat Indonesia untuk melakukan class action (gugatan berkelompok) terhadap Polres Pariaman agar kasus-kasus yang terjadi di Pariaman men-
jadi perhatian pihak kepo- muanya,” kata Adri. lisian dan cepat terungkap. Aftoni Afdal, ayah korban, “Kami berharap, melalui menyampaikan dan meminta momentum ini menjadi per- pihak yang terkait seperti hatian serius bagi pihak ke- polisi, keluarga dan pengacara polisian dalam menyelesaikan bisa duduk semeja agar kasus kasus-kasus di Pariaman. Apa- yang menimpa keluarganya lagi kasus perampokan dan dan kasus lainnya bisa terungpembunuhan t erhadap ke- kap. Dalam permasalahan ini, luarga ini sudah menjadi kasus Aftoni mengaku tidak meyang keenam di Kota Pariaman dan belum ada kejelasan se- >> KELUARGA DESAK hal 07
TDS KEMBALI DILUNCURKAN
Dari Ranah Minang untuk Kebanggaan Bangsa Laporan:
RYAN SYAIR
A
LEK besar kebanggaan Ranah Minang, Tour d e Singkarak (TdS) 2016, resmi diluncurkan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (25/7) malam. “Saya pastikan, pelaksanaan TdS akan terus berlanjut tahun depan. Ini merupakan perhelatan besar dari Ranah Minang untuk Indonesia,” ujar Arief Yahya dalam sambutannya. Arif Yahya menyebut, TdS meru-
SEJUMLAH kepala daerah di Sumbar hadir di peluncuran TdS 2016, Senin (25/7). Tampak Wako Padang Panjang Hendri Arnis beserta istrinya Maria, Kadishub
>> DARI RANAH hal 07 Amran, Kadispora Priadi Syukur dan Wako Payakumbuh Riza Falepi. IST www.harianhaluan.com
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Wide
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
UTAMA
Isu Gender dan Anak Belum Diperhitungkan
JELANG MUTASI DI PEMKAB LIMAPULUH KOTA
2
PADANG, HALUAN — Isu gender dan anak selama ini kurang diperhitungkan dalam berbagai proses kebijakan pembangunan. Hal ini terjadi karena ketersediaan data terpilah kurang memadai. Padahal data dan informasi komponen penting dalam penyelenggaraan pembangunan, yang digunakan mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, implementasi sampai dengan evaluasi program atau pengukuran pencapaian kinerja pembangunan. “Data gender dan anak menjadi element pokok, bagi terselenggaranya pengarusutamaan gender (PUG) dalam pemenuhan hak anak, diberbagai bidang pembangunan. Agar responsive gender dan responsive terhadap pemenuhan hak anak,” kata Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPr-KB) Sumbar, Ratna Wilis dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kabid Data dan Informasi, Akhsanul Husna, pada sosialisasi sistem informasi gender dan anak provinsi Sumbar 2016, Senin (25/7). Menghimpun dan menganalisis data, menurut Akhsanul, baik kuantitaif maupun kaulitatif, bukanlah hal yang mudah. Sebab baik provinsi maupun kabupaten/kota belum semuanya melakukan pengumpulan dan pengolahan data akurat. Sehingga sulit untuk melihat kesenjangan gender secara kongkrit. Disebutkannya, pantauan petugas di lapangan tentang data ini, masih ditemukan faktor-faktor kelemahan di dalam penanganan data. Aspek kelemahannya sangat beragam, mulai dari tidak tersedianya sistim pengolahan data, sampai dengan tidak tersedianya SDM yang cakap dan terampil untuk mengelola. “Saat ini, data dan informasi yang ada, belum berupa data base yang terintegrasi. Itu akan cukup sulit jika suatu saat akan diolah, diubah, ditambah dihapus atau bahkan dicari pada saat-saat tertentu,” ujar Akhsanul. Karena itu katanya, perlu didukung satu aplikasi yang dapat menyimpan, menambah, mengubah data, serta dapat diakses kapanpun dan dimana pun petugas berada. Sehubungan dengan hal itu BPPr KB Sumbar, melalui sosialisasi Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA) ini, diharapkan pengelolaan data gender dan anak di Sumbar, lebih optimal. Agar dapat dimanfaatkan untuk kemajuan pembangunan perempuan dan anak di daerah ini. Sosialisasi tentang sistem informasi gender dan anak Sumbar tersebut diikuti sebanyak 40 orang, terdiri dari pengelola data gender dan anak pada badan/kantor pemberdayaan perempuan dan KB provinsi, kabupaten/kota. Materi yang disampaikan di antaranya tentang klebijakan pemda Sumbar, dalam upaya peningkatan SDM pengelola sitem informasi gender dan anak. Pemetaan kondisi gender dan anak di kabpuaten/kita penyusunan basis data gender dan anak Sumbar dengan aplikasi secara online. (h/vie)
Nama Bupati “Dijual” Beberapa anggota TNI dan siswa SPAN mengikuti donor darah yang dilaksanakan Pangkalan TNI AU Padang dicrew room, Senin (25/ 7). JEFRI RAJIF
PERINGATAN HARI BAKTI
Danlanud Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara (AU) pada 29 Juli mendatang, Pangkalan TNI AU Padang melaksanakan kegiatan donor darah di crew room Lanud Padang, Senin (25/7). Komandan Lanud Padang, Kolonel Penerbang (Pnb) I Putu Gede Suastika menuturkan, kegiatan sosial ini merupakan agenda tahunan. Sebelumnya, Danlanud juga telah mengadakan simulasi penanggulangan
bencana di Lanud Tabing, Kamis (14/ 7) “Bagi saya pribadi dan kita semua, donor ini merupakan kegiatan mulia. Karena kita tidak pernah tahu siapa yang kita tolong. Mudah-mudahan semuanya juga ikhlas dalam menolong. Bisanya, kalau tahu siapa yang ditolong, kita jadi merasa berjasa,” ujarnya. Putu berharap jumlah kantung darah yang didapat terus meningkat. Saat diwawancarai Haluan, laporan
masuk padanya sudah terkumpul 125 kantong darah. Danlanud mengundang seluruh pihak untuk ikut menyukseskan kegiatan donor ini. Diantaranya, TNI, Polda dan Polres, Korem maupun Batalyon Kodim, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Tim SAR, BPBD, Media, Hotel, dan Sekolah. “Kita memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berbuat baik dengan menyediakan tempat seperti ini,” tutupnya. (h/mg-uje)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keresahan jelang mutasi di Pemkab Limapuluh Kota, tidak hanya dirasakan oleh kalangan pejabat saja. Karena Bupati Limapuluh Kota sendiri juga turut resah dengan kondisi terkini. Kekhawatiran Irfendi Arbi itu disebabkan munculnya oknum-oknum yang menjual nama bupati ataupun wakil bupati jelang perombakan kabinet. “Kita ingatkan kepada pejabat, jangan sampai ada yang diperas oknum yang mengatas namakan bupati atau suruhan bupati,” tegas Irfendi Arbi. Karena itu, Irfendi meminta pejabat-pejabat di Pemkab Limapuluh Kota untuk tidak mengindahkan oknum-oknum yang menjanjikan jabatan, bahkan sampai meminta sejumlah uang. Apabila ada orang-orang yang mengatas namakan bupati dan meminta uang kepada pejabat supaya aman dari jabatannya, jangan dihiraukan. “Saya tidak pernah menyuruh atau mengutus seseorang untuk meminta sejumlah uang demi jabatan tertentu,” terang Bupati Limapuluh Kota lagi. Kondisi seperti ini, harus diantisipasi agar oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu tidak memanfaatkan momen ini dengan menjual nama bupati, meminta sejumlah uang dan menjanjikan jabatan. Dikatakan Irfendi Arbi, perombakan kabinet mendatang dilakukan setelah adanya konsultasi terlebih dahulu dengan Gubernur Sumbar. “Para pejabatbaik eselon IV, III dan II lebih baik memikirkan kinerja masing-masing sesuai tupoksinya. Sekali lagi, jangan sampai tergoda memberi uang kepada oknum-oknum yang mengatasnamakan bupati,” katanya lagi. (h/ddg)
JELANG MUTASI PEMPROV SUMBAR
60 Pejabat Ikut Ambil Kesempatan PADANG, HALUAN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar memastikan, hingga saat ini sudah 60 orang yang mendaftar untuk mengisi enam jabatan yang masuk bursa lelang jabatan Pemprov Sumbar. Kali ini jabatan yang akan dilelang yaitu jabatan eselon II yang pejabatnya mendapatkan sanksi penarikan kewenangan dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman, kepada Haluan
Senin (25/7) di Padang mengatakan, Pemprov Sumbar masih terus menjaring pejabat yang berminat untuk ikut bersaing dalam bursa lelang jabatan Pemprov Sumbar. “Diperkirakan sudah ada sekitar 60 orang yang ikut mendaftar. Itu masih akan terus bertambah mengingat pendaftaran masih kami buka,” terangnya. Enam jabatan yang dilelang itu yaitu, jabatan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Provinsi Sumbar yang sebelumnya diisi,
Onzu Krisno, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Linmas (Kesbangpol dan Linmas) Ivan Khairul Ananda, Asisten III Sekretariat Provinsi Sumbar Sudirman Gani, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Mudrika, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sofyan, dan jabatan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar yang dijabat, Syamsulrizal. Untuk pendaftar, ujar Jayadisman, kebanyakan itu dari kabupaten/kota dan dari pejabat
provinsi. “Belum ada pendaftar dari luar Sumbar,” tukasnya. Ketika ditanya jabatan apa yang paling diminati pada bursa lelang jabatan saat ini, Jayadisman masih belum dapat memberikan jawabannya. Untuk diketahui, Pemprov Sumbar telah melakukan seleksi terbuka untuk sejumlah jabatan eselon II di antaranya, Sekretaris DPRD Sumbar Raf lis, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang ditinggalkan Ahmad Kharisma, Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli,
Kepala Satpol PP ditinggalkan almarhum Edi Aradial. Dilanjutkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ditinggalkan Djoni, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Ali Musri, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Marzuki Mahdi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Masrul Zein, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rahmat Syahni. (h/isr)
SOSIALISASI PERPPU NO 1 TAHUN 2016 JADI UU
Cegah Kekerasan Terhadap Anak PADANG, HALUAN — Rencana perubahan Perppu Nomor 1 tahun 2016 tentang Kebiri menjadi undang-undang, masih menuai pro kontra. Untuk itu perlu dilakukan lagi berbagai pengayaan dan sosialisasi di masyarakat. Hal tersebut disampaikan Anggota Fraksi PAN Komisi VIII DPR RI Dapil Sumbar I, H Mhd Asli Chaidir, SH saat sosialisasi UU Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Padang, Senin (25/7) bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dikatakan, Perppu No. 1 tahun 2016 akan dijadikan UU. Pihaknya sengaja melakukan sosialisasi didamping juga menghimpun masukan seputar isu keberatan tentang persyaratan hukuman, misalnya terkait pengumuman identitas pelaku, kebiri, dan pemasangan chip.
www.harianhaluan.com
“Presiden sudah memberikan instruksi untuk melakukan perubahan Perppu tersebut menjadi UU. Untuk itu kami butuh masukan dari masyarakat,” ulasnya. Menurutnya saat ini, yang harus dilakukan adalah pencegahan agar tidak terjadi lagi kekerasan terhadap anak. Bukan seperti sebelumnya setelah terjadi baru menyadarinya. Oleh sebab itu, melalui UU dengan sanksi yang tegas, diharapkan para pelaku atau yang akan melakukan pelecehan seksual pada anak berfikir ulang. “Yang kedua, kekerasan terhadap anak bukan hanya secara seksual saja, tapi juga kasus narkoba. Untuk itu, kami bersama mitra kementerian terkait untuk membantu mensosialisasikannya pada pihak terkait,” ujarnya saat diskusi bersama peserta seperti PKK, tokoh masyarakat dan beberapa unsur
terkait lainnya. Ikut memberikan materi pada sosialisasi tersebut diantaranya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang Muji Susilawati. Menurutnya, ada 31 macam hak anak diantaranya mendapatkan kehidupan yang layak, kesehatan, pendidikan, dan yang lainnya. Namun ia melihat masih banyak dari unsur-unsur hak anak yang masih belum terpenuhi. “Salah satu penyebab pelecehan seksual bagi anak adalah karena tontonan situs porno, dan pornografi yang disaksikan orang dewasa, dan penyalahgunaan teknologi informasi bagi anakanak yang masih usia muda. Untuk itu, orangtua harus bijak menyikapinya dengan mengawasi dan mengontol pemakaian TI oleh anakanak,” katanya.
ANGGOTA Fraksi PAN Komisi VIII DPR RI, H Mhd Asli Chaidir, SH, Kepala BPMPKB Padang Muji Susilawati, dan Ketua LSM BAKU Hendri Septa saat memberikan materi di kegiatan Sosialisasi UU Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Hotel Bumi Minang, Senin 24 Juli 2016. RINA AKMAL
Salah satu antisipasi yang ia lakukan adalah membentuk forum ada di setiap kelurahan, kecamatan. P ada Ramadan kemarin, sudah mulai masuk pada Pesantren Ramadan. Ketua LSM BAKU Hendri Septa mengatakan, perubahan Perppu No 1 tahun 2016 perlindungan perempuan dan anak menjadi UU ini sedang ditindaklanjuti dan masih dilakukan sosia-
Redaktur: Devi Diani
lisasi pada masyarakat. Karena hingga kini masih belum menuai kesepakatan, misalnya belum adanya kesepakatan dari Ikatan Dokter Indonesia untuk melaksanakan aturan tersebut karena bertentangan dengan sumpah dokter. “Kita tentunya berharap Perppu ini akan menjadi UU, namun saat ini masih dalam tahap pembahasan di pusat,” ujarnya. (h/rin)
Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Buat Kue Motif Pokemon, Omzet Pengusaha Kue Naik PADANG, HALUAN — “Demam” permainan Pokémon ternyata membawa berkah bagi pengusaha kue ulang tahun dan brownies dengan membuat kue bermotif monster Pokemon, seperti Pikachu. Pipih Walfiany (38), pemilik gerai Magenta Coklat menerangkan, ia membuat kue dengan bentuk dan gambar karakter Pokemon karena permainan Pokomen sedang menjadi tren di tengah masyarakat. Menurutnya, tren itu berpengaruh terhadap usahanya. Hal itu terbukti dengan banyaknya konsumen yang memesan kue bermotif karakter Pokemon. “Penjualan kue ulang tahun dan brownies dengan desain Pokemon meningkat 20 persen atau sekitar 10 kue per hari. Karakter Pokemon yang paling banyak dipesan adalah Pikachu dan Charmander,” ujarnya di Magenta Coklat, Jl. Kelapa Gading 1 No. 10, Ulak Karang Selatan, Padang, Senin (25/7). Ia mematok harga kue bermotif karakter Pokemon tersbeut mulai Rp50.000. Harganya tergantung desain dan ukuran permintaan konsumen. “Saya juga membuat desain kartun lainnya, seperti Doraemon, Keropi, Helllo Kitty. Saya juga menerima permintaan desain lain dari konsumen,” tuturnya. Dhani (31), pelanggan Magenta Coklat mengungkapkan, ia memesan kue ulang tahun dengan desain Pokemon untuk ulang tahun istrinya. “Keb etulan istri saya memang suka film kartun Pokemon, terlebih lagi sekarang lagi musim permainan Pokemon. Kalau yang lain menangkap Pokemon, saya memanfaatkan tren Pokemon untuk menangkap cinta istri,” ujarnya sembari tertawa. Demikian juga dengna Sari (23), konsumen Magenta Coklat. Ia memesan brownies bermotif Pokemon karena desainnya lucu dan saat ini permainan Pokemon sedang tren. Untuk memesan kue bermotif Pokemon di Magenta Coklat, calon konsumen bisa memesannya melalui pesan WhatsApp, Line, atau Blackberry Messenger. “Pemesanan sehari. Hari ini dipesan, besok bisa diambil. Kebanyakan yang pesan ce wek atau para orang tua untuk anak. Ada juga kue bermotif Pokemon yang tersedia stoknya,” tambahnya. (h/mg-hud)
www.harianhaluan.com
EKBIS
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
3
Hadapi Pasar Bebas, Koperasi Harus Bersinergi
KUE MOTIF POKEMON — Pipih Wilfianty, pemilik Magenta Coklat, mendesain brownies bermotif karakter Pokemon di gerai usaha tersebut, Jl. Kelapa Gading 1 No. 10, Ulak Karang Selatan, Padang, Senin (25/7). Demam permainan Pokemon menjadi berkah bagi pengusaha kue karena banyak konsumen yang memesan kue bermotif karakter Pokemon. HUDA PUTRA
PADANG, HALUAN — Koperasi harus bersinergi untuk bisa berkompetisi dalam menghadapi pasar bebas, jika tidak ingin menjadi penonton di rumah sendiri. Selain itu, koperasi juga harus mampu menjadi basis ekonomi kerakyatan.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit memberikan kata sambutan dalam Konferensi Koperasi Inter-
nasional di Museum Adityawarman, Padang, Senin (25/7). Ia memaparkan, meski di Sumbar terdapat 3.600 unit koperasi, namun jumlah tersebut belum mampu sepenuhnya menjadi basis ekonomi kerakyatan dan menyangga ketahanan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, koprerasi di tiap-tiap daerah harus bekerja sama dengan b aik sesuai dengan konsep dasar koperasi yang dilahirkan oleh Bung Hatta yakni, dilaksanakan secara kekeluargaan. Dalam pandangannnya, selama ini koperasi di daerah cenderung berjalan dengan berfokus pada sektor berbeda-beda. “Pasar bebas ASEAN sudah berlangsung. Kita harus menyiapkan diri dalam persaingan ekonomi. Kita punya koperasi yang bisa kita jadikan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Kami mengharapkan 860 nagari di Sumatra Barat untuk mendirikan koperasi daripada membentuk perusahaan karena koperasi dari dan oleh anggota, serta keuntungannya untuk anggota,” tuturnya.
Redaktur: Holy Adib
Sementara itu, Deputi Bidang kelembagaan Kementerian Koperasi dan UMKM, Choirul Djamhari menyampaikan, memasuki persaingan bebas ASEAN, Indonesia harus tancap gas untuk berkompetisi dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui sinergi koperasi. Menurutnya, koperasi yang ada di Indonesia belum melaksanakan prinsip koperasi yang sesungguhnya. Hal itu menjadi tantangan awal supaya koperasi yang ada segera menyamakan pola pikir dan cara pandang, khususnya untuk membentuk otonomi dan kemandirian koperasi dari segi permodalan. Selain itu, kata Choirul, koperasi harus meningkatkan partisipasi permodalan dari anggota secara mandiri agar tak berpaku pada bantuan pemerintah. “Koperasi harus bergerak kolektif dan berjaringan, berfokus menggarap satu produk atau sektor bisnis yang menguntungkan, sehingga keuntungan itu bisa dibagi kepada anggotanya,” ujarnya. (h/rin)
Layouter: Ilham Taufiq
4
EKONOMI
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
Harga Telur Naik, Konsumen Beli Telur Retak PADANG, HALUAN — Harga telur ayam ras di Pasar Raya Padang saat ini naik. Tingginya harga tersebut menyebabkan ibu rumah tangga memilih untuk membeli telur retak yang harganya lebih murah. Vika (24), pedagang telur di Pasar Raya mengutarakan, banyak ibu rumah tangga yang membeli telur retak di kedainya. Ia menjual telur tersebut Rp1.000 per butir. Meski ia beruntung karena telur retaknya banyak yang membeli, namun ia penghasilannya tetap berkurang karena konsumen pun berkurang. Sebelum harga telur naik, ia bisa menjual 15 sampai 20 papan telur ayam ras. Sejak harga telur meningkat, 10 papan saja sehari sulit terjual. Ia menjual telur ayam ras berukuran jumbo Rp40 ribu per papan, sedangkan telur berukuran kecil Rp39 ribu per papan. Selain menjual telur ayam, ia juga menjual telur itik dengan Rp75 ribu per papan dan telur puyuh seharga Rp25 ribu per papan. Ia mendapatkan pasokan telur ayam ras dari Payakumbuh, telur itik dari Pesisir Selatan, dan telur puyuh dari kandangnya sendiri. Sementara itu, Desi (32) pelanggan kedai Vika mengatakan, ia membeli telur retak karena harganya murah dan agar anaknya bisa tetap makan telur. Sedangkan Darmih (57), pemilik warung kelontong di Tarandam menuturkan, sejak harga telur naik, ia bingung untuk menentukan harga telur yang ia jual secara eceran. “Kalau saya beli telur kecil yang harganya lebih murah, pelanggan protes dan pembeli juga berkurang,” ujarnya. Karena harga telur mahal, ia membeli telur ukuran jumbo dengan jumlah lebih sedikit daripada biasanya, yakni dua papan. Di warungnya, ia menjual telur tersebut Rp1.500 per butir. Keuntungan yang diperolehnya dari penjualan telur eceran juga kecil. Dari satu papan telur ia mengambil keuntungan Rp5 ribu. (h/mg-rma)
Dinas Perkebunan Tanggapi Rendahnya Harga Getah PADANG, HALUAN — Dinas Perkebunan Sumatera Barat (Sumbar) menanggapi rendahnya harga getah karet di Sijunjung yang saat ini Rp5 ribu hingga Rp6 ribu per kg.
HARGA TELUR MAHAL — Seorang calon konsumen memilih telur di Pasar Raya, Padang, Senin (25/7). Banyak konsumen membeli telur retak yang harganya lebih murah karena harga telur saat ini naik. RAHMA UTAMI
Cuaca Buruk Pengaruhi Harga Ikan di Padang PADANG, HALUAN — Harga ikan naik hampir dua kali lipat karena sedikitnya jumlah tangkapan ikan nelayan yang disebabkan oleh cuaca buruk, seperti badai, yang melanda Padang beberapa hari terakhir. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Senin (25/7), harga ikan rata-rata naik Rp10 ribu dibandingkan dengan harga saat cuaca baik. B eberap a ikan yang naik harganya, antara lain harga ikan kecil Rp20 ribu per onggok, harga ikan tongkol kecil Rp25 ribu per ekor, dan harga ikan tuna kecil Rp30 ribu per ekor. Menurut Rahman, pedagang ikan di Pasar Raya Padang, kenaikan harga ikan memengaruhi daya beli masyarakat. Selain membuat masyarakat mengeluh, kenaikan harga tersebut mengakibatkan penggantian menu ikan oleh ibu rumah tangga bagi keluarganya. Sementara itu, Dedi (53) pedagang ikan keliling menyatakan, harga ikan yang mahal membuat dirinya tidak berani membeli ikan yang banyak untuk di jual kembali.
Saat ini, ia membeli ikan dengan jumlah yang lebih sedikit daripada hari biasa. “Biasanya saya menjual ikan tongkol dan tuna sebanyak 100 ekor sehari. Karena harga ikan naik, kini saya hanya membeli 60 ekor ikan tersebut sehari,” tuturnya. Kenaikan harga itu pun membuat pelanggannya mengeluh. Biasanya, ia menjual ikan tuna kecil Rp25 ribu per ekor, sedangkan kini dijualnya Rp35 per ekor. Sedangkan ikan tongkol kecil kini dijualnya seharga Rp30 ribu per ekor, dari Rp20 ribu biasanya. Sementara itu, Resti (26) Ibu rumah tangga yang sedang membeli ikan, mengeluhkan h arga ikan yang mahal. Namun demikian, ia tetap membelinya karena kebutuhan. Untuk menyisati kenaikan harga dan kebutuhan, ia membeli ikan satu ekor dengan cara membagi dua d engan tet angganya . Dengan begitu, kebutuhanya terpenuhi dengan uang yang ada, meski besaran ikan yang didapat berkurang. (h/mg-mel)
Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajarudin mengutarakan, harga getah karet menurun karena permintaan karet oleh industri karet dari luar negeri juga menurun. Penyebab kurangnya permintaan tersebut karena daerah pengimpor memiliki banyak persediaan karet. “Harga karet di dalam negeri dipengaruhi oleh permintaan karet dari luar negeri,” ujarnya di Padang, Senin (25/7). Fajarudin mengungkapkan, 80 persen getah karet dari Sumbar yang dijual ke luar negeri digunakan untuk industri pembuatan ban. Jadi, jika permintaan dari industri luar negeri meningkat, harga getah karet di dalam negeri akan kembali naik. Perihal kapan harga tersebut kembali naik, ia tak tahu. Ia mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar agar harga karet tetap stabil. Dinas Perkebunan Sumbar dan Disperindag saat ini tengah merencanakan untuk mendorong pemerintah agar mendukung pengembangan industri karet dalam negeri. Selain melakukan kerja sama dengan Disperindag, kata Fajarudin, Dinas Perkebunan Sumbar juga mengimbau petani karet untuk menanam komoditas lain, seperti kepala sawit, kakao, dan jagung. Saran itu disampaikannya agar petani karet tak hanya mengharapkan hasil dari panen karet, tapi juga dari tanaman lain. (h/mg-mel)
Penyakit Buah Busuk, Produksi Kakao Turun PARIAMAN HALUAN — Banyak tanaman cokelat (kakao) masyarakat di Pariaman terserang penyakit busuk buah sehingga produksi cokelat di kota itu pun menurun. Penyakit busuk buah itu terjadi kurang lebih setahun. Mansur, petani kakao dari pariaman utara mengutarakan, ia memanen kakao hanya 3 tahun pertama setelah berbuah. Tiga tahun terakhir ini, hasil kakao yang diperolehnya tidak seperti yang ia harapkan. “Dari kakao yang saya tanam di lahan seluas 10 hektare, dulu menghasilkan 60 kg kakao per minggu. Sejak terserang penyakit buah busuk, cuma 5 kg per minggu,” ujar Mansur di Pariaman, Senin (25/7). Untuk mengatasi masalah itu, ia ber konsultasi dengan Dinas Pertanian Pariaman. Dari anjuran penyuluh dinas tersebut, ia membersihkan lahan dan memangkas dahan tanaman cokelatnya. Ia juga melakukan sambung samping pada tanamannya untuk meremajakan tana-
man itu. Hasilnya yang baru terlihat ialah kesuburan tanaman. Sementara buah cokelatnya masih dalam bentuk bunga. Di Pariaman, kata Mansur, harga kakao cukup bagus,
yakni Rp40 ribu per kg. Sayangnya, meski harga mahal, produksi tanamannya belum maksimal. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman menutur-
kan, pihaknya terus berupaya untuk membantu petani mengatasi persoalan penyakit busuk buah cokelat, yakni dengan mengerahkan penyuluh dan ahli penyakit tanaman. (h/tri)
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Pro Kontra Hukuman Mati
S
ELAIN itu dari faktor kesejarahan, hukuman mati telah eksis atau diterapkan di bumi Nusantara sejak sebelum kemerdekaan Indonesia untuk kasus kejahatan yang dapat merusak tatanan sosial dan keseimbangan masyarakat sebagaimana yang diungkapkan Soepomo (baca: pidana mati dalam Negara pancasila). Sebagaimana yang telah menjadi kesepakatan dunia internasional bahwa kejahatan Narkotika masuk kedalam kategori white color crime (kejahatan kerah putih) sehingga penjatuhan pidana mati terhadap kejahatan tersebut sangat wajar, karena Narkoba dan sejenisnya dapat merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat dan dapat mengancam keseimbangan masyarakat. Karenanya, wajar kiranya jika perdebatan pelaksanaan pidana mati di Indonesia sebenarnya sudah sejak lama terjadi, namun baru-baru ini perdebatan pelaksanaan hukuman mati kembali ramai diperbincangkan oleh publik Indonesia dan bahkan internasional. Hal tersebut dipengaruhi oleh rencana pemerintah Indonesia yang akan mengeksekusi terpidana mati tahap dua yang umumnya terpidana kasus narkoba, rencana tersebut kemudian terlaksana pada 21 April 2015 pada dinihari di Nusakambangan. Masyarakat Indonesia khususnya para yuris terbelah dalam menyikapi pelaksanaan hukuman mati di Indonesia, sebagian mendukung pelakasanaan hukuman mati dan sebagian lagi menentangnya. Pada umumnya masyarakat yang menolak pemberlakuan hukuman mati berpendapat bahwa hukuman mati bertentangan dengan Hak Asasi Manusi (HAM) seperti yang selalu disuarakan oleh Kontras (Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan) dalam menentang pemberlakuan hukuman mati. Untuk menilai secara objektif tentang pemberlakuan hukuman mati di Indonesia, ada baiknya untuk mencermati pertanyaan yang dilontarkan oleh Sahetapy tentang pelaksanaan hukuman mati Indonesia, beliau mengatakan, dapatkah secara ilmiah dijalin suatu hubungan timbale balik antara pidana mati dan pancasila dan apakah kesadaran hukum dari bangsa Indonesia masih dapat mengizinkan dan atau mempertahankan pidana mati (baca: hukuman mati dalam Negara pancasila). Roeslan Saleh dalam hukum online, berpendapat tidak setuju adanya pidana mati di Indonesia karena beberapa alasan, pertama, putusan hakim tidak dapat diperbaiki lagi kalau ada kekeliruan, kedua, mendasarkan landasan falsafah Negara pancasila, maka pidana mati itu bertentangan dengan perikemanusiaan. Hukuman mati selama ini digadanggadang sebagai hukuman yang akan memberi efek jera paling efektif. Seseorang tentu akan berpikir ulang untuk melakukan kejahatan jika nyawanya jadi taruhan. Jika hanya diberi hukuman penjara atau sanksi denda, seseorang akan dengan mudah mengulangi lagi perbuatannya. Apalagi bagi orang yang memiliki jabatan dan uang. Hukuman kurungan atau denda tidak akan berarti besar. Hukuman mati mungkin tidak akan mengakhiri segalanya. Tapi ada kemungkinan bagi si pelaku untuk mengulangi perbuatannya adalah nol persen. Sementara orang lain yang berencana untuk melakukan kejahatan yang sama akan berpikir ulang untuk melanjutkan aksinya karena contoh terhukum mati sudah ada. (*)
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
5
Memasyarakatkan Mahasiswa Melalui KKN H
INGAR-BINGAR kampus di Sumatera Barat tengah hiruk dengan agenda Kuliah Kerja Nyata (KKN). Beberapa kampus seperti Universitas Andalas (Unand), Universitas Bung Hatta (UBH) dan IAIN Imam Bonjol turut ambil bagian sebagai aktor pelaksana KKN. Untuk Unand saja ada sekitar 5000 mahasiswa yang akan disebar di 150 nagari, selingkup 17 kabupaten dan kota di sumatera barat. Oleh:
Nabhan Aiqani Analis Sosial Politik UKM Pengenalan Hukum dan Politik Universitas Andalas Tema-tema yang dibawa dalam pelaksanaan KKN seringkali secara semiotik memiliki arti yang besar bagi sumbangsih intelektual akademik terhadap masyarakat awam. Tahun ini, unand mengambil tema “Bakti untuk Nagari”. Tema yang begitu berjiwa dan mengalirkan semangat untuk siap membaktikan diri bagi nagari. Namun harus diakui, sedikit dari agenda KKN yang benar-benar secara kongkret memberikan perubahan bagi masyarakat. Setidaknya dalam subjektivitas penulis menilai dalam beberapa tahun kebelakang. Persoalan utama menyangkut KKN adalah akan sangat disayangkan memang bila harus menunggu agenda KKN, jikalau mahasiswa ingin turun dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat. Konsekuensi logis yang paling memungkinakan terjadi, KKN hanya lah baju kamuflase dalam rangka mengelabui tri dharma perguruan tinggi yang “kadung” dipatrikan. Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu cita dari tri darma perguruan tinggi, seolah dikerdilkan melalui pelaksanaan KKN yang tak menyentuh ranah substansial persoalan masyarakat. Alasannya tak lain, karena secara cultural analysis budaya yang paling umum berkembang saat ini adalah budaya materialisme-konsumtif. Yang pada akhirnya berimbas pada Disorientasi fungsi pendidikan. Dimana pendidikan justru menghantarkan mahasiswa pada kondisi psikologis untuk mengejar kebutuhan nilai semata, sebagai jaminan masa depan. Nah, imbasnya, pelaksanaan KKN bukan lagi ajang mahasiswa mengabdikan diri
sebagai “pekerja sosial” namun malah pencari nilai dari proker-proker (Program Kerja) yang tak lebih dari hanya tuntutan akademik semata. Tentu kita tidak selalu ingin larut dalam paternalisasi dan “lebelling” yang terlanjur terbangun, seolah menjadi tradisi dalam KKN. Pembenahan demi pembenahan mesti dilakukan, peningkatan kapasitas akademik dan sosial mahasiswa juga perlu digenjot agar pelaksanaan KKN memang murni membawa ruh ontologisnya (hakikat dasar) untuk membaktikan diri bagi masyarakat. KKN dan Pengabdian Sosial Dilain sisi, sepatutnya agenda KKN mesti disyukuri ada. Disamping agenda rutin universitas, juga berbagai akses dan kemudahan serta urusan birokrasi yang kadang menyusahkan dapat diminimalisir, ketimbang melakukan riset langsung kelapangan untuk tujuan akademik maupun pengabdian s osial. Singkat kata, KKN adalah pengabdian masyarakat secara kolektifformil yang terinsitusikan. Peranan-peranan strategis dapat dikerjakan mahasiswa dengan mendarmakan diri untuk menjadi bagian dari pekerjaan sosial (social work). Disiplin Pekerjaan Sosial menetapkan bahwa Pemberdayaan Masyarakat adalah bagian dari strategi Praktik Pekerjaan Sosial Makro. Hakikat dari pelaksanaan KKN adalah sama halnya dengan pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Sehingga, penjelasan selanjut tentang pemberdayaan masyarakat tak dapat dilepaskan dari KKN sebagai satu kesatuan utuh. Lebih lanjut, di jagat Pekerjaan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat seringkali didefinisikan sebagai proses penguatan masyarakat yang dilakukan secara aktif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan sosial, partisipasi dan kerjasama yang setara (Suharto, 2008). Dalam konteks
ini jelas tersirat elemen mendasar yang mesti dipenuhi dalam KKN (Pemberdayaan masyarakat) adalah memposisikan masyarakat selaku subjek. Prinsip-prinsip demikian tidak akan tercapai apabila tidak ada komunikasi interaktif-partisipatif yang menempatkan mahasiswa (pekerja sosial) dan masyarakat dalam posisi yang setara. Mustahil, bila seluruh substansi dari agenda pemberdayaan hanya disadur dari satu pihak saja (Mahasiswa). Kecenderungan untuk merasa lebih superior akan lebih besar dengan situasi seperti itu. Maka langkah pertama yang harus dilakukan mahasiswa (pekerja sosial), tak lain adalah melakukan Analisis Sosial, dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Ada beberapa variable yang mesti ditelaah , seperti aspek ekonomi, sosial, budaya, agama dan politik. Hasil dari pengamatan ini, nantinya dituangkan dalam pemetaan sosial (social mapping). Persoalan-persoalan yang muncul belakangan dapat diklasifikasikan berdasarkan peta sosial yang telah dibuat. Dengan demikian, mahasiswa selaku fasilitator hanya mengarahkan masyarakat dalam analisa kasus. Wal hasil, kemandirian masyarakat dapat terasah melalui daya kreatifitas yang distimulasi oleh kondisi materiil lingkungan sekitar mereka. Artinya, masyarakat tidak belajar dari yang disam-
paikan mahasiswa, namun menggali potensi dari pengalaman yang mereka miliki dan amati. Mahasiswa pun juga dapat belajar dari masyarakat, bisa saja cara tentang menanam bibit yang baik, penyemaian, ataupun melawan hama penyakit berdasar pengalaman yang dimiliki(meski belum teruji secara ilmiah, tapi hasilnya justru lebih baik dari teori yang berkembang), dalam konteks masyarakat petani. Komunikasi efektif perlu ditekankan juga, agar penyampaian tidak satu arah. Dan hindari penggunaan bahasa yang tidak lazim ditelinga masyarakat awam. Sedapat mungkin gunakan bahasa yang dekat dan familiar dengan masyarakat. Membentang Asa Langkah-langkah diatas apabila tidak sungguh-sungguh diseriusi pada akhirnya akan bertahan sebagai teori belaka. Wujud dari keberhasilan teori adalah apabila teori itu dipraktikan dan mampu survive serta memberi jawaban atas pertanyaan penilitian. Jawaban inilah yang nanti membawa epos perubahan bagi masyarakat. Sehingga, apapun konflik dan persoalan yang muncul selagi masih dalam cakupan teoritis ini, dapat ditemukan jalan keluarnya (problem solving). Masyarakat juga mampu secara mandiri, tanpa harus bertaut lagi pada mahasiswa (pekerja sosial) bila dikemudian terjadi persoalan-per-
soalan dalam ranah kehidupan sosial mereka. Dasar-dasar berpijak dan berpikir telah diuraikan melalui langkahlangkah pemberdayaan diatas, tinggal bagaimana kreatifitas masyarakat ditambah dengan tersedianya bacaan-bacaan penunjang yang berhubungan langsung dengan persoalan yang terjadi saja yang mesti dipertajam. Oleh karenanya momentum KKN ini mesti di reorientasi kembali bukan lagi dipahami sebagai agenda rutin tahunan tanpa indikator dan eskalasi kemajauan yang berarti bagi masyarakat sebagai subjek(bukan lagi objek yang sifatnya tidak partisipatif) serta terlibat secara utuh dalam setiap agenda KKN. Apalagi hanya sebagai ajang untuk mengejar nilai semata bagi mahasiswa pelaksana KKN dan pulang hanya dengan “tangan kosong”. Pada akhirnya, Kemajuan pembangunan daerah terpinggirkan adalah syarat mutlak yang harus dicapai. Masyarakat yang mandiri dan mampu berkreativitas sesuai dengan faktor produksi dan keterampilan yang dimilikinya, sehingga dapat menunjang kehidupan kolektif mereka, baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Sinergitas masyarakat yang satu dengan yang lain akan dapat terasah maksimal ditunjang oleh intelektualitas mahasiswa sebagai jembatan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. ***
Macet Pak Bupati Y
Cegah Kekerasan Terhadap Anak Pendidik pasti paham harus bagaimana Nama Bupati Dijual Bakat Berdagangkah?
www.harianhaluan.com
TH, Bapak Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar, kami perantau Padang Ganting dan Galo Gadang sangat kecewa. Sudah puluhan tahun macet menjadi makanan sehari-hari kami. Sampai di kampung macet dan kemacetan ini tidak masuk koran. Bagi bupati, yang penting dan harus diekspos disosial media hanya acara pulang bersama. Kepentingan rakyat banyak yang tidak diperhatikan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perantau Sapuluh Koto yang telah mengadu tentang pelayanan KTP. Saya berharap bapak bupati melakukan sidak. Pengirim: 082384033xxx
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Ilham Taufiq
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
6
PARIWARA DINAS KOPERASI & UMKM PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
INTERNATIONAL CONFERENCE ON COOPERATIVE BUSINESS AND SOCIAL SCIENCE
Saatnya Petakan Kekuatan Koperasi P
ADANG, HALUAN – Enam bulan pascaberlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), koperasi dituntut untuk tancap gas. Masuk dalam perlombaan, agar jadi tuan rumah di negeri sendiri. Karena itu diperlukan pemetaan kekuatan koperasi, agar mampu menegaskan eksistensi dalam perlombaan yang tidak saja diikuti oleh antar negara, namun juga antar kelompok negara. Penegasan itu disampaikan Menteri Koperasi dan UMKM RI melalui Deputi Bidang Kelembagaan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Choirul Djamhari, Ph.D, saat membuka International Conference on Cooperative Business and Social Science (ICCBSS), di Hotel Grand Inna Muara, Senin (25/7). Konferensi ini merupakan konferensi koperasi internasional pertama yang digelar di Indonesia, dan Kota Padang terpilih sebagai tuan rumah. “Tema Co-operative Bussines Mapping in The Economic Challenge dirasa begitu sesuai dengan intruksi Presiden RI saat menghadiri peringatan Hari Koperasi di Jambi beberapa waktu lalu. Memang sudah saatnya kita petakan kekuatan koperasi dalam menghadapi MEA. Presiden berharap agar koperasi menjadi pemain tangguh dalam MEA. Dan tugas kita untuk memikirkannya,” katanya. Choirul mengatakan, umumnya koperasi di Indonesia, dalam banyak hal belum menjadi koperasi sesungguhnya. Keresahan ini harus dijawab oleh koperasi itu sendiri. Berdasarkan kongres Internasional yang kemudian diadaptasi penerapannya di Indonesia, lanjut Choirul, koperasi memegang teguh tujuh prinsip, antara lain 1) keanggotaan bersikap terbuka dan sukarela, 2) pengawasan demokratis, 3) par-
www.harianhaluan.com
tisipasi ekonomi anggota, 4) otonomi dan kemandirian, 5) pendidikan dan pelatihan, 6) kerjasama antar koperasi dan 7) kepedulian terhadap wilayah kerja. “Keberadaan koperasi di Indonesia sudah lama dan keampuhannya sudah teruji, namun berbagai tantangan membuat koperasi butuh memberikan memberikan bukti lagi,” tukasnya. Rektor Universitas Bung Hatta (UBH), Profesor Niki Lukviarman dalam kesempatan ini mengatakan, terdapat tiga pembicara utama yang menyajikan paper selama konferensi, ditambah 35 paper lain yang akan disajikan secara paralel dengan paper terbaik akan dimuat di jurnal internasional. “UBH dalam hal ini sedang fokus mengembangkan budidaya beberapa komoditas berbasis koperasi sekolah. Kami juga giatkan melalui mahasiswa kami yang tengah KKN (Kuliah Kerja Nyata) di lapangan,” kata Niki. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dalam sambutannya menyadari bahwa nyatanya koperasi m asih belum menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri, terbukti dari masih lemahnya pemahamanan masyarakat tentang koperasi. “Contoh, Pemprov Sumbar merancang Minang Mart, yang mungkin akan diganti jadi Kedai Minang. Ini berbasiskan koperasi. Tapi belum-belum ini sudah diprotes. Padahal Pemprov butuh dukungan. Lihat dulu apa yang kita rencanakan ini, lihat proses dan aplikasinya nanti,” katanya. Selain itu, lanjutnya, dengan bergulirnya dana desa
ke nagari-nagari, maka nagari diharuskan membuat Badan Usaha Milik Daerah Nagari. “ Kami ber harap BUMD ini berbentuk koperasi,” tambahnya. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, mengaku antusias dan bangga atas dipilihnya Kota Padang sebagai tuan rumah konfensi internasional koperasi. “Acara ini memiliki nilai historis. Semoga melalui acara ini dapat terjalin kerjasama dan ide-ide brilian dalam pengembangan koperasi,” harapnya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Yunisman menambahkan, ke depan akan dilakukan evaluasi pada beberapa koperasi potensial di Kota Padang, untuk diprioritaskan menjalin kerjasama dengan koperasi lainnya. Kita lihat di mana komoditas dan usahanya yang potensial untuk dikerjasamakan,” jelasnya. Di sisi lain, salah seorang pembica kunci dalam konferensi ini, Guru Besar FE Universitas Indonesia Profesor Sri-Edi Swasono, didampingi istrinya Profesor Meutia Farida Hatta (anak Proklamator, Wakil Presiden RI Pertama dan Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta) menegaskan, koperasi tidak membicarakan soal persaingan, tapi berbicara kerjasama. “Tidak ada yang namanya koperasi berdaya saing, yang ada hanya berlomba, yang kalah diberdayakan. Jika ber saing, kope rasi menjadi liberal, ini melenceng dan harus diperjelas,” katanya tegas. Selain Profesor Sri-Edi Swasono, pembicara utama dalam konferensi ini antara lain Balasubramanian Iyer selaku Director Asia and Pasific International Cooperative Alliance dan Profesor Amran Bin Md Rusli selaku Directore of Innovation and Comercialization Centre UTM Malaysia. (h/adv)
CHOIRUL DJAMHARI
NASRUL ABIT
PROF. NIKI LUKVIARMAN
MAHYELDI ANSHARULLAH
PENABUHAN genderang tanda dibukanya secara resmi ICCBSS.
PEMBICARA utama ICCBSS
USAI penyerahan cinderamata kepada para pembicara utama dalam ICCBSS
KEPALA Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Yunisman meninjau registrasi peserta konferensi.
Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter: Ilham Taufiq
UTAMA Ibu dan Anak Cidera, Bapak Tewas PADANG, HALUAN — Satu orang korban tewas dan dua luka-luka karena kecelakaan tunggal sepeda motor di Jalan Raya Padang – Solok, tepatnya di kawasan Panorama 1 Kota Padang, Senin (25/7). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kronologinya, sepeda motor bernomor polisi BA 2718 PQ melaju dari arah batas Kota Solok menuju arah Indaruang, Padang. Di atas sepeda motor tersebut terdapat tiga orang, yakni Hoki (37), Wira Nofita (37) istrinya, dan Birly (4) anaknya. Mereka adalah warga Kampung Dewa, Jorong Gelagah Tanah Kuning
Muaro Paneh, Kabupaten Solok. Sesampainya di kawasan Panorama 1, Hoki yang mengemudikan sepeda motor, hilang kendali sehingga motor tersebut menabrak beton pengaman jalan. Akibatnya, ia mengalami luka yang cukup serius. Pada akhirnya, ia mengembuskan nafas terakhir saat dibawa ke RSUP M Djamil Padang dengan kondisi kaki kiri patah, dagu robek, dan kepala luka cukup parah. Sementara Wira merasakan sakit di dada dan pinggul. Hal itu diduga akibat benturan saat jatuh dari motor. Sedangkan Birly muntah-muntah.
Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hamidi menuturkan, pihaknya mendapat laporan bahwa telah terjadi kecalakaan tunggal sepeda motor yang menewaskan seseorang. Laporan itu ia peroleh tak lama setelah kejadian itu. Berdasarkan laporan tersebut, ia langsung menurunkan beberapa personil ke tempat kejadian perkara (TKP). Personilnya lalu mengevakuasi korban. Kanit Laka Lantas Iptu Sugeng mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas agar keselamatan terjaga. (h/mg-ina)
Tujuh Calon Sekda Pasbar Lolos Seleksi Adminstrasi PASBAR, HALUAN — Tim Pansel terbuka Sekda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Mengumunkan Hasil seleksi Adminitrasi calon Sekda Pasaman Barat Senin (25/7).”Benar, berdasarkan sidang penetapan hasil seleksi administrasi oleh panitia seleksi (Pansel), maka ketujuh calon yang mendaftar lulus administrasi dan bisa mengikuti tahapan selanjutnya,”kata salah seorang anggota panitia seleksi terbuka, Khairani saat di konfirmasi Haluan Senin (25/7) Ketujuh nama itu adalah Manus Handri, Mukhlis M, Andrinaldi, Fadlus Sabi,Ramli, Harisman Nasution dan Yasri Uripsyah.Menurutnya, dari tujuh nama yang mendaftar tersebut sudah menyerahkan berkas syarat-syarat pendaftaran yang disyaratkan dan memenuhi persyaratan. Sesuai jadwal yang ada di sekretariat maka setelah penetapan calon yang lulus seleksi administrasi maka tahapan selan-
jutnya adalah persiapan materi tertulis dan wawancara serta pedoman penilaian penyajian makalah pada 26 Juli 2016. Kemudian tes akademik (tertulis) yang bagi lulus administrasi akan dilakukan pada 27 Juli 2016, wawancara dan penyajian makalah pada 28-30 Juli 2016, dan sidang penetapan yang lulus maupun tidak tes tertulis, wawancara dan penyajian makalah pada 1 Agustus 2016. Selanjutnya pengumuman hasil tes akademik, wawancara dan makalah pada 2 Agustus 2016, rekam jejak tahapan calon pada 3-4 Agustus 2016, uji kompetensi pada 5-7 Agustus dan pengumuman yang dinyatakan lulus atau tidak lulus pada 9 Agustus 2016. Dari tujuh nama tersebut telah memiliki rekam jejak menduduk jabatan eselon II.Manus Handri pernah menjabat sebagai Asisten III, Kepala Bappeda, Kepala Inspektorat dan pernah sebagai staf ahli di Pemkab Pasaman Barat.
Mukhlis M pernah menjabat sebagai Kadis Pertanian, Kepala Bappeda dan Staf Ahli di Pemkab Pasaman Barat. Sedangkan Andrinaldi saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja. Sebelumnya pernah menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat. Calon lain,Fadlus Sabi saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Koperasi, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kadis PU, Asisten II dan Sekretaris DPRD. Kemudian Ramli saat ini menjabat sebagai Asisten III, Harisman Nasution pernah mnejabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Kepala Inspektorat. Terakhir calon mendaftar adalah Yasri Uripsyah yang saat ini menjabat sebagai Sekretariat Daerah dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat. (h/mg-idn)
Semen Padang............................. Dari Halaman. 1 diri. Perjalanan tim masih panjang. Selanjutnya kami akan bertanding menghadapi Persiba,” ungkap Nil Maizar usai pertandingan. Menurutnya kunci kemenangan anak asuhnya atas Persib Bandung adalah kerja keras para pemain. “Para pemain mampu tampil dengan figth dan mereka menunjukan kerja keras dan kerja tim,”ujar pelatih yang memegang lisensi A AFC ini. Nil juga memuji penampilan dari Nur Iskandar meski terlihat kurang maksimal. “Nur mem-
KLASEMEN ISC 2016 1. Madura United 2. Arema 3. Bhayangkara Surabaya Utd 4. Semen Padang 5. Sriwijaya 6. Persipura 7. Persib 8. Pusamania Borneo 9. Bali United 10. Mitra Kukar 11. Persiba Balikpapan 12. Perseru Serui 13. Persija 14. Barito Putera 15. Gresik United 16. PSM 17. Persela 18. PS TNI
12 11 12 12 11 12 12 12 11 11 12 11 12 11 11 12 12 11
8 8 7 6 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 2 2 2 4 4 5 4 4 5 4 3 3 2 2 1 1 3
1 1 3 4 2 3 3 4 3 3 5 5 6 6 6 8 8 6
20-12 17-3 18-12 17-9 16-7 15-12 13-15 16-11 13-12 16-14 14-17 7-16 5-14 19-19 12-22 12-20 13-22 10-16
27 26 23 20 19 19 17 16 16 14 13 12 12 11 11 10 10 9
berikan kontribusi yang luar biasa dalam pertandingan kali ini. Meski tidak menciptakan gol, dia mampu memberikan assis dan bergerak aktif,” paparnya lagi. Pelatih Persib menilai kekalahan timnya disebabkan oleh gol cepat Semen Padang dan para pemainya banyak melakukan kesalahan sendiri. “Kami sebenarnya sudah mengantisipasi permainan Semen Padang. Namun karena gol cepat kami kesulitan untuk bangun,” ujar Djajang Nurjaman. Lebih jauh dirinya mengatakan faktor perjalanan jauh dari Jayapura ke Padang juga menjadi salah satu sebab kekalahan anak asuhnya. “Para pemain mengalami kelelahan fisik usai perjalanan jauh dari Jayapura,” tuturnya lagi. Hal senada juga diungkapkan oleh pemain Persib Bandung Kim Kurniawan. Dirinya menilai gol cepat dari Semen Padang membuat runtuh permainan timnya. Menurut Kim jika Persib yang menciptakan gol duluan situasinya akan berbeda. “Kami mengucapkan selamat kepada Semen Padang. Semen Padang merupakan tim yang bagus ketika bermain di kandang,” beber Kim Kurniawan usai pertandingan. (h/san/mg-hud)
Terpidana Mati ........................... Dari Halaman. 1 diperkirakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Zulfikar Ali yang mendekam di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, sejak tanggal 30 April 2016 setelah dipindahkan dari Lapas Cipinang, Jakarta, disebut-sebut masuk dalam daftar eksekusi hukuman mati tahap III yang sempat beredar beberapa bulan lalu. Dugaan eksekusi hukuman mati terhadap sejumlah terpidana kasus narkoba akan dilaksanakan dalam waktu dekat itu muncul karena, salah seorang terpidana mati yang diduga akan turut dieksekusi, yakni Merry Utami telah dipindahkan dari Lapas Wanita, Tangerang, Banten, menuju Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, pada hari Minggu 24 Juli 2016. Dari pengalaman sebelumnya, sesaat sebelum pelaksanaan eksekusi tahap I dan II, pemindahan terhadap perempuan terpidana mati ke Nusakambangan dilaksanakan beberapa hari sebelum dieksekusi, seperti saat pemindahan Rani Andriani yang dieksekusi tahap I dan Marry Jane yang batal dieksekusi pada tahap II. Hal itu dilakukan karena dari tujuh lapas di Pulau Nusakambangan, tidak ada satu pun lapas yang dihuni perempuan narapidana, kecuali jika ada perempuan terpidana mati yang akan www.harianhaluan.com
7
Jual Sabu..................................... Dari Halaman. 1
KECELAKAAN
kembali merobek gawang Persib sehingga kedudukan 3-0. Gol terciptakan setelah memanfaatkan umpan silang dari Riko Simanjuntak. Menit ke 64 jala gawang Persib kembali bergetar. Kali ini pelakunya adalah Riko Simanjuntak. Gol tercipta dari luar kotak penalti. Gol ini merupakan gol pertama bagi Riko Simanjuntak. Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar mengaku sangat bersyukur dengan kemenangan. “Kami tidak boleh membanggakan
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
dieksekusi. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan semua lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dalam keadaan aman menyusul gencarnya pemberitaan rencana pelaksanaan hukuman mati tahap III. “Keadaan lapas aman sekali. Kalau Jaksa Agung HM Prasetyo memerintahkan untuk melakukan eksekusi, kami siap,” ujar Yasonna usai melakukan rapat koordinasi dan evaluasi dengan jajarannya di Gedung Kemkumham Jakarta, Senin (25/7). Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, semua yang berkaitan dengan eksekusi mati tahap ketiga ini berada dalam kendali Kejaksaan Agung yang berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Menkumham tidak bisa memberikan informasi apapun terkait hal tersebut, termasuk kapan pelaksanaannya dan berapa orang yang akan dieksekusi. Namun Yasonna mengaku sudah ada pemindahan narapidana ke Nusakambangan. “Memang ada, tapi itu ‘kan hal biasa,” kata dia. Rencana eksekusi hukuman mati memang berhembus kencang akhir-akhir ini. Bahkan, kunjungan keluarga narapidana ke
seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, dihentikan untuk sementara mulai Senin ini. Saat ini, masyarakat dilarang membesuk para napi yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan-Lembaga Pemasyarakatan yang ada di pulau tersebut. ‘’Mulai hari ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan, tidak boleh ada pembesuk di Nusakambangan,’’ kata Kepala Divisi Pemasyaratan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Molyanto, Senin (25/6). Meski demikian, Molyanto membantah bila kebijakan tersebut terkait dengan makin dekatnya pelaksanaan eksekusi. Alasannya karena masalah pelaksanaan eksekusi merupakan kewenangan kejaksaan. Kepala LP Batu Nusakambangan yang juga merupakan koordinator LP se-Nusakambangan dan Cilacap, Abdul Aris, saat dikonfirmasi membenarkan bila Nusakambangan tertutup bagi kunjungan pembesuk. Namun menurutnya, larangan berkunjung tersebut tidak berlaku secara total. ‘’Untuk keluarga inti masih bisa masuk (Nusakambangan),’’ jelasnya. Dia juga mengklaim daftar nama yang akan dieksekusi belum ada sehingga belum tahu siapa saja. (h/okz/bsc/rol)
kendaraan yang diparkir disisi jalan dekat hotel dikira sebagai tamu hotel, akhirnya pelaku percaya dan tidak menaruh curiga, maka transaksi norkoba jenis sabu tersebut disepakati dekat hotel tersebut.
Pada saat pelaku m engeluarkan barang pesanan kepada pembeli (Polisi) yang menyamar berupa narkoba jenis sabu dari dalam bungkusnya dan satu unit timbangan, akhinya pelaku tertangkapn tangan oleh Satuan Nar-
Pelaku pengedar narkoba “Hen” (35) warga Kapuh Tarusan Pessel tertangkap tangan pada saat bertransaksi narkoba jenis sabu dengan polisi yang menyamar. M JONI
koba Polres Pessel dengan barang bukti 5 gram sabu dan timbangan digital merek HWH mini Scale, pelaku saat ini diamankan di Polres Pessel untuk pengusutan lebih lanjut, ujar Iptu Farel Menurut Iptu Farel,keterangan pelaku barang haram tersebut didapat( dibeli) dari temannnya di Pekan Baru seharga Rp 6 Juta, kemudian barang haram yang dibelinya tersebut dipasarkan kepada pemesannya, pihaknya juga berharap kepada masyarakat harus peka terhadap lingkungan, bila ada kegiatan yang mencurigakan seperi peredaran Narkoba segera melaporkan kepada pihak yang berwajib, agar pelaku yang meresahkan lingkungan bisa dibekuk untuk menciptakan lingkungan aman dan bebas dari ganguan yang meresahkan (h/mjn)
Keluarga Desak .......................... Dari Halaman. 1 nyalahkan siapapun. Namun dalam penilaian sebagai orangtua korban, perkembangan kasus ini berjalan sangat lamban. “Yang menjadi pertanyaan kami, di daerah lain, kasus pembunuhan a tau perampokan, dalam waktu cepat bisa ditangkap pelakunya. Sedangkan masalah kami sudah sembilan bulan, sejak 4 Oktober 2015, belum ada kejelasan. Apakah polisi di daerah lain berbeda dengan polisi di Kota Pariaman ini?” kata Aftoni. Kalau kasus ini sudah terungkap, lanjut Aftoni, kami puas. Dan selaku orangtua korban, kami sudah ikhlas dengan musibah ini dan kepergian Aditya Novali Rizki. “Saya tetap berdoa mudahmudahan pelaku mendapat hidayah dan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Aftoni yang merupakan adik Istri Walikota
Pariaman, Reni Mukhlis. Sementara Kapolres Pariaman, AKBP Riko Junaldi, SIK, menyampaikan Polres Kota Pariaman tidak menutup kasus ini dan terus berupaya melakukan rangkaian penyelidikan sejak mendapat laporan kejadian pada 4 Oktober 2015. Riko mengaku pihaknya sudah memeriksa 17 saksi, melakukan cek laboratorium forensik (labfor) di Medan terhadap bercak darah yang ditemukan di TKP, dan sudah membawa empat sidik jari pembanding ke labfor Jakarta yang ternyata tidak ditemukan sidik jari pembanding tersangka. Termasuk membawa nomor telepon ke grapari untuk dilakukan pengecekan yang sampai saat ini baru dua nomor telpon yang melakukan percakapan disana. “Kami mengakui penanganan kasus ini cukup lama. Hal ini dipengaruhi kendala di lapangan
yaitu tidak adanya saksi yang melihat peristiwa tersebut di tempat kejadian perkara, dan tidak ada hasil otopsi korban karena pihak keluarga tidak bersedia diotopsi mayat tersebut,” jelas Riko Junaldi. Berdasarkan data dan bukti yang kami himpun, sambung Kapolres Pariaman, belum ada mengarah ke tersangka. Apabila pihak keluarga, kuasa hukum keluarga, dan warga yang mempunyai bukti-bukti untuk mengungkap kasus ini, kami siap untuk menampung dan melakukan penyelidikan lanjut. Kapolres Pariaman juga mengungkapkan selama 2005 hingga 2016 telah terjadi 13 kasus pembunuhan, dimana 10 kasus telah berhasil diungkap. Khusus pada kasus yang dialami keluarga dari istri Walikota Pariaman ini, tergolong rumit karena minim bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara. (h/mg-fyt)
Saksi akan ................................... Dari Halaman. 1 “Penyidik sudah menjawalkan serta memberikan surat pemanggilan sejumlah saksi, dimana panggilan kedua terhadap saski saksi, untuk dimintai keterangan seiring pendalaman kasus. Sebelumnya kita telah tuntaskan proses lidik. Saat ini kasus sudah masuk tahap sidik,” ujar Bripka Azan Fujiyanto. Lanjut Azan Fuji, untuk pemanggilan pertama dirinya telah meminta keterangan dari sejumlah wartawan yang terlibat, khususnya, wartawan media Harian dan Mingguan Kota Padang Panjang. “Keterangan lebih lanjut, sangat kami butuhkan untuk masuknya berkas kasus ke tahap lidik. Kami minta pemanggilan terhadap Wartana untuk tidak mangkir demi kelancaran penyidikan,” harap Azan Fuji. Sebelum kasus ini masuk ke tahap sidik, pihaknya telah melakukan gelar perkara. Namun,
dari hasil gelar perkara Jajaran Satreskrim, selain pemanggilan saksi saksi, Azan Fuji menyebutkan, tidak menutup ke mungkinan akan dilakukan pemanggilan terhadap saksi saksi lain, baik itu dari jajaran Pemko Padang Panjang maupun dari wartawan. Dari pantauan Haluan, sejak bergulirnya kasus ancaman terhadap sejumlah wartawan, penyidik Polres Padang Panjang, telah menjadikan atensi penyidikan untuk mengungkap pelaku pengirim pesan yang bernada ancaman. Meskipun telah menjadi atensi pengungkapan, seluruh insan Pers Padang Panjang juga tidak henti-hentinya untuk mengawal ketat untuk mendesak penyidik untuk tidak main main dalam menangani kasus ini. Kawal Ketat Ketua PWI Kota Padang Panjang, Syamsoedarman, sebelumnya
juga mengeluarkan penegasan akan mengawal ketat kasus ini sampai tuntas. Dirinya berharap Jajaran Reskrim dapat mengungkap kasus secepatnya, pasalnya, teror berisi ancaman menimbulkan kekewatiran bekerja dilapangan. “Kita kawal ketat kasus ini (Ancaman terhadap Wartawanred), meskipun telah menjadi atensi Polres Padang Panjang, kita tidak inginkan kondis ini berlangsung lama, jika kasus tersebut terkendala di Polres Padang Panjang, kita akan langsung menemui Kapolda,” jelas Syamsoedarman. Pengungkapan kasus tersebut, pungkas Syamsoedarman, telah mendapatkan dukungan dari banyak pihak, baik dari TNI, Pemko, kasus ini juga menjadi perhatian masyarakat Padang Panjang.” Tidak ada alasan bagi Penyidik untuk tidak main main mengungkap kasus ini,” tegas Syamsoedarman.(h/mg-pis)
Dari Ranah ................................. Dari Halaman. 1 pakan ajang balap sepeda di Sumbar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melaksanakan ivent serupa. Salah satu daerah yang terinspirasi dengan TdS adalah Flores. “TdS merupakan inspirasi bagi daerah lain. Banyak daerah yang sudah mengadopsi kegiatan ini, salah satunya Flores. Jadi pantas kiranya, TdS menjadi ajang balap sepeda terbaik di Indonesia. Keberadaan TdS penting bagi pariwisata Indonesia secara umum,” terang Arif Yahya. Dijelaskan Arif, TdS bisa jadi yang terbaik karena dukungan seluruh Sumbar, mulai dari kepala daerah, SKPD, media dan masyarakatnya. “Wisata Sumbar itu bagus, butuh ivent seperti TdS untuk menjualnya ke luar, agar kian dikenal,” ungkap Arif. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, TdS merupakan magnet yang diharapkan akan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Sumbar. Sejak awal perhelatannya ijar Irwan, TdS diakui sudah mendongkrak kunjungan wisata ke daerah itu. Sejalan dengan semakin melonjaknya kunjungan wisata, putaran uang juga kian kencang. Ujungnya, membuat angka kemiskinan turun. “TdS bukan sekadar ajang balap sepeda semata. Lebih dari itu, TdS merupakan ajang promosi yang paling diandalkan untuk kemajuan wisata Sumbar,” terang Irwan. TdS kata Irwan, juga sudah terlanjur menjadi ikon wisata Ranah Minang. “Sebab itu, saya berharap kepada Menteri Pariwisata, TdS mesti tetap berlanjut
sampai kapan pun, karena telah menjadi ikon wisata. TdS jangan sampai berhenti begitu saja. Ivent ini sangat penting bagi Sumbar dalam mengurangi angka kemiskinan. Ternyata, permintaan saya d isambut baik. Menteri memastikan TdS berlanjut,” ujar Irwan. Dijelaskan Gubernur Sumbar, tanpa kontribusi dari Kementerian Pariwisata, TdS tidak akan bisa terlaksana. Salah satu faktornya adalah prrsoalan keterbatasan anggaran. “Jujur saja, Sumbar tak bisa menghelat sendiri TdS. Tanpa bantuan Menteri Pariwisata, mustahil TdS terlaksana. Sumbar akan terus upgrade segala persiapan, sehingga dari tahun ke tahun, TdS semakin baik,” kata Irwan. Kepada Bupati/Wako yang ada di Sumbar, Irwan juga berharap banyak. Sumbar yang miskin akan sumber daya mineral, harus menggarap dan mengembangkan pariwisata secara serius. “Wisata merupakan harapan terbesar Sumbar dalam mensejahterakan masyarakat. Makanya, seluruh kepala daerah harus serius mempersiapkan diri dalam penyelenggaraan TdS, yang merupakan magnet bagi wisatawan,” ucap Irwan. Menteri Pariwisata direncanakan akan membuka langsung start di Kabupaten Solok. TdS sendiri akan dimulai pada 6 Agustus dan berakhir pada 14 Agustus mendatang. Seperti diketahui, TdS 2016 akan kembali digelar pada 6-14 Agustus mendatang. Ajang balap sepeda bertaraf internasional itu dijanjikan akan digelar lebih profesional dan disebut-sebut Redaktur: Rakhmatul Akbar
bakal menjadi TdS terakbar. “Persiapan TdS tahun ini sangat serius dari tahun-tahun lalu dan akan ada beberapa iven tambahan. Bisa dikatakan TdS 2016 akan jadi TdS paling spektakuler dari yang pernah ada,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Raseno Arya. Raseno menyebutkan, selain iven yang diadakan pemerintah kabupaten di masing-masing etape, untuk pertamakalinya TdS 2016 juga akan dimeriahkan festival kuliner di Padang pada 34 Agustus. Selain itu, juga ada iven city tour di Kota Bukittinggi. “Waktunya (festival kuliner) ini pas, karena pada tanggal itu tim-tim dari luar negeri sampai di Padang. Jadi kita curi kesempatan untuk mempromosikan kuliner ranah Minang,” paparnya. Untuk etape Pesisir Selatan tahun ini pebalap akan disuguhi pemandangan lebih indah sebab garis start langsung dilakukan di Pantai Carocok. Sementara etape Padangpariaman untuk pertamakalinya start di Pantai Tiram. “Intinya kita ingin mempromosikan wisata bahari di Sumbar,” ujar tokoh asal Padang itu. Selain itu, Raseno mengatakan, TdS 2016 akan dikelola panitia yang lebih profesional bekerja sama dengan tim teknis dari Malaysia yang juga anggota Union Cyclist International (UCI). “Teman-teman di Malaysia juga mempromosikan ini hingga ke Korea Selatan. Selain itu kita akan lebih berhati-hati tahun ini dengan persiapan matang. Tahun lalu surveinya cuma sekali, tahun kita 4 kali survei,” ujarnya. (*) Layouter: Wide
8
VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Enam Pelajar Ikuti O2SN Jakarta BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak enam pelajar Kota Bukittinggi berhasil melaju ke ajang Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional 2016 yang akan berlangsung di Jakarta 24-30 Juli mendatang. Keberangkatan keenam pelajar terbaik OSN tingkat Sumatera Barat ini dilepas secara resmi Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias diwakili Kepala Disdikpora Kota Hj Ellia Makmur atas nama pemerinta kota di ruang kerjanya, Jumat (22/7). Keenam siswa hebat yang dilepas itu, yakni Afif Muhammad, cabang lari 100 meter putra, Syafitri, lari 100 meter putri keduanya berasal dari SMAS Pembangunan. Dian Ramadani, lari jarak jauh putri dan Wahyu Reski A, atlet karate putra, keduanya siswa SMAN 4 Panorama Bukittinggi. Rayhan Al Ansyari, atlet tuna rungu Bulu Tangkis Putra, Isra Aini Fahira, atlet tunagrahita lari 100 meter putri keduanya murid SLB Manggih Gantiang. “Sebagai pendamping siswa ini dipercayakan kepada Ridwan pengurus PASI Bukittinggi, Sugianto (Disdikpora) dan Rini Wahyuni (Guru SLB Manggih Gantiang),” ujar Hj Ellia Makmur. Keenam siswa berprestasi itu lanjutnya, sebelumnya
dinyatakan sebagai terbaik pertama dalam lomba O2SN tingkat Sumetara Barat beberapa waktu lalu. Rinciannya empat siswa mengikuti O2SN SMA dan 2 siswa SLB mengikuti O2SN PKLK. Selanjutnya, pelajar hebat ini akan bergabung dengan pelajar lainnya di Sumbar untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta. Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kota Bukittinggi Asmara yang didampingi Kasi Olahraga H Tasman menambahkan, enam pelajar ini sebelum bertanding ke tingkat nasional, telah mengikuti pemusatan latihan di Padang. Hal ini dimaksudkan agar kontingen Sumbar lebih siap menghadapi lomba O2SN tingkat nasional. ”Kita tidak mematok target, yang penting mereka dapat tampil maksimal dan percaya diri. Mudahan ada kejutan untuk Kot a Bukittinggi,” ujar mantan Kabid Sekolah Menengah Disdikpora Kota Bukittinggi itu. (h/rdw)
SLB Autisma YPPA Gelar Halalbihalal FOTO BERSAMA — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias foto bersama dengan kepala sekolah, majelis guru dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, usai menjadi pembina upacara di SMAN 5 Bukittinggi, Senin (25/7). RUDI GATOT
SAMBUT SISWA BARU
Walikota Jadi Pembina Upacara di SMAN 5 BUKITTINGGI, HALUAN — Menyambut peserta didik baru tahun pelajaran 2016-2017, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bertindak sebagai pembina upacara di SMAN 5 Bukittinggi, Senin ( 25/7). Pelaksanaan upacara yang berlangsung dengan khidmat itu selain diikuti oleh peserta didik, majelis guru dan karyawan SMAN 5, juga diikuti oleh dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi.
Dalam arahan dan bimbingannya Ramlan mengatakan, memasuki ajaran baru tahun pelajaran 2016-2017 diharapkan semua siswa dan guru dapat memahami fungsi dan tanggung jawabnya. Para siswa dan guru harus saling bersinergi, dan siswa harus dapat memahami kehadirannya di sekolah untuk menuntut ilmu dengan baik. “Saya berharap kepada para siswa-siswi untuk dapat belajar dengan baik dan men-
jadi siswa berprestasi dan sukses, karena kalian semua adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa,” kata Ramlan. Menurutnya, peserta didik baru yang baru saja memasuki lingkungan baru di SMAN 5 ini harus dapat bersyukur karena bisa diterima. Dengan diterimanya di sekolah ini, diharapkan siswa dapat belajar sungguh-sungguh, dan jangan sia-siakan keberuntungan untuk bisa bersekolah di
SMAN 5 ini. Ramlan yakin siswa SMAN 5 akan mampu menampilkan prestasi terbaik yang dapat mengharumkan nama sekolah. Ia juga mengingatkan siswa untuk tidak terpengaruh dengan kecanggihan teknologi saat ini yang dapat merusak seperti game pokemon yang saat ini sedang boming. Dalam kesempatan tersebut, Ramlan juga menyampaikan ucapan terimakasih
atas kerjasama SMAN 5 dalam persiapan Adipura. SMAN 5 merupakan salah satu titik pantau penilaian adipura tahun 2016. “Syukur alhamdulillah kerja sama dan kerja keras kita itu membuahkan hasil dengan direbutnya kembali Piala Adipura Ki rana untuk Kota Bukittinggi. Kota Bukit tinggi pun mendapat nilai terbaik tiga untuk penilaian Adipura seluruh Indonesia,” terang Ramlan. (h/tot)
SMK Kesehatan Genus Lakukan Aksi Bersih Jam Gadang BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Gema Nusantara (SMK Genus) melakukan aksi bersih Kota Bukittinggi. Aksi bersih bersih itu dilakukan dengan memilih sampah dimulai dari batas kota, Birugo terus menyisir sepanjang Jalan Sudirman dan berakhir di Jam Gadang, pekan lalu. Kegiatan tersebut langsung dipimpin Kepala SMK Genus Defi Endri, MM, MPd dengan melibatkan sekitar 200 orang siswa kelas X. Menurut Defi aksi bersih di Jam Gadang itu bertujuan untuk membudayakan betapa
pentingya kebersihan kepada siswa baru Jurusan Kesehatan dan Pariwisata. Mayoritas siswa yang berasal dari Sumbar, Riau dan Jambi itu diminta agar di dalam kehidupan sehari-hari membiasakan hidup bersih dan mengambil sampah di sekililingnya dan tidak membuang sampah sembarangan. Kegiatan itu sekaligus menyambut Piala Adipura Kirana yang diterima Bukittinggi. “Kegiatan yang diberi nama Aksi Bersih Jam Gadang ini merupakan kegiatan rutin bulanan OSIS SMK Genus yang dimulai awal tahun ajaran ini,” kata Defi Endri, Kepala
SMK Berprestasi Tingkat Sumatera Barat dan Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan Terbaik tingkat Nasional. Lebih lanjut dikatakan agar siswa bersemangat dan termotivasi untuk memungut sampah, kepada siswa yang terbanyak memungut sampah akan diberikan reword oleh kepala sekolah berupa uang untuk sampah terbanyak 1, 2, dan 3. Defi Endri yang didampingi Wakil Kurikulum Ns Sesri Erlianti dan Pembina OSIS Ns Veby Mahardis menambahkan bahwa sebelumnya siswa kelas X telah melaksanakan PBB di La-
SMK Kesehatan Genus Bukittinggi foto bersama setelah melaksanakan kegiatan aksi bersih bersih di seputar Kota Bukittinggi. IST
pangan Parkir Kodim yang dilatih langsung oleh anggota Kodim 0304 Agam dan Pen-
yuluhan Narkoba dan Kenalakan remaja oleh Rita dari Polres Kota Bukittinggi. (h/ril)
MTsN 1 Model Tuai Prestasi Gemilang
SALAH satu rahasia MTsN 1 Model Bukittinggi sukses meraih prestasi melaksanakan porgram unggulan yaitu tahfiz quran dan Dhuha yang dilakukan setiap pagi 15 menit sebelum pelajaran dimulai di halaman madrasah itu. Seluruh siswa wajib menghafal Alquran di bawah pengawasan guru. RIDWAN
BUKITTINGGI, HALUAN — Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 1 Model Bukittinggi dibawah kepemimpinan Drs Irsyad, MPd selama tahun 2016 terus menuai prestasi membanggawww.harianhaluan.com
kan, baik tingkat kota maupun Provinsi Sumatera Barat. Setelah dinobatkan sebagai sekolah peraih nilai tertinggi hasil Ujian Nasional (UN) SMP tingkat Kota Bukittinggi 2016, dengan rang-
king juara pertama dan rangking ke tujuh tingkat Provinsi Sumatera Barat, sejumlah prestasi lainnya menyusul. Kepala MTsN 1 Model Irsyad mengungkapkan, prestasi selanjutnya yang disandang sekolah ini di antaranya, dua orang gurunya, Yenti Gusmira, SPd, guru bahasa Inggris berhasil meraih gelar guru berprestasi tingkat Sumatera Barat diikuti Riza Puspita, SPd berhasil meraih juara pertama guru berprestasi tingkat Kota Bukittinggi. “Tak hanya itu, MTSN 1 Model juga berhasil meraih juara III dan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) meraih juara I tingkat Kota Bukittinggi,” ujar Irsyad didampingi Waka Kurikulum Yusri Amdal, MPd, Waka Kesiswaan Zefri Fahmi, SAg, Waka Humas Fitri Yeni, SAg dan Waka Sarana Sudirman kepada Haluan di ruang kerja-
nya, Senin (25/7). Khusus lomba UKS lanjutnya, setelah berhasil juara I tingkat kota, kini pihaknya tengah berbenah diri untuk menghadapi lomba UKS tingkat Provinsi Sumatera Barat 2016. Tentang prestasi UN 2016 jelasnya, MTSN 1 Model dengan total nilai 295.44 berhasil mengungguli SMPN 1 Unggul dengan total nilai 293.55. Prestasi ini jauh meningkat dibanding tahun 2015 lalu yang berhasil menempati juara III tingkat Kota Bukittinggi dan rangking 10 tingkat Provinsi Sumatera Barat. Keberhasilan yang diperoleh anak didiknya merupakan hasil pendidikan kolaborasi dengan orangtua murid. Selain itu rahasia sukses meraih nilai UN tertinggi ini, MTsN Model menerapkan tahfiz quran. Setiap pagi, 15 menit sebelum pelajaran dimulai di halaman madra-
sah, seluruh siswa wajib menghafal Alquran di bawah pengawasan guru. Untuk delapan siswa dibimbing oleh satu orang guru. Siswa yang sudah hafal tahfiz wajib menyetorkannya kepada orangtua, dan kepada guru pembimbing selanjutnya disetorkan ke kantor kementerian agama setempat. Bagi siswa yang lolos mendapatkan sertifikat dari kemenag. Ini merupakan program unggulan terbaru dibawah koordinator Waka Kesiswaan Zefri Fahmi, SAg. “Pokoknya tiada hari di madrasah ini tanpa baca Alquran, sehingga ketika tamat nanti minimal pelajar wajib hafal quran 2 juz,” kata Irsyad yang konon di gadanggadang calon kuat untuk menjabat kepala MAN 1 Model Bukittinggi yang sudah lama ditinggalkan kepalanya H Syukri itu. (h/rdw)
BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma YPPA Bukittinggi, Sabtu (23/7) lalu menggelar kegiatan halalbihalal di sekolah tersebut. Kegiatan yang digelar oleh kepala SLB beserta majelis guru tersebut dihadiri oleh seluruh murid beserta orangtuanya. Kepala SLB Autisma YPPA Nurhidayah, SPd dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang digelar dalam rangka hari raya Idulfitri 1437 H itu dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar orang tua murid dengan guru dan antar sesama orang tua yang mempunyai anakanak berkebutuhan khusus. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antar murid berkebutuhan khusus di sekolah tersebut. Nurhidayah menambahkan dengan adanya kegiatan halal bihalal, orang tua dan guru dapat saling bertukar informasi mengenai perkembangan anak dan kendalakendala yang dihadapi sehingga ke depannya bisa memajukan pendidikan, khususnya pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah tersebut. “Melalui kegiatan ini diharapkan terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dengan orang tua murid sehingga bermanfaat untuk kemajuan pendidikan anak-anak berkebuthan khusus di SLB YPPA ini,” ungkapnya. Kegiatan halalbihalal tersebut kata Nurhidayah, juga sebagai ajang bertukar pikiran antar orang tua yang sama-sama mempunyai anak-anak berkebutuhan khusus. Untuk itu ia berharap agar orang tua murid untuk selalu menghadiri kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah agar informasi, baik itu perkembangan anak maupun kendala yang dihadapi dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus tersebut bisa di komunikasikan secara langsung. Viony Alfensia Wakili Bukittinggi Viony Alfensia murid SLB Autisma YPPA, pada tanggal 29 Juli 2016 mendatang akan mewakili Bukittinggi dalam ajang FL2SN yang akan dilaksanakan di Hotel Rasaki, Padang. Viony yang sebelumnya telah menjuarai lomba merangkai bunga antar SLB se-Bukittinggi itu, akan bertanding melawan siswa SLB se-Sumatera Barat pada cabang lomba yang sama nantinya. Untuk itu, saat ini Viony tengah mematangkan persiapan dibawah bimbingan guru pendampingnya Beta Maria, SPd, agar bisa berprestasi di tingkat provinsi. Menurut Nurhidayah pada tahun 2015 lalu, murid SLB Autisma YPPA juga sudah berprestasi tingkat provinsi, di antaranya juara 2 pada ajang OSN SLB seSumatera Barat dan juara 3 cabang lomba memainkan alat musik dalam ajang FL2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Mudah-mudahan tahun ini murid SLB Autisma YPPA kembali berhasil mengharumkan nama Kota Bukit tinggi di t ingkat Provinsi,” harap Nurhidayah. (h/wet)
GURU dan orang tua beserta murid saling bermaafan dalam acara halalbihalal SLB Autisma YPPA Bukittinggi yang dilaksanakan di sekolah tersebut, Sabtu (23/7). WETRIZON
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar Fasum di Adinegoro Bakal Ditertibkan PADANG, HALUAN— Camat Koto Tangah Syahrul akan membebaskan fasilitas umum (fasum) yang diserobot secara ilegal, maupun yang ditempati pedagang kaki lima terutama di sepanjang Jalan Adinegoro. “Gebrakan pertama adalah membebaskan fasum-fasum yang diserobot dan ditempati PKL. Semua harus ditertibkan. Terutama di sepanjang jalan Adinegoro,” tegasnya saat memimpin apel di kantor Camat Koto Tangah, Senin (25/7). Untuk melaksanakan tugas dan rencana kerja tersebut, Sarjana Pertanian ini memandang penting adanya kedisiplinan personil disamping tetap membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika). “Semua perlu kedisiplinan serta tetap membangun koordinasi dengan Muspika dan stakeholder lainnya,”tukasnya. Camat Koto Tangah yang baru ini tidak main-main untuk menegakkan disiplin pada jajarannya. Ia juga menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi contoh karena dipilih dan digaji negara. Tidak boleh ada yang terlambat masuk kantor atau yang tidak mengenakan atribut lengkap. “Saya tegaskan jangan ada yang terlambat dan tidak disiplin dalam berpakaian. Aparatur Sipil Negara harus menjadi contoh, karena terpilih dan digaji oleh negara,” kata Syahrul . Pada apel yang dihadiri seuruh lurah dan staf kecamatan tersebut, Syahrul meminta ASN yang tidak mengenakan atribut lengkap untuk membentuk barisan terpisah. Ia minta hal itu dilakukan dengan sportif tidak terkecuali para lurah atau pejabat eselon IV lainnya. Camat yang dilantik pada 15 Juli lalu itu menyebut disiplin sebagai kunci sukses dalam pelakasanaan tugas. Dalam mengawali tugas di Koto Tangah ia ingin seluruh jajarannya menegakkan kedisiplinan. “Selama ini, (ASN) rerlalu santai. Padahal disorot publik karena pimpinan memberikan tunjangan yang cukup besar bagi perangkat kecamatan, khususnya Lurah dan para Kasi,” ujar Syahrul yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kecamatan Padang Barat. Sekedar diketahui, Syahrul dilantik sebagai Camat Koto Tangah pada mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Padang, 15 Juli 2016 lalu, menggantikan Adlin Gusmar. (h/ita)
KANTOR Camat Koto Tangah
www.harianhaluan.com
PADANG
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
9
PEMBANGUNAN DIMULAI
Besok, Inpres III Dipagar PADANG, HALUAN — Besok, Rabu (27/7) Inpres III Pasar Raya Padang akan dipagar sekelilingnya sebagai tanda dimulainya pengerjaan pembangunan. Pemagaran dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang bersama pemegang tender (kontraktor) dan Dinas Pasar Kota Padang.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Padang Fadelan Fitra Masta pada Haluan, Senin (25/ 7) menyampaikan bahwa pemagaran akan dilakukan dise-
keliling tempat yang akan dibangun Inpres III. Sebelumnya, pihak Dinas Pasar sudah mensosialisasikan kepada seluruh pedagang yang berada di area untuk segera mengosongkan tempat tersebut. “Secara perencanaan kita sudah mempersiapkan dengan matang dengan pihak dinas pasar, SKPD terkait serta per-
wakilan pedagang. Baik itu sosialisasi kepada pedagang maupun tindakan pengosongan area tersebut. Hasilnya, kerjasama yang dibentuk dengab pedagang membuahkan hasil yang baik dan besok sudah bisa dilakukan pemagaran,” terang Fadel. Dikatakannya, usai pemagaran akan langsung pem-
PENGECORAN JALAN — Sejumlah pekerja sedang melakukan pengecoran bahu jalan yang telah diaspal. Pengerjaan pengecoran bahu jalan dilakukan di Banda Bakali, Senin (25/7). MELATI OKTAWINA
bangunan dilakukan oleh kontraktor dengan waktu maksimal 16 bulan. Namun Fadel optimis akan menyelesaikannya dalam waktu 10 bulan pengerjaan. “Kita optimis paling cepat selesai dalam waktu 10 bulan. Namun dalam jadwalnya pengerjaan akan berlangsung selama 16 bulan,” katanya. Lebih lanjut, Fadel mengatakan bangunan yang akan dibuat nantinya meliputi basement, lantai 1, lantai 2, lantai 3 dan lantai 4. “Pada dasarnya bangunan mirip dengan Inpres II hanya saja modelnya berbeda,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal saat ditemui di kantornya membenarkan bahwa pemagaran akan segera dilakukan. Semua persiapan sudah dilakukan dengan matang dari segi pedagang. “Kita sudah mensosialisasikan kepada pedagang secara lisan maupun tulisan untuk bangunan Inpres III ini. Hasilnya pedagang sangat bisa diajak bekerjasama dan pembangunan bisa berjalan cepat,” sebutnya. Disampaikan Endrizal, dalam berjalannya pembangunan akan di data kembali jumlah pedagang dan teknis pembagian tempatnya. “Kita minta kerjasama yang baik dari pedagang khususnya supaya pembangunan bisa bebrjalan lancar dan baik sesuai waktu yang telah disepakati,” harap Endrizal. (h/win)
NGETEM MEMBUAT MACET
Angkot Masuk Jalan Sandang Pangan PADANG, HALUAN — Angkot yang biasa mangkal di depan Balai Kota lama , Senin (25/7) mulai memasuki Jalan Sandang Pangan. Pantauan Haluan, angkot tersebut lurus dari Jalan Imam Bonjol masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan kemudian belok kanan masuk ke depan Inpres I lalu belok masuk dalam terminal. Angkot tersebut terlihat menumpuk di Jalan Sandang Pangan karena angkot ngetem untuk menunggu para pembeli selesai belanja dari Pasar Raya
Padang. Selain menumpuk dan menimbulkan kemacetan, angkot yang berhenti di Jalan Sandang Pangan juga menimbulkan kebisingan. Para supir angkot membunyikan klakson dengan keras dan berulang-ulang kali karena angkot yang di depan berhenti lama untuk menunggu penumpang yang akan naik. Menurut Kepala Dishubkominfo, Dedi Henidal persiapan untuk angkot masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan telah di lakukan selama satu minggu.
Puncaknya tadi malam, Minggu (24/7) semua atribut yang di butuhkan untuk jalur angkot di pasang di Jalan Sandang Pangan. Namun, menurutnya pemasangan pembatas jalur angkot yang bersifat sementara. Untuk saat ini, jalur angkot memakai setengah badan Jalan Sandang Pangan. Nanti ketika bahu Jalan Sandang Pangan selesai di lakukan pengecoran maka para pedagang akan di geser kebelakang. Dan pembatas jalan akan kembali dipindahkan, tidak sampai memakai setengah badan Jalan Sandang Pangan. Untuk hari pertama masuknya angkot ke dalam Jalan Sandang Pangan, Dedi Henidal mengaku semuanya berjalan lancar karena sudah dipersiapkan selama satu minggu ini. Dedi Henidal juga mengatakan bahwa setiap hari akan di adakan evaluasi
ANGKOT di depan Balai Kota lama, Senin (25/7) telah masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan. Sudah seminggu persiapan angkot masuk Jalan Sandang Pangan dilakukan. MELATI OKTAWINA
mengenai angkot yang masuk ke Jalan Sandang Pangan. “Setiap hari kita akan melakukan evalusi terhadap angkot yang masuk ke dalam Jalan Sandang Pangan,” ujar Dedi. Sementara itu, Dodi (39) supir angkot yang masuk Jalan Sandang Pangan menyatakan belum ada perubahan terhadap penumpang angkot. Penumpang masih sepi dan jalur yang sempit pun menimbulkan kemacetan.
Redaktur: Afrianita
Ani (54) penumpang angkot menyatakan agar angkot yang berhenti tidak membunyikan klakson yang keras agar tidak berisik. Dengan masuknya angkot ke Jalan Sandang Pangan membuat para ibu rumah tangga yang naik angkot untuk mempermudah akses mereka karena tidak perlu berjalan jauh. “Angkot sudah masuk jadi tidak perlu jalan jauh keluar,” tutur Ani. (h/mg-mel)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
PKL MULAI DITERTIBKAN
Pasar Nanggalo Siteba Dibenahi Mahasiswa Libur, Warung Banyak Tutup PADANG, HALUAN — Sejumlah warung di Air Tawar Barat Padang masih banyak yang tutup setelah usai libur Lebaran. Hal ini terjadi karena mahasiswa masih dalam suasana libur kuliah dan warga yang masih berada di kampung halaman. Warung yang banyak tutup ialah pedagang makanan seperti warung nasi, sambal, dan penjual gorengan. Sedangkan yang masih tetap beroperasi adalah toko fotocopy, toko grosiran dan beberapa pedagang kaki lima serta pedagang keliling. Eti, salah seorang pedagang makanan mengatakan bahwa ia sengaja menutup warungnya karena masih sepi pembeli. “Pernah saya berjualan beberapa hari, namun hanya sedikit yang laku terjual,” ucap Eti. Ia menjelaskan bahwa sambal yang ia jual masih banyak tersisa dan bahkan ada yang sudah tidak layak untuk di konsumsi lagi. Ia terpaksa membuang makanan tersebut. Hal yang serupa juga dirasakan Mirda (34), warungnya masih sepi pembeli sejak libur lebaran. Ia mengatakan, biasanya pelanggan yang sering membeli makanannya adalah mahasiswa. “Sekarang kebanyakan mahasiswa libur dan hanya mahasiswa yang mengambil semester pendeklah yang masih di Padang,” kata Mirda menjelaskan. Firdana, pemilik Rios Mulitivita yang bergerak d bidang Fotocopy dan percetakan juga mengatakan hal yang sama. Ia menyampaikan bahwa jumlah pengunjung di tokonya sangat jauh berkurang . Biasanya, ia dan karyawannya kewalahan melayani pelanggan. Tapi sekarang ia bisa lebih bersantai. Hanya ada satu atau dua orang yang datang selang beberapa jam. Selain itu, ditambahkan juga oleh Randa (21), tokonya sengaja tidak ia tutup agar tidak terlalu berdebu dan tidak banyak komputer dan mesin printer yang rusak karena tidak digunakan. “Meski hanya sedikit pengunjung yang datang, yang penting kami tetap buka agar tidak ada barang elektronik yang rusak,” kata Randa mengakhiri. (h/mg-eby)
PADANG, HALUAN — Kesemrawutan Pasar Nanggalo Siteba mulai dibenahi. Sebanyak 400 tempat sudah disiapkan bagi pedagang. Tujuannya agar tak ada lagi pedagang yang memanfaatkan trotoar dan bahu jalan di depan pasar untuk berdagang. Petugas di UPT Pasar Siteba, Lisa, mengatakan sudah disediakan masing-masing tempat bagi pedagang untuk berjualan. Diantaranya sebanyak 59 petak untuk kios, 140 meja batu, 16 petak untuk pedagang daging atau ayam dan sebanyak 32 petak untuk los ikan serta 100 tempat untuk pedagang kaki lima. “Untuk pedangan yang tidak mendapat tempat, disediakan juga lapak-lapak kecil di depan kios,” terang Lisa menjelaskan. Ia juga menambahkan, untuk mengurangi pedagang yang berjualan di bahu jalan, UPTD Pasar juga memberikan izin
bagi pedagang untuk membuka lapak di area pasar dengan izin Dinas Pasar terlebih dahulu. Selain itu, Dinas Pasar juga sudah mencanangkan pembentukan toko dan meja batu di lantai II pasar dekat kantor dinas. Lebih lanjut Lisa menjelaskan, bahwa pembangunan tertunda karena menunggu selesainya pembangunan Pasar Inpres di Lubuk Buaya. “ Rencananya di lantai II akan dibangun juga meja batu dan kios untuk para pedagang, sehingga tidak ada lagi para PEMBATAS JALAN—Sejumlah pekerja tengah menyusun batu pembatas jalan di jalur dua arah pedagang yang berjualan di Pantai Purus, Padang, Senin (25/7). Pemasangan batas jalan ini dilakukan setelah pengaspalan bahu jalan,” tambah Lisa dan pelebaran jalur di Pantai Padang, bertujuan untuk mengurangi kemacetan.HUDA PUTRA Josriman (30), salah seorang petugas UPTD, juga menjelaskan bahwa sudah ada warga. penertiban pedagang kaki lima mengimbau agar warga taat pada penertiban dari UPTD Pasar Pihaknya bersama kepala yang masih berjualan di tepi aturan yang sudah ditetapkan untuk mengatasi kemacetan UPTD Pasar sudah membenahi jalan. perihal parkir dan masalah yang sering kali dikeluhkan kondisi di dalam pasar dan juga Pihak UPTD Pasar sendiri pembungan sampah. (h/mg-eby)
Betonisasi Jalan Atraksi Budaya Tingkatkan Kunjungan Dadok Selesai KEPALA MUSEUM ADITYAWARMAN
ini,” ujarnya. Dikatakannya, kali ini atraksi budaya yang dipamerkan berasal dari Sanggar Cindua Mato berasal dari Batusangkar. Menampilkan sekitar 21 atraksi budaya diantaranya lagu-lagu, tari-tarian minang, randai, talempong dan atraksi senilainnya. “Atraksi tersebut ditampilkan dengan menceritakan pesan sejarah pendidikan adat PENAMPILAN atraksi budaya di Museum Adityawarman oleh budaya minangkabau. Jadi, sanggar Cindua Mato dari Batusangkar, Senin (25/7) siang. WINDA semua penampilkan akan mePADANG, HALUAN — Ting- diaan ruang pameran sejarah ngisahkan sejarah, pesan edukat kunjungan museum Adit- kebudayaan Minangkabau. kasi dan penampilan bakat yang yawarman Sumatera Barat Namun juga senagai lem- dimiliki oleh generasi muda di (Sumbar) meningkat tajam baga edukasi atau tempat bela- tanah minang,” lanjutnya. dengan digelarnya beragam jarnya siswa dan mahasiswa Sementara penampilan seni rangkaian kegiatan yang dia- tentang budaya yang dipa- atraksi, di museum saat ini juga dakan di lingkungan museum. merkan di ruang pameran sedang gelar pameran dengan Atraksi budaya yang dia- maupun paket seni yang ditam- puluhan stan yang memamerdakan Senin, (25/7) merupakan pilkan. kan hasil karya dari masyarakat atraksi seni yang ke empat dari “Banyak fungsi yang ada di dan instansi dari daerah di 10 paket seni yang akan dila- museum ini dan kegiatan yang Sumbar. kukan selama tahun 2016. diadakan di museum baik dari “Pameran UMKM yang Kepala Museum Aditya- dalam museum sendiri maupun dipamerkan saat ini juga menwarman Noviyanti MM saat dari luar tenty saja mening- dorong meningkatnya pengunkegiatan atraksi budaya me- katkan tingkat kunjungan. jung yang datang. Sehingga ngatakan, fungsi museum tidak Sekitar 15 persen meningkat museum menjadi ramai,” punghanya sebagai tempat penye- dari hari biasa dan usai Lebaran kasnya. (h/win)
PADANG, HALUAN — Betonisasi jalan lingkungan terus dilakukan Pemerintah Kota Padang. Hal ini juga dirasakan warga RT 05 RW 11 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Berkat jalan beton itu, warga setempat berterimakasih kepada Pemko Padang. "Kepada Pemerintah Kota Padang, kami menyampaikan ungkapan terima kasih, karena jalan komplek kami telah bagus dan baik. Mudah-mudahan ini menjadi rahmat untuk dapat menjaganya dengan baik. Namun kami juga berharap perhatian Pemerintah Kota Padang tidak pernah berhenti terhadap warga dan komplek ini," ujar Zardi, seorang warga Kompleks Pondok Indah Permai atau Wisma Lestari, RT 05 RW 11, di sela-sela Halal bi Halal warga daerah tersebut, kemarin. Zardi juga mengatakan, kegiatan Halal bi Halal ini merupakan sebuah rasa syu-
kur, bangga dan senang atas perhatian Pemerintah Kota Padang kepada warga setempat. Karena sesuai komitmen Pemko Padang, akhirnya jalan beton sepanjang 1.200 meter di kompleks itu dapat rampung. Hal senada juga disampaikan Ketua Penyelenggara Halal bi Halal, Aslim Munik. Menurutnya di depan warga, jalan kompleks saat ini sudah bagus. Karena itu perlu komitmen dari warga untuk menjaga jalan tersebut agar tetap 'rancak' dan terawat. "Karena bantuan seperti ini tentu tidak mudah untuk mendapatkannya kembali," ucapnya di depan warga yang memenuhi Mushalla Babul Jannah. Adapun tema penyelenggaraan Halal bi Halal di kompleks tersebut yakni "Dengan Semangat Idul Fitri 1437 H, Kita Wujudkan Silaturrahmi Menjadi Umat yang Muthakin". (h/ita)
dan Kamis, 27 dan 28 Juli ini di Masjid Nurul Iman Padang dengan peserta 945 orang. Bagi CJH juga sudah bisa mengambil perlengkapan di Kankemenag Kota Padang setiaap hari kerja. Dikemukakannya, kelompok terbang (Kloter) I
CJH asal Padang dengan jumlah 450 orang masuk asrama 8 Agustus 2016 dan diterbangkan ke tanah suci 9 Agustus 2016. Kloter ini didamping 5 petugas haji termasuk 1 dokter dan 2 paramedis. (h/ aye)
MULAI 18-26 JULI
CJH Agar Serius Ikut Manasik
ILUSTRASI manasik haji.
PADANG, HALUAN—Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Padang diminta untuk bisa mengikuti manasik pe-
www.harianhaluan.com
mantapan dengan sungguhsungguh, baik untuk tingkat kecamatan maupun Kota Padang.
KEPALA Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang Drs.H. Japeri, MM didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Eri Iswandi, MA mengemukakan hal itu menjawab Haluan di kantornya, Senin (25/7). Dikemukakan Japeri materi manasik ini merupakan pemantapan dari manasik haji yang sebelumnya telah diikuti para CJH di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing. “Ya, manasik ini wajib diikuti oleh calon jemaah haji,” jelasnya menambahkan biaya pelaksanaan manasik tingkat kecamatan dan kota tersebut berasal dari Ang-
garan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia mengajak calon jemaah haji maupun pihak terkait lain di jajarannya untuk memasang niat seraya bertekad agar semua CJH dapat menunaikan ibadah haji dengan baik sehingga memperoleh haji mabrur. Tentunya dari awal-awal ini semua CJH dapat mengulang-ulang pelajaran yang diperoleh selama manasik serta menjaga kesehatan. Sebab disamping kesiapan mental, fisik juga amat dibutuh dalam menunaikan ibadah haji. Selama manasik dan masa menunggu keberangkatan ke tanah suci, CJH juga diimbau untuk meningkatkan
ibadah dan terus menjaga perilaku. Jangan nantinya prilaku yang kurang baik terbawa-bawa ke tanah suci. Eri Iswandi menambahkan materi manasik tingkat kecamatan dan kota diantaranya, tentang pelaksanaan haji, fiqih, kesehatan, menghadapi iklim di tanah suci, kebudayaan di Arab Saudi dan lainnya. Jadwal manasik kecamatan 18 sampai 26 Juli 2016 pada sembilan tempat. Khusus Kecamatan Padang Selatan, Padang Barat dan Bungus Teluk Kabung pelaksanaannya digabung karena jumlahnya hanya 71 orang. Sedangkan manasik tingkat kota dilaksanakan, Rabu
Redaktur: Afrianita
Layouter: Rahmi
KAMPUS
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
11
PERSAINGAN MAKIN KETAT
UMSB Bangun Gedung Enam Lantai PADANG, HALUAN — Semakin banyaknya bermunculan perguruan tinggi baru dan dibukanya kembali jalur mandiri di universitas negeri, membuat persaingan untuk mendapatkan mahasiswa baru di peguruan tinggi swasta (PTS) semakin ketat. Menyisiasati hal ini, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) membangun kampus enam lantai di Bukittinggi.
Beasiswa MPA di National University of Singapore “BEFORE joining LKY School, I was working in India, in the financial inclusion and business development field. Being here in LKY School allows me to gain knowledge from a diverse set of classmates so that I could go back into doing business, but with a broader set of tools and connections to other regions.” (Samuel Woodcock, USA). Kutipan di atas adalah pernyataan dari salah satu mahasiswa program Master in Public Administration (MPA) di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKY School), National University of Singapore (NUS). Samuel adalah mahasiswa internasional yang menempuh studi pascasarjana di kampus terbaik Asia tersebut. Setiap tahun terdapat sekitar 40-60 mahasiswa di program MPA dimana 80 persen dari mereka adalah mahasiswa internasional. Mahasiswa dari Indonesia tentu memiliki peluang yang sama dengan Samuel, seorang mahasiswa asal Amerika Serikat. Mahasiswa Indonesia juga memiliki kesempatan memenangkan beasiswa penuh dari NUS. Hal ini adalah sebuah kesempatan emas, terlebih dengan reputasi meyakinkan universitas di negara tetangga ini yang pada tahun 2015 lalu menempati peringkat 7 dunia untuk ilmu sosial dan administrasi (2015/2016 QS World University Rankings). Program studi MPA di LKY School berdurasi 1 (satu) tahun dan diselenggarakan dalam bahasa Inggris. Program ini bertujuan untuk menyiapkan para mahasiswa yang berasal dari institusi pemerintahan atau lembaga lainnya guna menempati posisi atau jabatan senior. Karenanya, program MPA memberikan kajian multidisiplin yang intensif bagi para profesional atau siapapun yang bekerja dalam bidang-bidang yang menentukan kebijakan nasional, regional, dan global. Lebih jauh, para mahasiswa MPA memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar ganda (double degree). Gelar ganda tersebut dapat dipilih baik dari NUS Law School (MPA-LLM) atau NUS Business School (MPA-MBA). Governance Study Project Salah satu kegiatan unggulan dari program MPA di LKY School adalah Governance Study Project (GSP). GSP ini terdiri dari kunjungan studi (study trip) ke salah satu negara tetangga dan sebuah konferensi mahasiswa. Sebagai contoh dari GSP adalah kunjungan para mahasiswa MPA ke India pada Desember 2014 untuk mempelajari dan meneliti Ganga Rejuvenation projects (proyek peremajaan sungai Gangga). Pada kunjungan ini, mahasiswa MPA berkesempatan bertemu dengan para pemangku kepentingan guna membahas sejumlah isu dan pada tahap selanjutnya menawarkan rekomendasi kebijakan. Melalui proses penganalisaan isu-isu kebijakan yang riil, para mahasiswa belajar mengenai bagaimana menyelesaikan masalah-masalah manajerial yang kompleks melalui penelitian, penulisan, dan presentasi di konferensi. Kriteria Penerimaan Para pendaftar program MPA di LKY School disyaratkan sudah mencapai posisi menengah dalam jenjang karir dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun. Mereka diharapkan akan menempati jabatan manajerial dan menunjukkan komitmen untuk terlibat pada sektor pelayanan publik. Tidak ada persyaratan minimal kecakapan Bahasa Inggris yang ditetapkan oleh Admissions Committee. Namun berdasarkan pengalaman, para pendaftar yang berhasil adalah mereka yang minimal mencapai nilai-nilai sebagai berikut: • 600 untuk TOEFL paper-based test • 100 untuk TOEFL internet-based test • 7.0 untuk IELTS academic test. Beasiswa LKY School menawarkan sejumlah skema beasiswa dan hibah. Beberapa mahasiswa MPA juga mendapatkan pinjaman dan beberapa lainnya mendapatkan beasiswa dan hibah dari sumber luar universitas. Sumbersumber tersebut adalah, diantaranya, yayasan amal, perusahaan, pemerintah dari negara masing-masing mahasiswa, atau asosiasi dan organisasi profesional. Pada saat ini LKY School menawarkan dua skema bantuan keuangan: beasiswa dan hibah. Para pendaftar skema ini harus memiliki rekam akademis dan profesional yang baik. Mereka juga menunjukkan kepemimpinan dan keinginan berkontribusi di sektor pelayanan publik. Beasiswa dan hibah program MPA meliputi: - Biaya kuliah, asuransi, ujian dan biaya terkait lainnya - Tunjangan bulanan (hanya bagi penerima beasiswa) - Tunjangan buku dan penempatan awal - Perumahan di College Green - Biaya perjalanan dari Indonesia ke Singapura - Biaya perjalanan dari Singapura ke Indonesia setelah menyelesaikan studi. Pertanyaan Informasi lengkap mengenai program ini dapat dilihat dari laman Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (http://lkyspp.nus.edu.sg/). www.harianhaluan.com
TANDA TANGAN — Rektor Unand Tafdil Husni bersama Sekretaris Jendral IIIT Prof Dr Omar Hasan K Kasule saat menandatangani kerja sama keilmuan antara kedua belah pihak ini di Convention Hall Unand, Senin (25/7). DOK
Unand Miliki Pusat Studi Epistemologi Islam PADANG, HALUAN —Universitas Andalas mendukung didirikannya Center for Epistemology Islam and Civilization di kampus ini oleh International Insitut of Islamic Thought (IIIT) yang diresmikan di Convention Hall Unand, Senin (25/7). Rektor Unand Tafdil Husni, saat membuka kegiatan penandatanganan kerja sama Unand dengan IIIT dan peresmian pusat studi epistemologi Islam ini menyatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan jalan mewujudkan konsep Islam yang rahmatan lil alamin dan menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kerangka pembangunan peradaban manusia. Tafdil juga menyadari, sebagai masyarakat ilmiah, civitas akademika memiliki kesadaran bersama bahwa muara dari aktualisasi kegiatan ilmu, baik pendidikan maupun penelitian adalah pengabdian bagi masyarakat. Pengabdian tidak lagi menjadi beban tambahan tapi
adalah basis pijakan. Pusat sudi inilah nantinya yang akan membantu merealisasikan. “Pada tahun 2014, Unand mendapat akreditasi institusi dengan peringkat A dan masuk klaster Perguruan Tinggi Mandiri dalam bidang penelitian. Publikasi dosen Unand yang terindeksScopus pada tahun 2014 mengalami peningkatan dua kali lipat dari tahun 2013. Unand juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negri. Dengan kapasitas dan prestasi ini, Unand memiliki posisi strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan guna kemajuan peradaban manusia,” ucap Tafdil. Sebagai lembaga pengembangan ilmu, tambahnya, universitas memegang tanggung jawab moral untuk menjamin komunitas keilmuannya memiliki kapasitas dalam menyerap dan mengembangkan ilmu. Guna mewujudkan cita-cita tersebut
menjadi penting bagi universitas untuk memiliki pusat-pusat studi yang unggul. “Tidak hanya itu saya memandang lebih jauh diperlukan sebuah kerangka politik pengembangan ilmu. Politik pengembangan ilmu adalah sebuah upaya menjadikan ilmu bersifat transformatif, atau bisa diserap masyarakat. Inilah muara dari apa yang kita pelajari dan lakukan selama ini,” terangnya di hadapan undangan yang hadir. Menandatangani kerja sama ini hadir Sekretaris Jendral IIIT Prof Dr Omar Hasan K Kasule yang turut menjadi pembicara dalam seminar internasional bertajuk Science and Technology for Human Civilization, diadakan usai peresmian pusat studi epistemologi Islam. Hadir juga sebagai pembicara Pro Tan Sri Dr Mohamad Kamal Hassan, Endry Martinus dari Unand dengan tema Reconstruction of Islamic Agribusiness. (h/eni)
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPjM) LPjM UMSB, Zulmardi kepada Haluan, Senin (25/7) mengatakan, gedung perkuliahan enam lantai di Bypass Aur Kuning ini akan menambah fasilitas pendidikan yang dimiliki UMSB. Gedung tersebut nantinya akan digunakan oleh empat fakultas yang ada di Bukittinggi, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Pariwisata, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kesehatan dan MIPA. “Gedung yang menghabiskan Rp23 miliar itu diperkirakan rampung pada 2017. Pembangunan gedung tersebut diharapkan dapat menambah daya saing UMSB terhadap perguruan tinggi lain,” ucapnya. Zul pun berharap dengan semakin bagusnya kualitas UMSB, minat tamatan SMA untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi itu semakin meningkat. “Kami selalu berupaya meningkatkan mutu. UMSB sangat layak, biayanya tidak mahal, kualitasnya kita jamin. Apalagi yang kurang? Dibandingkan perguruan tinggi lain, kita jauh lebih murah. Datanglah ke kampus ini, tuntut ilmu. Jangan sampai tidak kuliah,” terang Zulmardi. Selanjutnya, dalam hal akreditasi, semua program studi (prodi) di UMSB sudah terakreditasi. Dari 23 prodi, delapan prodi terakreditasi B, delapan prodi dalam proses reakreditasi menjadi B, dan sisanya C. Sementara, untuk akreditasi institusi, UMSB sudah terakreditasi C. “Di antara PTS lainnya, kita termasuk yang pertama
1.500 Mahasiswa IAIN IB Padang Ber-KKN PADANG, HALUAN —Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM), di enam daerah kabupaten kota seSumatera Barat mulai 27 Juli-27 Agutus 2016. Jumlah mahasiswa yang ikut KKN-PPM mencapai 1.540 orang. Mahasiswa harus segera menyesuaikan diri dan berkomunikasi secara baik dengan masyarakat setempat. Akhlak mulia, budi pukerti luhur dan sistem bergaul harus mencerminkan layaknya kita sebagai mahasiswa atau mahasiswi pendidikan tinggi Islam. Enam wilayah yang akan dijadikan sebagai tempat berKKN tahun akademik 2016 angkatan ke-42 adalah Kabupaten Tanah Datar, Pasaman Barat, Kota Pariaman, Kabupaten Solok Selatan, Agam dan Kota Padang.
mendapat akreditasi, meskipun masih C. Sekarang PTS lain banyak yang kesulitan mendapatkan akreditasi, kalau kita sudah aman. Yang menentukan kualitas suatu perguruan tinggi, yaitu akr editasi program studinya dan akreditasi institusinya,” tambahnya. Sedangkan, dalam hal sarana UMSB terus melengkapinya. Menurut Zul, lokal di UMSB sudah memakai media elektronik sesuai perkembangan zaman, seperti proyektor. “Laboratorium sudah dibenahi sebaik mungkin, meski belum lengkap,” lanjut Zul. Wakil Ketua (LPjM) UMSB, Dedi Satria menambahkan, untuk menghadapi tantangan yang semakin ketat, UMSB berupaya menciptakan diferensiasi, memunculkan apa yang menjadi pembedanya dengan universitas lain. Adanya diferensiasi ini menjadi jaminan kepada mahasiswa yang masuk bahwasanya pilihan yang mereka ambil sudah tepat. “Contoh diferensiasinya, kita mengadakan mata kuliah yang tidak ada di perguruan tinggi lainnya,” jelas Dedi. Selain itu, UMSB juga selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikannya. Baik itu dalam hal peningkatan kualitas SDM dosen, akreditasi, maupun sarana penunjang lainnya. Dari segi kualitasnya, dosen di UMSB tidak ada lagi yang berpendidikan S-1. Dari total 164 dosen, semuanya sudah S-2, sedangkan 13 dosen di antaranya sudah S3. Sementara itu, 12 dosen sedang melanjutkan studi S3. (h/mg-sas)
Biaya Hidup Bidikmisi Akan Meningkat PEKANBARU, HALUAN — Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengupayakan agar biaya hidup mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi bisa meningkat jumlahnya. Biaya yang semula Rp 600 ribu per bulan diupayakan bisa bertambah menjadi satu juta rupiah ke depannya. “Kita maunya seperti biaya hidup mahasiswa penerima beasiswa afirmasi daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang sampai satu juta per bulannya,” kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat dialog pendidikan bersama civitas akademik Universitas Riau (Unri) di Gedung Rektorat Unri, Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/7). Nasir mengaku upaya ini tentu akan berat mengingat alokasi anggaran beasiswa bisa bertambah dari Rp 4,2 triliun menjadi Rp 5 triliun. Kendati demikian Nasir menyatakan akan terus memperjuangkan. Alasannya, agar mahasiswa terkait dapat konsentrasi penuh dalam menjalani kuliahnya. “Mereka bisa bahagia masuk seperti di Unri yang SPP-nya tidak dikenakan lagi,” tambahnya. Dengan keadaan demikian, Nasir berharap para mahasiswa bisa memanfaatkannya agar bisa menyelesaikan kuliah dengan baik. Dia juga mendorong mereka agar mampu mendapatkan nilai IPK tinggi dan bisa berbahasa Inggris dengan baik termasuk memperoleh beasiswa S2 di luar negeri. (h/rol)
Sebelum KKNkeluar untuk masyaPPM dilaksanakan, rakat bukan menamKepala Lembaga bah persoalan baru Pengabdian Masyauntuk warga sekitarrakat (LPM) Rusli nya. kepada wartawan “Inilah salah satu Senin, (25/7) di bentuk pengabdian Padang mengatautama dari mahasiskan, inti dari berwa, yang secara teori KKN itu ada dua telah dituntut keilhal yaitu melakumuannya di dalam RUSLI kan penelitian dan kelas selama proses pengabdian kepada kuliah,” terangnya. masyarakat. Apa yang ditemuDitambahkan Rusli, menyikan dan diteliti di lapangan harus kapi selama satu bulan lamanya dilaporkan kepada dosen pem- mahasiswa mengabdi di labimbing oleh mahasiswa yang pangan, ia menginginkan hasil bersangkutan baik secara in- yang maksimal. Untuk mendividu atau kelompok. capai kesuksesan itu, sedikitnya Di sisi pengabdian kepada ada empat poin penting yang masyarakat, peserta KKN harus perlu diperhatikan yaitu harus memberikan penyuluhan tentang ada model atau cara bagaimana apa yang ada dan sedang terjadi kiat sukses ber-KKN, menyudi tengah-tengah masyarakat sun program secara baik dan teru tama dalam pembinaan benar, harus ada sistem posdaya mental, akhlak masyarakatnya berbasis masjid, dan harus ada yang kurang sempurna. Intinya pemetaan wilayah yang paling setiap persoalan harus ada jalan strategis. (h/mg-rma)
SOSIALISASI KURIKULUM KKNI DI UNES-AAI
Akreditasi Tentukan Nasib Lulusan PADANG, HALUAN — Ketua Pengembangan Mutu Universitas Riau (Unri) Prof Dr Ir Usman, MMSc saat berada di Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia (UnesAAI) dalam rangka Sosialisasi Kurikulum Berbasis Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI) Kamis (21/7) menekankan, pentingnya akreditasi bagi suatu perguruan tinggi. “Akreditasi suatu perguruan tinggi sangat menentukan lulusannya mendapatkan pekerjaan, baik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun di perusahaan swasta dalam negeri dan luar negeri,” ucap Usman. Dalam pertemuan ini, Usman mengupas lebih lanjut tentang Permenristek Dikti
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam Permenristek Dikti tersebut, standar nasional pendidikan meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, serta standar pengelolaan pembelajaran dan standar pembiayaan pembelajaran. Dengan acuan standar nasional ini, Usman menilai, UNES-AAI tidak berhenti membangun dan selalu meni-
ngkatkan sarana dan prasarana perkuliahan, serta laboratorium sesuai dengan bidang studi. “Seperti tahun lalu, sekarang Lulusan UNES-AAI juga diminta oleh perusahaan swasta dan pemerintahan,” katanya. Ia juga menyebut, banyak masyarakat Riau dan Jambi memilih kuliah di UNES-AAI Padang. Tahun 80 dan 90 an banyak mahasiswa lulusan UNES-AAI diminta oleh perusahaan swasta sebelum mereka lulus. “Di Riau lulusan UNES- KETUA Pengembangan Mutu Unri Prof Dr Ir Usman, MMSc AAI banyak yang menjabat di diabadikan bersama Rektor Prof Dr H Andi Mustari Pide, SH dan wakil perusahaan swasta maupun di rektor para dekan serta peserta sosialisasi KKNI, Kamis (21/7). IST pemerintahan. Hal ini harus ditingkatkan dan dipertahan- turut hadir Rektor Unes Andi ketua program studi pada fakulkan,” terangnya. Mustari Pide, para wakil rektor, tas di lingkungan Universitas Dalam sosialiasi KKNI para dekan, wakil dekan, para Ekasakti Padang. (h/mg-rma) Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
12
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
Siswa Baru Jalani Tes Urine PAYAKUMBUH, HALUAN—Ribuan siswa baru SMA/SMK tahun ajaran 2016/ 2017 di Payakumbuh, menjalani tes urine guna mendeteksi dini dan menghindari pelajar dari penyalahgunaan narkoba.
BAN PT Kunjungi STAIDA Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN—Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qur’an (STAIDA) Payakumbuh dikunjungi Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rombongan yang dipimpin DR. Afdhal Thariq, M.Hum dan DR. Ismail Ahmad, MA berkunjung sejak 22 Juli hingga 24 Juli dalam rangka visitasi prodi Pendidikan Bahasa Arab STAIDA Payakumbuh. “Kedatangan pihak assesor BAN-PT ke STAIDA Payakumbuh, untuk melakukan visitasi prodi Pendidikan Bahasa Arab, karena STAIDA Payakumbuh dinilai semakin menunjukkan eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang berada di kota Payakumbuh, sekaligus memenuhi salah satu indikator perguruan tinggi sehat yaitu terakreditasi BAN-PT,” kata Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski dalam keterangannya kemarin. Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Yayasan diwakili Devitra, menyebut, STAIDA Payakumbuh yang berdiri tahun 2010 lalu, dilatarbelakangi keinginan Pemko dan tokoh masyarakat untuk menciptakan generasi yang qurani di kota ini, sekaligus untuk persiapan kontingen di ajang MTQ. “Kita berharap, hasil visitasi ini bisa membawa perubahan untuk kemajuan STAIDA ke depan,” ulasnya. Sementara Ketua Tim Akreditasi STAIDA Fahrul Usmi, mengatakan, persiapan akreditasi prodi PBA ini sudah dilakukan semaksimal mungkin. Persiapan ini jauh lebih matang dibandingkan dengan akreditasi Prodi Ilmu al Quran dan Tafsir tahun lalu. “Kita sudah punya pengalaman tahun lalu dan punya tim yang solid. Mudah-mudahan hasil akreditasi PBA bisa minimal B,” tegasnya. Ismail Ahmad memberikan apresiasi kepada segenap civitas akademika Staida Payakumbuh. “Kami sangat menaruh harapan kepada STAIDA Payakumbuh, khususnya prodi PBA agar terus maju dan bisa go internasional. Insya Allah kami siap membantu,” ujar DR. Afdhal Thariq, yang merupakan dosen UI. Pihaknya mengharapkan, pihak STAIDA bisa segera menindaklanjuti saran-saran tersebut, terutama menjadikan prodi PBA bisa berkiprah ditingkat nasional dan internasional. Ke depan, direncanakan menambah beberapa jurusan lagi, sehingga STAIDA bisa berubah menjadi Institut Agama Islam Darul Quran Payakumbuh. (h/zkf)
www.harianhaluan.com
Para pelajar itu bersama Walikota, Ketua DPRD dan Forkopimda serta kepsek, membubuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk untuk menolak narkoba. Pencanangan tes urine itu dilakukan Pemko d alam acara di lapangan GOR Kubu Gadang Payakumbuh, Senin (25/7). Saat pencanangan itu, 9 siswa dari lima SMAN dan 4 siswa dari empat SMKN secara simbolis mewakili teman-temannya, langsung menjalani tes urine. Kegiatan ini disaksikan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Hery Sumitro serta yang mewakili anggota Forkopimda lainnya. Juga turut hadir Kadiskes Elzadaswarman, Kepala Kesbangpol Elfriza Zaharman, seluruh kepala SMAN dan
RIBUAN pelajar membubuhkan tanda tangan di atas spanduk, menolak narkoba di Payakumbuh di lapangan GOR Kubu Gadang, Senin. ZULKIFLI
SMKN, serta pengurus Gepenta (Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba, Tawuran dan Anarkis). Hasil tes urine kesembilan siswa itu dinyatakan negatif. “Kita senang dan bangga, uji coba tes urine terhadap 9 pelajar itu ternyata negatif oleh petugas laboratarium Dinas Kesehatan dan BNNK Payakumbuh,” ucap Kadisdik Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, bersama Kepala BNNK Payakumbuh AKBP Firdaus. Pihaknya bersama SKPD terkait menurunkan tim, guna
melakukan tes urine kepada seluruh pelajar bersangkutan, disetiap s ekolah mereka. Targetnya dalam sepekan ini, tes urine bagi seluruh siswa baru itu tuntas. Kadisdik Hasan juga mengklaim, tes urine narkoba bagi pelajar SMA dan SMK negeri itu, untuk pertamanya di Sumatera Barat. Tahun depan, sebut Hasan, pihaknya akan merangkul sekolah swasta dan sekolah madrasah aliyah di jajaran Kantor Kementerian Agama, untuk melakukan hal yang sama.
“Membebaskan Payakumbuh dari peredaran narkoba, harus dimulai sejak dini, dimulai siswa SLTA baru,” ulas Hasan. Walikota H. Riza Falepi memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan BNNK serta Dinas Kesehatan Payakumbuh, yang bersinergi dalam menyelenggarakan kegiatan tes urine dimaksud. Karena Payakumbuh sebagai daerah perlintasan bandar atau kurir narkoba dari Riau, Medan ke Padang, tertangkap di Payakumbuh, seolah kota
ini merupakan daerah peredaran narkoba. Sesuai dengan kebulatan tekad yang dibacakan pelajar Payakumbuh, seluruh pelajar Payakumbuh diminta punya komitmen tinggi dalam menyatakan say no to drugs. Para pelajar diminta sebagai pelopor dan memelihara kota ini dari ancaman narkoba. Generasi muda dan pelajar harus berani, melaporkan kepada pihak berwajib, jika ada dalam lingkungannya sendiri, mengetahui orang yang memakai narkoba. (h/zkf)
PELAYANAN RSUD ADNAN WD DIPERTANYAKAN
Dikasari Oknum Perawat, Pasien Lari Malam PAYAK U M BU H , HALUAN—Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Payakumbuh dipertanyakan. Slogan Senyum, Sapa, Salam (3S) yang dibanggabanggakan pihak dr. Adnan WD Payakumbuh, tak ada aplikasinya. Pasalnya, pasien sudah diperintahkan dokter yang menangganinya untuk menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut, tetapi justru tidak mendapat pelayanan yang baik dari oknum perawat. Menurut Mulyati (50), salah seorang warga Kelurahan Kotobaru, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, dia mengaku kecewa, kesal dan sekaligus sakit hati atas pelayanan oknum perawat yang bertugas di RSUD dr. Adnan WD. “Karena tidak mendapatkan pelayanan semestinya dari pihak rumah sakit, ibu
kami, pasien bernama Mulyati yang menderita penyakit cukup serius itu, terpaksa lari malam dari rumah sakit tersebut,” ujar dua orang anak Mulyati, masing-masing bernama Cici Avivi dan Rido Mudi Putra, Senin (24/7). Menurut Cici dan Rido, pada Kamis lalu (21/7), ibunya pergi berobat ke rumah sakit tersebut. Ternyata oleh dokter yang menanganinya diperintahkan untuk rawat inap. Namun, satu hari setelah menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut, pasien yang menjadi tanggungan BPJS Kelas 3 yang dirawat di ruangan Cempaka II itu, terkesan kurang mendapat perlakukan yang baik dari oknum perawat. Semula tangan sang ibu dipasang infus. Namun sempat membengkak sehingga keluar darah, karena infus
tersebut sering macet dan tidak mengalir dengan baik. “Ketika hal itu dilaporkan kepada oknum perawat yang bertugas, ditanggapi dengan lamban, sehingga kami terpaksa berulang-ulang kali mendatangi ruang perawat melaporkan kejadian itu,” ujar Rido menceritakan. Ia mengakui, tak tahan melihat ibunya menangis menahan sakit. Akhirnya saya mendatangi perawat itu dan minta infus tersebut diperbaiki. Namun, sebelum perawat itu memperbaikinya dia sempat mengomel-gomel dan menyalahkan pasein yang tidak mau menggerak-gerakkan tangannya. Menurut Rido lagi, esoknya Jum’at (22/7) sekitar pukul 20.00 WIB, perlakuan tidak baik itu terulang lagi. Kali ini perlakuan oknum perawat lebih kasar lagi ketika
dilaporkan infus sering macet, tangan pasein makin membengkak dan mengeluarkan darah. “Tak tahan melihat sikap oknum perawat yang terkesan menyepelekan pasien itu, kakak saya Cici melakukan protes sambil mempertanyakan kenapa pelayanan rumah sakit seperti ini. Herannya, oknum perawat itu tambah marah-marah sambil mengeluarkan kalimat-kalimat kasar. Tak ajal perang mulut terjadi membuat suasana rumah sakit malam itu menjadi gaduh,” kata Rido. Karena sikap oknum perawat itu sudah kelewat batas dan dapat merusak citra nama baik rumah sakit, akhirnya Rido buka kartu dan mengatakan kepada perawat bahwa dia adalah wartawan. Namun oknum perawat bernama Deri Rahmatul Husni
Redaktur: Devi Diani
itu malah bertambah garang. “Saya tidak takut, silakan dibuat beritanya dan silakan lapor ke pimpinan Bu Meri tu. Catat nama saya,” kata oknum perawat Deri Rahmatul Husni. Karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik di rumah sakit tersebut, akhirnya malam itu juga sekitar pukul 24.00 WIB, Mulyati keluar dari rumah sakit itu. Kepala RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh, dr. Hj. Merry Yuliesday, yang dihubungi untuk konfirmasi, Senin (24/7) tidak berhasil ditemui karena sedang rapat di DPRD. Demikian juga Kabag Humasnya, tidak berada di tempat. Sementara Kepala Kabag Umum, Jhoni Alqausar ketika diminta komentarnya terkait kasus itu, tidak berani memberikan keterangan. (h/zkf)
Layouter: Rahmi
AGAM & BUKITTINGGI
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
13
Bukittinggi Bakal Revitalisasi Jam Gadang BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi berencana melakukan revitalisasi pengembangan kawasan Jam Gadang, Bukittinggi. Hal ini dilakukan, untuk mewujudkan kawasan pedestrian Jam Gadang yang aman, nyaman dan ramah lingkungan. “Jam Gadang tidak hanya milik masyarakat Bukittinggi dan Sumbar saja, namun telah menjadi kebanggaan nasional. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kawasan ini ditata dengan sebaik mungkin,” ujar Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias ketika menggelar rapat koordinasi dengan DPRD terkait rencana revitalisasi pendestrian kawasan Jam Gadang, di Aula DPRD Kota Bukittinggi, Senin (25/7). Rapat koordinasi yang dilakukan dalam angka menyatukan p andangan dan pikiran antara DPRD dan pemko, terhadap rencana revitalisasi pedestrian kawasan Jam Gadang. Rapat koordinasi dilaksanakan berdasarkan hasil rapat Ko-
misi DPRD Kota Bukittinggi, pada Jumat (15/7) terkait surat Pemko Bukittinggi tanggal 13 Juli 2016, tentang rencana pedestrian Jam Gadang. Dalam rapat tersebut, Ramlan menyampaikan terkait posisi Bukittinggi sebagai daerah tujuan wisata di Sumbar. Menurutnya, sudah sepatutnya dilakukan upaya peningkatan kualitas dari sektor wisata tersebut. Sebab, salah satu potensi utama Bukittinggi adalah pariwisata dan potensi besar itu tidak akan berkembang, jika tidak ada peningkatan kuantitas Dan kualitas. Oleh karena itu, salah satu target pengemb angan pariwisata adalah kawasan Jam Gadang. Karena Jam Gadang adalah landmark
Baznas Agam Salurkan Zakat Rp279 Juta AGAM, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam kembali menyalurkan zakat sebesar Rp279 juta, untuk 157 mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu yang akan memasuki perguruan tinggi. “Penyaluran zakat kepada mahasiswa ini merupakan program Agam Cerdas, dalam rangka menunjang pendidikan anak-anak dhuafa di Kabupaten Agam,” kata Ketua Baznas Agam, Isman Imran, Senin (25/7). Isman Imran menjelaskan, zakat yang disalurkan berdasarkan hasil sidang verifikasi di lapangan. Apabila mereka termasuk salah satu dari delapan asnaf tersebut, maka akan disalurkan, begitu sebaliknya. Dengan ketentuan, mahasiswa tersebut sudah dipastikan lulus SNMPTN. Adapun mahasiswa yang diberikan beasiswa zakat, tidak hanya bagi calon mahasiswa yang lulus di perguruan tinggi dalam negeri saja, melainkan termasuk di luar negeri dengan besaran dana berbeda-beda. “Untuk mahasiswa yang kuliah di Sumbar mendapatkan dana sebesar Rp1.5 juta, untuk wilayah Pulau Sumatera sebesar Rp2 juta, di luar Sumatera sebesar Rp2.5 juta dan untuk luar negeri seb esar Rp4 juta,” katanya. Pihaknya berharap zakat ini digunakan sesuai kebutuhan dan keperluan kuliah, bukan untuk keperluan yang lainnya, seperti membeli handphone, pakaian dan lainnya yang tidak menyangkut keperluan kuliah. (h/amc)
www.harianhaluan.com
kota dan menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bukittinggi. Apalagi pada kawasan itu, tersebar aset budaya yang bernilai sejarah. Jika dibiarkan dan terlambat ditangani, maka akan menimbulkan pengurangan tingkat kunjungan ke Kota Bukittinggi. Dijadikannya Jam Gadang sebagai kawasan pedestrian, kata Ramlan, bertujuan untuk menjadikan kawasan ini sebagai kawasan pariwisata kota yang harus didukung oleh fasilitas kawasan pedestrian yang lengkap dan menjadi pusat aktifitas yang populer. Pada revitalisasi yang akan dilakukan, tapak Jam Gadang akan dikembalikan ke titik awal. Selain itu, lanjutnya, kawasan pedestrian ini nantinya akan dilengkapi bangkubangku, lampu taman, pepohonan rindang, areal bermain anak anak, tempat berjalan kaki yang nyaman dan aman, lapangan rumput yang asri, toilet yang mewah dan bersih, hotspot dan wifi gratis, serta fasilitas pelengkap lainnya. Dengan terwujudnya kawasan pe destrian yang aman, nyaman serta ramah lingkungan di kawasan itu, diharapkan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang baru, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Bukittinggi. (h/tot)
ABTB Gelar Lomba Penyelenggaraan Jenazah BUKITTINGGI, HALUAN — Petugas penyelenggara jenazah ditengah masyarakat akhirakhir ini dirasakan semakin sulit ditemukan, sementara masyarakat sangat membutuhkan di saat terjadinya musibah yang tidak bisa diduga kapan akan terjadi. Untuk mempersiapkan tenaga yang terampil dan berani melakukan kegiatan penyelenggaraan jenazah tersebut, maka sudah seharusnya setiap MDTA yang ada melatih dan mengajarkan peserta didiknya, untuk penyelenggaraan jenazah tersebut pada saat kegiatan didikan subuh (DDS) yang digelar setiap Minggu pagi di masjid dan musala. Demikian disampaikan Sekcam Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Yelrizon ketika membuka lomba penyelenggaraan jenazah antar DDS se-Kecamatan ABTB, yang berlangsung di Masjid Al Hanif, Kelurahan Sapiran, Mingu (24/7). Lomba ini diikuti oleh kelompok DDS utusan delapan kelurahan yang ada di ABTB. Menurut Yelrizon, pemerintah kecamatan sangat mendukung adanya kegi-
PEMENANG LOMBA — Pemenang lomba penyelenggaraan jenazah antar Didikan Subuh (DDS) se-Kecamatan ABTB. IST
atan tata cara penyelenggaraan jenazah di setiap DDS yang ada. “Anak-anak kita ini merupakan cikal bakal penyelenggara di tengah masyarakat nantinya setelah mereka dewasa, terutama untuk keluarga mereka sendiri. Bagaimanapun akan lebih baik keluarga sendiri yang menyelenggarakan jenazah anggota keluarganya. Oleh sebab itu, perlu kita lakukan pembinaan secara terus-
menerus. Sehingga mereka dapat menjalankan syariat agama secara baik dan benar di tengah masyarakat,” ujar Yelrizon. Dalam lomba yang digelar tersebut, DDS Musala Darul Wustha, Kelurahan Kubu Tanjung, keluar sebagai juara pertama, disusul DDS Masjid Al Barkah, Kelurahan Belakang Balok, dan DDS Musala Nurul Bilad, Kelurahan Pakan Labuah, sebagai juara II dan III.
Redaktur: Nasrizal
Sementara untuk juara harapan I, II dan III masingmasing diraih DDS Musala Hasanatuddin, Kelurahan Pakan Labuah, DDS Musala Al Ikhlas, Kelurahan Birugo, dan DDS Musala Nurul Bilad, Kelurahan Pakan Labuah. Kepada pemenang I, II dan III, panitia menyediakan hadiah berupa uang tunai masing-masing Rp2 juta, Rp1,6 juta dan Rp1,2 juta ditambah bingkisan. (h/tot)
Layouter: Rahmi
14
NASIONAL
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
Lingkar
Kabinet Kerja Dilarang Keluar Kota JAKARTA, HALUAN — Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pengumuman melalui pesan singkat terkait imbauan kepada para pejabat Kabinet Kerja untuk tidak keluar kota pada 25-29 Juli 2016 hanya untuk memastikan semua menteri hadir dalam sidang paripurna kabinet. “Memang ada rencana pada minggu ini kita akan sidang kabinet paripurna. Jadi seperti biasa Pak Presiden mengharapkan semua menteri untuk hadir,” kata Pratikno ditemui di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta pada Senin. Menurut Pratikno, sidang tersebut akan membahas isu-isu strategis nasional. Mensesneg tidak mengatakan kepastian tanggal dilangsungkannya sidang paripurna kabinet tersebut. Dia berharap agar semua pejabat Kabinet Kerja mematuhi imbauan itu untuk tidak keluar kota. “Ya itu kan membicarakan permasalahan yang dihadapi dan apa yang perlu dilakukan. Ini bukan evaluasi kok, ini membahas tentang agenda-agenda agar cepat segera dilaksanakan,” tegas Pratikno. Sebelumnya terdapat pesan singkat yang beredar berisi mengenai arahan yang mengatasnamakan Mensesneg kepada para pejabat Kabinet Kerja untuk tidak meninggalkan Jakarta pada 25-29 Juli 2016. Dalam rentang waktu tersebut, rencananya akan diselenggarakan sidang paripurna Kabinet Kerja. Sidang Paripurna Kabinet Kerja dilaksanakan di tengah isu perombakan Kabinet Kerja.(h/ans)
TOLAK JADI EKSEKUTOR KEBIRI
IDI Minta Pemerintah Cari Opsi Lain JAKARTA, HALUAN — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) konsisten menolak untuk menjadi eksekutor hukuman kebiri terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak. IDI menyebut, menjadi eksekutor dalam penegakkan hukum bertentangan dengan etika dalam dunia kedokteran. “Jadi sebenarnya ketentuan etika kedokteran mulai dulu seperti itu, dokter dalam melakukan tindakan sesuai etika yang ada. karena kita dokter profesi yang menekankan pada pertolongan, kita harus melakukan tindakan dalam rangka memberikan pertolongan. Kalau dalam rangka menghukum nggak kena,” ujar Wakil Ketua IDI Daeng Muhammad Faqih di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Senin (25/7/2016). Daeng menyampaikan hal tersebut sebelum rapat dengar pendapat dengan komisi VIII DPR RI. Selain IDI, dijadwalkan hadir pula perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Perhimpunan dokter sedunia
BERIKAN KETERANGAN PERS — Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kiri) memberikan keterangan pers terkait pameran koleksi seni rupa Istana Kepresidenan bersama Mensesneg Pratikno (kedua kiri), Mendikbud Anies Baswedan (kedua kanan), dan Wakil Dirut Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto (kanan) di Gedung Utama Kemensesneg, Jakarta, Senin (25/7). Istana Kepresidenan untuk pertama kalinya akan memamerkan sejumlah karya seni terbaik koleksi miliknya dalam tajuk “17/71: Goresan Juang Kemerdekaan” di Galeri Nasional, Jakarta mulai 1-30 Agustus. ANTARA FOTO
pun, kata Daeng, memiliki aturan untuk tidak memperbolehkan seorang dokter melakukan hal-hal yang menghukum menyiksa atau menyakiti. Daeng merekomendasikan pemerintah mencari altenatif eksekutor dari pihak lain jika Perppu No. 1 Tahun 2016 ini nantinya disahkan. “Ada persoalan kebiri kimia kita sampaikan ke pe-
merintah. Kalau menurut saya tidak berarti kita menolak atau menerima kita hanya tidak bisa sebagai eksekutor silahkan pemerintah kalau tetap melakukan mencari alternatif eksekutor lain,” jelasnya. Dalam penjelasannya, Daeng menyebut kebiri kimia itu bisa dilaksanakan dalam beberapa cara. Ditambahkan dia,
yang paling sederhana kan diminum kalau cuma minum kan tinggal diawasi “Kalau dalam suntik , suntik tidak perlu menilik keahlian khusus, siapa saja bisa. Bisa dilatih, injeksi bukan keterampilan yang khusus. Jangankan perawat kalau dilatih bisa karena ini berkaitan dengan hukuman,” ungkapnya.
“Kalau saya merekomendasikan pelayan pada fasilitas kesehatan,” imbuhnya. Daeng meminta pemerintah untuk menghormati sikap IDI ini. “Etika adalah hal krusial di profesi kedokteran jangan sampai etika itu ada alasan kemudian dokter melanggar etika. Di kedokteran akan berat,” tegasnya.(h/dtc)
Polri Siapkan Regu Tembak untuk Eksekusi Mati Jilid III
ILUSTRASI regu tembak
JAKARTA, HALUAN — Mabes Polri telah menyiapkan sejumlah regu tembak
terkait rencana eksekusi mati jilid III. “Regu tembak sudah siap
100 persen sebagai tim eksekutor,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin. Kendati demikian, pihaknya tidak memastikan berapa jumlah penembak dari jajaran Brimob yang telah disiapkan. “Ketika tanggal (eksekusi) dan tempatnya diumumkan, kami akan menyesuaikan,” katanya. Selain regu tembak, fungsi Polri lainnya seperti pengawalan dan tim dokter Polri juga sudah siap membantu Kejaksaan
Agung melaksanakan eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkoba. Sementara Jaksa Agung HM Prasetyo belum bisa memastikan kapan dilakukan eksekusi mati tahap III itu. “Ini kan gak semudah membalikkan telapak tangan, ini menyangkut masalah nyawa. Ini harus dipersiapkan dulu,” ujarnya. Sebelumnya Prasetyo pernah memastikan bahwa eksekusi mati akan dilakukan pasca-Lebaran.(h/ans)
Dicari, Lokasi untuk Penjara Khusus Teroris JAKARTA, HALUAN — Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan pemerintah saat ini sedang mencari lokasi untuk membangun sebuah kawasan penjara khusus bagi narapidana kasus terorisme, bandar besar narkoba dan narapidana tindak pidana berat seperti pembunuhan. “Tempatnya harus luas. Mungkin di sana bisa ada satu lembaga pemasyarakatan atau tiga lapas untuk masing-masing jenis tindak kriminal,” ujar Yasonna usai memimpin rapat koordinasi dan evaluasi di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin. Dia melanjutkan, penjara ini nantinya akan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada lapas-lapas di Nusakambangan, Cilacap,
www.harianhaluan.com
ILUSTRASI Jawa Tengah. Rencananya, dana pembangunan penjara ini akan dianggarkan pada tahun 2017. “Kalau bisa memang tahun depan (2017). Yang pasti tempatnya harus luas karena di sana akan ada TNI, BNPT dan BNN agar semua terintegrasi,” kata Yasonna. Adapun keinginan pembangunan penjara dengan tingkat keamanan super maksimal ini, dia menam-
bahkan, awalnya berasal dari Presiden Joko Widodo dan disampaikan ke Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan yang langsung berkoordinasi dengan Menkumham. Pemerintah pun memandang keberadaan lapas seperti itu perlu untuk mengantisipasi kondisi kriminalitas di masa depan. “Kita harus berpikir un-
Redaktur: Nova Anggraini
tuk dua puluh tahun ke depan,” tutur Yasonna. Sebab, pemerintah berpandangan, lapas-lapas di Pulau Nusakambangan, yang memiliki tingkat keamanan sangat tinggi, tidak bisa terus menerus dijadikan satusatunya tempat menampung semua narapidana yang membutuhkan tingkat pengawasan lebih ketat. “Nusakambangan bisa dikembangkan untuk napinapi umum,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. Sebagai langkah konkrit, selanjutnya pemerintah melalui kementerian terkait seperti Kementerian Hukum dan HAM akan melakukan koordinasi intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Badan Narkotika Nasional terkait hal ini.(h/ans)
Layouter: Rahmi
RIAU & KEPRI Lingkar
TANJUNGPINANG, HALUAN — Program rehabilitasi gratis bagi pecandu narkoba yang dijalankan sepi peminat. Para penyalahguna narkotika di Kota Tanjungpinang dinilai belum kooperatif untuk mengikuti program rehabilitasi rawat jalan. Hal ini sangat disayangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, karena pemerintah melalui BNN sudah mengucurkan anggaran tidak sedikit untuk melaksanakan program ini. Hal itu terungkap saat BNN Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pegawai bidang administrasi rumah sakit dan klinik yang menjalin kerjasama dengan BNN, kemarin di ruang rapat BNN Tanjungpingng, Senggarang. Dijelaskannya, para pecandu narkoba yang mau melaporkan diri tidak akan diproses secara hukum, tapi direhabilitasi tanpa dipungut biaya. Tujuannya, menekan angka pengguna narkoba di Kota Tanjungpinang. “BNN telah mengucurkan anggaran yang besar untuk pemulihan dari penyalahguna narkoba. Anggaran di bidang rehabilitasi pada kegiatan dukungan layanan lembaga rehabilitasi di instansi pemerintah, yang semula 1 orang anggarannya Rp1.200.000 ditambah menjadi Rp1.400.000,” kata Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, Hery Purwanto. Dirinya menuturkan, program rehabilitasi dilakukan untuk setiap pecandu narkoba. Mereka harus melalui perawatan rawat inap, ada juga yang hanya melakukan konseling atau rawat jalan. Karena itu dia mengajak pecendu narkoba di Kota Tanjungpinang segera sadar dan memutuskan ketergantungan dengan barang haram itu dan memanfaatkan fasilitas rehabilitasi rawat jalan dari BNN. BNN juga mempermudah para pecandu narkoba yang ingin mengikuti rehabilitasi rawat jalan. Pecandu boleh langsung mendatangi Rumah Sakit (RS) atau klinik yang sudah bekerjasama dengan BNN Tanjungpinang, tanpa harus ke BNN. “Ini kita lakukan agar pecandu tidak takut dan secara sukarela mengikuti rehabilitasi. Memang saat ini juga BNN Kota Tanjungpinang tidak lagi mengadakan razia. Oleh karena itu, dengan sistem
Penanganan Karhutla di Riau Lebih Baik JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menilai penanganan kebakaran hutan-lahan di Provinsi Riau jauh lebih baik dibandingkan provinsi lain, di antaranya Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah. “Ini tidak terlepas dari keseriusan pemerintah Provinsi
SENPI MAINAN — Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan memperlihatkan barang bukti senjata api mainan yang dipakai pelaku begal ketika pengungkapan kasus di Mapolresta Pekanbaru, Riau, Senin (25/7). ANTARA FOTO
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
Riau, BPBD, kepolisian, TNI, termasuk serta swasta,” kata
Kumolo, di Jakarta, Minggu. Sebelumnya pada Sabtu (23/7), dia melihat pelaksanaan dan kesiapan Program Desa Bebas Api dari PT Riau Andalan Pulp and Paper, di Pangkalan Kerinci, Riau, yang didampingi Gubernur Riau, Arsyadjualiandi Rachman,
beserta Muspida Riau. Menurut menteri, pencegahan kebakaran di kawasan perkebunan dan lahan masyarakat harus dilakukan sejak api masih kecil agar tidak meluas. Sementara itu Rachman mengatakan, penanggulangan karhutla harus dilakukan semua
pihak dan tidak boleh berhenti. Dia mewajibkan perusahaan-perusahaan di Riau aktif menjaga dan bertanggung jawab menjaga konsesi dan daerah sekitarnya dari kebakaran. “Perusahaan harus siaga dan bertanggung jawab jika terjadi kebakaran,” kata dia.(hr)
Kawasan Magrove di Batam Tersisa 4,2 Persen
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923
15
DIAPRESIASI MENDAGRI
Program Rehabilitasi Narkoba Sepi Peminat
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
BATAM, HALUAN — Luas Batam secara menyeluruh 41.500 Hektar dan 42 persen merupakan hutan magrove, namun saat ini hanya tinggal 4,2 persen. Menyusutnya hutan magrove atau bakau akibat tiga faktor terjadi d i Bat am s ehingga pulau ini udaranya at au oksigen yang dihirup terkontaminasi rusak. Faktor pertama, pihak swasta di mana melakukan reklamasi sehingga ratusan ribu pohon bakau rusak, faktor kedua pemerint ah paerah dan terakhir faktor masyarakat. Menurut salah seorang aktifis Rumah Bakau Indonesia (RBI) Rizaldi Amanda, ada tiga faktor yang merusak bakau, pertama diakibatkan sektor swasta, pemerintah dan masyarakat. Swasta reklamasi dan masyarakat pun ada tiga kebutuhan konsumsi rumah tangga membagun, kemudian untuk kebutuhan alat tangkap (kelong) dan kebutuhan untuk industri rumaha tangga seperti arang bakau. “Alat tangkap tradisional masyarakat membutuhkan 1 juta batang bakau karena kelong perlu 300 kayu setahun. Kalikan saja di Batam ada 1.200 kelong, datanya bisa didapat di Natuna sea,” kata Rozaldi aktifis di RBI Tanjung Piayu, Minggu (24/ 7). Kata dia, untuk penanaman pohon bakau, RBI hanya mampu menanam 50 ribu diikuti perawatannya dan hanya satu ada di Batam. Saat ini RBI tahun 2016 baru mela-
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
kukan penanaman 41 ribu bakau, telah ditanam rumah bakau Indonesia. Data yang ada 2015, bakau ditanam lebih 21 ribu, tahun 2014 ditanam 17.500 dan terakhir sampai akhir tahun akan ditanam 60 ribu pohon bakau. Dan saat ini di Tanjung Piayu, tambahnya, lokasi 250 hektar dibagi 12 zona, dan seluruh bakau sudah dipetakan dan saat ini fokus alpa sampai delta. Sedangkan pekerja RBI terlatih bisa menanam pohon bakau 500 batang perhari dan itu belum termasuk prepair atau perbaikan. Sementara itu, Kepala Bapedal Batam Dendi Purnomo beberapa waktu lalu mengatakan, hingga awal tahun 2015 berdasarkan data, hutan mangrove Batam hanya tinggal 4,2 persen. Lahan pulau Batam 41.500 hektar dan hingga awal 2015 luasnya tinggal 1.743 hektar. Parahnya jumlah tersebut terus menyusut hingga tahun ini. Saat ini, lanjut dia, hanya sekitar 800 hektar hutan mangrove yang berfungsi melindungi daratan dari abrasi hilangnya akibat berbagai kegiatan. Ia mengatakan, parahnya 620 hektar hutan mangrove hilang di kawasan Tembesi. Setelah kawasan tersebut beralih fungsi dan dibangun waduk dan sisanya untuk kepentingan wisata, penambahan pasir dan usaha arang. “Kami hitung pakai satelit sekali tiga tahun pada awal 2015,” kata dia.(h/ par).
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
STNK Sepeda motor BA 3152 NM a/n Ria Novalita. Hilang di sekitar Padang Panjang Tanahdatar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
STNK BA 2741 QD a/n Darmawan Tel. Hilang antar kuranji menuju pasar raya padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau telfon ke 0852 6367 1021
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Kehilangan dompet berisi BPKB dan STNK Yamaha Mio Tahun 2011 BA 5331 LU a.n ANTON NOVERKING. Hilang di Sekitar Kota Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 4566 QF, an. Khairunnisah. . Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 5871 QQ, An. Molina Aulia Fatjrin. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
BPKB Kendaraan roda dua BA 3109 AF.Pemilik, Kegiatan Pemeliharaan jalan dan jembatan Provinsi Sumbar.Hilang dari rumah Simpang Pulai menuju Kantor PU depan Lapangan Merdeka Solok. Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
16
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
SENGGANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Rahasia Cantik Widyawati WIDYAWATI baru saja melewati hari ulang tahunnya 12 Juli silam. Kini usianya sudah genap 66 tahun. Namun bisa dibilang fisiknya masih kuat untuk aktif di dunia entertainment tanah air. Tentunya banyak orang yang penasaran dengan gaya hidup dari Widyawati yang membuatnya tetap awet cantik hingga kini. Diberi kesehatan hingga detik ini, Widyawati mengaku tidak bisa memberikan tips macam-macam. Yang utama baginya adalah rasa syukur dari setiap pemberian Yang Maha Kuasa. “Saya enggak bisa kasih tips. Yang utama kita bersyukur, awali hidup dengan bersyukur,” ucapnya saat ditemui dalam acara Temu Kangen Solidaritas Artis
Indonesia (Starina) di Safari Cafe, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (25/7). Namun untuk pola makan, istri dari aktor Sophan Sophiaan buka-bukaan. Ia sudah menghindari beberapa macam makanan dan lebih banyak mengonsumsi sayur buah. “Kalau di usia saya berusaha menghindari makanan yang tidak baik buat tubuh.
Saya sudah lama sekali enggak makan daging merah. Saya lebih banyak makan sayur dan buah juga minum air putih,” jelasnya. Tak hanya makan, tentunya olahraga penting untuk tubuh. Widyawati mengaku saat ini sering kali menggerakkan tubuhnya namun dalam skala ringan. Murah dan mudah dilakukan, jalan pagi adalah olahraga yang dilakukan artis senior ini. “Olahraga semenjak puasa sampai sekarang selalu melakukan olahraga tp agak ringan. Biasanya saya sama anak dan cucu jalan pagi pergi ke suatu tempat atau pas car free day,” pungkasnya. (h/kpl)
BCL Bangga dengan Film 3 Srikandi JAKARTA , HALUAN — Perwakilan film 3 Srikandi, seperti Bunga Citra Lestari, Tara Basro, Arie K. Untung, Steny Agustaf dan produser Raam Punjabi mendatangi Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zulkifli Hasan pun kemudian memuji film 3 Srikandi yang memiliki nilai patriotisme dan kebangsaan. Sebagai seorang artis, Bunga Citra Lestari mengaku bangga film yang dibintanginya didukung oleh salah satu tokoh
www.harianhaluan.com
politik terkenal Tanah Air “Pasti senang ya, bisa disupport oleh bapak Zulkifli Hasan. Ini suatu kebanggaan sendiri buat kami,” ujar BCL, sapaan bekennya, di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/7/2016). Bagi Bunga Citra Lestari, film 3 Srikandi patut ditonton oleh semua kalangan. Apalagi, film ini diangkat dari sebuah kisah nyata tentang perjuangan tiga atlet panah Indonesia yang berhasil membawa me-
dali pertama kali di kancah Olimpiade. “Film ini soal sejarah, dan pencapaian anak bangsa yang membawa harum nama bangsa di tahun 80-an,” ujar istri Ashraf Sinclair ini. Bunga Citra Lestari pun berharap, film ini bisa menjadi panutan bagi anak muda saat ini. “Semoga anak muda sekarang bisa menjadikan 3 Srikandi panutan agar bisa semakin maju,” kata Bunga Citra Lestari. (h/lpt6)
WIDYAWATI
Redaktur: Isra Hermanto
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
B LA
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
17
Derby Manchester Dibatalkan BEIJING, HALUAN — Tidak akan ada pertandingan Manchester United vs Manchester City di International Champions Cup 2016 di China. Akibat cuaca buruk, laga pun dibatalkan. Pertandingan antara kedua tim Premier League itu sedianya akan dilangsungkan di Beijing National Stadium, Beijing, Senin (25/7). Namun, sejak beberapa hari terakhir, baik kubu United dan City sama-sama mengkhawatirkan kondisi lapangan. Cuaca buruk dan hujan yang mengguyur Beijing dalam beberapa hari terakhir membuat lapangan dinilai tidak layak untuk digunakan. Manajer United, Jose Mourinho, pun mengkhawatirkan kondisi pemainnya jika harus bertanding di atas lapangan tersebut.”Saya berharap, tidak ada masalah nantinya dan semuanya pulang tanpa ada cedera,” ujar Mourinho seperti dilansir The Guardian. Pelatih City, Pep Guardiola, juga setuju. “Saya harap, tidak ada yang cedera. Kami belum melihat lapangannya, tapi ada banyak air dalam beberapa hari terakhir, jadi itu bukan kondisi yang ideal untuk bertanding,” ucapnya.
Alhasil, setelah memasukkan berbagai pertimbangan, United dan City akhirnya sepakat untuk membatalkan pertandingan.”Diakibatkan persoalan cuaca, pengelola turnamen dan klub yang t erlibat m emutuskan untuk membatalkan pertandingan International Champions Cup,” demikian pernyataan dari kubu ‘Setan Merah’. Kapten Manchester City, Vincent Kompany, menyayangkan batalnya laga derby Manchester di Beijing. Tapi, dia menyadari bahwa laga tidak mungkin tetap digelar. “Ini menyedihkan untuk kami. Ini menyedihkan untuk fans kami. Tentu saja ini mengecewakan karena kami sudah lama menantikan laga derby di Beijing,” ujar Kompany yang dikutip Mirror. “Perawat lapangan sudah bekerja selama 10 hari untuk memperbaiki lapangan. Namun, kondisinya terlalu berbahaya untuk para pemain. Menyedihkan karena harus batal, tapi saya pikir kami ingin berterima kasih kepada semua fans atas gairah mereka, atas cara mereka menyambut kami di Beijing sejak kami tiba,” tuturnya. Penggemar pun harus menantikan laga United vs City, atau Mourinho vs Guardiola, sedikit lebih lama. Kedua kesebelasan baru dijadwalkan bertemu lagi pada pekan keempat Premier League, 10 September 2016, di Old AKIBAT cuaca yang buruk derby Manhcester antara Manchester United melawan Manchester City terpaksa di batalkan. NET Trafford.(h/san)
KALAH DARI PSG
Inter Salahkan Cuaca EUGENE, HALUAN — Paris St Germain membuka kiprahnya di International Champions Cup 2016 dengan kemenangan usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-1 di Autzen Stadium Stadium, Eugene, Oregon, Senin (25/7). Atas kekalahan ini, Inter menyalahkan kondisi cuaca. Inter dan PSG sama-sama menurunkan nyaris seluruh pemain terbaiknya. Cuma Nerazzurri tak diperkuat kapten sekaligus strikernya Mauro Icardi yang cedera. Seperti dicatat Squawka, Inter kalah dominan ketimbang PSG yang menguasai 66 persen ball possesion. Selain itu, PSG juga lebih agresif dengan melepaskan total 15 attempts dengan lima tepat sasaran. Sementara Inter, hanya tiga yang mengarah ke sasaran dari 11 upaya percobaan. PSG memimpin lebih dulu pada menit ke-15 ketika bola muntah free kick Hatem Ben Arfa yang ditepis Samir Handanovic dengan cepat dicocor oleh Serge Aurier ke dalam gawang. Inter mendapat hadiah pe-
www.harianhaluan.com
nalti di penghujung babak untuk menyamakan skor 11 akibat handball Lucas Moura. Jovetic dengan sempurna menyarangkan bola ke gawang PSG. Masuk di babak kedua, Inter dan PSG melakukan beberapa pergantian pemain. Gawang Inter kembali kebobolan pada menit ke-61, free kick Layvin Kurzawa mampu mengecoh Handanovic. PSG unggul 2-1. Kemenangan PSG dimantapkan gol kedua Aurier lewat tandukan dari posisi bebas di kotak penalti Inter
pada menit ke-87. PSG pun menang dengan skor 3-1 dan akan menghadapi Real Madrid pada 27 Juli nanti. Sementara Inter akan bertemu Bayern Munich pada 30 Juli nanti. Soal penampilan Inter kali ini, sang pelatih, Mancini, memberikan komentar. ”Saat ini ada jarak yang sangat besar antara kami dengan Paris Saint-Germain. Kami bermain cukup bagus selama 70 menit, bermain di level mereka,” kata Mancini di situs resmi Inter. “Setelah pergantian pe-
main, Anda bisa menyadari ada banyak perbedaan karena kami banyak memainkan pemain muda, saat mereka memasukkan pemain dengan kaliber seperti Edinson Cavani dan Angel Di Maria,”sambungnya. Mancini juga menyalahkan cuaca sehingga Inter kalah. “Cuacanya juga sangat panas hingga berpengaruh pada level kebugaran kami. Kami masih mempunyai dua pertandingan lagi, semoga saja kami bisa bermain bagus,” imbuhnya. (h/san)
PEMAIN Inter Jovetic mengeksekusi penalti ke gawang PSG. Inter kalah dengan skor 1-3 di ICC.
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
PIALA EMAS FUTSAL INDONESIA
Tim PON Sumbar Masuk Grup Berat PADANG, HALUAN — Tim futsal PON Sumbar berada di grup berat dalam turnamen futsal Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) 2016. Turnamen yang digelar di GOR Ciracas Jakarta Timur ini, akan berlangsung 1-7 Agustus 2016.
Megi Saputra Raih Medali Emas STED SIJUNJUNG, HALUAN — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan petinju Kabupaten Sijunjung.Megi Saputra, atlet tinju Pengkab Pertina Sijunjung berhasil meraih medali emas dan sekaligus tampil sebagai petinju terbaik dalam Turnamen Sarung Tinju Emas Daerah (STED) se Sumatera Barat, di Gor Rang Agam, Jumat Minggu (22-24/7). “ Alhamdulillah, Megi berhasil meraih medali emas dan tampil sebagai petinju terbaik pada STED se-Sumatera Barat,” kata pelatih cabang olahraga tinju Kabupaten Sijunjung, Kardi Ray, kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Senin (25/7). Kata Kardi Ray, Megi sukses menyabet medali emas dan tampil sebagai petinju terbaik setelah berhasil menumbangkan dua petinju, yakni petinju asal tuan rumah dan Kabupaten Pasaman. “Saat berhadapan dengan petinju asal Kabupaten Agam, Megi yang turun di kelas ringan 60 Kg berhasil menumbangkan lawan di ronde pertama.Begitu juga pada pertandingan kedua, petinju pemula berhasil mengalahkan lawannya pada ronde pertama,” jelasnya. Kardi Ray, menilai, Megi mempunyai prestasi yang luar biasa.Soalnya, petinju yang dibina sejak awal tahun 2015 lalu telah beberapa kali meraih medali. Sebelumnya, Megi juga menyabet medali emas pada Pra Porprov Cabor Tinjung di Kabupaten Pasaman. (h/azn)
GRUP Maut. Tim futsal PON Sumbar masuk grup maut di Piala Emas Futsal Indonesia.IST
PADANG SMART CITY SOCCER
Berikan Pemahaman Sepakbola Melalui Pendidikan PADANG, HALUAN — Salah satu konsep dari Smart City Soccer adalah memberikan pemahaman sepakbola kepada masyarakat melalui sepakbola. Dengan adanya program Smart City Soccer diharapkan bisa lebih mengairahkan sepakbola di Kota Padang. “Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat salah satunya melalui pendidikan,” ungkap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Minggu (24/7) di Palanta Walikota. Lebih jauh dirinya mengatakan kalau Smart City Soccer ini nantinya akan melibatkan masyarakat.
“Masyarakat sangat berperan besar dalam Smart City Soccer ini. Untuk itu diminta peran aktif dari masyarakat,”jelasnya. Untuk menemukan konsep yang pas, Walikota Padang sudah menyiapkan beberapa langkah strategis. “Saat ini sudah banyak masukan mengenai Smart City Soccer. Sudah ada beberapa langkah untuk kapitalisasi,”katanya. Sepakbola bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah generasi muda bisa terhindar dari pengaruh buruk seperti penggunaan narkoba bagi kalangan muda. “Sepakbola bisa
menjadi aktifitas yang bermanfaat bagi generasi muda,” tuturnya. Menuru t Mahyeldi pemain sepakbola merupakan salah satu orang yang pintar. Dalam bermain bola dibutuhkan kepintaran. “Kami ingin menyelaraskan pendidikan dengan pembinaan sepakbola,” ungkapnya. Dicabutnya sanksi Indonesia oleh PSSI akan memberikan dampak yang besar untuk pengembangan Smart City Soccer. “Pergelaran Piala Walikota Padang nanti bisa mengundang tim luar negeri sebab Indonesia sudah dicabutnaya sanksi oleh FIFA,”jelasnya. (h/san)
Sumbar berada di Grup C bersama Cosmo Jakarta, Sahabat Noah Kutai Timur, PON Papua Barat, dan Tupessy Jawa Barat. Untuk turnamen yang merupakan pemanasan sebelum turun di PON 2016 Jabar ini, Sumbar akan membawa 16 pemain. Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar, H. Yasman Yanusar mengatakan, turnamen ini diikuti oleh 19 tim, terbagi dalam empat grup. Tiga grup masing-masing diisi oleh lima tim yaitu Grup A, B, dan C. Sementara Grup D akan diikuti oleh empat tim. ”Ya, hasil technical meeting menempatkan kita di grup yang cukup berat, namun itulah hasil undian, kita harus siap menghadapi pertandingan,” ucap H. Yasman, Senin (25/7). Dua tim yang diyakini bakal jadi pesaing berat Sumbar, adalah Cosmo Jakarta, yang merupakan klub Liga Pro, dan akan diperkuat dua pemain asal Sumbar, Ade Andyka dan Randi Satria. “Tak kalah beratnya adalah tim PON Papua Barat, yang mayoritas diisi oleh pemain klub Black Steel yang menjuarai Liga Pro Indonesia 2016,“ kata Yasman. Laga pertama Senin (1/8), Sumbar akan berhadapan dengan Sahabat Noah Kutim pukul 17.10 WIB. Hari kedua, Selasa (2/8) Hendra Deviardi akan bertemu Tupessy Jabar pukul 14.30 WIB. Pertandingan ketiga Rabu (3/8) melawan Cosmo Jakarta pukul 21.10 WIB. Dan, laga terakhir, Kamis (4//8) melawan PON Papua Barat pukul 18.30 WIB. “Kita tak punya target tertentu di turnamen ini, karena kita menjadikan turnamen ini sebagai ajang ujicoba kita sebelum trurun di PON. Kita harapkan anak-anak semakin matang, baik secara teknis, fisik, maupun m ental, sebelum turun di arena sesungguhnya,” ucap H. Yasman. Soal kesiapan para pemain, H. Yasman mengakui ada pemain yang belum fit, dan dalam pemulihan cedera. Afis Yunanda atau finan yang cedera jempol kaki saat latihan, kini sudah mulai p ulih. Begitupun kapten Hendr a Devi ard i yang m en der ita kram pe r ut, mulai berangsur pulih. Direncanakan, Tim Sumbar yang dilatih Ronny Doang, dibantu dua asisten Yudhi Fatra dan Andrian Andika, direncanakan akan berangkat ke Jakarta Kamis (28/7). Tapi sebelum berangkat, rencananya tim akan dilepas secara resmi oleh KONI Sumbar, Rabu (27/7). (h/san)
Walikota Lepas Pemain Akademi PSP Padang
MEGI Saputra, petinju asal Sijunjung berhasil menyabet medali emas dan tampil sebagai petinju terbaik di Turnamen STED. AZNELDI
PADANG, HALUAN — Walikota Padang yang juga Ketua Umum PSP Padang Mahyeldi Ansharullah melepas tim akademi PSP Padang U-16 berangkat ke Jember untuk mengikuti turnamen Gothia Cup tingkat nasional, Minggu (24/ 7) di Palanta Walikota. Turnamen sendiri akan digelar pada 30 Agustus sampai 4 Juli. “Saya berharap para pemain untuk memberikan penampilan yang terbaiknya. Tentunya kami juga berharap tim Akademi PSP Padang bisa membawa pulang gelar juara,” ujar Mahyeldi Ansharullah,
Minggu (24/7). Menurut Mahyeldi jika berhasil meraih juara atau berbicara banyak di turnamen Gothia Cup tersebut tentunya akan menambah harum nama Sumatera Barat di kancah persepakbolaan nasional. Sumbar sendiri sudah memiliki pelatih-pelatih yang cukup terkenal dan memiliki berbagai prestasi. “Sumbar sudah punya beberapa pelatih handal sehigga dikontrak oleh tim luar, seperti Jafri Sastra, Nil Maizar dan Indra Sjafri. Jika tim akademi ini bisa berbicara banyak di turnamen tersebut tentunya
Sumatera Barat bisa menjadi kiblatnya sepakbola nasional,” bebernya lagi. Lebih jauh Walikota Padang yang juga pencita sepakbola ini mengatakan kalau Sumatera Barat cukup disegani dalam bidang sepakbola. “Seperti Liga Desa kemarin, dimana kita berhasil meraih juara ke tiga. Mudah-mudahan tim akademi PSP Padang ini bisa mengikuti jejaknya,” ungkapnya. Mahyeldi berpesan kepada pemain Akademi PSP Padang untuk bisa meyeimbangkan prestasi akademik dengan bermain bola. “Mereka jangan hanya
pintar bermain sepakbola saja. Namun juga harus memiliki prestasi akademik yang bagus. Untuk itu mereka harus pintar membagi waktu antara latihan dan belajar,” tuturnya. Sementara itu manajer tim Akademi PSP Padang Jacki mengatakan kalau 14 pemain dan satu pelatih yang dibiayai oleh panitia turnamen. “Jika ingin m embawa lebih dari jumlah kuota tersebut tentunya dibiayai sendiri,” ungkapnya. Akademi PSP Padang sendiri ke tingkat nasional setelah berhasil menjadi juara di tingkat regional Sumatera yang
digelar di Jambi pada bulan Mei lalu. “Di final kami kalah dari ti Askab Padang Pariaman. Namun kami melakukan protes karena terjadi kecurangan. Protes kami diterima dan panitia memutuskan kami yang diutus ke tingkat nasional,”jelasnya. Sementara itu pelatih kepala Akademi PSP Padang, Satria Feri mengatakan kalau di tingkat nasional ini akan cukup berat. Sebab ada salah satu tim yang dihuni oleh pemain-pemain terbaik dari seluruh Indonesia. “Mudah-mudahan kami bisa meraih hasil yang terbaik,” ungkapnya. (h/san)
KEJURDA BARONGSAI
Pemenang Raih Tiket ke PON PADANG HALUAN — Sejumlah tim Barongsai dan Naga berhasil meraih tiket ke PON Jabar setelah bertanding di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumbar, yang diadakan di Gor Hok Tek Tong (HTT) Padang, Minggu (24/7). Masing-masing tim pemenang dalam tiap kategori, bakal berangkat ke Jawa Barat. Untuk bertanding dalam laga eksebisi PON XIX/2016. Hal itu dikatakan Ketua FOBI Sumbar, Iswanto Kwara didampingi Bidang Humas, Tanhar, Senin (28/7). ”Tim yang akan diberangkatkan sepenuhnya di tangan pengprov. Dan perhelatan kejurda Barongsai dan Naga walau hanya sehari mendapat perhatian penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah,” katanya, kemarin. Kejurda diawali dengan penataran para juri dan pelatih nasional pada tanggal 22-23 Juli di gedung Sri Bakt i WHBT, Pondok, terlaksana dengan baik. Dilanjutkan turnamen pada 24 Juli, yang baru-baru ini selesai digelar. Kategori Barongsai Tradisional, Peringkat I diraih nomor urut 7 (Tjoa Kwa Dragon dan Lion Dance A) www.harianhaluan.com
setelah memperoleh nilai bersih 8,58. Peringkat II jatuh ke nomor urut 5 (HBT A) dengan nilai bersih 8,40. Peringkat III tim nomor urut 2 (Hok Tek Tong) dengan nilai bersih 8,26. Peringkat IV jatuh pada nomor urut 3 (Tjoa Kwa Dragon dan Lion Dance B) nilai bersih 8,23. Peringkat V dipetik nomor urut 4 (HBT B) perolehan nilai 7,90. Peringkat VI dipetik nomor urut 6 (Himpunan marga Huang) perolehan nilai 7,73. Sementara untuk peringkat VII dipetik nomor urut 1 (Barongsai KSI Kota Solok) dengan sukses memperoleh nilai 6,21.
Sementara kategori Naga, peringkat I diperoleh tim nomor urut 2 (Himpunan Marga Lim) dengan perolehan nilai 8,80. Peringkat II diraih peserta nomor urut 3 (HTT) perolehan nilai 8.05. Peringkat III diraih peserta nomor urut 1 (HBT) dengan nilai 7,65. Sedangkan kategori Taoulu Bebas atau tonggak. Para juri memberikan nilai ke tim HBT A 8,75 dan meriah peringkat I. Peringkat II dipetik tim HTT dengan nilai 8,75. Sedangkan peringkat III dipetik tim HBT B dengan perolehan nilai 7,01. Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Pra-
yitno membuka secara resmi Kejuaraan Daerah Barongsai tingkat Provinsi Sumatera Barat di GOR Hok Tek Tong, Padang. Minggu (24/7). Dalam acara ini juga turut hadir Danlanud Padang I Putu Suastika, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Ketua DPRD Kota Padang Erisman, Budi Syukur, Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumbar Iswanto Kwara, serta para official dan seluruh tim peserta kejurda Barongsai tersebut. Irwan mengatakan bahwa Barongsai ini juga bisa dijadikan sebagai destinasi pariwisata di bidang seni
SALAH satu peserta barongsai. IST
dan budaya yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. “Seni dan budaya yang muncul harus kita lestarikan, karena ini merupakan kekayaan, keanekaragaman dari berbagai etnik yang ada di daerah kita. Kegiatan seperti ini juga harus kita kembangkan mengingat begitu
banyak potensi-potensi yang saat ini bisa kita angkat melalui seni barongsai ini
Redaktur: Arda Sani
salah satunya seperti menarik minat wisatawan,” katanya. (h/rvo)
Layouter: Wide
INTERNASIONAL
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
19
Lingkar Bom Hantam Enam RS di Aleppo ALEPPO, HALUAN — Serangan udara menghantam Enam rumah sakit (RS) darurat dan satu bank darah lokal di Kota Aleppo, Suriah, dalam 24 jam terakhir. Hingga kini belum diketahui dari pihak mana serangan udara itu berasal. Asosiasi Dokter Independen (Independent Doctor’s Association/IDA) mengatakan, terdapat empat RS yang tidak lagi berfungsi dan satu bank darah tidak dapat digunakan. Hal tersebut membuat staf medis tidak mampu membantu pasien yang terluka akibat pemboman itu, seperti dikutip dari Memo, Senin (25/7). IDA mengatakan, Keempat rumah sakit yang terkena serangan tersebut antara lain RS Al-Bayan, Al-Saydad, Al-Zahraa dan Dakak al-Jirahi, yang semuanya tidak akan bisa beroperasi akibat eskalasi serangan udara terhadap fasilitas kesehatan di Aleppo. Direktorat Kesehatan Aleppo mengimbau negara-negara sahabat dan organisasi kemanusiaan agar berpartisipasi dalam upaya membantu para korban yang terluka dan menghentikan serangan genosida tersebut. Diketahui, militer Suriah dan jet tempur sekutu Rusia telah membombardir area pemberontakan tersebut selama 17 hari, mengakibatkan ratusan orang tewas dan luka-luka. (h/okz)
42 Wartawan Ditangkap ANKARA, HALUAN — Setelah ribuan orang ditahan pascakudeta militer, Pemerintah Turki kembali mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada 42 orang wartawan. Informasi itu disampaikan dari stasiun televisi swastaNTV pada hari ini, Senin (25/7/2016). Dari 42 orang wartawan, salah satu perintah penangkapan ditujukan kepada seorang komentator terkenal dan mantan anggota parlemen, Nazli Ilicak. Demikian sebagaimana dilansir Aljazeera, Senin (25/7). Sebelum ini, Pemerintah Turki diketahui telah menahan dan melakukan penyelidikan kepada lebih dari 60.000 tentara, polisi, hakim, guru, dan PNS sejak terjadinya kudeta militer. Selain itu, sekira 37.500 PNS dan polisi sejauh ini telah ditangguhkan, termasuk yang berasal dari kemeterian pendidikan. Langkah ini terpaksa diambil Presiden Erdogan untuk melakukan pembersihan orang-orang yang terkait dengan aksi kudeta. Sebelum ini, Presiden Erdogan telah mengeluarkan dekrit berisi keputusan untuk menutup 2.341 lembaga, termasuk sekolah, amal, serikat pekerja, dan pusat kesehatan. Dekrit itu sekaligus memperpanjang masa hukuman seseorang sampai 30 hari. Penangkapan masif yang dilakukan Pemerintah Turki telah menimbulkan aksi protes dari berbagai pihak termasuk dari lembaga amnesti internasional. Mereka bahkan menyebut situasi di Turki semakin memprihatinkan, di mana ratusan orang telah ditahan dan diperlakukan secara tidak manusiawi. (h/okz)
Filipina Mengalah, Pertemuan Menlu ASEAN ‘Mencair’ LAOS, HALUAN — ASEAN mampu mengatasi kebuntuan terkait Laut China Selatan. Kebuntuan pecah setelah Filipina menarik permintaan pernyataan bersama soal putusan hukum di Laut China Selatan. Klaim China atas jalur pelayaran Laut China Selatan merupakan isu yang paling diperdebatkan dalam pertemuan menlu ASEAN. Sebanyak 10 negara anggota ASEAN pada dasarnya ingin menegaskan kedaulatan mereka, tetapi juga mendorong kesepakatan dan membina hubungan dengan Beijing. Dalam putusan Pengadilan Tetap Arbitrase 12 Juli lalu, Filipina menang atas China dalam sengketa tersebut. Namun, keinginan Filipina untuk membuat pernyataan bersama ASEAN atas sengketa Laut China Selatan batal setelah Kamboja secara terang-terangan menyatakan dukungan pada China. Posisi ini tentu menimbulkan “kekacauan” bagi pertemuan menlu ASEAN di Ibu Kota Laos, Vientiane. Melihat perselisihan yang mengarah kepada kegagalan kelompok ASEAN untuk mengeluarkan pernyataan bersama, Manila akhirnya setuju untuk menarik permintaan pernyataan bersama, guna mencegah meruncingnya perselisihan. Secara terbuka, China mengucapkan terima kasih kepada Kamboja, karena mendukung pendirian China pada sengketa maritim. Meski demikian, pernyataan bersama oleh ASEAN tersebut tetap menekankan pentingnya menemukan resolusi damai terkait sengketa Laut China Selatan, sesuai hukum internasional, termasuk hukum laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Kami sangat memprihatinkan perkembangan terbaru dan yang sedang berlangsung, serta mencatat keprihatinan yang diungkapkan oleh beberapa menteri terkait reklamasi lahan dan ekskalasi kegiatan di wilayah, yang telah mengikis kepercayaan dan keyakinan, meningkatkan ketegangan dan dapat merusak perdamaian, keamanan dan stabilitas di wilayah,” kata pernyataan bersama ASEAN. Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, China dan ASEAN menegaskan kembali komitmen untuk kebebasan navigasi di Laut China Selatan. (h/viv) www.harianhaluan.com
KONFLIK SURIAH — Serangan udara menghantam enam rumah sakit (RS) darurat dan satu bank darah lokal di Kota Aleppo, Suriah. IST
Presiden Pakistan Desak Indonesia Tunda Eksekusi Ibu Muda Disambar Macan BEIJING, HALUAN — Berhati-hatilah saat bertengkar dengan pasangan. Bertengkar bukan berarti melupakan keamanan dan keselamatan diri. Apa yang terjadi pada pasangan suami istri di China ini layak menjadi pelajaran. Sebuah video mengejutkan merekam detikdetik saat seorang wanita di China, diserang oleh harimau di sebuah taman safari di Beijing. Insiden tragis tersebut dimulai ketika wanita muda itu keluar dari mobil di tengah-tengah kandang macan di Badaling Wildlife Park, Beijing, Sabtu 23 Juli 2016. Ia langsung menuju pintu kursi pengemudi, di mana suaminya duduk. Belakangan diketahui, wanita
tersebut hendak memarahi suaminya. Entah apa yang terjadi, namun dikabarkan keduanya terlibat pertengkaran. Naas, entah darimana datangnya, seekor harimau Siberia datang dan langsung menerkam punggung wanita muda tersebut dan menyeretnya menjauh dari mobil. Suaminya yang panik mencoba keluar dari mobil untuk menyelamatkan sang istri. Disusul dengan seorang wanita tua, diduga neneknya, yang juga ingin menyelamatkan wanita muda yang telah diseret harimau. Malang, harimau kedua juga datang dan menyerang wanita tua tersebut. Namun, peristiwa tak terekam kamera CCTV. Peristiwa yang terjadi di Badaling Wildfire Park di Bei-
jing tersebut seketika menjadi viral di media sosial. Dilansir dari laman Mirror, Senin, 25 Juli 2016, wanita muda yang pertama diserang justru selamat, meski mengalami luka yang cukup serius. Sementara wanita yang lebih tua, meninggal dunia. Pihak kebun binatang telah memasang papan peringatan yang memperingatkan pengunjung untuk tidak keluar dari kendaraan, selama di lokasi kebun binatang. Kebun Binatang itu kini telah ditutup sementara untuk dilakukan penyelidikan. Sebelumnya, sebuah penjaga kebun binatang pernah tewas di tempat yang sama pada tahun 2014, setelah digigit oleh seekor harimau Bengal. (h/viv)
ISLAMABAD, HALUAN — Sebuah kelompok pejuang HAM di Pakistan, Senin (25/7/2016), mengatakan akan mencoba mengupayakan penundaan eksekusi Zulfikar Ali (52) di Indonesia. Zulfikar Ali sudah dipindahkan ke LP Nusakambangan untuk menanti eksekusi dalam waktu tak lama lagi. Sejumlah organisasi HAM termasuk Amnesti Internasional sudah menyampaikan keprihatinan soal vonis terhadap Ali, karena adanya dugaan pria itu mengaku di bawah tekanan dan siksaan. Maryam Haq, direktur legal Proyek Keadilan Pakistan (JPP) mengatakan, Ali disiksa dan hak-hak dasarnya tidak dipenuhi. “Karena banyaknya bukti yang mengindikasikan dia tak bersalah, kini saatnya Presiden Pakistan memohon kepada saudara Muslim kita untuk menyelamatkan nyawa seorang warga Pakistan yang tak bersalah,” ujar Maryam. Sementara itu, wakil duta besar Pakistan di Jakarta,
Syed Zahid Reza mengatakan, pihaknya sudah menghubungi semua pejabat terkait di Indonesia untuk menekankan bahwa hukuman terhadap Ali tidak adil. Amnesti Internasional mengatakan, Al i, bapak enam anak itu, ditangkap di kediamannya di Jawa Barat pada 21 November 2004 dan dituduh memiliki 300 gram heroin. Hingga sebulan ditahan, Ali belum dapat menghubungi pengacara. Demikian pernyataan Amnesti pada Mei lalu. Amnesti menambahkan, selama tiga hari diperiksa polisi, Ali dipukul dan diancam akan dibunuh jika tidak menandatangani pengakuan tertulis. Dia kemudian dirawat di rumah sakit dan harus menjalani operasi perut dan ginjal yang mengalami kerusakan akibat pemukulan. (h/kcm)
Mesir dan Indonesia Bangun Kerjasama KAIRO, HALUAN — Mesir menawarkan pelatihan khusus bagi imam dan khatib dari Indonesia dalam konteks kerjasama penyebaran pemahaman Islam moderat itu, seperti dilaporkan wartawan harian Kompas,Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Mesir. Keinginan membangun kerjasama tersebut, disampaikan dalam pertemuan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin dengan Menteri Wakaf Mesir, Mochtar Gomaa, Minggu (24/7) di Kairo, Mesir. Menteri Saefuddin mengunjungi Menteri Waqaf Mesir itu, di sela-sela kunjungan menteri agama RI tersebut ke Mesir dalam rangka membuka simposium internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia di Kairo. Menteri Gomaa juga menawarkan kepada Indonesia untuk menerjemahkan buku hasil kajian tim ahli Kemenwakaf Mesir tentang berbagai isu yang hangat di dunia Islam, antara lain terkait pemahaman jihad dan takfir. Disebutkan, jihad adalah hak prerogatif pemerintah yang berdaulat bukan hak pe-
rorangan. Demikian juga halnya yang berhak menyatakan seseorang kafir atau bukan, hanyalah lembaga pengadilan, mengingat di belakangnya terdapat beberapa hak dan kewajiban misalnya hak warisan. Menteri Wakaf Mesir itu juga menyampaikan rencana penyelenggaraan Konferensi internasional tentang terorisme dan mengundang Menteri Agama RI serta pemegang kebijakan terkait di Indonesia untuk hadir pada acara tersebut. Kedua Menteri sepakat bahwa isu terorisme adalah tugas berat setiap negara saat ini, dan kedua negara siap bekerjasama untuk sama-sama mengatasinya. Menurut Menteri Wakaf Mesir, negara harus memiliki langkah-langkah lebih maju dari pada para teroris. Sementara Menteri Agama RI menyatakan bahwa umat Islam memiliki tanggung jawab terhadap perdamaian dan kerukunan di dunia. Adapun pada pembukaan simposium internasional PPI Dunia ke-8 di Auditorium Muhamad Abduh, Universitas
Al Azhar, Kairo Mesir, Menag RI menekankan bahwa setiap pelajar Indonesia di luar negeri mengemban dua amanat besar. Pertama, yakni menjadi penuntut ilmu yang mendalami berbagai pengetahuan untuk me-
ngembangkan Indonesia. Kedua, menjadi duta-duta bangsa yang diharapkan dapat menjaga serta memajukan kepentingan Indonesia di luar negeri. Menurutnya, di awal masa kemerdekaan, mahasiswa In-
Redaktur: Isra Hermanto
donesia di luar negeri-lah yang berperan penting dalam meyakinkan dunia tentang kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu, tugas mahasiswa adalah mengisi kemerdekaan yang telah diraih. (h/kcm)
Layouter: Ilham Taufiq
20
SAWAHLUNTO
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
KOTA SAWAHLUNTO
Bertekad Boyong Piala Adipura SAWAHLUNTO, HALUAN — Usai menerima sertifikat Adipura yang diterima oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Sawahlunto dari Mentri Lingkungan Hidup RI, Pemerintah setempat bertekad untuk untuk mraih supremasi tertinggi dari penilaian kota bersih tersebut untuk kedepannya.
TERIMA PENGHARGAAN — Kepala BLH Sawahlunto Adrius Putra ketika menerima sertifikat Adipura yang diserahkan oleh Menteri LH RI Siti Nurbaya di Kabupaten Siak. IST
Sawahlunto Bebas Vaksin Palsu SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Kesehatan dan Sosial kota Sawahlunto menegaskan jika vaksin yang beredar di rumah sakit dan Puskesmas dikota ini tidak ada yang palsu. “Kami sudah melakukan pengecekkan dan verifikasi lapangan, tidak ditemukan adanya indikasi peredaran vaksin palsu. Dinas Kesehatan memastikan Sawahlunto bebas dari peredaran vaksin palsu,” kata dr.Al Ansari, Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Sawahlunto kepada Haluan Senin (25/7). Semenjak terungkapnya peredaran vaksin palsu, warga masyarakat terutama orang tua tentu khawatir terhadap kesehatan anak anak mereka, namun sebutnya, masyarakat tidak usah khawatir karena vaksin yang beredar di Sawahlunto langsung dari kementrian kesehatan RI, sehingga tidak ada yang palsu. “Untuk itu kepada orang tua jangan takut membawa anaknya untuk imunisasi, tetap bawa anak ke puskesmas, rumah sakit dan posyandu yang adad, karena imunisasi sangat penting untuk kekebalan dan ketahan balita terhadap penyakit,” himbaunya. Dikatakannya juga, vaksin palsu sangat mudah dikenali dari bentuk kemasan dan kode barang, selain itu pihaknya juga tidak pernah bekerjasama dengan pihak swasta lainnya dalam penyediaan vaksin,termasuk klinik klinik swasta semua distribusi vaksin diambil satu pintu dari Dinas Kesehatan Sawahlunto sehingga dikota ini dipastikan tidak ada beredar vaksin palsu tersebut. (h/ mg-rki)
Korpri Sawahlunto Gelar Wirid Bersama SAWAHLUNTO, HALUAN — Bersih tidak hanya dinilai dari penampilan fisik atau lahir semata. Bersih secara menyeluruh akan tercipta, jika terjadi keseimbangan antara bersih fisik dengan bersih bathin. “Dalam syariat islam, bersih itu tidak hanya secara lahir, namun juga bersih bathin,” ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, H. Gusrizal Gazhar, dalam wirid yang digelar Kopri Sawahlunto, di Mesjid Agung Nurul Islam, Senin (25/7). Wirid yang disiarkan televisi nasional TVRI, melalui program Indonesia Harmoni itu, mengangkat tema Budayakan Senyum dan Lingkungan Bersih Dalam Kebersamaan dan Keberagaman. Di minang ini, lanjut Gusrizal Gazhar, orang yang senyum tanpa menjaga kebersihan disebut Rancak di Labuah. Artinya, untuk kesempurnaan senyum sebagai bagian dari ibadah, juga harus diimbangi dengan kebersihan. Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, pelaksanaan wirid yang ditujukan untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan, juga dapat dimanfaatkan untuk sarana promosi bagi Sawahlunto. “Sebagai daerah tujuan pariwisata, masyarakat Sawahlunto harus mampu membentengi diri dari pengaruh budaya yang masuk. Salah satunya, dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” ungkap Ali Yusuf. Di sisi lain, masyarakat yang berada di daerah tujuan pariwisata juga dituntut untuk bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang masuk ke Sawahlunto, dengan senyum, salam dan sapa. (h/dil) www.harianhaluan.com
“Prestasi untuk kebersihan kota ini perlu kita syukuri, meski sudah beberapa tahun belakangan ini kita tidak mampu meraih piala Adipura, namun melalui sertifak Adipura ini kebersihan Kota Sawahlunto akan lebih baik ke depannya. Butuh kerja keras agar sertifikat akan meningkat ke piala Adipura,” kata Kepala BLH Sawahlunto Adrius Putra, Senin (25/7). Prestasi ini sebutnya, awal kebangkitan kembali Sawahlunto untuk kota yang lebih bersih dan indah dimasa yang akan datang, banyak
KAN Kubang Dukung Pembangunan Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Wakil Walikota Sawahlunto Ismed, mengharapkan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) beserta seluruh tokoh agama dan masyarakat Kanagarian Kubang agar mampu mempertahankan dan melestarikan nilai nilait adat dan agama serta kesenian tradisional yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat. Harapan itu disampaikan Wawako Ismed, saat menghadiri halal bi halal Kanagarian Kubang sekaligus silaturahmi dengan segenap ninik mamak dan bundo kanduang di pasar Kubang Kecamatan lembah Segar Sawahlunto, Sabtu (23/7). “Adat dan budaya adalah kekayaan dan keunikan yang sangat tidak ternilai harganya,
jangan menganggap dengan menjalankan adat istiadat kita jadi ketinggalan zaman, padahal hakikatnya adat dan budaya itu merupakan bagian terpenting dari suatu perkembangan jaman, yang jika dikemas dengan baik malah bisa lestari dan berdampak bagi perkembangan hidup dan ekonomi warga,” katanya. Peran nini mamak dan tokoh agama serta adat lainnya, tidak akan bisa dilepaskan dalam bentuk suatu pribadi anak dan kemenakan yang tangguh serta mampu membendung dampak negatif perkembangan jaman dan tekhnologi. Melestarikan adat istiadat dan kesenian masyarakat yang ada didalamnya berarti bentuk kepedulian dalam menjaga norma norma kebaikan
terlebih dengan keneradaan adat dan istiat itu menjadikan negara ini menjadi negara yang kuat, yang tidak lupa akan sejarah dan peradabannya. Ketua KAN Kubang, Edrizon Effendi menyebutkan, pertemuan dengan pemerintah ini yang dikemas dalam kegiatan halal bi halal merupakan wujud silaturahmi warga kanagarian Kubang dengan pemda setempat sekaligus ajang jembatan hati antara warga dan pemerintah.Sudah banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto sehingga pembangunan terkhusus di kanagarian Kubang telah dapat dilihat hasilnya baik itu pembangunan infrastruktur serta pembangunan sektor ekonomi kerakayatan. (h/ mg-rki)
KKCKAS Bertekad Jadi Pelopor Kebersihan SAWAHLUNTO, HALUAN — Komunitas Kijang Calassic Kota Arang Sawahlunto (KKCKAS) bertekad menjadi pelopor kebersihan kota, sehingga kota wisata tambang yang berbudaya ini semakin indah dan bersih untuk menjadi daerah hunian dan juga nyaman untuk di singgahi oleh wisatawan. Hal itu diungkapkan Pembina KKCKAS, Ali Yusuf disela sela Halal Bi Halal Komunitas Mobil yang baru terbentuk sebulan lalu tersebut, di areal Camping Ground Kandi setempat, Minggu (24/7). “Jangan malu untuk terjun langsung membuang sampah pada tempatnya jika menemukan sampah berserakan, baik kita seorang walikota, wakil walikota, pejabat atau
punya jabatan berpengaruh lainnya. Kita ingin komunitas ini bisa bermanfaat bagi warga banyak serta berkontribusi bagi keindahan kelestarian lingkungan,” ungkapnya. Bapak tiga anak itu juga berharap, KKCKAS tidak hanya ajang kongkow kongkow pecinta kijang classic saja, namun bisa berkontribusi membuat kegiatan bermanfaat dan berperan dalam membangun kota. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatankegiatan sosial dan membantu Pemko melaksanakan program Maghrib Mengaji, membersihkan lingkungan dan ayo senyum. Ketua KKCKAS, Subandi, SH kepada Haluan, menuturkan, Halal bi Halal usai
merayakan lebaran Idul GFitri 1437 Hijriyah ini merupakan ajang mempererat tali silaturahmi antar pecinta kijang classic yang tergabung dalam KKCKAS. Untuk anggota yang terdaftar sebanyak 38 unit mobil, namun yang ikut touring dan kegiatan kali ini ada sebanyak 21 mobil dengan membawa keluarga. “Selain ajang kumpul pecinta kijang classic dikota ini, KKCKAS juga bertekad untuk berpartisipasi dalm pembangun di Sawahlunto, mendukung program dari pemerintah kota, salah satunya sebagai pelopor kebersihan, serta akan membuat kegiatan kegiatan sosial untuk kedepannya,” ungkap Ketua yang juga Plt Camat Barangin itu. (h/mg-rki/hel)
yang harus bersama dibenahi terkait masalah pengelolaan sampah, tidak saja pemerintah namun juga kesadaran dari warga dan masyarakat lainnya terhadap kebersihan kota akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan dibidang kebersihan tersebut. “Prestasi yang ada ini berkat support semua stake holder dan perhatian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, Pola pikir masyarakat saat ini sudah mulai berubah perhatiannya pada kebersihan terbukti Sawahlunto meraih penghargaan dibidang kebersihan itu,”
katanya. Disisi lain Walikota Sawahlunto Ali Yusuf kepada Haluan Senin (25/7) mengungkapkan kali ini sertifikat Adipura dan kita butuh kerja keras untuk meraih piala Adipura ke depannya. Dengan sertifikat ini lanjutnya, potensi untuk menuju piala Adipura lebih terbuka lebar artinya pengelolaan daerah di bidang lingkungan harus bisa terus ditingkatkan. Ditambahkan Bapak Tiga anak itu, dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim dan pihak yang terlibat dalam pengelolaan kebersihan dikota ini, karena pengharagaan diraih atas kerjasama semua pihak, termasuk kepedulian dari masyarakat pada kebersihan lingkungan.Ia berharap semua pihak bahu membahu memboyong piala Adipura ke Kota Sawahlunto. (h/mgrki/hel)
Kepengurusan MUI Sawahlunto Dikukuhkan SAWA H LU N T O , HALUAN — Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sawahlunto periode 2015 – 2020 dikukuhkan, di Masjid Agung Nurul Islam, Senin (25/7). Dalam pengukuhan yang dilakukan Ketua MUI Provinsi Sumbar, H. Gusrizal Gazhar, pengurus diminta berjuang menjaga dan melakukan pembinaan terhadap umat islam. “Sebagai Ketua MUI Sumbar, saya tidak bisa menjanjikan apa-apa. Saya hanya bisa mengucapkan selamat berjuang untuk menjaga dan memberikan pembinaan dan bimbingan terhadap umat,” ujar Gusrizal. Dewan Pimpinan MUI Sawahlunto periode 2015 – 2020, diketuai Drs. H. Darmuis, didampingi Sekretaris Yusmanto serta Bendahara H. Zainul Arizal Dt. Bandaro Putiah. Kepengurusan MUI Sawahlunto 2015 – 2020 dibantu empat komisi, yakni Komisi Hukum, Komisi Dakwah Informasi dan Pendidikan, Komisi Ekonomi Pe-
nelitian dan Pengkajian, serta Komisi Pemberdayaan Perempuan. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dalam kesempatan yang sama mengatakan, pengukuhan yang dilakukan, akan memberikan kepercayaan diri terhadap kepengurusan MUI Sawahlunto, dalam melaksanakan amanah yang diberikan. Pemerintah Sawahlunto sendiri, lanjut Ali Yusuf, terus berusaha menjadikan penduduk yang berada di daerah bekas tambang batubara seluas 275,9 kilometer persegi itu, sebagai masyarakat religius. Ali Yusuf berharap, pemerintah dan MUI Sawahlunto terus saling mendukung dalam mensukseskan pembangunan dan pembinaan spiritual masyarakat, khususnya yang menyangkut keagamaan. “Pemerintah terus berupaya melaksanakan program keagamaan, salah satunya program magrib mengaji dan satu jam mematikan televisi. Dalama waktu dekat, juga akan digelar program subuh berjemaah,” ujar Ali Yusuf. (h/dil)
PENGUKUHAN Dewan Pengurus MUI Sawahlunto. FADIL
Balai Okok Jawab Kerinduan Perantau Laporan: FADIL PELATARAN Gedung Persatuan Keluarga Silungkang di Jalan Gotong Royong Tangerang Banten seolah tidak pernah sepi, Minggu (24/7). Ribuan perantau dan keturunan masyarakat Silungkang, silih berganti menyesaki kawasan seluas 1.500 meter persegi itu.
SUASANA Balai Okok Perantau Silungkang. HUMAS
D
ARI mulai pagi hingga sore, kawasan gedung yang dibangun perantau Silungkang itu, tidak pernah
lengang. Lebih dari seratus stand pedagang dengan aneka ragam makanan tradisional Silungkang, menjawab kerinduan para perantau Silung-
kang yang memang tidak pulang kampung dalam lebaran 1437 H lalu. Halal bi halal Persatuan Keluarga Silungkang yang dibungkus dalam acara Balai Okok itu, memang sangat dinanti para perantau dan keturunan masyarakat Silungkang yang lahir dan besar di perantauan. “Balai Okok ini memberikan kesempatan bagi kami untuk merasakan nikmatnya beragam makanan dan masakan kampung halaman,” ujar Irlan Muhammad (52), perantau Silungkang yang bekerja sebagai staf di Kementerian BUMN tersebut. Irlan memang sengaja meluangkan waktunya, datang bersama keluarga besar. Mulai dari anak-anak hingga orang tuanya diboyong untuk hadir dalam Balai Okok, yang digelar paguyuban Perantau Silungkang setiap tahun itu. Menurut Irlan, selain meningkatkan silaturrahmi antar perantau, untuk untuk melepas salero dengan beragam maka-
nan khas kampung halaman. Sebut saja lapek bugih, kerupuk kuah, samba jariang, kerupuk jariang, sonok, ale-ale, sup khas Silungkang, rendang, pical, dendeng batokok. “Seluruh makanan khas kampung Silungkang ada di sini. Tapi, jika telat datang bisa tak kebagian,” ujar Irlan yang memang sengaja datang lebih awal. Tidak hanya Irlan, Ilza Noviyenti (55) sengaja datang dari Bandung ke Jakarta, memboyong keluarga besarnya dengan tiga mobil minibus, untuk merasakan silaturrahmi dalam halal bi halal yang berlangsung selama satu hari itu. Bagi Ilza, hadir dalam Balai Okok, mampu menjawab kerinduannya terhadap kampung halaman Silungkang. Sebab, ribuan perantau berikut keturunan Silungkang yang lahir dan besar di rantau hadir dalam kegiatan ini. “Yang sangat penting, anak keturunan yang lahir dan besar di rantau, juga merasakan bahwa mereka memiliki tanah Redaktur: Heldi Satria
kelahiran, yang harus mereka jaga dengan baik,” ujar Ilza yang hadir dengan beberapa cucunya. Ilza mengatakan, tidak ada rotan akarpun jadi, tidak pulang kampung, Balai Okok pun jadi. Tokoh masyarakat Silungkang, Rizal F Danil mengungkapkan, keberadaan Balai Okok, merupakan agenda tahunan yang digelar perantau Silungkang setiap tahunnya. Balai Okok tahun ini, memang terbilang sangat ramai dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, ujar Rizal, lebaran idul fitri 1437 H kali ini, tidak banyak perantau yang pulang ke kampung halaman. Sehingga, Halal bi halal Balai Okok menjadi kesempatan untuk bersilaturrahmi antara perantau. Pelaksanaan halal bi halal Balai Okok yang diikuti ratusan pedagang, yang masih warga masyarakat Silungkang itu, mampu menembus angka transaksi Rp1 miliar. Ada kebersamaan dan perputaran perekonomian di tengah Balai Okok Silungkang. (*) Layouter: Rahmi
KABUPATEN SOLOK
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
21
Tiga Petinju Solok Sabet Medali di STE-D
SERAHKAN MEDALI — Tiga petinju andalan Kabupaten Solok foto bersama Ketua KONI Kab. Solok Rudi Horizon di dampingi Waketum, Yutiswandi dan Bendahara Umum Rafles Eka Putra, usai menyabet medali dalam iven Sarung tinju emas daerah di Gor Lubuk Basung Kab. Agam, Minggu (24/7) malam. IST
Lingkar 200 Rider Uji Nyali di GOR Batu Batupang AROSUKA, HALUAN — Sekitar dua ratusan lebih pebalap dari berbagai daerah di Sumbar, Pekan Baru dan Jambi berpacu pada ivent Denas FDR KYT Road Race Championship 2016, di sirkuit non permanen GOR Batu Batupang Koto Baru Solok, Minggu (24/7). Raungan knalpot para rider terbaik ini pun membuat suasana GOR Batu Batupang yang biasanya tenang itu menjadi buncah dari pagi hingga sore harinya. Kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan iven balap motor di daerah penghasil beras yang diusung oleh mantan pebalab nasional Defri Nasli melalui Denas Racing management ini dibuka langsung oleh ketua umum Koni Kab. Solok Rudi Horizon. Sementara untuk penutupan ditutup oleh sekretaris umum Koni Kab. Solok Madra Indriawan SH. Ketua KONI Kab. Solok Rudi Horizon sangat mengapresiasi kegiatan ini, selain wadah menyalurkan hobi para generasi muda agar tuidak kebut-kebutan di jalan raya, kegiatan ini sekaligus ajang pencarian bibit atlit balab motor yang merupakan salah satu olahraga ekstrim dan bernyali tinggi guna menghadapi pekan olahraga provinsi ke XIVdi kota Padan pada Akhir November mendatang. “Ini adalah ajang pemanasan jelang porprov mendatang bagi para pebalab terbaik di ranah minang ini jelang Porprov mendatang,” kata Rudi. Rudi menyebutkan, meski baru menjabat sebagai Ketum Koni, namun pihaknya optimis pada iven porprov mendatang, kabupaten Solok akan mengirimkan pebalab terbaiknya untuk menyumbang medali. “Pada Porprov di Dharmasraya 2 tahun lalu kita absen dan tidak ikut serta, kita ingin tahun ini hal ini tidak terjadi lagi,” bebernya. Sementara itu pimpinan Denas Racing managemant Defri Nasli menyebutkan, kegiatan ini akan rutin digelar setiap tahunnya dengan lokasi dan tempat berbeda di berbagai daerah di Sumbar. Pada ivent kali ini ada 12 nomor yang dipertandingkan, selain itu juga diikuti oleh pebalab motor Sumbar Renggi Lukmana yang akan turun pada PON Jawa Barat dan kejurnas mendatang. “Untuk pebalap Kabupaten Solok ada nama Hamdi Patriyosa yang bisa mengharumkan nama daerah ini,” kata Defri. (h/ndi)
SOLOK, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok kembali memusnahkan barang bukti Narkoba bernilai ratusan juta rupiah, Rabu (20/7) lalu di kantor kejaksaan setempat. Barang bukti berupa Narkoba diantaranya 26 karung obat obatan generik, Narkoba jenis Ganja seberat 12.169,2 gram dan Shabu seberat 88,98 gram serta 155 jenis obatobatan terlarang itu, merupakan barang sitaan dari setiap perakara, yang terjadi sejak bulan Juni 2013 sampai Juni 2016. Pemusnahan barang bukti dengan metode dibakar itu disaksikan langsung oleh Bupati Solok H, Gusmal Dt Rajo Lelo, Wakil Walikota Solok Reinier, Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, Dandim 0309 Solok Letkol Inf. Irwan Harjatmono, perwakilan BPOM Sumbar, Wakapolres Arosuka, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Katib Sulaiman,
kelas ke 49 kg dan tetap bisa menunjukkan kapasitasnya. “Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari peran pelatih pak Ridwan Chan atau biasa disapa Ucok yang telah melakukan pembinaan kepada para atlit kita ini. Ini akan menjadi perhatian Koni kedepan, untuk melengkapi sarana dan prasarananya,” beber Rudi. Sementara itu, Ucok (Ridwan Chan) yang merupakan ayah kandung dari petinju Ahmad Wike menyebutkan, meski dengan sarana yang terbatas, namun kecintaanya terhadap olahraga tinju yang sudah digelutinya sejak muda dari seorang atlit lah yang membuatnya tetap bertahan dan melahirkan petinju-petinju amatir andalan kabupaten Solok saat ini. “Saya adalah pencinta tinju, semangat itulah yang membuat saya tetap optimis hingga kini meski kurang perhatian dari Pengcab pertina Kab. Solok,” pungkas Ucok. (h/ndi)
Bundo Kandung dan Dinkes kota setempat Kejari Solok Aliansyah, menegaskan pemusnahan barang bukti yang merupakan hasil sitaan dari setiap perkaraperkara yang sudah inkrah (Putusan), ini harus langsung dimusnahankan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”Semua obot obatan jenis narkoba, seperti ganja dan sabu semuanya kita bakar, agar semuanya bisa hancur dan tidak dapat digunakan lagi,” Pungkas Kajari. Terhadap itu, Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo mengungkapkan, Peredaran gelap narkoba di Indonesia saat ini seperti ibarat gunung es. Untuk itu, masyarakat maupun pemerintah berperan aktif
dalam pencegahan bahaya penyalahgunaan narkotika tersebut. Umumnya penyalahgunaan narkotika diawali saat usia remaja. Awalnya karena ingin mencoba barang haram tersebut, tetapi akhirnya kecanduan. Gusmal mengatakan, dalam usaha Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan d an Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) masyarakat perlu memahami lebih dalam mengenai persoalan narkoba tersebut. “Pemerintah Kabupaten Solok mempunyai komitmen dalam mencegah penyalahgunaan narkoba ini,” tegas Bupati yang satu-satunya kepala daerah penerima penghargaan Presiden RI pada Hari Anti Narkoba beberapa waktu lalu. Generasi muda kata Gusmal menjadi sasaran empuk penyalahgunaan narkotika. Untuk itu kata dia, peran keluarga amat berarti dalam usaha pencegahan penyalahgunaan
narkoba bagi kalangan remaja. “Orang tua harus ikut andil dalam mengawasi putra putrinya, memberikan perhatian dan kasih sayang itu kunci pencegahan. Kasih sayang, salah satu faktor yang dibutuhkan oleh anak, supaya mereka tidak mencari perhatian ke tempat yang salah,” pintanya. Namun kata dia, orang yang telah dewasa bukan berarti dapat lolos dari ancaman penyalahgunaan narkotika. Gusmal menegaskan, permasalahan narkotika di daerah kita merupakan permasalahan bagi seluruh masyarakat. Maka usaha pencegahan penyalahgunaan narkotika menjadi tanggung jawab semua pihak. “Masyarakat harus mampu mandiri menjadi agen pencegahan penyalahgunaan narkoba, pemerintah pun jangan tinggal diam. Sebab bahaya penyalahgunaan narkotika adalah ancaman bagi kehidupan bangsa dan negara. Mari kita
lawan peredaran narkotika,” pungkasnya Sementara dikesempatan itu, Wakil Walikota Solok Reinier menyebutkan, untuk mencegah barang haram jenis ganja dan sabu-sabu memasuki daerah Solok, butuh dukungan semua pihak. Karena tanpa ada dukungan, peredaran narkoba ini terus mengantui penerus bangsa. “Yang jadi korban pada umumnya merupakan generasi muda, untuk itu, generasi muda adalah yang harus paling kita jaga, karena masa depan daerah ada dipundak mereka nantinya,” ujar Wakil Walikota Solok Reinier. Karena Narkoba merupakan ancaman bagi bangsa negera dan agama, Pemko Solok dalam waktu dekat akan melahirkan perwako untuk pembatasan jam malam bagi para pelajar agar menekan pengaruh negatif pergaulan bebas. (h/ndi)
Bupati Minta Setiap SKPD Ciptakan Inovasi AROSUKA, HALUAN — Bupati Solok H. Gusmal, Dt Rajo Lelo menyebutkan, untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, setiap kepala SKPD harus mempunyai Inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu juga akan dijadikan sebagai salah satu isi kontrak kinerja antara Bupati dengan Kepala SKPD nantinya. Hal ini ditegaskan Bupati saat menggelar sosialisasi pelaksanaan inovasi pelayanan publik di lingkungan pemerintah Kab. Solok di ruang
BUPATI Solok H. Gusmal di dampingi Kepala UPT Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar Tiet Lestari, menerima sekapur sirih pada malam pagelaran kesenian anak nagari Koto Baru beberapa waktu lalu. Y UTIS WANDI
www.harianhaluan.com
mereka mampu meberikan yang terbaik bagi kabupaten Solok,” beber Rudi kepada Haluan di sekretariat Koni Kabupaten Solok, Senin (25/ 7). Terhadap keberhasilan itu, Rudi bahkan secara spontan turun dari panggung kehormatan dan memberikan bonus kepada para atlitnya usai bertanding. Pihaknya bahkan optimis pada pelaksanaan Porprov mendatang di Kota padang Kontingen tinju Kab. Solok mampu meraih prestasi maksimal. Karena untuk cabang tinju, Kab. Solok saat ini telah mempersiapkan 8 orang petinju terbaikknya. “Iven sarung tinju emas ini adalah ajang pemanasan untuk menguji kesiapan kita menghadapi porprov mendatang,” bebernya. Kebanggaan lainnya kata Rudi adalah keberhasilan yang berhasil diraih oleh Rama (panggilan M. Iqbal Ramadhan) yang sebelumnya turun di kelas 46 kg, kini naik
Kejari Solok Bakar Narkoba Bernilai Ratusan Juta
pertemuan Danau Dibawah komplek Kantor Bupati Solok Arosuka, kamis (21/7) lalu. Hadir dalam kegiatan itu selain Bupati juga Staf Ahli bupati bidang Hukum dan Politik Edisar, SH,MH, Staf Ahli Bidang Bupati Kesra Erlinda,S.Sos, seluruh Kepala SKPD dan Camat setempat. Bupati menyebutkan, Inovasi yang diciptakan sebaiknya lebih mudah diketahui oleh masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar semua informasi yang ada juga lebih cepat diketahui oleh masyarakat.
UPT BPNB Revitalisasi Nilai Tradisional Minangkabau
AROSUKA, HALUAN — Untuk menjaga kelestarian budaya dan nilai-nilai tradisional masyarakat, Balai pelestarian nilai budaya Sumbar akan terus melakukan revitalisasi terhadap kesenian tradisi yang tumbuh d an berkembang di tengah masyarakat secara turun temurun. Hal ini diungkapkan Kasubag tata usaha UPT Balai Pelestarian
AROSUKA, HALUAN — Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon mengapresiasi tiga orang atlet tinju Kabupaten Solok yang kembali mengharumkan nama daerah penghasil beras itu dalam ajang tinju amatir Sarung Tinju Emas Daerah (STE-D) yang digelar oleh pengprov pertina Sumbar di Gor Lubuk Basung, Minggu (24/7) malam kemaren. Meski hanya menurunkan tiga orang atlet, namun ketiganya mampu membawa pulang 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Ketiga petinju itu masing masing adalah Ahmad Wike yang turun di kelas 52 Kg dan M. Iqbal Ramadhan di kelas 49 Kg. Keduanya berhasil menyabet medali emas. Sementar a itu petinju putri andalan kab. Solok Kuntum yang turun di kelas 51 Kg hanya mampu menyabet medali perunggu. “Kita sangat mengapresisai keberhasilan ini, dengan ket erbatasan sarana yang ada, namun
Nilai Budaya (BPNB) Sumbar Tiet Lestari, pada malam pagelaran kesenian anak nagari Koto Baru beberapa waktu lalu. Perempuan yang akrab disapa Tari ini menyebutkan keberadaan balai pelestarian nilai budaya di padang itu, merupakan Upt dari kementerian pendidikan dan kebudayaan. “Tugasnya konsen dalam pelestarian nilai bu-
daya tradisi yang ada di Ranah Minang,” terang Tari di sela kegiatan bertajuk “Baretong di Hari Tarang” itu. Pihaknya menuturkan kwalitas dari SDM sebuah daerah dapat dilihat dari nilai budaya yang berkembang di masyarakatnya. Lantaran itu, kemajuan budaya sebuah masyarakat juga sangat menentukan kwalitas kehidupan masyarakat di daerah itu sendiri. “Kami memberikan stimulan untuk menumbuhkan dan pengembangan nilai kebudayaan tradisi milik masyarakat. Mulai dari kesenian, kuliner, arsitektur dan pola hidup masyarakat. Inilah wujud bahwa negara ada di tengah masyarakat,” ungkap Tari. Pada kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Solok, H. Gusmal SE,MM Dt Rajo Lelo, Wali Nagari
“Intinya adalah kita ingin mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam berurusan apapun di Pemerintahan, termasuk di RSUD,” tegas Bupati. Selain meminta seluruh SKPD untuk lebih gencar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui berbagai inovasi di bidang pelayanan itu sendiri, bupati juga menkankan kepada setiap kantor kecamatan untuk juga melakukan hal yang sama bagi masyarakat. “ Para camat juga harus melakukan hal yang
sama, karena pelayanan bagi masyarakat itu dimulai dari bawah. Tolong sosialisasikan juga hal ini kepada Wali nagari di wilayah kecamatan masingmasing,” tukas Bupati. Sementara itu, panitia pelaksana sosialisasi Hj.Erlinda, S.Sos menyebutkan, sosialisasi ini dimaksudkan untuk mempercepat peningkatan perb aikan pelayanan yang dapat memberikan manfaat bagi perubahan system masyarakat melalui gerakan ‘One Agency One Innovation’. Dimana setiap pemerintah wajib
untuk menciptakan minimal 1 inovasi pelayanan publik setiap tahunnya. “Kita juga ingin ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan kompetensi inovasi pelayanan public baik tingkat pusat, provinsi sampai ASEAN,” terang Erlinda. Peserta ssosialisasi pelaksanaan inovasi pelayanan inovasi pelayanan public di lingkup pemerintah Kab.Solok ini, diikuti oleh seluruh kepala SKPD, Dinas, Kantor Camat dan kepala bagian di lingkup pemerintahan Kab.Solok terang Erlinda. (h/ndi)
Wabup Apresiasi Semangat Penggiat Wisata Sumbar Koto Baru Afrizal Khaidir, Ketua Ikatan pemuda Kotobaru Solok Yutis Wandi, SE,MM para tokoh masyarakat dan ratusan warga setempat itu, juga digelar kegiatan Halal Bihalal warga Nagari koto baru dan pengukuhan pengurus Alumni SMPN 2 Kubung. Terhadap kegiatan itu, Bupati Solok sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BPNB Sumbar dalam upaya penyelamatan terhadap nilai-nilai tradisi masyarakat Minangkabau yang kian hari mulai terkikis seiring masuknya budaya dari luar. “Kehadiran BPNB memberikan harapan bagi kita, agar budaya dan nilai tradisi masyarakat tetap berkembang dan terjaga dengan baik. Kita sangat menyambut baik perhatian yang diberikan ini,” kata Bupati. (h/ndi)
AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok mengapresiasi antusias para penggiat wisata Sumbar yang ingin ikut serta memajukan potensi wisata daerah itu agar lebih dikenal di mata dunia. Karena untuk memajukan wisata di daerah itu, tak akan hanya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah semata tanpa adanya partisipasi aktif masyarakat termasuk para penggiat wisata di daerah itu. “Kita sangat mengapresiasi para penggiat wisata Prov.Sumatera Barat dan juga kepada penggiat wisata Kabupaten Solok yang telah melakukan program pemerintah Kabupaten Solok dengan ikut melakukan pengembangan di lokasi yang ada wisata,” kata Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin saat temu ramah dengan para penggiat wisata Sumbar di lokasi wisata Cubadak Bungkuak Alahan Panjang, Minggu (24/7) kemaren.
WAKIL Bupati Solok Yulfadri Nurdin foto bersama dengan penggiat wisata Sumbar usai menggelar temu ramah di lokasi wisata Cubadak Bungkuak Alahan Panjang, Minggu (24/7) kemaren. YUTIS WANDI
Menurut Wabup, ada tiga titik yang menjadi fokus pemerintah daerah saat ini, yaitu Danau Kembar, Taman Hutan Kota dan juga Danau Singkarak. Lantaran itu, sehebat apapun perencanaan atau program Pemerintah, kalau tidak didukung oleh
Redaktur: Heldi Satria
masyarakat ini semua tidak akan terlaksana sebagaimana mestinya. “Mari kita jaga alam yang indah ini dengan kebersamaan, dan ini bukan tanggung jawab Pemerintah saja tetapi juga tanggung jawab semua masyarakat yang ada,” tegas Wabup. (h/ndi) Layouter: Rahmi
22
SELASA, 26 Juli 2016 / 21 Syawal 1437 H
EMPAT KALI JUARA UMUM MTQ
Khafilah Nagari Koto Tinggi Hebat PARIAMAN, HALUAN — Nagari Koto Tinggi ternyata memendam qori dan qoriah potensia l yang pantut dibina semua pihak untuk mengharumkan nama Sumbar di pentas Nasional. Pretasi luar biasa ini dibuktikan dengan keberhasilan tim kafilah Koto Tinggi memboyong piala Juara Umum MTQ Kecamatan Enam Lingkung ke-44 untuk ke empat kalinya secara berturut-turut.
Lubuak Pandan Nominator Nagari Terbuka PADANG PARIAMAN, HALUAN — Setelah Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuak Pandan menjadi Nominator sebagai KAN berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar, Kini giliran Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung bersiap-siap dan berbenah untuk menjadi Nagari terbuka peringkat Pertama di Sumatera barat, setelah menjadi Nominator Penerima Penghargaan Nagari Terbuka kategori Nagari/Desa se Sumatera Barat dari Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat. Selain Nagari Lubuak Pandan, Nagari Sintuak Kecamatan Sintuk Toboh Gadang juga menjadi Nominasi. Hal ini telihat dari Surat dari KI Sumbar dengan Nomor 90/KIPSB/VII/2016. Berdasarkan lampiran surat tersebut, KI Sumbar akan melakukan visitasi terhadap 10 besar Nagari/Desa dari tanggal 18 s.d 30 Juli 2016. “Kita siap dinilai dan divisitasi oleh Tim Visitasi dari KI Sumbar, yang direncanakan tanggal 18 s.d 30 Juli 2016, dan kita telah berupaya untuk berbenah dalam rangka memberikan pelayanan Informasi Kepada seluruh Warga kami di Nagari Lubuak Pandan ini,” Kata Wali Nagari Lubuak Pandan, Budiman saat menerima Kunjungan Tim PPID Padang Pariaman. Setelah menerima Pemberitahuan dari Komisi Informasi perihal pemeringkatan Badan Publik terbuka kategori Nagari/Desa, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengirimkan tiga nagari untuk dinilai oleh KI, tiga nagari tersebut Nagari Lubuak Pandan, Nagari Parik Malintang, dan Nagari Sintuak. setelah dilakukan penilaian tahap pertama yaitu SAQ (Self Assesment Questionnaire dan Verifikasi Website, Maka Nagari Lubuak Pandan dan Nagari Sintuak terpilih 10 besar Nominator Nagari terbuka. Untuk memastikan kesiapan tersebut, Tim PPID Padang Pariaman yang dikomandoi langsung oleh PPID Padang Pariaman Hendra Aswara, S.STP. MM, mengunjungi Nagari Lubuak Pandan dan Nagari Sintuak Rabu (20/7) kemarin. “Sebelum Tim Visitasi KI Sumbar mengunjungi Nagari Lubuak Pandan dan Nagari Sintuak, Maka kita lakukan kunjungan awal untuk melihat kesiapan dua nagari ini untuk di nilai. Kita Berharap dua nagari yang mewakili Padang Pariaman dalam pemeringkatan ini menjadi yang terbaik,” ungkap Hendra Aswara. (h/bus)
JUARA UMUM — Inilah Kafilah dari Nagari Koto Tinggi yang merebut Juara Umum I MTQ foto bersama Walinagari.Perhelatan MTQ Kecamatan Enam Linkung resmi ditutup Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatril Bur, Minggu. IST
LUBUK TAROK BUTUH BIDES
Dua Pustu Satu Poskesri Tidak Beroperasi SIJUNJUNG, HALUAN — Masyar akat Jorong Batu Ajuang kenagarian Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok mengalami kesulitan dan terkendala untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terkait kurangnya tenaga kesehatan dalam setahun terakhir ini, terutama untuk Bides (Bidan Desa) . Bahkan masyarakat yang sakit di Kenagarian tersebut harus pergi ke wilayah Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung yang berjarak cukup jauh dari tempat tinggal mereka untuk berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Kendatipun di Kecamatan Lubuk Tarok terdapat puskesmas, namun hanya tiga orang bidan yang bertugas disana dan berdasarkan informasi yang diperoleh terdapat dua buah puskesmas pembantu (pustu) dan satu Poskesri yang kosong dan tidak beroperasi. Keluhan tersebut disampaikan oleh salah seorang warga Jorong Batu Ajuang Kenagarian lalan Kecamatan Lubuk Tarok yang enggan menyebutkan namanya tersebut kepada wartawan
beberapa wktu lalu. “Dalam setahun belakangan ini kami terkendala dengan keadaan tersebut, meskipun ada puskesmas di Kecamatan Lubuk Tarok ini, namun hanya tiga orang bidan yang ada disana, dan jika sebelumnya ada pustu dan poskesri sebagai alternatif untuk tempat berobat, sekarang pustu dan poskesri tersebut banyak yang kosong kar ena bidan maupun tenaga medis lainnya tidak ada, keadaan tersebut membuat kami harus pergi ke Kecamatan lain yang berjarak cukup jauh untuk berobat,” keluhnya. Menurutnya, kurangnya tenaga kesehatan dikenagarian lalan tentunya bisa menimbulkan permasalahan baru bagi masyarakat lalan kecamatan Lubuk Tarok untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadaibagi masyarakat. Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Lubuk tarok Alfian saat dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut membenarkan. “sebelumnya kita telah menga-
jukan permintaan untuk penempatan bidan dan tenaga medis di Kecamatan Lubuk Tarok, karena memang saat ini terdapat beberapa tempat pelayanan kesehatan yang kosong akibat kurangnya tenaga medis ataupun bidan, sedangkan untuk di puskesmas sendiri hanya ada tiga orang bidan. Dengan jumlah yang seperti ini tentu saja masih jauh dari yang diharapkan jika dilihat dari jumlah masyarakat yang ada,” katanya. Dilain Pihak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung Edwin Suprayogi mengatakan bahwa permasalahan kurangnya tenaga medis maupun bidan desa di Kecamatan Lubuk Tarok tersebut sudah diatasi dengan cara membagi tugas dan memaksimalkan peran tenaga medis yang ada didaerah tersebut, karena memang untuk pengangkatan pegawai maupun tenaga honorer saat ini belum ada. “ Namun hal tersebut tentu saja tidak terlepas dari management ataupun kebijakan yang dib uat oleh kepala puskesmas disana,” ujarnya. (h/ogi)
Perhelatan MTQ Kecamatan Enam Linkung yang cukup semarak dan meriah itu resmi ditutup Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatril Bur, Minggu. Tepuk riuh hadirin membahan ketika dewanb juri mengumumkan Kontingen Kafilah Nagari Koto Tinggi keluar sebagai Juara Umum I. Juara umum 2 Nagari Pakandangan dan Juara umum 3 Nagari Parit Malintang. Walinagari Koto Tinggi Hendri SE kepada haluan menyatakan, gelar Juara Umum ang kembali diboyong kafilah Nagari Koto Tinggi merupakan buah kerja keras dan kesungguhan masyarakat Koto Tinggi, mulai dari aktifnya TPQ dan TPSQ, dan juga tingginya semangat dsan kecintaan anak-anak nagari peserta untuk membela marwah Nagarinya. “Kami atas nama perangkat Nagari Koto Tinggi sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa , karena atas ridhoNya lah kami khafilah Nagari Koto Tinggi berhasil mempertahankan juara umum 4 kali berturut-turut,” ujar Hendiri. Hendri menjelaskan, tahun kemaren piala bergilir Juara Umum MTQ sudah menjadi piala yang h 100% milik Koto Tinggi, karena sudah tiga kali berturutturut berjaya mempertahankannya. “Tahun ini untuk ke empat kalinya tim kita meraih Juara Umum. Mudah-mudahan keberhasilan ini dapat menjadi penyemangat untuk meraih kejayaan ke jenjang yang lebih tinggi. Mulai dari tingkat kabupaten, maupun tingkat provinsi, bahkan nasional,” harap Walinagari. Kafilah Koto Tinggi yang merebut juara Umu tersebut terdiri dari 1. MUZAHAR : Tilawah Dewasa Pa Juara 2. NIDIA AFRITA Tilawah Dewasa Juara 2. BISMI AR-RAHMAN :Tiwalah Anak2 Putra :Juara 1.AYU ANASTASIA Tilawah Anak2 Pi Juara 1.RORI ANDRINI Tartil Umum Pi Juara 1.REZA FEBIOLA Tartil Umum Pa : Juara 1. IRVAN ALFARIZI Tartil Menengah Pa Juara 1. HASNATAUL FUADIA Tartil Menengah Pi Juara 2.IRVAN MAULANA RAZAK Tartil Dasar Pa Juara 1.ISMATUL AMIRAH.A Tartil dasar Pi : Juara 1. MUHAMMAD REZKY MAIZA Hifzil Qur’an Pa: Juara 1. REGITA CAHYANI Hifzil Qur’an Pi : Juara 2.{(ashiatu mardiah, mutia fadila, halimah tusya’diah : tim MSQ.Syarhil ) Juara 2.}. { (MHD.ALI FARIZI, RIADHUS SHALIHIN, YOGI ILHAM : Tim Fahmil Qur’an : cerdas Cermat : Juara 2 )}. {ARIEF FADHILAH PUTRA, MUHAMMAD IKBAL: Tim Khutbah Jum’at : Juara 3 )}.{ NASRUL, ARNIYULIS, REZA FEBIOLA; Tilawah Keluarga : Juara 3. (h/dn)
Wabup Pasaman Dorong Pemekaran Nagari PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, tahun ini masih berencana melakukan pemekaran sejumlah nagari lagi. Sebelumnya, sebanyak lima nagari di Kecamatan Padanggelugur dan Panti berhasil dimekarkan. Kini, kelima nagari hasil pemekaran itu masih berstatus nagari persiapan. Meski belum mendapat kode nagari (desa) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), pemkab setempat berencana lagi memekarkan sejumlah nagari induk, tersebar di 12 kecamatan. Jumlahnya pun tidak tanggung-
tanggung, sebanyak 20 nagari akan segera diwujudkan. Hal itu terungkap dalam rapat kerja penyelenggaraan Pemerintah Nagari (Pemnag) bersama Walinagari, Bamus dan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se Kabupaten Pasaman, Senin (25/7) bertempat di gedung Kogsda Lubuksikaping. Turut hadir, Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, Asisten Pemerintahan Dalisman Darsah, Plt Kabag Pemnag Musrawal Gusti, para Walinagari di 37 nagari, Ketua Bamus dan Ketua KAN. Selain itu, rapat kerja itu juga dihadiri dua pejabat
dari Kemendagri, yakni Arif Suprapto dan Rosminanti dari Dirjen PMD. Meski syarat pemekaran nagari demikian ketat, tekad Pemkab setempat sudah bulat. Pemerintah kata Atos, memberikan syarat minimal sebuah nagari yang akan dimekarkan harus mencapai 4.000 jiwa atau 800 kepala keluarga (KK) sesuai dengan aturan perundang-udangan. “Indikator pemekaran nagari (desa) itu jelas. Meski berat kita akan terus berupaya. Nanti, kita akan koordinasi dengan pihak Kemendagri terkait kajian lain bagi nagari yang tidak memenuhi
syarat tersebut, tapi memiliki wilayah yang luas dan strategis,” ungkapnya. Pihaknya, kata dia, akan memperkuat penyelenggaraan pemerintahan nagari, termasuk melakukan upaya pemekaran sejumlah nagari di daerah itu. Dikatakan, adanya undang-undang desa itu menimbulkan semangat baru ditengah masyarakat untuk melakukan pemekaran nagari. “Kita perkuat pemekaran nagari, sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Mengingat dana untuk desa saat ini terbilang tinggi dan
banyak sekali, jumlahnya mencapai Rp1 miliar lebih,” katanya. Wabup meminta, segenap walinagari di daerah itu dapat mengelola dana desa sesuai peruntukan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan. Dana desa, kata dia, harus dikelola sebaiknya-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Wabup juga meminta agar para walinagari dapat memanfaatkan moment tersebut untuk bertanya sejumlah kendala yang dihadapi oleh masing-masing pemerintahan nagari terkait pengelolaan d ana
nagari kepada pihak Dirjen PMD Kemendagri. “Silahkan bertanya. Apa-apa yang kira dirasakan yang menjadi kendala di tiap nagari mumpung ibu dan bapak dari Dirjen PMD hadir ditengah kita bersama,” tukasnya. Ia menyebutkan, posisi desa atau nagari saat ini semakin kuat seiring berlakunya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Otomatis, kata dia, banyak memberikan perubahan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang mengatur pemerintahan nagari di Pasaman. “Posisi nagari semakin kuat, otono-
mi nagari diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI,” katanya. Ia mengingatkan, bahwa pemekaran pemerintahan nagari tidak akan menambah besaran dana perimbangan bagi nagari (alokasi dana nagari). Dikatakan, semakin banyak pemerintahan nagari, maka semakin berkurang pula alokasi dana nagarinya. “Sedangkan dana desa dari APBN diperuntukkan hanya untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, bukan untuk dana operasional, honor perangkat n agari,” tukas Wabup. (h/Yud)
Akhirnya Guru Mengaji di Pasaman Peroleh Bantuan PASAMAN, HALUAN — Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Pasaman menyerahkan uang sejumlah Rp753,5 juta untuk 1.507 lembaga TPQ, TPSQ. Dana tersebut, merupakan biaya penggantian transportasi bagi guru mengaji di daerah itu. Dana tersebut langsung diserahkan Wakil Bupati Pasaman usai apel gabungan, Senin (25/7). Biaya pengganti transportasi itu
diserahkan lewat perwakilan TPQ ditiap kecamatan. “Masing-masing guru mendapat Rp500 ribu per orang,” kata Wakil Bupati
Berikut jumlah lembaga hasil verifikasi ditiap kecamatan di Kabupaten Pasaman: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Tigonagari @58 lembaga total Rp29 juta Simpati @80 lembaga total Rp40 juta Bonjol @153 lembaga total Rp76,5 juta Lubuksikaping @225 lembaga, total Rp112,500 juta Panti @189 lembaga, total Rp94,500 juta Duokoto @121 lembaga, total Rp60,5 juta Padanggelugur @151 lembaga, total Rp75,5 juta Rao Selatan @154 lembaga, total Rp77 juta Rao @134 lembaga, total Rp67 juta Rao Utara @107 lembaga, total Rp53,5 juta Mapattunggul @51 lembaga, total Rp25,5 juta Mapattunggul Selatan @84 lembaga, total Rp42 juta.
www.harianhaluan.com
Pasaman Atos Pratama, Senin, 25 Juli. Wabup At os Pratama mengatakan, dana tersebut sengaja dianggarkan dalam APBD kabupaten Pasaman, dalam rangka peningkatakan muta dan kualitas pendidikan agama bagi generasi muda Islam di daerah itu. “Bantuan ini untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar pada TPQ, TPSQ dan MDA. Memang jumlahnya tidaklah seberapa, akan tetapi bisa digunakan untuk penunjang kelancaran pendidikan keagamaan dilembaga masingmasing,” kata Atos. Ia menyampaikan, kepada perwakilan guru TPQ, TPSQ dan MDA agar terus berjuang, mendidik dan membimbing anak-anak dengan ikhlas dan penuh dedikasi, dalam rangka ter-
wujudnya masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya. “Perjuangan bapak dan ibu semua akan senantiasa dikenang oleh para generasi muda kita dan merupakan amal jariyah disisi Allah SWT”, kata Atos. Atos mengatakan sebagai orangtua harus memberikan pendidikan dan teladan yang terbaik kepada putra dan putrinya. Orang tua, kata dia, agar mendorong anak-anaknya agar mendalami ilmu agama, sehingga pada gilirannya nanti Kabupaten Pasaman memiliki generasi muda yang handal, berkualitas dan berakhlak mulia. “Atas nama Pemerintah Daerah, saya minta kepada seluruh Apratur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman. Mari kita berikan perhatian dan partisipasi aktif, moril mau-
pun materil terhadap kelancaran proses belajar mengajar di TPQ, TPSQ dan MDA yang ada dilingkungan kita masing-masing, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya. Sementara itu Kepala Bagian Kesra Sekretariat
Daerah Kabupaten Pasaman Ahmad Yani menuturkan, dana tersebut diserahkan kepada lembaga yang sebelumnya sudah diverifikasi oleh tim verifikasi kabupaten. Dikatakan, tiap guru mengaji menerima honor sebesar Rp500 ribu.
“Secara simbolis tadi bapak Wakil Bupat i Pasaman telah menyerahkan bantuan dana penggantian transportasi tersebut kepada 12 orang perwakilan dari masing-masing kecamatan dalam Kabupaten Pasaman,” katanya. (h/yud)
WABUP Atos Pratama saat menyerahkan bantuan biaya pengganti transportasi untuk guru TPQ dan TPSQ. YUDHY LUBIS Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
SUMBAR
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
23
Ali Mukhni Canangkan Zona Integritas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman melakukan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, Klinik Konsultansi Pengawasan, Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) serta Penguatan Peran Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TPTGR) Senin (25/5) di Aula Saiyo Sakato Pariaman.
TANDA TANGAN— Bupati Ali Mukhni menandatangi naskah pembangunan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, Klinik Konsultansi Pengawasan, Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) serta Penguatan Peran Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TPTGR) disaksikan pejabat dari Kemenpan dan RB, Ombudsman, BPKP Sumbar dan SKPD di Aula Saiyo Sakato Pariaman, Senin (25/7). BUSTANUL ARIFIN
Lingkar Diknas dan Polres Laksanakan Penyuluhan Hukum SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Polres Sijunjung menggelar penyuluhan hukum terpadu bagi pelajar SMA/MA/SMK se Kabupaten Sijunjung. Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan peserta didik yang cerdas hukum.”Penyuluhan hukum terpadu ini diadakan di empat lokasi dengan melibatkan 3.098 siswa baru (siswa kelas X) se Kabupaten Sijunjung.Pada hari ini diikuti sebanyak 786 siswa baru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung diwakili Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Yulius Marleni, MM di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (25/7). Sementara Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi mengatakan, dalam penyuluhan hukum terpadu ini peserta didik diberikan materi, yakni soal tata tertib berlalu lintas, penyuluhan narkoba dan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyambut baik kegiatan penyuluhan hukum terpadu tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut, selain mencerdaskan para siswa dalam pengetahuan hukum, tetapi juga menciptakan peserta didik yang taat hukum. “Untuk mencegah dan menciptakan peserta didik yang taat hukum, perlu diberikan penyuluhan hukum,” kata Yuswir Arifin.(h/azn)
SAMBUT TDS 2016
Pasbar Kerahkan 518 Personil PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan sekitar 518 orang personil untuk pengamanan Tour de Singkarak (TdS) etape 3 pada 8 Agustus 2016. “Benar, jumlah itu merupakan gabungan dari personil Polres Pasaman Barat dengan instansi terkait,”kata Kepala Sub Bagian Operasional Polres Pasaman Barat, AKP Muddasir di Simpang Empat, Senin (25/7). Ia mengatakan jumlah personil itu terdiri dari 331 personil Polres Pasaman Barat, 50 orang personil Satuan Polisi Pamong Praja, 50 orang dari Dinas Perh ubungan dan 35 orang personil TNI. Selain itu juga ada personil Dinas Kebudayaan Pariwisata
sebanyak 17 orang, 15 orang personil Dinas Kesehatan, 10 orang personil Orari dan 10 orang personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurutnya, personil itu nantinya akan ditempatkan di sepanjang rute yang akan dilalui pembalap TdS. “Tentunya kita tempatkan sesuai skala prioritas. Yang jelas tentu dipersimpangan dan lokasi keramaian akan ada personil yang akan menjaganya, ”sebutnya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pasaman Barat, Abdi Surya menegaskan siap melaksanakan TdS pada 8 Agustus nanti. Ia menjelaskan para pembalap etape 3 akan menempuh jarak sekitar 122, 8 kilometer dari Bonjol Kabupaten Pasaman menuju Simpang Empat Pasa-
man Barat. “Pada prinsipnya kami siap menyambut ajang tahunan TdS yang secara resmi akan digelar pada 6-14 Agustus 2016. Pasaman Barat siap menjadi tempat finish pada etape tiga,”tegasnya. Ia menambahkan pada atape tiga tersebut, pembalap akan menempuh jalur Bonjol Pasaman, Lubuk Sikaping, Panti Talu dan Simpang Empat. “Mudah-mudahan pelaksanaan TdS di Pasaman Barat dapat berjalan dengan lancar dan sukses,”ujarnya Ia mengharapkan kepada masyarakat agar ikut menyukseskan pelaksanaan TdS di Pasaman Barat. Sebab, tanpa dukungan masyarakat maka pelaksanaan TdS tidak akan sukses. (h/ows)
Lima Pencuri Surfboard Diringkus MENTAWAI, HALUAN — Lima orang pencuri papan selancar diringkus di Mapaddegat pada hari Sabtu, (23/7), sekarang diamankan di Mapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai bersamaan dengan barang bukti untuk ditindak lanjuti. Diantara lima tersangka tersebut antara lain, SS (19), DS (21), RT, (14), LS (21), DS (22) dan salah seorang tersangka berstatus pelajar SMP dan masih berusia dibawa umur sehingga mendapatkan perlakuan khusus sesuai aturan hukum yang berlaku.”Seluruh tersangka ditangkap di Mapadegat, tanpa ada perlawanan, setelah dilakukan penggalangan terhadap keluarga para tersangka, Kepala Dusun Mapadegat, Ketua Pemuda Mapadegat dan Kepala Desa Tua-
pejat, “ terang Kapolres Mentawai AKBP Hasanuddin, S.Ag kepada wartawan saat diwawancarai, Senin, (25/7) di Mapolres Mentawai. Dia menerangkan kejadian tersebut terjadi pada Senin (18/ 7) pekan lalu di pulau makakang, ketika malam hari dimana para tamu sedang beristirahat, kesempatan tersebut digunakan para maling untuk mencuri papan Surfing di teras kotek atau penginapan Resort Aloita tersebut.”Korbannya tamu resort Aloita, yang bertempat di pulau Makakang, jadi barang tersebut diletakkan didepan mes, ketika mereka sedang istirahat malam hari, maling datang dan mengambil barang tersebut,” terang Kapolres AKBP Hasanuddin, S.Ag kepada wartawan saat
diwawancarai wartawan Senin, (25/7) di Mapolres Mentawai. Sementara dikatakannya kerugian korban mencapai Rp 97 Juta, dengan barang bukti 6 buah papan selancar, 1 helai baju Surfing, 2 helai celana Surfing.”Barang tersebut bermerek dan harganya cukup mahal dengan barang sebanyak itu mencapai puluhan juta rupiah, itu dipesan langsung ke p abrik sehingga ada merek tersendiri yang tidak ada di papan selancar lain,” sebutnya Dia mengatakan tersangka pencurian tersebut untuk sementara dikenai undang-undang pasal 363 dengan kurungan lima tahun penjara. Kecuali seorang anak dibawa umur tidak wajib ditahan, namun tetap wajib lapor setiap hari. (mg-red)
HUT KNPI KE-43
Tetap Eksis Tanpa Anggaran Daerah PADANG, HALUAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memperingati HUT ke-43, Sabtu (23/ 7). Di Sumbar, peringatan tersebut ditandai dengan pemotongan kue di kantor wadah berhimpun organisasi kepemudaan di kawasan GOR H Agus Salim, Padang.
Acara perayaan itu sangat sederhana dengan dihadiri para pengurus dan dirangkaikan dengan silaturahim, serta diskusi beberapa agenda KNPI ke depan, termasuk soal agenda daerah. “Memang sederhana perayaannya. Kami juga mematangkan beberapa program ke depan,” kata
Ketua KNPI Sumbar, Defika Yufiandra, kemarin. Defika Yufiandra pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh pengurus, termasuk kabupaten dan kota hingga ke ranting. “Mari kita terus berkarya, apapun kondisinya,” ujar Adek, yang akrab disapa.
KETUA KNPI Sumbar, Defika Yufiandra bersama jajaran pengurus pada perayaan HUT KNPI ke-43 di Gedung KNPI di kawasan GOR H Agus Salim, Padang. IST www.harianhaluan.com
Kepengurusan KNPI Sumbar periode 2014-2017 ini memang berbeda dengan sebelumnya. Tak satu persen pun tersentuh anggaran daerah. Alasannya soal aturan yang melarang. Ironis memang, pasalnya daerah lain tetap mendapat kucuran hingga puluhan miliar rupiah. Padahal, Sumbar satu-satunya daerah yang mengakomodir undang-undang kepemudaan yang mensyaratkan kepengurusan organisasi pemuda di bawah 30 tahun. “Kita sangat menyayangkan kondisi ini. Kemauan itu sebenarnya yang tidak ada. Pembangunan pemuda yang digaungkan eksekutif dan legislatif hanya sebatas jargon,” tambah Nurkhalis, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aljam’iyatul Washliyah (Alwashliyah) Sumbar. Meskipun demikian, ia salut dengan kepengurusan periode sekarang. Tanpa suntikan dana, mereka tetap semangat melakukan sejum-
lah program. “Dengan kondisi sekarang mereka tetap eksis, patut diacungkan jempol,” jelasnya. Hal yang sama juga dinyatakan tokoh pemuda lainnya, Wahyu Iramana Putra. “Kepengurusan KNPI sekarang tetap kompak. Periode sebelumnya sempat terpecah. Konsistensi dan semangat itu tampaknya tetap terjaga di tengah segala keterbatasan,” tutur politisi Partai Golkar ini. Ia berharap, KNPI tetap eksis untuk memajukan pemuda daerah ini. “Tantangan ke depan akan semakin berat, menyangkut kompetisi dalam segala bidang. Butuh organisasi pemuda yang memperjuangkan pemuda dan daerah,” kata Wahyu. Tokoh pemuda lainnya, Hendrik Sikumbang berharap pemuda Sumbar tetap kompak, tak terpecah. “Kepentingan boleh berbeda, tetapi pemuda Sumbar harus tetap bersatu dan marwahnya harus tetap terjaga,” ujarnya. (h/nas)
Hal ini dilakukan untuk berkomitmen dalam penyelenggaran pemerintahan yang Baik, Efektif dan Efisien, sehingga dapat m elayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional. “Program ini dilakukan untuk penyelamatan keuangan daerah,” kata Bupati Ali Mukhni. Dia menegaskan, bahwa pencanangan keempat program dimaksud harus berjalan optimal, jangan sampai hanya jadi seremonial saja. “Hari ini momentum bersejarah dan bentuk komitmen daerah dalam mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Efektif dan Efisien serta untuk mendorong Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel dan Transparan,” kata Bupati yang meraih WTP empat kali itu. Hal senada juga disampaikan Pejabat Kemenpan dan Reformasi Birokrasi Ronald Andrea Annas, agar SKPD mendukung kebijakan Bupati dalam pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mencegah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN dan
lemahnya pengawasan. Sementara itu, Asisten Ombudsman Propinsi Sumbar Adel Wahidi mengatakan, pencanangan empat program tersebut membuktikan komitmen dalam melayani tuntutan masyarakat dalam mewujudkan good governance dan clean government. Ke depan, ia berharap Kabupaten Padang Pariaman merespon keluhan dan pengaduan terhadap pelayanan publik baik dari segi jenis, lama, biaya, sarana dan mekanismenya. Inspektur, Dewi Roslaini mengatakan Pembentukan Klinik Konsultasi Pengawasan merupakan inovasi baru dalam pelayanan kepada penyelenggara negara. Inovasi ini dibuat guna mendukung proyek perubahan pada Diklatpim II di LAN Aceh yang sedang diikutinya. Program tersebut untuk dibantu oleh BPKP Sumbar yang bertujuan untuk Padang Pariaman menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (h/bus)
Kemenag Pariaman Helat Halalbihalal PARIAMAN, HALUAN — Silaturrahmi pada acara halal bi halal yang diadakan pada Kamis (21/7 kemarin merupakan kebanggaan tersendiri bagi panitia pelaksana, pejabat dan seluruh ASN Kemenag Pariaman. Karena, setelah menjalankan ibadah puasa sebulan. “Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, menyampaikan apresiasi pada kita semua, khususnya yang pertama kepada Kasubag. TU. Drs. Dedi Wandra Mag, yang mengkoordinir acara ini, kemudian juga Kasi. penyelenggara syariah, Kepala KUA. Kecamatan, Ketua Pokjawas, Guru Madrasah dan seluruh panitia yang telah bahu-membahu mempersikan dan melaksanakan kegiatan halal bi halal tahun ini, semoga segala yang kita lakukan mendapat ganjaran dari Allah SWT,” kata Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pariaman, Helmi kemarin. Dia menjelaskan, kegiatan halal bi halal merupakan tradisi religius nusantara yang sudah mentradisi dilaksanakan oleh kelompok masyarakat ataupun instansi pemerintah, maupun oleh pihak swasta. “Di jajaran Kemenag Sendiri, selalu ada acara halal bi halal, contohnya yang telah dilaksanakan bahkan secara nasional pun halal bi halal telah di laksanakan pada Jum’at (15/7) yang lalu di Jakarta,” terangnya. “Oleh karena itu dengan kegitan ini kita mengharapkan seluruh ASN Kemenag mampu mengimplementasikan nilai2 dari hasil diklat ramadhan yang baru saja kita lalui bersama. yaitu tentang kesabaran di bulan ramdhan, hidup sederhana, saling membantu dan sebagainya” ujar Helmi. Untuk itu katanya, mari kita selalu berprasangka baik dengan harapan kegiatan halal bi halal, jangan ditafsirkan macam2. “Karena kegiatan ini hanya sematamata untuk mensiarkan dan meninggikan ajaran agama islam dengan bersama dan kebersamaan, dengan kata kuncinya adalah Ikhlas, baik itu tenaga dan waktu yang didediakan. Karena berprasangka buruk, dapat merusak nilai ibadah dan ukhuwah kita. Dan lagi supaya ASN Kemenag selalu mengimplementasikan 5 Budaya Kerja yang telah di terapkan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, mulai dari integritas, profesionalitas, inovasi,” ulasnya. Sebelumnya, panitia pelaksana Tk Amril mengatakan, kegiatan Halal bi halal dilaksanakan dalam rangka silaturrahmi setelah idul fitri. “Adapun dasar kita mengangkatkan acara halal bi halal ini berdarkan dua alasan yang pertama yakninya dasar filosofis ialah sesuai dengan kebiasaan daerah kita yang berlandaskan Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK), artinya kebiasaan ini di lakukan untuk menjalin dan memperkuat silaturrahmi, meskipun budya dan tradisi halal bi halal hanya ada di Indonesia dan sebagian timur tengah, yang lazim dilakukan oleh seluruh elemen dan lapisan masyarakat, lembaga pendidikan hingga perkantoran dari daerah sampai tingkat nasional,” terangnya. Katanya, dasar idiologis halal bi halal diadakan Kementrian Agama Pariaman bertujuan mempererat silaturrahmi dengan jajaran mulai dari Guru Madrasah, Kepala KUA, secara keseluruhan dengan staf beserta jajaran kantor Kemenag Pariaman.”Berdasarkan sebuah hadist, silataturrahmi merupakan rahmat dan banyak lagi hal yang dapat kita lakukan disaat berkumpul bersama seperti saat ini. Selain itu kita juga dapat mengumpulkan infak atau badoncek untuk menghasilkan dana demi kepentingan kita bersama. Kemudian sebagaiman tema halal bi halal kita tahun ini “Menuju ASN Kemenag yang ahsannul husna”, bahwasanya pegawai kemenag itu harus berjiwa bersih dan memberikan pelayanan yang baik,” ulas TK. Amril mengakhiri. Halal Bi Halal sekaligus silaturrahmi dengan jajaran di Aula serba guna Kantor Kemenag di Desa Air Santok Kecaman Pariaman Timur Kota Pariaman dihadiri oleh Pj. Ka.Kan. Kemenag Pariaman Drs. Helmi Mag, Kabag. TU. Drs. Dedi Wandra Mag, Guru Madrasah, Guru MDA, Penyuluh agama, Kepala KUA, beserta seluruh jajaran dan staf Kementrian Agama Pariaman dengan pentauziah TK. Baharrudin MA. (h/bus) Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Syamsul Hidayat
24
SELASA, 26 Juli 2016 21 Syawal 1437 H
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SINGKAP KETERISOLASIAN SIPORA
Pemkab Mentawai Bangun 17 Jembatan MENTAWAI, HALUAN — Upaya Pemkab Mentawai meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menyikap ketersolasian, kian terlihat dengan dibangunnya sebuah jembatan permanen kelas B penghubung beberapa Desa Sipora Bagian Selatan dengan Kecamatan Sipora Selatan. Jembatan tersebut merupakan jembatan ke 17 yang dibangun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Dimana sejauh ini jembatan layang yang dilalui masyarakat setempat belum bisa dilalui mobil bahkan becak motor, yang tentu saja menyulitkan masyarakat untuk mengangkut barang. Kepala Dinas PU Kabupaten Kepulauan Mentawai Elfi berharap, jembatan tersebut nantinya dapat menyokong percepatan pembangunan Trans Mentawai ke ujung selatan Pulau Sipora, yang masih terkendala dalam memobilisasi bahan material proyek. Sebab, selama ini jembatan yang menjadi penghubung kedua desa tersebut adalah jembatan gantung. “Ini merupakan pembangunan jembatan permanen ke 17 . Setelah ini rampung, pembangunan serta pelebaran jalan menuju Katiet, bisa dilaksanakan di tahuntahun mendatang,” kata Elfi, saat memberikan sambutannya sebelum peletakan pertama pembangunan jembatan tersebut, Sabtu (23/7) pekan lalu. Lebih lanjut dikatakan, pembangunan jembatan tersebut memakan biaya Rp 11,233 miliar dengan spesifikasi tinggi 4 meter, panjang 50 meter dan lebar 6 meter. Menurutnya pembangunan
www.harianhaluan.com
itu tidak mudah, sebab faktor tempatnya yang cukup sulit untuk membawa material ”Butuh perjuangan yang sangat luar biasa untuk membangun jembatan ini, proyek ini sudah beberapa kali dilelang, namun belum ada rekanan yang berani untuk mewujudkan hal itu. Kami sangat bersyukur masih ada yang berani menjawab tantangan pemerintah terhadap pembangunan ini. Ditargetkan, proyek jembatan ini diselesai-
kan pada akhir tahun 2016,” tutur Elfi. Sedangkan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menuturkan hal yang sama bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan bukti kerja keras Pemkab Mentawai untuk mendukung pencapaian trasns Mentawai dimana nantinya akan disusul pembangunan sarana umum dan meningkatkan ekonomi masyarakat “Ada akses, maka juga ada pendidikan dan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dengan terbukanya akses, ekonomi masyarakat pun akan mengalami kenaikan. Maka tak heran apabila di setiap daerah kita selalu membuka akses seluasluasnya kepada masyarakat
Mentawai,” ucap Bupati. Yudas berharap target pembangunan jembatan itu sebaiknya dipercepat, meskipun sudah ditentukan kapan limit proyeknya. Menjawab harapan tersebut, Manager PT. Rimbo Peraduan, Thompson, selaku pihak rekanan menargetkan pembangunan jembatan ini akan diselesaikan pada bulan November mendatang. “Material kami sudah rampung, tinggal membawa ke lokasi, kemudian memasangnya. Sekarang tinggal dukungan dari masyarakat serta cuaca. Apabila rencana kita ini berjalan mulus, maka di bulan Desember jembatan ini sudah bisa dioperasikan,” pungkas Thomson. (h/dn/mg-red)
BANGUN JEMBATAN — Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet pada Sabtu, meletakkan batu pertama pembangunan jembatan, disaksikan masyarakat setempat. Ini merupakan jembatan ke 17 yang dibangun dimasa pemerintahan Bupati Yudas Sabaggalet untuk membuka isolasi dan memajukan daerahnya. FERDY SAPUTRA
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Syamsul Hidayat