Haluan 27 September 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

27 SEPTEMBER 2016 / 25 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 256, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KPK BELUM JAWAB SURAT JAKSA

Sidang Bos Gula Tetap Diagendakan PADANG, HALUAN — Sidang lanjutan kasus dugaan peredaran gula tanpa label SNI yang menyeret ‘Bos Gula’ Xaveriandy Sutanto (Tanto) sebagai terdakwa akan tetap digelar Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (27/9) hari ini. Namun, belum dapat dipastikan apakah sidang akan berjalan sebagaimana mestinya, atau malah diundur kembali seperti pekan lalu. Sebagaimana diketahui, Xaveriandy Sutanto terkena operasi tangkap

>> SIDANG hal 07 DITAHAN KPK — Tersangka Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Sumbar Farizal (mengenakan rompi tahanan) usai diperiksa, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/9). KPK menahan Farizal yang diduga menerima suap Rp365 juta dari terdakwa perkara distribusi gula impor tanpa label SNI di Sumbar yang merupakan Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto. ANTARA

Jaksa Farizal Ditahan KPK Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS Sajdah ayat 19)

RAPAT KERJA DENGAN KOMISI III DPR

R

OMPI oranye akhirnya dikenakan penyidik KPK ke tubuh Farizal, Jaksa Penuntut Umum di Kejati Sumbar. Ada dugaan, Farizal tak sendiri menikmati uang suap dari Bos Gula Xaveriandy Sutanto sebesar Rp365 juta. Kita tunggu nyanyian Farizal dari balik ruang tahanan KPK.

Jaksa Agung Sebut Farizal Makelar Kasus JAKARTA, HALUAN — Jaksa Agung HM Prasetyo tampaknya kesal juga dengan ditangkapnya seorang jaksa di Kejaksaan Tinggi Sumbar bernama Farizal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (26/9), Prasetyo menyebut Farizal sebagai jaksa yang jadi makelar kasus. Karena, selain sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU), Farizal juga bertindak layaknya pengacara terdakwa. Saat rapat kerja dengan

>> JAKSA AGUNG hal 07

JAKARTA, HALUAN —- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Farizal, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Farizal ditetapkan sebagai tersangka penerima suap Rp365 juta dalam perkara distribusi gula impor tanpa label

TIM PENGKAJIAN KASUS IRMAN MULAI BEKERJA

DPD Undang Ketua RT Hingga Menteri

standar nasional Indonesia (SNI) di Pengadilan Negeri (PN) Padang. Farizal yang telah mengenakan rompi tahanan KPK warna oranye itu hanya diam saat dibawa ke mobil tahanan.

>> JAKSA hal 07

Bersih-bersih ala Kapolri Tito

JAKARTA, HALUAN — Tim Pengkajian kasus Irman Gusman yang dibentuk Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Senin (26/9) sudah mulai bekerja. Tim akan melakukan pengkajian, pengumpulan dan pendalaman informasi berkaitan dengan kasus tertangkap tangan Ketua DPD RI Irman Gusman yang disangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat dalam perkara kuota impor gula. Tim pengkaji ini beranggotakan 10 anggota DPD RI dengan Koordinator Senator Asri Anas. Sembilan anggota tim yang lain terdiri dari M. Iqbal Parewangi, Insiawati Ayus, Hj. Juniwati T. Masjchun Sofwan, Gede Pasek Suardika, H A Hudarni Rani, Djasarmen Purba, Muhammad Afnan Hadikusumo, H Ahmad Subadri, dan Ir Anang Prihantono. Tim ini dibentuk berdasarkan hasil rapat Panitia Musyawarah DPD dan ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan DPD RI Nomor 01/Pimp./I/2016-2017 tertanggal HM PRASETYO

>> DPD UNDANG hal 07

TITO KARNAVIAN

USAI dilantik pada 13 Juli 2016 lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung memantapkan target utamanya untuk melakukan perombakan di internal Polri. Reformasi Polri mengedepankan perbaikan pelayanan kepada masyarakat serta profesionalisme kerja setiap anggota korps Bhayangkara. Bagi mereka yang tidak berprestasi atau bahkan bermasalah, Tito sejak awal sudah menyatakan tidak segan untuk mencopotnya. Belum genap 100 hari

>> BERSIH hal 07

USAI PADAMKAM KEBAKARAN

Mobil Damkar Ditahan Polisi LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Diduga melanggar rambu-rambu lalu lintas, satu unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota ditahan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Payakumbuh, Senin (26/9) sore. “Ya mobil ditahan karena melanggar verboden,” terang Iptu Yudi Satria Kepala Satuan Lalulintas Polresta Payakumbuh, Senin (26/9) malam. Kata perwira menengah itu, awalnya mobil damkar melaju di Jalan Ahmad Yani dari arah Pasar Ibuh Kota Payakumbuh me-

www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

nuju pusat kota. Sesampai di Kelurahan Nunang, ada verboden yang melarang mobil apapun melintas ke jalan itu hingga pukul 18.00 Wib. Saat kejadian, waktu belum menunjukkan pukul 18.00 Wib. Tetapi mobil damkar berwarna merah tetap melaju di jalan tersebut. Terpaksa petugas Lantas menegur pengemudi mobil. “Apabila mobil dalam tugas untuk memadamkan api ya kami biarkan mele-

>> MOBIL hal 07

Layouter: Irvand


2

UTAMA

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

Pembubaran 2 BUMD Terganjal Audit PADANG,HALUAN — Beberapa waktu lalu DPRD Sumbar telah menyetujui perusahaan daerah, PT Dinamika Jaya Sumbar dan Andalas Tuah Sakato (ATS) dibubarkan. Namun rencana pembubaran tersebut masih terganjal oleh audit kedua BUMD yang belum tuntas.

PAMERAN POTENSI DESA — Peserta pameran menunjukkan cara menenun tenunan ikat tradisional Sekomandi, di stand Sulawesi Barat, pada pameran potensi desa di kawasan GOR Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (23/9) malam. Tradisi menenun itu masih dilakukan secara turun temurun di desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang dahulunya menghasilkan tenun untuk dijadikan alat tukar bernilai tinggi yang bisa dibarter dengan hewan peliharaan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

35.035 Warga Padang Belum Rekam e-KTP PADANG, HALUAN — Empat hari menjelang batas waktu rekam data eKTP, masih ada sebanyak 35.035 wajib KTP di Kota Padang yang belum merekam data dirinya. Sampai tanggal 30 September 2016, mereka yang tidak juga melakukan perekaman, akan terancam tidak mendapatkan pelayanan publik. Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang Wedistar melalui Kabid Informasi Kependudukan, Mai Yulnita mengatakan, sampai Senin (26/9), masih ada penduduk Kota Padang yang wajib memiliki e-KTP yang belum melakukan rekam data. Selama empat hari menjelang batas waktu, diharapkan wajib KTP melakukan perekaman data di Kantor Camat atau ke Disdukcapil Kota Padang. “Sejak KTP Elektronik diluncurkan tahun 2011 silam, tercatat 35.035 wajib KTP belum melakukan rekam data. Jika mereka tidak melakukan rekam data, ditakutkan hak untuk mendapatkan pelayanan publik baik itu bersubsidi maupun non-subsidi tidak bisa mereka dapatkan,” kata Mai Yulnita kepada Haluan, Senin (26/9). Dalam catatan Disdukcapil, bulan Desember 2015, dari 607.635 wajib KTP, sebanyak 587.152 telah melakukan rekam data. Jadi awal tahun 2016, tercatat 20.483 masyarakat yang belum rekam data. Kemudian data ini bertambah berdasarkan banyaknya anak muda yang beranjak dewasa dan telah berusia 17 tahun. Disamping itu, ada juga perpindahan penduduk ke Kota Padang. Jadi data September 2015, dari 627.433 wajib KTP, baru 592.398 yang rekam data. Jadi, masih ada 35.035 yang masih ditunggu Disdukcapil hingga empat hari kedepan. Jika sampai batas waktu tidak juga dilakukan perekaman data, ditakutkan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik seperti membuat SIM, BPJS, Asuransi kecelakaan, SKCK dan yang lainnya tidak bisa lagi. Pasalnya, tertanggal 30 september 2016, yang berlaku untuk identitas diri hanya KTP Elektronik. Sedangkan KTP manual sudah tidak berlaku lagi. “Rugi kalau masyarakat tidak melakukan rekam data. Tidak lagi bisa mengurus SIM, SKCK, BPJS, Asuransi, Buku rekening, ATM dan hal lainnya yang berkaitan dengan KTP,” katanya. Terkait persoalan e-KTP yang belum bisa di cetak karena persoalan tinta yang tak kunjung datang dari Kementerian Dalam Negeri, Mai Yulnita mengatakan persoalan ini tidak mengganggu karena rekam data menggunakan sistem online. “Walau belum bisa dicetak, yang penting rekam data dulu secara online agar masuk dalam database. Nanti kalau sudah datang tinta dari Kemendagri, Baru KTP Elektroniknya kami cetak. Saat ini pengganti KTP Elektronik bagi mereka yang terdesak keperluan mendadak, diberi surat keterangan terlebih dahulu dari Disdukcapil,” tuturnya. (h/mg-ang) www.harianhaluan.com

Pemindahan P3D Mentawai dan Pasbar Terancam Batal PADANG, HALUAN — Serahterima Personil Pendanaan, Prasarana dan Dokumen (P3D) pengalihan aset Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pasaman Barat (Pasbar) ke Provinsi Sumbar terancam ditunda. Pasalnya, neraca pencatatan aset kedua daerah belum valid. Dari hasil pendataan sementara, jumlah aset kabupaten/kota yang akan beralih ke provinsi Rp2,1 triliun. Kepala Biro Pengelolaan Aset Daerah H Novrial mengatakan, untuk Pasbar dan Mentawai pihaknya tidak meyakini angka yang ada, karena terjadi perbedaan antara jumlah pencatatan aset di sekolah dengan pencatatan di Dinas Pendidikan (Disdik), serta pencatatan di kabupaten Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA). “Kami tidak meyakini validitas angka dari dua daerah ini karena secara spesifik pencatatan angka ini ada tiga, DPPKA, Disdik, dan sekolah ini berbeda. Seharusnya yang kami percayai utama adalah angka sekolah, karena di sekolahlah realita a da atau tidaknya aset ini,” jelasnya. Ia juga menyatakan, karena aset sekolah akan berpindah ke provinsi, tentu pihaknya harus mempercayai data yang ada di sekolah, namun karena angkanya masih berbeda, pi-

haknya meminta agar dikoreksi kembali. Karena mungkin saja, aset ada yang dialihkan ke SKPD lain dan luput mencatat mutasi asetnya, atau ada aset yang rusak dan diletakkan di gudang. “Hari ini, mungkin Gubernur akan layangkan surat ke bupati walikota untuk menyelesaikan masalah ini agar cepat selesainya. Dengan adanya surat dari Gubernur, permasalahan dapat dituntaskan. Daerah diberi tengat waktu hingga 28 September 2016, karena pada tanggal 3 Oktober 2016 sesuai dengan rencana akan dilakukan penandatanganan berita acara serah terima P3D pada Gubernur,” jelasnya. Kabag Pengelolaan Aset Daerah Budiyarma menambahkan, untuk Mentawai dan Pasbar, memang tidak cocok pencatatannya. Jadi kalau misalnya tidak bisa memenuhi hingga 28 September, yang urusan Dikmen ditunda dulu. Jadi dua kabupaten yang bermasalah ini sama persoalannya, yakni soal pencatatan Dikmen. “Makanya diminta menyelesaikan secara interen dulu, jadi di tunda dulu sampai selesai masalahnya. Tapi yang 17 kabupaten kota tetap jalan, hanya dua daerah itu saja yang ditunda urusan Dikmennya,” ujarnya. Pada pencatatan neraca 31

Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan, DPRD Sumbar telah mengagendakan pencabutan Peraturan Daerah (Perda) sebagai peresmian pembubaran BUMD tadi. Tapi upaya ini dibatalkan Kemendagri karena belum tuntasnya audit kedua perusahaan milik daerah tersebut. ”Pembahasan pencabutan kedua perda rencananya telah bisa dimulai hari ini. Tapi karena belum dibolehkan Kemendagri, ya terpaksa ditunda,” ucap Hendra Irwan Rahim, usai paripurna penyampaian nota penjelasan empat Ranperda, Senin (26/9), di Gedung DPRD Sumbar. Ditambahkan Hendra, selain belum tuntasnya audit, pembubaran juga harus ditunda karena menunggu Peraturan Pemerintah (PP) tentang tahapan dan likuidasi BUMD yang saat ini masih disusun oleh Kemendagri. ”Kita harapkan bisa cepat selesai sehingga pembubaran bisa cepat dilaksanakan,” tutur Hendra. Wakil Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Sumbar, Hidayat juga

mengatakan, pembubaran PT Dinamika dan ATS sudah direkomendasikan DPRD sejak tahun lalu. Pemprov juga telah sepakat terkait hal ini. Tinggal lagi melaksanakan. Adapun alasan dua BUMD tadi dibubarkan adalah, karena tak kunjung memberi manfaat bagi daerah. Terutama d alam hal penambahan kas daerah melalui keuntungan atau deviden. “Hampir selama 11 tahun beroperasi, Dinamika dan ATS tak menunjukkan peningkatan kinerja. Tingkat kerugian ATS rata-rata 1,78 persen per tahun. Sementara Dinamika 6,15 persen,” papar Hidayat. Tak hanya merugi, kedua BUMD tersebut dinilai juga kalah saing dari pihak swasta yang bergerak pada bidang usaha yang sama. Sesuai arahan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri pembubaran dan likuidasi dua BUMD tadi akan menunggu peraturan pemerintah tentang mekanisme dan prosedur pembubaraan BUMD yang sedang disusun Kemendagri. (h/len)

HANYA BERDASARKAN SK DPD

Desember 2014, jumlah asset kabupaten/kota yang akan beralih ke provinsi senilai Rp1,8 triliun. Setelah rekon tahap dua yang dilakukan beberapa hari lalu, untuk mengakomodasi belanja modal yang masuk ke masingmasing urusan tersebut di APBD 2015 dan APBD semester 1 2016 jumlah aset kabupaten/kota yang akan beralih ke provinsi bertambah menjadi Rp2,1 triliun. “Jadi, angka Rp2,1 triliun sudah menunjukkan angka indikatif dari jumlah aset yang akan dipindahkan dari kabupaten kota ke provinsi, hingga semester 1 2016,” ulasnya. Diberitakan sebelumnya, sekitar Rp1,8 triliun aset kabupaten/kota akan berpindah dan dikelola oleh provinsi. Penyerahan akan dilakukan 2 Oktober 2016. Dari hasil inventarisasi sementara, aset pemprov saat ini Rp8,9 triliun. Jika digabungkan, aset Pemprov berjumlah lebih kurang Rp9,8 triliun. Pendataan aset itu sesuai UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Peralihan Urusan Dari Kabupaten/Kota ke Provinsi. Dari hasil verifikasi ke lapangan, ada kabupaten/kota tertentu yang aset pada datanya tidak cocok dengan bukti fisik. (h/rin)

Tak ada SK DPP NasDem untuk Suwandel–Fitrial PAYAKUMBUH, HALUAN — Pascagagal menduetkan Riza Falepi - Anda Setya Budi, DPD NasDem Payakumbuh akhirnya melabuhkan dukungan ke pasangan Suwandel Muchtar - Fitrial Bachri. Namun anehnya, dukungan t ersebut tidak disertai Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem. Dukungan tanpa SKP DPP tersebut dibenarkan Ketua DPD NasDem Payakumbuh Ismet Harius. “Benar, SK DPP secara tertulis belum ada untuk pasangan Suwandel – Fitrial. Namun semuanya sudah berjalan dengan baik. Ti dak ada masalah sejauh ini,” terang Ismet, Senin (26/9) siang. Dijelaskan Ismet, yang ada hanya SK DPD. “Walau yang ada hanya SK DPD, tapi DPP secara lisan sudah restu. Persoalan ini ada baiknya ditanyakan langsung ke Ketua DPW Sumbar Syamsu Rahim. DPD Payakumbuh hanya menjalankan, apa yang sudah digariskan oleh DPD,” ungkap Ismet. Ketua DPP NasDem Bi-

dang OKK Janet Sri Sajekti mengakui, adanya kerancuan dalam proses dukungan terhadap pasangan calon di Payakumbuh. Awalnya, NasDem mengusung pasangan calon Riza Falepi – Anda Setya Budi. Namun di tengah jalan, keduanya gagal berpasangan. Riza lebih memilih berpasangan dengan Erwin Yunas. “Terjadi dinamika terkait Pilkada Payakumbuh,” sebutnya singkat. Dinamika ini tentu saja merugikan NasDem yang memiliki 2 kursi di DPRD Payakumbuh. Dengan kekuatan itu, NasDem seyogyanya bisa jadi pengusung, dan tak sekadar pendukung. Sebelumnya, Suwandel Muchtar mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari NasDem. Sebelum Nasdem merapat, pasangan SuwandelFitrial diusung lima partai besar dengan total 12 kursi di dewan. Seperti Golkar 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PAN 3 kursi, PDIP 2 kursi dan Hanura 1 kursi. ”Nasdem bergabung dengan kita,” terang Suwandel, Sabtu (24/ 9) lalu. (h/san)

Makam Tan Malaka Dipindahkan ke Limapuluh Kota PADANG, HALUAN — Meski masyarakat Kediri tidak mengizinkan, namun Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota tetap bersikukuh untuk memindahkan makam Tan Malaka dari sana. Rencana ini pun mendapat dukungan Hary Poeze seorang sejarawan dari Belanda yang telah 40 tahun lebih berkutat mencari sejarah Tan Malaka. Wacana pemindahan makam Tan Malaka dari Kediri ini muncul dalam Dialog Kebangsaan IV yang diadakan di Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP) Sabtu (24/9) lalu. Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, Sejarawan dari UNP, Mestika Zed, Direktur Tan Malaka Institute Sumbar Yudilfan Habib Datuak Monti, pendiri Tan Malaka Institute Ben Ibratama Tanur dan Presiden National Press Club of Indonesia, Imelda Sari yang juga sebagai moderator. “Pemerintah Limapuluh

Kota akan berusaha bagaimana mengembalikan Tan Malaka ke tempat kelahirannya. Kami juga akan memugar kembali kediaman Tan Malaka yang ada di sana,” terangnya. Ferizal menegaskan,bagaimana pun caranya Pemkab Limapuluh Kota akan tetap mengusahakan agar Tan Malaka bisa kembali tempat kelahirannya di Suliki. “Bahkan kami telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kediri tentang hal ini,”ungkapnya. Sejarawan asal Belanda, Hary Albert Poeze, juga menyatakan dukungannya tentang pemindahan makam Tan Malaka dari Kediri ke Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota. “Saya mendukung pemindahan ini. Pindahkan saja setengahnya. Karena Pemerintah Kabupaten Kediri juga tidak mau makam Tan Malaka dipindahkan. Jadi, biar adil setengah-setengah,” ungkapnya. Ditambahkan Ferizal, semangat yang selama ini diko-

barkan Tan Malaka diawali dari visi dan misi dan bahkan telah dituangkankannya dalam RPJMD. “Apa yang selama ini diperjuangkan Tan Malaka telah menjadi awal kami untuk maju di Limapuluh Kota,” tukasnya. Pemkab Limapuluh Kota juga telah menyurati langsung Presiden Joko Widodo tentang hal ini. Kami juga meminta agar Persiden juga bisa memperingati PDRI di Limapuluh Kota. “Dan hal itu direspon pemerintah pusat. Presiden menjadualkan akan datang 19 Desember mendatang,”tukasnya. Sementara itu, Direktur Institute Tan Malaka Sumbar, Yudilfan Datuak Monti menyebutkan, s emangat yang selama ini digelorakan Tan Malaka harus menjadi acuan para generasi muda Sumbar ke depan. Apa yang dikatakan Tan Malaka agar tidak berkompromi dengan kolonial dalam bidang apa pun harus dipegang teguh.

SEJARAWAN Belanda, Hary Poeze berfoto usai dialog kebangsaan IV di Gedung Rektorat UNP Sabtu (24/9). Hary Poeze sendiri telah puluhan tahun mengumpullkan sejarah Tan Malaka. IST

“Apa yang saat ini kita bahas dalam dialog ini akan terus kita lanjutkan. Sampai diketahui semangat yang sebenarnya ingin disampaikan Tan Malaka,”ujarnya. Sejarawan UNP, Mestika Zed, dalam pemaparannya menuturkan, bagaimana banyaknya kontribusi putra Minangkabau dalam menegakkan NKRI. Banyak pemikir yang memang berasal dari Sumbar, seperti M Yamin, Tan Malaka, M Hatta dan pemikir lainnya.

Redaktur: Bhenz Maharajo

“Pada akhirnya memang dalam membangun bangsa, yang paling penting bukanlah sains dan teknologi, tetapi sebuah jiwa yang merdeka dan penuh martabat,”ujarnya. Dalam Dialog Kebangsaan yang mengambil tema ‘Kontribusi Putra Minangkabau Dalam Mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia’ diawali dengan monolog yang memukau peserta oleh Joind Bayuwinanda yang berjudul Tan Malaka, Saya Rusa Berbulu Mera. (h/isr) Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

PULUHAN Sirion antusias mengikuti kontes modifikasi Sirion Dressup Challenge 2016 seri Bandung. IST

SERIAL SDC 2016

Bertarung Memodifikasi Sirion JAKARTA, HALUAN — Setelah sukses dengan Sirion Dress-up Challenge (SDC) tahun lalu, Daihatsu kembali menggelar kompetisi modifikasi mobil Sirion secara serial di 19 kota di Indonesia. Seri ke-14 digelar Sabtu (24/9) dan Minggu (25/9), di Convention Hall Lucky Square, Bandung. “SDC ini mendapat respon yang tinggi dari para p emilik Daihatsu Sirion di berbagai kota. Hingga Seri 14 di Bandung, SDC berhasil mengumpulkan lebih dari 120 peserta modifikasi Daihatsu Sirion, yang bertarung di kelas Wild maupun Mild,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor dalam relisnya diterima Haluan, Senin (26/9). Dikatakan, sebagai kendaraan city car yang lincah dan akrab di kalangan kawula muda perkotaan, Sirion biasa digunakan sebagai kendaraan modifikasi oleh para pemiliknya. Sirion memang memenuhi kualifikasi dan selera kaum muda sehingga layak disebut sebagai Sahabat Muda. Dalam pelaksanaannya, Sirion Dress-Up Challenge 2016 terbagi dalam dua kategori kelas, yaitu kelas Mild, yang diperuntukkan bagi Sirion modifikasi dengan ubahan ringan dan hanya terfokus pada maksimum 2 sektor, misalnya di sektor kaki-kaki dan interior. Sedangkan elas Wild, diperuntukkan bagi Sirion dengan modifikasi yang lebih signifikan di 3 sektor atau lebih. Sirion Dress-Up Challenge 2016 berlangsung selama satu tahun dengan sistem klasemen. Empat peserta pengumpul nilai terbanyak hingga putaran final, akan mendapatkan hadiah Grand Prize Trip ke Tokyo Auto Salon 2017 di Jepang. Pameran mobil modifikasi dalam ajang SDC ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dan pengunjung di setiap kota penyelenggaraan. (h/vie/rel)

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

3

MITSUBISHI LUNCURKAN PRODUK TERBARU

New Mirage EXCEED Rp203,5 Juta PADANG, HALUAN – Produk terbaru Mitsubishi New Mirage, Pajero Sport Limited Edition dan Triton Lightning hadir di Padang. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors secara resmi meluncurkan produk terbarunya itu, Senin (26/9) di Padang. Peluncuran ini dihadiri oleh Ilham Iranda Syahputra, Head Of Mmc Sales Dan Marketing Region III Department, Heru Sunaryo dan Jonathan Tahir sebagai Area Coordinator of MMC Sales dan Marketing Bagian Utara Area, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Yutha Rinelda Zairin sebagai Presiden Director PT Suka Fajar dan Surya Kokanda Business Manager PT Andalas Berlian Motors. “Mitsubishi New Mirage adalah pengembangan dari Mitsubishi Mirage yang hadir di Indonesia sejak 2012. New Mirage ini mengalami penyegaran disisi eksterior dan interior yang membuatnya tampil lebih sporty dan stylish,” ujar Ilham Iranda Syahputra, Head Of Mmc Sales Dan Marketing Region III Department. Perubahan dari Mitsubishi New Mirrage dapat terlihat dari front bamper dan grille with chrome garnish, new design alloy wheel, egine hood design, rear bumper with reflector and parking, new design meter cluster with MID, new steering wheel design, new seet design, 60:40 split and adjustable headrest for second row seat,

MOBIL BARU — Ilham Iranda Syahputra, Head Of MMC Sales Dan Marketing Region III Department, Heru Sunaryo dan Jonathan Tahir sebagai Area Coordinator of MMC Sales dan Marketing Bagian Utara Area PT Kramayudha Tiga Berlian Motors, Yutha Rinelda Zairin sebagai Presiden Director PT Suka Fajar dan Surya Kokanda Business Manager PT Andalas Berlian Motors, meluncurkan mobil terbaru Mitsubishi di Hotel Pangeran, Padang, Senin (26/9). RAHMA UTAMI

improve safety feature-3 point rear seatbelt with ELR x 3 and new ISOFIX, new dashboard color, swith panel power window dan enhanced handling and stability. “Dengan adanya produk baru ini, diharapkan pelanggan lebih nyaman saat menggunakannya ditambah dengan kabin yang luas. Selain itu, kendaraan ini sangat irit dan bertenaga yang menjadi keunggulannya,” ujar Heru. Heru menambahkan, New Mirage membuat pengendara menjadi lebih mudah dengan beragam pengembangan disisi interior serta kombinasi transmisi CVT terbaik dan tenaga yang pas mendukung efisien bahan bakar. New Mirage juga

dilengkapi dengan beragam fitur keamanan terbaik di kelasnya. Sedangkan Pajero Sport Limited Edition adalah Pajero Sport dengan sebelas item aksesoris pilihan yang sudah terpasang di kendaraan. Aksesoris tersebut merupakan genuine accessories dari Mitsubishi Motor Corporation (MMC) dan beberapa di antaranya tidak dijual terpisah. “Pajero keluaran terbaru ini hanya ada 2.000 unit di Indonesia, sehingga disebut limited edition,” ujar Ilham Iranda Syahputra. Triton lightning adalah pengembangan dari Triton Varian Exceed Warna Red Solid dengan paket aksesoris yang fungsional dan stiker ekslusif

yang sudah terpasang di bodi kendaraan. Untuk harga New Mirage tipe EXCEED dibandrol Rp203,5 juta, tipe GLS Rp191 juta, tipe GLX Rp179 juta. Sedangkan Pajero Sport Limited Edition dengan tipe Dakar 4X2 Rp519 juta dan Dakar 4X4 Rp649 juta. Produk terbaru ini diluncurkan karena peminat dari produk sebelumnya sangat tinggi. Hal ini terlihat dari pangsa pasar di Sumbar mencapai 15 persen. Sedangkan secara keseluruhan, wilayah Sumbar berkontribusi terhadap penjualan nasional sebesar 4 persen (data Januari-Juli 2016). Menurut Jonathan Tahir, market share Mirage pada 2015

sekitar 24 persen dengan penjualan 280 unit. Sampai Juli 2016, market share sudah 18 persen dengan penjualan 88 unit. Untuk produk terbaru ini target penjualan di Sumatera Barat adalah 200 unit. “Tahun ini memang mengalami penurunan penjualan, karena jumlah stok yang mulai sedikit,” ujarnya. Selain peluncuran produk terbaru, Mitsubishi juga memperkenalkan tagline terbaru yakni Brand New Day sebagai penyemangat untuk membangun citra kendaraan penumpang yang kuat dan positif. Tagline ini memiliki 3 elemen, yaitu brand new product, brand new servis dan brand new people. (h/mg-rma)

TINGKATKAN DAYA SAING MASYARAKAT

Telkom Hadirkan Kampung Digital dan Broadband Learning Center BANDUNG, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali mewujudkan program BUMN Hadir untuk Negeri. Kali ini, Telkom memberikan bantuan dengan membangun Broadband Learning Center dan Pustaka Digital di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Bantuan secara simbolis diberikan Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga kepada Bupati Bandung Dadang M. Naser, disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarmo dalam perayaan HUT 5 BUMN di Pendopo Bupati Bandung, Sabtu (24/9) lalu. Bantuan itu berupa 3 unit PC serta 1.000 buku digital (e-book) untuk Badan Perpustakaan Arsip dan Pengembangan Informasi Kabupaten Bandung. “Sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri, kami berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung melalui digitalisasi sektor pendidikan. Semoga bantuan ini ber-

www.harianhaluan.com

manfaat bagi pendidikan di Kabupaten Bandung,” ujar Alex J. Sinagadalam pers rilis yang diterima Haluan, Minggu (26/9). Selain membangun Broadband Learning Center dan layanan Pustaka Digital, Telkom juga mengembangkan 7 Kampung Digital di Kabupaten Bandung. Dalam acara perayaan HUT 5 BUMN, Bupati Bandung Dadang M. Naser secara khusus berterimakasih kepada Telkom yang ikut serta dalam membangun Kabupaten Bandung. “Terima kasih kepada Telkom atas bantuan ini dan juga membantu mengembangkan 7 Kampung Digital. Tentu ini dapat membantu daya saing Kabupaten Bandung. Saat ini karena bantuan Telkom, salah satu Kampung Digital, yakni Kampung Topi berhasil memasarkan topinya di Australia,” ujar Dadang M. Naser. Ia juga berharap, ke depan dapat terus bekerjasama dengan Telkom dalam pe-

GM Telkom Bandung Teddy Hartadi, Dirut Telkom Alex J Sinaga, GM Telkom Jawa Barat Ketut Budi Utama. IST

ngembangan digital untuk semua sektor. Tujuh Kampung Digital yang telah dikembangkan Telkom di Kabupaten Bandung antara lain, Kampung UKM Baraya dan Kiangroke Banjaran, Kampung UKM Daff Sukamenak, Kampung UKM Topi Rahayu Marga Asih, Kampung UKM Digital J&B. Kom Soreang, Kampung UKM Digital Someah Bojongsoang, dan Kampung UKM Digital Jeans

Redaktur: Devi Diany

Sukamenak. Usai perayaan HUT 5 BUMN di Pendopo Bupati Bandung, Menteri BUMN Rini Soemarmo didampingi para Direktur BUMN yang berulangtahun dan direktur lainnya menghadiri pameran UKM binaan BUMN. Dalam pameran tersebut, Direktur Utama Telkom juga berkesempatan mengenalkan UKMUKM binaan Telkom serta layanan Pustaka Digital . (h/dj)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

BNI Buka KCP di Alahan Panjang ALAHAN PANJANG, HALUAN — Untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya di daerah sekitar kawasan Alahan Panjang, Bank BNI membuka kantor cabang pembantu (KCP) di daerah itu. Keberadaan KCP BNI di sana diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pelayanan kas dan transaksi keuangan lainnya.

Sido Muncul Luncurkan Produk Baru SEMARANG, HALUAN — Tren masyarakat sekarang yang lebih menyukai sesuatu yang alami, praktis, dan siap minum, menjadikan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul meluncurkan produk baru jamu siap minum dan enak rasanya. Perusahaan tersebut berpengalaman lebih dari 65 tahun dalam bidang herbal. Sido Muncul meluncurkan produk minuman herbal dalam kemasan botol kaca di Koeno Koeni Restaurant, Semarang, baru-baru ini. Produkproduk yang diluncurkan ialah Kunyit Asam, Beras Kencur, Kulit Manggis, Daun Sirsak, dan Pegal Linu. Perusahaan tersebut juga akan meluncurkan produk lain, seperti Alangsari, Kuku Bima, Sari Jahe, dan Sari Asam. “Kami mulai mengembangkan jamu botol ini sejak awal 2015. Semoga minum Jamu menjadi gaya hidup masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat dalam siaran persnya, Senin (26/9). Saat ini, di hotel-hotel bintang lima, kafe, dan restoran sudah banyak yang menyajikan minuman tradisional, seperti seperti beras kencur dan kunyit asam. Selain itu, juga diluncurkan New Alangsari yang dibuat dari Alang-Alang dan Labu Putih. Manisan Labu Putih pada kalangan etnis Tionghoa disebut Tangkwe yang diminum untuk meredakan panas dalam. New Alangsari adalah pengembangan dari Alangsari lama. Peresmian peluncuran Jamu Botol ini dilakukan oleh Yahya Hidayat (pemegang saham 50 persen), Sigit Hartoyo (Komisaris Utama), dan Sandra Hidayat. (h/atv)

PERESMIAN KCP BNI — Bupati Solok, Gusmal menggunting pita saat meresmikan KCP BNI Alahan Panjang, didampingi pihak BNI Wilayah Padang, Dadang Suparman, Senin (26/9). WANDI MALIN

“Kantor Cabang Pembantu Alahan Panjang merupakan salah satu gerai yang dibuka BNI, dari total 142 gerai yang telah dan akan dibuka di seluruh Indonesia pada 2016,” ujar CEO BNI yang diwakili oleh Dadang Suharman dari BNI Wilayah Padang, saat peresmian pemakaian KCP BNI Alahan Panjang, Senin (26/9). Dadang menyebutkan, secara nasional, saat ini BNI memiliki 1.643 gerai dan 16.443 ATM. Selain gerai tersebut, masih ada 2 gerai lagi yang akan dibuka di BNI Wilayah Padang, yakni di Sijunjung dan Mentawai. “KCP di Alahan Panjang adalah KCP ke-11,” katanya. Pihaknya mengapresiasi Bupati Solok yang telah memberikan dukungan dan izin sehingga BNI bisa hadir dan beroperasi di Alahan Panjang. Menurutnya, sinergi dan dukungan dengan pemerintah daerah adalah hal yang sangat penting untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan perekonomian daerah. Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal mengatakan, penduduk di Alahan Panjang cukup banyak. Selain menjadi daerah penghasil sayur dan hasil bumi lainnya, daerah itu juga memiliki potensi wisata yang indah, seperti Danau Atas, Danau Bawah, dan Bukit Cambai. “Semoga dengan berdirinya Kantor Cabang BNI Pembantu di Alahan Panjang bisa mempermudah masyarakat Alahan Panjang dal am ber ur usan masalah penyimpanan dan transaksi keuangan lainnya,” ujar Gusmal. Keberadaan fasilitas keuangan di daerah itu, kata Gusmal, juga membantu program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, sebagaimana tertuang dalam program empat pilar pembangunan yang dicanangkan untuk lima tahun kedepan. BNI diharapkan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga mempermudah masyarakat dalam berurusan apa saja yang menjangkut keuangan dalam menyimpan. “Semoga cabang BNI di Alahan Panjang ini bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Gusmal. Pada kesempatan itu, BNI juga menyerahkan secara simbolis kartu KUR BNI bagi masyarakat. (h/ndi)

Pelaku Kuliner Harus Tingkatkan Kapasitas PADANG, HALUAN — Pelaku usaha ekonomi kreatif di Sumatra Barat terus meningkatkan kualitasnya. Kali ini, melalui kegiatan peningkatan kapasitas yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, sebanyak 50 pelaku usaha kreatif, khususnya pemilik rumah makan dan pedagang kuliner camilan, mengikuti pelatihan. Upaya itu sejalan dengan prestasi yang diraih Sumbar

yang belum lama ini ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebagai Destinasi Kuliner Halal Terbaik dan Restoran Halal Terbaik. “Belum lama ini, Sumbar ditetapkan sebagai Destinasi Kuliner dan Restoran Halal Terbaik. Tentu kita ingin, citra ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Ujung tombaknya ada pada pelaku kuliner,” kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Sumbar, Didit P Santoso di sela-sela kegiatan itu, di Padang, Senin (26/9). Usai pelatihan itu, ia mengharapkan terjadi perubahan cara pikir sehingga pelaku usaha rumah makan dan kuliner ini berdaya saing. Selain itu, diharapkan mereka paham kebijakan pemerintah dengan ditetapkannya Sumbar sebagai destinasi kuliner dan restoran halal terbaik.

Pihaknya tak m enampik jika hingga kini masih ditemukan konsumen yang ter peranjat akibat harga menu makanan yang tidak jelas dan tidak transparan alias main pakuak. Begitu juga pedagang camilan , selain soal harga yang tidak standar juga keluhan layanan d an kebersihan area berdagang. “Para pedagang itu, baik rumah makan maupun toko camilan, akan berhadapan

langsung dengan para wisatawan. Kami berharap mereka lebih profesional, baik dalam segi tampilan produk yang menarik, kualitas rasa yang terjaga dan higinies maupun harga yang pasti,” tutur Didit didampingi Kabi d Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya, Irwan Effendi. Sementara Ketua Asita Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan, pihaknya bersedia membawa para wisatawan ke

rumah makan atau pusat kuliner peserta pelatihan. Namun, syaratnya, pelayanan harus ramah, toilet harus bersih, dan daftar menu makanan yang jelas. “Jangan pakai jurus kalkulator rusak. Jika para pelanggan itu mengernyitkan kening usai membayar, jangan harap dia akan kembali ke tempat kita,” katanya. Seorang peserta pelatihan itu yang merupakan pemilik Rumah Makan Den-

deng Batokok di Muaro Kalaban, Sawahlunto, Ermis, mengaku selalu menetapkan harga standar untuk dagangannya. Mungkin itu pula yang menjadikan usahanya bisa bertahan hingga puluhan tahun. “Saya berjualan sejak 1965, dan tetap bertahan hingga kini. Kuncinya, selain pelayanan yang ramah, tentu harus jelas harganya menu yang disajikan,” katanya. (h/vie)

Win Luxury Tarik Pelanggan dengan Hadiah PADANG, HALUAN — Meski belum berusia setengah tahun, Win Luxury sudah cukup ramai pengunjung karena bermacam program yang diadakan oleh pengelolanya, seperti pameran, diskon, iklan di media massa, dan undian berhadiah. Yang disebutkan terakhir ini merupakan program terbaru dan terunggul Win Luxury. Direktur Win Luxury, Hermanto Tanwi mengatakan, undian berhadiah tersebut digelar untuk menarik pembeli berbelanja di toko tersebut. Pihaknya memberikan satu kali kesempatan mengundi bagi yang berbelanja minimal senilai Rp5 juta. Hadiah bisa langsung diundi oleh pembeli di mesin pengundi. Ia menyebutkan, hadiah undian tersebut bernilai puluhan ribu hingga puluhan juta. Beberapa hadiah tersebut, antara lain kaos, mug, dispenser, penanak nasi (rice cooker), blender, kipas angin, mesin cuci, ponsel Samsung senilai Rp3 juta lebih, TV LED Samsung 40 seharga Rp5 juta lebih, sepe-

www.harianhaluan.com

da mo-tor m erek Honda Beat. Tiga hadiah yang disebutkan terakhir merupakan hadiah utama. “Selama ini sudah banyak pembeli yang m endapatkan hadiah, termasuk hadiah utama. Hadiah utama yang belum didapatkan pembeli adalah sepeda mot or. Setiap hadi ah yang sudah diperoleh pembeli kami ganti lagi hadiahnya di daftar undian sampai undian berhadiah berakhir pada 30 Oktober. Kami yakin, undian berhadiah ini mampu menarik pelanggan karena pembeli punya harapan mendapatkan keuntungan lain, seperti yang dialami seorang pembeli yang be rbelanja senilai Rp6 juta, kemudian mendapatkan televisi seharga Rp5 juta lebih setelah mengundi hadiah,” tutur Hermanto di Toko Win Luxury, Jl. Jhoni An-war C 11, Lapai, Padang, Senin (26/9). Selain mengadakan undian berhadiah, Win Luxury juga memberikan diskon 50 untuk semua produk dan hadiah langsung (tanpa diundi) untuk beberapa pro-

duk. Program diskon itu berlangsung sejak pertengahan bulan ini hingga 30 Oktober dalam rangkap memperkenalkan diri kepada masyarakat. Sebelumnya, kata Hermanto, pihaknya menyelenggarakan pameran sebanyak dua kali di Plaza Andalas. “Dengan berbagai program promosi itu, saat ini Win Luxury cukup familiar bagi masyarakat. Sejak dibuka pada 10 Mei, jumlah pembeli produk Win Luxury kurang lebih sebanyak 500 orang. Sebagian besar pembeli merupakan pelanggan baru, sedangkan sebagian lagi pelanggan toko Win Furnitur. Untuk saat ini, pelanggan Win Luxury paling banyak merupakan warga Kota Padang, sementara selebihnya dari berbagai daerah di Sumatra Barat,” ujar Hermanto yang sudah belasan tahun menjadi pengusaha furnitur. Sebelumnya, ia sudah punya Toko Win Furniture di Jl. Veteran, di Jl. Gajah Mada, dan di Jl. Raya Bandar Buat. Meski di Padang ba-

Redaktur: Holy Adib

nyak toko furnitur, Hermanto yakin Win Luxury merupakan toko furn itur yang berbeda dari toko lain karena toko tersebut berkonsep one stop service. Ia menjelaskan, produk yang dijual di Win Luxury lebih lengkap daripada toko furnitur lain. Jika toko furnitur lain merupakan toko spesifik satu produk, seperti toko lampu hias yang hanya menjual lampu hias, toko sofa dan kursi, toko perangkat kamar, dan toko kertas dinding (wallpaper) yang hanya menjual satu jenis produk. Sementara Win Luxury menyediakan banyak jenis produk, termasuk lukisan dan kaligrafi. “Kami menjual furnitur berkelas mewah dengan harga terjangkau. Ke depan, kami juga akan menjual karpet,” ucap Hermanto. Perbedaan lain Win Luxury dengan toko furnitur lain, katanya, adalah tokonya menghadirkan suasana yang nyaman kepada calon pembeli yang masuk ke sana karena desain interior Win Luxury seperti hotel mewah. (h/dib)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Membangun Ekonomi Desa/Nagari

M

ASYARAKAT desa yang selalu diper sepsikan sebagai masyarakat yang udik, miskin, kolot dan tidak maju harus segera dihapus. Desa memiliki potensi ekonomi, terutama di sektor pertanian. Desa harus kita bangun. Masyarakat desa harus sejahtera. Mereka berhak menikmati apa saja yang diperoleh oleh masyarakat kota. Perekonomian masyarakat desa harus kita bangun. Masyarakat desa tak boleh lagi terbelakang dalam bidang apa saja. Kita berharap, nantinya yang membedakan antara masyarakat desa dengan masyarakat kota hanya masalah tempat tinggal saja. Pemerintah sekarang memberikan peluang bagi setiap desa atau nagari untuk berkembang. Melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), masyarakat desa/nagari didorong untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Untuk merealisasikan itu, dana desa yang diterima masing-masing desa dengan ratarata Rp 670 juta dapat dialokasikan untuk membentuk dan menggerakkan badan usaha tersebut. Artinya, masyarakat tak perlu pusing-pusing memikirkan permodalan. Badan usaha yang dibentuk tentunya disesuaikan dengan potensi yang terdapat pada desa/nagari tersebut. Jika ada potensi pariwisata, potensi inilah yang akan dikembangkan. Jika potensinya di bidang perikanan, tentunya usaha perikanan pula yang dibangun. Di Sumatera Barat, satu persatu nagari dan desa sudah mulai mendirikan badan usaha. Seperti di Kota Sawahlunto, 24 desa dipersiapkan mendirikan BUMDes tahun 2017. Kepala Kantor PMPKB Sawahlunto, Adri Yusman kepada Haluan, Senin (26/9) mengatakan, pendirikan BUMDes harus melalui kajian yang mendalam. Kajian terhadap potensi sekaligus kajian dari sisi ekonomi. Sehingga, BUMDes yang didirikan memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi masyarakat setempat. Usaha yang dikembangkan BUMDes jangan sampai berbenturan dengan usaha yang telah ada. Sehingga tidak terjadi perebutan potensi yang menjadi sasaran. Bisa saja rencana pendirian BUMDes atau BUMNag melibatkan masyarakat kampung yang berada di rantau. Badan Musyarah Nagari (Bamus) minta pemikiran-pemikiran usaha yang cocok dikembangkan pada daerah bersangkutan. Dengan melibatkan perantau, sekaligus perantau bisa pula dirangkul untuk menanamkan investasinya di kampung. Karena itu, kita tak perlu mengundang investor dari luar. Artinya, dari nagari untuk nagari dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan anak nagari. Kita tak ingin lagi melihat ekonomi masyarakat desa yang serba kekurangan dan terbelenggu rentenir. Pekerjaan sebagai petani tidak lagi dipandang sebelah mata atau diidentikkan dengan kemiskinan. Kita ingin petani-petani seperti petani di Amerika dan Australia yang kaya, bahkan pendapatan mereka jauh melebihi pendapatan dari para profesional yang lain. Petani yang sejahtera bukan tidak mungkin bisa kita wujudkan. BUMDes dan BUMNag adalah salah satu wadah untuk mewujudkan kesejahteraan itu. Adanya badan usaha milik desa jangan sampai terjadi di luar harapan. Kita berharap BUMDes dan BUMNag ini nantinya bisa memjadi pemersatu masyarakat dan tempat konsultasi bagi masyarakat yang membuka lapangan usada di desa. BUMdes maupun BUMNag harus menjadi contoh bagi masyarakat lainnya bagaimana bekerja dengan sungguh-sungguh. Salah satu faktor kemiskinan di desa adalah kemalasan. Karena itu mari kita perangi kemalasan dan bekerja dengan sepenuh hati. (*)

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

5

Problematika Tenaga Kerja Asing di Indonesia B

ERBICARA tentang perekonomian Indonesia,seperti mendeskripsikan tangisan keras dengan air mata yang semakin mengering.Sama hal nya dengan kesempatan kerja yang semakin sempit bahkan tak mampu lagi menampung pekerja yang bertambah setiap tahun. Ironisnya, ditengah kondisi seperti itu,tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia semakin ramai. Oleh:

Farah Faadilah Wara. J Aktivis Perempuan UKM Pengenalan Hukum dan Politik Universitas Andalas Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, tenaga kerja asing adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia. Di dalam UU tersebut, juga menegaskan ketentuan bahwa setiap pengusaha dilarang memperkerjakan orang-orang asing tanpa izin tertulis dari menteri atau pejabat yang ditunjuk. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri di era globalisasi ini telah membawa mobilisasi pekerja antar negara dengan mudah. Sebab itulah tenaga kerja asing pun bisa masuk ke Indonesia. Harus digaris bawahi, bahwa penggunaan tenaga kerja asing itu telah di atur dengan tegas dalam Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia. Terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi sebelum memperkejakan tenaga asing di Indoneisa. Sederhananya, dalam pasal 102 Peraturan Perundang-undangan Tahun 2013 menyatakan dengan tegas bahwa: tenaga kerja asing yang boleh bekerja di Indonesia adalah tenaga ahli dan konsultan. Kendati demikian, realitanya banyak terdapat tenaga kerja asing non-teknis atau tanpa keahlian dapat bekerja di Indonesia, bahkan diantara mereka merupakan t enaga kerja asing yang tidak terdaftar atau ilegal.Atas kehadiran tenaga kerja asing ilegal dengan kualifikasi rendah (buruh kasar) tersebut, dapat kita pertanyakan bagaimana nasib tenaga kerja Indonesia. Ini tentu menghawatirkan, mengingat pekerja lokal dengan kualifikasi demikian sangat banyak tersedia di Indonesia.

Kasus yang demikian telah sering terjadi di tanah surga “katanya� . Seperti kasus yang dimuat dalam med i a pa pu a . co m sat ahun yang lalu, sebanyak 359 tenaga kerja asing asal Cina dipekerjakan di Pabrik Semen Manuri, Distrik Manokwari Selatan, 40 di antaranya dideportasi ke Negara asalnya, yaitu Cina, karena tidak memiliki izin kerja (RPJKA) dan izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTKA). Hal itu memicu konflik di masyarakat lokal papua, sebab sampai pekerjaan kasar seperti buruh bangunan pun juga asli dari Cina. Kasus serupa juga terjadi di Banten, 1 Agustus 2016 lalu. Polisi menangkap 70 buruh China ilegal yang terlibat dalam pembangunan pabrik semen di Pulo Ampel, Serang. Komposisi pekerja proyek tersebut adalah 30 persen dari lokal dan 70 persen asing. Bayaran yang mereka terima pun super besar dibanding buruh lokal. Tenaga kerja asing itu dibayar 15 juta per bulan, sedangkan tenaga lokal kita hanya d i bayar 2 juta perbulan dengan rata-rata per hari Rp 80 ribu, dan tenaga kerja asing rata-rata Rp 500 ribu per hari. Hal ini dipaparkan oleh Kasubdit I Indag Ditkrimus Polda Banten AKBP Dani Arianto senin 1 Agustus 2016 di Mapolda Banten. Ia menambahkan, selain buruh kasar di lapangan, ada juga warga negara Cina yang diperkerjakan di dalam kantor dengan bayaran Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan.Lagilagi semua ini memperparah tingkat pengangguran di Indonesia. Pada tahun 2016 ini pengangguran di Indonesia mencapai 7,02 juta orang. Sejalan dengan itu, perekonomian rakyat Indonesia juga ikut merosot jauh, kegiatan ekspor berkurang, daya beli masyarakat menurun dan harga pasar menjadi tinggi. Untuk itu, agar tidak menjadi lumut di negara ini, pemerintah dan pengusaha dapat memperhatikan kembali hal-hal mendasar sebelum mempekerjakan

tenaga Asing di Indonesia. Legalitas Tenaga Kerja Penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia diatur dalam UU No. 13 Th. 2003 tentang Ketenagakerjaan, pada Bab VIII: Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Pasal 42 sampai dengan 49. Tenaga kerja asing dapat dipekerjakan di Indonesia hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan dan waktu tertentu, dan mereka harus memiliki standar kopetensi tertentu. Harus ada izin tertulis dari menteri atau pejabat yang ditunjuk sebelum memperkerjakan tenaga kerja asing di Indonesia. Pemberi kerja yang memperkerjakan tenaga kerja asing wajib memulangkan tenaga kerja asing ke negara asalnya setelah hubungan kerja berakhir. Disamping ituKementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengeluarkan beleid (kebijakan) baru mengenai penggunaan pekerja warga negara asing, yaitu Permenakertrans Nomor 12 tahun 2013tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Di dalam peraturan tersebut terdapat syarat yang harus dipenuhi agar tenaga kerja asing dapat bekerja di Indonesia. Syarat-syarat tersebut antara lain (a). Memiliki pendidikan yang sesui dengan syarat jabatan yang akan diduduki oleh tenaga kerja asing (b). Memiliki sartifikat kompetensi atau sartifikat pengalaman kerja sesuai dengan jabatan yanag akan diduduki tenaga kerja asing paling kurang lima (lima) tahun (C). Membuat surat pernyataan wajib mengalihkan keahliannya kepada TM pendamping yang dibuktikan dengan laporan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Tiga persyaratan ini tidak berlaku untuk jabatan anggota direksi, dewan komisaris atau anggota pembina, pengurus dan pe-

ngawas. Untuk perusahaan yang akan menggunakan tenaga kerja asing harus sudah beroperasi dan memiliki suratsurat atau legalitas yang lengkap. Perusahaan juga harus memiliki modal usaha yang pantas untuk mendatangkan orang asing. Tenaga kerja asing tidak boleh menduduki jabatan kerja yang dilarang. Jabatan kerja yang d ilarang telah diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No 40 Tahun 2012 Tentang Jabatan-Jabatan Tertentu yang Dilarang Diduduki Tenaga Kerja Asing.Lebih kurang ada 19 jabatan kerja yang dilarang untuk tenaga kerja asing, beberapa diantaranya adalah menjadi direktur personalia, manejer hubungan industrial, dan manajer personalia. Jabatan-jabatan tersebut mengatur perihal pengadaan dan penempatan tenaga kerja, penggajian dan pengupahan, serta kompensasi balas jasa dan jaminan sosial. Selain itu juga tentang sistem kontrol personalia, proses pemutusan hubungan kerja,pendidikan dan pelatihan,serta pengembanagan karier. Tujuan dibuatnya keputusan menteri ini adalah untuk memperjelas batasan penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia dan untuk melindungi para tenaga kerja indonesia. Problematika Tenaga Kerja Bertolak ukur pada dasar hukum yang telah di undangkan oleh pemerintah, seakan memberikan jaminan yang kuat terhadap nasib para pencari kerja di Indonesia. Tetapi apa yang terjadi dalam praktiknya, mereka masih tertatih mencari kesana-kemari lowongan pekerjaan. Baik itu lulusan Sekolah Menengah Atas hingga Sarjana pun sangat

sulit untuk mendapatkan pekerjaan di negeri sendiri. Penggunaan tenaga kerja asing memang memiliki dampak positif kepada perekonomian dan perkembangan Indonesia jika memenuhi prosedur dan persyaratan sebagaimana yang telah diatur. Tenaga kerja asing itu merupakan penambah devisa bagi negara, dan dapat memacu semangat tenaga kerja Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya, agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing. Akan tetapi di balik dampak positif, ada begitu banyak dampak negatif, karena seperti yang kita tahu, terkadang aturan itu tidak sesuai dengan praktiknya. Contohnya, masih banyak oknum yang mencari keuntungan dengan menyeludupkan tenaga kerja asing itu ke Indonesia. Memperkaya diri sendiri dan golongan tanpa tahu begitu banyak anak bangsa yang kelaparan. Kemana lagi harapan bangsa Indonesia ini bertumpu jika tidak pada pemimpin pemerintahannya. Berharap perlindungan dengan sayap kejujuran yang teduh adalah hal yang dirindukan saat ini. Dalam persoalan penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia, pemerintah diharapkan dapat lebih teliti dan fokus agar tidak ada lagi tenaga kerja asing ilegal yang dapat mencari keuntungan di Indonesia, dimana keuntungan itu merupakan hak warga negara Indonesia.Jika masalah tenaga kerja asing telah mampu diatasi pemerintah, maka persoalan perekonomian Indonesia pun lebih dapat di kontrol dan dijaga kestabilitasannya. ***

Tertibkan Angkot Ugal-ugalan Rektor PTS: Dosen yang Direkrut Harus Berkualitas Itu nan ideal yo pak? Pembubaran 2 BUMD Terganjal Audit Hati-hari maanjak an ganja

www.harianhaluan.com

K

EPADA Yth Kepala Dinas Perhu bungan Kota Padang. Tolong tertibkan angkot yang dibawa oleh anak di bawah umur. Mereka membawa angkot dengan ugal-ugalan dan sangat membahayakan bagi pengemudi lain. Setiap sopir angkot harusnya memiliki surat izin mengemudi. Pengirim: 081266219****

„ Redaktur: Ismet Fanany MD

„ Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

Partai Hanya Pengantar Calon

P

ENGAMAT Politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi mengatakan, pilkada di Mentawai akan terjadi persaingan yang sengit antara Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake dan Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja. Sejumlah faktor akan menjadi penentu bagi pasangan ini memenangkan Pilkada, diantaranya kedekatan dengan tokoh agama, kepala suku dan masyarakat kalangan menengah yang menjadi tokoh masyarakat di kabupaten Kepulauan Mentawai. Menurutnya, siapa yang bisa melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dimasing-masing pulau maka akan berp eluang besar memenangkan Pilkada di daerah tersebut. Interaksi yang terbangun dengan masyarakat juga menjadi penentu kemenangan pasangan calon kepala daerah tersebut. Selain itu, aspek geografis juga sangat menentukan di Mentawai, dan akan terjadi perebutan serta pertarungan suara masyarakat antar pulau. Dukungan partai hanya menjadi syarat pengantar calon untuk mendaftar ke KPU, karema faktor utama yang menentukan adalah bagaimana para calon ini memenangkan hati masyarakat untuk meraih suara. “Begitu juga dengan Pilkada Payakumbuh ada tiga pasang calon yang telah mendaftar, dua pasangan incumbent, yakni Riza FalepiErwin Yunas, Suwandel Mukhtar-Fitrial Bachri, dan Wendra Yunaldi dan Ennaidi dari perseorangan. Kemungkinan terjadi persaingan ketat antara incumbent dalam berebut dukungan di daerah asalnya masingmasing. Tapi calon perseorangan juga perlu diwaspadai oleh dua incumben,” jelasnya. DIlanjutkan, p enguasaan wilayah sangat menentukan bagi para peserta pilkada Payakumbuh memenangkan Pilkada 2017 mendatang. Perjuangan habishabisan dalam mendapatkan hati masyarakat Payakumbuh dalam menentukan pilihannya, sangat diperlukan. Melihat akan sengitnya pertarungan pada pilkada di 2017 mendatang, serta kondisi geografis daerah maka menurutnya, Bawaslu akan bekerja keras untuk melakukan pengawasan di dua daerah ini. Bawaslu harus meningkatkan pemantauan terhadap penggunaan fasilitas negara, termasuk juga terkait dukungan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar jangan terjadi keberpihakan terhadap salah satu calon. (h/rin)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PILKADA KOTA PAYAKUMBUH DAN MENTAWAI

Lima Paslon Harus Lulus Tiga Tahap Pemeriksaan PADANG, HALUAN – Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Kepulauan Mentawai mendatangi Ruang Poliklinik Ambun Suri, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, untuk melewati serangkaian tes kesehatan, Senin (26/9). Secara umum, ada tiga tahap pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui setiap paslon sebelum dinyatakan layak maju dalam Pemilukada 2016. Pantauan Haluan di RSUP Dr M Djamil, tiga Paslon dari Kota Payakumbuh, Wendra Yunaldi-H Enaidi Dt Angguang, Suwandel MukhtarFitrial Bachri, serta petahana Riza Falepi-Erwin Yunas sudah sampai di lokasi sebelum jadwal pemeriksaan dimulai. Sedangkan dari Mentawai, petahana Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabele juga telah hadir di lokasi, namun satu paslon lain Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja terlambat hadir karena cuaca buruk. Ketua Tim Medical Chek Up RSUP Dr M Djamil, dr. Yerizal Karani, SpPD, SPJP, kepada wartawan menjelaskan, setiap paslon melewati pemeriksaan kesehatan fisik yang ditangani oleh masing-masing dokter spesialis. Di antaranya pemeriksaan Penyakit Dalam, Telinga Hidung Tenggorokan (THT), Mata, Gigi dan sebagainya. “Juga ada pemeriksaan kejiwaan dan bebas narkotika. Dan baru kali pertama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) ikut serta. Jadi secara umum calon kepada daerah menjalani tiga rangkaian pemeriksaan, yaitu fisik dan laboratorium, pemeriksaan bebas

narkotika, serta pemeriksaan psikiatri dan psikologi untuk kejiwaan,” jelas Yerizal. Seluruh rangkaian pemeriksaan, lanjutnya, dilakukan oleh Tim Medical Chek Up Anggota Tim Medical Chek Up RSUP Dr M Djamil Padang memberi penjelasan tahapan pemeriksaan RSUP Dr M Djamil yang ter- kesehatan kepada Bakal Calon Bupati Mentawai, Yudas Sabbagalet. Total lima pasang calon (paslon) diri dari dokter-dokter anggota kepala daerah menjalani pemeriksaan di rumahsakit tersebut, Senin (26/9). ISHAQ Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar. Dari pemeriksaan pemeriksaan, kami rapat pleno kita cari, juga pemimpin yang atau tidak layaknya kesehatan akan dilihat apakah para calon dulu dua hari sembari me- bersih dari penyalahgunaan paslon untuk maju di Pemilayak atau tidak (able atau ngumpulkan data hasil pe- narkotika,” katanya. lukada. disable) untuk maju dalam meriksaan, setelah itu baru Dikatakan Ali, ada enam “Pemeriksaan ini hasilnya Pemilukada. kami serahkan,” pungkasnya. parameter yang diuji dalam tes adalah surat keterangan dengan “Nanti akan dilihat dan Sementara itu, Kepala narkotika, antara lain tes kan- tiga tanda tangan dari ketiga dibeda-bedakan setiap temuan- BNNP Sumbar, Ali Azhar, me- dungan Amphetamin, Metham- lembaga tersebut. Bila di surat nya, seperti darah tinggi yang ngakui keikutsertaan pihaknya petamine, Benzodiazepine, itu balon tidak layak, tentu akan penderitanya bisa berobat sen- dalam pemeriksaan kesehatan Ganja, Heroin dan Kokain. kami coret. Nanti kami umumdiri, maka yang bersangkutan calon kepala daerah pada Pemi- Hasil pengambian sampel ram- kan tanggal 28 September,” tetap boleh ikut. Tapi, kalau lukada tahun ini. Dijelaskannya, but akan langsung dibawa ke kata Hetta. penyakitnya membuat pen- tes rambut penting dilakukan Jakarta, karena untuk pengeTerkait keterlambatan satu derita tidak bisa berobat sen- untuk memastikan keakuratan cekan rambut hanya bisa di- paslon dari Kabupaten Mendiri, seperti stroke dan lain-lain seorang calon kepala daerah lakukan di laboratorium pusat tawai, Sekretaris KPU Kabuyang berakibat fatal, maka itu tidak terlibat sebagai pemakai BNN di Jakarta. paten Mentawa, Trasnatalia, tidak layak,” katanya lagi. narkotika. “Paling cepat besok sudah mengatakan memang Paslon Hanya saja, belum diketahui “Kalau yang dites hanya ketahuan hasilnya. Apapun Rijel dan Binsar mengalami hasil dari pemeriksaan terhadap urine, bisa saja pemakai mem- hasilnya itu akan kami se- keterlambatan karena buruknya lima paslon kepala daerah ter- persiapkan diri, tapi dengan tes rahkan kepada KPU. Karena cuaca saat keduanya berangkat sebut. Karena hasilnya akan rambut tidak bisa dibohongi, KPU yang meminta BNN un- dari Mentawai menuju Kota diserahkan oleh tim pemeriksa karena kandungan narkotika tuk melakukan tes, jadi KPU Padang. kepada Komisi Pemilihan pada rambut kisaran waktunya yang berhak mengumumkan “Tertunda keberangkatanUmum Daerah (KPUD) masing- lama, bisa 90 hari. Jadi, kalau hasilnya,” katanya lagi. nya karena badai. Tapi kabar masing, selambat-lambatnya betul-betul pemakai narkotika, Sementara itu, Ketua KPU terakhir yang kami terima tanggal 28 September nanti. akan ketahuan dari tes rambut Kota Payakumbuh, Hetta Man- keduanya sudah berangkat, dan “Kami serahkan hasilnya ke ini. Dengan tes seperti ini, bayu, menyatakan bahwa hasil kami tetap menunggu di sini KPUD, nanti mereka yang selain pemimpin yang dapat tes kesehatan para paslon akan hingga paslon itu sampai,” mengumumkan sendiri. Setelah menyejahterakan rakyat yang berujung surat keterangan layak ungkapnya. (h/isq)

PARLEMENTARIA DPRD KOTA PARIAMAN

PENYERAHAN Perda yang disetujui ke Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dari Ketua DPRD MArdison Mahyuddin

Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin ketuk palu persetujuan pengesahan 4 ranperda jadi Perda 2016 PENANDATANGANAN Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dan Ketua DPRD Mardison Mahyuddin terkait 4 Perda yang telah disetujui dewan.

SIDANG PARIPURNA DPRD KOTA PARIAMAN

Empat Fraksi Setuju Empat Ranperda jadi Perda PARIAMAN, HALUAN — Empat fraksi di DPRD Kota Pariaman, Senin (26/9) menyetujui pengesahan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Perdaturan Daerah (Perda). Satu fraksi lagi, yakni Fraksi Gerindra hanya menyetujui tiga ranperda dari tujuh ranperda yang diajukan Pemko Pariaman. Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin. Ke empat fraksi yang menyetujui adalah Bulan Bintang Amanat, Nasdem, Nurani Pembangunan dan Golongan Karya. Fraksi Bulan Bintang Amanat dibacakan Fauzi. Fraksi Nurani www.harianhaluan.com

Pembangunan dibacakan Nasril, dari Fraksi Nasdem Taufik dan dari Fraksi Golongan Karya oleh Devaria. Sedangkan Fraksi Gerindra pada pendapat akhir fraksi yang dibacakan Ham-

dani, hanya menyetujui 3 ranperda menjadi perda yaitu Perda pemilihan dan pengangkatan kepala desa, Re-

tribusi pasar dan Restribusi kendaraan bermotor, sementara Ranperda SOPD ditunda pembahasan, karena perlu

PARA Kepala SKPD yang hadir di siding paripurna persetujuan Ranperda, Senin kemarin di Gedung DPRD Kota Pariaman

pembahasan lebih dalam. Empat fraksi yang menyetujui 4 Ranperda menjadi perda yaitu dari Setelah masing-masing fraksi membacakan pendapat akhir, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan, dengan ada satu fraksi yang menunda persetujuan ranperda SOPD menjadi perda, dia sebagai Ketua DPRD Kota Pariaman perlu meminta pertujuan dari semua anggota DPRD Kota Pariaman sebelum dilaksanakan penanda tangangan. Akhirnya, dalam persetujuan tersebut, anggota

ANGGOTA DPRD Kota Pariaman terlihat focus mengikuti siding paripurna persetujuan 4 ranperda jadi perda di gedung DPRD Kota Pariaman, Senin kemarin

DPRD setuju disamping Fraksi Gerindra menunda pembahasan SOPD. Berdasarkan hal demikian, Mardison Mahyudin berembuk dengan dua orang wakilnya, sebelum dilaksanakan penanda tanganan. Dan sekarang telah didapati kata sepakat untuk penanda tanganan 4 ranperda tersebut menjadi perda. Wakil Walikota Pariaman H Genius Umar berterima kasih kepada semua pimpinan dan anggota DPRD Kota Pariaman yang telah menyetujui empat ranperda menjadi perda. Redaktur: Al Mudazir

Dia mengatakan bahwa perda-perda yang telah disetujui itu, sangat berguna untuk kemajuan Kota Pariaman bersama masyarakatnya yang lebih baik ke depan. Untuk itu diharapkan dukungan semua pihak. Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin dalam memimpin sidang paripurna itu didampingi dua orang wakil, masing-masing Jhon Edwar dan Syafinal Akbar. Sementara dari pihak eksekutif selain Wakil Walikota Pariaman, juga hadir Sekda, para kepala SKPD dan Forkopinda serta sejumlah undangan lainya. (h/adv) Layouter: Wide


UTAMA

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

7

Mobil ........................................... Dari Halaman. 1 wati verboden. Tetapi ini kondisi mobil balik dari memadamkan api malahan melewati verboden dan ngebut di jalan ramai. Ini termasuk pelanggaran dalam berlalulintas,” tegas Iptu Yudi. Tak hanya melanggar, mobil damkar tersebut juga ngebut saat kembali bertugas memadamkan api yang membakar lahan di Kelurahan Kubang Gajah, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Mobil damkar tersebut tidak ditahan di lokasi tempat melanggar lalulintas. Melainkan dijemput petugas Lantas di Markas Pemadam Kebakaran yang terletak di eks Kantor Bupati Limapuluh Kota.

“Permasalahan ini sudah selesai. Sudah ada jalan keluarnya bersama Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. Sekarang sudah aman,”ucap Kasat Lalulintas Polres Payakumbuh itu lagi. Sementara, Kepala BPBD Kota Payakumbuh melalui Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik Ramadinol mengakui persoalan tersebut memang kelalaian dari anggotanya. “Kejadian ini pelajaran bagi kita,” ucapnya. Dijelaskanya lagi, sepanjang Senin (26/9) kemarin, setidaknya ada 5 kali kebakaran melanda Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Tiga titik di

Payakumbuh dan 2 titik di Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Ramadinol. Seperti di Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Timur, Ku bang Gajah Payakumbuh Selatan, Subarang Batuang Kecamatan Payakumbuh Barat. Kemudian, di Kecamatan Harau seperti Bukit Harau di Nagari Tarantang dan Sarasah Tanggo Nagari Harau. “Seluruh kebakaran merupakan lahan masyarakat. Rencananya Damkar dari daerah lain di Sumbar akan ikut membantu memadamkan api ini. Tetapi api sudah bisa ditangani,” terangnya. (h/ddg)

Jaksa Agung ................................ Dari Halaman. 1

GORO — Terlihat sejumlah personil TNI dibantu masyarakat setempat tengah asik bergotong royong membuat pos ronda, dan ada juga terlihat sedang membersihkan tempat saluran air. OKIS MARDIANSYAH

SEPEKAN TNI MANUNGGAL DI BATANG KAPAS

Pekarangan Warga Mulai Tertata Rapi PAINAN, HALUAN — Sekitar sepekan sejak digelarnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97, Kampung Tanjung Kandis, Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terlihat pekarangan warga mulai tertata dengan rapi dan tidak kumuh. Pantauan Haluan di lapangan, Senin (26/9), di sejumlah lokasi terlihat aktifitas personil TNI dan masyarakat semangkin gencar dilakukan, bahkan saluran air dan selokan pun tidak luput dari kerja bakti mereka. Masyarakat setempat, Pak Umar (64), mengakui bahwa dirinya sebagai warga asli Tanjung Kandis sangat terharu dan mengapresiasi sejumlah kegiatan yang digencarkan oleh sejumlah personil TNI dari Kodim 0311/Pessel itu. “Kami sangat jarang diperlakukan khusus seperti ini. Mereka (Personil TNI-red) menganggap kami memang layaknya seorang anak yang berbakti kepada orang tua. Kami sangat bersyukur dan bangga bisa menyatu di tengah-tengah mereka. Hal ini kami harapkan selalu berkelanjutan kedepannya, jangan hanya ketika ada kegiatan TMMD saja. walaupun nanti kegiatan tersebut sudah habis

mereka tetap akan kami lakukan seperti anak sendiri,” ungkapnya seraya meneteskan air mata bahagia. Dirinya mengaku sangat senang dan bangga bisa mengasuh enam orang personil TNI di rumahnya dan juga sangat beragam kelakuannya. “Selain pekerjaan rumah terbantu, kami merasa senang bisa berbagi berbagi pengalaman dengan mereka, sebab mereka ini suka bercerita orangnya. Selain itu, mereka juga sangat sopan kepada orang tua dan juga cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” terangnya. Hal itu juga diakui oleh Prada Yolanda, yang mengaku sudah hampir tujuh hari tinggal di rumah orang tua angkatnya itu. Diakuinya bahwa di Kampung Tanjung Kandis Dia sangat mudah berbaur dengan masyarakat sekitar, dan masyarakatnya juga sangat ramah. “Kegiatan ini sudah biasa kita laksanakan, bahkan sebelum menjadi TNI kita sudah sering membantu pekerjaan orang tua dirumah, bahkan saat bertugas kita juga sudah biasa melakukan pekerjaan seperti ini. Jadi tidak begitu sulit atau canggung. Apalagi masyarakat disini semuanya ramah terhadap kami,” katanya sambil tersenyum. (h/mg-kis)

Jaksa ............................................ Dari Halaman. 1 Pengacara Farizal, M. F. Gunawan enggan berbicara soal kasus yang menjerat kliennya dan mengaku akan menyiapkan pembelaan lebih dulu. “Kita siapkan pembelaan dulu,” kata Gunawan di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (26/9). Sementara itu Jaksa Agung Muhammad Prasetyo memastikan Kejaksaan Agung sampai saat ini tak memberikan tim pembelaan atau advokasi terhadap Farizal yang ditahan sore ini. “Tidak ada (pembelaan), sejauh ini belum ada,” ujar Prasetyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/9) seperti dilansir kompas.com. Di sisi lain HM Prasetyo mengatakan, status jaksa Farizal yang kini tersangkut kasus distribusi impor gula belum dinonaktifkan. Proses penonaktifan sedang berjalan. Ia menambahkan, proses tersebut masih ditangani Jaksa Agung Muda Pengawas (Jamwas). Keputusan akan diambil setelah mendapatkan rekomendasi Jamwas. “Iya, masih diproses sama Jamwas, nanti tanya sama Jamwas ya. Kata Jamwas, Farizal mengaku

terima uang Rp 60 juta,” kata Prasetyo. Ia membantah tim advokasi yang diberikan Kejaksaan Agung kepada Fari zal hanya sebatas prosedur saja dan tak ada upaya untuk mengarahkan proses hukum. Prasetyo mengatakan, Kejaksaan Agung menyerahkan seluruh proses hukum kepada KPK. “Kita sudah sama-sama tahu dia (Farizal) sudah berstatus tersangka. Ya yang hitam biarkan hitam, yang putih biarkan putih supaya semua jelas,” ujar Prasetyo. Dia mengatakan, Kejaksaan Agung akan melihat proses selanjutnya dari KPK. Pernyatan Prasetyo itu justru berbeda dengan Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) RI M Rum. Jumat (23/9) lalu, M Rum menyebut Farizal sudah dinonaktifkan sebagai jaksa. Dia dinonaktifkan karena menerima duit dari Xaveriandi Sutanto, pengusaha yang dicokok KPK karena mencoba menyuap Irman Gusman. “Kan sudah dinonaktifkan sebagai jaksa,” kata M Rum saat ditemui di ruang kerjanya di Kejagung, Jaksel, Jumat (23/9/2016) seperti dilansir

detikcom. Perkara yang membelit Farizal dimulai ketika KPK tengah menyelidiki dugaan pemberian uang Xaveriandy pada JPU Kejati Farizal. Pemberian duit terkait kasus penjualan gula oleh CV Rimbun Padi Berjaya tanpa label SNI di Sumbar yang tengah bergulir di Pengadilan Negeri Padang. Dalam proses pengadilan, Xaveriandy, yang merupakan mantan Direktur CV Rimbun Padi Berjaya, diduga membayar Jaksa Farizal buat membantunya dalam persidangan. Farizal diduga menerima duit Rp365 juta dari Xaveriandy. Terkait pemberian duit buat jaksa, KPK sudah menetapkan Farizal dan Xaveriandy sebagai tersangka. Farizal disangka melanggar Irman disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaiamana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (h/ald)

Sidang ......................................... Dari Halaman. 1 tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), karena diduga memberikan sejumlah uang kepada Ketua DPD RI Irman Gusman. Selain itu, Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus yang menjerat Tanto, Farizal, juga menjadi tahanan KPK karena diduga menerima sejumlah uang untuk membantu Tanto dalam proses hukumnya. Humas PN Negeri Padang, Hakim Estiono, kepada wartawan menyebutkan, berjalan atau tidaknya sidang tergantung pada kesiapan Tim JPU dalam menghadirkan Tanto sebagai terdakwa dalam persidangan tersebut. Karena JPU memiliki kewajiban menghadirkan terdakwa di persidangan. “Kami hanya bisa lihat bagaimana jaksa besok (hari ini, red), karena mereka di sidang sebelumnya mengatakan akan berkoordinasi dengan KPK untuk bisa menghadirkan terdakwa. Jika tidak menghadirkan, tentu sidang kembali diundur. Tapi belum jelas juga sampai kapan sidang akan diundur,” kata Estiono, Senin (26/9). Salah seorang anggota JPU dalam kasus tersebut, Rikhi B Magaz, saat ditemui Haluan di PN Padang juga memastikan sidang ‘Gula Tanto’ tetap diagendakan. Ia www.harianhaluan.com

telah melayangkan surat kepada KPK berisi permintaan izin untuk menghadirkan Tanto dalam persidangan. Berdasarkan agenda persidangan, tahapan sidang tersebut sudah sampai pada mendengarkan keterangan saksi A De Charge (saksi meringankan). Seharusnya agenda ini dilaksanakan Selasa pekan lalu, namun ditunda karena terdakwa Tanto tidak dapat hadir setelah terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK di Jakarta. “Kami sudah melayangkan surat kepada KPK untuk dapat izin menghadirkan terdakwa di persidangan, namun memang belum ada jawaban. Bagaimanapun kami tetap berusaha menghadirkan terdakwa ke hadapan majelis hakim karena itu jadi kewajiban kami,” kata Rikhi. Dijelaskannya, surat permintaan kepada KPK dilayangkan secara berjenjang, dimulai dari Kejari Padang ke Kejati Sumbar, dari Kejati Sumbar ke Kejaksaan Agung, dan kemudian Kejagung yang menyampaikan kepada KPK. “Jadi sampai ada konfirmasi dari KPK sidang tetap diagendakan. Jika memang KPK berpegang pada Pasal 25 UU 31, apa boleh buat. Tapi belum ada pemberitahuan soal itu kepada kami hingga hari ini,”

katanya kemudian. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 25 UU 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, disebutkan bahwa: Penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan dalam perkara tindak pidana korupsi didahulukan dari perkara lain guna penyelesaian secepatnya. Diperiksa Dua Hari Terkait Farizal Selain itu, Rikhi juga membenarkan bahwa ia dan empat jaksa lain dalam kasus peredaran gula tanpa label SNI telah dipanggil oleh Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS), terkait dugaan penyerahan uang dari terdakwa Tanto kepada oknum jaksa bernama Farizal yang menjadi Ketua Tim JPU yang menuntut dalam kasus tersebut. Namun ia tidak bisa menjelaskan secara detail poin-poin pemeriksaan terhadap dirinya dan jaksa lainnya. “Yang jelas kami mengatakan apa yang kami ketahui, Jam Was menanyakan hal-hal seputar persidangan dugaan peredaran gula itu, dan keterkaitannya dengan jaksa Farizal, serta koordinasi kami dengan ketua tim. Kami diperiksa selama dua hari di Jamwas,” pungkas Rikhi. (h/isq)

Komisi III DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa (F-Gerindra), Senin (26/9), Prasetyo merasa miris dengan tangkapnya anak buahnya itu. “Kita sangat prihatin terkait Jaksa Farizal yang terlibat kasus ini,” kata Orasetyo. Bahkan Prasetyo menyebut Farizal jaksa yang menjadi makelar kasus karena memosisikan dirinya sebagai pengacara terdakwa. Padahal Farizal adalah sebagai ketua tim jaksa penuntut umum dalam kasus tersebut, yaitu kasus distribusi gula tanpa SNI (Standar Nasional Indonesia) di Sumbar dengan terdakwa Xaveriandy Sutanto. “Jaksa Farizal yang menangani kasus impor gula. Dia sebagai ketua tim jaksa penuntut umum, tapi kedapatan dalam menjalankan tugasnya bertindak sebagai orang di belakangnya layar terdakwa dengan membuatkan eksepsi untuk Xaverian-

dy Sutanto dan mengatur saksi yang menguntungkan terdakwa,” jelas Prasetyo. Prasetyo menyebut, sesaat setelah penangkapan Farizal, Ketua KPK Agus Raharjo menghubunginya untuk mengabarkan ada lagi bawahannya yang tersangkut kasus korupsi. Saat itu Agus meminta maaf. “Saya memang ada komunikasi dengan Ketua KPK saat itu. Ketua KPK sempat memberikan informasi kepada saya setelah melakukan OTT. Dia mengatakan permintaan maafnya bahwa ada jaksa lagi yang menjadi tersangka. Saya langsung respon, sejauh KPK berikan fakta yang cukup maka semua pihak harus menerima dan memahami,” beber dia. Prasetyo menambahkan, Kejagung sudah mengonfirmasikan ke KPK terkait pemeriksaan Jaksa Farizal oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (JAM Was). “Saya minta Jamwas untuk meng-

hadirkan Farizal. Setelah mendapatkan pemeriksaan memang ada indikasi apa yang dituduhkan KPK benar. Setelah itu kita yang mengantarkan sendiri Farizal ke KPK untuk melanjutkan proses hukum. Itu menjadi bukti kejaksaan tidak akan menutupi,” jelas Prasetyo. Farizal diduga menerima suap Rp 365 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto terkait perkara kuota distribusi gula impor non-SNI. Perkara itu tengah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Sumbar. KPK menjerat Xaveriandy selaku pemberi suap dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan Farizal sebagai penerima suap dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU Tipikor. (h/sam)

DPD Undang .............................. Dari Halaman. 1 19 September 2016. Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pengkaji yang berada di bawah pimpinan DPD telah dan akan mengundang sejumlah pihak terkait mulai Senin, dan akan berlanjut hingga sepekan ke depan. Pada hari pertama Senin (26/ 9), tim sudah mengundang pihak terkait yang mengetahui peristiwa tangkap tangan Irman Gusman, tanggal 17 September lalu, mulai dari Ketua RT Jalan Denpasar, Ajudan Ketua DPD RI, pengawal pribadi, dan petugas penjagaan di kediaman Ketua DPD I yang bertugas pada saat kejadian. “Kita ingin mengumpulkan informasi dan mendalami kasus ini mulai dari latar belakang hingga terjadinya peristiwa yang disebut KPK sebagai operasi tangkap tangan (OTT) tersebut,” kata Koordinator Tim Pengkaji Asri Anas. Jurubicara Tim Pengkaji Iqbal Parewangi mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya tim ini menganut beberapa prinsip, an-

tara lain, objektivitas, keseimbangan informasi, dan tidak boleh membenturkan antara empati kemanusiaan dengan komitmen penegakan hukum. Ditegaskan lagi Asri Anas, dalam menjaga keseimbangan dan prinsip keadilan, tim menghimbau semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi azas praduga tidak bersalah (presumption of innocence). Sebab, dari penjelasan KPK sendiri juga terdapat informasi yang belum klir. Awalnya dalam jumpa pers Pimpinan KPK disebut Irman Gusman terlibat memberikan rekomendasi untuk kuota impor gula. Tapi setelah Direktur Utama Bulog dan Menteri Perdagangan memberikan klarifikasi bahwa CV SB yang disangkakan memberikan suap kepada Irman Gusman tidak terdaftar sebagai importir gula, KPK kemudian mengatakan kepada media bahwa Irman diduga terlibat memperdagangkan pengaruh untuk urusan distribusi gula impor. “Jadi harus kita kaji kebenaran

informasinya. Ini tugas lembaga, karena Irman Gusman tidak bisa dilepaskan dari DPD,” kata Asri Anas. Untuk kepentingan mencari informasi yang lengkap dan pengkajian yang mendalam, Tim Pengkajian DPD akan mengundang semua pihak terkait. Antara lain Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Direksi Bulog, Pimpinan Asosiasi Gula Indonesia, Asosiasi Pedagang Gula dan Terigu Indonesia (APEGTI), Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), dan pihak terkait lainnya. “Undangan untuk semua pihak terkait itu sudah kita layangkan, dan sebagian besar sudah mengkonfirmasikan kehadiran mereka,” ujar Iqbal Parewangi. Tim Pengkajian akan bekerja selama tiga bulan. “Tetapi dalam dua pekan kita sudah akan dapat membuat simpulan sementara, setelah semua narasumber yang diundang berdiskusi dengan Tim,” ujar Senator dari Sulawesi Selatan ini. (h/rls)

Bersih .......................................... Dari Halaman. 1 menjabat, Tito pun mulai memutasi sejumlah pejabat di internal Polri. Tiga orang yang menjadi sorotan adalah Komisaris Besar Franky H Parapat, Komisaris Besar Krishna Murti, dan Brigadir Jenderal (Pol) Supriyanto. Dikutip dari Kompas.com, Senin (26/9). Franky H Parapat yang merupakan Direktur Reserse Narkoba Polda Bali menggegerkan internal Polri. Hal itu tidak lepas dari laporan para pengguna narkoba yang diduga diperas oleh Franky. Pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian, apalagi terkait kasus narkoba, jelas mencoreng Polri yang tengah berbenah untuk mengembalikan kepercayaan publik. Anggota kepolisian yang melanggar seakan tidak mengacuhkan perintah Tito. “Perang melawan narkoba menjadi prioritas saya saat ini,” kata Kepala Polri, Jumat (23/9/ 2016) pekan lalu. Tito mengatakan, pemberhentian Franky dari jabatan Direktur Reserse Narkoba Polda Bali merupakan hasil penilaian Kepala Polda Bali. Ia menegaskan, bagi pejabat direktorat narkoba yang tidak berprestasi, hukumannya akan dicopot dari jabatannya. Selain itu, dalam satu pekan terakhir, nama Komisaris Besar Krishna Murti juga kembali menjadi buah bibir. Bukan karena penanganan kasus kopi sianida yang ditanganinya ataupun kontes di media sosial untuk mendapatkan jaket bertuliskan “Turn Back Crime”. Krishna harus merelakan jabatan Wakil Kepala Polda Lampung yang baru dijabatnya pertengahan Agustus lalu. Padahal, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyetujui ke-

naikan tipologi Polda Lampung dari tipe B ke tipe A. Alhasil, jabatan Wakapolda akan diisi oleh seorang perwira berpangkat brigadir jenderal. Khrisna, yang m erupakan lulusan Akademi Kepolisian 1991 itu, akan mengisi jabatan Kepala Bagian Pengembangan Perbatasan Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Raf li Amar mengungkapkan, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri memutuskan untuk memutasi Krishna karena ia dinilai masih yunior. “Jabatan Wakapolda Lampung akan diisi oleh perwira yang lebih senior. Selain itu, Pak Krishna, yang memiliki pengalaman internasional, diperlukan tenaga, pemikiran, dan pengalamannya untuk membantu Polri menyukseskan Sidang Interpol, November, di Bali,” ujar Boy, Sabtu. Krishna diganti oleh Kombes Bonifasius Tampoi (Akpol 1984). Uniknya, Bonifasius adalah pejabat Wakapolda Lampung yang digantikan Krishna sebelumnya. Baik Franky maupun Khrisna dimutasi satu pekan setelah pemeriksaan yang dilakukan Pengamanan Internal pada Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Mabes Polri terhadap keduanya. Khrisna diperiksa Propam terkait dugaan kekerasan terhadap seorang perempuan. Meski belakangan Khrisna membantah tuduhan tersebut. Sementara itu, terkait mutasi yang dilakukan kepada Franky yang akan menjabat Analisis Bidang Kebijakan Madya Bidang Informasi Kriminal Nasional Bareskrim Polri, Boy memang Redaktur: Almudazir

mengatakan, hal itu dimaksudkan untuk mempermudah pemeriksaan internal yang dilakukan di Markas Besar Polri. Selain dua perwira menengah itu, Polri juga mengganti Brigadir Jenderal (Pol) Supriyanto sebagai Kepala Polda Riau dengan Brigjen (Pol) Zulkarnain. Nama Supriyanto sempat menjadi sorotan publik dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu disebabkan Polda Riau mengeluarkan surat penghentian penyidikan perkara (SP3) dalam kasus kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan 15 perusahaan pada 2015. Secara terpisah, komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Poengky Indarti, menilai, penggantian jabatan yang dialami Krishna dan Franky bukan bagian promosi, tetapi mutasi bersifat demosi. Hal itu, lanjutnya, tidak lepas dari proses penyelidikan internal yang tengah berlangsung atas keduanya. “Saya menganggap mutasi yang dilakukan kepada Franky dan Krishna bersifat demosi. Ini bisa menjadi momentum mewujudkan reformasi internal dan kultural Polri,” kata Poengky. Ia pun berharap, Polri bertindak tegas terhadap oknum kepolisian seperti itu. Selain diselidiki mengenai pelanggaran kode etik, Polri juga perlu menyelidiki pelanggaran pidana dalam kasus itu sehingga tidak hanya Divisi Propam, tetapi juga akan dilimpahkan kasus itu kepada Bareskrim Polri. Hukuman tegas bagi oknum yang bermasalah, tambah Poengky, merupakan modal untuk keberhasilan reformasi internal. Tindakan tegas itu menjadi pelajaran dan efek jera bagi anggota kepolisian lain. (h/ald) Layouter: Irvand


8

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

GEBYAR PENDIDIKAN LUAR BIASA III

SDLB Manggis Ganting Raih Juara Umum BUKITTINGGI, HALUAN—Ratusan murid beserta orang tua dan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kota Bukittinggi memadati Lapangan Kantin Bukittinggi, Sabtu (24/9) lalu. Hal tersebut dalam rangka penutupan kegiatan Gebyar Pendidikan Luar Biasa III Kota Bukittinggi tahun 2016.

KEPALA SDN 04 Birugo, Hj Artispen memberikan penghargaan orang tua hebat di halaman sekolah setempat. GATOT

SDN 04 Birugo Beri Penghargaan Orang Tua Hebat BUKITTINGI, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Birugo memberikan apresiasi dan penghargaan kepada orang tua hebat. Penghargaan yang diberikan ini untuk memotivasi dan mengispirasi orang tua lainnya agar anak-anak mereka berprestasi. “Orang tua hebat pada umumnya melahirkan anak-anak yang hebat. Orang tua yang peduli pada pendidikan senantiasa memberikan motivasi kepada anaknya untuk selalu bisa berprestasi. Baik itu prestasi di bidang akademik maupun non akademik,” ujar Kepala SDN 04 Birugo Bukittinggi Hj Artispen di hadapan siswa, orang tua siswa dan majelis guru, Sabtu (24/9). Menurut Artispen, pemberian penghargaan kepada orangtua hebat ini merupakan implementasi dari pendidikan keluarga. Pasalnya sebagai sekolah piloting penyelenggara pendidikan keluarga, SDN 04 Birugo memberikan ruang kepada orangtua murid untuk berkontribusi dalam memajukan sekolah. Adapun sembilan orangtua hebat yang menerima penghargaan atas prestasi anaknya itu adalah Beny Febrianto orangtua dari Velisha Ananda Riby, dengan prestasi juara kartini cilik dan olimpiade. Doni Akmal orangtua dari Annisa Akmal dengan prestasi juara olimpiade dan dokter kecil berprestasi. Kemudian Yarmen orangtua Halisathul Husna juara lomba bercerita, Hendra Saputra orangtua Salsabila juara lomba bercerita, Defri Edasa orangtua Tsania Mumtaza juara lomba pidato, Pildacil dan olimpiade. Eka Ridhaldi Alka orangtua dari Saci Rayyan Zuhra dengan prestasi Bidang IT dan olimpiade, Hendri Nurdianto orangtua Rangga Cahaya prestasi di cabang karate, Seruliel Eramin orangtua Chelse Lexem O2SN cabang karate dan Agus Irianto orangtua Rahmad Ramadhan duta lingkungan dan Ketua OSIS. Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada empat orang murid yang berprestasi dalam cabang seni tari. ”Pokoknya kami ingin melibatkan orangtua dalam mencapai prestasi anakanak dalam belajar. Kehadiran orangtua murid di sekolah biasanya menambah motivasi murid dalam belajar,” ujar mantan kepala sekolah berprestasi tingkat nasional itu. (h/tot)

GEBYAR PENDIDIKAN LUAR BIASA — Kadisdikpora Bukittinggi Hj Ellia Makmur bersama tamu undangan, sambangi stand SLB se-Kota Bukittinggi dalam rangka kegiatan Gebyar Pendidikan Luar biasa III Kota Bukittinggi tahun 2016 di Lapangan Kantin, Bukittinggi, Sabtu(24/9). WETRIZON

HANYA SATU BULAN

SMAN 3 Bukukan 12 Prestasi BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 3 Teladan Bukittinggi yang dinakodhai Drs Amri Jaya, MPd kian berjaya. Betapa tidak selama bulan September 2016 saja, berhasil m embukukan sebanyak 12 prestasi baik tingkat lokal, regional maupun nasional. “Prestasi tertinggi terbaru, yakni salah seorang siswa Fahri Alfath (kelas XII IPA) peraih medali emas pada OSN tingkat nasi onal di Palembang d an belum lama ini berhasil melaju ke seleksi OSN (Olimpiade Sains Nasional) Fisika tingkat internasional yang berlangsung di Kota Yogyakarta saat ini,” ujar Amri Jaya kepada Haluan di ruang kerjannya Senin (26/9). Menurut Amri Jaya didampingi Wakil Bidang Kesiswaan Herman Novia Rozi, SPd, bidang kurikulum Murnita, MPd, bidang Humas Riry Mardiyan, MPdE dan bidang sarana Dra Vera Tri Ningsih, MSi, kini Fahri yang didampingi Evayanti, MPd dan guru pembina Eli Noverma, MSi

KEPALA SMAN 3 Teladan Bukittinggi Drs Amri Jaya, MPd mengabadikan diri dengan para siswanya yang berhasil mendulang prestasi terbaik selama bulan September 2016 di sekolah itu, Senin (26/9). RIDWAN

tengah mengikuti seleksi tahap peratama dari empat tahap yang harus dilewati. Khusus seleksi OSN tingkat internnasional ini lanjutnya, merupakan tahun keempat secara berturut-turut diraih SMA Negeri Teladan Bukittinggi. Selain itu, pada lomba cerdas cermat kebencanaan tingkat SMA se-Sumbar yang digelar Unand berhasil meraih juara I atas nama Raihan Haniq (X IPS 1), Iqbal Harifakul Husna (XI IPS 3) dan Febriato (XI IPS 4).

Juara III Lomba Musikalisasi Puisi tingkat SMA Kota Bukittinggi atas nama Rayhan. Juara I Solo Song Barat, juara I dan favorit lomba fotografi atas nama Suhera Dipha Ferdinant (XI IBBU), juara I Story Telling atas nama Farhan Ramadhanni (XI IPS 3) dan juara harapan I Solo Song Minang atas nama Hafiz Anshari. Juara I dan II Bintang Radio Indonesia dan Asean 2016 atas nama Sutera Dhipa Ferdinant dan Insan Kamil dan lainnya. (h/rdw)

Alumni Bertanggungjawab Terhadap Mutu Sekolah

WALIKOTA Ramlan Nurmatias dan Kepala Dinas Pendidikan Ellia Makmur foto bersama dengan para Alumni SMKN 2. GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Alumni memiliki hubungan khusus dan ikatan batin yang istimewa terhadap sekolah. Disamping itu alum-

ni juga memiliki peranan dan tanggungjawab bagi pengembangan mutu sekolah. Sebagai bagian dari civitas sekolah, sudah seharusnya

alumni memikirkan peningkatan pada mutu s ekolah yang semakin meningkat. Oleh sebab itu, alumni yang telah sukses di bidangnya masing-masing hendaknya dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan almamaternya. “Untuk membentuk SDM siswa yang handal dan berdaya saing tinggi, harus diawali dari guru yang profesional. Karena yang melakukan perubahan di sekolah adalah guru, kepala sekolah termasuk peran alumni dari sekolah yang bersangkutan,” ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di ha-

dapan majelis guru dan ratusan alumni SMKN 2 Bukittinggi, Sabtu (24/9). Dalam kesempatan reuni alumni SMKN 2 itu, Ralman yang didampingi Kepala Disdikpora Hj Ellia Makmur mengajak para alumni untuk selalu menjalin komunikasi serta meningkatkan silaturahmi dengan pihak sekolah. Pasalnya, kegiatan reuni alumni tidak hanya sekedar bersnoltagia dengan para guru dan teman sejawat, tetapi bagaimana para alumni dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan sekolah dan pendidikan di Kota Bukittinggi. “Saya siap berdialog deng-

an para alumni demi kemajuan pendidikan Kota Bukittinggi ini. Sebab, dalam pembangunan bidang pendidikan diperlukan pemikiran yang cemerlang dari semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ungkap Ramlan. Pertemuan reuni alumni SMKN 2 ini dihadiri oleh alumni dari berbagai angkatan yang tersebar di beberapa daerah, seperti Riau, Medan dan Jabodetabek. Dalam kegiatan ini juga digelar lomba memasak antar pelajar SMA dan PKK se-Kota Bukittinggi. Acara ditutup dengan permainan kim atau dendang berhadiah. (h/tot)

SMK Genus Juara 1 Musikal Puisi Tingkat SMA BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Menengah Kesehatan (SMK) Gema Nusantara (SMK Genus) Bukittinggi berhasil meraih juara pertama Lomba Musikal Puisi tingkat SMA seKota Bukittinggi dilaksanakan di Panorama Lobang Jepang, Kamis (23/9). Kegiatan ini diselenggarakan untuk pertama kali oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bukittinggi, yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi. Para pelajar SMK Genus tampil sangat apik dan memukau di hadapan penonton serta dewan juri. Resti Arumi,Vokal Aulia Fitri, Fitra Hayati tampil membacakan puisi dengan pengiring musik Aditya Khoito, Jefri Juanda dan Dhea Permata. Pelajar SMK Genus dengan pemegawww.harianhaluan.com

ng nomor lot 3 tampil di urutan pertama dan berhasil mengumpulkan nilai 1.860. Bertindak sebagai dewan juri dalam lomba ini adalah Hendri, SSn, MSn, Sulaiman Junet,SSn,MSn dan Andi Jogger SSn, MSn. Setelah melakukan penilaian terhadap semua peserta, maka dewan juri sepakat mengatakan bahwa SMK Genus keluar sebagai juara pertama. Salah seoarang dewan juri, Sulaiman Junet menyebutkan dari semua peserta yang tampil pada dasarnya memiliki potensi dan daya rangsang untuk maju. Akan tetapi dikatakan di dalam musikal puisi dibutuhkan pemahaman, penghayatan terhadap musik dan puisinya. “Kita lihat para peserta memiliki dan daya rangsang untuk maju. Akan tetapi di

dalam musikal puisi dibutuhkan pemahaman, penghayatan terhadap musik dan puisinya. Untuk itu, kita berharap agar potensi yang dimiliki tersebut dapat dikembangkan. Dan perlu belajar yang lebih giat lagi,” ulas Sulaiman Junet. Sementara itu, Kepala SMK Genus Defi Endri, MM, MPd merasa sangat bangga dan bahagia atas keberhasilan SMK Genus mendapatkan juara pertama. Atas prestasinya tersebut SMK Genus berhak memperoleh hadiah berupa piala dan tabanas. “Ke depan kami akan meningkatkan kegiatan eksrakurikuler seperti seni, olahraga dan bahasa,” katanya. Selain itu, ia juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada pembimbing dan

PELAJAR SMK Kesehatan Gema Nusantara (SMK Genus) Bukittinggi foto bersama usai menerima piala. SMK Genus berhasil meraih juara pertama Lomba Musikal Puisi tingkat SLTA se-Kota Bukittinggi yang dilaksanakan di Panorama Lobang Jepang, Kamis (23/9). YURSIL

semua siswa yang terlibat dalam Ekschool Musikal dan Puisi SMK Genus di antaranya, Wakil Kesiswaan NS Sesri Erliyanti, SKep, Pembina OSIS Ressa Yousandra, SST, Pembina Ekschool Patri

Sepdiana, Amd.Keb. Selanjutnya Pembimbing Ekschool, Fadilla Tirrahmah,SSp dan Olidya Rahmah,SSn yang juga selaku guru seni budaya dan pembimbing ekschool Musika. (h/ril)

Kegiatan yang digelar dengan moto Meningkatkan Kualitas dan Potensi Kepala Sekolah, Guru dan Siswa Menuju Pendidikan yang Bermutu dan Berkarakter itu, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi, pengurus Yayasan SLB, volunteer dari Australia, pengawas sekolah dan kepala sekolah inklusi seKota Bukittinggi. Kepala Disdikpora Bukittinggi Hj Ellia Makmur dalam sambutannya mengatakan, Kota Bukittinggi sejak tahun 2014 lalu telah dicanangkan sebagai kota inklusi. Oleh karena itu, Kota Bukittinggi mengakomodir, memperhatikan dan memberikan pelayanan kepada anak-anak yang butuh diperhatikan secara khusus. “Pendidikan itu untuk semua. Tak satu pun anakanak kita di Kota Bukittinggi yang tidak dapat tempat untuk memperoleh pendidikan. Kita tidak pernah membeda-bedakan antara anak biasa dengan anak berkebutuhan khusus. Kota Bukittinggi dengan SLBSLB dan sekolah-sekolah inklusi, siap memberikan pelayanan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” imbuhnya. Selanjutnya, Ellia Makmur mengapresiasi ketujuh SLB yang ada di Kota Bukittinggi, yaitunya SDLN Manggis Ganting, SLB Al Azhar, SLB YPPA, SLB Permata Bunda, SLB Al Ikhlas, SLB Karakter Mandiri dan SLB Restu Ibu. Melalui programprogram dan kreatifitas guru, murid-murid SLB se-Kota Bukittinggi mampu menampilkan pertunjukan yang sangat memukau pada kegiatan tersebut. ”Kita semua merasa bangga, bersemangat dan terharu melihat kreatifitas anakanak luar biasa ini. Mudahmudahan ke depan, mereka bisa berkarya dan berprestasi lebih lagi dari saat sekarang ini. Sehingga nantinya mereka bisa mandiri dengan kemampuannya sendiri,” ungkap Ellia Makmur di hadapan guru-guru, orang tua dan tamu undangan yang hadir

saat itu. Sementara itu ketua panitia kegiatan Espin, SPd menjelaskan bahwa Gebyar Pendidikan Luar Biasa merupakan agenda tahunan SLB se-Bukittinggi. Kegiatan ini bisa terselenggara berkat kerja sama 7 SLB di Bukittinggi serta stakeholder yang peduli dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Espin menerangkan bahwa kegiatan ini berupa penyaluran minat, bakat dan potensi dari kepala sekolah, guru dan siswa dalam bidang olahraga, seni, dan karya inovatif yang dikemas dalam bentuk perlombaan. “Gebyar Pendidikan Luar biasa merupakan suatu bentuk penyegaran bagi guru dan murid dari rutinitas seharihari yang menguras energi dan fikiran. Tentunya kegiatan ini masih tetap berada dalam koridor edukatif,” imbuhnya. Espin menambahkan selain sebagai penyegaran, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mencari bibitbibit baru dalam cabang olahraga, seni dan karya inovatif, guna untuk persiapan lomba tingkat kota, provinsi maupun tingkat nasional. Pada acara penutupan ini jelas Espin, diadakan lomba solo song, tari kreasi murid dan guru. Selain itu, pada kegiatan ini juga dibuka stand pameran hasil keterampilan anak-anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan pantauan Haluan di lapangan, totalitas dan kreatifitas kepala sekolah beserta guru ketujuh SLB tersebut sangat terlihat pada acara penutupan tersebut. Penampilan guru dan murid dalam kegiatan tersebut sangat memukau dan menghibur penonton. Di akhir kegiatan, dilakukan penyerahan hadiah terhadap pemenang-pemenang perlombaan yang digelar sejak 6 November 2016 lalu. SDLB Manggis Ganting kembali menjadi juara umum pada Gebyar Pendidikan Luar biasa III tahun 2016 ini, dimana pada Gebyar sebelumnnya SDLB tersebut juga menjadi Juara Umum. (h/wet)

MAN 2 BUKITTINGGI

Segarkan PBM dengan Lomba Kreatifitas Siswa BUKITTINGGI, HALUAN — Menghindari kebosanan dalam pelaksanaan full day school, MAN 2 Bukittinggi mengadakan lomba kreatifitas siswa untuk menyegarkan suasana. “Lomba kreatifitas siswa dengan menunjukkan berbagai kebolehannya di atas pentas, merupakan salah satu kegiatan yang tidak hanya mampu menyegarkan suasana, sekaligus dapat mengembangkan imajinasi mereka untuk selalu melahirkan hal-hal baru dengan materi yang sudah ada. Seorang Albert Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih baik dibanding kecerdasan. Imajinasi berkait dengan kreatifitas. Kreatifitas memberikan banyak manfaat bagi individu maupun masyarakat luas,” ujar Kepala MAN 2 Roslindawati di sela-sela menyaksikan kebolehan siswanya menampilkan berbagai atraksi pada lomba kreatifitas siswa di aula sekolah itu, Kamis (22/9). Menurut mantan Kepala Redaktur: Ramadani

MAN 3 Padang Panjang ini didampingi Wakil Bidang Kurikulum Deswita, SP, Bidang Humas Fadlina Syarif, SPd, Bidang Kesiswaaan Candra, SPdi dan Bidang Sarana Drs Asmudin, saat ini sekitar 600 siswa terdiri dari kelas X sampai kelas XII dengan 60 tenaga guru, sudah terbiasa melakasanakan PBM mulai pagi hingga menjelang magrib. Maka untuk mewarnai kegiatan yang monoton ini setiap siswa per kelas diberi kebebasan menciptakan berbagai kegiatan menarik untuk ditampilkan pada lomba kreasi siswa. Baik kreasi seni musik, lagu, tari, pidato bahasa Arab, bahasa Inggris lawak, puisi, drama dan sejenisnya. Ternyata ketika tampil beragam kreasi siswa yang muncul di atas pentas, mampu menghibur guru dan siswa yang menyaksikan. “Kreativitas menjadi langkah awal terjadinya inovasi (penemuan) perubahanperubahan,” tambah Roslinda. (h/rdw) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

9

Lingkar Kasus Kekerasan Seksual Mendominasi

YEFRI HARIANI

PADANG, HALUAN — Hingga September 2016, tercatat 67 kasus kekerasan pada perempuan di Sumbar yang ditangani Nurani Perempuan Women’s Cri-

sis Center Padang. Hal itu dikatakan Ketua Nurani Perempuan Women’s Crisis Center Yefri Heriani kepada Haluan, Senin (26/9). Menurut Yefri, pada tahun 2015 lalu mereka menerima pengaduan 85 kasus. Dari jumlah itu, yang paling banyak adalah kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak perempuan. “Tahun 2015, kami menerima 85 pengaduan. Dari jumlah itu, ada 44 kasus perkosaan, pelecehan dan eksploitasi seksual. Kemudian 35 kasus KDRT, empat kasus perdagangan orang, satu kasus kekerasan dalam berpacaran, serta satu kasus lainnya yang tidak berbasis gender,” urai wanita berkulit sawo matang ini. Lebih jauh disebutkannya, dari 67 kasus yang diterima Nurani Perempuan hingga September 2016, ternyata didominasi oleh kasus kekerasan seksual. “Secara rinci datanya belum bisa diberikan, namun yang terbanyak adalah kekerasan seksual,” paparnya. Untuk penyelesaian kasus, Yefri menyebutkan, biasanya mereka akan mendampingi korban sampai proses pemulihan jangka panjang (komprehensif ). Begitu juga dalam pendampingan korban yang berkelanjutan. “Upaya ini dilakukan agar si korban lebih berdaya dan bisa menerima kenyataan kekerasan yang telah menimpanya. Sebab, ini kan merupakan fakta sosial yang dialaminya, dan kami di Nurani Perempuan selalu berupaya agar si korban menjadi lebih kuat dan ke depan tidak lagi mengalami kekerasan yang menimpanya itu,” tutup Yefri. (h/atv)

PEMBERSIHAN PANTAI — Sejumlah petugas kebersihan tengah membersihkan sampah di kawasan Pantai Padang, Senin (26/9). Hujan yang melanda Kota Padang selama beberapa hari belakang, membuat pantai dipenuhi sampah karena terbawa dari hulu sungai. HUDA PUTRA

Dewan Desak Pengoperasian Trans Padang PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang menyayangkan, 10 unit bus Trans Padang bantuan dari Kementerian Perhubungan, hingga kini belum juga dioperasikan. “Kami, akan mengunjungi Kementerian Perhubungan guna menanyakan bagaimana sistem atau pengelolaan 10 unit bus Trans Padang tersebut,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim, Senin (26/9). Ia akan memanggil pihak tekait untuk mendudukkan pokok permasalahannya. Sebelumnya, Pemko Padang mengajukan permohonan penambahan unit Trans Padang melalui dinas terkait. Ternyata, hingga kini bantuan tersebut ditujukan pada

pihak Damri. Sementara, pihak Damri tidak punya kemampuan anggaran dari segi perawatan atau operasionalnya, ini yang menjadi masalahnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara mengatakan kecewa dengan belum beroperasinya 10 unit bus trans padang. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan penambahan bus. Mengingat, membludaknya penumpang jika menunggu Trans Padang tiba di halte. “Saya harap, dinas terkait

jangan lalai terhadap persoalan bus Trans Padang. Jangan gunakan berbagai alasan, segera operasikan,” tegasnya. Sementara Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Osman Ayub mengatakan, kerjasama Pemko Padang dengan pihak Damri harus jelas terkait adanya tambahan 10 bus Damri untuk Trans Padang yang akan dioperasikan di daerah itu. “Walaupun merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan, tentu untuk pelaksanaan di daerah harus ada kejelasan antara pihak pemkot dengan Damri,” katanya. Menurutnya, petunjuk langsung memang dari kementerian dan dioperasikan Damri, namun di tingkat daerah diperlukan pengawasan operasional

dan letaknya di dinas terkait yakni Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat. “Perjelas bagaimana kesepakatannya, apalagi tujuan utamanya ialah pemaksimalan pelayanan pada masyarakat,” tegasnya. S enada dengan hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim menyampaikan laporan terkait penambahan 10 bus Trans Padang itu sudah sampai di komisi tersebut dan pihaknya akan segera memanggil Damri dan Dishubkominfo. “Ini dalam rangka pemanfaatan bus Damri itu, apalagi 10 unit hibah dari kementerian itu sudah ada di poolnya,” ujarnya. Ia menegaskan, salah satu

indikator kota yang baik ialah terkait sektor transportasinya yakni tidak ada lagi penumpukan masyarakat dalam bertransportasi atau arus lalu lintas di daerah setempat benar-benar lancar. Hal itu dalam penerapannya tentu didukung dengan sarana prasarana yang lengkap, sama halnya dengan penambahan 10 bus Trans Padang tersebut. Menuru tnya, belum dioperasikannya bus tersebut, bisa saja dikarenakan ada beberapa permintaan Damri ke pemerintah kota yang perlu didudukan bersama atau disepakati. “Perlu dikaji pula kontribusi pada daerah jika bus itu dikelola oleh Damri, bukan pemerintah setempat,” ujarnya. (h/ade)

PENERAPAN PARKIR METER

Pelayanan Tetap Harus Diutamakan PADANG, HALUAN — Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim meminta pemerintah setempat tetap mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat dibandingkan profit terkait penerapan sistem parkir meter di daerah itu. “Diakui penerapan parkir meter memberikan profit cukup besar. Namun perlu disadari bahwa profit bukan segalanya, melainkan tujuan sistem itu untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih disiplin dalam perparkiran,” kata dia di Padang, Senin (26/9). Ia mengakui, pendapatan dari sektor perparkiran di tiga ruas jalan penerapan sistem parkir meter yakni Jalan Permindo, Jalan Niaga dan Jalan Pondok meningkat signifikan. Men urutnya, sebelum

www.harianhaluan.com

penerapan sistem parkir meter, pendapatan di lokasi tersebut hanya Rp210 juta hingga Rp250 juta pada 2015. Hal itu pun sangat sulit memaksimalkan perolehannya. Sedangkan dengan penerapan sistem parkir meter tersebut hingga akhir Agustus 2016 telah diperoleh Rp335 juta hanya dengan adanya nota kesepakatan antara pemkot dengan pihak ketiga. “Hal ini tentu sangat menguntungkan, apalagi selama ini kebocoran sektor perparkiran 75 hingga 80 persen. Ditambah pula dengan kajian perolehan dari parkir meter tiga ruas jalan mencapai Rp1,5 miliar diluar kontribusi awal Rp335 juta tersebut,” jelasnya dikutip Antara. Namun, ia menegaskan, pemerintah harus tetap mengutamakan pelayanan dan

tujuan sesungguhnya penerapan sistem parkir meter tersebut termasuk agar pengguna jasa angkutan menjadi patuh atau taat aturan perparkiran. Menurutnya, belum maksimalnya pelaksanaan parkir meter yang diresmikan sejak 1 September 2016 itu dikarenakan sistem parkir di tiga ruas jalan itu masih dikendalikan oleh juru parkir di lapangan. “Tentu dipahami, juru parkir yang jumlahnya 54 orang itu harus diakomodir semuanya, sedangkan berdasarkan kerjasama dengan pihak ket iga, hanya bisa diakomodir 30 orang saja,” sebutnya. Hal itulah yang harus disegerakan penujukannya oleh pihak-pihak terkait, apalagi sudah menjadi kewajiban pemkot untuk membebaskan tiga ruas jalan itu

dari juru parkir. “Memang pendapatan juru parkir akan berkurang, namun kesejahteraan mereka terjamin, termasuk adanya asuransi,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Padang, Dedi Henidal mengatakan pihaknya akan menindak juru parkir liar yang masih ada di tiga kawasan parkir meter. “Juru parkir liar yang masih memungut uang parkir pada pengendara di titik-titik lokasi parkir meter akan ditindak tegas,” katanya. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi oknumoknum yang dinilai menghalangi penerapan sistem baru perparkiran di Kota Padang. Apalagi di lapangan masih ada juru parkir liar yang mondar-mandir

memungut jasa parkir pada pengendara. “ Kami terpaksa mengambil langkah hukum. Parkir meter kan telah diresmikan sejak 1 September 2016 dan ar ea itu telah dikontrakan pemkot pada PT

MATA untuk menangani parkir,” jelasnya. Selain itu, keberadaan juru parkir liar juga menyebabkan realisasi atau pelaksanaan sistem perparkiran baru tersebut tidak maksimal.

Redaktur: Ryan Syair

Terkait hukum yang akan menjerat juru parkir liar atau ilegal, katanya, ialah akan dipidana sesuai yang diatur dalam KUHP pasal 368 tentang juru parkir ilegal karena melakukan pemerasan dan kekerasan. (h/yan)

Layouter: Ilham Taufiq


10

PADANG

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Wawako Resmikan “Waroeng Djawa Timoer” PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi menyambut baik dengan terus bermunculannya tempattempat usaha kuliner di Kota Padang. Hal itu disampaikannya sewaktu meresmikan “Waroeng Djawa Timoer” yang berada di jalan Ujung Gurun No. 81 Rt 02 Rw V Kelurahan Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat, Senin (26/9). Menurut Wawako, Waroeng Djawa Timoer merupakan sesuatu yang langka ada di Padang. Keberadaannya diyakini tentu dapat mengobati kerinduan bagi siapa saja yang ingin menikmati berbagai sajian makanan spesifik dari daerah Jawa Timur (Jatim) tersebut. “Masakan khas dari daerah lainnya diketahui sudah banyak di Padang, namun untuk masakan Jawa Timur bisa dikatakan belum ada. Sehingga mulai sekarang siapa saja yang ingin menikmati Soto Jatim, Soto Madura dan Rawon Jawa Timur tidak perlu jauh-jauh ke Jatim. Karena di Padang sudah ada,” ungkap Emzalmi usai meresmikan warung yang tepat berada di depan Kantor Dinsosnaker Sumbar tersebut. Emzalmi melanjutkan, Pemko Padang sangat mendukung dan berterima kasih dengan adanya usaha kuliner baru tersebut. Hal itu tidak saja menambah tempat orang mencari pilihan kuliner, namun sekalian juga menyerap tenaga kerja bagi masyarakat. “Hal ini sangat positif, karena juga bahagian dari penguatan kita dalam menjadikan Padang sebagai kota wisata. Kita tentu berharap, semoga saja usahausaha kuliner lainnya akan terus bermunculan,” tukasnya. Owner Waroeng Djawa Timoer, Samrozi sewaktu ditemui mengatakan Waroeng Djawa Timoer tersebut dibangun atas ide anak perempuannya. Sebagaimana keluarganya sepakat untuk membangun warung yang menyediakan berbagai makan spesifik dari kampung halamannya, Jawa TImur. “Alhamdulillah, Waroeng Djawa Timoer menyediakan beberapa menu istimewa khas Jawa Timur. Antara lain Soto Jatim. Soto Madura, Rawon Daging, Sego Pecel, Kwetiau serta berbagai aneka makanan dan minuman lainnya. Mudah-mudahan saja, masyarakat Sumbar dan dari mana saja yang berkunjung ke Padang akan tertarik mencoba menikmatinya,” imbuhnya. (h/rel)

RAMAH DISABILITAS — Revitalisasi trotoar di sepanjang kawasan Permindo, Senin (26/9). Pengerjaan ini merupakan proyek Permindo Ramah Disabilitas. Rencananya trotoar ini akan diresmikan pada Jumat (30/9) mendatang. HUDA PUTRA

EMPAT CALON SEKDA JALANI TES KOMPETENSI

DPRD Kota Padang Kecewa PADANG, HALUAN — Sebanyak empat orang calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, menjalani rangkaian tes kompetensi melalui Computer Assisted Test (CAT) di Padang, Senin (26/9). Sementara di lain pihak, DPRD Kota Padang mengaku kecewa karena sama sekali tak dilibatkan dalam proses pemilihan calon Sekda Padang itu. “Tes ini diikuti oleh calon sekretaris daerah yang sudah lulus tes administrasi,” kata ketua sekretariat Panitia Seleksi Sekda Kota Padang, Eka Putra. Ia menambahkan keempat calon tersebut adalah Asnel, Hermen Peri, Heryanto Rustam

dan Zabendri yang ikut mendaftar dan lulus dalam seleksi tahap pertama ini. Kemudian pada Selasa (27/9), akan dilakukan tes wawancara oleh tim pansel dalam bentuk focus group discussion (FGD. Setelah dilakukan tes terse-

but, hasilnya akan didapatkan pada Jum’at (30/9). Hasil tersebut akan diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Setelah itu wali kota akan berkoordinasi dengan KASN dan gubernur untuk menentukan siapa Sekda Kota Padang yang baru,” sebut dia seperti dikutip Antara. Sementara, pengamat Politik Universitas Andalas Asrinaldi mengemukakan secara informal seharusnya sudah ada pembicaraan terkait siapa yang akan mengisi posisi sekda tersebut. “Saya rasa nama sudah ada di tangan wako dan

wawako karena mereka sudah punya nilai dari para calon tersebut,” kata dia. Dia menegaskan seharusnya pansel ini bisa menghasilkan sekda yang bisa memenuhi akan kebutuhan kota ini. “Kami berharaplah pada tim panitia seleksi yang melakukan tes terhadap keempat calon,” sebut dia. Sementara Ketua Komisi I DPRD Padang bidang hukum dan pemerintahan, Osman Ayub mengatakan sebaiknya lembaga legislatif diikutsertakan dalam tim pansel tersebut. “Kami kecewa karena

tidak diikutsertakan dalam pemilihan ini,” ujarnya. Sementara, anggota DPRD Padang dari fraksi Golkar, Helmi Moesim menyebutkan dirinya mengapresiasi langkah pemkot yang memilih sekda dari dalam kota. “Tidak adanya calon dari luar daerah ini perlu kita apresiasi karena posisi ini sangatlah vital,” tambah dia. Ia berharap siapa saja yang akan terpilih nantinya bisa mengemban amanah yang diserahkan. Apalagi keempat calon merupakan pamong senior di lingkungan Pemkot Padang. (h/yan)

Lubuk Buaya Kelurahan Terbaik Realisasi PBB

WAWAKO Padang Emzalmi saat meresmikan Waroeng Jawa Timoer.

PADANG, HALUAN — Camat Koto Tangah Padang, mengumumkan peraih predikat pertama kelurahan terbaik terkait realisasi pembayaran PBB. Lubuk Buaya Padang, menjadi yang terbaik pertama di Kecamatan Koto Tangah, terkait pembayaran PBB Senin, (26/9). Dari tiga belas kelurahan yang ada di Koto Tangah, Kelurahan Lubuk Buaya menjadi

yang terbaik pertama. Yang menjadi tolak ukur adalah kepatuhan warga di kelurahan dalam membayar PBB. Saat ditemui di Kantornya Ermon Lurah Lubuk Buaya, mengatakan sangat bangga atas predikat ini. Harapan kedepannya Keluruham Lubuk Buaya dapat mempertahankanya. Ermon juga menambahkan meskipun kelurahan yang di-

pimpinya itu mendapat predikat peringkat pertama, tetapi menyangkut kesadaran masyarakat terkait PBB masih cukup rendah. Ia pun berharap agar warga dapat bekerja sama dengan perangkat kelurahan. “Harapan saya masyarakat lebih sadar lagi atas kewajibanya,” ujarnya. Berbanding jauh dengan Kelurahan Balai Gadang yang

menjadi peringkat kesebelas dari tiga belas kelurahan yang ada. Saat diwawancarai Haluan, Zulpadli Lurah Balai Gadang, mengatakan akan tetap berusaha agar warganya sadar PBB. Meskipun mendapat peringkat kesebelas Zulpadli sudah bersyukur pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya Kelurahan Balai Gadang selalu di Posisi buncit. “Saya bersyukur

sudah membawa Balai Gadang ke posisi kesebelas,” ujarnya. Lanjutnya, pihaknya akan tetap berusaha hingga akhir tahun nanti semoga Kelurahan Balai Gadang bisa naik lagi posisinya. Melalui skretarisnya Magdalena, mengatakan pengumuman kelurahan terbaik ini diadakan agar dapat memotivasi lurah dan warganya agar berlomba-lomba membayar PBB. (h/mg-rul)

REUNI AKBAR 96 SMA N 2 PADANG

“Taragak Basuo Maurai Cito Lamo” PADANG, HALUAN — Alumi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Padang angkatan 1996 akan mengadakan reuni akbar. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Minggu (2/10) mendatang. Ketua panitia reuni akbar Budi Fitra menyatakan kegiatan reuni akbar angkatan 1996 merupakan kali ke empat yang diadakan. Reuni akbar kali ini berbeda dengan sebelumnya karena diperkirakan jumlah peserta yang akan hadir mencapai ratusan orang. “Reuni akbar kali ini besar dari sebelumya, hingga saat sekarang ini sudah 200

www.harianhaluan.com

orang yang akan mengkorfirmasi kedatangannya. Kami menargetkan sebanyak 300 orang untuk hadir, dari 600 orang alumni SMA N 2 Padang angkatan 96,” ucapnya. Kegiatan ini akan dilaksanakan di aula SMA N 2 Padang mulai dari pukul 08.00WIB hingga 17.00WIB. Rangkaian acara berupa ramah tamah dengan para alumni dan undangan, adanya hiburan dan musik akustik, doorprize untuk para peserta, memberikan penghargaan kepada guru, serta memberikan sumbangan untuk anak yatim. “Nantinya kami akan memberikan penghargaan

kepada seluruh guru yang mengajar angkatan 1996. penghargaan berupa pemberian pin emas dengan logo SMA N 2 Padang tahun 96. Selain itu juga akan memberikan santunan kepada keluarga alumni yang telah meninggal dunia,” ucapnya. Sementara itu Wakil Ketua Alumni Angkatan 1996 Wudi Hamdani mengharapkan kepada seluruh alumni 96 untuk dapat hadir dalam reuni akbar kali ini. Karena tujuan diadakan reuni adalah untuk mempererat tali silahturahmi, dan menjaga kekompakan diantara para alumni. “Kami berharap para alumni dapat hadir semua-

nya. Tidak peduli apa pun profesi teman-teman saat sekarang ini. Tak perlu minder dan segan untuk dapat berkumpul di reuni akbar dua dekade kali ini. Saya berharap agar semua dapat ikut dan berpartisipasi. Taragak Basuo maurai cito lamo. Untuk kegiatan ini gratis tidak dipungut biaya sepersen pun,” ucap Wudi. Saat sekarang ini alumni 96 sudah mengeluti berbagai profesi. Serta tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan bahkan sudah banyak yang tinggal di luar negeri. “Yang mengkonfirmasi kedatangan paling jauh berasal dari alumi yang bekerja di

PANITIA reuni akbar dua dekade SMA N 2 Padang berharap kedatangan para alumni. Reuni akbar akan dilaksanakan di Aula SMA N 2 Padang pada Minggu (2/10) mendatang. MELATI OKTAWINA

Jerman. Jadi kami sangat mengharapkan kedatangan seluruh alumni dalam reuni akbar. Selain itu para alumni bisa menghubungi Budi di

08116605688 jika masih ada yang ingin ditanyakan mengenai reuni akbar,” tutur Wudi. Selain itu Alumni angkatan

Redaktur: Ryan Syairi

1996 juga akan memberikan bantuan kepada sekolah berupa lima CCTV dan untuk pengecatan aula SMA N 2 Padang. (h/mg-mel)

Layouter: Wide


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

11

JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 082391182598. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan.

Beasiswa Harvard University INI salah satu kesempatan beasiswa di Harvard University yang bisa diikuti kandidat internasional. The Environmental Fellows Program. Beasiswa ini disediakan oleh Harvard University Center for the Environment. Tujuannya adalah memberi kesempatan bagi peraih gelar doktor baru untuk menggunakan serta mengembangkan sumber daya yang luar biasa di Harvard dalam mengatasi masalah lingkungan yang kompleks. Penerima beasiswa akan bekerja selama dua tahun dengan anggota fakultas Harvard di setiap sekolah atau departemen untuk menghasilkan pengetahuan baru sekaligus memperkuat koneksi di seluruh disiplin ilmu akademik universitas. Kandidat penerima beasiswa Harvard akan mendapatkan gaji sebesar $ 64.000 per tahun, asuransi kesehatan karyawan, penggantian biaya perjalanan hingga $ 2.500, serta tunjangan perjalanan serta biaya profesional lainnya sebesar $ 2.500. Harvard University merencanakan akan menganugerahi enam penerima beasiswa lingkungan tersebut di 2017. Persyaratan: 1. Kandidat beasiswa 2017 sudah harus memperoleh gelar (doktor) antara bulan Mei 2013 dan Agustus 2017. (Fellows harus sudah mengajukan disertasi mereka sebelum September 2017). 2. Kandidat dengan gelar doktor atau setara dalam bidang apapun memenuhi syarat, dan mereka dapat mengusulkan proyek-proyek penelitian dalam setiap disiplin. Pelamar tanpa gelar PhD bisa saja mendaftar jika mereka telah belajar pada bidang di mana PhD bukan jenis gelar terbatas. Semua kandidat yang berhasil harus mampu menunjukkan pengalaman melakukan riset ilmiah. 3. Setiap kandidat harus menjaga komitmen kepada satu atau lebih anggota fakultas Harvard, melayani sebagai mentor serta menyediakan kantor atau ruang lab selama dua tahun beasiswa. 4. Harvard adalah aksi kesetaraan, kesempatan kerja yang sama. Sangat mendorong perempuan dan kaum minoritas untuk mendaftar. 5. Kandidat boleh memperoleh gelar mereka dari setiap universitas di dunia. Warga negara asing memenuhi syarat untuk beasiswa, meskipun studi di Harvard umumnya mengharuskan mahir dalam berbahasa Inggris. 6. Kandidat yang berhasil siap berkomitmen bekerja di Harvard selama dua tahun penuh. Dokumen aplikasi: 1. Curriculum vitae termasuk di dalamnya daftar publikasi 2. Proposal riset, maksimum lima halaman, referensi dihitung secara terpisah. 3. Tiga contoh publikasi/karya tulis 4. Tiga surat referensi, salah satunya dari pembimbing disertasi pemohon 5. Satu letter of support dari host pemohon yang berkomitmen menjadi mentor dan menjelaskan komitmennya pada penelitian yang diusulkan, termasuk penyediaan kantor atau ruang lab dan komitmen keuangan Pendaftaran: Referee dan host: Pelamar dianjurkan untuk meminta referee dan host mereka untuk mengirimkan surat referensi dan dukungan yang dilampirkan melalui email dalam format Pdf atau Word yang ditujukan langsung kepada James Clem melalui email: environmental_fellows@harvard.edu. Center akan memberitahu kepada pelamar untuk mengkonfirmasi aplikasi yang dikirim telah lengkap. Pelamar: Pendaftaran dilakukan secara online. Lengkapi dokumen aplikasi yang tertera di atas (poin 1 – 3) dalam format Pdf, lalu lampirkan bersama formulir aplikasi online yang disediakan di laman Harvard University. Pendaftaran dibuka hingga 18 Januari 2017. Pengumuman hasil akan diberitahukan sekitar Maret 2017 kepada pelamar. Kontak: James Clem, Managing Director Harvard University Center for the Environment 26 Oxford Street, 4th Floor Cambridge MA 02138 617-496-5458 james_clem@harvard.edu

www.harianhaluan.com

AKREDITASI A — Kampus ITP berdiri megah di Jalan Gajah Mada, Nanggalo, Padang. tahun 2018, ITP bertekad memperbaiki mutu lulusan dengan mengejar akreditasi program studi menjadi A. IST

ITP Optimistis Kantongi Akreditasi A di Tahun 2018 PADANG, HALUAN — Rektor Institut Teknologi Padang (ITP) Hendri Nofrianto, MT yakin dan percaya dari tujuh program studi B saat ini akan menjadi A pada tahun 2018. Diantara prodi yang ditargetkan yaitu Teknik Sipil S1, Teknik Mesin S1 dan Teknik Elektro S1. “ITP dalam keyakinannya akan berusaha dan mampu meningkatkan mutu serta daya saing. Untuk itu, target tersebut merupakan suatu penyemangat untuk terus maju dan meningkatkan mutu menjadi lebih baik,” ujarnya saat ditemui Haluan, Senin (26/9) di ruang kerjanya. Saat ini, dari delapan prodi yang ada, ITP telah mengantongi tujuh akreditasi B dan satu C. Ke depan, tiga dari tujuh prodi tersebut akan berubah menjadi A dan C menjadi B.

“Kita harus terus berusaha dan berdoa serta optimis untuk menjadikan ITP dipercaya dan mempunyai mutu yang baik,” lanjutnya. Sementara itu, Hendri juga mengatakan bahwa ITP akan terus hidup untuk seribu tahun ke depan dengan terus meluluskan lulusan yang berkualitas. “Tentu saja kita bisa mewujudkannya dengan segala macam usaha dan prestasi yang terus meningkat serta berkualitas di dalam dunia pendidikan. Tak

luput juga campur tangan para alumni yang di manapun berada bisa mendedikasikan diri untuk bangsa dan negara serta menjadikan ITP terus maju dan berkembang seribu tahun lamanya,” ujar Rektor. Dilanjutkannya, untuk pencapaian tersebut ITP juga percaya diri dalam memberikan edukasi dengan dosen yang berkualitas serta lulusan luar negeri. “Dalam waktu dekat ini akan ada sebanyak tiga lulusan luar yang bergelar doktor akan pulang yang telah menyelesaikan pendidikannya. Di antaranya dari negara Belanda, Jepang, Amerika dan Malaysia. Mudah-mudahan dengan banyak dosen yang berkualitas akan melahirkan lulusan yang juga berkualitas dan bermutu,” pungkas Hendri. (h/win)

Rektor PTS: Dosen yang Direkrut Harus Berkualitas PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Bung Hatta, Niki Lukviarman, mengatakan bahwa kampus yang dipimpinnya selalu mengutamakan kualitas jika melakukan perekrutan dosen. Menurut Niki, untuk perekrutan dosen, Universitas Bung Hatta sudah memiliki aturan sendiri atas persetujuan yayasan. “Kami merekrut berdasarkan SOP,” ujar Niki kepada Haluan melalui sambungan telepon, Senin (26/9). Dosen yang direkrut oleh kampus proklamator itu pun disesuaikan dengan kebutuhan universitas untuk pengembangan proses belajar mengajar. Menurut Niki, kampusnya tengah fokus dalam pemenuhan syarat rasio dosen dan mahasiswa sesuai aturan pemerintah. Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa untuk perekrutan dosen ada tim khusus yang ditunjuk. Berbagai seleksi dan tes pun dilakukan terhadap calon dosen

yang akan direkrut. Di samping itu juga diutamakan lulusan perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang sudah yang memiliki “nama”, seperti lulusan Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Surabaya. “Dosen yang kami terima memang berdasarkan kualitas dan potensi yang dimilikinya. Jadi tidak ada istilahnya karena ada kedekatan atau semacamnya. Itu untuk menjaga mutu,” kata Niki. Rektor Universitas Baiturrahmah (Unbrah), Musliar Kasim, juga mengungkapkan hal yang senada. Untuk menjaga mutu, Unbrah tidak merekrut dosen berdasarkan faktor kedekatan atau kekerabatan, melainkan dari kompetensi yang dimiliki calon dosen yang melamar. “Misalnya, dari perguruan tinggi mana, IPK-nya seperti apa, kegiatan dia selama kuliah,

dan lainnya,” ujarnya. Pada proses penerimaan dosen, Musliar mengatakan Unbrah memang tidak mengumumkannya seperti perekrutan PNS. Unbrah menerima dosen berdasarkan kebutuhan dan bila ada yang melamar akan dihubungi, kemudian diwawancara. Musliar pun mengatakan bahwa untuk menjadi dosen seseorang harus punya kualitas. “Jangan harap akan jadi dosen bila tak punya kualitas,” ujarnya. Pernyataan kedua rektor PTS itu menanggapi pernyataan Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, Ali Ghufron Mukti beberapa waktu lalu. Ali Ghufron meminta perguruan tinggi swasta lebih selektif dalam merekrut dosen. “Kalau mau maju jangan sampai hanya merekrut dosen berdasarkan hubungan saudara, tetapi betul-betul selektif berdasarkan kualifikasi yang dimiliki,” katanya. (h/mg-sas)

Perguruan Tinggi Berperan Tingkatkan Penelitian YOGYAKARTA, HALUAN — Perguruan tinggi menjadi salah satu tempat yang memiliki peran besar dalam menghasilkan penelitian. Dengan begitu, penelitian yang ada bisa diaplikasikan ke masyarakat dan meningkatkan daya saing bangsa. Salah satu upaya yang perlu dilakukan perguruan tinggi adalah dengan perubahan paradigma dalam pendidikan. Salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan reorientasi akademik dari berorientasi riset menjadi socio-enterpreneur university. “Harus ada perubahan, publikasi tidak ada gunanya jika hasilnya tidak bisa diimplementasikan ke masyarakat. Melalui semangat socio-enterpreneur University kami tidak hanya fokus mengejar paten, namun juga komersialisasi produk riset inovatif untuk didistribusikan ke masyarakat,” ungkap Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD, Jumat (23/9). Dwikorita menjelaskan mengenai berbagai pusat inovasi disiapkan untuk mendukung produk riset unggulan UGM di berbagai bidang strategis seperti kesehatan, teknologi informasi, pangan sampai energi terbarukan. “Untuk mendukung hal tersebut UGM mengembangkan teaching industry dan science techno park. Berbagai perubahan ini diharapkan bisa mendorong daya saing dan kemandirian bangsa,” ujarnya. Dwikorita menambahkan bahwa membangun jaringan serta sinergi di dunia industri sangatlah diperlukan demi hilirisasi riset. “Sayangnya konektivitas antara perguruan tinggi dan industri belum terhubung dengan baik,” tambahnya. (h/okz)

ILUSTRASI

Akfar Imam Bonjol Wisuda 69 Lulusan BUKITTINGGI, HALUAN — Akademi Farmasi (Akfar) Imam Bonjol Bukittingggi kembali mewisuda sebanyak 69 orang lulusan, pada Sidang Senat Terbuka, Wisuda Angkatan IV Tahun Akademik 2015-2016, yang berlangsung di auditorium Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi, Sabtu (24/9). Kegiatan wisuda ini turut dihadiri Ketua Yayasan Akfar Imam Bonjol, Adi Irwan, Kopertis Wilayah X yang diwakili Yandri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar yang diwakili Ahmad Mardanus, Walikota Bukittinggi yang diwakil Asisten II Ismail Djohar, beserta tamu dan undangan lainnya. Kegiatan prosesi wisuda

ditandai dengan pembacaan SK lulusan dan dilanjutkan dengan pelantikan wisudawan/ti oleh Direktur Akfar Imam Bonjol Bukittinggi, Dwi Mulyani serta dilakukan pemindahan jambul dan pemberian ijazah bagi 69 orang lulusan. Dalam kesempatan itu Dwi Mulyani mengatakan, Akfar Imam Bonjol menyelenggarakan perkuliahan pada kampus sendiri dengan kondisi gedung permanen. Gedung perkuliahan dilengkapi dengan Laboratorium yang terdiri Labor Farmasetika, Labor Kimia, Labor Mikrobiologi, Labor Farmakognoso dan Labor Komputer. Fasilitas lain yang dimiliki oleh Akfar disamping perpustakaan juta sistem informasi

melalui jaringan internet yang dapat diakses oleh semua mahasiswa. Dan saat ini Mahasiswa Akfar Imam Bonjol Bukittinggi berjumlah sebanyak 251 orang. “Alhamdulillah, dari perengkingan perguruan tinggi yang dikeluarkan Kemenristek Dikti pada 2015 lalu untuk D3 Farmasi di wilayah Kopertis X (Sumbar, Riau, Jambi Dan Kepri), D3 Akfar Imam Bonjol Bukittinggi keluar sebagai rangking I. Begitu juga dari perengkingan Cluster Penelitian Kemenristek Dikti pada Agustus 2016 lalu, dimana Akfar Imam Bonjol Bukittinggi juga meraih rangking I di wilayah Kopertis X,” kata Dwi Mulyani. Hingga saat ini, ujarnya, 90

persen alumni Akfar Imam Bonjol Bukittinggi telah bekerja di rumah sakit negeri maupun swasta, di apotek serta menjadi padagang besar farmasi (PBF). Sedangkan 10 persennya lagi bekerja di puskesmas-puskesmas. “Kami segenap civitas akademika Akfar Imam Bonjol mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menamatkan pendidikannya. Begitu juga kepada orang tua, wali, suami, istri dari wisudawan yang telah mempercayakan Akfar Imam Bonjol sebagai tempat pendidikan untuk meraih gelar Ahli Madya Farmasi,” ungkap Dwi Mulyani. Sementara itu Ketua Yayasan Imam Bonjol Adi Irwan meyampaikan ucapan terima Redaktur: Rahmadhani

kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh orang tua dan wali wisudawan yang telah memberi kepercayaan kepada Akfar Imam Bonjol untuk mendidik dan membina para mahasiswa yang ada. “Meskipun tugas pembinaan kami secara akademik telah berakhir, namun pembinaan emosional sebagai almamater sesungguhnya tetap kami emban. Kepada wisudawan kami ucapkan selamat atas selesainya studi di Akademi Farmasi ini. Kembalilah ke masyarakat dengan menunjukkan jati diri sebagai Ahli Madya Farmasi, sekaligus dapat menjaga citra Akfar Imam Bonjol selaku almamater,” harapnya. (h/tot) Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bupati Terima Laporan PTLHP dari BPK

Lingkar Peminat Baca di Pastaka Akan Diberi Reward LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Perkembangan pustaka dinilai semakin membaik, utamanya di sekolah. Karena disetiap sekolah wajib ada pustaka dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Keberadaan perpustakaan sangat besar artinya, untuk itu harus dikelola dengan baik, profesional dan modern Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, mengatakan hal itu ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengelola perpustakaan tingkat SMP se-Kabupaten Limapuluh Kota, berlangsung di Shago Bungsu, Tanjung Pati, Sarilamak, Kecamatan Harau, Senin (26/9). “Perpustakaan kita mulai dari sekolah ke sekolah memanfaatkan mobil perpustakaan keliling. Bila perpustakaan terorganisasi secara baik dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung akan dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah bersangkutan,” ujar Irfendi Arbi. Menururut Irfendi, membaca adalah pengalaman yang tidak termaknai, karena itu, jangan lewatkan untuk menikmati detik-detik membaca sebagai penyingkapan pengetahuan dan wawasan yang bersifat personal. “Berikan reward kepada anak yang sering membaca di pustaka, ini merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan minat baca,” ulasnya. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan. “Kita harus mengikuti perkembangan zaman, kalau perlu internet sekaligus pustaka harus kita lakukan. Lagipula penyediaan Wifi akan sangat membatu kunjugan ke perpustakaan,” ujarnya. Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi, Zaiful April melaporkan, peserta Bimtek berjumlah 50 orang bagi pengelola perpustakaan tingkat SMP, mereka terdiri dari utusan 40 SMPN, 2 SMP Swasta, 6 MTsN dan 2 MTsS. Narasubert berasal dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumbar, Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Limapuluh Kota, berlangsung selama tiga hari Senin s/d Rabu, (26-28/9). (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, menerima laporan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (PTLHP) dan Laporan Pemantauan Kerugian Daerah (Keruda) semester I tahun 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di Gedung BPK Padang, Jumat (23/9). PTLHP dan Keruda yang diserahkan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Eldy Mustafa itu, tidak hanya kepada Limapuluh Kota, tapi juga untuk seluruh Ketua DPRD dan Bupati/ Walikota se-Sumatera Barat. Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, Eldy Mustafa, bulan Oktober depan, akan menjalani masapurna bhakti. Harapan Edi Mustafa, seluruh daerah pada semester II nanti dan seterusnya dapat meningkatkan capaian parsentasi. Dalam PTLHP ditegaskan seluruh daerah agar dapat mencarikan solusi.

MENERIMA LAPORAN — Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Bupati Irfendi Arbi menerima laporan PTLHP dari Kepala BPK Provinsi Sumbar, Eldy Mustaf, Senin (26/9). ZUL

“Jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia, jangan dibiarkan atau ditinggalkan kasusnya, pihak Inspektorat harus mampu mencarikan solusinya,” ulas Safaruddin menirukan Edi Mustafa. Dikatakannya, Eldy Mustafa lagi, satu orang atau satu SKPD saja yang bermasalah muaranya tetap saja daerah yang kena imbasnya dan sangat berpengaruh terhadap

parsentasi daerah. “Saya menekankan kepada Ketua DPRD dan bupati/walikota se-Sumbar agar terus memantau dan menindaklanjutinya,” tutur Eldy Mustafa. Menurut Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, khusus untuk Kabupaten Limapuluh Kota, Pimpinan DPRD selalu berkoordinasi dengan Bupati dan Inspektorat, begitu juga dalam rapat kerja komisi bersama SKPD, tak luput

Pengadaan Pakaian Dinas ASN Ditunda PAY A K U M B U H , HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menegaskan, dalam tahun anggaran 2016 tidak ada pengadaan pakaian dinas ASN Payakumbuh, harus ditunda sampai pada anggaran tahun 2017 mendatang, mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah pada APBD tahun 2016. “Kebijakan ini diambil akibat turunnya pendapatan daerah, lantaran kebijakan pemerintah menghentikan penyaluran dana sertifikasi triwulan III dan IV serta beratnya beban APBD Payakumbuh untuk membiayai penyelenggaraan Pilkada,” ujar walikota dalam tanggapannya menjawab pandangan umum Fraksi DPRD Payakumbuh, Senin (26/9) di gedung dewan setempat.

Pandangan umum Fraksi disampaikan dihadapan walikota, Sabtu (24/9) di tempat yang sama. “Konsekwensinya, harus merasionalisasikan belanja aparatur yang tidak memberikan dampak langsung kepada pelayanan masyarakat, salah satunya pengadaan pakaian dinas ASN,” ujar Riza menjawan pertanyaan Fakris Golkar yang disampaikan Maharnis Zul. Walau begitu, ujar walikota, untuk pengadaan pakaian lapangan bagi petugas dan pekerja yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat tetap dianggarkan, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, petugas Damkar dan petugas kebersihan. Selain itu ada kekurangan anggaran rekening lampu jalan sebesar Rp1,8 miliar

lebih. Kekurangan itu, kata walikota, sudah diupayakan rasionalisasi kegiatan di SKPD terkait, tapi belum bisa menutupi kekurangan anggaran rekening lampu jalan. Salah satu alternatif diupayakan mengalokasikan kekurangan anggaran rekening lampu jalan pada 2017 mendatang. Menurut walikota Riza, untuk keberlangsungan penerangan jalan umum, Pemko akan menyurati PT PLN (Persero), sehingga penerangan jalan umum tetap dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Kegiatan lain yang ditunda pelaksanaannya, anggaran makan minum di semua SKPD, rapat-rapat, perjalanan dinas, peralatan kantor serta penundaan kegiatan diklat. (h/zkf)

menanyakan tentang TLHP tersebut. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, menyebutkan, meskipun TLHP Limapuluh Kota pada semester I tahun 2016 ini mencapai angka memuaskan, namun pihaknya akan terus memacu untuk naik kelas setiap tahunnya. “Kepada seluruh SKPD, utamanya Inspektorat bersama jajarannya agar bertindak tegas terhadap ASN yang

bermasalah,” ucap bupati. Sementara itu, Kepala Inspektorat setempat, Kasman Kasim yang didampingi kepala DPPKAD, Awaluddin menjelaskan, selama ini pihaknya sudah bekerja maksimal, meski belum tercapai persentasi yang sangat memuaskan seperti yang diharapkan. “Kami kembali akan melakukan evaluasi, khusus terhadap TLHP,” pungkasnya. (h/zkf)

Wabup Bergegas Tinggalkan Gedung Dewan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ada suasana yang berbeda pada Senin (26/ 9) siang di gedung DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Pasalnya, usai rapat di gedung dewan itu, t erlihat Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan bergegas meninggalkan gedung dewan setempat. Ajudan serta sopir pribadi Wakil Bupati itu, juga turut mengejar untuk memotong langkah Ferizal Ridwan menuju mobil dinas BA 5 C yang terparkir di depan gedung dewan itu. Bergegasnya orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota itu sempat membuat heran sejumlah pegawai serta pengurus partai yang sedang duduk di lobi

DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. “Kenapa pak Wabup begitu tergesa-gesa,” ucap Mus, salah seorang kader Golkar Kecamatan Kapur IX di gedung dewan. Bergegasnya Ferizal Ridwan itu ternyata akan menuju Kantor Bupati yang terletak 300 meter dari gedung dewan untuk mengikuti rapat lanjutan. “Rencana pak wabup akan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” ujar Desri, Sekretaris DPRD Limapuluh Kota. Katanya, di gedung dewan, Wakil Bupati baru saja mengikuti rapat dengan Banggar dan TAPD tentang KUAPPAS. (h/ddg)

WABUP OPTIMIS

Draf Ranperda OPD Bisa Disahkan Oktober BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi memasangkan tanda peserta Bimtek, Senin (26/9). ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, menginstruksikan pejabat terkait agar bisa lebih serius mengurusi penyusunan dan persiapan Ranperda OPD serta pembahasan anggaran. Dia juga mengajak para pejabat lainnya untuk ikut bersama membantu dan bekerjasma mensukseskan segala kebutuhan pemerintah daerah. Intruksi itu disampaikan wabup, dalam agenda pembinaan dan pengawasan umum dalam apel pagi, Senin (26/9). Para pejabat, baik di bagian organisasi, Bappeda dan BKD, diminta lebih serius m engawasi jalannya proses penetapan Ranperda tentang Organisasi Peme-

rintah Daerah (OPD). Menurut wabup, seluruh program kegiatan di perangkat kerja pemerintah daerah ke depan akan sangat tergantung kepada organisasi dan anggaran yang disusun pada tahun ini. Ketika merealisasikan program kegiatan, jangan sampai menemui kendala, gara-gara adanya kesalahan pada perencanaan, regulasi, maupun anggaran. Ini yang harus diteliti betul. “Saya minta, perencanaan hingga realisasinya harus dimulai dari internal kita, sesuai tugas pokok dan fungsi perangkat kerja masing-masing,” ujarnya. Sekaitan ditetapkannya OPD yang baru nantinya, Putra Lareh Sago Halaban itu

juga menyebut, akhir Oktober 2016 ini TAPD Pemkab bersama Banggar DPRD juga musti bersiapsiap memulai penyusunan anggaran perubahan 2016 dan penyusunan RAPBD 2017. “Termasuk juga membahas penyusunan KUA/ PPAS,” tuturnya. Ferizal menarget, paling tidak pada pertengahan Oktober 2016 mendatang, draft Ranperda OPD sudah disahkan di DPRD. Khusus kepada BKD, berdasarkan PP dimaksud, ia mengingatkan, penerapan OPD yang baru, akan dilakukan “0 kilometer” murni alias penggantian perangkat kerja dan anggaran yang baru. Dia mencontohkan, se-

perti penerapan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Khusus terkait status ASN yang hanya terdiri dari dua golongan, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K). Terhadap perubahan status pegawai Non PNS nantinya, ia meminta BKD dapat membuat perencanaan dan persiapan seleksi yang profesional. Sebab, katanya, para pegawai non PNS ini nantinya harus dipertimbangkan berdasarkan standar kompetensi dan dedikasi. Sedangkan pegawai non PNS, berjumlah sekitar 4.071 orang, ini nanti perlu diseleksi atau tes. “Agar bisa diberikan SK sesuai keputusan bupati,”

tutur Ferizal. Menurut dia, tidak boleh lagi ada perangkat kerja baik di sekretariat maupun SKPD yang hanya mengganggarkan gaji pegawai non PNS hanya 6 bulan. Khusus terhadap disiplin dan tanggung jawab kerja aparatur, Ferizal juga mewantiwanti, agar BKD lebih menerapkan UU ASN serta PermenPAN-RB. Seperti kewajiban melaksanakan apel pagi. Dalam Permen PAN-RB itu, seluruh perangkat kerja daerah wajib melaksanakan apel pagi. “Nanti akan kita seleksi, kalau di suatu SKPD tidak melaksanakan apel, berarti Tunjada mereka tidak perlu dibayarkan. Jangan salahkan kami jika Tunjada 2017 dihapus,” tegasnya. (h/zkf)

saran/p engaduan:

085374472400

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Lingkar

Pembawa 15 Kg Ganja Diciduk Saat Turun Bus BUKIT TINGGI, HALUAN — Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Bukittinggi, berhasil mengamankan seorang kurir Narkoba jenis Ganja di loket perwakilan PO ALS Simpang Limau, Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Bukittinggi, Sabtu (24/9). Sang kurir berinisial MA diciduk ketika turun bus. Sewaktu ditangkap, MA yang berasal dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam tengah menunggu orang yang akan menjemput barang bawaannya itu. “Dari penangkapan yang kita lakukan ditangan tersangka berhasil diamankan narkotika jenis Ganja kering sebanyak 15 kg yang dibungkus dalam plastik, satu unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp. 400.000,” ujar Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi , kepada wartawan di ruangan Press Room Humas Polres Bukittinggi. Dijelaskan Kasatnarkoba AKP Y Eko Sulistyo, kronologis penangkapan dan penyitaan barang bukti narkotika jenis ganja itu berawal dari informasi masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang dicurigai turun dari Bus ALS di loket perwakilan ALS Simpang Limau Bukittinggi. Laki-laki itu sambil membawa dua bungkusan plastik yang sangat dicurigai. Mendapat laporan tersebut, langsung ditindak lanjuti oleh anggota Satres Narkoba Polres Bukittinggi dengan mengecek ke lokasi serta menggeledah orang tersebut beserta barang bawaaannya. Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, didalam kedua bungkusan plastik yang dibawa tersangka ditemukan ganja kering yang sudah di press dengan menggunakan plastik bening dan sebagian menggunakan lakban warna kuning dengan jumlah sebanyak 15 bungkusan (lima belas paket) dengan berat total diperkirakan sekitar 15 Kg. “Dari hasil penggeladahan ditemukan sebanyak 15 paket ganja kering yang sudah di press. Tersangka mengakui bahwa ia hanya sebagai kurir. Dan barang yang dibawanya itu adalah milik seseorang di Aceh untuk dibawa ke Bukittinggi dengan upah Rp 450.000/Kg atau paket,” terang Tri Wahyudi. Menurut Kapolres, meski kurir ganja tersebut berhasil diamankan, namun pihaknya belum berhasil menangkap siapa pemilik Ganja tersebut. Namun demikian identitasnya sudah dikantongi pihak kepolisian. Dan orang itu sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Bukittinggi. “Kini tersangka MA masih dalam proses penyidikan Satres Narkoba Bukittinggi. Selanjutnya pihak kepolisian akan terus mengungkap asal barang haram tersebut dan mengincar pelaku utamanya,” ungkap Tri Wahyudi. Atas perbuatan yang dilalukannya itu, tersangka akan dijerat dengan Undang Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara. (h/tot)

www.harianhaluan.com

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

13

DPRD Dukung Bukittinggi Smart City BUKIT TINGGI, HALUAN — Disetujuinya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 dalam rapat paripurna DPRD Kota Bukittinggi diharapkan mampu mengejar target realisasi anggaran 2016. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota Bukittinggi coba maksimalkan anggaran kepada program yang menyentuh kepada masyarakat, salahsatunya program Smart City.

JELANG UPACARA — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan dan Muspida Agam berjalan menuju halaman Kantor Bupati untuk melaksanakan Upacara Haornas, Senin (26/9). RAHMAT HIDAYAT

Olahraga Harus jadi Gaya Hidup AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam menggelar upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas), Hari Kesadaran Nasional (HKN) dan Hari Palang Merah Indonesia (PMI), di Halaman Kantor Bupati, Senin (26/9). Inspektur langsung dipimpin Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Trinda Farhan mengatakan, Haornas, HKN dan Hari Palang Merah Indonesia (PMI), sangat saling terkait. “mari dimakanai bersama, khususnya generasi muda. Diperlukan kesadaran nasional agar negeri ini menjadi lebih baik lagi,” ucap Trinda. Trinda Farhan juga mendorong

agar menjadikan olahraga sebagai kebutuhan dan gaya hidup. Dengan hal itu hidup akan menjadi lebih sehat, selain itu maka secara tidak langsung akan membuka ruang yang luas bagi bermunculannya bibit potensial olah ragawan yang berprestasi khususnya di Kabupaten Agam. “Menjadi olah raga sebagai gaya hidup sangat bermanfaat. Saat ini juga kita lihat juga sudah banyak atlet kita yang berprestasi. Pelaksanaan PON saat ini, telah terbukti bahwa atlet Agam dari IPSI yang mewakili Sumbar berhasil meraih satu medali emas dan satu perak, tentunya ini merupakan prestasi yang luar biasa,” katanya. Ia juga mengapresiasi PMI

yang telah terlibat dalam membangun penguatan karakter generasi muda, terutama dalam menolong sesama dalam penanggulangan bencana. Peringatan kali ini, hendaknya tidak hanya sekedar seremoni saja, tetapi juga dimakanai untuk pengabndian yang lebih pada masa mendatang. “Peran PMI sepanjang keberadaannya telah memberikan manfaat yang besar. Sangat bagaiman PMI memainkan peran khusunya menciptakan generasi yang tabgguh. Hal tersebut sudah dilakukan sejak generasi kemerdekaan perebut kemerdekaan, generasai yang mempertahankan kemerdekaan, generasi yang mengisi kemerdekaan,” jelasnya. (h/yat)

Dalam rapat paripurna yang dilaksanakan di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Jumat (23/09), Smart City menjadi topik hangat yang dibahas dan panen dukungan. Seperti yang disampaikan Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Nursyida. “Demokrat sangat mendukung kegiatan Bukittinggi Smart City. Program ini harus direkomendasikan dengan memberdayakan tenaga aparatur yang ada di jajaran Pemko,” katanya. Hal yang sama juga disampaikan Fraksi PPP melalui juru bicaranya Rismaidi. PPP sangat menginginkan Bukittinggi yang smart. Rismaidi mendesak agar untuk segera disiapkan perangkat lunak dan tenaga SDM dari sekarang, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Bukittinggi. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Yuen Karnova menyatakan bahwa tanggapan beberapa fraksi tentang Smart City bukan tanpa alasan. Tingginya harapan wakil rakyat Bukittinggi terhadap persoalan ini merupakan implikasi dari keberhasilan Kelurahan Kubu Gulai Bancah menjadi kelurahan cyber tingkat nasional. “Jika satu kelurahan saja kita bisa, tentu seluruh SKPD dengan layanannya masing-masing siap kita cyber-kan, tenaga ASN kita pun sanggup melakukannya,” ujarnya. Ditambahkan Yuen, bahwa dengan Smart City yang juga tengah disiapkan konsep dan desainnya, fitur-fitur akan disesuaikan dengan kebutuhan warga kota. “ASN kita tengah berjibaku untuk menghadirkan berbagai aplikasi yang kita yakini mampu memutus mata rantai layanan yang selama ini sulit kita jangkau, kita tunggu dalam waktu dekat,” pungkasnya. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial didampingi Wakil Ketua Trismon beserta seluruh anggota DPRD Kota Bukitinggi. Dalam rapat disebut, keseriusan Wako Ramlan Nurmatias dan Wawako Irwandi dalam menggiring anggaran Kota Bukittinggi dibuktikan dengan mengikutsertakan Kepala SKPD, Camat dan Lurah di lingkungan Pemko Bukittingi. Setelah penyampaian pandangan masingmasing Fraksi, ketok palu pengesahan Perda Perubahan APBD 2016 dilakukan penandatanganan nota kesepakatan tentang persetujuan perda perubahan APBD 2016 antara Wako dengan Pimpinan DPRD. (h/tot)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

NASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mendagri: Empat Daerah Disorot KPK JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan, setidaknya ada empat daerah yang menjadi perhatian serius Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena praktik korupsi yang tinggi.

SIDANG CUTI KAMPANYE — Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (keempat kanan) selaku pihak pemohon memberikan keterangan pers seusai sidang uji materi UU No. 10/2016 tentang cuti kampanye calon kepala daerah petahana saat Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (26/9). Dalam sidang tersebut pihak pemohon menghadirkan tiga saksi yatu pakar hukum administrasi negara yang juga Mantan Hakim MK Harjono, Pakar Hukum Tata Negara Muhammad Rullyandi dan Refly Harun. ANTARA FOTO

Tiga Aplikasi Gay Diajukan ke Google untuk Diblokir JAKARTA, HALUAN — Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mengajukan tiga aplikasi Gay kepada Google untuk diblokir. Tiga aplikasi itu sebelumnya bisa diunduh di Google Play Store sehingga untuk membloknya harus melalui persetujuan perusahaan mesin pencari tersebut. “Kami sudah komunikasi dengan pihak Google, kan terkait juga dengan regulasi yang ada. Kami sudah lengkapi. Nanti kami akan menunggu jawaban dari Google,” ujar Plt Kepala Humas Kemenkominfo Noor Iza ketika, Senin (26/9). Adapun ketiga aplikasi Gay tersebut adalah Grindr, Blued, Boy Ahoy yang bisa diunduh di Google Play Store. “Iya kan (aplikasi) di Google Play. Nah itu yang bisa membatasi atau tidaknya kan Google itu. Kemarin kami ajukan tiga dulu. Lainnya masih belum. Ada Grindr, Blued, dan Boy Ahoy,” tuturnya. Sebelumnya Subdit Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menemukan 18 aplikasi Gay yang diduga disalahgunakan untuk prostitusi dan eksploitasi anak di bawah umum. Temuan 18 aplikasi ini didapat dari iPad tersangka prostitusi anak berinisial AR yang ditangkap bersama tujuh anak di bawah umur di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat 30 Agustus 2016 lalu. Anak-anak tersebut hendak dijual AR untuk berkencan dengan kaum homoseksual alias Gay. (h/okz)

www.harianhaluan.com

“KPK menyoroti pemerintahan daerah di Sumut (Sumatera Utara), Riau, Banten dan Papua. Apakah nanti mekanismenya akan mengutus perwakilan atau seperti apa, tapi ini peringatan,” ujar Tjahjo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (26/9). Tjahjo mengingatkan kepala daerah untuk mengedapkan transparansi karena Kemendagri dan KPK sudah berkoordinasi untuk peningkatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Tjahjo pun menyinggung pemerintah daerah yang dinilai gagal menjalankan pengawasan penyelenggaran pemerintahan. Dia bilang, masih banyak kepala d aer ah yang t ak

paham peraturan. “Masih banyak kepala daerah belum paham adanya aturan berkaitan undangundang, Perda di pemerintahannya sendiri, m erasa tidak bertanggungjawab,” tutur Tjahjo. Pemerintah pusat, kata Tjahjo, berkomitmen memangkas peraturan di tingkat daerah yang tumpang-tindih dan menyebabkan inefisiensi birokrasi. Upaya itu juga untuk meningkatkan efektivitas dan memperkuat otonomi daerah.ý “Negara ini negara hukum, bukan negara perundang-undangan. Sebanyak 43 ribu undang-undang dalam bentuk Permen, Pergub dan lain-lain yang melingkupi itu akan dipangkas dengan baik,” ucapnya. (h/okz)

Masalah Perang Suku di Papua Diserahkan ke Kapolri JAKARTA, HALUAN — Anggota staf khusus presiden asal Papua, Lenis Kogoya mengatakan, perang suku di daerahnya masih marak terjadi, khususnya daerah sekitar PT Freeport Indonesia. Ia menjelaskan, perang suku dipicu oleh konflik ekonomi karena PT Freeport Indonesia yang sudah diberi hak ulayat oleh masyarakat adat justru menjual besi tua milik

warga suku ke luar Papua. “Dari situ, (besi tua masyarakat adat) dijual di luar Papua. Masyarakat mengadu ke kami. Kami tangani, kami cek, ternyata hasil penjualan besi dikirim dari Freeport, baru akan dikasih kepada masyarakat. Tapi, sebelumnya masyarakat harus kasih proposal dulu. Masyarakat tujuh suku hanya bisa jadi pendulang sampah saja, kena bahan kimia,

banyak yang mati, akhirnya perang suku terjadi,” ujar Lenis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/9). Ia pun mengatakan pihaknya sudah mempercayakan masalah ini kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Kranavian. Sejumlah pelabuhan penampung besi tua yang dijual Freeport akan diperiksa oleh kepolisian. “Jadi, itu masalah besar.

Maka, sekarang kami percayakan ke Kapolri untuk mengecek lokasi-lokasi pelabuhan seperti pelabuhan di Tangerang, Priok, hampir 30 lokasi penampung besi diperiksa. Itu sudah ditangani oleh Kapolri,” tuturnya. Selain masyarakat adat di sekitar PT Freeport, Lenis juga melaporkan kepada presiden mengenai perang suku yang terjadi di sejumlah daerah di

Papua. “Saya harus tangani dulu masalah persoalan di Papua, perang suku di Mimika, terus masyarakat pengungsi di Timika, Jayapura, Sentani, terus perang antara gunung dan pantai di Jayapura, Sentani, juga masalah yang terjadi di daerah, bukan di Papua saja tapi juga di Jawa, termasuk masalah ulayat di Kalimantan,” ucap Lenis. (h/okz)

Target KTP-El Selesai Bulan Ini JAKARTA, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menetapkan bulan ini sebagai target selesainya perekaman data KTP elektronik (KTP-el) di seluruh Indonesia. Namun, diketahui hingga kini hal tersebut masih banyak menemui kendala, terutama di daerah-daerah. Mendagri, Tjahjo Kumolo mengimbau pemerintah daerah untuk proaktif mengumpulkan data masyarakat dalam KTP-el. Selain itu, partisipasi masyarakat juga tak kalah penting agar apa yang direncanakan dapat terealisasi. “Harus ada proaktif, Pemda

proaktif, kami juga door to door, tapi masyaraat juga harus proaktif,” kata Tjahjo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (26/9). Ia menjelaskan, KTP-el menjadi syarat menggunakan hak pilih dalam Pilkada serentak 2017. Namun demikian, bagi warga yang belum memiliki KTP-el tetap boleh memilih, asalkan telah merekam data di kelurahan masing-masing. “Hak warga negara untuk menggunakan hak politiknya tetap, maka 101 derah ini konsentrasi kami (Dinas) Dukcapil. Yang penting merekam dulu, syukur bisa langsung

dapat e-KTP, tapi kalau tidak, ada surat keterangan,” ujarnya. Ia pun meminta kepada masyarakat yang belum merekam data, agar segera mendatangi kantor kelurahan. Selain untuk kepentingan Pilkada, data kependudukan juga penting untuk kelangsungan program pemerintah lainnya. “Mudah-mudahan dengan warning dari Dirjen Dukcapil ini akan terus cukup bagus, sehingga dua puluh juta yang datanya kami ada, tolonglah merekam kembali, statusnya masih tetap atau tidak, masih pindah rumah atau tidak,” tutur Tjahjo. (h/okz) ILUSTRASI

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Wide


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

15

Kamp Imigran Akan Dibongkar CALAIS, HALUAN — Presiden Prancis Francois Hollande, saat berkunjung ke pelabuhan Calais pada Senin, mengatakan bahwa kamp imigran “Jungle” di kawasan tersebut akan “dibongkar seluruhnya”. Hollande, dalam kunjungan pertamanya ke Calais sebagai presiden, juga meminta Inggris untuk “memainkan bagiannya” dalam mengatasi krisis imigran. Sebagian besar imigran di kamp itu, yang kebanyakan dari Sudan dan Afghanistan, ingin pergi ke Inggris dan mencoba menyelinap ke dalam truk yang menuju terowongan Channel. “Saya ingin otoritas Inggris memainkan peran mereka dalam upaya kemanusiaan yang sedang dilakukan Prancis di sini,” ujar Hollande, yang didampingi sejumlah petugas keamanan, seperti dilaporkan AFP. Sang presiden akan bertemu dengan pejabat kepolisian dan pelabuhan serta politikus setempat tetapi tidak diperkirakan akan mengunjungi kamp itu sendiri. Kamp “Jungle” menampung antara 7.000 hingga 10.000 orang, menurut berbagai estimasi. Otoritas Calais sedang membangun sebuah dinding yang didanai oleh Inggris untuk mencegah upaya imigran menyelundup ke dalam truk yang menuju pelabuhan. (h/ant)

Abdullah II: Amerika Sok Tahu Soal Timur Tengah WASHINGTON, HALUAN — Raja Yordania menilai, untuk memerangi teror, dunia harus melihat secara perspektif global. Pada saat yang sama, kata ia, juga perlu memerangi beragam grup teror di Timur Tengah dan Afrika. Abdullah II dalam wawancara di program “60 Minutes” mencontohkan Suriah dan Irak. Para pemimpin mengatakan kepada para pejuangnya jangan turun di Suriah dan Irak atau memindahkan struktur di Libya. “Dan apakah kita akan menunggu bertindak bersama untuk berkonsetrasi di Libya? Dan kemudian, apakah kita harus menunggu setahun atau dua tahun untuk menolong sekutu kita di Afrika melawan Boko Haram atau al-Shabab?” tanya Abdullah II. Ia menegaskan, negara-negara dunia harus bertindak cepat. Ini karena kelompok teror kerap kali selangkah lebih maju. Menurutnya , salah satu masalah dalam perlawanan teror adalah Amerika Serikat kerap berpikir lebih tahu tentang Timur Tengah daripada orang yang tinggal di sana. “Maksud saya, ketika dimulai, semua orang bilang enam bulan. Dan saya mengatakan, ‘Lihatlah, Anda tahu, jika kalian mengatakan enam bulan,’Saya bilang enam tahun’,” ujarnya sepert dikutip the Hill. Ketika ditanya apakah tentara Barat perlu turun untuk mengambil alih teritori dari ISIS, ia mengatakan, “Pada akhirnya, pasukan Barat tak bisa berjalan di kota-kota suriah. Pada akhirnya nanti, Anda membutuhkan rakyat Suriah untuk melakukannya.” (h/ rol)

BERIKAN PIDATO — Presiden Prancis Francois Hollande memberikan pidato setelah pertemuan dengan pejabat polisi militer Prancis di Calais sebagai bagian dari kunjungannya ke utara pelabuhan Prancis yang merupakan rumah dari “Hutan” kamp migran, Prancis, Senin (26/9). ANTARA

Caplok Tepi Barat, FIFA akan Tendang Israel TEPI BARAT — Badan Organisasi Sepakbola Dunia (FIFA) mendesak akan mengeluaran Israel dari keanggotaan bila negara Yaudi ini tidak mengikuti aturan Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) dunia atau HRW dengan tetap menduduki wilayah Palestina. FIFA merujuk laporan HRW yang diterbitkan Senin sebelum petemuan Oktober mendatang. Selain itu terdapat juga sebuah

petisi online yang ditandatangani 150 ribu orang serta surat terbuka dari puluhan anggota parlemen Eropa yang

www.harianhaluan.com

Langkah ini tentu ditentang asosiasi sepak bola Israel (IFA) dan oleh klub yang terlibat. Mereka mengatakan larangan bermain bagi warga pemukiman Yahudi akan menghukum pemain yang terlibat. Dan Israel mengklaim FIFA tidak memiliki wewenang untuk menentukan wilayah Israel. Namun HRW menilai HRW FIFA memiliki kewe-

nangan untuk menolak melegitimasi pendudukan Israel selama 49 tahun tersebut, dengan tidak mengizinkan permainan berlangsung. “Dengan membiarkan IFA untuk mengadakan pertandingan di dalam pemukiman, FIFA terlibat dalam aktivitas bisnis yang mendukung permukiman Israel,’’kata HRW menjelaskan.(h/rol)

Israel Tahan 1.000 Anak 117 Pekerja Vietnam Palestina tanpa Diadili Terinfeksi Flu Babi RAMALAH, HALUAN — Tentara Israel menahan 1.000 anak Palestina di bawah umur sejak 2016. Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyatakan, beberapa anak di bawah umur ditaruh di ruang tahanan Israel tempat mereka bisa di penjara setahun tanpa diadili terlebih dulu. Para tahanan anak tersebut ada yang ditahan di tahanan administratif, ada yang di penjara. Ada juga yang disuruh membayar denda sangat besar supaya bisa dibebaskan. Kepala Komite PLO untuk Tahanan, Issa Qaraqe mengatakan, Israel memang menargetkan untuk menahan anak-anak di wilayah penjajahan Israel, tepatnya di Tepi Barat dan Yeru-

salem Timur. “Israel semakin sering menahan anak-anak sejak Oktober 2015,” katanya dilansir Muslim News, Senin, (26/9). Anak-anak Palestina menjadi target penyiksaan dan penyerangan di penjara Israel. Seharusnya organisasi internasional mampu melindungi anak-anak Palestina dari penahanan yang dilakukan Israel. Upaya melindungi anak-anak Palestina dari kejahatan Israel, terang Qaraqe, membutuhkan aksi nyata dari komunitas internasional. Tentara Israel sering melakukan aksi sweeping untuk menakut-nakuti warga Palestina. Saat ini terdapat lebih dari 7.000 warga Palestina yang ada di penjara Israel. (h/rol)

Taiwan Evakuasi Ribuan Turis TAIPEI, HALUAN — Taiwan mengevakuasi ribuan turis dari kepulauan itu pada Senin dan mendirikan hampir 100 tempat perlindungan, untuk mengantisipasi hantaman topan ketiga pekan ini. Pantai timur masih terguncang akibat kerusakan yang ditimbulkan Topan Super Meranti sebelumnya pada bulan ini – badai terkuat dalam 21 tahun terakhir yang menghantam Taiwan – disusul oleh Topan Malakas. Wilayah yang sama kembali terancam, kali ini oleh Topan Megi yang mulai mendekat, membawa angin kencang dan ombak. Topan tersebut akan menghantam daratan di pantai timur pada Selasa dan membawa hujan lebat ke beberapa wilayah Taiwan selama tiga hari. Kapal-kapal feri menuju Green Island dan Orchid Island Taiwan berhenti beroperasi pada Senin setelah lebih dari 3.700 pengunjung dievakuasi pada akhir pekan. Sebuah crane seberat 700 ton tumbang pada Senin di sebuah dermaga di timur Hualien. Crane itu menghancurkan sebuah bangunan di dekatnya, namun tidak ada orang yang terluka. Lebih dari 3.500 tentara telah disiagakan dan 92 tempat penampungan dibuka untuk warga. Pada pukul 0715 GMT, Megi bergerak 530 kilometer ke arah timur-tenggara Hualien, membawa angin berkecepatan hingga 191 kilometer per jam, demikian dikutip dari AFP. (h/ant)

menyerukan FIFA bertindak atas pelanggaran HAM oleh Israel ini. “Sebab klub-klub Israel bersangkutan, semua terletak di Tepi Barat yang masuk wilayah Palestina, diantaranya termasuk Beitar Givat Ze’ev, Beitar Ironi Ariel, Ironi Yehuda, Beitar Ironi Maale Adumim dan Hapoel Bik’at Hayarden, yang semuanya bermain di liga bawah Israel,” dilansir dari The Guardian, Ahad (25/9).

HO CHI MINH CITY, HALUAN — Sebanyak 117 pekerja pabrik garmen Vinatex Kien Giang di Provinsi Kien Giang, Vietnam, terkonfirmasi terjangkit virus flu H1N1. Dari 117 pekerja, 34 di antaranya telah dirawat di rumah sakit, di mana uji sampel yang diambil dari mereka terbukti positif H1N1. Pabrik garmen dengan 1.000 pekerja tersebut diminta mengambil langkah

nisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jenis baru H1N1 yang berasal dari babi menjadi pandemi atau penyakit menular yang menjangkiti banyak orang di seluruh dunia dan menyebabkan sekitar 17.000 kematian pada awal 2010. Pada Agustus 2010, WHO mengatakan aktivitas flu H1N1 di seluruh dunia telah kembali ke pola musiman yang khas, dilansir Xinhua. (h/ant)

SEJARAH HARI INI

Tabrakan Dua Pesawat Tewaskan 153 Orang SAN DIEGO, HALUAN — Sebuah pesawat jet milik Pasific Southwest Airlines bertabrakan dengan pesawat Cessna di langit San Diego dan menewaskan 153 orang pada 25 September 1978. Puing-puing pesawat berjatuhan di lingkungan padat penduduk dan mengakibatkan kerusakan parah. David Lee Boswell dan instrukturnya, Martin Kazy sedang melakukan pelajaran terbang dengan menggunakan pesawat Cessna bermesin tunggal 1732 di sekitar Bandara Lindbergh, San Diego. Setelah berhasil melewati dua putaran dengan sukses, Boswell akan membawa Cessna ke Bandara

Suriah terkini.

preventif untuk mencegah penyebaran virus yang biasa disebut flu babi tersebut. Misalnya, dengan meminta karyawannya menggunakan masker wajah dan disinfektan saat berada di pabrik, kantin dan toilet. Beberapa jenis H1N1 akan menimbulkan gejala seperti flu pada manusia, sementara H1N1 lainnya akan menimbulkan flu pada babi dan burung. Pada Juni 2009, Orga-

Montgomery, di timur laut San Diego. Pada saat yang sama, pesawat jet Pacific Southwest Airlines 182 sedang dalam perjalanan menuju San Diego. Jet jenis Boeing 727 itu membawa 144 awak dan penumpang dari Sacramento, setelah sebelumnya singgah di Los Angeles. Pengendali lalu lintas udara di Lindbergh memperingatkan Boswell untuk menerbangkan Cessna di bawah ketinggian 3.500 kaki. Namun, Boswell tidak mematuhinya dan mengubah ketinggian tanpa memberi tahu. Pilot pesawat jet 182 bisa

melihat Cessna dengan jelas. Tapi karena terlalu dekat, ia tidak sempat memberi tahu pengendali lalu lintas udara. Satu menit kemudian, kedua pesawat bertabrakan. Bahan bakar di dalam pesawat jet 182 membuat badan kedua pesawat meledak membentuk bola api di udara. Puing-puing berjatuhan ke kawasan North Park San Diego dan menghancurkan 22 rumah. Dilansir dari History, sebanyak tujuh warga setempat tewas seketika. Sebanyak 144 penumpang jet 182 dan dua penumpang Cessna juga tewas. (h/rol)

Dubes AS PBB Sebut Rusia Bertindak Barbar SURIAH, HALUAN — Duta Besar AS untuk PBB menuduh Rusia melakukan tindakan barbar dalam pemboman di Aleppo, Suriah. Ia meminta Rusia mengakui tuduhan itu. Saat pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Samantha Power mengatakan Rusia telah berbohong kepada PBB tentang apa yang mereka lakukan di Suriah. Dia mengatakan, Rusia dan Rezim Suriah telah melakukan halhal kotor, selayak dengan

membuang sampah, di negara yang selama ini menjadi ikon Timur Tengah. Dalam pertemuan tersebut, Samantha Power mengatakan bahwa Rusia, yang mendukung rezim Suriah dibawah pimpinan Bashar alAssad mengatakan, sebenarna memiliki kekuatan untuk menghentikan penderitaan ini. “Namun bukan mendamaikan, Rusia dan Assad malah menciptakan perang. Dibanding membiarkan bantuan kemanusiaan

untuk mempertahankan hidup di Suriah, Rusia dan Assad malah mengebom r umah sakit dan pekerja kemanusiaan,”ujarnya, seperti diberitakan oleh Reuters, Senin, 29 Maret 2016. Rusia mengatakan, militer Suriah sedang melakukan upaya untuk mengusir teroris dari Aleppo, dan itu mungkin merugikan warga setempat. Dut a Besar Rusia Vit aly Churkin tak menjelaskan bagaimana keterlibatan Rusia.

Namun ia mengatakan, saat ini sudah nyaris mustahil untuk membawa perdamaian di Suriah. Ia juga menuduh kelompok bersenjata melakukan sabotase dalam proses gencatan senjata. Power juga menuduh Rusia sengaja menyiapkan serangan udara untuk menyerang wilayah timur Aleppo, bahkan meski pada saat yang sama Menlu Rusa Sergei Lavrov mengatakan pada PBB, Rusia komit untuk menciptakan perdamaian. “Kami Redaktur: Isra Hermanto

meminta Dewan Keamanan agar berani untuk mengatakan, siapa yang bertanggungjawab dan meminta Rusia untuk berhenti” ujarnya menambahkan. Beberapa perwakilan dalam pertemuan tersebut sepakat, Rusia mungkin telah melakukan kejahatan perang dengan menjatuhkan bom pada konvoi kemanusiaan dekat Aleppo, pada Senin, pekan lalu..Namun Rusia terus membantah tuduhan tersebut. (h/viv) Layouter: Rahmi


16

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ENAM PERDA DIBATALKAN

RAFLIS SEKRETARIS DPRD SUMBAR

DPRD Sumbar Minta Pemprov Segera Umumkan

PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar minta pemerintah provinsi segera mengeluarkan pengumuman terkait Perda-Perda Provinsi Sumbar yang dibatalkan.

K

ETUA DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat rapat paripurna penyampaian nota penjelasan atas empat Ranperda di gedung DPRD Sumbar, Senin (26/9) menyampaikan, saat ini Menteri Dalam Negeri telah menetapkan keputusan pembatalan terhadap enam Perda Provinsi Sumbar yang dinilai menghambat investasi dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Keenam perda yang dibatalkan tersebut di antaranya, Perda tentang Retribusi Tera Ulang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapan. Perda tadi dibatalkan karena merupakan kewenangan pe-

merintahan kabupaten dan kota sehingga tak perlu ada Perda dari pemerintah provinsi. Selanjutnya Perda tentang Irigasi yang dibatalkan karena Undang-Undang Sumber Daya Air telah diubah oleh pemerintah pusat. Sehingga Perda yang mengacu pada undang-undang tersebut harus pula dihapus. Hal serupa juga berlaku untuk Perda Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. Kemudian, Perda tentang Pengelolaan Panas Bumi. Perda ini dibatalkan karena pengelolaan panas bumi dan kegiatan usaha panas bumi sudah tidak sesuai dengan undang-undang yang baru. Selain ini juga merupakan kewenangan pemerintah pu-

ANGGOTA dewan saat mengikuti jalannya rapat paripurna

PIMPINAN DPRD Sumbar saat memimpin jalannya rapat paripurna

sat sehingga tak perlu ada Perda dari pemerintah provinsi. Selanjutnya, Perda tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumbar. Perda ini harus dihapus karena harus disesuaikan dengan aturan perundang-undangan yang baru. Terakhir, Perda tentang Retribusi Jasa Umum. Perda ini, disebut Hendra, tak dihapus seutuhnya. Namun hanya dihapus sebagian sehingga perlu direvisi kembali.

Dengan adanya keputusan pembatalan keenam Perda tadi, sambung Hendra, pemerintah provinsi harus segera menindaklanjuti. Langkah yang mesti diambil adalah dengan mengeluarkan kebijakan dan ketegaskan untuk memastikan Perda yang ada tak lagi dilaksanakan. Selain itu revisi harus segera dilakukan untuk Perda yang dihapus sebagiannya. "Sesuai ketentuan pasal 134 Undang-Undang No 23 tahun 2014 paling lama tujuh hari sejak keputusan pem-

ANGGOTA dewan saat mendengarkan penjelasan gubernur terhadap empat ranperda yang dibahas saat itu

batalan diterima gubernur harus menghentikan pelaksanaan Perda yang dibatalkan tersebut," tegas Hendra. Selain meminta pemerintah daerah mengumumkan dan menghentikan pelaksanaan Perda yang dibatalkan, DPRD juga mengagendakan pembahasan terhadap tiga Ranperda yang sebelumnya tak masuk dalam rencana pembentukan Perda tahun 2016 sebagaimana yang ditetapkan dalam Propem Perda tahun 2016. Ketiga ranperda tersebut adalah, Ranperda atas Pencabutan Perda Nomor 13 tahun 2007 tentang Pendirian PT Dinamika Jaya Sumbar, Ranperda Pencabutan atas Perda nomor 15 tahun 2007 tentang pendirian PT Andalas Tuah Sakato. Selanjutnya Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 15 tahun 2015 tentang penyertaan modal pemerintah daerah pada Perseroan Terbatas. Selain itu, dalam pari-

SEKDAPROV Sumbar Ali Asmar saat menyerahkan nota penjelasan atas empat Ranperda kepada Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, di gedung DPRD Sumbar, Senin (26/9)

"Beberapa Ranperda ini diusulkan pemerintah daerah dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi panitia khusus DPRD terkait permasalahan BUMD milik pemerintah daerah," jelas Hendra. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus menyebut, terkait Ranperda penyertaan modal untuk perseroan terbatas, pengkajian mendalam akan dilakukan sebelum penambahan modal dilakukan. "Tujuannya adalah untuk memastikan perusahaan daerah yang ada t ersebut memang layak diberi tambahan dana," jelasnya. (h/adv)

purna ini gubernur juga menjelaskan Ranperda tentang Perubahan APBD 2016.

KEPALA SKPD yang turut hadir dalam paripurna ini

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR ISKANDAR SEMBIRING (KONSULTAN CSR)

FORUM NAGARI – CSR SEMEN PADANG

Dorong Masyarakat Agar Lebih Aktif KONSULTAN CSR Semen Padang, Iskandar Sembiring mengatakan, keberdaan Forum Nagari akan membuat kegiatan masyarakat lebih aktif Lagi, karena forum tersebut terdiri dari tokoh masyarakat/pemangku kepentingan sehingga mampu mendorong semua level masyarakat berperan aktif. Namun dia berharap, Forum Nagari khususnya di Lumbung Keuangan Nagari, harus lebih aktif menyerap dana dari pihak lain. “Jangan hanya dari CSR Semen Padang saja, dari sumber lain seperti pemerintah dan perbankan juga harus diserap,” kata Iskandar Sembiring. (h/*)

DARMANSYAH SIROEN (KETUA FORUM NAGARI

Program Kegiatan Tepat Sasaran KEBERADAAN Forum Nagari sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini terbukti dalam menyusun program pembangunan kelurahan/nagari, semua unsur masyarakat mulai dari RT, tokoh masyarakat, Pemuda, LSM terlibat hingga pelaksanaannya. “Selama ini sebelum adanya Forum Nagari, ada masyarakat bertanya apa yang diberikan Semen Padang? Berapa nilainya? Sekarang pertanyaan masyarakat itu terjawab. Bantuan Semen Padang itu dilaksanakan melalui program yang disusun bersama tadi, sehingga penggunaannya tepat sasaran. Begitu juga laporannya terbuka yang bisa diawasi langsung oleh masyarakat. Hebatnya lagi, jika tahun ini program kegiatan dan penggunaan keuangan tidak beres, tahun depan tidak dapat lagi. Ini tentu mendorong semua elemen bersama-sama menyukseskan kegiatan di kelurahan masing-masing,” Ketua Forum Nagari Indarung, Darmansyah Siroen. (h/*) www.harianhaluan.com

ISKANDAR Z. LUBIS

Wadah Sinergi Membangun Nagari

F

ORUM Nagari yang didirikan melalui program CSR PT Semen Padang siap berperan mendorong pembangunan. Forum yang diperkuat seluruh tokoh/ elemen masyarakat itu sangat bermanfaat, terutama dalam memberdayakan masyarakat untuk mewujudkan program pembangunan nagari. PADANG, HALUAN — Keberadaan Forum Nagari di kelurahan dan kecamatan, bukan menggantikan peran atau fungsi pemerintah. Namun, Forum Nagari dapat memperkuat peran pemerintah dalam hal pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan. Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum (KSU) PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengatakan, Forum Nagari yang merupakan wadah perhimpunan Lembaga-

lembaga Sosial Ekonomi Masyarakat, Kerapatan Adat Nagari dan pemangku kepentingan. Pembentukannya diprakarsai PT Semen Padang diawali dengan adanya kesepakatan dalam bentuk deklarasi di Bukittinggi, 31 Januari 2015 lalu. Saat ini, di Kecamatan Lubuk Kilangan telah terbentuk sebanyak tujuh Forum Nagari Kelurahan. Forum Nagari yang dibentuk CSR Semen Padang itu tidak hanya di semua kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Kilangan, tapi juga ada di

WORKSHOP BMN CSR Semen Padang yang diikuti seluruh Forum Nagari.

beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Pauh dan Lubuk Begalung. “Forum Nagari ini untuk memperkuat peran pemerintah dalam hal pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, ke depan intensitas komunikasi Forum Nagari ini dapat di tingkatkan lagi,” jelasnya. Kepala Biro CSR PTSP, Dasril menambahkan, PTSP mendukung terbentuknya Forum Nagari dengan harapan dapat mendorong pembangunan, khususnya perekonomian masyarakat sehingga mampu menekan kemiskinan. “Kita terus berkomunikasi serta pelatihan-pelatihan untuk mendorong Forum Nagari melakukan berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Program yang dilaksanakan itu disinergikan dengan program CSR Semen Padang. Dengan demikian,

KEPALA Biro CSR PTSP, Dasril menyerahkan bibit pohon produktif saat kegiatan penghijauan yang dilaksanakan Forum Nagari.

program yang dilaksanakan akan lebih tepat sasaran, masyarakat terbantu,” tambahnya. Sementara itu, Camat Lubuk Kilangan Yalmasril mengatakan, Forum Nagari merupakan wadah untuk menjembatani kebutuhan masyarakat

SOSIALISASI dan pelayanan kesehatan, salah satu kegiatan Forum Nagari.

terhadap PT Semen Padang. Untuk itu, Ia berharap agar masyarakat proaktif mendukung dan mengawasi dan mensosialisasikan setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga dana yang dikucurkan CSR Semen Padang tepat sasaran. (h/*)

PELANTIKAN Forum Nagari Lambung Bukit dan Pambangan.

Redaktur:Ramadani

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

17

2 Raksasa Inggris Berburu Bek Barca BARCELONA, HALUAN — Chelsea dan Manchester City disebut tengah mendekati bek kanan Barcelona, Sergi Roberto. Pemain muda Spanyol menunjukkan performa memikat musim ini, di mana manajer Luis Enrique membanjirinya dengan pujian usai tim meraih kemenangan atas Sporting Gijon pekan lalu. Roberto sendiri masih terikat kontrak hingga 2019 dengan Barcelona dan saat ini termasuk di antara pemain yang punya bayaran terendah di tim senior. Dan klausul pelepasan kontraknya hanya bernilai sekitar 40 juta euro. Sang bek, yang aslinya merupakan seorang gelandang, tengah diamati oleh City, Chelsea, dan PSG, menurut laporan Don Balon. Ketiganya dikabarkan sudah menjalin kontak dengan perwakilan sang pemain. Ketertarikan dengan sang pemain lantas membuat Enrique menuntut Barcelona untuk segera menawarkan kontrak baru pada pihak Roberto dalam waktu dekat. (h/ben)

Aubameyang Bakal Bersinar di Madrid JERMAN, HALUAN — Bek Borussia Dortmund, Mikel Merino, mengatakan bahwa rekannya, PierreEmerick Aubameyang, akan bisa tampil bagus jika bermain untuk Real Madrid. Aubameyang, yang dianggap sebagai salah satu striker terbaik dunia, sempat beberapa kali disebut akan dibeli dengan mahal oleh klub Spanyol. Kedua tim akan saling jumpa di pertandingan Liga Champions yang akan berlangsung di Westfalen tengah pekan ini. “Aubameyang seperti sebuah peluru. Saya tahu itu, namun ketika anda harus bertahan dari dirinya sebagai bek tengah, anda akan merasakannya,” tutur Merino pada Goal International. “Bukan hanya karena kecepatannya, namun juga karena pergerakannya dan juga finishingnya. Ia adalah pemain top. Apakah ia akan cocok di Real Madrid? Striker yang ada di sana harus bisa mencetak banyak gol dan membuat perbedaan, dan ia melakukannya. Ia akan cocok di sana, tentu saja. Ia melakukan apa yang Real Madrid minta sebagai striker. Saya tidak tahu mengapa ia tidak bisa bermain di sana,” katanya. (h/ben)

www.harianhaluan.com

INGGRIS, HALUAN — Raksasa Inggris, Arsenal akan melanjutkan kiprah mereka di ajang Liga Champions musim ini pada pertengahan pekan ini. Tim asal London Utara itu akan menjamu wakil Swiss, FC Basel di Emirates Stadium pada hari Kamis (29/9) nanti. Pertandingan ini bisa dikatakan sebagai pertandingan untuk menjaga rekor masing-masing. Hal ini dikarenakan baik Arsenal maupun FC Basel samasama belum menderita kekalahan di lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, sehingga keduanya tidak ingin rekor itu rusak di tengah pekan nanti. Pertandingan ini sejatinya akan menjadi laga yang emosional bagi Granit Xhaka. Rekrutan anyar The Gunners tersebut akan berhadapan dengan klub masa kecil-

nya, di mana ia akan kembali berhadapan dengan sang kakak, Touland Xhaka yang saat ini menjadi pilar utama di lini tengah Juara Liga Swiss tersebut. Selain Granit, Mohamed Elneny juga akan kembali berhadapan dengan mantan klubnya tersebut. Pada laga ini Arsenal tidak bisa memainkan sejumlah pemain pentingnya karena mendapat cedera. Nama Francis Coquelin merupakan nama terakhir yang masuk ruang perawatan The Gunners usai mendapat cedera saat berhadapan dengan

Chelsea akhir pekan lalu. Kondisi ini semakin diperparah karena Olivier Giroud juga tidak bisa dimainkan mengingat striker Timnas Prancis itu mendapat kartu merah pada laga kontra PSG di pertandingan pekan ke 1. Dnegan skema 4-2-3-1, Wenger sendiri kemungkinan besar kembali memainkan Alexis Sanchez sebagai striker pada laga ini setelah sang pemain tampil apik saat berhadapan dengan Chelsea akhir pekan lalu. Di sektor penjaga gawang, Wenger kemungkinan besar akan kembali memainkan David Ospina seperti yang ia lakukan pada pertandingan kontra PSG di mana posisi Francis Coquelin kemungkinan akan digantikan oleh Granit Xhaka. Alex Olade Chamberlain

juga kemungkinan diturunkan di sektor sayap The Gunners pada laga ini. Di kubu Basel, pelatih Urs Fischer datang ke London dengan modal yang positif usai belum terkalahkan di Liga Swiss pada musim ini. Fischer juga tidak punya masalah cedera yang serius sehingga komposisi tim terbaiknya bisa diturunkan untuk menghadapi The Gunners. Dengan skema 4-1-4-1 andalannya, Marc Janko akan kembali menjadi andalan Fischer di lini serang Basel. Sedangkan kakak Granit, Touland Xhaka akan memimpin lini tengah Basel bersama Luca Zuffi dan Matias Delgado. Di sektor kiper sendiri Tomas Vaclik akan bertugas mengamankan gawang Basel dari gempuran

lini serang The Gunners. Pertandingan antara Arsenal dan FC Basel ini dipastikan berlangsung sengit. Pasalnya kedua tim tengah memiliki momentum yang bagus sehingga mereka akan berada dalam kepercayaan diri yang tinggi pada pertandingan ini. Sama-sama meraih hasil imbang di pertandingan pekan pertama yang lalu, baik Arsenal dan Basel samasama mengincar kemenangan perdana mereka di Liga Champions musim ini. Arsenal s elaku tuan rumah tidak diuntungkan dengan badai cedera yang mendera mereka namun dukungan supporter tuan rumah akan menjadikan klub London Utara ini bersemangat untuk menaklukan wakil Swiss tersebut. (h/ben)

Pelampiasan Amarah Sang Rubah INGGRIS, HALUAN — Juara Premier League, Leicester City siap melupakan rentetan hasil buruk yang mereka derita selama satu minggu terakhir. The Foxes (Si Rubah) biru akan membidik kemenangan kedua mereka di ajang UCL dengan menundukkan FC Porto di King Power Stadium pada hari Rabu (28/9) dini hari nanti. Pada pertandingan ini, Leicester dipastikan akan tampil all-out semenjak awal pertandingan. Hal ini dikarenakan mereka tengah berambisi untuk mengakhiri periode buruk yang tengah menimpa mereka. Akan tetapi Porto bukanlah lawan yang mudah untuk diatasi,

terlebih tim besutan Nuno Espirito Santo itu meraih kemenangan pada akhir pekan ini sehingga mereka akan penuh dengan kepercayaan diri saat jumpa dengan The Foxes. Pertemuan ini adalah kali pertama kedua klub ini saling berhadapan dan merupakan laga kandang pertama The Foxes di kompetisi Eropa semenjak tahun 2002 silam sekaligus pertama berhadapan dengan tim asal Portugal. Leicester sudah kalah di tiga dari enam pertandingan mereka di Premier League. Leicester hanya kalah 2 kali dari 20 laga kandang mereka di semua kompetisi. Porto sendiri punya rekor yang buruk saat jumpa wakil Inggris di mana mereka tidak pernah menang di 16 lawatan terakhir mereka ke Inggris (S2 K14). Lebih parah, Porto tidak pernah menang dan tidak pernah mencetak gol di empat lawatan terakhir mereka ke Inggris Leicester City sendiri memang tengah berada dalam periode yang buruk. Pada tengah pekan yang lalu

mereka disingkirkan Chelsea dari ajang EFL Cup dengan skor 2-4 dan pada akhir pekan lalu mereka dipermalukan oleh Manchester United dengan skor 4-1. Tidak ingin situasi ini berlanjut maka mereka akan membidik kemenangan pada pertandingan kedua Liga Champions musim ini. Pada pertandingan tersebut, anak asuh Claudio Ranieri itu akan menjamu wakil Portugal, FC Porto. Porto sendiri juga tengah berada dalam kondisi yang kurang stabil di liga domestik mereka. Untuk itu laga ini akan menjadi laga yang sempurna bagi The Foxes untuk bangkit. Porto sendiri datang ke Inggris dengan persiapan yang matang. Anak asuh Nuno Espirito Santo ini berada dalam kondisi terbaik mereka di mana hanya Maxi Pereira satu-satunya pemain mereka yang cedera. Untuk itu mereka akan membidik kemenangan pada laga ini. Pada laga ini gawang Porto masih akan dijaga oleh kiper veteran Iker Casil-

las di mana lini pertahanannya akan dikawal oleh duet Felipe dan Ivan Marcano. Di lini serangnya, Andre Silva kemungkinan besar masih menjadi andalan The Dragons, di mana ia akan dibantu duet Otavinho dan Jesus Corona dari sektor sayap. Di kubu tuan rumah, Ranieri dikabarkan tidak bisa memainkan Kasper Schmeichel, Matthew James, dan Nampalys Mendy yang mengalami cedera. Ranieri sendiri menarik keluar beberapa pemain pentingnya

Redaktur: Bhenz Maharajo

pada babak kedua kontra Manchester United sehingga ia bisa menurunkan tim terbaiknya pada laga ini. Menggunakan formasi 4-4-2, Vardy kemungkinan besar akan kembali diduetkan dengan Islam Slimani di lini serang The Foxes, sedangkan Marc Albrighton dan Riyad Mahrez akan ditempatkan di sektor sayap. Di posisi penjaga gawang, Ranieri kemungkinan besar akan memainkan Ron Robert Zieler sebagai pengganti Kasper Schmeicel. (h/ben)

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI RESMI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

JBR JTM DKI JTG KTM SMU RIU IRJ BLI SSL DIY SMB BTN KLS NTB SMS LPG STR JMB ACH MAL KTG NTT KLB KLU GRO BBL STG SUT RIK PAB BKL SUB MLU

PROVINSI

E

P

P

TOTAL

JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR SUMATERA UTARA RIAU PAPUA BALI SULAWESI SELATAN DI YOGYAKARTA SUMATERA BARAT BANTEN KALIMANTAN SELATAN NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG SULAWESI TENGGARA JAMBI ACEH MALUKU KALIMANTAN TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN UTARA GORONTALO KEP. BANGKA BELITUNG SULAWESI TENGAH SULAWESI UTARA KEP. RIAU PAPUA BARAT BENGKULU SULAWESI BARAT MALUKU UTARA

176 107 104 22 15 15 14 14 13 10 10 9 9 7 6 5 5 5 4 4 4 3 3 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0

123 105 106 41 24 13 23 10 17 20 11 9 7 6 4 8 5 3 6 3 1 3 1 3 0 0 6 2 0 3 1 1 0 0

133 108 103 57 48 26 20 23 29 18 16 11 18 9 9 11 6 3 16 4 7 4 2 8 3 0 4 4 2 4 5 1 1 0

432 320 313 120 87 54 57 47 59 48 37 29 34 22 19 24 16 11 26 11 12 10 6 13 5 2 11 7 3 7 6 2 1 0

573

565

713

1851

TOTAL MEDALI

*Keterangan: Dalam situs resmi PON Jabar, Sumbar masih ditulis mendapatkan 9 medali emas. Walau sesungguhnya, Sumbar sudah mengantongi 10 medali emas hingga Senin (26/9) siang.

LINTASI MISTAR — Atlet Lompat Tinggi Sumbar M Arie Desman berusaha melintasi mistar pada final nomor Lompat Tinggi Putra PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/9). Arie Desman berhasil meraih perunggu dengan lompatan setinggi 2,00 meter. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO

Sumbar Gagal Tambah Medali 9 Ponpes Bertarung di Liga Santri PADANG, HALUAN — Sebanyak sembilan Pondok Pesantren (Ponpes) se-Sumatera Barat mengikuti Liga Santri Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Lanud Padang. Pemenang tingkat daerah Sumbar nantinya akan bertanding melawan pemenang dari Bengkulu yang tergabung dalam Regional VI. Dijelaskan Wakil Ketua Liga Santri Nasional Wilayah VI Hasbullah Alqomar, setelah didapatkan pemenangnya nanti akan menjadi wakil dalam tingkat nasional memperebutkan piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Menurutnya, peserta merupakan santri Ponpes Rabithah se-Sumbar yang berasal dari MTI Malalo, MTI Canduang, MTI Tanjung Barulak, Nurul Yakin Ringan Ringan, Nurul Yakin Istiqomah Lubuk Alung, Darul Ulum Padang, Darut Tauhid Solok, Nurul Ilmi Sijunjung, Dinul Ma’ruf Sumpur Kudus. “Pemenang tingkat Sumbar akan berhadapan dengan pemenang di tingkat Bengkulu, yang tergabung dalam Regional VI, dan pemenang regional VI akan di utus ke Nasional. Target kita mudah mudahan perwakilan Sumatera barat bisa jadi juara di tingkat nasional,” ujarnya, Senin (26/9). Ia menjelaskan, Liga Santri Nasional tingkat daerah ini dilaksanakan di 32 region di seluruh Indonesia. Nantinya, pemenang dari masing-masing region akan menjadi wakil dari masing-masing wilayahnya untuk tampil dalam ajang Piala Menpora. Pemenang dari Piala Menpora nantinya akan menjadi wakil dari Indonesia untuk tampil dalam kejuaraan dunia yang rencananya akan digelar di Eropa. Kompetisi sepakbola antar Ponpes ini sudah dilaksanakan sejak Sabtu (24/9) hingga hari ini, Selasa (27/9). Sebelumnya, acara di buka secara resmi oleh Kakan Kemenag Sumbar Drs. H. Salman K, MM. Liga ini merupakan ajang untuk menjalin tali silaturahmi antar Ponpes, sekaligus mencari bibit-bibit pesepabola di tanah air nantinya diharapkan bisa menularkan kultur yang baik di dalam dunia persepakbolaan tanah air. (h/rin)

28 Cabor Tuntas Berlaga BANDUNG, HALUAN — Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga saat ini, Senin (26/9/2016) sudah menyelesaikan 28 dari 44 cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panwasrah, Suwarno saat menyampaikan evaluasi harian di hotel Media Center Utama The Trans Luxury,Senin (26/9/2016). “Hingga saat ini, sudah 28 cabor yang selesai dilaksanakan. Kali ini sudah ada tujuh rekor tercipta di Cabor angkat besi, baik rekor PON maupun rekor nasional dan saat event ini menyisakan tiga hari lagi,” ujar Suwarno . Tuan rumah Jabar masih unggul dalam perolehan medali emas sementara dengan 169 emas, disusul oleh Jatim 107 emas, dan DKI 104 emas. Jumlah total emas yang diperebutkan masing - masing kontingen di PON kali ini sebanyak 756 emas dari 756 nomor pertandingan. Hingga saat ini Jabar sudah mengumpulkan 22% dari total perolehan emas yang sudah dipersiapkan PON 2016. Hal menarik yang tercipta pada PON kali ini adalah mayoritas peraih emas terbanyak atlet usia muda yang memiliki usia rata - rata 24,5 tahun. Triady Fauzi Shidiq atlet renang putra tuan rumah adalah peraih medali emas terbanyak (8) hingga saat ini. Disusul oleh Ressa Kania Dewi, atlet renang putri Jatim yang sukses meraup emas sebanyak tujuh medali. Sementara itu, Chandra Nugraha atlet dayung Jabar berada di urutan ketiga dalam perolehan emas terbanyak yaitu 6 medali. Keseluruhan medali yang diperoleh atlet dalam cabor individu terbanyak berasal dari renang, renang perairan terbuka, dayung, panjat tebing, dan drumband, pada perhelatan PON 2016 Jabar. “Meskipun ada banyak kendala yang terjadi selama event berlangsung, kita akan melakukan tindakan responsif agar keberlangsungan acara tidak terganggu lagi,” Suwarno menambahkan. (h/san) www.harianhaluan.com

BANDUNG, HALUAN — Sejumlah cabang olahraga gagal meraih medali, Senin (26/9) pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Jawa Barat. Hasil ini membuat kontingen Sumatera Barat gagal menambah perolehan medali emasnya. Cabang atletik yang bertanding di Stadion Pakansari Bogor menurunkan dua orang atletnya pada dua nomor yaitu tolak peluru putri atas nama Osa Fitiri dan lari haling rintang atas nama Sandra Monica. Keduanya gagal meraih medali. ”Mereka berdua memang kalah dibandingkan dengan la-

wan-lawannya. Untuk besok (hari ini-red) Sumbar tidak ada menurunkan atletnya. Nomor yang dipertandingkan yaitu jalan cepat. Sementara itu pada hari Rabu (28/9) Sumbar menurunkan tiga orang atletnya yaitu Hamdan, Andri Kurniawan dan Juni Rahmadani di nomor maraton,” ujar Sekum

PASI Sumbar Arfan Rusyda, Senin (26/9). Sementara itu gulat yang bertanding di GOR Saparua hanya m enurunkan satu atletnya yaitu Novi Nila di nomor gaya bebas kelas 71 Kg. Namun Novi langsung kalah dibabak penyisihan dari pegulat Lampung. Cabang gulat sendiri langsung menyelesaikan satu nomor dalam satu hari. Hari ini, Sumbar hanya menurunkan satu pegulatnya yaitu Anshar di nomor grego kelas 68 Kg putra. Rabu (28/ 9), Sumbar menurunkan tiga pegulatnya yaitu Doni Fadila di nomor grego kelas 100

Kg putra, Fernandes di nomor grego kelas 66 Kg putra dan Angga di nomor grego kelas 71 Kg putra. “Kami tidak memberikan target kepada para pegulat. Namun kami hanya meminta mereka untuk bermain sebaik mungkin. Jika kami membebankan mereka target akan membuat mentalnya tergangu saat bertanding. Akibatnya pegulat tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ujar Ketua PGSI Sumbar Ali Musri, Senin (26/9). Cabang taekwono yang digelar di Gymasium FPOK UPI Bandung juga menu-

runkan satu orang atletnya yaitu Nanda Fajar Chakti yang turun di kelas under 58 kg kalah dari Adam Yazid atlet dari Jawa Barat dengan skor telak 13-1. Selasa (27/ 9), Sumbar menurunkan tiga taekwondoin yaitu Olga Ghafi di kelas under 80 Kg putra, Marstio di kelas under 54 Kg putra dan Fadhila Nesa di kelas under 67 Kg putri. “Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat agar para atlet taekwondo berhasil meraih hasil yang terbaik,” ujar pelatih taekwondo Sumbar, Budi Ilyas. (h/san)

RAIH EMAS DI EKSEBISI PON

KONI Sumbar Jangan Abaikan Barongsai PADANG, HALUAN — Kontingen Barongsai Sumatera Barat meraih empat medali pada pertandingan Eksebisi Barongsai di PON XIX 2016 Jawa Barat pada 22 -25 September 2016 di GOR Pajajaran Bogor. Sebanyak 15 provinsi yang ikut pertandingan di Jawa Barat, kontingen Sumbar berada diurutan keempat setelah DKI, Banten dan Jawa Tengah. Sekretaris FOBI Sumatera Barat, Delikson Munte Senin (26/9) mengatakan, medali yang didapat yakninya satu mendali emas dari Kategori Pekingsai Taolu Bebas, 2 medali perak dari Kategori Naga Taulo Bebas dan Kategori Naga Kecepatan serta medali perunggu dari kategori Naga Halang Rintang. “FOBI Sumbar bangga. Walau mengumpulkan empat medali, Sumbar berada di peringkat keempat,” katanya. Cukup berat persaingan

yang dihadapi kontingen Sumbar, tapi hal itu malah menjadi motivasi seluruh atlet agar fokus latihan. Kedepan, FOBI Sumbar fokus mempersiapkan atlet terbaik. Informasi dari FOBI Pusat, pertandingan Barongsai sudah terdaftar pada PON 2020 di Papua dan kontingen Sumbar ikut pada PON 2020 di Papua itu. KONI Sumbar diharapkan memberikan perhatian untuk at let Barongsai. ”Sudah terlihat, dari hasil p ert andingan Eks ebisi PON XIX 2016 Jabar. Otomatis, menambah medali untuk Sumatera Barat,” ujarnya. Ketua FOBI Sumbar Iswanto Kwara menyampaikan, hasil pertandingan Eksebisi PON XIX 2016 Jabar membuktikan, atlet FOBI Sumbar mengukir prestasi bagi Sumatera Barat. Ia berharap, Barongsai terus berkembang dan pemicu se-

mangat atlet Sumbar. “Kami terus berusaha agar atlet Sumbar berprestasi dan mengharumkan Sumatera Barat di kancah nasional maupun internasional. Sekarang, FOBI Sumbar hanya Pengurus Provinsi (Pengprov-red) saja, karena FOBI Sumbar baru diakui KONI Sumbar. Dalam waktu dekat, FOBI Sumbar akan menyusun kepengurusan di tingkat daerah,” katanya. Untuk keberangkatan kontingen ke PON XIX 2016 Jabar, biaya ditanggung masing masing sasana, yakni dari Tjoa Kwa, Lim, dan HTT. Sedangkan, KONI Sumbar sendiri memberikan bantuan seragam atlet, baju training, sepatu dan topi. Dikatakannya, KONI Sumbar berencana membantu anggaran untuk FOBI Sumbar melalui APBD Perubahan. “Saat ini, FOBI Sumbar hanya tinggal menunggu, “ ungkap Iswanto. (h/ade)

RENANG PERAIRAN — Perenang putra Sumbar Alhberd menyelesaikan renang perairan terbuka nomor 10.000 meter putra PON XIX di Pantai Tirtamaya, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (25/ 9). Walau berhasil menyelesaikan lomba, Alhberd tidak meraih medali. ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA/16

TERLUKA — Atlet Tarung Derajat putri Sumbar Rahmi Yanti mendapat perawatan akibat terkena pukulan atlet Jambi Neny Indriyani pada babak penyisihan kelas 58,1-62 Kg PON XIX di GOR Pajajaran, Bandung, Jabar, Senin (26/9). Rahmi Yanti kalah dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A/SPT/16

4 Atlet Kodrat Melaju ke Semifinal BANDUNG, HALUAN — Cabang Kodrat berhasil meloloskan empat nomor ke babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Bandung, Jawa Barat. Babak semifinal akan digelar pada Selasa (27/9) di GOR Padjajaran Siliwangi, Bandung. Sumbar meloloskan sepuluh nomor ke PON, sembilan nomor tarung dan satu nomor seni gerak dengan total 12 orang atlet. Empat nomor yang lolos ke semifinal tersebut adalah tiga nomor tarung dan satu nomor seni gerak. Atlet yang lolos kebabak semifinal adalah Andika di nomor tarung kelas 5558 Kg putra. Andika lolos ke semifinal setelah meraih kemenanga dari NTB skor 30. Di babak semifinal akan menghadapi atlet Jateng. Wely Akbar di nomor tarung kelas 58-61 Kg putra lolos ke semifinal setelah menang dari atlet Bali dengan skor 2-1, di babak semifinal akan menghadapi atlet dari Sumut. Kemudian Ratnasari di nomor tarung kelas 62-66 Kg putri lolos ke semifinal setelah mengalahkan petarung dari Kaltim dengan skor 3-0. Kemudian nomor seni gerak ranger putri beregu juga lolos ke babak semifinal dengan atletnya Ainil Fatiha, Crisvanya Monica dan Firahmi Elga. “Untuk yang nomor tarung atlet kami yang sudah lolos ke babak semifinal sudah pasti meraih medali perunggu meski kalah di babak semifinal. Sedangkan yang di nomor seni Redaktur: Bhenz Maharajo

gerak belum pasti. Sebab di babak semifinal ini ada lima daerah yang ikut. Untuk masuk ke babak final nanti hanya empat daerah, artinya ada satu daerah yang tersisih dibabak semifinal,” ujar pelatih Kodrat Sumbar Jesmi Fitriaris, Senin (26/9). Sementara itu, atlet yang gagal dibabak penyisihan adalah Rambo Sugianto di nomor tarung kelas 64-67 Kg putra. Dia kalah dari NTB dengang skor 2-1. Puja Putra di nomor tarung kelas 62-64 Kg putra kalah dari Aceh dengan skor 3-0. Rezi Alvalery di nomor tarung kelas 50-54 Kg putri kalah dari Kaltim dengan skor 3-0. Elsa Aulia kelas di nomor tarung kelas di bawah 50 Kg putri kalah dari NTB dengan skor 2-1. Rahmayanti nomor tarung kelas 58-62 Kg putri kalah dari Jambi dengan skor 3-0. Harry Kurniawan di nomor tarung kelas di atas 80 Kg putra kalah dari Jawa Tengah karena dihentikan wasit. Wasit menghentikan pertandingan karena Harry mengalami cedera. “Mudahmudahan dari empat yang lolos ke babak semifinal ini ada yang berhasil lolos ke final dan meraih kemudian berhasil meraih medali emas. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumbar,” ujarnya. Menurut Jesmi banyaknya atletnya yang gagal di babak penyisihan dikarenakan latihan tidak full dalam persiapan menghadapi PON. (h/san) Layouter: Ilham Taufiq


RIAU DAN KEPRI

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

19

TOLAK AKTIVITAS PENAMBANG GALIAN C

Warga Desa Kualu Bakar Pondok TAMBANG, HALUAN — Ratusan masyarakat Dusun I, Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, melakukan unjuk rasa di lokasi galian C. Mereka menuntut agar menghentikan aktivitas galian C milik H Mudarman, karena

dinilai merusakan lingkungan. Saat melakukan unjuk

Lingkar Satu Nelayan Ditemukan Tewas KARIMUN, HALUAN — Cekang (12), satu dari dua orang nelayan Meral yang hilang di perairan antara Pulau Pisang dan Takong Hiu, Rabu (21/ 9) lalu, akhirnya ditemukan tewas mengapung di perairan Takong Belanda, Minggu (25/9) pagi. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sulit untuk dikenali lagi. Sementara satu nelayan lainnya, Acai Belang belum ditemukan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, jasad Cekang ditemukan nelayan Meral yang sedang melaut, M Saat. Nelayan itu kemudian menghubungi Abun, Ketua Kelompok Nelayan Perpat Sunsang. Abun yang saat itu juga sedang melepas jaring kurau miliknya di sekitar perairan Takong Hiu dan menghubungi AL, serta Pol Air. Jenazah korban akhirnya dievakuasi ke Pelabuhan Boompanjang atau Pelabuhan KPK. Dari pelabuhan, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun untuk dibersihkan. Dari ruang pemulasaraan jenazah RSUD, korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Bukit, Meral. Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung mengatakan, pihaknya memang sudah menerima informasi dari nelayan kalau korban sudah ditemukan di sekitar perairan Takong Belanda, Karimun. Kemudian, pihaknya memerintahkan anggota yang bertugas di Pos AL Tankong Hiu mencari lokasi korban ditemukan. Seperti berita sebelumnya, nelayan asal Meral, Suhardi alias Acai Belang (50) dan dua orang anaknya, Acong (15) dan Cekang (12) dikabarkan hilang saat kapal mereka dihantam badai di perairan antara Pulau Pisang dan Takong Hiu, Karimun, Rabu (21/9) malam. Acong berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Kamis (22/ 9) siang oleh Adi, nelayan Meral. (h/hk)

S EL ATP A N JA N G , HALUAN — Sebanyak 10 perwira Polres Kepulauan Meranti akan segera dimutasi. Hal itu berdasarkan telegram rahasia (TR) Kapolda Riau nomor ST/1059/IX/2016 dan ST/1060/IX/2016 tanggal 22 September 2016. Kesepuluh perwira tersebut

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

www.harianhaluan.com

termasuk Wakapolres Meranti, Kompol Rudi Anton Samosir. Posisinya digantikan Kabag Ops Polres Dumai, Kompol Wawan, sementara Rudi menjabat sebagai Kasikorwas Polsus Subditbinsatpam/Polsus Dit Binmas Polda Riau. Kabag Ops Polres Meranti, Kompol Antoni L Gaol dimu-

tasi sebagai Gadik Muda SPN Polda Riau di Pekanbaru, posisinya diganti Kompol Raden Edi Saputra yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pinggir Polres Bengkalis. Kabag Ren Polres Meranti, Kompol Derajat B Kasnari jabatan baru Kasubbagminopsnal Bagbinopsnal Dit-

KORBAN TENGGELAM DITEMUKAN — Satu mayat nelayan kembali ditemukan dan dievakuasi petugas ke Pelabuhan KPK. IST

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

memberikan konvensasi sebesar Rp50 juta pertahun. Puncaknya warga juga marah, karena tindakan sepihak yang dilakukan Kades Kualu yang memberhentikan Kadus I, akibatnya warga juga melakukan penyegelan Kantor Desa Kualu. Warga mengancam

sebelum Kadus I diaktifkan, kantor desa tetap disegel. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata melalui Kapolsek Tambang AKP R Zuhri Siregar, mengatakan Senin (26/9), setelah kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan mediasi.

“Kita minta kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak melakukan anarkis dan memang galian C ini tidak memiliki izin. Sebelum terjadinya peristiwa ini, kita juga sudah meminta pihak pemda melakukan tindakan yustisi,” jelasnya. (h/nas/net)

Wakapolres Meranti Ikut Dimutasi

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Kualu, Darmilis dipecat dari jabatannya, karena telah memberhentikan Kadus I, Bustami secara sepihak. Menurut informasi yang diperoleh, aksi ini dipicu karena pihak penambang tidak memenuhi tuntutan yang disampaikan ninik mamak, untuk

DIDUGA PASCADEMO BERDARAH

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

rasa, ratusan warga Desa Kualu membakar satu unit pondok milik H Mudarman yang berlokasi di dearah galian C tersebut, Senin (26/ 9). Aksi itu dilakukan, karena warga telah kesal sekali. Selain itu warga juga mendesak, agar Kepala Desa

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

pamobvit Polda Riau. Posisinya diganti Kompol Areng Swasono yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Subditkilas pada Ditpamobvit Polda Riau. Kasat Narkoba Polres Meranti, AKP Joni Wardi jabatan baru Paur Subbagkermalatops Bagbinlatops Roops Polda Riau, posisinya diganti AKP Ali Azar yang sebelumnya menjabat Kasat Narkoba Polres Siak. Kemudian posisi Kasat Reskrim Polres Meranti dari AKP Aditya Warman diganti AKP Rusyandi Zuhri Siregar yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tambang Polres Kampar, AKP Aditya Warman dengan jabatan baru Panit 1 pada Unit 1 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Riau. Kapolsek Merbau dari AKP Suhartono Yakub kepada AKP Amir Husin, yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Inhu. Kemudian AKP Suhartono menjadi Danki Dalmas 2 Sipasdal Subditdalmas Direktorat Sabhara Polda Riau. Kemudian Kasat Intelkam dari AKP Kamal Tagor Harahap kepada AKP Muhammad Daud, yang sebelumnya Pama Polresta Pekanbaru. Kemudian AKP Kamal Tagor akan menjabat Paur Siwasjaspam Subditbinsatpam/Polsus Dit Binmas Polda Riau. Kasat Binmas dari AKP Detis Mayer Silitonga kepada AKP Yudi Setiawan, yang sebelumnya Pama Ditpolair

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

Polda Riau. AKP Detis Mayer selanjutnya akan menjabat Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Riau. Setelah itu, Kapolsek Tebingtinggi dari AKP Ade Rukmayadi kepada AKP Syafril, yang sebelumnya menjabat Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Polresta Pekanbaru. Selanjutnya AKP Ade menjabat Paur Sikorwas Polsus Subditbinsatpam/Polsus Dit Binmas Polda Riau. Dan Kapolsek Tebingtinggi Barat dari Ipda Asril kepada Ipda Aguslan yang sebelumnya menjabat Kaurbinopsnal Satlantas Polres Kepulauan Meranti. Ipda Asril, selanjutnya jadi Pama Polres Kepulauan Meranti. Sebelumnya, Kapolda Riau Brigjen Supriyanto resmi mencopot Kapolres Meranti, AKBP Asep Iskandar dari jabatannya pascademo berdarah, Kamis (25/8) lalu. Asep kini ditarik ke Polda Riau. Sementara kursi Kapolres Meranti diduduki penggantinya AKBP Barliansyah, yang sebelumnya Kasat PJR Dit Lantas Polda Riau. Demikian disampaikan Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto, Sabtu (27/8). Supriyanto menyebutkan, pencopotan terhitung hari ini (Sabtu,red). “Pembebas tugasan ini kita lakukan untuk menyelesaikan pasca kerusuhan itu. Jadi untuk sementara ini kita tarik ke Polda Riau,” kata Supriyanto. (h/nas/net)

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 STNK BA 5818 BB, An. 6690 3003 KHAIDIR NURZAMAN. Bagi yang menemukan harap lapor DIKONTRAKAN RUMAH DI ke Pos Polisi terdekat JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Tahun Depan 27 Desa Miliki BUMDes SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Sawahlunto mendorong 24 desa untuk mempersiapkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di level pemerintahan terdepan itu. Jika di tahun 2016 baru tiga desa yang memiliki BUMDes, tahun mendatang seluruh desa sudah memiliki badan usaha, yang akan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi lokal masyarakat.

“Saat ini 24 desa dengan pendampingan yang diturunkan telah mempersiapkan diri untuk mendirikan BUMDes,” ujar Kepala Kantor PMPKB Sawahlunto, Adri Yusman kepada Haluan,

Senin (26/9). Menurut Adri Yusman, pendirikan BUMDes harus melalui kajian yang mendalam. Kajian terhadap potensi sekaligus kajian dari sisi ekonomi. S ehingga, BUMDes yang didirikan memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi masyarakat setempat. Bagi Adri Yusman, kajian potensi dan ekonomi terhadap bidang usaha yang akan dikembang-

kan BUMDes mudah-mudah susah. Karena usaha yang akan dikembangkan tidak bisa berbenturan dengan usaha yang telah ada di masyarakat. “Usaha yang dikembangkan BUMDes nantinya jangan sampai berbenturan dengan usaha yangb telah ada. Sehingga tidak terjadi perebutan potensi yang menjadi sasaran,” tambah Adri Yusman. Pendirian BUMDes sen-

diri modalnya bisa berasal dari pemerintah desa, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah, pinjaman dan penyertaan modal pihak lain, yang dikelola pemerintah desa bersama masyarakat. Dengan adanya BUMDes akan dapat menge-lola unitunit ekonomi yang ada di desa, sehingga dapat membantu penyediaan kebutuhan usaha produktif terutama bagi ke-lompok miskin pedesaan, mengurangi praktek

Lingkar Kesbangpol PBD Gelar Penyuluhan Narkotika SAWAHLUNTO, HALUAN — Walikota Sawahlunto Ali Yusuf membuka Sosialisasi Anti Narkoba yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Becana Daerah (Kesbangpol PBD) di Hal PT. BA UPO setempat, Senin (26/9). Sosialisasi tersebut diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Lurah, Generasi muda, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa se-Kota Sawahlunto. Dalam sambutannya, Walikota menyebutkan, dampak negatif akibat mengkonsumsi narkoba yang sangat fatal terhadap kesehatan. Ini perlu diantisipasi sedari dini dan butuh dukungan semua pihak tidak tugas dan tanggung jawab dari pemerintah. Untuk itu, diperlukan peran aktif warga masyarakat. “Sosialisasi ini merupakan langkah positif yang perlu untuk dilakukan sehingga semua pihak mampu berkontribusi dalam memberantas dan menanggulangi peredaran gelap narkoba di kota ini. Peserta yang terdiri dari berbagai elemen ini tentu akan bisa memberikan pencerahan tidak saja bagi dirinya sendiri tapi juga bagi masyarakat lainnya,” sebutnya. Indonesia darurat narkoba bukanlah slogan semata. Fakta menunjukkan pengguna yang sudah semakin banyak juga telah menyasar semua kalangan masyarakat. Kini tidak ada segmen masyarakat yang bebas dari narkoba dari aparat kemanan, birokrat hingga pelajar sekolah. Untuk itu kegiatan seperti ini penting terus digalakkan menyasar semua pihak sehingga mmpu meredam semua itu. Kepala Badan Kebangpol PBD Sawahlunto Azwen, kepada Haluan menyebutkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni 2016. Namun karena sesuatu hal untuk penyuluhan anti narkona di Sawahlunto baru terlangsung hari ini. (h/mg-rki)

Payung Talawi Ikut FPI Nasional SAWAHLUNTO, HALUAN — Payung Kertas Talawi, Kota Sawahlunto ikut serta berpartisipasi dalam Festival Payung Indonesia (FPI) di Taman Balekambang Banjarsari, Solo, Jawa Tengah 23-25 September 2016 lalu. Kerajinan khas Talawi ini tampil diantara payung khas lainnya yang ada di Indonesia. “Festival itu merupakan agenda nasional yang didukung Kementerian Pariwisata guna melestarikan kerajinan payung di tanah air. Untuk Sawahlunto diwakili oleh Raba’i yang merupakan satu satunya pengrajin Talawi hias Talawi,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Tenaga Kerja (Disperindagkopnaker) Kota Sawahlunto Deswanda kepada Haluan. Deswanda menambahkan, keikutsertaan pengrajin payung Talawi Raba’i dalam kegiatan tersebut merupakan kesempatan berharga dalam mempromosikan kerajinan khas Kota Sawahlunto. Kegiatan ini harapnya, bisa menjadi motivasi untuk menggairahkan usaha pengrajin payung sehingga dapat membuka peluang peningkatan produksi dan peningkatan usaha. Festival tersebut ungkapnya, juga diikuti oleh pengrajin payung dari Bau Bau (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), Kuantan Singingi (Riau), Bengkulu, Jakarta, Bandung dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Klaten (Jawa Tengah) ditambah delegasi dari luar negeri seperti Thailand, Tiongkok dan Jepang. “Tidak sebatas pameran, tetapi juga ada Karnaval Payung, Pentas Tari Payung, Fashion Show Payung, Pameran dan Lomba Foto, Workshop dan Melukis Payung, Sarasehan dan Refleksi serta Workshop World Culture Forum, yang tentunya akan menjadi pengalaman berharga bagi perkembangan kerajinan payung hias Talawi, sekaligus lebih mengenalkan payung khas ini ditingkat nasional dan internasional,” terangnya. Sementara itu Raba’I kepada Haluan menuturkan, genap sudah 30 tahun ia bersama istrinya Bainar, melakoni hidup sebagai pengrajin payung kertas talawi yang diberi label Payoung Kote Talowi. Kepandaian itu, sebutnya, berawal dari warisan orantuanya, hingga tahun 1980, ia lalu bersama istri mulai serius menekuni keterampilan itu. (h/mg-rki) www.harianhaluan.com

rentenir dan menciptakan pemerataan kesempatan berusaha serta meningkatkan pendapatan warga desa. Meski demikian, lanjut Adri Yusman, pengelola BUMDes ti-dak usah takut dan ragu, sebab dalam pengembangan ke depan akan dibantu oleh Kemen-trian Desa dan Transmigrasi, termasuk pemerintah ko-ta. “Banyak man-faat yang didapat apabila masing masing desa telah memiliki

BUMDes. Ka-rena pendapatan yang diraih nantinya akan dapat digu-nakan untuk kesejahteraan masyarakatnya,” tambahnya. Saat ini Sawahlunto telah memiliki tiga, yakni BUMDes Andeska di Desa Sikalang Kecamatan Talawi, BUMDes Citra Santur Mandiri Desa Santur Kecamatan Barangin, dan BUMDes Taratak Bancah Sejahtera, di Desa Taratak Bancah, Kecamatan Silungkang. (h/dil)

Baznas Salurkan Zakat untuk 78 Mustahiq

TES URINE — Salah seorang anggota DPRD Sawahlunto, Reflizal saat melakukan tes urine sebagai bentuk dukungan dalam pemberantasan Narkoba di Sawahlunto. RIKI YUHERMAN

20 Anggota DPRD Sawahlunto Tes Urine SAWAHLUNTO, HALUAN — 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan 34 staf sekretariat DPRD Kota Sawahlunto melakukan tes urine bersama Badan Narkotika Nasional (BNN Kota Sawahlunto. Hal itu dilaksanakan sebagai bentuk dukungan lembaga ini dalam pemberantasan narkotika di kota ini. Hasilnya, ternyata ke-54 orang yang dites urine ini dinyatakan negatif dari pemakaian narkoba. “Ini merupakan bentuk dukungan DPRD Sawahlunto dalam memerangi peredaran narkoba dan telah menjadi musuh bangsa ini,” kata Hasjoni, Wakil Ketua DPRD didampingi Wakil Ketua lainnya Weldison, Senin (26/9). Ditemui wartawan usai pelaksanaan tes urine, Hasjoni mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang belakangan ini semakin mengkhawatirkan, tentu menuntut semua pihak berpartisipasi untuk membendung termasuk memberantasnya.

Narkoba, sebut Hasjoni, sudah menjadi musuh bagi bangsa Indonesia. Untuk perangterhadap narkoba ini, merupakan tanggungjawab dan tugas dari pemerintah daerah dalah hal ini Pemko Sawahlunto. “Namun, dalam pemberantasannya diperlukan kerjasama semua pihak termasuk lembaga DPRD. Khusus untuk di Sawahlunto, pihaknya ingin memberikan contoh sekaligus motivasi bagi instansi lain untuk bersama-sama merapatkan barisan untuk menanggulangi permasalahan narkoba ini,” kata Hasjoni lagi. Salah satu sikap yang dilakukan dalam hal perang terhadap narkoba ini, lanjut Hasjoni, harus dimulai dari diri sendiri. Setelah itu batu dilanjutkan dengan lingkungan, dan bermuara kepada semua pihak untuk bergandeng tangan mendukung keberadaan BNNK memberantas serta menanggulangan peredaran gelap narkotika di Sawahlunto. Sementara itu, Kepala BNN Kota Sawahlunto, Guspriadi

mengaku sangat mengapresiasi upaya dan langkah serta kerjasama yang telah dilakukan oleh DPRD Sawahlunto ini. “Dukungan DPRD ini untuk menyatakan sikap perang terhadap narkoba merupakan langkah awal yang patut ditiru oleh instansi lainnya,” ucapnya sembari menyebut tes urine yang dilakukan di lingkungan DPRD kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan untuk wilayah Sumatera Barat. Ditambahkannya, semenjak berdiri dari satu tahun lalu, pihaknya terus berkomitmen melakukan pemberantasan dan pencegahan dari tindak penyalahgunaan narkoba. Pihaknya juga telah melakukan rehabilitas bagi para pemakai narkoba baik yang terciduk oleh BNNK maupun yang datang secara sukarela untuk direhab. “Ke depan, dengan adanya dukungan dari DPRD ini, bisa menjadi stimulan bagi pihak BNN dalam memberantas serta menanggulangai peredaran gelap narkoba di kota ini,” pungkas Guspardi. (h/mg-rki/hel)

S AWA H LU N T O , HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sawahlunto kembali menyalurkan bantuan zakat untuk periode September 2016 bagi 78 Mustahiq di Kecamatan Talawi. Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp60.600.000 dengan lima jenis bantuan yakni bantuan pendidikan bagi Perguruan Tinggi, SLTA, SLTP, SD/TK, bantuan berobat dan usaha. Untuk bantuan Pendidikan diterima oleh 52 mustahiq dengan total Rp36.350.000. Untuk pengobatan tiga orang totalnya sebesar Rp2.500,000, serta untuk usaha 23 orang dengan total Rp21.750.000. ”Sepanjang periode Januari hingga September 2016, Baznas Sawahlunto sudah menyalurkan sebesar Rp2.061.000.000 untuk 2.135 mustahiq diempat kecamatan di kota ini,” kata Ketua Baznas Sawahlunto, M.Syarif kepada Haluan, Senin (26/9). Untuk pencairan dana zakat ini, lanjut M.Syarief, telah melalui serangkaian prosedur dan peninjauan kelapangan, dengan harapan bantuan zakat akan tersalurkan kepada yang benarbenar berhak menerimanya. Pihak BAZNAs dan Kecamatan setempat akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan sehingga bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan seperti hal yang dimintakan sebelumnya. Paling tidak, sebutnya, bantuan yang diberikan mela-

lui dana zakat masyarakat tersebut mampu menjadi upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di kota ini, dengan bantuan tersebut bisa merangsang masyarakat yang membutuhkan untuk lebih bisa berusaha menuju kehidupan yang lebih baik. “Kita berharap dana APBD kota ada di dalam Kas di Badang Amil Zakat (BAZ) saat ini seperti tahun tahun sebelumnya, sehingga lebih mudah dalam membantu penyaluran bagi pengentasan kemiskinan di kota ini,” katanya. Sepanjang Januari hingga Agustus 2016 ini, lanjutnya, telah terserap dana BAZ sebesar Rp1,9 miliar. Sedangkan untuk penyaluran pihaknya terus melakukan setiap bulannya. Camat Talawi, Asril Hasan menambahkan, bagi mustahiq yang menerima kali ini hendaknya bisa menjadi yang memberi atau mengeluarkan zakat untuk ke depannya. Paling tidak seterusnya keluar sebagai daftar penerimanya. “Jangan sampai menjadikan bantuan zakat itu sebagai satu kebiasaaan atau senantiasa suka menerimanya. Bagaimanapun tangan diatas lebih baik darei pada tangah di bawah.Untuk itu kepada kepada masyarakat yang masih kuat jangan mengaku miskin untuk mendapatkan bantuan karena zakat yang disalurkan merupakan hak bagi asnaf delapan atau pihak yang benar benar berhak menerimanya,” harapnya. (h/mgrki)

CAMAT Talawi, Asril Hasan menyerahkan bantuan dana zakat periode September 2016 kepada salah seorang warga penerima zakat. RIKI YUHERMAN

Gerombolan Kera Warnai Keindahan Puncak Cemara Laporan: RIKI - Sawahunto MENIKMATI panorama Puncak Cemara dengan suguhan pandangan alam berlatar belakang Kota Tua Sawahlunto memang sangat mengasikkan. Tidak hanya bisa dinikmati oleh warga sekitar, kawasan yang diplot oleh pemerintah daerah setempat itu, kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata kebanggaan di Kota Arang ini.

MAHDONAL, sosok dibalik jinaknya kera di Puncak Cemara yang saat ini menjadi hiburan bagi pengunjung. RIKI YUHERMAN

Semenjak Puncak Cemara ramai dikunjungi wisatawan, para pengunjung tidak saja disuguhi oleh panorama alam nan eksotis, sekarang juga bisa bercengkrama dengan kawanan kera jinak. Kawanan primata ekor panjang itu segera datang mendekati pengunjung dengan harapan akan diberi makanan. Kera-kera yang biasa hidup disekitar hutan di kawasan puncak cemara saat ini jadi terbiasa berdekatan dan berbaur dengan pengunjung yang berdatangan. Namun pengunjung tidak perlu khawatir, karena monyet tersebut tidak mengganggu karena sudah cukup jinak. Mahdonal (55), warga Lubang Tembok, Kelurahan Saringan mengungkapkan jinaknya kera-kera ini di kawasan Puncak Cemara. “Awalnya hanya iseng. Saat saya bersantai di Puncak Cemara, kebetulan ada kera yang mendekat. Saya berpikir mungkin kera-kera itu lapar dan bisa jinak jika dikasih

makanan. Semenjak itu ada keasikkan sendiri melihat dan memberi makan kera-kera tersebut,” tutur Mahdonal kepada Haluan, Senin (26/9). Sambil memberikan makan kepada kawanan kera itu, pegawai yang sehari-hari betugas sebagai Kasubag Administrasi Keuangan di Sekretarian DPRD Sawahlunto itu menceritakan pengalamannya hingga kera ekor panjang yang ada, semakin hari menjadi jinak. Bahkan ia juga tahu berapa jumlah anakanak kera yang terlahir. Biasanya, kawanan kera telah hafal dengan suara saya jika akan memanggil untuk diberi makan. Bahkan suara kendaraan roda dua yang biasa ia pakai jika sudah melintas di kawasan puncak cemara secara otomatis kawanan primata itu akan langsung mendekat,” tuturnya. Memberi makan kera ini, sebutnya lagi, sudah ia lakukan semenjak tahun 2015 silam. Karena mengandalkan uang saku Redaktur: Heldi Satria

sendiri, maka pembelian makanannya yakni berupa pisang juga dalam jumlah terbatas. “Pisang pisang itu dibeli setiap hari pasaran Rabu dan Sabtu, biasanya jika sore hari harganya bisa lebih murah,” katanya. Mahdonal mengaku, walau menggunakan kantong sendiri untuk memberi makan “peliharaannya” ini, dia merasa tidak keberataan. “Jika dibantu oleh pihak yang berkompeten atau masyarakat lainnya, maka kebutuhan makannya akan lebih terjamin tidak terbatas dan seadanya seperti sekarang ini,” ujarnya. Dia mengingatkan kepada pengujung agar jangan menggertak atau mempermainkan ketika memberi makan. Selain itu dia berharap kawanan kera itu akan semakin jinak setiap harinya, sehingga bisa menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung dan bisa menjadi magnet bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Puncak Cemara. (*) Layouter:Rahmi


KABUPATEN SOLOK Lingkar

Kajati Sumbar: Membolos Juga Perilaku Koruptif AROSUKA, HALUAN — Membolos pada jam sekolah tak hanya b erdampak terhadap kelangsungan pendidikan siswa saja, namun perilaku negatif ini dinilai menjadi awal perilaku koruptif yang dilakukan seseorang. Hal ini diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Widodo Supriadi, saat menggelar kegiatan sosialisasi Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Ruang Pelangi Arosuka, Rabu (21/9) lalu. Dihadapan Bupati Solok, Gusmal, Kadis Pendidikan, Zulfadli, Seluruh Kepala SLTP se- Kab. Solok beserta perwakilan masing-masing sekolah, dan para kepala SKPD, Kajati menyebutkan, sosialisasi Jasa Masuk Sekolah (JMS) anti korupsi dan anti narkoba harus ditanamkan dari muda. “Sejak muda harus menghindari perilaku koruptif, misalnya dalam kegiatan belajar mengajar. Membolos juga termasuk perilaku koruptif,” ujarnya. Pada saat ini, kata Widodo, marak sekali masalah narkotika dan pornografi dikalangan pelajar. Sementara bagi p elajar tingkat SLTP hukum tetaplah hukum, yang terjerat atau yang terlibat dalam masalah pidana hukumlah yang akan menentukan apakah salah dan benarnya. “Kepada guru-guru sekolah mari kita bimbing anak-anak didik kita, supaya terbebas dalam masalah hukum apapun,” tukasnya. Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini, kata dia, merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia, dengan tujuan yaitu pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini, sehingga anak-anak bangsa tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum, seperti tawuran, narkoba dan masalah kriminal lainnya. Terhadap itu, Bupati Solok Gusmal menyebutkan, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ( JMS) ini sangat bermanfaat bagi para siswa dan guru. Karena kegiatan ini memberikan pemahaman tentang hukum, agar generasi muda tidak terjerumus kedalam pelangaran hukum,seperti tawuran,narkoba dan masalah kriminal lainnya. “Kita berharap tak ada lagi generasi muda kita yang terjerat masalah hukum seperti narkoba yang saat ini sedang marak di kalangan pelajar,” kata Gusmal. Sedangkan terkait pengentasan korupsi dalam bentuk preventif dan Pembinaan sejak dini juga bisa dilakukan. Seperti kantin kejujuran yang melatih mental dan ahlak anak untuk belajar jujur dengan lingkungannya. Sementara itu, Kadis Dikpora Kab. Solok, Zulfadli mengatakan, kegiatan sosialisasi JMS ini dilaksanakan tingkat SLTP se-Kab.Solok. Ke depanya, kata dia, kegiatan penyuluhan atau sosialisasi masalah hukum ini juga akan disandingkan dengan kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk generasi muda. “Kita berharap kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ( JMS) dapat mengantisipasi generasi muda dari masalah yang terkait dengan hukum,” kata Zulfadli. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Tenaga administrasi merupakan dapur dari pelaksanaan sistem pendidikan di sekolah. Keberadaannya diharapkan mampu menunjang kemajuan dan pelaksanaan berbagai program kegiatan di lingkungan sekolah yang bersangkutan. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, saat Pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Tata Administrasi Sekolah ( MKKTAS ) se-Kabupaten Solok di Aula Dinas Dikpora Kab. Solok Arosuka, Jumat (23/9). Dihadapan Kadisdikpora, Zulfadli, Ketua MKKTAS Kab. Solok, Raunis Erman, Ketua MKKS SMA Kab. Solok, Syafrial Anuir, para pengurus dan anggota MKKTAS, Wabup Yulfadri Nurdin berharap ke depannya harus ada sinkronisasi sistem disekolah antara Kepala Sekolah (Kepsek) dengan petugas tenaga administrasi, sehingga kegiatan pembelajaran mencapai tujuan yg di inginkan. “Diharapkan kepala dinas pendidikan mampu mengatasi dan mengatur sedemikian rupa terhadap kebutuhan pembelajaran disekolah sekolah, sehingga tujuan pendidikan nasional tercapai sebagaimana mestinya,” katanya. Menurutnya, pendidikan merupakan pilar utama dari

TRADISI BAKAWUE — Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin saat menghadiri kegiatan Bakawue masyarakat Sianggai-anggai, Nagari Sariak Alahan Tigo, Jumat (23/9). WANDI MALIN

Warga Sianggai Lestarikan Tradisi Bakawue AROSUKA, HALUAN — Sebagai wujud syukur atas hasil panen yang diperoleh, sekaligus berdoa dan bermohon kepada Allah SWT sawah atau kebun yang digarap selalu memberi rezki, masyarakat jorong Sianggai- anggai, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, kembali menggelar tradisi Bakawue sebelum turun kesawah. Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Nagari setempat, Jumat (23/9) lalu. Bagi masyarakat setempat, tradisi Bakawue adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Seperti pelaksanaan sebelumnya, acara ini tetap dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu dan sampai saat ini tradisi bakawue di Nagari Sianggai-banggai ini sudah dilaksanakan sebanyak 82 kali. Selain puluhan ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai dan bundo kanduang yang berpakaian kebesaran serta ratusan masyarakat, turut hadir Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, sejumlah Kepala SKPD, Walinagari Sariak Alahan Tigo, Efdizal Mandaro Sutan, Wali Jorong Sianggai-Anggai, Bahrun Nain, tokoh masyarakat setempat, Rusli Intan

Laporan: YUTIS WANDI KABUPATEN Solok merupakan salah satu daerah yang kaya akan potensi. Keindahan dan keelokan alamnya merupakan salah satu destinasi terbaik di Ranah Minang. Setidaknya ada 4 danau besar yang ada di daerah itu, yaitu danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah dan Danau Talang,. Keempatnya menyajikan pemandangan yang memanjakan mata pengunjung.

P

www.harianhaluan.com

21

Tenaga Administrasi dan Kepsek Harus Singkron

Sati, Zulbakti dan Oktavianus Malin Sutan, Kapolsek Hiliran Gumanti, AKP Amrizal. Dalam Bakawue, seluruh petani sepakat turun ke sawah secara serentak, merendam dan menyemai benih, jenis bibit yang akan ditanam serta hari mulai menggarap sawah. Walinagari Sariak Alahan Tigo, Efdizal Mandaro Sutan menyebutkan, budaya leluhur yang masih bertahan dan tidak ternodai oleh pengaruh arus perkembangan zaman. Hal ini kata dia, seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. “Kita harapkan kedepannya Pemkab Solok memasukan kegiatan bakawue ini ke dalam agenda Pariwisata, sehingga bisa diketahui oleh masyarakat,” katanya. Pihaknya menyebutkan, nagari yang terdiri dari 8 jorong dan berpenduduk sekitar 8.000 ribu jiwa ini, masih perlu perhatian khusus dari Pemerintah, karena sampai saat ini masyarakat belum bisa berkomunikasi menggunakan HP karena signal dari jaringan seluler operator manapun belum masuk. Terkait itu, Wakil Bupati Yulfadri Nurdin mengunkapkan kekagumannya dengan masyarakat Sianggai-Anggai dan Nagari

Sariak Alahan Tigo. Karena sampai saat ini masih mempertahankan tradisi dari nenek moyang. Di Kabupaten Solok, kata Dia, ada dua tradisi unik yang harus dilestarikan dan tercatat sebagai wisata budaya. “Seperti di Nagari Sianggai-Anggai ini melestarikan tradisi budaya turun ke sawah. Nagari Gauang setiap habis lebaran Idul Fitri melakukan ziarah masal ke kubur selama satu Minggu tanpa pergi kemana-mana,” ungkapnya. Wabup mengakui, selama ini tradisi di Sianggai-anggai memang kurang diketahui oleh masyarakat luar Sariak Alahan Tigo, karena kurang terekspos oleh media. Lantaran itu, pihaknya meminta pada peringatan tiga tahun mendatang, semua alat yang digunakan harus alami seakan mengingatkan ke zaman dulu, termasuk atap untuk acara juga harus dari daun alangalang tidak boleh dari palstik atau seng. Yulfadri berharap Pemerintah Nagari berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan mejadikan tradisi di Sianggai Anggai harus dilestarikan dan dibuatkan sejarahnya, agar generasi penerus bisa terus menjaga dan membudayakan tradisi unik ini. (h/ndi)

membangun sebuah hotel berbintang 4 di kawasan wisata dermaga Singkarak, dinilai menyalahi ketentuan tentang analisa dampak lingkungan (amdal). Entah apa pula yang mendasarinya, sang investor yang merupakan putra asli daerah setempat begitu berani melabrak ketentuan. Proyek yang rencananya untuk pembangunan hotel dan wahana wisata air dan hanya berjarak sejengkal dari dermaga Singkarak itu kini terpaksa dihentikan oleh Gubernur Sumbar setelah meminta klarifikasi dari bupati Solok. Pasalnya, tak hanya tanpa izin resmi dari pemprov, proyek dengan mereklamasi (menimbun) hampir seratus meter kawasan danau juga tanpa bermusyawarah dengan tokoh masyarakat dan pemerintah nagari setempat. Menonton saja, hanya itu yang bisa dilakukan masyarakat setempat. Bak “si bisu barasian”, “takana lai, takatokan indak”. Kesan angker begitu melekat pada sang investor yang terkenal kaya

raya ini. Akhirnya masyarakat lebih memilih diam dari pada ikut pula protes terhadap pengrusakan yang dilakukan di lokasi yang bisanya menjadi tempat bagi anak-anak setempat bermain tersebut. Air yang biasanya jernih kini telah berubah warna menjadi coklat, tak tampak lagi ikan bilih yang biasanya bermain di kawasan pinggir danau. Kondisi ini kemudian diperparah kala angin datang, debu dari tanah timbunan bertentangan kemana-mana. Kondisi ini kemudian menjadi isu publik yang tak kalah serunya dari pada membincangkan pertarungan Ahok menghadapi dua rivalnya di Pilgub DKI. Walhi Sumbar sebagai organisasi pemerhati lingkungan pun ikut bersuara pula, proyek ini dinilai telah menimbulkan kerusakan lingkungan di sekitar kawasan tepi Danau Singkarak. Walhi menilai proyek reklamasi ini diduga kuat melibatkan pengusaha lokal dengan oknum pejabat di Pemerintah Daerah. Karena bagaimana mungkin, proyek reklamasi tanpa izin, terletak di tepi jalan, dekat ekowisata, bahkan pernah sebagai lokasi star dan finish Tour de Singkarak bisa berjalan tanpa melibatkan pihak-pihak terkait. Banyak pihak yang menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Solok yang dinilai seolah menutup

mata dan takut kepada pengusaha. Padahal kasus ini bisa saja mencoreng nama baik Tour de Singkarak serta mengancam kehidupan 19 spesies ikan unggulan Danau Singkarak, salah satunya adalah ikan Bilih. Kelaluannya, proyek reklamasi Danau Singkarak menunjukkan pelanggaran hukum di sektor lingkungan hidup dan dilakukan secara terbuka. Hasil investigasi Walhi Sumbar yang kemudian didukung oleh pernyataan Bupati Solok yang dimuat di salah satu media, (20/09/2016) menunjukkan reklamasi Danau Singkarak tak berizin. Berarti proses pembangunan (pengurugan untuk kemudian dibangun hotel dan waterboom) yang melawan hukum. Pada posisi ini pemerintah juga telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimandatkan oleh UU PPLH terutama pasal 15. Kegiatan reklamasi Danau Singkarak merupakan kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup, sehingga wajib memiliki amdal. Tapi ternyata kegiatan ini tidak memiliki dokumen legal apapun. Tak hanya itu, beberapa bulan sebelumnya sekitar bulan Juli lalu, pemerhati lingkungan dan pariwisata Sumbar menggelar sebuah lokakarya tentang bagaimana menjadikan Singkarak sebagai destinasi wisata unggulan.

empat pilar yang menjadi program prioritas pembangunan di Kab. Solok untuk 5 tahun ke depan. Pelaksanaan program ini tak akan bisa berjalan baik, jika tak pula ditunjang dengan sistem tata kelola administrasi yang baik di masing- masing sekolah. “Makanya, peran para tenaga Administrasi sekolah ini sangat urgen dan tak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Wabup. Sementara itu, Ketua MKKTAS menyebutkan, organisasi ini telah berjalan selama 2 Tahun. Sementara sampai hari ini, jumlah tenaga administrasi di sekolah sekolah masih sangat terbatas. Dalam menjalankan tugas, para tenaga administrasi selalu berkoordinasi dengan pimpinan sekolah, untuk menjaga sinkronisasi terhadap tugas yang dilaksanakan. “Kami berharap, ke depan adanya kesetaraan dalam penerimaan kesejahteraan pada setiap tenaga administrasi sekolah,” pintanya. (h/ndi)

Area Timbunan Singkarak Digunakan Pedagang

Membangun Pariwisata Ramah Lingkungan

EME RINTAH d a e r a h Kabupaten Solok dan Pemprov Sumbar sebetulnya telah berupaya untuk memaksimalkan potensi yang ada ini, agar layak dijual ke wisatawan lokal, maupun mancanegara. Namun belum adanya infrastruktur yang memadai dan beragam fasilitas penunjang lainnya seperti hotel dan penginapan yang representatif, membuat para wisatawan tidak betah berlama-lama di daerah itu. Pemerintah daerah bukannya tidak bekerja, upaya untuk menjual potensi ini terus dilakukan. Kegiatan berkelas dunia seperti Tour de Singkarak yang digelar sejak 8 tahun silam merupakan salah satu upaya untuk mempropagandakan, bahwa potensi wisata Kab. Solok adalah destinasi terbaik. Namun di tengah upaya Pemerintah Daerah mewujudkan mimpinya menghadirkan sebuah hotel yang representatif di kawasan wisata itu, langkah itu kembali tersandung. Investor yang ingin

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

Pemkab Solok dan Tanah Datar sebagai penanggungjawab teritorial kawasan danau Singkarak juga dihadirkan. Ada beberapa butir rekomendasi yang dihadirkan, diantaranya bagaimana menjaga keindahan Danau Singkarak dengan tetap menjaga kelestarian alam dan ekosistem yang ada di dalamnya. Rekomendasi itu kini hanya sekedar bahasan dalam lokakarya, sementara reklamasi terus berjalan. Entah siapa yang bermain, namun proyek ini dinilai juga mendapat restu dari pemkab Solok dan DPRD. Pasalnya, pada sebuah kesempatan terlihat sang investor berdiri gagah di tanah reklamasi bersama Wabup dan Wakil Ketua DPRD yang juga satu partai. Namun demikian, upaya pemerintah daerah untuk membangun fasilitas penunjang pariwisata dengan menghadirkan investor, tentulah patut kita hargai pula. Karena bagaimanapun, jika hanya mengandalkan APBD upaya untuk membangun pariwisata itu sendiri mungkin hanya akan menjadi angan-angan saja. Terlepas dari segala carut marut ini, sejatinya persoalan ini telah menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah, untuk lebih jeli memandang sebuah persoalan dari berbagai aspek. Yaitu bagaimana membangun pariwisata yang ramah lingkungan tanpa harus merusaknya. (*)

SOLOK, HALUAN — Pasca dihentikan pengerjaan penimbunan kawasan danau di Jorong Kaluku, Nagari Singkarak, Kecamatan X Kotosingkarak, para pedagang di kawasan dermaga Singkarak justru memanfaatkan areal timbunan danau untuk lokasi berjualan. Pantauan di lapangan, sekitar 12 tenda payung ala pantai Padang berjejer di sepanjang pinggiran timbunan danau yang persis berada di pinggir dermaga apung Singkarak. Konon, aktivitas berjualan di area timbunan ini sudah berlangsung sejak Sabtu (24/9) pagi, atau sehari pasca dihentikannya aktivitas penimbunan. Puluhan pengunjungpun tampak tertarik menikmati dermaga dari area timbunan. Di samping lokasinya lebih luas, jarak pandangpun tak terbatas ke arah sisi kanan, kiri danau. Hanya saja, arena pemandian memang belum ada. Sebab, tebing timbunan masih tinggi dan belum terjangkau air danau. “Lokasinya bagus. Tapi arena untuk mandi tidak ada, karena airnya terlalu dalam,” sebut Syahrul, 16, salah seorang siswa SMA yang tengah duduk di salah satu tenda pedagang di area timbunan danau bersama rekanrekannya Salah seorang pedagang dikawasan dermaga Singkarak Nuryati, 40, menyebutkan, pihak pengembang juga memberi garansi pada seluruh pedagang di kawasan Singkarak untuk dapat berjualan di area tersebut hingga kawasan itu menjadi pusat permainan. “Pedagang tetap diberi ruang berjualan dan tanpa biaya alias gratis,” sebutnya. Walinagari Singkarak, Arman yang semula tak berkomentar mulai angkat bica-

ra. Menurutnya, semua tokoh masyarakat, termasuk niniakmamak, bundo kanduang dan pemuda sebetulnya sangat merespons baik keinginan Epyardi Asda untuk merevitalisasi kawasan dermaga. Bahkan, nantinya juga akan dibangun hotel yang diyakini menjadi penunjang pariwisata Kabupaten Solok. ”Jadi, kalau ada yang menyebarkan informasi tidak menyetujui, tolong tunjukkan wajahnya. Jangan sekadar bicara,” kata Arman. Bahkan, pihaknya bersama BMN, KAN, termasuk pemuda telah membuat surat pernyataan mendukung revitalisasi kawasan wisata Danau Singkarak pada saat rapat bersama Pj Bupati Solok, Devy Kurnia Tahun 2015 lalu. “Dan ini juga sudah kita sosialisasikan pada masyarakat. Namun, kini malah menjadi masalah besar,” sebutnya. Terhadap polemik persoalan izin ini, pihak nagari bersama tokoh dan masyarakat sekitar berencana akan mendatangi Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo sambil membawa tanda tangan kesepakatan ribuan masyarakat Singkarak atas pengembangan kawasan tersebut. “Harusnya, mereka menginap di Singkarak karena ikonnya Singkarak. Karena tidak ada penginapan yang layak, mereka menginap di daerah lain,” sebut Zuhrizul. Menurutnya, hotel merupakan bagian terpenting untuk menunjang sarana pariwisata. Sehingga, sangat baik dan patut didukung jika betul keinginan anggota DPR RI itu untuk memajukan pariwisata. “Saya harap, ketika prosedurnya sudah selesai nanti, pembangunan hotel itu dapat dilanjutkan,” katanya lagi.(h/rel)

LOKASI area timbunan Singkarak yang digunakan pedagang. IST

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


22

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 / 25 Dzulhijjah 1437 H 1437 H

Penertiban Pasar Alahan Panjang Lamban ALAHAN PANJANG,HALUAN — Penertiban Pasar Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok memerlukan kerja sama dan kerja keras seluruh unsur terkait, dan juga butuh biaya. Kesemrawutan pasar sejauh ini, belum juga dapat teratasi, bahkan makin banyak kedai yang memakai trototar. Untuk itu perlu ada peninjauan kembali keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN), karena pembenahan pasar harus melibatkan semua unsur terkait termasuk Walinagari dan pemerintahan nagari. Selain itu juga perlu keterlibatan dan dukungan Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Lembah Gumanti. M. Haris bersama anggotanya yang telah dikukuhkan Komisi Pasar Nagari Alahan Panjang sewaktu dihubungi haluan mengakui pihaknya belum dapat beruat bayak. Hal itu disebabkan SK Komisi Pasar belum punya kekuatan berarti. Untuk itu M Haris berharap agar pemerintah nagari secara utuh seperti Walinagari, Badan Musyawarah Nagari (BMN) agar duduk baropok (bersama) KAN untuk membhas masalah dan kebdala yang dihadapi. Disamping itu, pihak Muspika juiga harus memberikan dukungan nyata dalama penataan dan penertiban pasar. Sementara itu Ketua KAN I Dt Bijo Dirajo didampingi pengusus lainya menyatakan, dalam waktu dekat ini akan bergerak bersama pemerintah nagari, apa lagi kini telah dikukuhkan Pj Walinagari sehingga badan pengelolan pasar dapat didukung bersama-sama. Seperti diberitakan, keberadaan Pasar Nagari Alahan Panjang perlu pembenahan terutama dalam mengatasi kemacetan pada setiap hari pasar Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu. Apa lagi di kawasan sekitarnya juga terdapat Sekolah dan Puskesmas serta pusat pelayan publik lainnya. (h/nus)

Nagari Campago Bayarkan Insentif Guru PAUD PADANG PARIAMAN, HALUAN — Keceriaan terlihat di raud wajah guru PAUD yang datang ke Kantor Walinagari Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat sore (23/9). Pasalnya, pendidik anak usia dini itu menerima insentif yang dibayarkan nagari selama 6 bulan, terhitung dari Januari s/d Juni 2016. Ada 10 guru PAUD penerima dana insentif itu. Dana yang dibayarkan nagari kepada guru atau pendidik anak usia dini itu adalah Dana Desa tahun 2016. Menurut Kaur Umum Kantor Walinagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Ilpo Azri, di Nagari Campago, 5 PAUD yang aktif sampai kini. Per PAUD cuma dua orang yang menerima insentif. Besar dana diberikan, Rp300 ribu perbulan, jadi kalau enam bulan 6 kali Rp300 ribu. Namun dari insentif tersebut dikenakan PPH 6%. Ar, salah seorang guru PAUD penerima insentif, senang dana sudah cair, tentu dana yang diterima ini bisa kita gunakan sebaik-baiknya. Ilpo menjelaskan lagi, selain insentif guru PAUD, insentif Imam dan Garin Mesjid juga bakal dibayarkan, pada Selasa depan. (h/tri)

RANDAI — Grup randai saat unjuk kebolehan dalam Festival Randai tingkat Kabuaten di Gor Rang Agam, Lubuk Basung, Senin (26/9). RAHMAT HIDAYAT

LESTARIKAN SENI TRADISI

Agam Helat Festival Randai AGAM, HALUAN — Ratusan peserta yang berasal dari grup kesenian randai di Kabupaten Agam mengikuti festival randai tingkat daerah, di Gor Rang Agam, Lubuk Basung, Senin (26/9), kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan kelestarian tradisi randai di tengah masyarakat. Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Agam, Hadi Suryadi, mengatakan, di Kabupaten Agam cu-

kup banyak grub-grub randai yang masih eksis, keberadaannya harus didorong terus sehingga tetap ada di tengah

masyarakat.”Selain kaya dengan kawasan wisata alam maupun tempat- tempat bersejarah Kabupaten Agam juga memiliki keunggulan dengan keragaman budaya, yang masih terus dipertahankan hingga saat ini. Pemerintah sangat komitmen dalam menjaga kekayaan tersebut,” katanya. Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, saat membuka

www.harianhaluan.com

ga dan dilestarikan secara turun temurun. Ia juga mengaku sangat bangga melihat atraksi yang di pertunjukan oleh grub kesenian randai yang berpartisipasi dalam kegiatan itu.”Budaya kita sangat dikenal oleh bangsa lain. Jangan sampai pula kita sendiri yang melupakannya. Oleh sebab itu mari sama-sama kita leatarikan,” ungkapnya. (h/yat)

SYAHIRAN: AKAN JADI AGENDA RUTIN

Pekan Muharram Pasbar Meriah PASBAR, HALUAN — Di banyak daerah sudah mulai hilang kegiatan keagamaan di tengah masyarakat apalagi memperingati tahun baru Islam. Tapi tidak demikian dengan Pasaman Barat. Pasbar menggemakan Pekan Muharram selama seminggu yang terpusat di Kecamatan Ranah Batahan, dimulai 22 -30 September. Pekan Muharram tersebut langsung dibuka oleh Bupati Pasaman Barat H. Syahiran pada Jumat (22/9). Menurut Syahiran tahun baru islam wajib diingat, kalau bisa diperingati setiap tahun. Apalagi, pekan Muharram sudah mulai

hilang selama lima tahun belakangan.”Tahun baru islam atau masuknya pada 1 Muharram (Hijriah) itu harus kita ingat. Fenomena selama ini cendrung tahun baru Masehi yang diperingati oleh masyarakat kita. Ke depan itu tidak ada lagi, tahun baru islam atau Muharram akan kita galakkan,” tegas Syahiran. Ia menambahkan, tahun depan Kecamatan Ranah Batahan harus siap untuk menggerakkan pekan Muharram tingkat kabupaten. Karena pekan muharram di Pasbar akan menjadi agenda rutin kabupaten. “Untuk itu kita akan minta kepada Kecamatan

Ranah Batahan agar mempersiapkan diri karena ini akan menjadi agenda rutin Pemda Pasbar,” harap Syahiran. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasbar Mardanis dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat harus mendukung kegiatan keagamaan seperti pekan Muharram. Sebab, tanpa dukungan masyarakat semarak kegiatan tersebut tidak akan terlihat. “Dukungan masyarakat diharapkan untuk menyemarakkan menyambut tahun baru islam,” harap Mardanis. Anggota DPRD Pasaman Barat Dapil IV dari fraksi Gerindra Yunisra

Pasaman Raih Tiga Gelar Bergengsi PASAMAN, HALUAN — Tiga gelar bergengsi berhasil diraih oleh tim peternakan Kabupaten Pasaman dalam pelaksanaan livestock, kontes ternak dan bulan bhakti peternakan tingkat Provinsi Sumbar tahun 2016 di Simpangampek, Pasbar. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyampaikan apresiasi atas torehan prestasi yang diraih tim peternakan dari Dinas Pertanian setempat. Dikatakan, sektor peternakan merupakan salah satu prioritas pembangunannya.”Kita patut berbangga, karena tim Dinas Pertanian di ajang itu banyak meraih prestasi. Apalagi, hewan ternak jenis kerbau milik salah seorang peserta menang pada acara itu,” katanya di Lubuksikaping, Senin. Sebagai bentuk komitmennya terhadap bidang peternakan, kata dia, kedepan akan dibentuk Dinas Peternakan, kategori C, terpisah dari Dinas Pertanian yang selama ini hanya setingkat bidang. “Itu sudah kita ajukan dalam ranperda SOPD baru. Saat ini sedang dalam tahap pembahasan di DPRD. Mudahmudahan disetujui oleh legislatif,” katanya. Berikut prestasi yang diraih pada ajang livestock dan kontes ternak itu, yakni meraih juara II lomba kontes ternak kategori Kerbau jantan dewasa dengan berat 696 Kg, atas milik Awaluddin, Camat Rao. Atas keberhasilan itu, berhak membawa pulang senilai Rp2,5 juta dari pihak panitia. Juara harapan II lomba kontes ternak kategori Sapi bali betina dewasa, dengan bobot mencapai 284 Kg, atas milik Sajar, Keltan Masang Permai, Nagari Binjai, Kecamatan Tigonagari. Berhak meraih uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta. Selanjutnya, juara III lomba asah terampil, berhak atas uang tunai Rp750 ribu. (h/yud)

kegiatan itu, mengatakan, tim randai harus tetap eksis serta terus mengembangkan kesenian serta menjaga keberadaannya akan terus tetap eksis. Ada banyak tempat pelesestaraian keaenian ini, misalnya sanggar, atau turun langsung sekolah. Menurutnya, randai adalah karya seni yang sangat unit yang diwariskan oleh para leluhur. Ini semua harus dija-

Syahiran meminta kepada masyarakat untuk menerapkan program PKK di tengah-tengah masyarakat. Selain itu posyandu juga dijalankan dengan baik dan pekarangan dipercantik. Pekan Muharram akan diusulkan kepada teman-teman di DPRD untuk menjadi agenda rutin, tidak hanya agenda rutin Kecamatan Ranah Batahan. Namun, akan menjadi agenda rutin Pemda Pasaman Barat. “Kita akan berjuang untuk menjadikan Pekan Muharram sebagai agenda kabupaten,” tegas Yunisra Syahiran yang juga Ketua PKK Pasbar. (h/ows)

Kampung Halaman

Petani Masih Terombang-ambing Harga

H

INGGA saat ini masih banyak petani yang gonta-ganti tanaman di kabupaten Agam akibat terombang-ambing oleh harga komuditas pertanian/perkebunan yang tidak stabil, gampang turun naik secara drastis. Bahkan tanaman sawit

Oleh:

KASRA SCORPI yang selama ini menjadi idola telah banyak yang dibabat untuk diganti tanaman lain. Seperti yang dilakukan anggota kelompok Bina Tani di Baluka Matua nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan, mereka menukar

tanaman sawit dengan jagung pada lahan satu hektare karena dengan kondisi harga sekarang jagung lebih menguntungkan dibanding sawit. Kepala UPT BP4K2P Palembayan, Zulkifli, membenarkan hal itu dan banyaknya petani yang gonta-ganti tanaman disebabkan harga hasil tani fluktuatif tajam, bukan disebabkan gagal produksi.

PANEN jagung kelompok Bina Tani di Baluka Matua Nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan.KASRA SCORPI

Sementara petani sawah yang biasanya menanam padi untuk makan pokok, kini banyak beralih menanam pulut hitam yang harganya jauh lebih mahal dari beras biasa.”Di jorong ini petani sawah mayoritas menanam pulut hitam dan cabe karena pulut hitam harganya mencapai Rp 60 ribu/ sukat sedangkan beras biasa sekitar Rp 30 ribu/sukat, kalau gardamunggu sudah lama dibabat kebanyakan diganti dengan coklat, sebanya juga karena harga” keta Ibu Yetti salah seorang petani di jorong Gumarang nagari III koto Silungkang. Di kawasan kecamatan Ampek Nagari, akibat kecewa dengan sering anjloknya harga sawit dan karet banyak petani mengganti tanaman tersebut terutama dengan manggis. Sutan Palimo seorang petani di bilangan nagari Sitalang kecamatan Ampek Nagari mengatakan, akhirakhir ini ekonomi keluarganya diselamatkan oleh manggis, padahal dia juga punya kebun sawit dan karet. Menghadapi fluktuatif harga komuditas pertanian yang tajam seperti itu, petani tidak dapat berbuat banyak karena yang menentukan har-

Redaktur: Dodi Nurja

ga pedagang, sementara lembaga petani seperti kelompok tani maupun koperasi tidak dapat memberikan “perlawanan” karena masih dalam kondisi lemah, juga sangat banyak petani yang belum memiliki atau menjadi anggota koperasi. Begitupun kelompok tani masih fokus bergerak dibidang sarana prasarana produksi dan teknis penanaman tanaman, untuk memasarkan hasilnya urus sendiri-sendiri. Gonta-ganti tanaman yang dilakukan petani secara tidak langsung merugikan petani itu sendiri karena mereka harus menunggu dalam waktu cukup lama untuk memanen tanaman yang baru ditanam. Namun untuk mencegahnya hanya dengan menciptakan kestabilan harga. Karena itu melindungi petani tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan sarana produksi seperti pupuk, racun hama, bibit unggul, alat mesin pertanian dan bimbingan teknis, yang tidak kalah penting membantu pemasaran. Lembaga atau organisasi petani perlu diperkuat gerakanya di bidang pemasaran. *** Layouter: Irvand


SUMBAR Lingkar

Maling Bawa Kabur Motor DHARMASRAYA, HALUAN — Curian sepeda motor (Curanmor) kerap terjadi belakangan ini, di Kabupaten Dharmasraya satu unit sepeda motor jenis Supara X 125 sedang parkir di halaman Kantor Bank Perkeriditan Rakayat (BPR), tepatnya di Pasar Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, dibawa kabur Orang Tak di Kenal (OTK), Jumat (23/9) sekira Pukul 12.30 Wib. Informasi dihimpun Haluan, Sepeda Motor Jenis Supra X 125 warna kuning les hitam dengan nomor polisi BA 4447 VT milik Yuli (29) warga Blok A Kecamatan Sitiung yang bekerja sebagai karyawan BPR. Kapolsek Pulau Punjung Iptu Sutrisman didampingi Kanit Reskrim Ipda Syafrinaldi, menanggapi laporan korban langsung memerintahkan anggotanya untuk turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).”Kita dari pihak Mapolsek akan terus berupaya melakukan pencarian terhadap sepeda motor yang dilarikan pencuri tersebut,” ungkap Syafrinaldi. Harapnya, kepada masyrakat untuk tetap lebih waspada dan tetap menjaga barang berharga miliknya agar tidak bisa dicuri orang, karena kejahatan itu terjadi karena ada kesempatan oleh pelaku. (h/bdr)

SPBU DI PESSEL TERBAKAR

Diduga Akibat Mesin Pompa Korsleting PAINAN, HALUAN — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kenagarian Kudo-Kudo, Kecamatan Pancungsoal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terbakar Minggu (25/9) lalu, sekira pukul 09.30 Wib. Saat ini pihak Polsek Pancungsoal sudah mengamankan lokasi tersebut, serta terlihat pemasangan garis polisi (Policeline), guna penyidikan lebih lanjut. Dihubungi terpisah, Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi SIK melalui Kapolsek Pancungsoal AKP Firdaus menyebutkan, kebakaran yang terjadi saat itu, diakibatkan karena adanya satu unit sepeda motor jenis Astrea Grand dengan Nopol BH 5305 DL yang saat itu sedang melakukan pengisian BBM jenis Premium, namun saat itu diduga mesin pompa SPBU mengalami korsleting (arus pendek), dan langsung menyemburkan percikan api. “Ya, menurut keterangan dari sejumlah saksi, pada saat kejadian itu, api langsung membesar begitu saja. Sehingga petugas SPBU kewalahan memadamkan api tersebut. Namun berkat bantuan dari masyarakat dan petugas SPBU, akhirnya api dapat dijinakan dan beruntung tidak sempat menyambar Pompa SPBU,” terang Kapolsek kepada Haluan, Senin (26/9). Lebih lanjut dijelaskannya, pada saat kejadian itu, salah seorang warga setempat atas nama King (27), mengalami iritasi pada mata, serta luka bakar pada bagian wajah dan leher. Korban saat itu tengah berupaya memadamkan api dengan tabung gas racun api. Sementara itu, pemilik motor yang diketahui bernama Edi Berlian (43), selamat dari maut, karena saat kejadian sempat melarikan diri dari kobaran api, dan motornya hangus jadi arang. Api dapat dipadamkan sekitar satu jam lebih, dan pada saat kejadian, juga terlihat antrian panjang dijalan Nasional PadangBengkulu, dan membuat panik seluruh petugas SPBU. (h/mg-kis)

Solsel Tanam Padi Organik SOLSEL, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Abdul Rahman resmikan penanaman padi organik perdana seluas 20 hektare di Jorong Koto Baru Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Senin, (26/9). Penanaman bibit padi organik perdana dan satu-satunya di Solsel. Sedangkan di Sumbar pada 2016, hanya sembilan kabupaten yang menjadi pilot project program padi organik kata, Kepala UPT Balai Perlindungan Tanaman Sumbar, Arzal pada Haluan. “Sesuai program pemerintah pusat, mencanangkan 1.000 desa organik se Indonesia. Untuk di Sumbar tahun 2016 target kita 50 desa organik salah satunya di Solsel,” terangnya. Kelompok tani (Keltan) yang mendapatkan program padi organik keltan Mekar Bhakti. “Dari tiga lokasi yang kita usulkan, baru satu lokasi yang disetujui dan sudah melewati proses penilaian dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) Sumbar untuk 2016,” kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Solsel, Del Irwan. Ia menjelaskan, salah satu kriteria atau indikator sebagai

PADI ORGANIK — Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman secara simbolis menanam padi organik di Keltan Mekar Bhakti, Jorong Koto Baru, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan KPGD, Senin, (26/9). JEFLI

lokasi pertanian organik adalah memiliki sumber mata air tidak terkontaminasi atau sumber mata air yang tidak melewati pemukiman penduduk. Jenis bibit yang digunakan, katanya tetap bibit biasa, tidak ada pemilihan bibit dalam pengelolan tanam padi organik. Wakil Bupati, Abdul Rahman mengatakan dinas Per-

tanian Solsel telah mendapatkan bantuan sebesar Rp.401 juta dari pemerintah provinsi berupa sarana pendukung petani. “Kedepan, kita berupaya bagaimana mengembangkan pertanian organik di Solsel karena daerah kita sangat berpotensi. 20 hektare hanyalah sebagai pilot project,” kata Abdul Rahman.

Sebetulnya, penggunaan bahan organik dalam bertani hasil produksi cukup baik, unsur hara tanah tetap terjaga. “Sehingga tidak merusak lahan pertanian. Kita syukuri bantuan ini dengan cara bersungguhsungguh sehingga berdampak pada geliat perekonomian masyarakat karena kualitas beras premium yang memiliki pangsa

pasar premium,” terangnya. Ketua Keltan Mekar Bhakti, Alinendra menyebutkan untuk pengolahan areal persawahan pihaknya mengalami kendala irigasi pertanian. “Jarak sumber air ke areal persawahan sekitar 2kilo meter. Kita harapkan pemkab Solsel segera membangun irigasi pertanian,”pintanya. (h/jef)

Juru Mudi Kapal Hilang di Laut Siberut Suhatri Bur: Tindaklanjuti Rekomendasi BPK PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Suhatri Bur minta seluruh stakeholders pemerintah daerah Padang Pariaman untuk menindak lanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan RI. Kalau tidak ditindaklanjuti, maka akan jadi temuan kerugian negara. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, usai menerima rekomendasi BPK RI perwakilan Sumbar di Padang, Jumat. Ditekankan Wabup bahwa setiap anggaran SKPD yang dikeluarkan harus disertai dengan bukti yang lengkap dan wajib dipertanggungjawabkan. “Semua rekomendasi bisa ditindaklanjuti dengan baik karena rekomendasi yang tidak ditindaklanjuti akan menjadi kerugian negara,” katanya. Sehubungan rekomendasi BPK tersebut, Suahatri Bur yang didampingi Kabag Hu-

“Semua rekomendasi bisa ditindaklanjuti dengan baik karena rekomendasi yang tidak ditindaklanjuti akan menjadi kerugian negara,” mas mengaku, ada yang sudah ditindaklanjuti dan ada yang masih dalam proses. “Insya Allah kita komit menyelesaikannya. Kami juga mohon arahan dan petunjuk kepada BPK RI agar kami mampu menjalankan pemerintahan dan pembangunan dengan baik,” katanya. Suhatri Bur mengaku, setelah BPK RI perwakilan Sumbar menyerahkan laporan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan dan lapo-

Kepala BP2KB Kabupaten Pasaman, Yusnimar mengatakan, penghargaan Population Award ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang peduli serta mempunyai komitmen tinggi dalam mengatasi masalah kependudukan dan mensosialisasikan program keluarga berencana (KB). ”Meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap terhadap persoalan kependudukan dan meningkatkan jejaring kerja dalam pelaksanaan program KB, itu yang dinilai,” kata

Yusnimar, usai apel gabungan ASN setempat, Senin (26/9). Tambah Yusnimar, Pemerintah Kabupaten Pasaman, mampu memberi perhatian lebih terhadap program manajemen kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk.”Kriteria penilaian itu, termasuk peraturan daerah (perda) terkait pengendalian populasi penduduk, disertai dukungan anggaran, dan petugas lapa-

BUPATI Pasaman H Yusuf Lubis serahkan piala dan piagam penghargaan nominasi Population Award kepada Kepala BP2KP Yusnimar. YUDHI www.harianhaluan.com

23

PERCONTOHAN DI SUMBAR

ran hasil pemantauan kerugian negara/daerah semester I tahun 2019, pihaknya langsung melakukan rapat dengan seluruh stakeholders untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut. “Sesuai arahan Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, kita aparat Pemerintah Kabupaten dan Kota harus menindaklanjuti hasil temuan sesuai dengan rekomendasi yang sudah diberikan,” terang Suhatri Bur. Menurut Suhatri Bur, saat pertemuan dengan kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, pihak BPK menyarankan agar kita komit dan proaktif melakukan monitoring terhadap tindaklanjut yang dilakukan. “SKPD harus meningkatkan peran serta dalam penyelesaian rekomendasi dan kerugian daerah, untuk rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti harus didukung dengan alasan yang sah dan didukung alasan yang kuat” jelas Wabup. (h/ded)

Pemkab Pasaman Raih Population Award PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, raih piagam penghargaan nominasi population award 2015 tingkat Sumbar. Penghargaan itu diserahkan pada pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Pesisir Selatan. Penghargaan itu diberikan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, karena menilai Pemkab Pasaman, berhasil dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan dalam kurun waktu 2010-2015.

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

ngan,” tukasnya. Pihaknya, kata dia, kedepan akan lebih memfokuskan kinerja para petugas PL KB dan kader KB diseluruh pelosok daerah itu. Menurutnya, kader tersebut bertugas memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya hidup sehat dan sejahtera. Selain itu, kata dia, pada pelaksanaan Harganas itu, kabupaten Pasaman juga berhasil meraih berbagai gelar juara. Seperti, juara I sayembara (lomba) pidato kependudukan, kategori dewasa, usia 20-25 tahun. Diraih, Ilyas Anshari, mahasiswa STAI YDI Lubuksikaping. Kemudian, terbaik kedua untuk kelompok BKB HI tingkat Provinsi Sumbar, diraih kelompok BKB Nurul Yakin, juara harapan II lomba pidato kependudukan, kategori remaja, untuk usia 15-19 tahun. Diraih oleh Nining Irmayana, siswa SMAN 1 Bonjol. ”Selanjutnya, terbaik kedua, kelompok pusat i nformasi konseling remaja (PIK Remaja) jalur sekolah,” katanya. (h/mg-yud)

MENTAWAI, HALUAN — Seorang ABK yang menjadi juru mudi Kapal Ikan Pukat Cicin KM. Sinar Terang, Ridwan Hutagalung (36) asal Sumatera Utara, dilaporkan hilang di perairan laut Siberut. Diduga ia tecampak saat kapal diterjang ombak. Kepala Koordinator Pos Sar Tuapejat Hendri mengatakan kepada Haluan Senin, (26/9) di Dermaga Tuapejat, kapal tersebut bertolak dari Sibolga pada hari Jumat (23/9) dan hendak melaut di pe rair an Mentawai. Namun saat di perjalanan cuaca mendadak buruk dan mengakibatkan seorang penumpang jatuh ke laut. Menurut keterangan sesuai laporan, titik koordinat saat terbangun berada di 01°.26'.215'’ S dan 99°.35'.672'’ E dan diketahui hilangnya korban berada di titik koordinat 01°.29'.406'’. S dan 99°.36'.663'’.E. “ Menurut keterangan yang kita dapatkan pada hari minggu (25/9) sekira pukul 03.30 Wib, sewaktu giliran korban untuk mengemudikan kapal tersebut, namun setelah dicari-cari korban sudah tidak ada lagi dikapal.

Diperkirakan korban jatuh 29 mil dari Malepet Siberut. Setelah mengetahui korban tidak berada dikapal, kapten dan 28 ABK kapal termasuk kapten ber usaha mencari kor ban, tetapi karena cuaca tidak mendukung akhirnya kapal merapat di dermaga Sioban dan melaporkan kejadian kepolsek sipora jam 19.30 wib, “ terang Kasat Pol Air Polres Mentawai Ibda Budi Setiawan. Kemudian dilakukan koordinasi dengan SAR Gabungan, diantaranya Pos SAR Mentawai, Pol Air dan BPBD untuk melakukan pencarian. Lebih lanjut dikatakannya, Kapal tersebut dikemudikan ka pt en Apon Muktala (41) asal Aceh tepatnya beralamat di jalan Padang Sidempuan No 12 Gang Parabola dan memiliki 29 awak kapal termasuk kapten. (h/mg-red)

Leli: Diklat Aparatur Belum Maksimal DHARMASRAYA, HALUAN — Selama ini Pendidikan dan Latihan (Diklat) belum sesuai kebutuhan, karena tidak dianalisa. Hal itu disampaikan Plt. Sekda Kabupaten Dharmasraya, Leli Arni ,SPd,MSi, saat membuka Seminar Desiminasi Analisa Kebutuhan Diklat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Tahun 2016, di Aula Kantor Bupati, Kamis. Dikatakannya, dalam rangka meningkatkan SDM aparatur negara, perlu dilakukan melalui Diklat. Tujuannya adalah megembangkan kompetensi seorang aparatur agar mampu menghasilkan kinerja yang baik dan juga akan terwujud peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik di tempat kerja. “Salah satu harus dipedomani dalam meningkatkan kualitas pengelolaan program Diklat adalah melakukan penyesuaian antara penyusunan program dengan kebutuhan obyektif dan riil pelaksanaan tugas unit kerja pemerintah pada level sesuai dengan prinsip pengembangan organisasi,”kata Srikandi Dharmasraya. Ia mengatakan, meskipun semua pihak mengetahui peran strategis Diklat dalam pengembangan aparatur, dalam keyataannya Diklat aparatur yang dilaksanakan selama ini masih belum optimal dan efesien. “Masih ada kelemahan dalam pelaksanaan Diklat aparatur antara lain, program Diklat yang diselenggarakan kurang sesuai dengan analisis kebutuhan daerah sehingga tidak dapat

memperbaiki kinerja aparatur dengan sasaran dilihat dari pangkat, golongan, jabatan atau beban tugas yang di emban,” imbuhnya. Ia menekankan, analisa kebutuhan Diklat (AKD) adalah menganalisis menentukan Diklat yang relevan dan juga Diklat berbasis kompentensi yang dapat memperbaiki kinerja. Adapun tujuan pelasanaan AKD ini ulasnya, sebagai dasar penyususnan program rancang bangun program Diklat, menentukan prioritas program Diklat, meningkatkan produktifitas kerja dalam menghadapi kebijakan baru dalam menghadapi tugas baru. (h/mdi)

Redaktur: Dodi Nurja

LELI ARNI Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 25 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sijunjung Tolak Narkoba dan Pekat SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah kabupaten Sijunjung bersama forkopimda, ninik mamak, tokoh masyarakat, pemuda dan pelajar mendeklarasikan menolak dan perang terhadap narkoba dan penyakit masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian jambore anti narkotika tingkat SLTA se-kota kabupaten Sijunjung yang digelar di wahana wisata telabang sakti Kecamatan Kamang Baru, Jumat sore. Dalam rangkaian acara tersebut, Wakil Bupati, Arrival Boy bersama unsur forkopimda, kepala BNNP provinsi, kepala SKPD, ninik mamak,

tokoh masyarakat, pemuda dan perwakilan pelajar membubuhkan tandatangan diatas baliho yang berisi lima butir pesan untuk mewujudkan Sijunjung yang sehat dan beriman tanpa narkoba dan penyakit masyarakat. Lima butir pesan menolak dan perang terhadap narkoba serta penyakit masyarakat tersebut, dianta-

ranya, meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945. Kemudian, menyatakan perang terhadap narkoba dan penyakit masyarakat, mendukung tindakan hukum bagi pemakai dan pengedar narkoba, dan terakhir selalu memotivasi dirinya untuk terus berprestasi dan melakukan segala kegiatan positif ditengah masyarakat. Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Arrival Boy menegaskan, kejahatan dan penyahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius,

termasuk di daerah ini. “ Meski telah banyak kita lakukan, namun hasilnya belum memuaskan,” katanya. Karena itu, Pemkab bersama unsur forkopimda, ninik mamak dan semua pihak akan terus berjuang melakukan pemberantasan dan pencegahan kejahatan narkoba. “ Kami atas nama pemerintah daerah menyambut baik tekad tersebut dan berharap semua pihak terus memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda tentang bahaya narkoba,” ucapnya. (h/azn)

BUPATI Dharmasraya yang diwakili Camat Tiumang, Riza Deswandi, menyerahkan hadiah juara 1 kepada Kapten Klub Niken Sport Padang Laweh pada turnamen Kober Cup XII. MARYADI

Bupati Tutup Kober Cup DHARMASRAYA, HALUAN — Kesebelasan Niken Sport Padang Laweh pemuncak pada turnamen yang digelar oleh IPPMJK (Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Jorong Koto Beringin ) itu, di tutup oleh Bupati Dharmasraya, yang diwakili oleh Camat Tiumang, Ir.Riza Deswandi, Minggu (24/9), dilapangan Bolakaki Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang. Ia didapuk untuk menyerahkan piala bergilir Bupati Dharmasraya kepada club sepakbola Niken Spor dari Kecamatan Padang Laweh yang tampil sebagai juara setelah mengalahkan Kesebelasan Jaguar juga dari Kecamatan Padang Laweh. Kesebelaaan Niken Spor tampil jadi yang terbaik melalui adu pinalti dengan skor 5-4 atas kesebelasan Jaguar. Dalam pertandingan final kedua club itu menampilkan laga yang menarik dan disaksikan oleh

ratusan masyarakat dengan skor 1- 1 sampai peluit panjang dibunyikan oleh wasit Mahadi dan dilanjutkan dengan adu pinalti. Turnamen ini diikuti oleh 32 club sepakbola dari Dharmasraya plus Pucuk Rantau Riau. Ketua Panitia Romi Paslah menyebut hadiah juara I sebesar Rp 8 juta ditambah piala tetap disamping piala bergilir dari bupati. Sedangkan Juara II ulasnya, hadiah sebesar Rp 5 juta, plus piala tetap. Selain itu panitia juga memberikan hadiah menarik bagi top skor dan pemain terbaik. Turnamen Kober Cup XII ini digelar dari tanggal 20 Agustus sampai dengan 24 september 2016, dan berjalan dengan lancar dan aman. Ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung turnamen ini. Sampai jumpa pada turnamen yang ke XIII. (h/mdi)

BAHAYA — Jalan Nasional yang terban dipendakian Bukit Ransam, Kecamatan IV Jurai, Painan, Senin (26/9). OKIS MARDIANSYAH

Jalan Nasional di Pessel Makin Parah PAINAN, HALUAN — Perbaikan sejumlah ruas jalan nasional yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terkesan lambat dan membuat resah para pengendara, khususnya bagi mereka yang menggunakan sepeda motor. Pemprov Sumbar diminta segera berbuat. Pantauan Haluan dilapangan, Senin (26/9), banyaknya jalan yang berlobang disejumlah titik, membuat para pengendara menjadi tidak tenang, dan selalu mendapatkan ketika dalam perjalanan. Terkait hal itu, Jordi (28), salah satu pengendara motor

warga Painan, mengatakan agar pihak terkait (Dinas PU) segera menangani persoalan yang sudah menjadi keluhan masyarakat tersebut. ”Perbaikan jalan ini, seharusnyo segera diselesaikan oleh dinas terkait. Jangan menunggu korban berjatuhan. Padahal masyarakat sudah sering menanami jalan yang berlobang dengan batang pisang atau kayu yang dibungkus plastik putih. Seharusnya aksi protes seperti ini, ditanggapi cepat. Namun kenyataannya tidak,” ungkapnya panjang lebar. Dia berharap agar Pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan

jalan disejumlah titik lokasi yang dianggap rawan kecelakaan. “Kalau tidak disegerakan, maka akan berbahaya bagi seluruh pengguna jalan, jangan menunggu korban jiwa dulu barulah dikerjakan,” harap mahasiswa UNP itu. Hal senada juga dikatakan Upik (48), warga Kayu Sabatang, Kecamatan Ranah Pesisir, jalan rusak dan berlobang hampir merata terjadi didaerahnya, namun hingga saat ini belum ada realisasi dari dinas terkait. “Berbagai macam cara sudah pernah kami lakukan, seperti bertanam pisang ditengah jalan, meletakan ban bekas, me-

nanam ranting kayu. Namun, hingga saat ini tidak kunjung diperbaiki,”ungkapnya. Dijelaskannya, pemberian tanda dijalan yang berlobang itu, karena di jalan tersebut sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, bahkan sudah ada yang merenggut korban jiwa. “Kita berharap instansi terkait khususnya Dinas PU harus lebih respon dengan keluhan masyarakat ini, sehingga segera melakukan upaya perbaikan diseluruh jalan nasional yang ada di daerah. Jangan sampai jalan rusak ini menjadi ancaman bagi setiap pengendara yang lewat,” harapnya. (h/mg-kis)

Kisruh Walinagari dan Bamus Berlarut PAINAN,HALUAN — Aparatur pemerintahan nagari sejak januari 2016 sampai kini belum terima gaji,akibat kisruh Walinagari dengan Bamus Nagari Taratak Tangah Lumpo Kecamatan IV Jurai Pessel yang tidak menemui titik terang penyelesaiannya, dikhawatirkan kantor pelayanan publik tersebut terancam tutup, kondisi ini menyulitkan bagi masyarakat yang hendak berurusan dengan pemerintahan nagari. Akibat seteru Bamus dengan Walinagari tersebut,

www.harianhaluan.com

pihak pemerintah tidak bisa mencairkan dana menunggu penyelesainya dari Bupati Pessel, akibat dana nagari tidak cair berbagai pembangunan nagari tidak bisa dilaksanakan, termasuk upah (Gaji) aparatur nagari dan anggota Bumus nagari, honor guru Paud dan guru mengaji belum dibayarkan. Seorang aparatur pemerintahan nagari Taratak Tangah Lumpo yang enggan disebutkan namanya, Senin, mengakui sulitnya kondisi yang dihadapi. “Kami be-

kerja setiap hari dari pagi sampai sore memberikan pelayanan kepada masyarakat, sedangkan biaya operasional mengunakan dana pribadi, bahkan untuk kebutuhan kantor terpaksa kami usahakan pak,” ujarnya. Diharapkan pemerintah dalam waktu dekat ini masalah dinagari dapat diselesaikan, hal ini dimaksud agar pelayanan publik dapat berjalan maksimal. Camat IV Jurai Pessel Ali Nasril mengatakan, berbagai upaya penyelasaian kisr uh Bamus dan Wali Nagari sudah dilakukan oleh pemerintahan kecamatan IV Jurai Pessel, bahkan memangil kedua kubu yang berseteru tersebut untuk pe-

Redaktur: Dodi Nurja

nyelesaiannya, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil, pasalnya setiap pemanggilan nampaknya ketua Bamus nagari tersebut tidak pernah datang untuk musyawarah d i kanto r camat. Menurut Camat Ali Nasril, Masyarakat meminta kepada pemerintah untuk menonaktifkan wali nagari dari jabatannya, kemudian mengangkat Pjs nagari, bahkan Bamus nagari sudah menyampikan surat permohonan pemberhentian sementara kepada bupati Pessel H Hendrajoni dengan nomor 07/Bamus/TT/VII/2016, saat ini penyelesaiannya menunggu keputusan bupati Pessel. (h/mjn)

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.