Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,
26 SEPTEMBER 2016 / 24 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 255, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
10 EMAS PON XIX TERKUMPUL
Pesilat Sumbar Panen Medali
T
ARGET perolehan medali emas kontingen PON XIX Sumbar di Bandung, Jabar, memang belum tercapai. Tapi, tak sia-sialah Pemprov Sumbar menganggarkan dana sekitar Rp30 miliar, karena prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh atlet-atlet Sumbar di ajang bergengsi empat tahunan tersebut. Atletik dan Silat menjadi cabang yang terbanyak menyumbang medali.
TEATRIKAL INFORMASI — Komisi Informasi Provinsi Sumbar, Minggu (25/9) di Tugu Adipura Simpang DPRD Sumbar, menggelar teatrikal Hari Hak untuk Tahu (Informasi) sedunia. KSST Noktah menampilkan tiga repertoar yang mengambarkan tentang masih tertutupnya badan publik terhadap akses informasi. Pertunjukan berdurasi 30 menit itu juga mengingatkan masyarakat bahwa hak untuk tahu informasi dijamin Undangundang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
BANDUNG, HALUAN — Pesilat Sumbar panen medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung, Jawa Barat. Cabang pencak silat menyumbangkan enam medali untuk kontingen Sumatera Barat, dengan rincian dua medali emas, dua perak dan
dua perunggu. Hingga Minggu (25/9) malam, Sumbar telah meraih 10 medali emas. Medali emas per
>> PESILAT hal 07
MULAI TAHUN PELAJARAN 2017-2018
500 Sekolah Informasi Publik Tak Bisa Ditutup-tutupi Terapkan Full Day School DUA WAKIL RAKYAT BERORASI SOAL KETERBUKAAN
PADANG, HALUAN — Dua wakil rakyat DPRD Sumbar, Aristo Munandar dan HM Nurnas menjadi orator keterbukaan informasi publik dalam peringatan Hari Hak untuk Tahu se-Dunia atau Right to Know Day (RTKD), Minggu (25/9). Selain orasi Sumbar bicara, Komisi Informasi Sumbar yang menghelat acara, juga menggelar senam massal serta aksi teatrikal. “Keterbukaan
informasi publik saat ini adalah keharusan. Tidak bisa lagi informasi publik ditutup-tutupi,” ujar Ketua Komisi I DPRD Sumbar Aristo Munandar dalam orasinya. Aristo mengapresiasi Komisi Informasi Sumbar yang mampu melakukan evakuasi terkait penera
>> INFORMASI hal 07
PADANG, HALUAN — Sebanyak 500 sekolah di Indonesia akan menerapkan Full D ay School (FDS) secara nasional dengan sistem piloting (percontohan). Penerapan FDS ini akan diterapkan mulai tahun pelajaran 2017-2018. Hal ini dikatakan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat memberikan kuliah umum pada Seminar Nasional Pendidikan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang di Hotel Mercure, Minggu (24/9). Lebih lanjut, Mendikbud
sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menyebutkan, penerapan Full Day School bertujuan untuk pembentukan karakter siswa sekaligus menjadikan sekolah rumah kedua. Dikatakan Muha-
>> 500 SEKOLAH hal 07
Kala Penjara Jadi ‘Tong Sampah’ Sistem Peradilan yang Kotor Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS Al Anfaal ayat 27)
M
ENTERI Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengumpulkan para ahli hukum untuk meminta masukan Road Map Penegakan Hukum Indonesia. Udara
Bogor yang dingin disertai hujan yang tak kunjung reda menjadi saksi bisu bagaimana mereka harus berpikir keras mencari solusi praktik peradilan di Indonesia, dari hulu ke hilir. SALDI ISRA
>> KALA PENJARA hal 07 JUSMARITA
ADVERTORIAL
BOYONG TIGA PENGHARGAAN DI IAA 2016 YASPI BOBY SANG MANUSIA TERCEPAT
Minta Belikan Sepatu pada Orangtua YASPI Boby saat ini menjadi manusia tercepat di Indonesia. Gelar itu pantas didapatkannya, setelah Yaspi Boby sukses menorehkan sejarah sebagai peraih medali emas nomor lari 100 meter putra pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat. Yaspi Boby sampai di finis dengan catatan waktu 10.36 detik. Tidak hanya di nomor lari 100 meter, emas kedua diperolehnya dari nomor 200 meter putra. Boby tak menyangka akan menjadi pelari tercepat di Indonesia. Pasalnya, di beberapa kejuaraan, andalan Sumatera Barat di cabang atletik ini selalu dikalahkan Iswandi, pelari di nomor yang sama dari Nusa Tenggara Barat (NTB). “Salah satu lawan terberat saya saat itu adalah Iswandi. Saat kejuaraan di Singapura Open tahun 2015 lalu saya kalah dari Iswandi. Namun di PON ini saya berhasil
Padang Kota Potensial Investasi dan Pariwisata JAKARTA, HALUAN — Kota Padang berhasil meraih tiga penghargaan dalam Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2016. Penghargaan ini diserahkan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (22/9). Ketiga penghargaan ini diterima Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan Kepala BPMPTSP Kota Padang, Didi Ariyadi. Tiga penghargaan yang diraih Kota Padang yakni kota terbaik Platinum untuk koridor Sumatera bagian Barat dan Tengah,
>> PADANG KOTA hal 07
WALIKOTA Padang menerima tiga penghargaan di ajang IAA 2016 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9) lalu.
KAMPAK TUKANG JULO-JULO
Jusmarita Ditangkap di Muaro Bungo BUKITTINGGI, HALUAN — Kurang dari 3 X 24 jam, tersangka pembunuh Tukang Julo-julo Manur Boru Sitorus (46), berhasil ditangkap Aparat Kepolisian dari Satreskrim Polres Bukittinggi di Muaro Bungo, Jambi, Jumat (23/9) malam. Penangkapan Jusmarita (45) tersangka pembunuh Tukang Julo-julo, menurut Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Joko Hendro Lesmono, berdasarkan informasi dari masyarakat dan kerjasama yang dijalin oleh Polres Bukittinggi dan Polres Muaro Bungo. Tersangka Jusmarita ditangkap di rumah salah seorang sepupunya yang berada di Kawasan Sungai Pinang, Bungo Dani, Muaro Bungo Jambi, terang Joko
>> JUSMARITA hal 07
>> MINTA hal 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: Irvand
2
UTAMA
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
Sibinuang Hantam Pikap di Adinegoro
KECELAKAAN KERETA API — Sebuah mobil pikap tanpa muatan, menyeruduk sebuah rumah usai dihantam Sibinuang di kawasan Jl. Adinegoro Padang, Sabtu (24/9). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun mobil dan sebuah rumah milik warga di sekitar lokasi mengalami rusak. HUDA PUTRA
PADANG, HALUAN — Sebuah mobil pikap dengan nomor polisi BA 8469 MA, ringsek berat setelah dihantam si ular besi yang melaju dari arah Kota Padang menuju Pariaman. Peristiwa itu terjadi di Jl. Adinegoro Padang, Sabtu (24/9) pukul 15.00 WIB. Setelah dihondoh kereta api, pikap yang dikemudikan Hendra (46) itu juga menyeruduk sebuah rumah warga di sekitar lokasi. Hendra, sopir pikap yang ditemui Haluan di lokasi menceritakan, bahwa kejadian bermula ketika dia bermaksud hendak memundurkan kendaraannya. Tanpa disangka, roda kendaraannya dan tersangkut di atas perlintasan. “Saat mundur, tiba-tiba mobil tersangkut persis di atas rel,” ungkapnya. Dibantu sejumlah warga, dirinya sempat berusaha mengeluarkan dan mendorong mobil agar keluar dari perlintasan. “Saya sadar kereta akan melintas, saya sudah sempat kejar ke depan (ke arah kereta) hingga 300 meter. Saya coba
kasih kode dan melambai-lambai agar kereta berhenti,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ia mengtakan, masinis kereta api tidak melihat dan menanggapi aba-abanya, sehingga Sibinuang akhirnya menghantam mobilnya. “Kendaraan saya sempat terserat beberapa meter, sebelum akhirnya menghantam tiang dan bangunan,” sambungnya. Kanit Intel Polsek Koto Tangah, Ipda Dwi membenarkan kejadian itu. Dikatakan Dwi, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. “Dari keterangan warga, ban mobil tersangkut masuk lubang. Meski sudah diusahakan mendorong, tapi tidak bisa dan akhirnya dihantam kereta,” terangnya. Sementara itu Bella Elviza, salah seorang saksi mata mengaku trauma melihat kejadian tersebut. “Mobil itu punya teman ayah saya mau bawa barang ke Gunung Pangilun. Supirnya sudah melambai-lambai tapi tidak ada respon dari masinis,” ungkapnya. (h/mg-hud)
KISRUH TANAH KAUM MAKBOED
Pemprov Diminta Tak Tutup Mata PADANG, HALUAN — Pemko Padang meminta Pemprov Provinsi Sumbar untuk turun tangan dalam membantu penyelesaian kisruh persoalan tanah yang melibatkan masyarakat Koto Tangah dengan Kaum Makboed. Pasalnya, tanah Verponding 1794 ini dulunya adalah tanah pemerintah provinsi yang disertifikatkan oleh penduduk Kota Padang. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, persoalan tanah antara masyarakat Koto Tangah di empat kelurahan (Bungo Pasang, Aie Pacah, Dadok Tunggul Hitam dan Koto Panjang Ikur Koto) dengan ahli waris kaum Makboed, diakui telah membuat keresahan di tengah masyarakat. Hal ini perlu ada penyelesaian yang kongkrit. Terkait perkara tanah yang sudah dimasuki oleh kepentingan oknum aparatur negara ini, Pemko Padang sendiri akan membantu secara hukum. “Ribut-ribut soal tanah di Koto Tangah ini telah membuat masyarakat resah. Saya sebagai walikota bertanggung jawab atas ketentraman masyarakat,” ujar Mahyeldi saat menyampaikan kata sambutan pada pembukaan MTQ Kota Padang di Kampus UPI YPTK, Sabtu (24/9) malam.
“Pemko Padang akan membantu masyarakat Koto Tangah yang tanahnya berperkara secara advokasi. Saya akan berada di depan, karena ada oknum petinggi aparatur negara yang mempermainkan tanah masyarakat,” tegasnya lagi. Ia memastikan, bantuan hukum akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini setelah memanggil perwakilan masyarakat Koto Tangah. “Saya baru pulang dari Mekkah. Saya panggil dulu perwakilan dari masyarakat Koto Tangah, sampai di mana perkembangan persoalan tanah ini. Setelah itu, baru akan dibahas langkah apa yang akan diambil,” kata Mahyeldi. S enada dengan itu, Wakil Walikota Padang, Emzalmi akan mendukung masyarakat Koto Tangah untuk mendapatkan hak mereka yang telah legal secara
hukum tata negara. Pasalnya, sebagian besar tanah yang diklaim oleh ahli waris kaum Makboed telah bersertifikat. “Pasti kita akan membantu masyarakat yang haknya telah diganggu. Ada sekitar 4.500 lebih sertifikat sah yang dikantongi masyarakat, tetapi oleh Lehar dianggap tidak sah, karena sertifikat tersebut terbit di atas tanah Lehar (ahli waris kaum Makboedred),” kata Emzalmi kepada Haluan. Emzalmi juga mendesak Pemprov Sumbar untuk turut membantu Pemko Padang dalam proses hukum nantinya. Pasalnya, dulu tanah verponding 1794 yang diperkarakan ini diserahkan negara kepada pemerintah provinsi setelah Kemerdekaan RI 1945. Setelah itu, pemprov memberikan tanah ini kepada masyarakat Kota Padang. Emzalmi juga mengatakan, sertifikat yang telah dikantongi masyar akat ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Sumbar. “Jangan pemprov menutup mata atas kondisi yang berkembang sekarang dan menyerahkan ini kepada Pemko Padang saja,” pungkasnya.
“Legalitas tanah ini keluar atas rekomendasi pemerintah provinsi. Ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Sumbar. Saya tidak ingin masyarakat Koto Tangah dirugikan oleh klaim satu orang saja (Lehar-red),” katanya. Tokoh masyarakat Koto Tangah, Sofyan Dt Bejo mengatakan, tanah yang diklaim oleh ahli waris kaum Makboed dengan luas 765 hektare tersebut tidak benar. Kepemilikan tanah Kaum Makboed hanya seluas 2,5 hektare di Dadok Tunggul Hitam dan sekarang juga sudah dipegang oleh ahli warisnya. “Tanah ahli waris Kaum Makboed itu cuma 2,5 hektare. Itupun sudah dimiliki oleh mereka. Masyarakat marah, karena ahli waris Kaum Makboed semenamena mencaplok dan mengklaim tanah masyarakat dengan luas 765 hektare. Hal ini juga diamini oleh Pengadilan Negeri Padang,”
kata Sofyan Dt Bejo. Dijelaskannya, dalam perkara perdata No. 90/1931 antara NV. Exploitatie Van Onroerende Goereden (perusahaan karet milik Pemerintah Belanda yang mengklaim tanah Makboed dan Oesoes), luas tanah yang diperkarakan hanya 2,5 hektare di Dadok Tunggul Hitam dan memang dimenangkan oleh Makboed, yang saat itu menjabat sebagai wali kampung Dadok Tunggul Hitam. “Ini jelas mengada-ngada. Dulu di pengadilan Belanda memang Makboed yang menang tahun 1931. Tetapi, tanahnya hanya 2,5 hektar. Tapi, kenapa sudah menjadi 765 hektar saja sekarang. Kemudian kenapa Pengadilan Negeri Padang memutuskan saja tanpa melihat dokumen tahun 1931. Pasti ada oknum yang bermain dalam masalah tanah ini,” tegas Datuak Bejo.
Ditambahkannya, tahun 1982 dilakukan sita jaminan oleh Pengadilan Negeri Padang, walaupun perkaranya berjalan pada tahun 1931. Namun, sita jaminan itu tetap dilakukan oleh PN Padang. Kemudian pada tahun 2010, objek perkara yang dilakukan sita jaminan tersebut berubah menjadi empat kelurahan di atas tanah seluas 765 hektare. Salah satu Ahli Waris Oesoes yang juga bersama Makboed berperkara dengan NV. Exploitatie Van Onroerende Goereden, Abdul Wahab Malin Marajo mengatakan, tanah yang berperkara dengan Belanda itu hanya 2,5 hektare dan itupun tanah masyarakat Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Karena Makboed adalah wali kampung dan Oesoes adalah Ninik Mamak Kampung, makanya mereka berdua yang maju melawan Belanda di pengadilan tahun 1931 tersebut. (h/mg-ang)
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DILEBUR
37 OPD Akan Dirampingkan Lagi PADANG, HALUAN — Sebanyak 37 perangkat daerah yang diajukan Pemerintah Provinsi Sumbar dalam Ranperda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , direncanakan akan dibuat lebih ramping lagi oleh DPRD Sumbar. Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Ranperda OPD, Saiful Ardi menyebut, 37 perangkat daerah yang diajukan masih termasuk angka yang gendut. DPRD tengah melakukan kajian-kajian untuk lebih merampingkan lagi. Salah satu cara yang akan diambil adalah, melebur perangkat yang sebelumnya direncanakan berdiri sendiri. Ketika pembahasan di tingkat Pansus, sebut Saiful, salah satu dinas yang direncanakan disetujui digabung adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Pada Ranperda OPD, kedua dinas diajukan terpisah oleh pihak Pemprov. Pansus berpendapat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebaiknya digabung. Alasannya bidang kerja dua
dinas berkaitan erat. “Menyebut pariwisata, itu akan sulit dipisahkan dari kebudayaan. Budaya akan mendukung perkembangan pariwisata. Karenanya Pansus setuju kedua dinas itu digabung,” kata Saiful saat dihubungi Haluan, Minggu (24/9). Lebih jauh ia mengatakan, untuk perangkat daerah yang berhubungan dengan pelayanan dasar, seperti halnya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, ini akan dibuat berdiri sendiri. Tujuannya adalah agar pelayanan urgen di tengah masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Sekretaris Pansus pembahasan Ranperda OPD, Komi Chaniago menuturkan, perangkat daerah yang tak terlalu diperlukan akan dihilangkan. Sementara perangkat daerah yang diusulkan berdiri sendiri, akan ada yang digabung antara satu perangkat dengan perangkat yang lain. Namun, karena pembahasan masih berlangsung, pihaknya me-
nyebut belum bisa menyampaikan lebih detail mana saja perangkat daerah yang akan dihilangkan dan mana yang digabung. “Namun demikian upaya perampingan itu ada, tentunya juga dengan melalui kajian yang kuat,” tegas Komi. Ketua Pansus pembahasan Ranperda OPD, Aristo Munandar menginformasikan, pembahasan Ranperda telah melalui sejumlah tahapan. Di antaranya konsulitasi ke pusat dan studi banding ke daerah lain. Hari ini, Senin (26/ 9), pembahasan internal di tingkat Pansus akan dilakukan. “Direncanakan 4 Oktober Ranperda telah bisa disetujui fraksi untuk ditetapkan jadi Perda,” kata Aristo. Terkait ini, pada Ranperda OPD yang disampaikan pemerintah provinsi beberapa waktu lalu disebutkan, perangkat daerah yang semula 41 dirampingkan menjadi 37 perangkat. Sebanyak 46 jabatan struktural yang ada di lingkungan Pemprov juga akan dihilangkan. (h/len) INFO HAJI
JEMAAH HAJI KLOTER 5 TIBA DI TANAH AIR
Berangkat 449, Pulang 448 Orang PADANG, HALUAN — Sebanyak 448 jemaah haji kloter 5 embarkasi Padang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sabtu (24/9) pukul 04.22 WIB. Jemaah tersebut berangkat dari Jeddah menggunakan Pesawat Garuda. Jemaah haji kloter 5 berasal dari Bengkulu, Kota Sawahlunto dan Kota Padang. Sebelumnya, keberangkatan dari Padang menuju tanah suci, kloter 5 berjumlah 449 orang. Namun, satu orang jemaah meninggal atas nama Din Azhari Nurina (72) asal Bengkulu. Sesampainya di Asrama Haji www.harianhaluan.com
Tabing Padang, seluruh jemaah mengikuti pemeriksaan oleh pihak Imigrasi. Selain itu, untuk jemaah yang berasal dari Kota Padang dan Kota Sawahlunto, melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan thermoscanner. Sedangkan untuk jemaah Bengkulu yang transit, pemeriksaan kesehatan dilakukan di Bandara BIM Padang Pariaman. Kedatangan jemaah haji kloter 5 disambut oleh Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah kemenag Sumbar, H. Afrijal, SAg MM. Dalam sambutannya beliau me-
nyampaikan agar jemaah selalu menjaga kemabruran haji. “Beribadahlah sebagaimana beribadah di tanah suci,” terangnya. Jemaah haji yang sudah sampai di Padang langsung disambut oleh keluarga di Asrama Haji, Padang. Namun ada juga jemaah yang diantar menuju kabupaten dan kota masing masing. Sementara menurut Irwan Humas Kanwil Kemenag, semua jemaah sudah kembali ke tanah air dengan selamat. “Semua berjalan lancar, mudah-mudahan kloter selanjutnya juga berjalan lancar,” jelasnya. (h/rvo) Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Wide
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 DZULHIJJAH 1437 H
3
CROSSOVER PREMIUM GENERASI BARU
Suzuki New S-Cross Hadir di Padang Sepatu dan Tas Diskon Besar di Suzuya Rocky Plaza PADANG, HALUAN — Berbelanja memang merupakan sesuatu yang menyenangkan, apalagi jika barang yang dijual memberikan diskon tertentu. Hal ini memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk membeli barang-barang tersebut. Saat ini ada kabar gembira bagi para pecinta tas dan sepatu. Suzuya, Rocky Plaza memberikan diskon besar-besaran untuk pelanggannya. Suzuya memberikan promo pesta sepatu dan tas sejak tanggal 8 September hingga 5 Oktober. “Suzuya memiliki dua bagian, yakni Departemen Store dan Suzuya Swalayan. Untuk Departemen Store, Suzuya memberikan diskon hingga 50%+40% bagi produk tertentu,” ujar Agustina Asisten Manager Suzuya, saat ditemui Haluan di Suzuya Jalan Permindo No 40 Padang. Agustina menjelaskan, diskon ini diberikan untuk menarik grafik pengunjung agar lebih tinggi. Pesta diskon ini digelar setiap bulan, namun dengan tema berbeda. Dan memang, selama promo pengunjung mengalami peningkatan dua kali dibanding hari biasanya, khususnya di akhir pekan. “Sepatu dan tas bukan kebutuhan sehari-hari, jadi jarang dicari pengunjung. Karena itu untuk menarik minat konsumen, kami memberikan promo,” katanya. Beberapa merek sepatu yang memberikan diskon adalah Fladeo, Homyped dan Tomkins dengan kisaran harga Rp100 ribu hingga Rp400 ribu. Sedangkan tas dengan dibanrdol hanya Rp100 ribu ke atas. “Diskon besar ini berlaku untuk model tertentu saja,” ungkapnya. Selain promo, bagi pelanggan yang belanja produk fashion seharga Rp200 ribu, maka konsumen bisa menebus aneka dompet cantik senilai Rp35.000. Untuk Suzuya Swalayan, pertengahan bulan juga memberikan promo Smash, yakni susu murah dengan merek tertentu. Akhir pekan juga banyak promo, seperti Minggu murah, dimana beberapa barang kebutuhan pokok diberikan diskon. (h/mg-rma)
PADANG, HALUAN — Produk terbaru Suzuki New Sx4 S-Cross Sx4 S-Cross hadir di Padang. PT Elang Perkasa Motor (EPM) secara resmi meluncurkan produk terbaru Suzuki ini di Exhibition Hall Lantai I, Plaza Andalas Padang, Sabtu (24/9). Suzuki New Sx4 SCross adalah mobil dengan kategori sport utility vehicle (SUV) yang sangat dinamis. Hal ini sangat memungkinkan bagi pengendara melakukan berbagai hal. Produk teranyar Suzuki itu, bakal membantu pengendara yang memiliki mobilitas tinggi. “New Sx4 S-Cross merupakan generasi baru Sx4 X-Over, yang diluncurkan sebagai crossover pertama di Indonesia. New Sx4 S-Cross membawa fitur baru dan perubahan signifikan dari segi eksterior, interior dan teknologi. Model terbaru ini, diharapkan dapat diterima di pasar Indonesia yang sangat kompetitif,” ujar Deputy Director PT SIS, Yamamoto. Didampingi Pimpinan PT EPM, Albert Gani, Branch Manager PT EPM, Lismendi Kamar, Teritory Sales Manager Suzuki 4W, Achmad Wibowo dan Marketing Brand Development Suzuki 4W, Ikhsan Mashur Pratama, Yamamoto lebih jauh menjelaskan, produk New Sx4 S-Cross desainnya berkiblat pada style Eropa. “Dengan kapasitas kabin dan penumpang yang lebih besar, bisa dipastikan S-Cross bisa mencuri hati Anda untuk kategori mobil keluarga dengan
konsep yang lebih modern,” katanya. Fitur keselamatan Suzuki SCross tidak perlu diragukan. SCross memiliki beberapa fitur yang memberikan kenyamanan dan keutamaan dalam keamanan berkendara. Dengan 7 airbag, Electronic Stability Control (ESC), Suzuki’s Total Effective Control Technology (TECT), didukung sistim pengereman ABS, menggunakan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist System (BAS). Dengan beberapa fitur keselamatan tersebut, tidak heran bila nilainya bintang 5 untuk Suzuki SCross. Mengenai penggunaan bahan bakar, Suzuki sudha ter- PELUNCURAN S-CROSS — Pimpinan PT EPM, Albert Gani (kiri), Owner PT EPM, Feriyanto Gani (kiri), Deputy Director PT SIS, Yamamoto (kanan) dan Teritory Sales Manager Suzuki 4W, Achmad kenal sangat irit. Begitupun Wibowo meluncurkan mobil Suzuki New Sx4 S-Cross di Plaza Andalas Padang, Sabtu (24/9). NASRIZAL dengan New Sx4 S-Cross. Dengan model SUV bermesin dapat sensor dan kamera kapi transmisi otomatis), auto bangku yang memungkinkan 1.3 liter turbocharged dapat parkir. rain-sensing wiper dan auto untuk memuat tiga orang. Warna yang dihadirkan menempuh 23 km/liter. SeKemudian, pengoperasian headlamps menambah dangkan pada 1.6 liter tur- panel sentuh yang terinspirasi kesenangan dan kenyamanan terdapat empat pilihan, yaitu bocharged memungkinkan dari smartphone, sistem audio dalam mengemudi,” kata Albert urban blue, granite grey, premium silver, dan pearl arctic untuk menempuh 22 km/liter. dengan monitor sebesar 7 inci Gani, Sabtu (24/9). Ditambahkan Albert Gani, yang mendukung koneksi , USB Sementara Lismendi Ka- white. “Suzuki New Sx4 S-Cross pada Suzuki New Sx4 S-Cross dan AUX. Melalui pairing system mar menyebut, yang menjadi terdapat banyak fitur dengan dengan smartphone, pengemudi pembeda Suzuki New Sx4 S- ini khusus di Sumbar dibandrol menggunakan teknologi ter- dapat melakukan panggilan Cross dengan model SUV Rp254.200.000 untuk Manual baru, seperti kendaraan SUV telepon secara hands free. lainnya adalah tidak terdapat Transmission (M/T), sementara masa kini. Tombol Start-Stop “Sebagai tambahan, keter- AC belakang dan panel pada untuk Automatic Transmission Engine, Cruise Control, lampu sediaan cruise control, paddle bagian tengah. Sedangkan pada (A/T) Rp267.200.000,” jelas depan otomatis, navigasi, ter- shift (khusus mobil yang dileng- bagian belakang terdapat dua Lismendi Kamar. (h/nas)
GELAR BUMN MENGAJAR
Jamkrindo Unggul Dalam Penjaminan Kredit PASBAR, HALUAN — Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kre-
dit Indonesia (Jamkrindo) ditunjuk Kementerian BUMN sebagai salah satu pelaksana Program BUMN Mengajar. Kegiatan yang mengusung tema “Indonesia Negeri Kebanggaanku” ini, merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri, yang diinisiasi Kementerian BUMN RI dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-71. “BUMN Mengajar dilaksanakan oleh 34 Kantor Cabang Perum
Jamkrindo, salah satunya Perum Jamkrindo Kantor Cabang Padang,” ujar Yusra Tanjung, Kepala Perum Jamkrindo Cabang Padang pada Haluan, Minggu (25/9). Kegiatan ini, lanjutnya, dilaksanakan Kamis (22/9) di SMKN 1 Lembah Melintang, Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat. Pihaknya turut mengajar. Dihadapan sekitar 40 siswa SMKN 1 Lembah Melintang, Yusra Tanjung memaparkan tentang peran BUMN di Indonesia, termasuk portofolio bisnis yang dikelola dan profesi-profesi yang ada di
dalamnya. Selain itu, juga dijelaskan mengenai keunggulan dan kinerja Perum Jamkrindo sebagai salah satu BUMN yang bergerak di Bidang Penjaminan Kredit. Dikatakan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (20112015), Perum Jamkrindo telah mengukir beberapa prestasi gemilang dengan meraih penghargaan best of the best kategori Golden Thropy Infobank Award untuk BUMN industri keuangan yang berpredikat sangat bagus. Hal ini ditandai dengan meningkatnya perolehan laba perusahaan sepanjang tahun. Perum Jamkrindo, khususnya Kantor Cabang Padang sebagai peraih penghargaan Imbalan Prestasi Unit Kerja (IPUK) Kategori Cabang Kelas C pada 2015, akan terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh mitra kerja dan stakeholder. Pelayanan prima itu dilakukan melalui produk
penjaminan, baik penjaminan kredit program pemerintah seperti penjaminan KUR dan resi gudang, maupun penjaminan eksisting lainnya, seperti penjaminan kredit konstruksi, kredit mikro, kontra bank garansi, dan surety bond. “Dengan adanya Program BUMN Mengajar ini, diharapkan para pelajar SMKN 1 Lembah Melintang dapat lebih memahami mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN. Dengan demikian, para siswa akan memiliki pandangan yang baik tentang Kementerian BUMN dan seluruh BUMN di Indonesia, serta kontribusinya pada masyarakat,” ujar Yusra Tanjung. Pada kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri, juga digelar beragam acara lainnya, seperti upacara HUT RI, penyediaan sarana air bersih, penyediaan sarana mandi cuci kakus (MCK), pembangunan tempat penitipan anak, pembinaan mantan atlet nasional, pembinaan mantan napi. (h/vie/rel)
YUSRA Tanjung, Kepala Perum Jamkrindo Cabang Padang, bersama kepala sekolah, pengajar dan Siswa SMKN 1 Lembah Melintang. IST
www.harianhaluan.com
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Syamsul Hidayat
4
EKONOMI
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
Menkominfo Dinilai Diskriminatif kepada BUMN Telekomunikasi Koperasi di Sumbar Tak Bermodal Salurkan KUR PADANG, HALUAN — Komite kebijakan pembiayaan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) memutuskan koperasi dapat menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Keputusan itu tertuang dalam revisi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 13 Tahun 2015 tentang pedoman pelaksanaan KUR. Namun, kebijakan tersebut tak bisa diterapkan di Sumatra Barat (Sumbar). Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri, tidak satu pun koperasi di provinsi ini yang mampu menyalurkan KUR karena tak memiliki modal yang cukup untuk itu. Zirma berpendapat, kebijakan pemerintah tersebut kurang tepat karena di Indonesia hanya sedikit koperasi yang memiliki modal besar untuk menyalurkan KUR. Sementara pada kebijakan pemerintah tersebut, dananya dari koperasi, sedangkan pemerintah menyubsidi bunga dan menjamin pinjaman kalau ada kredit macet. “Koperasi di Sumbar mo-dal paling tinggi baru sek-i-tar Rp10 miliar. Modalnya baru sebatas simpan-pinjam untuk ang-gota, belum bisa menyalurkan KUR. Kalau modalnya triliunan seperti koperasi Kospin Jasa di Pekalongan dan Sido-giri di Pasuruan, baru bisa menyalurkan KUR,” ujar Zirma saat dihubungi Haluan di Padang, Jumat (23/9). Menurutnya, lebih baik kalau pemerintah meminjamkan modal kepada koperasi untuk menyalurkan KUR atau memanfaatkan koperasi sebagai penyalur KUR saja dengan dana dari pemerintah. Sementara itu, Analis Eko--nomi dari Financeroll, Ronny P. Sasmita mengatakan, kebijakan pemerintah melibatkan koperasi untuk menyalurkan KUR sangat baik karena kebanyakan UMKM yang belum bankable mencari kredit melalui koperasi. Rata-rata UKM yang belum bankable berada di daerahdaerah yang kurang terjangkau perbankan. Dengan melibatkan koperasi, KUR akan lebih banyak menyentuh calon penerima KUR karena usaha-usaha yang tidak bisa memenuhi persyaratan pinjaman di perbankan bisa ikut mengajukan pinjaman. Jika semakin banyak koperasi yang terlibat penyaluran KUR, pemerintah mengharapkan penyaluran KUR semakin luas. “KUR memang diperuntukan bagi UMKM dan usaha yang belum bankable. Usahausaha semacam itu rata-rata banyak yang menjadi anggota koperasi. Bunga 9 persen itu rendah dan merupakan bunga KUR. Berbeda dengan bunga kredit non-KUR. Kalau kredit biasa, bank tidak akan berani memberi kredit kepada target-target kredit yang ingin disasar oleh KUR karena KUR diperuntukan untuk usaha-usaha yang sebenarnya belum layak diberi kredit perbankan. Melalui KUR, usaha-usaha itu dianggap layak karena dijamin oleh pemerintah jika terjadi kredit macet. Persoalannya, apakah koperasi punya likuiditas untuk disalurkan dengan skema kur atau tidak? Jika koperasi di Sumbar tak punya modal untuk menyalurkan KUR, pertanyaannya justru buat dinas koperasinya. Mengapa selama ini koperasikoperasi di Sumbar tidak berkembang?” tanya anggota staf ahli ekonomi Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) itu. Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga mengatakan, bunga yang ditetapkan nantinya setara dengan bunga kredit yang disalurkan perbankan, yakni sekitar 9 persen. Dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/9), Pupayoga menuturkan, hingga saat ini sudah banyak koperasi yang sudah mengajukan diri sebagai penyalur KUR. Dipastikan tahun depan penyalur KUR dari koperasi akan lebih banyak lagi. Terkait penyalurannya, koperasi penyalur KUR harus memiliki persyaratan khusus, yakni membangun sistem daring (online) dengan sistem informasi kredit program (SIKP) dan sistem daring dengan perusahaan penjamin. (h/dib)
www.harianhaluan.com
JAKARTA, HALUAN — Feradasi Serikat Pekerja BUMN Strategis menilai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara buang badan dan diskriminatif dalam membuat regulasi telekomunikasi di Indonesia. Melalui Kepala Humasnya, Rudiantara menuding Ketua FSP BUMN Strategis salah alamat dalam menilai Menkominfo yang mengabaikan komitmen dengan DPR-RI dalam pembuatan regulasi berbagi jaringan (network sharing) yang merugikan BUMN Telekomunikasi dan menyebutkan bahwa itu tanggung jawab Menko Perekonomian. Karena itu, Wisnu Adhi Wuryanto menilai tudingan Rudiantara itu semakin mempertegas karut-marutnya pengaturan industri telekomunikasi di Indonesia. “Agak ironis kalau penilaian itu dianggap salah alamat karena objek yang menjadi masalah adalah mengenai industri telekomunikasi. Mengapa harus melempar tanggung jawab kepada Menko Perekonomian? Yang bertanggung jawab terhadap masalah tersebut adalah kementerian teknis,” ujar Ketua FSP BUMN Strategis, Wisnu Adhi Wuryanto melalui siaran persnya yang diterima Haluan, Sabtu (24/9). Menurutnya, alasan Kementerian Kominfo bahwa pembahasan usulan peruba-
secara diam-diam oleh Menkominfo sebagai inisiator kepada Presiden tanpa melewati kementerian terkait sesuai II No. 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan dan Peraturan Presiden No. 87/2014. Menko Perekonomian, Darmin Nasution kan baru dilibatkan setelah konsep perubahan PP tersebut dikembalikan oleh Presiden,” tutur Wisnu. Sesuai berita media beberapa waktu lalu bahwa konsep perubahan PP No. 52/2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi yang harusnya dikonsultasikan dulu dengan DPR tersebut memuat ketentuan baru mengenai berbagi jaringan. Wisnu berpendapat, jika kebijakan tu jadi dilaksanakan, tiap operator telekomunikasi d i Indonesia wajib membagi jaringannya kepada operator lain (kompetitor). Model berbagi jaringan yang bersifat wajib itu belum dikenal dalam UU No. 36/1999. Karena itu, pihaknya akan menyiapkan permohonan peninjauan kembali ke MA jika perubahan PP itu terbit. Terkait regulasi berbagi
KETUA Umum Serikat Pekerja BUMN Strategis, Wisnu Adhi Wuryanto
han Peraturan Pemerintah (PP) 52 dan PP 53 tentang Berbagi jaringan tersebut di bawah koordinasi Menko Perekonomian mungkin ada benarnya. Namun, prosesnya menjadi agak aneh jika Menko Perekonomian yang bergerak karena proses pembuatan atau perubahan PP lazimnya dari departemen/kementerian teknis. “Barangkali benar informasi yang kami terima bahwa usulan Revisi PP 52/2000 dan PP 53/2000 awalnya diajukan
jaringan, bila dianalogikan dengan bisnis penerbangan, berbagi jaringan itu seperti, misalnya Lion Air yang punya armada banyak diwajibkan regulator membagi kursinya untuk mengangkut penumpang maskapai lain yang menjadi pesaingnya. Padahal, infrastruktur atau alat produksi adalah keunggulan utama bisnis. Aset itulah yang menjadi modal sebuah perusahaan untuk bersaing di arena bisnis yang kompetitif.
KOMPOR BIOMASA — Peserta pameran menunjukkan penggunaan kompos biomasa bahan bakar tempurung kelapa, pada pameran Expo potensi desa di kawasan GOR Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Minggu (25/9). Kompor dengan bahan bakar limbah organik tersebut disosialisasikan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKP) Padang untuk membantu kaum ibu memasak dengan kompor bahan briket kelapa yang hemat energi yang dijual Rp200 ribu per unit. ANTARA FOTO
“Kami rasa Menkominfo sekarang sangat tidak kreatif dalam menyehatkan industri telekomunikasi. Coba lihat di lapangan, hampir tidak ada isu apa pun yang terkait dengan penetrasi maupun layanan kepada konsumen. BUMN Telekomunikasi sudah berbisnis sesuai jalur dengan jangkauan layanan semakin luas, tidak pernah terpancing untuk menerapkan predatory pricing untuk membuat persaingan kurang sehat, senantiasa membangun jaringan dan memodernkan teknologi, kok akan diobok-obok dengan regulasi berbagi jaringan dan tarif interkoneksi dari Kementerian Kominfo. Padahal, kalau mau lebih kreatif dan berani, harusnya Kementerian Kominfo bisa mencari pendapatan negara yang lebih besar hasilnya, bukan dengan mengeluarkan regulasi yang berpotensi menurunkan pendapatan BUMN. Misalnya, memaksa Google membuka kantor tetap di Indonesia se-
hingga omzet iklan digitalnya yang triliunan per tahun itu bisa dikenakan pajak,” kata Wisnu. Ia menyebutkan, operator telekomunikasi di Indonesia saat ini sudah sangat terpukul atas kehadiran pemain baru yang disebut Over The Top (OTT). Pendapatan telepon voice dan SMS terus anjlok dari tahun ke tahun akibat adanya aplikasi Over The Top. Semua Operator mengalami hal itu sehingga mestinya para operator bersatu menghadapi invasi OTT dan Pemerintah menyokongnya dengan kebijakankebijakan yang pro-operator Indonesia. Sebaliknya, dengan kebijakan yang timpang, seperti berbagi jaringan dan penetapan tarif interkoneksi yang merugikan salah satu operator dan menguntungkan operator lainnya, malah membuat kegaduhan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Pembiaran OTT, kata Wisnu, salah satu indikasinya ialah proses pengambilan
Redaktur: Holy Adib
masukan dari masyarakat yang begitu lama setelah Surat Edaran No. 3/2016 keluar pada 31 Maret 2016. Inti surat itu menerangkan bahwa Kementerian Kominfo akan menerbitkan Peraturan Menteri yang mengatur OTT. “Kesan diskriminatif terlihat di sini. Untuk revisi PP 52/ 2000 dan PP 53/2000, Kominfo main petak umpet tanpa mengambil masukan dari masyarakat dan konsepnya langsung sampai kepada presiden. Padahal, isinya berpotensi merugikan BUMN. Sementara untuk Peraturan Menteri tentang OTT, walau sudah lebih dari 6 bulan, Menkominfo mengeluarkan surat edaran belum juga memutuskan. Akibatnya, saat Menteri Keuangan memburu pajak Google, Menkominfo terkesan tergopoh-gopoh dan hanya bisa mengimbau Google untuk membayar pajak. Menkominfo kita ini terkesan lembut kepada pihak asing, tapi galak kepada BUMN,” kata Wisnu. (h/dj)
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
5
Full Day School Bukan Sistem Baru
F
ULL Day School (FDS) artinya sekolah sehari penuh. Rencana ini dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Full day school berawal pada awal sekitar tahun 1980-an di Amerika Serikat pada jenjang sekolah Taman Kanak-kanak kemudian meluas pada jenjang yang lebih tinggi sampai dengan sekolah menengah atas. Latar belakang munculnya Full Day Schooll adalah: semakin banyaknya kaum ibu yang memiliki anak berusia di bawah 6 tahun dan juga bekerja di luar rumah serta berkembangnya kemajuan di segala aspek kehidupan, maka banyak orang tua berharap nilai akademik anak-anak mereka meningkat sebagai persiapan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, juga dapat mengatasi masalah-masalah kemajuan zaman. Dengan memasukkan anak-anak ke full day school, orang tua berharap anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu belajar di lingkungan sekolah dari pada di rumah dan anak-anak dapat berada kembali di rumah setelah menjelang sore untuk berkumpul dengan keluarga. Gagasan Mendikbud untuk menerapkan full day school ditanggapi pro dan kontra oleh masyarakat. Bahkan ada yang menyatakan menolak dengan menandatangani petisi online di situs change.org. Jumlah yang menandatangani petisi ini puluhan ribu orang. Penggagas petisi menilai saat ini justru tren sekolah di negara-negara maju adalah mengurangi jam sekolah, tidak ada pekerjaan rumah, serta lebih mengedepankan pembangunan karakter. Adanya penolakan terhadap rencana FDS tak membuat Mendikbud mundur. Ia mengatakan, sebanyak 500 sekolah di Indonesia akan menerapkan Full Day School secara nasional dengan sistem piloting (percontohan). FDS ini akan diterapkan mulai tahun pelajaran 2017-2018. “Penerapan Full Day School bertujuan untuk pembentukan karakter siswa sekaligus menjadikan sekolah rumah kedua,” kata Mendikbud saat memberikan kuliah umum pada Seminar Nasional Pendidikan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang di Hotel Mercure, Padang Minggu (24/9). Menurut Mendikbud, FDS ini bukan berarti para siswa belajar selama sehari penuh di sekolah. Program ini memastikan siswa dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Usai belajar setengah hari, hendaknya para peserta didik (siswa) tidak langsung pulang ke rumah, tetapi dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan membentuk karakter, kepribadian, serta mengembangkan potensi mereka. Dengan demikian, para siswa dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dan kegiatan kontraproduktif, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran dan sebagainya. Selain itu, dengan membentuk pendidikan berkarakter, siswa juga memiliki keterampilan daya saing yang kuat dalam lapangan pekerjaan. Full Day School ini bukanlah sistem baru. Sekolah-sekolah di Kota Padang sebenarnya sudah ada yang menerapkan full day school. Siswa masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 16.00. Pondok pesantren belajarnya bukan hanya sehari penuh, malahan sampai malam. Dengan adanya sekolah percontohan, kita lihat saja hasilnya nanti. Apakah membawa kemajuan atau mendatangkan mudarat. ***
Pesilat Sumbar Panen Medali Pas bana, ko olahraga nenek moyang wak Lokasi Banjir Bandang Disulap Jadi Bumi Perkemahan Hati-hati, jan sampai jatuah lo korban
www.harianhaluan.com
Prostitusi Terselubung di Kota Padang M
ALAM itu, kami berjalan-jalan di sekitaran Taman Melati guna untuk menenangkan pikiran dari sibuknya kegiatan perkuliahan. Namun tanpa diduga, di saat kami berjalan pelan datang mobil jenis avanza yang memaksa kami untuk berkendara agak menepi. Oleh:
Antoni Putra Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas Awalnya kami kira mobil tersebut akan menyalip, namun ternyata tidak. Sungguh di luar dugaan, mobil tersebut menawarkan perempuan kepada kami. Kalimat tawaran yang dilontarkan kepada kami pun tak ubahnya seperti kalimat yang biasa diucapkan pedagang kaki lima diPasar Raya Padang. Sang sopir berkata “cewek da”. Kalimat tersebut sontak membuat kami penasaran tentang mekanisme Prostitusi di Kota Padang. Salah seorang dari kami pun mencoba menawar harga dari perempuan-perempuan pekerja seks komersil tersebut. Sungguh di luar dugaan, harga yang ditawarkan pun relatif murah untuk ukuran sebuah harga diri. Awalnya, harga yang mereka tawarkan adalah Rp 500 ribu, namun berkat tawar menawar yang alot selayaknya tawar menawar dengan pedagang kaki lima di Pasar Raya, sampailah pada harga terendah, yaitu Rp 200 ribu.
Salah seorang teman berniat ingin mencari tahu lebih tentang praktik Prostitusi yang berlangsung setiap malamnya di kawasan Taman Melati ini. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk ikut ke hotel sembari mencari tahu bagaimana sistemnya. Namun keinginan itu urung terjadi. Hal ini dikarenakan perempuan pekerja seks dan sopir mobil mulai curiga dengan gelagat kami. Mereka mulai terlihat memperhatikan kalimat-kalimat tanya yang kami lontarkan. Kegagalan Pemko Padang Sudah menjadi rahasia umum jika Taman Melati adalah kawasan prostitusi terselubung di Kota Padang, Sumatera Barat. Meski telah berkali-kali pihak Pemko melakukan razia, namun itu tampaknya tidak berefek terhadap terhentinya praktik Prostitusi tersebut. Bukti nyata dari kegagalan Pemko padang dalam memberantas praktik Prostitusi ini dapat dibuktikan dengan banyaknya mobil yang berkeliling di Taman Melati sambil menjajakan perempuan-perempuan pekerja seks setiap malamnya. Bahkan bila kita cermati lebih cermat, kegiatan
itu berlangsung di kisaran pukul 20:00 hingga 05:00 dini hari. Dalam rentang waktu tersebut, kawasan Taman Melati dan sekitar akan berganti menjadi tempat transaksi para wanita penghibur dan pria hidung belang. Tidaklah terlalu sulit untuk menandai mobil yang sedang berusaha berusaha mencari pelanggan. Biasanya, mobil yang di dalamnya terdapat PSK berjalan pelan dan hanya berputar-putar di sekitaran Taman Melati. Dan ada pula mobil yang berputar-putar dengan memutar musik dengan suara keras. Apabila telah larut malam, maka aktivitas Prostitusi di kawasan ini akan semakin ramai, suasana mulai berubah drastis. Terutama dengan semakin ramainya mobil pribadi yang terus berputar-putar di sekitar jalan itu. Sepintas lalu memang tidak aneh, tapi jika diteliti dengan seksama, di dalam mobil itu terdapat wanita-wanita seksi yang duduknya di samping sopir dan tertutup kaca film yang gelap. Bila telah lewat tengah malam, wanita yang berada di dalam mobil kian berani dan tidak sungkan melambaikan tangannya kepada pengendara yang melewati daerah itu. Bahkan mereka tidak segansegan memanggil pengendara yang berjalan pelan atau tengah berhenti. Merancang Penanggulangan Perkara Prostitusi terselubung di Kota Padang sejatinya bukanlah hal baru, melainkan telah berlangsung sejak lama.
Meski berbagai upaya pemberantasan telah dilakukan Pemko Padang, namun tetap saja praktik Prostitusi tidak ada habisnya. Artinya, perkara Prostitusi di Kota Padang tidak hanya menjadi masalah Pemko Padang semata, tetapi telah menjelma menjadi masalah bersama. Untuk itu, pemberantasan Prostitusi harus dilakukan secara bersama-sama pula. Setidaknya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Pemko Padang guna untuk menertibkan Prostitusi terselubung ini. Pertama, Pemko Padang harus menggandeng masyarakat dalam memberantas Prostitusi ini. Hal ini bertujuan agar terciptanya sinergi yang baik dengan masyarakat dalam memberantas Prostitusi yang semakin hari semakin dianggap biasa. Sebab, yang tahu masalah utama tentang Prostitusi ini tentulah masyarakat, karena masyarakat lah yang setiap hari bersentuhan langsung dengan lingkungan yang menyajikan pemandangan maksiat itu. Kedua,menempatkan petugas untuk selalu bersiaga di daerah rawan Prostitusi dari sore hingga pagi hari. Jika itu tidak dilakukan, jangan harap praktik kotor itu akan hilang dari Kota Padang. Karena selama ini razia yang dilakukan tidak pernah menimbulkan efek jera atau menurunkan minat pelaku prostitusi untuk tetap menjalankan usahanya. Selain dua hal di atas, sejatinya ada cara lain yang mungkin juga dapat menjadi alternatif untuk masalah Prostitusi
ini. cara tersebut adalah dengan membuat zona khusus (Lokalisasi) untuk Prostitusi. Sebab dengan demikian Prostitusi akan dengan mudah dikendalikan, serta tidak ada lagi Prostitusi sembunyi-sembunyi dan meresahkan masyarakat. Lokalisasi ini dapat dijadikan solusi karena beberapa faktor. Pertama, faktor ekonomi. Rata-rata pekerja seks di Kota Padang melakukan pekerjaanya dilatar belakangi oleh faktor ekonomi. Dapat kita pertimbangan pula, bila Prostitusi dilarang, tentu mereka yang selama ini menggantungkan hidup dari pekerjaan kotor tersebut akan kehilangan pekerjaannya. Akibatnya sudah pasti, mereka akan menjadi pengangguran dan kesususahan mencari nafkah, atau mereka akan terusmenerus bekerja sebagai pekerja seks secara sembunyisembunyi dengan mengelabuhi petugas demi untuk memenuhi kebutuhannya. Kedua, untuk mencegah semakin meluasnya lokasi Prostitusi. Bila telah ditempatkan di lokasi khusus, maka kemungkinan akan semakin meluasnya praktik kotor tersebut semakin kecil. Sebab mereka telah ditempatkan di lokasi nyaman dan bebas dari ancaman penertiban. Setidaknya itulah beberapa ususlan yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan. Sebab, jika persoalan Prostitusi ini tidak segera di carikan solusinya, tidak menutup kemungkinan prakteknya akan semakin meluas dan semakin parah. ***
Trans Padang Sering Tak Berikan Tiket K
EPADA Dinas Perhubungan Kota Padang, tolong tertibkan kelebihan kapasitas penumpang di Trans Padang pada jam-jam sibuk. Selain itu, tolong ditertibkan juga Pramugara Trans Padang yang sering tidak memberikan tiket kepada penumpang. Pengirim: 083193731xxx
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
POLITIK
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PARTAI PENDUKUNG W-FI BENTUK KOALISI BADUNSANAK
Nasdem Merapat ke Suwandel-Fitrial PAYAKUMBUH, HALUAN — Lebih separuh kursi DPRD Kota Payakumbuh, dikuasai pasangan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh 2017-2022, Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri. Kini, total pendukung Suwandel-Fitrial (W-FI) menjadi 14 kursi, setelah Partai Nasdem (2 kursi) merapat ke pasangan ini.
INDO BAROMETER:
Agus Cagub DKI dari ‘Langit’ JAKARTA, HALUAN — Munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022 di luar prediksi semua orang. Hampir semua lembaga survei tak memasukkan nama putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dalam jajak pendapat yang mereka gelar. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengibaratkan Agus sebagai calon gubernur dari ‘langit’ yang muncul tiba-tiba. Menurut dia ada dua faktor yang kemungkinan menjadi penyebab SBY akhirnya merestui sang putra yang kariernya tengah cemerlang di TNI itu untuk terjun ke politik. Pertama dari faktor internal yakni citacita dari keluarga besar SBY yang semuanya ingin terjun ke politik. Gelaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang digelar Februari 2017 nanti menjadi kesempatan bagi keluarga SBY. “Keluarga Pak SBY ini trennya akan menuju (dunia) politik. Mas Agus ini dari mayor menuju jenderal itu masih lama. Kesempatan Pilgub DKI ini diambil oleh keluarga Cikeas. Kalau sukses menjadi gubernur bisa saja jadi presiden,” kata Qodari, Minggu (25/9) seperti dilansir detikcom. Faktor kedua, kata Qodari, Koalisi Cikeas tak memiliki figur yang layak diajukan untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. “Figur yang ada sudah mentok elektabilitasnya. Sulit dipaksakan untuk maju. Kalaupun didorong maka hasilnya hampir pasti ketahuan,” tutur Qodari. “Daripada maju perang tapi pasti kalah, lebih baik melakukan eksperimen politik dengan memunculkan nama baru tapi punya potensi. Kalau ‘jurusnya’ benar (Agus) bisa jadi pemenang,” tambahnya. Agus yang berpasangan dengan Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur ini diusung oleh Koalisi Cikeas. Koalisi ini terdiri dari Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Di DPRD DKI Jakarta Partai Demokrat memiliki 10 kursi, PPP 10 kursi, PKB 6 kursi dan PAN 2 kursi. Total kursi pendukung Agus-Sylvi di DPRD yaitu 28 kursi. Adapun perolehan suara keempat partai itu pada Pemilu 2014 lalu adalah Partai Demokrat 360.929 suara, PPP 452.224 suara, PKB 260.159 suara, dan PAN 172.784 suara. Total jumlah suara keempat parpol, yaitu 1.246.096 suara. (h/ald)
AGUS SILVY
Tanpa Kebersamaan Ahok Sulit Menang JAKARTA, HALUAN — Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menilai dibutuhkan rasa kebersamaan para partai pengusung untuk memenangkan bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Tanpa rasa kebersamaan itu, Ahok-Djarot bisa sulit memenangkan Pilgub DKI 2017. “Yang harus dipahami PDIP, kemenangan Ahok-Djarot bisa dicapai bila rasa kebersamaan ada, kalau tidak ada kebersamaan, masing-masing partai ingin dominan ini kontraproduktif, tanpa kebersamaan pasangan Ahok-Djarot sulit dimenangkan, apalagi pasangan lain cukup bagus,” ujar Idrus usai menghadiri Rapat Pleno Pengurus DPD I Golkar Sulsel di kantornya, Jalan Botolempangan, Makassar, Minggu (25/9) seperti dilansir detikcom. Idrus tidak mempermasalahkan bila suatu waktu Ketua Tim pemenangan AhokDjarot Nusron Wahid yang berasal dari Golkar diganti. Yang penting bagi partainya bagaimana cara memenangkan AhokDjarot dengan rasa kebersamaan. Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristyianto menyebutkan partainya akan membentuk tim kampanye internal untuk menggerakkan seluruh kadernya untuk memenangkan Ahok Djarot. Tim ini tidak akan bergabung dengan tim pemenangan yang dibentuk Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura. “Kami sekarang membentuk tim kampanye di internal PDIP yang akan bertanggungjawab menggerakkan seluruh simpatisan, anggota dan kader termasuk kerjasama terhadap seluruh sumberdaya yang dimiliki PDIP,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristianto di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. (h/ald) www.harianhaluan.com
Pasangan Balon Wako dan Wawako Payakiumbuh 2017-2022, Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri saat mendaftar ke KPU Kota Payakumbuh, Jumat lalu. Dadang
Sebelum Nasdem merapat, pasangan SuwandelFitrial diusung lima partai besar dengan total 12 kursi di dewan. Seperti Golkar 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PAN 3 kursi, PDIP 2 kursi dan Hanura 1 kursi. ”Nasdem bergabung dengan kita,” terang Suwandel, Sabtu (24/ 9) lalu. Nasdem dengan dua kursi di DPRD Payakumbuh, bergabung sebagai partai pendukung dari pasangan Suwandel-Fitrial. Bergabungnya Nasdem, secara tidak langsung menjadikan pasangan W-FI menjadi lebih kuat secara politik untuk menuju Pilkada 15 Februari mendatang. Buktinya, lebih separuh kursi DPRD Kota Payakumbuh dikuasai oleh pasangan Suwandel-Fitrial. Dari 25 kursi, 14 di antaranya merupakan pengusung dan pendukungnya.
Sementara itu, enam partai politik pengusung dan pendukung pasangan Suwandel Mukhtar- Fitrial Bachri sepakat untuk bersatu. Partai politik yang terdiri dari Golkar, Demokrat, PAN, PDIP, Nasdem dan Hanura itu, membetuk koalisi bersama dengan nama Koalisi Badunsanak. “Ini langkah awal untuk memenangkan pasangan Suwandel-Fitrial Pilkada Payakumbuh mendatang,” terang Suwandel saat melakukan konferensi pers pada Sabtu (24/9) pagi di Kota Payakumbuh. Ketua Koalisi Badunsanak, dipercayakan kepada Aribus Madri (PDIP) dan sekretaris Eka Putra (Demokrat). Koalisi gabungan dari 6 partai politik itu, memulai menjalankan mesin partai masing-masing memenangkan Suwandel MukhtarFitrial Bachri. (h/ddg)
Tiga Pasang Calon Diperiksa 18 Dokter PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon, ketiga pasang kandidat Wako/Wawako Payakumbuh harus melalui serangkaian tahapan. Satu di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan. “Pasangan yang sudah
mendaftar, harus mengikuti tes kesehatan sebelum ditetapkan sebagai pasangan Calon Kepala Daerah,” terang Hetta Mambayu Ketua KPU Payakumbuh pada Minggu (25/9) siang. Tes kesehatan akan dilakukan di Rumah Sakit Umum M Djamil Padang, Senin (26/
9) ini. “Tes dimulai dari pukul 07.00 Wib,” ucap Hetta lagi. Tes yang meliputi pemeriksaan kesehatan organ tubuh, tes psikologi dan tes narkoba terhadap 3 pasangan kandidat. “Tes kesehatan hanya 1 hari. Pemeriksaan juga melibatkan tim medis, dokter ahli, psikolog,
petugas BNN. Tes kesehatan dilakukan untuk memastikan pasangan calon dalam kondisi sehat,” terangnya lagi. Katanya, sebanyak 18 dokter ahli yang akan melakukan pemeriksaan bagi ketiga pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Riza
Falepi-Erwin Yunaz, SuwandelFitrial dan Wendra- Ennaidi. Setelah dilakukannya pemeriksaan tersebut, hasil tes tertulis dari tim pemeriksa langsung diserahkan ke KPU Kota Payakumbuh sebagai bukti kesehatan dari masing-masing pasangan calon. (h/ddg)
DPRD AGAM GELAR BIMBINGAN TEKNIS
Berupaya Imbangi Kemampuan Aparatur Pemda PADANG, HALUAN — Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Ekasakti Padang Henry Mappesona, SE, MSc, Jumat lalu membuka Bimbingan teknis (Bimtek) bagi Anggota DPRD Kabupaten Agam di Hotel Premier Basko Padang. Menurut Henry, pimpinan dan Anggota DPRD perlu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk mengimbangi kemampuan Apar atur Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Bintek yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Ekasakti Padang bekerjasama dengan DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi Sumatera Barat dibawah koordinasi BPSDM Kemendagri. Melalui bimtek, lanjut henry, anggota DPRD bisa lebih banyak menggali ilmu dan berdiskusi dengan para narasumber yang profesional di
bidangnya. Dikatakan, Bintek merupakan salah satu sarana kegiatan pendalaman tugas, dan hak Anggota DPRD untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sesuai Undang Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. “Bintek jangan dipandang sebagai kegiatan rutin, semata menunaikan hak yang diatur dalam Undang-Undang saja, tetapi memberikan nilai tambah bagi Anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujar Henry. Tema Bintek kali ini “Sosialisasi dan Implementasi PP No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; Pedoman dan Teknis Penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD t erhadap Siklus Anggaran Daerah dan Pendapatan Daerah
dalam RAPBD tahun 2017” Henry Mappesona mengatakan perhatian Pemerintah Pusat cukup tinggi, baik melalui program Bidik Misi untuk mahasiswa berprestasi maupun total dana APBN yang diberikan kepada Universitas Ekasakti Padang. UNES-AAI Padang berterima kasih atas kepercayaan dari pemerintah, lembaga, instansi dalam dan luar negari, pemerintah daerah maupun masyarakat. Alhamdulillah kata Henry, tiga tahun terakhir ini UNES-AAI Padang menunjukkan peningkatan penerimaan mahasiswa baru. Tandanya UNES-AAI Padang sudah dilirik oleh masyarakat Sumbar khususnya, bahkan dari provinsi lain menguliahkan putra-putrinya di UNES-AAI Padang. UNES-AAI Padang terus melaksanakan Penelitian dan Pengabdian kepada Masya-
rakat, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, Perusahaan Swasta dan Kelompok Masyarakat Petani, Peternak dan UMKM. Sekarang UNES-AAI Padang tengah mengembangkan Pusat-pusat studi dan kajian yang bersentuhan dengan Pemerintah dan Masyarakat di Daerah, seperti pusat kajian Agroteknologi, Pusat Kajian Energi dan Teknologi Tepat Guna, Pusat Studi Hukum dan Otonomi Daerah. UNES-AAI Padang terus membuka peluang kerjasama baru dengan lembaga dan masyarakat serta meningkatkan kerjasama yang telah ada. Ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan “ruh utama dari Pendidikan Tinggi di Indonesia termasuk UNES-AAI Padang. Ketua DPRD Kabupaten Agam Marga Putra menye-
butkan Bintek ini sangat membantu Pimpinan dan Anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dan bisa mengimbangi kemampuan yang dimiliki Aparatur Pemerintah Daerah. Walaupun Aparatur Pemerintah Daerah sudah pakar, jam kerjanya sudah banyak, sudah lama menduduki jabatan eselon II dan III. Untuk mengimbangi kemampuan tersebut, perlu Pimpinan dan Anggota DPRD menambah ilmu dan memanfaatkan Bintek ini dan pelatihan lain. “Bagi anggota dewan, sudah 3 periode menjadi anggota DPRD belum tentu bisa mengimbangi kemampuan Aparatur Pemerintah Daerah tersebut, karena peraturan dan perundang-undangan selalu berubah, maka melalui Bintek inilah kita bisa menambah wawasan,” ujar Ketua DPRD itu. (h/rls)
Pilgub DKI Diprediksi Berlangsung Dinamis JAKARTA, HALUAN — PDIP memperkirakan pertarungan Pilgub DKI 2017 akan berlangsung sangat dinamis. Latar belakang 3 Cagub yang sudah mendaftar ke KPUD DKI menjadi alasannya. Dari 3 Cagub yang akan tampil pada Pilgub DKI tidak satupun yang memiliki latar belakang sama. Calon petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) berlatar belakang birokrat, Anies Baswedan berlatar belakang akademisi dan Agus Harimurti berlatar belakang militer. “Pilkada DKI menjadi sangat dinamis dengan tiga pasangan yang masing-masing memiliki latar belakang berbeda, dukungan partai yang berbeda, inilah yang menarik dalam demokrasi. Demokrasi menjanjikan kontestasi gagasan, demokrasi menjanjikan kontestasi kepemimpinan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristianto di rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (25/9) seperti dilansir detikcom. “Sehingga kami melihat akan ada ruang persaingan dalam hal ideologi, kepemimpinan tokoh dalam menggerakkan mesin partai dan yang tidak kalah menarik adalah strategi,” lanjutnya. Hasto tidak ingin memprediksi
siapa yang akan menjadi lawan terberat Ahok pada Pilgub DKI. Saat ini PDIP fokus memperbesar dukungan bagi Ahok-Djarot untuk memenangkan Pilgub “Ya masing-masing punya basis pendukung sendiri. Kami mencari ruang untuk memperbesar dukungan bagi pasangan Ahok-Djarot,” ujarnya. Hasto juga tidak mau berspekulasi pasangan Ahok-Djarot akan memenangkan Pilgub DKI dalam 1 putaran. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut masih harus dilakukan pemetaan dan analisis kekuatan para pesaing Ahok. Karenanya PDIP akan menguatkan kader dan simpatisan PDIP untuk memenangkan Ahok-Djarot dalam 1 putaran Pilgub DKI. “Kami harus melakukan pemetaan dan melihat analisis yang lebih detail. Semua harus dengan kalkulasi bukan hanya dengan memperkirakan target tanpa dukungan,” tutur Hasto“ Maka kami lebih baik kerja ke bawah secara serentak, membuka ruang kerjasama dan kami meyakini bahwa pasangan Ahok-Djarot itu memiliki keunggulan-keunggulan kepemimpinan dan pengalaman dibandingkan pasangan calon yang lain,” tutup Hasto. (h/ald) Redaktur: Al Mudazir
Layouter: Wide
SAMBUNGAN
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
7
Minta ........................................... Dari Halaman. 1 Jusmarita .................................... Dari Halaman. 1 mengalahkannya. Iswandi yang membela NTB berada di peringkat ketiga,” ungkapnya. Menjadi atlet lari, ternyata bukanlah impian Boby dari kecil. Boby lebih bercita-cita jadi pesepakbola. Namun, karena kemampuannya yang kurang bagus di sepakbola, akhirnya mencoba beralih ke cabang atletik, khususnya lari. Awalnya Boby di atletik hanyalah iseng dan kebetulan. Saat itu ada kejuaraan antar kelas di FIK UNP pada tahun 2009. Dia mengikuti lomba lari 100 meter dan lompat jauh. Namun dirinya mampu menjadi yang tercepat di nomor 100 meter, sedangkan di nomor lompat jauh dirinya hanya berada di nomor enam. ”Karena saya menjadi yang tercepat makanya saya memilih fokus di nomor lari 100 meter. Dekan FIK UNP saat itu Syahrial Bakhtiar mengusulkan saya untuk masuk PPLM pada tahun 2010. Setelah masuk PPLM saya baru fokus latihan atletik,” ujar Boby yang masuk FIK UNP pada tahun 2006 ini. Ironisnya, saat akan memulai latihan di PPLM, baru dia sadar bahwa ternyata dia tidak memiliki sepatu. Ketika dia coba tanya ke toko, harga sepatu sekitar Rp150 ribu. Sementara dia tak punya uang. Terpaksa dia minta belikan sama orangtuanya. “Saya menunggu kiriman sepatu dari orang tua saya untuk bisa memulai latihan di PPLM. Harga sepatu saat itu sekitar
Rp150 ribu. Orang tua laki-laki saya hanya seorang petani sedangkan ibu saya ibu rumah tangga,” ungkapnya. Namun perjuangan Boby dan orang tuanya tidak sia-sia. Saat turun di Porda Sumbar tahun 2010 di Agam, Boby berhasil meraih tiga medali emas sekaligus yaitu di nomor lari 100 meter, 200 meter dan estafet. “Orang tua dan kakak saya menonton saat berlaga di Porda. Betapa b angga dan gembiranya mereka. Mereka berdua menjadi penyemangat saya untuk meraih medali emas,” ungkap pria kelahiran Sijunjung 28 Oktober 1987 ini. Meski kelahiran Sijunjung, Boby membela Kota Padang saat Porda 2010 tersebut. “Karena saat itu Kabupaten Sijunjung belum mengenal saya. Makanya saya membela Kota Padang,” ujarnya. Bonus yang didapat Boby hasil meraih tiga medali emas di Porda tersebut dipergunakan untuk membeli sepeda motor. “Saat itu saya tidak memiliki sepeda motor. Saya sangat bercitacita untuk mempunyai sepeda motor. Usai mendapatkan bonus saya langsung membeli sepeda motor,” ungkap anak kedua dari tiga bersaudara ini. PON XIX di Bandung Jawa Barat ini merupakan PON kedua yang diikuti Yaspi Boby. PON pertama yang diikuti Boby adalah PON di Riau tahun 2012 saat itu dirinya masih belum bisa berprestasi
banyak. “Saya hanya mendapatkan peringkat keenam,” jelasnya. Dengan berhasil meraih medali emas tentunya bonus sudah menantinya. Pemerintah Sumatera Barat sendiri menjanjikan satu medali emas Rp200 juta. Boby sendiri berencana menggunakan bonus yang didapat untuk penunjang masa depannya. “ Bonus yang saya dapat ini akan saya pergunakan untuk modal membuka usaha,” jelasnya. Istri tercintanya Putri Dewi dan anaknya Khalif yang masih kecil menjadi inspirasi penyemangatnya untuk meraih medali emas di ajang sekali empat tahun ini.”Rasa rindu dan kangen untuk keluarga membuat saya termotivasi meraih yang terbaik. Kami cukup lama tidak berkumpul,” katanya. Meski sudah meraih medali emas di ajang olahraga tertinggi di Indonesia, Boby tidak cepat puas. Dirinya mengaku ingin menaklukkan Olimpiade yang merupakan ajang olahraga tertinggi di dunia. “Yang terdekat tentunya saya ingin meraih medali emas di Sea Games dan Asian Games serta tentunya Olimpiade,” harapnya. Untuk mencapai cita-citanya tersebut, Boby mengatakan akan berlatih dengan semaksimal mungkin. “Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumbar agar bisa meraih yang terbaik sehingga bisa mengharumkan nama Sumbar dan Indonesia diajang atletik,” tuturnya. (h/san)
Pesilat.......................................... Dari Halaman. 1 tama d i cabang Silat disumbangkan Anton Yuspermana di nomor laga kelas H putra setelah di babak final mengalahkan pesilat tuan rumah Jawa Barat dengan skor 5-0, di graha laga Satria Jatinangor, Sabtu (24/5). Emas kedua disumbangkan Cory Mitha Kurnia di nomor laga kelas A putri. Medali emas yang didapatkan Cory setelah melakukan protes d an kemudian panitia memutuskan medali emas bersama dengan pesilat Jawa Tengah. ”Cory sempat dijatuhkan saat waktu habis di babak akhir. Juri memutuskan untuk tidak memberikan poin ke pesilat Jateng. Namun ketua pertandingan memanggil juri dan memberikan poin kepada Jateng. Lalu Cory dinyatakan kalah dengan skor 23, “ ujar pelatih pencak silat Sumbar, Zalmi. Setelah pertandingan usai kontingen Sumbar m elakukan protes. Hasil protes Sumbar sendiri diumumkan, Minggu (25/9). “Protes kami diterima oleh panitia pertandingan dan diputuskan medali emas kembar. Hasil ini sangat kami syukuri,” ungkapnya. Sementara itu, dua medali perak disumbangkan Syahripal Efendi di nomor laga kelas B putra yang kalah dari atlet DKI Jakarta di babak final Sabtu (24/9). Syahripal kalah dengan skor 1-4 dan mengalami cidera sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. “Sebelum pertandingan dia sudah mengeluh cedera tangan. Namun dia memaksakan untuk bertanding dan akhirnya bertambah
parah dan dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya. Satu perak lagi disumbangkan Suci Wulandari di nomor laga kelas B putrid. Suci kalah dari pesilat Jawa Barat dengan skor 5-0 dalam partai final yang digelar Minggu (25/9). Dua medali perunggu disumbangkan Rengga di nomor laga kelas D putra dan Khalil Ahmad di nomor laga kelas C putra yang kalah di babak semifinal. Di cabor yang lain, raihan medali atlet Sumbar terus bertambah. Hingga Minggu (25/9) malam, Sumbar sudah mengantongi 10 emas. Tambahan medali didapat dari Cabang gantole yang menyumbangkan medali emas atas nama NSR Yalatif pada nomor Ketepatan Mendarat perorang B. Sebelumnya NSR Yalatif sudah menyumbangkan medali emas di nomor Terbang Lintas Alam perorangan B. “Selain itu meraih medali emas atas nama NSR Yalatif, Syahroni juga menyumbangkan medali perunggu dinomor Ketepatan Mendarat perorangan B. Cabang gantole yang digelar di Bukit Pasir Panjang Batu 2 Gunung Lingga Kabupaten Sumedang sudah berakhir,” ujar Sekum FASI Sumbar Hari Harga, Minggu (25/9). Sementara itu, cabang gulat yang digelar di GOR Saparua Bandung, Minggu (25/9) berhasil menyumbangkan medali emas atas nama Husnul Amri di kelas 86 Kg gaya bebas. Cabang gulat sendiri sebelumnya sudah menyumbangkan dua medali perak atas nama Heru Fornandes 57 Kg
putra gaya bebas dan Mardiatul Anggraini di kelas 53 Kg gaya bebas. “Kami sangat bersyukur Husnul Amri bisa meraih medali emas. Mudah-mudahan cabang gulat bisa menambah medali emas dan mengharumkan nama Sumbar,” ujar Ketua PGSI Sumbar, Ali Musri, Minggu (25/9). Cabang atletik menyumbangkan dua medali emas dan dua medali perunggu. Dua medali emas disumbangkan Yaspi Boby di nomor lari 100 meter dan 200 meter putra.Dua medali perunggu disumbangkan Yulianti Utara di nomor 1.500 meter putri dan Ari Desman dari nomor lompat tinggi. Selain dua medali emas yang disumbangkan Yaspi, medali emas lainnya disumbangkan oleh cabang pencak silat dengan dua medali emas melalui Anton Yuspermana di nomor laga kelas H putra dan Cory Mitha Kurnia di nomor laga kelas A Putri. Cabang Gantole juga sukses dengan dua medali emas atas nama NSR Yalatif di nomor terbang lintas alam perorangan B dan ketepatan mendarat perorangan B. Cabang taekwondo menyumbangkan emas melalui Delva Rizki di kelas over 73 putri. Cabang boling menyumbang emas melalui Udrizal dan Afriyal di nomor double putra. Gulat disumbangkan Husnul Amri di nomor 86 kg putra gaya bebas dan Iwan Samurai di cabang binaraga. Untuk medali perak sendiri Sumbar sudah memperoleh sembilan medali dan perunggu 14 medali. (h/san)
Kala Penjara ............................... Dari Halaman. 1 Sistem peradilan dimulai dari penyelidikan, penuntutan, pengadilan hingga pelaksanaan pidana. Ternyata di sana-sini banyak celah, salah satunya dalam penanganan narkotika. “Masa lebih banyak toko dibandingkan pembeli. Masak ada putusan pengadilan yang memutuskan lebih banyak bandar dari pada pemakai. Tidak logis,” kata Prof Saldi Isra. Hal itu disampaikan dalam focus group discussion (FGD) Road Map Penegakan Hukum Indonesia yang digelar Kemenkum di Hotel Rancamaya, Bogor, Jumat-Sabtu (23-24/9). Hadir dalam pertemuan itu para pakar di bidangnya seperti, Prof Mahfud Md, Prof Muladi, Prof Yuliandri, Prof Hibnu Nugroho, Prof Adji Samekto, Zainal Arifin Moechtar, Prof Runtung Sitepu, Maruar Siahaan, dan Refly Harun. Menkum HAM haruslah bisa menjadi leading sektor dalam pembenahan rumitnya permasalahan tersebut. “Soal-soal itu perlu, jangan berhenti di Kementerian Hukum dan HAM. Fakta ini juga harus dibentangkan juga di kejaksaan sebagai penuntut, dan bentangkan juga di Mahkamah Agung sebagai pemutus. Supaya dia tahu di mana sih problem, karena kita tahu sendiri, mau menjadikan status pengguna dan pengedar kan banyak sekali transaksi di situ. Itu juga harus diingatkan ke penyidik, penuntut, pengadilan/Mahkamah Agung,” papar Saldi. Saldi menyatakan berbagai kajian internal sudah bagus tetapi ternyata kajian itu hanya di dalam lembaga. “Juga harus disampaikan ke kepolisian, kejaksaan dan Mahkamah Agung. Biar dia tahu. Masak banyak bandar daripada pemakai, berarti ada masalah di putusan www.harianhaluan.com
pengadilan,” cetus Saldi seperti dilansir detikcom, Minggu (25/9).. Rumitnya penegakan hukum di Indonesia juga diamini Muladi. Mantan Menteri Kehakiman itu menilai perlu pembenahan dari negara atas permasalahan yang ada. Rumitnya proses hukum dari hulu itu bermuara ke penjara. Hal itu diperumit dengan syarat mendapatkan remisi yang harus menyertakan surat justice collabotor (JC) dari penyidik. Oleh sebab itu, Muladi mengusulkan perlunya revisi PP 99/2012. “Revisi terbatas, misalnya mengenai JC mestinya diputuskan oleh pengadilan, bukan oleh lembaga masing-masing. Jadi itu seakan-akan penguasa, (di pengadilan) menentukan JC lebih netral. Serahkan kepada pengadilan, jangka waktunya, kapan diberikan dan sebagainya. Itu harus distandarkan. Seperti narkotika, bukan bandarnya, tapi ada ukuran-ukurannya,” papar Muladi. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) yang diwakili Ninik Rahayu m emberikan banyak catatan dalam sistem peradilan di Indonesia. Untuk kasus banyaknya terpidana narkoba, Ninik menyatakan penyumbang overkapasitas penjara tidak melulu karena lahirnya PP 99/2012. “Dalam konteks lain, LP penuh karena proses peradilan yang tidak fair terjadi,” ujar Nanik. Mantan hakim konstitusi Maruarar Siahaan di tempat yang sama mengamini begitu rumitnya sistem peradilan di Indonesia. Proses kejanggalan dimulai dari penyidikan hingga peradilan yang berakibat penjara menjadi puncak gunung es. “Kalau korban-korban itu masuk penjara, kasihan, jadi beban negara. Saya kira korban-
korban ini janganlah lagi sama dengan mereka yang menjadi bandar. Masalahnya tidak ada yang mengawasi itu, jadinya wani piro. Banyak yang masuk penjara, tapi karena korban, karena tidak wani piro,” ujar Maruarar yang lama menjadi hakim di berbagai pengadilan di Indonesia itu. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md yang hadir di forum itu juga memahami bagaimana sistem peradilan Indonesia yang compang-camping. Sistem peradilan yang banyak cacat itu menjadikan pemakai bisa disalahkan menjadi bandar. Yasonna yang memimpin jalannya diskusi hingga tengah malam dan dilanjutkan pagi hari terus menyimak pertimbangan para ahli itu. Yasonna menyampaikan konsep penegakan hukum dilakukan sesuai filosofi hukum yang ada. Dalam konsep itu, penegakan hukum dimulai di penyidikan (prajudikasi), pengadilan (ajudikasi) dan pelaksanaan pidana (pemasyarakatan). Konsep penjeraan terhadap perang atas korupsi berada di wilayah penuntutan dan pengadilan. “Di penuntutan, di pengadilan, lakukan pemberatan hukuman. Di situ persoalannya. Karena kalau di sini (pemberatan di dalam LP dengan memperketat remisi), sangat bertentangan dengan HAM. Kalau di sana (penuntutan dan pengadilan) tuntutlah yang tinggi, vonislah yang tinggi. Kita tidak akan ikut-ikutan. Kayaknya perlu Artidjo lagi ya..” ucap Yasonna disambut tawa forum. Dengan rumit dan panjangnya alur sistem peradilan di Indonesia serta dipenuhi celah-celah mafia peradilan, alhasil penjara menjadi ‘tong sampah’ dari sistem yang kotor. (h/ald)
Hendro Lesmono. “Saat disergap petugas tersangka t idak bi sa mengelak lagi, akhirnya tersangka segera digiring petugas ke Polres Muaro Bungo dan siang ini, (Sabtu, 24/9, red) tersangka sudah diberangkatkan ke Bukittinggi,” t ukasnya seperti dilansir gosumbar.com. Seperti diberitakan sebelum-
nya, Seorang warga Sarojo bernama Jusmarita nekad mengampak seorang tukang julo-julo, Manur Boru Sitorus, warga Garegeh, Pondok Batu Sarojo, Kecamatan Madiangin Koto Salayan (MKS) Bukittinggi, Selasa (20/9) sekira pukul 16.30 WIB. Akibat peristiwa itu, Manur Boru Sitorus yang sehari- harinya berprofesi sebagai tukang julo-
julo. Dia meminjamkan uang pada orang dengan sistem bunga. Dia ditemukan bersimbah darah dengan luka bekas dikampak pada sekujur tubuhnya di rumah salah seorang pelanggannya. Jusmarita yang diduga kuat sebagai pelakunya, usai kejadian langsung melarikan diri dan akhirnya tertangkap di Muaro Bungo, Jambi. (h/ald)
Informasi ..................................... Dari Halaman. 1 pan UU 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. “Saya apresiasi sekali adanya lapor merah Satuan Kerja Pemerintah Daerah Sumbar (SKPD) yang dirilis KI Sumbar. Kami, di Komisi I menjadikan itu masukan dalam mengawal SKPD yang merupakan mitra Komisi I. Mereka harus komit dan konsisten melaksanakan UU 14 tahun 2008 dan semua aturan keterbukaan informasi yang diterbitkan KI Pusat,”ujar Aristo. Sedangkan HM Nurnas menilai, keterbukaan informasi sedang dibangun dan digaungkan terus oleh Komisi Informasi. “Saya termasuk yang menginisiasi lahirnya KI Sumbar saat periode DPRD 2009-2014, melihat kerja KI hari ini saya ikut bangga. Walau sambutan badan publik saya nilai masih separuh hati. Tapi saya optimis, ke depan badan publik di Sumbar mau sepenuh hati melayani dan menerapkan keterbukaan informasi publik. Kalau tidak maka siap-siaplah diperkarakan di Komisi Informasi,” ujar politisi Partai Demokrat itu. Peringatan RTKD 2016 dipusatkan di lapangan parkir bagian selatan GOR H Agus Salim Padang, dihadiri Ketua KI Pusat Jhon Fresly dan Asisten III Setdako Sumbar Nasir Ahmad. “Pemprov Sumbar setiap saat selalu
bersinergistas dengan Komisi Informasi dalam mewujudkan pelayanan informasi publik. Meski belum sempurna tapi Gubenur Sumbar Irwan Prayitno sangat komit dan konsisten dalam keterbukaan informasi publik. Keterbukaan bagi Sumbar bukan keinginan tapi adalah kebutuhan yang harus dilakukan semua SKPD di Pemprov Sumbar,” ujar Nasir Ahmad. Jhon Fresly menyatakan apresiasi kepada Komisi Informasi Sumbar yang sukses melakukan kegiatan peringatan Hari untuk Tahu se-Dunia. “Saya salut dengan KI Sumbar meski masih usia muda tapi untuk soal kinerja saya harus angkat topi untuk kerja keterbukaannya sebagai tugas yang diamanahkan UU 14 Tahun 2008,” ujar Jhon. Pada kegiatan senam massal, juga dilakukan pembagian doorprize kepada peserta. “Semua happy. Terbuka itu sehat, terbuka itu hebat dan akan terwujud kalau ada komitmen masyarakat dan badan publik yang menjadi penyedia informasi publik,” ujar anggota Komisi Informasi Adrian Tuswandi. Ketua Komisi Informasi Sumbar Syamsu Rizal menyatakan, urgensi Right to Know Day 2016 dalam rangka memboomingkan keterbukaan informasi publik.
“Informasi publik milik masyarakat dan kita selaku masyarakat tidak berjalan sendiri untuk keterbukaan. Dunia mengakui dengan menjadikan 28 September sebagai Hari untuk Tahu seDunia,” ujar Syamsu Rizal. Pada kesempatan peringatan, Ketua KI Sumbar mengucapkan terima kasih kepada partisipasi badan publik di peringatan RTKD 2016. “Ini bukti, KI dalam mewujudkan keterbukaan informasi tidak berjalan sendiri. Acara ini terlaksana dengan banjir doorprize tidak terlepas dari partisipasi badan publik mulai gubernur, DPRD Sumbar, PT Semen Padang, Bupati Tanahdatar, dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,”ujar Syamsu Rizal. Rangkaian peringatan RTKD 2016 di Sumbar ditutup dengan aksi teaterikal yang dilakukan oleh KSST Noktah di Bundaran Adipura, Padang. “Dalam teaterikal, teman teman mendeskripsikan lewat gerak dan suara dari era ketertutupan, terbuka setengah hati, sampai keterbukaan informasi publik dan aksi ini mendapat perhatian pengguna jalan di perempatan Bundaran Adipura, siang tadi (Minggu, red) itu,” ujar Panitia Pelaksana RTKD 2016, Yurnaldi. (h/ben)
500 Sekolah................................. Dari Halaman. 1 djir, sesuai pesan Presiden Joko Widodo kepadanya sebagai Mendikbud, b ahwa kondisi ideal pendidikan di Indonesia adalah ketika dua aspek pendidikan bagi siswa terpenuhi. Adapun dua aspek pendidikan itu ialah pendidikan karakter dan pengetahuan umum. Pada jenjang sekolah dasar (SD), siswa mendapatkan pendidikan karakter 80 persen dan pengetahuan umum 20 persen. Sementara, pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP), pendidikan karakter bagi siswa terpenuhi 60 persen dan pengetahuan umum 40 persen. “Pendidikan karakter yang
harus diterapkan pada siswa digambarkan seperti piramida terbalik. Penerapan karakter pada Sekolah Dasar harus lebih besar, karena akan menjadikan pondasi pada siswa di usia di usia dini, dan dilanjutkan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), SMK,” ujarnya. Namun, full day school ini bukan berarti para siswa belajar selama sehari penuh di sekolah. Program ini memastikan siswa dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. “Usai belajar setengah hari,
hendaknya para peserta didik (siswa) tidak langsung pulang ke rumah, tetapi dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan membentuk karakter, kepribadian, serta mengembangkan potensi mereka,” pungkasnya. Dengan demikian, kata Muhadjir, para siswa dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dan kegiatan kontraproduktif, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran dan sebagainya. Selain itu, dengan membentuk pendidikan berkarakter, siswa juga memiliki keterampilan daya saing yang kuat dalam lapangan pekerjaan, (h/mg-ina)
Padang Kota ............................... Dari Halaman. 1 kemudian Kota Potensial Investasi, serta penghargaan Kota Potensial Pariwisata. Penghargaan ini merupakan hasil riset yang dilak ukan PT Tempo Inti Media Tbk dan Frontier Consulting Group, yang dilaksanakan secara independen. Tujuannya adalah menilai keaktraktifan daerah dari sisi pariwisata, investasi, infrastruktur, dan layanan publik. Indeks total attractiveness yang dicapai Kota Padang adalah 83,04. Untuk tahun 2016 ini, hanya 99 Kabupaten dan 38 kota yang lolos nominasi, sehingga total 137 kabupaten/kota. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai menerima penghargaan mengaku cukup bangga. Menurutnya, apa yang telah diraih merupakan hasil dan upaya yang dilakukan masyarakat Kota Padang serta jajaran Pemerintah Kota Padang. “Semua ini merupakan prestasi kita bersama,” ujar Mahyeldi. Disebut prestasi bersama, karena dalam pembenahan kota, masyarakat dan pemerintah ikut terlibat. Masyarakat justru menyambut baik dan mendukung pembenahan yang direncanakan pemerintah kota. “Buktinya, dalam pembenahan objek wisata, pasar dan pembebasan jalur dua By Pass, tak terjadi hambatan. Bahkan masyarakat ikut memfasilitasi,” terang walikota yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Mursalim serta Kabag Pemerintahan Tarmizi Ismail. Terkait pelayanan publik, saat ini Padang terus bergiat dalam hal tersebut. Pelayanan berbasis IT menuju ‘Padang Smart City’ telah dimulai dengan pemberlakuan parkir meter serta penggunaan kartu untuk Trans Padang. Selain itu, walikota juga menyebut bahwa Kota Padang masih menjadi kota yang paling tinggi tingkat keamanannya. Angka kriminalitas masih terbilang rendah dibanding kota lain. “Padang masih menjadi kota yang aman dan nyaman di Indonesia. Setiap ada yang mencoba meng-
ganggu keamanan, kita sikapi dengan cepat,” terangnya. Karena itu pulalah agaknya Kota Padang menjadi kota yang potensial untuk berinvestasi. Ditambah lagi adanya jaminan kemudahan dalam berinvestasi dari Pemko Padang kepada setiap investor. “Sekaitan investasi, kita punya peraturan daerah (Perda) tentang pemberian insentif dan pemberian kemudahan penanaman modal. Dan setiap investor yang masuk, disambut baik oleh masyarakat,” tutur Mahyeldi. Sementara, Kepala BPMPTSP Didi Ariyadi menyebut bahwa kemudahan dan keunggulan yang diberikan untuk investor adalah sudah adanya perda tentang insentif untuk investasi. Perda tersebut Nomor 11 Tahun 2009. Dengan adanya Perda ini, Kota Padang mempunyai keunggulan kompetitif (competitive advantage) dibandingkan daerah lain yang samasama menjadi tujuan investasi. “Di dalam Perda tersebut diatur bahwa investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Padang dengan nilai nominal tertentu, dan dengan menyerap tenaga kerja sejumlah tertentu, akan diberikan insentif berupa pengurangan pembayaran pajak dan retribusi terkait usaha yang bersangkutan selama dua tahun,” papar Didi. Dalam acara penghargaan bergengsi itu, dihadiri sejumlah tokoh dan petinggi negara, antara lain Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Rudiantara yang mewakili Presiden Joko Widodo, Menpan RB Asman Abnur, Ketua DPR RI Ade Komarudin serta kepala daerah se Indonesia. Menpan RB Asman Abnur, dalam sambutannya mengimbau kepada semua daerah agar fokus memperbaiki layanan publik agar bermanfaat bagi masyarakat, karen anya pemerintah daerah dituntut agar memberikan pelayanan secara maksimal serta melakukan berbagai macam inovasi dalam hal itu. “Inovasi dan kreatifitas dalam Redaktur: Almudazir
layanan publik inilah yang harus terus dilakukan pemerintah daerah di Indonesia,” kata Asman. Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Daerah juga harus dituntut agar mengubah sistem pemerintahan dari konvensional menjadi berbasis elektronik, menunu terwujudnya E-Government serta E-Budgeting “Saat ini kita targetkan 30 persen harus E-Government, tapi tahun mendatang semuanya harus melakukan itu,” tukasnya. Dalam rangka memperbaiki pelayanan publik, maka Aparatur Sipil Negara (ASN) harus melakukan pelayanan secara maksimal, dan juga menanamkan jiwa enterpreuner agar selalu kreatif dan inovatif. Sementara itu, Menteri Kominfo Rudiantara, berpesan selain memperbagus pelayanan publik juga meningkatkan daya investasi dan pariwisata, dan hal itu sesuai dengan cita Presiden Joko Widodo “Jika layanan publik sudah baik, maka masyarakat akan senang dan investasi pasti baik dalam negeri maupun luar negeri akan datang,” ungkap Rudiantara. CEO Tempo Grup Bambang Harymurti, mengatakan ada empat kategori yang dinilai dari sebuah pemerintah daerah, dalam even IAA 2016 ini, yakni Kategori Investasi, Pariwisata, Layanan Publik dan Infrastruktur. Empat kategori itu, menurut Bambang sangat penting untuk dikembangkan, karena berdasarkan riset, pada tahun 2030 mendatang Indonesia diprediksi menjadi negara terkaya nomor 7 di dunia, yang ditandai dengan naiknya jumlah kelas menengah. “Cara menempuh itu adalah meningkatkan produktifitas sebesar 60 persen dengan meningkatkan investasi,” kata Bambang. Investasi yang datang dari luar negeri, tidak saja membawa modal tapi juga memperbaiki skill bagi masyarakat, sehingga mendatang bisa bermanfaat. “Agenda ini merupakan bentuk saran dan kontribusi penting bagi pemerintah,” ungkapnya. (h/adv) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BIDANG PENDIDIKAN
Mendikbud: Terjadi Kesenjangan PADANG, HALUAN—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berkunjung ke Sumatera Barat, Sabtu (24/9). Kunjungan ini dalam rangka memberikan kuliah umum pada Seminar Nasional Pendidikan (Semdik) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta di Hotel Mercure, Padang.
ANTUSIAS — Ratusan peserta Haluan Goes to School menyambut antusias pelatihan yang diberikan oleh tim Haluan, di Aula SMAN 2 Lubuk Basung, Sabtu (24/ 9). MELATI OKTAWINA
HALUAN GOES TO SCHOOL DI AGAM
Minat Siswa dengan Dunia Penulisan Sangat Tinggi AGAM, HALUAN —Setelah sebelumnya sempat mengunjungi Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Sawahlunto, Haluan Goes To School kembali hadir d i Kabupaten Agam, Sabtu (24/ 9). Acara ini diadakan di SMAN 2 Lubuk Basung dan ikuti oleh 120 siswa-siswi SMA/SMK sederajat. Dari pelatihan terebut terungkap jika para siswa memiliki minat yang tinggi untuk menulis, namun masih minim pengetahuan untuk menyalurkan tulisan serta kurang mengatahui bagaimana cara menulis dengan benar. Dalam Kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Agam, Fauzir mengatakan, menulis adalah suatu kegiatan yang sangat menyenangkan. Namun untuk menjadikan bahasa lisan menjadi tulisan tidak segampang yang dibayangkan. Perlu pelatihan dan pembiasaan. Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Harian Haluan. “Keterampilan menulis sangat berguna bagi siswa apalagi bila mereka sudah menempuh jenjang perguruan tinggi. Kita sangat berterimakasih dengan inisiatif Harian Haluan sebagai koran bersejarah untuk untuk terlibat langsung memberikan pencerdasan kepada generasi muda,” kata Fauzir. Fauzir juga tidak lupa memesankan kepada siswa yang mengikuti kegiatan tersebut untuk membagi yang telah didapat kepada kawankawan mereka di sekolah masing masing. Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan permohonan maaf Bupati Agama Indra Catri yang tidak berkesempatan hadir, disebakan suatu tugas yang tidak bisa ditinggalkan. “Peserta yang hadir adalah siswa pilihan dari sekolah kalian, jangan lupa bagi ilmu yang didapat ini, kepada teman yang lain,” jelasnya. Sementara itu Pemimpin Redaksi Harian Haluan Ismet Fanany mengatakan, www.harianhaluan.com
kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Harian Haluan untuk membekali siswa dengan keterampilan penulis. Kegiatan ini nantinya didakan pada seluruh daerah di Sumatera Barat. Selain pelatihan jurnalistik, para peserta juga dibekali dengan pelatihan kepemimpinan oleh Ketua Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumbar Syamsul Bahri. Menurutnya melalui mimpi yang besar setiap kita bisa menjadi pemimpin. Syamsul juga memotivasi setiap peserta agar dapat menggali potensi diri yang dimiliki. “Saat sekarang ini negara kita sedang mengalami krisis kepemimpinan. Sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu membawa
ke arah yang lebih baik. Jiwa kepemimpin harus mulai dilatih dari sekarang,” ucap Syamsul yang juga sebagai General Manager Indosat Area Sumbar. Dirinya juga berharap agar para peserta terus memiliki mimpi untuk menjadi pemimpin yang baik dan cerdas. Agar negara ini tidak lagi memiliki masalah krisis kepemimpinan. Anak-anak yang yang mengikutipun sangat antusias dan semangat dalam mengikuti acara ini. Martcelinia Suwardi siswa SMAN 1 Lubuk Basung mengatakan, melalui pelatihan ini ia sangat termotivasi dalam menulis dan mengerti bagaimana cara menulis yang baik. Baginya menulis bukanlah hal mudah, tapi dengan ini ia bisa menjadi terkenal dan memiliki
pengaruh terhadap masa depan. “Motivatornya asik dan baik, materi yang disampaikan juga tidak membosankan. oleh karena itu saya sangat termotiavsi untuk menjadi penulis yang hebat,” ujar siswi kelas XII IPA 2 ini. Sedangkan menurut Fedril Kemal siswa SMAN 2 Lubuk Basung mengatakan, pelatihan ini menambah pengalaman bagi dirinya dan ia bisa tahu bagaimana teknik menulis dan kosa kata yang baik dalam menulis. “Mudah-mudahan pelatihan jurnalistik ini ada kelanjutannya, sehingga kita dapat melihat perkembangan menulis siswa sudah meningkat atau belum,” harap Mifna Wartisa guru bahasa Indonesia SMAN 1 Lubuk Basung. Hadir dalam kegiatan ini
Kalitbang Haluan Rudi Antono, Kabid Pemuda, dan Kesiswaan DISDIKPORA Agam Khairul Koto, Kepala SMA 2 Lubuk Basung Mustafa Kamil. Program Haluan Goes to School ini merupakan program utama dari harian haluan, karena pendidikan merupakan hal yang penting. Dengan tema 1.000 Penulis 1.000 Pemimpin, tim Haluan Goes to School memberikan pelatihan jurnalistik dan kepenulisan kepada sekitar 100 siswa di masing-masing kabupaten dan kota. (h/mgrma/mel/yat)
Pada kesempatan ini, Mendikbud menjadi keynote speaker yang didampingi oleh Rektor Universitas Bung Hatta Niki Lukviarman pada seminar Profesi Guru dan Tantangan Mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kunjungan Mendikbud ke Sumatera Barat merupakan yang pertama kalinya. Dalam kegiatan tersebut Muhadjir menyebutkan, bahwa kesenjangan di bidang pendidikan saat ini terbagi tiga, yakni kesenjangan struktural yaitu ketidaksanggupan untuk sekolah, kesenjangan kultural yaitu budaya menganggap sekolah tidak penting, dan kesenjangan spasial karena tempat yang jauh dan terpencil. Sementara untuk bisa merubah ketiga kesenjangan tersebut, presiden memberikan tiga fokus kepadanya sebagai menteri, yakni pada pendidikan vokasi, Kartu Indonesia Pintar, revolusi mental. “Kartu Indonesia Pintar inilah cara kita membantu agar masyarakat miskin atau kurang mampu untuk dapat bersekolah,” ucap Mendikbud. Selain itu, pendidikan vokasi atau keterampilan sangat berpengaruh penting dalam memajukan dunia pendidikan itu sendiri. Dimana, struktur tenaga kerja di Indo-
nesia seperti piramida tegak, dengan tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan sangat banyak. Oleh sebab itu pemerintah mendorong pendidikan vokasi agar pendidikan terampil dapat meningkat, sehingga dapat meningkatkan daya saing. Faktor lemahnya daya saing disebabkan karena tidak ada pendidikan berkarakter. Oleh sebab itu revolusi mental merupakan cara membentuk karakter bangsa. Pendidikan berkarakter itu sendiri difokuskan di SD, SMP, SMA/MA dan SMK, sehingga guru menjadi kunci penting dalam membangun karakter bangsa. Penting membuat guru menjadi sebuah profesi yang profesional. Secara tunjangan untuk profesi guru sudah 80 triliun rupiah untuk 2 jutaan guru, namun aspek profesionalisme masih belum ada,” ucap Muhadjir. Dengan keprofesionalan guru, katanya, masalah pendidikan dapat dikatakan 50 persen telah teratasi, sehingga dapat menghasilkan generasi bangsa yang berkarakter baik. Apalagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana tantangan dalam dunia pendidikan akan semakin kompleks. (h/mg-ina)
FOTO bersama Mendikbud Muhadjir Efendi dengan Rektor UBH Niki Lukviarman dan dosen usai seminar di di Hotel Mercure, Padang, Sabtu (24/9). RINA SYAFITRI
Redaktur: Ramadani
Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
27.440 Tabung Elpiji 3 Kg Didistribusikan PADANG, HALUAN — PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian utara (Sumbagut), menambah pasokan LPG (Liquefied Petroleum Gas) 3 kilogram sebanyak 27.440 tabung untuk Kota Padang.
SALAH satu kelompok seni asal Kota Padang, tengah unjuk potensi pada rangkaian atraksi budaya ke-7 yang digelar Museum Adityawarman, Minggu (25/9). MELATI
Museum Adityawarman Gelar Atraksi Budaya ke-7 PADANG, HALUAN — Pergelaran atraksi budaya di Museum Adityawarman, Minggu (25/9), disambut meriah warga Kota Padang. Atraksi budaya kali ini, merupakan yang ketujuh dalam tahun 2016. Kepala Museum Adityawarman, Noviyanti mengatakan, tahun ini akan digelar 10 kali atraksi budaya yang bertempat di Museum Adityawarman Jl. Dipenogoro Nomor 10 Padang. Atraksi budaya katanya, digelar untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke museum. Noviyanti menargetkan kunjungan ke Museum Adityawarman setiap tahunnya minimal 120.000 ribu kunjungan. Noviyanti menargetkan adanya peningkatan penunjung setiap tahunnya 10 persen hingga 15 persen. Hingga bulan September 2016, kunjungan telah mencapai 80 persen. “Pada tahun lalu kunjungan sebanyak 120.000 ribu orang. Sedangkan untuk tahun ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperuntukan untuk museum adalah Rp87.500.000. Ditargetkan setiap bulannya 10 ribu pengunjung,” ucapnya. Anggota DPRD Kota Padang, Iswandi pada kesempatan itu, mengaku sangat mendukung pelaksanaan atraksi budaya oleh pihak museum. Kegiatan itu katanya, merupakan wujud kepedulian dalam rangka menggali potensi anak sekolah, guna mencintai seni budaya Minangkabau. Dirinya mengharapkan dari penampilan atraksi budaya bisa membentuk karakter anak. “Kami dari Komisi IV DPRD Kota Padang sangat mendukung kegiatan seperti ini. Jika Dinas Pendidikan membutuhkan dana, kami akan menggangarkan. Karena kegiatan ini sangat positif,” ucapnya. (h/mg-mel)
9
AKSES JALAN DIALIHKAN—Pengerjaan pembangunan drainase, tengah berlangsung di kawasan Simpang Tinju, Kampung Olo, Padang, Minggu (25/9). Akibat pengerjaan ini, khusus akses lalu lintas lalu lintas dari Jl. Jhoni Anwar menuju Siteba via Simpang Tinju, terpaksa dialihkan. HUDA P UTRA
Pemko Sosialisasikan Ranperda APBDP 2016 PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang melaksanakan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun anggaran 2016, Jumat (23/9) lalu. Kegiatan yang diikuti seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Padang beserta stake holder dan masyarakat tersebut bertujuan, untuk memberikan gambaran tentang rancangan perubahan APBD Kota Padang tahun anggaran 2016 yang dikelola secara tertib, taat pada peraturan peru ndangundangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab. Wakil Walikota Padang, H. Emlzami mengatakan, bahwa Ranperda tentang APBD sebelum disampaikan kepada DPRD mesti disosialisasikan kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah, serta masyarakat dalam pelaksanaan APBD.
“Sehubungan dengan itu, semoga melalui sosialisasi ini semua unsur masyarakat di Padang dapat ikut terlibat dan memantau setiap pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Padang. Sehingga semua kebijakan yang akan dilakukan dapat terarah dan tentunya mampu menyerap kebutuhan utama masyarakat,” ujar Wawako. Lebih lanjut dikatakan Wawako, terkait penekanan pada belanja daerah Pemko Padang di 2016 masih dititik beratkan pada kegiatan yang menunjang 10 program unggulan. Dimana selain itu juga ada 10 prioritas pembangunan Kota Padang yang ditetapkan. Panitia pelaksana sosialisasi, Nurfitri menyebutkan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan PP No. 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri No.21 tahun 2011.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat berman faat bagi kita semua, dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang senantiasa transparan, akuntabel dan partisipatif tentunya,” ucap Kabid Anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Padang tersebut. (h/rel)
“Penambahan ini dilakukan guna memenuhi peningkatan konsumsi elpiji di Kota Padang,” kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika melalui ket erangan tertulis yang diterima di Padang, Sabtu. Ia menj elaskan nor malnya pasokan elpiji pada Septembe r 2016 penyaluran sebanyak 546.000 tabung, jadi dengan pe nambahan 27.440 tabung maka bulan ini menjadi 573.440 tabung. Penambahan tabung elpiji tersebut akan mulai didistribusikan pada Minggu (25/9) yang dipasok dari depot elpiji Teluk Kabung. Ia menjelaskan mengacu kepada Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2009 konsumen elpiji tiga kilogram subsidi adalah rumah tangga dan usaha mikro. “Maka pelayanan elpiji tiga kilogram menggunakan kartu keluarga atau identitas
setempat,” lanjutnya seperti dikutip Antara. Kemudian, jika ada keluhan pelayanan BBM dan elpiji Pertamina dapat menghubungi contact center 1500-000 diawali kode area setempat. “Pertamina berharap dengan adanya penambahan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Padang akan elpiji sesuai per untukan elpiji tiga kilogram,” ujar dia. Sebelumnya salah seorang warga Padang Surildirman mengeluhkan sulitnya mencari elpiji tiga kilogram sejak s epe kan terakhir. Biasanya ada di kedaikedai sekarang sudah dicari hingga ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum juga kosong, katanya. Ia berharap pihak berwenang segera mengambil langkah agar stok elpiji kembali tersedia sehingga masyarakat tidak kesulitan memasak. (h/yan)
MTQ TINGKAT KOTA PADANG KE-37
“Tingkatkan Kecintaan pada Alquran” PADANG, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Kota Padang, diresmi ditabuh, Sabtu (24/9) malam. Lomba keagamaan itu dibuka Walikota Mahyeldi Ansharullah di kampus UPI YPTK. Kali ini, Kecamatan Lubuk Begalung, dipercaya sebagai tuan rumah. Lomba keagamaan yang dilaksanakan sekali dua tahun itu, dibentang 23-28 September dan diikuti ratusan peserta berbagai cabang perlombaan dari 11 kecamatan. Mereka bertekad meraih juara dan berpotensi jadi duta Padang untuk MTQ ke-37 tingkat provinsi yang bakal diadakan di Kota Pariaman pada 2017 mendatang. “Saya yakin seluruh kecamatan telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk
www.harianhaluan.com
merebut juara umum. Namun yang lebih penting bagaimana menanamkan nilai-nilai agama pada generasi muda,” jelas Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat membuka MTQ tersebut. Mahyeldi juga berharap, lomba MTQ meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kitab suci. Pemko juga berkomitmen, terus memberikan motivasi karena pentingnya mempelajari, membaca dan mempedomani Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Kepada pelajar yang hafal Alquran juga diberikan keistimewaan melanjutkan pendidikan. Padang bertekad mempertahankan juara umum tingkat provinsi yang sudah 23 kali direbut. Walikota berjanji memberikan reward pada qori dan
qoriah jika juara I tingkat nasional akan dihadiahi naik haji, dibuatkan rumah serta disediakan tempat usaha. Selain itu diberikan dana insentif Rp3,5 juta setiap bulan. Sementara itu staf ahli gubernur bidang pemerintahan Jefrinal Arifin dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang Jaferi juga memuji pelaksanaan MTQ tersebut. Mereka juga sependapat meriahnya acara dan bagusnya mimbar utamanya, layak disebut pembukaan MTQ tingkat provinsi. Ketua Umum MTQ yang juga Camat Lubeg Hendra Mardhi menyebutkan lomba itu dilaksanakan 23-28 September. Sebelumnya, pada pukul 16.00 dilaksanakan pawai takruf yang dibuka Wakil Walikota Emzalmi
diikuti 5.000-an peserta. Star di Jalan Padang Indarung, Cengkeh dan finish di kampus UPI. Sementara pesertanya 670 orang dari 11 kecamatan. Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh walikota dan kemudian diteruskan penyerahan piala bergilir dari Camat Koto Tangah, Syahrul ke walikota, diteruskan ke Camat Lubeg Hendra Mardhi untuk diperebutkan kembali. Saat bersamaan juga diumumkan pelaksana terbaik MTQ ke-37 tingkat kelurahan. Juara I diraih kelurahan dari Lubuk Begalung, posisi kedua dari Bungus Teluk Kabung dan peringkat ketiga kelurahan dari Kecamatan Kuranji. Masing-masingnya memperoleh piala dan piagam dari walikota. (h/mg-ang)
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Syamsul Hidayat
10
PADANG
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PROGRAM PADANG MAKMUR
Baznas Serahkan Rumah ke-54 PADANG, HALUAN — Erman Jamar, akhirnya bisa tersenyum lega. Ia dan keluarga kini memiliki rumah yang layak untuk berteduh, menyusul penyerahan secara simbolis rumah yang dibangun Baznas Kota Padang kepada keluarganya oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Datuk Marajo di Kampung Pinang, Kuranji, Jumat (24/9) lalu. Erman mengaku tidak pernah membayangkan dapat memiliki rumah yang lebih layak seperti yang diterimanya sekarang. Pria 50 tahun ini sangat berterimakasih kepada Baznas dan Pemko Padang atas perhatian yang diberikan. Dalam kesempatan ini, Walikota Mahyeldi berpesan agar rumah yang baru itu dijaga dan dirawat baik-baik. Hal itu sebagai bukti terimakasih atas bantuan yang diterima dari para donatur, sekaligus wujud syukur dari nikmat Allah SWT. “Jaga dan rawat baik-baik rumah ini sebagai bukti terimakasih kepada yang telah membantu dan bersyukur atas nikmat Allah SWT,” ujar Walikota. Ia juga mengapresiasi Baznas Kota Padang yang cepat tanggap dan peduli membantu para mustahik yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. Dengan demikian, program bedah rumah yang dicanangkan Pemerintah Kota Padang sejalan dengan program Padang Makmur yang ada di Baznas. “Program Padang Makmur pada Baznas, sinergi dengan program bedah rumah Pemko Padang sehingga turut menggerakkan pihak-pihak lain untuk membantu program ini,” kata Wako. Sementara itu Ketua Baznas Kota Padang, Epi Santoso menyebut, pembangunan rumah Erman merupakan yang ke-54 dibangun Baznas. Beberapa rumah lainnya juga dalam pembangunan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga yang membantu seperti Bank Syariah Mandiri (BSM). “Ini merupakan rumah ke-54 yang dibangun Baznas. Beberapa unit lagi juga tengah dikerjakan bekerjasama dengan BSM,” ujarnya. (h/vie)
PROGRAM BEDAH RUMAH — Walikota Padang, Mahyeldi menyerahkan rumah yang dibangun Baznas Kota Padang melalui program Padang Makmur di Kampung Pinang Kuranji. Rumah Erman Jamar itu sendiri, merupakan rumah ke-54 yang dibangun Baznas Padang sepanjang 2016. IST
PADANG ART FESTIVAL 2
Kota Beradab Harus Berkesenian PADANG, HALUAN — Taman Budaya Sumatera Barat menggelar Padang Art Festival yang telah dimulai sejak Jumat hingga Minggu (25/9) PADANG, HALUAN — Tepat Kota Padang bisa mendapatkan akademis,” ungkap Rizal. Da- syarakat. Bukan dengan table. gram BPS yakni ‘Kerja Nyata kemarin. Pada kegiatan kali ini, di Hari Statistik Nasional ke-20 informasi dan data melalui satu lam pembentukan One Data, Namun dengan infografis yang Dengan Data’, Mahyeldi juga Padang Art Festival 2 menampilkan 15 yang jatuh pada tanggal 26 Sep- pintu saja lagi,” kata Kepala BPS kata Rizal, maka akan dila- mudah dicerna,” ungkap Rizal. menyambut baik. Namun, dia kelompok seni pertunjukan modern.
BPS Luncurkan Program One Data tember 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang mendeklarasikan program One Data untuk seluruh warga Kota Padang. Nantinya, masyarakat akan dapat mengakses seluruh data yang berkaitan akademis dan nonakademis. “Sesuai Instruksi Presiden Jokowi, untuk mengakses sebuah data harus satu pintu. Jadi BPS Kota Padang merancang One Data agar masyarakat
Kota Padang, Rizal Lenggang, Sabtu (26/9). Dikatakannya, strategi yang digunakan untuk mensukseskan One Data ini dengan menjalankan tiga agenda prioritas BPS. Yakni mempertajam metode One Daya, memperkuat metodologi pengambilan data di lapangan dan meningkatkan pelayanan data ke publik. “Tiga agenda ini sangat perlu koordinasi dengan pemda dan para
kukan pengoptimalan koordinasi dengan Kementrian/ Lembaga (K/L) dan Badan Informasi Geospasial (BIG). “Gunanya untuk saling melengkapi data sehingga data statistik dasar, sektoral dan khusus terpadu membentuk sistem statistik nasional yang kuat. Dalam pelayanan publik yang kita lakukan dengan tampilan data yang dibuat semudah mungkin dimengerti oleh ma-
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mendukung data hanya dikeluarkan dari satu pintu yakni BPS. “Kita harapkan memang begitu. Selama ini kan data berbeda--beda. Sehingga menyulitkan dalam mengambil kebijakan. Dengan satu sumber, pengambilan kebijakan dapat lebih akurat. Saya lebih senang dengan data. Jadi bisa diprediksi,” ungkap Mahyeldi. Dengan adanya jargon pro-
menyarankan, agar tidak terlalu boros anggaran, maka dapat menggunakan SDA yang ada di pemerintahan. “Semoga implementasinya dapat terwujud dengan baik. Kenapa tidak kita optimalkan perangkat yang sudah ada. Contohnya dengan melibatkan RT dan RW. Toh kita masih NKRI. Namun tentu dengan standar yang d ibuat BPS,” sarannya. (h/mg-ang)
Lelaki Gaek Membusuk di Kontrakan SEJUMLAH petugas kepolisian tengah melakukan proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara di kamar kontrakan Danan (75), warga Alang Laweh II, RT 11 RW 03. Danan ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk, Sabtu (24/9) lalu. MUHAMMAD AIDIL
PADANG, HALUAN — Warga Alang Laweh II, RT 11 RW 03, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang dikejutkan dengan penemuan mayat seorang lelaki
www.harianhaluan.com
gaek, Sabtu (24/9) malam sekitar pukul 20.15 WIB. Belakangan, korban diketahui bernama Danan (75). Salah seorang saksi mata,
Nurhayati (41) kepada Haluan mengatakan, dirinya mencium bau busuk di sekitar rumah milik Herman (65). Dirinya yang merasa curiga langsung
memanggil tetangga setempat. “Betapa terperanjatnya saya ketika mengetahui Danan, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” ucapnya. Warga kemudian memanggil ketua RT setempat dan langsung menghubungi pihak kepolisian. Selang 10 menit kemudian, polisi pun datang dan langsung mengamankan lokasi kejadian. “Kita langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah dan membawanya ke RS Bhayangkara Polda Sumbar,” ucap Kapolsek Padang Selatan, Kompol Eri Yanto di lokasi kejadian. Sebut Eri, Danan yang merupakan penjual makanan ringan di SD Alang Laweh sudah lama tinggal sendiri. “Dia sudah lama tinggal sendiri dan hidup sebatang kara karena ditinggal
mati istrinya satu tahun yang lalu,” ujarnya. Sementara itu, pemilik rumah, Herman (65) ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa Danan telah menempati rumah tersebut selama empat tahun terakhir. “Dia menempati rumah ini selama empat tahun terakhir dengan membayar Rp200 ribu per bulannya,” ungkap Herman. Pria paruh baya ini menyebut, dirinya dan warga juga sering mengasih makanan buat Danan karena merasa kasihan. “Kami merasa kehilangan Danan yang baik hati dan tidak banyak bicara ini. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar,” tutup Herman. (h/mgadl)
Ketua Penyelenggara Acara, Syuhen dri, mengatakan bahwa Padang Art Festival dirancang untuk para pegiat-pegiat seni modern, terutama seni pertunjukan, seperti teater, musik dan tari. Menurutnya, saat ini Kota Padang belum punya iven seni yang seperti ini. Saat ini, kata dia, iven-iven seni yang dilakukan masih terbatas di tingkat internal grup saja. “Sekarang kita berusaha menghimpun semuanya. Dan kalau bisa dilaksanakan tiap tahun, kita jadikan ini landmark Kota Padang,” ujarnya, Minggu (25/9). Selanjutnya, pendidiri KSST Noktah itu mengungkapkan bahwa festival tersebut juga untuk mewadahi kelompok kesenian modern yang selama ini kurang mendapatkan tempat untuk berekspresi. “Suatu kota kan ditandai dengan kesenian dan kebudayaannya. Selama ini tempat untuk keseniankesenian modern kurang. Diadakan pun pekan budaya, isinya seni tradisional kabupaten/ kota,” kata Syuhendri. Lima belas kelompok yang diundang yaitu Teater Oase, KSSTF Kampus Selatan, Teater Rumah Teduh, Komunitas Seni Hitam Putih, Teater IAIN Imam Bonjol, Komunitas Panggung Batam, KSST Noktah, Teater Langkah, KotakKotak Garang, Teater Langit, Serunai laut, Flame Percussion, Parewa Limo Suku, Tanah Ombak dan Sago Art. Syuhendri pun berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan dilaksanakan dengan lebih baik lagi. Kemudian ke depannya juga diharapkan bisa mewadahi seni rupa dan mengundang kelompok seni dari luar provinsi, bahkan dari mancanegara. Perhatian pemerintah juga diharapkan agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi. “Kota harus punya kesenian, kota harus punya kebudayaan. Itu salah satu ciri-ciri kota yang beradab,” kata Syuhendri. (h/mg-sas)
Redaktur: Ryan Syairi
Layouter: Wide
KAMPUS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 082391182598. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan.
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
11
NASA Siapkan Calon Staf Penerbangan Andal PADANG, HALUAN — Lembaga pelatihan dan pendidikan Nasional Persada Abadi (NASA) Padang mengadakan pertemuan dengan orang tua dan calon siswa angkatan V, Sabtu (25/9). Pada kesempatan tersebut, pihak NASA menjelaskan berbagai hal kepada orang tua, di antaranya profil lembaga, program belajar, serta tata tertib lembaga. Distrik Manager NASA Padang, Hasan Taufik, pada pertemuan yang diadakan di ruang kelas NASA lantai II Bandara Internasional Minangkabau itu, meminta calon siswanya untuk segera bisa mengubah penampilan, cara berkomunikasi, dan pola pikir. “Kalau sudah masuk ke sini, siswa tidak boleh urakan lagi. Jika penampilan bagus, orang akan tertarik untuk merekrut kita,” ujar Taufik. NASA merupakan lembaga pelatihan dan pendidikan yang bergerak di bidang penerbangan. Melalui program pendidikan selama enam bulan, para siswa dipersiapkan untuk menjadi staf penerbangan yang andal. “Pengajar kita semuanya manajer penerbangan,” kata Taufik. Selanjutnya, Taufik mengatakan bahwa NASA memang tidak menjanjikan siswanya untuk langsung mendapatkan pekerjaan setelah tamat. Namun, pihaknya
berusaha untuk mendidik para tamatan SMA tersebut dengan baik dan menginformasikan berbagai peluang kerja di perusahaan penerbangan. “Tamatan kita yang angkatan I sudah ada yang direkrut oleh perusahaan penerbangan. Peluang akan selalu ada, asal para siswa gigih,” ujarnya. Sejak resmi dibuka di Kota Padang akhir tahun lalu, lembaga pelatihan dan pendidikan yang berpusat di Kota Bandung itu sudah punya lima angkatan. Untuk angkatan V, sudah ada 17 siswa yang diterima. Pembelajaran untuk angkatan V akan dimulai 1 Oktober mendatang. Asra, orang tua siswa asal Bukittinggi, berharap setelah mengikuti program NASA anaknya bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru. “Mudah-mudahan Nabila (anaknya) bisa mengubah nasib keluarga kami,” ungkapnya. (h/mg-sas)
Unand Operasi Tax Amnesty Sasar Mahasiswa STIE KBP 80 Masyarakat
TERIMA BINGKISAN — Kabid P2 Humas DJP Sumbar dan Jambi, Sri Suratno, menerima bingkisan dari pihak Kampus STIE KBP Padang usai dilakukannya sosialisasi yang dikemas dalam bentuk kuliah umum, Sabtu (24/9). HELDI SATRIA
PTS Diminta Lebih Selektif Rekrut Dosen YOGYAKARTA, HALUAN — Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti Ali Ghufron Mukti meminta perguruan tinggi swasta lebih selektif dalam merekrut dosen. “Kalau mau maju jangan sampai hanya merekrut dosen berdasarkan hubungan saudara tetapi betul-betul selektif berdasarkan kualifikasi yang dimiliki,” katanya seusai acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kopertis Wilayah II dengan UGM di Balai Senat UGM Yogyakarta, Jumat (23/9). Menurut Ali Ghufron, selain dosen yang berkualitas, pengelola yayasan dengan perguruan tinggi swasta (PTS) yang dinaunginya juga harus memiliki kesamaan visi dalam memajukan kualitas pendidikan. Demikian pula jangan sampai hanya dikelola oleh keluarga. “Di bawah kopertis wilayah tertentu ada antar keluarga yang berselisih dalam pengelolaan yayasan, sehingga kampusnya tutup,” kata dia. (h/rol)
PADANG, HALUAN —Kebijakan pemerintah menerapkan pengampunan pajak (tax amnesty) rupanya tidak hanya ditujukan kepada kalangan pengusaha saja. Buktinya, ratusan mahasiswa di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan (STIE KBP) Padang, Sabtu (24/ 9) mendapatkan sosialisasi mengenai tax amnesty langsung dari pihak DJP Sumbar dan Jambi. Dalam pemaparannya, Kabid P2 Humas DJP Sumbar dan Jambi, Sri Suratno menjelaskan, pada dasarnya kebijakan tax amnesty berlaku bagi semua pihak. “Tax amnesty bukan hanya diperuntukkan bagi para pengusaha yang memiliki harta kekayaan di luar negeri saja, namun juga diperuntukkan bagi seluruh masyarakat, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa yang notabene saat ini sudah banyak yang memiliki usaha sampingan selain kuliah,” jelas Sri
Suratno, saat mem berikan materi sosialisasi yang dikemas dalam bentuk kuliah umum di Aula Kampus STIE KBP. Sri Suratno juga menambahkan, kebijakan tax amnesty bertujuan untuk meningkatkan penerimaan pajak di tahun 2016 yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan efektifnya tax amnesty, maka akan memperbesar peluang bagi pemerintah untuk melakukan pembiayaan pembangunan nasional,” tambah Kabid P2 Humas ini lagi. Kendati demikian, ditambahkannya, peran serta mahasiswa dalam suksesnya program tax amnesty ini sangatlah besar. Sosialisasi ini merupakan kerjasama antara STIE KBP dengan DJP Sumbar dan Jambi. “Melalui kegiatan yang kita kemas dalam bentuk kuliah umum ini, diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk mensosiali-
sasikan tentang pengampunan pajak. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan tingkat wajib pajak semakin meningkat,” pungkas Sri Suratno. Senada dengan itu, Direktur Pro-di Magister Manajemen (S2) STIE KBP, Antoni menyampaikan, acara sosialisasi ini sangat penting dilakukan di lingkungan kamp us, seperti halnya Kampus STIE KBP yang notabene mempunyai mata kuliah khusus di bidang perbankan. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mengenai kebijakan tax amnesty yang sedang dijalankan oleh pemerintah,” tutur Antoni. Antoni juga berharap, semua peserta yang hadir dalam kuliah umum ini baik itu dari kalangan dosen maupun mahasiswa di kampus STIE KBP dapat menularkan informasi seputar tax amnesty kepada orang-orang di lingkungannya. (h/hel)
Iluni Jabodetabek Datangkan Guzreza ke IAIN IB PADANG, HALUAN—Hari ini (26/9) ratusan mahasiswa yang telah diwisuda untuk angkatan ke-76 dan yang masih aktif kuliah di Institut Agama Islan Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang akan diberikan pembekalan motivasi bertemakan Gerakan Indonesia Memotivasi dengan narasumber Guzreza yang juga Presiden Imas Global Grand Master MLP, di aula Fakultas Ushuluddin lantai tiga. Kegiatan ini pada dasarnya adalah rangkaian Dies Emas atau 50 tahun IAIN Imam Bonjol Padang yang akan diperingati 29 November 2016 mendatang. Dan pa-
da peringatan itu mendatangkan panitia juga akan seorang naramengundang Presumber yang tesiden RI Joko lah berskala inWidodo. ternasional,” te“Kita memang rang Rektor IAperlu menggelar IN IB Eka Puberbagai a cara. tra Wirman dan Karena, ini juga Warek I Ikhwan sebuah pencitraan di Padang, Mibagi perguruan tinggu, (25/9), nggi yang saat ini EKA PUTRA WIRMAN usai pelaksanamemang memerlan wisuda. ukan publikasi agar lembaga Pengurus Ikatan Alumni ini makin dicintai masya- (Iluni) IAIN Jabodetabek rakat. Motivator kali ini kita yang juga Ketua Milad Hamsebut sangat positif bagi danus mengatakan, kehadiran kalangan mahasiswa dan alumni di Padang adalah wisudawan/ti, karena baru untuk memberikan motivasi kali Iluni IAIN Imam Bonjol dan bersilaturahmi dengan Jabodetabek mengangkat dan anggota baru. Alumni jur-
usan akidah filafat Fakultas Ushuluddin ini mengatakan, khusus alumni IAIN yang ada di Jabodetabek, jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 orang. “Rata-rata semua sukses dengan profesi masing-masing. Sukses itu perlu diraih oleh alumni IAIN saat ini dan masa datang. Kepedulian terhadap mahasiswa yang tengah mengikuti pendidikan di bangku kuliah dan yang telah menyelesaikan studinya terus kami lakukan. Bisa saja kita terjun dalam dunia keilmuan atau pengusaha dan dunia birokrasi. Yang pasti asal ada keinginan dan kemauan pasti jalan akan ter-
buka lebar,” ucapnya. Berlatar belakang potensi dan semangat itulah, terang Hamdanus, alumni berani mengundang dan menghadirkan Guzreza sebagai narasumber untuk memotivasi alumni untuk bergerak cepat dan terukur. “Kemampuan narasumber itu sudah sangat teruji. Makanya, Ketua Iluni Jabodetabek yang saat ini dipimpin oleh Prof Ilza Mahyuni sangat bersemangat sekali untuk datang ke IAIN IB Padang. Ia ingin memberikan perhatian terhadap alumni dan mahasiswanya yang sedang kuliah di IAIN saat ini,” kata Hamdanus. (h/eni)
PADANG, HALUAN—Dalam perayaan Dies Natalis ke60 dan Lustrum XII, Universitas Andalas (Unand) memberikan pengobatan mata dan operasi katarak gratis bagi warga Kota Padang khususnya warga sekitar kampus Unand. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama semua fakultas di bidang kesehatan, baik itu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi serta juga Poliklinik Unand. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga disponsori oleh Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Unand tahun 1981 (KAFE 81) dan Andreas Sofiandi sebagai donator dalam kegiatan ini. Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Padang dan 22 Puskesmas di Kota Padang yang telah membantu mencarikan pasien untuk diperiksa di Unand. Untuk proses pemeriksaan mata dan operasi katarak telah dimulai dari sebulan yang lalu. Dimulai dari tahap penyebaran selebaran, pendaftaran dan pendataan. Sehingga tercatat ada 1.400 orang yang terdaftar sebagai peserta. Namun setelah dilaksanakan pemeriksaan kepada calon peserta, hanya 80 orang yang dinyatakan harus dioperasi. Prof. Dr. Rizanda Machmud, sebagai Ketua Pelaksana acara saat ditemui pada pelaksanaan operasi katarak mengungkapkan peserta yang mendaftar tersebut di luar dugaan, karena panitia sebelumnya hanya menargetkan sekitar 500 peserta. Yang akan dioperasi hanya sekitar 20 orang saja, namun ternyata kegiatan ini disambut
baik oleh masyarakat Kota Padang. “Antusias ini mungkin difaktori oleh panitia yang memberikan fasilitas penuh pada calon pasien, mulai dari pencarian langsung para calon pasien dengan menghubungi puskesmas di daerah masingmasing, hingga tahap penjemputan langsung pasien ke puskesmas dengan menggunakan bus Unand,” ucapnya. Tidak hanya itu, bagi peserta yang tidak dinyatakan operasi namun memiliki penyakit mata lain, mereka juga diberikan fasilitas pemeriksaan mata dan kacamata gratis. Pelaksanaan operasi katarak dilaksanakan Sabtu (24/ 9), di rumah sakit pendidikan Unand. Kegiatan ini melibatkan dokter-dokter dari Fakultas Kedokteran yang tergabung dalam Persatuan Dokter Mata Indonesia, serta para perawat dari Fakultas Keperawatan. “Setelah dilaksanakannya operasi, bagi pasien yang membutuhkan rawat inap, panitia juga menyediakan fasilitas rawat inap. Setelah dioperasi, pasien akan diberikan kartu kontrol khusus untuk bisa melakukan kontrol di rumah sakit M.Djamil Padang tanpa harus mendaftar kembali,” tutur Rizanda. Sementara itu Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni mengungkapkan kegiatan seperti ini merupakan tugas perguruan tinggi di bidang pengabdian msyarakat. Untuk itu dalam rangka Lustrum XII ini Unand melaksanakan operasi katarak. “Semoga ke depannya kegiatan s eperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya,” ucapnya. (h/rel/mg-mel)
WISUDA KE-76 IAIN IMAM BONJOL PADANG
Kemajuan Tidak Mungkin Tanpa Perubahan PADANG, HALUAN—Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang kembali mewisuda sebanyak 912 mahasiswa dengan tujuh program studi pada wisuda ke76 tahun ajaran 2016/2017. Wisuda yang dilakukan tanggal 24 - 25 September 2016 ini terdiri dari lulusan program S1 sebanyak 825 orang, S2 sebanyak 81 mahasiswa dan 6 orang untuk program S3. Rektor IAIN Imam Bonjol www.harianhaluan.com
Padang, Dr Eka Putra Wirman, MA mengatakan bahwa setiap wisudawan harus siap menjadi pemimpin sekaligus inovator. Selain itu, juga mampu memberikan kontribusi di tengahtengah masyarakat. “Kemajuan tidak mungkin ada tanpa perubahan,” katanya. Ia berharap agar mahasiswa yang telah dilepas secara resmi mampu membawa perubahan dan kemajuan dimanapun berada. Sehingga, dapat membawa
nama baik almamater di lingkungan masyarakat. Untuk itu, ia mengatakan program IAIN sekarang mengutamakan keterampilan dan skill mahasiswa agar saat dilepas dari kampus yang beralamat di Lubuk Lintah ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat. Wisuda yang diadakan di Aula Gedung Haji Mansyur ini kurang terkondisikan dengan baik karena ada beberapa faktor, di antaranya
ruangan yang sempit sehingga orang tua mahasiswa tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan. Ditambah lagi dengan suasana ruangan yang panas dan kekurangan kipas angin, sehingga acara yang harusnya berlangsung khimat ini terkendala dan ada beberapa keributan selama prosesi acara berlangsung. Kasubag Dokumentasi, Publikasi, dan Kehumasan, H Afrinal, MH mengatakan terjadinya keributan ini ka-
rena gedung serbaguna IAIN Imam Bonjol sedang dalam tahap perbaikan bagian loteng dan atapnya. “Sebenarnya orang tua mahasiswa sudah disediakan ruangan dengan televisi monitor yang dapat menayangkan acara wisuda. Tetapi mereka tetap ingin masuk ke ruangan, akibatnya terjadi saling dorong antara orangtua dan juga pihak keamanan untuk wisuda,” pungkas Afrinal. (h/mg-eby)
SALAH seorang peserta mnegikuti operasi katarak di Rumah Sakit Pendidikan Unand, Sabtu (24/9). Ist Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
12
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RAPBD Perubahan Devisit Rp64 M PAYAKUMBUH, HALUAN — Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kota Payakumbuh 2016 disetiminasi devisit sebesar Rp64.040.742.577, karena anggaran pendapatan lebih kecil dari anggaran belanja. Pendapatan dalam RAPBD perubahan sebesar Rp721.174.090.406 dan belanja sebesar Rp785,214.832.983. Sedangkan belanja tidak langsung sebesar Rp381.599.061.915 atau 48,60 per-
sen dari jumlah belanja. Belanja langsung diprediksi mencapai Rp403.615.771.068, turun dari target APBD 2016 sebelumnya yang berjumlah Rp444.256.311.710. “Walau terjadi pe-
nurunan anggaran belanja langsung dengan mengurangi belanja program kegiatan SKPD dalam RAPBD perubahan, namun tetap mengedepankan pelayanan publik,” ujar Walikota Payakumbuh, Riza Falepi ketika menyampaikan RAPBD perubahan ke DPRD, Jumat lalu. Sementara itu target Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mengalami penurunan dari Rp96.784.744.067 menjadi Rp88.112.540.147.
PAD itu bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain lain PAD yang sah. Penurunan target PAD iu, kata walikota, lantaran terjadi penurunan pendapatan klaim RSUD Adnan WD kepada BPJS kesehatan. Namun kondisi ini tidak mengganggu kebutuhan belanja pelayanan di RSUD tersebut. Karena anggaran 2015 memiliki surplus sekitar
Rp15 miliar. Surplus itu digunakan Pemko untuk menutup kekurangan kas tahun berjalan 2016 sebagai kekurangan dana perimbangan dari pemerintah pusat. Disamping itu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yng dipisahkan berupa deviden dari Bank Nagari yang tidak sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga harus dilakukan penyesuaian berdasarkan hasil RUPS. Penurunan PAD juga berasal
dari pajak daerah utamanya Pajak Bumi dan bangunan (PBB) sebab data objek pajak yang digunakan masih dari kantor Pelayanan Pajak Pratama, ternyata kondisi lapangan tidak sesuai dengan asumsi yang diperkirakan. Selain itu retribusi yang diturunkan targetnya adalah, pada objek retribusi jasa usaha, dimana target yang ditetapkan untuk penjualan pakan ikan dengan asumsi tarif, telah ditetapkan dalam
Perda, ternyata sampai RAPBD perubahan disusun, Ranperda tentang penjualan pakan ikan belum ditetapkan. Menurut walikota, target retribusi penjualan produksi daerah di SKPD Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan juga terjadi penurunan. Ini salah satunya disebabkan belum terbentuknya UPTD BLUD pengolahan hasil pertanian, sehingga target tidak tercapai,” imbuhnya. (h/zkf/hel)
Lingkar
PP Payakumbuh Peduli Bencana Garut PAYAKUMBUH, HALUAN — Rasa kepedulian terhadap masyarakat yang ditimpa musibah banjir bandang di Garut, Provinsi Jawa Barat, maka Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (PP) Kota Payakumbuh, bersama pengurus dan anggota mengumpulkan sumbangan dana amal peduli bencana. PP Kota Payakumbuh, di bawah kepemimpinan Dahler SH, sejak Sabtu (24/9) melakukan kegiatan dengan berbagai pihak, guna mengumpulkan sumbangan peduli bencana dari masyarakat kota ini yang berlangsung di jalan Sudirman, dan beberapa tempat lainnya di Payakumbuh Pemuda Pancasila kota ini bersama pelajar, pemuda dan mahasiswa (Sapma) yang diketuai Yohanes, bersama pengurus dan anggota lainnya juga melaksanakan kegiatan pengumpulan amal sosial di pasar Payakumbuh. Mereka menjalankan kotak sumbangan kepada pedagang dan pengunjung pasar. “Sumbangan untuk kemanusiaan ini juga dilakukan di posko peduli bencana yang berada di depan gedung Gambir atau Aula Pertanian Unand di jalan Sudirman Payakumbuh. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 24 - 26 September 2016,” ungkap Yohanes. Dikatakannya, dalam kesempatan itu, terkumpul dana sumbangan sekitar Rp 1.500.000 dari masyarakat. Karena, para pelajar dan mahasiswa dan pengurus PP dengan penuh semangat kemanusian melakukan pengumpulan sumbangan, mereka tidak peduli dengan teriknya matahari yang menyengat siang itu. Ketua MPC PP Payakumbuh Dahler SH yang dihubungi terpisah kemarin mengakui, adanya pengumpulan sumbangan kepedulian bencana tersebut. “Diharapkan, hasil kegiatan ini dapat meringankan beban saudara kita yang ditimpa musibah di Garut, Jawa Barat. Serta kesalehan warga yang telah menyumbang menjadi amal ibadah hendaknya bagi mereka,” sebutnya. (h/ zkf)
BELAJAR LAPANGAN — Siswa dan siswi SMAN 1 Sijunjung saat berkunjung ke Kafe Pintar di Kota Payakumbuh, Sabtu (24/9) untuk memperlancara percakapan bahasa Ingris mereka. ZUL
Siswa SMAN 1 Sijunjung Belajar ke Payakumbuh PAYA KU M B U H , HALUAN — Puluhan siswa siswi SMAN 1 Sijunjung, Kabupaten Sijunjung mendatangi Kafe Pintar di Jalan Khatib Sulaiman, Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Sabtu (24/9). Kedatangan mereka guna memperlancar bahasa Inggris dengan beberapa tamu asing kafe pintar yang menetap disana. Suasana tampak hangat dan meriah dengan tingginya antusias para siswa berkomunikasi dengan Sanne Van Wanzeele Belgia dan Momo
Jerman, dua volunteer Kafe Pintar yang aktif berkomunikasi menjawab semua pertanyaan para siswa. Mereka berebutan menumpahkan apa yang selama ini yang mereka pelajari dalam bahasa Inggris di sekolah “Kedatangan kami kesini jauh jauh dari Sijunjung, terlebih dahulu meminta izin kepala sekolah dan para orangtua murid untuk membawa siswa agar mereka dapat berkomunikasi langsung dengan English speaker yang nantinya diharapkan mampu memotivasi siswa siswi untuk belajar bahasa
Inggris agar lebih rajin lagi,” terang pimpinan rombongan, Lilis Heryani. Disamping belajar di kelas, tambah Desma Fitri, yang juga merupakan guru mata pelajaran bahasa Inggris ini, pihak sekolah berkewajiban untuk memberikan dukungan dan motivasi siswa dengan nuansa belajar bahasa inggris secara proaktif. “Untung ada Kafe Pintar yang bersedia memfasilitasi pertemuan siswa dengan fluent speaker,” ujarnya. Banyak manfaat yang diperoleh dari percakapan
Drainase Penting untuk Ketahanan Jalan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam membangun infrastrutur di Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya pembangunan jalan di nagari-nagari dengan topografi yang berbukit dan tanah yang peka erosi sangat diperlukan memperhatikan aspek teknis konstruksi jalan dan perencanaan yang matang. Selain itu juga memperhatikan pembangunan drinase yang sangat penting untuk ketahanan badan jalan. “Kita melihat masih banyak jalan di Limapuluh Kota, baik jalan kabupaten maupun jalan penghubung antar n agari yang tidak dilengkapi dengan drainase. Sehingga ketahanan jalan biasanya tidak berlangsung lama. Lagipula jalan akan mudah terputus dan cepat rusak bila air mengalir di tengah jalan,” ungkap anggota DPRD Limapuluh Kota, Epi Suadi dalam percakapan dengan Haluan di Andaleh, kemarin.
Dikatakan Epi Suardi, bila hujan turun otomatis air akan mengalir ke jalan akibat ketiadaan drainase, apalagi bila jalan terdapat dibawah kemiringan perbukitan air yang mengalir akan menimpa jalan dengan cepat, genangan air di jalan dilindas ban mobil maupun truk yang lewat. Secara pelan tapi pasti akan membuat badan jalan jadi berlobang, lama lama membesar dan kemudian rusak parah. Karena itu pihaknya meminta pada instansi terkait dalam merencanakan pembangunan jalan hendaknya dilengkapi dengan drainase. “Karena banyak jalan yang rusak dengan cepat akibat pinggir jalan tidak memiliki drainase. Lagipula, air mempunyai pengaruh yang buruk terhadap jalan,” sebut Epi Suadi yang sebelum jadi anggota dewan lama berkecimpung sebagai kontraktor. Begitu juga dengan pembangunan jalan di dae-
rah yang rawan erosi utamanya yang berupa longsoran tebing jalan, perlu pengkajian dan perencanaan yang matang. Kajian lain, erosi tanah yang berasal dari jalan seperti yang terjadi pada jalan sebelum ke Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Tanjung Bungo, Kecamatan Suliki dan Banjalaweh ke Baruh Gunung, Kecamatan Bukik Barisan, cendrung terjadi tanah bergerak yang berpotensi merusak jalan. Ia mengatakan untuk mengantisipasi jalan erosi di kawasan perbukitan tentu orang teknik di ke PU-an yang lebih tahu. Pengendalian erosi bisa dilakukan dengan menggunakan pembangunan tembok penahan tanah dan bronjong atau penanaman bahan-bahan vegetatif untuk menstabilkan lereng, hal seperti itu sudah banyak yang dilakukan Dinas PU. “Cuma saja pembangunan drainase jalan yang perlu diutamakan,” ujar Epi Suardi lagi. (h/zkf)
bahasa Inggris secara langsung dalam pertemuan tersebut,dikatakan Retsa Weni Rasyid (17), salah seorang siswa kelas 12/IPA 1. “Sungguh suatu pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, karena dapat bercakap cakap dalam bahasa inggris mempraktekkan apa yang didapatkan dari pelajaran di dalam kelas,” sebut Retsa. Dengan kegiatan ini, Retsa berharap ke depan dirinya ataupun siswa lain di sekolahnya masih mendapat kesempatan lagi untuk bisa berkomunikasi dalam perca-
kapan bahasa Inggris langsung dengan para sukarelawan pendidikan yang ada di kafe pintar yang berada di Payakumbuh Selatan ini. Keberadaan Kafe Pintar di Payakumbuh sebagai fasilitator fluent speaker di bidang pendidikan bahasa Inggris dengan menghadirkan relawan dari mancanegara yang peduli dengan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. “Utamanya dalam bidang percakapan sehari hari bahasa inggris,” ujar pengelola kafe, Robby Hidayat menambahkan. (h/zkf)
296 Personil Siap Amankan Pilkada PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakmbuh, menurunkan 296 personil untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 di daerah itu. “Untuk sementara ada 296 personil yang diturunkan,” kata Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Kuswoto di Payakumbuh. Ia menambahkan, personil yang ditugaskan itu mengalami peningkatan dibanding pilkada sebelumnya, hal itu disebabkan karena adanya penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setelah melakukan rapat koordinasi antara pihak kepolisian dengan KPU setempat, ternyata ada penambahan 10 TPS di Payakumbuh, dimana pada pilkada 2015 hanya 200 TPS, sementara pilkada 2017 menjadi 210 TPS. “Selain dari kepolisian, juga dibantu sekitar 400-an personil dari satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas),” lanjutnya.
Personil yang ditugaskan itu siap mengamankan pilkada serentak, termasuk untuk mengantisipasi sejak dini jika ada potensi-potensi gangguan keamanan selama tahapan pesta demokrasi itu. Untuk mengantisipasi timbulnya gangauan keamanan, pihaknya sudah koordinasi dengan instansi terkait, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) setempat. Kemudian, sudah menyampaikan imbauan kepada semua pasangan calon agar mengingatkan semua tim dan pendukung, agar tertib saat arak-arakkan ketika pendafataran, dimana rombongan haruslah tertib, mulai dari titik kumpul (posko) sampai di KPU tidak ada yang terpisah-pisah. “Dari titik kumpul sampai ke KPU, jalur yang dilalui haruslah tertib, karena dia memakai jalan umum, serta tidak adalagi pawai di kota ini,” terangnya lagi.(h/ant)
saran/pengaduan:
085374472400
www.harianhaluan.com
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
AGAM DAN BUKITTINGGI
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
13
VITA: PROMOSINYA HARUS KREATIF
Pemasaran Produk Tani Bermasalah Yuen Karnova Jabat Ketum Pelti Bukittinggi BUKITTINGGI HALUAN — Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Bukittinggi H Yuen Karnova diberi kepercayaan sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Pelti Kota Bukittinggi, masa bakti 2016-2021. Dengan Ketua Harian Drs. Syafnir yang merupakan Kakan Satpol PP Bukittinggi. Ketua Umum dan Ketua Harian ini dilantik bersamaan dengan pengurus Pelti Kota Bukittinggi lainnya oleh Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) Pelti Sumbar, yang diwakili Sekretaris Umum Syahrul Akmal di Aula Balaikota Bukittinggi, Sabtu (24/9) malam. Adapun kepengurusan Pengcab Pellti Bukittinggi periode 2016-2012 itu yakni, Ketua umum Yuen Karnova, Ketua harian Syafnir, Wakil Ketua Harian Ridwansyah, Ketua I Syalveri, Ketua II Yulindo, dan Ketua III H Zainal Kedaung. Sekretaris Hendry, Wakil Sekretaris Tommy Hidayat, Bendahara Zulfikar dan Wakil Bendahara Desfit Netty Syahril. Untuk bidang bidang yakni, Kordinator Bidang Organisasi Erwin Umar, Kordinator Bidang Pembinaan dan Prestasi Lettu CPM Taufik Amir, Kordinator Bidang pertandingan dan sarana Murshalman Chaniago dan Kordinator Bidang Dana Del Efdi Syahruddin. Dalam kesempatan itu, Syahrul Akmal mengatakan, pelantikan Pengcab Pelti Bukittinggi ini merupakan pelantikan yang keempat setelah Pasaman, Pasaman Barat dan Tanah Datar. Untuk itu jajaran Pengda Pelti Sumbar memberikan apresiasi kepada Pengcab Pelti Kota Bukittinggi yang telah menyusun kepengurusannya,sehingga kepengurusan tersebut dapat dilantik. Menurutnya, generasi muda sekarang ini kurang mendapat perhatian dan pembinaan dari Pemerintah daerah dan pengcab Pelti terkaid dengan olahraga Tenis ini. Baik itu pembinaan secara lansung maupun melalui event yang diadakan. “Untuk itu kepada Pengurus Pengcab Pelti Bukittinggi yang baru agar dapat memberikan pembinaan kepada generasi muda akan olahraga tenis. Dan Bukittinggi akan ditunjuk sebagai tempat pertandingan tenis setiap sabtu dan Minggu (Persami). Hal ini bertujuan supaya olahraga Tenis ini dapat bermasarakat,” ungkap Sekretaris Umum Pelti Sumbar. Kegiatan Pelantikan Pengcap Pelti ini turut dihadiri Walikota Ramlan Nur matias, Wakil Walikota, Irwandi dan mantan Wako Bukittinggi Drs Djufri serta pengurus Pengda Pelti Sumbar. (h/tot)
www.harianhaluan.com
AGAM, HALUAN — Ketua TP-PKK Agam Vita Indra Catri menyayangkan lemahnya pemasaran produk pertanian dan produk PKK yang sebenarnya kualitasnya baik. Jika saja pemasarannya bagus, berkemungkinan, produk akan laku keras dan menembus pasar nasional. Permasalahan pemasaran ini dianggap krusial dan mesti dicarikan jalan keluarnya. Dikatakan Vita, pihaknya meminta dinas terkait membantu petani mendekatkan diri dengan pasar. Jangan hanya sekadar mendorong untuk produktif, sementara pemasarannya tidak dicarikan. “Dinas terkait harus mencarikan solusi, bagaimana agar produk PKK bisa menembus pasar,” terang Vita Catri saat mengunjungi kelompok usaha kerajinan PKK dan kelompok tani PKK di Kecamatan Tilatang Kamang dan Kecamatan Kamang Magek. Jika pasar sudah ditembus, angggota PKK dituntut untuk melahirkan produk berkualitas dan sesuai dengan selera konsumen. “Promosi yang kreatif jadi kunci. PKK juga tak boleh patah semangat dan harus terus melahirkan terobosan, agar produknya mendapat tempat di pasaran,” kata Vita. Dalam kunjungannya, Ny. Vita mengamati, bahwa persoalan utama petani adalah pemasaran produk. Maka itu, pihaknya melalui dinas terkait ikut membantu dengan membuat kegiatan dan mendekatkan pasar yang bisa dioptimalkan
untuk memasarkan berbagai produk olahan yang telah dibuat oleh para anggota kelompok. “Tentunya promosinya harus kreatif sehingga menarik perhatian pembeli,” jelasnya. Pengelolaan dana harus dilakukan dengan optimal. Sehingga kelembagaan baik Gapoktan ataupun LKM dapat terjaga dan sehat. Sebagai salah satu bentuk bimbingan dan pendampingannya selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Agam, pihaknya sudah melakukan sejumlah kegiatan pelatihan melalui Diskoperindag. Diharapkan pengelola usaha kecil menengah ataupun kerajinan tangan dapat memahami tugas dan fungsinya serta mengoptimalkan potensi yang ada untuk kesejahteraan bersama. Kepada kelompok usaha kerajinan maupun kelompok tani, diminta memperkuat kelembagaan dengan mengajukan badan hukum koperasi dan izin usaha. “Jika sudah berbadan usaha, pengelolaan produk, bahkan pemasaran juga lebih mudah,” papar istri Bupati Indra Catri itu. Kelompok tani dan usaha
PENINJAUAN — Ketua TP-PKK Agam Vita Indra Catri meninjau Kelompok Karupuak Pitaruah Mande di Jorong Ladang Tibarau Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang.
kerajinan PKK yang dikunjungi secara mendadak oleh Ketua TP-PKK Agam didampingi Wakil Ketua Candra Trinda Farhan yakninya, Kelompok Tani Jeruk Manis Sejahtera di Jorong Nan Tujuah, Nagari Kamang Hilir, Kecamatan Kamang Magek, Kelompok Karupuak Pitaruah Mande di Jorong Ladang Tibarau, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang dan Kelompok Tani Anak Aia Jambu di Nagari Koto Tangah. Menyikapi terkait kunjungannya ke beberapa kelompok tani di daerah itu, Vita mengatakan, bahwa kunjungan yang dilakukannya merupakan tanpa direncanakan jauh hari. “Semua berawal ketika kami mengikuti acara lomba Cipta Menu B2SA di Pusdiklat Baso.
Ketika salah seorang penyuluh dari pertanian BP4K2P menyebutkan, bahwa akan ada panen jeruk dan panen bawang di Tilatang Kamang dan Kamang Magek, maka kami memutuskan untuk diam-diam mengunjunginya agar kesannya tidak seremonial,” jelasnya. Pemandangan langka itu, membuat sontak ibu-ibu kader PKK dan kelompok tani kaget karena dikunjungi oleh istri orang nomor satu di Agam itu tanpa diberitahu sebelumnya. “Kita merasa terharu atas kunjungan oleh Buk Vita dan Buk Candra. Apalagi dari informasi nyiak wali, beliau adalah orang pertanian. Tentunya ini merupakan kebanggaan bagi kami untuk bisa saling berbagi ilmu tentang dunia pertanian,” kata Ketua Kelom-
pok Tani Bawang Anak Aia Jambu M Oskar. Hal senada juga dirasakan oleh Kelompok Karupuak Pitaruah Mande, Uni Gus yang merupakan ketua pada kelompok itu. “Serasa tidak percaya, karena biasanya kalau ibu PKK kabupaten datang pasti ada pemberitahuan dari pihak nagari atau kecamatan. Tentunya kami kaget kalau tiba-tiba dikunjungi oleh Ibu Vita dan Buk Candra,” kata Uni Gus dengan mimik wajah terharu. Dalam kunjungan seharinya, Vita Indra Catri dan Candra melakukan langsung proses pembuatan kerupuk ubi yang akan dicetak, serta memberikan pembinaan bagaimana cara mengembangkan usaha yang dilakukan oleh para binaan kader PKK itu. (h/ks)
Pengurus Baveti Kota Bukittinggi Dilantik BUKITTINGGI, HALUAN — Kepungurusan Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia ( Baveti ) Kota Bukittinggi masa bhakti 2016-2021, dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Baveti Sumbar, Ali Yusuf di lapangan Tenis Atas Ngarai Bukittinggi, Minggu (25/9) Adapun Pengurus Baveti Kota Bukittinggi periode 2016-2021 yang di lantik itu yakni, Ketua H Del Efdi Syahruddin, Wakil Ketua I Yulindo, Wakil Ketua II H Erwin Umar, Sekretaris Mursalman CH, Wakil Sekretaris Tomi Hidayat, Bendahara Lukman El Hakim, Wakil Bendahara Rat-
ni Prima Lita. Kemudian,Kepengurusan juga dilengkapi dengan bidang bidang, seperti bidang Pembinaan Ridwansyah (Kordinator), Bidang Pertandingan Tono Chandra Wardana, Bidang Dana dan Sarana H Hermansyah dan Bidang Umum dan Humas Rizman Z. Dalam kegiatan pelantikan itu juga turut dihadiri Wako Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Dalam kesempatan tersebut Ali Yusuf mengatakan, Baveti merupakan wadah tempat berkumpulnya para pecandu olahraga tenis yang telah berusia tua. Kepengurusan Baveti ini
sudah ada di 24 provinsi di Indonesia dan 9 Kabupaten/ kota di Sumbar. Menurutnya, meski dari segi prestasi belum lagi ada, namun mari jadikan Baveti sebagai motivator bagi anak bangsa Indonesia untuk mencintai olah raga Tenis guna meraih prestasi. “Dulu Indonesia sangat disegani ditingkat Ase an dibidang Olahraga Tenis, namun sekarang takut menghadapi negara negara Asean.Untuk itu mari kita bangkitkan kejayaan Tenis melalui motivasi yang diberikan Baveti,” ujar Ali Yusuf yang juga selaku Walikota
Sawahlunto. Kepada Pemerintah Daerah, Ali Yusuf mengharapkan adanya dukungan moril ataupun materil untuk kebangkitan Olahra ga tenis di daerah. Sehingga dengan dukungan yang diberikan olahraga tenis akan dapar berjaya kembali seperti dahulu kala. Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengucapkan selamat kepada pengurus Baveti yang dilantik. “Untuk lebih berkembangnya Olahraga Tenis di Kota Bukittinggi serta diminatinya olahraga tenis oleh generasi muda, kedepan kita akan mem perbai-
Redaktur: Bhenz Maharajo
ki Lapangan Tenis Atas Ngarai ini,” ujar Ramlan Nurmatias Usai kegiatan pelantikan pengurus Baveti, Ramlan Nurmatias membuka secara resmi pertandingan Tenis antar Baveti se-Sumatera Barat ditempat yang sama. Sebelumnya, pertandingan diawali dengan pertandingan persahabatan antara Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang berpasangan dengan Lettu CPM. Taufik Amir melawan Walikota Sawahlunto yang juga Ketua Umum Baveti Sumbar, Ali Yusuf yang berpasangan dengan Syahrul Akmal, Sekretaris Pelti Sumbar. (h/tot)
Layouter: Ilham Taufiq
14
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar
Tingkatkan Kesejahteraan Guru PAUD AROSUKA, HALUAN — Anggota DPRD Kabupaten Solok, Dedi Fajar Ramli mendengar keluhan dari para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah itu bahwa DEDI FAJAR RAMLI mereka rata-rata Anggota DPRD Kabupaetn digaji Rp200.000 Solok per bulan. Bahkan, ada guru PAUD yang tidak digaji. Karena itu, Dedi mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD. Ia juga meminta pemkab tidak memberikan perlakuan berbeda kepada guru PAUD dan guru lainnya. “Setelah mendengar keluhan guru PAUD di beberapa nagari di Kabupaten Solok, kami prihatin dengan kondisi mereka dan merasa terpacu untuk memikirkan cara meningkatkan kesejahteraan mereka. Selama ini Mereka terabaikan karena ada perbedaan perlakuan pemerintah terhadap PAUD dengan Pendidikan Dasar. Kami tidak ingin hal ini terjadi berlarur-larut,” ujar Dedi di Arosuka, Jumat (23/9). Menurutnya, jika kesejahteraan guru PAUD tidak ditingkatkan, lembaga PAUD akan mati suri dalam waktu dekat karena tidak ada lagi orang yang mau menjalani profesi itu. Kalaupun ada yang mau, menurutnya, sumber daya manusia guru tersebut patut dipertanyakan. Karena itu, Dedi berpendapat, PAUD tidak bisa lagi dinomorduakan sebab sangat menentukan masa depan bangsa. Dengan alasan itu pula, PAUD tidak bisa lagi diurus oleh sembarangan orang. “PAUD tidak bisa lagi diurus oleh orang yang menjadikan guru PAUD sebagai pekerjaan sampingan. Anak usia dini harus ditangani oleh tenaga profesional yang berlatar belakang PAUD,” tutur Dedi. Menanggapi hal itu, Bupati Solok, Gusmal mengatakan, tugas guru PAUD sangat berat dan mulia. PAUD merupakan gerbang dan pondasi gerakan revolusi mental karena usia dini merupakan masa keemasan sebab pada usia 4 tahun, kecerdasan anak mencapai 50 persen dari kecerdasan orang dewasa dan terus berkembang hingga mencapai 80 persen pada usia 8 tahun. Akan tetapi, kata Gusmal, untuk mengangkat semua guru PAUD menjadi tenaga harian lepas (THL) ialah hal yang sangat berat. Saat ini, THL di Kabupaten Solok sebanyak 4.000 orang lebih. Jika ditambah dengan guru PAUD, jumablah THL semakin membengkak dan memberatkan APBD. Namun demkian, pihaknya akan selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan guru PAUD sesuai kemampuan keuangan daerah. “Untuk tahun anggaran 2017, pemerintah daerah berencana menganggarkan Rp4.458.000.000 dalam bentuk bantuan transportasi bagi tenaga pendidik,” ucap Gusmal. (h/eri)
www.harianhaluan.com
PARA pemimpin DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, Hardinalais Kobal, dan Septrismen bersalam kompak usai pembahasan APBD-P 2016 di kantor DPRD setempat beberapa waktu lalu. DPRD Kabuapaten Solok sepakat untuk mengupayakan APBD 2017 lebih prorakyat. ERI SATRI
PEMBAHASAN APBD-P 2016 HAMPIR SELESAI
APBD-P Kabupaten Solok 2017 Diupayakan Prorakyat AROSUKA, HALUAN — Harapan masyarakat Kabupaten Solok agar program pembangunan bisa dilaksanakan tepat waktu akan segera terwujud karena pembahasan Ranperda tentang APBD Perubahan Kabupaten Solok 2016 memasuki tahap penyelesaian dan akan disahkan pada Rabu (28/9). Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin di Arosuka, Jumat (23/9). Ia menjelaskan, sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2016 tentang APBD-P, DPRD dan pemkab harus membahas perubahan APBD sebagai
upaya untuk menyesuaikan rencana keuangan pemerintah daerah dengan perkembangan yang terjadi. “Pada tahap akhir pembahasan itu terjadi sedikit tarik menarik antara DPRD dan pemkab. DPRD ingin APBD
Perubahan Kabupaten Solok Tahun 2016 lebih berpihak kepada rakyat, dengan memprioritaskan pembangunan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Tapi, terjadi perdebatan panjang dan melelahkan karena postur APBD Kabupaten Solok Tahun 2016 didominasi oleh belanja tidak lansung atau untuk kebutuhan aparatur pemerintah. Perdebatan itu akhirnya membuat DPRD Kabupaten Solok harus mengambil sikap sabar dan sedikit mengalah,” tutur Yondri. Namun demikian, kata Yondri, DPRD Kabupaten Solok
akan tetap memperjuangkan APBD yang prorakyat, setidaktidaknya diusahakan pada APBD Kabupaten Solok Tahun 2017. Pada APBD tahun depan, pihaknya akan melakukan penguatan belanja lansung karena diyakini dapat mengurangi kemiskinan. “Kami usahakan pada awal Oktober APBD Tahun 2017 sudah mulai dibahas secara maraton dan disahkan pada akhir tahun,” ucapnya. Saat ini, kata Yondri, DPRD Kabupaten Solok menuggu penyerahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (KUAPPAS) Kabupaten Solok 2017 dari pemkab. Kalau KUA-PPAS itu sudah diserahkan, Badan Musyawarah akan segera menggelar rapat untuk menetapkan jadwal pembahasan. Menanggapi perdebatan tentang pembahasan APBD itu, Bupati Solok, Gusmal setuju APBD 2017 lebih berpihak kepada kebutuhan dasar dan kepentingan masyarakat karena fungsi utama dibentuknya pemerintah daerah ialah memberikan pelayanan umum dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. (h/eri)
Anggota Dewan Minta Padi Organik Dikembangkan AROSUKA,HALUAN — Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Solok, Hidayat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok mengembangkan produksi beras organik melalui pembangunan pertanian berbasis teknologi. “Menanam padi organik jauh lebih menguntungkan daripada menanam padi secara konvensional karena menanam padi organik tidak perlu memakai lahan yang luas. Selain itu, harga padi organik jauh
lebih tinggi daripada beras hasil pertanian secara konvensional. Sayangnya, tidak banyak rakyat yang menekuni pertanian organik karena keterbatasan ilmu. Saat ini, budidaya padi organik masih didominasi pengusaha,” ujar M. Hidayat di Arosuka beberapa waktu lalu. Untuk itu, kata M. Hidayat, Pemkab Solok harus melakukan pembinaan sekaligus mengarahkan petani untuk berbudidaya padi organik agar petani bisa menikmati keuntungan dari budi daya padi organik.
M. HIDAYAT Ketua Fraksi Nas Dem DPRD Kabupaten Solok
“Dalam budidaya padi organik, petani hendaknya diarahkan untuk memamfaatkan teknologi. Petani difasilitasi agar bisa memanfaatkan mesin panen, mesin tanam, dan mesin lainnya. Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan hasil akan m eningkat dan biaya produksi turun,” ucap M. Hidayat. Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal mengatakan, pertanian organik untuk tanaman padi telah dilaksanakan sejak 2010. Hanya saja masih terbatas di Sariek Alahan Tigo. Di daerah itu terdapat lahan padi
Redaktur: Holy Adib
organik seluas 29,5 hektare yang menghasilkan beras organik dengan varietas beras merah, beras hitam (siarang) dan beras putih. Beras organik di sana sudah mendapatkan sertifikat organik dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO). Padi itu pun telah diekspor ke luar negeri. “Pada tahun ini, beras organik juga sudah berkembang di Kecamatan Gunung Talang, KecamatanKubung, dan Kecamatan Bukit Sundi. Diharapkan pada 2020, padi organik di Kabupaten Solok mencapai 525 hektare,” kata Gusmal. (h/eri)
Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
NASIONAL & INTERNASIONAL
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
15
Istanbul akan Jadi Tuan Rumah KTT Wanita Muslim 2017 KUALA LUMPUR, HALUAN — Turkish Asian Center for Strategic Studies (TASAM) menetapkan Muslim Women Summit 2017 akan digelar di Istanbul. Hal itu disampaikan di sela-sela pertemuan Muslim Women: Soft as Silk, Strong as Iron di Kuala Lumpur. “Kami menganggap Istanbul sebagai jantung dunia Islam,” kata Presiden TASAM, Suleymen Sensoy, seperti dilansir Anadolu Agency, Ahad (25/9). Ia menggarisbawahi, Turki memiliki peran bagi dunia Islam secara kontemporer, material dan konotasi spiritual. Sensoy turut memberikan penghargaan kepada Istanbul, yang dinilai akan memberikan keunggulan dari berbagai bidang, dan manfaat atas belangsungnya koferensi tingkat tinggi nanti. Pertemuan puncak Muslim Women Summit tahun ini akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Ahad (25/9). KTT itu akan dihadiri ribuan peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh dunia. Selain TASAM, Turki diwakili Menteri Keluarga dan Kebiajakn Sosial, Mehmet Ersoy yang memberi pidato di pembukaan. Terkait Muslim Women Summit, Sensoy memuji pertemuan itu sebagai kesempatan untuk mengekspresikan berbagai ide, saat dunia Islam membutuhkan persatuan dan solidaritas. Ia menambahkan, KTT bertujuan untuk memberdayakan dan menciptkakan sinergi yang luas dari perempuan seluruh dunia. Sensoy menuturkan inisiatif wanita telah dikembangkan, selama hampir delapan tahun di bawah proses pelembagaan forum-forum dunia Islam. Ia menekankan, pertemuan itu bertujuan m enciptakan perspektif berdasarkan referensi sendiri, dan tidak melulu menghadapi masalah perempuan dengan perspektif barat. (h/rol)
Din Syamsuddin Serukan Pesan Damai dari Islam JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berpidato mewakili delegasi Islam pada Dialogue on Religion and Culture, di Assisi, Italia, Selasa (20/9/2016) silam. Di acara yang diprakarsai Komunitas Santa Egido itu hadir pula Paus Fransiscus. Dalam pidatonya, Din menyampaikan Islam merupakan agama perdamaian dan misi kerasulan Nabi Muhammad SAW adalah menyebarkan perdamaian serta kasih sayang. Oleh karena itu, ia berpendapat umat berbagai agama harus bersatu menanggulangi peradaban dunia yang kini semakin terancam akibat terjadinya kekerasan di beberapa negara. “Ini adalah tanggung jawab keagamaan yang sejatinya adalah untuk umat manusia dan kemanusiaan,” ucap Din dalam pidatonya. Din juga menegaskan bahwa ajaran kekerasan tidak memiliki akar dalam agama manapun termasuk Islam. “Maka umat berbagai agama harus meniadakan segala bentuk kekerasan. Baik kekerasan fisik, kekerasan verbal seperti sikap fobia terhadap pihak lain, kekerasan modal, maupun kekerasan negara,” kata Din. Di akhir sambutannya, Din sembari mengutip salah satu ayat Al Quran yang mengajak umat berbagai agama untuk menjadi pelopor perdamaian di dunia. “Mari berpegang teguh kepada landasan tunggal yang sama yakni dengan mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bekerjasama untuk kemaslahatan dunia,” tutur Din. Pidato Din Syamsuddin mendapat sambutan positif dari banyak pihak, termasuk dari Paus Fransiscus yg di akhir acara menyampaikan terima kasih. (h/kcm)
BENDERA NEGARAKU — Anak-anak menyelesaikan hari pertama sekolah di wilayah kekuasaan pemberontak Maaret al-Numan, Suriah, Sabtu (24/9). Tulisan pada tembok di sebelah bendera Tentara Pembebasan Suriah adalah “Bendera Negaraku”. ANTARA
Remisi Merusak Rasa Keadilan Publik JAKARTA, HALUAN — Terpidana korupsi jaksa Urip Tri Gunawan dihukum 20 tahun penjara. Apabila mengikuti rezim remisi saat ini, maka ia bisa bebas saat baru menjalani masa pemidanaan 8 tahun di penjara. Adilkah? Banyaknya remisi yang didapat itu berdasarkan Keputusan Presiden No 174 Tahun 1999 tentang Remisi. Di Keppres itu, seorang n ara pidana dalam satu tahun bisa mendapatkan banyak jenis remisi, seperti remisi 17 Agustus, remisi hari raya dan remisi tambahan. Keppres itu dinilai sudah tidak sesuai dan perlu direvisi. “Keppres 174/1999 terlalu banyak menampung model remisi. Ini bisa ditinjau. Ini lebih penting ditinjau, kebanyakan,” kata ahli hukum Dr Zainal Arifin Mochtar. Hal itu disampaikan dalam focus group discussion (FGD) Road Map Penegakan Hukum Indonesia yang digelar Kemenkum di Hotel Rancamaya, Bogor, Jumat-Sabtu (23-24/9/
2016). Hadir dalam pertemuan itu para pakar di bidangnya seperti, Prof Mahfud Md, Prof Muladi, Prof Yuliandri, Prof Hibnu Nugroho, Prof Adji Samekto, Zainal Arifin Moechtar, Prof Runtung Sitepu, dan Refly Harun. “Kami pernah mencoba menghitung kasus Urip Tri Gunawan yang dihukum 20 tahun. Kalau dihitung dengan jumlah remisi-remisi yang harus diterima, dia hanya menjalanai hukuman 8 tahunan dari semua hukuman 20 tahun yang harus diterimanya. Semua jenis remisi itu didapatkan,” ucap Zainal. Urip dihukum karena menerima suap dari Artalyta Suryani di kasus BLBI. Ayin dihukum 4,5 tahun penjara. “Memang ini yang bisa
merusak kepercayaan orang, merusak rasa keadilan publik. Ngapain dikasih 20 tahun kalau menghuni berapa tahun sudah keluar. Apalagi banyak alasanalasan yang bisa dibuat,” cetus Zainal. Selain jenis remisi yang cukup banyak, syarat narapidana mendapatkan remisi juga dipertanyakan. Pihak LP dinilai harus selektif memberikan syarat kelakuan baik. “Ngajarin ngaji atau apa semua bisa dikonversi jadi syarat mendapatkan remisi. Yang begini-begini ini janganjangan di keppresnya harus dilihat,” kata pengajar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu. Dengan pertimbangan di atas, maka Zainal menilai pemerintah lebih penting merevisi Keppres Nomor 174/1999, daripada merevisi PP 99/2012. Setelah perdebatan berjalan cukup lama, di ujung FGD, forum menyetujui merevisi PP 99/2012 kecuali untuk terpidana korupsi. Namun gagasan memang-
kas jenis remisi tidak disetujui Prof Muladi. Guru besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu menilai jenis remisi dalam satu tahun sudah tepat. “Kalau saya orientasinya bukan itu, orientasi saya adalah berkelakuan baik, itu yang paling penting. Remisi bukan hanya reward tapi hak, itu penting sekali. (Jenis remisi) tetap, tapi pelaksanaannya lebih selekti f. Itu intinya,” kata mantan Menteri Kehakiman di tempat yang sama. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi, saat ini narapidana berhak mendapatkan remisi dalam setahun: Remisi Umum yang diberikan pada hari peringatan Hari Kemerdekaan, RI. Remisi Umum Susulan yang diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang pada tanggal 17 Agustus telah menjalani masa penahanan paling singkat 6 bulan dan belum menerima putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Melintas di Depan Patung Mobil Harus Kurangi Kecepatan PYONGYANG, HALUAN — Pemerintah Korea Utara dikabarkan memerintahkan pengguna jalan agar mengemudi dengan perlahan saat melintas di depan patung ayah dan kakek pemimpin Korut Kim Jong Un. Polisi lalu lintas di ibu kota Pyongyang diberi tugas untuk memastikan agar pengguna jalan mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan 5 kilometer per jam saat melintas di depan patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il sedang menunggang kuda.
“Sebelumnya kendaraan bermotor melaju kencang saat melintas di depan patung-patung ini,” ujar seorang pengunjung di Korea Utara. Korea Utara adalah negara dengan populasi kepemilikan mobil paling rendah di dunia, sehingga aturan ini tak akan terlalu sulit untuk diterapkan. Perintah untuk memperlambat laju kendaraan juga berlaku di tiga tempat lainnya yaitu di sekitar Lapangan Kim Il Sung di pusat kota Pyongyang, Monumen Bukit Mansu dan mosaik Kim
Jong Suk di antara bandara internasional Sunan dan kota Pyongyang. “Saya sangat paham beberapa ruas jalan di mana pengendara harus mengurangi kecepatan di kala mereka melintasi berbagai monumen pemimpin negara,” kata Simon Cockerell, direktur agen wisata Koryo di Beijing. Peraturan baru di Korea Utara ini juga dibenarkan pelaku industri pariwisata lainnya. “Itu benar, aturan tersebut benarbenar ada dan sudah dimulai sejak Januari lalu dan berlaku untuk semua
Sido Muncul Salurkan CSR di Tenggarong
SUASANA saat berlangsungnya baksos operasi katarak gratis dari dana CSR Sido Muncul di Tenggarong baru-baru ini. IST
KALTIM, HALUAN — Perusahaan jamu PT Sido Muncul selalu menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) nya dalam bentuk berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu, di berwww.harianhaluan.com
Remisi khusus yang diberikan pada hari besar keagamaan yang dianut oleh narapidana dan anak pidana yang bersangkutan. Jika terdapat lebih dari satu macam hari besar keagamaan dalam setahun untuk suatu agama tertentu, maka akan dipilih hari besar yang paling dimuliakan oleh penganut agama yang bersangkutan. Remisi khusus susulan yang diberikan kepada narapida dan anak pidana yang pada hari besar keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya telah menjalani masa penahanan paling singkat 6 bulan dan belum menerima putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap Remisi Tambahan yaitu apabila narapidana atau anak pidana yang bersangkutan selama menjalani pidana berbuat jasa kepada negara, melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi negara atau kemanusiaan; dan melakukan perbuatan yang membantu kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP). (h/dtc)
bagai wilayah Indonesia. Akhir pekan lalu, bertempat di Puskesmas Rimba Ayu, Kecamatan Kota Bangun, Tenggarong, Kalimantan Timur, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk bekerjasama dengan Kesdam VI/Mula-
warman mengadakan Bakti Sosial Operasi Katarak untuk 83 mata bagi warga kurang mampu di wilayah Tenggarong dan sekitarnya. Dalam siaran pers nya kepada Haluan kemarin disebutkan, kegiatan baksos dihadiri oleh Kakesdam VI/
Mulawarman dr. Paska Saragih, Karumkit RS TK. II Dr. R. Hardjanto Kol. Ckm dr. Benny Untu, SpM, Dandekesyah Samarinda Dr. Dwi, Dandim Tenggarong Let. Kol Kav. Ari Sakti, Kadinkes Tenggarong dr. Nugraha, Perwakilan Sido Muncul, dan pejabat terkait lainnya. Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Sofyan Hidayat berharap kegiatan ini bisa terus terlaksana. Karena semakin banyaknya dukungan yang diberikan oleh masyarakat maupun lembaga ataupun organisasi masyarakat, akan membantu mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia. Secara terpisah Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat melalui kegiatan ini menghimbauagar masyarakat bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak itu menakutkan, karena banyak pasien yang enggan berobat karena takut operasi. Baksos operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilakukan sejak tahun 2011 dan telah dilaksanakan di 27 provinsi, 209 kota/kabupaten, 234 Rumah Sakit/Klinik Mata/Puskesmas di seluruh Indonesia. Total yang telah dioperasi kerjasama antara Sido Muncul dan Perdami sampai akhir Agustus2016 adalah 47.800 mata. (h/atv)
mobil yang melintasi patung-patung atau monumen,” kata Rowan Beard, seorang pemandu wisata dari Young Pioneers Tours. Fyodor Tertitsky dri Universitas Nasional Seoul mengatakan, aturan soal batas kecepatan ini merupakan bentuk kultus individu untuk para pemimpin Korea Utara. “Korea Utara semakin banyak mendirikan patung-patung dan rakyat semakin dalam membungkuk dibanding masa lalu,” ujar Tertitsky. (h/kcm)
2 Juta Warga Aleppo Tak Dapat Air Bersih BEIRUT, HALUAN — Hampir dua juta orang warga sipil di kota Aleppo, Suriah, kesulitan mendapatkan air bersih, setelah pasukan pemerintah memulai kembali serangan ke kota itu, Sabtu (24/9). Distrik di wilayah timur Aleppo yang dikuasai pasukan pemberontak mengalami serangan udara dan artileri berat dalam lima hari terakhir di saat pasukan darat Suriah bersiap untuk merebut seluruh kota tersebut. “Serangan yang terus menerus tadi malam (Jumat) telah menghancurkan stasiun pompa air Bab al-Nayrab yang memasok air bersih untuk 250.000 orang di sisi timur Aleppo,” demikian UNICEF. “Kekerasan yang masih berlangsung mengakibatkan tim perbaikan tak bisa mencapai lokasi,” tambah UNICEF. Sementara itu, peme Redaktur: Isra Hermanto
rintah Suriah mematikan pompa air Suleiman al-Halabi sehingga membuat 1,5 juta orang warga di sisi timur Aleppo tak mendapatkan air bersih. UNICEF menambahkan, hilangnya pasokan air bersih ini meningkatkan risiko warga yang tinggal di daerah kekuasaan pemberontak terserang berbagai jenis penyakit. Apalagi, satu-satunya sumber air yang tersisa di wilayah itu adalah sebuah sumur yang airnya sudah terkontaminasi. Alternatif lain a dalah semuah sumur air bersih yang berada di wilayah Aleppo yang dikuasai pemerintah Suriah. UNICEF menagatakan, pihaknya akan memperluas distribusi air bersih di kota itu tetapi mengingatkan solusi ini tak bisa berlangsung terus menerus. (h/kcm) Layouter: Irvand
16
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
www.harianhaluan.com
ADVERTORIAL
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Redaktur: Devi Diany
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
B LA
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 DZULHIJJAH 1437 H
17
ARSENAL BUNGKAM CHELSEA
London is Red! LONDON, HALUAN — Mesut Ozil merayakan kemenangan Arsenal atas Chelsea dalam derby London dengan berselfie bersama rekan-rekannya di ruang ganti. Pada pertandingan yang dilangsungkan di hari Sabtu (24/09) di Emirates stadium tersebut, The Gunners memang tampil perkasa. Mereka membabat pasukan Antonio Conte itu tiga gol tanpa balas. Tiga gol itu berasal dari tiga pemain yang berbeda: Alexis Sanchez, Theo Walcott dan Mesut Ozil. Kemenangan itu jelas membuat Ozil sumringah. Ia pun merayakan kesuksesan timnya dengan berfoto selfie bersama dengan tiga rekannya: Granit Xhaka, Lucas Perez dan Shkodran Mustafi. “Itulah permainan yang layak didapatkan para suporter kami! London memerah!” kicau pemain asal Jerman ini. Dengan kemenangan tersebut, Arsenal kini nangkring di posisi ketiga klasemen sementara EPL. Mereka mengoleksi 13 poin dari enam pertandingan. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengaku senang bahwa timnya mampu mengubah sejarah dan menang dengan skor telak saat melawan Chelsea. Tiga pahlawan The Gunners adalah Alexis Sanchez, Theo Walcott dan Mesut Ozil. Ya, sebelum kemenangan 3-0 akhir pekan ini, The Gunners tercatat tak pernah lagi menang di sembilan pertemuan terakhir kedua tim di Premier League. Kemenangan terakhir mereka adalah saat menang 5-3 di Stamford Bridge pada Oktober 2011 silam. “Saya sangat senang. Kami tak nyaman dengan fakta pertemuan kami dan kami perlu untuk mengubah sejarah akhir-akhir ini. Kami melakukan itu dengan gaya dan baja. Kami berkomitmen dan disiplin dan itu tak mudah untuk menemukan keseimbangan pada laga seperti ini,” ujarnya. “Kami ingin memainkan pertandingan ini berdasarkan kualitas teknis dan kecepatan. Saya berharap semoga ini meyakinkan para pemain bahwa kami berada di jalan yang tepat. Masih ada ruang untuk perbaikan,” sambungnya. Selain itu, Wenger juga memberikan komentarnya terkait cedera Francis Coquelin dan memuji duet bek tengah andalannya, Laurent Koscielny dan Shkodran Mustafi yang tampil solid di belakang. “Kami kehilangan Coquelin dan Xhaka tampil langsung nyetel. Coquelin memiliki masalah lutut, sama seperti musim lalu. Saya berharap ini tak selama musim lalu,” tambahnya. “Dua bek Arsenal memiliki performa yang luar biasa. Berkomitmen dan cerdas,” tandasnya. (h/net)
Semangat Juang City ada di Guardiola INGGRIS, HALUAN — Raheem Sterling mengatakan kehadiran manajer Josep Guardiola telah menyuntikkan rasa percaya diri yang luar biasa pada Manchester City di musim kompetisi kali ini. City baru saja meraih kemenangan 3-1 atas Swansea City dalam laga lanjutan Premier League di Liberty Stadium. Sterling mencetak gol di pertandingan tersebut, yang sekaligus memastikan tim meraih 10 kemenangan dari 10 laga yang sudah mereka mainkan di semua ajang musim ini. Dan Sterling tak membantah bahwa kehadiran Guardiola memainkan peran vital dalam start bagus yang sudah dicatat oleh klub. “Kami terus mengalami banyak perkembangan terkait hubungan dengan sang manajer, tidak hanya saya, namun juga semua orang yang ada di dalam skuat,” tutur Sterling menurut laman resmi klub. “Ia terus membuat kami merasa percaya diri dan juga semua motivasi yang ia berikan sangat bagus. Semua orang bekerja amat keras untuk mencoba dan memenangkan pertandingan dan semoga hal ini terus berlanjut.” City berikutnya akan bermain melawan Celtic di laga lanjutan Liga Champions pada 29 September mendatang. Pemain lain, John Stones mengatakan bahwa Guardiola merupakan manajer yang punya tuntutan amat tinggi di Manchester City. Namun demikian, hal, tersebut terbukti memberikan City semangat juang yang mereka butuhkan untuk memenangkan pertandingan. Hal tersebut terlihat ketika tim sempat bermain imbang 1-1 melawan Swansea City di Premier League semalam, sebelum akhirnya memastikan kemenangan 3-1. “Ia adalah pelatih yang memiliki tuntutan tinggi,” tutur Stones menurut laman resmi klub. “Itu bagus, itulah yang kami inginkan, hal tersebut terbukti di dalam pertandingan. Kami menuntut semua pemain untuk m emberikan yang terbaik dan itu terlihat di atas lapangan. Kami hanya harus terus bekerja keras dan terus meraih kemenangan. Saya kira karakter dari para pemain amat brilian - cara kami mencari celah dan juga mencetak tiga gol di pertandingan tadi,” katanya. (h/ben)
www.harianhaluan.com
BACELONA, HALUAN — Cedera yang menimpa mega bintang Lionel Messi rupanya tidak membuat Barcelona limbung. Pelatih Luis Enrique yakin tim asuhannya masih bisa menang melawan tim mana pun meski tanpa Messi. Messi memang memiliki peran sangat penting untuk Barca. Hal ini tidak bisa dipungkiri. Namun, Enrique mengaku Barca masih punya pemain lain yang mampu menutup absennya La Pulga. Enrique punya argumen kuat tentang pernyataannya tersebut. Musim lalu menjadi buktinya. Meski sempat ditinggal oleh Messi, Barca masih cukup digdaya dan mampu memenangkan La Liga pada akhir musim. “Tahun lalu Messi juga harus absen selama dua setengah bulan dan tim ini memberikan respon yang fantastis. Kami memiliki skuat yang besar dan kedalaman tim yang bagus. Tentu saja kami lebih kuat bersama Messi, dia adalah pemain terbaik dunia. Tapi kami punya sumber daya yang lebih dari cukup untuk bisa mengalahkan tim mana pun, ” kata Enrique. Buktinya saat Barcelona menghadapi Sporting de Gijon pada jornada 6 La Liga 2016/17, Sabtu (24/9). Barcelona tetap bisa berpesta. Barcelona menang 50 dan pulang dengan tiga angka. Gol-gol Barcelona dicetak oleh Luis Suarez menit 29, Rafinha menit 32, Neymar menit 81 dan 88 serta Arda Turan menit 85. Gijon, yang bermain dengan sepuluh orang sejak Alberto Lora mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 74, tak kuasa membendung sang raksasa Catalan. Pelatih Luis Enrique memasang Turan untuk mengisi pos La Pulga di lini serang bersama Suarez dan Neymar. Sementara itu, dua rekrutan baru Lucas Digne dan Andre Gomes juga di-
beri kesempatan jadi starter, sedangkan Jordi Alba dan Ivan Rakitic duduk di bangku cadangan. Barcelona sedikit kesulitan di babak pertama. Mereka bahkan harus menunggu hingga hampir setengah jam untuk mendapatkan gol pembuka setelah Suarez lolos dari jebakan offside untuk menuntaskan operan Turan. Keran gol Barcelona pun terb uka. Tiga menit berselang, crossing Sergi Roberto diteruskan sundulan Rafinha untuk membawa Barcelona unggul 2-0 hingga jeda. Di babak kedua, Gijon sejatinya lumayan memberi perlawanan. Hanya sayang, pelanggaran Lora terhadap Roberto berbuah kartu kuning kedua dan bencana bagi tuan rumah. Melawan Barcelona dengan 10 pemain jelas merupakan sebuah petaka. Terb ukti, setelah itu, Barcelona bisa mencetak tiga gol tambahan. Gol ketiga didapatkan Barcelona setelah Neymar menyambar bola rebound hasil shot Paco Alcacer (masuk menggantikan Luis Suarez) yang sempat ditepis kiper Gijon. Tak lama setelahnya, Turan turut mencatatkan nama di papan skor. Roberto lagilagi berperan penting dengan memberi assist. Dua menit jelang berakhirnya waktu normal, memanfaatkan operan pemain pengganti Denis Suarez, Neymar menggenapi brace-nya dan menutup
pesta gol Barcelona. Messi mendapatkan cedera pada pertandingan melawan Atletico Madrid. Pemain asal Argentina ini dipastikan absen setidaknya untuk tiga pekan mendatang. Enrique juga mengaku sangat puas dengan kinerja Sergi Roberto. Bek kanan lulusan akademi Barca itu memang ber kemb an g pesat sejak barca dit angani oleh Enrique. Dalam pertandingan melawan Sporting Gijon, Roberto tampil luar biasa. Enrique pun memberikan
pujian selangit kepada Roberto. “Barca sangat kuat di sisi sayap, terutama dengan kehadiran Sergi di sisi kanan. Saya sudah melihat banyak pertandingan dan saya tak melihat ada bek kanan yang lebih bagus dari dia, terutama untuk Barca yang mengutamakan penguasaan bola. Sergi sudah bisa beradaptasi dengan peran barunya, bisa menyerang dan bertahan, melewati lawan dengan kecepatan tinggi dan tetap bisa melepas umpan akurat,” terang Enrique kepada Marca. Pujian ini bisa jadi mem-
Redaktur: Bhenz Maharajo
buat para pendukung Arsenal gembira. Pasalnya, jika Enrique puas dengan kinerja Sergi Roberto sebagai bek kanan, maka Barca akan berhenti mencoba mendapatkan Hector Bellerin. Dalam beberapa waktu terakhir, para petinggi Barca sudah beberapa kali berceloteh bagaimana Bellerin memiliki DNA Barca. Sepertinya para petinggi Barca ingin merebut Bellerin seperti ketika mereka menggoda Cesc Fabregas selama kurang lebih dua tahun sampai kemudian berhasil mendapatkannya. (h/ben)
Layouter: Syamsul Hidayat
18
OLAHRAGA
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
BERHASIL MERAIH EMAS
Taekwondoin Sumbar Mengamuk KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI RESMI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
JBR JTM DKI JTG SMU IRJ RIU BLI KTM DIY SSL SMB BTN KLS SMS STR NTB MAL LPG ACH JMB KTG KLU GRO BBL KLB STG SUT RIK PAB BKL NTT SUB MLU
PROVINSI
E
P
P
TOTAL
JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH SUMATERA UTARA PAPUA RIAU BALI KALIMANTAN TIMUR DI YOGYAKARTA SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT BANTEN KALIMANTAN SELATAN SUMATERA SELATAN SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT MALUKU LAMPUNG ACEH JAMBI KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN UTARA GORONTALO KEP. BANGKA BELITUNG KALIMANTAN BARAT SULAWESI TENGAH SULAWESI UTARA KEP. RIAU PAPUA BARAT BENGKULU NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI BARAT MALUKU UTARA
166 99 94 18 14 13 12 12 9 8 7 7 7 7 5 5 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
93 98 92 33 12 10 21 15 20 11 16 9 7 6 6 2 4 1 4 3 6 3 0 0 5 3 2 0 3 1 1 1 0 0
107 81 85 51 23 20 16 25 39 16 14 11 18 8 11 3 9 4 6 2 14 3 2 0 4 5 4 2 4 5 1 0 1 0
366 278 271 102 49 43 49 52 68 35 37 27 32 21 22 10 17 9 13 8 22 8 4 2 10 9 7 3 7 6 2 1 1 0
TOTAL MEDALI
509
488
594
1591
BANDUNG, HALUAN — Taekwondoin Sumatera Barat Delva Rizki berhasil menciptakan sejarah dengan menjadi taekwondoin Sumbar pertama yang merebut medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung Jawa Barat, setelah mengalahkan atlet Jawa Barat di babak final, Minggu (25/9) di Gymasium FPOK UPI Bandung. Penantian ini semenjak tahun 1985, dimana awal Sumbar ikut taekwondo di PON. Bonus yang didapat akan dipergunakan untuk menaikan haji orangtuanya. “Kunci mendapatkan medali emas ini adalah saya yakin bisa mendapatkannya. Bonus yang saya dapat akan saya pergunakan untuk menaikan haji orang tua saya,” ujar Delva usai pertandingan. Delva Rizki yang turun di nomor kyurugi kelas over 73 kg putri ini berhasil meraih kemenangan dibabak pertama
atas Cyntia Dewi Putri dari Jawa Tengah. Delva yang tampil tenang mampu menang dengan skor 2-0 dibabak pertama. Dibabak kedua Delva masih tetap unggul dengan skor 6-3. Di babak ketiga Delva mampu menutup babak ketiga dengan skor 10-3. Dibabak semifinal menghadapi Yuni Seiga dari Banten, Delva berhasil menang dengan skor 9-6. Kedua taekwondoin yang bermain berhati-hati mengakhiri babak pertama dengan skor 21 untuk Delva. Dibabak
kedua masih bermain dengan hati-hati kedua atlet. Namun taekwondoin Banten berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Baru dibabak ketiga keduanya bermain terbuka. Namun Delva mampu menutup babak ketiga dengan skor 9-6. Di final Delva berhadapan dengan atlet Jawa Barat Desyana Jayanti. Meski tampil di babak final dipenuhi dukungan suporter lawan tidak membuat mentalnya runtuh. Meski tampil saling hati-hati Delva mampu menang 2-1 di babak pertama. Di babak kedua permainan imbang 2-2. Di babak terakhir Delva mampu menang 5-1. Setelah meraih kemenangan Delva lari sambil terisak dang mengibarkan jaket kebesaran atlet Sumbar. “Target saya selanjutnya adalah menyelesaikan ku-
liah saya,”ujar mahasiswa UNP tahun masuk 2012 ini. Ketua TI Sumbar Handrianto mengaku bangga dengan pencapaian emas pertama di cabang taekwondo semenjak 31 tahun lalu.” untuk juara di berbagai tingkat kami sudah pernah dan bahkan tingkat dunia. Namun dengan Raihan Delva ini melepas rasa penasaran saya terhadap emas PON,” ujar Handrianto. Namun sayangnya, keberhasilan Delva meraih medali emas tidak diikuti oleh Ramon Satria yang turun di nomor kyurugi kelas under 74 kg putra. Ramon dikalahkan oleh taekwondoin Kaltim dengan skor 170 dibabak pertama. “Saya bertanding kurang percaya diri. Sehingga saya ragu-ragu dalam melakukan penyerangan,” ujar Ramon.
Pelatih Taekwondo Sumbar Budi Ilyas dan Yusra mengatakan kalau taekwondo hanya menargetkan satu medali emas. “Dengan raihan Delva ini kami sudah mencapai target namun kami tidak cepat puas dan berusaha untuk menambah medali emas,”ungkap Budi Ilyas. Pada hari ini Sumbar menurunkan Nanda Fajar Chakti di nomor kyurugi kelas under 58 kg putra. Sedangkan hari selasa (27/9) Sumbar menurunkan tiga taekwondoin yaitu Olga Ghafi di kelas under 80 kg putra, Marstio di kelas under 54 kg putra dan Fadhila Nesa di kelas under 67 kg putri. ”Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat agar para atlet taekwondo berhasil meraih hasil yang terbaik,” tutur Budi Ilyas. (h/san)
*Keterangan: Klasemen perolehan medali di situs PON Jabar hanya mengupdate perolehan medali hingga pukul 18.00 WIB. Padahal, sampai pukul 21.00 WIB, Sumbar sudah meraih 10 medali emas.
Wartawan Cilik Ikut Liput PON BANDUNG, HALUAN — Media Center Cabor tinju PON XIX 2016 Palabuhanratu kedatangan tamu istimewa. Belasan wartawan cilik SPANDA Jurnalis mengunjungi ruangan untuk publikasi dan informasi tersebut Minggu (25/9) siang. Kedatangan mereka untuk melakukan tugas liputan terkait dengan pelaksanaan PON di GOR Palabuhanratu. ”Anak-anak datang untuk liputan edisi mendatang yang temanya Jabar Banget. Kebetulan di Sukabumi digelar tinju dengan GOR yang cukup megah ,” kata Guru Pembina SPANDA Jurnalis, Eti Sumiati. Wartawan cilik yang berjumlah 19 tersebut terdiri dari reporter, kameramen, dan fotografer. Mereka merupakan siswa kelas VIII dan IX. Selain meliput yang berkaitan dengan tugas para awak media center, mereka juga mewawancarai ketua pelaksana pertandingan tinju PON XIX, Budi Hermansyah dan para atlet. “Siswa yang tergabung dalam SPANDA Jurnalis sebanyak 139, tapi yang ikut meliput tinju PON XIX di Palabuhanratu sebanyak 19 orang,” jelas guru bahasa Indonesia yang juga Duta Perlindungan Anak United Nations International Childrens Emergency Fund (Unicef) tersebut. Dipilihnya GOR Palabuhanratu juga sekaligus untuk mempromosikan gedung yang cukup megah tersebut. Apalagi,venue ini merupakan salah satu terbaik di Jawa Barat yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sukabumi. “Keberadaan PON dan gedung ini akan dipublikasikan baik melalui SPANDA TV maupun buletin,” kata Eti. Eti menjelaskan, minat anak didiknya untuk menekuni dunia jurnalis cukup tinggi. Setiap dibukan pendaftaran, jumlahnya cukup banyak. Mereka juga giat setiap ditugaskan untuk meliput berbagai kegiatan baik di dalam maupun luar kota. “Tanpa dipaksa mereka ingin bergabung dengan SPANDA Jurnalis. Yang senang tulis menulis , mulai Kelas VII saja banyak yang mendaftar,” kata dia. Selain meliput kemegahan gedung dan pelaksanaan PON XIX, para siswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tersebut juga menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan. Mereka mendapat kehormatan untuk menyaksikan dari kursi VIP. “Pak Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menonton dari kursi VIP,” kata Eti. (h/san)
Panpel Aeromodelling Diuji Cuaca BANDUNG, HALUAN — Panitia pelaksana cabang olahraga aeromodelling mendapatkan tantangan tersendiri selama pertandingan PON XIX 2016 yang berlangsung sejak Minggu (18/9/2016) sampai Senin (26/9/2016) besok. Lomba pesawat berbagai rupa mulai dari pesawat sederhana tak bermesin, pesawat berpengendali remote control, sampai glider ini dalam perlombaannya mengandalkan suhu udara, angin, dan cuaca. Faktor terakhir di atas kerap menjadi tantangan yang harus membuat panitia pelaksana berpikir keras mengatur ulang jadwal pertandingan. Kondisi iklim di Jawa Barat yang belakangan ini kerap sukar ditebak membuat pertandingan yang dilaksanakan di venue Lapangan Udara (Lanud) Sulaeman, Kabupaten bandung, kerap harus dihentikan ketika langit menghitam dan hujan turun. Terhitung ada tiga kelas aeromodelling yang harus ditunda pelaksanaannya karena hujan yaitu flyoff kelas OLHG, F1H, dan F2A+F2C. “Kemarin F2A+F2C tertunda sampai dua hari dan baru hari ini selesai. Untuk pertandingan hari ini juga harus dilanjutkan besok,” kata panitia pelaksana, Andre, saat ditemui di Lanud Sulaeman, Kabupaten Bandung, Minggu (25/9/2016). Andre mengaku, dengan tertundanya pertandingan membuat tantangan yang musti dihadapi panitia pelaksana dan juga kontingen menjadi sedikit lebih berat. Pasalnya, panitia harus meluangkan waktu lebih banyak yang otomatis akan lebih menguras energi dan pikiran. Namun, semua tantangan itu tetap dihadapi dengan sepenuh hati baik. Sebab, memang sudah semestinya dijalankan sampai pertandingan selesai. “Kami ada hari-hari cadangan untuk mengantisipasi pertandingan yang tertunda. Waktu yang kami berikan sampai Selasa (27/9/2016),” ujar Andre. (h/san) www.harianhaluan.com
EKSPRESI GEMBIRA — Atlet taekwondo Sumatera Barat Delva Rizki (kiri) mengekspresikan kegembiraannya seusai mengalahkan atlet taekwondo Jawa Barat Desyana Jayanti (kanan) saat final Taekwondo kategori Kyorugi kelas over 73 kg putri PON XIX di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, Jabar, Minggu (25/9). Delva Rizki berhasil meraih medali emas sementara Desyana Jayanti meraih medali perak dan medali perunggu diraih atlet Banten Yuni Seiga dan atlet Lampung Reni Oktauli. ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA/SPT/16.
Kelelahan, 8 Atlet Bulutangkis Cedera BANDUNG, HALUAN — Delapan atlet yang bertarung di babak penyisihan bulutangkis nomor perorangan mengalami cedera. Diduga, mereka kelelahan akibat tidak ada waktu pemulihan setelah membela timnya bertanding dalam nomor beregu.
Anggota tim medis yang bertugas di venue bulu tangkis di GOR Bima, dr Eko Dewantoro, mengatakan, sudah ada delapan atlet yang cedera di babak penyisihan. Jumlah ini lebih banyak dibanding sebelumnya. Eko memperkirakan, padatnya jadwal pertan-
dingan, menjadi salah satu penyebabnya. “Banyak yang kelelahan. Sepertinya waktu pemulihannya memang belum maksimal,” kata Eko, Minggu (25/09). Dari delapan atlet yang cedera tersebut, satu di antaranya harus ditandu hingga ke ruangan medis.
Desandha Vegarani Putri (Jateng) mengalami kram paha setelah bertanding rubber s et dengan Hanna Ramadini (Jabar). “Yang membutuhkan perawatan hingga ke ruangan medis hanya Desandha. Yang lainnya, tidak,” kata Eko. (h/san)
IMPIAN PESILAT SUMBAR USAI RAIH EMAS
Bonus untuk Modal Meminang Kekasih BANDUNG, HALUAN — Setiap orang pasti memiliki keinginan yang dalam waktu dekat ingin segera diwijudkan. Hal yang sama juga dimiliki pesilat andalan Sumbar, Anton Yuspermana yang ingin segera meminang kekasih hatinya, Mia Juwita setelah memastikan raihan emas di PON XIX/2016, Jabar, di Graha Satria Laga ITB Jatinangor, Bandung, Sabtu (24/9). Semangat Anton terlihat menggebu pada pertandingan final kontra pesilat tuan rumah, Eko Budiono. Tanpa ampun Eko yang mendapat dukungan penuh suporter tuan tuan rumah ditaklukkannya dengan skor telak 5-0. Mungkin tidak banyak yang tahu, penampilan beringas Anton di dalam arena tidak lepas dari sorakan dan dukungan salah seorang perempuan dari tribun suporter. Di situ dengan setia, Mia Juwita yang juga merupakan salah seorang atlet
silat putri Sumbar, yang tanpa lelah terus meneriakkan nama Anton. Dowartakan Ligaolahraga, Teriakan perempuan asal Kota Padang itu mungkin tidak berarti banyak dibandingkan sorakan pendukung tuan rumah. Tapi, untuk Anton, sorakan perempuan itu menjadi penyemangat utamanya dalam melancarkan serangan demi serangan terhadap sang lawan. Bagaimana tidak, bak kata pujangga, tanpa berteriak saja, suara sang kekasih tetap menjadi yang paling indah di tengah riuhnya suasana. Hal itu juga mungkin yang membuat Anton mantap melancarkan setiap serangan. Setelah berhasil menunaikan tugasnya s ebagai seorang atlet dengan mengharumkan nama Sumbar, kini Anton bersiap menunaikan kewajiban lain sebagai seorang pria dan kekasih. Bonus medali emas yang
dijanjikan Pemprov untuk setiap peraih medai emas di PON akan dijadikannya modal untuk membawa sang pujaan hati ke penghulu. “Kalau nanti bonusnya sudah keluar saya ingin melamar dia,” sebut Anton serius. Hal itu yang menjadi
salah satu alasan kenapa dia langsung bersujud syukur begitu juri memastikan dirinya keluar sebagai pemenang. Menurutnya, kemenangan yang diraih kali ini juga menjadi penebus kegagalan di empat tahun lalu dimana dia hanya mampu
melangkah sampai babak penyisihan. “Ini kedua kalinya saya turun di PON, di Riau saya gagal di babak penyisihan. Alhamdulillah, tahun ini dipercaya menjadi yang terbaik,” sebut pria kelahiran 8 Oktober 1990 itu. (h/san)
PESILAT Sumbar Anton Yuspermana menerima ucapan selamat dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, setelah pengalungan medali emas. Usai penerimaan medali, Anton berjanji akan meminang kekasihnya, dengan menggunakan uang bonus yang diberikan Pemprov Sumbar. Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Ilham Taufiq
PADANG PANJANG Lingkar
Ngalau Wakili Sumbar Lomba Pemanfaatan Toga PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah meraih juara pertama dalam lomba PKK kategori pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) tingkat provinsi. Kali ini Kelurahan Ngalau dipercaya mewakili Provinsi Sumbar dalam lomba yang sama di tingkat nasional. Menyambut penilaian yang akan digelar tanggal 4 Oktober mendatang, berbagai persiapan menghadapi lomba tengah dipersiapan oleh kelurahan yang terletak di Kecamatan Padang Panjang Timur tersebut. Pemerintah Kota Padang Panjang melalui SKPD terkait pun turut mendukung dan terlibat menyukseskannya. Hal itu terlihat dari rapat persiapan yang diselenggarakan oleh pemko, Selasa (20/9) di ruang pertemuan lantai II Gedung DP2KAD Kota PadangPanjang. Rapat yang berlangsung sore itu dipimpin oleh Asisiten II, Yaz Edizarwin. Tampak hadir Kepala KPM, Nelly Wati, Kepala Dinas KLH, Erwina Anggaraini, Camat Padang Panjang Timur, Albert Dwitra, Lurah Ngalau, Syafnirwan dan pejabat dari dinas terkait lainnya. Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis melalui Asisten II, Yaz Edizarwin menyampaikan, karena lomba itu membawa nama Provinsi Sumbar umumnya dan Kota Padang Panjang khususnya, maka diminta kepada seluruh pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat agar bisa berpartisipasi membenahi segala sesuatu untuk menyukseskan lomba itu. “Menjelang H– 14 ini hendaknya kita lebih banyak di lapangan,”sebutnya. Camat Padang Panjang Timur, Albert Dwitra sangat menyambut baik lomba itu. Kendati demikian, ia berharap persiapannya matang dengan keterlibatan sejumlah SKPD terkait. Dalam menghadapi lomba, kata Albert, hendaknya harus memahami apa yang dinilai dalam lomba itu, “Indikatornya harus jelas dalam menghadapi lomba itu,” jelasnya. Beberapa tanaman obat, serta produk olahan yang telah ada di Kelurahan Ngalau saat ini, antara lain daun sereh yang diolah menjadi minyak sereh, jahe yang diolah menjadi minuman hangat dan daun lidah buaya yang diolah menjadi makanan sejenis agar-agar. (h/mg-pis)
PADANG PANJANG, HALUAN — Sebagian besar fraksi di DPRD Kota Padangpanjang, mempertanyakan manfaat dan solusi terhadap dua dari tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan oleh pemerintah setempat. Dua dari tiga ranperda yang menjadi sorotan badan legislatif itu, yakni pembentukan dan susunan perangkat daerah di lingkungan Pemko Padang Panjang, ranperda tentang penyertaan modal daerah untuk pendirian PT Serambi Investasi. Sementara, satu ranperda tentang perparkiran umumnya disetujui oleh DPRD Padang Panjang mengingat kebutuhan yang sudah mendesak saat ini. “Pembentukan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru harus mengutamakan kepentingan masyarakat,” kata juru bicara farksi GerindraPKS, Nasrullah. Sorotan dari fraksi yang ada di DPRD Padang Panjang itu, disampaikan pada sidang paripurna pemandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan walikota setempat atas penyampaian tiga buah ranperda. Kemudian fraksi Golkar yang disampaikan Novi Hendri
PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 80 lansia Kota Padang Panjang, yang tergabung dalam PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dari Puskesmas Kebun Sikolos melakukan wisata dakwah ke Pantai Pariaman, Rabu (21/9). Dalam kegiatan tersebut, para peserta dilepas oleh Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis melalui Kepala Pus-
Dijual Rumah
Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.
www.harianhaluan.com
menilai, SOTK yang diajukan oleh Pemko Padang Panjang itu tidak efektif, karena banyaknya unit kerja yang memiliki tipe C. “Seharusnya unit kerja tipe C yang dijabat oleh seorang eselon II itu bisa bergabung dengan instansi lain, sehingga bisa menjadi tipe B bahkan tipe A,” katanya. Dari ranperda tentang penyertaan modal daerah untuk pendirian PT Serambi Investasi Padang Panjang harus dikaji lagi manfaat dan dampak positifnya bagi masyarakat. Fraksi PAN yang disampaikan Hukemri dan Fraksi PPP-Nasdem, serta fraksi Bintang Demokrat tidak jauh beda, mereka lebih kepada akibat pengurangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan bagaimana Pemko Padang panjang mengatasinya. Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Edwar Juliartha mengatakan, dalam sebuah terobosan yang dila-
PISAH SAMBUT — Kebersamaan Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, Wakil Walikota, Mawardi dan Kapolres Padang Panjang yang baru AKBP Cepi Noval saat kegiatan pisah sambut Kapolres Padang Panjang di rumah dinas walikota beberapa hari yang lalu. IST
kukan oleh pemko sudah seharusnya mendapat pengawasan dari lembaga legislatif.
“Kami akan mengadakan rapat kerja dengan DPRD untuk mencari yang terbaik
dalam membangun Padang Panjang ke depannya,” sebut Edwar Juliartha. (h/mg-pis)
Dt Barbanso sangat mendukung, serta mengapresiasi kegiatan Puskesmas Kebun Sikolos. “Saya sangat mengapresiasi program dari Puskesmas Kebun Sikolos terhadap lansia di Kota Padang Panjang. Kepada Pemko Padang Panjang, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungannya,” katanya. Selaku pimpinan rombongan, serta penanggung jawab dalam PROLANIS itu, dr Yeni
Asril mengatakan, dengan adanya kegiatan wisata dakwah ini, maka para lansia bisa merefresh fikiran dan membiasakan budaya hidup sehat. “Selain wisata dakwah ini, kita juga mengajak para lansia untuk melakukan senam dua kali seminggu, tes kebugaran, jalan jantung sehat sekali tiga bulan dan kegiatan lainnya sebagai cara menerapkan pola hidup sehat,” ungkapnya. (h/mg-pis)
80 Lansia Ikut Wisata Dakwah
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923
19
DPRD Pertanyakan Pengajuan Tiga Ranperda
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
kesmas Kebun Sikolos, Epi Poly serta tokoh masyarakat Mahdelmi DT Barbanso, yang juga anggota DPRD di kota berjuluk Serambi Mekah itu. Program pengelolaan penyakit kronis merupakan upaya dari pemerintah, untuk mendorong para lansia yang memliki penyakit kronis, seperti hypertensi dan diabetes bisa membiasakan hidup sehat, seperti menjaga pola hidup,
pola makan, menjaga diet dan yang lainnya. Kepala Puskesmas Kebun Sikolos, Epi Poly mengatakan, kegiatan ini merupakan pengembangan dari p rogram lansia yang ada di Puskesmas Kebun Sikolos. Melalui program tersebut, diharapkan para lansia dapat menerapkan perilaku hidup sehat dan mandiri dalam menjalankan kesehariannya. Anggota DPRD, Mahdelmi
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Rahmi
20
SOLOK SELATAN
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
5.024 Pelajar Terima Beasiswa KIP SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) telah menyalurkan beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada pelajar tingkat SD hingga SMA. Jumlah nominal yang diperolah pelajar tergantung tingkatan sekolah, mulai dari Rp225 ribu hingga Rp1 juta per semester. Dari data Dinas Pendidikan Solsel, sebanyak 5.024 orang pelajar mulai tingkat SD hingga SMA menerima beasiswa KIP. Kepala
Dinas Pendidikan Solse Fidel Efendi mengatakan 5.024 siswa tersebut terdiri atas SD sebanyak 2.783 orang yang surat keputusannya keluar
pada Juli. Sedangkan SMP sebanyak 1.393 orang, surat keputusannya keluar sejak Mei dan tingkat SMA 848 siswa. “Jumlah penerima KIP ini sesuai dengan SK yang diterbitkan pemerintah pusat dan mereka sudah mengambilnya lansung di bank yang ditentukan,” katanya. Diterangkan Fidel, bahwa penerima beasiswa KIP tingkat SD untuk kelas satu dan
enam mendapat Rp225 ribu dan hanya untuk satu semester sedangkan kelas dua sampai lima jumlahnya Rp450 ribu satu tahun. Sedangkan untuk SMP sederajat, bagi kelas tujuh dan delapan menerima Rp750 ribu satu tahun dan kelas sembilan Rp375 ribu. “Bagi siswa kelas enam dan sembilan jumlahnya kurang, sebab mereka kembali mendapatkannya dengan
jumlah yang lebih besar apabila melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya, “ucapnya. Untuk pelajar tingkat SMA, nominalnya Rp1 juta setiap tahun per siswa yang mendapatkannya dan pengambilannya untuk dua semester. “Penerima KIP SD dan SMP diambil langsung oleh pelajar didampingi orangtua. Sedangkan bagi SMA,
diambilkan oleh sekolah dan langsung dipotong untuk kebutuhan siswa seperti uang pembangunan atau belajar tambahan dan sisanya dikembalikan pada siswa,” jelasnya. Pihaknya mengimbau siswa yang mendapat bantuan memanfaatkan dananya untuk kebutuhan penunjang pendidikan sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Berdasarkan petunjuk teknisnya, pemanfaatan dana ini bisa untuk buku dan alat tulis, pakaian dan perlengkapan seperti tas dan sepatu, transportasi serta uang saku peserta didik serta biaya kursus dan praktik. “Kami berharap peserta didik memanfaatkan dana ini untuk keperluan penunjang pendidikan sehingga manfaatnya sesuai dengan peruntukannya,” tutupnya. (h/jef)
Lingkar SMAN 3 Solsel Kembali Raih Juara SSC SOLSEL, HALUAN — Untuk ketiga kalinya dalam turnamen Sepakbola Smantri Smart Cup (SSC) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Solok Selatan (Solsel) meraih pemuncak Juara. Iven yang digelar tingkat SMA antar provinsi itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh SMAN 3 Solsel. SSC III diikuti oleh 24 tim dari pelajar tingkat SMA/sederajat. Peserta terdiri dari tiga Provinsi yakni, Sumbar, Riau dan Jambi. Dalam babak final SSC III, penonton penuh sesak memadati tribun Lapangan Rimbo Tangah, Kecamatan Sangir. Dalam laga itu, SMAN 3 Solsel berhadapan dengan SMAN 1 Kota Solok dengan skor 2:1 untuk kemenangan SMAN 3, Rabu, (21/9). “SMAN 3 Solsel kembali jadi pemuncak juara untuk yang ketiga kalinya. Terima kasih untuk para guru, tim OSIS, waka kesiswaan, ketua komite dan seluruh pihak yg membantu kegiatan ini. Dan khusus untuk pelatih sepakbola kami, pendri yang selalu gigih dan yakin dalam melatih siswa kita,” kata Kepala SMAN 3 Solsel, Syamsuria pada Haluan. (h/jef)
Kantor BNI Capem Solsel Diresmikan SOLSEL, HALUAN — Buapti Solok Selatan (Solsel) Muzni Zakaria meresmikan kantor BNI Cabang Pembantu (Capem) Padang Aro, Rabu, (21/9). “Dengan adanya kantor capem BNI di Solsel diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan layanan Bank lain yang sudah ada,” kata Muzni. Ia menyebutkan, agar BNI bisa memperbanyak Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga memudahkan masyarakat dalam mengambil uang. Permintaan penambahan ATM juga sudah dismpaikan pada Bank lain sebab, masyarakat butuh uang tidak hanya siang tetapi juga malam sehingga peranan ATM sangat tinggi. Menurutnya, dengan pertumbuhan perbankkan yang terus meningkat di Solsel diharapkan investor bisa berkantor di Solsel. Secara tidak langsung, investasi juga akan meningkat sehingga geliat ekonomi masyarakat terus meningkat setiap tahunnya. Sementara itu Pimpinan BNI wilayah Padang, Edi Suradi mengatakan, kantor Capem di Padang Aro merupakan salah satu dari outlet yang dibuka BNI dari total 142 outlet yang telah dan akan dibangun tahun ini. “Outlet di Padang Aro merupakan yang ke sepuluh yang diresmikan diwilayah Padang,” katanya. Sejak semester I tahun 2016, outlet yang dibuka berlokasi di Tiban Batam, Painan, Lipat Kain dan Bagan Siapi-api. Kemudian, di semester II, ada lima outlet yaitu BP Batam, Tanjung Piayu Batam, Uniba Batam, Lubuk Alung dan Lubuk Sikaping. Selain itu, juga ada tiga lagi yang akan dibuka BNI yaitu Alahan Panjang Kabupaten Solok diresmiukan 26 September, Sijunjung 28 September serta Kepulauan Mentawai pada Oktober 2016. “Pembukaan outlet baru diharapkan dapat mendorong percepatan akses keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya,” tutupnya. (h/jef)
PERINGATAN HKGB - Kapolres Solsel, AKBP Ahmad Basahil, Ketua Bhayangkari Solsel, Ny. Nirmala Basahail (tengah) berfoto bersama dengan anggota Bhayangkari Solsel, Sabtu, (24/9). JEFLI
Peringatan HKGB ke-64 Diwarnai Sejumlah Kegiatan SOLSEL, HALUAN — Polres Solok Selatan (Solsel) bersama Bhayangkari pada Sabtu, (24/9) gelar lomba senam Gemufamire dan pasang pangkat antar jajaran anggota Polres se-Solsel. Kegiatan ini dilaksanakan sekaitan dengan rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-64 di Makopolres Solsel, Golden Arm. “Setelah sukses melaksanakan serangkaian acara sosial dalam rangka HKGB,
untuk penutupan kita laksanakan giat ini yang bertujuan menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan sesama keluarga anggota Polres Solsel,” kata Ketua Bhayangkari Solsel, Ny. Nirmala Basahil pada Haluan. Ia mengatakan, dalam rangkaian acara juga diserahkan piala lomba MTQ antar Bhayangkari se-S olsel. Dalam lomba senam Gemufamire, katanya, juara satu dimenangkan oleh pimpinan staf, juara
dua oleh ranting Sangir dan juara tiga ranting Sangir Batang Hari. “Salah satu poin penilaian senam adalah kreasi peserta,” tuturnya. Sementara, untuk lomba pasang pangkat juara pertama ranting Koto Parik Gadang Diateh, juara dua Satuan Intelkam dan juara tiga Satuan Lantas Polres Solsel. “Tiap grup peserta ada tiga orang. Poin penilaian adalah ketepatan dan kecepatan,” lanjutnya.
Mantan Sekwan Solsel Kembali Dieksekusi SOLSEL, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Aro untuk kedua kalinya mengeksekusi Mantan Sekretaris DPRD Solok Selatan (Solsel) Aswis dan Direktur CV Riri Prima Jaya, Gusni Fitri. Kedua tersangka yang masih berstatus sebagai terpidana di vonis bebas oleh pengadilan Tipikor Padang pada awal tahun 2016 lalu, sebagaimana dalam dakwaan subsidar perbuatan terdakwa tahanan bukanlah perbuatan tindak pidana. Atas putusan bebas tersebut, sehingga Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangaro kasasi ke Mahkamah Agung (MA) RI. Namun, putusan
PEMBINA pramuka Kwarcab 09 Solsel yang juga Kepala Dinas Pendidikan Solsel saat melakukan tinjauan ke lokasi perkemahan Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Minggu, (25/ 9). JEFLI
www.harianhaluan.com
ini, demi menyediakan tempat tinggal yang layak, aman dan bersih bagi warga miskin,” kata Kapolres Solsel AKBP Ahmad Basahil. Saat ini rumah yang dibedah sudah bisa dihuni oleh Bainar dan jauh dari layak jika dibandingkan dengan kondisi rumah sebelum dibedah. “Saya bersyukur atas apa yang sudah diberikan Kapolres sehingga saya memiliki rumah layak huni. Semoga berkah ,” tutup Bainar. (h/jef)
KASASI JAKSA DIKABULKAN
kasasi dimenangkan oleh Kajari Padangaro, hingga dilakukan langkah eksekusi terhadap kedua tersangka yang tersandung kasus korupsi pengadaan jasa ‘Cleaning Servis’ di Sekretariat DPRD Solsel, yang ditaksir merugikan negera sekitar Rp145 juta. “Aswis ditahan ketika memenuhi panggilan Kajari Selasa (20/9) sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian, penahanan Gusna Fitri dengan upaya jemput paksa di kediamannya di Jorong Timbulun, Nagari Lubukgadang, Kecamatan Sangir. Dia ditahan menjelas magrib bersamaan dengan Aswis,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Padangaro,
Lokasi Banjir Bandang Disulap Jadi Bumi Perkemahan
SOLSEL, HALUAN — Lokasi bekas banjir bandang di Nagari Koto Baru, Keca-
Sebelumnya, kegitan sosial yang dilakukan membedah rumah janda miskin bernama Bainar, di Golden Arm, Nagari Lubukgadang, Kecamatan Sangir pada Agustus lalu. Bedah rumah dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap seorang janda tidak mampu, untuk menyediakan tempat tinggal yang layak dan bertepatan dengan momen menyambut HKGB. “Rumah permanen ukuran 4 x 6 meter yang kita bangun
matan Sungai Pagu, Solok Selatan (Solsel) d isulap menjadi bumi perkemahan
lomba Pramuka tingkat III dan giat tangkas Kwarcab 09 Solsel, Minggu, (25/9). Ribuan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA seSolsel hadir di lokasi yang dimulai pada Sabtu, (24/9) hingga Rabu, (28/9). Upcara pembukaan dibuka langsung oleh Kepala Kwaran Solsel, Abdul Rahmah yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Fidel Effendi. Fidel mengatakan, kegiatan pramuka ini merupakan kegiatan rutinitas bidang pendidikan bahkan kegiatan ekstrakulikuler yang tak terpisahkan dari pendidikan nasional. “Kita butuh generasi terdidik, tangguh berkualitas, energik dan penuh semangat,” katanya. Ia menyampaikan, jika
persaingan semakin hari semakin ketat. Sehingga peran generasi muda terutama anggota pramuka sangat diharapkan melalui program yang telah dicanangkan. “Dukungan pemerintah terhadap implementasi program tersebut cukup dirasakan baik berupa materi maupun moril,” lanjutnya. Ia menambahkan, mengelola suatu organisasi merupakan pekerjaan yang berat. Karenanya, kebesaran sebuah organisasi sangat tergantung pada kepiawaian para pengurus. Namun, Pemkab Solsel menyampaikan apresiasi terhadap Kwarcab 09 Solsel dalam penilaian sudah berada pada titik kesuksesan. (h/jef)
E.Nurhidayat kepada awak media, Kamis (22/9). Sementara Kasi Pidana Kusus (Pidsus) Kajari Padang Aro, David Johnie mengatakan, penahanan kedua terpidana korupsi, setelah Mahkamah Agung (MA) RI mengabulkan kasasi Kejari Padangaro dan sehingga dilakukan eksekusi kembali. Ia menyatakan, Aswis dan Gusni Fitri dijebloskan kepenjara akhir tahun 2014 lalu, atas kasus korupsi pengadaan jasa cleaning servis di Sekretariat DPRD Solsel. Kemudian pada Mei 2015 Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Padang Aro memvonis kedua tersangka. Aswis divonis 7
tahun penjara dan Fitriani divonis 5 tahun penjara. “Kedua tersangka di vonis bebas Januari 2016 lalu oleh majelis hakim, pengadilan Tipikor memutuskan tidak ditemukan telah melakukan dugaan tindak pidana korupsi. Sebagaiman dalam dakwaan subsidar perbuatan terdakwa bukanlah perbuatan tindak pidana. Sehingga Kajari Padangaro kasasi ke MA dan kasasi dimenangkan Kajari. Sehingga terpidana di eksekusi kembali,” terangnya. Sebelumnya, Kedua tedakwa ditahan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Muaro Padang. Karena terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tindak pidana korupsi di lingkungan DPRD Solsel tahun anggaran 2013. Dan atas perbuatan kedua tersangka, negara telah dirugikan sekitar Rp145 juta. Perbuatan tersangka dijerat Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3, Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2) dan Ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 tentang Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Juncto (Jo) Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. “Saat ini kedua terpidana ditahan di Kejari Padangaro. Selanjutnya, kedua terpidana akan dilimpahkan ke LP Muaro Padang,” tutupnya. (h/jef/hel)
Pasien Campak di RSUD Membludak SOLSEL, HALUAN — Sejak bulan Juli hingga September 2016 ini, ruang rawat anak di RSUD Solok Selatan (Solsel) membludak oleh pasien anak yang terserang penyakit campak. Setidaknya sekitar 35 orang pasien yang telah dirawat dalam rentang usia 2,5 – 13 tahun. “Peningkatan wabah Campak mulai pada Juli, penyebaran melalui udara dan penderita umumnya anak-anak,” kata Kepala Pelayanan Kesehatan RSUD Solsel, Rini Wirdaningsih pada Haluan, Jumat (23/9). Menurutnya, wabah penyakit campak suatu yang tidak bisa dihindari namun bisa dicegah melalui imunisasi pada bayi usia 0-9 bulan dan tambahan Boster vitamin
PASIEN penyakit campak di ruang anak RSUD Solsel beberapa waktu lalu. JEFLI
A pada anak yang memasuki usia 6 hingga 12 tahun. “Campak disebabkan imun tubuh yang menurun, dengan gejala tubuh panas. Sehingga asupan makanan yang bergizi perlu bagi anak untuk daya tahan tubuh,” tambahnya. Ia meyakini, kesadaran Redaktur: Heldi Satria
masyarakat untuk melakukan imunisasi pada anak masih rendah. Seorang warga Sungai Pagu, Eri mengatakan, semula tubuh anaknya mengalami panas yang diiringi dengan semua tubuhnya bintik-bintik merah. (h/jef) Layouter:Rahmi
RIAU & KEPRI
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
21
Ruang Staf Humas Polda Riau Terbakar PEKANBARU, HALUAN — Ruang staf Kantor Bidang Humas, yang berada di lantai 1 Kantor Polda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Minggu dinihari terbakar. “Dugaan sementara dari arus pendek listrik. Namun kita masih menunggu hasil dari olah tempat kejadian perkara,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Tejo, di Pekanbaru. Tejo, di Kantor Polda Riau usai membersihkan sisa-sisa kebakaran, mendapat laporan salah satu ruang kerjanya terbakar pada pukul 06.00 WIB tadi. Adapun kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dinihari.
Lingkar 80 Ha Lahan Ditetapkan Sebagai Hutan Kota PANGKALAN KERINCI, HALUAN — K ementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akhirnya menetapkan hutan kota di Pelalawan. Kawasan hutan kota yang ditunjuk seluas hampir 80 hektare yang berlaku sejak bulan September ini. “Kita menerima suratnya dari KLHK dua pekan lalu. Ini langkah yang bagus dalam pemeliharaan kawasan hutan,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishtbun) Pelalawan, Hambali Sujadma, Minggu (25/9). Dijelaskannya, kawasan hutan mencapai 80 hektare itu terdiri dari lima titik hutan kota. Diantaranya hutan kota Sekijang di Kecamatan Bandar Sekijang seluas 1,5 hektare, hutan kota Betung yang terletak di Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras memiliku luas 3,65 hektare. Kemudian hutan kota Rimbo Baguo mencapai 4,25, Rimo Baleng 17,55 hektae, dan yang paling luas Rimbo Salak 55,58 hektare. Ketiga hutan kota terakhir berlokasi di Kecamatan Langgam, dekat dengan Kawasan Teknopolitan. “Saat ini kita sedang tahap sosialisasi terhadap masyarakat tempatan. Bahwa lokasi-lokasi itu merupakan hutan kota yang ditetapkan pemerintah pusat,” tambah Hambali.
Desa Batu Berapit Belum Tersentuh Listrik ANAMBAS, HALUAN — Sejumlah desa di Jemaja hingga kini belum tersentuh jaringan listrik PLN. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, mereka masih bergantung pada mesin genset milik desa atau milik pribadi dengan produksi listrik yang terbatas. “Belum semua desa masuk jaringan. Bahkan desa yang masih satu tanah dengan Pulau Jemaja ada yang belum masuk jaringan. Seperti halnya Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja. Jaraknya lebih kurang hanya dua kilometer dari induk PLN dengan penduduk lebih kurang 100 KK, tetapi belum tersentuh jaringan listrik,” ujar Anggota DPRD Anambas, Amat Yani Minggu (25/9). Tidak hanya Desa Batu Berapit, beberapa desa lainnya di Pulau Jemaja seperti Desa Air Biru, Rewak, serta Dapan dan Kusik diketahui juga belum tersentuh jaringan listrik PLN. Politisi Partai Bulan Bintang ini mengatakan, usulan untuk menambah jaringan listrik ke wilayah tersebut sudah dilakukan, namun belum ada realisasi. “Setiap Musrenbang ini terus yang diminta masyarakat. Paling tidak, ini menjadi prioritas Pemerintah Daerah selain Masjid Agung. Jangan sampai terkesan membangun listrik di Jemaja setengah hati,” katanya. (h/trb)
Dia menjelaskan, kebakaran itu diduga arus pendek listrik pendingin udara di salah satu dari tiga ruang jajaran itu, yang menyimpan sejumlah dokumen lama. Api diduga berasal dari atas kemudian jatuh tepat pada dokumen-dokumen lama itu sehingga mudah membesar. Kebakaran diatasi setelah sejumlah petugas piket dari Propam Polda Riau melihat kepulan asap tebal yang berasal dari rumah Bidang Humas Polda Riau. “Besok tetap bekerja seperti biasa. Kita usahakan bagaimana arusnya bisa dibagi dan tidak mengganggu aktivitas,” ujarnya. (h/ant)
Gubernur Kepri Tolak Penambahan SKPD TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menolak penambahan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) baru dengan alasan defisit anggaran. “Tidak perlu tambah dinas, badan atau biro. Sekarang yang mau dilakukan kecil struktur, tetapi kaya fungsi,” ujarnya di Tanjungpinang, Sabtu (24/9) lalu. Ia mencontohkan pengelolaan sektor kemaritiman tidak perlu dengan membentuk badan khusus baru. Selama ini, sektor kemaritiman sudah dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan,
Dinas Pariwisata, dan Dinas Pekerja Umum. “Tidak perlu banyak lembaga, jangan terlalu banyak teori, kita butuh aksi, kerja, dan kerja,” ucapnya. Gubernur Nurdin menegaskan bahwa struktur pemerintahan yang sederhana dapat menghemat anggaran. Selain itu, efisiensi kerja untuk mencapai target untuk dapat dilakukan dengan jumlah
struktur pemerintahan yang terbatas. Jika terdapat sektor tertentu yang belum disentuh SKPD, dia mengatakan dinas dapat menambah bidang sesuai dengan kebutuhan. “Pemerintah pusat sudah ingatkan tidak perlu banyak lembaga dan teori,” katanya. Berbagai kebijakan yang sudah berjalan, menurut dia, harus dievaluasi dan diperbaiki dengan semangat efisiensi anggaran dan kerja. Sebagai contoh, antrean kapal barang di Kepri sampai sekarang merugikan pengusaha lantaran harus mengantre hing-
APBD Pekanbaru 2016 Rp2,4 T PEKANBARU, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016 setempat menjadi Peraturan Daerah dengan besaran Rp2,4 triliun lebih. “APBD Perubahan Pekanbaru 2016 disahkan Rp2,4 triliun lebih atau lebih rendah dari murni yang sebesar Rp3,1 triliun,” kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi usai menghadiri rapat paripurna laporan badan anggaran DPRD Kota Pekanbaru tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2016 di Pekanbaru, Jumat (23/9) lalu. Ayat dalam sambutannya mengucapkan terimakasih ke-
pada seluruh anggota dewan yang sudah bertungkus lumus untuk membahas ini. “Semoga ini akan segera disampaikan ke Provinsi Riau untuk dievaluasi,” kata Ayat. Ia juga berharap nantinya dari provinsi juga cepat selesai sehingga kalau ada yang perlu perbaikan terkait penulisan langsung selesai dan ditandatangani gubernur. “Sehingga bisa cepat direalisasikan/digunakan menjelang sisa akhir tahun,” tegasnya. Diakuinya memang ada penurunan nilai dari APBD murni, tetapi semuanya sudah disosialisasikan dari awalnya kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. “Turunnya nilai APBD
Perubahan dikarenakan ada beberapa target tidak tercapai,” katanya lagi. Seperti diketahui DPRD Kota Pekanbaru pada Agustus 2016 sudah menyetujui dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Perubahan 2016. Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD sepakat melakukan pemotongan anggaran pada APBD Perubahan dikarenakan rasionalisasi penerimaan yang diperoleh dari berbagai sektor pajak, termasuk dana transfer dari pusat maupun dana Pemprov Riau berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). (h/ant)
TERKAIT KASUS PUSKESMAS
DPRD Minta Kadiskes Pekanbaru Dicopot PEKANBARU, HALUAN — Persoalan tenaga kesehatan Puskesmas ini sebenarnya sudah lama mengendap, namun kini muncul lagi, karena jasa pelayanan mereka tak dibayarkan selama 3 tahun. Karenanya, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE meminta, dengan adanya laporan ini, tentunya menjadi konsentrasi pihaknya untuk menindaklanjutinya. Sekitar 700-an pegawai baik
ASN, THL dan lainnya di 19 Puskesmas, belum terima hak ini. Apalagi dananya sudah ada di rekening, tapi kenapa tidak dibagikan. Dia meminta kasus ini harus dibuka secara transparan. “Sekarang tahun politik, jangan timbulkan persoalan baru. Semoga Pemko bisa menindaklanjutinya juga. Ngapain ditahan,” tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (25/ 9/2016). Baginya, kasus ini sudah
sangat mafhum, apalagi berawal dari mengundurkan diri 8 kepala Puskesmas beberapa waktu lalu. Makanya, Walikota diminta harus memberi solusi terkait kasus ini. “Kita melihat kasus ini, karena tidak bijaknya pimpinan Diskes menyikapinya. Bahkan sudah banyak gejolak dibuatnya. Kita sudah minta diganti Kadisnya. Kita sudah bosan iniini saja laporan tenaga kesehatan ini,” tambahnya. (h/trb)
ga berhari-hari. Kondisi ini bertolak belakang dengan kapal barang yang sandar di Singapura. Untuk mengakut barang seberat 1.000 ton saja, dibutuhkan waktu selama sepekan, sedangkan kapal yang mengakut 10 juta ton barang di Singapura hanya membutuhkan waktu tidak sampai sehari. Berarti ada yang harus diperbaiki dengan sistem pelayanan di pelabuhan. “Untuk memperbaiki ini, tidak perlu menambah struktur di pemerintahan, tetapi cukup dengan meningkatkan pengawasan dan mengambil kebija-
kan yang tepat,” katanya. Pemerintah Kepri barubaru ini mengajukan Rancangan Peraturan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) ke DPRD Kepri. Sejumlah SKPD diusulkan untuk digabung, seperti Dinas Pariwisata digabung dengan Dinas Kebudayaan, Biro Perlengkapan digabung dengan Biro Umum, dan Biro Humas digabung dengan Dinas Infokom. Usulan pihak eksekutif itu, menurut s ejumlah anggota legislatif masih dapat diubah sesuai dengan hasil pembahasan bersama. (h/ant)
5 Penderita HIV/AIDS di Dumai Meninggal Setiap Tahun DUMAI, HALUAN — Penderita HIV/AIDS di Kota Dumai, Riau, setiap tahunnya terus mengalami pertambahan. Yang mengejutkan lagi, Ibu Rumah Tangga (IRT) menduduki peringkat ketiga setelah, wiraswasta dan Pekerja Seks Komersil (PSK). Sudah 153 penderita meninggal dunia, sejak tahun 2006 hingga Juli 2016, jika dirata-ratakan sejumlah 15 jiwa per tahunnya. Menyikapi hal tersebut Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kota Dumai, Datuk Azhar Yazid mengatakan kepada GoRiau.com (GoNews Grup), bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dan instansi terkait jangan diam saja. “Pemerintah (Pemko Dumai, red) bersama instansi lainnya, harus duduk bersama menyelesaikan permasalah HIV/AIDS yang terus bertambah setiap tahunnya. Setelah itu lakukan tindakan langsung di lapangan, jangan diam saja,” ujarnya. Menurutnya, selain Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai, Satpol PP dan BPTPM memiliki peran penting dalam penanggulangan penyebaran HIV/AIDS di Kota Dumai, untuk meninjau ulang perizinan tempat usaha. Karena tidak menutup kemungkinan, banyaknya pelaku usaha yang
melakukan tindakan prostitusi terselubung dengan embelembel tempat hiburan dan panti pijat. “Melakukan penyuluhan dan sosialisasi, memang perlu dilakukan. Tapi tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah, tidak menutup kemungkinan peredaran penyakit ini akan terus meluas. Kita tidak ingin Kota Dumai yang identik dengan pelabuhan, duduk di peringkat teratas penyebaran penyakit HIV/ AIDS di Riau,” ungkapnya. Menurut data Diskes Kota Dumai, usia penderita HIV/ AIDS terbanyak yaitu 25-29 tahun (79 orang), 30-34 tahun (72 orang), 45-49 tahun (57 orang), 35-39 tahun (53 orang), 20-24 tahun (38 orang), 40-44 tahun (33 orang), lebih dari 50 tahun (11 orang), 0-4 tahun (11 orang), 15-19 tahun (4 orang), 10-14 tahun (3 orang) dan 5-9 tahun (2 orang). Jumlah penderita HIV/ AIDS di Dumai dari tahun 2006 hingga 2016: Tahun 2006 (3 penderita), 2007 (7 penderita), 2008 (21 penderita), 2009 (27 penderita), 2010 (47 penderita), 2011 (54 penderita), 2012 (45 penderita), 2013 (36 penderita), 2014 (49 penderita), 2015 (16 penderita) dan hingga Juli 2016 (18 penderita). (h/gr)
KONI Bengkalis Siapkan Bonus untuk Atlet PON
ILUSTRASI jaringan listrik. www.harianhaluan.com
IST
BENGKALIS, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan bonus kepada atlet yang meraih medali di PON XIX Jawa Barat, diantaranya terhadap 3 atlet cabor anggar asal Bengkalis yang meraih medali 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. “Kita berikan apresiasi yang tinggi kepada 3 atlet Anggar dari Bengkalis yang telah berhasil menyumbangkan medali emas untuk Riau pada PON XIX Jabar. Atas prestasi tersebut, kita dari KONI akan memberikan bonus atas kerja keras mereka
dalam mengharumkan Bengkalis pada khususnya dan Riau pada umumnya,’’ ujar Ketua KONI Kabupaten Bengkalis, Syaukani dihubungi, Minggu (25/09/2016). Selain itu, Syaukani juga berharap dengan prestasi ini bisa menjadi barometer kepada atlet lainnya agar dapat meraih juga prestasi pada ajang olahraga tingkat nasional ini. ‘’Kita berh arap juga hendaknya prestasi yang diraih ini bisa menjadi penyemangat kepada atlet lainnya yang mengikuti ajang PON ini,’’ harap Syaukani. Sebagaimana diberitakan
sebelumnya. Zulfikar (24) atlet anggar asal Bengkalis yang mewakili Riau pada ajang PON XIX di Jawa Barat berhasil menyumbangkan emas pertama dari cabang atersebur dalam nomor floret perorangan putra setelah mengalahkan atlet dari Sulawesi Selatan dengan skor (159) di Hotel Haris Bandung Sabtu (24/09/2016). Selain Zulfikar di nomor yang sama, M Fattah Prasetyo juga berhasil menyumbangkan perunggu dan di nomor degen perorangan putri, Megawati yang juga atlet berhasil menyumbang medali perak. (h/gr)
KETUA KONI Bengkalis, Syaukani Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
22
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 / 24 Dzulhijjah 1437 H 1437 H
PILWANA SERENTAK DHARMASRAYA
Peminat Kursi Walinagari Membludak DHARMASRAYA, HALUAN — Pemilihan Walinagari (Pilwana) secara serentak di Kabupaten Dharmasraya mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Hal ini ditandai dengan banyaknya peminat yang berani maju berlaga memperebutkan kursi nomor wahid di tingkat nagari.
BPMPKB Gelar Diklat Pengelolaan Keuangan Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Agar dana yang dialokasikan pada nagari dapat terlaksana sesuai sasaran dan aparaturan nagari mampu mengelola dana nagari dengan baik, sehingga tidak ada aparatur nagari yang berurusan dengan penegak hukum dalam mengelola anggarannya, pemerintah Padang Pariaman kembali melaksanakan diklat pengelolaan keuangan nagari, Selasa kemaren di gedung pertemuan Baitullah Pariaman. “Diklat ini pengelolaan keuangan nagari ini telah berulang kali kami lakukan, dengan tujuan, agar aparatur nagari mampu mengelola keuangannya dengan baik,” ujar Sekretaris BPMPKB Padang Pariaman, Elfi Delita pada Haluan, usai membuka Diklat tersebut. Menurutnya, dengan semakin besarnya anggaran nagari serta minimannya SDM yang ada dinagari dalam mengelola dananya, maka dalam melaksanakan programnya dipstikan suatu beban yang sangat berat. “Untuk itulah kami berulang kali melaksanakan Diklat ini, sehingga beban berat tersebut dapat dipul dengan baik,” ujarnya. Diklat ini aku Elfi, diikuti oleh Walinagari, sekretaris Nagari dan bendaharawan yang ada di 60 nagari di Padang Pariaman. Dikatakan Elfi, Diklat kali ini difokuskan pada penguatan kemampuan apartur nagari dalam menyusun rencana pembangunan, serta Pendampingan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Kerja Pemerintah Nagari. Pada kesempatan itu juga disampaikan, bahwa tenaga pendamping desa dalam melakukan pendampingan harus lebih menguasai materi dan giat menambah wawasan melalui berbagai media. Salah satunya dengan menguasai Permendagri 114 tahun 2014 yang mengatur tentang Perencanaan Pembangunan Desa. (h/ded)
KKI WARSI
Perkenalkan Pentingnya Hutan Nagari PESSEL, HALUAN — KKI Warsi mengadakan sosialisasi tentang Pengembangan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) dengan masyarakat Nagari Pondok Parian, Kec. Lunang, Kab. Pesisir Selatan. Kegiatan yang juga dihadiri pemangku kepentingan Nagari Pondok Parian yang menyambut positif kedatangan KKI Warsi, Sabtu. Hermanto, Wali Nagari Pondok Parian menyatakan mendorong pengusulan hutan nagari di Nagari Pondok Parian bisa direalisasikan secepatnya.Namun samanya semangat yang dimiliki Hermanto dan KKI Warsi tidaklah semudah untuk menyamankan pandangan kepada masyarakat. Selain hutan sudah menjadi tempat mencari kebutuhan hidup bagi masyarakat. “Memperkenalkan hutan nagari kepada masyarakat menjadi keharusan karena dengan masyarakat terus bergantung dengan kayu di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Risiko yang dihadapi masyarakat Nagari Pondok Parian kedepannya, misalnya,galodo tidak bisa dihindari,” jelas Arifki chaniago, Knlowdge Management Specialist (KMS) KKI Warsi Terbelahnya masyarakat menjadi dua kubu dalam menanggapi Pengembangan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM). Kubu pertama sepakat dengan diusulkannya hutan nagari dan kubu kedua menolak keberadaan hutan nagari. Pihak yang mendukung keberadaan hutan nagari mempertimbangkan bencana alam yang terjadi dimasa mendatang. Sedangkan kubu yang menolak takut dengan sumber mata pencariannya hilang setelah sahnya Nagari Pondok Parian memiliki hutan nagari. “Setelah dijelaskan Tim KKI Warsi dan Hermanto tentang pentingnya hutan nagari. Masyarakat yang awalnya dua kubu akhirnya bersatu untuk sepakat mengusulkan hutan nagari di Nagari Pondok Parian,” jelas Arifki chaniago Pada pertemuaan itu juga langsung KKI Warsi mendampingi masyarakat membentuk Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) yang diketuai, Amri. Ia adalah orang yang sejak awal sepakat dengan diusulkannya hutan nagari di Nagari Pondok Parian sama halnya dengan Hermanto. Arifki chaniago Nagari Pondok Parian adalah salah satu nagari dari sepuluh nagari di Kec. Lunang, Kec. Pesisir Selatan yang masyarakatnya bergantung kepada sawah. Daerah yang pernah melakukan cetak sawah baru ini terkenal dengan Rice Milling Plant (RMP) modern yang mengubah gabah menjadi beras. Mesin buatan inggris ini bisa menghasikan beras 3 ton/jam. Ini mesin canggih pengolah gabah menjadi beras pertama di Sumatera Barat. (h/dn/rel) www.harianhaluan.com
BERANI TERBUKA — Warga tampak serius mencemati bilboard rincian pengunaan APB Nagari Parik Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman. Keterbukaan pengelolaan dana Desa/Nagari seperti ini, pantas diteladani. DODI NURJA
Pemberdayaan Ekonomi Desa Penting JAKARTA, HALUAN — Pelatihan pemberdayaan ekonomi desa menjadi penting jika melihat potensi yang ada di desa besar. Hal ini menjadi satu kekuatan desa untuk bisa mendongkrak perekonomian dan menyediakan lapangan kerja. Demikian pesan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, saat berbincang dengan masyarakat Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, Sabtu (24/9). Menurut Eko Sandjojo, karena yang paling tahu kebutuhan desa adalah masyarakat desa sensiri, maka potensi yang ada di desa itu bisa dikembangkan sesuai keburuhan masyarakat desa dengan tidak mengabaikan potensinya. ”Karena dana desa semakin besar, meningkat menjadi 46 triliun lebih. Ini kalau dibagi-bagi setiap desa bisa mendapatkan 400 sampai 800 juta per desa. Belum lagi mendapat bagian dari propinsi dan kabupaten. Bisa lebih dari 1 miliar per desa,”
EKO PUTRO SANDJOJO ungkap Eko Sandjojo. Melihat besaran nominal itu, lanjut Eko, maka jangan semua lari ke infrastruktur. Menjadi hal yang cukup penting jika diarahkan juga untuk pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. ”Dana itu bisa dipakai untuk kemakmuran masyarakat desa. Kalau infrastruktur bisa kurang terus, maka jangan dipakai buat infrastruktur saja. Buat pember-
dayaan masyarakat desa. Kita alokasikan buat bumdesa, simpan pinjam, penyaluran kur, tergantung persiapan masyarakat desa,” jelas Eko Sandjojo. Oleh karena itu, menurut menteri yang suka bercanda ini, perlu dibuat pelatihan seperti administrasi, pengelolaan keuangan, manajemen Bumdesa dan pelatihan lain yang mensupport pengembangan perekonomian desa. Namun, yang lebih penting lagi, saat menjawab pertanyaan masyarakat soal pengangkatan pegawai, adalah mengajari masyarakat khususnya pemuda menjadi pengusaha. “Pemuda diajari untuk mengcreate sesuatu, mengubah persoalan menjadi peluang.” Berdasarkan perbincangan tersebut Menteri Desa melihat banyak yang bisa dikembangkan di Desa Umbulharjo selain wisata. Untuk pengembangan Bumdesa, menteri melihat ada potensi besar bisa dimanfaatkan, antara lain pengelolaan umbul, ternak, pemanfaatan sampah dan jasa. (h/rel/dn)
Camat Pulau Punjung, Sutan Hendri, melaporkan, sampai Sabtu 23 September 2016, calon walinagari yang telah mendaftar sudah mencapai 15 orang, terdiri 3 orang dari Nagari Tabiang Tinggi yaitu, Syafrinedi, Khairul Amri, H M Zain. Di Nagari VI Koto Pulau Punjung ada 5 org yaitu Ade Irawan P, Neflizon, Gopida Hetman, Jonedi dan David Iskan. Dari Nagari Gunung Selasih tercatat 4 orang yaitu April Syofyan, Agusnadi Dt.Rajo Adil, Edi Syah Roni dan Firdaus. Sementara di Nagari Sikabau, ulasnya, baru terdaftar satu orang atas nama Abdul Rozak. Dan untuk Nagari Sungai Kambut ada 4 org yaitu Ir. Dasrul Azwar, Yurnalis Monti Kociak, Edismondoni dan Asnal Amri. “Nagari Sungai Dareh datanya menyusul,” imbuh Camat Pulau Punjung Sutan Hendri, S.Ikom. Jika di Kecamatan Pulau Punjung yang menjadi ibukota kabupaten, jabatan walinagari begitu diminati, tidak demikian dengan di Kecamatan Asam Jujuhan. Di kecamatan yang berbatas dengan Jambi dan Solok Selatan itu, baru diintai dua orang saja, yaitu Saharuddin dan M. Gafur. Keduanya membidik kursi Walinagari Lubuk Besar. Sementara Camat Sembilan Koto, Khairul, melaporkan, di kecamatannya job walinagari sangat diminati. Paling tidak sampai 23 September 2016, Calon Walinagari yang sudah mendaftar kepada panitia totalnya 16 orang. Mereka adalah Syamsul Kamar, Firdaus, Julwadra, SE dan Wilri Iswandi, Spd.I dari Nagari Silago. Sedangkan dari Lubuk Karak dilaporkan ada 4 calon pula yaitu Afridoni.Spd.I, Edytiawarman, Amat Subakir dan Marti Ajis. Dari Nagari Banai dilaporkan Darmadi Anwar.A.Md., Renkas Daroya, Randi. Dan dari Koto Nan IV Dibawuah ada Aidil Fitri dan Syalil. Pesta demokrasi di Sungai Rumbai Timur tampak sedikit beda dengan di nagari nagari dalam wilayah Kabupaten Dharmasraya. Di nagari yang berbatas dengan Kabupaten Bungo itu, calon walinagari mendaftar dengan diarak
menggunakan mobil patroli wilayah. Meski tak seheboh Pilgub DKI, paling tidak, masyarakat “metropolitan” milik Dharmasraya itu cukup merasakan detak dinamika pemilihan walinagari. Lain lagi di Kecamatan Sungai Rumbai, calon walinagari yang akan mendaftar terlebih dahulu diarak sebelumnya. Menurut laporan Camat Sungai Rumbai A. Yani, di Nagari Sungai Rumbai Timur sudah mendaftar lima calon walinagari. Mereka adalah Syamsu, SE, Darmawi, H. Agusalim, Aprizal dan Nurhayati. Jumlah calon diperkirakan masih bakal bertambah. Ia memperkirakan, jumlah calon walinagari yang akan meramaikan alek di Sungai Rumbai Timur bisa tembus delapan orang. Dan jika memang begitu, maka tim kabupaten yang akan melakukan penanganan. Sementara, pemilihan walinagari serentak di Kecamatan Sungai Rumbai secara umum masih belum banyak yang mendaftar, kecuali Sungai Rumbai Timur. Ia menyampaikan, di Nagari Kurnia Koto Salak baru satu orang yang mendaftar, yaitu H.M.Nasir Monti Marajo. Padahal menurut prediksi katanya, calon yg bakal mendaftar di nagari itu sekitar 11 orang. Bagaimana dengan dinamika pemilihan Walinagari Kurnia Selatan dan Nagari Sungai Rumbai, ia mengaku belum mendapat data lengkap. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan turut gembira dengan gegap gempita pemilihan Walinagari Sungai Rumbai Timur, nagari dimana bupati termuda Indonesia itu berdomisili sebelum ini. Hanya saja pesannya, euforia pemilihan walinagari jangan sampai menimbulkan gangguan keamanan, jangan sampai berakibat adanya keretakan sosial dan jangan pula sampai mengganggu perekonomian masyarakat. Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan, Drs. Irsyad, MM, peringatan supaya masyarakat memilih calon walinagari yang bisa mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat di nagari. (h/mdi)
Kampung Halaman
Grup Bundo Kesenian Nagari Kajai Semakin Eksis
S
EMAKIN eksis dan terus berbuat yang terbaik. Pemuda Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang tergabung dalam Grup Bundo Kesenian Nagari Kajai, menggiatkan latihan bersama di Aula Kantor Wali Nagarian Kajai, Sabtu (24/9). Laporan
IDENVI SUSANTO Anggota kelompok ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari Rido sebagai pemain telempong, Oki gitar bas,ilham pemain Tasa,Nino pemain gendang tambua, Rahmat gendang biasa, Puat sebagai pemain bansi, Zola pemain Jimbe, Zakaria giring-gurig dan diiringgi empat orang anggota silat serta empat orang penari parsambahan. Koordinator kelompok pemuda yang tergabung dalam Grup Bundo Kesenian Nagari Kajai tersebut, Oki Novrizal (23), di Kajai Sabtu, mengatakan ia bersama rekan-rekannya mendirikan grup kesenian itu sejak dua bulan yang lalu.”Dalam latihan kali ini, kami meng-
gabungkan empat jenis aliran musik yakni gitar bas, gendang Tabua, Bansi, Rolling Bend, Jimbe, giring-giring, Botol dan Telempong yang paling unik adalah gabungan musik tradisional dan moderen dalam latihan ini,” katanya. Musik tersebut, lanjutnya, dikemas dalam gabungan musik tradisional dan moderen yang mengambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Kajai saat ini. “Selain sebagai alat musik tradisional dan gabungan alat musik moderen, lanjut dia, musik ini adalah hasil karya anak nagari Kajai yang perlu kita lestari dan pertahankan,” tuturnya. Meskipun ada kolaborasi yang sedikit berbeda, namun beliau selalu berpesan agar jangan pernah meninggalkan
Foto Bersama Anggota Grup Bundo Kesenian Nagari Kajai setelah usai latihan di kantor Walinagari. IDENVI SUSANTO
tradisi asli musik tradisional, termasuk nilai-nilai dan tata cara yang terkandung di dalamnya. Ditambahkan salah seorang anggota kelompok tersebut, Rido Alfarizi (20), untuk mengolah gerakangerakan yang ditampilkan tersebut, ia bersama seluruh anggota kelompok tersebut selalu melakukan latihan rutin
seminggu dua kali. Sementara itu Pj Wali Nagari Kajai Zamzami yang juga sebagai pembina grup kesenian ini. Mengatakan mengapresiasi atas kreatifitas grup kesenian ini, ke depan lanjutnya, kita akan selalu mendukung program-program kepemudaan selagi itu positif. Ia menambahkan saat ini Redaktur: Dodi Nurja
pemerintah Nagari Kajai telah membantu fasilitas alat musik seperti satu paket telempong dan gendang tambua, tasa dan bansi kepada grup kesenian ini. Tak tertutup kemungkinan kalau kegiatan ini bisa berlanjut, Ia melalui pemerintah Nagari akan mengucurkan bantuan yang lebih besar lagi kepada grup musik itu. * Layouter: Wide
SUMBAR
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
23
PEMKAB DIMINTA PEDULI
Jalan Kabupaten di Bayang Hancur PAINAN, HALUAN — Kondisi ruas jalan yang menghubungkan kenagarian Gurun Panjang, Sungai Putih kecamatan Bayang Pessel dengan kenagarian Sago kecamatan IV Jurai Pessel sepanjang 4 km, sangat memprihatinkan. Aspal jalan sudah terkelupas, pada badan jalan banyak terdapat lobang yang menganga.
Lingkar
Tiap Nagari Agar Dirikan Pondok Hafiz Qur’an PADANG PARIAMAN, HALUAN — Camat dan Walinagari diharapkan agar bisa mendirikan pondok Hafiz Al-Quran di nagari masing-masing, karena sekarang ini untuk masuk dibeberapa sekolah harus hafal beberapa jusz Quran. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur pada acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Patamuan ke 44, Jumat (23/9). Dia mengatakan, untuk kepada semua agar bisa merutinkan membaca Quran, karena bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.”Biasakan membaca AlQuran di rumah bersama keluarga, selain untuk meningkatkan keimanan juga berguna untuk masuk sekolah MAN Insan Cendikia,” ujarnya. Dia menjelaskan, untuk bisa masuk di MAN Insan Cendikia itu harus hafiz anak kita tiga jusz Quran. “Jadikanlah ajang MTQ ini untuk mencari berkah hidup dunia dan akhirat, dan biasakan membaca Quran di rumah bersama anak-anak,” ulasnya. Acara MTQ ini dihadiri Camat Patamuan, Zaldi Arnas, muspika, Kepala Kementrian Agama Padang Pariaman, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. Ketua panitia pelaksana MTQ tingkat Kecamatan Patamuan, Mulyadi mengatakan, MTQ ini adalah yang ke 44 diikuti oleh tiga nagari yang ada di kecamatan ini, yaitu Nagari Sungai Durian, Nagari Tandikek, Nagari Tandikek Utara. “Untuk MTQ sekarang ini diadakan dua cabang, dan dipusatkan di Kantor Camat Patamuan dan Surau Sungkai yang berada disamping kantor tersebut,” ujar Mulyadi. Dia mengatakan, acara MTQ ini bisa berjalan dengan sukses, karena baru sekarang ini sebagai panitia MTQ ini. “Biasanya saya hanya banyak menjadi panitia sepak bola, untuk itu saya tentu berharap partisipasi panitia lainnya untuk mensukseskan acara ini,” ujar Edi Batak sapaan akrab Mulyadi ini. Dia menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dan malamnya, karena peserta juga cukup banyak dari tiga nagari itu. “Ada sekitar 36 peserta yang ikut bersaing, untuk tilawah diadakan di Surau Sungkai dan tartil di kantor camat,” terang Edi Batak. (h/mg-bus)
Dukung MTQ Palupuah Armiati Sediakan Bonus PADANG, HALUAN — Anggota Komisi II DPRD Sumbar, Armiati dukung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam.Dukungan Armiati diwujudkan dengan menyediakan bonus sebesar Rp1,5 juta bagi peserta yang mampu keluar sebagai juara umum. Disela-sela pembukaan MTQ Kecamatan Palupuah yang berlangsung pekan kemarin Armiati menuturkan, MTQ harus didukung untuk bisa terselenggara. Melalui MTQ, sendi-sendi agama bisa terus dihidupkan. Ditambah lagi saat ini Kabupaten Agam juga tengah giatnya melaksanakan MTQ tingkat kecamatan dengan tujuan akhir mewujudkan Agam yang madani.”Kegiatan ini juga akan bisa membuat generasi yang ada sekarang memiliki akhlaq dan budi pekerti sesuai dengan yang diamanatkan Alqur’an,” ucap anggota DPRD Sumbar asal Dapil Agam-Bukittinggi tersebut. Ia menambahkan, terkait MTQ Kecamatan Palupuah, ini terselenggara dengan tujuan menggali potensi bibit-bibit unggul yang ada di daerah tersebut. Semua sekaligus sebagai persiapan bagi anak nagari setempat untuk maju pada lomba yang sama di tingkat kabupaten. Armiati menginginkan Kecamatan Palupuah bisa terus duduak samo randah, tagak samo tinggi dengan kecamatan lain di Kabupaten Agam. “Kedepan kita juga berharap pemerintah daerah bisa memberikan bonus yang pantas untuk para kafillah MTQ. Baik untuk mereka keluar sebagai terbaik di tingkat kabupaten/kota maupun di propinsi,” pungkas politisi Fraksi Partai Hanura tersebut. Pada pembukaan MTQ Kecamatan Palupuah, hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Fauzir, dan Kepala Kantor Kemenag Agam H. Hendri, S. Ag, M. (h/len)
ANGGOTA DPRD Sumbar, Armiati berfoto bersama dengan panitia dan kafilah MTQ, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam. IST www.harianhaluan.com
HANCUR — Inilah kondisi ruas Jalan Kabupaten dari kenegarian Gurun Panjang menuju Sungai Putih Bayang dan kenagarian Sago kecamatan IV Jurai Pessel. Butuhkan perhaian Pemda Pessel. M JONI
Menurut pengamatan Haluan di lapangan, Minggu (25/9) jalan kabupaten tersebut merupakan jalan alternatif bagi masyarakat ke dua daerah bertetangga. Kerusakan jalan itu sudah beralangsung lama, nampaknya belum ada tanda untuk diperbaiki oleh dinas terkait Pemda Pessel. Padahal jalan itu merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama untuk kelancaran hubungan transportasi dalam mengangkutan hasil bumi untuk dipasarkan ke ibu kabupaten. Astrijal (47) warga Sungai Putih kecamatan Bayang mengakui, kendala masyarakat tentang sarana perhubungan yang tidak memadai. Perbaikannya terkesan terabaikan oleh pemerintah, kondisi ini memicu tingginya biaya tranportasi. Walinagari Gurun Panjang Selatan Yusrizal mengatakan,masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat memperbaiki jalan yang rusak itu serta meningkatkan status jalan yang lebih memadai, guna untuk kelancaran hubungan lalulintas bagi ke dua kecamatan bertentangga tersebut. Setidaknya dapat memperpendek jarak tempuh bagi penguna jalan, selama ini masyarakat terpaksa mengunakan jalan melingkar melalui daerah kenagarian Pasar Baru dengan jarak tempuhnya cukup jauh. Dikatakan, keinginan masyarakat untuk mendapatkan jalan yang bagus dan mulus cukup beralasan, selain dekat juga dapat mengirit biaya pengeluaran keluarga melalui jalan alternatif tersebut, pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih cepat berkembang, sesuai dengan harapan pemerintah dan pembangunan daerah. Camat Bayang Pon Idris kepada Haluan mengatakan, jalan kabupaten yang rusak tersebut sangat berpenguruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Seharusnya kerusakan jalan kabupaten itu segera diperbaiki agar kerusakan yang lebih parah dapat teratasi. Kerusakan jalan sangat mempengaruhi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat,” jelas Pon Idris. (h/mjn)
Tim Kerja dan Panitia MTQ Pasaman Dikukuhkan PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 66 orang tim kerja, ditambah 130 orang panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Pasaman ke-44 dikukuhkan, kemarin ini. Pemkab Pasaman mengukuhkan ratusan panitia itu dalam rangka menyukseskan gelaran MTQ tingkat kabupaten setempat pada Oktober mendatang. Bertindak selaku tuan rumah, yaitu Kecamatan Rao Selatan.
Asisten II Setda Pasaman, Hermanto mengatakan, MTQ ke-44 itu akan dilaksanakan di Kecamatan Rao Selatan pada 16 Oktober 2016 mendatang. “Kita berharap kepada seluruh tim kerja dan panitia pelaksana yang telah ditunjuk untuk dapat menyukseskan MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten Pasaman tersebut,” ujarnya. Dikatakan, bahwa kegiatan MTQ itu akan digelar selama empat hari yakni mulai 16
hingga 19 Oktober 2016. Ia mengharapkan kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Ia juga berharap kepada masyarakat untuk selalu membaca dan memahami Al Quran serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. ”Kita yakin dengan dukungan masyarakat dan semangat kebersamaan maka MTQ ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar sebagaimana yang kita harapkan,” sebutnya. Segala persiapannya, kata
dia, harus benar-benar matang dan tidak hanya sekedar melepas tanggungjawab saja. “Semuanya harus diprepare sebaik mungkin agar tidak ada kendala pada hari H nantinya,” ujarnya. Pengukuhan tim kerja dan panitia pelaksana ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Pasaman Nomor 188.45/820/ BUP-PAS/2016 tentang Penunjukan Panitia dan Tim Kerja MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten Pasaman 2016 tertanggal 16
September 2016. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman, Abdel Haq menyatakan, siap untuk mendukung dan menyukseskan MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten Pasaman tersebut. “Pelaksaan MTQ itu juga dapat dijadikan momentum untuk lebih memasyarakatkan Al Quran di tengah masyarakat. Jangan hanya dipandang sebagai perlombaan saja,” katanya. (h/yud)
Sumur Kering, Warga Mandi di Sungai PAINAN, HALUAN — Sumur warga di Kampung Tanjung Raya dan Talang Sari Lunang Barat Kecamatan Lunang Pesisir Selatan susut dan terancan kering. Untuk kebutuhan mandi, cuci pakaian dan alat dapur warga memanfaatkan air sungai Batang Lunang. Sutarjo Kepala Kampung Tanjung Raya Minggu (25/9) menyebutkan, kawasan tersebut selama ini memang rawan alami kekeringan air sumur.”Saat ini sumur warga di
sini sedang alami penyusutan drastis. Penyebabnya adalah hujan tidak kunjung turun,” katanya. Disebutkannya, untuk kebutuhan mandi, cuci pakaian dan lainnya warga setempat saat ini banyak memanfaatkan air sungai di Batang Lunang. ”Sementara untuk kebutuhan minum warga mengumpulkan air sumur sedikit demi sedikit,” katanya. Masih terkait air bersih, Sekcam Lunang Taswan me-
nyebutkan, kampung tersebut telah diusulkan untuk dapat air bersih melalui Pamsimas. Talang Sari, Tanjung Raya. ”Mudah-mudahan kampung itu segera dapat akses air minum. Di sini setidaknya ada 1.500 KK dan selama ini memang belum ada akses air minun,” ungkap Taswan. Dia menyebutkan, diharapkan bisa membantu program Pemkab Pesisir Selatan yakin persoalan sanitasi dan air bersih tunt as hingga tahun
2019. Dalam rentang tiga tahun ke depan tidak ada lagi kawasan kumuh di daerah itu. Terpisah, Kepala Seksi Air Minum dan Sanitasi Dinas PU Pessel Irwandi mengatakan, setelah selesai MDGS, maka sejak 2015 mulai dicanangkan universal akses air bersih dan sanitasi. “Target secara nasional dipatok 2019 seluruh masyarakat sudah dapat akses air bersih, dan Pessel akan mendukung hal itu sepenuhnya,” katanya. Disebutkannya, khusus
kegiatan di PU, pihaknya memperkuat peran masyarakat dengan program pemberdayaan masyarakat. Salah satu kegiatan yang sedang berjalan adalah Pamsimas. Dirut PDAM Pessel Herman Budiarto menyebutkan, penyediaan air bersih bagi keluarga miskin merupakan kerjasama Pemkab dengan pemerintah pusat. Setiap keluarga yang dapat sambungan air bersih hanya dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. (h/har)
Genius Umar Risau Lihat Drainase Tersumbat PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar merasa risau melihat drainase di pasar Pariaman tersumbat. Peninjauan oleh Wakil Walikota pada Jumat pagi ke pasar Pariaman, tujuanya untuk mencek pemanfaatan bagian pasar yang sudah selesai dibangun dengan APBD tahun 2016 oleh pedagang. Tapi ternyata ketika akan masuk ke dalam pasar, dia melihat genangan air yang berasal dari drainase. Melihat kondisi itu, dia memanggil Kabid Kebersihan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pariaman, Bakri, agar segera melakukan pengecekan terhadap saluran yang tersumbat. Sejumlah petugas dari bidang terkait langsung turun bekerja mengeluarkan sedimen melalui sejumlah bak-bak kontrol yang terdapat di permukaan drainase. Ternyata sedimen yang dikeluarkan dari drainase berupa lumpur bercampur sampah plastik dan sejumlah bentuk sedimen lainya.
Total kubikasi sedimen yang dikeluarkan lumayan banyak. Kepala UPTD Pasar Pariaman yang berada di bawah sektor Koperindag, Zul Imra, kepada Haluan, terkait dranase tersumbat di daerah kerjanya, membenarkan, kondisinya sudah sejak lama. “Kita bisa membersihkanya dalam bentuk pengangkatan sampah, tetapi soal pekerjaan yang lebih dalam, itu tidak terjangkau dengan dana yang ada. Tahun ini cuma anggaranya Rp10 Juta,” ujarnya. Mengenai kecilnya dana yang dianggarkan itu disebutkan, saya menjabat sebagai kepala UPTD Pasar ini baru beberapa bulan, dan jumlah anggaran yang demikian sudah ada sejak sebelumnya. Namun tahun 2017 dia berjanji akan meningkatkan anggaran untuk K-3 pasar Pariaman. Sementara Wakil Walikota Genius Umar, menjelaskan, tampaknya sedimen yang ada di drainase yang tersumbat itu sudah lama sekali adanya. Pengerukan sedimen di-
lakukan oleh SKPD yang berwenang, tampaknya tidak maksimal, apalagi selama ini lokasi drainase yang tertutup ditempati pedagang kecil. Kinilah tempat ini baru kosong setelah pedagang yang berjualan di lokasi tersebut pindah
ke tempat baru di dalam pasar yang sudah dibuatkan pemerintah kota. “Kedepan, kita minta Dinas Pekerjaan Umum dapat membuatkan master plannya, sehingga drainase di lingkungan pasar Pariaman, tidak lagi seperti yang kita
temui sekarang,” harapnya. Pantauan Haluan di lapangan kema r in itu, ada sekitar lebih kurang 4 titik pengerukan sedimen melalui bak kontrol yang ada pada drainase di Jalan St. Syahrir tersebut. (h/tri)
PETUGAS kebersihan sedang membersihkan drainase pasar yang tersumbat. TRISNALDI
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
24
SUMBAR
SENIN, 26 SEPTEMBER 2016 24 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MUSIBAH RAKYAT TAK DILAPORKAN
Bupati Sutan Riska Kecewa
SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN
DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan kaget dan kecewa, tatkala seseorang memberi informasi ada anggota masyarakat di wilayah Kabupaten Dharmasraya yang mati bunuh diri dan mati kesentrum listrik. “Informasi kemanusiasn sepenting itu, kok malah sampai ke telinga saya dari pihak lain,” katanya ketika
menerima laporan, Jum’at (23/9), ada warga Dharmasraya yang tewas tersengat listrik dan gantung diri. Padahal, sebagai orang nomor wahid di Dharmasraya ia punya 36 kepala SKPD, 52 walinagari dan 360 jorong dan masih ditambah kepala korong. “Kok saya ndak dapat laporan. Pada kemana camatnya,” imbuhnya. Meskipun laporan camat yang
dipertanyakan, namun sesungguhnya, bupati berusia 27 tahun itu mempertanyakan kepedulian aparatur sipil daerah terhadap desah nafas dan denyut jantung masyarakat di lingkungannya. “Jika ada warganya terkena sentrum kemudian tidak mengetahui dan tidak melaporkan kepada atasan atau instansi yang berwenang, lalu sesungguhnya apa saja
pekerjaan si pejabat yang dibayar gajinya tiap bulan dan tak pernah terlambat,”katanya. Justeru itu tukuknya, perlu dipikirkan oleh para pejabat berwenang, bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan dibutuhkan komunikasi berupa laporan dari petugas paling depan sampai ke bupati, baik berkala maupun insidentil.
Ia menegaskan, pemanfaatan teknologi informasi diharapkan menjadi penunjang dalam mempercepat laporan. Bahkan dengan aplikasi WA para pejabat bisa memberi informasi dengan cepat. “Jangan hanya informasi nasehat saja yang dikirimkan, saya ingin semua kejadian dilaporkan kepada saya,” tegasnya. (h/mdi)
Trio Sarampak Hoyak Cindua Mato TANAH DATAR, HALUAN — Ribuan masyarakat Tanah Datar tumpah ruah di Lapangan Cindua Mato menyaksikan penampilan Trio Sarampak yang melantunkan tembang nostalgia Minang lintas zaman, Sabtu malam (24/9). Hiburan tersebut, disuguhkan kepada masyarakat Tanah Datar juga sebagai ajang kampanye anti Narkoba yang digagas Kepolisian Sektor Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar dan didukung Polres Tanah Datar. Ketua penyelenggara Kapolsek Lima Kaum Iptu Abdul Kadir Jailani mengatakan, kegiatan itu digelar dengan banyak tujuan, selain ajang hiburan warga, juga pendorong musisi Minang lain untuk terus berkarya dengan lagu Minang yang berbudaya. Dikatakan, dengan hadirnya ribuan penonton dari berbagai pelosok Tanah Datar akan mendapat informasi tentang betapa besarnya dampak Narkoba terhadap manusia. Hal juga ditegaskan Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi, bahwa masyarakat jangan pernah sekali-kali mendekati Narkoba, karena sekali mencoba akan memberi dampak ketagihan, tuturnya. Narkoba mempunyai banyak dampak negatif baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi agama, sosial dan budaya. Dunia Internasional termasuk Indonesia telah sepakat menyatakan narkoba merupakan barang terlarang baik untuk pemakaian dan peredarannya. “Dalam penegakan hukumnya kita sudah tegas terhadap penyalahgunaan Narkoba maupun pengedaran barang haram ini,” tegas Irfa. Sementara Wabup Zuldafri Darma secara langsung menyampaikan apresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Ditengah menurunnya minat masyarakat terhadap musik lokal, Polsek Lima Kaum mengundang Trio Sarampak. Melalui penampilan penyanyi-penyanyi Minang ini diharapkan kembali tumbuh rasa cinta terhadap karya anak negeri yang mengangkat budaya Minangkabau, harapnya. Zuldafri yang juga Ketua Badan Narkoba Kabupaten (BNK) itu juga mengharapkan untuk stop Narkoba danlindungi keluarga dari penyalahgunaan Narkoba, sayangi keluarga dengan memastikan tidak satupun yang cobacoba mendekati narkoba, harapnya. (h/fma)
www.harianhaluan.com
BERLINDUNG — Nelayan Sutera mempersiapkan perahu untuk turun melaut, Minggu. Saat badai ditengah laut ia segera berlindung di pulau terdekat. HARIDMAN
TIAP HARI DITERJANG BADAI
Nelayan Berlindung di Pulau PAINAN, HALUAN — Cuaca buruk berupa badai sepekan terakhir di Pesisir Selatan, akibatkan nelayan tidak turun melaut. Sementara nelayan yang turun melaut harus berlindung di pulau terdekat untuk menghindari badai dan gelombang besar. Ketua Kelompok Nelayan Sarangkuah Dayuang Syaiful di Amping Parak Kecamatan Sutera Minggu (25/9) mengatakan, saat musim badai seperti sekarang ada beberapa pulau terdekat
yang dapat dijadikan tempat berlindung diantaranya, Kerabak, Gosong, Beringin dan lain-lain. Ia terpaksa tidak menangkap ikan dan bermalam saja di pulau untuk menghindari ancaman badai. “Ya sesampai ditengah laut, perahu kami dihadang badai, maka terpaksa kami mencari pulau terdekat yakni Pulau Kerabak Besar,” katanya. Terpantau Haluan, kapal dan perahu nelayan lainnya tampak menyadar di Muara Surantih Kecamatan Sutera, PPI Kambang, TPI Tarusan, Carocok Painan dan sejumlah muara. Ujang (50), nelayan di Surantiah menyebutkan, ia sengaja tidak turun
melaut semenjak seminggu terakhir. Cuaca di lautan menurutnya sangat ekstim dan itu membahayakan bagi anak buah kapal. Menurutnya, cuaca dengan gelombang masih besar dan badai sudah terjadi semenjak pekan lalu. “Pada saat itu, kami baru pulang dari Pagai, untung saja jarak ke tanah tepi sudah dekat, sehingga kami aman hingga menyandar di pelabuhan Pasar Gompong,” katanya. Dia menyebutkan, semenjak tidak turun melaut, ia mengaku mengalami kerugian hingga beberapa juta. Soalnya, selain tidak ada penghasilan, anak buah kapal yang biasanya ikut melaut biaya
Redaktur: Dodi Nurja
hidupnya juga harus di tanggungnya. Sementara itu nelayan pukat tepi sebagiannya masih turun ke laut. “Meski ombak besar, kami tetap menurunkan pukat, soalnya tanpa turun melaut, kami akan dihadapkan pada tingginya biaya hidup,” ujar Icap, nelayan pukat tepi di Amping Parak. Dikatakanya, pukat yang diturunkannya memperoleh hasil yang lumayan. Hanya saja jenis ikan yang diperoleh bukan ikan yang laris. “Misalnya baledang,” kata Icap. Tiga hari terakhir, harga ikan di Pessel cenderung naik. Terpantau, satu kilogram ikan sudah dipatok pedagang seharga Rp40.000. (h/har)
Layouter: Irvand