Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,
26 AGUSTUS 2016 / 23 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 295, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
POHON tumbang menimpa rumah dan tiang listrik di Kabupaten Solok
Ratusan Rumah Rubuh RATUSAN rumah rubuh diterjang angin limbubu di Kenagarian Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Kasmudi yang juga warga setempat itu mengatakan, hampir di setiap Jorong, rumah warga rusak berat. Banyak tiang listrik yang rubuh bahkan lahan pertanian warga pun juga ikut rusak. Dengan banyaknya tiang listrik yang rusak kini didaerah tersebut listrik juga padam. “Meski sejauh ini belum ada informasi adanya korban jiwa akibat musibah ini, namun kerugian yang diderita masyarakat
KORBAN LONGSOR – Tim evakuasi dari berbagai unsur, menemukan seorang korban yang tewas tertimbun longsor di Dusun Rawang Jariang Jorong Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Kamis (25/8). Empat orang ditemukan tewas dalam peristiwa ini. WANDI MALIN
EMPAT WARGA TEWAS TERTIMBUN LONGSOR
Sumbar Ditimpa Bencana
>> RATUSAN hal 07
BMKG Prediksi Hujan Berlanjut
S
UMBAR berduka. Dua hari, hujan lebat dan angin kencang tak berhenti datang. Hujan lebat menyebabkan longsor. Angin kencang membuat pohon tumbang. Banjir pun turut pulang menghadang. Lengkap sudah penderitaan warga.
Wanita Hamil Terluka
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi angin kencang disertai hujan dengan kecepatan 40 - 50 Km per jam pada pagi, siang, dan sore hari yang merata di Sumbar. Kondisi ini masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Seperti, Pasaman Barat, Tiku, sebagian Padang, sebagian Padang Pariaman, Kota
ANGIN kencang yang melanda kawasan Kabupaten Limapuluh Kota, meninggalkan duka yang mendalam bagi warga. Kenapa tidak, angin yang berkecepatan lebih dari 100 kilometer
>> WANITA hal 07
>> BMKG hal 07
KONDISI Satu Unit Mobil Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pasbar yang ditimpa Pohon. IDENVI SUSANTO
SIDANG DUGAAN KORUPSI PENGADAAN TANAH KAMPUS IAIN
Sirajuddin: Harga Tiap Bidang Tanah Berbeda YULIZAR Yunus dan Asasriwarni (duduk tengah), anggota dalam kepanitiaan proyek pengadaan tanah Kampus III IAIN IB Sungai Bangek, memberikan kesaksian di persidangan yang menyeret Ketua Pengadaan Tanah, Salmadanis dan Notaris Ely Satria Pilo, Kamis (25/8). JULI ISHAQ PUTRA
PADANG, HALUAN — Pengadilan Tipikor Padang kembali menggelar sidang kasus dugaan korupsi Proyek Pengadaan Tanah Kampus III IAIN Imam Bonjol (IB) Padang di Sungai Bangek, Koto Tangah, Kamis (25/8), dengan
PADANG, HALUAN — Hujan lebat disertai angin kencang, melanda sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar sepanjang, Rabu dan Kamis (24-25/8). Akibatnya, berbagai bencana terjadi di mana-mana. Tanah longsor, pohon tumbang, ombak
besar serta atap rumah diterbangkan angin, melanda sejumlah daerah. Selain menelan kerugian miliaran rupiah dan korban luka-luka, satu keluarga di Solok tewas tertimbun longsor.
>> SUMBAR hal 07
agenda pemeriksaan saksi. Kasus ini menyeret Mantan Wakil Rektor IAIN IB Padang sekaligus Ketua Pengadaan Tanah proyek tersebut, Salmadanis, serta notaris Ely Satria
>> SIRAJUDDIN: hal 07
ADVERTORIAL
SAWAHLUNTO INTERNATIONAL SONGKET CARNAVAL 2016
Pelangi Songket Pemersatu Peradaban Dunia SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak kurang dari 1500 peserta kelompok dan perorangan tampil dalam Sawahlunto International Songket Carnaval (SISCa) 2016. Arak-arakan pawai yang membelah ‘kota tua’ itu, menyedot perhatian puluhan ribu pasang mata. Arakan pawai SISCa 2016, melibatkan kelompok masyarakat, instansi pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat,
Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim. (QS Al Hijr Ayat 2)
>> PELANGI hal 07
KETUA IJP Jakarta Ny Astri Asgani disaksikan Ny Lita Basko dan rombongan, menyerahkan cenderamata kepada Bupati Pasbar H. Syahiran didampingi Ketua PKK Pasbar Yun Syahiran, di depan Masjid Ar Raudah Kampung Nelayan Sasak.
Indo Jalito Peduli Bangun Masjid di Sasak PASBAR, HALUAN — Kelompok ibu-ibu perantau minang yang tergabung dalam Indo Jalito Peduli (IJP), membangun sebuah masjid di Kampung Nelayan Sasak, Kabupaten Pasaman Barat. Menurut Ketua IJP Ny Astri Asgani, pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Ar Raudah itu, menghabiskan dana Rp450 juta. Dari 160 anggota IJP, hadir pada kesempatan itu sebanyak 30 orang. Dalam rombongan ikut serta istri Basko yaitu Ny
>> INDO JALITO hal 07
IVEN Sawahlunto International Songket Carnaval 2016. (FOTO: HUMAS)
KASUS SUAP 12 RUAS JALAN SUMBAR DI KPK
SUPRAP TO
Suprapto dan Yogan Segera Disidang
YOGAN ASKAN www.harianhaluan.com
JAKARTA, HALUAN – Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumbar, Suprapto dan Pengusaha Sumbar, Yogan Askan segera menjalani sidang. Berkas penyidikan dua dari lima tersangka kasus pengalokasian anggaran 12 ruas jalan di Sumbar dalam APBN-P 2016, telah dilimpahkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Penuntut Umum. “Hari ini (kemaren, red) penyidik melimpahkan berkas
perkara, tersangka dan barang bukti atas nama YA (Yogan Askan, red) dan SUP (Suprapto, red) ke penuntut umum untuk kemudian paling lambat dalam waktu 14 hari dilimpahkan ke pengadilan,” ucap Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (25/8). Kasus ini bermula saat KPK melakukan operasi tangkap tangan pada 28 Juni silam. Dalam operasi tersebut, KPK berhasil menyita 40.000 dollar Singapura
>> SUPRAPTO hal 07 Redaktur: Almudazir
Layouter: Irvand
2
UTAMA
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
ANCAMAN ABRASI PANTAI SASAK
40 KK Pasrah Menunggu Nasib DPRD Minta KUA-PPAS Segera Diserahkan
PASBAR, HALUAN — Ancaman abrasi pantai yang terus menghantui sedikitnya 40 kepala keluarga (KK) yang berdomisili di sepanjang Pantai Sasak, Nagari Sasak Kabupaten Pasbar, tak bisa ditawar-tawar lagi. Hingga kini, ratusan jiwa penduduk di daerah itu, hanya bisa pasrah menunggu nasib yang digantungkan kepada pemerintah.
di provinsi. Melalui Pemkab Pasaman Barat, kami berharap agar bisa mendesak provinsi untuk segera mengatasi masalah ini,” harapnya. Sementara Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengatakan, pihaknya melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, sudah menyurati pihak provinsi. Karena diakui, kewenangan terkait hal itu berada di provinsi. “Kita hanya bisa mendesak provinsi agar segera dilakukan normalisasi sungai yang ada di Sasak, serta menambah grib penahan ombak,” sebutnya. Ia juga berharap kepada
PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar meminta Pemprov Sumbar untuk segera menyerahkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2016. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Golkar, Saidal Masfiyuddin mengatakan, jika KUA-PPAS tentang APBD-P 2016 tak segera diserahkan, pembahasan bisa terlambat. “Kalau sudah begitu, dampaknya adalah pada penetapan APBD-P itu sendiri. Pengesahan bisa molor, sedangkan waktu yang tersisa sudah tak banyak,” sebut Saidal kepada Haluan, Kamis (25/8). Saidal menuturkan, idealnya awal Oktober APBD-P sudah mesti ditetapkan. Jika masih belum juga, pelaksanaan kegiatan dikuatirkan tak terkejar. Ia juga mengingatkan, Pemprov Sumbar agar tidak menunggu penetapan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru dalam menyusun APBD-P. Menurut dia, karena ini APBD-P 2016, tak jadi persoalan masih memakai SOTK yang lama. “Maka dari itu kami minta pada Pemprov untuk segera mengirim draf APBD-P tahun 2016 ke DPRD,” tegasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PAN, Muzli M Nur menyebut, saat ini DPRD masih menyelesaikan pembahasan APBD tahun 2017. “Saat pembahasan APBD tahun depan tersebut selesai dilakukan, kita akan dorong Pemprov untuk segera memasukkan rancangan APBD-P,” katanya. (h/len)
“Warga kita sudah sangat trauma. Hingga saat ini, ada sekitar 10 rumah yang rusak berat akibat abrasi, mereka juga sudah diungsikan. Jika tidak juga ada solusi, maka puluhan rumah lainnya akan ikut tenggelam dihantam ab-
Polisi Tetapkan Hamzah Pelaku Tunggal
Petugas BPN Dihadang Warga
PADANG, HALUAN — Polisi akhirnya resmi menetapkan Hamzah (27), sebagai pelaku tunggal atas pembunuhan terhadap korban Isniwarti (49), pedagang lontong di kawasan Kalumbuk RT 03 RW 02 Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji, pada Rabu (20/7) lalu. Kapolresta Padang melalui Kapolsek Kuranji Kompol John Priono didampingi Kanit Reskrim, Iptu Junaidi kepada Haluan, Kamis (25/8) mengatakan, dari rangkaian hasil pemeriksaan terhadap tersangka, saksi mata dan keliarga korban, ditetapkan jika pelaku pembunuhan tersebut hanya berjumlah satu orang. “Saat ini kita masih mengumpulkan sejumlah keterangan dan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka. Jika keterangan sudah lengkap, kita akan gelar rekonstruksi kejadian,” kata John. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tukang daging bernama Hamzah (27), warga Kubu Dalam RT 04 RW 01 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, nekat menghabisi nyawa Isniwarti (49) dengan sebilah pisau daging. Sementara Hamzah sendiri ditangkap oleh pada 17 Agustus 2016 lalu. (h/mg-adl)
rasi,” kata Wali Nagari Sasak, Arman di Simpang Empat, Kamis (26/8). Arman berharap agar Pemkab Pasaman Barat bisa segera mencarikan solusi, agar masyarakat terhindar dari abrasi. “Memang kewenangannya ada
pihak provinsi, untuk segera turun melihat kondisi sebenarnya di lapangan. “Jika ini terus dibiarkan, maka rumah masyarakat yang tinggal di tepi pantai akan terancam tenggelam. Kepada masyarakat, kita ingatkan untuk tetap waspada, apalagi saat ini cuaca ekstrim dan ombak tinggi,” imbau Syahiran. Pihak BPBD Pasaman Barat sendiri menilai, jika abrasi Pantai Sasak bisa diatasi dengan normalisasi Sungai Batang Ampu dan pengerukan muaranya. “Normalisasi dan pengerukan harus segera dilakukan. Jika tidak
abrasi bisa merobohkan rumah warga yang ada di sepanjang Pantai Sasak,” kata Kabid Tanggap Bencana BPBD Pasbar, Roni Eka Putra di Simpang Empat, Kamis. Ia mengatakan, solusi mengatasi persoalan abrasi itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkab Pasaman Barat. Sebab, kewenangannya juga ada di provinsi dan pemerintah pusat. “Kami mengharapkan BNPB pusat, BPDAS wilayah Sungai Agam Kuantan dan Kepala Wilayah Sungai Sumatera di Padang, untuk mencarikan solusinya dengan cepat,” harapnya. (h/ows)
JUAL BBM KETENGAN—Petugas mengisi BBM jenis premium dari botol bekas air mineral di SPBU di Jl. Raden Saleh (Simpang Telkom) Padang, Kamis (25/8). SPBU milik Pemprov Sumbar tersebut tidak dapat melayani pengisian bahan bakar, karena mengalami masalah pengelolaan keuangan. RIVO SEPTI ANDRIES
PADANG, HALUAN — Warga Aia Pacah, Sungai Sapih, Tunggul Hitam dan sekitarnya, menghadang petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang saat melakukan pengukuran tanah di Simpang Tiga Air Paku, Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Padang, Kamis (25/8), yang diklaim milik Lehar. Warga menghadang petugas BPN, karena tidak pernah diberitahukan tujuan dari pengukuran tersebut. Apalagi, masyarakat setempat diresahkan dengan banyaknya gugatan di sekitar lahan itu. Guna mencegahnya, sejumlah petugas dari Polsek Koto Tangah akhirnya menengahi kondisi tersebut dengan dilakukannya pertemuan di Masjid Rodiyah di daerah setempat. Dalam pertemuan itu, akhirnya disimpulkan tak bisa dilakukan pengukuran dan pemancangan di lahan tersebut, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. “Kami tidak bermaksud menghalangi atau mengha-
dang apa yang dilakukan oleh aparat pemerintah. Kami hanya meminta kejelasan, untuk apa dilakukan pengukuran itu. Seperti, terkait apa dan apa tujuannya. Jika jelas, kami tidak akan melarang,” kata Amasrul, tokoh masyarakat setempat. Hadirnya warga di lokasi, kata Amasrul, untuk menolak pengukuran tanah di lingkungan kediamannya (warga) masing-masing secara tiba-tiba dilakukan petugas. Sebab, masyarakat di Kelurahan Aia Pacah, Sungai Sapih, Dadok dan Tunggul Hitam, resah dengan gugatan perdata yang mengklaim memiliki tanah seluas 750 hektare. “Apalagi tanah yang diklaim tersebut mencakup ke dalam Kelurahan Aia Pacah, Dadok Tunggul Hitam, Bungo Pasang dan Kurao. Belakangan ditambah lagi dua kelurahan hingga Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji,” ujarnya. Ditambahkan Mizar Rajo Batuah dan Arifin Musa, tokoh masyarakat setempat, lahan yang disebut milik kaum Mak-
boet itu hanya dua hektare dan terletak di Tunggul Hitam. “Kami saksi hidup semua proses tanah tersebut. Hanya dua hektare dan itu terletak di Tunggul Hitam. Kami siap menjelaskan kepada pihak manapun, termasuk dalam proses hukum,” tegasnya. Ketua Forum Anak Nagari Pauh IX, Evriandri Rajo Budiman mengingatkan, agar aparat arif dan bijaksana. “Secara adat tanah di sini dikuasai adat dan ulayat. Tidak mungkin nagari dimiliki satu suku saja. Aparat terkait harus arif dan bijaksana, karena sudah 5 sampai 7 keturunan masyarakat di sini menguasai lahan itu,” kata Eviandri. Sementara kuasa hukum Lehar, Riefia Nadra Cs mengatakan, langkah hukum yang diambilnya dalam rangka mendapatkan kepastian dan kebenaran hak terhadap kliennya. “Langkah hukum yang kami ambil untuk mendapatkan kepastian terhadap hak klien kami, tidak ada maksud untuk membuat resah masyarakat,” jelasnya. (h/isq)
Residivis Kasus Narkoba Diringkus SOLSEL, HALUAN — Tim Satuan Narkoba Polres Solok Selatan, berhasil meringkus residivis kasus narkoba berinisial IR alias TB di Pampangan, Nagari Pasir Talang Timur, Kecamatan Sungai Pagu, Kamis, (25/8). “Penangkapan sekitar pukul 16.00 WIB. Tersangka merupakan target operasi dan sudah t iga kal i ditangkap dengan kasus yang sama,” kata Kapolres Solsel melalui Kasat Narkoba, Iptu Kamil Siregar kepada Haluan, Kamis (25/ 8) malam. Dari tangan tersangka terang kamil, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu paket sabu, bong, mencis, pirek dan satu unit telepon genggam. “Saat ini kita masih dalam tahap pemeriksaan dan pengembangan kasus,”
tutupnya. Sementara dari data yang diterima Haluan, jumlah pemakai narkoba di Solsel terus mengalami peningkatan. Dari jumlah satu kasus sepanjang 2012 hingga 2014, meningkat enam kasus pada 2015. Sementara hingga Agustus 2016, setidaknya tercatat sebanyak 12 kasus. “Dari target yang dicapai melalui persentase, kita dapat menyelesaikan 180 persen kasus narkoba,” kata Kapolres Solsel, AKBP Ahmad Basahil. Ia mengungkapkan, pihaknya dalam memberantas narkoba tidak pandang status, termasuk dalam internal Polri. “Siapapun yang salah gunakan narkoba, akan diproses sesuai ketentuan. Termasuk anggota saya sendiri,” lanjutnya. (h/jef)
7 Destinasi Sumbar Masuk Nominasi Pariwisata Halal Nasional PADANG, HALUAN — Sejumlah destinasi dan fasilitas pariwisata di Sumatera Barat, masuk dalam nominator Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016. Dari 15 kategori, Sumbar masuk dalam tujuh nominasi. Ketua Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kemenpar RI, Riyanto Sofyan menjelaskan, Kemenpar saat ini sedang mempercepat pengembangan konsep pariwisata halal (halal tourism) dan pariwisata ramah wisatawan muslim (muslim friendly tourism). “Salah satunya dengan menyelenggarakan KPHN 2016, untuk memilih pariwisata halal terbaik dalam 15 kategori yang diperlombakan,” kata Riyanto. Dikatakan, 15 kategori destinasi dan fasilitas wisata halal itu di antaranya airport ramah wisatawan muslim terbaik, hotel keluarga ramah wisatawan muslim terbaik, resort pantai ramah wisatawan muslim terbaik, biro perjalanan wisata halal terbaik, website travel ramah wisatawan muslim terbaik dan destinasi bulan madu ramah www.harianhaluan.com
wisatawan muslim terbaik. Selanjutnya operator haji dan umroh terbaik, destinasi wisata halal terbaik, destinasi kuliner halal terbaik, destinasi budaya terbaik, sentra kuliner halal terbaik, pusat belanja ramah wisatawan muslim, restoran halal terbaik, daya tarik wisata terbaik dan terakhir kuliner halal terbaik. “Berdasarkan mapping dan penilaian Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) Kemenpar, kami memilih dan mengikutsertakan destinasi
Danau Maninjau sebagai nominator dalam kategori destinasi bulan madu ramah wisatawan muslim,” ujar Riyanto. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Burhasman berharap agar masyarakat dapat mendukung program tersebut. Salah satunya dengan ikut menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, agar ikut berpartisipasi dalam pemilihan melalui e-voting, yang dilaksanakan pada 26 Agustus hingga 15 S ep-
tember 2016. “Untuk tata caranya, kita masih menunggu informasi dari pusat,” terangnya. Sementara dari tujuh nominasi KPHN 2016 yang diraih Sumbar di antaranya airport ramah wisata muslim terbaik, hotel keluarga ramah wisatawan muslim terbaik, biro perjalanan wisata halal terbaik, destinasi bulan madu ramah wisatawan muslim terbaik, destinasi wisata halal terbaik, destinasi kuliner halal terbaik dan kategori restoran halal. (h/mg-hud)
TP3H Kemenpar RI, menetapkan destinasi Danau Maninjau sebagai nominator dalam kategori destinasi bulan madu ramah wisatawan muslim pada ajang KPHN 2016. IST Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
3
HADIR DI BASKO GRAND MALL
Dapatkan Peralatan Dapur “Kuche” Lingkar MENTAN JAMIN
Harga Jagung di Petani Rp 3.150/Kg GORONTALO, HALUAN — Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menjamin harga jagung yang dibeli seharga paling murah Rp3.150/kg. Harga tersebut, menurutnya, merupakan hasil kesepakatan di rapat terbatas dengan Presiden beberapa waktu lalu. “Ini janji saya di depan petani, bahwa harga jagung dijamin pemerintah seharga Rp 3.150/kg dengan kadar air 15%. Ada menterinya, saya yang ngomong,” kata Amran saat panen raya jagung di Desa Ayumolingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Kamis (25/8/2016). “Nggak usah takut kalau jagungnya tidak dibeli, Anda datang ke kantor saya di Jakarta, tiket pesawatnya saya yang tanggung,” tandas Amran lagi. Dia melanjutkan, supaya pabrik pakan menyerap jagung petani dengan harga tersebut, pihaknya saat ini tengah menyusun pola kemitraan antara petani jagung, pemerintah daerah, dan pabrikan pakan ternak. “Sekarang lagi bangun pola kemitraan sinergi antara petani, pengusaha, dan pemerintah. Bupati dan gubernur kita bagi wilayahnya untuk 40 pabrik pakan ternak yang ada. Masing-masing dari 40 pabrik wajib beli jagung dari wilayah yang sudah dibagi. Jadi tak boleh lagi ada impor,” ujar Amran. Diungkapkannya, pola kemitraan dengan pembagian wilayah akan diwajibkan bagi perusahaan pakan ternak. “Itu wajib ikut buat pabrik pakan. Catat itu, hukumnya wajib,” ucap Amran. (h/dtc)
Kurs Rupiah Menguat JAKARTA, HALUAN — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis (25/8) sore, bergerak menguat sebesar 31 poin menjadi Rp 13.221, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 13.252 per dolar AS. “Mata uang berbasis komoditas, seperti rupiah cenderung bergerak menguat seiring dengan harga minyak mentah dunia yang kembali bergerak menguat,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (25/8). Harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,19 persen menjadi 46,86 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,14 persen menjadi 49,12 dolar AS per barel. Di sisi lain, kata dia, menjelang pengumuman data produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua Amerika Serikat dan pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen dalam simposium tahunan di Jackson Hole, Wyoming, juga turut membuat sebagian pelaku pasar melepas sebagian aset dolar AS. “Investor sedang menunggu untuk melihat apakah The Fed akan menyatakan kembali pandangan’hawkish’ ekonomi,” katanya. Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan bahwa penjagaan Bank Indonesia di pasar valas domestik turut menjadi faktor yang menopang mata uang rupiah. “Di tengah belum adanya kepastian sentimen baik dari eksternal dan dalam negeri mengenai amnesti pajak, Bank Indonesia berusaha menjaga rupiah sesuai dengan fundamental ekonomi,” katanya. (h/rol)
SEORANG karyawati menghitung rupiah pecahan seratus ribu di salah satu tempat penukaran uang. Nilai tukar rupiah menguat pada transaksi Kamis kemarin. IST
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Anda butuh peralatan rumah tangga modern atau semi modern? Datang saja ke Basko Grand Mall Lantai. Kuche menggelar promosi sejak 19 Agustus lalu hingga 12 September mendatang. Berbagai produk yang ditawarkan untuk konsumen, diantaranya induction cooker, air fryer dan ozon stylize. Untuk harganya, induction cooker ditawarkan Rp14.990.000 per unit, airfryer Rp4.890.000 per unit dan ozon stylizer Rp5.380.000. Menurut Rika (27), Supervisor Kuche, induction cooker adalah kompor dingin yang jika dipegang tidak akan terasa panas. Kompor modedrn ini tidak memakai api, melainkan menggunakan listrik dengan kekuatan 450 watt. “Kompor ini sangat aman digunakan ibu rumah tangga dan tak perlu khawatir dengan anak-anaknya saat memasak,” katanya. Satu lagi keunggulan kompor ini adalah, bisa mengatur waktu masak. Karena induction cooker menyediakan pengatur waktu. Selain itu, kompor ini mampu memasak 2 kali lebih cepat dibandingkan kompor gas.
Sedangkan air fryer merupakan alat goreng tanpa minyak. Mesin penggoreng otomatis air fryer merek Kuche ini seperti oven namun lebih simpel. Selain untuk menggoreng, juga dapat digunakan untuk memasak dan mengukus. “Sementara ozon stylize adalah alat untuk menghilangkan pestisida atau bakteri yang ada pada sayur dan b uahbuahan,” terangnya. Minat konsumen untuk menggunakan produk Kuche sangat tinggi. Mereka umumnya sudah paham kualitas produk yang ditawarkan. Kuche merupakan peralatan dapur dari bahan berkualitas, dan proses pembuatannya menggunakan teknologi canggih. Yang pasti, produknya sangat aman dan nyaman digunakan, serta berkelas. Sejak hadir di Basko Grand Mall hingga saat ini, Kuche
PROMOSI PRODUK — Beberapa karyawan Kuche sedang memperagakan penggunaan peralatan dapur kepada konsumen yang berkunjung, Kamis (25/8). Kuche hadir di Basko Grand Mall mempromosikan produknya hingga 12 September mendatang. RAHMA UTAMI
berhasil meraup omzet sekitar Rp400 juta untuk penjualan 70 unit induction cooker, 50 unit airfryer dan 30 unit ozon stylize. Ditambahkan Rika, produk Kuche merupakan teknologi dari Jerman. Di Indonesia, produknya lebih dikenal saat diluncurkan Chef Juna. Untuk promosi di Basko Grand Mall, Kuche bekerja sama dengan bebe-
rapa bank yaitu, Bank Mandiri, Bank Mega dan May Bank. Nasabah dari beberapa bank tersebut diberikan undangan untuk datang ke acara promosi tersebut dan akan mendapatkan souvenir dari Kuche, yaitu produk chopper yang merupakan alat pencacah sayur dan buah. Wina (23), juga salah se-
orang Supervisor mengatakan, untuk mendapatkan souvenir tersebut nasabah hanya perlu memperlihatkan undangan, kartu kredit dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemewahan lain untuk nasabah yang diberi undangan dari bank ini adalah pembelian paket (induction cooker, airfryer dan panci) seharga Rp17.990.000. (h/mg-rma)
SEMESTER I 2016
Laba Bersih Pertamina Rp 24,25 Triliun JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih pada semester I 2016 sebesar 1,83 miliar dollar AS atau Rp 24,25 triliun. Nilai it u naik 221 persen dibandingkan tahun lalu periode sama sebesar 0,57 miliar dollar AS atau Rp 7,5 triliun. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, kenaikan laba tersebut diraih melalui upaya perusahaan
dalam menghadapi situasi industri migas global yang masih terus alami. “Kami melakukan peningkatan kinerja, efisiensi di segala lini dan upaya-upaya penciptaan nilai tambah dari hulu ke hilir,” ujarnya dalam paparan kinerja Pertamina, di Jakarta, Kamis (25/8/2016). Dwi Sutjipto menuturkan, Pertamina meraih laba operasi pada semester I 2016 sebesar
3,28 miliar dollar AS atau Rp 43,4 triliun naik 110 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama sebesar 1,56 miliar dollar AS atau Rp 20,6 triliun. Namun demikian, Dwi mengungkapkan, pendapatan Pertamina semester I 2016 turun 21 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama dari 21,7 miliar dollar AS atau Rp 287,5 triliun menjadi 17,9 miliar dollar AS atau Rp 226,6 triliun.
Penurunan itu disebabkan oleh harga minyak yang jatuh sampai 40 dollar AS per barel. “Pertamina juga terus fokus dalam mengimplementasikan lima pilar strategi prioritas perusahaan, yaitu pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas kilang dan petrochemical, pengembangan infrastruktur dan marketing, serta perbaikan struktur keuangan,” pungkas dia.
Sementara itu, Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman mengatakan utang jangka pendek perusahaan alami penurunan dari 1,8 miliar dollar AS atau Rp 23,8 triliun pada Desember 2015 Jadi 320 juta dollar AS atau Rp 4,2 triliun pada Juni 2016. “Jadi kami cukup kuat apapun aksi korporasi yang kami lakukan ke depannya,” pungkas Arief. (h/kcm)
Barata Indonesia Ekspor Komponen KA ke AS JAKARTA, HALUAN — PT Barata Indonesia (Persero) pada 24 Agustus kemarin, melakukan pengiriman (ekspor) komponen kereta api ke dua negara yaitu Amerika Serikat dan Mexico. Ekspor tersebut dalam dalam rangka pemenuhan kontrak jangka panjang (2011-2021) yang dilakukan oleh perusahaan yang berkantor pusat di Gresik Jawa Timur tersebut dengan perusahaan standart car truck company yang berkantor pusat di Illinois, Amerika Serikat. PT Barata Indonesia (Persero) yang berdiri tahun 1971, memiliki beberapa bidang usaha. Salah satunya adalah di bidang casting (pengecoran logam) seperti komponen kereta api untuk kebutuhan domestik dan ekspor. Penjualan ekspor Barata per tahun sekitar 10 juta dollar AS, atau sekitar 20 persen dari total penjualan. Untuk memenuhi standar kualitas ekspor, pabrik pengecoran milik PT Barata Indonesia (Persero) telah memiliki sertifikat AAR (Association of America Railroads) sebagai syarat untuk bisa menembus pasar ekspor ke USA & Canada. Direktur Utama Barata Indonesia, Silmy Karim menyampaikan, ke depan penjualan ekspor akan terus ditingkatkan. Salah satunya dengan merehabilitasi dan meningkatkan kapasitas produksi pabrik PT Barata Indonesia. “Kami sedang dalam tahap persiapan akhir dalam rangka
realisasi perencanaan investasi yang dibutuhkan untuk merevitalisasi pabrik PT Barata Indonesia (Persero) agar siap mendukung ekspor dan programprogram yang sedang digalakkan oleh Pemerintah,” ujar Silmy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8/2016). Program pemerintah yang disasar seperti infrastruktur pembangkit listrik, infrastruktur logistik pelabuhan, pembangunan dan perawatan pabrik-pabrik besar seperti gula, semen, dan juga termasuk fasilitas minyak dan gas Pertamina dan PGN. Di samping itu, PT Barata Indonesia (Persero) tahun ini mendapatkan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 500 miliar. “PMN untuk Barata tahun ini sudah dianggarkan pada APBN-P 2016 dan sudah mendap atkan persetujuan DPR. Kami sedang menunggu proses pencairan saja oleh Pemerintah,” tambah SIlmy. Menurut Silmy, industri berat di Indonesia harus dikembangkan karena industri ini adalah salah satu pilar dalam meraih sukses dibidang ekonomi kedepan. “Di Asia ada Jepang, Korea, dan sekarang Tiongkok yang industri beratnya maju, ini merupakan prasyarat bagi suatu Negara untuk bisa terus membangun industrinya, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonominya.” tutup Silmy. (h/kcm)
Redaktur: Devi Diany
Layouter: Ilham Taufiq
EKONOMI
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
4
Nissan Beri Uang Muka 10 Persen PADANG, HALUAN – Nissan Padang memberikan uang muka ringan kepada konsumen yang membeli merek mobil tertentu pada Agustus ini. Kepala Cabang Nissan Padang, Edwar mengatakan, Nissan melaksanakan program tersebut dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Program tersebut dimulai sejak Senin (22/8) hingga akhir bulan ini.
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
AUD
1.00
10,131.00
BND
1.00
9,845.49
9,744.31
CAD
1.00
10,304.06
10,197.20
CHF
1.00
13,825.39
13,675.59
CNY
1.00
2,005.12
1,985.25
DKK
1.00
2,022.01
2,001.40
EUR
1.00
15,050.67
14,896.22
GBP
1.00
17,558.45
17,376.51
HKD
1.00
1,717.72
JPY
100.00 13,268.91
KRW
1.00
11.87
11.74
KWD
1.00
44,245.85
43,749.17
LAK
1.00
1.65
1.63
MYR
1.00
3,301.44
3,264.67
NOK
1.00
1,621.95
1,603.30
Ia menerangkan, pihaknya menghadirkan promosi paling menarik kepada konsumen yang membeli mobil Nissan merek Grand Livina, yakni berupa uang muka 10 persen dari harga mobilnya sekitar Rp200 jutaan. Biasanya, uang muka paling rendah sebesar 20 persen. Promosi lainnya adalah cicilan dengan jumlah yang kecil, yakni Rp2 jutaan dari yang biasanya Rp3 juta hingga Rp4 juta. Edwar menjelaskan, Grand Livina terdiri dari
beberapa model serta tipe. Grand Livina memiliki 2 Model, yaitu Grand Livina 1.5 dan Grand Livina 1.5 XGear, artinya semua Tipe mobil ini memakai mesin 1500cc. Warna Interior Grand Livina Tipe SV, XV dan HWS adalah BeigeBlack, sedangkan Tipe Autech dan X-Gear memiliki warna Hitam pada keseluruhan Interiornya. “Tipe-Tipe Grand Livina Model terbaru saat ini, yaitu
SV MT dan CVT, XV MT dan CVT, HWS dan HWS Autech yang hanya tersedia jenis transmisi CVT atau otomatis. Sedangkan pada Grand Livina X-Gear tersedia transmisi Manual dan CVT. Saat ini, semua tipe Grand Livina tersedia di diler Nissan Padang, Jalan Khatib Sulaiman Nomor 97 Padang,” “ ujarnya saat dihubungi Haluan, Kamis (25/8). Ia menyebutkan, ada empat warna, yakni hitam, silver, putih, dan abu-abu.
Untuk harga Nissan Grand Livina berkisar Rp200 jutaan. “ Grand Livina adalah kendaraan jenis MPV 3 baris dengan kapasitas 7 penumpang. Mobil ini cukup nyaman digunakan sebagai mobil keluarga,” tuturnya. Selain memberikan uang muka kecil dan cicilan ringan, kata Edwar, pihaknya juga memberikan uang kembali kepada konsumen yang membeli semua merek produk Nissan, seperti
March dan X-trail. Jumlah uang kembali itu senilai puluhan juta rupiah. Ia menambahkan, syarat pengambilan mobil adalah KTP suami dan istri, kartu keluarga, surat keterangan usaha jika punya usaha, nomor pokok wajib pajak, cetakan rekening koran tiga bulan terakhir, dan cetakan rekening listrik. “Jika syaratnya sudah lengkap, proses pembelian akan cepat dilakukan,” tambahnya (h/mg-mel)
Kurs Beli 10,027.95
1,700.48 13,132.16
NZD
1.00
9,692.84
9,591.50
PGK
1.00
4,301.71
4,061.29
PHP
1.00
285.92
282.96
SAR
1.00
3,552.41
3,515.05
SEK
1.00
1,588.62
1,572.35
SGD
1.00
9,845.49
9,744.31
THB
1.00
384.58
380.55
USD
1.00
13,318.00
13,186.00
VND
1.00
0.60
0.59
Sumber : Bank Indonesia (24 Agustus 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas
Harga
Beras
12.351(Rp/Kg)
Gula
15.000(Rp/Kg)
Minyak Goreng
12.000(Rp/Lt)
Tepung Terigu
`9.000(Rp/Kg)
Daging Sapi
120.000(Rp/Kg)
Daging Ayam
39.000(Rp/Kg)
Telur Ayam
21.000(Rp/Kg)
Bawang
24.000(Rp/Kg)
Susu
10.000 (Rp/385Gr)
Jagung
7.000 (Rp/Kg)
Ikan Teri
60.000 (Rp/Kg)
Garam
2.000(Rp/Kg)
Mie Instan
2.500 (Rp/Bks)
Kacang
27.000(Rp/Kg)
Ketela Pohon
4.500(Rp/Kg)
Sumber : Kemendag RI (24 Agustus 2016)
Pemerintah Diminta Hati-hati Naikkan Harga Rokok JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi XI DPR RI, Mokhamad Misbakhun m engingatkan pemerintah untuk berhati-hati menaikan harga rokok hingga Rp50 ribu per bungkus yang didasari hasil penelitian Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Manusia Universitas Indonesia. Misbakhun m encurigai survei pusat kajian tersebut untuk kepentingan asing karena dibiayai oleh Bloomberg sekitar Rp4,5 miliar. “Karena itu, pemerintah harus hatihati dalam mengambil kebijakan jangan sampai dengan dasar survei segelintir orang, dan apalagi dibiayai asing,” ujarnya. Misbakhun melontarkan hal tersebut dalam dialektika demokrasi bertema “Rokok, Pajak, dan Nasib Petani Tembakau”, bersama anggota Fraksi Gerindra Heri Gunawan, Pemimpin
Pergerakan Perlawanan Petani Tembakau dari LIPI Mohamad Sobary, dan Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Pamudji, di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (25/8). Menurut Misbakhun, dampak dari kenaikan rokok seharga Rp50 ribu sangat luas karena menyangkut sebanyak 6,2 juta orang yang merupakan petani, anak istri, keluarga, buruh pabrik, pedagang asongan dan sebagainya. “Selama ini, kontribusi rokok terhadap negara sangat besar, yaitu Rp 145 triliun. Jadi, pemerintah harus bijaksana karena rokok itu menyangkut hajat hidup orang banyak,” tuturnya. Ia berpendapat, setiap kenaikan cukai tidak selalu identik dengan penerimaan negara, karena selalu lahir banyak pabrik rokok ilegal. “Jadi, kenapa isu ini selalu diopinikan seolah-olah tak ada kepentingan tembakau di Indonesia. Untuk itu, RUU
Pertembakaun yang dibahas DPR RI adalah untuk menjaga kepentingan petani tembakau,” ujarnya. Sementara itu, Heri Gunawan menilai, wacana kenaikan rokok Rp50 ribu itu s ebagai gonjang-ganjing politik dan bentuk kepanikan pemerintah dengan langsung menanggapi hasil survei UI tersebut. Sementara jumlah rokok ilegal yang beredar mencapai 11 persen. “Pabrik rokok di Indonesia dulu sebanyak 4.600-an. Kini tinggal 300an,” katanya. Heri mempertanyakan, apakah dengan berkurangnya pabrik itu lalu jumlah perokok dan rokok menjadi berkurang? Ia khawatir, isu kenaikan harga rokok untuk mengetes masyarakat di tengah kebuntuan pemerintah dalam menutupi pendapatan pajak dan defisit anggaran. Padahal, pajak dari cukai rokok mencapai Rp146 triliun (2015-
2016), sementara dari 100 BUMN hanya menperoleh Rp30 triliun. Oleh sebab itu, kata Heri, terlalu gegabah kalau pemerintah tiba-tiba menanggapi survei UI tersebut karena dampaknya sangat luas bagi kepentingan rakyat Indonesia. “Jadi, Gerindra akan menolak kalau pemerintah akan menaikkan harga rokok hanya berdasarkan survei. Masyarakat tidak nyaman terhadap negara ini karena lebih banyak membeli Samsung daripada produk diri sendiri,” ujarnya. Dengan demikian, ia meminta pemerintah tidak membuat ‘kegaduhan’ baru di tengah defisit anggaran, dan amnesty pajak yang jauh dari harapan. “Jangan-jangan, begitu menghadapi kebuntuan pendapatan, pemerintah langsung menaikkan harga rokok sementara untuk bayar utang Rp 210 triliun,” ujarnya. (h/sam)
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Irvand
OPINI Bencana Lagi
S
UMATERA Barat memang daerah rawan bencana alam. Musibah datang silih berganti. Gempa bumi, tsunami, banjir, longsor dan bencana alam lainnya selalu menghantui masyarakat. Hujan lebat disertai angin kencang terjadi pula dalam beberapa hari terakhir ini. Akibatnya, beberapa wilayah di Kota Padang terendam banjir. Sementara di Kabupaten Solok, tepatnya di Dusun Rawang Jariang, Jorong Lubuk Selasih, Nagari Barus, Kecamatan Gunung Talang, longsor setinggi enam meter menimbun dua unit rumah. Bersama rumah, ikut tertimbun satu keluarga yang terdiri atas empat jiwa. Keempat warga ini pun ditemukan sudah tak bernyawa, setelah kejadian sekitar pukul 24.00 WIB, Rabu (24/8). Lima jam sebelumnya juga terjadi gempa bumi di Muko Muko Bengkulu. Getaran gempa ini sampai ke beberapa wilayah di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Solok. Sementara itu, 14 unit rumah di Kabupaten Pasaman Barat ditimpa pohon akibat badai. Di Bukittinggi, beberapa pohon juga tumbang dan menimpa bangunan musala dan rumah penduduk. Kondisi ini jelas saja membuat masyarakat panik. Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi angin kencang disertai hujan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Artinya, bencana alam sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama yang berada di daerah rawan longsor dan banjir. Biasanya longsor terjadi pada wilayah yang terdapat banyak lereng. Terjadinya longsor karena terganggunya keseimbangan sehingga tanah menjadi labil dan mudah bergeser disebabkan banyaknya air yang masuk ke dalam lapisan atmosfer bagian tanah kedap air. Jika air sudah masuk ke dalam area gelincir pada lapisan tanah dalam, maka pembatas tanah bagian atas dan bagian kedap air menjadi goyah dan struktur tanah dengan mudah bergeser. Apalagi di atas tanah tersebut sudah banyak berdiri bangunan. Karena itu perlu tindakan preventif untuk memperkecil peluang terjadinya bencana tanah longsor. Masyarakat kita imbau tidak mendirikan bangunan di bawah tebing. Carilah lokasi yang terbilang aman ketika hendak membangun rumah. Masyarakat juga kita minta jangan menebang pohon sekitar lereng atau tebing. Soalnya, pohon-pohon itu akan membuat kuat dan stabil suatu tanah. Akar-akar pohon menyebar dan saling bersinggungan sehingga bisa membantu tanah tidak mudah longsor. Langkah lainnya yang harus menjadi perhatian masyarakat untuk mengatasi terjadinya longsor adalah dengan menghindari pemotongan tebing secara tegak lurus, karena akan mengurangi daya tahan tanah yang berada di atasnya. Tanah longsor ini sering kali terjadi akibat rusaknya kawasan hutan sekitar lereng karena penebangan pohon oleh masyarakat. Kemudian masyarakat juga perlu tahu tanda-tanda akan terjadinya longsor, karena tanah longsor ini tidak terjadi begitu saja. Beberapa saat sebelum terjadinya longsor skala besar, tampak dari tanda-tanda spesifik yang timbul. Masyarakat harus mewaspadai jika dinding lereng sudah banyak yang rapuh dan banyak batu berbagai ukuran yang jatuh. Kalau sudah begini, masyarakat kita minta menjauhi lokasi itu. Bencana adalah takdir Allah, namun manusia tentunya harus berusaha menghindar dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengundang datangnya bencana. ***
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
5
Indeks Demokrasi Indonesia dan Tantangannya B
ADAN Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini (3 Agustus 2016) merilis tingkat kemajuan demokrasi di Indonesia. Dalam laporannya, perkembangan demokrasi Indonesia selama 2015 menurun ketimbang tahun sebelumnya meskipun masih bergerak pada tingkat menengah, yaitu dari 73,04 (2014) menjadi 72,82 (2015) Oleh:
Mohammad Isa Gautama Pengajar Komunikasi Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Sebagaimana dikutip dari Media Indonesia (4/8/16), angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) mencerminkan baik atau tidaknya fungsi demokrasi di dalam negeri dengan skala 0-100. Semakin mendekati 100, berarti peran pemerintah dan masyarakat membangun demokrasi semakin baik. Sebaliknya, semakin mendekati nol berarti fungsi demokrasi makin menemui banyak hambatan. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu menurunnya indeks demokrasi nasional, yaitu peran DPRD (42, 90), peran partai politik (59,09), partisipasi politik dalam pengambilan keputusan (60,59), dan peran birokrasi pemerintah daerah (53, 11). Sementara itu, ada tiga indikator yang termasuk ke dalam variabel kebebasan sipil yang cenderu ng menuru n, ketiganya adalah tentang aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat dalam menjalankan agamanya, tindakan atau pernyataan pejabat pemerintah yang membatasi kebebasan berkeyakinan. Selain itu, ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan dari satu kelompok pada kelompok lain terkait ajaran agama. Tiga indikator tentang kebebasan berkeyakinan itu termasuk dalam variabel kebebasan sipil. Indikator aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat dalam menjalankan agamanya mengalami penurunan dibanding 2014, dari 81,92 poin menjadi 80,43 poin. Kemudian, indikator tindakan atau pernyataan pejabat pemerintah yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat untuk menjalankan ajaran agama juga turun dari 81,44 poin menjadi 80,79 poin. Adapun indikator ancaman kekerasan atau penggu-
naan kekerasan dari satu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lain terkait dengan ajaran agama mengalami penurunan paling tajam, yakni dari 89,39 poin menjadi 80,15 poin. Metodologi penghitungan ini menggunakan sumber data review surat kabar lokal, dokumen Perda dan Pergub, wawancara mendalam dan focus group discusion (FGD). Perubahan tahun 2014 sampai 2015 dipengaruhi tiga aspek demokrasi yaitu kebebasan sipil turun dari 82,62 menjadi 80,30, hak-hak politik naik dari 63,72 menjadi 70,63, dan lembaga-lembaga demokrasi turun dari 75,81 menjadi 66,87. Perlu diketahui, BPS sudah melakukan penelitian/survey mengenai tingkat kemajuan demokrasi Indonesia setiap tahunnya sejak 2009. Ada pun angka nasionalnya cenderung fluaktiatif dari tahun ke tahun. Terbukti, pada 2009 indeks demokrasi Indonesia mencapai poin 67,30, pada tahun berikutnya (2010) turun menjadi 63,17. Tahun 2011 terjadi sedikit peningkatan di angka 65,48, untuk kemudian turun lagi ke titik 63,72 di tahun 2013. Sementara, indeks demokrasi Indonesia pernah mencapai angka 73,04 di tahun 2014, untuk kemudian kembali mengalami penurunan di 2015 menjadi 72,82. Posisi Sumbar Menilik hasil poin di tingkat lokal, perkembangan indeks demokrasi Indonesia tahun 2015 di sejumlah provinsi (17 provinsi) mengalami penurunan, yakni Aceh, Kepulauan Riau, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Barat. Selanjutnya, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi dan Lampung. Terdapat empat provinsi yang berada di level kinerja demokrasi kategori baik yaitu
DKI Jakarta 85,32 persen, DI Yogyakarta 83,19 persen, Kalimantan Timur 81,24 persen dan Kalimantan Utara 80,16 persen (kompas.com). Di manakah posisi Sumatera Barat? Menurut data yang didapat dari laman BPS, nilai Indeks Demokrasi Sumbar pada tahun 2015 mengalami peningkatan dari 2014, yaitu dari 63,99 menjadi 67,46. Angka tersebut didapat dari rata-rata yang dikumpulkan dari ketiga aspek, yaitu aspek kebebasan sipil hak-hak politik dan lembaga demokrasi. Untuk kebebasan sipil, nilai Sumbar untuk tahun 2015 adalah 52, 99, naik lebih dari 5 poin dari sebelumnya 47,21. Sementara, untuk hak-hak politik naik nyaris 8 poin, dari 61,82 di tahun 2014 menjadi 69,77 di 2015. Di lain pihak, kemunduran signifikan melanda aspek lembaga demokrasi yang terjun ‘bebas’ dari 88,56 di 2014 menjadi ‘hanya’ 82,01 di tahun 2015. Menilik hal ini, meskipun terjadi peningkatan, namun secar a jelas bisa kita lihat bahwa tingkat demokrasi provinsi kita masih cukup jauh di bawah rata-rata nasional yang 72,82, terdapat selisih nyaris 5 poin (67,46). ‘Keunggulan’ Sumbar hanya mencakup aspek lembaga demokrasi, yaitu 82,01, itu pun sesungguhnya jauh menurun dari tahun sebelumnya yang 88,56. Untuk kebebasan sipil (52,99), dan hak-hak politik (69,77) kita cukup memberikan apresiasi karena mengalami peningkatan cukup jauh meskipun tetap harus disikapi secara prihatin mengingat kisaran angkanya yang masih di bawah rata-rata nasional (80,30 untuk kebebasan sipil, 70,63 untuk hak-hak politik). Tantangan untuk Semua Demokrasi merupakan indikator semakin majunya tatanan politik dan kehidupan
berbangsa suatu negara. Lebih jauh, semakin matang menjalankan demokrasi menunjukkan semakin profesionalnya pengelolaan pemimpin negara, mulai dari level terendah hingga tertinggi dalam menghormati hak-hak politik dan hak-hak sipil warganya. Penghargaan yang maksimal terhadap hak warga negara itu tersalurkan melalui lembagalembaga demokrasi. Itulah mungkin kenapa BPS menjadikan ketiga aspek, kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi dalam mengukur indeks demokrasi nasional. Pertumbuhan dan konsolidasi demokrasi di negara kita memang mengalami dinamikanya tersendiri, dipengaruhi sebagian besar oleh bagaimana interaksi antara pengelola negara dengan penerimaan yang responsif di tataran warga negara. Interaksi yang akan selalu membuahkan dialektika ini seyogyanya mampu dipelihara agar tetap berada dalam koridor dan semangat untuk menemukan derajat demokrasi yang optimal. Meski berat, sebagaimana yang dikatakan oleh Azyumardi Azra, bahwa tata kelola pemerintahan dan budaya politik menyumbang signifikan terhadap ‘cacat’nya demokrasi kita (Kompas, 4/8/16). Di sisi lain, kita tetap tidak boleh buru-buru untuk bangga bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia semakin membaik. Jika ditilik dari kecenderungan global, maka dalam satu setengah dasawarsa terakhir, terdapat kecenderungan menurunnya demokrasi di banyak negara. Berbagai survei dan kajian bernada pesimis terhadap penguatan demokrasi karena ancaman terorisme, kemerosotan penghargaan hak-hal sipil, kebangkitan otoritarianisme, dan kemerosotan ekonomi.
Dalam tren ‘penurunan masal’ demokrasi tersebut, Indonesia ternyata tetap berada di posisi yang memprihatinkan. Dalam survey yang dilakukan oleh lembaga The Economist baru-baru ini, (London: 2016) menempatkan demokrasi Indonesia pada peringkat ke-49 dari 167 negara yang disurvei. Keadaan ini juga terlihat dalam laporan bernada pesimis “Freedom House, Freedom in the World 2015: Discarding Democracy, Return to the Iron Fist”. Dari berbagai sumber bisa kita baca, salah satunya, Freedom House, mengategorikan Indonesia sebagai hanya partly free, tidak free atau sepenuhnya “bebas” atau sepenuhnya “demokrasi”. Disimpulkan, bahwa demokrasi Indonesia menurut The Economist termasuk dalam kategori flawed democracy (demokrasi cacat), belum kategori full democracy. Dalam hal ini, Indonesia ‘selamat’ tidak masuk ke dalam dua kategori lain yang jelas bukan demokrasi, yaitu hybrid regimes dan authoritarian regimes. Ke depan, perlu usaha keras dari para pemimpin partai politik, aktivis politik, dan warga negara secara umum, untuk bersama-sama membangun budaya politik yang betul-betul demokratis. Oligarki politik bisa dijadikan sebagai pintu masuk ‘musuh bersama’, mengingat budaya politik yang sangat patronistis, primordialistis, partisan, dan mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi justru semakin ‘awet’ memenuhi konstelasi politik kita dewasa ini. Di daerah kita, usaha itu tentunya sangat ditunggu mulai dari Gubernur, Walikota, Bupati, hingga pemerintahan di lever terbawah serta seluruh warga terutama dalam berbagai iven-iven dan aktivitas yang mensyaratkan prinsipprinsip demokrasi dan hakhak politik. (*)
Tertibkan Angkot Berhenti di Jalur Kiri Dekat Lampu Merah Sumbar Masuk Pariwisata Halal Bakiroklah nan haram tu Bahaya Rokok Masuk dalam Kurikulum Makin sarek palajaran anak di sekolah
www.harianhaluan.com
A
SSALAMUALAI KU M .Yang terhormat bapak polisi. Angkot di Kota Padang sering berhenti di jalur kiri dekat lampu merah. Kondisi ini sangat mengganggu pengendara lain yang ingin belok kiri, karena terhalang oleh angkot yang berhenti sembarangan. Hal seperti ini mohon ditertibkan. Pengirim: 08527476****
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
LIPUTAN KHUSUS
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Cegah Karhutla, Libatkan Elemen Masyarakat
K
APOLRES Pasaman AKBP Reko Indr o Sasongko menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya, dua hari lalu terjadi kebakaran hebat, ratusan lahan padang ilalang di perbukitan Bangkok dan 30 hektar hutan di Koto Panjang, Rao Selatan, ludes terbakar. Namun, api sudah dapat dipadamkan berkat kesigapan personil BPBD, Polres dan Kodim 0305/ Pasaman. “Maka dari itu, kita menggelar rapat koordinasi terkait dengan persoalan ini, dengan menghadirkan Dinas Kehutanan Pasaman, BPBD, TNI, camat, walinagari dan kapolsek se-Pasaman,” kata Reko. Rapat koordinasi ini, lanjutnya, membahas soal pencegahan pascakebakaran hutan dan lahan di Pasaman, baik melalui sosialisasi seluruh stakeholder kepada masyarakat Pasaman. Kemudian melalui camat dan walinagari, yang menjadi ujung tombak di lapangan juga diharapkan untuk menyampaikan kepada masyarakatnya. “Melalui rapat koordinasi lintas sektoral ini, kita berharap semua stakeholder untuk terlibat aktif
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
dalam melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Pasaman,” ujarnya. Kepala BPBD Pasaman Sayuti Pohan dan Kepala Dinas Kehutanan Pasaman, Yozarwardi mengatakan, dia berkomitmen melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu. “Kita akan bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat dalam pencegahan kebakaran ini. Ke depan akan kita tingkatkan sosialisasi bersama aparat terkait lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi mene-
gaskan akan melakukan tindakan tegas terhadap siapa yang melakukan pembakaran lahan secara sengaja di wilayah Sijunjung. Hal itu dikatakan saat meninjau lokasi kebakaran lahan dan hutan seluas kurang lebih 15 hektar di Jorong Kapalo Koto, Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, bersama pihak BPBD Sijunjung, Dandim 0310/SSD, dinas kehutanan, Camat Kupitan, Wali Nagari Padang Sibusuk serta kepala jorong. “Kita akan tindak tegas sesuai dengan aturan hukum, siapa saja yang terbukti secara sah d an
sengaja melakukan pembakaran lahan dan hutan. Pasalnya, karhutla tergolong kejahatan luar biasa karena dapat menimbulkan dampak secara luas bagi masyarakat,” tegasnya. Dody Pribadi mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polsek, Danramil untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dan melakukan upaya pemadaman dengan berkoordinasi bersama pihak terkait, seperti BPBD, kecamatan, wali nagari dan jorong serta warga, jika terjadi kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah masingmasing. “Setiap hari, kita menerima laporan hotspot dan langsung melakukan pemantauan. Jika benar terjadi kebakaran atau hutan akan langsung kita lakukan tindakan, serta penyelidikan dan yang paling penting dicegah, agar tidak memicu kebakaran lebih luas,” tuturnya. Guna mengantisipasi banyaknya pembakaran lahan, Kapolres Sijunjung mengimbau kep ada masyarakat perlunya kewaspadaan di lingkungan tentang antisipasi kebakaran hutan, bersama Kamtibmas dan unsur jorong atau
KAPOLRES Sijunjung AKBP Dody Pribadi meninjau lokasi kebakaran lahan dan hutan seluas 15 hektar di Jorong Kapalo Koto, Padang Sibusuk, bersama BPBD Sijunjung, Dandim 0310/SSD, dinas kehutanan, Camat Kupitan, Wali Nagari Padang Sibusuk, serta kepala jorong.
nagari/desa, untuk melakukan pemantauan. “Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pihak perusahaan, bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Polres Sijunjung akan menindak siapapun yang kedapatan melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena dampaknya akan merugikan masyarakat dan negara,” ujar Dody Pribadi. Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan mengatakan, pihaknya
telah memerintahkan kepada seluruh anggota Damkar di BPBD Sijunjung untuk selalu siaga dan waspada dalam menghadapi laporan dari warga masyarakat terkait kasus kebakaran hutan dan lahan, karena jika ada kebakaran lahan yang apinya tidak mati dalam dua hari, maka akan dinyatakan hotspot. “Kita selalu siap siaga dalam menghadapi kebakaran, baik itu kebakaran hutan dan lahan maupun bencana kebakaran lainnya,” ujarnya. (*)
TERBAKAR - Terlihat kobakaran api menghanguskan ratusan hektar lahan dan ladang warga di Koto Panjang, Rao Selatan. YUDHI LUBIS
SUMBAR BERUNTUNG
Waspada Pada Musim Kering Sumbar Tak Termasuk Daerah Prioritas
G
S
UMBAR masih beruntung. Saat Riau sudah kembali diselimuti kabut asap, Sumbar belum, kendati pada pagi dan sore hari sudah terlihat tipis. Bulan depan, arah angin berubah dan kabut asap kemungkinan meresapi Sumbar
UBERNUR Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menegaskan, Sumbar tidak termasuk daerah prioritas dalam penanganan karhutla. Hal tersebut dikatakan usai teleconfrence dengan pemerintah pusat, Kamis (25/8). “Dari laporan yang diperoleh, ada 13 wilayah yang menjadi kawasan prioritas penanganan karhutla, akan tetapi Sumbar tidak termasuk dalam daerah prioritas,” Badan Meteorologi Klikata Irwan. matologi d an Geofisika Meski tidak daerah prioritas, lanjut Irwan, hal ini (BMKG) mengingatkan, agar tentunya ti dak melemahkan dalam melakukan wilayah Sumbar waspada pengawasan dengan melakukan sosialisasi kepada terhadap ancaman kabut asap masyarakat. “Kami menginstruksikan kepada pemedari dalam maupun dari rintah kota/kabupaten untuk selalu memberikan daerah tetangga. Hal ini sosialisasi dan melakukan pengawasan terhadap titik mengingat pada bulan Sep- Edison mengatakan, meski panas,” ujarnya. tember hingga Oktober sejumlah wilayah saat ini Ia menjelaskan, sosialisasi tersebut dapat diterima mendatang, wilayah Sumbar mengalami kebakaran lahan, oleh seluruh masyarakat, agar tidak membakar lahanakan memasuki masa kering seperti Riau dan yang terlahan yang ada. Selain itu, gubernur juga menginstrukdan arah angin pun kurang parah Kalimantan Barat, sikan pemerintah di 19 kota/kabupaten untuk menamun wilayah Sumbar mamenguntungkan. nganggarkan dana untuk pembelian alat pedamam api. Kepala BMKG Stasiun sih aman dari ancaman “Penanganan dan sosialisasi ini harus dilakukan GAW Bukit Kototabang, kebakaran lahan dan juga secara bersama-sama, serta pelaku yang melakukan pembakaran agar dipidanakan,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin mengatakan, saat ini Sumbar berada dalam kondisi kondusif. Untuk masalah penanganan karhutla, memang perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Melakukan sosialisasi atau memberikan informasi kepada pemerintah, bisa dilibatkan melalui Babinkamtibmas, Banbinsa dan wali nagari,” jelasnya. Ia mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir memang terjadi kebakaran lahan, seperti di Pasaman Timur dan Limapuluh Kota. Kemudian langsung mengambil langkah peTELECONFERENCE TENTANG KARHUTLA—Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin nanganan secara cepat dan memberikan keterangan setelah melakukan teleconference dengan Kapolri Jendral Polisi Tito secara bersama-bersama. Karnavian di Mapolda Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Kamis (25/8). Teleconference dilakukan (*) terkait dengan kebakaran hutan dan lahan. www.harianhaluan.com
dampak kabut asap. Hal ini diutungkan arah angin yang bertiup dari Tenggara ke Timur Laut. “Akibatnya kabut asap yang seharusnya sampai ke Sumbar malah tertiup ke daerah tetangga,” tukasnya. Namun, lanjut Edison, yang perlu diwaspadai yaitu pada bulan September hingga akhir Oktober mendatang. Selain memasuki masa kering, arah angin juga akan bertiup dari Selatan menuju arah Timur. “Kalau ada kebakaran di Jambi, Sumsel dan daerah tetangga lain akan cepat sampai ke Sumbar,” ujarnya. BMKG juga mengingatkan kepada beberapa wilayah yang terbilang mudah terjadi kebakaran lahan dan hutan, seperti Sijunjung, Dharmasraya dan Pesisir Selatan, agar tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan. “Mengingat nanti akan masuk masa kering tentu akan sangat mudah terbakar. Jadi, jangan melakukan pembakaran lahan,”ungkapnya. Dalam ruang lingkup yang lebih luas, BMKG menyatakan dua satelit milik badan antariksa Amerika
“Mengingat nanti akan masuk masa kering tentu akan sangat mudah terbakar. Jadi, jangan melakukan pembakaran lahan,” Serikat (NASA), yakni Aqua dan Terra mendeteksi 67 titik panas berada di Sumatera. Sementara itu, Kabid Pengamanan dan Perlindungan Hutan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Faridil Afrasy mengatakan, memang terdeteksi titik panas di Sumbar. Akan tetapi, itu masih masuk katagori aman atas ancaman kebakaran lahan. Selain masuk katagori aman, titik panas yang terpantau juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Tahun 2015, dari Januari hingga Desember sekitar 200 hotspot dilaporkan terpantau di daerah ini. Sementara tahun 2016, mendekati akhir tahun sekarang hanya sekitar 50 hotspot yang terpantau. Selain turun, menurut pria yang akrab disapa Pras ini, Redaktur: Rivo Septi Andries
hotspot yang terpantau di Sumbar setiap tahunnya masuk katagori terendah dibanding provinsi lain. Pada provinsi lain, seperti Jambi, Riau dan Sumatera Selatan, rata-rata hotspotnya mencapai seribu titik pertahun. Berbeda dengan Sumbar yang masih dikisaran ratusan titik. “Rendahnya jumlah hotspot yang terpantau, tak terlepas dari kesadaran masyarakat dan kerja sama semua pihak dalam menangani masalah kebakaran lahan,” paparnya. Dikatakannya, masyarakat setiap kabupaten/kota pada umumnya telah cepat tanggap dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran lahan. “Jika menemukan ada hotspot atau kebakaran, masyarakat biasanya akan cepat melapor,” ucap Pras. (*) Layouter: Irvand
SAMBUNGAN
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
7
Ratusan ....................................... Dari Halaman. 1 Indo Jalito ................................... Dari Halaman. 1 mencapai milyaran rupiah,” kata Kasmudi. Nagari Sungai Nanam, kata Kasmudi, memiliki 15 Jorong. Informasi yang diperolehnya, ada tiga Jorong yang terparah terkena dampak angin kencang yang disertai hujan lebat tersebut. Jorong terparah yakninya, Jorong Lekok Batu Gadang, Limau Puruik
Rimbo Data dan Sariak Bayang. Peristiwa yang sama juga terjadi di jorong Ujung Ladang, Nagari Koto Sani Kec. X Koto Singkarak. Puluhan rumah warga, sekolah dan mushalla di daerah itu juga rusak di terjang angin kencang yang terjadi sejak Rabu, (24/8). Terkait bencana ini, sekretaris
BPBD kabupaten Solok, Soni Sondra yang dihubungi via selularnya mengaku, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan data korban di lapangan, karena bencana ini nyaris menyapu seluruh kawasan di Kab. Solok. “Kita masih mengumpulkan data, karena bencana terjadi di banyak titik,” ujar Soni. (h/ndi)
BMKG .......................................... Dari Halaman. 1 Pariaman, Pesisir Selatan, sebagian Solok Selatan, sebagian Pasaman, Mentawai,Tanah Datar, Agam, Padang Panjang, Solok, Sawahlunto, sebagian Bukittinggi, dan Payakumbuh. Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Observasi BMKG Ketaping, Padang Pariaman, Budi Iman Samiaji, kepada Haluan Kamis (25/8), mengatakan secara umum kondisi cuaca di Sumbar berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dari pagi sampai malam hari. Kondisi ini bisa disertai angin kencang dengan kecepatan 40 - 50 Km per jam. "Potensi hujan sedang kadang lebat bisa disertai angin di wilayah P esisir Selatan, Padang, Padang Pariaman, Mentawai, Kota Pariaman,Tiku, Pasaman, dan Pasaman Barat. Potensi hujan
ringan hingga sedang juga disertai angin di wilayah berpotensi terjadi di Solok, Padang Panjang, Agam Sawahlunto, Tanah Datar, Payaklumbuh, Bukitinggi, dan sebagian Limapuluh Kota," ungkapnya. Terkait dengan kondisi cuaca ektrim yang terjadi beberapa hari belakangan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sumbar telah melakukan koordinasi intensif dengan BPBD kabupaten/ kota di Sumbar. Selain itu BPBD Sumbar juga telah menyiagakan peralatan kebencanaan untuk dikirim bila dibutuhkan. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara, kepada Haluan Kamis (25/8), mengatakan melihat kondisi tersebut warga diminta untuk meningkatkan kewaspa-
daan, mengingat perubahan cuaca yang terjadi sangat cepat. Terutama untuk warga yang tinggal di daerah lawan longsor dan banjir. "Kalau intensitas hujan yang turun tinggi dan berlangsung lama usahakan untuk segera mencari tempat aman. Karena dengan membaca tanda-tanda alam akan menghindarkan dari risiko bahaya," ungkapnya. Senada dengan Pagar, Kepala BPBD Zulfiatno meminta warga yang akan bepergian ke luar daerah dan melewati jalur rawan longsor agar bisa menunda perjalanan sampai cuaca kembali membaik. "Misalnya, di Sitinjau Laut, Silaing, dan jalur alternatif Sicincin - Malalak, itu sangat rawan dilalui dikala hujan. Jadi, tetap tingkatkan kewaspadaan, "ungkapnya. (h/isr)
Suprapto ...................................... Dari Halaman. 1 dan bukti transfer Rp 500 juta yang diduga merupakan bagian dari suap kepada Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiartana. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan bahwa operasi tangkap tangan ini berhubungan dengan rencana pembangunan 12 ruas jalan di Sumbar yang anggarannya berasal dari APBN-P 2016. Adapun, nilai proyek tersebut mencapai Rp 300 miliar. Putu disangka menerima suap untuk mengurus alokasi anggaran proyek infrastruktur tersebut. Namun hal ini agak janggal lantaran Putu merupakan anggota Komisi III DPR RI, sementara urusan infrastruktur masuk di Komisi V DPR. Selain itu, Putu juga tidak masuk dalam Banggar DPR RI yang biasanya membahas masalah alokasi anggaran. Tentunya KPK
akan mendalami peran Putu serta dugaan adanya pihak-pihak lain di Komisi V DPR dan juga Banggar DPR. Awalnya uang suap sebesar Rp500 juta itu disebut dari satu pihak, tetapi kini terungkap ada pengusaha lain yang ternyata diduga turut serta melakukan suap. Putu menerima transfer antar bank sebanyak Rp500 juta itu dalam 3 termin yaitu Rp 150 juta, Rp 300 juta, dan Rp 50 juta. “Diduga bukan cuma YA (Yogan Askan). Masih ada pengusaha lain yang masih ditelusuri perannya dalam kasus ini,” kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati beberapa waktu lalu. Sayangnya, Yuyuk tidak membeberkan siapa pengusaha lain yang dimaksudnya. Namun dari informasi yang dihimpun, ada 3 orang pengusaha besar di Sumbar yang diduga terkait de-
ngan kasus tersebut. Tiga pengusaha itu diduga ikut ‘patungan’ untuk menyuap Putu. Namun nyanyian Yogan lewat pengacaranya dari kantor Hukum Muhammad Ichsan and Partners, disebutkan bahwa ketiga pengusaha Sumbar yang ikut patungan mengumpulkan uang Rp500 juta itu adalah Suryadi Halim alias Tando, Hamnasri dan Jhon Hardi. Namun tidak dijelaskan, berapa masing-masingnya menyumbang. Terkait kasus ini, penyidik KPK juga telah memeriksa Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan mantan Pj Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek sebagai saksi. Selain Suprapto dan Yogan, KPK juga menetapkan I Putu Sudiartana (anggota Komisi III DPR RI), Noviyanti (Sekretaris Putu), dan Suhemi (penghubung). (h/ald)
Sumbar ........................................ Dari Halaman. 1 Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sumbar mencatat, hujan disertai angin yang terjadi pada Rabu-Kamis (24-25/8), telah meninggalkan kerusakan berupa banjir, angin kencang dan longsor di enam kabupaten/kota. Seperti, Kota Padang, Padangpanjang, Bukittinggi, Agam, Limapuluh Kota, dan Pasaman Barat. “Dari enam kabupaten itu Pasaman Barat menelan kerugian hingga Rp300 juta, untuk lima lainnya masih dalam penghitungan,” ungkapnya. Peristiwa tanah longsor di Kabupaten Solok, terjadi di Dusun Rawang, Jorong Lubuk Selasih. Tim evakuasi dari Kodim 0309 Solok, Polres Solok dibantu TRC Semen Padang, bersama relawan dari Tagana Kota Padang, KSB Padang Besi dan Basarnas, diturunkan untuk melakukan evakuasi. Tim evakuasi menemukan satu keluarga yang terdiri dari 4 jiwa, tertimbun tanah, Rabu (24/8). Longsoran setinggi 6 meter ini, juga menimbun dua unit rumah dari tiga rumah yang berada di sekitar lokasi. Bakhri atau yang biasa dipanggil pak Cino, bersama istrinya, Nurbaidar (53), dan kedua anaknya, Ramizi atau Mizi (22) dan Widia (6), ditemukan tak bernyawa. Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Arosuka. Setelah korban dievakuasi dan diidentifikasi di RSUD Arosuka Solok, keempat korban yakni Bakri M (60), Nurbaidah (40), Ramzi (18) dan Widia (6) dibawa ke rumah duka di Dusun Rawang. Usai dimandikan, keempatnya dibawa menggunakan 4 unit ambulance untuk dikuburkan sekitar pukul 11.00 WIB. Korban Bakri M dibawa ke pandam pakuburan keluarga di Dusun Rawang, Jorong Lubuk Salasiah, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok. Sementara itu, istri korban Nurbaidah bersama 2 orang anaknya Ramzi dan Widia dipulangkan ke Jorong Panarian, Nagari Talang untuk dimakamkan disana. “Itu sudah kesepakatan keluarga besar kita,” ujar Farida, kakak dari Bakri. Info rmasi yang dihimpun Haluan, peristiwa longsor terjadi Rabu malam sekitar pukul 24.00 WIB. Selain disebabkan hujan lebat di daerah itu, juga dipicu adanya getaran gempa beberapa jam sebelumnya. Akibatnya, kemacetan panjang tidak terelakkan. Lalu lintas di jalur Lintas Alahan Panjang-Muaro Labuah lumpuh total. Hingga Kamis sore kemaren, kemacetan panjang masih terjadi. www.harianhaluan.com
“Kondisi alam tadi malam sangat tidak bersahabat. Listrik padam, tak ada sinyal seluler, sehingga kami sangat kesulitan mengevakuasi para korban. Warga hanya menggunakan peralatan seadanya,” kata Wali Nagari Batang Barus Syamsul Azwar kepada Haluan, Kamis (25/8). Seorang korban, Ramizi berhasil dievakuasi warga sekitar jam 03.15 wib. Sementara tiga korban lainnya baru berhasil dievakuasi pada Kamis pagi, setelah datang bantuan alat berat dari UPT PU Kimprasjal Provinsi Sumbar. Syamsul menyayangkan lemahnya koordinasi dari pemerintah daerah. Padahal kata Syamsul, pihaknya telah melaporkan peristiwa ini kepada pihak terkait seperti Kimprasjal dan BPBD Kab. Solok sejak malam kejadian. “Ini yang kita sayangkan, ketika ada nyawa masyarakat yang terancam, masih ada pejabat yang berbicara soal kewenangan,” sesalnya. Ditambahkan, kalau saja alat berat milik UPT PU Sumbar yang kebetulan sedang bekerja untuk memperbaiki jalan negara tak jauh dari lokasi itu datang lebih cepat, tentunya warga yang menjadi korban tanah longsor itu akan bisa dievakuasi lebih cepat. “Coba kalau alat berat ini datang tadi malam, tentu proses evakuasi bisa lebih cepat. Mereka baru datang pukul 10 siang. Mirisnya lagi, BPBD Kab. Solok datang ke lokasi setelah seluruh korban dievakuasi,” kata Syamsul dengan nada kesal. Syamsul menambahkan, selain di dusun Rawang, saat ini sebanyak 8 Kepala Keluarga yang terdiri dari 36 jiwa, di daerah Bukit Subang Jorong Lubuk Selasih masih terisolasi karena akses jalan menuju ke daerah itu terputus akibat longsor. Saat ini, kata dia, mereka ditempatkan di satu tempat yang aman. Namun demikian, disamping ancaman longsor, ancaman banjir bandang juga mengintai keselamatan warga. “ Sejatinya, pada hari ini kita sudah bisa mengevakuasi warga yang berada di Bukit Subang, namun kerena pada saat bersamaan terjadi juga bencana di Dusun Rawang yang mengakibatkan korban jiwa. Perhatian kita terpecah dan harus memilih prioritas,” katanya. Hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak Rabu malam, juga, membuat ratusan rumah warga di Kenagarian Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti rusak berat.
“Ada ratusan rumah yang rusak parah diterjang angin limbubu sejak semalam,” kata Plt Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi didampingi Sekretaris Walinagari Sungai Nanam Adrizal kepada Haluan, Kamis (25/8). Tak hanya Kabupaten Solok, Kabupaten Limapuluh Kota juga merata ditimpa bencana angin kencang. Kepala BPBD 50 Kota, Nasryanto mengungkapkan, Sedikitnya empat kecamatan diterjang angin badai, yakni Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Suliki. Ada 7 rumah yang rusak dihimpit pohon dan ada juga atap rumah diterbangkan angin. “Selain itu ada puluhan pohor besar tumbang dan berserakan di jalan. Kabel listrik pun dihantam pohon tumbang,” ucap Nasryanto. Sedangkan di Kota Payakumbuh, puluhan baliho calon walikota beterbangan dan robek diterpa angin. Di Kota Bukittinggi, gonjong kantor balaikota, diterbangkan angin kencang. Sementara itu di Agam, ada tiga ruas jalan ditutup longsor. Longsor di tiga titik jalur alternatif Sicincin Malalak Balingka (simaka) tersebut meliputi di ruas jalan Bukik Bapik Jorong Badak Nagari Malalak Timur. Angin kencang yang melanda Sungai Pua, Kamis (25/8), mengakibatkan atap rumah semi permanen diterbangkan angin, sejumlah lahan areal pertanian juga rusak. Hujan lebat dan angin kencang di Pasaman Barat, membuat sejumlah rumah rusak ditimpa pohon tumbang. Dari 18 rumah rusak, 7 rumah berada di Nagari Kajai Kecamatan Talamau, 4 rumah rusak berat 3 rumah rusak ringan, 11 rumah di Rantau Panjang Nagari Sasak Kecamatan Ranah Pasisie, sedangkan kerusakannya bervariasi. Selain itu, dua ruko juga rusak ditimpa pohon. Pohon jati yang terdapat di parkiran kantor Bappeda Pasbar, Kamis (25/8) juga tumbang. Akibatnya, ranting pohon menimpa mobil dinas Kepala Bappeda Pasbar. Mobil jenis Toyota Hilux Nopol BA 8022 S, terlihat penyok bagian depannya . “Untungnya pohon itu tidak terlalu besar, jadi tidak sampai rusak parah,” terang Sabun, salah satu warga. Tak hanya itu, satu baliho ukuran besar tumbang di jalan Simpang Empat-Padang, tepatnya di rumah makan Delima Baru, depan BRI. Sedangkan di Kecamatan Luhak Nan Duo, satu rumah warga ditimpa pohon. (h/tim)
Lita Basko, anggota DPD RI Ny Emma Yohana, anggota DPR RI Ny Betty Sadiq Pasadique, dan Ny Vita Gamawan Fauzi. “Pembangunan masjid ini sebagai bentuk kepedulian IJP pada masyarakat Sumbar, khususnya Kampung Nelayan Sasak,” ujar Astri dihadapan Bupati Syahiran beserta Ketua PKK Yun Syahiran serta SKPD Pasbar. Dikatakan Ny Astri Asgani, ibu-ibu perantau minang yang tergabung dalam IJP, tidak melupakan kampung halaman. IJP sendiri bergerak di bidang seni, sosial dan budaya. “IJP sekarang ke Pasbar dalam rangka Bakti Sosial. Kami sering memberikan bantuan kepada masyarakat Sumbar secara bertahap. Ke Pasbar, merupakan kedatangan kami yang pertama,” terang Ni At, begitu dia dipanggil.
Ditambahkan, awal munculnya niat membangun masjid di Kampung Nelayan Sasak, karena diberitahu oleh para pemuda melalui portal pulangkampung. com. Apalagi Kampung Nelayan yang sudah dibangun enam tahun lalu itu tidak memiliki masjid. “Kami survei ke lapangan, ternyata memang tidak ada masjid. Melalui musyawarah anggota IJP maka diperoleh kesepakatan untuk membangun masjid di Kampung Nelayan ini. Terima kasih kepada ibu-ibu IJP yang telah memberikan bantuan, semoga amal ibadah diterima oleh Allah,” ucap Ny Astri Asgani. Tidak hanya itu, pada hari raya kurban mendatang IJP juga memberikan satu hewan kurban untuk kampung nelayan di Sasak. “Semoga bisa menjadi amal ibadah bagi ibu-ibu IJP,” tandasnya.
Bupati Pasbar Syahiran mengucapkan terima kasih kepada IJP. Diharapkan bantuan IJP ini bisa digunakan oleh masyarakat nelayan untuk beribadah. Apalagi masyarakat sekarang ini sudah jarang beribadah ke masjid. “Semoga masjid ini bisa digunakan dengan sebaik mungkin. Laksanakanlah ibadah di masjid ini,” imbau Syahiran. Wali Nagari Sasak Arman menjelaskan penghuni Kampung Nelayan Sasak mencapai 165 KK. Sebagian besar masih memiliki perekonomian lemah. Untuk itu, bantuan yang diberikan IJP bisa digunakan sebaik-baiknya oleh warga kampong yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. “Nelayan kita masih memiliki perekonomian lemah. Jadi sangat berharap adanya bantuan dari berbagai pihak,”ucap Arman. (h/ ows/idn)
Wanita.......................................... Dari Halaman. 1 per jam itu, telah merusak sejumlah rumah warga yang tersebar di 4 kecamatan. ”Dari data yang kita peroleh, ada 4 kecamatan yang dilanda puting beliung,” ucap Nasryanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (25/8) sore. Keempat kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Suliki. “Ada 7 rumah yang rusak. Umumnya, dihimpit pohon dan ada juga atap rumah diterbangkan angin,” ucapnya. Mengganasnya angin di Kabupaten Limapuluh Kota, kata Nasryanto, terjadi pada Kamis (25/8) dinihari hingga p agi.
Parahnya lagi, ada dua unit rumah warga di Kecamatan Bukit Barisan diterbangkan angin. ”Begitu kencangnya angin, ada atap rumah yang diterbangkan. Tak hanya seng saja, melainkan kuda-kuda rumah hilang entah kemana saat angin kencang berlangsung. Rumah yang rusak, Bukit Barisan 2 unit, Lareh Sago Halaban 2 unit, Akabiluru 2 unit dan Suliki 1 unit,” terangnya. Tak hanya rumah, tiga warga Nagari Batu Sipayung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terhimpit material bangunan rumah yang diterbangkan angin. Satu dari tiga korban wanita yang tengah hamil 5 bulan. “Korban terluka dan sudah rawat jalan,” terangnya.
Nasryanto juga mengatakan, ada puluhan pohon-pohon besar di Kabupaten Limapuluh Kota, tumbang dan berserakan di jalan. Kabel listrik turut dihantam pohon tumbang. Kepala BPBD Limapuluh Kota itu menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap kencangnya angin akhir-akhir ini. “Kita harap warga tetap waspada. Apabila ada pohon dekat rumah, harap ditebang segera supaya nantinya tidak jadi bencana, ”ucapnya lagi. Sampai Kamis (25/8) sore, angin kencang masih terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota. Sementara di Kota Payakumbuh, angin kencang menumbangkan puluhan baliho milik bakal calon Walikota Payakumubuh yang terpasang di sepanjang jalan. (h/ddg)
Sirajuddin: .................................. Dari Halaman. 1 Pilo sebagai terdakwa. Sidang kali ini menghadirkan empat saksi yang masuk dalam kepanitiaan pengadaan tanah. Keempat saksi tersebut yaitu Mantan Rektor IAIN IB Padang Sirajuddin Zar selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada proyek tersebut, Asasriwarni (Wakil Ketua Pengadaan Tanah), Yulizar Yunus (Sekretaris) dan Yelda Wati selaku bendahara. Dalam keterangannya di hadapan majelis hakim yang diketuai Yose Ana Rosalinda, Ferry Desmarera (anggota) dan Emria (anggota), Sirajuddin mengatakan bahwa penetapan lokasi bakal Kampus III IAIN Imam Bonjol di Sungai Bangek, ditentukan setelah pihaknya berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Padang. “Luas tanah yang ada waktu itu sekitar 60 hektare. Itu atas rekomendasi Pemda. Alasan pembangunan kampus di Sungai Bangek itu karena kampus IAIN Imam Bonjol saat ini di Lubuak Lintah tidak memadai lagi,” jelas Sirajuddin. Terkait harga tiap hektare tanah yang ditebus panita pengadaan, Sirajuddin mengatakan bahwa harga untuk tiap bidang tanah berbeda-beda. Total 60 ha tanah tersebut dimiliki oleh 33 orang dan sistem pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer langsung ke rekening tiap pemilik. “Keputusan itu diambil setelah diadakan pertemuan antara pihak IAIN IB Padang dengan para pemilik tanah itu sendiri,” katanya. Terkait ditemukannya tanah
fiktif oleh inspektorat dalam kasus ini, saksi lainnya, Asasriwarni mengakui ada beberapa bagian tanah yang belum memiliki sertifikat. “Bagi yang belum ada sertifikatnya itu, saya minta lengkapi dulu surat-suratnya dan disiapkan alas haknya,” kata Asasriwarni, tanpa merinci berapa bidang tanah yang belum memiliki sertifikat. Menjawab pertanyaan Fauzi Novaldi selaku k uasa hukum terdakwa Salmadanis, terkait pihak yang diwajibkan untuk memastikan dan mengecek tanah ke lapangan sebelum dibayarkan, Asasriwarni mengatakan bahwa hal itu merupakan pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kepada saksi Yulizar Yunus, Septi selaku kuasa hukum Ely Satria Pilo, menanyakan perihal penunjukkan kliennya sebagai notaris untuk membuat sertifikat tanah-tanah yang dibebaskan dalam proyek tersebut. “Sebagai notaries, Ely memang tidak ikut menentukan harga tanah, yang ikut hanya tim appraisal. Setelah harga ditentukan dan diurus dokumennya, maka ditandatangani oleh rektor (Sirajuddin Zar, red) yang juga kuasa pengguna anggaran. Setahu saya, sejak akta pelepasan tanah sudah ditandatangani, pemanfaatan atas lahan itu sudah mulai dilakukan,” jelas Yulizar. Dalam persidangan tersebut, baik Asasriwarni maupun Yulizar Yunus mengakui menerima honor dalam proyek tersebut. Jumlah honor yang diterima masing-masing sebesar Rp1,3 juta per bulannya.
Berdasarkan berkas dakwaan yang dibacakan jaksa pada persidangan sebelumnya, kasus ini berawal dari Surat Keputusan (SK) Rektor IAIN IB Padang Nomor IN.05/KS.01.1/749.a/2010 tanggal 1 Oktober 2010 yang menunjuk panitia untuk proyek pengadaan tanah. Selain Salmadanis sebagai Ketua Panitia, juga ditunjuk Amrul Wahdi sebagai Pengarah, Asasriwarni sebagai Wakil Ketua, Yulizar Yunus sebagai sekretaris, Sartoni Wakil Sekretaris dan beberapa anggota lainnya. Dijelaskan dalam dakwaan, Salmadanis bersama Ely Satria Pilo, dinilai berupaya memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan cara menerbitkan sertifikat palsu untuk beberapa objek tanah guna pembangunan kampus III IAIN IB Padang pada tahun anggaran 2010 lalu. Salmadanis diduga memberikan pekerjaan kepada Ely Satria Pilo selaku notaris untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah, yang beberapa objek dinyatakan sebagai objek tanah fiktif, dan beberapa objek lain dinyatakan sebagai objek yang telah dikerucutkan harganya. Perbuatan tersebut dinilai mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.946.701.050. Atas perbuatannya, Salmadanis dan Ely Satria Pilo diancam pidana dalam pasal 3 Juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b, Ayat (2) dan Ayat (3) UU RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah ditambah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/isq)
Pelangi ........................................ Dari Halaman. 1 BUMN, BUMD, sekolah dengan beragam kreasi memenuhi ruas jalan utama di pusat Kota Sawahlunto. Mengangkat tema Pelangi Songket Pemersatu Bangsa untuk Peradaban Dunia, SISCa tahun kedua ini terasa sangat spesial, dalam meningkatkan kepercayaan diri bagi para pengrajin dan pengusaha songket, menjadikan songket Silungkang sebagai pakaian nasional. Dihadiri Staf Ahli Bidang Pemasaran Kementerian Perdagangan, Supriono Edi dan Konsulat Equador, Gonzalo Vega M, kemeriahan SISCa 2016 terasa lebih hangat dari tahun 2015 bahkan lalu. Dari jumlah peserta pameran dan carnaval lebih banyak karena melibatkan provinsi kota dan kabupaten se Sumbar. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, mengungkapkan, iven SISCa mampu menjadi sarana promosi s ekaligus pasar bagi songket Silungkang. Bukan seremoni semata, tetapi salah satu langkah dalam pendongkrak ekonomi masyarakat. “Songket Silungkang telah go internasional sejak 1910 silam, melalui ande ande Silungkang, yakni Baiyah dan Baisah telah terlebih dahulu mengenalkan songket Silungkang di Brussel Belgia,” ungkap Ali Yusuf. Dan inilah yang kembali diangkat Pemerintah Sawahlunto.
Dimana Sawahlunto telah ditetapkan sebagai warisan budaya nusantara, dan jadikan sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat Sawahlunto di samping sektor ekonomi lainnya. Staf Ahli Bidang Pengembangan Pasar Kemendag RI, Supriono Edi, menilai songket sebagai sumber budaya yang didorong menjadi usaha dan ekonomi kreatif, yang tidak akan habis ditelan waktu. “Tidak sama halnya dengan sumber daya alam, yang bisa habis seperti batubara dan tidak bisa diperbaharui. Kemendag akan terus mendukung pengembangan songket Sikungkang ini untuk menembus pasar yang lebih luas lagi,” ujarnya. Dukungan Kemendag sendiri, lanjut Supriono Edi, salah satunya keberlangsungan iven SISCa, yang selain ajang promosi songket juga berdampak positif terhadap geliat ekonomi para pelaku songket mulai dari pengrajin dan juga pengusaha songket. Songket Silungkang akan dikembangkan tidak sekedar sebagai pelengkap ataupun busana, namun dikembangkan menjadi kreasi lainnya sehingga sasarannya bisa membus emua pangsa pasar yang ada. Konsulat Ekuador Gonzalo Vega M, mengungkapkan, keunikan yang dimiliki oleh songket Silungkang harusnya menjadi kebanggaan warga Sawahlunto. Redaktur: Almudazir
Menurutnya budaya lokal hanya dimiliki warga Sawahlunto sendiri. “Saya mau datang ke Sawahlunto karena promosi yang ada. Tertarik untuk datang dan menyaksikan keunikan dari Songket Silungkang yang begitu panjang sejarahnya. Budaya ini bisa dijual ke pasar yang lebih luas,” katanya. Kalau benar benar cinta dengan songket tentu harus berupaya mewariskan dan merasa untuk dapat melestarikannya. Gonzalo yakin songket Silungkang akan dapat menjadi primadona ekonomi warga Sawahlunto seiring semakin dikenalnya songket Silungkang hingga ke luar negeri. SISCa 2016 juga diwarnai dengan kegiatan Pameran Songket Nusantara, Konferensi Singket, SISCa night, carnaval songket, lomba fotografi dan lomba carnival songket. Pemerintah Kota Sawahlunto menargetkan SISCa 2017 nanti akan lebih luas lagi jangkauan pesertanya yakni tingkat Sumatera. Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Pengembangan Pasar Kemendag RI, Supriono Edi juga meresmikan penggunaan Pasar Songket Silungkang, yang berada di kawasan Simpang Muaro Kelaban Sawahlunto. Pasar Songket yang dibangun melalui dana APBN sebesar Rp5 miliar di tahun 2015 lalu itu, kini mulai dimanfaatkan. Setidaknya untuk tahap awal, setidaknya 27 booth dari 75 booth yang tersedia.(h/adv) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
Lingkar
Bahaya Rokok Masuk dalam Kurikulum JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengatakan materi mengenai bahaya rokok akan dimasukkan dalam pendidikan karakter di sekolah. Namun, ia mengaku belum memiliki konsep khusus terkait integrasi antara pendidikan karakter dengan materi bahaya rokok. “Materi itu bisa ditanamkan lewat pendidikan karakter. Bentuknya seperti apa, belum saya pikirkan,” kata dia, Kamis (25/8). Ia hanya menegaskan materi bahaya rokok tak akan dijadikan mata pelajaran (mapel). Menurutnya, jumlah mapel di sekolah saat ini sudah banyak sehingga penambahan mapel-mapel baru belum mungkin dilakukan. “Kalau secara eksplisit dalam bentuk mapel, tidak mungkin. Sebab, seolah-olah nanti semua permasalahan harus masuk kurikulum. Misalnya, mau ada soal antikorupsi, teror, lalu kini bahaya rokok,” ujar Muhadjir. Sebelumnya, berdasarkan data Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indinonesia (IAKMI), jumlah perokok muda dari usia 10 tahun - 14 tahun terus bertambah. Pada 2001, jumlah perokok usia 10 tahun - 14 tahun tercatat sebanyak 1,9 juta orang. Pada 2010, jumlahnya meningkat hingga mencapai 3,9 juta orang. (h/rol)
3.000 Guru Siap Disebar ke Pelosok Indonesia JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan siap menerjunkan sekitar 3.000 guru di pelosok Indonesia, yang disebut sebagai kawasan Indonesia terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Nama program pengerahan guru di pelosok Indonesia itu adalah Program Sarjana Mendidik di Daerah 3T. “SM-3T merupakan program pemerintah untuk membangun Indonesia dari tepi atau kawasan yang belum mendapatkan pemerataan pendidikan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy saat menghadiri rapat koordinasi penetapan penempatan calon peserta Program SM-3T di Jakarta, Kamis (25/8). Dia mengatakan, terdapat kawasan di Indonesa yang sangat makmur secara pendidikan tetapi ada juga yang minim, terutama di pelosok Indonesia. Inilah yang dicoba dipersempit jurang kemakmuran pendidikannya. Effendy mengatakan, terdapat fenomena bahwa fasilitas pendidikan Indonesia diminati warga negara tetangga. Misalnya fasilitas pendidikan di Kupang yang berbatasan dengan negara Timor Timur, atau di Papua yang dekat Papua Nugini. Perbatasan-perbatasan negara, kata dia, harus dikelola sebaik mungkin dan salah satunya melalui pendidikan, yang bisa menekan kesenjangan pendidikan dan juga meningkatkan kewibawaan Indonesia di perbatasan. Peserta SM-3T akan ditempatkan di 56 kabupaten di pelosok Indonesia. Calon guru yang telah terpilih akan ditempatkan di daerah 3T selama satu tahun, yang akan diberangkatkan serentak pada 31 Agustus. (h/ant)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PENCANANGAN SUMBAR KOMPETEN
Lulusan Perguruan Tinggi Harus Bersertifikat PADANG, HALUAN— Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menekankan pentingnya sertifikat kompetensi bagi lulusan perguruan tinggi. Ketua Komisi Sertifikasi BNSP Ir Drs Asrital Tatang mengharapkan Sumatera Barat memiliki lebih banyak lagi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sehingga sarjana yang dihasilkan berkompeten.
UJI KOMPETENSI — Salah orang peserta mempraktikkan tata rias pengantin saat Uji Kompetensi Tata Rias Pengantin di Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/8). Sertifikat keahlian merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki lulusan perguruan tinggi untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). ANTARA
PERINGATI LUSTRUM XIII
FH Unand Pertahankan Akreditasi A PADANG, HALUAN — Fakultas Hukum (FH) Universitas Andalas memperingati ulang tahun ke-65 atau Lustrum XIII tahun 2016 pada 17 Agustus 2016. Rangkaian pelaksanaan Lustrum berupa Rapat Senat Terbuka pada Kamis (25/8) di Convention Hall Unand. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPR RI, Irman Gusman, mantan Ketua MK, Prof. Dr. Mahfud MD dan Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH. Dekan Fakultas Hukum Unand, Zainul Daulay mengatakan, FH Unand lahir bersamaan dengan peringatan 6 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 1951. Dengan demikian, pada tanggal 2016, FH Unand telah berusia 65 tahun. Selama 65 tahun kehadirannya, FH Unand telah tumbuh dan berkembang menjadi Fakultas Hukum terkemuka di Indonesia. Tidak saja dari eksistensi alumni yang tersebar luas di seluruh pelosok nusantara, namun sebagian dari alumni telah menduduki posisi kunci di jajaran pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun nasional,
bahkan internasional. Untuk Sumatera Barat, semua posisi puncak pernah dicapai alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas. Zainul menambahkan sebagai jaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum, FH Unand sejak awal, tahun 1998 sampai sekarang, mampu mempertahankan predikat Akreditas A dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal ini menunjukan konsistensi FH Unand untuk mempertahankan mutu dalam proses pembelajaran. Lebih lanjut Zainul menjelaskan tantangan terberat pendidikan tinggi hukum adalah melahirkan sarjana hukum yang memiliki dua kualitas berbeda secara bersamaan. Di satu sisi, pendidikan tinggi hukum dituntut melahirkan ilmuan yang menguasai ilmu hukum dengan segala dimensinya dan mampu melakukan transfer of knowledge. Di sisi lain, pendidikan tinggi hukum juga dituntut melahirkan sarjana hukum yang mampu menjawab dan menyelesaikan persoalan hukum yang
muncul seiring dengan semakin tingginya tingkat kompleksitas masalah dalam masyarakat yang sedang berkembang. Zainul menyebutkan melalui proses pembelajaran ini, FH Unand hendak melahirkan lulusan yang berkarakter demi kejayaan bangsa. Karakter yang dituju adalah sarjana hukum yang kompeten (hard skill), terampil (soft skill), jujur dan berani memperjuangkan tegaknya hukum demi kebenaran dan keadilan. Sementara itu, Rektor Unand Tafdil Husni, atas nama pimpinan Universitas Andalas mengucapkan selamat dies natalis ke-65 tahun atau Lustrum XIII Fakultas Hukum kepada segenap civitas akademika FH Unand. Tafdil menyebutkan bahwa FH Unand telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional dan akreditasi A yang terus dipertahankan hingga saat ini. Untuk itu, pimpinan Unand mendorong seluruh civitas akademika FH untuk dapat meraih akreditasi dan prestasi di tingkat internasional. (h/rel/mg-mel)
ALUMNI IKM STIKES HANG TUAH
Pimpin Berbagai Instansi Kesehatan RIAU, HALUAN — Alumni Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru (HTP) telah menghasilkan sejumlah nama alumni yang memimpin berbagai instansi kesehatan di Riau. Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin, MPH melalui Ketua Program Studi Magister IKM STIKes Hang Tuah Pekanbaru Pof Dr dr Buchari Lapau, MPH didampingi Sekretaris Prodi Magister Jasrida SKM, MKes dan Koordinator I Bidang Akademik Nurlisis SKM, MKes www.harianhaluan.com
kepada Haluan, Bumi dr Syilvana Selasa (23/8) Estherlita, MKes menyebutkan, adan Direktur RS lumni yang menPermata Hati jabat di instansi Duri dr. Efrianti, kesehatan antara MKes. lain Kepala Dinas Ia menyebutKesehatan Kota kan, dari tahun Pekanbaru drg 2009 hingga 20Helda Suryani 15 magister IKM Munir, MKes, STIKes Hang TuZAINAL ABIDIN Direktur Rumah ah Pekanbaru suSakit Ibnu Sina dah meluluskan dr Novri Elly, MKes, Direk- sarjana bergelar S2 sebanyak tur RS Syafira dr Irana 542 orang. Dari jumlah itu Oktavia, MKes, Kabag SDM terdapat 228 dosen yang RSUD Arifin Achmad Pro- tersebar di Riau dan Sumbar. vinsi Riau Ns Asfeni, SKP, Kemudian 85 orang berMKes, Direktur RS Petala profesi sebagai Kepala Pus-
kesmas (Kapus) dan Kepala Bidang (Kabid) Program Puskesmas. Selanjutnya,71 alumni juga menyebar di Diskes Kota Pekanbaru dan beberapa kabupaten di Riau serta 55 alumni menyebar di rumah sakit di Provinsi Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara sisanya di profesi lain. Disinggung tentang jumlah perminatan magister IKM, ia menyebutkan ada 8 peminatan yakni, Epidemiologi Manajemen, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Administrasi Rumah Sakit, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Promosi
Kesehatan, Kesehatan Lingkungan serta Gizi Kesehatan Masyarakat. “Dari semua itu, prodinya sudah terakreditasi dan dosen pengajar bergelar doktor. Kami juga mengundang dosen dari universitas terkemuka di Indonesia. Masa studi bisa di tempuh dalam waktu dua tahun. Mahasiswa yang kuliah di magister tidak hanya dari Riau tapi ada dari Sumbar dan Sumut,” ujarnya. Selanjutnya pada Juli 2016 ini, salah satu dosen sudah berhasil menyelesaikan studi dengan gelar doktor, yaitu Dr Mitra, SKM, MKes.(h/mg-mel)
Menuju Indonesia Kompeten Tahun 2025, BNSP bersama Universitas Bung Hatta juga menggelar deklarasi pencanangan Sumatera Barat Kompeten, di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Rabu (24/8). “Masyarakat Ekonomi Asean sudah dimulai dan menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Tidak hanya itu perdagangan bebes dunia juga semakin dekat. Dengan demikian perlu dilakukan persiapan dalam menghadapinya seperti menyiapkan tenaga kerja yang kompeten,” sebutnya. Menurutnya, pemerintah melalui BNSP terus menggalakkan agar dibentuknya LSP, terutama untuk perguruan tinggi yang banyak melahirkan tenaga terdidik. “BNSP akan siap mendukung baik perguruan tinggi atau asosiasi profesi yang membentuk LSP. Diharapkan Universitas Bung Hatta segera memiliki LSP setelah sebelumnya memiliki TUK (Tempat Uji Kompetensi) di bidang Kelautan dan Perikanan melalui Fakultas Peri-
kanan dan Ilmu Kelautan,” terangnya. Sementara itu Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta Dr Diana Kartika, MHum menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah mempercayakan Universitas Bung Hatta sebagai tempat mencanangkan Sumatera Barat Kompeten. “Sesuai dengan ketentuan UU Pendidikan Tinggi, Universitas Bung Hatta telah mulai menyesuaikan segala sesuatunya mulai dari kurikulum KBK-KKNI, struktur organsiasi, sistem penjaminan mutu dan manajemen pengelolaan perguruan tinggi,” sebutnya. Terkait dengan sertifikasi kompetensi, Universitas Bung Hatta melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) sejak tahun 2014 dan lulusannya sudah dilengkapi dengan SKPI dan sertifikat kompetensi sejak wisuda ke-64 bulan April 2015. Ke depannya akan menyusul fakultas lainnya dalam menghadapi persaingan era globalisasi ini. (h/mg-hud)
TEMU ALUMNI SMAN 1 PADANG
Dikemas dengan Adat Minangkabau JAKARTA, HALUAN — Keluarga Besar Alumni SMAN 1 Padang merencanakan iven baralek gadang pertemuan alumni yang akan digelar 5-6 November mendatang akan dikemas dalam suasana adat Minangkabau. Sejumlah atribut seperti pakaian adat, makan bajamba dengan NASSER AMIR menu khas akan ditampilkan dalam gelaran yang akan dihelat di gedung SMAN 1 Belanti nanti. “Disamping memilih kepengurusan KASMA periode 2016-2020 dan penyusunan program kerja ke depan, alumni yang diperkirakan hadir sekitar 1.000 orang ini juga bisa malapeh salero serta taragak jo kampung halaman, basuo jo konco arek lamo,” sebut Ketua Umum Keluarga Alumni SMA Negeri 1 (KASMA) Padang, Brigjend Pol Drs HM Nasser Amir, SH, MH, MBA, periode 2012 – 2016 di Jakarta, Kamis (25/8). Menurut dosen PTIK Jakarta ini, reuni akbar ini bisa mempererat hubungan silaturahmi dengan seluruh alumni dengan moto nan jauah dipadakek, nan dakek dipaarek. Hal itu dilakukan mengingat banyaknya alumni sekolah ini yang sudah bekerja di berbagai kota bahkan ada juga yang bekerja di luar negeri. “Dengan kehadiran kita bersama-sama dapat pula menyatukan langkah semua alumni yang sekarang berada di berbagai lapis profesi dan pekerjaan sebagai agen-agen penggelora untuk kemajuan serta membangun Sumatera Barat bersama masyarakat Minangkabau dan pemerintah di masa- masa yang akan datang,” ujar jebolan AKBARI angkatan 1980 itu. Perhelatan akbar ini akan dikomandoi oleh Budi Syukur, Ketua Kontingen PON Sumbar di Bandung, yang ditunjuk sebagai Ketua Steering Comitte bersama dengan Helsi Yasin, notaries, sebagai Ketua Organization Comitte. Juga didukung, pengurus KASMA periode 2012-2016 seperti Ketua Umum, M Nasser Dt Rangkai Marajo, Ketua Harian Basril Basyar, Sekjen Benny Wendry (Dirut PT Semen Padang) dan Bendahara Umum S Budi Syukur. (h/one)
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
9
JANUARI HINGGA JULI 2016
Sudah 34 Nyawa Melayang di Jalan Lingkar
Desain “Landmark” Padang Dilombakan PADANG, HALUAN — Kawasan RTH Imam Bonjol hingga Masjid Agung Nurul Iman akan menjadi ‘landmark’ Kota Padang. Karena itu Pemerintah Kota Padang berencana mengadakan lomba desain ‘landmark’ tersebut. Hal ini terungkap saat pertemuan antara Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo dengan Pengurus Masjid Agung Nurul Iman periode 2016-2021, kemarin ini. “Kita akan adakan lomba desain ‘landmark’ di tahun ini,” terangnya. Walikota menyebut, hadiah lomba desain tersebut cukup besar. Nantinya Pemko Padang akan menyiapkan dana lomba tersebut melalui penganggaran dari Bappeda Kota Padang. “Kita harapkan nanti setelah dilombakan, pengerjaan ‘landmark’ itu sendiri dapat kita mulai tahun 2017,” ujar Mahyeldi. Dipilihnya lokasi sepanjang RTH Imam Bonjol hingga Masjid Agung Nurul Iman sebagai ‘Landmark” Kota Padang karena berada di tengah pusat kota. Menurut walikota, di Indonesia sangat jarang kota yang memiliki lapangan hijau seperti lapangan Imam Bonjol. “Dan kita punya itu,” sebut Mahyeldi. Walikota juga menyebut bahwa di sekitar lokasi akan berdirinya ‘Landmark’ terdapat sejumlah kantor dan bangunan penting. Sehingga dapat menunjang ‘Landmark’ itu sendiri. “Di sekitarnya terdapat Balaikota lama, Pasar Raya, Kantor Dinas Pendidikan dan lainnya, sehingga sangat menunjang ‘landmark’ itu sendiri nantinya,” tukuk Mahyeldi. (h/rel)
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Sejak Januari- Juli 2016, terjadi sebanyak 334 kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Padang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34 nyawa melayang di jalan. Berdasarkan data Unit Laka Lantas Polresta Padang yang diperoleh Haluan, Kamis (24/8), jumlah korban 551 orang dan kerugian mencapai Rp 1,6 miliar. “Jika dirincikan dalam tiap bulannya, terbukti jelas angka kecelakaan tersebut meningkat,” ujar Kanit Laka Lantas Iptu Sugeng Riyadi. Seperti pada bulan Januari terjadi peristiwa kecelakaan sebanyak 39 kasus, korban yang meninggal dunia tiga orang, luka berat 12 orang, luka ringan 45 orang. Sementara di bulan Februari 65 kasus kecelakaan, meninggal dunia lima orang, luka berat 29 orang, luka ringan 112 orang, di bulan Maret 39 kasus, meninggal dunia tujuh orang, luka berat 14 orang, luka ringan 40 orang. Sedangkan bulan April 61 kasus, meninggal dunia tiga orang, luka berat 23 orang, luka ringan 57 orang dan pada bulan Mei 44 kasus, meninggal dunia enam orang, luka berat 25 orang, luka ringan 43 orang. Begitu juga di bulan Juni 44 kasus, meninggal dunia lima
SAMPAH MELUBER—Sampah meluber ke luar bak penampungan sampah di tepi Jalan Veteran, Kamis (25/8). Tampak onggokan sampah melebihi daya tampung bak, sehingga sampah meluber ke jalan. Kondisi ini tentunya mengganggu pengendara maupun pejalan kaki yang melintas. HUDA PUTRA
orang, luka berat 23 orang, luka ringan 31 orang. terakhir bulan Juli 43 kasus yang telah menelan nyawa korban lima orang, luka berat 26 orang dan luka ringan 37 orang. “Pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan terus mengalami peningkatan secara signifikan, hal ini menyebabkan korban kecelakaan lalu lintas di Kota Padang juga meningkat
tiap tahun,” katanya. Dikatakannya lagi, tingginya angka kecelakaan jauh dari harapan perbaikan, padahal Polantas sudah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan tersebut. “Baik dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, maupun peringatan
dengan mengadakan operasioperasi khusus,” katanya. Hal yang sama juga disebutkan Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Hamidi, banyak faktor yang menyebabkan terus meningkatnya angka kecelakaan, seperti pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan. Ini salah satu faktor yang sangat memicu tingginya kasus kecelakaan.
Lebih lanjut disebutkan, untuk mengantisipasi hal itu pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar masyarakat memiliki kesadaran bahwa pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. “Semuanya tergantung kesadaran masyarakat, jika ingin dirinya selamat dari kecalakaan maut maka patuhilah aturan,” ujarnya, (h/mg-ina).
SUNGAI MELUAP
Distribusi Air PDAM Kembali Terganggu PADANG, HALUAN — Pasca hujan deras beberapa waktu lalu yang menyebabkan kerusakan jaringan pipa PDAM Padang, pendistribusian air ke
pelanggan hingga saat ini belum sepenuhnya normal. Petugas perusahaan daerah itu terus berupaya melalukan perbaikan, agar ditribusi air bersih bisa segera normal kembali. ”Kami sangat membutuhkan air PDAM, namun kami juga memahami bahwa hujan lebat kemarin mengganggu produksi PDAM sehingga pelayanannya terganggu. Kami harap bisa cepat diselesaikan,” ujar Reni, sari salah seorang pelanggan PDAM di Tabing yang sehari – hari mengandalkan
air bersih dari PDAM. Direktur Utama PDAM Kota Padang, Muswendry Evytes menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pelayanan air bersih tersebut. ”Kami mohon maaf pada pelanggan PDAM karena ketidaknyamanan ini. Hingga saat ini kami terus berupaya di lapangan agar pendistribusian air lancar kembali. Kami mohon kesabaran serta doa pelanggan agar pendistribusian air normal kembali,” ucap Muswendry yang pada hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Padang itu terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi intake yang jebol di
Guo Kuranji dan Jawa Gadut. Daerah pelayanan yang terganggu dampak banjir ini adalah adalah Kuranji dan sekitar, Limau Manih , Bandar Buat, Cengkeh, Balaibaru, serta beberapa titik di kawasan Kota Padang yang debitnya sangat kecil karena belum optimalnya suplai air baku ke Instalasi Pengolahan Air PDAM. Menurut Muswendry, pendistribusian air PDAM sangat bergantung dengan kondisi alam, khususnya pada saat cuaca seperti sekarang ini dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Pendistribusian air PDAM dapat terganggu disebabkan beberapa faktor diantaranya,
Redaktur: Afrianita
saat hujan meneyebabkan air baku sangat keruh sehingga pengolahan air kurang optimal. Kemudian tertimbunnya intake PDAM oleh sedimen berupa lumpur, pasir, bebatuan atau bahkan batang – batang kayu besar, sehingga menghambat suplai air baku ke pengolahan atau banjir yang menghantam intake yang menyebabkan intake jebol. ”Di saat distribusi terhenti, tentunya banyak udara yang terjebak dalam pipa PDAM. Hal inilah salah satu yang menyebabkan proses normalisasi pendistribusian air kepada pelanggan membutuhkan waktu yang cukup lama,” tambah Richi, Kasubag Humas PDAM Kota Padang. (h/vid)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
PENCAPAIAN 35 PERSEN
Target Pajak Air Tanah Satu Miliar Lingkar Mitra Bahari Dorong Pengembangan Ekowisata Bahari PADANG, HALUAN — Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi besar dibidang kemaritiman, karena dari 19 Kab/Kota di Sumatera Barat terdapat 7 daerah di wilayah pesisir. Yakni Kabupaten Kepulawan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Demikian dikatakan Kabid KP3K Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sumatera Barat Ir. ALBER KRISDIARTO, M.Si. saat membuka pelatihan pengelolaan terumbu karang berbasis ekowisata yang digelar konsorsium Mitra Bahari Regional Sumatera di Daima Hotel, kemarin. Ditambahkan Alber, wilayah laut Sumatera Barat seluas ± 37.363,75 Km2, dengan panjang garis pantai 1973,24 Km, jumlah pulau 185 pulau, luas terumbu karang 36.693,27 Ha, luas mangrove 43. 186,71 Ha, luas padang lamun 42.120 Ha, dan luas kawasan konservasi perairan 419.857,79 Ha. Dalam paparan makalahnya, disebutkan perairan Sumatera Barat merupakan salah satu kawasan dengan ekosistem laut yang kaya antara lain dari beragam terumbu karang, padang lamun maupun ekosistem mangrove. Keanekaragaman hayati tersebut juga telah membuat daerah ini menjadikan salah satu tujuan wisata dan rekreasi. ”Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan pengelolaan sumber daya laut yang baik, karena keankeragaman hayati tersebut juga mendapat ancaman eksploitasi yang berlebihan dari pemangku kepentingan yang ada, serta kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat”, jelas Alber. Ditambahkan, dukungan berbagai pihak dari lapisan masyarakat sangat penting, termasuk Pemerintah Provinsi serta kabupaten dan kota agar terjalin konservasi laut dan pengembangan ekowisata berkelanjutan. “Sehingga integrasi kebijakan tingkat nasional dan daerah saling bersinergi mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati laut demi masa depan. Pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten harus proaktif untuk membantu masyarakat setempat membangun manajemen ekowisata yang lebih baik,” katanya, Sementara Ketua Konsorsium Mitra Bahari Regional Sumbar Dr. Eni Kamal,MS.c menyebutkan, pelatihan tersebut digelar sebagai sarana berbagi mengenai konservasi keanekaragaman hayati laut dan pengelolaannya yang berbasiskan ekowisata. Juga mengidentifikasi peluang kolaborasi antara Pemerintah, LSM, perguruan tinggi, sektor swasta, dan masyarakat. Serta menentukan elemen kunci strategi peningkatan perlindungan keanekaragaman hayati laut yang mendukung mata pencaharian lokal dalam ekowisata. Disebutkan Eni Kamal, saat ini timbul kekhawatiran baru ketika istilah ekowisata bahari digunakan hanya sebagai label dalam memasarkan produk wisata yang berbasis alam untuk memanfaatkan peluang emas dan kecenderungan pasar yang ada. Menurutnya, ekowisata bahari merupakan konsep pemanfaatan daya tarik sumberdaya hayati pesisir dan pulau-pulau kecil yang berwawasan lingkungan dan ekowisata bahari dilakukan dengan memenuhi kaidah-kaidah pelestarian lingkungan. Dihadiri 30 peserta yang berasal dari pelaku wisata, LSM, Pemerhati Lingkungan, pegiat wisata maupun operator wisata bahari serta utusan dari dinas Perikanan dan Kelautan yang memiliki wilayah pesisir se-Sumatera Barat. (h/ita)
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN— Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kota Padang menargetkan PAD dari Pajak Air Tanah pada 2016 ini sebesar Rp1 Miliar. “Hingga Agustus 2016, pencapaiannya sudah masuk angka 35 persen dari target Rp1 Miliar lebih di tahun ini,” ujar Kepala Dipenda Adib Alfikri, Kamis (24/8). Dikatakan Adib, Dipenda
akan berusaha semaksimal mungkin demi mengejar target tersebut. Diantaranya melakukan uji petik pada objek Pajak Air Tanah. Kegiatan itu dilakukan bersama tim teknis terdiri dari
Dinas Perindagtamben, PDAM dan Sat Pol Pamong Praja. Adib Alfikri memandang perlu dilakukan pemeriksaan investigasi untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan kejujuran wajib pajak. “Kita optimis dengan dilakukannya pemeriksaan ini, menjadi salah satu strategi untuk mengoptimalkan penerimaan PAD,” kata Adib usai uji petik di Hotel Pangeran.
Adib melanjutkan, dalam uji petik tersebut ditemukan adanya hotel yang menggunakan meteran air yang tidak pada tempatnya. Seperti letaknya yang jauh dengan sumber air. Selain itu meteran yang digunakan juga sudah ada yang rusak, karena tidak dirawat sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “Adapun rekomendasi kita berikan seperti kepada pihak
managemen Hotel Pangeran, agar menyervis ulang meterannya. Sebagaimana meteran itu harus valid, karena berfungsi mencek berapa kebutuhan pemakaian air tanah di hotel tersebut. Adapun hasil pemeriksaan di hotel ini, memang tidak ada terjadi penyimpangan namun harus mendengarkan rekomendasi yang disampaikan,” imbuhnya.(h/ita)
Panitia FSN 2016 Adakan Lomba Foto
PASAR SEPI—Kondisi Pasar Pagi Balai Baru yang sepi pedagang dan pembeli, kamis (24/8). DEBI AYU LESTARI
PENILAIAN KELUARGA SAKINAH
Utusan Padang Juara 2 Nasional PADANG, HALUAN—Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padang, Zul Akhyar, MA berhasil meraih juara 1 penilaian penyuluh agama tingkat Sumbar tahun 2016. Sedangkan untuk penilaian keluarga sakinah, utusan Sumbar yang berasal dari Kota Padang keluar sebagai juara 2 tingkat nasional tahun 2016. Kepala Kankemenag Kota Padang, Drs.H. Japeri, MM didampingi Kepala Seksi (Kasi) Mhd. Sarkoni, SAg, MA dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Eri Iswandi, MA kepada Haluan di ruang kerjanya kemarin. Pasangan yang mengikuti penilaian keluarga sakinah tersebut, dr.H. Asril Zahari, SpB dan Dra.Hj. Chairani. Pasangan ini sudah menerima penghargaan dan sekaligus diundang ke Istana Negara beberapa hari lalu dalam rangkaian peringatan HUT Ke-
merdekaan RI tahun 2016. Diantara aspek yang dinilai adalah, pembinaan terhadap anak dan keluarga, sosial kemasyarakatan. Salah satu yang menjadi nilai lebih dr. Asril Zahari adalah dia aktif sebagai dai atau mubalig dan berkecimpung pada sejumlah organisasi Islam. Sementara Zul Akhyar akan mengikuti penilaian penyuluh agama tingkat nasional dijadwalkan mulai 25 September 2016 ini. “Insya Allah Zul Akhyar akan berangkat ke Jakarta untuk penilaian penyuluh agama tingkat nasional 25 September ini. Kita doakan beliau berhasil di tingkat nasional,” kata Japeri. Penilaian diantaranya, objek binaan penyuluh agama, keaktifan dalam kegiatan kemasyarakatan dan juga penilaian pribadi bersangkutan terutama dalam keluarga dan masayarakat sekitar.
Dikemukakan Japeri, Zul Akhyar yang juga Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Kota Padang ini memang aktif membina umat termasuk pembinaan keagamaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) Aie Dingin Koto Tangah. Dia juga aktif membina program keluarga harapan (PKH) kerjasama Kankemenag dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Penggerak Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) di Masjid Ikhlas Anak Aie dan sejumlah kegiatan lainnya di masyarakat. Ditambahkan Japeri yang sudah menduduki berbagai jabatan di jajaran Kanwil Kemenag Sumbar ini, untuk madrasah juga telah diukir sejumlah prestasi seperti, penghargaan adiwiyata mandiri tingkat nasional tahun 2016 diraih MTsN Parak Laweh dan MTsN Koto Tangah. (h/aye).
PADANG, HALUAN— Dalam rangka m emeriahkan gelaran Festival Siti Nurbaya 2016 yang akan di selenggarakan pada 7 September mendatang, panitia pelaksana akan mengadakan lomba foto seputar iven tersebut. Feri, Panitia Pelaksana mengatakan bahwa lomba i ni mer upakan rangkaian dari Festival Siti Nurbaya. “Foto yang diambil berkaitan dengan event Festival Siti Nurbaya yang dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 10 September mendatang. Peserta bebas menggunakan kamera Digital (DSLR/mirrorless), pocket kamera ataupun smartphone,” terangnya, Kamis (25/8). Untuk mekanisme nya, setiap peserta bebas mengirim maksimal 3 foto, file berupa softcopy diserahkan ke panitia, maksimal jam 12.00 pada tanggal 10 September 2016 di Meja Panitia, Taman Muaro Lasak. “Untuk pendaftaran bisa langsung di website Festival Siti Nurbaya. Foto adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba foto. Editing hanya sebatas brighthness, color correction, contrast, rotating dan cropping,” jelasnya. Dirinya menambahkan, untuk pengumuman pemenang akan dilakukan pada iven malam puncak Festival Siti Nurbaya pada tanggal 10 September 2016. “Juara satu akan mendapatkan uang dan
bingkisan dengan total Rp4 Juta, juara dua mendapatkan uang dan bingkisan dengan total Rp3,5 juta, juara tiga dapat Rp2,5 juga, dan favorit mendapatkan hadiah senilai Rp750.000,” terangnya. Juga Adakan Lomba Blog Selain lomba, panitia juga menggelar lomba menulis Blog dengan tema “Festival Siti Nurbaya Sebagai Ikon Event Budaya Padang”. “Peserta wajib memposting tulisan tersebut di sosial media, menggunakan tagar #Festival Siti Nurbaya. Memposting minimal dua tulisan. Satu tulisan wajib tentang iven Festival Siti Nurbaya 2016, dan wajib menyi sipkan “Festival Siti Nurbaya 2016” pada judul tulisan pertama, lalu satu t ulisan tentang Objek Wisata Kota Padang,” terangnya. Untuk waktu pendaftaran lomba telah dimulai dari tanggal 10 Agustus sampai dengan 17 September 2016. “Sama seperti lomba foto, peserta dapat mendaftarkan diri di website, disana juga ada tata cara perlombaannya. Untuk lomba blog, peserta boleh menggunakan blog yang sudah ada atau membuat blog baru dari layanan domain dan hosting berbayar maupun platform blog gratisan (blogspot, wordpress, blogdetik). Yang penting tulisan orisinil dan belum pernah dimuat di media tulisan manapun,” jelasnya. (h/ mg-hud)
GUSNIWATI WANITA PEMULUNG
Antar Anak ke Sekolah dengan Gerobak Sampah Laporan : HAJRAFIV SATYA NUGRAHA GUSTINAWATI, wanita berusia 42 tahun berjalan di tengah kepulan asap kendaraan dan debu tak bertuan. Bermandikan matahari, ia mendorong gerobak usang. Tebal kulitnya, dekil tubuhnya, hitam kulitnya, memang seperti inilah gambaran ibu tiga orang anak ini menghiasi jalan Rasuna Said, Selasa (23/8) siang. Kaki tak beralas melawan hawa panas dari aspal dan debu jalanan. Dua bocah kecil, Kevin Saputra (9) dan Hafizah (11) duduk di dalam gerobak usang yang didorong Gustinawati bersama anak tertuanya Rezki
Wahyu (15). Di antara tumpukan sampah dan botol minuman, dua bocah ini riang tak kepalang bermain sembari menyemangati ibunda nan
dekil terbalut peluh. Berseragam sekolah merah putih, logo SD Muhammadiyah XI Abdul Muis Padang terpajang di bahu kanan bocah ini. Dari Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Gustina telah menantang matahari untuk sang buah hati untuk mencapai rumahnya di Gang Anggrek Ujung No 29 Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat. Dalam perjalanan, jika melihat botol minuman, gelas plastik atau7 barang yang bisa dijual, ia menghentikan langkah dan memungut yang ditemukan tersebut. Kemudian dimasukkan ke dalam gerobak. Profesinya sebagai pemulung telah dilakoni semenjak ditinggalkan suami tanpa kejelasan 8 tahun silam. Sekarang, ia sendiri menanggung beban membesarkan sang buah hati agar di hati tua kelak, ia bisa merasakan apa itu kemerdekaan yang sebenarnya. Perjalanan pulangnya cukup lama, lebih dari satu jam. Sesampai di rumah yang beralaskan tanah dan berdindingkan kayu lapuk serta barangbarang bekas, ia langsung mengurus keperluan di rumah. Sedangkan anakanaknya membantu membersihkan dan memilah barang bekas yang nantinya akan dijadikan
GUSTINAWATI bersama anak sulungnya Rezki Wahyu mendorong gerobak sampah sekaligus menjemput kedua anaknya pulang sekolah. ANGGA
uang. Kemiskinan dan kepahitan hidup melilit leher wanita yang menumpang untuk memakai sedikit tanah di sudut asrama kepolisian Lolong, Kota Padang. Satu harapan yang masih bersisa dibatin wanita kelahiran Kota Padang ini yaitu anaknya bisa terus melanjutkan pendidikan secara layak. Kevin dan Hafizah baru saja dimasukkan ke bangku sekolah dan sekarang duduk di kelas 1 Sekolah Dasar. Keterlambatan anak-anaknya bersekolah tidak dipedulikan karena tak ada kata terlambat. Hanya saja si sulung, Wahyu Rezki sekarang harus menerima nasib putus sekolah karena ketiadaan biaya. Diakuinya, untuk bertahan hidup di kota besar seperti Kota Padang ini cukup berat. Penghasilan seadanya dan tidak Redaktur: Afrianita
menentu membuatnya kadang hanya makan satu kali dalam sehari. Jika di rumah ada yang sakit, ia hanya memanfaatkan obat-obat di warung dan meramu tumbuh-tumbuhan alami yang dipelajarinya dulu dari orang tuanya. “Tidak menentu dapat uang berapa satu hari itu. Jika ada rejeki, bisa dapat Rp60 ribu sehari. Jika tidak untuk dapat Rp20 ribu sudah Alhamdulillah. ,” katanya. Kesehariannya, Gustina akan memulai perjalanan setelah salat Subuh. Kevin dan Hafizah duduk manis di atas gerobak sampah untuk diantarkan ke sekolah. Sesampai di sekolah, Gustina mengumpulkan sampah-sampah yang ada disekitar SD Muhammadiyah XI Abdul Muis sembari menunggu anaknya pulang. (*) Layouter: Rahmi
RIAU DAN KEPRI
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
11
RIBUAN WARGA KEPUNG POLRES MERANTI
Satu Tewas, Lima Motor Dibakar Stok Sembako Aman Jelang Idul Adha TANJUNGPINANG, HALUAN — Menjelang Lebaran Idul Adha, masyarakat diminta tidak perlu khawatir akan kekurangan persediaan sembilan bahan pokok (Sembako) di Kota Tanjungpinang. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindag Ekraf PM) Kota Tanjungpinang memprediksi, hingga saat ini keberadaan bahan kebutuhan pokok dalam keadaan aman. Bahkan stok sembako mencukupi hingga akhir Idul Adha mendatang. Hal tersebut disampaikan Kabid Perdagangan Disperindag Ekraf PM Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto usai melakukan pemantauan di beberapa distributor persediaan bahan kebutuhan pokok. “Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai persediaan sembako, seperti beras, gula, tepung, telur dan minyak goreng, karena masih cukup aman hingga saat ini. Dan kita prediksi stok aman hingga menjelang Lebaran Kurban,” kata Teguh, Rabu (24/8). Lebih lanjut dikatakan Teguh, dari peninjauan di pasar-pasar, saat ini hargaharga kebutuhan pokok masyarakat seluruh Kota Tanjungpinang tidak mengalami kenaikan harga. Begitu juga dengan harga daging, sapi dan kambing belum mengalami kenaikan yang signifikan. “Setelah kita lakukan pantauan harga sembako di beberapa pasar di Tanjungpinang, menunjukkan harga sembako yang dijual pedagang masih stabil dan mampu dijangkau masyarakat,” ujarnya. Pemko Tanjungpinang ingin memastikan bahwa harga sembako tidak mengalami kenaikan, tetapi tetap stabil jelang Idul Adha, agar masyarakat tidak sulit memenuhi kebutuhan ekonominya, dan dapat melaksanakan hari besar keagamaan tanpa kekurangan. “Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang jangan sampai melakukan aksi borong kebutuhan pokok ini. Karena pasokan lancar dan juga aman tersedia,” ujarnya. Dijelaskannya, memang barang-barang ini didatangkan dari luar Kepri. Kebanyakan bahan pokok dan sayuran ini didatangkan dari Jawa dan Sumatera. Apabila ada penimbunan sembako, maka akan menimbulkan kelangkaan terhadap sembako, sehingga berujung pada gejolak harga di pasaran. (h/hk)
SELATPANJANG, HALUAN — Ribuan masyarakat Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres Kepulauan Meranti, Kamis (25/8) siang. Dalam aksi tersebut berlansung ricuh dan memakan korban jiwa. Selain itu, para pengunjuk rasa itu melakukan aksi bakar sepeda motor sebanyak lima unit dan melempar batu ke arah mapolres. Warga yang tewas akibat bentrok dengan polisi tersebut diketahui bernama Is (45), warga Jalan Dorak Selatpanjang. Terlihat di rumah duka, ratusan warga melayat pria beranak tiga tersebut. Informasi yang diperoleh menyebutkan, para pengunjuk rasa mengepung Mapolres Meranti pada pukul 15.15 WIB. Kemudian mereka berusaha ingin masuk ke dalam, namun dihadang ratusan petugas kepolisian. Setelah itu, terjadi cek-cok dan terjadi baku hantam, sehingga warga melempari polisi dengan batu dan kayu. Massa yang mulai anarkis dan melemparkan batu serta kayu, polisi akhirnya melepaskan tembakan peringatan untuk memaksa massa bubar, namun peringatan itu tidak diindahkan. Kemudian polisi menghalau dengan menembakan gas air mata. Semakin memanasnya demo itu, salah seorang warga yang berada dalam kerumunan massa tergeletak di depan gerbang Mapores Meranti, diduga terkena tembakan polisi. Karena, dari keterangan beberapa warga yang ikut mengakat tubuh korban, terdapat luka serius di bagian kepala. Dugaan sementara, korban
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
DEMO RICUH — Ribuan warga Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, berdemo di Mapolres Kepulauan Meranti, Kamis (25/8) siang. Demo tersebut terkait tewasnya salah satu warga, yang diduga dianiaya polisi. IST
terkena tembakan peluru karet dari jarak dekat. Kemudian korban yang mengalami luka dibagian kepala itu, langsung dilarikan oleh sejumlah warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti. Sebagian massa yang masih berada di lokasi melakukan aksi bakar sepeda motor, setidaknya sekitar lima unit sepeda motor di duga milik polisi hangus dibakar. Pembakaran itu dilakukan di sejumlah simpang jalan sekitar Mapolres Kepulauan Meranti, di antaranya Simpang Kartini, Simpang Jalan Pembangunan dan sejumlah simpang lainnya. “Bakar saja, bakar saja!! kita tidak perlu takut,” ucap salah seorang warga dari kerumunan massa itu. Hingga pukul 16:00 WIB, massa masih berkumpul di
sejumlah simpang di Kota Selatpanjang, sementara pihak kepolisian yang telah mendapat bantuan dari Polda Riau itu pun terus berjaga-jaga di sekitar simpang tersebut. Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengakui dalam aksi demo tersebut ada satu warga yang tewas, namun itu bukan karena terkena peluru polisi. “Warga yang tewas saat demo itu, kena lemparan batu dari warga sendiri,” kata Guntur kepada wartawan. Menurut Guntur, warga yang terluka terkena lemparan batu itu dievakuasi dari sekitar lokasi demo ke RSUD setempat. Sampai di rumah sakit, warga tersebut meninggal dunia. Menurut Guntur, dalam aksi demo itu warga ramairamai melempari Polres dengan batu. Kondisi kaca jendela banyak yang pecah. Polisi
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
hanya melakukan penembakan ke udara, agar warga menghentikan aksi pelemparan batunya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kepulauan Meranti, Iqqaruddin usai bertemu dengan pimpinan kepolisian menjelaskan, dalam aksi demo tersebut memang sempat terjadi keributan dan ada satu pendemo yang tewas. Selain itu, ada beberapa sepeda motor milik anggota Polres Meranti yang terparkir di belakang Mapolres Meranti dibakar massa. Atas pembakaran motor tersebut, pihak kepolisian lantas menangkap empat warga. “Kita barusan melakukan negosiasi dengan pihak Polres terkait dengan diamankannya empat orang pendemo. Kemudian ada kesepakatan, akhirnya dibebaskan,” ujar Iqaruddin. Pembebasan itu tentunya, lanjutnya, untuk meredam
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
situasi yang terus memanas. “Akhirnya dari kesepakatan itu, empat warga tadi sudah dibebaskan. Kita berharap situasi ini segera mereda,” harapnya. Sebagaimana diketahui, demo ribuan massa ini dipicu tewasnya Apri Andi Pratama (24), yang diduga dianiaya polisi. Apri diburu polisi, karena menikam Brigadir Adil hingga tewas. Pada saat penangkapan, Apri dilumpuhkan polisi dalam pengejaran dengan menembak kakinya. Saat ditembak, Apri masih hidup. Foto-foto Apri saat ditembak polisi menyebar di media sosial. Warga marah, Apri ditangkap pukul 03.00 WIB di Kecamatan Merbau. Saat dibawa ke Selatpanjang, Apri akhirnya tewas m engenaskan. Warga menduga, Apri sengaja dihabisi. Inilah yang membuat warga marah. (h/hr/nas)
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Sertifikat hak milik. No.147 An Idris. hulang di sekitar Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap melapor ke kantor polisi terdekat
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nasrizal
Layouter: Ilham Taufiq
12
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
TNI Cetak 199 Ha Sawah Baru di Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota, memberi dukungan penuh terhadap salah satu program pemerintah pusat, yakni terkait swasembada dan ketahanan pangan. Salah satu program itu melalui cetak sawah baru sebagai upaya pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian, oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Cetak Sawah (PCS).
Program Satu Jorong Satu TK Segera Diterapkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam upaya sinkronkan visi misi pasangan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan terhadap dunia pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Dinas Pendidikan setempat segera menerapkan pola pendidikan baru, yakni melalui program satu jorong satu TK. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Formal Informal (PAUDNI) Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota pada Kamis (25/8) kemarin. “Pendidikan harus dimulai dari dini. Selama ini pendidikan di usia dini daerah kita ini masih jauh tertinggal dari daerah lain. Terutama kurangnya fasilitas pendidikan di daerah kita,” ucap Guspendi, Kepala Bidang PAUDNI. Untuk saat ini saja, katanya, dari 410 jorong yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota, hanya 219 yang memiliki TK. Sisanya, anak-anak dari jorong lain masih ke daerah lain untuk menempuh pendidikan. “Ini yang kita upayakan. Apalagi visi misi Kepala Daerah kita saat ini lebih prioritas dengan pendidikan. Sehingga perlu gagasan baru dalam mendukung visi misi tersebut,” terangnya. Tak sampai disana, dari 219 TK yang ada, hanya 1 TK di Kabupaten Limapuluh Kota yang berstatus negeri. Sisanya masih dikelolam oleh yayasan. “Selain memperjuangkan satu jorong satu TK, Dinas Pendidikan juga berupaya memperbanyak TK negeri,” katanya. Setidaknya, ucap Guspendi, nantinya setiap kecamatan harus memiliki 2 TK berstatus negeri. “Artinya, ke depan Kabupaten Limapuluh Kota memiliki 26 TK negeri dari 13 kecamatan,” ucapnya. Upaya tersebut, katanya, sedang menunggu peraturan daerah yang tengah dibahas di DPRD Kabupaten Liampuluh Kota. “Ranperda TK ini masih di DPRD. Kita harap, Ranperda TK segera di sahkan sehingga program dalam pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota terutama dari tingkat anak usia dini bisa terwujud,” ucap Guspendi lagi. (h/ddg)
Curah Hujan di Limapuluh Kota Masih Tinggi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sejak dua hari terakhir hujan lebat diserta angin kencang dan badai melanda sebagain besar wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Bencana ini setidaknya menimbulkan kerugian bagi masyarakat, seperti halnya yang dialami Yaldi Jaya, pedagang makanan ringan yang warungnya disapu angin hingga hancur. Warung minuman dan makanan ringan yang berlokasi di Kurai, Kecamatan Suliki yang terbuat dari kayu itu, nyaris berkeping keping dilanda angin deras. Peristiwa yang terjadi Rabu (24/8) malam sekitar 21.30 WIB itu, berlansung sangat cepat. Angin kencang berhembus deras b erkali-kali semalaman. “Kami tidak menyangka, karena kejadiannya sangat cepat. Bunyinya seperti meriam bambu meletus. Sehingga banyak penduduk yang terkejut. Akhirnya sejumlah masyarakat langsung keluar rumah memberikan pertolongan kepada sipemilik warung,” ungkap salah seorang tetangganya Yeni menuturkan. Warung pinggir jalan di pendakian Kurai itu, tumbuh Batang Damar. Banyak yang sudah besarbesar. Salah satu pohon itu, patah dan roboh ditiup angin kencang. Terpaan angin kencang menumbangkan batang Damar yang besar serta rebah menghalangi jalan, kebetulan menerpa kedai milik Yaldi. Sedangkan didalam kedai atau warung itu, beraada istri Yaldi, bernama Ramayida (27) dan dua orang pengunjung koeai, Debi dan Reno, keduanya berusia 19 tahun. 2 sepeda motor merk Yamaha juga rusak di depan kedai ditimpa Batang Damar. Ramayida mengalami luka memar. Debi yang juga berada di warung luka di kepalanya. Keduanya, dirawat intensif di RSUD Ahmad Darwis Suliki. Camat Suliki, Ricky Edward, bersama Sekcam Wira Dinanta, datang melihat pagi harinya bersama Anggota DPRD Suriadi dan pejabat berwenang lainnya. Kerugian akibat bencana itu, ditaksir sekitar Rp90 juta. Belum lagi biaya perawatan di RSUD Ahmad Darwis Suliki, bagi mereka yang engalami luka. Sebelumnya, petugas BPBD Limapuluh Kota, kemarin membersihkan dan memotong Batang Damar yang menghalangi jalan. (h/zkf )
www.harianhaluan.com
Data tim Satgas Percepatan Cetak Sawah Baru di kawasan Limapuluh Kota, terhadap pengembangan kawasan pertanian ini hingga 199,46 hektare. Lahan non produktif sebelumnya disulap menjadi areal pertanian tersebut, lokasinya berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Harau, Mungka, Pangkalan dan Kapur IX. Wabup Bupati Limapuluh BERDIALOG DENGAN WARGA — Wabup Ferizal Ridwan melakukan dialog dengan warga Kota, Ferizal Ridwan, yang ikut saat mendampingi tim Satgas Percepatan Cetak Sawah dan meninjau pelaksanaan pengembangan mendampingi tim Satgas PCS lahan pertanian di Jorong Lubuak Tabuan, Nagari Pangkalan. ZUL meninjau pelaksanaan kegiatan cetak sawah yang dihubungi Kamis (25/8), menyambut baik program ketahanan pangan nasional. “Kami mengiinginkan semua unsur baik jajaran pemerintah daerah dan masyarakat, mendukung program LIMAPULUH KOTA, Ferizal Ridwan, dapat segera rakat bercita-cita, supaya PCS ini,” sebutnya. HALUAN — Masyarakat di membenahi kondisi infra- Harau nanti benar-benar bisa Dalam kunjungan itu, tim Kecamatan Harau, Ka- stuktur. menjadi daerah tujuan kun- satgas PCS diikuti langsung bupaten Limapuluh Kota Mulai dari jalan hingga jungan wisata di Limapuluh oleh Ketua Satgas Percepatan meminta Pemkab setempat fasilitas umum lainnya,” kata Kota,” sebut Syukri Andi. Cetak Sawah dari Mabes TNI untuk mengupayaan per- masyarakat Harau, MuhamSelain puluhan tokoh AD untuk wilayah Kodam I baikan kondisi infrastuktur mad B. masyarakat, pisah sambut Bukit Barisan, Brigjen TNI yang ada sebagai penunjang Menurut dia, kondisi ruas antara Pjs Wali Nagari yang FX Bangun Pratikno. Turut kelancaran akses pariwisata. jalan kabupaten di Harau lama, Firdaus, dengan Wa- mendampingi Komandan Pasalnya, selama ini daerah masih banyak yang rusak linagari yang terpilih, Syukri Korem 032 Wira Braja, Brigtujuan wisata nasional dan bahkan masih a da yang Andi, turut dihadiri oleh jen TNI Bakti Agus Fadjari, internasional Harau ini masih berstruktur tanah. Dia juga walinagari se-Kecamatan serta para utusan dari Ketercatat dalam kategori desa meminta Pemkab m em- Harau. Tak ketinggalan tokoh menterian Pertanian RI. tertinggal. percepat pembangunan jalan masyarakat Kecamatan Dari Pemkab Limapuluh Harapan masyarakat Ha- penghubung dari Ulu Aia ke Harau yang juga sekretaris Kota, Wabup Ferizal didamrau itu disampaikan sejumlah Jorong Landai dan Jorong Partai PKB, Mai Nanda. pingi oleh Kepala Dinas tokoh masyarakat setempat, Harau. Sebab, jika akses Menanggapi aspirasi pe- Tanaman Pangan, Holtikulkepada Wakil Bupati Ferizal penghubung tiga jorong itu muka masyarakat, Wakil tura dan Perkebunan, Afrizul Ridwan, saat menghadiri dibangun, katanya, akan Bupati Ferizal Ridwan, me- Nazar serta para camat. Feriacara pisah sambut Wa- memberi dampak positif bagi ngaku akan menindaklan- zal menyebut, program penlinagari Harau di kantor pengembangan pariwisata jutinya. cetakan sawah merupakan Walinagari Harau, Kamis dan pertanian di Harau. Pemkab, katanya, serius program pusat, yang dibi(25/8) kemarin. Pisah sambut Walinagari Harau, Syuk- ingin melakukan pengem- dangi oleh jajaran Tentara itu turut dihadiri Camat ri Andi sama sama berharap, bangan kawasan destinasi Harau, Deki Yusman, hingga agar Pemkab bisa mendorong wisata Harau sebagai salah jajaran Muspika. percepatan pengembangan satu tujuan kunjungan wisata “Sebagai daerah tujuan kawasan pariwisata, mengi- ke Limapuluh Kota. “Bahkan pariwisata di daerah ini, ngat bakal dijadikannya ka- di dalam visi-misi dan RPmasyarakat sangat meng- wasan Nagari Harau sebagai JMD ke depan, sudah dimaharapkan Pemkab di bawah salah satu destinasi wisata di sukkan, program Harau Mekepempinan pasangan Bupati Sumatera Barat. nuju Dunia,” sebut Ferizal. Irfendi Arbi dan Wabup “Kami atas nama masya- (h/zkf)
Akses Jalan Lembah Harau Butuh Perbaikan
Nasional Indonesia (TNI) melalui kerjasama dengan Kementerian Pertanian RI. Nantinya setelah dicetak, lahan yang terdiri dari tanah ulayat, tanah pribadi dan tanah milik nagari ini akan diserahkan kembali pengelolaannya kepada pemilik lahan, seperti ke kelompok tani, kaum adat atau masyarakat individu. Satgas dari TNI dan Kementerian Pertanian, hanya memberi fasilitas untuk pembuatan sawah. “Lahan sawah ini nantinya benar-benar bisa bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat. Terhadap fasilitas pertanian, mulai dari bibit, pupuk dan irigasi, nanti akan diupayakan melalui anggaran pemerintah daerah,” sebut Ferizal Ridwan yang juga meninjau lokasi pengerjaan PCS di Jorong Lubuak Tabuan, Pangkalan. Brigjen TNI FX Bangun Pratikno sebelumnya mengatakan, progres percepatan pencetakan sawah di Kodam I Bukit Barisan tahun ini di Provinsi Sumatera Barat, salah satu daerah pelaksanaannya adalah Kabupaten Limapuluh Kota. Dia menyebut, di Kabupaten Limapuluh Kota yang menjadi daerah sasaran dari program ini sangat lancar pelaksanaannya. Walau begitu, masih ada beberapa kendala terhadap pemanfaatan sawah dan lahan pertanian, seperti persoalan pengairan dan struktur lainnya. (h/zkf)
Renita Dewiva Siap Rebut Emas Paralayang
RENITA Dewiva dengan medali di tangan usai mengikuti kejuaraan Asean di NTB, awal Agustus 2016. ZUL
PAYAK U M BU H , HALUAN — Emas Porprov Sumatera Barat XIV/2017 di Padang, jadi incaran atlet paralayang Kota Payakumbuh, Renita Dewiva, yang menjadi andalan Federasi Aero Sport (FASI) meraih emas di iven bergengsi Sumatera Barat itu. Modalnya untuk mewujudkan emas sudah cukup, ia baru saja menjadi yang terbaik dalam kejuaraan nasional, Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) dan Asean Cup 2016.
Ketua Harian FASI Payakumbuh Erwin N. Harahap, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (25/8), mengatakan, Renita pegawai harian lepas di Satpol PP Payakumbuh ini, sepanjang 2016 sudah menyelesaikan beberapa kali kejuaraan penting dalam kejurnas, PAWC dan Asean Cup, Renita sukses menempatkan diri pada posisi kelima kejurnas dan kesembilan. Sedangkan, pada kejuaraan Asean Renita berada di peringkat ketiga beregu. Ketiga kejuaraan itu berlangsung
di Are Guling Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 5-7 Agustus 2016 lampau. Dikatakan, prestasi yang diukir Renita pada kejuaraan dimaksud, menurut Ketua Harian FASI Payakumbuh Erwin N. Harahap, bakal menjadi motivasi bagi dirinya dalam merebut emas Porprov nanti. “Saya optimis, Renita bakal mampu mempersembahkan emas pada Porprov mendatang,” tegasnya. Kejurnas, kejuaraan PAWC dan Kejuaraan Asean di NTB itu, diikuti oleh atlet paralayang terbaik diseluruh privinsi di Indonesia serta atlet dari negara-negara Asean. Ketika diberi kesempatan memperkuat Indonesia dalam kejuaraan Asean, Renita sukses memberikan nilai terbaik bagi regunya, sehingga berhasil merebut medali perunggu dalam kejuaraan dimaksud. “Meski hanya meraih medali per unggu dalam iven itu, tetapi membuat Renita semakin percaya dir i dalam menghada pi iven -iven paralayang ke depannya,” ujar Erwin menambahkan. (h/zkf)
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
AGAM DAN BUKITTINGGI
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
13
TEBING LONGSOR DI PALEMBAYAN
Akses Jalan ke Bukittinggi Putus Total AGAM, HALUAN — Akibat diguyur hujan sehari penuh, Rabu (24/8), sepanjang lebih kurang 20 meter badan jalan di Jorong Lubuk Gadang Nagari Ampek Koto Palembayan, tertimbun material longsor. Kondisi itu, mengakibatkan akses transportasi masyarakat Nagari III Koto Silungkang dan Salareh Aia ke Bukittinggi via Lawang, putus total.
Lingkar
Pansel Pastikan Tak Ada Intervensi AGAM, HALUAN — Panitia seleksi jabatan Sekda Kabupaten Agam, memastikan seluruh proses seleksi yang dilakukan untuk pemilihan calon Sekda Agam nantinya, jauh dari segala intervensi dan kepentingan. Setiap calon akan mendapatkan penilaian sesuai dengan kemampuan mereka. Ketua Pansel Sekda Kabupaten Agam, Rusdy Lubis, Kamis (25/8) mengatakan, panitia yang terbentuk bekerja secara independen. Seluruh tim seleksi terbuka penerimaan calon Sekda di Agam, adalah orang-orang berkompeten pada bidangnya. “Bupati telah membentuk dan mempercayakan mekanisme tersebut kepada tim yang juga sudah disetujui oleh Komisi ASN. Kami memastikan tim ini independen dan bekerja sebaik mungkin,” ungkapnya. “Pansel akan memberikan nilai sesuai dengan kemampuan calon. Sekait dengan siapa nantinya yang akan dipilih, itu merupakan hak prerogatif kepala daerah. Jumat ini akan dikeluarkan hasil seleksi administrasi,” jelasnya. (h/yat)
DPRD Bahas 12 Ranperda BUKITTINGGI, HALUAN — DPRD Kota Bukittinggi, akan melakukan pembahasan terhadap 12 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di luar program legislasi daerah (prolegda) 2016. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Bukittinggi, Ibnu Asis mengatakan, selama 2016 terdapat 19 Ranperda yang akan dibahas dalam tiga masa sidang. Selain itu juga ada tambahan 12 Ranperda lain yang sudah dan akan disampaikan. “Ranperda tambahan itu merupakan gabungan Ranperda inisiatif dari DPRD dan dari pemerintah setempat, sehingga total akan ada 31 Ranperda yang dibahas tahun ini,” tambahnya dikutip antara. Ia menyebutkan, beberapa Ranperda telah selesai dibahas dan diparipurnakan seperti Ranperda RPJMD 2016 hingga 2021 dan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015, serta akan diparipurnakan Ranperda perubahan Perda Administrasi Kependudukan. Kepadapemerintahsetempat,iamengharapkan agar dalam penyampaian Ranperda menyertakan naskah akademik untuk memaksimalkan dan mempercepat proses pembahasan. Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, pemerintah telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang dituangkan dalam perda tersebut. “Kami harap dengan rampungnya pembahasan ranperda nanti, diharapkan dapat mengatur dan menjadi solusi bagi masalah yang ada dan mungkin muncul kemudian,” tambahnya. (h/ril)
www.harianhaluan.com
PENCURI DAN PENADAH — Jajaran Polsek Kota Bukittinggi memperlihatkan barang bukti berupa laptop dan HP hasil curian. Dalam kasus ini polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku dan satu orang penadah, Kamis (25/8). YURSIL
Spesialis Pencuri Rumah Diringkus BUKITTINGGI, HALUAN — Polsek Kota Bukittinggi mengamankan satu orang tersangka spesialis pencuri rumah berinisial F (42), warga Duo Baleh Kampuang Nagari Sungai Gumiang Kabupaten Limapuluh Kota. Dari hasil kejahatan tersangka yang dijual kepada seorang penadah, diamankan barang bukti sebanyak 9 unit laptop dan 11 unit HP, dengan total Rp30 juta dari . Kapolres Bukittinggi melalui Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Zahari Almi mengatakan, tersangka
tertangkap tangan oleh warga Garegeh ketika melakukan aksinya. Setelah dilakukan penyeli dikan terh adap tersangka, ternyata barang yang telah dicurinya dijual kepada seorang penadah di Payakumbuh. “Dari tangan penadah kita berhasil mengamankan 9 unit laptop dan 11 unit Hp,” kata Zahari kepada wartawan di Polsek Kota, Kamis (25/8). Ia menjelaskan, tersangka F merupakan residivis tahun 2015 dalam kasus yang sama. Berdasarkan 12 laporan yang masuk ke Polsek Bukittinggi semenjak
Januari 2016, tersangka mengakui telah melakukan aksinya di 9 TKP. “Sekarang kita akan mencocokkan barang bukti curian tersebut dengan laporan yang masuk,” tambah Zahari. Sementara itu, tersangka yang bekerja sebagai teknisi parabola itu, mengaku melancarkan aksinya dengan cara membongkar rumah korbannya menggunakan berbagai macam peralatan. Barang hasil curian berupa laptot, dijual kepada penadah dengan harga Rp1,5 juta, sedangkan HP dijual seharga Rp500 ribu. (h/ril)
Tak pelak, para pelajar dan pegawai yang biasanya melewati jalan tersebut untuk berangkat ke kantor dan sekolah, terpaksa absen. Masyarakat lainnya yang juga menggunakan akses jalan itu untuk menuju Kota Bukitinggi, juga tak punya pilihan lain. Tak hanya dirasakan masyarakat, puluhan armada angkutan umum rute Bukittinggi, juga banyak yang libur menambang sepanjang Rabu hingga Kamis kemarin. Hanya beberapa unit armada saja yang tetap beroperasi, dengan cara menempuh rute lain melewati jalur Lubuk Basung. “Tidak bisa lewat, kami ke Bukittinggi terpaksa memutar ke Lubuk Basung melalui kelok 44,” kata Edi, salah seorang sopir bus ketika ditemui saat berbalik arah di lokasi longsor, Kamis (25/8) pagi. Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito yang dihubungi Haluan via telepon kemarin mengatakan, petugas berusaha keras menyingkirkan tumpukan tanah dengan ketinggian mencapai empat meter itu. Hal tersebut dilakukan agar lalu lintas bisa kembali pulih seperti sedia kala. “Di bawah guyuran hujan dan angin kencang sepanjang Kamis siang kemarin, petugas terus berupaya membersihkan material tanah yang menutupi badan jalan di lokasi itu,” kata Bambang. Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati ketika melintasi daerah-daerah yang rawan bencana longsor. Apalagi dalam kondisi cuaca ekstrim dengan intensitas hujan yang relative tinggi, disertai angin kencang. (h/ks)
Selingkar Maninjau Akan Ditanami Pohon AGAM, HALUAN — Penanaman 10.000 bibit pohon pelindung dan buah-buahan di selingkar Danau Maninjau, diharapkan akan merekoveri hulu hutan di danau tersebut. Sinergi Yayasan Hutan Lestari Indonesia dengan Pemkab Agam dinilai sangat strategis dalam menjaga keasrian Maninjau sebagai detinasi nasional.
Ketua YHLI, Ardedi Tanjung, Kamis (25/8) mengatakan, program penghijauan ini direncanakan akan belangsung lebih kurang lima tahun ke depan. Penghijauan sangat penting dilakukan karena Danau Maninjau banyak memberikan manfaat dan peluang ekonomi bagi masyarakat. “Maninjau adalah aset na-
sional. Wilayah ini memiliki pontesi alam dan ekonomi yang sangat luar biasa. Sudah kewajiban bagi kami untuk ikut terlibat dalam menjaga keasrian Danau Maninjau. Selain itu, Maninjau juga sebagai sumber tenaga listrik yang dimanfaatkan bagi masyarakat banyak. Jadi ada banyak hal yang bisa dibahas jika membicarakan
Maninjau,” ungkapnya. Ia menjelaskan, secara teknis penanaman nantinya akan menggunakan satu unit mobil tanam keliling yang dirancang khusus, yang hanya ada di Kabupaten Agam dan juga pertama kali di Indonesia. “Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung dan Bupati Agam, siap
Redaktur: Ryan Syair
mendukung program ini. Selain itu, juga ada dukungan dari BPDAS Agam Kuantan,” jelasnya. Selain dilakukan penanaman di selingkar Maninjau, bibit juga akan dibagikan kepada setiap sekolah yang berada di sembilan nagari di selingkar Danau Maninjau. (h/yat)
Layouter: Syamsul Hidayat
14
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
KKN UBH DI LUBUK ALUNG
Masyarakat Akui Kehadiran Mahasiswa Bermanfaat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wali Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Harry Subrata bersama Ketua Bamus, Iskandar Bustami mengatakan, pihaknya merasakan manfaat Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Mandiri mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) di nagari tersebut. Harry Subrata mengatakan, kehadiran par amahasiswa tersebut memberikan kontribusi positif yang dirasakan masyarakat nagari itu karena mereka menularkan pengetahuan kepada masyarakat setempat. “Alhamdulillah, sejak empat tahun terakhir ini, Nagari Lubuk Alung selalu menjadi tempat pengabdian oleh mahasiswa UBH. Kalau bisa, jadikan selalu Lubuk Alung sebagai Kampung KKN UBH,” ujarnya di nagari itu saat perpisahan mahasiswa KKNI beberapa waktu lalu. Dosen pembimbing mahasiswa UBH, Muhammad Iqbal berterima kasih kepada wali nagari dan masyarakat Lubuk Alung karena menjaga mahasiswanya yang melakukan KKN PPM di nagari itu selama 40 hari. Ia dan mahasiswanya mohon pamit kepada Wali Nagari Lubuk Alung dan masyarakat setempat. Muhammad Iqbal mengatakan, banyak hal yang dilakukan selama sebulan lebih di nagari Lubuk Alung. “Kondisi Lubuk Alung sebagai nagari heterogen mempunya banyak potensi alam dan masyarakatnya. Nagari ini butuh banyak sentuhan,” ujarnya didampingi ketua ahasiswa KKN PPM Mandiri UBH, Irmun. Para mahasiswa juga berterima kasih atas fasilitas selama KKN yang telah diberikan Wali Nagari Lubuk Alung dan masyarakat setempat. Mereka ingin hubungan kuat melalui silaturahmi yang telah dirangkai selama ini menjadi jembatan untuk terus menjalin komunikasi. (h/bus)
VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN
Pengelola PAUD Diimbau Siapkan Syarat Akreditasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pendidikan Padang Pariaman mengimbau para pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kabupaten itu untuk menyiapkan lembaga PAUD yang mereka kelola memperoleh akreditasi. Kepala bidang Pendidikan Non Formal dinas tersebut, Helmi Untung menjelaskan, ketentuan terbaru terhadap lembaga PAUD, mulai 2017, lembaga PAUD harus berakreditasi.
TERIMA PENGHARGAAN — Kepala SMAN 2 Sungai Limau berjabat tangan dengan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur setelah menerima piagam peringkat pertama Adiwiyata terbaik tingkat SMA di Kabupaten Padang Pariaman pada acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-071 di kantor bupati setempat, belum lama ini. TRISNALDI
SMAN 2 Sungai Limau Kembangkan Taman Apotek PADANG PARIAMAN, HALUAN — SMAN 2 Sungai Limau mengembangkan taman apotek hidup untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap lingkungan yang asri. Kepala sekolah tersebut, Syaiful Hendra mengatakan, tujuan lain pembuatan taman itu ialah agar siswa mengenal jenis tanaman obat yang perlu diketahui. “Kami melibatkan siswa dalam membuat taman tanaman apotek.
Taman itu dibuat di lahan di depan tiap ruang kelas untuk mempermudah perawatan tanaman,” ujar Syaiful Hendra di SMAN 2 Sungai Limau, Sungai Sirah, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Rabu (24/8). Ia menerangkan, sebelum membuat taman itu, pihaknya sudah lama melakukan penghijauan sekolah dengan menanam tanaman dan pohon di ling-
kungan sekolah itu. Namun, pembuatan taman apotek yang berisi tanaman obat, pihaknya membuatnya sejak dua tahun belakangan. Oleh karena itu, kini pihaknya sedang mengembangkan taman tersebut dengan menambah jenis tanaman obat. Ia berharap, taman apotek itu tak hanya bermanfaat bagi siswa, tapi juga bagi masyarakat. (h/tri)
Helmi menerangkan, perihal akreditasi untuk PAUD, 98 ketua atau pengelola PAUD di Padang Pariaman sudah mengikuti pelatihan bimbingan teknis pada Selasa (23/8) di SKB Sungai Limau. Materi pelatihan tersebut diberikan oleh narasumber dari Dinas Pendidikan Sumbar. “Berawal dari pembekalan itu diharapkan, PAUD di Padang Pariaman segera melengkapi persyaratan untuk mendapatkan akreditasi. Banyak manfaat yang didapatkan PAUD kalau berakreditasi misalnya lembaga pasti terdorong untuk meningkatkan mutu program secara terencana dan kompetitif. Selain itu, memperoleh dukungan berupa pembinaan dari pemerintah dan apresiasi dari masyarakat,” ujarnya di Padang Pariaman, Kamis (25/8). Berdasarkan catatan pihaknya, kata Helmi, PAUD di Padang Pariaman saat ini belum ada yang memiliki akreditasi. Namun demikian, ia yakin nantinya akan ada PAUD yang berakreditasi setelah pengelolanya diberi bimbingan teknis beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, saat ini, jumlah PAUD di Padang Pariaman sekitar 300 lembaga. Dari jumlah itu, hanya 188 lembaga yang masuk Dapodik. Ia berharap PAUD yang belum masuk Dapodik segera merilis kelengkapan data sehingga semua lembaga PAUD di kabupaten itu masuk Dapodik. (h/tri)
SMAN 1 Lb. Aluang Gelar Berbagai Lomba PADANG PARIAMAN, HALUAN — SMAN 1 Lubuak Aluang mengadakan lomba festival sekolah sehat, ramah lingkungan, dan berbudaya literasi, pada Jumat (19/8) hingga Sabtu (20/8). Lomba antarkelas itu diikuti oleh 27 rombongan belajar yang didampingi oleh tiaptiap wali kelas. Kepala SMAN 1 Lubuak Aluang, Dian Mulyati Syarfie menyebutkan, beberapa ca-
bang yang diperlombakan, di antaranya lomba literasi atau perpustakaan antarlokal, lomba kewirausahaan, adiwiyata dan UKS, lomba menulis cerpen, membaca puisi, dan festival band. Ia menerangkan, pihaknya menggelar kegiatan itu sebagai bentuk implementasi dari program SMAN 1 Lubuak Aluang yang telah dijadikan sebagai sekolah rujukan di Padang Pariaman.
“Agar semua perlombaan berjalan sesuai keinginan, kami mendatangkan juri dari pihak luar sekolah. Untuk lomba kewirausahaan atau makanan sehat, kami mendatangkan juri dari Puskesmas Lubuak Aluang, lomba adiwiyata jurinya dari Kantor Lingkungan Hidup Padang Pariaman, lomba literasi atau pustaka kelas jurinya dari Dinas Pendidikan setempat, festival band
jurinya Syahril Syam dari Fantasi Band Pariaman dan Almasykura alumni Jurusan Musik ISI Padang Panjang,” ujar Dian Mulyati Syarfie didampingi Waka Bidang Kesiswaan, Aghfirli Syofyan di sekolah tersebut, belum lama ini. Ia mengharapkan semua peserta untuk menjadikan lomba tersebut sebagai wadah untuk meningkatkan minat dan kemampuan. (h/bus)
PEMKAB PD. PARIAMAN KERJA SAMA DENGAN UNAND
Pertahankan Status Lumbung Pangan Nasional PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemkab Padang Pariaman bekerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) untuk mempertahankan kabupaten itu sebagai lumbung pangan nasional. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandantangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dan Rektor Unand, Tafdil Husni di areal sawah di Nagari Aia Tajun, Kecamatan Lubuak Aluang, Senin (22/8). Ali Mukhni mengutarakan, ia dan wakilnya, Suhatri Bur, berkomitmen menjadikan Padang Pariaman lumbung pangan nasional. Bukti komitmen tersebut adalah surplus produksi beras kabupaten itu yang melampui kebutuhan pasar hingga tiga kali lipat sejak beberapa tahun terakhir. Sementara itu, kabupaten dan kota lain baru tahap memulai program swasembada beras. “Kami memakai moto
www.harianhaluan.com
Semen Padang kami telah berbuat sebelum yang lain yang memikirkan. Artinya, ketika daerah lain baru mencanangkan swasembada beras, Padang Pariaman sudah berhasil mencapai swasembada bahkan surplus beras,” ujarnya. Ia menyebutkan, Padang Pariaman memproduksi gabah sebanyak 270 ribu ton pada 2015. Jika gabah itu dijadikan beras, berasnya berjumlah 173 ribu ton. Sementara itu, kebutuhan beras di kabupaten tersebut hanya 53 ribu ton untuk 546 ribu jiwa masyarakat Padang Pariaman. “Artinya, beras Padang Pariaman sudah bisa dinikmati oleh kabupaten dan provinsi luar Sumbar. Kami jamin rasa berasnya lebih enak,” tutur Ali Mukhni yang meraih penghargaan Ketahanan Pangan dari Presiden RI itu. Ia mengingatkan agar masyarakat untuk memanfaatkan lahan terlantar men-
jadi lahan produktif pertanian. “Jangan ada satu jengkal tanahpun yang tidak dimanfaatkan untuk kemakmuran Padang Pariaman,” kata Ali. Sementara itu, Tafdil Husni mengatakan, ia bangga dengan kinerja Pemkab Padang Pariaman di bidang pertanian. Oleh karena itu, Unand sebagai lembaga penelitian dan pengembangan, mendukung Padang Pariaman bersinergi menggelorakan inovasi teknologi tepat guna pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan. “Padang Pariaman sudah menjadi lumbung pangan nasional berkat komitmen Bapak bupati. Melalui Kemenristek, Unand siap membantu Padang Pariaman dalam inovasi untuk memacu produksi pertanian,” ujarnya. Kadis Pertanian Padang Pariaman, Yurisman mengyebutkan, kabupaten itu kini ditunjuk sebagai lokasi pertanian modern. Di Sumatra,
Redaktur: Holy Adib
hanya Sumatra Barat dan Sumatra Selatan yang ditunjuk sebagai lokasi tersebut. “Sesuai arahan Pak bupati, kami berharap sektor pertanian bisa menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat,” tutur Tafdil. Usai penandatangan nota kesepahaman, Ali Mukhni dan Tafdil mencicipi rasa 10 varietas baru pertanian Padang Pariaman, yakni batang piaman, kuriak kusuik, bawan, ceredek merah, inpari 21, anak daro, sagannggam panuah, junjung, inpari 13, dan lampai kuning. Pada kesempatan itu diserahkan enam unit mesin perontok padi kepada enam kelompok tani di Padang Pariaman. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Pembenihan Kementan RI Prihartini, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh. Endro Nurbantoro, sejumlah akademisi Unand, dan beberapa Kepala SKPD setempat. (h/bus)
Layouter: Ilham Taufiq
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
15
KENAIKAN HARGA ROKOK BERDAMPAK LUAS
Komisi XI DPR Ingatkan Pemerintah Lingkar Kemenlu Negosiasi dengan Malaysia dan Vietnam JAKARTA, HALUAN — Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengusulkan perubahan nama Laut Cina Selatan (LCS) menjadi laut Natuna. Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Armanatha Nasir alias Tata mengatakan sebelum nama LCS yang masuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia diubah maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menyelesaikan sengketa teritorial dengan negaranegara tetengga. “Bagian dari ZEE itu kita masih ada negosiasi dengan pihak Malaysia dan Vietnam, jadi itu masih kita bahas, karena masih ada perundingan teritorial,” ujar Armanatha kepada wartawan di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). Sep erti diberitakan seb elumnya, Luhut mengaku sudah mengusulkan pengubahan nama itu ke Presiden RI, Joko Widodo. Usulan tersebut dipicu dari maraknya kasus pencurian ikan di wilayah tersebut, oleh nelayan asing, termasuk nelayan dari Tiongkok. (h/trn)
TNI AL Tangkap Kapal Tanker yang Hilang JAKARTA, HALUAN—Kapal tanker MT Vier Harmoni yang sempat dikabarkan dibajak masuk perairan Indonesia, ditemukan oleh angkatan laut RI dan digiring ke pangkalan AL di Riau. Juru bicara TNI AL, Kol. Edi Sucipto mengatakan, penangkapan terjadi pada Rabu (24/8) di perairan Pulau Dato, Kalimantan Barat, oleh tim Western Fleet Quick Respons (WFQR) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang, Armada Barat. Kapal tanker MT Vier Harmoni yang diduga memuat 900 ton solar, dilaporkan hilang Senin (15/08) setelah bertolak dari Tanjung Pelepas di Malaysia. Bahwa kapal itu baru ditemukan sembilan hari setelah dilaporkan hilang, Edi Sucipto mengatakan, itu terkait luasnya lautan “Ini bukan soal minimnya kemampuan TNI AL. Tapi mencari kapal di tengah lautan itu memang bagaiman mencari jarum di tumpukan jerami,” katanya kepada Ging Ginanjar dari BBC Indonesia.” “Mereka mematikan radio dan alatalat komunikasi. Namun begitu mereka menggunakan ponsel, kami menjejak sinyalnya, dan menemukan lokasinya. Lalu kami mengirim pesawat, dan menemukannya. Lalu mengirimkan (kapal) KRI untuk menangkapnya,” papar Edi Sucipto pula. Saat dilaporkan hilang pertama kali, seorang pejabat maritim Malaysia menyebut tanker itu dibajak masuk perairan Indonesia. Namun kemudian TNI AL membantahnya, dan mengatakan bahwa menurut petunjuk yang mereka peroleh, kapal diambil alih oleh para awak kapalnya sendiri. Disebutkan Edi Sucipto, dalam operasi pencarian siang dan malam, TNI AL mengerahkan sejumlah kapal KRI yang didukung helikopter BO 105 NV 409 dan pesawat intai maritim CN 235 P861. Bagaimana kisah sebenarnya pelarian kapal ini, menurut Edi Sucipto, akan diketahui sesudah para awak diperiksa setibanya nanti di Pelabuhan Tanjung Pinang Riau. “Sekarang masih dalam perjalanan, dikawal oleh KRI (kapal angkatan laut RI). Sesudah itu akan kami periksa, untuk mengetahui kejadian sebenarnya,” kata Edi Sucipto pula.(h/bbc)
JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi XI DPR RI Mokhamad Misbakhun mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati menaikan harga rokok hingga Rp50 ribu/bungkus yang didasari hasil penelitian Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Manusia Universitas Indonesia. Sebab politisi Partai Golkar itu mencurigai survey salah satu pusat kajian Universitas Indonesia itu untuk kepentingan asing karena dibiayai oleh PETIK TEMBAKAU—Petani sedang memetik daun tembakau. DPR ingatkan pemerintah agar berhati-hati menaikkan harga rokok karena Bloomberg sekitar Rp4,5 mi- kenaikan harga rokok berdampak luas. IST liar. “Karena itu, pemerintah harus hati-hati dalam meng- pak dari kenaikan rokok Rp50 olah kepentingan tembakau di dengan berkurangnya pabrikan menolak kalau pemerintah ambil kebijakan jangan sampai ribu sangat luas karena me- Indonesia. Untuk itu dalam itu lalu jumlah perokok dan akan menaikkan harga rokok dengan dasar survei segelintir nyangkut sebanyak 6,2 juta RUU Pertembakaun yang diba- rokok menjadi berkurang? Heri hanya berdasarkan survei. orang, dan apalagi dibiayai orang. Menyangkut petani, has DPR RI adalah untuk khawatir isu ini untuk tes Masyarakat tidak nyaman teranak istri, keluarga, buruh menjaga kepentingan petani masyarakat di tengah kebun- hadap negara ini, karena lebih asing,” kata Misbakhun. Misbakhun melontarkan pabrik, pedagang asongan dan tembakau,” ujarnya. tuan pemerintah dalam me- banyak membeli Samsung hal tersebut dalam dialektika sebagainya. “Selama ini konHeri Gunawan m enilai, nutupi pendapatan pajak dan daripada produk diri sendiri,” demokrasi bertena ‘Rokok, tribusi rokok pada negara wacana kenaikan rokok Rp50 defisit anggaran. Pajak dari ungkapnya. Pajak dan Nasib Petani Tem- sangat besar yaitu Rp145 tri- ribu itu sebagai gonjang-gan- cukai rokok mencapai Rp146 Dengan demikian dia mebakau’, bersama anggota Fraksi liun. Jadi, pemerintah harus jing politik dan bentuk kepa- triliun (2015-2016), sementara minta pemerintah tidak memGerindra Heri Gunawan, Pim- bijaksana karena rokok itu nikan pemerintah dengan lang- dari 100 BUMN hanya mem- buat ‘kegaduhan’ baru di tengah pinan Pergerakan Perlawanan menyangkut hajat hidup orang sung merespon hasil survei UI peroleh Rp30 triliun. defisit asnya. (sam)anggaran, Petani Tembakau dari LIPI banyak,” kata Misbakhun. tersebut. Sementara jumlah Oleh sebab itu kata Heri, dan tax amnesty jauh dari Dikatakan, setiap kenaikan rokok illegal yang beredar terlalu sembrono, gegabah harapan. “Jangan-jangan begitu Mohamad Sobary, dan Ketua Asosiasi Petani Tembakau cukai tidak selalu identik de- mencapai 11 %. “Pabrikan kalau pemerintah tiba-tiba menghadapi kebuntuan pendaIndonesia (APTI) Pamudji, di ngan penerimaan negara, ka- rokok kita dulu mencapai 4600 merespon survei UI tersebut. patan, pemerintah langsung Gedung DPR RI Jakarta, Ka- rena selalu lahir banyak pabrik -an, tapi kini tinggal 300-an,” dimana dampaknya sangat luas menaikkan harga rokok. Serokok illegal. “Jadi, kenapa isu tambah politisi Gerindra itu. mis (25/8). bagi kepentingan rakyat Indo- mentara bayar utang Rp210 Menurut Misbakhun, dam- ini selalu diopinikan seolahIa mempertanyakan apakah nesia. “Jadi, Gerindra akan triliun,” pungkasnya. (h/sam)
PINDAHKAN 177 CALHAJ YANG DITAHAN
PT SIDO MUNCUL
Indonesia Desak Pemerintah Filipina Salurkan CSR di Solo JAKARTA, HALUAN—Indonesia mendesak pemerintah Filipina untuk memindahkan 177 warganya yang calon haji yang ditahan di Pusat Detensi Imigrasi ke KBRI Manila. Hal ini disebabkan lokasi pusat detensi tidak terlalu luas untuk menampung jumlah WNI yang gagal naik haji tersebut. “Kami sudah mengajukan permintaan pemindahan kepada pemerintah Filipina, dan saat ini sedang menunggu proses. Dalam waktu satu sampai dua hari ke depan kita bisa mendapat jawaban soal pemindahan ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta,
Kamis, (25/8). Hingga kini, upaya verifikasi terhadap ratusan WNI yang sebagian besar berasal dari Sulawesi itu masih terus dilakukan melalui SIMKIM. SIMKIM kepanjangan dari Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian yang memuat data WNI. Arrmanatha menegaskan bahwa selama verifikasi belum selesai maka proses pemulangan belum bisa dilakukan. “Upaya verifikasi dan pendalaman status calon haji Indonesia tersebut masih terus dilakukan melalui SIMKIM. Mengingat masih ada serangkaian proses yang perlu di cek.
Namun, kami pastikan kondisi kesehatan mereka baik,” ujar Arrmanatha. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan bahwa kasus ini merupakan tindak kejahatan lintas negara yang teroganisir, dengan memanfaatkan kuota haji negara lain untuk memberangkatkan jemaah dari Indonesia. Keinginan masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah haji sangat tinggi, sehingga pihak tertentu mengambil keuntungan dengan menggunakan kuota haji dari negara lain untuk mendapatkan kursi ke Tanah Suci. (h/vvn)
MENGAKU DITABRAK KERETA API
Padahal Potong Kaki Demi Asuransi VIETNAM, HALUAN—Seorang perempuan Vietnam akhirnya mengakui telah memotong kaki dan beberapa jarinya secara sengaja agar bisa mendapat polis asuransi. Padahal sebelumnya ia mengaku tertabrak kereta api. Pada bulan Mei 2016, perempuan bernama Ly Thi N itu mengaku tertabrak kereta api. Namun Ly kini mengaku telah membayar sejumlah US$2.200 pada temannya untuk memotong kaki dan jarinya. Ia berharap bisa mendapatkan klaim asuransi sebesar US$150.000. Diberitakan BBC, 25 Agustus 2016, aksi Ly tercium
setelah bystander (pengamat khusus) memiliki bukti, orang yang melakukan pemotongan pada tangan dan kaki Ly, adalah orang yang sama yang menelepon ambulans setelah “menemukan” Ly terluka di sebuah rel kereta di Hanoi. Gambar yang dipublikasikan oleh koran milik kepolisian menunjukkan perempuan tersebut, tiga bulan kemudian, dengan luka-luka yang sudah sembuh. Dugaan mengarah pada bisnisnya yang sedang bangkrut. Kasus yang tak biasa ini menjadi diskusi panas di media sosial Vietnam. “Sebuah kasus khas penipuan asuransi. Canda tak lucu yang hanya terjadi di
Vietnam. Kehilangan 50 juta, satu tangan, satu kaki, dan sekarang terancam penjara. Sama sekali tak ada untungnya,” ujar Ly Phan, seorang warga Hanoi melalui akun facebooknya. Banyak orang yang menyesalkan tindakan berbahaya yang dilakukan Ly. Sementara beberapa lainnya mempertanyakan, seberapa putus asanya dia. “Mungkin dia sedang bangkrut atau sangat membutuhkan uang hingga melakukan h al itu. Padahal sangat tak mudah menipu perusahaan asuransi,” ujar pengguna media sosial lainnya, Thanh Phuong Quynh. (h/vvn)
SOLO, HALUAN — Sebagai perusahaan publik, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk, selalu menyalurkan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) nya. Kali ini, bertempat di RSUD dr. Moewardi, Solo, bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Surakarta dan RSUD dr. Moewardi menyalurkan CSR dengan mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis bagi 50 pasien kurang mampu di wilayah Solo dan sekitarnya. Dalam siaran pers nya kepada Haluan, kemarin, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, “Dengan semakin luasnya dukungan masyarakat dan banyaknya lembaga maupun organisasi masyarakat yang membantu upaya pemberantasan buta katarak, maka semakin banyak pula masyarakat Indonesia yang terbebas dari buta
katarak. Diharapkan dengan adanya baksos katarak ini, bisa mengurangi angka penderita katarak, khususnya di Solo. Melalui kegiatan ini pula, masyarakat dihimbau untuk menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak itu menakutkan, karena banyak yang enggan berobat karena takut operasi,” tambah Irwan Hidayat pada acara yang juga dihadiri oleh Wakil Direktur RSUD dr. Moewardi Dr. Suharto Wijanarko, dr., Sp.U, Ketua Perdami Cabang Surakarta Dr. dr. Senyum Indrakila, SpM, serta Perwakilan Sido Muncul. Baksos operasi katarak yang telah dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2011 sampai tahun 2016, sudah dilaksanakan di 27 propinsi, 209 kota/kabupaten dan di 233 rumah sakit/klinik di Indonesia ini. Sampai Juni 2016 ini, jumlah mata yang telah d ioperasi sebanyak 47.100 mata. (h/atv)
HENDRIK, Public Relations Staff PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk., saat memberikan cenderamata pada salah seorang peserta operasi katarak gratis di Solo. IST
AKIBAT GEMPA DI ITALIA
Korban Tewas Jadi 247 Orang
SEJUMLAH bangunan hancur akibat gempa 6,2 SR di Italia. www.harianhaluan.com
ROMA, HALUAN—Tim penyelamat menggunakan buldoser dan tangan kosong berlomba untuk menggali menyelematkan korban gempa yang mengguncang tiga kota di Italia, Kamis (25/8). Badan perlindungan sipil Italia melaporkan korban tewas bertambah menjadi 247 orang hingga Kamis pagi dan setidaknya 368 orang lain terluka. Perdana Menteri Italia Matteo Renzi sempat menyatakan bahwa besar kemungkinan jumlah korban gempa bumi yang melanda wilayah tengah negaranya
akan bertambah. Hal itu disampaikan Matteo setelah melihat langsung kondisi perkampungan Matrice yang merupakan satu wilayah terparah akibat gempa. Di tengah wilayah bencana, lusinan petugas layanan gawat darurat dan sukarelawan terus mencari korban selamat yang diduga masih ada di sana. Para petugas dan sukarelawan bekerja sepanjang malam dengan harapan masih ada warga yang selamat. Meski gempa terjadi di kawasan pedesaan Umbria,
Marche dan Lazio, sebagian besar korban berasal dari kota Roma. Sebab, banyak rumah di ketiga kawasan itu adalah milik warga Roma yang hanya ditempati saat liburan musim panas. Ini merupakan gempa terkuat di Italia setelah sebelumnya sempat menimpa kota L’Aquila pada 2009 dan menewaskan sekitar 300 orang. Guncangan gempa bisa dirasakan hingga Roma yang berjarak 150 kilometer dari pusat gempa. Gempa mengakibatkan
pemerintah Roma memerintahkan pemeriksaan struktur bangunan bersejarah Colloseum. Gempa berkekuatan 6,2 SR melanda pada pukul 3.36 pagi, Rabu (24/8) dan dirasakan di seluruh wilayah di Italia Tengah, termasuk Roma. Gempa mengguncang daerah Lazio dan Umbria dan Le Marche di pantai Adriatik. Hingga Kamis (25/8/2016) masih dirasakan adanya gempa susulan. Di malam hari, 17 jam setelah gempa melanda, petugas pemadam kebakaran Redaktur: Afrianita
berhasil menyelamatkan seorang gadis berusia 10 tahun yang masih hidup ddari balik puing-puing di Pescara del Tronto. “Anda dapat mendengar sesuatu di bawah sini. Tenang, tenang,” teriak seorang regu penyelamatan. “Ayo, Giulia, Ayolah, Giulia,” kata tim penyelamat. Tepuk tangan bahagia pun pecah ketika ia berhasil ditarik keluar dengan selamat. Menteri Kesehatan Italia, Beatrice Lorenzin juga telah mengunjungi daerah yang hancur dan mengatakan banyak korban anak-anak. (h/dtk) Layouter: Rahmi
16
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
SENGGANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SYURYADI SABIRIN
INGIN MENGABDI DI KAMPUNG M ungkin tak banyak publik Ranah Minang yang mengenal sosok Syuryadi Sabirin. Karena memang, Putra Desa Padang Biriak-Biriak, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman ini lebih banyak berkarir di rantau. “Saya merantau ke Ambon sejak 1991, saat diangkat sebagai PNS Kem en te r ia n Pertanian,”
ujar putra pasangan Sabirin Tara (Alm) dengan Hj. Cahaya Chairani ini. Apalagi, di negeri Kapitan Pattimura itu karirnya terus bersinar. Sejumlah jabatan strategis dipercayakan pemerintah daerah setempat padanya. Sebut saja, pria kelahiran 4 Februari 1965 ini, pernah menjabat sebagai Kepala Biro Peningkatan Sumber Daya Manusia Sekdaprov Maluku, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Badan Ketahanan Pangan. Saat ini, Syuryadi diamanahkan sebagai Kepala Badan Diklat Propinsi Maluku. Kesuksesan yang diraihnya tentu tak terlepas dari pituah Minang
yang selalu dipegang teguh. Dima bumi dipijak, disitu langik dijunjung. Meski jauh dari tanah kelahiran, namun perhatian dan kepedulian Syuryadi terhadap kampung halamannya, tak perlu diragukan. Komunikasi dengan tokoh masyarakat Kota Pariaman selalu terjalin. Begitu pula informasi melalui media, juga tak lepas dari pantauan alumni SMP 1 Pariaman ini. Kecintaannya pada kampung juga diwujudkannya dengan beberapa kali meminta pindah tugas. Namun sayangnya belum mendapat izin atasan. Mungkin itu pula hikmahnya, karena berbagai jabatan strategis setelah itu
dipercayakan kepada kandidat doktor di IPDN ini. “Beberapa kali saya pernah minta pindah tugas ke Sumatera Barat, namun belum disetujui pimpinan,” ujar Syuryadi. Dan kini, kei nginan u ntuk pulang kampung kian tak terbendung. Dia berniat untuk mengabdi di Kota Pariaman dan maju pada Pilkada 2018 mendatang. Hal ini tak terlepas pula dari permintaan masyarakat yang disampaikan padanya. “Insya Allah, saya akan maju pada Pilkada Kota Pariaman nanti,” katanya. (h/vie)
Wulan Guritno: Jadilah Diri Sendiri AKTRIS Wulan Guritno mengaku selalu menerapkan prinsip penting dalam menjaga penampilannya di depan publik. Ia selalu berusaha tampil alami. “Menjadi diri sendiri,” kata Wulan di Jakarta, Kamis (25/8). Bicara penampilan luar, terutama rambut, Wulan mengaku lebih menyukai penampilan alami. “Aku kurang pede potongan rambut yang edgy,” kata dia. Untuk itu, ia melihat salah
satu cara untuk tampil beda adalah dengan mengganti warna rambutnya menjadi kecokelatan. Pekerjaannya sebagai seniman peran membuat Wulan harus berhadapan dengan berbagai alat untuk menata rambutnya. Ia selalu memakai vitamin pelapis sebelum rambutnya bersentuhan dengan alatalat yang panas, seperti pengering dan pelurus rambut. Ia pun rutin merawat rambutnya seminggu sekali ke salon atau memanggil jasa
salon untuk datang ke rumahnya bila tidak sempat. Terkadang, ia mengurus sendiri perawatan rambutnya. Meski selalu tampil apik, Wulan berpendapat sah-sah saja tampil tidak rapi saat ada di rumah asalkan sehat. “Yang paling cocok untuk semua perempuan adalah jadi diri sendiri,” kata dia. (h/rol)
NOAH Kewalahan Hadapi Dewa 19 MELIHAT sederet pencapaian, rasanya tidak berlebihan kalau Dewa 19 disebut sebagai living legend di dunia musik Indonesia. Yap, sampai hari ini pun sederet hits legendaris
www.harianhaluan.com
Dewa 19 masih sering diputar bahkan jadi pilihan lagu favorit dalam daftar putar musik banyak orang. Bahkan, NOAH yang berkolaborasi dengan band yang dimotori Ahmad Dhani itu mengaku sempat kesulitan ketika berkolaborasi dengan mereka di ulang tahun RCTI. Pasalnya, NOAH harus bisa menggabungkan musik mereka tanpa mengganggu soul musik Dewa 19. “Kita kerja keras di ultah RCTI kolaborasi sama Dewa yang persiapannya cukup lama hampir dua minggu dua kali ketemu dua kali latihan. Misal dari genre dan aliran itu beda. Nah, gimana caranya gabungkan musik kita dan mereka tanpa ganggu soulnya mereka,” ujar Lukman saat ditemui di Bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/8). Sedangkan dari segi vokal, Ariel NOAH menjelaskan kalau tidak banyak kesulitan yang ditemui meski nada harus diturunkan setengah. (h/ mdk)
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
B LA
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
17
Barcelona Dapatkan Cillessen BARCELONA, HALUAN — Barcelona, melalui situs resminya, Kamis (25/8), mengumumkan, telah mencapai kesepakatan dengan Ajax Amsterdam terkait proses transfer Jasper Cillessen. Kiper asal Belanda itu akan lebih dulu menjalani tes medis sebelum diperkenalkan kepada publik Barcelona. “Barcelona memutuskan untuk memboyong kiper Belanda berusia 27
tahun, Jasper Cillessen d ari Ajax Amsterdam dengan kontrak berdurasi lima tahun,” demikian pernyataan Barcelona. La Blaugrana menggelontorkan dana 13 juta euro atau sekitar Rp 94 miliar untuk mendapatkan tanda tangan Cillessen. Klausul pelepasan kontrak sang pemain pun ditetapkan pada angka 60 juta euro (sekitar Rp 897 miliar). Cillessen bakal tiba di Barcelona pada Kamis (25/8) pagi dan jika lolos tes medis, ia
bakal menandatangani kontrak secara tertutup dengan manajemen El Barca. Kiper yang telah melakoni 30 pertandingan bersama tim nasional Belanda itu akan diperkenalkan kepada para fans di Camp Nou, Jumat (26/8) ini. “Pemain bersangkutan tiba di Barcelona pagi ini dan setelah menjalani tes medis, ia menandatangani kontraknya secara privat,” lanjut keterangan Barca. Jasper Cillessen bergabung
dengan Ajax pada 2011. Kiper asli binaan akademi NEC itu sudah tampil dalam 142 pertandingan dan mencatatkan 63 clean sheets untuk de Godenzonen. Kedatangan Cillessen diprediksi akan mempercepat kepindahan Claudio Bravo dari Barca ke Manchester City. Di Blaugrana, pesepakbola yang juga pernah membela NEC itu akan bersaing dengan MarcAndre ter Stegen di bawah mistar gawang. (h/san)
Guardiola Puas dengan City MANCHESTER, HALUAN — Manchester City memastikan diri lolos ke fase grup Liga Champions setelah menyingkirkan klub Rumania, Steaua Bucharest. City menang 1-0 atas Steaua di leg kedua play-off di Etihad Stadium, Kamis (25/8). Pelatih City, Josep Guardiola puas dengan performa timnya.
CLISSEN
www.harianhaluan.com
Berkat kemenangan ini, The Citizens lolos dari babay play-off dengan keunggulan agregat 6-0 atas Steaua. Mereka sebelumnya menang telak 5-0 saat bermain di markas Steaua, pekan lalu. Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, City menurunkan banyak pemain pelapis saat menjamu Steaua. Tak ada nama-nama seperti Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, dan David Silva dalam starting XI City. Manajer City, Pep Guardiola, memberi kesempatan kepada Joe Hart dan Yaya Toure, yang sebelumnya tak pernah dia mainkan. Pemain
muda Pablo Maffeo juga dipercaya tampil sejak menit pertama. Di lini depan, posisi ujung tombak diisi Kelechi Iheanacho, sementara Nolito dan Jesus Navas mengisi sektor sayap. City mendominasi permainan dari awal sampai akhir, sementara Steaua sangat jarang mencapai kotak penalti City. Meski begitu, tim tuan rumah hanya bisa mencetak satu gol lewat sundulan Fabian Delph pada menit ke-56. Kemenangan City ditegaskan dengan statistik yang lebih superior ketimbang klub Rumania itu. ESPN FC menunjukkan, City unggul penguasaan
PEMAIN City Delph melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Steaua Bucharest. City menang 1-0 dan berhak melaju ke fase grup Liga Champions. NET
bola dengan perbandingan 62-38 persen dan lebih agresif dengan menciptakan 10 percobaan (6 on target) berbanding 6 percobaan (3 on target). “Ada banyak orang yang menahan bola di babak pertama. Kami tidak dalam keputusan yang bagus. Kami punya Stones, Kolarov dan Fernando melawan satu orang pemain. Itu tidak
masuk akal. Di babak kedua, kami jauh lebih baik. Saya mengetahui bahwa kami banyak menguasai bola di babak pertama tapi tidak banyak menciptakan peluang, saya tidak menyukainya,” ceplos manajer City, Guardiola. “Setelah sebuah waktu yang pendek kami membuat dua pertandingan yang bagus jadi kami sangat siap
Redaktur: Arda Sani
untuk Liga Champions. Para pemain dan klub pantas mendapatkannya. Kami adalah tim yang lebih baik di Bukares dan kami juga tim yang lebih baik pada malam ini. Semangat para pemain lagi-lagi menakjubkan jadi sekarang waktunya merayakan kelolosan kami untuk Liga Champions,” sambung Guardiola, yang dikutip situs resmi klub. (h/san)
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
Piala Menpora U-16 Sumbar Kisruh PADANG, HALUAN — Piala Menpora U-16 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang berakhir pada 18 Agustus lalu mengalami kisruh. Akademi PSP Padang yang menjadi juara dituding memakai pemain yang di luar batas umur. Namun pihak Akademi PSP Padang menilai sudah sesuai dengan aturan.
OLIMPIADE 202
Bulutangkis Ditargetkan Raih Tiga Medali Emas JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan menargetkan dua sampai tiga medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Menurutnya target itu realistis dan bukan tanpa alasan yang jelas untuk ditetapkan. Cabang olahraga bulutangkis kembali bisa menyumbang emas untuk Indonesia di Olimpiade lewat aksi Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir di nomor ganda campuran. Hasil itu tak ayal jadi pengobat rasa kecewa ketiadaan emas ‘Merah Putih’ di Olimpiade London 2012. “Dari awal saya hanya menargetkan satu medali dan seperti yang saya bilang warna apa saja boleh. Dapat perunggu kami terima, perak lebih kami terima. Tetapi alhamdullilah dikasih emas. Subanaallah,” kata Gita Wirjawan, Kamis (25/ 8). Saking tidak menyangkanya, Gita pun hingga kemarin masih tidak percaya dan terharu dengan keberhasilan ini. “Kadangkadang saya masih harus mencubit diri apakah ini benar-benar sudah terjadi,” sambungnya. Bicara mengenai Olimpiade empat tahun lagi di Tokyo, Jepang, Gita juga sudah punya target. Hal itu, menurutnya, bukan tanpa alasan.”Saya rasa 2-3 emas cukup realistis. Ganda campuran cukup kuat, ganda putra juga ada tiga lapisan, ganda putri juga, dan tunggal putra juga kuat di tahun 2020 mengingat bahwa Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa dkk. sudah berubah pesat dari awal tahun lalu sampai sekarang mereka peringkatnya berada di sekitar 20-25 an. Tahun ini mereka bisa lah tembus ke top 1015 dunia,” ujar Gita. Gita juga optimistis Indonesia akan bisa lebih unjuk gigi pada ajang-ajang di masa depan. Optimismenya itu lahir melihat keseriusan pemerintah mengejar prestasi. ”Saya hanya bisa bicara soal bulutangkis. Dalam sejarah Olimpiade bulutangkis sudah memberikan 7 medali emas sejak 1992. Sementara yang lainnya belum beruntung dapat emas. Tapi saya yakin dengan komitmen pemerintah Pak (Presiden) Jokowi menekan ini tidak ada alasan. Ya kita lihat kemarin Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni nyaris dapat emas. Saya kira ke depannya kita harus fokus untuk cabang yang berpotensi emas di Olimpiade,” imbuhnya. (h/dtc)
MEDALI EMAS — Cabang bulutangkis ditargetkan meraih tiga medali emas pada olimpiade 2020 mendatang. Liliyana/Tontowi berhasil meraih medali emas pada olimpiade 2016 ini. IST
Polo Air Masih Terkendala Atlet PADANG, HALUAN — Cabang polo air mengalami kendala dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung, Jawa Barat bulan September mendatang. Permasalahan tersebut berasal dari beberapa orang atletnya. Pertama adanya atlet polo air Sumbar yang mengalami cidera kelingking tangan dan yang kedua adanya atlet lolos penerimaan polisi. Terkait yang lolos polisi, pelatih polo air Sumbar Maidison berharap KONI Sumbar bisa membantu izinnya nanti. Atlet polo air, Harizal diketahui mengalami cedera kelingking saat menjalani pertandingan uji coba pada bulan Juli lalu. Setelah dilakukan operasi dan perawatan, kondisi salah seorang pemain andalan tersebut sudah mulai membaik dan
dipastikan siap untuk membela Sumbar di pesta olahraga terbesar di Indonesia. “Sudah dilakukan operasi dan sekarang kondisinya sudah membaik. Meski kondisinya belum 100 persen, tapi itu tidak akan terlalu mengganggu penampilannnya di PON nanti,” kata Maidison, kemarin (25/8). Meski kondisi Harizal sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan, Maidison menjelaskan, saat ini yang menjadi permasalahan utama polo air adalah adanya salah seorang atletnya yang lolos tes masuk di kepolisian. “Atlet kami, Gilang Nasution lulus tes polisi. Untuk itu, kami berharap KONI bisa membantu mencarikan jalan keluar bagaimana atlet tersebut bisa tampil di PON,” lanjutnya. Beberapa hal tersebut diakui Maidison cukup mempengaruhi persiapan polo air
jelang berlaga di pesta multi iven empat tahunan tersebut. Namun demikian, dia tetap fokus bersama para atlet yang ada untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin.”Untuk saat ini, kami menjalani latihan dua kali sehari,” ungkapnya. Latihan yang dilaksanakan lebih banyak ke permainan dan bagaimana menentukan strategi untuk menghadapi tim lawan. “Sekarang fokus kami ke simulasi permainan, untuk mematangkan taktik di pertandingan nanti,” ulasnya. Nama atlet polo air Sumatera Barat adalah Adek Alfiandri, Afdol Guntur Nasution, Novendra Deni, Azuan Risman, Hafis Al Amsal, M. Farhan Priskananda, Harizal, M. Fikri Mahardika, Sansino, Ilfan Riancy, M. Gilang Nasution, Ichwan Hanif dan Anggy Darma Putra. (h/san)
Sepatu Roda Targetkan Satu Perak PADANG, HALUAN — Cabang sepatu roda memilih realistis dengan menargetkan satu medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang digelar di Bandung Jawa Barat pada bulan September mendatang. Cabang sepatu roda sendiri untuk pertama kalinya lolos PON. “Atlet sepatu roda Sumbar baru pertama kali ikut PON. Jadi, kami menargetkan untuk bisa meraih satu medali perak saja,” ujar Ketua Pengprov Porserosi Sumbar, Handrianto, Rabu (24/8). Empat atlet sepatu roda
www.harianhaluan.com
yang semuanya adalah putra, saat ini fokus berlatih di Jawa, yaitu di Jakarta dan juga Semarang. “Mereka ditangani oleh Edi sebagai pelatih kepala,” lanjut pria yang akrap disapa Sabam itu. Untuk persaingan di pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut, Sabam melihat, atlet sepatu roda DKI Jakarta, Jatim, Jateng, Yogyakarta, dan tuan rumah Jabar masih akan menjadi daereah-daerah yang cukup diunggul kan.” At let-atlet sepatu roda dari daereahdaerah tersebut cukup berpengalaman, karena sudah rutin ikut PON,” katanya.
Di sepatu roda sendiri, akan ada 16 medali emas yang diperebutkan para atlet dari 16 nomor perlombaan. Dengan berhasil meloloskan empat orang atletnya, cabor sepatu roda memang belum masuk ke dalam cabor yang diandalkan untuk meraih medali emas di PON kali ini. “Karena baru pertama kali tampil di ajang PON, jadi target yang kami sampaikan juga bertujuan untuk memberikan motivasi terhadap para atlet tersebut agar bisa berprestasi dan tampil maksimal di PON nanti,” ujarnya. Sebagai bentuk persia-
pan jelang berlaga di PON, keempat atlet sepatu roda Sumbar tersebut sudah melaksanakan uji coba dengan turun pada Piala Ibu Negara di Solo pada 17-19 Juli lalu. Pada kejuaraan yang diikuti oleh atlet-atlet sepatu roda tingkat nasional tersebut, prestasi terbaik atlet Sumbar baru mampu meraih peringkat tiga. “Atlet kami Paudika berada di peringkat tiga dan Agus di peringat empat. Untuk yang dua lain memang masih cukup kesulitan bersaing,” ungkapnya. Meski atlet sepatu roda
belum termasuk yang diunggulkan di PON. Namun dirinya menyebut dengan berhasil tampil untuk pertama kali di ajang iven sekali empat tahun ini, akan meningkatkan animo masyarakat terhadap olahraga sepatu roda. “Para atlet sepatu roda di Sumbar juga akan semakin giat berlatih. Karena sekarang, peluang mereka untuk bisa tampil di PON sudah terbuka. Dari situ kami berharap akan muncul atlet sepatu roda handal yang akan membela Sumbar untuk PON berikkutnya,” harapnya. (h/san)
Korwil Piala Menpora U16 Sumbar, Marianto mengatakan, Kamis (25/8), kalau Akademi PSP Padang memakai pemain kelahiran tahun 1999, sementara batas kelahiran untuk mengikuti turnamen ini adalah kelahiran tahun 2001. “Kami mengetahui data pemain tersebut setelah mela kukan pengecekan ulang data. Dari rapor sekolah pemain tersebut ternyata kelahiran tahun 1999 dan sebelumnya pemain tersebut memakai data kelahiran tahun 2002. Di dalam rapor tersebut tahun lahirnya di tim ex dan dia menerima rapornya pada tahun 2006. Masa anak kelahiran tahun 2002 sudah bisa menerima rapor di tahun 2006, memang usia berapa dia masuk sekolah,”ujar Marianto. Menurut Marianto baru diketahuinya pemain tersebut, karena saat screening pemain awal dulu memang agak longgar sehingga bisa lolos sampai akhir. “Namun untuk tingkat nasional ini pengecekan data pemain lebih ketat, sehingga ditemukan pemain tersebut usianya di luar batas yang ditentukan,”ungkapnya. Lebih jauh Marianto mengatakan kalau Akademi PSP Padang otomatis didiskualifikasi untuk berlaga ke tingkat nasional, sebab juara provinsi berhak berlaga ke tingkat nasional dan digantikan tim peringkat kedua yaitu Putra Brandon. “Untuk Putra Brandon sendiri juga akan dilakukan
pengecekan ulang. Jika ada pemainnya yang di luar batas umur, maka akan kami diskualifikasi lagi dan naik tim peringkat ketiga,” jelasnya. Sebagai sanksinya Akademi PSP Padang tidak boleh mengikuti Piala Menpora U-16 selama tiga tahun. “Hal ini kami berikan untuk membuat efek jera dan pelajaran bagi tim lainnya. Kami ingin sepakbola bersih,” bebernya. Sementara itu Direktur Akademi PSP Padang Agus Suardi mengatakan kalau Akademi sudah mengikuti semua aturan dari panitia. “Hal itu dibuktikan dengan kami lolos screening pemain. Jika kami memakai pemain tidak sah tentunya saat screening tersebut diputuskan,” ungkap Agus Suardi, Kamis (25/8). Mengenai dibatalkannya Akademi PSP Padang untuk ikut ke tingkat nasional, Agus Suardi mengatakan kalau Akademi PSP Padang akan tetap ikut ke tingkat nasional. “Yang jelas Akademi PSP Padang akan tetap ikut ke tingkat nasional. Sebab tidak ada rapat yang membatalkan Akademi untuk berlaga ke tingkat nasional,” ujarnya. Administrasi Piala Menpora U-16 Yulius Dede mengatakan kalau semua pemain yang mengikuti Piala Menpora U-16 Sumbar tidak ada bermasalah adminstrasinya. “Terbukti tidak ada tim yang protes hingga saat ini,”jelasnya. (h/san)
Inkanas Sumbar Bakal Gelar Musda PADANG, HALUAN — Perguruan Karate Inkanas Sumbar akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua baru pada 3-4 September mendatang di Auditorium Gubernur Sumbar. Musda digelar karena habisnya masa bakti kepengurusan 2012-2016. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno digadang-gadang akan memimpin Inkanas pada periode 2016-2020. “Penetapan tanggal dan tempat Musda tersebut berdasarkan rapat yang digelar pada Rabu (24/8) lalu yang dipimpin Sekum Indra Yurmansyah dan hadir Komtek Efriadi,” ujar Ketua Steering Commiittee Musda Senpai Munandar Maska, Kamis (25/8) di sekretariat Inkanas. Dikatakannya, total Pengcab Inkanas di Sumbar berjumlah 16 Pengcab. Yang tidak ada pengcab-nya Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sawahlunto dan Pasaman.”Jadi, dari 16 Pengcab itu masing-masing utusan tiga orang terdiri dari ketua, sekretaris dan ketua komtek. Lalu, juga ada utusan dari empat Pengcab khusus seperti Pengcab IPDN Kampus Sumbar, Brimobda Sumbar, Satpol PP Sumbar dan Politeknik Negeri Padang. Total suara 20 jadinya,” kata Munandar yang saat itu didampingi Ketua OC Aiptu Wirman serta Sekretaris OC, Brigadir M. Rodini Tanjung dan Sekretaris SC Brigadir Rahmad Zed. Selain diikuti perwakilan di atas, juga dihadiri empat orang utusan pengurus daerah yang lama, serta peninjau senior karateka Inkanas, suluruh anggota MSH Inkanas Sumbar. Direncanakan Musda akan dibuka Ketua Dewan Guru PB Inkanas, Shihan Ellong Tjandra. Berikut, jadwal Musda yang dirilis panpel, Sabtu (3/9) pukul 14.00 WIB registrasi peserta. Pukul 19.00 WIB makan malam kemudian dilanjutkan pukul 20.00 WIB pembukaan. Musda dilanjutkan Minggu (4/9) dengan agenda 07.00 WIB sarapan. Pukul 08.00 WIB pengesahan tata tertib, dilanjutkan laporan pertanggungjawaban Ketua Umum dan baru pemilihan.Dalam agenda Musda nanti juga digelar pemilihan Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkanas. Pemilihnya, seluruh anggota MSH Inkanas. Sementara itu, Sekum Inkanas Sumbar, Indra Yurmansyah mengimbau seluruh Pengcab dan MSH menghadiri Musda yang akan digelar selama dua hari itu. “Musda sekali empat tahun itu juga sebagai ajang silaturahim bagi kita. Makanya saya berharap utusan Pengcab dan seluruh MSH bisa meluangkan waktunya,” kata Indra Yurmansyah, di tempat terpisah kemarin (25/8). (h/san)
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 DZULQA’EDAH 1437 H
19
JAGA MORAL MASYARAKAT
Pesantren Pertahankan Prinsip Pendidikan Karakter PADANG, HALUAN—Beredarnya rekaman asusila salah seorang siswa di Kabupaten Pasaman minggu lalu, menjadi salah satu potret kondisi moral generasi muda saat ini. Munculnya sekolah agama dan puluhan pondok pesantren belakangan ini diharapkan mampu memperbaiki moral saat ini. Sayangnya, kegiatan dakwah yang selama ini sering dikenal sebagai produk dari pesantren, belum mampu menyasar generasi muda dengan baik.
Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualaikum inyiak ambo Nal dari Bukittinggi, apo makna menggunakan kopiah saat menghadiri acara baralek. Apokah iko wajib dipakai atau indak? Apokah kopiah hanya untuak pai ka surau atau baa? Makasih inyiak Assalamualaikum yang terhormat cucu inyiak di Bukittinggi. Cucu batanyo makna pakai kopiah pado acara baralek atau dipakai pai ka surau. Warih nan bajawek, pusako nan batolong, Inyiak mintak Nal jadi promoter agar laki-laki Minangkabau memakai kopiah pai acara adat dan pai kamusajik dan surau. Guno kopiah itu dipakai untuak penutup kapalo dan untuk pengamanan bagi kapalo dan rambuik. Di kapalo, ado ubun-ubun, di dalam kapalo ado otak, ado mata, ado telinga, ado hidung, ado mulut yang sering disebut panca indera. Nal, kalau Urang Minang otaknyo cerdas, mata baiak, talingo elok, giginyo rancak, urang tu pasti akan rajin salat, pandai sikolah dan pandai basilek. Ikolah sababnyo, baa kok harus pakai kopiah. Dengan pakai kopiah, seorang laki-laki akan mampu menjago sikapnyo dalam pergaulan dengan manusia dan pergaulan dengan Tuhan. Jadi kopiah sangat penting pemakaiannya dek laki-laki Minang, supayo anggun bagi lakilaki nan mamakainyo dan tapaliharo kapalo dengan baik. Mari kito masyarakatkan lakilaki Minangkabau memakai kopiah.
SONGKET SAWAHLUNTO — Peserta membawa kain tenun songket terpanjang saat mengikuti International Songket Carnaval di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (25/8). Melalui karnaval sebagai ajang promosi tersebut pemda setempat menargetkan tenun songket Silungkang yang diproduksi di Kota Sawahlunto dapat menjadi pakaian nasional. ANTARA
Tradisi
Ema Latif Patenkan Sulaman Tali Ameh Laporan: JEFRI RAJIF PADANG, HALUAN — Seni tradisi sulaman masih terus dilestarikan oleh Ema Latif. Dengan ketekunannya, salah satu karyanya Sulaman Tali Ameh, telah mendapatkan hak cipta dari lembaga Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Di samping itu, Sulaman Gambar Dindiang, sulaman penggabungan dari suji dan anyam, serta merek dagang Annisa milik Ema, kini tengah dalam pengajuan untuk mendapatkan hak cipta juga. Ema adalah sekian, dari ribuan perempuan di Kota Padang yang masih bertahan dengan seni tradisi ini. Keinginan belajar menyulam ini, diawali ketika ia melihat terampilnya tangan Mak Etek menari-nari di atas kain, sewaktu ia masih belia. Tuntutan akan sebuah kreatifitas dalam
berkarya saat aktif di kepra- kaluak paku. Kami tidak pernah mukaan, mendorong Ema lepas dari motif tersebut yang Latif terus menekuni bidang kental sekali dengan adat Miini hingga di usianangkabau,” ujar nya saat ini. Ema pada Haluan, Dengan belajar Rabu (24/8). otodidak, Ketua Dimana kaKUD Sulaman dan luak paku memiBordir Annisa ini, liki arti manusia telah memiliki sepada tahap awal tidaknya delapan mengenal dirinya KUD binaan pada terlebih dahulu kelurahan-kelurahan sebelum melakuyang ada di Kota kan sosialisasi daPadang, dengan total n interaksi de................. anggota lebih dari ngan lingkungan100 orang. nya. Juga tersirat makna penAdapun karya-karya yang tingnya instrospeksi; koreksi dihasilkan oleh usaha sulaman kesalahan sendiri, setelah itu dan bordir milik Ema, yaitu baru layak mengkoreksi kebaju kurung, kebaya, mukena, salahan orang lain. baju koko, jilbab, pasmina, tas, Ema menceritakan bahwa dan dompet. Dalam karya itu, karirnya dimulai semenjak kata Ema, terdapat aneka jenis tahun 1995 bersama sang sulaman, baik itu kapalo samek, suami. Mereka mengolah pusuji caia, dan sulam pita. sat kerajinan tangan yang “Yang menjadi ciri khas diberi nama Tampuruang Bapada sulaman kami adalah motif rendo. Berbahan dasar tem-
purung, lalu diolah serta dipadukan dengan rajutan dan sulaman hingga menjadi tas dan lainnya. Pada 2004, Ema fokus untuk berkarya di sulam saja. Ia mulai menyulam selendang dengan motif khas dari Koto Gadang, lalu ditambah dengan sulaman gambar dindiang dengan motif rangkaian bunga. Semakin banyak yang tertarik dengan hasil karyanya, ibu empat anak ini merambah sulaman baju. Akhirnya, orang-orang di sekitar Ema banyak yang tertarik untuk belajar. “Jika dulu saya curi-curi belajarnya dari Mak Etek, kini saya ikhlas membantu orang yang sungguh-sungguh mau belajar,” ujarnya. Anggota didikan Ema pun berasal dari beragam kalangan, baik ibu rumah tangga, pegawai, dan anak-anak gadis yang tidak bekerja atau putus sekolah.
Kini, karya-karya Ema sudah banyak dipesan orang, baik lokal maupun luar negeri. Ia pernah mengirimkan 25 kodi mukena dan 20 kodi baju koko ke Malaysia, serta punya langganan dari luar daerah seperti Batam, Jakarta, dan Aceh. Kebaya buatannya pun sudah dipakai oleh istri walikota dan istri Wakil Walikota Padang. Bahkan, Ema dan anggotanya pernah mendapat pesanan dari Korea untuk membuat 2.000 buah tas tempurung yang dirajut dan disulam dengan waktu pengerjaan tiga bulan. Hanya saja, karena masih bekerja manual, Ema terpaksa tidak memenuhi pesanan tersebut sebab takut tak tepat waktu. “Kini kita sedang menunggu hasil pengajuan proposal pada walikota untuk memberikan bantuan pengadaan alat. Insyaallah, tahun ini kemungkinannya sudah ada,” kata Ema. ***
Ulama Sumatera Barat, Buya Mas’oed Abidin kepada Haluan, Kamis (25/8) menyebutkan, pondok pesantren memiliki peranan penting dalam memperbaiki akhlak generasi muda sekang. Namun, cara pendidikan di pesantren harus disesuaikan dengan tiga aspek. Aspek pertama ialah ilmu agama yang meliputi pelajaran fiqih, bahasa, Alquran dan Hadis. Untuk aspek kedua adalah akhlak yang berlandasakan Alquran. Dimana, dalam hal ini adalah mengkaji tentang tauhid dan bagaimana mengenal penciptanya. Sedangkan aspek yang ketiga adalah peta dakwah. “Hal inilah yang sering terabaikan bagi seorang cendikia yang menguasai ilmu agama. Ia harus menyampaikan segala sesuatu dengan cara yang benar dan tepat sasaran. Sehingga apa yang disampaikan mampu diserap oleh pendengar,” ucap Buya Mas’oed. Perihal beredarnya rekaman asusila siswa di daerah Pasaman lalu, terang Buya, menjelaskan bahwa dakwah yang disampaikan belum mampu memberikan pengaruh kepada objek dakwahnya. Selain itu, kurang keyakinan dan kepedulian dari pihak keluarga dan juga orang-orang yang berada di sekeliling sang anak turut menghasilkan kondisi anak muda seperti ini. “Di Minangkabau, setiap orang harus berpegang teguh kepada adat basyandi syarak. Syariat inilah yang akan mengantarkan kepada perbuatan baik,” katanya. Di sisi lain Kepala Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Agam Tingkat Aliyah Zulkifili mengatakan, pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren harus sejalan antara syarak dan adat. Aturan menutup aurat yang diterapkan di pesantren sesuai dengan ajaran agama Islam tentang menutup aurat. Pokok pemikiran selanjutnya yang diajarkan di pesantren adalah membangun kesucian lahiriyah dan batiniah. Jika merujuk pada kurikulum umum adalah keseimbangan antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. “Pesantren menekankan pada kecerdasan emosional. Jika ini sudah terbentuk, maka kecerdasan intelektual akan mengikuti. Ini prinsip dasarnya,” terang Zulkifili. Zulkif li melihat, orientasi pada kecerdasan intelektual yang selama ini dibangun pada kurikulum 1994 hingga 2004, telah menggeser pemahaman tentang kecerdasan emosional. Mau tak mau, hal ini mempengaruhi banyak lembaga pendidikan, termasuk pesantren yang dipaksa menerima penilaian angkaangka terhadap santrinya. Melihat peran pondok pesanteran sebagai pencetak dai, Zulkifli melihat pemahaman ini sudah mulai bergeser di kalangan santri. Latar belakang santri masuk pesantren beragam, baik itu yang benar-benar memahami konsep pendakwah sampai kepada pemahaman inti ajaran Islam saja. Zulkifli tidak bisa menjamin, lulusan MTI Canduang akan sepenuhnya menjadi pendakwah, mengingat kebutuhan yang sangat beragam di saat ini. “Meskipun demikian, secara umum lulusan MTI tidak lari dari apa yang sudah mereka pelajari bertahuntahun di MTI Canduang, meskipun sebagian kecil ada yang menyimpang. Seperti dikatakan Syekh Sulaiman Ar Rasuli, ndak sadonyo padi yang boneh,” ucapnya. Dengan menjamurnya pondok pesantren di Sumbar, apakah akan menjamin kemerosotan moral bisa dihindari. Zulkifli melihat, kemerosotan moral bisa dihindari, jika pesantren benar-benar menerapkan konsep kecerdasan emosional bukan pada konsep intelektual semata. “Saya juga melihat kurikulum 2013 yang sudah direvisi di 2016 ini, terinspirasi dari kurikulum di pondok pesantren. Meskipun pendidikan karakter tidak serta merta langsung berjalan, tapi ini adalah langkah untuk memperbaiki karakter anak bangsa. Juga sebuah pencitraan bagi pesantren,” ucapnya. (h/eni/mg-eby)
Pituah
Perempuan dalam Adat dan Budaya Minangkabau Ditulis Buya H Mas’oed Abidin Dalam adat basyandi syarak, syarak basandi kitabullah di Minangkabau, perempuan menempati posisi pemilik rumah. Hiduik batampek, mati bakubua, kuburan hiduik di rumah gadang, kuburan mati di tangah padang. Dengan peran induak bareh, nan lamah di tueh, nan condong di tungkek, ayam barinduak, siriah bajunjuang. Artinya, pengendali ekonomi keluarga. Peran Ideal perempuan Minangkabau adalah menjadi pemilik suku, ulayat, pusako, kekayaan, rumah, anak, kaum, dan disebut padusi artinya padu isi dengan sifat utama. Padusi memiliki sifat benar, www.harianhaluan.com
jujur lahir batin, cerdik pandai, fasih mendidik dan terdidik, dan bersifat malu. Anak urang Koto Hilalang, Handak lalu ka Pakan Baso, malu jo sopan kalau lah hilang, habihlah raso jo pareso. Apabila malu dan sopan telah hilang habislah rasa. Al hayak nisful iman, malu adalah paruhan dari iman. Perempuan di dalam Minangkabau juga dituntut memiliki beberapa sifat berikut. Pertama, hati-hati. Bakato sapatah di pikiri, bajalan salangkah maliek suruik, muluik tadorong ameh timbangannyo, kaki tataruang inai padahannyo, urang pandorong gadang kanai, urang pandareh hilang aka. Artinya, berkata sepatah dipikirkan, setiap langkah berjalan mem-
perhatikan apa yang sudah dikerjakan, mulut terdorong emas timbangnya, kaki tertarung inai padahannya, yang suka pendorong besar kenanya, dan yang keras mulut pertanda hilang akal. Kedua, yakin kepada Allah (iman bertauhid). Iman nan tak bulieh ratak kamudi nan tak bulieh patah, padoman indak bulieh tagelek, haluan nan tak bulieh ba rubah. Artinya, iman tidak boleh retak, kemudi tidak boleh patah, pedoman tidak boleh beranjak, haluan tidak boleh berubah. Wujudnya tampak dalam kearifan pergaulan. Ketiga, perangai berpatutan (istiqamah, konsisten). Perangai akan menjadi contoh anak cucu atau
generasi pelanjut. Bahimat sabalun abih, sadiokan payuang sabalun hujan. Artinya, berhemat sebelum habis, sediakan payung sebelum hujan. Kewajiban masa depan terpaut kepada pusaka adat turun temurun. Keunggulan perempuan Minangkabau adalah maha tak dapek di bali, murah tak dapek dimintak, takuik di paham ka tagadai, takuik di budi katajua. Artinya, mahal tidak dapat dibeli, murah tidak dapat diminta, takut pada paham akan tergadai, takut jika budi akan terjual. Budi dan malu jika telah hilang, bencana datang tindih bertindih. Mencont ohkan watak uswah menyangkut diri sendiri dan hidup masyarakat, sekarang, besok dan di
mana saja. Nan barisuak bukan kini, nan kini bukan kapatang. Yang besok bukan kini, dan yang kini bukan kemarin. Maknanya sangat realistis,berpangkal pada usaha nyata. Sifat keempat adalah kaya hati, tagak badunsanak, mamaga dunsanak, tagak bakampuang, mamaga kampuang, tagak basuku, mamaga suku, tagak banagari, mamaga nagari, tagak babangso, mamaga bangso. Artinya, berdunsanak memagar dunsanak, berkampung memelihara kampung, bersuku menjaga suku, bernegara membentengi negara, tegak berbangsa menjaga bangsa. Watak keperibadiannya sopan santun, kuat dan tegas, berani dan setia,
hemat dan khidmat, muluik manih, kucindan murah, pandai ba gaue samo gadang – mulut manis kecindan. Sifat kelima, tabah (redha). Haniang ulu bicaro, naniang saribu aka, dek saba bana mandatang. Artinya, hening itu pangkal bicara, berfikir naning, yaitu, ingat itu seribu akal, karena sabar kebenaran datang. Falsafah hidup beradat menempatkan perempuan Minang pada sebutan mandeh atau bundo kandung secara simbolik, limpapeh rumah nan gadang. Perhiasan dan pemilik rumah, umban puro pegangan kunci, umban puruak aluang bunian. Pemilik harta pusaka, hiasan di dalam kampuang, sumarak dalam nagari. Hiasan kampung semarak nagari, Redaktur: Rahmadhani
sama seperti tiang nagari, nan gadang basa batauah. Yang dimuliakan, dipuja dan bertuah. Maka peran perempuan Minangkabau tiang utama di dalam rumah gadang. Artinya, menjadi sandaran anak cucu. Sifat terakhir adalah jimek (hemat tidak mubazir). Di kana labo jo rugi, dalam awal akia membayang, ingek di paham nan ka tagadai, ingek di budi nan ka tajua, mamakai malu dengan sopan. Di ingat laba dan rugi, sejak awal bertindak akhir tujuan sudah terbayang, ingat paham akan tergadai, ingat budi akan terjual, dengan memakai malu dan sopan santun. Ciri utama perempuan Minangkabau sehayun-selangkah, semalu-sehina. *** Layouter: Syamsul Hidayat
20
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
KOTA SOLOK
Wawako Ikuti Kejuaran Pacu Rakik
PACU RAKIK — Wakil Walikota Solok, Rainer saat mengikuti lomba pacu rakik yang digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-71. ERI
SOLOK, HALUAN —Wakil Walikota Solok, Reinier mengikuti kejuaraan pacu rakik trdaisional Koto Panjang Cup di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok , Sabtu (20/8). Meskipun tak berhasil meraih juara, tim rakik yang terdiri dari Wakil Walikota Solok, Reinier, Dandim 0309 Solok, Letkol Inf. Irwan Harjatmono dan Wakapolres Solok Kota, Naofriadi Zein ini sempat melaju pada babak kedua setelah menjadi yang tercapat melintasi aliran Batang Lembang pada race pertama penyisihan. Reinier dan kawan-kawan harus menghentikan perjuangannya setelah gagal menjadi yang terbaik pada babak kedua. Timnya kalah dari dari tim Kelurahan Aro IV Korong. Meskipun tak sempat menjadi juara, Reinier mengaku sangat puas mengikuti pacu rakik tradisinal ini. Ia berharap kejuaraan rakik tradisional ini dikemas lebih rapi lagi dan digelar
setiap tahun. “Pacu rakik tradisinal ini apabila dikemas dengan baik,bukan tak mungkin akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Untuk itu saya minta pemuda Koto Panjang lebih kreatif lagi mengemas iven ini sehingga bisa memnjadi pemicu bagi wisatawan untuk datang ke Kota Solok,” kata Reinier. Saat ini, katanya, pacu rakik memang belum bisa mendatangkan wisatawan dan baru hanya disaksikan oleh warga Kota Solok sendiri. Akan tetapi kalau dilihat dari animo penonton yang hadir, pacu rakik ini sangat potensial untuk menjadi obyek wisata. Untuk itu ia berharap iven pacu rakik tradisional ini digelar setiap tahun. Dan yang menjadi tuan rumah digilir pada kelurahan yang berada disisi kiri dan kanan Batang lembang. Dengan system bergilir ini dengan sendirinya aliran Batang Lembang akan semakin bersih, karena setiap ada kejuaraan, pihak tuan ru-
mah bergotong -royong membersihkan aliran Batang Lembang. “Pada pacu rakik tradisional di Koto Panjang ini saya melihat banyak pedagang makanan yang dibanjiri pembeli. Ini membuktikan kejuaraan pacu rakik ini memiliki dampak pada ekonomi kerakyatan. Seandainya kejuaraan ini dilakukan setiap tahun,sudah pasti lebih banyak lagi pedagang kuliner yang kecipratan rezeki,” kata Reinier. Sementara itu ketua pelaksana pacu rakik trdisional Koto Panjang Cup, Syofiar Syam mengatakan, pacu rakik ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke71. Pacu rakik ini diikuti oleh 89 tim dari 13 kelurahan yang ada di Kota Solok dan setiap tim terdiri dari tiga orang. Pacu rakik menggunakan system race,setiap race terdiri dari 3 tim dan melintasi aliran Batang lembang sepanjang 200 meter. Setiap pemenag race akan diadu hingga babak final. (h/eri)
KOTA SOLOK
DPPK Mulai Lirik Pengolahan Hasil Pertanian SOLOK, HALUAN — Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok mulai melirik kegiatan pada sektor pengolahan hasil pertanian. Mengingat selama ini Kota Solok selalu berorientasi pada produksi. “Hal ini perlu dilakukan mengingat kian berkurangnya lahan pertanian di Kota Solok akibat konsekwensi dari perkembangan kota. Artinya, saat ini Kota Solok sudah mulai mengarah pada industri hulu dan hilir,” jelas Kepala DPPK Kota Solok, Jefrizal kepada Haluan. Perlu diketahui, sebut Jefrizal, sebelumnya luas lahan sawah di Kota Solok mencapai angka 1.500 hektare. Namun sekarang hanya tinggal 800 hektare saja. “Dari luas tersebut ada yang tadah hujan dan beririgasi teknis. Khusus beririgasi teknis tetap dipertahankan tanpa diusik untuk alih fungsi lahan. Jika sawah beririgasi teknis tidak dipertahankan sudah jelas sebutan Solok Kota Beras bisa tinggal nama,” ungkapnya. Pemerintah Kota Solok sendiri, saat ini sudah mulai berfikir kearah pengolahan hasil pertanian. Petani bukan hanya bisa berproduksi, melainkan bisa mengolah hasil pertanian yang dihasilkan. “Pentingnya keterampilan petani melakukan pengolahan hasil untuk menghindari kerugian jika terjadi harga komodii turun. Biasanya kalau panen raya harga bisa anjlok,” bebernya lagi. (h/alf )
Jadi Pilot Project KIA SOLOK, HALUAN — Kota Solok ditunjuk sebagai pilot project Kartu Indentitas Anak (KIA) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pasalnya, Kota Solok dinilai cukup berhasil jika dilihat dari berbagai bidang seperti perekaman KTP Elektronik (e-KTP) dan pencatatan akte kelahiran anak. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Solok, Nova Elvino kepada Haluan di Kota Solok Selasa (23/8) mengatakan, ditunjuknya Kota Solok sebagai pilot project KIA merupakan suatu penghargaan dan amanah yang perlu disyukuri apalagi selama ini. “Kota Solok memang berprestai diberbagai
bidang yang membuat kagum pemerintah pusat,” ungkapnya. Untuk mensukseskan program KIA itu, Dinas Dukcapil sudah bergerak sejak beberapa minggu lalu melakukan pendataan pada sekolah-sekolah. Mulai dari SD, SMP hingga SMA. “KIA bisa dikategorikan sebagai ganti KTP bagi anak yang belum berusia 17 tahun.
Pemko Tertibkan Randis Tak Sesuai Peruntukan
102 Kader RT/RW Ikuti Pelatihan Salat Jenazah SOLOK, HALUAN — Kendati disetiap RT/ RW maupun kelurahan sudah banyak yang mampu menyelenggarakan penanganan jenazah, namun Pemerintah Kota merasa perlu untuk menyiapkan generasi muda sebagai kaderisasi penyelenggara salat jenazah. Hal ini dikatakan Walikota Solok diwakili Kabag Kesra, Nasripul Romika pada pembukaan pelatihan salat jenazah di Masjid Agung, jalan Dt Parapatih Nan Sabatang Kota Solok, Rabu (24/8) lalu. “Kegiatan pelatihan merupakan bukti dan komitmen dari Pemerintah Kota Solok dalam meningkatkan pendidikan keagamaan,” sebut Nasripul. Sebelumnya, Kabag Kesra yang diwakili Zulfahmi dalam laporannya menyampaikan, dalam pelatihan dilaksanakan selama dua hari dimulai Rabu dan Kamis (24-25/8) ini, pesertanya merupakan utusan dari masingmasing RW yang ada di Kota Solok dengan total peserta sebanyak 102 orang peserta. “Pelatihan merupakan bagian dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dalam penyelenggaraan jenazah, sehingga pada gilirannya seseorang yang sudah dilatih itu memiliki kemampuan penyelenggaraan jenazah di masing-masing kelurahan,” pungkasnya. (h/alf)
KABAG Kesra Kota Solok, Nasripul Romika membuka pelatihan salat jenazah di Masjid Agung Kota Solok Rabu (24/8). ALFIAN www.harianhaluan.com
Tujuan KIA untuk mengetahui jumlah penduduk Indonesia mulai dari 0 hingga 17 tahun kurang 1 hari,” lanjutnya lagi. Pemberian KIA pada pelajar, disebutkan Nova, memiliki banyak manfaat. Diantaranya bisa digunakan untuk persyaratan menabung di bank dan jika bepergian menggunakan pesawat udara. “Bagi anak yang belum genap berumur 17 tahun, jika ingin bepergian dengan menggunakan pesawat bisa memperlihatkan KIA ini,” tambahnya. Orangtua maupun yang bersangkutan tidak perlu lagi membawa Kartu Keluarga sebagai pembuktian jati diri anak.
TIM gabungan saat razia kendaraan dinas yang tak sesuai peruntukan. ERI
SOLOK, HALUAN— Untuk mengantisipasi maraknya penggunaan kendaraan dinas (randis) yang tak sesuai dengan peruntukan, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, DPPKA, TNI dan Polri melakukan penertiban kendaraan berplat merah ini di beberapa titik lokasi di Kota Solok, Selasa (23/8). Dalam razia yang berlansung selama dua jam itu, tim gabungan berhasil menyita setidak-tidaknya tujuh kendaraan dinas yang pakai oleh keluarga pejabat dan mantan pejabat. Disamping itu tim gabungan juga menertibkan puluhan kendaraan dinas yang
sudah mati pajak dan tak memiliki spion. Selain menemukan kendaraan dinas yang gunakan tak sesuai peruntukan, mati pajak, peralatan tak lengkap. Tim gabungan juga menekan adanya pengemudi kendaraan dinas yang belum memilki SIM dan tidak membawa STNK. Kasi Penertiban Satpol PP Kota Solok, Endriantomy mengatakan, untuk pelanggaran yang bersifat ringan seperti tak memilki spion, hanya diberikan sangsi teguran dan membuat perjanjian untuk melengkapi peralatan kendaraan. Begitu
juga dengan yang belum memiliki SIM dan kendaraan sudah mati pajak, dimana mereka hanya dianjurkan untuk melunasi pajak dan membuat SIM sesegera mungkin. Sedangkan untuk kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukan,lansung disita dan baru bisa dikeluarkan pabila sudah ada rekomendasi dari walikota, wakil walikota dan Sekda. “Dalam razia ini kita melibatkan DPPKA dan lebih fokus pada penrtiban kendaraan dinas yang digunakan tak sesuai dengan peruntukan. Razia ini diasamping untuk menertibkan pengendara dalam berlalulintas juga menyelamatkan aset daerah,” kata Endriantomy. Lebih jauh dikatakannya, saat ini banyak asset daerah yang berada ditangan pihak ketiga. Banyak kendaraan roda dua maupun empat yang dibawa oleh pejabat yang sudah pensiun. Padahal status kendaraan itu masih milik Pemerintah Kota Solok. Sebelum razia ini digelar, katanya lagi, pihak Satpol PP telah melakukan sosialisasi dan pihak DPPKA juga sudah menyurati para mantan pejabat yang membawa kendaraan dinas. Namun sampai hari ini belum ada mantan pejabat yang menyerahkan kendaraan dinasa secara sukarela. (h/eri)
“KIA bisa sebagai ganti KTP dan fungsinya sama dengan KTP,” beber Nova Elvino. Mengingat program KIA merupakan program nasional dan Kota Solok ditetapkan sebagai pilot proyek, Dinas Duk Capil siap mensukseskan kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat itu. Bahkan peluncuran perdana dilaksanakan pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bulan September depan. Disinggung mengenai tentang perekaman e-KTP di Kota Solok, Nova menyebut, sampai saat ini hanya sebagian kecil warga masyarakat yang belum memiliki E KTP yang berlaku
seumur hidup itu. Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan, diperkirakan hanya 2 % dari jumlah penduduk yang wajib KTP belum punya KTP. “Masyarakat yang belum punya KTP itu umumnya yang merantau ke Kota Solok, kemudian m ereka yang baru meninjak usia 17 tahun. Artinya yang masih pemula dan baru tamat SLTA, sedangkan yang sudah berusia diatas 17 tahun hanya 1-3 orang yang belum punya KTP. Itupun sudah terdeteksi orangnya, namun ketika diminta membuat KTP yang bersangkutan masih enggan,” pungas Nova. (h/alf/hel)
DPPK Periksa Hewan Kurban SOLOK, HALUAN — Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok menurunkan tenaga medis dan para medisnya untuk melakukan pemeriksaan ternak kurban di seluruh masjid dan musala maupun sekolah-sekolah dan kantor yang akan melakukan qurban pada hari raya Idul Adha September depan. “Diterjunkannya tim medis dan para medis pada lokasi-lokasi penyemblihan hewan qurban dimaksudkan agar hewan qurban baik berupa sapi dan kambing layak dari segi kesehatan hewan untuk dikonsumsi masyarakat,” jelas Kepala bidang Perlindungan Tanaman dan Hewan, Yurmiati ketika memimpin rapat persiapan sebelum ditutunkan tim di kantornya Rabu (24/) Pemeriksaan hewan kurban itu sudah menjadi kalender rutin bagi DPPK Kota Solok setiap tahunnya. Ini dimaksudkan untuk menghindari adanya sapi atau kambing yang hendak disemblih masyarakat bebas dari penyakit maupun sapi
bunting. Pemerintah Kota Solok tetap waspada dengan penyakit sapi agar sehat dikonsumsi masyarakat. Untuk mendeteksi sapi kurban itu, hampir 20 orang petugas lapangan dari kantor itu melakukan pendataan ke lapangan dan menemui panitia-panitia kurban disetiap kelurahan ataupun masjid/musala yang ada. Dengan pendataan itu, jelasnya lagi, petugas lapangan memberikan laporan pada petugas medis dan para medis yang sudah ditugaskan melakukan pengecekan ke lapangan sesuai lokasi yang diberikan. Yang lebih penting lagi dalam pemeriksaan itu, untuk menunda penyembelihan jika ditemukan sapi betina produktif. “Kita hanya ingin menyelamatkan sapi betina produktif sebagai bentuk budidaya ternak sapi. Jika sapi betina produktif disemblih j elas dimasa datang terjadi kelangkaan sapi lokal,” pungkasnya. (h/alf)
Masyarakat Diminta Cerdas Memilih Air Isi Ulang SOLOK, HALUAN — Konsumen hendaklah cerdas dalam membeli air isi ulang yang dijual melalui depot air mineral isi ulang dengan tetap memperhatikan label yang tertera pada galon yang dipasarkan ke konsumen. Jika pada galon yang dijual oleh depot air mineral tidak punya label, konsumen perlu berfikir dan mempertimbangkan untuk membelinya karena disinyalir banyak air galon yang dipasarkan dari pintu-kepintu (dor to dor) oleh agen kecil
yang tidak diketahui asal usul airnya. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Hidayaturahmi kepada Haluan, Selasa (23/8). “Yang namanya berbisnis itu tentu ada saja pihak tertentu yang ingin mengeruk keuntungan tanpa melakukan investasi. Sebab setiap depot air isi ulang selalu memberi label pada galonnya agar diketahui asal usul air, mengingat belaka-
ngan sering ditemukan adanya kemasan air galon tidak bermerek yang beredar,” sebutnya. Untuk menghindari munculnya persoalan kesehatan setelah minum air galon tanpa merek, lanjutnya, sebaiknya konsumen berfikir dua kali untuk membelinya. Bagi Dinas Kesehatan, lanjut Hidayaturahmi, seluruh depot air mineral isi ulang yang ada di Kota Solok tetap dilakukan pengawasan. Ada dua pengawasan yang dilaksanakan yakni penga-
wasan internal dan eksternal. “Pengawasan internal maksudnya pengawasan yang dilakukan terhadap pemilik yang punya niat melakukan pemeriksaan terhadap depot air yang dimiliki,” bebernya. Jika pengawasan eksternal, Dinas Kesehatan melakukan pengawasan langsung ke lapangan dengan melakukan uji petik terhadap depot yang ada. Saat ini, sedikitnya di Kota Solok ada 45 depot air mineral isi ulang. Uji petik yang dilaksanakan Dinas Kesehatan dila Redaktur: Heldi Satria
kukan 1x3 bulan kemudian dikeluarkan sertifikat laik izin sanitasi. “Sampai saat ini belum semua depot air mineral isi ulang yang mencantumkan label kesehatan dengan berbagai alasan. Adapun alasan yang krusial itu masalah permodalan untuk mencetak label kesehatan. Namun demikian, untuk mengetahui layak tidaknya air yang dijual dikonsumsi masyarakat, juga sudah ada sertifikat tanda lolos uji,” pungkasnya. (h/alf) Layouter: Rahmi
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
PASAMAN
21
Kedatangan Peserta Jamnas Pramuka Disambut Meriah
SAMBUT KONTINGEN JAMBORE — Bupati Pasaman Yusuf Lubis, saat menyambut kedatangan para anggota Pramuka, peserta Jambore tingkat Nasional. YUDI
Lingkar 25 Keluarga Miskin Terima Bantuan LKKS LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sebanyak 25 keluarga miskin di Kabupaten Pasaman, mendapatkan bantuan modal untuk pengembangan usaha dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatera Barat. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan jumlah bantuan tersebut sebesar Rp50 juta yangdiserahkan langsung oleh Ketua LKKS Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno dalam acara penutupan kegiatan penguatan peran LKS-Posdaya di Lubuk Sikaping, Selasa (23/8). Menurutnya,Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)ini merupakan wadah koordinasi kegiatan pemberdayaan keluarga secara terpadu dan berkelanjutan dalam berbagai bidang kehidupan seperti wirausaha/ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan budaya, dan lingkungan hidup. "Dengan adanya bantuan modal dari LKKS Sumbar ini maka dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dalam membangun keluarganya sehingga mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi," katanya. Bupati menjelaskan saat ini Posdaya berjumlah 27 unit yang ada di beberapa kecamatan di daerah itu. "Kita akan terus melakukan pembinaan terhadap Posdaya ini karena banyak manfaat yang dapat diambil dari kelompok ini seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. Posdaya ini, katanya, merupakan program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan yang ada di daerah. "Oleh sebab itu, kami berharap kepada penerima bantuan untuk memanfaatkannya dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan dari program ini dapat tercapai dengan baik. Jika usaha mereka sudah berkembang maka ekonomi masyarakat itu juga akan terus meningkat," katanya. Ia berpesan kepada SKPD terkait selaku mitra kerja Posdaya untuk terus melakukan pembinaan kepada seluruh Posdaya yang ada di daerah itu. "Mereka harus terus dibina dan dibantu dengan program yang ada. Jangan hanya kegiatan dan acara seremonial saja mereka diikutsertakan," ujarnya. (h/ant)
PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut kepulangan 32 peserta Pramuka setempat pada Jambore Nasional ke X tahun 2016 Cibubur-Jakarta. Penyambutan anggota pramuka Pasaman ini dilakukan di pelataran parkir GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, kemarin. “Kami merasa bersyukur dan bangga karena merupakan sebuah kehormatan, Pasaman bisa mengikuti Jambore Nasional ke X di CibuburJakarta” kata Yusuf Lubis. Bupati berpesan kepada anggota pramuka yang telah mengikuti Jambore Nasional agar dapat menerapkan ilmunya, baik di tengah masyarakat, maupun di lingkungan keluarga. “Mari kita terapkan sega-
la ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama Jambore Nasional kemarin. Kalau dari kecil sudah kita terapkan tentu akan berdampak baik pada diri kita nantinya,” ujarnya. Selain itu, ia berharap kepada peserta Jambore Pasaman dapat belajar dan membangun semangat kebersamaan serta menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama. “Jadilah contoh dan suri tauladan baik dilingkungan masyarakat maupun di sekolah,” katanya. Pada kesempatan tersebut Bupati Pasaman juga menyerahkan piagam penghargaan kepada seluruh peserta Jambore yang telah kembali dari ajang Jambore selama enam hari itu. Sementara itu, Sekretaris
Kwarcab 0308 Pasaman, Nazri Can yang mendampingi peserta pada Jambore Nasional berharap, agar ajang tersebut bisa untuk saling berbagi pengalaman. Selain itu, kata dia, ilmu yang didapat bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat, sekolah dan keluarga. Ketua Kwarcab 0308 Pasaman, A Syafei menambahkan, dalam Jambore Nasional kemarin, Pemkab Pasaman memberangkatkan sebanyak 32 peserta Jambore, 6 pelatih, 14 pembina dan 10 DKC dalam Jambore Nasional 2016. “Kegiatan Jambore berlangsung pada tanggal 14 hingga 20 Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur,” katanya. (h/mg-yud)
40 Ribu Warga Belum Miliki e-KTP PASAMAN, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pasaman menyatakan, sekitar 40 ribu lebih masyarakat setempat belum melakukan perekaman data KTP elektronik. Dari data dinas tersebut, saat ini jumlah penduduk Pasaman, berjumlah 328.650 jiwa. Sementara yang wajib memiliki KTP di daerah itu berjumlah 214.904 jiwa.ý Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pasaman, Sukardi mengatakan, berbagai persoalan menjadi alasan bagi
warga, sehingga belum melakukan rekam e-KTP, mulai dari permasalahan waktu hingga kurang pedulinya masyarakat dengan administrasi kependudukan karena merasa belum bermanfaat. “Padahal, pada 30 September 2016 mendatang, perekaman e-KTP sudah tidak bisa
lagi. Selain itu, e-KTP nantinya akan berguna bagi masyarakat untuk segala urusan registrasi. Seperti, BPJS, kartu prabayar dan program pemerintah lainnya,” katanya. Ia menyebutkan, masih banyak masyarakat di Pasaman yang belum melakukan rekam e-KTP. Untuk mengatasi persoalan, katanya, pihaknya telah melakukan sejak sistim pelayanan keliling hingga tengah malam. “Kita telah melaksanakan pelayanan keliling ke permukiman warga sampai pukul 22.00
WIB. Hasil dan antusias masyarakat sangat tinggi,” imbuhnya. Perekaman pelayanan keliling, kata dia, perdana dilaksanakan di Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti. Perekaman e-KTP di kanagarian setempat mencapai 205 orang. “Rata-rata setiap melakukan pelayanan E-KTP ke nagari-nagari, masyarakat yang melakukannya berkisar 200 orang lebih,” katanya. Ia menambahkan, kegiatan ini ditujukan untuk melayani pedagang, petani yang berangkat sebelum jam kantor dan
pulang setelah habis jam kantor, sehingga tidak ada waktu mengurus e-KTP. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat untuk melakukan perekaman ke nagari-nagari. “Kita juga sudah melakukan pelayanan tiap nagari, menurunkan mobil pelayanan lengkap dengan petugasnya. Namun, kesadaran masyarakat masih kurang. Keinginan mereka mengurus e-KTP ini muncul ketika ada masalah. Kita juga sudah melakukan sistem jemput bola,” pungkasnya. (h/mg-yud)
491 Mahasiswa Tak Mampu Terima Bantuan Pendidikan PASAMAN, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman memberikan bantuan pendidikan kepada 491 mahasiswa dari keluarga miskin. Bantuan dengan total Rp246 juta ini, merupakan bantuan untuk gelombang kedua, periode April-Agustus. Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Hermanto mengatakan, bantuan tersebut sudah didistribusikan langsung di 12 kecamatan. Program beasiswa mahasiswa miskin diperuntukkan bagi mahasiswa asal Pasaman. “Bantuan itu kita peruntukkan bagi mahasiswa asal Pasaman. Mereka tersebar diberbagai Perguruan Tinggi (PT). Masing-masing mahasiswa mendapatkan bantuan beasiswa Baznas sebesar Rp500 ribu per orang,” katanya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah mendistribu-
sikan beasiswa periode JanuariMaret, untuk 416 mahasiswa miskin, dengan total mencapai Rp168 juta. Ia mengatakan, hingga periode Juli sebanyak Rp3,8 miliar dana zakat telah berhasil dikumpulkan. Zakat, kata dia, bersumber dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Sumber zakat terbesar masih dari kalangan PNS. Sementara pihak swasta jumlahnya tak seberapa,” ujarnya. Selain bantuan beasiswa, Baznas Pasaman juga mengalokasikan dana zakat untuk para mustahik, meliputi bantuan berobat untuk keluarga miskin, bedah rumah, bantuan untuk tua jompo dan bantuan ekonomi produktif. Berikut daftar rekapitulasi program beasiswa mahasiswa KETUA bidang pengumpulan Zakat, Nasbin Panyahatan saat menyerahkan beasiswa untuk mahasiswa keluarga miskin, kecamatan keluarga miskiný di daerah itu. YUDI Tigonagari 13 orang, Simpati 27 orang, Bonjol 42 orang, orang, Duokoto 46 orang, Selatan 48 orang, Rao 68 orang, pattunggul 35 orang dan MTS Lubuksikaping 54, Panti 42 Padanggelugur 67 orang, Rao Rao Utara 28 orang, Ma- 21 orang. (h/mg-yud)
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
CEGAH PERISTIWA KARHUTLA
Raih Nilai Tertinggi Penilaian EKMPPD
Masyarakat Diimbau Tak Bakar Lahan
BUPATI Pasaman, H Yusuf Lubis menyerahkan piala bergilir kepada Kepala Kantor Perpustakaan Arsip, Heri Hermawan. YUDI
PASAMAN, HALUAN — Kantor Perpustakaan dan Arsip Pemkab Kabupaten Pasaman berhasil meraih peringkat tertinggi penilaian Evaluasi Kinerja Mandiri Penyelenggaraan Pemerintah (EKMPPD) di Lingkungan Pemkab Pasaman tahun 2016. Prestasi itu berdasarkan Keputusan Bupati Pasaman Nomor www.harianhaluan.com
:188.45/615/BUP-PAS, tanggal 6 Juni 2016 yang telah ditetapkan hasil dan peringkat seluruh SKPD dan Kecamatan dalam penilaian kinerja tahun 2015 berdasarkan EKMPPD tahun 2016. Kantor Perpustakaan dan Arsip meraih peringkat pertama dengan jumlah skor mencapai 3.2613, disusul dengan Inspektorat peringkat kedua dengan
skor 3.1501 dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil peringkat ke tiga dengan skor 3.1247. Sedangkan, untuk tingkat kecamatan, Kecamatan Simpati meraih posisi pertama dengan skor 3.0625, Kecamatan Rao posisi kedua dengan skor 3.0372. Capaian kinerja kedua kecamatan tersebut sangat tinggi. Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman, Dalisman menerangkan penilaian EKMPPD tahun 2016 ini dilaksanakan mulai tanggal 5 Februari sampai dengan 16 Mei 2016. “Tim penilai kinerja SKPD ini sebelumnya telah dibentuk dengan Keputusan Bupati Pasaman Nomor 188.45/433/BUPPAS/2016 tanggal 19 April 2016, dengan sasaran penilaiannya pelaksanaan kegiatan tahun 2015,” ujarnya. Dari hasil EKMPPD tahun 2016 tersebut, jelasnya, dari 27 SKPD dilingkungan Pemkab Pasaman yang terdiri dari Badan, Dinas dan Kantor, ternyata hanya 5 SKPD yang berkinerja sangat tinggi dengan skor 3.000 ke atas. Sementara 22 SKPD lainnya berkinerja tinggi dengan skor 2.000 ke atas.
“Sedangkan dari 12 kecamatan, hanya dua kecamatan yang berkinerja sangat tinggi dengan skor 3.000 lebih dan delapan kecamatan berkinerja tinggi dengan skor 2.000 lebih serta dua kecamatan sedang dengan skor 1.000 ke atas,” ujar Dalisman. Perbandingan hasil EKMPPD dua tahun terakhir, maka dilaporkan bahwa dari 27 SKPD dan 12 kecamatan, hampir seluruh capaian kinerjanya menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Dari seluruh SKPD dan kecamatan, hanya 5 SKPD dan 5 Kecamatan yang capaian kinerjanya meningkat, sedangkan selebihnya mengalami penurunan,” tutur Dalisman. Sementara itu Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Pasaman, Eri Hermawan mengatakan kunci utama menjadi yang terbaik adalah disiplin. “Mulai dari kehadiran, laporan keuangan, laporan pekerjaan baik fisik maupun mutu. Bukan hanya kita saja yang disiplin, tapi seluruh pegawai kita juga harus disiplin. Sebagai pimpinan harus mampu memberikan contoh kepada anggota,” katanya. (h/mg-yud)
PASAMAN, HALUAN — Cegah kebakaran hutan dan lahan, Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis mengimbau masyarakat di daerah itu tidak melakukan pembakaran terhadap lahan untuk membuka kebun baru. Hal itu, kata dia, untuk mencegah terulangnya peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah itu. Sebab, kebakaran lahan akan berdampak buruk pada kesehatan dan pencemaran lingkungan. “Kita sudah himbau semua elemen masyarakat yang terkait. Camat dan Walinagari serta pemangku kepentingan lainnya juga bekerja. Sampaikan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan untuk membuka ladang baru,” kata Yusuf Lubis. Pasalnya, kata Bupati, baru-baru ini, lahan seluas 130 hektare di wilayah Koto Panjang, Kecamatan Rao Selatan dan Bangkok di Kecamatan Mapattunggul Selatan terbakar. Kuat dugaan, kata bupati, kebakaran terjadi akibat lahan sengaja dibakar hanya untuk membuka ladang baru oleh masyarakat setempat. “Sengaja dibakar dan itu kita Redaktur: Heldi Satria
larang. Pemerintah pusat juga melarang. Ke depan itu tidak boleh terulang lagi. Pembakar lahan bisa dipidanakan,” tukasnya. Kebakaran ratusan hektar lahan dan hutan di daerah itu, langsung disikapi serius pihak Kepolisian setempat. Rabu (24/9), Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko langsung menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Rapat koordinasi, kata Kapolres, membahas soal pencegahan pasca kebakaran hutan dan lahan di Pasaman, baik melalui sosialisasi seluruh stake holder kepada masyarakat Pasaman. Kemudian melalui camat dan walinagari, yang menjadi ujung tombak di lapangan juga diharapkan untuk menyampaikan kepada masyarakatnya agar tidak membakar lahan. “Melalui rapat koordinasi lintas sektoral ini, kita berharap semua stake holder untuk terlibat akt if dalam melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Pasaman,” ujarnya. (h/mg-yud) Layouter: Rahmi
22
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 / 23 Dzulqa’edah 1437 H
Warga Lamposi Matikan Televisi 2 Jam Sehari PAYAKUMBUH, HALUAN — Bertujuan untuk membantu pendidikan masyarakat kurang mampu, akhirnya Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Peti Bunian yang didirikan warga Kecamatan Latina di lounching. Dalam lounching pada Kamis (25/8) terhadap lembaga bantuan dana sosial itu, turut dihadiri Walikota Payakumbuh Riza Falepi di kantor Camat Lamposi Tigo Nagori. Walikota Payakumbuh itu juga mencanangkan program dari LKS Peti Bunian. Yakni mengajak masyarakat untuk mematikan televisi selama 2 jam setiap hari. Dari pukul 18.00 Wib sampai pukul 20.00 Wi. “Selama dua jam tersebut, merupakan waktu untuk ibadah dan belajar bagi anak-anak. Ini kita harap dukungan penuh oleh masyarakat Kecamatan Lamposi Tigo Nagori,” terang Riza. Ketua LKS Peti Bunian, Resnulius mengatakan, tujuan Peti Bunian merupakan lembaga dalam membantu masyarakat ku-
rang mampu terutama terkait biaya sekolah.”Banyak anak-anak Lamposi yang cerdas tetapi karena persoalan biaya orang tua, terpaksa mereka tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Karena itu, kami sesama warga Latina sepakat membentuk LKS Peti Bunian ini untuk m embantu warga ,”ucap Resnulius. Kalau dana, katanya, LKS Peti Bunian akan menghimpun bantuan dari warga yang berkecukupan. Seperti perantau sukses serta pegawai-pegawai yang bertugas dan tinggal di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Masjid, Musala, kedai danj warung warga juga merupakan sumber dana pada LKS Peti Bunian. Sementara itu, Walikota Riza Falepi mengapresiasi langkah tokoh-tokoh serta warga Lamposi Tigo Nagori dalam membantu masyarakat kurang mampu. Apalagi perhatian tokoh masyarakat terhadap pendidikan anak-anak. Selain lounching LKS Peti Bu- TOKOH Lamposi serta Walikota Payakumbuh saat peluncuran LKS Peti Bunian dan pencanangan gerakan mematikan televisi selama 2 jam di Kecamatan nian. (h/ddg) Lamposi. DADANG
ATASI KESULITAN AIR BERSIH
Nagari Tambang Peroleh Pamsimas Disnakeswan Pantau Distribusi Sapi Kurban PAINAN, HALUAN — Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) merupakan salah satu pemasok daging sapi terbesar di Sumatera Barat (Sumbar), karena setiap tahunnya menjelang memasuki hari Raya Idul Adha permintaan masyarakat dari luar daerah selalu meningkat tajam. Demi menjaga kualitas dan kesehatan sapi, maka sebanyak 21 petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) diturunkan kelapangan, termasuk juga menempatkan 2 orang petugas cek poin. Mereka ditempatkan di dua lokasi, diantaranya pada pos distribusi Siguntur batas Pessel dengan Kota Padang, dan di Silaut batas Pessel dengan Provinsi Bengkulu. Kepala Disnakeswan Pessel, Nasirwan mengatakan, bahwa langkah itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen, karena Pessel merupakan salah satu daerah sentra daging, khususnya daging sapi yang memiliki ciri khas tersendiri dari berbagai jenis sapi lainnya. “Hal ini perlu kita lakukan mengingat Pessel merupakan salah satu daerah sentra daging sapi di Sumbar. Kita berharap melalui pengawsan ini, kepercayaan konsumen terhadap kesehatan sapi yang akan dikonsumsi semakin tinggi. Sehingga kita harus memaksimalkan pengawasan dan pemeriksaan,” terangnya kepada Haluan, Kamis (25/8) Lebih lanjut diakatakan, berdasarkan pemantauan petugas pada pos distribusi, ratarata sapi yang keluar dari kabupaten itu telah mencapai 200 ekor per harinya.”Dari jumlah itu, dapat kita prediksi permintaan sapi untuk kebutuhan luar daerah akan meningkat sebesar 15 persen. Kalau tahun lalu sapi yang diimpor keluar daerah mencapai 7 ribu ekor untuk kebutuhan kurban, tahun ini diperkirakan melebihi 8.000 ekor. Permintaan kebutuhan luar daerah sebanyak 200 ekor itu, rata-rata dihitung per hari ini, terlihat sejak satu pekan terakhir,” jelasnya. Ditambahkannya, bahwa populasi sapi di daerah itu telah mencapai 87.397 ekor, sedangkan kerbau sebanyak 10.249 ekor pula. Bardasarkan angka itu, maka dapat dikatakan populiasinya terus mengalami peningkatan, khususnya sapi. Karena dua tahun lalu (tahun 2014-red), populasi sapi di Pessel hanya sebanyak 79.861 ekor. (h/mg-kis)
PANAN,HALUAN — Masyarakat Kenagarian Tambang Kecamatan IV Jurai Pessel mendapat bantuan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) 2016. “Pembangunan pengadaan air bersih tersebut bakal menelan dana ratusan juta rupiah dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU),kata wali
nagari Tambang M kenagarian TamTaufik Syarif di bang,” ulasnya. kantornya, Kamis Selama ini, (25/8). masyarakat TamDikatakan, Probang yang berpengram Pamsimas terduduk sebanyak sebut akan mampu 526 Kepala Kemelayani sekitar luarga ( KK) tau 300 rumah masya2200 jiwa, terpakrakat, sedangkan sa memafaatkan sumber dana berasal air bukit yang diM TAUFIK SYARIF dari APBN 70 % ambil menggunasisanya 30% mekan slang plastik manfaatkan dana nagari dan sebagai alat untuk menyaswadaya masyarakat, sedangkan lurkan air ke rumah mereka. sebagai sumber airnya berasal Karena itulah maka kebedari Tambang Olo dan kam- radaan program Pamsimas pung mesin Gergaji yang ada di disambut positif oleh ma-
syarakat. Menurut M Taufik, bantuan pemerintah tentang program Pamsimas akan dapat meringankan beban masyarakat dalam ketersedian air bersih. “Tentu bantuan ini mampu mengatasi agar masyarakat tidak lagi mengunakan air yang tercemar dari bukit. Terutama pada saat tingginya curah hujan dimana air itu sering bercampur tanah yang tidak layak untuk dikomsumsi oleh keluarga,” ujarnya. Camat kecamatan IV Jurai Pessel Ali Nasril membe-
narkan, program Pamsimas tersebut akan dibangun di kenagarian Tambang, kecamatan IV Jurai. Gunanya, l untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga setempat. Dengan adanya bantuan pemerintah tersebut tentu diharapkan nanti masyarakat be rtanggung jawab untuk menjaga dan merawatnya. ”Hal tersebut dimaksud agar fasilitas air bersih dapat dirasakan mamfaatnya, apalagi dalam pengelolaanya nanti akan diserahkan ke nagari,” jelasnya. (h/mjn)
Padang Panjang Peringati Tiga Momen Penting PADANG PANJANG, HALUAN — Tiga Moment penting yaitu Hari Anak Nasional, Hari Keluarga Nasional XXIII dan Pencanangan Bulan Bhakti IBI, TNI KB Kesehatan tingkat Kota Padang Panjang Tahun 2016 diperingati secara serentak, Kamis (25/8). Moment tersebut diselenggarakan dalam sebuah acara yang diadakan di di Gedung M Syafei Kota Padang Panjang atas prakarsa dari Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB. Hadir dalam Acara itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Edwar Juliartha, Sekretaris BKKBN Provinsi Sumatera Barat Mardalena, Komandan Kodim 03/01. Forkopimda Kota Padang Panjang, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Padang Panjang Neti Herawati beserta undangan lainnya. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Edwar Juliartha menyampaikan bahwa anak perlu diperhatikan secara total. “Melalui peringatan Hari Anak Nasional dengan tema ‘Akhiri Kekerasan Terhadap Anak’ diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua terutama para orang
tua untuk lebih meningkatkan kepedulian pada pemenuhan kebetuhan akan hak dan perlindungan terhadap anak anak kita”, Katanya. Memperingati Hari Keluarga Nasional yang ke XXIII Tahun 2016 Tingkat Kota Padang Panjang, Ia menyampaikan peringataan Hari Keluarga Nasional juga berkaitan erat dengan perlindungan terhadap anak yang juga bagian dari keluarga termasuk dampak negatif dari penggunaan teknologi dan konsumsi informasi yang secara langsung bisa mempengaruhi prilaku anak. “ Untuk itu orang tua harus mampu mengarahkan mereka kepada hal hal yang positif dan produktif.”, Tambahnya. Dikatakannya, orang tua dalam keluarga bisa memupuk pola pikir dan prilaku yang produktif sehingga bisa melahirkan generasi emas Indonesia, “ Generasi Emas tersebut adalah generasi pemenang, genarasi yang cerdas, kreatif, inovatif, produktif dan visioner”, Ungkapnya. Lebih Jauh, Sekda Edwar Juliartha menyampaikan Pelaksanaan Pencanangan Bulan Bakti IBI TNI KB Kesehatan tahun 2016 tingkat Kota Padang Panjang dimana untuk (IBI) Ikatan Bidan Indonesia tentunya perlu dido-
rong dan menjadi perhatian kita bersama sehingga IBI bisa berperan aktif dalam menyukseskan setiap program dan kebijakan pemerintah termasuk program kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan. “Bulan bakti IBI TNI KB Kes adalah upaya mendekatkan akses kesehatan masyarakat dan kualitas pelayanan KB Kesehatan, terutama untuk keluarga yang kurang mampu”.Katanya. Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Edwar Juliartha menuturkan dengan bulan bakti IBI TNI KB Kesehatan Kota Padang Panjang tahun 2016, diharapkan terjadi sinergi dengan program yang telah dan akan direncanakan oleh Pemko terutama program di bidang kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan “ TNI harus di depan untuk membantu persoalan tersendatnya pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana termasuk di Kota Padang Panjang”, sebutnya. Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat Nofrizal melalui Sekretaris BKKBN Prov Sumbar Mahdalena mengatakan bahwa anak adalah aset dari suatu bangsa oleh karena itu hak hak anak harus terpenuhi. Seperti Hak pendi-
SEKRETARIS Daerah Kota Padang Panjang Edwar Juliartha foto bersama Sekretaris BKKBN Provinsi Sumatera Barat Mardalena, Komandan Kodim 03/01. Forkopimda Kota Padang Panjang, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Padang Panjang Neti Herawati.
dikan dan hak untuk tumbuh dan berkembang. “anak harus mendapat perlindungan yang terhindar dari kekerasan dan explotasi, maka melalui Hari Anak Nasional ini kita berharap anak Indonesia menjadi berkualitas dan berakhlak mulia”, katanya. Sekretaris BKKBN Prov Sumbar juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang yang juga turut membantu atas terlaksannya Program KB di Kota Padang Panjang serta kepada TNI yang berpartisipasi menyukseskan dan berkontribusi terhadap pelayanan KB di tengah masyarakat. Penghargaan tak lupa disampaikannya kepada Kota Padang Panjang atas andilnya mewakili Provinsi Sumatera
Barat d i tingkat Nasional seperti Lomba Keluarga Harmonis, peserta KB lestari dimana untuk 20 tahun diwakili oleh Kota Padang Panjang. “ Hal itu tentu tak lepas dari peran dari Walikota beserta Jajarannya” ungkapnya. Acara yang diselenggarakan di Gedung M Syafei berlangsung meriah dengan berbagai kesenian yang ditampilkan oleh Siswa/ Siswi dari tingkat SD sampai tingkat SLTA se Kota Padang Panjang, serta tak ketinggalan penampilan paduan suara oleh Kader PKK Kota Padang Panjang. diakhir Acara Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Edwar Juliartha memberikan penghargaan kepada Insan berperstasi di Kota Padang Panjang. Demikian Humas.(h/ dn/*)
CUACA EKSTREM
Ratusan Nelayan Sasak Tidak Bisa Melaut
NELAYAN Pasia Nan Tigo, Padang, membelah gelombang tepi ketika pulang melaut. DODI NURJA www.harianhaluan.com
PASBAR, HALUAN — Akibat cuaca ekstrem satu minggu terahir ratusan nelayan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tidak melaut dan mengakibatkan harga ikan di pasbar melonjak tinggi. Dampak penghasilan nelayan jauh berkurang dari hari biasa. “Di Pantai Sasak ada sekitar 200 kepala kepala keluarga yang “parkir” atau tidak melaut karena cuaca ekstrim dengan gelombang laut yang tinggi,”kata Wali
Nagari Sasak, Arman Pada Haluan,Kamis (25/8). Ia mengatakan cuaca di Pasaman Barat tidak bersahabat karena musim hujan sehingga nelayan takut untuk melaut. Menurutnya, jika pada hari biasa tangkapan nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) setempat mencapai sembilan ton per hari, saat ini berkurang menjadi tiga atau empat ton per hari atau terjadi penurunan sekitar 60 persen. “Selain terjadi penurunan hasil tang-
kapan, kelangkaan ikan sudah terjadi mengakibatkan harga naik,” katanya. Selain di Pantai Sasak, sekitar 700 nelayan di Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas juga tidak melaut karena hujan badai disertai gelombang air yang tinggi. Seorang warga Air Bangis, Dt Lizar mengatakan sekitar 700 orang nelayan tidak berani melaut karena cuaca ekstrim.”Sudah satu minggu belakangan kapal nelayan banyak yang parkir
akibat takut melaut. Nelayan tidak mau memaksakan melaut karena beresiko tinggi terhadap kecelakaan dihantam badai,”katanya. Mereka berharap cuaca kembali normal sehingga bisa melaut karena mata pencarian masyarakat Air Bangis pada umumnya sebagai nelayan .”Jika kondisi ini terus terjadi maka nelayan akan semakin menjerit dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” sebutnya. Sementara itu, Badan
Redaktur: Dodi Nurja
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat mengimbau, para nelayan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya ombak dan gelombang tinggi. Selama satu minggu terakhir, cuaca di Pasaman Barat kurang bersahabat ditandai dengan ombak yang cukup tinggi. “Jika kondisi cuaca hujan sebelum melaut alangkah baiknya ditunda dulu keberangkatannya, sehingga terhindar dari musibah,” pungkasnya. (h/mg-idn) Layouter: Wide
SUMBAR
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
23
BAKORLUH-UBH GELAR SEMINAR
Sumbar Pusat Pengembangan Tuna PADANG, HALUAN — seiring diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di awal tahun 2105, terdapat lima aliran bebas (free Flow) barang dan jasa yang meliputi 11 sektor prioritas yang menjadi objek MEA.
DEKLARASI — Peserta temu silaturahmi mencanangkan Sumbar Kompeten , Madani dan Sejahtera menuju Indonesia Kompeten 2025, Rabu. RINA
Lingkar Wabup Solok Serahkan Santunan ALAHAN PANJANG,HALUAN — Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin sambangi rumah duka empat korban yang meninggal dihantam truk teronton Hino pembawa semen di jalinsum Koto Gaek Gunung Talang Solok Minggu. Empat korban itu adalah Yuniar (16) Putri Ayu (14),Winda Yeni (40) ibu dan anak, Yusni Darmi (50). Nenek dan cucu ini merupakan warga nagari Salimpek Kec. Lembah Gumanti Dalam kunjungan ini Wabup disertai Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana Depari, Kepala perwakilan Asuransi Jasa raharja Solok H.Erizal dan Kadishub Dedi Permana. Dalam kunjungan ini sekaligus diserahkan santuan Asuransi Jasa Raharja masing-masing sebesar Rp 25 juta. Acara yang berlangsung di aula kantor Walinagari Salimpek tersebut penuh haru. Banyak hadirin meneteskan air mata terkenang para korban. (h/nus)
Salat Idul Adha 1437 H di Halaman Kantor Gubernur PADANG, HALUAN — Pelaksanaan penyelenggaraan Salat Idul Adha 1437 H, tahun ini akan dilaksanaan di Halaman Kantor Gubernur. Pelaksanaan penyelenggaraan Idul Adha tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Demikian Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam Rapat Persiapan Salat Idul Adha 1437 H di ruang rapat Setda seperti diungkapkan oleh Kabag Penerangan – Biro Humas Zardi Syahrir, Kamis siang (25/8). Lebih jauh Wagub Nasrul Abit menyampaikan, segala pelaksanaan penyelenggaraan Salat Idul Adha tahun ini merupakan tanggungjawab PHBI Sumbar. Persoalan sound system saat penyelenggaraan Salat Idul Fitri tidak maksimal, karena banyak Jemaah mengeluhkan suara imam tidak terdengan jelas. “Kita telah perintah dan meminta kesiapan penyelenggaraan Idul Adha PHBI Sumbar untuk bekerja sama
dengan Biro Umum , agar masalah sound system ini tidak menjadi kekurangan yang terulang” tegasnya Sementara sebagai khatib Salat Idul Adha yang telah disusun Biro Binsos adalah Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Dr. Eka Putra Wirman, MA dan sebagai Imam, M. Sulton Annasiro. Wagub Nasul Abit juga menegaskan, “Jika terjadi hujan maka penyelenggaraan Salat Idul Adha akan dipindahkan ke Masjid Raya bagian bawah sebagai alternatif, karena bagian atas masjid saat ini masih dalam pengerjaan. Diperkirakan hanya tertampung 2000-3000 orang saja. Karena itu jika hujan masyarakat juga dapat menyelenggarakan di masjid- masjid terdekat di sekitar dilingkungan tempat tinggalnya”Persoalan keamanan parkir disekitar kantor gubernur agar dilakukan oleh Satpol PP, yang juga berker-
jasama dengan pihak kepolisian. Kita juga berharap halaman kantor yang ada di sekitar kantor gubernur agar dapat dibuka pada pelaksanaan Sholat Idiul Adha tersebut untuk tempat parkir. Karena semua itu panitia akan menyiapkan surat resmi dari panitia penyelenggaraan terhadap hal tersebut ke kantorkantor yang ada disekitar kantor gubernur. “, terang Wagub Nasrul Abit. Wagub juga mengajak, semua panitia terutama pihak PHBI agar menyiapkan segala sesuatu dengan baik. Kemudian pihak BPBD juga hendaknya menyiapkan mobil air, untuk bewudhu di lokasi-lokasi yang startegis.”Cek dahulu mickrofon, listrik, speker dan peralatan lainlain yang mendukung penyelenggaraan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya. Demikian Humas Sumbar. (h/dn/*)
SUMBAR TARGETKAN NIHIL HOTSPOT
Kapolri : Perlu Langkah Tegas Tangani Karlahut PADANG, HALUAN — Dikala Pemprov Sumbar disibukan d engan penanganan bencana banjir dan longsor, disaat bersamaan Kapolri Tito Karnavian mengadakan teleconference di Mapolda Sumatera Barat. Hal ini terkait pembahasan langkah-langkah tegas mengatasi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan, dengan adanya teleconference ini dapat menyatukan persepsi di seluruh daerah mengenai langkah-langkah dalam menangani Karhutla. Sementara Irwan Prayitno mengatakan, Sumbar memang
tidak masuk daerah kritis dalam kebakaran hutan dan lahan, namun faktanya di Sumbar masih terdapat 175 hotspot dan terjadi kebakaran di 13 lokasi di antaranya di Kabupaten Dharmasraya, Limapuluh Kota, dan Pasaman. “Ini perlu menjadi perhatian kita. Kepada Bupati/ Wali Kota perlu melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk tidak membakar sembarangan. Jika terjadi kebakaran di satu daerah, maka daerah terdekat harap saling membantu,” kata dia. Irwan Prayitno juga mengatakan kalau bisa setiap daerah mengganggarkan alat pemadam kebakaran yang
dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran lahan, karena mobil pemadam kebakaran tidak mampu disegala medan seperti di wilayah pegunungan. “Bagaimanapun hotspot mesti tetap harus kita kurangi, target kita adalah hotspot bisa nihil di Sumbar,” tukasnya. Teleconference itu dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Basarudin, Bupati dan Walikota s e-Sumbar, Kapolres dan Kapolresta seSumbar, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar. Sementara di tingkat pusat
SUASANA saat teleconfrence bersama Kapolri Toto Karnavian yang membahas langkah-langkah mengatasi kebakaran hutan Kamis (25/8) di Mapolda Sumbar. IST
dihadiri oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian, Menko PMK, Puan Maharani, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya BMKG, Andi Eka, Ke-
pala BNPB, Willem Rampangilei, dan Dirjen Administrasi Kewilayah mewakili Mendagri. Teleconference ini sendiri diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia. (h/isr)
PASANG SPANDUK DI PINGGIR HUTAN
Polsek Lunang Silaut Kampanye Larangan Karhutla
KAPOLSEK Lusi Iptu Mulyadi mengangkat tangan usai memasang spanduk larangan terkait larangan pembakaran hutan dan lahan. Kamis (25/8). KIS
PAINAN, HALUAN — Guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta penebangan hutan sewww.harianhaluan.com
cara liar di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan (Pessel). Maka Kapolsek Lunang Silaut berserta jajaran mela-
kukan pemasangan spanduk himbauan di sejumlah tempat yang kerap dilalui masyarakat di daerah itu. Kapolres Pesisir Selatan AKBP Deni Yuhasdi, SIK melalui Kapolsek Lunang Silaut Iptu Mulyadi mengatakan, maraknya terjadi kebakaran lahan dan penebangan hutan secara liar (Ilegal Loging) akhir-akhir ini, sangat perlu di antisipasi secara bersama, salah satunya dengan cara memberikan himbauan dan memasang spanduk sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat”Mari kita jaga hutan secara bersama-sama,
dengan cara tidak membakar lahan dan menebang pohon secara liar. Karena hutan merupakan paru-parunya dunia,” ungkap Kapolsek kepada Haluan, Kamis (25/8). Dikatakannya, selain memasang spanduk dan memberikan sosialiasi kepada masyakarat, pihaknya juga sudah memberikan surat edaran kepada Walinagari dan Camat setempat terkait hal itu.”Mulai hari ini dan seterusnya kita akan pantau kegiatan masyarakat khususnya didalam hutan, mudah-mudahan dengan cara ini bisa meminimalisir terjadinya
kebakaran lahan dan penebangan pohon secara liar,” ungkapnya. Lebih lanjut kata dia, pemasangan spanduk himbauan sengaja dipasang di tempat-tempat yang sering dilalui masyarakat, tujuannya agar mudah dilihat oleh masyarakat ketika mereka berangkat ke kebun. ”Karena wilayah kita (Pessel) 260.000 hektare merupakan kawasan hutan dan lahan, dan tentu saja perlu kesadaran kita bersama untuk menjaganya dengan cara tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan,” tutupnya. (h/mg-kis)
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melalui Sekretaris Bakorluh Provinsi Sumbar, Yefli Laundry menyatakan, sektor prioritas tersebut diantaranya pertanian, otomotif, E- Asean, elektronik, perikanan, layanan kesehatan, karet, tekstil, kayu, perhubungan udara dan pariwisata.”Diantara 11 sektor tersebut sektor perikanan Sumbar merupakan Pusat Pengembangan Perikanan Tuna di wilayah Indonesia Barat,” katanya pada Temu Silaturahmi dan Deklarasi menuju Sumbar Kompeten yang digear Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Sumbar bekerja sama dengan Universitas Bung Hatta UBH) Padang, di gedung Balairung Cakara UBH Padang, Rabu. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk penyuluhan bertema “Pencanangan Sumbar Kompeten , Madani dan Sejahtera menuju Indonesia Kompeten 2025.” Dia mengatakan, dalam menghadapi MEA dan pasar global, lembaga pendidikan dan latihan tidak hanya dituntut sebagai pelaksana proses pendidikan dan pembelajaran, tetapi juga diharuskan menjadi lembaga sertifikasi Profesi (LSP) atau mimimal menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK). “Berdasarkan informasi yang diperoleh lembaga pendidikan di Sumatera Barat yang sudah memiliki LSP/TUK dan berlisensi dari BNSP di Sumbar sangat terbatas, baru dua atau tiga lembaga Pendidikan. Salah satunya adalah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta,” katanya.. Pembantu Rektor III Universitas Bung Hatta, Diana Kartika mengatakan, Universitas Bung Hatta berhasil memiliki LSP/TUK dengan program kompetensi penyuluh perikanan dan pelaku utama/ usaha perikanan Sumatera Barat di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Padang. Berdasarkan hal itu Bung Hatta mendapatkan TUK Award dari BPSDM
Sumbar karena meraih rangking pertama. Sementara Kepala BPSDM Kementrian Kelautan dan Perikanan, Dr. Endang Soehedy A.pi MM. Msi mengatakan, kegiatan ini salah satunya Provinsi pertama di Sumatera yang menyelenggarakan deklarasi tersebut. ”Kita harus bangga karena acara ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh Provinsi Sumatera Barat dari sekian banyak provinsi di Sumatera,” ungkapnya. Kegiatan ini sekaligus momen penyerahan sertifikat Profesi dari BNSP kepada beberapa orang dari Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh), dan juga penyerahan SK kepada Universitas Bung Hatta sebagai Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) untuk berbagai Profesi. Kemudian disebutkan, kurang lebih 200 orang penyuluh yang mendapatkan sertifikat dari BNSP diantaranya, 76 orang penyuluh yang mendapat sertifikat profesi dan 64 orang penyuluh mendapatkan sertifikat teknis. Penyerahan sertifikat tersebut langsung diterima oleh koordinasi penyuluh provinsi Zainal Arifin Sp, M. Si. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya lembaga yang kompeten, tenaga penyuluh perikanan yang Kompeten serta tenaga kerja dan calon tenaga yang sudah Kompeten selayaknya kita songsong Sumatera Barat Kompeten, mendukung Sumbar Madani dan Sejahtera serta Mensukseskan Indonesia Kompeten 2025. Pantauan Haluan, turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Asrizal Tatang, kepala BPSDM Kementrian Kelautan dan Perikanan, Endang Soehedy, Direktur LSP Kelautan dan perikanan, Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Rektor Universitas Bung Hatta, Kepala SKPD Provinsi dan Kab/kota, Ketua tempat uji Kompetensi se Sumatera, para Asesor Se Sumatera, Penyuluh Perikanan, Pelaku utama dan usaha perikanan, (h/mg-ina)
Pemko Selenggarakan Diklat Outbond PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk mengasah jiwa kepemimpinan bagi pejabat struktural eselon II dan III , Pemko Padang Panjang melalui Badan Kepegawaian Daerah bekerjasama dengan PT Lotus Tujuh Sejahtera (LTS Consulting) menyelenggarakan Diklat Out bond yang berlangsung selama 6 hari dari Senin (22/8) s/d Sabtu (27/8) yang bertempat di MIFAN Kota Padang Panjang. Acara yang diikuti oleh 90 orang pejabat eselon II dan III ini juga bertujuan untuk mewujudkan PNS yang mengenal kemampuan diri, kondisi luar,mampu menyusun strategi, langkah kerjasama, mampu melakukan terobosan serta mengembangkan profesionalisme. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Umum Yaz Edizawin menyambut baik terlaksananya Outbond Training bagi pejabat eselon II dan III itu. Ia juga mengharapkan dengan adanya outbond hendaknya dapat meningkatkan kualitas kerja dari pejabat yang mengikuti kegiatan tersebut. “Kualitas kerja yang sangat diharapkan antara lain meningkatnya kepemimpinan individu dalam kelompok (leadership), kemampuan untuk bekomunikasi (communication skills), kemampuan untuk membuat dan mengeksekusi suatu rencana (Planning), fleksibelitas dalam bekerja (Change management), pendelegasian pekerjaan (delegation), team work, dan peningkatan motivasi (motivation)”, katanya. Lebih jauh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis menyampaikan hendaknya kegiatan outbond bukan hanya sekedar rekreasi dan have fun akan tetapi lebih untuk menjalin kedekatan emosional yang lebih erat disamping juga untuk pembentukan karakter SDM Aparatur sebagai individu yang handal dari segi kecerdasan spritual, emosional dan intelektual sehingga mampu bekerjasama dalam tim (team work) dan bersinergi dalam bekerja. Kepala BKD Kota Padang Panjang Martoni menyatakan kegiatan ini adalah yang pertama kali dilakukan dan bekerjasama dengan lembaga pelatihan / konsultan pelatihan yang profesional dalam hal pelatihan outbond. “Kegiatan yang akan dilaksanakan seperti : “team building goal” yang menunjukkan bahwa kerjasama adalah hal yang mutlak dalam pencapaian tujuan. Berbagai permasalahan akan dihadapi oleh peserta dimana mereka tidak mungkin menghadapi sendiri, saling tergantung, kerjasama. Pentingnya komunikasi dan membangun sesuatu tim yang kompak adalah tujuan dari pelatihan ini, kemudian “leadership Goal” dengan tujuan megasah jiwa kepemimpinan yang terdapat pada diri perserta”, katanya Demikian Humas. (h/dn/*) Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Wide
24
SUMBAR
JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 23 Dzulqa’edah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PESSEL ENTASKAN KEMISKINAN TRANSPARAN — Seorang ibu dan anaknya memperhatikan benner APBN Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman. Pemerintahan Nagari Parit Malintang menerapkan transparansi anggaran, termasuk pengunaan Dana Desa 2016. Keterbukaan ini patut dicontoh Nagari lainnya di Sumbar. DODI NURJA
PASAMAN GELAP
Listrik PLN Pudur 24 Jam PASAMAN, HALUAN — Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menguji kesabaran warga di Kabupaten Pasaman. Pasalnya, sejak Rabu (24/8) pagi, hingga Kamis (25/8) kemarin, listrik di wilayah itu padam total. Akibatnya, sejumlah warga protes karena ketergantungan mereka pada listrik sangat tinggi. Pemadaman hingga 24 jam lebih ini membuat warga menilai bahwa PLN tidak mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setianya. Pemadaman listrik juga berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). ”Pemadaman listrik yang sudah terjadi sejak pukul 09.00 WIB, Rabu kemarin, sudah berdampak pada jalannya usaha saya. Usaha saya merugi dalam dua hari ini,” kata Kurniadi, pengusaha laundry di Lubuk Sikaping. Dia mengatakan, seringnya pemadaman listrik akhirakhirnya membuat omzetnya menurun hingga 40 persen. Selain anjloknya pendapatan, dirinya pun mengeluh karena pemadaman listrik membuat kinerja usahanya menjadi terh ambat akibat banyak proses pekerjaan yang ter-
tunda.”Kami harap jangan sering-sering padam listrik. Kami ini sudah bayar mahal dan tak pernah telat bayar,” katanya. Hal senada juga disampaikan, Memet (29). Pemilik pangkas rambut Sederhana di Pasar Inpres, Tapus ini mengakui bahwa usaha yang ia geluti sejak lima tahun lalu.”Pelanggan saya sudah banyak yang antri dari tadi siang dan sering datang pulang balek mau menanyakan apakah lampu sudah hidup,” katanya. Begitu juga dengan pengusaha playstation yang menjadikan listrik sebagai kebutuhan dasar menjadi teraniaya. ”Sudah tiga hari warung game saya tutup akibat seringnya listrik mati hidupmati hidup, jika dipaksa hidup ditakutkan alatnya mengalami
kerusakan,” Kata Aris salah satu warga Padang Gelugur ini. Dia mengatakan, penurunan pendapatan mencapai 50 persen karena sepi pengunjung, dalam sehari bisanya mendapatkan keuntungan Rp300 ribu kondisi seperti ini Rp150 ribu pun tidak sampai. Ia melanjutkan, padahal dirinya selalu membayar listrik tepat waktu, akan tetapi karena tidak ada sikap profesional dari PLN usahanya lambat laun bisa hancur. ”Harusnya PLN bisa mengatasi masalah ini, sebab pemadaman bergilir sudah hampir terjadi, meski tanpa pemberitahuan pihak PLN,” ujarnya. Sementara, Manager PLN Rayon Lubuk Sikaping, Galuh mengatakan, listrik padam akibat gangguan pohon tumbang pada fider 6 di Gardu Induk (GI) Simpangampek, dan Fider 8 di GI Padang Luar.”Listrik padam karena gangguan pohon tumbang di f6 GI simpangampek dan f8 GI Padangluar, akibatnya seluruh suplai untuk Pasaman off, diupayakan penormalan secepatnya,” ujar Galuh via pesan singkat. (h/mg-yud)
Bupati Hendrajoni Desak SKPD Peduli Petani PAINAN, HALUAN — Kepala SKPD di Pemkab Pessel diminta gesit dan jeli menangkap aspirasi yang berkaitan dengan kepentingan petani dan nelayan serta hajat masyarakat banyak. Bupati Hendrajoni Kamis (24/8) menyebutkan, petani dan nelayan tradisional tidak boleh menjerit akibat ketiadaan kebutuhan usaha, misalnya benih, pupuk, pengairan. Bila faktor-faktor produksi tersebut tidak tersedia, maka mustahil kehidupan petani dapat membaik. ”Dinas Pertanian misalnya, sudah bisa memastikan kebutuhan dan ketersediaan benih dan pupuk. Begitu halnya dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, dapat hendaknya memfasilitasi nelayan mengakses alat tangkap,” katanya. Menurut Hendrajoni, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya menekan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah itu. ”Untuk mewujudkannya diperlukan intervensi terhadap penyebab kemiskinan tersebut,” katanya. Disebutkan, angka kemiskinan di Pesisir Selatan sebesar 8,5 persen hingga awal tahun 2016. Pemkab Pesisir Selatan fokus untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut. Selanjutnya Sekda Pessel Erizon menyebutkan, Pem-
HENDRAJONI kab terus melakukan upaya pengentasan kemiskinan. Semenjak tahun 2010 lalu telah terjadi penurunan angka kemiskinan yang signifikan akibat sejumlah program pengentasan kemiskinan di daerah itu. Ke depan, Pessel memerlukan pemimpin yang dapat melanjutkan pengentasan kemiskinan tersebut. Menurutnya, awal tahun 2014 lalu angka kemiskinan di Pesisir Selatan masih 9 persen dari jumlah penduduk. Kini turun menjadi 8,5 persen. Penurunan angka ini jadi salah satu penyebab daerah ini keluar sebagai daerah
tertinggal dari 182 kabupaten di Indonesia. ”Program pengentasan kemiskinan telah berlangsung selama sepuluh tahun terakhir dengan cara membangun prasarana dasar di setiap Nagari yang ada di Pessel. Selain itu, sejumlah sumber perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik seperti pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan,” katanya. Disebutkannya, pengentasan kemiskinan di Pessel juga diiringi dengan peningkatan lama belajar masyarakat. Kini pendidikan masyarakat Pessel telah mem-
baik sehingga cara pikirnya juga membaik. Menurutnya, setiap tahun terjadi penuru nan angka kemiskinan sekitar 1,2 persen setahun. Tahun ini angka kemiskinan 8,5 persen sementara tahun lalu 9 persen lebih. ”Limabelas hingga sepuluh tahun silam, angka kemiskinan mencapai 42 ribu KK atau separuh penduduk Pessel berada dalam lingkaran kemiskinan. Lalu perlahan dengan mengandalkan gerakan PKK dan penyuluhan KB, angka kemiskinan itu turun dan kini hanya 8,5 persen dari 560 ribu jiwa,” katanya. Melalui sepuluh program pokok PKK dan para kadernya, terus berupaya melakukan peningkatan kapasitas warga guna tercapainya kesejahteraan. PKK dengan kader KB juga bersinergi mensosialisasikan pentingnya program KB. ”Berdasarkan pantauan kami, keluarga miskin di daerah itu umumnya berasal dari keluarga banyak anak. Lalu disimpulkan bahwa penyebab kemiskinan salah satunya adalah banyaknya tanggungan dalan sebuah keluarga. Dengan upaya sosialisasi dan pelaksanaan KB jumlah kelahiran berangsur turun dan berdampak langsung pada penekanan angka kemiskinan,” katanya. (h/har)
Depan Jalan Hitam / Dekat Bandara Internasional Minangkabau Luas: 300 M2 , 450 M2, 1240 M2 Harga Nego: Rp.300.000,-/meter HP: 082392090312 085376765556 www.harianhaluan.com
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Wide