Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
RABU
27 JUNI 2012 M / 7 SYA’BAN 1433 H
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 033 TAHUN KE 64
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. (QS Thaahaa Ayat 6) 04.58 WIB
12.24 WIB
15.49 WIB
18.26 WIB
19.41 WIB
Gresik Setujui Indarung VI JAKARTA, HALUAN — Rencana pembangunan pabrik baru PT Semen Padang, Indarung VI disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Gresik yang digelar, Selasa (26/6). “Alhamdulillah, RUPS LB PT Semen Gresik (Persero) Tbk yang salah satu agendanya adalah membahas pembangunan pabrik baru, menyetujui pembangunan pabrik Indarung VI yang kita usulkan,” kata Munadi Arifin, usai menghadiri RUPS LB Semen Gresik di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (26/6).
TRENGGILING — Petugas Polres Padang Panjang mengamati trenggiling yang akan diselundupkan dari Bengkulu ke Medan. Penyelundupan diterbongkar setelah Bus Putra Simas BD 7031 AN jurusan Bengkulu-Medan terbalik di daerah Kubu Karambia, Batipuh Kabupaten Tanah Datar, Selasa (26/6) dinihari. IWAN DN
>> GRESIK SETUJUI hal 11
Wagub Minta Rp1 Triliun untuk Selter di Sumbar
BUS TERBALIK
35 Ekor Trenggiling Disita
PADANG, HALUAN — Pembangunan selter evakuasi tsnami akan dimulai tahun 2013 mendatang. Pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp2 triliun untuk sejumlah provinsi di tanah air, masing-masing Bengkulu, Banten, Banyuwangi dan Sumbar. Jumlah selter paling banyak akan dibangun di Sumbar, tersebar di kabupaten/kota rawan tsunami. Besaran dana pembangunan selter ini belum dapat dipastikan, tergantung tipe dan jumlah selter yang dibangun, sebab ada selter ukuran kecil, ukuran sedang dan ukuran besar. Namun Pemprov Sumbar meminta Rp1 triliun.
BUS terbalik, sopir melarikan diri. Rahasia di balik kecelakaan pun terkuak. Dalam bus naas itu, terdapat 35 ekor trenggiling. Namun hingga kemarin belum diketahui siapa pemilik binatang yang dilindungi itu.
BUS Putra Simas yang terbalik di daerah Kubu Karambia, Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. IWAN DN
>> WAGUB MINTA hal 11
NAGARI Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan di belah oleh sebuah sungai bernama Batang Amping Parak. Kampungkampung, atau pusat-pusat perekonomian yang berada di bagian selatan nagari ini masih belum menikmati sarana penyeberangan yang memadai. Padahal bagian selatan sedang tumbuh menjadi pusat perekonomian warga yang rata-rata berasal di bagian utaranya. Di seberang (bagian selatan meliputi Padang Tae, Koto Tarok, Padang Laweh dan sebagian Tanjung Gadang), merupakan kawasan perkebunan sawit rakyat yang sedang berkembang pesat. Tidak kurang 120 hektare lahan yang telah
>> MENELISIK JEMBATAN hal 11
Ronaldo
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebuah Kapal tongkang bermuatan tiang pancang, terdampar di pantai Tiram, Korong Karambia Ampek, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupa-
ten Padang Pariaman, pukul 19 00. WIB, Senin (25/6). Tiang pancang tersebut yang akan digunakan untuk pembangunan dermaga bongkar muat oleh Pemkab Padang Pariaman. Salah seorang pemandu
kapal Marsudin (52), kepada Haluan, Selasa (26/6), mengatakan, sebelumnya kapal tongkang dengan bobot puluhan ton tersebut berlayar dari Aia Bangih, Pasaman Barat. Setelah sampai di Pariaman pihak kapal meminta seorang
>> 35 EKOR hal 11
pemandu, karena tidak tahu lokasi sekaligus untuk mengisi bahan bakar.
>> KAPAL TUNDA hal 11
TUG BOAT (kapal tunda) yang membawa tongkang bermuatan besi pancang, hancur dan terdampar di Pantai Tiram, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (26/6). RIVO SEPTI ANDRIES
Ronaldo Diancam Busquets DONETSK, HALUAN — Sergio Busquets mem peringatkan Cristiano Ronaldo jika ia tak seharusnya mengharapkan ‘bantuan’ dari para pemain Real Madrid di timnas Spanyol. Portugal melaju ke semifinal Euro 2012 setelah melumat Republik Ceko 10 berkat gol sundulan Ronaldo. Di babak empat besar sudah menunggu Spanyol,
tetangga mereka sesama tim Iberia yang lolos dari hadangan Prancis. Ronaldo yang sejauh ini sudah mencetak tiga gol dalam dua laga, akan menghadapi Iker Casillas,Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa dan Xabi Alonsodi Donetsk, dan Busquets yakin para pemain tersebut tak akan melunak. “Jika pemain Real diperintahkan untuk melakukan tekel keras pada Ronaldo, mereka akan melakukannya,” ucap gelandang Barcelona itu pada O Jogo. “Ini bukan pertempuran klub namun pertarungan tim nasional. Ceri-
tanya sama sekali beda. Meski demikian, semifinal ini bukanlah lawan Ronaldo, melainkan lawan Portugal,” tandasnya. Kendati demikian, Cristiano Ronaldo sendiri mengaku tak merasakan tekanan jelang laga penting melawan Spanyol. Meski menyadari laga akan berjalan tidak mudah, kapten Portugal ini sangat berharap timnya bisa menang. Portugal lolos ke semifinal usai mendepak Republik Ceko lewat gol semata wayang Ronaldo.
>> RONALDO DIANCAM hal 11
Pencarian Dua Pendaki Gunakan GPS Busquets
Menelisik Jembatan Maut di Amping Parak
Kali ini, sebuah bus bermerk dinding PO Putra Simas BD 7031 AN jurusan BengkuluMedan berpenumpang 28 orang terbalik di daerah
Korban menjelang subuh itu juga dilarikan ke RSUD Padang Panjang. Salah seorang penumpangnya yang duduk di kursi depan mengatakan, kecelakaan terjadi diperkirakan akibat sang sopir kurang memahami kondisi jalan. Saat mengetahui di depan terdapat tikungan dan gelap, sopir yang diketahui
Kapal Tunda Hancur Dihantam Ombak
KHAS
WARGA mengangkut sawit di jembatan bambu.
PADANG PANJANG, HALUAN — Kasus kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kota Padang Panjang.
Kubu Karambia, Batipuh Kabupaten Tanah Datar, Selasa (26/6) dinihari kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun beberapa penumpang mengalami patah dan luka luka. Pihak kepolisian Polsek Batipuh yang bermarkas tidak jauh dari tempat kejadian peristiwa (TKP) beberapa saat setelah kejadian langsung ke lapangan untuk mengevakuasi para korban.
AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam mulai bekerja sama dengan pihak operator Axis untuk menemukan dua pendaki yang hilang di Gunung Marapi. Dari data sementara, telepon genggam yang digunakan Abdul Hafiez ternyata masih terdeteksi aktif hingga Jumat (22/6) pagi sekitar pukul 02.30 WIB. Namun saat ini, telepon genggam yang digunakan korban sudah tidak aktif lagi. Pihak operator dan Pemkab Agam
>> PENCARIAN DUA hal 11
>> 02 Pengalaman Mistik Dua Wartawan............................... >> 07 Empat Zaman Merasakan Kesenjangan..................... >> 18 PP 84 Sarat Politik......................................................
2 UTAMA
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
KILAS
JEMBATAN DARURAT AMBRUK
RUU Desa tak Hilangkan Keragaman JAKARTA, HALUAN – RUU tentang Desa yang sedang dibahas DPR tidak menghilangkan keragaman bentuk desa yang ada di Indonesia. Sebaliknya, RUU tersebut malah memberikan kedaulatan bagi masyarakat desa untuk memilih apakah mereka ingin agar desa mereka menjadi desa administratif, desa adat, ataukah desa swapraja, yaitu gabungan antara desa adat dan desa administratif. “Desa secara berdaulat bisa memilih, dia mau jadi yang mana dalam musyawarah adat,” ujar Wakil Ketua Pansus RUU Desa Budiman Sudjatmiko, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/6). Dia mencontohkan Sumatera Barat yang sudah terkenal dengan nagari. “Nagari itu berada di atas desa dan bentuk-bentuk kesatuan hidup sosial masyarakat adat yang lain bisa diakomodasi. Sedangkan untuk kelompokkelompok masyarakat adat yang masih nomaden akan diatur secara khusus. Hanya saja mengenai keragaman masyarakat adat ini belum banyak disinggung dalam draf yang diusulkan pemerintah. Nanti kita akan perdalam dalam DIM,” jelas Budiman. Terkait pembahasan RUU Desa tersebut, Pansus RUU Desa berencana akan mengadakan studi banding ke beberapa negara yang berpengalaman mengakomodasi keanekaragaman dalam pengaturan tentang desa. Negara itu adalah China dan Venezuela. Di China sendiri ada desa terkaya di dunia. Pansus RUU Desa akan mengirimkan 20 hingga 25 pertanyaan kepada otoritas terkait di dua negara tersebut melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di sana. Jika jawaban yang diperoleh memuaskan, Pansus tidak perlu berangkat ke China dan Venezuela. Jika tidak memuaskan maka Pansus akan berangkat dan melakukan studi banding secara langsung di dua negara itu. (h/sam)
Festival Rendang 2012 Meriah PADANG, HALUAN — Festival Rendang yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat di Taman Budaya Sumatera Barat, Selasa (26/6) dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Festival tersebut diikuti 98 peserta yang berasal dari 19 kabupaten/ kota di Sumbar, peserta luar Sumbar dan peserta dari manca negara. Ratusan pengunjung tampak memadati Taman Budaya Sumatera Barat untuk menyaksikan festival tersebut. Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Wisata, Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Iven, Achyaruddin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar Burhasman Bur, Kepala Taman Budaya Sumbar Efiyarti serta sejumlah pejabat dan undangan lainnya. Wagub Muslim Kasim mengatakan, pelaksanaan festival bertujuan untuk memajukan dan mempopulerkan masakan rendang, di tengah-tengah keresahan warga Sumbar terhadap maraknya aksi pencaplokan budaya dan kuliner Indonesia oleh negara tetangga. Disamping itu, penyelenggaraan festival juga bertujuan untuk mematenkan rendang sebagai kuliner yang berasal dari Sumatera Barat. “Masyarakat sekarang sangat resah dengan ulah Malasyia yang sering mencaplok budaya dan kuliner kita. Maka tujuan utama kita mengadakan festival ini untuk terus mematenkan sekaligus menghapuskan kecemasan masyarakat dengan ulah negara tetangga kita itu,” katanya. Dikatakan, kedatangan juri William Wongso juga sebagai salah satu bentuk partisipasi untuk memajukan dan mempromosikan masakan rendang ke seluruh wilayah Indonesia dan ke manca negara. Sementara itu, Achyaruddin mengatakan, Festival Rendang yang diadakan ini, merupakan warisan budaya kuliner yang telah didaftarkan di FAO, badan makanan PBB, sebagai warisan budaya tak benda berupa makanan tradisional khas dari Indonesia. Ia menambahkan, rendang sebagai masakan tradisional dari Sumatera Barat, telah membuat bangga bangsa Indonesia di mata dunia. Belum lama ini, rendang menjadi makanan terlezat sedunia berdasarkan polling versi CNN. (h/cw-wis)
Silaut Kembali Terisolasi
PAINAN, HALUAN—Ibarat kain, “panumbok bana nan lah cabiak”. Demikian kira kira nasib yang dialami warga Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan.
ULANG TAHUN — General Manager Aerowisata Premier Basko Hotel, Rizal Villano, tengah memotong kue ulang tahun bersama anak yatim saat peringatan ulang tahun ke tiga hotel termegah di Sumbar tersebut, Selasa (26/6). PARWIS
RAYAKAN HUT KE TIGA
Aerowisata Premier Basko Hotel Undang Ratusan Anak Yatim PADANG, HALUAN—Ratusan anak yatim dari Panti Asuhan Alfalah Parupuk Tabing dan Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai, Selasa (26/6) sekitar pukul 18.00 WIB, di undang ke Aerowisata Premier Basko Hotel di jalan Prof Dr Hamka No 2 A Padang, dalam rangka menyambut ulang tahun ke tiga hotel termegah di Sumbar tersebut. General Manager Aerowisata Premier Basko Hotel, Rizal Villano mengatakan, pihaknya sengaja mengundang ratusan anak yatim, terdiri dari beberapa panti asuhan yang berada di Kota Padang. Dengan mengundang anak yatim, Rizal Villano yakin ulang tahun hotel akan lebih bermakna dan berarti dibandingkan jika mengadakan berbagai pesta. Ia menambahkan, anak yatim tersebut, akan diberikan sedikit bantuan berupa alat-alat tulis,
kain sarung, dan sejumlah uang untuk kegunaan sekolah. “Sebentar lagi siswa akan masuk tahun ajaran baru. Kami segaja memberikan bingkisan berupa alat-alat tulis. Karena pada saat sekarang ini mereka sangat membutuhkannya,” katanya. Sementara itu, pembina Panti Asuhan Alfalah Parupuk Tabing, Uztazul mengatakan, sangat bersyukur karena telah di undang dalam perayaan ulang tahun Aerowisata Premier Basko Hotel yang ke tiga ini. Selain itu, anakanak panti juga merasa gembira bisa berkunjung ke hotel terbaik di Sumbar ini. “Lihatlah anak-anak itu. Mereka sangat menikmati kemegahan hotel. Mungkin mereka bercita-cita kelak bias bekerja di hotel berbintang lima ini,” katanya sambil tersenyum. Tidak jauh berbeda, pembina Panti Asuhan Khusus Anak
Mentawai, Samsu Rizal mengatakan, diundangnya anak panti dalam ulang tahun hotel sangat dirasakan manfaatnya. Setidaknya, mereka sejenak bisa melupakan keadaan saat berada di panti asuhan. “Anak-anak sangat riang. Seakan mereka lupa bahwa mereka anak panti. Saya sendiri sangat berterimakasih atas kebaikan pihak Aerowisata Premier Basko Hotel,” ujarnya. Para pembina dan anak panti berharap, dimasa mendatang, Aerowisata Premier Basko Hotel bakal semakin maju dan berkembang. “Kami sangat bangga kepada Bapak Basrizal Koto. Beliau sangat dermawan dan mau berbagi kepada rakyat miskin seperti kami ini. Mudah-mudahan, Pak Basko lebih maju dan lebih jaya di masa mendatang,” ujar Ari, salah seorang anak panti menyampaikan harapan. (h/cw-wis)
2014, Jalan Lintas Barat Sumatera Mulus PAINAN, HALUAN — Proyek peningkatan jalan nasional saat ini terus berlangsung di Pesisir Selatan. Pengerjaan Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalin Barsum) itu diperkirakan bakal selesai pada akhir tahun 2013 mendatang. Tahun ini, melalui dukungan dana APBN, peningkatan jalan itu bakal menghabiskan dana Rp600 miliar. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, pada awal tahun 2014 pengguna jalur lintas telah dapat menikmati jalan mulus dan lebar. “Jalan kita di Pesisir Selatan telah diperlebar hingga 12 meter. 12 meter itu sudah termasuk bahu jalan,” kata Nasrul Abit menjelaskan. Dikatakannya, untuk pelebaran dan peningkatan jalan itu, pemerintah pusat telah menganggarkan Rp600 miliar pada tahun 2012. Kemudian akan berlanjut pada tahun 2013 mendatang. “Pada beberapa kali rakor di provinsi, jalan ini memang ditarget cepat
selesai untuk memperpendek jarak tempuh Sumatera - Jawa,” katanya. Jadi menurutnya jalan ini tidak lagi menjadi jalan alternatif supir bus dan truk, tapi sudah menjadi pilihan utama. Soalnya jarak tempuh ke Lintas Barat jauh lebih pendek ketimbang Lintas Timur. “Jalan ini akan menjadi babak baru bagi Pessel untuk pengembangan wilayah dan pembangunan,” katanya. Disebutkannya, khusus jalur Padang – Painan, pengerjaannya hampir rampung. Yang tersisa hanya pelebaran jalan sempit dan pembangunan jembatan. Sementara di bagian selatan pengerjaan proyek peningkatan jalang berlangsung di kawasan Sungai Nipah dan Kecamatan Sutera. Jalan Pasir Putih Jadi Jalan Pariwisata Sementara itu, jalan di Pasir Putih Kambang yang runtuh akibat bencana alam banjir bandang pada 3 November 2011 lalu kini dalam
proses pengerjaan. Anggaran yang akan tersedot untuk pembangunan kawasan itu sebesar Rp74miliar y6ang berasal dari APBN. “Rehab rekon pada kawasan Pasir Putih Kambang kini tengah berlangsung. Jalan sedang dibangun, begitu pula pengaman pantai dengan menggunakan batu juga sedang berlangsung,” katanya. Namun rehab rekon jalan Pasir Putih Kambang ditarget selesai beberapa bulan ke depan. Jalur yang sedah dibangun itu untuk pengembangn pariwisata. “Jalan lintas dialihkan ke Lakuak-Padang Rubiah. Oleh karena itu kawasan Pasir Putih setelah selesai rehab rekon akan ditingkatkan dengan berbagai fasilitas oleh pemerintah kabupaten. (h/har)
PENGALAMAN MISTIK DUA WARTAWAN
Ibu Berkerudung Hitam itu Tiba-tiba Menghilang AGAM, HALUAN—Tak hanya para Tim SAR yang mengalami kejadian aneh saat melakukan pencarian dua pendaki yang hilang di Gunung Marapi, tapi dua wartawan elektronik juga mengalami hal sama, yakni Ampreizer (Metro TV) dan Donny Magek (ANTV). Pengalaman penuh mistik dialami kedua wartawan itu, saat sedang mengambil gambar di kawasan Parak Tembakau pada hari Senin (25/6) lalu. Diceritakan, pada Senin sore sekitar pukul 16.30 WIB, kedua wartawan itu bermaksud mendaki gunung dengan menggunakan sepeda motor. Dari kawasan Pesanggerahan Lasi Mudo hingga ke Labuah Pancang terdapat jalan setapak. Meski terjal dan berlubang, tapi jalan itu bisa ditempuh dengan sepeda motor. Atas dasar itu mereka menggunakan sepeda motor. Namun ketika berada di
kawasan Parak Tembakau, mendadak seekor ayam jantan hitam melintas dan tewas berlumuran darah setelah dilindas sepeda motor yang mereka bawa. Tak jauh dari lokasi, sepeda motor yang mereka bawa tidak bisa melanjutkan perjalanan. Roda motor sepertinya hanya berjalan di lokasi tersebut. Akibatnya, keduanya turun dan mencari jalur lain. Tak jauh dari tersebut, mereka bertemu dengan seorang ibu berkerudung hitam berumur sekitar 50 tahun, yang sedang membawa kayu api. “Semula kami tak menaruh curiga pada Ibu itu. Karena kami memang tidak tahu jalan, kami mencoba bertanya jalan yang dilalui Tim SAR untuk mencari pendaki yang hilang. Anehnya, Ibu itu malah mengajak kami melintasi jalan semak belukar, yang sama sekali tidak ada tanda-tanda dilalui orang lain,” jelas Donny Magek.
Donny melanjutkan, sekitar 100 meter berjalan, Ibu itu berhenti di dekat sebuah jurang, lalu menunjuk kearah sebuah pohon yang tinggi di hutan larangan. Ibu itu menjelaskan, bahwa di balik pohon itu ada sebuah goa, dan mengatakan kedua pendaki itu sedang berada di dalam goa tersebut. Sesuai dengan arahan Ibu itu, Amfreizer dan Donny Magek mengambil gambar pohon yang dimaksud secara zoom. Namun anehnya, di layar kamera pohon itu malah kabur. Padahal jarak mereka berdiri dengan pohon yang dimaksud hanya berjarak sekitar 50 meter. Tak hanya itu Ibu misterius itu juga menunjuk ke arah sebuah pondok kecil sebagai tempat makan kedua pendaki yang hilang. Anehnya, meski pondok itu terlihat kosong, namun kedua wartawan itu mendengar suara anak-anak yang sedang bermain.
Tak lama kemudian, mendadak segerombolan Tim SAR muncul dari arah pinggang gunung untuk kembali turun ke posko. Disaat Amfreizer dan Donny ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu itu, secara misterius Ibu itu menghilang. Padahal tidak ada pohon dan semak yang tinggi di sekitar tempat mereka berdiri. “Tak hanya Ibu itu yang menghilang, tapi jejak kakinya juga tidak ada. Padahal itu tanah gambut, dan kaki saya terbenam di tanah hingga setinggi betis. Bahkan kayu bakar yang sempat di letakkan ke tanah juga hilang tak berbekas,” ujar Amfreizer menambahkan. Masih penasaran mereka lalu pergi ke sebuah pondok yang sebelumnya terdengar suara anak kecil. Namun lagilagi mereka merinding, karena pondok tersebut memang kosong dan tak berpenghuni. (h/wan)
Soalnya jembatan darurat yang dibangun swadaya di Silaut III telah ambruk pula digilas tronton. Sebelumnya jembatan beli semi permanen telah ambruk pula. Kini 10.000 warga Silaut kembali terisolasi. Warga setempat menyebutkan, penyebab ambruknya jembatan darurat tersebut akibat sebuah truk tronton memaksa melewati kawasan itu. Kawasan yang terisolasi itu adalah Sungai Pulai, Teluk Binjai, Pasir Binjai, Durian Seribu, Lubuak Bunta, Air Hitam dan Sambungo. Pasca runtuh, warga setempat menjadi geram dan tidak bisa menahan diri. Maka terjadilah aksi pembakaran tronton yang meruntuhkan jembatan darurat itu Selasa (26/6) dini hari. Teguh (60) wraga Silaut menyebutkan, warga berharap sekali jembatan darurat bisa bertahan lama. Minimal untuk mengangkut hasil sawit petani. Akibat amruknya jembatan di Silaut III, petani setempat kembali mengalami kerugian Rp1,2 miliar setiap harinya. Warga kepada Sekda Pessel berharap, pemerintah segera membangun jembatan alternatif untuk meringankan beban warga disana. Menurut Teguh, hari Selasa petani sawit kembali rugi. Soalnya untuk dapat mengangkut sawit ke pedagang
pengumpul yang ada di seberang jembatan, petani harus mengeluarkan ongkos tambahan Rp200 setiap kilogram. Jumlah ini sangat besar. Dikatakan Teguh, total luas sawit yang terjebak isolasi saat ini tidak kurang dari 8.000 hektare. Setiap hari produksi rata rata 600 ton. “Namun kini biaya angkut terasa sangat memberatkan bagi petani sawit,” katanya. Sementara itu Feri, Camat Lunang Silaut membenarkan telah terjadi aksi pembakaran tronton oleh massa. Mobil sebelumnya sempat terbenam dan telah dikeluarkan. Rupanya mobil itu rusak rusak dan ingin diperbaiki oleh pemiliknya. Maka truk itu kembali melewati jembatan darurat, sehingga jembatan ambruk. Jembatan sebelumnya runtuh saat dilewati truk tronton. Truk itu milik CV Kurnia mengangkut alat berat milik PT Tarco Padang menuju Silaut I untuk menyelesaikan proyek drainase. Namun Jumat (8/6) lalu sekitar pukul 17.30 WIB ambruk karena kondisi jembatan tidak mampu manahan beban. Jembatan tersebut sebenarnya hanya bisa dilalui oleh truk bermuatan sekitar 10 ton. Sedangkan beban tronton dan alat berat sekitar 30 ton. Akibatnya jembatan,truk dan alat berat ambruk ke bawah. (h/har)
Jelang Puasa, Stok Beras Sumbar Cukup PADANG, HALUAN—Masyarakat Sumbar tak perlu khawatir. Saat ini persediaan beras Bulog mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar. Di gudang tersimpan sekitar 14.000 ton beras sebagai persediaan 3,5 bulan ke depan. Di Teluk Bayur, kapal pengangkut beras 4.000 ton juga sudah sandar dan tengah menanti antrean untuk bongkar muatan. Kepala Bulog Divre Sumbar, Abdullah Djawas kepada Haluan Selasa (26/6), di Padang mengatakan, persediaan beras untuk masyarakat Sumbar mencukupi. Bulog selalu siaga dengan ketersediaan pasokan beras. Distribusinya ke seluruh kabupaten/kota juga berjalan lancar. “Tak perlu khawatir dengan persediaan beras. Di gudang tersimpan 14.000 ton dan bakal datang lagi 4.000 ton. Beras untuk keluarga miskin (raskin) juga sudah tersalurkan sesuai alokasinya,” ujar Djawas. Begitu juga raskin untuk
Mentawai. Untuk alokasi bulan Januari-Mei 2012 sudah didistribusikan akhir awal bulan Juni lalu. Keterlambatan distribusi raskin Mentawai ini semata-mata keterbatasan transportasi ke kabupaten kepulauan itu. Diperlukan kerjasama dengan Adpel Teluk Bayur untuk mengangkut beras ke daerah itu. Khusus raskin bulan Juni sampai Desember mendatang, terdapat perubahan data Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerimanya. Bila distribusi raskin bulan Januari-Mei menggunakan data PPLS 2008, maka penyaluran raskin bulan Juni-Desember mempedomani data PPLS 2011. Buntutnya, pada beberapa kabupaten/kota terdapat pengurangan jumlah penerima raskin. Namun pada beberapa daerah lainnya justru terdapat penambahan. Tapi secara keseluruhan untuk Sumbar, terdapat peningkatan jumlah RTS penerima raskin dari sebelumnya 2011 sebanyak 257.348 RTS kini menjadi 276.815 RTS. (h/vie)
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
FINANSIAL
BCA Matangkan Ekspansi ke Asuransi JAKARTA, HALUAN — Prospek cerah di bisnis asuransi ternyata juga disikapi serius PT Bank Centeral Asia Tbk (BCA). Ini terlihat dimana salah satu perusahaan perbankan swasta terbesar tanah air terus mematangkan rencana ekspansi ke sektor asuransi jiwa. Namun demikian, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan pihaknya belum memutuskan apakah akan mengakuisisi perusahaan asuransi yang sudah ada atau hanya melakukan joint venture. “Kami sudah masukkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini. Kalau belum terlaksana tahun ini, tahun depan saya kira juga bisa. Apalah bermitra atau sendiri kami masih diskusi internal,” kata Jahja, Selasa (26/6). Dana yang disiapkan BCA untuk ekspansi di bidang asuransi umum mencapai Rp100 miliar. Jahja menjelaskan pertimbangan utama BCA tidak mengakuisisi atau mengadakan joint venture asuransi jiwa lantaran ingin memastikan dulu produk dan bentuk kemitraan yang tepat. BCA tidak ingin, bisnis asuransi umumnya hanya bagus di awal namun ke belakang ternyata nasabah tidak merasa nyaman. “Biasanya produk asuransi umum dijualnya hard sale. Di awal bagus hasilnya tapi bisa kurangi kenyamanan nasabah kalau mereka terpaksa waktu pertama membeli. Kami mau petakan, seperti apa yang cocok,” katanya lagi. Saat ini, BCA sudah mempunyai satu asuransi umum, yakni PT Central Sejahtera Insurance (CSI) yang izinnya ada sejak Juli 2011. Kepemilikan saham CSI terdiri dari Dana Pensiun BCA 75 persen dan BCA Finance 25 persen. (h/trn)
EKONOMI BISNIS 3
GAMBIR DIOLAH JADI TINTA
Sumbar Siap Pasok Kebutuhan Tinta Pemilu PADANG, HALUAN — Pengusaha Sumbar kembali membuat sejarah. CV Rasdi & Co, yang dipimpin H Ramal Saleh, berhasil memproduksi tinta yang berasal dari gambir. Tinta tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemilukada. Untuk pertamakalinya, tinta tersebut bakal digunakan dalam Pilkada Kota Payakumbuh, 12 Juli 2012 mendatang. “Harapannya, tinta dari gambir produksi kita ini kelak juga bisa digunakan untuk kebutuhan pilkada di seluruh provinsi maupun kota dan kabupaten lainnya di Indonesia. Bahkan kita juga berharap, tinta ini kelak juga digunakan pada pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014 mendatang,” ujar Ramal Saleh, Selasa (26/6), dengan raut wajah ceria. Eksportir sukses ini menjelaskan, tinta buatan CV Rasdi & Co diproduksi dengan memanfaatkan hasil penelitian yang dilakukan Balai Penelitian Industri (Baristan) Sumbar. Terkait dengan penggunaan tinta produksinya pada Pilkada Kota Payakumbuh, H Ramal Saleh juga akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Rabu (27/6) ini. Ia memperkirakan, Pilkada
Kota Payakumbuh sedikitnya memerlukan tinta gambir sebanyak 12 liter. Menurut H Ramal Saleh, produksi gambir Sumbar berkisar 10.000 ribu sampai 12.000 ton per tahun. Kurang lebih 70 persen diantaranya berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota. Sisanya dari sejumlah daerah lainnya seperti Kota Payakumbuh dan Kabupaten Pesisir Selatan. Saat ini, 85 persen dari kebutuhan gambir dunia dipasok dari Indonesia. Dan sekitar 85 persen pasokan gambir di Indonesia berasal dari Sumatera Barat. Berkutat dengan gambir sejak tahun 1985 atau sekitar 27 tahun, menurut H Ramal Saleh yang juga dipercaya menjadi Ketua Asosiasi Komoditi Gambir Indonesia ini, nasib petani gambir Sumbar justru lebih banyak pahit daripada manisnya. Jika tinta gambir produksinya bisa sukses, maka nasib petani gambir Sumbar diyakini bakal lebih baik. Kesejahteraan mereka tentu juga bakal meningkat. “Karena ada peluang bagi Sumbar untuk menjual komoditas perkebunannya, dalam hal ini gambir, dalam bentuk hasil olahan. Nilai tambahnya bagi petani gambir pasti juga bakal lebih besar,” bebernya. Sukses dengan tinta dari gambir untuk kebutuhan pilkada, selanjutnya H Ramal Saleh berencana untuk melanjutkan penelitian kemungkinan tinta dari gambir ini digunakan sebagai tinta printer untuk komputer serta untuk digunakan sebagai pewarna tekstil. (h/srz)
TINTA GAMBIR — Nasib petani gambir di Sumatera Barat diperkirakan bakal membaik seiring dengan keberhasilan CV Rasdi & Co memproduksi tinta dari gambir yang bisa digunakan untuk kebutuhan pilkada, pileg dan pilpres di Tanah Air. Tampak tinta gambir produksi CV Rasdi & Co yang rencananya akan digunakan pada Pilkada Kota Payakumbuh mendatang. PARWIS
UNDIAN SIKOCI BANK NAGARI
Eravianti Raih Yamaha Mio J di Capem Pasar Raya
SERAHKAN HADIAH — Pimpinan Cabang Bank Nagari Pasar Raya Syofian Sara, SH.LLM., menyerahkan hadiah sepeda motor kepada Eravianti, pemenang undian Sikoci di Cabang Pasar Raya, Selasa (26/6). IST
PADANG, HALUAN — Wajah Eravianti, nasabah Tabungan Sikoci Kantor Cabang Pembantu Siteba, terlihat sumringah. Ia tak hentinya melepas senyum, di Bank Nagari Capem Siteba, Selasa (26/6). Ia menerima hadiah undian tabungan Sikoci berupa satu unit sepeda motor Mio J, sebagai realisasi dari penarikan undian Sikoci tahap I untuk Rayon I tahun 2012 beberapa waktu lalu, yang disiarkan secara langsung melalui TVRI Sumbar. Eravianti yang memiliki saldo Rp6 juta di rekeningnya, sedikitpun tak menduga bakal
jadi pemenang undian tersebut. “Tentunya sangat bahagia sekali. Terimakasih Bank Nagari,” katanya kepada Haluan usai menerima secara langsung hadiah tersebut, yang diserahkan Syofian Sara, SH. LLM, Pimpinan Cabang Bank Nagari Pasar Raya yang membawahi tujuh capem termasuk capem Siteba, enam kantor kas dan satu kantor basis. Syofian Sara didampingi Wakil Bidang Operasional M. Taufik Rusli, Wakil Bidang Pemasaran/Kredit Ricky Riswandi dan Pemimpin Seksi SDM dan Umum Syamsuardi menyebutkan, pada hari itu,
mereka secara resmi menyerahkan hadiah-hadiah untuk para pemenang penarikan undian tabungan Sikoci tahap I. “Ada empat sepeda motor Mio J yang diraih nasabah Kantor Cabang pasar Raya dan diserahkan hari ini. Masing-masing untuk Marniyetti (Cabang Pasar Raya), Asril Sirin (Kantor Kas Balai Kota), Rizki Rahmadian DR (Cabang pembantu RSUP Dr. M Djamil) dan Evarianti (Cabang Pembantu Siteba). Masih ada hadiah ke III berupa uang tunai masingmasing Rp2,5 juta untuk St. Sjafar INS (Cabang Pasar
Raya), Rosa Fitria (Cabang Pembantu Belimbing), Danni Tri Putra (Capem Siteba), dan Sri Hastuti (Capem RSUP M Djamil). Kemudian, hadiah uang tunai masing-masing Rp1,5 juta diraih oleh SMU 6 Padang (Cabang Pasar Raya Padang), BOS SMP 11 Padang (Cabang Pasar Raya Padang), Desniwati (Capem Simpang Haru), dan Pesantren Ramadhan TPA TPSA MDA (Kantor Kas Balai Kota). Ke depan Syofian Sara berharap, nasabah dari Cabang Pasar Raya akan bisa mendapatkan hadiah mobil Nissan X Trail sebagai hadiah utama. “Masih ada peluang.
Jadi kami berharap nasabah Sikoci dapat terus meningkatkan saldonya. Bagi yang ingin ikut dalam undian ini, tentunya bisa membuka tabungan Sikoci di Bank Nagari,” katanya. Lebih jauh Syofian menyebutkan, dari waktu ke waktu, jumlah penabung dan nominalnya terus meningkat di Bank Nagari Cabang Pasar Raya. “Hingga 21 Juni 2012, jumlah penabung mencapai 89.625 orang dengan nominal sekitar Rp358 miliar. Sedangkan untuk tabungan Sikoci, jumlah penabungnya sebanyak 48.803 orang dengan nominal sekitar Rp212 miliar,” paparnya. (h/atv)
4 EKONOMI BISNIS
DP 30 Persen Juga Berlaku di Syariah
OTOMOTIF Mercedes-Benz Luncurkan New M-Class JAKARTA, HALUAN—Mobil mewah The New Mercedes-Benz M Class hadir di Indonesia. Mobil jenis sport utility vehicle (SUV) ini berdesain stylish dengan ciri khas tampilan bumper dengan kisi-kisi gril yang lebar dan mud guard ber-list silver pada bagian bumper depan. Model M-Class memulai debutnya tahun 1997 merupakan SUV dari MercedesBenz yang laris di pasar. Model ini menurut situs Leftlanes.com terjual hingga lebih dari setengah juta unit di seluruh dunia. Model M-Class terbaru sebelumnya sudah diluncurkan di pasar AS. M-Class memiliki kabin dengan kapasitas lima penumpang. Di pasar AS, mobil ini tersedia dalam pilihan mesin diesel 3.0 liter V6 BlueTEC atau mesin bensin 3.5 liter V6 direct injection. Ke depan, Mercedes-Benz juga merilis beberapa varian lain New M-Class, antara lain ML550 dengan mesin twin-turbo V8, ML350 2WD, serta model tertinggi ML63 AMG. Versi ML350 dengan mesin 3.5-liter gas direct injection, multi-spark V6 engine, bisa memproduksi tenaga maksimum 302 horsepower dan torsi maksimum 273 lb.-ft. Dibandingkan model terdahulu, dimensi bodi The New M-Class tiga perempat inchi lebih rendah, namun sedikit lebih panjang dan lebih lebar. Wheelbase mobil ini relatif panjang, dengan overhang yang pendek untuk memudahkan maneuver sekaligus memaksimalkan kenyamanan di kabin. Desain khas pada gril mobil ini terdiri dari tiga bilah dengan dipertegas aksen krom pada skidplates di bagian bumper depan dan belakang yang membuat mobil ini siap diajak dipadu di medan off road. Roofrack dan krom pada doorsills sudah menjadi perlengkapan standar di semua model pada mobil ini, Begitu juga dengan lampu LED running lights-nya. Konsumen bisa meminta opsional lampu depan dengan pilihan lampu no-xenon dengan active curve illumination. Di pasar AS, mobil ini yang berversi mesin bensin dilepas di harga 48,990 dolar AS. Untuk harga di Indonesianya, MBI baru akan merilisnya saat acara peluncuran Jumat, 29 Juni 2012 di eX Open Space - Plaza Indonesia Jl. MH Thamrin 28-39, Jakarta Pusat. (h/trn)
JAKARTA, HALUAN—Kekhawatiran usaha perbankan syariah terkena aturan penetapan besaran Loan to Value (LtV) tampaknya bakal terjadi.
RAMAI—Bazar Buku Gramedia disambut antusias pengunjung. Buku terbitan Gramedia dan Erlangga di jual dengan harga yang cukup murah, dari Rp5.000 sampai Rp50.000 selama Bazar di Pelataran Parkir Gramedia, Jalan Damar No.63 Padang. AMIR
OMSET BAZAR CAPAI RP75 JUTA
Gramedia Jual 10 Ribu Buku PADANG, HALUAN—Bazar buku yang digelar Toko Buku Gramedia ramai dikunjungi masyarakat. Bazar dalam rangka menyambut liburan sekolah ini digelar mulai Jumat (15/6) hingga Kamis (28/6) di pelataran parkir Gramedia, Jalan Damar Padang. Sampai tanggal 24 Juni, Bazar Gramedia telah meraih omset sebesar Rp75 juta dengan lebih kurang terjual 10 ribu eksemplar buku. Bazar tersebut merupakan program PT Gramedia bekerjasama dengan penerbit yang tergabung dengan Group of Publishing (GOP), yakni Gramedia, Elex Media Kompetindo, dan Gramedia Pustaka Utama yang tergabung dalam Kompas Group. “Kita menawarkan kerjasama dengan ketiga penerbit diatas, dimana mereka kita ajak untuk memberikan sesuatu kepada konsumen yakni menawarkan buku murah. Terkadang, minat baca dikalangan masyarakat minim dikarenakan mahalnya harga buku. Dengan bazaar ini, buku yang harganya mahal bisa didapatkan dengan harga lebih minim,” jelas Anton Supervisor Penjualan PT Gramedia Tbk Cabang Padang.
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
“Selain itu, kita berharap dengan adanya bazar ini, minat baca dan kunjungan masyarakat ke toko buku lebih meningkat. Apalagi sekarang lagi liburan, sehingga berwisata ke toko buku juga menjadi hal yang menarik dan menyenangkan,” kata Anton saat ditemui Haluan kemarin, (26/6). Gramedia menawarkan buku-buku yang masih tergolong baru dengan harga yang minim. Buku yang ditawarkan seperti buku motivasi, buku tentang teknologi dan komunikasi, buku resep masakan, buku anakanak, buku umum dan masih banyak lagi. Untuk harga bazar ini adalah harga buku Rp 50 ribu. Untuk buku anak-anak yang menjadi favorit juga terbitan Elex Media Kompetindo dengan judul seri tokoh dunia yang biasanya di jual dengan harga Rp20 ribu, di bazaar ini hanya di jual Rp5000 saja. Buku best seller versi new York times dengan judul kebohongan di gedung putih hadir dengan harga Rp25 ribu begitu juga buku the secret of mindset juga dijual dengan harga yang sama. (h/cw-dra)
Bank Indonesia memberikan sinyal LtV besaran down payment (DP) 25-30 persen juga akan diberlakukan di unit syariah. Sebelumnya, aturan baru LtV untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) telah diberlakukan di perbankan dan lembaga jasa pembiayaan konvensional mulai 15 Juni lalu. Kepala Departemen Perbankan Syariah, Edy Setiadi, di sela-sela ramah tamah Forum Riset Perbankan Syariah (FRPS) 2012 di lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Jl Jend Sudirman, Senin (25/6) mengatakan, aturan yang berlaku per 15 Juni 2012 untuk semua lembaga pembiayaan begitujuga dengan perbankan konvesional juga akan dikenakan pada perbankan yang berbasis syariah. “Tahun ini aturan tersebut juga akan dikenakan bagi perbankan syariah,” katanya. Dijelaskan, secara umum, DP yang semakin kecil mengakibatkan performance me-
ningkat. Seiring dengan itu, pihaknya mencoba mengkaji untuk perbankan syariah apakah aturan tersebut bakal diberlakukan juga. “Untuk KKB misalnya. Pangsanya masih kecil dibandingkan dengan total pembiayaan di syariah. Meski NPL syariah masih 0,4 persen tapi tidak berarti bahwa syariah membiarkan kebijakan yanng berlaku di konvensional tidak dilaksanakan. Di beberapa negara lain seperti Malaysia dua-duanya (konvensional dan syariah) di kenakan,” katanya lagi. Kebijakan yang akan diberlakukan pada perbankan syariah, kata dia, juga karena adanya kekhawatiran sektor rill tidak berkembang. “Saat ini di syariah perbandingan antara produktif dan konsumtif fifty-fifty (50:50). Kita ketahui bahwa syariah berjalan dari sektor rill sehingga dikhawatirkan jangan sampai unit sektor rillnya tidak berkembang, malah konsumtifnya yag lebih banyak,” katanya. (h/trn)
Ekonomi Kreatif ES RUMPUT LAUT SAKINAH
Berani Mencoba, Sekarang Beromset Rp10 Juta PADANG, HALUAN— Rasanya sangat segar ketika diminum di siang hari, apalagi saat cuaca cerah. Itulah ramuan minuman es rumput laut, si pelepas dahaga di kala terik matahari. Tidak hanya sebatas minuman, es rumput laut merupakan minuman yang segar dan bergizi. Dilengkapi campuran potongan buah-buahan segar seperti pepaya, pokat, nangka, dan buah tab ini memiliki rasa manis murni yang berasal dari susu dan gula asli tanpa pemanis buatan. Tak perlu jauh mencari menu minuman khas siang hari ini di Kota Padang. Di jalan protocol serta persimpangan strategis ada penjual es rumput laut yang biasanya juga bersamaan dijual dengan menu
lainnya seperti es campur, es teller dan es cincau. Seperti halnya di Kedai Minuman “Sakinah” Jalan Raya Siteba No.15 Padang. Kedai ini juga buka cabang di depan Citra Swalayan Andalas. Es rumput laut buatan Sakinah ini dirintis Erlina (41) bersama suaminya Ahyar Edi (41). Tidak henti pengunjung yang datang untuk menikmati segarnya rumput laut yang dijual dengan harga anak kos ini. Cukup dengan membayar Rp3500, bisa merasakan enaknya minuman ini. Awalnya usahanya, tutur Lina, dia dan suaminya memulai berwirausaha dengan membuka Wartel dan rental computer. Dengan kehadiran handphone dan laptop serta
TEMPAT Sakinah terlihat sederhana, namun dengan ramainya pengunjung, sekarang omsetnya mencapai Rp10 juta perhari. DARA teknologi canggih lainnya membuat usaha ini dirasa tidak menjanjikan lagi dikehidupan mereka mendatang. Sang suami mengambil inisiatif untuk belajar membuat es rumput laut dengan temannya. Lalu mereka mencoba peruntungan untuk berjualan rumput laut di bulan Ramadan tahun 2006 lalu. Pada waktu itu ia menjual satu toples besar rumput laut dan ternyata respon masyarakat di Siteba kala itu sangat bagus. Keesokan harinya ia mencoba menjual 2 toples, dan laris manis. Sampai akhir Ramadan ia menjual 3 toples setiap harinya dan selalu habis. Pada saat itu mereka hanya menjual es rumput lau di bulan Ramadan saja, lalu lanjut dengan bisnis awal wartel dan rental. Hal ini dilakoninya selama 2 kali Ramadan. Memasuki tahun ketiga barulah Lina dan suaminnya fokus dengan usaha kuliner dengan berjualan tiap hari. Pada awalnya emang menjual sedikit sedikit, tapi lama-lama dengan buah kesabaran, untuk sekarang ia bisa menjual 40 toples di siteba dan 8 toples di Andalas.
Agustus 2010, Lina membeli tempat yang lebih besar. Di tempat ini dia tidak hanya berjualan rumput laut tapi juga berjualan Soto Padang, pecel ayam, pecel lele, ayam penyet. Harga yang ditawarkan juga relative murah. Untuk Soto Padang dijual dengan harga Rp9000. Sedangkan untuk pecel dijual dengan harga Rp12 ribu. Istilah para pengunjung “selera bos, harga anak kos”. Semua makanan yang dijualnya selalu habis terjual. Omset perharinya mencapai Rp10 juta lebih. Namun dikala hujan omset ini bisa turun mengingat cuaca karena pada hujan ia tidak menjual rumput laut. Untuk cabang yang di Andalas, Es Rumput Laut ini bisa habis dalam waktu 3 jam saja. Lina mengaku menjalani bisnis kuliner ini sangat menyita waktu. Walaupun memiliki lebih kurang 20 pegawai, dia juga harus mengelolanya tiap hari. Tetapi itulah suka dukanya menjalani usaha. “Harapan saya kedepan usaha ini bisa lebih maju lagi dan bisa tetap terus bertahan sampai saya tua nantinya,” katanya. (h/cw-dra)
NASIONAL 5
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
NOTES Rendra Protes Pembredelan PADA 27 Juni 1994, Penyair W.S. Rendra dan beberapa aktivis ditahan ketika berdemonstrasi di dekat Departemen Penerangan di Jakarta. Saat itu mereka unjuk rasa memprotes pembredelan “Tempo”, “DeTik” dan “Editor”. WS Rendra lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1935 dan meninggal di Depok, Jawa Barat, 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun. dia adalah penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai “Burung Merak”. (h/*)
SKANDAL HAMBALANG
KPK Periksa Anas Urbaningrum GRAND FINAL — Dua Finalis Indonesian Idol 2012, Regina dan Sean, bersama dua juri Indonesian Idol, Anang Hermansyah dan Agnes Monica, hadir saat jumpa pers jelang Grand Final Indonesian Idol 2012 di Hard Rock Cafe Jakarta, Selasa (26/06). Grand Final Indonesia Idol 2012 akan berlangsung di Ecovention Ancol, Jakarta, 30 Juni 2012 mendatang.
LINGKAR Puan Dukung Gedung Baru KPK JAKARTA, HALUAN — Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani mendukung pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama bermanfaat bagi rakyat dan menjadi lembaga yang independen. Namun, dia menilai aksi penggalangan dana untuk pembangunan gedung baru KPK belum diperlukan. Puan mengapresiasi dukungan masyarakat untuk membantu pembangunan gedung baru KPK. Hanya, sebaiknya KPK menggunakan anggaran negara. “Alhamdulillah kalau antusiasme masyarakat. Kalau ini untuk bersama-sama rakyat memberantas korupsi, tapi alangkah baiknya kalau dibicarakan dulu,” tandas Puan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/6).(h/*)
Operasi Katarak Hari Bhayangkara JATENG, HALUAN — Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-66, Polda Jateng bekerjasama dengan Sidomuncul dan Perdami Jateng mengadakan bhakti kesehatan operasi katarak bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Semarang dan sekitarnya. Operasi katarak akan dilaksanakan Sabtu, (23/ 6) setelah sebelumnya diadakan seremoni pembukaan bhakti kesehatan dan donor darah pada Jumat, (22/6) di RS Bhayangkara. Di wilayah Jawa Tengah, baksos operasi katarak yang telah dilakukan Sidomuncul bersama Perdami tahun lalu telah mengoperasi 1.707 mata. Sedangkan pada 2012 sampai pertengahan tahun ini sebanyak 466 mata. Total operasi katarak yang telah dilakukan khusus di Jawa Tengah adalah 2.173 mata. Total yang telah dioperasi pada tahun 2012 sampai sejauh ini sebanyak 5.833 mata. Sehingga secara keseluruhan jumlah yang telah dioperasi kerjasama Sidomuncul bersama Perdami sejak tahun 2011 adalah 11.833 mata. Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat menambahkan bahwa Sidomuncul akan konsisten membantu program operasi katarak sampai pemerintah memiliki dana untuk program katarak ini. Pada kesempatan tersebut, Group Product Manager Tolak Angin Sidomuncul, Retna Widawati selaku Ketua Pelaksana program CSR Sidomuncul untuk Baksos Operasi Katarak bagi masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia mengatakan, senang bisa melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam baksos ini. « Tanpa bantuan dari pihak lain tentunya program ini tidak dapat berjalan dengan baik. Karena baik Perdami maupun Sidomuncul tidak memliki akses langsung sampai ke masyarakat bawah. Dengan banyaknya pihak yang membantu untuk mengkordinasikan pasien menjadikan program ini dapat terl ;akasana dengan lebih cepak dan lebih baik . Hadir pada kesempatan itu Kabid. Dokkes Kombes. Polisi dr. Musyafak, Direktur Utama PT Sidomuncul yang diwakili oleh Direktur PT Muncul Mekar (sister company PT Sidomuncul) Sigit Hartoyo dan Kapolda Jawa Tengah Irjend. Polisi Drs. Didiek S. Triwidodo, M.M, M. Hum. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis bantuan operasi untuk 100 mata, oleh Direktur PT Muncul Mekar Sigit Hartoyo. (h/atv)
VIVAnews
Usut Proyek Kitab Suci JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan kitab suci di Kemenang. Hasil penyelidikan sementara, total anggaran pengadaan kitab suci pada 2011 itu Rp 35 miliar. “Kalau tidak salah angkanya sekitar Rp35 miliar,” tutur juru bicara KPK, Johan Budi SP di kantor KPK, Selasa (27/6). Menurut Johan, penyelidikan kasus dugaan korupsi pada kantor kementerian pimpinan Surya Dharma Alie dimulai sejak pekan lalu. KPK mulai mengintensifkan pengembangan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. “Rencananya pemangilan saksi pekan depan,” ujar Johan. Geger dugaan korupsiterkait proyek pengadaan kitab suci di Kemenag, berawal dari pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad di DPR sebelumnya. Saat itu Abraham Samad membenarkan lembaganya saat ini tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan kitab suci Al-Quran di Kementerian Agama. “Tak lama lagi akan naik ke penyidikan,” kata Abraham di sela rapat dengar pendapat umum dengan Komisi Hukum di kompleks parlemen, Senayan, Rabu lalu. Saat itu Abraham mengungkapkan, pengadaan Al-Quran itu terjadi di Direktorat Jenderal
Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama. KPK sudah melakukan satu kali ekspose untuk kasus ini. Ia mengaku lupa detail nilai kerugian negara dan siapa yang melaporkan perkara ini. Namun KPK memastikan sudah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan korupsi tersebut. Panggil Menag Tak mau ketinggalan dari KPK, Komisi VIII DPR akan segera memanggil Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali terkait dugaan korupsi dalam pengadaan Al Qur’an tersebut. “Jadwal pemanggilannya tengah kami buat. Moudah-mudahan dalam waktu dekat ini Menag bisa kita panggil ke DPR “ ujar Ketua Komisi VIII RI Ida Fauziyah menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Selasa (26/6). Menurut Ida Fauziyah, Komisi VIII merasa belum perlu meminta penjelasan dari pihK KPK atas dugaan korupsi pengadaan Alquran di Depag tersebut. Alasannya, karena terlebih akan dahulu meminta keterangan dan klarifikasi dari pihak Menag yang menjadi mitra kerja Komisi VIII. “Kalaupun KPK memiliki data soal korupsi pengadaan Alquran, namun mitra kerja KPK kan Komisi III. Jadi sejuah ini dipandang belum perlu meminta informasi dalam kasus ini dari KPK,” ujar politisi PKB ini. Menurut Ida, secara pribadi
tentu ia merasa prihatin jika benar ada praktik korupsi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) dalam pengadaan kitab suci tersebut. “Ini akan semakin membuat masyarakat kecewa, karena kementerian yang menangani urusan agama pun tidak luput dari praktik korupsi,” katanya dengan nada prihatin. Sementara itu Menag Suryadharma Ali usai melantik Anggito Abimayu menjadi Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama, Selasa kemaren dalam sambutannya mengaku prihatin dengan opini dan pemberitaan media terkait dugaan korupsi pengadaan Alquran di kementeriannya. “Saya tidak ingin membela diri. Apabila memang ada staf-staf yang bertindak curang dalam pengadaan Alquran, minimal sanksinya pemecatan,” kata Suryadharma. (h/sam/inh)
JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum untuk diperiksa hari Rabu ini. Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan Anas akan dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus pembangunan Sekolah Olahraga Nasional (SON) Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. “Anas dijadwalkan akan dimintai keterangan Rabu ,” ujar jJohan Budi, Selasa (26/6). Sebelumnya, Johan menegaskan membutuhkan keterangan Anas dalam kasus ini. Juga sebelumnya KPK telah memeriksa istri dari politisi Partai Demokrat tersebut pada perkara yang sama. Diterangkan Johan, selain keduanya, sejauh ini KPK telah memeriksa lebih dari 70 orang terkait penyelidikan kasus Hambalang. Mereka di antaranya Direktur Utama PT Duta Graha Indah (PT DGI) Dudung Purwadi, Manajer Pemasaran PT DGI Mohamad El Idris, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto, anggota Komisi II DPR asal Fraksi Partai Demokrat Ignatius Mulyono, serta pejabat PT Adhi Karya, Mahfud Suroso. Sementara Ketua KPK Abraham Samad sudah berjanji bahwa dalam 1-2 pekan lagi kasus ini akan meningkat ke penyidikan. “Tunggu lah satudua minggu ini kemungkinan besar kasus ini akan ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Kalau sudah ditingkatkan ke penyidikan tentunya sudah ada tersangka,” kata Abraham Samad . Siap Diperiksa Terkait pemeriksaan itu, pengacara Anas memastikan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan menghadiri peme-
riksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Meskipun saat ini, Anas sedang berada di luar Jakarta. “Pak Anas pasti akan hadir, dia kan selalu mendahulukan mana yang penting,” kata pengacara Anas, Firman Wijaya. Meski demikian, Firman mengaku belum menerima surat panggilan tersebut. “Sampai saat ini belum ada surat itu,” ujarnya. KPK sudah melayangkan surat pemeriksaan sejak Senin 25 Juni. Rencananya, Anas akan dimintai keterangan seputar kasus korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor. Seperti diketahui, proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor, menjadi perhatian publik. Karena proyek raksasa itu kerap disebut mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. Nama Anas pun paling sering disebut Nazaruddin. Anas Urbaningrum sebelumnya sudah membantah terlibat. Anas berkali-kali menegaskan sama sekali tidak terkait kasus pembebasan tanah yang akan digunakan untuk proyek pusat olahraga senilai Rp1,2 triliun lebih itu.”Tidak ada, tidak ada, tidak ada. Saya bukan pengurus sertifikat. Saya bukan penyuruh pengurus sertifikat. Saya bukan calo sertifikat, saya bukan ahli sertifikat,” kata Anas saat melakukan kunjungan di DPC Garut, Jawa Barat. Anas pun menegaskan, jika dia terlibat, maka Anas siap digantung. “Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di monas (monumen nasional),” tegasnya. (h/dn/vvn)
6 OPINI
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
Seriuskah Sumatera Barat Memberantas Narkoba? Pertanyaan yang menjadi judul editorial ini adalah untuk kita di Sumatera Barat. Belum selesai kita dikagetkan dengan penemuan ‘industri sabu di Padang, datang lagi berita yang lebih seru dari Payakumbuh. Dua warga Aceh ditangkap Satuan Narkoba Polres Payakumbuh, saat membawa empat karung ganja kering siap edar. Mereka menggunakan mobil kijang kapsul biru BK 1739 DM ke Kota Payakumbuh, pada Minggu (25/6) sekitar pukul 22.15 WIB di Jalan Raya Payakumbuh-Bukittinggi, Nagari Batuampar, Kabupaten Limapuluh Kota. Kedua tersangka, SB (27) dan H (23) merupakan orang baru yang mencoba menyelundupkan barang haram tersebut ke salah satu bandar narkoba yang berada Kota Payakumbuh. Gerak-gerik tersangka, telah tercium oleh petugas saat melakukan perjalanan dari Aceh. Pihak kepolisian pun saling berkordinasi dan saling memberitahukan ciri-ciri para tersangka. Sesampai di Payakumbuh, barulah para tersangka ditangkap. Barang bukti berupa 70 kg ganja kering yang dimasukkan ke dalam empat karung disita polisi. Dan satu unit mobil kijang pengangkut barang haram tersebut, juga ikut ditahan. Sepuluh hari sebelum itu Kota Padang heboh oleh penangkapan ‘rumah sabu’ di kawasan Padang Selatan ketika sejumlah barang bukti yang berhasil disita polisi dari rumah Ronal yang dijadikannya “pabrik rumahan” sabu-sabu, di Kelu-rahan Rawang, Padang Selatan, Padang, Sabtu (16/6) sekitar pukul 17.00 sore. Itu bukan cerita baru. Cerita sebelumnya satuan Narkoba Polres Pasaman, Jumat (1/6) sekitar pukul 05.00 WIB, lagi-lagi berhasil meringkus pengedar ganja. Dalam penangkapan itu petugas berhasil mengamankan 10 paket narkotika jenis ganja kering. Dua dari tiga tersangka yang berada di dalam mobil Daihatsu Xenia warna silver, berhasil melarikan diri. Namun satu tersangka, Amik (29), tahun warga Simpang Gudang Manggopoh, Kabupaten Agam, berhasil ditangkap. Pada bulan April, setelah sempat kejar-kejaran, polisi akhirnya dapat meringkus Darmansyah (30), tersangka pengedar ganja di kawasan Ampang, Kuranji, Kota Padang, Selasa (3/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Dari tangan warga Gang Remaja, RT 1 RW 04 Ampang ini, anggota Direktorat Narkoba Polda Sumbar menyita sekitar delapan kilogram ganja yang diakui tersangka dipasok dari Aceh. Penangkapan ini merupakan pengembangan penyelidikan dari kasus yang terungkap sebelumnya. Diketahui, tersangka diduga kuat sebagai pengedar narkoba. Pengakuan tersangka kata Arif, ganja itu awalnya berjumlah 10 paket. Namun dua paket sudah terjual. Satu paketnya dijual dengan harga Rp1,7 juta. Tersangka juga mengakui, paket ganja itu diantar oleh rekannya dari Aceh, dan baru sampai di Padang. Masih di bulan April, Satuan Reserse Narkoba Polres Payakumbuh, berhasil menangkap dua tersangka dengan barang bukti 10 kg ganja, pada hari Kamis (19/4). Polres Payakumbuh pertama kali menangkap Miswardi Purba asal Desa Tabunyung Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal dan rekannya, Zamroni warga asli Koto Nan Ampek Kota Payakumbuh. Bulan Februari sebanyak 12 kilogram ganja kering siap saji juga berhasil ditangkap Satnarkoba Polres Bukittinggi dari tangan dua pelaku yang diduga kuat juga adalah pengedar narkotika jenis ganja di wilayah Bukittinggi dan sekitarnya. Kedua tersangka disergap polisi Senin lalu sekitar pukul 06.00 WIB, di jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Jorong Baringin Pandam Gadang Ranggo Malai (PGRM), Kenagarian Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang, Agam masing-masing “AK” dan “S”. Salah seorang di antaranya yang ditangkap terpaksa ditembak dengan peluru tajam oleh polisi, karena berusaha melarikan diri. Di Pasaman Barat, bulan Februari lalu, Polisi setempat mencokok dua pelaku pengedar daun ganja kering di jalan Simpang MAN Ranah Salido Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang . Sedangkan di Ranah Batahan polisi menangkap pembawa ganja 1 kg ganja. Koran ini juga mencatat pada bulan Januari lima tersangka pengedar dan pemakai Narkoba jenis sabu dan ganja dibekuk Direktorat Narkoba Polda Sumbar di lima lokasi kejadian di Kota Padang, Selasa (24/1) dan Rabu (25/1). Polisi menyita sabu, ganja dan peralatan yang digunakan untuk menikmati barang haram tersebut. Jika dirunut ke belakang, sangat panjang daftar pengungkapan dan penangkapan narkoba di Sumatera Barat. Apa sesungguhnya yang terjadi dengan daerah ini? Seriuskah kita memberantas narkoba dan membentengi anak kemenakan kita dari serbuan barang-barang berbahaya itu? Kita pertanyakan sekarang baliho besar-besar di semua Kabupaten/Kota yang membuat foto-foto gagah para Wakil kepala Daerah yang menjadi Ketua Badan Narkotika Kabupaten/Kota. Apa saja yang mereka lakukan? Apakah semua bisa diserahkan kepada polisi saja? Sekali lagi kita menggugat keberadaan BNP/BNK itu. Seriuslah menyusun program pemberantasan Narkoba demi anak kemenakan kita di Sumatera Barat ini.***
Ruhut mengaku tidak kapok meminta Anas mundur dari posisi Ketum PD Namanya juga Ruhut RUU untuk melindungi budaya asli Indonesia sedang digodok Kata Ipin-Upin: “Waaaa…. telat datook”
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Kepribadian Guru, yang Digugu dan Ditiru Oleh: Tasrif
Kepribadian guru merupakan satu sisi yang selalu menjadi sorotan karena guru menjadi teladan baik bagi anak didik atau bagi masyarakat sehingga guru harus bisa menjaga diri dengan tetap mengedepankan profesionalismenya dengan penuh amanah, arif, dan bijaksana. Dengan demikian masyarakat dan peserta didik lebih mudah meneladani guru yang memiliki kepribadian yang utuh bukan kepribadian yang terbelah. Sebagai seorang yang menjadi teladan, guru adalah seorang yang telah dewasa, bisa bertanggung jawab kepada anak didik dalam mengembangkan jasmani dan rohaninya, taat kepada tuhan dan sosial terhadap sesamanya sehingga sebagai individu ia patut menjadi teladan bagi anak didik dan masyarakatnya. Selain mentranfer ilmu kepada anak didik, ia juga harus mampu menciptakan anak didik yang berkepribadian yang baik. Saat ini banyak yang pintar, pandai, cerdas IQ-nya tetapi tidak memiliki kepribadian yang baik dan tidak memiliki kecerdasan emosional dan spiritual, sehingga ia tidak mampu memanfaatkan kelebihannya dengan baik untuk diri dan sesamanya. Guru yang memiliki kecerdasan dan kepribadian yang utama ia akan menjadi tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama pada pendidik yang diperlukan pada masa yang akan datang. Hal ini yang sangat kurang sekali, kebanyakan para guru sibuk dengan rutinitas dirinya sendiri dengan selalu mengajar sesuai dengan jam yang diajarkannya, sehingga banyak pula jam yang kurang minimal 24 jam/ minggu. Mereka saling berupaya memenuhi jam mengajarnya agar pada nantinya mendapatkan tunjangan sertifikasi. Meskipun sudah disertifikasi kadangkala tidak merubah pola pembelajarannya dan masih saja seperti cara mengajar yang konvensional. Diperparah lagi, anak yang bermasalah tetap dibiarkan tanpa memberikan solusi yang terbaik. Apa yang salah, apakah pada kepribadian guru itu sendiri atau lingkungan yang tidak bersahabat? Kepribadian menurut Theodore M. Newcomb diartikan sebagai organisasi sikap-sikap (predispositions)
yang memiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku. Kepribadian menunjuk pada organisasi sikap-sikap seseorang untuk berbuat, mengetahui, berpikir dan merasakan secara khususnya apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Karena kepribadian merupakan abstraksi individu dan kelakuannya sebagaimana halnya dengan masyarakat dan kebudayaan, maka ketika aspek tersebut mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Kepribadian merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku. Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap dan lain-lain sifat yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain. Pendidikan sebagai proses membentuk manusia dewasa yang berkepribadian yang baik. Pendidikan informal yang berlangsung lewat hubungan yang tidak terencanakan akan tetapi autentik antara yang telah berkepribadian dengan mereka yang sedang terbentuk. Seringkali pendidikan tidak direncanakan karena kalau direncanakan, lingkungan dan suasana pendidikan kehilangan unsur spontanitas dan unsur keaslian yang tak terduga. Kalau kedua unsur ini tidak ada lagi, manusia hasil pendidikan bukan seorang manusia yang autentik melainkan hasil rekaan para pembimbing, dan manusia hasil rekaan biasanya manusia ambigu, nifak, bingung karena masih dalam kondisi terpaksan oleh lingkungan pendidikan dan jika ia keluar dari desain dan lingkungannya tersebut ia akan menjadi individu yang lain. Hubungan informal antara pembentuk dan yang dibentuk merupakan sarana pembentukan yang tetap asli dan oleh karena itu pembentukan berlangsung setiap saat lewat tradisi dan bukan paksaaan. Proses pembentukan watak dan kepribadian yang autentik. Pembentukan watak merupakan hal yang mendasar karena orang yang tidak berkarakter tidak pernah menjadi sebagai seorang pribadi dewasa. Ada perbedaan antara karakter dengan kepribadian ( personality). Sifat-sifat karakter ialah integritas, kerendahan hati, kesetiaan,
Berita Tak Akurat Mencermati brt dg jdl “Harga Gula Meroket” kmdian diatasnya tertulis naik Rp3 ribu per kilogram. Sungguh suatu keanehan dan lucu serta sklgus keprihatinan bagi para pembaca kok msh ada wartawan yg tdk bisa menulis besaran uang dlm bntuk rupiah yg ditulis dg benar sesuai dg bhs Indonesia EYD (Haluan tgl.21/6 hal 4). Olh krn itu kami mhn kpd Ket.PWI. Sumbar agar sertifikasi utk para wartawan sgr dipercepat realisasinya guna meningkatkan kwalitas dan penget.nya dll. Dhrpkan tdk sembarang org bisa jd wartawan spt skg ini hrs pkai ijasah dan persaratan lainya sesuai dg ketentuan Dewan Pers Pusat.
menahan diri, bertenggang rasa, keberanian, keadilan, kesabaran, kerajinan, kesederhanaan. Sifat-sifat utama itu yang membentuk karakter yang baik dan membentuk kepribadian yang baik. Pembentukan kepribadian utama di antaranya dilakukan dengan pelatihan kepemimpinan (leadership), manajemen diri, dan kiatkiat sukses seperti pelatihan ESQ. Sebuah proses mengubah citra diri agar terkesan positif dan mampu membuat orang lain tertarik dengan perilakunya. Kesuksesan membentuk perilaku seperti ini bisa jadi merupakan kesuksesan membentuk kepribadian yang dalam kontek Islam disebut berakhlak mulia tetapi juga belum biasa dikatakan sukses dalam arti yang sebenarnya jika perubahan tersebut hanya pada sisi kognitif dengan pertimbangan mencari pengaruh padahal yang nyatanya ia belum berubah dari karakter yang aslinya. Ada dua kegagalan, guru atau pemimpin itu gagal karena belum berkarakter dan berkepribadian, karena ia memaksa orang lain seperti dirinya sendiri, peserta pelatihan atau peserta didik yang menjadi kader juga gagal karena ia tidak menjadi diri yang utuh tetapi menjadi orang lain. Dalam mendidik anak atau peserta didik orang tua atau guru seringkali mengejar hasil lupa akan strategi menjadi berhasil. Keinginan seperti itu akan membuat seseorang menggunakan jalan pintas yang akhirnya jauh dari keberhasilan. Guru berkeinginan agar peserta didik atau anaknya lulus dengan gemilang, akan tetapi mereka peserta didik atau anaknya tidak terbentuk menjadi orang berkarakter dan berkepribadian lulus dan sukses. Hasilnya adalah anak berkarakter mesin dan robot. Robot karena peserta didik harus berpikir dan bertindak seperti gurunya dan jika guru tidak ada disampingnya maka ia kembali akan gagal. Semestinya peserta didik dikembangkan agar berkemampuan menentukan sendiri jalan hidupnya dengan konsekuensi diterima atau ditolak. Proses robotisasi ini akan membuat peserta didik mati kemampuan dan potensinya. Tidak ada lagi kreativitas untuk meneledorkan prestasi emas. Proses robotisasi akan menuai masalah yang besar yang terjangkit virus egosentris bahkan egoistis. Kita bisa melihat banyak anak didik yang sering tawuran diantara mereka sendiri setelah melaksanakan ujian nasional diperparah lagi di dalam melaksanakan ujian
Dg dmk penyajian dan kwalitas brt Haluan maupun media cetak lainya akan lbh baik dan akurat. Bhn renungan bagi bpk Pem.Umum dan Pimred Redaksi di Pdg. Tks +6281266844*** Perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Redaksi
Salat di Masjid Dipungut Dana Pnglaman sy salat jamaah d bbrp msjd d Kota Pdg, knp masjid jd lahan pungli, entah itu dr aturan pngurus atau preman stempat.
nasional tidak ada percaya diri terhadap dirinya sehingga menimbulkan kegelisahan yang membawa dan merusak citra pendidikan yang membentuk manusia yang berkarakter yang baik. Guru dan Kompetensi Guru dapat diartikaan sebagai orang yang bertugas terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua aspeknya, baik spiritual, emosional, intelektual, fisikal, financial maupun aspek yang lainnya. Dalam bahasa teknis edukatif guru terkait dengan kegiatan untuk mengembangkan peserta didik dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Guru mengembangkan potensi positif dhohir dan bathin atau jasmani dan rohani peserta didik. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen disebutkan guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Guru dalam Bahasa Jawa adalah menunjuk pada seorang yang harus digugu dan ditiru oleh semua murid dan bahkan masyarakatnya. Harus digugu artinya segala sesuatu yang disampaikan olehnya senantiasa dipercaya dan diyakini sebagai kebenaran oleh semua murid. Sebagai guru harus ditiru, artinya seorang guru harus menjadi suri tauladan ( panutan) bagi semua muridnya. Akan tetapi banyak kita lihat guru yang yang tidak memiliki kepribadian yang baik, bahkan menjadi pendidik yang kasar dan keras dengan perilaku yang tidak layak dijadikan sebagai panutan. Mungkin selama ini input yang diperoleh guru sebagi pekerjaan sampingan yang hanya tugasnya mengajar saja tanpa lagi mengesampingkan tugas-tugas lainnya. Padahal, tidak harus demikian, sebagai suatu pekerjaan professional, seorang guru perlu memiliki kompetensi yang dimilikinya supaya bisa dihargai dengan baik. Sebagai modal dasar dalam mengembangkan tugas dan kewajibannya. Antara lain: 1) Kompetensi personal artinya seorang guru harus memiliki kepribadian yang mantap yang patut untuk diteladani. 2) Kompetensi professional, artinya seorang guru harus memiliki pengetahuan yang luas, mendalam dari bidang studi yang diajarkannya, memilih dan menggunakan berbagai metode mengajar dalam proses belajar mengajar yang diselenggara-
Misal sj, stiap shlt d msjd slalu dpungut uang parkir. Kl kita shlt jamaah 5 wktu d msjid trsbut yg stiap skali prkir dpungut Rp1000 utk motor, brarti hrs mngeluarkn Rp5000, blum lg uang titip sandal/sepatu bhkn ada yg memungut uang WC n tmpt beruduk. Jd mnimal kita mnyediakn uang Rp10.000 utk shlt d msjd, yg entah ikhlas atau tdk kita mmberikan, baguslah kl diniatkn utk sedekah. Kpd pihak pngurus msjid, sbaikya hal ini jngn dlakukan demi kenyamanan jamaah beribadah d msjd, bukankah dana operasional msjd sdh d dpt dr kotak infak n smbangn donatur. Dan jk ini prbuatn oknum stempat, mhonkn kpada berbagai pihak untuk
kannya. 3) Kompetensi sosial, artinya seorang guru harus mampu berkomunikasi baik dengahn siswa, sesame guru maupun masyarakat luas. Menurut UU Guru dan Dosen No 14 tahun 2005, kompetensi guru terdiri atas kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional, yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Sedangkan menurut Cooper, menyatakan bahwa kompetensi guru dibagi empat yaitu 1) mempunyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia. 2) mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya. 3) mempunyai sikap yang tetap tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat dan bidang studi yang dibinanya, 4) mempunyai ketrampilan teknis mengajar. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para siswa berada pada tingkat yang optimal. Profesional guru dibangun dengan melalui berbagai penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara nyata diperlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan menjadi seorang pendidik. Pada hakikatnya guru dan peserta didik itu satu. Mereka satu dalam jiwa meski terpisah dalam raga. Raga mereka boleh terpisah tetapi jiwa mereka tetap satu yang kokoh bersatu. Posisi kadang berbeda karena bisa bergantian, mereka seiring dan setujuan untuk keberhasilan proses pembelajaran. Kesatuan jiwa guru dengan peserta didik tidak dapat dipisahkan oleh dimensi ruang, jarak dan waktu. Tidak pula dapat dicerai- beraikan oleh lautan, daratan dan udara. Guru tetap menjadi guru bagi peserta didiknya sepanjang waktu. Meskipun mereka telah lulus dalam menempuh pendidikan di lembaga yang diasuh oleh gurunya tersebut. Menjadi guru berprestasi sebuah penghargaan yang diberikan atas pekerjaan yang selama ini dikerjakan dan memberikan motivasi yang baik agar pada nantinya lebih bekerja dengan sungguhsungguh dan penuh perhatian. Setiap orang pasti ingin menjadi guru, namun tidak semua orang yang bisa menjadi guru sebab suatu pekerjaan yang dilaksanakan dengan penuh kesabaran dan penuh dedikasi yang tinggi. Seorang guru diberikan amanat untuk mencerdaskan anak bangsa menjadi orang baik dan orang yang berguna pada nantinya.
menanganinya. +6287792464***
Nasib Penyelenggara Jenazah Ass.w.w.bpk bupati kab.pasbar yth, klau utk da’i nagari & pnyuluh agama ada anggrannya dari APBN. tp nasib yg brtgas dinagari sbgai plksna org yg mnnggal dunia apkh ada anggrannya?bagaimana nasib kami? +6285263333***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR Brimob Gadungan Diselkan PASBAR,HALUAN—Mengaku anggota Brimob, dan berupaya menipu, Usman alias Bujang Pasaman (40) diciduk Polsek Sungai Beremas. Warga Ujung Gading itu mengaku bisa menolong seseorang masuk Satpol PP, karena mengaku punya jaringan, tetapi harus menyerahkan uang muka terlebih dahulu. Tetapi setelah ditunggu beberapa bulan setelah uang diserahkan, korban tak kunjung diterima jadi anggota Satpol PP. Usman dilaporkan Doni Kardi (20), warga Jorong Parit, Koto Balingka dengan laporan nomor LP/119/V/2012/PS/ResPasbar/. “Modus yang dipergunakan oknum polisi gadungan itu, adalah dengan mengiming-iminggi korban bisa memasukkan keluarga korban untuk diterima sebagai anggota Satpol PP Pasbar dengan membayar sejumlah uang. Korban sudah menyerahkan uang muka sekitar Rp400 ribu,”kata Kapolsek Sungai Beremas AKP Perial, Selasa (26/6). Menurut Perial, pelaku setelah menjanjikan kepada korban langsung bisa diterima menjadi Satpol PP Pasbar, lalu ditagih kembali oleh korban.Namun pelaku tidak bisa dihubunggi dan menghilang. “Merasa ditipu pelaku, korban lansung melaporkan kasus penipuan itu ke Polsek Sungai Beremas. Berdasarkan kesaksian korban tentang ciri-ciri dan keberadaan pelaku kita lansung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku,” katanya. Atas perbuatanya tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman di atas lima tahun kurungan penjara.(h/nir)
Sekda Sidak Pegawai DHARMASRAYA, HALUAN—Sekda Dharmasraya Benny Mukhtar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SKPD, Senin (25/6). SKPD yang dikunjungi di antaranya Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Badan Ketahanan Pangan, dan BP2MPBJ. Menurut Benny, sidak ini bertujuan untuk memantau langsung tingkat disiplin pegawai, dan membuktikan anggapan kebanyakan masyarakat bahwa banyak PNS yang tidak disiplin, dan berkeliaran pada jam kerja. “Ternyata tidak sepenuhnya anggapan masyarakat ini benar. Dari hasil kunjungan ke SKPD, hampir seluruh pegawai hadir apel pagi. Dan tingginya tingkat kehadiran ini perlu dipertahankan dan diberi apresiasi. Walaupun masih ada yang indisipliner, ini juga perlu diberikan peringatan,” ujarnya. Ia menyarankan, selain absen apel pagi, sore dan kehadiran, setiap SKPD harus memiliki buku kendali keluar masuk, sehingga jelas jika ada pegawai keluar kantor dalam jam dinas, untuk keperluan apa, kemana, dengan siapa, dan diketahui oleh atasan. Ini di samping untuk meminimalisir pegawai yang keluar kantor untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, juga penting seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekda juga mengharapkan, pimpinan SKPD ataupun pejabat yang sudah memiliki staf agar peduli dengan bawahannya. Jika staf sering tidak hadir, terlambat, keluyuran, dan melakukan pelanggaran disiplin lainnya, pimpinan berhak menegur dan menanyakan kondisi pegawai tersebut, sehingga jika ada masalah berat yang menyebabkan pelanggaran disiplin ini dapat dibantu pencarian solusinya. “Sebenarnya jika seluruh pegawai paham dan bekerja sesuai dengan tupoksi, tidak akan ada lagi pegawai yang tidak punya pekerjaan, karena setiap pegawai itu direkrut untuk menduduki formasi tertentu dan memiliki tupoksi yang jelas. Tergantung lagi kepada kemauan dan kesadaran dari masing-masing pegawainya.” Kata Sekda yang belum lama ini dilantik.(h/mdi)
DIJANJIKAN SEJAK 2011
Jalan Situak Tak Kunjung Diaspal PASBAR, HALUAN—Jalan Situak, Ujung Gading, Pasaman Barat direncanakan diaspal 2011 lalu, tetapi hingga saat ini masih sebatas janji. Parahnya jalan sepanjang dua kilometer itu berlubang, dan batunya berserakan. Ditambah lagi badan jalan sudah hampir rata dengan tanah. Kepala Dusun Tombang Jarung, Sainul Bahri, dan Jorong Situak, Baihaki, Selasa (26/6) mengatakan, tahun lalu, kontraktor yang mengerjakannya mengatakan, jalan itu akan dibangun jalan dua kilometer meter hingga teraspal. Tetapi hingga sekarang belum juga terlaksana. Menurut warga setempat, saat pembangunan Jalan Situak tahun 2011 alat-alat pengaspalan sudah ada, namun tidak jadi dipakai. Plt Kepala Dinas PU Pasbar, Zulkarnain saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya paket pembangunan Jalan Situak itu akan diaspal, namun karena sesuatu hal, pembangunannya dihentikan dan putus kontrak. “Wajar masyarakat mempertanyakan itu, namun supaya diketahui, pembangunan jalan itu tidak jadi sampai aspal, karena putus kontrak,”katanya. (h/nep)
BATU BATA—Pembuatan batu bata di Kurai Taji, Padang Pariaman yang masih menggunakan cara tradisonal. Batu bata di sana dijual dengan harga Rp400 per buah. RIVO SEPTI ANDRIES
JAMBORE GAPO LASI
Pertanian Organik Pro Emansipasi Wanita AGAM, HALUAN—Hampir 300 perempuan petani hadir dalam Gelanggang Alam Petani Organik (GAPO) II di Istana Rakyat Selaras Alam, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Selasa (25/6). Jumlah ini mengindikasikan pertanian organik sangat pro emansipasi wanita. Total jumlah petani yang hadir berkisar 500 orang. Dominasi perempuan dalam panggung petani tersebut, karena selama ini sistem pertanian organik menganut konsep kesetaraan, sama halnya dengan semangat emansipasi wanita. Antara petani laki-laki dan petani perempuan memiliki hak dan peran yang sama dalam koridor pertanian. Jika petani laki-laki terbiasa mencangkul, maka petani perempuan juga melakukan hal yang sama tanpa ada pembatasan. Dalam skema pertanian organik, porsi peran perempuan bisa dilihat dari diskusidiskusi yang digelar. Di sana para perempuan bebas berkreativitas dan mengeluarkan gagasan dan pendapat. “Dalam segala aspek pertanian organik, perempuan selalu diikutsertakan,” kata Gusmiati, seorang pemandu Workshop GAPO II, Selasa (26/6).
Menurutnya, ruang diskusi dalam pertanian organik tidak mengesampingkan keterlibatan perempuan. Bahkan suara perempuan cukup diperhitungkan dalam pengembangan pertanian organik. GAPO sadalah keterwakilan kemandirian. Kegiatan ini diinisiasi oleh petani dengan biaya swadaya. Di samping itu para petani tanpa membedakan jenis kelamin tinggal di tenda-tenda yang mereka bawa sendiri. “Perempuan terlibat dalam acara ini adalah bentuk emansipasi karena selama ini perempuan identik dengan pekerjaan rumah tangga,” kata seorang petani organik, Ira Kurnia. GAPO II mengangkat tema mewujudkan lingkungan yang sehat dalam rangka menciptakan sistem pangan sehat dan berdaulat serta membangun pikiran yang sehat. Hal itu berangkat dari kesadaran bahwa lingkungan yang sehat mendorong perilaku budidaya yang ramah lingkungan. Dampaknya, akan mendorong keberlanjutan mata pencaharian petani. Sementara itu, lingkungan pertanian merupakan modal utama dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kemudian akan menghasilkan makanan yang sehat untuk menciptakan keberdaulatan pangan bagi rakyat khususnya petania, dan mendorong sistem pangan yang dikelola oleh rakyat dan dihasilkan dari upaya masyarakat sendiri. Otomatis akan memberikan perlindungan terhadap bahan pangan yang diproduksi rakyat, dan memberikan perlindungan terhadap kesehatan generasi mendatang yang cerdas, dan berjiwa arif dan bijaksana. Kemudian dihasilkan generasi yang mampu berpikiran sehat dalam berkehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Memberikan pangan organik kepada anak sejak dini akan mengiringi pertumbuhan anak yang sehat. Tentunya akan muncul generasi sehat, pikiran sehat, dan tentunya masa depan cerah,” kata Gusmiati. Sementara itu, Ketua GAPO II Jufrinal mengatakan, dari GAPO II diharapkan tercipta lingkungan yang sehat, ekosistem yang seimbang, dan terjaganya keragaman hayat. “Paling penting, panggung petani organik melalui GAPO ini menjadikan petani berdaulat dan merdeka,” tukas Jufrinal. (h/naz)
Pelajar Nyaris Terseret Gelombang PADANG, HALUAN-Salah seorang pelajar SMAN 1 Sawahlunto, Fadli (16) diseret gelombang saat mandi-mandi di Pantai Padang, Selasa (26/6) sekitar pukul 11.30 WIB. Beruntung ia berhasil diselamatkan pemilik warung di tempat itu. Kondisi ini juga didukung cepatnya lima rekan korban yang juga siswa SMAN 1 Sawahlunto meminta pertolongan kepada pedagang di sepanjang Jalan Samudera “Saat itu enam pelajar ini berenang di pantai. Tiba-tiba saja ada di antara mereka berteriak dan meminta tolong karena salah seorang temannya, telah jauh ke tengah akibat diserat arus air laut,” kata Mas (32), pedagang di kawasan tersebut Melihat ada yang terbawa arus beberapa pemuda dan pedagang berupaya menyelamatkan. Beruntung korban dapat diselamatkan, dan dibawa ke RSUP untuk mendapatkan pertolongan karena banyak menelanair laut. Salah seorang rekan korban Riko (16) mengakui, temannya Fadli tidak bisa berenang sehingga mudah terseret gelombangt. Melihat Fadli dibawa arus mereka berteriak minta tolong. Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil, Gustavionaf mengatakan, korban masuk ke rumah sakit dengan lemas, dan segera ditangani secara intesif di ruangan observasi. “Korban memang meminum air laut, dan mengakibatkan badannya lemas. Walaupun demikian, setelah dilakukan perawatan oleh tim medis korban akhirnya diperbolehkan pulang,” katanya.(h/nas)
MAK PIUT
Empat Zaman Merasakan Kesenjangan LAPORAN: HARIDMAN KAMBANG
TUBUHNYA tampak ringkih. Bernaung di bawah pohon rambutan sambil duduk di atas sebuah batu besar yang disebut Batu Bakawik, pandangannya dilempar jauh ke hamparan sawah dan lahan perkebunan sawit. Dia adalah Mak Piut (79) warga Labuah Sampik, Lakitan, Pesisir Selatan yang dilahirkan, besar, menikah dan mengisi hari tuanya di sana. Selain menggarap sawah, Mak Piut juga memiliki beberapa kolom ikan, ternak sapi. Belakangan ia dan istrinya juga punya puluhan batang pohon sawit. Dengan itulah ia menyangga kehidupan keluarga. Sederhana, namun ia dan keluarganya bahagia. Mak Piut tidak banyak menge-
nal dunia luar. Yang ia tahu hanya kawasan pemukiman yakni Labuah Sampik. Atau paling hebat sekitar Koto Lamo. Selain itu sesekali kendaraan roda empat yang memaksakan diri masuk kesana untuk menjemput tandan buah segar sawit. Hanya orang orang lewatlah yang menyampaikan kabar tentang ada perbaikan Jalan Lintas barat Sumatera. Hanya orang orang pergi ke ladang yang menceritakan padanya Painan sudah berkembang. Dari orang ke orang ia tahu Lunang bakal dipersiapkan menjadi sebuah kota. Demikian sederhanaya lelaki tua itu. Meski tidak terlalu banyak mengenal dunia luar, Mak Piyut yang tinggal di sekitar kawasan legenda batu kawik Labuah Sampik itu mengendus kesenjangan.
Yah diantaranya kesenjangan pembangunan. Salah satunya, jalan di depan rumahnya. Yang ia tahu jalan itu tidak banyak perubahan. Padahal jalan itu digunakan untuk mengangkut berbagai hasil pertanian dan perkebunan. Mak Piut tidak mengetahui alasan jalan di depan rumahnya itu tidak juga kunjung di bangun. Saat dia kanak-kanak, yakni di zaman penjajahan Jepang, jalan di depan rumahnya itu sudah dimanfaatkan orang menjadi jalur penghubung dari Lakitan ke Sungai Tunu (Balai Selasa). “Dahulu hanya jalan setapak, lalu tahun ke tahun ada perbaikan, dan pembentukan badan jalan” katanya. Terus di zaman penjajahan Belanda dan kemerdekaan tidak mengalami perubahan berarti. Orde Baru hingga tumbangnya
rezim itu, hanya terjadi perbaikan pada saluran dan bentuk badan jalan. Hanya itu. Setelah reformasi hingga hari ini jalan itupun tidak ada peningkatan, ia tidak banyak berubah. Pengguna jalan terutama pemilik kendaraan hanya memanfaatkan musim melewati jalan itu, misalnya musim kemarau. Di musim kemarau, jalan yang terdiri dari tanah liat itu mengeras, maka kendaraan dapat masuk. Kini menurutnya, kawasan itu telah berkembang menjadi pusat perekonomian lakutan terutama yang berada di pinggir TNKS. Lahan lahan yang sebelumnya tidak produktif berubah menjadi lahan produktif. Warga yang tinggal di luar Labuah Sampik sudah berinvestasi dengan menanam sawit. Ratusan hektar sawit terdapat di sana, belum
MAK PIUT lagi hasil pertanian lainnya. “Sudah pantas kiranya kawasan ini diperhatikan pemerintah. Tingkatkanlah kualitas jalan ke kampung kami ini,” ujarnya.
8 LUAR NEGERI NOTES Pesawat Luar Angkasa Galileo Pada 27 Juni 1996 pesawat luar angkasa Galileo, berhasil melewati Ganymede yang satelit terbesar planet Jupiter. Galileo juga berhasil mengambil gambar dan mengungkap struktur detail permukaan Ganymede. Galileo adalah wahana antariksa tak berawak yang dikirim NASA untuk mempelajari Jupiter dan bulan-bulannya. Dinamakan menurut nama astronom dan perintis Renaisans, Galileo Galilei. (h/*)
LINGKAR Flu Babi Bunuh Setengah Juta Orang WASHINGTON, HALUAN — Pandemi flu babi yang terjadi pada tahun 2009 diperkirakan telah membunuh 284.500 orang, namun angka ini bisa jadi lebih tinggi, mencapai 579.000. Angka kematian akibat pandemi ini jelas jauh lebih tinggi dari yang tercatat berdasarkan tes laboratorium. Riset yang dipublikasikan di jurnal Penyakit Menular Lancet di London, pada Selasa 26 Juni 2012, ini menyatakan, perhitungan WHO hanya mencapai 18.500 orang tewas. Namun WHO menyatakan, angka itu prediksi yang jauh di bawah sebenarnya karena diyakini banyak kematian terjadi atas penderita yang tak bisa mengakses sarana kesehatan sehingga tak tercatat. Riset baru ini menemukan, pandemi berdampak beragam berdasarkan wilayah, di mana 51 persen kematian muncul di Afrika dan Asia Tenggara, yang sebenarnya hanya mewakili 38 persen populasi dunia. “Pandemi ini benarbenar mengakibatkan kematian besar,” kata Dr Fatimah Dawood dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat. Riset ini, kata Fatimah, memberikan peta cara mengerahkan sumber daya dalam memerangi flu babi. “Jika vaksin tersedia, kita harus memastikannya mencapai kawasan di mana kematian paling tinggi,” katanya. Flu babi yang disebabkan virus flu H1N1, pertama kali diketahui infeksinya di Meksiko pada Maret 2009. April tahun itu juga, dia mencapai California, menginfeksi bocah 10 tahun, dan tak lama kemudian menyebar ke seluruh dunia sehingga memicu kepanikan. WHO mencatat, pandemi berkembang di 74 negara di dunia. Mesir bahkan memerintahkan pembunuhan semua babi, sebuah cara yang salah mencegah karena faktanya virus ini sudah berpindah dari manusia ke manusia. Ketakutan itu menggambarkan sifat tak biasa sebuah virus yang mengandung sedikit bagian dari virus burung, babi dan manusia. Kombinasi yang tak pernah ada sebelumnya. Riset ini menemukan angka yang besar karena menemukan banyak kematian terjadi sebelum seorang penderita mendapat pelayanan kesehatan sehingga penyebab kematian tidak tercatat. Selain itu, kalau pun kematian itu dicatat, virus flu bisa tak terdeteksi lagi. (h/vvn)
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
Kuburan Massal dalam Kantor PM Timor Leste DILI, HALUAN — Kuburan massal yang diduga korban pembantaian, ditemukan di kantor Perdana Menteri (PM) Timor Leste, Xanana Gusmao, di kota Dili. Pemeriksaan awal menunjukkan ke52 kerangka itu bukan warga Timor Leste.
AFP melaporkan, Selasa (26/ 6), Kepolisian Timor Leste tengah menyelidiki temuan kuburan massal tersebut. Disebutkan, semula para pekerja bangunan menemukan kuburan massal itu pekan lalu di sebuah taman di kantor Perdana Menteri Xanana Gusmao itu . Mereka langsung menghubungi kepolisian. Komandan Biro Penyelidik Kejahatan Calisto Gonzaga mengatakan, dari penyelidikan awal diperkirakan tulang belulang itu berasal dari tahun 1975. Dari ukurannya tulang-belulangnya, kemungkinan kerangka itu bukan milik orang Timor. “Kami memeriksa tengkoraktengkorak itu dan kelihatannya terlalu besar dan beberapa tulangnya pun terlalu panjang. Singkat
kata, saya rasa mereka bukan orang Timor,” jelas Gonzaga. “Sampai saat ini kami sudah menemukan 52 kerangka, tapi hanya 11 yang lengkap,” katanya, seraya menambahkan dari cara pemakaman itu, mereka diduga korban pembunuhan. Gonzaga mengatakan, polisi menunggu seorang pakar dari Australia, yang diperkirakan tiba
Juli mendatang, sebelum melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pada 1975, Indonesia menginvasi Timor Timur dan menjadikan bekas koloni Portugal itu bagian dari wilayahnya. Timor Timur menjadi salah satu provinsi Indonesia selama 24 tahun. Profesor Australia Damien Kingsbury mengatakan, jika tulang-tulang itu bukan orang
Ti mor, kemungkinan besar mereka adalah orang-orang keturunan China. “Orang-orang China masih berada di Timor ketika Indonesia menginvasi (Timor Timur) pada 1975 dan mereka termasuk yang menjadi target utama militer Indonesia saat itu,” papar Kingsbury. Menurut pakar Timor Leste dari Universitas Deakin Australia
itu, militer Indonesia tidak akan mengubur orangnya sendiri dalam sebuah kuburan massal. Kerangka-kerangka yang ditemukan itu juga kemungkinan kemungkinan kecil orang Portugis. Hasil referendum yang disponsori PBB pada 1999 menunjukkan mayoritas penduduk Timor Timur menginginkan kemerdekaan. (h/kcm)
kemudian bersekutu dengan Triple Entente (sebutan untuk tiga sahabat Inggris-PrancisRusia) Pembunuhan Ferdinand telah memicu kemarahan dunia, lalu dunia atas prakarsa Inggris, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat melawan Jerman Cs yang kemudian selalu disebut sebagai blok Central Power. Sungguh perang yang luar biasa. Dari awalnya hanya di daratan Eropa, akhirnya menjalar sampai jauh ke Amerika Selatan dimana koloni-koloni bangsa Eropa juga berada. Inggris, Prancis, Spanyol, Belanda, Purtugal adalah colonial yang memiliki banyak daerah jajahan, Akibatnya perang memang meluas ke wilayah jajahan itu, hingga ke Pasifik di Timur. Semangat superior Jerman membuat jengkel negara-negara tetangga dan bahkan seluruh dunia. Harus diakui juga pada mulanya sejumlah pemikir dari Jerman telah mengisnpirasi para pemimpin dunia untuk berubah. Bahkan setelah PD I usai, pikiran-pikiran George Wilhelm Friedrich Hegel (17701831) tentang bagaimana cara rakyat mengabdi kepada negara. Jalan pikiran Hegel mempengaruhi Karl Marx dan kawan-kawannya yang juga pemikir Jerman lainnya. Usikan pikiran Hegel kemudian merangsek ke segenap negara yang sedang dicengkeram oleh monarkhi absolute. Pasca PDII banyak raja turun tahta dan negara berubah jadi republik. Kembali ke picu PD I, selain terbunuhnya Ferdinand, kelesuan ekonomi dunia juga membuat kondisi tegang antarnegara. Krisis yang memuncak di bulan
Juli 1914, diawali dengan macetnya pasokan rempah-rempah ke Jerman. Jerman terutama di Bremen adalah kota tembakau terbesar di dunia. Jika pasokan tembakau berkurang dari timur terutama dari Indonesia, membuat industri tidak berkembang dan itu ancaman bagi Jerman. Akibat insiden Sarajevo, Rusia segera menyuplai Serbia dengan senjata-senjata untuk memperkuat perlawana n Serbia. Jerman yang melihat itu mencegah dengan melakukan protes. Tapi Rusia tidak peduli, malah menyatakan perang terhadap Jerman. Perang tak terhindarkan. Pasukan militer Jerman balik menyerang Rusia. Ia dibantu oleh Kesultanan Otman dari Turki. Tapi Prancis yang juga tidak senang dengan Jerman memberikan bantuan kepada Rusia. Perang kini mulai meluas setelah Prancis masuk. Untuk membuat basis pertahanan, Jerman mencaplok Belgia, akibatnya Inggris Raya juga terusik. Maka pasukan the Black Jack dari Ratu Ellizabeth itu keluar dari barak dan ikut menghampai gerakan pasukan Jerman. Tetapi Jerman dan koncokonconya memang hebat. Teknologi perang modern mereka mulai digunakan. Perang teknologi dan perang intelijen mewarnai dunia ketika itu. Karena pernag terus meluas ke luar Eropa membuat Amerika Serikat juga terusik dan menyatakan memberi dukungan kepada pasukan sekutu. Picunya karena Jerman menenggelamkan kapal perang USS Lusitania milik AS. Walhasil jumlah dukungan terhadap sekutu mencapai 45 negara untuk melawan empat negara saja (Jerman, AustriaHungaria,Turki dan Bulgaria)
MENGENANG PERANG DUNIA I
Jerman Cs Melawan 45 Negara (1) Oleh:
EKO YANCHE EDRIE
PENGANTAR - Tanggal 28 Juni merupakan tanggal dimulainya Perang Dunia I tahun 1914 di Eropa. Tapi tanggal itu juga pada 1919 Perang Dunia ini berakhir. Berikut catatan dibuang sayang tentang perang yang menjadi picu keruntuhan berbagai kolonialisme dan imperialisme itu. Dua tanggal yang sama yakni 28 Juni 1914 dan 28 Juni 1919 adalah tanggal bersejarah bagi seluruh bangsa-bangsa di dunia setelah abad ke-20. Dua tanggal itu adalah saat dimulainya perang basosoh antarbangsa terutama di Eropa, dan tanggal itu pula setelah setengah dasawarsa berperang kemudian diadakan perdamaian. Perang itu kemudian dicatat Grosir & Retail dalam sejarah duSales, Service, Spare Part & Rental nia dengan nama Mesin dari USA WW-1 atau Perang Dunia I. Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : Di kemudian hari banyak orang BARU DATANG berguman sendiri MESIN CANON IR 5000 kala mengenang & CANON IR 6000 DARI JEPANG perang yang dahDRUM BARU syat itu. Karena HARGA NEGO picunya hanya sebuah kasus pemAN bunuhan. MeskiPERSEDIA pun menggunakan S A T A B TER kata ‘hanya’ tetapi lantaran yang terCANON IR 8500 bunuh itu adalah = Rp. juta seorang putra mahkota dari AusHubungi : BERYL COPY CENTRE tria di situlah keJl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 hebohan dimulai. Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Awalnya, keJl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495 tika pertengahan
BERYL COPY CENTRE
28
KUBURAN MASSAL — Kerangka di kuburan massal yang ditemukan di taman di Kantor Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Dili. Kepolisian Timor Leste menemukan sebuah kuburan massal berisi 52 kerangka manusia di kantor yang berlokasi di tepi pantai itu. AFP
PASUKAN Sekutu jauh-jauh dari Selandia Baru berbaris menuju daratan Eropa.
DOK.
PHILLIP CAPPER
Juni 1914 itu militer Austria mengadakan latihan di Bosnia. Bosnia dan Serbia sedang bersteru sebab Bosnia-Herzegovina mereka perebutkan. Kontan saja, latihan perang-perangan Austria itu dianggap pihak Serbia sebagai mancari ilik-ilik. Serbia lalu mengadu ke Jerman yang jadi pendukungnya. Ia adalah putra mahkota yang akan malanjutkan kepemimpan kerajaan Austria. Pembunuhannya di Sarajevo itu dinyatakan oleh Austria sebagai uia-uia mintak gatah oleh Serbia. Ferdinand dibunuh bersama istrinya Countess Sophie Chotek yang masih keluarga kerajaan Habsburg, Jerman. Seorang pria bernama Gavrilo Princip yang merupakan penembak jitu dari The Black Hand mengakhiri hidup Ferdinand dan istrinya. Jerman yang ketika itu sedang merupakan kekuatan besar di Eropa dalam hal militer serta persenjataan merasa makin hari makin superior. Jerman yang ketika itu masih berbentuk kerajaan dikuasai oleh Kaisar
Wilhelm II. Politik luar negeri yang keras dan senantiasa menantang tetangganya, membuat Kekaisaran Jerman dimusuhi atau sebaliknya Jerman memusuhi para tetangganya. Jerman kemudian membentuk persekutuan sendiri yakni Hungaria, Turki, Austria dan Bulgaria. Ketika itu kelimanya memang sedang coga-coga nya sebagai kekuatan besar mengimbangi Inggris dan Prancis di daratan Eropa. Picu perang memang dimulai dengan terbunuhnya Ferdinand pada 28 Juni 1914 itu, tetapi perang sesungguhnya diterompetkan oleh Kekasiran Jerman pada 28 Juli 1914. Jerman di satu pihak yang sering disebut sebagai Triple Alliance (Jerman –Austria/Hungaria - Italia) lalu dibantu oleh keluarga Kalifah Usmaniah dari Turki, melawan 45 negara dari berbagai belahan dunia. Triple Alliance itu kemudian pecah ketika Italia merasa senantiasa dirugikan. Awalnya Italia memosisikan diri sebagai negara netral tapi
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR Sembilan Polisi Konsumsi Narkoba PEKANBARU, HALUAN — Sembilan anggota Polresta Pekanbaru positif mengkonsumsi narkoba jenis ganja, ekstasi, dan sabu-sabu. Hal tersebut diketahui setelah seluruh personil Polresta Pekanbaru menjalani tes urine di SPKT Mapolresta, Selasa (2606) sekitar pukul 07.30 WIB pagi. Sembilan anggota yang positif urinenya mengandung narkoba itu dibariskan di depan halaman Mapolres Pekanbaru, dan diberi pembinaan oleh Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Dermawan Marpaung. Petugas Propam Polresta setempat mencatat dan mendata sembilan anggota yang positif mengkosumsi narkoba ini. Saat ini aparat penyidik Propam Polresta Pekanbaru sedang mengamankan kesembilan anggota tersebut. Mereka dari berbagai satuan seperti Lantas, Propam, Sabara, dan lainnya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar S mengatakan, anggota polisi yang menjalani tes urine ini sebanyak 50 0rang. Pemeriksaan atau tes urine ini dilakukan rutin sebulan sekali. Kepada anggota yang positif nantinya akan diberi sanksi tegasnya.(hk/nom)
Toni Fernando Ditahan BATAM, HALUAN — Toni Fernando Pakpahan, ketua salah satu kelompok massa yang bentrok di depan Hotel Planet Holiday, Batam pekan lalu, masih menjalani pemeriksaan di Unit IV Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polresta Barelang. “Toni langsung kita tahan, usai menjalani pemeriksaan, karena memang statusnya sudah tersangka sejak menjadi DPO sehari setelah kerusuhan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur, Selasa (26/6). Toni n langsung menjalani penahanan, karena diduga telah melakukan pengrusakan secara bersama-sama sebagaimana diancam Pasal 170 KUHP jo pasal 160 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun. “Hasil pemeriksaan dan juga bukti-bukti di lapangan, Toni diduga melakukan pengerusakan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun, sehingga menurut aturan yang bersangkutan harus ditahan,” katanya. Toni Fernando telah menyerahkan diri secara sukarela ke Mapolresta Barelang pada Senin (25/6). Hal tersebut dilakukan untuk memberikan penjelasan sedetil-detilnya terhadap bentrokan di Hotel Planet Holiday yang telah mengakibatkan 1 korban jiwa serta 10 lainnya mengalami luka-luka serius. Sementara itu, tersangka lain yang juga ketua dari salah satu kelompok yang bertikai, Basri tidak ditahan. Kata Yos Guntur, Basri hingga kini masih wajib lapor, sambil menunggu pendalaman dan penyidikan kasusnya. (hk/ays)
ANTISIPASI ISPA
4.000 Masker Dibagikan PEKANBARU, HALUAN — Kabut asap yang menyelimuti Riau, telah menyebakan ratusan warga menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
MEMBANDEL — Cut and fill (pemotongan tanah bukit) di jalan raya baru menuju Uban, kilometer 8 Tanjungpinang, Kepri terus berlangsung hingga saat ini. Terlihat sebuah dump truck keluar dengan membawa tanah timbunan dari lokasi tersebut, meski satpol PP telah dua kali menghentikan kegiatan itu, namun pengusaha tersebut tampaknya tetap membandel. SUTANA
Mengantisipasi penyakit ini meluas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau melakukan upaya preventif dengan membagikan sekitar 4.000 masker melalui Dinkes kabupaten/ kota yang pencemaran udaranya tinggi. “Kita sudah antisispasi ISPA ini dengan menyebarkan masker, terutama ke daerah yang dianggap berbahaya, seperti Dumai dan Rokan Hilir. Jumlah yang kita bagikan mencapai 4.000,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau,
Katijo Sempeno, Selasa (27/ 6). Pencemaran udara akibat kabut asap katanya, ditentukan melalui Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Jika masih berada di antara angka 50 hingga 99, masih dikategorikan normal. “Namun jika ISPU berada di angka 100 sampai 199, bisa dikatagorikan kurang sehat, tapi belum membahayakan. Sekarang untuk Riau khususnya Pekanbaru belum sampai 200, tapi kita sudah sebarkan 4.000 masker,” ulasnya. Selain membagikan 4.000 masker untuk Dumai dan Rohil, Kadiskes mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan sekitar 20 ribu masker untuk mengantisipasi kondisi kabut asap. “Persediaan di kantor masih cukup. Namun kita sudah ajukan lagi sebanyak 20.000 ke Kementerian Kesehatan dan sudah disetujui. Saat ini kita sedang menunggu dikirim saja,” tuturnya.(hr/dis)
Bundo Kanduang IKLA Gelar Sunatan Massal BATAM, HALUAN — Bundo kanduang yang merupakan bagian dari organisasi sosial masyarakat Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) Batam, menggelar sunatan missal, Minggu (24/6) di di Sekretariat IKLA, Kompleks Suri Graha, Batam. Kegiatan tersebut merupakan program kerja IKLA sebagai bentuk kepedulian sosial antara sesama masyarakat perantau Minang yang ada di Kota Batam. Ketua Bundo Kanduang IKLA Batam, Hj Betty Asmery mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial masyarakat dari bundo kanduang kepada seluruh masyarakat perantau Minang yang ada di Kota Batam. Dengan digelarnya sunatan masal ini, bisa meringankan beban saudara-saudara se-perantauan Mi-
nang di Kota Batam, yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan. “Ini merupakan salah satu agenda kegiatan Bundo Kanduang IKLA Batam dalam mengisi hari liburan anak-anak sekolah. Mumpung mereka sedang libur, kita dapat membantu mereka melakukan khitanan massal, sebagai sarat sahnya mereka selaku anak-anak muslim,” lanjutnya. Pihaknya akan mengupayakan agar program ini bisa berkembang, dan tetap terlaksana setiap tahun. Tentunya, dengan adanya motivasi dan dukungan para tokoh IKLA, dan pengusaha IKLA, sehingga, semua masyarakat IKLA yang membutuhkan pertolongan dan bantuan sosial bisa terpenuhi. Sementara Ketua Umum IKLA Kota Batam, Erwin mengatakan, acara
sunatan massal tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat IKLA yang kurang mampu, sehingga, dengan kepedulian sosial ini, komunikasi antara sesama masyarakat IKLA akan terus terjalin dan berkembang dengan baik. “Selama ini, sudah banyak program sosial masyarakat yang sudah kami lakukan di antaranya, fardu kifayah, pengobatan gratis, santunan kepada kaum duafa, fakir miskin serta mengumpulkan zakat mal dari tokoh masyarakat IKLA, pengusaha IKLA yang diberikan untuk masyarakat IKLA yang kurang mampu,” katanya. Demi kemajuan organisasi IKLA dan kebersamaan masyarakat IKLA Kota Batam, pihaknya akan selalu
melakukan pergerakan kegiatan yang positif, sehingga, masyarakat IKLA bisa merasakan mamfaat dari organisasi sosial IKLA itu sendiri. Hingga kini saja, sudah 10 ribu orang masyarakat IKLA yang sudah terdaftar di sekretariat, dari perkiraan 25 ribu orang warga IKLA yang ada di Kota Batam. “Kita akan tetap melakukan pendataan yang tanpa batas waktu, dan berupaya untuk membantu dalam penyelesaian setiap permasalahan yang mereka hadapi, serta melakukan pemberdayaan dalam bidang ekonomi atau perdagangan,” papar Erwin lagi. Acara sunatan massal yang di gelar sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB tersebut terlaksana dengan lancar dengan melibatkan jasa enam dokter, dan mengkhitan 56 anak. (hk/cw41)
10 SIGAB
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
MIKROSATELIT GAIA-I & GAIA-II
Ampuh Prediksi Gempa JAKARTA, HALUAN — Munculnya bencana geologis seperti gempa, tsunami, dan gunung meletus memang tak bisa diperkirakan dengan pasti. Namun, ilmuwan terus berupaya agar bencana tersebut bisa diprediksi seakurat mungkin guna mencegah jatuhnya korban. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, ilmuwan Indonesia yang berkarya di Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University, Jepang, mengembangkan dua mikrosatelit bernama GAIAI dan GAIA-II. “Kedua mikrosatelit ini saya rancang untuk monitoring pergerakan kerak bumi di bawah program Center of Excellent Chiba University,” ungkap Josaphat seerti dilansir laman kompas.co.id, Selasa (26/6). GAIA-I akan mendukung pengamatan dengan cakupan luas, dengan resolusi ratusan bahkan ribuan kilometer. Sementara itu, GAIA-II akan mendukung pengamatan dengan cakupan terbatas, dengan resolusi 30-50 meter. Prediksi Gempa GAIA-I dilengkapi beberapa perangkat, salah satunya GPS-RO. Perangkat ini berguna mengetahui total electron contents (TEC) di sepanjang posisi gelombang
mikro dari satelit navigasi lain, seperti GPS dan Glonnas. “Informasi TEC ini akan digunakan untuk memprediksi terjadinya gempa bumi berkekuatan lebih dari M5 selama 3 atau 4 hari sebelum terjadinya gempa,” papar Josaphat yang juga baru saja sukses mengembangkan pesawat tanpa awak terbesar di Asia. Josaphat mengatakan, dalam 3-4 hari sebelum gempa besar, terjadi pergeseran kerak bumi yang memancarkan gelombang ULF dan radiasi radon. Pancaran tersebut memengaruhi aktivitas elektron di ionosfer, baik berupa pelepasan elektron maupun kenaikan suhu ionosfer. Pada gilirannya, aktivitas elektron akan memengaruhi gelombang mikro yang dipancarkan satelit navigasi, seperti GPS, Galileo, dan Quasi Zenith Satellite. Gelombang inilah yang akan ditangkap oleh GAIA-I. “GAIA-I akan mengestimasi letak satelit pengirim sehingga
lsutrasiSistem Prediksi Gempa Gengan Mikrosatelit GAIA-I dan GAIA-II.
informasi refraksi hantaran gelombang dapat diturunkan. Informasi refraksi gelombang dapat dihubungkan langsung dengan aktivitas kerak bumi sehingga kita bisa prediksikan gempa,” urai Josaphat. Setelah GAIA-I memprediksi gempa dalam skala luas, GAIA-II akan membantu mengetahui lebih spesifik di mana gempa akan terjadi. Dengan demikian, upaya mengungsikan warga demi meminimalkan jatuhnya korban bisa dilakukan. Untuk mendukung prediksi gempa dengan lebih akurat, Josaphat pun mengembangkan teknik pengolahan data sensor Differential SAR Interferometry (DInSAR). Teknik ini memiliki akurasi dalam skala milimeter hingga sentimeter. Jawaban masalah prediksi gempa bumi Saat ini, pengamatan aktivitas tektonik hanya mengandalkan perangkat GPS. Akibatnya, fenomenafenomena inonosfer hanya dapat diamati di wilayah tepat di atas kontinental. Prediksi gempa pun hanya meliputi gempa daratan. “GAIA-I mengelilingi bumi dan dapat menangkap gelombang ULF dan radiasi radon yang dipancarkan di lautan lepas. Dengan demikian, pengamatan pergerakan lapisan kerak bumi di laut lepas pun dapat dilakukan,” papar Josaphat. GAIA-I juga bisa berfungsi sebagai altimeter untuk mengukur ketinggian permukaan laut dan kecepatan gerak gelombang laut. Dengan demikian, GAIA-I juga bisa mengamati kejadian tsunami. Josaphat menuturkan, “GAIA-I merupakan jawaban atas permasalahan selama ini untuk memprediksi gempa bumi dan aktivitas tektonik lapisan bumi.” Baik gempa daratan maupun lautan, termasuk tsunami, bisa diprediksikan.” (h/kcm)
APRESIASI - Bupati Agam Indra Catri mengapresiasi dua anggota Tim SAR cilik yang masih duduk di bangku SD, namun ikut melakukan pencarian dua pendaki yang hilang di Gunung Marapi. HASWANDI
Tim SAR Cilik Pemandu Jalan DIANTARA kerumunan para Tim SAR yang mencari dua pendaki yang hilang di Gunung Marapi, ada dua orang bocah yang masih duduk di bangku SD, yang ikut bergabung Tim SAR gabungan dan ikut melakukan pencarian. Mereka adalah Ahmad Fadil (11) dan M. Ilham (15), yang masih duduk di kelas empat dan kelas lima SD 07 Lasi Tuo Canduang Agam. Bagi Tim SAR senior, kedua bocah itu bukan bocah sembarangan, karena memiliki stamina yang lebih tinggi dari Tim SAR senior, serta menguasai medan di hutan Gunung Marapi. Kedua bocah itu meminta dirinya ikut dalam rombongan Tim SAR dan menjadi pemandu salah satu rombongan Tim SAR.
Tak tanggung-tanggung, kedua bocah cilik itu menggiring para Tim SAR menuju Puncak Merpati yang merupakan puncak tertinggi di Gunung Marapi. Saat mendaki itu, para Tim SAR tidak pernah tersesat dan sama sekali tidak melihat wajah keletihan dari kedua bocah itu. Kondisi itulah yang membuat para Tim SAR mempercayai kedua bocah itu sebagai penunjuk jalan. Kepada Haluan, salah seorang bocah itu, Ahmad Fadil mengungkapkan, mereka berdua merupakan teman sepermainan semenjak umur lima tahun, dan sering berburu burung dengan menggunakan ketapel di dalam hutan Gunung Marapi. Tak heran jika keduanya sangat menguasai medan yang akan
di tempuh Tim SAR. Ahmad Fadil mengakui, Ia sengaja mengajak para Tim SAR mengikuti arah Puncak Merpati Gunung Marapi, karena Ia melihat ada jejak manusia dan tanda-tanda jalan yang dibuat manusia yang mengarah ke Puncak Merpati. “Ada jejak kaki manusia dan kayu-kayu yang telah dipatahkan manusia yang mengarah ke Puncak Merpati. Tapi jejaknya itu hilang-hilang timbul, sehingga sulit untuk menemukan kedua pendaki yang hilang itu,” ujar Ahmad Fadil polos tanpa canggung ketika diwawancarai Haluan saat berada di Kantor Camat Canduang Agam, Selasa (26/6). Ahmad Fadil sangat yakin kedua pendaki itu telah berada di pinggang gunung dan
terus berjalan menuju puncak. Namun untuk melakukan pencarian, Ia tunduk dan patuh pada kebijakan dan keputusan yang dibuat Tim SAR. Mencari orang yang hilang bukanlah aktivitas pertama yang dilakukan Ahmad Fadil dan M. Ilham. Mereka berdua mengaku telah melakukan aktivitas itu berkali-kali ketika ada orang hilang di Gunung Marapi, semenjak umur lima tahun. Ahmad Fadil juga mengaku, orangtuanya tidak pernah marah jika mereka bermain di hutan, karena orangtuanya itu juga sering mencari nafkah ke hutan. Saat ini, Ia siap untuk menemani Tim SAR untuk mencari orang hilang, kapanpun jika diminta. HASWANDI
11
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
Kapal Tunda................... Dari Halaman. 1 Ronaldo Diancam............. Dari Halaman. 1 “Setelah satu hari bersandar di Pariaman, saya memandu kapal itu bersama kaptennya menuju Pantai Tiram. Saat sampai di sana pukul 19.00 WIB kami melakukan lego jangkar di sekitar kawasan yang dituju. Namun tak lama kemudian, tali yang menghubungkan tug boat(kapal tunda) dengan tongkang putus setelah dihantam ombak besar,” ujarnya. Ia menambahkan, setelah dihantam ombak, seluruh anak buah kapal (ABK), menyelamatkan diri, dan dibantu oleh beberapa warga yang melihat kejadian tersebut. “Namun tug boat yang kami naiki hancur setelah terombang ambing dan menghantam dinding tongkang,” ungkapnya Kasat Polair Polres Padang
Pariaman, AKP Nursal Chan saat di temui Haluan mengatakan, kejadian tenggelam dan hancurnya tug boat yang membawa tongkang tersebut, disebabkan oleh ombak besar yang menghantam kapal. Sehingga memutuskan tali yang menghubungkan tug boat dengan tongkang. “Akibatnya, tug boat itu hancur dan tenggelam, sementara kapal tongkang masih terdampar sekitar 100 meter dari bibir pantai, ”tuturnya. Di jelaskannya, meskipun tak ada korban jiwa, namun kerugian sementara ditaksir Rp 1 miliar. Nama tug boat adalah KM TB APN Jaya dan bekerja sama dengan PT Putri Salju yang berencana membuat darmaga. “Semua ABK yang terdiri dari
6 orang termasuk kapten yang bernama Syaifulah (46), saat ini tidak ditahan, tapi hanya dimintai keterangan saja,”jelas Nursal yang baru 8 hari menjabat itu. Pada kesempatan yang sama, Bupati Padang Pariaman Ali Mukni, datang melihat tempat kejadian, dia mengatakan, kedatangan kapal tongkang merupakan awal permulaan pekerjaan pembangunan dermaga. “Selain dermaga, pembangunan Balai Pengembangan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) juga akan segera diwujudkan. Hal itu akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar serta mempercepat potensi wiasata dan kuliner di Padang Pariaman,” katanya. (h/rvo/tri)
Wagub Minta .................. Dari Halaman. 1 Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim didampingi Deputi II BNPB Dody Ruswandi dan Direktur Tanggap Darurat Harmensyah kepada wartawan Selasa (26/6), di Padang mengatakan, proses mitigasi yang disebut dalam surat Gubernur Sumbar kepada seluruh bupati/ walikota beberapa waktu lalu, salah satunya adalah pembangunan selter ini yang mendesak dilakukan. “Pembangunan selter adalah bagian dari upaya mitigasi yang berkelanjutan. Kita minta ke BNPB agar dialokasikan lebih banyak, sekitar Rp1 triliun. Pasalnya jumlah selter yang akan dibangun itu jumlahnya cukup banyak pada 7 kabupaten/kota yang berada di pesisir pantai,” terang Muslim Kasim. Menurut Dodi Ruswandi, desain selter yang akan dibangun itu tengah dikerjakan, diperkirakan November selesai. Targetnya tahun depan, pekerjaan fisiknya sudah dapat dimulai dan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, hingga
kebutuhan 300 selter terpenuhi. Namun alokasi dana untuk Sumbar belum dapat dipastikannya. Rencananya, tahap awal ini selter akan dibangun di Kota Padang, Painan (Pesisir Selatan), Pariaman dan Padang Pariaman. Lokasinya adalah pada lahan-lahan yang sudah disediakan. Selter paling banyak di bangun di Kota Padang sesuai dengan tingkat kepadatan penduduk yang butuh evakuasi. Sedangkan untuk Painan, selain selter juga perlu evaluasi horizontal ke perbukitan dengan membuat tangga menuju perbukitan. Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan asesmen kemungkinan mesjidmesjid yang ada di Sumbar dikembangkan sebagai selter. Namun yang pasti, gedung pemerintah yang akan dibangun harus memperhatikan mitigasi bencana ini. “Tahun depan pekerjaan fisik selter kita mulai. Sekarang desaignnya tengah dikerjakan dan November rampung. Perkerjaan besar ini adalah target Presiden SBY selama
2013-2014,” terang Dody. Apel Siaga Bencana Selama 4 hari di Ranah Minang, Kepala BNPB Syamsul Maarif juga menggelar Apel Siaga Bencana di lapangan Imam Bonjol Padang Jumat siang (29/6), yang diikuti sekitar 3.000 orang. Pesertanya seluruh jajaran BPBD se-Indonesia yang saat bersamaan juga menggelar Rapar Koordinasi Nasional di Padang serta para bupati/ walikota se-Sumbar dan jajaran TNI. Menurut Dody, pada kesempatan itu akan dilakukan demo udara oleh 2 helikopter milik BNPB dan Basarnas. Kedua heli ini akan memperagakan evakuasi medis dari udara dan demo pemadaman kebakaran dari udara. “Saat apel siaga bencana, kita akan gelar demo udara dari helikopter, evakuasi medis dan pemadaman kebakaran dari udara. Sebelumnya pada pagi hari, dilaksanakan rakor BPBD se-Indonesia,” katanya. (h/vie)
Gresik Setujui ................. Dari Halaman. 1 Proyek Indarung VI dengan kapasitas 3 juta ton per tahun akan menelan dana sebesar Rp3,25 triliun, dengan pembiayaan 30 persen modal sendiri, dan 70 persen dana pinjaman. Proyek Indarung VI segera dimulai dan ditargetkan selesai dalam 3 tahun, atau mulai operasional pada kuartal ke-4 2015 nanti. “Kami menyampaikan terimakasih atas semua dukungan, karena Indarung VI ini tak lepas dari dukungan Pemprov Sumbar dan DPRD serta Pemko dan DPRD Padang, dan tokoh masyarakat,” kata Munadi. Ia mengungkapkan, setelah RUPSLB Semen Gresik ini, selanjutnya akan dilakukan RUPS LB Semen Padang untuk penetapan pembangunan pabrik Indarung VI di Padang. Agar proyek ini bisa diselesaikan lebih awal, Munadi juga berharap dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat. Selain itu juga perlu dukungan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk pengangkutan semen ke Teluk Bayur, dukungan
PLN dalam penyediaan power listrik untuk pabrik baru, dan dukungan pihak Pelindo untuk memperluas pelabuhan Teluk Bayur. Sejalan dengan itu, PT Semen Padang juga tengah mempersiapkan berbagai perizinan untuk bahan baku pabrik, di lahan 412 hektare di Bukit Karang Putih, Indarung. Menurut Munadi, PT Semen Padang tengah menunggu keluarnya izin Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal lahan 412 ha dari Pemko Padang. Yang sudah selesai adalah Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dari Pemko. Kedua dokumen itu nantinya diajukan kepada Menteri Kehutanan untuk pengurusan izin pinjam pakai lahan 412 ha. Antisipasi Permintaan Semen Dirut PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto dalam RUPSLB menyampaikan, tujuan pembangunan pabrik baru tersebut adalah, karena utilisasi pabrik di Semen Gresik Grup saat ini telah mencapai maksimal sehingga untuk mengan-
tisipasi permintaan semen dan untuk mempertahankan pangsa pasar, perusahaan harus menambah kapasitas produksi. Sebagai contoh tahun 2012 ini saja, kemampuan produsen semen nasional memenuhi permintaan pasar di Indonesia diperkirakan minus 1,5 juta ton. Selain itu, menurut Dwi tujuan pendirian pabrik baru adalah untuk mempertahankan pangsa pasar perusahaan dalam negeri, memaksimumkan pendapatan Perseroan, dan dalam rangka memenuhi pasokan, dan penghematan biaya distribusi. Di samping itu juga untuk mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Selain pembangunan pabrik Indarung VI di Padang, juga dibangun pabrik baru di Rembang Jawa Tengah, dengan kapasitas terpasang masing- masing 3 juta ton per tahun dengan total investasi sebesar Rp6,967 triliun. (h/vid)
Pencarian Dua ................ Dari Halaman. 1 masih berusaha keras untuk melacak koordinat titik keberadaan terakhir kedua pendaki itu. “Harapan dan semangat baru kembali muncul, karena pencarian ini telah menggunakan metodologi canggih, yakni dengan menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS). Namun memang butuh waktu untuk menganalisa titik koordinat keberadaan kedua pendaki itu,” jelas Bupati Agam Indra Catri ketika meninjau Posko SAR Gunung Marapi yang berada di Kantor Camat Canduang Agam, Selasa (26/6). Indra Catri menjelaskan, keberadaan terakhir kedua pendaki itu terdeteksi mengarah ke Batusangkar Tanah Datar. Namun keberadaan pendaki itu bisa saja berubah, karena bisa saja mereka terus bergerak dan berpindah-pindah. Untuk pencarian menggunakan helikopter, menurut Indra Catri bukanlah suatu solusi yang tepat, karena cuaca berkabut terus menyelimuti Gunung Marapi. Kondisi cuaca itu tidak memungkinkan pencarian menggunakan helikopter, sehingga memang tidak cocok meminta bantuan helikopter kepada pemerintah pusat. Indra Catri juga membantah jika Pemkab selama ini tidak ambil peduli terhadap kasus hilangnya dua pendaki. Menurutnya, selama ini Ia terus memantau dan memonitor perkembangan pencarian yang dilakukan Tim SAR, serta selalu mendapat informasi terbaru hasil pencarian dari tim pencarian sebanyak satu kali dalam lima jam. Sementara itu, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito mengungkapkan, setiap harinya tidak kurang dari 125 personil dikerahkan untuk terus melakukan pencarian. Namun cuaca yang tak bersahabat selalu
menjadi kendala Tim SAR gabungan. “Cuaca hujan, berkabut dan kondisi hutan yang berbahaya menjadi hambatan khusus pencarian. Beberapa titik lokasi juga telah ditelusuri, mulai dari kawasan hutan larangan, parak rotan, hingga kawasan talago. Namun hingga saat ini belum membuahkan hasil,” ujar Bambang Warsito. Bambang menambahkan, sesuai arahan Bupati Agam Indra Catri, massa tanggap darurat pencarian pendaki yang akan berlangsung hingga tanggal 28 Juni 2012 mendatang bisa saja diperpanjang. Menurutnya, tambahan waktu perpanjangan massa darurat itu akan ditetapkan pada akhir tanggap darurat tahap pertama, sesuai dengan kondisi perkembangan terbaru nantinya. Seperti diberitakan sebelumnya, Abdul Hafiez (19) warga Sanjai Bukittinggi dan Alfian (19) warga Kamang Magek Agam melakukan pendakian gunung melintasi Nagari Paniang-paniang Lasi Tuo Agam pada Selasa (19/6) lalu. Namun kedua pendaki itu dinyatakan hilang pada Jumat (22/6), setelah orangtua salah seorang korban melaporkan kehilangan anaknya ke Kantor Camat Canduang Agam. Dari penuturan keluarga korban Abdul Hafiez, terakhir mereka mendapat pesan dari Hafiez pada Rabu malam, bahwa Hafiez dan Alfian telah tersesat dan minta bantuan. Terakhir Hafiez memberitahukan posisinya yang telah berada di Sarasah setelah Parak Rotan. Untuk mencari kedua pendaki yang hilang itu, Tim SAR gabungan menempuh rute yang dibuat masyarakat dan membuat rute baru, karena bisa saja kedua pendaki itu juga membuat rute baru yang
selama ini tidak pernah dilalui masyarakat. Rute yang dilantasi tim SAR gabungan itu adalah rute Batu Sampik, rute Rimbo Lumuik, rute Pandan Tinggi dan rute Batu Bajolang. Ruqyah Selain itu, pencarian Abdul Hafiz dan Alfian yang hilang sejak Selasa pekan lalu, juga dilakukan dengan cara meruqyah Gunung Marapi oleh Front Pembela Islam (FPI) dan Mejelis Mujahidin Indonesia (MMI) Sumbar, Pekanbaru, Payakumbuh dan Kota Bukittinggi, Selasa (26/6). Ruqyah yang dipimpin oleh MMI Payakumbuh, Abu Sabir dilakukan di dekat ladang cabai tempat dua pendaki yang hilang minta nasi di pondok bu Eka, Sabtu sore lalu serta dua buah gua yang ada di ngalau Inyiak Garogohan. Para peruqyah menemukan jejak kaki, lalu peruqyah menapaki jejak kaki tesebut, namun ditengah jalan jejak itu menghilang. “Kita yakin, Alfian dan Abdul Haviz dilingkari jin sekitar gua. Maka kita akan lanjutkan ruqyah sampai besok atau Rabu hari ini,” kata Abu Sabir didampingi ketua MMI Bukittinggi Abu Dzaki. Dikatakan, kenapa ruqyah harus dilakukan, kata Abu Sabir dan Abu Dzaki, karena dengan proses ruqyah bisa menghilangkan atau membuka hijab yang dilingkari jin terhadap dua pendaki yang hilang itu. Proses ruqyah dilakukan dengan membacakan tasbih, tahlil dan tahmid dan membaca sejumlah ayat ayat Alquran, untuk membuka hijab yang ditutupi jin.”biasanya, kalau memang dia dilingkari jin, dengan diruqyah, hijab itu pasti tebuka,” kata Abu Dzaki. (h/wan/jon)
Selanjutnya, mereka akan menantang tetangganya, Spanyol, di Donbass Arena, Donetsk, Rabu (27/ 6)besok. Spanyol bukan tim yang asing buat Ronaldo. Pemain termahal dunia ini tentu sudah sangat familiar dengan teman-temannya di Real Madrid seperti Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, dan Sergio Ramos. Selain itu, dia juga sudah terbiasa menghadapi pemain-pemain lainnya yang berkompetisi di La Liga. “Tak ada tekanan khusus apa
pun cuma karena saya menghadapi Spanyol. Saya sudah bermain di level tertinggi selama 10 tahun, baik di level klub maupun internasional,” aku Ronaldo di situs resmi UEFA. “Ya, saya merasakan tanggung jawab, tapi bukan tekanan. Saya sudah terbiasa dengan pertandingan ini,” ujarnya. Ronaldo adalah salah satu dari sedikit pemain Portugal yang masih tersisa dari tim yang berlaga di Piala Eropa 2004. Saat itu, A Seleccao yang jadi tuan rumah secara mengejutkan
dikalahkan Yunani di final. “Menyenangkan punya peluang untuk lolos ke final lagi delapan tahun kemudian. Ini akan sangat sulit, namun kami cuma selangkah lagi dari mewujudkan hal itu,” tutur Ronaldo. “Spanyol adalah tim yang hebat dan ini akan jadi duel Iberia yang sangat menarik, di mana saya berharap kami bisa menang. Namun, ini akan jadi laga yang sulit,” pungkas penyerang bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro ini. (h/mat/net)
Menelisik Jembatan .......... Dari Halaman. 1 berproduksi dengan rata-rata produksi 60 ton saban panen. Petani di sana kesulitan mengangkut produksi sawitnya ke pedagang pengumpul. Selain sawit disana juga dibudidayakan berbagai tanaman pangan. Misalnya jagung, ubi kayu, ketla rambat dan talas. Dari penelusuran Haluan, terdapat empat titik sarana penyeberangan yang mencemaskan di Amping Parak tersebut. Mencemaskan karena jembatan terbuat dari beberapa batang bambu yang disambung. Sementara jarak permukaan sungai dan tebing ada yang mencapai 3,5 meter. Berbahaya memang. Pada titik lain ditemukan pula jembatan meniru jembatan gantung konvensional, tapi dari bahan bahan amat sederhana. Misalnya dengan memakai selembar papan sebagai lantainya dan kawat sebagai “pengamannya”. Empat jembatan yang membuat “tulang baraie” (membuat takut red) itu, hanya orang orang terlatihlah yang mampu menitinya. Tidak hanya siang, malampun tetap ada orang yang menitinya. Maka melalui jembatan yang memprihatinkan itulah sekitar 60 ton tandan buah segar sawit diangkut warga. Berayun, bergetar dan mengancam. Meski sudah terbiasa, tidak jarang sawit yang di pikul petani jatuh ke dalam sungai akibat tempat berpijak licin dan menyebabkan oleng penggunanya. Apalagi jika hari hujan. Bila beban jatuh, lepaslah rupiah pembeli beras dan lauk. Inilah pederitaan yang harus di tanggung petani saban hari, terutama mereka yang bermukim di bagian utaranya. Penderitaan itu kian lengkap
manakala petani mengangkut sawit di hari hujan dari kebun. Jalanan bergoyang (karena masih gambut) dan lunak pula. Alat pengangkutnya sepeda unto yang di beri keranjang di belakanya. Atau paling bagus alat angkutnya menggunakan gerobak dorong. Petani harus memapah sepeda unto nya secara perlahan. Biasanya, bannya akan terbenam hingga separuh jari-jarinya. Dan jembatan “maut” adalah ujian terakhir menjelang buah sawit bias sampai ke tempat timbangan para toke. Perjuangan hebat para petani itu telah berlangsung lama. Semenjak bumi tertelentang kata orang disana. Hanya alam lah yang mengajarkan mereka membuat jembatan mirip jembatan gantung, tapi sesungguhnya sangat mengancam keselamatan. Secara teknis, tentu jembatan itu sangat tidak layak dan membahayakan. Tapi apa boleh buat, hanya itu yang bisa dibuat masyarakat. Tidak jelas entah sampai kapan penderitaan mengangkut sawit berbahaya itu akan berakhir. Wallahualam ! Zamzami (50), warga setempat menyebutkan, ia sudah 30 tahun menyeberangi Batang Amping Parak. Dulu sebelum ada jembatan gantung terbuat dari bambu, ia harus berenang ke seberang. Lalu pada tahun 80-an kami bersama masyarakat membuat jembatan gantung dengan baha-bahan sederhana.”Hampir setiap delapan bulan ada saja bagian jembatan yang diganti. Misalnya lantai, atau kawat pengaman. Demikan terus berlangsung agar jembatan tetap amam untuk dilewati,” katanya menjelaskan. Wali Nagari Amping Parak, Bustami, melalui Kaur Pembangu-
nannya Yendri menyebutkan, keterbatasan sarana penyeberangan di Amping Parak tidak menyurutkan semangat para petani untuk mengolah lahan mereka. Lahan-lahan yang sebelumnya banyak terlantar, kini telah tumbuh menjadi sentra perkebunan sawit milik rakyat. Hal itu perlu diapresiasi oleh pemerintah. “Kami ditingkat nagari telah melakukan upaya upaya agar akses ke lokasi perkebunan sawit rakyat itu membaik. Diantaranya pemerintahan nagari telah mengajukan kepada pemerintah kabupaten agar dibangun jembatan yang representatif di Koto Tarok, atau di salah satu titik yang bisa dimanfaatkan petani yang melangsungkan kegiatan ekonomi di bagian selatan Amping Parak,” jelasnya. Selain itu, di dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMN) Amping Parak, pembangunan jembatan gantung ke sentra perkebunan rakyat itu menjadi prioritas utama. Karena ini menyangkut kepentingan orang banyak dan perekonomian. Tapi sejauh ini belum ada realisasinya. “Hingga saat ini di Amping Parak memang belum ada jembatan yang representatif untuk menghubungkan kawasan bagian utara dengan kawasan bagian selatan itu. Kemampuan keuangan pemerintahan nagari sangat terbatas. Dengan DAUN (Dana Alokasi Umum Nagari) tidak akan bisa membangun jembatan itu. Kami sangat berharap banyak kepada pemerintah kabupaten atau melalui program-program nasional lain untuk pembangunan jembatan,” katanya menutup pembicaraan. Haridman Kambang
35 Ekor ........................ Dari Halaman. 1 bermarga Sigaringging itu membanting setir. Mobil oleng dan slip cukup jauh sebelum menghantam pagar jembatan. Setelah itu mobil rebah kuda dan terseret di aspal. “Hal itulah yang menyebabkan banyaknya penumpang mengalami luka, termasuk saya juga luka luka,” kata Parluhutan Sitorus, 67, yang mengaku baru pertama kali menumpang bus tersebut. Sementara itu penumpang lainnya, Jon Rikson Sitompul, 34, asal Bengkulu mengalami patah pada tangan kanan. “Tangan kanan saya patah dan juga mengalami luka. Lula “tutur Jon kepada. Wartawan sembari menunjuk ke arah tangan kanan terbalut gipsum itu. Sejumlah penumpang yang sudah mendapatkan perawatan di RSUD Padang Panjang masih menumpuk di depan ruangan Unit Laka Lantas Mapolres Padang Panjang. Mereka menunggu pihak PO menyelesaikan administrasi biaya perawatan penumpang yang dilarikan ke RSUD Padang Panjang. Kasat Lantas Padangpanjang, AKP Fachrozinur menyebutkan pihaknya telah menghubungi pihak PO terkait kelanjutan pemberangkatan menuju Kota Medan. “Pihak PO sudah datang bersama kendaraan jenis bus untuk mengangkut penumpang melanjutkan perjalanan menuju Medan. Begitu juga halnya dengan administrasi rumah sakit, semuanya sedang ditangani pihak bus,” ungkap Fakhrozi. Sementara itu sopir bus, Sigaringging dan Aritonang hingga sore kemarin belum diketahui keberadaannya. Namun kernet bus, Tarsono masih menjalani pemeriksaan seputar penyebab kejadian kecelakaan tersebut. Bawa 35 Ekor Trenggiling Bus nas tersebut ternyata juga membawa 35 ekor satwa dilindungi jenis trenggiling. Trenggiling dipaket menggunakan keranjang plastik, diketahui masyarakat setelah satu di antaranya keluar dari keranjang. Satwa dilingdungi tersebut langsung diamankan jajaran Polres Kota Padang Panjang. Kasat Reskrim Polresta Padang Panjang, AKP R Rahmad Natun menyebutkan trenggiling masuk ke dalam daftar satwa langka yang dilindungi berdasarkan UU nomor 5 tahun 1990, Pasal 21 ayat 2. Setiap perdagangan jenis satwa trenggiling adalah ilegal. “ Trenggiling langsung kami amankan dari lokasi kejadian laka
lantas dan meneruskan informasi ini ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar untuk menanganinya,” ungkap Natun kepada wartawan di ruangan kerjanya, kemarin. Natun menyebutkan, pihaknya terus mengembangkan kasus penemuan satwa dilindungi ini dengan meminta keterangan dari Tarsono sebagai kernet bus. Berdasarkan keterangan salah seorang penumpang yang mengetahui bahwa bus PO Putra Simas seharusnya masuk Kota Padang namun beralih memutar ke Singkarak guna menghindarkan diri dari polisi. Kasat Polhut BKSDA Provinsi Sumbar, Murjono beserta jajarannya langsung melakukan pemeriksaan kondisi trenggiling yang diamankan pihak kepolisian di Mapolresta Padang Panjang. Ia. Menyebutkan untuk pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan di labor BKSDA. “Jika kondisi semua trenggiling ini sehat, maka satwa itu akan langsung lepaskan ke dalam wilayah konservasi. Sedangkan yang perlu perawatan maka akan dikoordinasikan dengan pihak Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi,” tutur Murjono didampingi Wakasat Polhut Zulmi Gusrul di halaman Mapolres. Pada kesempatan itu, Murjhono menyebutkan jika ini adalah merupakan penyeludupan trenggiling pertama sepanjang 2012 ini. Dan ini adalah prestasi gemilang Polres Padang Panjang dalam penyelamatan satwa dilindungi, “ ujarnya. Pelaku penyelundupan hewan ini, diancam dengan pasal 21 ayat 2 UU nomor 5 tahun 1990 yang menyebutkan tiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, dan memperdagangkan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup atau mati dengan ancaman pidana kurungan 5 tahun dan denda Rp100 juta. “Trenggiling merupakan jenis mamalia yang masuk dalam jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia. Binatang ini hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Makanannya adalah serangga seperti rayap dan semut. Daerah habitat penyebaran trenggiling, antara lain di Riau, Kalimantan, dan Jawa,” pungkas Murjono. Dititip di Bukittinggi Wakil Komandan Satgas Polisi Hutan BKSDA Sumbar, Zulmi Gusrul mengatakan, dari 35 trenggiling yang ditemukan saat kece-
lakaan bus PO Putra Emas di Padang Panjang, 4 ekor di antaranya mengalami cedera. Satwa yang dilindungi ini membutuhkan perawatan intensif dan terpaksa dititipkan di Kebun Binatang Kinantan Bukittinggi. Sedangkan rekannya yang lain, sebanyak 31 ekor lagi dilepas di kawasan Taman Hutan Raya Bung Hatta, Ladang Padi, Padang tadi malam usai menjalani pemeriksaan kesehatannya. Sementara pemilik satwa ini, belum diketahui karena sopir bus melarikan diri. Sementara penumpang tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya. “Trenggiling ini kita lepas di Taman Hutan Raya Bung Hatta, Ladang Padi usai menjalani pemeriksaan. Sedangkan rekannya yang terluka, kita titipkan di Kebun Binatang Kinantan, Bukittinggi agar cepat pulih,” katanya Zulmi. Trenggiling yang ditemukan itu umurnya diperkirakan lebih dari 4 tahun dengan bobot 7 kg sampai 8 kg/ekor. Sedangkan harga jualnya setiap 1 kg mencapai Rp800 ribu. Sehingga bila ditotal, dari 35 ekor trenggiling itu bakal menghasilkan uang Rp100 juta. Di pasaran gelap internasional, harga daging trenggiling mencapai 112 dollar AS (sekitar Rp1 juta) per kg. harga sisik trenggiling per keping mencapai 1 dollar AS (sekitar Rp900 ribu). Karena harga jual daging trenggiling yang menggiurkan inilah yang membuat orang-orang memburu trenggiling yangt hidup di Indonesia, juga di Malaysia dan Thailand untuk diekspor dagingnya dan kulitnya secara ilegal antara lain ke China, Singapura, Vietnam dan Laos. Daging trenggiling ini digunakan untuk bahan kosmetik, obat kuat, makanan di restoran dan kulitnya untuk bahan pembuatan shabu. Selain daging, sisik, hati, jantung dan lainnya yang memiliki multi manfaat. Di China,daging trenggiling bisa sebagai obat tradisional. Sementara itu, sisik trenggiling bisa dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik, sapu ijuk dan narkotika. Tidak sulit menemukan habitat trenggiling di kawasan hutan di wilayah Sumatera ini. Namun hewan ini termasuk salah satu yang dilindungi, tidak boleh diperjualbelikan. Untuk itu, proses penyelidikan perdagangan trenggiling ini diserahkan pada Polsek Padang Panjang berbarengan dengan penanganan kasus kecelakaannya. (h/one/yan/vie)
12 POLITIK
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
SURVEI ELEKTABILITAS LSN
Golkar 20 Persen, Megawati Teratas JAKARTA, HALUAN—Hasil RINCIAN HASIL SURVEI LSN survei elektabilitas, 1. Golkar 20,1 persen; Lembaga Survei Nasional 2. PDIP 14,0 persen; (LSN), Partai Golkar unggul 3. Demokrat 10,5 persen; 4. PKS 5,1 persen; jauh di posisi nomor satu. 5. Nasdem 4,8 persen; 6. Gerindra 4,5 persen; Golkar meraih suara 7. PAN 3,8 persen; terbanyak dengan meraup 8. PPP 3,5 persen; 20,1 persen, disusul Partai 9. PKB 3,3 persen; dan 10. Hanura 3,2 persen. Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 14 persen dan Partai Demokrat 10,5 persen.
BENDERA PARPOL—Deretan bendera partai politik saat Pemilu lalu. Pada Pemilu 2014 mendatang diprediksi banyak terjadi perubahan seiring dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap partai. IST
AWAL JULI
Demokrat Lantik PengurusDPC seSumbar PADANG, HALUAN—Usai musyawarah cabang (Muscab) II DPC Solok Selatan, Senin (25/6), DPD Partai Demokrat berencana menggelar pelantikan pengurus DPC seSumbar. Pelantikan yang digelar awal Juli ini minus DPC Payakumbuh dan Limapuluh Kota Ketua Panitia Pelantikan Masrizal Mamak kepada Haluan Selasa (26/6) di Sekretariat DPC Partai Demokrat Padang, awalnya panitia telah merancang akan melaksanakan pelatikan MASRIZAL MAMAK serentak itu pada Kamis (28/ 6) mendatang. “Namun karena kesibukan Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jendral (Sekjen), terpaksa agenda pelantikan itu diundur hingga awal Juli mendatang,” kata Masrizal yang didampingi Sekretaris Panitia Yusak David. Saat ini, katanya, panitia tengah melakukan koordinasi dengan DPP untuk mengatur jadwal yang pas dan kesempatan Ketum dan Sekjen datang ke Padang. “Diperkirakan awal Juli dalam rentang 1 sampai 10 Juli, pelantikan itu sudah bisa dilaksanakan. Kami masih menunggu konfirmasi dari DPP,” katanya. Dikatakannya, prosesi pelantikan yang akan dipusatkan di Padang itu akan menghadirkan jumlah kader Demokrat yang cukup besar. Diperkirakan, mencapai 3000-an orang. “Jadi, kami sudah membidik dua tempat sebagai lokasi pelantikan yakni UPI Convention Centre dan Hotel Pangeran,” katanya. Dalam rangkaian pelantikan itu, katanya, panitia juga sudah merancang acara bhakti sosial berupa anjangsana ke panti asuhan dan donor darah. “Dengan banyaknya kader yang datang, kami harap akan terkumpul banyak darah yang akan disumbangkan ke PMI,” ujarnya. (h/ade)
Sementara dukungan untuk partai lainnya umumnya di bawah 5 persen. Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry dalam keterangan persnya di Hotel Atet Century, Selasa (26/6) mengatakan, hasil survei itu menunjukkan Partai Demokrat dalam posisi kritis. Dibanding capaian Pemilu 2009, dukungan terhadap partai binaan Presiden SBY itu tinggal separuhnya. “Jika tren penurunan ini tidak segera dihentikan, partai berlogo tiga berlian itu juga terancam menjadi partai medioker,” menurut Umar. Dia mengungkapkan, melihat kecenderungan dukungan terhadap partai Golkar akhir-akhir ini, sangat mungkin Demokrat akan digusurnya pada pemilu 2014. “Menurut temuan LSN, melalui riset kualitatif, faktor dominan yang menyebabkan publik mulai meninggalkan Partai Demokrat adalah kasus korupsi yang melanda partai tersebut dalam setahun terakhir ini,” katanya. Umar menjelaskan, survei dilaksanakan 10-20 Juni 2012 di 33 provinsi di Indonesia, menggunakan
multistage random sampling. Total sampel 1.230 responden dengan margin of error plus minus 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara untuk elektabilitas calon presiden, Megawati 18 persen, Prabowo 17,4 persen, Aburizal Bakrie 17,1 persen, Wiranto 10,2 persen, dan Mahfud MD 7,3 persen. Tokoh lain seperti Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Hidayat Nur Wahid, Ani Yudhoyono, Dahlan Iskan, dan Sultan Hamengku Buwono X di bawah 5 persen. Hasil survei ini agak mirip dengan yang ditemukan Soegeng Sarjadi Syndicate. Berdasarkan survei yang dirilis 6 Juni lalu, 2.192 responden diminta memilih partai politik. Dari jumlah responden itu, Golkar meraih 23 persen, PDI Perjuangan mendapat dukungan 19,6 persen, dan Demokrat 10,7 persen. Partai lainnya, Gerindra (10,5 persen), PKS (6,9 persen), Partai NasDem (4,8 persen), PPP (3 persen), Hanura (2,7 persen), PAN (2,2 persen), PKB (2 persen), dan lainnya 0,6 persen. (h/vvn)
PADANG 13
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
DATA DAERAH TERISOLIR TAK ADA
Instansi Perencana Lakukan Kekeliruan PADANG, HALUAN — Pengamat Perkotaan Universitas Andalas Ardi Abbas mengatakan, suatu kekeliruan jika Bappeda Kota Padang tidak memiliki data, daerah mana saja yang masuk daerag terisolir di Padang.
PERBAIKI LISTRIK — Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di Jalan Khatib Sulaiman, Senin (25/6). Perbaikan bertujuan untuk kelancaran arus listrik, menjelang bulan puasa. RIVO SEPTI ANDRIES
Persediaan Obat Pustu Nipah Terbatas PADANG, HALUAN — Puskesmas Pembantu (Pustu) Jalan HOS Cokrominoto Nipah, Kelurahan Nipah, Kecamatan Padang Barat masih jauh dari kata standar. Selain ketersedian tenaga medis yang belum memadai. Begitu juga dengan obat-obatan, juga masih belum dapat terpenuhi. Hal itu langsung disampaikan oleh perawat Pustu Nipah Suryati, Selasa (26/6). Ia mengaku, tenaga medis yang ada saat sekarang ini hanya berjumlah dua orang saja, dan ketersediaan obat-obatan sangat terbatas. Sedangkan pasien yang berobat setiap harinya, rata-rata berjumlah 20 orang. Tingginya pasien yang berobat ke pustu, karena Peskesmas, jauh dari tempat tinggal warga, yaitu terletak di Padang Pasir. “Setiap hari, pasien yang datang untuk berobat cukup banyak, mencapai 20 orang. Sedangkan tenaga yang bertugas hanya 2 orang saja, yaitu satu perawat, dan satu lagi bidan. Untuk persediaan obat-obatan juga minim, hal itu membuat kami kesulitan,” ujarnya. Kondisi itu diperparah dengan keadaan pustu. Ketika musim hujan, seluruh ruangan akan digenangi oleh air, dan sampah yang berserakan. “Kalau musim hujan, kami terpaksa membersihkan ruangan dari sampah-sampah yang berserakan. Membuat pengunjung yang datang berobat menjadi terganggu,” katanya. Melihat kondisi pustu tersebut, Yaumul Akbar selaku dokter yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Padang, meluangkan harinya untuk menangani pasien yang berkunjung ke Pustu Nipah. Kunjungan itu dilakukan selama tiga hari, dalam satu minggu, yaitu hari Senin, Kamis, dan Jumat. “Informasi yang saya dapat dari perawat Pustu, bahwasanya tidak ada dokter yang bertugas di tempat itu. Sedangkan, pasiennya sangat banyak untuk katergori Pustu. Saya meluangkan waktu untuk menolong mereka. Tapi, ketersediaan obat yang ada sangat jauh dari kata standar,” ujarnya. Ia berharap, pihak pemerintah segera melengkapi obat-obatan yang tersedia di pustu, dan segera menambah jumlah tenaga medis. Agar warga yang berobat bisa langsung ditangani dengan baik. (h/cw-wis)
“Siapapun Walikota, Kami Tetap Seperti Ini” PADANG, HALUAN — Apatis, pesimis, dan tak punya harapan, begitu yang tergambar ketika warga bicara soal calon walikota pada Pemilukada 2013. Siapa pun walikota, berapa kali pun berganti, menurut warga RT 04 RW 03 Kampung Ubi, Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh, Rabbanis, daerahnya tak akan berubah. Tetap tertinggal dan kurang sentuhan program pembangunan. Semula, ketika ditanya soal figur walikota yang diinginkan, ia hanya acuh tak acuh saja, menjawab pertanyaan Haluan. “Khususnya derah kami yang tertinggal ini, seratus kali pergantian walikota pun, tidak akan kami
Rabanis (kiri) dan Enek (kanan)
rasakan perubahan. Baik dari segi pembangunan, maupun dari segi kesejahteraan sosial,” ujarnya. Selain itu, Enek (80), warga Pintu Gabang RT 03 RW 03 Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh mengaku, tidak tertarik dengan pemilukada yang akan dilaksanakan sebentar lagi. Karena, ia sudah terbiasa oleh janji-janji yang di uber oleh para calon. “Mereka berkampanye, hanya mengumbar janji saja, janji tinggal janji, pembangunan tidak pernah dilakukan,” katanya. Kiranya sikap warga seperti ini, mendapat perhatian dari calon kepala daerah, yang akan bertarung nantinya. (h/cw-wis)
Artinya, tidak ada perencanaan ke depan, baik jangka menengah atau jangka panjang terhadap daerah terisolir. “Bagaimana suatu kota bisa maju, kalau pemerintahnya saja tidak punya perencanaan yang matang. Akhirnya, akan tertinggal terus dengan daerah lainnya,” katanya kepada Haluan, Selasa (26/6). Suatu daerah, katanya pasti memiliki daerah tertinggal, termasuk Kota Pa-
dang. Namun, daerah tertinggal itu harus diubah menjadi daerah maju, dengan cara membuat perencanaan yang matang sejak awal. Tentunya untuk daerah bersangkutan atau yang dikategorikan tertinggal. “Jadi, aneh sekali kalau Kota Padang tidak memiliki data tentang daerah terisolir, kecuali Padang ini baru berdiri atau merdeka. Sehingga wajar tidak memiliki data tentang daerah terisolir,” tegas Pembantu Dekan III Fisip Unand itu. Selain itu, instansi terkait tidak boleh beralasan, bahwa daerah terisolir itu sulit dijangkau, atau dengan alasan yang lainnya. Karena, daerah tertinggal itu merupakan bagian dari ibukota provinsi ini. Karena itu, Pemko Padang harus memfasilitasinya. Ia melihat, ketidak merataan pembangunan ini, akan berdampak pada kehendak masyarakat akan daerahnya.
Seperti ingin memisahkan diri atau melakukan pemekaran. “Seharusnya pembangunan di daerah ini merata, tidak ada yang dibeda-bedakan. Sebab, selama ini yang maju hanya Padang bagian barat, sedangkan untuk daerah kawasan timur tertinggal. Untung saja Pemko Padang terbantu dengan isu tsunami, yang semakin marak. Sehingga, tanpa diperintah oleh walikota, masyarakat sudah pindah duluan ke kawasan timur,” ujarnya. Menurutnya, minimal pemko secara bertahap, dapat memajukan daerah terisolir. karena bisa saja, daerah tersebut menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar. Jika dipantau ke lapangan saat ini, katanya untuk kawasan timur masih banyak yang perlu dibenahi. Seperti jalan yang buruk, transportasi menuju daerah terisolir itu kurang, bahkan tidak ada, dan sejumlah persoalan lainnya. (h/ade)
14 PADANG Tingkatkan PAD Perlu Terobosan
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
Empat Kapolsek Diganti PADANG, HALUAN— Empat Kapolsek Jajaran Polresta Padang diganti dan telah dilakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Tuah Sakato, Mapolresta Padang. Sertijab langsung dipimpin oleh Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro, Selasa (26/6).
PADANG, HALUAN—Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Padang Jhoni Ismet mengatakan, pemerintah kota (Pemko) Padang masih harus melakukan terobosan, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerahh (PAD). “Besarnya kebutuhan masyarakat dari tahun ke tahun, merupakan tantangan tersendiri bagi Pemko Padang. Terutama untuk saling bekerja sama dengan segala pihak dalam meningkatkan PAD,” kata, kepada Haluan, Selasa (26/6). Ia melihat masih banyak potensi, yang dapat diberdayakan dalam peningkatan pendapatan daerah. Makanya pihak terkait jangan cepat merasa puas dan menyerah, dalam meningkatan pendapatan. “Jika bekerja keras, sudah pasti hasil usaha menjadi lebih baik, begitu juga dalam meningkatan pendapatkan daerah,” tuturnya. Apa yang disampaikan Jhoni, juga dikuatkan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen. Mrenurutnya, untuk meningkatkan pendapatan diperlukan berbagai macam strategis, yang kreatif dan inovatif. “Yang lebih penting itu, pendapatan daerah harus dimanfaatkan seoptimal mungkin, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.(h/ade)
Ke empat Kapolsek tersebut adalah, Kapolsek Padang Selatan Kompol Nuraida, dipindahkan ke bagian Karorena Polda Sumbar, sementara penganggantinya adalah Kompol Dwi dari Reskrim Polda Sumbar. Kemudian Kapolsek Kawasan Teluk Bayur Padang AKP Jufri Tampubolon, pindah menjadi Kasat Sabhara Polresta Padang Panjang, dan penggantinya dari Sabhara Polda Sumbar yakni AKP Sigit. Setelah itu, Kapolsek Kuranji Kompol Winarno dipindahkan menjadi Kepala Siaga Polda Sumbar, dan penggantinya adalah AKP Masrial dari Direktorat Pol Air Polda Sumbar. Kemudian Kapolsek Koto Tangah Kompol Juneldi Taher sekarang menjadi Ka-
Kincir Air untuk Pembangkit Listrik
Peserta Festival Rendang Pingsan PADANG, HALUAN—Karena lupa makan dan sakit mag, seorang peserta festival rendang jatuh pinsan, di Taman Budaya, Senin (26/6). Peserta dari tim Ranah Payakumbuh , Hendri (33) itu pinsan, selain belum makan, juga karena asab api pemasak rendang terlalu banyak, Hingga membuat Ia kekurangan oksifen Dalam keterangan tim kesehatan dati DKK Puskesmas Pemancungan, Kecamatan Padang Selatan, Rita mengatakan, peserta melangalami kekurangan oksigen itu, di sebabkan oleh tebalnya asap api masakan. Selain itu, kondisi tubuh peserta terlalu lemah, karena semalan menyiapkan resep, dan bumbu rendang untuk mengikuti festival. “Asap yang sangat banyak, menyebabkan ia kekurangan oksigen. Ditambah pula ia menderita penyakit mag,” ujarnya. Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar Efiyarti mengaku, peserta yang sempat mengalami pingsan itu, karena keasyikan mengikuti festival. Sehingga peserta lupa untuk makan, dan penyakit mag yang dideritanya kampuh. “Saking asyiknya, peserta tersebut lupa makan, dan terjatuh pingsan,” katanya.(h/cw-wis)
bag Sumda Padang Panjang, sementara penggantinya yakni Kompol Matanhari dari Polres Dhamasraya. Untuk pejabat yang baru saja dilantik dan bertugas di bawah jajaran Polresta Padang, Seno berharap, agar dapat bertugas dengan baik, serta mengayomi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat banyak. Kapolres juga mengatakan, mutasi tersebut murni untuk melakukan penyegaran di lingkungan Polresta Padang. Dengan pejabat baru tersebut, diharapkan pelayanan Polresta Padang terhadap masyarakat terus bisa ditingkatkan. Terutama mengatasi kejahatan dan kriminilitasi di daerah kerja masing-masing. (h/nas)
BUAH SAMPAH—Lahan kosong di Jalan Pasie Kandang Kelurahan Pasia Nan Tigo, dijadikan tempat pembuangan sampah. Kondisi itu cukup menganggu aktifitas lalu lintas jalan, karena baunya yang tak sedap, Selasa (26/6).AMIR
HARI KEDUA LIBURAN
Pedagang Buku Bermunculan di Jalan PADANG, HALUAN—Hari kedua setelah dimulainya liburan sekolah, para pedagang buku tulis sudah bermunculan. Tepatnya di depan bangunan Sentral Pasar Raya (SPR), jalan Mohammad Yamin. Sony, seorang pedagang, memanfaatkan waktu libur menjelang tahun ajaran baru ini, untuk berjualan perlengkapan alat tulis. Dua tahun terakhir, Sony selalu berjualan menjelang tahun ajaran baru seperti ini. Menurutnya, dengan berjualan seperti ini, akan memudahkan pembeli. “Pembeli tidak perlu lagi jauhjauh mencari grosir, karena harga barang di sini sudah merupakan harga grosir. Selain itu, pembeli bisa membeli secara eceran, tidak perlu dalam jumlah banyak, “ ujarnya, Selasa (26/6).
Barang dagangannya berasal dari grosiran, milik mamaknya. Modal yang diperlukannya sekitar Rp28 juta. Menurutnya, penghasilan dari menjual buku tulis ini, mampu menghidupi kebutuhan hidup keluarganya. Saat ini, katanya harga buku tulis dan lainnya masih standar. Seperti buku tulis merek Bintang Obor per kodinya dijual dengan harga Rp29 ribu, merek Paperline Rp38 ribu, dan merek Mirage Rp27 ribu. Lainnya, ada juga buku yang seharga Rp20 ribu per kodi. “Namun bukunya agak tipis, isinya pun cuma 26 lembar, “ ujarnya. Sementara harga sampul plastik Rp4 ribu per kodi. Begitu juga dengan harga sampul kertas bergambar. Sedangkan sampul kertas polos Rp3.000 per kodi.
Pada hari kedua ini, tempat jualannya sudah ramai dikunjungi. Baik yang sekedar menanyakan harga barang, maupun pembeli. Namun, sekarang Sony agak ragu dengan nasib dagangannya. Pasalnya, tidak berapa lama setelah siswa mulai sekolah, masuk bulan puasa. Ini berarti, pembeli akan berkurang. Biasanya dia berjualan selama 1 bulan. Tapi dengan keadan seperti ini, hanya sekitar 3 minggu. Waktu ramai pengunjung adalah 3-5 hari, menjelang sekolah dimulai dan 1 minggu setelah sekolah dimulai. Sementara di, pertokoan di bawah Matahari lama, Safrizal, salah seorang pedagang perlengkapan alat tulis, belum melakukan persiapan menjelang ramainya pengunjung. “Jika melihat keadaan sekarang, pembeli akan mulai ramai tanggal 1-8 Juni. Jadi, jika saat ini dilakukan persiapan, masih terlalu cepat,” ujarnya. Untuk harga buku tulis, menurut Safrizal harganya 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN pun masih standar. Harga buku tulis merek Mirage, lebih murah dari penjual tepi jalan, yaitu Rp25 ribu, dan Paperline Rp37 ribu per kodi. Sementara untuk merek Bintang Obor harganya masih sama. (h/cw-eni)
PADANG, HALUAN—Daerahnya tak dimasuki listrik, membuat Musliadi (58) berpikir kreatif, untuk mengatasi penerangan rumahnya di malam hari. Tidak hanya untuk rumahnya, beberapa rumah tetangga juga dapat diterangi oleh listrik, yang dihasilkan oleh karyanya sendiri. Karyanya itu berupa pembangkit listrik yang memakai tenaga kincir air. Warga RT 03 RW 02 Sungkai, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh ini, membuat kincir air di samping rumahnya. Dari kincir yang dibuatnya tersebut, bisa mengasilkan 400 watt saja, dan hanya bisa menerangi tiga unit rumah tetangganya. Energi yang sedikit, karena arus air yang tidak deran. Pembuatan kincir itu, ia sudah menghabiskan dana sekitar Rp7 juta. “Pembuatan kincir ini, sudah sejak tahun 2006 yang lalu. Anak, cucu, dan kemenakan yang mengaji, dan belajar pada malam hari. Makanya saya berinisiatif untuk membuat kincir ini,” katanya. Namun, karena tidak memiliki pengalaman untuk memperbaiki mesin, maupun kincir, ia merasa kesulitan, dan harus mendatangkan orang bengkel dari luar kampung. Karena masih banyak rumah warga yang belum dialiri listrik, Ia berharap, pemerintah segera merealisasikan pembangunan jaringan listrik. “Aliran lisrtik sangat dirindukan oleh warga, kami berharap pemerintah segera memasukkan aliran lisrtik ke kampung ini,” ujarnya. (h/ cw-wis)
BODY SLIM
Musliadi lagi melihat kincir airnya
15
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
Ada Beban di Pundak Rooney KRAKOW, HALUAN — Usai tampil impresif di Piala Eropa 2004, Wayne Rooney tak pernah lagi tampil sama. Rooney disebut-sebut tampil di bawah standar dan Roy Hodgson mengatakan, ada beban ekspektasi yang berlebihan di pundaknya.
Pirlo, Gelandang Terbaik Dunia PARIS, HALUAN — Mantan manajer Andrea Pirlo di AC Milan, Carlo Ancelotti, ikut mengomentari performa sang gelandang di Euro 2012. Menurutnya, Pirlo adalah gelandang tengah terbaik di dunia. Ancelotti sendiri adalah pria yang berjasa memainkan Pirlo sebagai deep-lying playmaker. Hingga, bertahun-tahun kemudian, posisi tersebut pun identik dengan nama Pirlo. Ketika Fatih Terim duduk menjabat sebagai manajer Milan, ia lebih memilih untuk memainkan Rui Costa sebagai trequartista. Hal itu tak mengherankan lantaran Rui Costa adalah salah satu trequartista terbaik Seri A pada masanya. Pirlo pun harus menepi dan memainkan peran sebagai pelapis. Lalu, datanglah Ancelotti pada 2001. Pada masa pra-musim berikutnya, Ancelotti mulai mengutak-atik formasi untuk menemukan racikan terbaik. Di sinilah semuanya bermula. Pirlo, yang sempat mendapatkan peran sebagai regista di bawah arahan Carlo Mazzone di Brescia, tak pernah mendapatkan kesempatan serupa kala bermain untuk Inter ataupun Milan. Ancelotti-lah yang kemudian mengendus karakter asli dan potensi Pirlo. Ia kemudian memainkannya sebagai deeplying playmaker, berdiri di depan barisan pertahanan, sembari mengorkestrasi permainan dari sana. Maka, jadilah kemudian Pirlo yang dikenal sampai sekarang. Ancelotti sendiri tak pernah memandang Pirlo hanya sebatas pada kemampuan bermainnya. Di matanya, Pirlo jadi besar juga karena karakter dan sikapnya di luar lapangan. "Selalu ada pujian soal tekniknya dalam bermain. Tetapi, karakter dan sikapnya selalu dilupakan," ucap Ancelotti seperti dilansir Reuters. (h/net)
Ketika tampil di Piala Eropa 2004, Rooney adalah harapan baru bagi timnas Inggris. Dalam usia yang baru 18 tahun, Rooney mampu mencetak empat gol di fase grup. Ia dinilai tampil bagus, sampai akhirnya ia cedera dan digantikan pada menit ke-27 dalam laga melawan Portugal di perempatfinal. Dengan catatan bagus di Portugal 2004, harapan untuk Rooney membumbung. Setelah turnamen tersebut ia bergabung dengan Manchester United dan meraih berbagai gelar di level klub, plus menjadi salah satu andalan utama tim. Namun, nasib dan performanya di level internasional berbeda. Ia cedera jelang perhelatan Piala Dunia 2006 dan harus berlomba dengan pemulihan kondisi sebelum turnamen dimulai. Ia kemudian bermain dalam laga melawan Trinidad & Tobago serta Swedia, namun tidak mencetak gol. Turnamen besar keduanya ini kemudian diingat atas kartu merahnya lantaran melanggar Ricardo Carvalho. Rooney juga mendorong rekan setimnya di MU, Cristiano Ronaldo, lantaran menilai Ronaldo ikut memprovokasi wasit. Sempat beredar kabar bahwa keduanya tak akur, tetapi satu musim setelahnya mereka malah membawa The Red Devils menjuarai Premier League. Kembali, Rooney tampil bagus di level klub. Dua tahun berselang, giliran Inggris yang gagal melaju ke Piala Eropa 2008. Rooney pun tak sempat unjuk kemampuan
di turnamen besar sehingga harus menunggu Piala Dunia 2010, di mana Inggris tampil buruk dan disingkirkan Jerman di perdelapanfinal lewat kekalahan 14. Rooney pun kembali gagal mencetak gol. Setelahnya? Rooney kembali bermain di level klub dan mempersembahkan satu trofi Premier League untuk 'Setan Merah'. Kalaupun tidak mempersembahkan trofi, ia tampil tajam dengan menjadi top skorer klub. Faktanya, pada musim-musim di mana MU gagal menjadi juara liga, Rooney justru tajam. Ia mencetak 26 gol pada musim 2009/ 2010 dan 27 gol pada 2011/2012. Harapan pun kembali disematkan untuknya. Sial baginya, ia bertindak ceroboh pada laga terakhir kualifikasi. Ia menendang Miodrag Dzudovic dan mendapatkan kartu merah. Alhasil, Rooney pun harus absen dalam dua laga perdana grup. Inggris harus menunggu sampai laga melawan Ukraina untuk bisa memainkannya. Pada laga terakhir grup itu, Rooney pun dimainkan dan mencetak satu-satunya gol dan mengantarkan Inggris meraih kemenangan. Itulah gol pertamanya dalam turnamen besar sejak terakhir kali melakukannya pada Piala Eropa 2004. Namun, ia kembali gagal membobol gawang lawan dalam laga melawan Italia di perempatfinal. The Three Lions tersingkir setelah kalah dalam babak adu penalti. Bek Gli Azzurri, Leonardo Bonucci, menyebut bahwa mandulnya Rooney adalah bumerang
dari strategi Inggris sendiri. Ia mengatakan, pilihan Inggris untuk bermain defensif membuat ketajaman Rooney tak tereksplorasi dengan baik. "Rooney tak berkutik saat menghadapi kami, disebabkan oleh taktik Inggris, karena dia harus banyak berlari ke belakang dan itu membuat dia lelah," jelas Bonucci di Football Italia. Sementara itu, pendapat lain mengatakan bahwa Rooney tak cukup fit lantaran absen di dua laga perdana turnamen. Tetapi, pendapat ini dibantah oleh Hodgson. Ia lebih memilih untuk
mengomentari beban ekspektasi yang ditujukan untuk penyerang berusia 26 tahun tersebut. "Saya pikir, kita semua memberikan beban ekspektasi yang berlebihan kepadanya. Ketika dia absen di dua laga perdana, kita langsung percaya bahwa apa yang harus kita lakukan adalah langsung memainkan laga ketiga dan Wayne Rooney akan membawa kita memenangi turnamen," ujarnya seperti dilansir AFP. "Mungkin itu terlalu membenaninya. Dia jelas mencoba untuk tampil sebaik mungkin,
Maradona Jagokan Jerman DIEGO Maradona yakin jika Jerman akan menang ketika mereka bertemu di semi final Euro 2012 Kamis besok. Italia l e b i h diunggulkan d a l a m pertandingan itu, mengingat pertemuan terakhir mereka pada Piala Dunia 2006. Pada waktu itu Azzuri berhasil mengalahkan Jerman di Dortmund, di depan pendukungnya sendiri. Meskipun demikian, Maradona yakin generasi baru Jerman bisa mencetak gol dari gelandang muda mereka. Hal itu akan memungkinkan mereka untuk mengalahkan
saingan lamanya. "Bintang muda Jerman Mesut Ozil, Sami Khedira, dan Thomas Muller sudah matang tahun ini dan itu ditunjukkan mereka," ujar Maradona pada The Times of India. Maradona berpendapat jika lini tengah tim Panser muda akan mudah untuk mencetak gol dan itu akan membuat jerman difavoritkan untuk menang. Meskipun mereka harus bertemu dengan Italia di semi final. "Jika mereka ingin mengubah keberuntungan mereka kontra Azzurri, inilah waktunya." (h/net)
tapi ia tak bisa menampilkan permainan terbaiknya. Saya pikir, dia pasti mengakuinya," lanjut Hodgson. Catatan statistik juga menunjukkan bahwa Rooney tak tampil luar biasa. Persentase operan suksesnya hanya 54%. Dari 50 kali melepaskan operan, hanya 27 yang berhasil. Hanya James Milner, yang memiliki persentase operan sukses sebesar 48%, yang berada di bawahnya. "Mungkin ada beberapa faktor lainnya. Tapi, saya pikir, faktor kebugaran bukan salah satunya," tandas Hodgson. (h/net)
16 OLAHRAGA 20 Atlet Indonesia ke Olimpiade JAKARTA, HALUAN — Indonesia menambah dua atletnya ke Olimpiade London 2012. Dengan demikian hingga kini kontingen "Garuda" akan diwakili oleh 20 atlet di pesta olahraga sedunia itu. Dua nama terakhir yang dipastikan masuk daftar adalah perenang I Gede Siman Sudartawa dan petembak Diaz Kusumawardhani. Sehari sebelumnya, atlet atletik putra Fernando Lumain juga akan berpartisipasi. "Sampai hari ini 20 atlet. Kemarin sudah ada tambahan satu, sekarang dua lagi. Jadi tambahan 3 atlet. Kalau mau tambah tentunya kami harapkan," ujar Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2012, Erick Thohir, di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (26/6). Dengan penambahan jumlah atlet tersebut Erick berharap Indonesia mampu menyumbang lebih banyak medali. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh atlet agar mempunyai target guna memacu motivasi sendiri. "Saya juga mengharapkan atlet yang kami kirim mempunyai target sendiri. Karena ini adalah mimpi semua atlet di dunia," sambung dia di detikSport. Sementara itu, I Gede Siman Sudartawa mengaku sangat bahagia. Di pengalaman Olimpiade-nya yang pertama itini ia ingin tampil maksimal. "Untuk pertandingan pertama ini tentunya saya mencoba bermain maksimal. Karena baru pertama, saya belum tahu kekuatan lawan seperti apa," ujar atlet renang spesialias gaya punggung 100 dan 200 meter itu. (h/net)
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
LEG II SEMIFINAL PIALA INDONESIA
Berat, SP Masih Pede PADANG, HALUAN — Kalah 0-2 atas Persebaya Surabaya di leg pertama tentunya membuat asa Semen Padang untuk tetap bisa melaju ke partai puncak sedikit berat. Namun peluang untuk mengejar devisit gol atau malah membalikkan keadaan saat leg kedua yang bakal berlangsung di stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (27/ 6) malam ini tentu saja masih ada asalkan skuad asuhan H. suhatman Imam tetap fokus meski sudah sukses mengunci gelar juara Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012. Untuk ke final, tim yang berjuluk Kabau Sirah ini, tentu harus mampu mengalahkan tim asuhan Divaldo Alves lebih dari dua gol. Namun jika Andik Vermansyah Cs menerapkan pola bertahan total, tentu akan merepotkan barisan tengah dan depan tuan rumah dalam mengejar gol. Pelatih kepala SP, H. Suhatman Imam yang dihubungi Haluan Selasa (26/6) menyebut, timnya berupaya membalas kekalahan tersebut dan berjuang mengemasi satu tiket berlaga di partai puncak. “Motivasi anak-anak sema-
Ketum BOPI Tutup Usia JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Gordon Mogot meninggal dunia pada usia 62 tahun. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Ketua umum Harian BOPI, Haryo Yuniarto. Dia menuturkan bahwa Gordon Mogot diduga meninggal akibat serangan jantung. Jenazah Gordon saat ini disemayamkan di rumah duka di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan kemungkinan besar akan disemayamkan hari Selasa (26/6) WIB. "Pak Gordon Mogot meninggal pada pukul 19.15 WIB di Rumah Sakit Siloam Gelanegles karena sakit di usia 62 tahun. Beliau meninggalkan seorang istri dan dua orang putri," demikian pesan singkat yang dikirimkan Haryo kepada INILAH.COM, Minggu (24/6/2012) WIB. "Beliau kemungkinan besar sakit jantung dan akan dimakamkan hari Selasa sambil menunggu keluarga dari luar kota," lanjutnya. Terakhir, Gordon Mogot menjabat sebagai Ketua Umum BOPI. Selain itu, Gordion juga pernah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Selamat jalan pak Gordon.(h/net)
Yongmoodo, Olahraga Beladiri Baru JAKARTA, HALUAN — Satu lagi olahraga jenis beladiri masuk Indonesia. Namanya Yongmoodo. Mulai 2012, Yongmoodo siap semarakkan keragaman beladiri di Indonesia. Berawal dari kebutuhan TNI Angkatan Darat memeriahkan HUT TNI pada 2008, Letjen Danko Diklat Gatot Bambang Nurmantyo bertolak ke Korea Selatan. Ia mencari jenis beladiri yang akan dipentaskan dalam HUT ke-62 TNI di Dermaga Ujung, Surabaya. "Dalam perjalanan itulah saya menemukan Yongmoodo. Sebuah jenis beladiri yang merangkum beberapa jenis beladiri lainnya seperti taekwondo, karate, jujitsu. Dan, dalam HUT TNI, Yongmoodo-lah yang kami persembahkan," tutur Gatot yang dirilis okezone.com. Dinilai sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportivitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini pun mulai jadi beladiri wajib di Angkatan Darat. "Tanpa mengurangi eksistensi jenis beladiri yang lain, mulai 2008 Yongmoodo jadi beladiri wajib Angkatan Darat," tandas Gatot. Sejak itu, didirikanlah Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI). Dan, rencananya, beladiri itu siap disosilisasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. "Tidak hanya Angkatan Darat, mulai 2012 kami sosilisasikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Rencana itu tak lepas dari berdirinya FYI," jelas Gatot yang dipilih sebagai Ketua FYI. "Sebagai langkah awal, kami roadshow ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Malang, dan Bandung. Rencananya, Selasa (22/5), kami gelar di Jakarta. Tepatnya di Sport Mall Kelapa Gading," lanjut Gatot. Bahkan, ada rencana memasukkan FYI sebagai bagian di bawah KONI agar ke depan dapat dipertandingkan di tingkat SEA Games atau event olahraga internasional lainnya. "Jika FYI sudah punya 8 Pengda yang mau membangun Yongmoodo, kami akan ajukan FYI sebagai anggota KONI. Tidak menutup kemungkinan, ke depan Yongmoodo dilombakan di SEA Games atau ajang olahraga lainnya," pungkas Gatot. Sementara Ketua Umum Federasi Yongmoodo Indonesia Letnan Jenderal TNI Gatot Bambang Nurmantyo, menyatakan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang besar ini, pihaknya akan berusaha berbuat yang terbaik demi menghidupkan organisasi ini dan memberikan dukungan, masukan dan bantuan semua pihak agar organisasi Federasi Yongmoodo Indonesia dapat mewujudkan beladiri yang bertujuan untuk bela bangsa. ”Dimana Yongmoodo memiliki tujuan positif melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan terhadap NKRI. Spesifiknya adalah olahraga gabungan dari beladiri perkelahian jarak dekat,” katanya. (h/net)
BUKA POPCADA — Wakil Gubernur Muslim Kasim membuka secara resmi Popcada Sumbar 2012 didampingi Ketua KONI Syahrial Bachtiar di Asrama PHI Tabing, Padang, Selasa (26/6). RIO
Wagub: Anak Cacat Bisa Berprestasi PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim membuka secara resmi gelaran Pekan Olahraga Pelajar Cacat Daerah (Popcada) Sumbar yang dihelat mulai 25-28 Juni 2012 di Padang. Sebanyak 200 atlet dan 116 ofisial dari 16 kab/ kota di Sumbar akan bertarung untuk menjadi yang terbaik pada ajang yang mempertandingkan empat cabang olahraga tersebut. Muslim Kasim dalam sambutannya mengatakan Pemprov akan selalu mendukung dan memfasilitasi segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan dan olahraga di daerah. “Tidak ada diskriminasi antara anak-anak sehat dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Fasilitas pendidikan dan olahraga, merupakan hak seluruh masyarakat, cacat bukanlah alasan untuk tidak berprestasi,” terangnya, saat
pembukaan Popcada yang dilangsungkan Selasa (26/6) di Asrama PHI, Tabing, Padang. Gelaran Popcada merupakan sarana yang bisa memotivasi, memberikan pencerahan dalam membangun mental anak-anak berkebutuhan khusus di Sumbar terutama dibidang olahraga. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Syahrial Bakhtiar juga memberikan motivasi terhadap seluruh atlet yang akan berlaga, untuk bisa lolos seleksi ketingkat nasional. “Kami berharap seluruh atlet mampu bermain dengan sportif, karena kita bukan hanya mencari kemenangan, namun semangat persaudaraan antar sesama penyandang cacat. Kami bangga Sumatera Barat bisa menghasilkan atlet berkebutuhan khusus yang bisa berprestasi di tingkat nasional,” tegasnya.
Sementara Kasi Olahraga Berkebutuhan Khusus Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Della Handayani menerangkan ada tiga kab/ kota yang tidak mengikuti Popcada tahun ini, yakni Kabupaten Solok, Kota Solok, serta Kabupaten Mentawai. “Kabupaten dan Kota Solok tidak mengikuti Popcada, karena tidak dianggarkan pemerintah kota/ kab mereka, sedangkan Mentawai tidak ikut serta karena memang disana belum ada Sekolah Luar Biasa (SLB),” jelasnya. Empat cabang yang dipertandingankan pada Popcada 2012 ini adalah, Cabang Atletik yang akan dilangsungkan di Stadion Gor H. Agus Salim Padang, Cabang Tenis Meja di Gedung Serbaguna KONI Sumbar, Cabang Bulu Tangkis di Lapangan Bulutangkis Asrama PHI Tabing Padang, serta Cabang Renang di Kolam Renang Teratai GOR H. Agus Salim Padang. (h/rio)
kin bagus dan kami tetap fokus menghadapi Persebaya nanti. Intinya kami ingin membalas kekalahan di Surabaya dan menrebut satu tempat di partai final,” terang Suhatman. Tim Laskar Bukit Indarung dipastikan tidak akan diperkuat satu pemain utama, Yu Hyun Koo yang terkena larangan satu kali bermain, posisinya kemungkinan besar digantikan M.Rizal. Sementara di kubu tamu, Persebaya dipastikan tidak akan diperkuat pemain andalannya Fernando Soler dan Yusuf Hamzah yang harus menjalani akumulasi kartu. Tentunya meski demikian, peluang terbesar ada di kubu tim Bajul Ijo. Pasalnya mereka hanya membutuhkan hasil seri, atau kalah dengan selisih satu gol, untuk bisa memastikan satu tiket ke partai puncak. Bongkar Pertahanan Terpisah, Dirut PT KSSP Erizal Anwar menyebutkan, dirinya tetap yakin Semen Padang berpeluang untuk merebut gelar Piala Indonesia. Hal ini ditujukan untuk menyandingkan gelar IPL yang telah dipastikan tim sejak Minggu (24/6). “Kalau mereka bertahan total, kita akan bongkar. Akselerasi sayap kiri dan kanan kita akan menarik keluar pertahanan mereka (Persebaya) hingga berpeluang untuk membuka ruang gerak penyerang di tengah. Tidak ada yang tidak mungkin,”sebut Erizal. (h/rio)
Chris John Berpeluang Satukan Gelar JAKARTA, HALUAN — Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, berpeluang menjalani pertarungan unifikasi (menyatukan) maupun mempertahankan gelar yang sudah dipegangnya selama sembilan tahun. "Kalau pertarungan itu sifatnya unifikasi maka yang dijalani adalah pertarungan pilihan atau `choice` tetapi kalau lawannya, misalnya, juara dunia dari WBA maka namanya tarung wajib atau `mandatory fight`," ujar Asisten Manajer Herry`s Gym Toni Priatna. “Jika Chris John ditantang petinju dari badan tinju lain maka manajemen bisa mempertimbangkannya," lanjutnya. Tetapi jika tantangan dari organisasi tinju yang sama dengan gelar yang dipegang ‘The Dragon’ saat ini, yakni WBA, tak ada pilihan lain kecuali menanggapinya. Namun sejauh ini, dijelaskan Toni, belum ada tawaran
dari petinju lain, baik lintas organisasi maupun dari organisasi yang sama. Toni melanjutkan, karena sejauh ini belum ada rencana konkrit soal pertarungan Chris John selanjutnya, maka Chris John akan tetap berada di Indonesia. "Kalau pertarungan berikutnya sudah jelas, pasti Chris John harus menjalani latihan di Australia," katanya, seperti dilansir inilah.com—sindikasi media Harian Haluan—. Petinju dengan julukan The Dragon tersebut terakhir mempertahankan gelarnya saat menang dengan angka mutlak atas petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura, awal Mei 2012. Dengan kemenangan atas Kimora tersebut rekor bertarung petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut menjadi 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri (melawan Jose Cheo Rojas/Venezuela dan Rocky Juarez/Amerika Serikat).(h/net)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
PAT R O L I
PENIMBUNAN MINYAK TANAH
Lagi, Penambang Dibekuk SOLSEL, HALUAN — seorang penambang emas berisial KA (25) ditangkap polisi di Pamong Gadang, Lubuk Gadang, Sangir, Solok Selatan, Senin (25/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Dari tangannya, Polres Solok Selatan menyita dua set alat dompeng. Kapolres Solok Selatan AKBP Joko Trisulo didampingi Kepala Satuan Researse dan Kriminal AKP Basrial, Selasa (26/6) di Golden Arm mengatakan, pihaknya tengah memburu tiga rekan tersangka yang berhasil kabur “Pelaku penambangan tanpa izin ini dijerat Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara dengan ancaman hukum 10 tahun penjara dan membayar denda Rp10 miliar,” jelasnya. Sementara Minggu lalu, Polres Solsel juga mengamankan tiga pendompeng ilegal. Mereka masing-masing Saf (52), Rom (29) dan De (18). Ia mengimbau warga untuk menghentikan aktivitas penambangan emas tanpa izin. Sebab, selain melanggar aturan, tindakan demikian akan mendorong kerusakan lingkungan. Sungai akan tercemar, sehingga mengancam ekosistem di sekitarnya. Bahkan manusia yang mengkon sumsinya. (h/col)
Oknum Polisi Belum Tersangka PADANG, HALUAN — Oknum anggota Polsek Tarusan berinisial M diperiksa penyidik Polda Sumbar terkait penangkapan 10 ton minyak tanah di Bungus, Teluk Kabung, Padang, Sabtu (26/6) lalu.
Mobil Pembawa Kayu Dikandangkan
ANTREAN MINYAK TANAH — Suasana antrean minyak tanah di Jalan Jhoni Anwar, Lapai, Padang beberapa waktu lalu. Maraknya penyelundupan bahan bakar ini ke luar daerah diduga kuat penyebab sulitnya warga mendapatkan minyak tanah tersebut. Yang terungkap di Bungus, Teluk Kabung, Padang ditengarai hanya salah satunya. Polisi diminta tegas menindak upaya penyelundupan yang merugikan masyarakat ini. RIVO
PADANG, HALUAN — Diduga membawa kayu ilegal, Polsek Bungus menangkap Mobil Pick Up L 300 dengan nomor polisi BA 8258 G, beserta kayu olahan sebanyak 32 batang di Jalan Raya Padang-Painan, Bungus, Teluk Kabung, Padang, Senin (25/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro Didampingi Kapolsek Bungus Zulkade mengatakan, hingga saat ini kayu-kayu tersebut bersama mobil L 300 itu masih dalam proses pemeriksaan di Mapolsek. Dikatakannya, kayu olahan tersebut ditangkap di dekat Kantor KAN Bungus. Pemiliknya Buyug Kolen (39), warga Bungus diperiksa polisi untuk pengusutan lebih lanjut. Kepada petugas Buyung mengaku, kayu tersebut diambil dari kembunnya sendiri di kawasan pemakaman Bungus, dan digunakan untuk pembangunan rumahnya, bukan untuk dijual. Meski demikian, kata Zulkade, pihak kepolisian masih akan memintai keterangan dari saksi ahli (Dinas Kehutanan) terkait izin kayukayu tersebut. “Kami masih akan memintai keterangan dari saksi ahli, untuk memastikan legalitas kayu ini,” katanya. (h/nas)
KORUPSI DAK MENTAWAI
Suwardi Dituntut 6,5 Tahun PADANG, HALUAN — Suwardi, mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan Mentawai dituntut 6,5 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Mentawai tahun 2009, menuntut terdakwa Suwardi, mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan sekaligus mantan Kabid TK dan SD di Disdik Mentawai telah merugikan negara hingga Rp576 juta. Tidak itu saja, dalam nota tuntutan yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Padang, Selasa (26/ 6), terdakwa Suwardi juga dikenakan pidana denda sebesar Rp200 juta subsider tiga bulan penjara serta juga dikenakan uang pengganti Rp567 juta. “Terdakwa terbukti telah me-
ngambil alih pengadaan mobiler di SD lingkungan Mentawai yang menerima dana DAK dan mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp567 juta,” kata JPU. Menurut JPU, perbuatan terdakwa tersebut telah melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor yang telah dirubah dan ditambah No. 20 tahun 2001. Lebih lanjut dalam sidang yang dipimpin Jon Effreddi didampingi hakim Zalekha dan Perry Desmarera, JPU menjelaskan dalam pengambilalihan tersebut berawal ketika DAK dan dana pendamping di Mentawai dicairkan ke rekening 41 kepala sekolah sekitar Rp3,2 miliar untuk pembangunan dan pengadaan mobiler, karena pengadaan yang seharusnya swakelola
diambil alih oleh PPTK itu melanggar Permendiknas No. 3 tahun 2009 dan Kepres 80 tahun 2003. Kemudian dalam pengadaan tersebut seluruh kepala sekolah memberikan uang kepada terdakwa untuk pengadaan mobiler. Jumlah seluruh yang diberikan oleh 41 sekolah tersebut Rp 2.614.500.000. Kemudian terdakwa sendiri membayarkan kepada 10 orang rekanan untuk pengadaan mobiler tersebut sebanyak Rp 2.047.250.000. “Jadi ada selisih yang dimiliki terdakwa sekitar Rp567 juta. Dan itu merupakan kerugian Negara,” kata JPU Bahkan kerugian Negara tersebut juga didukung oleh hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar yang dilakukan tim audit sekitar Januari-Februari 2012 lalu.(h/dla)
Pria yang diduga dalang penimbunan minyak tanah di dalam 44 drum itu diperiksa di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB kemarin. “Diperiksanya oknum polisi yang diduga menjadi otak penimbunan minyak tanah ini dilakukan penyidik untuk mengungkap seluruh indikasi yang mulai bermunculan saat ini. Dalam pemeriksaan awal, penyidik berupaya mengetahui asal usul minyak tanah itu, mulai dari mana ia ambil minyak tanah itu, ke mana dipasarkan, dan telah berapa lama ia melakukan aksinya tersebut,” kata Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto. Hanya saja yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai tersangka. “Kemungkinan tersangka baru bisa ditetapkan, setelah penyidik menyelesaikan seluruh proses penyelidikan,” katanya. Sementara itu minyak
HAMZAR, salah seorang guru SMPN I Sasak, Pasbar, menunjuk kaca yang pecah.
KORUPSI PENGADAAN TANAH
Hakim Curigai Kesaksian Pejabat Pemko Padang PADANG, HALUAN — Tiga pejabat Pemko Padang menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan tanah yang menyeret mantan Kabag Pertanahan Pemko Padang Helwis. Ketiga saksi tersebut masing-masing, Yosefriawan (Asisten 1), Asnel (Kepala Dinas Pariwisata), dan Wedistar (mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan). Dalam keterangannya, para pejabat yang dating bersamaan dan memakai pin ‘anti sogok itu menyatakan tidak tahu apa-apa terkait kasus tersebut. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Imam Syafei
beranggotakan Perry Desmerara dan M Takdir itu, Yosefriawan yang masuk dalam kepanitiaan pengadaan tanah 2,5 hektare itu mengaku tidak pernah mengikuti rapat apapun terkait pengadaan tanah untuk SMP 36 Padang. Meski tidak ikut, Yosefriawan menyebut, dia tetap menerima honorium sebagai panitia. “Saya tidak pernah diundang rapat. Tapi, memang pada Februari 2006, saya menerima honor sebagai panitia. Tapi lupa berapa jumlahnya. Berita acara pemeriksaan juga sudah saya tanda tangani,” katanya. Dikatakan Yosef, dalam
perjalanannya, pembangunan SMP Negeri 36 Padang yang sedianya dilaksanakan di Koto Tangah, tidak jadi dilaksanakan. Padahal uang pembebasan lahan yang jumlahnya sekitar Rp400 juta lebih sudah dicairkan. Dana itu diambil dari APBD Padang 2005. “Dananya sudah dicairkan. Tapi pembangunan tidak jadi-jadi,” sebutmua Yosef sendiri terlihat kikuk berhadapan dengan hakim. Beberapa kali dia menggelang dan menjawab tidak tahu. Wajahnya juga terlihat basah oleh keringat. “Saya memang menerima uang honor. Nama yang memberikan Alfitri,” ungkapnya.
Sementara, Asnel mengatakan, dia masuk sebagai panitia dan bertugas untuk melakukan ganti rugi, jika ada tanaman di atas tanah yang mesti dibersihkan. Tapi, Asnel tidak pernah mengikuti rapat. Sama dengan Yosefriawan, Asnel hanya menerima laporan. “Saya diwakili bawahan bernama Burhan. Tidak pernah ikut. Lagian, tidak ada tanaman yang mesti diganti,” ucap Asnel. Namun, hakim terlihat curiga dengan keterangan Asnel yang berbelit. Terlebih saat ditanyakan pengalihan pembangunan SMP Negeri 36 Padang dari Kecamatan Koto Tangah ke Bungus. Dikatakan Asnel, pergantian karena penunjukkan Direktorat Pendidikan. Tapi Asnel tidak
menjawab pasti ketika ditanyakan hakim, kenapa yang dibebaskan lahan di Koto Tangah. “Saudara bertitel S2. Jangan berbelit. Seperti orang tidak tahu,” sebut hakim. Wedistar dalam penjabarannya banyak menyebut tidak tahu. Termasuk proses ganti rugi atau pembelian tanah. Dalam pembebasan tanah untuk SMP Negeri 36 di Padang Sarai, Padang tahun 2005 lalu disepakati dengan harga Rp20 ribu per meter dengan luas 24.733 meter persegi. Namun sewaktu pembebasan tanah tersebut tergadai di Bank Bapindo, dan sekarang di Bank Mandiri sejak Tahun 1992. Hal itulah yang menjadi polemik. (h/dla)
tanah yang disita polisi masih dititipkan di Mapolsek Bungus. Hanya saja dari Pantauan Haluan, barang bukti itu diletakkan begitu saja berdekatan dengan rumah warga, tanpa ditutup dan dipasang garis polisi. Kondisi ini akan memudahkan siapa saja yang berniat memindahkan isi drum itu. Toh, drum itu hanya menggunakan penutup dari plastic layaknya tutup air mineral. Kemudian pada drum itu juga terpasang beberapa slang. Bahkan ada warga setempat menduga isi drumdrum itu sudah berkurang. Sebelumnya, sekitar 10 ton minyak tanah disita di kawasan Bungus, Teluk Kabung Padang, Sabtu (23/6) dinihari. Mita itu ditemukan petugas Direktorat Reskrim Khusus (Direskrimsus) Polda Sumbar dalam puluhan drum di depan Depot Pertamina di Bungus. Ironisnya bahan bakar yang diduga akan diselundupkan itu milik oknum polisi. Di tempat terpisah, Kepala Operasional Depot Pertamina Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bungus Teluk Kabung, Bintang JR mengatakan, jika ada pihaknya terlibat dalam penylundupan dan penimbunan minyak ini, khusus minyak tanah yang di amankan oleh jajaran polsek Bungus Teluk Kabung itu, pihaknya akan menindak tegas, anak buahnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak hanya terhadap para karyawan yang terlibat, tetapi termasuk sopir truk pembawa Mita juga akan diproses. (h/nas)
SMPN 1 Sasak Dirusak PASBAR, HALUAN- SMPN 1 Sasak, Pasaman Barat dirusak orang tak dikenal, Selasa (26/6) dinihari. Guru dan penjaga sekolah setempat menemukan kondisi sekolah sudah berantakan, karena tiga pintu kaca ruang kepala sekolah pecah, pot bunga pecah dan darah berserakan di dinding, dan lantai teras. Salah seorang guru mengatakan, kejadian ini tidak ada kaitannya dengan kondisi di sekolah tersebut. Sebab situasi di sekolah itu sebelumnya aman-aman saja, baik antara guru dengan kepala, guru dengan murid, maupun pihak sekolah dengan warga setempat. Namun, sebutnya, kejadian itu diperkirakan terjadi Senin malam (25/6) antara sekitar pukul 23.00 Wib sampai hari
Selasa pagi (26/6) pukul 04.00 Wib subuh, karena hari sebelumnya kondisi sekolah tersebut masih aman. Ketika dikonfirmasi kepada Kepala sekolah SMP N 1 Sasak, Marius Flison, saat dihubungi wartawan ia mengatakan sedang dinas luar daerah. Sebelumnya tidak ada kejadian apapun yang terjadi di sekolah itu. Namun demikian untuk melakukan penyelidikan terhadap kejadian itu, tentu pihak yang berwajib yang akan mengusutnya. “Untuk mencari siapa pelakunya dan kapan hal yang tidak diinginkan itu terjadi, kita berencana akan melaporkannya pada polisi, karena sekolah adalah milik pemerintah.”katanya.(h/nep)
18 BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR Yayasan CPU Adakan Sunat Masal Gratis PADANG PANJANG, HALUAN — Yayasan Cahaya Permata Ummat (CPU) Kota Padang Panjang, hari ini, Rabu (27/6), akan melaksanakan kegiatan sunatan massal gratis bagi 100-an anak yatim dan fakir miskin se Kota Padang Panjang, Batipuah dan X Koto. Kegiatan dilaksanakan di Markas CPU, Kel. Pasar Usang Padang Panjang. Ketua Yayasan CPU H Nasrullah Nukman SH kepada Haluan mengatakan, aksi sosial sunatan massal gratis tersebut, merupakan kali kedua yang digelar sejak dua tahun terakhir. Selain memanfaatkan momen liburan sekolah, pelaksanaan kegiatan itu juga sekaligus dalam menyambut masuknya bulan suci Ramadhan 1433 H. “Ini merupakan bhakti sosial yang kedua kalinya kita gelar sejak Yayasan CPU didirikan 2010 lalu. Semoga, kegiatan ini bermanfaat dan tentunya bisa meringankan beban sesama,” kata Nasrullah. Untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut imbuh Nasrullah, pihaknya bakal mendatangkan langsung tenaga medis dari RSUD Kota Padang Panjang, yang terselenggara atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Menurut rencana, kegiatan akan dibuka langsung Wali Kota Padang Panjang dr H Suir Syam. (h/yan) MASJID — Masjid Al Hikmah Batu Kambing Kecamatan Ampek Nagari yang berusia ratusan tahun kini direhabilitasi oleh perantaunya. KASRA SCORPI
PP 84 Syarat Politik
AGAM
AGAM, HALUAN — Ketua Bamus Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banu Hampu, Agam H Masdar meminta yang tidak berkepentingan dengan PP 84/1999 janganlah banyak komentar dan terlalu aktif. “Karena yang lebih tahu untung rugi direalisasikannya PP tersebut adalah masyarakat Agam wilayah timur,” katanya. Menurut dia, PP 84/99 adalah produk hukum yang sah tapi sarat dengan kepentingan politik bukan kepentingan masyarakat Agam wilayah Timur. “Kalau mau jujur coba tanya seluruh masyarakat Agam wilayah timur, apakah memang benar mereka mau bergabung ke Bukittinggi atau tidak. Atau ini hanya pernyataan segelintir orang yang punya kepentingan mengatasnamakan masyarakat,” kata H Masdar. Katanya, sudah 13 tahun lamanya sejak disahkan, PP tesebut, tarapuang tak hanyuik, tarandam tak basah, karena memang bukan keinginan masyarakat, tapi hanya kepentingan politik dan golongan. “Lagi pula katanya, sejak 13 tahun lalu itu, kan tidak ada masyarakat Agam timur yang menuntut agar PP itu dijalankan, tapi kok sekarang muncul lagi. Ada apa ini, dan kepentingan siapa ini,”katanya Begitu pula tokoh pemuda masyarakat Agam timur, Donni Magek kepada Haluan mengatakan, soal bergabung atau tidak bahkan memisahkan diri dari Kabupaten Agam, harusnya dikembalikan kepada masyarakat Agam Timur itu sendiri. Dan biarkan mereka yang menentukan pilihan. Sementara kata Donni Magek masalah ini sempat diam pascapemilu dan pilkada 2009/ 2010 lalu, tapi sekarang mau dekat pemilu dan pilkada 2014, kasus ini dicuatkan lagi ke permukaan. “Jangan dijadikan, PP 84/99 ini selalu dijadikan komoditas politik sesaat. Seharusnya legislatif befikir jangka panjang bagaimana membangun Agam secara keseluruhan, jangan lagi berfikir, Agam timur atau agam barat atau penggabungan. (h/jon)
Siswa Kebanjiran Beasiswa AGAM, HALUAN — Siswa dari keluarga kurang mampu di Agam tahun 2012 ini kebanjiran bantuan dari berbagai lembaga, baik lembaga pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan. Dalam APBD Agam dianggarkan bantuan sekitar Rp600 juta yang akan dibagikan kepada 1.714 siswa. Masing-masingnya akan menerima Rp350 ribu. Selain dari Agam mereka juga menerima bantuan dari Pemrov Sumbar
Rp350 ribu lagi, sehingga jumlah keseluruhan Rp700 ribu. Untuk bantuan masuk Perguruan Tinggi Negeri dianggarkan Rp 170 juta, dimana penerima akan memperoleh bantuan dengan jumlah bervariasi sesuai dengan kondisi dan jauh dekatnya
perguruan tinggi dari asal siswa. Sementara itu Badan Amil Zakat (BAZ) Agam juga menyediakan dana bantuan untuk siswa dari keluarga miskin yang lulus PMDK. Menurut Ketua BAZ Agam Yandril,S.Sos kepada Haluan kemarin, besaran bantuan untuk yang lulus PMDK di Unand Rp1,5 juta, IAIN Rp1 juta, STAIN Bukittinggi maupun Batu Sangkar Rp750 ribu, perguruan tinggi negeri lain di Sumatra Rp2 juta dan perguruan tinggi luar Sumatra Rp2,5 juta. Penyerahan bantuan tahap
akan masuk ke perguruan tinggi. Penyerahan bantuan berlangsung dari 25-28 Juni 2012, bantuan diantarkan langsung ke kecamatan dimana siswa berdomisili. ”Siswa yang dibantu adalah mereka yang belum dapat bantuan pada tahun sebelumnya, penyaluran bantuan berdasarkan seleksi, kami berharap agar bantuan digunakan untuk keperluan pendidikan, jangan digunakan untuk berfoya-foya atau untuk keperluan konsumsi lain yang tidak begitu penting” harap Vita Indra Catri. (h/ks)
rtikan pesan dari baliho itu,” kata Taufik Hidayat, salah seorang tokoh masyarakat setempat. Tetap Bayar Pajak Sementara itu secara terpisah, Kabid Pendapatan DP2KAD Kota Padang Panjang Drs Faisal kepada Haluan menyebutkan, pemasangan baliho tersebut sudah sesuai dengan teknis perizinan order pemasangan reklame. Selaku pihak pemasang, keluarga Wabup Hendri Arnis tetap membayar pajak atas tiga titik baliho yang terpasang di beberapa titik lokasi dalam Kota Padang Panjang tersebut. “Apapun muatan yang ter-
kandung di dalamnya, tentu diluar kewenangan kita. Yang jelas, dia (wabup) tetap diperlakukan sama dengan pemasang yang lain, yakni dalam hal pajak atas reklame yang dipasang,” ujar Faisal. Faisal menyebutkan, keluarga Wabup Hendri Arnis telah membayarkan pajak atas reklame tersebut untuk masa waktu tayang hingga satu bulan ke depan, terhitung mulai 22 Juni lalu. Pantauan Haluan, selain di ruas Jl St Syahrir, baliho wabup juga terpasang di Silaiang Bawah (depan Sate Mak Syukur) dan Kelurahan Ngalau Padang Panjang Timur. (h/yan)
Baliho Suir Syam-Hendri Arnis PADANG PANJANG, HALUAN — Pemasangan gambar Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis yang berdampingan dengan Walikota Padang Panjang dr H Suir Syam pada sebuah baliho berukuran besar di sisi kanan ruas Jalan Sutan Syahrir Kota Padang Panjang, terus menjadi perbincangan hangat di tengahtengah warga. Berbagai spekulasipun bermunculan. Ada yang menyebutkan, bahwa kehadiran baliho besar yang mempersandingkan foto orang nomor satu di Kota Serambi Mekkah dan orang nomor dua di Luhak Nan Tuo itu, dianggap sebagai salah satu sinyal dan dukungan politik Suir Syam
terhadap sang Wabup Hendri Arnis, yang dikabarkan juga akan ikut meramaikan percaturan politik Kota Padang Panjang. Anggapan seperti itu, tentu tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Karena, alek Pilkada Kota Padang Panjang sudang diambang mata. Tepat pertengahan 2013 mendatang, pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, akan digelar untuk menentukan figurfigur yang akan memimpin kota berpenduduk sekitar 52 ribu jiwa itu sampai 2018 mendatang. “Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Sebagai orang nomor satu di Partai Gerindra Sumbar, Suir Syam bisa saja memberikan
dukungannya dan menjagokan Hendri Arnis pada Pilkada 2013 mendatang,” kata Muharman SH, salah seorang tokoh politik Kota Padang Panjang. Meski pesan yang disampaikan baliho itu antara lain berisikan tema “Bakti sosial keaga maan menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H, khitanan massal untuk anak-anak Padang Panjang Kota Serambi Mekkah”, namun aroma politik terasa begitu kencang pascamunculnya fenomena aneh di tengah-tengah kota itu. “Pasti akan banyak memunculkan spekulasi. Semua, tentu tergantung dari sudut pandang dan cara masyarakat menga-
FSM dan Padang Panjang Expo Dibuka
Bupati Bagikan Sebo Untuk Tim SAR AGAM, HALUAN — Untuk menyemangati anggota Tim SAR yang melakukan pencarian terhadap pendaki gunung Marapi yang dinyatakan hilang sejak Jumat pekan lalu yakni Havis dan Alfian Bupati Agam Indra Catri mengunjungi Posko Tim SAR tersebut di Kantor Camat Candung di Nagari Lasi Selasa, (26/6) kemarin. Pada kunjungan dan pertemuan dengan anggota Tim SAR serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Agam Bambang Warsito, Indra Catri menyampaikan terima kasih atas kerja keras tim yang telah melakukan penyisiran belantara Marapi selama berhari-hari untuk mencari pendaki gunung yang hilang. ”Saya mengucapkan banyak terima kasih, mudahmudahan dengan kerja keras dan doa Havis dan Alfian dapat ditemukan dengan selamat, “kata Indra. Menurut rencana pencarian akan dilakukan sampai Kamis (28/6), setelah itu dilakukan evaluasi, jika ada
I telah dilakukan 9 Juni 2012, tahap II 18 Juni 2012 dan tahap III segera dilakukan. Tidak ketinggalan, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosiak(LKKS) Agam turut memberikan bantuan untuk siswa dari keluarga miskin berprestasi dengan anggaran Rp400 juta melalui SKPD Dinas Sosial Agam. Dikatakan Ketua LKKS Agam Ny. Vita Indra Catri, jumlah siswa yang memperoleh bantuan dari LKKS 969 orang dengan rincian, 309 siswa SMP, 227 siswa SMA dan 433 yang
BUPATI Agam Indra Catri membagikan “sebo” kepada anggota Tim SAR pencarian pendaki gunung Marapi yang hilang di Posko Tim SAR tersebut di Kantor Camat Candung Selasa kemarin. KASRA SCORPI
perkembangan baru pencarian korban bisa saja dilanjutkan. Pada kesempatan itu bupati juga menyerahkan “sebo” yakni topi penutup kepala berwarna-warni bermerek Indra Catri Bupati Agam kepada anggota Tim
SAR. Sementara itu kepala BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, tim yang juga disertai berbagai lembaga lain dan masyarakat termasuk orang “pintar” telah melakukan penyisiran secara intensif ke sejumlah tempat
di gunung Marapi, namun Havis dan Alfian yang melakukan pendakian Marapi sejak 19 Juni dan kehilangan kontak dengan keluarga belum juga ditemukan. Kedua pendaki gunung itu memulai pendakian dari Lasi Canduang yakni jalur
pendakian Marapi yang tidak resmi. Oleh karena itu masyarakat setempat menduga keras keduanya tersesat di hutan lereng gunung Marapi yang lebat, namun ada juga yang menduga bahwa tidak tertutup kemungkinan korban dibawa orang halus (h/ks)
PADANG PANJANG, HALUAN — Helat akbar Festival Serambi Mekkah (FSM) VI dan Padang Panjang Expo 2012 yang dilaksanakan di GOR Khatib Sulaiman Bancah Laweh Padang Panjang, resmi dibuka, Selasa (26/6). Selain tarian massal, pembukaan alek tahunan itu juga dimeriahkan Tabuik Piaman dan atraksi Reog Ponorogo. Acara yang dibuka Gubernur Sumbar diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Syafrial dan Walikota Padang Panjang dr H Suir Syam itu, berlangsung cukup meriah. Ribuan masyarakat Kota Padang Panjang tampak berduyun-duyun memadati lokasi pameran. Walikota Suir Syam menyebutkan ada banyak pilihan yang dikemas dalam berbagai paket kegiatan seni budaya, hiburan, serta pameranpameran industri dan perdagangan. “Dalam kegiatan ini,
masyarakat diberikan ruang untuk berapresiasi seluasluasnya,” kata Suir Syam. Bagi Pemko Padang Panjang sendiri imbuh Suir Syam, FSM VI dan Padang Panjang Expo tahun 2012, merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam upaya menggairahkan dunia pariwisata Padang Panjang, meningkatkan eksistensi sekaligus menjaga kelestarian seni dan kebudayaan lokal, serta memberikan peluang ekonomi bagi seluruh masyarakat. Kadis Porbudpar Ernawaty Nasution mengatakan, FSM VI dan PP Expo 2012, akan berlangsung selama lima hari, hingga 30 Juni mendatang. Selain untuk ajang pameran, kesenian dan hiburan, pelaksanaan dua ivent akbar itu juga sekaligus dalam upaya mempromosikan peluang investasi yang ada di Kota Padang Panjang. (h/yan)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
BOTIAH Josrizal Nara Sumber Jambore Sanitasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmato, tunjuk Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, sebagai salah seorang nara sumber dalam acara Workshop Jambore Nasional Sanitasi 2012, yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (27/6). Walikota Josrizal dipercaya, akan mampu mendorong peserta seminar yang merupakan kepala daerah SKPD terkait diseluruh tanah air, untuk mempercepat pembangunan sanitasi di daerahnya. Keterangan Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, di Balaikota di Bukik Sibaluik, Senin (15/6), menginformasikan, kepercayaan Kementerian PU terhadap kegiatan Sanitasi cukup tinggi. Malahan, ketika Menteri PU Djoko Kirmanto berkunjung ke Payakumbuh, sukses sanitasi yang dilaporkan pemko, ternyata benar-benar teraplikasi dengan baik. Bukan sebuah laporan tanpa bukti, kata sekdako. Jambore Sanitasi, ajang berkumpul para duta sanitasi se-Indonesia, digelar di Jakarta, 24 Juni-1 Juli 2012. Jambore Sanitasi ke-4 ini mengangkat tema: ‘Peduli Sanitasi, Peduli Masa Depan Air’. Kegiatan ini akan diikuti oleh 198 duta sanitasi daerah dari seluruh Indonesia dan 66 pendamping.Tujuan penyelenggaraan jambore sanitasi, mempersiapkan dan melengkapi dutaduta sanitasi menjadi agen pembangunan sanitasi khususnya dalam perubahan perilaku masyarakat serta menyampaikan pesan sanitasi kepada lingkungan di sekitarnya (keluarga dan sekolah) dan masyarakat, sesuai dengan ilmu yang didapat selama kegiatan jamboree. Kegiatan yang diselenggarakan Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, terpusat di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Jambore ini nantinya akan memilih Duta Sanitasi Nasional. Sedangkan kegiatan pendukungnya di antaranya workshop, pentas kesenian daerah, pameran, silaturahmi dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono. (h/smt)
Lagi, Baliho Diturunkan Paksa PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah sukses membersihkan baliho pasangan calon walikota dan wawako yang dianggap melanggar SK Walikota, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Payakumbuh, bersama Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja setempat, kembali melakukan pembersihan baliho pasangan calon yang melanggar SK Walikota No. 430.11 / 386 / WK-PYK / 2012. “Kali ini pembersihan tersebut difokuskan pada jalan
arteri di Payakumbuh,”ungkap Ketua Panwaslu Payakumbuh,
Yusril Yazid di Payakumbuh, Selasa (26/6). Menurutnya hal itu adalah salah satu tugas Panwaslu berkoordinasi dengan Sat Pol PP Payakumbuh. Menurut dia, anggota Panwaslu hingga kecamatan ikut dalam tugas membersihkan sarana umum dari baliho pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh tersebut. Kepala Pol PP Kota Payakumbuh, Fauzi Firdaus secara terpisah, kemarin menyatakan, sebagian besar baliho yang dibersihkan adalah baliho yang
ditempel di pohon pelindung, tiang listrik dan tiang telpon. Berdasarkan SK walikota, di tempat itu terlarang untuk memasang baliho. Karena melanggar aturan dibuka paksa, ulasnya.. “Pembongkaran paksa baliho tersebut, tidak pilih kasih, baliho dari pasangan calon manapun dari ke tujuh pasang calon ini yang dinilai melanggar SK Walikota, akan kita buka dengan paksa. Aksi ini tidak akan berhenti akan terus dilanjutkan sampai selesai,”ulasnya. Diakuinya, hanya sebagian dari banyak baliho yang bisa di bersihkan
hari ini, namun kegiatan ini belum akan berhenti hingga semua baliho yang dianggap melanggar SK Walikota Payakumbuh, diturunkan seluruhnya, sebutnya. Dia menginformasikan, petugas pembuka baliho yang melanggar SK Walikota itu bergerak dari depan kantor Panwaslu Kota Payakumbuh, ke jalan Sudirman, jalan SoekarnoHatta, Balai Kota Payakumbuh, menuju Kelurahan Limbukan, ke lapangan Sari bulan, Ibuh dan kembali ke kantor Panwaslu, baliho tersebut diamankan untuk sementara di kantor Panwaslu setempat, jelasnya. (h/zkf)
Payakumbuh Kerjasama dengan Nan Tong PAYAKUMBUH, HALUAN—Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, tetap mengupayakan terjalinnya kerjasama Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dengan Nan Tong, Provinsi Jiangsu, China. Kerjasama tersebut bisa saja dalam bidang Pariwisata dan Pendidikan, kedua sektor tersebut sedang gencar gencarnya dikembangkan pemerintah. Saat ini.Demikian dikatakan Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain di Balaikota Bukik Sibaluik, kemarin. Yang menarik di sana semacam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sangat berperan sebagai koordinator dalam membangkitkan ekonomi daerah dan masyarakatnya. Sementara itu, dukungan Mendiknas, dilaporkan Wamendiknas Fasli Jalal kepada Walikota Josrizal Zain, ketika keduanya melakukan pertemuan di Jakarta. Dikatakan walikota, rencana kerjasama ini juga sudah disampaikan ke DPRD. Setelah dipresentasikan walikota kepada seluruh anggota DPRD, kegiatan ini dapat disetujui DPRD. Izin prinsip tertulis DPRD, sudah dikantongi pemko dua tahun lalu.. Seperti diberitakan sebelumnya, delegesi China yang dipimpin Yumeilan, bersama pejabat pemerintahan kota Nantong sudah berkunjung ke Payakumbuh, Mei 2009. Yumeilan, adalah puteri Yudafu, salah seorang pejuang China, yang tewas di Payakumbuh, saat mempertahankan kemerdekaan, 1945. Dalam kunjungan Yumeilan bersama sejumlah pejabat pemerintahan Nang Tong ke Payakumbuh, kedua pihak telah membuat MOu kerjasama bidang pendidikan. Kerjasama tersebut, akan ditindaklanjuti, dengan melibatkan Kementerian Diknas, termasuk dalam bidang ekonomi dan perdagangan, simpulnya. (h/zkf)
KAN — Ketua tim penilai KAN berprestasi disambut tari gelombang di KAN Aia Tabik Payakumbuh Timur.ZULKIFLI
KAN Aie Tabik Dinilai PAYAKUMBUH, HALUAN— Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aie Tabik, Kecamatan Payakumbuh Timur, akan mempertahankan nama baik Kota Payakumbuh dalam Lomba KAN Berprestasi Tingkat Sumatera Barat, tahun ini. Pasalnya, gelar juara yang diraih KAN Payobasuang, kecamatan yang sama, tahun 2011, akan dipertaruhkan KAN Aie Tabik sebagai wakil Kota Batiah dalam Lomba KAN Berprestasi Sumbar
2012. Rombongan tim penilai Propinsi Sumatera Barat, dipimpin Drs.M.Sayuti Dt. Rajo Pangulu,M.Pd, yang juga Ketua LKAAM Sumbar itu, bersama 7 anggotanya, seperti H. Bgd. M. Letter, sebelum turun ke lapangan, diterima Sekda H. Irwandi, SH, Ketua LKAAM Payakumbuh Indra Zahur Dt.Rajo Simarajo, dan Kabag Kesra H. Mai Aidil, S.Sos di Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa (26/6). Dalam acara penilaian di
lapangan, sesampainya rombongan di halaman Kantor KAN Aie Tabik di Balai Jariang, tim disambut dengan tari pasambahan disuguhi sirih jo carano oleh anak nagari setempat, disaksikan ratusan ninik mamak, alim ulama, bundokanduang dan warga setempat. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain mengharapkan melalui penilaian ini nantinya setiap lembaga adat yang ada di Kota Payakumbuh akan terpicu untuk lebih
mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai adat dan budaya yang mencerminkan Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Sementara itu Ketua Tim M. Sayuti menjelaskan ada tiga aspek penilaian KAN berprestasi yaitu penyelenggaraan adat, kompetensi dan kerjasama dengan lembaga lain. Dikatakannya saat ini 8 Nagari di beberapa daerah di Sumatera Barat termasuk KAN Aie Tabik yang telah
dinyatakan sebagai KAN terbaik. “Mudah-mudahan KAN Aie Tabik akan berhasil keluar sebagai terbaik Sumbar seperti tahun lalu diperoleh KAN Payobasung yang juga dari Payakumbuh Timur, “tegas M.Sayuti. Keterangan Ketua LKAAM Dt. Rajo Simarajo, pihaknya akan terus mendorong ninik mamak dan pengurus KAN untuk meningkatkan eksistensinya dalam mengembangkan adat istiadat disetiap nagari.(h/smt)
Walikota Sampaikan Jawaban Enam Ranperda P A Y A K U M B U H , HALUAN—Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, menyampaikan jawaban atas pertanyaan 6 fraksi di DPRD, sehubungan dengan 6 Ranperda yang diajukan eksekutif ke DPRD, sebelumnya. Jawaban walikota itu, disampaikan dalam rapat paripurna dewan, di gedung DPRD Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, Selasa (26/6). Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos didampingi Wakail Ketua DPRD H. Suhaimi Birran, BA, serta dihadiri anggota Muspida, pimpinan SOPD serta sejumlah undangan lainnya. Walikota Josrizal Zain, menanggapi pertanyaan Fraksi PKS, atas pertanyaan peningkatan PAD yang idealnya mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. “Idealnya memang seperti itu, tapi konstribusi PAD masih lebih kurang 12% dari total APBD, sehingga secara signifikan belum dirasakan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Walau begitu, dari dana perimbangan, dana bagi hasil dan investasi masyarakat sendiri, telah membawa perubahan besar terhadap peningkatan kesejahteraan warga, sebut walikota. Jawaban pertanyaan Fraksi Partai Golkar, Fraksi Bintang Reformasi, dan Fraksi Partai Amanat Nasional, menyangkut usaha pemko untuk meningkatkan opini BPK atas pengelolaan keuangan daerah dan aset, dari WDP menjadi WTP, walikota mengemukakan, langkah yang dilakukan pemko, selain me-
ningkatkan SDM staf, juga melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap peng elolaan keuangan daerah. Menyangkut program sapi bibit seduaan yang ditanyakan fraksi berlambang pohon beringin ini, walikota mengatakan, program tersebut sangat berpeluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Soal pelanggaran Perda yang dilakukan warga, apakah sudah direkapitulasi oleh Satpol PP, dijawab walikota, sudah dilakukan. Rinciannya, sepanjang Januari sampai Mei 2012, tercatat 67 kasus pelanggaran Perda No. 1 Tahun 2003, tentang Pekat. Kemudian 42 kasus pelanggaran Perda No. 9 Tahun 2010, tentang PKL/ Pedagang malam. Serta 15 kasus pe-
langgaran Perda No. 19 Tahun 2011, tentang retribusi jasa umum dan 11 kasus pelanggaran Perda No. 5 Tahun 2007, tentang ketentraman dan ketertiban umum. Terhadap rencana pembangunan hotel berbintang di Ngalau Sampik, disebut areal lokasi pembangunan, bukan tanah milik pemko, melainkan tanah milik investor. Pemilik lahan belum mengajukan izin-izin yang menyangkut dengan hal itu. Begitu juga terhadap tunggakan pinjaman BLUD, akan dilimpahkan kepada yang berhak menagih piutang Negara. Sedangkan, soal program mikro dana bergulir nagari, tetap dipantau pemko, meski adanya kelemahan pengelolaan di tingkat nagari. Begitu juga terhadap
laboratarium yang standar yang dipertanyakan, disebut walikota, Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh sudah memiliki labor dimaksud, guna menguji dampak lingkungan. Sedangkan, ruang terbuka hijau (RTH) akan terus ditambah dalamm kota, guna mencapai angka 30% RTH dalam kota Payakumbuh. Soal perubahan organisasi dan tata kerja Satpol PP, dikatakan walikota, tidak bertentangan dengan peraturan sebelumnya. Terhadap Ranperda PBB Pedesaan dan Perkotaan, dipercepat atau ditunggu akhir Tahun 2013, dikatakan walikota, pengesahan Perdanya seyogianya dipercepat, tapi masa berlakunya akan menguntungkan daerah, jika dimulai Januari 2014.(h/smt)
Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)
Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik
20
SIJUNJUNG
Pemuda Kreatif Dibina SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga (Parsenibudpora) Kabupaten Sijunjung akan membina pemuda yang memiliki kreatifitas dan prestasi. “Sudah sepatutnya pemuda Sijunjung yang pintar dan kreatif harus diperhatikan dan dibina,” kata Kepala Dinas Parsenibudpora Yusrizal, di Muaro Sijunjung, beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, pembinaan ini dapat berupa penyaluran bakat pemuda sesuai bidangnya masing-masing. Melalui ajang kepemudaan, katanya, potensi para pemuda tersebut dapat terlihat secara nyata terutama bagi yang berprestasi. “Ini akan menjadi awal pencarian pemuda yang kreatif serta inovatif dalam bidang andalannya,” katanya. Sementara Dinas Parsenibudpora yang menjadi “leading sector” di bidang tersebut akan memberikan sarana serta kemudahan untuk mewujudkannya. Menurutnya, sebagai contoh dalam pengadaan lapangan olah raga, atau sanggar kesenian. Juga dalam pergelaran berbagai ajang yang bertujuan untuk mengapresiasi pemuda tersebut atas prestasinya. Dia menambahkan, saat ini empat pemuda dari Sijunjung mengikuti seleksi Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) di Provinsi Sumbar. Ajang tersebut menentukan siapa yang akan menjadi pemuda pelopor pembangunan sesuai bidangnya di Sijunjung. Kriteria pemuda yang layak mengikuti ajang pemilihan ini merupakan seseorang yang berjiwa muda, mampu serta berinisiatif melakukan kegiatan yang sifatnya bermanfaat bagi masyarakat sesuai bidangnya masingmasing. Dia mencontohkan pemuda yang berinisiatif membuka sekolah dan menjadi pengajar bagi masyarakat yang tidak mampu di suatu nagari dapat digolongkan kepada pemuda pelopor. Begitu juga dengan pemuda yang mampu menciptakan peluang usaha dan kerja untuk masyarakat. “Saya berharap melalui ajang ini akan menjadi tonggak bagi pembangunan dan kemajuan daerah Sijunjung khususnya dan negara umumnya,” ujarnya. (h/net)
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
Lansek Manih
Swadaya Nagari Kunpar Capai Rp248 Juta SIJUNJUNG, HALUAN— Nilai dana swadaya masyarakat Nagari Kunangan Parik Rantang (Kunpar) atau desa adat, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung mencapai Rp248 juta.
RUMAH GADANG DALIMO — rumah gadang ini adalah warisan leluhur Nagari Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Rumah gadang ini bernama Rumah Gadang Dalimo dari suko Dalimo Sungai Jodi berdampingan dengan kantor Wali Nagari Lubuk Tarok. NET
Banyak Pembangunan Belum Dilaksanakan SIJUNJUNG, HALUAN — Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Sijunjung menilai program peningkatan pembangunan di bidang pendidikan mendapat perhatian dan prioritas dari pemerintah daerah, baik di bidang sarana dan prasarana mau pun peningkatan mutu pendidikan. Namun dalam realisasi pembangunan pada tahun 2011, berdasarkan perhatian dan monitoring fraksi Demokrat di lapangan tidak seperti apa yang disampaikan dalam Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2011. Menurut sekretaris Fraksi Demokrat Asdawati dalam pandangan umum fraksi tersebut terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2011, masih banyak program pembangunan yang belum dilaksanakan dan selalu tertunda pengerjaannya dengan mengemukakan berbagai alasan yang menurut Fraksi Demokrat tidak bisa dijadikan sebagai alasan sebuah
tender pembangunan terundur. Alasan yang terdapat pada nota pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sijunjung tahun anggran 2011, adalah keterlambatan petunjuk teknis operasional dan proses pentransferan dana dari pemerintah pusat dan provinsi. Keterbatasan material kayu dan alat transortasi ke lokasi kegiatan, terutama untuk kegiatan terkait pembangunan dan mobile. Kendala dalam proses tender. Keterbatasan waktu oleh
pihak ketiga serta waktu pelaksanaan yang relatif terbatas. ”Semua alasan ini bisa diantisipasi kalau memang kita ingin meningkatkan sistem pembangunan di Kabupaten Sijunjung dan siap bekerja keras untuk melaksanakan pembangunan tersebut,” tandas Asdawati. Pada Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan, dalam LKPj tahun 2011 fraksi Demokrat melihat ada prioritas pembangunan untuk program
revitalisasi pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan serta pengelolaan lingkungan hidup, tapi fraksi tersebut tidak menemukan program revitalisasi itu di lapangan pada tahun 2011. Justru itu, fraksi Demokrat berharap program ini dilanjutkan pada tahun berikutnya, karena masyarakat sangat mendambahkan, sebab program tersebut sangat berguna untuk meningkatkan ekonomi rakyat Kabupaten Sijunjung. (h/net)
NISSAN NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni. Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :
ANDRI = KEHILANGAN
BPKP MOTOR HONDA SUPRA X 125 A/N ASYRAFI No. BPKB 8925951C. Tercecer sewaktu pindahan di Bukitinggi . Bagi yang menemukan harap melaporkan ke Pos Polisi terdekat = KEHILANGAN
STNK Motor Honda Vario Tecno BA 2226 GC atas nama ASRIL NAZAR kececeran antara Bayang menuju Painan Pessel pada tgl 16 Juni 2012. Bagi yang menemukan dapat menghubungi Pos polisi terdekat.
0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang. Handphone:081266234578
=
DIJUAL TANAH BUKITTINGGI
Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 )
“Dana tersebut berasal dari inisiatif masyarakatnya dan dimanfaatkan untuk pembangunan nagari seperti sarana umum dan infrastruktur bangunan lainnya,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) kabupaten Sijunjung Suhril, di Muaro Sijunjung, Selasa. Suhril mengatakan tingginya swadaya masyarakat di nagari Kunpar ini disebabkan adanya beberapa hal. Yang menonjol katanya berdasarkan adanya kesamaan nasib sebagai orang pendatang. Baik itu yang berasal dari Minang maupun dari daerah lain seperti halnya Sumatera Utara maupun pulau Jawa. Dia menjelaskan sebagian besar penduduk Kunpar ini merupakan masyarakat transmigran dan hanya sebagian kecil yang penduduk asli. Meskipun demikian dalam kesehariannya masyarakat di nagari tersebut terlihat kompak terutama dalam mengadakan pembangunan wilayahnya. “Bisa dilihat dari gedung kantor nagarinya yang terlihat cukup mewah, ini merupakan hasil dari kerja swadaya masyarakatnya selama beberapa tahun terakhir,” tambah Suhril. Menurutnya tidak heran jika nagari ini menjadi nagari terbaik di Sumbar dalam lomba nagari yang diadakan beberapa waktu lalu. Tidak hanya sarana dan infrastruktur saja, organisasi masyarakat maupun lembaganya sangat terstruktur dari pimpinan hingga rakyat. Meskipun di nagari ini penduduknya sangatlah heterogen atau berbeda adat maupun budaya. “Ini suatu prestasi yang membanggakan bagi kabupaten Sijunjung khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” kata Suhril. Dia berharap di masa depan tingginya swadaya masyarakat tidak hanya di nagari Kunpar saja melainkan dapat meliputi seluruh daerah terutama di Sijunjung. Ini tentunya bisa menjadi contoh sekaligus teladan bagi daerah lain di Sumatera Barat untuk mengikuti apa yang telah diraih oleh nagari Kunpar. “Meskipun berbeda tetap satu tujuan untuk membangun daerahnya hingga puncak,” katanya. (h/net)
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR Tim Safari Ramadan Dipersiapkan
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
MasyarakatHarapJalanDibuka DIBUKANYA jalan itu diharapkan berfungsi ganda: meningkatkan perekonomian masyarakat dan sebagai jalur evakuasi.
hektar lahan perkebunan sawit milik warga. Selain itu, juga terdapat puluhan hektar lahan pertanian berupa sawah, namun hingga kini kawasan itu tidak RUSMAN berkembang lantaran jalan tidak memadai. Ia menjelaskan, ratusan orang dari Koto Lamo juga menggantungkan hidup di kecamatan tetangga yakni Ranah Pesisir, begitu pula PAINAN, HALUAN — Ma- sebaliknya. Mereka selama ini syarakat Lakitan Tengah hanya menggunakan jalan mendambakan dibukanya setapak menuju tempat bejalan lingkar Koto Lamo - kerja. Jadi sudah ada hubuSungai Liku Kecamatan Ranah ngan timbal balik di kedua Pesisir. Jalur ini selain untuk daerah. ekonomi masyarakat juga “Selain untuk ekonomi sangat berguna untuk jalur masyarakat, maka jalan lingevakuasi. kar yang dimaksud juga saKepala Kampung Koto ngat berguna untuk jalur Lamo Rusman menyebutkan, evakuasi tsunami. Di Labuah lahan dikawasan Koto Lamo Sampik Koto Lamo terdapat untuk pembangunan jalan perbukitan tempat menyetersebut hingga perbatasan lamatkan diri bila ancaman tidak ada masalah. Bahkan tsunami datang,” katanya. badan jalan hingga keperKhusus untuk evakuasi, batasan sudah ada, namun maka yang dapat menyekondisinya sangat buruk lamatkan diri kesana tidak sekali. hanya warga Lengayang, akan “Masyarakat disini sudah tetapi juga warga dari Ranah lama mendambakan jalan Pesisir, soalnya kawasan itu yang mengakses dua keca- berbatasan langsung dengan matan itu terealisasi. Jalan Ranah Pesisir, tepatnya nagari ini nantinya sangat berguna Sungai Liku. untuk menperekonomian warDi jelaskan Rusman, total ga setempat,” kata Rusman panjang jalan lingkar tersebut menjelaskan. sekitar tujuh kilometer. Tiga Dikatakannya, di kawasan kilometer di Koto Lamo dan Koto Lamo khususnya di empat kilo meter di Sungai Labuah Sampik, terdapat 100 Liku. (h/har)
PAINAN, HALUAN — 1 Ramadhan masih menunggu pusat, sementara itu Pesisir Selatan sedang menggodok Tim Safari Ramadhan tahun 2012. Dengan tim yang sedang digodok itu diharapkan kepada mereka mampu mensosialisasikan agenda dan program pembangunan kemasyarakat yang dikunjungi. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Pessel, Erizon. Berdasarkan rencana sementara, Tim Ramadhan direncanakan akan mengunjungi sebanyak 24 masjid, atau sama jumlahnya dengan tahun lalu. “Masjid - masjid yang akan menjadi agenda kunjungan tersebut tersebar pada di 12 kecamatan dan masing-masing kecamatan rencananya akan dikunjungi 2 mesjid. Ini mengingat keterbatasn tenaga dan waktu,” kata Erizon. Dikatakannya, kepada masing masing tim diberikan atau dibekali dengan materi untuk disampaikan ke masyarakat. Dalam ancar ancar Tim Safari Ramadan Pemkab akan membagi tim menjadi enam, masing-masing akan dipimpin oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekdakab, Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim. “Setiap tim dirancanakan akan mengunjungi sebanyak empat mesjid selama kegiatan Safari Ramadan, jadi tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,” jelasnya. Dalam Safari Ramadan nanti menurut Erizon, selain menjalin silaturahmi dengan masyarakat, kegiatan ini juga sekaligus sebagai ajang dimana aspirasi masyarakat dapat tertampung secara langsung. “ Dengan demikian pemerintah daerah mendapat masukan langsung dari masyarakat untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan daerah,” ujarnya. Sementara awal Ramadhan tahun ini akan menunggu ketetapan pemerintah pusat pada pertengahan Juli 2012 mendatang. (h/har) RUMAH — Rumah warga di kampung tertinggal akan dibangun dengan dana BAZ Pessel.
Pendidik Jangan Selingkuh PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit kembali mengingatkan agar para pendidik tidak melakukan perselingkuhan. Peringatan keras itu disampaikannya saat pembukaan Gebyar Tutup Tahun Pelajaran di Lapangan Telaga Harapan Pasar Kambang Senin (25/6). Disebutkannya, para pendidik atau guru jangan sampai mempertontonkan hal tersebut ke masyarakat dan kepada peserta didik. Hingga kini kasus perselingkuhan dan kawin cerai paling banyak dilakukan para pendidik. “Ini sangat tidak bagus baik dilihat masyarakat apalgi siswa. Para pendidik perlu menjunjung tinggi nilai dan norma yang ada di masyarakat, apalagi aturan hukum yang adda di negar ini bagi pegawai negeri,” katanya. Berdasarkan laporan yang diterima Nasrul Abit, tahun lalu tercata 1.200 orang kasus kawin cerai yang terjadi pada tenaga pengajar. “Jadi para guru menempati rating tertinggi kasus kawin cerai. Oleh karena itu, akhirilah “tabiat” seperti itu, jangan ada lagi kasus kawin cerai jikalau tidak karena cerai mati,” katnya. Sementara itu mengenai sangsi Nasrul Abit menyebutkan, jika kedapatan Kepala Sekolah melakukan kawin cerai ataupun berselingkuh baginya dikenakan sangsi pecat. “Sudah banyak Kepala Sekolah yang kami pecat gara gara kawin batambuah. Ini sangsi bagi mereka. Jadi bagi pasangan yang mengetahui pasangannya selingkuh segera laporkan ke saya, maka saya akan menindak lanjutinya,” kata Nasrul Abit. Tingginya kasus kawin cerai ditingkat pengajar atau guru Nasrul Abit mensinyalir akibat kesejahteraan guru telah meningkat. “Bila ia perempuan maka muncul pikiran pendapatan suaminya rendah sehingga selingkuh dengan yang lain. Sementara jika ia laki laki, maka geraknya lebih leluasa keluar sana. Ibarat kuda yang lepas dari kekangnya,” kata Nasrul Abit lagi. (h/har)
21
Kinerja PNS Terus Dinilai
HARIDMAN KAMBANG
Wabup Imbau Waspada Kebakaran PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, musim kemarau di daerah ini belum berakhir. Oleh karena itu ia mengingatkan warga di daerah tersebut untuk hati-hati terhadap terjadinya ancaman kebakaran. “Kita sulit memprediksi perubahan cuaca. Hingga kini masih dalam musim kemarau, maka potensi kebakaran itu sangat besar bisa terjadi di Pessel,” kata Editiawarman. Menurutnya, jenis kebakaran
yang perlu diwaspadai adalah kebakaran hutan atau lahan dan kebakaran pemukiman. Penyebabnya bisa kelalaian bisa juga disengaja. Hingga bulan Mei lalu menurut Editiawarman, telah banyak terjadi kebakaran. Kebakaran kini di dominasi oleh kebakaran rumah penduduk. Umumnya kebakaran di sebabkan konsleting dan kelalaian penghuni rumah. Selanjutnya menurut Edi, pada April tahun 2012 lalu tercatat pula beberapa kali kasus kebakaran
rumah. Bahkan di Tarusan menewaskan banyak orang. Selanjutnya potensi kebakaran dimusim kemarau ini berada di kawasan gambut dan kawasan perkebunan. “Oleh karena cuaca tidak bisa kita tebak, maka untuk itu bagi seluruh masyarakat Pessel, yang paling penting adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana kebakaran. Segera lakukan pelaporan ke BPBD Pessel jika terjadi kebakaran,” pungkasnya. (h/har)
PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengingatkan, setiap sekolah perlu membatasi jumlah murid pada setiap lokal. Maksimal satu lokal hanya tiga puluh dua orang siswa. “Peringatan ini telah disampaikan kepada seluruh sekolah yang ada di Pesisir Selatan. Pembatasan jumlah murid tiap lokal adalah upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan,” kata Rusma Yul Anwar. Disebutkannya, oleh karena adanya pembatasan tersebut, maka setiap sekolah perlu mempertimbangkan jumlah siswa yang
akan diterima saat pendaftaran. Kepada pengelola sekolah diingatkan jangan menerima siswa terlalu banyak jika jumlah lokal tidak mencukupi. Dikatakan Rusma Yul Anwar, jika kedapatan sekolah menampung siswa lebih dari tiga puluh dua siswa satu lokal, maka kepada kepala sekolah bersangkutan akan dikenai sangsi. Target Pessel dengan cara seperti itu hanya satu saja, yakni meningkatnya mutu pendidikan. Dijelaskannya, jumlah siswa yang efektif dalam mengikuti proses belajar mengajar adalah tiga puluh dua orang. Jika jumlah-
nya lebih maka, kelas akan menjadi gaduh, dan gurupun tidak dapat menyampaikan materi dengan baik. “Namun bila jumlah siswa dibawah tiga puluh dua, maka proses belajar akan lebih baik. Guru dapat mengawasi siswanya, sebaliknya siswa yang diajar juga dapat belajar lebih baik ketimbang jumlah siswa lebih dari itu,” kata Rusma Yul Anwar. Ia menyebutkan, pendidikan Pessel kini mengusung tema CERDAS. Cerdas merupakan akronim dari competitive, effectivity, relibility, development, accountability dan skill. (h/har)
Sekolah Perlu Batasi Jumlah Murid
PAINAN, HALUAN — Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) semenjak awal tahun 2012 hingga kini di lingkungan Pemkab Pessel rata rata cukup baik. Namun pemerintah akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja abdi negara tersebut. Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit menegaskan, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada mereka yang nilainya baik, namun sebaliknya menerapkan sanksi tegas kepada PNS di lingkup Pemkab Pesisir Selatan minimal akhir bulan Juni mendatang sesuai dengan aturan yang ada. “Penerapan sanksi nanti akan dilaksanakan pada akhir Juni 2012. PNS yang tidak disiplin akan mendapat sanksi tegas sesuai dengan kesalahan yang ia perbuat. Seluruh catatan mengenai kedisiplinan pegawai sudah dilaporkan oleh Satpol PP,” tegasnya. Nasrul Abit mengakui, tingkat kedisiplinan PNS di lingkup Pemkab Pesisir Selatan masih perlu ditingkatkan. Dari catatan laporan yang masuk bahkan masih ada PNS yang tidak melaksanakan apel pagi dan sore. Secara person, catatan absensi dan kinerja juga sudah dikantongi. “Sanksi akan diterapkan merata mulai dari staf sampai kepada pejabat eselon. Bahkan bisa saja kalau ada
pejabat eselon yang kena sanksi akan berbuntut kepada mutasi,” imbuhnya. Nasrul Abit tidak mengurai sanksi seperti apa yang akan dikenakan terhadap PNS pelanggar disiplin namun ia menegaskan akan bertindak sesuai aturan yang ada. Bisa saja PNS yang tidak disiplin ditunda kenaikan pangkat atau pemotongan Tunjada. Ia juga belum menyebut SKPD mana yang pernah tidak melaksanakan apel pagi dan sore. “Yang pasti sesuai aturan PNS yang tidak disiplin akan dikenakan sanksi sesuai dengan kesalahannya,” tegasnya. Nasrul Abit sangat berharap dengan sanksi seperti itu akan meningkatkan kedisiplinan PNS di lingkup Pemkab Pesisir Selatan sehingga berimbas positif kepada peningkatan kinerja pemerintah daerah. Kedisiplinan PNS sekaligus merupakan keseriusan aparatur pemerintah dalam membangun kabupaten Pesisir Selatan. Menanggapi hal itu, Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala mengatakan, tidak disiplinnya PNS di lingkup Pemkab Pessel akibat tidak meratanya sebaran PNS. “PNS lebih banyak bertumpuk di kantor bupati, dinas dan kantor saja. Sementara nagari dan butuh tenaga PNS dimaksud. Idealnya ada pemerataan distribusi pegawai,” kata Rizal Mala. (h/har)
Mengurai Mimpi Mimpi Warga di Mudik Lakitan Laporan Haridman Kambang
WARGA Mudik Lakitan Sedang duduk diatas bongkahan batu besar (batu bakawik). Warga tersebut sedang membicarakan mimpi mimpi mereka setelah mekar dari Lakitan Induk. HARIDMAN KAMBANG
LAKITAN telah terbelah menjadi lima nagari. Namun yang paling menarik adalah nagari dan kampung yang terdapat dekat di hulu Lakitan atau orang disini menyebutnya Mudik Lakitan. Apa sebab? Kawasan mudik ini kini sedang dalam pertumbuhan lahan ekonomi sangat baik, namun terkendala dengan minusnya sarana dan prasarana. Dari satu kampung ke kampung lain warga tidak dapat berjalan dengan bebas. Hal itu terjadi selain disebabkan topografi juga disebabkan letak geografis kampung yang dipisahkan perbukitan dan sungai. Kampung yang terjebak oleh kekurangan tersebut adalah Kampung Koto Lamo, Kampung Air Kalam dan Tanjung Durian. Awalnya mata pencaharian
warga disana hanya bergantung pada bercocok tanam padi sawah dan peternakan rakyat. Rupanya belakangan menjamur perkebunan sawit, kakao dan karet. Di Koto Lamo terdapat sekitar 75 hektar sawah dan sebagiannya kini berubah menjadi lahan sawit, sehingga lahan sawit sudah mencapai 73 ha, karet 27 ha, kakao 1 ha dan pala 1 ha. Di Air Kalam luas pertanian 65 ha, kebun sawit 25 ha, kakao 5 ha dan pala 1 ha. Di Tanjung Durian luas lahan pertanian 75 ha, sawit 13 ha, karet 253 ha dan pala 1 ha. Rupanya setelah ditelisik, prasarana dasar yang perlu dilengkapi pemerintah kabupaten di kampung kampung tersebut adalah sarana transportasi. Inilah yang menjadi mimpi mimpi masyarakat setempat
semenjak nagari dibuat. Persoalan di Koto Lamo adalah buruknya infra srtuktur. Jalan ke kawasan yang sedang berkembang itu sangat tidak menguntungkan. Biaya angkut berbagai hasil pertanian sangat besar, bayangkan satu kilogram sawit saja harus mengeluarkan ongkos Rp300. Begitu pula biaya angkut yang lainnya. Dan yang paling menyedihakan adalah jalan Labuah Sampik, jangankan roda empat, kendaraan roda dua saja sulit lewat. Spanjang tiga kilometer Jalan Usaha Tani di Kampung Koto Lamo rusak berat, padahal di sana terdapat lahan perekonomian warga yang sangat produktif. Sebagai sarana utama pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan warga, jalan itu kini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Hanya sekitar seratus meter badan jalan yang tidak rusak, yakni dari simpang masuk.
Setelah seratus meter sehabis itu badan jalan seperti ada saluran panjang. Saluran selebar hampir setengah meter itu terbentuk akibat di injak ban mobil saat kondisi masih baik. Kerusakan telah terjadi bertahun tahun. Jangankan dilewati keandaraan roda empat, kendaraan roda dua saja sulit dapat melewatinya. “Kawasan itu sama saja terisolasi dari dunia luar, warga enggan mengangkut produksi pertaniannya keluar,” kata Iwel (35) salah seorang masyarakat disana. Sementara itu, akibat buruknya jalan di Koto Lamo itu, puluhan siswa SD yang berasal dari Labuah Sampik Koto lamo itu terpaksa harus jalan kaki sepanjang tiga kilometer dari rumahnya. Namun yang sangat menyedikan adalah bila musim penghujan. Selain muncul lumpur tebal maka terbentuk genangan
genangan air di sepnajng badan jalan. Para siswa dan siswi yang berasal dari sana tidak bisa melewati jalan satu satunya itu. Siswa bahkan sering libur akibat jalan buruk. Selanjutnya Koto Lamo - Aie Kalam - Tanjung Durian sangat susah pula diakses. Kampung yang berada dalam satu nagari yakni lakitan tengah ini tidak dihubungkan oleh jembatan. Jadi warga di Koto Lamo harus menyeberangi sungai Lakitan untuk dapat ke pusat nagari atau menuju Tanjung Durian. Keadaan ini tentu sangat merisaukan. Keterbatasan infrastruktur itu telah menghambat gerakan roda ekonomi. Padahal dengan adanya perkembangan pusat pusat ekonomi warga kawasan Mudik Lakitan itu diprediksi akan maju melampaui Lakitan Induk. Mudah mudahan tulisan ini menggugah pembuat kebijakan di kabupaten. (*)
22
FIGURA
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
Phipit Mursyidah Go Internasional JAKARTA, HALUAN — Di deretan penyanyi lagulagu Minang, namanya sudah tak asing lagi. Dia adalah Phipit Mursyidah yang pernah melantunkan lagu berjudul ‘Jauh di Mato’. Tahun 2012 ini betulbetul merupakan tahun keberuntungan bagi Phipit dalam meniti karirnya di bidang tarik suara. Kenapa? karena penyanyi berjilbab ini ‘digarap’ penggubah lagu papan atas, seperti Papa T. Bob, Richard Kyoto, Sam Bobo, Nurwan Sugess dan Yongky RM. “Dalam album saya yang baru, saya membawakan lagu-lagu ciptaan Papa T. Bob. Semua lagu dalam album ini dibuat dalam 2 versi, yaitu Indonesia dan Minang,”
kata Phipit yang mengganti nama belakangnya Mursyidah dengan Snow, dalam bincangbincang dengan Haluan, di Jakarta, Jum’at pekan lalu. Dia mencontohkan judul lagu di albumnya itu untuk versi Indonesia ‘Jangan Ada yang Terluka’ dan versi Minangnya ‘Jan Adoh Nan Taluko’. “Banyak juga yang bukan orang Minang senang mendengarkan lagu-lagu Minang, tapi mereka tak mengerti syairnya,” kata Phipit didampingi produsernya Frid Razalle. Kesuksesan Phipit bukan saja sekedar menembus panggung nasional, tapi sekaligus go internasional. Pasalnya, saat ini sedang mempersiapkan peluncuran album baru yang berduet dengan penyanyi Malaysia Nassier Wahab. Dalam album berirama Me-
ELLO Fokus Tarik Suara
ASASRIWARNI Hati-hati Pilih Jodoh
PENYANYI Ello rupanya belum
BERDASARKAN hukum agama dan hukum adat. Kawin beda agama dilarang di dalam Islam. Gadis Minang diminta ekstra hatihati ketika memilih jodoh atau calon suaminya. Belakangan laki-laki non muslim melakukan banyak cara untuk bisa mempersunting gadis minang ‘’orang awak’’. Berdasarkan fakta, Kasus seperti ini cenderung terjadi ketika gadis Minang kuliah di negara-negara asing, seperti Jerman, Belanda dan negara lainnya di dunia. Demikian dikatakan Guru bersa Hukum Islam IAIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. H. Asasriwarni, MH, kepada Haluan, Senin (25/6) di Padang. Menurutnya, Mahasiswa asal Minang tergoda menikah dengan bangsa asing yang berbeda agama. Anak gadis Minang terperdaya,
(29)
sesuatu gitu. Kalau ditargetin nanti beban,” katanya saat ditemui di akad nikah Iko dan Audy di Hotel Grand Mahakam, Senin (25/ 6). Toh, diakui pria bernama lengkap Marcello Tahitoe ini, pihak keluarganya tak terlalu mendesak dirinya untuk segera memiliki pasangan. “Enggak
mau memikirkan urusan jodoh. Diakuinya, untuk yang satu itu, ia memilih menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Pemilik Hidup.
mendesak, kalem banget mereka (orangtua),” tambahnya. Sejak putus cinta dari aktris Jullie Estele, Ello mengaku belum menemukan lagi pasangan yang cocok. Pilihan untuk tidak memikirkan urusan pribadi saat ini, diakuinya pula bukan karena trauma. “Enggak trauma kok. yang namanya hidup ada up and down-nya. Mungkin belum begitu jalannya sama dia. Diikhlaskan saja,” pungkasnya. (h/kcm)
Ello menegaskan, yang ada dalam benaknya saat ini adalah fokus di dunia tarik suara. Jadi, pelantun ‘Enggak Kayak Mantanmu’ ini belum menargetkan untuk mengakhiri masa lajangnya. “Gue kerjaan dulu aja konsennya. Gue sekarang enggak mau menargetkan
akibat sang bule mau masuk Islam demi mempersunting anak-anak Minang. Namun, setelah punya anak satu hingga dua, si bule berubah pikiran, karena melihat anak gadis lain. Lalu istri yang telah dinikahinya itu ditinggal begitu saja. Kita memang dikejutkan dengan prilaku merugikan kaum hawa. “Agar persoalan itu tidak menjadi budaya, dan merugikan wanita di Ranah Minang. Untuk itu, para gadis Minang harus waspada dengan bujuk rayu orang yang bertolak belakang akidahnya dari kita. Peran orang tua, ibu dengan bapak dalam rumah tangga harus betul-betul maksimal. Dengan memberikan pengetahuan maksimal akan pendidikan agama dan menanamkan jiwa keimanan yang kuat. Baru-baru ini ditemukan
layu itu, Phipit dan Nassier membawakan lagu berirama Melayu. Musisi Indonesia yang dilibatkan dalam penggarapan album itu terdiri dari beberapa nama yang punya jam terbang tinggi dalam menciptakan lagulagu pop Melayu. Sebut saja Papa T Bob, Ricard Kyoto, Nurwan Sugess, Yongky RM, dan Sam Bimbo. Phipit Snow mengaku bagaikan bisa meraih impiannya, karena bisa tampil berduet bersama Nassier Wahab. “Kalau sebelumnya saya lebih banyak berkutat di sekitar wilayah Sumatera Barat, sekarang saya ingin memulai untuk go-Internasional. Insya Allah impian saya tersebut bisa tercapai,” jelas penyanyi kelahiran Kubang, Payakumbuh itu, Menggarap album dengan
kasus seperti ini di Kamang Hilia Agam. Kita sangat sedih melihatnya,” ungkapnya Asasriwarni manga takan, antara hukum Islam dengan undang-undang perkawinan, jangan lagi di kotomikan. “Perkawinan dikatakan sah dan punya kekuatan hukum yang pasti setelah tercatat di dokumen resmi berupa surat nikah oleh Kepala KUA. Jangan sampai menikah tanpa ada tercatat di KUA. Apalagi menikah denganorang yang berbeda agama.,’’kata Guru Besar Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang. (h/ yat)
berduet bersama Nassier Wahab, dikatakan Phipit Snow, bukanlah langkah main-main. “Saya serius melakoninya karena merupakan kesempatan emas. Yang pasti, saya seperti diberi kesempatan emas. Jujur saya akui, ini merupakan anugerah dari Allah,” ucap Phipit yang tidak akan mau melepaskan jilbabnya. Sebab kata Phipit, dia pernah mendapat tawaran dari salah satu produsen untuk membawakan lagu berirama dangdut, tapi syaratnya dia harus melepaskan jilbabnya. “Ketika itu saya ditawari membawakan lagu dangdut. Cuma waktu itu dia minta jilbab saya dibuka. Tawaran itu saya tolak. Saya tidak akan mau melepaskan jilbab ini mengejar karir,” kata Phipit sambil memegang jilbabnya. (h/sam)
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR Koordinasi Kunci Wujudkan Indonesia Sehat 2015 PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman H.Mukhlis R meminta bidan anggota IBI yang berada di desa dan kelurahan agar berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat, untuk mempermudah mencari solusi masalah kesehatan masyarakat sehingga program pemerintah Indonesia Sehat 2015 dapat tercapai di Kota Pariaman. Harapan itu disebutkan walikota ketika menutup kegiatan Bulan Bakhti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Pariaman di Halaman Balaikota Pariaman, Jumat (22/6). Menurutnya, bidan merupakan garda terdepan dalam membina kesehatan masyarakat di desa dan kelurahan di Kota Pariaman. Bidanlah yang terlebih dahulu tahu kondisi kesehatan masyarakat desa dan kelurahannya. Di antara kegiatan sudah dilakukan oleh IBI terkait bulan bakti tersebut di antaranya pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, tabur bunga ke sesepuh IBI, kunjungan panti asuhan, seminar nasional dan gerak jalan santai. (h/tri)
268 Santri Diwisuda PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 268 santri MDA se-Kecamatan Pariaman Utara diwisuda, di MDA Nurul Fajri Naras, Kamis (21/6). Santri yang diwisuda itu dari 28 MDA yang ada di Kecamatan Pariaman Utara. Kegiatan dibuka oleh Asisten Tata Praja Indra Sakti, mewakili Walikota Pariaman. Indra Sakti mengatakan, proses pembelajaran dalam pendidikan Islam dituntut mengacu kepada penciptaan orang-orang terpelajar. Dalam manajemen dan sistem pendidikan yang islami, sekolah-sekolah keagamaan diharapkan lebih mengembangkan manajemen Qur’ani di lingkungan masingmasing. “Usaha mencerdaskan anak bangsa jangan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi semua pihak harus turut serta di dalamnya, dalam memberikan kontribusi nyata untuk pencapaiannya,” tuturnya. Ketua Pelaksana Wisuda Mardison, mengatakan, wisuda MDA, sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan di Kecamatan Pariaman Utara. Ia berharap wisuda yang dilakukan bisa memberi motivasi bagi anak-anak MDA untuk meningkatkan ilmu pengetahuan ke depan. (h/tri)
Kabag Humas Ikuti Pertemuan Bakohumas di Palembang PARIAMAN, HALUAN — Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Pariaman mengikuti Pertemuan Bakohumas Regional Indonesia Barat tahun 2012 di Palembang. Kegiatan yang berlangsung selama 2 (hari) dari tanggal 25-26 Juni 2012 itu dibuka oleh Ketua Umum Bakohumas Freddy H. Tulung yang juga merupakan Irjen Informasi dan Komunikasi Kominfo RI, Senin (25/ 6) di Hotel Arista Palembang. Bedasarkan relis yang dikirimkan Kabag Humas Jafreki, S.Pd, Freddy mengatakan, fungsi utama humas pemerintah adalah melakukan diseminasi informasi, melakukan edukasi publik, dan melaksanakan fasilitasi informasi. “Humas pemerintah hendaknya memuat konten-konten yang mencerahkan, mendidik, dan mendayagunakan dengan memanfaatkan media yang ada, baik elektronik, cetak, maupun online,” ujar Freddy. Sementara Kabag Humas Jafreki, S.Pd menyampaikan, acara dikemas dalam bentuk semiloka dan seminar, menghadirkan narasumber dari sejumlah kementerian dan Portal LKBN Antara dengan tema ‘Optimalisasi Peran Bakohumas dalam Mendorong Fungsi Kelembagaan Humas Pemerintah’. Dari pertemuan itu juga diapungkan tentang keharusan dibentuknya PPID (Pejabat Pengelola Informasi Daerah) di setiap Daerah. “Kita merasa sangat perlu untuk menghadiri pertemuan ini, karena selain membangun silaturahmi dengan seluruh Humas Provinsi/ Kabupaten/Kota di wilayah Indonesia Regional Barat, juga untuk membangun sinergitas dengan Bakohumas Pusat” ujar Jafreki. Jafreki melihat kegiatan ini sangat penting, terutama untuk meningkatkan kinerja Humas Pemerintah Kota Pariaman dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik agar lebih profesional dan akuntabel selaras dengan Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. (h/net)
Sabiduak Sadayuang
KOTA PARIAMAN
23
BBI Pusat Pengembangan Lele PEMBELAJARAN budidaya ikan air tawar di BBI juga diminati dari luar Kota Pariaman. PARIAMAN, HALUAN— Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman terus diminati untuk tempat pembelajaran budidaya ikan air tawar oleh masyarakat, tidak hanya dari Kota Pariaman, tapi juga dari berbagai daerah di luar kota Pariaman. Bagi Dinas instansi dari daerah lain, kehadiran BBI juga dimanfaatkan untuk ajang studi banding, sudah sering dikunjungi berbagai instansi BBI Kota Pariaman ini. Contoh, dari petugas BBI di Sumatera Barat, dan UPR dari Pesisir Selatan, juga dari Kota Padang. “Sejak Januari 2012, masyarakat memanfaatkan BBI sebagai tempat pembelajaran di antaranya, kelompok pembenih ikan air tawar khusus lele dari Padusunan, Palak Aneh dan Simpang Apar. Sementara sejumlah kelompok lainya masih dalam daftar antri,” kata Kepala UPTD BBI Kota Pariaman, Fajri kepada Haluan, Selasa (26/6). Anggota kelompok yang belajar itu, tidak hanya yang sudah ada usaha pembesaran ikan lele, tetapi juga yang ingin berusaha dan menimba ilmu di bidang perikanan darat, khusus budidaya lele. Latar belakang lain, yang mendorong minat mereka untuk belajar budidaya lele, karena sering merasakan kesulitan benih ikan yang mereka usahakan, itulah yang mendorong untuk mereka bisa berusaha membibit sendiri. Sementara kelompok masyarakat dari petani ikan air tawar yang masuk daftar antri di antaranya, dari Ujung Batung, Batang Kabung dan Sungai Rumbai. Setiap kelompok beranggotakan 5 sampai 7 orang. “Sampai akhir tahun sudah penuh,” kata Fajri. Kelompok pembudidaya ikan atau anggota masyarakat secara perorangan yang belajar di BBI ini, memanfaatkan fasilitas BBI.
JEMBATAN DARURAT — Sejumlah pemilik toko di Pasar Serikat Pariaman memasang jembatan darurat karena di depan toko mereka kini sedang dilakukan pekerjaan pelebaran saluran drainase yang memanfaatkan APBD Kota tahun 2012.TRISNALDI Memang tujuan BBI adalah untuk membantu masyarakat bisa berusaha secara mandiri di bidang perikanan darat dan bentuk bantuan yang diberikan adalah bantuan teknis. Disebutkan, proses pelatihan, dan hasil pelatihan yang dilakukan kelompok belajar, contoh dalam proses pembenihan, hasilnya boleh dibawa pulang oleh kelompok atau anggota masyarakat yang berlatih di sini. Lama pelatihan 15 hari sampai satu bulan. “Cara belajar di BBI itu gampang, tidak dipungut bayaran. Selain pemberian teori juga praktek langsung di lapangan dan itu dilakukan dibawah pengawasan oleh instruktur,” katanya.
Lebih jauh disebutkan, pelaksanaan latihan di BBI secara berkelompok, tapi sasarannya untuk usaha per orangan. “Kita berharap masyarakat yang belajar perikanan darat di BBI, bisa membuka usaha sendiri secara mandiri. Dengan cara ini, kemungkinan besar mereka bisa menyerap tenaga kerja,” kata Fajri. Kini sudah ada 40 orang yang eksis berusaha di bidang perikanan darat setelah mendapat pelatihan dari BBI. Secara pasar, jelas Fajri, permintaan bibit ikan lele masih belum terpenuhi. Banyak permintaan perbulan itu, tidak kurang dari 4 juta ekor, terpenuhi baru separuhnya atau paling tinggi 2,5 juta ekor. “Jadi potensi
pasar masih memungkinkan. Permintaan itu tidak hanya datang dari dalam kota Pariaman saja, tetapi juga dari luar kota,” tuturnya. Permintaan bibit paling banyak dari luar Kota Pariaman di antaranya Padang Pariaman, Agam, Pessel. Umumnya ukuran bibit ikan lele yang diminta pasar berukuran 5 cm, umur antara 4 sampai 5 minggu. BBI, tidak memproduksi bibit, produksi BBI hanya sampai larva, selanjutnya di besarkan di Unit Perbenihan Rakyat (UPR). Dan itu baru sekitar 2,5 juta ekor. “Jadi BBI hanya mendorong, mendukung usaha perbenihan rakyat tersebut, dalam hal ini hanya teknologi,”
Mubalig Peroleh Jamkes PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan jaminan kesehatan kepada 13 mubalig di Kota Pariaman selama setahun. Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Pemkot Pariaman Rasmi Andalas di Pariaman, Jumat (22/6) mengatakan, mubaligh yang mendapat Jamkes tersebut akan dijamin pemeliharaan kesehatannya untuk berobat selama kurun waktu hingga Maret 2013. Jamkes tersebut, katanya, meliputi pemeriksaan kesehatan,
rawat inap, rawat jalan, dan fasilitas lainnya. Semua fasilitas itu, katanya, bisa didapatkan hanya dengan menunjukkan kartu Jamkes kepada Rumah Sakit, atau puskesmas jajaran Pemerintah, dan tempat-tempat pengobatan lainnya yang ditetapkan Asuransi Kesehatan. Rasmi Andalas mengatakan, para Mubalig diharapkan dapat memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas Jamkes itu untuk pemeriksaan kesehatan diri ataupun setiap pergi berobat. “Pemkot Pariaman berterima
kasih kepada Pemprov Sumbar atas perhatian untuk memberikan Jamkes bagi para mubalig di Kota Pariaman,” katanya. Ketigabelas Mubaligh Kota Pariaman itu adalah H. Zulkifli Zakaria (44), Yasmin Nurdin (55), Nurkamal, S.Ag (44), dan Syafrizal Efendi, S.Ag (40). Kemudian, Dedy Kurniadi, S.Ag. (40), M. Azmi, (49) Tk. Rawalis (45), H. FUad Kasmi, (60), Amrizal Tk. Sutan (40) Afrialdi, (40), M Arif Tk. Mangkuto (60), Ruswendi (40), dan Sabri Ibrahim (40). (h/tri)
TRC Dilatih Penanganan Bencana PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman H.Mukhlis R menyebutkan, dalam menghadapi kemungkinan bencana, pemerintah akan terus berupaya melakukan terobosan inovatif. “Yang sedang dilakukan, dengan penyiapan tenaga relawan yang handal dan cakap dalam melakukan penanggulangan bencana, termasuk penyiapan tenaga relawan TRC. Ini dilakukan Pemko untuk memberikan
perlindungan kepada masyarakat apabila terjadi bencana,” katanya dalam penutupan diklat Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pariaman Tahun 2012, di Desa Kampung Apar Kecamatan Pariaman Selatan, Jumat (22/6). Menurutnya, TRC bertugas pada masa tanggap darurat bencana. Ia menjadi tim utama yang membantu masyarakat saat kondisi darurat terjadi. “Oleh
karenanya, tim ini terus dilatih,” katanya. Dalam diklat yang digelar (1922 Juni), sebanyak 50 orang TRC mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan disiplin, kemampuan pemakaian alat kebencanaan, kemampuan penyelamatan korban di laut dan penanganan pertama gawat darurat. Mereka dilatih oleh Kodim 0308 Pariaman, Tim SAR Padang, BPBD Propinsi Sumbar dan Dinas Kesehatan. (h/tri)
katanya. BBI Kota Pariaman, sudah bersertifikat cara pembenihan lele yang baik. Sertifikat itu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, tertanggal 11 Desember 2011 No 0089.1211.A1.BO-From.CPIB.11. Jumlah produksi UPR 2,5 juta/ bulan dan BBI 100 ribu/bulan/ekor dari hasil pelatihan. Sementara calon induk lele Sankuriang di BBI Kota Pariaman sebanyak 20 ribu ekor, jumlah tersebut sama dengan 10 ton. Dijelaskan Fajri, belajar di BBI, ilmu dapat, bibit ikan hasil pembelajaran pun dapat, karena bisa dibawa pulang secara gratis. (h/tri)
KSI Gelar Sepeda Santai PARIAMAN, HALUAN — Komite Sepeda Indonesia (KSI) Cabang Kota Pariaman akan menggelar Sepeda Santai Satu Dekade Kota Pariaman, 8 Juli 2012. “Kegiatan sepeda santai akbar ini dalam rangka memperingati 10 tahun Kota Pariaman dan akan diikuti oleh berbagai komunitas sepeda dan masyarakat di Sumatera Barat,” kata Ketua KSI Pariaman Armen di Pariaman, Selasa (19/6). Dikatakannya, panitia telah mempersiapkan undangan untuk keikutsertaan komunitas sepeda di Sumatera Barat, juga instansi pemerintah, BUMN/BUMD, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah. Puluhan hadiah menarik disediakan panitia bagi peserta yang beruntung dengan hadiah utama berupa sepeda motor serta puluhan hadiah menarik seperti kulkas, TV serta hadiah-
hadiah lainnya yang disediakan panitia dan sponsor. “Hadiah akan diserahkan langsung di halaman Balai Kota Pariaman pada 8 Juli itu,” tambah Armen. Rute sepeda santai dimulai dari halaman Balai Kota Pariaman bekeliling kota melalui jalan-jalan arteri dan melintasi empat kecamatan di dalam kota dengan total jarak tempuh 30 kilometer. Setiap peserta harus melewati empat pos. Dalam menempuh rute itu peserta dibolehkan beristirahat di perjalanan dan harus masuk finis menjelang batas waktu yang ditetapkan pada pukul 14.00 WIB. Sementara itu Sekretaris KSI Kota Pariaman Asril R mengatakan, jenis sepeda yang dipakai tidak dibatasi mulai dari jenis sepeda sport, ontel, sepeda mini dan lainnya. (h/net)
JAMBORE PKK
Kota Pariaman Raih 4 Kejuaraan
OBJEK wisata Pantai Kata merupakan salah satu potensi wisata di Kota Pariaman yang cukup menarik dan pantas dinikmati keindahan alamnya dengan deretan pohon cemara yang menjadi penghijauan di objek wisata tersebut. TRISNALDI
PARIAMAN, HALUAN— Kontingen Jambore IMP dan Kader PKK Kota Pariaman raih 4 kejuaraan pada Lomba Temu Kader (Jambore) IMP dan PKK Tingkat Sumatera Barat yang diselenggarakan di objek Wisata Danau Diatas Kabupaten Solok (1820/6). Empat juara yang berhasil diraih itu adalah, Juara I Lomba Makan Kerupuk, Juara III Lomba Debat Bidang Keluarga Berencana, Juara Harapan I Lomba KDRT, dan Juara Harapan II Lomba Merangkai Buah dan Sayuran. Pada kesempatan yang
sama juga diumumkan hasil pemenang lomba-lomba yang diselenggarakan memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kota Pariaman pun mampu meraih sejumlah prestasi tingkat Sumbar. Dan pertasi tersebut, Juara I Lomba Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Tahap Tegak atas nama ‘Rosyid’ siswa SMPN 2 Pariaman, Juara II Lomba Penyuluh KB Terbaik diraih Yeni Usaman, S.Kom (PKB Kecamatan Pariaman Selatan), Juara III Lomba
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Tahap Tumbuh diraih PIK-R ‘Anggrek’ dari SMPN 4 Pariaman, dan Juara Harapan II Lomba Kelompok BIna Keluarga Lansia (BKL) Terbaik diraih Kelompok BKL ‘Kenanga’ dari Kelurahan Jalan Kereta Api Kecamatan Pariaman Tengah. Ketua Tim Penyantun TPPKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis memantau Jambore Kader tersebut, menilai prestasi yang diraih Kader IMP-PKK Kota Pariaman pada Acara Temu Kader (Jambore) IMP/PKK tersebut, suatu prestasi yang cukup
gemilang. “Saya bangga dan berterima kasih kepada semua kader yang telah berupaya mengangkat nama baik Kota Pariaman, walaup belum maksimal, tapi dari hasil yang dicapai,dapat dibanggakan. Dan sambil berharap ke depan akan lebih baik lagi,” kata Ny.Reni. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman,. Yutiardi menyebutkan, keikutsertaan kontingen Kota Pariaman ke Jambore Kader IMP/PKK di Danau Diatas, merupakan kebangga-
an masyarakat Kota Pariaman. Karena selain memperlihatkan kepiawaian dalam keterampilan PKK, sekaligus merupakan sarana promosi daerah baik dari sudut budaya kas Pariaman maupun dari bidang keterampilan dan kerajinan kas daerah. Kota Pariaman masih mampu bersaing dengan 19 kontingen kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat. Hal itu terbukti Kota Pariaman dapat meraih sejumlah prestasi, walau belum masuk dominasi juara terbaik.(h/tri)
24 PENDIDIKAN
RABU, 27 JUNI 2012 M 7 SYA’BAN 1433 H
HARI KEDUA PRA PENDAFTARAN PSB ONLINE
Posko Sepi, Calon Siswa Sudah Tahu Informasi PADANG, HALUAN — Hari kedua berjalannya Pra Pendaftaran PSB Online, para pendaftar tidak lagi memadati SMKN 3 Padang yang menjadi posko pendaftaran.
Museum Aditiyawarman
Musim Liburan, Museum Sepi PADANG, HALUAN — Libur sekolah yang dimanfaatkan sejumlah siswa untuk bepergian ke luar kota, diduga telah menyebabkan museum Aditiyawarman kekurangan pengunjung. Hal itu tersebut disampaikan Kasubag Tata Usaha Museum Aditiyawarman, Nelita, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/6). Museum Aditiyawarman yang berada di jalan Diponegoro, Padang, merupakan salah satu alternatif tempat wisata yang bisa dikunjungi para siswa di Kota Padang dan daerah lainnya di Sumbar sewaktu libur. Menurut Nelita, sebelum musim liburan dimulai, museum ini ramai dikunjungi. Terlebih lagi jika sudah ada acara, seperti yang sering digelar tiap minggu yaitu atraksi budaya. Begitu juga dengan waktu-waktu perpisahan di sekolah. Kesempatan ini digunakan siswa untuk berkumpul bersama temantemannya. Menurutnya jika museum sepi pengunjung, itu adalah hal yang biasa terjadi. Padahal, retribusi yang dipungut untuk masuk ke museum ini hanya Rp2 ribu per orang, dan jika melakukan kunjungan dalam skala yang banyak, cukup membayar separuh harga. Saat ini, pihak museum sendiri belum melakukan upaya untuk menarik pengunjung disaat musim liburan sekolah. Jika hari biasa seperti ini, kawasan Taman Melati, lokasi dimana museum Aditiyawarman berada, banyak dikunjungi oleh muda-mudi. Sementara untuk museum sendiri, selain dikunjungi siswa, juga dikunjungi turis-turis asing dari Jepang, Cina, dan lainnya. “Selain itu, museum biasanya juga dikunjungi mahasiswa yang sedang dalam proses penulisan skripsi, “ ungkap Nelita mengakhiri. (h/cw-eni)
SALAM- Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan, menyalami siswa SMPN 6 Pulau Punjung yang akan berangkat ke Kediri. MARYADI
Siswa SMPN 6 Pulau Punjung Menimba Ilmu ke Kediri DHARMASRAYA, HALUAN — 20 orang siswa yang berasal dari SMPN 6 Pulau Punjung beserta tiga orang pendamping bertolak menuju Kediri Jawa Timur untuk menimba ilmu dan memperkaya pengetahuan bahasa Inggris. Para siswa tersebut akan berada di Jawa Timur mulai dari tanggal 24 Juni sampai 14 Juli 2012 mendatang. Keberangkatan rombongan SMPN 6 Pulau Punjung yang merupakan rintisan SMP unggul Dharmasraya tersebut dilepas secara resmi oleh Bupati Dharmasraya, H Adi Gunawan di aula kantor Bupati beberapa hari lalu. Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga H Rusydi Abbas. Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Rusydi Abbas menjelaskan, tujuan belajar ke Kediri adalah untuk menambah dan mengembangkan cakrawala para siswa tentang ilmu pengetahuan. Karena Kediri dinilai sebagai tempat terbaik untuk menimba
ilmu pengetahuan bahasa Inggris dan merupakan perkumpulan tempat orang yang ingin menimba ilmu bahasa Inggris se Indonesia. “20 orang siswa yang kita utus ke Kediri ini adalah siswa-siswa pilihan yang telah melalui dua kali seleksi, yakni ujian tulis dan wawancara. 10 orang diantaranya adalah siswa kelas VII dan 10 orang dari siswa kelas VIII,” ujarnya. Bupati Dharmasraya H Adi Gunawan menyatakan sangat bangga dan mendukung sekali program ini. Karena dampak yang ditimbulkan dengan pembelajaran bahasa Inggris tersebut sangat bagus. Siswa yang diutus untuk belajar ke Kabupaten Kediri patut bersyukur, karena jarang sekali kesempatan untuk dapat menimba ilmu ke sana. Rasa syukur itu harus di jawab dengan belajar sungguh-sungguh, jangan ragu-ragu, dan malu-malu. ”Siapa yang ragu-ragu tidak akan mendapat. Dan siapa yang
malu-malu akan ketinggalan. Kalau kita malu, maka tidak akan ada keinginan kita untuk belajar sehingga kita akan selalu ketinggalan dari orang lain,” ujarnya. Adi Gunawan berpesan, agar siswa mempergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dan yang paling penting, selama dalam menimba ilmu tersebut jangan lupakan shalat. Terakhir bupati mengharapkan kepada para siswa, agar sepulang dari belajar dari Kabupaten Kediri tersebut untuk dapat membuat sebuah study club, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diajarkan dan diberikan kepada siswa yang lain. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga H.Rusydi Abbas juga melepas keberangkatan siswa SMAN 1 Sungai Rumbai ke daerah yang sama untuk tujuan yang sama. Berarti, dunia pendidikan Dharmasraya, khususnya untuk bidang bahasa Inggris ke depan selangkah lebih maju. (h/mdi)
Hal ini berbeda dengan Susana di hari pertama, dimana keadaan sangat padat. Menurut Kabid Data TI, Dinas Pendidikan Kota Padang, Syuhadi, hal ini dikarenakan para calon siswa dan orang tua sudah mulai mengetahui jangka waktu pendaftaran dan syarat pendaftaran. “Sementara ketika hari pertama, mereka banyak yang masih mencari informasi. Bahkan ada yang mengira pendaftaran hanya berlangsung dua hari, “ ujarnya, ketika dihubungi Haluan, Selasa (26/6). Terkait syarat pendaftaran, beberapa calon siswa dan orang tua juga mempertanyakan tentang keharusan menunjukkan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) asli. Sementara dari sekolah asal belum mengeluarkan. Menanggapi hal tersebut, Syuhadi menyebutkan bahwa para calon siswa tidak perlu cemas. Mereka bisa menunjukkan SKHUN sementara. Dan jika tertinggal di rumah, maka bisa menulis surat pernyataan yang dilengkapi materai. “Ini bertujuan untuk membantu calon siswa yang berasal dari daerah agar tidak kesulitan, “ katanya. Syarat pendaftran ini adalah STTB asli/ surat keterangan dari sekolah, yang dilengkapi dengan fotokopi yang sudah dilegalisir. Khusus untuk SMP ditambah lagi dengan membawa surat tanda tamat baca tulis Alquran yang dilengkapi fotokopi yang sudah dilegalisir.
SYUHADI Pendaftaran ini berlangsung sejak 25-30 Juni. Alur pendaftaran dimulai dari calon-calon siswa mengambil formulir yang disediakan panitia. Kemudian diisi, lalu formulir dikembalikan ke panitia. Setelah itu, panitia akan memverifikasi formulir dan dokumen lain, calon siswa menunggu untuk pembagian tanda bukti pendaftaran PSB Online yang akan berlangsung mulai 27 Juni mendatang. Bagi calon siswa yang sudah memiliki nomor pendaftran bisa mendaftar di tiga pilihan sekolah yang mereka inginkan. Dan jika tidak lolos, maka bisa mengulang kembali pendaftaran dengan 1 pilihan sekolah saja. Informasi pendaftran ini bisa dilihat di http://psb.diknaspadang.or.id. Beberapa calon calon siswa ini, ada juga yang menjadikan mendaftar melalui PSB Online sebagai cadangan. Seperti, Uska Suhendra yang juga mendaftar di MAN Model Padang. Dia memilih mendaftar melalui PSB Online, karena takut tidak lulus di MAN Model. Calon calon siswa asal MTsN Koto Tangah ini berniat mendaftar di SMKN 3 Padang dan PGAI jika tidak lulus. Sementara temannya Silvia Deni, yang berasal dari MTsN Tiku, Kabupaten Agam, berniat sekolah di SMKN 3 juga. Dia mengaku ingin mencari pengalaman yang berbeda di luar daerah asalnya. “Sekolah di kampung terus, saya sudah bosan,” ujarnya. (h/cw-eni)