Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
27 Juli 2016 / 22 Syawal 1437 H / Edisi: 268, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Demo, Massa Rusak Pos Polisi AKSI massa di Muaro Sijunjung sempat membuat ibukota Kabupaten Sijunjung itu mencekam. Pos Polisi dibongkar, kaca Mapolres dilempari batu, hingga ban bekas dibakar. Massa seperti tersulut atas informasi tewasnya seorang remaja saat menghindari razia helm.
DEMO — Aksi massa di Sijunjung memicu sejumlah kerusakan, salah satunya Pos Polisi di Muaro Sijunjung, Selasa (26/7). Tampak anggota Brimob Polda Sumbar membersihkan tumpukan material sisa pengrusakan Pos Polisi dari jalan, Insert: Ratusan masa mendatangi Mapolres Sijunjung terkait kematian Alan Wahyu. AZNELDI
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Albaqarah, ayat 286)
44 RIBU KASUS HUKUM HILANG
DPR Pertanyakan Bareskrim Polri JAKARTA, HALUAN — Komisi III DPR RI mempertanyakan dan sekaligus meminta klarifikasi kepada Kabareskrim Polri tentang informasi terkait 44 ribu kasus yang hilang di kepolisian yang tidak ditindaklanjuti sampai ke Kejaksaan. “Kami mendapat laporan dari Komnas HAM bahwa ada sekitar empat puluh empat ribu lebih kasus hukum di kepolisian, baik di pusat maupun di daerah yang hilang begitu saja, dan tidak sampai kepada jaksa. Tolong dijelaskan,” kata Wakil Ketua Komisi III, Desmond Mahesa dalam rapat dengan pendapat Komisi III dengan Kabareskrim, Komjen Ari Dono Sukmanto, Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Mochamad Iriawan dan beberapa Kapolda dari beberapa provinsi, di Gedung DPR, Selasa (26/7). Senada dengan Desmond, anggota Komisi III lainnya, Hasrul Harahap mengatakan, informasi tersebut perlu diklarifikasi oleh Polri. Bahkan ia juga berharap Polri dan Komnas HAM perlu berkoordinasi dengan baik terkait kasus tersebut. Hal ini semata untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat luas, sekaligus meningkatkan
>> DPR PERTANYAKAN hal 07
SIJUNJUNG, HALUAN — Ibukota Kabupaten Sijunjung, Muaro Sijunjung Selasa (26/7) siang mencekam. Ratusan pemuda mendatangi Mapolres mempertanyakan tewasnya seorang pengguna jalan saat menghindar dari razia lalu lintas di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) Prof M.Yamin Muaro Sijunjung. Beberapa saat, situasi sempat tak terkendali. Massa tidak terima atas kematian, Alan Wahyu (15) warga Jorong Muaro Gambok saat razia. Ntah mendapat informasi dari mana, mereka menyimpulkan polisi gegabah saat melakukan razia lalu lintas, sehari sebelumnya. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terganggu. Beberapa orang mengalami lukaluka, baik di pihak massa maupun anggota kepolisian. Selain itu, beberapa kaca Mapolres Sijunjung pecah akibat lemparan batu serta Pos Polis Lalu Lintas di
rusak massa. Gesekan itu berawal dari kedatangan masa dari arah simpang Pangeran dan arah Simpang Suer. Kedatangan massa ke Mapolres Sijunjung minta penjelasan terkait kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggalnya, Alan Wahyu. Kedatangan warga diterima Waka Polres Kompol T Simanungkalit beserta jajarannya. Saat perwakilan masa masih berdialog di Mapolres Sijunjung, massa yang berada di depan Mapolres Sijunjung berusaha untuk masuk ke halaman Mapolres Sijunjung. Dorong-dorongan antara aparat dengan massa pun terjadi, dan akhirnya terjadi bentrokan. Massa mulai anarkis dan melempar Mapolres Sijunjung dengan batu. Petugas kepolisian meminta masa untuk menghentikan penyerangan, tapi
>> DEMO hal 07
15 SDN di Padang Terancam Ditutup
LIPUT SIDAK WAJIB PAJAK
PADANG, HALUAN — 15 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Padang terancam ditutup. Pasalnya, jumlah kuota murid yang mendaftar ke sekolah negeri sangat minim. Jika kondisi ini terus berlangsung, sekolah bisa ditutup atau digabung dengan sekolah terdekat. Pengamat pendidikan dan anggota DPRD Padang sangat menyayangkan kondisi ini dan mengharuskan pemerintah beserta pengawas turun tangan sebelum sekolah ini benar-benar ditutup. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Padang, SD di Kecamatan Padang Barat mendominasi terjadinya tren penurunan murid dari tahun ke tahun, yaitu terdapat lima SD. Di antaranya SDN 01, SDN 07, SDN 19, SDN 09 dan SDN 03. Dari kelima sekolah tersebut, SDN 03 yang paling sedikit
fenomenal demografi yang akan terus berubah setiap tahun,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi.
PADANG, HALUAN — Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan tim gabungan dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Padang di beberapa rumah makan diwarnai a du mulut. Pengusaha yang kedapatan memainkan buku Bill atau struk pembayaran dalam mencatat pendapatan tidak terima ditertibkan oleh tim gabungan. Bahkan ada pelanggan salah satu café yang membentak Wartawan yang sedang meliput. Pantauan Haluan, tim gabungan yang meninjau beberapa rumah makan dikawasan pondok, Gor H, Agus Salim, dan Jati mendapati banyak pemilik rumah makan tidak menggunakan struk pembayaran resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Seperti halnya, warung kopi Sari Murni di jalan Sei Bong kawasan pondok, pemilik warung kedapatan menggunakan bon pribadi dalam mencatat transaksi pembayaran selain buku bill resmi. Saat ditanyai pembukuan kas warung, pemilik berkilah dan terjadi adu mulut antara petugas dengan pemilik warung. “Kadang disini pelanggan ada juga yang hanya minum kopi biasa. Cuma Rp 2.500. Tidak mungkin mengguna-
>> 15 SDN hal 07
>> WARTAWAN DIBENTAK hal 07
SDN 18 Anduring, merupakan satu dari 15 SDN di Padang yang minim peminat. Dibandingkan dengan mayoritas SDN lain yang membludak, di SD ini di salah satu kelasnya muridnya hanya mencapai tiga orang. KHAIRUL
murid barunya. Hanya berjumlah 9 orang murid saja untuk kelas I. “Kekurangan jumlah murid itu hal yang biasa. Kondisi ini biasanya dinamakan dengan
Wartawan Dibentak
Pertamina dan Polda Jalin Nota Kesepahaman PADANG, HALUAN — Guna meningkatkan pengamanan terhadap objek vital nasional (Obvitnas) yang dijalankan Pertamina (Persero) di Wilayah Sumbar, Pertamina dan Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar menjalin kesepakatan dalam wujud Penandatanganan Pedoman Pelaksanaan Nota Kesepahaman Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I, bertempat di Hotel Ibis, Padang, Selasa (26/7). Penandatanganan nota kesepahaman dibubuhi langsung oleh General Manager (GM) Pertamina MOR I Romulo
Hutapea dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Brigjen Pol Drs. Basarudin, SH, MH, serta disaksikan oleh seluruh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota dan Kabupaten seluruh Sumbar. Dalam sambutannya, Romulo Hutapea menjelaskan, sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina senantiasa menjaga ketahanan energi bangsa, sehingga upaya apapun yang dapat mengganggu operasional Pertamina, menjadi ancaman nyata bagi seluruh pihak. “Kerjasama pengamanan dengan Polda Sumbar ini
ADVERTORIAL
merupakan langkah yang baik, demi menjaga keamanan dan ketahanan energi, khususnya di Wilayah Sumbar. Ini juga bentuk jaminan akan pelayanan kebutuhan masyarakat akan energi, baik BBM (Bahan Bakar Minyak), Gas dan Energi baru terbarukan dapat tersalurkan dengan baik,” kata Romulo. Pertamina berharap, lanjutnya, obvitnas yang dalam kendali Pertamina di MOR I, khususnya di Wilayah Sumbar, terhindar dari segala tindakan pihak-pihak tak bertang-
>> PERTAMINA 07
GM Pertamina MOR I Romulo Hutapea dan KapoldaSumbar Brigjen Pol Drs. Basarudin usai penandatanganan nota kesepahaman. ISHAQ
Isu Muswil Tandingan PPP Merebak PADANG, HALUAN — Pascapelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP Sumbar, pekan lalu, isu Muswil tandingan merebak. Padahal, Ketum PPP Romahurmuziy saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Muswil di Hotel Bumiminang, Jumat (22/7) tegas menyebut tak ada kubu-kubuan lagi di partai berlambang kabah tersebut. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Sekretaris PPP Sumbar periode 2010-2015, Amora Lubis, ia mengaku belum tahu informasi tersebut. Ia juga tidak yakin itu bisa terjadi, sebab dalam sambutan Romi (Ketua PPP) jelas mengatakan tidak ada lagi muswil PPP Sumbar setelah muswil 22 Juli lalu, kecuali muswil ke IX. Muswil kemarin merupakan momen islah kader PPP di daerah, menyusul islah yang telah terjadi di tingkat pusat.
>> ISU MUSWIL 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Syamsul Hidayat
2
UTAMA
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
Lingkar
Persiapan Jamnas Sudah Final PADANG, HALUAN — Gerakan Pramuka Kwarda 03 Sumbar siap berangkat ke bumi perkemahan pada hajatan Jambore Naional (Jamnas) X di Cibubur, Jakarta. Alek besar gerakan kepanduan ini, diikuti MUSLIM KASIM sekitar 25.000 peserta dari seluruh provinsi di tanah air dan juga pramuka undangan dari sejumlah negara. Ketua Gerakan Pramuka Kwarda 03 Sumbar, Muslim Kasim disela-sela Rapat Koordinasi Jamnas X Tahun 2016, Selasa (26/ 7), di Padang mengatakan, dari evaluasi dan finalisasi keberangkatan, seluruh kwarcab menyatakan kesiapannya. “Rencananya, keberangkatan kontingen Kwarda Sumbar dimulai dari Dharmasraya pada Selasa(9/8). Rombongan ini akan dilepas oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Sumbar,” ujar Muslim Kasim didampingi pengurus Andri Yusran. Dikatakan, Jamnas akan digelar tanggal 14-21 Agustus. Pembukaannya direncanakan oleh Presiden RI Jokowi pada 14 Agustus, bertepatan dengan Hari Pramuka. Sumbar sendiri akan mengirim utusannya 802 orang. Mereka yang terdiri dari peserta, pembina dan peninjau ini, berasal dari Kwartir Cabang seluruh kabupaten/kota di Sumbar, termasuk Mentawai. “Diantara peserta Jamnas, terdapat 32 orang Pramuka berkebutuhan khusus, masing-masing tuna rungu, tuna netra dan tuna grahita,” katanya. Saat helat Jamnas, mereka akan menikmati berbagai kegiatan menarik yang sudah dirancang. Sedikitnya ada 31 jenis kegiatan yang akan dilakukan, yang diyakini sangat menghibur dan memupuk persaudaraan antar anggota kepanduan dari seluruh tanah air. Selanjutnya dikatakan Muslim, pada 2017, gerakan kepanduan ini akan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini tak terlepas dari pembinaan Pramuka yang merupakan bagian dari kegiatan pendidikan nasional. “Karena itu kita berharap, Pemkab/ Pemko dapat memberikan perhatian lebih pada organisasi Pramuka ini, termasuk soal anggaran,” katanya. Apalagi, Pramuka diyakini tempat bernaung paling aman dan nyaman bagi generasi muda. Sebab tak ada anggota Pramuka yang terlibat narkoba dan berbagai kasus sosial lainnya. Pramuka mengajarkan mereka untuk selalu kreatif, beriman dan bertaqwa sesuai dengan Tri Dharma. (h/vie)
BATU KRIB RUSAK DIHEMPAS OMBAK
Warga Sasak Cemas PASBAR, HALUAN — Pantai Sasak merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Pasaman Barat. Namun, nasib pantai itu kian hari terus tergerus. Bahkan terjangan ombak itu mampu merusak batu penahan ombak (krib) yang dipasang di sepanjang Pantai tersebut. Pantauan Haluan kemarin (26/7), batu krib di Pantai Sasak itu pada umumnya rusak di bagian yang menjorok ke laut. Batu krib yang terpasang saat ini usianya memang sudah tua, sudah lebih dari lima tahun. Diperkirakan karena terjangan ombak yang terus menerus, menyebabkan patu penahan ombak itu tergerus. Sementara itu, warga yang berada di sepanjang Pantai Sasak juga cemas dengan ganasnya terjangan ombak tersebut. Apalagi, tidak kunjung ada perbaikan atau penguatan batu krib kembali. Selain itu, pasir putih yang biasanya sepanjang Pantai Sasak cukup luas, sekarang semakin hari semakin berkurang. “Kami cemas ketika om-
KRIB PANTAI — Satu unit ekskavator menyusun batu krib di Pantai Padang, Selasa (26/7). Pemko Padang kembali menata sejumlah lokasi di sekitar pantai, untuk meningkatkan layanan terhadap wisatawan. RIVO SEPTI ANDRIES
bak sudah besar. Sebab batu krib sudah tidak bisa menahan ombak lagi,” urai Iyen, warga yang bermukim di objek wisata Pantai Sasak. Menurut Kepala BPBD Pasbar, Tri Waluyo, batu krib itu dibangun sebanyak 7 unit dengan alokasi anggaran Rp10 miliar pada tahun 2012 yang bersumber dari APBN. Dia tak menampik jika keberadaan batu krib yang mulai rusak itu membuat warga setempat cemas. “Batu krib yang ada di Pantai Sasak itu merupakan bantuan dari BWSS V Sumbar beberapa tahun lalu. Karena merupakan bantuan provinsi, maka kita tidak bisa masuk. Tetapi nanti akan dicarikan solusinya, masyarakat agar bersabar,” ujar Tri Waluyo. (h/ows)
Sembilan Sekolah Raih Adiwiyata Mandiri PADANG, HALUAN — Tahun 2016 ini, sembilan sekolah di Sumbar kembali mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri di tingkat nasional. Sekolah tersebut masing-masing SMK Semen Padang, SMP 11 Padang, MTsN Parak Laweh Padang, MTsN Koto Tangah Padang, SD Semen Padang, SDN 21 Taluak, Kabupaten Agam, SDN 13 Pasar Remaja Kota Sawahlunto, dan SDN Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman. Kasubid Informasi dan Evaluasi Lingkungan Bapedalda, Sumbar Dasril mengatakan, penghargaan Adiwiyata Mandiri ini adalah penghargaan tertinggi dari pemerintah yang diberikan kepada seko-
lah-sekolah. Pasalnya, sekolah tersebut dinilai berhasil melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup secara komprehensif dan mandiri. “Kalau tahun lalu kita mendapatkan 10 penghargaan Adiwiyata Mandiri dari 12 sekolah yang diajukan. Tahun ini hanya dapat sembilan dari 11 jumlah sekolah yang diajukan,” ujarnya, Selasa (26/7). Namun demikian, dia sangat mengapresiasi prestasi yang diperoleh Sumbar. Misalnya saja, tahun 2015 lalu, Sumbar mendapatkan peringkat 1 untuk jumlah sekolah terbanyak menerima Adiwiyata Mandiri se-Sumatera. Tahun ini Sumbar turun ke peringkat 2 se-Sumatera.
Ia mengaku, usaha dari berbagai pihak, baik sekolah, pemerintah, dan Bapedalda sendiri untuk terus meningkatkan kualitas sekolah yang dinilai, tetap dilakukan dengan maksimal. Salah satunya, dengan memberikan seminarseminar ke kabupaten kota, dan sekaligus sosialisasi dari Bapedalda Sumbar langsung ke sekolah dan Pemerintah daerah. Tidak hanya itu, tahun ini Pemerintahan Provinsi Sumbar kembali berhasil meraih penghargaan Nirwasita Tantra Award, ditambah satu penghargaan untuk kategori kabupaten, yakni Kabupaten Dharmasraya di tingkat nasional. “Penghargaan Nirwasita
ini sama dengan penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). Tahun lalu, Pemprov juga mendapatkannya,” katanya. Penghargaan Nirwasita diberikan untuk kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan, atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Penilaian ini dinilai berdasarkan domumen SLHD.
Selain itu, juga penghargaan Kalpataru kategori Pengabdi Lingkungan yang diraih Jasman, S.Ag dari Nagari P aninggahan, Kecemat an J unjung Sirih K abupaten S olok sesuai dengan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no 519 tanggal 11 Juli 2016. Serta penghargaan Adipura untuk tiga kota yakni kat egori kota sedang untuk Kota Payakumbuh, Bukittinggi, dan kat egori kota kecil untuk Padang Panjang. (h/rin)
Kemenag Ikhlas Beramal 511 SISWA MADRASAH BERKOMPETISI
KSM Media Lahirkan Generasi Handal
KEPALA Kanwil Kemenag Sumbar Salman memasangkan tanda peserta KSM saat pembukaan KSM Tingkat Sumbar, Selasa (26/ 7) di MTsN Model Padang. IST
PADANG, HALUAN — Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah ajang bagi siswa madrasah untuk meningkatkan kemampuan sains dan memotivasi diri serta memacu prestasi. Ajang ini digelar satu kali setahun, mulai tingkat kabupaten/ kota, provinsi dan nasional.
www.harianhaluan.com
Jelang ke KSM Nasional, Kanwil Kemenag Sumbar menggelar KSM tingkat provinsi yang dipusatkan di MTsN Model dan MIN Gunung Pangilun Padang, Selasa (26/7). Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Kanwil Kemenag Sumbar. Kepala Bidang Pendi-
dikan Madrasah H. Artis Arjun dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini diikuti 532 siswa madrasah se Sumbar, mulai dari siswa MI, MTs dan MA. Dilanjutkan Artis, KSM tahun ini berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, di tingkat pusat kegiatan ini tidak hanya diikuti siswa madrasah tetapi juga siswa sekolah umum, seperti halnya olimpiade dan lomba lain yang juga bisa diikuti siswa madrasah. Kabid Penmad juga memaparkan, ada 4 tujuan KSM ini. Diantaranya, menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk menyeimbangkan bakat dan minat di bidang sains, sehingga dapat menumbuhkan dan mencintai sains. Memotivasi siswa madrasah/sekolah agar selalu meningkatkan kemampuan
intelektual, emosional dan spritual. “Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah, serta memberikan kesempatan yang sama bagi siswa madrasah dalam belajar, berkreatif dan berprestasi,” ungkap Artis Arjun. Sementara Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman, mengaku bangga atas terselenggaranya KSM ini. Karena menurutnya, dengan berbagai kegiatan yang dilakukan madrasah ini tidak hanya memotivasi dan memacu prestasi siswa, tetapi juga meningkatkan kemauan masyarakat menyekolahkan anaknya ke madrasah. “Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah”, teriak Kakanwil semangat diikuti ratusan siswa dan guru madrasah.
Melalui KSM ini, Kakanwil berharap, selain siswa memahami ilmu pengetahuan, kompetisi hendaknya dapat melahirkan sumber daya manusia berkarakter kuat, kokoh, tahan uji dan memiliki kemampuan yang handal dan mampu berkreasi memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Adapun Bidang studi yang diperlombakan dalam KSM ini, untuk tingkat MI Matematika, IPA dan Agama Islam. MTs, Matematika, Biologi, Fisika dan Agama Islam. Tingkat MA, Matematika, Biologi, fisika, kimia, ekonomi, geografi dan agama islam. Sementara untuk bidang studi madrasah, Akidah Akhlak, Alqur’an hadis, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab ditambah tafsir hadis untuk tingkat MA. (h/vie)
Redaktur: Devi Diani
Layouter: Wide
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
452 Izin Penanaman Modal di Sumbar Dikeluarkan PADANG, HALUAN — Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM-PPT) Sumatera Barat telah mengeluarkan sebanyak 452 izin penanaman modal untuk sejumlah potensi investasi dari Januari hingga Juni 2016. “Sektor yang paling banyak mengurus izin adalah sektor energi sumber daya mineral (ESDM) dan paling sedikit sektor prasarana jalan (prasjal) dan pendidikan,” ujar Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama BKPM-PPT Sumbar, Danang W. Jati di Padang, Selasa (26/7). Ia menerangkan, dari segi potensi penanaman modal yang banyak dilirik investor, yaitu sektor pariwisata, industri, infrastruktur, pertambangan dan energi. Sektor pariwisata meliputi pengembangan pariwisata kawasan Lembah Harau dan Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, pengembangan kawasan pariwisata terpadu di Mentawai. Kemudian, pembangunan ruangan pertemuan dan kawasan wisata terpadu Danau Kembar di Kabupaten Solok dan dan kawasan Mandeh di Pesisir Selatan. Sektor industri meliputi industri pengolahan pakan ikan, industri perkapalan berskala kecil dan menengah, CPO serta industri sampingan, serta pembangunan pabrik pengolahan gambir dan cokelat. Kemudian sektor infrastruktur meliputi Pelabuhan Laut (Port), Reaktifasi Kereta Api dari Kota Padang - Kota Sawahlunto dan jalan tol Padang - Pekanbaru. Sedangkan di sektor pertambangan dan energi meliputi pembangunan pabrik industri semen di Kabupaten Sijunjung, Geothermal di Solok Selatan, dan beberapa daerah lain di Sumbar lebih dari 17 titik dan Hydro Power dengan kapasitas daya lebih dari 1.600 MW. “Namun dari semua data potensi tersebut sektor yang paling banyak peminat adalah sektor pariwisata dan industri,” tuturnya. Ia mengatakan, bidang pengendalian dan pembinaan BKPM masih melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)yang masih eksis di Sumbar. “Kami juga memantau realisasinya melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM),” ujarnya. Total realisasi investasi yang masuk ke Sumbar sampai dengan triwulan dua 2016, untuk PMA sekitar 14.465.620 Dolar AS dan Rp1.807.989.710.000 untuk PMDN. Pada triwulan satu realisasi PMA yang masuk sekitar 7.340.400 Dolar AS dan PMDN sekitar Rp796.945.900.000. Sementara pada triwulan dua, realisasi PMA yang masuk sekitar 7,125.220 Dolar AS dan PMDN sekitar Rp1.011.043.810.000. “Dari kedua triwulan tersebut yang paling banyak mendominasi investasi adalah bidang listrik,” tambahnya. (h/ans)
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
3
Omzet Randang Coga Rp60 Juta Sebulan PADANG, HALUAN — Randang Coga. Coga dalam bahasa Minangkabau berarti gagah atau tampan. Tetapi dalam konteks kuliner, menurut Direktur Randang Coga, Sanny Ardhy, coga berarti enak. Seenak apa pun rasa rendang tersebut tak bisa dilukiskan melalui kata-kata. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya ialah mencicipinya. Tulisan ini selanjutnya hanya mampu memberikan gambaran tentang rendang tersebut. Randang Coga dibuat menggunakan daging sapi berkualitas tinggi dari Padang Panjang yang merupakan sentra peternakan sapi terbaik di Sumatra Barat. Bahan utama tersebut dipadu dengan rempah-rempah pilihan terbaik asal provinsi ini, seperti kelapa dari Pariaman, cabai dari Bukittinggi, dan bawang dari Alahan Panjang. Tak hanya bahan dan bumbunya asli Sumbar, pembuatnya pun orang Padang. Oleh karena itu, pendiri Rendang Coga, Andy Ardhy dan Sanny, melabeli produk mereka tersebut dengan slogan “Asli Racikan Padang”. “Daging sapi dari Padang Panjang lebih lunak daripada daging dari daerah lain. Sementara cabai dari Bukittinggi lebih pedas. Kalau rendang yang lain ada yang menggunakan cabai dari Jawa atau Bengkulu. Karena menggunakan bahan-bahan asli daerah ini, Rendang Coga menghadirkan rendang Padang dengan citarasa aslinya,” tutur Sanny kepada Haluan di tokonya, Jl. S. Parman No. 186 B, Ulak Karang, Padang, Senin (25/7). Di toko yang satu bangunan dengan Kopi Aceh Piyoh Haii itu, Randang Coga baru buka seminggu. Sebelumnya, di Jl. A. Yani sejak Juli 2015, dan sebelumnya lagi di Jl. S. Parman No. 220 sejak 31 Mei 2014, tepat pada kali pertama buka. Sanny menjelaskan, berbagai rendang yang dibuatnya ialah rendang daging, paru, ayam, hati, jengkol, telur, ikan tuna, dan itik. Menu tersebut
tersedia setiap saat. Sementara untuk menu yang mesti dipesan dulu untuk mendapatkannya ialah rendang lidah sapi, lokan, hati sapi, limpa, dan lokan. “Dipesan dulu. Dua hari kemudian baru bisa diambil,” kata Sanny. Harga rendang tersebut, kata Sanny, bervariasi, tergantung jenis rendang. Rentang harganya mulai dari Rp25 ribu hingga Rp75 ribu per kemasan seperempat kg. Ia dan Andy membuat usaha rendang tersebut karena mengetahui bahwa rendang merupakan masakan terlezat di dunia versi CNN. Dari potensi itu, mereka ingin menjadikan rendang sebagai oleh-oleh makanan dari Sumbar. Selama ini, oleh-oleh dari Sumbar yang terkenal ialah keripik balado. “Dengan motivasi menjadikan rendang sebagai oleholeh dari Sumbar, ini sekaligus untuk mendukung Sumbar atau Padang khususnya sebagai daerah tujuan wisata. Orang berwisata ke suatu daerah untuk melihat objek wisata alam. Ada juga karena ingin mencicipi kulinernya. Randang Coga adalah satunya,” tutur Sanny. Omzet yang diperolehnya dari usaha itu cukup besar, yakni Rp60 juta sebulan. Konsumen paling banyak ialah wisatawan dari luar daerah. Pangsa pasarnya memang wisatawan. Oleh karena itu, tak heran jika pada Lebaran kemarin, penjualannya meningkat 2 kali lipat daripada hari biasa karena banyak wisatawan berlibur ke Padang dan perantau yang pulang. (h/dib)
BISNIS RENDANG — Karyawan memperlihatkan Randang Coga dalam kemasan seperempat kg di toko tersebut Jl. S. Parman No. 186 B, Ulak Karang, Padang, Senin (25/7). Omzet toko rendang tersebut mencapai Rp60 juta sebulan. HOLY ADIB
Drum Bekas yang Bernilai Jual Tinggi PADANG, HALUAN — Di tangan orang biasa, barang bekas ialah sampah. Namun, di tangan orang kreatif, barang tak terpakai menjadi bernilai seni dan bernilai jual. Itulah yang dilakukan oleh Daddy Fatria (39). Ia menyulap drum minyak bekas menjadi berbagai mebel cantik berwarna-warni.
Haluan menemui Daddy di bengkelnya, Jalan By Pass km 9, Selasa, (26/7). Ia menceritakan ide awalnya mengubah drum rongsokan untuk dipoles menjadi kursi dan meja cantik. “Di bengkel saya ada 15 drum bekas. Saya mencoba mengolah drum-drum itu menjadi kursi dan meja. Se-
DADDY Fatria (baju putih) dengan kursi dan meja berbahan drum bekas di bengkelnya, Jalan By Pass km 9, Selasa, (26/7). HUDA PUTRA
www.harianhaluan.com
telah jadi, saya memfoto dan mengunggahnya di media sosial. Ternyata, teman-teman saya mendukung dan banyak yang memesannya,” tutur pemilik Bengkel Las dan Kontruksi, Sherpa Group itu. Daddy baru merintis usaha itu pada Ramadan lalu. Sampai saat ini sudah 15 set yang terjual dan ada 30 set pesanan yang tengah dikerjakan. Ia m enjelaskan, untuk membuat satu set kecil, yang terdiri dari dua kursi dan satu meja, dibutuhkan dua drum, yang dikerjakan oleh tiga orang selama dua hari. Sedangkan untuk menyelesaikan satu set besar, yang terdiri satu kursi panjang, dua kursi kecil, dan satu meja, dibutuhkan tiga hingga lima drum yang diolah selama 3 sampai 5 hari. Untuk kebutuhan bahan baku, ia membeli drum bekas di bengkel,
toko bangunan, dan dari teman-temannya. Setelah menjadi mebel yang indah, Daddy lalu melabelinya dengan harga Rp850.000 hingga Rp3.000.000 per set. “Saat ini saya masih mempertimbangkan harganya. Harga tergantung pesanan. Saya menjual set kecil Rp850 ribu hingga Rp1,2 juta, dan set besar Rp2 juta sampai Rp3 juta. Saat ini pemesanan paling banyak datang dari kafe, rumah, dan kantoran,” ujarnya. Ia melihat, peluang usaha produksi mebel dari drum bekas itu sangat besar karena kafe baru menjamur di Kota Padang. “Saat ini, pesanan ada yang dari Pekanbaru dan Bengkulu. Sepertinya, di Padang baru saya yang membuat mebel dari drum bekas,” tambahnya. Selanjutnya, ia berencana membuat etalase mebel dari drum bekas. (h/mg-hud)
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
4
EKONOMI
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
Kurang Promosi, Prangko Identitas Kurang Diminati PADANG, HALUAN – Meski diluncurkan sejak empat tahun lalu, pembuatan Prisma di Padang masih sedikit. Kepala Kantor Pos Bagindo Aziz Chan Padang, Fediansyah, hal itu karena Prisma kurang dipromosikan sehingga banyak masyarakat yang tak mengetahui keberadaannya. Ia menjelaskan, Prisma adalah akronim dari prangko dentitas milik Anda. Prisma adalah prangko (asli) yang dapat menampilkan gambar, wajah, logo, atau gambar lainnya sesuai permintaan pemesan. Kini, Prisma menjadi salah satu program kantor pos yang tengah gencar dipromosikan. “Prisma menjadi program pos untuk dikembangkan secara maksimal. Saat ini, kantor pos sedang melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah maupun universitas mengenai Prisma. Sudah ada beberapa sekolah yang bekerja sama dengan kantor pos untuk membuat Prisma. Biaya pembuatannya sebesar Rp32 ribu hingga Rp35 ribu per delapan perangko,” tuturnya, Selasa (26/7). Ia melanjutkan, selain bekerja sama dengan sekolah dan universitas, kantor pos juga menerima pesanan secara individu. Pemesan bisa memesan minimal satu prangko. Untuk pribadi yang ingin membuat Prisma mendapatkan harga yang sama dengan pihak sekolah yang beker jasama dengan pos. Untuk pemesanan untuk pembuatan Prisma, kata Fediansyah, tidak membutuhkan waktu yang lama. Cukup menunggu sekitar 15 menit, prangko pesanan sudah siap. Untuk fotonya, pemesan bisa difoto di kantor pos atau membawa foto sendiri. “Bagi yang ingin foto di kantor pos juga bisa, karena untuk peralatannya sudah tersedia,” ujarnya. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin membingkai langsung hasil foto Prisma, kantor pos menyediakan bingkai foto. Cukup dengan membayar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu, pemesan bisa membawa pulang prangko yang dibingkai. Harga prangko yang dibingkai tergantung jenis bingkau yang dipilih. (h/mg-mel)
Harga Bahan Kebutuhan Pokok Masih Mahal PADANG, HALUAN — Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Padang masih di atas normal, seperti harga beras, telur, bawang, cabai, dan kentang. Hal itu membuat ibu rumah tangga mengeluh dan harus berpandaipandai dalam membeli kebutuhan sehari-hari.
PRISMA — Kepala Kantor Pos Bagindo Aziz Chan, Fediansyah memperlihatkan contoh Prisma di kantornya, Selasa (26/7). Dengan membayar Rp32 ribu hingga Rp35 ribu, pesan bisa memiliki prangko dengan foto sesuai pesanan. MELATI OKTAWINA
Karyawan Bank Nagari Payakumbuh Jelajahi Hutan PAYAKUMBUH, HALUAN — Berbeda dengan hari-hari biasanya, bahwa karyawan bank berada di kantor dan melayani nasabah, pada Sabtu (6/8), puluhan karyawan Bank Nagari Cabang Payakumbuh akan menjelajahi hutan di Limapuluh Kota. Mereka akan menelusuri objekobjek wisata di kabupaten itu. “Kegiatan yang dimaksud berupa penyegaran bagi karyawan dengan menelusuri objek wisata alam yang berada di perkampungan,” ujar Epi Muluk, Wakil Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh, Selasa (26/7). Ia menginformasikan, kurang
lebih sebanyak 50 karyawan Bank Nagari Cabang Payakumbuh akan mengikuti penjelajahan kawasan wisata alam tersebut. Objek wisata pertama yang akan dikunjungi ialah air terjun Lubuak Bulan. “Kegiatan ini seperti tapak tilas. Peserta berjalan kaki menuju objek wisata tersebut selama satu hari penuh. Kami sengaja memilih objek wisata alam yang berada di perkampungan untuk memanfaatkan suasana alam sebagai penyegaran bagi karyawan. Selama ini karyawan disibukkan di kantor. Dengan adanya kegiatan seperti ini, setidaknya mampu me-
ningkatkan semangat karyawan untuk bekerja. Selain itu, dengan menelusuri wisata alam itu sekaligus untuk menjelajahi wisata daerah,” katanya memaparkan. Apabila agenda tersebut sukses terlaksana, kata Epi Muluk, Bank Nagari Cabang Payakumbuh akan mengagendakan kegiatan seperti itu secara rutin ke berbagai objek wisata alam. “Kalau bisa, sekali dalam dua pekan agenda ini kami lakukan dengan masuk kampung dan masuk hutan,” tambahnya. (h/ddg)
Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Senin (25/7), harga beras solok Rp14.000 sampai Rp15.000 per kg, dari sebelumnya Rp12.000 hingga Rp13.000 per kg. Kemudian, harga telur Rp1.600 per kg. Pedagang eceran menjualnya Rp1.700 sampai Rp1.800 per butir. Sementara Harga cabai dan bawang berkisar Rp36.000 per kg. Sedangkan harga kentang Rp16.000 per kg. Ada juga pedagang yang menjualnya seharga Rp 20.000 sampai 22.000 per kg. Nopel (25), pedagang di pasar tersebut mengungkapkan, harga kebutuhan pokok naik sejak Ramadan dan belum turun sampai kini. Menurutnya, harga bahan kebutuhan pokok belum turun karena persediaan tak cukup yang disebabkan oleh kurangnya pasokan. Menurut pedagang lain, pengaruh lainnya karena faktor cuaca. “Selain itu kenaikan harga kebutuhan pokok dipengaruhi sedikit banyaknya oleh naiknya harga beras,” ujar Abeng (27), pedagang di Pasar Raya. Ia memperkirakan harga bahan kebutuhan pokok terus naik hingga awal bulan nanti. Naiknya harga bahan kebutuhan pokok tak membuat jumlah pembeli berkurang karena masyarakat membutuhkannya. “Kentang yang naik dua kali lipat pun masih dibeli konsumen, namun dalam jumlah yang tak banyak,” tamba Nopel. Nana (28), ibu rumah tangga mengatakan, ia mengeluhkan mahalnya harga tiga bahan kebutuhan pokok itu. Namun demikian, ia mesti tetap membelinya karena ia membutuhkannya. Caranya dengan mengurangi jumlah bahan yang dibeli. Pedagang dan masyarakat berharap pemerintah dapat mengandalikan harga bahan pokok hingga kembali stabil. (h/mg-rma/mg-rul)
Pengguna Posjek Meningkat Tiap Bulan PADANG, HALUAN — Sejak diluncurkan pada November 2015, Pos Jemput Kiriman (Posjek) semakin diminati oleh masyarakat. Setiap hari, selalu ada masyarakat yang menggunakan jasa Posjek. Kepala Kantor Pos Bagindo Aziz Chan, Padang, Ferdiansyah Putra mengutarakan, bukti bahwa Posjek disambut antusias oleh masyarakat, pengguna Posjek meningkat setiap bulan. Ia menginformasikan, masyarakat yang ingin menggunakan jasa Posjek harus memperhatikan beberap a syarat. P ert ama , Posjek diperuntukan bagi
masyarakat yang tinggal di radius 10 km dari Kantor Pos Bagindo Aziz Chan. Rentang jarak sejauh itu cukup mencakup daerah yang jauh, seperti Lubuk Buaya hingga ke Limau Manih. Kedua, berat minimal barang harus 2 kg. Fasilitas yang diperoleh pengguna jasa Posjek, kata Ferdiansyah, ialah gratis biaya penjemputan dan gratis biaya pengangkutan bagi yang mengirim barang dalam jumlah banyak. “Bagi masyarakat yang ingin memakai jasa Posjek dapat menelpon ke 0811662242 atau 0811661595. Ini adalah nomor terbaru
dari Posjek. Nomor ponsel yang lama tak dipakai. Masyarakat cukup menelepon, kami akan menjemput barang Anda,” ujarnya, Senin (25/7). Ia menuturkan, pelanggan Posjek saat ini sudah mencapai daerah yang jauh, seperti Lubuk Buaya, By Pass, dan Nanggalo. Kalau untuk pelanggan di sekitar kantor pos atau daerah pusat kota, sudah banyak. Selain menyediakan pengiriman barang, kata Ferdiansyah, kantor pos juga menyediakan jasa pindahan barang satu rumah dengan kapasitas satu truk. Untuk jasa pindahan, kantor pos
memungut biaya sesuai jarak tempuh. “Biasanya untuk pindahan dari Padang ke Jakarta dengan kapasitas barang satu truk, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp6 juta. Semakin jauh jarak tempuh, semakin mahal biaya,” tuturnya. Riri (29), konsumen Posjek mengakui bahwa kehadiran Posjek membantunya. Ia tak perlu datang ke kantor pos untuk mengirim barang. Selain praktis, gratis pula uang penjemputan barang dan disediakan mobil jika mengirim barang dengan jumlah yang banyak. (h/mg-mel)
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Semangat Berwirausaha
B
EBERAPA tahun terakhir ini, tema kewirausahaan memang sangat popular dibicarakan oleh negara dan tak luput juga lingkungan kampus. Hal ini bisa difahami mengingat kuantitas dan kualitas para wirausahawan sebuah negara sangat berpengaruh luas terhadap segala aspek kehidupan bernegara dan bahkan juga menyangkut eksistensi sebuah negara di pandangan negara lainnya. Fakta menunjukkan, negara yang mayoritas masyarakat nya bermental pekerja (worker) akan selalu menjadi target atau sasaran bagi negara yang memiliki masyarakat kreatif (entrepreneur) dalam menghasilkan “ragam produk dan jasa”. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang besar dengan potensi sumber daya yang melimpah, Indonesia memerlukan kehadiran para wirausahawan handal dalam jumlah banyak dan kualitas tinggi, sehingga potensi yang ada bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, kampus sebagai tempat berkumpulnya para kaum intelektual dan lumbungnya para generasi muda, merupakan media strategis pembentukan para wirausahawan handal yang akan berkontribusi nyata dalam menaikkan harga diri bangsa. Jika tidak, maka keterjajahan ekonomi dimana indonesia selalu menjadi target market bagi negara produsen, adalah sesuatu yang hampir pasti akan terjadi. Oleh karena itu, perjuangan membentuk para wirausahawan sesungguhnya bukan hanya persoalan ekonomi saja, tetapi hal ini juga menyangkut tentang harga diri sebuah bangsa. Sebagai maha-siswa, selayaknya mengambil tanggungjawab moral dan berinisiatif melakukan hal-hal besar dalam menjaga eksistensi dan harga diri bangsa. Mahasiswa harus mengambil posisi garda terdepan dalam memberikan contoh yang layak ditauladani. Mahasiswa seyogyanya menjadi sumber inspirasi bagi segenap lapisan masyarakat dalam membudayakan pola hidup kreatif yang berujung pada kelahiran ragam karya dan keterciptaan kemandirian. Satu fakta yang menggugah, bahwa tidak lebih dari 5% (lima) penduduk Indonesia yang bekesempatan mengenyam pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Artinya, kesempatan luar biasa ini harus di syukuri dalam bentuk tindakan-tindakan bijak yang tidak sebatas aksi mencerdaskan diri sendiri, tetapi juga mengambil tanggungjawab mencerdaskan anggota masyarakat lainnya. Kapasitas intelektual, bakat yang melekat, energi dan waktu selayaknya di optimalkan dalam kombinasi yang mempertinggi peluang keterlahiran karya-karya yang berkontribusi nyata, baik bagi diri mahasiswa itu sendiri dan juga masyarakat pada umumnya. Di Sumbar, umumnya dan Padang khususnya kehadiran gerai-gerai aktivitas jual beli, baik kios maupun minimarket kian meningkat. Belum lagi gerai oleh-oleh cepat saji yang terpromosi sistematis internet. Rendang coga adalah salah satu contoh anak muda yang menjadi enterpreneuership. Hal ini hendaknya diberi rangsangan agak menimbulkan anak-anak muda lainnya. (*)
Aniaya Pacar, Dipenjara 18 Bulan Kurang itu pak Piala Menpora U-16 Regional Padang Semoga tak terulang kisah sedih tahun sebelumnya
www.harianhaluan.com
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
5
Aplikasi Gadget Tingkatkan Kualitas Petani I
NDONESIA adalah negara agraris,disebut sebagai negara agraris karena sebagian mata pencahrian penduduknya adalah bertani. Di zaman yang serba online ini masih bisakah kita dikatakan sebagai negara agraris?. Kalau menurut saya pribadi sudah tidak lagi bisa dikatakan demikian.
Oleh:
Agung Hermansyah Analis Hukum Teknologi Fakultas Hukum Unand, Padang Sebab, katanya negara kita yang kaya,subur,dan makmur ini ternyataditemukan penyakit gizi buruk dan busung lapar seperti halnya di Ethopia. Orang-orang pinggiran atau masyarakat miskin kesulitan membeli beras bahkan semakin sulitnyabanyak dari mereka yang memakan nasi basi,nasi aking, ataupun mengais butir demi butir beras yang keluar dari karung beras di deler atau toko-toko beras. Indonesia masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan didalam negeri. Karena hal inilah yang membuat pemerintah mendatangkan beras dari luar (impor). Saat ini, Indonesia berada pada peringkat ke 4 negara pengimpor berasterbesar didunia. Sungguh ironis, dinegara yang katanya kekayaan sumber daya alam melimpah ruah yang seyogyanya bisa mencukupi kebutuhan pangan namun tidak semua penduduknya dapat menikmati beras sehingga mengambil kebijakanmengimpor beras untuk memasok kebutuhan dalam negeri. Jika kita berbicara sejarah pangan di Indonesia, zaman orde baru adalah yang terbaik dalam hal ketahanan pangan . Di bawah kendali presiden Soeharto saat itu, petani Indonesia secara gotong royong dan suka rela berhasil mengumpulkan 100.000 ton gabah yang kemudian disumbangkan untuk negara yang mengalami kelaparan khususnya negara-negara di Afrika. Keberhasilan surplus inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada beras dan juga melakukan ekspor beras serta mendapatkan penghargaan dari badan pangan dunia PBB yakni FAO. Hanya dalam jangka waktu satu tahun pemerintah orde baru mampu menghasilkan 28,5 juta ton beras. Pada saat itu, pemerintah memasukkan sektor pertanian
kedalam proses industrialiasi yang lebih memiliki prospek yang jelas ketimbang sektor industri. Dengan tujuan:(1) Mencapai swasembada pangan, (2) memperluas sumber devisa dari komoditi nonmigas, (3) Memperluas lapangan kerja di pedesaan,(4) meningkatkan pendapatan, yang berarti menaikkan taraf hidup petani. Tujuan pertama terealisasi hanya dalam waktu satu tahun, pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras. Itulah sejarah singkat nostalgia daulat pangan Indonesia di masa lalu. Itu contoh konkrit jikalau kita ingin membandingkan keadaan pangan kita, cukup bercermin pada masa lalu saja tak usah bandingkan dengan negara lain seperti Vietnam atau Jepang. Lantas, dimana letak perbedaan kebijakan dalam bidang pertanian pada zaman orde baru dan Indonesia setelah reformasi?. Pada zaman orde baru sektor pertanian menjadi pusat industrialisasi. Kebijakan rencana pembangunan lima tahun (Repalita) dengan titik tumpuannya adalah sektor pertanian. Pembangunan lebih di intensifkan pada perbaikan pola hidup petani dan pembangunan irigasi. Sedangkan Indonesia setelah reformasi, pembangunannya samar-samar. Corak pembangunan Indonesia tidak begitu jelas, apakah negara industri atau agraris. Saat ini, sektor agraris sudah mulai ditinggalkan. Tingkat kesejahteraan hidup petani yang rendah, jumlah petani yang kian menurun, dan laju konversi lahan pertanian menjadi perumahan atau gedung perkantoran merupakan bukti nyata ancaman ketahanan pangan dan kehilangan predikat sebagai negara agraris. Modernisasi Pertanian Terkait dengan modernisasi produksi pertanian, ber-
kaca dari program ‘‘revolusi hijau’’ zaman orde baru, pemerintah dituntut untuk mampu melakukan pemberdayaan terhadap petani di zaman sekarang ini yang semakin hari semakin tergusur di negara sendiri karenaserangan beras impor yang menyebabkan produksi petani lokal kalah saing dengan beras impor. Merespon niatan untuk modernisasi di sektor pertanian, pemerintah melalui Menkominfo Rudi Antara tengah mengembangkan konsep digitalisasi untuk sektor pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan mimpi swasembada beras (lagi). Langkah awal dari modernisasi pertanian tersebut, menkominfo telah mengeluarkan lima aplikasi pertanian yang bisa di unduh secara gratis di smartphone. Adapun lima aplikasi yang diperkenalkan menkominfo yaitu: Pertama, aplikasi Tani merupakan layanan informasi terkait solusi permasalahan pertanian, tempat penjualan alatalat pertanian, informasi pelatihan pertanian dan forum diskusi online sesama petani di seluruh indonesia. Kedua, Apl i kas i Ta n i Hub
yang berisikan layanan mengenai distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari daerah ke kota. Ketiga, Aplikasi LimaKilo yang memungkinkan petani untuk langsung menjual hasil panennya ke konsumen dengan harga kompetitif sehingga para petani tidak perlu lagi menjual hasil panennya kepada para tengkulak yang membeli hasil panen mereka dengan harga murah. Keempat, Aplikasi Pantau Harga merupakan tempat untuk tawar menawar dan melakukan jual beli antara penyedia bahan baku dengan petani. Hal ini memudahkan dalam melakukan interaksi dikarenakan ada basis data harga yang menjadi acuan. Kelima, Aplikasi Nurbaya Initiatives, yaitu layanan yang di sediakan bagi pelaku ekonomi rakyat baik petani maupun UMKM untuk membuat platfrom penjualan hasilhasilnya. Peluncuran lima aplikasi pertanian oleh Menkominfo juga tidak terlepas dari permasalahan yang mengikut inya seperti ketidak merataan penyeba-
ran teknologi di daerah, ketersediaan jaringan seluler, dan tidak semua petani di daerah terutama daerah pelosok dan pedalaman yang mampu membeli atau memiliki smartphone karena alasan keterbatasan penghasilan dan tidak semuanya pula yang paham akan cara mengoperasikan smartphone karena ketidakmerataan IPTEK. Oleh karna itu, untuk mendukung konsep modernisasi pertanian agar hasilnya secara maksimal dirasakan oleh kaum petani terutama di daerah pelosok dan pedalaman, maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu berkoordinasi dalam penyediaan smartphone berbasis sistem operasi android (tidak perlu smartphone yang mahal), jaminan ketersediaan jaringan internet di daerah terutama pelosok dan pedalaman, dan sosialisasi dan edukasi penggunaan aplikasi tersebut terhadap para petani demi pemerataan penyebaran manfaat teknologi tersebut. Dengan modernisasi pertanian melalui kehadiran aplikasi berbasis seluler tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan memangkas rantai distribusi dari petani kepada konsumen. Sektor agraris harus memiliki nilai penting bagi bangsa. Masih banyak problem yang harus di pahami dan di dalami agar ke depan sektor agraris menjadi sektor unggulan bukan hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga bagi dunia. Karena bukan tidak mungkin sektor agraris bisa lebih mahal daripada emas. Karena pangan adalah kebutuhan utama umat manusia. ***
Jembatan Diperbaiki PAK Wali, kapan jembatan ke Objek Wisata Pasir Jambak akan diperbaiki. Setelah rusak akibat banjir 22 Maret lalu, belum ada tanda-tanda perbaikan. Akses transportasi kami sulit jadinya pak. Pengirim: 0816354***
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Ilham Taufiq
LIPSUS TdS 2016
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
6
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MENTERI Pariwisata RI, Arief Yahya mengangkat bendera start, pertanda diluncurkannya TdS 2016 di Gedung Sapta Pesona Kemenpar RI di Jl. Merdeka Barat Jakarta, Senin (25/7).
MENTERI Pariwisata RI, Arief Yahya.
TOUR DE SINGKARAK 2016
Semakin Profesional, Semakin Bergairah P elaksanaan iven Tour de Singkarak (TdS) 2016 yang digelar mulai 6 hingga 14 Agustus 2016 mendatang, dipastikan akan menjadi perhelatan spektakuler sepanjang pelaksanaan TdS yang pertama kali diluncurkan pada 2009 lalu. Selain dikelola panitia profesional yang bekerja sama dengan tim teknis dari Union Cyclist International (UCI) Malaysia, TdS 2016 juga dipastikan akan membawa warna baru dan semakin bergairah dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp2,5 miliar. “Kita pastikan, TdS 2016 akan menjadi perh elatan spektakuler. Setidaknya, ini sudah terlihat dari rangkaian
acara peluncuran TdS 2016, Senin (25/7) malam, yang diresmikan langsung oleh Meteri Pariwisata, Arief Yahya. Benar-benar meriah,” kata Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata RI, Raseno Arya usai launching TdS 2016 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (25/7) malam. Dari segi persiapan jelas Raseno, pihaknya juga memastikan jika TdS 2016 benar-benar sudah melalui serangkaian tahapan yang matang, salah satunya terkait persiapan jalur dan rute yang dilalui. “Survey jalur tahun ini dilakukan sebanyak empat kali. Yang tak kalah pentingnya, setiap lintasan juga akan
melewati seluruh destinasi wisata yang ada di Sumbar,” tandas Raseno Arya. Selain persiapan yang matang, TdS 2016 imbuh Raseno, juga akan disemarakkan dengan pelaksanaan berbagai iven lokal tambahan yang digelar masing-masing daerah kabupaten/ kota yang menjadi tuan rumah di setiap etape. Seperti halnya gelaran festival kuliner di Padang pada 3-4 Agustus dan iven city tour di Kota Bukittinggi. Sebelumnya, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya dalam sambutannya, memastikan jika helat TdS akan terus dilanjutkan dan tetap akan digelar pada tahun depan. “Saya pastikan, pelaksanaan TdS akan terus dilanjutkan. Ini merupakan perhe-
latan besar dan sumbangsih dari Ranah Minang untuk Indonesia,” ujar Arief Yahya. Selain menjadi iven balap sepeda internasional yang diharapkan mampu dalam menggenjot arus kunjungan wisatawan ke Sumbar dan Indonesia pada umumnya, Arif Yahya menyebut jika TdS merupakan perhelatan kebanggaan masyarakat Ranah Minang, yang diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain di seluruh nusantara. “TdS merupakan inspirasi bagi daerah lain. Banyak daerah yang sudah mengadopsi kegiatan ini, diantaranya Flores, Bintan dan Banyuwangi. Jadi pantas kiranya, TdS menjadi ajang balap sepeda terbaik di Indonesia.
ASISTEN Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI, Raseno Arya (paling kanan) ketika memimpin rapat koordinasi TdS 2016 bersama para pimpinan SKPD kabupaten/ kota se Sumbar di kantor Kemenpar RI, Selasa (26/7).
Keberadaan TdS penting bagi pariwisata Indonesia secara umum,” tegas Arif Yahya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, TdS merupakan magnet yang diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan untuk datang ke Sumbar. “TdS bukan sekadar ajang balap sepeda. Lebih dari itu, TdS merupakan ajang promosi yang paling diandalkan untuk kemajuan w i s a t a S um ba r ,” kata Irwan. (h/adv)
RASENO ARYA
PARIWARA PEMKAB PASAMAN
WABUP Atos Pratama saat melepas para kafilah untuk melaksanakan pawai taaruf
CAMAT Lubuksikaping Akhsan menyerahkan piala bergilir kepada Walinagari Durian Tinggi Fahrizal
DISAKSIKAN Wabup, salah seorang ninik mamak didaulat memukul gong menandai dibukanya pelaksanaan MTQ
MTQ LUBUK SIKAPING KE-45
Menimba dan Menumbuhkan Alquran
WABUP Atos Pratama, Camat Akshan disambut siriah jo carano begitu tiba di lokasi acara
P
embukaan MTQ tingkat Kecamatan Lubuksikaping ke45, Selasa (26/87) berlangsung meriah. Masyarakat terlihat begitu antusias, hadir sejak pagi dilokasi MTQ yang dibuka langsung Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, yang bertempat di terminal Pasar Lama. Pelaksanaan MTQ tersebut diikuti ratusan peserta dari enam kafilah, berasal dari enam kanagarian, yakni www.harianhaluan.com
Sundatar, Air Manggih Pauah, Durian Tinggi, Tanjung Beringin dan Jambak. MTQ tingkat Kecamatan Lubuksikaping ini memperlombakan sebanyak enam cabang, yakni tilawah, tartil, tahfiz, MSQ, khutbah Jumat dan Qasidah rebana. Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan, pelaksanaan MTQ merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam menimba dan mengamalkan isi
Al Quran. Pelaksanaan MTQ, kata Wabup Atos, tertuang dalam visi misi pemkab setempat, yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya. Pemerintah, kata dia, memberikan perhatian serius dalam lima tahun ke depan, menyediakan anggaran yang cukup untuk pembinaan guruguru MDA, TPQ dan TPSQ. “Kita juga konsen melaksanakan pendidikan shubuh dan gerakan masyarakat
maghrib mengaji. Jadi, kita sangat komit memajukan kegiatan keagamaan di daerah ini,” ujarnya. Selain itu, kata Wabup, pelaksanaan MTQ juga sebagai wadah pencarian qori dan qoriah terbaik yang nanti akan menjadi utusan pada pelaksanaan MTQ di tingkat berikutnya, baik kabupaten, provinsi hingga nasional. “Al Quran harus dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih bermakna,” ujarnya. Pasaman, kata dia, harus lebih maju dari hari kemarin. Pasaman, harus mampu mengejar ketertinggalan dari
daerah lain. Pemerintah bersama masyarakat harus bersinergi membangun Pasaman. Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan, bahwa ke depan, Pemkab setempat akan menyiapkan sejumlah dana untuk bonus bagi qori dan qoriah terbaik disetiap pelaksanaan kegiatan MTQ. “Perhatian pada kehidupan beragama akan selalu kita tingkatkan. MTQ adalah wadah pengembangan syiar agama Islam, yang meningkatkan keimanan dan kataqwaan kepada Allah SWT,” ujarnya. Sementara Camat Lubuksikaping, Akhsan mengata-
kan, sengaja memilih lokasi tersebut sebagai tempat pelaksanaan MTQ ke-45, agar dapat disaksikan seluruh elemen dan lapisan masyarakat. “Kita pilih tempat ini, terminal Pasar Lama, karena mudah diakses dan berada di tengah pemukiman. Ditambah lagi Nagari Durian Tinggi bertindak sebagai tuan rumah ivent ini,” katanya. Dikatakan, bahwa pelaksanaan MTQ t ersebut sebagai ajang bagi pihaknya dalam rangka mempersiapkan qori dan qoriah terbaik yang nanti akan dijadikan sebagai duta untuk menghadapi MTQ tingkat kabupaten di Rao Selatan pada Oktober mendatang. “Dari sini kita memper-
Redaktur: Isra Hermanto
siapkan qori dan qoriah terbaik. Mereka nanti diharapkan tetap dapat mempertahankan gelar juara umum yang pernah kita raih pada 2015 lalu,” ucap Akhsan. Terpisah, Panitia Pelaksanaan MTQ, Hutriyanto mengatakan, bahwa kegiatan MTQ ini digelar di Kanagarian Durian Tinggi, selama dua hari, 26-27 Juli 2016. Seluruh kafilah, kata dia, berjumlah sebanyak 174 orang dan 30 orang official. Tur ut hadir, anggota DPRD Pasaman dapil II Lubuksikaping, Suci Yulia dan Musliarni, s ejumlah kepala SKPD, Pinca BRI Lubuksikaping, para Walinagari dan ninik mamak setempat. (h/yud) Layouter: Syamsul Hidayat
UTAMA
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
7
Isu Muswil ................................... Dari Halaman. 1
JEMBATAN DARURAT — Wargamelewatijembatandarurat di MuaroBaru, Pasia Nan Tigo, Padang, Selasa (26/7). Jembatan tersebut digunakan warga untuk menghubungkan jalur menuju pusat kota. Sebelumnyajembatan jebol karena banjir beberapa waktu lalu. RIVO SEPTI ANDRIES
Terkait adanya kader berpotensi yang tidak hadir pada muswil di Bumiminang, Amora mengatakan jumlahnya t idak banyak. Cuma tiga orang yang tidak hadir tanpa konfirmasi. Termasuk Martias Tanjung dan Asrinaldi, ketua dan sekretaris DPW PPP Sumbar hasil muswil ke VIII 2015 yang dibatalkan DPP. Asrinaldi ketika dikonfirmasi mengakui tidak hadir. Melalui telepon dia tidak mau membeberkan alasannya dengan panjang. “Saya sedang di Jakarta, besok saya pulang, saya akan beberkan semuanya,” ujarnya. Muswil itu sendiri menghasilkan formatur yang diberi waktu sebulan menyusun namanama mengisi struktur DPW periode 2016-2021. DPP membatasi jumlah pengurus DPW
minimal 25 orang, sedangkan maksimalnya tidak terbatas. “Ini peraturan baru dari DPP, jika sebelumnya dibatasi jumlah maksimal, maka sekarang dibatasi jumlah minimal,” tambah Amora. Dikatakannya, tujuannya untuk mengakomodir kader-kader yang sebelumnya berseberangan, mengingat PPP sekitar dua tahun terakhir sempat terpecah.”Dengan demikian, tidak akan ada kader PPP yang merasa ditinggalkan atau dibuang,” imbuh Amora. Hal itu sesuai dengan imbauan Ketua Umum PPP Romahurmuziy saat memberikan sambutan pada pembukaan muswil ke-8 di Hotel Bumiminang, Jumat (22/7) bahwa tidak ada lagi kubukubuan. Semua harus bersatu, seperti islah yang terjadi d i tingkat pusat.
Nama-nama yang disusun oleh formatur nanti akan dikirim ke DPP guna dibagi untuk mengisi struktur kepengurusan DPW.”Akan mengisi bidang, kepala-kepala, dan lainnya,” tambahnya. Sebelumnya, berdasarkan hasil muswil, nama-nama formatur yang terbentuk yakni Darmadi dari majelis pertimbangan, empat formatur dari DPC yaitu Yondri Samin, Alfian Kasir, Sawal, dan Sapril Huda.Sedangkan formatur perwakilan DPW diserahkan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP). “Hingga sekarang DPP belum merilis siapa orangnya,” lanjutnya. Awalnya, muswil berencana membentuk tujuh formatur, satu perwakilan DPP, satu perwakilan majelis pertimbangan, satu dari DPW, dan empat empat dari DPC.(h/win)
DPR Pertanyakan ....................... Dari Halaman. 1 Pertamina.................................... Dari Halaman. 1 tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dua insitusi. “Menurut saya Mabes Polri perlu berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk memberikan penjelasan secara rinci tentang informasi dan asal data tersebut, agar masyarakat luas menjadi jelas. Selain itu juga perlu dijelaskan perjalanan sebuah perkara yang masuk ke kepolisian hingga sampai diajukan ke meja hijau atau mendapat putusan hakim. Hal ini sangat penting sebagai pembela-
jaran masyarakat,” kata Hasrul. Menanggapi hal tersebut, Kabareskrim Komjen Ari Dono yang baru menduduki jabatan tersebut menjelaskan bahwa di kepolisian ada tahapan buku laporan perkara dari P1 hingga P19, P21 dan P22. Di tahapan awal laporan perkara akan diseleksi apakah masuk pidana atau bukan. Dan perkara itu kemudian dimasukkan ke bagian masing-masing. Jika bukan termasuk wewenang kepolisian jelas Ari Dono,
perkara tersebut kemudian akan diberikan ke instansi berwenang lainnya. Misalnya perkara keimigrasian. Tahapan-tahapan tersebut menurut Ari tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Pihaknya juga meyakini ketidakbenaran informasi tersebut. Meski demikian ia berjanji akan tetap menjalankan tugasnya dengan baik, sebagaimana yang diamanatkan Polri dan bangsa ini kepada dirinya. Termasuk penyelesaian kasus-kasus lainnya. (h/sam)
Wartawan Dibentak ....................Dari Halaman. 1 kan buku bill. Nanti lari pelanggan saya,” kata pemilik Warung Kopi ini. Hal yang sama juga terjadi di café oma semi di Kawasan Jati kedapatan melakukan transaksi pembayaran tidak menggunakan buku Bill resmi. Saat petugas memperingati kasir dan meminta bukti transaksi menggunakan buku bill, kasir langsung berkilah bahwa pelanggannya mayoritas dari mahasiswa dan tidak enak menggunakan buku bill yang mengharuskan pelanggan membayar pajak 10 persen. “Tidak enak meminta bayaran lebih dari pelanggan pak. Karena di sini yang berbelanja mayoritas mahasiswa. Kalau menggunakan buku bill mereka dikenakan pajak 10 persen,” katanya kasir yang tidak mau disebutkan namanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Padang, Adib Al-Fikry mengatakan Saat ini banyak pemilik rumah makan, restoran dan warung kopi dengan putaran jual beli diatas Rp 5 juta per bulan yang tidak taat membayar pajak. Padahal, setiap tempat makan tersebut sudah diberikan buku bill agar jelas pembukuan pendapatan agar tahu berapa pajak yang akan
dikenakan kepada pemilik rumah makan ini. “Masih banyak pemilik rumah makan yang tidak taat pajak. Berbagai cara dilakukan mereka agar tidak bayar pajak. Padahal, setiap rumah makan, warung dan restoran yang melakukan transaksi diatas Rp 5 juta perbulan wajib menggunakan buku bill sebagai struk resminya. Agar kami dari Pemerintah Kota bisa tahu berapa Pajak yang harus mereka bayarkan ke negara,” katanya. Petugas Berseragam BRI Saat tim gabungan sidak di Café Oma Semi, sempat sempat terjadi adu mulut yang serius antara pemilik café dengan tim gabungan. Beberapa pekerja dan pelanggan berupaya mengusir petugas dengan berbicara dengan nada keras. Wartawan Padang TV, Azka yang ingin mengabadikan adu mulut petugas dengan pemilik café, tiba-tiba salah satu dari empat orang berpakaian petugas BRI cabang Padang yang sedang makan dicafe menghampiri Azka. Ia langsung marah-marah dan membentak jurnalis TV ini. “Anda jangan sembarangan mengambil gambar disini. hapus,” bentak karyawan BRI tersebut kepada Azka.
Sambil membentak-bentak, karyawan BRI ini berupaya mencekik Azka. Namun, cepat dilerai oleh tim gabungan. “Saya hanya mengambil gambar. Itupun kamera tidak diarahkan kepada dia. Kenapa malah dia yang marahmarah,” kata Azka. Sementara itu Ketua LBH Pers Padang, Roni Saputra mengatakan apa yang dilakukan oleh Karyawan BRI kepada jurnalis Padang TV ini sudah masuk kepada pengancaman dan bisa dipidanakan. Rencananya, LBH Pers akan meminta hasil rekaman yang direkam oleh Azka sebagai bahan pertimbangan. “Apa yang telah dilakukan oleh orang yang berseragam karyawan BRI ini sudah masuk kategori pengancam dan itu pidana. Namun, untuk memastikannya kami akan meminta hasil rekaman yang telah diambil azka agar tahu bagaimana proses kejadian ini terjadi,” kata Roni saat dimintai tanggapan oleh Haluan. Ia juga mengatakan setelah meminta hasil rekaman dari Azka, nantinya akan tahu apakah karyawan BRI ini ada kaitannya dengan sidak yang dilakukan Dispenda Kota Padang atau hanya sekedar tidak ingin wajahnya terekam kamera. (h/mg-ang)
Demo ........................................... Dari Halaman. 1 tak dihiraukan. Petugas, akhirnya melepaskan tembakan ke udara serta menembakan gas air mata ke arah masa. Masa pun akhirnya dapat dibubarkan, dan lari ke arah Puskesmas Gambok, depan gedung pancasila, Simpang Logas dan ke arah simpang Pangeran. Meski berhasil dihalau, massa masih konsentrasi di beberapa titik tersebut. Massa yang tak puas, kemudian membakar ban bekas di jalan depan Kantor Pos dan Giro dan di simpang Pangeran serta membakar perangkat rekayasa lalu lintas yang terbuat dari plastik tersebut di depan gedung Pancasila. Selain membakar ban bekas, masa juga merusak pos polisi lalu lintas yang berada di simpang Logas dan pos polisi yang berada di depan Bank Rakyat Indonesia. Aksi anarkis masa dapat dihentikan setelah satu Kompi Brimob Polda Sumbar menghalau masa yang konsentrasi di beberapa titik tersebut. Hingga berita ini naik ke redaksi, situasi di Muaro Sijunjung mulai kondusif. Kapolres Sijunjung, AKBP Dody Pribadi mengatakan, kedatangan masa ke Mapolres Sijunjung itu, semula minta penjelasan terkait kematian siswa kelas IX SMP Negeri 7 Sijunjung, akibat kecelakaan lalu lintas saat anggota Polres Sijunjung menggelar razia di jalan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung t epatnya di depan rumah dinas Wakil Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri dan rumah dinas Kapolres Sijunjung. “Semula massa datang ingin minta penjelasan terkait kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggalnya, Alan Wahyu. Namun, entah siapa yang m emperkeruh terjadilah bentrokan,” kata Dody pribadi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa sore. www.harianhaluan.com
Isu yang berkembang, korban jatuh dari motor, dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RSUP Dr.M,Djamil, karena ditendang anggota kepolisian yang mengejar korban. Namun isu tersebut dibantah Kapolres, Dody Pribadi. Menurut Kapolres, kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya siswa SMP Negeri 7 Sijunjung itu, karena jatuh dari sepeda motor jenis Mio yang dikendarainya setelah menabrak trotoar. “Saat razia, korban yang tidak memakai helm berusaha menghindari petugas, dan akhirnya jatuh setelah menabrak trotoar,” jelas Dody Pribadi sambil menyebut dalam dua bulan terakhir pihaknya memang melakukan penegakan aturan lalu lintas. Karenanya, dalam dua bulan itu pihaknya banyak mengamankan kendaraan karena melakukan pelanggaran. Dodi menjelaskan, ia tegas menyebut kendaraan yang diamankan baru bisa dikeluarkan jika ada keputusan pengadilan. “Anehnya, dalam demo tadi ada sebagian dari mereka yang menuntut sepeda motornya dikeluarkan. Apa memanfaatkan situasi, tak bisa saya pastikan, ”katanya. Mantan Kasat Reskrim Polresta Padang ini menyatakan, pihaknya akan melakukan investigasi terkait kasus tersebut. Hasil investigasi tersebut akan disampaikan.” Kita akan melakukan investasi, dan hasilnya a kan disampaikan,” ucapnya. Ia juga akan menindak tegas anggotanya jika dalam investigasi nanti terbukti melakukan kesalahan yang mengakibatkan meninggalnya korban. Namun, Dodi Pribadi juga minta masyarakat agar tidak menyalahkan anggotanya jika dalam investigasi nanti tidak terbukti.
“Kalau dalam investigasi nanti anggota saya tidak bersalah, jangan paksa saya menyalahkan mereka,” ucapnya. Terpisah, kepada wartawan Wakapolda Sumbar Kombes Pol Dra Nur Afiah juga mempertanyakan kronologis yang menuding korban meninggal setelah sepeda motornya ditendang polisi. “Tadi malam razia helm, salah satu warga enggak pakai helm kemudian dikejar. Pelaku ini ngebut jatuh tabrak trotoar, bukan ditendang tapi dikejar karena dia ngebut ketakutan tabrak trotoar jatuh, gimana cara nendang sedang mengebut,” ujarnya. Sebelumnya, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin bersama Dandim 0310 SSD, Letkol Inf, Zusnan Hadi dan beberapa perwira Polres Sijunjung datang melayat ke rumah korban.Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung ini juga ikut menyembahyang korban. Begitu juga Kapolres Sijunjung, Dody Pribadi yang baru pulang dari Padang juga melayat ke rumah korban.”Pak Kapolres juga datang ke rumah korban,” ucap salah seorang keluarga korban, S Malin Marajo. Dialog Guna mencari titik temu masalah tersebut, termasuk simpang siur isu kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya, Alan Wahyu, pihak Polres Sijunjung bersama Bupati Sijunjung dan unsur forkopimda setempat akan berdialog dengan Wali Nagari dan tokoh masyarakat dari Nagari Padang Laweh, Padang Laweh Selatan dan Nagari Muaro. “Besok (hari ini) sekitar pukul 09.00 WIB, kami bersama Pak bupati dan unsur forkopimda akan berdialog Wali nagari dan tokoh masyarakat di Mapolres Sijunjung,” tuturnya. (h/azn)
gung jawab. Oleh karena itu, penandatanganan ini menjadi bukti kerjasama yg baik antara penyelenggara negara d engan kepolisian yang berperan sebagai salah satu aparatur negara. Selepas acara penandatanganan nota kesepahaman, kepada awak media, Romulo menegaskan bahwa upaya ini juga dilakukan guna memperjelas penempatan personel di wilayah-wilayah strategis pada obvitnas yang dikelola Pertamina. “Kemarin belum jelas berapa personelnya. Sekarang, sesuai dengan kesepakatan dan kebutuhan Pertamina, akan ditempatkan lima personel pengamanan di setiap sif penjagaan. Total ada tiga sif, sehingga jumlah personelnya ada lima belas setiap hari. Semoga dengan penempatan personel di wilayah strategis ini, tidak ada lagi gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga Pertamina bisa melaksanakan penyaluran BBM yang lebih tertib,
aman dan teratur,” pungkasnya. Di lain pihak, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Basarudin, SH, MH mengatakan, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 63 tahun 2004 tentang pengamanan objek vital nasional, tersirat dengan jelas bahwa Polri diamanahi oleh pemerintah untuk memberikan pengamanan pada setiap obvitnas. “Jadi kami Polda Sumbar dalam hal ini menjalankan amanah,” ucap Kapolda. “Kalau bicara objek vital, maka pengamanannya oleh Polri, kecuali nanti undang-undangnya berubah. Bahkan, jika dalam pengamanan obvitnas Polri tidak bisa maksimal, maka Polri sendiri yang akan meminta bantuan kepada kesatuan lain. Kesepahaman soal aturan hukum ini telah kami koordinasikan dengan Pertamina sebelumnya. MoU juga sudah terjalin antara Kapolri dengan Pertamina di pusat,” ucapnya lagi. Selain itu, Kapolda juga menjelaskan, penutupan operasi pada
objek vital nasional juga harus dilakukan setelah melalui koordinasi dengan Gubernur, Walikota dan Kapolda setempat. “Terkait hal ini, saya sendiri telah menyampaikannya pada Menteri ESDM, dan beliau memahami betapa pentingnya kita menjalankan aturan sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. Dalam pedoman pelaksanaan nota kesepahaman ini sendiri, khususnya dalam pasal 3, diatur aspek-aspek dan tata cara pelaksanaan pengamanan di obvitnas Pertamina wilayah Sumbar, yang terdiri dari 1) Pelaksanaan tukar menukar informasi, 2) Pelaksanaan sistem pengamanan berdasarkan gangguan dan ancaman, 3) Memberikan informasi peristiwa yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, 4) Bantuan penitipan dan penyimpanan barang bukti atas dugaan tindak pidana, serta 5) melakukan tindakan preventif pada objek vital yang ada. (h/adv)
15 SDN ........................................ Dari Halaman. 1 Fenomena yang dimaksud, tambahnya, merupakan perubahan jumlah penduduk dan jumlah anak usia produktif yang ada pada suatu wilayah itu berkurang. Sehingga mempengaruhi jumlah murid yang ada pada sekolah di daerah tersebut. “Untuk saat ini tidak ada kebijakan khusus yang akan dilakukan oleh pihak Disdik Padang. Yang terpenting, kita akan terus melakukan pengawasan secara bertahap terhadap ke 15 sekolah dasar negeri yang kekurangan siswa tersebut. Jika memang sudah tidak ada lagi peminat atau murid yang mendaftar di sekolah itu, kemungkinan besar sekolah itu bisa kita tutup,” ungkapnya lagi. Di Kota Padang, lanjut Fuadi, ada lebih dari 500 SDN yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan. Seluruh sekolah mendapatkan perlakukan yang sama, namun akan diprioritaskan sekolah yang membutuhkan. “Kami akan memprioritaskan sekolah yang banyak peminat dan kekurangan ruang kelas dibanding sekolah yang sedikit peminat dan juga kekurangan ruang kelas. Kebutuhan sekolah yang banyak peminat tentu lebih mendesak, daripada yang sedikit ini,” ucap Habibul. Menyangkut dengan sarana dan prasarana Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan telah memberikan wewenang kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di setiap kecamatan yang ada di Kota Padang untuk mengajukan program-program yang ingin dikembangkan. “Yang terpenting, pihak sekolah atau jajarannya bisa meningkatkan pelayanan dan sarana prasarana yang ada, hingga berimbas kepada meningkatnya jumlah minat orangtua untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut,” terang Habibul. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius menambahkan, SD di Padang Barat banyak mengalami penurunan siswa, usai gempa besar 2009 melanda Kota Padang dan sekitarnya. “Semenjak tahun 2009 Padang Barat merupakan zona merah untuk bencana tsunami. Sehingga tren penurunan sangat pesat di kawasan ini. Banyak masyarakat yang berpindah tempat tinggal ke zona hijau,” terang Barlius. Dengan adanya fenomena ini, tambah Barlius, Dinas Pendidikan Kota Padang melakukan tinjauan secara bertahap kepada sekolah-sekolah yang bermasalah dengan jangka waktu dua tahun. Jika dalam jangka waktu yang telah ditentukan masih menga-
lami penurunan maka sekolah akan ditutup atau digabung dengan sekolah lain (regrouping). “Peninjauan kami lakukan kepada sekolah-sekolah yang bermasalah untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut. Peninjauan dilakukan dengan melihat penyebab dari masalah yang dialami sekolah tersebut, misalnya masalah mutu sekolah atau jumlah anak usia produktif yang menurun. Jika itu masalah mutu, maka kami akan memberi perhatian khusus kepada guru yang ada pada sekolah tersebut,” terang mantan Kepala SMAN 1 Padang ini. Sebelumnya diberitakan, ada beberapa SDN di Kota Padang ini yang minim jumlah murid. Di antaranya, SDN 18 Anduring yang hanya memiliki murid dari kelas 1 hingga kelas 6 sebanyak 67 murid. Di sekolah ini, dalam satu lokal ada yang hanya diisi oleh tiga murid SD saja. Perhatikan Guru Menanggapi hal ini, pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Padang, Prof Prayitno menilai sedikitnya jumlah murid pada satu kelas akan tidak efektif, baik untuk proses pembelajaran maupun dalam pemberdayaan guru. Kalau kondisinya seperti itu, kata Prayitno, lebih baik siswanya digabungkan dengan sekolah lain yang lebih dekat dan gurunya juga mesti diberdayakan. “Daripada satu guru hanya mengajar tiga siswa, lebih baik jika digabung saja dengan siswa di sekolah lainnya. Kemudian satu kelas dipegang oleh dua guru. Itu lebih efektif karena akan lebih mengaktifkan siswa untuk belajar. Dari segi kuantitatif, kondisi itu (siswa sedikit) tidak efektif. Dari segi pemanfaatan guru juga tidak efektif. Lebih baik guru itu dimanfaatkan di tempat lain,” ujar Prayitno. Prayitno tidak menyalahkan bila ada satu sekolah yang membuka tiga lokal untuk satu kelas selama pembelajarannya efektif. Kalau seandainya satu kelas itu berlebihan siswanya, tidak ideal, itu juga bermasalah, pembelajaran juga tidak akan efektif. Menurut Prayitno, jumlah ideal siswa satu kelas adalah sekitar 20 orang. Di sisi lain, ia menilai orang tua punya hak untuk menyekolahkan anaknya di sekolah manapun, tanpa ada pemaksaaan. Pertimbangan orang tua dalam memilih sekolah, selain transportasi dan biaya, adalah kualitas. Jika suatu sekolah memang berada di tempat yang tidak ada anaknya atau sulit diakses, wajar bila jumlah muridnya s edikit. Akan tetapi, jika anak-anak di lingkungan sekolah itu ramai, namun memilih sekolah di tempat yang lebih jauh, pasti ada yang Redaktur: Rakhmatul Akbar
salah dengan sekolahnya. “Kenapa dekat di sini, tapi milih sekolah di sana. Padahal sama-sama negeri. Ini tanda-tanda ada yang salah dengan sekolah tersebut. Bisa jadi sekolah yang ada di sana lebih baik,” kata pria asal Kabupaten Cilacap itu. Masalah sekolah itu, bisa jadi terdapat pada kualitas pembelajarannya, bisa juga karena sarananya yang tidak memadai. Jika kondisinya seperti itu, pemerintah dan pengawas harus turun tangan. Bila kualitas gurunya bermasalah, mereka harus membinanya menjadi lebih berkualitas. “Jika sarananya yang kurang, harus dilengkapi. Pemerintah kan punya banyak dana. Jika kelasnya kurang,” tambah satu lagi. Prayitno pun berharap kondisi tersebut segera berubah. Dia berharap semua sekolah bagus, baik sekolah negeri maupun swasta. Kondisi ini ditanggapi anggota Komisi IV DPRD Kota Padang. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif Senin (25/7) menilai, mutu sekolah sangat bergantung pada kualitas guru. Karena itu, sekolah harus berupaya mengembangkan profesionalitas guru secara terus menerus. “Supaya proses pembelajaran juga berkualitas, maka sekolah terus meningkatkan SDM gurunya dengan berbagai pelatihan,” katanya. Sebab, jika kualitas guru itu semakin meningkat maka akan meningkatkan pandangan orang terhadap sekolah itu, dan siswa akan berduyun-duyun untuk masuk ke sekolah tersebut. Dan, tidak ada lagi ditemui sekolah yang kekurangan siswa. Ia menjelaskan, terdapat dua hal dalam mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama guru. Dua hal itu, yakni praktik dalam pembelajaran dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). “Ia menyebutkan, guru perlu difasilitasi untuk bisa mempraktikkan pengembangan keterampilan informasinya. Dalam hal ini, baik pada pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) maupun Bahasa Indonesia,” ucap Zulhardi. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengatakan, sekolah diharapkan bisa mengevaluasi diri secara mandiri ke depannya. Mereka juga, perlu memiliki standar dan pemenuhan standar proses yang baik dan benar. Sekolah -sekolah juga, harus mampu membuat rencana kerja yang sesuai dengan audit mutu internal dan perbaikan ke depannya. (h/mg-rul/mg-sas/ade) Layouter: Syamsul Hidayat
8
PENDIDIKAN
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
Lingkar Lima Peneliti Muda Bersaing di ASEAN JAKARTA, HALUAN — Lima peneliti muda siap berkompetisi ilmiah kembali di tingkat ASEAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengirimkan mereka dengan tiga karya invensi ke ASEAN Student Science Project (ASPC) yang diselenggarakan pada 24-30 Juli 2016 di National Science Museum Thailand, Klong 5, Pathum Thani, Thailand. Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain berharap para pelajar yang dikirim ke kompetisi ilmiah tingkat ASEAN ini mampu menunjukkan kemampuan maksimal dengan karyanya. “Kami berharap mereka mampu membawa nama harum Indonesia dengan menjadi pemenang,” kata Iskandar melalui keterangan resminya, Selasa (26/7). Namun yang terpenting, lanjut dia, ini perlu menjadi pengalaman berharga, menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus membangun jejaring para pelajar Indonesia di lingkup global. Delegasi Indonesia yang berangkat ke ASPC Thailand kali ini sebanyak 11 orang. Selain para pelajar yang berkompetisi, delegasi yang turut serta seperti sejumlah guru, staf dan peneliti LIPI. Keikutsertaan delegasi Indonesia sendiri berdasarkan undangan dari panitia The 2nd ASPC Thailand. Sementara itu, negara peserta ASPC tahun ini sebanyak tujuh negara, yakni Indonesia, Laos, Malaysia, Philipina, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Sebelumnya, lima peneliti muda ini merupakan para finalis yang berhasil terpilih sebagai pemenang di ajang Lembaga Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2015. Para pelajar tersebut, yakni Lailatul Fatkhiyah dan Noor Laila Safitri dari MAN 2 Kudus, Jawa Tengah dengan karya berjudul The Effect of Classical Music Sound Waves to Promote the Growth of Broccoli (Brassica oleracea Var. Italica). Kemudian, Gia Rahmanisa dari SMA Negeri Sumatera Selatan dengan invensi berjudul The Manufacture of Economical Membrane from Cellulose Acetate Material Made from Cassava Skin for Desalination. Selanjutnya, Fa’iq Amanullah Utomo dan Zufar Maulana Ihsan dari SMA Negeri 2 Semarang dengan karya Design of Bioadsorbent from Rice Husk Ash Residue for Waste Water Treatment Applicationi. (h/rol)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Ponpes Thawalib Tanjung Limau Buka Kelas Tahfiz BATUSANGKAR, HALUAN — Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar tahun ini meluncurkan kelas tahfiz yang diawali dengan upacara bendera yang dipimpin langsung Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di halaman Ponpes setempat, Senin (25/7).
Turut hadir pada kesem- 2016/2017 saat ini pihak patan tersebut Kabag Humas pondok menerima 113 orang Setda Tanah Datar Adriyanti siswa untuk kelas tahfiz. Rustam, Forkopincam, UPT “Insya Allah kami secara Dinas Pendidikan Kecamatan bersama-sama akan menPariangan Kardinal, Pim- didik dan akan melahirkan pinan Ponpes Thawalib Tan- hafiz dan hafizah yang aljung Limau Jhoni Efendi, qurani,” ucapnya. KUA Pariangan. Joni Efendi juga menIrdinansyah Tarmizi me- jelaskan, para santri Thawalib ngapresiasi pondok pesantren Tanjung Limau ini sudah ini yang telah berupaya men- banyak yang berprestasi di cetak generasi yang qurani, berbagai bidang di tingkat cerdas dan berkarakter. Ke- nasional seperti juara 1 Pidato pada seluruh santri disampai- Bahasa Arab Tingkat Nasional kan untuk dekat dengan Al- Tahun 2015, Juara 1 Medali quran, karena Alquran meru- Emas kelas E Putra Kejuaraan pakan pedoman hidup. Seni Bela Diri Tapak Suci Ia juga menyampaikan antar Pesantren se-Sumetara DINILAI Tim NASIONAL — Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Hj Ellia Makmur (tengah) bersama dengan tim penilai Tata Kelola Dana BOS tingkat nasional beserta kepala sekolah, komite dan pengawas ucapan terima kasih kepada tahun 2015 di Aceh, dan barusekolah SMPN 5. Sekolah ini menjadi juara pertama dalam perlombaan tingkat Sumbar dan berhak mewakili pimpinan Ponpes yang telah baru ini juara I wisuda tahfiz ke nasional. RUDI GATOT mendukung program Kabu- Tk MTsN/MA se-Tanah Datar paten Tanah Datar men- yang diberi reward umroh oleh jadikan kabupaten tahfiz H Bustamam . TATA KELOLA DANA BOS dengan membuktikan adanya Selain itu, tahun ajaran kelas tahfiz di ponpes tha- baru 2016/2017 ini juga walib ini yang satu-satunya di dilakukan pensyahadatan dua Tanah Datar. orang mualaf oleh KUA “Banggalah menjadi san- Pariangan yang bernama dan ketaatan pihak sekolah BUKITTINGGI, HALUAN — “Untuk Sumbar ada tiga tri pondok pesantren Tha- Raimundus dengan nama Setelah ditetapkan sebagai juara sekolah yang keluar sebagai dalam membelanjakan serta walib Tanjung Limau, ting- muslim Abdul Hadi dan pertama dalam Lomba Tata terbaik dalam lomba tata kelola mengelola dana BOS. Bisa dika- katkan disiplin. Semoga ke Jairanti Saputri dengan nama Kelola Dana BOS tingkat Pro- BOS. Bila tiga sekolah yang takan sekolah di kota ini telah depan wilayah Luhak nan muslim Syahidah Alqanita vinsi Sumbar beberapa waktu masuk nominasi ini memenuhi dapat menggunakan dana BOS Tuo ini menjadi Kabupaten berasal dari Kepulauan Menlalu, SMPN 5 Bukittinggi di- passing grade yang ditetapkan sesuai dengan petunjuk teknis Tahfiz,” harap Irdinansyah. tawai yang sebelumnya bekunjungi Tim Penilai Lomba Kemendikbud, maka selanjutnya (juknis) yang dikeluarkan KePimpinan pondok pesan- ragama Kristen Protestan dan Tata Kelola Dana BOS tingkat akan diundang ke Jakarta untuk mendikbud. tren Ustaz Joni Efendi, LC, sekaligus jadi santri ponpes Sementara itu, Kepala SM- MA mengatakan, tahun ajaran ini. (h/emz) nasional, Sabtu (23/7). melakukan presentasi di hadaKedatangan tim penilai ter- pan juri nasional,” ujar Desteta. PN 5 Bukittinggi Joni Ahmad sebut disambut oleh Kepala Menurutnya, dalam waktu merasa bersyukur atas prestasi PRIMA MIFTAHUL JANNATI Dinas Pendikan Kota Bukit- dekat ini tim akan menentukan yang diraih sekolahnya itu. “Prestasi ini adalah hasil tinggi, Hj Ellia Makmur beserta sekolah yang akan maju ke Kepala SMPN 5 Joni Ahmad tingkat nasional. Oleh karena itu kerja tim Bos sekolah dan bimdan majelis guru, serta komite diperlukan kunjungan verifikasi bingan dari tim BOS tingkat kota sekolah dan pengawas sekolah. ke lapangan untuk mengetahui serta peran komite dan pengawas sekolah Disdikpora Kota BukitTim penilai yang berjumlah dua kondisinya. Sementara itu, Kepala Dis- tinggi,” ujarnya. orang itu terdiri dari Dra Hj Menur utnya, ber kat du Nur’aini, MPd dari Tim Inde- dikpora Kota Bukittinggi Hj JAKARTA, HALUAN — Keluarga menjadi penden dan Desteta Monec dari Ellia Makmur mengatakan, kungan semua pihak itu, SMPN PADANG, HASiswa yang pendidik pertama dan utama dalam mentahun ini ada dua sekolah yang 5 berhasil meraih juara pertama LUAN — Siswa Irjen Kemendikbud RI. syarat dengan didik anak. Oleh karena itu, keteladanan Dalam kunjungan itu, Des- diikutkan dalam lomba tata di tingkat provinsi sekaligus MTsN Model Paberbagai presorang tua menjadi investasi tak ternilai teta Monec mengatakan, kun- kelola Dana BOS tingkat Pro- dapat mewakili Sumbar ke dang, Prima Miftasi ini mengauntuk anak-anak. jungan yang dilakukan dalam vinsi Sumbar. Dua sekolah tingkat nasional. Unt uk itu, tahul Jannati tertakan kalau ia Karena pentingnya keluarga, Direktur rangka melakukan verifikasi atau tersebut yakni SDN 04 Garegeh pihaknya menyampaikan terima pilih mewakili sedikit gugup Pembinaan Keluarga Kementerian Penvisitasi ke sekolah yang telah dan SMPN 5 yang mendapat kasih kepada semua pihak yang Sumatera Barat untuk menghadidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), telah memberikan motivasi dan (Sumbar) dalam ditetapkan oleh Dinas Pendi- peringkat pertama di Sumbar. dapi lomba. Sukiman, menilai pendidikan keluarga jelas Menurut Ellia keberhasilan dukungan sehingga SMPN 5 Musabaqah Tiladikan Sumbar sebagai sekolah “Persaingan perlu dilakukan. “Pendidikan keluarga terbaik dalam lomba tata kelola dua sekolah tersebut ke tingkat dapat meraih prestasi gemilang watil Quran (Mpasti akan lebih menjadi tanggung jawab bersama,” kata provinsi, berkat kesungguhan ini. (h/tot) Dana Bos. sulit karena seTQ) tingkat nasiodia, di Gedung A Kementerian Pendidikan nal ke Nusa Teng- PRIMA MIFTAHUL J luruh peserta lodan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, gara Barat (NTB) mba merupakan Jakarta, Senin (25/7). Karena itu, seluruh 30 Juli-6 Agustus mendatang. orang-orang pilihan,” ungkap masyarakat diharapkan dapat terlibat aktif Prima menyatakan, se- Prima dalam program ini. telah melewati proses yang Untuk keberangkatan ke Pada kesempatan yang sama, Menteri PARIAMAN, HALUAN — Selasa (26/7). rasional Paket (BOP) BOP. panjang sejak November NTB, Prima akan ditemani Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Peserta ujian nasional kesetaraan Sementara untuk peserta ujian Sementara pada tahun sebelum- 2015 dan melewati serang- oleh Husnida, pembina OSIS Anies Baswedan juga menegaskan, keatau ujian paket di Kota Paria- kesetaraan paket B, berbanding nya tak ada BOP untuk ke semua kaian seleksi, akhirnya ia MTsN Model. majuan suatu negara sangat ditentukan man tahun ini bertambah me- terbalik dengan peserta ujian paket lembaga yang melaksanakan terpilih mewakili Sumbar ke Kepala MTsN Model oleh kualitas penduduknya. Dengan kata ningkat. Pertambahan itu terjadi C yang meningkat. tahun 2015, PBM paket. NTB dalam cabang MTQ Chandra Karim menuturkan lain, sebagian besar ditentukan oleh pada paket C. Tahun 2015, pesertanya hanya mencapai 60 “Tahun ajaran 2015/2016 Tilawah, yang akan diikuti bahwa ia sangat bangga dekualitas layanan pendidikan dan kesehatan peserta hanya 55 orang dan orang dan tahun 2016 turun ini, ada lima lembaga pendidi- ribuan peserta dari seluruh ngan terpilihnya salah satu pada anak-anak. tahun ini menjadi 75 orang. menjadi 57 orang. Dan untuk kan non formal yang mengaju- Indonesia. Ia juga menga- siswa di sekolahnya untuk Pasalnya, lebih dari 90 persen perkem“Memang terjadi pening- paket A, tahun 2015 tidak ada kan bantuan dan itupun belum takan, bahwa perjuangannya mewakili ke tingkat nasional. bangan otak anak terjadi pada lima tahun katan untuk ujian kesetaraan peserta sementara di tahun 2016 tentu dapat semua,” ucap Pria. untuk sampai pada tahap ini Sekolah sendiri mengakui pertama usia dini. “Oleh sebab itu, kita paket C tahun ini,” kata Kepala delapan orang peserta. Pria juga berharap, APBD Kota tidaklah mudah. Ia harus prestasi Prima, baik di bidang perlu berikhtiar bersama untuk meningBidang Pendidikan Non Formal Menurut Pria, terjadinya Pariaman turut memikirkan pem- berlatih dan mengikuti bim- akademik maupun non akakatkan kualitasnya,” kata dia. Apalagi, dia Dinas Pendidikan Pemuda dan lonjakan pada peserta ujian berian bantuan paket ini untuk bingan dari guru yang ahli di demik. Kesibukannya dalam melanjutkan, orang tua berperan sangat Olaraga Kota Pariaman, Pria Paket C, karena adanya bantuan penuntasan program melek huruf bidang tilawah. mempersiapkan lomba tidak penting pada masa ini. (h/rol) Sabta Mulia kepada Haluan, dari pusat berupa Bantuan Ope- sejak dari paket A, B dan C. (h/tri) “Setiap hari saya selalu membuat dampak buruk terberlatih, serta menjaga kon- hadap nilainya di sekolah. “Peringkat kelas selalu disi fisik agar tidak terlalu lelah,” ucap Prima pada Ha- dipegang Prima setiap penerimaan lapor semester,” luan, akhir pekan lalu. Putri dari Johani Suharmi, ucapnya. PARIAMAN, HALUAN — takan, sekolah pant ai ini fuddin didampingi guru Juru- bakau dan pengelolaannya, tidak ada masalah dengan seorang penyuluh agama di Sebagai orang tua, JoSekolah Menengah Kejuruan hanya ada 9 di Indonesia dan san Neutika Erasiswani. terumbu karang dan penge- gangguan PBM utama,” te- Kemenag Padang ini akan hani Suharmi merasa bangga (SMK) Negeri 3 Kota Paria- SMK Negeri 3 satu-satunya Rafuddin juga menye- lolaannya, dinamika pantai, rang Rafuddin. berangkat ke Jakarta pada akan prestasi putrinya. Ia man, siap menjadi sekolah yang ada di Sumatera Barat. butkan, sasaran dari sekolah perubahan iklim dan cuaca Ia juga menjelaskan, ke- tanggal 25 juli. Ia akan mengi- berusaha memberikan yang pantai dengan menggerakkan “Terkait program tersebut, pantai tersebut adalah penge- dengan pembelajaran menga- giatan ini di bawah pem- kuti masa karantina selama terbaik dalam menunjang seluruh anggota sekolah men- siswa sudah disiapkan jumlah- nalan lingkungan laut dan mati, analisa, ajarkan dan aksi. binaan Kementerian Kelau- tiga hari. Setelah melewati prestasi Prima. “Semoga cintai lingkungan laut. nya 35 orang, dan jumlah pesisir. Nantinya, siswa akan “Kegiatan ini tidak me- tan Perikanan, dan berlang- masa karantina, pada tanggal Prima mendapatkan yang Kepala SMKN 3 Kota tersebut mewakili 6 jurusan menjalanlan 4 program yang nganggu pembalajaran seperti sung dalam periode Juli 29 Juli peserta akan diberang- terbaik dalam lomba tingkat Pariaman Rafuddin kepada yang ada. Dan kita tinggal terkait sekolah pantai di an- sebelumnya, karena termasuk sampai dengan Desember katkan ke NTB untuk mengi- nasional ini,” pesan ayah Haluan, Selasa (26/7) menga- pengukuhan saja,” sebut Ra- taranya, pengenalan hutan dalam kegiatan tambahan, jadi 2016. (h/tri) Prima. (h/mg-eby) kuti lomba secara resmi.
SMP 5 Bukittinggi Dinilai Tim Pusat
Keteladanan Orang Tua Investasi tak Ternilai Bagi Anak
Wakili Sumbar Lomba MTQ di NTB
Peserta Ujian Paket C Meningkat
SMK 3 Pariaman Menuju Sekolah Pantai
Muhadarah, Rutinitas Wajib di Madrasah PASBAR, HALUAN — Muhadarah merupakan pembelajaran wajib yang diikuti seluruh siswa madrasah setiap Jumat. Pada kegiatan muhadarah (kuliah keagamaan, red) ini siswa diminta unjuk bakat dalam kegiatan keagamaan, baik itu berpidato atau membaca doa, sehingga meningkatkan rasa percaya diri. Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lembah Melintang Bakrizal, SAg, MPd saat menghadiri muhadarah pertama, Jumat (22/7) di tahun ajaran baru 2016/2017 ini mengawww.harianhaluan.com
takan, muhadarah perdana ini merupakan masa perkenalan bagi siswa baru. “Khusus bagi siswa baru, kegiatan ini juga sebagai agenda perdana penguatan Imtaq yang mereka laksanakan. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan ada penguatan Imtaq, penguatan iman, amal dan peningkatan wawasan bidang keagamaan di kalangan para siswa. Lebih khusus lagi, bagi peserta atau pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, juga sebagai
sarana pembiasaan, tampil di hadapan masyarakat, terutama bagi kakak dan adik-adiknya di madrasah,” ucap Bakrizal di hadapan Kaur Tata Usaha, H Supiyan Qomari, Lc bersama segenap majelis guru dan karyawan-karyawati di lembaga pendidikan itu yang turut hadir. Menurut Bakrizal, usai menamatkan pendidikannya di MAN ini siswa akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat di Kenagarian Ujung Gading. Mereka bisa tampil
sebagai penceramah atau ustaz dan ustazah di tengah masyarakat, terutama di daerah asalnya masingmasing. Sementara itu, di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Air Bangis, muhadarah juga dilaksanakan di halaman sekolah yang diikuti seluruh siswa. Muhadarah di MIN Air Bangis diikuti oleh Kepala Madrasah Dra Yeddawati Matondang bersama segenap majelis guru, karyawan-karyawati di jajaran lembaga pendidikan itu. (h/gmz)
KEGIATAN KESISWAAN — Muhadarah Jumat pertama di tahun ajaran 201-2017 di MAN Lembah Melintang, Jumat (23/ 7). Muhadarah merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti siswa setiap Jumat di Pasbar. GUZMIZAR
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
9
350 PEDAGANG SIMPANG KANDANG
Dipindahkan ke Depan Inpres II Lingkar Aniaya Pacar, Dipenjara 18 Bulan PADANG, HALUAN — Setelah melewati rangkaian proses persidangan, Rimpeto (23), pelaku penganiayaan terhadap kekasihnya sendiri beriniasial KM divonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan hukuman 18 bulan penjara atau satu setengah tahun, Selasa (26/7). Majelis Hakim yang diketuai Yose Ana Rosalinda dengan anggota Sutedjo dan Nasorianto menilai pelaku terbukti secara sah melakukan penganiayaan kepada korban, sehingga vonis tersebut dinilai layak untuk mengantarkan terdakwa meringkuk di sel tahanan selama 18 bulan. Pantauan Haluan di persidangan dengan agenda pembacaan putusan, Rimpeto mengaku menyesali perbuatannya. “Saya menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya di masa yang akan datang, buk,” ujar Rimpeto. Sementara, korban KM yang di persidangan sebelumnya hadir sebagai saksi, tidak tampak hadir pada sidang putusan kali ini. Pada persidangan sebelumnya, Juniati Tina Melinda selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam dakwaannya menjelaskan, kejadian berawal pada Sabtu 12 Maret 2016, saat terdakwa pergi bersama korban menggunakan sepeda motor untuk membahas masalah percintaan yang diselumuti kecemburuan pelaku pada status hubungan korban dengan lelaki lain. Terdakwa dan korban menaiki sepeda motor mengelilingi Kota Padang hingga sampai ke perbatasan kota dengan Kabupaten Padang Pariaman, sejak pukul 18.00 WIB hingga lewat dini hari. Di sepanjang perjalanan, terdakwa menanyakan soal kedekatan korban dengan lelaki lain. Namun, korban menjawab tidak memiliki hubungan apa-apa selain berteman. Jawaban itu memancing emosi terdakwa yang langsung memukul wajah korban dengan cara melayangkan tangan kirinya ke belakang. Terdakwa terus membawa korban melewati beberapa ruas jalan di Kota Padang, bahkan hingga ke batas kota arah ke Pariaman. Waktu pun sudah hampir dini hari. Dalam perjalanan, korban terus dianiaya dengan cara dipukuli, bahkan beberapa kali terdakwa turun dari sepeda motor hanya untuk memukuli korban. Di SPBU Batang Anai sekitar pukul 01.00 WIB, terdakwa memutar sepeda motor, sebelumnya terdakwa lebih dulu turun mengambil batu sebesar kepalan tangan. Di sepanjang jalan kembali ke Padang, tulang kering korban saya terus dipukuli dengan batu tersebut. (h/isq)
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Hari ini, Rabu (27/7) rencananya sebanyak 350 pedagang di Simpang Kandang akan dipindahkan ke depan Inpres II Pasar Raya Padang. Menurut Kepala Dinas Pasar, Endrizal Selasa (26/7), sejumlah petugas Satpol-PP sudah turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan. “Pembersihan lokasi akan dilakukan hari ini hingga besok. Jika nanti malam pembersihan dapat diselesaikan,
Rabu sore pedagang dapat dipindahkan. Namun, jika nanti malam belum selesai dilakukan pembersihan maka Kamis baru pedagang bisa dipindahkan,” terangnya. Tempat pemindahan pedagang berada di depan pasar inpres II. Untuk tiang dan pemasangan atap sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. “sementara hari ini dilakukan pembersihan tempat bagi pedagang. Kita berharap agar pemindahan besok dapat dilakukan dengan aman. Sehingga tidak perlu terjadi konflik dengan pedagang. Ter-
kait pemindahan ini, kita sudah berkoordinasi dengan pedagang,” tambahnya. Sementara itu menurut Sekretaris Dinas Pasar Jasman, yang ditemui sedang mengawasi pembersihan, pedagang akan mendapatkan lapak 1,5m x 1 meter. Jasman menyatakan tempat pemindahan saat sekarang tidak bersifat permanen. Nanti jika pembangunan Inpres III selesai dan sarana prasana di pasar inpres II sudah memadai baru para pedagang akan dipindahkan kembali. “Tempat pemindahan ini hanya sementara, sampai pemb ang una n Inpres III
selesai dikerjakan,” tutur Jasman. Anton (45) pedagang di Simpang Kandang menyatakan jika semua pedagang dipindahkan tanpa ada yang tersisa dirinya setuju saja. Dirinya pun berharap agar pemindahan yang dilakukan oleh Dinas Pasar nantinya
dapat mendatangkan pembeli yang lebih banyak. (h/mg-mel)
BERSIHKAN LOKASI—Sejumlah petugas Satpol PP sedang melakukan pembersihan di depan bangunan Inpres II, Selasa (26/7). Sebanyak 350 pedagang Simpang Kandang akan dipindahkan ke lokasi itu. MELATI OKTAWINA
PAKAIAN BEKAS LARIS
Pedagang Raup Rp4 Juta Sehari PADANG, HALUAN — Penjualan pakain bekas semakin ramai dibeli masyarakat. Baju bekas yang harganya lebih murah membuat konsumen tertarik untuk membeli. Pantauan Haluan, Selasa (26/7), di Pasar Raya, Padang, khususnya di Jalan Sandang Pangan beberapa penjual baju bekas ramai dikunjungi pembeli. Yanto (31) salah satu pedagang baju bekas mengatakan, konsumen memang masih banyak yang berminat membeli
pakaian bekas ini. Untuk penjualan ini omzetnya bagus, dalam sehari bisa Rp4 juta lebih. Bapak satu orang anak ini mengatakan untuk satu helai pakaian dijual seharga Rp25 ribu, tapi pada hari Rabu dan Kamis cuma Rp10 ribu. “Pada hari tertentu memang lebih murah karena baju yang tersisa kualitasnya tidak bagus,” ujarnya. Yanto mendapat pasokan kain bekas dari Pulau Jawa.
Dalam seminggu ia biasa mengambil 2 bal kain dengan harga Rp5 juta sampai Rp6 juta per bal. “Untuk celana ada 200 helai dalam 1 bal, sedangkan baju ada 300 helai 1 bal,” lanjutnya. Biasanya pengunjung lebih ramai di hari Sabtu dan Minggu karena banyak barang baru. “Bal yang baru datang dari jawa biasanya dibuka diakhir pekan, makanya pengunjung lebih ramai,” tambahnya. Pelanggan Yanto lebih banyak usia remaja ke atas, khususnya mahasiswa. Bagi sebagian masyarakat, membeli pakaian bekas bukanlah hal yang memalukan dan salah. Jika kualitas dari pakaian tersebut bagus, kenapa harus malu. Pakaian bekas tidak selalu jelek dan memalukan. Syarni (45) bersama anaknya Lira (18) me-
BEBERAPA orang sibuk memilih pakaian bekas yang ingin dibeli di Pasar Raya, Padang, Selasa (26/7). RAHMA UTAMI
ngatakan, kualitas barang bekas tidak kalah bagus dan modelnya juga tidak ketinggalan zaman. “Kalau ada mo-
Redaktur: Afrianita
del yang disuka dan kualitasnya bagus, biasanya saya beli,” ujar Syarni sambil melihat pakaian yang dijual.(h/mg-rma)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
PEMBANGUNAN AWAL AGUSTUS
Inpres IV Dianggarkan Rp16 Miliar PADANG, HALUAN — Pembangunan Inpres IV Pasar Raya Padang untuk lantai 2 akan segera dikerjakan pada awal Agustus 2016.
Lingkar 13 Pedagang Minta Solusi PADANG, HALUAN — Sebanyak 13 pedagang di samping Balai Kota lama tidak mendapatkan tempat berjualan. Pedagang yang tidak mendapatkan tempat Selasa (26/7) pergi menemui Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal di kantor untuk meminta solusi. Pedagang melakukan negoisasi dengan Kepala Dinas Pasar Kota Padang mulai dari pukul 12:00 WIB hingga pukul 14:00 WIB. Para pedagang pun meletakan gerobak dagangan mereka di depan kantor Dinas Pasar. Menurut Asep (26) Pedagang martabak Dinas Pasar melarang para pedagang samping Balai Kota untuk berjualan. Pedagang di samping Balai Kota dilarang berjualan karena tempat pedagang berjualan hanya dikhususkan bagi jalur angkot. Asep juga mengaku bahwa hasil keputusan negosiasi dengan Kepala Dinas Pasar Kota Padang tidak menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal itu dilakukan karena Dinas Pasar masih mencarikan tempat untuk ke 13 pedagang tersebut. Menanggapi solusi yang diberikan oleh Dinas Pasar Asep bingung harus kemana mencari uang selama tiga hari dilarang berjualan. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal menyatakan sedang mencarikan solusi bagi 13 pedagang itu. Dirinya mengaku bahwa hari ini juga akan mencarikan tempat berjualan bagi pedagang tersebut. “Kita usahakan hari ini juga mendapatkan solusi bagi ke 13 pedagang,” ujar Endrizal. (h/mg-mel)
Untuk pengerjaannya sudah dianggarkan sebesar Rp16 miliar yang digunakan untuk membuat lantai 2 dan pembuatan 21 kios yang berada di depannya. Untuk lantai 2 Inpres IV rencananya akan difungsikan bagi pedagang daging sapi yang saat ini masih berada di Inpres
II. Kemudian di depan bangunan Inpres IV ini akan kita buatkan juga sekitar 21 kios untuk pedagang Sandang Pangan,” ujar Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal saat ditemui Haluan, Selasa (26/7) di kantornya. Ia juga mengatakan, lan-
jutan pembangunan ini ditargetkan waktunya hingga Desember 2016 hingga selesai yang akan dikerjakan oleh Disperindagtamben Padang seperti pengerjaan sebelumnya. “Untuk Inpres IV dan Inpres II akan serentak dikerjakan oleh Disperindagtamben. Khusus untuk Inpres II hanya penyelesaiannya saja dan ada beberapa yang diperbaiki seperti genangan air,” lanjut Endrizal. Endrizal menegaskan, un-
tuk pembangunan Inpres II, III, dan IV akan serentak dilakukan. “ Ketiganya serentak meski untuk Inpres III dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang. Mudah-mudahan sesuai dengan target waktu yang telah dikerjakan oleh masingmasing penanggungjawab,” tambahnya. Lebih lanjut ia mengatakan, untuk sosialisasi kepada pedagang pasar di masing-masing blok sudah dilakukan baik itu
SOAL PEMBERHENTIAN ERISMAN
Bamus Belum Jadwalkan Paripurna
PENGOSONGAN JALAN— Jalur angkot di Jalan Sandang Pangan sebelah kanan telah dikosongkan, Selasa (26/7). Pengosongan terkait akan dilakukan pengecoran bahu Jalan Sandang Pangan. MELATI OKTAWINA
Rektor UBH Lantik Asisten Direktur Pascasarjana PADANG, HALUAN—Dr. Ir. Junaidi M.Si secara resmi menjabat menjadi Asisten Direktur Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor Gedung E Kampus Proklamator I UBH, Selasa (26/07). Dalam sambutannya Rektor UBH Prof.Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA. CA mengucapkan selamat kepada pejabat struktural yang baru saja dilantik dan terima
secara lisan maupun tulisan. Hasilnya kata Endrizal, pedagang mendukung penuh pembenahan pasar yang dalam prosesnya sedang berjalan. “Pada dasarnya pedagang setuju saja dan mendukung penuh pembangunan dan pembenahan pasar. Jika sumuanya sudah selesai barulah secara permanen akan kita atur lagi penempatan masing-masing pedagang sehingga terciptalah ketertiban pasar,” pungkasnya. (h/win)
kasih kepada pejabat lama yang telah mengabdi selama masa jabatanya. “Tantangan kedepannya di program P ascasarjana adalah segera melaksanakan sistem akademik yang dintergrasikan dengan sistem akademik universitas yang selama ini terpisah. Hal yang membangggakan juga jumlah mahasiswa baru pada program pascasarjana pun terus mengalami peningkatan. Sering dengan peningkatan mutu dengan diperolehnya akreditasi pada tiap program studi,” se-
butnya. Pada kesempatan ini juga Niki menyampaikan UBH sedang melakukan finalisasi SOTK dan RIP, RKAT dengan format standar baru dan AIPT yang harus rampung pada akhir bulan ini. Terkait dengan penerimaan mahasiswa baru, program pascasarjana “Mari secara bersama-sama menjaga harmosisasi insitusi ini dan terus memperkuat serta menjalin kerjasama yang lebih luas untuk Kampus Proklamator UBH yang dicintai ini,” ujar NIki.(h/ita)
Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA. CA sedang melantik Asisten Direktur Program Pascasarjana UBH yang baru Dr. Ir. Junaidi M.Si di Ruang Sidang Rektor Gedung E Kampus Proklamator I UBH, Selasa (26/07).
PADANG, HALUAN — Pascasidang paripurna di DPRD Kota Padang Jumat (22/7) lalu, pemberian putusan dan penentuan nasib Erisman selaku Ketua DPRD Kota Padang tampaknya bakal gugur. Sebab sesuai amanat sidang paripurna, pimpinan rapat saat itu Asrizal menyerahkan pengagendaan kembali paripurna ke Badan Musyawarah (Bamus) selama tiga hari. Namun hingga kemarin, Selasa (26/7) atau empat hari pasca paripurna, belum ada agenda paripurna selanjutnya oleh Bamus. Meski Alat Kelengkapan Dewan (AKD) itu sudah rapat dua kali yakni pada Senin (25/7) dan Selasa (26/7). Namun yang dibicarakan, hanya soal APBD Perubahan 2016 dan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) serta pembahasan empat Ranperda inisiatif DPRD. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi membenarkan, hingga kemarin belum ada penjadwalan kembali paripurna pengambilan keputusan DPRD terkait
keputusan Badan Kehormatan (BK) pemberhentian Erisman dari jabatan Ketua DPRD Kota Padang. "Dalam dua kali rapat Bamus soal paripurna pengambilan keputusan BK belum ada dibicarakan," kata Muhidi, Selasa (26/7). Dia menyatakan, dalam dua kali rapat Bamus, hanya ada tiga agenda pembahasan tadi pagi (kemarin-red). Diantaranya, rapat paripurna Hut Kota Padang yang jatuh pada tanggal 7 Agustus 2016, pembahasan KUA-PPAS, dan rapat paripurna HUT RI ke-71, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus tahun ini. Sementara Ketua DPRD Padang Erisman, yang ikut dalam rapat Bamus juga membenarkan belum ada penjadwalan itu. "Paripurna, pada Jumat lalu mengamanatkan t iga hari penjadwalan kembali di Bamus. Kalau tenggat waktu itu lewat, maka sesuai pasal 148 Tatib DP RD ayat (5), jika rapat tidak dapat mengambil keputusan dan rapat paripur na tidak da pat diulang lagi," pungkasnya.(h/ade)
Kantor Pos Ramai Pencari Kerja
RAMAI orang mencari lowongan pekerjaan di kantor pos di Jalan Bagindo Aziz Chan Padang. Setiap hari ada ratusan orang yang selalu datang ke Kantor Pos untuk melihat lowongan pekerjaan terbaru, Selasa (26/7). MELATI OKTAWINA
PADANG, HALUAN — Ratusan orang setiap hari datang ke kantor pos yang terletak di Jalan Bagindo Aziz Chan. Mereka ke kantor pos
www.harianhaluan.com
untuk melihat lowongan kerja yang ada. Pantauan Haluan, Selasa (26/ 7) ratusan pencari kerja memadati
Kantor Pos untuk melihat informasi lowongan kerja yang tersedia di Sumatera Barat. Kebanyakan yang datang adalah para sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan, namun beberapa ada juga yang lulusan SMA atau SMK. Murni (23) seorang pencaker yang berasal dari alumni peguruan tinggi negeri di Kota Padang menyatakan setiap minggu dirinya selalu datang ke kantor pos. Semenjak wisuda enam bulan yang lalu sudah tak terhitung berapa kali dirinya ke kantor pos untuk melihat lowongan pekerjaan. Baginya meskipun kemajuan teknologi saat ini sudah semakin maju, namun lowongan di kantor pos selalu menjadi pilihan baginya untuk mencari pekerjaan. “Beragam lowongan pekerjaan
di tempel di depan kantor pos. Lowongan yang tersedia pun terdiri dari berbagai jenis pekerjaan. Kita dapat memilih lowongan pekerjaan mana yang diinginkan atau pun sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujar Murni. Selain Murni, Aisyah (18) pencaker yang baru lulus SMK beberapa bulan yang lalu juga ikut mencari lowongan pekerjaan di kantor pos. Info lowongan pekerjaan yang ditempel di kantor pos tak hanya bagi lulusan sarjana saja tapi untuk lowongan tamatan SMK pun banyak. “Hanya cukup membayar parkir kendaraan untuk dapat melihat lowongan pekerjaan sesuai yang dibutuhkan. Lowongan pekerjaan yang di tempel di kantor pos selalui
diperbaharui setiap minggu,” tutur Aisyah. Sementara itu, Kepala Kantor Pos Bagindo Aziz Chan Fediansyah Putra menyatakan kantor pos setiap hari selalu memperbaharui lowongan pekerjaan yang di tempel. Setiap hari ada sepuluh hingga lima belas lowongan kerja baru yang ditempelkan oleh petugas. Kantor pos sendiri ingin menjadi jembatan bagi para pencaker dengan pembuka lowongan pekerjaan. Alasan kantor pos menempelkan lowongan pekerjaan di depan kantor adalah untuk mempermudah para pencaker dalam mencari info lowongan. Mempermudah para pembuka lowongan pekerjaan untuk mendapatkan tenaga kerja.
Redaktur: Afrianita
Menurut Fediansyah tidak ada bayaran kepada kantor pos jika ingin menempelkan lowongan pekerjaan. Syaratnya cukup, pengiriman berkas lamaran melalui kantor pos. Saat ini kantor pos sudah bekerjasama dengan puluhan pembuka lowongan pekerjaan. “Tidak ada pungutan biaya bagi pembuka lowongan kerja,” tutur fediansyah. Menurut fediansyah setiap hari kantor pos melayani ratusan pengiriman berkas lamaran pekerjaan. Namun tak jarang, dalam sehari bisa mencapai ribuan kalau lamaran yang ditempel membuka posisi pekerjaan yang banyak diminati. “Kemaren bisa mencapai lima ribu pengiriman berkas lamaran pekerjaan, karena ada salah satu rumah sakit yang buka lowongan,” ucap Fediansyah. (h/mg-mel)
Layouter: Rahmi
KAMPUS Lingkar Besok, Pendaftaran Magister Ilmu Komunikasi Unand Ditutup PADANG, HALUAN — Penerimaan pendaftaran seleksi calon mahasiswa Reguler Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unand Padang tahun ajaran 2016-2017 gelombang ke III, akan berlangsung MA DALMENDA dari 25-29 Juli 2016 mendatang. Sekretaris Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unand MA Dalmenda di ruang kerjanya, Selasa (26/7) mengatakan, Pendaftaran langsung di Sekretariat Program Pascasarjana Dekanat FISIP Unand di Limau Manis Padang. Selanjutnya, ujian seleksi dan wawancara dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2016. “Jalur reguler atau mandiri diikuti oleh dari kalangan swasta dan PNS juga, bagi yang berminat dipersyaratkan terutama belum memiliki gelar S2, usia tidak dibatasi, dari berbagai latarbelakang disiplin ilmu (umum), IPK minimal 2,75 dan penyerahan berkas rangkap 2,” ucapnya. Program Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unand Padang sendiri diselenggarakan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) sebagaimana diamanatkan di dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, serta dalam rangka implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) “Sasaran dari program ini adalah agar tersedianya SDM yang handal dan profesional di bidang Komunikasi dan Informatika yang mampu mendorong pengembangan dunia usaha (industri), institusi pendidikan, masyarakat, dan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika sehingga menuju terwujudnya Masyarakat Informasi Indonesia yang sejahtera,” papar Sekretaris Umum ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indonesia) Daerah Sumbar ini. Lebih lanjut dikatakannya, Kemkominfo bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia seperti, ITB, UGM, UI, ITS, UNP, Unand, Unair, Unhas, USU dan UNS. Program Magister (S2) Ilmu Komunikasi, FISIP Unand sudah terakreditasi B. Untuk informasi lebih lengkap dapat dikunjungi http://pascasarjana.fisip.unand.ac.id. (h/yan)
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
1.589 Peserta Jalani Seleksi SM3T PADANG, HALUAN — Para pendaftar Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM3T) angkatan VI LPTK Universitas Negeri Padang (UNP) yang lulus seleksi administrasi mulai mengikuti tes seleksi, Selasa (26/7). Tes yang dilakukan secara online itu dilaksanakan di beberapa labor komputer UNP, seperti labor komputer di gedung ICT UNP, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Matematika.
SELEKSI SM3T — Pendaftar SM3T angkatan VI sedang mengikuti tes seleksi online di labor komputer gedung ICT UNP, Selasa (26/7). YOLA SASTRA
11 Kampus Didorong Jadi Universitas Kelas Dunia SLEMAN, HALUAN — Sebelas perguruan tinggi Indonesia didorong menjadi universitas berkelas dunia. Perguran tinggi tersebut meliputi UGM, UI, ITB, Unpad, Undip, IPB, Universitas Airlangga, ITS, Unhas, USU, dan UPI. Meski begitu, hingga 2019 Kemenristekdikti hanya menargetkan lima perguruan tinggi sudah masuk dalam kategori universitas kelas dunia. “Paling tidak bisa masuk peringkat 500 besar dunia,” kata Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kementerian Ristek Dikti, Hari Purwanto pada simposium internasional bidang manajemen dan kepemimpinan pendidikan tinggi di Balai Senat UGM, Selasa (26/7). Ia menuturkan, meski pemerintah hanya menargetkan lima perguruan tinggi masuk peringkat 500 besar dunia, keenam perguran tinggi lainnya d idorong untuk melakukan percepatan dalam perbaikan manajemen dan kepemim-
pinan. Dia menjelaskan, dua hal tersebut merupakan prasyarat utama menuju pendidikan tinggi kelas dunia. Menurut Hari, selain bidang manajemen, kualitas infrastruktur, riset dan pengajaran juga harus dibenahi. Apabila sukses, kesebelas perguruan tinggi nantinya akan menjadi rujukan dalam model pengembangan perguruan tinggi lain di Indonesia. “11 PTN ini akan menjadi model dan rujukan universitas lain,” kata dia. Kementerian Ristek Dikti tidak hanya menggelontorkan pendanaan untuk mencapai target tersebut. Namun juga melakukaan pendampingan, pembinaan, dan fasilitasi. Beberapa hal yang didorong bagi 11 perguruan tinggi untuk mencapai level kelas dunia adalah meningkatkan jumlah publikasi internasional, jumlah temuan paten, dan menambah jumlah pengajar bergelar profesor.
“Di samping itu mereka harus mampu menarik mahasiswa dari luar untuk belajar, serta memberikan peluang kerja bagi para lulusan,” papar Hari. Ketua Magister Manajemen Pendidikan Tinggi UGM, Sahid Susanto menyampaikan, salah satu tantangan perguruan tinggi Indonesia di tengah era Masyarakat Ekonomi Asean adalah melakukan upaya harmonisasi dan sinergisitas dalam penguatan dan peningkatan mutu pembelajaran. “Jangan sampai yang muncul adalah persaingan negatif,” katanya. Sementara, salah satu pengajar dari Indiana University, Amerika Serikat, Alexander Mc Cornick mengatakan beberapa pergurujan tinggi di Indonesia sudah banyak mengadopsi model pendidikan tinggi dari Amerika. Meski begitu, perbaikan kualitas pendidikan dan pengajaran dapat dilakukan melalui evaluasi secara berkelanjutan. (h/rol)
FISIP Akan Gelar Seminar Ilmu Sosial dan Humaniora II PADANG, HALUAN —Menyusul keberhasilan pelaksanaan Seminar Ilmu Sosial dan Humaniora I FISIP Universitas Andalas pada 14-15 Oktober 2014, FISIP kembali menyelenggarakan Seminar Nasional II 2016 Ilmu Sosial dan Humaniora 28-29 September 2016 di Padang. “Seminar ini bertujuan sebagai wadah komunikasi dan silaturahmi keilmuan bagi peneliti, praktisi dan peminat bidang ilmu sosial dan humaniora. Seminar ini juga diharapkan dapat menjadi tempat dilahirkannya ide dan gagasan untuk mengembangkan ilmu sosial dan humaniora ke depan,” ujar Ketua Panitia Penyenggara Seminar Dr Asrinaldi, MSi didampingi wakilnya MA Dalmenda, Ssos, MSi Selasa (26/7) di ruang kesekretariatan Deka-
11
nat FISIP Unand. nikasi, Tata KeAsrinaldi menlola Pemerintayatakan, seminar han, Politik dan kali ini akan berteHubungan Intermakan Penguatan nasional, Gender Ilmu Sosial dan Hudan Keadilan Somaniora untuk Persial, Pendidikan, baikan Karakter BaSeni dan Budaya, ngsa Indonesia. UnSejarah, Ekonotuk mengisi dan memi, Hukum dan ngayakan pemakPolitik, Kebijakan ASRINALDI naan tema tersebut, Publik dan Admiulasnya, pihak pennistrasi Negara. yelenggara mengundang pene“Sedangkan untuk keynote liti, praktisi dan peminat ilmu speakers direncanakan atau sosial dan humaniora mengi- dalam konfirmasi diantaranya rimkan makalahnya untuk Prof Dr Eiji Oyamada (Dosdibahas bersama dalam se- hisha University) dan Prof Dr Pratikno, MSoc, Sc (Mensekminar nasional ini. Adapun subtema yang da- Neg RI),” jelas Asrinaldi. Penerimaan makalah lengkpat dipilih dan dikembangkan sesuai kebutuhan peserta, di ap diterima abstraknya dengan antaranya, Sosiologi dan An- jumlah kata 4.500-5.500 kata. tropologi, Media dan Komu- Batas akhir makalah 3 Sep-
tember 2016. Sedangkan untuk alamat pengiriman abstrak: semnasfisip2@gmail.com atau dapat menghubungi Andri Rusta No Hp 081266682627. Biaya yang dikenakan pada peserta di antaranya, untuk pemakalah Rp 600 ribu, non pemakalah Rp 250 ribu, dan bagi yang membutuhkan proseding cetak dikenakan biaya tambahan Rp250 ribu. Lebih lanjut dikatakan Pakar Politik Unand ini, para peminat untuk ikut serta dalam dalam kegiatan ini dengan mengirimkan abstraknya ke panitia. Bagi peserta yang ingin mempresentasikan hasil penelitian, ide, dan gagasannya dalam seminar diwajibkan me-
ngirimkan abstraknya dalam bahasa Indonesia 200-300 kata yang bersisi judul, nama penulis, institusi asal, alamat, abstrak dan kata kunci paling lambat diterima 30 Juli 2016. (h/rel/mg-rul)
Ketua SM3T LPTK UNP, Hambali, mengatakan bahwa tes dilakukan selama tiga hari, SelasaKamis (26-28/7) dan terbagi menjadi tiga shift setiap hari. “Kemampuan labor kita cuma 235 peserta per shift. Dengan peserta mencapai 1.589, kita membaginya menjadi tujuh shift selama tiga hari,” ujar Hambali ketika ditemui Haluan saat sedang memantau ujian. Sebenarnya pelaksanaan tes seleksi online ini mengalami kemunduran. Sebelumnya tes seleksi direncanakan dialakukan pada 21-22 Juli. Hal tersebut disebabkan oleh diundurnya pengumuman seleksi administrasi karena jumlah pendaftar yang membengkak. “Tahun lalu peserta tes seleksi hanya 600, sekarang 1.589 orang,” terang Ketua Jurusan Teknik Elektro ini. Pembengkakan jumlah pendaftar itu juga berdampak pada pengurangan jenis soal yang akan diujikan. Tahun lalu ada tiga jenis soal yang diteskan, yaitu tes potensi akademik, pedagogik, dan bidang studi. Sedangkan sekarang, cuma tes bidang studi saja, sesuai bidang studi masing-masing peserta tes. Hasil tes seleksi ini akan diumukan 29 Juli. Dari tes seleksi online ini, nantinya hanya akan diambil 250 peserta saja untuk selanjutnya mengikuti tes wawancara yang akan dilangsungkan pada 1-3 Agustus mendatang. Sementara, untuk jumlah peserta yang akan lulus sampai tahap akhir, Hambali belum bisa menyampaikan. “Untuk jumlah mahasiswa yang akan diambil pada tahap final belum pasti. Ada kemungkinan ditambah karena LPTK UNP termasuk yang paling banyak pendaftarnya. Tahun lalu, jumlah peserta kita ditambah dari kuota yang ditetapkan karena LPTK lain tidak bisa menyanggupi kuotanya,” pungkas Hambali. Pendaftar SM3T, Idola Fitriayu, mengungkapkan pengalamannya saat mengikuti tes seleksi. Ia cukup kewalahan karena tingkat kesulitan ujian yang berdurasi 90 menit itu cukup tinggi. Meski demikian dia optimis bisa lolos. “Kalau seandainya lolos, nanti mudah-mudahan ditempatkan di Pulau Sumatra saja. Kalau tidak, ya pasrah saja,” kata alumnus Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta ini. Sementara peserta lainnya, Putra Ramadan, mengatakan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya untuk menghadapi ujian. Ia juga mengakui bahwa motivasinya mengikuti SM3T adalah bisa mengikuti program PPG seusai mengabdi. “Mungkin motivasi kawan-kawan lain berbeda, ingin keluar, menjelajah. Yang penting bagi saya secara pribadi adalah PPG-nya,” ujar pria yang berdomisili di Bangkinang tersebut. (h/mg-sas)
Kiprah Kampus
UMBS Siap Tampung 1.000 Mahasiswa PADANG, HALUAN — Menyambut tahun ajaran baru 2016/2017, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) membuka penerimaan mahasiswa baru. Total tahun ini universitas yang yang berlokasi di Jalan Pasir Kandang Nomor 4 Koto Tangah, Padang itu menargetkan akan menerima 1.000 mahasiswa. “Saat ini kita sedang melakukan penerimaan tahap dua. Mudah-mudahan sampai tahap tiga target itu bisa tercapai,” ujar Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UMSB, Dedi Satria kepada Haluan, Senin (25/7). Ada tiga jalur penerimaan mahasiswa yang dibuka UMSB, yaitu jalur reguler, Bidikmisi, dan rekomendasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). Pendaftaran mahasiswa baru itu dibuka dalam tiga gelombang. Gelombang pertama sudah diwww.harianhaluan.com
laksanakan pada awal Februari-31 Mei lalu. Pendaftar pada gelombang pertama diberikan dispensasi, tidak perlu membayar uang pengembangan (pembangunan). Sementara pada penerimaan gelombang kedua yang berlangsung pada 1 Juni-31 Juli, calon mahasiswa diberikan dispensasi berupa pemotongan biaya pengembangan sebanyak 50 persen. Sedangkan pada penerimaan gelombang ketiga yang akan diadakan pada 1-27 Agustus tidak ada dispensasi sama sekali. “Uang pengembangan di UMSB yang sekitar Rp2,5 juta itu tidak dibayar secara keseluruhan di awal kuliah. Uang pengembangan tersebut kita pecah per semester, sehingga mahasiswa tidak merasa diberatkan,” kata Dedi. Untuk Bidikmisi, tahun ini UMSB mendapat kuota sebanyak 24 mahasiswa.
Bidikmisi hanya diberikan kepada mahasiswa program studi (prodi) yang sudah terakreditasi B. Saat ini, delapan prodi di UMSB sudah terakreditasi B. Dengan demikian, satu prodi menyediakan Bidikmisi untuk tiga penerima. Sistem pemberian Bidikmisi di UMSB juga berbeda dengan di perguruan tinggi negeri (PTN). Kalau di PTN mahasiswa langsung terdaftar sebagai Bidikmisi, di UMSB mahasiswa harus kuliah dulu. Mahasiswa mendaftar melalui jalur reguler terlebih dahulu. “Nanti setelah kuliah baru kita data mahasiswa yang layak mendapatkannya. Penilainnya dari kondisi ekonomi keluarganya, nilai rapornya, dan IP semester pertamanya,” lanjut Dedi. Terakhir, bagi calon mahasiswa yang benar-benar ingin kuliah, namun ter-
kendala dana bisa meminta rekomendasi kepada PDM. Jika pendaftar mendapatkan rekomendasi ini, ada beberapa keringanan yang akan diberi kampus, salah satunya berupa dispensasi uang pengembangan sebanyak 50 persen. “Dispensasi itu diberikan, meskipun mahasiswa itu mendaftar pada gelombang ketiga,” jelas Dedi. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UMSB, Zulmardi, yang juga ikut diwawancarai saat itu mengharapkan tamatan SMA tidak hanya puas dengan ijazah SMA-nya. Zul mengajak para pemuda tersebut melanjutkan pendidikannya di UMSB. “Biaya kuliah di sini tidak mahal. Hanya Rp1,5 jutaRp2 juta per semester. Malah dibandingkan biaya kuliah di negeri, kita lebih murah. Dari segi kualitas kita tidak kalah. Sayang sekali kalau tidak kuliah,” ujar Zul. (h/mg-sas) Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
12
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
SEMBAKO NAIK—Harga bawang merah lokal kembali melejit Rp36 ribu per kg dari Rp32 ribu di pasar tradisional kemren. ZULKIFLI
Harga Kebutuhan Pokok Naik Lagi Lingkar PERKI Gelar Pemeriksaan 200 Pasien Jantung Gratis
LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Dua puluh hari setelah Idulfitri, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Limapuluh Kota, mulai merangkak naik. Kenaikan harga yang paling mencolok terjadi pada komoditas bawang merah lokal, cabai keriting, kentang, dan telur ayam.
PAYAKUMBUH, HALUAN—Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Padang dan Payakumbuh, memeriksa 200 pasien jantung secara gratis dalam rangkaian kegiatan Hari Atrial Fibrilation (HAF) 2016. Pemeriksaan EKG ( jantung) secara gratis untuk warga kota itu, dihelat dalam acara bakti sosial di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh, Selasa (26/7). Tercatat 142 dari target 200 peserta atau pasien dari lima kecamatan yang dilayani oleh dokter ahli jantung PERKI bersama tim paramedisnya. Kegiatan pemeriksaan EKG itu dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Asisten III Setdako H. Iqbal Bermawi, ditandai dengan penekanan tombol alat tes jantung. Asisten III Iqbal Bermawi, termasuk di antara peserta yang ikut menjalani pemeriksaan jantung tersebut. Peserta yang datang, minimal berusia 50 tahun, dan sebelumnya telah direkomendasikan oleh dokter puskesmas kecamatan. Asisten III Setdako, Iqbal Bermawi, memberikan apresiasi kepada PERKI dan RSUD Adnaan WD dengan pelayanan jantung secara gratis. Iven yang digelar ini sebuah terobosan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Payakumbuh dalam rangka meningkatkan taraf hidup para orang tua berusia pra lansia dan lansia. Harapan Pemko, seyogianya kegiatan pemeriksaan jantung gratis ini dapat dilakukan setiap tahun, sebutnya. Pembukaan pemeriksaan jantung itu juga dihadiri Kadis Kesehatan Elzadaswarman, MPPM, Ketua Kelompok Jantung Sehat Payakumbuh dr. H. Iskandar, Ketua Komda Lansia, Kepala BNN, pimpinan SKPD dan camat se-Kota Payakumbuh, serta ketua panitia penyelenggara dr. Rita Daniati, Sp.Jp. Dirut RSUD Adnaan WD dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS didampingi Humas RSUD Rahmi, menjelaskan, dari 142 peserta yang diperiksa itu, tercatat 60% diantaranya disarankan tim dokter PERKI harus melakukan konsultasi lanjutan ke Puskemas. “Dengan disiplin menjalani pemeriksaan lanjutan ke Puskesmas, diharapkan, kondisi jantung pasien bersangkutan akan lebih baik dan terdeteksi secara dini,” katanya. (h/zkf)
Selasa kemarin, terlihat kaget dan terpaksa membatasi pembelian. Salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Ibukota Kabupaten (IKK) Sarilamak, Kecamatan Harau, In (40), mengaku, kenaikan harga tersebut dirasakan sejak sepuluh hari terakhir. “Kenaikan harga cabai, bawang merah, daging ayam broiler, kol dan kentang itu, terjadi hampir bersamaan dan setiap hari. Tapi mau ba-
gaimana lagi, kita tidak mempunyai pilihan lain selain ikut menaikkan harga supaya dagangan kita tidak merugi,” katanya. Namun dampaknya, para konsumen terlihat kaget dengan kenaikan harga tersebut. Tingkat pembelian menjadi turun. Warga yang biasanya membeli cabai dan bawang 1 kg, mengurangi pembeliannya menjadi separohnya. Bahkan ada yang hanya beli seperempatnya saja.
Dia juga mencontohkan, harga cabai sebelumnya sekitar Rp27.000 hingga 28. 000 per kg. sedangkan sekarang naik menjadi Rp30.000 per kg. Kenaikan harga ini terjadi sejak dari tingkat pedagang besar, sehingga pedagang pengecer terpaksa ikut menaikkan harga tersebut. “Walau begitu aktivitas jual beli masih berlangsung seperti biasa. Penurunan daya beli masyarakat tidak terlalu drastis,” ujarnya. Harga kebutuhan dapur lainnya, seperti kentang sudah mencapai Rp16.000 per kg, sebelumnya Rp14.000 per kg. Telur ayam biasanya hanya Rp1.000 per butir menjadi Rp1.400/butir. Bawang m erah dari hargaRp32.000 per kg naik
SMAN 4 Payakumbuh Gelar Parenting PA YA K U M B U H , HALUAN — SMAN 4 Payakumbuh, menggelar program parenting bagi orang tua dan anak di Mesjid Istiqlal Labuh Basilang, Minggu (24/07). Diikuti sekitar 900 peserta, terdiri dari orang tua wali murid serta siswa yang lulus seleksi penerimaan siswa baru 2016. Antusiasme para peserta kelihatan dengan penuh sesaknya mesjid yang tidak dapat menampung hingga sampai ke teras luar mesjid. Dr. Yuliana S.PM, Msi sebagai nara sumber dengan metode int eraktif, menjadikan acara ini meriah dan
berkesan. Yayasan Minang Peduli Jakarta bekerjasama dengan Pemko Payakumbuh, bertindak selaku fasilitator dalam acara ini. “Parenting atau Pola Asuh Orangtua terhadap anak ini diprakarsai Yayasan Minang Peduli Jakarta, untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat Ranah Minang dalam membentuk pendidikan karakter dan pola pikir,” kata salah seorang trainer untuk SMAN 4, Ridman. Kepala SMAN 4 Payakumbuh, Makziwel mengatakan, SMAN 4 ditunjuk sebagai tempat pertama
kegiatan parenting ini. Kegiatan ini dimasukkan ke dalam bentuk aplikasi Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tahun ajaran 2016 bagi siswa baru di lingkungan SMA N 4 Kota Payakumbuh. Dikatakan, selama ini siswa yang jadi objek transfer ilmu, sedangkan orang tua hanya bertindak selaku fasilitator kebutuhan materi anak. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan harmoni orangtua dan anak dalam keluarga serta meningkatkan kontrol orangtua terhadap anak dalam keluarga dan lingkungan.(h/zkf)
RAT TAK TEPAT WAKTU
KPN Dian Peroleh Klasifikasi B
ASISTEN III Setdako Iqbal Bermawi, menekan tombol pemeriksaan jantung seorang pasien di RSUD Adnaan WD, Selasa. ZULKIFLI
www.harianhaluan.com
P AY A K U M B U H , HALUAN—Telat empat bulan menggelar rapat anggota tahunan (RAT), yang seharusnya paling lambat akhir Maret 2016, KPN Dian Payakumbuh harus puas menerima penghargaan atau sertifikat klasifikasi B dari Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan Payakumbuh. Dengan klasifikasi B itu, KPN Dian dinilai sebagai koperasi cukup sehat, dengan nilai 97,50. Sertifkat koperasi tersebut, diserahkan Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan An-
dinarwan kepada Ketua KPN Dian Payakumbuh, Jhon Kenedi, S.Sos, dalam acara rapat anggota tahunan di Rumah Makan Tangah Sawah, di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat, Selasa (26/7). Rapat anggota tahunan itu dihadiri seluruh anggota dan badan pemeriksa koperasi yang diketuai Drs. Ipendi. RAT KPN tersebut, diapresiasi Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan, karena berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan damai. Tak ada ributribut. Semua laporan keuangan yang disampaikan
ketua dan bendahara, diterima secara aklamasi oleh anggota. Hanya saja, Sekretaris Dinas Koperasi Andinarwan mengingatkan, agar tahun depan, KPN Dian tepat waktu menggelar RAT, agar rapor KPN dapat ditingkatkan dengan klasifikasi A. Di Kota Payakumbuh, dari 156 koperasi, tercatat 132 koperasi yang dinilai sehat. Sisanya, 24 koperasi tidak sehat. Dari 132 koperasi sehat itu, baru 63 koperasi yang baru menggelar RAT. Dan KPN Dian merupakan koperasi ke-63 yang melakukan RAT. (h/zkf)
menjadi Rp36.000 per kg, kol dari Rp4.000 menjadi Rp6.000 per kg. Sedangkan harga beras masih stabil. Beras kualitas I Rp12.000 per kg, beras kualitas II Rp11.500 per kg. Harga tomat malah turun dari Rp6.000 sebelumnya menjadi Rp4.000 per kg, daging sapi masih tetap Rp120.000 per kg, daging ayam Rp25.000 per kg, ikan air tawar mas rayo dan ikan jenis nila masing masing Rp30.000 per kg. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut, diakui salah seorang pengunjung pasar Rosmini (50) warga Kecamatan Harau, saat belanja di pasar tersebut. Sebagian harga kebutuhan pokok merangkak naik. Tapi ia mengaku tidak terlalu
kaget, sebab setiap kenaikan harga biasanya tidak begitu lama, setelah itu turun lagi. “Sudah menjadi kebiasaan setiap hari besar Islam, Natal dan tahun baru, harga berfluktuasi. Hanya saja harga daging yang belum mau turun,” ujarnya. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Limapuluh Kota mengakui, adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran. “Kami selalu memantau pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat ke pasarpasar tradisional. Memang ada kenaikan harga cabai merah, bawang merah, kentang dan kol. Tapi kenaikan harga itu tidak terlalu signifikan,” ujar Gusdian Laora, Kakan Ketahanan Pangan. (h/zkf)
JELANG PORPROV SUMBAR
KONI Tetapkan 29 Cabor LIMAPULUH KOTA, H A LU AN — B up a ti Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, para atlet yang bertanding pada berbagai cabang olahraga pada Porprov mendatang, diminta memberikan kemampuan terbaiknya. KONI juga diharapkan dapat memberikan pembinaan yang terbaik bagi para atlet agar bisa berprestasi. Hal itu terungkap saat bupati membuka rapat kerja tahunan KONI Limapuluh Kota dengan moto meningkatkan prestasi dengan motto “Tidak Membeli Kemenangan, Tidak Membayar Kekalahan”. Menurut Irfendi, KONI Kabupaten Limapuluh Kota harus bertekad kembali mempertahankan posisi lima besar. Dukungan anggaran dari pemkab Rp2,5 miliar untuk dana pembinaan KONI serta untuk Porprov XIV Rp3,1 miliar, adalah wujud dari komitmen Pemkab dan DPRD dalam mendukung olahraga prestasi di Limapuluh Kota. Ketua KONI setempat, Davis Emha melaporkan, saat
Redaktur: Devi Diani
ini dari 31 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porprov Sumbar XIV di Kota Padang, Limapuluh Kota mengikuti sebanyak 29 cabang olahraga. “Khusus Cabang Drumband belum bisa diikuti, karena keterbatasan dana. Cabang kempo dan dayung sedang didorong untuk menyelesaikan masalah internal organisasinya,” katanya. Rapat Kerja tahunan itu, dihadiri para pengurus Cabang Olahraga, Pengurus KONI Limapuluh Kota, serta petinggi olahraga prestasi di Limapuluh Kota. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga diwakili Kabid Olahraga Ismail. Raker juga membahas soal potensi dan medali atlet yang akan diberangkatkan. Saat ini, kuota atlet diperkirakan sebanyak 380 orang dan offisial pelatih sebanyak 108 orang. Jumlah ini masih belum baku bisa terjadi penambahan. Tergantung analisa tim yang sekaligus jadi tim Monitoring dan Evaluasi yang akan memberikan putusan, sekaitan dengan atlet yang akan ikut. (h/zkf)
Layouter: Rahmi
AGAM
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
13
Sembilan Puskesmas Disiapkan AGAM, HALUAN — Lebih kurang sembilan puskesmas beserta tim medis disiagakan guna mengantisipasi hal yang tidak dinginkan pada Tour de Singkarak (TdS) pada Agustus 2016. Penyiagaan tersebut, bagian upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menyukseskan TdS.
Lingkar 1.645 Hektar Jaringan Irigasi Selesai Diperbaiki AGAM, HALUAN — Sebanyak 1.645 hektar dari 2.350 hektare jaringan irigasi di Kabupaten Agam, telah diperbaiki dalam mendukung program tanaman pangan di daerah itu. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Agam, Afdhal didampingi Kabid Penyedia Lahan dan Alsinta, I Gede Nyoman di Lubuk Basung, Senin (25/7). “Perbaikan fisik ini baru berjalan sekitar 70 p ersen dan realisasi keuangan sekitar Rp2.63 miliar dari angaran sekitar Rp3.76 miliar, yang dilaksanakan oleh 46 kelompok tani,” kata I Gede Nyoman. Ia menjelaskan, perbaikan ini diperkirakan selesai pada 24 Agustus 2016. Sementara itu, kondisi sekarang dalam proses pencairan dana tahap ke dua sekitar 30 persen lagi. Perbaikan irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi petani dan swasembada pangan di Kabupaten Agam. “Saat ini, kita masih menunggu proses perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2016 pemerintah pusat, untuk pencairan dana tahap kedua,” ujarnya. Dikatakannya, perbaikan ini dilaksanakan oleh kelompok tani dan telah dimulai pada Juni 2016. Untuk menentukan 46 kelompok tani pelaksana kegiatan ini, pihaknya telah melakukan survei, penetapan lokasi, Survei Investigasi Disain (SID), dokumen perencanaan, surat perjanjian kerja sama dan transfer uang kegiatan. Ke 46 kelompok tani ini berdasarkan surat keputusan pembuat komitmen No. 521.4/60/sk-PSP/2016 mengenai penetapan kelompok tani pemanfaat rehabilitasi jaringan irigasi mendukung tanaman pangan. “Kita juga telah menurunkan petugas ke lapangan, untuk pengawasan dan evaluasi serta melaporkan hasil perkembangan pelaksanaan ke Pemerintah Provinsi Sumbar,” jelasnya. Ini merupakan kelanjutan dari perbaikan irigasi pada 2015 seluas 7.400 hektar dengan tujuan, agar jaringan irigasi menjadi lancar dan dapat memberi manfaat bagi petani. (h/amc)
www.harianhaluan.com
BERSAMA — Bupati Agam, Indra Catri foto bersama saat menghadiri pesta pernikahan Fikri, anak Asisten II Kabupaten Agam, Isman Imran.
Anggota PMI Agam Ikuti Jumbara Nasional AGAM, HALUAN — Sebanyak empat anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam mengikuti Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Nasional VIII tahun 2016 di Bumi Perkemahan Tonasa 1, Kecamatan Balocci Pangkajene, Kepulauan Sulawesi Selatan. Peserta jumbara nasional dari Agam, tergabung dalam kontingen PMI Provinsi Sumbar. Adapun mereka, antara lain Rike Angklah Zama Krise dari SMP Negeri 3 Lubuk Basung, Imam Agus Faisal dari SMA Negeri 1 Tilatang Kamang, Irfan Arif dari SMP Negeri 3 Lubuk Basung, dan Harry sebagai pembina pendamping. Bidang kepalang merahan PMI Agam, Yunaidi S, MPd, Selasa (26/ 7) mengatakan, Jumbara PMI/PMR Sumbar, berlangsung pada 25 sampai 31 Juli. Empat peserta PMI Agam
yang diberangkatkan, Sabtu sore menuju Sulawesi dengan menggunakan pesawat. Ia menjelaskan, selama jumbara peserta akan mengikuti sejumlah kegiatan dengan materi pertolongan pertama, sejarah gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, kesehatan remaja, kepemimpinan, donor darah, remaja sehat peduli sesama dan siaga bencana. Pada materi kegiatan bakti yang diikuti, adalah melakukan kegiatan mengolah sampah menjadi barang yang bernilai jual, hasilnya akan dijual di stand yang telah disediakan panitia. Dari penjualan tersebut, uangnya akan disumbangkan ke panti asuhan yang berada di daerah tersebut. Sedangkan kegiatan gembira, peserta melakukan anjangsana, penampilan kesenian daerah, pemilihan peserta favorit, olahraga
persaudaraan. Anggota yang diberangkatkan merupakan yang terbaik dan dinilai cakap dalam mengikuti ajang nasional tersebut. “Pelepasan secara resmi oleh Gubernur Sumbar, Sabtu (23/7) di Padang. Sebelum berangkat, peserta sudah dibekali dan memiliki pengetahuan terhadap apa yang akan dilakukan pada. Kita berh arap mereka bisa melalui kegiatan ini dengan baik,” harapnya. Ia menambahkan, di Agam pelepasan dilakukan langsung oleh Ketua PMI Agam, Ny Vita Indra Catri didampingi Kepala Markas, Hj Yusniwati. Dalam kesempatan itu, terbaik Agam ke jumbara nasional mengharapkan peserta yang diutus dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Mencatat hal yang baru, untuk dikembangkan kepada teman-teman selesai jumbara nasioal. (h/yat)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, Indra Rusli Selasa (26/7) mengatakan, Pemkab Agam sudah menyiapkan sekitar sembilan puskesmas yang berada pada jalur dilalui oleh pebalap. Pihaknya berharap hal tersebut sangat memberikan manfaat dalam pelaksanaan ivent tersebut. Ia menjelaskan, penyiagaan puskesmas lengkap dengan tim medis, mobil ambulance dan lainnya untuk memberikan pertolongan kepada pebalap dan penonton, apabila terjadi sewaktuwaktu kecelakaan. Namun, ia yakin kemungkinan tersebut sudah diantisipasi oleh panitia. “Wilayah Agam dilalui pebalap TdS ada pada etape satu, empat dan delapan. Oleh sebab itu, kita sudah siagakan segala sesuatu yang bisa saja menimpa pebalap TdS, termasuk puskemas dan tenaga medis,” katanya. Adapaun sembilan puskesmas yang disiapkan tersebut, antara lain Puskesmas Tiku, Puskesmas Manggopoh, Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Balai Ahad, Puskesmas Matur. Kemudian Puskesmas Baso, Puskesmas Ampek Koto, dan Puskesmas Malalak. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam, Hadi Suryadi mengatakan, pada penyelengraan TdS 2016 ada tujuh kecamatan di Agam yang dilalui pebalap TdS. Adapun Ketujuh kecamatan tersebut, adalah pada etape satu dengan start dari Kabupaten Solok dan finish di Kota Payakumbuh, wilayah yang dilalui adalah Kecamatan Baso. Kemudian pada etape empat, mulai start di Kota Padang Panjang dan finish di Lawang Park, Kabupaten Agam. Jalur yang dilalui, antara lain Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Matur. Selanjutnya Kecamatan Banuhampu, Ampek Koto dan Malalak, dilalui pada etape delapan dengan start di Bukittinggi menuju Padang dengan panjang. (h/yat)
SMKN 1 Matur TKJ Study Tour AGAM, HALUAN — Sekitar 20 siswa program Teknik Jaringan Komputer (TKJ) SMK Negeri 1 Matur, melaksanakan study tour ke Pantai Carocok, Painan, Kabupaten Pessir Selatan (Pessel). Selain belajar, kegiatan tersebut juga merupakan wisata bahari agar generasi muda cinta dengan alam. Wali Kelas XII Teknik Jaringan Komputer(TKJ) SMK Negeri 1 Matur, Misdawati, Selasa (26/7) mengatakan, study tour cukup penting dalam menyegarkan kembali siswa, setelah mengikuti program pembelajaran secara rutin.
Melalui kegiatan ini, para siawa akan kembali mengikuti pembelajaran dengan baik. “Study tour dan wisata merupakan kegiatan cukup berguna bagi siswa, karena banyak pembelajaran yang bisa didapat. Pada Minggu (24/7) kita sudah mengunjungi tempat di daerah Pesisir Selatan,” katanya. Dikatakannya, selain diperlukan penyegaran kembali dan menambah pengetahuan siswa, study tour adalah bagian dari mempererat silaturahim sesama teman dan juga mendekatkan hubungan silaturahim dengan guru. Terkadang, tidak
dapat dipungkiri dalam proses pembelajaran timbul gesekan. Ketua Kelas TKJ XII SMK Negeri 1 Matur, Gilang Adtyia mengatakan, dengan study tour kegiatan ini juga akan semakin memunculkan keakraban sesama teman dan terhadap guru yang masuk kelas. Selain itu, siswa juga berh arap set elah kegiatan semakin memunculkan keserisuan siswa dalam belajar. “Ini merupakan program kelas dan sekolah. Banyak yang dapat diambil dan dinikmati oleh setiap teman yang ikut dalam study tour,” ujarnya. (h/yat)
SEKITAR 20 siswa program Teknik Jaringan Komputer (TKJ) SMK Negeri 1 Matur, melaksanakan study tour.
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Ilham Taufiq
14
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
Lingkar Pasar Ikan Siantan Akan Jadi 2 Lantai ANAMBAS, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) berencana akan melaksanakan revitalisasi Pasar Ikan Siantan. Pasalnya kondisi satu-satunya pasar ikan yang ada di Kota Tarempa sudah mulai memprihatinkan. Seperti diketahui sebelumnya balok Pasar Ikan Siantan bagian belakang patah sehingga balok yang terbuat dari semen tersebut jatuh ke laut. Hal tersebut membuat pedagang dan pemb eli ikan menjadi panik. Hal ini membuat masyarakat bertindak cepat pada Sabtu (23/7) langsung mengadakan gotong royong untuk memperbaikinya. “Insya Allah direncanakan pasar ikan Siantan akan direvitalisasi menjadi dua lantai,” kata Yunizar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan KKA, kemarin. Pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas ESDM itu mengakui terdapat tiang balok kayu pasar ikan yang patah beberapa waktu lalu, namun sudah dilaksanakan perbaikan. “Saya sudah telepon teman-teman untuk membuat rencana revitalisasi pasar ikan, dan kalau memungkinkan menjadi dua tingkat, yang atas untuk kering dan yang bawah untuk basah,” ungkapnya. Lebih jauh Yunizar mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan persoalan tersebut kepada Bupati KKA Abdul Haris dan Wakil Bupati Wan Zuhendra, dan telah disetujui. “Pembangunannya diusahakan menggunakan anggaran pusat mengingat pastinya pembangunan pasar tersebut akan menelan dana yang tidak sedikit,” jelasnya. Yunizar mengungkapkan bahwa Pasar Ikan Siantan sendiri dibangun dari APBD Natuna tahun anggaran 2001 dan pasar tersebut memang perlu ditinjau karena memang usianya sudah cukup tua. “Dibangun 2001, usianya sudah 15 tahun, memang perlu segera dilaksanakan perbaikan,” ungkapnya.(h/yud)
RIAU & KEPRI
DPRD Pekanbaru Kritik Pencapaian PAD PEKANBARU, HALUAN — Paripurna penyampaian pandangan umum Fraksi DPRD Kota Pekanbaru, terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Pekanbaru 2015, digelar di ruang sidang Kantor DPRD Pekanbaru, Senin (25/ 7). Paripurn a ini langsung dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH dan Wakilnya Sigit Yuwono, serta dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Dalam paripurna itu, sesuai pandangan semua fraksi di DPRD Pekanbaru, menilai jika Pemko Pekanbaru, belum maksimal dalam pencapaian target PAD tahun 2015 lalu. Kalangan legislatif ini menilai, tidak berhasilnya capaian PAD, disebabkan lemahnya kinerja SKPD terkait, sehingga target yang diinginkan masih belum maksimal. DESA BEBAS API — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (ketiga kiri), Gubernur Riau Arsyadjualiandi Rachman (kiri) dan Direktur “PAD yang diperoleh pemRoyal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto menyimak penjelasan Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Rudi Fajar ko tahun 2015 lalu hanya Rp (kanan) mengenai pelaksanaan dan kesiapan program Desa Bebas Api saat berkunjung ke RAPP, Pangkalan Krinci, Riau, beberapa waktu lalu. 492 miliar, jauh dari yang ditargetkan yakni Rp 1,37 triliun. Padahal banyak potensi Secara keseluruhan DPRD kontrak pihak ketiga, apa lang- menurut, Ayat mengatakan PAD untuk digali. Itu yang juru bicara Fraksi Gabungan bahwa pihaknya di penghujung akan kami pertanyakan. Bagai- DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz Pekanbaru, mempertanyakan, kah pemko. kelanjutan pengelolaan sampah Ini yang kami minta pen- kepemimpinan ini masih terus mana pula langkah ke depan ST. Hal yang sama juga di- Kota Pekanbaru, pasca dipu- jelasan saat paripurna pe- melakukan perbaikan-peragar target PAD tercapai,” kata sampaikan juru bicara tuskannya kontrak pihak ketiga nyampaian jawaban pemerin- baikan sistem. Fraksi PAN, Puji Dar- PT MIG. Hal tersebut sengaja tah besok,” tegasnya. “Kita perbaiki sistem, kalau yanto. Diterangkannya, dipertanyakan, karena sampai Menanggapi pandangan sudah baik insya Allah terusFraksi PAN melihat hari ini sampah masih me- fraksi ini, Wakil Walikota terusan dapat WTP. Misalnya, kinerja SKPD semakin numpuk di mana-mana. Pekanbaru Ayat Cahyadi men- sudah kita lakukan sistem menurun. Hal itu lah Hal ini langsung diper- jelaskan bahwa sebenarnya keuangan akuntansi berbasis yang menyebabkan mi- tanyakan juru bicara Fraksi keinginan Pemko Pekanbaru aktual, mengupdate para SDMnimnya PAD, bahkan Golkar DPRD Pekanbaru Ida selama ini adalah Opini WTP nya, karena kalau akuntansinya banyak PAD yang bo- Yulita Susanti, dalam rapat (wajar tanpa pengecualian). sudah betul dan SDMnya tidak, cor. Paripurna, penyampaian pan- Namun dikarenakan penge- ini tentu tidak baik juga, ini “Belum lagi kenapa dangan umum fraksi tersebut. lolaan aset yang buruk, maka terus kita berusa membangun pemko selalu mendapat “Kita minta penjelasan Pemko tetap saja mendapatkan kerjasama dengan lembaga, WDP (wajar dengan pemko tentang hal ini, karena WTP dari LHP BPK Provinsi misalnya BPKP, konsultasi pengecualian) hingga pengaruhnya besar ke depan,” Riau. dalam menata keuangan ini,” tahun ini,” terangnya. kata Ida. “Ini terus kita sempur- terangnya. Penyampaian FrakSementara itu, pernyataan nakan, bagaimana permasalaDisinggung buruknya pesi Gerindra, PKB, PDI- keras disampaikan juga juru han aset ini bisa selesai. Seluruh ngelolaan asset dan keuangan P, Demokrat, Hanura bicara Fraksi Gabungan Zulfan SKPD harus melakukan pe- daerah ini digambarkan dedan Fraksi Golkar juga Hafiz ST. Dikatakannya, se- nataan aset dengan baik, karena ngan lemahnya Pemko Pemempertanyakan ke- telah pemko gagal mendapat Wako dibantu SKPD, ada 41 kanbaru, co ntohnya dalam pada Pemko, kenapa Piala Adipura, ini disebabkan SKPD. Kita tidak menyerah pengelolaan aset mobil dinas, PAD turun. Bahkan karena persoalan sampah yang dan terus berusaha, 2017 dan Ayat sedikit terbata mensemua fraksi meng- semakin tak terurus. Padahal seterusnya kita berusaha,” kata jawabnya dan hanya bisa berkaitkannya dengan bu- selama ini pemko selalu dapat Ayat. janji, akan terus memperbaiki ruknya pengelolaan ke- Adipura. Terkait keluhan fraksi DP- sistem kemudian persoalan ini uangan yang ti dak “Makanya kami minta RD yang mengatakan PAD menjadi PR bagi Pemko Pedievaluasi selama ini. penjelasan, setelah diputus Pemko Pekanbaru yang terus kanbaru.(h/ben)
Jumlah Pasien DBD di RSUD Dumai Meningkat DUMAI, HALUAN — Jumlah pasien DBD (demam berdarah dengue) yang dirawat di RSUD Dumai meningkat secara signifikan di bulan Juni 2016. Hinga medio tahun ini, terdapat 196 pederita demam mematikan itu. Data yang diperoleh dari Unit Pelayanan RSUD Dumai, pasien DBD pada Juli ini mencapai 18 orang. P asien d idominasi oleh anak-anak. Jumlah pasien anak yang dirawat mencapai 14 pasien. Jumlah ini meningkat
www.harianhaluan.com
bila dibanding bulan Juni 2016. Saat itu jumlah pasien DBD yang dirawat hanya 12 orang. Delapan di antaranya merupakan pasien anak. Sementara, selama 2016 ini sudah 196 pasien DBD yang mendapat perawatan intensif di rumah sakit plat merah itu. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai, Syaiful mengatakan sejak awal tahun 2016 jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Dumai cukup fluktuatif. Selama tujuh bulan belakangan ada 196 pasien
DBD yang dirawat. Pasien terbanyak pada Januari lalu, yang mencapai 64 pasien. Lantas setiap bulannya mengalami tren penurunan setiap bulannya hingga bulan Mei. Namun pada bulan Juni meningkat satu pasien menjadi 12 orang. “Para pasien kebanyakan datang pada waktu yang tepat, sehingga bisa langsung memperoleh penanganan medis,” papar Syaiful kepada sejumlah awak media di Dumai. Kebanyakan pasien ber-
Redaktur: Nova Anggraini
asal dari tiga kecamatan endemis, yakni Kecamatan Dumai Kota, Dumai Selatan dan Dumai Timur. Kembali ada peningkatan pasien yang d idiagnosa DBD, terutama di wilayah endemis DBD. Ditambahkan Syaiful, pasien DBD yang dirawat di RSUD Dumai tidak cuma berasal dari kota ini. Tapi juga berasal dari daerah di sekitar Dumai. Seperti Pulau Rupat (Kabupaten Bengkalis) dan Bagansiapiapi (Kabupaten Rokan Hilir).(h/ zul)
Layouter: Rahmi
PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG Lingkar Tarik Investor, Sijunjung Diharapkan Lebih Maju SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua DPRD Sijunjung Muchlis Rasyid SSos mengharapkan pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung dapat menjadikan Kabupaten Sijunjung lebih maju dan berkembang MUCHLIS pesat serta mampu menarik investor dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Sijunjung melalui komunikasi, koordinasi, dukungan dan kerjasama dengan semua pihak. “Terlebih dengan pengalaman dan wawasan yang dimiliki kepala daerah sebagai penunjang keberhasilan pada masa mendatang, baik secara ekonomi, sosial dan budaya,” kata politisi Golkar tersebut. Selain itu, pihaknya juga berharap agar pemerintah daerah agar senantiasa dapat melakukan perubahan-perubahan secara nyata dengan hasil maksimal dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk itu, Kabupaten Sijunjung harus segera bergerak dan bekerja cepat melakukan langkah-langkah konkrit dengan kerjasama, komunikasi juga koordinasi dengan baik bersama DPRD Sijunjung, Pemkab Sijunjung dan dinas terkait. “Terlebih, DPRD kabupaten Sijunjung yang terus menerus memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung di berbagai bidang pembangunan pada master plan percepatan, perluasan, pembangunan ekonomi di wilayah Kabupaten Sijunjung,” tegasnya. (h/ogi)
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
15
Layanan Kesehatan Warga Pelosok Harus Ditingkatkan SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Muslim mengatakan, pemerintah harus memperhatikan pembangunan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi warga pelosok, karena hingga saat ini permasalahan tersebut masih menjadi persoalan utama masyarakat.
FOTO BERSAMA — Komisi III DPRD Sijunjung foto bersama dengan para murid SD 09 Tanjung Gadang saat meninjau Sarana dan Prasarana Sekolah yang tidak mempunyai lapangan upacara dan lapangan olahraga beberapa waktu lalu
“Ketika sangat penting mencermati karena berkaitan pembangunan erat dengan efidaerah, masih siensi. menyisakan beSelain itu beberapa kendala lum meratanya yang belum bisa penyebaran dokdi t un t a ska n , ter, perawat dan yakni masyarab idan ter utama kat di pelosok pada daerah termasih menghapencil atau perMUSLIM dapi kesulitan batasan serta makarena minimsih minimnya fanya alat dan jaringan trans- silitas dan insentif yang tidak portasi menuju puskesmas memadai menuju d aerah atau fasilitas kesehatan,” terpencil bagi tenaga kesesebut politisi Hanura ter- hatan juga masih menjadi PR sebut. bagi pemerintah. Menurut Muslim yang “Masih terbatasnya famerupakan anggota komisi silitas alat kesehatan, peIII DPRD Sijunjung, pem- nunjang medis serta fabangunan kesehatan tidak silitas sarana dan prasarana hanya soal perbaikan fisik kesehatan di pelosok atau bangunan saja, melainkan daerah terpencil harusnya juga harus d iper hatikan menjadi bentuk pelayanan adalah bagaimana kemu- dasar bagi masyarakat luas dahan masyarakat untuk baik di perkotaan maupun menjangkau sarana kese- daerah pelosok,” ucapnya. hatan tersebut, hal tersebut (h/ogi)
Pembangunan di Sijunjung Harus Merata
NURSIDIN JAMIL
SIJUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Sijunjung akan maju dan berkembang dengan cara meningkatkan pemerataan pembangunan di segala bidang. Baik pembangunan struktural fundamentalis maupun pembangunan infrastruktur. Semua itu tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat bersama eksekutif
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
dan legislatif. Terdapat tiga muatan filosofi anggaran yang mampu menjadikan pemerataan di Kabupaten Sijunjung, sehingga suksesi Pemkab Sijunjung bisa menjadi kenyataan dan benar benar dirasakan rakyat. Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Nursidin Jamil. Menurut politisi dari Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, tiga muatan filosofi tersebut adalah muatan politis, yakni a nggaran yang akan dikucurkan untuk pembangunan harus di sahkan secara politis oleh DPRD Sijunjung, muatan administr atif, yait u anggaran yang diturunkan pemerintah harus mengadministrasikan s emua p rogram
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
secara baik dan benar. “Terakhir adalah muatan amanah, yaitu anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan harus merata dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat Kabupaten Sijunjung, karena semuanya itu berdasarkan amanah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” ucapnya. Sekretaris DPD PPP Sijun-
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
jung itu juga menambahkan bahwa pembangunan harus merata di seluruh Kabupaten Sijunjung, jangan hanya yang diajukan saja, akan tetapi semua daerah yang membutuhkan pembangunan. Sehingga kabupaten Sijunjung mengalami kemajuan dalam bidang pembangunan di segala sektor. (h/ogi)
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
STNK BA 2741 QD a/n Darmawan Tel. Hilang antar kuranji menuju pasar raya padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau telfon ke 0852 6367 1021
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
BPKB Suzuki Carry BA 2250 X, Exs BA 1133 C. Atas nama Refnida Pd. Japang, Kab 50 Kota. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat 1 (satu) Bh Buku BPKB Nomor Polisi BA 4808 A. An. Samuharsent Yeaniz Merk Yamaha, Type VXion, Jenis Sepeda Motor. Th. 2009, Isi Selinder 150CC, Warna Hitam. No. Rangka MH33C10029K290884, No. Mesin 3C1-290000, Bensin, Warna ENKB Hitam. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
16
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
Billy Tepis Kabar Nikah PADANG, HALUAN—Presenter Billy Syahputra selama ini dikenal sebagai kekasih artis berusia 19 tahun yaitu Susan Sameh. Baru-baru ini, ada kabar yang menyebut mereka sudah semakin serius dalam menjalin hubungan dan mempersiapkan pernikahan. Namun hal itu buru-buru dibantah oleh adik almarhum Olga Syahputra tersebut. “Ah nggak, (kabar bakal nikah dalam waktu dekat) itu mah gosip. Tapi kalau menjalin hubungan ini ya memang serius. Namanya hubungan pasti ada niatnya ke sana, tapi untuk saat ini belum ada. Persiapan nikah juga belum,” tutur Billy Syahputra di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat pekan lalu. Billy yang lahir pada tanggal 6 Januari 1991 saat ini baru berusia 25 tahun. Sementara kekasihnya merupakan bintang kelahiran 24 Februari 1997. Billy mengaku belum terpikir menikah di usia muda karena belum memiliki modal yang cukup. (h/ kpl)
Angel Karamoy Cerai Lama tak terdengar, ternyata pernikahan Angel Karamoy dan Steven Rumangkang telah berakhir. Yohan Christanto, kuasa hukum dari Angel membenarkan kabar yang beredar tersebut lewat sambungan telepon pada Selasa (26/ 7). “Iya, mereka sudah sepakat bercerai. Dari yang pas ribut-ribut akhir 2015 itu sebenarnya udah proses. Saya masuk di tengah-tengah, jadi yang banyak tahu bagaimana mereka berdua. Saya hanya melanjutkan proses legalitas saja,” ucap pria yang mewakili Angel di sidang perceraiannya ini. Tak sembarang orang yang mengetahui detail dari perceraian dua sejoli ini. Yohan membenarkan bahwa perceraian ini memang dijaga kerahasiaannya dari publik. “Memang sengaja dirahasiakan. Angel dan Steven gak mau ada kejadian yang t i d a k diinginkan. Permintaan keluarga juga gak mau digembar-gemb o r k a n ,” jelas Yohan. Untuk tanggal putusan dari pengadilan saja Yohan tak bisa menjelaskannya kepada publik. Apa yang dilakukannya ini berkenaan dengan salah satu permintaan kedua belah pihak. (h/kpl)
www.harianhaluan.com
SENGGANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Nadia Vega Jadi DJ SELAMA ini trend terus-terusan bergeser dan tak pernah stagnan dengan satu pola. Artis yang dulunya dikenal lewat akting-aktingnya yaitu Nadia Vega, setelah lama vakum dari dunia hiburan untuk sekolah di Australia ternyata malah jadi seorang DJ. Ia sempat menceritakan perjalanannya sejak dua tahun lalu dalam bermusik.
“
Waktu aku pergi ke Mel bourne, sekolah, aku mutusin nggak lagi balik lagi ke dunia entertaint, udah lah. Tapi pas aku balik ada yang nanya Nadi kapan nih ini itu. Aku mutusin kalau aku balik ke Indonesia ada lah jadi bintang tamu sedikitsedikit. Terus temen-temen aku ngajak ke tempat konser atau club udah mulai suka dengan musik elektronik,” ujar Nadia Vega di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (25/7). Dari awalnya pergi ke club dan merasa suka dengan musik elektronik, Nadia Vega mulai terpikir untuk menjadi seorang DJ. Akhirnya istri Sultan Yaar Jorik Dozy itu pun dengan penuh semangat mempelajari hal baru tersebut. “Terus mama aku bilang ‘kamu suka apanya, aku bilang suka musiknya. Kenapa kalo suka musiknya nggak jadi
DJ aja. Mamaku bilang, oh iyak, yak. Aku juga orangnya suka sesuatu yang baru, suka belajar sesuatu yang baru makanya aku pelajari. Pas lagi belajar, ada tawaran juga. Aku sempet private juga di Jakarta, pas di Jakarta juga aku ambil kelas juga. Akhirnya gurunya bilang udah oke nih, akhirnya aku ambil sampai sekarang,” tuturnya. Selama ini imej DJ kerap mendapat cap buruk dengan lekat pada kehidupan malam yang dipenuhi asap rokok dan alkohol. Namun ternyata Nadia Vega punya ciri khas sendiri. Ia tetap menjaga pola hidup sehat, dan ditemani bodyguard yang menjaga aktivitasnya. “Aku nggak ke situ sih. Aku juga nggak jual keseksian. Kalau minum juga aku nggak, kalau mereka terserah. Waktu itu satu tahun setengah mamaku adikku jadi bodyguard aku. Sekarang mama udah nggak lagi karena udah nikah. tapi aku selalu ditemenin bodyguard yang jagain aku,” tandasnya. (h/kpL)
JEDAR
Sewa Vila di Paris JAKARTA, HALUAN—Jessica Iskandar (Jedar) tiba di Jakarta, setelah dua pekan habiskan waktu di Eropa. Ia pun memiliki banyak cerita, salah satunya merayakan ulang tahun El Barack di Paris, Kamis (21/ 7) lalu. “Sebenarnya sih ngerayainnya biasa saja waktu itu di Paris. Dan di sana Jessica sewa vila. Ya sudah, ngerayain di vila saja pakai kue kecil. Jessica pagi-pagi beli di deket vila. Ya sudah, dirayain sama keluarga saja gitu,” kata Jedar saat ditemui di Jakarta, Senin (25/7). Selain kue, Jedar juga menyiapkan kado buat anak kesayangannya. Rupanya, Jessica sudah menyiapkan kado sejak ia dan keluarga liburan di Budapest. Kado apa yang Jessica berikan untuk putranya? “Kalau soal mainan, Jessica sudah siapin dari sejak kita masih ada di Budapest. Jessica bungkus, pas dia ulang tahun baru hadiahnya di buka. Dia senang banget,” sambungnya. Tak hanya di Eropa, Jedar pun merayakan hari kelahiran El di Jakarta. Rencananya, ia akan menggelar acara bersama anak yatim piatu. (h/ kpl)
Muzammil, Imam Muda Idola Kaum Hawa BANDUNG,HALUAN— Bagi kebanyakan perempuan, mereka pasti akan mengidolakan pria yang punya sifat terpuji dan tentunya taat beribadah. Kalau kamu termasuk yang seperti itu, maka tampaknya tak salah mengidolakan Muzammil Hasballah. Siapakah Muzammil? Dia adalah pria yang barubaru ini jadi sosok idola netizens. Popularitas Muzammil sendiri bermula di kalangan warga Bandung karena pria kelahiran Pidie itu kerap jadi imam salat dari masjid ke masjid di Bandung. Hingga akhirnya saat ada netizens yang membagikan video Muzammil tengah jadi imam di Facebook, pria yang pada 21 September nanti genap berusia 23 tahun itu l angs un g d igan dru-
ngi. “Jadi ada salah satu ibuibu yang mendowload dari Youtube saya dan di-share di akun Facebook. Beliau menulis di deskripsi kalau bacaan Al-Quran saya dipuji oleh imam Masjidil Haram. Memang saya mendapat kesempatan bertemu dengan Syekh Adil Al Kalbani waktu dibawa sama Syekh Ali Jaber di Masjid Trans Studio Bandung. Waktu itu saya sempat memperdengarkan AlFatihah saya ke beliau,” ung-
kap Muzammil . Alumni ITB yang kini bekerja sebagai arsitek itu menambahkan kalau Syekh Adil yang merupakan imam Masjidil Haram sempat memujinya singkat. “Waktu itu harapan saya agar dapat input perbaikan. Kan bisa dapat masukan dari beliau itu adalah momen berharga banget yang jarang-karang. Syekh waktu itu cuma berkomentar jika bacaan saya indah, jameel. Udah gitu doang, bukan gimana-gimana,” lanjut Muzammil.
Redaktur: Afrianita
Dengan awalnya bertujuan sebagai media pembelajaran, Muzammil bersyukur jika kini dia makin dikenal. Meskipun dianggap banyak orang punya kelebihan saat melantunkan ayat suci Al-Quran, Muzammil masih aktif mengajar mengaji dan di gerakan pemuda hijrah Masjid Al Lathiif Bandung. “Itu menjawab kebutuhan saya mengajar, sebagai media pembelajaran juga dan kita memanfaatkan media karena mudah diakses. (h/kpl)
Layouter: Rahmi
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
Liverpool Lepas Allen STOKO, HALUAN — Joe Allen tak lagi berseragam Liverpool musim depan. Ini setelah The Reds melepas kepemilikan Allen ke sesama klub Premier League, Stoke City. Usai menjalani tes medis, Allen pun resmi meneken kontrak berdurasi lima tahun bersama Stoke. Allen jadi rekrutan kedua Stoke musim panas ini setelah Ramadhan Shobi Allen memang belakangan digosipkan akan pergi dari Anfield menyusul kontraknya yang habis
musim panas tahun depan. Apalagi manajemen klub sepertinya tidak akan memberikan kontrak baru untuk pemain asal Wales itu. Walhasil beberapa klub pun dikabarkan meminati Allen seperti Swansea City, Celtic, dan terakhir Stoke. Pada akhirnya The Potterslah yang mendapatkan tanda tangan Allen setelah menyepakati nilai transfer yang disebut-sebut mencapai 13 juta poundsterling. Allen memperkuat Liverpool sedari 2012 di era pertama Brendan Rodgers sebagai manajer. Saat itu dia dibeli dari Swansea City sebesar 15 juta pound. Selama tiga musim bermukm di Anfield, Allen tampil 129 kali dan bikin tujuh gol. Meski demikian, Allen tidak
pernah benar-benar menunjukkan potensi terbaiknya. Dia lebih banyak menjadi pemain pelapis di lini tengah dan kedatangan Juergen Klopp juga tak mengubah peruntungan pemain asal Wales itu. ”Semuanya di Liverpool mendoakan yang terbaik untuk karier Joe di masa mendatang,” demikian pernyataan resmi Liverpool. Joe Allen memutuskan pindah dari Liverpool ke Stoke City musim panas ini. Jam terbang reguler jadi alasan kepindahan gelandang asal Wales itu.”Jadi 48 jam yang benarbenar rumit untuk saya tapi saya senang akhirnya bisa mampu meneken kontrak,” ujar Allen di situs resmi tim. “Saya sangat ingin tahu sece-
17
ALLEN
patnya begitu tahu ketertarikan klub dan bukan keputusan yang sulit untuk saya. Saya sangat penasaran dengan masa depan saya bersama Stoke City di sini,” sambungnya. Allen sendiri memang tak perlu lamalama menerima tawaran itu mengingat dia ingin sekali bisa tampil reguler seperti layaknya di Swansea City dulu. ”memutuskan pindah dan ambisi saya adalah bermain reguler di sini serta membantu Stoke City,” tutupnya.(h/san)
Pemain Chelsea Pahami Conte LONDON, HALUAN — Memulai era di Chelsea, Antonio Conte mengakui perlu waktu untuk menanamkan ide permainan. Tapi dia sangat optimistis karena tim sejauh ini amat memahaminya. Untuk itu dirinya optimis akan mampu membawa Chelsea meraih berbagai gelar juara. Dalam periode awal ini, eks pelatih Juventus dan Italia itu sudah langsung memberikan latihan berintensitas tinggi demi mengenalkan gaya permainannya. Aspek taktik mendapatkan perhatian besar, selain aspek fisik yang memang sewajarnya dilakukan di fase pramusim. Conte menyebut ada perubahan besar dalam dua hal ini dibandingkan musim lalu di bawah Jose Mourinho dan Guus Hiddink, oleh karenanya akan membutuhkan waktu untuk bisa mencapai titik optimal. Meski demikian, Conte sudah melihat bahwa skuatnya memahami keinginannya. Dengan situasi dan perkembangan sejauh ini, pria 46 tahun itu cuma merasa kian antusias saja menyambut musim pertama di Premier League. “Kami perlu menyalurkan ide sepakbola saya dan untuk alasan ini, saya perlu sedikit waktu. Tapi saya senang bisa memiliki telepati bagus dengan para pemain karena kami mengubah pekerjaan dibandingkan musim kemarin, dalam aspek fisik dan taktik,” ujar Conte dikutip Standard. lebih jauh dirinya mengatakan kalau Chelsea merupakan tempat yang pas buatnya saat ini. “Saya sangat senang bisa
CONTE
mendapatkan pengalaman ini, untuk menjadi manajer klub besar seperti Chelsea. Ini adalah saat yang tepat untuk saya berada di sini, di sebuah kejuaraan fantastis dengan atmosfer bagus, gairah yang bagus. Saya tinggal di tempat yang tepat, saya merasakannya,” tandasnya. Antonio Conte menegaskan ada target tertentu di klub sebesar Chelsea. Dia mengingatkan bahwa tak ada satupun yang bisa menghindari hal itu dan konsekuensinya. “Sebagai para pemain dan manajer dari klub sebesar Chelsea, target-targetnya sangatlah jelas. Anda tak bisa lari. Target-targetnya sama, berjuang untuk menang atau berjuang sampai akhir untuk menang,” ujar Conte dikutip Standard.(h/san)
Juventus Unggul Tipis Dari Tottenham
SEJUMLAH pemain Juventus melakukan selebrasi usai menjebol gawang Tottenham. IST
www.harianhaluan.com
MELBOURNE, HALUAN — Juventus memetik kemenangan pertamanya di turnamen pramusim di Australia. Menghadapi Tottenham Hotspur, Juventus berhasil menang dengan skor tipis 2-1 digelar di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Selasa (26/7). Statistik ESPN FC memperlihatkan Bianconeri bermain efisien. Dalam pertandingan 2x45 menit, Juventus hanya menguasai 39 persen bola tapi menciptakan lima percobaan (3 on target). Tim
besutan Massimiliano Allegri itu juga unggul dua gol lebih dulu lewat Paulo Dybala dan pemain baru Medhi Benatia. Di sisi lain, Tottenham memang menguasai 61 persen bola juga dengan menciptakan lima percobaan (3 on target). Tapi hanya satu gol yang bisa dicetak lewat Erik Lamela di babak kedua. Dybala langsung membuka keunggulan Juventus saat pertandingan baru berjalan enam menit. Bek tengah Spurs Dominic Ball membuat
kesalahan sehingga bola bisa direbut Roberto Pereyra, yang kemudian memberi operan kepada Dybala untuk diselesaikan dengan sepakan dari dalam kotak. Juventus memimpin 1-0. Kurang dari 10 menit, gawang Tottenham bobol lagi. Juventus menggandakan skor menjadi 2-0. Diawali dari sepak pojok Juventus, Tottenham gagal membuang bola jauh-jauh sehingga jatuh ke jalur Miralem Pjanic di sudut kotak penalti. Si pemain lantas
melepaskan umpan ke dalam kotak yang disambut Benatia dengan sundulan melambung sebelum bersarang di gawang yang dijaga Michael Vorm. Sampai babak pertama berakhir, Juventus mampu menjaga keunggulan 2-0 dari Tottenham. Setelah mengganti sejumlah pemainnya, Tottenham akhirnya berhasil menciptakan gol balasan untuk menipiskan jarak 1-2 di menit 67. Victor Wanyama merampas bola di lapangan tengah
Redaktur: Arda Sani
Juventus, sebelum melepaskan operan ke depan. Bola sempat mengenai Shayon Harrison sebelum diceploskan Lamela dengan tembakan mendatar yang bersarang di pojok bawah gawang Neto. Di masa injury time, Spurs hampir membuat gol penyama. Menerima operan Lamela, tapi sepakan Harrison mampu ditepis Neto ke luar bidang permainan. Juventus pun berhak atas kemenangan 2-1 atas Tottenham. (h/dtc)
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
PERSIAPAN PON
Atlet Tenis Meja Latihan Terpisah-pisah PADANG, HALUAN — Atlet tenis meja Sumatera Barat yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Bandung Jawa Barat berlatih dengan terpisah-pisah. Hal ini disebabkan para atlet memiliki kesibukan masing-masing. Untuk itu para atlet berlatih di tempatnya masing-masing.
LANGSUNG FOKUS — Usai meraih kemenangan telak dari Persib Bandung di Padang, Senin (25/7), Semen Padang langsung alihkan fokus menghadapi Persiba Balikpapan. HUDA PUTRA.
32 Tim Mendaftar Ikuti Lomba Perahu Naga PADANG, HALUAN — Sebanyak 32 tim sudah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta lomba perahu naga ke 14 yang digelar oleh pemerintah Kota Padang. Dari 32 tim yang mendaftar empat di antaranya merupakan tim luar negeri. Lomba sendiri akan digelar pada 28-31 Juli di bantaran kali GOR H. Agus Salim Padang. “Kepastian berapa peserta yang akan mengikuti lomba perahu naga baru bisa diketahui besok (hari ini). Besok (hari ini) akan digelar teknichal meeting. Namun sejauh ini tim yang sudah mendaftar ada sebanyak 32 tim,”ujar Kadispora Kota Padang Suardi, Selasa (26/7). Empat tim luar negeri yang akan mengikuti lomba perahu naga ini adalah Singapura, Malaysia, Brunei dan Filipina. “Tim luar negeri tersebut direncanakan akan datang besok (hari ini) kesemuanya. Namun untuk beberapa tim lokal sudah ada yang datang hari ini (kemarin),”bebernya. Nomor yang akan dipertandingkan adalah 22 pendayung putra dan putri, 12 pendayung putra dan putri serta 22 pendayung campuran. “Total hadiah yang akan diperebutkan adalah sebanyak Rp190 juta masih sama seperti tahun lalu,”ungkapnya. Untuk pembukaan sendiri direncanakan oleh Mentri Pemuda dan Olahraga. “Menurut informasi yang kami dapat pada saat pergelaran lomba menteri tidak boleh meninggalkan Jakarta maka rencananya akan diganti oleh Deputi tiga Kemenpora,” jelasnya. Pembukaan perlombaan perahu naga kali ini berbeda dengan tahun kemarin. Jika pada tahun kemarin saat acara pembukaan para penari menari diatas perahu. Namun pada tahun ini penari akan menari diatas pentas yang berada di atas sungai. “Jika pada tahun lalu kami melepaskan lampion ke udara, maka pada tahun ini lampion akan dibenamkan ke dalam sungai. Jumlah lampion yang dibenamkan sebanyak 14 buah. Mengapa harus 14 ini menunjukan kalau lomba perahu naga ini yang ke 14 kalinya,”ungkapnya. Mengenai cuaca Kota Padang yang sering hujan beberapa hari ini, Suardi berharap pada saat lomba nanti tidak terjadi hujan. “Kami sudah mendapatkan info prediksi cuaca dari BMKG mengenai cuaca Kota Padang saat perlombaan tersebut. Dari info yang kami dapat memang akan terjadi hujan. Jika saat lomba terjadi hujan terpaksa kami undur,”tuturnya. (h/san)
LUPAKAN KEMENANGAN LAWAN PERSIB
Semen Padang Bawa 18 Pemain ke Balikpapan PADANG, HALUAN — Semen Padang tidak bisa berlama-lama menikmati kemenangan telak atas Persib Bandung. Tim Semen Padang berangkat ke Balikpapan, Rabu (27/7). Sebanyak 18 pemain dibawa oleh Nil Maizar. “Tim akan berangkat dari Padang pukul 05.45 WIB menuju Jakarta dan pukul 10.55 WIB dari Jakarta menuju Balikpapan. Tim akan menginap di hotel blue sky,”ujar Media Officer Semen Padang Haria, kemarin. Pemain yang akan dibawa Semen Padang adalah Jandia Eka Putra, Rivki Mokodompit, Handi Ramdhan, Cassio de Jesus, Satrio Syam, Fandry Imbiri, Novan Setya, Hengki Ardiles, Mekan
Nasyrov, Diego Santos, Vendry Mofu, Rudi, Riko Simanjuntak, Irsyad Maulana, Defri Reski, Adi Nugroho, M. Nur Iskandar, dan Marcel Sacramento. Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar meminta para pemain untuk melupakan kemenangan atas Persib Bandung dan langsung fokus menghadapi Persiba. “Euforianya cukup semalam saja. Setelah ini semua harus kembali fokus, karena perjalanan masih panjang. Ke depannya, masih banyak pertandingan berat yang harus dijalani,” ujar Pelatih Semen Padang Nil Maizar, kemarin. Mantan pelatih timnas Indonesia ini berharap dengan tren positif Semen Padang dalam tiga pertandingan terakhir, men-
tal bertanding anak asuhnya semakin membaik dan bisa memberikan hasil yang maksimal ketika tandang ke Persiba nanti. “Mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik di laga tandang nanti,” ucapnya. Nil menyadari, Semen Padang sudah ditunggu tantangan berat dengan menjalani partai tandang ke markas Persiba. Apalagi Persiba juga tim yang terus membaik, terlebih setelah sukses menahan Persipura Jayapura di Stadion Mandala.”Ya, semua laga berat, apalagi laga tandang ke Balikpapan. Mereka tim yang sangat bersemangat dan agresif. Tapi kita akan beruapaya semaksimal mungkin untuk meraih angka disana,” tuturnya.(h/san)
Diikuti Sembilan Tim PADANG, HALUAN — Sebanyak sembilan tim akan mengikuti turnamen Piala Menpora U-16 regional Padang. Pertandingan sendiri akan digelar di lapangan Brandon Lapai, 27-30 Juli. Sebelumnya pertandingan direncanakan digelar pada 23 Juli kemarin, namun diundur. Sembilan tim yang akan mengikuti regional Padang adalah Academy Putra Wijaya, ACC Pessel, Taruna Luki, Remaja Tarusan, MTsN Lubuk Buaya, Padang United, Putra Semen Padang, dan SSB Alahan Panjang.
“Turnamen ini rencananya akan dibuka oleh Kadispora Kota P adang. Kami menggelar pertandingan ini selama empat hari dengan jumlah tim yang mengikutinya sebanyak sembilan tim,”ujar Ketua Pelaksana turnamen Marianto, kemarin. Piala Menpora U-16 Provinsi Sumatera Barat dibagi dalam empat regional yaitu Padang, Pariaman, Lubuk Sikaping dan Batusangkar. “Setelah tingkat regional dilanjutkan ke tingkat Provinsi. Juara provinsi akan mewakili Sumbar ke tingkat
nasional,”jelasnya. Juara tingkat Sumbar nantinya akan mendapat bantuan sebanyak Rp10 juta. “Untuk tim Putra Brandon sendiri sudah menunggu di tingkat provinsi. Hal ini dikarenakan Putra Brandon merupakan juara bertahan,”ungkapnya. Melalui turnamen ini diharapkan akan melahirkan pemain-pemain handal nantinya. “Piala Menpora ini untuk pemantauan pemain untuk pemantauan pemain pelajar U-16. Piala Menpora ini merupakan program dari Menpora,” bebernya. (h/san)
Pertina Matangkan Petinju Sumbar
www.harianhaluan.com
jalan atau tidak. Dan tentunya saya juga memberikan masukan kepada mereka apa yang masih kurang dari mereka,”ungkapnya. Pada saat TC terpadu nanti para atlet akan dikumpulkan semuanya dan latihan di tempat yang sama. “Waktu TC terpadu sendiri hanya 10 hari. Selama 10 hari tersebut akan kami mantapkan semuanya baik kekompakan dan strategi permainan mereka,”jelasnya. Pada PON nanti Anton tidak mau muluk-muluk mengenai target. Dirinya mengatakan tim tenis meja menargetkan untuk bisa meraih satu medali perunggu saja. “Tenis meja meloloskan lima atlet putra dan lima atlet putri,” bebernya. Namun yang di biayai oleh KONI Sumbar hanya atlet putri saja. “Hal ini disebabkan karena dulu KONI ada melakukan pembatasan peringkat untuk atlet yang berangkat PON. Namun saya laporkan ke Plt KONI Sumbar yang baru ini, dia mengatakan sudah tidak bisa karena tidak ada anggaran,” ungkapnya. Hal ini membuat para atlet yang lolos PON tapi tidak lewat peringkat yang ditetapkan oleh pengurus KONI, patah semangat. “Untuk mengatasinya kami melakukan rapat dengan pengcab dan pengprov lalu kami putuskan atlet tersebut tetap bisa berangkat namun dari biaya dari orang tua dan pengcab,” bebernya. (h/san)
PIALA MENPORA U-16 REGIONAL PADANG
GELAR UJICOBA KE BALI
PADANG, HALUAN — Untuk menambah pengalaman dan meningkatkan mental bertanding para petinju, maka Pertina Sumatera Barat memboyong tujuh petinjunya untuk beruji coba ke Bali. Rombongan Pertina Sumbar sendiri sudah berangkat kemarin (26/7) dan uji coba akan digelar sampai 29 Juli mendatang. Selain petinju PON Sumbar, beberapa daerah lain juga melaksanakan latihan di Bali adalah Papua, Maluku Utara, Kaltim, serta tuan ru-
“Ada yang berlatih di Malang yaitu Fitrah Harsanty Ega Putri, Jawa Barat yaitu Tantri Dewi Karomah dan Dharmasraya. Hal ini disebabkan karena mereka kuliah dan sekolah. Namun masih ada juga yang berlatih di Padang,”ujar pelatih Tenis Meja Sumbar Anton Wijaya, Selasa (26/7) di KONI Sumbar. Lebih jauh Anton mengatakan mengapa atlet tersebut tidak disatukan tempat latihanya, karena akan mengangu pendidikan atlet tersebut dan memakan biaya besar. “Meski mereka berlatih terpisah-pisah kami tetap memberikan program latihan kepada mereka,” jelasnya. Meski terpisah-pisah para atlet tersebut tetap dikontrol oleh Anton dari jarak jauh melalui berbagai alat komunikasi. “Selain itu mereka juga memiliki teman latihan yang bagus disana. Kondisi seperti ini sudah kami laporkan kepada tim Satgas,”tuturnya. Tim tenis meja sendiri sudah melakukan uji coba ke Jawa Tengah pada 19-22 Juli kemarin. Dalam laga uji coba dengan tim Pelatda Jawa Tengah tersebut tim Sumbar kalah. “Meski seluruh atlet yang kita turunkan kalah, namun kekalahannya hanya dengan skor tipis,” jelasnya. Melalui uji coba kemarin para atlet tersebut dievaluasi latihannya. “Disana saya melihat bagaimana tekniknya yang kurang. Apakah program latihan mereka ber-
mah Bali.”Untuk meningkatkan mental bertanding para petinju, di Bali juga akan dilaksanakan uji tanding berupa pertandingan eksebisi,” ujar Ketua Pertina Sumbar, Togi Tobing, kemarin. Lebih jauh Togi mengatakan kalau persiapan para atlet tinju untuk menghadapi PON sudah mencapai 80 persen. Sisanya 20 persen adalah pematangan, teknik, taktik dan strategi permainan. Dirinya optimis cabang tinju akan memperoleh dua medali
emas seperti PON Riau lalu. “Saya melihat semua petinju memiliki peluang yang sama besar, hanya memang kalau dilihat dari segi senioritas dan jam terbang, Miftah Rifai Lubis memang yang paling di atas,” katanya. Terkait adanyanya beberapa pihak yang pesimis melihat peluang para petinju Sumbar di PON Jabar nanti dengan tidak lolosnya dua peraih emas di PON sebelumnya, Togi menanggapinya dengan cukup dingin. Menurutnya, di PON 2012
lalu, tinju juga sempat dipandang sebelah mata. ”Bukan sekarang saja Pertina di pandang sebelah mata, kami akan menjadikan hal itu sebagai motivasi sehingga kami bisa berprestasi lebih maksimal lagi,” jelasnya Sementara itu pelatih tinju PON Sumbar, Solehman berharap dengan dipilihnya Bali sebagai daerah untuk pelaksanaan uji coba, para petinju Sumbar bisa meningkatkan kemampuan teknik dan mental bertandingannya jelang turun di
ajang sesungguhnya di Jabar, September mendatang. “Karena di Bali juga ada beberapa petinju dari daerah lain, seperti Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, atlet Pelatnas, dan Bali sebagai tuan rumah juga akan berada di situ,”ujarnya. Petinju yang berangkat ke Bali, putera Hisydro Syafei (49 kg), Miftah Rifai (64 kg), Yudi Chandra (81 kg). Petinju puteri yaitu , Evi Sasmita (48 kg), Surtini (51 kg), Mailis (57 kg), Weni Sasmitha (60 kg). (h/san)
BUPATI Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi menyerahkan trophy kepada kapten klub ABG Bukittinggi yang kelyar sebagai juara turnamen bola voli Polmer Padang Jaya Salimpaung kab.Tanah Datar. EMRIZAL
TURNAMEN VOLI PADANG JAYA
ABG Bukittinggi Raih Juara BATUSANGKAR,HALUAN — Tim bola voli ABG Bukittinggi keluar sebagai juara pada turnamen yang diselenggarakan di Jorong Padang Jaya Nagari Salimpaung Kabupaten Tanah Datar. Pada laga final, Senin (26/7) tim voli ABG dari Kota Bukittinggi berhasil mengungguli tim bola voli Activa Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar dengan skor 3-1. Bupati Tanah Datar H.Irdinansyah Tarmizi yang sengaja hadir pada laga final turnamen bola voli tersebut, usai penampilan final langsung menyerahkan hadiah utama berupa trophy dan tabanas kepada tim juara ABG Bukittinggi. Turnamen tersebut diikuti oleh 16 klub dari 6 kabupaten dan kota yakni, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Tanah Redaktur: Arda Sani
Datar. Turnamen dilaksanakan dari t anggal 13 Juli 2016 yang lalu, terselenggara berkat kerjasama antara masyarakat Jorong Padang Jaya dengan para perantau Padang Jaya terutama perantau di Jabodetabek. Ketua panitia Ardianto menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan upaya untuk menjalin kembali solidaritas dan kejayaan Jorong Padang Jaya yang telah lama tidak melaksanakan kegiatan positif seperti ini. Ucapan terima kasih kepada para perantau dan seluruh donatur yang telah ikut menyukseskan kegiatan ini. Bupati Tanah Datar, H. Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan perantau atas terlaksananya kegiatan positif ini, “ini sebuah kegiatan besar yang dilaksanakan sebuah jorong,” ujarnya. (h/emz ) Layouter: Wide
INTERNASIONAL
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
19
Prancis Siap Perang Hadapi ISIS PARIS, HALUAN — Presiden Perancis Francois Hollande, Selasa (26/7), menyatakan perang terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan cara apapun setelah serangan sebuah gereja di wilayah utara negeri itu.
AS Dukung Perundingan Cina dengan Filipina VIENTIANE, HALUAN — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada Selasa (26/7) menyatakan mendukung perundingan kembali Cina dengan Filipina untuk menyelesaikan sengketa Laut Cina Selatan. Dukungan tersebut dinyatakan menyusul keputusan pengadilan internasional yang membatalkan klaim kepemilikan Beijing terhadap wilayah yang disengketakan. Cina tidak mengakui keputusan yang menenangkan Filipina itu. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yu meminta Kerry mendukung perundingan dwipihak Manila dengan Beijing di tengah pertemuan tingkat menteri negara Asia Tenggara di Vientiane, Laos. “Menteri luar negeri (Cina) mengatakan sudah waktunya menghindari ketegangan dan memulai babak baru. Saya sepakat dengan hal tersebut,” kata Kerry dalam jumpa pers di Vientiane. Kerry akan meminta Presiden Filipina Rodrigo Duterte terlibat dalam perundingan dengan Cina saat keduanya bertemu pada Rabu di Manila. Mengenai penolakan Cina terhadap keputusan pengadilan arbitrase internasional, Kerry menyebutnya sebagai tantangan. Menurut dia, komunitas internasional, termasuk Amerika Serikat, menilai putusan pengadilan tersebut mengikat secara hukum. “Kami masih punya satu tugas yang harus diselesaikan, ini adalah tantangan, yaitu memastikan penyelesaian sengketa harus melalui diplomasi dan hukum yang berlaku,” kata dia. Cina mengklaim hampir seluruh wilayah di Laut Cina Selatan, sebuah jalur perdagangan internasional dengan nilai lebih dari lima trilyun dolar setiap tahunnya. Selain Beijing dan Filipina, Brunei, Malaysia, dan Vietnam juga bersengketa di wilayah yang sama. Cina berulangkali menuding AS sebagai pihak yang memprovokasi ketegangan karena sering melakukan patroli di wilayah tersebut, dan juga karena memihak salah satu klaiman, yakni Filipina. (h/rol)
“Kami dikonfrontasi sebuah kelompok, Daesh, yang menyatakan perang kepada kami,” kata Hollande, menyebut ISIS dalam bahasa Arab. “Kami harus mengobarkan perang, dengan segala cara, tetapi tetap tidak meninggalkan hukum karena kami adalah negara demokrasi,” ujar Hollande. Sebelumnya Hollande memastikan dua orang penyerang gereja di Perancis Utara adalah anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal tersebut dinyatakan Hollande saat mengunjungi lokasi serangan di kota Saint-Ettienedu-Rovray yang terletak di kawasan Normandia itu. Gereja Saint Etienne de Rouvray diserang dua orang pria saat tengah menggelar misa pada pukul 10.00 atau sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua pria itu lalu menyandera sang pastor, beberapa orang biarawati dan sejumlah orang lain yang ada di dalam gereja tersebut. Penyanderaan itu berlangsung selama beberapa jam sebelum kedua orang itu ditembak mati polisi saat mereka muncul di halaman gereja. Kepolisian mengatakan, petugas di lapangan terpaksa menembak kedua orang itu dalam peristiwa yang terjadi di Rouen, Normandia tersebut. (h/kcm)
PENYANDERAAN — Suasana saat penyenderaan yang terjadi di Prancis.
Duta Besar Terlibat Kudeta Dipecat ANKARA, HALUAN — Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, kementeriannya segera memecat para duta besar yang terkait dengan kudeta militer yang gagal. Namun, Cavusoglu tidak merinci duta besar mana saja yang akan diberhentikan dari jabatan mereka. “Bisakah saya bekerja dengan nyaman sebagai menteri luar negeri sebelum saya membersihkan para pengkhianat ini dari kementerian saya?” kata Cavusoglu. “Saya akan lakukan apapun yang diperlukan selama hal itu
masih dalam aturan hukum,” tambah dia. Cavusoglu juga memperingatkan, AS bahwa hubungan diplomatiknya dengan Turki akan mengalami krisis jika tidak segera menyerahkan Fethullah Gulen. Sementara itu, pemerintah AS berulang kali meminta pemerintah Turki memberikan bukti kuat keterlibatan Gulen dalam kudeta itu sebelum mempertimbangkan permintaan ekstradisi. Pekan ini, Cavusoglu terbang ke Washington untuk membicaraka masalah Fethul-
lah Gulen ini, tetapi sejumlah kalangan mengatakan, jika AS setuju untuk mengekstradisi Gulen maka prosesnya bisa memakan waktu bertahuntahun. Situasi bertambah panas ketika harian terbitan Turki, Yeni Safak, memajang foto dan nama seorang komandan AD Amerika Serikat di halaman utamanya. Harian yang pro-pemerintah Turki itu menuduh sang komandan sebagai dalang utama kudeta militer yang gagal menjatuhkan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sementara itu, Ankara menunjukkan rasa frustrasi terkait apa yang disebutnya rasa solidaritas yang minim dari dunia internasional pascaupaya kudeta. Negara-negara Barat menyatakan dukungan terhadap demokrasi Turki tetapi di sisi lain mengecam penangkapan besar-besaran yang dilakukan pemerintah. Dengan kondisi ini, presiden komisi Eropa, JeanClaude Juncker mempertanyakan aspirasi Turki untuk bergabung dengan blok ekonomi itu.
“Saya yakin Turki, dalam kondisinya saat ini, tidak dalam posisi bisa menjadi anggota (Uni Eropa) dalam waktu cepat atau dalam waktu yang cukup lama,” ujar Juncker. Namun, pernyataan Juncker itu dibalas Cavusoglu yang mengatakan, Uni Eropa tidak bisa mengancam Turki. “Kami melindungi nilainilai Eropa. Para pejabat Uni Eropa kerap mengatakan apa yang mereka pikirkan, tetapi saat pernyataan itu menjadi ancaman, maka hal tersebut menjadi kontraproduktif,” kata Cavusoglu. (h/kcm)
PARIWARA DKP PASBAR DKP PASBAR
Terus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir P
KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pasaman Barat.
KELOMPOK Nelayan binaan DKP Pasbar sedang melakukan praktek lapangan setelah sosialisasi yang di selengarakan DKP Pasbar.
KEPALA Bidang Budidaya ikan dinas DKP Pasbar Luthfi S.Pi.M.Pi sedang meninjau lokasi bagan terapung di Air Bangis. www.harianhaluan.com
ASBAR, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pasbar yang telah melakukan berbagai pelatihan dan program meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat daerah Pesisir Pantai. Salah satunya adalah pelatihan teknologi penangkapan ikan (Akuakultur) dan pelayanan pendaftaran dan penandaan kapal di bawah di bawah lima Gross Ton (GT) yang diikuti nelayan kecil yang barada di Pesisir Pantai. “Strategi pengembangan teknologi Akuakultur ini merupakan program prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar,” ungkap Kepala DKP Pasaman Barat, Nazuhairi, di dampinggi Kabid Perikanan Tangkap, Zulfi Agus, dan Kabid Budidaya Ikan, Luthfi, kepada Haluan kemaren di kantornya. Menurutnya, pelatihan tersebut dengan memanfaatkan teknologi tepat guna. Sehingga nantinya diharapkan tingkat pendapatan hasil tangkapan masyarakat akan mengalami peningkatan. Dengan harapan tingkat kesejahteraan masyarakat dan perekonomian masyarakat mengalami peningkatan. Dalam pelatihan teknologi tangkap tersebut para peserta selain mendapatkan pengetahuan dan wawasan secara teori para nalayan juga dilengkapi dengan pelaksanaan paraktek di lapangan. Nazuhairi menyebutkan strategi DKP melalui bidang budidaya ke depan akan melakukan program pengemba-
ngan perikanan budidaya. Diantara program pengembangan budidaya itu adalah peningkatan produksi budidaya ikan air tawar di enam kecamatan. “Pengembangan usaha budidaya pada masyarakat di lima kecamatan dan peningkatan mutu unit pembenihan rakyat,” tukasnya. Program itu dilakukan dengan memberikan induk ikan unggul di enam kecamatan dengan anggaran lebih dari Rp2,4 miliar. Selanjutnya pengembangan ikan nila, ikan mas,ikan lele, dan ikan gurami pada kawasan sentral dan ikan hias di tiga kecamatan. Selain itu juga melakukan gerakan pengembagan pakan ikan mandiri disepuluh tempat dengan serapan anggaran sebesar Rp3,4 miliar lebih. Kemudian juga melaksanakan program pengadaan eksavator untuk pembuatan kolam di enam kecamatan, bimbingan teknis pengendalian hama penyakit ikan di Padang, pengawasan dan pengendalian pengunaan obat-obat kimia, pembinaan bibit benih ikan dan unit pelayanan rakyat dan peningkatan produksi untuk penunjang gerakan pensejateraan petani terpadu dengan serapan anggaran Rp1,4 miliar lebih. Sementara itu pada Bi-
KEPALA Bidang Perikanan Tangkap DKP Pasbar Zulfi S.Pi sedang meberikan Sosialisasi kepada kelompok nelayan se-pasbar.
dang Perikanan tangkap DKP pasbar, program jeput bola dengan sistim pelayanan terpadu bagi para pemilik kapal di bawah 5 GT, telah di luncurkan oleh DKP pasbar, menurutnya tidak pelu susah payah melakukan pengurusan terkait PAS kapal. “Sebab kami telah melakukan Memorandum of Understanding ( MoU ) dengan Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar untuk pengurusan pendaftaran kapal di bawah 5 GT. DKP juga akan turun langsung ke lapangan didua tempat di daerah pesisir yakni Air Bangis dan Mandiangin,” kata Kabid Perikanan Tangkap, Zulfi Agus, yang merupakan lulusan terbaik kedua di Pusdiklat Kemedagri regional Sumatra di Bukittinggi beberapa hari yang lalu. Selain itu, dalam meningkatkan hasil tangkapan ma-
syarakat, pemerintah melalui DKP Pasbar juga telah memberikan berbagai sarana dan parasarana pendukung kepada masyarakat seperti alat tangkap yang lebih memadai serta membangun prasarana air bersih buat penduduk pesisir. Bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang telah memiliki kelompok atau koperasi sehingga mudah untuk dilakukan pembinaan serta pengawasan. Saat ini DKP Pasbar telah mereliasasikan sarana dan prasarana penangkapan ikan yang ada pada masyarakat Pasbar terdiri dari perahu tanpa motor terdiri dari 253 unit, perahu temple terdiri dari 1060 unit, kapal hingga 5 GT sebanyak 328 unit, kapal tangkap dengan kekuatan 5 GT hingga 10 GT 29 unit. Sedangkan alat tangkap diatas 10 GT hingga 20 GT Redaktur: Isra Hermanto
sebanyak enam unit, alat tangkap dengan kekuatan 20 GT hingga 30 GT sebanyak 72 unit, untuk kekuatan diatas 30 GT sebanyak 34 unit. Sedangkan yang dalam pembangunan sebanyak 27 unit. “Untuk sarana penunjang yang berperanan penting dalam peningkatan hasil tanggakapan nelayan yang telah dimiliki Kabupaten Pasbar saat ini adalah pangkalan pendaratan ikan sebanyak dua unit, Solar Paket Dialer Nelayan (SPDN) satu unit, pabrik es sebanyak tiga unit dan Could Storage satu uni,” terangnya. Semua prasarana pendukung tersebut, saat ini sudah berfungsi sebagai mana yang diharapkan,Ia menargetkan kedepan akan meningkatkan program DKP, untuk peningkatan perekonomian masyarakat pasbar kelat. (h/Idn) Layouter: Ilham Taufiq
20
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
KOTA PARIAMAN
KOTA PARIAMAN
Terima Bantuan Perkebunan PARIAMAN, HALUAN — Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat memberikan support terhadap perkebunan yang dikelola masyarakat di Kota Pariaman. Buktinya Senin (25/7), dinas tersebut melalui Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, menyerahkan sederatan bantuan untuk perkebunan cokelat di daerah ini.
SERAHKAN BANTUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, foto bersama dengan sejumlah anggota kelompok tani dan usai menyerahkan bantuan alat pertanian tanaman cokelat dari provinsi Sumbar buat kelompok tani di Kecamatan Pariaman Timur. TRISNALDI
Wawako Pariaman Ikuti Workshop di Surabaya PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Selasa sore (26/7) menuju Surabaya untuk mengikuti workshop yang digelar Kementererian Pekerjaan Umum pada Rabu (27/7) di Kota Pahlawan tersebut. Workshop, membicarakan pembangunan berkelanjutan untuk daerah perkotaan, juga berbasis inovasi dan sangat bagus untuk pengemban Kota Pariaman ke depan. “Kita diundang dan sangat baik untuk mengikutinya, karena Kota Pariaman juga memakai inovatif dan itu cocok untuk kota pariwisata seperti Pariaman ini,” kata Genius menjawab Haluan kemarin. Dia mengatakan, yang diundang untuk kegiatan workshop itu hanya dua daerah di Sumatera Barat, yaitu Kota Pariaman dan Bukiktinggi. Kita bawa bahan, kata Genius, yaitu tentang perencanaan pengembangan Pulau Ango Duo, Perencanaan Pengembangan Kawasan Pulau Tangah, Jembatan Pesona Gandoriah dan perencanaan pengembangan Kawasan Penangkaran Penyu. Kota Pariaman punya potensi wisata pantai yang menarik, dan jelas untuk pengembanganya tentu berbasis inovatif. “Sementara Tema yang diangkat pada workshop yang diikuti itu, Inovasi Pembangunan Kota dan Wlayah Berkelanjutan, kita pikir cocok untuk daerah kita,” sebut Wakil Walikota. (h/tri)
Kota Pariaman Dikunjungi Tim Penilai WTN PARIAMAN, HALUAN — Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN), kunjungi Kota Pariaman untuk penilaian tahapan kedua dan ketiga di sejumlah titik kegiatan transportasi, seperti jalan dan kesadaran keselamatan berkendaraan serta sejumlah titik lainnya yang menjadi kategori penilaian. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Yota Balad, kunjungan itu untuk penilaian ke dua dan ketiga di kota ini terkait WTN, Senin (25/7). Ada 18 item penilaian meliputi terminal dan kelengkapannya, Kendaraan Uji Remisi (KIR), angkutan, sarana-prasarana berlalu lintas seperti marka jalan, rambu, parkir, kondisi jalan, area parkir, halte tingkat kedisiplinan berlalu lintas dan hampir semuanya dinilai oleh tim penilai. Yota Balad menjelaskan, sebelum tim dari pusat itu melakukan pemaparan, terlebih dahulu mereka turun langsung ke lapangan untuk melakukan penilaian tahap I. Pembenahan sudah dilakukan sebelum tim itu datang ke Kota Pariaman mulai dari urusan administrasi, surve lapangan area penilaan, kooardinasi dengan pengusaha angkutan umum serta pengecekan kelengkapan saran dan prasarana lalu litas “Kekurangan pasti ada dalam pembenahan yang dilakukan,” kata Yota Balad. Meski demikian, sebutnya, Pemerintah Kota Pariaman sendiri tidak menampik kekurangan yang ada, namun semuanya selalu menjadi pemicu bekerja lebih baik ke depan, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai tupoksi dinasnya. (h/tri) www.harianhaluan.com
Bantuan itu berasal dari dana APBN tahun 2016, bantuan yang diserahkan kepada kelompok tani di Kecamatan Pariaman Timur, Kebun Mekar, berupa Bio Veria, Trikodarma, Sprayer dan gunting pangkas yang diterima 20 anggota kelompok tani tersebut. “Bantuan itu terkait pengendalian hama dan penyakit terhadap tanaman kakao di daerah ini,” jelas Yohanes kepada Haluan, Senin (25/7). Selain itu juga mengadakan sekolah lapang hama terpadu yang dilakukan selama 16 kali pertemuan kepada anggota kelompok tani. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan serangan hama dan penyakit tanaman
Dinkes Lakukan Pembinaan Kesehatan Anak Usia Sekolah PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kesehatan Kota Pariaman dalam waktu dekatakan melakukan penjaringan dan pembinaan kesehatan anak usia sekolah. Untuk itu, Selasa, (26/ 7), 20 orang tenaga Promkes dari 7 puskesmas di Kota Pariaman melaksanakan pertemuan di Aula DKK Pariaman. Pertemuan membahas langkah terbaik untuk kelancaran program tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Satriayarlina. Dalam program penjaringan itu ada setidaknya 11 item yang menjadi bidikan, diantaranya, soal gizi dan kesehatan, pemeriksaaan gangguan pendengaran dan kesehatan intelegensia. Menurut Ria, tujuan kegiatan untuk memcau kesehatan anak secara berkala. Dan dari perte-
KABID Kesehatan Keluarga (Kesga) DKK Kota Pariaman, Eva Delwita sedang memberikan materi kepada petugas promkes terkait program Penjaringan Kesehatan Anak Usia Sekolah yang akan dilakukan dalam waktu dekat di Kota Pariaman. TRISNALDI
muan yang diharapkan akan lahir rencana tindak lanjut yang akurat, kemudian disusul dengan pelaksanaan lapangan. Sasaran penjaringan dan pembinaan kesehatan anak usia sekolah, sejak dari tingkt Sekolah
Dasar sampai ke tingkat SLTA. Pertemuan untuk pembahasan program untuk penjaringan dan pembinaan kesehatan untuk anak sekolah tersebut berlangsung sehari penuh. (h/tri)
Bidang Pertanian di Kota Pariaman Kian Berkembang PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pertanian Kota Pariaman, siap membantu mengatasi kesulitan petani dalam mengatasi keluhan petani terkait serangan hama tanaman yang dikelola petani. “Kita dari dinas selalu siap dan siap sedia bersiaga d i lapangan dalam memajukan pertanian di Kota ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman kepada Haluan, Senin (25/7). Pertanian di kota ini berlangsung cukup baik, pemerintah terus berupaya tiap tahun melalui anggaran APBD membenahi
sarana dan prasarana untuk kemajuan pertanian di Kota ini. Pada pertanian padi sawah, pembenahan irigasi tiap tahun selalu ada melalui APBD. Jadi secara otomatis sawah-sawah yang irigasinya belum sempurna secara bertahab terus dibenahi tujuan cuma satu produksi padi sawah atau hasil pertanian yang dikelola petani meningkat. “Produksi pertanian yang dikelola petani meningkat, jelas muaranya adalah kesejahteraan”, itu sasaran kita,” sebut Agus. Namun sebaliknya peningkatan pembangunan sarana dan pra-
sarana yang dilaksanakan tiap tahun, jelas perlu dipelihara, makanya petani bersama-sama pemerintah saling bahu membahu memelihara pembangunan yang sudah ada. Rawat dan bersihkan saluran yang sudah dipermanenkan oleh pemerintah, jangan dibiarkan ada gulma sehingga pengkroposan terhadap saluran permanen tidak terjadi. Soal tanaman cokelat yang dikelola petani, secara hamparan khusus tidak begitu ada di Pariaman, tetapi memanfaatkan pekarangan dan tanah kosong itu lumayan banyak,ratusan hektar adanya. (h/tri)
cokelat bisa terkendali. Menurut Yohanes, langkah yang tak kalah efektifnya dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman cokelat itu juga dengan sekolah lapang terpadu bagi petani. Karena dalam pendidikan ini petani selain belajar teori pengendalian hama, sekaligus terjun langsung ke lapangan untuk mengamati gejala serangan, sejak dari tanaman mulai berbunga, sampai panen. Dia menilai, serangan hama dan penyakit terhadap tanaman cokelat di Kota Pariaman masih diambang batas, namun yang perlu di ketahui, bahwa tanaman cokelat ini berbeda d engan tanaman lainya, kalau tanaman kelapa sudah ditanam bisa saja dibiarkan atau se-
kedar memupuk saja, tetapi tanaman cokelat wajib dipangkas terhadap dahan yang tidak efektif. Yang kebanyakan sekarang ini petani kurang dan jarang memperhatikan hal tersebut. Sekolah lapang terpadu untuk petani memang sudah kesekian kalinya di laksanakan namun ini baru pertama kali bagi kami di Pariaman ini dan ditempat-tempat lain sudah ada, bisa dilihat dan ditanyakan. Yohanes, tidak menampik adanya buah cokelat yang masih kecil sudah berwarna hitam seperti busuk dan gugur dari batangnya. Batanbg Kakao secara alami hanya mempertahankan buahnya sekitar 15 sampai 20% saja. Dan b uah kakau yang sudah berubah warna menjadi hitam itu adalah gugur secara alami. Dan kalau semua dahan kakao itu berbuah, pasti tanaman itu akan patah-patah. Dia minta kepada petani cokelat, teruslah mengelola tanaman ini, karena dari segi harga cokelat cukup stabil, dan menjanjikan. (h/tri)
Keltan Kebun Mekar Terima Bantuan Alat Pertanian PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, menyerahkan bantuan alat pertanian untuk Kelompok Tani (Keltan) Kebun Mekar Desa Aia Santok Kecamatan Pariaman Timur di halaman Kantor UPTD Pertanian wiyaha setempat, Senin (25/7). Alat pertanian yang diserahkan itu berupa gunting pangkas untuk pemangkasan tanaman cokelat yang dikelola petani. Pariaman Timur merupakan sentra tananam cokelat di Kota Pariaman, memang tanaman ini merata adanya di kota tersebut, namun paling luas ada disini lebih kurang 60 hektar dari toral 422 hektare tanaman kakao yang ada. “Penyerahan bantuan alat pertanian untuk tanaman kakao itu, tidak lain b ertujuan untuk pembenahan tanaman agar produksinya meningkat,” kata Genius Umar. Tanaman cokelat, tidak bisa setelah ditanam lalu dibiarkan tumbuh sendiri seperti pohon kelapa, pada kakao itu tidak bisa, bisa-bisa juga tapi sekedar tumbuh. Tanaman cokelat perlu perawatan yang baik dan telaten dari pengelola tanaman, makanya ilmu bercocok tanam cokelat
bagi petani cokelat perlu dipelajari dan diterapkan. Kapasitas produksi tanaman sangat tergantung kepada bagaimana perawatanya, jadi perawatan baik, hasilnya tentulah melimpah. Untuk mencapai ini perlu ilmunya. Jadi petani diharapkan jangan bosan-bosan untuk terus belajar terkait tanaman yang digelutinya sehingga hasil akhir yang diharapkan tidak mengecewakan. Bila tanaman terserang hama, lapoirkan segera kepada pihak terkait, atau PPL yang ada di lapangan untuk ditindak lanjuti segera. Kalau serangan hama terdeteksi secara dini, tentu dapt diatasi dengan baik, dan jelas tidak akan mempengaruhi hasil akhir. Namun bila terlambat, kecewa petani akan menuai kecewa. Rajinlah melakukanb perawatan tanaman yang petani tanam, seperti cokelat dan padi dan tanaman lainya, sehingga hasilnya tidak mengecewakan, atau petani tidak rugi. Dan kepada dinas terkait diharapkan sikapi dengan cermat keluhan petani serta perbanyaklah di lapangan untuk memberikan pelayanan dan mengatasi kelurahan petani terhadap tanamanya. (h/tri)
MTQ ke VII Pariaman Tengah Resmi Dibuka beriman dan bertaqwa. Hal itu dikatakan Walikota pada pembukaan MTQ ke VII tingkat Kecamatan Pariaman Tengah tahun 2016 di mimbar utama pelataran Masjid Raya Karan Aua, Jumat sore (22/7). Dia menyebutkan, dengan MTQ bisa meningkatkan kualitas kehidupan spiritual dalam beragama dan berbudaya serta meningkatkan kecerdasan serta kualitas hidup beragama. Dia menyebutkan, sampai saat ini penyelenggaraan MTQ dan seni baca Alquran di Kota Pariaman menunjukkan perkembangan yang baik. Qari dan qariah Kota Pariaman tidak saja telah mampu berbicara di tingkat propinsi dan regional, tapi juga dalam lingkup nasional. Kemenangan dalam musabaqah memang menjadi pengharapan, akan tetapi kemeWALIKOTA Pariaman pukul beduk saat pembukaan MTQ ke VII tahun 2016 tingkat Kecamatan Pariaman nangan bukanlah segala-galanya Tengah. TRISNALDI dan bukan tujuan utama. PARIAMAN, HALUAN — tahun 2016 Tingkat Kecamatan Pariaman yaitu, membangun Walikota mengajak, terus Walikota Pariaman Mukhlis R Pariaman Tengah, sangat rele- sumberdaya manusia yang jadikan Alquran sebagai sumber mengatakan, MTQ ke VII van dengan salah satu misi Kota berkompetensi, berbudaya, inspirasi kehidupan dalam segala Redaktur: Heldi Satria
perilaku serta dalam segala status dan profesi yang kita jalani. Panitia penyelenggara MTQ ke VII, Yahya mengatakan, jumlah qari dan qariah yang berlomba 403 orang utusan dari desa dan kelurahan di kecamatan Pariaman tengah, dengan 6 cabang lomba, Tlawah, Tartil, Hafiz 1 Juz, Hafiz 1 Juz Tilawah, Hafiz 1 juz non Tilawah, Khotbah Jumat dan Azan serta Sarril Quran. Kepala Kemenag Kota pariaman, Helmi menginatkan, qari dan qariah yang tampil di MTQ harus berasal dari desa dan kelurahan yang telah dibina di wilayah kecamatan setempat. Jika ketahuan ada qari dan qariah yang diambil untuk memperkuat kafilah dari daerah lain, maka diskualifikasi berlaku disini. Pembukaan MTQ ditandai dengan pawai taaruf dan pemukulan beduk oleh walikota Mukhlis R didampingi Kemenag Kota Pariaman, Helmi serta didampingi sejumlah panitia lainya di MTQ tersebut. (h/tri) Layouter: Rahmi
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
21
Bupati Yuswir Arifin Buka MTQ ke XXXVIII
PUKUL BEDUG — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Kakanwil Kemenag Sumbar memukul bedug tanda dimulai MTQ ke XXXVIII tingkat Kabupaten Sijunjung di Lubuk Tarok, Senin kemarin. AZNELDI
Lingkar
SIJUNJUNG, HALUAN — MTQ ke XXXVIII tingkat Kabupaten Sijunjung resmi dibuka Bupati Sijunjung Yuswir Arifin di lapangan sepak bola Jorong Jambu Lipo Nagari Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk Tarok, Senin (25/7). Pembukaan alek keagamaan itu ditandai dengan pemukulan bedug, penekanan tombol serine serta pelepasanan balon oleh Bupati Yuswir Arifin dan Kakanwil Kemenag, Salman. Selain itu, tarian massal yang dibawakan siswa SMP dan SMA se Kecamatan Lubuk Tarok serta drum band SM Negeri 12 Sijunjung menyemarakan pembukaan MTQ yang diikuti ratusan qori dan qoriah perwakilan delapan kecamatan di daerah ini. Bupati Yuswir Arifin ketika membuka MTQ itu berharap lomba keagamaan yang dilaksanakan secara berjenjang ini tidak ada memakai qori dan qoriah b-
SIJUNJUNG, HALUAN — Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sijunjung periode 2016 – 2021 dikukuhkan.Pengukuhan pengurus hasil Musda ke-VII dilakukan oleh Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy di Balairung Lansek Manih, Jumat (22/7). Hasil Musda ke-VII itu, kepengurusan GOW periode 2016 – 2021 berjumlah 45 orang. Ketua dipercayakan kepada Ny.Ria Arrival Boy, Ketua I Ny.Ita AT Rohendi, Ketua II Ny.Dodi Pribadi, Ketua III Ny.Zusnan Hadi, Ketua IV Ny.Mukhlis R. Sekretaris Umum, Purwati, Sekretaris Rahma Maulida, Bendahara I Eri Iskandar dan Bendahara II Anita.Kemudian, Ketua bidang organisasi dan keanggotaan Ny. Nit Jhon Iskandar, sekretaris Vesdina, anggota Ny. Emi Ronal, Ny. Laila Efendi, Ny. Afrison Saleh dan Ny. Ida Zulkapli. Ketua bidang ekonomi dan koperasi Ny. Des Hasmizon, sekretaris Harlismiati, anggota Ny. Zainal, Ny. Wartomo, Ny. Dharmansyah dan Ny. Zulharmen. Ketua bidang pendidikan dan Iptek Yetti Murni Bakri, sekretaris Ny. Sep Syukri, anggota Ny. Wir Mashariyanto, Ny. En Ramler, Faulina dan Ny. Nel Dedi. Ketua bidang sosial budaya dan lingkungan hidup Sri Afrianti Ningsi, sekretaris Eva Hamdiana, anggota Ny. Jasril, Ny. Emi Bakri, Ny. Aprijon dan Ny. Devi Ana Wirasandi. Ketua bidang hukum, HAM dan tenaga kerja Helmiati, sekretaris Esi Maifasni anggota Nurswita, Yusmaniar, Ny. Sahlan dan Elly Sastrealti.Selanjutnya, ketua bidang inforkom Ny. Salma Zulhadi, sekretaris Ny. Wit Febrizal Ansori, anggota Ny. Liberti Syahrial, Ny. Yul Syamsul Bahri, Ny. Surya Mardani dan Ny. Eva Buryanis. Wakil Bupati Arrival Boy dalam sambutannya berharap kepengurusan GOW periode 2016 – 2021 dapat bekerja optimal, dan mampu membawa organisasi GOW ke arah yang lebih baik. “Kita berharap kepengurusan baru ini segera menyusun program kerja tahunan sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya. (h/azn)
Terima Bantuan Program Sijunjung Cerdas SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan bantuan program Sijunjung Cerdas Badan Amil Zakat Nasional (BazNas) Kabupaten Sijunjung bagi 114 siswa SMA Negeri 2 Sijunjung. Secara simbolis bantuan pendidikan tersebut diserahkan kepada empat siswa.Masingmasing atas nama, Afrizal, Anisa Ayu Lestari, Alan Budiarjo dan Nurhayati.. Hadir pada penyerahan bantuan program Sijunjung
Cerdas tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, H.Yusri, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, M.Siid, Kepala SMA Negeri 2 Sijunjung, Syafaruddin, MM, beserta mejelis guru. Bupati Yuswir Arifin mengatakan, bantuan program
Sijunjung Cerdas ini dihimpun dari Muzaki di daerah ini.Salah satu penggunaannya, sebut bupati Yuswir Arifin, untuk bantuan pendidikan siswa. Dia berharap, para siswa penerima bantuan program Sijunjung Cerdas memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. ”Manfaatkanlah bantuan ini untuk kepentingan sekolah,” ucapnya. Sementara itu, pada hari yang sama, BazNas Sijunjung juga menyerahkan bantuan
yang sama di gedung UDKP Kecamatan Kupitan dan UDKP Kecamatan Sijunjung, Kemudian, Selasa (26/7) di gedung UDKP Kecamatan IV Nagari, SMA Negeri 12 Sijunjung dan di Kantor Baznas Sijunjung. Pendistribusian selanjutnya, Rabu (27/7) di gedung UDKP Kecamatan Koto VII dan gedung UDKP Kecamatan Tanjung Gadang. Sementara, bagi siswa yang sekolahnya berada di Kecamatan Kamang Baru, pendis-
tribusian bantuan Sijunjung Cerdas ini, diserahkan di SMA Negeri 10 Sijunjung, SMK Negeri 4 Sijunjung dan di UDKP Kecamatan Kamang Baru, Kamis (28/7). Pendistribusian bantuan Program Sijunjung Cerdas ini, berakhir, Jumat (29/7) mendatang. “Pada hari terakhir, pendistribusian dilaksanakan di SMA Negeri 8 Sijunjung. UPTD Pendidikan Sumpur Kudus dan di MTsN Sumpur Kudus,” katanya. (h/azn)
Disdik dan Polres Gelar Penyuluhan Hukum Terpadu SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin membuka secara resmi penyuluhan hukum terpadu bagi siswa SMA/MA dan SMK di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (25/7). Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Polres Sijunjung setempat sebagai bentuk untuk mewujudkan peserta didik yang cerdas hukum. Hadir pada pembukaan kegiatan itu, Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi, Kadis Perhubungan Ramler, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Yulius Marleni, KTU Satpol PP, Zulgafar, dan para perwira Polres Sijunjung serta guru-guru dari berbagai
sekolah. Bupati Yuswir Arifin menyambut baik kegiatan penyuluhan hukum terpadu tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut, selain mencerdaskan para siswa dalam pengetahuan hukum, kegiatan tersebut juga menciptakan peserta didik yang taat hukum. “Untuk mencegah dan menciptakan peserta didik yang taat hukum, perlu diberikan penyuluhan hukum,” kata Yuswir Arifin. Bahkan disela membuka kegiatan itu, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini mengadakan kuis dadakan.Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan diberikan hadiah uang Rp50 ribu oleh bupati.
Kontan saja kuis dadakan tersebut menambah semangat para siswa mengikuti kegiatan yang pertama kali digelar di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini. Tak hanya bupati, Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi juga mengadakan kuis berhadiah helm bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan.Sedikitnya dua helm disediakan Polres Sijunjung pada kegiatan penuluhan hukum tersebut. Bagi Bupati Yuswir Arifin dan Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi, kuis dadakan tersebut untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan umum pelajar didaerahnya. Dari empat siswa hanya tiga siswa yang bisa menjawab
Islamoyo dan Tri Purna Duta Wisata Sijunjung 2016
BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin dan Wabup Arrival Boy bersama Uda dan Uni, M. Islamoyo dan Tri Purna Sari Salim Duta Wisata Sijunjung 2016. AZNELDI
www.harianhaluan.com
Kementrian Agama Provinsi Sumbar, Salman mengingatkan para qori dan qoriah menjaga kesehatan, tidur yang teratur serta pola makan yang teratur.Selain menjaga kesehatan, orang nomor satu di Kemenag Sumbar ini juga meminta para official memperhatikan para qori dan qoriah. Dan tak kalah pentingnya, sebut Salman, menjadikan ajang MTQ ini untuk mempererat silaturahmi baik sesama qori dan qoriah maupun dengan para official. ”Mari kita jalin silaturahmi dan bangun kebersamaan sesama qori dan qoriah,” pintanya. Sebelumnya Ketua LPTQ, Afrizal mengatakan, pelaksanaan MTQ ke XXXVIII tingkat Kabupaten Sijunjung berlangsung 25 hingga 28 Juli 2016 dengan mengikutsertakan lebih kurang 256 qori dan qoriah utusan dari delapan kecamatan. (h/azn)
114 SISWA SMAN 2
Pengurus GOW Dikukuhkan
SIJUNJUNG, HALUAN — Pasangan M. Islamoyo dan Tri Purna Sari Salim dinobatkan sebagai Uda & Uni Duta Wisata Kabupaten Sijunjung 2016. Keduanya terpilih setelah me-
ayaran dari kabupaten/kota di luar Kabupaten Sijunjung. Kata orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini, lebih baik menurunkan qori dan qoriah sendiri dari pada menyewa dari daerah lain.”Lebih baik berhasil dengan qori dan qoriah sendiri dari pada menyewa dari daerah lain,” katanya. Namun begitu, Bupati Yuswir Arifin tidak melarang peserta (qori dan qoriah) yang diturunkan dalam alek keagamaan berasal dari kecamatan lain di Kabupaten Sijunjung karena tidak lagi dipakai di kecamatan mereka bermukim. “Kalau masih dalam wilayah Kabupaten Sijunjung ataupun putera asal kabupaten kita yang berada di daerah lain kita bolehkan, tapi dengan catatan mereka tidak dipakai di kecamatannya dan betul-betul putera asal kabupaten kita,” tuturnya. Kepala Kantor Wilayah
ngalahkan sembilan pasang finalis Uda & Uni dalam dalam grand final di gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Kamis malam, (21/7). Sementara gelar Duta Wi-
sata Sijunjung 2016 Wakil I dan II, masing-masing dipercayakan kepada pasangan Saian Badaruddin dan Rahmadeni Irma, dan pasangan Zio Saldono Putra dan Gusti Welas Handayani. Sedangkan gelar Uda & Uni Talenta dan Favorit, diraih pasangan Ananda Waldi dan Bella Gusniri, dan Fadhel Muhammad dan Oktrifiani. Penobatan Uda & Uni Duta Wisata Sijunjung 2016, dan Uda & Uni telenta serta Uda & Uni Favorit ini, dilakukan oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin bersama Ny.En. Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Arrival Boy bersama Ny.Arrival Boy, dengan menyematkan salempang serta memberikan piala dan uang tunai. Bupati Yuswir Arifin sendiri mengaku terkesan dengan inovasi busana yang dipakai Uda & Uni.Salah satunya, busana hasil kerajinan tenun Unggan Sumpur Kudus.” Busana yang dipakai merupakan
pertanyaan yang dilontarkan bupati dan Kapolres Sijunjung. Sementara Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi mengatakan, dalam penyuluhan hukum terpadu ini peserta didik diberikan materi, yakni soal tata tertib berlalu lintas, penyuluhan narkoba dan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung diwakili Kabid Pendidikan Menengah, Yulius Marleni menyebutkan, penyuluhan hukum terpadu ini diadakan di empat lokasi dengan melibatkan 3.098 siswa baru (siswa kelas X) se Kabupaten Sijunjung. “Pada hari ini diikuti sebanyak 786 siswa baru, dari SMA
1, SMA 2, SMAS Oryza, SMKN 2, SMKS Elektro, SMKS Karya Mulya dan SMKS Exelent YSI,” katanya. Kemudian, Selasa (26/7) di UDKP Kecamatan Koto VII dengan peserta sebanyak 764 siswa dari SMA Negeri 5, 7, 8, SMK Negeri 1, MAS Kumanis dan MAS Muhammadiyah. Selanjutnya, di Masjid Syuhada’ Palangki dengan jumlah peserta 838 siswa dari SMA Negeri 4, 9, 12, SMKN 5, MAN Palangki dan MAN Padang Sibusuk. Dan kegiatan terakhir dilaksanakan di Masjid Raya Sungai Tambang dengan jumlah peserta 724 siswa dari SMA Negeri 3, 6, 10, 11, 13, SMK Negeri 4, 6 dan SMK Negeri 7. (h/azn)
Ketua TP-PKK Sijunjung Raih Penghargaan MKK salah satu hasil kerajinan tangan pengrajin tenun Unggan,” ucapnya‘ Seiring dengan itu, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini meminta kepada Uda & Uni Duta Wisata Sijunjung 2016, membantu mempromosikan objek wisata di daerah ini. Objek wisata di daerah ini perlu dipromosikan agar para wisata dari luar bisa lebih mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke Sijunjung. Sijunjung, sebutnya, selain memiliki banyak obejk wisata alam, seperti kawasan Silokek dan Durian Gadang, juga memiliki wisata budaya, yakni perkampungan adat Nagari Sijunjung serta wisata agama. Karena itu, melalui kegiatan pemilihan Duta Wisata Sijunjung ini diharapkan dapat mendorong kemajuan wisata dan menarik minat investor berinvestasi di sektor pariwisata. (h/azn/hel)
SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir Arifin akan menerima penghargaan Lencana Manggala Karya Kencama (MKK) dari BKKBN Pusat. Penyerahan penghargaan lencana MKK itu akan dilaksanakan di rumah dinas Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Kota Kupang, Kamis besok (28/7). “Rencananya, penghargaan MKK akan diserahkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di rumah dinas Gubernur NTT,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPrKB) Kabupaten Sijunjung, Jon Iskandar kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (26/7). Menurut Jon Iskandar, kepastian Ny.En Yuswir Arifin menerima penghargaan Lencana MKK diperoleh setelah menerima undangan dari BKKBN Pusat yang dialamatkan kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat. Surat bernomor1860/KT.103/G2/ 2016 tertanggal 21 Juli 2016 perihal penyematan tanda penghargaan MKK, WKK, DKK dan CKK kepada Redaktur: Heldi Satria
NY. EN YUSWIR ARIFIN enam penerima di Sumatera Barat.Salah satunya, adalah Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin. En.Yuswir Arifin diganjar penghargaan Lencana MKK itu, karena dinilai memiliki kepedulian yang tinggi dalam mendukung program Kependudukan, KB Pembangunan Keluarga (KKBPK) di daerah ini. “TP PKK Kabupaten Sijunjung memberikan kontribusi yang besar terhadap KKBPK melalui 10 program pokok PKK,” ucapnya. (h/azn) Layouter: Rahmi
22
RABU, 27 Juli 2016 / 22 Syawal 1437 H
Agam Siap Mekarkan 23 Nagari Keuangan Nagari Harus Transparan PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyatakan pengelolaan keuangan desa (dana desa) harus dilaksanakan berdasarkan prinsip tata kelola, transparan, akuntabel dan partisipatif. Ia juga menekankan, dalam pengelalolaan dana desa harus dengan sebaiknya, dan jangan sampai ada kesalahan dalam pengelolaannya maupun kesalahan dalam administrasi karena hal tersebut akan bisa menimbulkan dampak yang buruk bahkan hingga ke ranah hukum. Ia juga menekankan kepada wali nagari dan kepala desa di Sumbar untuk tidak menyalahgunakan dana desa yang telah dianggarkan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), jika nanti terbukti penyelewengan dana meskipun kesalahan dalam administrasi maka akan menyulitkan wali nagari hingga ke ranah hukum. Pengelolaan dana desa ini, telah diatur dalam Permendagri nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa. Aturan ini dibuat agar tidak menimbulkan multitafsir dalam penerapannya, dalam pengelolaan keuangan desa untuk itu harus dilaksanakan berdasarkan prinsip tata kelola yang benar. “Pengelolaan dana desa ini harus dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran, dengan baik, jujur, tidak melakukan penyelewengan dengan semangat ‘tidak makan uang rakyat’,” ujarnya dalam rapat kerja Pemprov Sumbar dengan wali nagari dan kepala desa se Sumbar di Asrama Haji Tabing, Senin (25/7) malam. Terkait pemekaran nagari di Sumbar ia mengatakan, jika dibandingkan dengan provinsi lain, Sumbar lebih sedikit menerima dana desa dari APBN. Hal itu disebabkan karena jumlah nagari di Sumbar lebih sedikit, tidak sebanding dengan jumlah penduduknya. Kalau dilihat dari jumlah penduduk Sumbar berjumlah 5,6 juta jiwa, idealnya harusnya memiliki 1.400 nagari/desa. Sedangkan jumlah nagari/desa saat ini berjumlah 880 nagari/desa. Oleh karena itu, pemekaran nagari/desa di Sumbar sangat dibutuhkan dan hal ini menjadi priorotas bagi Pemprov Sumbar. Diketahui, untuk saat ini, sudah ada 242 nagari yang diusulkan untuk pemekaran. Namun masih dalam proses. Sebelum pemerintah pusat menyetujui untuk pemekaran ini, kabupaten/kota harus melakukan persiapan. Salah satu persiapannya yakni menyiapkan Perda pemekaran nagari. ”Pemekaran ini menjadi penting bagi kita. Sekarang saja dana desa dianggarkan sekitar Rp1,3 miliar. Kabarnya, tahun 2017 dana desa ini akan meningkat lagi. Ditambah pula nagari kita sudah mekar. Begitu besar keuntungan bagi kita jadinya,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi melaporkan, rapat bersama wali nagari dan kepala desa tersebut, diikuti oleh sebanyak 441 orang peserta. Terdiri dari wali nagari dan kepala desa dari Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, Pesisir Selatan, dan Kota Sawahlunto. “Ini adalah gelombang I yang kegiatannya dimulai 25 hingga 26 Juli 2016. Sedangkan gelombang II, akan dilaksanakan pada 27 hingga 28 Juli 2016,” jelasnya. (h/rin)
AGAM, HALUAN — Sebanyak 23 Nagari di Kabupaten Agam masih berpeluang untuk memekarkan diri berdasarkan jumlah penduduk 4.000 jiwa dan persyaratan lainya sesuai undangundang, namun pemekaran itu harus melalui kesepakatan musyawarah nagari. Menuru t Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Welfizar, pembentukan atau pemekaran nagari ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015.
Penataan dan pemekaran nagari, bertujuan untuk mewujudkan efektifitas penyelenggaraan pemerintah, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah dan meningkatkan daya saing desa/nagari.” Namun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014, pembentukan nagari harus mempertimbangkan hasil evaluasi tingkat perkem-
bangan pemerintah,prakarsa masyarakat nagari, asal usul, adat istiadat, kondisi sosial budaya masyarakat, kemampuan serta potensi nagari” ungkap Welfizar kemarin. Sosialisasi mengenai kebijakan pemekaran nagari telah dilakukan pemerintah kabupaten terhadap unsur walinagari, Bamus dan KAN pada 23 nagari yang dinilai memiliki peluang untuk mekar. Ke-23 nagari yang perpeluang untuk mekar itu , di kecamatan Lubuk Basung, nagari Manggopoh, Lubuk Basung, Garagahan. Di kecamatan Tanjung Raya nagari Tanjung Sani. Di kecamatan Tilatang Kamang nagari Koto Tangah dan nagari Gadut. Di Kecamatan Palembayan nagari Salareh Aia dan nagari
Tigo Koto Silungkang. Sementara di Kecamatan Tanjung Mutiara, nagari Tiku Selatan, nagari Tiku Utara dan nagari Tiku Limo Jorong. Di kecamatan Ampek Nagari yaitu nagari Bawan. Di kecamatan Sungai Pua, nagari Sungai Pua. Di kecamatan Ampek Angkek, nagari Ampang Gadang, nagari Biaro Gadang dan nagari Panampuang. Di Kecamatan Canduang, nagari Bukik Batabuah dan nagari Canduang Koto Laweh. Kemudian di kecamatan Baso,nagari Tabek Panjang, Koto Tinggi, Padang Tarok. Di kecamatan Kamang Magek, nagari Kamang Mudiak dan di kecamatan Banuhampu nagari Kubang Putiah. Saat ini jumlah nagari di kabupaten Agam 82, nagari
dengan wilayah yang luas kebanyakan terdapat di wilayah Agam bagian barat. Sementara itu anggota DPRD Agam fraksi Partai Golkar asal kecamatan Palembayan AR Yutinof mengatakan, dua nagari di kecamatan ini yakni nagari III Koto Silungkang dan Salareh Aia telah lama menyetujui pemekaran, bahkan juga mengusulkan pemekaran kecamatan. Sedangkan mantan wali nagari Pasia kecamatan Ampek Angkek yang juga mantan Ketua Perwana Agam, Asraferi Sabri mengatakan, untuk memekarkan nagari masih diperlukan payung hukum dalam bentuk Perda Nagari, tidak cukup dengan undang-undang dan aturan yang ada sekarang. (h/ks)
ZAKAT — Pengurus BAZNAS Sawahlunto menyerahkan zakat bulan Juli yang diprioritaskan untuk pendidikan. HUMAS
BAZNAS KOTA SAWAHLUNTO
Penyerahan Zakat Juli Prioritaskan Pendidikan SAWAHLUNTO, HALUAN — Sepanjang Juli 2016, BAZNAS Kota Sawahlunto menyalurkan tidak kurang Rp231 juta zakat untuk 353 mustahiq, yang tersebar di empat kecamatan. Sebagian besar zakat, diprioritaskan mendorong pendidikan anakanak muslim dari keluarga muslim kurang mampu. Dari total Rp231 juta zakat yang diserahkan dalam bulan Juli 2016, Rp168,55 juta diantaranya, disalurkan untuk sektor pendidikan, dengan rincian Rp99,15 juta untuk
SLTA, Rp40,8 juta untuk SLTP MTsN, dan Rp2,45 juta untuk sekolah dasar. “Khusus untuk bulan Juli 2016 ini, penyaluran zakat diprioritaskan dan didominasi untuk pendidikan,” ujar Ketua BAZNas Sawahlunto, H. M. Syarif, dalam penyerahan zakat, di Kecamatan Barangin Sawahlunto, Selasa (26/7). Menurut Syarif, penerima zakat telah memenuhi syarat, yakni mereka yang berhak menerima zakat atau asnaf delapan. Selain itu, penerima zakat juga berasal dari rekomendasi
dusun, desa dan kecamatan, melalui seleksi dan peninjauan secara langsung kekediaman calon penerima zakat. Selain pendidikan, lanjut pria yang juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sawahlunto itu, zakat juga disalurkan untuk jombo sebesar Rp5,6 juta, serta garin dan mualaf sebesar Rp56,85 juta. Menurut Syarif, penyaluran zakat yang penerimaannya sebagian besar didominasi dari zakat pegawai itu, dilakukan dengan sangat ketat dan telaten, sesuai dengan
syarat dan aturan yang berlaku. Sebab, penyaluran zakat menyangkut dengan keagamaan. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed yang hadir dalam penyerahan zakat, mengharapkan zakat yang diterima itu, dapat membantu penerima zakat untuk menyekolahkan anak-anak.”Anak Sawahlunto wajib sekolah. Sekolah hak anak, maka penerima zakat, agar menggunakan untuk kebutuhan sekolah anak, jangan untuk belanja yang lain. Hak anak berikan pada anak,” tegas Ismed.
Bagi Ismed, orang tua bersama-sama pemerintah dan BAZNas saling bekerja sama dalam mengantarkan anak-anak generasi muda untuk menatap masa depannya. Masyarakat tidak boleh pasrah untuk pendidikan. ”Yang perlu diingat, pendidikan itu tidak untuk mencari pekerjaan, namun untuk mencari ilmu, dan mereka yang berilmu akan dicari oleh pekerjaan yang tentunya lebih baik. Tugas kita bersamasama, memberikan ilmu bagi anak,” katanya. (h/dil)
Menengok Kampung Nelayan Sasak yang Merana K
EHIDUPAN nelayan belum ada yang sukses. Itu pernah dikatakan oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Namun, Pemerintah Pasaman Barat memberikan harapan kehidupan yang layak bagi nelayan dengan memberikan tempat tinggal dengan nama
Laporan:
Osniwati Kampung Nelayan. Kampung Nelayan dihuni oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan letaknya di Kecamatan Ranah Pasisia Kenagarian Sasak. Kampung nelayan yang jumlahnya mencapai 65 KK itu merupakan bantuan dari kementerian kelautan pada tahun 2008 silam. Menurut salah seorang www.harianhaluan.com
penghuni kampung nelayan, Andi kemarin (26/7) menceritakan dengan diberikan bantuan tempat tinggal oleh pemerintah bisa mengangkat derajat kehidupan nelayan. Tetapi, itu baru sebatas tempat tinggal sementara untuk jalan menuju ke kampung nelayan yang letaknya sebelum Pantai Sasak itu masih buruk.”Kalau untuk tempat tinggal sudah lumayan, tetapi jalan ke sini masih buruk,”jelas Andi. Selain buruknya jalan ke
Kampung Nelayan, lampu jalan juga belum ada. Sehingga nelayan yang tinggal di sana kesulitan ketiga keluar mencari kebutuhan kehidupan. “Kehidupan nelayan itu memang susah berubah ke arah yang lebih baik. Bagi kami hidup berkecukupan saja sudah sangat kami syukuri,”tukas Andi. Hal serupa juga dikatakan oleh Munis, sebagai seorang nelayan yang sangat menggantungkan kehidupan kepada alam atau gelombang laut. Rasanya tidak mungkin kehidupan akan cepat berubah. Apalagi pada akhir-akhir ini gelombang laut tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk melaut.”Terpaksa kami hidup
hemat, jika tidak maka akan kelaparan,”canda Munis. Namun, kata Munis paling tidak tempat tinggal yang sudah memadai bagi nelayan sudah cukup bagi nelayan Pantai Sasak. Nelayan yang tinggal di kampung nelayan pada umumnya nelayan yang miskin. Sementara itu, menurut Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar Zulfi kemarin (26/7) kampung nelayan yang ada di Sasak itu merupakan bantuan dari kementerian kelautan pada tahun 2008 silam. Itu merupakan perhatian pemerintah terhadap tempat tinggal nelayan yang layak, sebab tempat tinggal nelayan kadang
kala memprihatinkan.”Itu bantuan tahun 2008 kalau tidak salah, dihuni oleh 65 Kepala Keluarga (KK),”ucap Zulfi. Sedangkan jumlah nelayan yang ada di Sasak mencapai 3 ribu. Memang untuk kehidupan nelayan yang layak belum bisa dipenuhi oleh pemerintah, hanya bisa memberikan bantuan seperti tempat tinggal. Untuk sisa nelayan lainnya yang masih memiliki kehidupan di bawah garis kemiskinan diharapkan bisa menghidupi kebutuhan dimulai dari sandang, pangan dan papan. ”Apalagi kita di daerah hanya bisa mengawasi nelayan, sedangkan izin dan sebagainya terletak di provinsi Sumbar,” pungkasnya. Semoga.*
INILAH kampung nelayan yang ada di Sasak bantuan dari Kementerian Kelautan pada 2008 lalu. Selain berada di rawarawa, akses jalan ke Kampung Nelayan masih buruk. OSNIWATI
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
SUMBAR
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
23
KANTOR PERTANAHAN PASAMAN
Pengurusan Sertifikat Prona Gratis PASAMAN, HALUAN — Kantor Pertanahan Kabupaten Pasaman, kembali menyerahkan sertifikat Prona untuk kali kedua tahun 2016. Sebanyak 30 sertifikat prona telah diserahkan untuk masyarakat Aia Manggih, Selasa lalu, dan Nagari Ladang Panjang sebanyak 23 sertifikat Kamis.
SOSIALISASI — Sebanyak 80 orang berbagai unsur masyarakat tengah mengikuti kegiatan sosialiasasi wawasan kebangsaan di Painan. M JONI
Lingkar
Anggota Polres Ikuti Tes Psikologi M ENTAWAI, HALUAN — Anggota Polresta Mentawai lakukan tes psikologi untuk syarat mendapatkan pegangan Senjata Api (Senpi) Senin, (25/7) kemarin di Aula HASANUDDIN, S.AG Mapolres Mentawai Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui karakter masing-masing anggota sebelum memegang Senpi guna menghindari ketidak tepatan sasaran sebagai penjaga Senjata penakluk yang mematikan itu. Kapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai AKBP Hasanuddin, S.Ag mengatakan layak tidaknya Anggota mendapatkan pegangan Senpi akan dilihat dari hasil tes psikologi tersebut, dimana nanti akan terlihat mana yang patut memegang atau mana yang tidak.”Ini merupakan program Polda untuk menguji kesiapan anggota guna mendapatkan Senpi, tes ini hanya sebagai syarat untuk memperoleh Senpi, jadi tidak otomatis, lulus langsung dapat Senpi, “ jelasnya Sementara itu perizinan pemakaian Senpi dikatakannya lebih diprioritaskan kepada anggota yang memang lebih membutuhkan, diantaranya seperti Reskrim, Intel, Polantas dan Propam dan kemudian melihat ketersediaan Senpi dan kesiapan anggota sendiri.”Kita juga melihat skala prioritas, mana yang lebih urgen, kemudian disesuaikan dengan ketersediaan Senpi kita, “ tuturnya. Dia menyebutkan sebanyak 60 orang anggota yang ikut tes tersebut tidak semuanya yang akan memegang Senpi, tetapi harus berdasarkan skala prioritas mana yang lebih diutamakan Dia berharap melalui tes psikologi ini pihaknya bisa menentukan penempatan posisi setiap personil yang sesuai dengan karakteristiknya, karena menurutnya tes tersebut sebenarnya bukan diterapkan untuk para calon pemegang Senpi, tetapi bisa juga sebagai tolak ukur kemampuan setiap personil. “Harapan saya tentunya disamping syarat untuk memiliki senpi, dengan kegiatan ini kita juga bisa melihat sejauh mana perkembangan psikologi anggota ini terutama dalam pengendalian diri,” pungkasnya . (mg-red)
WAWASAN KEBANGSAAN
Puluhan Peserta Ikuti Sosialisasi PAINAN,HALUAN — Sebanyak 80 orang dari berbagai unsur masyarakat di daerah kabupaten Pesisir Selatan mengikuti kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar oleh Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar , kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Sumbar diwakili Plt Kepala Badan Kesbangpol sumbar Zul Aliman di ruang hotel Triza Painan, Selasa ( 26/7). Gubernur Sumbar Irwan Prayito melalui Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik( Kesbangpol) provinsi Sumatera Barat Zul Aliman pada pembukaan kegiatan sosialiasi wawasan kebangsaan tersebut mengatakan, kondisi saat ini yang terjadi melemahnya moralitas dan etika didalam kehidupan bermasayarakat ,hal tersebut yang menjadi permasalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegar a, maka semangat dan kesadaran kebangsaan perlu ditingkatkan bagi seluruh kom-
ponen bangsa. Kepada para penyelenggara negara, aparatur pemerintah dan lembaga pendidikan diharapkan dapat menjadi tauladan serta mampu meminimalisir berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, semangat mengalang kesatuan dapat diawali dari tingkat keluarga, masyarakat dan lingkungan, guna tercapainya program pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia ( SDM) masyarakat, apalagi lingkungan keluarga memiliki peranan penting sebagai penentu penguat ketahanan bangsa . Melalui kegiatan sisialiasasi ini diharapkan akan dapat terjadi perubahan kolektif menuju perubahan prilaku dalam membangun bangsa, sesuai dengan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara menurut Ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Bupati Pessel diwakili Asisten 1 Sekdakab Pessel Naswir juga
mengatakan hal yang sama, saat ini wawasan kebangsaan yang terjadi ditengah masyarakat mulai mengendor, maka melalui kegiatan sosialisasi ini akan dapat menumbuhkan semangat kebangsaan yang perlu dipahami oleh peserta, pengetahuan wawasan kebangsaan ini perlu dipahami, dipelajari dan diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara artinya, para peserta memiliki tanggung jawab dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat, guna menghindari disintekrasi( perpecahan) bangsa. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas/LSM, para pelajar dan generasi muda dengan harapan seluruh komponen bagsa wajib memiliki wawasan kebangsaan sebagai dasar negara yang merupakan ideologi kebangsaan,permasalahan yang sering timbul di tengah masyarakatat akibat perbedaan pendapat dan pandangan, agama, suku dan lainnya. (h/mjn)
DPP PPP Segera Rekomendasikan Almaisyar untuk Calon Walikota PAYAKUMBUH, HALUAN — Tujuh bulan menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kota Payakumbuh pada 15 Februari 2017 mendatang, peta politik menuju Pilkada semakin jelas. Siapa-siapa bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan diusung partai politik sudah mulai terlihat. Seperti bakal calon Walikota Payakumbuh, Almaisyar. Bakal calon yang diprediksi pesaingi berat incumbent Riza Falepi pada Pilkada 2017 itu, segera diusung Partai Persatuan Pembangun. “Surat rekomendasi dari DPP PPP akan segera keluar,” terang Almaisyar usai mengikuti tes tingkat akhir Calon Kepala Daerah di DPP PPP pada Selasa (26/7) siang. Peraih suara terbanyak kedua pada Pilkada 2012 lalu itu mengakatan, ada dua nama yang
direkomendasikan sebagai Calon Keda Daerah Payakumbuh oleh DPW PPP Sumbar dan DPC PPP Kota Payakumbuh. Yakni Almaisyar sendiri serta Suwandel Muchtar. Tetapi saat tes tingkat akhir di DPP PPP tersebut hanya dihadiri Almaisyar. “Tes sudah diikuti dan kita menunggu surat rekomendasi pengusungan dalam waktu dekat ini,”ucapnya. Selain PPP yang akan mengurung Almaisyar dalam Pilkada 2017 mendatang, Partai Golkar juga sudah memberikan sinyal akan mengusung pengusaha tersebut untuk bertarung dalam Pilkada mendatang. Sinyak tersebut berawal dari ungkap tingkat elit Partai Golkar. Seperti pengurus DPD Golkar Sumbar serta petinggi-petinggi di DPD Golkar Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu.
Begitu juga hubungan harmonis serta komunikasi politik antara Almaisyr dengan beberapa pengurus partai di Kota Payakumbuh, ditingkat propinsi serta di DPP. Seperti dengan Partai Amanat Nasional, Partai Hanura. Karena itu, lembaga survey independen Polo Institute memprediksi adanya koalisi besar menuju Pilkada Payakumbuh 2017 mendatang yang akan mengusung Almaisyar untuk bertarung dalam Pilkada nantinya. Direktur Lembaga Survey Independen Polo Institute menyatakan, untuk mengusung Almaisyar nantinya 4 partai politik akan bergabung membentuk koalisi dengan jumlah 10 kursi atau 40 persen dukungan. Seperti Partai Golkar 3 kursi, PAN 3 kursi, PPP 3 dan Partai Hanura 1 kursi. (h/ddg)
Kepala Kantor Pertanahan, Herjon CM. Panggabean di Lubuksikaping, Selasa (26/ 7) mengatakan, hingga saat iniý sudah 315 sertifikat atau 26,25 persen dari target Prona 1. 200 sertifikat yang sudah diserahkan kepada masyarakat yang berhak. “Ini sudah penyerahan yang ke 15 untuk tahun ini dan akan terus bergulir penyerahanpenyerahan berikutnya sesegera mungkin tanpa harus menunggu selesai dulu semuanya baru diserahkan” ujarnya. Dengan pola ini, lanjut Herjon setiap minggu pihaknya harus menyerahkan sertifikat, ia optimis target 1.200 sertifikat dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan dengan pola ini juga membuat Kentor Pertahanan Pasaman lebih semangat dan terpacu untuk segera menyerahkan. “S ebab kami secara bergantian punya kesempatan untuk bertemu langsung dengan warga dan menyerap aspirasinya serta berkesempatan untuk berkunjung meninjau seluruh wilayah kerja kami, menghirup udara perbukitan, undur diri sejenak dari rutinitas di kantor, ganti suasanalah” sebutnya. Dikatakannya, ýminggu depan pihaknya akan menyerahkan sertifikat Prona di
nagari Binjai, juga di Kecamatan Tigo Nagari. Dan ia tetap mempertahankan kualitas dengan memeriksa secara teliti alas haknya, tidak boleh sampai terjadi tumpang tindih dengan sertifikat sempadannya yang pernah terbit.”Kita berusaha sesegera mungkin menyerahkan sertifikat Prona kepada warga agar dapat segera dimanfaatkan serta ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa membuat sertifikat itu tidak rumit alias sederhana, tidak lama dan tidak mahal bahkan gratis jika melalui program Prona karena sudah dianggarkan di APBN” katanya. Mulai dari penyuluhan, pengukuran, panitia pemeriksa tanah, pengumuman, pengesyahan hingga penyerahan sertifikat tidak dipungut biaya. Kecuali pembuatan patok batas, biaya materai yang timbul serta pembuatan alas haknya disediakan dan ditanggung peserta Prona.”Dari pemantauan kami dilapangan biaya pembuatan alas haknya tidak sama untuk setiap nagari. Bervariasi, ada yang merupakan hasil kesepakatan yang dimusyawarahkan, namun ada juga yang menerapkan persentase kali harga tanah setempat”, ungkap Herjon. (h/mg-yud)
Asyik Nyabu Buronan Cabul Diringkus Polisi SOLOK,HALUAN — Buronan pelaku pencabulan anak dibawah umur yang sudah lama dincar polisi , akhirnya tertangkap saat sedang asyik nyabu di kediamannya di Jorong Balai Batingkah, Nagari Saniang Baka, Kecamatan Sepuluh Koto Singkarak,Kabupaten Solok, Senin (25/7) sekitar jam16:14 WIB. Penangkapan itu berawal dari informasi yang didapat jajaran Polres Solok Kota yang menyebutkan bahwa Hendri (35) tahun akan melarikan diri ke luar daerah. Informasi itu segera ditindak lanjuti dengan mengejar tersangka pelaku pencabulan anak dibawah umur ini ke rumahnya di Nagari Saniang Baka. Di rumah itu,petugas kepolisian menemukan Hendri sedang senyum-senyum sendiri dengan raut wajah penuh kegembiraan. Setelah diamti lebih jauh,ternyata ia sedang teller karena baru saja mengkonsumsi sabu-sabau. Petugas lalu meringkus tersangka nyaris tanpa perlawanan sama sekali. Setelang diringkus, Hendri diminta untuk menunjukkan tempat ia menyembunyikan sabu-sabunya. Lagi-lagi Hendri menuruti keinginan petugas dan menunjukkan tempat persembunyian barang haram itu, persisnya di belakang pintu ruang tamu. Di belakang pintu itu petugas menemukan sabu-sabu sebe-
rat 8,7 gram. Sebelumnya, Hendri (35) merupakan target polisi terkait kasus pencabulan anak di bawah umur. Ia diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap anah dibawah umur berdasarkan laporan dari salah seorang orang tua korban. Orang tua korban itu menyatakan bahwa Hendri telah menggauli anaknya pada Bualan Juli 2016 lalu. Sementara itu Kapolres Solok kota, AKBP Susmelawaty Rosya di Kota Solok, Selasa (26/7) mengatakan, Hendri diburu karena terlibat pencabulan anak dibawah umur. Karena saat ditangkap ia sedang mengkonsumsi sabu-sabu, maka Hendri saat ini menjadi tersangka pencabulan sekaligus tersangka penyalagunaan narkotika. Ketika dimintai keterangan, pelaku yang mengaku tidak berhasil menamatkan pendidikannya di SMA Lebak Bantung, Jeruntung, Provinsi Jambi ini mengaku hanya sebagai pemakai bukan pengedar. Namun demikian pihak kepolisian tidak percaya begitu saja dengan keterangannya. Untuk itu pihak kepolisian akan terus menyelidikinya lebih dalam lagi.”Pria yang mengaku dari Suku Piliang ini terancam pasal 114 ayat 2, 112 ayat 2 dan 127 UU Narkotika, dengan hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,”ujar Susmelawaty Rosya. (h/eri)
DINAS PERINDAGKOPNAKER
Gelar Pelatihan Keterampilan Souvernir SAWAHLUNTO, HALUAN — Mendorong tumbuhnya wisarausahawan di bidang industri kreatif Dinas Perindagkopnaker Kota Sawahlunto memberikan pelatihan keterampilan pembuatan souvernir bagi masyarakat di 30 desa dan kelurahan yang ada dikota ini. “Setidaknya kita meminta setiap desa atau kelurahan mengirim 10 orang utusannya, untuk dilatih keterampilan pembuatan sovernir berbahan baku kain songket , tempurung dan www.harianhaluan.com
batang kelapa,” kata Indra Syamsi Kepala bidang Industri Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto kepada Haluan disela sela pemberian pelatihan di Desa Sikalang, Selasa (26/7). Indra menilai, animo masyarakat untuk mendapatkan pelatihan keterampilan termasuk tinggi, namun hal itu tidak diiringi dengan keseriusan dan keseungguhan untuk menggelutinya.banyak dari warga yang telah mendapatkan pelatihan yang
hanya produksi ketika pelatihan saja, namun setelah usai tidak ada kelanjutannya. Namun pihaknya, akan terus berupaya memberikan keterampilan kepada warga terkusus masyarakat yang tidak memeiliki penghasilan tetap termasuk ibu rumah tangga, agar bisa produktif dan menghasilkan untuk menambah pendapatan ekonomi keluarganya.”Sekarang permasalahannya tidak sekedar bahan baku, modal atau pemasaran produk, tapi lebih
dari kesungguhan dari para pelaku atau pengrajin sovernir itu nantinya.Kita pemerintah akan terus mengupayakan semua hal tersebut, tinggal dari pribadi warga itu sendiri mau atau tidak untuk berusaha,” sebutnya. Pelatihan yang digelar di Desa Sikalang kali ini merupakan pelatihan kedua yang dilakukan oleh bidang industri dinas Perindagkopnaker Sawahlunto khusus untuk pelatihan souvernir berbahan baku songket Si-
lungkang seperti untuk pembuatan tas dan gantungan kunci dan diikuti oleh 10 orang peserta. Sementara sebelumnya juga dilakukan pelatihan di Desa Rantih dengan materi pembuatan souvernir berbahan baku tempurung dan batang kelapa dan diikuti oleh 20 peserta. Untuk instruktur lanjutnya, pihaknya menggandeng para pelaku industri lokal termasuk dari bidang industri itu sendiri. (h/mg-rki)
WARGA Sikalang khususnya ibu rumah tangga tengah asik menerima pelatihan keterampilan pembuatan souvernir berbahan baku songket oleh Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto. RIKI YUHERMAN Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Wide
24
SUMBAR
RABU, 27 Juli 2016 22 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Sirine Peringatan Tsunami Meraung PADANG, HALUAN — Sirine peringatan dinia kan bahaya tsunami akibat goncangan gempa kuat, meraung-raung pada enam lokasi di daerah Sumbar mulai pukul 10.00 WIB, Selasa kemarin. Aktivasi sirine ini sangat penting untuk mengurangi korban tsunami.
TUTUP MTQ — Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menutup alek gadang MTQ ke 7 tingkat Kecamatan Pariaman Tengah, di Mesjid Raya Karan Aur, Ahad malam. Dalam pelaksanaan MTQ ke 7 ini, Desa Pauh Timur meraih Juara umum. HUMAS
SATU-SATUNYA DI SUMBAR
SUTAN RISKA MINTA PEJABAT SERIUS
Tidak Ada Vaksin Palsu di Padang Panjang
Dharmasraya Hadapi Persoalan Sampah
PADANG PANJANG, HALUAN — Terkait maraknya peredaran vaksin palsu di dunia kesehatan Indonesia, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang langsung terjun dan melakukan pengawasan terhadap dugaan peredaraan vaksin palsu ke sejumlah pelayanan kesehatan yang ada di Kota yang berjuluk “Serambi Mekah” itu. Kepala Dinas Kesehaan Kota (Kadis DKK) Padang Panjang Rio Akhadanelly, Selasa (26/ 7) kemarin mengatakan, pihaknya telah melakukan survey dan pengawasan ke berbagai tempat pelayanan kesehatan dan tak di temukan satupun adanya peredaran vaksin palsu.”Kami telah melakukan pengawasan ke sejumlah pelayanan kesehatan mulai dari apotek, puskesmas dan dokter praktek swasta yang menyediakan vaksin. Hasil pengawasan yang kami lakukan belum ditemukan vaksin palsu beredar di Padang Panjang,” ujar Rio Akhadanelly. Rio Akhadanelly menyampaikan, peredaran vaksin palsu di Indonesia selama ini, merupakan impor dari luar negeri, sementara vaksin produk dalam negeri tidak ada ditemukan yang palsu, sedangkan penggunaan vaksi di Kota Padang Panjang selama ini berasal dari produk dalam negeri yang diproduksi oleh Biofarma di Bandung. ”Maraknya beredar vaksin palsu di Indonesia belakangan ini, sedikit mempengaruhi asumsi masyarakat terhadap vaksin yang diberikan kepada tubuh manusia. Namun demikian, Dinas Kesehatan Padang Panjang tetap berupaya meyakinkan masyarakat kalau vaksin palsu itu tidak ada di Padang Panjang,” terang Rio Akhadanelly Karena telah bisa dipastikan tak ada beredarnya vaksin palsu di Kota berhawa sejuk ini, Kadis DKK Rio Akhadanelly menghimbau kepada semua masyarakat agar tak usah ragu dengan vaksin yang ada Kota Padang Panjang. Salah seorang masyarakat Padang Panjang Dewi Kartika mengaku lega jika tak ada vaksin palsu di Kota Padang Panjang. “Kami sudah tidak ragu lagi dengan vaksin palsu itu di Padang Panjang karena sudah di lakukan pengawasan oleh Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (h/mg-pis)
www.harianhaluan.com
DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. SE, berikan peringatan keras dinas terkait terlebih kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dharmasraya agar serius membuat solusi masalah sampah di Kabupaten Dharmasraya terkusus di Ibu Kota Dharmasraya, Kecamatan Pulau Punjung. Pasalnya ,kecamatan Pulau Punjung yang merupakan Ibukota Kabupaten Dharmasraya sudah mulai menghadapi persoalan sampah. Karena hal ini Kabupaten Dharmasraya telah berhasil menyabet penghargaan anugerah Nirwasita Tantra sebagai supremasi daerah atas Perlindungan Lingkungan Hidup yang berhasil ditorehkan Kabupaten Dharmasraya beberapa waktu lalu. Bupati termuda se-Nusantara itu juga mengatakan, Persoalan sampah di Dharmasraya memang disebabkan oleh berbagai faktor. Selain kesadaran masyarakat yang tidak mempedulikan lingkungan, juga minimnya fasilitas umum untuk menampung dan mengelola sampah. “Itulah sebabnya, masih banyak ditemui masyarakat yang masih membuang sampah di jembatan sungai batanghari, di selokan dan di tempat tempat yang bukan merupakan tempat pembuangan sampah. Kondisi ini tentu mengganggu pemandangan, menebar bau tak sedap dan menjadi sumber penyakit,” ungkap Bupati ke Pada Haluan Senin (25/7) kemaren. Dikatakannya, gagasan-gagasan terkait penangan persoalan sampah, sangat diharapkan dari kepalakepala dinas terkait agar penyelesaian masalah sampah yang saat ini semakin memprihatin-
kan.”Kepala dinas agar menunjukkan kinerjanya dalam penanganan hal tersebut, saya sangat setuju dengan gagasan Kepala BLH, yang menyebutkan agar fasilitas umum disiapkan tempat pembuangan sampah, oleh karena itu kepada Kadis PU agar segera menangani masalah sampah terutama di depan RSUD agar dikelola sebagaimana konsep Kepala BLH, bila kekurangan petugas atau kekurangan tempat sampah segera kita tambah,” cetusnya. Lanjut Bupati, lambat laun kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya akan tumbuh, sehingga kota dengan seribu keindahan dan kenyamanan akan terwujud karena kebersihannya. “jika itu sudah kita penuhi dari pemerintah, sendirinya masyrakat akan sadar,” sebut Bupati lagi. Sementara, Kepala Balai Lingkungan Hidup (BLH) Rahmadian sebelumnya telah memberikan solusi agar tempat-tempat pembuangan sampah setiap hari dikelola oleh petugas khusus. Ada tukang mengawasi dan ada tukang angkut. Setiap ada orang buang sampah, dipungut uang Rp 2 ribu dengan rincian seribu rupiah untuk tukang mengawasi dan seribu rupiah untuk tukang angkut. Setelah penuh satu trip, petugas pengangkut membawa sampah ke tukang mengolah sampah untuk dipisahkan. ”Sampah yang bisa diolah dan sampah yang tidak bisa diolah. Sampah yang bisa diolah dijadikan uang dan sampah yang tidak bisa diolah dikirim ke tempat pembuangan akhir sampah di Wilayah Kenagarian Koto Padang, Kecamatan Koto Baru”pungkasnya. (h/mg-bdr)
Karena itulah maka Pusdalops BPBD Provinsi Sumatera Barat menguji coba aktivasi sirine tsunami milik BMKG yang tersebar di enam titik di wilayah pesisir Sumbar, kemarin. Hasilnya, semua sirine berfungsi dengan baik, pasalnya saat di lakukan evaluasi semuanya berbunyi. Meskipun sirine yang terletak di wilayah Tiku Kabupaten Agam awalnya mengalami sedikit masalah. Pusdalops BPBD Sumbar, Pagar Negara saat dihubungi Haluan, Selasa (26/ 7) mengatakan sirine tsunami m ilik BMKG yang tersebar di enam titik Sumatera Barat yaitu Sirine di Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sirine di Rimbo Kaluang, Kota Padang, Sirine di Korong Campogo, Kabupaten Padang Paria-
man, Sirine di Alai Gelombang, Kota Pariaman, Sirine di Tiku, Kabupaten Agam, dan Sirine di Sasak, Kabupaten Pasaman Barat berfungsi dengan baik. Meskipun awalnya saat dilakukan aktivasi sirine sekitar pukul 10.00 WIB yang dilakukan secara serentak. Sirine yang terpasang di Tiku, Kabupaten Agam saat itu t idak ber bunyi. Namun ketika dicoba lagi sekitar pukul 10.38 WIB, sirine tersebut b erfu ng si dan m en geluarkan bunyi. Dikatakan Pagar, hal ini disebabkan gangguan sinyal, sehingga terjadi kesalahan. “Mungkin ada gangguan sinyal, sehingga terjadi kesalahan pada sirine di Tiku,” ungkapnya. Sementara hasil aktivasi sirine milik BPBD belum ada laporan dari petugas-petugas yang di utus ke lokasi. Karena lokasi sirine yang dipasang berjauhan dari Kabupaten Kota. Contoh nya saja, titik sirine yang dipasang di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan berada di Lunang Silaut. “Saat ini kami masih menunggu laporan dari petugas yang kelokasi tentang hasil dari aktivasi tersebut,” ujarnya. Ungkapan yang sama dikatakan oleh Kepala BMKG Padang Panjang,
Redaktur: Dodi Nurja
Rahmat ketika di hubungi, pihaknya mengatakan hasil test aktivasi sirine tsunami milik BMKG yang tersebar di enam titik semuanya berfungsi dengan baik, Saat di uji coba semuanya berbunyi, walaupun sirine yang berada di Tiku Kabupaten Agam terjadi sedikit kesalahan, mgkin disebabkan sinyal yang tidak baik. “Setelah kami tes lagi ternyata sirine di Tiku masih berbunyi,” akunya. Untuk diingat, tsunami adalah kata berbahasa Jepang yang berarti gelombang ombak laut an (tsu artinya lautan, nami berarti gelombang ombak). Tsunami merupakan h serangkaian gelombang ombak raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi. Para ahli gempa dan tsumani pernah mengingatkan bahwa Kota Pa-dang masih berada di bawah bayangbayang gempa besar. Jamie Mc Lengley , Earth Obser vatoring Of Singapura dalam workshop penyusunan rencana kontijensi menghadapi bencana pernah menyebutkan, gempa dan tsunami yang akan terjadi di Kota Padang akan jauh lebih besar, dari gempa yang pernah terjadi pada tahun 2010, 2007, 2009 lalu. (h/dn/mg-ina)
Layouter: Wide