Haluan 27 November 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

SELASA

27 NOVEMBER 2012 M /13 MUHARRAM 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 056 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat PENYANDERAAN KAPOLRES DHARMASRAYA

15 Warga Ditahan, Puluhan Dilepas DARI puluhan orang laki-laki warga Aur Jaya Sitiung V yang disweeping aparat Polres Dharmasraya dan Polda Sumbar, 15 orang di antaranya ditahan. Mereka diduga kuat pelaku penyanderaan dan penganiayaan Kapolres Dharmasraya.

JEMBATAN PURUS — Aktivitas sejumlah warga di jembatan Purus, Kota Padang, Senin (26/11). Jembatan yang berada di pinggir pantai dan dibangun sejak 4 tahun lalu itu, mengalami perubahan desain dan penambahan anggaran. Saat ini pembangunan jembatan masih dalam tahap penyelesaian. RIVO SEPTI ANDRIES

DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 15 warga Aur Jaya Sitiung V, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya yang diduga melakukan penyanderaan dan penganiyaaan terhadap Kapolres Dharmasraya, AKBP Khairul Azis ditahan oleh penyidik Polres Dharmasraya, mulai Senin (26/11). Sementara puluhan warga lainnya hasil sweeping yang dilakukan gabungan aparat Polres Dharmasraya dan Polda Sumbar, Minggu (25/11) kemarin dilepas kembali. Mereka dipulangkan sekitar pukul 15.00 WIB. Hasil pemeriksaan sementara, mereka yang dilepas ini tidak ikut terlibat dalam kasi penyenderaan maupun penganiayaan.

>> 15 WARGA hal 07 Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An Nisaa' Ayat 100 )

04.41

12.09

15.34

18.14

19.28

DPR HANYA GERTAK SAMBAL

KHAS

PEMULANGAN JEMAAH HAJI LANCAR

KPK Harus Berani Periksa Boediono

BOEDIONO

JAKARTA, HALUAN — Tidak ada alasan bagi Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK) untuk menolak memeriksa mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang kini menjadi wakil presiden (wapres) dalam kasus skandal Bank Century. Semua itu tegantung keberanian lembaga

pemberantas korupsi tersebut. Pada waktu yang bersamaan, DPR melalui proses politik juga bisa mengajukan hak menyatakan pendapat untuk pemakzulan Boediono. Hal tersebut mengemuka dalam dalam diskusi dialog Pilar Negara bertema ‘Century: Antara hak menyatakan

pendapat dan KPK’ dengan pembicara Wakil Ketua MPR RI H. M. Lukman Hakim Saifuddin, pakar hukum UI Akhiar Salmi dan Koordinator ICW Febri Diansyah, di Gedung MPR/DPR Jakarta, Senin (26/11).

>> KPK HARUS hal 07

PAMERAN LUKISAN DI TAMAN BUDAYA

Dua Perupa Wanita Minang Tetap Berkarya Adrian (tidak pakai baju) dan kawan kawan sedang menarik pukat ke bibir pantai. HARIDMAN KAMBANG

Kisah Mereka yang Dilamun Ombak PUKUL 11.20 WIB, Senin 26/11) di Pasir Kapal Padang Tae, Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, sejumlah nelayan tampak sedang menarik tali pukat dengan posisi mundur. Sinar mentari mulai terasa menyengat. Topi boko yang mereka pakai tidak sepenuhnya dapat melindungi mereka dari sengatan matahari.

>> KISAH MEREKA hal 07

PADANG, HALUAN — Pertunjukan seni rupa merupakan karya seni yang bisa ditangkap mata hingga bisa diraba. Minda Sari (60), begitu bersemangat melihat karyanya dipamerkan pada pameran lukisan di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Sumatera Barat, Padang, Senin (26/11). Dia begitu aktif menjelaskan saat pengunjung menanyakan tentang lukisannya tersebut. Minda merupakan salah seorang perupa wanita yang bergelut dengan seni rupa sejak 34 tahun yang

lalu, dan masih terus aktif berkarya sampai saat ini. Hal yang sama juga terlihat saat Evelyna Dianita (46), yang juga perupa wanita, berjalan bersama pengunjung lainnya, sambil menikmati lukisannya beraliran naturalis figur. Dua sosok perupa wanita asal Sumatera Barat ini akan memamerkan hasil karyanya yang beraliran naturalis pemandangan dan figur itu dari tanggal 26-30 November 2012 mendatang.

>> DUA PERUPA hal 07

Seorang pengunjung mengabadikan lukisan menggunakan kamera ponselnya di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Sumatera Barat, Padang, Senin (26/11). Dalam pameran tersebut, dipamerkan sebanyak 31 lukisan yang beraliran naturalis hasil karya dari dua perupa wanita, dan akan diselenggarakan dari tanggal 26-30 November. RIVO SEPTI ANDRIES

23 Orang Meninggal di Tanah Suci PADANG, HALUAN — Proses pemulangan jemaah haji Embarkasi Padang dari tanah suci berakhir Senin (26/11). Dari 7.356 orang jemaah yang diberangkatkan, 7.332 orang pulang dengan selamat. Sedangkan 23 orang lainnya meninggal dunia di tanah suci dan dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya.Sementara 2 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit Madinah. Sekretaris PPIH dan P3IH Embarkasi Padang, Syamsul Bahri kepada Haluan Senin (26/11) sore, usai saat rapat evaluasi pemulangan jemaah haji bersama sejumlah instansi terkait di Aula Utama Asrama Haji Padang menyebutkan, secara keselurahan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji berjalan lancar. Jemaah haji yang masih berada di Madinah akan dipulangkan bersama petugas jemaah haji yang masih bertugas di tanah suci. Petugas jemaah haji baru dibolehkan pulang bersamaan dengan jemaah haji yang masih dirawat, masing-masing Tati Rosmiati yang mendampingi suaminya Muclis Murad.

>> 23 ORANG hal 07

SIDANG SUAP PON

Dua Anggota DPRD Riau Dituntut 5 Tahun Penjara PEKANBARU, HALUAN — M Dunir dan M Faisal Aswan dituntut dengan hukuman 5 tahun penjara, denda Rp200 juta, subsider 3 bulan kurungan dalam persidangan tindak-

pidana gratifikasi Rp900 juta revisi Peraturan Daerah No 6 Tahun 2010 dan Perda No 5 Tahun 2008 di Pengadilan

>> DUA ANGGOTA hal 07

Tetangga Sendiri Dianiaya........................... >> 02 Anggota DPRD Pakan Sandal ke Kantor......>> 04 Premanisme Kian Meresahkan....................>> 09 >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

KILAS Tak Dapat Kerja Tetangga Dianiaya PADANG, HALUAN — Diduga karena tidak dapat pekerjaan, seorang sopir angkot jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya Padang berinisial A, menganiaya seorang buruh bernama Armen Tanjung (52), Senin (26/11). Buruh ini bekerja di sebelah rumah pelaku di Jalan Dobi, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Padang. Menurut korban, kejadian itu tidak seharusnya dilakukan laki-laki yang selama ini menjadi tetangganya tersebut. Pria itu memang pernah meminta pekerjaan kepadanya. Tapi karena tidak memenuhi persyaratan, permintaan tersebut dia ditolak. “A ini memang suka iri, melihat saya sudah lebih maju, dia juga mencari cara. Setiap yang dikerjakannya itu tidak pernah selesai dan tuntas pak. Makanya saya menolaknya waktu itu,” kata Armen. Diceritakannya, pembacokan tersebut terjadi saat dirinya sedang menyelesaikan pengerjaan rumah. Kemudian datang pelaku dan marah-marah. Di tangannya terlihat senjata tajam jenis pisau panjang dan siap untuk dilayangkan. “Dia sempat marah dan mengajak saya perang mulut. Tanpa banyak bicara, dia langsung menghujamkan pisau tersebut ke arah saya sebanyak empat kali, dan yang terakhir mengenai tangan kiri saya. Setelah itu, dia langsung kabur hingga sekarang tidak ditemukan lagi,” ujarnya. Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Tarmizi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dengan nomor LP/1895/K/XI/SPKT Unit I Polresta Padang. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti dan untuk mengejar pelaku,” ungkapnya. (h/nas)

7 Parpol Lolos Verifikasi Faktual Awal di Pessel PAINAN, HALUAN — Tujuh partai politik peserta Pemilu 2014 memenuhi syarat keanggotaan setelah verifikasi faktual tahap awal yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesisir Selatan. Tujuh parpol yang memenuhi syarat keanggotaan tersebut adalah PAN, Golkar, Nasdem, PPP, Gerindra, PKS dan PPN. Ketua KPUD Pessel Toni Marsi, Senin (26/ 11) di Painan menyebutkan, partai politik (parpol) yang tidak memenuhi syarat keanggotan adalah Demokrat, PKB, PPRN, PKPI, PDIP, PBB dan Hanura. “Sementara dua partai lagi PKBIB dan PDP tidak memenuhi syarat karena tidak menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA),” katanya. Toni Marsi menyebutkan, ada lima item yang diverifikasi KPU. Masing-masing keberadaan kantor partai, bukti kepemilikan kantor, pengurus inti, keterwakilan perempuan dan bukti keanggotaan. “Untuk syarat keanggotaan, parpol harus menyerahkan KTA seperseribu dari jumlah penduduk. Untuk Pessel KTA nya sebanyak 508 orang. Dari 508 tersebut maka diambil sampel oleh KPU 10 persen yakni minimal 51 orang yang mengaku sebagai anggota partai politik,” katanya. Menurutnya, setelah verifikasi ternyata hanya tujuh parpol yang memenuhi syarat keanggotaan. Sehingga partai yang lain tidak memenuhi syarat harus kembali menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kembali ke KPU dari tanggal 27 November-3 Desember mendatang. Disebutkannya, setelah dilakukan verifikasi faktual tahap kedua nantinya, tidak ada lagi masa perbaikan. Untuk itu diimbau kepada pengurus partai menyerahkan persyaratan dalam tenggang waktu yang diberikan. “Senin, kami sudah serahkan hasil verifikasi faktual tersebut secara serentak kepada parpol yang disaksikan oleh Panwaslu Kabupaten di Aula kantor Bupati Pessel. Dalam kesempatan itu kita juga melakukan pencerahan terkait teknis perbaikan terhadap hasil verifikasi faktual tahap awal,” pungkasnya. (h/har)

FSPTI tak Ikut Demo Teluk Bayur PADANG, HALUAN — Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Sumbar tidak akan ikut dalam aksi demo massal, Kamis (29/ 11) mendatang bersama Serikat Pekerja Bongkar Muat Teluk Bayur (SPBMTB). Ketua DPD FSPTI-KSPSI Sumbar Hermanto mengatakan, hingga saat ini Pihak DPD FSPTI-KSPSI tidak pernah menerima informasi, apalagi koordinasi dari anggota terkait pelaksanaan aksi demo yang akan dilakukan. “Jika aksi demo dilaksanakan, seluruh anggota FSPTI-KSPSI, dimanapun wilayahnya di daerah Sumbar, wajib melalui koordinasi dan persetujuan pihak DPD FSPTI Sumbar,” ujar Hermanto, Senin (26/11). Pelaksanaan demo anggota FSPTI-KSPSI Sumbar harus sesuai prosedur dan protap organisasi. Sebab organisasi FSPTI bersifat vertikal dan tidak berjalan sendiri. Apabila aksi ini tetap dilakukan anggota FSPTI-KSPSI, khususnya di Teluk Bayur, maka pihaknya tidak akan segansegan untuk melakukan pemecatan sebagai anggota FSPTI. Hal ini disebabkan, karena sudah bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta peraturan organisasi. Hermanto juga menambahkan, demo itu sebenarnya sah-sah saja dan sudah diatur dalam undang- undang. Tetapi menurutnya, aksi ini harus dipikirkan juga ke depannya. Jangan sampai aksi demo tersebut, justru akan mengorbankan buruh atau pekerja. Hal ini karena serikat pekerja bukan organisasi premanisme. Tetapi yang harus di perjuangkan adalah hak-hak normatif buruh atau pekerja tentang kenaikan upah dan kesejahteraan anggota. “Setiap anggota termasuk

GUTING PITA— Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI DR. Ir. Illah Sailah disaksikan Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri ST MT, (dua dari kanan) Minggu ( 25/11) menggunting pita saat meresmikan jembatan di Guo Kuranji yang dibangun lewat Program Bina Desa kerjasama DIKTI dengan Politeknik Negeri Padang.CITRA

KERJA SAMA DENGAN DIKTI

Program Bina Desa PNP Diresmikan PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang bersama dengan DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) meresmikan program Bina Desa di Guo Kuranji Kecamatan Kuranji, Minggu (25/11). Program Bina Desa merupakan program yang diluncurkan oleh DIKTI untuk mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Proposal yang diajukan berjumlah sebanyak 1.059 dan hanya terpilih sebanyak 40 proposal terbaik dari semuanya. Pada peresmian tersebut, dihadiri oleh DIKTI yang diwakili oleh DR. Ir. Illah Sailah selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan Widyo Winarso selaku Kasubdid Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri mengatakan, program ini berawal dari tugas akhir salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Padang, yang akhirnya diajukan ke DIKTI untuk Program Bina Desa. Proposal tersebut berjudul “Peningkatan Kapasitas Pembangkit PLTMH Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat” Kegiatan–kegiatan yang dilakukan dalam program ini yaitu optimalisasi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro), pembangunan jembatan, pelepasan bibit ikan, dan pelatihan komputer untuk masyarakat yang putus sekolah di Guo, Kuranji. Ia menjelaskan, bahwa ke-

giatan yang keempat belum dilaksanakan dan rencananya minggu depan akan dilaksanakan. “Sejauh ini baru 16 orang yang mendaftar, nantinya mereka akan kami latih di kampus Politeknik Negeri Padang,” ujar Surfa Yondri. Ia menjelaskan, bahwa Program Bina Desa merupakan program baru di tahun 2012 ini. Ia berharap untuk tahun-tahun ke depan program bina desa ini akan terus berlanjut. “Mudah-mudahan tahun besok program ini ada lagi, karena kami melihat program ini sangat positif, mahasiswa terjun langsung untuk membangun desa dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Saya harap tahun depan Politeknik Negeri Padang bisa mendapatkan lagi,” ujarnya. Ia juga berharap ,selanjutnya Politeknik Negeri Padang bisa membuat kapasitas PLTMH yang lebih besar, kalau bisa selanjutnya PNP berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain agar semua masyarakat bisa merasakan PLTMH ini. Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI, Illah Sailah, menurutnya, dari sini masyarakat bisa melihat bahwa Politeknik Negeri Padang mampu bersaing dengan universitas lainnya. Dari sebanyak 1.000 lebih proposal yang DIKTI peroleh, proposal PNP mampu menjadi salah satu diantara 40 proposal yang terpilih di seluruh Indonesia. “PNP merupakan salah satu

dari proposal yang terbaik,” ujarnya. Ia menambahkan, melihat Program Bina Desa yang Politeknik Negeri Padang laksanakan membuatnya merasa lebih bersemangat untuk membina mahasiswa. Hal itu karena, sebenarnya program tersebut baru uji coba, dimana mahasiswa ditantang bergerak membangun desa tanpa perlu menunggu lulus terlebih dahulu. “Ini merupakan wahana mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat dan menjadi pemimpin untuk masyarakat” ujarnya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh mahasiswa ini tidak boleh dipandang remeh karena ini merupakan langkah awal mereka dalam memajukan masyarakat. “Walaupun yang meraka lakukan ini masih dalam skala yang kecil tetapi dampak yang dirasakan masyarakat tidaklah kecil. Seperti jembatan yang sudah dibangun ini, listrik yang bisa menerangi mereka. Jadi ini tidak bisa dipandang sebelah mata,” tambahnya. Illah menyebutkan, dari sini ia menjadi lebih bersemangat untuk mengusahakan skema dana bantuan yang lebih besar untuk program-program mahasiswa selanjutnya. Pada saat ini, DIKTI memberikan dana sebanyak Rp40 juta kepada setiap perguruan tinggi terpilih. “Insya Allah tahun depan kami usahakan bantuan dananya bisa lebih besar dari saat ini,” tuturnya. (h/cw-ncv)

MENKO KESRA AGUNG LAKSONO

Seni Melayu Perlu Dilestarikan

PARIPURNA DPRD SUMBAR

Fraksi Sorot Bidang Pendidikan dan Kesehatan PADANG,HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 mendatang, Senin (26/11) kemarin. Rapat kali ini dihadiri beberapa fraksi. Diantaranya Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi PKS, dan Fraksi Hanura. Dalam rapat tersebut masing-masing dari utusan fraksi menyampaikan kritikan, saran dan masukan kepada DPRD dan Gubernur Sumatera Barat. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil tidak tampak menghadiri rapat paripurna tersebut karena ada tugas dinas ke Mentawai. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Leonardy Har-

maini, Asli Chaidir, Trianda yang datang ke Indonesia. Farhan. dan dihadiri Wakil Sebaiknya hal ini, didata Gubernur Sumbar Muslim kembali dan lebih diperKasim. hatikan. Karena menyangkut Dalam penyambeasiswa. paian pandangan “Sangat didari fraksi-fraksi sayangkan setersebut terlihat kali mahasiswa bahwa kinerja yang ingin ke DPRD dan Pemprov Jepang, punya Sumbar terkesan kemampuan lamban. Anggaran namun teruntuk pendidikan kendala biaya. serta kesehatan tiUntuk itu, angIrdinansyah dak berjalan seperti garan beasiswa yang diharapkan. ditambah menPembangunan pun menjadi jadi 20 persen dari anggaran perhatian dalam rapat ini. pendidikan yang ada,” jelasnya. Terkait pendidikan, MusSementara Irdinansyah lim M. Yatim dari Fraksi PKS Tarmizi dari Fraksi Golkar menyampaikan bahwa adanya menyoroti kurangnya perprogram magang ke Jepang hatian terhadap ulama. Dayang dilakukan perguruan hulu banyak ulama yang tinggi, harus menjadi sorotan dihasilkan dari Sumbar, naDinas Pendidikan (Disdik) mun sekarang jumlahnya Sumbar. Selama ini, katanya, berkurang. “Jadi perlu diperDisdik tidak memiliki data hatikan lagi sekolah-sekolah berapa jumlah mahasiswa yang mencetak ulama teryang pergi ke Jepang dan sebut. Seperti sekolah yang berapa mahasiswa Jepang menyelenggarakan hapalan

Alquran,” jelasnya. Di bidang kesehatan, Irdinansyah menyoroti mimimnya serapan dari APBD 2012, sekitar Rp38 miliar dari Rp58 miliar yang dianggarkan. Hal itu harus menjadi catatan. “Ke depannya, Jamkesda, Jampersal, Jamkesmas itu benar-benar harus tepat sasaran,” katanya Di bidang pembangunan, Fraksi Demokrat menyoroti realisasi perbaikan jalan di Lembah Anai. Sementara untuk pembangunan yang akan dilaksanakan ke depannya, harus konsisten dan tidak ditunda-ditunda penyelesaiannya. Bachtul dari Fraksi Perjuangan Reformasi pun menyoroti pembangunan halte bus masal dan pintu perlintasan kereta api. Hal ini harus diperhatikan, karena penggunaannya tidak efektif. Pintu perlintasan kereta api sering diserobot masyarakat sehingga akhirnya banyak memakan korban. Sementara

pengurus harus tunduk dan patuh terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta peraturan organisasi, baik yang berada ditingkat kepengurusan pimpinan unit kerja (PUK), dewan pimpinan cabang (DPC) maupun DPD sekalipun,” ujarnya. Hal ini juga dibenarkan Sekretaris Pimpinan Unit Kerja FSPTI-KSPSI TKBM Teluk Bayur, Novriadi. Ia menegaskan pihak PUK FSPTI-KSPSI Teluk Bayur, tidak pernah menginstruksikan anggotanya untuk melakukan aksi demo, apalagi mendukung aksi demo pihak lain pada 29 November mendatang. Sebab organisasi FSPTI bersifat vertikal. Jadi apapun kebijakan dan tindakan di pengurusan PUK, wajib dikoordinasikan kepada pengurus ditingkat DPC dan DPD. Sementara itu Pembina SPBMT Masri Makmur mengatakan, bahwa ancaman mogok kerja buruh bongkar muat di Teluk Bayur pada tanggal 29 November mendatang, telah mendapatkan dukungan dari DPC FSPTI dibawah pimpinan Rizal Tanjung. Namun ia berharap, tuntutan dari SPBMTB dapat dilakukan mediasi dengan pihak Koperasi TKBM. Tetapi jika tidak maka ancaman aksi mogok tersebut akan tetap berjalan. Sedangkan menurut pengurus DPD FSPTI Sumbar, SK atas nama Rizal Tanjung sudah dibekukan oleh DPP F.SPTI pada 27 Mei 2011 dengan No Surat SK No.033/ SK/DPP-FSPTI-KSPSI/V/ 2011. (h/nas/met)

Ismarni dari Fraksi Gerindra menyampaikan, sebelum program tahun depan dilaksanakan, harus jelas target yang akan dicapai. Menaggapi pandangan fraksi tersebut, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyebutkan semua pandangan yang dikemukan fraksi tersebut akan diperhatikan. Terkait minimnya anggaran pendidikan, disebabkan sedikitnya program yang dimiliki Disdik Sumbar. “Anggaran itu kan tergantung dari program yang dimiliki dinas pendidikan,” katanya. Dalam Ranperda APBD 2013 yang sudah disampaikan Gubernur Sumbar, bidang pekerjaan umum atau PU menempati urutan pertama dalam besarnya anggaran, yaitu sekitar Rp669,92 miliar. Diikuti bidang kesehatan sekitar Rp219,6 miliar. Sedangkan untuk bidang pendidikan alokasi anggarannya hanya sekitar Rp98 miliar. (h/cw-oos)

PADANG PANJANG, HALUAN—Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk samasama melestarikan seni dan budaya daerah sebagai aset dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. “Seni Melayu sebagai salah satu bagian seni dan budaya di nusantara bahkan Asean, memiliki filosofi yang sangat mendalam dan perlu dilestarikan bersama-sama sejalan dengan seni budaya yang tersebar di seluruh Indonesia. Seni Melayu itu diangkat Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan di ISI melalui festival se Asean yang memiliki rumpun sama, akan dapat menjadi pemersatu di negara Asean,” kata Agung Laksono saat membuka Festifal Seni Melayu Asean di Gedung Utama Pertunjukan, Minggu (25/11) malam. Agung Laksono mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya Melayu dan budaya bangsa yang tersebar di seluruh Nusantara agar tidak terkontaminasi moderninasi. Festival Seni Melayu Asia Tenggara atau “Southeast Asia Malay Art Festival” yang berlangsung hingga 29 November 2012 mendatang diikuti perguruan tinggi seni di kawasan Asean. Seperti Rajabhat University Thailand, UITM Selangor Malaysia, Singapura dan Brunei. Sementara dari Indonesia diikuti SeaMAF 2012 BKS-PTSI antara lain ISI Denpasar, STKW Surabaya, ISI Surakarta, ISI Jokjakarta, STSI Bandung, IKJ Jakarta, dan tuan rumah ISI Padang Panjang. Agenda nasional ini diisi antara lain Parade Seni “Basamo Batando Jadi”, Melayu Orkestra. “Tigo Sapilin, Buruang Pungguak”. Malacca ESNB, Feat Debu dan Fa-

>> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

riz,RM, Taratak Indonesia Dance Company. Visual Art, Artefak, Seminar Internasional dan Work shop. Khusus seminar diikuti Australia, Belanda, dan Jerman, ujar eksekutif managert festival Seni Budaya Melayu 2012 Hendri JB. Hadir pada pembukaan, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, Ketua BKS-PTSI T Slamet Suparno, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Walikota Padang Panjang Suir Syam, Wakil Walikota Edwin Anas dan sejumlah undangan lainnya. Rektor ISI Padang Panjang Mahdi Bahar dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dalam penyelenggaraan Festival Seni Melayu Asia Tenggara oleh BKSPTSI. Dan ini adalah untuk yang pertama kalinya sebagai salah satu segmen industri kreatif bagi seni Melayu. Mahdi juga berterima kasih kepada Dikti, Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang, jajaran DPRD, gubernur serta Rumah Budaya Fadlizon. Termasuk semua panitia, kurator dan sponsor lainnya. Sementara itu, Walikota Padang Panjang Suir Syam hanya memberikan sambutan singkat. Ia mengajak tamunya untuk tidak ragu makan di Kota Serambi Mekah karena semuanya adalah makanan organik. Suir Syam juga berharap agar Festival Seni Melayu ini menghasilkan karya seni cemerlang. Usai pembukaan dan menyaksikan pergelaran seni, Agung Laksono dan rombongan lainnya diajak makan “ Durian Gunung Rajo” durian khas yang terkenal di Sumbar di rumah dinas walikota Pameran Artefak diselenggarakan di Pesantren Serambi Mekkah dan di Rumah Budaya Fadli Zon di Air Angek X Koto. (h/one/met) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


OPINI 3

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Pendidikan Sumbar, Belum Serius di Alokasi Anggaran KETIKA sejumlah urusan pendidikan masih berada di provinsi, salah satunya pendidikan lanjutan atas (SLTA), maka anggaran pendidikan Sumatera Barat pernah mencapai setengah triliun rupiah lebih. Artinya anggaran itu ditumpuk dulu di dinas provinsi, tetapi kemudian didistribusikan ke kabupaten/kota, sehingga tinggal yang dilaksanakan di provinsi antara Rp50 miliar sampai Rp90 miliar. Angka itu terus bertahan (kalaupun berubah tidak banyak) sampai semua urusan pendidikan yang biasanya dihandle provinsi diserahkan kepada kabupaten/kota diserahkan bulat-bulat. Tapi kini ketika dalam anggaran provinsi hanya terdapat Rp98 miliar saja untuk sektor pendidikan, muncul pertanyaan: apakah provinsi melanggar Undang-undang Pendidikan Nasional yang mengamanatkan anggaran pendidikan minimal 20 persen? Sebab dengan angka Rp98 miliar itu berarti kurang dari 6 persen. Masih jauh panggang dari api untuk mencapai 20 persen. DPRD pun mengkritisinya dengan mengatakan bahwa keberpihakan Pemprov Sumbar untuk membangun dunia pendidikan yang lebih berkualitas di daerah ini masih belum terlihat. Besaran persentase anggaran pendidikan yang diajukan Pemprov Sumbar itu sangat jauh dari yang dipersyaratkan. Padahal, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sudah diamanatkan, porsi anggaran untuk sektor pendidikan itu harus mencapai 20 persen dari total anggaran. Hal itu mengingat pendidikan termasuk salah satu motor penggerak kemajuan suatu daerah, bahkan sebuah negara. Seperti kemarin dulu disebutkan oleh Ketua Komisi IV, Marlis, DPRD Sumbar sangat menyesalkan kecilnya alokasi anggaran untuk dunia pendidikan Sumbar ini. Minimnya alokasi anggaran untuk pendidikan itu juga terjadi di beberapa pemerintah kabupaten/kota yang ada di daerah ini. Kecilnya persentase anggaran pendidikan itu dikhawatirkan akan berdampak buruk pada dunia pendidikan. Pemprov tidak akan mampu membangun dunia pendidikan yang lebih berkualitas, mengingat masih minimnya sarana dan prasarana pendidikan di daerah ini seperti bangunan fisik dan peralatan penunjang lainnya. Sementara pendidikan merupakan salah satu indikator maju atau tidaknya sebuah daerah. Bahkan dampak lebih jauh lagi, pemerintah daerah tidak akan mampu mencapai visi dan misi untuk dunia pendidikan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang. Sebab, jika tidak didukung anggaran yang memadai, sulit bagi Pemprov untuk mencapai apa yang telah ditargetkan pemprov untuk pendidikan. Awal tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memberi peringatan akan melakukan pemetaan terhadap pengalokasian anggaran pendidikan seluruh provinsi. Kementerian juga akan memberikan sanksi terhadap provinsi yang mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pendidikan kurang dari 20 persen. Jika ada yang berasumsi bahwa sebagian besar urusan pendidikan di provinsi sudah diserahkan kepada kabupaten/kota, maka dengan demikian anggarannya juga tidak perlu 20 persen lagi, maka itu juga tidak benar alasannya. Sebab sebagaimana kita sebutkan di atas, alokasi dana pendidikan merupakan keharusan bagi setiap provinsi. Ketentuan itu secara eksplisit telah diatur dalam undang-undang bahwa pemerintah pusat dan daerah minimal mengalokasikan 20 persen pendapatannya untuk pendidikan. Jelas tidak ada tafsir lain. Bila tidak mengalokasikan 20 persen untuk pendidikan, berarti berbenturan dengan undang-undang. Di beberapa provinsi memang disinyalir bahwa kebijakan agar APBD memberikan porsi 20 persen untuk pos pendidikan tampaknya tidak lebih dari pepesan kosong. Buktinya, pada awal tahun 2012 provinsi yang benar-benar menjalankan amanat undang-undang itu bisa dihitung dengan jari. Sisanya, habis dimakan pembayaran gaji pegawai. Awal tahun (sebelum direvisi pada anggaran perubahan), baru DKI Jakarta, Lampung, Riau, Kalimantan Tengah, dan Jawa Tengah yang sudah mengalokasikan anggaran pendidikan di atas 20 persen. Jika banyak daerah -mungkin juga Sumatera Barat- yang beralasan bahwa sejumlah urusan pendidikan sudah diserahkan ke kabupaten/kota, maka anggaran pendidikan di provinsi tidak perlu 20 persen lagi, maka semestinya wacana pengembalian pengelolaan pendidikan dasar dan menengah ke provinsi menjadi relevan. Pengelolaan pendidikan dasar menengah yang semula pada wewenang kabupaten/kota memang diwacanakan untuk diusulkan berada kembali di tingkat provinsi. Kondisi itu agar sesuai dengan Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah dan dikuatkan di Peraturan Pemerintah No 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Sejak otonomi pendidikan 12 tahun terakhir di tingkat kabupaten/kota, telah ditemukan sejumlah masalah. Di antaranya terkotak-kotaknya dunia pendidikan dan tercampurnya urusan pendidikan pada persoalan kepentingan politik. Selain itu, standar mutu pendidikan selama ini justru terus menurun karena standar pendidikan di setiap daerah berbeda. Pada tingkat provinsi, pengelolaan jadi lebih mudah karena sebenarnya kewenangan masih dapat dibagi lagi dengan daerah (kabupaten/kota) dengan porsi sesuai. ***

Perilaku Masyarakat Memanfaatkan DAS OLEH:

DAHNIL ASWAD (Ketua Komisi F/Hubungan Antar Lembaga, Forum DAS Multi Pihak Sumbar)

D

AERAH Aliran Sungai (DAS) juga dapat disebut dengan istilah drainage basin (Inggris), drainage area atau river basin. Batas DAS merupakan garis bayangan sepanjang punggung pegunungan atau tebing/bukit yang memisahkan sistem aliran yang satu dengan aliran lainnya. Pembagiannya terdiri atas dua bagian utama yakni daerah tadah (catchments area) yang membentuk daerah hulu dan daerah penyaluran air (sungai) yang berada di bawah daerah tadah. Seperti diketahui, kawasan sebuah DAS dalam pengelolaannya tentu tidak dapat hanya dilakukan oleh satu lembaga saja seperti pada Kementerian Kehutanan (Balai Pengelolaan DAS, Dinas Kehutanan Propinsi/Kab/Kota), Kementerian PU dengan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) atau Dinas PSDA di tingkat provinsi atau juga Balai Wilayah Sungai yang menjadi UPT Kementerian pada wilayah sungai di seluruh Indonesia. Belum lagi koordinasi dengan pemerintah propinsi/kab/kota lainnya serta kelompok masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat serta kalangan ahli di perguruan tinggi. Kiranya, untuk memelihara keberadaan DAS tersebut harus melibatkan banyak pihak seperti di atas, sehingga upaya untuk menjaga agar kawasan DAS terpelihara, tentu akan dapat terwujud. Perilaku Masyarakat Sebagai sebuah kawasan DAS, bila ditinjau dari segi perilaku masyarakat (dari seluruh pihak), banyak hal yang patut menjadi perhatian kita. Bila di hulu ada kelompok masyarakat, kiranya jangan adapula kelompok masyarakat yang memperalat mereka untuk merambah hutan demi keuntungan sekelompok kecil orang yang “bermain” kayu. Untung besar

bagi “pemain”, sengsara besar bagi masyarakat setempat. Barangkali, sudah menjadi rahasia umum, kalau terjadinya illegal logging tidak banyak yang tidak tahu. Tapi apa boleh dikata, muncul kesan seakan-akan ada oknum yang tutup mata dengan kasus-kasus tersebut. Kalau sudah terjadi bencana, baru semua kalang kabut untuk mencari pembenaran masingmasing. Itulah yang sering terjadi, karena sering juga orang mencari sebagai “kambing hitam” dari segala bencana alam. Padahal kalau sudah benar prosesnya dari awal, tentu tidak perlu saling menyalahkan. Pengelolaan sumber daya alam (tanah, air dan udara dengan segala isinya sesuai ciptaan-Nya) biasanya sudah menjadi keharusan kita semua untuk memelihara, apalagi manusia sebagai kalifah di muka bumi. Manakala sumber daya tersebut tidak lagi mencukupi kebutuhan manusia, walaupun ketersediaannya ada yang melimpah, seperti ketersediaan air, maka tidak salah kebutuhan itupun selalu meningkat. Perilaku manusia memenuhi kebutuhannya sehari-hari, tentunya harus menjadi perhatian juga bagi semua pihak, agar terjadi keseimbangan antara ketersediaan dengan kebututahan untuk pemanfaatannya. Pada kondisi dimana sumber daya tidak mencukupi kebutuhan manusia, pengelolaan DAS dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat sebaik-baiknya dari segi ukuran fisik, teknik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan untuk kemantapan nasional, juga terkadang terabaikan. Sedangkan pada kondisi dimana sumber daya DAS melimpah, pengelolaan dimaksudkan untuk mencegah pemborosan, sudah pasti harus dilakukan. Suatu sumber daya terten-

tu dapat mempunyai nilai kemantapan beragam, tergantung dari gatranya yang diperhatikan. Misalnya, tanah sebagai tubuh alam mempunyai nilai kemantapan daripada kesuburannya. Mutu air jauh lebih mudah goyah daripada jumlahnya. Manusia secara jelas tidak dapat mengubah volume udara dalam atmosfer akan tetapi dia secara nisbi mudah mencemarkannya. Selain itu, ada yang menggolongkan sumber daya atas kemampuannya untuk memperbaiki diri (self restoring). Dalam hal ini sumber daya dibagi ke dalam dua kategori: (1) terbarukan (renewable), seperti udara, air tanah, hutan dan ikan. Memang ditinjau secara lokal atau setempat, air tanah, hutan, dan ikan dapat menyusut atau habis. Akan tetapi secara keseluruhan, mereka itu tidak akan habis selama faktor-faktor pembentuknya masih tetap berfungsi. Bahkan yang habis di suatu tempat akan dapat timbul kembali jika diberi kesempatan cukup. (2) Takterbarukan (non-renewable), seperti minyak bumi, panas dan bahan mineral. Kembali kepada perilaku manusia memanfaatkan DAS yang dimulai dari punggung bukit sampai kepada aliran sungai, maka perilaku masyarakat dalam memanfaatkan atau mengeksploitasi potensi sumberdaya alam tersebut harus menjadi perhatian serius. Misalnya tidak melakukan penebangan hutan secara sembarangan (illegal

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Sebagai gambaran saja, bahwa Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Agam Kuantan yang ada dan berkedudukan di Padang dengan tugasnya mengelola sebanyak 384 DAS seluas 2.182.731 Ha, dengan lahan kritis pada tahun 2006 saja seluas 170.467 Ha. Kalau musim kering dan penebangan pohon semakin meningkat atau alih fungsi lahan semakin tinggi, kecenderungan peningkatan kawasan lahan kritis ini jelas terus meningkat. Termasuk kawasan seputar Danau Singkarak yang sudah sejak akhir tahun 1970-an dilakukan berbagai upaya, namun tingkat kesuksesannya masih rendah. Tentu kembali kepada kajian mendalam yang akan menemukan resep ampuh agar kawasan perbukitan Singkarak menjadi hijau dan air danau bakal terjaga kestabilannya untuk berbagai kepentingan. Saat ini DAS prioritas yang terdapat pada BPDAS Agam Kuantan antara lain, DAS Antokan, DAS Tarusan, DAS Gasan Gadang, DAS Harau dan DAS Pasaman. Tentunya, bukan berarti kawasan DAS yang lain diabaikan. Namun semua harus menjadi perhatian berbagai pihak mulai dari tingkat pusat sampai lokal dengan berbagai aktivitasnya. Program bakti sosial penghijauan “Singkarak Go Green” terakhir yang dilakukan Menhut RI Zulkifli Hasan di kawasan Singkarak bersama gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Minggu (25/11) dan jajaran Korem 032 WBR di Nagari Paninggahan, Junjung Siriah, Kabupaten Solok, menjadi sebuah langkah yang patut mendapat dukungan semua pihak. Gerakan ini tentunya melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat kawasan penghijauan yang nantinya akan memelihara, menjaga, mengawasi terhadap keberlangsungan program dimaksud. Mudah-mudahan saja tujuan baik ini dapat terwujud. Selamat juga buat program “Singkarak Go Green”. (***) (Bahan diambil dari berbagai sumber)

082390765000

Guru di Kota Padang Tak Dapat Dana Sertifikasi Triwulan IV TERNYATA dugaan kami para guru di Kota Padang hampir terbukti bahwa tahun ini kami tidak akan mendapatkan dana sertifikasi triwulan 4. Karena untuk triwulan 3 saja paling dibayar bulan Desember 2012. Nah nanti dengan berbagai alasan triwulan 4 tidak dapat dicairkan. Ini berarti tiap tahun selalu ada peningkatan kekurangan dana sertfikasi yg diterima. Tahun 2010, satu bulan. Tahun 2011, dua bulan. Tahun 2012, tiga bulan. Tahun 2013, entah berapa bulan? Selamat Hari Guru 2012. +6282391863***

FSGI: penyusunan kurikulum 2013 tidak melibatkan guru Seperti biasa, namanya juga paket siap saji ICW sinyalir ada ‘tim mawar’ DPR yang ganggu pemberantasan korupsi Lagunya: mawar berduri

logging), atau seenaknya menggunakan bahan beracun untuk kepentingan lain (seperti pertanian), terutama yang sudah tidak diizinkan lagi atau digunakan tidak sesuai aturan. Semua ini jelas akan merusak kondisi lingkungan atau lebih spesifik dapat menjadi bahan pencemar air. Satu hal lagi yang patut diperhatikan adalah limbah-limbah industri dan domestik (rumah tangga) yang juga banyak menjadi bahan pencemar perairan di sebuah kawasan air permukaan. Kiranya, rekomendasi yang disampaikan dalam sebuah kajian Amdal harus betulbetul diterapkan oleh sebuah perusahaan yang berpotensi sebagai pencemar perairan. Kalau bicara limbah domestik, kiranya ke depan sudah perlu pengelolaan limbah pada kompleks-kompleks perumahan yang di kota-kota besar sudah mulai diterapkan oleh pengembang skala besar. Kalau skala kecil, tentu juga dapat diatur oleh pemerintah setempat melalui Bapedalda atau bagian lingkungan hidupnya. Perilaku memanfaatkan DAS ini akan menjadi penentu ketersediaan air bersih dan air tawar yang tidak hanya untuk kebutuhan manusia, tetapi juga untuk makhluk hidup lainnya seperti pertanian, perikanan, peternakan, transportasi, dll. Tentu yang diperlukan adalah meningkatkan kesadaran semua pihak mulai dari pengelola perkebunan skala besar dan kecil, peternakan, pertanian, perikanan dan yang paling utama tentunya pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan) atau bahkan illegal logging yang lebih banyak dapat menimbulkan kerusakan kawasan DAS dimaksud. Harapan kita tentunya, perilaku ini harus mencerminkan perilaku sebagai seorang kalifah yang mampu menjaga segala ciptaan Nya untuk kelansungan hidup generasi sekarang dan generasi mendatang. Idealnya begitu. Tapi untuk mencapai keseimbangan itu, tentu harus dimulai dari dini dan harus ada yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat kecil.

Dinas Kesehatan Tolong Lakukan Fogging

Padang Makin Semrawut, Apa Tindakan Wakil Rakyat? YTH. Anggota DPRD Kota Padang. Kota Padang makin hari makin semrawut. Sedikit saja hujan turun, air tergenang dimana-mana. Kawasan Pasar Raya makin kacau balau. Juru parkir adu kuat dengan pedagang kaki lima menguasai areal yang seharusnya menjadi badan jalan. Apa kira-kira tindakan yang bisa dilakukan anggota DPRD Kota Padang selaku wakil dari rakyat di kota ini agar Kota Padang bisa lebih baik? Terimakasih. +6281363811***

MUSIM penghujan akhir-akhir ini membuat nyamuk banyak berkeliaran. Kami khawatir dampaknya terhadap kesehatan keluarga kami. Takut kalau tiba-tiba kena demam berdarah atau sejenisnya. Tolong Dinas Kesehatan bisa melakukan fogging atau penyemprotan di kawasan Tarandam dan sekitarnya untuk pencegahan penyakit. Terima kasih. +628126790***

Kepsek dan Wakil Tidak Dapat Tunjangan UNTUK jadi perhatian bagi pejabat yang berwenang. Sudah hampir lima tahun terakhir para kepala sekolah dan para wakil kepala sekolah di Kota Padang tidak dapat tunjangan sebagai kepala sekolah /wakil kepala sekolah. +6282391863***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


4 SUMBAR

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Gubernur Buka MTQ di Mentawai MENTAWAI, HALUAN — Pesta akbar umat muslim berupa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-4, digelar masyarakat Kabupaten Mentawai. Walau umat muslim dengan non muslim berimbang dalam jumlah, tapi empat hari ke depan mulai Senin 26 - 29 November 2012, wahyu Ilahi akan menggema di daerah yang pernah di diterjang badai tsunami beberapa waktu lalu, tepatnya di Siberut Selatan. MTQ ke-4 ini dihadiri dan dibuka secara resmi Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno ditandai pemukulan gong disaksikan, Ketua DPRD Sumbar H. Yultekhnil, Kakanwil Kemenag Sumbar H. Ismail Usman, Bupati Tanah Datar H. Sadiq Pasadique, Bupati Pessel H. Nasrul Abit, Wawako Pariaman dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet serta unsur muspida serta Kakan. Kemenag H. Syamsuir llyas Bupati Yudas Sabaggalet di hadapan Gubernur Irwan Prayitno, menyebutkan kalau upaya peningkatan kualitas keimanan dan kerukunan umat beragama di Mentawai ini tidak terlepas dari kepedulian dan peran serta pemerintah provinsi dan pusat dalam kegiatan pembangunan fisik dan menwujudkan intelektualitas, sebagian anggota masyarakat yang ada di Mentawai dan di luar Mentawai. Melalui MTQ ini pula akan ada wujud nyata dalam pencapai kualitas ketakwaan masyarakat dalam mengamalkan kitab suci alquran sepanjang masa,’’katanya.

Sementara itu Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, menyebutkan, kalau dari masa ke masa khususnya untuk MTQ Nasional tingkat Propinsi Sumbar, kafilah serta qari dan qariah asal Mentawai prestasinya selalu tampil baik dan menjadi perhatian banyak orang. Ini sebuah tanda kalau masyarakatnya sukses membangun dan menggerakan program Menteri Agama dan Kanwil Sumbar menyukseskan gerakan maghrib mengaji dan shalat berjamaah di mesjid. Aset ini pada dasarnya dinilai sebuah mutiara yang terpendam dan wajib di jaga kelestariannya. Aset ini jelas bernilai tinggi. “”Ke depan kalau prestasti ini sudah semakin membaik melalui nilai-nilai quran, maka akan membumilah rasa agamis di Ranahminang. Mentawai ke depan juga termasuk kategori ke lima di Sumbar yang sukses menggerakan Gemmar dan gemar ke mesjid,’’katanya. Pada bagian lain, Kakan Kemenag Mentawai H. Syamsuir Ilyas, mengaku, kalau dirinya bisa mengangkat acara ini tidak terlepas dari dorongan berbagai pihak. Dukungan gubernur Sumbar, ketua DPRD, Kakanwil dan Bupati Mentawai dan unsur SKPD, adalah sebuah catatan penting menuju sukses tersebut. ”Kami sadar kalau di Mentawai ini tidak hanya muslim saja yang berdomisili di sini. Akan tetapi juga ada yang non muslim. Tapi, ketika acara ini diangkat semua orang itu saling mendukung. Sehingga kebersamaanlah yang menjadi ujung tombaknya,’’tegas Syamsuir.

LINGKAR Pasangan Ilegal Terjaring Razia Pekat SOLOK, HALUAN — Tiga pasangan ilegal (bukan suami isteri_red) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Solok, TNI / Polri, Minggu (25/11) dini hari di Hotel Palapa ditepian Danau Singkarak. Ketiga pasangan yang kedapatan tengah asyik berdua-duaan didalam kamar berbeda dan ditengarai sudah berbuat mesum itu masingmasing adalah Handres Vio Effendi (22) warga Padang dan Intan Permatasari (22) warga kota budaya Batu Sangkar. Ironisnya dua pasangan bukan suami isteri yang mengaku sudah pernah berbuat mesum kepada petugas Satpol PP Kabupaten Solok yang menginterogasinya itu, mengaku sebagai mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Padang. Lalu pasangan Ahmad Ramli (23) warga Surian Kabupaten Solok dan teman wanitanya Citra Melwati (18) mengaku warga Payo Kota Solok. Kemudian Dedi Haryanto (23) dan Reni Nofrida (22) juga warga Kota Padang. “Mereka diamankan petugas ke markas Satpol PP di Arosuka guna proses lebih lanjut,” tukas Kasatpol PP Kabupaten Solok, Simpai Efriadi kepada Haluan, Minggu (25/11) di Solok. Dikatakan Efriadi setelah didata identitasnya dan diberi arahan sedemikian rupa, lalu keluarga pasangan ilegal itu dipanggil ke markas Satpol PP, untuk dilakukan klarifikasi kepada keluarga masing-masing. Siang harinya keluarga ketiga pasangan ilegal yang dihubungi petugas Satpol PP itupun tiba di markas Satpol PP Kabupaten Solok di Arosuka. Setelah diberi pembinaan seperlunya dan disuruh membuat surat pernyataan untuk tak lagi mengulangi perbuatannya, ketiga pasangan ilegal tersebut kemudian diserahkan kembali kepihak keluarga masing-masing. (h/ris)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutan menyebutkan, kalau MTQ ke4 ini terbilang sukses. Dibalik sukses itu, setidaknya ada nilai tambah yang perlu di raih. Salah satunya, kerukunan umat beragama di daerah ini selalu terjaga utuh dalam bingkai hidup saling bertoleransi. Selain itu, upaya sukses yang dicapai sejak Bupati terdahulu dan saat ini dilanjutkan oleh Yudas Sabaggalet bersama unsur terkait lainnya, mari kita seayun selangkah membangun dan menciptakan masyarakatany sejahtera lahir dan bathin serta sukses dalam membangun Mentawai yang sejak dulu orang tahun kalau daerahnya kaya dengan aset wisata budaya dan alam,’’ sebutnya. “Saya juga bangga karena MTQ ini bisa menggalakkan karena menuntut kita untuk membaca dan mengamalkan quran itu sendiri. Al quran juga melarang orang berkonflik dan bermusuh-musuhan. Setiap kita membaca wahyu ilahi, kita diajarkan dan diajak untuk selalu bertoleransi dengan umat lainnya. Agama lain silahkan mendalami kitab sucinya. Jangan pernah di ganggu. Akhirna umat akan nyaman dan aman. Kita juga bisa lihat MTQ Nasional di Ambon. Pondasi hidup umat keberagamannya terjaga secara utuh, stabilitas masyarakatnya juga terbangun dalam NKRI. Tatatan kehidupan masyarakat Mentawai yang sudah terbangun secara baik itu, jangan mau di rusak oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab hanya karena kepentingan semata,’’ kata Irwan Prayitno. (h/rel)

RAPAT — Wakil Ketua AKLI Masdi Ardi bersama pengurus AKLI sedang melakukan rapat internal di di sekretariat AKLI jalan Purus, Minggu (25/11). PARWIS

AKLI Adakan Munas Ke-XI PADANG, HALUAN — Sebanyak 157 anggota dari empat Dewan Perwakilan Cabang (DPC) yang tergabung dalam Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indososia (AKLI) Wilayah Sumatera Barat, akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) ke XI. Munas tersebut, rencananya akan di selenggarakan di Hotel Rocky Bukittinggi, Selasa (27/11) ini. Dalam wawancara Haluan dengan Wakil Ketua AKLI Masdi Ardi, di sekretariat AKLI jalan Purus, Minggu (25/11), ia mengatakan, pelaksanaan Munas tersebut, seiring dengan masa jabatan kepengurusan AKLI yang keX sudah berakhir, yaitu pada bulan Agustus 2012 lalu. Selain itu, Munas tersebut, seiring dikeluarkannya Undang-Undang Ketenagalistrikan Nomor 30 Tahun 2009. “Dalam Undang-Undang tersebut,

terdapat tiga peraturan yang sudah disusun, tapi saat ini baru dua peraturan yang sudah diterbitkan, yakni peraturan jual beli listrik antarnegara, dan peraturan usaha tentang penyediaan tenaga litrik. Sementara yang masih dalam konsep adalah rancangan peraturan negara tentang usaha jasa penunjang tenaga litrik. Menaggapi UndangUndang itulah, AKLI harus membentuk kepengurusan baru, yaitu dengan penyelenggaraan Munas ini,” ujarnya. Dikatakan, AKLI sebagai jasa pengembangan ketenagalistrikan, dan mitra pemerintah, serta pelaku ekonomi di sektor ketenaga listrikan harus harus memiliki peran, dan fungsi yang strategis. Agar, prespektif masyarakat, khususnya Sumbar tidak memiliki pandangan yang buruk terhadap AKLI dan PLN. Ia juga menyinggung soal banyaknya kebakaran yang disebabkan oleh

arus pendek listrik. Menurutnya, maraknya kebakaran yang banyak diklaim oleh arus pendek tidak benar. Karena, kalau pemasangan instalasi listrik sesuai dengan peraturan asosiasi, dan dikerjakan oleh orang yang kompeten yaitu anggota dari asosiasi, maka kejadian kebakaran tidak akan terjadi. “Kami tidak mengakui banyaknya kebakaran disebabkan oleh arus pendek. Kalau pun disebabkan oleh arus pendek itu banyak faktor, diantaranya alat instalasi tidak sesuai dengan SNI, yang yang mengerjakan pemasangan instalasi tidak kompeten, dan pemakai yang mengabaikan aturan dari asosiasi,” ungkapnya. Ia berharap, dengan pelaksanaan Munas ke-XI ini, maka akan muncul figur yang memiliki intelejensi yang mempuni, yang memiliki regulasi dan loyalitas terhadap AKLI. (h/cw-wis)

Rp100 untuk Palestina dari HMI dan MPS Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Untuk meringankan penderitaan masyarakat di Palestina, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sijunjung bekerjasama dengan Masyarakat Peduli Sijunjung (MPS), sebuah organisasi sosial melalui jejaring facebook mengadakan kegiatan “ Rp100 Untuk Palestina. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama dua hari terhitung kemarin hingga hari ini. Hari pertama, kegiatan diisi dengan pengumpulan dana, pemutaran film dokumentar Palestina dan Shalat Ghaib yang dilaksanakan di Masjid Taqwa, Muaro Sijunjung Senin (26/11).

Kegiatan berawal dari rasa prihatin yang dirasakan oleh sesama anggota HMI dan MPS, dengan hal tersebut dua organisasi ini membentuk panitia dan menggalang dana yang akan disalurkan kepada masyarakat Palestina melalui Komisi Nasional untuk rakyat Palestina (KNRP) cabang Sumatera Barat. Harbi Hanif Burdha (23), koordinator kegiatan mengatakan hal tersebut. “ Kita dari MHI Cabang Sijunjung dan MPS bekerjasama dengan masyarakat melakukan penggalangan dana untuk korban perang di Palestina. Donasi ini kita salurkan melalui KNRP cabang Sumatera Barat. Kita berharap, sedikit yang

bias kita lakukan dan bantu untuk mengurangi beban rakyat Palestina yang juga merupakan saudara kita semata-mata hanya untuk kegiatan sosial, sesama umat muslim apalagi,”ujarnya. Lebih lanjut Harbi mengatakan, “ Donasi yang kita kumpulkan melalui kotak sumbangan di beberapa posko. Hari ini (26/11-red) kita lakukan di pusat Kota Muaro dan besok (27/11) kita dirikan posko di Muaro Bodi. Selain itu, ada juga anggota yang melakukan donasi berjalan atau door to door. Malamnya kita akan putar film dokumenter tentang kondisi Palestina saat ini dan dilanjutkan shalat ghaib,” ujarnya.

Hari pertama penggalangan dana, terkumpul donasi lebih kurang Rp3juta lebih. Ketua HMI cabang Sijunjung, Syawal (23) mengatakan kepada Haluan bahwa untuk kegiatan sosial tersebut, panitia tidak memungut atau meminta bantuan dana dari pemerintah ataupun donator. “Kita melakukan kegiatan sosial ini hanya semata-mata mengharap amalan dan sebagai suatu bentuk rasa persaudaraan sesame muslim dengan membantu meringankan apa yang sedang dialami masyarakat Palestina. Dari kepanitiaan, kita lakukan secara swadaya dengan dana dari masing-masing panitia.

Harapan kita kepada masyarakat luas agar menggerakkan hati memberikan sebagian harta kita guna membantu para korban di Palestina,” tutur Syawal. Syawal lebih lanjut mengatakan bahwa apabila lepas dari kegiatan yang dilakukan tersebut, masih ada yang akan menyumbang bantuan tetap bias menghubungi panitia yang ada. “ Kita kan kerjasama juga dengan masyarakat, kaalau masih ada yang mau menyumbang bantuan tetap kita fasilitasi. Bias lewat anggota HMI, MPS sekalipun mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sijunjung seperti STIPER, STIT dan lainnya,” lanjutnya. (h/cw-eep)

Pakai Sendal ke Kantor, Anggota DPRD Dikritisi SOLOK, HALUAN — Ulah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Solok yang satu ini, sepertinya tidak pantas untuk ditiru apalagi diteladani. Pasalnya sebagai wakil rakyat yang terhormat sang oknum anggota dewan dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) itu dengan santainya dan rasa percaya diri yang tinggi masuk ke kantor gedung dewan cuma memakai sendal saja. Sang oknum anggota dewan yang katanya terhormat bernama Yesi Amelia itu bahkan dengan santainya melenggang lenggok, memakai sendal berwarna putih dihadapan sejumlah wartawan dan anggota LSM yang sedang menunggu Ketua DPRD di lantai dua gedung dewan.

”Sebagai wakil rakyat yang terhormat seharusnya dia memberikan contoh suri tauladan yang baik dengan memakai sepatu saat pergi kerja masuk kantor di gedung dewan “ keritik Yuslir Mak Itam salah seorang tokoh masyarakat dan anggota salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kepada Haluan di Arosuka, Senin (26/11). Menurut Yuslir Mak Itam dihadapan sejumlah rekan wartawan dari berbagai media masa itu, seharusnya Yesi Amelia yang baru dua bulan dilantik menjadi anggota DPRD yang terhormat, menunjukan kepribadianya yang baik. Dengan cara berpakaian yang rapi tentu saja memakai sepatu yang

disesuaikan walau tak ada jadwal sidang paripurna, bukan pergi masuk kantor cuma memakai sendal. Kalau dia memakai baju kebaya atau baju muslim pada hari Jumat ujar Mak Itam, mungkin masih sah-sah saja dia pergi kerja memakai sendal. Kalau dia tidak dikeritik oleh masyarakat termasuk rekan-rekan wartawan imbuh Mak Itam, dia bisa saja kebiasaan pergi kerja masuk kantor memakai sendal. “Kalau sudah kebiasaan seperti itu tentu saja itu yang disebut oleh orang minang dengan istilah ‘indak bataratik “ sergahnya. Dilain pihak Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Solok Afrizal Chan yang dimintai tanggapanya

terkait aksi anggota dewan Yesi Amelia yang pergi ngantor cuma memakai sendal mengatakan, dia akan meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan. Afrizal Chan yang berasal dari Fraksi PPP itu mengatakan, dirinya sebagai Ketua Badan Kehormatan di lembaga dewan tersebut, sangat menyayangkan sikap Yesi Amelia yang pergi ke kantor masuk kerja cuma memakai sendal saja. “Saya akan mintai keterangan anggota dewan tersebut dan menyarankanya untuk memakai sepatu yang disesuaikan dengan pakaian yang dikenakanya bila pergi masuk kantor ke gedung dewan “ tutur Afrizal Chan. (h/ris)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman: Irvand


SUMBAR 5

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

MASUK JALUR TDS

Wisata Unggulan Solsel Belum Siap LINGKAR

SOLSEL, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan direncanakan masuk rute etape ajang Tour de Singkarak (TdS) 2013. Namun, ironisnya, TdS yang notabene sebagai promosi wisata namun daerah ini belum membenahi pariwisatanya.

Tabuik, Magnet Pariwisata Sumbar PARIAMAN, HALUAN — Puncak Acara Festival Budaya Tabuik 2012, yang dihelat di Kota Pariaman, Minggu siang (25/11) berlangsung meriah dan gegap gempita. Iven budaya tahunan yang telah menjadi Kalender Wisata Nasional tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat Pariaman, Sumatera Barat dan daerah lainnya. Tercatat sejak tanggal 15 November 2012 hingga 25 November telah hadir lebih kurang sebanyak 50 ribu pengunjung menghadiri pekan budaya tabuik 2012 ini. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kita patut memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota dan masyarakat Pariaman, serta para tetua-tetua Tabuik. Karena berkat usaha dan jerih payah mereka, Budaya Tabuik tetap lestari dan bisa dikenal hingga ke mancanegara. Khususnya untuk Negara-negara Timur Tengah seperti Republik Islam Iran yang juga mempunyai tradisi serupa. Ini menjadi sebuah hubungan yang sentimentil dan ketertarikan tersendiri bagi mereka untuk melihat secara langsung bagaimana tradisi mereka juga ada di negara kita. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mahmoud Faran Zandeh, Walikota Pariaman, Muchlis Rahman, Anggota DPD RI , Afrizal, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Leonardy Harmaini, Kadis. Pariwisata Prov. Sumbar, Burhasman serta Tokoh Masyarakat Buya M Letter tersebut, Wakil Gubernur berpesan agar kita tetap serius menjaga dan melestarikan nilainilai adat dan budaya kita, khususnya Tabuik ini. Karena dalam budaya Tabuik itu sendiri terdapat pesan-pesan moral yang semestinya para pemuda-pemudi kita dapat mempelajari hal tersebut. Seperti kerjasama, kerja keras, toleransi dan sikap pantang menyerah. Hal-hal tersebutlah yang akan berperan paling besar untuk mengikis dampak-dampak dan pengaruh buruk Globalisasi budaya dan karakter bangsa kedepannya. Jadi untuk itu kita semua, para stakeholder pariwisata dan pemerintah harus berpartisipasi untuk dapat menjaga kelestarian budaya kita ini dan bisa diturunkan secara turun temurun kepada anak cucu kita. Walikota Pariaman Muchlis Rahman dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa dalam acara Tabuik ini murni diselenggarakan sebagai sebuah Ritual budaya dan adat asli Pariaman, ini sekaligus membantah spekulasi-spekulasi mengenai adanya ritual-ritual keagamaan dalam acara tabuik ini. “Pemerintah Kota Pariaman untuk terselenggaranya acara pekan budaya tabuik ini secara khusus mengalokasikan anggaran sebanyak Rp500 juta, dan mengaharapkan acara tabuik ini bisa membuahkan banyak efek bagi masyarakat Pariaman, dari segi Pariwisata , perekonomian dan lain sebagainya,” sambung Muchlis Rahman. Karena jika kita jumlahkan saja, apabila ratarata pengunjung satu orang bisa mengeluarkan uangnya dalam acara Tabuik ini sebanyak Rp50 ribu, kita kalikan dengan jumlah pengunjung 50 ribu orang, itu bisa mencapai angka Rp. 2,5 miliar, yang secara tidak langsung dapat diperoleh oleh masyarakat Pariaman. Terakhir Wakil Gubernur juga menyampaiakan harapannya kepada seluruh para pengusaha perhotelan, restoran dan pelaku ekonomi lainnya agar tidak berspekulan untuk mengambil untung terlalu besar. “Kita juga harus bersikap apa adanya saja. Jangan sampai karena kita memberikan harga harga yang terlalu mahal kepada para pengunjung, akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kita dikemudian hari. Kita juga mendapatkan berita yang gembira, bahwa insya allah bulan Desember mendatang, maskapai penerbangan Garuda dan Mandala Airlines akan membuka penerbangan langsung Padang-Singapore dan PadangPekanbaru-Malaysia. (h/rel)

BERMAIN BOLA — Sejumlah anak bermain bola di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman , Senin (26/11). Pantai Gandoriah merupakan objek wisata andalan Kota Pariaman. RIVO SEPTI ANDRIES

KORUPSI DANA UPK PNPM-MP SITIUNG

Dua Nama Lain Diduga Terlibat PADANG, HALUAN — Kasus dugaan korupsi di Kabupaten Dharmasraya kembali disidangkan di meja hijau Pengadilan Tipikor Padang, Senin (26/11). Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Budi Satera menghadirkan dua orang saksi masing-masingnya Hasan Basri, yang merupakan anggota TP2 dan sekaligus ketua Badan Kerjasama Antara Nagari (BKAN) serta Syafrudin Mufti, yang merupakan ketua BP UPK Sitiung. Kedua terdakwa tetap didampingi oleh tim Penasihat Hukum (PH) Mefrizal dan Safirudin Cs. Dalam kesaksian yang diberikan Hasan Basri, diketahui bahwa dari hasil verifikasi dan validasi buku kas yang dialakukan oleh TP2 tertanggal 8 April 2012 ditemui sejumlah penyelewengan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM-MP yang berasal dari APBN sebesar Rp 406 miliar dan dari sumbangan masyarakat sebesar Rp 1,1 miliar. Dana itu diperuntukan untuk program Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Penyelewengan tersebut berjumlah lebih kurang Rp 583 juta rupiah. “Dari hasil validasi ini ditemui kejanggalan-kejanggalan adanya penyelewengan dana serta kelompok fiktif yang menerima dan SPP tersebut,” katanya. Tidak hanya itu, Hasan Basri dihadapan persidangan juga secara tegas membacakan rincian penyelewengan dana yang terjadi tersebut. Dikatakan saksi, dari hasil validasi serta verifikasi yang dilakukan oleh tim TP2, sebenarnya tidak hanya 2 orang saja yang melakukan penyelewengan dana tersebut, namun masih ada 2 nama lagi yang terlibat dalam penyelewengan tersebut.

“Saya sendiri juga heran, kenapa justru terdakwa Wardiono serta terdakwa Yuni yang menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor ini,” katanya. Setelah melakukan verifikasi data buku kas, lanjutnya, TP2 menemukan terjadi penyelewengan dana sebesar Rp 583 juta rupiah. Kemudian tim TP2 memanggil 4 orang yang diduga telah melakukan penyelewengan tersebut. Dari 4 orang yang dipanggil ini, kemudian, dua orang diantaranya telah mengembalikan dana yang di duga telah diselewengkan tersebut. Temuan TP2 sendiri saat itu, setidaknya ada dua nama lagi selai kedua terdakwa yang diduga terlibat penyelewengan yaitu Erni serta Asmaidar. Menanggapi keterangan saksi ini, terdakwa Wardiono mengaku bahwa ia sendiri juga telah mengembalikan uang yang diduga diselewengkan tersebut, namun ia membatah kalau uang yang ia kembalikan merupakan uang dari hasil temuan atau validasi TP2. “Uang yang saya kembalikan sebesar Rp 72 juta tersebut bukan berdasakan temuan TP2,” tegas terdakwa Wardiono. Senada dengan Wardiono, Yuni, terdakwa lainnya juga menyampaikan bahwa dirinya selaku bendahara juga pernah mengembalikan uang yang disangka telah ia selewengkan tersebut kepada UPK. “Saya tidak pernah melakukan rekayasa laporan keuangan, yang saya tahu, laporan tersebut berubah setiap tahunnya,” kata terdakwa Yuni. Tidak hanya itu, kedua terdakwa dengan tegas juga menyampaikan dipersidangan bahwa mereka pernah 3 kali akan memba-

yarkan uang tersebut kepada UPK, namun keinginan mereka untuk membayar dugaan penyelewengan tersebut tidak diterima oleh UPK dengan dalih sudah terlambat, dan kasusnya sudah ditangani oleh pihak kejaksaan. “Apa bedanya saya dengan dua orang temuan TP2 yang melakukan penyelewengan lainnya? kenapa mereka bisa bebas dan saya tidak? Padahal kami sama-sama ingin mengembalikan dana tersebut ke UPK?” kata Yuni dipersidangan yang dipimpin majelis hakim Sapta Diharja beranggotakan hakim Emria Fitriani dan Zalekha. Untuk lebih jelasnya, terdakwa Yuni akan menyampaikannya pada saat memberikan keterangannya di persidangan nantinya. Sementara itu, saksi Syafrudin Mufti, Ketua BP UPK Sitiung mengaku mengetahui adanya penyelewengan dana ini berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh pihak TP2. “Saya tahu adanya penyelewengan dari banyaknya kelompok yang menunggak,” katanya. Sebagaimana diketahui, dalam kasus ini, terdakwa, Wadiono, mantan Ketua Unit Pengelolaan Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (UPK PNPM-MP) serta Yuni Warita, mantan bendahara UPK PNPM-MP Sitiung. Pada dakwaan JPU disidang sebelumnya terungkap, kedua terdakwa ini terjerat kasus dugaan korupsi dana PNPM-MP di Sitiung tahun 2006-2011. Mereka ditetapkan sebagai tersangka sejak 5 Desember 2011 lalu sesuai Surat perintah penyidikan (Sprindik) nomor PRINT 658/N.3.24/Fd.1/12/ 2011.(h/hel)

Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Natsuarman dalam jumpa pers yang digelar Humas Pemkab Solsel, Senin (26/ 11) mengakui, kondisi pariwisata di daerah itu banyak yang belum mendapatkan sentuhan namun sudah direncanakan. ”Kami mengakui, Solsel memiliki banyak potensi wisata, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata religi dan wisata kuliner. Akan tetapi, potensi yang ada belum mendapatkan sentuhan. Tahapan demi tahapan, pengembangan wisata ini sudah direncanakan,” ujarnya. Kendala yang dihadapi leading sektor pariwisata dalam mengembangkan wisata di daerah itu adalah adanya keterbatasan anggaran. Walaupun demikian, menjelang ajang TdS 2013, Disbudparpora Solsel akan membenahi tiga objek wisata andalan Solsel, yaitu, hot waterboom di Pinang Awan, kawasan seribu rumah gadang di Nagari Koto Baru, dan arum jeram di Sungai Lambai. Ia mengatakan, objek wisata hot waterboom sudah mulai dibangun sejak 2008. Tahun ini, ada empat titik pengerjaan di Hot Waterboom Pinang Awan, yaitu pembuatan tempat parkir, instalasi listrik, pemasangan pipa, dan lainnya. Akan tetapi, ketika ditanyakan apa wisata unggulan Solsel yang bisa dimanfaatkan dalam waktu dekat. Kadisbudparpora kewalahan untuk menjelaskan. Tiga objek wisata yang disebutkan, masingmasing ada kendalanya. Untuk hot waterboom di Pinang Awan, kendalanya adalah keterbatasan anggaran daerah untuk mengembangkannya dalam waktu dekat. Selain itu, infrastruktur menuju objek wisata juga belum baik, sarana dan prasarana masih apa adanya di lokasi hot waterboom. Maka, untuk memanfaatkan objek wisata hot waterboom membutuhkan dana yang besar dan diperlukan waktu yang lama. ”Kendala pengembangan

>> Editor : Maidela Syahni

Fokuskan pengembangan satu objek wisata yang dapat memancing wisatawan asing untuk berkunjung ke daerah MUZNI ZAKARIA objek wisata budaya kawasan seribu rumah gadang adalah belum terdatanya kepemilikan rumah gadang di kawasan itu. Setelah data didapat, ada lagi kendala untuk merenovasi rumah gadang itu karena relief dan bentuk rumah gadang memiliki makna, dan dilindungi oleh undang-undang,” terangnya. Walaupun demikian, Kadisbudparpora Solsel optimis akan terwujud wisata Solsel yang bakal dikunjungi wisatawan lokal, regional, dan manca negara. “yang mungkin kita lakukan dalam waktu dekat adalah wisata arum jeram, karena potensi alam untuk arum jeram, Solsel menempati posisi ke-3 atas medan tersulit. Di samping itu, biaya untuk mewujudkan wisata arum jeram tidak terlalu besar karena hanya membangunkan akses jalan. Sementara itu, Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria menyarankan agar Kepala Dinas Budparpora Solsel memfokuskan pengembangan satu objek wisata yang dapat memancing wisatawan asing untuk berkunjung ke daerah. Di samping itu, kebutuhan masyarakat Solok Selatan tersalurkan. Kehausan masyarakat Solsel akan pariwisata dapat terpenuhi. Bumi sarantau sasurambi itu memiliki objek wisata yang tersebar di tujuh kecamatan memiliki dua jenis, yaitu jenis wisata alam dan wisata budaya yang didukung dengan wisata kuliner. Wisata alam dan budaya tersebar hampir merata dimiliki kecamatan. Di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh terdapat 9 objek wisata alam, Kecamatan Sungai Pagu mempunyai 6 objek wisata alam, Kecamatan Pauh Duo memiliki 5 objek wisata alam, Kecamatan Sangir terdapat 11 objek wisata alam, Kecamatan Sangir Jujuan memiliki 3 objek wisata alam, Kecamatan Sangir Balai Janggo mempunyai 3 objek wisata alam, dan Kecamatan Sangir Batanghari memiliki 3 objek wisata alam. (h/col).

>> Penata Halaman : Irvand


6 NASIONAL Indonesia Tanpa JIL Galang Bantuan JAKARTA, HALUAN — Delapan hari serangan brutal militer Israel tidak saja telah menimbulkan korban jiwa lebih dari 160 rakyat Gaza dan 1.000 lebih lainnya terluka, tapi sejumlah bangunan dan infrastruktur hancur. Hal ini membuat keadaan di Gaza yang sudah terpuruk karena blokade menjadi semakin terpuruk. Meskipun Israel telah menghentikan serangannya dan membuka blokade udara, darat, dan laut atas Gaza berdasarkan kesepakatan genjatan senjata. Penderitaan rakyat Palestina khususnya di Gaza belum berakhir. Karena itu perhatian dunia internasional masih sangat diperlukan oleh mereka. Berangkat dari hal itu, Indonesia Tanpa JIL, ikut prihatin dengan situasi di Palestina yang diwujudkan melalui penggalangan bantuan. “Penggalangan dana bantuan ini bagian dari keprihatinan kami untuk rakyat Palestina. Alhamdulillah, uang yang terkumpul mencapai Rp 250 juta sumbangan dari masyarakat,” ujar Koordinator Pusat ITJ, Fajar Arif Kristanto, Senin (26/11). Selanjutnya, Fajar mengatakan uang tersebut akan disalurkan langsung ke warga Palestina di Gaza melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Penyerahan dana ini dilakukan di Kantor Sekretariat Pusat ITJ, Jalan Utan Kayu 68B, Matraman, Jakarta. Fajar mengatakan tujuan penggalangan bantuan untuk membantu warga Gaza. Salah satu faktor karena kesamaan latar sejarah Indonesia dengan Palestina yang pernah mengalami penjajahan. “Persoalan Palestina ini tidak hanya isu agama, tapi sudah menjadi isu kemanusiaan universal,” ujarnya. Fajar menjelaskan dana itu dikumpulkan secara serentak melalui perwakilan ITJ di 26 provinsi sejak 16 November 2012. (h/rol)

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Rusuh Kutai Barat Mereda JAKARTA, HALUAN-Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan, ketegangan di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, sudah mereda. Gubernur bersama pihak terkait telah melakukan langkah-langkah penyelesaian. Gamawan menjelaskan, konflik itu menyangkut antar kampung dan antar desa. Dia pun tak menepis hal itu terkait SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan). “Dan inilah yang saat ini sedang kita dalami, tetapi kan tindakan gubernur sudah ada,” kata Gamawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/11). Gamawan berharap agar gubernur dan jajarannya cepat mengambil tindakan tepat. Dia minta wilayah terjadinya bentrokan itu diisolasi agar warga luar tidak gampang masuk. “Semua daerah juga membantu terutama daerah-daerah tetangga untuk mengamankan wilayah itu, jangan sampai ada yang masuk ke sana sehingga bila ada yang berbau SARA itu akan lebih bahaya lagi,” ujarnya. Terkait dengan adanya diskriminasi dalam pemberian BBM terhadap penduduk setempat seperti yang diberitakan, Gamawan mengatakan butuh

penelitian lebih dalam. Dia mengaku setiap kemungkinan memang dapat terjadi. “Kadangkadang di lapangan macammacam berkembang, itu harus diteliti dulu,” jelasnya. Tambah Pasukan Pascaaksi pembakaran rumah yang juga toko sembako, milik kelompok etnis tertentu di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Polisi menjaga ketat keamanan daerah tersebut guna mengantisipasi adanya bentrok susulan. “Pasukan bertambah disana, sudah ada dua batalion dari brimob untuk menjaga kemananan di Kutai Barat,” ujar Kapolri Jendral Timur Pradopo usai acara penyambutan Satgas FPU IV dari Darfur, Sudan, di Lapangan Barhakam Mabes Polri, Jakarta, Senin. Timur juga mengimbau kepada masyarakat Kutai Barat agar tidak terpengaruh aksi provokasi yang dikhawatirkan menjadi pemicu kerusuhan susulan.”Saya mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak terpengaruh yang lain,”imbuhnya. Menurut Kapolri kini polisi sudah berhasil mengamankan dua orang tersangka terkait pembakaran sebuah ru-

AKSI TANPA JIL — Sejumlah anggota LSM Indonesia Tanpa Jil (ITJ) melakukan aksi solidaritas pengumpulan dana untuk Palestina di Jakarta, Seni (26/11). Dana tersebut akan disalurkan langsung ke warga Palestina di Gaza melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina. ROL mah yang juga toko sembako, milik kelompok etnis tertentu di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur. “Sudah ada dua yang dijadikan tersangka, tentunya masih menunggu perkembangan lebih lanjut,” ujar Kapolri. Diketahui, Sabtu 24 November sekira pukul 21.00 Wita terjadi pembakaran sebuah rumah yang juga toko sembako, milik kelompok etnis tertentu di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Pascapembakaran itu, seluruh toko di Barong Tongkok tutup, karena khawatir adanya aksi susulan dari massa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, massa

menggunakan kain merah yang diikat di tangan dan kepala sambil membawa senjata tajam masing-masing. Aksi massa ini menyusul keributan yang terjadi pada Jumat 23 November lalu. Saat itu salah seorang warga Barong Tongkok (Aming) dikeroyok petugas Agen Premium dan Minyak Solar (APMS). Aming dikeroyok saat membeli BBM jenis premium yang berlokasi di Kelurahan Simpang Raya, Barong Tongkok, Kutai Barat. Aksi pengeroyokan dilakukan, karena petugas APMS kesal dan tidak terima saat Aming meminta motornya diisi premium. Petugas kesal karena Aming yang

tidak dilayani membeli BBM malah justru memaki-maki petugas. Aming pun dipukul petugas. Tak terima dipukul, korban Aming membawa massa dan langsung mendatangi APMS tersebut hingga merusak peralatan SPBU. Kericuhan pun terjadi. Diduga pembakaran rumah toko Sembako itu merupakan buntut pertikaian antara Aming dengan petugas APMS. Saat ini puluhan aparat keamanan Kepolisian dan TNI masih melakukan penjagaan dengan senjata lengkap di lokasi untuk menenangkan massa yang masih berkumpul di Barong Tongkok, Kutai Barat. (h/rol)

Kontras: Konflik Horizontal Meningkat JAKARTA, HALUAN — Koordinator Kontras, Haris Azhar, menilai salah satu sebab masih sering terjadinya konflik horizontal adalah akibat lemahnya penegakkan hukum oleh aparat kepolisian. Padahal, ada model dan karateristik konflik yang mirip misalnya penghasutan yang disebabkan oleh masalah ekonomi, dendam lama, atau seputar isu Pemilihan Kepala Daerah. “Kenapa konflik-konflik itu bisa berulang? Padahal hanya mengulang pola dan model kekerasan yang sering terlihat sama. Ini sebenarnya tidak rumit. Tapi ini memperlihatkan negara tidak perhatian,” kata Haris dalam jumpa pers di Kantor Kontras, Jakarta, Senin (26/11). Menurutnya, kepolisian

dalam perundang-undangan sudah diminta untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum bagi pelaku konflik. Namun, Kontras, kata Haris, belum melihat kepolisian bekerja secara maksimal. Belum lagi, warga kini juga mulai kehilangan kepercayaan pada polisi dan juga tidak puas dengan proses penegakkan hukum yang dilakukan kepolisian. Padahal, lanjutnya, jika kepolisian bisa menangani secara cepat dan berbuat adil, maka secara otomatis akan memberikan kepuasan pada masyarakat. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik. “Polisi tidak bisa beri kepuasan karena gagal cepat bertindak. Belum lagi cara respon yang seolah mengor-

NOTES

bankan satu kelompok, sehingga terlihat tidak adil. Ini kontribusi buruk pada proses hukum yang ditegakkan mereka,” ujar Haris. Di sisi lain, sepanjang 2012 ini, Kontras mencatat setidaknya ada 32 konflik horizontal terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Menurut Papang Hidayat, Kepala Biro Penelitian Kontras, sekurangnya ada 28 korban tewas dan 200 orang luka-luka. “Dari tahun 2012 ini kita lihat saja data ini. Ada 32 konflik yang menyebabkan 28 nyawa melayang dan ratusan orang luka-luka cukup serius. Ini terjadi karena ada ketidakmampuan negara. Negara kurang sensitif. Konflik di Poso, Ambon, sekarang Kutai Barat. Seolah-olah negara kurang berdaya,” ujarnya. (h/vvn)

>> Editor : Dodi Nurja

Runtuhnya Jembatan Kutai PADA tanggal 26 November 2011 pukul 16.20 waktu setempat, Jembatan Kutai Kartanegara ambruk dan roboh. Puluhan kendaraan yang berada di atas jalan jembatan tercebur ke Sungai Mahakam. 21 orang tewas dan puluhan luka-luka akibat peristiwa ini, 40 terluka, serta 19 orang dilaporkan hilang. (h/dn/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN 7

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Perampok Mengaku Wartawan

Dua Perupa ................... Dari Halaman. 1

DURI, HALUAN — Satu dari dua mayat kawanan rampok yang tewas didor pihak Kepolisian, sudah dijemput pihak keluarga. Mayat tersangka Al (25) warga Km 18 Rangau ini dijemput pihak keluarga, Minggu (26/11) malam sekira pukul 21.00 WIB di RSUD Duri. Mayat yang tertembak di bagian kaki ini diserahkan langsung oleh pihak Kepolisian kepada pihak keluarga yang datang dari Desa Petani, Kecamatan Mandau. Menggunakan ambulance milik desa petani, mayat ini pun dibawa ke rumah duka. “Kita keluarga, akan mengurus dulu jenazah, seperti layaknya umat muslim. Kita akan makamkan siang besok (kemaren-red) di Desa Petani. Setelah selesai ini semua, kita lihat seperti apa nantinya,” ujar T Sopian (46) abang ipar salah seorang tersangka yang tewas. Menurut Sopian, pihak keluarga tak habis pikir dengan kejadian yang menimpa pelaku. Pasalnya pelaku pamit untuk pergi bekerja dengan membawa tas kecil yang

Menurut Minda Sari, dirinya sampai saat ini terus berkarya walau pun kesibukannya sebagai seorang ibu rumah tangga juga tak bisa ditinggalkan. “Di waktu-waktu yang sempit, saya tetap berusaha agar tetap bisa berkarya, dan tidak meninggalkan kodrat kita sebagai seorang ibu,” terangnya. Asnam Rasyid, mantan Kepala Taman Budaya Padang mengatakan, saat ini perupa wanita yang ada di Indonesia, terutama di Sumatera Barat, tidak begitu banyak. Untuk itu dengan diadakannya pemeran karya dua perupa wanita Sumbar, diharapkan bisa memotivasi wanita lainnya untuk terus berkarya. “Taman Budaya sebagai tempat

berisi dua lembar pakaiannya. “Saya dan keluarga tidak habis pikir kalau alm ini tergabung dalam kawanan rampok. Padahal beberapa hari lalu, adik kita ini masih mengurus ibunya yang sakit, dan pamitan untuk berangkat kerja. Tahunya kejadiannya seperti ini,” sesalnya. Mengaku Wartawan Satu dari empat kawanan rampok yang diamankan Tim Opsnal Polres Bengkalis di Dusun Tegar, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Sabtu (24/11) siang lalu mengaku seorang wartawan di salah satu tabloid di Riau. Saat penyergapan oknum wartawan Spn (38) berteriak-berteriak, “Saya wartawan, saya wartawan,”. Namun anggota Polisi Polres Bengkalis tidak mengubrisnya “Ada seorang tersangka yang mengaku sebagai wartawan. Kita tak gubris, karena memang mereka positif terlibat dalam kawanan rampok itu,” jelas Kapolres Bengkalis AKBP Toni Ariadi Effendi Sik

melalui kasat Reskrim, AKP Dalizon SIK didampingi Kanit Buser Iptu Costa Siahaan sembari menunjukkan kartu identitas oknum wartawan tersebut. Dalam kartu pers yang dikeluarkan di Pekanbaru itu, tercatat oknum SPN sebagai wartawan di tabloid Wahana Riau. Kartu tersebut masih berlaku hingga akhir Desember 2012 ini. Tersangka Spn bersama tiga tersangka lain yang ditemui di markas Sat Reskrim Polres Bengkalis di Duri, membenarkan dirinya sebagai seorang wartawan. “Saya yang wartawan,” katanya. Dikatakan Spn, dirinya sudah delapan bulan bergabung dalam tabloid itu. Kendati mengaku wartawan, bukan berarti tersangka lepas dari jeratan hukum. Tersangka beserta tiga rekannya yang lain dikenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan Amunisi, dan pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun. (hr/sus)

23 Orang ...................... Dari Halaman. 1 ”Selama jemaah haji masih tertinggal di tanah suci, maka petugas haji akan tetap siaga. Mereka baru boleh pulang bersamaan dengan jemaah haji yang dirawat itu,” jelas Syamsul. Sedangkan jemaah haji yang meninggal di tanah suci dari Sumatera Barat di antaranya, adalah Indriano Khairunnas (49) asal Nagari Barulak Kabupaten Tanah Datar,

Sarimanih Siarun (70) asal Lubuk Puding Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman, Alvidar Abrar Jalius (56) asal Pauh Kota Padang, Agussahar Abdurrahman asal Gadur Koto Tinggi Kabupaten Padang Pariaman. Berikutnya, Afrida Naini asal Taratak Siguntur Kabupaten Dharmasraya, Ismail Lukman asal Payakumbuh, Darwas Rahatta asal Piruko Koto Baru Kabupaten Dhar-

masraya, dan Mondok Jualam Mai asal Kinali VI Koto Utara Kabupaten Pasaman Barat. Dari pantauan Haluan Senin (26/11), Kloter 20 Embarkasi Padang tiba di BIM sekitar pukul 7.26 WIB. Jemaah haji Kloter 20 ini berasal dari Kota Solok, Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Padang, Kabupaten Mentawai dan Kota Pariaman dengan jumlah 322 orang jemaah haji. (h/yat/met)

Dua Anggota .................. Dari Halaman. 1 Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (26/11) kemarin. Dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK, terdakwa dinyatakan melanggar pasal 12 huruf a UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindakpidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 juncto pasal 55 ayat I ke 1 KUHPidana. Hal yang memberatkan, kata JPU Much Rum SH dan Ronal Worotikan SH yang membacakan tuntutan secara bergantian, terdakwa I M Dunir dan terdakwa II M Faisal Aswan, perbuatan terdakwa dilakukan saat pemerintah sedang gencar-gencarnya memberantas korupsi dan bersangkutan sebagai anggota DPRD Riau tidak mencontohkan perbuatan yang baik. JPU Much Rum SH, Ronald Worotikan SH dan Siswanto SH menyatakan bahwa, tindakpidana gratifikasi tersebut dilakukan bersama-sama dengan anggota DPRD Riau yang lain yakni, Taufan Andoso Yakin, M Roem Zein, Adrian Ali, Abu Bakar Siddik, Tengku Muhazza, Zulfan Heri, Syarif Hidayat dan Turoechan Asyari berupa menerima hadiah atau janji berupa uang Rp900 juta dari Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Olahraga Dispora Riau Eka Dharma Putra, Kepala Dispora Riau Lukman Abbas dan Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal. Uang tersebut berasal dari Site Administrasi Manajer dalam Kesepakatan Kerjasama Operasional (KSO) PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Adhi Karya (Adhi) dan PT Wijaya Karya (Wika) Rahmat Syahputra, anggota komite manajemen KSO (perwakilan PT PP), Nugroho Agung Sanyoto, Deputi Project Manajer I KSO (perwakilan PT Wika) Anton Ramayadi, Deputi Project Manajer II KSO (perwakilan PT Adhi) Satria Hendri. Hadiah berupa uang Rp900 juta diberikan agar terdakwa I, Muhammad Dunir, terdakwa II M Faisal Aswan dan Taufan Andoso Yakin, M Roem Zein, Adrian Ali, Abu Bakar Siddik, Tengku Muhazza, Zulfan Heri, Syarif Hidayat, Turoechan Asyari dan anggota DPRD Riau yang lain membahas dan memberikan persetujuan terhadap Rancangan Revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pengikatan Dana Anggaran Kegiatan Tahun Jamak untuk Pembangunan Venue pada kegiatan PON XVIII tahun 2012 yang bertentangan dengan kewajiban para terdakwa selaku penyelenggara negara untuk tidak melakukan perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme sebagaimana diatur dalam Undang Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta peraturan DPRD Riau Nomor 02/ KPTS/DPRD/2011 pada 12 Januari 2011 tentang Kode Etik DPRD Riau. Perbuatan tersebut berawal dari pembahasan mengenai revisi Perda

Nomor 6 Tahun 2010 di rumah dinas (Rumdis) Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin, Jalan Sumatera No 1 pada Desember 2011. Ketika itu ada permintaan uang lelah Rp1,8 miliar sebagai imbalan kepada anggota DPRD Riau dalam rangka perubahan Perda tersebut. Hasil pembahasan tersebut disampaikan Kepala Dispora Riau Lukman Abbas (berkas terpisah, red) kepada Gubri HM Rusli Zainal. Kemudian ditindaklanjuti HM Rusli Zainal dengan mengajukan usulan perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2008 dan revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 kepada Ketua DPRD Riau melalui surat pada 4 Januari 2012 yang ditandatangani oleh Wan Syamsir Yus atasnama gubernur Riau. Sekitar Februari 2012, Johar Firdaus selaku Ketua DPRD Riau, Iwa Sirwani Bibra, Abu Bakar Siddik dan Indra Isnaini mengadakan pertemuan dengan HM Rusli Zainal yang dihadiri Wan Syamsir Yus, Lukman Abbas dan Kepala Biro Hukum Kasiarudin di rumah dinas gubernur Riau di Jalan Diponegoro No 23 Pekanbaru. Di dalam pertemuan itu, gubernur Riau meminta agar anggota DPRD Riau segera membahas dan menyetujui Ranperda yang diajukan. Atas permintaan Gubernur Riau HM Rusli Zainal selanjutnya Badan Legislasi (Banleg) DPRD Riau menerbitkan rekomendasi pada 6 Maret 2012 yang pada prinsipnya menyetujui untuk melanjutkan pembahasan usulan Perda Nomor 6 Tahun 2010. Sebagai tindak lanjut rekomendasi tersebut pada 7 Maret 2012 HM Rusli Zainal menyampaikan Ranperda tentang perubahan Perda No 06 Tahun 2010 dalam rapat paripurna DPRD Riau, kemudian dalam rapat tersebut DPRD Riau menyetujui untuk membentuk panitia khusus (Pansus) yang dituangkan dalam surat keputusan DPRD Riau Nomor 02/Kpts/DPRD/ 2012 pada 08 Maret 2012 tentang susunan panitia khusus pembahasan revisi Ranperda Nomor 6 Tahun 2010 dengan M Dunir sebagai ketua pansus. Selanjutnya, 7 Maret 2012 terdakwa I M Dunir bersama dengan Taufan Andoso Yakin dan M Johar Firdaus melakukan pertemuan dengan Eka Dharma Putra, Lukman Abbas, Kasiarudin dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Ramli Walid. Dalam pertemuan itu disepakati pembahasan Ranperda revisi Perda Nomor 5 Tahun 2008 yang belum direkomendasi Balegda akan dikonsultasikan terlebih dahulu ke Biro Hukum Depdagri dan pertemuan tersebut Taufan Andoso Yakin memberitahukan kepada terdakwa M Dunir bahwa, pembahasan dan pengesahan Perda tentang Perubahan Perda Nomor 5 dan 6 ada uang lelah sebesar Rp1,8 miliar kepada anggota DPRD Riau. Pada pertemuan Maret 2012 di Hotel Redtop, Jakarta yang dihadiri Abu Bakar Siddik, Adrian Ali, Iwa Sirwani Bibra, T Muhazza, M Roem Zein, Turoechan Asyari dan dihadiri pula Eka Dharma Putra, Prof B Isyandi, Isril, Khairul Rizal dan Kasiarudin menyampaikan mengenai informasi uang lelah Rp1,8 miliar dan disepakati anggota

pansus untuk meminta terlebih dahulu sebesar Rp900 juta yang akan dibagikan untuk keseluruhan anggota DPRD Riau. Atas kesepakatan itu, terdakwa I M Dunir menyampaikan kepada Lukman Abbas dan meminta untuk menyiapkan uang Rp900 juta, kemudian Lukman Abbas menghubungi Eka Dharma Putra untuk menyiapkan uang yang diminta terdakwa I Muhammad Dunir tersebut. Pada 29 Maret 2012 melakukan kunjungan ke Venue Menembak di Jalan Yos Sudarso, Rumbai pada kesempatan tersebut terdakwa I Muhammad Dunir kembali menanyakan uang lelah kepada Eka Dharma Putra. Selanjutnya pada 2 April 2012, terdakwa I Muhammad Dunir menghubungi Lukman Abbas melalui telpon milik Abu Bakar Siddik dengan mengatakan paripurna akan ditunda apabila tidak dipenuhi kesepakatan uang lelah Rp900 juta. Pada 3 April 2012, terdakwa I Muhammad Dunir dihubungi oleh Zulfan Heri melalui telpon seluler. Zulfan Heri mengatakan bahwa, apabila uang lelah untuk pembahasan Ranperda sebagaimana kesepakatan tidak dipenuhi, maka paripurna tidak dilaksanakan. Pada saat yang hampir bersamaan, T Muhazza menghubungi Eka Dharma Putra menanyakan tentang kesiapan uang lelah berkenaan dengan dilaksanakannya rapat paripurna. Atas sepengetahuan dari terdakwa I Muhammad Dunir, kemudian terdakwa II Faisal Aswan menghubungi Eka Dharma Putra melalui telpon seluler menanyakan kesiapan uang lelah Rp900 juta. Setelah dapat kepastian dari Eka Dharma Putra, selanjutnya terdakwa II menghubungi M Roem Zein meminta agar rapat paripurna jangan digagalkan. Terdakwa II M Faisal Aswan menjamin tersedianya uang lelah. Selanjutnya terdakwa II M Faisal Aswan menghubungi Eka Dharma Putra melalui telepon seluler memberitahukan agar penyerahan uang lelah dilakukan di rumah terdakwa II M Faisal Aswan di Jalan Aur Kuning Perumahan Aur Kuning Blok J 24. Setelah mendapatkan jaminan, kemudian terdakwa I M Dunir, terdakwa II M Faisal Aswan, Taufan Andoso Yakin, M Roem Zein, Abu Bakar Siddik, T Muhazza, Zulfan Heri, Syarif Hidayat, Turoechan Asyari dan anggota DPRD Riau yang lainnya melaksanakan rapat paripurna pembahasan rancangan perubahan Perda No 6 Tahun 2010 yang hasilnya menyetujui sehingga terjadi penambahan anggaran dari semula Rp44.371.010.000 menjadi Rp64.371.010.000. Setelah itu, pada 3 April 2012 sore harinya, setelah pengesahan Ranperda No 6 Tahun 2010, kemudian terdakwa II M Faisal Aswan, Eka Dharma Putra, Rahmat Syahputra, Sandy Wiryawan dan Dasril ditangkap oleh petugas KPK RI dilanjutkan dengan penangkapan terdakwa I M Dunir. Usai mendengarkan tuntutan JPU, majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Pekanbaru dengan Ketua, Krosbin Lumban Gaol SH menunda persidangan dengan agenda pembelaan (pledoi, red) pada Senin (3/12) mendatang. (hr/war)

atau wadah bagi seniman untuk menunjukkan hasil karyanya, bisa kita manfaatkan mengenalkan seni rupa kepada masyarakat. Dari segi lain, pameran ini kita juga bisa mengundang orang-orang yang menghargai karya seni. Bahkan bisa mengundang peminat atau kolektor lukisan yang ingin membeli lukisan tersebut,” ujarnya. Lukisan Minda lebih banyak mengangkat budaya serta pemandangan di Sumatera Barat seperti yang tergores pada lukisannya tetang “Hoyak Tabuik”, selain itu lukisan yang banyak dilirik oleh pengunjung yaitu lukisan yang menggambarkan Batang Harau. Begitu juga dengan Evelyna

Dianita, hasil gerak kuas ditangannya menghasilkan banyak lukisan figur kehidupan gadis minang. Lukisannya yang dipamerkan antara lain “Gadih Minang” dan “Ndak Baduto Gai Doh”. Dalam pameran itu Minda Sari memamerkan sebanyak 14 karya, sedangkan Evelyna Dianita memamerkan 17 karya. Seni lukis yang merupakan bagian dari seni rupa saat ini terus berkembang baik melalui kanvas, kaca, batu, dan papan, begitu juga temanya. Namun seiring waktu, mempertahankan produktifitas dalam karya seni lukis menjadi hal yang patut dihargai, karena seni adalah hasil akal yang melahirkan sesuatu bernilai tinggi. (h/rvo)

KPK Harus .................... Dari Halaman. 1 Akhiar Salmi mengatakan, dalam menangani kasus Century dengan dugaan keterlibatan Wapres Boediono, bisa ditempuh secara bersamaan antara KPK dan DPR. KPK memproses kasus tindak pidana korupsinya dan DPR melalui jalur politik berupa penggunaan hak mengajukan pendapat. “Bagi KPK tidak ada alasan menolak memeriksa wakil presiden (Boediono –red) karena dimata hukum semuanya sama. Tidak ada aturan, baik dalam konstitusi maupun perundang-undangan, wapres punya hak istimewa. Tidak ada disebutkan wapres tidak boleh diperiksa. Semuanya tergantung keberanian KPK dan KPK harus berani melakukan penyelidikan dan penyidikan,” tegas Akhiar Salmi. Hal senada juga dilontarkan Febri Diansyah. Menurutnya, baik melalui proses hukum maupun

politik, bisa dilakukan teradap Wapres Boediono. Bahkan menurut, proses yang lebih cepat adalah melalui poses politik di DPR dengan mengajukan hak menyatakan pendapat. Hanya saja Febri melihat DPR tidak serius dalam menggunakan hak konstitusinya dengan mengajukan hak menyatakan pendapat kepada Wapres Boediono. “Kalau di kampung saya istilahnya itu hanya gertak sambal,” tegas Febri. Begitu juga pihak Istana, sambung Febri, tidak perlu merasa khawatir dengan hak menyatakan pendapat tersebut karena belum tentu Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Boediono bersalah. “Kalau MK memutuskan Boediono bersalah, maka dilanjutkan dengan proses impeachment di MPR. Tapi sebaliknya jika MK memutuskan tidak bersalah, maka proses

hukum di KPK bisa diberhentikan,” kata Febri. Wakil Ketua MPR Lukman Hakim mengatakan bahwa kasus Century tidak selesai hanya sampai pada Boediono. “Masalah Century ini tidak selesai sampai hanya pada Pak Boediono. DPR menggunakan hak menyatakan pendapatnya tidak harus menunggu putusan hukum pidana di DPR,” kata politisi PPP itu. Hanya saja, kata Lukman, selaku wapres, Boediono hanya bisa diproses dengan hukum tata negara yang nantinya akan berujung di MK. “MK bisa memutuskan tidak bersalah. Jadi, silahkan saja menggunakan hak menyatakan pendapat, dan PPP sendiri belum secara resmi menolaknya. Hanya perseorangan, paripurna DPR pun belum mengambil keputusan,” Lukman Hakim Saifuddin. (h/sam/zal)

Kisah Mereka ................. Dari Halaman. 1 Di belakang ombak, dua buah pelampung sudah terlihat jelas. Itulah batas antara cikang (batas tali dengan jaring bermata besar) dan lengan pukat (bagian pukat berupa jaring dengan rajutan besar). Kemudian perahu yang di atasnya ada pawang tampak mengangkat tangan. Isyarat itu ditangkap anak pukek yang sedang menarik tali. Dua orang diantanya bergegas ke dalam laut dan berenang. Tampaknya sangat terlatih dan terbiasa. Inilah saat saat penting dan genting bagi tukang pukat. Di satu sisi, anak pukat harus mengatur cikang dan lengan pukat. Di sisi lain, ia harus menantang ombak yang datang silih berganti. Keduanya adalah Adrian (40) dan Ijon (38), warga Ampiang Parak. Ia dilamun lamun ombak sembari memegang lengan pukat yang terbuat dari rajutan benang. Lengan pukat tak boleh lepas dari tangan. Lengan pukat tidak boleh terbuka terlalu lebar. Inilah tantangan dan tanggungjawab agar ikan tidak keluar dari kungkungan pukat. Adrian tidak menampik, lengan

pukat sangat berbahaya bagi keselamatannya. Arus menyebabkan lengan pukat berpilin dan bisa mempelintir kaki. Kakinya beberapa kali terjerat rajutan benang tersebut. Bagaimana menyelamatkan diri bila kaki dipilin lengan pukat? Menurutnya, pada saat kaki terjerat jangan sampai kehilangan akal. Lantas kemudian jangan paksakan melawan arus dan putaran pilinan lengan pukat. “Bila dipaksakan, maka kita akan kehabisan energi dan nafas. Kita harus punya kesempatan dan berusaha mengambil nafas ke permukaan sebelum datang ombak berikutnya. Biasanya ombak datang silih berganti dengan waktu yang tidak terlalu lama,” katanya. Disebutkannya, bila hal itu sudah dilakukan, maka anak pukat memiliki kesempatan untuk membuka jeratan benang lengan pukat. Itulah ancaman yang selalu rasakan anak pukat tepi. Selanjutnya pawang dari atas sampan terus mengamati gerak ikan dan memberikan perintah kepada anak pukat. Bila tangan kanan atau kiri direntangkan, maka itu pertanda

lengan pukat pada dua sisi perlu diperlebar atau ditari keluar. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada ikan yang belum masuk kedalam amaketek (kantong bagian belakang pukat-red). Kemudian bila tangan diangkat lurus, maka anak pukat harus segera memperdekat kedua lengan pukat tersebut. Tujuannya agar ikan ikan yang masih berada dalam lingkup, tali, cikang dan lengan pukat segera masuk ke amaketek pukat. Ketika, kedua lengan itu dipertautkan maka anak pukat mengikat atau memegang kuat keduanya agar ikan tidak keluar. Anak pukat terus berjuang menarik pukat hingga ke tepi sembari terus ditimpa ombak setinggi satu meter. Dan seluruh bagian pukat telah mendarat. Melihat isi pukat yang di dalamnya tampak berbagai jenis ikan, terobatilah kelelahan anak pukat. Berat memang perjuangan para nelayan pukat tepi. Ketika ikan mau dijual, kadang harga tidak pernah sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan. Tangkapan banyak, harga ikan dimainkan pedagang dan tengkulak. (Haridman Kambang)

15 Warga ...................... Dari Halaman. 1 “Untuk sementara ada sekitar 15 orang hasil penangkapan Minggu yang ditahan, sedangkan puluhan orang lainnya untuk sementara dilepas dan dapat dipanggil kembali apabila diperlukan oleh penyidik,” ungkap salah satu sumber di Polres Dharmasraya menyebutkan kepada Haluan. Hingga petang kemarin, pasukan dari Brimob Polda Sumbar masih berjaga-jaga di Mapolres Dharmasraya, sedangkan aksi sweeping masih dilakukan oleh aparat Kepolisian untuk menyisir warga yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan Kapolres beserta seorang anggotanya. Sementara suasana di Aur Jaya Sitiung V setelah sweeping yang dilakukan oleh pasukan gabungan dari Kepolisian, masih mencekam. Warga takut keluar rumah, apabila mendengar suara mobil warga sembunyi dalam rumah, apalagi melihat Polisi datang, warga langsung kecut. Darah dan Air Mata Penganiayaan terhadap Kapolres itu terjadi di Jorong Aur Jaya Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (24/11) lalu, Polisi melakukan razia ke lokasi yang diduga sebagai tempat kegiatan illegal mining atau penambangan tanpa izin dan menangkap para pelanggar hukum tersebut.Namun warga Aur Jaya tidak terima tindakan polisi itu. Warga merasa masih banyak pelaku penambang liar yang tidak ditertibkan, maka warga berbondong-bondong mendatangi Kapolsek Koto Baru untuk yang memimpin operasi agar warga yang ditangkap supaya dilepaskan. Karena kata sepakat tidak ditemukan, maka terjadilah tindakan yang melanggar hukum lagi. Biasanya polisi dicap melakukan kekerasan, kali ini justru orang nomor satu di jajaran Polres Dharmasraya mendapat perlakuan

tidak baik dari warga. Kapolres disandera dan dianiaya oleh warga. Bahkan darah bercucuran dari hidung salah satu anggota yang dibawa oleh Kapolres ke lokasi kejadian. Tentu saja, polisi tidak mau kehilangan wibawa, dengan menghimpun segala kekuatan, tidak cukup yang ada di Polres Dharmasraya, ditambah dari kekuatan dari luar. Tepat pukul 15.00 Wib, setelah penyanderaan terhadap Kapolres bersama anggotanya, pasukan baju coklat masuk ke lokasi Aur Jaya Sitiung V. Tidak pandang bulu siapa salah atau tidak, selagi berjenis kelamin lakilaki, dibawa dengan mobil tahanan ke Mapolres Dharmasraya guna diproses sesuai hukum berlaku. Tidak ayal lagi, suasana yang biasa-biasa saja berubah mencekam, letusan senjata laras panjang seperti keadaan darurat militer, suara tangisan kaum ibu, suara jeritan dan banyak suara muncul ke permukaan. Pada sore itu terjadilah hujan air mata di Aur Jaya Sitiung V. Rasa takut tidak kepalang dari warga terutama kaum perempuan dan anak-anak melihat senjata laras panjang yang meletus, melihat bapak, kerabat dan anaknya diseret oleh aparat untuk dibawa ke markasnya, seperti warga melakukan penyeretan kepada polisi. Tetesan darah dari tubuh aparat Kepolisian dan tetesan air mata dari warga mudah-mudahan tidak akan terulang lagi. Kejadian seperti ini hendaknya dijadikan pelajaran yang sangat berharga baik bagi warga, polisi maupun pemerintah. Disayangkan Ketua Komisi I DPRD Dharmasraya, Kapidis Rasyid menyayangkan kejadian di Aur Jaya Sitiung V. Peristiwa ini bisa diantisipasi apabila Pemkab Dharmasraya cepat mengambil inisiatif, >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

sebelum terjadi penganiayaan terhadap Kapolres Dharmasraya bersama anggota. Dijelaskannya, sebelum puncak kejadian Sabtu sore, warga Aur Jaya Sitiung V mendatangi kediaman Bupati Dharmasraya di Gunung Medan. Mereka menyampaikan aspirasi yang juga dihadiri oleh Kapolres Dharmasraya, tetapi aspirasi tersebut hanya dijadikan catatan saja dan bukan ditindaklanjuti. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, waktu itu warga Aur Jaya Sitiung V menyampaikan bahwa kegiatan ilegalnya supaya dilegalkan, kemudian dalam kegiatannya para penambang liar sudah membayar setoran kepada oknum polisi dan sudah menyampaikan lima nama anggota. Ditambah lagi katanya, puncak kejadian ini karena ekonomi petani Dharmasraya akhir-akhir ini sangat sulit akibat jatuhnya dua komoditas yaitu karet dan sawit, jadi para petani beralih menjadi pekerja illegal mining. Dari sisi hukum kata Kapidis Rasyid yang membidangi pemerintahan dan hukum ini, mendukung agar polisi menegakkan hukum. “Siapa yang salah atas kejadian itu silahkan ditindak sesuai hukum yang berlaku dan masalah salah tangkap atau yang lainnya, itu masalah teknis saja,” katanya. Ia mengaku jauh hari sudah mendesak Pemkab Dharmasraya agar dapat memikirkan supaya tambang emas liar ini dicarikan jalan keluarnya. Jangan hanya melarang sementara masyarakat mati kelaparan. Tetapi kegiatan ilegal juga tidak bisa dibiarkan karena akibat buruknya sangat besar. Ia mengharapkan Pemkab Dharmasraya cepat menyikapai masalah-masalah kecil yang dapat memicu permasalahan besar. (h/ fma/mdi/jrt/met) >> Penata Halaman : David Fernanda


8 POLITIK

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

UMUMKAN KOALISI DESEMBER

Golkar Optimis di Pilkada Padang PADANG, HALUAN — Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra menyatakan kesiapan partai yang dipimpinya dalam Pemilukada Kota Padang yang diselanggarakan pada 2013 mendatang. Partai pohon beringin ini juga mengumumkan partai berkoalisi pertengahan Desember 2012.

PILKADA IJP Cawako Pariaman dari PAN PARIAMAN, HALUAN — Indra Jaya Piliang (IJP) akhirnya mencalonkan diri sebagai calon walikota Pariaman dari Partai Amanat Nasional (PAN). IJP sendiri merupakan Ketua Umum Balitbang DPP Golkar. Namun dirinya memilih mencalonkan diri dari PAN, dengan alasan kedekatan PAN dan Golkar. “PAN dan saya sangat dekat, saya juga termasuk pendiri PAN. Bahkan ketika Tahun 2009 saat menjadi Caleg DPR-RI dari Partai Golkar, teman-teman dari PAN menitipkan kadernya ke Partai Golkar kader kami,” ungkap IJP. Ketika ditanya tentang tujuannya mencalonkan diri sebagai walikota Pariaman, IPJ hanya menjawab dengan singkat, “Slogan kami Iko Jaleh Piaman,” katanya dihadapan pengurus PAN. IJP mendaftar secara resmi ke kantor DPP PAN di Jalan Sentot Ali Basa Jati Pariaman, Senin (26/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangan IJP ini, disambut oleh Sekretaris DPP PAN Kota Pariaman Gusferi Akmal. Perihal pencalonan dirinya sebagai walikota pun, ditanggapi positif oleh PAN. “DPD PAN Kota Pariaman tidak membedakan latar belakang darimana asal seseorang, yang penting mereka berkomitmen membangun Pariaman. Disamping itu, calon harus melengkapi syarat administrasi yang telah ditetapkan oleh PAN,” ujarnya. Terkait pencalonan, PAN sendiri akan menyaring calon yang telah mendaftar. Pendaftaran PAN sudah dibuka sejak tanggal 30 November lalu, dan pengembalian formulir diterima paling lambat 7 Desember mendatang. “Beberapa nama nanti akan kita kirimkan ke DPP PAN, dan kemudian DPP merekomendasikan tiga sampai empat nama. Dari beberapa nama tersebut akan ditetapkan oleh DPD PAN Kota Pariaman. Untuk memperkuat Keputusan DPD PAN tentu kami melakukan survei,” pungkas Gusferi. (h/tri/cw-eni)

Wahyu menjelaskan, Partai Golkar sangat siap menghadapi Pilkada Kota Padang 2013. Untuk keberhasilan tersebut tentunya partai tidak sendiri. “Ada beberapa partai yang akan dijadikan koalisi. Namun, saat ini belum waktu yang tepat untuk mengumumkannya. Sebab, partai masih disibukan dengan verifikasi faktual,”kata Wahyu usai penyerahan dana asuran si jiwa kader Partai Golkar, santunan anak yatim dan syukuran atas kembalinya Muslim Kasim, Hendra Irwam Rahim dari tanah Suci Mekkah, di kantor DPD Partai Golkar Padang jalan Kampung Nias Padang. Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim optimis Partai Golkar akan

PEMATERI — Afrizal memberikan mata kuliah Empat Pilar Kebangsaan di kampus STAI Yastis Sumbar . NASRIZAL

mampu memenangkan hati masyarakat Kota Padang, dalam menghadapi Pilkada Kota Padang 2013. Selain itu, ia menyatakannya dukungan kepada Wahyu Iramana Putra untuk menjadi Walikota Padang periode berikutnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumbar Muslim Kasim mengatakan, sebagai salah satu partai tertua di negeri ini, Golkar adalah bagian sejarah dalam mempersatu kan bangsa. Oleh sebab itu, setiap kader harus menjujung prinsip partai dalam berpoli tik.“Walaupun dalam politik ada persaingan, kader Partai Golkar harus tetap santun. Selain itu, kader harus menjaga amanhnya, mendahu lukan kepentingan masyara kat,” tutupnya. (h/yat)

Tarbiyah Islamiyah Dukung Afrizal Cawako Padang PADANG, HALUAN —Pemilihan Walikota Padang didepan mata. Banyak sejumlah tokoh bermunculan untuk maju menjadi kursi Padang satu itu. Berbagai upaya dilakukan oleh para calon untuk bisa dikenal di mata masyarakat ibukota Sumbar ini. Berbeda dengan anggota DPD RI Afrizal ini. Ketika memberikan materi mata kuliah Empat Pilar Kebangsaan di kampus STAI Yastis Sumbar, mahasiswa dan

Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar Boy Lestari Dt. Palindih memberi dukungan penuh kepada Afrizal untuk maju menjadi Walikota Padang pada pemilihan 2013 mendatang. Boy Lestari Dt. Palindih menyatakan, ia akan mendukung penuh apabila Afrizal maju menjadi Walikota Padang pada tahun mendatang. Sebab, Afrizal dikenal sebagai anggota Tarbiyah yang baik di mata organisasi itu.

Tarbiyah hanya menyosong sosok Afrizal yang pantas dan bisa memajukan Kota Padang kedepannya. Pihaknya tidak tahu apa partai yang akan diusung Afrizal. “Saya pribadi hanya mendukung Afrizal bukan partai yang akan diusungnya apabila menjadi Walikota Padang mendatang. Sebab, sosok Afrizal memang pantas untuk memimpin Padang pada lima tahun mendatang,” tegasnya.

Selain itu, Boy optimis Afrizal menjadi Walikota Padang pada tahun mendatang. Sebab, sebanyak 30 persen warga Sumbar merupakan warga Tarbiyah. “Saya optimis Afrizal menjadi Walikota Padang pada tahun mendatang, dengan adanya dukungan warga tarbiyah dimana 30 persen tersebar di Sumbar,” ujarnya lagi. Menanggapi dukungan dari Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar, Afrizal mengaku

siap maju untuk manjadi calon walikota Padang pada tahun mendatang. Afrizal juga mengatakan, banyak dukungan dari masyarakat serta kepercayaan masyarakat kepada dirinya untuk bisa maju menjadi Walikota Padang. “Dengan adanya amanah warga dan elemen tersebut, saya pribadi siap mencalonkan diri sebagai Walikota Padang,” ujarnya. (h/nas)

LAPORAN KHUSUS KANWIL DJP SUMBAR-JAMBI

Kanwil DJP Sosialisasi Pajak di Pemprov Sumbar antor Wilayah (Kanwil) DJP Sumbar dan Jambi kembali melakukan sosialisasi wajib pajak. Kali ini giliran Bendaharawan Pemerintah Provinsi Sumbar yang diberikan sosialisasi mengenai wajib pajak. Ketua Panitia Sosialisasi Pajak dari Pemerintah Provinsi Sumbar, Razali Syarif mengatakan, pentingnya pajak bagi pembangunan khususnya di wilayah Sumatera Barat

tidak hanya bagi sekelompok orang tertentu saja, namun juga dibutuhkan oleh seluruh aparatur pemerintahan yang ada di Pemerintahan Sumbar. Sosialisasi itu sendiri selain dihadiri oleh KPP Pratama Padang yang diwakili oleh M. Waluyo Handoko, sejumlah staf bendaharawan Pemprov, juga dihadiri oleh kepala DKPA Zainudin. Selain itu, dari dirjen Pajak sendiri yang diwakili oleh M. Waluyo Handoko pada sambutannya mengatakan mengenai arti pentinya pajak bagi pembangunan. “Dalam sosialisasi ini, kita sekali lagi menekankan kepada staf di Bendahaan Pemprov ACCOUNT Representative KPP Pratama Padang Nico untuk melaporkan Prasetyo ketika memberikan materi Pajak. seluruh PPN,

K

KETUA Panitia Razali Syarif dari Pemprov Sumbar.

PPH serta yang berhubungan dengan wajib pajak,” jelasnya. Dilanjutkan Waluyo lagi, Pembangunan infrastruktur sangat bergantung kepada pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak, jika kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak tinggi, maka otomatis pembangunan juga akan lancar, dan begitupun sebaliknya. Senada dengan itu, Kepala DPKA Sumbar Zainudin menjelaskan bahwa PPn dan PPh yang dibayarkan oleh seluruh Pegawai Negeri yang ada baik honor maupun yang telah menjadi PNS tersebut, dilaksanakan langsung dari pemotongan gaji ataupun honor yang telah mereka terima.. Tidak hanya itu, dalam sosialisasi ini juga dibahas mengenaikekurangan, dan kelemahan,serta mencari solusi kenapa realisasi pajak sangat minim, sehingga melalui kegiatan ini menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya. (h/adv)

PEMBERIAN materi pajak oleh M. Waluyo Handoko.

PESERTA dari Kantor Perbendaharaan Pemprov Sumbar.

PERWAKILAN dari KPP Pratama Padang M. Waluyo Handoko (kiri) dan Kepala DPKA Sumbar Zainudi ketika sosilisasi wajib pajak. >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


PADANG 9

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

PREMANISME KIAN MERESAHKAN

Pedagang Tak Nyaman Berjualan PADANG, HALUAN — Aksi premanisme di Pasar Raya Padang kian meresaahkan. Para pedagang pun semakin tak nyaman berdagang. Mereka pun kembali mengadukan nasibnya dan minta difasilitasi DPD Partai Golkar Padang, agar mereka mendapat perlindungan, Senin (26/11). Bila kemarin hanya seorang Badri, pedagang petai yang minta didampingi untuk melapor ke Polresta Padang, maka kini jumlahnya meningkat menjadi puluhan pedagang di Pasar Inpres I Pasar Raya Padang. Mereka adalah para korban pemalakan oleh oknum urang bagak pasar. Menurut salah seorang pedagang Badri, para PKL tidak berani berjualan karena urang bagak akan merusak lapak-lapak mereka. Kejadian seperti ini, sudah berlangsung sejak tiga hari belakangan. Setiap mereka berjualan, urang bagak ini akan mengusir bahkan merusak lapak-lapak pedagang. “Saat ini kami takut berjualan karena urang bagak melarang PKL berjualan di lahan yang rencananya akan dijadikan lahan parkir,” ujar Badri. Dari informasi dari PKL ini disebutkan, aksi premanisme di Pasar Inpres I dipicu alih fungsi lahan. Semula lokasi tersebut akan dijadikan lahan parkir. Namun akhirnya lokasi tersebut dijadikan areal berdagang. Parahnya lagi setiap PKL yang ingin berjualan di lokasi itu dipungut bayaran. Keresahan PKL tidak hanya sampai disitu. Para pedagang juga dikenakan bermacammacam uang pungutan seperti uang jaga malam, uang payung dan uang keamanan. Banyaknya pungutan yang diatur urang bagak membuat para pedagang keberatan. Sebab, pengeluaran mereka tidak seimbang dengan uang masuk mereka. Menyikapi pengaduan PKL tersebut, Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra mengajak para pedagang menyelesaikan masalah ini tidak dengan kekerasan. Melaporkan aksi premanisme tersebut ke Polresta Padang merupakan langkah bagus menghindari bentrok fisik antara pedagang dengan urang bagak. Wahyu menggarisbawahi, persoalan premanisme di Pasar Inpres I ini sudah masuk ke ranah hukum dan harus diserahkan sepenuhnya pada kuasa hukum pedagang. Partai Golkar Padang akan menjadi mediatornya. (h/nas)

KONDISI PASAR RAYA PADANG

Kesemrawutan Diduga Sengaja Dipertahankan PADANG, HALUAN — Kondisi Pasar Raya Padang yang semrawut diduga sengaja dipertahankan oknum maupun pihak-pihak yang meraup keuntungan. Oleh sebab itu, pedagang pasar diharapkan cerdas dan mau bekerjasama dengan pemerintah daerah agar pasar lebih teratur dan tertata. “Sejak gempa 2009, keadaan Pasar Raya Padang memang semakin parah. Hal tersebut disebabkan banyaknya bangunan pasar yang runtuh. Pedagang terpaksa harus dipindahkan ke bangunan yang dibuat sementara. Pemerintah melalui Dinas Pasar terus berupaya agar kondisi ini menjadi lebih baik. Namun, kondisi pasar yang semraut sepertinya dengan sengaja dipertahankan oleh oknum preman yang hendak meraup keutungan,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Padang Tasril Tasar Kepada Haluan, Senin (26/ 11) di Padang. Oknum maupun pihak tersebut, sengaja menghasut maupun memprovokasi pedagang untuk tidak menempati bangunan yang sudah dibangun kembali. Sehing-

ga titik temu antara pedagang dan pemerintah sampai tak juga tercapai. “ Benturan pemerintah dan pedagang sebenarnya disebabkan segelintir oknum yang menangguk di air keruh. Pedagang dipungut iuran yang sangat besar setiap harinya. Sementara retribusi resmi yang masuk ke pemerintah hanya Rp1.000/pedagang. Saya meminta para pedagang pasar bisa memahami ini,” katanya. Tarsil menjelaskan, misalnya pembangunan Pasar Inpres I, II, III, IV. Pasar Inpres I sudah selesai sejak beberapa waktu lalu. Namun tidak banyak pedagang yang menempatinya. Bangunan Inpres I terdiri dari 200 petak, sementara yang diisi pedagang hanya sekitar 60 petak saja.

TETAP BERJUALAN — Sejumlah pedagang ikan tetap berjualan meskipun tempatnya berjualan basah dan becek, di Pasar Raya Padang, Senin (26/1). Saat ini pasar raya masih butuh pengelolan yang tegas dan jelas dari pemerintah kota. RIVO SEPTI ANDRIES Menurutnya, Pedagang enggan mengisi ratusan petak lain dengan beragam alasan. Mulai dari sewa yang tidak cocok, hingga ukuran kios yang kecil. Yang jelas petakan tidak terisi penuh. Padahal Pasar

RANPERDA PENGELOLAAN UMKM

Bantu Akses Modal dan Tingkatkan Daya Saing PADANG, HALUAN — Ranperda Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tengah dibahas DPRD Kota Padang, sangat diharapkan kehadirannya untuk meningkatkan daya saing pengusaha kecil tersebut. Karena keberadaan UMKM ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kota Padang dan Sumbar umumnya. “Karena itu kita berharap, Ranperda UMKM ini juga mengakomodir aspek-aspek pendanaan (modal), sarana, kemitraan, perizanan, kesempatan berusaha, promosi usaha, dukungan kebijakan, dan perlindungan pelaku usaha,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Asril kepada Haluan, Senin (26/11). Kepala Bagian Perekonomian, Afrizal Khaidir juga mendukung kelahiran ranperda itu. Menurutnya,

Perda UMKM yang dilahirkan itu mesti lebih berpihak bagi pengembangan usaha mereka, seperti membantu akses permodalan dan meningkatkan daya saing pelaku UMKM. Sementara Sekretaris Dinas Perindag Tamben, Edi Suherman memberi catatan agar Perda nantinya tidak menghambat atau mempersempit gerak UMKM untuk berkembang. Sebagai contohnya, aturan yang mempersulit pelaku UMKM mendapatkan izin. “Kita harapkan, ranperda itu nantinya justru member kesempatan seluasnya bagi UMKM di Padang untuk naik kelas ke

tingkat yang lebih tinggi,” katanya. Menurut staf Bagian Hukum Ninon Roza, Ranperda Pengelolaan UMKM yang memiliki 14 Bab dan 39 Pasal sudah memenuhi ketentuan. Namun penyempurnaan masih harus dilakukan dewan sebelum disahkan dalam rapat paripurna.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Surya Jufri mengatakan, Ranperda Inisiatif dewan ini tinggal penyempurnaan saja. Komisi II yakin, perda ini dapat disahkan segera, bersamaan dengan Ranperda Corporate Social Responsibility (CSR). (h/ade)

Inpres I itu bisa menampung 200 pedagang. Bisa dibayangkan, berapa banyak pedagang yang bisa ditertibkan. Belum lagi jika Inpres II, III, IV dengan kapasitas 900 petak selesai dibangun. “ Pembangunan Pasar Inpres I menghabiskan dana Rp40 miliar. Sementara pembangunan Pasar Inpres II menghabiskan dana lebih kurang Rp64 miliar. Saat ini kami sedang menggenjot pembangunan Pasar Inperes II yang ditargetkan selesai akhir tahun ini,” jelasnya. Menurut Tasril, untuk penyelesaian Pasar Inpres III hingga IV, tidak cukup melalui APBD tahun 2013, tetapi juga dibantu APBN 2013. Pembangunan Pasar Inpres I hingga IV ini meng-

>> Editor : Devi Diany

habiskan dana lebih kurang Rp237 Miliar. “Kami sangat berharap pedagang bisa merespon apa yang telah diupayakan pemerintah. Bersedia mengisi petakan yang sudah rampung merupakan bentuk dukungan pedagang, untuk pasar yang lebih baik. Kita tentunya sangat menginginkan kondisi pasar menjadi kondusif. Saya berharap pedagang tidak mudah terpengaruh dengan oknum yang hanya mencari keuntungan untuk diri sendiri,” jelasanya. (h/yat)

>> Penata Halaman : Syahrizal


10 PADANG LINGKAR

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

RUSAK RINGAN TANGGUNG JAWAB BPBD

Dinas Pariwisata Libatkan SK4 PADANG, HALUAN — Dinas Pariwisata Kota Padang bertekad akan mengupayakan peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang. “Dari semua iven yang digelar Pemko Padang, semuanya berjalan dengan sukses dan sesuai dengan yang diharapkan. Karena itu ke depan pelayanan terhadap pengunjung harus semakin kita tingkatkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Asnel kepada Haluan Minggu (25/11). Peningkatan pelayanan yang akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata yakni lebih menjaga kebersihan dan ketertiban. Selain itu juga perlu pengawasan harga barang yang dijual para pedagang. Sebab sering terjadi, pedagang menetapkan harga sesukanya terhadap pendatang. “Penertiban perparkiran dan mengawasi kendaraan yang parkir juga jadi prioritas. Dan paling penting adalah penertiban kawasan wisata yang dijadikan tempat maksiat,” ujarnya. Tahun 2013 mendatang, Dinas Pariwisata menjalin bekerjasama dengan Satuan Keamanan (SK) 4, yang terdiri dari TNI, POLRI, dan POL PP Kota Padang untuk melakukan razia rutin dan menertibkan tempat wisata yang dijadikan tempat maksiat. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion mengatakan, pelayanan terhadap para wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang memang harus ditingkatkan. Pasalnya, dengan meningkatnya pelayanan maka akan semakin banyak wisatawan yang berminat datang ke Kota Padang. “Selain itu, dengan meningkatnya wisatawan maka akan menunjang pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang,” kata kader PKS ini. Ia juga mengatakan, banyak sekali pendapatan yang akan diperoleh dari pariwisata jika Dinas Pariwisata pandai menggalinya secara maksimal. Serta yang paling penting, bagaimana meminimalisir pungutan liar (pungli) di lokasi wisata, karena membuat wisatawan menjadi sangat tidak nyaman dan berakibat turunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Padang.(h/ade)

Dana Gempa Tahap IV Tuntas Akhir 2012 PADANG, HALUAN — Penyelesaian pembayaran dana bantuan gempa Tahap IV katagori rumah rusak berat dan sedang, ditargetkan rampung akhir tahun ini. Bantuan tersebut dibayarkan kepada sekitar 8.000 orang penerima di Kota Padang.

PERAHU TERBENAM — Perahu milik nelayan dibiarkan terbenam di Banda Bakali, Purus, Padang, Senin (26/11). Perahu tersebut terbenam disebabkan oleh hujan deras dan badan perahu yang sudah rapuh beberapa hari yang lalu. RIVO SEPTI ANDRIES

WALIKOTA TAWARKAN INVESTOR CHINA

Zero Cost 21 Retribusi dan Pajak Daerah

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar Menyerahkan kenang-kenangan untuk Pengusaha China Mr. Chen. HUMAS

PADANG, HALUAN — Setelah ke India, Walikota Padang Fauzi Bahar ke China pula. Selama 2 hari, Sabtu (24/ 11) dan Minggu (25/11) orang nomor satu di Kota Padang ini memenuhi undangan Mr.Chen Yun Ping, seorang

pengusaha besar di Kota Zhongsan, China untuk melihat langsung operasional perusahaannya. Wako Padang Fauzi Bahar didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal,SH, Komandan Kodim Padang Letkol. (Inf) Heri Rustandi dan sejumlah pejabat lainnya, meninjau beberapa pabrik Mr.Chen. “Mr.Chen adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Memiliki banyak bidang usaha, seperti perikanan, pertanian dan real estate. Kota Zhongsan dapat ditempuh 2 jam perjalanan dengan mobil dari Kota Guangzhou,” terang Fauzi Bahar dalam siaran persnya yang diterima Haluan Senin (26/11). Sebelumnya pengusaha China ini telah pernah berkunjung ke Kota Padang beberapa bulan yang dan melihat seluruh potensi investasi di daerah ini. Mr.Chen sangat tertarik untuk berinvestasi.

Mr. Chen juga mengundang beberapa rekannya sesame pengusaha, diantaranya pengusaha real estate, perikanan dan bahan bangunan yaitu bata tingan. Bata ringan ini sangat cocok untuk diproduksi di Kota Padang dan dipakai sebagai bahan bangunan yang ramah gempa. Resiko cidera akibat bangunan rubuh pund apat diminimalisir. “Kami mengundang pengusaha sukses di negeri ini untuk berinvestasi di Kota Padang.Kota ini memiliki posisi yang strategis yang dengan pelabuhan terbesar di pantai barat Pulau Sumatera,” terang Fauzi. Apalagi Kota Padang sudah memiliki Perda Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pemberian Intensif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal. Investor diberikan kemudahan berupa pembebasan pajak dan retribusi sesuai dengan jumlah investasinya. (h/vie/rel)

“Penyerahaan dana bantuan gempa Tahap IV akan kita tuntaskan akhir tahun ini untuk rumah rusak berat dan sedang. Sementara bantuan gempa bagi rumah rusak ringan masih menunggu kebijakan pemerintah daerah,” kata Penanggungjawab Operasional (PJOK) Kota Padang, Asnul kepada Haluan, Senin (26/11). Dijelaskan, sejak pendataan awal, data korban gempa 2009 yang masuk ke PJOK Padang terus bertambah. Awalnya terdata sebanyak 69.000 rumah, kemudian bertambah menjadi 70.000 rumah. Sedangkan untuk Tahap IV ini menjadi 8.000 rumah lagi. Asnul tidak bisa memastikan, apakah masih ada penyaluran dana gempa tahap selanjutnya. Namun, ia berjanji penyaluran dana gempa Tahap IV ini rampung hingga akhir tahun. Dari 8.000

penerima bantuan itu, sekitar 414 rumah diataranya termasuk katagori rusak berat, sementara sisanya rusak sedang. “Penyerahan dana Tahap IV ini sudah berjalan 85 Persen. Kami akan bekerja semaksimal mungkin hingga akhir tahun, sehingga seluruh penerima yang sudah terdata tidak ada yang luput,” jelasnya. Ketika ditanyakan tentang penyerahan dan penyelesian bantuan gempa bagi rumah yang tergolong rusak ringan, Asnul menyebut, bantuan gempa bagi rumah yang tergolong rusak ringan merupakan kewenagan BPBD. “Sejak awal, PJOK hanya menyelesaikan proses pendataan dan penyaluran dana bantuan gempa bagi rumah rusak berat dan sedang. Sementara bagi bantuan rusak ringan, bukan kewenangan PJOK Padang,” ungkap Asnul. (h/yat)

RANPERDA PENGELOLAAN UMKM

Bantu Akses Permodalan PADANG, HALUAN — Ranperda Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tengah dibahas DPRD Kota Padang, sangat diharapkan kehadirannya untuk meningkatkan daya saing pengusaha kecil tersebut. Karena keberadaan UMKM ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kota Padang dan Sumbar umumnya. “Karena itu kita berharap, Ranperda UMKM ini juga mengakomodir aspek-aspek pendanaan (modal), sarana, kemitraan, perizanan, kesempatan berusaha, promosi usaha, dukungan kebijakan, dan perlindungan pelaku usaha,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Asril kepada Haluan,

Senin (26/11). Kepala Bagian Perekonomian, Afrizal Khaidir juga mendukung kelahiran ranperda itu. Menurutnya, Perda UMKM yang dilahirkan itu mesti lebih berpihak bagi pengembangan usaha mereka, seperti membantu akses permodalan dan meningkatkan daya saing pelaku UMKM. Sementara Sekretaris Dinas Perindag Tamben, Edi Suherman memberi catatan agar Perda nantinya tidak menghambat atau mempersempit gerak UMKM untuk berkembang. Sebagai contohnya, aturan yang mempersulit pelaku UMKM mendapatkan izin. “Kita harapkan, ranperda itu nantinya justru member

kesempatan seluasnya bagi UMKM di Padang untuk naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya. Menurut staf Bagian Hukum Ninon Roza, Ranperda Pengelolaan UMKM yang memiliki 14 Bab dan 39 Pasal sudah memenuhi ketentuan. Namun penyempurnaan masih harus dilakukan dewan sebelum disahkan dalam rapat paripurna. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Surya Jufri mengatakan, Ranperda Inisiatif dewan ini tinggal penyempurnaan saja. Komisi II yakin, perda ini dapat disahkan segera, bersamaan dengan Ranperda Corporate Social Responsibility (CSR). (h/ade)

PROFIL KELURAHAN

KJKS Layani Pembayaran Tagihan Listrik PADANG, HALUAN — Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) di Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat tak hanya melayani simpan pinjam anggotanya saja, tetapi juga menerima pembayaran tagihan listrik, tagihan PDAM dan pembayaran TV Kabel. Masyarakat sangat antusias dengan dibukanya layanan tersebut. Apalagi nasabah KJKS ini sudah mencapai 213 sejak didirikan awal tahun 2011 lalu. Mereka tidak lagi repot melakukan pembayaran di counter yang ditunjuk pihak bersangkutan. Cukup datang ke kelurahan membayar seluruh tagihan itu.

“KJKS Kelurahan Purus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat dengan melayani juga pembayaran rekening listrik, tagihan PDAMdan pembayaran TV Kabel,” kata Manager KJKS Kelurahan Purus, Erza Susmiati kepada Haluan, Senin (26/11). Dikatakan, sejak kehadiran KJKS di kelurahan itu, perekonomian masyarakat setempat mulai mengalami peningkatan, usaha yang dikelola nasabah berkembang cukup pesat. Sejak didirikan tahun 2011 lalu hingga saat ini, program jasa keuangan tersebut telah memiliki 213 nasabah.

“Usaha nasabah KJKS di keluraha ini cukup berkembang. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan usaha yang mereka kelola,” kata Erza Susmiati. Ditambahkan, seiring peningkatan usaha nasabah maka nominal uang yang dipinjam nasabah juga meningkat. Saat ini nasabah sudah berani meminjam uang lebih dari Rp10 juta hingga Rp15 juta. Mereka ini umumnya nasabah yang bergerak di bidang usaha produktif. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pelayanan terhadap masyarak, agar warga di keluraha tersebut

tidak lagi direpotkan dengan melakukan transaksi di counter ayng telah ditentukan oleh pihak yang bersangkutan, cukup melakukan transaksi di kantor kelurahan. Sedangkan untuk mengatasi nasabah yang mengalami masalah dalam pengembalian pinjaman, pihak KJKS di keluraha tersebut memberikan saran dan keringanan, hingga masalah penuggakan dapat di atasi dengan baik, “ kita akan memberikan saran dan solusi bagi nasabah yang mengalami kesusahan dalam pengembalian pinjaman, tanpa adanya unsure paksaan, tapi memberikan keringanan

berapa kesanggupan nasabah tersebut”, ujarnya Secara geografis, Kelurahan Purus memiliki luas , dengan wilayah 0,68 batas wilayah di sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Rimbo Kaluang, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Olo, sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, sedangkan di timur berbatasan dengan Kelurahan Padang Pasir dan Ujung Gurun. Jumlah penduduk Kelurahan Purus mencapai 6.567 jiwa dengan 1649 KK (kepala Keluarga). Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. (h/amr)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


S I G A B 11

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR BPBD Gelar Simulasi Bencana P A D A N G , HALUAN — Lebih dari 2000an warga dan 480 personil gabungan BPBD, Basarnas, Pemadam Kebakaran, PMI, SAR Rajawali, RAPI, ORARI, Satpol PP, TNI dan Polri serta KSB se- Kota Padang terlibat dalam simulasi evakuasi bencana, Senin (26/11). Simulasi dimulai dengan sirine peringatan tsunami setelah terjadi gempa. Semua warga yang berada di sepanjang pantai dan zona merah bencana serentak keluar untuk menyelamatkan diri dipandu petugas menuju jalur - jalur evakuasi yang ada. “Evakuasi berjalan sukses karena warga mengikuti arahan petugas. Semua tiba di lokasi penampungan sebelum prediksi gelombang tsunami melanda daratan. Waktu tempuh dari tepi laut hingga di Kompleks PJKA Jati yang dijadikan penampungan sekitar 31 menit,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Dedi Henidal kepada padangmedia.com di sela apel siaga bencana. Menurut Dedi, simulasi dan apel siaga bagi petugas ini penting dilakukan untuk mengetahui jalur serta sosialisasi penanganan kepada masyarakat saat bencana terjadi. Di samping itu juga untuk meningkatkan koordinasi berbagai elemen yang terkait dalam penangan bencana. “Simulasi ini sengaja dilaksanakan pada jam - jam sibuk. Agar kita bisa mengetahui berapa lama semua warga bisa menempuh jalur evakuasi hingga sampai di zona aman atau penampungan pada saat di jalanan padat,” tambahnya. Sementara itu, Asisten I Pemko Padang, Yosefriawan yang mewakili Walikota dalam Apel Siaga Bencana yang di adakan di Lapangan Komplek PJKA Jati kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini harus bisa rutin dilakukan secara berjangka. “Ini harus tetap dilakukan untuk kesiagaan warga dan semua pihak terkait penanggulangan bencana,” katanya. Yosef menambahkan, pada saat ini baru dilaksanakan di Kecamatan Padang Barat. Pada tahun 2013 nanti direncanakan bisa dilaksanakan di setiap kecamatan yang rawan bencana di Kota Padang. “Kita berharap bisa dilaksanakan pada setiap kecamatan yang rawan bencana pada tahun depan,” pungkasnya. (h/pmc)

Korban Banjir Jatuh Sakit JAKARTA, HALUAN — Nyaris sepekan lebih banjir merendam kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ratusan korban pun jatuh sakit. Umumnya penyakit yang diderita ISPA, gatal-gatal, pusing, diare dan berbagai penyakit lainnya.

BANJIR JAKARTA — Warga mengungsi saat banjir menggenangi rumah-rumah di Kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat. Walaupun sempat surut, namun banjir di sejumlah titik di Jakarta, Senin (26/11), banjir kembali naik seiring meluapnya sungai-sungai di Jakarta. RNC

Bersahabat dengan Gempa dan Tsunami (2) Mengenal Zona Gempa. 1. Zona subduksi antara lempeng IndiaAustralia dan lempeng Sunda/ lempeng Eurasia (lempeng Sunda adalah bagian dari lempeng Eurasia, terutama yang meliputi kawasan Asia Tenggara) yang membentuk Palung Sunda (Sunda trench) sepanjang sekitar 1.300 km memanjang di laut lepas Samudra Hindia dan relatif sejajar dengan garis pantai sebelah barat Sumatra. Lempeng Eurasia merupakan lempeng benua, sedangkan lempeng India-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia merupakan lempeng samudera. Lempeng samudera yang memiliki rapat massa yang lebih besar ketika bertumbukan dengan lempeng benua akan menyusup/menunjam ke bawah lempeng benua membentuk zona penunjaman (subduksi). Gerakan lempeng ini adalah perlahan-lahan akibat gesekan di dalam bumi dan menyebabkan penumpukkan energi di zona subduksi. Pada saat batas elastisitas lempeng terlampaui, maka terjadilah pelepasan energi secara tiba-tiba dalam bentuk gelombang gempa. Model gempa di zona subduksi kawasan Sumbar dapat dilihat gambar dibawah: Zona

subduksi dapat dibagi menjadi beberapa segmen berdasarkan perubahan kondisi geologi dan sejarah gempa. Zona subduksi di sepanjang Sumatra terdiri dari beberapa segmen, seperti segmen Aceh, segmen Simeulue-Nias, segmen Mentawai dan segmen Bengkulu. Khusus untuk gempa di Sumbar, biasanya disebabkan oleh pergerakan lempeng di segmen Mentawai yang terletak di lepas pantai sebelah barat Kepulauan Mentawai. Segmen ini berpotensi untuk menghasilkan gempa besar dengan kekuatan hingga M9. Dikarenakan sumber gempa ini berada di dasar laut, maka gempa oleh sebab ini memungkinkan terjadinya gelombang tsunami. Dari hasil penyelidikan tentang ancaman gempa di Palung Sunda, mengungkapkan bahwa setelah gempa dan tsunami 2004 di segmen Aceh, ancaman gempa terbesar di zona Palung Sunda adalah pada kawasan segmen Mentawai (posisi 0.7 – 5.5 0 S). Catatan sejarah gempa yang terjadi di kawasan ini, mengungkapkan bahwa gelinciran (slip) pada saat terjadi gempa di bahagian utara segmen ini dapat melebihi 10 meter (dengan kelajuan convergence rata-rata 5 cm/

tahun). Sedangkan gelinciran di bagian selatan dapat mencapai maksimal 10 meter Zona subduksi ini telah menyebabkan terbentuknya jajaran pegunungan ‘Bukit Barisan’ di sepanjang Sumatra, dari ujung utara di Aceh hingga ujung selatan di Lampung dengan puncak tertinggi adalah G. Kerinci (3805 m di atas permukaan laut) yang terletak di perbatasan Sumbar-Jambi . Bukit Barisan terbentuk oleh sebab naiknya magma akibat pergeseran antara lemeng di zona subduksi. Jajaran pegunungan ini telah menghasilkan pemandangan yang menarik. Apabila kita datang dari Riau menuju Sumbar, maka kita akan memasuki jajaran pegunungan ini melalui Rantau Berangin menuju Pangkalan dan bersedia untuk melintasi pegunungan yang lebih tinggi sebelum menuruni lereng curam yang dibuat berkelok-kelok, disebut sebagai “Kelok Sembilan” untuk menuju lembah Limapuluh kota. Jajaran pegunungan ini terbentuk oleh pergeseran antar lempeng di zona subduksi, sehingga menyebabkan naiknya magma dan membentuk jajaran pegunungan. (h/net)

Hingga Senin (27/11) pagi, puluhan warga masih menginap di posko pengungsian. Sugeng P, staf pelaksana Gawat Darurat Suku Dinas Kesehatan (Gadar Sudinkes) Jakarta Timur mengatakan , berbagai gangguan kesehatan pun dialamai warga. Dari data yang dihimpun pihaknya mulai 23 November sampai 26 November 2012, total pengungsi yang sakit di seluruh Kelurahan Kampung Melayu dari RW 01 sampai RW 08, ada 450 orang. “Umumnya penyakit yang diderita ISPA, gatal-gatal, pusing, dan diare,” ucapnya. Sugeng menambahkan, korban dari seluruh Kelurahan Kampung Melayu RW 01 sampai 08, yang mengalami gatalgatal, sebanyak 100 orang, radang tenggorkan 250 orang, dan pegal-pegal 100 orang. “Semuanya ditangani petugas kesehatan di pos penanggulangan banjir, baik di masingmasing RW maupun di posko suku dinas. Jika penyakit tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk ke rumah sakit terdekat,” tuturnya. Faisal, Ketua RW 03 mengatakan, salah satu warganya di RT 16 bernama Elsa (6), mengalami demam berdarah sejak dua hari lalu, dan sudah dirujuk ke RS Budi Asih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Banjir Lebih Besar Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Jakarta untuk mewaspadai banjir. Pasalnya, durasi hujan diperkirakan lebih panjang pada bulan-bulan mendatang. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, pekan ini musim hujan di Jakarta durasinya

masih pendek dan intensitasnya lebih tinggi. Hal itu disebabkan bulan ini masih menjadi waktu transisi musim hujan. Menurut Mulyono, bulan mendatang durasi hujan akan berlangsung lebih panjang, walaupun intensitasnya tidak tinggi lagi. Melihat pada dampaknya tidak jauh beda dengan masa transisi, yakni terjadinya banjir lebih besar. Artinya, sepekan terakhir ini hujan hanya berlangsung dua sampai tiga jam dengan intensitas hujan berkisar 301– 500 mm, sedangkan bulan mendatang hujan bisa saja berlangsung lebih dari empat jam dan intensitas curah hujannya berkisar 101–300 mm. “Dampak dari kondisi ini tidak jauh beda. Bahkan, genangan dan banjir tetap berpotensi terjadi lebih besar dari sekarang,” sambungnya. Mulyono menyebutkan, salah satu pemicu terjadinya banjir karena di Jakarta saat ini tidak lagi memiliki banyak daerah resapan air. Genangan dan banjir terjadi karena kondisi permukaan tanah daerah serapan mengalami kejenuhan, sehingga air hujan tidak lagi dapat menyerap lebih cepat. Lantas, air itu akan mencari daerah aliran. Bila daerah aliran tidak menampung dengan maksimal, hal itu menimbulkan genangan atau banjir. Mulyono menyarankan, masyarakat yang berada di daerah rawan terkena genangan dan banjir diharapkan meninggalkan daerah tersebut. Bila tidak, mereka berusaha untuk beradaptasi dengan cuaca. Ketika hujan mulai berlangsung lebih dari satu jam maka harus mempersiapkan diri untuk menyelamatkan diri dan harta benda. (h/dn/rmc)

=

RUMAH

DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595 DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613 DIJUAL : Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP 085263 286 242 (RULLY) TANAH DIJUAL : 40mx30m (1200M persegi), Tanpa perantara. Lokasi sekitar 700m di belakang terminal lama Air Pacah yang sekarang adalah lokasi kantor Walikota Padang yang baru. atau sekitar 60m belakang kantor lurah air pacah. HP. 081374416845, 082173370900, 081363283870

DICARI PEGAWAI TAMATAN S1 HUKUM MAHIR KOMPUTER DAN INTERNET. ALAMAT KAN KE JALAN KOTO MARAPAK 1 NO. 4 DEPAN KANTOR PAJAK PRATAMA PADANG. LAMARAN DI ANTARKAN LANGSUNG.

MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842)

DIBUTUHKAN 1 ORANG KARYAWAN BAGIAN ACCOUNTING / TICKETTING. MIN TAMATAN SMA / SMK. LAMARAN DIANTARKAN KE: PT ARIES JAYAWISATA. JLN S.PARMAN NO. 195. PADANG. LAMARAN DITUNGGU SELAMBAT-LAMBATNYA 3 HARI DARI IKLAN TERBIT. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA LINGKAR

IMP DAN IGRA AWARD

Jemaah Haji Sudah Kembali PAYAKUMBUH, HALUAN — Dipimpin Wakil Walikota Suwandel Muchtar, sebanyak 206 rombongan jemaah haji (JH) Kota Payakumbuh, tiba di kampung halaman, Payakumbuh dengan selamat, Minggu (25/11), sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, JH yang termasuk dalam kloter 15 bersama JH Padang dan Pasaman itu, disambut Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Mediar Indra, bersama Kepala Kantor Kemenag H. Salman dan Kabag Kesra Setdako Mai Aidil, di BIM Padangpariaman, sekitar pukul 07.00 pagi. “Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Kota Payakumbuh selamat dan sehat-sehat saja selama menjalani ibadah haji ini,” ungkap Wawako Suwandel Muchtar saat disalami Staf Ahli Walikota Mediar Indra dan Kakankemenag Salman dan Kabag Kesra Mai Aidil bersama penjemput lainnya dari Payakumbuh. Menurut wawako, seluruh JH Payakumbuh, tak mengalami kesulitan dalam menunaikan seluruh rukun haji. “Ini semua tak lepas dari do’a warga kota. Kami sangat berterimakasih sekali keseluruh warga,” kata Suwandel didampingi isterinya yang ikut dalam rombongan haji itu. Kabag Kesra Mai Aidil, dalam keterangannya, kemarin menyebutkan, JH Payakumbuh yang terdiri dari 89 orang laki-laki dan 117 perempuan itu, akan diterima Pemko Payakumbuh, dalam suatu acara di aula IPHI Payakumbuh, Rabu (28/11). Penyambutan rombongan JH itu, rencananya akan dihadiri Walikota Payakumbuh, Ketua DPRD Wilman Sigkuan, anggota Muspida, Kakankemenag, MUI, LKAAM dan pengurus IPHI Payakumbuh. (h/zkf)

Payakumbuh Masuk Nominasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua penghargaan bergengsi di tingkat nasional, sedang ditunggu Kota Payakumbuh.

SIAP BERTARUNG — Delapan petenis meja Payakumbuh, didampingi pelatih dan ofisial. Mereka siap bertarung diajang Porprov Sumbar XII2012. ZULKIFLI

Januari 2013, Areal Parkir Difungsikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Areal parkir yang saat ini dibangun oleh dinas Koperindag dan pasar kota Payakumbuh yang berada di Pasar

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Ibuh Timur, menurut rencana, akan difungsikan Januari 2013 mendatang. Pembangunan areal parkir yang menggunakan dana APBD kota

Payakumbuh tahun 2012 itu, dikerjakan selama 60 hari kalender terhitung semenjak awal Oktober 2012 silam telah rampung dikerjakan.

Hal tersebut diungkapkan kepala bagian pengelolaan pasar, Isman saat dihubungi Haluan. “Pengerjaan areal parkir yang berada dipasar Ibuh Timur telah rampung 100%, hanya tinggal pemeliharaan serta pengeringan cor areal parkir sehingga nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal,” katanya Isman. Areal parkir seluas 600 meter persegi tersebut, imbuhnya, nanti akan dipergunakan untuk menampung ratusan kendaraan masyarakat yang berbelanja ke Pasar Ibuh Payakumbuh. Paling tidaknya, bisa menampung sekitar 500 sepeda motor serta 100 mobil. “Targetnya, areal parkir tersebut nantinya bisa menampung sekitar 600 kendaraan, baik roda 2 ataupun roda 4 tiap harinya,” tambah Isman. Sejumlah pedagang pasar Ibuh yang ditemui Haluan, menyambut baik akan difungsikannya areal parkir tersebut. Mereka menilai,

sudah sepantas pasar Ibuh memiliki areal parkir permanen. Pasalnya, selama ini para pedagang dikeluhkan karena halaman di depan kios-kios mereka yang dijadikan sebagai areal parkir untuk kendaraan, khususnya sepeda motor. Akibatnya, mereka tidak melakukan jual-beli serta merugi karenakan dagangan mereka terhalang oleh kendaraan yang tersusun rapi dengan jarak yang cukup sempit di depan kios-kios pedagang tersebut. “Mudah-mudahan, dengan difungsikannya areal parkir permanen tersebut, bisa juga bermanfaat bagi kami pedagang pasar Ibuh. Selama ini, dagangan kami sangat sepi dari pembeli, karena dagangan kami yang berada di kios di disepanjang jalan utama pasar Ibuh terhalang oleh kendaraan yang parkir didepannya,”ungkap salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya itu.(h/ddg)

Kota yang dinakhodai pasangan Walikota H. Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Munchtar ini, masuk nominasi 20 besar untuk menerima IMP (Inovasi Managemen Perkotaan) Award dan Indonesia Green Region Award (IGRA) Tahun 2012. Walikota Payakumbuh, diminta tim penilai pusat untuk menyampaikan presentasi kedua program itu di Jakarta, akhir November ini. Wakil Walikota Suwandel Muchtar, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Senin (26/11), untuk IMP Payakumbuh mengajukan tiga program inovasi ke pemerintah pusat. Dari tiga program itu, ternyata Pasar Sehat Payakumbuh dan Kuliner Malam, mengantongi nilai tertinggi, dan masuk nominasi 10 besar nasional. Sementara, bidang pengolahan sampah pasar, Payakumbuh belum beruntung. Bagaimana kota ini melakukan program tersebut, sudah diketahui tim penilai, saat tim dari Kementerian Dalam Negeri, melakukan klarifikasi ke Payakumbuh, 16-18 September lalu. Tinggal lagi menyampaikan paparan di hadapan tim penilai dan Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri di sebuah hotel berbintang di Jakarta, akhir bulan ini. Penghargaan IMP diberikan buat Payakumbuh, karena kota ini punya inovasi dalam bidang sanitasi, pengelolaan sampah, pasar tradisional sehat, pembinaan pedagang kaki lima dan drainase perkotaan. Keterangan Wakil Walikota Suwandel didampingi Sekdako H. Irwandi, SH,

Payakumbuh punya peluang memenangkan IMP itu. Dikatakan wawako, tidak mudah bagi suatu kota mendapatkan IMP Award. Dan penilaian IMP, dilakukan Kementerian Dalam Negeri bersama Bappenas dan kementerian terkait lainnya, sekali dalam tiga tahun. Mengejar IMP, bukan sekedar mendapatkan prestise daerah. Tapi, dibalik ini, merubah prilaku dan cara berpikir warga, untuk memelihara dan meningkatkan lingkungan perniagaan yang sehat dan bersih. Sejalan dengan itu, Payakumbuh juga masuk nominasi nasional mendapatkan Indonesia Green Region Award (IGRA) tahun ini. Keterangan Kepala Lingkungan Hidup Payakumbuh Drs. Syahnadel Khairi, Walikota Payakumbuh dijadwalkan menyampaikan presentasi konsep pembangunan kota berbasis lingkungan hidup di Jakarta, Kamis (29/11). Penghargaan IGRA diberikan Dewan Pakar Lingkungan Hidup Indonesia. Dewan pakar terdiri dari Kementeri Negara Lingkungan Hidup, Perguruan Tinggi, Pers, LSM dan mantan Menteri Lingkungan Hidup RI. Di Sumatera Barat, hanya Payakumbuh dan Padang yang masuk nominasi 20 besar, nersama sejumlah kota/kabupaten lainnya di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. “Penilaiannya sangat ketat dan selektif, meliputi pengujian administratif, pengujian kemampuan presentasi lingkungan hidup di depan dewan pakar lingkungan hidup di Jakarta,” ungkap Syahnadel.(h/smt)

PULANG — Seluruh jemaah haji asal Payakumbuh sudah kembali pulang, termasuk Wawako H. Suwandel Muchtar bersama isteri, setiba di BIM disambut Staf Ahli Walikota Ir. Mediar Indra. SRI MULYATI

RSUD Dilengkapi Gudang Farmasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adnan WD Payakumbuh, Tahun 2012 ini dilengkapi dengan gudang farmasi dan apotek senilai Rp1,9 Miliyar. Bangunan tersebut, sesuai rencana akan rampung Desember bulan depan. Keterangan Direktur RSUD Adnaan Wd, dr. Herijon, di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (26/11), pembanguan gudang dan apotek itu bagian dari rencana pemko untuk terus meningkatkan fasilitas rumah sakit type C ini. Secara bertahap, pemko

tiap tahun akan tetap menambah fasilitas rumah sakit. Dalam tahun anggaran berjalan ini juga, RSUD Adnaan WD juga mendapat tambahan alat-alat kesehatan, yaitu berupa optimalisasi ruang operasi dan peremajaan alat-alat operasi. Pembiayaannya berasal dari bantuan pemerintah pusat. Dengan peremajaan alat operasi itu, rumah sakit kota ini, sudah mampu melayani berbagai macam operasi, mulai dari operasi ringan, menengah dan berat. Operasi yang belum bisa dilayani adalah operasi bedah saraf

dan ortopedi. Konsekuensinya, perlu penambahan minimal 2 dokter bedah lagi, dari 1 dokter bedah yang ada sekarang. Tahun depan, kata Herijon, rumah sakit Payakumbuh akan mampu melayani berbagai operasi mata. Selama ini, operasi pacho, semacam operasi katarak tanpa menggunakan jahitan, dirujuk ke rumah sakit Bukittinggi dan Padang. Tahun 2013 nanti, operasi tersebut dapat dilayani di Payakumbuh, selain merencanakan penambahan fasilitas ruang perawatan berlantai tiga sampai lima. (h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


BUKITTINGGI, PADANG PANJANG 13

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

APBD Bukittinggi 2013 Disahkan LINGKAR

BUKITTINGGI, HALUAN — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2013, disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat pada rapat paripurna, Senin (26/11).

Mujahidin Menggalang Dana BUKITTINGGI, HALUAN- Mujahidin Bukittinggi menggalang dana untuk Palestina. Dalam dua hari penggalangan dana di jalanan kawasan Aur Kuning dan Jalan Sudirman depan Lapangan Kantin semenjak Sabtu (24/11) dan Minggu (25/ 11), Mujahidin Bukittinggi baru berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp7,5 juta. Pada hari ketiga Senin (26/11) kemarin, Mujahidin Bukittinggi masih melakukan penggalangan dana di Jalan Sudirman. Tidak ada target khusus berapa banyak dana yang akan dikumpulkan. Mujahidin Bukittinggi terus melakukan penggalangan dana, selama bangsa Palestina ditindas oleh Israel. “Rencana awalnya, aksi penggalangan dana ini akan dilakukan selama 7 hingga 10 hari. Namun itu tidak mutlak. Selama bangsa Palestina membutuhkan bantuan, kami akan terus menggalang dana,” ujar Abu Dzaky, salah seorang Amir Mujahidin Bukittinggi saat ditemui Haluan, Senin (26/11). Tak hanya melakukan aksi penggalangan dana, tapi nantinya Mujahidin juga akan melakukan Tabligh Akbar untuk kebebasan Palestina. Beberapa aksi pengecaman serangan zionis Israel ke Palestina juga akan dilakukan dalam waktu dekat. “Saat ini, para pejuang Mujahidin sedang melakukan suatu kegiatan di Malaysia, sehingga kami kekurangan tenaga. Namun setelah kembali ke Bukittinggi, baru aksi besar-besaran akan dilakukan,” jelas Abu Dzaky. Menurut Abu Dzaky, semua dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan langsung ke Palestina. Perwakilan Mujahidin Sumbar nantinya akan terbang dari Indonesia ke Palestina untuk menyerahkan bantuan, serta memberi dukungan moril bagi rakyat Palestina. Abu Dzaky menghimbau kepada seluruh ummat muslim untuk bersatu membantu perjuangan kebebasan Palestina. Ia mengatakan, Islam tidak dibatasi oleh Negara. Di Negara manapun penduduknya melafazkan kalimat syahadat, maka kaum muslim yang terzalimi di Negara itu wajib dibantu. (h/wan)

GALANG DANA— Seorang anak ikut menyumbangkan uangnya untuk warga Palestina, Senin (26/11). Penggalangan dana di Jalan Sudirman Bukittinggi ini dilakukan oleh Mujahidin Bukittinggi dalam mendukung kebebasan Palestina dari kekejaman zionis Israel. HASWANDI

Pagar Jasa Raharja Bukittinggi Ambruk BUKITTINGGI, HALUAN- Hujan lebat yang hampir tiap hari mengguyur Kota Bukittinggi membuat pagar gedung Jasa Raharja Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittingi jadi ambruk. Sebelumnya, pagar yang ambruk itu berada di atas ketinggian yang tanahnya memang labil, sehingga sangat rentan longsor, terutama saat diguyur hujan. Akibat ambruknya pagar itu, kini jalan darurat yang menghubungkan Jalan Perintis Kemerdekaan dengan Jalan Sudirman di kawasan kantor itu juga terancam ambruk. Pasalnya, lubang yang mengarah ke jalan semakin menganga, sehingga dikhawatirkan berdampak buruk jika terus diguyur hujan. “Untuk saat ini, jalan darurat itu tidak

KABUPATEN AGAM

kami pergunakan. Pintu jalan yang mengarah Jalan Sudirman telah ditutup, agar tidak ada kendaraan yang melintas,” ujar Kepala Perwakilan Jasa Raharja Bukittinggi, Bedri Kasman saat ditemui wartawan, Senin (26/11). Bedri Kasman belum bisa memastikan apakah ambruknya pagar itu merupakan dampak dari proyek pembangunan gedung parkir, yang berada persis di sebelah Kantor Jasa Raharja. Namun untuk sementara, Bedri menyimpulkan bahwa peristiwa itu merupakan dampak dari curah hujan yang tinggi. Seperti diketahui, proyek pembangunan gedung parkir Bukittinggi di eks Kantor Dinas Kehutanan, atau di sebelah Kantor Jasa Raharja, kini sedang terbengkalai.

Proyek pembangunan gedung parkir itu juga mengeruk tanah di sekitar perbukitan tanpa melakukan pengerasan, sehingga membentuk tebing yang sangat curam dan sangat labil. “Terkait permasalahan ini, kami telah melaporkannya ke pimpinan kami di Padang dan kami masih menunggu kebijakan dari pimpinan di Padang, untuk menentukan langkah apa yang selanjutnya akan dilakukan,” jelas Badri. Bedri menambahkan, saat ini pihaknya belum menghitung berapa kerugian yang diderita akibat peristiwa tersebut. Menurutnya, Ia tidak memiliki keahlian dalam berspekulasi menghitung kerugian dan menganalisa penyebab bencana itu. (h/wan)

Pengesahan APBD 2013 Kota Bukittinggi ini dari informasi yang diperoleh kata Ketua DPRD Rahmat Haris selaku pimpinan rapat paripurna itu, tercepat kedua di Sumbar setelah Kabupaten Pasaman. Dalam APBD 2013 tersebut terungkap pendapatan daerah berjumlah Rp483 Miliar lebih atau mengalami kenaikan sebesar Rp51 Miliar . Sedangkan belanja daerah sebesar Rp513 Miliar lebih atau naik sebesar Rp42 miliar lebih setelah pembahasan dari rencana semula berjumlah Rp471 miliar lebih. Untuk belanja daerah terdiri atas belanja tidak langsung berjumlah Rp278 miliar lebih atau 58,27% sedangkan belanja langsung sebesar Rp234 miliar lebih atau 41,73% dari total belanja daerah. “Dalam belanja tidak langsung tersebut terdapat belanja hibah sebesar Rp10 miliar lebih dan bansos Rp4,5 milyar lebih,” kata Rachmat. Enam fraksi di DPRD Bukittinggi secara bulat menyatakan persetujuan Raperda APBD 2013 menjadi Perda APBD 2013. Sebelum persetujuan masing-masing fraksi menyampaikan pandangannya. Keenam fraksi pada intinya memberikan catatan terhadap pembangunan gedung parkir dan penyelesaian jalan by pass. FPAN dalam pandangan akhirnya dibacakan oleh Ketua Fraksi PAN, M.Nur Idris mengatakan anggaran untuk urusan pendidikan, kesehatan dan perdagangan sudah cukup besar dibanding urusan lain. FPAN tegasnya, menantang ketiga SKPD ini untuk mewujudkan visi dan misi Kota Bukittinggi karena sudah masuk tahun ketiga RPJMD. Untuk lanjutan pembangunan gedung parkir FPAN menyetujui lanjutan pembangunan dan penyedian anggaran. Untuk prolegda tahun 2013 lanjutnya, akan dibahas 32 Raperda. Dari 32 buah raperda itu nanti terdapat 8 buah Raperda yang merupakan inisiatif DPRD. Sementara Walikota Ismet Amzis pada rapat paripurna dihadiri sejumlah kepala SKPD menyampaikan terima kasih atas persetujuan APBD 2013 dan akan menyampaikan kepada Gubernur. “Dalam waktu dekat APBD 2013 Kota Bukittinggi akan disampaikan kepada gubernur. Terhadap masukan fraksi akan kami jadikan masukan dalam pembangunan Bukittinggi kedepan,” ujar Ketua Demokrat Kota Bukittinggi ini. (h/rdw)

Basamo mangko manjadi

PASAR JENUH

Masyarakat Dihimbau Kembangkan Usaha Lele Kering LINGKAR

AGAM, HALUAN— Usaha peternakan ikan lele berkembang pesat di Agam, sehingga hasilnya tidak tertampung lagi di pasar-pasar tradisional.

Jalan PantaNgarai Sianok Masih Berbahaya AGAM, HALUAN— Ruas jalan di Simpang SMAN 2 Nagari Sungai Jariang Kecamatan Ampek Koto yang longsor sebulan lalu masih berbahaya dilewati karena perbaikan yang belum tuntas. Kondisinya saat ini, pada pinggiran jalan yang runtuh itu tidak dipasang pengaman, tumpukan tanah belum sepenuhnya digusur, sehingga badan jalan masih sempit dan becek ketika hujan turun. Memang seminggu lalu alat berat Dinas Pekerjaan Umum Agam telah memperlebar jalan tersebut dengan mengeruk tebing pingiran sebelah jalan yang tidak runtuh, tetapi pengerjaannya tidak sempurna. Tidak jauh dari lokasi itu yakni di Simpang Kampuang Pisang juga terdapat pingiran jalan yang longsor, kondisinya sama berbahaya dan belum ada perbaikan berarti. Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat Ridwansyah, dalam upaya perbaikan, alat berat dinas PU hanya melakukan pengerukan tebing untuk memperluas badan jalan, padahal yang tidak kalah penting mengamankan bagian yang runtuh dengan dam atau batu beronjong. ”Tanpa adanya pengamanan tebing pinggir jalan yang longsor, erosi terus berlanjut di musim hujan sekarang sehingga berpotensi menimbulkan longsor susulan,” kata Ridwansyah. Jalan raya Panta-Ngarai Sianok melewati Nagari Sungai Jariang merupakan jalan alternatif dari wilayah Agam Barat ke Bukittinggi yang semakin ramai dilewati kendaraan.(h/ks)

ATAP MESJID — Untuk melambangkan adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, atap Mesjid Jihad Nagari Koto Baru Kecamatan Baso dibangun dengan bentuk kubah dan gonjong rumah gadang. KASRA SCORPI.

Menurut Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Agam Ermanto, usaha pembudidayaan ikan lele itu hingga saat ini berjumlah 86 unit dan usaha pembesaran 121 kelompok. Tersebar di Kecamatan Tanjung Raya, Palembayan, Tilatang Kamang,Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara. Usaha beternak lele itu dilakukan dalam kolam alami atau kolam terbuat dari terpal yang dibuat pada pekarangan rumah. Hasil lele ternakan pada umumnya dijual di pasar tradisional terdekat, namun kondisi pasar ikan lele segar sudah jenuh karena banyaknya para penjual. Sementara untuk menjual ke pasar luar daerah juga cukup sulit tersebab daerah-daerah lain turut mengembangkan usaha

yang sama. Oleh karena itu dinas kelautan dan perikanan mengajak peternak untuk mengembangkan usaha pengeringan lele. “Karena ikan lele kering masih banyak pesanan dan dapat bertahan lama, lagi pula harga ikan lele kering jauh lebih mahal,” ujarnya. Di Pasar Palembayan Sabtu (24/11) lalu harga lele segar hanya Rp15 ribu/kg, sedangkan harga lele kering atau “limbek masiak” mencapai Rp125 ribu/kg. ”Bagi masyarakat di kecamatan ini ikan lele segar apalagi lele dumbo kurang diminati dan tidak laku di pasar, tetapi kalau limbek masiak banyak peminat, dijual ke pasar luarpun masih laku,” kata penjual ikan Hasan Basri di Palembayan.(h/ks)

Bupati Termotivasi Semangat Perantau Palembayan AGAM, HALUAN- Bupati Agam H Indra Catri Dt Malako Nan Putiah mengaku sangat termotivasi dengan semangat dan komitmen yang diperlihatkan para perantau Kecamatan Palembayan dalam membangun kampung halaman. Hal ini disampaikan Bupati Agam Indra Catri saat silaturrahmi perantau VIII Koto Kecamatan Palembayan, Jakarta di Klub Eksekutif Persada Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu.

Menurut bupati, peran dan dukungan perantau terhadap kemajuan kampung halaman sangat luar biasa. Ini dibukti dengan semangat kebersamaan basamo mambangun kampuang sebagai bagian dari semangat basamo mangko manjadi. Diakui bupati, butuh waktu lama untuk melihat dan menyigi dari dekat beragam potensi yang dimiliki Palembayan. Bupati menyebut, pihaknya

harus melakukan pendekatan langsung pada masyarakat, melakukan berbaga hal secara langsung tanpa protokoler dengan masyarakat, bahkan tercatat sebanyak 70 kali lebih kunjungan resmi yang dilakukan di Palembayan untuk mendapatkan entry point pengembanban potensi yang ada termasuk pola pendekatan. Saat ini, Palembayan sudah ready sebutnya, namun hal itu sangat memerlukan dukungan dan

peran optimal semua elemen, terutama kalangan perantau. Salah satunya dukungan memberikan pengertian pada masyarakat untuk membantu pembebasan lahan untuk sarana jalan, mendorong masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan, penghijauan dan aspek lain. “Palembayan sudah siap tinggal landas, bahkan dipredksi 5 sampai 10 tahun mendatang, Palembayan akan maju dan berkembang seperti >> Editor : Afrianita

daerah,” sebut Indra Catri yang disambut aplaus panjan ratusan perantau yang hadir. Bupati Agam mengaku sangat termotivasi dengan semanga kalangan perantau yang luar biasa, memberi dukungan maksimal dan itu diharapkan berkelanjutan, karena banyak potensi yang bisa dikembangkan selain kelapa sawit, kopi, peternakan sapi, dan beragam komoditi lain yang sangat menjanjikan.(h/amc) >> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Poni yang Mempercantik Penampilan MENJELANG akhir tahun, bukan waktunya Anda berhenti bergaya. Justru Anda bisa gunakan untuk memperkuat citra penampilan.

Resep

Perpaduan cutting dan gaya rambut, plus pewarnaan yang tepat nyatanya bisa menyulap penampilan para wanita terlihat semakin bersinar. Beberapa waktu lalu, maestro penataan rambut Indonesia, Rudy Hadisuwarno merilis dua gaya terbaru bertitel “Bangs”. “Bangs” merupakan tatanan poni versi Rudy. Kata “Bangs” diambil dari bahasa Inggris berarti poni, yang menjadi inspirasi utama dalam tatanan rambut terbaru ini. Rudy percaya bahwa poni yang selama ini kurang tereksplor nyatanya bisa

menonjolkan kecantikan para wanita sesuai dengan bentuk wajah mereka. “Banyak yang tidak menyadari bahwa keberadaan poni bisa membuat perbedaan pada penampilan. Keindahan poni dan layer yang sangat beragam bisa disesuaikan dengan bentuk wajah, karena tatanan rambut seperti ini bisa membantu para wanita mendapatkan kesempurnaan penampilan,” jelasnya. Ada dua gaya bangs yang bisa menjadi pilihan. Pertama, Go Straight.Kali ini Anda bisa tampil istimewa dengan gaya poni lurus. Ini juga merupakan solusi terbaik bagi mereka yang memiliki bentuk wajah lonjong atau berbentuk hati. Poni lurus dipercaya bisa membuat penampilan terlihat lebih fresh.

Menonjolkan gaya poni lurus yang Anda miliki, Anda bisa padukan dengan potongan rambut bob dan deep point cut

untuk texturizing. Poni “membingkai” sung wajah sehingga menimbulkan tampak lebih pendek dan oval. Bila Anda ginginkan akhir yang purna,

Puding Tiramisu Bahan: - 50 g gula pasir - 1 butir telur ayam - 1 sdm mentega, lelehkan - 200 ml susu segar - 100 ml krim segar - ½ sdt vanili bubuk - ½ sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air - 2 lembar roti tawar tanpa kulit, potongpotong - 1 sdm kismis Topping: - 1 sdt gula bubuk - 2 buah strawberry, belah-belah Cara Membuatnya: 1. Kocok gula dan telur hingga gula larut. 2. Tambahkan mentega, susu, krim dan vanili. 3. Masukkan larutan maizena. Aduk rata. 4. Susun potongan roti tawar dan kismis dalam 2 mangkuk tahan panas. 5. Tuangi larutan susu. 6. Panggang dalam oven panas 180 C selama 30 menit. 7. Angkat. Sajikan dengan Toppingnya. Untuk 2 buah***

Tips Merawat Kulit Berminyak KULIT wajah berminyak ditandai dengan kulit wajah yang terlihat mengilap, terutama saat bangun di pagi hari. Riasan pada kulit berminyak biasanya lebih cepat luntur, karena kelenjar minyak pada wajah selalu aktif, baik siang ataupun malam hari. Pori-pori juga terlihat lebih besar serta diikuti dengan penumpukan komedo di sekitar cuping hidung. Kulit berminyak juga lebih rentan terhadap jerawat. Sayang, kelebihan minyak pada wajah ini tidak dapat dihilangkan karena sudah merupakan bawaan sejak lahir. Kendati begitu, Anda dapat menguranginya dengan pengaturan pola makan yang baik, misalnya menghindari gorengan serta memperbanyak makan sayur dan buah. Gunakan pembersih wajah alami berbentuk lotion atau cair dengan PH yang seimbang, atau kombinasikan keduanya. Setelah menyaput kotoran pada kulit muka dengan lotion, bisa juga diikuti dengan pemakaian sabun lalu bilas hingga bersih. Sebaiknya bersihkan kulit wajah 2-3 kali sehari bila berada di rumah. Saat berada di luar rumah, Perawatan wajah dengan tisu penyerap minyak bisa dipakai untuk mengurangi minyak yang berlebihan. Selain menyerap minyak, tisu ini juga dapat menjaga riasan agar tetap terlihat rapi karena ada juga yang dilengkapi dengan bedak. Bila Anda memilih kertas penyerap minyak berbedak, pilih yang warna bedaknya sesuai warna kulit. Anda juga dapat menggunakan cairan astringent sebagai penyegar karena dapat mengangkat minyak yang berlebih. Jika bingung memilih produk yang cocok, mintalah nasihat konsultan kecantikan tempat Anda membeli produk perawatan atau Klinik Perawatan Wajah. Pasalnya, setiap merek mempunyai kandungan yang berbeda-beda. Sebaiknya ganti produk perawatan yang Anda pakai maksimal dua tahun sekali untuk mencegah kulit jadi resisten (kebal) terhadapnya. Sesekali pergi Klinik Perawatan Wajah untuk facial. Meskipun kulit wajah alami Anda berminyak, sebaiknya oleskan juga pelembap pada kulit sebelum bersolek. Pilihlah produk oil free berbentuk cairan agar wajah tidak bertambah mengilap. Bubuhkan pelembap ini secara merata dari wajah hingga leher. (h/fmn)

Pemutih juga merangsang pembentukan yang warnanya lebih terang, sehingga diharapkan kulit akan tempak bersih dan cerah. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki distribusi pigmen yang berbeda, warna kulit masing-masing orang dapat dilihat pada dada atau lengan atas bagian dalam. Jadi kerja pemutih tidak bisa memutihkan 100%. Untuk memilih produk pemutih yang aman, terlebih dahulu kenali jenis kulit kita, apakah normal, berminyak, kering, atau kombinasi. Untuk kulit kering pilih pemutih dengan bahan dasar krim. Untuk kulit berminyak pilih yang bahan dasarnya lotion atau gel. Untuk kulit kusam, gunakan krim pemutih yang rutin digunakan setiap malam. Dan bila kelainan kulit cukup berat dan luas (misalnya melasma, hiperpigmentasi akibat acne) sebaiknya pemilihan pemutih dikonsultasikan dengan dokter kulit. Hati-hatilah, pemutih tidak aman jika mengandung merkuri. Bila

digunakan dalam jangka waktu lama akan terjadi endapan-endapan partikel logam merkuri sehingga kulit malah menjadi hitam. Diduga dapat membahayakan ginjal. Jika ingin tetap menggunakan pemutih, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebelum menggunakan pemutih, lakukan perawatan dasar meliputi pembersihan kulit wajah, baik dengan susu pembersih, penyegar, sabun. Bila kulit kering berikan pelembab pada wajah dan leher. Jangan lupa gunakan tabir surya (sunscreen) setiap akan melakukan aktivitas. Pilihlah kosmetik dekoratif yang sesuai. Bila ada keluhan yang tidak diinginkan akibat pemakaian produk pemutih segera konsultasikan dengan ahlinya. Penggunaan pemutih akan lebih terlihat hasilnya bila disertakan dengan gaya hidup sehat, asupan nutrisi baik, olahraga teratur, hindari stres, minum air putih 2 liter sehari, dan minum antioksidan bila perlu. (h/*)

Ketagihan Lip Balm BEBERAPA orang terlihat tak bisa jauh dari pelembap bibirnya. Ada debat, bahkan di antara para dermatolog, apakah penggunaan lip balm (bukan lip gloss) yang berulang bisa mengakibatkan ketagihan dan masalah kesehatan. Bahkan sempat ada masalah yang timbul dan tuduhan kepada para pembuat pelembap bibir untuk anakanak, karena membuatnya dalam produk yang memiliki rasa manis, karena ditengarai bisa menyebabkan ketagihan. Kondisi kulit bibir yang kering dan pecah-pecah bisa terjadi karena masalah cuaca dingin, terlalu panas, atau berangin. Kebiasaan diri, seperti bernapas menggunakan mulut serta terlalu sering menjilat bibir juga bisa menyebabkan bibir pecah-pecah. Karena itulah banyak perusahaan kosmetik yang menyediakan produk pelembap bibir. Namun, seperti dikutip dari Discovery Health, umumnya, kandungan dari pelembap bibir tidak menyebabkan ketergantungan ataupun masalah kesehatan, seperti kanker. Belakangan

kesan

menhasil semteknik p e warnaan rambut sangat disarankan bagi mereka y a n g memiliki kulit gelap. Pilihan warna seperti light brown dengan highlight cooper dinilai bisa menyempurnakan penampilan Anda. Kedua, gaya Side Effect.

Kulit Wajah Putih Impian SEBAGIAN wanita Indonesia menganggap kulit putih lebih menarik. Padahal kulit orang Asia justru memiliki kecenderungan berwarna sawo matang. Warna ini ditentukan oleh kadar melanin yang ada, semakin tinggi kadar melaninnya maka semakin gelap warna kulitnya. Selain dipengaruhi oleh melanin, masih ada beberapa faktor yang menyebabkan kulit berwarna gelap, antara lain, faktor genetis, hormonal, makanan, kosmetik, obat-obatan, penyakit, dan terkena paparan sinar matahari. Bisakah warna kulit wajah berubah menjadi lebih putih? Sebenarnya tidak mungkin. Sebab tidak mungkin merubah warna kulit asli menjadi putih melebihi warna pigmen bawaan kulit Anda. Jadi sebenarnya apa fungsi produk pemutih yang muncul di pasaran? Secara garis besar fungsi pemutih wajah adalah menghambat kerja enzim tirosinase pada pembentukan melanin sehingga tidak timbul secara berlebihan.

ini akan langAnda

ini lip balm digosipkan merupakan penyebab kanker atau asam yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bibir. Tetapi, memang beberapa lip balm yang mengandung bahan tertentu bisa menyebabkan masalah bibir pecah-pecah bertambah parah jika digunakan terlalu sering. Hindari pelembap yang mengandung phenol, menthol, atau salicylic acid karena bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan rasa menggelitik pada bibir, yang sebenarnya adalah kondisi ketika lapisan pelindung bibir terkelupas. Mengangkat lapisan ini dari bibir bisa menyebabkan bibir menjadi lebih rentan terhadap kondisi sekitar, sehingga menyebabkan lebih cepat dan rentan mengelupas. Hindari pula lip balm yang diperkaya dengan perasa atau wewangian, karena bisa mengiritasi kulit bibir. Pilihlah seuatu yang alami, ketimbang yang ditambah-tambahkan dengan perasa atau zat kimiawi lainnya. Zat yang disarankan adalah petroleum, yang dipercaya bisa mempertahankan

kelembapan bibir, sehingga bisa mencegah pengelupasan di masa depan. Karena beberapa lip balm menggunakan bahan yang bisa menyebabkan bibir mengelupas inilah, Anda pun jadi merasa ketergantungan dengan pelembap bibir terus menerus. Meski tak ada zat kimiawi pada lip balm yang tergolong sebagai zat adiktif, tetapi jika Anda merasa harus membawa lip balm setiap hari, mengaplikasikannya setiap saat, maka secara psikologi, Anda merasa ketergantungan akan produk tersebut. Penggunaan pelembap bibir seharusnya tidak mengganggu kegiatan harian Anda. jika Anda merasa “telanjang” tanpa lip balm, maka bisa jadi Anda mengalami adiksi psikologis. Jika Anda mengalami ini, bisa jadi penggunaan lip balm pada Anda mirip seperti kebiasaan seseorang untuk menggigit jari atau memilin rambut saat sedang tidak ada kegiatan yang menyibukkan atau saat gugup. Ketika Anda merasa ingin menggunakan pelembap bibir, cobalah ganti dengan kegiatan lain, seperti minum air putih. (h/net)

Bagi Anda yang memiliki wajah bulat atau kotak, tak perlu bingung menentukan poni yang tepat. Tatanan poni yang satu ini adalah jawabannya. Ya, Anda bisa bergaya dengan tatanan poni menyamping, yang dikenal dengan istilah “polem” atau poni lempar. Potongan poni satu ini membuat pipi terkesan lebih tirus dan wajah lebih oval. Tambahkan potongan rambut layer dengan sentuhan asymmetric fringe bila ingin membuat penampilan Anda terlihat oke. Jangan lupa untuk mengombinasikannya dengan warna rambut cokelat keunguan untuk memperkuat tatanan rambut Anda. Jadi, bila Anda ingin menjalani momen istimewa akhir tahun dengan model rambut baru, mengapa tak coba mengaplikasikannya? Kini, saatnya Anda menonjolkan kecantikan lewat poni. (h/atv*)

Facial Khusus Ibu Hamil SAAT hamil, wanita akan mengalami beberapa perubahan pada kulitnya. Karena hormon yang meningkat, kulit akan mengalami banyak perubahan, khususnya pada wajah. Kulit wajah ibu hamil akan cenderung lebih berminyak, berjerawat, serta hiperpigmentasi (kecoklatan) pada wajah akibat melasma (lapisan kehitaman di sekitar pipi, dahi, dan hidung). Supaya tidak banyak menyimpan masalah pada area sekitar wajah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan facial. Namun, facial bagi wanita hamil sebetulnya adalah hal yang sebaiknya dihindari. Penggunaan zat kimia, baik yang bisa berbau maupun meresap, serta rasa sakit saat ekstraksi bisa menyebabkan kontraksi. Hal tersebut dikhawatirkan bisa membahayakan janinnya. “Tapi bila terpaksa melakukannya, teknik facial-nya sebenarnya sama saja, dengan teknik facial pada umumnya. Urutannya pun serupa. Tetapi yang berbeda adalah penggunaan produk dan teknik ekstraksi komedonya,” ucap Mieke Widyastuti, Public Relations Citra Beauty Centre, seprti dikutip Kompas Female. Menurut Mieke, rasa sakit pada facial untuk ibu hamil diupayakan berkurang, khususnya saat ekstraksi komedo. Gunanya untuk menghindari kontraksi. “Saat ekstraksi komedo, kami berusaha menghindari ekstraksi manual. Kami menggunakan produk yang diracik oleh dokter CBC. Krim tersebut akan dioleskan di atas bagian yang banyak komedo, didiamkan 5-10 menit, lalu diangkat, dan komedonya pun akan ikut terangkat. Selain itu, kami juga menghindari penggunaan listrik berfrekuensi tinggi saat perawatan ini,” papar Mieke. Produk yang digunakan sebisa mungkin adalah produk natural, seperti kamomil untuk menenangkan. Tambahannya pun active carbon, untuk membantu mengangkat kotoran pada wajah. “Kedua bahan tersebut digunakan sedikit saja, tidak di seluruh wajah. Keduanya tidak meresap hingga ke dalam, hanya di permukaan kulit, jadi aman,” ujar Mieke. (h/atv/*)

RANEE SALON

Membantu Percantik Penampilan Pelanggan SEPINTAS salon ini terlihat sederhana. Hanya dengan memanfaatkan bagunan yang terletak pas di samping rumah induk si pemilik salon. Letaknya cukup stategis dan tidak sulit untuk mencarinya. Hanya beberapa meter dari jalan Raya Siteba dekat Kamus STTP. Ada plang sederhana bertuliskan Ranee Salon. Setelah anda melenggang ke dalam Salon, makan suasana yang cukup nyaman akan terasa. Sapaan hangat dan senyuman salah satu pegawai Ranee Salon akan menanyakan maksud kedatangan anda. Ruangan yang cukup luas akan membuat Anda leluasa untuk potong ataupun penataan rambut. Anda tak perlu cemas jika menyerahkan penataan rambut, maupun perawatan seluruh tubuh di salon ini, karena pemiliknya yang terampil langsung menangani keluhan Anda. Anda pun akan dibantu dengan konsultasi, model potongan rambut apa yang sesuai dengan bentuk wajah Anda, sehingga hasil yang didapat pun akan lebih maksimal untuk menonjolkan kecantikan Anda. Wanita cantik ini biasa di-

panggil Uni Yanti. Sebelum turun menangani salon miliknyan pribadi di Ranee salon ini, dulunya Yanti lama menimba ilmu dengan di salon Uni Djan. Sejak tahun 1997 dia mulai mengembangkan diri dan krreatifitasnya di dunia kecantikan. Dengan modal pengalaman dan keterampilan serta kreatifitas yang tinggi dia mampu menyabet penghargaan bergengsi di tahun 1996 untuk lomba rias pengantin yang diadalan beberapa kosmetik terkenal. “Sejak saat itu, saya makin percaya diri dan yakin akan bisa sukses di dunia kecantikan. Setahun setelah menyabet juara satu lomba rias pengantin saya memberanikan diri untuk membuka salon sendiri. Bekerjasama dengan salah satu kosmetik nasional, maka berdirilah Ranee Salon seperti saat ini. Sebagian besar pelanggan salon saya, merupakan pelanggan setia, sejak Ranee berdiri sampai hari ini,” urai Yanti. Berbagai ilmu dan pengalaman selama delapan tahun ikut dengan Uni Djan menjadikannya wanita yang cukup tangguh di dunia kecantikan. Setelah memiliki pengakuan dari kalangan

industri kecantikan, Namanya semakin bersinar dan banyak yang memesan jasanya untuk dipercaya menangani kecantikan pelanggan-pelanggan ternama. Namun, hal ini tidak membuatnya angkuh. Yanti justru semakin meningkatkan kualitas kemmapunanya. Berbagai seminar yang bisa menambah wawasannya selalu diikutinya. Memiliki salon sendiri adalah impiannya. Bisa lebih berkreasi dan mempercantik pelanggan adalah salah satu penghargaannya pada wanita. Rasa percaya diri dan keterampilan yang telah dimilikinya membuat pelangganya yakin mempercayakan perawatan kecantinya pada Yanti di Ranee salon ini. Beberapa perawatan kecantikan dengan berbagai produk kecantikan yang ternama menjadi andalannya. Untuk masalah harga diakui Yanti cukup bersaing dengan salon-salon yang lainnya. Ilmu yang dimilikinya juga diberikan pada anak didiknya. Karena selain membuka Salon Ranee, Yanti juga menerima siswa untuk belajar salon. Siapa saja yang ingin belajar bisa mendapatkan keterampilan praktis yang bisa langsung diprak-

tekkan. Untuk belajar keterampilan kecantikan ini Yanti tidak membatasi usia siswanya. Siswa ditangani secara langsung hingga benar-benar terampil dan mampu berdikari setelah selesai kursus. Sekitar seratusan siswa te-

>> Editor : Atviarni

lah dilahirkannya dan mereka tersebar dibeberapa daerah bahkan luar propinsi Sumatera Barat. Sebagian besar siswanya diakuinya telah mengikuti suksesnya membuka usaha salon di daerah masing-masing. (h/ **)

>> Penata Halaman: Jefli


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Hilirisasi Produk Pertanian Mandek Bailout Yunani, Rupiah Menguat

PADANG,HALUAN— Hingga saat ini hilirisasi komoditi pertanian dan perkebunan unggulandi Sumbar masih mandeg alias jalan di tempat.

JAKARTA, HALUAN— Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (26/11) ditutup menguat 20 poin (0,207%) ke posisi 9.605/9.610 dari posisi akhir pekan lalu 9.625/9.630. Analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, penguatan rupiah awal pekan ini lebih dipicu oleh euforia pasar atas pertemuan Euro Group malam ini. Dieskpektasikan, pertemuan tersebut akan memutuskan pencairan bailout Yunani senilai 44 miliar euro. Tapi, pasar lebih fokus ke Yunani. “Karena itu, rupiah mencapai level terkuatnya 9.600 dengan posisi terlemah 9.620 dari posisi pembukaan 9.610 per dolar AS,” katanya di Jakarta, Senin (26/11).Sejauh ini, lanjut dia, persepsi yang berkembang, Yunani mendapatkan pencairan dana bailout. “Masalahnya, belum ada kejelasan jalan bagaimana menurunkan rasio utang Yunani ke tingkat yang stabil,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, beredar kabar bahwa Yunani akan mendapatkan keringanan utang lebih lanjut. Euro Group dan International Monetary Fund (IMF) sedang menyusun skema terbaik untuk menyiapkan penurunan rasio utang Yunani. Indeks dolar AS menguat tipis ke 80,25 dari posisi sebelumnya 80,22. “Terhadap euro, dolar AS masih running ditransaksikan menguat ke US$1,2963 dari sebelumnya US$1,2971 per euro,” imbuh Firman.(h/inl)

Ranah Minang masih menjual bahan mentah dari produksi alamnya seperti karet, kakao dan CPO. Peneliti Ekonomi Madya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Wilayah VIII, M. Setyawan Santoso, mengatakan, lambannya perkembangan industri di Sumbar dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti tenaga kerja, ketersediaan energi dan infrastruktur yang belum memadai. Dari sisi produktivitas tenaga kerja, para pekerja di daerah ini masih jauh jika dibandingkan dengan produktivitas tenaga kerja yang ada daerah lain seperti di Jawa, misalnya. Sebab, sumber daya manusia pekerja di Sumbar memang tidak dilatih untuk berkecimpung di sektor industri Kemudian dari sisi energi, Sumbar tidak banyak memiliki sumber daya energi. Semantara salah satu syarat dari keberlangsungan industri adalah ketersediaan sumber daya energi yang cukup untuk produksi. “Khususnya energi murah seperti batubara dan gas alam.

Lingkar

Harga Daging Rp80 Ribu Sekilo PADANG, HALUAN— Berdasarkan pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Senin (26/ 11), harga daging sapi Rp80 ribu/kg. Harga tersebut turun Rp10 ribu dari pekan lalu yang mencapai Rp90 ribu/kg. Uncu (58) salah satu pedagang daging di Pasar Raya Padang mengatakan kenaikan harga daging sapi terjadi setelah Idul adha lalu. “Harga daging sapi yang tinggi hingga Rp90 ribu sekilo membuat pembeli sepi, akhirnya harganya kita tekan hingga Rp80 ribu sekilo. Biar untung sedikit yang penting laku,” tambahnya. Ia mengharapkan, pemerintah tidak mengurangi pasokan daging dari luar daerah karena akan menyulitkan para pedagang, di samping harga daging lokal yang tinggi. (h/amr)

Sedangkan saat ini Sumbar baru mengandalkan listrik dan bahan bakar minyak sebagaisumber energi,” katanya. Selain dari dua faktor itu, yang tak kalah penting adalah kualitas infrastruktur yangmemadai seperti infrastruktur dasar dan infrastruktur ekspor. Sebab, dengan keterbatasaninfrastruktur itu di suatu daerah, bisa mengakibatkan biaya produksi relatif lebih tinggi, sehingga menjadikannya tidak visible terhadap kegiatan industri. Ditemui secara terpisah, Prof. Helmi pakar Agribisnis Unand menyebutkan, ada lima faktor mendasar yang mendukung hilirisasi produk pertanian. Pertama proses produksi bahan baku terstruktur secara baik ataupun tidak. Kedua adalah kebijakan pemerintah yang mendukungAgroindustri juga menjadi persoalan. Apakah kebijakan-kebijakan pemerintah mendukung untuk tumbuhnya Agroindustri pedesaan atau tidak. Ketiga adalah persoalan SDM, apakah ada SDM di Sumbar yang mampu mengoperasikan bisnis Agroindustri di pedesaan itu sendiri. Kemudian, keempat adalah lembaga keuangan yang mendukung tumbuhnya bisnis agroindustri dan yang kelima adalah persoalan pasar. “Walaupun kebijakan perintah mendukung, tetapi SDM

untuk mengaplikasikannya dirasa tidak cukup, atau transportasi dan teknologi juga tidak mendukung, tetap tidak akan berjalan, walaupun potensi yang ada cukup besar,” katanya.

Ia menilai Sumbar cukup potensial. Tetapi harus terintegrasi dengan pengembangan sektor ekonomi dan sarana pendukung. Pariwisata apabila digalak-

kan bisa meningkatkan demand untuk produk agroindustri. Apakah itu dalam bentuk oleh-oleh dan sebagainya. Lebih dari apa yang kita punya sekarang (h/ cw-dra)

PEDAGANG SAYUR-Pedagang memanfaatkan tepian jalan untuk berjualan sayur di Pasar Pariaman, Minggu (25/11). Saat ini pasar pariaman sedang dalam tahap pelebaran jalan agar tidak ada lagi kesemrawutan pedagang. RIVO SEPTI ANDRIES

Galeri Usaha

Manjakan Kulit di Erha Clinic PADANG, HALUAN - Erha Clinic adalah klinik spesialis kulit, berlokasi di Jalan Patimura No.22 Padang. Melayani perawatan kulit dari ujung kepala sampai ujung kaki. Ditangani oleh dokter yang sudah ahli dan dengan perangkat medis terkini. Dengan tempat yang nyaman sehingga pasien dibuat betah berlama-lama. Menurut Supervisor Non Medis Erha Clinic Padang, Vingga, sistem perawatan di Erha Clinic sendiri adalah sistem personal therapy. “Jadi pasien datang dan berkonsultasi dengan dokter

untuk dilihat kondisi mukanya. Setelah itu kemudian pasien diberi tahu obat apa yang bisa cocok dengan kondisi wajahnya,” Ujar Vingga kepada Haluan, Jumat (23/11). Obat-obat yang Erha Clinic tawarkan adalah racikan dari dokter, semua penggunaan obat tersebut harus sesuai dengan resep dari dokter. “Di sini bukan salon kecantikan tetapi klinik perawatan kulit,”tutur Vingga. Ia menambahkan, bahwa di Erha Clinic terdapat beberapa jenis terapi, seperti Cosmetic Therapy dan General Dermatology.

Untuk Cosmetic Therapy, contohnya adalah masalah jerawat, dan Geberal Dermatology yang menangani kulit secara umum seperti alergi dan iritasi. “Bukan hanya masalah kecantikan saja yang kami tangani tetapi juga permasalahan kulit,” ujar Vingga. Selain itu, Erha Clinic juga menangani masalah rambut, seperti kerontokan, kebotakan, dan ketombe. Permasalahan rambut tersebut ditangani oleh Hair Analysis, pasien akan mengetahui masalah rambutnya melalui pemeriksaan komputer. “Pasien bisa mengetahui

masalahnya secara langsung,” tambah Vingga. Dokter yang dihadirkan oleh Erha Clinic ini sudah ditraining terlebih dahulu sebelumnya. “Untuk Erha Clinic Padang, dokter operasionalnya adalah Dr. Maria. Ia praktek dari hari Senin sampai Sabtu,” tuturnya. Erha Clinic Padang buka dari

pukul 09.30 WIB sampai 20.00 WIB. Pada hari minggu dan tanggal merah Erha Clinic tidak beroperasi. Klinik ini juga tidak menentukan kriteria jenis kulit tertentu kepada pasiennya, semua jenis kulit dari anak-anak sampai orang tua bisa ditangani Erha Clinic.(h/cw-ncv)

USAHA “OVIGA “

Dari Roda Gandiang ke Aneka Keripik

Tempat usaha “Oviga” di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat.IST PAYAKUMBUH, HALUAN— Untuk berusaha agar sukses memang dibutuhkan niat dan kerja keras, sehingga usaha tersebut berpotensi berkembang dan maju. Tak terkecuali yang dilakukan ibu rumah tangga, Vina Kurnia (31) bersama orang tuanya Ulyati menjadi salah seorang pengusaha sukses di sektor aneka keripik utamanya di Kota Payakumbuh. Usaha rumah tangga yang dibangun

keluarga Vina begitu namanya dipanggil, beralamat di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat. Merek usahanya bernama ‘Oviga’ sudah bisa dibilang berhasil dan sukses. Setidaknya, omset usaha makanan aneka keripik dan makanan spesifik seperti gelamai, beras rendang dan botiah yang dikelola ibu muda Dina mencapai Rp20 juta perhari. Vina mengaku bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada

Pemko Payakumbuh yang telah membina usahanya hingga berkembang seperti ini. “Usaha kecil rumah tangga ini, yang kami rintis sejak 16 tahun yang lalu dimulai dengan susah payah. Hanya dengan modal seadanya, usaha ini kami jalankan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras,” ujar anggota UP3HP Kelompok Tani Solok Mato Aie ini bercerita tentang cikal bakal usaha rumah tangga yang dikelolanya ini. Menurutnya, usaha yang dia kelola bermula dari produk makanan ringan terbuat dari ubi kayu yang diparut kemudian diolah menjadi makanan sejenis kerupuk disebut ‘roda gandiang’. Meski usaha makanan ringan ini merupakan usaha kecilankecilan, ternyata akibat keuletan anggota keluarga, usaha ini berkembang dan sangat membantu untuk menopang ekonomi keluarga. “Berkat dukungan Pemko Payakumbuh melalui pembinaan Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Payakumbuh, usaha yang kami kelola, Insya Allah, terus berkembang dengan sehat, berbagai pameran sudah diikuti,”sebut Vina. Awalnya usaha ini dijual dengan bajojo (berkeliling) ke berb-

agai pelosok di Kota Payakumbuh. Tapi, berkat ketekunan dan kesabaran usaha makanan “Oviga” yang dikelola, terus berkembang. “Semua makanan aneka keripik spesifik yang kami produksi, sudah dilaboratarium dan sudah memiliki sertifikat industri rumah tangga dengan hak merek dan berlabel halal,” katanya lagi. Disebutkannya, dunia usaha yang dikelolanya mampu berproduksi sebanyak 700 Kilogram ubi kayu dan ubi talas setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ubi kayu sebanyak itu, dia telah bekerja sama dengan toke atau pedagang ubi kayu di daerah ini serta petani penghasil ubi talas serta kebutuhan bahan baku produknya. Saat ini, usaha makanan spesifik yang dikelolanya didukung sebanyak 18 orang tenaga kerja, setahun lalu masih 10 orang, ada peningkatan tenaga kerja karena permintaan konsumen juga meningkat. Pemasaran produk menembus beberapa daerah seperti Pekanbaru,Lampung, Batam dan Bengkulu serta beberapa daerah lainnya di Jambi dan sebagian dibawa pedagang ke Sumatera Utara. (Zulkifli)

Erha Clinic di Jalan Patimura No.22 Padang. Dengan tempat yang nyaman. CITRA

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16 EKONOMI BISNIS

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Penjualan Mobil Bekas Menurun PADANG, HALUAN – Semakin gencarnya perusahaan mobil meluncurkan produk-produk terbarunya dengan harga murah membuat penjualan mobil bekas di Kota Padang menurun drastis.

Otomotif Blue Bird Remajakan Taksi Premium JAKARTA, HALUAN— Mercedes-Benz Indonesia (MBI) melanjutkan kerjasama dengan Blue Bird Group (BBG) menyediakan taksi eksekutif, Silver Bird dengan model E-Class dan C-Class baru di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (26/ 11). Kelanjutan ini berkat adanya tanggapan positif dan kepuasan pelanggan atas eksklusivitas dan kenyamanan kendaraan serta kualitas pengemudi yang sudah dijalankan sejak 2007. “Kami bangga dan bersyukur atas kerjasama ini. Komitmen kami adalah selalu memberikan pelayanan terbaik bagi BBG lewat penyediaan unit dengan standar kualitas yang baik,mulai keamanan, kenyamanan, keandalan, perawatan dan nilai prestisius lewat E dan CClass,” kata Dr. Claus Weidner, CEO MBI dalam sambutannya. Model yang menjadi peremajaan adalah C200 dan E200 Classic. Keduanya mengusung mesin 1,8 liter berteknologi BlueEfficiency bertenaga 184 PS torsi 170 Nm. Pemindah tenaga memakai 7G Tronic dan juga mengandalkan fitur Eco engine start/stop untuk menghasilkan konsumsi bahan bakar optimal. “Sebagai pelopor pasar taksi eksekutif, kami mendapatkan semua standar yang dibutuhkan dari produk yang diberikan MBI. Ini amat penting bagi kami untuk memberikan layanan transportasi terpercaya, aman, nyaman dan lebih personal dalam rangka memberikan kepuasan pelanggan,” tutur dr. H. Purnomo Prawiro, Presiden Direktur BBG. Dalam kerjasama 5 tahun pertama, BBG membeli 300 unit C Class dan kini mulai dijual ke publik sehubungan dengan kebijakan untuk tidak memakai produk di atas 5 tahun. Untuk peremajaan, BBG membeli 80 unit C Class dan 320 unit E Class dengan harga khusus dan pengirimannya bertahap hingga tahun depan. Sampai tahun depan, jumlah unit taksi premium yang ditambah merek lain mencapai 1.200 unit. (h/kcm)

MOBKAS— salah satu dealer mobil bekas Ave Auto Mobil. Menurut pemilik toko, sudah sekitar 6 bulan ini penjualan mobil bekas di tempatnya anjlok. Ia berpendapat hal ini disebabkan oleh harga mobil baru yang murah dan harga sawit yang jatuh. CITRA

Berdasarkan pengamatan Haluan, Jumat (23/ 11) di salah satu dealer mobil bekas Ave Auto Mobil, terlihat tidak ada aktivitas jual beli pada saat itu.Menurut pemilik toko, Ad, sudah sekitar 6 bulan ini penjualan mobil bekas di tempatnya anjlok. Ia berpendapat hal ini disebabkan oleh harga mobil baru yang murah dan harga sawit yang jatuh.”Selama 6 bulan ini terasa sekali penurunannya,” ujar Ad Ia menambahkan, biasanya ia bisa menjual sebanyak 5 sampai 7 mobil dalam sebulan. “Untuk sekarang untuk menjual 2 mobil dalam sebulan saja susah,” tambahnya. Pelanggan yang tetap Ave Auto Mobil yang banyak berasal dari daerah Dhamasraya, Pasaman, dan Solok Selatan juga sudah jarang membeli di toko tersebut. Oleh karena itu, toko ini sangat merasakan imbas dari menurunanya penjualan di sana. “Ini sudah 2 minggu tidak ada penjualan di toko kami, saya sudah pusing dibuatnya,” ujar Ad. Ia berharap, keadaan seperti ini tidak akan berlangsung lama agar usahanya terus berjalan seperti biasanya ke depan. (h/cw-ncv)

Pengguna Kartu Kredit Bank Mandiri 7.000 Orang PADANG,HALUAN— Kartu kredit merupakan salah satu produk dan bisnis yang menggiurkan bagi perbankan. Selain suku bunga yang relatif lebih tinggi, permintaan terhadap produk ini kian hari semakin pesat. Di Bank Mandiri misalnya, pengguna kartu kredit Bank Mandiri di Sumatera Barat saat ini tercatat lebih dari 7.000 orang. Demikian dikatakan Dedi Septhian, Area Coordinator Padang Regional Card Centre PT.

Bank Mandiri pada Haluan, Senin (26/11). Dikatakannya, pada awal 2012, pengguna kartu kredit Mandiri yang memiliki akun aktif tercatat hanya 5.000 orang saja. “Namun permintaan kartu kredit meningkat sekaita program Annual fee seumur hidup yang diluncurkan sekaitan HUT Bank Mandiri Oktober lalu. Karena program tersebut, yang mengurus pembuatan kartu kredit mencapai hingga 2.000 akun,” begitu ungkapnya. “Dengan

transaksi setiap bulan mencapai Rp8,4 miliar. Transaksi juga naik sebesar 50 persen dibanding tahun 2011. Berbanding lurus. Dengan penambahan jumlah pemakai kartu kredit,” tambahnya. Dikatakannya, banyak program kemudahan bertransaksi yang ditawarkan oleh Bank Mandiri untuk pengguna kartu kredit diantaranya program cicilan yang bernama fasilitas power buy yang mampu meningkatkan daya beli konsumen terhadap produk. Adapun jenis cicilan yang ditawarkan diantaranya 3 bulan,

6 bulan dan 12 bulan. Dengan adanya program ini sehingga ketertarikan orang untuk belanja barang mahal sudah meningkat. “Selanjutnya kita juga ada program dan kerjasama dengan berbagai lembaga. Dengan pemakaian kartu kredit, para nasabah bisa mendapatkan berbagai kemudahan untuk pembayaran transaksi,” begitu ungkapnya. Mandiri kartu kredit memiliki 3 level diantaranya Silver, Gold, dan Platinum. Untuk silver, memiliki batas maksimal Rp 2 juta hingga Rp10 juta. Level

>> Editor : Afrianita

Gold, memiliki batas maksimal Rp10 juta hingga Rp40 juta. Untuk platinum diatas Rp40 juta. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa perkembangan kartu kredit akan terus tumbuh. Dengan ada kartu kredit akan mengurangi beberapa resiko diantara perampokan, transaksi dengan uang palsu, resiko kerugian akibat salah perhitungan. “Kartu kredit bukan hutang tetapi hanya menunda pembayaran. Jadi akan sangat membantu. Kalau bungan sendiri hanya 3,5 persen. (h/cw-dra)

>> Penata Halaman : Jefli


SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

17

Milan Kalahkan Juve MILAN, HALUAN — AC Milan berhasil menaklukkan Juventus dengan skor tipis 1-0 pada pekan ke-14 Serie A, Senin (26/11/2012) dini hari WIB. Gol tunggal Rossoneri dicetak Robinho melalui titik penalti. ROBINHO penyelamat AC Milan untuk memenangkan pertandingan atas Juventus

Barca Hantam Levante VALENCIA, HALUAN — Barcelona tampil perkasa saat mereka mengunjungi markas Levante. The Catalans menang telak dengan skor 4-0 atas tim tuan rumah, di mana dua gol di antaranya disumbangkan oleh Lionel Messi. Bermain di Ciudad de Valencia, Senin (26/11) dinihari WIB, Barca sempat kesulitan menciptakan peluang di paruh pertama. Levante tampil sangat disiplin dalam menjaga pertahanan mereka. Levante membahayakan gawang Barca di menit ke-13 melalu tembakan melengkung Jose Barkero dari luar kotak penalti. Namun, Victor Valdes menunjukkan reaksi yang baik dengan menepis bola keluar lapangan.

Usaha Messi pada menit ke22 juga belum memecahkan kebuntuan. Tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti melenceng tipis. Berselang delapan menit, Xavi mendapatkan peluang. Tapi, tendangan volinya mengarah tepat ke pelukan kiper Gustavo Munua. Peluang yang didapat Gerard Pique pada menit ke-42 tak terlalu membahayakan gawang Levante. Sundulan Pique meneruskan sepak pojok masih melebar. Dua menit setelah restart, kebuntuan akhirnya terpecahkan. Messi yang mendapatkan umpan terobosan dari Iniesta dengan cerdik men-chip bola melewati hadangan Munua. Levante nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-50 lewat

tendangan voli Barkero. Tapi, arah bola masih melebar. Tim tamu malah menggandakan keunggulannya dua menit kemudian. Lagilagi Iniesta yang jadi kreator gol ini. Menusuk ke kotak penalti, dia kemudian mengumpankan bola ke Messi yang berdiri di mulut gawang. Tanpa kesulitan, Messi mencetak gol keduanya. Memasuki menit ke-57, giliran Iniesta yang mencatatkan namanya di papan skor. Pemain bernomor punggung 8 ini berakselerasi melewati hadangan Christian Lell sebelum melepaskan tendangan terukur dari pojok kotak penalti. Iniesta benar-benar tampil brilian di laga ini. Enam menit setelah bikin gol, dia memberi assist yang berbuah gol Fabregas. Usai menerima umpan dari Iniesta, Fabregas

mengecoh Munua sebelum menempatkan bola ke gawang kosong. Tim tuan rumah punya kans untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-66. Obafemi Martins berlari kencang menembus kotak penalti Barca, tapi penyelesaiannya bisa dimentahkan oleh Valdes. Pedro Rodriguez membuang peluang untuk menambah gol Barca. Usai melewati dua pemain lawan, tembakannya masih melebar. Levante mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-87 menyusul handball Carles Puyol di area terlarang. Tapi, penalti ini tak berujung gol karena tembakan Barkero bisa dibendung oleh Valdes. Di sisa waktu, Messi punya kans untuk mencetak gol ketiganya. Namun, tembakannya bisa diantisipasi Munua. (h/net)

Atletico Madrid Tempel Barcelona MADRID, HALUAN — Aletico Madrid terus mendekati Barcelona menyusul kemenangan telak 4-0 atas tamunya, Sevilla yang mengakhiri laga dengan sembilan orang pemain setelah dua pemain lainnya menerima kartu merah. Bertanding di Vicente Calderon, Senin (26/11) dinihari WIB, Atletico membuka skor setelah Radamel Falcao mencetak gol melalui titik putih di menit 22. Hadiah penalti diberikan usai Koke dilanggar bek Federico Fazio, yang membuat dia diusir dari permainan. Unggul jumlah pemain, gempuran serangan Atletico terus dilancarkan. Di menit

40 tim arahan Diego Simeone itu memperbesar keunggulannya setelah Emir Spahic membuat gol ke gawang sendiri akibat salah antisipasi crossing Arda Turan. Tim tuan rumah cuma butuh empat menit untuk memperbesar skor menjadi 30. Diego Costa mengirim umpan ke kotak yang berhasil diteruskan Koke untuk menaklukkan kiper Andres Palop. "Penderitaan" Sevilla bertambah di babak kedua setelah pemain tengah asal Kroasia Ivan Rakitic diganjar kartu kuning kedua tujuh menit jelang bubaran. Situasi lawan yang compang-camping mampu diman-

Babak pertama dimulai AC Milan langsung melakukan beberapa kreasi serangan melalui kerjasama antara RObinho, Kevin Prince Boateng, dan Stephan El Shaarawy. Peluang pun datang pada menit ke-5 melalui kaki Mattia De Sciglio. Tendangannya dari luar kotak penalti meluncur keras tetapi melebar dari gawang yang dijaga Gianluigi Buffon. Juventus bukan tanpa kesempatan. Tendangan Arturo Vidal dari luar kotak penalti masih melambung di atas gawang Milan yang dijaga kiper marco Amelia. Milan lebih banyak menguasai bola dan melakukan serangan ke daerah pertahanan Juventus. Kubu Bianconeri terkejut setelah Mauricio Isla dianggap menyentuh bola di daerah terlarang. Milan pun dihadiahi penalti oleh wasit. Robinho yang menjadi algojo dengan baik melakukan tugasnya

pada menit ke-31. Buffon yang sudah menebak arah bola tetap tidak bisa menghalau kerasnya bola ke dalam gawang. Milan unggul sementara 1-0 atas Juventus. Milan yang melakukan strategi serangan balik cukup menyulitkan La Vecchia Signora. Beberapa kali serangan Juventus mentah karena banyaknya pemain Milan yang turun ke daerahnya sendiri. Hingga babak pertama usai skor masih sama 1-0 untuk keunggulan Rossoneri. Babak kedua dimulai Juventus terlihat berambisi untuk mengejar ketertinggalan. Bianconeri langsung menekan pertahanan Milan. Namun sayang hingga menit ke-60 belum menciptakan peluang yang berarti. Sebastian Giovinco yang baru masuk menggantikan Fabio Quagliarella mendapatkan kesempatan emas. Setelah mendapat umpan silang, ia berdiri bebas di depan gawang Milan, tetapi tendangan saltonya masih melambung. Juventus sementara masih tertinggal 0-1 dari Milan. Juventus terlihat frustrasi karena tidak juga menciptakan gol meski beberapa kali membahayakan gawang Milan. Disiplin para pemain Rossonero untuk bertahan membuat kubunya tidak kebobolan gol. Alhasil Milan berhasil menaklukkan juara bertahan Serie A, Juventus, dengan skor tipis 1-0. (h/net)

MIRANDA ikut menyumbangkan gol untuk tim nya Atletico Madrid faatkan Atletico untuk menciptakan gol keempat di masa injury time yang dibuat Miranda setelah mengkonversi um-

pan silang Turan. Adapun seorang pemain pengganti Sevilla yang duduk di bench, Jose Manuel Luna juga mendapat-

>> Editor : Rakhmatul Akbar

kan kartu merah. Itu terjadi di menit 80 karena si pemain memprotes keputusan terkait tendangan bebas.(h/net)

>> Penata Halaman : Irvand


18 OLAHRAGA PLN Juara Putri Livoli JAKARTA, HALUAN — Klub Ibukota PLN merebut gelar juara Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi I 2012 setelah di final mengandaskan perlawanan tim putri Wahana Express Group dari Bandung. Pada partai puncak yang digelar di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jabar, Minggu (25/11/2012), PLN menang dalam pertarungan empat set, 3-1. Dua tim yang tampil di partai puncak ini tahun depan akan berlaga di kompetisi yang jenjangnya lebih tinggi, yaitu Livoli Divisi Utama. Klub Vita Solo, harus puas di urutan ketiga setelah mengalahkan Tectona Bandung 3-1. Kapten PLN Berllian Marsheilla sempat melakukan kesalahan ketika menyemes sehingga lawan memperkecil kedudukan. Kesalahan sendiri juga dilakukan PLN sehingga kedudukan sama. Sheilla, panggilan akrab Berllian, mengatakan, sebenarnya target utama timnya tampil kembali ke Divisi Utama tahun depan. "Tentu kami bersyukur dengan kemenangan ini, kami tentu sangat senang, karena target kami ke Divisi Utama," ujar pemain berusia 23 tahun ini. Meskipun kalah, Pelatih Wahana Risco Herlambang tidak kelihatan sedih, karena sebenarnya timnya belum matang. Para pemainnya masih sangat belia, seperti toser kedua Tiara, yang dalam final tersebut menjadi pemain utama. Usia Tiara masih 15 tahun. Pemain tertua dalam tim itu, adalah Mella Marselina (28 tahun). Di bawah Mella, ratarata masih 17 tahun. "Kami butuh jam terbang lagi. Saya yakin, tim saya akan semakin bagus kalau punya jam terbang tinggi," ujarnya. Sementara itu, Juara putra direbut Indomaret Sidoarjo dengan mengalahkan Mabes TNI 3-0 (25-20, 25-21, 25-20) Posisi ketiga direbut tim asal Pulau Sumatera, Bank Sumsel yang menundukkan Pasudan 3-1 (24-26, 28-26, 25-14, 25-18). Sumbar yang menyertakan klub Mutiara Agam di kompetisi ini tak bisa berbuat banyak. Bank Sumsel dan Pasundan sebelumnya satu grup dengan Mutiara Agam saat penyisihan. “Keikutsertaan Mutiara Agam merupakan bagian upaya membangkit bola voli Sumbar yang 10 tahun tak ikut kompetisi nasional. Tahun depan, kita harus lebih baik,”sebut Ketua PBVSI Sumbar, Irdinansyah Tarmizi. (h/net/mat)

PSSI PADANG JELANG

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Martinel Sumbang Perunggu JAKARTA, HALUAN — Tim karateka Indonesia meraih dua medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dalam kejuaraan dunia SKIF (Shotokan Karatedo International Federation) 2012 di Australia, 22-25 November. Karateka Sumbar, Martinel Prihastuti ikut menyumbangkan satu keping medali perunggu.

PENCERAHAN — Konsultan Fisik tim PON Sumbar, Robert John Ballard memberikan pencerahan bagi pelatih PPLP Sumbar di Padang, Senin, kemarin. Sekitar 20-an pelatih, ikut mendengar penjelasan Ballard. RIO SURYA

PPLP

Penting untuk Pengembangan Olahraga

PADANG, HALUAN — Konsultan fisik pengembangan olahraga Sumbar, Robert Jhon Ballar menegaskan PPLP (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar) Sumbar merupakan komponen penting untuk pengembangan olahraga daerah ini. Di tempat ini, sebut pria berkebangsaan AusPORPROV tralia itu, merupakan salah satu

Siapkan Tim Ujicoba

PADANG, HALUAN — Tim sepakbola Porprov Kota Padang, akan menggelar laga ujicoba menghadapi PS Opel Lubuk Buaya, Selasa (27/11) sore ini di Lapangan Opel Lubuk Buaya, dalam rangka persiapan jelang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 yang akan dihelat Desember mendatang di Kabupaten Limapuluh Kota. Pada iven dua tahunan tersebut, tim sepakbola Kota Padang nantinya akan berada satu grup dengan Kota Solok dan Kota Payakumbuh. Disamping itu, manajemen tim Padang, menargetkan tim Kota Bingkuang mampu meraih medali emas pada Porprov tahun ini. Diungkapkan pelatih kepala Kota Padang, Tri Gustian yang berbincang-bincang dengan Haluan Senin (26/11) di GOR Haji Agus Salim Padang, saat ini timnya telah memasuki tahap ujicoba. Pemain-pemain yang didapat dari SSB, maupun klub yang ada di Kota Padang tersebut, sudah menjalani persiapan sejak awal September. “Untuk tahap ujicoba ini, anak-anak sengaja kami fokuskan untuk bermain penguasaan bola. Di samping itu, rencananya mereka akan menjalani laga ujicoba sebanyak lima kali, sebelum berlaga pada Porprov,” terang pegawai Telkom tersebut, yang didampingi oleh sekretaris tim Dedi Umar Putra. Oki Febriansyah dan kawan-kawan, menjalani latihan enam hari selama seminggu di tiga tempat berbeda. Pada Senin, Selasa, dan Kamis, mereka berlatih di Lapangan Parak Laweh, pada Jumat, mereka menjalani latihan di Lapangan BBC Batuang Taba, serta pada Rabu dan Sabtu, mereka latihan di Telkom.(h/rio)

rangkaian dari pembinaan olahraga jangka panjang. Hal itu dikatakan John Ballard saat meluangkan waktunya memberikan materi bagi pelatih yang ada di lingkungan PPLP Sumbar, Senin (26/11). “Secara umum, kemampuan fisik anak usia dini di belahan dunia manapun, sama. Namun, jika usianya sudah bertambah dan mendapat sentuhan pembinaan fisik, perlahan akan meningkat performance. Data-

data yang saya miliki seperti di Inggris dan Australia, sama dengan kondisi di Indonesia. Namun, mereka lebih konsen untuk pembentukan atlet. Dan PPLP inilah tempatnya,” katanya. Untuk itu, para pelatih di PPLP menjadi penentu pembentukan atlet ke depan. Jika salah, bisa jadi saat pengembangan saat mereka (atlet) menjadi atlet, bisa jadi akan sulit untuk dikembangkan. (h/rio)

Lucky Break Juara Risja Cup PADANG, HALUAN — Tim futsal Lucky Break, sukses menjadi juara pada Risja Cup pertama tahun 2012 setelah di partai final berhasil menumbangkan tim futsal Puma FC dengan skor 3-3 (6-5 adu penalti) Minggu (25/11) di lapangan futsal Balaibaru depan SMAN 5 Padang. Pada laga pamungkas kejuaraan tersebut,kedua tim bermain impresif dan mengandalkan serangan balik. Di babak pertama Lucky Break berhasil unggul 21 hasil dari sepasang gol Aulia Muslim, Tim Puma hanya mampu membalas gol melalui Radhi. Di babak kedua tim Puma berhasil bangkit dan berhasil mengejar ketertinggalan hingga menyamakan skor menjadi 3-3. Puma berhasil menambah pundi-pundi gol melalui Praska dan Radhi. Lucky break hanya menambah gol melalui Sandi. Hasil seri tersebut memaksa kedua tim melakukan tendangan penalti. Pada sesi adu penalti, tiga penembak Lucky Break yakni M Irvan, M Aulia, dan Sandy berhasil menceploskan bola ke gawang Hafizh Kahfi. Satu penendang Lucky Break Risky Kurniadi gagal mengeksekusi bola mati tersebut.

Sementara di tim Puma hanya dua penendang yang berhasil membobol gawang Lucky Break yang dijaga M Arif. Dua penendang tersebut Arief Hidayat dan Arif Budiman. Sementara dua penendang lain yakni Praska Rudiansyah dan Radhi Zulva gagal mencetak gol. Skor akhir 6-5 untuk kemenangan Lucky Break. Dengan raihan tersebut, Lucky Break berhak membawa pulang trophi tetap ditambah uang pembinaan Rp 1,5 juta. Ditempat kedua tim Puma membawa pulang trophi tetap ditambah uang pembinaan Rp 1 juta. Sedangkan pemain terbaik diraih M Irfan. Tim Lucky Break sebelumnya memang sudah dprediksi menjadi juara turnamen Risja Cup. Riski Kurniady dkk di babak penyisihan tampil menjadi jawara grup H setelah mengandaskan tim SMK Pertanian dengan skor 9-0 dan tim MJM Yunior dengan skor 4-1. Di babak delapan besar yang memainkan sistem gugur, tim Lucky Break mengandaskan perlawanan Selap FC dengan skor 4-2. Pada laga semifinal, Lucky Break mendapat perlawanan keras dari Tim Roket. Akan tetapi, mereka berhasil menang dengan skor 3-1. (h/rio)

"Kami bersyukur dengan kekuatan tim yang sangat minim, tapi kami berhasil meraih hasil yang maksimal," ucap Manajer Tim SKIF Indonesia, Aldrin Tando, saat tiba di Bandara SoekarnoHatta, Minggu (25/11/2012). Prestasi Indonesia cukup membanggakan karena sebelum terbang ke Australia, tim Indonesia hanya berlatih serius selama beberapa hari.. "Kami hanya mempersiapkan diri selama 10 hari sebelum ke Australia," tambah Aldrin. Dua medali emas bagi kontingen Indonesia dipersembahkan karateka Desy Salim di nomor kumite perorangan putri 18-19 tahun dan nomor kata perorangan pria senior atas nama karateka Wahyu Widayat. Medali perak dipersembahkan karateka Tri Wulandari Winda di nomor kumite

perorangan putri umur 1617 tahun dan kata perorangan pria umur 70 tahun ke atas oleh karatateka, E Tando. Sementara tiga perunggu berasal dari nomor kumite putri dewasa -60 kg, Martinel Prihastuti, nomor kata beregu pria total umur 180 tahun ke atas (E Tando, Trisetianto B, Julihartono, serta Jefta Mustafa),serta kata beregu pria 40 tahun ke atas (aldrin Tando, Wahyu Widayat, serta Mohammad Gusti). Martinel sendiri pada PON XVIII lalu, menyumbang medali emas bagi kontingen Sumbar. Tak sampai disana, Utik, sapaan akrabnya, yang ikut dalam kontingen Indonesia di kejuaraan karate Asia Tenggara di Thailand, juga mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia. (h/ mat/net)

JELANG PORPROV

Pengprov Perbasi Tinjau Venue LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sumbar, Senin (26/ 11) siang meninjau kesiapan lapangan bola basket menjelang digelarnya Porprov pada Desember mendatang. Hadir langsung ketua Perbasi Sumbar Akiro Murio, pengurus Perbasi Sumbar Afdal dan Muriko San. Serta disambut langsung ketua Perbasi Payakumbuh dan Limapuluh Kota Ismet Harius , turut hadir beberapa pengurus Perbasi lainnya. Dua lapangan basket yang nantinya akan menjadi pusat pertandingan cabang bola basket, yakni lapangan Perbasi kabupaten Limapuluh Kota di areal stadion Singa Harau serta stadion Perbasi kota Payakumbuh di yang berada di pusat kota Payakumbuh. Penyelenggaraan Proprov tinggal hitungan hari lagi. Untuk itu, kami Perbasi Sumbar meninjau sampai mana kesiapan lapangan untuk penyelenggaraan cabang basket nantinya,” kata Akiro Murio.

Ismet Harius selaku ketua Perbasi Payakumbuh Limapuluh Kota sekaligus tuan rumah Porprov cabang basket tersebut, meyampaikan seluruh lapangan basket yang nantinya tempat penyelenggaraan cabang basket hampir rampung, bahkan sudah bisa dipergunakan. Yang tinggal hanyalah pemberian garis lapangan yang bisa dkejar sebelum dilaksakannya Porprov tersebut. Sementara itu, sejumlah pengurus Perbasi kabupaten Limapuluh Kota berharap kepada ketua umum Porprov XII Limapuluh Kota , Asyirwan Yunus agar sejumlah jalan yang berada di sepanjang stadion Singa Harau agar diperhatikan juga. Karena stadion Singa Harau merupakan pusat diselenggarakannya Porprov tersebut, ruas jalan yang berada di areal tersebut tak kunjung diperbaiki, malahan ruas jalan tersebut berlubang serta dibanjiri air hujan. (h/ mat)

AFF Diskon Hukuman Endra Prasetya

PENDUKUNG Malaysia terlihat menghadang bus pembawa pemain

Fans Malaysia Kepung Bus Pemain KUALALUMPUR, HALUAN — Malaysia harus mengakui keunggulan tim rival sekaligus tetangga, Singapura pada laga perdana Piala Suzuki AFF 2012. Tak pelak hasil itu membuat sejumlah fans hilang kesabaran. Sebagaimana dilaporkan Utusan Online, sekitar 100 suporter setia Harimau Malaya menunggu di pintu keluar Stadion Nasional Bukit Jalil. Mereka ingin meminta penjelasan dari pelatih Datuk K. Rajagobal perihal melempemnya performa Safee Sali dkk. "Apa yang dibuat selama ini, apa perancangannya selepas dua tahun memenangi piala ini," ucap wakil suporter Redzuan Ahmad merujuk kemunduran Malaysia selepas menjadi juara turnamen antar negara Asia Tenggara ini dua tahun silam. Ia merasa janji Rajagobal untuk memulai episode baru di turnamen tahun ini sama sekali tak berwujud. Malah kenyataannya Malaysia dipermainkan di depan pendukung sendiri dan menyerah telak 0-3. Namun setelah menunggu sekitar satu jam di pintu utama yang biasanya dilalui bis tim nasional, mereka harus kecewa karena pelatih Rajagobal keluar melalui pintu lain stadion. (h/net)

KUALALUMPUR, HALUAN – Penjaga gawang Endra Prasetya dipastikan bisa bermain ketika Indonesia menghadapi Malaysia, Sabtu (1/12) mendatang. Kepastian tersebut diperoleh setelah AFF menyetujui permintaan Indonesia untuk memberikan keringanan hukuman bagi Endra, yang mendapat kartu merah saat laga melawan Laos, Minggu (25/11/2012) kemarin. Akibat kartu merah itu, Endra harus menjalani skorsing di sisa dua pertandingan. Absennya Endra membuat

Indonesia hanya memiliki seorang kiper yaitu, Wahyu Tri Nugroho. Nil Maizar pun dikabarkan sudah menyiapkan seorang pemain untuk menjadi kiper pengganti seperti Bambang Pamungkas, Nopendi, dan Fachruddin. Namun, kabar baik diperoleh tim nasional Indonesia karena permintaan mereka untuk meringankan hukuman Endra dikabulkan oleh pihak AFF. “Saya baru saja berbicara dengan Sekjen federasi sepak bola Brunei. Dia ketua pertandingan Piala AFF. Dia sudah rapat tadi pagi dan

mereka sudah mengambil keputusan bahwa kartu merah hanya berlaku saat pertandingan. Oleh karena itu Endra hanya absen lawan Singapura tapi bisa bermain melawan Malaysia,” ujar manajer tim, Habil Marati(26/ 11). Namun demikian, ulas tribunnews Habil Marati meminta pelatih Nil Maizar untuk tidak menurunkan Endra jika tidak ada surat keterangan dari AFF mengenai keputusan tersebut. Habil pun mendesak AFF untuk memberi tahu semua tim

peserta grup B kabar mengenai pengurangan hukuman tersebut agar tidak mengundang protes. Siap Bergabung Penjaga gawang Samsidar mengaku siap bergabung ke Timnas Indonesia yang kini berlaga di Piala AFF 2012, dengan syarat manajemen timnas memberikan surat resmi pemanggilan yang ditujukan kepada dirinya. PSSI sendiri akan berupaya memasukkan satu tambahan penjaga gawang yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2012. Namun kiper tambahan itu akan dimasukkan jika pelatih Timnas Indonesia memang memerlukannya. “Kami menunggu informasi dari pelatih apakah

perlu memanggil kiper tambahan atau tidak. Perwakilan PSSI sedang di Malaysia untuk melihat perkembangan di sana. Kalau memungkinkan menambah satu penjaga gawang, maka akan diambil dari 35 pemain yang sudah didaftarkan PSSI untuk berlaga di Piala AFF, yakni I Made Wirawan atau Syamsidar,” tutur Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz. Halim pun mempersilakan kepada Samsidar jika memang mantan kiper Semen Padang itu mau bergabung ke timnas. “Kalau dia mau bergabung lagi silahkan. Semua pemain akan kami tampung. Kalau empat pemain ISL mau gabung juga silahkan saja. Tinggal teknis di lapangan saja,” katanya. (h/net)

Grup B 1.Singapura 2. Indonesia 3. Laos 4. Malaysia

RAPHAEL Maitimo merayakan gol yang dilesakkannya di penghujung babak pertama

1 1 1 1

1 0 0 0

0 1 1 0

0 0 0 1

3-0 2-2 2-2 0-3

3 1 1 0

Hasil dan Jadwal Pertandingan Minggu (25/11) Indonesia Vs Laos 2-2 Malaysia Vs Singapura 0-3 Rabu (28/11) Indonesia Vs Singapura 17:00 WIB Laos Vs Malaysia 19:45 WIB Sabtu (1/12) Singapura Vs Laos 19:45 WIB Malaysia Vs Indonesia 19.45 WIB

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal


LUAR NEGERI 19

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Gencatan Senjata di Israel-Gaza Bertahan NOTES Anugerah Nobel Dimulai 27 NOVEMBER 1 8 9 5 - A l f r e d N o b e l menandatangani wasiat yang memulai penganugerahan Penghargaan Nobel di Swedish-Norwegian Club di Paris. Penghargaan Nobel dianugerahkan setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat. Hal ini saat ini dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai jasa besar terhadap dunia. Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialisSwedia, dan seorang penemu dinamit. Dia menandatangani wasiat tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris pada tanggal27 November 1895. Hal ini dilakukan karena ia terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang merusak, dan dia menginginkan agar penghargaan Nobel diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemanusiaan. (h/wkp)

YERUSALEM, HALUAN — Sekolah-sekolah di Israel selatan dibuka kembali hari Minggu setelah ditutup selama 10 hari akibat roketroket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Para orangtua siswa pun merasa lega. “Saya sangat gembira bahwa anak-anak saya

akhirnya bisa kembali bersekolah dan mulai rutinitas mereka. Rutinitas sangat baik dan sangat penting bagi anakanak kami,” kata seorang Bapak. Para siswa Israel gembira kembali bisa bersekolah. Mereka mengatakan bersekolah lebih baik daripada berlibur di tempattempat berlindung dari serangan bom. Pemandangan serupa terlihat di Gaza hari Sabtu. Puluhan ribu anak Palestina kembali bersekolah setelah berlindung di rumah selama serangan udara besar-

besaran oleh Israel. Sesuai syarat-syarat gencatan senjata, Israel juga melonggarkan pembatasanpembatasan di perbatasan dengan Gaza. Perahu-perahu nelayan Palestina berlayar 10 kilometer ke laut, dua kali lipat batas sebelumnya yang menurut Israel diberlakukan untuk mencegah penyelundupan senjata. Nelayan Palestina mengatakan mencari ikan lebih mudah di air yang dalam. Petani Gaza juga diijinkan mendatangi lahan di dekat pagar perbatasan Israel, yang sebelum-

nya merupakan zona militer tertutup. Pejabat senior Hamas Khalil al Haya menyatakan kemenangan. Dia mengatakan warga Palestina telah mengklaim kembali sebagian wilayah darat dan laut dari Israel. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan baginya tidak ada masalah mengizinkan petani dan nelayan Palestina memperoleh mata pencaharian yang jujur. Dia mengatakan sepanjang warga sipil Palestina tidak

LINGKAR

FESTIVAL MONYET — Ratusan wisatawan menyaksikan para monyet memakan buah-buahan yang disediakan saat festival Buffet Monyet di Thailand, Senin (26/ 11). Pemerintah Thailand menyediakan lebih dari 40.000 kg buah-buahan untuk digunakan dalam festival tahunan tersebut. REUTERS

Australia Minta Maaf CANBERRA, HALUAN - Pemerintah Australia menyatakan permohonan maafnya atas pelecehan seksual yang terjadi di kemiliteran dalam enam dekade terakhir. Australia menyatakan siap membayar kompensasi kepada para korban perilaku bejat itu. Diberitakan BBC, Senin 26 November 2012, permohonan maaf ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Stephen Smith di hadapan parlemen. Dia menegaskan, bahwa pelecehan seksual, fisik dan mental itu tidak akan terjadi lagi. “Pengalaman ini memiliki dampak jangka panjang, serius, traumatis dan sulit disembuhkan dari para korban. Peristiwa ini tidak akan terjadi lagi. Saya minta maaf,” kata Smith. Dalam investigasi militer Australia ditemukan bahwa tentara pria dan wanita di Australia (ADF) dalam enam dekade terakhir mengalami pelecehan seksual, dilakukan oleh para seniornya. Lebih dari 1.000 orang mengajukan gugatan atas tuduhan tersebut. Di antara laporan yang masuk mencakup 24 pemerkosaan pada akhir 1990an dan pelecehan beberapa remaja pria di pusat pelatihan angkatan laut di bagian barat Australia pada tahun 1960an sampai 1970an. “Remaja pria dan wanita yang mendapatkan pelecehan seksual fisik atau mental dari koleganya sangat tidak bisa diterima,” kata Smith. Penyelidikan kasus ini bermula pada April tahun lalu saat dua tentara dari Akademi Pertahanan Australia dituduh dengan sembunyisembunyi merekam seorang tentara wanita melakukan hubungan seks. Rekaman ini lantas diunggah di internet. Smith mengatakan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan. Bagi para korban akan diberikan kompensasi ganti rugi hingga sebesar AU$50.000 atau lebih dari Rp500 juta. (h/vvn)

digunakan untuk menutupi serangan-serangan Hamas, Israel akan menjunjung tinggi gencatan senjata. Gencatan senjata itu juga mendapat dukungan dari seorang ulama senior di Gaza yang memperingatkan kelompok-kelompok bersenjata Palestina bahwa melanggar gencatan senjata itu adalah “dosa.” Ulama itu, Suleiman al-Daya, mengeluarkan fatwa yang mengatakan bahwa menghormati gencatan senjata adalah kewajiban agama bagi semua orang. (h/voa)

KONFLIK SURIAH

Serangan Udara Pemerintah Tewaskan 10 Anak-anak DAMASKUS, HALUAN — Para aktivis kemanusiaan di Suriah mengklaim pesawat-pesawat jet Pemerintah Suriah kembali melakukan serangan di dekat Damaskus dan menewaskan sedikitnya 10 anak-anak. Pesawat jet tempur MiG milik pemerintah, kata para aktivis,

menjatuhkan bom di sebuah lapangan bermain di Desa Deir al-Asafir, sebelah timur Damaskus, Minggu (25/11/2012). Dalam sebuah video yang diunggah ke internet diperlihatkan tubuh anak-anak bergelimpangan di lapangan itu dan para ibu menangis histeris melihat kondisi

anak-anak mereka. “Tak satu pun dari anak-anak itu yang berusia lebih tua dari 15 tahun,” kata seorang aktivis di Desa Deir al-Asafir, Abu Kassem, kepada Reuters. Abu menambahkan selain menewaskan 10 anak-anak, serangan itu juga melukai sedikitnya 15 orang lainnya.

Dalam video itu juga ditunjukkan sejumlah bukti bahwa dalam serangan di lapangan bermain itu, pesawat tempur pemerintah menggunakan bom cluster. Dalam beberapa bulan belakangan tuduhan bahwa Pemerintah Suriah menggunakan bom cluster untuk melawan pemberontak

semakin kuat. Namun, Pemerintah Suriah selalu membantah penggunaan bomcluster yang dilarang ini.Sementara itu, pertempuran terus berlangsung di sekitar ibu kota Suriah, Damaskus. Kelompok pemberontak dikabarkan berhasil menguasai sebuah pangkalan udara pada Minggu (25/11). (h/kcm)

Menjadi Chef, Virus Baru yang ‘Menyerang’ Bocah UMUR boleh kecil, tapi kepiawaian mereka di dapur bisa membuat Anda merinding! Melihat aksi bocah-bocah dalam acara Junior MasterChef Australia kerap membuat decak kagum. Siapa sangka kalau anak usia 8-12 tahun itu memiliki bakat yang tak kalah dengan para finalisMasterChef versi dewasa. Apalagi saat melihat penampilan Isabella dan Sofia Bliss, si kembar yang sama-sama bertanding untuk menjadi juaraJunior MasterChef. Dalam ko-

mpetisi masak ini mereka berdua saling berkompetisi, saling ingin mengalahkan dan ingin menjadi juara. Tapi, saat bukan di berada di galeri Junior MasterChef mereka luar biasa kompak. Kehadiran acara itu tak pelak membuat banyak anak bermimpi untuk menjadi seorang chefhandal. Meracik dan meramu makanan menjadi hal yang menyenangkan. Anjak-anak yang dulunya bercitacita menjadi dokter atau pilot, kini malah memimpikan untuk berprofesi sebagai seorang chef. Kecil-kecil cabai rawit Acara Junior MasterChef awalnya dirancang sebagai acara selingan diMasterChef, kompetisi masak antar orang dewasa di

televisi. Lomba chef cilik itu pertama kali dibuat di Inggris pada tahun 2007. Selanjutnya, di tahun 2010, acara tersebut kembali diproduksi dan ditayangkan di Australia. Pertama kali diadakan, tak tanggung-tanggung sebanyak 5.500 peserta mendaftar dalam ajang Junior MasterChef Australia session 1. Setelah menjalani audisi ketat dihasilkan 12 finalis, salah satunya kembar Isabella dan Sofia Bliss. Jurinya pun bukanlah orang sembarangan. Deretan nama papan atas seperti Gary Mehigan,chef kelahiran Inggris dan host acara kuliner di Australia seperti Lifestyle Food Channel; George Calombaris, pemilik restoran beken The Press Club; Matt Preston, jurnalis dan kritikus makanan di harian -

The Herald Sun dan majalah Vogue Entertaining+Travel; dan Anna Gare seorang celebrity chef. Usia belia, tapi aksi profesional. Tak hanya soal cita rasa dan pengetahuan bahan makanan, mereka juga pandai dalam menyajikan hasil masakan. Bahkan, saat disuguhi mystery box, mereka dapat mengolahnya dengan lihai. Pengetahuan tentang dunia kuliner menjadi modal utama dalam ajang ini. Mereka dituntut untuk memasak berbagai hidangan appetizer, main course, dan dessert yang tak hanya lezat, tapi juga cantik. Hasilnya, Isabella keluar sebagai juara pertama dan Jack sebagai juara kedua. Selain bergelar prestisius Junior MasterChef mereka juga mendapatkan hadiah uang sebesar AUS $15.000 dan AUS $10.000. Isabella sebagai pemenang pertama juga mendapatkan hak untuk menerbitkan buku masak dengan penerbit Penguin Australia. Buku tersebut keluar pada bulan September 2011 berjudul A Little Bit of This,

>> Editor : Nova Anggaraini

A Little Bit of That. Sebagai lulusan Junior MasterChef, duo Isabella dan Sofia Bliss kompak bekerja di bidang kuliner. Mereka bercita-cita ingin mempunyai sebuah restoran. Mereka kini pun terkenal sebagai celebrity chef. Isabella dengan julukan ‘MasterChef’ dan Sofia sebagai ‘Manager’. Tak hanya dipanggil untuk melakukan cooking demo di Australia, si kembar ini pun kerap dipanggil ke beberapa negara untuk menujukan kepiawaiannya. Indonesia salah satunya. Pada bulan Oktober 2012, mereka membawakan acara bertajuk Isabella dan Sofia’s Easter Weekend dalam rangkaian acara Jakarta Culinary Festival. Selain itu, mereka juga turut bergabung dalam acara ‘Jamie Oliver Ministry of Food- Queensland Flood Appeal’. Tak ketinggalan, duo kembar ini juga punya kepedulian tinggi. Lewat acara ‘Cupcake for a Cure’ mereka mengumpulkan dana untuk penyandang kanker dan bekerja sama dengan Starlight Foundation. (h/vvn)

>> Penata Halaman : Jefli


20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Aloe jo Patuik

LINGKAR KAHMI Solok Dilantik SOLOK, HALUAN — Majelis Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Wilayah Sumatera Barat melantik pengurus KAHMI Kabupaten dan Kota Solok periode 2012-2017 Sabtu (24/11) malam di Gedung SMKN 1 Tanah Garam Kota Solok. Jajaran pengurus KAHMI Solok yang dilantik Majelis Wilayah KAHMI Sumbar Basrizal Datuk Rangkayo Basa itu adalah Ukma Elsa Dias sebgai Ketua Harian. Didampingi 4 orang tokoh lainya masing-masing Nova Indra, Desmon, Feriswin dan Zulfikar. Ketua Harian Majelis Wilayah KAHMI Sumbar Basrizal Dt. Rang Kayo Basa, mengatakan dengan telah dilantiknya pengurus KAHMI Kota/Kabupaten Solok tersebut, hendaknya dapat memberikan kontribusi dalam segala bidang terutama untuk kemajuan umat dan Bangsa Indonesia. Lebih dari itu kata Basrizal Dt Rangkayo Basa menambahkan diharapkan KAHMI bisa saling berbagi dan tukar informasi dengan tujuan untuk mewujudkan silahturrahmi sesama Alumni KAHMI di Sumatera Barat. Menurut Basrizal pelantikan pengurus KAHMI Solok kali ini merupakan pelantikan terbesar yang pernah digelar di daerah dan patut mendapat apresiasi yang tinggi. Karena dihadiri oleh ratusan kader KAHMI yang berdatangan dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Dia berharap mudah-mudahan semua pengurus yang baru dilantik, betul-betul mampu menjalankan amanah untuk mengawal agenda pembangunan Bangsa Indonesia kedepan. Sementara Ketua Harian KAHMI Kota/ Kabupaten Solok yang baru dilantik Ukma Elsa Dias didampingi Nova Indra, Desmon, Feriswin dan Zulfikar kepada Haluan mengatakan tanpa terlembagapun, sebenarnya peran KAHMI sudah berjalan secara alamiah dalam bentuk komunikasi politik dengan berbagai kelompok strategis. Dikatakan Ukma, sebagai bagian dari elemen civil society, KAHMI diharapkan harus bisa konsisten mengawal visi kebangsaan dan keumatan yang menjadi trade mark pengabdian Himpunan Mahasiswa Islam itu sendiri. Pengukuhan yang dilaksanakan hari ini ujar Ukma Elsa Dias merupakan bukti bahwa KAHMI telah berhasil mengembangkan kearifan berbeda. “Dengan variatifnya pilihan profesi yang beragam terbukti anggota KAHMI dimana pun berada tetap mampu mengelola potensi visi strategis KAHMI ke depan,” paparnya. (h/ris)

Konsumsi Ikan Bilih untuk Gizi Anak SOLOK, HALUAN — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok, Erlinda Syamsu Rahim mengharapkan kepada masyarakat di daerah itu untuk mengkonsumsi pangan lokal sebagai alternatif untuk asupan gizi anak guna mencegah terjadinya kasus gizi buruk. “Tidak ada alasan untuk tidak memberikan asupan gizi terhadap anak, masih banyak pangan lokal yang bisa dimanfaatkan dan memiliki kandungan gizi yang bagus,” katanya di Arosuka, Jumat (23/11). Dia mengatakan, diantara pangan lokal yang bisa dijadikan sumber asupan gizi terhadap anak tersebut ialah seperti ikan bilih (Mystacoleuseus Padangensis) yang merupakan ikan asli Kabupaten Solok dan banyak terdapat di Danau Singkarak. “Ikan bilih bagus untuk sumplementasi anak, karena dalam ikan bilih terdapat komposisi protein, lemak, kalsium, phospor dan magnesium yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan anak-anak,” katanya. Dia menjelaskan, dalam ikan khas yang cuma dimiliki Kabupaten Solok itu terdapat kandungan zinc lebih tinggi jika dibandingkan dengan hewan lainnya. “Program pemanfaatan ikan bilih tersebut dapat diolah dengan berbagai bentuk jenis pengolahan, seperti dibikin untuk gorengan, kerupuk, dan sebagainya,” ujarnya. Dia mengharapkan agar masyarakat tidak ragu dengan kandungan gizi yang terdapat dalam ikan bilih itu. Selain itu juga mudah didapatkan, dan harga cukup terjangkau. “Semoga dengan hal ini akan bisa mewujudkan Kabupaten Solok terbebas dari kasus anak kurang gizi,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Solok Mirsal menyatakan pihaknya akan terus menyosialisasikan agar pemanfaatan ikan bilih sebagai asupan gizi untuk anak bisa maksimal. “Kita akan terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga nantinya seluruh anak bisa mendapat asupan gizi yang seimbang,” ujarnya. (h/ant)

JALAN SOLOK PADANG — Pengerjaan jalan Solok-Padang kini terus dipacu.karena anterian kendaraan bisa mencapai 4 jam dengan panjang seampai 5 Km. ALMITO

MENTERI KEHUTANAN RI

Masyarakat Diminta Tidak Eksploitasi Hutan DPRD Siap Dukung Pemerintah Turunkan Kemiskinan SOLOK, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok, Syafri menyatakan siap mendukung upaya pemerintah setempat dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah itu. “Apapun kebijakan yang bermanfaat untuk mendorong perekonomian masyarakat, kami siap mendukungnya,” ujarnya di Arosuka, Sabtu. Menurut dia, salah satu upaya yang harus dilakukan pemkab ialah mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar memberikan konstribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sesuai bidangnya. “Contohnya, Dinas Pariwisata harus berupaya melirik investor untuk mengembangkan objek wisata, atau Badan Pemberdayaan Masyarakat harus berupaya men-

dorong masyarakat untuk membuka usaha, dan jika hal semacam itu dilakukan, kami akan siap mendukungnya,” ujarnya. Menurut politisi Partai Golkar tersebut, langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan ialah dengan mendorong masyarakat meningkatkan perekonomiannya, dan juga mengurangi angka pengangguran. “Mengurangi angka pengangguran tersebut juga bisa difasilitasi melalui Dinas Sosial dengan memberikan pelatihan keterampilan pada program Balai Latihan Kerja (BLK), kami yakin jika semua SKPD terkait bekerja efektif penurunan angka kemiskinan itu bisa dicapai,” katanya. Sebelumnya Bupati Solok Syamsu Rahim menyatakan optimistis menurunkan angka

kemiskinan di daerah itu menjadi 6 persen hingga tahun 2015. Menurut dia, salah satu upaya untuk itu adalah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan segala bentuk potensi yang bisa digunakan untuk mendirikan usaha. “Seperti saat ini adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa dimanfaatkan, atau bantuan pada program refolving, dan juga melalui PNPM,” ujarnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012 angka kemiskinan di kabupaten itu sebesar 40.819 jiwa (12,5 persen) dari jumlah penduduk 364 ribu jiwa. “Kita yakin dengan program ekonomi kerakyatan tersebut pada tahun 2015 angka kemiskinan di Kabupaten Solok bisa menjadi 6 persen,” ujarnya. (h/ant)

Pemuda Diminta Bentuk Kelompok Ekonomi Produktif SOLOK, HALUAN — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Solok, Hidayatullah menyarankan agar pemuda di daerah itu membuat kelompok usaha ekonomi produktif guna meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kita cukup apresiatif dengan banyaknya pemuda yang berwirausaha secara individu, tapi alangkah lebih baiknya jika dilakukan secara berkelompok,” katanya di Arosuka, Jumat. Menurut dia, jika pengelolaan usaha produktif dirancang dengan berkelompok akan bisa lebih cepat berkembang, selain itu juga akan mudah untuk pemasaran. “Tentunya jika dilakukan secara

bersama, otomatis pondasi dari usaha tersebut akan kuat, selain itu akan mudah untuk memasarkannya, sehingga bisa mendorong perekonomian,” ujarnya. Dia mengatakan, yang lebih penting dari hal demikian adalah dengan dilakukan secara berkelompok tersebut juga akan memberikan peluang untuk masyarakat lainnya dalam upaya meningkatkan perekonomiannya. “Otomatis jika usaha ekenomi produktif dilakukan secara bersama akan bisa banyak menampung masyarakat untuk ikut bekerjasama, dan itu sudah merupakan upaya pemuda dalam berkiprah di tengah masyarakat,” ujarnya. Hidayatullah menyatakan,

pemuda sebagai generasi penerus bangsa, idealnya harus terlibat dalam upaya mensejahterakan bangsa, termasuk dalam sektor perekonomian. “Di kabupaten ini banyak potensi yang bisa digarap pada berbagai sektor, untuk itu marilah kita aktif dalam menggarap potensi tersebut, sehingga bisa menjadi agen perubahan,” ujarnya. Selain itu, katanya, dalam upaya membangun daerah pemuda juga dituntut untuk ikut terlibat dalam sistem pemerintahan, sehingga bisa ikut mendorong dan mengawal kebijakan pemerintah. “Jika kebijakan pemerintah daerah itu pro rakyat harus kita dorong, dan jika ada yang salah harus dikritisi demi kebaikan bersama,” ujarnya. (h/ant)

SOLOK, HALUAN – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan meminta pemerintah dan masyarakat di daerah untuk tidak lagi mengeksploitasi hutan untuk kepentingan jangka pendek, yang dapat merusak fungsi dan kegunaan hutan sebagai sumber daya alam. “Eksploitasi hutan untuk kepentingan jangka pendek seperti penebangan hutan dan pengalihfungsian hutan menjadi lahan pertanian dan perkebunan lebih besar mudaratnya ketimbang manfaat yang didapatkan,” kata dia di sela-sela saat penanaman pohon pada program “Singkarak Go Green” di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Minggu (25/11). Dikatakan, penebangan hutan dan pengalihfungsian hutan menjadi lahan pertanian dan perkebunan memang dapat memenuhi kebutuhan manusia untuk jangka pendek, namun tidak untuk jangka menengah dan jangka panjang. “Apalagi biaya yang dibutuhkan untuk rehabilitasi hutan dan lahan ini mencapai 200 kali lipat dari hasil yang diperoleh dari eksploitasi hutan ini,” katanya. Jadi jangan eksploitasi hutan untuk jangka pendek seperti penambangan, merubah hutan, bukit dan pegunungan menjadi usaha perkebunan dan pertanian, katanya. Menurut dia manusia dapat memanfaatkan potensi hutan itu tanpa merusak eksosistem, keberadaan dan fungsi hutan. “Pemanfaatan hutan tidak harus melalui eksploitasi hutan, namun kita dapat mengambil manfaat dari

keberadaannya, seperti memanfaatkan getah pinus tanpa merambah pinus atau menanam meranti dan tanaman kemiri. Kita juga dapat mengolah hasil hutan untuk kerajinan kreatif, yang dapat menjadi oleh-oleh khas daerah,” katanya. Menurut Zulkifli Hasan, dia mendukung program “Go Green Singkarak” yang digagas Korem 032/Wirabraja, yang melakukan penanaman pohon di sekitar kawasan Danau Singkarak. Program “Go Green Singkarak” sendiri kegiatan penanaman pohon disekitar Danau Singkarak, yang pelaksanaannya dibagi dalam beberapa tahap. Tahap itu adalah Tahap I Tahun 2012 ditanam seluas 6.110 Ha dengan jumlah pohon 611.000 batang, Tahap II Tahun 2013 ditanam seluas 6.110 Ha dengan jumlah pohon 611.000 batang pohon dan tahap III Tahun 2014 ditanam seluas 6.110 Ha dengan jumlah pohon 611.000 batang pohon. Ikut mendampingi Menhut saat itu Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Asli Khaidir, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Israr Jalinus, Bupati Solok, Syamsu Rahim, Wakil Walikota Solok, Zul Elfian, Unsur Muspida Kabupaten Solok dan lainnya. (h/ant)

Petani Solok Belajar Pengembangan Bunga ke Bogor SOLOK, HALUAN — Enam orang petani Nagari (Desa Adat) Air Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat belajar metode pengolahan dan pengembangan bunga Krisan ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Sebanyak enam orang petani bunga krisan di Air Batumbuak berasal dari tiga kelompok tani melakukan studi banding ke Bogor mulai tanggal 23-28 November 2012, ini merupakan kesempatan yang baik untuk pengembangan bunga krisan di daerah ini,” kata Wali Nagari (Kepala Desa Adat) Air Batumbuak Yuneldi di Arosuka, Sabtu.

Menurut dia, ke enam orang petani tersebut didampingi oleh Satuan Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dan semua biaya perjalan dibiyai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok. “Kita cukup memberikan apresiasi dengan Pemkab Solok, karena telah memberikan perhatian keada petani, sehingga kedepannya akan menggenjot perekonomian petani,” ujarnya. Dia menyatakan, semenjak satu tahun belakangan ini upaya petani dalam mengembangkan bunga krisan dinilai berhasil, di samping produksinya bertambah, pemasarannya juga cukup bagus.

“Dulu hanya satu kelompok tani yang mengembangkan bunga krisan tersebut, dan saat ini sudah tiga kelompok tani,” ujarnya. Di tempat terpisah Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian setempat Miharka Maria menyatakan pengembangan bunga krisan di Kabupaten Solok sudah membuahkan hasil yang cukup bagus dan menguntungkan petani. Dia menyebutkan, saat ini di daerah itu telah ada sekitar satu hektare lahan yang dijadikan untuk pembudidayaan bunga krisan yang terletak di daerah Air Batumbuak

dan Batang Barus. “Di dua lokasi tersebut dikelola oleh empat kelompok tani, dengan total 60 orang, dan saat ini telah berhasil meraup keuntungan Rp1520 juta per bulan bagi tiap kelompok,” katanya. Dia menyatakan, saat ini petani tersebut telah mengembangkan dua jenis yaitu Krisan Pot dengan 30 macam warna dan Krisan Potong 18 jenis warna. Sementara untuk pemasarannya, imbuh Maria, adalah ke kabupaten/ kota di Sumbar seperti Padangpanjang, Padang, Bukittinggi dan provinsi Riau dengan kisaran harg 10 hingga 12 ribu setiap batang. (h/ant)

BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim Kabupaten Solok secara rutin melaksanakan wirit poengajian. ALMITO >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


FIGURA 21

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

PRABU REVOLUSI

Jadi Bagian Agen Perubahan iapa saja bisa menjadi jurnalis,” tutur Prabu memberi semangat kepada peserta Seminar Nasional Jurnalistik di Universitas Negeri Padang, Sabtu (24/11). Presenter acara 811 di Metro TV ini begitu mencintai dunia pekerjaannya yang sekarang. Baginya dengan menjadi seorang jurnalis itu berarti ia turut berperan menjadi salah satu agen perubahan untuk masyarakat. “Pers itu adalah agen perubahan, oleh karena itu saya ingin menjadi salah satu bagian dalam perubahan tersebut,” tutur pria kelahiran 16 Juni 1980 ini, kepada Haluan.

S

Pada seminar tersebut, Prabu Revolusi berbagi banyak hal tentang ilmu dan pengalamannya selama ia bergelut dalam bidang jurnalistik. Prabu mengatakan bahwa dunia jurnalistik adalah dunia yang terbuka untuk semua orang. “Saya dulu kuliah di jurusan Teknik Fisika dan sekarang menjadi jurnalis,” tutur suami dari Zee Zee Shahab ini. Menurutnya, dunia berita pada saat ini sudah menjadi industri bukan hanya sebagai media. Ia berpendapat ketika suatu hal sudah menjadi industry maka pasti akan selalu berkembang. “Profesi sebagai jurnalis tidak bisa lagi dianggap

sebelah mata. Dunia ini sekarang sudah begitu luas dan memberi kita kesempatan berkreasi sekreatif mungkin,” ujar Prabu kepada Haluan, Sabtu (24/11). Ia menambahkan, bahwa dunia jurnalistik Indonesia pada saat ini masih dalam tahap pendewasaan diri. “Jurnalistik di Indonesia masih mencari jati diri, di mana dunia ini baru berusia 14 tahun sejak lahir di tahun 1998 lalu,” ujar ayah dua anak ini. Prabu berharap dunia jurnalistik Indonesia semakin dewasa ke depannya agar bisa terus menjadi agen perubahan untuk bangsa ini. “Semoga menjadi lebih baik dan semakin dewasa,” harap Prabu. (h/cw-ncv)

Ada Monolog Jokowi di Konser Integritas Glenn dan Once SELAKU tokoh panutan masa depan serta idola baru masyarakat ibukota dan sekitarnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, juga menarik perhatian Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Iluni – FHUI) selaku penyelenggara konser Integritas Glenn Fedly dan Once. Mantan Walikota Solo yang akrab disapa Jokowi ini, dijadwalkan akan bermonolog tentang integritas Clean Government atau pemerintahan yang bersih pada konser Integritas yang bakal digelar di Nusa Indah Theater – Balai Kartini, Jakarta, Rabu malam (28/11) mendatang. “Agar monolog Pak Jokowi lebih menarik, beliau akan dikawal alunan Piano pemusik Addie MS yang siap setiap saat. Sampai sejauh

ini Pak Gubernur DKI yang baru - bersedia tampil di konser Integritas. Tapi, saya tak berani menjamin seratus persen belau bisa hadir kalau tiba-tiba harus menghadiri acara pemerintahan yang lebih penting,” papar Mohamad Kadri, Panpel Konser Integritas di Jakarta, baru-baru ini. Menurut Sekum ILUNI FHUI yang berprofesi sebagai Lawyer sekaligus pemusik Rock ini, konser Integritas berdurasi dua jam tak sekedar menyuguhkan konser music Glenn – Once, dan musisi legendaris, Yockie Soeryo Prayogo. “Akan banyak kejutan dan gimmick menarik dari tokoh panutan masa depan, seperti Pak Jokowi,” ujar Kadri, vokalis band KJP itu. Baik Glenn Fredly dan

Once menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik dalam Konser Integritas “Ketika disodori konsep konser Integritas, walau bukan alumni FHUI saya langsung tertarik untuk terlibat. Pasalnya, musik saat ini bisa menjadi media rekonsialiasi dan rekontruksi,” ujar Glenn yang untuk kali pertama bakal berkolaborasi dengan Once itu. Sementara Once lulusan FHUI angkatan 1989 dan Wakil Sekjen ILUNI menambahkan konser ini akan menjadi konser yang unik, “Karena berpotensi menggugah intregitas masyarakat. Karena dibungkus dalam konsep yang menghibur dan ringan,” tutur mantan vokalis Dewa yang mengaku sangat mengidolakan penyanyi dan Komposer

Glenn karena berintegritas tinggi pada dunia musik. Melli Darsa Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) FHUI mengatakan, dana penyelenggaraan acara ini dilakukan secara swadaya para anggotanya. “Aktivitas konser Integritas ini selain berformat apresiasi musik dan pesan moral politik yang disuguhkan dengan santun dan hangat, juga diharapkan bisa menghimpun sejumlah dana. Dana tersebut, akan digunakan untuk menjalankan pendidikan hokum. Termasuk diantaranya membantu para alumni yang ingin melanjutkan studi tapi terkendala dana,” ujar Melli. Konser Integritas juga akan menghadirkan senior alumni FH UI Amir Syamsuddin, Menteri Hukum. (h/atv/*)

Julia Perez Dekat dengan Putra Raja Surakarta MENGINGAT dua kisah cinta Julia Perez diwarnai dengan pria asing, Damien Perezdan Gaston Castano, agak aneh ketika mendengar dia bisa tertarik dengan pria asli Indonesia. Pria itu adalah Syailendra yang merupakan anak raja Kasultanan Surakarta. Menurut Jupe, dalam beberapa pertemuannya, Syailendra dikenalnya sebagai pria yang sopan dan menyenangkan. “Ha...ha...ha... iya. Dia orang yang menyenangkan, kalo

ngobrol nyambung dan kita sama-sama suka pada hal yang sama. Banyak kesamaan dari kita,” kata Jupe melalui, Senin (26/11). Meski selama ini Jupe selalu dekat dengan pria keturunan, tidak menutup kemungkinan dia bisa dekat dengan

pria pribumi. Terlebih, dia tidak mematok kriteria pria tertentu. “Namanya jodoh. Jadi kalo ngomongin masalah kriteria, siapa aja bisa jadi kriteria gue. Dia terima gue, respect, keluarganya juga terima gue, kita saling menghargai kehidupan masingmasing. Percuma kalo dia selera lo, tapi gak menghargai, gak nyambung, kan,” tandas Jupe. (h/kpl)

MARCEL CHANDRAWINATA

Mundur Teratur dari Dunia Hiburan BELAKANGAN ini, aktor tampan Marcel Chandrawinata jarang terlihat lagi membintangi sinetron maupun film. Rupanya, ia sedang mengatur langkah mundur teratur dari dunia hiburan. Bersama saudara kembarnya, Mischa Chandrawinata, bintang film Alexandria itu merintis sebuah restoran bernama Commune di SCBD Sudirman, Jakarta Pusat. Marcel mulai membuka bisnis itu sejak kakaknya, Nadine Chandrawinata, membuka kafe di kawasan Panglima Polim. Bisnis kulinernya sendiri, baru akan diluncurkan Januari mendatang. “Aku pending semua supaya nggak ke mana-mana dulu. Pertama buka kita di Singapura, small shop-nya. Baru di Indonesia large shopnya,” ujar Marcel saat ditemui di FX Sudirman, Senin, 26 November 2012. Baginya, ikut terjun dalam usaha kuliner merupakan kesempatan untuk belajar berbisnis. Yang harus ia lakukan, adalah memutar otak untuk mengusahakan uang investor bisa mencapai target. “Kalau sendirian kan saya nggak bisa, jadi ada investor dan pengelola. Saya dikasih kesempatan 3-6 bulan untuk

menjalani bisnis. Makanya dari September sudah berhenti syuting,” ucapnya. Ia meramalkan, usahanya baru akan balik modal maksimal 5 tahun mendatang. Itu karena dirinya memahami kebiasaan di Indonesia yang banyak libur, sehingga restorannya harus tutup. Belum lagi, imbuhnya, jika cuaca hujan dan kondisi jalan raya membuat orang-orang malas makan di luar. Namun, Marcel

>> Editor : Nova Anggraini

memang tidak menargetkan mencari uang sebanyak-banyaknya dari bisnis itu. “Yang penting bukan itu, tapi gimana caranya belajar,” ujarnya mantap. Meski begitu, bukan berarti ia benar-benar akan ‘pensiun’ dari dunia hiburan. Laki-laki yang hobi menyelam itu menjamin hanya akan vakum sementara, sampai bisnisnya benar-benar bisa berjalan sendiri. (h/vvn)

>> Penata Halaman:Syamsul Hidayat


22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

LINGKAR APBD 2013 Ditetapkan PASBAR, HALUAN — Setelah melalui pembahasan alot dan menegangkan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di gedung dewan Pasbar, sejak sebulan lalu, akhirnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013, disahkan Sabtu (24/11). “Pengesahan APBD Kabupaten Pasaman Barat, Tahun 2013 ini lebih awal dari jadwal yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi, yaitu paling lama pada tanggal 30 November 2012,” kata Wakil Ketua Dewan Pasbar, Dalius K usai sidang paripurna penetapan anggaran daerah tahun 2013 di gedung dewan, Komplek Pertanian Padang Tujuah, Simpang Ampek. Dari pantauan Haluan sebelumnya, berbagai tahapan pembahasan RAPBD yang ditetapkan menjadi APBD Pasaman Barat, tahun 2013 berlangsung secara maraton. Setiap tahapan pembahasan berlangsung alot dan menegangkan. Apalagi pada tahapan yang terkait dengan anggaran sejumlah dinas yang dianggap menyedot anggaran banyak, seperti Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan lainnya. Malahan, jelas Dalius, pada salah satu pembahasan anggaran (RAPBD 2013 dimaksud-red)) terjadi adu pendapat antara kepala SKPD dengan sejumlah anggota Banggar DPRD. Pada salah satu poin pembahasan antara rencana dengan penjelasan dari kepala SKPD terkait terjadi perbedaan pandangan, seperti pembahasan anggaran di Dinas PU. Anehnya, pada tahapan pembahasan anggaran persentase penggunaan anggaran oleh masing-masing SKPD, sesekali sifatnya terbuka dan kadang-kadang terlihat tertutup. Namun semua itu telah terlewati dengan sempurna oleh seluruh unsur terkait dalam pembahasan APBD Pasbar 2013. Sebelumnya Bupati Pasbar, H. Baharuddin, R, menyampaikan, anggaran Rp1 miliar per nagari masih terus dianggarkan tahun 2013. Dengan harapan berbagai harapan untuk meletakkan pembangunan dan pelayanan di tengah masyarakat menjadi lancar, dengan memberdayakan berbagai tokoh masyarakat di setiap nagari, baik yang berkaitan dengan pemangku adat, agama, budaya dan pemuda. Begitu juga halnya dengan berbagai penunjang agenda acara yang akan tampil di Pasbar tingkat Sumbar pada tahun itu, seperti pembenahan berbagai sarana dan prasarana untuk pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Sumbar. Yang tidak kalah pentingnya, pada tahun anggaran 2013 juga terdapat anggaran untuk pembangunan Teluk Tapang dan Bandara Pusako Anak Nagari (PAN). Sebagai penggalang dan pondasi peningkatan duni pembangunan di daerah setempat ke depan, termasuk didalamnya upaya peningkatan perekonomian. Sementara itu, atas nama Pemerintah Darah Pasbar, Wakil Bupati H. Syahrul Dt. Marajo, pada sidang paripurna pengesahan RAPBD menjadi APBD Pasbar tahun 2013 di gedung DPRD setempat, menyampaikan, hubungan mesra antara DPRD dan eksekutif di daerah setempat, bakal berjalan mesra sebagaimana biasanya. Dalam memaksimalkan pembangunan di segala bidang kedepan. Dengan telah di sahkannya APBD Pasbar tahun 2013 yang nilainya lebih Rp700 miliar, bakal dilaksanakan sebgai dasar pelaksanaan pembangunan di daerah setempat ke depan, oleh masing-masing SKPD. (h/gmz)

Akreditasi Gerakan Pramuka PASBAR, HALUAN — Guna meningkatkan kualitas, kemandirian dan profesionalisme bagi kader dan aktivis pramuka, seperti Pasaman Barat, Pemerintah Pusat bersama DPR-RI telah mengeluarkan Undang Undang No. 2 Tahun 2010 tentang Akreditasi Gerakan Pramuka Indonesia. Pengurus Gerakan Pramuka Pasaman Barat, Syahruddin, kepada Haluan di Simpang Ampek, usai kepulangan mereka mengikuti Jambore Gerakan Pramuka Nasional di Provinsi Jambi, 16-24 November 2012 menyampaikan, dengan keluarnya UU No. 2 Tahun 2010 berarti diberikan peluang kepada pengurus, kader dan aktivis mengikuti proses akreditrasi gerakan pramuka dimaksud. Secara nasional, jelas Pembina Gerakan Pramuka Kecamatan Sungai Beremas dan Ranah Batahan lagi, proses dan tahapan akreditasi gerakan pramuka dikelola sekaligus dilaksanakan secara berjenjang. Setelah tingkat pusat dan provinsi, proses selanjutnya ditindaklanjuti ke setiap kabupaten/kota, kecamatan hingga ke tingkat gugus depan (Gudep). Dengan dilaksanakannya proses akreditasi dimaksud, jelas Syahruddin lagi, pihaknya berharap ke depan keberadaan dan aktivitas gerakan pramuka secara nasional, termasuk di Kabupaten Pasaman Barat makin berkembang. Malah, aktivitas gerakan pramuka dimaksud bermanfaat untuk kemajuan dan perkembangan daerah, juga makin mendapat tempat di hati masyarakat. “Kita berharap, prses akreditasi gerakan pramuka secara nasional, seperti di Kabupaten Pasaman Barat direalisasikan di awal Januari tahun 2013 depan. Dengan harapan jumlah kegiatan, partisipasi pemerintah dengan pihak terkait akan menjadi lebih baik,” kata Pembina Gerakan Pramuka Kecamatan Sungai Beremas dan Ranah Batahan lagi. Selain itu, katanya, tingkat kesejahteraan pengurus, kader dan aktivis lembaga pramuka di seluruh tanah air, seperti Pasaman Barat, dihareapkan juga akan lebih baik dan meningkat. Karena itu, dukungan, kerjasama dan partisipasi aktif semua pihak, agar proses akreditasi gerakan pramuka berjalan secara maksimal, sangat diharapkan. Pembina Gerakan Pramuka di SMA Negeri 1 Lembah Melintang, Devi pada kesempatan yang sama menyampaikan, mulai beberapa tahun lalu dan hingga saat ini cukup banyak kegiatan kepramukaan dilaksanakan, secara nasional, provinsi maupun kabupaten/kota, seperti Pasaman Barat. (h/gmz)

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

TAHUN 2013

Pasaman Barat Rekrut 250 CPNS Daerah PASBAR, HALUAN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2013 depan menyiapkan anggaran untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD).

BERKUNJUNG — Wagub DI Yogyakarta, Jumat lalu berkunjung ke Mahakarta, Nagari Koto Baru, Luhak Nan Duo, Pasaman Barat.

TINGKATKAN PROGRAM PAUD

Rumah Guru Disulap Jadi Tempat Belajar PASBAR, HALUAN — Demi meningkatkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Pasaman Barat, Sulhan Antoni, Kepala Jorong Sigalangan, Nagari Parit Koto Balingka, Pasaman Barat bersedia menjadikan rumahnya sebagai tempat berlangsungnya proses pembelajaran bagi anak usia dini. “Selain rumah, saya bersedia menyerahkan honorarium yang diterima pada setiap bulannya sebagai kepala jorong dari Pemda Pasaman Barat, untuk mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar bagi generasi penerus di kejorongannya,” kata Sulhan Antoni kepada Haluan di kejorongannya, Jumat (23/11) lalu. Dilaksanakannya keinginannya ini, ulasnya, hanya karena ingin mengamalkan bahasa “abdi masyarakat” juga merupakan “abdi negara” di daerahnya. Karena itu, dirinya terus berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik buat warga sesuai dengan kemam-

puannya. Selain itu, ia juga yakin setiap yang dilakuknnya akan dicatat oleh Allah SWT. Semoga saja apa yang diharapkan masyarakat benarbenar terlihat hasilnya nanti. Begitu juga dengan karya lainnya yang bersifat sosial kemasyarakat serta dalam tatanan adat. “Inilah dasar saya mengingatkan semua masyarakat untuk mendirikan Yayasan PAUD yang dinamakan Bakti Bunda, biarlah di rumah ini, disinilah generasi muda Pasbar yang berjumlah 24 orang yang asuh 5 orang tenaga guru itu menuntut ilmu dulu,” sebutnya. Inspirasi lain yang membuatnya tersentuh, berawal dari kejaian atas dirinya saat mencalon menjadi Kepala Jorong, betapa pentingnya pendidikan bagi setiap orang, walau dalam kondisi kehidupan yang serba pas-pasan. Kendati demikian sebutnya, ia juga berhasil mendatangkan pihak terkait di Kecamatan Koto Baling-

ka pada acara peresmian Yayasan PUD Bakti Bunda itu, tertanggal 19 September 2012 lalu. Dihadiri Camat Koto Balingka, Madiafitra. juga Kepala Kantor UPTPD setempat, Sariful dan undangan lainnya. Terpisah, Kepala UPTP-PD Koto Balingka, Saripul, mengaku sangat puas sebab atas gagasan yang dibuat kepala jorong itu. Boleh dikatakan dalam artian jiwa dan raganya diabdikan demi program pendidikan, rumah dan honornya selaku kepala jorong yang jumlahnya cukup lumayan, semuanya dikorbankan. “Untuk itu, tandas Saripul UPTP-PD. Nampaknya keikhlasan Anto ini tidak mungkin dibiarkan berlalu begitu saja,” jelasnya. “Untuk itu perlu juga adanya perhatian dari pihak-pihak terkait sehingga perjuangan ini sampai ke tujuan jangan sempat patah di tengah,” tandas Saripul yang akrab dipanggil “Cepu” berharap sewaktu temu ramah di kantornya . (h/gmz)

SMPN 1 Pasaman Peringati HUT PGRI PASBAR, HALUAN — Kreativitas anak didik di sekolah SMPN I Pasaman harus disalurkan dengan berbagai kegiatan, sesuai bidang dan kemampuan bersangkutan. Dari berbagai acara yang dilakukan, secara otomatis akan memberikan motivasi dan meningkatkan kreativitas. Kenyamanan di sekolah, terutama berkaitan dengan mental para anak didik sangat erat hubungannya dengan peningakatan semangat belajar pada suatu sekolah. Melalui kenyamanan yang mereka dapatkan karakter positif masing-masing siswa akan muncul dan berkembang, dalam menggapai seluruh program pendidikan yang digariskan. Hal ini disampaikan Kepala SMP Negeri I Pasaman, Simpang Empat, Pulmen Evrida, kepada Haluan di lembaga pendidikan yang dipimpinnya, saat menyaksikan dan membimbing acara HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Kegiatan ini diikuti keluarga besar, pengasuh, komite dan segenap majelis guru SMP Negeri 1 Pasaman, Jumat (23/11). Disampaikannya, ia akan selalu berupaya menjadikan setiap momen untuk peningkatan semangat belajar pada anak didiknya, baik

yang berkaitan dengan penguatan mental dengan menanamkan nilainilai Islam, maupun yang berhubungan dengan kemesraan hubungan antara siswa dan para gurunya. Dengan harapan satu sama lain memahami fungsinya, sesuai dengan tatanan hubungan yang wajar demi kelangsungan proses ajar mengajar yang berkwalitas. Apalagi dengan masuknya sekolah setempat menjadi salah satu sekolah yang berkarakter dan pada tahun 2013 bakal melakukan proses ajar mengajar satu hari penuh. Semua agenda yang berbentuk pembinaan mental harus di salurkan kepada siswa dan para guru. Dengan memperingati hari PGRI tahun 2012 itu, diyakini dapat meningkatkan pengetahuan para murid-murid tentang pengabdian seorang guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Sebaliknya para guru juga kembali mengenang dan memperdalam semangatnya untuk melakukan tugasnya sebagai pencetag generasi bangsa dan negara kedepan. Ternyata dari hasil pemilihan yang dilakukan siswanya, guru yang dipilih mereka sebagai guru yang paling istimewa di mata

mereka, memang guru yang meretas prestasi. Artinya pandangan mereka dengan kenyataan akademis sama, seperti Dra. Olena Farida dari guru IPA,yang terpilih sebagai salah satu guru untuk membuat soal ujian Pra UN oleh tim provinsi Sumbar saat ini. Begitu juga sejumlah prestasi yang diretas guru-guru atas nama, Yusnida, guru PKN, Gusmawati, guru Matematika, Arimai Chandra, guru IPS dan Misran, guru Bahasa Indonesia. “Ini jelas akan membangkitkan semangat juang mereka menuju peningkatan pendidikan di sekolah setempat”, katanya. Juga dikatakan, guru bukan lagi pahlawan tanpa tanda jasa tapi pahlawan cendikia. Guru merupakan aktor dan penggerak generasi harapan bangsa, baik dari segi peningkatan wibawa kehidupannya maupun dalam peningkatan martabat. “Antara guru dan murid tidak bisa dipisahkan, kekuatan keduanya yang akan menciptakan bangsa yang bermartabat, berpendirian dan yang lebih suskes kedepan. Makanya kedua-duanya harus sama persepsi terhadap berbagai langkah peningkatan kualitas pendidikan, sesuai dengan kapasitasnya masingmasing,” sebutnya. (h/gmz)

Sampai saat ini formasi yang dibutuhkan untuk Pasaman Barat mencapai 250 orang lebih, melalui jalur umum dan dari honorer. “Kendati tidak menyebutkan kapan waktu penerimaan CPNS itu, dapat dipastikan delapan kabupaten/kota di Sumbar sudah jelas akan mendapat formasi untuk itu, termasuk daerah setempat,” kata Kepala BKD Pasaman Barat, Syahnan kepada Banggar DPRD setempat, saat memaparkan program kerja jajarannya satu tahun ke depan, sebagai salah satu tahapan dalam pembahasan Rencana Anggran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2013. Di hadapan Banggar dan TAPD setempat, ia juga menyampaikan bahwa jumlah anggaran BKPL tahun 2012 sekitar Rp10 miliar. Termasuk di dalamnya untuk pemanfaatan kantor Diklat. Ke depan sebutnya, seluruh pelatihan /diklat yang ada di setiap SKPD anggarannya masuk di BKPL, seperti di Pertanian, Penyuluhan, keuangan, pendidikan, kesehatan, kehutanan, kelautan dan lainnya. Sebelum anggaran dibuat, masing-masing SKPD menyampaikan rangkaian pelatihan yang bakal diadakan mereka selama tahun 2013. Selanjutnya baru di masukkan anggarannya di BKPL. Artinya anggaran pelatihan tidak ada lagi di SKPD terkait. Seiring difungsikannya kantor Diklat tersebut, ia juga telah memasukkan anggaran penerimaan pegawai kontrak sebanyak 5 orang untuk tahun 2013, dan menambah 3 orang lagi dari pegawai kontrak yang telah ada. Hal itu untuk mengisi kantor Diklat yang bakal difungsikan tahun mendatang. Menanggapi berbagai paparan Kepala BKD itu, Wakil Ketua DPRD setempat, Dalius dan Samsul Bahri, lebih fokus menanggapinya jumlah perjalanan dinas yang diajukan instansi tersebut. Sebab dari

banyaknya pegawai yang menompangkan harapan di tangan BKPL di daerah setempat, perjalanan dinas hanya berjumlah Rp100 juta selama satu tahun. Samsul Bahri, memandang minimnya usulan perjalanan dinas luar kota dan dalam kota yang diajukan BKPL perlu diberikan aplus oleh seluruh peserta pembahasan, baik dari Banggar dan TAPD karena dengan anggaran Rp10 miliar hanya mengajukan perjalanan dinas Rp100 juta. Menurut Dalius, jumlah dana perjalanan dinas itu dinilai terlalu minim. Pasalnya ia khawatir akan banyak perjalanan yang bakal dilakukan BKPL nantinya. Baik ketika menghadap ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI, Badan Kepegawaian Negara (BKN), BKD Provinsi, maupun yang lainnya. Tentu saja semuanya untuk memikirkan dan menyikapi berbagai kebutuhan, termasuk supaya mengetahui berbagai perkembangan tentang kepegawaian tersebut. “Saya pikir hal it perlu dilihat kembali,” katanya. Lain halnya dengan tanggapan yang disampaikan Mai Irwan, salah seorang anggota Banggar, ia lebih tertarik menanyakan apakah ada jalannya, supaya seluruh CPNS nantinya warga Pasaman Barat. Sebab penerimaan CPNS di mata masyarakat sangat ditunggu-tunggu setiap tahun, sebagai akhir perjuangan mereka menyelesaikan studinya.”Kalau mereka itu bisa diutamakan apa salahnya, sehingga akan berdampak positif terhadap perkembangan perekonomian warga kita ke depan,” katanya. Menanggapai dari paparan ketiga anggota DPRD itu, Syahnan, menyampaian, apa yang telah tertera dalam pengajuan anggaran itu sudah merupakan perwakilan untuk Pasbar secara umum, menuju kelancaran tugas dan fungsi BKPL. Dengan kondisi anggaran seperti itu, ia yakin seluruh progra akan jalan dan harapan para pegawai akan terlayani dengan baik. Terkait dengan paparan Mai Irwan, yang lebih memilih mengutamakan putra daearah dalam penerimaan CPNSD tahun 2013, juga sesuai dengan harapan pemerintah daerah serta masyarakat setempat. Namun tentu butuh sikap yang jelas dan dukungan yang sesuai dengan aturan. Seperti yang dilakukan Provinsi Riau. (h/gmz)

Pol PP Siap Tegakkan Perda dan Perbup PASBAR, HALUAN — Seiring direalisasikannya Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) Pasaman Barat, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat akan menjadikan personilnya sebagai aparat penegak produk hukum daerah. Produk hukum daerah itu adalah Perda dan Perbup. “Seiring dengan berbagai perkembangan yang telah terlihat dan pertambahan penduduk yang telah mencapai angka sekitar 400 ribu jiwa lebih di daerah setempat,” kata Kasat Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pasaman Barat, Abdi Surya, di hadapan Badan Anggaran DPRD Pasbar dan Tim Anggaran Pembahasan Anggaran (TAPD) di gedung DPRD setempat, Rabu (21/11). Pada agenda persentase Rencana Kerja Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap Banggar dan TAPD tersebut, ia mengatakan bahwa sepanjang tahun 2013 tidak akan ada penambahan pegawai kontrak untuk Pol PP, sekalipun statusnya sudah berubah dari suatu kantor menjadi Badan. Sebagai penegak Perda dan Peraturan Bupati demi menjaga

ketertiban umum dan keamanan lingkungan di bumi Pasbar. Keadaan keuangan yang diajukan tahun 2013 sudah memadai untuk melakukan tugas dan fungsi mereka. Diakuinya untuk anggaran ketertiban umum, yang biasanya di Kesbang Pol, tahun 2013 berada di Pol PP yang dananya sekitar Rp40 juta selama satu tahun anggaran.”Semua itu sudah melalui perhitungan yang matang demi kelangsungan pembangunan dan ketertiban di daeh kita ini, kita siap dengan semua itu,” katanya. Salah seorang anggota DPRD Pasbar yang masuk anggota Banggar, Drs.Endalisman Dt. Bagindo Sati, memberikan saran kepada Pol PP lebih agresif ke depan apalagi di titik-titik daerah yang dianggap rawan dengan pelanggaran ketertiban umum. Ia menyampaikan , salah satu tempat yang paling sering terjadi pelanggaran tersebut berada di sekitar kantor DPRD setempat. Buktinya hampir setiap malam di jalan raya depan kantornya, tepatnya di bawah rimbunnya pohon mahoni selalu terlihat ugal-ugalan pemuda memakai kenderaan roda dua. (h/gmz)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR

TINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT KECIL

Genjot Pertumbuhan UMKM

PGRI Santuni Pensiunan dan Anak Yatim SIAK, HALUAN — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, memaknai hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-67 dengan semangat kebangsaan dan rasa persatuan serta senasib sepenanggungan yang diwujudkan melalui pemberian santunan kepada para pensiunan guru, anak yatim dan masyarakat kurang mampu. Kegiatan tersebut berlangsung , Senin (26/11), di SD 01, Desa Benteng Hulu, Kecamatan Mempura. Ketua panitia pelaksana sekaligus Kepala SD 01 Saibbudin S.Pd kepada wartawan mengatakan, santunan diberikan kepada 10 orang pensiunan guru dan 17 anak yatim, sebagai wujud rasa terima kasih atas pengabdian para pensiunan guru dan rasa kebersamaan bagi para siswa didik yang sudah tidak berayah lagi serta masyarakat kurang mampu warga tempatan. “Kita sepakat untuk menjadikan momen Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-67 ini sebagai ajang solidaritas. Walaupun mungkin apa yang kita berikan hari ini, tidaklah banyak, namun diharapkan akan menjadi pemicu bagi tumbuhnya rasa solidaritas anggota PGRI yang kian tinggi ke depannya sehingga sejalan dengan jiwa pengabdian dan semangat perjuangan yang menjadi motto PGRI,” ujar Saibbudin. Pantauan wartawan di lokasi, acara yang dimulai dengan gelaran upacara bendera dengan inspektur upacara Ka. UPTD Disdik Mempura, Jumangin dan dihadiri Camat Mempura Djumanotias, Danramil serta tokoh masyarakat setempat ini, juga diwarnai dengan pengalungan bunga oleh siswa didik kepada para guru dan pemotongan tumpeng tanda syukur oleh Camat Mempura untuk kemudian disuapkan kepada beberapa perwakilan guru. Dalam kesempatan tersebut, juga dibacakan sejarah singkat PGRI, dimana dikatakan organisasi tempat bernaungnya pahlawan tanpa tanda jasa ini bermula sejak 1912 dimasa penjajahan Belanda dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang kemudian berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932. Sempat mengalami kemandekan pada masa penjajahan Jepang, karena sang penjajah melarang semua jenis organisasi di wilayah jajahannya. Seiring kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, tepatnya 100 hari setelah proklamasi dikumandangkan, yakni tanggal 25 November 1945 di Surakarta, seluruh organisasi guru yang pernah ada menyatukan tekad menyamakan persepsi untuk bernaung dalam satu wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang eksis sampai sekarang dengan anggotanya yang meliputi guru, pensiunan guru dan kementerian pendidikan. Seiring perkembangan zaman dan eksistensi para pelaku pendidikan, pemerintah akhirnya menjadikan hari lahir PGRI sebagai Hari Guru Nasional (HGN) melalui Kepres Nomor 78 tahun 1994. (h/ali)

PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Pertumbuhan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diharapkan dapat meningkat dari tahun sebelumnya. Karena itu, pertumbuhan UMKM harus digenjot sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat kecil dan secara perlahan akan mampu memangkas kemiskinan.

TANAM PISANG — Warga RT 02 dan RT 03 Kelurahan KM 9, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kota Tanjung Pinang yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak, Minggu (25/11) sore. Terlihat sejumlah kendaraan menghindari pohon pisang. SUTNA

JALAN RUSAK TAK KUNJUNG DIPERBAIKI

Warga Tanam Pisang di Tengah Jalan TANJUNG PINANG, HALUAN — Sebagai bentuk protes terhadap Pemerintahan Kota Tanjung Pinang yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak, puluhan masyarakat di KM 9, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Tanjung Pinang, menanam pohon pisang di tengah jalan Cendrawasih menuju arah Dompak, Minggu (25/11) sore. Sebelumnya masyarakat yang dipimpin oleh RW 03 Kelurahan KM 9 ini melakukan gotong royong (goro) bersama membersihkan drainase yang tertutup lumpur, pasir dan batu. Selain itu warga menimbun jalan yang rusak. Dianto, warga RT 03 di lokasi mengatakan, sebenarnya Ketua RW 03, Wahid telah mengirim surat ke pihak yang berwenang yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjung Pinang, meminta untuk segera memperbaiki jalan yang rusak ini dan telah memberitahukan setahun yang lalu. “Namun sudah setahun lebih hingga saat ini, pihak Pemerintah Kota Tanjung Pinang tidak juga merespon keluhan masyarakat di sini. Padahal di jalan ini sering terjadi kecelakaan. Banyak

masyarakat yang terjatuh karena jalan yang berlubang juga digenangi oleh air. Belum lagi tanah dan batu bercampur pasir yang berserakan,” terang Dianto. Menurut, Dianto di sepanjang Jalan Cendrawasih yang menuju Dompak ini banyak jalan telah rusak parah, ditambah lagi dengan adanya pembangunan perumahan Villa Mercury Indah sehingga tanah, batu serta pasir menutupi drainase hingga meluber ke jalan dan merusak jalan. “Karena adanya pembangunan perumahan ini, material berupa tanah lumpur campur pasir dan batu naik hingga ke jalan dan merusak aspal,” ungkapnya. Dengan inisiatif dari warga dan dipimpin oleh Ketua RW 03, warga melakukan goro untuk membersihkan drainase, agar air tidak naik ke jalan yang mengakibatakan banjir. Selain itu warga juga menutup jalan yang berlubang dengan material seadanya dan menanam pohon pisang sebagai bentuk protes. “Sengaja kami menanam pohon pisang yang cukup besar di tengah jalan sebagi protes ke Pemerintah Tanjung Pinang yang

tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak ini. Apalagi, sudah cukup banyak korban yang jatuh,” katanya. Sementara Pendek, warga RT 03, di tempat yang sama menambahkan, semenjak adanya pembangunan perumahan Villa Mercury Indah yang berada di atas bukit, jalan jadi rusak dan parit tertutup tanah lumpur. Bila hujan, dipastikan terjadi banjir. “Benar Bang, setelah adanya pembangunan perumahan ini, jalan jadi banyak rusak. Sebenarnya ada juga perumahan yang dibangun disekitar jalan ini, namun tidak mengganggu parit dan jalan,” terangnya singkat. Hal senada disampaikan oleh Yati, warga Kampung Wonoyoso. Menurutnya, banyak jalan yang rusak dan mengganggu pengguna jalan. Bahkan ia sudah dua kali jatuh di jalan ini. “Sudah dua kali sepeda motor saya jatuh di sini, karena jalan rusak ini tertutup air. Juga banyak tanah dan pasir sehingga licin. lumpur masuk ke tengah jalan dan bila banjir air bisa setengah betis tingginya,” katanya. (h/sut)

“Saya harapkan, tahun 2012 ini harus menjadi momentum pertumbuhan koperasi dan UMKM sehingga ekonomi bisa ditingkatkan dan kemiskinan bisa ditekan,” jelas Sekdakab Pelalawan Drs H Zardewan MM kepada HMG di Pangkalan Kerinci, kemarin. Zardewan menjelaskan, untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UMKM, maka instansi terkait harus punya strategi yang matang. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk menggenjot pertumbuhan UMKM. Misalnya peningkatan kapasitas masyarakat. “Hal ini bisa dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan, khususnya pada UMKM dan koperasi. Sehingga usaha masyarakat bisa berjalan dengan baik dan berjangka panjang, tidak berhenti di tengah jalan,” tandasnya. Strategi kedua, sambungnya, adalah akses permodalan harus dipermudah. Artinya, masyarakat yang ingin membuka atau mengembangkan koperasi dan UMKM harus bisa mendapat akses permodalan yang tidak menyulitkan. Tentunya ini berkaitan erat dengan kemudahan-kemudahan dalam permodalan, memperhatikan pertumbuhan pasar, termasuk di dalamnya kebutuhan pasar terhadap produk-produk UMKM. “Ketersediaan pasar penting untuk menghidupkan UMKM. Jika akses pasar

diperluas, maka ekspansi produk-produk UMKM bisa lebih luas, sehingga UMKM tetap hidup,” ujarnya. Apalagi, lanjutnya, sebagai daerah yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) perikanan dan perkebunan, adalah ironis jika tidak ada produk andalan dalam bidang ini bisa dipasarkan. UMKM juga harus fokus terhadap potensi sumber daya alam Pelalawan. Dan perikanan juga harus menjadi produk andalan UMKM. “Karena selain pasarnya yang nyata, juga bidang perikanan sangat menjanjikan,” katanya. Dikatakannya, karena itu akses permodalan untuk pelaku ekonomi kecil dan menengah sangat diperlukan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi angka penganguran. Sehingga bisa menjadi kunci bagi peningkatan ekonomi masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya. “Untuk itu, diharapkan pihak perbankan tidak menerapkan prosedur yang sulit untuk menyalurkan kreditnya bagi para pelaku usaha kecil,” tegasnya. Ditambahkannya, dan untuk meningkatkan taraf hidup pelaku UMKM maka pemerintah daerah dalam berbagai kesempatan terus meminta perbankan agar komit membantu masyarakat dalam mengakses permodalan. Dengan demikian, usaha kecil di dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan dapat bersaing. (h/hem)

KTP ELEKTRONIK

150 Ribu Wajib KTP di Rohil Belum Rekam Data BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memperikakan data warga wajib eKTP yang belum menjalani proses perekaman mencapai 150 ribuan. Sementara, total warga wajib e-KTP di Kabupaten Rohil mencapai 450 ribuan. “Kegiatan rekam data warga sebenarnya sudah tuntas dilaksanakan. Namun, dari target yang ditetapkan, masih ada warga yang belum terekam. Agar mencapai target, proses perekaman data

tetap dilanjutkan hingga 31 Desember 2012,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rohil Ir. H. Amiruddin, ketika dikonfirmasi, Senin (26/11). Dikatakan, secara nasional, target yang ditetapkan pemerintah pusat sudah tercapai hingga batas akhir 8 November lalu, yakni sebanyak 122 juta penduduk wajib e-KTP. Karena dalam pelaksanaannya banyak ditemui kendala, terutama di daerah, sehingga realisasi di daerah belum mencapai target

secara keseluruhan. Oleh karena itu, proses perekaman di kecamatan tetap dilanjutkan secara kontiniu, hingga seluruh warga menjalani proses perekaman data. Hambatan yang sering ditemui petugas di lapangan, sebut kadis, seperti sulitnya menemukan orang bersangkutan, karena sedang berada di luar daerah dan sebagainya. “Data yang kita punya lengkap. Tapi saat kita datangi ke rumah, yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Ada kemungkinan mereka

ke luar daerah untuk bekerja, pindah atau meninggal dunia akan tetapi tak melapor serta data ganda,” ujarnya. Menurutnya, setiap daerah berkemungkinan memiliki kendala dalam proses perekaman data warganya. Seperti Kecamatan Rimba Melintang, Batu Hampar, Tanah Putih, Tanjung Melawan dan Sinaboi. Sedangkan daerah yang hingga saat ini masih tetap berlangsung proses perekamannya diantaranya Kecamatan Bagan Sinembah, Bangko Pusako, dan Simpang

Kanan. Sayangnya, warga yang datang melakukan perekaman jumlahnya tidak memuaskan atau sangat kecil. “Dalam mempercepat proses perekaman data pendukuk, berbagai upaya sudah dilakukan. Salah satunya dengan memberikan kelonggaran pada seluruh warga. Seperti dengan hanya bermodalkan pernyataan domisili dari camat, warga sudah bisa melakukan perekaman. Namun, itupun hanya sekitar 5 ribuan warga saja yang merekam data,” paparnya. (h/way)

Bupati Siak Salurkan Bantuan Korban Banjir SIAK, HALUAN — Banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Siak telah berimbas pada terganggunya aktiVitas dan mata pencaharian penduduk, terutama yang menggantungkan hidupnya di sektor perkebunan karet. Ditambah lagi, harga TBS sawit yang belum kunjung meningkat hingga saat ini. Terkait hal ini, Bupati Siak H Syamsuar menyampaikan keprihatinannya atas banjir yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak akhir-akhir ini. Ia menilai banjir murni disebabkan oleh tingginya curah hujan secara terus menerus. Disamping itu juga diperparah oleh meningkatnya ketinggian air pasang di sungai Siak. “Hujan dan air pasang yang menyebabkan banjir ini tentu menyulitkan warga mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi harga sawit hingga saat ini juga masih cenderung

belum meningkat. Dan ini terjadi di dunia, tidak hanya di Siak atau di Indonesia saja,” ujar Syamsuar saat menyerhkan bantuan kepada warga, Senin (26/11). Keprihatinan ini disampaikan Syamsuar saat menghadiri penyerahan bantuan sembako dari PT Bumi Siak Pusako kepada warga dibeberapa desa se Kecamatan Mempura yang menjadi korban banjir. Penyerahan bantuan sembako ini dipusatkan di aula pertemuan kantor Camat Mempura. Selain antisipasi yang bisa dilakukan oleh manusia, dalam hal ini pemerintah, Syamsuar mengharapkan agar masyarakat dapat terus bahu membahu untuk berbuat baik antar sesama dan membantu tetangga yang sedang kesulitan. “Dalam menghadapi musibah seperti ini, tentu harus ada upaya-upaya yang bisa dilakukan manusia, dalam hal ini pemerintah misalnya. Dan

yang terpenting masyarakat harus terus memupuk sikap tolong menolong dan berdoa yang terbaik bagi negeri yang kita cintai ini,” harap Syamsuar. Syamsuar atas nama pemerintah juga mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang telah memiliki kepedulian untuk membantu warga yang ditimpa musibah. Hal serupa juga sudah dilakukan di Kecamatan Kandis. Akan tetapi menurutnya banjir di Kandis lebih parah jika dibandingkan Mempura. Hal itu terlihat dalam tinjaun langsung bupati ke daerahdaerah banjir di Kandis dan Tualang beberapa waktu lalu. “Kita berterimakasih kepada Bumi Siak Pusako yang telah sudi memberikan bantuan, dan ini sudah diberikan setiap tahun. Insya Allah hari ini bantuan sembako akan diserahkan kepada masyarakat di dua kecamatan, yakni Mempura dan Siak,” tambah Syamsuar.

Perwakilan dari Manajemen PT Bumi Siak Pusako Yudi Arlensah Putra mengungkapkan bahwa bantuan ditujukan kepada masyarakat yang ditimpa musibah banjir menyusul hujan deras yang terus turun beberapa pekan terakhir. Hal ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap stakeholder yang berada di wilayah operasi. Masyarakat sejauh ini telah memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga asetaset berharga milik perusahaan dan hal ini hendaknya terus dipertahankan. Sanitasi Belum Dukung Persoalan lainnya, diduga kuat banjir yang terjadi karena sistem sanitasi (pengairan), yang kurang baik. Hal itu terlihat dari lamanya waktu genangan air. “Untuk genangan air di suatu perkampungan masyarakat, kalau memang sistem sanitasi dan saluran airnya dikelola

dengan baik, maka tidak mungkin genangan air bisa terjadi berhari-hari. Apalagi alasannya karena pasang surut. Tentu jika sanitasi baik, maka disaat surut, banjirpun surut. Tapi kenyataannya tetap saja. Bahkan makin dalam karena guyuran hujan yang terus menerus di bulan akhir tahun ini,” ujar seorang warga Mempura, tanpa ingin disebut namanya. Terhadap hal itu, ia berharap Pemkab Siak ke depan membuat kajian yang layak dan baik, agar sistem pengairan dan sanitasi pemukiman dan perkebunan masyarakat dapat dipersiapkan lebih baik. “Bukan maksud kita menyalahkan pemerintah. Tapi bagaimanapun, banjir yang terjadi dipemukiman dan perkebunan warga tidak akan terjadi, jika sistem sanitasi yang ada baik. Dan harus diakui, sekarang ini hal itu belum terperhatikan secara maksimal,” pungkasnya. (h/ali)

Dalam rangka HUT PGRI yang ke-67, anggota ranting PGRI SMPN 10 mengadakan beberapa acara, seperti pertandingan olahraga dan bakti sosial. Rahmawati, Wakil Kepala Sekolah SMPN 10 Tanjung Pinang memberikan paket beras kepada anak didiknya dan disaksikan oleh Suarfandi, ketua panitia bakti sosial, Senin (26/11). TENGKU BAYU

Ambil Alih Pengelolaan Minyak Blok Kampar PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Jelang berakhirnya masa kontrak eksplorasi minyak di Blok Kampar yang ada di Kabupaten Pelalawan pada 5 Juli 2013 mendatang, yang saat ini dikelola oleh PT Medco Petroleum, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pelalawan Marhadi MR meminta kepada bupati agar pengelolaan sumur minyak yang ada di Pelalawan dikelola langsung oleh daerah. “Sumur minyak Blok Kampar yang di kelola PT Medco yang ada di Kabupaten Pelalawan dan Inhu, sebentar lagi, tepatnya pada 5 Juli 2012 mendatang, kontraknya akan habis. Jadi kita minta kepada bupati agar untuk pengelolaannya ke depan bisa di kelola oleh daerah. Dan ini dibenarkan sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 tahun 2001 tentang Migas,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Pelalawan Marhadi MR kepada HMG, Senin (26/11) di Pangkalan Kerinci. Lebih lanjut Marhadi menerangkan bahwa saat ini Blok Kampar yang dikelola PT Medco, sumur minyaknya lebih banyak dibandingkan dengan di Inhu. >> Editor : Syamsu Rizal

Jikia dihitung, sumur yang masih produktif ada sekitar 150 sumur dengan produksi minyak mentah sekitar 1.400 sampai 1.500 barel setiap harinya. Bila itu dikelola langsung oleh Pemda setempat, maka bukan tidak mungkin bakal memberikan manfaat bagi daerah. “Yang jelas, saat ini menurut perhitungan kita sumur yang masih berproduksi ada di 3 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Ukui, Kerumutan dan Pangkalan Lesung. Bila ini dikelola dengan baik, maka kita optimis manfaat dari hasil produksi itu bisa menambah pendapatan daerah. Dengan begitu juga akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Pelalawan,” ungkapnya. Bila daerah diberikan wewenang oleh Kementerian ESDM mengelola Blok Kampar tersebut, maka pemerintah daerah juga harus siap membuat perusahaan BUMD atau membuat perusahaan baru untuk pengelolaannya. “Tidak itu saja kita juga akan mendatangkan tim ahli untuk pengelolaannya. Tapi yang jelas, Blok Kampar itu harus daerah yang mengelolanya demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya mengakhiri. (h/pen) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


24 PENDIDIKAN

SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H

Pra-UN Hari Pertama Berjalan Lancar PADANG, HALUAN— Pelaksanaan pra Ujian Nasional (UN) hari pertama SMP/MTs/SMA/SMK/ MA berjalan lancar.

LINGKAR 216 Sekolah Negeri Baru akan Dibangun JAKARTA , H A L U A N - Sesuai dengan target Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang akan dijadikan program andalan pada 2013 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan melakukan penambahan infrastruktur sekolah agar dapat menampung generasi muda yang ingin menuntut ilmu. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Pendidik Pendidikan Menengah Kemdikbud, Surya Dharma, mengatakan bahwa pihaknya memiliki target pada tahun 2020 negara ini didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Untuk itu, sekitar 216 sekolah baru akan dibangun di seluruh Indonesia. “Selain 216 sekolah baru, dibangun juga 12.000 sampai 14.000 ruang kelas yang bisa menampung anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan menengah,” kata Surya saat jumpa pers Hari Guru Nasional 2012 di Lantai 17 Gedung D Dikti, Jakarta, Kamis (22/11/2012). Namun dengan penambahan infrastruktur saja tidak cukup, ia mengungkapkan bahwa selama ini tenaga pengajar yang ada masih kurang. Untuk itu, penambahan infrastruktur ini harus juga diimbangi oleh peningkatan kuantitas tenaga pengajar di berbagai daerah. “Kalau sekolah ditambah tapi gurunya masih kurang sama sajanya tidak akan berjalan. Harus ada perekrutan guru-guru baru,” jelasnya.(h/kcm)

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sumatera Barat Bustavidia, Senin (26/ 11), mengatakan, pelaksanaan pra UN ini memang tidak seketat pelaksanaan UN. Namun, jika ada sekolah yang mengabaikannya, yang akan rugi adalah sekolah sendiri. “Pra UN ini berguna untuk menilai kemampuan siswa. Hal ini menjadi acuan utuk melihat kesiapan siswa menghadapi UN nantinya,” jelasnya. Sementara Kepala SMAN 6 Padang Barlius mengatakan, ujian pertama di sekolahnya berjalan lancar. Untuk target, sekolah hanya menargetkan siswa terlatih mengikuti ujian, selain mengharapkan siswa lulus di atas 90 persen.“Menurut kebiasaan, soal pra UN lebih sulit daripada soal UN itu sendiri,” katanya. Barlius sendiri mengatakan, sejak akhir Oktober lalu, siswa sudah dipersiapkan menghadapi UN dengan belajar sore. Sementara Kepala SMKN 9 Padang Raymon mengatakan, satu orang siswanya tidak hadir pada hari pertama pra UN. Siswa tidak hadir ini disebakan sudah keluar dari sekolah sejak satu bulan yang lalu. Terkait soal katanya, siswa

SOLIDARITAS UNTUK PALESTINA-Mahasiswa meminta sumbangan di Jalan Sudirman, Sabtu (24/11). Pengumpulan sumbangan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina. RIVO SEPTI ANDRIES

merasa ujian Bahasa Indonesia yang digelar hari pertama ini tergolong mudah. Pada awalnya siswa berpikir kalau ujian pra UN terdapat 20 paket, tetapi ketika dihadapi hanya ada 5 paket. “Ini mengurangi kekhawatiran siswa dan membuat siswa santai menghadapi ujian,” jelasnya. Pra UN sendiri ajang latihan bagi siswa untuk menghadapi UN. Tiga bulan sebelumnya, SMKN 9 Padang juga sudah menggelar try out UN, bekerja sama dengan Penerbit Erlangga. Ke depan, kata Raymon, juga akan dilaksanakan try out sekitar 20 kali bekerja sama dengan lembaga lain. Try out ini sendiri dilaksanakan secara online. “Diharapkan dengan try out ini, siswa terlatih dengan soalsoal yang diberikan, baik soal tergolong mudah maupun tergolong sulit,” ucapnya. Secara keseluruhan, Pra UN diselenggarakan serentak di seluruh kabupaten/ kota di Sumbar. Sekitar 153.364 orang siswa mengikuti ujian ini. Terdiri dari 84.158 orang siswa SMP/MTs negeri dan swasta, meliputi 49.272 orang siswa SMA/ MA negeri dan swasta. Sisanya, 19.934 orang siswa SMK negeri dan swasta. (h/cw-eni)

Wamendikbud Resmikan Gedung Convention Hall Unand PADANG, HALUAN—Gedung Convention Hall Unand yang tepat berlokasi di depan Masjid Nurul Ilmi, diresmikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim, Sabtu (24/11). Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu peresmian oleh Ketua Koperasi Andalas Madani (KAM) Firman Hasan, Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur dan Wakil Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim. Musliar Kasim menyampaikan terima kasih kepada KAM yang telah memberikan fasilitas kepada

institusi pendidikan tinggi Indonesia. “Dengan berbagai fasilitas yang ada di conevention hall ini, sudah selayaknya kita bersukur karena belum semua institusi pendidikan mempunyai gedung dengan fasilitas memadai seperti ini,” katanya. Dalam dunia pendidikan, katanya, jangan pernah jadikan sarana dan prasarana sebagai penghalang untuk pengembangan institusi. “Dengan adanya sarana prasarana seperti ini, Unand harusnya bisa jauh lebih berkembang lagi ke depan,” kata Musliar.

Werry Darta Taifur dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat bersukur dengan peresmian gedung convention hall. Gedung ini akan diserahkan kepada Universitas Andalas (Unand) sebagai aset Unand. Gedung ini merupakan salah satu gedung yang memenuhi standar yang diinginkan saat ini. Desain gedung sangat berbeda dengan gedung lain. “Kita harus menghargai gedung ini. Pengerjaannya belum siap, gedung ini telah banyak dimanfaatkan untuk banyak acara. Pembangunan gedung ini

banyak suka dan dukanya, sehingga dengan kesabaran yang ada, saat ini bisa dinikmati secara bersama oleh publik Unand,” ujar Werry. Sementara itu, Firman Hasan mengatakan, peresmian gedung ini merupakan bentuk pertanggungjawaban akhir kepada publik Unand. Dijelaskan, sangat banyak kendala dalam pembangunan gedung ini, di antaranya cashflow KAM yang tersendat-sendat karena persoalan interen dengan PT Sinar Minang Sejahtera (SMS). Detail fisik gedung, lantai dasar

SERAH terima gedung convention hall Unand dari Ketua Koperasi Andalas Madani Firman Hasan kepada Rektor Unand Werry Darta Taifur, disaksikan oleh wamendikbud Musliar Kasim. DARA

memiliki luas 9.940 m² dan lantai dua seluas 1.370 m² . Dengan penyerahan gedung dari KAM

kepada pihak institusi Unand, diharapkan gedung bisa dirawat sedemikian rupa. (h/cw-dra)

>> Editor : Nova Anggaraini

>> Penata Halaman: Jefli


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.