EDISI : 084 TAHUN LXIII
RABU 27 JULI 2011 M / 26 SYA’BAN 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan. (QS Al An'aam ayat 21)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.58 12.24 15.48 18.29 19.42
WIB WIB WIB WIB WIB
PESANTREN RAMADAN — Ribuan pelajar Kota Padang, berkumpul saat acara Pencanangan Pesantren Ramadan seSumbar 2011 di lapangan Imam Bonjol Padang, Sumbar, Selasa (26/7). Pemerintah Provinsi Sumbar mencanangkan pesantren ramadan dengan motode yang sama di 19 kabupaten /kota di Sumbar, sekaligus pembukaan pesantren Ramadan di Kota Padang. (berita terkait baca dihalaman 2)
http://www.pesantrenvirtual.com/
Disparitas Penghasilan PNS OLEH: WENDI PENGHASILAN-gaji plus tunjangan, merupakan hak PNS sebagai kompensasi pengabdiannya pada negara. Namun saat ini terjadi disparitas atau perbedaan, jarak penghasilan antara satu daerah dengan daerah lain, dengan jarak yang mencolok. Situasi ini, di samping tidak adil juga akan menimbulkan kecemburuan. Beberapa daerah memberikan tunjangan daerah (tunjada) dengan nominal fantastis. Tunjada yang sangat tinggi itu terutama diberikan kepada para pejabatnya, mulai dari eselon terendah (eselon IV/b) sampai eselon tertinggi (eselon I/b).
Bersambung ke Halaman 10
ANTARA
NYANYIAN NAZARUDDIN
KPK Terguncang
SETELAH membidik sejumlah elite Partai Demokrat yang dia sebut terlibat dalam sejumlah proyek, Nazaruddin juga menuding beberapa orang KPK terlibat suap. KPK sendiri segera menindaklanjutinya dengan membentuk Komite Etik. JAKARTA, HALUAN — Nyanyian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, tak hanya membuat panik elite Partai Demokrat. Akan tetapi juga
Deni Prima
MARIANI luka parah diseruduk babi, Minggu (24/7) di Koto Baru Gaduik, Limau Manih Selatan.Sekarang Mariani masih perawatan intesif di RS. Tentara, Gantiang Padang.
Mariani Luka Parah Diseruduk Babi
M
ALANG sekali nasib Mariani, 46 tahun, saat dirinya hendak pergi ke ladang. Di pertengahan jalan tiba-tiba ia diseruduk babi belasan meter jauhnya, lantas digigit. Akibatnya, daging telapak tangan kiri Mariani koyak dan hampir tembus, tangan kirinya penuh luka sobekan, serta penuh dengan tusukan duri pohon salak. Kejadian bermula Minggu (24/4) siang kira-kira pukul 11.30 WIB ketika Mariani, ibu delapan anak warga Koto Baru Gaduik, Limau Manih Selatan, Padang tersebut sedang menuju ladangnya di Bukik Lantik dengan niat memberi makan kambing peliharaannya. Jarak dari kediamannya menuju ladang diperkirakan lebih kurang satu jam. Akan tetapi baru setengah jalan, Mariani tiba-tiba diseruduk tiga ekor babi yang terluka diperkirakan karena tergigit anjing peburu. “Di daerah tersebut hari itu sedang ada acara buru babi bersama, tapi amak tidak mengetahuinya,” kata Eri (32) anak pertama Mariani ketika ditemui Haluan di RS. Tentara, Gantiang Padang.
Bersambung ke Halaman 11
mengguncang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Soalnya, Nazaruddin menyeret nama-nama beken antara lain Chandra Hamzah, M Jasin dan Ade Raharja.
Tentu saja tudingan Nazaruddin tersebut jelas tidak bisa dibiarkan begitu saja olek KPK. Tim pengawas internal KPK akan segera bekerja bersama Komite Etik untuk membuktikan benar tidaknya tudingan Nazaruddin. Tim internal KPK akan memeriksa unsur nonpimpinan yakni Deputi Penindakan Ade Rahardja dan Jubir KPK Johan Budi. Bersambung ke Halaman 11
Presiden akan Dalami Usulan Amandemen UUD
15 Tokoh Penerima Pemuda Sumbar Award 2011
PADANG, HALUAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat, akhirnya menetapkan 15 tokoh sebagai penerima anugerah Pemuda Sumbar Award 2011. Nama-nama yang menerima anugerah tersebut, merupakan usulan dari seluruh elemen kepemudaan yang ada di Sumbar. Mereka yang menerima anugerah tersebut, sudah teruji kapasitas dan kapabelitasnya. Kepedulian mereka terhadap kiprah pemuda, juga tak perlu diragukan lagi. “Kelima belas nama tersebut memang layak menerima penghargaan. Bersambung ke Halaman 11
Peredaran Ganja Diatur dari LP Biaro
AKBP S. ERLANGGA
PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah menangkap 7 pelaku jaringan besar pengedar ganja di Payakumbuh, Satuan Narkoba Polres kota Payakumbuh yang berkoordinasi dengan tim Reserse Polsekta Payakumbuh, akhirnya kembali membeberkan fakta yang mengejutkan. Dari pengembangan informasi didapatkan bahwa peredaran ganja seberat 8 kilogram kemarin diatur oleh seorang gembong ganja bernama Jhoni Hendra
ANTARA
PEMERINTAH DAN DPD Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai pertemuan konsultasi pemerintah dengan pimpinan DPD RI, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/7).
JAKARTA, HALUAN — Pimpinan DPD RI dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pertemuan konsultasi, di Istana Negara, Selasa (26/7). Pertemuan tersebut berkenaan dengan Agenda Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tanggal 16 Agustus 2011 dengan agenda Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-66. Dalam pertemuan konsultasi antara kedua lembaga tinggi negara tersebut, Presiden SBY mendukung proses-proses untuk konsolidasi demokrasi dan mendukung perkembangan hubungan kelembagaan negara, khususnya DPR-DPD dalam proses legislasi dan pengawasan. ”Dalam koridor konstitusi, Presiden juga akan mendalami usulan perubahan UUD yang disampaikan oleh DPD,” jelas Ketua DPD Irman Gusman kepada Haluan. Selain itu, dalam pertemuan konsultasi itu juga dibicarakan mengenai otonomi daerah dan persoalan kontrak karya serta ujian nasional. Bersambung ke Halaman 11
alias Jon Mango (42), narapidana yang kini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Biaro Bukittinggi. Informasi yang dihimpun Haluan dari polisi di Mapolres Payakumbuh, Jon Mango yang juga terpidana akibat kasus yang sama diduga masih bisa memainkan perannya mengedar narkotika jenis ganja lewat rekannya di luar. Bersambung ke Halaman 11
FERI MAULANA
MOBIL Avanza ringsek dan truk tangki terbalik akibat bertabrakan.
JALINSUM MAKAN KORBAN
4 Tewas Akibat Avanza- Truk Tabrakan
DHARMASRAYA, HALUAN — Tabrakan tragis terjadi antara Truk Tangki Pertamina pembawa premium dengan mobil Toyota Avanza di Jorong Koto Gadang, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kilometer tiga, Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya yang menewaskan empat orang, Selasa (26/ 7) sekitar pukul 15.05 Wib. Truk tangki jenis Nissan dengan nomor polisi BA 9862 JV itu, beradu kambing dengan Toyota Avanza warna Silver BA 2192 VG, sehingga truk tersebut menyeret avanza sekitar 25 meter dan turun sekitar sepuluh meter dari badan jalan. Bersambung ke Halaman 11
2
Utama
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
Kilas Utama Gubernur Canangkan Pesantren Ramadan PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mencanangkan program Pesantren Ramadan Sumatera Barat 1432 H/ 2011 M di lapangan Imam Bonjol Padang, Selasa (26/7). Pencanangan sekaligus pembacaan kebulatan tekad seluruh tokoh agama dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan puasa itu dihadiri puluhan ribu masyarakat dan siswa. “Pesantren Ramadan ini program penting untuk meningkatkan pendidikan agama anak-anak. Makanya, kita harapkan tidak saja di Padang, namun juga di seluruh kabupaten/kota di Sumbar,” kata Irwan Prayitno usai pencanangan yang ditandai pemukulan beduk bersama. Diawali oleh Gubernur, Wakil Walikota Padang Mahyeldi, Kepala Kemenag Sumbar Darwas serta Muspida Sumbar dan Padang. Gubernur mengharapkan pelaksanaan pesantren ini semakin bagus dan terprogram, sehingga terjadi pemerataan peningkatan kualitas pendidikan agama di seluruh daerah. Irwan juga mengimbau orang tua untuk mendorong anak-anaknya mengikuti pesantren ini. Sementara itu, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan, untuk Kota Padang pesantren Ramadan tahun ini merupakan yang ke-7. Pelaksanaannya makin bagus dengan melibatkan seluruh guru dan tokoh masyarakat, sehingga ketika pesantren digelar di seluruh masjid dan musaala, berbagai pihak di lingkungan juga ikut berperan. Menyikapi waktu pesantren dengan proses belajar mengajar di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar Syamsulrizal sebelumnya menjelaskan, proses belajar mengajar tetap dilaksanakan selama Ramadan, namun teknis pelaksanaanya diserahkan ke masing-masing kabupaten kota. Libur 10 Hari Syamsulrizal menambahkan, jadwal libur pada Ramadan dan lebaran Idul Fitri nanti hanya 10 hari. Pembagian waktu 10 hari libur itu diserahkan ke masing-masing kabupaten/ kota. Misalnya, jatah 10 hari itu dibagi 2 hari libur pada awal puasa, kemudian 8 hari saat lebaran nanti. “Jatah 10 hari libur cukup untuk bersilaturrahmi dengan keluarga dan kerabat serta menikmati hari kemenangan Idul Fitri nanti. Saat bulan puasa, kita mengimbau proses pendidikan tetap optimal, terutama bagi kelas akhir yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) nanti,” katanya. (h/vid)
TERJARING— Para wanita yang terjaring Tim 7 (gabungan TNI, Polri, Satpol PP) di kawasan Kelurahan Tiakar Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Kegiatan ini merupakan razia cipta kondisi jelang bulan Ramadan. ILHAM YUSARDI
PEMUDA MABUK DICOKOK
5 Wanita Terjaring di Warung Tuak PAYAKUMBUH, HALUAN — Seorang pemuda bernama Afandi alias Apan (17) terpaksa digiring Tim 7 (tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP) ke markas Pol PP karena terbukti tengah mabuk sempoyongan, karena menegak minuman keras jenis tuak.
Apan dicokok di sekitaran Lapangan Pacuan Kuda Kubu Gadang, Senin (25/7) sekitar pukul 22.00 WIB, karena tertangkap tangan dengan barang bukti sekitar 1 liter tuak yang telah dicampur minuman energi. Tim 7 juga membawa 1 unit sepeda motor dengan nomor polisi BA 6070 BN.
Apan yang mengaku berasal dari Koto Tuo Kecamatan Mungka kabupaten Limapuluh Kota ini datang bersama seorang temannya ke lokasi tersebut. Namun saat digerebek Tim 7 teman Apan berhasil kabur. Dari pengakuannya, sebelumnya ia juga pernah minum tuak bersama teman-temanya.
“Seingat saya, baru dua kali minum-minuman keras, Pak,”aku Apan kepada Kasat Pol PP Payakumbuh, Rida Ananda. Setelah mengamankan Apan, Tim 7 kembali bergerak ke jalan lingkar utara kota Payakumbuh. Di ruas jalan ini tim 7 menemukan sekelompok pemuda yang sedang minum tuak di pinggir jalan tersebut. Hanya saja petugas tidak lagi menemukan tuak. Di tempat ini Tim 7 berhasil mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor merek Yamaha yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat. Bergerak ke arah Tiaka Payo-
basung, aksi razia tersebut lagilagi mendapatkan lima perempuan muda berbaju seksi di sebuah warung. Kelima wanita, masingmasing diketahui berinisial “RZ” (21), “MA” (26), “MZ” (26), “NI” (40), serta “BG” (21). Saat digerebek petugas, bersama sejumlah pria mabuk, kelima wanita tersebut tak bisa berkutik. “Mereka diamankan dalam sebuah kedai tuak milik seorang warga bernama Ca Al, persisnya di kawasan Kelurahan Tiakar Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Kelimanya mengaku tinggal di sebuah kos-kosan kawasan Lundang, Payakumbuh
Angkasa Pura Siap Hadapi Lonjakan Penumpang di BIM
PADANG,HALUAN — PT Angkasa Pura II siap menghadapi menghadapi lonjakan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) jelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. “Perjalanan udara para pemudik nantinya kita jamin bebas dari calo,” kata General Manager PT Angkasa Pura II, Agus Kemal P kepada wartawan, Selasa (26/7) di hangar BIM. Agus Kemal mengatakan, pihaknya bersama Polres Padang Pariaman, Kodim, Pangkalan Udara (Lanud) Tabing, airlines, imigrasi dan bea cukai fokus pada pengamanan dari calo, terorisme dan beberapa masalah transportasi darat yang bisa mengganggu kenyamanan penumpang nantinya. “Security dan CCTV juga menjadi andalan untuk mengidentifikasi percaloan, walaupun hingga saat ini masih belum ada calo yang tertangkap,”ujarnya. Dari segi fasilitas, ditambahkan Agus, pihak BIM akan meningkatkan kualitas kinerja para pegawainya, terutama tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Persiapan kami menjelang H -7 salah satunya dengan mengeluarkan surat perintah lembur kepada beberapa pegawai yang terkait dengan pelayanan langsung, seperti petugas kebersihan. Selain itu juga akan diperhatikan lagi jangan sampai ada fasilitas yang terabaikan dalam jam sibuk nantinya seperti lift, escalator, dan lainlain,”tambahnya. Namun terkait prediksi lonjakan penumpang, Agus
PIHAK Angkasa Pura II menyatakan siap menghadapi lonjakan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjelang Ramadan dan Idul Fitri. DELLA
masih belum bisa memberikan perkiraan jumlahnya karena menurutnya hal ini tergantung pada permintaan dari perusahaan penerbangan. “Prediksi lonjakan hanya bisa ditentukan jika ada permintaan dari airlines. H -30 biasanya ada pengurangan penerbangan, misalnya Lion Air mengurangi penerbangan dari tujuh penerbangan sehari menjadi enam. Pada tanggal 30 Juli nanti juga akan mereka kurangi menjadi lima penerbangan. Biasanya lonjakan terjadi H -7 hingga H +7,”jelasnya lagi. Perluasan Landasan Pacu dan Kereta Bandara Terkait perluasan landasan pacu yang tengah dikerjakan sejak dua bulan lalu, Agus menyatakan bahwa pengerjaan perluasan ini akan segera selesai
akhir tahun 2011 ini. Landasan pacu atau run away panjangnya 2.750 meter dan lebar 45 meter ini nantinya akan diperluas menjadi 3.000 meter. “Pengerjaan landasan pacu ini tidak bisa dilakukan pada siang hari karena akan mengganggu penerbangan. Jadi hanya dikerjakan malam hari ketika cuaca mendukung. Jika cuaca tidak mengganggu, diharapkan akhir tahun ini selesai,”jelas Agus lagi. Sementara itu menurut Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, M. Nasir Usman, perluasan landasan pacu ini termasuk dalam APBN Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara tahun 2010. “Dengan perluasan landasan pacu ini nantinya pesawat Boeing 747 seri 400 sudah bisa
masuk,”katanya. Selain itu saat ini PT Angkasa Pura II juga tengah menyiapkan kereta bandara untuk membantu transportasi menuju dan dari BIM. “Dalam master plan awalnya stasiun kereta api ini nanti akan dibuat dekat dengan kantor Polsek, namun kebijakan ini diubah dengan meletakkan stasiun dekat dengan terminal agar penumpang dimudahkan. Jadi kini kita tengah menunggu perubahan master plan itu, lalu tinggal diajukan ke Gubernur Sumbar, agar bisa segera direalisasikan,”tambah Agus lagi. Butuh Dukungan Masyarakat Meskipun dengan berbagai rencana perkembangan BIM ke depan, Agus tetap khawatir dengan berbagai ketidaknyamanan yang dihadapi penum-
pang ketika berada di luar bandara. “Kami selalu kewalahan dengan transportasi darat, misalnya supir yang berebutan mengambil penumpang,” katanya. Tak hanya itu ia juga mencemaskan beberapa kegiatan penggalian pasir oleh masyarakat di sekitar landasan pacu. “Namun, karena aktivitas ini berada di luar pagar BIM kami tak bisa berbuat banyak walau beberapa imbasnya pernah terjadi keretakan di tepi landasan, walau sudah kami semen lagi ternyata retak lagi, mungkin ini ada kaitannya dengan kegiatan pengerukan pasir itu,”jelasnya. Karena itu, Agus berharap ada koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mengatasi persoalan-persoalan ini. (h/cw16)
Barat,” kata Kakan Sat Pol PP Rida Ananda. Selain memberikan pembinaan kepada sejumlah remaja, untuk lima wanita yang tertangkap, langsung digelandang ke Markas Sat Pol PP di Kawasan, Bukik Sibaluik kemudian diberi pembinaan. Sedangkan untuk pemilik warung bakal diberikan sanksi tegas, dan dipastikan bakal mengikuti sidang. “Para pelaku ini jelas-jelas telah melanggar Perda nomor-05 Tahun 2007, tentang pekat. Kegiatan ini merupakan razia cipta kondisi jelang bulan Ramadan,” jelas Rida Ananda menuturkan. (h/il)
Kasus PSDH Mentawai Diekspos di Kejagung
PADANG, HALUAN — Hari ini, Rabu (27/7), kasus dugaan korupsi dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) di Dinas Kehutanan pada tahun 2003-2004 yang diduga melibatkan Bupati Mentawai Edison Saleuleubaja diekspos di Kejaksaan Agung (Kejagung). Ekspos kasus ini dilakukan untuk memastikan bisa atau tidaknya permohonan izin presiden untuk pemeriksaan Bupati Mentawai diteruskan ke presiden. Untuk ekspos kasus itu, tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar dipimpin Aspidsus M Yamin, beranggotakan jaksa Basril dan Idial telah berangkat ke Jakarta , Selasa (26/7) sore. Soal keberangkatan tim Kejati ke Kejagung ini dibenarkan Kasi Pengkum dan Humas Kejati Sumbar Ikhwan Ratsudy. “Sore ini (kemarin) tim yang dipimpim langsung Aspidsus berangkat ke Jakarta,” ujar Ikhwan kemarin. Menurut Ikhwan, saat ini penyidik tengah fokus dalam penanganan kasus yang melibatkan Bupati Mentawai Edison Saleuleubaja tersebut. “Mengingat ekspos kasus itu sangat menentukan perjalanan dalam kasus tersebut, penyidik telah berupaya semaksimal mungkin termasuk mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dalam ekspos di Kejagung,” ucap Ikwan. Dokumen yang dibawa tim kemarin, telah dilengkapi, karena sebelumnya surat permohonan izin Presiden ini pernah dikembalikan lagi oleh Kejagung, karena ada beberapa hal yang belum lengkap. Sebelumnya, Kajati Sumbar Fachmi kepada Haluan beberapa pekan lalu mengatakan, ekspos kasus ini sangat menentukan perjalanan pemeriksaan Edison Salaleubaja sebagai tersangka dalam dugaan korupsi yang diperkirakan merugikan negara sekitar Rp1,5 miliar ini. Kasus dugaan korupsi itu muncul, setelah Bupati Mentawai tidak bisa menunjukkan laporan dana PSDH yang telah masuk kedalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD). (h/ynt)
Nasional
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
3
Lingkar Bayi Dijual Rp600 Ribu JAKARTA, HALUAN— Malang nian nasib Ayu Azhari. Dia dijual sebesar Rp 600 ribu. Ayu Azhari, bayi yang baru berusia tiga bulan itu dijual ayahnya Mat Hasan (30) kepada tetangganya. Meskipun sudah dilaporkan ke polisi oleh mantan istrinya, Masnona (28), Mat Hasan belum diproses hukum. Masnona pun melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) perwakilan Sumatera Selatan. Masnona juga tak keberatan berbagi cerita di hadapan wartawan di kediamannya, Desa Bambu Kuning, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (26/7). Masnona menjelaskan dia melahirkan Ayu Azhari pada 3 April 2011 lalu. Namun, saat Ayu baru berumur satu hari, Masnona memberikan bayinya tersebut kepada suaminya. Mereka berdua ribut yang berujung dengan perceraian. Rupanya Mat Hasan malah menjual Ayu Azhari. Masnona berharap bayi perempuan buahhatinya itu dikembalikan kepadanya. “Saya mengharapkan Ayu Azhari kembali,” harap Masnona. (dtc)
GAJAH LAMPUNG-Pawang gajah, Susanto, memegang gajah Lampung bernama Rendo di Bumi Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (26/7). Rendo ditangkap sejak tahun 1996 ketika gajah tersebut masih berusia tiga tahun. Pawang membutuhkan waktu tiga bulan untuk menjinakkan gajah liar tersebut.
Gayus Berjudi di Makau TANGERANG, HALUAN—Gayus Halomoan Partahanan Tambunan alias Sony Laksono mengaku bermain judi di Makau meski tujuan utama ke luar negeri adalah berobat karena menderita penyakit jantung. "Tujuan utama saya ke Makau adalah untuk berobat dan juga main judi tapi hanya sebentar," kata Gayus Tambunan di Tangerang, Banten, Selasa. Gayus mengatakan masalah tersebut dalam persidangan di PN Tangerang, terkait dugaan pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono sehingga harus berangkat ke Makau dan Singapura. Semula Gayus mengelak disebut bermain judi di Makau dan tetap bertahan dengan argumentasi ingin berobat penyakit jantung. Hakim mengucapkan 'jika ada orang Indonesia yang berobat ke Singapura, Australia, Amerika atau beberapa negara di Eropa itu merupakan hal wajar, tapi mayoritas bila ke Makau berjudi,' maka suami Dian Anggraeni itu akhirnya membenarkan. "Tidak banyak pak hakim uang yang saya gunakan untuk berjudi, tapi pada prinsipnya adalah berobat dan memeriksanakan kesehatan pada RS Internasional di Makau," katanya. Gayus alias Sony Laksono diseret ke meja hijau PN Tangerang dengan tuduhan pemalsuan paspor yang dikeluarkan aparat Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Dalam amar dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum, Bambang Setyadi, Gayus diduga telah memalsukan paspor dengan nomor seri T-116444 yang sebelumnya adalah nama terdaftar Margareta Inggrid Anggraeni padahal telah membayar sebesar Rp270 ribu. (ant)
ANTARA
Nazaruddin Terus Diburu
MAKASSAR, HALUAN-Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengaku telah berhasil melacak keberadaan bekas Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Tim akan terbang ke negara tersebut untuk memastikan apakah Nazaruddin berada di sana atau tidak. “Tim Selasa malam ini akan berangkat. Mudah-mudahan ini penjemputan. Tapi tujuannya tidak akan dibocorkan, karena takutnya ia dengar ia langsung kabur lagi,” kata Patrialis Akbar usai peresmian desa sadar hukum di Gedung CCC Makassar, Selasa. Tim penjemput Nazaruddin adalah gabungan dari Mabes Polri, keimigrasian serta dari Ditjen Adiministrasi Hukum Umum
(AHU). “Saya kurang tahu berapa tim berangkat, tapi dari keimigrasian satu orang,” terang Patrialis lagi. Saat ini, pihak Kemenhukham telah berkoordinasi dengan negara yang dimaksud. Pemerintah telah berkomunikasi dan bicara baikbaik, yang menjelaskan jika Nazaruddin memiliki status sebagai buron di indonesia. Kemenhukham juga telah
menyampaikan bahwa surat jalan Nazaruddin sudah dicabut, sehingga jika masih memiliki paspor, maka itu sudah tidak berlaku lagi. Makanya itu, Kemenhukham juga agar negara tersebut bisa bekerjasama untuk membantu memulangkan Nazaruddin. “Minimal dengan cara mengizinkan untuk membawa yang bersangkutan ke Indonesia,” harap Patrialis lagi. Terkait dengan bebasnya Nazaruddin berpindah-pindah tempat, hal itu dibantu oleh sejumlah negara-negara yang tidak membutuhkan visa jika masuk ke semua negara. “Jadi memang lebih memudahkan untuk masuk,” jelasnya. Sudah Bekerja Sementara itu, Kapolri Jen-
ORTU TAK MERESTUI PERNIKAHAN
Sarip Pilih Gantung Diri SURIP (18), seorang Anak Baru Gede (ABG) warga Dusun Mutihan, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jateng nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Aksi tragis itu nekat dilakukan Sarip setelah ayahnya Tatang (46) menolak merestui pernikahannya dengan gadis pujaannya. Gantung diri itu dilakukan Sarip dengan menggunakan seutas kain sarung usai bekerja sebagai pedagang peralatan rumah tangga di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Magelang. Berdasarkan informasi beberapa tetangga dan teman dekatnya kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa. Seusai bekerja sebagai pedagang keliling peralatan rumah tangga, Sarip pergi ke kamar mandi. Beberapa teman kerjanya mengira bahwa Sarip sedang mandi di kamar mandi. Namun, selang sekitar 20 menit tiba-tiba terdengar suara jeritan dikamar mandi. “Saat dibuka ternyata Sarip sudah dalam kondisi menggantung dengan sarung yang melilit di lehernya. Beberapa teman-teman juga sudah cepat berusaha menurunkan tubuh Sarip dan melarikan ke RSUD Muntilan, Magelang,” tegas Sumiyatun,
tetangga Sarip, saat ditemui detikcom usai pemakaman Sarip di desa setempat. Namun, setelah sampai di rumah sakit dan dokter berusaha menolong, Sarip menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Muntilan, Magelang. Imam, salah seorang teman dekat Sarip saat duduk di SMP Negeri 3 Muntilan menyatakan korban dikenal sebagai anak yang memiliki kepercayaan diri, pandai bergaul dan banyak teman. “Bahkan saat SMP dulu dia mempunyai banyak teman cewek alias gonta ganti pacar atau playboy. Namun setelah ditinggal pergi ibunya Bu Isyah, Sarip agak pemurung dan gampang marah,” jelas Imam yang saat ini duduk di kelas 2 bangku SMU Ma’arif Gunungpring, Muntilan. Imam tidak menduga dan sangat kaget jika Sarip temanya nekat gantung diri dengan sutas kain sarung karena minta nikah tidak direstui oleh ayahnya. Kepala Dusun Mutihan Azis saat ditemui detikcom menjelaskan selain kondisi rumah tangga yang kacau, Sarip mengalami depresi karena tidak dapat melanjutkan sekolah. “Hal itu terjadi karena terbentur biaya sebab ayahnya
Tatang dalam kondisi sakitsakitan tidak bias bekerja dan mencari nafkah. Iyah sendiri ibunya Sarip awalnya bekerja ke Malaysia untuk menjadi TKI. Namun, karena tidak betah dan bertemu laki-laki lain pindah ke Kalimantan dan punya anak bersama laki-laki itu,” jelas Azis.
Akbar: Pilih Nasdem atau Golkar
JAKARTA, HALUAN—Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Akbar Tanjung mengingatkan agar kader Golkar yang masih berada di organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat (Nasdem) yang sudah menjadi Partai Nasdem agar segera memilih salah satu dari partai tersebut. Jika ada kader Golkar yang masih berada di dalam Partai Nasdem, kata Akbar, akan dikenai sanksi tegas. “Mendirikan parpol itu hak setiap warga negara, tetapi memang dalam undang-undang tidak boleh ada keanggotaan ganda. Harus memilih. Kalau
Hari Ini Uji Coba e-KTP di Jakarta
JAKARTA, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri akan melakukan uji coba dan pengecekan pelaksanaan e-KTP — pembuatan KTP Elektonik yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK)—di 267 kelurahan di DKI Jakarta. Uji coba ini sifatnya untuk memastikan bahwa perangkat yang digunakan sudah terhubung ke Data Centre yang ada di Kementerian Dalam Negeri. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/ 7) kemarin, menjelaskan, yang akan diujicoba besok itu adalah
perangkat yang menyambungkan sistem dari kantor kelurahan yang ada di DKI Jakarta dengan Kemdagri. “Yang kita uji sistemnya jalan apa tidak. Kalau cetaknya kan oleh perusahaan,” kata Mendagri. Uji coba hari ini akan ditinjau langsung oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, Irman, di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat. Menurut Mendagri, besok itu (hari ini-red) adalah pemasangan perangkat untuk pengaksesan data penduduk yang nantinya terhubung secara
Selain korban Sarip, Tatang kini hidup bersama dua anaknya yang merupakan adik Sarip yang masih kecil. Begitu tiba dirumah duka usai diotopsi di rumah sakit, jenasah Sarip langsung di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. (dtc)
online ke data center. Pengujian itu sekaligus memastikan ke daerah-daerah bahwa perangkatnya sudah tersedia dan siap dikirim ke 197 daerah yang akan melakukan pelayanan e-KTP mulai 1 Agustus hingga Desember 2011 ini.”Mudah-mudahan ujicoba ini berhasil,” kata Gamawan. Dia menambahkan, pelayanan e-KTP untuk wilayah Jakarta berfokus di kelurahan-kelurahan. Sedang di luar DKI dilakukan di kecamatan-kecamatan. Hanya di Papua saja yang dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.(h/sal)
Golkar ada di Nasdem, ya harus pilih. Kalau tidak, ya Golkar akan ambil tindakan tegas,” tutur Akbar seusai menghadiri acara deklarasi Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa. Sementara itu, mengenai status Surya Paloh sebagai salah satu pendiri Nasdem yang pernah masuk ke dalam Partai Golkar, Akbar enggan berkomentar. Menurut dia, jika memang Surya Paloh memilih untuk tetap berada dalam Partai Nasdem, pihaknya tidak bisa memaksakan hal tersebut. “Kita juga tidak tahu persis apakah dia (Surya Paloh) juga yang memberi dana, tetapi kalau sudah dirikan partai ya sudah pasti keluar. Itu hak setiap orang, untuk menentukan pilihan partai,” katanya. Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh disebut-sebut telah lama meninggalkan Golkar dan mendirikan Nasdem. Sebelumnya, Suryo Paloh ikut bertarung dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar pada Oktober 2009. Namun, Surya Paloh ditaklukkan Aburizal Bakrie dalam pemilihan itu. Tak lama kemudian, Suryo Paloh mengajak beberapa kader Golkar, seperti Sri Sultan Hamengku Buwono X, Syamsul Maarif, dan Ferry Mursyidan Baldan, serta 43 tokoh lainnya mendirikan ormas Nasdem. (kcm)
deral Timur Pradopo menegaskan parat penegak hukum tengah bekerja keras untuk membekuk Nazaruddin. “Kami bekerja keras, kami tidak bisa membocorkan karena alasan penyidikan. Yang jelas kami bekerja keras,” kata Jenderal Timur Pradopo di Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa. Lalu mengapa polisi tak kunjung menangkap buronan interpol itu? “Karena ada di negara lain, bukan di negara kita. Kami tidak punya kewenangan di sana,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Anton Bachrul Alam di tempat yang sama Terpisah, Menko Polhukam Djoko Suyanto membantah kabar adanya tim yang sedang berangkat menjemput Nazaruddin ke suatu
negara di Amerika Latin. “Sipa yang bilang? Tanya beliau (Patrialis ), Kapolri belum lapor ke saya kalau itu sudah terjadi,” kata Djoko Suyanto usai rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Selasa. “Tidak boleh menebak-nebak. Sampai sekarang belum ada berita itu. Kalau ada pasti kan Kapolri lapor. Yang (bertugas) menangkap kan kepolisian bukan Menkum HAM. Kapolri barusan rapat sama saya dan tdk ada apa-apa,” ujanya. Setelah dikabarkan berada di Singapura, Vietnam, dan China, eks Bendahara Umum Partai Demokrat itu belakangan dikabarkan berada di Argentina atau kawasan Amerika Latin lainnya. (dn/dtc/vnc)
Panja Mafia Anggaran Perlu Disegerakan JAKARTA, HALUAN— Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai, kasus Nazaruddin menunjukkan betapa banyak titik kebocoran anggaran dalam proyek pemerintah. Menurutnya, kebocoran anggaran sudah seperti fenomena gunung es. “Kita melihat bahwa apa yang terjadi, hampir di semua titik potensi kebocoran itu ada. Kita melihat kasus Nazaruddin ini puncak dari gunung es. Itu yang baru kelihatan, yang tidak kelihatan jauh lebih besar, dan itu sudah sistemik, berjalan tidak hanya
periode ini saja,” kata Fadli, Selasa. Menurut Fadli, Gerindra akan mengupayakan agar DPR segera membentuk Panja ini. “Kalau ini bergulir, saya rasa bisa terbentuk dengan cepat. Saya kira ini sangat diharapkan oleh masyarakat,” katanya. “Nantinya akan diajak bicara dengan fraksi-fraksi lain. Kami meminta kepada kawan-kawan di Fraksi Gerindra untuk melakukan lobi.” Toh demikian, Gerindra meminta partai besar yang menendang bola pertama kali.
“Kami kan bukan partai yang besar, lebih baik (usulan itu) dari partai yang jumlah anggotanya lebih besar. Tapi tentunya kami akan ikut berpartisipasi kalau ada Panja Mafia Anggaran.” Mendukung Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso mendukung wacana pembentukan Panitia Kerja (Panja) Mafia Anggaran. Menurut Priyo, partainya, Golkar, juga akan mendukung bila gagasan itu direalisasikan.(vnc)
Menkes: Stop Terapi Rel
JAKARTA, HALUAN—Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih meminta terapi menggunakan rel kereta api dihentikan. Menurutnya, hal itu sangat berbahaya bagi para pelaku terapi dan orang lain. Apalagi, ia menegaskan, tindakan itu melanggar hukum. “Tidak ada dasar medisnya,” kata Endang sebelum rapat kabinet di Kantor Presiden, Selasa.
Aktivitas terapi menggunakan rel kereta api sebelumnya marak dilakukan warga sekitar Stasiun Rawa Buaya, Jakarta Barat. Terapi ini diyakini warga dapat menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti sakit pinggang dan gejala sesak dada. Aktivitas ini dari hari ke hari semakin diikuti banyak warga, hingga dicemaskan mengancam ke-
selamatan mereka. Menurut Endang, terapi ini tidak banyak manfaatnya. Mungkin hal itu upaya pemijatan saja, “Tapi jangan cari di rel,” ujarnya. Menurutnya, pemijatan itu bisa menggunakan media lain yang tidak membahayakan. “Mungkin terasa panas, intinya rangsangan ke saraf. Kejutan yang dipakai rangsangan terhadap saraf,” ujarnya. (ant)
Way of Life!
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
o
nwards!
4
Opini
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
Haluan Kita Waspadai LP Jadi Pusat Kendali Narkoba KABAR kurang sedap datang dari Biaro Kabupaten Agam. Di situ terdapat Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang menampung sejumlah narapida yang divonis oleh Pengadilan Negeri Bukittinggi. Polisi sudah mencium beberapa waktu adanya hal aneh di LP tersebut yakni dijadikannya LP itu sebagai pusat pengendalian narkoba Sumatera Barat bagian Utara oleh narapidana. Sinyalemen itu akhirnya dibuktikan polisi dengan menemukan dua gembong narkoba yang mendekam sebagai narapidana di LP Biaro tersebut. Temuan sementara Polresta Payakumbuh dari hasil pengembangan sejumlah kasus narkoba di wilayahnya membawa para penyelidik sampai ke LP Biaro. Setelah menangkap 7 pelaku jaringan besar pengedar ganja di Payakumbuh, Satuan Narkoba Polres kota Payakumbuh yang berkoordinasi dengan tim Reserse Polsekta Payakumbuh, akhirnya kembali membeberkan fakta yang mengejutkan. Dari pengembangan informasi didapatkan bahwa peredaran ganja seberat 8 kilogram kemarin diatur oleh seorang gembong ganja bernama Jhoni Hendra alias Jon Mango (42), narapidana yang kini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Biaro itu. Informasi yang dihimpun Haluan dari polisi di Mapolres Payakumbuh, Jon Mango yang juga terpidana akibat kasus yang sama diduga masih bisa memainkan perannya mengedar narkotika jenis ganja lewat rekannya di luar. Disebutkan, Jon Mango dengan hanya bermodal hp tetap menjaga komunikasi dengan Bob (40) warga Medan, sesama tahanan LP Payakumbuh beberapa tahun silam. Lewat Bob, Jon Mango diduga masih aktif memasok ganja dari Penyabungan Provinsi Sumatera Utara, menuju beberapa daerah kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Tentu saja Payakumbuh dan sekitarnya. Polisi Payakumbuh meyakini bahwa Jon Mango adalah ‘pemain’ dalam bisnis ini. Untuk pengembangan, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan LP Biaro. Inilah yang kita maksud kabar buruk itu. Bahwa narkoba beredar, itu sudah lama menjadi berita biasa. Tetapi jika peredarannya diatur dari dalam penjara di balik jeruji besi dimana narapidana yang ada di dalamnya seharusnya tak bisa melakukan transaksi narkoba, malah melakukan transaksi besar-besaran. Cerita LP jadi pusat pengendalian narkoba tidak kali ini saja. Ini dapat dilihat dari berbagai kasus yang melibatkan petugas dan narapidana yang berhasil diungkap. Di Tangerang di LP Pemuda, seorang sipir dan dua narapidana terbukti memiliki barang haram sabu. Lalu Nusakambangan yang merupakan penjara paling ditakuti malah menjadi pusat narkoba juga. Badan Narkotika Nasional (BNN) pernah mengungkap peredaran shabu-shabu yang diduga melibatkan petugas LP Nusakambangan. Menkum HAM Patrialis Akbar mengakui ada praktek itu dan sedang melakukan investigasi besarbesaran. Kita memang tidak memvonis bahwa semua LP menjadi pusat penegendalian peredaran narkoba, tetapi setidaktidaknya ini perlu menjadi perhatian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum/HAM. Bahwa penjara adalah tempat dimana orang hukuman mesti dibikin sadar dan insyaf, bukan sebaliknya malah menjadi tempat melanjutkan ‘pekerjaan yang tertunda’ karena mereka keburu diciduk aparat hukum. Peredaran narkotika saat ini sudah sampai tahap yang sangat mengkhawatirkan karena telah memasuki wilayah penjara yang steril dan diduga mendapatkan serta melibatkan petugas dan pejabat Lembaga pemasyarakatan (LP). Maraknya sindikat narkotika di penjara juga disebabkan adanya adanya rasa saling membutuhkan antara petugas dan narapidana yang diberu istilah ‘Take and Gift’. Petugas penjara bisa saja tergoda menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan dengan menjual jasa kepada narapidana yang membutuhkan Narkotika. Dana BNN menyebutkan sebanyak 41.600 orang dari seluruh narapidana narkotik Indonesia adalah pengguna yang memiliki ketergantungan terhadap narkotika.***
Kebelengguan dalam Euforia Kebijakan Oleh: Redian Fikri Guspardi Kandidat Ph.D di Universiti Teknologi Malaysia dan Pengurus KADIN Sumbar 2011-2016
BERGELIMANG program kerja tidak kunjung dapat dituntaskan. Peningkatan ekonomi setiap tahun tidak tercermin pada perbaikan taraf kehidupan. Pembangunan yang masif tidak mampu menyentuh kelompok masyarakat miskin. Obralan prestasi-prestasi pemerintah hanya sebatas bumbu penyedap. Para pakar ekonom keuangan menilai polemik-polemik yang mengapung ini merupakan dampak dari pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja (APBD/ APBN) yang tidak profesional dan proporsional. Anggaran sebagai instrumen utama perlu dikelola secara efektif, akuntabel dan transparan sehingga dapat mencukupi kuantitas bahan bakar sebagai penggerak roda pemerintahan dalam menuntaskan program-program kerja untuk rakyat. Secara prinsipal, kemajuan pembangunan yang merata hanya dapat dicapai dengan nominal belanja publik lebih besar dari pada belanja aparatur. Berapa sebenarnya proporsi belanja publik yang ideal dalam APBD/APBN?. Menurut Asian Development Bank alokasi belanja publik yang ideal berkisar antara 70-80 persen dari total anggaran belanja. Untuk di Indonesia, anggaran belanja publik dengan proporsi sebesar itu masih jauh dari harapan. Justru yang terjadi ialah sebanyak 294 daerah mengalokasikan belanja aparatur diatas 50 persen serta 116 daerah diatas 60 persen. Ironisnya, terdapat 16 daerah dengan anggaran belanja pegawai diatas 70 persen berbanding terbalik pada anggaran belanja publik. Pada pengelolaan anggaran belanja negara, hanya 8 persen dari total belanja APBN 2011 dialokasikan secara langsung untuk kebutuhan masyarakat. Pantas negara ini dicap sebagai negara aparatur. Slogan “dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat” hanya mampu sebatas retorika politik belaka. Secara ideal, persentase jumlah
PNS adalah 2-3 persen dari total penduduk. Ketidakmerataan jumlah PNS terindikasi disebabkan oleh besarnya proporsi kepentingan politis. Sehingga jumlah PNS ada yang kurang dari 2 persen, lebih dari 3 persen dan malah ada yang sampai kisaran 6 persen dari jumlah penduduk. Ketidakwajaran persentase jumlah PNS dapat dijadikan salah satu indikator dalam penyelusutan penyalahgunaan wewenang kepala daerah. Kedua, kenaikan gaji PNS secara kontinue. Ketidakpekaan pemerintah terhadap anggaran belanja yang terbatas menjadi penyebab kenaikan gaji secara berkala. Terhitung mulai tahun 2007-2011 terjadi kenaikan sebesar 5-10 persen. Malah pemerintah “ngotot” merencanakan kenaikan secara berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya dengan alasan “penyeimbang inflasi”. Sungguh irrasional!. Secara faktual dan logika, tentu kenaikan gaji ini memakan anggaran belanja aparatur yang besar. Ketiga, keterkikisan Dana Alokasi Umum (DAU). Kebijakan pemerintah pusat dalam menaikkan gaji tidak diikuti dengan kenaikan anggaran DAU. Sementara, asumsi selama ini sumber belanja gaji pegawai berasal dari DAU. Tidak mengherankan banyak daerah “secara terpaksa” menggerogoti sumber anggaran belanja publik karena jumlah dana alokasi umum sudah tidak memungkinkan untuk menutupi pembengkakan anggaran gaji pegawai ini. Wajar jika terjadi banyak penurunan dalam jumlah
Polisi cium peredaran narkoba di Sumbar
Jangan dicium-cium aja pak polisi Pemilik sapi betina bunting di Sumbar akan diberi insentif
Wah, harus intensif bikin bunting (sapi) agar terima insentif
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Kadin tak Profesional
PAK Ketua Kadin Sumbar, jika tak setuju pembatasan tonase, jangan cari alasan macam-macam.Dikatakan pungli menjadijadi, tapi tak pernah dibuktikan secara konkrit, di mana ditemukan dan siapa saja petugas yang telah memungli. Profesional dong pak. Kami masyarakat sangat mendukung penuh pembatasan tonase karena kami sudah lama teraniaya oleh truk-truk bermuatan ‘alahurabi’ yang telah menghancurkan jalan-jalan di Sumbar. Bapak dapat laba, masyarakat dapat siksa di jalan raya.tks 085274411XXX
PNS dan Wartawan
PAK gubernur dan Men-PAN, tolong tertibkan PNS yang merangkap jadi wartawan. Sebab, dia makan gaji buta sebagai PNS dan tidak bertugas melayani masyarakat. Sama juga korupsi. 081374342XXX
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
“cinta bertepuk sebelah tangan” menjadi ungkapan yang agaknya sesuai dirasakan oleh masyarakat. Penimbangan neraca anggaran belanja yang lebih berat kepada biaya aparatur seakan-akan pemerintah lebih mencintai aparatnya ketimbang rakyatnya. Lalu, dimanakah letak cinta pemerintah kepada kita?. Justru yang didapat hanya luka hati. Berikut tertuang beberapa solusi sebagai langkah kondusif dalam merevitalisasi proporsi anggaran agar dapat mencerahi beberapa kebijakan yang berpolemik ini. Pertama, pemetaan dan penyebaran pegawai secara proporsional. Secara ilmiah, menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN) jumlah PNS terhitung Desember 2010 adalah 4.598.100 orang atau 1,98 persen dari total penduduk dan ini masih dalam kategori normal. Walaupun demikian, jumlah PNS saat ini justru terasa sangat memberatkan anggaran belanja. Dengan demikian, muncul beberapa kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi jumlah PNS dengan menerapkan pensiun dini dan moratorium penerimaan PNS sehingga membuat kuping PNS dan CPNS semakin panas. Pengurangan jumlah PNS dengan program pensiun dini dinilai sebagai langkah yang kurang arif. Justru, dorongan pegawai mempensiunkan diri lebih dini dapat menjadi buah simalakama terhadap alokasi anggaran belanja. Kebijakan ini memang pada tahap awal dapat menyusutkan anggaran aparatur. Tetapi dalam selang waktu kedepan secara simultan akan terjadi peningkatan jumlah pensiun dengan pembengkakan anggaran yang bersumber pada alokasi uang pensiun tersebut. Berdasarkan dana APBN diprediksikan anggaran alokasi uang pensiun akan terus meningkat yakni sebesar 51,5 trilliun rupiah pada 2011 menjadi 59 trilliun rupiah pada 2012. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penambahan jumlah pegawai pensiun secara masif. Terlihat kebijakan ini ibarat gali lubang tutup lubang. Lain halnya dengan kebijakan moratorium penerimaan pegawai. Langkah ini dinilai cukup strategis
dalam membantu melakukan pemetaan terhadap penyebaran PNS di seluruh daerah. Tentu yang diharapkan dengan moratorium ini dapat terciptanya pemetaan dan penyebaran pegawai secara merata. Kebijakan ini akan dapat mengidentifikasi kuota pegawai yang diperlukan dalam satu daerah sehingga terwujudnya keseimbangan antara pekerjaan dengan tenaga yang diperlukan. Kedua, penghematan pos-pos belanja perjalanan dinas. Puasa SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) diyakini sebagai langkah yang paling tepat dalam rangka penghematan pengeluaran biaya. Kebijakan ini terbukti dapat menekan pos belanja dinas secara tajam. Dahlan Iskan, CEO PLN, mampu menerapkan kebijakan ini selama sebulan penuh pada instansi yang dipimpinnya. Terobosan yang patut diacungkan jempol dan patut ditiru oleh seluruh unsur lapisan pemerintah. Ketiga, Peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Langkah ini merupakan bentuk kemandirian dalam perwujudan kewenangan otonomi daerah yang sesungguhnya. Mengingat masih besarnya ketergantungan pemerintah daerah dengan pusat sehingga optimalisasi pemanfaatan potensi daerah belum tersentuh secara utuh. Terlihat pada proporsi PAD terhadap total pendapatan masih jauh dari harapan. Peningkatan proporsi PAD secara langsung berimplikasi pada peningkatan anggaran belanja publik. Beberapa solusi ini diyakini sebagai problem-solving terhadap ketimpangan dalam penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah/ negara. Ini juga dapat dijadikan parameter dalam merevitalisasi tubuh anggaran. Ketidakmerataan pembangunan, kesempitan ruang fiskal, politisasi dalam penerimaan PNS, gunjingan terhadap kenaikan gaji pegawai dan isuisu miring lainnya dapat dinetralisir dengan adanya penganggaran APBD/APBN yang efektif, proporsional, akuntabel, transparan dan profesional. “APBD/APBN untuk rakyat” tidak hanya sebatas retorika politik belaka tetapi mampu mendasari tubuh elit birokrat dalam mengemban tanggung jawab yang disandang.
RESPONS TULISAN IRWAN PRAYITNO
Lebih Baik Kuliah di Indonesia Oleh: Sabri Hamri Peneliti Pusat Studi Konstitusi FHUA
dikendalikan dari LP Biaro
anggaran belanja publik. Keempat, remunerasi. Kebijakan remunerasi dinilai sebagai stimulan yang mampu meningkatkan produktivitas pegawai. Banyak pihak menilai kebijakan ini mampu mengurangi tingkat korupsi secara sistemik. Kebijakan ini juga dimasukkan kedalam agenda perwujudan reformasi birokrasi. Asumsi-asumsi yang dinilai strategis tersebut telah menyerap anggaran sebesar 15,8 trilliun rupiah (1.2%) dari APBN 2011. Memang secara persentase anggaran remunerasi dinilai sangat kecil. Tetapi bukan pada kelompok masyarakat miskin sebanyak 31 juta yang hanya berpenghasilan rata-rata 232 ribu rupiah per bulan di kota dan 192 ribu rupiah per bulan di desa. Secara matematis, jika alokasi remunerasi dialihkan untuk kelompok ini, maka masingmasing akan mendapatkan tambahan uang yang cukup besar senilai 500 ribu rupiah. Langkah ini mampu menurukan angka masyarakat miskin secara drastis. Kelima, bonus gaji ke-13. Kebijakan yang baru disahkan tahun ini dan dimuat dalam PP No.13 Tahun 2011 dinilai dapat memberatkan timbangan beban anggaran belanja aparatur. Pemerintah daerah pun mengeluh karena penerapan gaji ke-13 tidak disertai dengan peningkatan DAU (Dana Alokasi Umum) oleh pemerintah pusat. Justru bonus ini membuat kantong anggaran belanja aparatur menjadi bolong. Keenam, anggaran perjalanan dinas. Penegakkan ketentuan hukum dalam menganggarkan perjalanan dinas belum tertuang secara rinci dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Pendapatan dan Belanja Daerah. Dalam peraturan ini hanya tertuang ketentuan yang bersifat normatif dan ajakan sehingga menjadi rawan untuk diselewengkan oleh elit birokrat. Kerap terjadi pembengkakan yang tak terduga antara anggaran yang ditetapkan dan direalisasikan. Pada APBN 2010, anggaran perjalanan dinas ditetapkan sebesar 16,2 trilliun rupiah dan dalam realisasinya meningkat menjadi 19,5 trilliun rupiah. Menyikapi polemik ini,
MENARIK ketika membaca tulisan Refleksi Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat) yang berjudul “Kuliah di Amerika” (Haluan, 20 Juli 2011). Dalam tulisannya Irwan Prayitno mengatakan bahwa jika ingin menjadi lebih baik dan ingin menempatkan putra-putri negeri ini di kancah dunia, menimba ilmu di perguruan tinggi terbaik dunia merupakan salah satu jalan yang bisa ditempuh. Lalu benarkah demikian? Jika dilihat dari peringkat universitas terbaik di dunia, perguruan tinggi Indonesia memang belum mampu menembus peringkat terbaik di dunia. Masih jauh tertinggal dari negara tetangga Singapura bahkan Malaysia yang pernah berguru ke Indonesia. Sehingga sangat sulit untuk mensejajarkan diri dengan universitas ternama di dunia sepert Harvard University. Butuh waktu yang cukup lama untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Namun pilihan untuk menimba ilmu ke luar negeri sebagai salah satu jalan agar putra putri Indonesia dapat bersaing di kancah internasional adalah pilihan yang kurang tepat. Kuliah ke luar negeri bukan merupakan
solusi terbaik untuk memperbaiki kualitas pendidikan di negeri ini. Mengapa demikian? Ketika putra-putri negeri ini berpacu untuk dapat mengenyam pendidikan di luar negeri, maka perguruan tinggi di Indonesia akan semakin tertinggal. Perguruan tinggi akan kehilangan calon mahasiwa-mahasiswi yang diharapkan dapat mengharumkan nama kampus. Karena lebih memilih kuliah ke luar negeri. Misalnya di saat ada perlombaan tingkat internasional, tentunya perguruan tinggi tidak memiliki wakil yang akan diikutsertakan. Kalaupun ada mungkin tidak sebaik yang diharapkan. Padahal selama ini beberapa perguruan tinggi di Indonesia mampu bersaing di kancah internasional melalui mahasiswanya di iven bergengsi dan mampu menyabet medali emas. Namun apabila kuliah ke luar negeri menjadi pilihan utama, maka mustahil prestasi tersebut dapat diraih kembali. Selain itu, acap kali mahasiswa yang telah menamatkan kuliahnnya di luar negeri enggan pulang ke Indonesia. Peluang kerja yang menggiurkan serta peluang mendapatkan pengha-
silan besar “membutakan” mata hatinya untuk mengabdikan diri di tanah kelahirannya.Walaupun ada yang pulang, namun hanya sebahagian kecil dari mereka yang merupakan lulusan terbaik. Selebihnya melanjutkan karir disana. Beasiswa luar negeri yang selama ini diberikan tak jarang pula merupakan agenda terselubung untuk merekrut putraputri terbaik bangsa ini. Agenda yang sudah cukup lama tercium. Beasiswa tersebut sebagai salah satu “bujuk rayu” asing dalam mencari manusia cerdas Indonesia yang akan dimanfatkan untuk memperoleh keuntungan si pemberi beasiswa. Jika dapat menjadi yang terbaik tentunya akan di rekrut. Namun sebaliknya jika tidak, dipersilakan pulang begitu saja ke tanah kelahirannya. Jika pun ada yang terbaik pulang ke Indonesia, merekalah yang masih peduli dengan Indonesia. Jalan Keluar Menurut penulis perbaikan mutu pendidikan perguruan tinggi adalah langkah awal yag harus dilakukan. Jika memang ingin putra-putri negeri ini dapat bersaing di tingkat internasional tanpa kuliah keluar negeri. Bukankah kita lebih bangga ketika salah satu putra-putri Indonesia mampu bersaing dan berprestasi dimata dunia ternyata menamatkan kuliah di perguruan tinggi di Indonesia.Saat ini, universitas hanya disibukkan dengan mem-
benahi bagian luar saja. Padahal bagian dalam masih jauh dari yang diharapkan. Slogan world class university ibarat tong kosong nyaring bunyinya. Universitas hanya sibuk membangun bangunan fisik dibandingkan memperbaiki kualiatas manusia di dalamnya. Mulai dari pembangunan gedung kuliah yang mewah, pembangunan market dan pertamina di kampus sebagai ladang basah untuk mencari keuntungan. Namun kualitas atau mutu pendidikan selalu terlupakan. Pernahkah universitas memperbaiki kinerja dosen yang malas mengajar. Lalai dalam menjalankan tugasnya untuk mengajar mahasiswa. Bahkan pernahkah universitas mengetahui banyak dosen yang tidak pandai bahkan tidak layak mengajar. Hanya sekedar menyampaikan isi buku tanpa memberikan pengetahuan tambahan. Nuat apa dosen tersebut dipertahankan. Toh, lebih baik membeli buku daripada belajar dari dosen tersebut. Akhirnya, universitas lebih peduli dengan tampilan luar di bandingkan tampilan dalam. Benar yang dikatakan Irwan Prayitno, dari dulu orang Minang sudah terkenal sebagai tokoh yang disegani di tingkat nasional, maupun internasional. Mulai dari M. Hatta sampai kepada Agus Salim. Sehingga sudah saatnya untuk melahirkan kembali tokohtokoh tersebut. Tentunya bekal
yang lebih baik harus dipersiapkan agar mampu berkiprah lagi di kancah internasional. Namun melahirkan tokoh-tokoh tersebut tidak harus kuliah keluar negeri tetapi memperbaiki sistem pendidikan di dalam negeri sehingga mampu melahirkan generasi terbaik dari perguruan terbaik pula dari negeri sendiri. Perguruan Tinggi Sumbar Sumbar dulunya sebagai salah satu lumbung tokoh intelektual yang mampu berbicara banyak di tingkat nasional dan internasional harus segera memperbaiki kualitas perguruan tinggi yang ada. Keberadaan Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang seharusnya kedepan mampu berbicara banyak di tingkat nasional dan internasional agar putra-putri minang dapat bangga kuliah di sana. Bukan sebaliknya malah ditinggalkan. Kalangan kampus harus berpikir jernih melihat kenyataan hari ini bahwa putra-putri minang yang memiliki prestasi lebih memilih kuliah ke pulau Jawa atau keluar negeri. Hal seperti inilah yang harus dievaluasi dan diperbaiki. Tentunya suatu saat nanti kita ingin mendengar putra putri terbaik Indonesia mengatakan lebih baik kuliah di Indonesia terutama di Unand atau UNP daripada keluar negeri. Lalu setelah menamatkan kuliah mengabdikan diri di negeri sendiri.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, IlhamYusardi (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
RABU, 27 JULI 2011 M / 26 SYA’BAN 1432 H
PEMAIN TERBAIK EROPA
ANTARA XAVI, MESSI DAN RONALDO NYON, HALUAN — UEFA, otoritas tertinggi sepakbola Eropa, merilis nama-nama pemain yang bersaing meraih penghargaan pada 2011 ini. Nama tiga bintang La Liga, Xavi Hernandez, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dipastikan bertarung memperebutkan predikat pemain terbaik.
Seorang juri dari 53 jurnalis olahraga, yang mewakili setiap anggota asosiasi UEFA, memangkas daftar panjang kandidat pemain terbaik 2010/2011 menjadi 10 nama teratas. Dua pilar Barcelona, Xavi dan Messi masing-masing menempati urutan satu dua, sedangkan Ronaldo berada di peringkat tiga.
Batista Akhirnya Dipecat
Argentina keBUENOS AIRES, HALUAN — pada Komite Setelah Argentina tampil hancurEksekutif AFA,” hancuran di Copa America 2011, tulis AFA. posisi Sergio Batista sempat “Komite dikabarkan aman. Tapi kenyaTim Nasional taannya tidak karena Batista kemudian meakhirnya dipecat juga. mutuskan untuk Pemecatan tersebut diumumkan memutus konAsosiasi Sepakbola Argentina (AFA) trak Mr Batista di situs resminya, Selasa (26/7). SERGIO BATISTA dengan AFA dan “Setelah pembicaraan telepon menangguhkan antara Mr Sergio Batista dengan Presiden AFA Julio Grondona, Batista pertandingan menghadapi Rumania menyerahkan keputusan masa de- pada Agustus nanti,” lanjut AFA. Di Copa America di bawah pannya sebagai pelatih timnas
kendali Batista, Argentina cuma menang sekali, dua kali seri dan ditumbangkan Uruguay lewat adu penalti di perempatfinal. Batista menjadi pelatih timnas usai pemecatan Diego Maradona yang gagal membawa Lionel Messi dkk bersinar di Piala Dunia 2010. AFA belum menunjuk pengganti, tetapi ada sejumlah nama yang disebut-sebut akan mengisi posisi itu seperti mantan pelatih Estudiantes Alejandro Sabella, pelatih Paraguay Gerardo Martino dan eks arsitek Boca Juniors, Carlos Bianchi. (h/dtc/pp)
Real Madrid, dan juga Manchester City. Bahkan beberapa waktu lalu petinggi I Rosanero mengungkapkan bahwa pemain 22 tahun itu semakin dekat untuk bergabung dengan Chelsea. Tawaran PSG ini tentu ibarat sebuah “kabar mengejutkan”, terlebih lagi klub yang bermarkas di ibukota Prancis itu jarang dikait-kaitkan dengan Pastore. Angka 50 juta euro adalah banderol yang ditetapkan oleh Palermo. Dalam minggu ini Pastore akan segera meninggalkan tim berlambang burung elang itu dan menuju ke Paris. “Saya pikir pemain akan mengucapkan salam perpisahan kepada kita semua pekan ini. Kami memiliki “lubang” sebesar 20 juta euro di keuangan kami dan keseimbangan neraca adalah prioritas pertama,” kata presiden Palermo Maurizio Zamparini. (h/dtc/pp)
Javier Pastore
PSG Kandidat Kuat untuk Pastore
PALERMO, HALUAN — Kini kandidat kuat pemilik baru Javier Pastore bukanlah Chelsea atau Real Madrid. Justru Paris Saint-Germain, klub yang jarang dibicarakan dalam rumor ini, punya kesempatan paling besar mendapatkan Pastore. Palermo mengonfirmasi bahwa PSG telah memberikan tawaran sebsear 50 juta euro kepada pemain Argentina tersebut. “Ketertarikan klub Prancis itu terhadap Pastore memang nyata,” jelas direktur olahraga Sean Sogliano dilansir dari Football-Italia, Selasa (26/7). “Kemungkinan bahwa pemain yang bersangkutan bakal ditransfer ke Paris adalah sesuatu yang benar adanya. Leonardo (direktur olahraga PSG-red) sangat tertarik dengan opsi ini,” lanjutnya. Seperti diberitakan sebelumnya, nama Pastore sering dikaitkan dengan Chelsea,
Sementara itu, punggawa Barcelona lainnya, Andreas Iniesta menempati urutan keempat, di mana bomber Manchester United Wayne Rooney hanya bertengger di peringkat enam, di bawah bintang FC Porto Falcao. Xavi, Messi dan CR7 akan bertarung melalui proses voting dengan sistem elektronik, yang melibatkan
53 jurnalis olahraga. Rencananya, pemilihan tersebut dilangsungkan seiring pengundian fase grup Liga Champions di Monaco, pada 25 Agustus mendatang. Seperti diketahui, Messi dan bintang Real Madrid Ronaldo seakan ditakdirkan menjadi rival sepanjang massa. Sebelumnya, Ronaldo meraih gelar pemain
terbaik UEFA pada 2008, sedangkan Messi merebutnya pada 2009. Sementara itu, peraih gelar pemain terbaik Liga Champions tahun lalu, striker Inter Milan Diego Milito absen dari pertarungan. Sepanjang musim lalu, performa striker internasional Argentina meredup lantaran cedera yang lama membekapnya. (h/okz/pp)
Mata Tidak Dijual
VALENCIA, HALUAN — Klub-klub peminat Juan Mata niscaya akan sulit mendapatkan buruannya itu. Presiden Valencia, Manuel Llorente, menegaskan bahwa Mata tidak akan dijual. Mata ramai dikaitkan dengan dua klub top Premier League, Arsenal dan Liverpool. The Gunners membidik pemain muda Spanyol itu karena berpotensi kehilangan Cesc Fabregas atau Samir Nasri atau bahkan keduanya tidak lama lagi. Sementara itu manajer The Reds, Kenny Dalglsih tertarik dengan Mata karena ingin membangun sebuah tim yang mampu bersaing di Liga Champions musim depan. Namun, hasrat Arsenal dan Liverpool mendatangkan Mata bakal menemui hambatan besar menyusul keputusan Llorente untuk tidak menjual pemainnya itu berapa pun harganya. Ia tak ingin timnya kehilangan bintangnya lagi setelah kepergian David Villa dan David Silva. “Keputusan ini sudah jelas dan uang tidak akan mengubah posisi kami. Valencia tidak akan menjual kepada klub mana pun yang ingin membeli mata,” tugas Llorente kepada Superdeporte yang dikutip TalkSPORT. Sikap tegas Llorente seakan membantah pernyataan manajer tim, Unai Emery yang beberapa waktu lalu mengakui ada peluang bagi Mata untuk dijual. (h/dtc/pp)
Juan Mata
6
Olahraga
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
INDONESIA VS TURKMENISTAN
Rijsbergen Pertahankan Formasi JAKARTA, HALUAN—Asisten pelatih tim nasional Indonesia Rahmad Darmawan mengisyaratkan kalau formasi Timnas saat berhadapan Turkmenistan di Ashgabat, akan menjadi perhatian khusus untuk pertandingan kedua Pra Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis (28/7).
ANTARA
LATIHAN-Asisten Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan berlari bersama para pemain timnas saat latihan jelang pertandingan putaran kedua PraPiala Dunia 2014 melawan timnas Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (26/7)
PSSI Siap Bersihkan Wasit ‘Remote’ SURABAYA, HALUAN—Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan bahwa pihaknya siap menggelar kompetisi sepak bola nasional yang bersih dan menjunjung tinggi asas sportivitas, dengan membersihkan wasit-wasit “remote”. “Kalau di kompetisi sebelumnya sering ada wasit yang bisa di-remote (dikendalikan) dan bisa mengatur hasil pertandingan, ke depan tidak boleh ada lagi,” katanya saat melantik kepengurusan PSSI Provinsi Jawa Timur periode 2011-2015 di Surabaya, Selasa. Pelantikan di Gedung Negara Grahadi itu dihadiri sejumlah petinggi PSSI, di antaranya Wakil Ketua Farid Rahman, Sekretaris Jenderal Tri Goestoro, serta anggota Komite Eksekutif Roberto Rouw dan Bob Hippy. Selain itu, Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo juga turut hadir. Kepengurusan PSSI Jatim yang dipimpin La Nyalla Mahmud Mattalitti, mencatat rekor dengan jumlah personel sebanyak 232 orang atau empat kali lipat lebih dibanding jumlah pengurus periode sebelumnya. “Ini pertama kalinya saya melantik kepengurusan PSSI provinsi setelah terpilih sebagai ketua umum,” ujar Djohar. Lebih lanjut, mantan Staf Ahli Menpora itu, mengatakan bahwa kualitas wasit di Indonesia sebenarnya cukup
bagus, tetapi mentalnya jelek sehingga mudah dipengaruhi pihak lain. “Karena wasitnya bisa dikendalikan, kompetisi menjadi tidak bersih dan sepak bola kita juga tidak bisa maju. Kalau dulu, sebelum pertandingan atau kompetisi, siapa pemenangnya sudah bisa diketahui,” tambahnya. Ia menambahkan, membenahi sistem kompetisi sepak bola yang bersih dan “fair play” merupakan salah satu agenda yang telah dicanangkan pengurus PSSI. Selain itu, PSSI juga mengagendakan beberapa program kerja lainnya, seperti perbaikan infrastruktur di daerah, pembinaan pemain usia dini, peningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pelatih, dan pembentukan tim nasional yang tangguh. “Terus terang tugas kami sangat berat karena tingginya harapan dari seluruh rakyat Indonesia terhadap kepengurusan PSSI yang baru. Tapi, dengan dukungan seluruh pihak, kami optimistis bisa mewujudkan harapan itu,” ujar Djohar. Sementara itu, Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti juga menegaskan bahwa pihaknya juga siap membersihkan praktikpraktik kotor yang sebelumnya sering terjadi pada kompetisi di daerahnya. “Saya juga tidak akan segansegan memecat dan menghukum oknum pengurus yang terbukti melakukan praktik-praktik kotor, seperti pengaturan wasit dan hasil pertandingan,” katanya.(h/ant)
“Formasi awalnya kemungkinan akan dipertahankan. Meskipun ada perubahan tak akan terlalu banyak, mungkin hanya satu-dua pemain,” ujar Rahmad Darmawan di Jakarta, Selasa. Saat menghadapi Turkmenistan di Olympic Stadium Ashgabat, Turkmenistan pada Sabtu (23/7) lalu, formasi awal yang diturunkan oleh Wim Rijsbergen dan Rahmad adalah Ferry Rotinsulu (kiper), Mohammad Nasuha, Zulkifli Syukur, Ricardo Salampessy, Muhammad Ridwan, Muhammad Roby, Muhammad Ilham, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Boaz Salossa, dan Cristian Gonzales.
PSSI Panggil Riedl dan Pikal JAKARTA, HALUAN—PSSI akan memanggil mantan pelatih timnas Alfred Riedl guna membicarakan masalah pemutusan kontrak serta kompensasi yang harus diterima. Sekjen PSSI Tri Goestoro di Jakarta, Senin malam (25/ 7) mengatakan, berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (EXCO) telah diputuskan pemanggilan pelatih asal Austria itu dilakukan pada Kamis (28/7). “Rencananya akan dibahas di Ritz Charlton sekitar pukul
14.00 WIB. Yang jelas surat resmi termasuk melalui email sudah kami kirimkan,” katanya. Menurut dia, selain untuk mantan pelatih timnas, pihaknya juga memanggil mantan asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal yang memiliki permasalahan yang sama dengan Alfred Riedl. Pasangan pelatih yang membawa timnas Merah Putih menjadi runner up Piala AFF 2010 itu sebelumnya melayangkan surat ke PSSI terkait dengan penjelasan pemutusan
kontrak termasuk kompensasi yang harus diterima. Keduanya memberikan waktu satu pekan yang berakhir Rabu (26/7) kepada PSSI agar memberikan penjelasan dan memenuhi hak-haknya yang diantaranya masalah sisa kontrak dan gaji. Jika tuntutan yang dilayangkan itu tidak ditanggapi oleh pimpinan PSSI baru periode 2011-2015, maka kasus ini akan dibawa ke federasi sepak bola dunia atau FIFA. “Kami ingin menyelesaikan
JAKARTA, HALUAN—Kondisi fisik pemain timnas yang dipersiapkan untuk pertandingan kedua Pra Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (28/ 7) cukup baik dan dinyatakan siap tempur. Fisioterapis timnas, Mathias Ibo di Jakarta, Selasa, mengatakan kondisi fisik pemain saat ini lebih bagus dibandingkan saat timnas akan berangkat menjalani pertandingan pertama melawan Turkmenistan di Ashgabat, Sabtu (23/7). “Kondisi fisik pemain sudah 90 persen. Semuanya telah siap diturunkan pada pertandingan nanti,” katanya usai latih timnas di Gelora Bung Karno Jakarta. Menurut dia, sebelumnya memang ada beberapa pemain
yang kondisinya tidak maksimal diantaranya adalah Hamka Hamzah. Pemain asal Persipura sebelum pertandingan pertama mengalami cedera pada ibu jari. Setelah menjalani perawatan intensif, kata dia, pemain dengan posisi back tengah itu dinyatakan sembuh dan siap untuk diturunkan. Namun, semuanya tergantung dari kebutuhan tim yang dipimpin Wim Rijsbergen. “M. Roby tadi juga kena engkelnya. Tapi setelah diperiksa tidak ada masalah dan siap diturunkan,” katanya menambahkan. Timnas senior dibawah asuhan Rijsbergen dan Rahmad Darmawan dua hari menjelang pertandingan digembleng dengan latihan kerja sama tim. Selain itu juga diperagakan beberapa
formasi yang kemungkinan akan digunakan. Jika melihat formasi saat latihan, kemungkinan akan sama dengan saat pertandingan pertama di Ashgabat yaitu dengan menggunakan empat pemain dibarisan belakang. Untuk posisi pemain depan tetap mengandalkan duet Christian Gonzales dan Boaz Salossa. Namun di posisi penjaga gawang terjadi penggantian dari Ferry Rotinsulu pada Markus Haris Maulana. “Kami terus mencoba mencari keseimbangan antar lini. Itu sangat diperlukan pada pertandingan nanti. Apalagi lawan mempunyai motivasi lebih untuk memenangkan pertandingan,” kata asisten pelatih timnas Rahmad Darmawan.
Bina Taruna Raih Tiket Semifinal individunya mampu memperdaya penjaga gawang Bina Taruna Irvan Hanafi. Tak kurang dari satu menit, gawang Bina Taruna yang diasuh Edi Belo, kembali kebobolan. Pada menit ke-8 kapten SSB PSKS Kurao Zekria Warman sukses memaksa penjaga gawang Irvan Hanafi memungut bola dari dalam gawangnya untuk kali kedua. Skor 2-1 untuk keunggulan PSKS Kurao bertahan hingga turun minum. Memasuki 20 menit babak kedua, Bina Taruna yang sempat unggul pada menit-menit awal, kembali melakukan tekanan terhadap lini pertahanan PSKS Kurao. Namun aksi Septi Yulian Diwa yang bekerja sama dengan Igo Kurniawan masih mampu diredam lini pertahanan PSKS yang dikomandoi Fadri Ferdian. Serangan demi serangan yang dibangun anak asuh Edi Belo tersebut akhirnya membuahkan hasil. Tepatnya menit ke-26 memanfaatkan umpan true pass dari lini tengah, Igo Kurniawan sukses melewati hadangan beberapa pemain belakang PSKS, sekaligus mampu mem-
masalah ini dengan baik-baik. Yang jelas kami akan bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah ini,” kata Tri menambahkan. Pergantian jajaran kepelatihan timnas terjadi setelah kepengurusan PSSI baru terbentuk. Posisi pelatih asal Austria itu digantikan oleh Wim Rijsbergen yang sebelumnya pernah menangani klub Ajax Amsterdam Junior. Sedangkan untuk posisi Wolfgang Pikal digantikan oleh Rahmad Darmawan yang
saat ini juga masih menangani klub Indonesia Super League (ISL), Persija Jakarta. Keduanya saat ini telah melaksanakan tugas pertamanya yaitu memimpin timnas saat menahan imbang tuan rumah Turkmenistan 1-1 pada Pra Piala Dunia 2014. Ujian kedua duet Wim Rijsbergen-Rahmad Darmawan adalah pertandingan kedua Pra Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (28/7). (h/ant)
Fisik Pemain Timnas Siap Tempur
SEPAKBOLA PIALA KETUM PSP
PADANG, HALUAN –— SSB Bina Taruna Toar Taluak Kuantan memastikan tiket terakhir ke babak semifinal, setelah pada laga perempat final mampu menaklukkan SSB PSKS Kurao dalam drama adu penalti dengan skor 5-4 dalam laga lanjutan piala Ketua Umum PSP Padang KU-13 tahun di Lapangan Perumka Sawahan Selasa (26/7) sore. Laga tersebut dilangsungkan dengan adu penalti, setelah pada waktu normal dua kali 20 menit, kedua tim hanya mampu bermain imbang 2-2 (2-1). Pada laga perebutan tempat terakhir ke semifinal tersebut, kedua tim sama-sama memperagakan permainan taktis dari kaki ke kaki. Lima menit laga babak pertama berjalan, Bina Taruna Toar Taluak Kuantan sukses membuka keunggulan. Melalui Hendika P yang sukses membawa timnya unggul sementara. Tak ingin tertinggal, selang beberapa menit kemudian PSKS Kurao berhasil menyamakan skor menjadi 11. Tepatnya menit ke-7, penyerang PSKS Arifka Wilia dengan memperagakan skil
Namun pada babak kedua Wim-Rahmad melakukan pergantian pemain kepada Muhammad Nasuha yang digantikan Supardi Nasir, Zulkifli diganti oleh Oktovianus Maniani dan Firman Utina digantikan Eka Ramdani dan pergantian dilakukan hanya sekitar enam menit menjelang pertandingan berakhir. Selain itu, lima pemain Timnas ketika itu terkena hukuman kartu kuning dari wasit Mohsen Torky dari Iran yakni M Nasuha, Zulkifli, Ricardo Salampessy, Firman Utina dan Oktovianus Maniani. “Hukuman kartu kuning memang agak mempengaruhi,
tapi prinsipnya kami akan menurunkan pemain yang sedang dalam kondisi fisik terbaik dan memiliki daya kerjasama yang baik,” ujarnya. Rahmad mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan secara pasti apakah susunan pemain awal yang akan diturunkan nanti akan 100 persen sama dengan sebelumnya. Dalam latihan Selasa petang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Wim dan Rahmad Darmawan lebih banyak memberikan porsi latihan umpan-umpan pendek dan silang. Indikasi akan dipertahankannya tim “starter” nampak ketika Wim membagi menjadi dua tim yang salah satunya bermaterikan pemain yang sama ketika turun di Stadion Ashgabat. Sementara di luar stadion kerumunan massa yang hendak menyaksikan latihan Timnas merasa kecewa karena tertahan dan tidak diizinkan masuk ke dalam stadion oleh aparat keamanan. (h/ant)
bobol gawang anak asuh Anjas Asmara yang dikawal Refka Wilia. Skor akhir 2-2 tetap tidak berubah hingga wasit Fadly W meniupkan peluit akhir. Hasil imbang tersebut, memaksa laga harus dilanjutkan dengan drama adu penalti, karena keputusan panitia tidak diadakan perpanjangan waktu. Drama adu penalti tersebut
berhasil dimenangkan oleh Bina Taruna Toar Taluak Kuantan setelah dari lima eksekutor, tiga diantaranya, yakni Septi Yulian Diwa, Pernandes, dan Aldo sukses melesakkan gol. Sementara dari lima eksekutor PSKS Kuaro, hanya dua pemain yakni Riyam Aulti, dan Sahrul Ibrahim yang mampu menyarangkan bola ke gawang lawan.
Skor akhir 5-4 sekaligus membawa Bina Taruna Toar Taluak Kuantan berlaga pada partai semifinal. Pada laga semifinal yang akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim, Rabu (27/7) ini, Septi Yulian Diwa dan kawan-kawan akan berhadapan dengan SSB Rajawali yang sudah terlebih dahulu memastikan tiket ke semifinal. (h/cw22)
RIO
SSB Bina Taruna Toar Taluak Kuantan memastikan tiket terakhir ke babak semifinal, setelah pada laga perempat final mampu menaklukkan SSB PSKS Kurao dalam drama adu penalti dengan skor 5-4.
Menurut dia, timnas diimbau tidak terlalu percaya diri. Turkmenistan pada pertandingan nanti dipastikan tidak akan menyerah begitu saja dan juga perpeluang memberikan kejutan bagi tuan rumah. Timnas Merah Putih pada pertandingan kedua ini lebih diuntungkan. Selain bertanding dirumah sendiri dan didukung suporter, timnas juga diuntungkan dengan hasil pertandingan pertama yaitu menahan Turkmenistan 1-1. Jika minimal mampu menahan imbang 0-0 maka Bambang Pamungkas dan kawankawan berhak lolos ke putaran tiga Pra Piala Dunia 2014. Hanya saja manajemen termasuk masyarakat Indonesia menginginkan timnas mampu memetik kemenangan. (h/ant)
Olahraga Suryo Agung Ingin Tiket Olimpiade
SEMARANG, HALUAN — Pelari nasional asal Jawa Tengah, Suryo Agung Wibowo, ingin meraih tiket tampil pada Olimpiade 2012 di London, Inggris. “Kalau masih dipercaya saya ingin kembali masuk pelatnas untuk mendapatkan tiket tampil pada pesta olahraga multievent dunia di Inggris mendatang,” kata Suryo Agung Wibowo ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.Ia mengatakan, usai menunaikan ibadah haji tahun ini, dirinya akan berusaha tampil dalam beberapa event yang menjadi ajang kualifikasi untuk merebut tiket ke Olimpiade. “Semua event yang jadi ajang kualifikasi tentunya akan saya ikuti,” katanya. Ketika ditanya event terdekat yang akan diikuti untuk meraih tiket tampil pada Olimpiade mendatang, peraih dua medali emas SEA Games XXV 2009 Laos (nomor lari 100 dan 200 meter) tersebut, mengatakan, semua event yang penting event tersebut digelar sebelum Juli 2011. “Sudah menjadi tekad saya untuk bisa tampil pada Olimpiade mendatang,” kata pelari asal Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah tersebut. Suryo Agung Wibowo yang tercatat sebagai atlet pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November 2011, akhirnya mengundurkan diri dari pelatnas Program Indonesia Emas (Prima) karena ingin menunaikan ibadah haji tahun ini. “Keinginan untuk menunaikan ibadah haji tersebut sebenarnya sudah tahun kemarin (2010) menjelang tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, tetapi akhirnya mundur dan saya putuskan tahun ini,” kata Suryo Agung Wibowo sebelumnya. Meskipun tidak menghadapi event internasional seperti SEA Games XXVI, Suryo Agung Wibowo tetap menjalani latihan seperti biasa, hanya saja intensitas latihan tidak seperti sebelumnya. “Saya tetap menjalani latihan tetapi fokus utama saya adalah menunaikan ibadah haji. Intensitas latihan juga berkurang sedikit, apalagi saya setiap hari masuk kantor,” kata pelari yang berstatus PNS staf Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). (h/ant)
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
KETUA KONI SUMBAR SYAHRIAL BAKHTIAR
Perkemi Ditargetkan Pertahankan Prestasi
PADANG, HALUAN-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar meminta Perkemi Sumbar dapat mempertahankan empat medali emas yang diraih di Kejurnas Kempo 2011 lalu di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau.
PP
TIM KEMPO — Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar yang didampingi Waketum I, Syaiful SH, MH dan anggota KONI, H. Erizal berfoto bersama dengan tim Kempo Sumbar yang tiba di BIM usai kejurnas di Makassar, kemarin.
FUTSAL ANTAR - INSTANSI
Setda Tanah Datar Juara
VOLI ANTARKLUB ASIA
Indonesia Kalahkan Afghanistan
PALEMBANG, HALUAN — Tuan rumah Indonesia yang diwakili Klub Bank Sumselbabel masih terlalu tangguh bagi klub Etisalat dari Afghanistan dan menang mudah dengan skor 3-0 (25-19, 25-15, 25-16) pada penyisihan Grup A Kejuaraan Antarklub Putra Asia di Palembang, Selasa. Disaksikan sekitar 2.000 penonton yang memadati Palembang Sport & Convention Center, tim Indonesia yang dipersiapkan ke SEA Games 2011 itu mengawali pertandingan dengan penuh percaya diri. Dengan mengandalkan Huda Ramzil, Indra, Agung Seganti dan Nur Widianto, Indonesia langsung mendominasi pertandingan dan tidak pernah tertinggal dalam perolehan angka. Dua set pertama pun dimenangi dengan cukup mudah tanpa pernah terkejar lawan, masing-masing 25-19, 25-15. Pada set ketiga, Afghanistan mencoba memberikan perlawanan dan sempat menyamakan kedudukan 77 sebelum kembali tercecer dalam pengumpulan angka. Indra, melalui servis kerasnya, secara berturutturut meraih dua angka untuk memperbesar keunggulan 20-14 sebelum Indonesia kemudian melaju untuk mengakhiri perlawanan Afghanistan dengan skor 2516. Meski menang dengan skor telak, asisten pelatih Indonesia Dadang Sudrajat mengakui bahwa ia masih belum puas dengan hasil tersebut karena para pemain masih banyak melakukan kesalahan. “Tapi saya masih belum puas karena pemain masih melakukan kesalahan yang sangat prinsipil, yaitu dalam melakukan blok dan bertahan,” kata Dadang didampingi Nur Widiyanto, salah satu pemain. Dadang berjanji bahwa ia akan segera membenahi kelemahan tersebut saat berhadapan dengan Jepang pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A, Rabu (27/7). “Kalau blok dan pertahanan masih lemah seperti saat menghadapi Afghanistan, kita tidak akan bisa berbuat banyak. Itu yang harus kita benahi untuk menghadapi Jepang,” katanya. Mengenai peluang menghadapi Jepang, Dadang menyatakan bahwa ia tidak mempunyai strategi khusus menghadapi tim unggulan ketiga itu, kecuali mengandalkan permainan-permainan dengan bola cepat. “Kita tahu bahwa Jepang adalah tim dengan kualitas yang sangat bagus, kita akan mencoba menghadapi mereka dengan permainan cepat,” katanya. Pada pertandingan sebelumnya, Jepang secara mengejutkan ditaklukkan oleh Vietnam dengan skor 2-3. “Saya kira, Indonesia nanti di SEA Games 2011 harus mewaspadai Vietnam karena permainan mereka semakin bagus,” katanya. Bagi Indonesia, kemenangan tersebut adalah yang ketiga dari empat pertandingan yang telah dimainkan. Dua kemenangan sebelumnya adalah atas Vietnam dan Uzbekistan dan satu-satunya kekalahan adalah saat menghadapi China dengan skor 0-3. Saat ini masih berlangsung pertandingan terakhir antara juara bertahan Paykan (Iran) dan Asia World Club (Myanmar). (h/ant)
7
BATUSANGKAR, HALUAN-Tim Futsal Setda Tanah Datar keluar sebagai juara pertama pertandingan Futsal antar instansi dalam rangka memperingati Hari kemerdekaan RI ke-66 Kabupaten Tanah Datar, setelah berhasil mengalahkan Dihubkominfo 4-2 di final, Selasa (26/7) kemaren di Lapangan Futsal Pagaruyung Dua. Pertandingan yang menegangkan pada final, dua tim kuat dari kalangan dinas/instansi di Kabupaten Tanah Datar, membuat mata para penontondari suporter kedua tim, terarah kepada pertandingan yang memperlihatkan permainan sama-
sama kuat. Pemain Setda Tanah Datar dibawah komando Heri Hasan memiliki individu yang baik baik dan kerjasama yang bagus, begitupun Tim Dishub Kominfo yang dimanejeri Fris Delfi dengan pemain muda punya pemain bermateri baik menjadikan suasana pertandingan saling serang diantara dua tim yang berlaga. Keuatan kedua pertahanan belakang kedua tim yang dijaga ketat itu membuat serangan demi serangan kandas, namun serangan Husni dan Cendra Akmal yang bertubi-tubi ke arah Dishubkominfo membuat
pemain belakang Dishubkominfo kewalahan dan dibabak pertama Setda Tanah Datar unggul 2-1 melalui tendangan Husni dan cendra dari Setda dan 1 gol oleh Yogi Dari Dishubkominfo. Dibabak kedua Tim Setda kembali menggempur pertahanan Dishub Kominffo melalui tendangan Wel dan Aris Abang menambah dua gol lagi, Walau Yogi dari Dishubkominfo sempat menyumbang satu gol lagi , akan tetapi pertandingan yang dimpin wasit Yusri menutup pertandinga sampai angka 4-2 untuk Tim Futsal Setda Tanah Datar. (h/ydv)
KARATE SUMATERA TERBUKA
Sumbar Raih Tiga Emas
PADANG, HALUAN-Tim karate Sumbar berhasil meraih tiga emas, empat perak dan tiga perunggu pada Kejuaraan Karate Sumatera Terbuka 2011 di Pekanbaru yang berakhir, Selasa (26/7). Tiga emas Sumbar berasal disumbangkan karateka Arif Saputra di kumite +84 kg putra yang mengalahkan karateka Sumut, Arief di partai final. Emas lainnya disumbangkan dari kata beregu putra atas nama Bayu Anggara, Panji, dan Novriadi dan kumite beregu putri Empat perak Sumbar diraih kata beregu putri atas nama Febi, Noska dan Clarisa, kumite -55 kg putra atas nama Rudi Intan Permana, kumite -55 kg putri atas nama Tyara Pujakusuma dan kumite beregu putri.
Dua perunggu dihasilkan Bayu Anggara di nomor kata perorangan putra dan kumite -60 kg putra atas nama Agung. “Tim karate Sumbar berhasil meraih tiga emas, empat perak dan dua perunggu dalam Kejuaraan Karate Sumatera Terbuka 2011 di Pekanbaru. Hasil ini sudah menunjukkan kekuatan Sumbar dan kekuatan daerah lain,” kata pelatih Sumbar, Henddy Luthan melalui telepon selulernya, kemarin. Henddy mengakui bahwa kekuatan karate di Sumatera masih merata antara Sumsel, Sumut, Sumbar dan sejumlah daerah lainnya. Hanya saja dengan mengikuti kejuaraan itu, menurut Henddy pihaknya sudah dapat mengukur kemampuan kara-
tenya di tingkat Sumatera sekaligus mengintip kekuatan lawan khususnya dari Sumatera. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan gambaran kerangka tim inti Sumbar guna menghadapi kejurnas Pra PON pada Desember mendatang di Batam, Kepulauan Riau. Karateka Sumbar yang mendapatkan medali di kejuaraan itu, menurut Henddy besar kemungkinan akan masuk tim inti. “Soal tim inti, saya sudah memiliki kerangkanya berdasarkan hasil Sumatera Terbuka ini. Mereka yang mendapatkan medali berpeluang masuk tim. Namun demikian, saya akan tetap memantau perkembangannya menjelang kejurnas nanti,” kata Henddy. (h/pp)
“Kami minta Perkemi Sumbar dapat mempertahankan perolehan emas di Kejurnas ini di PON. PON merupakan sasaran akhir KONI Sumbar. Untuk itu, Perkemi ditargetkan mendapat empat emas di PON. Kalau bisa lebih tentu lebih baik,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar saat menyambut tim Kempo SYAHRIAL BAKHTIAR Sumbar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kemarin. Syahrial mengatakan kejurnas tersebut merupakan tolok ukur sebenarnya kemampuan atlet di pentas nasional. Maklum, semua atlet terbaik di tiap daerah dipastikan turun guna mendapatkan tiket PON. Jika sudah berhasil mendapatkan emas, menurut Syahrial, seorang atlet tinggal menjaga konsistensinya. Pada kejurnas itu Sumbar menempati posisi kedua setelah NTT yang meraih lima emas, dua perak dan tiga perunggu. Juara III ditempati Jawa Barat dengan empat emas, dua perak dan enam perunggu. Namun untuk nomor Pra PON, Sumbar menjadi juara umum dengan empat emas, satu perak dan dua perunggu. Lima emas Sumbar disumbangkan Embu beregu putri atas nama Vonny Suzendra, Desi Marlina, Putri Anisa dan Novia Lusianti, embu beregu campuran atas nama Deri Fitri, Vonny Suzendra, Arif Rahman Natsir dan Yusuf Eka Putra, embu berpasangan putri 1 Dan atas nama Deri Fitri dan Novia Lusianti, embu berpasangan putri II Dan atas nama Desi Marlina dan Reni Saputri. Satu emas lainnya disumbangkan dari nomor randori 54 kg putri atas nama Nani Astuti yang bukan nomor PON. Dua perak Sumbar disumbangkan Almadi di nomor randori kelas 60 kg putra dan randori 45 kg putra atas nama Andi Putra yang bukan nomor PON. Dua perunggu dihasilkan Ravalwi Batiso di randori 50 kg putra serta embu beregu putra atas nama Nofrialdi, Revi Pratama Syam, Nofri Jaya dan Arif Rahman Natsir. Disamping peraih medali itu, Sumbar juga mendapatkan tiket PON di nomor embu berpasangan putra I Dan atas nama Nofrialdi dan Yusuf Eka Putra yang menempati nomor empat, embu berpasangan putra II Dan atas nama Arif Satria dan Al Jufri (posisi ke-5). Kemudian di nomor randori 65 kg putra atas nama Ari Pramanto dan randori 51 kg putri atas nama Fitri Oktaviona yang menempati posisi delapan besar. Sementara, Waketum Perkemi Sumbar, Sunadi yang didampingi pelatih Burhendra dan Rudi Horizon mengatakan bahwa sebenarnya Sumbar bisa menjadi juara umum kejurnas itu jika seandainya kenshi andalan Sumbar, Almadi berhasil meraih emas. Sayangnya, di final Almadi dicurangi wasit. “Kami sudah protes karena waktu yang diberikan wasit tidak sesuai dengan ketentuan. Mungkin karena menghadapi kenshi tuan rumah, maka Almadi harus kalah. Namun secara kualitas, Almadi yang merupakan atlet pelatnas Indonesia bisa menang,” terang Sunadi. Sunadi mengatakan permintaan KONI Sumbar untuk mempertahankan empat emas di PON akan diupayakannya bersama atlet dan pelatih. “Kami akan melakukan evaluasi kejurnas, selanjutnya menyusun program yang terarah untuk PON agar target meraih empat emas bisa terealisasi,” terangnya. (h/pp)
BERIKAN TALI ASIH UNTUK ATLET
PASI Padang Siap Rebut Juara Umum Porprov
PADANG, HALUAN-Setelah gagal menjadi juara umum dalam dua kali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar, Pengcab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Padang bertekad merebut kembali. Untuk itu, menghadapi Porprov XII 2012 di Limapuluh Kota, PASI Padang sudah mempersiapkan diri sejak dini. “Kami bertekad merebut kembali gelar juara umum cabang atletik. Pada Porprov 2010 lalu, Padang menempati posisi kedua dibawah Kabupaten Solok dengan empat emas. Kabupaten Solok mendapatkan enam emas,” ujar Ketua Umum PASI Padang, Benny Wendry saat silaturahmi dengan pengurus PASI Padang, Senin (25/7) malam di Padang. Benny yang sekarang menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Semen Padang itu mengatakan bahwa pihaknya mendapat
tantangan dari KONI Padang agar bisa merebut kembali gelar juara umum. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pengurus, pelatih dan atlet PASI Padang untuk menjawab tantangan itu. “Saya mendapat tantangan dari Waketum KONI Padang, Pak Sutrisno AB. Tantangan ini akan menjadi cambuk bagi PASI Padang untuk mewujudkannya,” kata Benny yang didampingi Sekum Syahrial SH, Waketum KONI Padang, Sutrisno AB serta pengurus, pelatih dan atlet PASI Padang. Pada kesempatan itu, Benny mengatakan pihaknya terus mendukung PASI Padang baik itu secara moril maupun materil. Maklum, dirinya mengakui tidak bisa secara penuh memberikan dukungan langsung di lapangan kepada atlet PASI Padang karena kesibukan dalam tugas. “Saya mohon maaf karena
belum bisa maksimal memberikan dukungan langsung. Namun demikian, saya tetap semaksimal mungkin memberikan dukungan moril maupun materil demi kemajuan PASI Padang,” terangnya. Sementara Waketum KONI Padang, Sutrisno AB mengatakan bawah PASI Padang beruntung memiliki figur ketua seperti Benny Wendry. Ia mengakui bahwa dukungan Benny terhadap dunia atletik Padang begitu besar. Untuk itu, pihaknya optimis bisa menjawab tantangan menjadi juara umum di Porprov XII 2012 mendatang. “Saya optimis PASI Padang dapat menjadi juara umum pada Porprov mendatang. Maklum saat ini PASI Padang memiliki sejumlah atlet potensial seperti Yaspi Boby, Rika Oktavia, Sinta dan Nanda Ramadhana,” terangnya. Pada kesempatan itu, PASI
PP
Ketum PASI Padang, Benny Wendry (duduk dua dari kanan) bersama Sekum Syahrial SH (duduk dua dari kiri), Waketum KONI Padang, Sutrisno AB (duduk kanan) bersama pengurus, pelatih dan atlet berfoto bersama, kemarin.
Padang memberikan bantuan tali asih guna menyambut bulan suci Ramadhan kepada empat
atlet terbaik Padang yaitu Yaspi Boby, Rika Oktavia, Sinta dan Nanda Ramadhana. (h/pp)
8
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
TIPS MENGHADAPI BANJIR Sebelum Banjir · Kerja bakti membersihkan saluran air · Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk · Membuang sampah pada tempatnya · Menyediakan bak penyimpanan air bersih Saat Banjir · Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi · Matikan peralatan listrik/sumber listrik · Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman · Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum · Terlibat dalam pendistribusian bantuan · Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan · Menggunakan air bersih dengan efisien Sesudah Banjir · Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah · Melakukan pembrantasan sarang nyamuk ( PSN ) · Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali · Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) Sumber : www.ppk-depkes.org
FOTO BERSAMA - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) HR. Agung Laksono bersama rombongan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), didampingi Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim berfoto bersama warga di lokasi huntara di lokasi KM 8 Dusun Muara Baru, Desa Desa Muara Taikako Kepulauan Mentawai
KUNJUNGAN MENTERI KE HUNTARA DI MENTAWAI
Warga Butuh Jalan, Air Bersih dan Lahan Pertanian
SIKAKAP, HALUAN — Warga penghuni hunian sementara (huntara) di lokasi KM 8 Dusun Muara Baru, Desa Desa Muara Taikako Kepulauan Mentawai butuh jalan, air bersih dan lahan pertanian. Kebutuhan warga korban gempa dan tsunami Mentawai, pada Oktober 2010 ini disampaikan Kepala Dusun Malinus Sababalat, saat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) HR. Agung Laksono melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah terkait pasca gempa dan tsunami ke Kabupaten Kepulauan Men-
KEGIATAN PENGURANGAN risiko bencana, yang dimandatkan Undangundang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana harus terintegrasi ke dalam program pembangunan, termasuk dalam sektor pendidikan. Ditegaskan pula dalam undang-undang tersebut, bahwa pendidikan menjadi salah satu faktor penentu dalam kegiatan pengurangan risiko bencana. Menurut UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
tawai, Senin (25/7). Kedatangan Agung Laksono bersama rombongan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), didampingi Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim ini untuk melihat perkem-bangan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan yang lainnya di Mentawai pascagempa dan tsunami.
Kedatangan rombongan meninjau lokasi hunian sementara (huntara) disambut baik warga. Kepala Dusun Malinus Sababalat ketika dikonfirmasi, mengatakan, telah mengajukan permintaan pembangunan barbagai fasilitas di huntara. Sarana yang sangat dibutuhkan di huntara saat ini, yakni jalan, air besih, lahan pertanian untuk bisa punya mata pencaharian, guna membiayai kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, Menkokesra menyampaikan, program pekerjaan infratuktur penbangunan Hunian tetap (Huntap), jembatan dan jalan
di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan panjang lebih kurang 300 kilometer, dengan anggaran sebesar Rp400 miliar. Itu sudah disahkan DPR RI dan pemerintah sempat. Agung Laksono menjelaskan, dalam waktu dekat akan didirikan tempat Huntap permanent, meningkatkan dunia pendidikan, termasuk menyedian fasilitas kesehatan, air bersih, membebaskan tanah lahan yang digarap penghuni Huntap.. Menkokesra bersama rombongan juga meninjau lokasi pembanguan SLTP N 37 Pagai Salatan yang telah diresmikan.
Sebelum meninggalkan lokasi, huntara di KM 8, Agung Laksono menyempatkan diri mencicipi buah durian yang diberikan warga setempat. Sekadar diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Sumbar terdapat 2.072 kepala keluarga (KK) yang saat ini bermukim di Huntara. Tahun ini, rencananya pemerintah akan mengucurkan bantuan tahap I senilai Rp400 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan Hunian tetap (Huntap) bagi korban tsunami Mentawai. (ade misral)
Mengurangi Risiko Bencana dengan PSB
kekuatan spiritual keagamaan, pengedalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Karena setiap orang harus mengambil peran dalam kegiatan pengurangan risiko bencana, maka sekolah dan komunitas di dalamnya juga harus memulai mengenalkan materi-materi tentang kebencanaan sebagai bagian dari aktifitas pendidikan keseharian. Usaha meningkatkan kesadaran adanya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, di dunia pendidikan harus dilaksakanakan baik pada taraf penentu kebijakan maupun pelaksana pendidikan di pusat dan daerah. Dengan harapan
pada seluruh tingkatan memiliki pemahaman yang sama akan perlunya pendidikan kesiapsiagaan bencana tersebut. Tujuan Pendidikan Siaga Bencana (PSB) Tujuan Pendidikan Siaga Bencana antara lain: 1. Memberikan bekal pengetahuan kepada peserta didik tentang adanya risiko bencana yang ada di lingkungannya, berbagai macam jenis bencana, dan cara-cara mengantisipasi/ mengurangi risiko yang ditimbulkannya. 2. Memberikan keterampilan agar peserta didik mampu berperan aktif dalam pengurangan risiko bencana baik pada diri sendiri dan lingkungannya 3. Memberikan bekal sikap mental yang positif tentang potensi bencana
dan risiko yang mungkin ditimbulkan. 4. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bencana di Indonesia kepada siswa sejak dini. 5. Memberikan pemahaman kepada guru tentang bencana, dampak bencana, penyelamatan diri bila terjadi bencana. 6. Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan dan melakukan pendidikan bencana kepada siswa. 7. Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran tentang bencana. Pendidikan siaga
bencana dapat dilaksanakan melalui berbagai jenis pendidikan, baik formal, nonformal, maupun informal. Pendidikan siaga bencana secara formal dapat dilaksanakan secara terintegrasi ke dalam muatan kurikuler yang telah ada, atau menjadi
mata pelajaran sendiri, yaitu muatan lokal. Penyelenggaraan pendidikan disesuaikan dengan dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah maupun daerah.Pelaksanaannya dapat bermitra dengan berbagai unit atau para
pihak terkait sehingga tujuan dari pendidikan ini dapat tercapai secara optimal dalam rangka menyiapkan generasi muda yang tangguh, cerdas secara akademi dan emosi, serta berperan aktif pada masyarakat lokal dan global.(mpbi.org)
Wanita dan Keluarga
Mengurangi Bau Mulut Saat Berpuasa MASIH ingat pesan yang disampaikan Rasulullah saw, “Berpuasalah kamu, tentu kamu akan menjadi sehat”. Hal ini mengisyaratkan adanya berbagai manfaat bagi kesehatan manusia di balik ibadah puasa ini. Tentu saja mencakup sehat secara jasmani, rohani, dan sosial secara keseluruhan. Bagaimana kiat kita dalam menjaga kesegaran saat berpuasa, kemudian bagaimana upaya kita dalam mengurangi bau mulut saat berpuasa? Menurut Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, ada beberapa kiat-kiat (tips) biar tetap segar, saat puasa, yaitu: - Pada saat makan sahur dan berbuka, konsumsi makanan dengan kandungan gizi lengkap dan sebaiknya porsi makanan jangan berlebihan. - Jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang manis secara berlebihan. - Berolah raga, sebaiknya dilakukan olah raga
JELANG RAMADAN
Busana Muslim Jadi Buruan BUSANA Muslim merupakan busana favorit dan tentunya jadi buruan kaum hawa menjelang Ramadan hingga Lebaran nanti. Inilah barangkali yang jadi salah satu alasan bagi sejumlah butiq dan toko baju wanita yang ada di Pasar Raya dan Kota Padang, lebih memperbanyak koleksi busana muslimnya. Hal ini diakui salah satu pemilk toko baju wanita di Pasar Raya Padang Ridha pada Haluan selasa (26/ 7). Ridha menjelaskan tren model baju muslim untuk 2011, adalah Gamis Modren. Model gamis yang longgar dan anggun, namun masih menyisakan kesan ngepas dipinggang. “Modelnya gamis, tapi tidak selebor,” ujarnya. Bahan yang digunakan, seperti sifon, sutera, tulle, taffeta, rami, katun, dan organdi. Lewat siluet rancangan yang feminin, longgar melayang, tidak membentuk tubuh, simpel, dan romantis. Potongan yang dibuat berupa Y-line, A-line, H-line, layers, offnaisel, ruffles, dan tumpuk. Sementara warna-warna yang akan dominan, yakni merah marun, biru cerah (turquoise), pink, salem, dan warna-warna lembut lainnya. Untuk detail, bordir, payet, swarovsky dan brokat masih menjadi primadona yang kemudian dipertegas dengan pemasangan beads, tembaga, mutiara, bros, gelang, perak, kuningan, dan metal accessory, sehingga busana dan model baju muslim tampak begitu anggun dan megah. “Beberapa motif dan kain tradisional dieksplorasi juga untuk busana muslim, di antaranya motif kain tradisional Jawa Barat, Dayak, sarung Samarinda, kain Nusa Tenggara, kain Kalimantan, kain Makasar, kain Bali, kain Garut, kain Yogyakarta, tenun Palembang dan batik yang masih memiliki daya pikat. Motif bunga juga masih menjadi incaran pecintanya,” jelas Ridha.(h/win)
ringan yang tidak terlalu menguras stamina. - Tanamkan niat yang tulus dan ikhlas. - Lakukan aktivitas positif, misalnya mengaji, membaca buku keagamaan, mengikuti kegiatan pesantren Ramadan, dan kegiatan positif lainnya. Selain itu pada saat berpuasa seringkali timbul bau mulut (BM), hal ini karena mulut kering, akibat kurangnya aliran air ludah. Ini tentunya akan sedikit mengganggu, dan dapat mengurangi kepercayaan diri. Untuk itu ada kiat-kiat yang bisa dilakukan dalam mengurangi bau mulut saat berpuasa, yaitu: 1. 15 gram kencur dibersihkan, kemudian di jus atau diblender. Tambahkan sedikit air dan gula merah hingga tertampung 200 cc, kemudian diminum pada saat makan sahur.
2. 10-15 lembar daun sirih dibersihkan. Kemudian direbus dengan 400 cc hingga tersisa 200 cc, lalu disaring. Dan selagi hangat gunakan untuk berkumurkumur pada saat sahur. 3. 10-15 gram kencur dibersihkan dan diiris-iris lalu direbus dengan 400 cc hingga tersisa 200 cc. Kemudian air rebusannya diminum selagi hangat pada saat sahur. 4. Selain itu dianjurkan pula menjaga kebersihan gigi dan mulut, banyak mengonsumsi buah-buahan segar, dan hindari makanan yang menimbulkan aroma kurang sedap, misalnya petai, jengkol, dan sebagainya. Dengan memperhatikan kiat-kiat tadi, mudahmudahan puasa kita lancar dan tetap terlihat segar saat berpuasa. Di samping itu kita dapat mengarungi ibadah di bulan Ramadan ini, tanpa harus mengurangi kepercayaan diri kita di saat berpuasa. Selamat menunaikan ibadah puasa, dan selamat mencoba! (pdgi-online.com)
Sakit Gigi Bisa Picu Penyakit Kronis
JANGAN pernah meremehkan sakit gigi. Jusuf Kalla, bahkan mengaku sangat peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut. Katanya, sakit gigi itu termasuk penyakit yang sulit ditunda dan bikin pusing kepala. “Penyakit gigi itu susah ditunda. Sebagai wapres, biasanya dokter menghadap ke saya, cuma dokter gigi yang saya mesti datangi,” kata Jusuf Kalla setengah berkelakar saat membuka Kongres Perhimpunan Dokter Gigi (PDGI) ke-23 di Istana Wapres, Jakarta, belum lama ini. Ah, bila demikian adanya, penyanyi dangdut Meggi Z tampaknya belum pernah terkena sakit gigi. Jika pernah, ia tidak akan pernah berujar dalam lagunya yang hits itu, bahwa lebih baik sakit gigi daripada sakit hati. Karena faktanya, sakit gigi itu lebih memilukan ketimbang sakit hati. Yang lebih parah, sakit gigi juga memicu penyakit lain seperti sakit kepala, nyeri mata, jantung, stroke, diabetes dan kelahiran prematur. Jadi, jangan anggap sepele lagi gigi berlubang! Ketua Umum PDGI, drg Emir M Muis, ada banyak penyakit yang berawal dari mulut dan gigi. “Menjaga kesehatan mulut berarti juga menjaga kesehatan seluruh badan, karena mulut adalah pintu masuk segala macam benda asing ke dalam tubuh,” kata Emir menegaskan. Ia menjelaskan, masalah utama yang menyebabkan sakit gigi umumnya adalah lubang pada gigi. Bila tidak sering dibersihkan, gigi yang berlubang itu sangat mudah dimasuki kuman dan bakteri. Yang menakutkan, kuman yang bersarang pada gigi berlubang itu bisa menembus ke pembuluh darah, dan akhirnya
mengumpul di jantung. Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan, bakteri yang terikut aliran darah bisa memproduksi sejenis enzim yang mempercepat proses pengerasan dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menjadi tidak elastis (aterosklerosis). “Bakteri juga bisa menempel pada lapisan lemak di pembuluh darah. Akibatnya, plak yang terbentuk menjadi makin tebal. Semua kondisi ini menghambat aliran darah ke jantung. Hal ini berarti penyaluran sumber makanan dan oksigen ke jantung juga tersendat. Jika berlangsung terus, jantung tak akan mampu berfungsi secara baik. Maka terjadilah penyakit jantung yang ditakutkan banyak orang,” ujarnya. Hubungan bakteri dalam mulut dengan penyakit kardiovaskular akhir-akhir ini banyak diteliti, terutama berkaitan dengan bakteri endokarditis dan penyakit jantung koroner. Berdasarkan sebuah penelitian, ternyata dari sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 54 persen pasien memiliki riwayat penyakit periodontal. “Penemuan ini sangat mencengangkan karena jarang sekali penyakit gigi diperkirakan sebagai penyebab penyakit jantung. Namun, hasil dari
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
berbagai penelitian masih dianggap belum memuaskan karena belum bisa menjelaskan secara jelas bagaimana ini bisa terjadi,” tuturnya. Ditambahkan, komplikasi yang relatif banyak terjadi akibat infeksi gigi adalah gangguan mata. Mata jadi cepat lelah dan terasa nyeri, khususnya pada bagian atas kelopak mata. Hal itu terjadi karena gigi dan mata memiliki induk syaraf yang
sama. Dalam kasus tertentu, seseorang juga bisa mengalami sakit kepala. Hal itu terjadi bila ada kelainan pada struktur rongga gigi. Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena sistem pengunyahan terdiri atas empat komponen, yaitu gigi dan jaringan penyangga, tulang rahang, otot-otot dan sendi rahang. “Semua komponen tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Jika salah satu gigi dicabut dan tidak segera diganti, maka gigi lawannya tidak berpasangan. Kondisi seperti ini mengganggu proses pengunyahan. Makan jadi tidak enak, dan pengunyahan menjadi tidak sempurna. Akibatnya orang yang sudah lama hanya mengunyah dengan satu sisi rahang saja akan mengalami keluhan sakit di bagian belakang kepala,” ujarnya. Tentang penyakit diabetes, Emir menjelaskan, pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein yang disebut cytokines. Unsur itu menyebabkan kerusakan sel pankreas penghasil insulin, hormon yang memicu diabetes.
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
9
Konsultasi
Bisnis dan Keuangan Diasuh oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang) Pertanyaan Bu Muina yth: Istri saya sangat suka memasak dan menurut kata kawan-kawan saya (mereka sering makan di rumah), masakan istri saya lumayan enak. Karena itu, saya tertarik untuk membuka rumah makan (sejenis rumah makan padang). Yang saya ingin tanyakan, bagaimana cara bagi hasil usaha tersebut nantinya? Karena bangunan itu dikontrakkan oleh investor (sekitar Rp50 juta untuk 2 tahun), juga perabotannya. Istri saya sebagai penanggungjawab menunya dan saya di bagian kasirnya. Sementara karyawan tentunya juga harus kami gaji. Terimakasih Bu Salam, Mulyadi, Padang Jawab: Yang Terkasih Pak Mulyadi di Padang, Ide bapak untuk membuka usaha menjual masakan Padang karena istri bapak sangat pintar memasak dan enak benar – benar sebuah ide yang sangat tepat. Mengenai kerjasama yang bapak lakukan dengan investor, yang menyewa tempat dengan Rp 50jt/ 2 tahun dengan semua perlengkapannya, bisa bapak bicarakan dengan baik kepada sang investor. Dalam hal ini kelihatan, bahwa investor sangat percaya pada kemampuan bapak dan istri dalam menjual dan mengelola rumah makan tersebut, karena belum ada pembicaraan pembagian share, sang investor sudah berani menyewa tempat dan menyediakan peralatan pendukungnya. Atas pertimbangan ini adalah sangat bijak jika pembagian share ini adil seadil-adilnya karena sudah dimulai dengan niat baik, tulus dan percaya. Mudah-mudahan niat baik ini langgeng dan terjaga. Mengenai pembagian share, ada baiknya bapak bicarakan secara transparan kepada sang investor secara adil. Sekedar ide saja (contoh saja) : misalnya pembagian 40 -60 (bapak 40 – sang pemilik modal 60) atau 50 – 50 dimana bapak memiliki ibu yang punya keahlian dan sang investor memiliki modal dan peralatan pendukung. Pertimbangan itu lebih adilnya adalah dihitung setelah semua pengeluaran ( biaya karyawan , listrik, air, pembelian bahan untuk masak, dll) dan sisanya / netto keuntungan, baru dibagi sesuai proporsional, dengan menyisakan dalam kas modal berjalan. Pertimbangan 30 – 70 ; 40 -60 atau 50 -50 dan seterusnya disesuai dengan kesepakatan bersama yang adil dan saling menguntungkan, saling membahagiakan, mengingat kerjasama ini dimulai dengan niat yang amat sangat baik. Dalam memutuskan setiap kebijakan sebisanya memakai metode WIN – WIN – WIN- WIN solution ( Biasanya sering disebut “WIN-WIN solution” ). 4 Win disini dimaksudkan adalah: WIN 1 : Customer . Customer harus dimenangkan dalam “ rasa makanan dan pelayanan “sehingga customer akan makin ramai ke rumah makan bapak. WIN 2 : Karyawan / Teamwork. Karyawan atau teamwork harus dimenangkan dalam system ‘take home pay” (pendapatan)yang sesuai supaya mereka loyal dan bisa melayani customer rumah makan bapak sebaik dan seramah mungkin. Makanan yang enak dan fasilitas yang sangat baik tanpa dukungan pelayanan yang baik dari teamwork, akan mengurangi nilainya, misalnya karyawan lamban dalam melayani, malas, kasar, tidak menjaga kebersihan makana dan lingkungan, boros, dsbnya. WIN 3 : Perusahaan ( Rumah Makan) supaya bisa survive / bertahan, artinya harus cukup dana untuk mengelola secara berkesinambungan. WIN 4 : Pemilik Saham ( Investor dan bapak+ibu). Untuk penegasan bahwa system bagi hasil harus dibicarakan dari awal secara transparan, jujur, tulus dan didasarkan pada niat baik untuk mencapai keuntungan yang diharapkan secara ADIL dan MEMBAHAGIAKAN kedua belah pihak. Tanpa semua hal ini, besar kemungkinan akan terjadi konflik dan usaha tidak akan berkembang sesuai dengan harapan. Sebuah relasi yang sangat baik harus ditumbuhkembangkan menjadi relasi yang amat baik, saling mendukung dan saling menguntungkan.relasi ini sebijaknya terjaga dengan baik. Moga–moga jawaban kami bisa membantu bapak dalam memikirkan –mengambil – memutuskan kebijakan yang memenangkan kedua belah pihak dan happy busines, happy selling. Salam sukses selalu, Meme dan team
10
Luar Negeri
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
Lintas Global Demokrat dan Republik Saling Tuding WASHINGTON, HALUAN — Presiden Barack Obama dan lawannya dari Partai Republik, John Boehner, saling tuding atas krisis utang nasional Amerika Serikat (AS). Ketika tampil dalam siarna langsung di televisi, Senin malam waktu Amerika, Obama mengatakan bahwa ekonomi akan mengalami masalah serius jika kesepakatan tidak dicapai mengenai batas utang sebelum tenggat waktu, Selasa 2 Agustus. Jika kesepakatan belum juga tercapai hingga batas waktu itu, pemerintah Amerika Serikat tidak akan bisa membayar utang-utangnya. Presiden Obama menuding sebagian kalangan politisi Partai Republik menghalangi penyelesaian berimbang dengan hanya menghendaki pemangkasan anggaran dan menolak kenaikan pajak. Beberapa menit kemudian, John Boehner menanggapi Presidewn Obama dengan mengeluarkan pernyataan yang juga disiarkan di televisi. Boehner mengatakan Presiden Obama menginginkan kebijakan anggaran tanpa batas (blank cheque), namun tidak akan mendapatkan yang dia inginkan. Amerika Serikat terancam gagal bayar utang jika politisi Demokrat dan Republik tidak mencapai kata sepakat mengenai kenaikan plafon utang pemerintah selambat-lambatnya 2 Agustus. Pemerintah federal AS mengalami defisit anggaran hingga di atas US$1,5 triliun tahun ini, dan hutang nasional senilai US$14,3 triliun. (bbc)
DUKUNGAN BAGI KORBAN — Warga Norwegia mengangkat bunga mawar saat mereka mengikuti upacara peringatan bagi korban serangan bom dan penembakan di Oslo, Norwegia, Senin (25/7). Setidaknya 100.000 orang, sebagian besar membawa bunga mawar merah atau putih, mendatangi kota Oslo untuk memberi dukungan bagi para korban serangan yang menewaskan 76 orang, menurut keterangan polisi setempat. REUTERS
REBUTAN PERBATASAN
Kosovo dan Serbia Diambang Perang
MITROVICA, HALUAN — Polisi Kosovo berusaha merebut beberapa pos perbatasan di daerah utara yang dikuasai Serbia,. Perebutan itu membuat penguasa Serbia mengeluarkan peringatan keras akan menggempur Kosovo. Tindakan itu adalah yang terbaru dari Pristina (ibukota Kosovo) terhadap bekas penguasanya setelah negara itu melarang semua impor dari Serbia pekan lalu. “Situasi ini sangat berbahaya,” kata Oliver Ivanovic, Menteri Luar Negeri Serbia urusan Kosovo, Selasa (26/7). Ahad malam pekan lalu, pasukan polisi khusus Kosovo berusaha merebut tiga pos perbatasan di Kosovo utara yang tidak masuk dalam daerah kekuasaan pemerintah negara baru ini. Mereka berhasil merebut satu dari dua perlintasan jalan utama dari Serbia ke Kosovo. Namun penduduk lokal Serbia memblokir jalan itu dari perlintasan perbatasan kedua. “Ini bukan tindakan terhadap penduduk lokal di sana... tetapi adalah kebijakan kami untuk menjalani norma
hukum, menguasai perlintasanperlintasan perbatasan kami dan juga untuk mempertahankan satu sistem ekonomi yang tidak berfungsi di daerah itu selama beberapa tahun,” kata Wakil Perdana Menteri Kosovo, Hajredin Kuci. Seorang polisi Kosovo cedera akibat ledakan granat pada Senin (25/7) malam. Pasukan perdamaian NATO masih memantau Kosovo lebih dari 10 tahun setelah berakhirnya perang di sana. Pasukan ini dikerahkan sebagai penyanggah antara kedua pihak. “Kami telah mengerahkan banyak pasukan di semua daerah untuk menenangkan situasi. Jika ada aksi kekerasan kami akan turun tangan,” kata Juru Bicara NATO, Hans Dietr Wichter. Di Mitrovica, sebuah kota yang terbelah dua oleh Sungai
Ibar antara etnik Albania dan etnik Serbia, pasukan NATO memblokir satu jembatan yang memisahkan dua pihak dengan kendaraan-kendaraan lapis baja. Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya tiga tahun lalu, tetapi tetap dilanda kemiskinan, tingkat pengangguran yang tinggi, korupsi dan kejahatan, kendati mendapat dukungan kuat dari sebagian besar negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Serbia kehilangan kekuasaannya atas Kosovo—negara berpenduduk 1,7 juta jiwa yang dianggap sebagai tempat kelahiran Kristen Ortodoks—pada 1999 ketika NATO mengebom untuk menghentikan pembunuhan terhadap etnik Albania. Ketegangan etnik tetap tinggi di bagian utara negara itu, tempat di mana 60.000 warga Serbia-Kosovo yang tidak mengakui negara Kosovo dan menganggap Beograd sebagai ibukota mereka. Tindakan pemerintah Kosovo untuk menguasai pos-pos itu berisiko karena melibatkan pasukan di daerah yang dihuni warga Serbia. (rep/rtr)
Malta Punya UU Perceraian
LONDON, HALUAN — Negara Malta, salah satu negara Eropa mayoritas penganut Katolik Roma, akhirnya mengesahkan undang-undang perceraian. Dengan ini, kini hanya tinggal dua negara di seluruh dunia yang mengharamkan perceraian, yaitu Filipina dan Vatikan. Dilansir dari laman BBC, Selasa, UU ini akhirnya disahkan Parlemen Malta dengan total 52 suara setuju, 11 tidak setuju, lima abstain, dan satu tidak hadir. Hal ini berarti 53 persen anggota Parlemen menyetujui UU perceraian
disahkan. PM Malta, Lawrenze Gonzi, adalah salah satu yang menolak pengesahan. Ia berpendapat, hal ini akan melemahkan struktur keluarga, yang merupakan keyakinan Partai Nasionalis yang berkuasa. Ironisnya, 19 anggota partai tersebut di Parlemen justru menyatakan setuju dalam pengambilan suara. Sebelum pengambilan suara Senin lalu, Malta menjadi satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang tidak memiliki UU Perceraian. UU baru di negara
yang 95 persen penduduknya beragama Katolik Roma ini diharapkan mulai berlaku Oktober tahun ini setelah disahkan oleh Presiden George Abela. Selama ini, warga Malta yang ingin bercerai harus keluar negeri dulu untuk dapat melaksanakan keinginan mereka. Di negeri mereka sendiri, mereka hanya dapat mengajukan perpisahan (bukan perceraian) lewat pengadilan atau meminta pembatalan dari Gereja Katolik Roma, sebuah proses yang sangat rumit dan memakan waktu hingga 9 tahun. (bbc)
Breivik Mimpi Jadi Ksatria
NEGARA Norwegia mendadak heboh. Pangkalnya adalah aksi membabi-buta yang dilakukan Anders Behring Breivik. Tanpa rasa belas kasih, Breivik menembak dan juga mengebom sekitar 92 warga Norwegia secara membabi buta, walaupun polisi Norwegia meralat jumlah korban menjadi 76. Ada kesan Breivik merupakan suatu sel dalam jaringan lebih luas Eropa, yakni aktivis revolusioner Ksatria PCCTS. Nama ini menunjuk pada ksatria perang salib Abad Pertengahan yang berperang melawan Islam. Pakar terorisme Beatrice de Graaf belum pernah mendengar tentang gerakan tersebut.
Juga pelaku bom UNA, Theodore Kaczynski, yang antara tahun 1978 hingga 1995 mengirim sebanyak 16 surat bom. Sedangkan Timothy McVeigh, pada 1995 melancarkan serangan bom di Oklahoma, melihat dirinya sebagai juru selamat. Mereka juga menulis manifesto yang menimbulkan kesan seolah mereka adalah bagian dari jaringan yang lebih luas. De Graaf membantah bahwa dinas rahasia terlalu banyak mengarahkan perhatian kepada terorisme muslim ketimbang ekstremisme kanan.\ “Menarik bahwa dinas rahasia, juga di Belanda, berulangkali mengatakan cukup mengendalikan
jaringan jihadis. Pada waktu bersamaan orang juga berulangkali memperingatkan adanya para pembenci sistem atau ‘lone wolves’ atau ekstremisme kanan. Tapi peringatan itu diabaikan. Ketakutan akan terorisme ditentukan secara budaya. Setelah beritaberita pertama dari Norwegia, orang langsung menanggapinya sebagai tindakan organisasi mirip Alqaida,” bebernya. Tersangka teror Norwegia, Anders Behring Breivik, punya rencana rinci yang mengerikan, disertai dengan penjelasan dari ideologi di belakang mereka. Dalam sebuah manifesto setebal 1.500 halaman, yang ia terbitkan secara online sejam
sebelum serangan, ia antara lain menekankan pentingnya dikobarkannya Perang Salib melawan Muslim di Eropa. Breivik kini disalahkan atas serangan teror terhadap kantor pemerintah Norwegia dan retret di pulau untuk orang-orang muda yang meninggalkan setidaknya 93 korban tewas. Manifestonya, yang kini tengah diteliti polisi, penuh dengan gembar-gembor terhadap imigrasi Muslim Eropa dan bersumpah membalas dendam secara ‘adat Eropa’ terhadap siapa saja yang ‘mengkhianati warisan Eropa’. Ia menambahkan bahwa mereka akan dihukum karena mereka melakukan “tindakan khianat.” (rep)
Disparitas Penghasilan.............................Sambungan dari Hal.1
REUTER
HAMPIR SEPERLIMA wilayah Pakistan tergenang banjir dan membuat banyak warga mengungsi
Jutaan Warga Pakistan Terancam Banjir
ISLAMABAD, HALUAN — Setidaknya dua juta orang di Pakistan kembali berisiko dilanda banjir, sebagian karena kekurangan dana untuk rekonstruksi daerah-daerah yang dilanda banjir pada 2010. Demikian pernyataan pejabat kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Humanitatian, Senin. “Diperlukan segera upayaupaya besar untuk mengurangi kerentanan keluarga dan menerapkan pemulihan mendesak serta kesiapsiagaan pembuatan tanggul di tepi sungai, saluran irigasi dan infrastruktur lainnya,” kata pejabat utu Dikatakan bahwa masyarakat kemanusiaan juga menyiapkan rencana darurat untuk memungkinkan tanggapan yang efektif untuk setiap kebutuhan kemanusiaan yang mungkin meningkat. “Tindakan-tindakan kesiapan besar termasuk pra-posisi tenda-tenda dan membangun struktur koordinasi dengan pemerintah setempat.” PBB mengatakan bahwa lebih dari 600 juta dollar AS masih diperlukan untuk mendukung kegiatan pemulihan awal dan mencapai tujuan yang ditetapkan dalam Bantuan Banjir Pakistan serta Rencana Pemulihan Tanggap Awal. Pada 28 Juli 2011, menandai ulang tahun
pertama banjir 2010 di Pakistan - salah satu bencana alam dunia paling dahsyat dalam beberapa kali terakhir. Hampir seperlima dari negara itu banjir, mempengaruhi lebih dari 20 juta orang dan mengakibatkan sekitar 14 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Ternak terbunuh, tanaman hancur, dan infrastruktur serta aset penghidupan lainnya rusak, pada skala belum pernah terjadi sebelumnya. Segera setelah banjir, lembaga kemanusiaan, berkoordinasi dengan kewenangan Pemerintah dan lokal, menyediakan makanan untuk tujuh juta orang, air minum yang aman untuk delapan juta, dan obatobatan untuk 12 juta orang. Pada saat Pemerintah Pakistan menyatakan transisi dari tahap bantuan ke pemulihan awal pada akhir Januari 2011, komunitas kemanusiaan telah aktif mendukung kegiatan pemulihan awal dan membantu orang untuk memulai kembali ke kehidupan normal. Kegiatan utama telah mencakup rehabilitasi sumur air, meningkatkan sistem perawatan kesehatan primer, dan membangun kembali sekolah-sekolah. Namun, masih banyak yang harus dilakukan, dan ada kebutuhan penting kemanusiaan di dalam negeri.(ant)
Provinsi DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau misalnya, adalah beberapa daerah provinsi yang memberikan tambahan penghasilan atau tunjada kepada aparaturnya dengan nilai yang (tidak) logis di tengah angka kemiskinan yang masih tinggi. DKI Jakarta memberikan tunjangan tertinggi, pada kisaran antara Rp6 juta sampai dengan Rp50 juta. Demikian juga Banten dengan tunjada hingga Rp40 jutaan untuk pejabat eselon I/b-nya atau sekdaprov. Serta merta tunjada yang sangat besar itu menimbulkan kontroversi dan menuai kritikan beragam dari berbagai elemen. Menteri Dalam Negeri menyatakan bahwa akan dilakukan penertiban atau pengaturan sehingga jurang penghasilan antara satu daerah dan daerah yang lain tidak terlampau lebar. Hal ini untuk memberikan rasa adil bagi semua koprs PNS, baik itu PNS pusat maupun PNS daerah bahkan PNS vertikal. Bahkan ada daerah yang sama sekali untuk memberikan tunjada kepada pegawainya berpikir tujuh keliling, jangankan untuk membayar tunjada, membayar gaji rutin bulanan saja, APBD daerah bersangkutan ngos-ngosan. Artinya apa, secara legalitas memang dimungkinkan bagi daerah untuk memberi tambahan kesejahteraan bagi pegawainya, namun kalau angka yang diberikan melebihi azas kepantasan dan kepatutan tentu perlu dipertanyakan. Secara nasional pemerintah mengatur besaran gaji PNS/TNI/Polri dengan mengeluarkan peraturan pemerintah. Jumlah gaji terendah golongan 1/a dengan jumlah gaji golongan IV/e jaraknya tidak terlampau jauh. Menurut PP No.11 tahun 2011 tentang perubahan ke 13 Peraturan Gaji PNS, bahwa jumlah terendah gaji
pokok PNS adalah sekitar Rp1 juta-an, sementara gaji pokok golongan IVe sebesar Rp4 jutaan. Dilain pihak ada pula asumsi yang menyebutkan bahwa jika dilakukan penyeragaman tunjada seperti penyeragaman pada gaji pokok, justru akan menggerus kewenangan daerah dalam menjalankan otonomi yang dijamin undang-undang. Masing-masing daerah memiliki karakterisitik yang berbeda, demikian pula PAD yang juga berbedabeda. Ternyata besarnya tunjangan daerah yang diberikan tidak paralel dengan besarnya jumlah PAD daerah bersangkutan. Sehingga timbul kesan tunjada yang terlampau besar seolah diberikan atas mau-maunya daerah tersebut. Tentu saja, perlu penataan sehingga tunjada yang diberikan tidak malah kontraproduktif dengan kondisi daerah bersangkutan. Namun tidak pula ada salahnya sepanjang besarnya tunjada yang diberikan berbanding lurus dengan kinerja yang diberikan. Semua hal itu tentu perlu pertimbangan matang, bahwa gaji dan tunjada yang diberikan kepada aparatur daerah yang terlalu besar akan menggerus anggaran publik sehingga ‘kue’ untuk kepentingan publik makin kecil. Kita setuju ada perbaikan penghasilan PNS, karena setiap tahun pemerintah rutin menaikkan gaji PNS walau rata-rata 10 persen, namun kenaikan itu juga dibarengi kenaikan harga-harga kebutuhan. Sehingga besaran kenaikan gaji hampir berbarengan dengan besarnya inflasi tahun bersangkutan. Sehingga nominal pendapatan rata-rata PNS di tanah air memang masih jauh dari mencukupi. Kita bisa menghitung seorang PNS
Golongan III/b dengan masa dinas 10 tahun, gaji bersihnya sekitar Rp2.650.000 dengan satu istri dan dua anak angka tersebut memang jauh dari ideal. Sehingga untuk menutup kebutuhan dasar banyak para PNS yang ‘nyambi’ sehingga dapat menambah pendapatan. ‘Umega’ alias usaha menambah gaji jamak dilakukan sebagai pilihan bijak untuk menutupi ketekoran karena gaji yang masih belum bisa memenuhi kebutuhan dasar dimaksud, seperti kebutuhan makan dan minum, biaya pendidikan dan sebagainya. Di satu sisi pemerintah selalu berkeinginan untuk menambah besaran gaji PNS. Namun keterbatasan anggaran selalu jadi kendala. Dari 4,7 juta PNS ditambah TNI/Polri jumlahnya mendekati enam jutaan orang, sementara untuk PNS saja tahun 2011 pemerintah menganggarkan sebesar Rp180,6 triliun diluar gaji TNI/Polri. Untuk survive andaikata pemerintah menaikan gaji PNS dua kali dari gaji sekarang anggaran yang tersedot sebesar 2 x Rp180,6 triliun. Angka yang tentu akan menjadi beban berat bagi APBN. Namun ke depan pemerintah perlu mengkaji ulang sistem penggajian dan penyeragaman besaran gaji bukanlah langkah tepat tanpa memperhitungkan tingkat kemahalan suatu daerah, beban kerja dan laju inflasi. Penghasilan yang diterima oleh PNS saat ini, gaji plus tunjangan, jelas masih sangat terbatas dan pemberian tunjada merupakan langkah penting untuk memacu gairah dan kinerja. Sehingga berbagai keluhan yang selama ini dialamatkan kepada PNS berangsur akan berubah. Penulis: Mahasiswa Pascasarjana Universitas Andalas
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
Pemilik Sapi Betina Bunting Diberi Insentif PADANG, HALUAN — Ada kabar gembira bagi pemilik sapi, khususnya sapi betina. Pemiliknya akan mendapatkan dana insentif bila memiliki sapi betina bunting dan bila ingin menjual sapi betina juga dapat dijual dengan harga yang pantas. Pemilik sapi dapat menjual sapinya kepada kelompok peternak yang ditunjuk untuk itu.
Dinas Peternakan Sumbar menyediakan dana sebenar Rp37 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk peternak sapi betina. Bantuan ini akan digulirkan melalui dua program masing-masing program penyelamatan sapi betina produktif Rp32 miliar dan program insentif untuk sapi betina bunting sebesar Rp4 miliar. “Dana ini akan kita digulirkan ke seluruh peternak di kabupaten/ kota di Sumbar melalui kelompok peternak yang sudah dibentuk. Peternak yang ingin menjual sapi betinanya tak perlu lagi merugi karena dibeli dengan harga yang pantas. Sementara peternak yang memiliki sapi betina bunting akan langsung diberikan intensif Rp500 ribu/ekor,” kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar Ir.Edwardi kepada wartawan Selasa (26/7), di Padang. Dikatakan, program penyelamatan sapi betina dimaksudkan untuk menyelamatkan sapi betina dari harga
jual murah. Teknisnya para peternak yang ingin menjual sapi betina bisa menjualnya ke kelompok peternak yang sudah ada. Kelompok peternak akan membeli sapi itu sesuai dengan harga pasar. Sapi yang dibeli pun akan dikembangbiakkan oleh kelompok peternak dan menjadi aset kelompok. Dana hasil pengembangbiakan sapi itulah nantinya yang akan digulirkan kembali pada peternak lainnya yang membutuhkan. Dengan langkah seperti ini, kata Edwardi, peternak yang kesulitan keuangan dapat dilindungi. Mereka tidak harus menjual sapi betinanya dengan harga murah karen aterdesak uang. Biasanya di bulan Juli, harga sapi sering anjlok karena masyarakat butuh uang untuk sekolah anak. Selain itu, sapi betina yang potensial memberikan keturunan untuk berkembang biaknya sapi juga terselamatkan dan tidak harus dipotong dan dijual. Untuk program penyelamatan sapi betina ini, telah dibentuk sebanyak 52 kelompok peternak di
tiap kabupaten/kota di Sumbar. Tiap kelompok diberikan dana pegangan yang disimpan di rekening kelompok untuk memudahkan transaksi dengan peternak. Peternak yang ingin jual sapi betina bisa langsung datang ke kelompok peternak yang telah ditunjuk. Sedangkan untuk program insentif sapi betina bunting, telah dibentuk 20 kelompok peternak yang ditunjuk untuk menggulirkan dananya. Program insentif sapi betina bunting ini berupa pemberian uang sebesar Rp500 ribu bagi peternak yang memiliki sapi bunting. Caranya tak jauhbeda dengan program penyelamatan sapi betina, peternak datang ke kelompok peternak yang ditunjuk dengan membawa sapi buntingnya. Kelompok peternak akan memeriksa sapi apakah benar hamil atau tidak. Jika terbukti sapi memang hamil, peternak langsung akan diberikan dana Rp500 ribu. Tujuannya membantu peternak merawat sapi agar tetap sehat hingga melahirkan. Kedua program ini merupakan bagian dari program Pemprov Sumbar ‘Satu Petani Satu Sapi’. Diharapkan, dengan insentif dan penyelamatan sapi betina ini dapat menggiatkan peternak sapi di Sumbar sehingga jumlah sapi semakin banyak. Ujungnya swasembada sapi yang dicanangkan pemerintah pusat pada 2014 mendatang. (h/vie)
KPK Terguncang .........................Sambungan dari Hal.1 Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan Komite Etik ini khusus untuk memeriksa ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan pimpinan KPK. Sedangkan unsur dari Komite Etik ini adalah meliputi tiga pimpinan lain, dua penasehat Zaid Zainal Abidin dan Abdullah Hehamahua serta unsur masyarakat. “Untuk unsur masyarakat ada Profesor Marjono Reksodiputro dari UI dan Pak Rasul, mantan pimpinan KPK. Keduanya sudah setuju,” terang Busyro. Selain itu tim dari internal KPK akan memeriksa staf yang juga disebut-sebut Nazaruddin. Kedua tim ini akan segera bekerja. “Tim tidak akan menganggu kerja KPK,” tegas Busyro dalam jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (26/7) siang. Ia mengatakan, nama Ade Rahardja memang sudah beberapa kali disebut oleh Nazaruddin, dan dituding sebagai pihak yang merekayasa kasus suap wisma atlet. Sementara Johan Budi menjelaskan, pemeriksaan terhadap dirinya karena bermula dari laporannya ke bagian pengawas internal KPK. Johan mendapat informasi dari wartawan yang menanyainya mengenai adanya pertemuan dirinya dan Ade Rahardja dengan Nazaruddin pada Januari 2010. “Ya saya diberitahu seperti itu. Dan saya ingat saya pernah menemani pak Ade untuk bertemu dengan dua orang di sebuah restoran, sekitar Januari 2010. Tapi saya tidak yakin apakah orang yang ditemui itu Nazaruddin,” terang Johan. Posisi Johan Budi sendiri dalam petemuan itu adalah menemani Ade Raharja. “Ya karena dalam ketentuan di KPK. Kalau ada seseorang menemui pihak lain, maka harus ditemani oleh staf yang lain. Ya saya mau-mau saja dong diajak oleh Pak Ade. Kan demi menegakkan ketentuan di sini juga,” papar Johan. Meski begitu Johan mengaku benar-benar tidak mengingat siapa yang ditemuinya bersama Ade Raharja kala itu, tarmasuk juga dengan ciri-cirinya. “Saya betul-betul tidak ingat,” ucapnya. Berniat Mundur Apakah terkait berita pertemuannya dengan Nazaruddin atau tidak, namun masyarakat dikejutkan dengan rencana mundurnya Juru Bicara KPK Johan Budi SP dari KPK. Alasannya agar dapat fokus bersiap untuk seleksi pimpinan. Namun, permintaan Johan ini ditolak oleh jajaran pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. “Saya berencana untuk mundur dari KPK. Surat ke Pimpinan besok pagi (hari in-red) akan saya berikan Saya mundur karena melihat kondisi dan situasi saat ini, juga terkait tes seleksi pimpinan KPK,” tutur Johan kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/7). Johan mengatakan tidak ada alasan lain mengenai pengunduran dirinya ini. Johan diketahui juga akan diperiksa tim internal KPK terkait tudingan yang dilancarkan M Nazaruddin. Namun Johan membantah pengunduran dirinya terkait dengan
masalah itu. “Tidak. Saya merencanakan ini sejak lama. Rencananya memang ketika saya maju pimpinan KPK saya memang mengundurkan diri,” tutur pria yang menjabat sebagai Kabiro Humas KPK ini. Johan mengatakan, dirinya siap diperiksa oleh tim internal KPK, meski dirinya sudah tidak bekerja lagi di lembaga antikorupsi itu. “Kalau ada pemeriksaan-pemeriksaan, saya siap sedia,” pungkas Johan. Rencana mundur Johan dijawab oleh Ketua KPK Busyro Muqoddas. “Kami kan barusan rapat tadi (kemared-red). Johan mengundurkan diri dengan alasan untuk fokus pada seleksi pimpinan KPK. Permintaan ini kami pertimbangkan, dan kami tidak menerima pengunduran dirinya,” tutur Ketua KPK Busyro Muqoddas. Busyro mengatakan, alasan Johan untuk dapat mempersiapkan diri dalam seleksi pimpinan KPK tidak dapat diterima. Menurut Busyro, Johan tetap dapat tetap mempersiapkan diri sembari menjabat sebagai Kabiro Humas KPK. “Apalagi kinerja dia cukup baik selama ini,” terang Busyro. Siap Diperiksa Sementara itu, Wakil Ketua KPK M Jasin menyatakan siap menjalani pemeriksaan komite etik KPK terkait tudingan dari Muhammad Nazaruddin. Namun dia menilai, para sejawatnya di jajaran pimpinan KPK juga layak untuk menjalani pemeriksaan oleh komisi etik. “Saya sangat siap diperiksa komite etik. Kalau dasar pemeriksaan komite etik hanya didasarkan siapa yang pernah disebut dalam nyanyian Nazarudin, dan siapa yang pernah ketemu dengan Nazaruddin, maka komite etik yang anggotanya pak Abdullah Hehamahua harus fair, tidak tebang pilih,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (26/7). Menurut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan ini, siapa saja petinggi KPK yang disebut oleh Nazaruddin juga harus diperiksa oleh komite etik. Jasin juga menyebut ada pejabat-pejabat lain di KPK yang pernah bertemu dengan tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang itu. “Karena yang disebut Nazarudin juga termasuk Pak Busyro Muqodas, dia harus juga diperiksa. Yang pernah ketemu Nazaruddin adalah: Pak Chandra Hamzah, Haryono Umar, Johan Budi, Bambang Proptono Sunu (Sekjen KPK) dan Ade Raharja. Apapun motif pertemuannya, walau tidak suap, maka menurut saya orang-orang itu harus diperiksa juga,” tutur Jasin. Mengaku Diteror Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja mengaku pernah diteror oleh Nazaruddin terkait kasus suap wisma atlet. Teror tersebut dilakukan melalui sambungan telepon. “Tiba-tiba muncul kasus ini. Saya nggak pernah hubungan lagi, lalu setelah kasus Sesmenpora mencuat. Pada kasus ini sembilan kali telpon saya tapi nggak terima, lalu muncullah ancaman-ancaman,” papar Ade, Selasa (26/7). Ancaman-ancaman Nazar itu, lanjut Ade, dilakukan dengan menya-
takan dirinya mengetahui rekaman Ade dengan Ari Muladi yang sempat mencuat pada kasus kriminalisasi Bibit dan Chandra. “Ya bahwa dia mengaku-ngaku tahu perbuatan saya. Padahal kan kasusnya bukan di kita,” tutur Ade. Sebelumnya, Ade Rahardja mengakui dirinya pernah dua kali bertemu dengan Muhammad Nazaruddin. Ade mengatakan dalam pertemuan tersbeut, Nazaruddin meminta agar sejumlah kasus yang ditangani di KPK dihentikan. Ade mengkisahkan, pertemuan dengan Muhammad Nazaruddin terjadi pertama kali pada bulan Januari 2010. Saat itu seusai rapat dengan komisi III, Ade mendapat sms dari Nazar untuk bertemu. Ade pun lantas mengajak jubir KPK Johan Budi untuk bertemu dengan Nazaruddin. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada di KPK di mana ada staf yang bertemu dengan pihak lain di luar urusan pribadi, maka disarankan untuk mengajak staf yang lain. Pertemuan dilangsungkan di Restoran Jepang di daerah Casablanca. “Yang dekat saja, di Casablanca, saya yang bayar,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, tanpa sepengetahuan Ade sebelumnya, Nazaruddin membicarakan mengenai kasus di KPK. “Kasus Syafii Ahmad (pengadaan alat kesehatan di Depkes). Saya bilang nggak bisa, sudah inkrah kan sekarang,” papar Ade. Kemudian Ade dan Nazaruddin kembali bertemu di restoran yang sama pada September 2010. Dalam pertemuan yang kembali dibayari oleh Ade ini, Nazaruddin kembali membicarakan kasus. Saat itu, Ade ditemani oleh penyidik KPK bernama Roni Samtana. “Dia nyinggung kasus Solar Home System di Depnakertrans. Saya nggak tahu ada kaitan apa dia. Saya bilang nggak bisa. Saya sudah perintahkan ke penyelidik tetap jalan terus. Sekarang naik ke penyidikan. Si Timas Ginting tersangkanya, masih dalam penyidikan,” papar Ade. Hambalang Selain masalah wisma atlet, Nazaruddin juga menuding menuding PT Adhi Karya, kontraktor proyek Hambalang di Sentul, Jawa Barat, menyetor duit untuk kongres PD. Proyek itu menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1,52 triliun. Nazaruddin menyebut dana Rp50 miliar yang digelontorkan saat kongres PD pada Januari 2010 terkait dengan proyek Hambalang. Uang dari proyek Hambalang juga dikucurkan untuk Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan sejumlah politikus partai itu. KPK lalu menindaklanjuti kasus tersebut. Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja membenarkan, pengusutan pihaknya memang belum sampai di tahap penyidikan. “Di tempat saya (KPK) kan belum masuk penyidikan. Tapi saya kira dengan adanya indikasi itu, akan diambil langkah selanjutnya,” kata Ade kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/7). (sal/met/ant/dtn)
11
Presiden akan .............................Sambungan dari Hal.1 ”Mengenai otonomi daerah, mengemuka hal-hal berkaitan dengan strata kewenangan, pemilukada otonomi khusus dan juga usul kekhususan provinsi kepulauan, termasuk kekhususan wilayah perbatasan. Untuk Pemilukada didorong adanya orientasi efisiensi dan efektifitas sebagai antithesis high-cost politics. Untuk pengelolaan desa, diharapkan pengaturan dan pengelolaan desa dalam undang-undang dalam pengaturan-pengaturan nanti,” kata Irman. Dalam hal perimbangan keuangan pusat-daerah didorong prinsip pemerataan besaran dana perim-
bangan terhadap kelompok kabupaten/kota sesuai dengan kategori (besar, sedang, kecil). ”Presiden mendukung langkah-langkah distribusi dan untuk dicarikan formulasi yang baik,” terang Irman. Terkait hal kontrak karya, DPD menegaskan dukungan kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi kontrak karya. Semangatnya sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat (3), intinya bahwa perlu ada pengaturan kembali mengenai windfall profit dan proyeksi super-profit-tax yang seharusnya bisa diterapkan. Dalam kaitan ini, DPD RI melalui Pansus Pertambangan dan nanti Pansus DBH akan
mendalami lagi sesuai mandat konstitusi untuk SDA sesuai Pasal 22D UUD 1945. Presiden sangat mendukung dan untuk dicarikan solusi yang baik. Dalam pertemuan tersebut, DPD juga menyampaikan kepada Presiden terakit dengan ujian nasional. DPD RI melihat ada persoalan pokok dalam pelaksanaan UN yaitu berkenaan dengan evaluasi sebagai alat ukur yang obyektif. ”Presiden sependapat dengan perlunya faktor dorongan untuk mendukung prinsip pendidikan yang membentuk karakter. Perlu dibahas bagaimana kombinasinya,” kata Irman Gusman. (h/sam)
Peredaran Ganja ........................Sambungan dari Hal.1 Disebutkan, Jon Mango dengan hanya bermodal hp tetap menjaga komunikasi dengan Bob (40) warga Medan, sesama tahanan LP Payakumbuh beberapa tahun silam. Lewat Bob, Jon Mango diduga masih aktif memasok ganja dari Penyabungan Provinsi Sumatera Utara, menuju beberapa daerah kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Tentu saja Payakumbuh dan sekitarnya. “Jon Mango masih berkomunikasi menggunakan telepon genggam dari balik penjara dengan pelaku yang kita ciduk kemarin. Peran dia sangat besar, ia diduga bermain dalam pasokan ganja ke kota Payakumbuh dua pekan silam. Ia bersama Bob dan rekannya Aidir
(42) yang kini buron masih berkeliaran melewati jalan Sumbar-Riau. “Jon Mango adalah ‘pemain’ dalam bisnis ini. Untuk pengembangan, kita sudah koordinasi dengan pihak LP Biaro. Selain Jon Mango kita juga mendapatkan nama Bob dan Aidir. Sekarang mereka masih diburu. Jadi, tersangka kepemilikan ganja sekitar 8 kilogram ini sudah menjadi 10 orang,” kata Kapolres AKBP S Erlangga, pada Haluan Selasa (26/7). Menurut Kapolres, dari pengakuan Jon Mango kepada penyidik, ganja yang tertangkap seberat 8 kilogram dari 7 orang tersangka kemarin, awalnya berjumlah lebih kurang 10 kilogram. Jon Mango
sendiri dengan hp-nya mengatur Bob dan Aidir, untuk mengantarkan barang tersebut kepada Andika alias Bandit (27) di kawasan Padang Tiaka Payakumbuh dua pekan silam. “Pelaku, datang ke Payakumbuh siang hari. Menggunakan satu unit mobil avanza warna hitam dengan nomor polisi seri Medan. Ganja yang dibawa pelaku itulah berhasil ditangkap anggota malam kemarin. Kasus ini akan terus kita kembangkan. Khusus untuk tersangka Bob dan Aidir, akan kita kejar sebisanya,” tandas AKBP S Erlangga yang didampingi Kapolsekta Payakumbuh AKP Eridal dan Kasat Narkoba Iptu Teguh Setiawan. (il)
4 Orang Tewas ............................Sambungan dari Hal.1 Deri Zulhendri, staf Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dharmasraya menyebutkan, sewaktu kejadian tersebut ia berada persis di belakang truk tangki itu, yang melaju dari Sijunjung menuju Jambi dengan kecepatan sekitar 60 kilometer perjam. Kemudian pada saat arah berlawanan dengan truk tangki tersebut, datang mobil Avanza dengan kecepatan tinggi sekitar 80 kilometer perjam yang ingin mendahului motor dan mobil yang berada di depannya. Pada saat itu terjadi tabrakan Avanza dengan truk tersebut dan juga menghantam sebuah pohon sawit hingga ambruk. Hal senada juga dikatakan Anas (50) warga setempat. Sekitar pukul 15.05 terjadi tabrakan, di saat itu Anas sedang di belakang warung di
sebuah pondok tengah sawah, “Saya kaget mendengar benturan hebat itu yang terdengar persis di dekat warung keponakan saya, saya kwatir keponakan saya kena tabrakan itu, spontan saya berlari menuju tempat kejadian peristiwa,” katanya. Anas pun bersama dua orang yang lain turut membantu mengeluarkan sekitar tujuh orang di dalam mobil Avanza tersebut. Saat dikeluarkan ternyata tiga telah tewas dan dua dalam keadaan kritis. Ketiga korban tewas tersebut adalah Rosmianto (38), Salmin, dan Fauzan, sementara sopirnya Rake (28) warga Palangki Kabupaten Sijunjung meninggal di RSUD Sungai Dareh beberapa menit setelah peristiwa naas itu. Sedangkan tiga orang lainnya yakni Revo mengalami patah kaki
sebelah kanan, Deden (29) kritis dan Sudarso mengalami luka ringan. Mereka ini tiba di RSUD Sungai Dareh pukul 15.45 Wib. Dan sopir tangki Pertamina Rinaldi selamat dari kejadian tersebut. Keterangan Sudarso, warga Kalimantan itu, menyebutkan, mereka ini bekerja menambang emas di Tanjung Ampalu Kabupaten Sijunjung. Namun, sebelum kejadian tersebut mereka ini dari kampung halamannya yaitu Sorolangun, Jambi dan akan menuju ke Sijunjung untuk bekerja kembali. “Saya duduk di bangku paling belakang sebelah kanan, saya hanya tahu setelah terjadi tabrakan, setelah mobil kecelakaan saya keluar sendiri,” ujarnya yang terlihat lecet kecil di dahinya dan mengaku sakit dibagian kiri perutnya. (h/fma)
Pemuda Sumbar.........................Sambungan dari Hal.1 Awalnya tim perumus berencana menetapkan 10 nama saja, namun melalui perdebatan sengit akhirnya ditetapkan penerimanya sebanyak 15 orang,” kata Yohanes Wempi didampingi Musfi Yendra (Sekretaris Panitia Pelaksana Pelantikan KPNI Sumbar 20112014) di Padang, Selasa (26/7). Penambahan jumlah penerima award itu, kata Yohanes lebih dari sebuah kebanggaan para pemuda yang berhimpun dalam wadah KNPI, terhadap tokoh-tokoh yang telah membuktikan kepedulian dan baktinya terhadap kemajuan daerah dan juga pemuda di Ranahminang. Dari 15 nama yang ditetapkan tersebut, terselip sejumlah nama tenar. Diantaranya Kajati Sumbar, Bagindo Fachmi, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Anggota DPD RI Reza Falepi dan Ketua DPW PAN Sumbar HM Asli Chaidir (lengkapnya lihat grafis). Pemuda Sumbar Award 2011,
jelas Yohanes merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan KNPI Sumbar periode 2011-2014 dalam memperingati HUT yang ke-38. Penyerahan award akan digelar di aula BI Cabang Padang malam ini. Sementara sorenya digelar silaturahim pemuda se-Sumbar di auditorium gubernuran. Kegiatan itu direncanakan dihadiri setidaknya 300 orang yang merupakan utusan dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. “Insyaallah Menegpora Andi Alfian Malaranggeng hadir dalam kegiatan itu,” katanya menjelaskan. Jadi Tokoh Nasional Kepada wartawan, Yohanes mengatakan mekanisme pengusulan nama yang akan jadi penerima Pemuda Sumbar Award 2001 berdasarkan usulan dari pengurus DPD KNPI kabupaten/kota se-Sumbar, masukan tokoh baik secara langsung atau via telepon ke tim perumus. Selanjutnya tim ini melakukan penelusuran terhadap rekam jejak
para nominator yang diusulkan. “Kita juga mencermati pendapat (opini) masyarakat sebagaimana tergambar dalam pemberitaan berbagai media di Sumbar, terhadap nama-nama yang telah diusulkan tersebut,” terangnya usai rapat penetapan penerima Pemuda Sumbar Award 2001 Selasa (26/7) siang. Dengan adanya penghargaan itu, KNPI Sumbar kata Yohanes berharap bisa memicu para penerima award, untuk dapat berkiprah lebih baik lagi. “Kami juga mendoakan, 15 orang penerima award ini bisa berkiprah di pentas nasional bahkan internasional,” tambah Yohanes. Penganugerahan award bagi ke15 tokoh tersebut kata Yohanes, dilakukan berbarengan dengan pelantikan pengurus KNPI Sumbar masa bakti 2011-2014. Ketua terpilih dalam hal ini, Adib Alfikri dan jajarannya juga akan dilantik dan dikukuhkan secara resmi oleh Ketua DPP KNPI Ahmad Dolly Kurnia. (h/ted)
Mariani Luka .............................Sambungan dari Hal.1 Dari cerita yang didapat dari ibunya, lanjut Eri, ibunya terseret beberapa meter akibat diseruduk babi sampai akhirnya tersudut pada pohon salak. “Karena itulah di tubuh ibu banyak duri salak,” katanya. Dan saat tersusut itulah salah satu babi menggigit tangan kiri Mariani, sementara dua babi lain masih berusaha menyeruduknya. Ketika babi tersebut berusaha mengalihkan gigitannya dari tangan ke leher Mariani. Saat itulah dirinya berhasil lepas dan meloncat ke dalam bandar aliran air. “Seketika itu ibu menjerit minta tolong, tapi tak ada orang yang lewat,” tambah Eri. Mariani yang kehabisan tenaga di dalam bandar karena sekujur tubuhnya luka sobek dan tusukan duri, berusaha mengontak keluarganya lewat ponsel yang dibawanya. “Saat itu ibu sembarangan memencet nomor, telpon itu sampai pada tukang ojek di dekat rumah, dan tukang ojek itulah yang menyampaikan pada kami,” tambah Eri lagi. Saat keluarga Mariani mengetahui kejadian naas tersebut, mereka langsung menuju lokasi yang dikabarkan, termasuk Zul (60) suaminya dan dua orang anak laki-lakinya Imel (27) dan Albert (25). “Satu jam lebih pula kami berjalan menuju lokasi,
dan kami menemukan ibu sudah pingsan di dalam bandar aliran air,” ucap Imel memperkirakan mereka sampai pukul 13.00 WIB. “Kami langsung membawa ibu dengan cara bergantian membopongnya,” lanjut Imel sambil mengatakan ada enam orang yang menjemput Mariani ke lokasi. Kira-kira pukul 14.00 WIB, sesampai di Bukik Karang, yakni salah satu jalur yang bisa ditempuh kendaraan roda empat Mariani dilarikan ke RS Tentara di Gantiang. Secara tak sengaja keluarga yang menjemput Mariani tersebut menyetop salah satu kendaraan roda empat salah seorang anak dari peburu babi yang ingin menjemput ayahnya berburu. “Kami langsung stop saja dan minta tolong karena kondisi ibu sudah kritis,” lanjut Imel. Pertanggungjawaban Peburu Imel mengatakan salah satu keluarganya sudah menghubungi ketua peburu yang ada di Gaduik. Ia menyangkan sekali tidak adanya informasi dari pelaksana kegiatan berburu babi tersebut pada masyarakat. “Seandainya saja ada larangan di jalur itu tidak boleh dilewati hari itu tentu ibu saya tidak akan melewatinya,” tandasnya. Menurut Imel, dari hasil pembicaraan salah seorang
keluarganya dengan ketua peburu babi di Gaduik, belum ada kesepakatan apapun menyoal pertanggungjawaban kejadian yang dialami Mariani. “Katanya, akan dibicarakan lebih lanjut tapi sampai sekarang (25/7) belum ada satu pun dari peburu itu yang melihat ibu ke rumah sakit,” lanjutnya. Saat ini Mariani sudah mendapatkan perawatan intensif di Ruang Rawat Inap III RS. Tentara setelah kemarin siang dilakukan operasi penjahitan di bagian yang luka dan mengeluarkan duri pohon salak di tubuhnya. Informasi yang didapat Haluan dari dokter yang melakukan operasi, beberapa pembuluh di bagian tangan kiri Mariani mengalami kerusakan dan akan alam proses penyembuhannya. Sementara itu, keluarga Mariani berharap pada panitia agenda peburu babi agar ke depannya tidak terjadi lagi hal yang serupa. “Sebagian besar masyarakat di daerah kami itu peladang, melitasi jalur yang diagendakan untuk buru babi itu. Kalau kejadian ini berulang lagi tentu akan banyak korban lain,” kata Eri berharap jika pun ada acara buru babi agar panitia bisa mengkondisikan dengan memberikan info tentang jalur mana yang tidak boleh dilewati oleh peladang.u Esha Tegar Putra
12
Mozaik
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
KEMISKINAN salah satu ancaman lonjakan penduduk
PENDUDUK 241 JUTA
Membanggakan atau Mengerikan? SEORANG ANAK laki-laki berusia sekitar empat tahun pada hari Rabu(20/7) dengan tenang merebahkan diri di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tanpa mempedulikan di sekitarnya terdapat seorang marsekal TNI-AU berbintang empat.
pengendalian jumlah penduduk. Namun ternyata upaya pengendalian atau pembatasan kelahiran ini masih saja menghadapi berbagai kendala seperti telah terlaksananya otonomi daerah yang sedikit
PENDIDIKAN tak boleh diabaikan
Juga terdapat beberapa perwira tinggi lainnya serta puluhan tamtama, bintara Angkatan Udara yang siap siaga penuh menjaga sang marsekal. Rupanya di daerah kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, sedang berlangsung acara Bakti Sosial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dalam rangka memperingati Hari Bakti TNIAU ke-64. Di pendopo itu hadir Kepala Staf TNI-AU Marsekal TNI Imam Sufaat dan Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Soedibyo Ali Moeso. Kedua pejabat negara ini menyaksikan puluhan dokter melayani ribuan warga Pacitan yang haus pengobatan serta konsultasi gratis, mulai dari masalah keluarga berencana termasuk pemasangan spiral serta vasektomi dan tubektomi hingga operasi katarak. Begitu pentingnyakah acara
ini dilaksanakan oleh BKKBN dan TNI-AU itu? Sekretaris Utama BKKBN Soedibyo Ali Moeso kemudian memberikan jawaban yang jitu, yang patut direnungkan oleh semua rakyat Indonesia. “Pada tahun 2011 ini, penduduk Indonesia sudah bisa mencapai 241 juta jiwa,” kata Soedibyo. Kemudian ia melakukan perbandingan dengan mengatakan bahwa sebenarnya target pemerintah adalah pada tahun 2013 hanyalah 243 juta orang. “Saya pernah ditanya wartawan apakah tidak takut ngomong seperti ini,” kata Soedibyo yang kemudian dengan tegas menyatakan bahwa angka-angka tentang pertumbuhan penduduk di tanah air ini harus berani diungkapkan sehingga semua orang menyadari. Dia kemudian menyatakan bahwa sebenarnya pemerintah pusat telah dan akan terus berupaya agar tetap terjadi
banyaknya “mengurangi” kewenangan pemerintah di bidang ini terutama BKKBN hingga terbatasnya anggaran. “Ternyata kita masih tenangtenang saja,” kata Soedibyo dengan nada prihatin. Jika ramalan Sekretaris Utama BKKBN ini tentang penduduk Indonesia pda tahun 2011 adalah 241 juta pada tahun ini, maka pertanyaannya adalah berapa jumlah warga di Tanah Air tahun 2012, kemudian tahun 2013 dan seterusnya. Orang miskin Ketika menjelaskan kegiatan Bakti Sosial ini, Kepala Staf TNI-AU Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan bahwa kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh warga di berbagai daerah. “Yang datang kesini umumnya adalah warga miskin karena orang dari kelompok menengah dan atas kalau mau berobat datang ke klinik karena mempunyai uang,” kata pimpinan tertinggi Angkatan
Udara ini. Entah berhubungan atau tidak, ternyata baru-baru ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengemukakan angka-angka di bidang kependudukan. Fadel mengatakan di Jakarta belum lama berselang bahwa angka-angka kemiskinan di tana air masih tetap saja memprihatinkan. Mantan Gubernur Gorontalo ini kemudia menyebutkan sejumlah data. Fadel mengungkapkan bahwa saat ini, jumlah orang miskin di tanah air adalah sekitar 30,02 juta jiwa atau 12,49 persen dari jumlah penduduk. Apabila menggunakan standar Bank Dunia maka jumlah penduduk miskin Indonesia masih bisa bertambah banyak karena lembaga dunia itu menggunakan patokan pendapatan dua dolar AS per hari per orang. Sementara itu, standar Badan Pusat Statistik untuk menetapkan orang miskin adalah pendapatannya Rp233.740 per kapita per bulan. Apabila ungkapan pejabat tinggi BKKBN Soedibyo itu
PELAYANAN kesehatan harus memadai
tentang jumlah penduduk direnungkan, maka akan muncul 1001 pertanyaan. Kalau tahun ini saja penduduk Indonesia sudah 241 juta jiwa, maka target untuk tahun 2013 sebanyak 243 juta entah sudah menjadi berapa besarannya. Pertanyaan berikutnya adalah berapa kebutuhan pangan yang harus disediakan mulai dari beras, hewan potong, gula hingga bumbu dapur. Pemerintah hampir setiap tahun dipusingkan oleh pertanyaan tentang perlu tidaknya impor beras. Sementara itu berbagai bahan pangan lainnya masih saja harus diimpor mulai dari sapi
PEMUKIMAN yang kian padat dampak lonjakan penduduk
misalnya dari Australia hingga bumbu dapur seperti bawang merah. Yang harus dijawab adalah pertanyaan bagaimana kesiapan sektor pendidikan untuk menerima jutaaan siswa sd,smp,sma hingga perguruan tinggi. Setelah lulus, dimana mereka harus bekerja dan kemudian dimana akan dikubur jika sudah dipanggil yang Kuasa. Ungkapan pertanyaan Soedibyo Ali Moeso patut dijawab dijawab terutama oleh para pejabat pemerintah dari pusat hingga daerah karena mereka inilah yang terutama bertugas membuat kebijakan dan kemudian melaksanakan berbagai program. (arnaz ferial-antara)
13
RABU, 27 JULI 2011 M / 26 SYA’BAN 1432 H
“Jangan Panas-panasi Pedagang”
PADANG, HALUAN — Persoalan menyangkut pasar raya Padang harus cepat tuntas dan jangan dibiarkan berlarut-larut. Sebab jika dibiarkan terus berlangsung, hanya akan merugikan pedagang itu sendiri. Karenanya, pihak-pihak yang berkepentingan dengan keberadaan pasar bisa menahan diri dan tidak memanasmanasi pedagang. "Semuanya harus bisa menahan diri dan tak terjebak dalam kondisi panas yang nampaknya sengaja ditimbulkan. Selaku aparat pemerintahan, kami minta jangan panas-panasi pedagang," kata kepala kantor kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Padang, Erios Rahman, SH, MM pada Haluan, Selasa (26/7) Ia memastikan, apapun alasannya, semua pihak harus bisa menahan diri dan jangan ikut-ikutan kepentingan sesaat. Sebab, pemerintah daerah akan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap program yang telah dibuat. Pemerintah Kota Padang kata mantan Ketua DPD KNPI Kota Padang ini jelas sangat mengutamakan kepentingan pedagang dalam pembangunan pasar tersebut. Untuk itu, dukungan penuh dari pedagang, masyarakat dan pihak yang berkepentingan di Pasar Raya Padang sangat dibutuhkan. (h/ted)
Ampepara Ngadu ke Gubernur dan DPRD Sumbar
PADANG, HALUAN — Aliansi Mahasiswa Peduli Pedagang Pasar Raya (Ampepara) pindah tempat unjuk rasa. Kali ini sasaran mereka “gedung putih” DPRD dan Rumah Bagonjong Kantor Gubernur Sumbar dengan tuntutan yang sama.
DEFIL
DEMO LAGI— Massa Ampepara terlihat memblokir jalan utama pada demo Senin (25/7) dan melanjutkan aksi serupa ke kantor gubernur dan DPRD Sumbar. Hanya saja di bawah tekanan demo itu, pemerintah kota tetap bersikukuh melanjutkan rencananya membangun pasar.
Pasar Inpres II, III dan IV Tetap Dibongkar
PADANG, HALUAN — Pemko Padang tetap akan melanjutkan rencananya membongkar gedung Pasar Raya Inpres II, III dan IV. Kebijakan itu sudah sesuai prosedur rehabilitasi dan rekontruksi pascagempa untuk kepentingan seluruh elemen masyarakat. “Perlu diingat, pasar itu bukan kebutuhan pedagang saja, tapi untuk seluruh elemen masyarakat. Makanya, karena
rusak akibat gempa, pasar ini tetap kita bongkar dan dibangun kembali,” kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah kepada wartawan menyikapi demo penolakan pembongkaran pasar Inpres II, III dan IV, kemarin. “Apalagi yang dituntut dan diributkan. Kecuali pasar ini kita bongkar, lalu tidak dibangun kembali iyalah kehilangan tempat pedagang. Tapi
pasar ini kita bangun kembali. Apalagi dananya sudah ada dari APBD Padang Rp50 miliar lebih dan dari APBN Rp64,5 miliar lebih, serta provinsi juga mendukung anggarannya. Makanya, pasar ini harus segera dibongkar, sehingga bisa pula segera dibangun kembali,” katanya lagi. Menurut Mahyeldi, pembangunan kembali Pasar Raya Inpres II, III dan IV tersebut
merupakan keinginan masyarakat dan juga sudah direspon DPRD serta intruksi presiden bahwa bangunan pascagempa di Padang harus escape building. Sedangkan alasan gedung lama dibongkar, karena hasil uji forensik PU, Universitas Bung Hatta dan Universitas Andalas mengatakan tidak layak lagi. “Mari kita berpikir jernih untuk keselamatan dan kema-
juan masyarakat. Pasar sepi dan sumpek karena gedungnya tak layak, sehingga masyarakat takut berbelanja. Makanya, pembangunan kembali ini untuk keselamatan kita bersama, pedagang dan masyarakat sebagai pengunjung pasar. Dengan gedung yang aman, kita yakin pasar raya Padang kembali ramai dan menjadi tujuan utama masyarakat berbelanja,” tambahnya. (h/vid)
Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Kunjungi Haluan
PADANG, HALUAN — 30 orang mahasiswa semester IV Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Padang (PNP), Selasa (26/7), berkunjung ke redaksi Harian Umum Haluan. Kehadiran rombongan bertujuan untuk melihat secara langsung jalannya proses produksi koran tertua di Sumatera Barat ini. Kedatangan rombongan PNP ke Haluan dipimpin oleh Sarmiadi SE MM dan Tuti Azra SE MM. Dalam kesempatan tersebut, Sarmiadi mengungkapkan bahwa selama ini jalinan kerjasama antara Haluan dengan Politeknik Negeri Padang telah berjalan dengan baik. “Kami mengucapkan terima kasih, sekaligus memberikan penghargaan kepada Haluan yang selama ini sangat intens memberitakan berbagai
kegiatan yang berlangsung di Politeknik Negeri Padang, sehingga Politeknik Negeri Padang semakin dikenal masyarakat. Karena itu, kami berharap kiranya dimasa-masa mendatang kebersamaan tersebut akan tetap berlanjut,” ujar Sarmiadi menyampaikan harapan. Redaktur Pelaksana Ismed Fanany MD yang menyambut kedatangan rombongan saat berdialog di ruang rapat redaksi menjelaskan berbagai hal terkait dengan proses produksi Harian Haluan mulai dari tahap perencanaan hingga selesai dicetak dan sampai ke tangan pembaca. Hingga saat ini Haluan telah hadir di tiga provinsi, Haluan Kepri di Provinsi Kepulauan Riau, Haluan Riau di Provinsi Riau dan Harian Haluan di
Sumatera Barat. Dalam waktu dekat, Haluan juga akan hadir di sejumlah provinsi lain di Pulau Sumatera dan juga di ibu kota negara, Jakarta. "Alhamdulillah, setelah diambil alih oleh manajemen baru yang dikenal dengan manajemen Haluan Media Group (HMG) di bawah kepemimpinan H Basrizal Koto, oplah Harian Haluan terus tumbuh dan berkembang. Kita berharap, dimasa mendatang, kondisi yang menggembirakan ini akan terus berlanjut," ujar Ismed. Usai acara dialog dan silaturrahmi, kegiatan kunjungan diakhiri dengan meninjau langsung aktifitas yang berlangsung di ruang redaksi dan usaha serta fasilitas mesin cetak yang digunakan untuk mencetak Harian Umum Haluan. (h/srz)
ZONRA VOLTAL
CENDERA MATA - Redaktur Pelaksana Harian Umum Haluan Ismet Fanany MD menyerahkan buku "Jejak-jejak Makna Basrizal Koto, Dari Titik Nol Menjadi Enrepreneur Mulia" karya Nanang Qosim Yusuf kepada Sarmiadi SE MM.
Mereka menyuarakan penolakan terhadap pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV karena dapat direhabilitasi saja, mengembalikan pedagang Pasar Inpres I pada tempatnya, gratiskan penempatan pedagang di Pasar Inpres I. Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano yang menemui pedagang, menyampaikan kalau aspirasi pedagang tengah dibicarakan dengan Pemko Padang. Saat bersamaan, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah tengah melakukan dengar pendapat dengan Komisi II. Mahasiswa malah mendesak anggota dewan, untuk menandatangani dukungan di atasi selembar kertas bermaterai. Namun anggota dewan menolak, karena menilai pasar raya masih perlu diklarifikasi masalahnya. Sayangnya, tak ada hasil kesepakatan pada dengar pendapat antara Pemko Padang dengan Komisi II DPRD Sumbar. Ketua Komisi II, Marlis hanya dapat menyampaikan aspirasi pedagang. "Sebagai lembaga legislatif, kami memang tidak punya wewenang menjadi eksekutor dan hanya menyampaikan aspirasi pedagang. Aspirasi tersebut sudah langsung disampaikan pada Pemko Padang (wakil walikota-red)," katanya setelah mendengar keterangan dan paparan pihak Pemko tentang rencana pembangunan pasar inpres II, II dan IV. Di Kantor Gubernur, pendemo sempat tak diterima seorangpun pejabat setara eselon II karena kedatangan mereka di waktu jam istirahat. Setelah menanti hampir 1 jam, akhirnya Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Sumbar Surya Budhi didampingi Kabag Penerangan Akral, menemui para pedagang yang berbaur dengan sejumlah elemen mahasiswa. “Kita kaget juga karena baru beberapa hari lalu pedagang datang kemari. Beri lah kami waktu untuk bekerja,” ujar Budhi. Dikatakan, Gubernur Sumbar sudah mengeluarkan surat tertanggal 26 Juli 2011, yang ditujukan kepada Walikota
Padang tentang Rekonstruksi Pasar Raya Padang. Dalam suratnya itu, Gubernur minta agar Walikota Padang lebih dulu bermusyawarah dengan para pedagang dalam setiap keputusan yang diambil. Pasar Raya memang perlu dibenahi kembali, karena banyak fasilitas yang rusak akibat gempa 2009. Pembangunan kembali pasar raya memang harus dilakukan secepatnya. Tetapi percepatan pembangunan dan kelancaran pekerjaannya tidak hanya tergantung pada tersedianya dana, juga dukungan penuh dari semua stake holder yang berkepentingan, diantaranya pedagang yang terkena dampak gempa. “Berdasarkan hal itu, untuk memperlancar proses pembangunan kembali Pasar Raya diharapkan Saudara dapat terlebih dahulu bermusyawarah dengan pedagang.Terkait dengan hal ini, diharapkan Saudara berkoordinasi dan sepanjang memungkinkan menunda keputusan yang telah diambil, termasuk pelaksanaan pembabgunan oleh rekanan yang telah diputuskan sambil memusyawarahkan dengan perwakilan pedagang Pasar Raya,” kata Surya Budhi membacakan surat Gubernur Sumbar. Sementara pakar Sosiologi Pasar Universitas Andalas Prof. Dr. Damsar mengatakan, dalam pasar terdapat tiga komponen, yakni pemerintah, pedagang dan konsumen. Ketiganya harus mampu berkomunikasi, bagaimana menciptakan kondisi pasar secara baik. "Jadi jangan seenaknya pemerintah atau pedagang saja, konsumennya dikemanakan. Padahal tanpa pembeli, pasar itu tidak ada," katanya. Selama ini konsumen tidak pernah didengar atau diminta pendapatnya, tentang kondisi pasar. Padahal konsumen sangat menginginkan kenyamanan, ketertiban dan keamanan di pasar. "Artinya harus ada saling menawar, untuk mencari solusi yang saling menguntungkan. Jangan saling bersitegang saja, kapan ada jalan keluarnya," tutur dosen Fisip Unand itu. Ia juga memandang perlunya dilakukan upaya duduk bersama. h/vie/rud/cw1)
14
Padang
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
RAZIA JELANG RAMADAN
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Lingkar Tiga Terdakwa Judi Billiar Divonis 6 Bulan
Belasan Perempuan Dijaring Pol PP
PADANG, HALUAN — Jelang bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang gencar menggelar razia penyakit masyarakat (pekat). Razia dilakukan di beberapa lokasi yang dianggap rawan asusila. Dari hasil razia tersebut petugas menemukan, seorang PNS asal Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman bersama pasangannya diamankan dari salah satu hotel
melati di Kota Padang, Selasa (26/7) dini hari. Di tempat lain, petugas Pol PP tidak bisa membawa tiga wanita karyawan salah satu tempat hiburan yang berada di Nipah, karena karyawan tersebut dijaga oleh para penjaganya, sehingga petugas terpaksa membiarkan saja. Hasil razia tersebut, petugas mengamankan 19 wanita berbagai
PADANG, HALUAN — Tiga Pemuda, terdakwa kasus judi billiar, Ferdando Parsaulian (22), Ade Wanda (20) dan Rihandi (25), divonis masingmasing enam bulan penjara oleh Majelis Hakim PN Padang, Selasa (26/7). Putusan ini lebih ringan dari tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ade Vita, selama sepuluh bulan penjara. "Ketiga terdakwa diancam dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian," kata Hakim Jon Effredi beranggotakan Sapta Diharja dan Kamijon. Ketiganya ditangkap oleh polisi ketika sedang main judi biliar di lantai I Komplek Matahari Lama Kecamatan Padang Barat. Penangkapan terhadap ketiganya dilakukan ketika polisi menggelar razia KTP di daerah tersebut, Sabtu (7/5) lalu. Ketiga penjudi yang diamankan berasal dari Kepulauan Mentawai.(h/dfl)
Hukuman Pengganja Lebih Ringan PADANG, HALUAN — Terbukti melanggar pasal 114 ayat (1) jo pasal 111 ayat (1) jo pasal 127 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika, Oscar Wahidi (30) divonis 2 tahun 8 bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang, Selasa (26/7). Vonis hakim ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Isward yakni empat tahun penjara. Hakim Sapta Diharja beranggotakan Kamijon dan Zulkifli menjatuhkan kurungan selama 2 tahun delapan bulan diputuskan menimbang terdakwa telah mengakui dan menyesali perbuatannya. "Saya hanya pemakai bukan pengedar pak,"kata terdakwa saat memberikan pembelaan. Oscar ditangkap di daerah Parak Laweh dekat simpang Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang pada 27 April 2011 lalu dengan barang bukti paket ganja kering seberat 4,7 gram yang ditemukan aparat kepolisian di saku celananya.(h/dfl)
Dua Pemerkosa Dipenjara 13 Tahun PADANG, HALUAN — Dua bersaudara Niko Saputra (24) dan Niki Saputra (23) divonis 13 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (26/7) karena memerkosa anak di bawah umur. Putusan hakim yang diketuai Asmudin beranggotakan Fitrizal Yanto dan Yoserizal tersebut sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ade Vita SH yang dibacakan pada sidang minggu lalu. “Mereka terbukti bersalah melanggar pasal 81 ayat 1 UU No 23/2003 tentang perlindungan anak di bawah umur,” ujar Asmudin. Kedua warga Gurun Laweh Kota Padang ini melakukan perkosaan terhadap "RS" (15). Aksi sadis Niki dan Niko, beserta Dino, yang jadi buronan polisi (DPO), terjadi 28 Juli 2010. Saat itu, mereka menyisiri tepian Batang Jirek Kecamatan Lubuk Begalung men-sweeping orang-orang pacaran. Pencarian mereka tidak sia-sia. Ketika itu, mereka bertemu dengan RS bersama pacarnya Fiki sedang memadu kasih di Tepian Batang Jirek. Secara bergiliran, Niko dan Dino ikut memperkosa perempuan RS. Kejahatan itu juga diiringi dengan pencurian sepeda motor dan penganiayaan berat. (h/dfl)
Nasrizal
RAZIA — Petugas Pol PP mendapati sepasang anak muda berkaraoke di sebuah karaoke room dalam razia anti maksiat jelang masuknya bulan suci Ramadan
Waspadai Pembocor Informasi di Pol PP PADANG, HALUAN — Operasi penertiban Satpol PP Kota Padang disinyalir kerap bocor. Untuk itu, pimpinan lembaga ini diminta untuk waspada dengan jajarannya karena tidak tertutup kemungkinan hal ini dibocorkan oleh orang-orang yang ada dari dalam institusi ini. "Dengan demikian, bocornya rencana razia dapat berkurang," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan, Rabu (26/7).
Jika perlu, ucap pengurus DPD Golkar Padang ini, Satpol PP menyiapkan intelijen karena setiap kebocoran rencana operasi dapat menghambat upaya penegakkan peraturan daerah. Ia mengharapkan, agar Satpol PP sebagai penegak Perda di Kota Padang ini benar-benar menjalankan Tupoksinya. Anggota Komisi I lainnya, Muhammad Fauzi mengatakan adanya oknum Satpol PP sebagai pembocor rencana operasi ini
bukan rahasia lagi. Hal itu harus disikapi segera oleh pimpinannya. "Kalau dibiarkan, akan banyak diikuti oleh anggota yang lainnya karena merasa dengan tidak terungkap mereka akan bebas berprilaku buruk itu yang berakibat buruk kepada nama baik Satpol PP," kata kader Gerindra ini seraya menilai hal ini melahirkan kongkalikong antara si pembocor dengan pelanggar Perda.(h/ade)
wanita yang diduga tidak membawa identitas, sehingga mereka diangkut ke mobil petugas. Perjalanan dilanjutkan ke Jalan Juanda yaitu tempat hiburan, disitu pun petugas membawa dua wanita dan empat pria. Tidak sampai disitu, petugas mencurigai salah satu hotel melati di kawasan Jalan A. Yani. Ditempat itu, petugas menemukan seorang PNS dan teman wanitanya diduga pasangan ilegal, karena tidak bisa menunjukkan surat nikah. Setelah mendapatkan beberapa wanita dan pria ini, petugas membawanya ke Mako Pol PP Padang untuk diproses lebih lanjut. Dan razia tersebut selesai pada sekitar pukul 04.00 WIB. Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, razia ini digelar untuk menghormati umat muslim yang berpuasa, dia meminta seluruh tempat hiburan malam maupun cafe tidak melebih jam operasional yang telah ditentukan selama bulan Ramadan. “Menjelang Ramadhan kami akan terus razia, untuk menekan kemaksiatan di warung remangremang, penginapan, cafe, maupun tempat hiburan malam,” kata Yadrison, Selasa (26/7). Dikatakan, tidak di tempat hiburan saja, razia juga akan digelar di kawasan objek wisata. Antara lain Pantai Purus, Pantai Pasir Jambak, Bungus dan lokasi lainnya. Diharapkan selama bulan puasa tidak ditemukan pekat di lokasi-lokasi tersebut. “Mereka ini telah dipulangkan ke tempatnya masing-masing, setelah selesai penyidik membuat laporan antara lain membuat perjanjian dan dijemput oleh pihak keluarganya. Kemudian pasangan PNS tersebut, ternyata telah berkeluarga dan telah dibuktikan setelah dibawa surat nikahnya,” ungkapnya. (h/nas)
Tiga Unit Kapal Pantau Prosesi Balimau Tokoh Lintas Berikrar Hormati Ramadan
PADANG, HALUAN — Sekitar 550 personil Polresta Padang disiapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang ingin melaksanakan tradisi balimau menjelang Ramadan 1432 H. Tak hanya itu. Tiga unit Kapal patroli milik Dit Pol Air Polda Sumbar juga akan dikerahkan untuk beroperasi sepanjang perairan pantai Padang Mereka akan ditempatkan jelang dan di objek wisata selalu ramai dikunjungi masyarakat, seperti Kawasan Pantai Bungus, Muaro, Cimpago, dan Pasir Jambak. Kemudian di Pauh dan Lubuk Kilangan. Setelah itu, tempat pemandian Lubuk Minturun dan Jembatan Kuranji jadi sasaran pengamanan.
“Pada saat tradisi itu berlangsung ada tingkat kerawanan gangguan kamtibmas yang cukup tinggi. Oleh sebab itu kami akan turunkan personil,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Wakapolresta AKBP Wisnu Handoko. Selain polisi juga dilibatkan dari instansi terkait seperti personil Pol PP, TNI, Dishub, BPBD, Damkar, Orari, Dinas Kominfo Padang dan instansi lainnya. “Selain tempat-tempat wisata, kita juga menempatkan anggota di jalan umum yang bakal dilalui masyarakat pergi dan pulang dari objek wisata. Biasanya saat itu arus kendaraan sangat padat dan rawan kecelakaan lalu lintas,” ujar Wisnu.
Empat titik rawan yang menjadi fokus pengamanan adalah daerah Pauh dan Lubuk Kilangan, Padang Selatan, Koto Tangah, dan Kuranji. Di tempat ini, tentunya akan ditempatkan beberapa petugas. “Konsentrasi massa pasti ada di empat titik itu. Ini yang perlu kita waspadai. Pada acara balimau dikhawatirkan ada yang tengelam, perkelahian, pencurian dan lainnya. Makanya polisi distandbykan untuk pengamanan,” jelasnya. Selain pengamanan dari Polresta Padang juga dibantu oleh Dit Polair Polda Sumbar menurunkan 90 personil dan tiga unit kapal. “Nantinya kapal tersebut akan melakukan patroli di sepanjang pantai Padang,” ungkapnya. (h/nas)
Mengembalikan Anak-anak ke Dunianya
ALANGKAH riang hati Robi (8), Sabtu (23/4) pagi. Melihat balonbalon, gambar kartun yang ditempel di dinding, Robi seolah lupa dengan penyakit ISPA yang dideritanya. Seharian, ia menjadi anak-anak sebenarnya, setelah lebih dari dua minggu terbaring di kasur rumah sakit. Peringatan Hari Anak 23 Juli, di rumah sakit RS M. Djamil Padang dirayakan bersama anakanak dengan pelbagai penyakit. Di suatu ruangan di Bangsal Anak, berhias pita-pita, sekitar 20 orang anak-anak diajak melupakan sakitnya, dan kembali
tempat hiburan diduga tidak mempunyai identitas, enam pria, dvd player, dan barang bukti berupa 10 stick billiard dan tujuh bola billiard. Razia tersebut berawal ketika petugas melakukan razia di kawasan pondok yakni tempat hiburan di Millenium, Persik, AWL Bintang Resto Café. Disana petugas mendapatkan 11 wanita penjaga café dan dua pria. Di café Millenium petugas menemukan salah seorang karyawan BUMN, tapi petugas tidak membawanya, karena karyawan tersebut tengah bersama rekan prianya dan tidak ada bersama wanita. Kemudian dilanjutkan di tempat billiard yakni di Niaga Biliard, Damarus Biliard, Nusantara Biliard, petugas mengamankan stik dan bolanya, dikarenakan tempat tersebut sudah melewati jam operasional. Setelah itu petugas melanjutkan ke kawasan Nipah dan disana Pol PP Padang berhasil membawa dua wanita yang sedang duduk bersama pria dan dibawa ke Mobil Dalmas Pol PP. Namun, ketika petugas membawa tiga wanita lain, ternyata wanita tersebut telah dijaga oleh pengawalnya. Maka dari itu, petugas tidak berhasil membawanya. Kemudian petugas yang langsung dipimpin oleh Kasat Pol PP melanjutkan ke tempat hiburan All Star. Di tempat tersebut petugas membawa tiga
ke dunianya, bermain! Robi memegang balon berwarna hijau dan biru. Ibunya tak bisa mencegah ketika ia berdiri mengejar balonnya yang terlepas, dan ia mengejar. Seketika riuh, anak-anak lain membantu Robi, yang balonnya terbang hingga ke loteng, dan tak bisa dijangkau. Winda, dari Komunitas Rumah Teduh, memeriahkan suasana. Ia mengganti permainan, menempelkan boneka jari ke tangan kanannya. “Kalian tahu ini apa?” Semua diam. “Ini boneka jari. Kita akan mendongeng,” lanjutnya.
Boneka jari itu adalah tokohtokoh yang diciptakan Winda untuk bercerita. Tokoh itu adalah Tiki, Juki, Baya, Risa, dan Bob. Tiki seekor tikus yang jago masak, berwarna ungu. Juki merupakan jerapah pintar berwarna orange, ia periang. Baya diambil dari tokoh buaya, yang memiliki sifat pelupa. Risa merupakan seekor rusa yang cantik dan suka menolong. Bob adalah seekor anjing yang bertugas membantu teman-temannya memperoleh informasi. Tugas itu diemban karena ia memiliki kemampuan
ANDIKA
ROBI bersama teman-temannya cerita dalam kegiatan yang dihelat Komunitas Rumah Teduh
berlari yang kencang. Anak-anak diberi kebebasan memilih tokoh yang ia suka. Anak-anak diajak bermain memerankan karakter setiap tokoh. Anak-anak bebas menjadi apa saja, yang pada akhirnya cerita tersebut memang tanpa skenario. Ia hanya sebuah pemancing untuk anak-anak bermain, bermain sepuas hati mereka! Rasti (12), memerankan tokoh Risa. Ia menolong Robi mengambil balon. “Jika besar nanti, saya ingin dokter,” katanya. Dokter dapat menolong orangorang yang sakit, seperti dirinya, yang mengidap demam berdarah. Begitulah, hingga siang hari, anak-anak yang mengidap penyakit itu menjadi anak-anak seutuhnya, bahkan ketika berlari, bergerak, dan tertawa, mereka tak pernah memikirkan bahwa, di dalam badan mereka, ada penyakit. Ketua Ikatan Perawatan Anak, Yeni Suki menyebutkan, bermain merupakan hak setiap anak. Dengan bermain, sebenarnya membantu perkembangan kecerdasan dalam pikirannya, ketimbang mencecokinya dengan menonton atau mengahabiskan waktunya dengan hanya belajar. Ketua Ikatan Dokter In-
donesia Sumbar Aumas Pabuti menyebutnya dengan kecerdasan majemuk. Ia semacam kecerdasan tidak hanya memanfaatkan otak kiri, tapi juga memaksimalkan perkembangan otak kanan. Perkembangan otak kanan salah satu cara adalah dengan bermain. Menurut Direktur RS M. Djamil Padang ini, dalam kovensi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), anak-anak memiliki empat hak yaitu, tidak diperlakukan diskriminatif, berhak untuk tumbuh kembang, hak untuk mengeluarkan pendapat, dan mendapatkan kepentingan yang terbaik. “Anak-anak harus mendapatkan itu semua. Hari ini semacam refleksi bagi orang tua sejauh mana mereka memperlakukan anak-anaknya. Memperlakukan anak-anak dengan caranya, dengan jalan pikirannya, dan haknya,” tutur Aumas panjang lebar. Peringatan ini disebutkan Aumas kepada orang tua yang sibuk, dan tak memerhatikan anak-anaknya, sehingga juga mengabaikan haknya untuk mendapatkan kepentingan terbaik dari orang tua. Anak-anak yang tak mendapat perhatian terbaik, akan memperlambat tumbuh kembangnya. (ANDIKA DESTIKA KAGHEN)
PADANG, HALUAN — Para tokoh lintas agama, OKP, LSM dan organisasi masyarakat lainnya berikrar akan mendukung terciptanya ketertiban dan kenyamanan selama umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan lebaran Idul Fitri 1432 H nanti. Ikrar tersebut dibacakan dihadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Muspida provinsi dan kota serta puluhan ribu masyarakat dan siswa yang hadir di Lapangan Imam Bonjol Padang, kemarin. “Kita bangga dan bahagia sekali tercipta kerukunan yang damai. Masing-masing kita saling menghormati di saat umat lain melaksanakan ibadah, seperti menghormati umat muslim yang sebentar lagi melaksanakan ibadah Ramadan. Kerukunan ini harus kita jaga dan tingkatkan terus kedepan,” kata Gubernur Irwan Prayitno pada kesmepatan itu yang juga dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Darwas dan Kemenag Padang, Syamsul Bahri. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menambahkan, dukungan ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) itu bukan hanya menghormati umat muslim sedang berpuasa, tapi juga ikut berperan menyukseskan imbauan rumah makan dan restoran serta tempat hiburan tutup siang hari. “Jika pun ada rumah makan yang buka siang hari, ditutup Spanduk besar bertuliskan ‘KHUSUS NON MUSLIM’,” katanya. Untuk mengantisipasi pelaku usaha rumah makan yang membandel, dia menambahkan, Tim Pemko Padang bersama Satpol PP serta Ormas dan OKP yang telah menyatakan kebulatan tekad menjaga ketertiban dan kemanan itu akan turun ke lapangan untuk merazia rumah makan dan tempat hiburan yang membandel tersebut. Di samping program Pemko Padang, Mahyeldi juga mengajak seluruh warga kota meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan, serta meningkatkan ketertiban dan keamanan di lingkungan masingmasing. (h/vid)
Kabupaten Sijunjung
Lansek Manih
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
15
Pemukiman Transmigrasi Dibangun Tahun Depan
Lingkar BAZ Salurkan Zakat SIJUNJUNG, HALUAN- Badan Amil Zakat (BAZ) Sijunjung kembali menyalurkan bantuan sebesar Rp101 juta lebih kepada fakir miskin, siswa SLTP dan SLTA serta mahasiswa. Bantuan dengan total nilai sebesar Rp101.150.000 itu diserahkan secara simbolis oleh Sekdakab Sijunjung Bakri usai apel gabungan di halaman kantor bupati setempat, Senin (25/7).Menurut salah seorang pengurus BAZ Sijunjung, Khairuddin bantuan berasal dari zakat Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sijunjung, yang dihimpun selama tahun 2011. “Ini merupakan bantuan tahap pertama yang disalurkan BAZ,” katanya. Ia memaparkan, penerima bantuan BAZ ini terdiri dari fakir miskin sebanyak 52 orang dengan jumlah bantuan sebesar Rp250 ribu per orang. Siswa SLTP 145 orang masingmasing memperoleh Rp300 ribu. Selain itu, 93 siswa SLTA memperoleh Rp350 ribu per orang, 29 mahasiswa sebesar Rp400 ribu per orang serta seorang mahasiswa yang kuliah di luar negeri, yaitu Ardi Wardana yang kuliah di Universitas Al Azhar Kairo Mesir, dengan jumlah bantuan yang diberikan sebanyak Rp500 ribu. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para penerima, terutama mereka yang sedang menuntut ilmu, baik yang duduk di bangku SLTP, SLTA maupun yang sedang kuliah di perguruan tinggi,” harapnya. (ant)
SIJUNJUNG, HALUANPembangunan satuan pemukiman (SP) I transmigrasi Padang Tarok dijadwalkan dimulai 2012 mendatang.
Tabek Silacan Potensial Jadi Kawasan Off Road SIJUNJUNG, HALUAN – Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Parsenibudpora Ahmatullah menilai Tabek Silacan potensial dikembangkan jadi objek wisata alam dan sarana olahraga seperti off road dan motor cross. “Di situ, dapat dibangun gazebo bahkan dapat dibangun kebun binatang sehingga memancing wisatawan untuk berkunjung ke daerah itu,”ujarnya Senin (25/7) Menurut Rahmatullah, kawasan tabek yang terletak di Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung, sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi kawasan objek wisata karena tak jauh dari jalan lintas Sumatera. “Akses jalan yang dibangun pemerintah nagari Palangki juga sangat mendukung,” tambahnya Pihaknya terkendala dengan pendanaan. “Setiap tahun kita telah ajukan dana untuk kawasan ini tapi selalu mentok di tingkat pengambil keputusan dengan alasan keterbatasan anggaran yang dimiliki,” jelasnya. Namun demikian, mengingat letak tabek Silacan ini yang strategis, ia tetap mengupayakan kawasan tersebut dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata, dengan mencoba menggaet dana dari pemerintah pusat. “Kita telah ajukan proposal ke pemerintah pusat, mudah-mudahan proposal yang kita ajukan itu akan direspon oleh pemerintah pusat, sehingga tabek Silacan bisa dikembangkan dan tidak hanya sebatas wacana saja,” ujarnya.(ant)
AZNELDI
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan AKP Syahrul Chan mencoba senapan angin yang digunakan peserta saat berburu tupai.
Warga Berburu Tupai
SIJUNJUNG, HALUAN-Banyak cara yang dilakukan warga untuk membasmi hama tupai yang sering meresah petani coklat dan kelapa, seperti di Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung. Warga setempat menyelenggarakan buru hama tupai. Tak tanggung-tanggung, panitia menyediakan hadiah berupa, piala dan uang tunai bagi peserta yang mendapatkan tupai terbanyak. Juara pertama memperoleh piala dan uang tunai Rp600 ribu, juara II berupa piala, uang tunai Rp400 ribu dan juara III, piala dan uang tunai Rp250 ribu. Perserta pun berdatangan ke lokasi, persisnya di Jorong Pematang Anjuang Nagari Muaro
mendaftarkan diri sambil membawa senapan angin. Sedikitnya 19 peserta ambil bagian dalam lomba berburu hama tupai tersebut. Meski peserta yang ikut tidak begitu banyak, namun lomba menembak tupai terbanyak yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 15.30 WIB berhasil membasmi ratusan hama tupai. “Dalam lomba berburu tupai, ratusan tupai berhasil dimusnahkan,” ujar Ketua Panitia Loma berburu Tupai, Zulkarnaen didampingi Sekretaris Eki Mahrizal kepada Haluan di Muaro Sijunjung kemarin. Menurutnya, lomba berburu tupai ini untuk membantu petani coklat
dan kelapa yang selama ini kewalahan dengan serangan hama tupai.Bahkan, hasil perkebunan masyarakat tidak lagi dapat dipanen, karena dimakan hama tupai.”Salah satu tindakan pencegahannya dengan mengadakan lomba berburu tupai,” kata Zulkarnaen. Lomba berburu tupai yang dibuka Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan dihadiri sejumlah kepala SKPD dan Kasat Binmas Polres Sijunjung, AKP Syahrul Chan. Tampil sebagai juara I Anton, juara II Amran dan juara tiga Senipan.(h/azn)
“Daftar Isian Pelaksana NIZAM UL MULUK Anggaran (DIPA) pembangunan SP I sudah keluar,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung Nizam Ul Muluk di ruang kerjanya kemarin. Sayangnya, Nizam belum mau menyebutkan berapa DIPA untuk pembangunan SP I tersebut. Menurutnya, DIPA pembangunan SP I itu, selain untuk pembangunan rumah transmigrasi sebanyak 150 unit, dana tersebut juga digunakan untuk pembangunan balai desa, gedung sekolah dasar 3 lokal. Kemudian, kantor unit pemungkiman transmigrasi (UPT), rumah UPT, rumah ibadah, balai desa, jalan, jembatan dan sarana prasarana lainnya. Dia mengatakan, pembangunan transmigrasi Padang Tarok akan dibagi dalam tiga satuan pemukiman. SP I sebanyak 300 unit, SP II 250 unit dan SP III 200 unit. “Karena keterbatasan anggaran, DIPA untuk pembangunan SP I hanya untuk 150 unit.Sisanya akan dialokasikan pada tahun berikutnya,” jelas Kadis Sosnakertrans. Satuan pemukiman sebanyak itu katanya, akan ditempati calon peserta transmigrasi yang berasal dari relokasi gempa Sumbar (Padang, Padang Pariaman, Agam dan Pasaman Barat) sebanyak 75 kepala keluaga (KK), korban erupsi Gunung Merapi (Magelang dan Sleman) 50 KK dan pemilik ulayat sebanyak 25 KK. Nizam mengaku, hingga saat ini banyak warga Sijunjung yang ingin menjadi calon peserta transmigrasi. Namun, permintaan tersebut, katanya, tidak bisa diakomodir, karena penempatan calon peserta diatur oleh pemerintah pusat. “Peserta transmigrasi diatur pemerintah pusat.Jadi tidak ada istilah naik di jalan,” tukasnya. Terkait proses tender menurut Nizam, djadwalkan akan dimulai sebelum Desember tahun ini.” Insya Allah menjelang akhir tahun ini proses tender sudah bisa dimulai,” ucapnya. Dia menambahkan, proses pembebasan lahan sudah masuk dalam tahap pelepasan kawasan hutan. Jika Surat Keterangan Pelepasan Kawasan Hutan (SKPKH) dari Menteri Kehutanan keluar, proses selanjutnya adalah Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dan pembangunan satuan pemukinan sudah bisa dimjulai.(h/azn)
Pelari Aia Angek Juara Bukit Cati 10 K
SIJUNJUNG, HALUAN- Pelari asal Nagari Aia Angek, Ihsan Hakiki keluar sebagai juara pertama lomba lari Bukit Cati 10 K kategori umum, yang digelar Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Nagari Pematang Panjang. Atlet yang turut memperkuat Sijunjung pada cabang atletik pada Porprov di Agam lalu itu menyentuh finis dengan catatan waktu 50 menit 51 detik. Posisi kedua ditempati pelari asal Pematang Panjang, Afriyan, dengan catatan waktu 57 menit 59 detik. Sedangkan ditempat ketiga diduduki pelari asal Solok Amba, Zul Indra
Doni dengan waktu 59 menit 16 detik. Sementara kategori khusus, keluar sebagai juara pertama, adalah M.Yusar. Sedangkan pelari asal Jorong Pondok Jago Nagari Pematang Panjang ini sampai di finis dengan catatan waktu 52 menit 51 detik. Di belakang Yusar menyusul, Saad Dudin.Pelari asal Jorong Koto Tangah Nagari Pematang Panjang ini menyentuh finis dengan catatan waktu 58 menit 35 detik. Kemudian disusul, Masriwan, pelari asal Jorong Koran II Nagari Pematang Panjang dengan waktu 60 menit 03 detik.
Sementara dibagian puteri dengan jarak tempuh 5 K kategori umum, juara pertama direbut Niki. Pelari asal Pematang Panjang sampai di finis dengan catatan waktu 21 menit 27 detik. Urutan kedua dan ketiga juga direbut pelari asal Nagari Pematang Panjang, Maitis Senti dengan waktu 23 menit 05 detik dan Rani 24 menit 14 detik. Kategori khusus puteri, juara pertama, Raimar dengan waktu 22 menit 36 detik.Kemudian disusul, Maya dan Sara Santia dengan waktu, 23 menit 48 detik dan 24 menit 33 detik. Sedangkan tingkat
Iklan Baris
sekolah dasar putera dengan jarak tempuh 5 K, keluar sebagai juara pertama. Irfan, pelajar SDN 4 Pematang Panjang ini tiba di finis dengan catatan waktu 18 menit 6 detik. Tempat kedua dan ketiga, direbut pelajar SDN 14 Pematang Panjang, M.Firdaus dan Puja, dengan waktu 18 menit 25 detik dan 19 menit 15 detik. Di bagian puteri, juara pertama Sudari pelajar SDN 23 Pematang Panjang, dengan catatan waktu 22 menit 24 detik. Kemudian menyusul Siska pelajar SDN 15 Pematang Panjang dan Yarti pelajar SDN 04 Pematang Panjang dengan
waktu 22 menit 52 detik dan 23 menit 13 detik. Lomba lari Bukit Cati ke 4 yang dibuka secara resmi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan dihadiri Ketua DPRD Mukhlis R, dan Kapolres Sijunjung AKBP Sumarto, Ketua TP PKK Ny. En Yuswir, sejumlah Kepala SKPD, Camat Sijunjung, Muspika dan Wali Nagari Pematang Panjang serta undangan lainnya mendapat sambutan dari warga setempat. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan iven tahunan yang di gelar PHBN Pematang Panjang yang menyediakan total hadiah Rp 16 juta.(h/azn)
AZNELDI
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin melepas secara resmi peserta lomba lari Bukit Cati 10 K di Nagari Pematang Panjang .
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
VARIO, BEAT, MIO - THN 08-11 LELANG PER UNIT - HRG MULAI 5 JTAN - (27.07.2011) JAM 14.00 TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)
HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z - THN 08-11 - LELANG PER UNIT - HRG MULAI 3 JTAN (27.07.2011) JAM 14.00 - TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)
BAJAJ PULSAR, HONDA TIGER, VIXION - THN 07-11 - LELANG PER UNIT - HRG MULAI 5 JTAN (27.07.2011) JAM 14.00 - TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821
HONDA BLADE, ROCK Z, TVS NEO, SHOGUN SP - THN 08-11LELANG PER UNIT - HRG MULAI 3 JTAN - (27.07.2011) JAM 14.00 TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)
YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE, JUPITER MX - THN 0811 - LELANG PER UNIT - HRG MULAI 3 JTAN - (27.07.2011) JAM 14.00 - TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)
LELANG : NISSAN X TRAIL 2.5 ST A/T - THN 2010 - HRG MULAI 240 JT - (27.07.2011) JAM 14.00 TEMPAT DI RRI PADANG JL JEND SUDIRMAN NO. 12 - HUB : 0813 6354 4578, 0821 7470 7485, 0813 8433 3535 (PTALTO LELANG)
DAIHATSU
XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN
Ready & Discount
Sinar Motor
7470 7485, 0813 8433 3535 (PT ALTO LELANG)
DAIHATSU CAPELLA
Hub : IRWANTO
081363971759 0751 - 9806143
?
XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN
DAHSIAT
DAIHATSU
XENIA TV LG LED 42" TERIOS HONDA SCOOPY PROMO HANYA BERLAKU SAMPAI
MILYAR
BULAN OKTOBER 2011
TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN
CHANDRA
081363276276
TERSEDIA : CASH BACK
HUB :
DHANILSATRIA
17 jt
RULLY
661
0813 88 67 88 96
Xenia Terios Luxio Grand Max PU
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an
A AN
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
081363358095 0751 - 7858838
ALTIS VIOS YARIS HILUX
AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER
Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil
SISKA R
081363009186 / 0751-7847106
(Counter Sales)
TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :
TDP TDP TDP TDP TDP TDP
15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan
HERRY
BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....
085274467936 081266280242
Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S
Padang
DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000
ALJUFRI Auto 2000 Way of Life!
- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara
8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan
GRGASUTRIS AN AN
PERTAMA
Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE
0813 6319 8611
Hubungi Bag. Penjualan:
DONI SAPUTRA, SE
HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220
081266115060
MUKHLIS 0751 - 8200228 Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :
791
ASTRA DAIHATSU READY STOCK TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
* Hub Bag Penjualan : *
VHINO 081363646799
DIJUAL CEPAT
Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100
Hub :
HONDA GAJAH MOTOR
Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion
081374991979 / 0751 7855179
ASTRA DAIHATSU
TUKAR/TAMBAH
085295026688, (0751)8228333
TDP
TUKAR TAMBAH
ASTRA DAIHATSU
Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an
BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA"
DAN MELAYANI
READY STOCK
Paket Hemat Toyota TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an
TDP
13 jt HUB :
Hubungi :
PESAN SEKARANG JUGA!!!
"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "
Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris
READY STOCK
T O Y O T A
805
TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU 13 : DP 11 Jutaan GRANDMAX PU 15 : DP 13 Jutaan Mau THR
DAIHATSU
Terbit sejak 1948
IKRAR
Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
KOBE
08126738957, 0751 - 7859913
16
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
Lingkar Pariaman Rebut Sejumlah Juara PIKR PARIAMAN, HALUAN — Kontingen Kota Pariaman berhasil meraih sejumlah juara dalam kegiatan Ajang Temu Remaja Pengelolaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) yang dikemas dalam bentuk Jambore Saka Kencana tingkat Sumbar, di Bumi Perkemahan Pramuka Padang Besi, Padang, yang berlangsung 14 hingga 17 Juli lalu. Dari enam kategori lomba, kontingen Kota Pariaman berhasil meraih Juara I lomba konseling KRR, juara I lomba Pentas Seni Budaya, Juara III Lomba Tenda Peserta Putri, Juara Harapan I lomba Media KIE PKBR dan Juara Harapan I lomba Foto Mading serta Juara Harapan III lomba Tenda Peserta Putra. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB), Yutiardi Rivai, Selasa (26/7), keberhasilan yang diperoleh cukup memuaskan, dan tahun depan kita berupaya untuk tampil lebih baik. Kontingen Kota Pariaman yang berangkat mengikuti Jambore Saka Kencana tersebut berjumlah 28 orang, 10 siswa, 10 siswi, 4 guru pembina pendamping , serta 2 orang pengelola andalan kota. Pelaksanaan kegiatan ini kata Yuttiardi, BP2KB Kota Pariaman bekerjasama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 16 Kota Pariaman.(h/tri)
Akses Pasar Pabukoan Dikembangkan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman mengembangkan akses pasar Pabukoan di Terminal Jati Pariaman, guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Penambahan akses pasar pabukoan di lokasi pasar produksi di terminal itu, untuk memberikan pelayanan lebih dekat kepada masyarakat yang berdomisili di kawasan Pariaman Timur dan sekitarnya, kata Asisten II Pemko Pariaman, Effendi Jamal di Pariaman “Dengan demikian tentu bagi mereka akan dekat dan lebih mudah ke terminal Jati yang sedang diwacanakan menjadi pusat perbelanjaan Kota Pariaman ke depan,” jelasnya. Sedangkan lokasi pusat “Pabukoan” yang biasanya di Jalan St. Syahrir Pasar Pariaman, akan dijadikan penyangga, mengingat sudah sangat sempitnya lahan yang tersedia. Selain itu, katanya, Dinas Koperindag juga akan menggelar Bazar Murah melalui Operasi Pasar (OP) menjelang lebaran 1432 Hijriyah mendatang. Selama bulan ramadhan pihaknya juga akan melakukan peninjauan harga pasaran, guna mengantisipasi kenaikan harga yang meresahkan masyarakat. Pemko Pariaman sendiri sudah mulai mengembangkan pasar pabukoan di kawasan pasar produksi di Jati sejak tahun lalu. Kawasan itu memiliki lahan yang luas sehingga warga yang berkunjung ke pasar “pabukoan” tidak perlu berdesak-desakan, seperti halnya jika kawasan “pabukoan” hanya dipusatkan di Pasar Pariaman. Biasanya pada saat ramadhan, warga menjadi pedagang musiman dengan berdagang sala (penganan khas Pariaman), es campur hingga makanan tradisional lainnya yang memang ramai dicari warga saat Ramadhan.(ant)
Kota Pariaman Sabiduak Sadayuang
Pariaman Timur Juara Umum MTQ PARIAMAN, HALIAN — Kontingen Kecamatan Pariaman Timur tampil sebagai juara umum MTQ ke 4 Kota Pariaman, sekaligus berhak memboyong piala bergilir walikota.
Kegiatan yang berlangsung 22 hingga 26 Juli itu dipusatkan di Rumah Tabuik Subarang, Jalan Imam Bonjol. Sementara juara umum II direbut oleh Pariaman Tengah, Juara umum III Pariaman Utara. Sementara Pariaman Selatan menempati Harapan I. Walikota Mukhlis R pada kesempatan itu mengingatkan, para juara jangan lekas merasa puas, belajar terus, sehingga aplikasi isi kandungan Alquran, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Dan bagi yang belum meraih predikat juarapunteruslah belajar, sehingga dalam kejuaraan nanti lebih berhasil. Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman Yosef Chairul kepada Haluan menjelaskan, para juara dipersiapkan untuk ke kejuaraan MTQ tingkat Sumbar di Dharmasraya Desember mendatang. Namun semua itu jelas melalui TC lagi. Sementara kegiatan TC akan dimulai selepas lebaran. “Kali ini kita berupaya tampil lebih baik di ajang tingkat Sumbar tersebut, dan prestasi terbaik memang menjadi inceran,” kata Chairul. (h/tri)
TRISNALDI
JUARA UMUM — Kafilah dari Kecamatan Pariaman Timur juara umum MTQ ke 4 Kota Pariaman tahun ini, dan piala bergilir yang diserahkan Sekda Kota Pariaman Armen kepada Camat Pariaman Timur Mardial saat penutupan, Minggu (24/7) malam.
Infrastruktur Obyek Wisata Dibenahi PARIAMAN, HALUAN — Menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah, infastruktur jalan menuju obyek wisata di Kota Pariaman terus dibenahi. Salah satunya jalan dari Simpang Gelombang menuju Kampung Baru, Kecamatan
Pariaman Tengah. Jalan menuju arah pantai ini, terlihat mulai diperlebar dan saluran airnya juga dibenahi. “Pembenahan jalan ini dengan APBD Kota Pariaman sekitar Rp3,3 miliar,” kata Kepala
WTN Dorong Kenyamanan Berlalu Lintas PARIAMAN, HALUAN — Keberhasilan Kota Pariaman meraih Piala WTN yang diterima dari Menteri Perhubungan RI di Jakarta, Rabu (20/7) lalu, merupakan suatu langkah awal untuk lebih memantapkan aplikasi sistem di bidang kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas ke depan. Walikota Mukhlis R mengigatkan hal tersebut pada acara puncak penyambutan WTN di Kota Pariaman, di Terminal Jati Kamis (21/
7). Misi untuk menjamin kenyamanan dan keamanan tertib berlalu lintas perlu lebih dipermantap, karena hal tersebut sangat menyangkut citra yang sudah diperoleh sekarang ini. Pemerintah katanya, akan selalu meningkatkan sarana dan prasarana untuk itu, namun kesiapan masyarakat dalam menjaga dan peduli terhadap apa yang telah dibuat dan dibangun, mestilah ditingkatkan pula kepeduliannya.
Disdikpora Gelar Safari Anti Narkoba PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman bekerja sama dengan Biro Bina Sosial (Binsos) Provinsi Sumbar mengadakan safari anti narkoba terhadap siswa SLTP dan di Gedung Pondok Indah Pariaman, Senin (25/7) Kegiatan dilaksanakan sehari tersebut, diikuti 100 peserta dari siswa SLTP, dan SLTA. Sedangkan narasumber berasal dari Dinas Kesehatan Sumbar, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, Biro Bina Sosial Sumbar, dan Disdikpora Kota Pariaman. Kasubag Penanggulangan Masalah Sosial Biro Bina Sosial Elia Nora mengatakan, kegiatan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa di Sumbar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Indra Jaya mengatakan, pihaknya sangat mendukung program safari anti narkoba ini, karena memberikan banyak pengetahuan tentang bahaya narkoba bagi siswa. “Kita berharap setelah kegiatan, siswa di Kota Pariaman dapat menghindari, dan membentengi diri dari hal-hal penyalahgunaan narkoba,” lanjutnya.(h/tri)
Hari Anak Diperingati PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman merayakan Hari Anak Nasional lomba kreativitas pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan anak-anak PAUD. Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, menjelaskan, melalui PAUD adalah suatu usaha atau upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak-anak sejak lahir. “Anak sejak lahir sampai usia 6 tahun perlu pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani dan jasmani agar anak memilki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut,” jelasnya. Dalam menyikapi hal tersebut, saat ini 79 PAUD telah tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kota Pariaman, dan tinggal lagi bagaimana PAUD dapat memberikan layanan kepada anak-anak.Jumlah pengelola dan pendidik PAUD di Pariaman, katanya, lebih kurang 250 orang. (ant)
Dinas PU Kota Pariaman Jonirinaldi, Selasa (26/7) di Pariaman. Dikatakan Joni, saat ini Pemko juga sedang melakukan perlebaran jalan dari Simpang Padusunan menuju Sikapak
TRISNALDI
WALIKOTA Mukhlis R, Ketua DPRD Ibnu Hajar, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Tundra Laksamana serta Ketua Organda Solfiardi, tersenyum memegang piala WTN, usai acara penyambutan piala tersebut di Terminal Jati Pariaman, Kamis (22/7).
Karena, dengan bersama-sama semua kesulitan bisa diatasi dan kemajuanpun dapat diperoleh. Memang lanjutnya, pada usia kota yang sudah sembilan tahun, prestasi demi prestasi, tidak hanya tingkat Sumatera Barat, tetapi tingkat nasional pun terus diraih. Semua itu berkat kepedulian tidak hanya ditingkat jajaran Pemko, tapi berkat kepedulian semua pihak. Keberhasilan di bidang kebersihan, kita baru memperoleh prestasi sebatas sertifikat Adipura, ke depan, perlu kita raih prestasi lebih tinggi, sehingga pialanyapun dapat kita sandingkan dengan WTN. “Besar harapan untuk samasama meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di Kota Pariaman, karena semua itu demi kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan warga kota. Jika sudah demikian, prestasi demi prestasi akan dapat dituai,” tegas walikota. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Tundra Laksamana, menjelaskan dengan prestasi yang diperoleh, merupakan tantangan untuk lebih meningkatkan program-program kerja, sehingga ke depan, prestasi bisa dipertahankan, dan masyarakat dengan sistem yang ada nyaman, aman berlalu lintas di Kota Pariaman. ”Kita akan lebih mempererat kerjasama dengan berbagai, untuk tertib berlalu lintas di kota ini,” katanya.(h/tri)
Timur, Kecamatan Pariaman Utara. Pihaknya saat ini sedang memacu pekerjaan jalan tersebut, sehingga saat lebaran Idul Fitri nanti tidak menganggu arus lintas. Jalan ini katanya, memang program prioritas dalam
mewujudkan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata. “Salah satu faktor kemajuan wisata di suatu daerah adalah, terbangun infastruktur transportasi yang cukup memadai,” ujar Jonirinaldi. (h/ded)
Seribu Orang Berburu di Labuang PARIAMAN, HALUAN — Persatuan Olahraga Buru Babi Indonesia (Porbi) Kota Pariaman mengadakan kegiatan berburu di Labuang, Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Minggu (24/ 2). egiatan tersebut diikuti hampir 1.000 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat, diantaranya Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Padang Panjang, dan Padang serta Tanah Datar. Lokasi berburu melintasi daerah Mudiak Darek dan Padang Sarai dan sederetan perbatasan Kota Pariaman dengan Kabupaten Padang Pariaman. Sebelum kegiatan, Ketua Pengurus Porbi Kota Pariaman Aspar mewakili Ketua Porbi Kota Pariaman Mukhlis. R, bersama Niniak mamak, kapalo mudo, cadiak pandai dan urang tuo serta pemuka adat lainnya, melakukan kegiatan dengan pasambahan adatdi laga-laga Labuang Jaya, Desa Sikapak Timur. Aspar dalam acarabasitinah kata ini mengatakan maksud dan tujuan penyelenggaraan berburu salah satunya untuk mempererat silaturrahmi antara muncak pencandu buru babi,
dan masyarakat umumnya, karena akan memasuki bulan suci Ramadan. Diharapkan kegiatan memberikan dampak dalam mencegah berkembangnya hama perusak tanaman di kebunkebun rakyat, seperti gangguan babi, landak dan sebagainya, yang dapat merugikan masyarakat. “Porbi Kota Pariaman sudah sering mengadakan buru babi, dan sudah merupakan agenda rutin. Setidaknya 3-4 kali dalam setahun. Alhamdulillah, setiap pelaksanaannya dapat sambutan dari para muncak-muncak pencandu berburu dari berbagai daerah di Sumatera Barat,” katanya. Masih dalam rangkaian acara berburu ini, sebelum pelaksanaannya Jumat (22/7) soredi Labuang Jaya Desa Sikapak Timur, diadakan kegiatan Sapa-sapaan Gandang Tasa. Tujuh Kelompok gandang tasa tradisional yang berasal dari Kabupaten dan Kota Pariaman, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, disaksikan Walikota Mukhlis R, Asisten Tata Praja Setdako Pariaman Indra Sakti, pimpinan SKPD terkait dan Ketua Kadin Kota Pariaman, Bgd Jamohor.(h/tri)
Pemko Aktifkan Safari Ramadan PARIAMAN, HALUAN — Pemko Pariaman mengaktifkan kegiatan Safari Ramadan dengan mengunjungi 45 masjid ,dan mushalla selama bulan Ramadhan 1432 hijriyah. Asisten II Pemko Pariaman, Efendi Jamal di Pariaman, Jumat mengatakan, Safari Ramadhan akan dilaksanakan oleh 11 Tim masing-masing tim berjumlah 14 hingga 15 orang. Tim itu katanya, terdiri dari gabungan mulai dari walikota, Muspida, kepala SKPD, sekretaris dinas, kepala kantor dan bagian, kepala BUMN, dan staf kesos. ”Setiap tim akan dilengkapi dengan satu orang wartawan, mubaligh dan qori,” katanya.
Kegiatan Safari Ramadan tingkat Kota Pariaman tersebut rencana diawali dengan acara buka puasa bersama di Pendopo rumah dinas wali kota, 4 Juli 2011, dan kunjungan selanjutannya berturut-turut pada tanggal 5, 8, dan 9 Agustus 2011. Tim diharapkan nantinya lebih mengutamakan silaturrahim dengan masyarakat, serta mendapatkan masukan-masukan yang perlu disikapi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan di masa akan datang. Selain itu lanjut Effendi, Pemko juga akan memperhatikan peningkatan pembangunan masjid dan mushalla yang dikunjungi dengan menyalurkan bantuan tunai sekitar Rp2 juta per rumah
ibadah. Sementara itu, untuk kunjungan Tim Safari Ramadhan dari Provinsi Sumatera Barat, pihaknya menunggu informasi dari Bagian Kesra Kantor Gubernur. Namun Pemko sudah mempersiapkan masjid yang dikunjungi di antaranya Masjid Al Furqan Sikapak Timur dan Masjid Raya Taratak Pariaman Tengah. Menyambut bulan Ramadan 1432 Hijriah, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri lahir, dan bantin serta tidak menyambut dengan kegiatan berhura-hura. “Bulan Ramadan merupakan bulan yang suci. Untuk itu mari kita sambut bulan ini dengan hati
yang bersih dengan menghilangkan segala persilihan, dan segala prasangka buruk,” kata Walikota Pariaman Mukhlis Rahman. Untuk menyambut bulan yang suci tersebut menurut walikota, harus dipersiapkan secara lahir dan batin. Dan yang tak kalah pentingnya, saling maaf-memaafkan, sehingga betul-betul suci memasuki Ramadan. Sesuai anjuran Islam, melaksanakan puasa di bulan Ramadan wajib hukumnya bagi orang beriman. “Untuk itu, laksanakan puasa dengan tulus, penuh perhitungan sesuai Syariat Islam yang terkandung dalam Alquran,” kata Mukhlis. Orang-orang yang melaksana-
kan ibadah puasa dengan niat yang tulus dan penuh perhitungan, katanya, Allah akan mengampuni dosa-dosanya, dan setelah Ramadan mereka akan suci kembali. Di samping itu walikota juga meminta agar warga menjaga kondusi yang kondusif selama Ramadan, sehingga warga dapat menjalani ibadah puasa baik. Salah satu bentuk menjaga kondusi yang kondusif tersebut yakni dengan tidak membuka warung makanan di siang hari. “Untuk menertiban warung kelambu yang mungkin muncul selama Ramadan, kami telah menginstruksikan petugas Pol PP untuk mengontrol dan melakukan razia,” ujar walikota. (h/ded/ant)
Sumatera Barat Lintas Kebakaran, Maling Satroni Rumah Warga BATUSANGKAR, HALUAN — Maling menyatroni tiga rumah warga di Jorong Ampalu Ketek Nagari Labuah Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar, Selasa (26/7) sekitar pukul 01.00 WIB. Maling beraksi saat warga gotong royong mengatasi kebakaran. Akibat aksi maling ini, ketiga korban pemilik rumah, masing-masing Ujang, Yanti dan Majo Boso menderita kerugian sekitar Rp20 juta. “Maling berhasil membawa kabur sejumlah barang elektronik dan barang berharga lainnya saat masyarakat menolong tetangga yang ditimpa kebakaran,” ujar Wali Nagari Labuah Edineldi. Ia menambahkan, saat kejadian ini warga terfokus pada kebakaran yang terjadi lebih dulu. Tak disangka maling mengambil kesempatan dalam kesempitan. Kejadian ini sudah dilaporkan ke polisi. (h/doy)
SOLOK, HALUAN — Sejumlah pengusaha kecil di Kota Solok meminta pemerintah daerah bisa memfasilitasi pemasaran produk usaha mereka.
“Kami bisa saja meningkatkan produksi industri rumah tangga, namun pemasaran belum terjamin. Kami khawatir kelebihan
KASRA SCORPI
SAMPAH BERSERAKAN — Sampah berserakan di pinggir jalan raya di Bukik Apik Nagari Parik Panjang Kecamatan Matur. Lokasi ini dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga.
Warga Bawan Goro Bersihkan Lingkungan BAWAN, HALUAN — Sekitar 600 orang warga Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, membaur dengan para PNS, dan pelajar bergotong royong (goro) membersihkan sejumlah lokasi, Selasa (26/ 7), di Bawan. Lokasi goro adalah kawasan Pasar Bawan sampai SMPN 2 Ampek Nagari, dan dari Pasar Bawan sampai Puduang, meliputi Pasar Bawan, rumah ibadah, gedung SD, SMP, SMA, jalan raya dan Puskesmas Bawan. “Goro massal itu bertujuan untuk memotivasi warga melakukan gerakan bersih
lingkungan menjelang Ramadan 1432 H,” ujar Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi. Goro massal, katanya, di samping membersihkan lingkungan, juga mampu sebagai perekat silaturahim. Syahrul berharap, goro ini dijadikan kegiatan berkala, bukan hanya ketika hendak memasuki bulan Ramadan saja. Ia juga berharap agar lingkungan tempat tinggal warga dibersihkan, sehingga mampu menjadi penyejuk jiwa penghuninya. ”Rumah tempat tinggal adalah istana bagi penghuninya, sudah selayaknya
menjadi tempat yang nyaman, dan menyejukan hati,” ujar Syahrul. Kegiatan itu juga didukung Mahasiswa KKN Unand Padang, dan pemuka setempat. Di Lubuk Basung, para pegawai Pemkab Agam melakukan goro kebersihan setiap Jumat. Lokasi di depan kantor masing-masing. Bila K3 kantor sudah rapi, mereka beralih ke fasilitas umum, seperti jalan raya dalam kawasan ibu kabupaten Agam. Goro juga diikuti murid SD dan para pelajar di kawasan itu. (h/msm)
TP PKK Sosialisasikan Desa Siaga dan Kesling SOLSEL, HALUAN- TP PKK Solok Selatan mengadakan kegiatan sosialisasi desa siaga dan kesehatan lingkungan (kesling), guna peningkatan derajat kesehatan masyarakat, di aula Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (26/7). Kegiatan yang menghadirkan dua narasumber dari provinsi Nonfiarti dan Lusi Agustini Arda ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama kader Posyandu dalam pelaksanaan desa siaga, meningkatkan kesadaran pentingnya
17
Pengusaha Kecil Minta Bantuan Pemasaran Produk
GOW Gelar Musda PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tidak aktif selama 2 tahun lebih, Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Padang Pariaman menggelar musyawarah daerah (Musda), Selasa (26/7). Musda dibuka oleh Wakil Bupati Damsuar, di Gedung Derah Saiyo Sakato Pariaman. Damsuar menyampaikan, Musda merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Selain untuk mengesahkan AD/ ART, menyusun dan menetapan program kerja, juga yang tidak kalah penting adalah memilih dan membentuk kepengurusan organisasi. Musda GOW menghasilkan, Ketua Umum Deswarti Damsuar, Sekretaris Er Syukri, Bendahara Net Taslim Mukhtar dan pengurus lainnya. (h/ded)
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
kesehatan lingkungan, guna meningkatkan derajat hidup sehat dan mengurangi angka kematian ibu dan anak. Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Solok Selatan yang diwakili Ny Rino Azwar, program desa siaga sudah lama dicanangkan, hanya saja keberhasilannya masih dirasakan belum maksimal. “Untuk meminimalisir terjadinya kelalaian pertolongan bagi ibu melahirkan, kita mengenal program P4K agar kondisi ibu hamil terpantau secara intensif dan
jika terjadi komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas, ibu bisa mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat,” ujarnya. Selain kesehatan ibu dan anak, katanya, perlu diperhatikan kesehatan lingkungan, karena kesehatan lingkungan merupakan bagian dari indikator hidup sehat. “Kebersihan sumber air minum, ketersediaan jamban, kriteria rumah sehat, sampai pengelolaan sampah dan limbah, perlu kiranya kita perhatikan agar terwujudnya kesehatan lingkungan yang sebenarnya,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, narasumber Lusi menjelaskan bahwa perlunya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat. Tentunya dimulai dari kehidupan keluarga ibu dan anak. Dikatakannya, hidup bersih dan sehat suatu masyarakat mesti berawal dari kelompok kecil, dalam hal ini keluarga. (h/cw24)
produksi menjadi mubazir,” jelas Ermawati, mewakili beberapa pengusaha kecil dalam dialog dengan Walikota Solok Irzal Ilyas, usai peringatan puncak Hari Koperasi Perindustrian Perdagangan Pertanian di gedung Kubuang Tigo Baleh, Selasa (26/ 7). Menurut Ermawati, di Kota Solok banyak tumbuh industri kecil rumah tangga, yang memproduksi makanan ringan maupun usaha kue-kue lainnya. Industri tersebut merupakan binaan dari instansi terkait. Persoalan selama ini, setelah produk diusahakan dan siap dikonsumsi, selalu terkendala pemasaran. Bukan hanya itu, masalah bahan baku secara berkesinambungan juga menemui ganjalan untuk kemajuan pengembangan produk. Karena itu perlu dipacu pembudidayaan bahan baku. Dengan arti kata, ada industri hulu dan hilir di Kota Solok. Menanggapi persoalan tersebut, Irzal Ilyas langsung menekankan kepada Kepala Dinas Koperasi agar bisa memfasilitasi
pemasaran produk usaha kecil tersebut. Jika perlu, pengusaha kecil diikutkan dalam setiap pameranpameran di tingkat daerah dan provinsi. Selain persoalan yang dihadapi pengusaha kecil, dalam kesempatan itu juga mengemuka persoalan dari kader PKK. Mereka meminta Pemerintah Kota Solok membangun pos pelayanan terpadu (Posyandu) di masing-masing kelurahan maupun RT. Menurut kader PKK, setiap lima belas hari sekali diadakan pertemuan antara ibu-ibu yang punya bayi berusia di bawah lima tahun (Balita), yang memeriksakan kesehatan dan tambahan makanan bergizi. Namun, pelaksanaan kegiatan lebih banyak di rumah warga yang ditentukan dan disepakati oleh kelompok Posyandu. Bahkan ada pula Posyandu yang digelar di pos ronda. Menanggapi permintaan ini, Irzal Ilyas berjanji segera mempertimbangkan sesuai skala prioritas. (h/alf)
TP PKK Sumbar Bahas Cara Berpakaian Perempuan Minang PADANG, HALUAN — Dewasa ini, kemajuan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat di Sumbar. Gaya hidup, cara bergaul dan perkembangan mode mereka dapatkan dengan mudah dan cepat, baik melalui media cetak, elektronik maupun dunia maya. Dan kaum perempuan merupakan kelompok yang memiliki kecenderungan sangat besar untuk mengikuti perkembangan itu, mencontoh dan meniru apa yang dilihatnya, termasuk kalangan ibu-ibu dan gadis di Ranah Minang. Pakaian yang ketat, blus pendek, celana sempit, baju dengan belahan dada yang rendah bahkan ada yang pakai jilbab pun memakai blus dan celana yang sangat ketat, atau istilahnya legging. Ada pula ibu-ibu pergi baralek pakai celana panjang yang dipadukan dengan kebaya atau baju kurung. “Kita tidak tahu, apa alasan mereka berpakaian seperti itu, apakah ingin dikatakan selalu up to date dalam penampilannya atau ingin dikatakan modis, modern dan tidak mau ketinggalan zaman, atau karena memang mereka tidak mengenal jati diri sebagai perempuan Minang,” kata Bundo Kanduang Sumbar Zaltiah Risaf, yang tampil sebagai
pemateri pada Seminar Sehari Etika Berbusana yang digelar TP PKK Sumbar, Selasa (26/ 7), di auditorium Sumbar. Untuk pakaian sehari-hari, perempuan Minang hendaknya tetap berpola sama dengan pakaian adat, yaitu baju kuruang basiba. Hanya saja bisa lebih sederhana dan praktis. Perhiasan yang dipakai seperlunya saja sesuai dengan suasana dan kesempatan. Dalam perkembangannya, baju kuruang basiba ini telah mengalami perubahan, tetapi prinsip dasar tidak boleh berubah, yaitu longgar, tidak menonjolkan bentuk tubuh. Perubahan dapat dilihat dari pilihan warna, motif, bahan atau yang lainnya, yang membuat baju ini disenangi oleh pemakainya. “Baju kurung basiba ini dapat dipakai oleh semua umur, anak-anak, remaja, wanita muda, perempuan paruh baya dan orang tua. Perbedaannya adalah pada pemilihan warna, motif, tekstur dan ornamen lain,” katanya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, pakaian yang dikenakan seseorang tidak hanya sebatas untuk penutup diri. Tetapi pakaian juga mampu mencerminkan sosok seseorang, baik tingkat pendidikannya, pekerjaannya, adat budayanya serta cerminan perilakunya.
Karena itu, hendaknya masyarakat di Sumbar tidak kehilangan jati dirinya. Sebab masyarakat daerah ini sangat terkenal dengan agama dan adat budayanya yang kuat. Jangan merusaknya dengan penampilan yang dapat merubah penilaian orang lain. Seminar dengan thema Menerapkan Etika Berbusana sesuai Budaya dan Kepribadian Bangsa melalui Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ini, juga menghadirkan narasumber lain seperti Werry Dharta Taifur dari Unand, Hamidin Dt R Endah dari UNP dan Syamsul Bahri Khatib dari MUI Sumbar. Ketua TP PKK Sumbar, Nevy Irwan Prayitno kepada Haluan mengatakan, hasil dari seminar ini akan disampaikan ke Gubernur Sumbar dan diharapkan dapat dikeluarkan edaran yang mewajibkan masyarakat terutama dari kalangan mahasiswa untuk berpakaian yang sesuai tuntutan ABS SBK. Di tingkat SD, SMP dan SMA, seluruh pelajar putri sudah cukup tertib dengan mengenakan pakaian muslim. Walau di luar jam sekolah pakaian mereka tidak terpantau, tetapi nyaris sebagian waktu mereka berada di sekolah dengan pakaian muslimnya. Tetapi ketika mereka melanjutkan ke perguruan tinggi, ketentuan itu tidak berlalu lagi. Para mahasiswa itu berpakaian sesukanya saja. Sedangkan untuk kelompok masyarakat lainnya, akan dilakukan secara bertahap. “Kita rencanakan, hasil seminar ini akan kita sampaikan ke Gubernur Sumbar dan minta diterbitkan edaran cara berpakaian bagi mahasiswi di PTN dan PTS,” kata Nevy. (h/vie)
18
Sumatera Barat
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
Pembangunan TPSA di Agam Lamban
Lintas Prasasti di Puncak Pato Penuh Coretan
AGAM, HALUAN — Pembangunan tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) dan pengolahan sampah di Tengkong-tengkong, Jorong Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, terkesan lamban karena hingga saat ini masih saja dalam tahap penjajakan dengan warga sekitar.
ALDORIS
BANGUNAN wisata di kawasan panorama Puncak Pato penuh coretan. BATUSANGKAR, HALUAN — Bukti sejarah prasasti “Sumpah Satie Bukik Marapalam” di kawasan panorama Puncak Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar penuh dengan coretan cat ulah tanggan-tanggan jahil. “Akibat pengawasan yang kurang baik oleh pengelola, kawasan ini menjadi tidak terurus, bahkan panorama ini jauh dari kesan tempat wisata karena lingkungan yang sudah penuh dengan coretan cat oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Januar (45), yang mengaku warga yang tinggal di dekat kawasan panorama, Selasa (26/7). Kata Januar, kawasan yang menjadi ikon pariwisata Luhak Nan Tuo ini sudah sangat kotor dan tidak layak lagi sebagai objek wisata. Semestinya, kata Januar lagi, pengelola termasuk pihak terkait harus memberikan pengawasan kepada pengunjung agar kelestarian Puncak Pato ini terjaga. Apalagi di sini merupakan saksi sejarah Sumpah Satie Bukik Marapalam. Pantauan Haluan di sekitar panorama Bukik Marapalam ini terlihat tugu yang merupakan simbol adanya sejarah di sini juga sudah mulai rusak bahkan banyak yang sudah copot dan tidak berbentuk lagi. Sedangkan di sekeliling tugu tersebut dinding rumah prasasti penuh dengan coretan cat, bahkan sampai ke dinding dalam ruangan. (h/doy)
Koto Nagari Jadi “Jorong Berzikir” DHARMASRAYA, HALUAN — Jorong Koto Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, dijuluki sebagai “Jorong Berzikir”. Para pemuda di Nagari Jorong Koto gotong royong melakukan pemasangan plang Asmaul Husna di titik-titik tertentu yang telah ditetapkan. Kepala Jorong Koto Robi, Selasa (26/7), mengatakan, plang Asmaul Husna nantinya akan dipasang di sepanjang pinggiran jalan. Berjarak lebih kurang satu meter dari badan jalan, plang nama tersebut akan dipasang di sepanjang jalan di Jorong Koto. “Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama pemuda dalam menata Jorong Koto agar tampak lebih rapi. Kami masyarakat sepakat memberikan gelar Jorong Koto sebagai “Jorong Berzikir”. Diharapkan, dengan terpasangnya Asmaul Husna di sepanjang jalan, masyarakat yang melewati jalan tersebut, sadar atau tidak, akan mengingat nama-nama Allah. Di tempat terpisah, Wali Nagari Koto Baru M Taridi, menyambut baik usaha pemuda Jorong Koto tersebut. “Ini langkah maju dari pemuda kita dalam mengenal nama-nama Allah, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemahaman agama Islam sekaligus untuk pengamalan hidup beragama. Kita akan terus support pemuda kita,” jelas M Taridi. (h/fma)
ALDORIS
TERANCAM PUSO — Ratusan hektare areal persawahan di Kabupaten Tanah Datar terancam puso akibat kemarau yang berkepanjangan. Persawahan di Kecamatan Lintau Buo Utara ini terlihat retak-retak akibat kekeringan.
Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso BATUSANGKAR, HALUAN — Ratusan hektare areal persawahan di Kabupaten Tanah Datar terancam puso akibat kemarau yang berkepanjangan yang melanda kawasan ini beberapa pekan terakhir. Pantauan Haluan di beberapa areal persawahan di daerah tersebut, kekeringan paling parah terdapat di kawasan areal persawahan di Kecamatan Sungai Tarab, Lintau Buo Utara, Limo Kaum, Tanjung Emas dan beberapa kecamatan lainnya, di mana sawah petani sudah mulai retak akibat tidak ada debit air yang mengalir, sehingga membuat petani resah. Syamsurizal (56), salah seorang petani di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, mengatakan, kekeringan hamparan sawah mereka sudah berlangsung dalam sebulan terakhir, atau setelah tanaman padi yang mereka tanam sudah berumur satu bulan. Bahkan ada areal persawahan yang ingin ditanami padi tidak bisa diairi lagi akibat
debit air yang sangat kecil. “Kami sangat mengkhawatirkan keadaan ini. Apabila hal ini terus berlangsung, padi yang sudah ditanam akan mengalami gagal panen karena airnya tidak ada. Irigasi yang mengairi sawah kami semakin hari semakin kecil dan ini terjadi akibat musim kemarau berkepanjangan melanda daerah ini,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ilham (41), petani Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab, yang menyebutkan beberapa pekan terakhir sawah mereka mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang sangat panjang. “Petani sepertinya sudah pasrah, walaupun areal persawahan kekeringan, tidak membuat petani mundur untuk mengolahnya. Ini disebabkan areal persawahan cuma satu-satunya penopang pendapatan keluarga petani sejak beberapa tahun silam,” sebutnya. Tambahnya, untuk sementara
ini para petani di daerahnya ronda malam untuk menjemput air ke kepala bandar agar sawahnya bisa dialiri. Namun debit air tetap tidak mencukupi kebutuhan persawahan. Selain itu, mengatasi kemarau yang terus berkepanjangan ini para petani di Kecamatan Sungayang menggunakan genset untuk menaikkan air sungai ke sawah. Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Tanah Datar Nelita Yelda menyebutkan, kemarau yang melanda Kabupaten Tanah Datar beberapa pekan terakhir ini memang cukup banyak melanda persawahan petani di Kabupaten Tanah Datar. “Sementara ini kita masih mendata luas lahan yang terkena ancaman kekeringan ini. Untuk mengantisipasi kekeringan ini, kami akan berkoordinasi dengan pihak provinsi. Kami berharap para petani dapat berinisiatif untuk mengantisipasi kekeringan ini,” ungkap Nelita Yelda. (h/doy)
Siswa SMAN Kapuh Tarusan Unjuk Rasa
M JONI
SISWA SMA Negeri Kapuh Tarusan unjuk rasa menuntut keadilan dan ketransparanan pihak sekolah, Selasa (26/7).
PAINAN, HALUAN — Siswa SMA Negeri Kapuh Tarusan Pessel, Selasa (26/6), berunjuk rasa menuntut ketransparanan dan penjelasan dari pihak sekolah terkait uang titipan yang tidak jelas, yang jumlahnya meningkat dari Rp15 ribu menjadi Rp25 ribu per siswa, bahkan ada yang membayar Rp50 ribu. Mahasiswa juga menuntut keterbukaan pihak sekolah, karena siswa yang tidak naik tahun 2010-2011 yang berjumlah 61 orang, hanya 57 orang siswa saja yang mengulang belajar kembali di sekolah tersebut, sisanya 4 orang siswa tak jelas informasinya. Beberapa orang siswa menduga, ada ‘permainan’ antara walimurid dengan pihak sekolah. Siswa yang tidak naik itu diduga dipindahkan ke sekolah lain dengan status
naik kelas atau masih belajar di sekolah tersebut dengan status naik kelas. Aksi unjuk rasa siswa tersebut mendapat pengawalan ketat dari sejumlah anggota Polsek Tarusan di bawah Pimpinan Iptu Suhendri Yanto. Namun, siswa belum berhasil mendapat penjelasan dari pihak sekolah karena Kepala Sekolah Abdul Khalid dan ketua komite sekolah tidak datang pada saat aksi berlangsung. “Aksi dijadwalkan berlanjut Rabu (27/ 7), sampai tuntutan kami dapat dipenuhi secara adil dan transparan,” kata salah seorang siswa SMA Kapuh Tarusan, Firnando. Akibat aksi unjuk rasa siswa, proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) terhenti. (h/mjn)
”Bila warga mendukung dan pemilik lahan bersedia menyerahkan tanah mereka, barulah proyek pembangunan TPSA dan pengolahan sampah itu dimulai,” kata Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Agam Jafritoni, Selasa (26/ 7), di Lubuk Basung. Rencana pembangunan TPSA tersebut sudah lama mengapung. Bahkan ketika Kadis PU Agam dijabat Ardi Syafwan, sudah dilakukan peninjauan lapangan. Tidak diketahui dengan pasti, mengapa realisasi program yang akan didanai pemerintah pusat itu terlihat lamban. Beberapa sumber di Agam menyebutkan, keberadaan sebuah TPSA dan tempat pengolahan sampah sudah mendesak di daerah itu. Untuk menampung sampah dari Lubuk Basung dan sekitarnya, TPSA Manggih sudah kewalahan. Lagipula di TPSA
Manggih sampah sama sekali tidak diolah. Penumpukan sampah seperti di TPSA Manggih bisa mengundang masalah lingkungan. Dulu pernah ada rencana pembangunan tempat pengolahan sampah di Koto Rantang, Kecamatan Palupuh. Namun rencana itu gagal total. Kemudian dialihkan ke Sungai Jariang, Lubuk Basung. Rencana itu pun terkesan lamban penanganannya. Padahal semakin hari produksi sampah di Agam, khususnya di kawasan Lubuk Basung dan sekitarnya, semakin hari terus meningkat. Saat ini, menurut Jafritoni, setidaknya produksi sampah pasar dan rumah tangga, yang diangkut ke TPSA Manggih, sekitar 20 m³ per hari. ”Malah 2 hari terakhir kami mengangkut 100 m³ sampah ke TPSA Manggih,” ujar Jafritoni, didampingi stafnya, Asri Bujang. (h/msm)
Unit Pengolah Pupuk Organik Diluncurkan AGAM, HALUAN — Untuk merangsang masyarakat memproduksi dan menggunakan pupuk organik, Kementerian Pertanian RI meluncurkan program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Nagari Kampuang Pinang Kecamatan Lubuk Basung, Agam. Peluncuran program itu dilakukan Eka Susanti dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Senin (25/ 7). Program tersebut didukung dengan pendirian bangunan pada lahan seluas 5 hektare dan pemberian bantuan 36 ekor sapi kepada petani setempat. Menurut Eka Susanti dipilihnya Nagari Kampuang Pinang untuk program UPPO karena daerahnya memiliki banyak limbah panen produk pertanian yang dapat diolah menjadi pupuk organik dengan mencampurnya dengan kotoran ternak. Setelah di Kampuang Pinang, dia mengharapkan agar program pupuk organik te-
rsebut dikembangkan lebih lanjut ke berbagai tempat untuk mengantisipasi kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang terus menerus. ”Dengan menggunakan pupuk organik kesuburan tanah akan tetap terjaga dan produk pertanian menggunakan pupuk organik juga lebih berkualitas dibanding produk menggunakan pupuk kimia,” ungkap Eka Susanti. Sementara itu Wali Nagari Kampuang Pinang Yuharnel, menyambut gembira program tersebut karena telah lama menjadi impian masyarakat. ”Program UPPO ini berfungsi ganda, di mana sapi bantuan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sedangkan kotorannya dijadikan pupuk tanaman ramah lingkungan. Begitu pun sampah organik yang selama ini susah mencari tempat pembuangan, dapat dimanfaatkan. Tidak akan dibiarkan berserakan di mana-mana,” ujar Yuharnel. (h/ks)
Tiga Setangkai Dapat KUPS Rp100 Juta DHARMASRAYA, HALUAN — Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tiga Setangkai memperoleh kucuran Kredit Usaha Peternakan Sapi (KUPS) sebesar Rp100 juta dari Dinas Peternakan Dharmasraya. Gapoktan Tiga Setangkai yang beranggotakan 40 orang tersebut, Senin (25/7) malam, menggelar rapat membahas berbagai kebijakan yang akan dijalankan, di antaranya penempatan kantor, pembentukan pengurus Lembaga Keuangan Mikro Agro (LKMA) yang terdiri dari lima orang, dan membahas tentang aturan dan sanksi yang akan dilaksanakan. Sedangkan pengurus Gapoktan telah berdiri dan beberapa tahun lalu sudah terbentuk. Ketua Gapoktan Baharuddin, Seketaris Mulyadi dan Bendahara Sahbuddin. Mereka bertekad akan mengembangkan bantuan permodalan dari Pemda Dharmasraya tersebut untuk dikelola sebaik mungkin. Sekretaris Gapoktan Tiga Setangkai Mulyadi, Senin (25/ 7), mengatakan, dari dana
Rp100 juta tersebut setelah melalui musyawarah akan dibelikan 20 ekor sapi dengan harga Rp5 juta per ekornya. “Pembagiannya akan diundi, karena anggota terdiri dari 40 orang sedangkan sapi baru tersedia 20 ekor. Untuk anggota yang menerima sapi akan dikenakan cicilan kredit sebesar Rp250 ribu perbulan, selama dua tahun. Anggota akan dikenakan bunga utang sebesar Rp1 juta dalam dua tahun,” ujar Mulyadi. Untuk pembelian sapi tersebut direncanakan akan dilakukan oleh calon penerima sapi yang mendapatkan kesempatan pertama, yaitu sebanyak 20 orang. Untuk menghilangkan keraguan terkait harga sapi yang diperoleh, dalam pembeliannya nanti calon penerima sapi akan didampingi oleh pengurus LKMA. Jika ternyata harga sapi diperoleh melebihi Rp5 juta, dan jika harga yang melebihi tersebut disepakati, anggota bisa menambahkan dana pribadinya untuk menutupi kekurangan dari harga tersebut. (h/fma)
Bukittinggi & Payakumbuh BAZ Targetkan Penerimaan Rp1 Miliar BUKITTINGGI, HALUAN — Jajaran pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bukittinggi menargetkan tahun ini bisa mengumpulkan zakat sebesar Rp1 miliar. Meski terbilang besar, dibanding daerah-daerah lain, dana penerimaan itu masih kurang. Penerimaan BAZ sejumlah daerah lain bisa mencapai di atas Rp2 miliar. Ketua BAZ Kota Bukittinggi Rahman Ritonga menjelaskan, masih kurangnya jumlah penerimaan zakat di Kota Bukittinggi karena pihaknya baru menarik 1 persen dari penghasilan tiap PNS. “Di daerah lain mencapai 1,5 hingga 2,5 persen,” ungkap Ritonga saat ditemui Haluan di kantornya, Belakang Balok, Bukittinggi, Selasa (26/7). Menurut Ritonga, sesuai peraturan yang ada, PNS membayar zakat di daerah tempat dia bekerja. Repotnya, banyak pedagang dan PNS di lingkungan Pemko Bukittinggi merupakan warga non-Bukittinggi. “Meski begitu, kesadaran membayar zakat cukup tinggi, walau belum semua menyalurkan zakat kepada BAZ. Ada juga yang memilih langsung menyalurkan kepada orang yang membutuhkan,” jelasnya. Ritonga juga menjelaskan rekapitulasi penerimaan zakat tahun ini terhitung laporan 30 Juni lalu. Total dana yang diterima BAZ dari para muzakki mencapai Rp 476 juta. Dana tersebut berasal dari zakat PNS, pegawai BUMN dan sejumlah penyumbang pribadi. Dana tersebut akan disalurkan secara bertahap. Zakat bagi orangtua siswa kurang mampu dianggarkan sebanyak Rp183 juta untuk 792 orang. Bagi siswa SD kurang mampu sebanyak 461, masing-masing menerima Rp 200 ribu per orang, tingkat SMP sebanyak 155 berjumlah Rp 250 ribu dan tingkat SMTA berjumlah 176 sebanyak Rp 300 ribu per orang. Sementara zakat bagi guru atau pegawai honor dianggarkan Rp 110 juta untuk 369 orang. Rinciannya, guru atau honorer SD sebanyak 161 dengan jumlah dana Rp 48 juta, guru atau honorer SMP sebanyak 28 dengan jumlah dana Rp 8,4 juta, guru atau honorer SMA sebanyak 30 dengan dana Rp 9 juta serta di lingkungan ponpes 150 orang sebanyak Rp 45 juta. (h/rdw)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wali Nagari Andaleh Kecamatan Luak, Harmen Sastra, Selasa (26/7) dilantik oleh Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo. Wali nagari untuk periode 2011-2017 ini dilantik di ruangan Balai Adat Nagari Andaleh. Hadir dalam pelantikan ini Ketua BAMUS Zulhidayah Kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten Lima puluh Kota, Muspika, para tokoh masyarakat, segenap generasi muda dan masyarakat Nagari Andaleh. Alis Marajo dalam sambutannya menyatakan ucapan selamat kepada wali nagari terpilih Harmen Sastra. Kemudian Bupati Alis Marajo mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari Andaleh yang lama Dedi Sunardi karena telah mengabdi sebagai Pjs Wali Nagari Andaleh sejak habisnya masa jabatan wali nagari beberapa bulan yang lalu. “Dengan dilantiknya Harmen Sastra ini semoga dapat memberi pencerahan dan motivasi baru guna meningkatkan rasa kebersamaan, untuk menuju kemakmuran guna mencapai kesejahteraan masyarakat Nagari Andaleh. Saya meminta mulai hari ini dan ke depan saudara Harmen Sastra hendaknya dapat menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik dengan tulus dan ikhlas. Tentu saja harus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Alis Marajo. Alis juga menambahkan, jabatan wali nagari bukan saja perpanjangan tangan pemerintah daerah, namun juga pengayom dan penyambung lidah masyarakat. Alis juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat harus melupakan proses pemilihan wali nagari yang sudah usai. Sebab dalam pemilihan kemarin tentu ada perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan. saat ini, hal itu haru dihilangkan. Masyarakat Andaleh harus memberikan dukungan kepada wali nagari terpilih. “Dengan kembalinya semua pihak ke dalam rangkulan bersama, saudara Harmen Sastra akan bergairah melaksanakan amanah. Muncullah inovasi dan kreasi, program dan kegiatan pembangunan guna mewujudkan nagari Andaleh ke depan,” jelas Alis Marajo. Dt. Karongkong Kayo, salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan anggota DPRD Limapuluh Kota yang didaulat memberi sambutan dari masyarakat mengatakan, Ia atas nama masyarakat Andalah mengharapkan pemerintah kabupaten Limapuluh Kota agar membuat program khusus dan pembangunan yang berkesinambungan. (h/il)
Smart DIJUAL RUMAH
1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1
19
DPD RI Tinjau Kesiapan Daerah Hadapi Moratorium PNS
Lintas
Wali Nagari Andaleh Dilantik
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Alirman Sori, mengadakan kunjungan ke Kota Bukittinggi meninjau kesiapan daerah dalam menghadapi perubahan beberapa regulasi di tingkat pusat, seperti moratorium PNS, aplikasi e-KTP, serta perubahan lainnya.
Kehadiran wakil provinsi Sumatera Barat di DPD RI ittu disambut hangat Walikota Bukittinggi Ismet Amzis beserta jajaran unsur Muspida, dan para kepala SKPD di Hall Balaikota Bukittinggi, Selasa (26/7). Dimoderatori Sekda Yuen Karnova, Alirman menyerap beberapa saran dan pesan dari para stake holder kebijakan publik kota ini. Di antaranya dari Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Nagari Arfansyah bersama Inyiak Dt Pangulu Basa. Mereka mengusulkan agar DPD mengajukan seminar redefinisi pemaknaan konsep ‘baliak ka nagari ‘ bersama seluruh niniak mamak dan pemuka adat Kota Bukittinggi. Di sisi lain, Kadiskoperindag Gustav meminta agar Alirman menemui kementerian yang berwenang mengurus perpindahan aset daerah. “Jadi daerah tidak dapat penilaian disclaimer lagi karena aset tak bertuan,” tutur Gustav. Sedangkan mengenai mora-
ILHAM
LANTIK — Wali Nagari Andaleh Kecamatan Luak Harmen Sastra, Selasa (26/7), dilantik oleh Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo.
Masyarakat Diimbau tak Tumpuk Premium di Rumah PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri, mengimbau warga tidak terpancing isu kelangkaan BBM jenis premium. Warga kota diminta tidak melakukan penimbunan premium di rumah. Pemko Payakumbuh menjamin tak akan terjadi kelangkaan premium di Payakumbuh sampai lebaran mendatang. Pemko Payakumbuh bersama Polres Payakumbuh Kota, dalam beberapa kali pertemuan dengan pemilik SPBU di Payakumbuh dan Limpauluh Kota, sepakat untuk mengatur penjualan BBM kepada konsumen. Pihak SPBU pun berjanji akan memenuhi ketentuan yang dilakukan pemko, sesuai edaran walikota tentang jam operasional distribusi BBM di SPBU dan pembatasan distribusi buat konsumen. “Penjualan melalui jeriken, tanpa dilengkapi surat izin dari pemerintah, dilarang keras,” ucap Syamsul Bahri di Balaikota Paya-
kumbuh, Selasa (26/7). Sesuai UU No. 22/2001, dalam pasal 8 ayat (2), tentang minyak dan gas bumi, pemerintah wajib menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM yang merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak di seluruh wilayah NKRI. Pelanggar UU ini, dapat dituntut pidana 6 tahun penjara atau denda paling tinggi Rp60 miliar. Pemko Payakumbuh telah menyikapi amanat undang-undang itu, dengan mengeluarkan surat edaran Walikota Payakumbuh No. 500/100/SE/Pereko-Pyk/2011, tanggal 17 Februari 2011 serta surat Wawako Payakumbuh No. 500/272/Pereko-Pyk/2011, tanggal 19 Mei 2011, tentang kelangkaan BBM di Payakumbuh. Dalam rangka pengawasan BBM di setiap SPBU Payakumbuh, kata Sekdako Irwandi, di tempat terpisah, pemko juga akan membentuk tim Pengawasan BBM Bersubsidi di Payakumbuh. Tim
torium PNS, Sekretaris BKD Adril Anefi mengekspose bahwa pada dasarnya Bukittinggi sudah cukup memiliki PNS tingkat sarjana. Namun sesungguhnya Bukittinggi sangat kekurangan PNS berpendidikan setara SMA untuk mengisi posisi tenaga lapangan atau petugas teknis di Satpol PP, Dishubkominfo, BPBD, dan sejenisnya. Alirman berjanji akan mengakomodir segala usulan dan aspirasi yang telah diapungkan dalam pertemuan tersebut. Di akhir kunjungannya, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan ini mengimbau agar daerah tidak meragukan peran DPD sebagai jembatan penghubung antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, terutama di Sumatera Barat. Ditambahkannya, pihaknya selalu melakukan pembahasanpembahasan terkait isu pembangunan terkini dengan sejumlah menteri dan lembaga terkait, sama dengan yang dilakukan di DPR RI. (h/rdw)
Agropolitan, Kawasan Pertanian Berwajah Kota
ini, terdiri dari unsur pemko, TNI/ Polri dan Pos Pom serta Satpol PP. Tugas tim, kata Irwandi, di antaranya melakukan pengawasan pendistribusian BBM serta melaksanakan penindakan bagi pengusaha SPBU yang melakukan pelanggaran. Pihak SPBU dilarang melayani pembelian BBM di luar pukul 06.00 sampai pukul 24.00 WIB, melayani pembelian jeriken/drum, melayani pembeliaan BBM untuk roda empat di atas 30 liter dan melayani pembelian BBM berulang-ulang kali dengan kendaraan yang sama dalam tenggang waktu berdekatan. Wawako Syamsul mengajak masyarakat untuk ikut pro aktif mengawasi penjualan BBM di setiap SPBU. Terhadap SPBU nakal, tidak mengindahkan edaran walikota, pemko sesuai dengan fungsi dan kewenangannya, bisa saja mencabut izin tempat usaha pengusaha SPBU bersangkutan. (h/smt)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh berupaya menciptakan kawasan pertanian berwajah kota, melalui pembentukan agropolitan. Seluruh kegiatan dan sarana prasarana pendukung pertanian tersedia, termasuk Sub Terminal Agribisnis (STA), jalan usaha tani serta akses pasar. Kecamatan Payakumbuh Timur, salah satu kawasan pertanian bernuansa kota yang sudah dilengkapi dengan berbagai persyaratan tersebut, sehingga diharapkan menjadi percontohan kegiatan agropolitan, khususnya di Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat pada umumnya. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Payakumbuh, Benny Warlis, ke-
marin menuturkan, kegiatan pertanian bernuansa kota tersebut sudah dimulai di beberapa kawasan sentra pertanian di sejumlah kelurahan dalam Kota Payakumbuh. Namun kegiatan itu difokuskan ke kawasan sentra pertanian Payakumbuh Timur. Menurut dia, upaya yang dilakukan itu menjadi objek sasaran yang dikenal dalam bentuk Agropolitan yang didukung oleh 5 STA dan 21 Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA). Dimana program kerjanya melingkupi peningkatan produksi pertanian, jual beli hasil pertanian secara umum, termasuk telur, sayuran, ikan, buah buahan, sehingga kualitas hidup petani itu meningkat. (h/zkf)
Peringatan Hari Anak Nasional Dimeriahkan Berbagai Lomba BUKITTINGGI, HALUAN — Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli sekaligus menanamkan dan melestarikan kembali seni dan budaya tradisional , Pemko Bukittinggi menggelar berbagai kegiatan lomba untuk pelajar. Kegiatan yang digelar gelar antara lain lomba bercerita, mewarnai, menyanyi, melukis, menari yang telah berlangsung pada awal bulan Juli diikuti para siswa PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA yang ada di kota wisata ini. Kabid Paud Disdikpora Bukittinggi Almujafri Surau, didampingi pemerhati anak Rahma Yetti, Kepala Kantor Pemberdayaan
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Perempuan dan Keluarga Berencana Zuilbar Albert dan Kepala DKK Syofia Dasmauli menjelaskan, digelarnya kegiatan itu tak lain karena Pemko ingin menjadikan HAN sebagai momentum untuk menggugah kepedulian terhadap kreativitas anak dan mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi. “Kita menghormati dan menjamin hak-hak anak Indonesia agar mereka bisa menggapai masa depan yang lebih baik sesuai dengan keinginan dan cita-cita mereka,” ujar Almujafri Surau dalam Dialog Interaktif di Ruang kerja Setda Bukit Gulai Bancah, Selasa (26/7). Rahmi Yetti selaku pemerhati anak juga menjelaskan , keluarga
= PROPERTI
memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter anak. Seperti menciptakan atmosfer kehidupan yang baik, tidak ada diskriminasi serta menyajikan keluarga yang aman agar anak dapat berbagi keluh kesah kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya. “Tiap anak berhak untuk tumbuh berkembang, menyatakan pendapat dan hak anak tidak boleh dibedakan sama sekali dengan yang lain. Tetapi hal yang paling penting untuk pembentukan karakter anak yaitu dukungan dan arahan orang tua, sehingga mereka merasa memiliki semangat sebagai generasi penerus,” ujarnya. Sementara Zuilbar Albert
berharap, dengan adanya peringatan HAN masyarakat dapat menumbuh kembangkan kepedulian, kesadaran dan berperan aktif dalam menentukan hak anak khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, gizi, pertimbangan hukum dan pelayanan sosial lainnya terhadap anak. Dikatakannya, selain itu pemko juga mengadakan acara puncak pada tanggal 27 Juli di Pustaka Bung Hatta yang bertemakan “Anak Indonesia Sehat, Kreatif dan Berakhlak Mulia”. Diperkirakan 450 orang yang dihadiri anak-anak yang menjuarai lomba yang diadakan pada masing-masing tingkatan termasuk guru pendamping.
= KOMPUTER
= OTOMOTIF
= ELEKTRONIK
Sebagaimana diketahui, hakhak anak dijamin oleh sebuah konvensi yang dinamakan Konvensi Hak Anak (KHA). KHA adalah perjanjian antarbangsa mengenai hak-hak anak. P-ada tanggal 22 Oktober 2002, Indonesia telah membuat UU No. 23/ 2002 tentang perlindungan anak. Dimana dalam UU tersebut, dijelaskan mengenai hak-hak tersebut seperti nondiskriminasi, hal terbaik menyangkut kepentingan hidup anak harus menjadi pertimbangan dan hak anak untuk tetap hidup dan berkembang sebagai manusai harus dijamin serta anak harus dihargai, didengar ketika mengeluarkan pendapat (partisipasi). (h/rdw)
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS
DIJUAL
Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :
0811873225 / 087826879
KEHILANGAN
DIJUAL
BPKB BA 205 ST, a.n. ROSDIANA. Hilang di depan Bank Mandiri Cab. Muaro, Jl. Batang Arau Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat
Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254
DIJUAL SEGERA
1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172
DIJUAL TANAH
Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168
DIJUAL TANAH
Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763
KEHILANGAN
STNK BA 900 DP, An. Ady Koto. Hilang di Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)
KEHILANGAN STNK BA 8956 BF An. Akhyarizal. Hilang disekitar Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DIJUAL RUMAH
1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
KEHILANGAN
BPKB Jupiter Z BA.6460 HZ. An. Irde Febri Mudhakarta. Hilang disekitar kota Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DIJUAL / DIKONTRAKAN
Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168
KEHILANGAN 1 lmbr KTP An. Mahlil Malin Malelo. 1 lmbr STNK BA.5559 HA. An. Mahlil Malin Malelo. 1 lmbr STNK BA.4327 HI. An. Yasmiyeti. Hilang antara Padang - Alahan Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor le Pos Polisi terdekat
20
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
Lingkar Indonesia Bisa Perluas Pasar Ekspor China JAKARTA, HALUAN - Kementerian Perdagangan meyakini Indonesia berpeluang memperluas pasar ekspor China karena ada kerja sama perdagangan internasional kesepakatan pasar bebas ASEAN-China (ACFTA). “Meski selama ini ACFTA dinilai selalu menguntungkan China karena bea masuk impor produk mereka ke Indonesia nol persen dan merugikan pasar nasional, kami optimistis China tetap potensial dibidik,” kata Kasubdit Jasa Bisnis, Distribusi dan Keuangan Direktorat Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iskandar Panjaitan, di Surabaya, Selasa. Ditemui dalam satu pertemuan yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya, ia menjelaskan, selama ini transaksi perdagangan China dengan Jawa Timur defisit 3,85 miliar dolar AS. “Dengan minus tersebut, masih ada peluang bagi Indonesia gencar menyasar pasar China mengingat jumlah penduduknya lebih besar dan kondisi perekonomian mereka semakin membaik saat ini,” ujarnya. Di sisi lain, ia merinci, tantangan dari ACFTA 2011 di antaranya produk China kian membanjir di pasar global termasuk Indonesia. “Berbagai produk nasional yang terancam produk China antara lain tekstil dan produk tekstil, alas kaki, elektronika, ban, furnitur, industri permesinan, mainan anak-anak, serta otomotif,” katanya. Bahkan, terkait manfaat yang dapat diambil dari kesepakatan perdagangan bebas terdahulu, tambah dia, ACFTA mengajarkan Indonesia mengidentifikasi masalah dan merencanakan metode penanggulangannya sejak awal. “Masalah tersebut khususnya dikarenakan produk yang diproduksi kedua negara (Indonesia dengan China) bersaing secara langsung,” katanya. Di samping itu, ulas dia, ACFTA mengajarkan Indonesia tetap percaya diri karena kenyataannya komposisi impor di Tanah Air dari China menunjukkan dominasi bahan baku 75,1 persen, barang modal 16,7 persen, dan barang konsumsi 8,2 persen. “Sementara, nilai ekspor Indonesia ke China juga melonjak drastis menjadi 12,4 miliar dolar AS pada 2010 dibandingkan tahun sebelumnya di posisi 7,7 miliar dolar AS,” katanya. Di sisi lain, ia optimistis, dengan ACFTA maka angka pengangguran di Indonesia semakin berkurang menyusul tingkat pengangguran di China mengalami penurunan menjadi 2,68 persen selama 2010. Pengurangan angka pengangguran tersebut dipicu oleh kian meningkatnya kinerja ekspor impor China. “Namun, pada periode serupa, tingkat pengangguran di Jawa Timur masih tinggi atau mencapai 6,4 persen,” katanya. (ant)
Ekonomi Bisnis
Kenaikan Semen Berimbas pada Usaha Batako
SAWAHLUNTO, HALUAN- Kenaikan harga semen yang dipengaruhi pembatasan tonase muatan angkutan truk, memberikan dampak terhadap usaha yang berbahan dasar semen. Salah satunya usaha industri batu batako. Harga semen di Sawahlunto mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu hingga Rp7 ribu dari harga sebelumnya yang berada pada kisaran Rp50 ribu hingga Rp52 ribu per zaknya. Saat ini, harga semen sudah mencapai titik Rp55 ribu hingga Rp57 ribu setiap zaknya. Ibarat buah simalakama, dimakan ibu mati, tidak dimakan bapak yang mati. “Jika harga tidak dinaikan, tidak ada untung sama sekali. Sementara jika dinaikan, maka tidak ada yang membeli,” ujar Gerus, salah seorang pengusaha batako di Muara Kelaban Sawahlunto kepada Haluan, Selasa (26/7). Gerus mengatakan, kenaikan harga semen juga diikuti dengan kenaikan harga bahan meterial lainnya, termasuk pasir dan kerikil. Tidak hanya Gerus, Zainuddin yang juga memiliki usaha pembuatan batako di kawasan Muara Kelaban juga mengungkapkan hal yang sama. “Kalau dikaji untungnya saat ini, bisa dikatakan tidak ada. Namun, kami dapat bekerja saja, ya sudahlah. Dari pada tidak sama sekali. Ibaratnya, menolong mintuo saja,” ujar Zainuddin. Tidak hanya semen, lanjut bapak
PADANG, HALUAN — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima dan kenyamanan kepada penumpang. Terutama di bidang penyediaan makanan konsumen di pesawat. Salah satu catering brandchise A.A Catering dibawah PT Anugrah Agung Citratama terpilih sebagai mitra kerjasama dalam menyediakan menu baru untuk sarapan, makan siang, santap sore, dan makan malam
empat anak itu, pasir juga mengalami kenaikan dari Rp110 ribu per kubik, kini naik menjadi Rp110 ribu setiap kubiknya. Pria yang telah 15 tahun menekuni usaha batako itu membuka usaha bersama keluarganya. Ia mengatakan, sebelum kenaikan harga semen, upah cetak batako mencapai Rp300 per bijinya. Namun, untuk saat ini harus turun menjadi Rp250 per bijinya. Meski demikian, Zainuddin mengatakan akan tetap bertahan dengan usaha batakonya. Sebab, sebagian besar keluarga bekerja mendapatkan nafkah dari batako. “Yang penting usaha ini tetap berputar, dengan pekerja yang tetap bisa mengepulkan asap di dapur mereka, meskipun belum menguntungkan bagi perusahaan,” ujarnya. Saat ini, harga untuk satu buah batako Rp1.500 untuk pembelian di tempat. Sedangkan untuk pembelian yang langsung diantar, tergantung dengan lokasi pembeli sendiri. Harga batako, lanjut Zainuddin tidak bisa dinaikan. Pasalnya, harga produk serupa, yakni batu bata tidak naik. Jika dinaikan, maka konsumen akan beralih ke batu bata.(h/dil)
FADILLA JUSMAN
BATAKO - Kenaikan harga semen pengaruhi usaha batako. Meski demikian, harga batako tidak bisa naik, harga produk yang sama tidak menaikan harga.
Garuda Hadirkan Menu Nusantara
dalam perjalanan. General Manager (GM) Garuda Indonesia cabang Padang, Dedy Irawan di Padang, Selasa (26/7) mengatakan, penggantian menu tersebut disesuaikan dengan selera atau cita rasa pelanggan, atau member dan kolega Garuda . “Makanan ini sesuai dengan selera pelanggan, terbukti dengan hadirnya beberapa pelanggan setia untuk mencicipi makan tersebut. Guna mengomentari dan mengevaluasi makanan-makanan yang kita
hidangkan saat ini, sehingga Garuda pun bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan mengetahui makanan jenis apa yang banyak disukai pelanggan,” kata Dedy. Setelah dievaluasi, ternyata pelanggan Garuda lebih menyukai makanan nusantara.Dedi pun mengatakan, penyediaan makanan tersebut akan terealisasi pada awal November 2011. “Menu makanan itu pun juga berdasarkan musim, seperti musim winter yang akan masuk pada awal
November nanti, lalu berlanjut pada penggantian menu untuk musim summer,” papar Dedy. Pada kesemaptan yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Anugrah Agung Citratama, Ir. Rinaldi Iswara mengatakan, makanan nusantara yang diminta pelanggan itu berupa makanan khas daerah Sumbar.“Seperti rendang, ayam lado hijau, dendeng lambok, dan sebagainya yang juga tersedia untuk penumpang kelas ekonomis,” ulas Rinaldi.
Garuda yang membuka empat kali penerbangan, khusus pada pagi hari atau penerbangan pertama, menu yang mulanya berupa lontong akan diganti dengan sarapan roti. Dilanjutkan pimpinan AA Catering Inflight, Eri Febrian, makanan untuk penumpang dijamin bermutu dan berkualitas, baik dari bentuk atau pun cita rasanya. “Lagipula gedung AA Catering Inflight ini dekat dengan Bandara Internasional Minang (BIM),” tambah Eri. (h/mce)
Harga Sembako Melejit di Pasar Satelit PADANG, HALUAN - Menjelang bulan Ramadan harga kebutuhan bahan pokok (sembako) terus mengalami kenaikan di beberapa pasar Satelit di Kota Padang. Salah satunya di Pasar Siteba Padang. Harga bawang merah Rp16 ribu per kilonya, dari harga sebelumnya Rp12 ribu per kilo. Sedangkan kentang menjadi Rp8 ribu per kilo dari harga sebelumnya hanya Rp7 ribu. Begitu juga dengan harga telor ayam negri menjadi Rp1.100 per butir, sebelumnya Rp1000. Sedangkan untuk, gula pasir naik Rp1000 dari harga sebelumnya Rp10 ribu menjadi Rp11 ribu per kilonya. Minyak goreng juga naik dari Rp10 ribu per kilonya menjadi Rp11.000. Salah seorang pedagang sembako Ahmad pada Haluan, Selasa (26/7), kenaikan
harga sembako jelang ramadan sudah hal biasa terjadi. Diakuinya permintaan konsumen membeli bahan sembako bertambah tinggi menjelang ramadhan ini. “Ya, walaupun harga sebagian sembako naik, banyak juga pemebeli. Mungkin karena mau puasa,” jelasnya. Rahmat, mengaku omsetnya setiap hari pasar mencapai jutaan rupiah. Selain di pasar satelit Siteba, di pasar Alai Padang sejumlah sayur naik, seperti, harga kol Rp8 ribu per kilonya, sebelumnya hanya Rp3.500 per kilo. Sedangkan buncis naik dari Rp2.500 menjadi Rp10 ribu per kilonya. Salah. Satu pedagang sayur Irma (54), menjelaskan, kenaikan terjadi dari tingkat pemasok sehingga harga eceran pun menjadi naik. Untuk sayur kol, saat ini pasokan sedikit
tersendat, begitu juga dengan buncis. “Ya, biasalah, kondisi saat menjelang bulan puasa memang naik. Sebab, tingkat permintaan kepada pemasok meningkat sehingga pemasok sering kehabisan stok,” jelasnya. Selain kol dan buncis, kenaikan juga terjadi pada sawi dan tomat. Tomat dijual Rp5 ribu per kilonya, padahal harga sebelumnya, hanya Rp3 ribu per kilo. Sementara sayur sawi naik menjadi Rp5 ribu dari sebelumnya hanya Rp3 ribu per kilonya.Sejauh ini kondisi jual beli di beberapa pasar satelit di Kota Padang, masih berlangsung normal meski terjadi kenaikan harga. Sepertinya masyarakat sudah memaklumi kondisi kenaikan harga menjelang bulan puasa tiba. (h/win)
Ekonomi Bisnis Lintas Direksi dan Komisaris 13 BUMN Dirombak JAKARTA, HALUAN — Kementerian BUMN merombak susunan direksi dan komisaris pada 13 perusahaan milik negara. Pelantikan direksi, komisaris dan dewan pengawas dilakukan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa. Ke-13 BUMN tersebut Perum Jasa Tirta I, PT Pupuk Sriwidjaja, PT TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, PT Inhutani IV, Perum Produksi Film Negara. Selanjutnya, PT Batan Teknologi, PT Merpati Nusantara Indonesia Airlines, PT Pengembagan Pariwisata Bali, Perum Perhutani, PT Pos Indonesia, PT Pelindo I, PT Pelindo IV dan PT ASDP Indonesia Ferry. Menurut Mustafa, pergantian Dewan Komisaris dan Dewan Direksi serta Dewan Pengawas dimaksudkan untuk mendukung kelancaran operasional BUMN-BUMN. Pada Perum Jasa Tirta I, mengangkat Mulyanto sebagai dewan pengawas menggantikan Maurin Sitorus. Pada PT Pupuk Sriwidjaja menetapkan empat anggota dewan komisaris yaitu Diah Maulida, Anshari Bukhari, Achmad Suryana dan Mas Achmad Daniri. Ke empatnya menggantikan anggota dewan komisaris Trimadadani, Adolf Warouw, Rifana Erni, Luluk Sumiarso. Pada PT Inhutani IV mengangkat Komisaris Utama Bambang Soepijanto menggantikan Wahjudi Wardojo, dan menetapkan anggota Dewan Komisaris Eko Yulianto menggantikan Wandojo Siswanto. Pada Perum Produksi Film Negara memberhentikan Eddy Noor sebagai Direktur Keuangan, Endarjono sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan, Monang Nadeak sebagai Direktur Produksi dan mengangkat Endarjono sebagai anggota Direksi. Selain itu, memberhentikan Ramses Lumbanbatu sebagai Ketua Dewan Pengawas, dan Djasril Djarib sebagai anggota Dewan Pengawas, serta mengangkat Monang Nadeak sebagai Anggota Dewan Pengawas. Pada PT Batan Teknologi mengangkat Dirut Yudiutomo Imardjoko, Direktur Pemasaran dan Jasa Agung Usadi, Direktur Produksi Kusnanto, Direktur Administrasi Keuangan dan Personalia Wishka Soesan Soesanto Putri. PT Merpati Nusantara memberhentikan Farid Luthfi sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, dan mengangkat Mohammad Roem sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi. Selain juga memberhentikan Danang Sotyo Baskoro sebagai Anggota Dewan Komisaris dan mengangkat Sony Loho sebagai anggota Dewan Komisaris.(ant)
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
21
Harga Daging Rp70 Ribu Per Kg
PADANG, HALUAN -Jelang ramadan, harga daging sapi di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat naik Rp10 ribu per kilonya turun menjadi Rp70 ribu per kilogram. Diprediksi kenaikan ini terus menguat hingga Lebaran nanti. Hal ini diungkapkan salah seorang pedagang daging Hendri (40) pada Haluan, Selasa (26/7). Ia menyatakan, harga daging mulai naik sejak dua hari terakhir, dan akan terus bergerak hingga sehari menjelang bulan puasa sampai lebaran nantinya. Namun demikian, Ia belum bisa memperkirakan berapa posisi harga daging satu atau dua hari menjelang bulan puasa nanti. “Biasanya satu dan dua hari jelang bulan puasa harga sudah mencapai puncaknya,” katanya. Lelaki ini menambahkan, saat ini sudah banyak pedagang daging dadakan yang menjual daging bahkan dengan harga hingga Rp80 ribu per kilogram. Mereka menjajakan daging sapi selain di pasar raya induk juga pasar satelit, juga pada sisi ruas jalan utama, bahkan di lingkungan padat permukiman penduduk. Posisi harga yang ditawarkan, relatif sama dengan harga yang berlaku di pasar pada umumnya, jikapun ada selisih maksimal kisaran Rp2 ribu-5 ribu perkilonya. Meskipun ada juga yang mencapai harga Rp80 ribu per kilogram. Sejumlah para pedagang daging mengatakan kenaikan harga ini juga dipicu, berkurang pasokan ternak dari sejumlah sentranya. Seperti di antaranya dari Dharmasraya, Sijunjung, Pesisir Selatan, 50 Kota, dan Tanah Datar, yang memiliki pusat transaksi ternak, atau pasar ternak. Sementara, kebutuhan ternak untuk memenuhi konsumsi daging di Sumbar, selain mengandalkan posokan produksi lokal, juga didatangkan dari sejumlah kota di Sumatera, di antaranya asal Lampung. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang, Zabendri ketika dihubungi, menyatakan, jika memang terjadi lonjakan harga menjelang puasa nanti, sudah disiapkan menggelar operasi pasar. “Kita terus memantau posisi perkembangan harga pasar,” katanya.(h/win)
SYAFRIZAL
STABIL — Seorang pedagang telur ayam sedang menata dagangan di Pasar Raya Padang, Selasa (26/7). Jelang memasuki bulan ramadhan harga telur tetap stabil. Harga telur ayam ukuran sedang dijual Rp 26 ribu per 30 butir dan ukuran besar Rp 34 ribu per 30 butir
Harga Komoditas Andalan di Pasaman Masih Stabil
PASBAR, HALUAN — Harga sejumlah komoditas andalan di Pasaman Barat seperti kakao ( coklat) , pinang, minyak nilam, lada putih, gardamungu dan kemiri, masih cenderung normal. Ramlan, salah seorang pedagang di Simpang Empat mengatakan naik atau tidaknya harga sejumlah komuditi di pasaran bukan ditentukan oleh kesepakatan pada pedagang, tapi lebih ditentukan harga nilai tukar mata uang dolar. Dikatakannya, harga kakao saat ini di kisaran Rp23.750
per kilogram (kg), pinang Rp10.000 per kg, minyak nilam Rp430.000 per kg, lada putih Rp63. 000 per kg, garda munggu Rp60.000 per kg, dan kemiri berkulit Rp4.500 per kg. Dari jumlah komuditi tersebut, rata-rata per minggu yang berhasil dikumpulkan dalam setiap minggu hanya 32 ton untuk kakao, pinang sebanyak 35 ton per minggu, minyak nilam hanya 400 kg per minggu, lada putih 300 kg per minggu, garda munggu mencapai 2 ton per minggu. Besarnya harga dan banyak-
nya hasil tanaman masyarakat Pasaman Barat tidak bias dipatokkan begitu saja, sebab stabilitas harga juga ditentukan oleh menguat atau tidaknya nilai mata uang rupiah. Sementara produksi jumlah hasil pertanian masyarakat juga sangat ditentukan oleh pengelolaan dan kesuburan tanaman itu sendiri. “Kita berharap, walau harga jual sejumlah hasil tanaman masyarakat tidak bisa dipatok, namun berfluktuasi sesuai harga nilai tukar rupiah di pasaran dunia, tapi pada masyarakat agar jangan bosan membudi-
dayakan tanaman khas dan andalan petani Pasaman Barat ke depan”, kata Ramlan. Sementara itu Kepala Dinas Koperindag dan UKM Pasaman Barat, Darul Chutni, didampingi Kabid Koperasi, Ibnu Hajar secara terpisah menyampaikan, daerah ini ternyata juga memiliki tanaman unggulan lain. Di antaranyaadalah, kelapa sawit, karet, jagung, dan sebagainya, dengan harapan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat ke depan berubah sekaligus menjadi lebih baik. (h/gmz)
SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA
22
Riau & Kepri
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
MASUK LEWAT PELABUHAN SRI BINTAN PURA
LINTAS
Sat Narkoba Polres TPI Tangkap Kurir Sabu
Tiga Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat PEKANBARU, HALUAN—Menjelang Ramadan, Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya terus melakukan operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat). Hal ini dilakukan supaya pekat bisa berkurang di Pekanbaru. Polsek Bukit Raya, Senin (25/7) malam melakukan razia disejumlah wisma, panti pijat dan hotel. Setelah melakukan razia selama kurang lebih dua jam, Polsek Bukit Raya berhasil mengamankan tiga pasangan mesum yang tidak memiliki identitas dan surat nikah. Ketiga pasangan tersebut di tangkap di wisma Gemini. Mereka berasal dari Perawang, Medan dan satu pasangan merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru. Ketika digerebek, dua pasangan diantaranya mengaku sudah menikah. Tetapi, saat diminta menunjukkan bukti, tidak seorangpun dari mereka yang bisa menunjukkannya pada polisi. Berbeda dengan pasangan mahasiswa, mereka tidak bisa memberikan alasan, melainkan hanya menunduk dan terdiam. Kapolsek Bukit Raya, Kompol Wawan ketika dikonfirmasi, Selasa (26/7) mengatakan, operasi pekat ini akan terus dilakukan sepanjang bulan puasa. Waktu razia tidak hanya malam hari, tapi bisa saja pagi atau siang. “Operasi ini akan terus kita lakukan. Kita akan melakukan razia pagi, siang atau malam. Semuanya tergantung jadwal dari sini. Bagi mereka yang sudah terjaring razia akan di panggil orang tua mereka atau kerabat dekat mereka untuk membuat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulanginya lagi,” kata Wawan.(h/mg5)
TANJUNGPINANG, HALUAN—Kurir narkoba jenis sabu-sabu, berinisial IS (27), warga Jalan Tanjung Minyak, Gang Hite, Desa Bukit Jengkol, Pangkalan Susu, Langkat Sumatera Utara (Sumut) ditangkap jajaran Unit Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang.
NET
KURIR NARKOBA- Pelabuhan Sri Bintan Pura (PSBP) Tanjungpinang, belakangan sering dimanfaatkan jaringan perdagangan narkoba sebagai pintu masuk untuk membawa barang haram tersebut ke Tanjungpinang.
JELANG RAMADAN
Polres Siagakan Personel di Kawasan Rawan Kriminal DUMAI, HALUAN—Mengantisipasi aksi kejahatan yang berpontensi muncul disaat bulan suci Ramadan, Polres Dumai menempatkan sejumlah personil di beberapa titik yang dinilai rawan. Kapolres Dumai AKBP Rudi Abdi Kasenda melalui Kasubag Humas, AKP Suwardji AK, Selasa (26/4) mengatakan penempatan personil tersebut dilakukan ratarata pada pusat keramaian. Selain itu juga tempat-tempat akses mobilisasi lainnya.
Disebutkan, saat-saat seperti itu gangguan keamanan yang biasa terjadi berupa pencurian yang umumnya dilakukan dengan cara copet atau jambret. Aksi tersebut biasa dilakukan pada tempat-tempat keramaian seperti masjid, pasar, pasar Ramadan, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat hiburan. Selain itu, gangguan yang sering muncul pada saat bulan Ramadan adalah ketertiban lalu lintas. Potensi munculnya pada saat sore hari, dikala masyarakat ramai memburu
jajanan berbuka menjelang Magrib. Keramaian lalu lintas tersebut akan bertambah jika pengendara tidak mematuhi aturan lalu lintas. Kondisi tersebut bakal diperparah lagi jika ada pengendara yang ugalugalan. “Biasanya saat bulan puasa, aktivitas masayarakat pada jam tertentu meningkat. Seperti saat sore hari menjelang berbuka puasa. Termasuk juga aktivitas keberangkatan. Hal ini juga menjadi target dalam pe-
ngamanan bulan suci Ramadan,” katanya. Aktivitas seperti itu berkaitan dengan arus lalu lintas, sehingga perlu pengamanan agar suasana jalan raya tetap tertib dan lancar. Disebutkannya, personil-personil yang akan ditempatkan pada masingmasing titik tersebut sebanyak empat orang satu titik, dengan melibatkan berbagai fungsi yang ada di Polres Dumai. “Personil yang kita tempatkan itu membantu pengamanan yang dilakukan di masing-masing Pol-
sek,” katanya. Karena itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mengantisipasi diri, agar tidak menjadi sasaran tindakan kejahatan. Saat bepergian, masyarakat diharapkan tidak menggunakan perhiasan yang mencolok yang dapat mengundang tindak kejahatan. Termasuk juga kepada pengguna jalan, diharapkan dapat mengikuti aturan lalu lintas sehingga tidak terjadi kecelakaan ataupun kemacetan. (h/chi)
Razia Tanpa Plang Resahkan Masyarakat PEKANBARU, HALUAN— Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kota Pekanbaru melakukan razia tepat di depan
Pos Polisi (Pospol) Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Selasa (26/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Namun
NET
PETUGAS tengah melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan terhadap sejumlah pengendara sepeda motor.
razia tersebut dilaksanakan tanpa memasang ‘plang’ razia, sehingga tidak jelas dalam rangka apa razia tersebut dilaksanakan. Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman meminta agar penertiban yang dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Kota Pekanbaru jangan sampai membuat masyarakat cemas dan resah. “Mesti ada rambu-rambu razianya. Jangan mengakibatkan masyarakat resah dan cemas. Kita berharap Satlantas Polresta Kota Pekanbaru dapat melaksanakan Undang-Undang Lalu Lintas dengan benar sebagaimana mestinya,” kata Kamaruzaman, Selasa (26/7) kemarin.
LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)
SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI
PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)
PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes
: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011
Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH
PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES
INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL
: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073
INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd
Dalam melaksanakan razia, rambu-rambu harus dipasang. Sedangkan kepala atau perwira razianya pun harus ada. Lagipula apa urgensi dari razia yang dilaksanakan di Jalan Arifin Ahmad oleh Satlantas Polresta Kota Pekanbaru pun juga harus jelas.”Tata cara razia harus dilaksanakan dengan benar. Kita khawatir, razia digelar oleh oknum tertentu, tanpa mengikuti persyaratan yang benar,” ucap Kama ruzaman. Kepada masyarakat ataupun pengendara diminta agar berani mempertanyakan legalitas razia yang dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Kota Pekanbaru tersebut, jika tata cara razia yang dilaksanakan
dinilai tidak benar. “Kita minta kepada masyarakat agar abaikan saja razia yang dilaksanakan, jika tata cara tidak dipenuhi. Masyarakat harus berani mempertanyakan legalitas razia tersebut,” kata Kamaruzaman. Disisi lain, Kasatlantas Polresta Kota Pekanbaru Kompol Eko Suprianto ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, razia yang dilaksanakan di Jalan Arifin Ahmad merupakan razia dengan metode hunting, bukan stationer sehingga berpindah-pindah lokasinya. “Itu razia dengan metode hunting, sehingga tidak perlu memasang plang,” ucap Kompol Eko Suprianto.(h/war)
IS ditangkap di gerbang pintu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (PSBP), Tanjungpinang, Selasa (19/7), sekitar pukul 15.30 WIB. Dari hasil penggeledahan jajaran anggota Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang terhadap tersangka di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas berhasil menemukan barang bukti (BB) sabu-sabu seberat 1,6 gram, yang telah dibungkus rapi, di dalam kotak rokok Sampoerna Mild, dan disimpan tersangka di dalam celana bagian depan. “Tersangka akan kita kenakan pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 Undang Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” tegas Kapolres Tanjungpinang melalui Kasubag Humas AKP Wawan S di Mapolres Tanjungpinang, Selasa (26/7). Wawan menjelaskan, penangkapan berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa ada pendatang jenis kelamin lakilaki yang diduga tengah membawa narkotika dari Batam
menuju PSBP Kota Tanjungpinang. Mendengar hal itu, pihaknya melalui anggota Satuan Narkoba berpakaian preman, langsung turun ke TKP untuk melakukan penangkapan. “Berdasarkan informasi itu, kita langsung melakukan penghadangan di gerbang pintu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura. Waktu itu juga, tersangka kita geledah dan langsung ditangkap,” jelasnya. Barang bukti lainnya yang berhasil diamankan terdiri dari 1 unit handphone jenis Nokia warna hitam dan uang tunai sebanyak Rp38 ribu. “Bungkus rokok Sampoerna Mild, juga turut kita amankan sebagai BB di TKP,” tambahnya. Menurut pengakuan tersangka, barang haram itu akan dijualnya. “Tapi, akan dijual kemana, dengan siapa, kita masih terus menyelidiki. BB hasil tangkapan sudah kita kirim ke Labfor. Untuk pemeriksaan, tersangka sudah kita amankan di Rutan Polres Tanjungpinang,” ujarnya. (h/cw40)
Polisi Ringkus Pelaku Pencurian PEKANBARU, HALUAN—Aksi pencurian kembali terjadi di perumahan warga. Senin (25/7) malam, RT (24), warga Jalan Sumber Sari Limapuluh terpaksa ditangkap polisi karena ketahuan hendak mencuri di rumah Rozali (42), warga Jalan Rejosari Tenayan Raya Pekanbaru. Kapolsekta Tenayan Raya, Kompol Imam Seno B SH melalui Kanit Reskrim Iptu Supriyanto membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku. “RT kita amankan karena kedapatan akan mencuri di rumah salah seorang warga. Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan intensif anggota kita,” papar Kanit, di ruangannya, Selasa (26/7). Berdasarkan keterangan penyidik, pelaku ditangkap petugas karena ketahuan oleh korban saat sedang melakukan aksinya. Korbanpun langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakannya, tetangga korban pun berdatangan dan berhasil mengepung pelaku. Karena sudah dikepung akhirnya warga menangkap pelaku tanpa ada perlawanan. Pelaku yang sudah ditangkap warga kemudian diserahkan ke Polsekta Tenayan Raya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dari penuturan pelaku sendiri, ia berkilah dan mengatakan tidak melakukan pencurian di rumah korban. Di depan penyidik dirinya mengaku hanya ingin membeli minuman di warung milik korban. Karena pemilik warung tak ditemukannya, ia pun nekat masuk ke rumah korban tanpa permisi terlebih dahulu. “Saya tidak mencuri Pak, saya cuma mau beli air minum. Pemilik warungnya tadi tidak ada makanya saya masuk ke rumahnya untuk memanggil,” ucap pelaku. Saat ini polisi masih terus mengumpulkan saksi dan bukti-bukti guna mendalami kasus yang dilakukan pelaku.(h/mg06)
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
Pesisir Selatan Banda Sapuluah DBD Masih Ancam Warga
PAINAN, HALUAN — Badan Amil Zakat Pesisir Selatan akan terus melirik masyarakat kurang mampu untuk menyalurkan zakat yang dihimpun dari pegawai negeri sipil. Dana zakat ini salah satunya digunakan untuk rehabilitasi rumah tidak layak pakai. Bagi warga yang berhak menerima bantuan sebelumnya dilakukan survei kelayakan oleh
23
Satpol PP Siap Amankan Pelaksanaan Ibadah Ramadan
Lingkar
PAINAN, HALUAN — Demam berdarah masih menjadi menjadi ancaman serius masyarakat Pesisir Selatan. Sepanjnag 2010 tercatat telah terjadi sebanyak 255 kasus DBD. Kepala Dinas Kesehatan Pessel Mirsal Basyar mengatakan, berdasarkan laporan 18 Puskesmas, serangan DBD rata rata terjadi akibat perubahan cuaca, dan perubahan cuaca tersebut oleh masyarakat tidak dilakukan upaya pencegahan. “Akibatnya dari 255 kasus DBD tahun 2010, dua jiwa melayang atau menjadi korban keganasan penyakit yang disebabkan nyamuk Aides Aegepthy tersebut,” kata Mirsal. Disebutkannya, kasus DBD tertinggi terjadi di Puskesmas Salido Kecamatan IV Jurai dengan 103 kasus dan satu pasien meninggal. Satu pasien meninggal akibat DBD lainnya terjadi di Puskesmas Kambang Kecamatan Lengayang dimana di Puskesmas ini tercatat sebanyak 15 kasus DBD. “Selanjutnya kasus DBD terjadi di Puskesmas Surantih, di sini terjadi 43 kasus. Puskesmas Pasar Baru terjadi sebanyak 28 kasus berada pada posisi ketiga terbanyak disusul Puskesmas Pasar Kuok 25 kasus dan Puskesmas Tarusan dengan 15 kasus DBD,” katanya. Dikatakannya, tiga dari 18 Puskesmas yang ada di daerah tersebut tidak terdapat pasien DBD. Ketiganya adalah, Puskesmas IV Koto Mudiak, Puskesmas Inderapura, dan Puskesmas Tanjung Makmur kecamatan Lunang Silaut. Ditambahkan Mirsal, guna mengantisipasi DBD paling utama adalah pemberantasan sarang nyamuk dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Masyarakat memutus perkembang biakan nyamuk.(h/har)
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
PAINAN, HALUAN-Satpol PP siap mengamankan aksi-aksi yang mengganggu keamanan, dan kekhusukan umat Muslim melaksanakan ibadah puasa selama Ramadan.
M JONI
ZIARAH — Warga pulang kampung berziarah dan goro membersihkan pandam perkuburan sebelum Ramadan
BAZ Rehab Rumah tak Layak
pihak pengurus BAZ. “Sedangkan rumah yang sudah dibedah sebanyak 25 unit. Untuk satu unit rumah mendapat bantuan zakat Rp10 juta sampai Rp 15 juta. Bantuan lain adalah swadaya masyarakat,” kata Ketua BAZ Pessel Desri. Dana Baz ini juga akan disalurkan untuk bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi
di kalangan masyarakat miskin, penunjang ekonomi produktif bagi masyarakat usaha kecil supaya masyarakat tersebut dapat mengembangkan usahanya secara mandiri dan bantuan lainnya. Mengingat banyaknya masyarakat yang berhak menerima BAZ juga diharapkan kepada PNS dapat menyalurkan zakatnya
kepada, agar bantuan yang disalurkan akan dapat memiliki mamfaat bagi orang lain terutama bagi mereka yang membutuhkan. Syamsuarlis, warga Painan yang mendapat bantuan bedah rumah dari BAZ Pessel merasa lega karena sulit baginya untuk membangun rumah disebabkan keterbatasan ekonomi, jangankan
untuk membangun rumah untuk makan saja sulit didapatkan. Dengan adanya bantuan BAZ ini rumah yang selama ini dimiliki kurang nyaman yaitu beratap rumbio dengan dinding papan serta sudah lapuk dimakan usia, kini bapak dari 4 orang anak ini sudah merasakan rumah yang nyaman dan layak pakai (h/mjn)
”Terutaman terkait dengan penyakit masyarakat, dan kegiatan lainnya yang dapat mengganggu umat Muslim melaksanakan ibadah,” kata Maswar Dedi, Kepala Satpol PP Pesse, kepada Haluan, Senin (25/7). Mazwar Dedi mengatakan, khusus untuk penyakit masyarakat misalnya judi, minum minuman keras dan sejumlah penyakit lainnya, intensitas pengawasannya akan diperketat. Satpol PP akan terus melakukan razia ke tempat-tempat yang dicurigai akan terlaksananya praktek dimaksud. “Untuk itu tim SK-5 yang terdiri dari Pol PP, TNI, dan Polri akan terus membagun komunikasi, baik di intern SK-5 maupun dengan masyarakat,” kata Mazwar Dedi menjelaskan. Dikatakannya, sejumlah persiapan menghadapi pengamanan pada saat bulan suci ramadan telah dilakukan. Termasuk dengan mensosialisasikan edaran bupati mengadapi bulan suci ramadan. “Jadi yang terpenting adalah, bagaimana tugas ini mendapat dukungan dari masyarakat,” katanya. Selain itu, Satpol PP juga akan menindak rumah makan atau warung yang makanan yang menggelar dagangan di siang hari. Tidak ada alasan bagi rumah makan untuk beroperasi di siang hari. “Jadi selama Ramadan tidak diperkenankan rumah makan atau kedai tempat minum untuk buka, atau melayani konsumen. Ini demi menghargai saudara saudarara kita yang sedang melaksanakan ibadah puasa,” lanjut Mazwar Dedi lagi. Ia menghimbau, kepada pengelola rumah makan, mereka yang tidak berpuasa untuk menghargai masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. “Jangan makan, minum merokok d itempat umum selama bulan suci Ramadan,” katanya. (h/har)
Pemkab Tetap Beri Peluang Pemekaran Nagari
PAINAN, HALUAN— Meski pemerintah provinsi mengingatkan Pessel untuk mengkaji ulang pemekaran nagari, namun pemerintah tetap membuka peluang besar untuk pemekaran nagari. “Apa yang dilakukan di Pessel tidak menentang aturan. Sepanjang aturan tidak dilanggar, dan pemekaran masih menjadi kebutuhan, kita tidak menutup pemekaran bagi nagari lain,” kata Bupati Nasrul Abit. Berdasarkan pertimbangan dan kajian yang dilakukan katanya, hingga kini sejumlah nagari di Pessel perlu perbaikan pelayanan. Dan pelayanan itu ada di tingkat nagari ”Bukan berarti
M JONI
WARGA MEMBENAHI lingkungan menyambut kedatangan Ramadan
PUASA
Pelayanan RSUD Jangan Menurun
PAINAN, HALUAN — Meski puasa, kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan jangan terjadi penurunan. Pelaksanaan pelayanan tetap prima dan menyenangkan. “Jangan ada pasien mengeluh atas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit. Misalnya bertindak atau berkata kasar kepada pasien atau keluarganya saat memberikan pelayanan kesehatan karena alasan puasa,” kata Editiawarman, Wakil Bupati Pessel. Selain itu Editiawarman juga mengingatkan, jangan bedakan pasien dari status ekonominya. Rumah sakit ini
terbuka untuk masyarakat ekonomi lemah dan dari kalangan mampu. Seluruh lapisan masyarakat punya kesempatan yang sama memperoleh pelayanan di Rumah Sakit ini. Ia mengatakan, meski tenaga kesehatan di RSUD ini masih belum maksimal, namun jangan sampai mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien. “Pengelola atau manajemen rumahsakit masih bisa mengoptimalkan seluruh tenaga medis yang ada,’ ujarnya lagi. Editiawarman juga mengingatkan, urusan administrasi jangan dibuat berbelit belit, agar pasien dan keluarga pasien yang melakukan pengurusan admi-
JAM MENUNJUKKAN pukul 11.00 WIB, pada hari Rabu (6/7) di Kantor Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) Sago, Painan, Pesisir Selatan. Seluruh tempat duduk tamu telah dipenuhi para pembayar pajak, atau mereka yang mengurus segala macam surat kendaraan. Tepat di depan deretan kursi itu terdapat loket dengan posisi meja memanjang kira kira 15 meter. Loket itu dibagi pula menurut fungsi dan tugasnya. Ada bertuliskan loket IA tempat pendaftaran bagi yang mengurus pajak atau surat kendaraan bermotor. Kemudian di bagian tengah terdapat pula loket IIA tempat pembayaran dan dibagian ujung lainnya loket II B tempat
nistrasi tersebut bisa mempercepat proses masuk dan pulang. “Jika bisa dipangkas atau dipersingkat, lebih baik dipersingkat, sepanjang tidak melanggar standar baku administrasi. Bagian pengurusan administrasi ini perlu menjadi perhatian penting, sebab selama ini masih banyak keluhan keluhan dari keluarga pasien,” katanya lagi. Terkait dengan pelayanan selama ramadhan, Dirut RSUD Syahrial Antoni mengatakan, pihak rumah sakit telah menyusun skedul pelayanan selama ramadan. “Pokoknya, pihak manajemen rumah sakit berupaya meberikan pelayanan sebaik mungkin,” katanya. (h/har)
kita melabrak peringatan untuk mengkaji ulang pemekaran. Jadi tidak ada larangan bagi masyarakat dinagari untuk mengajukan profosal pemekaran,” katanya. Sebelum proposal pemekaran diajukan, diharapkan kepada masyarakat di nagari mengikuti regulasi yang ada. Misalnya Perda 08 Tentang Pemerintahan Nagari yang telah direvisi pada tahun 2010 lalu. ”Contohnya, dalam Perda revisi tersebut dijelaskan jumlah penduduk. Untuk pembentukan nagari baru harus memiliki jumlah penduduk paling sedikit 2.500 jiwa atau 500 KK. Terkecuali atas
Kepsek Diminta Buat 2 Obyek Wisata akan Aturan Khusus Diramaikan Warga
PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pessir Selatan Editiawarman mengimbau kepala sekolah untuk membuat aturan tentang kedisiplinan khusus terhadap siswa selama ramadan. “Kepala sekolah harus membuat aturan sendiri yang mengikat untuk menjaga kedisiplinan di sekolah masingmasing. Pada aturan itu harus ada sanksi bagi mereka (anak sekolah) yang sering bolos sehingga mereka jerah, dan tidak lagi berbuat tindakan yang tidak disiplin”, katanya. Selama ini anak sekolah berpakaian seragam seringkali ditemukan berkeliaran saat jam pelajaran berlangsung. Bahkan setiap kali Satpol PP melakukan razia selalu menangkap anak sekolah yang suka membandel karena berkeliaran di luar sekolah.
Selain itu, tidak saja pihak sekolah, semua komponen termasuk orang tua para siswa juga harus proaktif dalam mengawasi generesi muda penerus bangsa itu. “Tidak saja pihak sekolah, ninik mamak, bundo kanduang dan unsur lainnya di Pessel untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa dalam mengantisipasi banyaknya ditemukan pelajar berkeliaran saat jam sekolah,” tambahnya. Aturan mengikat yang dibuat pihak sekolah seperti memberikan sanksi bagi mereka yang berada di luar lingkungan sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Bagi mereka yang akan meninggalkan lokasi sekolah saat jam pelajaran berlangsung, maka mereka harus mengantongi izin dari pihak sekolah.(h/har)
PAINAN, HALUAN — Dua kawasan objek kwisata di Kecamatan Bayang, yakni Jembatan Akar dan Air terjun Bayang Sani menjadi target kunjungan masyarakat menjelang memasuki bulan suci Ramadan yang datang dari berbagai daerah, untuk melaksanakan tradisi balimau dalam rangka mensucikan diri. Tradisi balimau mendatangi kawasan objek wisata ini sudah berlangsung secara turun temurun di kalangan masyarakat. Kawasan ini dikunjungi ribuan orang yang datang ke lokasi ini dari berbagai pelosok kampung, termasuk juga pengunjung dari luar daerah Pessel memadai lokasi objekwisata ini Salah seorang tokoh agama Yufrizal menilai kegiatan ini tradisi masyarakat. Bila masyarakat ingin mensucikan diri tidak harus mendatangi objek wisata. Sebab, mandi balimau di tempat yang terbuka, apalagi banyak orang dengan berbagai prilakunya tidak sesuai lagi dengan ajaran Islam . “Seharusnya setiap kita ketika hendak menjalani ibadah puasa harusnya mensucikan diri dibarengi dengan niat yang tulus, maka jangan dikotori ibadah puasa dengan perbuatan yang bertentangan dengan hukum Islam,” lanjutnya.(h/mjn)
Suka Duka Mengurus Pajak di Samsat
penyerahan STNK kepada pemilik. Dibanding dua tahun lalu susunan dan tata ruangangan Kantor Samsat memang tampak berbeda. Selain rapi tampak lebih nyaman. Sebelum ada perombakan seperti itu, interaksi wajib pajak dan petugas loket agak repot karena dibatasi dengan dinding dan kaca dengan sedikit lubang. Tidak jarang pula wajib pajak dipanggil ke dalam ruangan oleh petugas untuk urusan tertentu. Desain baru ruangan pelayanan kantor Samsat Painan dilengkapi pula dengan sejumlah petunjuk. Petunjuk itu dibuat dengan baliho, dan spanduk ukuran besar yang di pajang di dinding ruangan. Setidak-nya ada empat baliho yang terpajang. Seluruh
pertimbangn faktor luas wilayah, letak geografis terpisah, pertimbangan asal usul atau juga kondisi sosial dapat juga dilakukan pemekaran. Ini harus jadi perhatian nagari pengusul,” katanyha Ia menyebutkan, pemekaran pemerintahan nagari bukanlah keharusan bagi nagari, melainkan peluang bagai masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih dekat. ”Untuk itu pada tahun ini, pemerintah mencoba memfasilitasi pemekaran pemerintah nagai bagi wilayah pemerintahan nagari yang memiliki jumlah penduduk yang sangat padat,” lanjutnya lagi. (h/har)
baliho itu menginformasikan kepada pengunjung pengurusan surat surat kendaraan termasuk pajak adalah mudah dan singkat. Iin (27), adalah salah satu pemilik kendaraan yang melakukan pembayaran pajak saat itu. Untuk keperluan membayar pajak kendaraannya, Iin malah sudah berada di Kantor Samsat semenjak pukul 10.30 WIB. Ia telah menyerahkan persyaratan pembayaran pajak ke bagian pendaftaran atau loket IA. Di loket IA, setelah diproses seorang petugas, namanya dipanggil, kemudian oleh petugas diberikan secarik kertas bertuliskan SPPKB yang berisikan nama, nomor polisi dan sejumlah persyaratan pengu-
rusan, masing masing dilingkar. Untuk secarik kertas SPPKB, Iin membayar uang sebanyak Rp 10.000. Oleh karena biaya itu tidak tercantum dalam STNK hal itu ditanyakan Iin, namun oleh petugas dijawab bahwa uang tersebut dinamakan biaya administrasi. Iin yang berasal dari Kecamatan Lengayang itu, ternyata juga membantu membayarkan pajak kendaraan sepupunya. Masih di loket IA itu, Iin ditanyai soal BPKB sepupunya. Namun karena kendaraan tersebut masih berhutang, Iin disarankan petugas mengurus surat keterangan dari tempat kreditan kendaraan. Rupanya setelah surat yang diminta petugas itu dikantonginya, tidak serta
merta urusan menjadi mudah. “Meski sudah ada surat keterangan dari dealer, anda harus membayar tiga kali lipat di loket IA. Jika yang ada BPKB biaya administrasi Rp10.000, maka yang tidak punya dikenai Rp30.000, dengan rincian adm pendaftaran Rp10.000 dan sisanya akibat tidak ada BPKB,” kata Iin menirukan kalimat petugas di loket IA. Mau tidak mau, Iin harus merogoh kantongnya untuk pembayaran tanpa dasar hukum tersebut. Setelah itu wajib pajak ini menunggu hingga jeda istirahat. Yang tertera di baleho, di mana pelayanan pada Samsat Painan hanya butuh waktu 23 menit tersebut, rupanya belum terlaksana. Sekitar pukul
14.00 WIB baru nama Iin dipanggil petugas loket IIA. Di loket ini Iin melakukan pembayaran sesuai yang tertera dalam lembaran belakang STNK tersebut. Selesai melakukan pembayaran, Iin kembali menunggu beberapa waktu. Urusan pembayaran pajak Iin baru selesai setelah petugas di loket IIB memanggil namanya. Di sini, SPPKB yang bukan bukti pembayaran itu diserahkan kembali kepetugas sembari STNK diterimanya. Waktu yang dihabiskan Iin selama tiga jam. Kemudia biaya tambahan pengurusan surat kendaraan Rp10.000 untuk pendaftaran yang ada BPKB, Rp30.000 bagi yang tidak ada BPKB. (haridman kambang)
24
Pokok
RABU, 27 JULI 2011 M 26 SYA’BAN 1432 H
&
Tokoh
PUTRI ANNISA
Cantik dan Berprestasi
ERIOS RAHMAN SH, MM
Rindukan Suasana Kondusif KOTA PADANG yang kondusif, aman, nyaman dan jauh dari segala macam tindak kejahatan, jelas menjadi dambaan seluruh warga yang mendiaminya. Tak terkecuali bagi seorang Erios Rahman, SH, MM. Suasana seperti itu, kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Padang itu, jika bisa direalisasikan, tentu akan menjamin lancarnya pembangunan di seluruh wilayah kota. Dan tentunya, juga akan memudahkan pemerintah daerah dalam menjalankan perannya sebagai abdi masyarakat. “Selaku Kepala Kesbangpol dan Linmas di Kota Padang, saya tentu sangat merindukan suasana yang kondusif. Walaupun secara umum kondisi kemasyarakatan di Kota Padang relatif stabil, namun menurut saya masih perlu dibenahi secara maksimal,” ucapnya. Meski tidak alergi dengan pergerakan yang dilakukan masyarakat dalam bentuk unjuk rasa dan penggalangan massa, namun Erios melihat substansi dari kegiatan itu harus jelas. Jangan sampai kegiatan itu disusupi oleh kepentingan dari pihak-pihak tertentu. Erios secara pribadi, tidak mengharamkan sebuah unjuk rasa. Namun demikian, akan lebih nyaman situasinya jika kegiatan itu bisa ditiadakan di Kota Padang.“Kalau gelombang unjuk rasa terjadi terus menerus, tentu akan merugikan masyarakat juga. Selain perekonomian tidak jalan, juga kondisi kehidupan masyarakat gampang disu-
supi pihak-pihak tertentu,” ujarnya menjelaskan. Dalam banyak kesempatan, Erios selalu menekankan pentingnya sebuah kebersamaan, sebuah pemahaman dan sebuah persaudaraan yang tulus dari seluruh elemen masyarakat. Hal itu kata dia akan sangat menunjang lancarnya pembangunan di sebuah daerah. Untuk menciptakan kedamaian dan suasana kondusif tersebut, Erios mengatakan memerlukan sebuah kesamaan visi dan persepsi dari seluruh elemen masyarakat. “Jangan selalu terlalu berharap pada pemerintah, karena sesungguhnya kebersamaan yang lahir dari masyarakat akan sangat menentukan terciptanya suasana yang kondusif itu. Kalau kita semua merindukannya, maka mari bersamasama memulai membangun kebersamaan dari keluarga, lingkungan dan daerah,” kata Erios mengakhiri.(h/ted)
MELIHAT FISIKNYA, orang pasti tidak akan percaya, bahwa dirinya merupakan seorang atlet olahraga beladiri. Dengan tubuh tinggi langsing, hidung mancung dan kulit putih bersih, Putri Annisa lebih cocok menjadi seorang peragawati atau pramugari. Namun jalan hidupnya telah membuat gadis kelahiran Solok, 18 Agustus 1991 itu menjadi seorang atlet Kempo andalan Sumatera Barat.
Baru-baru ini di Kejurnas Kempo Indonesia Terbuka yang digelar 2224 di GOR Sudiang Makassar, Putri Annisa berhasil mengharumkan nama Sumbar dengan merebut emas di nomor embu beregu putri. Bermain bersama Vonny Suzendra, Desi Marlina dan Novia Lusianti, sekretaris pribadi Kapolres Tanah Datar, AKBP Teguh Trisasongko, SIK ini menjadi yang terbaik sekaligus memastikan diri berlaga di PON 2012 di Riau 2012 mendatang. “Alhamdulillah akhirnya kami berempat bisa menjadi yang terbaik di Kejurnas. Hal itu tidak lepas dari dukungan pelatih, orang tua, pengurus dan masyarakat. Kami berharap bisa meraih emas di PON mendatang,” kata Putri. Putri pasangan Drs. Alimus Ali dan Nilmawati ini mengatakan dirinya sudah semenjak SMP berlatih kempo. Dirinya tertarik berlatih olahraga beladiri ini, dikarenakan hobinya dengan olahraga keras. Setelah bertahun-tahun berlatih keras, akhirnya Putri membuktikan diri dengan merebut medali perak di nomor embu berpasangan dan randori kelas 4851 kg putri di Porprov XI Sumbar 2010 lalu. Potensi Putri, ternyata terpantau oleh pelatih Kempo Sumbar, Burhendra, Sunadi, Indrajaya dan Rudi Horizon, sehingga Putri terpanggil
memperkuat tim Kempo Sumbar. Tidak tanggung-tanggung Putri dipercaya bermain dengan atlet berpengalaman lainnya, seperti Vonny Suzendra yang merupakan atlet pelatnas Indonesia. Kepercayaan itu dijawab Putri dengan prestasi mengangumkan yaitu medali emas Kejurnas. Putri pun sekarang berharap bisa meraih prestasi tertinggi dengan meraih emas PON. “Tekad saya adalah meraih medali emas PON. Saya dan temanteman juga memiliki tekad yang sama. Saya mohon dukungan semua pihak termasuk dari instansi saya bekerja di Polres Tanah Datar,” kata Putri. Putri memang pantas menjadi andalan Sumbar. Kegarangannya di lapangan ketika bertanding seakan menghilangkan kesan bahwa dirinya sebenarnya adalah gadis berparas cantik. Cantik dan berprestasi, maka beruntunglah Kempo Sumbar dan Polres Tanah Datar memilikinya. (h/pp)