Haluan 27 September 2011

Page 1

EDISI : 138 TAHUN LXIII

SELASA 27 SEPTEMBER 2011 M / 28 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

PEMILUKADA MENTAWAI

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS Al Baqarah ayat 45-46)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.50 12.10 15.12 18.13 19.22

Ratusan Surat Suara Rusak

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Sebanyak 336 lembar surat suara untuk pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai rusak. Kerusakan ini ditemukan saat proses penyortiran oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. “Kerusakannya seperti adanya kertas suara yang sobek dan ada juga yang buram,” ungkap Koordinator Divisi Logistik KPUD Mentawai Martina Seppungan, Senin (26/9). Menurut Martina, pihaknya membuat berita acara terkait adanya kerusakan surat suara tersebut untuk dikirimkan ke percetakan PT Beringin Indah di Semarang agar segera diganti.

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Bersambung ke Halaman 10

Bandar dan Mafia Anggaran di Senayan OLEH: PANGI SYARWI

ANTARA

ANGGOTA DPR semakin minus perilakunya, tidak lebih dari bandit-bandar politik yang selalu merampok uang rakyat dengan cara sistemik. Terbukti setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu memanggil pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR. Telah terjadi koalisi, kolusi dan persengkongkolan antara penguasa (actor elit) dengan pengusaha (actor ekonomi) meminjam teori Olson yang pada akhir akan menghancurkan dan akan merusak sistem ekonomi bahkan menghancurkan pembangunan politik suatu bangsa.

PERKETAT PENGAMANAN — Anggota Brimob berjaga di depan lokasi peledakan bom Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Solo, Jateng, Senin (26/9).

HAMPIR BISA DIPASTIKAN

Hayat Pelaku Bom Solo BOM Solo diledakkan dengan menggunakan pemicu sakelar. Hampir dapat dipastikan pelakunya adalah Hayat. Namun untuk lebih akuratnya, polisi melakukan uji DNA istri dan anak buronan bom Cirebon itu.

Bersambung ke Halaman 11 SOLO, HALUAN—Polisi menyimpulkan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo, Jawa Tengah diledakkan dengan menggunakan pemicu sakelar. Dengan sakelar itulah pelaku menentukan kapan bom tersebut diledakkan sesuai kemauannya. “Dari lokasi kejadian, kami mengamankan beberapa barang bukti, termasuk sebuah sakelar. Kuat dugaan

sakelar itu merupakan alat pemicu ledakan bom. Dengan saklar itulah pelaku menentukan kapan bom akan diledakkan,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes (Pol) Djihartono, kepada wartawan di Solo, Senin (26/9). Selain sakelar tersebut, dari lokasi kejadian polisi juga mengamankan Bersambung ke Halaman 11

Sumbar Potensi Persembunyian Teroris

PADANG, HALUAN — Sumatera Barat diperkirakan berpotensi sebagai tempat persembunyian para pelaku teroris. Data Polda Sumbar tahun 2008, Kafe Bedgul yang berada di Kota Bukittingi pernah dijadikan

Bersambung ke Halaman 11

Baru 3 Daerah Punya Bursa Kerja Online

PADANG, HALUAN — Hingga saat ini, baru tiga kabupaten/kota di Sumbar yang telah memiliki Bursa Kerja Online (BKOL), masing-masing Kota Padang, Kota Pariaman dan Kota Padang Panjang. Para pencari kerja dapat mengakses informasi lowongan yang tersedia di daerah tersebut melalui jaringan internet. Sementara untuk 16 kabupaten/kota lainnya, tengah diupayakan ke Kementerian Tenaga Kerja RI, agar daerah yang belum memiliki BKOL dapat juga memasukkan informasi lowongan kerja di daerahnya melalui BKOL Sumbar. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Syofyan kepada Haluan Senin (26/9), di Padang menjelaskan, peluang kerja yang terdapat di kabupaten/kota belum bisa diakses masyarakat luas karena sebagian besar daerah itu tidak tersambung dengan BKOL Sumbar. Bersambung ke Halaman 11

Tunjangan Profesi Guru Swasta Masih Bermasalah

SONYA

RAFLESIA Arnoldi yang sedang mekar di Nagari Batang Palupuh, Agam.

Raflesia Arnoldi yang Merah Menyala SEJAK dulunya Indonesia telah memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dan itu tak . Ia mampu menyihir siapa saja dengan pesonanya. Tak hanya turis lokal, turis dari mancanegara pun rela jauh-jauh dari negaranya untuk berkunjung ke Indonesia demi menyaksikan secara langsung betapa indahnya negeri ini.

Bersambung ke Halaman 10

PADANG, HALUAN — Sebanyak 150 orang guru SMA dan SMK swasta yang telah lulus sertifikasi di Kota Padang masih mengalami masalah terkait dana tunjangan profesi guru periode Januari-Juni 2011. Pasalnya tunjangan profesi yang seharusnya dibayarkan sesuai dengan gaji pokok tahun 2011 ini, dibayarkan berdasarkan data gaji pokok tahun 2009. Akibatnya sekitar Rp360 juta dana tunjangan profesi ini tak jelas keberadaannya. “Karena data yang dipakai data gaji pokok tahun 2009, jadi

MASIH BERMASALAH Sejumlah guru mengurus kelengkapan sertifikasi guru di kawasan Kampus UNP Air Tawar Padang. Sebanyak 150 guru SMA dan SMK swasta yang telah lulus sertifikasi di Kota Padang periode Januari-Juni 2011 hanya mendapatkan gaji pokok tahun 2009, seharusnya dibayarkan sesuai gaji pokok tahun 2011.

rata-rata satu orang guru mengalami kekurangan pembayaran sekitar Rp400 ribu. Padahal seharusnya sesuai dengan PP No 11 tahun 2011 tunjangan dibayarkan sesuai dengan gaji pokok tahun 2011,” jelas Ketua Forum Komunikasi Guru Swasta Kota Padang, Laut Manurung kepada Haluan, Senin (26/9). Kesalahan data ini, ditambahkan Laut, hanya terjadi pada pencairan dana tunjangan guru SMK dan SMA swasta, sementara Bersambung ke Halaman 10

HASWANDI

PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS

Werry Teratas, Novesar Terpental

PADANG, HALUAN — Werry Darta Taifur memuncaki suara dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Andalas tahap dua di tingkat senat. Ia unggul dua suara dari Edison Munaf (40 suara). Novesar Jamarun, yang di tingkat dosen memuncaki, gagal melaju karena hanya memperoleh suara (25). Ia berada di peringkat keempat semen-

tara calon yang akan diajukan ke Menteri hanya tiga orang. Lima calon Rektor Unand yang dipilih di tingkat senat Senin (26/9) memajukan lima calon yang lolos pemilihan di tingkat dosen, yang pemilihan telah dilakukan pada (21/9). Menurut Ketua Pilrek Prof Elvi Sahlan Ben, pemilihan dilakukan secara tertutup. Senat yang memiliki hak

pilih berjumlah 162 orang, tersebar di 11 fakultas. Senat terbanyak berada di Fakultas Pertanian 26 orang, Fakultas Peternakan 23 orang, Fakultas MIPA 21 orang, Fakultas Kedokteran 19 orang, Fakultas Ekonomi dan Farmasi 16 orang, Fakultas Hukum 12 orang, Fakultas Teknik 9 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 7 orang, dan Fakultas Sastra

dan Fakultas Teknologi Pertanian 6 orang. Dalam pemilihan, seperti disebutkan Elvi, Werry Darta Taifur memperoleh suara 42, Edison Munaf 40 suara, Helmi 28 suara, Novesar Jamarun 25 suara, dan Masrul 16 suara. Satu suara abstain karena tak melakukan pencoblosan. Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

KAPOLRES Pasaman AKBP Gatot Santoso memperlihatkan barang bukti ganja kering kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Pasaman, Senin (26/9).

Polres Pasaman Amankan 22 Paket Ganja Kering

PASAMAN, HALUAN — Polres Pasaman kembali mengamankan 22 paket (22 kg) ganja kering. Ganja tersebut ditemukan di atas mobil Isuzu Panther depan rumah penduduk di jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Muaro Cubadak Kenagarian Padang Matinggi, Kecamatan Rao, Senin (26/ 9). Sementara pelaku melarikan diri. Kapolres Pasaman AKBP Drs. Gatot Santoso didampingi Kasat Narkoba AKP Jasril kepada wartawan di Polres Pasaman Senin (26/9) siang mengatakan, saat Satnarkoba Polres Pasaman melakukan razia rutin di Pos Polisi Muaro Cubadak, tibatiba melintas sebuah mobil Isuzu Panther warna hitam nomor polisi BA 11 RI sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Petugas lalu menyetop mobil tersebut. Namun jangankan berhenti, malah melarikan diri dengan cara menambah kecepatan menerobos petugas. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA LINGKAR

Kopi Luwak Diminati Warga Asing PADANG, HALUAN — Kopi luwak asal Sumatera Barat ternyata diminati wisatawan mancanegara. Seperti di rumah kopi milik Umul (40) di Nagari Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, terlihat sejumlah turis sedang asyik menikmati kopi dari kotoran musang ini. “Kopi luwak atau kopi cik musang, kami dibuat dengan proses organik. Jadi lebih alami tanpa proses kimiawi,” terang Umul, Minggu (25/9). Lebih lanjut, proses organic berarti musangmusang tersebut dilepaskan di hutan atau alam terbuka. Di sana mereka akan memakan biji kopi dan buah-buahan. Musang tersebut tidak memakan serangga ataupun binatang lainnya. Karena memiliki indera penciuman yang luar biasa tajam, meraka akan memilih biji kopi terbaik untuk dimakan. Kemudian, musang tersebut akan membuang kotorannya. Umul membeli kotoran-kotoran musang tersebut dari petani-petani setempat yang mengumpulkan. Kotoran tersebut dicuci bersih lalu dijemur selama 6 hari. Lalu biji-biji kopi yang telah dicuci itu dimasak dengan kayu manis di dapur tradisional guna mendapatkan rasa dan aroma kopi yang lebih baik. Sedangkan proses non organic berarti musang-musang tersebut diletakkan di dalam kandang dan dipaksa memakan biji-biji kopi yang telah disediakan. Dikatakannya, musang yang berada di dalam kandang akan memproduksi biji kopi yang kurang bermutu karena kandang membuat mereka tak nyaman. “Kadang banyak musang yang stress dan akhirnya mati di dalam kandang,” paparnya. Kopi luwak Umul harganya lebih murah dibanding yang dijual di pulau Jawa, hanya Rp 20 ribu saja per cangkir. “Saya melakukan semua prosesnya sendiri jadi bisa lebih murah. Sedangkan yang di pulau Jawa itu dikirim dari Sumbar, sehingga harganya lebih mahal,” katanya lagi. Ia juga menjual kopi ini dalam bentuk bubuk dan biji. 200 gram kopi harganya Rp 200 ribu. Cara membuatnya pun sangat mudah, cukup diseduh dengan air panas lalu tambahkan gula sesuai selera. Menikmati kopi luwak ini juga bisa ditemani kayu manis. Aromanya lebih harum dan mendatangkan sensasi berbeda ketika diminum. “This is the best coffee I ever drink and it makes from a shit!” ujar salah seorang turis, Fred (26) sambil tertawa. (h/sya)

Penggunaan Bahasa Indonesia

PADANG, HALUAN — Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar belum sepenuhnya sesuai dengan tempat dan waktu penggunaan. Tak hanya itu, sebagian besar masyarakat Indonesia masih tidak bisa berbahasa Indonesia. Terkait hal ini, Balai Bahasa Padang kembali mengajak masyarakat Kota Padang untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kesempatan yang tepat. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini kegiatan Balai Bahasa Padang dipusatkan di beberapa universitas yang ada di Kota Padang, di antaranya UNP, Unand, STKIP, UPI dan UBH. “Program ini merupakan program Badan Bahasa Jakarta yang diimplementasikan di Balai Bahasa yang ada di daerah. Program ini merupakan program gerakan Cinta Bahasa Indonesia dengan mengajak masyarakat untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada tempat dan waktu yang sesuai,” jelas Duta Bahasa Indonesia 2010, Intan Permata Sari di sela kegiatan kampanye yang dilakukannya di UNP, Senin (26/9). Menurut Intan, kampanye ini merupakan salah satu untuk menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa. “Tujuan kegiatan ini tak akan berhasil tanpa dukungan dari berbagai pihak. Masyarakat sendiri harus memiliki kesadaran menggunakan bahasa Indonesia. Juga ada kerja sama yang berkesinambungan antara Balai Bahasa dengan dunia pendidikan, misalnya dengan memberikan penanaman pentingnya bahasa Indonesia yang baik benar kepada siswa mulai dari SD,” jelasnya lagi. Ditambahkan Intan, masyarakat juga tidak bisa menafikan bahasa daerah sebagai salah satu keragaman yang memperkaya Indonesia sebagai suatu bangsa. “Indonesia terkenal dengan berbagai ragam budayanya, termasuk bahasa. Di samping bahasa Indonesia, bahasa daerah juga perlu dilestarikan,” ujar gadis asal Solok ini lagi. Selain kegiatan ini, gadis yang akrab disapa Iin ini, juga tengah ikut membantu persiapan pemilihan Duta Bahasa tahun 2011 yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. (h/dla)

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

TARGET BERAS SUMBAR 600 RIBU TON

Utamakan Kearifan Lokal dalam Mengelola Pertanian

PADANG, HALUAN — Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumatera Barat menargetkan surplus beras sebanyak 600 ribu ton pada 2011 dan bisa menutupi kebutuhan nasional. Sementara itu, SPI dan KTNA pengelolaan pertanian harus mengutamakan kearifan lokal. Serikat Petani Indonesia (SPI) dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) wilayah Sumatera Barat meminta pemerintah mengutamakan kearifan lokal dalam pengelolaan pertanian guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ketua badan pelaksana wilayah SPI Sumbar Sukardi Bandang di Padang, Senin, (26/9) mengatakan, pemerintah juga harus menjamin akses petani terhadap pupuk dan melakukan pengawasan dan penindakan bagi pelaku pengalihan pupuk ke perusahaan perkebunan. “SPI juga mengharapkan pemerintah memprioritaskan hakhak petani dalam penyelesaian konflik agraria dan mengembalikan lahan-lahan terlantar kepada masyarakat adat dan petani,” kata Sukardi Bandang. Selain itu, pemerintah diharapkan dapat mengalihkan alokasi anggaran subsidi pupuk ke pengembangan sarana untuk menghasilkan pupuk organik. Menurut Sukardi, Sumbar dengan jumlah penduduk 4,846 juta jiwa yang tersebar di 19 kabupaten/kota rata-rata mengantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari data BPS tahun 2010 yang menyebutkan 60,8 persen dari jumlah penduduk bekerja di sektor pertanian. “Sumbar memproduksi 2.211.248 ton beras pada 2010 dan ini bukti bahwa daerah ini salah satu negeri agraris di

ANTARA

KEBUN PEPAYA RAKYAT — Seorang petani memotong pepaya yang sudah matang di kebunnya, di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kab.Padangpariaman, Senin (26/9). Dua tahun pascagempa 30 September 2009, petani setempat memilih berkebun pepaya karena aliran irigasi yang biasa mengairi sawah masih diperbaiki. Pepaya dijual warga kepada pengumpul Rp1.500 per kilogram untuk didistribusikan ke Kota Padang dan kota lainnya.

Indonesia,” katanya. Di sisi lain, sambungnya, Ranah Minang juga terancam oleh “penjajahan” perkebunan sawit yang memberikan tawaran kemakmuran sementara bagi para petani dengan efek atau dampak yang sangat luar biasa terutama rusaknya tanah dan lingkungan, bahkan tidak jarang lahan-lahan pertanian produktif akhirnya beralih menjadi perkebunan sawit. Lebih miris lagi, keberadaan perkebunan-perkebunan besar juga memunculkan masalah baru di tengah-tengah masyarakat, mulai dari munculnya konflik sampai pada hilangnya status kepemilikan terhadap tanah-tanah mereka. Sukardi menilai, sebenarnya Sumbar pada zaman dahulu

sudah memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi masyarakat adat Minangkabau dengan membangun sistem pertanian yang menjamin kedaulatan atas pangan, baik itu dalam konteks penataan lahan, proses produksi, distribusi maupun konsumsi. “Sistem itu terekspresi dalam ‘rangkiang’ (lumbung di dalam Rumah Gadang) yang merupakan lumbung pangan yang dimiliki secara kolektif dengan menggunakan nilai-nilai adat, sehingga menghindari masyarakat dari ancaman krisis pangan,” jelasnya. Selain “rangkiang”, tanah ulayat juga merupakan bentuk lain dari sistem masyarakat Minangkabau dalam menjaga keberlangsungan hidup serta jaminan sosial atas pangan.

Praktik-praktik lokal tersebut secara lebih luas telah menopang Indonesia selama ini sebagai negara agraris dan salah satu lumbung pangan dunia, katanya. Namun sayangnya, kebijakan pertanian yang dijalankan terutama sejak rezim Orde Baru menggunakan pendekatan lain dalam sektor pertanian, yaitu lebih ditopang oleh pertanian berbasis modal besar, mengedepankan kepentingan pemilik modal dan cenderung merugikan rakyat sebagai basis dari negara. Surplus Sementara itu Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumatera Barat menargetkan surplus beras sebanyak 600 ribu ton pada 2011 dan bisa menutupi kebutuhan nasional.

“Saat ini luas sawah di Sumbar mencapai 238 ribu hektare dan bisa menghasilkan 2,3 juta ton beras pada tahun ini,” ujar Jhoni, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Barat di Padang. Menurut Jhoni, angka tersebut ditargetkan terus meningkat sehingga bisa mencapai program swasembada pangan secara nasional pada 2014 di mana Sumbar bisa surplus 854 ribu ton dari 10 juta ton target pemerintah. Ia juga menekankan agar petani menggunakan pupuk organik dan menekan penggunaan pupuk kimia untuk pencapaian target padi tersebut. “Kita saat ini sedang mengampanyekan sistem organik untuk menekan laju pertumbuhan hama dan kita menargetkan menambah 700 hektare lahan pertanian di Sumbar guna meningkatkan surplus beras di Sumbar,” paparnya. Saat ini, lanjutnya, penggunaan pupuk anorganik di Sumbar untuk pangan mencapai 82 ribu ton dalam setahun. Sementara, pupuk itu banyak dialihkan ke tanaman lain seperti sawit sehingga kerap kali terjadi kelangkaan pupuk di sejumlah daerah. “Keterlambatan masuknya pupuk juga bisa terjadi karena terlambatnya bongkar muat setelah pengiriman dari distributor,” katanya. Untuk mengatasi permasalahan pupuk ini, petani dapat memelihara ternak dan memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk kompos. “Memelihara ternak juga bermanfaat, karena setelah bertani mereka bisa nyambi sambil ternak dan dapat menghasilkan uang,” jelasnya. Jhoni menambahkan, saat ini yang masih menjadi permasalahan di Sumbar adalah tidak serentaknya masa tanam sehingga berbeda pula saat masa panen dan masih ada petani Sumbar yang melakukan penanaman satu kali dalam setahun. “Paling banyak, petani Sumbar mampu melakukan 2,5 kali tanam dalam setahun,” katanya. (ant)

PAMERAN MUSEUM SE-SUMATERA

Mengetuk Hati Agar Masyarakat Cinta Museum

DOK

TAK bisa dipungkuri, pesatnya kemajuan teknologi saat ini menyebabkan hilangnya beberapa permainan tradisional anak-anak, antara laia tam-tam buku, andok malam, kelereng, semba lakon, bintang tujuh, permainan lainnya sudah jarang ditemukan. Pertemuan museum ini diharapkan bisa melestarikannya.

PADANG, HALUAN — Pameran Bersama Museum Negeri Provinsi se-Sumatera mulai digelar besok, Rabu (28/9). Dijadwalkan, pameran tahunan

ini akan dibuka Gubernur Sumbar di lokasi acara, Aula Museum Nageri Sumbar. Kepala Museum Nagari Aditiawarman Sumbar, Muasri

kepada Haluan kemarin di Padang mengatakan, pameran tersebut merupakan salah satu kegiatan “Gerakan Nasional Cinta Museum 2011-2014” yang digalakan untuk meningkatkan minat masyarakat, terutama kalangan pelajar berkunjung ke museum. “Ada dua kegiatan yang kita laksanakan dalam rangka Gerakan Nasional Cinta Museum ini. Yang pertama pameran dengam tema “Islam dalam Keragaman Sejarah dan Budaya Sumatera.” Dan kedua Festival dan Lomba Permainan Tradisional Anak se-Sumatera Barat,” katanya. Pameran bersama yang digelar selama sebulan mulai 28 September sampai 28 Oktober 2011 tersebut diikuti sembilan museum negeri provinsi se-Sumatera. Museum itu adalan Museum Negeri Provinsi Naggroe Aceh Darussalam

(NAD), Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara, Museum Negeri Provinsi Riau, Museum Negeri Provinsi Jambi, Museum Negeri Provinsi Bengkulu, Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan dan Museum Negeri Lampung. Pada pameran nanti, masing-masing museum akan mamerkan sejumlah koleksi yang berkaitan dengan tema penyelenggaraan pameran, yaitu berkaitan dengan warisan sejarah budaya masa Islam. “Pemilihan tema ini dilatarbelakangi, karena di Sumatera banyak terdapat peninggalan sejarah dan budaya dari masa Islam. Diantaranya berkaitan erat dengan arsitektur, karya seni, aksara, upacara dan sebagainya,” katanya lagi. Sementara itu, pada penyelenggaraan Festival dan Lomba Permainan Anak Tradisional akan diikuti sekitar 378 peserta.

Jumlah itu terdiri dari 288 peserta ditunjuk oleh museum dan dinas pendidikan kabupaten/kota. Sedangkan 90 peserta lagi dari BPSNT Padang. Festival dan lomba permainan anak tradisional ini bertujuan untuk mengingatkan kembali anak generasi sekarang terhadap permainan masa lampau. “Banyak permainan anakanak tempo dulu yang tidak dikenal lagi oleh anak-anak sekarang, karena banyaknya permainan anak modern. Makanya, melalui festival ini kita semarakan permainan anak nagari,” tambahnya. Muasri mengharapkan, melalui pameran bersama tersebut dapat meningkatkan kerjasama yang baik antara museum negeri provinsi se-Sumatera dan membuka cakrawala baru bagi pengembangan permuseuman, khususnya bagi Museum Aditiyawarman. (h/vid)


NASIONAL 3

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

KASUS BANK CENTURY

LINGKAR Dirut PLN Dukung Pembubaran Greenpeace JAKARTA, HALUAN -Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, mendukung langkah pemerintah Indonesia membubarkan Greenpeace Indonesia karena banyak merugikan Indonesia; salah satunya soal penggunaan batubara dalam proyek pembangkit listrik PLN. “Nggak masalah dibubarkan. Ada atau tidaknya Greenpeace tidak berpengaruh dengan Indonesia,” kata Iskan seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, di Jakarta, Senin.Dia mengatakan untuk mengatasi defisit listrik di Indonesia, PLN akan terus membangun proyek pembangkit listrik, salah satunya dengan mengoptimalkan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Batubara). “Jadi kita lakoni saja sumber daya alam yang kita punya untuk mengatasi defisit listrik, ya salah satu dengan penggunaan batubara,” katanya. Dia juga pernah mengkritik kampanye penghentian penggunaan batubara di Indonesia yang diserukan Greenpeace. “Kalau Greenpeace masih menolak penggunaan batubara dalam proyek PLN biarkan saja. Nggak masalah mereka menolak batubara, nanti kalau ditolak kita mau pakai apa? Listrik tenaga kompor,” katanya.Greenpeace seharusnya meminta kepada seluruh dunia secara serentak menghentikan pembangunan PLTU. “Kalau mau harus serentak di seluruh dunia, jangan cuma berani kepada pemerintah Indonesia,” kata petinggi jaringan media massa Jawa Pos itu.Jika memang PLTU ini dinilai merusak lingkungan karena menggunakan bahan bakar batubara, maka pemusnahan PLTU harus dimulai dari negara-negara maju dengan pendapatan perkapita di atas 20 ribu dollar AS. “Lalu lima tahun kemudian negara-negara yang pendapatan perkapita di atas 15 ribu dollar AS. (ant)

Oknum BI Harus Jadi Tersangka JAKARTA, HALUAN – Anggota Panitia Pengawas (Panwas) Bank Century DPR Bambang Soesatyo mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menetapkan oknum Bank Indonesia (BI) jadi tersangka dalam kasus bailout Bank Century karena KPK sudah memiliki bukti yang cukup.

“Sudah saatnya bagi KPK untuk segera menetapkan status tersangka oknum pejabat BI yang diduga menerima aliran dana terkait proses bailout Bank Century. KPK harus bergerak maju dengan peningkatan status penyelidikan menjadi menyidikan. Sebab, KPK sudah memiliki bukti yang lebih dari cukup, termasuk beberapa temuan audit forensik BPK,” kata Bambang Soesatyo kepada Haluan, Senin (26/9). Berdasarkan informasi yang diperoleh Bambang, dalam tahap pencairan dana bailout, yakni dokumen pencairan dan dokumen pengeluaran dana dari BI menyebutkan bahwa dana miliar rupiah itu akan dikirimkan ke Bank Century sebagai dana Bailout. Namun, pada adminitrasi pencatatan penerimaan di Bank Century, manajemen bank tersebut tidak pernah menerima dana dengan

jumlah dimaksud. “Kemana dana miliaran rupiah itu dialirkan, itulah yang seharusnya juga diselidiki KPK. Aliran dana untuk mem-bailout Bank Century sejak awal memang sarat misteri. Namun, perlahan-lahan, misteri aliran dana itu mulai terkuak,” kata Bambang. Menurut Bambang, dari rangkaian pengumpulan data dan informasi yang dilakukan anggota Timwas DPR, diketahui bahwa KPK sesungguhnya sudah mengantongi informasi tentang temuan aliran dana ke oknum pejabat BI terkait Century. “KPK mestinya sudah lebih maju. Keberanian dan kemauan menuntaskan kasus penggelapan dana bailout ini akan menjadi pintu masuk untuk mengungkap semua pelanggaran dalam skandal Bank Century itu,” tegas anggota Komisi III DPR itu. Karena dana bailout itu dikeluarkan dari gudang BI, lanjut Bambang, sudah sepatutnya KPK memanggil pimpinan BI untuk menelusuri kemana saja dana bailout Bank Century dialirkan. “Tidak mungkin pimpinan BI tidak tahu dibawa kemana saja penarikan cash sebanyak itu. Gubernur dan para deputi gubernur BI wajib tahu kemana uang itu dikirimkan dan siapa yang akan menerimanya,” desak politisi Partai Golkar itu. (h/sam)

PENGHIJAUAN TNI POLRI-Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (tengah) menanam pohon mahoni di kawasan Santi Dharma Sentul, Bogor, Jabar, Senin (26/ 9). Penanaman yang dilakukan bersama Polri tersebut untuk persiapan peresmian markas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI dengan luas hutan 158,6 hektar ANTARA

Lapar, Harimau Masuk Pemukiman

JAKARTA, HALUAN-Seorang warga Desa Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu, melihat keberadaan harimau di pemukiman penduduk di pinggiran sungai dekat pemakaman umum di desa tersebut. Warga Desa Air Rami Bastian di Mukomuko, Minggu, mengatakan, harimau tersebut terlihat oleh salah seorang warga yang sedang memancing di sungai yang berada dekat tempat pemakaman umum (TPU).”Saat warga itu melihat harimau, dirinnya langsung berlari dan melaporkan kepada warga lain,” kata Bastian. Untuk memastikan kebenaran harimau berada

dalam pemukiman penduduk ddesa tersebut, sejumlah warga desa tersebut langsung turun dan melihat langsung ke lokasi tempat penemuan harimau. Namun setelah dilihat ternyata yang harimau tersebut sudah pergi dan yang tinggal hanya jejak kaki. “Jika melihat jejak kaki harimau tersebut, warga memperkirakan jumlahnya ada dua ekor,” kata dia menambahkan. Di tempat terpisah Kepala Desa Air Rami Khairani belum menerima laporan soal warga desa itu yang melihat harimau berkeliaran di pemukiman penduduk. “Sampai saat ini kami belum mendengar infor-

masi itu, namun kalau ada nanti akan kita beritahu,” kata dia. Khairani menyebutkan, sebelumnya harimau sempat terlihat berkeliaran di pinggir sungai Air Rami tapi berada di wilayah Desa Bukit Mulya. “Tidak menutup kemungkinan harimau yang terlihat di Desa Bukit Mulya mengikuti aliran sungai hingga sampai ke wilayah desa ini,” kata dia. Untuk mengantisipasi harimau masuk pemukiman penduduk, kepala desa mengimbau supaya warga waspada, jika melihat harimau segera laporkan kepada perangkat desa supaya laporan yang sama bisa diteruskan kepada instansi terkait,” kata dia. (ant)

Way of Life!

n S

Bula

BER

EM EPT

DP enteng cuma

5

Serunya pake mobil baru

buat have fu n

jutaan*

bareng temen-temen kamu!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Jamu

H

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

MOCHINTA

Rp.

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung, Diare, Disentri, Kembung Lambung dan Keracunan Makanan untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

37

Berangkat

SEMUA itu dilihat oleh anak muda itu, sambil menarik nafas panjang. Dia kelihatan berjalan dengan gontainya, di halaman yang luas dari rumah adat yang berderet-deret, setelah menjabat tangan Mande Jamilah yang mengantarnya sampai ke halaman. Semuanya dengan perasaan yang amat sayu. *** Dia melangkah, langkahnya tertegun-tegun. Di tentang rumah Hayati, sengaja dikeluarkannya kepalanya, karena sudah putus harapannya hendak bertemu, bunga harum berpagar duri, yang dari sana penyakitnya, tetapi disana pula obatnya.Meskipun rumpun

bambu yang berderet di tepi jalan membawa udara dan bunyi yang menyegarkan pikiran, bagi orang sebagai Zainuddin, semunya itu hanyalah menambah penyakit. Sebab negeri Batipuh, negeri yang ditujunya dari kampung kelahirannya, akan tinggal. Halaman tempatnya bermain, tempat dia bermula menjalin janji dengan Hayati, dan ...akan tinggal Hayati sendiri. Tiba-tiba, setelah kira-kira setengah jam dia meninggalkan kampung yang permai itu mengayun langkah yang gontai, gonjong rumahrumah telah mulai ditimpa cahaya pagi, di suatu pendakian yang agak sunyi, di

tepi jalan menuju Padang Panjang, kelihatan olehnya seorang anak laki-laki. Seorang itu ialah Hayati sendiri dan adiknya Ahmad, yang berdiri menunggunya. Bergoncang sangat hatinya demi melihat anak perempuan itu. Lidahnya seakan-akan terkunci. Tapi demi dilihatnya muka anak perempuan itu tenang saja, timbullha malu dalam hatinya hendak menunjukan kesedihan. Setelah lama dia tegak bermenung menentang muka Hayati, barulah dapat dia berkata: “Rupanya ada juga niat hatimu hendak menungguku disini, Hayati!” “Memang, Tuan Zainuddin, ah...engkau tak akan

kubahasakan ‘tuan’ lagi, memang Zainuddin, sahabatku. Sejak saya mendengar sikap yang telah diambil oleh mamakku, terancamlah perhubungan kasih sayang kita. Dan orang kampungku telah syak wasangka kepada kita yang bukan-bukan. Sebab itu, saya datang kemari melepasmu pergi, dan biar engkau pergi sejauh-jauhnya pun, namun jiwamu telah dekat dengan jiwaku. Sekali seorang anak perempuan yang jujur telah memberikan bujukan kepada seorang laki-laki yang menghamparkan sayap pengharapan, maka selama hidupnya, kematianlah yang akan menceraikan perjanjian

itu.

Zainuddin, kekasihku, berangkatlah, biar jauh sekalipun, kulepaskan! Tapi harapanku hanya sebuah, jangan engka sekali-kali tak boleh putus asa, jangan diberi hatimu berpintu sehingga kesedihan dan kedukaan masuk ke dalam. Cinta bukan melemahkan hati, buka membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sali sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan diri penghidupan. Berangkatlah! Dan biarlah Tuhan memberi perlindungan bagi kita.

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

Haluan Kita Mengurus Sektor Wisata Belajarlah ke Sawahlunto JIKA hanya membicarakan Kota Sawahlunto beroleh award dari Menbudpar tahun ini karena terpilih sebagai kota pengembang pariwisata terbaik nasional, sungguh terasa sempit spektrumnya untuk tajuk rencana ini. Tetapi apabila kita posisikan bahwa apa yang dicapai oleh Kota Sawahlounto itu sebagai sebuah upaya kerja keras pengelola kota untuk mengangkat kotanya dari ‘bukan apa-apa’ menjadi ‘apa’, maka patutlah kita membawa prestasi ini sebagai pelecut semangat kota-kota lain di Sumatera Barat. Tadinya SSawahlounto tidak masuk dalam daftar kota tujuan wisata utama di Sumatera Barat, sehingga di masa Pemerintahan Gamawan Fauzi, Kota Sawahlunto tidak didominasikan sebagai satu dari tujuh daerah (Pessel, Pariaman, Agam, Bukittinggi, Kabupaten Solok, Tanah Datar dan Padang Panjang) yang perlu perhatian ekstra bagi pengembangan pariwisatanya. Tapi Amran Nur ternyata bukan sembarang Walikota. Ia bersama segenap tim birokrasi di Balaikota Sawahlunto tidak mau kalah menyerah hanya karena Sawahlounto dianggap sebagai daerah enclave dimana orang harus bersengaja datang ke kota itu untuk berwisata. Secara geografis Sawahlunto memang tidak berada di pinggir jalan utama. Apa yang dilakukan Amran Nur kemudian perlu menjadi inspirasi bagi daerah lain. Ia mau belajar dan menyerahkan pengelolaan kepada ahlinya. Ia mau menerima masukan dari orang-orang yang memberi perhatian kepada kota itu. Kreatifitas, itulah yang amat berlebih di Sawahlunto di bawah Amran Nur. Permandian berupa kolam renang yang pernah dipakai untuk iven lomba renang, kemudian disulap menjadi sesuatu yang punya daya pikat. Amran Nur mendirikan waterboom. Jelas bukan untuk gagah-gagahan, tetapi Amran yakin bahwa untuk mengundang orang datang ke Sawahlunto begitu saja tidak mungkin, mesti ada yang memikatnya. Waterboom adalah hal baru pada lima tahun silam itu. Benar saja, baru saja dibuka, tumpah ruah pengunjung ke sana dan kemudian membuat Sawahlunto jadi trend setter dimana daerah-daerah lain seperti Padang Panjang, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman berlomba pula membuat hal serupa. Tapi Sawahlunto tidak tergerus, dan tetap mengupdate setiap potensi wisata yang ada di sana. Pengembangan sektor pariwisata di ‘Kota Arang’ memang diupayakan dari segala bidang. Pembangunan yang dilakukan, seolah mengarah ke satu arah, yaitu pariwisata. Sebut saja, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jalan, yang mengarah untuk mendukung pariwisata. Sawahlunto yang semula hidup dari potensi kandungan batubara, waktu itu tidak lagi menjanjikan. Tambang batu bara tidak bisa lagi dilakukan dengan sistem terbuka. Sementara, untuk melakukan tambang dalam, menuntut teknologi canggih dan investasi besar. Akibatnya, sebagian penduduknya mulai berpindah ke daerah lain. Namun, kondisi mulai terasa berubah. Ketika setapak demi setapak, perwujudan visi dan misi Sawahlunto untuk menjadi daerah tujuan wisata tambang berbudaya, mulai digerakan oleh Amran Nur. Didukung legislatif sebagai pembahas anggaran, satu persatu kawasan bekas tambang berubah menjadi objek wisata. Sebut saja, kawasan Kandih Resort, Danau Tandikek, Taman Satwa, lapangan pacuan kuda, areal road race, dan motocross. Tidak hanya bekas tambang, potensi gedung peninggalan Belanda dan pemukiman kota lama juga ditata kembali, tanpa mengurangi nilai sejarahnya. Lapangan segitiga yang dulu tidak ada apa-apanya, kini sudah menjadi tujuan warga setiap sorenya untuk bersantai. Kerja keras membangun sektor pariwisata inilah yangn kemudian berbuah penghargaan berupa The Best Achievement Award. Penghargaan sebagai daerah pengembang pariwisata terbaik itu, diberikan langsung Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik kepada Walikota Sawahlunto, Amran Nur, di Mangga Dua Square, Sabtu (24/9) malam. Maka sesungguhnya, membangun pariwisata mesti punya mimpi dan imajinasi juga. Amran adalah tipe Walikota yang senantiasa bermimpi. Dan ia bertekad mewujudkan mimpinya dengan cara merumuskan sebaik mungkin gagasannya lalu diterjemahkan oleh orang di sekitarnya. Inilah sebenarnya yang terpenting bagi daerah loain di Sumatera Barat. Tidak hanya soal tiru meniru. Tetapi bagaimana kita melahirkan hal-hal baru yang membuuat daya kejut bagi para pelancong untuk melihat ke kota tertentu. Daerah lain bukan tak ada yang hebat di Sumatera Barat, tapi rasanya dari waktu ke waktu tidak banyak terlihat kreatifitas dan pembaruan. Sehingga hanya pengulangan-pengulangan dan tidak pernah di update. Jam Gadang memang tidak perlu diubah, tetapi coba pikirkan apa yang harus dibuat agar orang rindu terhadap jam Gadang? Di situ diuji kreatifitas pemimpin kota.***

Razia kaca film angkutan umum segera diterapkan di Padang Musik kerasnya berani nggak merazia? BI: belanja Pemprov Sumbar pada triwulan II 2011 masih rendah Ayo belanja…..belanja…

Tali Pengikat Indonesia-Malaysia Oleh Jupri Zulprianto Pengajar di Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang

AKHIR pekan lalu (23-25 September 2011), Sumbar menjadi lokasi pertemuan persahabatan antara pemerintah Malaysia dan Indonesia yang diwakili Menkominfo Tifatul Sembiring dan Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Seri Utama Rais Yatim. Event ini juga mengagendakan pertemuan antara wartawan dan budayawan serumpun yang bertempat di kota wisata Bukittinggi. Kedua pemerintah tampaknya menyadari peran media dan budayawan sebagai pihak yang berandil dalam membantu menjaga stabilitas hubungan kedua negara. Secara umum, pertemuan ini bertujuan untuk lebih mengakrabkan lagi persahabatan kedua negara yang sering mengalami pasang surut meski tetap bersahabat. Kekerabatan hubungan antara Malaysia dan Indonesia memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan sebelum konsep hubungan modern antar negara dimulai, keduanya sudah saling berkait berkelindan dalam banyak aspek sebagaimana ditulis dalam sejarah. J. Kennedy (1962), misalnya, menulis bahwa sejarah Malaya sendiri dimulai dengan Parameswara, yang dikenal sebagai pendiri kerajaan Melayu Malaka, yang awalnya melarikan diri ke Tumasik (sekitar Singapura sekarang) karena dikejar oleh tentara Majapahit sekitar tahun 1390. Parameswara sendiri merupakan figur yang ‘misterius’ sebab sejarawan berbeda pendapat tentang asal usulnya meski mereka bersetuju mengatakan bahwa Parameswara berasal dari Indonesia (sekarang). Sebagian mengatakan jika dia adalah Pangeran Palembang

yang menikahi putri bangsawan dari kerajaan Majapahit. Sumber lain mengatakan jika dia adalah keturunan rajaraja Sailendra yang menduduki kerajaan Sriwijaya kala itu. Terlepas dari kontroversi tersebut, kita dapat menyimpulkan satu hal bahwa kekerabatan kedua penduduk negara tersebut telah terjadi sejak masa nenek moyang. Tidak hanya antar etnis Melayunya, tetapi juga Jawa, Bugis, Aceh, dan yang lain. Kekerabatan tersebut juga semakin direkatkan oleh migrasi yang terjadi di abad modern ini. Waktu pulang kampung Lebaran kemarin, saya kebetulan ngobrol dengan seseorang yang sudah menjadi pemastautin tetap (permanent resident?) di Malaysia. Dia mengatakan jika jumlah generasi muda yang orangtuanya pemastautin tetap yang berasal dari Indonesia menunjukkan angka yang signifikan. Menurut saya, situasi demikian juga menjadi penopang persahabatan antara Indonesia dan Malaysia kini dan nanti. Sekilas, buah dari rasa berkerabat tersebut juga terlihat langsung dari rencana Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Seri Utama Rais Yatim yang juga akan menyempatkan diri me-ngun-jungi makam kakeknya di Lariang, Palupuh, Kabupaten Agam (Haluan, 23 September 2011). Beliau berarti

memiliki darah Minang. Selain itu, ‘Menkominfo’ Malaysia ini juga ternyata fasih berbahasa Minang (Haluan, 24 September 2011). Semua ini menyiratkan sikap positif sang Menteri terhadap Minangkabau atau Indonesia secara general. Kekerabatan keduanya juga bisa dilihat dari sisi bahasa. Bahasa Indonesia yang dicetuskan dalam Kongres Sumpah Pemuda pada tahun 1928 oleh para pemuda/I Indonesia pada dasarnya adalah bahasa Melayu yang dipakai hingga sekarang di Malaysia dan juga di sejumlah daerah di Indonesia termasuk Riau dan Kepri. Bahasa Indonesia kemudian berkembang menjadi bahasa yang semakin berbeda dengan bahasa Melayu sebagai akibat pengaruh ribuan bahasa daerah di Indonesia sendiri. Dan tentu saja juga bahasa asing. Bahasa Melayu Malaysia juga berubah dan berkembang demikian. Perbedaan kedua bahasa tersebut juga dipengaruhi oleh nasionalisme masing-masing negara yang menginginkan identitasnya berbeda dari negara lain. Meski begitu, rakyat di kedua negara masih bisa saling berkomunikasi tanpa jasa penerjemah. Dunia mengenal kedua bahasa tersebut dengan sebutan ‘bahasa’. Juga, budaya kedua negara juga menunjukkan persamaan secara signifikan apalagi jika dikaitkan dengan aspek keislamannya. Kemiripan budaya inilah pula salah satu alasan kenapa serial kartun Upin dan Ipin yang diproduksi Malaysia langsung mendapat tempat di hati pemirsa Indonesia. Kekerabatan bahasa dan budaya tersebut, menurut saya, harus dipandang sebagai sebuah aset atau modal kultural (cultural capital) yang berharga bagi kedua belah pihak sebagai ‘senjata’ menghindari konflik. Senada dengan itu, setiap kerjasama antar kedua negara selayaknya terjalin lebih mudah sebab bahasa tidak begitu

Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

pulau-pulau terluar baik fisik maupun demografisnya (penduduk). Filosofinya, tidak ada pusat jika tidak ada perbatasan; keduanya sama penting. Pemerintah harus serius merawatnya; tidak sekedar menancapkan bendera merah putih. Perlakuan lalai pemerintah terhadap pulau-pulau terluar juga berarti perlakuan buruk bagi penduduk yang mendiami pulau tersebut. Akibatnya, penduduk setempat bisa saja meragukan, meremehkan, bahkan menolak eksistensi pemerintah NKRI. Di awal bulan Agustus 2011 lalu, sebagaimana diberitakan salah satu TV swasta nasional, terkait dengan persoalan perbatasan, adalah ancaman yang dilontarkan warga Desa Mungguk Gelombang, Ketungau Tengah, kabupaten Sintang, Kalimantan Barat untuk mengibarkan bendera Malaysia sebab kebutuhan mereka termasuk pembangunan infrastruktur jalan tak kunjung dipenuhi pemerintah pusat maupun daerah. Malah, menurut pengakuan warga, pemerintah Malaysia lebih berperan dalam memenuhi kebutuhan mereka daripada pemerintah Indonesia. Terkait dengan TKI, sebagai bangsa, saat ini, kita barangkali harus mengakui jika Indonesia memiliki masalah dengan jumlah penduduk sehingga tidak mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya (meskipun menjadi TKI bisa jadi merupakan pilihan bagi banyak orang). Kepada Menteri Dato’ Seri Utama Rais Yatim kita berpesan agar saudara-saudara TKI kita di Malaysia diperlakukan secara profesional meskipun mereka bekerja di sektor informal. Kita berpesan agar relasi kerja antara TKI dan employer yang terjadi di Malaysia bukanlah relasi tuan dengan budak. Dengan demikian, hak dan kewajiban segenap pihak akan terlindungi.

Hubungan Malaysia-Indonesia Benci Tapi Rindu Oleh:Kasra Scorpi Wartawan Haluan

Pertemuan wartawan dan budayawan Malaysia-Indonesia 2011 di Gedung Bung Hatta Bukittinggi Sabtu (24/9) diwarnai dengan pemutaran lagu “Semalam di Malaysia” yang dinyanyikan Syam Dlloy’id, sebagai ikon keakraban dan peranan dunia kesenian dalam menjembatani hubungan antar kedua negara serumpun itu. Namun sebenarnya ada satu lagi lagu yang seharusnya diputar dalam pertemuan tersebut yakni “Benci tapi Rindu” karya Rinto Harahap yang dipopulerkan oleh Diana Nasution, sebagai gambaran hubungan Malaysia-Indonesia sepanjang sejarah kemerdekaan

kedua bangsa. Sejarah mencatat bahwa hubungan Malaysia-Indonesia mengalami pasang surut pasang naik yang oleh filosofi masyarakat Minang hubungan Malaysia-Indonesia bagaikan “urang baduo badunsanak, bacarai bak ka mutah babaua bak ka kamati”. Buktinya di zaman orde lama Bung Karno menggerakkan rakyat Indonesia untuk mengganyang Malaysia dengan alasan penggabungan Kalimatan Utara menjadi negara Malaysia merupakan neo kolonialisme dan menambah kontrol Inggris di Nusantara sehingga mengancam kemerdekaan Indonesia.

Di zaman Orde Baru Pimpinan Soeharto, Ganyang Malaysia dilupakan, kemesraan dijalin melalui wadah ASEAN, di samping itu kerja sama sosial budaya dan ekonomi secara bilateral ditingkatkan. Di era reformasi konflik antara kedua negara semakin sering terjadi disebabkan soal perbatasan di kepualauan Ambalat dan perbatasan di daratan pulau Kalimantan serta pembajakan budaya Indonesia oleh negara jiran itu seperti lagu rasa sayange, reog ponorogo, dan yang juga memicu konflik perlakuan tidak baik oleh Malaysia terhadap tenaga kerja Indonesia. Namun menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesa Tifatul Sembiring tidak ada keuntungan dari konflik dan pertikaian itu, hanya akan menguras energi

Haluan Aspirasi Jangan Asbun MENANGGAPI komentar anggota DPRD Padang tentang Perda angkutan umum suda diperlukan di kota Padang (Haluan 24/9 hal 13) itu menunjukan bahwa beliau belum pernah membaca UU No. 22 tahun 2009 tantang LLAJ. Dalam UU tersebut lengkap aturannya serta sanksinya yang tercantum dalam bab XX tentang ketentuan pidana dari pasal 273 s/d pasal 317. Detail atau jabaran lebih lanjut UU LLAJ ada pada PP dan SK Menhub yang masih relevan dan dianggp masih berlaku sejauh tidak bertetangan dengan isi UU yang baru. Sedangkan UU yang baru tidak jauh berbeda dengan yang lama hanya sanksi hukum lebih memadahi dan ideal serta sebgian bisa lepas dari ketentuan/sanksi KUHP. Menurut pendapat kami semrawutnya body kendaraan angkot dekarenkan petugas unit pengujian kendaraan bermotor Dishub Mata Air tidak tegas dan banyk yang lolos kir walaupun tidak memenuhi pesyaratan teknis/laik jalan. Sebenarnya yang masih diperlukan adalah Perda tentang berapa maksimal kerasnya suara musik pada angkutan umum yang diukur dengan besaran angka decible, sedangkan untuk kendaraan pribadi tidak diatur atau bebas. Saran saya sebaiknya bapak banyk membaca/mempelajari UULLAJ yang baru sehingga tdk terkesan asbun/ascap. Malu dong sama pembaca dan masyarakat. +6281266844***

Terbit Sejak 1948

menjadi kendala. Kemiripan bahasa dan budaya merupakan modal untuk saling memahami lebih baik, lebih jauh, lebih dalam dibanding ketika menjalin kerjasama dengan negara yang beda bahasa. Kedua negara juga mungkin perlu meniru beberapa negara yang memiliki bahasa yang sama (meski berbeda dialek) seperti Amerika, Britania Raya, Australia, Kanada yang cenderung memiliki hubungan yang stabil dan intensif. Sangat mustahil rasanya akan terjadi konflik atau perang di antara negaranegara tersebut. Intinya, kesamaan linguistik dan kultural tersebut harus dijadikan sebagai kekuatan untuk lebih bersahabat. Hubungan Malaysia dan Indonesia memang tidak selalu manis. Terbukti sejumlah kasus yang menaikkan tensi hubungan keduanya, mulai dari masa konfrontasi di tahun 1962-1966 terkait dengan ‘perebutan’ wilayah-wilayah di sekitar ke dua negara. Masalah lain terkait dengan sengketa perbatasan. Kita masih ingat konflik perebutan dua pulau Sipadan dan Ligitan yang berakhir dengan kekalahan Indonesia karena pihak Malaysia dimenangkan oleh Mahkamah Internasional. Selain itu, sengketa blok Ambalat yang belum tuntas, timbul tenggelam sehingga kadang mengusik kenyamanan bertetangga. Penyulut tensi hubungan kedua negara yang lain adalah soal TKI dimana sejumlah TKI dilaporkan dirampas hak asasinya di negeri Jiran tersebut. Isu perbatasan memang sangat krusial sebab sangat terkait dengan konsep kenegaraan. Kedaulatan wilayah merupakan syarat berdirinya sebuah negara. Bagi Indonesia, menurut saya, kekalahan dalam sengketa pulau Sipadan dan Ligitan harus diambil hikmahnya. Pemerintah tidak boleh lalai apalagi mengabaikan

yang kita punya. Untuk itu diperlukan komunikasi, hubungan yang berkesinambungan untuk meminimlisir pertikaian. Tetapi untuk menjalin hubungan tentu saja perlu dibangun jembatan jembatan politik, jembatan ekonomi, jembatan budaya dan sebagainya. Yang ditaja di Bukittinggi sabtu lalu itu adalah membangun jembatan budaya yang kokoh untuk tetap menghubungkan Malaysia-Indonesia secara damai melalui silaturrahmi wartawan dan budayaan kedua negara. “Walau dari kancah politik kita sering bergejolak. Namun dari degupan jantung seni budaya kami berharap para penulis, wartawan dan budayawan mari kita sebagai ujung tombak pemersatu dalam bangsa serumpun” kata Menteri

Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dr. Rais yatim. Nah pertanyaannya apa yang akan dilakukan wartawan sebagai pekerja intelektual dan budayawan sebagai pekerja rohani untuk membangun jembatan atau ujung tombak keakraban dan pemersatu? Adalah mengedepankan kesantunan dalam melahirkan informasi dan berkomunikasi. Bak kata pepatah orang awak Minang, dalam melahirkan informasi,”Harimau bana dalam paruik kambiang juo dikaluakan”. Sementara dalam berkomunikasi danberdiplopmasi dapat dipakai filosofi, “tagang bajelo-jelo, kandua badantiang-dantiang”. Degan filosofi budaya tersebut, tak ada keruh yang takkan jernih dan tak ada kusut yang takkan selesai.

082170625544/ 08163253248

Perlu Ketegasan

UNTUK anggota DPRD Padang bahwa kota Padang tidak perlu perda lain karena UULLAJ yang baru sudah ada dan lengkap. Yang perlu ketegasan petugas KIR kendaraan dan Polantas yang tegas terhadap pelanggaran lalin danlain-lain. 07518224***

Nasdem Mulai Kasak Kusuk

DI Siaran TVRI Partai Nasdem sudah mulai kusak kusuk seperti partai democrat pada waktu awal berdirinya untuk dapat duduk di pemerintahan dan berjanji yang muluk-muluk penuh retorika dan menyalahkan misi pemerintah sekarang. Setelah duduk nanti setali tiga uang sama dengan Demokrat melempem kemiskinan tidak krg rakyat tetapi melarat. Masih mendingan jaman Orba ada pembangunan rakyat bergairah kejahatan dan pengangguran minim hanya PNS gajinya sedang-sedang saja untung pungli ada untuk menutupi hidup perbulan yang minim. Sekarang yang kaya raya para pengabdi hukum/pengacara/pembela karena jaman OTODA sengaja rakyat dan pejabat diadu domba agar bertengkar kemudian menjadi pasien pengacara. Jadi bapak-bapak pembaca sms pilih yang mana Yaaa? (081266844007)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M / 28 SYAWAL 1432 H

MUNCHEN, HALUAN — Manchester City punya tekad sendiri untuk melakoni laga tandang menghadapi tuan rumah Bayern Munich dalam lanjutan Liga Champions Grup A 2011. Keagungan Allianz Arena, kandang Die Roten yang tak pernah merasakan kekalahan dan kebobolan dalam enam laga terakhir Bundesliga akan diruntuhkan punggawa Citizen. Padahal, performa anak asuh Jupp Heynckes sedang bagus-bagusnya. Gelandang serang Manchester City, David Silva, menegaskan timnya tak bakal mengubah gaya bermain kala mengunjungi Allianz Arena untuk bersua Bayern Munchen, Rabu (28/9) dinihari WIB. Dua tim ini sama-sama mengukir start gemilang di kancah domestik. Sementara City malah belum pernah kalah dan menang lima kali dari enam pekan perdana Liga Primer, termasuk melibas Everton 2-0 weekend kemarin. Namun, berbeda dengan Bayern, Nasri Cs gagal menularkan performa apik ke kancah Liga Champions. Mereka 'hanya' mampu bermain imbang 1-1 kontra Napoli di Etihad yang sebelumnya dikenal kokoh. Di saat bersamaan, tim asuhan Jupp Heynckes justru sanggup membungkam Villarreal 2-0 di El Madrigal, Spanyol. Meski begitu, fakta tersebut, ditambah tradisi kuat Bayern di

Liga Champions, tak menciutkan nyali skuad Roberto Mancini yang notabene berstatus debutan. "Saya pikir kami akan pergi ke sana untuk menyerang mereka. Kami dapat mempertahankan prinsip sepakbola kami," tutur Silva kepada Tribalfootball. "Kami tak harus mengubah gaya permainan kami melawan tim lain, baik itu kandang maupun tandang. Kami percaya dengan apa yang kami lakukan dan memiliki kepercayaan diri dengan sesama anggota skuad, jadi kami akan selalu melakukan hal yang sama." Namun, gelandang serang Munchen Bastian Schweinsteiger lebih dingin menanggapi laga panas ini. Ia mengakui Manchester City akan menghadirkan perlawanan yang lebih keras di banding Bayer Leverkusen yang mereka taklukkan 3-0 di Allianz Arena pekan lalu. Dikutip dari goal.com pertengahan pekan nanti, raksasa Bundesliga Jerman tersebut akan meladeni tantangan tim kaya raya Inggris di Liga Champions dan Schweinsteiger menyadari adanya bahaya besar di depan."Tentu saja kami menyadari kualitas City jauh lebih baik dari Leverkusen.

Jangan lupakan City memiliki pemain dengan kualitas individu jempolan," ungkapnya pada Ligatotal. "Hadangan yang disuguhkan Leverkusen bisa kami lewati, tetapi tantangan sesungguhnya hadir pertengahan pekan ini. Kami harus memperlihatkan jika kami memang pantas bermain di Liga Champions dan bisa mengalahkan tim elit seperti City." Pemain tim nasional Jerman itu kemudian menunjuk kebersamaan sebagai faktor penentu saat mereka berhadapan dengan skuad besutan Roberto Mancini yang baru saja menang 2-0 atas Everton. "City sangat kuat. Bukan pekerjaan mudah mencari kelemahan sebuah tim yang dihuni pemain papan atas. Tetapi kemenangan masih bisa diraih jika kami bersatu dan bekerja keras," tandasnya. (h/mat/net)

LIMA LAGA TERAKHIR

BAYERN MUNICH LEVERKUSEN

24-9-11 (Bundesliga)

MUNICH

18-9-11 (Bundesliga)

MUNICH

14-9-11 (Liga Champions)

MUNICH

3-0

SCHALKE

0-2

VILLARREAL

0-2

MUNICH

7-0

FREIBURG

10-9-11 (Bundesliga)

KAISERSLAUTERN

0-3

MUNICH

27-8-11 (Bundesliga)

JADWAL LIGA CHAMPIONS GRUP A: Rabu (28/9) 01.45 WIB BAYERN MUNICH

VS

MAN. CITY

NAPOLI

VS

VILLARREAL

GRUP B: Selasa (27/9) 23.00 WIB CSKA MOSCOW

VS

INTER MILAN

Rabu (28/9) 01.45 WIB TRABZONSPOR

VS

LILLE

GRUP C: Rabu (28/9) 01.45 WIB

KHIR LIMA LAGA TERA

Y ANCHESTER CIT

M MANC. CIT Y

2-0

EVERTON

MANC. CIT Y

2-0

BIRMINGHAM

FULHAM

2-2

MANC. CIT Y

MANC. CIT Y

1-1

NAPOLI

MANC. CIT Y

3-0

WIGAN

24-9-11 (EPL)

21-9-11 (Piala Carling) 18-9-11 (EPL) ons) 14-9-11 (Liga Champi 10-9-11 (EPL)

MANC. UNITED

VS

FC. BASEL

OTELUL GALITI

VS

BENFICA

GRUP D:Rabu (28/9) 01.45 WIB LYON

VS

DINAMO ZAGREB

REAL MADRID

VS

AJAX

GRUP E: Kamis (29/9) 01.45 WIB LEVERKUSEN

VS

RACING GENK

VALENCIA

VS

CHELSEA

GRUP F: Kamis (29/9) 01.45 WIB ARSENAL

VS

OLYMPIAKOS PIRAEUS

MARSEILLA

VS

BORUSSIA DORTMUND

GRUP G:Rabu (28/9) 23.00 WIB ZS. PETERSBURG

VS

FC PORTO

Kamis (29/9) 01.45 WIB SHAKHTAR DONETSK

VS

APOEL NICOSIA

GRUP H:Kamis (29/9) 01.45 WIB AC MILAN

VS

VIKTORIA PLZEN

BATE BORISOV

VS

BARCELONA


6 OLAHRAGA

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

Pesepakbola Sakit Jantung di Lapangan OSLO, HALUAN — Pemain bola dari klub yang tengah naik daun di Norwegia, Carl-Erik Torp, dirawat di rumah sakit setelah mengalami serangan jantung pada satu pertandingan akhir pekan lalu, demikian menurut penjelasan timnya itu. Torp (27), pemain tengah klub SK Brann, mendadak pingsan di tengah lapangan pada Minggu setelah dia kira-kira baru bermain 10 menit pada pertandingan melawan Sogndal itu di menit ke-78. Tim penyelamat melakukan pertolongan pertama dengan tindakan "cardio-pulmonary resuscitation" terhadapnya sebelum membawanya ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter. "Dia saat ini dalam keadaan sadar dan stabil," demikian pernyataan dari rumah sakit tersebut. (ant)

KL ASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Liverpool 06. Tottenham 07. Stoke City 08.Aston Villa 09. Queens PR 10. Everton 11.Wolves 12.Arsenal 13. Sunderland 14.Norwich 15.Wigan 16. Swansea 17. Blackburn 18.West Brom 19. Bolton 20. Fulham

6 6 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 5 5 6 6 6 6 6 6

5 5 4 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 3 1 0 3 5 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 0 4

0 0 1 0 2 2 1 0 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 5 2

(22-5) (19-5) (12-7) (7-3) (8-8) (9-9) (4-6) (7-5) (5-7) (6-6) (5-8) (9-14) (6-4) (5-7) (5-9) (4-9) (8-13) (3-8) (8-16) (4-7)

16 16 13 10 10 9 9 8 8 7 7 7 5 5 5 5 4 4 3 3

Hasil Sabtu (24/9) Man. City vs Everton : 2-0 Arsenal vs Bolton : 3-0 Chelsea vs Swansea : 4-1 Liverpool vs Wolves : 2-1 Newcastle vs Blackburn : 3-1 West Brom vs Fulham : 0-0 Wigan vs Tottenham : 1-2 Stoke vs Man. United : 1-1 Minggu (25/9) Queens Park R vs Aston Villa 1-1 Senin (26/9) Norwich vs Sunderland TOP SKORER 9-Wayne Rooney (Man. United) 8-Sergio Aguero (Man. City) 6-Edin Dzeko (Man. City)

SERIE A ITALIA 01. Juventus 02. Udinese 03. Genoa 04. Napoli 05.Fiorentina 06. Cagliari 07. Palermo 08. Chievo 09..Siena 10. Lazio 11. Roma 12. Milan 13. Catania 14. Novara 15. Inter 16. Atalanta 17. Lecce 18.Parma 19. Bologna 20. Cesena

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 0 0

2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0 1 0

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 0 3 3 3 4

(7-3) (5-1) (8-5) (6-3) (5-2) (6-5) (7-6) (6-5) (4-2) (5-5) (3-3) (5-6) (2-4) (7-7) (7-8) (7-4) (3-7) (3-9) (1-7) (2-7)

8 8 7 7 7 7 7 7 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 1 0

Hasil Minggu (25/9) Bologna vs Inter Milan : 1-3 AC Milan vs Cesena : 1-0 Napoli Vs Fiorentina : 0-0 Senin (26/9) Chievo Vs Genoa : 2-1 Atalanta Vs Novara : 2-1 Cagliari Vs Udinese : 0-0 Catania Vs Juventus : 1-1 Lazio Vs Palermo : 0-0 Siena Vs Lecce : 3-0 Parma Vs AS Roma : 0-1 TOP SKORER 3-Sebastian Giovinco (Parma), Edinson Cavani (Napoli), German Denis (Atalanta), Rodrigo Palacio (Genoa), Diego Milito (Inter Milan), Fabrizio Miccoli (Palermo), Antonio Di Natale (Udinese)

PRIMERA SPANYOL 01. Real Betis 02. Barcelona 03.Levante 04.Sevilla 05. Madrid 06. Malaga 07. Valencia 08. Atletico 09. Sociedad 10. Espanyol 11. Mallorca 12. Osasuna 13. Vallecano 14. Villarreal 15. Zaragoza 16. Granada 17. Santander 18. Bilbao 19. Getafe 20. Gijon

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0

0 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 3 2 2 2 1 3 2 1 1

0 0 0 0 1 1 1 2 2 3 3 1 2 2 2 3 2 3 3 4

(9-5) (22-4) (7-3) (6-3) (16-5) (7-2) (8-6) (8-6) (5-6) (5-7) (1-4) (3-10) (5-9) (5-9) (7-11) (2-7) (3-8) (7-8) (3-7) (2-9)

12 11 11 11 10 10 10 7 7 6 6 6 5 5 5 4 3 2 1 1

PSSI Tunda Lagi Pengumuman Verifikasi Klub

JAKARTA, HALUAN — Pengumuman hasil verifikasi klub yang akan turun pada kompitisi tertinggi di Tanah Air ditunda karena belum semua klub melengkapi berkas-berkas yang diminta PSSI.

Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus di Jakarta, Senin, mengatakan, dengan belum lengkapnya semua berkas yang dibutuhkan maka proses tabulasi data yang diharapkan tuntas hari ini belum bisa dipublikasi. "Kemungkinan diumumkan besok, Selasa (27/9). Yang jelas kami masih menunggu kelengkapan berkas dari beberapa klub," katanya. Meski belum semua klub melengkapi berkas yang diminta, anggota Komite Eksekutif PSSI itu mengisyaratkan ada enam klub yang diperkirakan tidak lolos verifikasi karena dianggap tidak memenuhi standart Asian Champions League (ACL). Namun, pemilik klub Pro Titan itu tidak menjelaskan dengan detail klub mana yang terancam terdepak dari kompetisi tertinggi di Tanah Air untuk musim 2011/2012. "Tunggu saja setelah semuanya beres. Karena keenam klub itu masih berpeluang bertahan jika telah memenuhi persyaratan yang diminta," katanya menambahkan. Jika benar-benar ada enam klub yang berpeluang gagal lolos verifikasi maka jumlah klub yang akan turun di kompetisi tertinggi akan tetap berjumlah 18 klub seperti Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011. Tidak seperti yang diinginkan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin yang menginginkan kompetisi tertinggi diikuti 24 klub berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta beberapa waktu lalu. Ada enam klub yang dipaksakan masuk pada kompetisi tertinggi yaitu tiga eks klub Liga Primer Indonesia yaitu Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar. Sedangkan tiga klub lain adalah Persebaya Surabaya, PSMS Medan dan Bontang FC. Jika verifikasi telah selesai maka sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PSSI, kompetisi tertinggi akan digulirkan pada 9 Oktober mendatang. (ant)

Senin (26/9) Mallorca Vs Real Sociedad : 2-1 Levante Vs Espanyol : 3-1 Granada Vs Osasuna : 1-1 Sporting Gijon Vs Racing Santander : 0-0 Zaragoza Vs Malaga : 0-0 TOP SKORER 8-Lionel Messi (Barcelona) 7-C.Ronaldo (Real Madrid)

Aremania Desak Pemko Cabut Izin Sewa Gajayana AREMA, HALUAN — Puluhan perwakilan Aremania atau suporter Arema mendesak Pemkot Malang, Jawa Timur, segera mencabut izin sewa Stadion Gajayana oleh Arema versi M Nur. Desakan pencabutan izin sewa Stadion Gajayana tersebut diwujudkan dalam unjuk rasa di halaman Balai Kota Malang, Senin. Salah seorang Aremania Korwil Dinoyo Iin dalam orasinya meminta Wali Kota Malang Peni Suparto segera mencabut izin sewa Stadion Gajayana bagi Arema dengan M Nur sebagai pengelola Arema yang disahkan PSSI. "Kami Aremania tak bisa dipecah belah. Hanya ada satu Aremania di Malang Raya," tegas

Pemain Arema Diminta Tak Khawatirkan Status

Iin di sela-sela unjuk rasa tersebut. Ia menegaskan, jika izin sewa Stadion Gajayana oleh Arema kubu M Nur tidak dibatalkan (dicabut), maka Aremania akan bergerak dengan massa yang lebih besar lagi. Setelah menyuarakan aspiranya melalui orasi, enam orang perwakilan Aremania bertemu dengan pihak Pemkot Malang yang diwakili oleh Asisten II Parmin dan Kepala Bakesbangpol Kota Malang Djoko Yuwono.

BANDUNG, HALUAN - Berakhir sudah perjuangan tim SMA 5 Padang di ajang Liga Pendidikan Indonesia 2011. Perjuangan satusatunya wakil Sumbar di Semifinal dikandaskan wakil Maluku Utara, SMK Bina Taruna Informatika Ternate dengan skor tipis, 1-2 di lapangan Siliwangi, Bandung, Senin (26/9). Kasi Olahraga Pelajar Dinas Pendidikan Sumbar, Andri Yunidal yang dihubungi Haluan kemarin menyebutkan Apriyono Cs tampil tak mengecewakan. Hanya saja, beban mental yang menggelayut pada starting eleven tim SMA 5 membuat mereka tak bermain lepas. Beberapa peluang di mulut gawang lawan, tak mampu dikonversikan menjadi gol karena penyelesaian akhir yang terburu-buru. “Perjuangan anak-anak sudah maksimal. Bukan perkara mudah bagi mereka untuk bisa menjadi salah satu dari empat tim terbaik di Indonesia. Hanya saja, ke depan apa yang terjadi saat ini dapat menjadi pelajaran agar pelatih tetap mempersiapkan mental tim saat berkompetisi,”kata Andri. Tim SMA 5 pada paroh pertama pertandingan sudah tertinggal 0-1, saat injury time, sekitar menit 34. Pada babak kedua, tim lawan kembali menambah keunggulan. Ketinggalan 2-0, mereka tak patah semangat dan mampu memperpendek jarak ketinggalan menjadi 2-1 melalui gol yang dilesakkan Apriyono.

turkan, akan terus diupayakan agar tidak ada saling perpecahan dalam kepengurusan Arema. "Kami terus mengupayakan pertemuan antara kubu Rendra dengan kubu Nur karena pemegang kebijakan ada di Pak Nur," katanya. Sebelumnya, sejumlah pemain Arema menuntut kejelasan status mereka di tim itu, terkait keputusan PSSI yang telah menunjuk M Nur sebagai pengelola tim berjuluk "Singo Edan" di kompetisi mendatang. Salah satu pemain Arema, TA Musafri mengatakan, pihaknya tidak merasa keberatan terkait siapa yang menjadi pengelola Arema, namun sejumlah pemain hanya meminta kejelasan status mereka. "Saya dan teman-teman secara pribadi tidak mempermasalahkan siapapun yang memimpin Arema. Namun kami berharap adanya kejelasan status pemain agar bisa membawa Arema tampil lebih baik lagi," katanya kepada wartawan. Musafri mengatakan, kejelasan status sangatlah penting, karena bisa menjaga kondisi permainan, sebab dalam setiap pertandingan atau latihan pemain bisa terkena berbagai risiko.(ant)

LOWONGAN KERJA

BERYL COPY CENTRE

Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan 30 Orang tenaga Survey Pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT 1.Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 30 Tahun 3.Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Fotocopy Kartu keluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 08 ~ 30 September 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ). Layanan SMS . 0813 6311 6527.

Dalam pertemuan itu, Aremania menyampaikan aspirasinya kembali agar Wali Kota Malang Peni Suparto segera membatalkan izin sewa Stadion Gajayana Kota Malang untuk Arema kubu M Nur, sebab Aremania sudah menolak keputusan PSSI yang mengesahkan kubu M Nur sebagai pengelola Arema.Menurut Aremania Korwil Bululawang Hendrik, saat ini sebagian Aremania juga menggelar aksi ke Jakarta untuk meminta kejelasan, sekaligus menolak kubu M Nur sebagai pengelola

Arema. "Kami juga minta diagendakan dan disampaikan bahwa Aremania minta waktu bertemu dengan Wali Kota Malang, agar semuanya jelas. Apakah memang sudah disewakan atau tidak," tegasnya.Menanggapi tuntutan Aremania itu Parmin menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan aspirasi Aremania ke Wali Kota Malang Peni Suparto. "Kami siap menyampaikan maksud dan tuntutan Aremania ke pak wali, namun sekarang beliau masih berada di luar kota," katanya.(ant)

Perjuangan Tim SMA 5 Dihentikan SMK Ternate

MALANG, HALUAN — Sejumlah pemain Arema Indonesia diminta tidak mengkhawatirkan kejelasan status mereka sebagai pemain di tim itu, usai PSSI menunjuk kubu M Nur sebagai pengelola resmi pada kompetisi mendatang. Pendiri Arema Indonesia Lucky Acub Zaenal yang juga berada di kubu M Nur memastikan akan tetap menggunakan pemain yang sudah terbentuk saat ini. "Pemain kami minta tetap berkonsentrasi untuk terus berlatih dan tidak terlalu khawatir dengan status mereka, karena saudara Lucky telah menjamin tetap menggunakan pemain saat ini," kata Pengurus Legal PT Arema Indonesia, Eko Hendro Prasetyo, Senin. Eko mengatakan, jaminan yang disampaikan pendiri Arema diharapkan bisa memotivasi kekompakan tim dan tidak mempermasalahkan siapapun pengelola Arema musim depan. "Saya hanya minta agar pemain tidak perlu khawatir dengan status mereka, apalagi Lucky kan sudah bilang kalau akan memakai pemain yang sama untuk musim depan," ujarnya menegaskan. Sementara itu, terkait akan bertemunya dua kubu, Eko menu-

Persyaratan Umum:

Hasil MINGGU (25/9) Bilbao vs Villarreal : 1-1 Sevilla Vs Valencia : 1-0 Madrid Vs Vallecano : 6-2 Barcelona Vs Atletico : 5-0

ANTARA

TUNDA — PSSI kembali menunda pengumuman verifikasi klub peserta Liga Indonesia, padahal sejumlah klub sudah melakukan persiapan. Sementara, pelaksanaan LSI sebelumnya berlangsung baik dan menghasilkan Persipura sebagai kampiun

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Sejak menit 65, atau lima menit sebelum pertandingan berakhir Ternate hanya bermain dengan sepuluh pemain karena diganjar kartu merah. Namun, kondisi ini tak bisa dimanfaatkan tim asal Balai Baru, Kota Padang ini. Hingga pertandingan berakhir, skor tak berubah untuk keunggulan SMK Bina Taruna Informatika Ternate. (h/mat)

Membantu menambah ukuran alat vital pria tanpa efek samping, hasilnya permanen.

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON

NP 6050 IR 5000 IR 6000 IR 5020 IR 6020 IR 8500 IR 6570 IR 2200 IR 3300

Spray khusus untuk tahan lama keraskan ereksi, tanpa efek samping,

Tablet dari USA untuk ereksi spontan tahan lama, mengeraskan ereksi, tetap JOSS...

CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Jl. Gajah Mada No.21 Gn.Pangilun (dpn PT. Pertani Persero/dkt RS.Ibnu Sina Padang)


OLAHRAGA 7

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

Hujan Gol di Lapangan Pospar LUBUK BASUNG, HALUAN — Babak 16 besar Open Turnamen Sepakbola Mini Pospar Sungai Jaring, Lubuk Basung diwarnai hujan gol. Dari dua partai yang dimainkan di Lapangan Pospar sepanjang Senin (26/9), tercipta 13 gol. Pada laga perdana, SSB Tunas Harapan Lubuk Basuk tanpa basa basi menggasak tim AMP 1 dengan sekor 5-1. Sejak menit awal, anak asuh Benny Sastra menguasai jalannya pertandingan. Dari lima gol yang bersarang di jala AMP, Rahmat Cokroaminoto berhasil menciptakan hat trik, sedangkan gol tambahan dihasilkan Syahrul Akmal dan Andre Ernanda. Pada partai kedua kejuaraan kelompok umur 13 tahun ini, tim Pesantren Mardani mengungguli rivalnya, Puspa Ampu, Lubuk Basung dengan skor tipis, 4-3. Kejuaaran ini sendiri diikuti 32 peserta asal Kabupaten Agam bagian Barat. (msm)

Atlet Paralayang Indonesia Juara Dunia JAKARTA, HALUAN — Atlet putri Paralayang Indonesia Milawati Sirin meraih Juara Dunia Paralayang kelas Ketepatan Mendarat Putri pada Final Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) yang berlangsung di Wasseerkuppe, Jerman. "Atlet Indonesia Milawati Sirin telah merebut juara dunia ketepatan mendarat pada lomba yang berlangsung 23-24 di Wasserkuppe, Jerman," kata Ketua FASI Paralayang Djoko Bisowarno ketika dihubungi ANTARA, Senin. Selain itu, atlet lain Indonesia, Diana Rosnalia, merebut juara runner-up putri, serta juara ketiga oleh Lies Andriana, sedangkan tim Garuda yang terdiri dari Wahyu Yudha, Dede Supratman, Dede Misbah, Thomas Widiananto berhasil meraih Runer up Beregu di bawah tim Slovenia. Keyakinan Indonesia mengirimkan Timnas untuk mengikuti Final Kejuraan Dunia Tersebut dikarenakan pada lima seri babak sebelumnya yang diadakan di Lithuania, Serbia, Austria, Indonesia, Malaysia, tim Paralayang Indonesia telah menempatkan empat atlet putri pada posisi lima besar, sedang lima atlet putra pada posisi 10 Besar dan ternyata atlet putri berhasil menyabet semua nomor. Event di Jerman itu merupakan program persiapan SEA Game XXVI/2011. Paralayang diunggulkan untuk dapat memberikan Kontribusi medali emas bagi Kontingen Indonesia menjadi Juara Umum pada Sea Game XXVI/ 2011, seperti juga halnya perolehan sebanyak tujuh medali emas dari 23 medali emas yang diraih kontingen paralayang Indonesia pada Asian Beach Game 2008. Kejuaraan Dunia Paralayang Kelas ketepatan mendarat (PGAWC) ini merupakan kalender tahunan FAI dimana tahun 2010 Atlet Putri Indonesia Ifa Kurniawati berhasil merebut gelas Juara Dunia bersama Milawati pada urutan rangking ke tiga. Rencana PGAWC tahun 2012 dimulai dengan babak pendahuluan di setiap benua.(ant)

PERIKSA — Arena Sport Turf Specialist Ir Achsan N Suriahadiputra I.A.L.I memeriksa kualitas rumput lapangan Stadion Jakabaring, yang akan digunakan sebagai salah satu venue Sea Games Palembang

19 Arena Pertandingan Sea Games Sudah Diujicoba

JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 19 arena pertandingan untuk SEA Games baik di Jakarta maupun Palembang sudah selesai uji coba. "Sudah 19 venues selesai tes event. Besok angkat berat, jadi sudah (hampir) 20 venues yang siap digunakan," ujar Deputi I Inasoc Bidang Venue dan Pertandingan Djoko Pramono usai rapat Inasoc di Jakarta, Senin. Djoko mengatakan uji coba

sisa arena pertandingan lainnya akan diselesaikan pada Oktober. Untuk arena pertandingan di Jakarta, Sekretaris Deputi I Inasoc Tedi Cahyono mengatakan, dari 24 venues itu masih ada tiga yang belum selesai pengerjaannya. "Venues tinggal tiga tempat

yang masih dalam proses. Salah satunya adalah Cipule (untuk dayung), untuk Selasar dan gudang perahu pada 22 September baru 55 persen," katanya. Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian Inasoc Rahmat Gobel juga menyampaikan bahwa arak-arakan obor SEA Games akan dilaksanakan mulai 23 Oktober mendatang. "Api akan diambil di Mrapen dan kota yang dilalui akan dikurangi mungkin

menjadi tujuh atau delapan kota," kata Rahmat. Semula arakarakan obor akan melalui 15 kota. Rahmat juga menyampaikan mengenai masalah penunjukkan langsung pengadaan barang dan jasa kebutuhan SEA Games yang harus segera diselesaikan. Disebutkan pula bahwa penyelesaian penunjukkan langsung akan dilaksanakan secara bertahap setelah proses verifikasi dokumen

Pebulutangkis Djarum Kudus Dikontrak Klub Jerman SEMARANG, HALUAN — Pebulu tangkis tunggal putra Djarum Kudus, Andre Kurniawan Tedjono, tampil membela salah satu klub di Liga Bulu Tangkis Jerman. Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan yang bersangkutan dikontrak salah satu klub di sana untuk tampil pada liga bulu tangkis di negara tersebut. Menurut dia, hasil kontrak klub di Jerman tersebut menjadi milik sepenuhnya dari Andre Kurniawan Tedjono. "Klub (PB Djarum Kudus) hanya mmengetahui dan menyetujui saja, nilai kontrak semuanya menjadi milik atlet yang bersangkutan," katanya. Ia mencontohkan, hal tersebut seperti saat di Indonesia menggelar Liga Super di Surabaya, Jatim,

beberapa waktu lalu, klub Djarum Kudus, misalnya, mengontrak tunggal putra Denmark, Peter Gade. Maka, lanjut dia, hasil kontrak tersebut menjadi milik Peter Gade sedangkan Djarum Kudus sifatnya hanya memberitahukan kepada klub tempat Gade bernaung (di Denmark) bahwa pemain ini dikontrak Djarum. Menurut dia, kontrak Andre Kurniawan dengan klub di Jerman untuk satu musim kompetisi tetapi pada saat kejuaraan nasional (kejurnas) bulu tangkis di Riau, November 2011, yang bersangkutan tampil atas nama Djarum Kudus. "Saat kejurnas digelar di Riau mendatang, Liga Bulu Tangkis di Jerman sedang libur sehingga Andre bisa tampil membela Djarum pada kejurnas tersebut," katanya menegaskan. (ant)

Fisik Pesilat Sea Games Digembleng di China

Andre Kurniawan

Resmikan Arena Motocross, Bupati Jadi Crosser Dadakan SIJUNJUNG. HALUAN — Kabupaten Sijunjung kini punya sirkuit motocross permanen di Bukit Batuak. Sirkuit yang diberi nama BCR Sirkuit itu, diresmikan Sabtu (24/9) lalu dan memiliki panjang lintasan 1100 meter. Saat peresmian, pengelola memanfaatkannya dengan melaksanakan kejuaraan grass track championship se Sumatera dengan memperebutkan tropi bupati setempat. Setelah penandatanganan prasasti peresmian oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin , anggota Komisi VII DPR-RI sekaligus ketua umum KUKMI Pusat

H.M Azwir Dainy Tara didaulat melepas secara simbolis crosser yang diikuti Muspida di kabupaten lansek manis ini. Bupati Yuswir Arifin-pun ikut bertarung di kelas eksebisi. Tak ketinggalan, wakilnya Muchlis Anwar serta Muspida lain. Iven perdana itu sendiri diikuti crosser dari Riau, Jambi, dan Sumbar dengan mempertandingkan kelas open, lokal Sumbar dan lokal Sijunjung. Pembangunan BRC sirkuit berkelas Internasional ini kata Yuswil Arifin didukung Azwir Dainy Tara selaku anggota DPR-RI dan ketua umum

KUKMI Pusat bersama putra putrinya. Kehadiran sirkuit BRC, kata Anggota Departemen Legislasi dan Lembaga Politik DPP Partai Golkar Bonny Tara bersama Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Sumbar, Donny Tara merupakan salah satu potensi dalam membina mental generasi muda untuk mampu bersaing secara sportif sekaligus sebagai penyalur bakat balapan agar anak muda tidak melakukan balapan di jalan umum. "Mereka dapat memanfaatkan sirkuit untuk menyalurkan bakat mereka. Diharapkan ke depan akan lahir crosser

FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA MENYEDIAKAN:

IKAN SALAI :

BELAH 2 BELAH 3

ani Ec lay era e M nd an Gr os ir

Laptop & Accessories Jl. A.R. Hakim No. 46 B Padang - Sumatra Barat Telp. 0751 - 36600 - Fax. 0751 - 22841 Hanya Di

PADANG COMPUTER CENTER

PIPA STERIL

PORTEGE T210 PENTIUM SU 5500 2 GB DDR3 BONUS 500 GB SATA DVD 11,6' HD LED RW WEBCAM, WIFI BLUETOOTH WINDOWS 7 HOME PREMIUM LAN, HDMI PORT

HOT AND COLD WATER SYSTEM MADE IN ITALY

Rp. 5.699.000

TOSHIBA L 745 - 1050 X

Hubungi Kantor Pemasaran Kami:

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Umum PB IPSI Erizal Chaniago menegaskan para atlet Pelatnas SEA Games sengaja menjalani latihan di China dengan harapan mereka memiliki disiplin tinggi dalam meningkatkan fisik setelah masuk tim inti. "Berlatih di China, para pesilat diharapkan mendapat tempaan mental dan stamina sebelum diturunkan di multi event dua tahunan ASEAN ini. Dengan harapan, tim silat Merah-Putih mampu meraih juara umum di Jakarta," ujarnya di Jakarta, Senin. Strategi mengirim atlet ke China katanya, dalam persiapan menuju multi event dua tahunan ASEAN pernah dilakukan tahun 2007. Hasilnya, tim silat nasional meraih juara umum ketika turun di Thailand. Dikatakannya, melalui prestasi cukup bagus dengan mengumpulkan lima medali emas harus bisa diulang lagi ketika pesilat nasional tampil di Jakarta, November 2011. Erizal menambahkan, sebagai tuan rumah SEA Games XXVI, memerlukan perjuangan ekstra keras dalam menghasilkan prestasi maksimal. Memantau dari kejuaraan dunia di Jakarta, pesaing ketat datang dari Vietnam khususnya di nomor tanding putri. Sedang di putra, atlet nasional mendapat tantangan dari Malaysia. Melalui pertimbangan itu, akhirnya Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto mengintruksikan mengirim atlet silat melakukan training camp di China lagi. Ia melanjutkan, setelah melakukan penempaan di China, para pesilat melakukan latih tanding ditingkat nasional. Atlet yang bisa dijadikan sebagai latih tanding adalah atlet Pelatda Jabar. Atlet nasional yang kini digodok di Pelatda Jabar, Jatim dan Kaltim, prestasinya tidak berbeda jauh dengan atlet Pelatnas SEA Games. Nilai mereka sebagian besar selisih sedikit saat tampil dalam pertandingan di Kejurnas maupun di kejuaraan dunia. Melalui pertimbangan hasil pertandingan ditingkat nasional maupun internasional kata Erizal, para atlet yang kini ditempa di Pelatnas diberikan latihan fisik agar lebih bagus saat tampil di kejuaraan dunia. (ant)

INOVATED TECHNOLOGIES

THE RIGHT PIPE FOR YOUR BUILDING

Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685 / 7841709 / 8500258 Hp. 081363500284

TO DI P E BR Li & R R ng am O A ku a PAND ng h an

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

handal dari Sijunjung khususnya dan Sumbar umumnya," kata Bonny Tara dan Donny di sela kegiatan. Kehadiran sirkuit Road Race ini, kata Azwir Dainy Tara di samping penyaluran bakat juga dapat menjadi perajut hubungan silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat sekaligus membuktikan kedekatan partai Golkar dengan rakyatnya. " Saya sengaja ikut mensponsori sirkuit ini sebagai ungkapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Sijunjung selama ini dan juga pengabdian sebagai anggota dewan " kata Azwir Dainy Tara. (one)

PCC

CORE i3 - 2310 M 2 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM INVIDIA G-FORCE 1 GB

proses penunjukkan langsung selesai. "Kami terus tindak lanjuti, telaah, kaji dokumen-dokumen yang diajukan masing-masing Deputi sehingga tidak ada yang stagnan," kata Ketua Tim Asistensi Tunas Dwidarto. "Kebutuhan broadcast sudah cukup lengkap, malam ini sudah bekerja (melakukan verifikasi). Broadcast dalam satu-dua hari ini sudah selesai (verifikasinya)," tambah Tunas.(ant)

Rp. 6.399.000

TOSHIBA M545-5416 INTEL CORE 15 - 2410 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXG A HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW, USB 3.0 WINDOWS 7 HOME PREMIUM SPEAKER HARMAN KARDON

Rp. 6.799.000

TOSHIBA L 740 - 104 X CORE i3 - 2310 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM VGA INVIDIA G-FORCE 1 GB

Rp. 6.799.000

BONUS 10 HADIAH LANGSUNG SETIAP PEMBELIAN LAPTOP


8

SENIN, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

Nelayan Diminta Wapadai Gelombang 2,5 Meter

BENCANA KEKERINGAN-Kekeringan masih melanda sebagai Pulau Jawa. Seorang balita membawa ember kosong untuk antre dropping air bersih di Dusun Onggoboyo, Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur. Di dusun ini tidak ada sumber mata air sehingga warga sangat bergantung pada kiriman air pemerintah atau berjalan 7 km untuk mencapai sumber terdekat ANTARA

PADANG, HALUAN— Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tabing Padang, memprakirakan ketinggian gelombang perairan pesisir pantai barat Sumbar berpotensi 2,5 meter patut diwaspadai nelayan yang beraktivitas sepajang Selasa. Potensi gelombang 2,5 meter rawan terhadap perahu nelayan tradisional sehingga perlu diwaspadai saat menangkap ikan di pesisir pantai Sumbar, jelas Analis BMKG Tabing Padang melaporkan, Senin. Dalam waktu yang sama gelombang 2,5 - tiga meter berpotensi terjadi di perairan bagian barat Kepulauan Mentawai atau arah laut lepas Samudera Hindia. Sementara itu, cuaca untuk wilayah pesisir pantai barat Sumatera Barat umumnya berawan serta berpotensi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang pada sore dan malam hari. Angin bertiup dari Barat Daya sampai Barat Laut dengan kecepatan 06-30 kilometer per jam. Sedangkan cuaca daratan Sumatera Barat umumnya berawan pagi hingga sore hari serta berpeluang hujan dengan intensintas ringan sampai sedang pada malam dan dinihari. Angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 06 - 27 km/jam. Temperatur udara rata-rata 21 - 31 derjad celcius dan kelembaban udara antara 64-96 persen. Wilayah Sumbar berpeluang diguyur hujan intensitas sedang, meliputi Kota Padang, Pasaman Barat dan Kepulauan Mentawai. Potensi hujan ringan, meliputi Padangpariaman, Pesisir Selatan, Agam, Tanah Datar, Padangpanjang, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Solok, Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya. (ant)

BAHAYA MENGANCAM DI MUSIM HUJAN

Lima Titik Rawan Longsor di Tarusan Sumbar Kembali Diselimuti Kabut Asap PADANG, HALUAN— Setelah sempat diguyur hujan selama sepekan kabut asap embali menyelimuti wilayah Sumatera Barat pada Senin menyebabkan jarak pandang di daerah itu hanya berkisar 5-7 kilometer. Kepala Analisa Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padang, Budiman Samiaji, Senin, mengatakan, kabut asap tersebut berasal dari titik api yang terkonsentrasi di daerah Sumatera Selatan yang ditiup angin hingga ke Sumatera Barat. “Saat ini angin berhembus ke arah barat menyebabkan kabut asap yang berasal dari titik api di daerah tersebut terbawa angin dan menyelimuti hampir seluruh wilayah Sumatera Barat, kata dia. Ia menyebutkan, pantauan satelit cuaca Amerika Serikat, NOAA, menunjukkan saat ini terdeteksi 62 titik api di Sumatera yang berada di Sumatera Selatan serta tiga titik api di perbatasan Sumbar-Jambi. Walaupun pada pekan lalu terjadi hujan di Sumatera Barat, namun daerah asal titik api di Sumatera Selatan masih belum diguyur hujan sehingga banyak titik api yang belum padam, lanjut dia. Karena itu, saat hujan turun di Sumbar, kabut asap hanya bisa hilang sebentar karena sumber titik api masih belum padam Ia menduga titik api tersebut berasal dari pembakaran lahan yang dilakukan masyarakat dalam membuka areal pertanian baru. Sementara, kendati jarak pandang hanya 5-7 kilometer masih aman untuk aktivitas penerbangan di Bandar Udara Internasional Minangkabau. Aktivitas penerbangan belum terganggu karena Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman juga telah dilengkapi sistem instrumen pendaratan yang membantu pendaratan pesawat, kata dia. Ia mengimbau pengendara di jalan raya yang hendak bepergian keluar kota di Sumbar untuk berhati-hati karena terbatasnya jarak pandang. “Bagi yang hendak melewati daerah pegunungan dan perbukitan lebih baik menyalakan lampu kabut karena kabut di daerah itu lebih tebal,” kata dia. Sedangkan perkiraan cuaca hingga beberapa hari ke depan di Sumatera Barat diprediksi akan berawan dan berpotensi hujan ringan pada sore dan malam hari. Suhu udara di Padang pada pagi hari berkisar 22 derajat Celcius dan pada siang hari mencapai 32 derajat Celcius dengan kelembapan 55-80 persen.(ant)

MENURUT pengamatan Haluan di lapangan, Minggu, akibat hujan yang berkepanjangan belakangan ini, di jalur lalulintas Tarusan ini beberapa bagian tanah bukit sudah terjadi longsor kecil. Dikuatirkan longsor besar bakal terjadi dengan menurunkan batu besar dari puncak bukit yang bisa menimpa badan jalan.

Hubungan jalan raya Padang–Bengkulu melalui Pessel berada pada lereng bukit yang tanahnya cukup labil, dikuatirkan akan dapat terjadi longsor kemudian mengundang korban. Lima titik di kawasan yang rawan longsor tersebut terdapat di Siguntur Tua, Sungai Lundung, Jongah, Koto Pulai dan kampung Dusun di Pasar Minggu Nagari Duku Tarusan. Oleh sebab itu ketika hujan mulai menguyur,

diharapkan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, sebab tanah bukit turun dengan membawa lumpur dan batu yang sangat membahayakan terhadap keselamatan jiwa “Namun demikian pih a k D i n a s P e k e r j a a n Umum telah mensiagakan b e b e r a p a unit alat berat dilokasi yang dianggap rawan longsor di Pessel. Alat berat ini siap digunakan untuk pemulihan lalulintas bila terjadi ben-

cana. Namun demikian masyarakat juga diharapkan perlu berhati- hati ketika berada dibawah kaki bukit agar tidak terjebak longsor,” kata Kepala Dinas PU kabupaten Pessel H. Ichsanusataruddin. Selain itu lima titik di Tarusan tersebut masih terdapat di kawasan lainnya yang tidak aklah rawan, yaitu di kawasan Bukit Biawak , Bukit Pulai dan bukit Taratak di Kecamatan Sutera yang juga perlu diwaspadai oleh [ara pengguna jalan Lintas bagian Barat Sumatera yang melalui Pessel. Agar Waspada Dalam pada itu, Wakil bupati Pessel Editiawaraman, menghimbau masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan ketika melindasi daerah perbukitan. Bisa saja terjadinya

M. JONI

INILAH kawasan perbukitan yang rawan longsor bila musim hujan tiba, di Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan.

korban juga dipicu kelalaian dan kurang waspada , apalagi kondisi jalan yang berliku, kemudian pada beberapa bagian ruas jalan yang sempit dan saat ini dalam proses pelebaran. “ Meningkatkan kewaspadaaan berarti berupaya

menghindar dari bahaya, terutama ketika curah hujan tinggi sebagai tanda longsor akan turun sebagian tanah sudah mulai menimbun bibir jalan, hal ini dikuatirkan longsor yang lebih besar bakal terjadi. Karena itu perlu berhati-hati, “ himbaunya. (M Joni)

DUA TAHUN PASCAGEMPA

26.000 Rumah Belum Tersentuh PARIAMAN, HALUAN— Hampir dua tahun pasca gempa 30 September 2009, sebanyak 26.000 rumah masih mengalami kerusakan di Kabupaten Padangpariaman, Sumbar. “Terhadap rumah rusak yang belum mendapat bantuan itu sudah kita usulkan kembali kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi untuk dibantu,” kata Wakil Bupati Padangpariaman, Damsuar. Ia menjelaskan, pasca gempa beberapa bantuan baik secara material maupun moril telah mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi dan mewujudkan “Padangpariaman Bangkit”. “Alhamdulillah, pasca bencana gempa bumi tersebut berbagai kalangan dari dalam

dan luar negeri memperlihatkan kepedulianny,” ujarnya. Seperti rehabilitasi dan pembangunan sarana kesehatan yaitu Puskesmas sebanyak 12 unit dan Rumah Sakit 1 unit telah tertanggani seluruhnya. Sedangkan untuk sekolah, katanya, dari 442 unit yang rusak, 272 unit sudah membuat komitmen bantuan dan 110 unit sudah diserahkan dan diresmikan pemakaiannya. Termasuk bantuan dari BNPB untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Penduduk yaitu sebesar Rp769 miliar. Dikatakannya, seluruhnya sudah tersalurkan pada masyarakat melalui empat tahap dengan jumlah rumah rusak berat sebanyak 35.329 unit dan rumah

rusak sedang sebanyak 16.661 unit. Total kerugian akibat gempa bumi 30 September 2009 tersebut ditaksir sebesar Rp8,7 triliun, sebutnya. Karena itu, jika hanya diandalkan dana APBD Padangpariaman untuk memulihkan kerugian fisik itu, katanya, butuh waktu sekitar 14 tahun, karena rata-rata APBD Rp 600 miliar setahun. Pantauan Antara di Kabupaten Padangpariaman, hampir dua tahun pasca gempa, banyak rumah rusak yang sudah ditinggalkan pemiliknya, sebagian sudah dibangun kembali, namun sebagian lagi masih dipakai meskipun sudah tidak layak huni. (ant)

Bencana, Dampak Kerusakan Hutan Burung-burung terbakar di angkasa. Ikan menggelepar di sungai air tawar. Manusia menjadi lapar dan serakah. Hutan telah musnah. Tidak ada lagi rumah untuk jiwa semesta.—Syair Sansekerta— SEJAK kecil kita diajarkan untuk menyiram bunga, merawat tumbuhan, dan menanam pohon. Kelak, apabila dewasa diharapkan tumbuh rasa cinta kepada pohon. Namun, saat dewasa kita dihadapkan pad akenyataan pahit. Pembabatan hutan yang sangat tak terkendali. Kita tidak dapat mengukur berapa juta pohon yang sudah dibabat. Bukan rahasia umum lagi, jika illegal logging (pembalakan liar) dan penyitaan kayu-kayu illegal pada akhirnya tetap lolos, bahkan kayu hasil sitaan dilelang dan ditebus kembali oleh para cukong. Sampai kapan perilaku kejahatan terhadap hutan akan dibiarkan? Laju kerusakan hutan periode 1985-1997 tercatat 1,6 juta hektar per tahun, sedangkan pada periode 1997-2000 menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia. [Badan Planologi Dephut]. Dampak dan Penyebab * Kebakaran hutan berdampak negatif bagi kesehatan, mengganggu

transportasi darat, laut, dan udara. Gambar satelit menunjukkan titik api dimulai di daerah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pulp (kertas). * Oknum pemerintah menyalahkan penebang liar perambah hutan. Di satu sisi penebangan HPH terus berlangsung. * Di Kalimantan Selatan, lahan pertanian sangat kurang, apabila sudah ditanami, tanah tidak potensial lagi. Berladang bagi masyarakat Dayak Kalimantan untuk keperluan pangan, bukan komersil. Bekas bukaan ladang di tepian hutan ditumbuhi rumput dan tanaman muda bagus untuk santapan hewan. * Penebang liar hanya mampu mengambil kayu yang jaraknya dekat. Tidak bisa mengambil kayu yang dilewati sungai dan perbukitan. Bandingkan dengan pembalakan liar yang menggunakan alat berat modern mampu menjangkau lokasi dan kawasan hutan mana saja. * Pohon-pohon besar dan kecil ditebang dan tidak ada regenerasi. Hujan banjir, kemarau kekeringan. * Kerusakan hutan memperparah pemanasan global. Gas rumah kaca, khususnya CO2 dan chloro fluorocarbon yang karbon dihasilkan dari penggunaan batubara, minyak bumi, gas, penggundulan hutan, serta pembakaran hutan. Hutan me-

rupakan paru-paru bumi yang mempunyai fungsi mengabsorsi gas CO2 agar ozon tidak rusak. * Dalam mengelola hutan, kepentingan ekonomi lebih dominan daripada kepentingan ekologi. Penegakan hukum lemah dan merugikan keuangan negara. * Departemen Kehutanan mengumumkan, setiap hari Indonesia kehilangan satu spesies (punah) termasuk Harimau Sumatera. * Faktor lainnya birokrasi liar, tidak ada koordinasi, komitmen, dan akuntabilitas. Kerancuan kewenangan antara pusat dan daerah, tumpang-tindih perizinan. Masyarakat belum terlibat sehingga belum merasa memiliki. * Pembalakan liar adalah kegiatan penebangan, pengangkutan, dan penjualan kayu yang tidak sah. Malaysia disinyalir merupakan tempat transit utama produk kayu ilegal dari Indonesia. * Transmigrasi dilaksanakan bukan lagi pemindahan penduduk, melainkan upaya pengembangan wilayah. * Berdasarkan hasil analisis FWI dan GFW dalam kurun waktu 50 tahun, luas tutupan hutan Indonesia mengalami penurunan sekitar 40%. * Menurut Departemen Kehutanan tahun 2006, luas hutan yang rusak dan tidak dapat berfungsi

optimal telah mencapai 59,6 juta hektar dari 120,35 juta hektar kawasan hutan di Indonesia. * Greenpeace mencatat tingkat kerusakan hutan di Indonesia mencapai angka 3,8 juta hektar per tahun. * Konversi minyak tanah ke gas. Harga minyak mahal, orang mencari kayu bakar dan membakar apa saja untuk dijadikan energi bahan bakar. * Silakan buka arsip internet, berapa banyak daerah yang terkena banjir bandang akibal penggudulan

hutan.

Fungsi Hutan * Daun, ranting, dan dahan rapat menjaga sinar matahari agar tidak tembus leluasa ke bawah pohon. Kerapatan daun fungsinya sangat besar, yaitu melindungi kawasan semak belukar di bawahnya agar dedaunan yang membusuk menjadi humus dan menyerap air sebagai persediaan air hujan jika musim kemarau tiba. * Fungsi hutan sebagai penyimpan air tanah akan terganggu akibat

pengrusakan hutan yang terusmenerus. * Hutan yang masih perawan, sinar matahari tidak menembus ke bawah sehingga daun-daun lapuk selalu basah walau di musim kemarau sekalipun sehingga tidak mudah dilalap api. * Indonesia memiliki 10 persen hutan tropis dunia yang masih tersisa. Hutan Indonesia memiliki 12 persen dari jumlah spesies binatang menyusui (mamalia), pemilik 16 persen spesies binatang reptil dan ampibi. 1.519 spesies burung dan 25 persen dari spesies ikan dunia. * Pencanangan program pemerintah yang dikoordinasikan oleh kantor Menneg LH, antara lain 7 kegiatan utama yakni bumi lestari, sumber daya alam lestari, program kali bersih, program langit biru, adipura, laut dan pantai lestari serta manajemen lingkungan memerlukan dukungan dan peran serta masyarakat luas dan instansi terkait serta masyarakat internasional dalam pelaksanaannya. * Peringatan hari lingkungan hidup sedunia perlu diapresiasi dengan sikap aktif pro-aktif. * Orientasi ekonomi nasional perlu digalakkan namun pemberdayaan lingkungan termasuk di dalamnya.(dn/berbagai sumber)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

Batam Masih Butuh Dua Ribu Tenaga Kerja

L I N TAS Pajak Tempat Kos Dikeluhkan BATAM, HALUAN- Pemilik usaha kos-kosan menjerit dengan akan diberlakukannya pajak sebesar 10 persen awal Oktober endatang. Selain pemilik kos, penyewapun menolak rencana kenaikan tersebut, karena akan berimbas pada sewa kos. Sejumlah pemilik kos-kosan di kawasan Bengkong, Senin (26/9) menyebutkan kenaikan tersebut sangat memberatkan, karena pendapatan dari usaha kos-kosan tidak besar. “Satu kamar, uang kos cuma Rp250.000, sudah termasuk air, listrik, uang sampah, keamanan. Yang tinggal untuk saya berapa ?” ujar Raina, pemilik kos di Bengkong Aljabar. Menurut Raina, tarif listrik dirumahnya telah naik sejak beberapa bulan lalu kategori bisnis, yaitu dari Rp300.000 menjadi Rp600.000 lebih perbulan. Begitu juga dengan tarif air, apalagi dalam waktu dekat tarif air juga bakalan naik.Di samping itu, uang sampah juga besar, yaitu Rp30.000 perbulan, serta uang keamanan. “Berapa lagi yang tinggal buat kami mbak, tak mikir itu walikota meminta kami untuk bayar pajak ? Kalau kami naikan biaya kos, anak kos juga pasti keberatan,” ujar Raina. Hal yang sama juga diungkapkan Khairul Bariyah, pengelola rumah kos di Bengkong. Bariyah bukan pemilik kos, namun ia diserahi tugas untuk mengelola rumah kos tersebut oleh tantenya. “Rumah kos ini ada 14 kamar, sekarang sedang kosong 3 kamar. Perkamarnya biaya kos Rp325.000. Itupun uang kos baru naik karena status listrik naik dari rumah biasa menjadi bisnis. Biaya listrik dan air mencapai Rp2 juta lebih perbulan. Belum lagi uang sampah dan keamanan. Untuk pemilik kos paling banyak hanya Rp1.200.000 perbulan. Itupun kalau kamar penuh. Seperti sekarang, ada 3 kamar kosong, bersihnya hanya Rp900.000 ujar Bariyah. Bariyah mengatakan ia belum memberi kabar kepada tantenya, namun dia akan segera menyampaikannya. “Kalau naik, pastinya akan dimintakan ke penyewa, karena kalau dari kita nggak ada lagi yang tersisa,” lanjutnya. Ibu Mujir, pemilik 20 kamar kos yang juga berada di kawasan Bengkong merasa keberatan dengan rencana pemberlakuan pajak tersebut. Namun ia menyerahkan permasalahan itu kepada suaminya. “Yang mengurus kos-kosan bapak, mungkin dia lebih banyak tau. Tapi menurut saya 10 persen itu besar, pendapatan kami nggak seberapa, kami nggak ada kerjaan lain selain dari usaha ini. Bagaimana mau bayar uang sekolah anak,” keluh Ibu Mujir. Lili, salah satu anak kos yang ditemui Haluan Kepri mengaku keberatan dengan diberlakukannya pajak tersebut. Dengan begitu, sewa kos juga akan dinaikan. “Imbasnya sudah pasti anak kos, kami nggak terimalah. Pemerintah harus kaji ulang rencana ini,” ujar Lili. Sebagaimana diketahui, sesuai Perda Nomor 5 tahun 2011, usaha kos-kosan, catering dan tata boga dikenai pajak sebesar 10 persen. Usaha kos-kosan minimal 10 kamar dikenai pajak 10 persen, dan usaha catering dengan omset Rp10 juta perbulan juga dikenai pajak 10 persen.(hk/pti)

ANOM

Air Sungai Siak, Riau terlihat menyusut hingga terlihat pinggiran sungai yang mendangkal

SEKUPANG, HALUAN-Perusahaan yang ada di Batam, Kepri masih membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan-perusahaan di sana siap menampung 2.000 tenaga kerja lagi. “Dari data yang kita kan-tongi, perusahaan di Batam masih membutuhkan 2.000 tenaga kerja,”

ujar Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Pemko Batam, Luhut Marbun kepada wartawan

di Sekupang kemarin. Tingginya lowongan pekerjaan di perusahaan yang tersebar di seluruh penjuru di Batam ini, jelasnya, disebabkan calon tenaga kerja yang terlalu memilih. Banyak calon tenaga kerja yang menginginkan upah yang tinggi. Dan ada juga katanya, sebahagian tenaga kerja yang menganggap pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan bidangnya.”Banyak

dari lowongan yang kita buka, sedikit sekali peminatnya,” ujar Luhut. Padaha banyak dari managemen yang mengajukan permintaan tenaga kerja. Saat inicalon tenaga kerja dari luar daerah sudah berkurang minatnya untuk mendapatkan pekerjaan di Batam. Hal ini disebebakanpenghasilan di Batam dan luar Batam sudah tidak juah berbeda. “Upah di Batam Rp1.180.000

MAHASISWA DISKOR DUA TAHUN

Sekdaprov Panggil Rektor UMRAH

SUTANA

RAZIA KENDARAAN -Puluhan kendaraan roda dua terjaring razia di Simpang Pamedan Tanjungpinang, Kepri Senin (26/9). Terlihat sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang terjaring razia yang digelar oleh jajaran Polantas Tanjungpinang.

Perampok BRI Payung Sekaki Diburu

PEKANBARU, HALUAN-Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus perampokan kantor BRI Unit Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp378 juta. “Kami agak kesulitan karena BRI tak memiliki kamera CCTV di kantornya,” kata Kapolsek Payung Sekaki AKP Ahmad, di Pekanbaru, Senin (27/9) Kawanan perampok bersenjata merampok kantor BRI pada Sabtu (24/9). Mereka membongkar brankas dan menggondol uang nasabah sekitar Rp378 juta. Menurut Ahmad, polisi awalnya berharap penyelidikan bisa terbantu apabila pihak bank memasang CCTV (Closed Circuit Television). “Kalau ada CCTV-nya pasti secepatnya kita tangkap pelakunya,” katanya. Pihaknya sangat menyayangkan BRI kurang mempedulikan keamanan dengan tidak memasang CCTV. Padahal, kejadian pembobolan brankas BRI juga pernah terjadi pada 2007. Saat itu, brankas BRI di kantor Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru kebobolan hingga mengakibatkan kerugian Rp900 juta. Hingga kini polisi baru memeriksa tujuh orang saksi untuk melakukan penyelidikan. Salah satunya adalah

satpam BRI bernama Jimy, yang pada saat kejadian bertugas di kantor tersebut. “Saat ini belum ada tersangka, kami baru memintai keterangan sekitar tujuh saksi yang kita periksa. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. Sementara Praktisi sistem pengamanan perbankan Wahyu Koerniawan menilai perampokan di Kantor BRI Unit Payung Sekaki, melibatkan penjahat profesional yang terorganisir. “Apabila dianalisis dari alat las yang digunakan, kuat dugaan perampokan kantor BRI melibatkan penjahat profesional,” kata Branch Support Solingen International, Wahyu Koerniawan kemarin. Menurut dia, bank sekaliber BRI tentu menggunakan brankas yang kuat yakni tahan api dan antipeluru. Karena itu, ketebalan brankas lebih dari 45 centimeter yang tak mudah untuk dibongkar. Dilihat dari lubang yang dibuat perampok pada pintu brankas, lanjutnya, aksi kejahatan itu bukan dilakukan orang sembarangan. Perampokan tersebut kuat dugaan dilakukan dengan perencanaan dan pengintaian terkait kelemahan di kantor BRI. Sebab, kawanan tersebut dengan leluasa masuk melalui lantai

dua kantor, dan beraksi dengan leluasa setelah melumpuhkan seorang petugas keamanan. “Perampok itu bekerja secara terorganisir,” ujarnya. Analisis serupa juga diutarakan Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar, bahwa pelaku perampokan diduga melibatkan kawanan perampok lama yang juga pernah membobol Kantor BRI di Jalan Tuanku Tambusai pada 2007 lalu. Menurut dia, modus pembobolan brankas kedua kasus perampokan tersebut serupa. “Kami menduga perampok ini adalah ‘pemain lama’ yang membobol kantor BRI pada tahun 2007,” kata Adang kepada wartawan. Meski begitu, ia mengatakan hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan belum memastikan tersangkanya. Sebelumnya, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang dengan leluasa menyatroni kantor BRI Unit Payung Sekaki di JL Sigunggung No 4, Pekanbaru. Berdasarkan keterangan satpam BRI, Jimy, perampok masuk lewat lantai dua melalui ruko di sebelah kantor BRI itu. Mereka dengan mudah menyekap satpam, kemudian melubangi brankas berisi uang tunai Rp378 juta.(hr/ant)

SEJUMLAH PERUSAHAAN DIISUKAN HENGKANG

Gubernur Kepri Kumpulkan Pengusaha

TANJUNGPINANG, HALUAN-Gubernur Kepri HM Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan Free Trade Zone Bintan Batam dan Karimun (DK FTZ BBK) akan mengumpulkan seluruh pengusaha di Kota Batam untuk berdialog terkait iklim investasi. Dialog akan digelar di Batam, hari ini, Selasa (27/9). Hal ini dilakukan setelah mendengar rencana akan hengkangnya PT McDermott Indonesia dan sejumlah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dari Batam. “Kita ingin dengar dulu apa yang menjadi keluhan investor terkait iklim investasi di Kota Batam. Jika isu hengkang tersebut benar adanya, maka ini jelas merupakan suatu kerugian bagi kita. Kita berharap dari pertemuan pada Selasa nanti akan didapatkan solusi,” kata HM Sani. Sebelumnya PT McDermott Indonesia diisukan bakal hengkang dari Kota Batam. Kabarnya, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu akan merelokasi usahanya ke kawasan industri Iskandarsyah, Johor Bahru, Malaysia. “Rumor ini sudah beredar di kalangan subkontraktor (PT McDermott),” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho.

beda tipis dengan upah daerah lain,” ujarnya. Dengan perbedaan yang tidak jauh berbeda itu katanya, membuat calon tenaga kerja banyak yang lebih berpikir untuk bekerja di kampung halamannya sendiri.”Sekarang lagi ramai-ramainya warga yang memberikan semangat dan kesejahteraan untuk membangun kampung halaman masing-masing,” katanya. (hk/doz)

Kata Udin, perusahaan subkontraktor biasanya mengetahui lebih cepat dari pada pihak lain. “Tapi itu isu yang berhembus di sub-kontraktor. Belum ada pernyataan resmi dari perusahaan,” kata legislator dari PDI-Perjuangan itu. Seorang manajer di perusahaan itu yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan manajemen sempat membicarakan rencana relokasi ke Johor, Malaysia. “Isu itu berhembus saat banyak terjadi demo karyawan di McDermott beberapa waktu lalu. Tapi itu bukan statemen resmi dari perusahaan,” kata dia. Rumor tutupnya McDermott, kata dia, sempat menghangat di internal McDermott. “Tapi sejauh ini saya tidak melihat ada gerakan,” katanya. Menurut HM Sani selama ini pihaknya belum menerima keluhan dari investor terkait iklim investasi di wilayah FTZ Batam. Makanya sewaktu ia mendengar adanya isu PT McDermott akan hengkang mencuat, Sani kaget dan merasa perlu mengambil suatu tindakan pencegahan. “Selama ini kedengarannya kan aman-aman saja, makanya kita jadi kaget,” ujar Sani. Informasi lain juga menyebutkan, McDermott diisukan hendak hengkang karena belum

jelasnya peraturan tentang penanaman modal di Batam. Pemberlakuan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone/ FTZ) di kota yang berseberangan dengan Singapura ini dianggap setengah-setengah dan merugikan pengusaha. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam Nada Faza Soraya sebelumnya juga mengaku telah mendapatkan informasi rencana hengkangnya McDermott ke kawasan industri Iskandarsyah. Jika informasi ini benar, kata Nada, maka hal itu sangat memprihatinkan sekaligus menjadi pukulan telak bagi perekonomian Batam. “Ibu tidak bisa berkata apaapa. Benar-benar speechless. Dalam kondisi saat ini, kita tak bisa bicara siapa yang salah, tetapi kalau boleh Ibu menyarankan, pemerintah sebaiknya mendatangi McDermott dan tanyakan apa yang bisa dibantu,” ujar Nada. Pihak PT McDermott Indonesia telah membantah isu akan hengkang dari Batam. Bantahan itu disampaikan langsung oleh General Manager (GM) PT McDermott kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan, Kamis (22/9) lalu. “Saya sudah bertemu

langsung dengan GM McDermott, dan mereka membantah isu tersebut. Mereka tidak ada rencana untuk keluar Batam. Saya tidak mengerti, kenapa ada isu-isu yang akibatnya akan sangat merugikan masyarakat kita ini. Janganlah membuat masyarakat kita resah,” ujar Ahmad Dahlan di Kantor Walikota Batam, Jumat (23/ 9). Dahlan tidak menyebut di mana ia dan GM McDermott bertemu. Disebutkan Ahmad Dahlan, McDermott masuk ke Batam sebelum Otorita Batam (kini BP Batam) mengelola Pulau Batam. Menurut Dahlan, McDermott pindah atau relokasi dari Sabang, Aceh. “Dulu McDermott itu perusahaan galangan kapal yang melakukan relokasi dari Sabang ke Batam. Dulu namanya Pacific Engrang. Bahkan sebagian besar saham perusahaan itu milik orang Indonesia,” terang Dahlan. Dahlan menyebut McDermott memiliki sejarah panjang di Batam sehingga tidak mungkin bisa dengan mudah pindah dari daerah ini. Apalagi, kata dia, saat ini perusahaan asal AS itu sedang mengerjakan kontrak-kontrak besar dengan sejumlah perusahaan besar dari berbagai negara di dunia. “Ini merupakan bukti bahwa perusa-

haan tersebut baik-baik saja.” Lebih lanjut Dahlan mengatakan, Batam merupakan daerah yang sangat strategis, baik dari segi geografis maupun kedalaman laut untuk industri shipyard. Hal ini, ujar dia, menjadikan Batam sebagai surga bagi industri shipyard, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ASEAN. Ia menyebut Batam telah menggeser kedudukan Surabaya yang sebelumnya merupakan daerah tujuan industri shipyard terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. “Bayangkan, Surabaya saja kalah sama kita. Karena memang Batam adalah daerah yang sangat strategis, banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan dengan membuka industri di Batam,” ujar Dahlan. Negara yang industrinya sangat maju di Asia seperti Jepang, Korea, Cina disebutkan Dahlan tidak begitu berminat dengan industri galangan kapal. Bilapun masih ada space untuk industri di negara tersebut biasanya hanya industri berteknologi tinggi. “Di Cina misalnya, industri memang sedang berkembang pesat di sana. Imbasnya adalah space terbatas, tenaga kerja mahal. Karena itu banyak investor melirik negara lain, salah satunya Batam.(hk/rul/erz)

TANJUNGPINANG, HALUANKeputusan Rektor Universitas Maritim Raj Ali Haji (UMRAH) menskorsing M Auliansyah, mahasiswa Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi UMRAH selama empat semester atau dua tahun, berbuntut panjang. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Suhajar Diantoro memanggil Rektor Umrah Maswardi M Amin untuk menjelaskan alasan pemberian sanksi yang begitu berat kepada Auliansyah. Suhajar Diantoro kaget begitu membaca berita di koran tentang keputusan Rektor UMRAH Maswardi M Amin menjatuhkan sanksi berat, tidak diperbolehkan mengikuti kuliah dan kegiatan akademik lainnya selama empat semester kepada M Auliansyah. Dalam berita itu dikatakan rektor menjatuhkan sanksi terkait dengan kritikan Auliansyah terhadap rektor yang disampaikan kepada Gubernur Kepri HM Sani. Beberapa waktu lalu Auliansyah pernah menulis sepucuk surat kepada Gubernur Kepri HM Sani yang meminta, agar dilakukan pemeriksaan atas dana hibah dari Pemprov Kepri terhadap UMRAH yang dinilainya tidak transparan. Aulia juga meminta kepada Gubernur HM Sani, jika memang Rektor UMRAH Maswardi M Amin dinilai tidak mampu mendongkrak kualitas UMRAH sebaiknya diganti saja. Setelah membaca berita di koran, Suhajar pun langsung memanggil Rektor UMRAH Maswardi M Amin untuk mengetahui duduk permasalahan yang sesungguhnya, sehingga Auliansyah diberikan sanksi berat. Namun saat itu Maswardi M Amin sedang sakit dan pertemuan antara Suhajar dan Maswardi M Amin batal terlaksana. “Kita akan panggil dan meminta Rektor UMRAH untuk memberikan penjelasan terkait pemberian skorsing ini. Walaupun, kemarin sebenarnya sudah saya panggil tapi beliau sakit,” kata Suhajar yang juga merupakan Ketua Yayasan Pendidikan UMRAH tersebut. Suhajar belum tahu tindakan apa yang akan diambilnya setelah melakukan pemanggilan nantinya. Karena ia terlebih dulu ingin tahu duduk permaslahan yang sebenarnya, sehingga mahasiswa tersebut akhirnya diskors selama dua tahun. “Belum, belum ada tindakan ataupun sikap, kita hanya ingin mendengar duduk permasalahannya terlebih dahulu,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, gara-gara menyampaikan kritikan terhadap Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kepada Gubernur Provinsi Kepri HM Sani,

mahasiswa Program Studi Akuntasi Fakultas Ekonomi UMRAH, M Auliansyah dikenakan sanksi skorsing selama dua tahun atau empat semester. Dalam surat keputusan Rektor UMRAH tersebut dinyatakan hak mahasiswa semeter tujuh itu mengikuti kegiatan akademik selama empat semester dicabut. Selama menjalani skorsing M Auliansyah tidak dibenarkan mempergunakan atribut UMRAH dalam kegiatan apapun. UMRAH tidak memberikan pelayanan akademik kepada yang bersangkutan selama dua tahun. Aulia, Rabu (21/9) menjelaskan, beberapa waktu lalu ia pernah menulis sepucuk surat kepada Gubernur Kepri HM Sani yang meminta agar dilakukan pemeriksaan atas dana hibah dari Pemprov Kepri terhadap UMRAH yang dinilainya tidak transparan. Aulia juga meminta kepada Gubernur HM Sani, jika memang Rektor UMRAH Maswardi M Amin dinilai tidak mampu mendongkrak kualitas UMRAH sebaiknya diganti saja. Kritikkan tersebut disampaikan mahasiswa Program Studi Akuntasi ini karena ia melihat, selama ini Rektor UMRAH Maswardi M Amin tak mempunyai parameter yang jelas untuk menjadikan UMRAH sebagai kampus yang berprestasi. “Sekarangkan sudah zaman demokrasi dan kebebasan kita menyampaikan pendapat sudah dilindungi oleh Undang-Undang. Jadi kenapa saya diskorsing. Apa karena permasalahan ini dianggap menghina dan mencoreng wajah UMRAH? Sedangkan kasus ijazah palsu saja yang menyeret beberapa nama pimpinan termasuk rektor tidak dianggap menghina,” ujar Aulia kepada wartawan, Rabu (21/9) lalu.Karena itu, Aulia bertekad mencari keadilan atas sanski skorsing yang dijatuhkan rektor terhadap dia. Aulia mengaku tidak akan tinggal diam dengan tindakan semenamena yang dia alami. “Saya akan tetap mencari keadilan, sampai dimanapun. Karena hak saya untuk menyampaikan pendapat maupun kritikan merupakan hak yang dilindungi oleh undang-undang dasar (UUD 1945),” tegasnya. Skorsing yang diterima juga mendapatkan simpati dari rekannya sesama Mahasiswa, hal itu dibuktikan dengan aksi demo yang dilakukan oleh Gerakan Aksi Solidaritas (GAS). Dalam aksinya GAS menuntut agar rektor mencabut skorsing yang dijatuhkan kepada Aulia. korsing Auliansyah juga mendapatkan respon dari DPRD Kepri. Ketua Komisi IV DPRD Kepri Rizky Faisal bahkan dengan tegas menyatakan bahwa pemberian skorsing yang begitu berat dan lama merupakan bentuk arogansi dari Rektor UMRAH. (hk/rul)

ANOM

Anggota komisi D DPRD Riau Hj Mukhniarti Basko dan Anggota Komisi C DPRD Riau (kanan), meninjau pembangunan Masjid Nurul Iman di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Minggu (25/9). Sejumlah bantuan untuk pembangunan masjid diserahkan dalam kunjungan itu .


10 LUAR NEGERI

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

Terowongan Gaza Meledak GAZA CITY, HALUAN—Tiga pemuda Palestina tewas, Sabtu, dan empat orang yang lain terluka akibat ledakan dalam sebuah terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan barang ke Gaza, kata sumber medis Palestina. Kecelakaan itu terjadi dekat perbatasan Mesir, ketika sebuah silinder gas hidrokarbon yang tidak berwarna yang diangkut melalui terowongan tersebut meledak. Lebih dari 100 warga Palestina telah tewas dalam beberapa tahun terakhir akibat kecelakaan di terowongan penyelundupan yang menghubungkan Gaza dengan Mesir.Sejumlah terowongan digali di bawah perbatasan Mesir dan Gaza untuk memasukkan barang dan senjata ke Gaza, yang diblokade oleh Israel sejak 2006 dan dikuasai oleh gerakan Islam Hamas. (ant)

Wanita Saudi Bakal Punya Hak Pilih RIYADH, HALUAN—Keputusan bersejarah datang setelah Raja Abdullah, penguasa Saudi, mengakui bahwa sebuah studi sejarah Islam telah menunjukkan bahwa perempuan mampu berpikir rasional dan membuat keputusan. “Perempuan Muslim dalam sejarah Islam kita telah menunjukkan posisi yang menyatakan pendapat dan saran yang benar,” katanya, Minggu. Raja juga mengumumkan bahwa perempuan akan diizinkan untuk berkiprah di Dewan Syura. Selama ini, perempuan hanya diberi keterwakilan simbolik di dewan. “Karena kami menolak untuk meminggirkan perempuan dalam masyarakat di semua peran yang sesuai dengan Syariah, kami telah memutuskan, setelah musyawarah dengan para ulama senior kami dan beberapa pihak, untuk melibatkan perempuan dalam Dewan Syura sebagai anggota mulai dari semester depan,” kata Raja. “Wanita akan dapat dijalankan sebagai kandidat untuk pemilihan kota dan bahkan akan memiliki hak untuk memilih.” Pengumuman tidak akan selalu memberikan perempuan ‘kekuatan’ untuk lebih banyak berperan di negara ini. Di Arab Saudi, pemilu hanya sampai di tingkat kota, dengan kekuasaan hampir secara eksklusif dibatasi hanya pada keluarga kerajaan. Tapi keputusan untuk mengizinkan perempuan untuk memilih dalam pemilu dan kesempatan untuk menjadi kandidat anggota DPR kota merupakan gerakan menuju kesetaraan belum pernah terjadi sebelumnya di Arab Saudi. Di Arab Saudi, perjuangan kaum perempuan akan kesetaraan hak bak ‘menabrak tembok’. Perempuan ditolak untuk hal yang paling dasar dari kebebasan, seperti dilarang mengemudi atau meninggalkan negara tanpa wali laki-laki. Aktivis perempuan di Arab Saudi memuji keputusan dan bersumpah untuk meningkatkan kampanye mereka untuk memperluas hak-hak perempuan dalam kerajaan. “Ini adalah berita besar,” kata Waheja al-Huwaider, seorang penulis Saudi dan aktivis. “Suara perempuan akhirnya akan didengar. (ant)

REUTERS

REFORMASI SAUDI-Wanita Saudi dengan penutup wajah mengambil gambar putra putri mereka saat perayaan Hari Kemerdekaan Arab Saudi di Riyadh. Raja Arab Saudi mengumumkan pada Minggu (25/9), bahwa wanita akan mendapat hak untuk memilih dan dipilih, sebuah perubahan luar biasa dalam monarki ultra konservatif dengan adanya tekanan terhadap perubahan sosial dan demokrasi yang melanda TImur Tengah.

Palestina Berpeluang di PBB

NEW YORK, HALUAN—Akhirnya Dewan Keamanan PBB, Senin (26/9), mulai mempertimbangkan dan membahas keinginan Palestina untuk menjadi anggota penuh dari badan dunia tersebut. Sedangkan pemungutan suara atas upaya bersejarah itu diperkirakan baru tgerlaksana beberapa pekan mendatang. Namun Amerika Serikat tetap bersikukuh mengancam akan memveto langkah Palestina. Menurut Amerika hanya perundingan Palestina-Israel yang dapat membentuk terciptanya negara Palestina. Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair mengatakan, dengan adanya pembicaraan damai hingga akhir tahun, maka akan terlihat pihak mana yang benarbenar tulus ingin berdamai. “Waktu akan memberi kedua belah pihak sebuah tes yang menguji ketulusan dari para

pihak yang berseteru baik Palestina maupun Israel,” katanya. Tetapi Presiden AS Barack Obama mengatakan, tawaran menjadi anggota PBB adalah cara pintas yang tidak realistis. Menurutnya tawaran tersebut tidak akan menghasilkan perdamaian yang nyata dan abadi di tanah yang menjadi perebutan bangsa Palestina dan Israel. Baik PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia telah mendesak Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan. Mereka menyerukan diadakan pembicaraan damai antara kedua belah pihak untuk mencari kesepakatan hingga akhir tahun ini. Namun, Pemimpin Palestina

Mahmoud Abbas menolak adanya perundingan perdamaian dengan Israel, sebelum negara tersebut menghentikan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina. Alasan tersebut jugalah yang membuat perundingan mengalami kebuntuan sejak tahun lalu. Pihaknya, ujar Abbas, menginginkan perdamaian melalui perundingan. Tetapi bukan perundingan yang asal-asalan. “Tidak akan ada perundingan tanpa adanya legitimasi internasional dan penghentian pembangunan pemukiman,” ujarnya menegaskan. Orang-orang Palestina berpendapat, Israel menganeksasi Yerusalem dan terus mencuri tanah mereka selama 20 tahun terakhir. Seorang negosiator senior Palestina Hanan Ashrawi mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan negosiasi dengan Israel tapi kenyataannya hasilnya selalu tidak pernah direalisasikan. Jadi, ujar Hanan,jika pihaknya hanya terus melakukan negosiasi

Ratusan Surat.............................Sambungan dari Hal.1 “Surat suara pengganti dari pihak percetakan diperkirakan akan sampai hari ini,” tambahnya. Pada Pemilukada yang akan berlangsung 10 Oktober 2011 tersebut KPUD Mentawai mencetak 51.494 lembar surat suara untuk kebutuhan 50.484 pemilih di 10 kecamatan. Diperkirakan seluruh logistik seperti surat suara, bilik suara, kotak suara, tinta, formulir dan segel akan sampai di setiap PPK pada 3 Oktober 2010. “Paling lambat sehari sebelum pemungutan suara logistik sudah sampai di 218 TPS,” lanjut Martina. Namun ia masih khawatir dengan kondisi Mentawai saat ini dimana masih

terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak di sejumlah daerah. Selain itu, cuaca buruk juga bisa menghambat proses pendistribusian logistik. Untuk mengatasi hal itu, katanya, KPUD telah meminta pihak rekanan pendistribusian logistik agar mulai saat ini melakukan penghitungan yang cermat, sehingga penyaluran kelengkapan pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan lancar. Pelaksanaan pendistribusian logistik pilkada akan dikawal oleh tiga personel polisi dari Kepolisian Resor Mentawai. Untuk pendistribusian surat suara, KPUD akan memprioritaskan ke Pulau

Siberut yang terdiri dari lima kecamatan yakni Siberut Barat, Siberut Barat Daya, Siberut Utara, Siberut Selatan, dan Siberut Tengah. Setelah itu, pendistribusian akan dilanjutkan ke Pulau Pagai dan terakhir ke Pulau Sipora. Di Pulau Pagai terdapat tiga kecamatan yakni Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sikakap, sedangkan di Sipora terdiri dari dua kecamatan yaitu Sipora Selatan, dan Sipora Utara. “Jika terjadinya badai di jalur laut, KPUD menyiapkan strategi dengan cara singgah di pulau terdekat, dan jika badai sudah berlalu, baru perjalanan dilanjutkan kembali,” terang Martina. (ant)

Raflesia Arnoldi ..........................Sambungan dari Hal.1 Seperti yang dilakukan dua orang turis mancanegara, Kamal (27) yang berasal dari Prancis dan Nija (26) dari Lithuania. Sejak tiga bulan yang lalu mereka telah meninggalkan benua Eropa demi menjelah Indonesia. Sudah banyak daerah-daerah di Indonesia yang mereka kunjungi. Diantaranya Bali, Lombok, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Siang itu, Minggu (25/9) lalu, Kamal dan Nija yang ditemani Haluan serta beberapa orang temannya asal Indonesia berangkat dari Kota Bukittinggi menuju Nagari Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam untuk menyaksikan indahnya bungan Raflesia Arnoldi yang sedang mekar. Bunga yang dikenal juga dengan sebutan bunga bangkai ini memang luar biasa cantik ketika mekar. Warna merah menyalanya sangat menarik perhatian. Namun bunga ini hanya bisa dilihat saja. Jika disentuh, ia bisa rusak. “Kelopaknya akan berubah menjadi kehitaman lalu mati kalau disentuh,” jelas salah seorang pemandu, Joni (30). Mekarnya bunga Raflesia ini hanya terjadi sekali dalam 2 bulan saja. Oleh sebab itu, Kamal dan Nija tak menyia-nyiakan kesempatan. Seperti akan menjelajah hutan, dua orang asing ini masing-masing memakai ransel yang berisikan laptop, makanan, minuman, dan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Keduanya juga mengenakan sepatu yang biasa dipakai pendaki gunung. Tak lupa juga sebuah kamera untuk mengabadikan momen-momen berharga. Untuk sampai ke desa Batang Palupuh, mereka harus naik angkutan umum jurusan Palupuh

yang biasa ngetem di Pasar Banto Bukittinggi. Ongkosnya tak begitu mahal, hanya Rp 5 ribu saja per orang. Namun, angkot tersebut hanya akan berangkat jika penumpang sudah benar-benar penuh. Alhasil, mereka harus menunggu hingga 45 menit barulah mobil tersebut penuh. Namun Kamal dan Nija tak menunjukkan wajah kesal atau bosan, mereka terlihat menikmati. “Ini pertama kalinya kami naik mobil yang seperti ini,” Ujar Nija terbata-bata dengan Bahasa Indonesia. Ia sudah sejak lama mempelajari Bahasa Indonesia namun hingga kini ia mengaku belum menguasainya. Ia selalu menemukan orang Indonesia yang mampu berbahasa Inggris sehingga ia merasa tak perlu mahir Bahasa Indonesia. Setelah penuh, angkot pun melaju menuju cagar alam Batang Palupuh di mana bunga Raflesia Arnoldi sedang mekar. Sekitar 30 menit perjalanan, akhirnya kami pun sampai di tujuan. Namun kami belum benar-benar sampai, karena masih ada sekitar 3 km lagi perjalanan untuk menemukan bunga bangkai itu. Perjalanannya tak bisa ditempuh dengan mobil apalagi sepeda motor. Kami harus berjalan kaki untuk sampai. Namun 3 km ternyata tak berarti apaapa. Mata akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Hamparan hijau sawah-sawah penduduk dan beberapa tebing rendah menemani perjalanan kami. Semuanya menyejukkan mata. Ada sekitar 500 m jalan datar, sisanya kami harus mendaki. Medan yang dilalui

cukup licin, jika tak hati-hati akan terpeleset dan masuk ke jurang di sisi kiri jalan. Tak selang beberapa lama, kami menemukan anak sungai dengan aliran air yang jernih. Karena haus, kami pun meminum air sungai tersebut. “It’s tasty and fresh,” terang Kamal setelah minum. Menurutnya air sungai itu lebih enak daripada air minum dalam kemasan yang dibawanya. Setelah 40 menit berjalan, akhirnya yang dinanti pun terlihat. Sebuah bunga tanpa batang ataupun daun seperti tergeletak begitu saja di atas tanah. Lebarnya sekitar 80 cm. “Biasanya lebih besar dari ini, bisa sampai 150 cm,” terang Joni. Lebih lanjut, bunga ini terdiri dari dua jenis, jantan dan betina. Tak seperti yang jantan, kini jenis betina sudah sangat jarang ditemukan. Masih ada dua titik lagi tempat bunga langka ini tumbuh, namun kami harus berjalan sejauh 2 km lagi. Ketika akan melanjutkan perjalanan, tiba-tiba hujan turun. Kami pun memutuskan untuk kembali saja. Hujan akan membuat jalan menjadi sangat licin dan berbahaya. Untuk pulang, kami harus melewati jalur yang sama seperti saat masuk. Hari itu terasa sangat menyenangkan dengan pengalaman dan sensasi baru tentang Indonesia. Esoknya, Kamal dan Nija berniat melanjutkan perjalanannya ke Kota Medan. Di sana mereka akan mengunjungi tempat-tempat baru yang tak kalah menariknya. “Indonesia is so amazing, we need the whole life time to explore Indonesia,” terang Kamal. (Laporan: Sonya Winanda)

dengan Israel itu sama saja memberikan waktu bagi Israel untuk membangun pemukiman lebih banyak, untuk mencuri tanah lebih banyak. “Hal itu tentu saja tidak hanya menghancurkan proses perdamaian, tetapi bahkan prospek perdamaian secara keseluruhan,”ujarnya. Sejak Israel menduduki Tepi Barat pada tahun 1967, mereka telah membangun lebih dari 130 pemukiman di seluruh wilayah yang merupakan rumah bagi lebih dari 300.000 penduduk. Sementara itu 200.000 warga Israel yang lain tinggal di lingkungan pemukiman di timur Yerusalem. Hingga saat ini upaya Abbas menuntut pengakuan negara Palestina merdeka di PBB memang belum berhasil. Namun, perjuangan Abbas mendapatkan dukungan dari rakyat Palestina. Bahkan saat dia menginjakkan kaki di tanah airnya dari markas PBB di New York dia disambut dengan gegap gempita oleh ribuan

rakyat Palestina yang menyebutnya sebagai pahlawan. Di sana terlihat bahwa rakyat Palestina masih memiliki harap besar atas kemerdekaannya. Dalam pidatonya, Abbas mengatakan, semua perjuangan yang dia lakukan adalah demi mewujudkan harapan rakyat Palestina untuk memperoleh tanah airnya. Perjuangan diplomatis telah dilakukan oleh Palestina. Namun dirinya sadar tidak semua negara menyukai langkahnya. Masih begitu banyak halangan yang membentang di depan. “Memang ada pihak-pihak yang akan menjegal langkah kita. Ada pihak yang tidak ingin ada keadilan bagi Palestina dan menentang hak kita. Tapi kita akan terus melawan,” serunya kepada rakyat Palestina di pemukiman Mukataa. Dunia,ujar Abbas, melihat rakyat Palestina. “Mereka tahu, kalau kita hanyalah rakyat yang menuntut hak kita,” ujarnya. (ant)

Ditemukan Kuburan Massal Korban Khadafi

TRIPOLI, HALUAN—Mayat lebih dari 1.700 tahanan yang dieksekusi pada 1996 di penjara terkenal Abu Salim, Tripoli, ditemukan di sebuah kuburan massal di ibu kota Libya tersebut,. Demikian seorang juru bicara Dewan Transisi Nasional (NTC), Minggu waktu setempat. “Kami menemukan tempat dimana seluruh syuhada ini dimakamkan,” kata Khalid Sharif, juru bicara dewan militer NTC, dengan menambahkan bahwa itu merupakan bukti “tindakan kriminal” oleh rejim terguling Muammar Khadafi. Salim al-Farjani, seorang anggota komite yang dibentuk untuk mengidentifikasi mayat-mayat itu, meminta bantuan internasional. “Kami meminta organisasi asing dan masyarakat internasional membantu kami dalam tugas mengidentifikasi kerangka lebih dari 1.700 orang,” kata Farjani. Farjani juga menunjuk pada “tindakan mengerikan yang dilakukan pada mayat-mayat itu, yang disiram asam untuk menghilang-

kan bukti pembantaian ini”. Sharif mengatakan, tugas mengidentifikasi mayat itu akan “memerlukan waktu”. Kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional selama beberapa tahun mendesak rejim Khaddafi menjelaskan nasib tahanan yang tewas di penjara itu selama kerusuhan 1996. Demonstrasi pertama di Libya, yang akhirnya menggulingkan Gaddafi, meletus pada Februari di Benghazi, ketika keluarga korban Abu Salim menyerukan protes untuk menentang penangkapan pengacara mereka. Keberadaan Khaddafi hingga kini tidak diketahui secara jelas. Dari tempat persembunyiannya, ia berulang kali melontarkan janjijanji untuk melanjutkan perang, ketika semakin banyak negara mengakui NTC sebagai pemerintah yang berkuasa di Libya. Dewan itu kini sedang dalam proses memindahkan pemerintah mereka ke Tripoli dari markas sebelumnya di Benghazi, setelah mencapai kemenangan-keme-

nangan atas pasukan Gaddafi. NTC, yang mengatur permasalahan kawasan timur yang dikuasai pemberontak, sejauh ini melobi keras untuk pengakuan diplomatik dan perolehan dana untuk mempertahankan perjuangan berbulan-bulan dengan tujuan mendongkel pemimpin Libya Muammar Khaddafi. Negara-negara besar yang dipelopori AS, Prancis dan Inggris membantu mengucilkan Khaddafi dan memutuskan pendanaan dan pemasokan senjata bagi pemerintahnya, sambil mendukung dewan pemberontak dengan tawaran-tawaran bantuan. Kelompok pemberontak Libya kini telah memasuki Tripoli dan rejim Gaddafi telah dianggap jatuh oleh banyak kalangan. Negaranegara yang telah mengakui NTC sebagai perwakilan sah rakyat Libya antara lain China, Rusia, Mesir, Chad, Turki, Uni Emirat Arab (UAE), Australia, Inggris, Prancis, Jerman, Gambia, Italia, Yordania, Malta, Qatar, Senegal, Spanyol dan AS.(ant)

Tunjangan Profesi..........Sambungan dari Hal.1 untuk guru SD dan SMP menerima tunjangan sesuai dengan PP No 11 tahun 2011. Selain itu, dalam surat yang dikirimkan FKGS kepada Disikpora, Gubernur dan DPRD Sumbar, guru-guru ini juga menanyakan tunjangan profesi tahun lalu yang masih belum dibayarkan selama dua bulan. “Kami hanya butuh penjelasan, seandainya dana yang ada tidak cukup untuk membayarkan selama enam bulan bisa dibayarkan lima bulan saja misalnya dulu tapi dengan data gaji pokok tahun 2011. Selain itu kami juga merasa perlu dilakukan validasi data setiap semester yang dilaporkan ke pusat terkait data terbaru guru yang menerima

tunjangan ini. Karena, sepengetahuan kami masih ada guru yang sudah meninggal atau pensiun masih menerima dana tunjangan tersebut,” katanya lagi. Menanggapi hal ini Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Abel Tasman mengatakan masalah ad-

ministrasi tidak bisa dijadikan alasan untuk kekurangan pencairan dana. “Perlu penertiban administrasi dalam hal ini. Apapun alasannya hal ini merugikan, menyangkut kesejahteraan guru-guru. Dana tunjangan 2011 harus sesuai dengan gaji pokok tahun 2011,” tegasnya. (h/dla)

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


11

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

Baru 3 Daerah............................Sambungan dari Hal.1 Polres Pasaman ..........................Sambungan dari Hal.1 Akibatnya masyarakat pencari kerja sangat minim mendapatkan informasi lowongan kerja. Dikatakan, keterbatasan BKOL di Sumbar tak terlepas dari terbatasnya anggaran untuk operasionalnya. Perangkat BKOL merupakan bantuan dari pusat. Tetapi untuk operasionalnya dibebankan kepada ABPD masing-masing daerah. Meski demikian, para pencari kerja tak perlu gusar. Peluang kerja itu sangat banyak. Sesuai aturannya, setiap perusahaan yang ada di daerah ini wajib melapor ke Dinas Tenaga Kerja ketika membutuhkan tambahan pegawai. Tetapi karena belum semua perusahaan yang melakukannya, maka daftar lowongan kerja itu masih terbatas. Hanya saja, para pencari kerja

harus pro aktif untuk mendapatkan informasi peluang kerja. BKOL yang ada di daerah dapat dimanfaatkan secara gratis untuk mencari info bursa kerja. Bila belum bisa mengakses internet, maka dapat meminta bantuan petugas di ruang BKOL tersebut. Berdasarkan data terakhir di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, pada 15 September 2011, tercatat 6.269 orang pencari, sekitar 3.349 orang diantaranya adalah perempuan. Sedangkan lowongan kerja yang terdaftar membutuhkan sebanyak 1.212 orang tenaga kerja, masing-masing 301 laki-laki dan 911 orang perempuan. Sementara tenaga kerja yang sudah ditempatkan sebanyak 574 orang, di antaranya 192 orang lakilaki dan 382 orang perempuan.

Tingkatkan Kemampuan Bagi tenaga kerja yang ingin terjun ke dunia kerja tetapi memiliki keterampilan terbatas, dapat memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) di daerahnya masing-masing untuk menimba ilmu. Untuk saat ini, keterampilan yang paling dibutuhkan terutama untuk pasar luar negeri adalah tenaga las 6-G. “Ijazah tukang las 6-G adalah dasar untuk bisa memasuki dunia kerja internasional. Sudah banyak lulusan tukang las 6-G yang bekerja di luar negeri,” ujar Syofyan yang didampingi stafnya Mulyasena. Karena itu, targetnya saat ini adalah menggiatkan kembali seluruh BLK yang ada di daerah ini, untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada para tenaga kerja. (h/vie)

target pelaku teroris untuk meledakkan bom. Kini ada beberapa pelaku belum tertangkap dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh pihak kepolisian. “Wilayah Sumbar sangat dekat dengan daerah perbatasan dan juga daerah selama ini dikenal dengan daerah yang aman dapat dijadikan tempat persembunyian para pelaku teroris,” kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP A.B Kawedar di Padang, Senin (26/9). Dia menambahkan, diperkirakan ada sekitar 20 hingga 30 persen para pelaku teroris ini menjadikan Sumbar sebagai tempat persembunyian untuk menyusun strategi dalam melancarkan aksi teroris. Seperti Sony, pelaku terorisme ini masuk ke Sumbar menjadi relawan khusus tim IT dari BPPT ketika terjadi gempa 2009, namun

ada juga pelaku teroris ini berasal dari daerah Sumbar. “Ini merupakan sebuah tantangan bagi Polda Sumbar untuk terus meningkatkan kewaspadan terhadap pelaku terorisme yang akan masuk dan bersembunyi,” katanya Dia mengatakan, Polda Sumbar melakukan langkah-langkah peningkatan pengamanan di seluruh markas komando (Mako) dari tingkat Polda hingga Polsek guna mengantisipasi agar tidak terjadi teror bom di wilayah hukum Sumbar. “Kita juga meningkatkan patroli pemantauan terhadap seluruh polrespolres yang ada di Kab/Kota Sumbar, di tempat-tempat yang dianggap rawan untuk meletakan bom oleh pelaku teroris,” katanya. Menurutnya, peran serta masyarakat memberikan infromasi sangat

besar dalam membantu pihak kepolisian untuk memberitahukan keradaan pelaku terorisem yang diduga bersembunyi di Sumbar. “Selain itu, juga seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk berpartisipasi aktif memerangi aksi terorisme di lingkungan masing-masing,”katanya. Dia menambahkan, jika ada pendatang baru yang mencurigakan dilingkungan tempat tinggal, segera melaporkan pada pihak kepolisian dalam upaya antisipasi dan menangkap para pelaku teror bom. “Para pemilik kos-kosan dan rumah kontrakan agar lebih selektif jika menyewakan rumah dengan meminta dan menunjukan kartu identitasnya kepada RT/RW, dan Lurah setempat agar mudah terkontrol,”jelasnya. (nas/ant)

Sumbar Potensi .........................Sambungan dari Hal.1

Hayat Pelaku ..............................Sambungan dari Hal.1 sejumlah barang yang diduga dirangkai pelaku sebagai bahan pembuatan bom untuk memberikan dampak perusak. Barang-barang itu adalah paku, mur maupun baut dalam jumlah banyak. Barang-barang itu dirangkaikan bersama bahan peledak sebagai bahan baku pembuatan bom. “Kami juga menemukan sisa-sisa bahan peledak. Saat ini semuanya masih dalam penelitian tim dari kepolisian untuk menentukan jenis bom yang dipakai pelaku untuk melakukan peledakan,” ujarnya. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengungkapkan saat ini pihaknya memang sudah mendapatkan pelaku dari bom di GBIS Solo, Jawa Tengah. Namun, ketika dikonfirmasi terkait nama dari pelaku, ia mengaku belum bisa memberikannya. Hal ini karena masih dilakukan tes DNA pembanding antara pelaku dan orang-orang yang diduga keluarganya. Anton juga belum dapat memastikan apakah pelaku merupakan orang yang sama dengan pelaku di bom Cirebon yaitu Yadi al Hasan alias Abu Fatih, Nanang Irawan alias Nang Ndut, Heru Komarudin, Ahmad Yosepa alias Hayat. Meskipun demikian, disebut-sebut jenazah memiliki kemiripan wajah dengan salah satu dari DPO bom Cirebon. “Kita sudah dapatkan keluarga pelaku, istri dan anaknya. Tentu untuk memastikan yang bersangkutan si A atau si S tentu harus kita lakukan tes DNA agar nanti objektif, tidak salah. Ini masih didalami, apakah dia DPO dari hasil yang didapatkan nanti,” ujar Anton di Gedung Humas Polri. Ia menyatakan belum bisa menyebutkan nama dua orang yang diperiksa DNA sebagai pembanding. Namun setelah ditanya apakah keduanya adalah istri dan anak Hayat alias Ahmad Yosepa, Anton mengiyakan. “Iya (Hayat), istrinya dan anaknya yang diambil karena lebih akurat dan objektif,” jelasnya. “Kita harus pastikan bahwa apa benar itu suami dan bapaknya,” kata Anton Bachrul Alam. Menurut Anton, jenazah pelaku telah diotopsi dan diidentifikasi. Selanjutnya proses pencocokan DNA baru akan disampaikan hari ini, Selasa (27/9). Anton menjelaskan istri dan anaknya saat ini dibawa ke Jakarta untuk langsung dites DNA di RS Polri. “Kita sudah tahu pelaku, tapi harus dibuktikan secara formal,” terangnya. Anton berjanji akan memberikan keterangan terkait hal tersebut, usai keduanya menjalani tes.”Hanya namanya yang akan kita sampaikan. Tunggu dulu nanti kalau sudah cocok kita sampaikan,” jelas Anton. Saat ini jenazah dari pria yang diduga pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton telah menjalani proses otopsi. Jenazah tersebut dikirim dari Semarang jam 20.00 WIB, Minggu (25/9/2011) dan tiba di RS Polri Sukanto Kramat Jati pagi tadi 07.30 WIB. Kabag Penum Kombes Boy Rafli Amar mengungkapkan, pria tersebut mirip dengan salah seorang pelaku bom Cirebon. Namun, kepastian belum bisa disampaikan jika hasil

data pembanding belum terungkap. Sementara Lokasi ledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), di Jalan Arif Rahman Hakim, Kepunton, Jebres, Kota Surakarta, hingga Senin siang masih dijaga ketat aparat kepolisian. Olah tempat kejadian perkara lanjutan masih dilakukan aparat di lokasi kejadian yang menewaskan pelaku bom bunuh diri pada Minggu (25/9). Garis polisi juga masih terpasang di pintu pagar gereja untuk menutup akses ke lokasi tersebut, termasuk kegiatan kebaktian ditiadakan hingga Rabu (28/9).Lokasi ledakan bom masih menjadi tontonan warga untuk melihat kondisi terkini, meski tidak seramai kemarin. Sementara korban ledakan bom yang menjalani operasi di RS dr Oen Surakarta, seluruhnya telah melewati masa kritis. Jumlah pasien yang menjalani operasi akibat terkena serpihan bom sebanyak 14 dari 24 korban. Sedangkan biaya pengobatan rumah sakit seluruh korban ledakan bom akan ditanggung pemerintah, seperti yang diungkapkan Wali Kota Surakarta Joko Widodo. “Pemkot akan mengupayakan pembiayaan sepenuhnya karena para korban adalah warga Kota Solo dan penanggungan biaya menjadi tanggung jawab pemkot,” kata Joko Widodo usai menjenguk para korban di RS dr. Oen Surakarta.Dia mengatakan, pihaknya tidak akan membedakan standar layanan bagi para korban. “Standar pelayanan pasien tidak perlu dipetakan seperti standar Jaminan Kesehatan Masyarakat yakni perawatan kelas III rumah sakit,” kata dia. Sikat Habis Menkum HAM Patrialis Akbar bersuara keras terkait aksi terorisme di Solo, Jawa Tengah. Bagi dia, sebaiknya semua teroris disikat saja agar kejadian tidak terulang. “Pokoknya, teroris disikat sajalah,” kata Patrialis di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Meski begitu, politisi PAN ini mengaku belum tahu terkait kemungkinan aksi teror dilakukan dari dalam penjara. Koordinasi akan terus dilakukan dengan pihak terkait agar mencegah kejadian berulang. “Dari dulu kita kerjasama,” ujarnya. Dirjen PAS Sihabudin menambahkan, kelompok-kelompok teroris di dalam penjara masih ada. Karena itu, pendekatan persuasif masih terus dilakukan baik dengan BIN atau Densus. “Yang jelas di penjara ada blok teroris. Di Porong masih ada, di Malang masih ada dan dari Maluku. Makanya, kita coba dengan pendekatan,” kata Sihabudin. Sementara Kepala BIN Sutanto berpendapat tidak mudah menangani aksi teror bom. Pelaku kini bergerak perorangan sehingga sulit terdeteksi. Karena itu, dibutuhkan kerahasiaan tinggi dari aparat keamanan. Sutanto mengatakan keterkaitan bom Solo dengan Cirebon maupun pelakunya sudah teridentifikasi jaringannya. Mereka sudah disiapkan untuk melaksanakan bom bunuh diri. Menurut dia, tidak mudah untuk menangani teror karena tidak semuanya bisa dibuka pada semua aparat di lapangan. “Karena memang

perlu kerahasiaan yang tinggi. Tidak bisa dari Densus atau siapa pun bisa gagal gara-gara ada informasi yang bocor. Memang perlu kerahasiaan yang tinggi,” ujar Sutanto sebelum rapat dengan Komisi I DPR, Senayan, Jakarta. Bapak mendukung usaha investigasi? “Kendala di lapangan memang seperti itu yang saya katakan tadi. Sekali lagi tentu tidak mudah mengingat kejadian-kejadian yang telah lalu. Apalagi sekarang mereka bergerak perorangan, tidak mudah dideteksi seperti pada waktu-waktu yang lalu. Karena itu perlu kerahasiaan yang tinggi dari aparat yang operasi di lapangan,” papar Sutanto. Sutanto juga menepis hal tersebut terkait dengan upaya menambah kewenangan BIN setelah aparat kepolisian gagal menangkap pelaku. “Ini naudzubillah min zalik, pertanyaan kok seperti itu. Tolong jangan seperti itu. Kita semua tentu tidak ingin terjadi seperti itu,” kata Sutanto. Menurut dia, penanganan teror tentu tidak hanya mengandalkan penindakan di lapangan saja atau secara hukum saja. “Di sini lah pentingnya secara simultan deradikalisasi selain penanganan secara hukum. Deradikalisasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam berbagai hal,” kata dia. Apakah dengan begini intelijen harus diberi kewenangan menangkap yang dimasukkan dalam UU intelijen? “Saya tidak berbicara seperti itu. Tapi, silakan dikaji sendiri. Kalau memang negara ingin kuat seperti apa harusnya, iya kan,” jawab Sutanto. Ia menambahkan BIN masih mendalami keterkaitan bom Solo dengan temuan bom di Ambon. “Masih dalam penyelidikan,” ujarnya. Sebelumnya bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9), sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku bom bunuh diri tewas seketika dengan kondisi luka parah di bagian perut. Atas insiden tersebut, belasan jemaat mengalami luka-luka. Presiden SBY menyebut pelaku terkait dengan jaringan teroris Cirebon yang sempat melakukan aksi serupa pada 15 April lalu. Namun kesimpulan sementara ini masih membutuhkan investigasi mendalam. Sebelum bom bunuh diri di Solo, 3 rentetan bom juga ditemukan di Ambon. Ketiga bom tersebut berisi rangkaian bom rakitan seperti besi dan black powder. “Bom terdiri dari casing dari besi diameter 4 cm, panjang 10 cm dan isian black powder serta sumbu dari bambu isian korek api,” ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam melalui SMS Anton menjelaskan, bom terakhir ditemukan di depan gereja Maranatha oleh salah satu anggota Kodim Ambon. Bom itu saat ini ditangani Jibom Gegana dan dibawa ke Mako Brimob. Komponen pada bom tersebut sama dengan bom rakitan yang ditemukan di terminal Talake Merdeka, dan di Karangpanjang. “Upaya-upaya pengamanan tempat ibadah terus diperkuat khususnya gereja, dan penyelidikan terhadap kelompok radikal,” tandasnya. (ant/ tdc/kcm)

Melihat situasi demikian lalu petugas melakukan pengejaran sambil meminta bantuan ke Polsek Rao. Namun anggota Polsek Rao menyatakan bahwa tidak ada mobil Panther yang lewat. Lalu diminta pula bantuan Polsek Panti, juga menyatakan tidak ada mobil Panther yang lewat. Selanjutnya diminta bantuan Polres Pasaman, namun saat sampai di Lubuk Sikaping, petugas yang standbay di jalan juga mengatakan bahwa tidak ada mobil Panther yang lewat. Satnarkoba kembali menuju Rao dengan melewati jalan lingkar Petok Tapus, namun hingga sampai pos polisi Muaro Cubadak monbil Panther tersebut juga tidak ditemukan. Beberapa saat kemudian petugas kembali menuju Lubuk Sikaping, namun sekitar 800 meter dari pos polisi Muaro Cubadak, petugas melihat ada mobil Panther yang parkir di depan rumah penduduk. Setelah didekati, ternyata sudah tidak ada orang di dalamnya.

Petugas kemudian membangunkan pemilik rumah tempat mobil Panther tersebut parkir. Keluarlah seorang perempuan. Ketika ditanya siapa pemillik mobil yang ada di depan rumahnya, perempuan tersebut mengatakan tidak tahu. Petugas meminta perempuan tersebut untuk bersama-sama dengan petugas memeriksa isi mobil tersebut, ternyata pintu mobil sebelah kanan tidak terkunci. Setelah diperiksa, di atas bangku tengah ditemukan sebuah karung plastik berisikan 22 paket barang yang diduga sebagai tanaman ganja kering. Setelah disaksikan masyarakat umum maka selanjutnya semua barang bukti diamankan serta dibawa ke Polres Pasaman untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Bersamaan 22 paket daun ganja kering tersebut juga diamankan satu buah karung plastik, satu unit mobil merk Isuzu Panther warna hitam dengan nomor polisi BA 11 RI dan satu lembar STNK asli mobil merk Isuzu Panther warna hitam dengan nomor

polisi BA 11 RI atas nama Zamri. Kasat Narkoba Polres Pasaman, Jasril juga mengatakan bahwa selama tahun 2011 ini sudah 160 kilogram daun ganja kering diamankan Polres Pasaman. 90 kilogram di antaranya sudah dimusnahkan. Dari kasus-kasus tersebut sudah lebih 20 orang yang dijatuhi hukuman kurungan. Ratarata dari kasus narkoba yang sudah ditangani Polres Pasaman mendapat hukuman kurungan dari empat tahun sampai dua puluh tahun. Sedangkan kasus penangkapan daun ganja yang terjadi di Padang Gelugur beberapa bulan yang lalu sampai berita ini ditulis pelakunya masih dalam pengejaran petugas. Jasril juga mengatakan agar masyarakat Pasaman terhindar dari pengaruh mengonsumsi narkoba, pihaknya bersama pemerintah daerah dan aparat lain sudah melakukan berbagai pendekatan persuasif, salah satu diantaranya melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah yang ada di Pasaman. (h/ndi)

Werry Teratas ..............................Sambungan dari Hal.1 Sepuluh orang anggota senat lainnya tak mempergunakan hak suaranya. Menurut Elvi, sepuluh orang anggota senat itu sedang tugas di luar negeri. Menurut Elvi, pemilihan dilakukan diawali dengan penyampaian visi dan misi calon, senat menguji visi dan misi tersebut dengan pertanyaan. Tanya jawab dilakukan dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris. Garis besar pertanyaan senat, kata Elvi, lebih kepada tata cara pengelolaan Unand ke depan, integritas, kemampuan, dan pengalaman. “Makanya, suara senat berbeda dari suara dosen. Karena ada pengujiannya,” kata Elvi. Novesar Jamarun yang pada tingkat dosen memuncaki suara sebanyak 206, di tingkat senat harus puas berada di peringkat keempat. Pengelolaan Unand Dalam visi misi kelima calon, dalam wawancara Haluan sesudah pemilihan, kurang lebih menyampaikan program yang hampir mirip. Calon rektor dari Fakultas Kedokteran Masrul misalnya menyebutkan, menitikberatkan kepada tata kelola organisasi. Ia katanya, akan memperketat kompetensi lulusan dan tata kelola keungan yang sehat. Novesar Jamarun berniat menjadikan Unand sebagai perguruan tinggi yang terkemuka, unggul, dan kompetitif. Salah satu yang akan dilakukan oleh Pembantu Rektor III Unand ini dengan meningkatkan

publikasi ilmiah dan perolehan hak cipta (HAKI). Helmi lebih menonjolkan prinsip manajemen dalam visi dan misinya. Menurutnya, alokasi keuangan itu dengan mendahulukan apa yang didahulukan. Tiga titik fokusnya adalah penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Edison Munaf mengajukan lima poin penting: riset, kesetaraan, mahasiswa dan staf, mengajar dan kebersamaan. Ia menyingkatnya dengan Restu. Ia yakin, program kerja tersebut akan mampu dilaksanakannya, dengan pengalaman yang dimiliki. Werry Darta Taifur yang memenangi suara di tingkat senat, memfokuskan penyampaiannya kepada publikasi ilmiah di tingkat internasional. Program keluar, dosen di Fakultas Ekonomi ini menjanjikan akan mencari penghasilan tambahan, tapi bukan dari aktivitas belajar-mengajar. Masih Ketat Meski Werry Darta Taifur terpilih dengan suara terbanyak di tingkat senat, namun pemilihan di tingkat menteri dinilai masih akan ketat. Dalam statuta pemilihan yang mengacu kepada Permendiknas No. 24 tahun 2010, menteri pada pemilihan terakhir memiliki hak suara sebanyak 35 persen, selebihnya suara anggota senat. Menurut Ketua Pemilihan Rektor Elvi Sahlan Ben, dengan suara 35 persen yang dimiliki menteri, jelas

akan mempengaruhi hasil akhir. Apakah ketiga calon ini akan diuji lagi pada pemilihan di tingkat menteri, Elvi belum mau berkomentar. Tapi, katanya, jelas menteri akan memilih dengan pertimbangan untuk kemajuan Unand. Acuannya kepada integritas, kemampuan, dan pengalaman. Ketiga calon yang lolos tersebut, dari data yang dimiliki Haluan, Werry Darta Taifur memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Pusat Studi Kependudukan Unand 1993-1996, Koordinator Pelaksana Program Magister PPn Tailor Made, Program Pascasarjana Unand 2004-2006. Peraih Dosen Teladan I Fakultas Ekonomi Unand tahun 1992 ini juga menjabat Ketua di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Sumbar periode 2011-2014. Edison Munaf memiliki pengalaman yang kompleks. Ia pernah menjadi Kepala Labor, Ketua Jurusan, Dekan, Pembantu Rektor I, Pejabat Rektor (era Marlis Rahman), dan Atase Pendidikan di Tokyo. Ia menguasai dua bahasa asing: Jepang dan Inggris. Helmi pernah menjadi Ketua Lembaga Penelitian Unand pada 2006-2007. Ia juga Koordinator Kerjasama European Union (EU)Asia Link Programme, dan Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama periode 2010-2014. Menurut Elvi, pemilihan yang melibatkan Kemendiknas ini akan dilangsungkan pada 12 Oktober. (h/adk)

Bandar dan Mafia ......................Sambungan dari Hal.1 Sikap mogok membahas RAPBN bisa jadi hanya gaya manuver Banggar DPR untuk menutupi sesuatu yang tidak beres di tubuh mereka. Kita tidak boleh terjebak dengan sikap dan gaya intervensi yang dimainkan oleh Banggar DPR, harus diusut tuntas mafia anggaran di DPR. Munculnya sikap perilaku kekanakkanakan dari dulu sebenarnya sudah tampak, tapi hari ini terbukti bahwa elite yang selama ini terhormat ternyata masih cengeng untuk mengurus republik ini, yang katanya mewakili dan bekerja untuk rakyat. Penyebab ini semua harus kita lihat dari hulu sampai hilirnya. Dua tahun perjalanan anggota DPR periode 2009-2014, tampak semakin jelas lembaga DPR telah menjadi sarang koruptor. Fakta telah membuktikan, Pemilu 2009 lalu, partai dalam mengisi calon anggota legislatif lebih mengutamakan, baik para kader maupun kader instan yang populer, yang memiliki uang dan mampu mengumpulkan uang bakal mendapat tempat terhormat. Sangat berbahaya lagi ketika pemilu menghasilkan pemimpin, elite, anggota DPR, bupati, walikota, gubernur dan presiden yang kerdil, figur politik yang ternyata busuk dan tidak setia kepada amanat rakyat, hanya datang menemui konstiten ketika akan pemilu, dan suka mengubar janji pada rakyat, ba-yangkan apa yang terjadi jika yang duduk di DPR dan lembaga penegak hukum dan lembaga negara, ternyata mereka bermoral busuk, kom-petensi kita kasih minus 10 yang menjadi obsinya hanya popularitas jabatan, hobinya menjual aset negera ke negara dan investor asing, menjadi banditbandit anggran negara. Pada dasarnya praktik korupsi di negeri yang sedang hamil tua ini telah amat parah, Aturan-aturan perundang-undangan yang dibuat oleh elite politik dan kekuasaan pada level manapun (legislatif, yudikatif, eksekutif) berubah dibuat menjadi strategi dan ladang koruptif, praktik korupsi secara genius mendapat legitimasi dari celah aturan perundang-undangan yang dibuat sendiri. Mafia anggaran yang dilakukan oleh penguasa dengan cara minta fee untuk mereka guna menjamin dan mengawal anggaran daerah, juga telah terjadi di legislatif, sebab DPR punya hak untuk anggaran. Persoalannya tidak hanya berbicara perlu dibubarkan atau tidaknya

Banggar, pemikiran kita jauh ke depan, bagaimana calo anggaran ini terhenti secara sistemik, kalau banggar dibubarkan, kemudian apakah ada jaminan pindahnya banggar ke komisi untuk membahas anggaran negara akan menjamin tidak terjadi calo-calo di komisi? Yang terpenting adalah komisi tersebut diisi oleh ahli yang mengerti persoalan keuangan sehinga tidak dibohongi oleh eksekutif. Mengapa banggar menjadi tempat bersarangnya bandar-bandar politik partai, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi asumsi penulis. Pertama, banggar DPR dijadikan sebagai sarang ‘membobol’ uang APBN untuk mencari uang partai politik dengan menempatkan bendahara partai di alat pelengkapan DPR yang dikenal sebagai tempat ‘basah’ itu. Uang APBN dirampok sehingga terjadi kebocoran anggaran keuangan negara. Kedua, KPK harus memperbarui roh dan semangatnya untuk memberantas korupsi yang membuat negara berada di ujung negara gagal, kalau korupsi naik ke level stadium empat hancurlah negara ini. Jangan sampai KPK memeriksa ketua Badan Anggaran sebagai konspirasi besar KPK untuk mengalihkan isu dan perhatian publik dari kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan Menakertrans Muhaimin Iskandar serta bekas Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin terkait dengan Chandra Hamzah. Ketiga, mogoknya banggar jelas tindakan pembangkangan terhadap tugas-tugas DPR, khususnya banggar, sebagaimana diatur dalam pasal 71 huruf G. Selain itu, banggar juga dinilai melanggar pasal 79 huruf D dan E tentang kewajiban mendahulukan kepentingan rakyat dari pada golongan serta menghormati demokrasi. keempat, kewenangan banggar sangat besar untuk menentukan Anggaran Kementerian, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi mesin ATM bagi partai untuk persiapan pemilu 2014, pertanyaan apakah tidak ada cara dan jalan lain untuk tambahan dana keuangan partai. Contoh dugaan adanya commitment fee 10% untuk dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi senilai Rp500 miliar kepada banggar. Kelima, dana atau pemasukan keuangan partai perlu ditata ulang dengan aturan yang tegas terkait pemasukkan partai, terbuktinya Ketua Komisi di DPR dipaksa oleh

bendahara partai untuk menyetor uang sekitar Rp500 juta setiap minggu hingga Rp1 miliar per-bulan, menjadi dasar mereka menghalalkan segala cara untuk penambahan uang partai. Dana untuk rakyat diduga menjadi mainan di lembaga terhormat yaitu DPR. Pasalnya, kewenangan banggar yang begitu luas tidak ada yang mengkontrol. Kita menilai maraknya mafia anggaran di banggar DPR sebagai bentuk bahwa wakil rakyat saat ini sudah tak memiliki rasa malu. DPR ikut menikmati, dan tidak ada perasaan malu, tidak merasa berdosa sebagai wakil rakyat. Dana rakyat malah ikut dimainkan dan ditilep, apa kata dunia? Entah berapa banyak dana APBN yang bocor. Negara ini kaya sumberdaya alam melimpah, namun anehnya masih banyak rakyat yang miskin dan jadi pengemis serta pengangguran melimpah ruah. Ini pelanggaran konstitusi yang dilakukan pemimpin kita. Sistem ekonomi kita terjadi kapitalisme neolib imperalisme, bangsa lain bertujuan menjajah bangsa lain lemah. Seorang pemimpin yang adil adalah yang menjalankan fungsinya secara benar, pemimpin sejati harus memiliki ketegaran dalam prinsip, dan peduli terhadap kaum yang lemah dan hina. Wakil rakyat tidak boleh mudah mengeluh,apalagi ngambek dan segala yang terbaik diberikan kepada bangsa. Artinya, diperlukan sebuah sikap benar-benar bijak, berani, tegas, konsisten, dan mengunakan cara sedikit mendengar. Bukan sekadar tokoh partai politik sibuk dengan membuat kalkulasi konspirasi melalui mafia Anggaran Negara, konspirasi bagaimana caranya bisa menyulap uang negara untuk persiapan pemilu 2014 dengan bagi-bagi proyek nolong kawan-kawan separtai. Persengkongkolan koalisi antara bandit Badan Anggaran di DPR yang merupakan korupsi yang merupakan penyakit, akar dari semua persoalan kebangsaan, kejahatan sistemik yang sulit untuk di basmi. Namun yang jelas sampai hari ini syahwat Anggota DPR yang ada di Badan Anggaran tidak pernah berkurang untuk melahap uang rakyat yang tidak pernah surut. Penulis adalah Mahasiswa Master Political Science University Of Indonesia dan Peneliti di Indonesian Progressive Institute (IPI)


12 MOZAIK

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

PRIHATIN DENGAN KONDISI BANGSA

I

Indonesia Diganggu Ledakan Bom Lagi

NDONESIA diusik dan diganggu ledakan bom lagi. Solo dikenal sebagai Kota Budaya karena terdapat beraneka ragam seni budaya yang berkembang di tengah masyarakat di wilayah itu. Kota yang dikenal masyarakatnya santun dan berbudaya tersebut, sehingga berbagai seni budayanya sering dipertontonkan dalam even-even lokal maupun internasional.

Namun, hal tersebut terusik dengan terjadinya peristiwa ledakan bom bunuh diri di Gereja Kepunton, Kota Surakarta, Minggu (25/ 9) lalu, sekitar pukul 10.55 WIB yang menyebabkan korban tewas dua orang dan 22 lainnya berat dan ringan. Korban luka mayoritas para jemaah yang selesai menjalani kebaktian di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, Jawa Tengah, pada setiap hari Minggu itu. Menurut Simon Hendro (50) salah seorang jemaah yang rumahnya tepat di belakang gereja, para jemaah mulai masuk gereja di sekitar pukul 09.00 WIB. Ada sekitar 1.000 orang yang mengikuti kebaktian di gereja yang berlantai tiga itu. Namun, para jemaah panik dan berlarian setelah ada ledakan bom di teras gereja yang dibawa seseorang yang tidak dikenal. Bom tersebut telah menewaskan pelakunya yang kondisi tubuhnya sangat mengenaskan. Sedangkan jemaah yang sedang bubaran itu, banyak yang menjadi korban terutama mereka yang sudah keluar dari ruangan. Jemaah lainnya Susanti, menjelaskan, akibat bom itu, banyak jemaah sehabis kebaktian menjadi korban, mereka terluka bagian pipi, tubuh, kaki, dan kepalanya akibat terkena serpihan. Mereka yang terluka langsung dilarikan ke Rumah sakit Dokter Oen Solo dan sebagian ke Brayat Minulyo untuk menjalani perawatan intesif. Gereja GBIS di Jalan AR Hakim Nomor 49, Kepunton, Solo, mampu menampung sekitar 2.000-an orang tersebut biasanya tenang dikunjungi umatnya setiap hari Minggu. Kegiatan kebaktian sebanyak tiga kali, yakni pukul 06.00 WIB, 09.00 WIB, dan 17.00 WIB. Namun, kata dia, setelah adanya peristiwa bom ini, membuat warga ketakutan dan trauma mengingat kejadian yang menewaskan satu orang diduga pelakunya. Menurut Marti (48) bude dari korban Olivia (16) Putri, dirinya kaget dan merasa takut setelah mendapat telepon dari keponakannya yang menjadi korbasn bom.

“Olivia saat telepon menangis berteriak kesakitan, karena kakinya terluka para terkena serpihan bom,” kata Marti. Menurut dia, dirinya tidak tega melihat lukan yang diderita korban karena salah satu kakinya patah terlihat tulangnya akibat kena serpihan bo. Kini dia sedang menjalani operasi di RS Dokter Oen Solo. Sementara setelah peristiwa tersebut Kepala Polda Jawa Tengah Irjen (Pol) Didik S Triwidodo, tiba di kompleks GBIS Kepunton pada pukul 13.15 WIB. Kepala Polri Timur Pradopo juga terbang ke Solo, langsung ke lokasi ledakan sekitar pukul 14.50 WIB. Seorang korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton, hingga sekitar pukul 13.32 WIB diduga masih di dalam gereja itu. Sejumlah petugas Polri maupun TNI membawa korban dari gereja setempat ke rumah sakit. Petugas kepolisian memasang garis polisi di kompleks gereja setempat sehingga masyarakat tidak bisa mendekat di lokasi itu. Wali Kota Solo Joko Widodo didampingi Wakil Wali Kota, FX Hady Rudiatmo merasa kaget setelah mendapat kabar adanya ledakan bom. Keduanya kemudian meninjau lokasi gereja dan para korban yang dirawat di RS Dokter Oen Solo. Wali Kota Solo Joko Widodo mengimbau, masyarakat menjaga kerukunan antarumat beragama supaya situasi kehidupan bersama di daerah itu semakin mantap dan tidak terganggu oleh peristiwa bom bunuh diri di Gereja Kepunton Solo, Minggu. Menurut Kepala Pelayanan UGD RS Oen Solo, Dokter Rudi Handoyo, 11 di antara 19 korban ledakan bom yang dirawat di RS itu harus menjalani operasi, sedangkan delapan orang rawat jalan. “Pasien yang operasi karena kemasukan benda asing di tubuhnya seperti mur, baut, serpihan, dan paku ukuran sekitar empat centimeter. Delapan pasien rawa jalan mayoritas karena sakit gangguan pende-

ANTARA

FORUM Kerukunan Lintas Umat Beragama Solo mengunjungi Septi Rohida (22), salah satu korban bom GBIS Kepunton Solo di Rumah Sakit Dr. Oen, Solo, Jateng, Senin (26/9). Seluruh pasien korban bom di RS Dr. Oen Solo telah melewati masa kritis setelah menjalani operasi.

ANTARA

AKSI KEPRIHATINAN SENIMAN — Sejumlah seniman melakukan performance art dalam aksi keprihatinan di Solo, Senin (26/9). Dalam aksinya mereka mengecam tindakan bom bunuh diri karena dapat memecah belah bangsa.

ngarannya,” katanya. Salah satu pasiennya memang kritis, karena ada benda asing yang masuk hingga jaringan otaknya. “Kami memang tidak bisa menyebutkan alamat pasien itu, karena harus mengikuti aturan,” katanya. Nama korban yang dirawat di RS Oen Solo, yakni Noviati (27), Septi Roidik (22), Restiono (35), Yulianti (78), warga Jalan Amarta K-11 Gading Permai Solo, Delviana (18), warga Jalan Tambora 15 Solo, Haryoko (78), warga Ledoksari Jebres Solo, Febi Pilang (57), warga Mojosongo Jebres Solo. Korban rawat inap di RS Oen lainnya, yakni Gon Sin Huan (52), Stefanus Suritno (73), Febriana (44), warga Malabar Raya 12 Mojosongo Solo, dan Olivia Putri Yustini (16), warga Purwodiningratan Jebres Solo. Delapan orang rawat jalan, yakni Ferdianta (19), Belarmin Boris (18), Sugiyanto (48), Agus Susanto (23), Evi (40) Yohana (15), Beni Tri S (32), dan Anggraeni Risti (15). Menurut dia, pasien akibat ledakan bom tersebut ada yang luka di tubuh, pipi, kaki, dan tanga. Mereka mayoritas terkena benda asing seperti serpihan, paku, bur, dan baut. Jumlah korban ledakan bom bunuh diri yang dirawat RS Brayat Minolyo Solo terdacat tiga orang yakni Soni Kusworo (32), Kardiana Deni Santoso, keduanya warga Lampo Batang Barat, Mojosongo, Solo, dan Gresiana (18), warga Jalan Ahmad Yani 27 Gondang, Solo. Ledak rendah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Didiek Sutomo Triwidodo menyatakan, bom bunuh diri yang meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, mempunyai daya ledak rendah. Menurut Kapolda, berdasarkan pengamatan di tempat kejadian perkara (TKP) dampak yang ditimbulkan akibat ledakan bom

bunuh diri itu tidak merusak gedung gereja, hanya kaca pintu depan yang pecah. Selain itu, ledakan bom bunuh diri hanya menewaskan pelaku yang belum diketahui identitasnya dan melukai belasan jemaat gereja sehingga harus dirawat di rumah sakit. Namun untuk memastikan daya ledak bom bunuh diri tersebut, tim Gegana Satuan Brimob Polda Jateng tetap akan melakukan penyidikan. Ledakan yang menewaskan seseorang yang diduga pelaku bom bunuh diri dan belum diketahui identitasnya terjadi di GBIS Kepunton Solo pada Minggu (25/9) sekitar pukul 10.55 WIB. Pria pelaku bom bunuh diri diperkirakan berusia antara 20-30 tahun, mengenakan kemeja krem, celana panjang hitam, topi serta

berkaca mata saat beraksi. Peristiwa ledakan bom di GBIS Kepunton Solo, banyak memunculkan protes di antaranya, Uskup Agung Semarang Mgr. Johanes Pujasumarta prihatin yang mengecam terhadap peristiwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo, Minggu. Menurut dia, pihaknya mengecam tindakan kekerasan yang meneror umat saat sedang beribadah. Tindak kekerasan tidak boleh dijadikan sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan. Peristiwa bom bunuh diri itu, kata dia, tentu merusak ketenangan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Kota Solo. Oleh karena itu, dia mendukung langkah-langkah yang diambi oleh

pihak kepolisian untuk tetap sigap menjamin keamanan dan melindungi masyarakat dari berbagai ancaman terorisme. Selain itu, ia juga mengharapkan berbagai kabar tentang peristiwa bom bunuh diri tersebut diverifikasi dan disampaikan secara memadai. Sementara pihak kepolisian hingga kini sedang melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku dan jenis bom yang diledakan di teras Gereja GBIS itu. Sejumlah anggota kepolisian yang hingga kini pukul 17.30 WIB masih berjaga-jaga dan mamasang garis polisi dikawasan gereja tersebut, dan peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat Solo yang ingin melihat lebih dekat ke lokasi kejadian. (ant/ bambang dwi marwoto)

ANTARA

SEJUMLAH mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda melakukan aksi Solidaritas Keprihatinan dan doa bersama terhadap aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gerja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Bunderan HI, Jakarta, Senin (26/9). Mereka menyatakan sikap kepada rakyat Indonesia agar tidak terprovokasi segala bentuk aksi kekerasan dan terorisme yang mengunakan isu-isu berlatar belakang berbedaan Suku, Agama dan Etnis karena hal tersebut hanya akan mengarah kepada perpecahan dan konflik horisontal di masyarakat.


13

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M / 28 SYAWAL 1432 H

SOAL GANTI INVESTASI

Pemilik Kios Terminal Aie Pacah Datangi DPRD

PADANG, HALUAN — Puluhan pemilik kios di Terminal Aie Pacah, Senin (26/9) mendatangi Gedung DPRD Kota Padang. Kedatangan mereka terkait dengan rencana pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang di Terminal Aie Pacah. Namun, kedatangan mereka yang didampingi Dirut PT Fajar Mitra Lestari (FML) Darmawan Kasim, dan penasihat hukumnya Djuanda Rasul. Namun pertemuan itu, tidak membuahkan. Pasalnya, pimpinan DPRD Kota Padang yang ingin mereka temui, tidak satupun ada kantor rakyat itu. Kedatangan mereka sekitar pukul 12.00 WIB itu, hanya ditemui oleh wartawan yang ingin mewawancarai mereka. Pihak Sekretariat DPRD Kota Padang serta anggota dewan hanya sekadar mengajak ngobrol saja. “Maksud kami mendatangi Kantor DPRD Kota Padang ini untuk bertemu pimpinan DPRD Kota Padang, guna, me-

minta penjelasan penggantian investasi oleh PT FML sebesar Rp29 miliar. Bahkan, kami sudah mengirim surat ke Ketua DPRD Kota Padang pada tanggal 19 September 2011 lalu. Namun sayangnya, sampai kini belum juga ada balasannya. Karena, sudah lama menuggu akhirnya saya bersama pemilik kios di Terminal Aie Pacah datang saja langsung ke rumah wakil rakyat ini,” kata Darmawan Kasim, Dirut PT FML kepada Haluan, Senin (26/9). Mereka mengaku sudah lama menunggu penjelasan tentang penggantian investasi sebesar Rp29 miliar ini. Dengan mendatangi DPRD Kota Padang, mereka berharap persoalannya cepat selesai.

Penggantian investasi sebesar Rp29 miliar, katanya, mencakup penimbunan tanah di Terminal Aie Pacah sebesar Rp15 miliar, dan pembangunan kios sebanyak 190 petak sebesar Rp14 miliar. Ia mengharapkan, DPRD tidak lama-lama untuk membalas suratnya, agar didapat penjelasan soal penggantian investasi. Kedatagan mereka ke DPRD bersama pemilik kios di Terminal Aie Pacah. Karena, pemilik kios tersebut juga meminta penggantian atas kios yang telah dibelinya. Sementara itu, pemilik kios di Terminal Aie Pacah Sidi Nasri Rusli mengatakan, awal pembelian kios dulu, Ia mengeluarkan uang hingga 405 emas kalau ditotalkan sekarang ada sekitar Rp400 juta lebih, sedangkan dulu 405 emas itu hanya Rp75 juta. “Pembayaran dimuka untuk pembelian kios tersebut dulu sebesar Rp25 juta, kemudian diangsur lagi sebesar Rp35 juta,

hingga totalnya Rp70 jutaan lebih, Ukuran kios yang dimiliki adalah 3X4 dan mendapatkan sertifikat” katanya. Sedangkan pemilik kios di Terminal Aie Pacah Zul Sohi mengatakan hal yang sama, bahwa awal mereka membeli kios dulu dengan uang muka Rp25 juta kemudian diangsur lagi menjadi totalnya Rp75 juta dan kalau diemaskan dulu ada sekitar 405 emas dan kalau ditotalkan sekarang ada sekitar Rp400 juta lebih ditambah dengan sertifikat. Menanggapi hal itu anggota Komisi I DPRD Kota Padang Oesman Ayub mengatakan, soal penggantian investasi akan dikaji lagi, karena tidak semudah itu pemerintah mengeluarkan uang apalagi dengan kondisi APBD Kota Padang yang sangat terbatas. “Kami akan bicarakan dengan pimpinan DPRD dan Pemko Padang terlebih dahulu, barulah diambil keputusan. Kemudian, disesuaikan dengan kondisi anggaran yang saat ini sangat diminimalisir,” katanya. (h/ade)

SIDANG TIPOKOR

Pengadaan Tanah PLN Kuranji Sangat Murah HASWANDI

HALO MATAHARI — Kota Padang kembali dihiasi Halo Matahari sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (26/9). Kemunculan Halo Matahari telah lumrah dilihat masyarakat, sehingga tidak menimbulkan prasangka buruk bagi sebagian besar masyarakat.

LINGKAR Anggota Dewan Berkaraoke Wajar Saja PADANG, HALUAN — Anggota BK DPRD Kota Padang Z.PAnji Alam mengatakan, terdapatnya anggota DPRD Kota Padang Albert Hendra Lukman sedang berkaraoke hal yang wajar saja, apalagi ketika razia itu Albert tidak macam-macam atau berbuat mesum. "Kalau hanya berkaraoke bersama temannya, merupakan hal yang biasa saja. Jadi, tidak ada yang salah. Apalagi, tempat hiburan itu bukan tempat yang aneh-aneh," katanya. Sedangkan Ketua BK DPRD Kota Padang Roni Chandra mengatakan, sebagai anggota dewan hendaknya bisa menjaga diri, karena anggota dewan adalah panutan, tokoh masyarakat dan contoh masyarakat. "Sebab, apapun yang dilakukan anggota dewan seluruhnya disorot oleh kalangan masyarakat. Jadi, dengan wakil rakyat yang disandang seseorang akan menjadi amanah yang harus dijaga baik-baik," katanya. (h/ade)

PADANG, HALUAN —Tanah yang dibeli panitia pengadaan tanah untuk pembangunan kantor PLN Rayon Kuranji Kota Padang tahun 2007, harganya jauh lebih murah. Harga itu jauh lebih murah, jika dibandingkan dengan harga pasaran yang berlaku pada

tahun tersebut. Hal itu berdasarkan keterangan salah seorang pemilik tanah, di kawasan Kuranji, Syaiful Syafei. Ia memberikan keterangan sebagai saksi meringankan (a de charge) bagi terdakwa. Keterangan saksi diberikan, pada sidang lanjutan

Cabuli ABG, PNS Dihukum 2 Tahun PADANG, HALUAN – Nasruddin (46), seorang pegawai negeri sipil (PNS), yang menjadi terdakwa pencabulan pada sidang di Pengadilan Negeri Padang, Senin (26/9), divonis hakim selama 2 tahun penjara dikurangi dengan masa tahanan yang telah dijalani selama proses pemeriksaan. Nasruddin terbukti melakukan pencabulan terhadap Bunga (16), pelajar SMA. Vonis tersebut dibacakan majelis hakim yang diketuai Astriwati, beranggotakan Yoserizal dan Fahmiron. Vonis tersebut dua kali lipat dari tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dwi Indah, yang menuntut Nasruddin dengan hukuman satu tahun penjara. Menurut majelis hakim, perbuatan yang dilakukan Nasruddin sudah melewati batas. Bunga pun juga berstatus sebagai pelajar. “Hukuman dua tahun penjara, dirasakan seimbang dengan perbuatan yang dilakukan terdakwa,”

tutur Astriwati saat membacakan vonis terhadap Nasruddin, Senin. Mendengar putusan hakim, Nasruddin terlihat tergetar. Meski begitu, dia masih berpikir apakah akan melakukan upaya banding atau tidak. “Pikir-pikir dulu,” tuturnya sesaat sebelum sidang ditutup. Hakim pun memberikan Nasruddin waktu dua minggu untuk berpikir, apakah menerima putusan atau melakukan perlawanan dengan upaya banding. Pertemuan Nasruddin dan Bunga, berawal dari jejaringan sosial Facebook. Dalam berkas tuntutan jaksa diuraikan, perkenalan dua cucu adam yang terpaut usia puluhan tahun ini di dunia maya, terjadi pada pertengahan Februari 2011. “Semuanya berawal dari Facebook pak,” kata Nasruddin. Kepada Nasruddin, Bunga sering bercerita tentang berbagai permasalahan yang dihadapinya, lewat nomor hand phone yang

sudah saling tukar. Sebagai orang yang lebih tua, Nasruddin menasehati Bunga. Keduanya langsung nyambung dan akrab. Hingga akhirnya, pada pertengahan April, keduanya sepakat untuk bertemu. Bunga menyuruh Nasruddin menjemputnya di Indarung. Nasruddin membawa Bunga jalan-jalan hingga sore sekitar Lubuk Basung Setelah itu, mereka bertambah akrab. Bahkan, sekitar tanggal 16 April lalu, keduanya kembali bertemu. Kali ini, Nasruddin membawa Bunga ke kosannya di Padang. Bunga pun manut. Pada pertemuan pertama, mereka hanya bercanda. Untuk kedua kalinya pada 1 Mei, Nasruddin lagi-lagi membawa Bunga ke kosannya. Mereka bertemu di loket bus yang ada di sekitar Simpang Haru Padang. Pada malam hari, Bunga akhirnya tidur dengan Nasruddin. Pengakuannya kepada hakim, awalnya dia dan Nasruddin tidak melakukan apa-apa. (h/dfl)

dugaan mark up harga tanah pembangunan kantor PLN rayon Kuranji, di Pengadilan tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (25/9), dengan terdakwa, Sunario sebagai ketua panitia pengadaan dan Asrul sebagai perantara pengadaan tanah. Syaiful menerangkan, tanah kaumnya dulu pernah diminta Sunario dengan harga Rp600 ribu per meter. Sementara saksi Syaiful dan kaumnya saat itu menawarkan pada harga Rp800 ribu per meter. Saat akan melakukan penawaran lagi, ada anggota keluarga (Ninik Mamak saksi) yang tidak setuju menjual jika harga tanahnya di bawah Rp800 ribu/ meter. Ketika itu kondisi tanah berada di tepi jalan, yang masih berupa sawah, belum dipasang pondasi dengan lokasi yang berjarak 200 meter dari kantor rayon PLN sekarang. Akhirnya tanah kaum tersebut tidak jadi dijualnya kepada pihak PLN. Diterangkan saksi, sepengetahuannya, harga pasaran tanah di kawasan Kuranji yang berada di tepi Jalan By Pass Kota Padang waktu itu adalah Rp750 ribu per meter. Dengan kondisi tanah yang belum datar

dengan Jalan By Pass, tidak dipondasi, dan berada di tepi jalan, sedangkan sertifikat tanah tidak ada dibahas dalam hal penawaran harga tanah. Sementara, dibandingkan dengan harga tanah yang dibeli terdakwa Sunario (Ketua Panitia Pengadaan Tanah PLN Kuranji-red), kepada terdakwa Asrul (Agen tanah-red) sebesar Rp600 ribu/rmeter, sudah cukup murah. Karena tanahnya sebagian telah ditimbun, dan rata dengan Jalan By Pass, sudah di pasang pondasi dan berada di tepi jalan. Apalagi kalau harga yang didapatkan Asrul dari pemilik tanah, Salman Said, melalui agennya lagi, Syamsuar jauh lebih murah lagi. Karena Asrul hanya membeli dengan harga Rp500 ribu/meter. Sedangkan harga tanah yang dijual kepada Syamsuar dari Salman Said sangat murah yakni hanya Rp450 ribu/meter. Setelah itu sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi Nasrul sebagai notaris. Sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua Imam syafi’i dan Hakim anggota, Jon Efreddi dan M, Takdir ini, ditunda hingga Kamis (29/9), dengan agenda masih pemeriksaan saksi. (h/dfl)


14 PADANG

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

IMBAUAN DICUEKIN SOPIR

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Dishub Kembali Kuliti Ratusan Angkot

PADANG, HALUAN—Hanya berselang tiga hari setelah penertiban angkutan kota (angkot), Dinas Perhubungan Kota Padang dan jajarannya kembali melakukan aksi serupa. Penertiban yang dilakukan di Jalan Bundo Kanduang, lebih dari 500 angkot menjadi korban dan dikuliti semua plastic film yang menempel.

LINGKAR

Membangun Pasar Harus Satu Suara PADANG, HALUAN — Semua pihak diminta untuk dapat memahami persoalan Pasar Raya Padang dengan kepala dingin dan tidak terjebak dengan sejumlah kepentingan oknum tertentu. Sebab, apa yang dilakukan Pemko Padang adalah demi pedagang, dan meningkatnya pergerakan ekonomi kota. "Tidak hanya pemerintah yang berkeinginan melakukan penataan pasar ke arah yang lebih baik, tetapi sejumlah komponen juga telah memberikan masukan bagaimana kawasan Pasar Raya Padang ditata dan dikembangkan dengan lebih baik," kata Kabid Humas Pemko Padang, Richardi Akbar pada Haluan, Senin (25/9). Pemko Padang katanya, sejak jauhjauh hari telah mendesain bagaimana kawasan pasar yang porak poranda pascagempa 30 September 2009 bisa dibangun lebih baik dan tidak kalah dengan pasar lainnya yang ada di Sumbar dan daerah lainnya di Tanah Air. Langkah tersebut antara lain dengan membangun kembali Pasar Inpres I yang sudah rampung 100 persen yang dibangun dengan dana APBD Kota Padang Tahun 2011 sebesar Rp41,8 miliar. Selain itu, Pemko Padang juga telah merencanakan pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV dengan dana awal yang berasal dari bantuan pemerintah pusat (BNPB) sebesar Rp64,5 miliar. Untuk pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV, pemerintah daerah sudah membicarakan dan mensosialisasikannya kepada berbagai komponen, termasuk kepada warga pasar. Bahkan hal itu telah difasilitasi KOMNAS HAM. Meskipun hingga saat belum ada kesepahaman, Pemko Padang tetap berharap rencana yang sudah diprogramkan tersebut dapat dilaksanakan. Karena kawasan Pasar Raya Padang harus dibenahi dan ditata kembali demi menggairahkan kembali perekonomian di kawasan itu. Peluang dukungan dana, menurutnya terbuka lebar saat ini dari pemerintah pusat. Seandainya antara pedagang dan pemerintah daerah masih terjadi tarik menarik, tentu kondisi perekonomian masyarakat yang beraktivitas di pasar tidak akan menapak maju. "Melihat kondisi yang terjadi saat ini, memang sudah saatnya kita satu suara untuk kemajuan daerah," kata Richardi Akbar mengakhiri. (h/ted)

Mutasi Punya Dampak pada Pelayanan PADANG, HALUAN — Kalangan anggota DPRD Kota Padang berharap, mutasi yang dilaksanakan Pemko Padang hendaknya sesuai antara latar belakang pendidikan, dengan tugas dan fungsi yang akan dilakukan. Agar mutasi yang dilakukan tidak siasia, tampak peningkatan pelayanan publik, dan produktifitas pejabat bersangkutan dirasakan oleh masyarakat. "Jadi, mutasi itu terlihat dari kinerja dan kualitas personal pejabat. Makanya perlu dilakukan fit and propertes. Karena, dari uji kelayakan itu, akan diketahui mana orangorang yang berkualitas dan tidak," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry kepada Haluan, Senin (26/9). Ia juga mengatakan, mutasi yang terjadi di lembaga pemerintahan, merupakan hal yang wajar dan patut dilakukan. Karena, dengan adanya mutasi, akan lahir motivasimotivasi baru dan dapat meningkatkan kinerja, serta peningkatan pelayanan ke masyarakat. "Yang penting, ada kecocokan antara pendidikan dengan pekerjaan yang akan dilakukannya. Supaya pejabat bersangkutan, dapat memahami pekerjaan yang dilakukannya," ujarnya. Dikatakan, dalam mutasi ada tiga kompetensi yang perlu dimiliki. Mutasi eselon II yaitu kompetensi manajerial yang harus sesuai dengan keilmuan yang ada dan memiliki jiwa kepemimpinan. Kemudian eselon III, harus memiliki keseimbangan antara teknik dan manajerial maksudnya penempatan seseorang harus sesuai dengan latar belakang pendidikan. Sedangkan eselon IV, harus orang teknis artinya seseorang yang menjabat sesuai kompetensi masing-masing. Tidak jauh berbeda disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Padang Oesman Ayub. Mutasi katanya, memang hal yang biasa di pemerintahan. Namun hendaknya mutasi itu, benar-benar disesuaikan dengan tupoksi, keahlian dan latar belakang pendidikannya. "Jangan sampai mutasi yang dilakukan, atas kedekatan atau perkenalan. Karena, jika masih memakai sistem kedekatan dalam melakukan mutasi, bisa jadi pelayanan yang baik terhadap masyarakat dan kinerja yang diharapkan tidak akan tercapai," katanya. (h/ade)

TEDI

PIHAK jajaran Dinas Perhubungan Kota Padang mengguliti angkutan kota yang masih madar memasang kaca film pada kendaraannya.

MINTA BIAYA BEROBAT

Syafruddin Dipecat dari Perusahaannya PADANG, Haluan — Akibat menuntut perusahan tempat berkerja agar membiayai pengobatan, Syafruddin atau Ujang dipecat tanpa alasan yang jelas. Ujang pun melaporkan pemecatan itu ke Dinsosnaker Kota Padang. Kasus itu bermula ketika Ujang mengalami sakit hernia sekitar bulan Januari 2011, hingga akhirnya dioperasi. Biaya operasi itu mencapai Rp7,4 juta. Usai dioperasi, ia mempertanyakan biaya pengobatan itu pada perusahaan tempatnya bekerja CV Deka Konstruksi. Saat itu, perusahaan hanya memberi uang sebesar Rp900 ribu. Ujang pun berkonsultasi ke Dinsosnaker, lalu perusahaan pun menambah biaya pengobatan itu Rp2,1 juta lagi, sehingga totalnya Rp3 juta. Namun tak lama, Ujang malah dipecat tanpa alasan oleh CV Deka pada bulan Maret 2011. Saat itu, Ujang meminta surat PHK dan pesangon. Namun, pihak perusahaan tidak mau memberikan. Tidak terima diperlakukan sewenang-wenang, Ujang melaporkan ke Dinsosnaker. Bahkan, ketika kasus ini sudah melalui mediasi pihak perusahaan tetap tidak mau mengeluarkan surat PHK dan pasangon sehingga mediasi menjadi buntu. Menurut pihak Dinsosnaker yang diwakili Kabid Sumiati

didampingi Hera Azwar, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah sesuai dengan UU ketenagakerjaan. “Kami sudah tangani kasus ini, dan sudah sampai pada proses mediasi sebanyak dua kali. Pada mediasi pertama, pihak perusahaan tidak menghadiri mediasi. Dan pada mediasi kedua, baru pihak perusahaan menghadiri. Namun perusahaan tetap bersikukuh tidak memberikan surat PHK dan pesangon, dengan alasan Ujang bukan karyawannya," kata Hera Aswar mediator dari Dinsosnaker Padang. Dikatakannya, aturannya meskipun tidak ada hitam diatas putihnya, karena sudah ada ikatan kerja antara Ujang dan CV DK kontruksi pihak perusahaan berkewajiban untuk membayarkan pesangon kepada Ujang. Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Z.Panji Alam menyalahkan Dinsosnaker, yang telah lalai dalam melindungi tenaga kerja. Padahal, seharusnya Dinsosnaker proaktif mendata perusahaan, bagaimana hubungannya dengan pekerja dan sebagainya. “Dari uraian pekerja dan Dinsosnaker, saya sengat kecewa mengapa bisa lalai dan membiarkan perusahaan memperkerjakan karyawannya tanpa ikatan jelas," sebutnya. Dikatakannya, menurut fakta hukum posisi Ujang sangat lemah

jika pun kasus ini dibawa ke ranah hukum. Sebab, status Ujang sebagai karyawan tidak ada tertuang dalam ikatan jelas. Ia mendesak Dinsosnaker, segera memperbaiki dan mengawasi kembali semua perusahaan yang ada di Kota Padang ini. “Jujur saya kasihan dengan nasib Ujang. Karena itu, saya meminta agar Dinsosnaker segera berbenah. Jangan sampai, kejadian ini menimpa pada pekerja lainnya," tegasnya. Tidak hanya itu, CV Deka ternyata melalaikan kewajibannya dalam hal jaminan bagi pekerjanya. Mereka belum pernah terdaftar di jamsostek, sesuai pengakuan Kepala Jamsostek Cabang Sumbar Alif Fauzi. Menurut Alif fauzi, berdasarkan UU CV Deka Konstruksi sudah seharusnya mendaftarkan jamianan kesehatan bagi karyawannya. Karena, jika perusahaan sudah memperkerjakan karyawan sebanyak 10 orang dan bisa menggaji keryawan tersebut sesuai dengan UMR. Maka, perusahaan tersebut sudah harus terdaftar di Jamsostek dan dalam hal ini CV Deka Konstruksi sudah memenuhi kriteria. Terkait kasus Ujang ini, akan dilanjutkan ke jalur hukum. Meskipun berada pada posisi lemah. Dinsosnaker, tetap akan mendampingi Ujang untuk mendapatkan haknya. (h/ade)

Tak sekadar menguliti kaca film dan aksesoris berlebihan yang menempel di badan angkot, juga diamankan, seperti puluhan power yang digunakan sopir angkot untuk memperkeras suara musik. “Kami terpaksa bertrindak keras, karena himbauan demi himbauan, serta sosialisasi tidak juga didengar. Para sopir angkutan tetap saja membandel. Penertiban kali ini adalah jawaban atas sikap bandel awak angkutan tersebut,” kata Kadishub Kota Padang, Firdaus Ilyas pada Haluan, di sela penertiban yang berlangsung dari pagi hingga siang Senin (25/9). Selain menguliti badan angkot yang dipenuhi akseoris dan kaca film, pihaknya juga terpaksa melakukan tilang terhadap 137 angkutan yang bermasalah dengan kondisi dan juga KP, serta kirnya. Walau telah hampir separoh dari angkutan kota di Kota Padang ditertibkan, kegiatan itu belum akan berhenti. Angkot di Kota Padang diupayakan bersih dari aksesoris berlebihan, yang bisa memicu terjadinya tindak kejahatan. Kepada awak angkutan yang telah ditertibkan dan juga bagi yang belum sempat ditertibkan, Firdaus kembali mengingatkan untuk tidak memberikan “hiasan” berlebihan pada angkot mereka. Karena kalau petugas melakukan penertiban, oto-

matis angkot bersangkutan akan menjadi korban. “Biarlah angkot di Kota Padang tampil apa adanya. Itu jauh lebih aman, nyaman dan membuat konsumen merasa tenang,” imbuhnya. Hamdani (48), warga Pegambiran, yang dimintai komentarnya seputar penertiban yang dilakukan petugas menyambut gembira kegiatan itu. Karena menurutnya apa yang dilakukan adalah dalam rangka memberikan rasa aman kepada konsumen angkutan. “Walaupun menyambut gembira, namun jauh lebih bermanfaat jika tidak dilakukan di jalur padat. Selain menimbulkan kemacetan, juga membuat penumpang terlambat ke tempat tujuannya,” katanya. Dinas Perhubungan Kota Padang merencanakan akan melakukan hal serupa pada kendaraan dinas pejabat Pemko Padang, yang juga menutup kaca mobilnya dengan kaca film tebal. “Kaca film tebal jelas melanggar aturan. Tak hanya bagi kendaraan angkutan umum, kendaraan dinas pun akan ditertibkan,” katanya memastikan. Saat ditanya kapan penertiban terhadap kendaraan dinas itu dilakukan, Firdaus Ilyas belum bisa menjawabnya. Karena pihaknya saat ini lebih memokuskan perhatian pada penertiban angkutan kota. (h/ted)

Polresta Perketat Pengamanan Gereja PADANG, HALUAN — Polresta Padang memperketat pengawasan dan pengamanan di sekitar gereja di seluruh Kota Padang. Hal ini terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepundon, Solo, pada Minggu (25/9) lalu. Pengawasan ini telah dilakukan, hingga situasi kondusif. Petugas menempatkan sekitar dua orang personel berpakaian bebas untuk menjaga beberapa gereja kecil dan besar yang tersebar di wilayah hukum Polresta Padang. Selain aktivitas misa, penjagaan akan terus diperketat hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Selain itu, penjagaan juga dilakukan di jalur perbatasan pintu masuk Kota Padang. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro menya-

takan pengamanan tidak saja dilakukan di gereja. Namun juga digelar di tempat ibadah lainnya. Tapi, untuk masjid, pengamanan dilakukan secara tertutup dengan personel tidak berseragam formal. “Pengamanan dan pengawasan itu sudah kami laksanakan hingga sekarang dan juga meningkatkan patroli,” kata Seno, Senin (26/9). Belakangan akhir ini, kata Seno, pihaknya sudah melakukan gelar operasi di beberapa tempat seperti tempat hiburan malam dan razia kendaraan untuk meminimalisir tindak kejahatan yang ada di Kota Padang. Dijelaskannya, tidak semuanya gereja ini diamankan secara terbuka dan ada juga petugas berpatroli. (h/nas)

Empat Pelajar Berprestasi Sumbar Ikuti ICYC 2011

PADANG, HALUAN —Empat siswa dan satu pendamping dari Bapedalda Padang, mewakili Sumbar pada iven Tunza International Children and Conference (ICYC) 2011 di Bandung, 25 September sampai 3 Oktober 2011. Keberangkatan mereka merupakan kegiatan dua tahunan tingkat internasional, tentang lingkungan yang diikuti 800 siswa dan remaja berprestasi peduli lingkungan dari 150 negara di dunia. Iven ICYC 2011 ini diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI bekerja sama dengan United Nation Environment Program (UNEP). Kegiatan yang berlangsung hingga 3 Oktober ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas generasi muda, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. “Ini merupakan prestasi kebanggaan juga bagi kita Kota Padang, karena mereka yang ikuti ini diseleksi Kementerian Lingkungan Hidup sebelumnya. Alhamdulillah, kita merupakan peserta terbanyak di regional Sumatera. Ini juga menandakan prestasi lingkungan serta prestasi siswa kita,” kata Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Padang, DR. Indang Dewata MSi didampingi Kepala Kantor Kemenag Padang, H. Syamsul Bahri dan Kepala MTsN Model Gunung

Pangilun Akhri Meinhardi saat pelepasan siswa tersebut, kemarin. Sesuai suratnya Nomor B 7295/Dep-VI/LH/08/2011, peserta yang lulus seleksi dan mewakili Sumbar pada Tunza ICYC 2011 itu adalah Arry Khaminov Rizky dari SMAN 1 Padang, Akmel Suhada dari SMAN 6 Padang, Oktriyeni dari SMPN 24 Padang dan Nabila Insani dari MTsN Model Gunung Pangilun serta Emrizal, SH dari Bapedalda Kota Padang sebagai pendamping. “Siswa tersebut semuanya berasal dari sekolah Adiwiyata, atau sekolah peduli lingkungan. Nah, prestasi ini sekaligus menandakan pentingnya Adiwiyata untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Sebab, tidak semua siswa bisa mengikuti iven internasional yang diikuti 150 negara ini,” jelas Indang. Dia menekankan kepada siswa untuk bisa menyimpulkan hasil konferensi nanti untuk perbaikan yang akan di bawa pulang. “Konferensi itu akan banyak memberikan masukan nantinya. Mereka dari berbagai negara saling tukar pengalaman. Salah satu intinya, yaitu peduli lingkungan. Artinya, cerdas saja tak cukup jika disertai peduli lingkungan. Sebab, yang merusak bangsa dan juga lingkungan juga orang-orang cerdas. Misalnya, pencurian kayu atau illegal logging, itu dilakukan orang-orang cerdas juga. Kalau

masyarakat awam, palingan sebatang atau dua batang kayu saja. Nah, cerdas dan peduli lingkungan inilah yang kita harapkan dari siswa ini,” katanya lagi. Sementara itu, Pendamping rombongan, Emrizal menambahkan, mereka sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi dunia tersebut, karena di Bandung nantinya akan ada Deklarasi Remaja se-Dunia tentang Lingkungan Hidup. Tak kalah penting, mereka nantinya akan mempromosikan Sumatera Barat secara keseluruhan berkaitan dengan kearifan lokal yang berurusan dengan lingkungan. Misalnya pemahaman anak akan kondisi lingkungan saat ini,

seperti Global Warming, Program 3RC (Reuse, Reduce, Recycle, Composting). Kemudian promosi kearifan lokal masyarakat Minang sejak zaman penjajah sampai dengan sekarang. Sebut saja adanya syair-syair lagu minang yang menceritakan pentingnya hutan dipelihara yaitu dalam lirik lagu Pasan Buruang, serta kebiasaan orang minang untuk memelihara sungai dengan memelihara ikan larangan di setiap aliran sungai. Artinya masyarakat minang sejak dulu sudah tau program Prokasih (Program Kali Bersih). Ini dapat dilihat sekarang hampir semua sungai ada ikan larangan dan rumah masyarakat pun semuanya menghadap ke sungai,

sehingga sungai tetap bersih. Di samping 2 (dua) point di atas rombongan nantinya juga akan mempromosikan kepada peserta dunia tentang seni budaya ranah minang, pariwisata dan kuliner yang kaya akan rempahrempah alami dan tidak merusak lingkungan tentunya semua ini akan dijual dan promosikan dalam bahasa Inggris. Keikutsertaan empat siswa itu melengkapu prestasi Kota Padang di bidang lingkungan, setelah juni lalu berhasil meraih penghargaan Adiwiyata. Sekolah tersebut adalah SDN 13 Batu Gadang, SDN 10 Sungai Sapih, SDN 03 Alai, dan MTsN Model Gunung Pangilun. (h/vid) DAVID

Polresta

FOTO BERSAMA-Keempat siswa PAdang peserta ICYC 2011 foto bersama dengan Kepala Bapedalda Padang, Indang Dewata dan Kepala Kemenag Padang, Syamsul Bahri saat pelepasan mereka.


PADANG 15

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

PENGERJAAN ALAI-BY PASS PERLU PENGAMANAN

LINGKAR

Masyarakat Halangi Pekerja

Pemerintah Masih Tunggu PT Amagedon

PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang diminta dapat memberikan pengamanan kepada para pekerja pembangunan jalan Alai-By Pass. Sebab masyarakat pemilik lahan sering menghambat kelancaran pekerjaan dengan melarang para pekerja melanjutkan pekerjaannya.

PADANG, HALUAN-Pembangunan terowongan Bukit Pegambiran, sampai saat ini belum juga berjalan. Proyek yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian Kota Padang, masih menunggu manajemen PT Amagedon, selaku pelaksana aatau investor. "Pemerintah daerah sifatnya hanya menunggu. Karena kesepahaman (MoU) telah ditandatangani, maka realisasi pelaksanaan tentu sangat diharapkan," kata Kakan Penanaman Modal Daerah Kota Padang, Azwin pada Haluan, Senin (25/9). Walaupun nota kesepahaman telah ditandatangani kedua belah pihak. Namun pelaksanaan pembangunan megaproyek dengan nilai lebih dari 7 juta Euro tersebut tak akan mungkin dilakukan secepat membalik telapak tangan. Selain aspek pembiayaan yang cukup besar, pihak pelaksana kata Azwin tentu harus mempertimbangkan aspek lainnya seperti kematangan persiapan, menuntaskan detail persyaratan, dan memastikan pelaksanaan proyek tersebut tidak menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku. "Pastinya pihak pelaksana akan mempertimbangkan aspek-aspek yang harus mereka penuhi sebelum kegiatan itu dilaksanakan," imbuhnya. Walau waktu pelaksanaan masih belum diketahui, pemko kata Azwin tetap optimis manajemen PT Amagedon, akan tetap melaksanakan kegiatan tersebut. Tentunya sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan. Edy Pieter selaku direktur pelaksana PT Amagedon kepada Haluan beberapa waktu lalu memastikan, awal Oktober proses pelaksanaan pembangunan terowongan Bukit Pegambiran, yang tembus ke Bungus, bisa dilaksanakan. "Kami optimis, rencana tersebut bisa terealisasi. Mudah-mudahan apa yang telah ditetapkan tidak bergeser dari rencana semula," katanya waktu itu.(h/ted)

Hal ini sebagai buntut dari belum tuntasnya pembebasan lahan pelebaran jalur evakuasi Alai-By Pass. Lahan yang belum bebas sebanyak 14 titik. Sebenarnya mereka telah menerima biaya ganti rugi bangunan dan tanaman di atasnya pada 2003 silam, tetapi kini mereka minta tambah dananya. Kepala Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau Setdaprov Sumbar, Suhermanto Raza kepada Haluan Senin, (26/ 9), di Padang mengatakan, hingga saat ini masih terdapat 14 titik lahan lagi yang belum bisa dibebaskan Pemko Padang pada ruas jalan Alai By Pass. Para pekerja tak ingin menyentuh bagian yang belum dibebaskan itu, tetapi untuk pekerjaan riol atau saluran air tentunya tidak bisa ditinggalkan. Pekerjaan mesti tetap dilanjutkan, kalau tidak mau ke mana air itu dialirkan. “Kita tidak akan sentuh lokasi yang belum bebas itu. Tetapi untuk pekerjaan riol atau saluran air tentunya tak bisa dibiarkan terbengkalai dan harus dilan-

jutkan,” terang Suhermanto. Sekdako Padang, Emzalmi yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan penyelesaian masalah lahan yang belum bebas ini. Para pekerja diminta tetap melanjutkan pekerjaannya, terutama pada lahan yang tidak bermasalah. Sesuai janji dengan Pemprov Sumbar, maka Pemko Padang akan menyampaikan hasil penyelesaian masalah lahan yang masih terkendala pada 14 titik dalam pecan ini juga. Pada dasarnya, untuk pekerjaan badan jalan tetap dapat dilanjutkan, tidak ada masalah. Pesoalan muncul saat pembangunan saluran air atau riol. Diakuinya, memang ada masyarakat yang menghalangi para pekerja. Untuk kelancaran pekerjaan, pihaknya tengah mengupayakan komunikasi dengan masyarakat secara persuasif. Bila upaya ini gagal, terpaksa para pekerja dikawal di lapangan. “Kita minta pekerja tetap bekerja seperti biasanya, terutama pada bagian badan jalan yang tidak bermasalah. Sementara pada titiktitik yang bermasalah, kita tengah

Haswandi

JAMINAN KEAMANAN - Sejumlah pekerja melanjutkan pembangunan jalur evakuasi Alai-By Pass Padang. Pemko Padang diharapkan menjamin keamanan dan kenyamanan para pekerja pembangunan jalur evakuasi ini, sebab sejumlah pemilik lahan sering menghambat pengerjaan tersebut.

upayakan pendekatan dengan masyarakat. Bila menemui jalan buntu, tentunya kita akan kawal pekerja di lapangan,” katanya. Menurut Suhermanto Raza, apapun hasil kesepakatan yang dicapai Pemko Padang dengan pemilikk lahan nantinya, maka hal itu lah yang akan dikerjakan. Bila ditemukan titik penyelesaiannya, maka akan muluslah ruas jalan evakuasi ini sejak dari Simpang Ampang hingga ke Simpang By Pass.

Sebaliknya bila tetap terkendala pembebasannya, tentu akan ada penyempitan badan jalan pada beberapa bagian karena Pemprov Sumbar hanya akan mengaspal jalan lama saja dengan baik sama kualitasnya dengan jalan yang sudah dilebarkan. Namun untuk pekerjaan pembuatan roil atau parit di sekitar lahan yang masih diperdebatkan, hendaknya masyarakat dapat memahaminya bahwa riol itu harus dikerjakan, menyatu dengan

riol atau parit yang telah dibuat sebelumknya. Bila pekerjaan riol menggantung pula, maka kemana air akan dialirkan. “Lahan yang belum bisa disentuh tak akan kita dikerjakan. Tetapi riol jalan atau parit di pinggi tetap harus ada dan dibuat sejajar dengan yang telah ada. Tetapi masyarakat tidak membolehkannya. Untuk itu kami minta bantuan Pemko Padang untuk memfasilitasi pengamanan di lapangan,” pintanya. (h/vie)

Alumni FISIP Unand Akan Gelar Reuni Akbar PADANG, HALUAN—Keluarga Besar Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Padang, Sabtu (1/ 10) mendatang, akan menggelar kegiatan temu alumni. Kegiatan temu alumni tersebut juga rangkaian halal bi halal, yang bertajuk “taragak basuo”. Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan Situjuh No 1 Padang atau kampus FISIP Unand yang lama. Kegiatan yang akan dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga selesai itu, diharapkan bisa dihadiri seluruh alumni FISIP Unand Padang mulai tahun 1982 hingga alumni tahun

2011. “Kami sangat berharap seluruh alumni FISIP Unand mulai dari yang pertama tahun 1982 hingga yang terakhir tahun 2011 menghadirinya,” kata Ketua Umum alumni FISIP Unand, Firdaus Ilyas S Sos MM pada wartawan Senin, (25/9). Firdaus yang didampingi ketua panitia, Drs Tata dan sejumlah panitia lainnya menyebutkan, dari pertemuan tersebut diharapkan muncul sejumlah pemikiran dan juga harapan bagi kemajuan FISIP Unand ke depan. Dipilihnya kampus lama FISIP

Unand di Jalan Situjuh No 1 Padang kata keduanya, bukan tanpa alasan sama sekali. Selain untuk membangkitkan historis akan kejayaan FISIP Unand, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat umum kalau alumni FISIP Unand tidak lupa dengan sejarah keberadaan mereka hingga besar seperti saat ini. Salah seorang panitia pelaksana

Erian Joni menambahkan, dengan adanya kegiatan reuni akbar tersebut maka kecintaan alumni pada almamaternya makin kuat. Dan dari kegiatan tersebut silaturahim antar alumni semakin kuat dalam bingkai keluarga besar alumni FISIP Unand. “Reuni bukan dimaksudkan untuk menunjukkan siapa kami, namun sebagai isyarat

kami tetap ada dan peduli pada almamater. Inilah sesungguhnya konsep yang kami harapkan tumbuh dan berkembang di tengah keluarga besar alumni FISIP Unand Padang,” kata Erian Joni yang saat ini menjadi seorang dosen di UNP Padang. Baik Firdaus Ilyas, Tata maupun Erian Joni, sepakat agar kegiatan tersebut tak sekadar kumpul-kumpul dan temu kangen semata. Namun lebih dari itu, bisa memberikan sebuah kontribusi positif bagi kemajuan dan kebesaran FISIP Unand di masa datang. “Kami juga terus meniupkan

semangat kepada adik-adik yang baru menamatkan kuliahnya di FISIP Unand dan juga masih menimba ilmu di FISIP, bahwa almamater yang anda pernah huni adalah satu dari sedikit fakultas yang menjadi kebanggaan Universitas Andalas dan juga Ranahminang,” kata Firdaus. Bagi alumni FISIP Unand yang berkenan mengikuti kegiatan tersebut, Firdaus Ilyas mengharapkan untuk bisa menghubungi dirinya di nomor 0812 671 8413 atau Erian Joni di nomor 0812 676 8892 atau Ope di nomor 0813 6314 2878.(h/ted)

Dia tumbuh di Lubang dubur, bisa didalam atau luarnya. Orang yang mengalami penyakit ini sangat susah serta serba salah dan mengeluh tiada henti. Apabila sewaktu duduk dan ketika buang air besar. Sakit dan sangat menderita, karena tinja yang keras menyebabkan dubur sakit bukan main dan ada bahagian dubur tersebut menyembul tertolak keluar. Penderita bisa memekik kepedihan dan cemas. Sedangkan yang tidak keluar duburnya, pada pinggiran lubang akan terasa sangat mengganggu.

0296

Tanda - tanda Wasir : • Buang air besar kadang-kadang 2 atau 3 hari sekali. Perut kembung seperti masuk angin, muka pucat bagai kurang darah. Diwaktu buang air besar, kadang-kadang keluar lendir seperti ingus, gatal-gatal, sakit dan nyeri. • Penyakit ini bisa menimbulkan bermacam penyakit lainnya, seperti : Sakit Kepala, Berak Darah, Sakit Dalam Tulang, dsb, Jika tidak cepat disembuhkan bisa membahayakan jiwa.

Dari pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang), pukul 15.00 s/d 18.00 (Sore) Koresponden melalui Surat, Lampirkan Perangko Rp. 5000,- untuk balasan

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

XENIA DP 13 Juta-Pas TERIOS DP 20 Juta-Pas GRANDMAX DP 9 Juta-Pas ALL NEW SIRION, LUXIO

READY STOCK BENGKEL & SPARE PART SERBA LENGKAP UNDIAN HADIAH s/d 1 MILIAR BUNGA RENDAH

INFO / PEMESANAN : APRI JUNAIDI, S.Si 0751-9939997 085274646999, 081947734321

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA

ASTRA DAIHATSU PAKET HEMAT

KEHILANGAN DIJUAL

Pasang Iklan Anda disini ...

karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

791

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA

Pasang Iklan Anda disini ...

Sebuah Rumah di Jl. Kesehatan Utama Blok C/1 No.74 RT.023 RW.007 Gadut, Limau Manis Selatan Kec. Pauh. Luas Tanah 104m2, Kamar 3, Air PDAM, Listrik 900 watt. HP. 0856 690 25938

KEHILANGAN

BPKB mobil atas nama FAIZAL STM, hilang sekitar Gadut dan Samsat pada tanggal 23 September 2011. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= INFO BISNIS

DIJUAL RUMAH

DIJUAL CEPAT

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232

KEHILANGAN

PUSAT GIPSUM

STNK BA.4000.US An. Hendri Bakrie. Hilang di sekitar Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

DIJUAL

Kebun Sawit luas 11.350 m2 (200 batang) SHM, sudah panen umur 5th dan 750 batang kakao hampir panen. 500m dari kantor Wali Nagari Kataping kel. Bt. Anai. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131

KEHILANGAN

STNK BA.2278.BI, 2 lembar Buku Rek. Sikoci, 1 lembar Buku Rek. BSM, 1 lembar kartu ATM Bank BSM, 1 lembar Kartu Pegawai Negeri, 1 lembar Kartu Askes, 1 lembar KTP, 1 lembar Kartu HP No.085274000256 An. Yusda Yanti. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL

Kebun Kakao luas 27.120m2, isi 2400 batang kakao, 400 batang petai, 125 batang kelapa, 110 batang sawit (sudah panen semuanya). Jaraknya (+/-) 1.500m dari kantor Wali Nagari Kataping. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131.

KEHILANGAN BPKB No. 02716656, BA.8129.NA An. H. Syamsudin Dt Marajo. Hilang di Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

KEHILANGAN

STNK BA.5370.EA An. Z. St. Bagindo Tambangan. Hilang sekitar Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

KEHILANGAN

STNK BA.8565.CB An. Pahlim Zetra. Hilang di Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


16

PASAMAN BARAT

L I NGKAR

Bangunan Bandara Segera Dituntaskan PASBAR, HALUAN — Setelah keluarnya izin bandara di Kapa Pasaman Barat dari Dirjen Perhubungan RI, bupati akan segera menyelesaikan bangunan bandara di Pasaman Barat. “Izin sudah keluar, tinggal lagi penyelesaian proyek landasan pacu. Dengan demikian akhir tahun 2011 ini uji coba pendaratan sudah bisa kita laksanakan,” kata Bupati Pasbar Baharuddin R kepada Haluan , Sabtu (24/ 9), di Simpang Ampek. Jika idaman masyarakat Pasaman Barat untuk punya bandara terwujud, maka transportasi masyarakat Pasbar ke berbagai daerah penting seperti Padang, Pekanbaru, Medan akan semakin lancar. “Kehadiran bandara kitu juga berdampak ekonomi terhadap masyarakat sekitarnya,” jelas Baharuddin. Setelah itu, disusul pada tahun 2013, pelabuhan Teluk Tapang diprediksi akan rampung. Dengan begitu dua sarana transportasi (laut dan udara) masyarakat Pasbar juga akan semakin lancar, dan dekat dengan dunia internasional. “Ujung-ujungnya tentu kita harapkan adalah kemajuan dan kesejahteraan bagi 338.567 jiwa penduduk masyarakat Pasaman Barat,” tukas Baharuddin. Oleh karena hasil perkebunan masyarakat Pasaman Barat, yaitu kelapa sawit, jagung, karet yang merupakan komoditi unggulan akan bisa diangkut lewat jalur laut, tidak melalui darat lagi ke Teluk Bayur. Sebab, kerusakan jalan cukup parah terjadi karena berat beban jalan yang dilalui truk mengangkut CPO (crude palm oil) sawit dari Pasbar ke Padang. (h/nir )

Masyarakat Diminta Dukung Pembangunan Rumah Gadang PASBAR, HALUAN — Bupati Pasbar Baharuddin R meminta kepada ninik mamak dan tokoh masyarakat pada 19 nagari yang ada di Pasaman Barat membebaskan tanahnya guna membangun rumah gadang sebagai simbol/rumah kebangganan orang Minangkabau. “Saya harapkan lokasi tanah itu lokasinya strategis, sehingga mudah dijangkau semua pihak,” kata Baharuddin di hadapan ninik mamak dan pengurus KAN di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kamis (22/9). Bupati Baharuddin yang baru genap setahun memimpin Pasaman Barat, berkeinginan agar budaya Minangkabau tetap lestari sepanjang masa. Dan rumah gadangnya juga kokoh pada setiap nagari. Rumah gadang itu, sebut Bahar, diharapkan akan menjadi pusat segala musyawarah di nagari bersangkutan, guna kepentingan anak, kemenakan, ninik mamak, dan bundo kandung. Bupati telah mengalokasikan masingmasing nagari Rp200 juta untuk membangun rumah gadang dimaksud, dan kekurangannya Rp200 juga akan diambilkan dari dana umum nagari yang berjumlah Rp1 miliar tersebut. “Sekarang Dinas PU sedang mendesain gambarnya, tahun 2012 ini akan segera kita mulai membangunnya,” kata Bahar. Baharuddin R, tak menampik bahwa ide membangun rumah gadang pada tiap nagari itu adalah pertama di Sumatera Barat, dalam rangka melestarikan dan mempertahankan adat Minangkabau agar tak lusuh karena zaman. “Sekali lagi saya tekankan kita harus bangga dengan budaya dan adat istiadat kita sendiri, jangan pakai juga budaya barat atau orang lain, yang belum tentu baik dan cocok dengan agama serta adat kita,” terang Baharuddin. “Kita ingin nagari Pasaman Barat ini adatnya tetap eksis, padi manjadi, jaguang maupiah, taranak bakambang biak, adat jo agamo selalu diamalkan,” tambah bupati. (h/nir)

Tuah Basamo

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak Masih Rendah

PASBAR, HALUAN — Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyatakan kesadaran membayar pajak para wajib pajak di daerah itu masih rendah. Hal itu menurut Kepala KP2KP Dodi di Simpang Ampek, Kamis, terbukti hingga saat ini dari 14 ribu pemegang Nomor

Pokok Wajib Pajak (NPWP) tidak sampai 10 persen yang menyampaikan SPT tahunannya. “Kesadaran membayar pajak

masih rendah dan perlu ditingkatkan. Itu suatu keharusan karena menyangkut sanksi atau konsekuensi bila tidak bayar pajak tepat waktu,” katanya di sela acara “goes to school” yang dihadiri Kepala Kanwil Direktorat Jendral Pajak Sumbar, Riau, dan Jambi, Peni Hirjianto. Ia menyatakan, wajib pajak orang pribadi amat sedikit yang membayar pajak di Pasaman

Barat. Saat ini penyumbang terbesar pajak di daerah itu berasal dari perusahaan kemudian diikuti perkebunan dan karyawan. Rendahnya kesadaran wajib pajak orang pribadi, katanya, dikarenakan masih rendahnya kesadaran yan bersangkutan untuk melunasi kewajibannya. “Padahal bila kita kaji, membayar pajak itu tidak akan meru-

JUARA UMUM — Ketua TP PKK Pasbar Nina Bahar mengangkat piala juara umum Jambore PKK Tingkat Sumbar yang baru saja berhasil diraih, di hadapan Camat Simpang Empat.

gikan apalagi memiskinkan seseorang,” katanya. Ia mencontohkan apabila seorang wajib pajak mempunyai mobil satu unit dan menghabiskan bahan bakar lima liter per hari, berarti ia sudah menikmati dan menggunakan uang hasil pembayaran pajak lebih dari Rp20 ribu dari subsidi BBM. Kendati demikian, katanya, KP2KP Simpang Ampek tidak akan pernah bosan apalagi berhenti untuk melakukan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat untuk membayar pajak. Berbagai upaya dilakukan termasuk jemput bola ke nagari dan pendekatan kepada tokoh masyarakat. “Upaya yang baru kita lakukan yakni melakukan sosialisasi kepada pelajar, dengan harapan empat atau lima bulan ke depan mereka menjadi wajib pajak yang sadar pajak, serta juga dapat mengingatkan para orang tua mereka di rumah agar malu jika tidak bayar pajak,” ujar dia. Kasi KP Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bukittinggi Sulis mengatakan, tahun ini KPP Bukittinggi menargetkan Rp480 miliar penerimaan pajak, dimana hingga Agustus sudah terelesiasi sekitar Rp222 miliar atau 58 persen. Dari target KPP Bukittinggi tersebut, Kabupaten Pasaman Barat adalah daerah penyumbang terbesar yakni sekitar 30 sampai 40 persen, sementara sisanya dari Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padangpanjang dan Kabupaten Pasaman. (ant)

JUNIR

Tiap Jorong akan Punya TPA/TPSA

PASBAR, HALUAN — Untuk mendukung membangun Pasaman Barat di atas tadah agama, Bupati Pasbar Baharuddin R mempelopori berdirinya TPA/TPSA pada seluruh jorong di Pasaman Barat. Selama ini belum semua jorong memiliki Taman Pendidikan Alquran maupun TPSA. “Kita berkeinginan pada setiap jorong di Pasbar ada TPA/TPSAnya, sehingga anak cucu kita jika ingin pergi mengaji tidak terlalu jauh,” ujar Baharuddin saat halalbihalal dengan tokoh masyarakat di Kantor Camat Luhak Nan Duo Pasbar, Kamis (22/9) lalu. Latar belakangnya, sebut bupati adalah keprihatinan dirinya bahwa hampir 80 persen generasi muda di daerah itu tak pandai berzikir, ataupun membaca Alquran dengan benar. Di Pasaman Barat, terdapat 11 kecamatan, 19 nagari, dan 202 jorong. Dengan demikian akan ada 202 Taman Pendidikan Alquran pada seluruh Kabupaten Pasaman Barat nantinya. Dalam halalbihalal keluarga besar Kecamatan Luhak Nan Duo itu, juga dihadiri sejumlah tokoh adat, di antaranya Ketua KAN Luhak Nan Duo Syahrul Ramadan, Camat Luhak Nan Duo Mas’ud, Kabag Humas Zulnafri, jajaran ninik mamak dan bundo kanduang. Para ninik mamak, maupun bundo kanduang saat acara itu

seluruhnya memakai pakaian adat Minangkabau yang diberikan secara gratis oleh Pemkab Pasbar guna menggairahkan adat Minangkabau kembali di daerah tanah mekar itu. “Kita ingin agama dan adat Minangkabau bisa berjalan sebagaimana mestinya di Pasaman Barat, dan kita harus menjadi raja di negeri sendiri. Dalam artian bangga dengan budaya serta adat istiadat sendiri. Dengan demikian suasana hidup beradat dan beragama itu akan bisa dilaksanakan sehari-hari,” kata Baharuddin. Dalam pertemuan tersebut, bupati juga menyerukan kepada semua ninik mamak dan bundo kanduang, bahwa pemerintah daerah telah memberlakukan nama-nama nagari, jorong dikembalikan ke bahasa aslinya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kembali ke adat dan budaya sendiri, dari pada memakai budaya lain. Sebab, budaya adat Minangkabau itu mengandung filosofi kehidupan yang cukup dalam maknanya. Bupati menunjuk contoh budaya baju kuruang yang dikenakan oleh bundo kanduang, hendakanya tidak saja dipakai pada hari tertentu, tetapi juga bisa dipakai dalam keseharian. “Sebenarnya pakaian adat Minang itu begitu. Lihatlah pasti sopan, indah dan semua orang akan senang

melihatnya. Kenapa kita memakai pakaian budaya barat juga,” terang Baharuddin. Begitu juga tata krama berbicara dan bertutur. Dalam ajaran Minangkabau juga diajarkan kata mendaki, melereng, menurun, maupun mendatar. “Semua itu penuh dengan makna dan kiasan yang mengandung arti tata krama dan sopan santun,” jelasnya. Sekarang ini, sebut Bahar, generasi muda, sedang dilanda krisis tata krama dan sopan santun ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau orangtuanya. “Inilah tugas kita pemerintah daerah, tidak saja mengajar orang pintar, tetapi juga mengerti sopan santun atau tata krama,” katanya. Dalam kesempatan itu, Bupati Pasbar Baharuddin langsung mengintruksikan kepada Dinas Pendidikan yang dipimpin oleh Hendri Satriawan agar pelajaran Budaya Minangkabau dimasukkan dalam kurikulum di semua sekolah tingkatan SD sampai SMA di Pasaman Barat mulai tahun 2012 nanti. “Tujuannya agar generasi dan anak-anak kita mengerti budaya sendiri, karena sekarang ini banyak orang Minang, akan tetapi tidak mengerti lagi dengan budaya dan adat Minangkabau itu sendiri,” tambah Baharuddin. (h/nir)

Bupati Halalbihalal dengan Perantau PASBAR, HALUAN — Bupati Pasbar Baharuddin R menyampaikan terima kasih atas sokongan perantau Pasbar yang berada di Padang karena telah ikut membangun daerah. Hal tersebut diungkapkannya, didampingi Kepala Bagian Humas Zulnafri, saat melakukan temu ramah dengan para perantau Pasbar yang berdomisili di Padang, Minggu (25/9) dalam halalbihalal di Hotel Pangeran. Dalam temu ramah tersebut juga hadir anggota DPD RI Ema Yohanna, Seketaris Daerah Pasbar Yulrizal Baharin, Kepala SKPD beserta tokoh masyarakat Pasbar di Padang. Bupati mengajak agar semua masyarakat tetap menjaga silaturahim dan persatuan dalam kerangka membangun daerah. Dalam kesempatan halalbihalal itu Baharuddin menyampaikan berbagai hal. Antara lain terkait visi dan misi Pemkab Pasbar. Baharuddin mengaku telah mengumpulkan tokoh agama,dan guru untuk bertukar pendapat membangun Pasbar agar lebih maju, dengan landasan moral. Dia juga menjelaskan bahwa Kabupaten Pasaman Barat sudah membuat peraturan daerah tentang wajib pandai baca tulis Alquran bagi calon siswa yang akan masuk SD, SMP dan SMA, yang dibuktikan dengan surat pernyataan dan sertifikat dari dai nagari. Di samping itu, imbuh Baharuddin, seluruh ninik mamak yang ada di Pasbar telah diberikan pakaian seragam. Begitu juga dengan bundo kanduang. (h/nir)

PERKOKOH UKHUWAH ISLAMIYAH

PCNU Pasbar Gagas Dialog Islam-Pancasila

JUNIR

KEGIATAN dialog terbuka PCNU Pasbar.

PASBAR, HALUAN — Keberadaan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merupakan keputusan final dan sudah tuntas. Pancasila sebagai dasar NKRI sejalan dengan ajaran Islam. Namun tidak sedikit persoalan kebangsaan yang ditimbulkan oleh perbedaan pendapat tentang dasar negara, sehingga perlu diberikan penegasan ulang akan komitmen kebangsaan. Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Ramlan TH dalam dialog terbuka Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasbar bekerja sama dengan Forum Masyarakat Peduli Sumbar dengan mengangkat tema “Menuntaskan Hubungan Islam Dengan Pancasila Dalam Bingkai NKRI”, Sabtu (24/9), di aula Kantor Bupati Pasbar. Menurut Ramlan, seyogyanya para tokoh agama seharusnya memahami agama dengan melihat kondisi objektif bangsa Indonesia

yang majemuk sehingga pemahaman keagamaan lebih bersifat moderat tanpa mengorbankan ajaran dasar agama. “Pemahaman yang moderat akan menghasilkan ajaran agama yang mengedepankan kasih sayang (Rahmah), perdamaian (salam), dan toleransi (tasamuh) dalam hubungan antar manusia serta tidak melakukan politisasi agama untuk kepentingan masingmasing,” terang Ramlan. Ditempat yang sama Penasehat Konsultasi Hukum Syariah PCNU Kabupaten Pasbar Sirril Masri, pun menegaskan bahwa nilai-nilai yang terdapat pada lima butir Pancasila kesemuanya tidak ada yang keluar dari dasar Islam yakni Alquran dan Hadits. Dijelaskan Sirril Masri, bahwa Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terdapat dalam Q.S Al-Ikhlas ayat 1 yang artinya “Katakan Muhamad bahwa Allah Itu Esa”. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab terdapat dalam Q.S Ar-Rahman ayat 8 yang artinya “Tegakkanlah timbangan dengan keadilan dan jangan sekali-kali kamu berlaku curang dalam timbangan”. Sila Persatuan Indonesia terdapat dalam Q.S Ali-Imran ayat 103

yang artinya “berpegang teguhlah kamu dengan agama Allah dan jangan kamu berpecah belah”. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah dalam permusyawaratan dan perwakilan terdapat dalam Q.S An-Nahl ayat 125 yang artinya” Ajaklah/Dakwahilah mereka itu kepada agama Tuhanmu dengan penuh hikmah dan pengajaran yang baik”. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia terdapat dalam hadits sahih AlBukhari, Rasulullah SAW bersabda : “Setiap Pemimpin Itu Diminta Pertanggungjawabannya.”. Sedangkan Pelaksana Tugas Kemenag Kabupaten Pasbar Rahmadi, menjelaskan, perdebatan dasar Negara RI telah lama menjadi perdebatan terutama antar kelompok Islam dan Pancasilais (nasionalis). Bahkan wacana ini, bagi kaum Islamis fanatik masih belum padam dengan fakta terkini, kembali marak wacana syariatisasi tatanan hukum seiring dengan euforia reformasi. Kegagalan pembangunan dan krisis moral nasional pasca rezim Soeharto menjadi momentum kaum Islamis untuk menyatakan mosi

tidak percaya pada Pancasila. Pancasila dianggap gagal menjadi dasar kenegaraan dan kebangsaan RI oleh Kelompok Islamis. “Bukti yang paling nyata yakni dengan mengusung romantisme Negara Islam Indonesia (NII) dengan cita rasa baru yakni bukan mencitakan NII namun Indonesia Nan Islami,” terangnya. Menurut Rahmadi, Pancasila dan Islam memiliki hubungan yang harmonis. Menggugat Pancasila sebagai ideologi negara hanya akan membawa ketidakpastian baru dan akan menimbulkan kesalahan yang memecah-belah eksistensi NKRI dan pada gilirannya Indonesia akan terbagi-bagi menjadi negara-negara kecil yang berbasis agama dan suku. Sejarah Indonesia pada awalnya merupakan kumpulan kerajaan yang berbasis agama dan suku. Pancasila yang diperjuangkan merupakan suatu pengikat dari agama dan suku tersebut untuk tetap mengakui jati diri dan ciri khas yang dimiliki setiap agama dan suku. Sementara itu, Ketua Panitia dialog terbuka, Bakri Arifai, mengatakan bahwa inti substansi dari diadakannya dialog terbuka ini sebagai bentuk memperkokoh

ukhuwah Islamiyah dan memberikan pencerdasan kepada umat demi menuju Islam Rahmatan Lil Alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada dialog terbuka ini, akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih meningkatkan pendalaman agama dan memperkuat nilai wawasan kebangsaan untuk mencegah dan mengantisipasi pergerakan militan dari kelompok Islam garis keras yang selama ini selalu mengaku dan merasa Islam yang paling benar serta terus melakukan kaderisasi paham radikal dengan tujuan akhir menggantikan Pancasila dan UUD 1945, ungkapnya. Bakri pun menambahkan, dengan semangat Fisabilillah dan terus menerapkan implemantasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI serta melakukan perbaikan moral dan akhlak merupakan salah satu cara menangkal sedini mungkin dari upaya menggantikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan negara dan penyimpangan agama yang tidak sesuai dengan ajaran Alquran dan Hadist, pungkasnya.(h/nir)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

ADE LISTIANI BUTIK

Busana Berkelas dengan Harga Terjangkau L I N TAS

PT Pos Tingkatkan Pelayanan

PADANG, HALUAN — Ingin mendapatkan busana dari perancang kenamaan Sumbar dan nasional dengan harga terjangkau? Ade Listiani Butik, adalah tempat yang tepat untuk itu.

PADANG, HALUAN — PT Pos Indonesia Cabang Padang meningkatkan pelayanan mereka dengan membuka pelayanan pengiriman logistik (barang) antar daerah. Pengiriman barang tersebut tidak hanya dalam bentuk paket saja, melainkan pelayanan layaknya jasa pindah dengan mengangkut perabotan isi rumah. “Selain kiriman paket, kita juga mempunyai program kiriman logistik antar daerah hingga antar pulau dengan menggunakan armada darat yakni truck post,” kata Kepala Kantor Pos Cabang Padang, Akhmad Sumaryadi kepada Haluan, Senin (26/9). Lanjutnya, pelayanan tersebut lebih cenderung dipakai oleh pekerja-pekerja yang pindah dinas ke daerah lain atau pindah kantor. Hal ini lebih cenderung digunakan oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pekerja dari Badan Usaha Milik Negara/ Daerah (BUMN/BUMD). Begitu juga dengan pekerja swasta lainnya. “Sehingga mereka lebih cenderung menggunakan jasa kami untuk membawa barang-barang mereka,” ulas Akhmad. Tidak hanya perabotan saja, Kantor Pos Cabang Padang juga melayani pengangkutan kendaraan, seperti mobil. “Ketika mereka hendak pergi ke daerah tujuan dengan menggunakan pesawat, maka mobilnya yang di sini juga bisa kami angkut dengan truck post,” paparnya. Untuk memproses administrasi permintaan pengiriman barang tersebut juga mudah. Pelanggan cukup datang ke pos setempat dan mengisi administrasi sesuai prosedur. “Yang pasti dengan segera mungkin, barang tersebut cepat diantar ke lokasi tujuan,” ucap Akhmad. Lebih jelas dikemukakannya, hitungan atau pun pembayarannya berdasarkan volume truk dan radius daerah tujuan. Seperti tujuan Medan, Jakarta, Bandung, dan daerah lainnya,” paparnya. “Namun, lokasi yang sering dituju dalam pengangkutan perabotan isi rumah atau kantor yakni daerah Jakarta dan Badung,” ulasnya lagi. Untuk harga, tidaklah terlalu mahal. Contohnya, tujuan dari Padang ke Jakarta, dengan menggunakan satu unit truk pelanggan cukup membayar sekitar Rp6,5 juta. Ia juga menyebutkan, di Kantor Pos Cabang Padang yang juga mengadakan pelayanan pos ekspress hanya berupa pengiriman barang biasa atau paket. (h/mce)

Di butiknya di Jl. S. Parman No.136 C Padang, Ade Listiani, 42, menyediakan berbagai model busana berkelas, lengkap dengan aksesorisnya. Selain menjual hasil rancangannya sendiri, Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Cabang Sumbar ini, juga menjual berbagai busana hasil rancangan designer nasional dengan harga yang terbilang murah. Misalnya rancangan Najwa, Leni Agustin, Oki Wong, Safitri, Yuti dan Merry Pramono. Bahkan beberapa nama lain seperti Musa Widiatmojo, Tora Imara, Ida Leman, Itang Yunaz, sudah masuk dalam daftar designer yang akan mengisi butiknya itu. Berbagai busana yang dijual Ade, dipatok dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp100 ribuan hingga yang jutaan. Namun itu bukan berarti ia mengecilkan arti pelanggan yang memiliki uang terbatas. “Meskipun harganya hanya sekitar Rp100 ribuan, namun kualitasnya tetap terjamin,” kata Ade yang memulai karirnya sejak masih sekolah menengah kejuruan dulu. Dengan pengalamannya selama lebih dari 20 tahun berkiprah di dunia busana, Ade semakin membuktikan kemampuannya, bahwa ia bisa bersaing dengan perancang kenamaan lainnya. Tak heran jika busananya juga merambah ke luar negeri. Hasil rancangannya kini banyak dikoleksi oleh pelanggan dari Arab, Singapura dan Malaysia. Keistimewaan lain bagi pelanggannya adalah, di butik nya, Ade menyediakan konsultasi khusus bagi pelanggan yang ingin memilih busana. “Misalnya, ada yang ingin tahu trik mengenakan jilbab, padu padan busana dan aksesoris, semuanya kami layani sebagai bonus untuk pelanggan,” kata ibu lima anak ini. Sejalan dengan namanya yang kian dikenal, Ade juga mengembangkan usahanya ke bidang lain. Peluang yang diliriknya adalah one stop wedding serta restoran masakan Jepang. “Jadi, pelanggan saya, di satu tempat saja bisa mendapatkan berbagai kebutuhannya. Mulai dari makan, memilih busana ataupun juga ingin memakai jasa kami sebagai wedding organizer dan studio foto, dan menikmati masakan Jepang di lantai dua dan tiga gedung ini,” ungkapnya. “Masyarakat sekarang lebih fashionable. Mereka ingin tampil dengan prima, namun tak perlu mengeluarkan uang yang terlalu banyak. Nah, di butik Ade Listiani, semua ada solusinya,” kata istri Ahmad Khusnun Aziz ini sambil tersenyum. (h/atv)

BUSANA BERKELAS — Ade Listiani Butik, menyediakan busana berkelas dengan harga yang terjangkau di kantong masyarakat. Di sinipun, pelanggan bisa mendapatkan konsultasi busana yang cocok bagi mereka. DENI PRIMA

BERIKAN KEMUDAHAN BAGI KONSUMEN

Perfect Health, Jalin Kerja Sama dengan Bank Permata

PADANG, HALUAN — Toko alat-alat kesehatan, Perfect Health memberikan kemudahan bertransaksi bagi nasabah Bank Permata. Kemudahan yang diterima oleh pembeli produk Perfect Health berupa potongan harga dari setiap produk. “Kita bekerja sama dengan pihak Bank Permata sampai tanggal 10 Oktober mendatang dalam memberikan kemudahan kepada setiap nasabah yang membeli produk kami,” ulas penanggungjawab Perfect Health, Dasrizal yang terletak di lantai I Basko Grand Mall Padang kepada Haluan, Senin (26/9). Lanjutnya, pemotongan harga tersebut berlaku untuk semua item. Seperti alat kesehatan dari produk Perfect Health yang terletak di lantai I Basko Grand

Mall Padang. Di antaranya, kursi pijat fleksibel yang bisa digunakan di dalam mobil atau ketika santai, kursi Nobuyuki atau pun alat pelangsing tubuh. Ia mengatakan, untuk semua item akan diberi diskon sebesar 35 persen. Namun khusus pembelian kursi pijat merek Perfect Health akan didiskon sebesar 40 persen. Begitu juga dengan pembelian kursi pijat Nobuyuki dan Perfect Fit hingga diskon 50 persen. Ia juga mengatakan, selain dibeli dengan kontan, pihak Perfect Health yang bekerjasama dengan pihak bersangkutan juga member kemudahan kepada pembeli dengan diberlakukannya

cicilan tiap bualnnya. “Maksimal cicilan tersebut selama 12 bulan,” ulasnya. Harga kursi pijat Nobuyuki diluar diskon sekitar RpRp8.990.000, sedangkan harga Perfect Fit sebesar Rp7.990.000. Berbeda lagi dengan kursi Hiroyuki yang dijual dengan kisaran harga Rp36.750.000. Selain menjual produk kesehatan, pihak Perfect Health juga mengadakan pemeriksaan kesehatan melalui darah. “Tenant Perfect Health yang indentik dengan penjualan peralatan kesehatan atau terapi, juga melayani pelayanan pemeriksaan kesehatan, seperti diabetes, asam urat, dan gula darah. Harga yang ditawarkan pun lebih terjangkau,” tambahnya. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

IVO BUSANA

L I N TAS Cabai Rawit Selamatkan Petani MATUR, HALUAN — Petani cabai merah Kecamatan Matur, Agam, terselamatkan berkat membaiknya harga cabai rawit. Hal itu diungkapkan Camat Matur, Helton, SH, vIa ponselnya Senin (16/9). Pada musim hujan, tanaman cabai merah rusak. Petani beralih menanam “lado kutu,” alias cabai rawit. Pada musim hujan, tanaman cabai merah tidak bisa diharapkan hasilnya, karena tanaman tersebut tidak tahan dengan guyuran hujan, sehingga banyak yang rusak dan mati. “Jauh-jauh hari petani cabai merah sudah melakukan antisipasi, dengan mengganti tanaman cabai merah mereka dengan lado kutu,” ujar Helton. Ketika musim hujan datang, lado kutu petani sudah panen. Saat ini harga jual lado kutu mencapai Rp35 ribu/Kg. Keuntungan lain. Di samping harga jual yang memuaskan, usia panen lado kutu jauh lebih panjang daripada cabai merah. Sentra produksi lado kutu di kecamatan itu adalah Nagari Matur Hilir, dan Parit Panjang. Di kedua nagari itu setiap pekannya dihasilkan sekitar 1.500 kg lado kutu. Sementara Wali Nagari Parik Panjang, Yashar, SH mengatakan, anak nagari Parik Panjang memang petani cabai yang handal. Mereka sudah menguasai teknik bercocoktanam cabai dengan baik. Mereka juga sudah mampu memperhitungkan, kapan mereka harua menanam cabe merah, dan kapan saat yang tepat untuk bercocok tanam cabai rawit. Cabai produksi petani Matur dikenal pedas, dan kualitasnya cukup bagus. Petani cabai sudah banyak yang berhasil. Bahkan sudah banyak yang mampu membangun rumah bagus, membeli mobil keluarga, dan menyekolahkan putra/putri mereka sampai ke tingkat perguruan tinggi.(h/msm)

Untung Besar dari Bisnis Pakaian PADANG, HALUAN — Prospek bisnis pakaian yang semakin hari semakin tinggi minat pasarnya. Bisnis ini mampu menarik para pencari usaha untuk menjadikan bisnis pakaian sebagai peluang usaha yang menghasilkan untung besar.

Banyak para pengusaha yang kini telah sukses dengan menjalankan bisnis pakaian, terutama pakaian wanita yang lebih banyak dicari dibandingkan pakaian pria. Hal ini ungkapkan oleh salah satu karyawan Ivo Busana, Vani pada Haluan Senin (26/9) Menurutnya memilih baju wanita sebagai peluang bisnis merupakan salah satu pilihan yang tepat. Karena bisnis dalam bidang fesyen, terutama baju wanita memiliki trend yang berputar sangat pesat. Maka tak heran jika peluang bisnis baju wanita terbuka lebar, karena prospek bisnis tersebut semakin hari semakin berkembang seiring dengan kreativitas para pelaku usaha yang penuh dengan inovasi baru. Selain itu bisnis baju wanita juga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar, karena sebenarnya wanita memiliki sifat yang lebih konsumtif dibandingkan para lelaki. Sehingga peluang pasar bisnis baju wanita lebih besar dan cukup menjanjikan. “Biasanya banyuak wanita yang belanja dibandingkan lakilaki. Mereka hampir tiap bulan

membeli baju baru. Apalagi jika ada model baru, maka banyak yang belanja ke sini,” ujarnya. Saat ini para wanita beranggapan bahwa baju bukan lagi sekedar kebutuhan pokok saja, namun juga menjadi salah satu penunjang penampilan mereka. Berbagai trend yang muncul di dunia fesyen, meningkatkan minat para konsumen untuk membeli baju yang sesuai dengan model yang berkembang saat ini walaupun sebenarnya mereka tidak terlalu membutuhkan baju tersebut. Dari besarnya peluang dan keuntungan yang dihasilkan usaha baju wanita, dapat menciptakan persaingan pasar yang cukup besar pula. Ini yang membuat pelaku usaha di bidang ini saling berlomba memberikan hasil produk yang berkualitas dengan berbagai ciri dan inovasi yang berbeda pada langganannya. Saat ini diakuinya Ivo sudah membuka beberapa cabang baru, untuk memuaskan langgannannya. Meskipun banyak butik ataupun toko yang menjual baju wanita yang hampir sama, namun ma-

DENI PRIMA

IVO BUSANA — Bisnis pakaian jadi, semakin hari makin menguntungkan. Di Ivo Busana yang tersebar di berbagai lokasi di kota Padang, bisa didapatkan aneka busana trendi dengan harga terjangkau. sing-masing toko mempunyai kiat yang berbeda dalam menjaring pelanggan. Penjualan pakaian hendaknya yang bisa diterima oleh pasar, atau lebih dikenal dengan kata “laku”. Indikasi cepat laku adalah kalau barang itu sering berganti atau cepat habis. Oleh sebab itu ada dua alternatif hal yang dapat dipilih yaitu memilih produk pakaian yang mahal agar dapat keuntungan besar, atau memilih produk yang murah dengan

keuntungan kecil, tetapi pembeli terus menerus membeli. Inilah istimewanya Ivo Busana. Mereka lebih mengutamakan selera pasar namun harganya terjangkau. Produk-produk yang cepat ganti dan murah, akan memberi kesan bahwa baju yang dijual diminati. Selain itu yang penting dalam menjual harus ramah, mudah memuji ke konsumen, dan tempat diusahakan selalu bersih. Setiap 3 hari diganti produk

Penjahit Pakaian, Bersaing dengan Produk Impor

PADANG, HALUAN — Di tengah gempuran impor pakaian, nasib usaha penjahit pakaian semakin tak menentu. Para penjahit ini harus bisa bersaing dengan banyaknya pakaian jadi dengan harga murah. Hal ini diungkapkan oleh salah satu penjahit pakaian di Pasar Raya Syahbuddin pada Haluan senin (26/9) Kondisi tak menentu ini mulai dirasakan pemilik usaha Pelangi Tailor di Fase I nomor 7 lantai II sejak 3 tahun terakhir ini. Dengan modal kepiawainya ia dan juga beberrapa teman sesame penjahit mencoba bertahan di tengah panasnya persaingan pakaian jadi seperti sekarang. Satu-satunya hal

yang bisa ia lakukan agar dapat bertarung dalam pertempuran ini adalah dengan mengutamakan kerapian jahitan serta kenyamanan pelanggannya. “Kebanyakan pelanggan kita adalah mereka yang berprofesi sebagai pegawai, jadi untuk beberapa baju dinas, masih mereka percaya,” ujarnya. Memang, harga pakaian jahitan Syahbuddin jauh lebih mahal dibanding harga pakaian jadi. Untuk membuat kemeja, misalnya, bapak ini meminta ongkos Rp 60.000 per lembar pakaian. Itu belum termasuk harga kain. Bandingkan dengan pakaian impor yang berharga lebih

murah, bisa kurang dari Rp 100.000 per lembar. Itu belum termasuk busana-busana yang kena potongan harga yang kian membanjir di pasaran. “Kami menerima pesanan, desainnya bisa kami yang membuat atau dari customer. Harga ditentukan oleh desain dan model busana, paling murah kami patok Rp 60.000,” jelasnya lelaki ini yang memulai usahanya sejak 1982. Kelahiran Padang Pariaman ini rasanya mustahil menurunkan ongkos jahit itu. Pasalnya, ia juga harus menanggung biaya sewa lahan. Ia menuturkan, awalnya ia bisa menerima pesanan jahit sepuluh

potong busana dalam sehari. Namun, diakuinya pasca gempa 2009 lalu usaha jahitnya sedikit sepi. Dalam sehari, ia hanya mendapat lima sampai tujuh pesanan jahitan. Selain itu juga dikarenakan dikarenakan pola konsumsi masyarakat yang berubah serta mulai menjamurnya usaha pakaian jadi. “Dulu masyarakat memakai baju apa saja asal bagus sudah puas. Sekarang rasanya belum puas jika belum memakai pakaian bermerek. Sebagian dari mereka lebih memilih antrean membeli busana bermerek di toko dibanding mendatangi toko jahit untuk membuat pakaian. Selain itu banyak juga baju jadi yang

harganya jauh lebih murah dibandingkan ongkos jahit,” ujarnya. Dalam melakukan pekerjaannya, Buddin mengaku tidak hanya membuat baju. Ia juga menerima pesanan memperbaiki celana jeans jika ukurannya terlalu besar. Biaya untuk permak jeans hanya dipatok sekitar Rp15- Rp25 ribu, tergantung mode dan kesulitannya. Setiap hari selalu saja masyarakat yang datang te tempat usahanya untuk memperbaiki pakaian, seperti memotong celana, mengecilkan baju, atau sekadar mengganti resleting. Ya, asalkan asap dapur masih bisa ngebul, Buddin masih berusaha untuk mempertahankan usahanya. (h/win)

yang dipajang agar menimbulkan kesan laku dan memiliki variasi yang banyak. Prinsipnya promosi harus sesedikit mungkin mengeluarkan biaya, dan semua pelanggan dianggap sama. Misalnya semua harga adalah tetap, tidak boleh ditawar. Penawaran terjadi bila membeli dalam jumlah banyak. Misalnya meminta diskon 10%, bila membeli lebih dari 3 pakaian bukan satuan. Diakuinya usaha pakaian ini tentu memiliki prospek yang cerah, karena semua orang perlu berpakaian. Kuncinya adalah inovasi untuk memperoleh keunggulan. “Oleh karena itu, kalau membeli produk harus pada supplier yang kooperatif dan konsultatif,” jelasnya lagi. Disebut konsultatif, karena diharapkan pemasok atau supplier dapat memberi saran produk apa yang sedang tren atau yang disukai pembeli. Karena itu bisa menentukan untuk memilih model, pola dan gambar pakaian yang tepat karena sangat menentukan dalam penjualan. “Contohnya pola gambar dalam pakaian sering mengikuti film yang populer saat ini. Bila tepat memilih akan cepat laku tetapi ini sangat musiman. Jadi, pandai-pandailah melihat tren sehingga produk yang anda jual akan laris,” ujarnya mengakhiri wawancara. (h/win)


PENDIDIKAN 19

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

GRAHA WISATA SCHOOL PADANG

Semua Lulusannya Terserap Dunia Kerja Mahasiswa KKN PPM Unes Lembali ke Kampus PADANG, HALUAN—Dua puluh satu mahasiswa KKN PPM Universitas Ekasakti Padang, Sabtu ( 24/9) lalu kembali ke kampus sete;ah sebulan melaksanakan tugas pengabdian masyarakat di Kenagarian Sarilamak Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Mahasiswa tersebut dilepas secara resmi oleh Camat Harau diwakili Wali Nagari Sarilamak Febrianto.SP. Dalam sambutanya walinagari mengucapkan selamat atas pengabdian Mahasiswa KKN PPM Universitas Ekasakti Padang di Nagari Sarilamak Kecamatan Harau selama sebulan lebih bersama masyarakat dalam melaksanakan program dan kegiatan pengembangan pembangunan di Nagari Sarilamak. “Program Mahasiswa KKN PPM Unes tersebut sangat membantu masyarakat Sarilamak yang didambakan selama ini telah terwujud,” kata walinagari. Diantaranya seperti pembuatan gorong-gorong, Gapura, perencanaan drainase, penyuluhan hokum, penyuluhan ekonomi dan optimalisasi Taman Kanak- Kanak. Diharapkan, KKN PPM Unes Padang tahun 2012 ditempatkan lagi di Nagari Sarilamak lebih banyak lagi, untuk kesinambungan kegiatan dan program yang dilaksanakan sekarang ini. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Risal Abu, ST, M.Eng mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Nagari Sarilamak, aparat Nagari, aparat kecamatan dan Pemda Kabupaten limapuluh kota yang telah mendukung kegiatan dan program KKN PPm Unes padang. Sehingga mahasiswa yang ber KKN di Nagari Sarilamak merasakan manfaat dari KKN PPM tersebut, atas segala dukungan moril dan materisl dalam pelaksanaan KKN selama satu bulan tersebut. Risal Abu mengungkapkan insyallah tahun 2012 nanti pihak Unes mengirimkan mahasiwa lebih banyak lagi untuk ber KKN di Nagari Sarilamak. Diharapkanya masyuarakat jangan selalu meminta program fisik karena mahasiswa yang ber KKN tersebut menimba ilmu dan mencari solusi permasalahan yang ada di masyarakat. Pada kesempatan tersebut Ketua Kelompok KKN PPM Unes Padang Suripto mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Jorong Purwajaya Nagari Sarilamak Kecamatan Harau yang telah membantu kegiatan KKN sebulan. Walaupun masih banyak program Jorong Purwajaya belum terlaksana. Sekaligus mengucapkan terima kasih kepada PT. Wahk Jo, PT Adhi Karya, PT. SPN, PT Mutiara, PT. Riska, CV. Jasa Samudra, CV Seni Karya, PT. Gobah yang membantu program fisik pembangunan daerah Jorong Purwajaya dan swadaya masyarakat Jorong Purwajaya dan swadaya masyarakat Jorong Purwajaya keseluruhan berjumlah Rp13.900.000. (h/l)

Gerakan Nasional Rehabilitasi Sekolah Diluncurkan

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) meluncurkan program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Sekolah. Program ini dimaksudkan untuk menuntaskan persoalan kerusakan sekolah di jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP). Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menjelaskan, dengan jumlah anggaran sekitar Rp 2,8 triliun, pada tahun 2011 ini, ditargetkan sebanyak 21.500 ruang belajar akan selesai diperbaiki. Jumlah tersebut masing-masing terbagi untuk tingkat SD sebanyak 18 ribu ruang kelas dan SMP sebanyak 3.500 ruang kelas. “Ruang kelas yang mengalami rusak berat dan terdata saat ini sebanyak 153.026 ruang dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 20,4 triliun. Kami akan menuntaskan rehabilitasi ini secara bertahap, baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Nuh, Senin (26/9) siang, di Gedung Kemdiknas, Jakarta. Pada tahun 2011 ini, tambahnya, Kemdiknas baru akan merehabilitasi sebanyak 21.500 ruang kelas yang masuk dalam kategori rusak berat. Adapun sisanya sebanyak 131.526 ruang baru akan direhabilitasi pada tahun depan karena anggarannya masuk dalam APBN 2012. “Kami berharap akan selesai pada akhir tahun 2012. Tentu setelah itu bukan berarti tidak ada lagi sekolah rusak, karena jumlah sebesar itu adalah sekolah yang mengalami rusak berat. Tentu saja sekolah yang saat ini masuk dalam kategori rusak ringan akan menjadi rusak berat jika tidak segera ditangani,” katanya. (kcm)

PADANG, HALUAN – Dunia kerja saat ini membutuhkan tenagatenaga yang profesional di bidangnya. Sayangnya, tak banyak lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan tenaga profesional dalam waktu yang singkat. Padahal, lapangan kerja untuk itu sudah menunggu.

Menjawab tantangan itulah, sejak empat tahun lalu, Graha Wisata School (GWS), hadir di kota Padang. Lembaga pendidikan satu tahun ini, memiliki beberapa program studi pilihan. Yakni pramugari, groundstaff (staff airline), perhotelan serta marketing dan kewirausahaan. Semua tenaga pengajar GWS Padang, merupakan tenaga professional atau praktisi di bidangnya. Antara lain dari maskapai penerbangan, Angkasa Pura, Danlanud Padang, perhotelan serta perbankan. “Kualitas adalah prioritas utama kami. Karena itu, lebih dari 170 lulusan yang dihasilkan di sini, sudah terserap di berbagai perusahaan penerbangan, perhotelan, maupun travel agent. Bahkan ada seorang mahasiswa asal Korea yang saat ini sudah membuka travel agent baru di Padang.

ATVIARNI

FOTO BERSAMA — Siswa Graha Wisata School (GWS) Padang, berfoto bersama Pembina GWS, Letkol Pnb. Awang Kurniawan ST dan Direktur GWS Padang Ita Masyitah Panjaitan, usai kuliah perdana, Senin (26/9). Tujuannya, untuk membawa sebanyak-banyaknya orang Korea untuk berwisata ke Sumbar. Contoh lainnya, ada juga mahasiswa yang baru sebulan kuliah di sini, ternyata mendapat panggilan untuk bekerja kontrak di Gapura Angkasa. Kelak, kalau kontrak kerjanya selesai setelah tiga bulan, ia boleh melanjutkan sekolahnya dengan mengikuti kelas baru lagi,” kata Direktur Graha Wisata School Padang Ita Masyitah Panjaitan, kepada Haluan Senin (26/9), usai kuliah perdana bagi 18 siswa program pramugari.

Pembina GWS Padang, Letkol Pnb. Awang Kurniawan ST, tampil sebagai pemateri pertama dengan topic penerapan disiplin di dunia kerja. Menurut Danlanud Padang ini, di mana pun, di dunia kerja, disiplin itu sangat dibutuhkan. Apalagi di dunia penerbangan yang membutuhkan ketepatan waktu. Awang yang akan pindah tugas ke Bali bulan Oktober mendatang menyebutkan, akan meneruskan pembinaan GWS pada penggantinya kelak. Apalagi, GWS berada di kawasan Lanud Padang, tepatnya

di Komplek Bandara Tabing, Jl. Prof. Dr. Hamka. Menurut Ita, GWS memberikan perbandingan antara teori dan praktek sebesar 30:70. Artinya, 30 persen materi, dan 70 persen adalah berupa praktek. Selain itu, para mahasiswa pun dilatih harus mahir dan fasih berbahasa Inggris, karena bidang kerja mereka sangat membutuhkan keahlian berbahasa Inggris tersebut. Karena banyaknya permintaan siswa untuk sekolah di GWS di luar jadwal pendidikan yang ada, maka, mulai tahun

Mahasiswa Baru STIE Yappas Ikuti Mapelkam PASBAR, HALUAN- Salah satu proses kependidikan yang harus diikuti calon mahasiswa di kampus adalah pengenalan terhadap segala bentuk dan sarana penunjang di lembaga pendidikan tinggi bersangkutan. Sejalan dengan hal itu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yappas Pasaman Barat laksanakan Masa Perkenalan Kampus (Mapelkam) bagi mahasiswa barunya. Hal ini disampaikan Pembantu Ketua STIE Yappas Pasaman Barat, Jayasman, didampingi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Juni dan Suci kepada Haluan usai penutupan Mapelkam di lembaga pendidikan tinggi itu, Jalan Ophir Simpang Tigo, Pasaman Barat, Minggu (25/9)

PASBAR, HALUAN — Mulai tahun 2012, proses yang harus dipenuhi guru sertifikasi akan diperketat. Hal ini sejalan efektifitas antara beban tugas dan jam mengajar, sesuai jabatan dan bidang studi yang diasuhnya. “Sesuai aturan, beban mengajar guru sertifikasi pada setiap minggunya minimal 24 jam, dengan bidang studi yang sama. Jika di sekolah A jumlah rombongan belajar (Rombel)nya enam lokal, berarti seorang guru akan mengajar sebanyak empat jam per kelas, “kata Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman kepada Haluan di Simpan Ampek,

kemarin. Mapelkam adalah orientasi pertama yang diberikan pihak lembaga pendidikan bersama civitas akademikanya kepada mahasiswa baru. Sehingga rasa percaya diri dan minat belajar mengajar yang akan mereka laksanakan di perguruan tinggi ini ke depan tidak sebatas melepas tugas, tapi dijiwai dengan hati. Menurut Jayasman, agar terarah dan terprogramnya Mapelkan bagi mahasiswa baru selama beberapa hari ini, teknis pengelolaanya dilaksanakan sepenuhnya kepaka pengurus BEM. Sekaligus kegiatan serupa dijadikan agenda khusus BEM dan diawasi oleh civitas akademika (yayasan dan akademik). Joni dan Suci, pengurus

SMA 2 Lubuk Basung Dapat Dana Rehabilitasi

BEM STIE Yappas Pasaman Barat menyampaikan, bagi perguruan tinggi negeri atau lembaga pendidikan tinggi lain, masa perkenalan mahasiswa baru akan kampusnya, sering dinamakan dengan orientasi siswa pada pengenalan kampus (Ospek) dan sebagainya, tapi bagi BEM STIE Yappas Pasaman Barat menamakan kegiatan itu dengan Mapelkam. Untuk tahun akademik 2011-2012 ini, ulas Joni dan Suci, mahasiswa baru yang akan mengikuti proses belajar mengajar di lembaga pendidikan tinggi ini berjumlah 80 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Jumat sampai Minggu (23-25 September 2011). (h/gmz)

AGAM, HALUAN — Gedung SMA N 2 Lubuk Basung tahun 2011 ini mendapat rehabilitasi dan penambahan lokal baru dengan menggunakan dana ABPD Agam 2011 sejumlah Rp 220 Juta. Rehablitasi dan penambahan lokal baru itu merupakan kebutuhan mendesak bagi sekolah yang berlokasi di tengah kota Lubuk Basung karena masih ada bangunannya yang belum memenuhi standar dan setiap tahun siswa mengalami pertambahan. DeERWIN UMAR ngan kondisi gedung yang lengkap dan sesuai standar diharapkan kualitas proses pendidikan di sekolah itu akan meningkat Menurut Kadinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Erwin Umar Senin kemarin, pengerjaan rehabilitasi dan penambahan lokal dilakukan oleh rekanan pemenang tender yang segera digelar. Para peminat tender diminta segera mendaftar dengan memasukan dokumen penawaran hingga batas akhir 3 Oktober 2011. (h/ks)

Proses Sertifikasi Guru Diperketat Minggu (25/9) kemarin. Persoalan yang terjadi, malah menjadi momok di kalangan guru sertifikasi hingga saat ini adalah, tidak mampunya mereka melaksanakan tugas mengajar sesuai tuntutan (beban) sertifikasi. Di lembaga pendidikan bersangkutan memiliki empat rombel, dengan tugas mengajar 24 jam, otomatis dirinya tidak mampu melaksanakannya. Ironisnya, ada sekolah atau madrasah jumlah siswanya hanya 150 orang untuk semua kelas, guru sertifikasinya dua,sedangkan guru lain sebanyak enam orang, lalu berapa jamkah tugas mengajar yang dilakukan guru sertifikasi pada setiap minggunya, tentu belum

bisa memenuhi tuntutan sertifikasi. Di lain pihak, sekolah atau madrasah swasta tidak jauh dari kondisi yang serba terbatas, jika di lembaga pendidikan itu terdapat dua guru sertifikasi, mampukan mereka memenuhi tugas mengajar yang telah ditetapkan dalam aturan dan ketentuan profesi guru sertifikasi. Menanggapi kondisi tersebut, jelasnya, pemerintah tentu tidak akan memberikan anggaran sertifikasi bagi guru yang tidak mampu melaksanakan tugas kependidikiannya sesuai aturan. Kalaulan lembaga pendidikan bisa disamakan dengan perusahaan bank, maka sistem merger (bergabung atau

ini, menurut wanita kelahiran 16 April 1965 ini, GWS menerapkan sistem kelas dalam penerimaan siswanya. Satu kelas berisi 20 siswa. Begitu pendaftar untuk satu kelas penuh, mereka langsung mulai belajar. Dengan demikian, kapan saja, GWS terbuka bagi calon siswa barunya. “Target kami, hingga akhir Desember ini adalah 100 siswa. Sekarang, baru mulai 18 siswa. Insya Allah, dengan sistem kelas tersebut nantinya, akan lebih banyak siswa yang bisa mengikuti program pendidikan satu tahun di GWS ini,” tuntas Ita. (h/atv)

digabungkan) juga akan berlaku bagi lembaga pendidikan.(h/ita) Ke depan, jelas Rali Tasman, mendapatkan tunjangan profesi bagi guru peraih sertifikasi tidaklah semudah yang dibayangkan. Untuk memenuhi atau menetapkan seseorang menjadi guru professional tidak bisa dengan banyaknya jumlah rombel, banyak siswa dan lengkapnya fasilitas, tapi mampu atau tidakkah guru bisa mengajar sebanyak 24 jam minimal. Pengawas Pendidikan Agama Islam pada SMP, SMA dan SMK Pasaman Barat, Suardi mengatakan, di tengah benyaknya lembaga pendikan dan berkembang di tengah masyarakat saat ini, agaknya sangat

sulit bagi guru bidang studi mendapatkan tunjuangan sertifikasi. Persoalannya adalah, tidak sesuainya antara jam beban tugas dengan rombongan belajar yang ada di lembaga pendidikan bersangkutan. Di tengah masyarakat ada sekolah atau madrasah hanya memiliki tiga rombongan belajar, mulai kelas satu sampai kelas tiga sementara guru bidang studi yang diusulkan mengikuti proses sertifikasi dua orang. Yang jelas, tambah Suardi, untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi guru dari pemerintah tidaklah semudah melaksanakan tugas mengajar di sekolah, tapi memakai aturan dan persyaratan tersendiri. (h/gmz)

MAN Koto Baru Menuju Madrasah Model

ISTIMEWA

STAF AHLI Bupati Bidang Kesra Mahadi yang didampingi Kepala Sekolah MAN Koto Baru Nelson dan Majelis guru serta tenag TU foto bersama sehabis melaksnakan kegiatan upaca bendera setiap senin.

DHARMASRAYA, HALUAN — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Koto Baru Kabupaten Dharmasraya menuju madrasah model atau sekolah plus. Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan. Demikian dikatakan Kepala MAN Koto Baru Nelson pada Haluan, kemarin. Dikatakan Nelson, untuk mencapai itu, madrasah tersebut harus memenuhi beberapa kriteria terutama fasilitas dan jumlah murid serta tenaga pengajar dan tata uasaha serta sarana prasarana lainnya. Dan yang lebih penting adalah meningkatkan mutu/kualitas.

“Misalnya untuk masuk MAN tersebut harus melalui penyaringan. MAN Koto Baru tahun ajaran ini atau penerimaan lalu, siswa yang mendaftar dari berbagai sekolah sebanyak 120 orang tapi yang diterima hanya 65 orang sesuai dengan kapasitas sekolah,”terangnya. Sekolah yang terdiri dari 6 rombongan belajar (rombel) tersebut teru dipacu semangat belajar dengan fasilitas-fasilitas yang ada dan bukan hanya melalui kegiatan belajar mengajar rutin, tetapi juga melalui ekstra kurikuler juga dilakukan.

Hal itu sudah di buktikan MAN Koto Baru. Beberapa prestasi dalam hal pelajaran untuk tingkat Sumbar sudah berhasil diraih. Begitu juga prestasi untuk kegiatan ekstra kurikuler seperti UKS. Banyak kegiatan ekstra kurikuler di MAN Koto Baru. Selain UKS, juga ada Pramuka, PKS (Polisi Keamanan Sekolah) dan lainnya. Kegiatan Pramuka misalnya, setiap tahun melakukan aksi sosial yaitu sunatan masal bagi anak yang tidak mampu dengan dana berasal dari sumbangan masyarakat. Upaya-upaya lain yang dilakukan

untuk peningkatan mutu sekolah adalah dengan mengundang walimurid, komite sekolah, tokoh masyarakat dan pemerintah guna membicarakan apa kendala yang dihadapi untuk kemajuan sekolah dan bagaimana solusinya. Baru-baru ini halalbihalal keluarga besar MAN Koto Baru dihadiri oleh Wakil Bupati Dharmasraya H.Syafruddin R dan Staf Ahli Bidang Kesra Mahadi serta pejabat lainnya. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, Pemkab Dharmasraya meningkatkan kulaitas jalan dengan rigit beton.


20 POKOK & TOKOH

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

DONA AGNESIA

M

Cari Pesepakbola Cilik

ENCARI bibit pesepakbola sekaligus menyalurkannya menjadi impian pasangan selebriti, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia. Uniknya, mereka akan mencarinya dari kalangan anak-anak yang kurang beruntung namun memiliki potensi dan bakat olahraga paling digemari manusia di dunia ini. Demikian dikatakan Donna di acara Yayasan Angkat Citra

Orang Papa alias ANCOP Global Walk di Plasa Tenggara Monas, Jakarta Pusat, Minggu (25/9). “Kita berdua pengen banget bikin rumah singgah tapi sometimes. Itu cita-cita kita yang belum kesampaian,” jelasnya. Kendati belum menjadi nyata, tapi tawaran dari berbagai pihak terkait dengan rumah singgah telah ada. Namun ditolak Darius. Peno-

lakan bukan karena tak mau, melainkan rumah singgah tersebut ingin dijadikan sesuatu yang lebih bermanfaat. “Karena kita berdua suka sepakbola maka pengen banget bikin stadion futsal untuk anakanak dan bibit-bibitnya sekaligus memajukan pesepakbolaan tanah air. Jadi selain tinggal mereka yang punya bakat dapat berlatih mengasah kemampuan,” urai Donna serius. (kpl)

CATHY SHARON

Teror Bom Tetap Salah

T

INDAKAN teror melalui bom bunuh diri atau kekerasan lain, apapun dalihnya tetap saja sebagai tindakan salah dan bodoh. Akibat dari ledakan bom tersebut, tidak hanya merusak secara fisik, namun mental dan situasi sosial pun terganggu. “Kalau buat saya sendiri dari dulu first of all bom hal yang sangat salah. Baik untuk kepentingan politik, agama maupun pribadi itu adalah sangat salah karena perbuatan berdosa,” kata Cathy Sharon usai menjadi juri final Taiwan Excellence di Emporium Mall Pluit, Jakarta Utara, Minggu (25/9) Dirinya merasa ngeri dan seram jika mendengar atau melihat para korban bom. Banyak korban yang jatuh dari tindakan biadab ini. “Jadi bagi saya seram mendengarkan hal itu. Seramnya karena memikirkan bagaimana pada orang-orang yang terkena dan orang yang melakukan tindakan tersebut. Karena dosa dunia akhirat,” jelas Cathy. Aksi bom bunuh diri terjadi di GBIS, Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu pagi. Satu orang yang diduga pelaku dipastikan meninggal dunia, sementara 22 orang mengalami luka berat dan ringan, serta dirawat intensif di RS dr Oen dan RS Bryata Minulya. (kpl)

ADLY FAIRUS

P

Fokus Kerja

ASCA gagal menjalin cinta jarak jauh, kini Adly Fairuz memilih untuk fokus bekerja. Berprofesi sebagai anak band sekaligus pemain sinetron tentu Adly harus pintar-pintar membagi waktu agar tak gagal lagi menjalani pekerjaannya sama halnya dengan kisah asmaranya. Ternyata membagi waktu bekerja di dunia musik dan seni peran tak menjadi hal yang patut dikhawatirkan oleh Adly lantaran ia sudah membuat schedule kerja yang harus dijalaninya dengan disiplin ketat. “Gue combine waktunya, Senin sampai Jumat gue syuting, Sabtu dan Minggu gue ngeband bareng The Adlys. Kemaren ini gue baru balik dari Malaysia sama Bali juga, tapi syuting tetap lancar,” bilang Adly saat ditemui di Studio dahSyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (26/09). Saat ini Adly mengaku banyak menghabiskan waktunya untuk ngeband karena sinetron yang dimainkannya hanya satu, jadi ia dapat membagi waktunya dengan baik. Sayangnya meskipun ia berhasil membagi waktu dengan baik, hubungannya dengan cewek asal Bandung yang dipacarinya harus kandas lantaran jarang bertemu. Kini dengan waktu yang ada, Adly sedang mempersiapkan album baru untuk bandnya, The Adly’s. Rencananya album tersebut akan segera dirilis dan dilanjutkan dengan promo dari kota ke kota. Nggak kebayang yah seberapa sibuknya Adly. “Emang fokus gue sekarang ngeband, karena The Adlys kan mau ngeluarin album kedua, jadi memang lagi banyak manggung dan promo dan perform di luar kota,” pungkasnya. (ccm)

NIRINA ZUBIR

Gemar Dandani Anak K

EBAHAGIAAN memiliki momongan pasti dirasakan oleh para orangtua, tapi memiliki anak perempuan juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Nirina Zubir. Pasalnya, Nirina jadi gemar mendadani bua hatinya, Zivara Ruciragati Sharief. Selain itu, Nirina juga senang mengenakan baju yang sama dengan Zivara layaknya anak kembar. Diakui Nirina, hal itu merupakan salah satu keuntungan memiliki anak perempuan karena bisa didandani berbagaimacam model, apalagi ia juga doyan gonta-ganti penampilan. “Aku senang menyamakan bajuku dengan Zivara kalau pergi ke suatu acara. Aku senang, dia kan anak perempuan. Jadi enak didandaninnya,” ujar Nirina yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (25/09). Ditambahkan Nirina, sejak memiliki anak, ia juga gemar berbelanja berbagai keperluan anaknya. Untungnya, kebiasaan itu nggak sampai menghabiskan penghasilan yang dimiliki Nirina, namun tak ditampiknya hasrat untuk berbelanja selalu ada. “Namanya perempuan ya, nggak sampai ngabisin uang banyak. Tapi kalau di jalan gatel aja ingin beli buat anak, seperti jepitan rambut dan sebagainya. Sepatu juga sudah saya siapkan nih rak sepatunya,” bebernya. Meski Nirina gemar mendadani anaknya, namun ia juga memberikan kebebasan bagi anaknya untuk memilih pakaian yang ingin dikenakan. “Dia sekarang sudah bisa memilih baju sendiri. Itu hasil membiasakan dia untuk dewasa, membebaskan pemikirannya. Aku juga membebaskan dia untuk jadi anak kecil, makanya sampai sekarang dia belum sekolah. Dia masih kewajibannya untuk jadi anak kecil saja,” tukasnya. (ccm)


SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

L I N GKAR Koperasi Balai Tangah Semakin Eksis SOLOK, HALUAN - Koperasi Balai Tangah Jorong Koto Gaek Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, dari tahun ke tahun kian menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat setempat. Sejak didirikan tahun 2008 silam keberadaan Koperai Balai Tangah yang seluruh anggota dan pengurusnya adalah kaum perempuan dari Koto Gaek ini, bahkan kian tumbuh berkembang dengan semangat kebersamaan. Satu lagi yang membuat Koperasi Balai Tangah Koto Gaek kian menjadi buah bibir, adalah berkat manajemen transparansi yang diusung jajaran pengurusnya. “Dengan manajemen transparansi Koperasi Balai Tangah setidaknya telah ikut membantu mendongkrak perekonomian seluruh anggotanya,” tutur Ketua Koperasi Balai Tangah Safdelita didampingi Sekertaris Irda Lily dan Bendahara Maria Destenza kepada Haluan di Koto Gaek, Sabtu (24/9). Secara bergiliran, ujar Irda Lily yang akrab disapa Nek Do, seluruh anggota Koperasi Balai Tangah yang berjumlah 20 orang dan semuanya warga Koto Gaek, bisa meminjam uang untuk modal usaha atau kegiatan lainnya. Seluruh anggota termasuk jajaran pengurus koperasi, timpal Maria Destenza, bisa meminjam uang sebesar Rp3,5 juta dengan angsuran pembayaran yang cukup ringan setiap bulannya dengan jangka waktu pengembalian 10 bulan. Guna menambah modal usaha kegiatannya, seluruh anggota koperasi ikut aktif beriur dengan menyetorkan uang rutin bulanan Rp10 ribu per orang per bulan. Selain juga menyetor uang simpanan wajib anggota sebesar Rp50 ribu saat pertama kali masuk mendaftar sebagai anggota koperasi. Untuk menambah kesejahteran anggotanya, Koperasi Balai Tangah yang bersekretariat di Rumah Gadang Maria jalan Kanci Jorong Koto Gaek ini, juga memberikan paket Lebaran setiap tahunnya. Paket Lebaran itu berupa gula pasir dan sirup yang ternyata cukup dirasakan bermanfaat oleh seluruh anggota koperasi termasuk pengurusnya, saat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya. Jajaran pengurus dan seluruh anggota Koperasi Balai Tangah Koto gaek ini, secara rutin juga melakukan rapat koordinasi dan kegiatan pertemuan lainnya, yang dilakukan dalam suasana penuh kekeluargaan. “Yang pasti keberadaan Koperasi Balai Tangah cukup bermanfaat dan cukup membantu kami warga Koto Gaek,” papar Zulinda Pik Manggih didampingi anggota lainnya Adriani, Kartini, Dasimar, Tianda dan Rini Karnina. (h/ris)

KABUPATEN SOLOK Potensi Pertambangan Solok Belum Tergarap Aloe jo P atuik Patuik

AROSUKA, HALUAN — Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat Yulfadri Nurdin menilai, masih banyak potensi sektor pertambangan di daerah itu yang belum tergarap. “Kita amati sektor pertambangan ini sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Namun sayangnya potensi itu belum terkelola dengan maksi-

mal, dan untuk itu diperlukan komitmen Pemkab Solok untuk berupaya memanfaatkannya,” katanya di Arosuka, Rabu. Ia menyebutkan, dari hasil survei Komisi C DPRD beberapa waktu lalu terdapat 19 perusahaan tambang yang sudah diberikan izin, namun hingga kini baru dua perusahaan saja yang aktif, sementara selebihnya baru sekedar memiliki izin. Perusahaan yang sudah beroperasi tersebut

bergerak dalam pertambangan biji besi, sementara potensi tambang lainnya seperti batu bara sama sekali belum tergarap. “Agar potensi-potensi tambang itu terkelola dengan baik diperlukan keseriusan pemkab dalam hal ini Dinas Pertambangan dan Energi untuk memanfaatkan sumber daya alam ini. Jika perlu, dinas terkait menjemput bola dan kita dari DPRD akan mendukung agar

potensi itu bisa terkelola dengan maksimal,” ujar dia. Menurut dia, Kabupaten Solok memiliki potensi tambang galian C dan galian B seperti biji besi, mangan, dan batu bara. Di tempat terpisah, Asisten I Sekretariat Kabupaten Solok Suhardi Batubara menjelaskan, untuk mengoperasikan sebuah tambang memang harus melalui prosedur yang telah ditetapkan. Sebelum dikeluarkan izin,

21

perusahaan tambang harus melengkapi persyaratan teknis dan pengelolaan lingkungan. “Termasuk kajian dampak lingkungannya harus diteliti,” katanya. Dia mengakui dari 19 perusahaan tambang yang ada baru dua perusahaan yang sudah memenuhi syarat, sementara yang lainnya masih dalam proses. “Kalau persyaratannya sudah lengkap, pasti sudah mulai beroperasi,” katanya. (ant)

Warga Mengeluh Puskesmas Tak Layani Jampersal

AROSUKA, HALUAN — Warga nagari (desa adat) Jawi Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengeluhkan sikap Pukesmas setempat karena tidak bersedia menerima masyarakat dengan jaminan persalinan (Jampersal).

RISWAN JAYA

BERBINCANG — Bupati Solok Syamsu Rahim (tengah) berbincang dengan Wali Nagari Jawi-Jawi Laswir Cangkia (kanan) dan sejumlah wali nagari lainnya, di acara Rapat Kerja Forum Wali Nagari se Kabupaten Solok di Kantor Wali Nagari Cupak, Kamis (22/9).

APBD Solok Defisit Rp57 Miliar

“Kita sudah datangi Puskesmas yang tepatnya di Tangah Padang, Nagari Jawi Jawi, untuk persalinan istri saya. Tetapi kepala Puskesmas mengatakan tidak bisa memberikan pelayanan dengan Jampersal,” sebut warga Jawi Jawi Werdi, Sabtu. Pihak Puskesmas tidak memberikan alasan kenapa tidak melayani masyarakat dengan Jampersal. “Puskesmas itu tidak memberikan alasan kenapa istri saya tidak bisa dilayani dengan Jampersal. Mereka hanya bilang tidak melayani Jampersal,” katanya. Sementara Kepala Pengembangan Sumberdaya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Bakhrizal Bakti menyatakan, pihaknya akan segera mengecek ulang Puskesmas yang tidak mau melayani persalinan dengan Jampersal. “Itu merupakan kesalahan, karena setiap Puskesmas berkewajiban melayani masyarakat yang melahirkan dengan Jampersal. Segera kita akan mengecek Puskesmas tersebut,” katanya. Dikatakannya, Jampersal merupakan program persalinan secara gratis yang boleh digunakan oleh seluruh ibu yang melahirkan dan pelayanan tersebut didapatkan di Puskesmas. kemudian kalau perlu rujukan berdasarkan keterangan puskesmas. “Jadi seluruh ibu yang akan melahirkan bisa mendapatkan Jampersal. Jika akan dirujuk ke rumah sakit, Puskesmas itu harus memberikan surat rujukan,” katanya. Ia menyebutkan, Kabupaten Solok pada 2011 ini memperoleh alokasi anggaran untuk Jampersal sebesar Rp499 juta dengan sasaran ibu hamil mencapai 6000 orang. Dikatakan Bakhrizal, pada 2010 Dinkes Kabupaten Solok mencatat sembilan ibu hamil meninggal dunia saat melahirkan dan 123 kasus kematian bayi. “Dengan adanya Jampersal, kita berharap bisa menekan angka kematian bayi dan ibu hamil, terlebih dari keluarga miskin,” katanya. (ant)

patan lain yang sah pada awalnya ditargetkan Rp56,1 miliar dan pada APBD Perubahan direncanakan sebesar Rp72,8 miliar atau naik Rp16,7 miliar. Menurut Desra, belanja daerah tidak lansung pada awalnya hanya dianggarkan Rp440,5 miliar dan setelah perubahan bertambah sekitar Rp19 miliar. “Terjadinya penambahan adalah untuk tunjangan profesi guru sebesar Rp12,9 miliar,” katanya menambahkan. Sedangkan untuk pengeluaran belanja lansung yang semula dianggarkan Rp212,2 miliar meningkat pada APBD Perubahan menjadi Rp252 AROSUKA, HALUAN — Kelompok Usaha Pemuda miliar atau naik Rp39,8 Produktif (KUPP) Jorong Batang Barus, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten miliar. (ant) Solok, Sumatera Barat mendapatkan bantuan pusat sebesar Rp10 juta. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok Yuswardi di Arosuka, Kamis, menyebutkan, sebelumnya pihaknya AROSUKA, HALUAN — Dinas kesda merupakan upaya Peme- mengatakan masyarakat miskin merekomendasikan empat KUPP ke Provinsi Kesehatan Kabupaten Solok rintah Kabupaten Solok mem- di Kabupaten Solok terbantu Sumbar untuk mendapatkan bantuan pusat, namun menyatakan sasaran penerima berikan pelayanan kesehatan dengan adanya program Jamjaminan kesehatan daerah pada gratis kepada masyarakat kesda karena bisa mendapatkan hanya satu KUPP yang berhasil lolos tahap 2011 sebanyak 1.000 orang miskin, sehingga warga kurang pelayanan kesehatan gratis. penyeleksian. “Kita ajukan empat KUPP, namun yang berhasil “Kami sebagai masyarakat dengan nilai anggaran Rp400 juta. mampu jika sakit bisa mendapat Kepala Bidang Pengem- pengobatan gratis. miskin sangat terbantu, sehingga hanya KUPP di Jororng Batang Barus,” katanya Terkait pelayanan yang biaya yang semula untuk menambahkan. bangan Sumber Daya Kesehatan Persyaratan mengajukan KUPP, katanya, antara Dinas Kesehatan Kabupaten diberikan, katanya, adalah berobat dapat dialihkan untuk Solok Bakhrizal Bakti, Jumat, pelayanan standar untuk selu- memenuhi keperluan lain,” lain ada usaha dalam bentuk kelompok yang dibentuk pemuda, usaha tersebut dibuatkan akta mengatakan kriteria penerima ruh jenis penyakit, mulai dari katanya. pelayanan jaminan kesehatan pusat kesehatan masyarakat Wakil Ketua DPRD Kabupa- notarisnya serta nomor pokok wajib pajak (NPWP), daerah (Jamkesda) adalah (Puskesmas), rumah sakit ten Solok Asrul Tanjung meng- serta juga harus membuka rekening bank atas nama masyarakat miskin yang tidak umum daerah (RSUD), hingga harapkan aplikasi dari program kelompok. tercatat sebagai penerima pelayanan di rumah sakit Jamkesda hendaknya bisa teSelain mendapatkan bantuan, katanya pelayanan jaminan kesehatan umum pusat (RSUP). realisasi tepat sasaran, karena menambahkan, berdasarkan surat Kadisdikpora masyarakat (Jamkesmas). “Penerima layanan Jamkesda suatu program bisa bermanfaat Provinsi Sumbar Nomor 240/2070/Pemuda/2011 “Bagi masyarakat miskin tersebut sebelumnya sudah ketika realisasinya tepat sasaran. tanggal 13 September 2011, ketua KUPP-nya juga yang tidak terdaftar sebagai diberikan kartu tanda peserta, “Kita mengharapkan program mengikuti pelatihan kelompok kewirausahaan penerima layanan Jamkesmas sehingga ketika mereka menggu- tersebut terealisasi dan Dinkes pemuda di INS Kayu Tanam pada 20-26 September ALMITO akan diberikan pelayanan nakan layanan tersebut, cukup diminta terus melakukan pe- 2011. PENGURUS Gapoktan Irliko Sukra, di Koto Gaek Guguk Kecamatan Gn.Talang memperlihatkan Jamkesda,” katanya. membawa kartu itu,” katanya. ngawasan sampai tingkat PusYuswardi mengharapkan seluruh pemuda di cabai kopay yang dikembangkan Gapoktan tersebut. Menurut Bakhrizal, JamSalah seorang warga, Wandi, kesmas,” katanya. (ant) daerah itu terus meningkatkan kreativitas dan melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian. “Saat ini yang dituntut itu adalah kreativitas, bagaimana mampu berwirausaha dengan baikkarena SOLOK, HALUAN — Bupati Selain itu, katanya, Pemkab berkoordinasi dan menjalin Jawi-Jawi Laswir Cangkia, kegiatan pemuda yang kreatif itu dapat berinovasi,” katanya. “Walau bergaji Rp1,2 juta Solok juga akan membuat format hubungan yang baik dengan itu mampu menjalin silaturahim Solok Syamsu Rahim meminta Wali Nagari Batang Barus Jumahardi Malin seluruh wali nagari di Kabupaten sebulan, bapak-bapak wali nagari baru untuk operasional wali lembaga lain yang ada di wila- yang lebih mendalam dengan Sati berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan Solok senantiasa optimistis bekerja, harus tetap optimistis menatap nagari meninjau ke lapangan, guna yahnya seperti BMN dan KAN. Bupati Solok Syamsu Rahim dan KUPP dengan tepat sasaran. dalam upayanya memajukan dan masa depan nagari yang lebih menggali potensi seperti pos daya. “Yang kita harapkan tentu bantuan tersebut Sementara itu Ketua Forum pejabat lainnya di Arosuka. Dalam menyukseskan berbagai program baik,” tutur Syamsu Rahim. Tak hanya itu, para wali nagari Wali Nagari se Kabupaten Solok kesempatan itu Nofiarman juga dapat dimanfaatkan kelompok sebaik-baiknya dan Hal itu dikatakannya di kegi- juga akan dibekali dengan pelatih- Nofiarman yang juga adalah Wali berharap agar Forum Wali Nagari bisa dikembangkan,” katanya. pembangunan di wilayah setempat, meski gaji yang diperoleh hanya atan acara halalbihalal dan Rapat an administrasi lainnya. Anggota DPRD Kabupaten Solok Nazar Bakri Nagari Koto Baru Kecamatan se Kabupaten Solok itu dapat Kerja Forum Wali Nagari se Rp1,2 juta tiap bulan. “Agar wali nagari tidak salah Kubung itu, kepada bupati dianggarkan dalam rangka juga berharap bantuan itu dapat dikembangkan Wali nagari, kata Syamsu Kabupaten Solok di Kantor Wali atau keliru dalam surat menyu- mengatakan, pihaknya menyambut penguatan lembaga nagari. dan dimanfaatkan secara baik, sehingga tujuan dari Rahim, adalah motivator peng- Nagari Cupak kecamatan Gunung rat,” kata Syamsu Rahim. positif kegiatan acara Rapat Kerja “Pertemuan yang berjalan pemerintah tercapai terutama untuk peningkatan Talang, Kamis (22/9). Menurut gerak laju pembangunan di setiap Dipengujung arahannya di Forum Wali Nagari dengan dengan suasana penuh keakraban perekonomian. nagari yang dipimpinnya, yang Syamsu Rahim, di tahun 2012 hadapan 74 wali nagari se Kabu- Bupati Solok tersebut. “Ketika pemuda sudah mampu ikut itu, juga dalam rangka membangun mendatang Pemkab Solok akan akan berdampak pada keberhapaten Solok itu Bupati Syamsu Karena, kata Nofiarman, komitmen baru untuk kemajuan meningkatkan perekonomian berarti suatu kemajuan memprogramkan peningkatan silan roda pembangunan di Rahim juga mengatakan, agar didampingi koleganya Wali Nagari nagari-nagari dan kabupaten bagi daerah, karena pemuda telah berperan dalam aparat staf nagari, dalam upayanya para wali nagari juga senantiasa Cupak Iswahyudi dan Wali Nagari Solok,” paparnya. (h/ris) wilayah Kabupaten Solok. memajukan daerah,” katanya. (ant) selaku pelayan masyarakat. AROSUKA, HALUAN — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Solok tahun 2011 mengalami defisit sebesar Rp57 miliar. Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur di Arosuka, Senin, mengatakan, terjadinya defisit anggaran disebabkan tingginya anggaran belanja daerah dibanding pendapatan. Dia menyebutkan, total pendapatan daerah Kabupaten Solok tahun 2011 hanya Rp655,8 miliar, sementara belanja daerah mencapai Rp712,9 miliar. “Untuk menutupi defisit ini diperlukan kerja sama untuk mencarikan solusi bersama DPRD,” katanya. Menurut dia, ada tiga ma-

cam pendapatan daerah masing-masing pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan, dan pendapatan lain-lain yang sah. PAD tahun ini ditargetkan Rp32,5 miliar, namun yang terealisasi hanya Rp28,4 miliar atau di bawah target sekitar Rp4 miliar. Sementara target dana berimbangan yang semula Rp543 miliar, pada APBD Perubahan bertambah menjadi Rp553,5 miliar atau meningkat Rp19,4 miliar (3,65 persen). “Sementara DAU (dana alokasi umum) sebesar Rp13,4 miliar dan DAK (dana alokasi khusus) berkurang Rp21 juta,” katanya. Kemudian, sumber penda-

Jamkesda 2011 untuk 1.000 Orang

Wali Nagari Diminta Optimistis Bekerja

KUPP Dapat Bantuan Rp10 Juta


22 BUKITTINGGI LINGKAR

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

PEMBAHASAN BELANJA TAK LANGSUNG

Dishub Imbau Angkot Buka Kaca Film BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi, sejak empat hari lalu mengeluarkan imbauan kepada pengusaha angkutan kota atau angkot agar segera membuka kaca film yang terpasang pada angkot mereka masingmasing. Sebab, jika tidak dibuka sendiri, akan dibuka paksa dalam suatu razia. Pemakaian aksesoris berupa kaca film, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi, Asri Bakar, diatur dalam Keputusan Menteri (KM) No. 439/U/ PHB tahun 1976, bahwa kaca kendaraan tidak boleh melampaui daya tembus cahaya yakni di bawah 70 persen. “Imbauan membuka kaca gelap telah dilakukan empat hari lalu kepada para sopir angkot. Karena pemakaian kaca film berpotensi menimbulkan tindak kriminalitas seperti yang terjadi di beberapa kota di Indonesia,” ujar Asri Bakar kepada Wartawan, Senin (26/9) kemaren. Di lapangan, katanya, rata-rata kaca angkot memakai kaca film lebih dari 70 persen atau melampaui daya tembus cahaya. Bila angkot menggunakan kaca hitam, dan jika terjadi tindak kriminalitas dalam kendaraan, dipastikan tidak akan terpantau oleh warga. Karena itu lanjutnya, selain akan memberlakukan razia kaca film, Dishub juga menanyakan Kartu Izin Trayek dan Surat Izin Pengusaha Angkutan. Sementara razia pembukaan kaca film, akan dibicarakan bersama pihak Polresta Bukittinggi. Dishub lanjutnya, akan terus berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang angkot, dengan memantau angkot yang menggunakan kaca film. Pengusaha angkot disarankan untuk mengawasi sopirnya serta memberikan teguran supaya tidak memakai kaca gelap di angkot. Sementara kepada para penumpang, pihaknya mengimbau agar berani berteriak dan melakukan perlawanan jika mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan atau bila mengalami tindakan yang mencurigakan di dalam angkot. “Bagi penumpang wanita supaya lebih berhati-hati dan waspada. Jika pulang kerja menggunakan angkutan umum, sebaiknya tidak berangkat sendiri,” katanya. Perempuan yang menggunakan angkot di malam hari tambahnya, harus mengingat identitas dan ciri angkutan umum yang ditumpangi. Dan jika terjadi tindak kejahatan, penumpang harus berupaya secepatnya melaporkan ke petugas kepolisian terdekat. (h/rdw)

Turun dari Rp95 M jadi Rp45 M

BUKITITNGGI, HALUAN— Angka kenaikan belanja tak langsung pada APBD Perubahan Kota Bukittinggi 2011, dari semula yang diusulkan Rp95 miliar, ternyata turun drastis jadi Rp45 miliar.

KASRA SCORPI

KUR — Membantu kelompok usaha kecil dan menengah di Bukittinggi, hingga pertengahan September 2011 ini Bank Nagari Cabang Bukittinggi teleh mengucurkankan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp12 miliar lebih. Tampak suasana Jam Gadang, kawasan yang sering dijadikan sebagai salah satu pusat kegiatan pengusaha kecil di Bukittinggi.

Bank Nagari Kembangkan Usaha Rakyat Melalui KUR BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat kalangan ekonomi kecil dan menengah, pihak Bank Nagari Cabang Bukittinggi sejak satu setengah tahun terakhir tak henti mensosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah kerjanya yakni Kota Bukittinggi dan Agam wilayah timur. “Dari sosialisasi yang dilakukan, sejak Januari hingga pertengahan 2010 lalu, hanya terjaring sebanyak 58 nasabah. Namun hingga pertengahan September 2011 ini meningkat tajam menjadi 406 nasabah (300 persen) dengan jumlah dana KUR yang dikucurkan mencapai Rp12 miliar lebih,” ungkap pemimpin Bank Nagari Cabang Bukittinggi Antonius, SH kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (26/9) kemaren. Menurut Antonius, didampingi Wakil Pemimpin Everyson SH, dari 406 nasabah itu, 70 persen diataranya terdiri dari kalangan pengusaha kecil (pkl, pedagang asongan, warung-warung dirumah tangga serta pedagang kecil lainnya dengan

besaran KUR Rp20 juta ke bawah dan tanpa agunan. Sementara 20 persen lagi terdiri dari pedagang menengah ke atas yang beraktifitas di berbagai toko di Pasar Simpang Aur Kuning, Pasar Bawah dan Pasar Atas dengan besaran kredit beragunan yang dikucurkan Rp20 juta ke atas. Dari pantauan yang dilakukan, katanya, perkembangannya ternyata sangat menggembirakan. Disamping tekad penerima kredit untuk menjalankan usaha tampak sungguh-sungguh, hal ini juga didukung potensi Bukittinggi sebagai kota wisata yang tak pernah sepi dari pengunjung. Tidak hanya pedagang di kota, kini Bank Nagari juga bertekad meningkatkan usaha dan kesejahteraan hidup masyarakat di pedesaan di Kabupaten Agam wilayah timur dengan program “NENAS” (Panen Lunas). Dari sosialisasi yang dilakukan, masyarakat Kecamatan Canduang yang telah memanfaatkan dana KUR tanpa agunan. Yakni Kelompok Tani Mandiri Bukik Batabuah yang terdiri 20 KK (kepala

keluarga) memanfaatkan dana KUR untuk mengembangkan usaha penggemukan 40 ekor sapi dan masing masing anggota bertanggungjawab mengembangkan dua ekor sapi jenis Simental. Program NENAS yang telah dilaksanakan sejak Maret 2011 lalu diketuai M. Husni itu, dibimbing tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Dari monitoring yang dilakukan, perkembangannya sangat menggembirakan. Setiap sapi yang dibeli seharga Rp7 juta –Rp 9 juta per ekor itu mengalami pertumbuhan seberat 2 kg per hari. Jika dijual, harganya bisa meningkat menjadi 2 kali lipat lebih yakni seharga Rp 14 sampai 17 juta per ekor, ditambah sapinya yang beranak. Dan setelah panen baru KUR dilunasi. Selain Canduang, Kecamatan Baso juga berpotensi untuk pengembangan usaha ternak sapi. Sementara di Kecamatan Palupuah yang masih dalam tahap sosialisasi berpotensi untuk pengembangan usaha tani tanaman pisang. (h/rdw).

Hal itu diungkapkan Ketua Komis C Maderizal alias Abeng kepada Haluan usai pertemuan tertutup Pembahasan Perubahan APBD. Menurut Kepala DPKAD Melfi Abra, angka Rp95 miliar sebelumnya, itu karena terjadinya kesalahan sistem komputer. “Namun alasan tersebut tak bisa kita terima begitu saja, karena draf usulan itu, dilengkapi uraian pengeluaran secara garis besar, hanya saja tidak dirinci dari masing-masing SKPD. Dan kalaupun itu kesalahan sistem komputer, draf usulan tersebut sudah menunjukkan tidak adanya koordinasi antar SKPD dalam penyusunan rencana perubahan,” ungkap Abeng. Sebelumnya, pada pembukaan Rapat Perubahan APBD 2011 Bukittinggi, masih sedikit diwarnai “tensi tinggi”. Pasalnya, Ketua DPRD Rachmat Aris yang memimpin sidang, kemarin, dengan nada tinggi menegaskan, bahwa DPRD tidak punya maksud sedikit pun untuk memperlambat proses pembahasan perubahan APBD. “Dibubarkannya rapat Kamis lalu, justru karena pihak eksekutif tidak mampu menjelaskan kenaikan anggaran belanja tidak langsung yang mencapai Rp95 miliar. Itu kan angka yang sangat fantastis. Sekarang justeru sejumlah anggota DPRD dipojokkan, dituding memperlambat proses pembahasan. Ini tidak fair namanya,” kata Rachmat Aris. Sidang yang dihadiri Tim

Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) antara lain Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Melfi Abra, Ketua Bappeda Melwizardi, Kepala Dinas PU Z Buyung dan sejumlah staf, hanya berlangsung sebentar. Selanjutnya dilakukan rapat tertutup di ruang kerja Ketua DPRD. Menurut Abeng, pembahasan rencana perubahan APBD, khususnya untuk belanja tak langsung yang sudah turun menjadi Rp 45 miliar itu, akan dilanjutkan pembahasannya Selasa (hari ini-Red). Pihak DPRD tetap mengharapkan pihak TAPD dapat memberikan data usulan perubahan itu dari masing-masing SKPD sesuai ketentuan perundangundangan. “Sekarang sudah terlihat jelas, para pimpinan SKPD yang diserahkan tanggungjawab menyusun rencana perubahan anggaran, ternyata tidak saling koordinasi, tidak profesional, sehingga kelabakan ketika DPRD meminta bahan rancangan perubahan tersebut secara detail,” ungkap Abeng. Soal anggota dewan yang dituding memperlambat proses pembahasan rancangan perubahan APBD, menurut Abeng, itu sama sekali tidak beralasan. “Tudingan itu tak lebih sekadar cari muka ke atasan. Padahal dalam perubahan anggaran ini, kami tetap bertekad, setiap kenaikan mata anggaran, harus punya korelasi terhadap peningkatan pelayanan kepada kepentingan rakyat,” jelas Abeng. (h/sms)

Basamo Mako Manjadi

Jalan Lingkar Danau Banyak yang Rusak

L I N TAS Lubuk Basung Bebas Kaki Gajah AGAM, HALUAN — Penyakit kaki gajah atau filariasis di daerah endemik yakni Kecamatan Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, dan Lubuk Basung tidak ditemui lagi. Dikatakan Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Agam Bakhrizal, indikasi lenyapnya penyakit tersebut berdasarkan sampel darah 200 warga setempat yang diperiksa di laboratorium Padang belum lama ini, dimana tidak terdapat bibit filariasis pada darah tersebut. “Padahal pada tahun 2002, sekitar 200 orang menderita penyakit kaki gajah di 3 kecamatan wilayah barat Agam itu, terutama mereka yang tinggal di daerah perkebunan sawit,” kata Bakhrizal. Upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi penyakit pembesaran bagian alat tubuh itu dalah penyuluhan, pengobatan dan vaksinasi. Penyakit kaki gajah merupakan penyakit menular yang kumannya berasal dari cacing filarias yang kemudian ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Korban yang terkena penyakit kaki gajah yang telah mengalami pembesaran pada kaki atau bagian tubuh lainnya tidak dapat disembuhkan secara total, dimana bagian tubuh tersebut tidak dapat menyusut kembali. “Penyakit kaki gajah merupakan penyakit kronis menimbulkan cacat menetap, gangguan psikologis dan pengucilan sosial bagi penderitanya, sehingga harus diwaspadai,” ungkap Bakhrizal, Senin (26/9) kemarin. (h/ks)

MANINJAU, HALUAN — Kondisi jalan lingkar Danau Maninjau banyak yang rusak akibat bencana. Bencana gempa dan galodo 30 September 2009 lalu, dan beberapa galodo susulan, ditenggarai sebagai penyebab rusaknya jalan.

PARAH — Kondisi jalan lingkar Danau Maninjau kian parah. Foto diambil di Jorong Sigiran, Minggu (25/9).

Ikan Asli Maninjau Makin Sulit Ditemui

MANINJAU, HALUAN — Beberapa jenis ikan asli Danau Maninjau kini semakin sulit ditemui. Jenis ikan dimaksud adalah asang, barau, bada, dan juga pensi, seperti diungkapkan nelayan setempat, Uwo Cilin dan kawan-kawan, di Nagari Tanjung Sani, Minggu (25/9). Menurut mereka, asang memang sudah lama tidak ditemui para nelayan. Namun barau masih ada, walau sudah langka. Asang merupakan ikan asli Danau Maninjau, yang memiliki keunikan rasa. Barau juga sudah amat jarang ditemui nelayan. Kedua jenis ikan itu sangat enak dagingnya. Para pencari pensi pun

AGAM

kini kesulitan memperoleh jenis kerang asli Danau Maninjau tersebut. Akibatnya, pensi jadi langka dan harganya mahal. Biasanya sekali “melaut”, nelayan bisa mendapatkan pensi 3 sampai 5 belek (kaleng isi sekitar 5 liter). Namun kini untuk mendapat 2 belek saja sudah payah. Harga penjualan di tingkat nelayan hanya sekitar Rp5 ribu per liter. Pencari bada lebih tragis lagi. Biasanya mereka bisa memperoleh bada basah sampai 10 kg setiap kali melaut. Penjualan Rp25 ribu per kg. Kini harga melonjak sampai Rp60 ribu per kg. Namun perolehan jadi minim. Dapat 3 kg per hari saja sudah untung. “Sulit

sekarang, Pak. Pensi dan bada kian susah diperoleh,” ujar salah seorang nelayan, yang akrab dipanggil Bolon. Di sisi lain, kualitas pensi Danau Maninjau kini semakin kurang baik. Makanya banyak pedagang pensi mendatangkan pensi dari Singkarak. Pensi Singkarak lebih keras, dan lebih bagus kualitasnya. Namun harganya sama dengan pensi Maninjau. Petani ikan keramba jala apung (KJA) pun kini mengeluhkan seringnya ikan mati di dalam KJA mereka. Matinya memang tidak seperti terkena racun belerang, tetapi mati secara bertahap. “Setiap hari ada saja yang mati. Setidaknya 10 ekor per petak KJA,” ujar Uwo Cilin.

MIAZUDDIN

Menyikapi kondisi demikian, banyak petani ikan KJA kini mengisi benih ikan lebih sedikit dari biasanya pada petak KJA mereka. Bila biasanya diisi sampai 4.000 atau 5.000 ekor benih ikan, kini hanya diisi 2.000 ekor benih ikan saja. Percobaan yang dilakukan beberapa pemilik KJA, hasilnya jadi lebih bagus. Dalam artian tingkat kematian berkurang, seperti disampaikan Wali Nagari Koto Kaciak, Herman Tanjung. Harga jual ikan KJA kini lumayan bagus. Di pasaran para pengecer menjual sampai Rp22 ribu per kg, seperti di Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, Minggu (25/ 9). (h/msm)

Kondisi itu diperparah dengan musim hujan, dan lindasan truk bermuatan berat,seperti pantauan Haluan Minggu (25/9). Kondisi jalan paling parah terlihat sejak dari dekat pintu terowongan PLTA Maninjau, sampai ke Sigiran. Badan jalan sudah dipenuhi lubang. Dalam musim hujan seperti saat ini, air akan membentuk genangan layaknya danau-danau mini. Jangankan mobil, sepeda motor pun sudah sulit melewati badan jalan yang berlubang tersebut. Karena lubang dimaksud sudah memenuhi lebar badan jalan pada beberapa titik. “Kondisi terparah di kawasan Nagari Tanjung Sani,” ujar pemuka setempat, St. Sati. Kondisi demikian dibenarkan Wali Nagari Tanjung Sani, Y. St. Sarialam. Menurutnya, badan jalan yang dirusak gempa dan galodo belum terbenahi. Hal itu bisa dimakluminya, karena bencana longsor/galodo susul- menyusul melanda kawasan itu. Walau demikian, ia masih bersyukur, karena Pemkab Agam bersama pihak terkait lainnya, serta dengan didukung warga, masih mampu membesihkan badan jalan dari timbunan material yang terbawa longsor. “Kami atas nama segenap anak Nagari Tanjung Sani mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Pemkab Agam. Baik bupati, kepala dinas / badan terkait, terutama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas PU, Dinas

Sosial dan Naker, Polres Agam, Dandim 0304 Agam, dan semua pihak yang telah bersusah payah membantu kami saat musibah datang,” ujar St. Sarialam, ketika ditemui di Jorong Sigiran, Minggu (25/ 9).St. Sarialam mengatakan, ia bersama pemuka setempat baru saja meninjau kondisi pinggang perbukitan di kawasan itu. Maksudnya untuk melihat kondisi di bagian atas perbukitan. Menurutnya, masih ada material berjatuhan dari atas sana, seperti sampah dari dedaunan, dan material lainnya. Namun material tersebut dihanyutkan air melalui jalur bandar yang ada. Dengan demikian, kemungkinan galodo sangat kecil. “Walau demikian kami tetap waspada. Karena cuaca masih tidak menentu,” ujarnya. Warga juga diingatkan untuk tidak lengah, walau galodo susulan kecil kemungkinan terjadi. Hujan juga tidak begitu lebat, makanya ia bisa bernafas lega. Walau demikian, hujan lebat bisa saja turun seketika, dan menyebabkan datangnya galodo dan banjir. Ia dan pemuka setempat berharap pekerjaan normalisasi aliran bandar, yang tertimbun bebatuan dan pasir pasca galodo, bisa dilakukan secepatnya. Bila aliran bandar sudah normal, bila terjadi hujan lebat, air hujan akan dialirkan melalui bandar dimaksud. Dengan demikian kemungkinan bencana lebih besar bisa dihindari. (h/msm)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

L I N TAS

PEMILUKADA PAYAKUMBUH

Barang Bukti Tuak Dimusnahkan Tim 7 PAYAKUMBUH, HALUAN- Seluruh barang bukti minuman tuak yang disita Tim 7, dalam beberapa kali operasi di Payakumbuh, sepanjang bulan Agustus dan September, dimusnahkan aparat penegak hukum, di samping Kantor Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (26/9). Pemusnahan 50 jeriken tuak itu, disaksikan Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, Kajari Tri Karyono, SH, MH, dan anggota Tim 7 dari unsur TNI/Polri setempat serta sejumlah masyarakat. Ke50 jeriken tuak itu, setelah dibuang isinya, dibakar oleh Wakil Walikota bersama Kajari dan Sekdako H. Irwandi, Asisten I DRs, Richard Moesa, Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S.Pd, bersama aparat penegak hukum lainnya. Menurut Kasatpol PP Fauzi Firdaus, pemusnahan miras itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemiliknya, sudah dilimpahkan ke pengadilan, dan sudah membayar denda sesuai Perda No 04/2007. Denda maksinal sebesar Rp5 juta atau kurungan 3 bulan. Wakil Walikota Syamsul Bahri dan Kajari Tri Karyono, dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi buat Tim 7 di bawah koordinasi Satpol PP Payakumbuh. Walau begitu, Wawako dan Kajari, mengingatkan, agar setiap melakukan operasi, Tim 7 harus berdasarkan peraturan dan perundang-undangan berlaku. Tetap mengedepankan etika moral, jangan arogan. Sehingga, setiap operasi mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, ingatnya. (h/zkf)

KWT Mekar Diusulkan Terima AKPN PAYAKUMBUH, HALUAN- Gubenur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mengusulkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar, Kelurahan Balai Betung, Kecamatan Payakumbuh Utara, dan Penyuluh Pertanian Ermajuita, SP, untuk menerima Penghargaan Ketahanan Pangan Adhikarya Pangan Nusantara, dari Menteri Pertanian RI, tahun 2011. KWT Mekar, pemenang pertama lomba kelompok wanita tani dan Ermajuita pemenang pertama pendamping Percepatan Penganekaragaman Kosumsi Pangan (P2KP) provinsi tahun ini. Profil KWT Mekar, calon penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (AKPN) dan Ermajuita sudah dikirim Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumbar ke Menteri Pertanian untuk diverifikasi. KWT dan penyuluh pertanian yang masuk 10 besar bakal dinilai ulang oleh tim pusat dengan mengunjungi daerah asal KWT dan penyuluh. Sementara, Walikota Payakumbuh dipastikan sudah akan menerima penghargaan yang sama dari Gubernur Sumbar. Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri, didampingi Kepala Kantor Ketahanan Pangan setempat, Ir. Depi Sastra, di Balaikota di Bukik Sibaluik, Senin (26/9) mengatakan, untuk lomba ini, Payakumbuh sudah tiga kali berturut-turut mewakili Sumatera Barat. Sebelumnya, lomba tersebut disebut lomba ketahanan pangan. Menurut rencana, penyerahan penghargaan AKPN akan diserahkan dalam acara peringatan Hari Ketahanan Sedunia, 31 Oktober mendatang. Untuk tingkat provinsi, acaranya berlangsung di Gubernuran Sumbar dan tingkat nasional di Istana Negara Jakarta, ulasnya. Dikatakan, tahun 2009, KWT Dahlia dari Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, yang maju ke tingkat nasional. Kemudian tahun 2010, giliran KWT Anggrek Kelurahan Talang, juga dari Payakumbuh Barat, tampil di ajang yang sama. KWT Anggrek, malahan mampu menjadi yang terbaik, sehingga diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ke Istana Negara di Jakarta. Keikutsertaan KWT Mekar, bukan sekedar mempertahankan gelar juara. Tapi, juga mempertahankan nama Payakumbuh yang sudah dua kali tampil di gelanggang nasional. (h/zkf)

Batal Maju, Rusdi Apungkan Endang Irzal

PIALA- Wawako Syamsul Bahri berikan Piala Lomba Cerdas Cermat HUT lalu Lintas ke 56 kepada Sri Zaki Putra Siswa MAN 1.

ZULKIFLI

SEJUMLAH PROYEK TERBENGKALAI

Kadis PU Agar Diganti

LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya pembangunan jembatan, terbengkalai. Hal itu menandakan Kadis PU Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar dinilai kurang mampu memimpin ke PU-an, sehingga dipertanyakan profesionalitasnya. “Kenyataannya, pembangunan jembatan di Luak nan Bungsu ini banyak yang terkendala alias terbengkalai. Kita sangat menyayangkan pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat, ternyata tidak dapat dimanfaatkan karena tidak kunjung rampung pekerjaannya,“ ujar Yudilfan Habib, aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluh, di Payakumbuh, kemarin. Menurutnya, jembatan yang terbengkalai tersebut, tersebar di beberapa kecamatan. Menurut logika, sebagian besar seharusnya sudah selesai dikerjakan tahun 2010 lalu. Namun sampai kini kendalanya bervariasi. Ada pondasinya saja yang dikerjakan, kemudian ditinggalkan pelaksana pekerjaan. Ada pula dikarenakan sanggahan peserta tender, sehingga terundur pekerjaannya. “Saya berperinsip, sebaiknya Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo merombak kabinetnya. Kadis PU Yusdianto Yuswar, diganti saja

dengan pejabat baru yang mampu memimpin Dinas PU dan mengetahui seluk beluk proyek. Sehingga meminimalkan proyek-proyek terbengkalai yang akhirnya akan mubazir,“ ulasnya. Informasi yang dikumpulkan, proyek jembatan yang terbengkalai di Limapuluh Kota itu, diantaranya pembangunan jembatan Bumbung, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, pembangunan jembatan Lubuk Kilangan, Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX, jembatan Lareh nan Panjang, Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Jembatan terakhir terbengkalai diduga akibat ditinggalkan kontraktornya. Kemudian pekerjaan jembatan Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, hanya pondasi kiri dan kanan Batang Sinamar yang rampung. Selain itu terdapat jembatan Nagari Taeh, Kecamatan Payakumbuh. Sedangkan jembatan Tarantang di Kecamatan

KPU Payakumbuh Siap Layani Konsultasi Masyarakat

PAYAKUMBUH,HALUAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh menyatakan siap menerima pemangku kepentingan yang ingin berkonsultasi mengenai aturan perundang-undangan tentang Pemilu, menjelang Pilkada Payakumbuh 2012. "Kalau ada masyarakat atau anggota partai politik yang masih ragu-ragu tentang aturan perundangundangan Pemilu, KPU siap membantu. Kita siap dihubungi untuk konsultasi," tutur Koordinator Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Politik KPUD Payakumbuh, Yuzalmon di Payakumbuh, Minggu. Ia mengungkapkan, saat ini mulai terdengar informasi yang kurang benar tentang pendaftaran calon independen. "Ada yang mengatakan,

pasangan calon independen yang mampu mengumpulkan dukungan dengan bukti KTP, jika ada satu pendukung yang menarik KTP-nya maka maka pasangan calon independen harus mengganti 25 KTP per satu KTP yang ditarik. Hal ini jelas tidak benar," katanya. Dijelaskan, sesuai undang-undang pemilu, bagi daerah yang memiliki jumlah penduduk kurang 200 ribu jiwa, pasangan calon yang maju secara independen harus memiliki dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah penduduk. "Dalam hal ini perlu ditekankan, dukungan itu bukan dihitung dari jumlah pemilih, tetapi jumlah penduduk," sebutnya. Dia menambahkan, dukungan masyarakat bisa secara perseorangan

Wawako Puji Paskibra MAN 1 Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUANSampai bulan Desember 2011 mendatang, beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Menengah Atas atau sederajat (SMA/MAN/SMK) akan didatangi oleh Wakil Kepala Daerah Payakumbuh. Senin (26/9), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parambahan, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, yang mendapat bagian. Pada kunjungan tersebut, Wakil Walikota diminta menjadi pembina upacara. Seperti yang telah dijadwalkan oleh Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, sampai tanggal 5 Desember 2011 mendatang, setiap hari Senin pagi, sekolah-sekolah yang telah terjadwal tadi akan didatangi oleh Wakil Walikota Payakumbuh. Hal ini dalam rangka pembinaan dari Pemerintah Kota Payakumbuh terhadap siswa/siswi SLTP dan SLTA dalam jajaran Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.Di depan sekitar 400-an siswa MAN 1 Payakumbuh, wawako yang didampingi Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan, A.H. Agustion dan Camat Lamposi Tigo Nagori,

Harau, belum bisa dilanjutkan pekerjaannya, karena ada sanggahan peserta tender. Khusus untuk jembatan Bumbung dan jembatan Lubuk Kilangan, Bupati Alis Marajo sudah menyurati Ketua DPRD setempat, pertengahan Agustus lalu yang memohonkan persetujuan penyediaan kembali anggaran kedua jembatan tersebut tahun 2012 mendatang. Dalam surat bupati itu menjelaskan, dua jembatan tersebut sudah terhenti pekerjaannya tahun 2010, sedangkan fisik pekerjaan belum selesai. Menurutnya, anggaran untuk menyiapkan ke-2 jembatan sudah dialokasikan dalam APBD 2011 melalui DPA Dinas PU setempat. Analisa Dinas PU pekerjaannya memerlukan waktu pelaksanaannya 12 bulan. Sesuai Perpres 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah, pasal 52 maka pelaksanaan kegiatan dengan sistem kontrak tahun jamak. Pada minggu pertama September 2011, DPRD melayangkan surat persetujuan kepada bupati yang ditanda tangani Wakil Ketua Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, untuk penyediaan kembali anggaran dalam APBD tahun 2012. ”Secara prinsip kami dapat menyetujui pengangaran kembali tahun 2012, guna memenuhi harapan masyarakat,” tulisnya. (h/zkf)

atau kolektif, yang dibuktikan dengan KTP. Setelah diterima KPU, data dukungan tersebut akan diverifikasi satu persatu. "Jika dalam verifikasi tersebut ditemukan dukungan ganda untuk dua pasangan atau lebih, atau KTP yang diberikan ada yang sama, atau ditemukan kejanggalan lain yang melanggar aturan maka KPU akan menyatakan dukungan itu dibatalkan," terangnya. Dia melanjutkan, setelah diverifikasi KPU ternyata jumlah dukungan kurang dari 6,5 persen jumlah penduduk seperti yang disyaratkan UU, maka pasangan calon harus menggenapi jumlah dukungan itu kembali. Kalau tetap tidak bisa, maka pasangan calon dinyatakan gugur. (h/ant)

PADANG, HALUAN — Balon Walikota Payakumbuh semakin ramai dibicarakan. Baliho dan spanduk yang mamajang wajah para balon dengan senyum memikat telah bermunculan di berbagai pojok strategis kota galamai itu. Baliho dan spanduk itu memang belum secara langsung dan terang-terangan menyebut wajah yang terpampang itu sebagai calon Walikota Payakumbuh 2012-2017. Namun kebanyakan warga kota sudah mahfum apa makna dibalik baliho dan spanduk itu. Dari sekian nama yang pernah disebut dan diapungkan sebagai balon adalah nama Rusdi Zen yang kini tiba-tiba menghilang. Kemarin petang, Haluan menghubungi Rusdi. Berikut petikan perbincangan dengannya: Mengapa nama anda tiba-tiba menghilang dan anda sendiri tidak menampakkan gerakan seperti balon lain untuk maju sebagai Wako Payakumbuh ? Betul, saya kehilangan minat untuk terus maju, karena satu sebab yang menurut saya sangat beralasan. Para balon yang akan maju yang berasal dari Koto Nan Gadang, termasuk saya, berjumlah tujuh orang. Warga Koto Nan Gadang sangat berharap supaya kali ini putra Koto Nan Gadang yang menjadi Walikota Payakumbuh. Sejak republik ini lahir, belum satu pun putra Koto Nan Gadang yang menjabat Walikota Payakumbuh. Akan tetapi, apabila dari Koto Nan Gadang pada saat pilwako nanti yang maju justru lebih dari satu orang, maka menurut saya mustahil calon dari Koto Nan Gadang akan menang. Karena itu, terlebih dahulu perlu para balon itu diciutkan menjadi satu orang saja. Hal ini sudah pernah saya suarakan. Misalnya melalui urun rembug atau melalui semacam konvensi di Koto Nan Gadang. Namun tidak mendapat respon. Kalau pun ada yang merespon, Bapak Thamrin Manan beliau keburu wafat. Sekarang seluruh balon dari Koto Nan Gadang malah bertambah ngotot untuk maju. Saya tidak mau lagi ikut berpacu, karena dengan kondisi seperti sekarang ini calon dari Koto Nan Gadang pasti akan kalah. Saya tidak mau nampak bodoh. Maksudnya? Begini, secara demografi kota Payakumbuh terdiri atas 7 (tujuh) kenagarian. Saya tidak menghitungnya berdasarkan kecamatan, sebab dalam Pilwako, menurut saya bahwa yang akan dikedepankan adalah sentimen kenagarian itu. Koto Nan Ampek mempunyai penduduk paling besar, namun paling heterogen. Lebih dari 30 persen penduduknya bukan asli Payakumbuh. Koto Nan Gadang nomor 2 sesudah Koto Nan Ampek, namun masih sangat homogen. Jumlah pendatang belum sampai 15 persen. Lima kenagarian lain jumlah penduduknya kecil-kecil. Untuk memenangkan Pilwako Payakumbuh, secara matematis dan di atas kertas, calon dari Koto Nan Ampek cukup menguasasi suara Koto Nan Ampek. Sedangkan calon dari Koto Nan Gadang saja tidak cukup untuk memenangkan pilwako. Perlu tambahan suara, setidaknya dari satu kenagarian lain. Itu bisa diperoleh tentu dengan mencari pasangan sebagai calon wawako dari kenagarian lain. Kalau begitu anda tentu akan mendukung salah satu balon dari nagari anda, Koto Nan Gadang sesuai sentimen yang anda maksud tadi? Tidak. Saya tidak akan mendukung calon yang sudah pasti kalah. Entahlah, jika menjelang hari H Pilwako, para balon dari Koto Nan Gadang menyadari bahwa jika mau menang, hanya boleh satu calon dari Koto Nan Gadang. Lalu siapa yang anda dukung? Belum ada. Namun menurut saya Payakumbuh membutuhkan teknokrat untuk memimpin supaya gerakan pembangunan Payakumbuh menjadi lebih progresif dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Saudara Endang Irzal, putra Koto Nan Ampek pantas dipertimbangkan untuk dicalonkan memimpin Payakumbuh lima tahun ke depan. Dia seorang teknokrat dan berhasil memimpin PT. Semen Padang. Pak Endang kan kalah dalam Pilgub Sumbar tahun lalu? Iya dia kalah di Sumbar, di Payakumbuh dia menang. Selain itu, jabatan gubernur menurut saya tidak dapat diperbandingkan dengan jabatan walikota atau bupati. Jika memang ingin mengabdi, maka lahan pengabdian pada jabatan walikota atau bupati lebih luas dari pada jabatan gubernur. Begitu pula jika ingin “maling”. Kewenangan gubernur hanya tersisa sedikit sekali, selebihnya sudah di-dekonsentrasi-kan ke kota atau kabupaten. Apakah anda sudah menyampaikan gagasan ini kepada Pak Endang? Belum, ini baru sebatas pikiran dan rekaan saya saja. Silahkan anda yang menyampaikannya kepada Saudara Endang.(h/aci)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

ZULKIFLI

Wawako Syamsul Bahri jadi pembina pada upacara bendera di MAN 1 Payakumbuh.

Mardius, memuji jalannya upacara bendera. Terlebih lagi dengan Pasukan Pengibar Bendera yang berhasil menaikkan Bendera Merah Putih ke puncak tiang dengan lancar. “Ternyata MAN 1 juga mempunyai Paskibra yang terlatih dan bisa dibanggakan” ujar wawako ketika amanat upacara. Setelah upacara berakhir, wawako memberikan beberapa hadiah hasil perlombaan yang dimenangkan oleh siswa-siswa

MAN 1. Diantaranya Juara I Lomba MSQ antar SMA/MA se Sumatera Barat, Juara II Lagu Pop Minang antar SMA/ MA se-Sumatera Barat, serta Juara III Lomba Cerdas Cermat dalam rangka HUT Lalu Lintas ke-56 tingkat SMA/ SMK/MA se-wilayah hukum Polres Payakumbuh. Yang kemudian dilanjutkan dengan temu muka dan silaturahim dengan majelis guru setempat. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT LINTAS

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H

Terminal Jati Pariaman Terbakar

BUKITTINGGI, HALUAN—Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar Maulana Yusran menegaskan, bahwa pasca gempa 2009 lalu, sesungguhnya tidak pernah terjadi masalah kekurangan kamar hotel di Sumbar. Yang sering terjadi adalah penuhnya kamar hotel pada hari-hari tertentu, karena kurangnya kordinasi antara pihak perhotelan dengan mitra kerjanya. Salah satunya adalah dengan pemerintah. “Kita sangat yakin, kalau kordinasi kita dengan mitra kerja pemerintah cukup intens, tidak akan ada lagi masalah kesulitan mendapatkan kamar hotel di Sumbar,” kata Maulana Yusran dalam sambutannya pada acara silaturahim dengan seluruh pengurus PHRI se Sumbar di Hotel Royal Denai Bukittinggi, Minggu (25/9). Dijelaskan, pihak hotel harus berkordinasi intens dengan pemerintah dalam seluruh rencana kegiatannya. “Kadang saat musim liburan, saat itu pula pemerintah melakukan kegiatan meeting dan sebagainya. Akibatnya kamar hotel jadi penuh,” kata Maulana. Sebelum gempa 2009, kamar hotel di Sumbar berjumlah antara 2.500 sampai 3.000 kamar. Setelah gempa, saat ini tercatat lebih dari 5.000 kamar sudah ada di Sumbar. Hal itu didukung dengan munculnya hotel baru, seperti Best Western Premiere Basko Hotel dan sejumlah hotel lainnya. Begitupula, di Sawahlunto, Payakumbuh dan Padang Panjang juga sedang berbenah membangun hotel.“Artinya dengan bertambahnya hotel, otomatis bertambah pula kamar yang tersedia untuk konsumen, ” katanya. (h/rel)

pukul 22.32 WIB, ia dan anggotanya langsung menuju lokasi. Para petugas bersama-sama dengan masyarakat, setelah berjuang hampir satu jam setengah, akhirnya berhasil menjinakkan api. Walikota Pariaman H. Mukhlis R, sesaat setelah mendapat informasi tentang peristiwa tersebut langsung turun ke lokasi kebakaran, dan menyaksikan secara langsung api yang sedang berkobar melalap sederetan bangunan kios, termasuk Tower (kantor LLAJ). “Saya merasa sedih dengan kejadian ini,” kata walikota dan meminta kepada pejabat terkait segera turun untuk melakukan tindakan penanganan lebih lanjut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Asrizal menyebutkan, penyebab dari kebakaran untuk sementara masih diduga akibat dari hubungan arus pendek listrik dari salah satu kios yang terbakar. Kebakaran yang menghanguskan enam kios dan dua bangunan yang ada disekitar kios, termasuk tower kantor LLAJ di terminal itu, kini dalam penyelidikan pihak berwajib. (h/tri)

TRISNALDI

PHRI Jamin Sumbar Tidak Kekurangan Kamar

PARIAMAN, HALUAN — Terminal bus Jati Pariaman, Minggu (25/9) malam, dilahap si jago merah. Dalam peristiwa tersebut, api menghabiskan 6 petak kios atau loket tempat penjualan tiket bus antar kota antar provinsi, maupun antar kota dalam provinsi, yang juga digunakan sebagai tempat penjualan pulsa elektronik dan kedai kopi. Menurut keterangan yang didapat di lokasi kejadian, malam itu api mulai terlihat sekitar pukul 22.30 WIB. Masyarakat di sekitar tempat kejadian peristiwa (TKP) yang melihat kejadian itu segera berupaya memberikan bantuan untuk menjinakkan api. Namun upaya tersebut ternyata kalah cepat dengan kobaran api yang makin membesar. Dan tak berapa lama berselang, tiga mobil unit pemadam kebakaran Kota Pariaman dan satu unit mobil yang sama dari Kabupaten Padang Pariaman tiba di lokasi. Dengan sigap, ke empat mobil tersebut kemudian beraksi memadamkan api. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Nasrul menjelaskan, setelah menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian itu, sekitar

Api tengah berkobar membakar Terminal Jati Pariaman, Minggu (25/9) malam

LKAAM Dharmasraya Diminta Segera Musda DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kecamatan Koto Baru yang juga Ketua I LKAAM Kabupaten Dharmasraya Mohammad Nasir Dt. Bandaro Hitam, berharap agar organisasi adat di tingkat Kabupaten Dharmasraya ini segera melakukan Musyawarah Daerah (Musda) dengan agenda pembentukan pengurus baru. Pasalnya semenjak dibentuknya LKAAM Kabupaten

Dharmasraya, sampai saat ini belum pernah menyelenggarakan musda atau pemilihan pengurus yang baru. Dikatakannya, bila musda dapat diselenggarakan dalam waktu dekat, maka akan ada penyegaran di tubuh LKAAM guna berjalannya organisasi dengan baik. “Organisasi adat ini tidak dapat dipandang sebelah mata, karena sesuai dengan pepatah Minang, adat basandi sarak, syarak basandi kitabullah.

Artinya, adat dan agama saling punya kaitan. Begitu pula dengan kehidupan sehari-hari. “Apalagi melihat perkembangan zaman saat ini, apabila organisasi adat atau pemangku adat mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat nagari tidak berperan aktif, maka nilai-nilai adat akan luntur dimasa datang. Akibatnya moral generasi penerus khususnya di Dharmasraya tidak sesuai lagi dengan adat istiadat Minang.Mulai saat ini, kata orang tua di Koto

Baru ini, para pemangku adat sudah seharusnya bergerak ke masjid-masjid atau musala untuk memberikan pandanganpandangan adat kepada anak cucu agar moralnya tidak rusak akibat perkembangan zaman. Ketua LKAAM Kabupaten Dharmasraya H. Arlis Ade Dt. Rajo Pangulu di tempat terpisah mengatakan bahwa Musda LKAAM Kabupaten Dharmasraya akan segera digelar. Karena menurutnya wacana musda sudah cukup lama, tapi berbagai kendala selalu dihadapi pengurus terutama masalah dana. “Untuk tahun ini, pada anggaran perubahan juga sudah dianggarakan kegiatan musda. Namun karena belum adanya realisasi anggaran, maka menunggu anggaran perubahan cair. ”Pokoknya tahun ini harus dilaksanakan musda,” tegasnya. (h/srz)

M JONI

TERPESONA — Rombongan wartawan Malaysia yang berkunjung ke Pesisir Selatan mengaku kagum dengan keindahan objek wisata yang ada di daerah tersebut. Tampak rombongan foto bersama dengan Bupati Nasrul Abit di objek wisata puncak Bukik Langkisau

WARTAWAN MALAYSIA KE PESSEL

Kagum Keindahan Pantai Carocok PAINAN, HALUAN — Sepuluh orang wartawan Malaysia dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik dalam kunjungan silaturahim dengan Pemkab Pessel, Senin (26/9) merasa terpukau dengan keindahan alam Pantai Carocok Painan dan objek wisata Bukit Langkisau Painan Pessel.

Rombongan dipimpin Suffian Abu Bakar dengan anggota antara lain Siti Khadijah dan Adafar (dari TV3) Malaysia dan Murni wan Omar dari Harian Metro Malaysia. Selain untuk menjalin hubungan yang harmonis antara Malaysia dengan Pesisir Selatan, lewat kunjungan tersebut, mereka ingin melihat secara langsung potensi wisata Pessel. Suffian Abu Bakar menilai, daerah Pessel memiliki potensi wisata yang dapat diandalkan. Kini hanya tinggal pengembangan dan promosi agar kawasan objek wisata Pessel akan dapat menjadi tujuan utama para pelancong daerah maupun luar daerah dan mancanegara. Dalam kunjungan tersebut mereka menyempatkan diri menyaksikan berbagai kawasan objek wisata antara lain, Pantai Carocok Painan, Pulau Cingkuak, Puncak Bukit Langkisau dan kawasan objek wisata Mandeh Resort yang dipandu

langsung oleh Bupati Pessel H Nasrul Abit didampingi sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pessel. Bupati Nasrul Abit meminta kepada rekan wartawan dari Malaysia supaya dapat ikut mendorong perkembangan objek wisata Pessel melalui informasi kepada publik. Pihaknya mengakui pengembangan pembangunan objek wisata masih terdapat keterbatasan sarana dana prasarana. Terutama belum tersedianya hotel berbintang tiga karena fasilitas ini sangat dibutuhkan wisatawan ketika berkunjung ke Pessel. Daerah Pessel terbuka untuk investor yang ingin mengembangan usahanya dengan investasi di bidang perhotelan dan lainnya. Meskipun saat ini di Pessel terdapat beberapa hotel, namun belum mampu melayani kebutuhan masyarakat secara maksimal, terutama ketika hari libur dan di daerah

ini sedang ada iven wisata. Semua fasilitas hotel yang ada penuh terisi oleh pengunjung. Melalui kunjungan para wartawan Malaysia ini, diharapkan akan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan wisata. Kemudian kunjungan para pelancong mancanegara juga akan semakin meningkat untuk menikmati keindahan alam objek wisata Pessel dimasa mendatang. Daerah Pessel yang kaya dengan sumber daya alam (SDA) serta banyak potensi yang dapat digarap, kini hanya menunggu pengelolaan secara profesional. Pessel terbuka untuk investor yang ingin menanamkan investasinya diberbagai sektor antara lain parawisata, perikanan, perkebunan, tambang pertanian dan lainnya. Peran Pers sangat dibutuhkan dalam pengembangan pembangunan wisata sesuai dengan fungsinya menyampaikan informasi secara luas ke berbagai lapisan masyarakat. Dengan informasi tersebut Pessel akan semakin dikenal oleh berbagai lapisanan masyarakat. Karena itu, Pemkab Pessel mengucapkan terima kasih kepada rombongan wartawan Malaysia yang telah menyempatkan diri berkunjung ke Pessel. (h/mjn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.