Haluan 26 November 2011

Page 1

EDISI : 196 TAHUN LXIII

SABTU 26 NOVEMBER 2011 M / 29 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang ta'at dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang ta'at, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. (QS Al Jin 72-14)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.40 12.05 15.29 18.07 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

IAIN Dijamah JIL Saat MTQ

TOLAK KEKERASAN — Sejumlah perempuan dari berbagai organisasi kemasyarakatan melakukan aksi protes di Bundaran Hotel Indoensia, Jakarta, Jumat ( 25/ 11). Mereka menolak kekerasan terhadap perempuan serta melindungi pekerja perempuan dengan edukasi dan perlindungan hukum yang memadai.

OLEH : H FACHRUL RASYID HF PERSIS di saat MTQ ke 34 Tingkat Sumatera Barat dibuka Meteri Agama Suryadharma Ali di Pulau Punjung, Dharmasraya, Selasa 22 November 2011 lalu, di Aula Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol (IB) Padang berlangsung bedah buku berjudul Pembaharuan Pemikiran Islam Indonesia berupa tulisan Dawam Raharjo, Luthfi Assyaukanie, Ulil Abshar Abdalla dan lain-lain yang dikenal sebagai penganjur Jariangan Islam Liberal (JIL). Hebat, memang. Penyelenggara Komunitas Epistemik (kelompok kecil pemikir) Muslim Indonesia (KEMI) di antaranya aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan, kelompok yang pernah bentrok dengan Forum Pembela Islam di lapangan Monas, Jakarta, Ahad, 2 Juni 2008.

Bersambung ke Halaman 11

SYAF AL

NY VITA Gamawan Fauzi menyaksikan lembaran songket lama Minangkabau di Bentara Budaya Jakarta. Ia didampingi Staf Ahli Gubernur Sumbar Sudirman Gani, Asnam Rasyid, seniman, dan Alda Wimar dari Komunitas Pucuk Rebung.

Songket Lama Minang Dipamerkan di BBJ RATUSAN songket dengan beragam motif lama Minangkabau yang sudah direvitalisasi Studio Songket ErikaRianti, dipamerkan selama sembilan hari, dari 25 November hingga 4 Desember 2011 di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Pameran itu sendiri dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Dekranas, Ny Vita Gamawan Fauzi, Kamis (24/11) malam. Menurut budayawan Muhammad Ibrahim Ilyas dari Komunitas Pucuk Rebung yang memfasilitasi acara ini melalui Bentara Budaya Jakarta, menyebutkan, bahwa pameran seperti itu sebenarnya sudah lama direncanakan, tetapi baru bisa terlaksana setelah Bentara Budaya membuka diri untuk pameran songket yang sarat dengan nilai-nalai budaya Minangkabau tersebut. Selama sembilan hari tersebut, pameran ini menampilkan berbagai motif songket lama yang sudah direvitalisasi oleh ahlinya dari Swiss yang sudah 20 tahun menekuni songket Minang, Bernhard Bart dan istrinya Erika Dubler, seperti untuk baju, sarung maupun salendang.

ANTARA

Jalan Lintas Sumatera Perlu Segera Dibenahi

Sehubungan dengan Tahun Baru Islam 1433 H yang jatuh pada hari Minggu, 27 November 2011, maka Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali Senin, 28 November 2011 seperti biasa. Demikian agar para pelanggan dan relasi maklum. PIMPINAN

Tiga Polisi Diperiksa, Kerugian Rp4 Miliar

JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar meminta pemerintah membenahi kembali infrastruktur jalan negara Lintas Sumatera yang terbentang dari Provinsi Lampung hingga Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam karena jalan negara itu dirasa sangat penting dan strategis sebagai sarana untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Sumatera. “Pemerintah perlu memperhatikan jalan nasional yang kini dalam keadaan rusak berat di seluruh provinsi di Pulau Sumatera,” kata Ali Asmar dalam Raker Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah yang dipimpin Sekjen DPD Siti Nurbaya, di Jakarta, Jumat (25/11). Raker tersebut seperti dijelaskan Siti Nurbaya diselenggarakan dengan latar belakang pemikiran agenda politik lembaga DPD serta seluruh dukungannya yang difokuskan untuk mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan

SAWAHLUNTO, HALUAN — Tiga anggota kepolisian Polresta Sawahlunto menjalani pemeriksaan, yang dilakukan

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

MAPOLRESTA Sawahlunto masih dijaga ketat pihak keamanan. Tiga polisi diperiksa Propam Polda Sumbar. Kerugian akibat kerusuhan antara warga dan pihak kepolisian itu mencapai Rp4 miliar.

SATLANTAS Polresta Sawahlunto kini tinggal puing, beberapa masyarakat melihat sisasisa kebakaran yang terjadi dalam amuk massa, Kamis (24/11) malam. FADILLA JUSMAN

Menko Kesra Bantu Pessel Rp12,4 Miliar PADANG, HALUAN—Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI MENTERI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksano,Gubenur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Deputi BNPB Doddy Riswandi meninjau lokasi bencana alam banjir yang melanda Pessel di daerah Kambang kecamatan Lengayang di dampingi bupati H Nasrul Abit,Jumat (25/11).

DUGAAN SUAP

KPK Periksa Jaksa Sistoyo

Agung Laksono menyerahkan bantuan senilai Rp12,4 miliar untuk Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pesisir Selatan akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. Bantuan itu dialokasikan untuk pembangunan jalan dan jembatan kabupaten yang kini dijadikan alternatif satu-satunya jalan penghubung PainanBengkulu sebesar Rp10 miliar

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa jaksa Kejaksaan Negeri Cibinong, Sistoyo, sebagai tersangka kasus dugaan suap Jumat (25/ 11). Ia diperiksa bersamaan dengan dua tersangka lainnya, pengusaha Edward dan rekannya, Anton Bambang. Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

M JONI

Bersambung ke Halaman 10

TIDAK TERBIT

AMUK MASSA DI SAWAHLUNTO

CALON DIREKSI BANK NAGARI MENGERUCUT

Posisi Dirut dan Direktur Pemasaran Dipertahankan

PADANG, HALUAN — Di luar dugaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Seri A Bank Nagari (ulangan) di Hotel Basko pada Jumat (25/11),

membatalkan hasil keputusan RUPS Seri A sebelumnya yang digelar di hotel yang sama pada 24 Oktober lalu. Delapan calon direksi yang telah diputuskan

dalam RUPS seri A sebelumnya mengerucut menjadi hanya 6 calon. Dua calon yang dilikuidasi adalah Syaiful Bahri (kini Direktur Kepatuhan) dan Nazwar

Nazir, mantan Direktur Utama Bank Nagari yang kini menjabat Direktur Eksekutif Asbanda. Bersambung ke Halaman 11

DPRD Punya 4 Acuan Utama Melihat PTSP

PADANG, HALUAN — Ada empat acuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dalam melihat keberadaan PT Semen Padang saat ini yakni partisipasi, karyawan, lingkungan dan dana Corporate social responsibility (CSR). Partisipasi maksudnya, sumbangan pihak ketiga dari perusahaan itu bagi pendapatan daerah provinsi. Jika sebelumnya sangat rendah, hanya Rp10 untuk setiap sak semen atau setahun itu hanya diberikan sekitar Rp700 lebih, maka itu harus ditingkatkan. Kedua, masalah rekrutmen karyawan. Selama ini peneri-

maan karyawan SP tidak transparan dan mengabaikan putra daerah atau Sumbar. Padahal Sumbar juga generasi muda terbaik di bidangnya. “Rekrutmen ini harus terbuka dan jangan pula dilakukan di Jakarta. Bila perlu harus ada perjanjian di atas hitam putih bahwa persentase penerimaan karyawan diutamakan orang Sumbar. Bila perlu persentasenya 75 persen dari Sumbar dan selebihnya boleh dari luar,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar Israr Jalinus.

Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA LINGKAR Guru Harus Ikhlas

PAINAN, HALUAN — Staf Ahli Kementerian Pendidikan Nasional Hanif Saha Ghafar mengingatkan, para guru di daerah ini agar tidak bermental pedagang, harus ikhlas dalam menjalankan amanah sebagai seorang pendidik. Hal tersebut disampaikannya pada pencanangan Hari Aksara Internasional ke-46 tahun 2011 di Pesisir Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di simpang empat Dinas Pendidikan Pessel di Painan Jumat (25/11) Rendahnya pengetahuan dan pendidikan masyarakat, kondisi ini dapat menganjal pembangunan potensi sumber daya alam. Padahal daerah kita kaya dan subur, namun SDM masyarakat sebagian besar masih rendah dibandingkan negara Singapura yang telah memiliki infrastruktur dan jasa terbaik di tingkat internasional. Buta Aksara selama ini dianggap masih masalah kecil, namun secara nasional merupakan hal yang sangat penting dilakukan perbaikan. Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar Syamsurizal mengatakan, setiap daerah harus berupaya semaksimalnya menuntaskan buta aksara.(h/mjn)

Peraturan Rektor Unand Bertentangan dengan UU PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang secara resmi mengeluarkan protes atas tindakan Rektor Unand menerbitkan Peraturan No 53a/XIII/A/Unand/2011 mengenai berdemonstrasi di lingkungan kampus. Peraturan itu dinilai mematikan kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana yang telah dijamin oleh undang-undang. “Tindakan Rektor Unand membungkam kebebasan berekspresi dan mengekang kebebasan mahasiswa menyampaikan aspirasinya, merupakan tindakan penyalahgunaaan kekuasaan (a buse of fower),” kata Deddi Alparesi, S.H, staf Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang kepada Haluan, Jumat (25/11) di Padang. Untuk itu, LBH mendesak Rektor untuk segera mencabut peraturan tersebut dan memberikan kebebasan menyampaikan aspirasi dan pendapat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku LBH menilai, peraturan itu bertentangan dengan Pasal 2 Ayat (1) UU No 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. (h/naz)

Festival Film Dokumenter Sumbar Diikuti 51 Sineas

PADANG, HALUAN — Panitia pelaksana Festival Film Dokumenter Kebudayaan Sumatera Barat 2011 dalam keterangan resminya pada wartawan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat, Jumat (25/11) menyebutkan, kegiatan itu diikuti oleh 51 sineas yang berasal dari dalam daerah serta sineas dari Bengkulu dan Sumsel. “Kami sebenarnya menerima sebanyak 54 film. Namun yang bisa diikutkan dalam festival hanya sebanyak 51 film saja sementara tiga film lagi tak bisa diikutkan karena tak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan panitia,” kata kepala Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang, Nurmatias di hadapan wartawan, Jumat. Dia juga menjelaskan, 19 film di antaranya berasal dari sineas Sumatera Barat yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat. Sementara 32 film lainnya adalah buah karya mahasiswa dan pelajar yang berasal dari Sumbar, Bengkulu, dan Sumsel. Nurmatias juga menyebutkan, untuk memberikan penilaian yang fair bagi seluruh peserta dalam lomba berhadiah total Rp23 juta tersebut, panitia pelaksana menghadirkan juri-juri berpengalaman yang berasal dari IKJ Jakarta, ISI Padang Panjang, Unand Padang serta dari institusi broadcasting. “Festival ini memang digelar untuk menunjukkan ragam budaya masyarakat dengan tujuan membentuk jati diri bangsa serta pencitraan terhadap pariwisata Sumatera Barat. Sehingga film yang dikirim namun tak sesuai tema tentu tak diikutkan,” kata Burhasman, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sumbar, menambahkan. (h/ted)

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

ANGKUTAN BBM LEWAT SITINJAU LAUIK

Pemprov Pertimbangkan Permintaan Organda

PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mempertimbangkan permintaan Organda bagi kendaraan yang membawa bahan bakar minyak agar diizinkan melewati Sitinjau Lauik. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyebutkan pihaknya masih membicarakan dengan pihak terkait, menanggapi permintaan Organda (Organisasi Pengusaha Angkutan Darat) agar pemerintah provinsi memberikan dispensasi bagi kendaraan angkutan BBM untuk dapat melalui ruas jalan Padang-Solok melalui Sitinjau Lauik yang ditutup karena ada pengerjaan jalan. “Berkemungkinan atau tidaknya permintaan itu dikabulkan kami lihat dulu perkembangannya. Kami akan pertimbangkan efek atas kebijakan itu baik buruknya resiko kebijakan atas permintaan Organda tersebut, serta pertimbangan lainnya,”kata Muslim saat ditemui Haluan, di sela-sela kegiatannya di Padang, Jumat (25/11). Pihak Organda Sumbar menilai kebijakan penutupan jalan Padang-Solok melalui Sitinjau Lauik berdampak terpancingnya kenaikan harga-harga barang

karena distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) berupa bensin dan solar tersendat. Karenanya, Organda selaku wadah pengusaha angkutan di Sumbar, termasuk angkutan BBM, mengajukan permohonan dispensasi bagi kendaraan angkut BBM ke arah Timur Sumbar melalui Sitinjau Lauik. “Ini tidak bisa kita biarkan, makanya kita minta kepada Gubernur Irwan untuk memberikan dispensasi agar mobil tangki pembawa BBM diperbolehkan melewati jalan Padang - Solok via Sitinjau Laut,” kata Ketua Organda Sumbar S. Budi Syukur yang didampingi pengurus lainnya, seperti Alex Lincoln, Rinto Wijaya, dan lainnya. Permohonan dispensasi itu disampaikan Organda melalui selembar surat bernomor 116/ DPD-OGD-SB/XI-2011 yang ditandatangani S.Budi Syukur selaku ketua, dan Alex Lincoln selaku sekretaris. Menurut Budi Syukur, karena

NET

RAWAN — Kecelakaan di Jalan Padang-Solok. Kondisi jalan yang jelek, menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan kendaraan.

mobil tangki mesti memutar akan memperlambat penyaluran BBM. Bahkan ada SPBU yang sampai kosong karena mobil tangki

PERBAIKAN 200 RIBU RUANG KELAS

Sumbar Harapkan Bantuan Pusat

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap Sumbar memperoleh bantuan pemerintah pusat untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak akibat gempa 2009 yang tersebar di sejumlah kabupaten/ kota. Sampai saat ini masih banyak ruang kelas yang belum diperbaiki meski tingkat kerusakannya hanya rusak sedang dan rusak ringan. Program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi 200.000 ruang kelas pada 2012 hendaknya dapat diprioritaskan untuk Sumbar. Sedangkan ruang kelas sekolah yang rusak berat umumnya sudah diperbaiki dengan bantuan berbagai donatur. Soal jumlahnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar sudah diperintahkan untuk minta data-data rinci seluruh kabupaten/kota terkena dampak bencana gempa 2009 agar mendata seluruh ruang kelas yang belum diperbaiki. “Kita sangat berharap bantuan

pemerintah untuk perbaikan ruang kelas yang rusak akibat gempa dan juga bencana lainnya seperti banjir di Pesisir Selatan. Umumnya kategori kerusakan ruang kelas itu adalah rusak sedang dan rusak ringan,” kata Irwan kepada wartawan Jumat (25/11), di Padang. Hingga saat ini, belum satu pun anggaran yang dikucurkan untuk perbaikannya. Sedangkan untuk rumah masyarakat yang rusak sudah diperbaiki seluruhnya. Begitu pula gedung sekolah yang mengalami rusak berat, cukup banyak donator yang bersedia membiayai pembangunannya kembali. Untuk itu, pihaknya juga telah meminta Dinas Pendidikan untuk segera mengirim surat ke Menko Kesra RI dan juga Menteri Pendidikan Nasional serta BNPB agar memprioritaskan alokasi anggaran rehabilitasi ruang kelas untuk Sumbar. Sebelumnya, Menko Kesra RI Agung Laksono mengatakan,

Sumbar dapat memanfaatkan bantuan pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Ruang Kelas tahun 2012 mendatang. Dana yang dialokasikan sekitar Rp19 triliun untuk memperbaiki sekitar 200.000 unit ruang kelas di seluruh Indonesia. Sebagai daerah yang baru saja dilanda bencana, Sumbar dapat mengajukan permintaan agar mendapat perhatian lebih dibanding daerah lainnya. Misalnya tak hanya minta perbaikan ruang kelas saja, tetapi juga dapat mengajukan perbaikan ruang lainnya. Program itu dikhususnya untuk perbaikan ruang kelas SD dan SMP. “Program ini untuk perbaikan ruang kelas SD dan SMP seIndonesia. Tetapi Sumbar dapat mengajukan tambahan untuk perbaikan ruang kelas yang rusak akibat bencana alam. Bahkan tak hanya ruang kelas, bisa juga minta perbaikan ruangan lainnya. Silakan saja diajukan,” ujar Agung. (h/vie)

pembawa BBM datang terlambat. Keterlambatan, bahkan kelangkaan BBM bisa berakibat kebutuhan pokok yang lain terpicu untuk naik harganya. “Ini tentu tidak kita harapkan,” kata Budi Syukur. Karena itu, S Budi Syukur mengharapkan kearifan gubernur menyikapi keadaan ini. Dispensasi kepada mobil tangki pembawa BBM lewat di Sitinjau Laut adalah salah satu solusi dalam mengantisipasi naiknya harga bahan kebutuhan pokok di wilayah timur Sumatera Barat mau pun sebaliknya. Salah seorang pengusaha SPBU di Solok Selatan yang juga hadir dala pertemuan itu, H.Indra menyebut keterlambatan distribusi BBM ke wilayah menyebabkan ketersediaannya tak mencukupi lagi seperti laiknya hari normal. Dalam waktu tak lama, BBM di SPBU ludes karena kendaraan antre lebih panjang. “Kami biasanya menerima stok bahan bakar dari Bungus ke Solok Selatan kurang dari dua jam. Kini, karena jalan yang dilewati memutar ke Padang Panjang, waktu tempuh jadi panjang sehingga stok bahan bakar terganggu. Belum lagi kemacetan karena padatnya ruas jalan itu,”katanya. Ketua Hiswana Migas Sumbar, Rinto Wijaya yang juga hadir dalam waktu bersamaan menyebut, pertambahan jarak distribusi

itu, pasokan BBM untuk SPBU di Solok, Muara Labuh, Sawahlunto, Sinjunjung dan Dharmasraya mengalami keterlambatan. tersendatnya pasokan BBM di wilayah timur Sumatera Barat bukan karena pengusaha SPBU tidak mampu mendatangkan BBM. “Kami mampu mengisi SPBU kami, tapi kondisi jalan yang memutar itu menyebabkan distribusi BBM tidak lancar,” kata Rinto Wijaya. Sejak jalan Sitinjau Laut diperbaiki, beberapa SPBU di daerah bagian timur Sumbar mengalami keterlambatan pasokan BBM. Bahkan di Kota Solok beberapa SPBU kosong BBM hingga mencapai dua kali 24 jam. Sebelumnya, perwakilan perusahaan transportir Pertamina, PT El Nusa berupaya melakukan langkah lain dengan menemui Dirlantas Polda Sumbar melakukan upaya permohonan dispensasi. Sayangnya, upaya ini belum memuaskan pihak El Nusa, karena jajaran Ditlantas memilih bertahan dengan aturan yang ditetapkan. “Kalau ada dispensasi atau perlakuan khusus, saya khawatir ini jadi preseden. Bisa jadi yang lain ikut minta dispensasi juga. Kendati demikian, kita akan lihat pembahasan di tingkat pemerintah provinsi,”kata Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Drs Ibnu Isticha SH MH yang dihubungi Haluan ke ponsel-nya kemarin. (h/dla/mat)

RUMAH PUISI AIA ANGEK

Cak Nun Berorasi, Ali Audah Diberi Anugerah

AIA ANGEK, HALUAN — Rumah Puisi tahun ini memberikan Anugerah Rumah Puisi kepada Sastrawan Ali Audah. Sejak berdiri akhir Desember 2008 di Aie Aie Angek, Tanah Datar, ini anugerah pertama yang diberikan Rumah Puisi untuk menghargai jasa seorang sastrawan besar Indonesia. Taufiq Ismail yang juga pimpinan Rumah Puisi mengatakan, alek penyerahan anugerah kepada sastrawan Ali Audah itu akan diselenggarakan pada Sabtu, 3 Desember 2011, yang akan datang pukul 10.30-14.00 WIB di Rumah Puisi di Nagari Aie Angek. “Untuk menyemarakkan perhelatan itu, Rumah Puisi mengundang sejumlah tokoh

Sumatera Barat, sassangat produktif metrawan, budayawan, nulis karya sastra: ceriwartawan, pengusaha ta pendek, novel, esai, dan para peminat kritik sastra dan menersastra dan budaya. Di jemahkan sastra Arab. tengah acara nanti, Ali Audah pernah hadirin akan menmenjadi anggota pedengarkan orasi bungurus Ikatan Penerbit daya yang disamIndonesia (IKAPI) paikan oleh budaPusat dan Jakarta. yawan Emha Ainun Anggota pleno Dewan Nadjib,” kata MuKesenian Jakarta CAK NUN Zhammad Subhan, (DKJ) 1971-1981), Public Relation Rumah Puisi anggota Dewan Pekerja Harian Taufiq Ismail di Jumat, (26/11) DKJ (1977-1980). Pendiri dan di Aia Angek. Ketua Himpunan Penerjemah Ali Audah merupakan sastra- Indonesia (HPI 1974-1984). wan dan budayawan kebanggaan Ramon Magsaysay Award Indonesia. Ia lahir di Bondowoso, Foundation, Filipina, pernah Jawa Timur, 14 Juli 1924. Ia meminta Ali Audah membantu

memilih dan mencalonkan tokoh sastra Indonesia yang dipandang layak mendapat hadiah dan penghargaan lembaga tersebut. Buku-buku karya Ali Audah (novel, kumpulan cerpen, studi) adalah: Malam Bimbang (1961), Hari Masih Panjang (1963), Jalan Terbuka (1971), Icih (1972), Ibn Khaldun: Sebuah Pengantar (1983). Terjemahan karya sastranya anatara lain : Suasana Bergema (Hamid G. Al-Sahar, 1959), Peluru dan Asap (kumpulan cerpen karya beberapa pengarang Aljazair), Kleopatra dalam Konferensi Perdamaian (M. Taimur, 1966), Hari-Hari Berlalu (Thaha Husain, 1985), Marie Antoinette (Stephan Zweig, 1986), Dua Tokoh Besar

(Thaha Husein, 1986), Lorong Midaq (Najib Mahfud, 1991), Reinkarnasi, dan Kleopatra & Timur Leng dalam Konferensi Damai (M. Taimur, 2003). Dalam format besar, karyakarya terjemahan beliau adalah: Tafsir Alquran 30 Juz (Abdullah Yusuf Ali, 2009), Sejarah Hidup Nabi Muhammad (M. Husain Haekal, 2010), Abu Bakr asSiddiq (M. Husain Haekal, 2010), Umar bin Khattab (M. Husain Haekal, 2011), dan Usman bin Affan (M. Husain Haekal, 2010). “Banyaknya karya beliau yang fenomenal dan berkali-kali dicetak ulang, maka selayaknyalah Rumah Puisi memberikan penghargaan ini,” ujar Taufiq Ismail. (h/naz)


LIPUTAN KHUSUS 3

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

1 MUHARAM 1433 HIJRIAH

Introspeksi Diri dan Merenungi Kealpaan Laporan: AndikaDKhagen

Manusia ditakdirkan untuk lupa. Hijriah mengigatkan akan kelupaan…

S

ejarah Hijriah—yang menjadi penanda bulan Muharam—bermula dari suatu peristiwa yang mengubah dunia (Islam): perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada 622 SM. Ia tak hanya sekadar pindah dalam pengertian harfiah, berpindah ke arah yang lebih baik. Tahun ini, dalam penanggalan umat Islam, 1 Muharam merupakan tahun baru yang memiliki nilai-nilai transendental. Minggu 27 November 2001 Masehi, Ahad, 1 Muharam 1433 H, perpindahan tahun bagi umat Muslim di dunia. Jika tahun baru Masehi yang jatuh pada 1 Januari

dirayakan umat manusia memang sangat besar dan meriah. Tapi, bagi umat Islam, 1 Muharam tak dirayakan besarbesaran, tapi dimaknai sebagai sebuah perpindahan dan perubahan. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang Makmur Syarif menyebut, bahwa setelah Rasulullah datang ke Madinah, kota itu berubah total. Saat itu, kaum Ansyar dan orang Yahudi menganggap pertengkaran dan perselisihan adalah hal biasa. “Rasulullah datang. Dan memang ditakdirkan untuk mengubah Madinah. Barangkali Allah menjadikannya sebagai contoh,” kata Makmur Syarif,

Jumat (25/11). Rasulullah yang datang sebagai Nabi dan kepala negara, katanya, membuat langkah penting yang disebut Komunitas Madinah. Komunitas yang kemudian menghasilkan Konstitusi Madinah ini merupakan gabungan dari Yahudi dan Ansyar. Konstitusi dengan 47 pasal tersebut yang mengatur hubungan bernegara meredakan ketegangan Ansyar dan Yahudi. “Inilah barangkali rahmat yang disebut-sebut. Rasulullah telah meninggalkan keajaiban di Madinah,” tuturnya. Bagi Makmur, Hijriah merupakan kembali kepada titik nol. Hijriah pada masa Rasulullah berbeda dengan yang harus dilakukan hari ini. Rasulullah Hijriah berpindah tempat. Hijriah sekarang memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Umar bin Khatab, kata

Buya Masoed Abidin ketika diminta pendapatnya tentang Hijriah itu, dalam perjuangan menjadikan momentum itu sebagai langkah awal. “Umar menganggap umatnya telah diberikan kemuliaan, yaitu Islam. Hari itulah, Islam merasakan kemenangan. Lebih tepat merasakan perubahan,” kata Buya Masoed Abidin. Momentum Hijriah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ia dijadikan pedoman dan arah untuk membentuk perubahan. 1433 tahun setelah itu, kondisinya jauh berubah. Moralitas di Titik Rendah Persoalan besar umat manusia, kata Buya Masoed Abidin adalah moralitas. “Moralitas sampai pada titik terendah. Ini berlaku untuk pemimpin maupun rakyatnya,” ujarnya. Dunia sekarang, hal yang tabu menjadi biasa. Ini sebagai pertanda merosotnya moral.

Moral memang merupakan persoalan klasik. Hadirnya Nabi-nabi menjadi antitesis untuk memperbaikinya. “Tapi ia tidak hadir di setiap masa.” Makmur Syarif melihat hal yang paling nyata merosotnya moral dalam soal korupsi. Ada undang-undang yang mengatur korupsi, ada hukuman yang berat, tapi itu tak membawa efek jera. “Persoalannya ada pada diri sendiri.” Buya Masoed menyebut, momentum itu tak perlu dirayakan. Menurutnya, Indonesia memiliki dua penanggalan yaitu Masehi dan Hijriah. Persamaan dari keduanya adalah kebiasaan. “Penyambutan tahun baru Hijriah pun bukan anjuran atau kewajiban,” kata Buya. Hari besar Islam hanya dua: Idul Fitri dan Idul Adha. Ini yang dilazimkan oleh Islam. Tahun baru Hijriah tidak diperingati. Akan tetapi, dalam

PONPES SERAMBI MEKAH

Momentum Tahun Baru Islam Harus Disyiarkan

PONDOK Pesantren Terpadu Padang Panjang yang diberi nama “Serambi Mekah” memperingati tahun baru 1433 Hijriah dengan kegiatan keagamaan. Sasarannya memotivasi para santri untuk mempertebal keimanan. Mengangkat motto “Momentum Tahun Baru Islam Harus Disyiarkan” dalam artian bukan bersifat hura-hura, mendaki gunung atau kegiatan kesenian seperti yang lazim dilakukan anak muda saat menyambut tahun baru Masehi selama ini. Apalagi pesantren ini berada di Kota Serambi Mekah. Pantas rasanya Ponpes Serambi Mekah menjadi contoh di tengah masyarakat. Kegiatan itu antara lain memutar film sejarah Nabi Besar Muhammad SAW di Graha Serambi Mekah 165, menulis sejarahnya dalam bentuk esai, seminar pendidikan berkarakter untuk menggali model pendidikan ala Rasulullah, kampanye di tengah masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran seperti Rasulullah serta lomba teater antar-asrama. “Pemutaran film perjuangan Nabi Muhammad SAW, berguna bagi santri agar mereka mengenal perjuangan Rasul dalam menegakkan agama Allah. Setelah menyaksikan film berdurasi 3,5 jam itu, semuanya diwajibkan untuk mengelaborasi inti sejarah Nabi itu dalam bentuk esai. Ini tentunya sekaligus akan menambah wawasan santri mampu menuangkan cerita dalam bentuk esai,” kata Albert Nashir, Kepala Pesantren Terpadu Serambi Mekah kepada Haluan, Jumat (25/11). Seminar pendidikan ber-

karakter juga akan memberikan wawasan kepada santri, dan guru dalam menggali model pendidikan yang diterapkan di masa Rasul. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar. Dilanjutkan dengan lomba drama dengan judul “Sejarah Hijriah Rasul”. Lomba ini, kata Albert dilaksanakan antar-asrama. Tak hanya itu, Ponpes Serambi Mekah juga akan berkampanye. “Tapi jangan salah menafsirkan, kampanye ini bukan untuk menjadi walikota, tetapi kampanye tentang apa itu pendidikan berkarakter sekaligus menghimbau masyarakat untuk lebih menanamkan nilai nilai kejujuran dalam kehidupan sehari hari,” ucap Albert Nashir. Membangun Asrama Lain lagi bagi H Bahar Yusuf Dt Rajo Bukik, Ketua Yayasan Bahar Yusuf. Bagi dia momentum, 1 Muharam dijadikan sebagai awal pelaksanaan perbaikan kembali asrama santri yang terbakar beberapa waktu yang lalu. Bahar Yusuf mengatakan, soal pendidikan seluruhnya diserahkan kepada pimpinan Pondok Pesantren. “Bakirim indak baturuikan, bapitaruah indak bahunian”. Artinya ia tak ingin mencampuri urusan pendidikan. “Soal pendidikan seluruhnya saya serahkan kepada pimpinannya. Saya hanya berkewajiban membangun termasuk mengerjakan kembali asrama yang terbakar. Itu memang tugas saya, namun saya sangat mendukung program pesantren termasuk mensyiarkan 1 Muharam 1433 H.

Tahun Sejarah Umat Islam BESOK umat Islam akan memasuki Tahun Baru Islam 1433 Hijriah. Tahun yang mengingatkan Umat Islam kepada sejarah perjuangan Rasulullah dan sahabat. Karena, tahun Hijriah ditetapkan berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad dari Kota Mekah ke Medinah. Menurut Irfianda Abidin, Pimpinan Hotel An-Nabawy Syari’ah Padang, tiga belas tahun Nabi berdakwah di Mekah, hanya mendapat cemoohan dan cacian dari kaum kafir IRFIANDA ABIDIN qurais, tidak seberapa dari penduduk Kota Mekah yang bersahadat, memeluk Islam dengan mempersaksikan tiada Tuhan selain Allah dan Muhammd Rasul Allah. “Perjuangan Nabi bertambah sulit setelah kematian Pamannya, Abu Thalib, dan istrinya Khadijah,” kata Irfianda Abidin kepada Haluan, Jumat (25/11). Tahun Baru Hijriah merupakan momentum memperbaiki diri dan bangsa ini. Ada banyak sekali persoalan yang harus diselesaikan. Umat Islam sekarang telah hanyut dengan peradaban Barat. Dunia Barat memang sangat pintar mengelabui bangsa ini. Salah satunya melalui sejarah. “Melalui Tahun Baru Hijriah ini kita introspeksi diri.” Katanya, ada banyak sejarah yang telah dilupakan umat Islam di Indonesia. Salah satunya, mengenai Piagam Jakarta yang dirumuskan oleh Panitia Sembilan dan disetujui pada tanggal 22 Juni 1945 antara Islam dan kaum kebangsaan (Nasionalis) yang kelak menjadi Pancasila. Salah satu kesalahan Bung Hatta salah seorang dari Panitia Sembilan adalah menghapus butir pertama dari Piagam Jakarta, yaitu ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. “Dicoretnya tujuh kata itu menjadi awal petaka negeri ini,” katanya. (h/yat)

LIPUTAN KHUSUS INI DISPONSORI

Apalagi bagi kita warga kota Serambi Mekah, seyogyanya tahun baru Hijriah ini pantas untuk disemarakkan “ katanya. Sebagai ketua Umum Yayasan, momentum 1 Muharam dijadikan catatan penting dalam mengawali renovasi asrama santri yang terbakar. “Saya akan memulai pekerjaan persis 1 Muharam “ ujar pengusaha HB Trend di pusat grosir Tanah Abang ini. Sementara itu syiar 1 Muharam 1433 H di Kota Padang Panjang tetap dilaksanakan, waktunya hampir bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Kota Padang Panjang ke 221. “Selain itu juga berdempatnya acara dengan MTQ Sumbar di Dharmasraya. Dengan sendirinya jajaran Kemenag Kota Padang Panjang masih banyak berada di Dharmasraya,” sebut Kabag Humas Kota Padang Panjang H Ampera Salim menjawab Haluan kemarin. Namun demikian, kata Asisten I Pemda Kota Padang Panjang, Tarmizi Arito, 1 Muharam 1433 H tetap di-

lupa. Kata Makmur, lupa bisa disengaja atau khilaf, tapi keduanya berbeda. Lupa yang disengaja disebabkan faktor pendorong untuk melakukan hal lain (biasanya perbuatan melawan diri sendiri atau hati nurani). Lupa yang dipupuk terus menerus menyebabkan kekuatan iman terkikis. Makmur menyebutkan, pada tahap inilah Hijriah menjadi penting. “Kita mengingat lagi perjuangan Rasulullah, apa yang dialami, untuk menjadi inspirasi,” katanya. Jadi, disebutkan, perubahan terbesar dari Hijriah adalah merubah diri sendiri. Mengingat perilaku di tahun sebelumnya, mengenang kesalahan-kesalahan, dan instropeksi diri untuk kebaikan. Hijriah seperti itu sifatnya transeden. Buya Masoed mengatakan, umat Islam beruntung karena disediakan waktu untuk ‘jeda’ merenungi perbuatannya. Menurutnya, kesibukan di dunia serba materi membuat orangorang semakin jauh dari perenungan terhadap diri sendiri. “Ini kesempatan. Mari kita merenung dan berubah,” tuturnya. Bangsa ini, katanya, tertolong jika masyarakatnya menjalani Hijriah sebagai perilaku. Sebab, disebutkan Pembantu Rektor III IAIN IB Asasriwarni, salah satu keutamaan Hijriah adalah taghyrir, yang berarti pertolongan.

Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

ALBERT NASHIR

BAHAR YUSUF DT RAJO BUKIK

syiarkan dengan Tablik Akbar di Gedung M Syafei, malam Minggu dengan penceramah Buya Alizar Chan, Ketua MUI Kota Padang Panjang. Juga akan ditampilkan dai cilik serta kesenian bernuansa Islami Festival Muharam Menyinggung pelaksanaan Festival Muharam di Padang Panjang, kata Kepala Dinas Porbudpar Padang Panjang Ernawati Nasution, tahun ini

tidak dilaksanakan. Alasannya tidak ada anggaran tersedia dalam APBD tahun 2011. “Hanya saja Minggu pagi digelar lomba drum band antar TPA/TPSA se-Kota Padang Panjang,” kata Ernawati. Ernawati belum bersedia menjelaskan apakah Festival Muharam tahun depan dapat dilaksanakan sebab penyusunan anggaran th 2012 masih digodok di DPRD.(h/one)

SYARIAH BANK NAGARI

Share Bank Syariah Masih Kecil

PADANG, HALUAN—Sejak dibuka pada tahun 2007 lalu, kini aset unit usaha syariah PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari telah mencapai sekitar Rp600 miliar. Pada tahun 2009 aset masih sekitar Rp72 miliar, pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp280 miliar dan per Oktober 2011 ini sudah sebesar Rp618 miliar. “Ditargetkan pada tahun 2012 mendatang, aset bisa bertambah menjadi Rp1 triliun,” ujar Direktur Syariah Bank Nagari Indra Wediana pada Haluan di ruang kerjanya Jl. Pemuda No 21 Padang, Jumat (25/11). Menurut Indra, dalam praktiknya, syariah harusnya mendapatkan tempat di sini karena masyarakat Minangkabau yang kental dengan filosofi religiusnya, yakni Adat Basandi syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian. “Share syariah masih sangat kecil ketimbang bank konvensial. Tapi masih kecilnya share syariah itu juga menunjukkan masih terbuka peluang pangsa pasar syariah di Sumatera Barat,” terang pria yang biasa dipanggil Pak Adek tersebut. Sementara itu, untuk dana pihak ketiga (DPK), per Oktober 2011 ini mencapai sebanyak Rp210 miliar. Sedangkan pembiayaan mencapai Rp597 miliar dengan jumlah nasabah sekitar 8 ribu orang. “Nantinya pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) mikro dengan nominal di bawah Rp20 juta, akan kita fokuskan ke pembiayaan dengan sistem syariah. Kita akan terus genjot pembiayaan syariah ini,” kata Indra lagi. Sejak tahun 2010, unit sya-

sejarah Islam, tahun baru Hijriah itu penting. Ia memisahkan keyakinan antara tauhid dan musrik. “Pemisah pertamanya adalah Hijriah, karenanya Allah memerintahkan. Oleh karena itu, peringatan Hijriah menjadi penting,” kata Buya. Disebutkan Buya, melihat kondisi kekinian, di saat iman manusia banyak yang lemah, beribadah kurang, umat perlu diingatkan kembali. Manusia yang unggul, kata Buya, tidak bisa dibantah adalah umat yang memiliki identitas (jati diri). Salah satu pembentukan jati diri keagamaan adalah tauhid. “Aku mencintai sesama karena aku mencintai Allah,” kata Buya mengutip sedikit ajaran Tauhid. Artinya, disebutkan Buya, karena kecintaan kepada Allah tidak akan terjadi anarkisme, kerusahan, dan perbuatan buruk lainnya. Sebaliknya, sekiranya itu terjadi, pertanda tauhidnya lemah. “Dan itu kita tonton setiap hari.” Buya mengatakan, dalam kondisi sekarang, memperingati Hijriah diperlukan untuk mengingatkan kembali umat manusia akan kebaikan. “Saya kira, itu yang terpenting,” tuturnya. Manusia dan Lupa Filsuf Plato mengatakan, “Musuh manusia adalah menjadi lupa.” Namun, manusia memang ditakdirkan untuk

INDRA WEDIANA

riah Bank Nagari terus mennunjukkan perkembangan yang pesat dan menggembirakan. Terbukti, pada tahun 2011 ini usaha syariah Bank Nagari berhasil menorehkan prestasi bergengsi dengan menggondol rangking pertama penghargaan “Islamic Finance Award 2011” untuk kelompok unit usaha syariah dengan aset di bawah Rp500 miliar dari KARIM Business Consulting. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Syariah Bank Nagari Indra Wedhiana di Jakarta, 10 November lalu dalam kegiatan “Islamic Finance Award & Cup 2011 (IFAC). IFAC merupakan acara tahunan KARIM Business Consulting yang telah menjadi tradisi sejak tahun 2003 dan merupakan penghargaan tertinggi dan sekaligus apresiasi terhadap kinerja lembaga keuangan syariah Indonesia. Tak tanggung-tanggung, selain menyabet Islamic Finance Award 2011, Bank Nagari juga mendapatkan empat penghargaan tambahan lainnya sehingga total ada 5 penghargaan yang berhasil dibawa pulang. Rangking pertama “The Most

Expansive Financing” (unit usaha syariah dengan pertumbuhan pemberian pembiayaan tertinggi) yakni bertumbuh sebesar 353,13 persen. Juga rangking pertama The Most Efficient (unit usaha syariah yang beroperasi dengan tingkat efisiensi tinggi) dengan ukuran beban operasional/ pendapatan operasional (BOPO) rasionya 83,47 persen. Lalu meraih rangking kedua “The Most Profitable” (unit usaha syariah yang menguntungkan) dengan ukuran Return on Aset ( ROA) rasionya 1,22 persen. Usaha syarian Bank Nagari saat ini memiliki dua kantor cabang syariah, yaitu di Padang dan Payakumbuh. Empat kantor cabang pembantu di Bukittinggi, Padang Panjang, Solok, dan Simpang Empat. Satu kantor kas di Rumah Sakit Islam Yarsi Bukittinggi dan 18 layanan syariah yaitu unit layanan berdasarkan prinsip syariah pada kantor-kantor cabang konvensional dan capem konvensional Bank Nagari. Untuk dukungan SDM, ada 29 marketing officer syariah ( MOS), 48 petugas kredit mikro (PKM) serta dukungan SDM pada kantor cabang konvensional dan kantor capem konvensional. “Rencana ke depan, kita akan menambah kantor capem syariah di Pariaman dan Dharmasraya, menambah jumlah layanan syariah pada 14 kantor capem konvensional, meningkatkan kemampuan SDM, layanan teknologi syariah, dan produk syariah. Serta menambah tenaga MOS sebanyak 21 orang lagi dan PKM 17 orang lagi. Selain juga meningkatkan edukasi dan promosi kepada masyarakat tentang perbankan syariah,” tutup Indra. (h/ita)

PARTAI AMANAT NASIONAL

GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno menyebutkan, setiap kali menyambut tahun baru Hijriah, hendaknya dapat dimaknai kaum Muslim sebagai upaya membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi di masa datang. Dan yang pasti, setiap umat Islam mesti lebih mendekatkan diri kepada Allah Sang Pencipta. Untuk menyambut Tahun Baru Islam ini, tidak ada anjuran untuk merayakannya. Justru umat muslim diminta menggelar muhasabah, sebagai bagian dari introspeksi diri dari perjalanan waktu selama 1 tahun sebelumnya. “Menyambut Tahun Baru Islam memang tidak dianjurkan dengan perayaan, tetapi justru dimaksudkan untuk merenungkan kembali perjalanan setahun lalu dan bertekad menjadi lebih baik lagi di tahun depan,” ujar Irwan Prayitno kepada Haluan, Jumat (25/11). Untuk itu, masyarakat Sumbar diharapkan tidak mengadakan perayaan yang berlebihan dalam menyambut Tahun Baru Islam ini. Alangkah baiknya bila masyarakat meramaikan masjid atau musala sambil menggelar muhasabah. Ketua Badko HMI Sumbar Reno Fernandes menyebutkan, inti dari peringatan tahun baru Hijriah adalah soal perubahan. “Mari kita jadikan momen pergantian tahun ini menjadi semangat untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Mari berusaha dengan niat yang ikhlas karena Allah, agar tahun baru ini jauh lebih baik daripada tahun kemarin dan memberi banyak manfaat bagi keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara,” ujar Reno Fernandes. Sebagai anak muda Islam, katanya, harus kembali memopulerkan dan menggunakan kalender Hijriah. Berbicara kelender Hijriah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sampai hari ini masih menyosialiasikan dan menggunakannya. “Lihat saja dalam setiap surat-surat HMI, pasti selalu dicantumkan penangggalan Masehi dan Hijriah,” katanya. Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, momentum 1 Muharam tepat untuk menjadikan Kota Padang sebagai daerah yang lebih Islami. Untuk itu, melalui semangat Hijriah yang menandai tahun baru tersebut, diharapkan akan lahir semangat baru untuk berbuat, berkarya, berkreasi serta ber-

PONPES SERAMBI MEKAH

pikir yang lebih baik demi kemajuan daerah yang selalu berlandaskan kepada nilai-nilai Islam. “Penegakan akhlak, akidah harus senantiasa dilakukan agar masyarakat khususnya generasi muda tak terpengaruh oleh perkembangan zaman. Bagi pemerintah daerah, kemajuan bukan harus diabaikan namun dijadikan pijakan untuk berbuat lebih baik lagi bagi pembangunan daerah. Padang sebagai ibu kota Sumatera Barat, siap melakukan perubahan yang signifikan dalam kehidupan beragama menuju masyarakat yang lebih dinamis dengan tidak melupakan akhlatul karimah,” kata Fauzi Bahar Haluan, Jumat. Ia mengatakan, dalam tujuh tahun terakhir, telah banyak program keagamaan yang pencanangannya dilakukan tepat pada 1 Muharam. Mulai dari perang pada togel, subuh mubarakah, asmaul husna, pesantren Ramadan, pakaian muslim, zakat serta yang terbaru yang juga akan dilaunching pada 1 Muharam tahun ini adalah bareh ganggam. “Semua program kemaslahatan umat yang dicanangkan tepat pada 1 Muharam menunjukkan betapa pemerintah daerah selalu menjadikan semangat tahun baru tersebut untuk melahirkan sebuah program-program keagamaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” imbuhnya. Selama ini, semua program keagamaan itu terbukti cukup mampu melahirkan sebuah perubahan yang signifikan di tengah masyarakat. Bahkan, melalui kegiatan keagamaan tersebut angka kemiskinan yang sebelumnya cukup tinggi bisa ditekan secara bertahap. Banyaknya program keagamaan yang dilaunching pada 1 Muharam, menurut Fauzi juga menunjukkan betapa Pemko Padang sangat mengapresiasi pergantian tahun tersebut dengan selalu mendekatkan masyarakat kepada Sang Khalik. “Insya Allah, program keagamaan akan selalu dihadirkan pada perubahan tahun hijriah. Hal ini juga menunjukkan kepada masyarakat kalau pemerintah daerah benar-benar serius menyambut, merayakan dan memuliakan pergantian tahun baru Islam tersebut,” tuturnya. (h/adk/vie/ted)


4 OPINI

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita

Infrastruktur Kita Seberapa Parahkah? DALAM sebuah diskusi soal infrastruktur di Jakarta Kamis lalu disebutkan bahwa Infrastruktur Indonesia hingga 2014 akan dalam kondisi kritis, sementara itu kebijakan pemerintah terbaru di sektor ini seperti MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi) dan PPP (public private partnership) tidak dipersiapkan secara matang, baik payung hukum maupun strategi untuk merealisasikan di lapangan. Menurut Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Suyono Dikun, Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Rhendy Lamadjido dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum, Danang Parikesit dalam tiga tahun ke depan itu adalah masa yang sangat kritis bagi Indonesia karena hanya ada dua opsi yang menghadang, yakni Indonesia mampu membangun infrastruktur strategis secara cepat dan radikal atau kehilangan momentum dan terperangkap dalam kemacetan sangat struktural berkepanjangan. Lihatlah di Sumatera Barat yang selama ini masih dianggap ‘sepi’ dari kemacetan kini mulai membikin pusing. Berbagai ruas jalan antar-kota dan di dalam kota sendiri kemacetan mulai menjadi bagian keseharian. DI Padang, di Bukittinggi, di Padang Panjang. Lalu di ruas-ruas Lembah Anai, Sitinjau Laut kondisinya makin parah. Secara keseluruihan di Indonesia saat ini dapat dikatakan bahwa kemacetan itu tak hanya di jalan raya, tetapi juga di kereta api, pelabuhan, lapangan terbang, energi listrik, irigasi, air minum dan lainnya. Ini sangat masif dan akan berdampak sosial ekonomi sangat ekstrem, ekonomi biaya tinggi, logistik mahal, daya saing global menurun, kekacauan politik dan ekonomi, kesenjangan sosial ekonomi yang makin melebar. Maka, apabila Indonesia gagal membangun infrastruktur yang lebih modern, berkualitas dan efisien dalam waktu beberapa waktu kedepan, lanjutnya, maka negeri ini akan tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Sebenarnya secara kelembagaan, Indonesia sudah merintis percepatan penyelenggaraan infrastruktur melalui Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur (KKPPI) dengan Perpres 81/2003 jo Perpres 42/2005 dan terakhir dengan Perpres 12/2011. “Perpres 13/2010 tentang public private partnership (PPP) pun telah direvisi dengan Perpres 56/2011. Namun, perjuangan panjang lebih dari 10 tahun terakhir itu, belum juga membuahkan hasil yang menggembirakan. Dimana lagikah masalahnya? Pembangunan infrastruktur Indonesia memasuki fase kritis itu lantaran kebijakan dan politik anggaran untuk infrastruktur selama ini ada yang salah dapat kita lihat dari beberapa indikasi. Antara lain adanya praktik tender proyek-proyek infrastruktur dilakukan mulai Juni-Juli dan baru ditandatangani kontraknya sekitar Agustus dan baru setelah itu anggaran cair. Ini dipersulit lagi dengan kegiatan lebaran dan natal. Sementara itu, pencairan dan tahun anggaran dibatasi akhir tahun. Akibatnya, wajar jika penyerapan anggaran misalnya Kementerian Pekerjaan Umum hingga September hanya 50,8 persen dan masih ada 1.500-an proyek-proyek infrastruktur di lingkungan kementerian itu, terancam tidak terealisasi. Sektor ini juga dihadapi para pelaku di lapangan tidak didukung oleh kebijakan bunga lunak, sehingga sudah mendesak pemerintah mempertimbangkan Bank Konstruksi. Selain itu, kondisi itu diperparah, kebijakan baru yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur seperti PPP dan MP3EI, ternyata tidak memiliki landasan hukum yang cukup kuat seperti Undang-Undang. Jadi wajar, jika investor dalam negeri dan asing, sulit masuk ke proyek-proyek infrastruktur. Hal penting lainnya, sudah banyak produk Undang-Undang dan peraturan lain yang dikeluarkan tetapi konsistensi pemerintah untuk melaksanakannya sangat minim, seperti UU No 18/1999 tentang Jasa Konstruksi. Pemerintah belum konsisten. Akibatnya saat ini ada dualisme kepemimpinan di LPJK. Kita justru menganggap apa yang diharapkan pemerintah melalui sejumlah kebijakan untuk mempercepat seperti PPP dan MP3EI, tidak sesuai karena alat untuk mengimplementasikannya di lapangan tidak sesuai dan sulit direalisasikan. MP3EI itu awalnya kan hanya gagasan pada November 2009 dan ada istilah koridor ekonomi, tetapi pada Mei-Juni tahun ini, sudah diputuskan sebagai kebijakan, sementara alat dan strategi untuk mewujudkannya belum ada. Nah, baru saat ini, pemerintah mengejarnya. Infrastruktur yang akan menjadi bagian penting percepatan ekonomi apabila dianggap sebagai hal sepele apalagi remeh temeh, maka tunggu sajalah saatnya bangsa ini kolaps. Kita bertanya lagi sekarang, sampai kapan kesungguh-sungguhan memperhatikan infrastrukrut itu dapat diujudkan dalam bentuk proyek nyata sehingga apabila kita dari Padang ke Jambi lewat jalan darat terdapat kenyamananan perjalanan.***

Anggaran untuk proyek absensi di DPR mencapai Rp4 miliar Artinya agar anggota tidak suka bolos, dibiayai Rp4 miliar Persentase warga miskin dapat layanan rumah sakit di Sumbar akan ditingkatkan Makin banyaklah yang sakit

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Menentang Keras Melarang Kebebasan Berpikir BANYAKNYA kritikan terhadap JIL dalam rubrik Aspirasi belakangan ini, menandakan masyarakat kita belum dewasa menerima pemikiran dan pendapat yang berbeda. Kebebesan berpikir merupakan hak semua orang. Tapi, dari berbagai komentar dan tulisan yang muncul dan terbaca selama ini, yang menentang JIL itu malah telah membnuh ruang ekspresi dan artikulasi orang lain. Dulu, semasa pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia dan jauh sebelum Belanda masuk ke Ranah Minangkabau ini, apa pun jenis aliran pemikiran, apupun isme, apa pun aliran, mishap, pemahaman, baik haluan kiri, haluan kanan, dan tengah, mau pun komunis, kapitalis, dan sebagainya dari mana saja, bisa diterima masyarakat Minangkabau, warga Minang. Makanya, dialektika Minang saat itu sangat hidup dan dinamis. Perbedaan itulah yang membuat Minang mampu melahirkan beragam tokoh-tokoh besar. Yang saya akan menentang keras seseorang dilarang mengeluarkan pemikiran, tapi bukan siapa orang. +6285375541***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

NAN KODO BASA

Pasiva Neraca Fiqih JIL OLEH : DONNY SYOFYAN

Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

HARIAN ini menampilkan sebuah berita menarik, “IAIN IB Dijamah JIL” Haluan, Rabu (23/11). Sebetulnya berita ini menampilkan sebuah acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Komunitas Epistemik Muslim Indonesia (KEMI), di aula Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang. Sebagai suatu cara bedah buku, ini sahsah saja. Persoalan kian menarik karena acara ini dihadiri oleh seorang tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Abdul Moqsith Ghazali. Sebagai pembicara, Moqsith Ghazali menegaskan bahwa kelemahan umat Islam saat ini selalu mengaitkan apapun dengan masa lalu. Ia berpendapat, mulai menjamurnya gerakangerakan konservatif dalam beraga-ma, akan menyebakan umat mengalami kemunduran kerena sifat jumud dalam beragama. Contohnya, penegakan agama menjadi dasar bernegara. Saya hendak turut nimbrung dalam diskusi ini. Semoga ada polemik yang sehat pada tulisan-tulisan berikutnya. Sebetulnya keyakinan dan keberagamaan kelompok JIL dapat disebut mempromosikan ide pluralisme keberagamaam. Ini bisa disebut dengan fiqih lintas agama. Gagasan ini berupaya menggiring fiqih ke ‘arena yang lebih luas’, yakni dengan mengakui eksistensi agama lain dan menerimanya sebagai komunitas yang setara (ummatun wahidatun). Lebih lanjut gagasan ini penting guna meminimalisasi pandangan sebagai kalangan bahwa doktrin agama telah melegalkan konflik dan persiteruan plus kecenderungan munculnya undangundang yang akan memperlebar jarak antara komunitas agama tertentu dengan komunitas agama lainnya. Terhadap ga-

gasan, saya perlu memberikan sejumlah catatan berikut ini. Pertama, gagasan fiqih lintas agama sendiri tampak sangat paradoks. Dalam konteks Islam, ia lebih sebagai pisau analisis yang memandulkan local genius yang ada dalam sejarah dan dogma Islam sendiri. Konsep ahl al-dzimmah dalam Islam berada di bawah garansi teologis yang jelas. Kelompok yang mengesankan adanya warna Islam yang kuat, seperti FPI dan FKAWJ (yang cenderung fundamentalis dalam tindakan) ataupun MMI, Ikhwanul Muslimin, dan Hizbut Tahrir (yang cenderung fundamentalis dalam pemikiran) sudah berulangulang menyatakan jaminan dan perlindungannya bagi ahl aldzimmah. Mereka hanya berjuang dan menindak pemerintahan yang korup, struktur yang timpang, serta despotisme para aparat, bukan mengusik para penganut atau agama lain. Dalam level ekstrem, gagasan ini mengalamatkan tumbuhnya gejala Khawarijisme di kalangan para penggagasnya, yang notabene mewakili madzhab Islam Liberal. Gejala ini meneguhkan tendensi bahwa para penggagas fiqih lintas agama lebih menghargai orang yang tidak seagama ketimbang saudara seiman. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa kalangan madzhab Islam Liberal lebih rela ‘mensubordinasikan’ kalangan gerakan Islam (harakah islâmiyyah) yang kerapkali distempel sebagai Islam Fundamental. Ini sama saja artinya menghantam Islam dengan Islam, sebuah respon populer yang dulu sering diekspos oleh Amien Rais dalam menyikapi gerakan pembaharuan Cak Nur. Kedua, gagasan fiqih lintas

agama terkesan mendemonstrasikan gejala paranoid di tubuh gerakan pembaharuan yang mengkristal dalam madzhab Islam Liberal. Gejala ini menguat karena kegagapan kalangan Islam Liberal mengeksplanasikan epistemologi yang mereka usung, yakni meng-Islam-kan logika Barat-Christian dengan bungkus dan gaya bahasa Islam, menjadikan gagasan Barat-Christian tersebut menjadi kompatibel dengan Islam. Kegagapan ini terjadi karena sintesa progresif antara rasionalitas modern dan penguasaan khazanah Islam klasik yang digagas oleh madzhab Islam Liberal tidak ukuivalen dengan luapan pubertas keagamaan umat Islam yang selama ini mengalami proses peminggiran sistemik sepanjang dua rezim penguasa sebelumnya (Orla dan Orba). Gejala paranoid tersebut kian mengemuka di saat terjadinya kecenderungan arus besar umat Islam memasuki gerakan Islam (harakah islâmiyyah), yang sayangnya kelewat dicap sebagai Islam Fundamental, dalam bobot tarikan SDM yang signifikan dibandingkan mereka yang menghampiri pintu gerbang Islam Liberal. Ini terjadi karena kedigdayaan gerakan Islam menyuguhkan ekspresi serta pengalaman keberagamaan yang merujuk pada a matter of enjoyment (persoalan penikmatan) ketimbang a matter of contemplation ( p e r s o a l a n penelaahan). Dalam masyarakat yang mengalami deprivasi relatif dan disorientasi seperti yang kini terjadi, orang lebih merindukan stabilitas ruhaniahemosional daripada dialektika reflektif yang sering berbuntut pada kebingungan walaupun mengatasnamakan pencerahan. Ketiga, inkonsistensi fiqih lintas agama dalam menancapkan “teologi liberal” yang menjadi salah satu fokus perjuangan yang hendak dikembangkannya. Gagasan teologi

liberal yang menyemangati fiqih lintas agama yang berfungsi sebagai tafsir realitas ternyata belum tegak di atas pijakan yang utuh. Pada satu sisi, para pemrakarsa fiqih lintas agama berdalih bahwa mereka menjadikan al-Qur’an sebagai landasan teologis yang komprehensif dan tidak bernuansa dikotomis. Komprehensif karena al-Qur’an adalah sumber dalam membaca tanda-tanda zaman (perubahan zaman, syarat-syarat kejayaan suatu peradaban, tanda-tanda keruntuhannya, faktor-faktor yang bekerja dalam setiap peristiwa, gejala-gejala kejiwaan yang mempengaruhi setiap fenomena sosial, dll). Tidak bernuansa dikotomis sebab alQur’an adalah kalam Allah swt yang transenden sekaligus dipahami oleh manusia dengan pelbagai idiom; konsep manusia yang terbuhul pada Sang Pencipta sekaligus punya kebebasan; dan konsep pembangkitan manusia dari perspektif keberadaannya dalam aspek spiritual sekaligus fisik. Sayangnya, supremasi teologi liberal yang menginspirasikan fiqih lintas agama menjadi “tercemar” disebabkan respon yang disajikan tidak lagi bersenyawakan integralitas historis. Kalangan madzhab Islam Liberal tidak melihat sejarah secara utuh bahwa selain sejarah kelam ada juga cerita sejarah yang putih. Apakah cerita kemakmuran dan keadilan dari kisah Nabi Sulaiman as dan negara yang didirikan oleh Nabi Muhammad saw bersama para Khalifah Rasyidin yang juga mencakup warga non-Muslim bukan sebuah fakta sejarah? Tidakkah sikap bergandeng tangan antara penguasa dan Ibn Taimiyah (meskipun yang tak henti-hentinya mengoreksi penguasa) dalam urusan jihad memancarkan spektrum historis tentang harmoni perjuangan yang bermartabat?

Pilihan sikap yang less historical tersebut mengesankan bahwa kalangan madzhab Islam Liberal beranggapan bahwa pengulangan sejarah sebagai suatu utopia dan cenderung terjebak dalam petualangan dialektika. Konsekuensinya, lahirlah produk fiqih semisal fiqih lintas agama dengan balutan Islam Historis secara parsial, alih-alih menegakkan Islam Normatif secara holistik. Padahal, tekanan pada otentifikasi sejarah sekaligus apresiasi yang kritis terhadapturats (tradisi) akan membuat umat Islam selalu dapat berdialog dengan masanya tanpa harus kehilangan mozaik intelektualnya, dan juga dengan tidak mengorbankan islamisasinya yang genuine. Di sinilah kebenaran Islam dengan kesalehan manusianya dan kebesaran Islam dengan kehebatan manusianya bakal bersepadan secara elegan. Memahami Islam sematamata pada jalur dekonstruks i an sich tanpa merekonstruksi sebuah gambar yang komprehensif atas dasar datadata historis dalam sinaran tekstualitas-kontekstualitas alQur’an dan Hadits hanya akan melahirkan pesimisme normatif dalam menghayati holistisitas doktrin dan sejarah Islam. Pembacaan mendalam ‘semu’ terhadap Islam sudah banyak dijumpai dalam berbagai karya orientalis dan ilmuan Barat. Lebih parah lagi jika ada kalangan atau pemikir Muslim sendiri yang membangun hegemoni tafsir secara salah. Misalnya, dengan menurunkan gagasan transcendent unity of religions (kesatuan transendental agama-agama)— seperti digagas Schoun—ke level eksoteris, dengan mengampanyekan idealnya paham persamaan agama secara total, atau pun bolehnya perkawinan antar agama, seperti yang termuat dalam eksposur fiqih lintas agama.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

BEBERAPA pemain Atletico merayakan gol saat mengalahkan Levante pekan sebelumnya.

ADA DENDAM DI DERBY MADRID MADRID, HALUAN — Derby ibu kota Spanyol antara tuan rumah Real Madrid lawan Atletico Madrid akan tersaji di Santiago Bernabeu pada jornada 13 La Liga, Sabtu 26 November 2011. Dan Atletico punya ambisi lebih guna menaklukkan Los Blancos.

Selain ingin mengamankan tiga poin, kubu Atletico punya motivasi lain. Pasukan Gregorio Manzano ingin mengakhiri catatan buruk timnya

saat melawan Madrid. Sebab, Atletico tak pernah merasakan kemenangan dalam 12 tahun terakhir saat melawan Madrid. Terakhir, Atletico berhasil

menaklukkan Madrid pada Oktober 1999 silam. Sejak saat itu, Atletico mengalahkan Madrid di Santiago Bernabeu dengan skor 3-1. Namun, sejak itu Atletico Madrid selalu gagal meruntuhkan hegemoni Madrid. Kini peluang itu kembali datang. Meski Madrid jauh diunggulkan, namun ‘keajaiban’ sewaktu-waktu dapat berpihak kepada Atletico. Hal itu juga disadari kiper Madrid, Iker Casillas yang lebih memilih

merendah. “Kami bukan favorit, kami tidak bodoh. Derby lebih dari pada sebuah pertandingan bagi Atletico. Kami telah lama tak kalah dan mereka tentu ingin mengakhiri catatan buruk itu,” ujar Casillas kepada Marca. Madrid saat ini kokoh di puncak klasemen La Liga dengan torehan 31 poin atau unggul tiga poin dari rival terdekatnya Barcelona. Sedangkan Atletico nangkring di posisi 9 dengan torehan 16 poin. (net)


6 OLAHRAGA 01. Man. City 02. Man. United 03. Tottenham 04. Newcastle 05. Chelsea 06. Arsenal 07. Liverpool 08. Aston Villa 09. Queens PR 10. West Brom 11.Norwich 12. Swansea 13.Everton 14.Stoke City 15.Wolverhampton 16.Sunderland 17.Fulham 18.Bolton 19.Blackburn 20.Wigan Athletic

12 12 11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 12

11 9 8 7 7 7 6 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 1 1

1 2 1 4 1 1 4 6 3 2 4 4 1 3 2 5 5 0 4 3

0 1 2 1 4 4 2 3 5 6 5 5 6 6 7 5 5 9 7 8

(42-11) (29-12) (23-15) (18-12) (25-17) (25-22) (16-11) (16-17) (12-22) (11-17) (17-20) (11-16) (13-16) (10-22) (13-20) (13-11) (14-15) (19-29) (16-27) (10-23)

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

Persibo Tanpa Tiga Pilar

34 29 25 25 22 22 22 15 15 14 13 13 13 12 11 11 11 9 7 6

PADANG, HALUAN — Persibo Bojonegoro dijadwalkan Sabtu (26/11) sore ini akan menjajal lapangan Stadion Haji Agus Salim Padang.

Jadwal Pertandingan Sabtu, 26 November 2011 Stoke City Vs Blackburn R (19.45 WIB) Live MNC TV Bolton Vs Everton (22.00 WIB) Chelsea Vs Wolverhampton (22.00 WIB) Live MNC TV Manc. United Vs Newcastle (22.00 WIB) Live Global TV Norwich City Vs Queens PR(22.00 WIB) SunderlandVsWigan Athletic (22.00 WIB) West Brom Vs Tottenham H (22.00 WIB)

NET

LPI— Semen Padang akan melakoni lanjutan Liga Prima Indonesia. Sayangnya, Kabau Sirah yang musim lalu berada di papan atas Liga Super ditinggal tim-tim tangguh lain karena mereka tetap memilih bertahan di LSI, termasuk PSPS Pekanbaru yang dikalahkan SP di Padang,

Persipura tak Ladeni Arema di LPI

Minggu, 27 November 2011 Arsenal Vs Fulham (00.30 WIB) Live MNC TV Swansea Vs Aston Villa (20.30 WIB) Live Global TV Liverpool Vs Manc. City (23.00 WIB) Live MNC TV

01 Juventus 02 Lazio 03 AC Milan 04 Udinese 05 AS Roma 06 Palermo 07 Napoli 08 Genoa 09 Parma 10 Chievo 11 Catania 12 Siena 13 Cagliari 14 Fiorentina 15 Atalanta 16 Inter Milan 17 Bologna 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

10 11 11 11 11 11 10 10 11 11 11 11 11 11 11 10 11 11 11 11

6 6 6 6 5 5 4 4 5 4 3 3 3 3 5 3 3 2 1 1

4 4 3 3 2 1 3 3 0 3 5 5 4 4 4 2 1 2 4 3

0 1 2 2 4 5 3 3 6 4 3 3 4 4 2 5 7 7 6 7

(18-7) (13-8) (23-14) (13-6) (15-12) (14-15) (13-7) (14-12) (12-18) (10-12) (13-18) (14-10) (10-12) (10-9) (15-14) (13-17) (9-17) (9-18) (12-20) (4-13)

JAYAPURA, HALUAN Persipura Jayapura memutuskan tidak menghadapi Arema dalam laga perdana mereka di Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (26/11), padahal tim tamu sudah berada di Jayapura sejak Kamis (24/11). Ketua Harian Persipura La Siya kepada pers, Jumat, mengatakan, dengan keputusan yang diambil ini, maka bisa dipastikan Persipura akan mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang dikelola PT Liga Indonesia. "Dengan demikian berarti sudah bisa dibaca kompetisi mana yang dipilih Persipura. Kami akan ikut Liga Super Indonesia (LSI) yang mulai digelar 1 Desember mendatang," katanya.

22 22 21 21 17 16 15 15 15 15 14 14 13 13 13 11 10 8 7 6

12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 12 11 12

10 8 7 7 6 4 5 4 5 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 0

1 4 3 2 2 6 2 5 1 4 4 6 5 3 4 4 4 3 3 6

1 0 2 3 4 2 5 3 6 4 4 3 4 6 6 6 5 7 6 6

(42- 9) (38-6) (19-10) (19-12) (15-15) (12-10) (8-13) (21-15) (11-15) (14-13) (17-16) (14-24) (10-17) (12-17) (11-17) (14-26) (6-15) (8-18) (4-12) (10-16)

JAKARTA, HALUAN — Persija Jakarta akan meluncurkan tim yang akan bertanding dalam Indonesia Super League melalui pertandingan segitiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Minggu (27/11). Sementara dua tim lain yang berpartisipasi dalam Laga "Triangle" ini adalah PSMS Medan dan Sriwijaya FC, kata Ketua Umum Persija Ferry Paulus ketika dikonfirmasi, Jumat. "Kami akan lebih dulu melakukan peluncuran tim Persija yang akan berlaga di Indonesia Super League sebelum pertandingan segitiga itu," ujarnya Ferry mengungkapkan, sesuai agenda, peluncuran Persija yang berjuluk Macan Kemayoran itu akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB, dan satu jam kemudian baru digelar pertandingan segitiga yang akan memakai format sama seperti Inter Island Cup yakni ketiga tim saling bertanding

31 28 24 23 20 18 17 17 16 16 16 15 14 12 10 10 10 10 9 6

selama 45 menit. "Pertandingan segitiga ini sama seperti yang dilakukan Juventus-AC Milan-Inter Milan, dan juga sama seperti Inter Island Cup," ujarnya. Ferry menambahkan, pertandingan ini merupakan pertandingan pemanasan jelang Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2011-2012 digelar dan akan dimulai pada 1 Desember mendatang. Persija, PSMS dan Sriwijaya FC, merupakan tiga diantara 18 tim yang telah berkomitmen mengikuti kompetisi ISL di bawah naungan PT Liga Indonesia. Menghadapi ISL 2011-2012, Persija telah menyiapkan sebanyak 30 pemain dan akan dilatih oleh Iwan Setiawan. Ke-30 pemain Persija adalah; Galih Sudarsono, Andritany Adhyaksa, Precious Emuejeraye, Soleman Lubis, Fahreza Agamal, Abdul Tommy, Ramdhani Lestaluhu, Rudi Setiawan, Robertino Pugliara, Alan Martha, Hasim Kipuw.(ant)

PSPS Tak Gentar Sanksi PSSI

PEKANBARU, HALUAN — Klub PSPS Pekanbaru tetap pada pendiriannya mengikuti Kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan tidak gentar dengan ancaman sanksi dilayangkan PSSI beberapa waktu yang lalu. "Kita di jalan yang benar, dan yang kita tempuh ini merupakan keputusan kongres, jadi kita ngapain mesti takut, kan di sini terlihat ada permainan dari PSSI," kata Manajer PSPS Pekanbaru Boy Sobirin di Pekanbaru, Jumat. Ia katakan sampai kapanpun PSPS tetap akan menghormati keputusan yang diputuskan oleh kongres yang digelar di Bali, beberapa waktu yang lalu. "Kita kan hanya menjalankan keputusan kongres bersama, jadi kita di sini tetap kepada pendirian sesuai dengan hasil keputusan yang berisikan bahwa Badan Liga Indonesia tetap sebagai penyelenggara kompetisi, namun pada kenyataannya berbeda, oleh PSSI menunjuk LPI sebagai Kompetisi, jadi kan aneh," ujar Boy.

Jadwal Pertandingan Minggu, 27 November 2011 Rayo Vallecano Vs Valencia (00.00 WIB) Live TVOne Real Madrid Vs Atl. Madrid (02.00 WIB) Live TVOne Getafe Vs Barcelona (04.00 WIB) Live TVOne Real Betis Vs Sociedad (18.00 WIB) Levante Vs Sporting Gijon (22.00 WIB) Live TVOne Senin, 28 November 2011 Espanyol Vs Osasuna (00.00 WIB) Live TVOne Mallorca Vs Santander (00.00 WIB) Bilbao Vs Granada (01.45 WIB) Zaragoza Vs Sevilla (03.30 WIB) Live TVOne Selasa 29 November 2011 Malaga Vs Villarreal (03.00 WIB) Live TVOne

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

ada, tapi profesionalisme pengelola kompetisi," tutur La Siya. Kompetisi IPL sendiri telah dibuka pada 15 Oktober lalu dengan ditandai lewat laga Persib Bandung melawan Semen Padang dan direncanakan akan berakhir pada 7 Juli 2012 mendatang. Tim Arema sudah tiba di Jayapura sejak Kamis (24/11). Kedatangan mereka bahkan tak disambut panitia local, seperti lazimnya pada setiap kompetisi. Persipura sendiri saat ini tengah mengikuti kompetisi Inter Island Cup, dan akan melakoni laga final pada Sabtu (26/11) nanti, di stadion Mandala, bertepatan dengan jadwal pertandingan tim berjuluk Mutiara Hitam dengan Arema, yang dikeluarkan oleh PSSI.(ant)

Tim Persija akan Diluncurkan

Jadwal Pertandingan Sabtu,26 November 2011 Udinese Vs AS Roma (02.45 WIB) Live Indosiar Minggu, 27 November 2011 Lecce Vs Catania (00.00 WIB) Novara Vs Parma (00.00 WIB) Lazio Vs Juventus (00.30 WIB) Live Indosiar Atalanta Vs Napoli (02.45 WIB) Cagliari Vs Bologna (21.00 WIB) Cesena Vs Genoa (21.00 WIB) Palermo Vs Fiorentina (21.00 WIB) Siena Vs Inter Milan (21.00 WIB) Senin, 28 November 2011 AC Milan Vs Chievo (02.45 WIB)

01. Madrid 02. Barcelona 03. Valencia 04. Levante 05. Malaga 06. Sevilla 07. Espanyol 08. Bilbao 09. Real Betis 10. Vallecano 11. Atletico 12.Osasuna 13. Villarreal 14. Gijon 15. Getafe 16. Zaragoza 17. Mallorca 18.Sociedad 19. Granada 20. Santander

Menurut dia, Persipura memilih netral dan tidak berpihak kemana pun serta tak bermaksud meremehkan kompetisi LPI. Namun, kompetisi itu dinilai tidak dikelola secara profesional. "Tim besar tentu banyak yang ikut LPI jika liga itu dikelola secara profesional. Intinya kami netral, tidak memihak salah satu dari kedua liga yang ada," papar La Siya. Dia katakan, sejak awal Persipura hanya menginginkan untuk berlaga dan ikut dalam suatu kompetisi yang professional, sehingga jika akhirnya mereka memilih ikut Liga Super Indonesia, itu semata-mata karena menilai liga itu baik dan profesional. "Jadi ini bukan masalah kami berpihak pada salah satu liga yang

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

PSPS sendiri sudah siap menerima apapun keputusan dari PSSI, namun dengan catatan PSSI harus menghormati hasil kongres di Bali. "Kita akan terima keputusan yang akan diputuskan oleh PSSI, namun dengan syarat harus sesuai dengan hasil kongres, dan jangan hanya membuat peraturan dengan satu pihak dan syarat dengan kepentingan saja, tapi harus dipikirkan juga apa dampak dari keputusan yang dijatuhkan," kata Boy. Sementara itu, saat ini PSPS Pekanbaru sudah mempersiapkan penuh untuk mengikuti kompetisi ISL yang rencananya akan dimulai pada 1 Desember 2011 nanti. "Kita saat ini pokus utuk mengikuti kompetisi ISL yang digarap oleh Badan Liga yang merupakan hasil dari kongres Bali, dan kita juga tidak akan gentar dengan ancaman yang dilayangkan PSSI kepada klub peserta ISL, karena kita berada dijalur yang benar dan yang sah," tutur Boy.(ant)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Sebanyak 18 punggawa diboyong oleh tim yang berjuluk Laskar Angling Darma jelang bertanding menghadapi klub kebanggaan Urang Awak Semen Padang. Pemain-pemain tersebut minus tiga pemain inti yang menglalami cidera. Diungkapkan Ronny Suhatril Juru Bicara PT KSSP, Persibo sampai di Padang pada Jumat (25/11) sekitar pukul 19.00 WIB. “Mereka menginap di Hotel Bunda Padang, dan rencananya besok (sore ini, red) akan mencoba lapangan di Stadion,” terangnya. Zaenal Arif dan kawankawan yang kini dibesut pelatih asing, Paulo Camargo ini, pada Minggu (27/11) sore akan dijamu oleh tim Kabau Sirah Semen Padang. Sementara di kubu tuan rumah, pelatih Nil Maizar menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain maksimal. “Kami akan memaksimalkan tim untuk menghadapi Persibo dalam laga kandang pertama kami,” ungkap Nil Maizar. Poin penuh mutlak didapatkan Elie Aiboy dkk untuk menjaga posisi tim di papan atas klasemen IPL. Pasalnya, pertandingan sebelumnya Semen Padang hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Persib Bandung. Untuk mencapai target tersebut, seluruh pemain terbaik akan diturunkan termasuk duo punggawa Timnas U-23, Ferdinand Sinaga dan Abdul Rahman yang telah bergabung bersama tim sejak Kamis

kemarin. Mereka juga telah bergabung latihan dengan pemain lainnya. Nil juga menjelaskan kalau anak asuhnya sudah siap secara mental maupun fisik untuk kembali mengarungi kompetisi sepakbola kasta tertinggi ini. “Secara mental dan kompetisi kami sudah siap. Tim juga tidak ada permasalahan yang berarti,” ungkap Nil Maizar. Seperti biasa Nil Maizar akan kembali menggunakan formasi 4-4-2 dengan mentandemkan bomber Edward Wilson Junior dengan Ferdinand Sinaga. Edu, yang musim lalu menjadi pencetak gol kedua terbanyak Liga Super Indonesia dengan menyarangkan 16 gol diharapkan akan lebih tajam lagi dipasangkan dengan striker penjelajah seperti Ferdinand. Selain itu, super sub Suheri Daud juga siap diturunkan, jika saja nanti ditengah pertandingan terjadi kebuntuan di lini depan SP. Pada barisan belakang Abdul Rahman juga siap diduetkan dengan David Pagbe. Jika melihat kontribusi pemain kelahiran Makassar ini di Timnas U-23 pada SEA Games XXVI yang lalu, agaknya peran central Park Chul Hyung yang pindah ke PSPS Pekanbaru—tandem tak tergantikan Pagbe musim lalu— dapat digantikannya. Selain itu Kabau Sirah juga memiliki Saepuloh Maulana yang sudah lumayan nyantol main bersama Pagbe. (h/rio)

Keluarga Besar

Mengucapkan Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah

YON IRAWADI, SH (43 TH) Adik dari Drs. H. Fachrul Rasyid HF Meninggal Dunia pada hari Jum'at, 25 November 2011 di Kampar Riau, telah dikebumikan pada hari yang sama di Desa Tanjung Kec. XII Koto Kampar

Semoga Arwah Almarhum diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Tertanda

H. BASRIZAL KOTO Pemimpin Umum ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi

IRFAN JASRI Pemimpin Perusahaan


OLAHRAGA 7

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

Kabupaten Solok Gelar Perlombaan Paralayang

Pertanyaan: Saya suka melakukan olahraga angkat beban tetapi kadang sehabis latihan, badan saya terasa nyeri di beberapa tempat. Apakah ini bisa dikatakan sebagai cidera otot? Bagaimana tindakan preventifnya. Thanks. Rahmad – Padang 0821 6666 XXXX Jawaban: Tidak seorang pun datang ke gym dan berencana untuk cedera. Namun, hampir tiap orang pasti pernah mengalami cedera, saat melakukan latihan beban untuk mendapatkan tubuh yang diidamkan. Ada beberapa langkah yang mudah diterapkan yang bisa Anda lakukana untuk mengurangi risiko cedera saat latihan beban. Langkah 1 – Warm-Up atau Pemanasan Hal ini mungkin terdengar sangat klise, tetapi banyak para pengguna fitness, terutama yang masih muda, terlalu bersemangat untuk latihan beban dan melewatkan pemanasan dengan alasan untuk menghemat waktu. Ini adalah kesalahan besar. Pemanasan yang tepat akan meningkatkan suhu tubuh Anda, sehingga metabolisme Anda juga akan siap untuk latihan beban berat sekalipun. Selain itu, otot yang telah melalui proses pemanasan dapat menyerap oksigen lebih efektif, sehingga dapat mencegah terjadinya kelelahan. Pemanasan bisa berupa latihan kardio selama 5-10 menit di treadmill atau sepeda statis. Langkah 2 – Stretching atau Peregangan Kegagalan untuk meregang akan membuat otot Anda makin kurang fleksibel dari waktu ke waktu, sehingga latihan beban Anda malah bisa sia-sia. Sebagai tambahan, peregangan antar set dapat meluruhkan asam laktat, dan bersamaan dengan itu juga membawa nutrisi, sehingga membuat Anda lebih kuat untuk melanjutkan ke set berikutnya. Peregangan juga dapat membantu Anda untuk pulih lebih cepat antara sesi latihan. Langkah 3 – Seimbang Ada dua sisi mata uang dalam hal ini, seimbang dalam artian Anda berdiri dan duduk saat Anda melakukan latihan beban harus dalam posisi yang baik dan benar, dan juga seimbang dalam konteks kekuatan otot. Anda harus yakin bahwa otot Anda berada dalam kondisi yang kuat. Salah satu cara meningkatkan kekuatan otot Anda adalah dengan melakukan latihan beban. Menurut Mitchel Beazley, dalam buku The Complete Book of Men’s Health, latihan beban juga dapat mencegah kehilangan massa tulang atau osteoporosis, yang berisiko menimbulkan cedera. Langkah 4 – Pencegahan yang Aman Salah satu yang berperan penting dalam pencegahan cedera adalah pengetahuan tentang peralatan yang digunakan untuk latihan beban. Selain itu hati-hatilah juga dengan tehnik yang Anda pergunakan dalam melakukan latihan beban. Kesalahan teknik memegang beban dapat berakibat fatal bagi otot Anda. Jadi selalu tanyakan kepada trainer atau instruktur GSC tentang penggunaan alat dan tehnik yang benar dalam berlatih. Jika Anda sudah merasakan sesuatu yang tidak beres dengan tubuh Anda, segeralah beristirahat. Jangan memaksakan diri Anda karena akan memperparah cedera yang Anda alami. Jadi mulailah berlatih dengan aman dan hindarilah cedera dengan langkah-langkah sederhana tersebut. Ingat kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Selalu konsultasikan latihan anda terhadap personal trainer kami dari GSC sehingga hasil yang didapatkan bisa maksimal dengan cara pengaturan jadwal latihan yang proporsional, berapa kalori asupan makanan sehat yang dibutuhkan, memotivasi dengan pendekatan secara psikologi dan mental.

ANTARA

PARALAYANG SOLOK— Atlet paralayang terbang di atas dermaga usai lepas landas saat latihan dari bukit nagari Haripan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (25/11). Pemkab Solok menggelar lomba Paralayang tingkat Nasional mulai Sabtu (26/11) dengan kategori "cross country", beregu dan ketetapan mendarat diikuti 60 lebih atlet dari berbagai daerah.

SUPER SERIES CHINA TERBUKA 2011

Simon Menang, Ganda Putra Kalah

BEIJING, HALUAN — Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, memelihara asa untuk membawa pulang gelar juara dari turnamen China Terbuka Superseries Premier. Pasalnya, dia berhasil menembus semifinal turnamen berhadiah 350.000 dollar AS tersebut. Pada pertandingan babak perempat final, Jumat (25/11/11), Simon yang tidak diunggulkan ini mengalahkan pemain veteran Denmark yang merupakan unggulan keempat, Peter Hoeg Gade. Dalam duel berdurasi 1 jam 13 menit tersebut, Simon menang rubber game 15-21, 21-15, 21-16. Hasil ini membuat Simon mem-

perbaiki rekor pertemuannya dengan Peter Gade menjadi empat kali menang dari total 14 pertemuan mereka. Ini juga menjadi kemenangan kedua Simon sepanjang 2011, setelah mengalahkan pemain berpengalaman itu di Korea Terbuka Superseries Premier pada 28 Januari lalu, sebelum dikalahkan tiga kali berturut-turut di

Kempo Ingin Sukses PON Berlanjut

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) menargetkan kepada para kenshinya agar dapat mengulang sukses pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII-2008 Kalimantan Timur jelang melakoni pertarungan pada PON XVIII-2012 Riau mendatang. Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Kempo Sumbar Indra Jaya ketika menyambut kepulangan Atlet Kempo SEA Games XXVI di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (25/11) yang turut disaksikan oleh pimpinan KONI Sumbar dan pimpinan Civitas Akademika serta diiringi aktivis mahasiswa FIK UNP yang turut menyambut kedatangan kenshi

andalan Sumbar pada PON 2012. Penyambutan atlet SEA Games XXVI asal Sumbar merupakan bukti komitmen KONI Sumbar dan FIK UNP untuk memberikan apresiasi kesuksesan Merah Putih pada SEA Games XXVI. Indra Jaya yang didampingi Handrianto dan Budi Syukur selaku Wakil Ketua Umum KONI Sumbar, serta Wakil Ketua Medprom Agus Mardi menjelaskan KONI Sumbar percaya bahwa perjuangan atlet kempo asal Sumbar pada SEA Games memaknai sportivitas berolahraga dan semangat kebersamaan dan diharapkan pula menjadi pemacu semangat atlet Sumbar lainnya untuk bertanding menjadi yang terbaik. Hal itu merupakan rangkaian

RIO

SEKUM KONI Sumbar Indra Jaya memberikan keterangan kepada wartawan saat menjemput Kenshi Sumbar dari arena SEA Games di BIM, kemarin.

program KONI Sumbar untuk mencapai 12 medali emas pada PON 2012 di Bumi Lancang Kuning Pekan Baru. “Pada PON 2008 di Kaltim, anak-anak sukses menorehkan empat medali emas, dan hal inilah yang akan kita pertahankan, bahkan bisa kita tingkatkan, mengingat prestasi para kenshi yang sukses menjadi juara umum di Pra PON, serta tampil mengesankan, saat membela Tanah Air di ajang SEA Games,” terangnya. Mengenai Tim Kempo Indonesia, Burhendra, pelatih kepala Tim PON Kempo Sumbar mengaku bangga dengan raihan para anak asuhnya dalam SEA Games XXVI kali ini. Dikatakan, Perkemi sebagai organisasi olahraga ini menargetkan lima emas. Namun kenyataanya dari total 16 emas yang diperebutkan, Indonesia berhasil menyabet delapan emas, tujuh perak dan satu perunggu. Dengan hasil ini, Indonesia keluar sebagai juara umum dari cabang olahraga yang baru dipertandingkan di SEA Games tersebut. Dari delapan emas itu tiga nomor diantaranya disumbangkan atlet Sumbar yakni embu berpasangan putra atas nama Revi Pratama Syam dan Arif Rahman Nasir, Vony Suzendra di nomor dantai embu kyu-kenshi beregu campuran dan pasangan Aljufri dan Arif Satria yang turun di nomor dantai embu yudansha beregu campuran, sementara

Almadi yang turun di randori di nomor 50 kg putra dikalahkan kenshi Vietnam Nguyen mengalahkan Almadi. Arif Rahman Nasir mengaku bangga dan mempersembahkan medali emas tersebut kedua orang tuanya, bangsa dan negara. Sementara itu Dekan FIK UNP, diwakili Pembantu Dekan I dan III, Drs Syafrizar dan Yendrizal mengatakan masyarakar menyambut gembira sukses atlet Sumbar merebut medali emas di SEA Games XXVI 2011. Sukses kenshi Sumbar, karateka Martinel, Boxer Ahsan Zainal dkk di Tarung Derajat pada multi iven terbesar se Asia Tenggara ini, menjadi obrolan masyarakat di kedai-kedai kopi di Padang. “Luar biasa perjuangan atlet kita dalam membela nama bangsa dan negara, sehingga mereka menorehkan prestasi gemilang dalam setiap arena pertandingan,” ujar Syafrizar, yang juga salah seorang pimpinan KONI Kota Padang itu seraya menyebut kini Sumbar sudah punya atlet yang mampu berprestasi di SEA Games dari berbagai cabang. Sementara Budi Syukur yang juga Wakil Ketua III KONI Sumbar dan Ketum Pengprov PASI Sumbar mengungkapkan kalau atlet atletik langsung diberikan bonus, namun pada SEA Games kali ini atlet atletik asal Sumbar tak satupun mewakili Indonesia. (h/ rio)

The First FeMale Station in Padang

Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, dan Jepang Terbuka. Di semifinal, Sabtu (26/11/11), Simon dipastikan akan menghadapi lawan yang lebih berat lagi. Pasalnya, para pemain China sudah menunggu, yaitu unggulan kelima Chen Jin, atau unggulan kedua Chen Long. Dua pemain tersebut baru akan bertarung untuk memperebutkan satu tiket semifinal. Indonesia menempatkan dua wakil di babak perempat final. Sayang, ganda putra terbaik Tanah Air, Markis Kido/ Hendra Setiawan, terjegal karena kalah dalam pertarungan dramatis melawan pasangan terbaik Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan 2022, 23-21, 26-28.(net)

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok, Jasman kepada Haluan mengatakan, pagi ini bertempat di lapangan Pintu Rayo Aripan Kecamatan X Koto Dibawah akan digelar perlombaan paralayang tingkat Sumatera Barat. Kegiatan yang mengambil finish di lapangan Kubang Gajah Singkarak itu, rencananya dibuka Bupati Solok Syamsu Rahim. "Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggugah semangat mencintai olahraga dirgantara khususnya paralayang di kalangan generasi muda Kabupaten Solok. Kegiatan ini diharapkan diikuti setidaknya 100 peserta," kata Jasman yang juga ketua Pengcab FASI Kabupaten Solok pada Haluan, Jumat (25/11). Jasman menjelaskan, selain olahraga paralayang, pemerintah Kabupaten Solok juga menggelar pagelaran seni dan budaya yang diikuti seluruh kecamatan di Kabupaten Solok, lomba foto olahraga dan pasar rakyat. Semua kegiatan itu katanya jelas bertujuan untuk lebih memperkenalkan potensi olahraga dirgantara Kabupaten Solok serta parade budayanya ke masyarakat secara luas. Apalagi, iven tersebut mulai tahun depan akan dijadikan kalender internasional sebagaimana Tour de Singkarak yang telah sukses sebelumnya. "Kami merasa tertantang untuk mengembangkan dan memperkenalkan pariwisata Kabupaten Solok dan kami melihat salah satu cara yang paling pas adalah dengan memadukannya dengan olahraga," imbuhnya. Keempat iven tersebut dilaksanakan serentak mulai Jumat-Minggu dan dipusatkan di dermaga Danau Singkarak. Pemerintah daerah kata dia, tak hanya akan menjual pariwisata danau saja, namun juga menjual parade budaya serta keindahan dirgantaranya. Dan diharapkan kegiatan itu bisa direspon seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat. Jasman optimis, kegiatan yang digelar di akhir tahun tersebut akan mampu membangkitkan animo masyarakat untuk menghadirinya. Apalagi, kegiatan yang dihadirkan cukup beragam dan melibatkan seluruh potensi daerah. (h/ted)

Perpani Ingin Loloskan Banyak Atlet ke PON

PADANG, HALUAN— Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar targetkan meloloskan atlet sebanyak-banyaknya pada Pra PON yang akan digelar di Jakarta 9-18 Desember mendatang. Pada Pra PON tersebut Perpani Sumbar telah menetapkan tujuh pemanah, yakni empat atlet putra dan tiga putri akan mengikuti Pra PON. Seleksi tahap kedua Perpani telah dilaksanakan pada 7 November lalu di lapangan Sekora Tabing Padang. Penilaian atlet yang lolos tersebut berdasar catatan pemanah yang memenuhi skor minimal 800 serta berhak mengikuti seleksi Pra PON. Selain skor yang dinilai oleh tim seleksi, atlet panahan juga harus mempunyai fisik, teknik, dan mental yang memadai. Sedangkan sistem yang digunakan untuk seleksi pemanah memakai sistem jarak nasional. Dimana pemanah menembakkan busur dari jarak 50 meter, 40 meter, dan 30 meter. Masingmasing jarak tersebut melakukan enam kali sesi memanah, setu sesi melepas enam buah anak panah. Sekretaris Umum Perpani Sumbar Aprinaldi mengatakan telah menyeleksi pemanah terbaik Sumatera Barat untuk mengikut Kejurnas Pra PON yang tak lama lagi akan dilaksanakan. Aprinaldi mengungkapkan atlet Perpani Sumbar sekarang ini sedang melaksanakan TC penuh agar tujuan yang telah dicanangkan dapat terpenuhi. “Kita telah melaksanakan TC Penuh dari 9 November sampai menjelang keberangkatan di Jakarta,” tuturnya. TC penuh sendiri menurut Aprinaldi dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Lapangan Sekora Tabing Padang dan di lapangan panahan PT Semen Padang. TC di lapangan panahan PT Semen Padang dilaksanakan dari Senin sampai Kamis, sedangkan TC dilapangan sekora tabing dilaksanakan setiap sabtu dan Minggu. Direncanakan atlet panahan yang dipimpin oleh Pembantu Rektor I UNP Prof Phil Yanuar Kiram akan berangkat ke Jakarta Kamis (8/ 11) mendatang dan rencananya akan dilepas Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar. Seperti diketahui atlet yang lolos tersebut dipilih dari tiga klub yang aktif menggembeleng pemanah sumbar yang berasal dari Klub Semen Padang, Klub Sekora , dan UNP Padang. Atlet putra yang lolos yakni, Ibnu Khaldun, Rahmadison, Wahyu, dan Febriansyah. Sedangkan putri Darna, Dela Puspita Sari, dan Nova Kartika Sari. (h/rio)


8

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 1 MUHARRAM 1432 H

PETANI IKAN CEMAS

Angin Darek Aduk Danau Maninjau

MANINJAU, HALUAN-Petani ikan keramba jala apung (KJA) di perairan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, kini mencemaskan bertiupnya angin kencang. Angin kencang sejak Kamis (24/11) mengaduk perairan danau, yang dikuatirkan bisa menyebabkan matinya ikan.Menurut salah seorang petani ikan di Bayur, Erik (34), Kamis (24/11) bertiup angin kencang, yang disebut penduduk setempat sebagai “Angin Darek.” Angin Darek mengguncang air danau. Kondisi demikian bisa mengangkat racun belerang di dasar danau, yang lazim disebut “tubo.” Jumat (25/11) kembali cuaca mendung disertai angin kencang, yang bertiup dari arah Jorong Pandan, Nagari Tanjung Sani. Angin itu disebut “Angin Pandan.” Namun yang paling

ditakutkan warga adalah bila angin pandan, angin darek, dan angin dari arah Utara, atau disebut Angin Maur secara bersamaan mengguncang perairan Danau Maninjau. “Bila itu terjadi, maka racun di dasar danau akan mengapung. Ikan dalam KJA akan mati secara masal. Bahkan ikan yang hidup di perairan danau pun terancam kehidupannya,” ujar petani lainnya, Uwo Cilin. Medio November 2011, bencana telah menyebabkan matinya sekitar 183 ton ikan KJA milik anak nagari Tanjung Sani. Menurut warga, biasanya setelah bencana matinya ikan di seberang (sebutan warga

Bayur untukkawasan Tanjung Sani), maka akan tiba giliran bencana menimpa ikan KJA di kawasan Maninjau, Bayur, Koto Gadang, dan sekitarnya.Camat Tanjung Raya, Satria, S.Sos, M.Si membenarkan kondisi demikian. Menurutnya, cuaca memang kurang bersahabat sejak Oktober lalu. Hujan disertai angin kencang memang mencemaskan warga, termasuk petani ikan KJA. ”Kami sudah menghimbau petani ikan untuk tidak menebar benih ikan sejak November sampai Desember 2011. Bagi pemilik KJA yang sudah terlanjur mengisi KJA mereka, agar melakukan “panen pilih.” Maksudnya, ikan yang sudah agak besar, dan layak panen, tidak menunggu ikan lainnya besar. Kondisi itu dilakukan untuk mengantisipasi kerugian lebih parah. (msm)

NET

BUDIAYA ikan keramba jala apung (KJA) di perairan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.


RIAU DAN KEPRI 9

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Lima Warga Pakistan Diserahkan ke Imigrasi PEKANBARU, HALUAN—Lima warga Negara Pakistan yang sebelumnya diamankan di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (26/ 11) akhirnya di limpahkan ke Kantor Imigrasi Pekanbaru. Kelimanya sudah menjalankan tes urine di Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru pada Kamis (25/11) lalu ,saat diamankan bersama supir travel Hendra terkait ditemukannya bong alat hisap sabu di mobil yang ditumpangi ke lima WN Pakistan tersebut. Mereka masing-masing Ali Husein (36), Wahid Husein (20), Amnin Husein (23), Jabir Husein (37) dan Ajmal Husein (36). Kelimanya awalnya berangkat dari Malaysia menuju Indonesia untuk mencari pekerjaan dan transit di Pekanbaru. Namun, sesampainya di Pekanbaru, mengalami nasib sial. Akibat tidak tahu mobil yang mereka tumpangi terdapat sabu-sabu dan alat hisapnya, ke limanya sempat d amankan di Polresta Pekanbaru untuk diperiksa. Beruntung saat melakukan tes urine, kelimanya negatif, sementara sopir travel Hendra (36) terbukti positif mengkonsumsi narkoba dan telah ditetapkan menjadi tersangka. Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru AKP Darmawan Marpaung, kepada wartawan mengatakan, kelima WN Pakistan tersebut dilimpahkan ke kantor Imigrasi karena tidak terbukti memiliki dan mengkonsumsi sabu-sabu yang ditemukan di dalam mobil yang mereka tumpangi. “Sebelumnya kita sudah lakukan tes urine dan hasilnya ke lima WN Pakistan tersebut negatif dari narkoba. Maka ke limanya langsung kita serahkan ke kantor Imigrasi untuk diperiksa lebih lanjut, paspor ke limanya juga lengkap,” ujarnya. Sementara Hendra yang sebelumnya sempat berkilah, kini tak bisa berkutik lagi. Hasil tes urine yang membuktikan dirinya positif harus membuatnya mendekam di sel tahanan Polresta Pekanbaru. “Untuk Hendra hasil tes urinenya positif dan sudah kita tetapkan menjadi tersangka. Namun, kita juga masih melakukan pengembangan, untuk mengungkap dua pelaku yang sebelumnya berhasil melarikan diri,” tutupnya. (hr/mg6)

Pria Paruh Baya Loncat ke Sungai Siak PEKANBARU, HALUAN—Syahruddin Harahap (44), warga Perum Puti Bidadari Blok H No 6 Jalan Melati Pekanbaru nekat menceburkan dirinya ke Sungai Siak setelah meloncat dari Jembatan sungai Siak II, Jumat (25/11) pukul 04.00 WIB dinihari. Sebelum melompat ke sungai Siak, istri korban Wirma Novia (41) sempat mengantarkannya menggunakan sepeda motor di dekat Jembatan II Siak, untuk menunggu bus karena korban berencana akan pergi ke Medan. Namun, baru sesaat setelah sampai, korban yang turun dari sepeda motor langsung berlari ke arah Jembatan Siak II, dan tiba-tiba melompat ke sungai Siak. Sontak melihat kejadian tersebut, istri korban langsung kaget dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Karena kondisi masih gelap, teriakan Wirma tak ada yang mendengar. Ia pun menunggu hingga terang dan baru melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Payung Sekaki sekitar pukul 09.00 WIB. Pihak Polsekta Payung Sekaki yang mendapat laporan tersebut kemudian menghubungi pihak Sentra Kawasan Pelabuhan (SKP) III dan Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban. Istri korban menambahkan, korban memang sedikit mengalami stress akibat menganggur dan tidak punya pekerjaan, sebelumnya ia dan korban juga sempat terlibat pertengkaran akibat himpitan ekonomi. “Pagi itu dia mau ke Medan, saya kemudian mengantarkan menunggu bus di dekat Jembatan Siak II. Tapi baru sesaat turun dari motor, tiba-tiba suami saya lari dan melompat ke sungai. Dia juga agak stress karena sudah setahun ini tidak bekerja,” ucapnya sembari menangis. Pantauan Haluan Riau di lapangan, hingga siang hari mayat korban belum bisa ditemukan. Tim Basarnas juga mengalami kesulitan saat melakukan pencarian terhadap korban akibat kondisi medan yang sulit. Humas Basarnas Kukuh Widodo kepada wartawan menuturkan pencarian yang dilakukan membutuhkan waktu lama karena kondisi sungai siak yang sedang pasang. “Karena korban masih baru proses pencarian juga membutuhkan waktu lama, kita akan menunggu hingga 12 jam sampai mayatnya mengapung. Kalau mayatnya tidak juga timbul dalam waktu 12 jam kita membutuhkan waktu paling lama 36 jam dan kita akan terus mencarinya. Medan lokasinya juga cukup sulit karena air sungai Siak lagi pasang,” ujarnya. Sementara adik korban Daryana (40) warga Jalan Dirgantara Pekanbaru kepada wartawan menuturkan setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 05.00 WIB dinihari, istri korban datang ke rumahnya sambil menangis. “Tadi jam 5 subuh istrinya datang ke rumah saya nangis. Dia bilang suaminya lompat ke sungai siak. Tadi pun pas di sini (dibawah jembatan) dia masih nangisnangis,” paparnya. (hr/mg6)

Puluhan Rumah Tersapu Banjir

PEKANBARU, HALUAN — Puluhan rumah yang berada di dua desa terparah dilanda banjir bandang yakni Desa Aur Kuning dan Batu Sangkar, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, tersapu luapan aliran Sungai Kampar.

Kepala Desa Aur Kuning, Kampar Kiri, Sabirin, di lokasi banjir, Jumat (25/11) mengatakan, sejauh ini belum diketahui secara pasti jumlah rumah yang terseret derasnya arus sungai Kampar

mengingat jangkauan pihaknya yang terbatas. “Yang jelas, informasi terakhir dari banyak warga, ada sekitar sepuluhan rumah yang telah hanyut. Semuanya rata dengan air,”

MG8

PASANG-Sejumlah anak tengah bermain sepakbola, dan berenang saat air pasang.

katanya. Selain menghanyutkan lebih dari sepuluh rumah, menurutnya, banjir bandang yang muncul setiap musim penghujan itu, juga telah menyebabkan ribuan hektare lahan perkebunan warga di Kecamatan Kampar Kiri habis terendam. “Sementara rumah yang terendam dengan ketinggian air mulai dari semata kaki orang dewasa hingga tiga meter ada sekitar 5 ribuan lebih,” ujarnya. Seorang warga Desa Aur Kuning, Heri, mengatakan, banjir yang muncul kali ini merupakan banjir terparah sepanjang tahun 2011. “Melihat kondisi cuaca, banjir bisa lebih parah lagi. Karena hujan di sini terjadi hampir setiap hari dan sungai-sungai kecil yang melintasi rumah-rumah warga juga telah meluap,” katanya. Saat ini sudah ada seratusan warga dari enam desa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri memilih untuk mengungsi ke rumahrumah warga lainnya yang berada di daratan lebih tinggi.”Banyaknya warga yang mengungsi karena banjir saat ini semakin parah. Bahkan nyaris enam desa yang ada, semuanya terendam,” katanya. Saat ini informasi terkait bencana banjir bandang di Kampar Kiri masih di data. Informasi terakhir, satu orang ditemukan tewas setelah terseret arus banjir dan dua orang masih dikabarkan hilang.(hr)

KERUSUHAN PEKERJA DI BATAM

BALOI, HALUAN—Pasca kerusuhan 23-24 Nopember di Kota Batam, sebanyak 27 buruh yang dianggap penyebab kerusuhan atau provokator diamankan di Polresta Barelang. Hingga kini mereka terus menjalani pemeriksaan intens kepolisian. Pada Kamis (24/11), polisi mengamankan 10 orang buruh, dan Jumat 17 orang buruh juga diamankan karena terbukti mem-

27 Buruh Ditangkap Polisi

bawa besi, ketapel dan alat-alat yang akan dipergunakan untuk pengrusakan dan anarkis. “Tidak semuanya buruh, ada juga pengangguran yang ikut-ikutan aksi buruh,” ujar Wakapolresta Barelang AKBP YS Widodo, Jumat (25/11) di Mapolresta. Menurut Widodo, akibat amuk massa buruh di Batam, ada sembilan pos Satuan Lali-Lintas (Satlantas) dirusak massa. Tujuh

di antaranya dirusak dan dua dibakar. Lokasinya hampir di setiap persimpangan lampu merah seperti di Seipanaas, Simpang Jam, Simpang Kabil, Simpang Panbil, Simpang Base Camp dan di kawasan Batuaji dan Sagulung. Disinggung adanya penyusup dari pihak luar, Wakapolres menjawab, sejauh ini dari semua buruh dan warga yang ditangkap polisi, semuanya warga berdomisili

Batam Pintu Keluar TKI Ilegal

TANJUNGPINANG, HALUAN — Beberapa mantan TKI bermasalah yang tinggal sementara di penampungan di Tanjungpinang, mengaku, berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Batam Center. “Saya berangkat dari Surabaya menuju Batam Centre dengan menggunakan pesawat. Kemudian baru menyeberang ke Malaysia dengan menggunakan feri,” kata Roheman (41), mantan TKI bermasalah yang diusir Pemerintah Malaysia ke Tanjungpinang sekitar satu pekan lalu, Jumat (25/11). Ia membayar sekitar Rp4,5 juta kepada tekong TKI di Batam. Uang tersebut digunakan juga untuk ongkos dari Batam menuju Malaysia. “Tekong TKI itu teman adik saya, makanya saya yakin bisa bekerja secara legal di Malaysia. Tapi ternyata saya bekerja di Malaysia tanpa diberikan izin kerja dan izin tinggal,” ujarnya. Roheman bekerja secara ilegal di Malaysia pada tahun 2011. Kemudian ia ditangkap oleh petugas kepolisian Malaysia dan dikurung selama 5 bulan. “Saya bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia dengan gaji 1.250 ringgit. Saya belum sampai satu tahun bekerja, kemudian ditangkap,” katanya. Umah (42), mantan TKI bermasalah asal Madura juga berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Batam Centre. Ia masuk ke Malaysia sejak tahun 2010, dan bekerja di salah satu restoran di Malaysia. Ia meminjam uang kepada saudara dan tetangganya agar dapat bekerja di Malaysia. “Baru beberapa bulan bekerja di Malaysia, saya ditangkap polisi Malaysia.

Saya dijatuhi hukuman penjara selama 7 bulan,” tuturnya. Beberapa TKI lainnya asal Nusa Tenggara Timur juga masuk melalui Pelabuhan Batam Centre. Mereka ditangkap sebelum menerima gaji dari majikannya. “Kami tidak mau bekerja di Malaysia lagi, karena tidak ada untungnya,” ujar Umah. Roheman, Umah dan 92 orang mantan TKI bermasalah lainnya yang saat ini tinggal di penampungan di Tanjungpinang akan dipulangkan ke kampungnya pada Senin pekan pekan depan.”Kami sudah seminggu tinggal di penampungan ini,” kata Umah. Tawarkan Kube Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menawarkan program kelompok usaha bersama kepada mantan TKI bermasalah yang diusir Pemerintah Malaysia. Mantan TKI bermasalah dapat memanfaatkan program KUBE (kelompok usaha bersama) saat kembali ke kampungnya, kata Salim saat mengunjungi penampungan TKI bermasalah di Tanjungpinang, Jumat (25/11). “Mantan TKI bermasalah tentunya tidak memiliki uang setelah diusir dari Malaysia. Mereka dapat memanfaatkan program KUBE dilaksanakan Dinas Sosial di daerahnya untuk menghidupi keluarganya,” ujarnya. Ia mengatakan, permasalahan TKI ditangani sebanyak 20 kementerian, salah satunya Kementerian Sosial. Program yang dapat dilaksanakan secara kelompok untuk mantan TKI bermasalah adalah KUBE. “Kami minta pemerintah daerah asal mantan TKI itu

mendorong program itu agar dapat dilaksanakan secara maksimal,” ungkapnya saat berdialog dengan puluhan mantan TKI bermasalah. Dalam dialog itu, sebagian mantan TKI bermasalah mengeluhkan sikap oknum petugas kepolisian Malaysia saat mereka ditahan. Selain disiksa, harta mereka juga di kuras oleh oknum kepolisian Malaysia. Makanan yang diberikan juga tidak manusiawi, tidak layak dikonsumsi. Mantan TKI bermasalah juga tidak dapat menghubungi keluarganya di Indonesia. Mendengar keluhan itu, Menteri Sosial sempat emosi. Seharusnya, kata dia, hal tersebut tidak terjadi, karena melanggar hak asasi manusia. “Kalau diceritakan terus, maka tidak akan pernah selesai. Lebih baik mantan TKI bermasalah memikirkan masa depannya untuk membangun usaha baru dengan bantuan pemerintah,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, mengatakan, jumlah mantan TKI bermasalah yang pernah tinggal sementara di penampungan di Tanjungpinang sejak 2004 hingga sekarang sebanyak 243.942 orang. “Jumlahnya lebih banyak dari jumlah penduduk Tanjungpinang,” ujarnya. Di Tanjungpinang, kata dia, TKI bermasalah ditangani sebanyak 22 instansi yang tergabung dalam Satuan Tugas TKI Bermasalah. Dalam satu pekan mantan TKI bermasalah di Malaysia dipulangkan ke Indonesia melalui Tanjungpinang sebanyak enam kali dengan menggunakan feri.(hk/ant)

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri didampingi, Gubernur Kepri, HM Sani, serta Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, saat berkunjung di penampungan sementara TKI-B, di Jalan Transito Batu 8 Tanjungpinang, Jumat (25/11)

di Batam. “Semuanya warga Batam, belum diketahui apakah mungkin nantinya ada pihak luar yang memanfaatkan momen ini, yang pasti polisi akan terus memprosesnya,” ujarnya. Siaga Satu Meski Kondisi keamanan Kota Batam terus berangsur pulih, namun polisi tetap mewaspadai ancaman amuk massa buruh kembali terjadi. Sekitar 1.700 ditambah enam pleton personil polisi disiagakan menjaga Batam. Hingga kini kondisi Batam masih dalam status siaga satu. Menurut Wakapolresta Barelang AKBP YS Widodo, hingga kini (kemarin, red) kondisi keamanan di Batam masih dalam status siaga satu. Kata Widodo lagi, kondisi ini akan terus berlanjut hingga situasi dan kondisi di Batam benar-benar pulih dan aman. “Status siaga satu ini akan tetap diterapkan hingga keadaan betul-betul aman,” tegasnya. Sebanyak 1.700 personil polisi dari Polresta Barelang dan Polda Kepri termasuk Satuan Korps Brimobda diturunkan menjaga situasi kota ini, ditambah lagi bantuan enam pleton anggota polisi di antaranya dua pleton dari Polres Bintan, dua pleton Polres Bintan dan dua pleton Polresta Tanjungpinang. “Mulai hari ini sudah diturunkan di seluruh wilayah Batam,” kata Widodo. Lanjut Wakapolresta, pasca

kerusuhan buruh, 23-24 Nopember, yang menuntut kenaikan upah UMK = KHL di kawasan Pemko Batam, Batam Centre yang kemudian dilanjutkan kemarahan para buruh dengan merusak sejumlah fasilitas umum dan kepolisian, mulai kemarin sudah mulai berangsur pulih. Aksi buruh sudah bisa diredam pihak kepolisian yang juga dibackup institusi dari TNI. Artinya, kordinasi untuk menjaga keamanan di Batam terus dioptimalkan. Menyikapi hal ini, masyarakat tidak perlu resah lagi karena keadaan sudah mulai aman dan kondusif, dalam hal ini polisi memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat Batam termasuk pelaku bisnis di Batam juga para investor asing dan turis yang berniat datang ke kota ini. “Kita menjamin keamanan Batam jadi tidak perlu resah lagi untuk datang ke Batam, personil polisi akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga yang ada di sini,” imbaunya. Pantauan Haluan Kepri di tempat bisnis-bisnis tertentu, para pelaku usaha memilih untuk tidak melakukan aktifitasnya alias tutup. Mereka khawatir terjadinya kerusuhan lanjutan dan berbuntut pada penjarahan. Sebut saja di kawasan Baloi, Nagoya dan Jodoh, tampak pertokoan tutup, di BCS juga meski beroperasi tapi banyak outlet tutup. (hk/tea)

Kawasan Industri Dijaga Ketat

MUKA KUNING, HALUAN—Penjagaan ketat dilakukan aparat keamanan baik TNI, Polisi dan satpam di kawasan industri Batamindo (KIB) Muka Kuning, Batam, Kepri, Jumat (25/ 11). Beberapa aparat keamanan terlihat siaga di pintu-pintu masuk KIB. Di pintu 1 KIB, akses masuk bagi kendaraan ditutup. Begitupun di pintu 2 dan 3 KIB, juga ditutup dan ditambah bentangan kawat berduri di depan gerbang pintu masuk. Hanya di pintu 4 KIB, yang sepertinya digunakan sebagai akses keluar masuk kawasan. Meski dengan pemeriksaan yang ekstra ketat. “Hanya yang ada badge perusahaan di dalam (KIB) yang bisa masuk,” ujar Yanto, salah seorang satpam KIB. Ketatnya pengamanan juga terlihat di kawasan industri Panbil Muka Kuning. Dimana pihak Polresta Barelang menerjukan puluhan anggota Satuan Samapta bersenjata lengkap. Serta menempatkan mobil Water Canon dipinggir jalan masuk kawasan. Ketatnya pengamanan dilakukan aparat keamanan dengan masih adanya potensi penggalangan massa buruh untuk kembali berdemo. Sempat terjadi pemblokiran jalan akses dari Batuaji menuju kawasan industri Muka Kuning. Akibatnya, banyak karyawan yang akan masuk kerja berbalik arah. Aksi blokir jalan juga membuat arus jalan menjadi macet. Aktifitas beberapa perusahaan pun macet. Bahkan banyak dari beberapa perusahaan tersebut yang akhirnya memulangkan kembali karyawan yang terlanjur masuk kerja dan meliburkan perusahaan. Hal yang sama juga di lakukan beberapa perusahaan di kawasan industri Panbil. Apalagi setelah adanya aksi sekelompok massa yang meminta para pekerja di PT Philips untuk menghentikan aktivitasnya. Akhirnya pihak manajemen PT Philips pun menghentikan aktivitas perusahaan. Ratusan karyawan dipulangkan dan perusahaan batal beroperasi pada hari itu. Setelah PT Philips menghentikan aktifitasnya, menyusul selanjutnya beberapa perusahaan yang ada di sekitar kawasan industri Panbil lainnya. Seperti di PT Epcos yang juga menghentikan aktifitas dan memulangkan ribuan karyawannya. (hk/wan)


10 LUAR NEGERI

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

MESIR MEMANAS LAGI

LINGKAR

Militer Tolak Kembali ke Barak

2 WN Siprus Terancam Gantung

KAIRO, HALUAN — Ribuan demonstran marah. Pasalnya, penguasa militer Mesir menolak mentah-mentah tuntutan mereka yang meminta militer untuk segera mundur. Militer juga menolak tuntutan agar menunda jadwal pemilu.

KUALALUMPUR, HALUAN — Dua pria warga negara Siprus terancam hukuman gantung karena menyelundupkan narkoba ke Malaysia. Keduanya masih menjalani proses persidangan di Pengadilan Malaysia. Kedua pria ini disidang di sebuah pengadilan distrik yang terletak dekat dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) minggu lalu. Mereka didakwa atas pidana perdagangan narkoba ilegal dan terancam hukuman gantung. Demikian seperti disampaikan Direktur Bea Cukai Bandara KLIA, Govinden Mutosamy kepada kantor berita AFP, Jumat (25/11). Kedua pria ini ditangkap pada 5 November lalu ini karena kedapatan membawa beberapa kilogram methamphetamine atau sabu yang disembunyikan di dalam koper mereka. Saat itu, mereka baru tiba dari Dubai. (dtc)

Selamat Setelah Sebulan Terapung MAJURO, HALUAN — Ajaib! Dua pelaut berhasil selamat setelah terombang-ambing selama 33 hari di Lautan Pasifik. Keduanya ditemukan sejauh 500 kilometer dari rumah mereka. Seperti diberitakan news.com.au, Jumat (25/ 11), keduanya terdampar di sebuah pulau kecil sebelum akhirnya ditemukan oleh petugas keamanan pantai setempat di sebelah selatan Kepulauan Marshall. Menurut Penasehat Kepolisian Patroli Laut Kepulauan Marshall, Letnan McKenzie, keduanya berasal dari kepulauan tetangga Kiribati. Saat ditemukan, keduanya masih dalam kondisi ‘wajar’. McKenzie mengatakan, keduanya berusia 53 dan 26 tahun dan dinyatakan hilang dari Kiribati pada tanggal 22 Oktober lalu. “Kapal tersebut dilaporkan hilang dan pencarian udara dan laut selama tiga hari tidak berhasil,” katanya. Sayangnya, tentang identitas keduanya, penyebab mereka hilang dan tentunya bagaimana mereka bertahan selama itu, juga tidak dijelaskan. McKenzie menambahkan, pihaknya sedang mengatur jadwal untuk membawa kedua nya ke ibukota Majuro di Kepulauan Marshall dan kemudian dipulangkan ke Kiribati. (dtc)

ANTARA

SOLIDARITAS PALESTINA — Mahasiswa tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di alun-alun Kota Madiun, Jatim, Jumat (25/11). Mereka melakukan long march sambil menggalang bantuan melalui kotak amal dan diakhiri orasi di alun-alun.

DPRD Punya.................Sambungan dari Hal.1 Masalah lingkungan juga harus menjadi perhatian utama, mengingat selama ini isu lingkungan cenderung diakali oleh perusahaan. “Pengawasan emisi pabrik harus dilakukan. Jangan pula gerbong asap itu dibuka pada malam hari,” ujarnya. Sedangkan dana CSR, katanya harus disinergikan dengan program pemerintah daerah. “Selama ini perusahaan jalan

sendiri. Kedepan harus dikomunikasikan dengan pemerintah daerah. Jika keempat itu dapat diakomodir dengan baik, saya pikir tidak ada alasan bagi pemerintah provinsi untuk menolak pembangunan Indarung VI,” sebutnya. Sementara Zulkifli Jailani lebih menekankan pada masyarakat setempat dan pemilik ulayat. Tataran bawah itu jangan sampai diabaikan dan tidak

dibawa serta, mengingat mereka yang akan merasakan dampak langsung dari dibangunnya Indarung VI dan pemanfaatan lahan 412 hektar. “Daerah kita kan dikenal dengan pemilik ulayat dan tentunya ada orang di sana. Itu jangan diabaikan,” tuturnya. Ia mengharapkan PTSP, menyelesaikan masalah di tingkat bawah atau dengan masyarakat agar nantinya tidak menjadi masalah sosial yang baru. (h/rud)

Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), memperingatkan bahwa akan memulai putaran pertama pemilihan parlemen sesuai jadwal, Senin pekan depan. Sementara itu, para demonstran bersiap untuk meneruskan aksi protes dengan jumlah massa yang lebih besar, dan menuntut pemilihan parlemen ditunda. “Tidak akan ada penundaan pemilu,” kata Mayor Jenderal Mamdouh Shaheen, salah satu dari dua anggota SCAF dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Kamis waktu Kairo.”Pemilu akan diselenggarakan tepat waktu beserta tiga tahapnya sesuai jadwal.” SCAF mengatakan, kerumunan massa di Lapangan Tahrir tidak mewakili seluruh Mesir. Diperingatkan pula, bahwa akan terjadi kekacauan jika kalangan militer mundur. Bahasa ini mirip dengan upaya menakut-nakuti Hosni Mubarak ketika mencoba untuk mempertahankan kekuasaannya saat menghadapi pemberontakan 18-hari. Dua jenderal SCAF, Shaheen dan Mayor Jenderal Mukhtar el-Malla, juga mengatakan bahwa pemilihan parlemen akan dimulai Senin lusa. Selain itu, seorang perdana menteri baru yang akan meng-

gantikan Essam Sharaf akan ditunjuk sebelum pemungutan suara dilangsungkan. SCAF juga menegaskan bahwa rezimnya tidak sama dengan rezim Housni Mubarak yang mereka gantikan. Namun tampak jalan yang ditempuh para jenderal memiliki takdir yang searah dengan Mubarak sembilan bulan lalu dengan merespon krisis secara arogan, ancaman dan kekuatan brutal. Sejauh ini cara kekerasan tidak lebih baik daripada jaman Mubarak. Dalam pada itu para pengunjuk rasa di Lapangan Tahrir mengatakan, mereka tidak akan meninggalkan alunalun sampai pimpinan militer mundur sebagai dukungan kepada presiden dari kalangan sipil. Sikap ini menunjukkan tekad yang sama dengan yang memaksa Mubarak untuk menyerahkan kekuasaannya pada Februari silam setelah hampir tiga dekade bertahta. “Apa yang kita ingin dengar adalah kapan mereka pergi,” kata pengunjuk rasa, Khaled Mahmoud, setelah mendengar permintaan maaf yang ditawarkan oleh militer atas kematian hampir 40 demonstran sejak Sabtu. “Terusirnya para marsekal hanya masalah waktu,” tambahnya. (rep/ant)

Korut Siap Serang Istana Presiden Korsel PYONGYANG, HALUAN-Korea Utara mengancam akan menjadikan istana presiden Korea Selatan “lautan api” dalam menanggapi setiap provokasi. Pernyataan itu dilansir Kamis, , sehari setelah militer Seoul melakukan latihan besar dekat perbatasan kedua negara. Latihan angkatan darat, laut dan udara dilakukan untuk memperingati serangan Korut ke pulau perbatasan Yeon-

pyeong, yang memicu kemarahan rakyat Korsel dan kecaman internasional. Pyongyang selalu beralasan bahwa seragannya pada 23 November 2010 sebagai tanggapan latihan artileri Korsel di Yeonpyeong yang menurutnya peluru-peluru jatuh di perairan Korut. Komando Tertinggi militer Korut, Kamis mengatakan Korsel seharusnya tidak lupa dengan

pelajaran dari serangan ke Yeonpyeong. Korut menyebut latihan militer, Rabu bertepatan dengan setahun serangan ke Yeonpyeong itu sebagai provokasi militer dan politik baru. Jika Korsel pada waktu mendatang melepaskan tembakan satu peluru ke perairan Korut atau serangan darat dan udara, “lautan api” akan menghantam istana presiden.

Angkatan bersenjata Korut “berada dalam siaga penuh untuk bertempur guna membalas setiap provokasi militer,” kata pernyataan Komando Tertinggi di kantor berita resmi Pyongyang KCNA. Komite untuk Reunifikasi damai Tanah air kemudian juga mengancam akan melakukan pembalasan “tanpa belas kasihan” bagi provokasi lebih jauh,kata KCNA. (ant)

Songket Lama...........................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 Ny Vita Gamawan dalam sambutannya sebagai Ketua Harian Dekranas Pusat, menyambut baik dipamerkannya motif-motif lama songket Minangkabau untuk mengembalikan citra budaya yang terkandung di dalamnya. “Kita tahu pembuatan kain songket bukan hal yang mudah dan perlu ketekunan dan kesabaran para pembuatannya yang umumnya adalah kaum perempuan di Ranah Minang. Satu helai kain, baru bisa diselesaikan dalam tempo 6 bulan sampai tahunan. Tergantung kesulitan motifnya,” cerita mantan Ketua Dekranasda Sumbar tersebut. Dekranas, kata Ny Mendagri ini, sangat menyambut baik dipamerkannya kembali motif songket lama ini, apalagi sudah dilakukan pengkajian yang dalam dan mengefisienkan waktu pembuatannya oleh Studio Songket ErikaRianti. Salah satu tugas Dekranas, katanya, menambahkan, adalah ikut mendorong pelestarian produk-produk milik bangsa Indonesia yang memiliki seni budaya tinggi, termasuk songket dari Minangkabau. “Kain tenun adalah salah satu produk kearifan local yang motifnya mempunyai makna dan filosofi yang harus dijaga kelestariannya agar tidak ditiru oleh negara lain,” tuturnya. Bernhard Bart, menjelaskan bahwa songket yang dipamerkan antara lain bermotif belah kacang yang berasal dari 200 tahun lalu, motif kaluak paku, sajamba makan, manggih tapuak, bintang berbunga, kalimah palu dan salapah dari Ampek Angkek. Replika dan Konservasi Bernhard Bart, 64 tahun, arsitek berkebangsaan Swiss, seorang yang punya kecintaan khusus kepada seni tenun. Dalam perjalanan panjangnya ke beberapa negara Asia seperti India, Thailand, Laos, Vietnam dan

beberapa daerah di Indonesia, langkahnya tertambat pada songket Minangkabau. Songket lama Minangkabau, yang telah berumur ratusan tahun, sudah menjadi barang langka dan hanya dapat ditemui di beberapa museum atau toko barang antik. Kecintaan Bernhard pada songket lama Minangkabau membawanya pada usaha untuk mengenali lebih jauh keberadaan songket tersebut. Songket lama Minangkabau bukan hanya sekadar pakaian yang melengkapi berbagai upacara tradisi masa lalu. Lebih penting dari itu, songket Minangkabau adalah penanda budaya sebuah etnis, motif-motifnya mengandung makna filosofis yang menggambarkan pandangan hidup etnis yang dikenal keunikannya karena memakai garis keturunan matrilinial di tengah mayoritas dunia berbudaya patrilinial,” kata Bernhard Bart kepada Haluan. Bernhard dengan tidak kenal lelah, memulai upaya

revitalisasi songket Minangkabau. Dengan biaya pribadi dan waktu yang cukup lama, ia bertekun: mulai dari membuat foto, meneliti, mencatat dan mendokumentasikan motif sampai kemudian membuat replika dan berhasil mewujudkan songket lama Minangkabau yang terputus pembuatannya selama lebih kurang dua ratus tahun. “Upaya Bernhard pantas dicatat dan mendapat tempat. Sebuah produk budaya ternyata memang dapat menembus batas-batas administrasi negara dan kebangsaan. Songket lama Minangkabau adalah salah satu produk warisan kebudayaan dunia,” kata Ibrahim Ilyas. Sebagai sebuah karya budaya songket Minangkabau dapat dikatakan sebagai refleksi dari kehidupan kebudayaan masyarakat Minangkabau itu sendiri. Perjalanan kebudayaan yang ditandai dengan terjadinya perubahan- perubahan juga terlihat pada perkembangan

songket dari waktu ke waktu. “Ketika mengamati sehelai songket lama Minangkabau yang ditenun ratusan tahun yang lalu kita akan dihadapkan pada keartistikan tersendiri, baik dari teknik pembuatan, kekayaan motif maupun fungsi dan kegunaannya,” kata Alda Wimar, dari Komunitas Pucuk Rebung. Hal ini sangat berbeda apabila dibandingkan dengan kebanyakan songket yang ditenun pada saat sekarang. Orientasi kepada kebutuhan pasar dan ekonomi menyebabkan terjadinya penyederhanaan baik dari sisi teknik, motif dan fungsi songket, yang pada akhirnya menyebabkan pendangkalan nilai yang terkandung didalamnya. “Untuk itu perlu adanya suatu upaya evolusi kultural untuk melestarikan dan menghidupkan kembali songket lama yang bernilai tinggi.” Langkah lain yang dilakukan, tambah Nanda Wirawan, Pimpinan Studio Songket Studio ErikaRianti mencoba untuk

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bukittinggi

Mengucapkan Selamat

HUT PGRI

66 Tertanda,

Drs. Amri Jaya Ketua MKKS SMP

Drs. Muslim, MM Ketua MKKS SMA

Drs. Yon Afrizal, M.Pd Ketua MKKS SMK

lisasi ini sekaligus akan memberikan umpan balik yang sangat berarti bagi kelanjutan Studio Songket Erika Rianti. “Aktivitas membuat replika sebagai sebuah peristiwa kebudayaan di satu sisi, dan upaya konservasi yang memuat pengertian yang luas di sisi yang lain, tetap mengingatkan bahwa pekerjaan ini masih terlalu sedikit dan kecil dibanding sasaran yang ingin dicapai. Replika hanya bagian kecil dari upaya konservasi, namun konservasi telah dimulai,” ujar Nanda. (h/sal/naz)

Mengucapkan Selamat

HUT PGRI

66

(25 November 1945 - 25 November 2011)

Kepala Dinas Pendidikan Dra. ELLIA MAKMUR, MM

Tertanda,

KORWAS Drs. SYAHRIAL WAHID

KORLIK ELDRI ZUARMEN, S.Pd

SEKRETARIAT Drs. ISKANDAR

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN MUJRANEL, SE

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DESILYANTI, S.Sos

KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN WISMAYUL EFNI, SH, M.Pd

KEPALA BIDANG KAJIAN PENINGKATAN MUTU DAQN PROGRAM Drs. YUNIS FAISAL, SH, MM

KEPALA BIDANG SMP, SMA DAN SMK Drs. NOVRI, M.Pd

KEPALA BIDANG TK DAN SD

KEPALA BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Drs. ALMUJAFRI SURAU

KEPALA BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA Drs. AHMAD SAIMI, M.Pd

KEPALA SEKSI PENDATAAN WISRIAL, S.Pd

KEPALA SEKSI KURIKULUM ASMARA, S.Pd, M.Pd

KEPALA SEKSI KURIKULUM AZRIF GUSMAN, SH

KEPALA SEKSI BINA PROGRAM ALMISRI, SH

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA FAISAL, S.Pd KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK Drs. FIRDAUS

KEPALA SEKSI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN EVA SUSANTI, SH

SEKSI SARANA DAN PRASARANA Drs. JONI ELSON

SEKSI SARANA DAN PRASARANA ERDI, S.Pd

KEPALA SEKSI KEPEMUDAAN TASMAN, S.Sos

UPTD SKB BAHRIZAL

KEPALA SEKSI BINA PROGRAM WAJIDI

(25 November 1945 - 25 November 2011)

Menurut Nanda upaya berkelanjutan dalam merevitalisasi songket lama Minangkabau membutuhkan pameran berkala yang terus menerus. Pameran sebagai media untuk mengkomunikasikan dan membawa karya ke ruang publik yang lebih luas merupakan bagian penting dan harus dilakukan untuk melanjutkan program-program Studio Songket Erika Rianti. Penyelenggaraan pameran dari waktu ke waktu dengan materi yang mencerminkan gerak dan perkembangan upaya revita-

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

ke-

Keluarga Besar

ke-

membuat motif-motif baru yang lebih kotemporer dengan tetap bersumber dari motif tradisi. “Motif-motif ini dibuat berdasarkan keinginan yang kuat untuk mempertemukan antara kurun waktu terdahulu dengan kekinian dengan memperhatikan aspek-aspek yang menghubungkan keduanya dalam perkembangan peradaban. Motif-motif kontemporer ini secara teknis pembuatannya pun tetap memakai teknik pembuatan songket lama,” kata Nanda Wirawan, alumni Fakultas Teknik Unand ini.

KEPALA SEKSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Dra. YETTI HERLINA KEPALA SEKSI KERJA SAMA KELEMBAGAAN DAN AKREDITASI Drs. YASRIL YANIUS KEPALA SEKSI PENDIDIKAN KEAKSARAAN Drs. YUSRIZAL

KEPALA SEKSI OLAHRAGA IRWANTO


11

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

Jalan Lintas ................................Sambungan dari Hal.1 Menko Kesra...............................Sambungan dari Hal.1 masyarakat sesuai thema pokok kebijakan daerah yaitu “Otda untuk pemberdayaan daerah dan kesejahteraan masyarakat”. “Semua materi daerah yang akan disampaikan oleh para Sekdaprov, apakah itu gagasan maupun permasalahan akan menjadi materi kerja politik DPD baik melalui kerja-kerja pimpinan, alat-alat kelengkapan DPD maupun kerja Anggota DPD yang semuanya diatur dalam mekanisme konstitusionalnya di dalam UU Nomor 27 tahun 2007, seperti mekanisme konsultasi Pimpinan Lembaga Negara dan Presiden,” jelas Siti Nurbaya. Lebih lanjut Ali Asmar mengungkapkan, kondisi jalan negara yang kini dalam keadaan rusak itu

sudah berlangsung hampir 15 tahun belakangan. Jika pun ada perbaikan maka hanya sebatas tambal-sulam, terutama sesaat misalnya menjelang lebaran. Dia mengharapkan ada disain nasional yang komprehensif untuk memperbaiki kondisi jalan negara yang melintasi setiap provinsi di Pulau Andalas tersebut. “Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan barangkali juga Pemda lainnya di Sumatera sangat berharap dukungan dari DPD untuk membicarakannya dengan Pemerintah sebelum kondisi jalan negara tersebut lebih parah lagi,” ujar Ali Asmar. Pada kesempatan tersebut, Ali Asmar juga mendesak pemerintah dan DPD untuk memberikan duku-

ngan penuh kepada daerah dalam menjalankan UU 22/ 1999 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 5 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Penimbang Kendaraan Bermotor di Jalan. Karena prakteknya selama ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dia contohkan dalam meminimalisir kerusakan jalan negara maka Pemda mengambil kebijakan pembatasan tonase jalan dengan cara melarang seluruh kendaraan melebihi tonase untuk menggunakan jalan negara. Namun dalam kenyataannya, ada instansi lain di luar DLLAJR yang membolehkannya lewat di malam hari. (h/sam)

Posisi Dirut dan ..........................Sambungan dari Hal.1 Sedangkan 6 calon lainnya yang telah ditetapkan yakni Suryadi Asmi diplot oleh pemegang saham sebagai calon tunggal Direktur Utama dan Indra Wediana yang kini menjabat Direktur Pemasaran, juga diplot sebagai calon tunggal Direktur Pemasaran. Dengan demikian dipastikan posisi Dirut dan Direktur Pemasaran akan tetap dijabat oleh Suryadi Asmi dan Indra Wediana. Keduanya tak perlu lagi mengikuti fit and propert test BI sebab merupakan calon tunggal untuk posisi yang sama. Sementara itu, untuk posisi calon Direktur Kepatuhan, ada dua calon yang diusulkan yakni Manar Fuadi (Kepala Divisi SDM) yang harus bersaing dengan Yohannes (Kepala Divisi Pengawasan). Dan untuk posisi calon Direktur Umum, Amrel Amir (Kepala Cabang Utama Padang) harus head to head dengan Hamdani (Kepala Divisi IT). “Ada dua hasil keputusan RUPS kali ini, yakni membatalkan hasil keputusan RUPS seri A pada 24 Oktober lalu dan kedua mengusulkan 6 nama calon direksi beserta posisi/peruntukannya,” terang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. RUPS Seri A (ulangan) tersebut berjalan singkat dimulai sekitar pukul 15.00 dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Berlangsung secara tertutup dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno selaku kuasa pemegang saham pengendali. Rapat diikuti oleh 19 bupati/ walikota se-Sumbar selaku kuasa pemegang saham kabupaten/kota, serta perwakilan Koperasi Karyawan Bank Nagari yang juga salah satu pemegang saham. Selain Gubernur Irwan yang didampingi Kepala Biro Perekonomian Ahmad Kharisma, tampak hadir Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigue, Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, Walikota Sawahlunto Amran Nur, Walikota Padang Fauzi

Bahar, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Walikota Padang Panjang Suir Syam, Bupati Agam Indra Catri, Walikota Solok Irzal Ilyas dan Bupati Solok Syamsu Rahim. Sementara itu Bukittinggi hanya mengirimkan Sekda sebagai perwakilan. Pasaman dan Pasaman Barat juga hanya mengirimkan wakilnya. Begitu juga dengan Kabupaten 50 Kota, Pariaman dan Padang Pariaman yang hanya mengutus wakilnya. Menurut Komisaris Utama Bank Nagari Firman Hasan, hasil ini akan diserahkan pada Bank Indonesia untuk kemudian BI melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test) pada calon direksi yang dipilih oleh pemegang saham. “Pada 7 Januari 2011 mendatang, harus sudah ada keputusan oleh BI siapa yang lolos fit and propert test karena pada tanggal tersebut habis masa jabatan direksi yang lama,” terangnya. Ditambahkan Firman, khusus untuk uji kelayakan dan kepatutan calon direksi ini, untuk calon direktur utama dan direktur kepatuhan, pemegang saham diwajibkan mencantumkan nama-nama calonnya. “Sehingga itu jugalah yang menyebabkan dilakukannya pengulangan RUPS karena dalam hasil RUPS sebelumnya tidak mencantumkan peruntukan posisi untuk masing-masing calon,” terangnya. Profil Singkat Calon Direksi Suryadi Asmi lahir di Sungai Penuh, 21 Desember 1954. Pendidikan formal Sarjana Ekonomi Unand (1981), MM UNP (2005), Sespibank (1999). Mulai berkarir di Bank Nagari sebagai petugas bagian penilaian Kantor Pusat (1982). Pernah menjabat sebagai kepala cabang Sawahlunto, Payakumbuh, dan Solok. Pernah juga menjadi Pemimpin Divisi Perkreditan, Divisi treasury (1999), Pemimpin Cabang Jakarta, Pemimpin Divisi keuangan (2003), Direktur Pemasaran (2004-2007), dan terakhir menjabat Direktur Utama

Bank Nagari (periode 2008-2012). Sedangkan Indra Wediana lahir di Batusangkar pada 18 September 1955. Lulusan Fakultas Hukum Unand (1982) ini mulai berkarir di Bank Nagari sebagai petugas penilaian pembiayaan tepatnya pada 1982 lalu. Telah menduduki berbagai jabatan, seperti Pjs Kepala Urusan Kredit Cabang lubuk Sikaping, Pj. Kuasa Umum Cabang Koto Baru, Sijunjung, Tapan, Batusangkar, Payakumbuh, dan Pasar raya. Pernah juga menjabat sebagai wakil pemimpin Divisi Perencanaan, pjs wakil divisi hukum dan sekretariat, Pemimpin Divisi perkreditan, dan terakhir menjabat Direktur Pemasaran Bank Nagari sekaligus jabatan rangkap sebagai Direktur Syariah Bank Nagari. Amrel Amir sebelum menjadi Kepala Cabang Utama Bank Nagari, pernah menjabat Kadiv Tresury, Kadiv Kredit dan Kadiv Perencanaan. Tiga jabatan ini merupakan posisi strategis dan menjadi urat nadi perbankan. Sebelumnya, Amrel juga pernah menjadi Kacab Bank Nagari Batusangkar, Kacab Payakumbuh, Kacab Bukittinggi. Amrel pun tercatat sebagai kepala cabang termuda dan calon direksi termuda ketika mengikuti fit and proper test periode 20082012 lalu. Namun, karena terkendala usia, akhirnya Amrel Amir tak lolos menjadi direksi. Nama baru yang masuk dalam calon direksi adalah Manar Fuadi. Pria kelahiran 21 Desember ini pernah menjabat sebagai Kadiv Mikro Banking Bank Nagari, Kacab Bank Nagari Cabang Jakarta dan Kadiv Treasury. Sedangkan Yohannes yang saat ini menjabat Kepala Divisi Pengawasan Bank Nagari dan pernah juga menempati posisi sejumlah kepala cabang. Hamdani juga nama baru dalam calon direksi. Saat ini menjabat Kadiv IT Bank Nagari. (h/ita/atv)

IAIN Dijamah ............................Sambungan dari Hal.1 Pembicara tunggal dalam acara ini, seperti diberitakan Haluan Rabu (23/11) adalah Abdul Moqsith Ghazali yang dikenal sebagai tokoh JIL, anggota tim penyusun, Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang antara lain membolehkan pernikahan antar-agama. Ia menilai susunan KHI lama banyak mengandung ketidakadilan. Karena itu ia menyusun KHI baru dengan mengacu pada dalil bahwa jika tidak ada dalil yang melarang untuk mengubah sesuatu hal, berarti itu merupakan dalil untuk mengubahnya (membuat dalil baru) (Republika, Selasa, 5 Oktober 2004) Sebagaimana diberitakan pemikiran-pemikiran yang dikemukakan Moqsith tampaknya berangkat dari prinsip-prinsip ajaran JIL, yang melihat dan memahami ajar Islam atas dasar keilmuan dan rasionalitas. Moqsith, sebagaimana dikutip, antara lain menyebutkan bahwa kelemahan umat Islam saat ini selalu mengaitkan apapun dengan masa lalu. Misalnya, perjuangan agama sebagai dasar bernegara. Katanya, menjamurnya gerakan konservatif dalam beragama akan menyebabkan umat mengalami kemunduran karena sifat jumud dalam beragama. Seperti sudah diduga, pemikiran JIL itu kontan disambut reaksi mahasiswa peserta diskusi. Adikurniawan misalnya menyodok bahwa liberalisasi agama akan menghilangkan sakralitas agama. Islam hanya akan jadi sumber kajian intelektual belaka tanpa diikuti komitmen untuk mengikutinya. Padahal Islam merupakan ajaran yang sudah kompleks bagi kehidupan individu, masyarakat dan negara. Pantas jika Alkhendra, Dekan Fakultas Dakwah, mengingatkan. Katanya, setiap orang boleh saja berpendapat. Tapi jangan sampai menambah kebingungan umat. “Masyarakat kita kini butuh kesejahteraan, terlepas dari kemiskinan, bukan teori-teori yang yang masih mengawang,” ujarnya. Irfianda Abidin, Ketua Komite Penegak Syari’at Islam (KPSI) menyangkan kedatangan pentalon JIL di IAIN. Katanya, acara tersebut membahas hal yang sangat sensitif. Mestinya KEMI mengundang pemu-

ka Islam dan KPSI, sehingga ada pengimbangan. “Saya berharap para petinggi IAIN IB menjaga perguruan tinggi ini agar tidak dicemari gagasan liberalisme,” katanya. Menjaga IAIN. Inilah yang sulit dilakukan di IAIN. Entah merasa berdiri di buminya sendiri, berbagai diskusi dan seminar kalangan JIL terus berlanjut di sana. Akhirnya IAIN bukan hanya dijamah melainkan sudah dirasuki JIL. Buktinya, seorang dosen IAIN pada diskusi 5 Juni 2006 dengan gamblang membawakan makalah berjudul Agama dan Budaya Kekerasan. Ia merujuk sejumlah pandangan Barat yang melihat Islam sebagai bahaya, lalu, tanpa beban menyodok ke arah ajaran Islam. Ada tiga hal yang selalu ditiupkan oleh penganjur JIL di Ranah Minang. Pertama bahwa di Minangkabau terjadi perampasan kemerdekaan perempuan oleh ninik mamak. Yang diajdikan bukti adalah keikutsertaan ninik mamak meneken surat-surat nikah keponakannya. Padahal ini berkaitan dengan pengakuan terhadap sako jo pusako. Kedua, orang Minang mengajarkan kekerasan permanen. Ia menyebut bukti pepatah “Sayang jo anak dilacuti, sayang jo kampuang ditinggakan”. Padahal, bahasa Minang selalu bermakna ganda. Lecut di situ bermakna ingatkan. Ketiga, Islam mengajarkan kekerasan. Yang ditunjuk sebagai bukti adalah hadits yang mengatakan apabila anak-anakmu sudah berusia tujuh tahun belum salat maka lecuti dia agar salat. Padahal kata itu bermakna agar dibimbing dan diingatkan, bukan dipukuli layaknya mengajari binatang. Bahkan mantan Gubernur Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi juga pernah disodok Siti Musdah Mulia, tokoh JIL di Metro TV persis sebulan setelah diskusi IAIN itu. Gamawan dipersoalkan karena saat Bupati Solok memberlakukan Perda Wajib Baca Tulis Alquran dan pakaian seragam muslim karena berbau syariat Islam. Tapi ketika Gamawan balik menyoal kenapa Musda yang menantang syariat Islam

tak melepas saja jilbab dan berbaju pendek biar kelihatan pusarnya, Mursida terdiam. Mantan Rektor IAIN, Maidir Harun juga menunjukkan sikap liberalnya saat dialog tungku tigo sajarangan di gubernuran 26 Juli 2006. Dengan berani ia menyebutkan bahwa pemberian nama-nama islami pada anak-anak muslim (sebagaimana dianjurkan Nabi Muhammad SAW-pen) merupakan arabnisasi dan antiglobalisasi. Tak aneh jika pemilihan Rektor IAIN Senin, 19 Desember dan berulang 29 Desember 2005, dianggap dirasuki kepentingan liberaliasi Islam. Akibatnya, kemenangan Prof Dr Nasrun Haroen yang Muhammadiyah atas lawannya Dr Maidir Harun kemudian dianulir Menteri Agama. Dan, seru deru tuntutan agar IAIN menjadi UIN juga tak terlepas dari upaya menjungkirbalikkan dari Islam sebagai basis dan subjek studi menjadi Islam sebagai objek studi belaka. Karena itu banyak yang menduga begitu terjadi pergantian kepemimpinan di IAIN aktivitas kelompok JIL di IAIN akan semakin mendapat tempat. Dugaan itu seperti ada benarnya. Karena itu kini tinggal pada mahasiswa dan dosen serta pejabat yang ada. Akankah penyebaran pemikiran JIL akan terus mendapat tempat di IAIN IB? Jawabannya tergantung integritas dan kesetiaan civitas akademika IAIN pada visi dan misi IAIN itu. Yaitu (visi) pengembangan ilmu, pemantapan akidah, pembinaan moral, pengembangan wawasan islami yang menghasilkan lulusan yang berwibawa dalam ilmu, moral, dan iman serta mampu merespon kebutuhan masyarakat bangsa dan negara. Dan misinya: meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian sehingga tercapai kualitas prima sebagaimana yang diinginkan masyarakat. Yaitu membangun wawasan saintifik, filosofis, moral dan teologi islami sebagai landasan aktualisasi keyakinan ilmiah dan imani antara agama, masyarakat dan negara. Memantapkan budaya ilmiyah, iman dan taqwa dan budaya kesalehan kedalam/keluar lingkungannya.

dan sisanya Rp2,4 miliar untuk pembangunan kembali 86 unit rumah penduduk yang hanyut akibat banjir. Semua pekerjaan tersebut, baik perbaikan jalan dan jembatan serta pembangunan rumah masyarakat ditargetkan dapat dituntaskan akhir Desember 2011. “Kita harapkan Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca banjir di Pesisir Selatan ini, baik perbaikan jalan dan jembatan serta 86 unit rumah penduduk yang hanyut, dapat diselesaikan sampai akhir Desember 2011,” kata Agung Laksono didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Pessel H. Nasrul Abit usai meninjau lokasi bencana banjir bandang, di daerah Kambang kecamatan Lengayang, Jumat (25/11). Rombongan berangkat ke Pesisir Selatan menggunakan helikopter sehingga sejumlah pejabat lainnya tidak dapat ikut, seperti Menteri PU Djoko Kirmanto dan juga Kepala BKKBN Pusat, Menko Kesra Agung Laksono dan Kepala BNPB diwakili Deputi Darurat Kebencanaan Doddy Ruswandi. Sedangkan Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial yang semula dijadwalkan hadir, tidak terlihat dalam rombongan. Dikatakan, setiap Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya hanyut mendapatkan bantuan Rp21 juta. Dana ini hendaknya benar-benar digunakan untuk membangun hunian tetap para

korban bencana. Sedangkan biaya lauk pauk tidak dialokasikan. Namun sifatnya fleksibel saja, bila memang dirasa masyarakat membutuhkan maka dapat saja diajukan. Sementara pola yang diterapkan adalah melibatkan partisipasi masyarakat dalam membangun rumahnya, mereka membangun sendiri rumahnya termasuk membeli bahan bangunannya sehingga nilai bangunan nantinya akan lebih tinggi dari nilai bantuan yang diberikan. Pola ini sudah dilaksanakan dalam Program Nasional Penanggulangan Kemiskinan (PNPM) dan dinilai berhasil. “Dana Rp2,4 miliar itu sudah cukup untuk membangun kembali 86 unit rumah yang hanyut akibat banjir. Pola yang ditetapkan adalah yang yang sudah dilaksanakan PNPM, melibatkan partisipasi masyarakat dalam membangun,” katanya. Jadi Sungai Lokasi jalan lama yang kini menjadi aliran sungai, akan dibiarkan tetap seperti adanya. Menurut Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto, di lokasi itu dulunya memang merupakan daerah aliran sungai. Namun seiring waktu dengan meningkatkan jumlah penduduk, aliran sungai itu ditimbun dan kemudian dijadikan areal pemukiman. “Sesuai dengan hukum alam, maka ketika terjadi bencana banjir

maka di lokasi itu kembali menjadi daerah aliran air. Karenanya di lokasi tidak mungkin lagi dibangun jalan tetapi mesti dihubungkan dengan sebuah jembatan,” terang Suprapto. Menko Kesra Agung Laksono meresponnya dengan mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan di lokasi jalan putus tersebut pada APBN 2012. Lokasi jalan lama itu, akan dibangun kembali sedemikian rupa, selain membangun jembatan, juga penyempurnaan sungainya serta muara sungainya. Tidak Perlu Relokasi Agung juga mengatakan, penduduk yang menjadi korban banjir tidak perlu direlokasi, apalagi mereka juga tidak berkenan dipindahkan kecuali mereka yang bermukim di muara, tepi pantai. Untuk pengaman pantainya, Kementrian PU sudah memiliki program mengurangi abrasi pantai dengan pemecah ombak. Rencananya pembangunan tanggul-tanggul ini akan dimulai pada 2013 mendatang. Diharapkan keberadaan tanggul pemecah ombak ini dapat menurunkan tekanan ombak yang memecah di pantai. “Kita tidak merelokasi warga karena mereka juga tidak minta untuk dipindahkan, kecuali yang bermukim di muara. Tetapi pemerintah sudah meluncurkan program pengamanan pantai pada 2013 mendatang,” katanya. (h/vie/mjn)

KPK Periksa ................................Sambungan dari Hal.1 Juru bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Jumat mengatakan, ketiga tersangka adalah S (Ssitoyo), E (Edward), dan AB (Anton Bambang). Pemeriksaan ini merupakan untuk yang pertama kali setelah ketiganya ditetapkan sebagai tersangka, Selasa (22/11). Sistoyo, Edward, dan Anton Bambang tiba di gedung KPK sekitar pukul 11.30 tanpa berkomentar saat diberondong pertanyaan oleh wartawan. Sistoyo diduga menerima suap Rp99,9 juta dari pengusaha Edward melalui perantara Anton Bambang. Pemberian suap diduga terkait penyusunan tuntutan atas Edward yang perkaranya ditangani Sistoyo bersama rekannya, jaksa Eviyati. Diduga, suap diberikan sehari sebelum tuntutan atas Edward dibacakan di Pengadilan Negeri Cibinong, Jawa Barat. Adapun Edward merupakan terdakwa kasus pemalsuan surat terkait pembangunan Pasar Festival di Cisarua, Bogor. Sistoyo, Edward, dan Anton tertangkap tangan, Senin (21/11/2011), sekitar pukul 18.00. Ironisnya, mereka ditangkap penyidik KPK di halaman Kejari Cibinong, sesaat setelah diduga bertransaksi suap. Kini, KPK menelusuri dugaan adanya keterlibatan jaksa lain dalam kasus ini. Sementara Sistoyo yang telah dinonaktifkan sebagai Jaksa Kejaksaan Negeri Cibinong mengaku, tidak pernah menginjakkan kakinya di persidangan Edward yang digelar di Pengadilan Negeri Cibinong, Jawa

Barat. Edward merupakan terdakwa kasus pemalsuan di PN Cibinong yang diduga menyuap Sistoyo. Pemberian suap tersebut diduga berkaitan dengan penyusunan tuntutan atas perkara pemalsuan Edward yang ditangani Sistoyo. “Secara formal, P16, saya memang ditunjuk sebagai jaksa peneliti pertama, kemudian yang kedua adalah Eviarti, tapi faktanya sejak tahap satu sampai persidangan, saya tidak pernah terlibat, bahkan menginjakkan kaki saya di persidangan tidak pernah,” ungkap Sistoyo, usai diperiksa di Gedung KPK, Jumat (25/11/2011). Dalam penangkapan itu, KPK menemukan amplop berisi uang Rp100 juta di mobil Sistoyo. Namun, Sistoyo mengaku tidak tahu-menahu soal uang tersebut. Menurut dia, penyelidik KPK memaksa dirinya mengakui uang tersebut. Sistoyo mengaku, penyelidik KPK menangkapnya, saat dia berdiri di depan pintu ruangannya. Kemudian, kata Sistoyo, penyelidik menyeret dia ke dalam mobil dan memaksanya mengakui kepemilikan amplop berisi uang Rp 99,9 juta itu. “Saya dipaksa untuk mengakui barang itu, dimana kalau saya tahu mobil saya akan dimasuki uang, saya pasti akan menolak,” ungkapnya. Sistoyo menambahkan, sebelum penangkapan, penyelidik KPK yang dia kenal sudah membuntuti dirinya. “Jelang sholat magrib saya melihat penyelidik KPK sudah mengikuti saya. Saya tahu itu,” kata Sistoyo, setelah menjalani pemeriksaan

selama kurang lebih delapan jam. Suripto Dicopot Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Suripto Widodo, dicopot dari jabatannya karena terbukti bersalah melakulan pelanggaran disiplin kepegawaian terkait ditangkapnya Jaksa Sistoyo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam dugaan menerima suap. “Kajari Cibinong berdasarkan keputusan Wakil Jaksa Agung, menyatakan bahwa Suripto Widodo terbukti bersalah melakukan pelanggaran disiplin kepegawaian,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Noor Rachmad, di Jakarta, Jumat. Ia menegaskan, hukuman terhadap Suripto Widodo tersebut, merupakan pembebasan struktural. Kajari Cibinong tersebut dibebaskan dari jabatannya karena melanggar Pasal 3 angka 6 dan 7 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri Sipil. “Mengenai penempatan dia di mana, tunggu keputusan jaksa agung muda pembinaan,” katanya. Ia menyebutkan pemberian sanksi tersebut setelah Asisten Pengawasan (Aswas) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap Suripto Widodo. Pengawas Kejaksaan Agung berencana memeriksa Jaksa Sistoyo yang ditangkap KPK terkait dugaan suap guna mengetahui adanya keterlibatan di kalangan internal Kejari Cibinong dengan menikmati aliran uang tersebut. .(sal/ant/kcm)

Tiga Polisi ...................................Sambungan dari Hal.1 Propam Polda Sumbar, terkait penyebab munculnya kerusuhan antara warga dan pihak kepolisian di ‘Kota Arang’, yang terjadi Kamis (24/11) malam. Ketiga anggota kepolisian tersebut masing-masing berinisial ‘A’, ‘S’, dan ‘C’, yang diduga berasal dari Satuan Lalu Lintas Polresta Sawahlunto. Situasi dan kondisi Mapolresta Sawahlunto sendiri, semenjak setelah penyerangan dari ribuan masyarakat, pada Kamis malam itu, telah kembali tenang. Meski kondisi telah tenang, namun Mapolresta yang berada di kawasan Karang Anyar Desa Santur itu, masih dijaga ketat pihak keamanan, khususnya dari pihak Brimob yang bersenjata lengkap. Terkait masalah penyebab terjadinya kerusuhan, Wakapolres Sawahlunto, Kompol. Paisal Anwar ketika ditemui Haluan, Jumat (25/11) mengatakan, pihak Propam Polda Sumbar juga tengah melakukan penyelidikan. Khususnya untuk korban jiwa, lanjut pria yang baru saja menjabat Wakapolres Sawahlunto selama satu bulan terakhir itu mengatakan, dari pihak warga masyarakat hingga saat ini belum terpantau. Sedangkan dari pihak kepolisian, ujar Paisal, ada yang terkena lemparan batu yang dilakukan warga. Sementara untuk kerugian sendiri, Paisal mengatakan Satlantas Polresta Sawahlunto telah habis terbakar. Kebakaran yang menimpa kantor Satlantas yang hanya terpaut sekitar 300 meter dari Mapolresta itu, tidak bisa dielakkan. Karena tidak adanya pengamanan. Bahkan, untuk berkas dan dokumen yang ada di kantor tersebut, tidak satu pun yang bisa terselamatkan. Paisal yang baru saja dimutasi dari Polresta Sijunjung itu mengaku, ketika terjadi kerusuhan, pihaknya hanya berkekuatan 80 orang, baik yang berseragam kepolisian maupun Dalmas. Sementara, perkiraan massa yang datang melakukan penyerangan,

ujarnya mencapai 3.000 orang. Sangat-sangat tidak sebanding dengan jumlah pihak kepolisian yang berada di kantor tersebut. Paisal mengatakan, sebelum terjadinya pembakaran kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat. Namun, luapan emosi warga tidak dapat terbendung, dan memuntahkan dengan aksi pelemparan maupun pembakaran. Total kerugian yang diakibatkan dari kerusuhan dan pembakaran yang terjadi, setidaknya mencapai Rp4 miliar. Khusus di Satlantas saja, kerugian yang diderita mencapai Rp3,5 miliar. Kebakaran yang menghanguskan seluruh kantor Satlantas itu juga melanda beberapa kendaraan. Mulai dari kendaraan Ford Ranger senilai Rp400 juta, ditambah dengan mitsubisi kuda dan kijang pick up. Selain itu, juga ditambah dengan beberapa kendaraan yang terkena tilang. Khusus untuk kendaraan masyarakat yang ikut terbakar, Paisal mengatakan menjadi tanggung jawab kepolisian. Kerugian terbesar terjadi, terbakarnya alat simulator, yang baru saja datang ke Sawahlunto dua hari lalu, dan nilainya pun mencapai Rp1,2 miliar. Pagi usai kebakaran, sebagian besar warga Sawahlunto terlihat berbondong-bondong melihat lokasi bekas kebakaran, yang kini hanya tersisa puing-puing. Sementara pelayanan untuk pengurusan surat izin mengemudi (SIM) yang belum beberapa lama bisa dilaksanakan di Sawahlunto, kini tidak bisa lagi. Sebab, seluruh peralatan untuk pembuatan SIM, hangus dan ludes dibakar sijago merah. Selain itu, Paisal kini menjadi pimpinan tertinggi di Mapolres Sawahlunto itu juga mengatakan, pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap tugas kepolisian kepada seluruh anggota kepolisian yang ada

di Mapolres Kota Sawahlunto. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan yang terjun langsung dalam membendung amuk massa, Kamis malam itu meminta masyarakat lebih tenang, dan menyerahkan penyelesaian sesuai dengan aturan dan hukums yang ada. “Kita minta masyarakat untuk lebih tenang dan membiarkan penyelesaian masalah tersebut, sesuai dengan aturan dan hukum yang ada,” ujar Erizal Ridwan. Tokoh masyarakat Talawi, Emeldi mengatakan, saat ini tidak ada pergerak, di tengah warga Talawi. Berkemungkinan, dalam waktu dekat atau pada akhir pekan ini, para tokoh masyarakat akan berkumpul untuk mencari penyelesaian yang terbaik. “Dalam waktu dekat, tokoh-tokoh masyarakat Talawi akan berkumpul untuk membicarakan penyelesaian yang terbaik, dalam menyikapi permasalah yang timbul saat ini,” ujar pria yang juga wakil rakyat di DPRD Sawahlunto itu. Gubernur Prihatin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku prihatin dengan peristiwa amuk massa di Sawahlunto yang berakhir dengan aksi pembakaran. Untuk itu, Pemko Sawahlunto diminta segera turun tangan menenangkan dan menyabarkan masyarakatnya. Persoalan yang terjadi sebelumnya dan kemudian memicu amuk massa tersebut, harus diusut tuntas. Siapapun pelakunya harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Masyarakat harus percaya pada kerja aparat penegak hukum dan jangan bertindak anarkis. “Kita harapkan Pemko Sawahlunto segera turun tangan menenangkan masyarakatnya dan minta masyarakat agar bersabar dan menahan diri tidak terjebak pada tindakan anarkis,” kata Irwan di Padang Jumat (25/11), memanggapi aksi pembakaran Satlantas di Sawahlunto. (h/dil/vie)


12

Wisuda Periode IV Tahun 2011 Politeknik Negeri Padang P

ENGEMBANGAN kurikulum pendidikan pada beberapa program studi terkait di Politeknik Negeri Padang perlu memperhatikan potensi yang terdapat dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015. Provinsi Sumatera Barat masuk dalam master plan tersebut lewat koridor Sumatera. Setelah menAIDIL ZAMRI ST, MT cermati master plan itu, DIREKTUR d a n mensingkronkannya dengan kurikulum pendidikan, lulusan Politeknik Negeri Padang kelak diharapkan benar-benar bisa berperan optimal di tengahtengah masyarakat.

D

ALAM rangka menyediakan pendidikan yang bermutu, saat ini hampir semua program studi di Politeknik Negeri Padang tengah melakukan kegiatan peningkatan kurikulum, baik melalui work shop, seminar, pelatihan peningkatan keahlian staf pengajar, maupun tracer study alumni. Tentunya kita berharap, lewat semua DRS ALBAR M. KOM kegiatan tersebut, PEMBANTU DIREKTUR I Politeknik Negeri Padang akan mampu menghasilkan kurikulum pendidikan yang berbasis kompetensi dunia industri untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

M

ASALAH penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, tidak bisa dipisahkan dari persoalan sarana dan prasarana. Karena itu, sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, tahun ini kita fokus membenahi aspek sarana dan prasarana ini secara bertahap. Tahun 2011 ini, segera akan selesai 8 ruangan kuliah baru yang akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2012 mendatang. EMRIZAL SE, MM Selain itu, sistem PEMBANTU DIREKTUR II teknologi informasi (IT) terpadu untuk seluruh unit yang ada di Politeknik Negeri Padang juga diharapkan selesai sehingga secara keseluruhan akan mendatangkan dampak yang positif bagi institusi ini.

G

UNA mewujudkan visi sebagai lembaga pendidikan berwawasan internasional, saat ini Politeknik Negeri Padang tengah gencar-gencarnya mengembangkan kerjasama pendidikan dengan dunia internasional. Melalui Program Hibah Kerjasama Internasional DIKTI Tahun 2011, Jurusan Teknik Sipil mencoba menjalin kerjasama dengan SAXION University SURFA YONDRI ST, SST, M. KOM Belanda. Kita berharap, semua PEMBANTU DIREKTUR III jurusan / program studi yang ada di Politeknik Negeri Padang mampu menjalin kerjasama dengan dunia internasional sehingga penyelenggaraan pendidikan bisa berjalan lebih baik.

Terapkan Sistem Pendidikan Bermutu dan Kurikulum yang Relevan dengan Dunia Industri

S

TRATEGI pembangunan nasional yang memasukkan Provinsi Sumatera Barat ke dalam koridor Sumatera, sebagaimana tertuang dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015, dengan potensi sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional, perlu dicermati semua pihak. Hal ini merupakan peluang yang sangat berharga bagi keluarga besar Politeknik Negeri Padang untuk untuk melakukan kajian-kajian yang bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, pengembangan kurikulum pendidikan pada beberapa program studi terkait perlu memperhatikan potensi yang terdapat dalam master plan ini agar kelak alumni Politeknik Negeri Padang dapat berperan optimal di tengahtengah masyarakat. Politeknik Negeri Padang harus mampu mengkaji program studi apa saja yang relevan dengan master plan yang telah disusun. Penegasan tersebut disampaikan oleh Direktur Politeknik Negeri Padang, Aidil Zamri ST, MT, Jumat (25/11), terkait dengan kegiatan Wisuda Periode IV Tahun 2011 yang ber-

langsung hari ini, Sabtu (26/11). Aidil menambahkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai lembaga yang memiliki otoritas dalam penyelenggaraan pendidikan di negara ini, telah menyusun rencana strategis yang ditujukan untuk membangun sistem pendidikan yang efisien, ketersediaan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan, keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi serta mewujudkan perguruan tinggi yang memiliki otonomi serta akuntabel. Kementerian ini juga berkepentingan terhadap terciptanya interaksi antara perguruan tinggi dengan masyarakat, yang mencerminkan hubungan timbal balik yang selaras dan saling menguntungkan.

Guna mencapai tujuan tersebut, Politeknik Negeri Padang telah berupaya merancang sistem pendidikan yang bermutu dan relevan. Salah satunya dengan menerapkan kurikulum yang relevan dengan dunia industri. Saat ini, kenyataan seharihari membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia industri terus berkembang pesat. Semua elemen yang ada di Politeknik Negeri Padang harus menyikapi hal ini agar proses pembelajaran yang ada selalu up date dengan kemajuan dunia industri. Dalam hal penyediaan pendidikan yang bermutu, Politeknik Negeri Padang juga melakukan sejumlah hal, seperti pengembangan staf pengajar dan tenaga kependidikan, baik melalui pendidikan gelar maupun non gelar. Disamping itu, Politeknik Negeri Padang juga mengharapkan, setiap dosen yang ada, kelak bisa menjadi assessor uji kompetensi sesuai bidang keahlian masing-masing. “Kita berharap, hal ini bisa menjadi wujud nyata kontribusi Politeknik Negeri Padang dalam pengembangan sumber daya manusia di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya. (***)

AIDIL ZAMRI ST, MT

DAFTAR NAMA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI PADANG YANG LULUS DENGAN PREDIKAT PUJIAN PADA WISUDA PERIODE IV TAHUN 2011 PROGRAM DIPLOMA III Program Studi Akuntansi 01. Helen Sri Ovita 02. Nira Novi Yanti 03. Aulia Rahmi

BP

Nama Orang Tua

IP

0801072042 0801071011 0801072061

Yusrizal Abu Bakar `M. Yunus

3,83 3,75 3,58

0801091013

Ismardi, S.Pd (Alm)

3,52

0801091013 0801092052

Bujang Amrizal

3,74 3,61

07099017 07099002

Em Yasri, SE M. Zubir (Alm)

3,65 3,55

Program Studi Teknik Komputer 01. Fadhil Anugrah Program Studi Manajemen Informatika 01. Empianus Eko Putra 02. Amelia Nia Sari PROGRAM DIPLOMA IV Program Studi Teknik Elektronika 01. Giri Mandela 02. Harpamindihogi


13

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M / 29 DZULHIJAH 1432 H

PELANGGARAN HAM TAK TUNTAS

LINGKAR

Ampepara Tuding Polisi Diskriminatif

PJs Kepsek SD 41 Palsukan Tanda Tangan

PADANG, HALUAN — Penanggungjawab Sementara (Pjs) Kepala Sekolah (Kepsek), SD 41 Lubuk Minturun, diduga melakukan pemalsuan tanda tangan, untuk pencairan anggaran dana beasiswa miskin senilai Rp2,1 juta. Akibatnya, Pjs dengan inisial “D” dan seorang guru inisial “E” dilaporkan ke polisi. Dalam laporan Kepala Sekolah yang bernama Mursyaidah (51) ke pihak Polresta Padang, bernomor LP/1935/K/XI/2011-Resta tentang penggelapan. Dikatakan Mursyaidah, peristiwa penandatanganan ini terjadi pada saat dia melakukan penataran sertifikasi beberapa waktu yang lalu. Dimana “D” diangkat sebagai Pjs di sekolah tersebut. Kejadian itu baru diketahui seusai pulang sertifikasi, Selasa (22/11) lalu. Katanya, “D” memang sengaja di angkat sebagai Pjs Kepala Sekolah, untuk menggantikan jabatan yang kosong di SD tersebut. Namun dia kecewa, karena dengan jabatan tersebut terlapor mencairkan anggaran dana beasiswa miskin disekolah tersebut tanpa sepengetahuannya. Ia melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polresta Padang, saat dia menanyakan tentang anggaran dana beasiswa miskin kepada tata usaha UPT Dinas Pendidikan Koto Tangah. Sebab, sebelum pergi sertifikasi dia pernah diberikan kabar oleh tata usaha UPT, Reva, bahwa sekolahnya mendapat bantuan yakni beasiswa miskin. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan korban dan hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Lebih dari 20 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pasar Raya Padang (Ampepara). unjuk rasa di Mapolda Sumbar.

HASWANDI

LONG MARCH — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pasar Raya Padang (Ampepara), melakukan aksi longmarch menuju Mapolda Sumbar Jalan Sudirman Padang, Jumat (25/11). Mereka menuntut kepolisian bertindak profesional dalam mengusut kasus pelanggaran HAM pada tragedi 1 Syawal 1432 Hijriah lalu.

Bocah Pencuri Besi Masjid Ditangkap

PADANG, HALUAN — Dua bocah pengangguran diciduk Tim Reskrim Polsekta Lubuk Kilangan, Kamis (24/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Diduga pelaku masih berumur belasan ini, mencuri besi untuk pembangunan Masjid Jabal Rahma Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang. Sedangkan dua pelaku lain

masih buron. Kedua bocah tersebut yakni Hendra (16) dan Deni (16), keduanya adalah warga Padang Besi, Kecamatan Luki. Mereka ini sudah putus sekolah dari SD. Peristiwa pencurian besi ini terjadi di Masjid tersebut, Selasa (22/11). Dimana tujuh buah besi terali raib pada malam hari. Disinyalir, besi tersebut di jual

pelaku ke salah satu tempat penjualan bekas di Indarung. Terali itu hilang, setelah pihak masjid menemukannya di tempat penjualan besi tua. Pihak mesjid pun melaporakan ke Polsek Luki. Didapat informasi, besi tersebut dicuri oleh empat orang anak, yang tinggal dekat dengan lokasi masjid tersebut. Setelah mengantongi indentitas pelaku, polisi berhasil

menangkap dua orang tersangka. Sedangkan dua lagi masih diburu petugas. Kini keduanya telah ditahan di Mapolsek Lubuk Kilangan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari pengakuannya pada petugas, bahwa masih ada dua orang lagi rekan mereka yang ikut terlibat dalam pencurian besi mesjid tersebut. Mereka

nekad mencuri ini dikarenakan ingin punya uang dan tak memiliki pekerjaan. Kanit Reskrim Iptu Syafrizen menyebutkan, pihaknya hingga saat ini masih memeriksa tersangka dalam kasus pencurian tersebut. Selain dua tersangka yang ditangkap itu, polisi juga masih memburu dua orang tersangka lagi yang ikut mencuri. (h/nas)

Mereka mempertanyakan keprofesionalan polisi dalam penyelesaikan kasus dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan dua oknum pejabat Kota Padang. Dugaan pelanggaran itu dilakukan kepada puluhan pedagang, pada tragedi 1 Syawal 1432 lalu. Tak adanya kepastian penyelesaian kasus ini, dan membuat mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Mapolda Sumbar Jalan Sudirman Padang pada Jumat (25/11), menuding kepolisian berpihak kepada Pemko Padang, serta hanya mengusut kasus orang lemah dan lemah terhadap kasus pejabat. Mahasiswa juga menilai kepolisian berlaku diskriminatif dalam menuntaskan suatu kasus. Disaat kasus itu menimpa pedagang, dengan cepat polisi memprosesnya, seperti kasus pembakaran baju Forum Warga Kota (FWK) Padang oleh sejumlah pedagang. Bertolak belakang dengan hal itu, pihak kepolisian dinilai separuh hati menyelesaikan kasus yang melibatkan dua oknum pejabat di Kota Padang. Padahal para mahasiswa memiliki rekaman video kekerasan dan telah diberikan kepada kepolisian.

“Pada 1 Syawal, atau 31 Agustus 2011 lalu, yang bertepatan dengan hari lebaran, dua oknum pejabat terekam melakukan kekerasan kepada pedagang. Akibatnya, puluhan pedagang mengalami cidera dan luka-luka. Telah lama kasus ini dilaporkan, tapi hingga saat ini polisi belum merespon kasus tersebut,” ujar Paul selaku juru bicara aksi. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga menuntut kepolisian mengusut tuntas dugaan percobaan pembunuhan yang dilakukan orang tak dikenal kepada sejumlah mahasiswa, yang juga diduga terkait problematika Pasar Raya Padang. “Profesionalitas kepolisian mesti menjadi sorotan kita bersama dan patut untuk dipertanyakan. Apakah kepolisian masih sanggup menjadi penegak hukum yang menjadi dambaan masyarakat?,” Tanya Paul. Meski tidak membawa masa yang banyak, namun aksi ini sempat menyorot perhatian warga yang melintasi kawasan tersebut. Kondisi ini membuat sejumlah personil kepolisian dikerahkan untuk melancarkan arus lalu lintas, karena aksi unjukrasa dilakukan di badan jalan. (h/wan)


14 PADANG

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

Razia Gabungan Amankan Puluhan PSK

Ribuan VCD Porno Disita

RAZIA GABUNGAN Satpol PP bersama Polresta Padang dan TNI melakukan razia bersama, memberantas penyakit masyarakat. Dalam operasi itu berhasil diamankan puluhan wanita diduga pekerja seks komersil (PSK) (Nasrizal)

PADANG, HALUAN—Tim Gabungan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bersama Polresta Padang dan TNI kembali melakukan operasi rutin, untuk membrantas penyakit masyarakat (Pekat). Operasi dilakukan di beberapa titik di kawasan Kota Padang, Kamis (25/ 11) hingga Jumat (26/11) dini hari. Saat melakukan operasi di kawasan Taman Melati. Dengan kedatangan tim gabungan tersebut, semua pengendara taksi dan mobil pribadi yang beralih fungsi sebagai tempat transaksi Pekerja Seks Komersial (PSK), kalang kabut.

Bahkan, salah satu taksi diduga membawa PSK menabrak motor petugas, yang sedang diparkir di pinggir jalan. Taksi Buana dengan nomor polisi BA 1959 TS warna biru itu, setelah menghantam sepeda motor petugas langsung kabur

dengan membawa tiga orang PSK di dalamnya. “Saya melihat di dalam taksi tersebut ada tiga wanita, makanya sopir taksi kabur dan menabrak motor Vixion,” kata Hengki (30), personil Pol PP. Tidak itu saja, mobil avanza dengan nomor polisi BA 1732 G, xenia BA 1852 BG, dan BA 1733 BM juga berhasil kabur, kemungkinan di dalamnya juga ada beberapa wanita PSK. Semua kendaraan tadi kabur, setelah melihat ratusan aparat gabungan memblokade Jalan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat. 23 wanita Terjaring Selain itu, operasi di atas,

petugas gabungan juga merazia tempat hiburan di beberapa kawasan. Alhasil, petugas menjaring puluhan wanita yang diduga PSK. Data yang diperoleh Haluan mengatakan, bahwa Lis (58) seorang wanita paruh baya tertangkap di kawasan Bukit Lampu tersebut ketika sedang berkaraoke bersama seorang laki-laki dan perempuan dewasa. Ketika ditangkap petugas, Lis mengaku sedang karaokean bersama anakanaknya. Tapi, alasan itu tidak membuat petugas kasihan, Lis dan satu perempuan berinisial DM (32) langsung digiring ke mobil Dalmas Pol PP. Kemudian aparat

Indonesia Bersih Dipusatkan di Muaro

HASWANDI

SEJUMLAH pengunjung menikmati Pantai Padang dengan latar Gunung Padang. Pada Sabtu (26/11) pagi ini, Pemko Padang akan melaksanakan apel Indonesia Bersih 2011 yang akan dipusatkan di kawasan kaki Gunung Padang. Selain apel, Pemko Padang juga akan melakukan pembersihan sampah di kawasan tersebut.

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK

PADANG, HALUAN—Indonesia Bersih 2011 di Kota Padang, kegiatannya dipusatkan di kawasan Muaro atau di bawah Gunung Padang. Dalam kegiatan itu, Pemko Padang akan menerjunkan seluruh SKPD, serta jajaran Kepolisian Resort Kota Padang. "Seluruh peserta yang mengikuti apel Indonesia Bersih tersebut, akan turun langsung melakukan pembersihan kawasan Muaro Batang Arau. Tak hanya di sekitar lokasi apel, tapi juga di sepanjang Batang Arau," kata Kadis Kominfo Padang, Ali Basar pada Haluan, Jumat (25/11). Ia berharap kegiatan itu juga diikuti seluruh warga, yang ada di kawasan Muaro dan wilayah lainnya di Kota Padang. Sehingga kegiatan Indonesia Bersih benar-benar terlihat di Kota Padang. "Mudah-mudahan apel Indonesia Bersih bisa membangkitkan semangat cinta kebersihan kepada masyarakat. Dan tentunya ini sebuah harapan bagi seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Padang," imbuhnya. Semangat dan sikap peduli pada kebersihaan, katanya bakal berdampak pada lingkungan. Pada akhirnya pemerintah kota akan meraih adipura. (h/ted)

gabungan juga menyisir empat titik pada malam itu, yakni kawasan Grande Resto & Karaoke, Juliet Karaoke, Kawasan Batang Harau, dan Jembatan Siti Nurbaya. Sempat terjadi kejar-kejaran antara aparat gabungan dan para wanita yang ditenggarai wanita penghibur ini di kawasan Batang Harau. Mereka kabur setelah melihat beberapa personel Pol PP, satu personil Polresta Padang, dan puluhan anggota TNI datang ke TKP. “Kebanyakan mereka kabur ke arah kapal yang ada di sekitar cafe remang-remang tersebut, disini kami berhasil menangkap 8 orang,” ujar Yadrison.(h/nas)

PADANG, HALUAN— Petugas Pol PP gabungan melakukan razia VCD porno dari kawasan Jalan Permindo hingga Sari Anggrek. Dalam penyisiran tersebut, berhasil diamanakan sekitar 800 keping VCD porno yang mempunyai pemilik, dan 250 keping VCD porno yang tidak mempunyai pemilik. “Ini awal razia VCD dan merupakan penyitaan terbesar, kami berhasil mengamankan sekitar 1050 keping VCD porno, dan selan.jutnya akan diserahkan ke Polresta Padang untuk diamankan dan ditindaklanjuti,” kata Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison. Ditambahkannya, pihaknya menggelar razia VCD porno ini dikarenakan banyaknya laporan dari warga dan sudah meresahkan. Maka dari itu, petugas gabungan melakukan operasi tersebut dan mengamankan barang bukti dari warung tersebut. Kemudian Polresta Padang akan memproses dan memanggil para pemilik VCD itu. Dijelaskannya, dalam operasi kali ini, Pol PP tidak akan main-main. Dengan menggandeng Polresta dan TNI, berharap akan ada kerjasama yang baik antar sesama aparat dalam membrantas Pekat dan tindak kejahatan lainnya. Operasi yang dimulai pukul 22.00 WIB tersebut bisa dikatakan berhasil, karena aparat gabungan yang bekerjasama juga didukung oleh masyarakat yang selalu memberikan laporan. “Rata-rata mereka berusia 30 tahun ke bawah, dan saya akan terus menjalankan tugas sebagai Penegak Perda, dan terus mempertahankan moto akan menyentuh yang tak tersentuh,” lanjutnya. Para wanita yang tertangkap akan didata di Mako Pol PP, dan akan dilepaskan setelah mereka membuat perjanjian. Tapi, apabila mereka terbukti melakukan praktek maksiat, pihaknya akan langsung kirim ke Adem Dewi, Solok. “Dalam operasi yang berlangsung sekitar 5 jam tersebut, kami berhasil mengamankan 1050 keping VCD porno, 23 wanita yang diduga PSK, dan 2 unit DVD Player,” ungkapnya. (h/nas)

Gandeng NGO Peduli Bencana PADANG, HALUAN—Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Azwar Siry minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kota Padang, untuk selalu melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang peduli pada bencana. Seperti dengan Komunitas Siaga Tsunami (Kogami). Mengingat Padang sangat rentan akan bencana tsunami itu. "Kerjasama dengan Kogami itu sangat penting, sebagai sikap sigap BPBD dalam menghadapi bencana. Termasuk mengandeng lembaga peduli bencana lainnya,"

katanya, Jumat (24/11).. Ia melihat, sikap siaga harus terus disosialisasikan pada masyarakat. Jangan sampai masyarakat menjadi terlena, tidak peduli akan kemungkinan-kemungkinan bencana yang terjadi. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi mengatakan, pemerintah harus pro aktif untuk mensosialisasikan program siaga bencana. "Jadi, dengan adanya sosialisasi siaga bencana, masyarakat lebih kuat dalam menghadapi berbagai bencana," kata kader PKS ini. (h/ade)

DPRD Sayangkan Sikap Guru PADANG, HALUAN—Komisi IV DPRD Kota Padang prihatin dengan adanya kekerasan di dunia pendidikan, seperti dialami oleh Noris (10) murid SD kelas IV. Apalagi kekerasan yang dilakukan sang guru, membuat muridnya takut pergi ke sekolah. "Dinas Pendidikan Kota Padang harus segera mengambil tindakan tegas, dengan memanggil kepala sekolah dan guru yang melakukan penganiayaan tersebut," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry kepada Haluan, Jumat (26/11). Ia menyayangkan masih adanya

tindakan penganiayaan, di tengah semakin majunya pendidikan. Apalagi tindakan itu disebabkan oleh hal yang sangat sepele. "Jika ingin memarahi murid, hendaknya cukup dengan teguran saja. Tidak perlu pakai kekerasan," ujarnya. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Muzni Zein minta Dinas Pendidikan, untuk segera menuntaskan masalah itu. "Dinas Pendidikan harus selesaikan secepatnya masalah yang terjadi. Lebih penting lagi, anak yang kena kekerasan harus masuk sekolah lagi. Jangan sampai tidak mau sekolah seperti itu," katanya. (h/ade)

ATAKA Express

Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras.

COURIER & CARGO SERVICE

= Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakan Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1) Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 28 November 2011

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen


PADANG 15

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

PADANG, HALUAN—Sebanyak 61 siswi SMKN 1 Sawahlunto mengunjungi Haluan Jumat (25/11). Menurut salah seorang guru Feri Aryadi, kunjungan tersebut termasuk bagian dari proses belajar di luar sekolah. “Kita menyebutnya dengan kunjungan industri,” ujarnya. Sebelum ke Haluan, siswisiswi ini juga mengunjungi SMKN 1 Padang Panjang. Menurut Feri, tujuan dari kunjungan industri adalah untuk melihat lebih dekat bagaimana proses produksi di sebuah industri. Di Haluan, siswi-siswi ini mempelajari proses cetak mesin koran. “Di sekolah, kita hanya mengetahui mesin dari buku,” katanya. Sayangnya, para siswi ini tak bisa melihat mesin koran bekerja. Sebab, mesin cetak Haluan dioperasikan pada malam hari. Selain 61 siswi, kunjungan itu juga diikuti beberapa orang guru di antaranya Sri, Erna Julita, dan Neng Sutiati. Siswi-siswi ini berasal dari jurusan Administrasi Perkantoran sebanyak dua lokal. Di Haluan, mereka diterima oleh Redaktur Afrianita dan Koordinator Liputan Rudi Antono. Selain mesin cetak, para siswi ini juga mempertanyakan proses peliputan dan strategi Haluan bersaing dengan media lain. Afrianita menjelaskan, peliputan dilakukan oleh wartawan dengan struktur berjenjang dari redaktur ke redaktur pelaksana. “Batas akhir sebelum cetak itu tengah malam. Paginya bacaan wartawan sudah bisa dikonsumsi masyarakat,” ujarnya. Dalam persaingan bisnis, sebutnya, Haluan mengandalkan liputan-liputan yang persoalannya berhubungan langsung dengan masyarakat. (h/adk)

AUDIT BPK BELUM KELUAR

Kasus Korupsi Pendapatan GOR H Agus Salim Terbengkalai PADANG, HALUAN – Audit Badan Pemeriksa Keuangan Pprovinsi (BPKP) Sumbar, terhadap dugaan korupsi GOR. H. Agus Salim belum juga selesai.

Hal ini mengakibatkan penyidikan kasus tersebut menjadi terhenti untuk sementara. Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Kawedar, mengatakan, JUWITA

SMKN 1 Sawahlunto Kunjungi Haluan

KUNJUNGAN — Siswi SMKN 1 Sawahlunto menyempatkan diri foto bersama di depan kantor Harian Haluan, selepas melakukan kunjungan kerja industri.

Mahasiswa Kedah Akan Basafa

PADANG, HALUAN—Mahasiswa Fakulti Multimedia dan Kreativiti Kolej Universiti Insyaniyah Kedah Malaysia akan mengikuti prosesi keagamaan Basafa di Padangpariaman. “Kami akan mendokumentasikan proses ini dan mempelajari segala hal ihwal basafa. Peristiwa ini penting didalami dan didokumentasi, sebagai bagian kekayaan khazanah dakwah Islamiyah,” ungkap Dekan Fakulti Multimedia dan Kreativiti, Mohd. Akif Emir, di Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, Jumat (25/11). Basafa adalah kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Makam Syekh Burhanuddin, Ulakan Padangpariaman. Dimana, seluruh

pengikuti aliran Tarikat Satariyah akan mengunjungi makam syekh untuk berdoa. Prosesi ini dilaksanakan di bulan Syafar, yang puncaknya digelar setiap 10 Syafar. “Peristiwa seperti ini harus dikabarkan kepada dunia. Positif bagi masyarakat untuk melihat bagaimana kegiatan keagamaan ini. Positif untuk ekonomi, itu salah satunya,” tutur Akif. Sekitar 30 mahasiswa dari Kedah ini merupakan kerja sama Fakultas Dakwah dengan Insyaniyah Universiti. Tahun sebelumnya, sebanyak 30 orang mahasiswa Fakultas Dakwah juga mengikuti kuliah di Kedah selama 25 hari, guna mendalami Multimedia

dan Kreativiti. Dekan Fakultas Dakwah, Abd. Rahman menyatakan, kerja sama antara Fakultas Dakwah dengan Universitas Insyaniyah, ini sudah berjalan baik dan akan ditingkatkan dari waktu ke waktu. “Kini pertukaran pendidikan antar mahasiswa sudah. Ke depan, mungkin juga pertukaran antar dosen,” tutur kandidat doktor ini. Seminar Dakwah Serumpun Kedatangan Dekan Fakulti Multimedia dan Kreativiti, Mohd. Akif Emir, bersamaan digelarnya Seminar Dakwah Serumpun. Dimana Mohd. Akif Emir menjadi Panelis. Sedangkan yang akan

jadi Keynote Speaker adalah, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Dede Rosada, MA., Pensyarah pada Jabatan Dakwah dan Kepemimpinan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Ust. Muhammad Faisal Azhari. Sementara, dari Fakultas Dakwah, akan tampil Prof. Dr. Awis Karni, M. Ag. Seminar yang digelar, hari ini, Sabtu (27/11), di Pangeran Beach Hotel, dilaksanakan secara terbuka. Mengundang peminat dakwah serumpun, melihat fenomena terbaru bagaimana strategi menghadapi tantangan di tengah masyarakat. (rel)

sebenarnya dalam kasus tersebut, penyidik telah mengindikasikan ada terdapat tindak pidana, dalam pengelolaan pendapatan di GOR 2009 tersebut. Namun, untuk menghitung kerugian negaranya, penyidik DitReskrimsus Polda Sumbar tidak memiliki tim audit untuk menghitung kerugian negaranya. Makanya, penyidik membutuhkan hasil audit yang harus dikelurakan BPKP. Karena fungsi BPKP memang melakukan audit terhadap keuangan pemerintah daerah. “Jadi harus menunggu dulu. Jika hasilnya telah keluar, barulah penyidikan akan dilanjutkan,” beber Kawedar. Terakhir dikonfirmasi penyidik kepada pihak BPKP, hasil audit tersebut memang belum ada. Katanya pihak BPKP masih sedang bekerja. Apa alasannya lambat melakukan audit, penyidik juga tidak tau. Saksi Telah Diperiksa Beberapa saksi terkait kasus tersebut telah dimintai keterangan. Beberapa barang bukti yang diperlukan penyidik, juga telah disita. Saksi yang telah diperiksa yakni, mantan Kepala Dispora Padang Firdaus Ilyas, sebagai bendahara salah seorang Kepala Bagian (Kabag) Dispora Padang, dan beberapa pegawai di kantor Dispora. Saksi yang diperiksa telah mencapai 9 orang. “Jika telah dilanjutkan penyidikannya nanti, mungkin akan banyak lagi saksi yang akan dipanggil,” tutur Kawedar yang pernah menjabat sebagai Wakapoltabes Padang itu. Penyidik juga telah menyita dokumen yang dianggap penting, guna penyidikan kasus tersebut. Yakni surat pernyataan kerjasama

antara Dispora dengan beberapa pihak ketiga atau rekanan. Bukti yang diambil itu untuk menunjang kerja penyidik, dalam mengungkap kasus tersebut. Bukti berupa uang lagi ada. Indikasi korupsi di Dispora diketahui, setelah Wali Kota Padang mengeluarkan surat keputusan pengelolaan pengawasan GOR H Agus Salim nomor 469 A tahun 2009. Surat putusan itu tertanggal 10 Juni 2009 tentang penunjukan Dispora sebagai pengelola kawasan GOR H. Agus Salim. Perhitungan penyidik Polda Sumbar sementara, pendapatan yang dihasilkan dari fasilitas GOR H Agus Salim pada 2009 itu antara lain, lapangan futsal sekitar Rp729 Juta. Jika pengelolaannya diberikan kepada pihak ke tiga pun Pamko Padang bisa maraup dana Rp193 Juta lebih. Lapangan volley, kalau dihitung pertahunnya Dispora bisa mengantongi Rp19 Juta lebih. Kalau diberikan pada pihak ketiga pun Dispora bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp16 Juta. “Itu baru perhitungan penyidik. Belum tahu nantinya hasil penghitungan dari BPKP,” ungkap Kawedar. Indikasi itu diduga telah merugikan negara sekitar Rp137 Juta lebih. Hal itu dianggap telah melanggar Peratuaran Pemerintah (PP) nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, tepatnya pasal 17 ayat satu, pasal 58 ayat satu, pasal 59 ayat satu,ayat tiga, pasal 109. Tidak hanya PP yang dilanggar, Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keungan daerah juga dilanggar. (h/dfl)

DISKUSI PRA-BIENNALE PPSS XIV

BUDI

Tarian Ratok Bundo yang dibawakan penari dari Kota Payokumbuah cukup menghidupkan panggung dalam PPSS XIV, Kamis (24/11).

Ratok Bundo Menghidupkan Panggung PADANG, HALUAN—Paduan gerakan tarian tradisional Minangkabau dengan penambahan unsur cerita yang berasal dari daerah Payokumbuah membuat panggung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat tampak hidup dalam sebuah ruang penceritaan, Kamis (24/11) malam. Pertunjukan tari dengan judul Ratok Bundo tersebut merupakan perwakilan Sumatera Barat untuk Pameran dan Pagelaran Seni se-Sumatera (PPSS) XIV yang berlangsung dari tanggal 23 – 26 November 2011. Seorang perempuan dengan pakai bundo kanduang berjalan ke tengah panggung dari sayap kanan. Ia menimang seorang bayi, berjalan lamban, diiringi dendang-dendang yang biasa dinyanyikan ibu-ibu apabila menidurkan bayinya. Bagian inilah yang menjadi awal dari tarian berjudul Ratok Bundo yang digarap oleh Tri Handayani, seorang guru di salah satu sekolah menengah pertama di Payokumbuh. Tarian Ratok Bundo sendiri diangkat dari kenyataan sejarah saat negeri ini dalam cengkeraman penjajahan Belanda. Ratok Bundo menggambarkan perjuangan seorang ibu yang penuh kasih sayang memelihara dan membesarkan anak kandungnya. Alunan lirih senandung, dendang-dendang nina-bobok di sela alunan lagu si katuntuang si ketek digadangkan menjadi harapan dari tarian ini. Dendang kesedihan dalam pengharapan yang pupus. Isak dan tangis ini pula yang hidup di dalam cerita-cerita masyarakat Payokumbuh dan diabadikan dengan Jembatan Ratapan Ibu yang menghubungkan pusat kota dengan Pasar Ibuh di daerah tersebut. Melalui tarian, kegiatan menumbuk padi, melalui properti alu dan lesung dihadirkan di atas panggung. Ada sembilan orang penari yang masih belia tampak. Enam orang di antaranya pereMpuan, tiganya adalah laki-laki, mereka tampil maksimal. Lebih kurang dua puluh menit sembilan orang penari muda ini tampil. Mereka mendapat tepuk tangan penuh keharuan dari penonton. Dan penampilan mereka cukup membuat hati penonton terhiur karena mendapatkan semacam tampilan yang menarik dari konsep tari tradisoilan Minang yang diceritakan melalui babakan Ratok Bundo. Tri Handayani, koreografer tari tersebut ketika diwawancara Haluan seusai pertunjukan mengatakan, bahwa konsep yang coba ia hadirkan sederhana saja. Ia ingin memperlihatkan sebuah cerita hidup dalam masyarakatnya melalui penceritaan tari. “Gerakan tari tradisional dipakai di sini, lengkap dengan unsur yang menghidupinya, yakni dendang dari pemusik,” kata alumnus Sendratasik UNP itu. (h/sha)

Perupa Harus Update Dirinya

Padang, Haluan—Seorang perupa dalam perjalanan proses kreatifnya, ada tiga hal penting yang harus melekat dalam dirinya, pengetahuan budaya, perilaku budaya, dan keterpengaruhan karya-karyanya terhadap kehidupan sebagai benda budaya. Sementara itu, dalam sejarah seni rupa, biennale sebagai sebagai media alat baca dan ukur. Demikian yang mengemuka dalam diskusi seni rupa dalam rangkaian Pra Biennale Pameran dam Pagelaran Seni seSumatera (PPSS) XIV yang digelar di Auditorium Museum Adityawarman Provinsi Sumatera Barat, Jumat (25/11) dengan tema “Menyonsong Biennale 2011”. Kuss Indarto, salah seorang pembicara mengatakan, Pra Biennale se-Sumatera harus lebih tegas menentukan arah dan konsep seni rupanya. Perkembangan kesenirupaan kini, bukan semata sebuah lukisan di atas kanvas, tapi banyak hal yang berada di balik sebuah pameran, misalnya. “Sebuah biennale harus bisa menentukan pilihan dan arah konsep seni rupa itu, paling tidak dalam batas dan konteks tertentu di mana biennale itu digelar. Biennale bisa menjadi alat ukur dan alat baca terhadap perkembangan seni rupa. Prosesnya tak sederhana,” kata Kuss Indarto. Kata Kuss Indarto, yang juga salah kurator seni rupa Indonesia ini, mengatakan, dalam kuratorial biennale, seorang kurator bertugas membuat desain besar pameran dan mengemas isu-isu, selain juga mempertimbangkan estika seni. Perupa sendiri harus mengikuti arah perkembangan seni rupa itu sendiri.

“Agar tak terjebak, perupa harus meng-update terus menerus pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan seni rupa kontemporer. Jika tidak, para agensi lukisan bisa saja menjebak dan merugikan perupa itu sendiri,” kata Kuss mengingatkan. Pembicara lainnya, Syafwan Ahmad, pengajar seni rupa Universitas Negeri Padang, mengatakan, pengetahuan budaya seorang perupa secara signifikan berpengaruh terhadap pembentukan perilaku budayanya, dan itu akan terefleksi pada karyakarya yang dibuatnya. “Semua itu nantinya akan bermuara pada kualitas karyanya,” kata Syafwan Ahmad. Selain persoalan estetika, masalah di luar seniu rupa juga sangat penting. “Misalnya, sampai hari ini, Pra Biennale yang digelar sejak 23 November dan akan ditutup pada hari ini (Sabtu), kita tak pernah tahu dan melihat katalognya. Bagaimana pula itu, pameran se-Sumatera tak pakai catalog. Selain itu, anatomi kulisan juga tak ada ditempel. Saya tak tahu siapa pelukis lukisan itu,” kata seorang perupa sembari menunjuk sebuah lukisan yang di pajang di Galeri Taman Budaya Sumbar kepada Haluan. “Katanya mau menuju Biennale, tapi

Sebuah lukisan yang dipamerkan dalam Pra Biennale se-Sumatera di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat.

pengelolaannya kaya gini, amburadul.” Seni Pertunjukan Sehari sebelumnya, di tempat yang sama juga digelar diskusi seni pertunjukan bertema “Aktualisasi Seni Tradisi dalam Pertunjukan di Indonesia” dengan pembicara Prof Edi Sedyawati dan Edy Utama. Edy Utama, dalam diskusi itu mengatakan, antara seni tradisi dan seni pertunjukan kontemporer, jika ditilik dari perspektif antropologis, merupakan dua dunia yangs sangat berbeda. “Ada kesulitan metodologis untuk membedakan secara tegas jika dikaji dari aspek seni sebagai media ekspresi artistik dan estetik,” kata Edy Utama, yang sudah berkali-kali mengkuratori pegelaran seni pertun-

jukan, Kamis (24/11). Menurutnya, jika melihat dari perspektif seni pertunjukan kontemporer, maka dunia seni tradisi adalah mata air yang tak habis-habisnya untuk memberikan nuansa baru pada seni pertunjukan kontemporer. “Namun, jika dilihat dari perspektif kehidupan seni tradisi, maka sebagai kaedah dan prinsip yang menyangkut system dan tata nilai budaya tradisi yang dianut masyarakat pendukungnya, seharusnya menjadi acuan dalam mengelola kehidupan seni tradisi itu sendiri,” ujar mantan Ketua Dewan Kesenian Sumatera Barat itu. Selain itu, Edy Utama juga menyentil perlombaan atau semangat festival seni tradisi yang sering dilakukan pihak pemerintah. Ia menilai, melombakan seni tradisi itu justru akan

HASWANDI

memperlemah daya hidup dari seni tradisi itu sendiri. “Tidak mungkin seni tradisi dapat diperlakukan sama dan pengelolaan pertunjukan dengan prinsip yang sama pula,” kritik Edy Utama. Untuk itu, katanya, yang diperlukan adalah dua arah kebijakan yang berbeda. Pertama bagi, seniman-seniman seni pertunjukan kontemporer yang diperlukan bagaimana secara konsisten melakukan penjelajahan kreatif dan kritis terhadap seni tradisi, sehingga mereka mendapatkan roh tradisi sebagai hasil kreativitas. “Arah lainnya kebijakan menyeluruh untuk memberikan ruang hidup yang cukup bagi seni tradisi dengan prinsip yang ada dalam budaya tradisi itu sendiri,” jelasnya. (h/naz)


NASIONAL 16

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

22 MEREK KOPI BERBAYA

LINGKAR

Bercampur Obat Disfungsi Ereksi

90 Orang Korban BlackBerry ‘Murah’ JAKARTA, HALUAN — Antrean Blackberry ‘murah’ di Pacific Place, Jakarta Pusat benar-benar memakan korban. Tiga pengantre mengalami patah tulang sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Saya juga nggak tahu infonya lebih detail. Yang saya dengar mereka menderita cidera atau patah tulang,” ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Imam Sugianto saat ditemui di lokasi, Jumat (25/11). Imam mengatakan, korban yang mengalami patah tulang berjumlah tiga orang. Ketiganya ada yang dibawa ke RSPP dan ada yang dirawat ke RS Jakarta. “Nanti tim kita juga akan mengecek ke rumah sakit tersebut,” katanya. Sementara itu, petugas medis dari panitia acara yang enggan disebutkan namanya mengaku ada sekitar 90 orang yang sempat dirawat di ruang medis. Ruang medis sendiri berada di belakang loket penjualan. “Mereka rata-rata mengalami pegal-pegal, keram, sesak nafas,” ungkapnya. Pantauan detikcom, pukul 13.30 WIB, ada sekitar 10 orang lagi yang masih dirawat di ruang medis. 80 orang lainnya sudah pulang. Ada satu orang tampak berbaring dengan menggunakan tabung oksigen. Sedangkan loket penjualan sudah kosong. Tapi sebagian pembeli masih ada yang menunggu di lobi. Mereka sudah mendapatkan nomor antrean dan berharap loket buka kembali. Para pembeli ini ngotot hendak bertemu dengan panitia. Mereka ingin mengetahui kepastian dari panitia mengenai penjualan Blackberry Bellagia atau Bol 9790 tersebut. Namun tak satu pun panitia keluar. Polisi terus mengimbau agar pembeli segera pulang. Polisi masih mendalami masalah perizinan kegiatan penjualan Blackberry ‘murah’ di Pacific Place, Jakarta Pusat. Tidak cuma kena teguran, panitia terancam kena sanksi. “Kayaknya tidak hanya berupa teguran. Masalah perizinannya akan terus kita dalami,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto saat ditemui di lokasi. (vvn)

JAKARTA, HALUAN — Jika Anda seorang penggemar kopi, maka berhati- hatilah. Karena bisa jadi kopi yang Anda minum justru membahayakan kesehatan. Baru-baru ini ditemukan modus baru yang dilakukan oleh pelaku usaha tidak bertanggung jawab, yaitu memproduksi kopi dalam kemasan yang dicampur bahan kimia obat (BKO).“Ada tren baru. Bila yang lalu banyak temuan obat tradisional yang mengandung bahan-bahan berbahaya, sekarang kopi yang mengandung bahan kimia,” ujar Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kustantinah di Jakarta, Jumat (25/11) seperti dilansir laman VIVAnews.com. Dari hasil sampling selama dua hari terhadap 56 produk kopi dalam kemasan, ditemukan 22 produk yang positif mengandung bahan kimia. Ke-22 kopi tersebut tidak terdaftar di Badan POM. Menurut Kustantinah, ada dua bahan berbahaya dalam kopi hasil temuan BPOM tersebut yaitu sildenafil dan tadalafil. Kedua bahan tersebut biasa digunakan sebagai obat disfungsi ereksi. “Dari hasil pengujian laboratorium, ke-22 produk kopi mengandung bahan kimia obat yang biasanya digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi,” katanya. Kedua Bahan Kimia yang ada dalam produk kopi itu, lanjutnya, adalah obat keras. Harus didapatkan dengan resep dokter dan dapat membahayakan bila dikonsumsi secara rutin. “Kalau masyarakat tidak tahu, konsumsi pagi, siang, sore, saya tidak bisa bayangkan dampaknya akan sangat berbahaya,” ucap Kustantinah.

Selain itu, bahan kimia itu juga dapat menimbulkan berbagai efek samping. “Dapat menyebabkan sakit kepala, muka merah, pusing, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, infark myocard, nyeri dada, denyut cepat, dan bila kebanyakan justru dapat berpotensi kehilangan seks secara permanen dan kematian,” kata dia. (vvn) BERIKUT DAFTAR MEREK KOPI MENGANDUNG BAHAN KIMIA MENURUT BPOM 1. 39 Sa Kao in 1 Kopi Mix Plus Ekstrak Jahe 2. 39 a kao Kopi Mix Ginseng Kore 3 in 1 3. Bel-bel kopi Susu Extra 4. Black Borneo Platinum Coffe 5. Dream Coffe 6. Dynamic Coffe/ Dynamic Tribulus Coffe. 7. Golden life 8. Good Coffe Premium 9. Herba Max Coffe 10. Jahe Mix barokah SP 11. Jomoon Instan Coffe 12. Joss- Fly Coffe plus Panax Ginseng .13. Kopi Cleng- Sehat, Nikmat,berstamina 14. Kopi KPH 15. Kopi Mahabbah 16. Kopi Pasutri 17. Kopi Strong 234 18. Maca Tekh 19. Matador Coffe 20. Mawaddah Coffe 21. On Coffe 22. Premium Energy Coffee.

Orang Utan Dibantai Demi Kebun Sawit

SAMARINDA, HALUAN-Mantan General Manager PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM) Aru Mugem Samugem dinilai paling bertanggung jawab dalam pembantaian orang utan di areal PT KAM, di Desa Puan Cepak, Kutai Kartanegara. WN Malaysia itu diketahui sudah mundur dari perusahaan. Aru adalah WN Malaysia keturunan India yang telah mundur dari PT KAM sejak tahun 2010 lalu. PT KAM mengatakan, Aru memerintahkan pengendalian hama sejak tahun 2008 lalu. “Jadi ada rapat internal, GM (Aru Mugem Samugem) berkebijakan soal pengendalian hama sejak tahun 2008. Kebijakan itu menyusul adanya laporan bibit sawit yang ditanam, ada yang rusak,” kata Legal Officer PT KAM, Dalmasius, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Samarinda, Jumat (25/11). Menurut Dalmasius, laporan tersebut disampaikan tim pendeteksi hama yang menyebutkan yang tergolong hama di kebun sawit adalah tikus, landak, monyet dan orang utan. Aru sendiri diduga telah kembali ke Malaysia. “Kalau hama orang utan, dilihat dari bekas jejak kaki yang berukuran lebih besar dari monyet. Meski begitu, kebijakan itu bukan kebijakan perusahaan PT KAM. Jadi kebijakan itu, murni otoritas kebun,” tambah Dalmasius. Menyusul posisinya sebagai Legal Officer PT KAM, Dalmasius juga mengaku telah

diberi kuasa untuk menjadi kuasa hukum 2 kliennya, Senior Estate Manager PT KAM berinisial Ph dan Head Estate PT KAM berinisial Wd, yang sejak Kamis (24/11) kemarin ditetapkan sebagai tersangka kasus pembantaian orang utan. “Jadi klien saya (Ph) stress dan marah dijadikan tersangka. Karena semua kebijakan di lapangan dan kebun, atas perintah GM saat itu. Kebijakan GM dalam rapat itu menyebutkan, pemberantasan hama untuk monyet Rp 200 ribu dan orang utan Rp 1 juta,” sebut Dalmasius. Dalmasius juga menegaskan, Aru baru tahu kalau terdapat penyimpangan, orang utan dan monyet dibunuh pada tahun 2010 lalu. “Memang, ada uang perusahaan mengalir untuk pembayaran upah pembasmian hama itu. Sudah dibayarkan,” akunya. Dalmasius mengaku tidak tahu persis berapa banyak satwa orang utan, yang telah dibunuh 2 tersangka sebelumnya yakni IM (32) dan MJ (33) sejak tahun 2008. Namun demikian, Dalmasius membenarkan ada tagihan (invoice) pembayaran pembasmian hama yang diterima PT KAM. “Barang bukti yang disita penyidik antara lain 20 lembar invoice. Perlembar invoice ada tagihan rata-rata Rp 20-25 Juta karena itu tagihan kolektif dari pekerja di lapangan. Hanya saja, di invoice itu tidak menyebutkan detil hama yang dimaksud. Apakah itu hama landak, tikus, monyet atau orang utan,” kilah Dalmasius. Juga diakui Dalmasius, PT

PERHELATAN IBAS-ALIYA

Istana Bantah Gunakan Uang Negara JAKARTA, HALUAN — Sekretaris kabinet Dipo Alam memastikan biaya pernikahan Ibas-Aliya, Putera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan puteri Menteri Perekonomian Hatta Radjasa, berasal dari keluarga dan bukan uang negara. “Tidak benar juga biaya pernikahan itu mencapai Rp12 miliar atau Rp20 miliar seperti yang didesas-desuskan di media dan Internet,” kata Dipo Alam yang juga menjadi penasihat pernikahan Ibas-Aliya, di Jakarta, Jumat (25/11). Dipo Alam mengatakan sebagai seorang presiden, SBY berhak menikahkan puteranya di Istana Cipanas sebagaimana dulu menyelenggarakan akad nikah putra sulung Agus Harimurti Yudhoyono dengan artis Annisa Pohan digelar di Istana Bogor, Jawa Barat. Baru kemudian resepsi perkawinannya digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (26/11). Presiden Yudhoyono, katanya, bahkan tetap menggelar rapat kabinet terbatas di sela-sela kesibukannya menikahkan puteranya di Istana Cipanas. Saat akad nikah berlangsung hari Jumat, tidak semua menteri kabinet hadir karena dilakukan pengaturan ada menteri yang datang pada akad nikah dan ada menteri yang hadir pada resepsi pernikahan di JCC. “Ini supaya pemerintahan dan pekerjaan para menteri tetap berjalan, bahkan yang datang ke Cipanas pun setelah akad nikah jam 12.00 sudah bisa bekerja kembali,” katanya.. (ant)

KAM tidak memasang pemberitahuan terbuka terkait jenisjenis hama, terutama yang dilindungi oleh negara bahkan dunia internasional. “Untuk itu, karena kasus ini sudah bergulir, klien saya (tersangka Ph) tetap mematuhi prosedur hukum di Indonesia. PT KAM pun akan bersikap kooperatif terhadap penyidik kepolisian,” tutup Dalmasius. Seperti diberitakan, polisi telah menetapkan 4 tersangka terkait dugaan kasus pembantaian orang utan Kali-

mantan jenis Morio (Pongo Pygmeus Morio), di Kutai Kartanegara, Kaltim. Adapun sejumlah barang bukti yang disita polisi antara lain berupa senapan angin, sebagian tulang rangka orang utan serta ribuan lembar dokumen pembayaran upah pembasmian hama, termasuk ‘hama’ orang utan. Para tersangka, mengaku mendapat upah Rp 200 ribu untuk keberhasilan membunuh monyet dan bekantan serta Rp 1 juta untuk membunuh orang utan. (dtc)

ANTARA

TAHUN BARU ISLAM — Peserta pawai taaruf melintas di sekitar alun-alun Kota Madiun, Jatim, Jumat (25/11). Ribuan siswa SD dan MI di Kota Madiun mengikuti pawai taaruf untuk menyongsong datangnya tahun baru Muharram.

Kemdagri Istimewakan Putra Papua

JAKARTA, HALUAN — Untuk memajukan wilayah Papua dan Papua Barat, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) memberikan beberapa keistimewaan bagi putra dan putri asal Papua. Di antaranya, jumlah putra dan putri asal Papua yang masuk ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) lebih banyak dari provinsi lain. “Ada 176 putra Papua dan Papua Barat yang masuk ke IPDN. Ini sama artinya dengan 10 persen dari seluruh siswa,” kata Mendagri Gamawan Fauzi dalam Rapat Kerja dengan Tim Pemantau UU Pemerintah Aceh dan UU Otsus Papua di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/11). Kemudian, Kementerian

Dalam Negeri juga memberikan keleluasaan kepada para PNS asal Papua untuk magang di Kementerian Dalam Negeri. “Kami sudah tandatangani bersama gubernur,” lanjutnya. Program yang akan dilaksanakan pada 2012 itu, bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi warga Papua. Menurut Gamawan, nantinya, selain magang di Jakarta, mereka juga bisa magang di provinsi-provinsi lain. Setelah magang, putra dan putri Papua itu akan kembali ke kampung halaman masingmasing. Sementara, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, Papua bukan hanya butuh dana tapi juga respek

dari masyarakat. Menurut pengalaman Djoko yang pernah bertugas di Papua pada tahun 1980-an, kondisi para PNS Papua dan Papua Barat saat ini jauh berbeda dibandingkan 20 tahun silam. “Sekarang hampir mayoritas PNS adalah warga Papua,” kata Djoko. Menurut Djoko dan Gamawan, affirmative action tersebut butuh pendampingan. Saat ini di Angkatan Laut ada jenderal bintang tiga yang merupakan putra Papua. “Sua tu saat nanti mungkin ada dirjen otonomi khusus dari Papua,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Sementara, menurut Kapolri Jenderal Timur Pradopo, saat ini ada Wakapolda Papua yang asli putra daerah. (dtc)

95 Perkawinan HARI perkawinan telah ditentukan, petang kamis malam jumat disamakan di antara Aziz dengan adiknya Khadijah. Sebelum hari yang ditentukan itu datang, Hayati asyik memperbaiki rumah tangganya, mengatur bungabunga berkarang, pemberian kawan-kawannya, gelas dan baik, pinggan dan cawan. Alangkah cantiknya gadis dusun itu diberi pakaian kota. Teman-temannya sesama gadis yang belum dipanjat ijab kabul, melihat keindahan dan kecantikan Hayati dengan dengan perasaan iri hati: Kapan agaknya mereka akan mencoba pula yang demikian itu? Apalagi tiga hari sebelum kawin, satu bungkusan sutra telah dibawa orang dari Padang Panjang, penuh berisi kain-kain yang halus, sarung batik Pekalongan, Ciamis dan Tulungagung. Kebaya-kebaya pendek yang indah potongannya, tanda mata dari bakal suaminya. Kamarnya diperhiasi indah sekali, dipanggilkan seorang perempuan yang ahli mengatur kamar penganten dari Padang, karena di kampung tidak ada yang pacak mengerjakannya. Karib dan bait, ipar dan bisan amat ramai dalam rumah yang gedang itu. Berkali-kali lumbung dipanjat, menurunkan padi yang akan dijemur dan ditumbuk. Karena menurut pepatah Minangkabau, harta pusaka tak boleh diusik dan digaduh, melainkan jika bertemu sebab yang empat perkara: “Rumah gedang yang ketirisan, adat pusaka tak berdiri, mayat terbujur tengah rumah, gadis gedang belum berlaki.” Kalau bertemu sebab yang empat itu, maka “tak kayu jenjang dikeping, tak emas bungkal diasah”. Setelah harinya datang, ributlah orang dalam rumah mengerjakan dan menyiapkan. Hayati rintang senyum-senyum saja. Kalau

Ilustrasi Marwan

sekali-kali teringat olehnya Zainuddin, sengaja ingatan itu dipudarkannya dari hatinya. Dan teman-temannya dia berbicara tentang nasibnya di belakang hari, keberuntungan yang sedang terbayang di angan-angan. Setelah hari malam kira-kira pukul 12, datanglah pengantin yang laki-laki dari Padang Panjang, diiringi oleh teman sahabatnya, cukup dengan adat kebesaran. Sebelum makan dan minum, ijab dan kabul pun dilakukan di muka kadi. Di dalam masa hanya satu atau dua menit, runtuhlah gunung cita-cita yang telah sekian lama didirikan oleh Hayati dan Zainuddin dahulunya.

Way of Life!

30jt, nt s/d Discou 9% nga 3,9 gan/bu DP rin

DP

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

8jt-an


EKONOMI DAN BISNIS 17

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJJAH 1432 H

LINGKAR MUSEUM BANK INDONESIA

Cerminan Sejarah Uang Indonesia

PADANG, HALUAN — Rombongan ini juga berkesempatan mengunjungi Museum Bank Indonesia. Seperti gedung peninggalan Belanda lainnya, gedungnya Museum Indonesia terlihat kokoh dan besar. Jauh dari kesan kuno, museum ini terlihat ke hitech-an (sarat dengan teknologi tinggi). Dengan beberapa LCD besar yang menjelaskan sejarah museum ini dengan menggunakan layar sentuh di panel kiosk. Yang uniknya ada sebuah projector khusus yang akan menampilkan koin yang jika ditangkap akan memberikan informasi mengenai koin tersebut. Ada ruang teater yang akan memberikan penjelasan mengenai proses pencetakan uang, pendistribusian uang dan hal seputar tugas BI. Setting dermaga di Batavia tempo dulu, sangat terasa di museum ini. Ada settingan transaksi perbankan zaman dulu seperti nasabah Belanda yang sedang menyetor di bank. Selain itu ada ruang brankas yang terbuat dari pintu baja. Di dalamnya adalah ruang numismatik collection yang memberikan informasi sejarah alat tukar menukar yang ada di Indonesia. Di museum ini juga terdapat berbagai jenis uang kuno hingga saat ini dipajang rapid an juga menceritakan sejarah kapan uang tersebut beredar. Selain itu juga terdapat berbagai mata uang dunia sebagai pengenalan wawasan. Pemandu Musium menjelaskan semua mata uang yang dipajang merupakan mata uang asli bukan tiruan. Bahkan mata uang dewngan kadar emas yang dipajangpun merupakan mata uang asli yang mengandung kadar emas. “Uang di sini asli, untuk keamanan kita sudah dilengkapi dengan CCTV dan alarm,” ujar Neta pemandu museum. (h/win)

KLIRING – Salah seorang petugas BI tengah mengawasi proses kliring nasabah perbankan.

Peruri, tak Hanya Sekadar Mencetak Uang

JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia kembali menggelar pelatihan dan workshop untuk wartawan ekonomi dan bisnis. Acara yang digelar tiap tahun ini mengundang 15 wartawan ekonomi dan bisnis dari Sumatera Barat dan Batam, meninjau Peruri, Bank Indonesia dan Museum BI pada 17-19 November lalu. Mereka didampingi beberapa orang dari BI Sumbar dan BI Batam yang tergabung dalam Bank Indonesia Wilayah Sumatera Bagian Tengah. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) terletak di Desa Darung Parung Mulya, Ciampel, Karawang, Jawa Barat berdiri di atas tanah seluas 202 hektare, dengan sekitar 2.200 karyawan. Perusahaan ini didirikan tahun 15 September 1971. “Peruri memiliki tugas mencetak uang kertas dan logam untuk Indonesia (Rupiah) yang dalam satu tahun mencapai tujuh miliar bilyet untuk uang kertas dan 1,5 miliar keping untuk uang logam. Jumlah uang yang dicetak tergantung permintaan dari BI, namun rata-rata sekitar 6-7 miliar bilyet,” ujar Kepala Unit Biro Komunikasi dan Administrasi Peruri, Purwanto, Kamis (17/11). Purwanto menjelaskan pada proses pencetakan uang kertas atau uang logam di Peruri, setelah desain disepakati dan menjadi film siap cetak, terdapat tiga bagian produksi cetak. Masing-masing cetak offset untuk mencetak gambar dasar. Teknik offset merupakan teknik cetak uang menggunakan mesin simultan, yang memungkinkan gambar dasar muka dan belakang dicetak secara bersamaan dengan presisi tinggi. Teknik ini me-

mungkinkan terbentuknya unsur pengaman yang disebut rectoverso atau see trough register, yaitu dua gambar tidak utuh dalam satu tempat muka belakang yang sangat presisi, jika diterawangkan akan membentuk suatu gambar utuh. Perubahan mendasar dan total menyangkut teknologi prepress di Peruri dimulai pada tahun 1998. Peruri mengaplikasikan teknologi prepress modern yang cangih dan mutakhir yang fully computerized. Teknologi Prepress terdiri dari beberapa ÿþkomputer desain grafisÿþ, ÿþscannerÿþ, danimage setter yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan (network). Selain itu dilengkapi pula dengan “high security design software” yang mampu menghasilkan beragam anti copy yang handal dalam menangkal pencetakan uang palsu. Sampai tahun 1997, tahap persiapan pembuatan uang dikerjakan secara manual. Pengerjaan desain dan pengerjaan detail unsur pengaman-garisguilloche, rosette dan relief-dikerjakan oleh dua unit kerja yang berbeda. Juga penyediaan dan pembuatan film dilakukan oleh unit kerja lainnya. “Uang dicetak dengan cetak intaglio. Teknik cetak intaglio ini sifatnya unik, karena membuat uang terasa kasar bila diraba atau tacticle effect. Warna yang munculpun berkesan kuat serta menghasilkan elemen halus sampai tebal. Karena tintanya akan timbul, perlu waktu untuk

FOTO BERSAMA — Rombongan wartawan dari BI Padang dan BI Batam, berfoto bersama saat kunjungan ke Peruri, Kamis (17/11). pengeringan sebelum proses Peruri mencetak uang berda- dipercaya untuk mencetak bebeberikutnya. Intaglio bisa ditem- sarkan pesanan dari Bank Indo- rapa mata uang asing,” kata patkan di bagian muka saja atau nesia. Bila ada uang pecahan baru Purwanto. di dua sisi bagian muka dan yang akan dibuat, Bank Indo“Kami juga mencetak lambelakang,” jelas Purwanto. nesia (BI) memberitahu Peruri. bang tujuh keajaiban dunia yang Tahap akhir, barulah pence- Jika pesanan itu pecahan baru, terdapat dalam medali SEA takan nomor uang. tentu saja Peruri mendesain dari Games,” jelasnya lagi. “Di sini pun, bila tidak cermat, awal.BI yang menentukan spesiTidak hanya mencetak uang bisa gagal, misalnya, nomor seri fikasinya, ukuran, tema gambar, Rupiah saja, Peruru ternyata juga tidak rata atau tidak lengkap. Tinta sampai warna yang diinginkan. mencetak mata uang asing, seperti yang digunakan pun khusus, yang Tidak hanya itu saja lelaki Nepal dan Argentina. Nepal, tidak dijual di pasaran umum,” yang mengaku sudah lebih 30 misalnya. Negara ini ternyata sudah ujar Purwanto. tahun bekerja di Peruri ini menjadi langganan Peruri untuk Peruri memiliki lima lini menjelaskan, Peruri juga mence- mencetak uang di Indonesia. Hal mesin cetak uang kertas. Terdiri tak surat-surat berharga seperti ini sudah berlangsung selama 5 dari delapan unit Super Simul- sertifikat, ijazah, meterai, prang- tahun terakhir. Nepal mencetak tan, enam unit Super Intaglio, ko, cukai, paspor beberapa negara uang di Peruri dengan nominal empat unit Super Orlof Intaglio, asing dan beberapa jenis surat yang berbeda tiap tahunnya. delapan unit Super Numerota, berharga lain yang juga mencetak Sebelumnya, Perum Peruri dan lima unit Cutpak II. Mesin- produk sekuriti lainnya, termasuk juga pernah mencetak uang untuk mesin ini sudah mengadopsi cetakan kertas berharga non-uang Argentina sekitar tahun 1990teknologi tinggi sehingga tak dan logam non-uang. an. Pada tahun-tahun tersebut, diragukan lagi keandalannya “Perusahaan ini sudah men- perum Peruri mendapatkan dalam menghasilkan uang kertas dapat kepercayaan asing, sehing- limpahan mencetak uang karena dengan tingkat keamanan tinggi ga selain mencetak uang untuk Argentina kewalahan mencetak Indonesia (rupiah) kami juga uang. (h/win) (security feature).

Meninjau Kantor Pusat BI JAKARTA , HALUAN — Bank Indonesia benar-benar memanfaatkan fungsi media sebagai penyampaian semua informasi pada masyarakata luas. Secara berkala selalu diadakan dialog antara BI dengan wartawan yang memang mencari berita seputar ekonomi dan bisnis di Indonesia. Bagian paling sibuk dalam hal ini, tentu saja Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat (DPSHM). Di kantor pusat Bank Indonesia Jl.Mh.Thamrin Jakarta ini, biasanya Bank Indonesia mengeluarkan beritaberita seputar BI pada wartawan ekonomi dan bisnis baik media cetak, elektronik dan on line. Biasanya di ruangan ini juga satu h a s il k ep ut u sa n Ra pa t D e w a n Gubernur BI yang disampaikan oleh Kepala Biro Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia pada pers. S eba ga i K a b i r o D i r e kto r a t Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Andi Wana S mengatakan di ruang ini juga, BI mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang beberapa waktu lalu, memutuskan untuk menurunkan kembali BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 6,00 persen sejalan dengan tekanan inflasi ke depan yang semakin

rendah. “Semua informasi terbaru tentang BI biasanya kita sebar di ruangan ini bersama rekan-rekan wartawan semua media massa,” katanya. Kliring Rombongan ini juga berkesempatan melihat langsung bagaimana sistem pembayaran non tunai atau yang lebih dikenal dengan sistem kliring. Hingga akhir tahun ini, Bank Indonesia menargetkan seluruh wilayah kliring di Indonesia, termasuk penyelenggara kliring non Bank Indonesia, akan terhubung dengan jaringan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Sehingga, masyarakat seluruh Indonesia, termasuk wilayah kabupaten atau kecamatan yang tergolong terpencil, dapat mentransfer pada hari yang sama. Agung salah satu staf BI menjelaskan transmisi arus dana melalui SKNBI secara real time dan otomatis akan mempercepat peredaran kembali uang (velocity of money) yang mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. SKNBI juga memberikan efisiensi terhadap perbankan, pelaku bisnis dan masyarakat secara luas. “Kliring antarbank adalah pertukaran warkat (cek, bilyet giro, nota kredit, nota debit) antar bank yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu

tertentu,” ujarnya Potensi sistem pembayaran (payment system) di Indonesia masih sangat besar. Bank Indonesia (BI) menyatakan transaksi harian ATM/Debet secara jumlah transaksi masih kalah jauh dari transaksi kliring. Nilai kliring per tahun yang lewat BI Rp7,8 triliun, ATM debet sudah Rp6,6 triliun ratarata harian. Per hari 300 ribu perhari transaksi kliring, sedangkan dengan transaksi ATM debet volumenya 5,8 sampai 6 juta transaksi per hari,” ujarnya lagi Di sini rombongan bisa melihat langsung bagaimana pemilahan warkat melalui mesin pemilahnya. Dengan dioperasionalkan oleh satu atau dua orang mesin ini memilah cek, bilyet giro, nota kredit, nota debit sesuai dengan masing-masing banknya. Rombongan juga berkesematan melininjau secara langsung bagaimana Bank Indonesia mengendalikan rupiah agar stabil di Dealing Room, Biro Operasi Moneter, Direktorat Pengelolaan Moneter. Di ruangan ini diatur pergerakan nilai mata uang bisa dipantau perergerakannya 24 jam. Jual beli mata uang asing dengan rupoahpun terjadi di ruangan ini yang fungsinya agar mata uang rupiah tetap stabil. (h/win)

Max Gym Hadir di Kota Padang PADANG, HALUAN—Setelah sukses dengan Hammer Gym, Diding kembali menunjukkan kontribusi nyatanya kepada dunia olahraga. Berada dibawah manajemen yang sama, salah satu atlet nasional Binaraga asal Sumbar ini membuka Max Gym. Tidak sekedar tempat fitness yang nyaman, lengkap dan alat terbaik, Max Gym juga sebagai distributor suplemen terkenal dan alat fitness impor. Untuk lebih memasyarakatkan dunia olahbadan ini, Max Gym sengaja hadir diluar pusat kota Padang, Tempat fitness yang beralamat di jalan raya Koto Baru No. 62 samping Jembatan Buai ini mengemukakan kenyamanan berfitness dengan desain ruang unik dan peralatan fitness merek Muscle Special Edition. Masyarakat Padang dan sekitar juga tidak perlu mencari jauhjauh suplemen merek terkenal dan sudah banyak diminati, karena Max Gym juga merupakan distributor suplemen Dymatize dan Optimum. Pemilik Max Gym, Diding mengatakan, selain berkeinginan memasyarakatkan fitness, alasan dibukanya Max Gym di luar pusat kota cukup kuat,

alamat Max Gym merupakan salah satu kawasan padat penduduk di kota Padang. Dengan demikian masyarakat peminat fitness tak lagi jauh harus datang ke tempat fitness yang representatif. “ Selama ini cukup banyak member di Hammer Gym di Bandar Purus berasal dari luar pusat kota. Melihat hal itu, cukup bagus dan prospek di kawasan tersebut juga dihadirkan tempat fitness yang bagus. Dengan harapan masyarakat luas lebih menyukai bahkan

Menguji Ketangguhan Avanza Veloz

Variasi kontur jalan membuat Veloz bisa dirasakan performanya di putaran bawah dan atas. Pada jalanan menanjak, start dengan gigi dua plus MEMASUKI etape kedua uji IL, 4 silinder, rpm menengah sudah cukup mengendarai atau test drive All 16 V, DOHC, membuat mobil berakselerasi. New Avanza di Sumatera Barat, VVT-I dengan Sistem kemudi Rack & Haluan berkesempatan menjajisi silinder Pinion dengan Electric Power al All New Avanza Veloz versi 1.495cc. Steering (EPS) memudahkan transmisi manual. Modal mesin pengemudi mencari arahberAvanza Veloz adalah varian kendara. Kemudi menjadi lebih tertinggi dari All New Avanza. ringan tanpa meningVeloz punya spesifikasi mesin galkan sisi kestabilan. Sedangkan sistem rem depan disc dan belakang tromol, plus Anti-Lock Brake System (ABS) membuat rasa percaya diri untuk memacu mobil menjadi berlipat. Tanjakan, turunan terjal serta jalan bergelombang mewarnai lintasan ini. Namun Avanza Veloz berhasil melahap tanpa mengalami masalah ACI INDRAWADI apapun. JAM GADANG — Jejeran All New Avanza dengan latar belakang Jam Gadang, land mark Kota Bukittinggi. Lokasi ini Getaran ke bodi dan bunyi jadi star etape kedua test drive All New Avanza di Sumbar gladak-gluduk di kabin LAPORAN: ACI INDRAWADI

ini memuntahkan tenaga maksimum 104ps/6.000 rpm dengan torsi maksimal 13,9 kgm/4.400 rpm. Sesi perjalanan menuju Padang Panjang pun dimanfaatkan untuk merasakan performa Veloz pada kecepatan rendah hingga maksimal 80 Km per jam.

penumpang pun berkurang berkat revisi yang dilakukan Toyota di sektor kaki-kaki Avanza terbaru. Mesin 1.500 cc DOHC otomatis 4 kecepatan yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 104 Hp pada 6.000 RPM, dan torsi 13,9 pada 4.400 RPM mampu menaklukan tanjakan meski mobil terisi penuh. Veloz memiliki tampilan grill depan berlapis kroom, headlamp dengan desain futuristik, lampu kabut di bumper depan, serta kaca spion elektrik dengan lampu sein. Tampilan semakin elegan dengan sentuhan velg alloy 15 inchi. Sedangkan desain tripmeter dan indikator transmisi sengaja dibuat mewah dan sporty. Kenyamanan dan keselamatan terasa sangat lengkap, dengan adanya AC double blower pada baris kedua, dan sabuk pengaman pada seluruh kursi. Soal pengeremannya, Veloz

sudah dilengkapi dengan sistem rem ABS (Anti-Lock Breaking System) dan electronic brakeforce distribution (EBD). Tentunya ini menjadikan Veloz semakin sempurna sebagai mobil keluarga dengan daya jelajah yang andal dan tangguh. Veloz juga menyediakan bagasi cukup lapang untuk dijejali barang tentunya dengan pengaturan pas. Setelah itu tinggal mensetting posisi duduk yang nikmat. Asyiknya, jok baris kedua bisa digeser majumundur. Berarti, bisa berbagi ruang dengan penumpang paling belakang (baris ketiga) yang kerap “tersiksa” akibat ruang kaki sempit. Kualitas suara yang keluar dari speaker juga terdengar lebih bulat dibanding pendahulunya. Perubahan tersebut bisa jadi efek dari penggantian head unit serta speaker dengan material lebih baik. Usai menikmati sejarah dan kebudayaan di

mencintai olahraga fitness ini kedepanya. Desain dan alat kami akan membuat member akan mendapatkan kenyamanan berfitness di Max Gym.” harap Diding, Kamis (24/11). Di awal pembukaan, tentunya Max Gym memberlakukan masa promo, silahkan mendaftar di Max Gym tanpa biaya dan biaya member yang hanya Rp100.000/bulan, Rp500.000/ bulan dan Rp900.000/tahun. Pendaftaran akan mulai dibuka pada tanggal 1 Desember 2011 nanti. (h/lex)

Minangkabau Village, rombongan dilepas menuju Kota Padang. Jalur ini menyajikan lintasan yang cukup menantang. Performa suspensi masih terasa nyaman dengan memberikan ayunan yang tidak terlalu keras, dan juga tidak terlalu mengayun. Kondisi beberapa ruas jalan tampak sedang dilakukan penambalan sehingga ada bagian yang masih bolong menunggu diperbaiki, menguji ketangguhan peningkatan kualitas peredaman pada suspensi Veloz. Tak terasa 10 All New Avanza memasuki daerah kota Padang yang ramai disesaki oleh pengendara.Sengatan matahari Padang tak memupuskan semangat para jurnalis. Untuk menjaga ritme test drive, sesekali Tim Official Toyota melemparkan games untuk menciptakan suasana hangat di acara tersebut. Perjalanan pun berakhir di Pangeran Beach Hotel. (bersambung)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Promo Menarik dari Foodmart PADANG, HALUAN — Promo Foodmart periode 25 hingga 27 November kali ini menawarkan produk-produk unggulan. Store Manager Wahyu Hardani menjelaskan tidak jauh berbeda dengan promo mingguan lainnya Foodmart selalu berikan penawaran yang menarik untuk pelanggannya. “Foodmart selalu memberikan harga bagus untuk pelanggannya, mulai diskon, paket promo hingga beli 2 bisa gratis 1. Pokoknya setiap minggunya selalu ada hal yang menarik di sini,” ujarnya. Di minggu ini Foodmart kembali menawarkan minyak goreng Sania Cooking oil Refill 2 bliter dengan harga menarik yaitu hanya Rp18.700 per piecesnya. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga normalnya Rp25.500. Begitu juga untuk Tim Tam Biskuit all varian pelanggan Foodmart bisa mendapatkan promo dengan beli 2 gratis 1. Begitu juga untuk Promina Bubur Tim Instan, Anlene One A Day 125 dan VP keset anyam. Sedangkan untuk gula pasir 1 kilogram Orange dapat dibeli dengan harga Rp10.750. Sementara harga normalnya Rp11.750. Tipco Juice 1 liter All Variant Rp25.950 diskon 50 persen untuk pembelian ke dua. Sementara untuk prodak Health Smart Juicer saat ini sedang demo langsung, di Foodmart Grand Mall Basko. Sementara itu daging paha sapi per 100 gramnya Rp5.450 sedangkan harga normalnya Rp7.880. Begitu juga untuk ayam broiler bisa dibeli per pcsnya dengan harga Rp22.900 dan harga normalnya Rp31.600. Untuk buah segar apel fuji Sunmoon per 100 gramnya dapat dibeli Rp2.090 dengan harga normalnya Rp3.390. begitu juga untuk buah Dragon Fruit jumbo Rp1.290 dengan harga normalnya Rp1.990. Prochiz Cheddar Cheese kini bisa dibeli dengan harga Rp13.500 dan hargha normalnya Rp16.350. bagi penggemar Roti Coffee Northern Bread kini biosa dibeli Rp9.900 dengan harga normalnya Rp12.900. (h/win)

HASWANDI

FOODMART memberikan diskon special pada pelanggannya setiap akhir pekan.

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJJAH 1432 H

Perbankan Sikapi Positif Pertumbuhan Ekonomi

PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Payakumbuh Irwan Is, SE, menilai, pertumbuhan ekonomi Kota Payakumbuh yang bergerak cukup signifikan, 6,38%, tahun 2010, member peluang positif bagi dunia perbankan. Dalam pertemuan jajaran Perbankan yang tergabung dalam BMPD dengan Pemko Payakumbuh, di Resto/ Futsal Tepian Agam di Pasar Ibuah Timur, Kamis (23/11), pihak Perbankan siap memberikan yang terbaik buat dunia usaha di kota ini. ”Kami jajaran Perbankan Payakumbuh siap berperan aktif dalam memajukan dunia usaha di kota ini,” ucap Ketua BMPD Irwan Is, di depan Walikota H. Josrizal Zain, Wawako H. Syamsul Bahri, Sekdako H. Irwandi, SH serta sejumlah pimpinan SOPD saat memberi sambutan. Menurut Irwan Is, pertumbuhan ekonomi Payakumbuh, tahun 2011, akan bergerak lebih pesat lagi. Penilaian Irwan, tumbuh pesatnya berbagai usaha mikro dan UKM di kota ini, bakal memberikan angin segar bagi perbankan. Apalagi, program KUR (kredit usaha rakyat) yang menjadi primadona pemerintah membina pelaku ekonomi mikro, akan memberikan keuntungan positif bagi perbankan, katanya. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, mengemukakan, pertumbuhan ekonomi 6,38%, pada tahun 2010, berdasarkan Sumatera Barat Dalam Anka (SBDA), merupakan yang tertinggi dari seluruh kota di Sumatera Barat. Pertumbuhan ekonomi itu, dikatakan, Dr. Adrimas, guru besar Unand dan mantan Kepala Bappeda Payakumbuh, merupakan pertumbuhan ekonomi dalam catatan sejarah Payakumbuh. Menurut Walikota Payakumbuh, laju pertumbuhan ekonomi itu, diikuti dengan peningkatan urbanisasi ke kota ini. Dalam setahun terakhir, jumlah penduduk Payakumbuh meningkat tajam, menjadi 128 ribu jiwa lebih, dibanding hasil Sensus Penduduk dilakukan BPS, 2010, yang waktu itu berjumlah 116.900 jiwa. Peningkatan penduduk urban, cerminan Payakumbuh menjadi kota yang nyaman bagi pelaku usaha menamam modal di kota ini. Walikota Josrizal dan Wawako Syamsul Bahri, mencontohkan, sejumlah ruas jalan utama kota, seperti Jalan Sukarno-Hatta dan Jalan Sudirman, Jalan Tan Malaka, Jalan A. Yani, telah berkembang menjadi sentra ekonomi yang kuat. Begitu juga, peningkatan pedagang kuliner, PKL dan pedagang garendong. Seluruhnya, asset kota yang menjadi primadona menggerakkan ekonomi kerakyatan. Karena itu, walikota mengajak, seluruh jajaran perbankan, ikut memberikan fasilitas kredit ringan terhadap pelaku ekonomi mikro dan makro. (h/smt)

SYAFRIL NITA

DIKUKUHKAN –— Inilah sebagian pengurus Kelompok Kerja Pasar Sejahtera Ibuh Payakumbuh, usai dilantik, Jumat (25/11).

Kader Pasar Sejahtera Ibuh Dikukuhkan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Berbagai masalah seputar Pasar Ibuh, mengemuka usai pengukuhan Pokja (Kelompok Kerja) Pasar Sejahtera Ibuh Payakumbuh yang berlangsung di Aula Kabid Pengelola Pasar Dinas Koperindag Payakumbuh, Jumat (25/11). Permasalahan tersebut antara lain, kurangnya jumlah tong sampah, ketidak adaan air los daging, kambing yang berkeliaraan dan menjamah sayur dalam pasar, drainase yang bocor, gang yang buntu, serta petugas ronda malam yang belum ada gardunya. Dalam diskusi yang dipimpin Ketua Pokja Pasar Payakumbuh H. Nursyirwan tersebut, para pedagang mengharap, keluhan mereka tidak hanya sekedar didengar saja. Tetapi diharap semua kekurangan, kelemahan, dan hal masih mengganggu ketenteraman serta kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar perlu dicarikan solusinya.

Dalam pengukuhan Kader Pokja Pasar Sejahtera yang diawali dengan pelaksanaan program pasar sehat itu, Yayasan Bank Danamon Peduli dengan wakilnya Agus Triwahyuono Programme Manager Yayasan Danamon Peduli, serta Giono Santoto Program Officer, menyebutkan yayasan ini menyuntikkan dana Rp300 juta dalam tahun 2011, dan Rp80 juta pada tahun 2010. Dana sebesar itu kata Agus Triwahyuono untuk perbaikan tempat pedagang, penjualan sayur–mayur, dan 2011 untuk buat kerangkeng, saluran air, pengadaan tong sampah, pengadaan becak sampah, pengadaan neon box dan fasilitas umum lainnya untuk kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar. Kalau tak ada aral melintang yang alokasi danya belum ditetapkan pimpinan kata Agus, bakal digunakan untuk peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) pedagang atau

dengan kata lain untuk non fisik. “Dana tahun anggaran 2011 juga untuk pengadaan mesin pengolah kompos yang produksinya 15 ton perbulan, tidak mencukupi untuk konsumen. Bahkan bahan sampah untuk diolah’kami masih kekurangan,” sela Giono Santoso. Menurut Agus, Yayasan Danamon Peduli membina 5 buah pasar menuju Sejahtera di Indonesia. Selain Payakumbuh, juga di daerah Tanjung Balai, Pekanbaru, Denpasar Bali dan Tapsel. Sementara Pasar Sejahtera di daerah Sragen, Pekalongan, serta kabupaten dan Kota Probolinggo serta pasar Ibuh Payakumbuh Sumatera Barat. “Jadi Kota Payakumbuh khususnya Pasar Ibuh cukup beruntung, hanya pasar Ibuh satu – satunya di Sumatera yang mendapat program ini,” jelas Novriwandi, SH Kabid Pengelola Pasar, di hadapan wakil–wakil Kader Pasar Sejahtera. (h/snt )


WANITA DAN KELUARGA 19

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJJAH 1432 H

MENU

Tahu Udang Saus Keju BAGAIMANA rasanya jika tahu dimasak bersama keju dan udang? lalu disajikan selagi hangat, tentu akan membangkitkan selera makan anda. Ikuti resep di bawah ini. Bahan: * 2 buah tahu putih/tahu sutera/tahu jepang * 200 gram udang kupas Saus: * 1 sdm margarin atau mentega * 1/2 buah bawang bombai, cincang * 3 siung bawang putih, cincang * 1 sdm tepung terigu * 500 ml susu cair * garam dan merica secukupnya * 3 sdm rim kental * 50 gram keju cheddar, parut Taburan: * 1 buah tomat, buang isi, potong dadu dan peterseli cincang Cara membuat : - Potong tahu 2 bagian melebar - panggang hingga kecokelatan, lalu angkat. Saus: - panaskan margarin atau mentega, tumis bawang bombai dan bawang putih - hingga layu - masukkan udang, aduk rata. - Masukkan tepung terigu, aduk rata. - masukkan susu, garam, dan merica, aduk rata. - Setelah mengental dan mendidih, masukkan krim, aduk rata. - tambahkan keju, aduk rata, angkat. - Tata tahu di pinggan, tuangkan saus, taburi dengan tomat dan peterseli. Sajikan selagi hangat.(perempuan.com)

Jualan dan Belanja Online, Dunianya Perempuan

BERJUALAN online, termasuk dengan menggunakan situs jejaring sosial, kini semakin banyak dilirik. Pemilik bisnis memanfaatkan peluang bisnis praktis, mudah dan murah ini. Perempuan tercatat sebagai kalangan yang paling banyak menggunakan kesempatan ini. Jumlah perempuan yang berbisnis online di Multiply.com misalnya, lebih tinggi daripada laki-laki. Produk yang dijual juga lebih banyak berurusan dengan dunia kaum hawa, seperti produk fashion dan perlengkapan bayi. Situs jejaring sosial yang terintegrasi dengan fitur e-commerce, Multiply Commerce, memimpin dengan 35.000 lebih toko online di Multiply.com. Menurut survei Alexa, Multiply berada di urutan nomor satu

untuk kategori e-commerce, ungkap Daniel Tumiwa, Country Manager Multiply Indonesia Menurut

Daniel, peluang bisnis online ini banyak d i m i n a t i perempuan. Sebanyak 60 persen perempuan tercatat berjualan di Multiply. Sementara 40 persen sisanya adalah lakilaki. Kebanyakan pelaku jualan online berasal dari

Agar Sepatu tak Berbau SEPATU berpotensi untuk menimbulkan bau tak sedap jika kamu tidak memperhatikan dan merawatnya. Apalagi kalau musim hujan, sepatu yang lembab akan mudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Berikut cara-cara yang bisa anda pilih untuk mengatasinya: Baking soda. Zat penghilang bau ini bisa ditaburkan ke dalam sepatu pada malam hari. Pagi harinya, bersihkan sepatu dari taburan baking soda. Lepaskan tali sepatu, letakkan di ruang yang terbuka dan berikan udara selapangnya ke dalam sepatu. Cuci kaos kaki dengan desinfektan. Dan pastikan kaos kaki bersih, terbuat dari bahan yang menyerap keringat dengan baik. Menyemprotkan alkohol ke dalam sepatu juga bisa menghilangkan bakteri penyebab bau tak sedap. Pakai antiprespiran pada kaki. Pastikan juga kaki bersih dan kering sebelum memakai sepatu. (perempuan.com)

kalangan perempuan muda. Bisnis online dianggap lebih menguntungkan, dengan penghasilan lebih besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Belanja dan bisnis online menjadi dunianya perempuan. Tak heran karena memang perempuan lah pemegang keputusan berbelanja di rumah tangga. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu berkali-kali menyampaikan pernyataan ini di berbagai kesempatan. Bahwa perempuan adalah pembuat keputusan berbelanja untuk dirinya dan keluarganya. Kembali ke pernyataan Daniel, belanja online di Multiply juga didominasi produk fashion dan perlengkapan bayi. “Ada 8.000 produk terdaftar di Multiply Commerce, kebanyakan fashion dan perlengkapan bayi,” akunya. Lagi-lagi, perempuan punya kendali. Belanja online bukan sekadar gaya hidup perempuan, tetapi juga menjadi celah yang dicermati perempuan sebagai peluang meningkatkan penghasilan. Memahami bahwa perempuan gemar belanja online, kaum hawa juga jeli menggunakan kesempatan ini untuk berjualan. Kekuatan jaringan kaum perempuan, pada akhirnya membuat mereka berdaya untuk dirinya, dan berkontribusi untuk ekonomi keluarga. (kcm)

Teh Panas Picu Kanker PENYAKIT kanker benarbenar pembunuh nomor satu di d u n i a . Berdasarkan penelitian, hampir 40% warga di sana berpotensi mengembangkan penyakit ini di beberapa titik dalam hidup mereka. Selain karena faktor gaya hidup buruk, sering mengkonsumsi teh dalam kondisi panas juga akan

mem i c u tumbuhnya sel kanker. Benarkah?

Sebuah studi di Iran dalam British Medical Journal, bahwa teh panas berisiko meningkatkan kanker esofagus dalam diri manusia. Meminum minuman yang panas hingga terlihat gumpalan uap asap akan merusak tenggorokan Anda. Jika Anda minum teh yang baru saja dibuat dalam keadaan panas dalam jangka waktu dua menit, tentu resiko terkena kanker esofagus bisa menjadi lima kali lipat dibandingkan jika Anda membiarkan teh tersebut selama 4-5 menit menit untuk diminum. “Gaya minum seperti sering dijumpai di negara seperti Iran dan

Brasil yang sering meminum teh panas secara langsung,” ucap Profesor Martin Wiseman, seperti dikutip Huffington Post. Peningkatan penyakit kanker ini juga terjadi bagi Anda yang gemar mengkonsumsi daging barbekyu atau daging bakar tepatnya. Mengapa daging bakar berisiko kanker? Sebuah studi di Norwegia menemukan bahwa dosis tinggi dari zat kimia yang disebut HCA ditemukan dalam daging bakar. Tentunya kadar HCA yang tinggi mampu menimbulkan kanker usus besar dalam tubuh Anda. Percobaan sebelumnya juga menunjukan bahwa daging yang dibakar memiliki sifat karsinogenik. Namun bukan berarti Anda harus memasak sebuah daging dengan suhu yang tinggi, karena tingkatan panas ini juga masih bisa menyebabkan kanker. Sangat disarankan, Anda memasaknya dengan suhu standar dan tidak terlalu tinggi. (inl)

BERANDA IBU GUBERNUR

Mengajak Generasi Muda Minang Membuat Rendang Pertanyaan: S y a i f u l , P a s a m a n (085271208xxx) Assalamu’alaikum Wr.Wb.Ibu Nevi, Ketua PKK Provinsi Sumatera Barat yang baik, saya termasuk pemerhati gerakan PKK , karena sejak dulu sampai s e k a r a n g tampaknya ibuibu PKK selalu penuh dengan kegiatan.Sehingga terpikir juga untuk menanyakan, apakah ada program dari Ibu untuk mengajak generasi muda kita, khususnya yang putri untuk bisa membuat Rendang, makanan khas Minang yang akhir-akhir ini dikenal sebagai makanan terlezat di dunia. Karena di zaman yang serba instan sekarang ini, mungkin banyak generasi muda kita yang hanya pandai makan saja tetapi tidak bisa membuatnya.Mohon penjelasan Ibu ya.Trims.Wassalam Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikum Salam Wr.Wb. Bapak Syaiful yang baik, terima kasih atas perhatian Bapak terhadap kami di PKK, juga generasi muda kita. Memang betul Rendang sudah terkenal sekarang sebagai makanan terlezat di dunia.Ini di’ekspose’ oleh media cetak dan elektronik, dua hidangan khas Indonesia, rendang dan nasi goreng, untuk saat ini masuk dalam jajaran teratas daftar makanan paling lezat di dunia. Ini berdasarkan survei para pemerhati stasiun berita CNN, yang dimuat di laman CNNGo. Kepopuleran rendang, yang ada di urutan pertama, disusul nasi goreng mengalahkan Massaman curry asal Thailand yang sebelumnya ditasbihkan jadi makanan paling enak di muka Bumi. Fakta ini juga diamini awak CNN. setelah menjaring lebih dari 35.000 suara, makanan paling enak di dunia bukan Massaman curry, tapi hidangan daging berbumbu yang pedas dari Sumbar,demikian hasil survei yang dimuat situs CNN, 7 September 2011. Sebagai orang Minang, kita bersyukur atas pengakuan ini.Tapi dibalik itu tersimpan amanah untuk menjaga dan melestarikannya.Sehingga muncul pertanyaan, apakah kepandaian membuat Rendang sebagai makanan khas orang Minang ini tetap dilestarikan oleh generasi muda kita.Jangan mentang-mentang sudah ada yang menjual di Rumah Makan Minang, sehingga tinggal beli apabila mau, dan malah tidak pandai membuatnya sendiri. Untuk itu saya memberikan apresiasi terhadap Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, melalui UPTD Taman Budaya,yang Kamis, 24 November 2011 kemarin telah mengadakan Festival Rendang dengan peserta dari 18 kota dan kabupaten serta pelajar tingkat SMA seSumbar.Hal ini merupakan bagian dari promosi dan mendidik generasi muda kita untuk lebih mengenal cara memasak Rendang. Akhirnya, saya juga mengajak semua Ibu-ibu di Sumatera Barat untuk bisa ikut mensosialisasikan dan mendidik putri-putrinya untuk bisa memasak rendang, sebagai makanan khas daerah Minang.Terima Kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.***

8 Langkah untuk Mendapatkan Promosi

APAKAH Anda merasa siap untuk ke jenjang karier berikutnya? Well, langkahnya mungkin tak semudah yang dibayangkan, namun tip-tip ini mungkin bisa membantu. 1. Bekerjalah di perusahaan di mana Anda dapat berkembang. Umumnya, perusahaanperusahaan besar memberikan peluang bagi semua karyawannya untuk berkembang, namun ada juga perusahaan kecil yang performance-nya cukup baik dan perlahan tumbuh menjadi perusahaan besar. Hindari bekerja di tempat yang membuat karier Anda mandek. 2. Lakukan yang terbaik di posisi Anda sekarang. Hasil review atas kinerja yang memuaskan saja memang tak cukup untuk membuat Anda dipromosikan, namun hal tersebut tetap saja penting. Begitu juga dengan tingkat kehadiran, ketepatan waktu, serta kesediaan untuk bekerja lebih lama jika dibutuhkan. 3. Pastikan semua tahu Anda melakukan pekerjaan dengan baik. Tunjukkan kepada perusahaan bahwa kerja keras Anda telah membuahkan hasil yang positif bagi perusahaan. 4. Be popular. Idealnya, promosi

diberikan sebagai bentuk apresiasi. Sayangnya di dunia nyata tak seperti itu. Politik kantor sering berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Maksimalkan kemampuan sosial Anda di kantor dengan membantu rekan kerja dari divisi lain. Cara mudahnya: sering-seringlah menghadiri acara kantor. Siapa tahu kelak Anda menjadi sahabat dekat si pengambil keputusan. 5. Tunjukkan keinginan Anda. Jangan takut untuk mengungkapkan tujuan Anda dalam karier kepada supervisor. Seorang supervisor yang baik pasti akan membantu Anda meraih tujuan itu asalkan Anda benar-benar membuktikannya di posisi yang sekarang dijalani. 6. Pelajari kemampuan baru. Dengan adanya kemampuan baru, maka peluang Anda untuk berkembang semakin besar pula. Apalagi jika skill Anda jauh melebihi kualifikasi posisi pekerjaan saat ini, pasti atasan tak ingin Anda menyia-nyiakan skill tersebut. 7. Cari mentor. Hubungan yang kuat dengan orang yang berada di posisi tinggi di bagian Anda bekerja bisa membuka jalan yang lebar bagi karier. Pelajari banyak hal

darinya, siapa tahu nantinya ia yang akan merekomendasikan Anda untuk menggantikan posisinya. 8. Cari pengganti. Ini adalah sebuah paradoks yang kerap terjadi:

Anda begitu hebatnya di posisi saat ini, sehingga tak ada yang bisa menggantikan sehingga perusahaan enggan mempromosikan Anda. Solusinya mudah: didiklah seorang rekan kerja sampai kemampuannya setara dengan Anda dan yakinkan atasan bahwa ia bisa menggantikan Anda. (perempuan.com)


20

POKOK DAN TOKOH ADI SAPUTRA

Jual Pariwisata

JIKA berbicara tentang pariwisata, maka pria ini tak akan pernah kehabisan bahan. Maklum, dari 29 tahun masa dinasnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS), 26 tahun dihabiskannya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat. Sehingga tak salah kalau pemilik nama Adi Saputra ini, paham sekali akan kondisi kepariwisataan Ranahminang. Pria kelahiran Medan, 3 September 1961 ini tak hanya paham akan kondisi pariwisata yang ada di Sumatera Barat, namun juga paham akan kendala yang selalu melingkupi perkembangannya. Sehingga, tanpa perlu berpikir panjang, Adi Saputra memastikan persoalan mind set adalah persoalan krusial bagi pariwisata Sumatera Barat. “Semuanya hanya persoalan mind set dan bukan persoalan keindahan alam. Kalau ini dibenahi, saya optimis dunia pariwisata Ranahminang akan menggeliat,” kata suami dari Hj Ernida ini optimis. Selaku pegawai negeri yang diamanahkan tugas mengembangkan pariwisata daerah terutama pada bidang seni dan budaya, ayah dua anak ini tak pernah mengeluhkan kendala tersebut. Justru kendala yang ditemukan dijadikannya sebagai tantangan untuk terus memajukan industri pariwisata daerah. “Right or wrong, is my country. Dengan meminjam istilah tersebut, saya seakan tertantang untuk memajukan pariwisata daerah. Bahkan, saya tak pernah malu untuk selalu menjual dunia pariwisata Sumatera Barat kemanapun saya bertugas,” kata serius. Selain persoalan pola pikir

SHAHNAZ HAQUE

Dorong Perempuan jadi Kaum Mahadaya ARTIS Shahnaz Haque mengajak para perempuan menjadi kaum mahadaya yang dapat menjadi tokoh inspiratif bagi lingkungan sekitarnya.

tentang kepariwisataan yang belum sejalan, Adi Saputra juga melihat kalau banyak sub sektor kegiatan pemerintah yang belum sejalan dengan kepariwisataan. Padahal menurutnya, hal itu tak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Jika satu saja sub sektor tersebut dipisah, maka yang akan rugi adalah masyarakat dan daerah. Karenanya, Adi Saputra selalu menekankan akan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar elemen pemerintahan dan juga masyarakat. “Semua program yang dirancang hendaknya berbasis pariwisata. Kalau ini yang dilakukan, maka kendala yang ada di lapangan akan hilang dan pada akhirnya menjual pariwisata daerah tak akan pernah menjadi sebuah pekerjaan sia-sia,” katanya mengakhiri. (h/ted)

“Perempuan Indonesia merupakan manusia yang dapat melahirkan pemimpin masa depan melalui kedigdayaan yang diturunkan kepada anak-anaknya,” katanya dalam Tupperware She Can! Road to Empowerment Dialogue di Surabaya, Kamis (24/11/2011). Menurut dia, perempuan di Tanah Air memiliki potensi menjadi insan yang mampu mencerahkan karena mempunyai ketulusan hati. Selain itu, perempuan Indonesia dapat mendidik anak-anaknya dengan empati dan kasih sayangnya. “Lalu, dengan kemampuan luar biasa itu mereka dapat memberdayakan diri terhadap sesama dan lingkungannya,” ujarnya. Acara tersebut membagikan kisah inspiratif dari sejumlah tokoh perempuan mahadaya Indonesia, yang memiliki semangat enlighten, educate dan empower. Ada empat tokoh perempuan yang dinilai memiliki kemampuan seperti di atas, yakini Liana Christanty, Mariyani

Zaenal, Lulut Sri Yuliani dan Julita Joylita. “Mereka adalah sosok yang mewakili perempuan di Indonesia yang telah membuka mata banyak pihak. Apalagi, kaum perempuan bisa berperan secara nyata dalam meningkatkan kualitas hidup orang di sekitarnya,” kata PR and Communications Manager PT Tupperware Indonesia, Umayanti Utami. Liana Christanty sebagai contoh, merupakan profil ibu yang merangkul anak-anak jalanan di antaranya pemulung dan pengamen untuk kembali mengenyam pendidikan. Salah satunya, dengan mendirikan sebuah asrama untuk kaum perempuan yang mengalami pelecehan seksual sampai hamil di luar nikah. “Saya tergerak untuk tidak hanya menjadikan diri sebagai ibu bagi anak-anak kandung tapi ibu bagi anak jalanan yang kurang mendapat perhatian orang tuanya. Semua ini demi kehidupan yang lebih baik,” kata Liana Christanty. (kpl)

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H


SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJJAH 1432 H

LINGKAR Skuad PWI Sumbar akan Meriahkan HUT Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Laga sepakbola dalam memperingati Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 123 tahun, akhirnya dipastikan menjadi segi tiga. Tidak hanya diikuti Indonesia All Star dan Sawahlunto All Star saja, laga ini juga akan dimeriahkan skuad PWI Cabang Sumbar. Awalnya, pihak penyelenggara Hari Jadi Sawahlunto 123 tahun, merencanakan Sawahlunto All Star akan berlaga dengan skuad Indonesia All Star yang dibintangi Riky Yakoby. “Rasanya akan lebih meriah dengan melibatkan PWI Cabang Sumbar. Sebab, akan semakin seru. Namun, kita masih mencari waktu yang tepat,” ujar Rafi Junaifi, Seksi Olahraga Panitia Hari Jadi Sawahlunto 123 Tahun, ketika ditemui Haluan, Kamis (24/11). Untuk jadwal sementara, menurut pria yang juga mantan Ketua KNPI Sawahlunto itu, Riky Yakoby cs akan berhadapan dengan Sawahlunto All Star pada 1 Desember 2011. Sedangkan untuk Sawahlunto All Star dengan PWI Cabang Sumbar, direncanakan 3 Desember 2011. Yang masih sulit menentukan jadwalnya, tutur Rafi, Indonesia All Star dengan PWI Cabang Sumbar. Hal itu dikarenakan waktu yang begitu sempit yang dimiliki kedua tim. Namun demikian, panitia akan terus berupaya mencarikan hari yang tepat. “Kami akan terus berupaya mencarikan waktu yang tepat, sehingga laga PWI Cabang Sumbar dengan Indonesia All Star dapat dilaksanakan. Tentu kita tunggu siapa yang akan menjadi juara dan bintang sebenarnya,” ujar Rafi. Sementara itu, Subandi yang mewakili PWI Cabang Sumbar, mengatakan organisasi para wartawan itu menyambut baik, dilibatkannya PWI dalam laga yang sangat jarang terjadi tersebut. “Ini sebuah kehormatan bagi rekanrekan wartawan Sumbar, untuk dapat bermain dan berhadapan langsung dengan para bintang sepakbola, yang kini masih memiliki cahaya,” ujar Subandi.(h/dil)

SIMFes 2011 Penghubung Antarbudaya

Menuju K ota W isata Utama Tambang Berbudaya Kota Wisata

SAWAHLUNTO

Sistem Pompanisasi Bantu Pengairan Sawah Petani

SAWAHLUNTO, HALUAN — Puluhan hektare lahan persawahan di kawasan Bukik Gadang Kecamatan Talawi Sawahlunto kembali memiliki harapan besar untuk ditanami padi secara berkala, setelah sistem pompanisasi pengairan dengan memanfaatkan aliran Sungai Ombilin resmi digunakan sejak Kamis (24/11).

Kini, petani Bukit Gadang dan sekitarnya tidak lagi harus menunggu musim hujan datang. Sebab, aliran air dengan sistem pompanisasi mulai berjalan dengan lancar. Sedikitnya terdapat 75 hektare lahan pertanian di kawasan Bukit Gadang dan sekitarnya.

Selain menggunakan pompa dan pipa, aliran air dengan debit yang cukup besar itu, akan melewati terowongan setinggi meter dan lebar satu meter, dengan panjang 500 meter. Terowongan itu melalui tanah di bawah areal kantor Kecamatan Talawi.

FADILLA JUSMAN

GORO — Walikota Sawahlunto Amran Nur memimpin langsung gotong royong (goro) pegawai negeri sipil (PNS) membersihkan lingkungan di sekitar pusat kota.

SAWAHLUNTO, HALUAN — Musik mampu menjadi jembatan penghubung dan bahasa antar budaya yang berbeda. Agaknya hal itu menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Sawahlunto dalam menggelar Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes) untuk kedua kalinya di tahun 2011 ini. Setelah sebelumnya menghadirkan musisi enam negara, mulai dari Singapura, Indonesia, Jerman, Abijan, Mongolia, dan Malaysia, kali ini iven yang digelar dalam memperingati Hari Jadi Kota ke 123 tahun itu mendatangkan musisi dari lima benua delapan negara. Mulai dari musisi Mexico (Benua Amerika), Kamerun (Benua Afrika), Melbourne (Benua Australia), Belgia (Benua (Eropa), Taiwan, Uzbekhistan, Korea Selatan dan Indonesia (Benua Asia). “Itu yang menjadi dasar bagi kita untuk menamakan SIMFes 2011 dengan festival musik lima benua. Semoga festival ini akan mampu menjadi kenangan indah bagi masyarakat Sawahlunto dan wisatawan yang datang,” terang Walikota Sawahlunto, Amran Nur dalam pekan ini kepada Haluan. Amran mengatakan SIMFes merupakan iven tahunan Kota Sawahlunto, yang secara jelas memberikan warna dan kontribusi tersendiri untuk mengukuhkan Sawahlunto sebagai salah satu daerah tujuan wisata heritage dan wisata tambang yang berbudaya. Sebagaimana SIMFes tahun 2010 lalu, SIMFes 2011 akan dilaksanakan langsung selama tiga hari mulai 2 hingga 4 Desember 2011 itu akan dibimbing langsung kurator Ranahminang Edy Utama dan kurator asal Jerman Dr. Hiltrud Cordes.(h/dil)

FADILLA JUSMAN

PENANDATANGANAN pengesahan tujuh Ranperda menjadi Perda oleh pimpinan DPRD dan Wakil Walikota Sawahlunto.

21

PNS Goro Bersihkan Pusat Kota

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jelang peringatan Hari Jadi Sawahlunto ke 123 tahun, para pegawai negeri sipil (PNS) turun ke jalan menggelar gotong royong (goro). Kawasan pusat kota dan kota lama menjadi sasaran para pegawai yang turun membawa karung penampung sampah. Seputaran pusat Sawahlunto, mulai dari pasar, Kawasan Kampung Teleng, aliran Sungai Lunto, Pasar Remaja tidak luput dari gotong royong yang dilaksanakan, Jumat (25/11), pagi kemarin. Gotong royong yang berjalan sekitar dua setengah jam itu diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang telah diberikan kapling-kapling yang akan dibersihkan. Pelaksanaan goro itu dipimpin langsung Walikota Sawahlunto, Amran Nur. Amran Nur yang turun bersama Ketua DPRD Sawahlunto,

AMRAN NUR

Ali Yusuf dan Sekdako Zohirin Sayuti, bergabung dengan para PNS di kawasan Kampung Teleng. Kampung Teleng yang menjadi lokasi pasar penampungan itu sempat tergenang air.

“Harapan kita gerakan para PNS ini menjadi contoh bagi masyarakat yang ada. Kebersihan menjadi modal utama bagi masyarakat untuk bergerak, khususnya dalam pengembangan pariwisata,” ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan turun tangan di kawasan di Kantor KONI Sawahlunto, juga meminpin langsung para pegawai yang membawa kantong-kantong penampungan sampah. “Gotong royong ini merupakan pola kebersamaan yang harus terus tertanam di setiap diri masyarakat. PNS sebagai abdi masyarakat, tentu memberikan contoh yang terbaik bagi penanaman rasa kebersamaan itu sendiri,” ujar Erizal. Pelaksanaan gotong royong yang berakhir sekitar pukul 11.00 WIB itu memberikan kontribusi bagi kebersihan pusat Kota Sawahlunto.(h/dil)

Curah Hujan Tinggi, 400 Hektare Sawah Ditanami SAWAHLUNTO, HALUAN — Musim hujan semenjak awal November diperkirakan akan meningkatkan luas tanam padi di akhir tahun 2011 ini. Setidaknya lebih dari 400 hektare lahan sawah ditanami petani Sawahlunto pada musim tanam kali ini. Dengan 400 hektare lahan sawah yang tanami tersebut, diharapkan akan mampu menghasilkan sekitar 2.000 ton gabah kering giling. Hal itu disesuaikan dengan prediksi produksi setiap hektarenya yang mencapai 5 ton gabah kering giling. “Setidaknya semenjak awal 2011

hingga Oktober tercatat 1.711 hektare lahan tanaman padi. Untuk Oktober sendiri tercatat 438 hektare lahan yang ditanami padi. Sedangkan dengan curah hujan yang cukup tinggi ini akan mampu meningkatkan luas tanam di November ini,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Sawahlunto Heni Purwaningsih kepada Haluan, Kamis (24/11). Heni mengatakan, curah hujan yang tinggi akan mampu meningkatkan luas lahan tanam. Sebab, dengan curah hujan yang tinggi petani juga akan mengolah lahan sawah tadah hujan mereka.

Wanita jebolan master pertanian ini, memprediksi luas panen padi tahun 2011 akan mencapai 2430 hektare. Sedangkan produksi gabah kering gilingnya akan mencapai 12.150 ton atau setara dengan 7654,5 ton beras. “Dengan jumlah produksi yang lebih dari tujuh ribu ton beras itu, sudah melebihi dari kebutuhan beras dari 56.812 penduduk Kota Sawahlunto. Di mana rata-rata setiap jiwa membutuhkan 125 kilogram beras setiap tahunnya, atau setara dengan total 7.101,5 ton kebutuhan beras per tahun,” terang Heni.(h/dil)

“Dengan adanya sistem pompanisasi ini akan dapat membantu tingkat produksi padi petani. Yang tentunya juga akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat petani sendiri,” ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur usai meresmikan sistem pompanisasi tersebut. Amran mengharapkan masyarakat petani dapat memanfaatkan aliran air tersebut dengan seoptimal mungkin. Produksi padi yang biasanya hanya bisa dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu tahun, dapat meningkat menjadi lima hingga enam kali dalam dua tahun. Keberadaan sistem pompanisasi tersebut, menjawab kekhawatiran masyarakat setempat, yang selama ini khawatir akan masalah air, yang terkadang membuat petani gagal panen. Sebab, selama ini petani setempat lebih banyak berharap air dari langit, yang kini tak tentu kapan jadwalnya. Sistem pompanisasi serta penggunaan terowongan tersebut, merupakan buah fikiran dari Ujang, salah seorang warga Talawi. Berkat buah fikirannya tersebut, kini memberikan hal positif dalam sistem pertanian di Talawi hari ini. Sementara itu, Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf yang hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, pemerintah dan dewan akan selalu mendorong masyarakat untuk maju dalam mengembangkan perekonomian. “Khususnya untuk petani. Silahkan saja, mengusulkan program yang dapat mendukung sistem pertanian, dewan akan mencoba untuk memperjuangkannya,” ujar Ali.(h/dil)

LIMA PERDA DISAHKAN

Pundi-pundi Pendapatan Daerah Diharapkan Bertambah

SAWAHLUNTO, HALUAN — Lima dari tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) disahkan DPRD Sawahlunto menjadi Perda melalui rapat paripurna, awal pekan kemarin. Hal ini diharapkan akan mampu menjadi sumber baru bagi pemerintah dalam memperoleh pendapatan asli daerah (PAD), di masa yang akan datang. Kelima Ranperda yang disahkan tersebut masingmasing, Ranperda Penyertaan Modal Pemerintah Sawahlunto ke PT. Wahana Wisata Sawahlunto, Ranperda Pendirian Perusahaan Daerah Perusda, Ranperda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan, Ranperda Retribusi Jasa Umum, dan Ranperda tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Penanaman modal dan retribusi menjadi dua aspek yang menjadi tema mendasar di kelima Ranperda yang disahkan tersebut. “Alhamdulillah, ketiga fraksi menyetujui semua Ranperda yang diajukan dan telah dibahas dengan cukup alot tersebut,” ujar Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf kepada Haluan, Kamis (24/11). Ali mengatakan, lima dari tujuh ranperda yang disahkan itu, diharapkan akan menjadi sumber baru bagi daerah untuk menambah pundi-pundi pendapatan di masa mendatang. Sehingga pembangunan Kota

Sawahlunto akan terus dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu. Pemerintah dan dewan, lanjut pria yang sudah tiga periode diamanahkan menjadi wakil rakyat itu, akan terus berupaya menggali potensipotensi sumber pendapatan baru bagi daerah. Apalagi, ujar pria yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar ‘Kota Arang’ itu, setiap tahun belanja pegawai yang sangat dominan terus mengalami peningkatan. Hal itu membuat APBD yang seharusnya lebih banyak untuk pembangunan, harus tersedot untuk belanja pegawai sendiri. Mencari sumber pendapatan baru, ujar Ali Yusuf, menjadi satusatunya jalan dalam menghadapi semakin menipisnya belanja untuk pembangunan daerah. Sehingga, investasi dan retribusi menjadi primadona bagi daerah untuk dikembangkan. Untuk penyertaan modal di PT. Wahana Wisata Sawahlunto, yang merencanakan pembangunan objek wisata kereta gantung, pemerintah dan dewan akan menganggarkan modal sebesar Rp13 miliar untuk tahap awal. Dimana Rp10 miliar untuk pembangunan sky lift, sedangkan sisanya Rp3 miliar akan dialokasikan untuk sarana pendukung.(h/dil)

SMPN 9 Sawahlunto Beroperasi Juli 2012

SAWAHLUNTO, HALUAN — Mulai tahun ajaran 2012 mendatang, Kenagarian Kolok akan memiliki sekolah menengah pertama (SMP) sendiri, sekolah tersebut langsung menyandang status negeri. Namanya, SMP Negeri 9 Sawahlunto. “Dalam perencanaan saat ini, tidak ada kendala. Insya Allah Juli 2012 mendatang, SMP Negeri 9 sudah menerima murid baru,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Herman Nirwana, ketika dihubungi Haluan, Jumat (25/11). Herman melalui telepon genggamnya,

mengatakan SMP Negeri 9 Sawahlunto itu akan memanfaatkan gedung SD Negeri 5 Kolok Mudik. Sedangkan sekolah dasar tersebut akan diregrouping ke SD Negeri 23 Kolok yang tidak jauh lokasinya dari sekolah tersebut. Terkait untuk input SMP Negeri 9 sendiri, Herman mengatakan terdapat tiga sekolah dasar, yang berada di Kenagarian Kolok. Mulai dari SD Negeri 23, SD Negeri 19 dan SD Negeri 16 Kolok. “Tidak ada masalah untuk input. Kita harapkan, sedikitnya 30 siswa baru akan masuk ke SMP Negeri 9

Sawahlunto, atau maksimal 60 siswa dengan dua lokal belajar,” ujar Herman. Saat ini, lanjut pria bergelar doktor itu, lokasi SMP Negeri 9 Sawahlunto, tengah direnovasi, menjalani perbaikan. Sehingga, sewaktu sekolah tersebut beroperasi, dapat digunakan dengan optimal. Selain itu, Herman juga mengatakan pihaknya juga meminta surat persetujuan dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kolok, untuk penggunaan lokasi dan persetujuan dan operasional SMP Negeri 9 Sawahlunto tersebut. Sementara itu, Ketua KAN Kolok,

Dasrial Ery mengatakan, secara umum pihaknya sudah menyetujui berdirinya SMP Negeri 9 Sawahlunto di Nagari Kolok. Sebab, akan sangat membantu para anak kemenakan dalam melanjutkan pendidikan menengah pertama. “Untuk surat persetujuan sudah kami buat dan kirimkan ke Dinas Pendidikan. Harapannya, tentu keberadaan SMP Negeri 9 akan sangat membantu masyarakat Kolok dan sekitarnya dalam melanjutkan pendidikan anak-anak masyarakat,” ujar pria yang juga dipercaya sebagai anggota DPRD Sawahlunto tersebut.(h/dil)

FADILLA JUSMAN

PERESMIAN sistem pompanisasi pengairan di Kecamatan Talawi.


22 BUKITTINGGI DAN AGAM

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

KASUS DUGAAN PENGANIAYAAN 2 SISWA SMAP DI RUMAH HANTU

LINGKAR

Polisi Tetapkan 7 Tersangka

Transportasi di Malalak Kembali Lancar AGAM, HALUAN — Tiga Minggu pasca longsor, transportasi pada ruas jalan raya di Kecamatan Malalak kembali lancar setelah dilakukan penggusuran material longsoran oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Agam. Namun transportasi Palembayan-Bukittinggi via Matur masih terputus akibat lambannya pekerjaan perbaikan. Tiga minggu lalu, delapan titik jalan di Malalak ditimbun material longsoran tebing, sehingga transpotasi dari daerah itu ke Bukittinggi putus total. Saat itu, Bupati Agam Indra Catri menjanjikan kepada masyarakat setempat bahwa paling lama satu bulan perbaikan harus selesai. Ternyata, hanya dalam waktu tiga minggu, pekerjaan perbaikan tersebut sudah selesai. Percepatan perbaikan menurut Indra Catri yang melakukan kunjungan mendadak ke Malalak, Kamis (24/11), karena petugas PU mendapat bantuan warga masyarakat setempat. Tapi, kendati kondisinya sudah pulih, jalan tersebut masih rawan longsor di musim hujan. Untuk itu masyarakat dan pengendara yang melewati diminta untuk tetap waspada. Sementara itu, Camat Malalak Bambang Warsito kepada Haluan Jumat (25/11) kemarin mengatakan, rawannya jalan di Malalak terkena longsoran tebing karena tebing-tebing pinggir jalan yang baru dikeruk untuk pelebaran jalan masih botak. Pada titik tertentu tanahnya memang lembek. Lagi pula tebing pinggir jalan banyak yang curam. “Maunya tebing pinggir jalan yang curam dan rawan longsor harus dilandaikan dan dibuat sengkedan yang lebar untuk menghindari erosi di musim hujan,” kata Bambang. Lain halnya di Kecamatan Palembayan, ruas jalannya di Tanah Taban Nagari Baringin yang runtuh bersamaan dengan longsor di Malalak sampai kini belum pulih. Akibatnya, kendaraan yang hendak ke Bukittinggi harus memutar melalui Simpang Patai, Kecamatan Palupuah atau ke Lubuk Basung terus ke kelok 44 dan Matur. Bupati Agam sewaktu meninjau lokasi tersebut 3 hari setelah peristiwa runtuh, menginstruksikan Dinas PU Agam agar segera memulihkan kondisi jalan Palembayan dalam jangka satu minggu. Tapi sampai kini belum juga selesai-selesai. Operator alat berat di lapangan menyatakan sulit bekerja karena sering kali terjadi hujan. Sementara masyarakat menginginkan agar pekerjaan terus dipacu. Sebab kalau kendaraan ke Bukittinggi harus memutar, jelas memerlukan ongkos yang lebih mahal yang juga berakibat kepada mahalnya harga barang-barang konsumsi sehari-hari. (h/ks)

BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah lima hari lalu melakukan penyidikan dan penyelidikan serta memanggil dan meminta keterangan sejumlah saksi, pihak Kepolisian Resort Kota Bukittinggi telah menetapkan 7 orang tersangka pelaku dugaan penganiayaan dua orang siswa SMAP Bukittinggi yang terjadi di Lapangan Kantin, Sabtu (19/11) lalu.

AMC

TABLIGH AKBAR — Bupati Agam Indra Catri saat menghadiri acara tabligh akbar di halaman kantor Bupati Agam, Jumat (25/11).

PERINGATAN HUT KORPRI DAN HARI GURU BENUANSA RELIGIUS

Ribuan PNS Pemkab Agam Antusias Ikuti Tabligh Akbar

AGAM, HALUAN — Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, Jumat (25/11), memadati halaman kantor bupati guna mengikuti kegiatan tabligh akbar sebagai puncak peringatan hari ulang tahun KORPRI ke 40 dan Hari Guru ke 66. Selain Bupati Agam Indra Catri, kegiatan tersebut juga dihadiri unsur Muspida plus, Ketua KORPRI Agam Syafirman, kepala SKPD, seluruh PNS dan jamaah majelis taklim se-Kecamatan Lubuk Basung.

Bertindak selaku penceramah pada kegiatan tabligh akbar tersebut, H. Rista Wardi St. Marajo, yang menyampaikan masukan kepada PNS agar bisa melayani masyarakat dengan baik. Pantauan di lokasi tabligh akbar, ribuan pegawai terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut, karena tabligh akbar kali ini disebut-sebut sebagai kegiatan yang pertama kali dilakukan Pemkab Agam di lapangan. “Ini merupakan tabligh akbar yang pertama dilakukan di lapa-

ngan. Biasanya hanya dilakukan di Masjid Nurul Falah,” ungkap Jonatan, salah seorang PNS di lingkungan Kabupaten Agam. Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Tabligh Akbar Drs. H. M. Khudri, M.Pd mengatakan, pada peringatan HUT KORPRI dan Hari Guru tahun ini, ada beberapa agenda yang telah dilakukan. Diantaranya, lomba gerak jalan tepat waktu, lomba senam kesegaran jasmani, lomba tarik tambang, anjangsana ke panti asuhan serta tabligh akbar. (h/amc)

BESOK MUSCAB DIGELAR DI GEDUNG TRI AGA

Lucky Calon Kuat Ketua PP Bukittinggi

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

BUKITTINGGI, HALUAN — Hafrianto yang akrab disapa Lucky, diniali sejumlah kalangan sebagai calon kuat Ketua Majelis Pertimbangan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-PP) Kota Bukittinggi priode 20112016 mendatang. Lucky menyatakan siap membawa perubahan untuk PP Bukittinggi dengan keinginan kuat memberikan pengayoman, perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat. Caranya, ikut bekerjasama dengan instansi penegak hukum seperti polisi, dan instansi penegak perda seperti Pol PP. Lucky yang juga dikenal sebagai Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1), sehari menjelang Muscab MPCPP Bukittinggi yang akan berlangsung di Gedung Tri Arga Bukittinggi, Minggu (27/ 11) besok, mengatakan, keinginan untuk menjadi orang nomor satu di tubuh PP Bukittinggi dilandasi oleh kondisi Bukittinggi sebagai sebuah kota pelayanan wisata, pendidikan, kesehatan serta pelayanan jasa dan perdagangan. “Kita siap bersinergi dengan penegak hukum untuk bersama-sama memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung ke Bukittinggi. Untuk itu, Pemuda Pancasila harus dekat dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. Ayah dua

Kita siap bersinergi dengan penegak hukum untuk bersamasama memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung ke Bukittinggi anak itu juga mengaku siap membawa PP jauh melambung maju dan mendapat tempat di hati masyarakat Bukittinggi. Suami tercinta dari Sri Hartati itu menyebutkan, PP harus bisa diandalkan sekaligus menjadi ujung tombak dalam hal penegakan keamanan di tengah-tengah masyarakat. “Ke depan, agenda kita di MPC PP antara lain membentuk tim SAR penanggulangan bencana alam yang kian sering menimpa berbagai daerah akhir-akhir ini. PP siap mengutus anggotanya untuk memberikan bantuan ke tengahtengah masyarakat. Kita melakukan itu semua dengan ikhlas, dan tidak akan mengharapkan apa-apa dari masyarakat,” ungkapnya yakin.

“Yaa, kita sudah mengamankan 7 orang tersangka yang terdiri dari pemeran hantu, operator dan supervisornya, Kamis (24/11) malam sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Wisnu Andayana, SIK melalui Kanit PPA Iptu Yuniar Rahmawaty, SH kepada Haluan, Jumat (25/ 11) siang kemarin. Diungkapkan, tujuh orang tersangka dugaan penganiayaan yang diamankan petugas adalah, Mardizal (30), warga Padang yang berperan sebagai supervisor, Jeri Septiadi (16), warga Payakumbuh yang berperan sebagai pemandu, Rionaldi (28), warga Payakumbuh yang berperan sebagai pemandu, Jufri Haziarfi (21), warga Kabun Pulasan, M Riko (23), warga Simpang Limau, Rahmat Dino (18), warga Padang Laweh Agam, dan Elfictoria (18), warga Payakumbuh. “Guna kepentingan pemeriksaan, untuk sementara ke-7 tersangka kita inapkan di rumah tahanan (Rutan) Mapolres Bukittinggi,” katanya. Seperti diberitakan Haluan kemarin, Sabtu (19/11) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, dua orang siswa SMAP Bukittinggi, atas nama Randi Pratama Putra (17) dan Wira Aji Amanda (17), membuat laporan polisi nomor 596/K/XI/ 2011 atas dugaan penganiayaan secara bersama-sama. Uniknya, sekitar satu jam kemudian, Elfictoria (18) dari pihak Rumah Hantu juga membuat laporan di Polres Bukittinggi dengan nomor laporan polisi 597/K/XI/2011, atas dugaan pemukulan. Informasi yang dihimpun Haluan dari korban penganiayaan, Wira Aji Amanda, Sabtu (19/11) siang, saat pulang sekolah, ia bersama Randi dan

satu teman ceweknya masuk ke Rumah Hantu. Sesampainya mereka di dalam Rumah hantu, teman ceweknya disenggol oleh petugas Rumah Hantu yang ada di dalam. “Spontan saya minta agar mereka berlaku sopan. Tetapi bukan meminta maaf, malah orang yang menyerupai hantu itu langsung menyerang dan diikuti sekitar 15 orang lainya. Kami dengan Randi diseret ke dalam ruangan kosong dan kemudian diinjak-injak di kamar berbeda oleh puluhan orang. Akibatnya, saya luka lebam di mata dan punggung penuh darah,” cerita Wira Aji Amanda kepada Haluan Rabu (23/11) malam. Sementara pengelola Rumah Hantu di lapangan Kantin, Agi, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa untuk masuk rumah hantu ada aturannya. Salah satunya, pengunjung jangan menyentuh hantu. Setiap rombongan yang masuk juga ada pemandunya. Dan pemandu telah memperingatkan dua orang siswa SMAP itu agar jangan memegang hantu. Namun mereka justru menentang apa yang dikatakan pemandu. Dan anehnya mereka justru langsung memukul. Kemudian hantu cewek bernama Elfictoria, berupaya untuk melerai perkelahian itu. Namun belum sempat melerai, kepala Elfictoria dihantam pukulan. Akibatnya Elfictoria pingsan. “Itulah penyebab terjadinya pengeroyokan terhadap dua orang siswa SMAP tersebut. Kita well come saja. Jika mereka mengadu ke polisi, silahkan polisi memeriksa anggota kita. Namun kita tetap berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya. (h/jon)

PEMECATAN SEBAGAI KETUA FRAKSI DINILAI ZALIM

HAFRIANTO (LUCKY)

Pria berbadan tegap nan ramah serta pendiam itu ingin sekali agar anggota PP bisa mengerti dengan seksama isi dari Pancasila, serta harus juga memahami apa makna yang terkandung di dalamnya agar anggota PP bisa memberikan pedoman dalam mengayomi masyarakat. Dirinya berharap agar masyarakat Bukittinggi bisa memberikan dukungan sepenuhnya untuk kemajuan MPC PP terutama dalam menjalankan Muscab, sehingga pihaknya dapat berbuat yang lebih baik untuk masyarakat Bukittinggi khususnya dan masyarakat luas umumnya. “Kami ingin menjadi yang terbaik dan terdepan berada dihati masyarakat,” tutupnya. (h/jon)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Amril Anwar Lapor ke Demokrat Sumbar

BUKITTINGGI, HALUAN — Tindakan Syafruddin Arifin selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam memberhentikan Amril Anwar dari posisinya sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Agam, dinilai sewenang-wenang dan zalim. Masalahnya, surat pemberhentian tersebut dikeluarkan tanpa melalui rapat pleno partai sebagaimana AD/ ART Partai Demokrat sendiri. Amril Anwar yang merasa dizalimi oleh tindakan Syafruddin Arifin yang mengatasnamakan Ketua DPC Partai Demokrat Agam itu melaporkan pemberhentian dirinya tersebut kepada Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, melalui surat resmi tertanggal 25 November 2011. Kepada Haluan kemarin, Amril Anwar yang akrab disapa Am Kartago ini menunjukkan beberapa surat terkait pemberhentian dirinya yang dinilai tidak syah. Menurutnya, selain tidak melalui sidang pleno, tindakan Syafruddin Arifin yang mengatas-namakan DPC Partai Demokrat Agam, dinilai telah melakukan trik adu domba dinatara sesama anggota fraksi. Dalam ketentuan pasal 86 ayat (1) disebutkan, Ketua dan Sekretaris Fraksi DPRD Kabupaten/Kota diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Pimpinan Cabang. Pada pasal 67 ayat (1) disebutkan bahwa Dewan Pimpinan Cabang terdiri dari Pengurus Harian dan Rapat Pleno. “Ini tindakan sewenangwenang. Saya merasa dizalimi. Tanpa rapat pleno dan hanya dengan secarik surat mandat,

dia memberhentikan saya. Ini jelas tak bisa saya terima,” ujar Am Kartago. Surat mandat bernomor 150/DPC-PD/SM/AG/XI/2011 diterbitkan Syafruddin Arifin kepada Mustadi Suryo dan Novi Enri Dt Simarajo. Surat mandat ini menurut Am Kartago adalah sebagai trik untuk mengadu domba sesama anggota fraksi. Menurut Am Kartago, hal ini dilakukan Syafruddin Arifin, sebagai upaya menutupi kasus dugaan penyimpangan penggunaan bantuan APBD untuk partai 2009-2010 yang sekarang sedang dalam proses penyelidikan pihak Kejaksaan Negeri Lubukbasung. “Jadi saya melaporkan ini kepada Ketua DPD bukan mengada-ada, melainkan dilengkapi bukti-bukti otentik,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Agam Syafruddin Arifin yang dihubungi Haluan sebelumnya, dengan tegas menyatakan, semua dilakukan sudah melalui prosedur sesuai AD/ART partai. “Ya sudah sesuai prosedur AD/ART partai. Bahkan sebelumnya sudah sudah diingatkan, agar yang bersangkutan melaksanakan perannya sebagai ketua fraksi, sesuai dengan apa yang diharapkan DPC,” katanya. (h/sms)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

MENYALAHI ATURAN

LINGKAR Sambut 1433 H dengan Pawai Ta’aruf PAYAKUMBUH, HALUAN — Menyambut Tahun Baru 1433 H, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Payakumbuh, menggelar acara pawai ta’aruf dan tabligh akbar. Pawai ta’aruf (PT) berlangsung Senin (28/ 11) atau 2 Muharram 1433 H. Peserta Peserta pawai ta’aruf terdiri dari para pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA, SMK/MA negeri dan swasta se-Kota Payakumbuh. Ketua PHBI Payakumbuh Drs. Syafruddin, N, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jumat (25/11) mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. PHBI berharap, seluruh sekolah berpartisipasi mengikuti pawai ta’aruf, agar kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru Islam ini lebih semarak. Pawai yang akan dimeriahkan dengan barisan drum band, barisan khasidah rebana itu, rencananya akan dimulai pukul 13.30 WIB, bergerak atau mulai dari depan DPRD Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, menuju garis finish di depan BRI Jalan Sudirman di pusat Kota Payakumbuh. Sementara, tabligh akbar dijadwalkan berlangsung di gedung pertemuan SMKN 2 Payakumbuh, Kamis (1/12) mendatang. Acara tersebut, melibatkan seluruh kelompok pengajian dari 76 kelurahan, jajaran pemerintahan serta pengurus MUI, LKAAM dan lembaga adat dari 8 nagari Payakumbuh. Pembicara agama dalam tabligh akbar, Drs. H. Emrizal Dt. Nan Basa, dosen STAIN Batusangkar. (h/smt)

Ruko di Eks Stasiun Kereta Api Terancam Dibongkar

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh, diminati investor untuk berinvestasi, diantaranya pembangunan perumahan dan rumah toko atau ruko. Namun ruko yang dibangun investor tak jarang ternyata dililit sejumlah masalah.

Buktinya, bangunan sejumlah ruko di atas tanah eks stasiun kereta api milik PT. KAI, yang berlokasi di jalan Sukarno-Hatta, kawasan Kelurahan Parit Rantang, Koto nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat, terancam akan

KPU Gelar Seminar Pemilukada PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Kamis (24/11), menggelar seminar sehari tentang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Kegiatan tersebut diikuti pimpinan SKPD, camat dan lurah se Kota Payakumbuh, para guru, utusan Parpol, ormas, LKAAM, KAN 8 Nagari dan para undangan lainnya. Kegiatan seminar berlangsung di GOR M. Yamin Payakumbuh dengan menghadirkan dua narasumber. Masing-masing Edi Indrizal , dosen Universitas Andalas dan juga peneliti LSI, yang membahas Pemilukada dan Peningkatan Kesejahteraan dalam Perspektif Demokrasi Lokal serta Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Marzul Veri, dengan pokok bahasan Pemilukada Badunsanak, Suatu Model Demokrasi Lokal. Turut hadir pada kesempatan ini Ketua KPU pusat Prof. DR. H. A. Hafiz Anshary, AZ, MA sekaligus sebagai keynote speaker, Wakil Walikota Payakumbuh H.Syamsul Bahri, unsur Muspida dan Ketua KPU Kota Payakumbuh Hendra Yanni, S.Sos. Wakil Walikota H.Syamsul Bahri yang didaulat memberi sambutan antara lain menyebutkan kondisi Payakumbuh yang kondusif pada saat Pemilukada Tahun 2007 lalu, sehingga Pemilukada berjalan tertib, aman, damai dan lancar sehingga Payakumbuh dinyatakan sebagai kota penyelenggara Pemilukada paling aman di Indonesia atau dengan kata lain biduak lalu kiambang batawik,” ujar wawako. Tahun 2012 nanti, dimana Kota Payakumbuh akan kembali melaksanakan Pemilukada, mudah-mudahan suasana seperti Pemilukada lima tahun lalu, kembali berlanjut, bahkan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi, ucap Syamsul Bahri. Lebih jauh Syamsul Bahri atas nama pemko mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua KPU Hafiz Anshary dan rombongan ke Payakumbuh. Kunjungan ini memberi makna dan kesan tersendiri buat Kota Payakumbuh guna menyukseskan Pemilukada 2012 mendatang. Usai seminar tersebut, Ketua KPU Hafiz Anshary bersama Wawako Syamsul Bahri, dan Muspida menuju gedung KPU Kota Payakumbuh, untuk meresmikan kantor KPU yang dibangun melalui dana APBN itu, yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua KPU RI dan pengguntingan pita. (h/smt)

Smart

ZULKIFLI

SALAHI ATURAN — Pembangunan rumah toko (ruko) di lokasi eks stasiun kereta api di Kelurahan Parit Rantang, diduga menyalahi aturan. IMB yang dikeluarkan hanya untuk bangunan 2 lantai, tapi sejumlah ruko dibangun menjadi 3 lantai.

PELEBARAN JALAN LINGKAR UTARA

Pasangan Batu Penahan Jalan Roboh PAYAKUMBUH, HALUAN — Proyek pelebaran jalan Lingkar Utara Bagian Luar (JLU-BL) Kota Payakumbuh, dimulai dari simpang Pakan Sinayan, Koto Nan Ampek, Payakumbuh Barat, menuju Parik Muko Air, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, dipertanyakan mutunya. Pasalnya, sebagian pekerjaan pemasangan batu penahan tebing jalan diduga asal jadi, sehingga ambruk pada tiga titik. Dua titik diantaranya berada di dekat simpang empat Kelurahan Talang, Payakumbuh Barat, roboh hampir sepanjang 60 meter di kiri dan kanan jalan. Sebagian pasangan batu yang berfungsi sebagai penahan tebing jalan setinggi 3 hingga 5 meter ambruk masuk sawah penduduk. Dampaknya sebagian padi di sawah yang tengah menguning tertimbun oleh material bangunan. Sementara satu titik lagi berada pada kawasan Subarang Batuang, di sisi kanan jalan arah ke SPBU Parik Muko Aie dari Talang. Pasangan batu yang roboh di lokasi

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

itu ditaksir sepanjang 5 meter. Selebihnya juga banyak yang retakretak dan dikhawatirkan juga bakal runtuh. Belum diketahui secara pasti, kenapa pasangan batu yang berfungsi sebagai dam penahan badan jalan itu ambruk berkeping-keping. Pantauan Haluan ke lokasi proyek pelebaran jalan nagara itu, kemarin menemukan sebagian pasangan batu yang berfungsi sebagai penahan badan jalan itu sudah roboh dan bakal roboh. Material batunya berserakan pada reruntuhan itu. Namun sejauh ini belum diketahui secara jelas penyebab runtuhnya pasangan batu tersebut. Salah seorang rekanan kontraktor di Payakumbuh, Edlen Syarkawi, ketika diminta pendapatnya di Payakumbuh kemarin mengatakan, runtuhnya pasangan batu yang berfungsi sebagai dam penahan badan jalan itu, diduga akibat pasangan batu tidak sesuai dengan teknis pekerjaan. “Seharusnya, pemasangan batu setinggi 3 sampai 5 meter itu, harus

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.9 Jt

baga pemberi izin, pihaknya sudah dua kali melayangkan surat teguran kepada investor, agar mereka mematuhi IMB yang sudah diberikan. Namun, sayangnya, teguran secara tertulis tersebut belum disikapi. “Jika investor tak mengindahkan teguran yang sudah kita layangkan, maka tak ada jalan lain bangunan ruko tiga lantai itu harus dirobohkan,” tegas Musdik. Salah seorang praktisi hukum Kota Payakumbuh, Nedi Rinaldi, yang ditemui di Koto nan Ompek, kemarin menegaskan, Pemko Payakumbuh, perlu bertegas-tegas terhadap investor yang diduga telah menyalahi IMB tersebut. “Resikonya besar bagi masyarakat yang akan memanfaatkan ruko itu. Jika roboh nanti dan menimbulkan korban jiwa, siapa yang akan bertanggung jawab?” tanya Nedi Rinaldi. Di sisi lain, apakah izin mendirikan bangunan terhadap ruko tersebut kontruksinya sudah sesuai dengan kondisi tiga lantai. Kalau IMB yang diajukan investor memang hanya dua lantai, berarti investor telah menyalahgunakan izin IMB yang diberikan Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan itu. “Karena itu Pemko Payakumbuh harus bertegas-tegas. Kalau perlu bangunan itu dibongkar,” ulasnya. (h/zkf)

2012, RPH Modern Sudah Harus Beroperasi

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

dibongkar. Kenyataannya, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diajukan investor terhadap pembangunan ruko itu hanya berlantai dua. Namun, setelah pembangunan ruko itu dilaksanakan, dimana investor membangun puluhan petak ruko yang akan dikomersilkan itu, terdapat beberapa petak diantaranya yang dibangun menjadi tiga lantai. Kondisi tersebut diduga tidak sesuai dengan aturan perizinan yang diperoleh investor. Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, Musdik Agus, yang dikonfirmasi kemarin soal pembangunan ruko yang diduga telah menyalahi IMB itu, membenarkan persoalan tersebut. Investor yang membangun ruko tersebut adalah H. Khaidir dimana izin yang dikantonginya hanya untuk bangunan dua lantai, sehingga perbuatan itu jelas melanggar IMB. “Izin yang kita keluarkan di lokasi tersebut hanya untuk bangunan ruko dua lantai. Namun, entah kenapa pihak investor membangun sebagian ruko menjadi tiga lantai. Sehingga kami terpaksa mengeluarkan surat teguran agar ditindak lanjuti oleh pihak investor bersangkutan,” ujar Musdik. Diakui Musdik, sebagai lem-

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

dikerjakan dengan sistim pasangan dam penahan tanah tebing jalan, bukan dengan laydam. Karena, laydam hanya berfungsi sebagai pelapis tanah. Sedangkan dam, berfungsi sebagai penahan tanah yang aktif,” ujar Edlen. Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat Payakumbuh mempertanyakan pekerjaan proyek pelebaran jalan bay pass lingkar Utara Payakumbuh itu. Pasalnya, nilai proyek yang sesungguhnya tidak jelas. Soalnya, tidak terlihat ada papan plang proyek yang terpajang pada ruas jalan tersebut. Selain itu, tidak diketahui berapa dana sebetulnya yang dialokasikan untuk proyek pelebaran jalan tersebut. Juga tidak diperoleh informasi siapa rekanan yang menjadi pelaksana proyek, termasuk kapan dimulai dan berakhirnya pekerjaan proyek tersebut. Kadis PU Payakumbuh, Muswendri Epites yang hendak dikonfirmasi di kantornya sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, tidak berhasil dijumpai. (h/zkf)

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

PAYAKUMBUH, HALUAN — Rumah potong hewan (RPH) modern, bantuan pemerintah Spanyol, milik Pemko Payakumbuh di Kelurahan Kotopanjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, sudah harus beroperasi pertengahan 2012. Walikota H. Josrizal Zain, dijadwalkan akan memperkenalkan manajemen RPH modern, kepada 40 pengusaha nasional di Hotel Bidakara Jakarta, 5 Desember mendatang. Dalam acara tersebut, juga akan hadir Gubernur Sumbar Irwan Paryitno, Kadis Peternakan Sumbar, Ir. Edwardi, para petinggi LIPI, jajaran Kementerian Pertanian serta unsur perguruan tinggi. “Sebelum RPH beroperasi, pemko akan terus melakukan sosialisasi tentang keberadaan RPH, agar menjadi sebuah sentra ekonomi yang kuat di Payakumbuh ke depan,” ujar Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri, di Balaikota, Jumat (25/11). Memperkenalkan RPH Payakumbuh kepada sejumlah pengusaha nasional, serta jajaran Kementerian Pertanian dan sejumlah kepala daerah di Tanah Air, adalah salah satu bentuk komitmen Pemko Payakumbuh, untuk menjadikan sektor peternakan sebagai program unggulan

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

dalam meningkatkan kesejahteraan petani di kota ini. Pembangunan RPH yang dimulai sejak dua tahun lalu, dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang serta laboratarium. RPH juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan, bagi mahasiswa Fakultas Peternakan. Sementara itu, berseberangan jalan dengan RPH, juga sudah ada pasar ternak yang lebih representatif seluas 2 hektare. Produksi daging keluaran RPH Payakumbuh, disebut wawako, berkualitas ekspor. Pemotongan hewan di RPH Payakumbuh, halal karena dipotong secara Islam. Kadis Pertanian Payakumbuh Ir. Benni Warlis, MM mengungkapkan, alat-alat laboratarium beserta peralatan mesin potong, bernilai Rp21 miliar, bantuan Spanyol itu, diharapkan datang dalam bulan Desember nanti. Sementara, bangunan fisiknya, senilai Rp6 miliar lebih, sudah rampung sejak pertengahan tahun. Selain kebutuhan lokal, RPH modern, satu-satunya di pulau Sumatera ini, dipersiapkan untuk memotong hewanhewan ternak dari berbagai kota/ kabupaten di SumBbar. “Daging hasil olahan RPH Payakumbuh, juga disiapkan dalam bentuk packing yang dilengkapi dengan expired. (h/smt)

=

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DICARI

AZZAM TEKNIK

Industri Genteng Beton di Bangka (Babel). Mencari Supplier Mill/Kapur Giling. Hubungi : 085353399998

- KOMPOR GAS - AC - DISPENSER - KULKAS - MESIN CUCI - DLL

Service & Reparasi

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800

NUSANTARA AC

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

www.harianhaluan.com

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

Iklan Baris

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

= RUMAH

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

Otomotif

791

DIJUAL : Rumah tingkat (Pav) LT.380M2, LB.195M2, 6 KT, 5 KM, Strategis. Jl. H. agus Salim No. 83 Simpuruik Batusangkar. Harga 475 juta (Nego). (TP). Hub : 081267897115

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com


24 SUMATERA BARAT LINGKAR HILANG DI HUTAN

Nenek Ramina Ditemukan PADANG PANJANG, HALUAN — Bekerja sama dengan Polres Kota Padang Panjang, Tim SAR Tanahdatar, Jumat (25/11) sekitar pukul 12.30 WIB akhirnya berhasil menemukan seorang wanita tua alias nenek-nenek bernama Ramina (67), warga Jaho, Kecamatan X Koto Tanahdatar, yang hilang saat menguliti cassia vera di ladangnya Bukit Jaho, Kamis (24/11) lalu. Nenek Ramina Kamis pagi itu pergi bersama beberapa orang tukang chainshaw yang menebang kayu di ladangnya yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari Nagari Jaho. Disaat tukang chainshaw bekerja menebang kayu untuk bahan bangunan, nenek Ramina juga asyik mengupas casia vera miliknya. Sorenya, para tukang chainshaw mengajak nenek Ramina pulang karena takut kemalaman. Namun, Ramina belum mau pulang dan menyuruh tukang chainshaw untuk pulang duluan. Hingga malam hari, nenek Ramina belum juga tiba di rumah. Salah seorang anaknya merasa cemas dan segera mengajak masyarakat mencarinya ke tengah hutan tersebut. Dengan bermodalkan lampu petromax, masyarakatpun menelusuri ladang tempat nenek Ramina hilang. Namun upaya itu tak berhasil. Kabar tentang peristiwa ini segera menyebar dan menghebohkan masyarakat. Mereka khawatir nenek Ramina diterkam harimau. Wali Nagari Jaho, S Dt Rangkai Basa segera melaporkan kejadian ini ke Polsek X Koto. Kapolsek X Koto Iptu Syahril M meneruskan informasi ini ke Polres Kota Padang Panjang serta SAR Tanahdatar. Jumat (25/11) pagi kemarin, sekitar 10 orang anggota Tim SAR Tanahdatar, dengan dibantu bagian reserse Polres kota Padang Panjang segera turun ke tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk melakukan pencarian. Akhirnya nenek Ramina di temukan disebuah pondok tidak jauh dari ladangnya Jumat tengah hari kemarin Kapolsek X Koto, Syahril M, yang ditanya terkait hilangnya nenek Ramina via telepon kemarin membenarkan peristiwa tersebut. “Alhamdulillah, nenek Ramina sudah berhasil ditemukan dan sudah berkumpul lagi bersama keluarganya di Jaho,” ungkap Syahril M menjelaskan. (h/one )

SABTU, 26 NOVEMBER 2011 M 29 DZULHIJAH 1432 H

Benny Utama Bantu Korban Kebakaran Pasar Cubadak

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, H. Benny Utama, beserta Kapolres Pasaman dan Ketua DPRD Pasaman, Adri Umar, Jumat (25/ 11) mengunjungi lokasi Pasar Cubadak yang terbakar Kamis (24/11) lalu sekitar pukul 15.20 WIB.

HUMAS

GROUP Debu dari Jakarta saat konser di arena utama MTQ Nasional Tingkat Sumatera Barat ke-34 di Koto Padang Kabupaten Dharmasraya.

MERIAHKAN MTQ NASIONAL TINGKAT SUMBAR KE-34

DEBU Pukau Masyarakat Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Sumatera Barat ke-34 di Kabupaten

DEMOKRAT PADANG PANJANG

Pendaftaran Balon Ketua Diperpanjang PADANG PANJANG, HALUAN — Desember 2011 mendatang, terleHingga Jumat (25/11), baru tiga bih dahulu akan diteliti semua orang yang mendaftar untuk maju persyaratannya. dalam bursa bakal calon ketua Sesuai AD/ART partai, persyaPartai Demokrat Kota Padang ratan itu sangat menentukan krePanjang 5 tahun ke depan. dibilitas seorang calon. Salah satu Ketiganya adalah Agussalim, syarat yang mutlak adalah domisili pensiunan PNS di Bukittinggi, H. bakal calon harus di Padang PanAntonius, Wakil Ketua Bidang jang. Syafruddin Yatim menamHukum dan HAM Partai Demobahkan, Partai Demokrat tak ingin krat Padang Panjang serta salah kehilangan tongkat dua kali. seorang perantau Jakarta, Orba. Pengalaman selama ini, kurang Pendaftaran bakal calon Ketua berjalannya partai karena ketua Demokrat Padang Panjang dibuka tidak berdomisili di Padang PanH. ANTONIUS sejak 23 November dan berakhir jang. Berbagai persoalan partai 24 November 2011. Namun, pendaftaran akhirnya tak kunjung terselesaikan. Bahkan akan diperpanjang sampai 28 November aktivitas partai jadi mandek. 2011. Karena itu, masih terbuka kesempatan “Pengalaman pahit itu tidak perlu terjadi kepada siapapun yang berminat untuk lagi. Makanya soal domisili adalah harga mendaftar ke panitia. mati dan tidak bisa ditawar-tawar,” tegasnya. Sekretaris Partai Demokrat Padang “Untuk Pemilu 2014 mendatang, partai Panjang Syafruddin Yatim kemarin menini ditargetkan minimal meraih 6 kursi,” kata jelaskan, para bakal calon ketua yang akan Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPC dipilih melalui Muscab, sebelum ditetapkan Partai Demokrat Padang Panjang, H. Antosebagai calon untuk dipilih pada Muscab 4 nius, menambahkan. (h/one)

Dharmasraya, khususnya di mimbar utama arena MTQ, setiap harinya dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan acara. Jumat (25/11), kegiatan di mimbar utama dimeriahkan dengan konser group musik Islami DEBU dari Jakarta. Masyarakat Dharmasraya berjubel menuju lokasi MTQ tersebut untuk melihat konser group bule dari Amerika yang sudah muslim ini, untuk mendengar alunan lagu Islami. Penonton tampak cukup terkesima karena sebagian diantaranya menyangka group musik tersebut berasal dari luar negeri. Namun setelah personil DEBU memperkenalkan diri, bahwasanya mereka sudah WNI dan muslim, maka warga tampak terheranheran dengan atraksi permainan musiknya berikut lagu-lagu Islami yang dilantunkannya. Bahkan group tersebut di sela-sela lagu memberikan ceramah dengan mengeluarkan ayat-ayat suci Alquran. Memang keseriusan Pemkab Dharmasraya untuk memeriahkan alek gadang tersebut tidak separohseparoh. Pasalnya, guna mera-

maikan lokasi MTQ, Wakil Bupati Dharmasraya H. Syafruddin R, sebagai ketua pelaksana langsung menyurati SKPD agar meramaikan lokasi MTQ, tentunya dengan tidak mengganggu tugas-tugas pelayanan publik. Acara yang digelar pada sore hari itu cukup menarik perhatian, karena selama ini warga hanya melihat group tersebut di layar TV. Berkat kerja keras panitia MTQ, masyarakat Dharmasraya akhirnya dapat melihat secara langsung penampilan group DEBU. Selain acara konser, setiap harinya arena utama juga diramaikan dengan berbagai lomba yang digelar oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Seperti lomba Asmaul Husna, lomba Busana Pesta Muslim, lomba baca puisi dan lomba mewarna. Selain masyarakat yang berjubel, tampak di lokasi acara Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, Wabup H. Syafruddin R, Sekdakab H. Busra, para tokoh masyarakat setempat serta para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Dharmasraya. (h/srz)

Dalam kesempatan tersebut, rombongan Pemkab Pasaman menyerahkan bantuan berupa 2 ton beras, 10 kardus aqua gelas, 10 kilogram minyak goreng, 20 kotak Supermi dan 2 kotak sarden isi 100 buah. Selain barang sembako itu, Bupati Pasaman juga akan membantu korban kebakaran tersebut dalam bentuk dana, dimana masing-masing ruko direncanakan akan dibantu sebesar lima juta rupiah. Bupati Pasaman mengajak masyarakat agar tetap tabah dan sabar dalam menerima cobaan berupa musibah kebakaran itu. Ia juga mengimbau agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman musibah kebakaran. Kepada korban kebakaran, bupati juga memberi semangat, bahwa dibalik musibah ini, Allah pasti punya rencana lain, karena tak seorangpun bisa tahu apa yang akan terjadi esok hari. “Oleh sebab itu, kita harus senantiasa ingat dan menghambakan diri kepada Nya,” ujar Benny Utama. Kepada masyarakat Cubadak, Benny Utama juga mengimbau agar senantiasa menjaga rasa kebersamaan sehingga budaya tolong-menolong dalam mengatasi masalah dan mengurangi beban masyarakat yang tertimpa musibah harus tetap dijaga dan perkuat. Karena dengan kebersamaan, insya Allah segala permasalahan bisa di atasi. Sementara itu, Camat Duo Koto, Jon Wilmar kepada Haluan mengatakan bahwa ruko yang dilalap si jago merah sore itu berjumlah 27 petak, yang dihuni 25 kepala keluarga. Sekarang para korban kebakaran itu terpaksa menumpang di rumah sanak famili mereka. Untuk dua orang korban yang tidak memiliki sanak famili, untuk sementara ditempatkan di bangunan bekas kantor desa lama. Jon Wilmar menambahkan bahwa api berasal dari salah satu ruko. Saat api menyala, ruko tersebut dalam keadaan terkunci. Jadi belum bisa diketahui apa penyebab apinya.

H. BENNY UTAMA

Api yang muncul itu dengan sekejap melalap ruko yang memang sebagian besa terbuat dari kayu. Masyarakat Duo Koto yang berkumpul di posko bencana tersebut secara bersama-sama memaparkan kepada Haluan bahwa mereka mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan yang mereka terima. Namun masyarakat korban kebakaran itu masih membutuhkan pakaian, baik pakaian anak-anak maupun orang dewasa. Karena ada beberapa kepala rumah tangga yang tidak bisa menyelamatkan barang-barang termasuk pakaian. “Ada yang tidak bisa menyelamatkan apapun dari rumah mereka Pak,” kata mereka kepada Haluan. Mengingat dalam kurun waktu dekat sudah terjadi tiga kali kebakaran di wilayah itu, masyarakat meminta agar Pemkab Pasaman mensiagakan mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Duo Koto. Kalau terjadi lagi kebakaran, bisa cepat diantisipasi. Selama ini, kata mereka mobil pemadam kebakaran agak terlambat datang, karena memang medan jalan dari Panti ke Duo Koto berliku dan mendaki serta sempit pula. Akibatnya, memperlambat kedatangan bantuan mobil pemadam kebakaran dari Lubuk Sikaping atau Tapus Padang Gelugur. (h/ndi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.