Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
KAMIS
28 FEBRUARI 2013 M / 17 RABIUL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik (QS Al Baqarah ayat 59)
05.12
12.34
15.46
18.38
TERBIT 24 HALAMAN 129 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
19.47
PERTAMINA TAK PENUHI KUOTA
Elpiji Langka dan Mahal
KHAS
SPEKULASI dan kurangnya pasokan dari Pertamina, menyebabkan terjadinya kelangkaan gas elpiji di Sumbar. Konsumen menjerit, karena sulitnya mendapatkan gas elpiji 12 kg. Kalau pun ada harganya mahal, jauh di atas HET. PADANG, HALUAN — Rencana pemerintah untuk menaikkan harga gas elpiji 12 kg hingga 30 persen berdampak terjadinya spekulasi di kalangan pedagang pengecer di Sumbar, terutama di Kota Padang. Selain terlebih dulu menaikkan harga, diduga juga terjadi penimbunan. Kondisi ini diperparah lagi dengan belum terpenuhinya kuota gas elpiji oleh Pertamina untuk Sumbar. Seharusnya 75 kilo liter per hari, namun pihak Pertamina hanya mampu memenuhi kebutuhan tersebut 60 kiloliter per harinya. Hal inilah yang menimbulkan kelangkaan gas elpiji di Sumbar sejak beberapa hari belakangan. “Kalaupun gas elpiji ini ada, tapi dijual dengan harga tinggi. Gas elpiji 12 kg yang biasanya Rp90 ribu, naik menjadi Rp115 ribu. Karena kita butuh, ya harus dibeli,” kata Frisdawati, 43, ibu rumah tangga warga
Nurnaningsih (21 th) penderita jantung bocor sangat berharap mendapat Jamkesmas baru untuk berobat rutin. ALEX
Penderita Jantung Bocor Berharap Kartu Jamkesmas PERASAAN gundah dan cemas menyelimuti Nurmaningsih. Betapa tidak, bertepatan dengan tanggal 28 Februari 2013 ini kartu Jamkesmas miliknya akan habis masa berlakunya. Artinya, tak bisa digunakan lagi untuk berobat gratis. Sementara dia sangat membutuhkan untuk mengobati jantungnya yang bocor.
>> PENDERITA JANTUNG hal 07
Anas: Ibas Terima Dana Hambalang JAKARTA, HALUAN — Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi Hambalang. Íbas diduga menerima aliran dana HamANAS balang senilai USD 900 ribu. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebut
>> ANAS: IBAS hal 07
GAS ELPIJI LANGKA DAN MAHAL — Gas elpiji 12 kg langka dan mahal Sumbar . Penyebabnya, PT Pertamina tak mampu memenuhi kuota. Selain itu, terjadi pula spekulasi di kalangan pedagang pengecer.
>> ELPIJI LANGKA hal 07
Nama Jalan Mr H St Moh Rasjid Diresmikan PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H Irman Gusman, SE MBA, hari Kamis (28/2) ini meresmikan pemakaian nama Jalan Batas Kota-Simpang Duku-Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman dengan nama pejuang asal Pariaman, Mr H Sutan Moh. Rasjid.
Acara peresmian yang dilaksanakan di Fly Over, Simpang Duku, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman ini juga dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Walikota Pariaman Mukhlis
CEO Bank CIMB Niaga H Arwin Rasyid, mantan Meneg LH Emil Salim, Preskom Basko Group H Basrizal Koto, Wagub Sumbar Muslim Kasim dan lainnya di sela-sela jamuan makan malam di Basko Hotel, Rabu (27/2). PARWIS
>> NAMA JALAN hal 07
HEBOH DANA HIBAH
Madrid Menuju Final BARCELONA,HALUAN — Real Madrid berhasil menyingkirkan seteru abadinya Barcelona dari ajang Piala Raja Spanyol atau Copa Del Rey dengan skor 3-1 (agregat gol 4-2) di Camp Nou, Rabu (27/2) dinihari WIB. Kemenangan ini memastikan Real Madrid melaju ke laga final dan menunggu hasil tanding antara Atletico Madrid dan Sevilla, Kamis (28/2) dinihari WIB. Tiga gol kemenangan Los Blancos pada leg kedua ini dicetak oleh bomber mautnya, Cristiano Ronaldo di menit ke-13 (penalti) dan menit ke-57, dan satu gol tambahan dari Raphael Verane di menit ke-69. Sedangkan gol hiburan Barcelona diciptakan oleh Jordi
Alba di menit ke-89. Pada pertemuan sebelumnya di leg pertama yang
>> MADRID hal 07
Gubernur Hanya Mencoba Selamatkan Uang Negara PADANG, HALUAN –– Sengkarut Dana bantuan sosial (Bansos) Safari Dakwah Partai Keadilan Sosial (PKS) Wilayah Sumatera yang dilaporkan oleh mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar Masful masih dipelajari oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar. “Sampai saat ini penyidik Ditreskrimsus masih mempelajari terkait laporan tersebut dan juga keterangan dari pelapor sendiri,” kata Pjs Kabid
Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto, kemarin (27/2). Mainar mengatakan, dalam kasus ini pihaknya belum bisa menentukan siapa tersangkanya. IRWAN PRAYITNO Untuk itu, penyidik terlebih dahulu mempelajari kasus tersebut. Setelah dipelajari oleh penyidik, nanti baru diketahui perkembangannya. Apabila dalam kasus dana Bansos Safari Dakwah PKS terpenuhi unsur, maka akan dilakukan
>> GUBERNUR hal 07
TOGEL ONLINE
Satu Keluarga Bandar Besar Diciduk Polisi PADANG, HALUAN — Satu keluarga terdiri atas tiga orang diciduk Tim Reskrim Polsek Padang Selatan di rumahnya di kawasan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Rabu (27/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka diduga sebagai bandar
besar judi jenis toto gelap (togel) online. Tiga tersangka tersebut berinisial, “M” (76), “A” (30), “N” (42) . Dari tangan mereka disita ratusan kertas rekap, seperangkat komputer, token
>> SATU KELUARGA hal 02
Kejar Ketertinggalan...........................................>> 02 Sumbar tak Siap Hadapi AFTA.........................>> 04 Anggota Dewan Malas Rapat...........................>> 09 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Satu Keluarga Dari Halaman. 1 (mesin pengeriman uang,red), kartu ATM, dan dua unit handphone berisi rekap togel. Mereka ini masih satu keluarga yakni nenek, anak, dan cucu. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Kompol Dewi Suryani mengatakan, pelaku yang tertangkap tersebut merupakan salah satu bandar besar di Kota Padang. Sebab, bisnis judi sistem online ini langsung berhubungan dengan Negara Singapura, sebagai tempat induknya. Dikatakannya, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa ada salah satu rumah di Kelurahan Seberang Palinggam dijadikan sebagai tempat operasi perjudian togel online. “Mendapat informasi itu langsung kita tindak lanjuti. Ternyata benar kita menemukan rumah yang diduga sebagai tempat bandar togel online di Padang,” kata Dewi. Dalam penangkapan itu, petugas berpura-pura sebagai pembeli burung. Sebab di tempat tersebut juga ditemukan banyak burung berbagai jenis. Saat ada kesempatan untuk masuk ke dalam rumah, beberapa anggota berpakaian preman masuk dan melakukan penggerebekan. Namun, salah satu dari mereka mengetahui gelagat petugas yang menyamar sehingga “A” sempat mencoba kabur, namun dengan upaya pengejaran tidak berapa lama A berhasil ditangkap bersama M dan N. Dewi menyebutkan, pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan, karena diduga masih banyak jaringan dari tiga orang yang tertangkap tersebut. Dan ketiga pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif di ruangan penyidik Mapolsek Padang Selatan. “Sebagai Polri, kita selalu berupaya untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya Kota Padang. Karena itu, sebelum menjadi penyesalan, bagi siapa saja yang sering melakukan perjudian agar menghentikan kegiatan tersebut,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Rw 03, Kelurahan Seberang Palinggam bernama Jaswen (64) mengungkapkan, selama ini warga memang resah dengan adanya praktik perjudian di kawasan mereka. Bahkan bersama tokoh masyarakat lainnya, pihaknya sudah sering melakukan peneguran agar kegiatan tersebut dihentikan. “Diperkirakan rumah itu sudah satu tahun dijadikan pusat judi togel online. Karena sudah sering diperingati, makanya atas kebersamaan warga, kami melaporkan ke pihak kepolisian dengan harapan kampung kami bersih dari perjudian” jelas Jaswen. (h/nas)
Irman Bicara di Seminar Asean Economic Community 2015 PADANG, HALUAN — Ketua DPD RI Irman Gusman selama dua hari ke depan akan menghadiri sejumlah kegiatan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang, Sumatera Barat. Pertama, pada Kamis (28/2), Irman Gusman akan meresmikan pemberian nama jalan Simpang DukuBandara Internasional Minangkabau (BIM) bertempat di Fly Over Simpang Duku, Kabupaten Padang
Pariaman, dengan nama Mr H Sutan Moh Rasjid. Demikian dikatakan Kepala Pusat Data dan Informasi DPD RI, Zul Evi Astar melalui relisnya, Rabu (27/2). “Jalan tersebut akan diresmikan oleh Pak Irman. Mr H Sutan Moh Rasjid adalah pejuang PDRI yang telah menyelamatkan nasib dan sejarah bangsa Indonesia. Beliau pernah menjadi menteri di masa PDRI
dan juga Gubernur Militer wilayah Sumatera Tengah,” kata Zul Evi Astar sembari menjelaskan acara peresmian dimulai pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Kegiatan kedua, pada siangnya, pukul 14.00 WIB, Irman Gusman akan menjadi pembicara atau nara sumber dalam seminar bertema “Asean Economic Community Tahun 2015”. Acara
IRMAN GUSMAN
Kejar Ketertinggalan dengan Nagari Prioritas PADANG, HALUAN—Pembangunan di tingkat nagari/kelurahan tertinggal, terus dipacu agar mereka setara dengan nagari lainnya.
Melalui program Nagari Prioritas tahun 2013, Pemprov Sumbar menetapkan 17 nagari/ kelurahan di 11 kabupaten dan
LANGKA — Puluhan truk, Rabu (27/2), terpaksa antre di salah satu SPBU di Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang. Penyebabnya karena sejak Selasa (26/2), bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Pertamina belum datang. Hal tersebut diyakini bakal besar pengaruhnya terhadap kondisi perekonomian, khususnya sektor perdagangan dan transportasi. RIVO SEPTI ANDRIES
KERJASAMA DENGAN ITB
PT Telkom Wujudkan Bandung Cloud of Knowledge
Direktur Enterprise dan Wholesale Services Telkom, Muhammad Awaluddin, mengatakan, “Bandung Cloud of Knowledge” adalah ide Kepala LPIK ITB, Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng dan tim yang membuat konsep Smart City untuk Bandung. Mereka mempercayai Telkom untuk mendukung konsep tersebut. IST BANDUNG, HALUAN — Kota Bandung segera memiliki cloud of knowledge dimana salah satu pilarnya adalah IndiSchool. Informasi tersebut disampaikan Direktur Enterprise & Wholesale PT Telkom Muhammad Awaluddin dalam pers rilisnya yang di terima Haluan, Rabu (27/2) di Bandung.
dilaksanakan di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat. “ Beliau diminta jadi nara sumber,” kata Zul Evi Astar. Berikutnya kegiatan ketiga, pada Jumat, 1 Maret 2013, pukul 08.00 WIB Irman Gusman menghadiri acara silaturahmi atau wirid dengan pemerintah dan masyarakat Kota Pariaman. “Agenda beliau cukup padat,” sebutnya. (h/rls)
Guna mewujudkan konsep tersebut, Telkom telah mengelar infrastruktur teknologi informasi di Kota Kembang Bandung. Berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Dinas Pendidikan Kota Bandung, lewat program IndiSchool, Telkom menyiapkan wifi di sekolah-sekolah. “IndiSchool atau Indonesia Digital
adalah inisiatif Telkom mengelar akses wifi di 100 ribu sekolah di Indonesia pada tahun 2013 ini sebagai bagian dari program besar Telkom mengelar 1 juta akses wifi,” tambah Awaluddin. Bandung Cloud of Knowledge adalah konsep sharing pengetahuan dari komunitas guru/pendidik, murid mahasiswa, peneliti, dosen dan masyarakat umum di Bandung berbasis komputasi awan, dimana konten/aplikasi/platform pembelajaran dihimpun pada satu pusat data dan masyarakat pengguna dapat dengan mudah mengakses dimana saja dan kapan saja terhadap materi tersebut sesuai dengan kebutuhan. Konsep tersebut merupakan hasil kolaborasi ABG (Academy Business and Government) melibatkan ITB, Telkom dan Dinas Pendidikan Kota Bandung. ITB mengusung konsep Smart City yang dikerjasamakan dengan pemerintah kota dan masyarakat Kota Bandung ,dimana salah satu pilarnya Smart Education yang diwujudkan dalam platform “Goesmart” sebagai ajang berbagi konten endukasi bagi para pengajar, guru mahasiswa dan masyarakat umum. Guru Besar Teknologi Informasi ITB Prof. Suhono Harso Supangkat,
CGEIT menjelaskan, ”Goesmart dikembangkan sebagai suatu platform jaringan sosial pendidik yang melibatkan siswa, guru, mahasiswa, dosen dan masyarakat umum sehingga menjadi sumber pembelajaran yang mudah murah dan tepat. Goesmart 2.0 akan diluncurkan kolaborasi yang lebih mudah dan baik, termasuk Knowledge Store, halaman sekolah, antar muka laboratorium virtual dan game pendidikan. Ditargetkan akan diunggah lebih dari 1.000 materi/kontel digital dalam tahun 2013 ini yang dapat dipelajari secara gratis dan on line. Suhono juga mengundang investor yang tertarik memberikan dana CSR atau dana hibah pembuatan materi/ konten maupun buku digital, yang nantinya akan diberikan secara gratis atau berbayar sesuai dengan tujuannya. Ia meyakini pemasangan wifi di sekolah-sekolah dapat meningkatkan akses siswa dan guru terhadap konten-konten pendidikan tersebut. Suhono menyebut program IndiSchool, dimana salah satu programnya adalah pemasangan titiktitik hotspot Indonesia Wifi di sekolah-sekolah, merupakan langkah maju dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. (h/dj)
6 kota di Sumbar sebagai percontohan. “Tahun ini, kita meluncurkan program Nagari Prioritas untuk memacu peningkatan perekonomian masing-masing nagari dari ketertinggalan yang selama ini membelenggu nagari tersebut. Kita berharap, nagari-nagari prioritas ini mampu berdiri tegak dan sejajar dengan yang lainnya dalam hal pembangunan,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Suhermanto Raza kepada Haluan, Rabu (27/ 2). Nagari prioritas ini merupakan nagari terbelakang dibanding nagari/kelurahan lain di kota/ kabupaten itu. Tetapi daerah ini memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang. Dari kondisi sosial ekonomi, terutama tingkat kehidupan masyarakat dimana kurang lebih 9,04 % atau 442.085 jiwa penduduk di daerah ini berstatus miskin. Sementara dari kondisi fisik di wilayah tersebut, daerah ini dikategorikan tertinggal, terisolir, dan kurang berkembang. Padahal daerah ini sangat kaya sumberdaya alam dan sangat potensial untuk berkembang. Hanya dengan sedikit sentuhan saja dari pemerintah atau perantau, maka nagari itu akan maju dan berkembang seperti nagari-nagari lainnya. Data nagari-nagari prioritas itu diusulkan oleh masing-masing kepala daerah. Provinsi menindaklanjutinya untuk meneliti kepastian potensi nagari yang diusulkan. Tidak hanya itu, tim peneliti juga melakukan kajian tentang kebutuhan yang diperlukan untuk setiap nagari/desa/ kelurahan prioritas. Tim yang diterjunkan berasal dari tenaga independen Yayasan Alumni Fakultas Pertanian
Unand (AFTA). Mereka melakukan kajian selama satu tahun sejak 2012 lalu. “Kajian tim AFTA ini akan disemilokakan dengan seluruh SKPD terkait pada Maret mendatang. Dalam semiloka itu akan terlihat program apa yang patut diselenggarakan di masing-masing nagari prioritas itu. Kami dari BPM sifatnya hanya sebagai fasilitator saja,” terang Suhermanto didamping Kasubag Program, Desrianto Boy dan Kasubag Umum dan Kepegawaian, Armen. Sebagai dasar hukum, program pemberdayaan masyarakat secara terpadu di nagari/desa dan kelurahan prioritas dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 413-3382011 tanggal 18 Juli 2011 tentang Nama-Nama Nagari/Desa dan Kelurahan sebagai Nagari dan Kelurahan Prioritas di Sumbar. Pimpinan SKPD bisa menganggarkan dana dalam APBD Perubahan untuk setiap program, sesuai kebutuhan nagari/kelurahan prioritas. Misalnya saja Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Nagari itu memiliki potensi embung/PLTMH yang siap untuk pengairan. Embung ini mesti diselesaikan, karena prospek masa depan akan menjadi sumber pengairan bagi sebagian dari areal persawahan. Nagari itu juga memiliki pariwisata dengan alamnya yang indah. “Upaya yang dapat dilakukan, yakni mengupayakan membuat embung secara mandiri (swadaya gotong royong masyarakat). Dan menjajaki pengembangannya untuk pariwisata. Ini tentunya bisa ditindaklanjuti Dinas PU dan Dinas Pariwisata Sumbar,” ujar Suhermanto. (h/vie)
Nagari Prioritas 2013 I. KABUPATEN : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Agam Lima Puluh Kota Pasaman Padang Pariaman Pesisir Selatan Sijunjung Tanah Datar Solok Pasaman Barat Solok Selatan Dharmasraya
Nagari Pagadih Nagari Sitanang Nagari Malampah Nagari Sunur Nagari Amping Parak Timur Nagari Pulasan Nagari Supayang Nagari Sungai Abu Nagari Talu Nagari Padang Limau Sundai Nagari Sungai Langkok
II.KOTA 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Padang Bukittinggi Padang Panjang Pariaman Payakumbuh Sawah Lunto
Kelurahan Tarantang Kelurahan Birugo Kelurahan Ekor Lubuk Kelurahan Padang Cakur Kelurahan Ampangan Kelurahan Taratak Bancah
Mahasiswa Berwirausaha, Why Not? ELAKANGAN ini, segala sesuatu yang terkait dengan masalah wirausaha, menjadi salah satu topik yang hangat dibicarakan, khususnya soal upaya menumbuhkan mentalitas kewirausahaan mahasiswa. Memang belum banyak yang menekuni bidang ini di Tanah Air. Mayoritas masyarakat Indonesia dewasa ini dinilai masih lebih menaruh minat untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dibandingkan dengan minat untuk berwirausaha. Jumlah wirausaha di Indonesia saat ini baru 1,5-1,6 persen. Padahal, minimal suatu negara semestinya memiliki 2 persen wirausahawan. Persentase jumlah wirausaha di Indonesia, jelas sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga, Singapura, yang
B
notabene lebih kecil negaranya dan juga jumlah penduduknya. Namun, Singapura ternyata sudah memiliki 10 persen wirausahawan. Berarti, jumlahnya sekian kali lipat dibandingkan dengan persentase wirausahawan yang telah dimiliki oleh negara kita. Demikian juga halnya dengan negara tetangga kita lainnya seperti Malaysia dan Thailand. Kedua negara tersebut juga memiliki persentase kewirausahaan mencapai di atas 4 persen. Wirausaha yang semakin berkembang, diharapkan dapat membuka lebar lapangan pekerjaan. Karena itulah, mahasiswa yang mempunyai kreativitas dan bekal ilmu dari bangku kuliah diharapkan bisa menjadi pelopor lahirnya wirausahawan andal. Dengan berwirausaha, selain
berpeluang bisa mendapatkan uang atau pendapatan yang jauh lebih banyak daripada sekedar gaji sebagai pegawai, mahasiswa juga bisa melakukan sesuatu yang sangat besar artinya bagi masyarakat luas yakni membuka peluang kerja bagi orang lain. Upaya untuk mendorong mahasiswa berwirausaha belakangan ini semakin gencar dilakukan berbagai pihak. Alhasil, para wirausahawan ‘pemula’ pun secara perlahan mulai bermunculan. Di Kota Padang umpamanya, generasi muda, yang sebagiannya adalah mahasiswa, kini pun tampak mulai menggeliat menekuni dunia usaha. Lihat saja, jika sesekali sempat lewat di kawasan Jalan Samudera Pantai Padang, tepatnya di belakang Taman Budaya Padang, dengan mudah akan banyak kita
temukan anak-anak muda yang berwirausaha. Ada saja yang mereka pagaleh-an. Mereka tampak sangat serius berwirausaha, meski ada pula sebagian kecil lainnya yang mencoba untuk menjadi wirausahawan hanya sambil kongkow dengan teman gaul. Gerakan kewirausahaan yang semakin gencar, diyakini akan menjadi salah satu solusi, dari sejumlah kemungkinan solusi lainnya, bagi permasalahan ketenagakerjaan. Mahasiswa dihadapkan pada suatu kondisi apakah akan turut mengambil peran untuk mengambil kesempatan berwirausaha ataukah akan tetap fokus sebagai mahasiswa yang hanya menekuni bidang keahliannya semata. Saat ini, begitu banyak dukungan bagi mahasiswa yang berwirausaha, sehingga mahasiswa
tak perlu gentar untuk memulai. Bank Mandiri, misalnya, telah menggulirkan program yang dikenal dengan Beasiswa Wirausaha Mandiri. Program ini diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang memiliki usaha. Semakin banyaknya jumlah mahasiswa yang memulai untuk berwirausaha memang patut diapresiasi semua pihak. Meskipun di satu sisi, juga harus diakui, masih kerap muncul pandangan keliru bahwa kegiatan kuliah dan berwirausaha, tidak bisa dijalankan secara bersamaan. Anggapan ini muncul karena mahasiswa yang berwirausaha, lantas prestasi akademiknya turun atau bahkan jatuh. Pandangan ini yang akhirnya membuat sebagian orangtua merasa khawatir. Akibatnya, banyak orangtua yang
Oleh: NOVA ANGGRAINI melarang anaknya berwirausaha. Orangtua kemudian lebih senang jika anaknya hanya fokus dengan kegiatan utama yakni mengikuti kuliah dan akhirnya mendapatkan nilai bagus lalu bisa cepat mendapatkan pekerjaan. Melihat kondisi sekarang, seharusnya kedua hal tersebut tidak perlu lagi saling dipermasalahkan, karena kuliah sembari berwirausaha merupakan hal yang positif. ***
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor: Yon Erizon
3
>> Penata Halaman: Irvand
4 SUMBAR LINGKAR
Dua Unit Rumah Terbakar SOLOK, HALUAN — Dua unit rumah warga dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran di Jorong Simpang Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok itu, terjadi pada Rabu (27/02) pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Rumah pertama milik keluarga Amril (70) pensiunan PNS dan rumah keluarga Mendra (32), yang bekerja sebagai wiraswastawan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta. Sedangkan sumber api, masih dalam penyelidikan petugas. Saat kebakaran, rumah Amril saat itu dalam keadaan kosong, karena seluruh keluarga berakifitas di luar rumah. Sehingga seluruh isi rumah habis terbakar. Sementara rumah keluarga Mendra sebagian besar masih bisa terselamatkan dari amukan api. Karena, dipadamkan petugas Satgas Damkar BPBD Kabupaten Solok, dan dibantu warga sekitar. (h/ris)
Truk Pengangkut Besi Terguling SOLOK, HALUAN — Truk ekspedisi angkutan barang dari Jakarta terguling di Jalan PadangSolok KM 14 Sawah Hilir Jorong Aro Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok,Rabu (27/02) dini hari pukul 05.00 WIB. Truk dengan nomor polisi BD 8581 AO yang terguling lalu rebah kuda itu, nyaris mengenai rumah keluarga Mak Zul (62), yang berada di dekat lokasi kejadian.. Menurut saksi mata, Heri (28) warga Sawah Hilir, truk tersebut seperti tak mampu lagi melaju dipendakian jalan lintas Solok-Padang, yang cukup terjal itu. Lalu truk tiba-tiba saja mendadak mengalami mati mesin, kemudian mundur dari pendakian jalan, lalu terguling ke sisi kanan jalan dari arah Solok. Truk yang berisikan besi itu, sempat menjadi tontonan warga sekitar. Pada Rabu siang, seluruh isi truk dipindahkan ke atas truk fuso lain berwarna hijau. Namun, hingga petang truk yang rebah belum lagi dievakuasi pihak ekspedisi. (h/ris)
Pembaca Puisi Digebuk Massa PADANG, HALUAN — Diduga mencopet dalam Bus Kota, seorang pengamen dihajar massa Rabu (27/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Pria bernama Romi (21), warga Seberang Padang ini diserahkan ke Mapolsek Padang Utara untuk diproses lebih lanjut. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini berawal saat Romi sedang membacakan puisi di dalam Bus Kota trayek Pasar Raya-Lubuk Buaya. Seperti biasanya, kegiatan ngamen dengan membacakan puisi ini sudah setiap hari dilakoninya unutk mencari biaya hidup. Namun, kali ini nasibnya apes, salah seorang penumpang menyebutkan dia sebagai copet dan akibatnya penumpang lain langsung memukuli pengamen tersebut. Romi yang tidak terima dengan tuduhan tersebut, langsung memberikan perlawanan. Namun apa daya, karena masyarakat yang semakin banyak membuat dia tak berdaya. Tidak hanya dipukuli dengan tangan dan ditendangi, Romi juga sempat dilempar dengan batu. Dengan sedikit jiwa premannya, Romi tidak diam begitu saja, logat bahasa preman Jakartanya pun muncul. “Saya ini bukan copet, jangan asal tuduh saja, kalau mau satu-satu saya ladenin. Jangan beraninya sama-sama,” kata Romi, membentak salah satu orang yang memukulnya. yang mengaku sudah 14 tahun hidup di Ibu Kota Jakarta. Namun gertakan pemuda ini tidak membuat penumpang untuk mundur. Setelah memukulinya, Romi pun diserahkan ke Polsek Padang Padang Utara. Di Mapolsek Padang Utara, Romi yang sedang duduk di ruangan SPKT mengaku dirinya tidak ada mencopet atau menjambret orang. “Saya hanya membacakan puisi pak. Saya bukan copet atau jambret,” katanya. Diceritakannya, kejadian tersebut berawal saat dia naik bus kota di simpang Lampu Merah Hadisdidong. Di atas bus kota tersebut dia membacakan puisi dengan harapan orang bisa memberikan sumbangan. “Salah seorang penumpang pria memberikan uang sebesar Rp 1000, Ternyata pria itu, mengatakan uang yang diberikannya sebesar Rp5000 dan meminta kembaliannya,” terang Romi. Kemudian, Romi bersikeras bahwa yang dia terima Rp1000. Perang mulut pun terjadi, sehingga dia disebut sebagai copet. “Karena saya dibilang copet, tentu saya melawan dan dia pukul saya, dan saya pukul balik,” lanjut Romi. Kapolsek Padang Utara Kompol P Pane mengatakan, pihaknya baru mengamankan Romi. Dalam kasus ini Romi belum bisa dibuktikan bersalah karena tidak ditemukan barang bukti, dia melakukan pemerasan atau copet. “Mungkin ini hanya salah paham dan Romi masih kita lakukan pemeriksaan dalam kasus tersebut,” ungkapnya. (h/nas)
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Batas Hutan Lindung Harus Diperjelas PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyatakan, tidak jelasnya tapal batas hutan lindung, sering membuat masyarakat terlanjur menggarap lahan pertanian di hutan lindung tersebut. Agar tidak terus berlanjut, kawasan hutan Pessel sudah seharusnya dibuat patok batas, sesuai dengan titik kordinat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Itu juga sebagai upaya untuk menghindarkan masyarakat, dari masalah hukum,” kata Nasrul Abit, dalam rapat pembahasan batas kawasan hutan di Pessel, di Kantor Bupati Pessel, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan ( BPKH) Wilayah 1 Medan, Rabu (27/2). Dijelaskan, luas daerah Pessel 599.495 Ha, dengan kawasan hutan seluas 401.936 Ha atau 70 % dari luas wilayah. Sedangkan areal non kawasan hutan seluas 177. 599 Ha atau 30 % dari luas daerah kabupaten Pessel. Kawasan hutan tersebut terdiri dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Hutan Lindung (HL), Hutan Produksi Terbatas (HPT), Hutan Produksi (HP) dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK). Semunya tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Pessel. Penataan batas kawasan hutan di Pessel dengan luas sekitar 323 kilometer, terdiri dari hutan lindung Taluk Kabung sepanjang 71 km, hutan lindung Tanjung Medan sepanjang 65 km, hutan produksi Lunang dengan batas luas sepanjang 27 km, hutan produksi terbatas (HPT) Air Haji dengan batas luas sepanjang 37 km, batas fungsi panjang 28 km, hutan produksi terbatas (HPT) Tapan Lunang dengan batas luar sepanjang 45 km, batas fungsi 60 km Kepada camat, wali nagari dan masyarakat diharapkan ikut proaktif mendukung pelaksanaan penataan batas kawasan hutan di Pessel. Karena, dengan adanya tata batas tersebut, masyarakat bisa bekerja menjalankan aktifitasnya, dan terhindar dari berbagai permasalahan hukum Kepala Dinas Kehutanan Energi dan Sumberdaya Mineral Pessel, Maswar Dedi juga meminta seluruh stakeholder, menyamakan persepsi tentang pentingnya penataan batas kawasan hutan. Dengan harapan dapat terlaksana pada 2013, masyarakat tidak lagi dihantui rasa takut dalam mengelola lahan pertanian. (h/mjn)
PEMERIKSAAN — Seorang petugas bandara tengah melakukan pemeriksaan tiket penumpang pesawat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Rabu (27/2). AMIR
ASNAWI BAHAR
Sumbar Tak Siap Hadapi AFTA PADANG, HALUAN — Pariwisata merupakan salah satu faktor terbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Hal tersebut dikatakan Asnawi Bahar selaku Ketua Asossiation Indonesian Tour and Travel (ASITA) Indonesia. Ia sangat berharap besar terhadap kunjungan wisatawan yang terus bertambah dari tahun ke tahunnya. “Angka wisatawan kita memang meningkat dari tahun ke tahun, walaupun pengelolaannya masih dilakukan oleh “Autopilot” yang di sini berarti masih tanpa fokus yang jelas. Hal ini karena memang daerah kita (Sumbar) menjadi salah satu daerah favorit destinasi para wisatawan domestik,” ujarnya kepada wartawan seusai acara Seminar West Sumatera Economic Outlook di
Gedung Bank Indonesia Perwakilan VIII, Selasa (26/2). Ia mengungkapkan, terdapat beberapa faktor yang menjadi favorit wisatawan domestik terhadap Sumatera Barat yaitu keindahan alam, kuliner, serta keberagaman budayanya. Namun sayangnya, apabila pengelolaan yang belum fokus tersebut terus dibiarkan maka tidak akan ada “Return Guess” setelah itu. “Wisatawan yang berwisata ke sini tidak akan mau kembali lagi, karena tidak ada sesuatu hal yang membuat mereka tertarik untuk datang lagi ke sini. Berbeda dengan Bali, seusai mengunjungi daerah tersebut kita pasti berniat untuk kembali lagi ke sana. Hal tersebut disebabkan oleh ‘magnet’ yang membuat mereka tertarik untuk berkunjung
kembali,” tuturnya. Menurutnya, magnet yang dapat menarik wisatawan kembali yang harus diciptakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, seperti bagaimana membuat destinasi menjadi menarik, menghadirkan atraksi-atraksi yang didesain sedemikian rupa yang kemudian dapat menjadi kenangan bagi wisatawan. “Misalnya, wisatawan yang mengunjungi Istana Pagaruyung disediakan pakaian tradisional dan kemudian dipotret di sana. Sebenernya, hal semacam ini sudah dilakukan oleh pariwisata seluruh dunia, tetapi memang jelas dari sana ekonomi kreatif bisa diciptakan,” ucapnya. Dikatakan, regulasi yang tumpang tindih selama ini, juga menyebabkan proses pemba-
ngunan di Sumatera Barat tidak berjalan. Hal tersebut karena terlalu banyaknya undang-undang yang ada sekarang ini. “Banyak sekali undang-undang yang timpah tindih dan menyebabkan pembangunan di sini tidak berjalan,” ungkap Asnawi. Disinggung mengenai kesiapan Sumbar dalam meng hadapi Asean Free Trade Area (AFTA) atau Kesepakatan Perdagangan Bebas Asia Tenggara, Asnawi mengatakan bahwa Sumbar juga tidak siap menghadapinya. “Kita (Sumbar) tidak ada persiapan, produk-produk kita belum distandarisasi dan juga pembiayaan masih sangat tinggi. Pemerintah belum mempersiapkan hal tersebut, padahal AFTA sudah diundur ke tahun 2015,” tuturnya. (h/cw-ncv)
Berkas Kasus TPI Ekspres Masih Dilengkapi Pers Perlu Dorong Rasa Nasionalisme
PASBAR, HALUAN — Jajaran Reskrim Polres Pasaman Barat, segera melimpahkan berkas kasus penipuan bisnis multi level marketing TPI ekspres, yang melibatkan tersangka Jayasman cs selaku presiden TPI Pasaman Barat. “Ya, kami sedang melengkapi berkas kasus TPI dengan tersangka Jayasman, dan saksi-saksi telah kita mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Pasbar Iptu Boerahim Boer, kepada wartawan Rabu (27/2) di ruang kerjanya.
Menurut Boerahim, dia tidak bisa memastikan kapan akan dilimpahkan berkasnya ke jaksa. Tapi dia berjanji, dalam waktu pihak Polres Pasbar akan melimpahkan berkasnya ke pihak Kejaksaan Negeri Simpang Ampek. Seperti diketahui, kasus penipuan bisnis TPI dilaporkan sejumlah korban pada bulan Mei 2012 ke Polres Pasbar dengan kerugian sekitar Rp7 miliar lebih, dengan 140 orang peserta. Peserta memberikan kuasanya kepada
Eldon Tanjung selaku ketua LSM Format Pasbar untuk melaporkan kasusnya ke Polres Pasbar untuk dituntaskan. Bahkan saat tersangka Jayasman ditangguhkan, massa korban TPI berunjukrasa ke Mapolres Pasbar beberapa waktu lalu, meminta agar kasusnya segera dituntaskan. Modus yang dipakai tersangka adalah, dengan ada bisnis perhotelan, traveling, dengan menjanjikan kepada peserta keuntungan besar. (h/nir)
Jambret Beraksi di Pasbar
Foto Ilustrasi PASBAR,HALUAN — Simpang Ampek mulai tidak aman. Selain aksi pencurian, rampok, kini jamret pun mulai masuk, sehingga menambah keresahan dan ketakutan warga Simpang Ampek untuk bersepeda motor.
Buktinya, Rabu. (27/2) korban jambret mengadu ke Polres Pasbar. Korbannya, adalah Aprilia (33), warga Padang Tujuh Nagari Aua Kuniang Kacamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Dia dijamret ketika berboncengan dengan suaminya di atas sepeda motor. Tas jinjing miliknya lepas ditarik penjambret tak dikenal. Kejadian itu, persisnya di Simpang Yaptip Simpang Ampek sekitar pukul 17.00 WIB Selasa (26/2). “Akibat penjambretan itu, saya mengalami kerugian jutaan, harta benda yang dirampas pejambret itu adalah, uang tunai sebesar Rp800 ribu, dua unit HP BlackBerry,kartu ATM dan surat-surat berharga lainya,” kata Aprilia, kemarin. Menurut Aprilia, dia tidak menyangka kalau ada jambret yang telah mengintainya. Padahal, saat itu arus lalu lintas tidak terlalu sepi. Kejadianya berlalu dengan cepat, penjambret meme-
pet dan merampas tas korban. “Setelah berhasil merampas tas saya, penjambret yang mengunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam itu, kabur menuju arah Padang Tujuah,” ujar Aprilia. Safar dijambret, dia memberitahukan pada suaminya yakni Sambra (40), dan berusaha untuk mengejar dengan mengunakan sepeda motor Honda Beat. Namun pengejaran itu kalah cekatan dengan jambret, yang memacu kencang laju sepeda motornya. Sementara itu, Kapolres Pasbar melalui Kasat Reskrim Iptu Burahim Boer membenarkan aksi penjambretan itu, korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Laporan korban telah diterima dengan nomor LP/101/II/2013/SPKT/ RES-PASBAR tangal 26 tahun 2013 tentang pencurian. “Kami telah mengerahkan anggota intel dan Reskrim Polres Pasbar, untuk melakukan penyelidikan, serta mengambil keterangan para saksi,” (h/nir)
PADANG, HALUAN — Insan pers punya peran strategis, dalam mendorong tumbuhnya rasa nasionalisme di masyarakat. Peran tersebut bisa dilakukan, jika wartawan mampu melihat setiap persoalan, berdasarkan fakta hukum. Di sisi lain, media juga dapat membuat rasa nasionalisme itu pudar. Seperti melakukan pemberitaan kritikan, yang berdampak pada kewibawaan negara. Sehingga berpengaruh pada kepercayaan atau trust rakyat, terhadap negara. “Contohnya pembangunan jalan Bypass, karena pemberitaan yang berlebihan, sampai sekarang belum juga dapat dilaksanakan pembangunannya,” kata Kairul Jasmi, saat menjadi pemateri dalam diskusi Forum Wartawan Parlemen Sumbar (FWP-SB), kemarin di DPRD Sumbar. Fahrul Rasyid yang juga tampil sebagai nara sumber menekankan penting fakta hukum, dalam memberitakan suatu persoalan. “Contoh kasus, berita pencurian sandal, yang menyebabkan orang mengumpul sandal untuk pencuri itu. Seolah-olah jadi pembenaran akan tindakan tersebut. Sedangkan ada orang berjalan kaki ke istana minta keadalin, beritanya hilang begitu saja,” ujarnya. Diskusi yang berlangsung selama dua jam itu, dihadiri sekitar 50 orang wartawan dari media cetak dan elektronik. Menurut Ketua FWP SB Nofrianto, kegiatan diskusi dilaksanakan pertama kali d tahun 2013. Kegiatan tersebut, akan tetap dilaksanakan setiap bulannya, dengan mengambil tema-tema yang baru. “Ini juga untuk peningkatan kapasitas wartawan, dalam melakukan peliputan di lapangan. Karena, untuk membuat suatu berita itu, memang harus paham dulu, tahu akan aturan tehadap persoalan yang diberitakan,” ujarnya. Diskusi dibuka oleh Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, dan dihadiri oleh Zulkifli Jailani, Yulman Hadi, HM Nurnas. Yultekhnil berharap, agar diskusi dapat memacu dan mendorong sikap profesionalisme wartawan. (h/eni) >> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Menuju Kampanye Pilkada yang Santun EBUAH pernyataan yang dekat dengan isu Pilkada di empat kabupaten/kota di Sumatera Barat kemarin dulu datang dari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim saat menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Dialog Politik Bersama Parpol, Ormas dan Tokoh Masyarakat di Kota Sawahlunto. Muslim Kasim mengatakan, bahwa sosialisasi dan dialog politik ini sangat bermanfaat bagi seluruh unsur pemerintah, partai politik dan masyarakat Sawahlunto. Karena melalui kegiatan ini, masyarakat akan semakin paham berbagai informasi mengenai perpolitikan, terutama politik yang beretika dalam proses pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). Ini tentu saja kaitannya dengan harapan dari akhir sebuah Pilkada yakni, Pilkada yang yang dapat berjalan baik dalam setiap tahapannya. Tertib dan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan juga mempunyai tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi saat pemungutan suara nantinya. Kampanye Pilkada yang beretika sebenarnya akan menghasilkan Pilkada yang juga beretika. Serentetan kasus pascapilkada selama ini berujung di pengadilan. Ini adalah lambang dari tidak dikedepankannya etika dalam Pilkada. Dalam hitungan bulan, masyarakat Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu pula untuk memilih anggota legislatif, baik DPR, DPD maupun DPRD. Namun dibalik pesta demokrasi yang akan diikuti oleh 10 partai politik ini menimbulkan kekhawatiran, mulai dari tingkat partisipasi masayarakat yang rendah, konflik antar partai dan massa pendukungnya, sampai pada melorotnya penerapan etika dan rasa santun dalam berpolitik di kalangan politisi, politikus dan pengurus partai politik. Menggiring semua pemangku kepentingan untuk berlaku santun dan penuh etika dalam pemilu legislative maupun pemilu kepala daerah sudah diupayakan pemerintah dan KPU. Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun komisi pemilihan umum (KPU) untuk menyosialisasikan pesta demokrasi ini, agar berlangsung secara baik, aman, santun, damai dan tingkat partisipasi masyarakat yang lebih baik lagi dari pemilu sebelumnya. Selama ini ada kesan bahwa kampanye identik dengan pengerahan massa, penggunaan baliho, spanduk, poster, papan reklame, serta pemanfaatan media cetak dan elektronik dan berakhir dengan konflik serta caci-maki. Picu dari konflik itu memang ketiadaan etika. Apabila kegiatan tersebut tanpa memperhatikan ketentuan yang berlaku, seperti pemasangan media kampanye yang tidak teratur, yang bisa mengganggu estetika bahkan terkesan kumuh. Lalu penggunaan kata-kata, adu komentar sampai ke pelesetan-pelesetan yang menyerang partai lawan, calon lawan dan sebagainya. Pengalaman masa lalu dalam pilkada dan pemilu legislatif yang berujung pertengkaran menunjukkan bukti bahwa apabila tatakrama tidak terjaga maka alamat akan terjadi konflik. Dan semakin mengukuhkan keyakinan masyarakat bahwa pemilu dan pilkada itu mubazir. Kadang ada yang menyebut secara empiris pada masa kampanye akan menyimpan potensi konflik horizontal, karena setiap peserta pemilu mempunyai massa fanatik yang cenderung irrasional, yang jika tidak bisa diantisipasi bisa menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Maka kita mengimbau kepada pimpinan partai politik, caleg, calon kepala daerah serta massa pendukung untuk bersikap dewasa pada saat kampanye, dengan menjunjung tinggi peraturan perundangan yang berlaku sekaligus menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan. Hal ini perlu disadari karena pemilu adalah pesta rakyat untuk memilih pemimpin secara demokratis, bukan ancaman perpecahan dan pertikaian yang dapat merugikan semua pihak. Tapi kampanye tentu tidak mungkin dihilangkan. Artinya kampanye dalam pilkada dan pemilu legislatif merupakan tahapan yang penting meskipun potensi konfliknya besar, terutama potensi konflik horizontal antarpendukung pasangan calon pada saat kampanye terbuka yang dihadiri oleh ribuan pengunjung, baik pendukung maupun bukan pendukung. Kini yang baru muncul itu adalah perang baliho di empat kabupaten/kota yang akan memilih kepala daerah. Diantaranya baliho itu ada yang secara eksplisit menyerang salah satu calon. Memberi penilaian kepada incumbent pada baliho-baliho oleh kandidat lain rasanya tidak pas dan tidak beretika. Jadi semetinya baliho-baliho belum dibolehkan karena itu pihak Dinas Perizinan atau Dinas Ketertiban, atau Satpol PP mesti bertindak. Sulit sekarang membedakan mana yang baliho tidak berbau kampanye dengan ‘baliho biasa’ yang bersifat netral. Celakanya, Dinas Pendapatan membuka peluang selebar-lebarnya, asal tetap bayar pajak reklame. Baliho hanya satu bagian dari medium kampanye. Maka sebenarnya rasa santun dan penuh etika juga sebuah bentuk dari kampanye. Kepercayaan pemilih terhadap pasangan calon, tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba seperti daun jatuh, tetapi melalui proses interaksi, komunikasi, dan komitmen sosial (social interaction) di masyarakat. Interaksi, komunikasi, dan komitmen sosial tersebut berupa kepekaaan (sence of social responsibility) dan penyelesaian masalah (problem solving) terhadap masalahmasalah sosial di masyarakat oleh pasangan calon selama ini.***
Perluasan Kota Payakumbuh yah sekitarnya, khususnya Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Tanah Datar dan Pasaman serta Provinsi Sumatera Barat pada umumnya. Payakumbuh sejak zaman sebelum kemerdekaan telah menjadi pusat pelayanan pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan kegiatan sosial budaya lainnya bagi Luhak Limo Puluah khususnya. Pada zaman pemerintahan Belanda, Payakumbuh adalah tempat kedudukan asisten residen yang menguasai wilayah Luhak Limo Puluah. Pada zaman pemerintahan Jepang, Payakumbuh menjadi pusat kedudukan pemerintah Luak Limo Puluah. Selama periode tersebut Payakumbuh telah menjadi salah satu pusat pelayanan pendidikan penting di Sumatera Barat, baik untuk tingkat menengah ke
hanya 33,0 km2 (West Sumatera Facts and Figure 1971 and 2010, data diolah). Luas Kota Payakumbuh pada waktu itu adalah lebih dari 2,4 kali luas Kota Padang. Akan tetapi kemudian Kota Padang diperluas menjadi 694,96 km2 dan sekaligus menjadi kota yang terluas di Sumatera Barat. Kota Sawahlunto yang pada tahun 1970 merupakan kota yang paling kecil dengan luas 6,3 km2 diperluas menjadi 273,45 km2atau meningkat sebesar 43,4 kali dari sebelumnya. Perluasan ini menyebabkan Sawahlunto menjadi kota terluas kedua dan Payakumbuh turun menjadi terluas ketiga di Sumatera Barat. Dari segi jumlah penduduk, pada tahun 1970 Payakumbuh berada pada peringkat ketiga sesudah Padang dan Bukittinggi. Akan tetapi perbedaan jumlah penduduk Payakumbuh dengan Bukittinggi relatif kecil yaitu hanya 784 orang. Pada tahun 2009 atau 40 tahun kemudian, jumlah penduduk Payakumbuh meningkat pesat menjadi 106
Nagari, dan Luak. Ketiganya berbatasan langsung dengan Kota Payakumbuh. Jumlah penduduk ketiganya adalah 98.726 orang dengan luas wilayah 329,59 km2 sehingga jumlah penduduk Payakumbuh pascaperluasan akan menjadi 205.637 orang dengan luas wilayah 410, 02 km2 (Pemda Kabupaten 50 Kota dan Pemda Kota Payakumbuh data diolah). Alasan Perluasan Kota Payakumbuh Berdasarkan pengamatan, diskusi dan pembicaraan dengan berbagai fihak dan terutama pengalaman penulis selama 5 tahun sebagai Kepala Bappeda Kota Payakumbuh, penulis mencoba memformulasikan alasan perluasan Kota Payakumbuh sebagai berikut. Pertama, aspirasi sebahagian masyarakat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya yang ingin bergabung dengan Kota Payakumbuh. Perluasan kota akan mendorong kegiatan
bawah maupun perguruan tinggi. Pada tahun 1954 di Payakumbuh didirikan perguruan tinggi pertanian dan merupakan perguruan tinggi negeri yang tertua di luar Jawa. PTN inilah yang kemudian berkembang menjadi Universitas Andalas. Tahun 1960-an berdiri pula salah satu fakultas dari IAIN Imam Bonjol. Sebagai pusat pelayanan, Payakumbuh dulu juga mempunyai lapangan terbang, yaitu Lapangan Terbang Piobang. Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 Payakumbuh ditetapkan sebagai kota kecil dan selanjutnya dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 tanggal 17 Desember 1970, Kota Payakumbuh ditetapkan sebagai daerah dengan wilayah pemerintahan sendiri. Pada tahun 1970, Payakumbuh adalah kota yang paling luas di Sumatera Barat yaitu 80,1 km2, jauh lebih luas dari kota Padang yang
726 jiwa. Akan tetapi masih tetap berada pada peringkat ketiga sesudah Bukittinggi dengan perbedaan jumlah 894 orang. Walaupun demikian, peningkatan jumlah penduduk ini meningkatkan status Kota Payakumbuh dari kota kecil (jumlah penduduk < 100 000 orang), menjadi kota menengah (jumlah penduduk 100 000 - <500 000 orang). Pada waktu yang sama jumlah penduduk Kota Padang meningkat sangat pesat yaitu lebih dari 4 kali lipat sehingga mendekati jumlah penduduk kota metropolitan (1 000 000 - < 10 000 000). Perluasan Kota Payakumbuh Kalau gagasan perluasan Kota Payakumbuh ini dapat diterima, maka ke depan tersedia beberapa alternatif skenario perluasan. Salah satunya adalah, tiga kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota diusulkan masuk ke Kota Payakumbuh yaitu: Payakumbuh, Situjuah Lima
pembangunan (termasuk perencanaan pembangunan) menjadi semakin efisien dan efektif (large scale economies). Sebelum lahirnya Kota Payakumbuh, Kecamatan Payakumbuh (salah satu kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota yang diusulkan bergabung dengan Kota Payakumbuh), adalah satu kesatuan wilayah (sosial ekonomi, geografi, dsb) dengan Kota Payakumbuh, dan bahkan menjadi pernah menjadi ibu kota Kecamatan Payakumbuh. Alasan berikutnya adalah soal kebutuhan air bersih Kota Payakumbuh yang sebahagian besar berasal dari Kecamatan Luak dan Situjuah Limo Nagari. Dengan menjadi satu kesatuan wilayah administratif, diharapkan manajemen air dan yang terkait dengannya lebih efisien dan efektif. Tanpa penggabungan dengan Kota Payakumbuh, ketiga kecamatan yang diusulkan bergabung dengan Kota Payakumbuh akan tetap me-
OLEH: ADRIMAS
Dosen Universitas Andalas dan Kepala BAPPEDA Kota Payakumbuh, 2002-2007
S
EBELUM tahun 1970, Payakumbuh adalah bahagian dari Kabupaten Limapuluh Kota dan sekaligus ibu kota kabupaten ini. Kalau dilihat lebih jauh lagi ke belakang, maka Kabupaten Limapuluh Kota merupakan salah satu dari tiga kawasan yang paling tua di Ranah Minangkabau atau yang dikenal dengan istilah Luhak Nan Tigo yang meliputi Tanah Datar, Agam dan Limapuluh Kota. Ini mengindikasikan bahwa sejak dahulunya Payakumbuh sudah merupakah salah dari tiga pusat perkembangan masyarakat Minangkabau. Sesuai dengan perkembangan zaman dan dinamika pembangunan, maka terjadi perubahan-perubahan dalam penataan wilayah, khususnya secara administratif. Kabupaten Tanah Datar yang sekarang, dahulunya meliputi Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya. Kabupaten Agam meliputi Kota Bukittingi. Kabupaten Limapuluh Kota meliputi Kota Payakumbuh dan Kabupaten Kampar (Provinsi Riau). Kabupaten Padang Pariaman meliputi Kota Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sementara Kabupaten Solok meliputi Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Pesisir Selatan meliputi Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh (Provinsi Jambi) dan Kabupaten Pasaman meliputi Kabupaten Pasaman saat ini serta Kabupaten Pasaman Barat. Perubahan wilayah administrasi yang dipaparkan di atas tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga di seluruh Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke dan dari Talaud sampai ke Pulau Rote. Bahkan pemerintah pusat mengakomodasi aspirasi masyarakat mengenai pemekaran wilayah ini melalui seperangkat perundang-undangan, sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan daya saing bangsa dalam era globalisasi. Sejarah Singkat Kota Payakumbuh Salah satu fungsi kota adalah pusat pelayanan bagi daerah belakangnya (hinterland). Semakin maju suatu kota akan semakin cepat pula perkembangan daerah sekitarnya, dan semakin luas pula daerah pengaruh (span of influence) nya. Daerah Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok dan Cianjur berkembang pesat karena pesatnya perkembangan Kota Jakarta. Begitu pula Kota Batam dan negara bahagian Johor di Malaysia, berkembang pesat karena perkembangan Kota Singapura yang sangat cepat. Nah perkembangan Kota Payakumbuh tentu juga akan memacu perkembangan wila-
S
nuju suasana urban, tetapi akan cenderung alamiah dan tidak/kurang teratur. Dengan masuk menjadi Kota Payakumbuh, pembangunannya, dapat direncanakan dan dikoordinasikan dengan lebih efisien dan efektif. Pada saat ini koordinasi perencanaan dan pelaksanaannya tidak berjalan optimal dan intensif sehingga manfaatnya juga tidak optimal. Bahkan banyak yang overlapping. Contohnya pasar ternak dan kolam renang yang dibangun dengan anggaran besar di kedua daerah. Alasan lainnya, setelah hampir 40 tahun berdiri, Kota Payakumbuh telah berkembang dengan pesat sehingga memerlukan lahan yang semakin luas untuk meningkatkan fungsi dan peranannya sebagai pusat pertumbuhan (growth centre). Selain itu, visi kota berbeda dengan visi kabupaten. Oleh sebab itu, misi dan strategi pembangunannya juga harus berbeda. Dalam era reformasi dan otonomi daerah sekarang ini, gagasan ini sangat mungkin direalisasikan dan prosesnya diharapkan lebih gampang. Apalagi, banyak diantara daerah-daerah yang diusulkan bergabung sekarang ini, apabila ada keperluan urusan ke kabupaten harus melintasi Kota Payakumbuh sehingga tidak efisien dibandingkan dengan bila daerah itu bergabung dengan Kota Payakumbuh. Bila bergabung dengan Kota Payakumbuh, masyarakat justru akan terlayani dengan lebih baik. Alasan lainnya adalah untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat. Payakumbuh akan menjadi kota yang lebih besar dan modern. Masyarakatnya juga akan terlayani dengan lebih baik. Misalnya dalam hal pengadaan air bersih, jalan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, penataan ruang dsb. Dengan skala wilayah yang lebih luas, Payakumbuh akan dapat ditata dengan lebih baik sehingga menjadi semakin menarik khususnya bagi para investor. Investasi yang semakin besar akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja, bukan hanya bagi Kota Payakumbuh tetapi juga bagi Kabupaten Limapuluh Kota dan Sumatera Barat pada umumnya. Perkembangan ini akan meningkatkan daya ungkit Kota Payakumbuh sebagai salah satu pusat pertumbuhan Sumatera Barat. Namun, Kabupaten Limapuluh Kota juga akan berkembang lebih pesat karena bisa lebih fokus dalam membangun wilayahnya, khususnya kepada kawasankawasan yang relatif tertinggal di kabupaten ini. Demikianlah gagasan ini dikemukakan disertai harapan dapat menjadi perhatian kita bersama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita pada harihari mendatang. (*)
082390765000 Ulil: Anas memang bayi yang tak diharapkan lahir oleh PD Eh, sudah mulai halaman dua nih? Enam anggota DPRD Padang terancam dipecat karena malas rapat Kita juga malas mendengarnya
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Waspada Flu Burung M E N U R U T organisasi kesehatan dunia (WHO), hingga saat ini flu burung telah menyebabkan 367 kematian manusia di seluruh dunia dari 620 kasus yang ada. Karena itu pemerintah harus tetap waspada. +6281267028***
Motor Hadiah Lomba Milik Siapa? YTH Bapak Kepala Sekolah SDN 44 Kuranji. Saya mau bertanya Pak. Ada salah seorang pelajar yang ikut lomba sains di Unes lalu berhasil menjadi juara. Pelajar itu mendapatkan hadiah berupa piala, piagam, dan sepeda motor. Pada saat pengumuman, ada guru yang mendampingi. Namun sayangnya, ketika sampai di rumah, pelajar tersebut hanya dikasih piala, piagam, dan uang satu juta rupiah. Saya mau tanya Pak, sepeda motornya kemana? Mohon penjelasan, apakah sepeda motor itu menjadi milik sekolah karena siswa ikut lomba atas nama sekolah atau ada alasan lainnya Pak. Terima kasih. +6282391182***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Penderita Jantung ............ Dari Halaman. 1 Madrid Menuju ............... Dari Halaman. 1 Untuk bisa berobat gratis, jelas perlu kartu Jamkesmas yang baru. Sayangnya, nama gadis berusia 21 tahun itu tidak ditemukan sebagai masyarakat miskin yang mendapatkan kartu Jamkesmas atau Jamkesda di Kelurahan Rimbo Kaluang, Kota Padang. Berdasarkan pantauan Haluan, memang masih banyak pendataan Jamkesmas di lapangan yang tumpang tindih seperti adanya kartu Jamkesmas ganda. Sebaliknya pengguna kartu Jjamkesmas lama tak terdata untuk mendapatkan kartu Jamkesmas baru. Hal ini salah satunya dialami Nurnaningsih. Padahal dia sangat berharap mendapatkan kartu Jamkesda ataupun Jamkesmas. Untuk berobat menggunakan biaya sendiri jelas dia tak sanggup. Apalagi dokter mendiagnosis empat jantungnya bocor. Karena itu, Nurmaningsih harap-harap cemas karena tidak mendapat kartu Jamkesmas baru. Selain itu, kakaknya Lia (25 th) juga tak bisa berbuat apa-apa ketika pihak Puskemas menyatakan tidak dapat memberlakukan kartu
Jamkesmas lama. Tak tahu tempat mengadu lagi karena kedua orang tuanya telah meninggal. Di tahun 1995 ibunya meninggal dunia dan pada awal tahun 2012 ayahnya pun telah tiada. Kini mereka hanya hidup berdua tanpa ayah dan ibu. Namun kini hanya diperhatikan sehari-hari oleh tetangganya, Yen Edwar istri ketua RT III , RW III Rimbo Kaluang. Lia terus mencari informasi melalui Kelurahan Rimbo Kaluang tentang adiknya Nurnaningsih penderita jantung bocor yang harus berobat rutin ke Puskemas maupun ke rumah sakit. Belum ada kabar yang pasti oleh pihak kelurahan terkait adiknya yang belum mendapat kartu Jamkesmas baru. “Jika tak kunjung mendapatkan kartu Jamkesmas baru, maka adik saya akan mengalami sakit parah lagi. Pada kakinya terjadi pembengkakan seperti kaki gajah,” ujar Lia. Akibatnya, Nurmaningsih tak bisa berdiri, batuk akut, sesak nafas, gatal-gatalpun menyerang dan merasa lemas. “Jika tidak mendapatkan obat di awal bulan Maret, maka ia akan tertidur saja
di rumahnya dan tidak bisa menunggu kedai kecil kakaknya di RT III RW III Rimbo Kaluang,” jelas Lia. Akibat terjangkit penyakit jantung bocor, badannya pun susut dari 95 kg (dahulu gemuk) menjadi 60 kg (kurus)”, terang Lia Tamatan SMKN 5 Lolong ini memang sangat ketergantungan dengan kakaknya. Sejak 2010 lalu ia tak dapat lagi bekerja seperti dulu sebagai pramuniaga di swalayan ataupun di Pasar Raya Padang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Frisdawati A, Boer ketika dikonfirmasi Rabu,(27/2) menyatakan, untuk Jamkesmas merupakan kewenangan Kemenkes di Jakarta. Jadi, jika ada masyarakat miskin yang punya Jamkesmas lama namun tidak mendapatkan jamkesmas baru harus segera melapor ke kelurahan untuk mendapat sisa-sisa jika ada Jamkesda rangkap. “ Untuk itu, jika ternyata masih ada masyarakat miskin yang rutin berobat tidak mendapat juga tidak mendapat kartu sehat tersebut, harus meminta bantuan ke Badan Amil Zakat (Baz) tentunya,” kata Frisda. DAPIT ALEXSANDER
Nama Jalan ................... Dari Halaman. 1 Rahman, pimpinan DPRD dan jajaran Muspida lainnya. Pada kesempatan tersebut hadir pula putra Mr H Sutan Moh. Rasjid, yakni Arwin Rasyid yang kini menjabat sebagai CEO Bank CIMB Niaga beserta keluarga besarnya. Berikutnya juga direncanakan hadir mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) H Azwar Anas, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, mantan Menteri Tenaga Kerja Abdul Latif, Bambang W Soeharto, sejumlah pimpinan perusahaan besar di Jakarta yang menjadi rekanan Arwin Rasyid. Beberapa pengusaha sukses asal Sumbar, termasuk Presiden Komisaris (Preskom) Basko Group H Basrizal Koto juga hadir. Sebagian besar tamu undangan telah datang mulai kemarin siang hingga tadi malam dan menginap di Basko Hotel. Kedatangan para tamu undangan tersebut disambut dengan jamuan makan malam yang dilangsungkan di Nan Tongga Balroom, Basko Hotel. Berbagai kuliner khas Pariaman, Padang dan beberapa daerah Sumatera Barat lainnya disuguhkan pada jamuan makan malam atau welcome dinner tersebut. Para tamu undangan juga disambut dengan tarian pasambahan Minangkabau. Mantan Menko Kesra Azwar Anas yang hadir tadi malam mengaku bersyukur telah ditetapkannnya nama pejuang Mr H St Moh Rasjid sebagai nama jalan Batas Kota-Simpang Duku-BIM. Pasalnya hal tersebut telah direncanakan sejak lama, yakni sejak tahun 2006 silam, namun baru terlaksana awal tahun 2013 ini. “Saya senang dan bersyukur atas ini,” katanya. Menurut mantan Gubernur Sumbar ini penetapan nama Mr H St Moh Rasjid menjadi nama jalan
tersebut juga sebagai pintu gerbang untuk mengusulkannya menjadi pahlawan nasional dari Sumbar. Azwar Anas mengatakan Mr H St Moh Rasjid sudah sepantasnya meraih gelar pahlwan nasional. Bupati Padang Pariaman Drs H Ali Mukhni mengatakan setelah resmi dijadikan nama jalan Simpang Duku-BIM, Mr H Sutan Moh Rasjid juga akan diusulkan ke pemerintah pusat menjadi pahlawan nasional. Hal itu sebagai salah satu cara menghargai jasa para pejuang yang telah merelakan kehidupannya demi kemerdekaan dan kejayaan. Sejumlah nama pejuang asal Pariaman juga akan diusulkan dijadikan nama jalan dan pahlawan nasional. Sekda Kabupaten Padang Pariaman Mawardi Samah menyatakan Pemkab Padang Pariaman telah melakukan persiapan matang, demi suksesnya acara peresmian Jalan Mr H Sutan Moh Rasjid. Dia dengan gamblang memaparkan satu persatu persiapan yang telah dilakukan Pemkab Padang Pariaman, seperti tenda, kursi, makanan, sound sistem, tari-tarian, cendera mata, penyambutan tamu dan lain lainnya. “Kami telah berusaha melakukan persiapan sebaik mungkin, sehingga acara ini bisa berlangsung sukses,” kata Mawardi Samah. Mr H Sutan Moh Rasjid lahir di Jawi-jawi (sekarang Jl. Jend. Sudirman), Pariaman, Sumatera Barat, 19 November 1911 – meninggal di Jakarta, 30 April 2000 pada umur 88 tahun) . Ia adalah salah seorang pejuang dan Perintis Kemerdekaan. Pada saat perang kemerdekaan II (Clash II), Rasjid menjabat sebagai Gubernur Militer Sumatera Barat/ Tengah. Selain itu dalam Kabinet Darurat, dia menjabat sebagai Menteri Keamanan/Sosial dan Menteri Perburuhan dan Sosial. Latar belakang pendidikan Mr
Sutan Moh Rasjid; setelah menamatkan pendidikan MULO di Padang tahun 1929, Rasjid berangkat ke Batavia dan masuk ke sekolah menengah atas AMS pada tahun 1930. Setamat dari AMS tahun 1933, Rasjid muda memilih melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Hukum dan tamat tahun 1938 dan mendapatkan gelar Meester in de Rechten. Rasjid merupakan salah satu tokoh penting dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di mana pada saat itu pada masa pemerintahan darurat ini beliau menjabat sebagai Gubernur Militer Sumatera Barat/Tengah, dan kemudian dalam Kabinet Darurat beliau menjabat sebagai Menteri Keamanan/Sosial dan Menteri Perburuhan dan Sosial yang berasal dari PSI. Mr Sutan Moh Rasjid wafat di Jakarta dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Beri Kuliah Umum Seusai peresmian nama jalan, CEO BANK CIMB Niaga Arwin Rasyid, akan memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Andalas (Unand), Limau Manis Padang, Kamis (28/2) sekitar pukul 14.00-16.00 WIB. Kuliah umum yang ditujukan untuk mendorong, memotivasi dan menambah wawasan kewirausahan mahasiswa Unand akan digelar di Convention Hall Unand dengan jumlah peserta sekitar 500 mahasiswa dan dosen. Arwin Rasyid adalah putera Minang yang lahir di Roma, Italia, 22 Januari 1957. Ia kemudian melewatkan masa kanak-kanak di Swiss selama enam tahun dan Singapura lima tahun. Ayahnya adalah Mr H Sutan Moh Rasjid, mantan Menteri Keamanan/Sosial/Perburuhan PDRI asal Jawi-Jawi Pariaman. Ayahnya juga mantan Gubernur Militer Sumatera Tengah. Ibunya juga berasal dari Sumatera Barat. (h/erz)
penyidikan lebih lanjut. “Kini kasus tersebut masih dalam tingkat penyelidikan dan pengembangan. Apabila terpenuhi unsur, maka dinaikan statusnya menjadi penyidikan,” ujarnya. Selain itu, lanjut Mainar, penyidik masih membutuhkan keterangan beberapa saksi lagi dalam kasus ini, sehingga lebih jelas kasus tersebut. Untuk itu, pihaknya akan memanggil beberapa saksi lagi. “Penyidik masih membutuhkan keterangan dari pihak lain dalam kasus dana hibah tersebut. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” jelasnya. Dalam laporan Masful tersebut, kata Mainar, dia ke bagian Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk melakukan klarifikasi dan menjelaskan duduk persoalan kasus itu, sehingga penyidik langsung mempelajarinya. Sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar Masful melaporkan polemik dana bansos Safari Dakwah PKS Wilayah Sumatera senilai Rp1.941.250.000 ke Ditreskrimsus Polda Sumbar, Selasa (26/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Masful diperiksa sebagai pelapor sekitar dua jam oleh AKP Aswantri, terkait laporan tersebut. Kemudian Masful keluar dari ruang Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dikonfirmasi wartawan kemarin mengatakan bahwa soal laporan itu adalah hak masing-masing warga. Tetapi ia mengatakan bahwa sebagai tindakan preventif agar tidak terjadi kerugian negara ia sudah mengambil tindakan dengan menghentikan pencairan dana serta memberi sanksi kepada mantan Kepala Biro Binsos Jefrinal. Irwan mengatakan bahwa jauh sebelum pencopotan Jefrinal itu, yang bersangkutan sudah diperiksa oleh
Itprov. “Ya, pihak Inspektorat memang menemukan hal yang janggal dalam pengalokasian anggaran itu. Bahwa pencantuman hibah untuk safari dakwah itu sungguh di luar prosedur dan dirinya tidak mengetahui. Dalam pemeriksaan di hadapan inspektorat, Jefrinal mengakui itu keteledorannya,” kata Gubernur. Hasil pemeriksaan inspektorat itulah yang sebenarnya ditindaklanjuti gubernur. Rekomendasi Inspektorat Provinsi adalah mengusulkan agar Gubernur Sumatera Barat memebaskan Jefrinal Arifin dari jabatannya sebagai Kabiro Binsos sesuai Pergub No 61 tahun 2011 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian PNS dari jabatannya. Menurut penuturan Irwan, masuknya proposal dari panitia safari dakwah itu tidak melalui dirinya. Proposal itu justru dikirimkan melalui pos. Kemudian diterima oleh Biro Umum dan diteruskan ke Biro Binsos. Di Biro Binsos langsung diproses dan tidak pernah dikomunikasikan dengan Gubernur. Tahu-tahu sudah ada dalam mata anggaran. “Kan jadi tidak masuk akal kalau saya sebagai gubernur yang semua orang tahu adalah kader PKS lalu proposal untuk acara PKS malah dikirim begitu saja lewat pos. Paling tidak kan panitianya bisa datang bertemu saya terlebih dulu kemudian menyerahkan proposal. Tapi nyatanya demikian, proposalnya dikirim via pos, oleh SKPD terkait langsung diproses begitu saja tanpa verifikasi terlebih dulu. Jadi apa maksudnya?” tanya Gubernur. Menjawab pertanyaan, apakah kepada Jefrinal oleh pemeriksa tidak ditanyakan kenapa ia sampai teledor begitu memasukkan ke daftar penerima hibah, Gubernur Irwan mengatakan bahwa hal itu memang ditanya oleh pemeriksa. “Ia mengaku teledor,” katanya. Keteledoran itu diakui Jefrinal di hadapan pemeriksa karena beban kerja yang amat bertumpuk
pada saat deadline penyelesaian daftar penerima hibah. Akibatnya tidak saja anggaran untuk Safari Dakwah itu yang dipermasalahkan Gubernur. Ada sembilan alokasi dana hibah yang mencurigakan ditemukan dalam daftar. Antara lain hibah untuk IKGS Sumatera Utara yang dimohonkan Rp452 juta lebih direkomendasi Rp10 juta, padahal penerimanya di Sumut. Lalu proposal dari IKMS Bali diajukan Rp169 juta direkomendasikan Rp50 juta, lokasi penerima di Bali. Kemudian proposal Yusri Abdi yang dimohonkan Rp22 juta disetujui Rp3 juta padahal alamatnya tidak jelas. Permohonan bantuan oleh Masjid Raya Nurul Iman Ophir yang tanpa alamat jelas diajukan Rp1,78 miliar dan direkomendasikan Rp10 juta. Persatuan Pengurus Masjid Sumbar yang juga tanpa alamat jelas memohon bantuan hibah Rp200 juta direkomendasikan juga menerima Rp200 juta. Pembangunan Sekolah Keberbakatan Padang Pariaman yang tidak menyebut berapa angka kebutuhannya langsung disetujui Rp100 juta. Sedang proposal Mushala Nurul Iman yang hanya memohon Rp92 juta justru direkomendasikan Rp100 juta. Untuk Masjid Nurul Iman yang proposalnya untuk pengadaan barang Rp1,3 miliar direkomendasikan Rp1,3 miliar juga. Padahal ketentuannya untuk pengadaan dana hibah tidak dibolehkan. Gubernur meminta agar pihakpihak tidak salah tafsir soal ini. Ia menyadari dalam situasi harihari politik seperti ini, langkah dia mengambil keputusan membatalkan pencairan dana hibah yang bermasalah itu bisa saja ditafsirkan salah oleh orang. “Saya hanya tidak ingin ada kerugian negara, penyalahgunaan wewenang, memperkaya diri atau orang lain. Itu saja,” ujar Irwan. (h/nas)
berlangsung di Santiago Bernabeu duel El Clasico berakhir dengan skor imbang 1-1. Siapa lawan Real Madrid di babak final Piala Raja Spanyol? Sergio Ramos cs masih harus menanti pemenang duel antara Sevilla melawan Atletico Madrid sebagaimana ditulis di atas. Babak final akan berlangsung pada Sabtu (18/5) mendatang. Ekspresi gembira pun terpancar dari wajah para penggawa Real Madrid, tidak terkecuali sang pelatih Jose Mourinho. Apalagi kemenangan ini cukup bergengsi karena CR7 julukan Cristiano Ronaldo- dkk memenangi duel klasik El Clasico. Sebaliknya para penggawa Blaugrana tertunduk lesu menerima kekalahan kedua berturutturut yang dialami mereka. Usai pekan lalu dikalahkan 0-2 oleh AC Milan di babak 16 besar Piala Champions Eropa, kini Gerard Pique dkk kembali menelan pil pahit kekalahan 1-3 (agregat gol 2-4) dari Real Madrid. Ini merupakan pertemuan kali ke32 bagi Barcelona dan Real Madrid di ajang Piala Raja Spanyol. Dari 32 laga El Clasico yang telah dilakoni, Barca menang 14 kali dan Real Madrid 11 kali, sisanya tujuh kali seri. Kekalahan Barcelona dari Los Merengues kali ini adalah kali ketiga di Camp Nou untuk perebutan Piala Raja Spanyol. Adapun
total gol yang tercipta dalam 32 laga sengit El Clasico di ajang Piala Raja Spanyol berjumlah 124 gol, terdiri atas 62 gol Real Madrid dan 62 gol Barcelona. Pada pertandingan ini Madrid tercatat melepaskan 14 tembakan dan delapan di antaranya mengarah ke gawang. CR7 Cs juga melancarkan tiga serangan balik dalam pertandingan ini. Serangan balik itulah yang terbukti jadi senjata ampuh Madrid. Mengandalkan pelari cepat seperti Cristiano Ronaldo dan Angel Di Maria, Los Blancos mampu mengobrak-abrik lini pertahanan Barca dalam sekejap. Satu serangan balik Madrid berujung penalti di menit ke-13 setelah Ronaldo dijatuhkan Gerard Pique. Ronaldo sendiri yang jadi algojo tendangan 12 pas dan menjalankan tugasnya tanpa cacat. Di babak kedua, counter attack Madrid kembali membuahkan hasil. Akselerasi Di Maria tak mampu dihentikan bek-bek Barca dan dia dengan bebas melepaskan tembakan. Meski bola sempat dihalau Jose Pinto, Ronaldo sukses memaksimalkan bola rebound untuk membawa Madrid unggul 2-0. Di sisa waktu, Madrid makin menjauh lewat sundulan Raphael Varane, sementara Barca cuma mencetak satu gol hiburan melalui Jordi Alba.
Madrid pun menang 3-1. “Madrid melukai kami lewat serangan balik dan itulah keahlian mereka. Skor 0-2 melumpuhkan kami,” aku gelandang Barca, Cesc Fabregas, di situs resmi klub. Pernyataan serupa diungkapkan oleh Alba. “Kami memulai laga dengan baik, kami menciptakan peluang. Tapi, lewat sebuah serangan balik khasnya, Madrid mendapatkan penalti. Hal itu melukai kami,” katanya. Fabregas, menyatakan hasil kekalahan 1-3 dari Real Madrid pukulan keras bagi timnya. Di kubu Barca, hasil ini merupakan kekalahan terbesar di Camp Nou sejak Carles Puyol dan kawankawan ditekuk 0-2 oleh Hercules di Liga BBVA pada 11 September 2010. Kekalahan ini juga menambah luka bagi Lionel Messi dan kawan-kawan setelah ditaklukkan 0-2 oleh AC Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di San Siro beberapa waktu lalu. Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menyatakan, timnya pantas mengalahkan Barcelona dengan skor 31. “Hasil yang sudah sepantasnya. Kami tampil luar biasa malam ini. Bagiku, Cristiano pemain terbaik dunia dan selalu menunjukkannya (permainan terbaik) dalam pertandingan,” tegas Ramos seusai pertandingan. (h/rep/kcm/dtc)
Anas: Ibas ..................... Dari Halaman. 1 keterlibatan putra SBY itu dalam wawancara eksklusif dengan RCTI, Rabu dinihari (27/2). Menurut Anas, Ibas menerima uang diketahui benar oleh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin yang juga Menteri Hukum dan HAM. Anas menganggap Amir mengetahui detil apa yang dilakukan Ibas. “Kalau hadis, rowahunya (periwayatnya) itu Pak Amir Syamsuddin. Saya kan hanya ikut rapat mendengarkan itu, dan yang pas menjelaskan itu Pak Amir. Kecuali Pak Amir kalau ditanya tak mau menjelaskan ya nanti pemain penggantinya (menjelaskannya) saya,” kata Anas. Penyebutan nama Ibas pertama kali diketahui saat Anas mengantar Nazaruddin ke kediaman SBY di Cikeas sebelum pergi ke Singapura. Kala itu SBY disebut-sebut marah karena mengetahui Ibas menerima aliran uang proyek Hambalang. Anas juga mengaku siap bukabukaan mengenai nama-nama orang yang disebut Nazaruddin terlibat di sengkarut proyek Hambalang, termasuk Ibas. Meski katanya ia tentu akan mempertimbangkan terlebih dahulu mana yang penting dan tidak buat dirinya. “Ada tugas-tugas penting yang akan saya lakukan jadi ukurannya yang penting. Mskipun kecil kita harus berpikir untuk hal besar jadi urusan-urusan yang mungkin kurang penting tidak akan saya lakukan tapi tergantung penting tidak penting,” ujarnya. Tudingan Anas terhadap Ibas itu kian menguat. Seperti yang
dilansir okezone.com, Rabu malam, berdasarkan dokumen perusahaan milik Nazaruddin yang beredar di kalangan wartawan kemarin. Dari data keuangan milik Yulianis yang merupakan Direktur Keuangan PT Anugrah itu tercatat bahwa Ibas menerima uang sebesar USD900 ribu atau senilai Rp8 miliar lebih, yang dibagi dalam empat tahap. Pertama, pada tanggal 29 April 2010, Ibas menerima uang dua kali. Pertama sebesar USD500 ribu, lalu yang kedua USD100 ribu. Kemudian pada tanggal 30 April 2010, Ibas kembali menerima dua kali uang dari PT Anugrah Nusantara sebesar USD 200 ribu dan USD100 ribu. Anas menyampaikan Ibas terima uang proyek Hambalang saat wawancara eksklusif dengan RCTI yang ditayangkan Rabu dini hari. Dalam wawancara itu, Anas mengaku siap membongkar keterlibatan Ibas dalam kasus Hambalang. Lagu Lama Dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta, Rabu kemarin, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) membantah soal isu dari Anas yang menuding dirinya pernah menerima uang dari Muhammad Nazaruddin terkait proyek Hambalang. “Saya katakan tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. 1000 persen saya yakin kalau saya tidak menerima dana dari kasus yang disebut-sebut selama ini,” kata Ibas. Ibas menambahkan, informasi yang bergulir tersebut seperti lagu lama yang kembali dimainkan. “Saya terpaksa harus mengulangi
dan menegaskan kembali bahwa saya tidak mengetahui apapun terkait tudingan tersebut. Saya harap masyarakat dapat melihat ini secara jernih dan tidak terpengaruh dengan opini-opini yang beredar,” harapnya. Tudingan Anas juga dibantah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. “Tidak benar itu ada aliran dana proyek Hambalang ke Ibas Baskoro sebagaimana yang dituduhkan Anas,” kata Amir kemarin. Amir mengatakan, seharusnya Anas jangan hanya bisa menuduh, mantan Ketua HMI itu juga harus bertanggung jawab atas tuduhan tersebut dengan cara membuktikannya. Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum mengetahui soal adanya keterlibatan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. “Saya belum terima laporan penyidik tentang nama-nama itu tadi,” jelas Abraham, Rabu. Abraham menampik jika KPK terkendala meminta keterangan Ibas menyusul pernyataan Anas Urbaningrum dalam wawancara eksklusif dengan RCTI yang menyebutkan bahwa Ibas menerima uang dari Hambalang. Sampai saat ini, lanjut Abraham, belum ada laporan penyidik terakhir ke pimpinan, dan masih banyak yang terus didalami. Sementara nama Ibas sendiri belum ada sehingga Abraham belum bisa menyimpulkan. “Semua orang kan bisa sebut. Tapi akurasinya itu dari hasil pengembangan penyidikan penyidik,” tegas Abraham. (h/dn/okz)
Gubernur Hanya .............. Dari Halaman. 1 Elpiji Langka .................. Dari Halaman. 1 Padang Timur kepada Haluan kemarin. Hal senada juga di ungkapkan oleh Rosniar (40). Pedagang ini juga ikut merasakan sulitnya mendapatkan gas elpiji 12 kg di pasaran . Kalaupun ada harganya cenderung berubah-ubah dan relatif mahal. “Kami sulit untuk dapatkan gas, selain sulit harganya juga mahal, yang biasanya Rp 90 ribu, naik hingga Rp130 ribu di pasaran,” sebutnya. Kelangkaan gas elpiji ini juga diakui oleh Kabid Ketenaga Listrikan dan Migas Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus,. Menurutnya, kelangkaan gas Elpiji ini juga disebabkan oleh ulah spekulan. Ada permainan antara agen dengan spekulan. Dia menilai, spekulan ini tidak dapat melancarkan aksinya jika tidak adanya permainan mata antara agen dan spekulan.”Apalagi dengan adanya isu kenaikan harga gas ini, dan penimbunan juga marak dilakukan,” bebernya Herry. Herry juga mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak terhadap penanggulangan penimbunan ini, karena tidak diberikan wewenang untuk menindak, namun hanya untuk memonitor dan melaporkan ke pusat, “ ujarnya. Karena itu, dia berharap kepada seluruh elemen masyarakat jika menemukan penimbunan, atau spekulan, untuk segera melaporkan kepada pihak terkait agar dapat segera dilakukan penindakan, atau berupa sanksi. Menanggapi hal tersebut, Ketua Hiswana Migas Sumbar Rinto Wijaya, membantah adanya penimbunan gas elpiji sehingga menyebabkan kelangkaan. Namun menurutnya hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat sumbar akan gas elpiji tersebut tidak terpenuhi oleh Pertamina. “Tidak ada penimbunan dan tidak ada agen yang bermain, hal ini terjadi karena kekurangan stok gas itu
sendiri. Semestinya kebutuhan gas elpiji 75 kilo liter per harinya, namun Pertamina hanya menyanggupi 60 kilo liter perharinya. Otomatis kurang 15 kilo liter perharinya, “jelasnya kepada Haluan. Di samping itu Rinto juga menanggapi harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji dengan berat 12 kilogram. Harga gas elpiji tersebut per 12 kilogram dijual dengan harga Rp77 ribu di agen, namun di pangkalan dijual dengan harga Rp85 ribu.” Jika gas elpiji tersebut, mencapai harga di atas seratus ribu, itu karena permintaan pasar yang tinggi,” tambahnya. Terpisah Ketua Komis I DPRD Sumbar Liswandi, juga menilai kelangkaan gas elpiji ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari Pertamina terhadap penyalur seperti agen atau pangkalan terhadap pendistribusian gas elpiji ini kepada masyarakat. Hal itu dimanfaatkan oleh spekulan, dalam menimbun gas elpiji. “Jika Pertamina dan Hiswana Migas mengawasi hal ini dengan baik tentu kelangkaan ini tidak akan terjadi. Salah satu bukti tidak adanya pengawasan, harga gas bahkan jauh melebihi dari harga yang sudah ditentukan (HET),” sebutnya. “Jika Hiswana Migas beralasan, kurangnya pasokan yang berdasarkan permintaaan kebutuhan, itu tidaklah sebuah alasan. Gas langka di pasaran, kenapa selama ini tidak langka, kenapa saat isu kenaikan gas elpiji beredar gas elpiji hilang di pasaran, ini suatu bukti permainan dan penimbunan,” ujar politisi Partai Demokrat itu. Terpisah Humas Pertamina Sumbar, Suroto ketika dihubungi Haluan enggan berkomentar. Alasannya, yang membidangi gas elpiji di kantor Pertamina Wilayah VIII sedang di Jakarta. “Saya tak berani mengomentari hal itu, karena yang bersangkutan sedang berada di Jakarta mengikuti rapat. Jadi minggu depan saja
datang kembali ke Pertamina,“ kata Suroto. Apindo Kesal Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku kesal dengan rencana pemerintah menaikkan harga gas elpiji 12 kg. Kenaikan harga elpiji 12 kg hingga 30 persen dinilai sudah tidak wajar dan akan memberatkan para pengusaha yang menggunakannya dalam menjalankan kegiatan usaha. “Naik itu yang wajar, jangan 30 persen. Jangan semua-semua naik, kan kasihan pengusahapengusaha yang pakai LPG,” ujar Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi kepada wartawan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/2). Karena itu, Sofjan menolak rencana kenaikan harga elpiji 12 kg. Dia menilai, selama ini pemerintah terlalu mudah dalam mengambil keputusan menaikkan harga berbagai komoditas. “Jangan semua main gampang naik, naik, naik aja. Jangan naik lagi lah elpiji itu,” imbuhnya. PT Pertamina sendiri akan melakukan penyesuaian harga elpiji 12 kg pada awal Maret tahun ini. Rencananya, kenaikan ini sebesar Rp2.100 per kg, atau naik Rp25 ribu per tabung sehingga harga elpiji 12 kg menjadi Rp95 ribu per tabung. Pertamina mengaku terus mengalami kerugian dari pejualan gas 3 kg. Tahun 2012 saja Pertamina memprediksi mengalami kerugian sebesar Rp5 triliun dari produksi dan penyaluran elpiji 12 kg. Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa berjanji akan mempertimbangkan segala aspek dalam memutuskan naik atau tidaknya harga elpiji 12 kg. Rencana kenaikan harga elpiji 12 kg sendiri akan segera diadakan pada minggu ini. “Saya akan rapat minggu ini. Saya harus lihat dari berbagai aspek. Ingat, ekonomi kita enggak semua itu,” ujar Hatta. (h/hri/met)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Testimoni Untuk Rasjid Saya Dukung SM Rasjid Jadi Pahlawan Nasional SAYA sangat mendukung diabadikannya nama Mr H Sutan Mohammad Rasjid untuk nama jalan Simpang DukuBandara Internasional Minangkabau (BIM). Nama beliau sangat layak dan pantas diabadikan untuk nama jalan di Sumbar. Kiprah perjuangan beliau sebagaimana yang dinukilkan dalam buku-buku sejarah sangat jelas bagaimana komitmen beliau terhadap Republik Indonesia. Karena itu negara menganugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana kepada beliau. Saya juga mendukung Mr Sutan Mohommad Rasjid diusulkan jadi pahlawan nasional. Mr H Sutan Mohammad Rasjid, satu dari sederetan putra Minang yang jasanya begitu besar dalam perjuangan bangsa ini. Komposisi orang Minang dari dulu hanya sekitar 2,5 secara nasional tapi perannya di tingkat nasional berkisar 7 sampai 12 persen. Ini modal besar Sumbar. H. Irman Gusman (Ketua DPD RI)
Dukung Usulan Pahlawan Nasional GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno sangat mengapresiasi pemberian nama Jalan Mr.M.Rasjid untuk ruas jalan DukuBIM. Penyematan nama tokoh asal Ranah Minang itu merupakan kebanggaan sekaligus penghargaan untuk perjuangannya pada masa PDRI, mempertahankan kemerdekaan. Dia layak jadi pahlawan nasional. Pemprov Sumbar mendukung usulan pahlawan nasional untuk Mr M Rasjid. Sebagai awal yang tepat adalah pemberian nama Jalan Duku-BIM ini. H.Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat)
M Rasjid adalah Pahlawan Nasional WAKIL Gubernur Sumbar, Muslim Kasim mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. M. Rasjid adalah pahlawan nasional. Dia satu dari sekian banyak pelaku sejarah PDRI. Pengakuan pemerintah untuk PDRI dengan menetapkannya sebagai Hari Bela Negara (HBN), membuka jalan untuk mengusulkannya sebagai pahlawan nasional. Langkah ke arah itu telah dimulai dengan pemberian namanya pada Jalan Duku-BIM. Untuk selanjutnya, akan diupayakan melengkapi riwayat hidupnya dan dokumen lain yang dibutuhkan untuk pengusulan itu. Penyematan nama M.Rasjid untuk nama Jalan Duku-BIM, adalah bagian dari penghargaan masyarakat pada tokoh pejuang, birokrat, diplomat dan mantan menteri di era orde lama ini. Sebagai pelaku sejarah PDRI, M.Rasjid juga patut mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional. Seluruh dokumen dan berkas yang dibutuhkan akan kita lengkapi,” terang Muslim Kasim. H.Muslim Kasim (Wakil Gubernur Sumatera Barat)
Tanda Hormat Kita Pada para Pejuang DIABADIKANNYA nama Mr H Sutan Mohammad Rasjid untuk nama Jalan Simpang Duku-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman dan DPRD Kabupaten Padang Pariaman terhadap tokoh-tokoh dan para pejuang nasional. Kita juga mengetahui bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Dan ini merupakan salah satu bagian dari bentuk menghargai jasa para pahlawan atau pejuang. Kita juga ingin dan mendukung kelak beliau juga disahkan menjadi pahlawan nasional. H Ali Mukhni (Bupati Padang Pariaman)
Keluarga Kami Berterima Kasih KAMI menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas ditetapkan nama ayah kami menjadi nama jalan Simpang Duku– Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Ini kabar gembira bagi kami keluarga besar Mr Sutan Moh Rasjid. Ini bukan saja penghargaan bagi ayah kami, tapi juga bagi
semua tokoh dan pejuang Sumbar. Kami keluarga besar Mr H Sutan Moh Rasjid sebelumnya tidak menyangka atas keputusan DPRD Padang Pariaman yang telah menetapkan nama ayah kami untuk nama ruas Jalan Simpang Duku-BIM. Karena gagasan ini sebetulnya
Testimoni Untuk Rasjid sudah lama digagas, yaitu ketika pak Muslim Kasim masih menjadi Bupati Padang Pariaman. Akhirnya perjalanan panjang ini menjadi kenyataan juga. H Arwin Rasyid (CEO Bank CIMB Niaga/Putra Mr H St Moh Rasjid)
JEJAK SEJARAH SM RASJID
Permintaan Terakhir: Berbaring di Samping Bung Hatta PENGANTAR – Kalau tak ada aral melintang, Kamis (28/2) besok ruas jalan dari simpang duku ke Bandara Internasional Minangkabau akan diresmikan namanya menjadi Jl. Sutan Mohammad Rasjid. Menteri Keamanan/Sosial/ Perburuhan PDRI adalah putra Jawi-Jawi Pariaman. Tentu banyak generasi muda yang tidak mengenal beliau, maka berikut kami turunkan tulisan bersambung tentang SM Rasjid sampai acara peresmian. Mendidih darah Rasjid ketika ia disepelekan oleh jongos Belanda yang mengurusi hotel Des Indes Jakarta saat ia ditempatkan di kamar yang tidak layak bersama anggota delegasi Indonesia lainnya. “Jika kamu tidak mau tinggal di hotel ini, silahkan pergi ke rimba,” kata Direksi hotel itu dengan jumawa. Rasjid tidak terima. Ia meradang dan hampir saja dia angkat kerah baju si kompeni. Untunglah ia cepat ingat bahwa posisinya sekarang bukan Gubernur Militer saat dalam perang. Keadulatan Indonesia sudah pulih. Itu kejadian awal tahun 1950. Rasjid ketika itu ditunjuk menjadi anggota Central Joint Commite (CJC) yang merupakan bagian delegasi UNCI badan Perserikatan Bangsa Bangsa. Sebagai anggota CJC ia ikut membawa Letkol Abdul Halim (Aleng) seorang tentara kepercayaan Rasjid. “Kamu tahu, kedudukan saya sama dengan orang-orang dari PBB itu,” kata Rasjid dengan nada keras kepada Direksi Hotel Des Indes yang menghina dirinya itu. Ketika itu ia didampingi juga oleh Anak Agung Gde Agung dan Dr. J. Leimena sebagai anggota delegasi Indonesia. Tapi kemudian Rasjid menyadari bahwa ia kini harus menyesuaikan diri. Ia tidak lagi sedang berada di front Koto Tinggi dalam suasana perang. Ia harus belajar tatakrama diplomat. Sebab ia akan ditempatkan pada Kementerian Luar Negeri. Sebelum itu ia dipanggil oleh Hatta dan menanyakan apakah ia mau menjadi Gubernur lagi atau bertugas di tempat lain? Rasjid mengatakan bahwa tugasnya sebagai Gubernur Militer sudah selesai, lagi pula kini keadaan sipil sudah berlaku. Dan Indonesia sudah memeluk kemerdekaannya kembali. Ia boleh pergi kemana saja. Jabatan Gubernur Sumatera Tengah dilanjutkan kembali oleh Mr. Nasroen. Sebelumnya Agustus 1949 Rasjid sudah diplot menjadi salah satu anggota delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Tapi menjelang berangkat, Irzan, putra Rasjid jatuh sakit lantaran selama masa perjuangan tidak mendapat perawatan yang baik. Ia batal ke Den Haag. Dalam buku Mr.H. St. Moh. Rasjid, Perintis Kemerdekaan, Pejuang Tangguh, Berani dan Jujur (Marah Joenoes, ed. Soewardi Idris, 2001) Prof. Djohanes dan Dokter Djuned menyarankan agar Rasjid tak berangkat ke Den Haag. “Nanti saudara bisa juga ke luar negeri,” kata Profesor itu. Nyatanya kemudian memang demikian, Hatta kemudian memanggilnya lagi dan menempatkan Rasjid sebagai Kepala Direktorat Asia dan PBB di Kementerian Luar Negeri. Tugasnya kini lebih banyak melakukan inspeksi ke berbagai perwakilan Indonesia di Asia dan di PBB. “Saya kikuk karena orang yang dari rimba di suruh bermanis-manis dalam pergaulan diplomat,” kenang Rasjid dalam memoarnya 70 Tahun Rasjid (1981) Pantang Disinggung Asing Tapi Rasjid dengan serius mengasah dirinya sendiri untuk mau mencocokkan diri dalam etika pergaulan internasional. Meskipun demikian kekerasan hati dan pantang tersinggung oleh orang asing kadang muncul juga. Misalnya ketika polisi berkali-kali mengeluhkan ada seorang sopir Kedubes Tiongkok yang kalau mengemudikan mobil ogah-ogahan. Rasjid
Pengusulan Jadi Pahlawan Nasional PENGUSULAN Mr. H Sutan Mohammad Rasjid sebagai pahlawan nasional patut didukung penuh. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Selain sebagai seorang tokoh perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) Mr H St Mohammad Rasjid merupakan tokoh yang sangat memahami adat Minangkabau. Banyak tokoh perjuangan yang berjasa, namun tidak memahami adat Minangkabau. Namun hal ini tidak terjadi di dalam diri M. Rasjid. Hal inilah yang harus dicontoh generasi muda sekarang ini. Menjadikan nama beliau untuk nama jalan Simpang Duku-BIM sudah tepat dan pengusulan beliau menjadi pahlawan nasional juga perlu didukung penuh. M Sayuti Datuak Rajo Panghulu (Ketua LKAAM Sumbar)
Peran Mr. Rasjid Sangatlah Besar
MR H ST MOH RASJID didampingi Irwan dan Ny Irwan,awal tahun 2000. mendapat informasi juga bahwa si sopir sering buang cakap bahwa negeri yang baru merdeka seperti ini aman lah dengan polisinya yang belum bisa mengatur lalu-lintas. Dan ia merasa polisi Indonesia tidak bisa berbuat apaapa karena ia pegang paspor diplomatik. Menggelegak juga darah Rasjid dibuatnya. Ia pula yang akan dicobacoba oleh sopir China itu. “Panggil Dubesnya,” kata Rasjid kepada anak buahnya. Tak lama kemudian si Dubes datang, Rasjid menjelaskan rasa tidak senangnya kepada sopir si Dubes yang ugal-ugalan di jalan. Hari itu juga si sopir dipanggil dan diperisksa Rasjid. Ternyata sopir itu adalah seorang Kolonel Angkatan Darat. Tapi Rasjid tak takut, sedang perang dengan Belanda sudah pernah dihadangnya, konon lah pula Kolonel sopir ini. Memberi peringatan kepada sopir itu kalau masih ugal-ugalan, maka ia akan mengeluarkan perintah pengusiran (persona non grata) kepada kolonel itu. Sejak itu sang sopir berlaku sopan di jalan. Pantang disepelekan orang asing, itulah yang menjadi ciri khas Rasjid. Ia akan melakukan apa saja demi kehormatan negerinya. Satu hari Wakil Presiden AS Richard Nixon datang ke Indonesia. Maka secara resmi Presiden Soekarno mengundang jamuan santap malam di Istana untuk Nixon dan nyonya serta Dubes AS, Cummings juga bersama nyonya. Nixon pun diajak keliling sampai ke puncak. Pas waktu undangan balasan kepada Presiden Soekarno di Kedubes AS yang mengundang Cuma Cummings. Rasjid tabik suga. Ia tidak terima, yang ia mau pengundangnya harus Wakil Presiden Nixon (dibawah Presiden Eishenhower) sendiri. Cummings juga ngotot dan mengatakan bahwa kedatangan Nixon tidak sebagai Wapres tapi sebagai Nixon pribadi. Rasjid mendebat, kalau sebagai pribadi, kenapa yang mengundang bukan Soekarno pribadi? Pokoknya ia tidak mau terima kalau mengundang Presiden RI harus Wakil Presiden AS pula. Perdebatan itu pun tak bisa dilerai oleh Menteri Luar Negeri Sunario. Maka sampai ke hadapan Presiden Soekarno. Bung Karno lalu mengambil jalan tengah agar undangan itu diteken oleh Wakil Presiden Nixon dan Nyonya serta Dubes Cummings dan Nyonya. Barulah Cummings menyerah. Dan ia menyalami Rasjid. Mendirikan Akademi LN Sebuah karya yang hingga kini masih abadi di Kementerian Luar Negeri yang dibuat Rasjid adalah mendirikan Akademi Dinas Luar Negeri. Ia mencatat bahwa dari waktu ke waktu kebutuhan tenaga diplomat makin banyak sejalan dengan makin meluasnya hubungan RI dengan negaranegara asing. Perhatian besar terhadap dunia diplomasi itulah yang kemudian membuat Presiden Soekarno memberikan kepercayaan kepada Rasjid untuk menjadi Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Roma. Tapi sesungguhnya bukan itu yang menjadi alasan. Seperti dituturkan dalam memoarnya, Rasjid mulai tidak sejalan dengan Menteri Luar Negeri dan Bung Karno. Bahkan ia dianggap terlalu maju merekrut pegawai-pegawai baru. Padahal menurut Rasjid ia mengangkat
orang sesuai kebutuhan dan sesuai dengan kompetensinya. Toh kepadanya disodorkan juga posisi Dubes yang dalam masa orde baru sering dianggap tugas pembuangan. Bung Karno menawarkan Dubes selain Washington karena itu jatahnya PNI, sedang Rasjid adalah PSI. Maka Rasjid memilih Roma. Kepergiannya sudah diawali dengan rasa tidak enak. Ia sudah menyusun sejumlah kandidat untuk menggantikan posisinya sebagai Sekjen Kemlu yang menurutnya sangat profesional. Tapi Perdana Menteri Ali Sastoamidjojo lebih memilih Ruslan Abdulgani yang sebelumnya Sekjen Kementerian Keuangan dan orang PNI. Namanya juga Rasjid, rasa tak sukanya segera ia tumpahkan. Ia menulis surat keluhannya itu kepada Menlu, kenapa mesti Ruslan yang menggantikannya yang menurutnya tidak cocok. Di Roma ia mulai kehidupan baru. Sebuah kehidupan yang sebenarnya amat nyaman. Ia berada dalam pergaulan internasional yang menyenangkan. Hidup berkecukupan dan anak-anak bisa melanjutkan sekolah dengan baik. Tapi rupanya dari situ pula takdir membawanya untuk memasuki babakan baru dalam kehidupan. Hubungan pusan dan daerah yang meruncing di tanah air telah melahirkan berbagai perlawanan di daerah. 1958, Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia dicetuskan di Sumatera Tengah, disusul Permesta di Sulawesi. Jakarta membalas perlawanan itu dengan cara membombardir Sumatera Tengah, khususnya Ranah Minang. Pasukan-pasukan APRI yang terdiri dari Divisi Diponegoro dikirim ke Sumatera Barat. Perang saudara itu malah makin dicabik-cabik oleh dukungan PKI. Kabar itu terdengar sampai ke Roma. Pesan-pesan dari para sahabat yang sama berjuang waktu Agresi I dan II kepadanya akhirnya sampai jua. Ia amat terluka mendengar tanah tempat darah bundanya tertumpah karena melahirkannya kini jadi neraka pertempuran antara sesama anak bangsa. Ia tidak terima. Hatinya menangis. Apa gunanya berjuang habis-habisan melawan Belanda kalau akhirnya akan dihancurkan juga oleh bangsa sendiri? Rasjid meyakinkan istri dan anakanaknya bahwa ini adalah langkah penting dalam kehidupan keluarga. Ia juga mendebat semua nasehat temantemannya sesama duta besar asing di Roma, bahwa ia akan kehilangan kenyamanan dan akan sengsara. Tidak, Rasjid tetap kukuh pada pendiririannya ia pun bergabung dengan PRRI bersama dengan Prof. Soemitro. PRRI kemudian mengangkatnya menjadi Dubes PRRI di Eropa dan Soemitro sebagai Menteri Luar Negeri PRRI. Hidup Jadi Pelarian Mulailah ia hidup sebagai pelarian dari satu negara ke negara lain. Ia membawa semua tabungannya untuk bisa hidup dalam perkiraanya masa perjuangan ini akan mencapai 3 tahun. Paspor diplomatiknya dicabut. Akibatnya ia tiap sebentar digeledah dalam check point imigrasi. Terakhir ia tinggal di Swiss dan menerbitkan majalah PRRI untuk propaganda. Awalnya tidak
ada masalah, teapi kemudian karena ingin memproklamirkan keberadaanya, ia dan Soemitro mencantumkan identitasnya di majalah itu. Menurut aturan di Swiss itu tidak boleh. Swiss tidak ingin terganggu hubungannya dengan Indonesia. “Tuan boleh terbitkan majalah, tapi tuan tidak boleh cantumkan nama,” kata Jaksa Agung setempat kepada Rasjid. Tapi Rasjid tak mau kalah juga, ia mengatakan kalau tidak boleh cetak majalah itu di Swiss, baiklah dia akan pindah ke Jerman dan mencetaknya di Jerman. “Oooo….. tidak, jangan….tetaplah cetak di Swiss…hanya jangan cantumkan identitas ya,” kata Jaksa Agung itu. Dalam hati Rasjid sangat mengkal, “Dasar orang Swiss kikir”. Sebab biaya cetak majalah itu cukup besar 5.000 Franc. Kalau dicetak di Jerman berarti orang Swiss kehilangan pendapatan sebanyak 5.000 Franc. Perjalanan panjang Rasjid dalam pelarian memang kian panjang. Sebab akhirnya PRRI takluk lalu diberi amnesti dan abolisi. Cuma saja Rasjid dan Soemitro tetap masih dianggap berbahaya oleh Soekarno. Ia belum dibolehkan pulang ke Indonesia. Bahkan pentolan-pentolan PRRI seperti Husein, Sjafruddin dkk dikarantina oleh Soekarno. Istilah Bung Karno untuk menghabiskan ‘hama-hama politik PRRI’ dari pikiran mereka. Rasjid nekat untuk tidak kembali ke Indonesia. Ia pun hidup berkelana dari satu negara ke negara lain. Akhirnya ia memilih ke Singapura hingga permulaan orde baru. Sampai, atas pertolongan Jenderal Kemal Idris dan Jaksa Agung Soegiharto, Rasjid dan keluarga kembali ke Jakarta pada 1968. Temannya Prof. Sumitro bahkan direkrut oleh Soeharto menjadi Menteri Perdagangan. Mahaputra Adipradana Pada 1969, negara melalui Keputusan Presiden Soeharto mengakui status Sutan Mohammad Rasjid sebagai Perintis Kemerdekaan. Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Mr. Sutan Mohammad Rasjid dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana. Ketika 30 April 2000 Rasjid pergi untuk selamanya, tentu ia tidak pernah meminta-minta untuk diberi anugerah Bintang Mahaputra apalgi dengan derajat Adipradana itu. Kecintaannya pada Indonesia tanah airnya tidak pernah berubah seujung kuku pun, meskipun ia menempuh jalan berliku dan pada satu masa harus berhadaphadapan dengan penguasa. Di akhir hayatnya Rasjid hanya meminta izin pada keluarga Bung Hatta apabila ia meninggal dibolehkan dimakamkan di samping makam Bung Hatta di Tanah Kusir. Hai ini, Kamis 28 Februari 2013 disaksikan anak nagari, pejabat tinggi sipil dan militer, tokoh masyarakat dan anak-anaknya, nama Mr. Sutan Mohammad Rasjid diresmikan sebagai nama ruas jalan dari Simpang Duku menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau. Semoga ini menjadi jalan juga untuk generasi penerusnya memperjuangkan gelar pahlawan nasional bagi beliau. Meski beliau tidak pernah memintanya, tetapi beliau berhak menerimanya. (Eko Yanche Edrie/dari berbagai sumber)
SUTAN Mohammad Rasjid merupakan tokoh penting dalam menyelamatkan negara Indonesia. Dengan jabatannya sebagai Gubernur Militer Sumatera Tengah dan ditunjuk menjadi Menteri Keamanan/Sosial dan Menteri Perburuhan dan Sosial sewaktu kabinet darurat, perannya sudah sangat besar. Ia ikut mematahkan serangan diplomasi Belanda di dunia internasional dengan cara diplomasi radio dari rimba raya. Hal yang patut dilihat dari sosok St Moh Rasjid adalah kearifan, kedisiplinan, dan kemauannya yang pantang menyerah. Dan yang jelas, ia sangat kukuh dengan pendiriannya. Itu patut dicontoh. Beliau pantas diusulkan menjadi Pahlawan Nasional Bagindo M. Letter (Ulama Sumatera Barat)
Rasjid Adalah Pahlawan ADANYA rencana mengajukan SM Rasjid sebagai pahlawan nasional ada tiga tanggapan saya. Pertama, tidak diragukan lagi bagaimana perjuangan Rasjid di masa-masa darurat dulu. Kedua, memang seharusnya diberikan penghargaan dan bahkan sudah terlambat sekali. Ketiga, untuk mengusulkan SM. Rasjid sebagai pahlawan nasional perlu didukung oleh semua pihak mulai dari tingkatan nagari sampai provinsi dan lainnya. Sebagai seorang pemimpin SM. Rasjid juga disebut sebagai negarawan karena perjuangannya murni untuk rakyat. Hal ini jelas berbeda dengan keadaan zaman sekarang. Sama dengan pendapat orang banyak, saya setuju dengan anggapan bahwa mencari negarawan itu sulit. Di zaman Rasjid pemimpin merupakan negarawan, yang berarti sudah memikirkan masyarakat banyak. Sementara saat ini, lebih banyak yang muncul kaum elit yang hanya memperjuangkan dirinya dan kelompoknya. Jadi, mencari negarawan itu memang sulit. Prof Dr Phill Gusti Asnan (Sejarawan Unand)
Segera Usulkan Gelar Pahlawan Nasional DIRESMIKANNYA nama Mr. Sutan Muhammad Rasjid sebagai nama jalan dari simpang Duku ke Bandara Alam Minangkabau merupakan waktu yang tepat mengusulkan menjadi pahlawan nasional. Pengajuan M. Rasjid sebagai pahlawan nasional bersumber dari kesaksian keluarga yang didukung oleh pihak nagari, kabupaten, provinsi, dan lainnya. Beberapa prosedur pun harus dilalui, di antaranya membuat buku atau riwayat hidup SM. Rasjid, mengadakan seminar nasional, dan mengajukan ke Kementerian Sosial. Untuk bisa dikeluarkan di bulan November tahun ini, setidaknya Maret ini sudah mulai diusulkan. Ini membutuhkan dukungan dari semua pihak. DHD Angkatan ‘45 siap mendukung dan memberikan bantuan sepenuhnya untuk pengajuan tersebut. H.Musyair Zainuddin (DHD 45 Sumbar)
>> Editor : Maidella Syahni
>> Penata Halaman : Irvand
KAMIS 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Devi Diany
9
>> Penata Halaman :Jefli
10 PADANG
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
MARAKNYA BANGUNAN LIAR
Tertibkan Sebelum Menjamur PADANG, HALUAN — Sebelum bangunan liar (bangli) semakin menjamur di Kota Padang, maka Pemerintah Kota (Pemko) melalui Satpol PP Kota Padang harus mengantisipasi dengan melakukan penertiban. Pasalnya, selama ini selalu terjadi penertiban dilakukan setelah bangunan liar menjamur. Ketika jumlahnya hanya hitungan jari, tidak ada penindakan apa pun. Kecendrungan bangunan liar itu kini semakin marak. “Satpol PP sebagai penegak Perda, harus tegas dalam melaksanakan aturan dan tidak tebang pilih. Bangunan liar yang tersebar di sejumlah titik di kota ini harus ditertibkan,” kata Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman kepada Haluan, Rabu (27/2). Pasalnya, jika Satpol PP menertibkan bangunan liar setelah marak dan menjamur, maka dibutuhkan energi cukup besar untuk menertibkannya. Bahkan, tidak mudah untuk menertibkannya karena akan memunculkan konflik, seperti yang terjadi saat ini ketika pemerintah melakukan pembebasan jalur dua Bypass. Ia juga mengatakan, Satpol PP juga harus memahami tentang kegunaan fasilitas umum. Di tempat ini tidak dibenarkan berdiri bangunan. Sehingga, bangunan liar yang mulai muncul segera ditindaklanjuti dengan membongkarnya. Selain itu, untuk penertiban bangunan liar diperlukan peranan masyarakat. Sebab partisipasi mereka sangat dibutuhkan dalam memberikan laporan dan juga pengawasan bangunan. Masyarakat hendaknya juga memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya. Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Paula Lindawati. Menurutnya, penertiban bangunan liar harus dilakukan sejak dini. Jangan menunggu menjamur. “Sebab, kalau sudah menjamur dan berkembang, akan sulit untuk ditertibkan.Mereka akan mempertahankan tempat itu yang sudah lama dihuninya,” katanya. Keindahan Kota Padang juga dinilai dari tata bangunannya. Kalau saja bangunan Kota Padang tidak tertib, apalagi banyak bangunan liarnya tentu akan merusak tata ruang kota. “Untuk itu, Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang merusak keindahan kota,” tambahnya. (h/ade)
DPRD PADANG
Pemko Harus Kembalikan Kepercayaan Masyarakat PADANG, HALUAN—Persoalan jalur dua Bypass, dapat dituntaskan secepatnya jika Walikota Padang, Fauzi Bahar mampu memenuhi empat syarat yaitu, kepastian ganti rugi, sertifikat tanah, kejelasan pemindahan warga dan kejelasan ekonomi atau mata pencaharian masyarakat. “Jika empat persyaratan itu dipenuhi oleh Walikota, kita yakin pembebasan jalur dua Bypass akan berjalan lancar,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Rabu (27/2). Ia juga mengatakan, keberatan masyarakat untuk menyerahkan tanahnya pada pemerintah, karena pemerintah tidak mencarikan solusinya. Jika saja pemerintah memberikan solusi, maka tanpa Walikota minta pun, masyarakat pasti akan memberikannya secara sukarela. Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi II Roni Chandra mengatakan, Pemko Padang harus bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kepadanya, agar program yang diusung mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Mereka pun akan rela memberikan tanahnya. “Jika kepercayaan dari rakyat diperoleh Pemko, maka diyakini Walikota tidak akan susahsusah membebaskan tanah di jalur dua Bypass itu,” katanya. Dikatakannya, dengan adanya kepercayaan dan solusi yang jelas, persoalan yang selama ini membebani pemerintah akan selesai. (h/ade)
BANTUAN — Anggota DPRD Kota Padang, H Maidestal Hari Mahesa menyerahkan bantuan seragam untuk ratusan kader posyandu binaannya yang berada di Kecamatan Padang Utara dan Kecamatan Padang Barat. Tampak H Maidestal Hari Mahesa (tengah) foto bersama dengan perwakilan kader posyandu yang menerima bantuan seragam. IST
RESES KE DAPIL
Esa Bantu Ratusan Kader Posyandu PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang H Maidestal Hari Mahesa, Selasa (26/02) menggelar pertemuan dengan ratusan kader posyandu yang ada di Kecamatan Padang Utara dan Padang Barat. Kegiatan yang digelar bertepatan dengan masa reses anggota DPRD Kota Padang ke daerah pemilihan masing-masing itu, berlangsung di Masjid Al Irsyad, di kawasan Jalan Khatib Sulai-
man, Padang. Dalam kesempatan tersebut, H Maidestal Hari Mahesa yang lebih dikenal dengan panggilan Esa, berkenan menyerahkan bantuan dana transportasi serta pakaian untuk ratusan kader posyandu dari dua kecamatan yang selama ini secara intens telah dibina yang bersangkutan. “Pembinaan terhadap posyandu telah kita lakukan sejak tahun 2008 lalu. Awalnya kita hanya membina 38
posyandu saja. Namun, lama kelamaan jumlahnya terus bertambah. Saat ini posyandu yang dibina telah berkembang menjadi 70 posyandu. Bahkan hingga hari ini masih banyak posyandu lain yang ingin bergabung. Setiap posyandu dilayani oleh empat orang kader posyandu,” ujar Esa. Dijelaskan, pembinaan terhadap posyandu antara lain dilakukan dengan memberikan dana bantuan untuk kepentingan kegiatan pem-
berian makanan tambahan (PMT) untuk balita yang tergabung dalam setiap posyandu. Jumlahnya sebesar Rp 50 ribu untuk setiap posyandu. “Meski jumlah bantuan yang diberikan sangat terbatas, kita berharap dana bantuan tersebut bisa menunjang kegiatan yang berlangsung di setiap posyandu,” tambahnya. Menyadari minimnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan kader pos-
yandu, maka Esa juga berinisiatif untuk membantu dana transportasi untuk setiap kader posyandu binaannya. “Jumlahnya juga tidak terlalu besar. Tapi kita berharap, kader-kader posyandu tidak melihat dari sisi jumlah nominalnya semata, tapi juga melihat bahwa kita sangat menghargai pengabdian yang telah diberikan selama ini untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas,” papar Esa mengakhiri. (h/zal)
RS HB Saanin Over Kapasitas PADANG, HALUAN — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang memberikan bantuan senilai Rp4,5 juta untuk pasien RS HB Saanin, Padang. Bantuan dalam bentuk makanan seperti susu, telur, roti, gula, dan kacang hijau ini, diterima oleh Mirza dan Zulfa Elma dari Bagian Gizi RS HB Saanin, Rabu (27/2). Kepala Bidang Jaminan Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang, Batukar didampingi Kepala Seksi Jaminan Sosial dan Orang Terlantar serta Sakit, Zahirwan, usai menyerahkan bantuan, langsung mengunjungi pasien di kelas III, yang memiliki jamkesda. “Semoga bantuan yang kita berikan ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi pasien. Kita berharap, mereka lekas sembuh dan tak kembali lagi ke rumah sakit ini,” kata Batukar, Kepala Bidang Jaminan Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Kepala Perawatan, Wan Muharyati menyebutkan, bekerja di RS Jiwa ini a harus
banyak bersabar, maklun yang dirawat adalah pasien dengan gangguan jiwa. Terkadang ketika mereka lagi panik, langsung menjambak kita, malahan hingga baju sobek. Dikatakan, saat ini pasien yang dirawat 219 orang. Mereka ini terbagi dalam beberapa kriteria, ada di ruang VIP, kelas dan kelas III. Jumlah pasien yang dirawat pun terus meningkat. Nyaris setiap hari ada saja pasien yang diantar, jumlah mencapai 10 orang/hari. Sedangkan dulu hanya 3 orang/ hari. “Jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit ini jumlahnya terus bertambah, bisa 10 orang/hari. Kebanyakan mereka dirawat karena keinginannya tidak tercapai,” terang Wan Muharyati. Karena jumlahnya terus meningkat, maka tak tertampung lagi oleh rumah sakit. Tapi untuk sementara mereka tetap ditangani, sebab setiap pasien yang datang tidak boleh ditolak. Selain itu, banyak juga
Kepala Bidang Jaminan Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang H. Batukar, SE didampingi Kepala Seksi Jaminan Sosial dan Orang Terlantar serta Sakit, Zahirwan memberikan bantuan senilai Rp4,5 juta dalam bentuk makanan bergizi untuk n RS HB Sa’anin, Rabu (27/2). HUMAS
diantara mereka yang akhirnya sembuh dan kembali kerumahnya. Seorang disebut menderita penyakit jiwa (sychose), karena kepribadiannya terganggu dan kurang mampu menyesuaikan diri dengan wajar. Seringkali orang yang sakit jiwa ini, tidak merasa bahwa dia sakit, sebaliknya dia menganggap dirinya normal, bahkan lebih baik,
lebih unggul dan lebih penting dari orang lain. Penyebab gangguan jiwa itu ada 2 macam, yaitu disebabkan oleh adanya kerusakan pada anggota tubuh. Misalnya otak, sentral saraf atau hilangnya kemampuan berbagai kelenjar. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena keracunan akibat minuman keras, obat-obatan perangsang atau narkotik,
akibat penyakit kotor dan lain sebagainya. Kedua disebabkan oleh gangguan jiwa yang berlarutlarut sehingga mencapai puncaknya tanpa suatu penyelesaian secara wajar atau hilangnya keseimbangan mental secara menyeluruh, akibat suasana lingkungan yang sangat menekan, ketegangan batin dan sebagainya. (h/vie)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
PENGGELAPAN DANA PD
Serahkan Proses Hukum ke Polisi PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Padang, menyerahkan sepenuhnya persoalan kasus dugaan penggelapan dana oleh oknum pengurus DPC Partai Demokrat Kota Padang kepada Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar). “Kasus itu kami serahkan sepenuhnya kepada penyidik Dit Reskrimum Polda Sumbar. Bahkan, laporan tersebut sudah disampaikan kepada Gubernur Sumbar,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Padang, Masrizal kepada Haluan, Rabu (27/2). Dikatakannya, partai akan mengikuti mekanisme hukum yang berlaku
dan partai tidak akan memaksakan. Selain itu, partai akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk tindak lanjut kasus tersebut. “Kami hanya berharap yang terbaik terhadap penanganan kasus tersebut. Karena, kasus ini hendaknya menemukan solusi yang terbaik dan tidak semakin memperkeruh suasana,” katanya. Namun, kasus ini dapat saja lanjut atau berhenti tergantung dari partai sendiri. Sebelumnya, tiga oknum anggota DPRD Kota Padang diduga melakukan penggelapan dana partainya, dan telah dilaporkan oleh pengurus Partai Demokrat Padang, Masrizal pada 8 Oktober 2012 ke Dit Reskrimum Polda Sumbar. Mereka
diduga menggelapkan dana partai sebesar Rp132 juta lebih. Menurut dia, penggelepan dana Partai Demokrat itu baru diketahui ketika dilakukan pengalihana nama pemegang tabungan. Saat itu diketahui uang senilai Rp132 juta telah ditarik oleh pengurus lama. “Berdasarkan data rekening Partai Demokrat di Bank Nagari, terlihat dana telah ditarik sebesar Rp132 juta. Dana partai yang ditarik sebesar Rp132 juta lebih itu, diduga telah dibagikan, dengan ketua lama dan mendapatkan bagian sebesar Rp33 juta,” katanya. Namun ketua lama telah mengembalikan dana itu kepada pengurus DPC Partai Demokrat Padang, dengan tanda terima pengembalian uang. (h/ade)
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Dodi Nurja
11
>> Penata Halaman : Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Dana Pembangunan Irigasi Rp13,5 Miliar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, mengalokasikan anggaran pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di Luak nan Bungsu ini sebesar Rp13,5 miliar. Kegiatan itu, dalam rangka memperlancar aliran air irigasi ke lahan pertanian masyarakat, untuk meningkatkan produksi padi Kepala Bidang PSDA Dinas PU Limapuluh Kota, Yulianto dalam percakapan dengan Haluan, Rabu kemarin di Tabek Panjang, Kecamatan Payakumbuh, mengatakan, pembangunan dan rehabitasi jaringan irigasi tahun ini di Limapuluh Kota ini tersebar pada 13 kecamatan, sebanyak 115 paket. “Proyek pengairan tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun 2012 yang tak sampai 70 paket,”ulasnya. Menurut dia, seluruh kegiatan yang diprogramkan sudah termasuk pekerjaan normalisasi aliran Batang Harau di Kecamatan Harau, dengan alokasi dana mencapai Rp1 miliar. Normalisasi Batang Harau itu, sudah lama didambakan masyarakat khususnya di Nagari Harau, untuk mencegah terjadinya bencana alam banjir ketika musim penghujan. Selain itu ada 5 paket dana alokasi khusus (DAK) yakni, pembenahan irigasi bandar Baliak Sariak Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban sebesar Rp330 juta, rehab irigasi bandar Pulau Taram, Kecamatan Harau Rp330 juta. Irigasi Lubuak Bongka Pauh Sangik, Kecamatan Guguk sebesar Rp 385 juta, Pincuran Botuang Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru Rp275 juta. Tak hanya itu, pekerjaan jaringan irigasi yang cukup besar menyerap dana adalah kelanjutan pembangunan irigasi Gosan di Sungai Rimbang, Kecamatan Suliki. Pekerjaan irigasi tersebut sudah didanai dua kali anggaran miliaran rupiah, namun masih terbengkalai alias belum rampung. Tahun itu dilanjutkan lagi memanfaatkan dana sebesar Rp1,8 miliar. Dikatakan, jaringan irigasi itu Gosan mampu mengairi sawah petani ratusan hektare?. Sebagian lahan sawah petani di empat nagari itu masih mengharapkan air hujan, sehingga musim tanam hanya mampu dilakukan mereka maksimal sekali dalam setahun. Tahun ini, juga dilaksanakan pemasangan pipa lanjutan pembangunan air bersih bersumber dari Batang Maek Kuning. Kabid Cipta Karya, Dinas PU setempat Evi Novit menginformasikan, sumber air bersih tersebut berasal dari Batang Maek Kuning. Sumber itu memiliki air yang jernih dengan debit cukup besar sekitar 80 liter per detik, mampu memasok air bersih sampai ke Koto Tinggi utamanya untuk lokasi monumen nasional bela negara di Sungai Siriah dan sekitarnya. (h/zkf)
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
FUNGSIKAN DAN ANGGARKAN
Staf Ahli Bukan Tempat Parkir LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Sejumlah tokoh masyarakat Luak Limopuluah, meminta Bupati Alis Marajo agar memfungsikan Staf Ahli secara maksimal.
BAU BUSUK — Beginilah sejumlah toko di pasar bertingkat lantai II blok Timur Payakumbuh yang sudah lama mengalami kerusakan, namun masih dibiarkan saja. Sampah bertaburan dan bau busuk sangat menusuk hidung. Menjadi aneh, jika kota ini meraih Adipura. ZULKIFLI
Bupati Alis Marajo Memberikan Apresiasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, Dt.Sori Marajo, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terlaksananya kerjasama Haluan dengan Dinas Pendidikan setempat yang dijadwalkan mulai 1 Maret 2013 lusa. Kerjasama itu, dimaksudkan dalam rangka meningkatkan SDM guru dan murid, sekaligus diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan daerah ini. “Kita pantas memberikan apresisi kepada Kepala Dinas Pendidikan khususnya dan seluruh pengelola pendidikan secara umum, atas kerjasama itu. Sebab memungkinkan kepala sekolah maupun guru untuk menulis di media cetak, sehingga mampu mendorong guru SD membuat modul matematika dan IPA di masing masing sekolah,” ujar Alis
di ruang kerjanya, Selasa (26/2). Menurut dia, bidang studi matematika dan IPA merupakan kunci pembelajaran SD utamanya untuk siswa kelas 5 dan 6. “Jika mereka nanti mau dan mampu untuk belajar menulis, otomatis mereka terlatih, mereka bakal mampu membuat modul soal mata pelajaran yang strategis itu, “ujar Alis yang menjabat Bupati Limapuluh Kota untuk kedua kalinya. Hal senada juga disampaikan Kadis Pendidikan Limapuluh Kota, Desri yang dihubungi secara terpisah. Ia menyambut gembira terciptanya kerjasama tersebut, supaya pihak guru sekolah, siswa, OSIS, Kepala Sekolah, agar mampu memanfaatkan kerjasama untuk menulis rubrik pembelajaran, demi penunjang kepentingan pendidikan di daerah ini. Menurut dia, siswa diharapkan
mampu menjadi wartawan cilik meningkatkan SDM guna menyonsong masa depan yang lebih baik. Ia mencontohkan, sewaktu masih sekolah dulu, Desri mengaku sangat rajin menulis, sehingga ilmunya bertambah. Apalagi kini guru berlangganan koran, tentu kalangan pendidik ituu akan terbuka cakrawalanya dan mengetahui perkembangan dunia luar. Pengetahuan yang diperoleh tidak hanya ditelevisi, di surat kabar atau media cetak sangat banyak artikel mengenai pendidikan, banyak terdapat sumber ilmu lainnya, sehingga mereka terbuka pemikirannya. “Jangan sampai terjadi nanti, siswa lebih tahu perkembangan dunia dari guru, karena siswa rajin membaca. Mari kita jadikan mediai sebagai wadah menyampaikan kebijakan pendidikan,”ulasnya. (h/zkf/snt)
Jangan dijadikan sebagai ‘tempat parkir’ pejabat. Sebab, tantangan pembangunan semakin berat dan problem kemasyarakatan kian komplek. “Selama ini, staf ahli seperti dianak tirikan, belum difungsikan dengan maksimal. Terkesan hanya sebagai tempat parkir bagi pejabat penting yang terkena mutasi, sehingga mereka seakan hanya sebagai pelengkap penderita, “ungkap pemuka masyarakat Kecamatan Harau, Arius Sampeno Dt.Sinaro Garang menjawab Haluan di kantor bupati, Selasa. Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota priode lalu itu, kedepan sebaiknya pimpinan daerah bupati Alis Marajo dan Wabup Asyirwan Yunus, perlu serius untuk memberdayakan staf ahli. Untuk itu mereka perlu dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk beraktivitas di lapangan, seperti halnya pada daerah kabupaten kota lainnya di Sumbar. Dengan harapan supaya mereka mampu menjelaskan program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, dari berbagai sektor kepada masyarakat. “Jadi tidak ada kesan bagi pejabat yang merasa dianak tirikan,” ulas Arius yang akrab dipanggil dengan datuk itu. Hal senada juga dikatakan pemuka masyarakat Batu Balang, Kecamatan Harau, Nasrul Rasyid dan pemuka masyarakat Andaleh, Kecamatan Luak, Abdul Aziz Dt.Karongkong Kayo. Mereka juga berharap jangan ada
diskriminasi terhadap pejabat di lingkungan Pemkab , hendaknya sama sama diberdayakan. “Masih ada persepsi dari berbagai kalangan, bahwa jabatan staf ahli merupakan tempat parkir personil yang bermasalah, kurang disukai atau tidak mampu bekerja. Akibatnya, staf ahli tidak didukung fasilitas, seperti kendaraan, ruang kerja, anggaran dan lain, sebagai yang dimiliki kepala SKPD yang merupakan jabatan eselon II/b,” tegasnya.. Informasi yang dikumpulkan di kantor bupati, staf ahli tenyata belum memiliki kendaraan dinas dan anggaran. Itu diakui staf ahli bupati bidang pembangunan Sevina Rozalen dan staf ahli bidang ekonomi, Taufik Hidayat. Keduanya mengakui, staf ahli belum didukung kendaraan dinas, kalau ada penugasan yang diketahui setelah apel pagi, lebih lagi acara dimulai pukul 09.00 Wib, maka staf ahli beserta Kabag Umum kerepotan mencar kendaraan dinas yang tidak dipakai hari itu. Pada hal Permendagri nomor 11 tahun 2007 sudah mengatur tentang standar sarana persarana kerja pemerintah daerah. Sedangkan Bupati Alis Marajo yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (26/ 2), menuturkan staf ahli didorong menjabarkan visi dan misi 9 prioritas pembangunan di Limapuluh Kota, sesuai dengan RPJMD. Sebab kebijakan yang dibuat berdasarkan aturan, tidak ada kegiatan yang tidak punya dasar. Bicara pengadaan kendaraan dinas, ruang kerja dan fasilitas pendukung lain, bupati mengaku sudah menyerahkan persoalan itu kepada Sekda. “Kita sudah mendorong Sekda untuk memasukkan anggaran ke RKA untuk kebutuhan staf ahli mulai dari kendaraan dinas, peralatan maupun anggaran untuk menunjang kegiatan staf ahli yang berjumlah lima orang itu,” sebutnya. (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Rahmi
BUKITTINGGI 13
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
PEMERHATI PERKOTAAN
Kepentingan Hambat Pembangunan BUKITTINGGI, HALUAN— Pemerhati Perkotaan Bukittinggi, Zul Ifkar Rahim menilai pemerintah Kota Bukittinggi masih berpikir secara lokal dalam membangun Kota Bukittinggi, serta tidak mengkaji tatanan kota pada masa mendatang.
Alumni SMA 1 Gelar Operasi Katarak BUKITTINGGI, HALUAN—Penyelenggaraaan operasi katarak secara gratis oleh Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Landbauw) Bukittinggi untuk tahun 2013 ini dilaksankan atas kerjasama dengan Kodim 0304/Agam yang direncanakan bertempat di RST Bukittinggi. Pelaksanaan kegiatan ini melalui Tim Peduli Kemanusiaan IASMA 1 Bukittinggi yang sangat dinantikan masyarakat. “Penyelenggaraan kegiatan operasi katarak tahun ini adalah untuk keempat kalinya dilakukan olehTim Peduli Kemanusiaan IASMA 1 Bukittinggi. Selama tiga tahun terakhir pelaksanaanya di RSAM Bukittinggi. Namun untuk tahun ini diselenggarakan di RST melibatkan Kodim 0304/Agam,” kata Indria Flowerina, panitia pelaksanan operasi katarak dalam percakapannya dengan Haluan kemarin. Menurutnya, khusus untuk kegiatan operasi katarak, pihak IASMA 1 Bukittinggi selama tiga tahun terakhir telah melaksanakan untuk 161 mata/ orang. Pertama dilaksanakan pada 2010 (33mata/ orang), 2011 (38 nmata/orang) dan pada 2012 telah dioperasi katarak sejumlah 96 mata/orang. Sedangkan untuk tahun ini direncanakan untuk 100 mata/orang, pelaksanaannya dari 5 sampai 7 April depan. “Saat ini kita sebagai panitia sedang menjaring calon pasien untuk operasi katarak, yang meliputi calon dari berbagai pelosok daerah di Agam dan Bukittinggi,” kata Indria menambahkan. Operasi katarak yang dilaksanakan IASMA Bukittinggi ini bekerjasama dengan pihak Perdami Sumbar, sedangkan biaya operasi untuk satu mata mencapai Rp1.250.000,- lebih sepenuhnya ditanggung pihak IASMA. Ditambahkan, pelaksanaan selama tiga tahun terakhir, itu melibatkan petutgas dari Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi serta dukungan moril dari kedua kepala daerah. (h/sms)
SEMRAWUT— Beginilah kondisi Jalan By PassAur Kuning setiap hari pasar, Rabu dan Sabtu. Kesemrawutan dan tidak optimalnya pengaturan lalu lintas dinilai pengamat perkotaan sebagai salahsatu penyebab sulitnya Kota Bukittinggi untuk berkembang. HASWANDI
Menurutnya, kondisi ini disebabkan banyaknya kepentingan para pejabat atau kelompok tertentu dalam suatu proyek pembangunan. “Jika pemerintah serius, dan betulbetul membangun Kota Bukittinggi, dalam waktu tiga hingga lima tahun saja Kota Bukittinggi bisa mengalami kemajuan. Sayangnya, berbagai kepentingan yang tidak berpihak kepada masyarakat membuat kota wisata ini bisa terancam hancur,” ujar Zul Ifkar Rahim saat ditemui Haluan di Bukittinggi, Rabu (27/2). Menurut Zul, ada beberapa isu kota yang membuat Kota Bukittinggi tidak berkembang, diantaranya menurunnya daya dukung pasar terutama di kawasan Pasar Atas, memudarnya keberadaan bangunan dan kawasan bersejarah (heritage), menurunnya estetika kota, terbatasnya ketersediaan lahan parkir dan belum optimalnya sistem pengaturan lalu lintas. Selain itu, tidak berkembangnya Bukittinggi juga disebabkan kesemrawutan tata guna dan fungsi kawasan perdagangan, menurunnya fungsi pelayanan perdagangan regional, rawan bencana geologi, terbatasnya ketersediaan air bersih, serta tingginya ekspansi bangunan komersial terhadap kawasan pemukiman dan
bersejarah. “Menurunnya kualitas lingkungan pemukiman, luas kota yang terbatas serta pusat pelayanan pemerintah yang kurang strategis juga menyebabkan Kota Bukittinggi tidak bisa berkembang dengan baik,” jelas Zul Ifkar Rahim. Zul Ifkar berpandangan, jika Kota Bukittinggi ingin maju dan berkembang, Ia menyarankan kepada pemerintah untuk membentuk design bangunan pada setiap titik hingga di tingkat kelurahan. Design bangunan tersebut menurutnya harus memperhatikan kearifan lokal, menunjang karakter unik dan landscap Kota Bukittinggi, memperhatikan faktor teknis dan mitigasi serta harus berpihak kepada masyarakat banyak. Untuk mencapai hal tersebut, Zul Ifkar juga mengingatkan kepada pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia (sdm), agar dalam menjalankan tugasnya lebih professional, serta mengetahui apa yang harus dilaksanakan. Lebih lanjut Zul Ifkar mengatakan, ada empat sasaran yang wajib dipertimbangkan dalam suatu proyek pembangunan, diantaranya harus memenuhi unsur aman, nyaman, produktif dan unsur berkelanjutan. (h/wan)
Disdikpora Targetkan Siswa Berkaidah BUKITTINGGI, HALUAN— Bidang pendidikan di Bukittinggi sejak sepuluh btahun terakhir selalu terdepan dalam hasil UN (Ujian Nasional) di Sumbar. Tidak hanya sekolahnya, tetapi juga siswanya terbaik di Sumbar, bahkan sampai ke tingkat nasional. Demikian dikemukan Kepala Dinas Pendidikan Dra Elia Makmur dalam percakapannya dengan Haluan kemarin. Oleh karena itu, lanjutnya, mengingat prestasi pendidikan di kota wisata ini darin
tahun ke tahun mengalami kemajuan, maka program pendidikan lebih berorientasi kepada bagaimana menjadikan siswa sebagai manusia yang cerdas, bermutu, berkarakter, mempunyai dasar akidah yang kuat, sehingga tujuan pendidikan tercapai, disamping tetap mempertahankan prestasi belajar dan mengajar. ”Soal ranking tidak dipermasalahkan dalam UN 2013 yang akan dilaksanakan tidak lama lagi. Tujuan utama dilaksanakan pendidikan itu adalah untuk membentuk
generasi muda yang cerdas dan bermutu, berkarakter, serta mempunyai nilai-nilai dasar akidah yang kuat serta tentunya bermanfaat bagi bangsa dan negara ini,” ungkap Elia Makmur. Berdasarkan data Disdikpora Bukittinggi, untuk tingkat SD siswa yang akan ikut dalam UN nantinya mencapai 2.437 orang, tingkat SLTP negeri dan swasta serta tsanawiyah 2.582 siswa. Sementara untuk tingkat SLTA khususnya SMA dan MAN, 2.369 siswa dan untuk SMK negeri dan
swasta mencapai 1.408 siswa. Untuk pelaksanaan UN ini, sebelumnya dilaksanakan tahapantahapannya. Diawali dengan pendataan siswa yang bakal mengikuti UN nantinya. Dan, itu sudah berlangsung Januari lalu, dan seluruh sekolah yang bakial mengikuti UN tersebut sudah terdata “Ini penting ditekankan, bahwa Bukittinggi tidak lagi semata-mata mengejar prestasi, mengejar juara, tetapi juga masuk ke tingkat yang ideal, yakni bagaimana melahirkan anak didik
yang mampu menciptakan lapangan kerja dan membangun negeri ini serta menjadi generasi penerus yang andal dan kuat,” ujar Ellia Makmur. Persiapan menghadapi UN ini kota wisata Bukittinggi memang tidak gembar gembor. Hanya saja tindakan yang dilakukan di lapangan harus nyata. Dan itulah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, sejak Oktober 2012 lalu dan sejalan dengan itu, para guru sudah
>> Editor : Afrianita
ditingkatkan pengetahuannya. “Kita hanya melaksanakan pendidikan, dan bila memang mereka menempati posisi teratas di Sumbar atau bahkan tingkat nasional, itu adalah lebih baik dan kita syukuri. Namun bukan sematamata itu yang menjadi tujuan utama. Tujuan pendidikan tentunya membentuk anak didik sebagai manusia yang memiliki ilmu pengetahuan dan berkarakter, berguna di mana pun dia berada,” tambah Elly. (h/sms)
>> Penata Halaman : Jefli
14
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Jefli
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Kontraktor Lokal tak Kalah Saing PADANG, HALUAN — Selain tanggung jawab moril yang lebih tinggi akan pekerjaan, daya saing juga kontraktor lokal tak kalah ketimbang kontraktor dari luar.
FURNITUR — Toko Deffada Furniture di Jalan Veteran Padang. Menawarkan beraneka ragam furniture cantik. CITRA
Rupiah Masih Aman JAKARTA, HALUAN — Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menjelaskan, nilai tukar rupiah di level Rp 9.600-Rp 9.800 per dollar AS dinilai masih aman. Level ini masih aman, baik di sisi eksportir maupun importir. “Nilai tukar rupiah saat ini masih aman. Diperkirakan, di semester I2013 ini, rupiah masih akan bergerak di level itu. Ini masih aman,” kata Destry di Jakarta, Rabu (27/2). Destry menegaskan, pelemahan nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh masalah fundamental, yaitu kinerja ekspor belum membaik dan
LINGKAR
permintaan dollar AS di pasar cenderung lebih tinggi dari penawaran. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) kini sudah memiliki cadangan dollar AS lebih banyak. Namun, karena rupiah terus melemah, bank sentral terus menggelontorkan dollar AS ke pasar. “Dalam sebulan lalu, cadangan devisa BI habis 4 miliar dollar AS untuk stabilisasi rupiah,” tambahnya. Namun, penggelontoran cadangan devisa yang mencapai 4 miliar dollar AS ini tidak hanya untuk stabilisasi rupiah saja, tetapi juga untuk pembayaran importir dan pemba-
yaran utang swasta. Sebenarnya, sebut dia, menaikkan nilai tukar rupiah ini cukup gampang, yaitu menaikkan suku bunga acuan. Imbasnya, aliran dana asing akan semakin banyak masuk ke dalam negeri dan Indonesia tidak akan kekurangan dollar AS. Namun, untuk melakukan itu, tentu ada dampaknya, yaitu tidak bagus bagi perekonomian nasional. Padahal, kata Destry, pemerintah harus menjaga keseimbangan, baik dari sisi fiskal maupun sektor riilnya.“Untuk itulah, pemerintah melakukan hilirisasi sehingga kita tidak akan
banyak tergantung dari impor,” tambahnya. Meski rupiah melemah, perekonomian dalam negeri masih tertolong dengan arus dana asing masuk (capital inflow) dan foreign direct investment. Kondisi ini disebabkan perekonomian China dan India yang diharapkan bisa menopang pertumbuhan ekonomi di negara berkembang masih belum naik signifikan sehingga arus dana asing masih berpeluang masuk ke dalam negeri. Imbasnya, nilai tukar rupiah diharapkan tidak akan tertekan lagi dan masih stabil di level saat ini. (h/inl)
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Kontraktor (LPJK) Sumbar Muhammad Dien dan Ketua Gapensi Sumbar Darmizon pada Haluan di Sekretariat Gapensi Jl. Khatib Sulaiman Padang, Rabu (27/2). “Siapa bilang kontraktor lokal kita kalah saing dengan kontraktor dari luar? Tidak benar itu, malahan mungkin kontraktor lokal lebih bagus dari kontraktor dari luar,” ujar Darmizon. Dikatakan Darmizon, bukan tanpa alasan dirinya mengatakan demikian, karena pada kenyataannya proyek yang dikerjakan kontraktor lokal, selalu baik dan sesuai bestek. Hal demikian dibenarkan M. Dien. Dikatakannya, selama ini belum pernah ada laporan yang mengatakan pekerjaan kontraktor lokal tidak beres atau tak sesuai bestek. “Sebaliknya, banyak proyek yang dikerjakan kontraktor dari luar, justru tak selesai dan terbengkalai. Nah, kalau proyek gagal, dan yang mengerjakan kontraktor luar, tentu sulit penyelesaiannya,” ujar M. Dien.
Sementara itu Dharmizon mencontohkan beberapa proyek yang sukses dan dikerjakan kontraktor lokal contohnya Dinas Peternakan Sumbar dengan nilai proyek sekitar Rp18 Miliar. Kemudian juga pengerjaan Gedung Bank Nagari dengan nilai proyek sekitar Rp7,6 Miliar. Lalu pembangunan Gedung BNI di Jl. Proklamasi dan BNI Jl. Dobi. Sebaliknya, beberapa proyek cendrung gagal dilaksanakan oleh kontraktor dari luar misalnya BNI di Solok dan Jl. A Yani. “Kalau kontraktor lokal pekerjaannya tidak beres, mereka akan lebih gampang dicari, karenanya tanggung jawab moril dalam pekerjaannya juga lebih tinggi. Kalau kontraktor dari luar? Kemana akan dicari. Lagian siapa yang bisa memastikan kompetensi dari para kontraktor dari luar itu,” tambah Darmizon. Dikatakan Darmizon lagi, saat ini ada sekitar 3.400 badan usaha kontruksi yang terdaftar dan aktif di Gapensi Sumbar. Namun diperkirakan, hanya sekitar 30 persennya saja yang mendapat pekerjaan. Dikatakan M. Dien, untuk proyek dengan grade lima ke atas atau nilai proyek di atas Rp2,5 Miliar, hampir 80 persen dikuasai kontraktor dari luar. “Kita seperti jadi penonton saja di negeri sendiri. Peran pemerintah sebagai Pembina belum sepenuhnya dirasakan oleh dunia jasa kontruksi. Belum ada keberpihakan dari pemerintah terhadap pengusaha lokal,” tutup M. Dien. (h/ita)
THE PERFUME SHOP
Keltan Safira Dibantu Alat Pembuat Biogas AGAM, HALUAN — Kelompok Tani (Keltan) Safira Nagari Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang ditunjuk oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai Kawasan terpadu Pemanfaatan Hasil Limbah Kotoran Ternak menjadi Biogas dan Pupuk Organik. Kabid Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam Sayfrizal, kepada Haluan Rabu (27/2) mengatakan, Keltan Safira merupakan salah satu keltan yang mendapatkan bantuan dari beberapa keltan di Sumbar karena ditunjuk menjadi kawasan terpadu pemanfaatan limbah daerah. Kegiatan ini didukung oleh Bidang Penguatan Kelembagaan Koperasi dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah melalui Deputi Rentrokrisasi Usaha Kementrian Koperasi, UMKM Republik Indonesia. Untuk membantu keberhasilannya penunjukan tersebut, Keltan Safira akan medapatkan satu unit alat pembuat biogas diperkirakan harganya lebih kurang Rp13 hingga Rp14 juta. Bantuan ini diserahkan pengelolaannya melalui Koperasi Unit Desa (KUD) Canduang Koto Laweh. Syafrizal menjelaskan, dimanfaatkannya Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Bagi Kelompok Sentra Peternak Sapi di Sumatera Barat menjadi kawasan Pembuatan Biogas itu dipicu karena saat ini mahalnya harga gas. Keltan Safira ditunjuk sebagai tempat kawasan terpadu pemanfaatan hasil limbah setelah diadakan survey langsung kelokasi keltan, Keltan Safira saat ini telah memiliki 30 orang anggota yang dipimpin oleh Drs.Hadrial. kelompok ini memiliki 60 ekor sapi dan keltan ini beralamat di Halaman Panjang Batu Barantai Nagari Canduang koto Laweh Kecamatan Canduang. Syafrizal berharap dengan ditunjuknya Keltan Safira menjadi tempat kawasan terpadu pemanfaatan hasil limbah kotoran ternak, memberikan mamafaat bagi masyarakat. (h/yat)
Parfum Kelas Dunia PADANG, HALUAN — Baru sekitar empat bulan buka di Basko Grand Mall, The Perfume shop akan buka cabang di tempat lain. The Perfume shop mengusung brand Parfum Paris, diserbu banyak pecinta parfum kelas dunia. Di antaranya para pejabat dan artis di Kota Padang. Hauliah, pengelola The Perfume Shop mengatakan, ada 50 brand parfume kelas dunia yang disediakan. Segmennya memang untuk kelas menengah ke atas. Pasalnya, harga yang ditawarkan tidak bisa dibilang murah. “Tujuan kita memang untuk kelas menengah ke atas. Jadi, walaupun tidak semua kalangan konsumen kita, kita tetap mempunyai nama di Kota Padang,” tuturnya. Ia menambahkan, The Perfu-
me Shop ini merupakan cabang satu-satunya yang ada di Kota Padang. Walaupun begitu, masyarakat Kota Padang sudah mengenal merek-merek parfum yang disediakan. Apalagi, katanya brand pendukung yang di gunakan adalah artis-artis mancanegara. “Memang tidak heran kalau kita mengusung brand parfum yang di pakai oleh artis mancanegara. Karena, memang itulah yang kita tawarkan kepada pecinta parfum kelas dunia. Namun, jangkauan dari segi harga tidak akan kalah antara membeli dengan memakai. Tidak usah cemaslah, ada timbal baliknya,”kata Hauliah. Sementara itu, mengenai harga yang ditawarkan oleh The Perfume Shop mulai dari Rp250.000 sampai jutaan rupiah.
Dengan harga yang segitu tidak bisa dibilang murah, ada banyak kocek yang harus keluar untuk menikmati keharuman dunia. “Memang pecinta Parfum dunia saja yang bisa menikmati keharumannya. Lebih 50 brand parfume yang ada di The Perfume Shop,” katanya lagi. Saat ini the Perfume Shop launching Perfume merek Tour Man Sport. Merek baru ini sudah lebih dari 3 bulan. Merek lain yang banyak diminati seperti jaguar, police farfum, zippo, dan rose glace. Ketika disinggung tentang omset. Minimal perhari Rp3 juta rupiah The Ferfume Shop meraup keuntungan. Namun demikian, Hauliah optimis akan bisa berkembang pesat di Kota Padang.
TENANT The Perfume shop di Basko Grand Mall. Mengusung brand Parfum Paris, diserbu banyak pecinta parfum kelas dunia. Diantaranya para pejabat dan artis di Kota Padang. OSNIWATI “Basko Grand Mall inikan tergabung dengan Basko Hotel. Jadi ketika para artis dan pejabat daerah ada kegiatan atau menginap di Basko Hotel akan mampir ke The Ferfume
Shop,”kata Haulia. The Ferfume Shop memang tepat berada di lantai 3 Basko Grand Mall. Ketika pelanggan hotel menuruni tangga maka akan langsung ditemui The Ferfume Shop. (h/cw-oos)
RubrikGaleriUsaha
Makan Nasi Sepuasnya di Kedai Kopi Nuno’s PENGUNJUNG Kedai Kopi Nuno’s. Bagi yang ingin makan siang dengan porsi nasi sebanyak yang diinginkan ditemani dengan lauk-lauk nikmat dan bergizi, silahkan datang ke Kedai Kopi Nuno’s di Jalan Rasuna Said No. 97 Padang. PADANG,HALUAN — Bagi yang ingin makan siang dengan porsi nasi sebanyak yang diinginkan ditemani dengan lauk-lauk nikmat
dan bergizi, silahkan datang ke Kedai Kopi Nuno’s di Jalan Rasuna Said No. 97 Padang. Kedai Kopi Nunos yang sebe-
lumnya hanya menghadirkan menu minuman, sekarang telah berkreasi dengan menu makan siang murah meriah maupun makanan ringan. Hal ini sebagai bentuk promosi dalam rangka memperkenalkan tempat baru Kedai Kopi Nunos yang berlokasi di Jalan Rasuna Said No.97 Padang Baru. Menurut Penanggung Jawab Kedai Kopi Nunos, Ikhlas, program makan nasi sepuasnya ini berlangsung dari pukul 12.00 sampai 16.00 WIB setiap harinya. Pengunjung bisa menikmati berbagai menu pilihan seperti dendeng, ayam, ikan, maupun rendang. “Program ini rencananya akan berlangsung seterusnya. Melalui konsep prasmanan, pengunjung
bisa memilih lauk yang mereka inginkan serta nasi sebanyak yang mereka mau,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (27/2). Sementara itu, harga yang ditawarkan juga terjangkau. Hanya dengan membayar Rp15. 000, pengunjung diperkenankan mengambil satu lauk, sayuran, dan sambal lado. “Pilihan menunya beragam dan rasanya juga tidak kalah dengan rumah makan lain,” tambahnya. Selain itu, menu minuman pilihan juga tetap ditonjolkan Kedai Kopi Nunos seperti menu kopi dengan pilihan Cappucino, Caffe Latte, Americano, Hazelnut Latte. Kemudian terdapat pula menu makanan ringan lain seperti omelet keju, indomie
rebus kornet keju, nasi goreng dan lainnya. “Dengan tempat yang baru dan juga menu tambahan baru, Kedai Kopi Nunos tetap mempertahankan ciri khasnya minumannya yaitu kopi,” tutur pria yang akrab disapa Iik ini. Lokasi Kedai Kopi Nunos yang baru tidak jauh dari lokasi lamanya di Jalan Rasuna Said No.95 D dengan ruangan yang lebih luas dan konsep yang baru diharapkan kedepannya Kedai Kopi Nunos dapat melayani pengunjung secara maksimal. Iik berharap Kedai Kopi Nunos dapat berkembang dan lahir kedai-kedai Nunos di daerah lain. “Semoga bisa berkembang dan berekspansi ke daerah lain,” harapnya. (h/cw-ncv)
RUMAH BURUNG
Hobi Sambil Berbisnis PADANG, HALUAN—-Sehari-hari dapat menghibur diri dengan kicauan-kicauan burung dari berbagai jenisnya. Burung tersebut adalah merpati kipas, barabah jangguik, burung daun, beo, platuk dan sebagainya. Rumah burung ini berada di dekat simpang lampu merah Jalan Raden Shaleh Pasar Pagi Purus Padang. Tentunya sangat potensial untuk berbisnis, sehingga rumah yang ditempati seharihari inipun disulap menjadi
rumah burung, Kata Asril, pemilik rumah burung di Jalan Juanda Nomor 3. Pihaknya menyatakan diusianya yang sudah tua (62 tahun), merupakan usia pensiun untuk bergembira dirumahnya. Sekaligus dapat menyenangkan diri ditengah kesunyian dimasa tua. Karena teman-temannya banyak yang telah pergi ke alam kubur. Selain menjual berbagai jenis burung, di rumah burungnya juga menjual makanan burung dari segala macam
jenis burung. Selain itu, juga menjual sangkar burung dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Harganyapun terjangkau berkisar Rp40 ribu sampai Rp200 ribu. Omsetnya sehariharipun berkisar sebesar Rp200.000-Rp500.000 rupiah yang banyak berasal pembelian makanan burung pelanggannya yang merupakan pecinta burung. Dia menegaskan, biasanya pembeli sangat ramai jika dihari sabtu atau minggu
yang merupakan hari berlibur. Dahulu usaha rumah burung ini, berawal dari modal lima ratus ribuan saja. Berawal dari hobi mengkoleksi jenis burung. Namun berkat kepercayaan dari mitranya, sekarang berkembang pesat. Dan omsetnya telah berkembang sekitar belasan juta rupiah perbulannya. Sementara itu, Fauzi seorang polisi yang sehari-hari dinas di Polresta Padang menyatakan, dirinya telah
langganan sejak setahun lalu. Memelihara sepasang burung barkit di rumahnya merupakan kebahagian yang menghiasi rumahnya. Selain itu, dapat menekan rasa letih dan stress setelah bekerja. “Burung merupakan binatang rumahan yang selalu memberikan bunyi kicauankicauan yang akan membahagiakan orang-orang yang ada di rumah tersebut. Lagi pula pembelian dan perawatan burung juga tak terlalu mahal.”ungkap polisi muda ini.(h/cw-lex)
ASRIL (62 th), Pemilik rumah burung bersama fauzi Anggota Polresta Padang sedang di rumah burung. ALEX >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Irvand
16
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Calderon: Mourinho Bersiap ke PSG MADRID, HALUAN – Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon beropini, sekaligus memprediksi bahwa Jose Mourinho bakal segera bergabung dengan PSG pada musim depan. Pada musim 2012/13, Cristiano Ronaldo dkk kerap diselimuti masalah yang menyinggung masalah internal. Masalah tersebut juga tidak jauh dari sang Presiden, Mou, dan para pemain Los Blancos. Menurutnya, perekrutan The Special One menyalahi tradisi klub. Ia juga meyakini bahwa mantan manajer Chelsea itu bakal segera bergabung Paris SaintGermain pada musim depan. “Tidak biasanya Madrid memiliki pelatih yang gemar melontarkan kritikan di media. Ini jelas menyalahi aturan tradisi klub. Los Blancos hanya berbicara di atas lapangan hijau.” ucap Calderon seperti dilansir TalkSPORT. “Saya yakin Mou akan segera pergi dan bergabung dengan PSG. Dia memang pernah memberikan pernyataan untuk tetap bertahan, tetapi saya menilai hal itu sangat mustahil terealisasi. Karena Real Madrid tidak akan cocok dengan gaya kepelatihan Mourinho.” Pria berumur 61 tahun itu juga menyalahkan kebijakan Florentino Perez (Presiden Los Blancos saat ini) yang merekrut The Special One pada 2012 silam. “Ya, ini salah Perez. Mourinho tak berniat menipu siapapun, ia hanya bersikap menjadi dirinya sendiri. Ketika Florentino hendak merekrutnya, ia sadar berhadapan dengan siapa” tutup Calderon. (h/net)
17
Nasri ke Inter? MILAN, HALUAN – Internazionale Milan dikabarkan tengah memburu tanda tangan gelandang Manchester City, Samir Nasri pada bursa transfer musim panas mendatang. Kepergian pengatur serangan Inter, Wesley Sneijder ke Galatasaray bulan Januari kemarin membuat Nerrazzuri membutuhkan tenaga tambahan di lini tengah. Dan nama Nasri disebut bakal menjadi pengganti Sneijder di skuad Andrea Stramaccioni. Bandrol sebesar 20 juta poundsterling pun kabarnya sedang dipersiapkan oleh La Beneamata, untuk memboyong pemain internasional Prancis itu. Harga tersebut lebih rendah jika dibanding harga pembeliannya dari Arsenal 2011 silam. Sejak didatangkan dari Emirates, performa Nasri memang terbilang susah berkembang. Penampilannya dinilai masih kalah jika dibandingkan dengan nama-nama seperti David Silva dan James Milner. Kritik dari manajer Roberto Mancini terkait kontribusinya bagi tim, serta situasinya di skuad The Citizens yang kian memburuk disinyalir bakal memperlebar pintu keluar Nasri dari Etihad. (h/net)
>> Editor : Rio Surya Wijianto
>> Penata Halaman : Jefli
18 OLAHRAGA
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
POJOK ARENA Alain Prost Harapkan GP Prancis di 2014 PARIS, HALUAN — Hasrat Prancis untuk kembali ke kalender balap F1 sejauh ini belum terwujud. Tetapi Alain Prost berharap ‘Jet Darat’ akan bisa berpacu di Prancis pada tahun 2014. Sejak kali terakhir menggelar balapan F1 pada tahun 2008 lalu, dengan Felipe Massa tampil sebagai pemenang, Prancis belum kembali menggelar balapan di ajang itu. Pada tahun 2011 dan 2012, sempat berhembus adanya kemungkinan Prancis sedang berusaha masuk kalender lagi di musim 2013. Sirkuit Magny Cours dan Paul Ricard pun telah disebut-sebut sebagai kandidat lintasan yang kemungkinan akan digunakan. Akan tetapi, sejauh ini hal itu tampak belum akan terwujud. Menurut Prost, peraih empat gelar juara dunia F1 yang berasal dari Prancis, musim 2014 akan lebih realistis untuk dibidik. “Aku masih membaca di surat kabar bahwa masih ada peluang untuk 2013,” kata Prost, yang juga terlibat dalam negosiasi GP Prancis, kepada Sport24 yang dikutip F1sa. “Tentu saja itu mustahil. Namun, untuk 2014, ada kemungkinan yang terbuka. Masih ada beberapa seri balapan yang diragukan, tapi juga proyek-proyek baru yang dipertimbangkan (bos F1 Bernie) Ecclestone,” jelas Prost. (h/net)
KICK OFF — Semen Padang melangsungkan laga kandang perdana mereka di IPL tanpa mengeluarkan keringat, pasalnya lawan yang akan mereka jamu, Arema Indonesia IPL tidak datang ke Padang. RIVO SEPTRI
Syafrizal Bakhtiar: Angkat Citra Olahraga Sumbar
ANDRES
1. Jorge Lorenzo Yamaha 2m00.282s 2. Dani Pedrosa Honda 2m00.651s 3. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 2m00.907s 4. Marc Marquez Honda 2m00.992s 5. Valentino Rossi Yamaha 2m01.065s 6. Alvaro Bautista Gresini Honda 2m01.208s 7. Stefan Bradl LCR Honda 2m01.485s 8. Nicky Hayden Ducati 2m01.778s 9. Andrea Dovizioso Ducati 2m01.803s 10. Bradley Smith Tech 3 Yamaha 2m02.023s 11. Andrea Iannone Pramac Ducati 2m02.608s 12. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 2m02.905s 13. Michele Pirro Ducati 2m02.920s 14. Katsuyuki Nakasuga Yamaha 2m02.946s 15. Wataru Yoshikawa Yamaha 2m03.354s 16. Hector Barbera FTR-Kawasaki 2m03.428s 17. Ben Spies Pramac Ducati 2m03.460s 18. Randy de Puniet Aspar Aprilia 2m03.518s 19. Hiroshi Aoyama FTR-Kawasaki 2m03.990s 20. Danilo Petrucci Ioda Suter-BMW 2m04.279s 21. Karel Abraham Cardion Aprilia 2m04.350s 22. Takumi Takahashi Honda 2m04.512s 23. Colin Edwards FTR-Kawasaki 2m04.656s 24. Yonny Hernandez PBM Aprilia 2m04.671s 25. Claudio Corti FTR-Kawasaki 2m04.709s 26. Bryan Staring Gresini FTR-Honda 2m05.439s 27. Lukas Pesek Ioda Suter-BMW 2m06.206s 28. Michael Laverty PBM-Aprilia 2m07.721s
Semen Padang Menang WO JELANG TDS 2013
Bukittinggi Alokasikan Rp 1,2 Miliar BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi yang mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah (grand start) Tour de Singkarak (TdS) ke 5 yang diselenggarakan awal Juni nanti, mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 1,2 milyar. “Persiapan kita untuk tahun ini harus lebih baik dari tahuntahun sebelumnya. Sebab TdS, jelas memberikan dampak positif kepada masyarakat Bukittinggi.” Demikian dikemukakan Walikota Bukittingi H Ismet Amziz ketika menjawab Haluan di ruang kerjanya kemarin. Menurut walikota, TdS sudah menjadi semacam agenda olahraga dan pariwisata dunia. “Sebab ketika kami diundang ke Paris, saya menyaksikan sendiri hampir setiap hari TdS dan kota Bukittinggi muncul dan dibahas siaran di televisi. Di Paris sendiri, Tour de Paris, itu sudah menjadi bagian kehidupan ekonomi pariwisata warganegaranya. Sebab TdS termasuk lima
wisata dunia,” ungkapnya. Oleh karena itu, sebagai tuan rumah, penyelenggara grand start Tour de Singkarak, warga kota wisata Bukittinggi diharapkan menyambutnya dengan sangat antusias. Sehari sebelumnya, juga diselenggarakan berbagai kegiatan yang menyemarakkan kota sebagai demam TdS. “Saya yakin masyarakat menyambutnya antusias, sebab setelah empat kali event ini dilaksanakan, meskipun bukan sebagai tuan rumah, hasilnya sudah dirasakan masyarakat. Mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Ismet Amziz menambahkan. Menurut walikota, berdasarkan data yang ada, TdS juga memberikan kontribusi terhadap peningkatkan retribusi menjadi Rp 4,4 milyar, sedangkan PDRB mencapai 6,11 persen atau sekitar Rp 21,701 pada 2011 lalu. Kemudian jumlah wisatawan meningkat 3.508 wisatawan yang berkunjung ke kota wisata Bukittinggi dengan
lama menbginap ratra-rata tiga hari. “Jumlah pengunjung pasti meningkat, kemudian jumlah uang yang beredar dengan sendirinya juga meningkat.” Dalam rangkaian acara deman Td Situ, pihak panitia dari Pemko Bukitinggi juga menyelenggarakan pameran di sekitar taman Jam Gadang dan sekitar pedestrian. Pelaksanaan rangkaian acara ini tidak lain untuk menyambut TdS dengan antusias. Kemudian pada malamnya, juga di taman Jam Gadang, adalah acara pembukaan secara resmi, sekali gus rangkaia acara hiburan kesenian tradisional, sebelum grand start keesokan harinya. Alokasi anggaran sebesar Rp 1,2 milyar, jelas walikota, adalah wajar sebagai tuan rumah yang sudah pasti mendapat kesempatan lebih dalam pelayanan akomodiasinya. Disamping juga ada anggaran dari APBN yang dikelola panitia pusat dan propinsi serta masing-masing daerah yang dilalui TdS. (h/sms)
Giliran Lorenzo Tercepat di Sepang SEPANG, HALUAN — Jorge Lorenzo mengambil alih posisi teratas pembalap dengan catatan waktu terbaik di hari kedua sesi tes pra musim di Sirkuit Sepang. Jagoan Yamaha itu mengalahkan Dani Pedrosa yang kali ini duduk di posisi dua. Catatan waktu terbaik yang dibukukan Lorenzo, Rabu (27/2), adalah dua menit 0,282 detik. Hasil tersebut lebih baik yang yang dibuat Lorenzo pada hari pertama
kemarin (dua menit 1,815 detik), di mana dia cuma bisa duduk di posisi kedua di belakang Pedrosa. Sementara Pedrosa hari ini harus menerima berada di belakang Lorenzo setelah catatan waktu terbaiknya hanya dua menit 0,651 detik. Jagoan Honda itu mengungguli Cal Crutchlow dari Yamaha Tech 3 yang duduk di urutan tiga setelah menorehkan dua menit 0,907 detik. Rekan satu tim Pedrosa, Marc
Marquez kembali menunjukkan hasil memuaskan dengan duduk di posisi empat. Catatan waktu terbaik yang ditorehkan pembalap 20 tahun itu adalah dua menit 0,992 detik. Sementara pada urutan lima ada Valentino Rossi dan diikuti Alvaro Bautista di posisi enam. Stefan Bradl, Nicky Hayden, Andrea Dovizioso dan Bradley Smith mengisi posisi pembalap tercepat ketujuh sampai sepuluh. (h/net)
PADANG, HALUAN — Semen Padang, kemungkinan mendapat kemenangan Walk Out (WO) kala melangsungkan laga perdana mereka pada Indonesian Premier League (IPL) 2013, setelah pada laga yang dihelat Rabu (27/2) di Stadion Haji Agus Salim, tim tamu Arema Indonesia IPL tidak datang. Tim tamu Arema Indonesia IPL dipastikan tidak datang, karena perangkat pertandingan bersama tim Semen Padang, telah menunggu selama satu kali 30 menit. Tim Kabau Sirah terpaksa melangsungkan kick off tanpa tim lawan. “Dalam regulasinya seharusnya ditunggu selama dua kali 30 menit. Namun karena Arema dipastikan tidak akan datang, maka saya ambil kebijakan cukup satu kali 30 menit saja. Hal ini sudak melalui koordinasikan dengan Direktur Kompetisi PT LPIS dan PSSI,” jelas match commisioner, Ngadimin, usai kick off dilaksanakan. Seperti diberitakan sebelumnya, Arema IPL tidak datang ke Padang, dengana alasan tidak mendapat tiket pesawat. Pihak Arema juga telah meminta penjadwalan ulang laga tersebut kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), sebagai pengelola kompetis IPL. Namun, Semen Padang FC menyatakan keberatan dengan hal tersebut, sehingga kick off tetap dilaksanakan. Nantinya match commissioner akan melaporkan pelaksanaan pertandingan pada Rabu (27/2) sore tersebut kepada Direktuk Kompetisi PT LPIS. Apakah tim Laskar Bukit Indarung mendapatkan kemenangan Walk Out (WO) atau
tidak, akan ditentukan oleh Direktur Kompetisi tersebut. Meski demikian, tetap saja pihak Semen Padang merasa kecewa dengan kejadian tersebut. Pasalnya, seluruh persiapan telah dilakukan dengan sangat baik. Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra menilai, kejadian tersebut tentu ada untung dan ruginya. Keuntungannya yakni, Kabau Sirah kemungkinan besar mendapat tiga poin penuh tanpa bersusah payah. Kemudian, tenaga para pemain jadi tidak terporsir, karena ketatnya jadwal pertandingan yang mesti dilakoni anak asuhnya. Sementara ruginya, akan dapat mengganggu psikologis para pemain untuk partaipartai berikutnya. “Kami telah mencoba atasi hal tersebut dengan melakkan game antara sesama pemain tadi (sesusai kick off). Saya pikir ini bisa sedikit mengatasi persoalan,” terangnya. Pada laga selanjutnya, SPFC akan berlaga menghadapi Persiba Bantul, 2 Maret mendatang, di stadion H Agus Salim Padang. Pada tiga laga berikutnya yang akan dilakoni Ellie Aiboy dan kawan-kawan, mereka akan bertanding di kandang sendiri. Termasuk nantinya akan menjamu Singapore Armed Force pada kompetisi AFC Cup. (h/rio)
Luis Blanco Gantikan Nilmaizar JAKARTA, HALUAN — Rapat Exco PSSI yang digelar di Kantor PSSI Senaya, Jakarta, Rabu (27/ 2) memutuskan nama Luis Manuel Blanco sebagai pelatih timnas menggantikan posisi Nilmaizar. Sebelum menetapkan nama Blanco sebagai pelatih timnas, enam anggota EXCO PSSI yang hadir yaitu Djohar Arifin Husin, Mawardi Nurdin, La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Tony Aprilani menyetujui keberadaan Badan Tim Nasional (BTN). “Rapat EXCO menyetujui keberadaan BTN karena sesuai dengan statuta dan peraturan organisasi (PO) dan belum pernah dicabut dan hanya perlu direvisi saja,” kata Hadiyandra yang ditunjuk sebagai pengganti Halim Mahfudz sebagai Sekjen PSSI. Pria yang sebelumnya men-
jabat sebagai Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi itu mengaku dalam rapat tersebut juga ditetapkan Isran Noor sebagai ketua dan Harbiansyah Hanafiah sebagai Wakil Ketua BTN. “Untuk struktur kepengurusan BTN lainnya diserahkan ke ketua. Tetapi untuk surat keputusan bagi mereka akan dikeluarkan hari ini,” tambah Hadiyandra. Pada rapat Exco PSSI kali ini, tak semua anggota Exco PSSI menghadiri rapat. Tercatat beberapa nama anggota Exco absen dalam rapat tersebut, yakni Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Widodo Santoso dan Farid Rahman. Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menegaskan bahwa pelaksanaan rapat Exco PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta,
Rabu (27/2) adalah sah. “Dalam rapat ada Pak Djohar (Ketua Umum PSSI) dan lainnya. Makanya pertemuan tadi sah,” katanya saat dikonfirmasi di Kantor Kemenpora usai bertemu EXCO PSSI. Meski begitu, Roy Suryo masih enggan membeberkan secara detail langkah pemerintah selanjutnya menyikapi hasil rapat Exco PSSI tersebut. “Besok, Kamis (28/2) akan ada keputusan penting bagi persepakbolaan nasional termasuk timnas dan kongres,” elaknya. Rapat EXCO PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, diikuti enam dari 11 anggota yaitu Djohar Arifin Husin dan Mawardi Nurdin serta empat anggota yang baru saja terbebas dari sanksi yaitu La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budia-
wan dan Tony Aprilani. Adapun lima anggota EXCO lainnya yang tidak hadir dalam rapat yaitu Sihar Sitorus, Bob Hippy, Widodo Santoso, Tuty Dau
>> Editor : Rio Surya Wijianto
dan Farid Rahman. Rapat juga tidak dihadiri Sekjen PSSI Halim Mahfudz yang akhirnya digantikan posisinya sebagai Sekjen oleh Hadiyandra. (h/net)
Luis Blanco
Hasil Tes Sepang, Rabu (27/2)
AREMA IPL TIDAK DATANG
Nilmaizar
PADANG, HALUAN — Mampu menjadi motivator, koordinator, dan mediator untuk seluruh cabang maupun organisasi olahraga Sumatera Barat merupakan kriteria yang diinginkan Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumbar, H. Syafrizal Bakhtiar untuk Ketua KONI Sumbar terpilih mendatang. PSTI melihat sosok Ketua KONI mendatang harus menguasai dan memahami dunia olahraga. Selain itu, juga bersedia mengorbankan jiwa dan raganya untuk olahraga Sumatera Barat. “Dengan menjadi sosok yang disebutkan tadi, Ketua KONI mendatang diharapkan bisa meningkatkan kinerja demi mengangkat citra Sumbar melalui olahraga,” ujarnya kepada Haluan melalui wawancara telepon, Rabu (27/8). Sementara itu, PSTI juga memberikan evaluasinya terhadap kinerja Pengurus KONI Sumbar periode saat ini. Syafrizal menilai kinerja yang dilakukan oleh Pengurus KONI Sumbar saat ini sudah cukup bagus, PSTI juga merasa cukup terbantu dengan pembinaan yang diberikan KONI. Tetapi, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan kedepannya. “Perlu adanya peningkatan koordinasi antara KONI dengan Pengprov. Selain itu, dalam hal sarana dan prasarana pada cabang olahraga yang tertinggal juga harus diperhatikan,” tambahnya. Syafrizal mengungkapkan, PSTI berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan pada ajang PON kemarin. Dengan capaian sebanyak lima medali yang terdiri dari dua perak dan tiga perunggu pada delapan nomor, hal tersebut merupakan prestasi yang membanggaka. “Sarana dan prasarana yang PSTI punya tidak cukup memadai tetapi bisa meraih prestasi seperti kemarin. Apalagi kalau sarana dan prasarananya ditambah, dapat dijamin prestasi lebih besar dapat kami raih,” ujarnya. Disinggung mengenai pilihannya untuk calon Ketua KONI mendatang, Syafrizal mengungkapkan PSTI sudah menetapkan calon yang akan didukungnya. “Sudah ada calon yang kami dukung pada Musorprov besok, itu sudah kami tentukan dari jauh hari,” ungkapnya. Ia berharap, Mosrprov besok dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi benturan terhadap keputusannya. Selain itu, hasil yang diperoleh nanti lahir dengan cara sportif. “Semoga KONI dapat menyusun kalender kegiatan olahraga di Sumbar untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. Selain itu, Koni juga mampu menggiring iven internasional di Sumbar demi mengangkat citra olahraga di Sumbar maupun mengangkat pariwisata yang ada di sini,” harapnya. (h/cw-ncv)
>> Penata Halaman : Damar Hidayat
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Nova Anggraini
19
>> Penata Halaman : Rahmi
20
TANAH DATAR
LINGKAR Musrenbang Padang Laweh Berjalan Alot BATUSANGKAR, HALUAN — Musyawarah Pembangunan Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab berjalan alot. Masingmasing berupaya untuk mengapungkan usulan menjadi skala prioritas pada tahun 2013 ini. M. Syukur, anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar dari Dapil II teraebut mengharapkan sejumlah proyek infrastruktur yang diusulkan masyarakat dapat terealisasi sesuai dengan kebutuhan yang didambakan semua lapisan warga yang bermukim di kawasan Nagari setempat. Dia menjelaskan, musrenbang nagari merupakan tahapan untuk mencari skala prioritas yang menjadi acuan untuk Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten. Untuk itu ia meminta agar dimusyawarahkan dan disepakati bersama di tingkat Nagari. Wali Nagari PadangLaweh KH Dt Panghulu Rajo untuk mengambil kesepakatan bersama melalui musrenbang ini agar pembangunan di wilayah Nagari dapat disepakati bersama dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi demi pembangunan nagari secara keseluruhan. Pengaspalan jalan yang telah dibuka melalui program AMD sepanjang 1600 meter, secepatnya dapat dilaksanakan, karena jalan tersebut merupakan urat nadi perekenomian masyarakat yang saat ini mutlak diperlukan. Dukungan bagi kelanjutan pembangunan wilayah Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab ini juga mendapatkan dukungan positif bagi warga perantau yang saat ini berada di negeri orang, terutama dalam bentuk “sato sakaki” dalam memajukan pembangunan di tanah kelahran mereka. Pada tahun ini, warga Padang Laweh yang berada di perantauan akan melakukan pulang basamo sekaligus memeriahkan acara batagak Panghulu yang dimeriahkan dengan menyelenggarakan turnamen olahraga, terutama pertandingan bola kaki. (h/emz).
MIN Sungai Tarab Ikuti Pelatihan Marching Band BATUSANGKAR, HALUAN — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sungai Tarab dilatih marching band, sebagai upaya pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang diterapkan di sekolah tersebut, dalam upaya memupuk aktifitas para siswa. Kepala MIN Sungai Tarab Syafruddin kepada Haluan Selasa (25/2) menyebutkan, bahwa kegiatan pelatihan marching band ini diharapkan dapat menambah wawasan para siswa di bidang ekstra kurikuler yang diterapkan di sekolah ini. “Pembinaan dan pelatihan bagi siswa MIN di bidang ekstra kurikuler terus dilakukan dan menjadi suatu harapan kami untuk terus berprestai baik di tingkat internal sekolah, kecamatan, kabupaten maupun provinsi,” ujarnya. Dikatakan, saat ini marching band bagi anak-anak siswa tingkat SD mungkin tidak berapa banyak. Salah satunya MIN Sungai Tarab, yang telah melakukan pembinaan bagi siswanya, sehingga marching Band MIN sungai Tarab ini sering diundang untuk mengiringi acara di tingkat kecamatan. “Marching Band MIN Sungai Tarab ini sering menjadi pengiring pada pagelaran khatam Alquran di Kecamatan, bahkan pernah diundang untuk mengisi acara di Kabupaten,” tutur Kepsek yang pernah berprestasi di tingkat nasional ini Menurutnya, prestasi yang telah diraih MIN Sungai Tarab bukanlah terjadi secara instan, namun dibutuhkan kesabaran dan ketekunan, baik dari kalangan para siswa maupun jajaran guru dan dukungan penuh dari wali murid. (h/emz)
Tanah Datar Pilih Dai Cilik BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 14 orang siswa sekolah dasar (SD) se Kabupaten Tanah Datar berlaga untuk menjadi yang terbaik dalam pemilihan dai cilik se Kabupaten Tanah Datar Kamis (21/2) di radio Luhak Nan Tuo Batusangkar . Lomba pildacil yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja (KKG) Guru Agama Islam Kabupaten Tanahdatar ini merupakan kegiatan pertama sekali oleh organisasi para guru bidang studi Agama se Kabupaten Tanah Datar. “Peserta yang berlomba ini merupakan utusan dari 14 kecamatan dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para anak didik lainnya untuk menggali tentang Agma Islam,” ungkap Ketua KKG Agama Islam Tanahdatar Turmudzi Sag yang didampingi sekretarisnya Hendri . Saat ini mubaligh sudh semakin berkurang, sementara itu keimanan generasi muda Islam semakin tergerus oleh budaya luar yang sangat merusak. Karena itu diharapkan melalui kegiatan ini akan lahir mubaligh –mubaligh andal, beriman dan meneladani sifat uswatun hasanah rasulullah. “Kami KKG Agama Islam mengharapkan untuk KKG Provinsi Sumatera Barat untuk turut melakukan kegiatan seperti ini sehingga dapat dijadikan kegiatan tahunan,” harapnya. Sementara itu Kasie Penamas Kementrian Agama Tanah Datar M.Alghafari menyebutkan, Kemenag Tanah Datar beserta Pemkab senantiasa mendukung kegiatan yang mencerminkan pembentukan generasi muda islami yang sesuai denga visi Kabupaten Tanah Datar . Dikatakan, kegitan ini di bawah seksi dan Pendidikan Agama Islam, Pengawas Pendais se Kabupaten Tanah Datar. Peserta yang berhasil keluar sebagai juara pada perlombaan ini, akan diusulkan menjadi utusan Kabupaten Tanahdatar pada Pentas PAIS tingkat provinsi Sumatera Barat . (h/emz )
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Luhak nan Tuo
KEMBANGKAN TANAMAN KENTANG
Pemkab MoU dengan PT BHSR BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe menandatangani Memorandum Of Anderstanding (MOU) pengembangan tanaman holtikultura komoditas utama kentang melalui pola inti dan plasma kerjasama dengan PT Bumi Hijau Subur Raya (PT BHSR) Bandung, Selasa (26/2) di Aula Kantor Bupati Tanah Datar. Kerjasama tersebut diprogramkan dalam rangka upaya pemerintah meningkatkan pendapatan petani di kabupaten Tanah Datar, khusus pada tanaman tanaman holtikultura komoditas utama kentang yang cukup banyak masyarakat Tanah Datar yang menekuni tanaman kentang tersebut. Pada acara yang dihadiri oleh kepala SKPD terkait dan dari unsur PT BHSR juga hadir Mr. Scot Van Bram dari Belanda dan tenaga teknis lainnya tersebut juga dilaksanakan kegiatan
berupa sosialisasi pengembangan tanaman holtikultura komonitas utama kentang melalui pola inti. Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe menyambut baik kerjasama ini, terutama tujuannya untuk meningkatkan pendapatan petani, pihak PT PHSR akan memberikan sosialisasi, pembinaan, bantuan bibit dan bantuan pengolahan limbah menjadi kompos serta akan menjamin pemasaran dari komoditi yang dihasilkan nanti. “Kerjasama ini akan memberi harapan untuk peningkatan pendapatan petani kita, sesuai dengan MOU kerjasama ini, jelas petani tidak akan dirugikan. Bahkan petani akan memperoleh banyak bantuan dan kemudahan. Demikian juga dengan pihak perusahaan juga akan beruntung dengan kerjasama ini,” ungkap Bupati. Menurut Bupati, permasalahan utama yang dihadapi selama ini adalah setiap adanya komoditas baru yang dikembangkan akan sulit diterima langsung oleh masyarakat, sebab kebiasaan masyarakat selama ini untuk menanam sayuran hasilnya sudah menjanjikan, maka komoditas baru itu merupakan tantangan bagi masyarakat dan bagi kita yang mengembangkannya. Sementara itu Pimpinan PT.PHSR Rinda Syafrinda menjelaskan, lokasi utama yang telah
TANDA TANGAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasasdigoe didampingi Pimpinan PT PHSR Rinda Syafrinda dan Kepala Dinas Pertanian, Edi Arman menandatamngi MoU Pengembangan Tanaman Holtikultura. YULDAVERI diteliti di kecamatan X Koto dengan PH tanah 6,5 sampai 7 karena mempunyai ketinggian dari permukaan laut 1.500 meter. Lokasi ini sangat cocok untuk komunitas tanaman kentang dan hasilnya juga bermutu tinggi. Hasilnya nanti diharapkan akan dapat diekspor di samping
Bupati Beri Kuliah Umum di IAIN IB BATUSANGKAR, HALUAN — Makalah dengan judul “Pembangunan Bidang Keagamaan di Kabupaten Tanah Datar” mendapat sambutan cukup antusias para mahasiswa semester genap IAIN Iman Bonjol Padang, yang mengikuti kuliah umum dengan Bupati M.Shadiq Pasadigoe di auditorium perguruan tinggi tersebut Senin (25/2). Kehidupan beragama yang baik adalah suatu kebutuhan bagi masyarakat untuk melaksanakan pembangunan di segala bidang, pengamalan agama seseorang mencerminkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, maka kehidupannya ditengah masyarakat akan selalu berbuat baik sesuai dengan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Kuliah umum yang disampaikan Bupati M.Shadiq tersebut diikuti sebanayak 400 mahasiswa juga hadir Rektor IAIN IB Prof.DR.Makmur Syarif, Dekan Fakultas Tarbiyah DR.Alka Hendra, pembantu rektor dan para dosen. Materi kuliah yang disampaikan Bupati M.Shadiq itu lebih cenderung kea rah memotivasi para mahasiswa, sebagai calon sarjana siap
EMRIZAL
berkisar 80% terkominasi oleh bahan kimia. Untuk itu kedepan dari kerjasama ini pihak perusahaan akan melakukan pembinaan teknis kepada petani untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan pada akhirnya untuk meningkatkan pendapatan petani. Ujarnya. (h/ydv)
Bupati Deklarasikan SBS
pakai dengan latar belakang pendidikan Islami inplementasinya di tengah kehidupan bermasyarakat. . “Diharapkan ke depan mereka akan menjadi pemimpin yang mempunyai keimanan yang kuat, tidak lemah menghadapi godaan yang menyesatkan dan membawa kehancuran masa depan,” tutur Bupati M.Shadiq.. Menurut Bupati Shadiq, Rasulullah selalu mengajarkan umatnya untuk selalu bekerja keras, berusaha dalam menjalani kehidupan di dunia ini, sesuai dengan kemampuan dan keilmuan yang dimiliki, “Carilah harta sebanyak-banyaknya seakan-akan kita akan hidup selama-lamanya dan beribadahlah sebanyak-banyaknya seakan-akan kita akan mati esok hari,” tuturnya di hadapan mahasiswa IAIN Iman Bonjol Padang tersebut. Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe juga menjelaskan berbagai prestasi juga telah banyak diraih oleh warga Luhak nan Tuo, seperti penghargaan gerakan masyarakat Magrib mengaji dari menteri Agama RI, prestasi pada MTQ Sumatera Barat berturut-turut juara II Sumbar, juara I Lembaga Didikan Subuh Sumbar tahun yang lalu. (h/emz)
BUPATI M.Shadiq Pasadigoe tengah memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa IAIN Iman Bonjol Padang.
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, ujarnya. Ke depan tanaman sayuran ini akan lebih menggunakan pupuk kompos (organik) sehingga hasilnya nanti akan dapat dieksport karena tidak mengandung bahan kimia. Saat ini residu kimia sangat tinggi yaitu
WAKIL Bupati Hendri Arnis di SMA N 1 X. Koto . EMRIZAL BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe membubuhkan tanda tangan pada deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) pada wilayah 37 buah Jorong se wilayah Luhak nan Tuo. Penandatanganan deklarasi dilakukan dalam suatu acara di Lapangan Bola Kaki Nagari Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Sabtu (23/2). Kegiatan ini juga dihadiri oleh angoata Muspida, pimpinan SKPD, para Camat , tenaga medis, Wali Nagari serta tokoh masyarakat. Acara tersebut dilakukan secara bersamaan dengan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Prof.DR.Chandra Yoga Pratama. Usai penandatanganan deklarasi, Bupati M.Shadiq Pasadigoe menyebutkan, program Pamsimas sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan air berih masyarakat kabupatenTanah Datar dan telah banyak memberikan perubahan, selain tersedianya air minum yang menjadi kebutuhan pokok dan membawa perubahan prilaku masyarakat menuju sehat.
Berbagai program pembangunan dibidang air minum dan sanitasi telah ikut berkontribusi pada peningkatan jumlah penduduk yang memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, tambahnya. Menurut Bupati M.Shadiq, program Pamsimas adalah penyediaan air minum dan perubahan perilaku masyarakat seperti kebiasaan buang air besar sembarangan tempat, kini sudah terbiasa memanfaatkan jamban yang memenuhi syarat kesehatan. Upaya mendukung dan mensukseskan program tersebut Pemda Tanah Datar juga telah memberikan stimulan berupa 100 unit jamban yang dibarengi dengan pemicuan untuk rasa malu, jijik dan berdosa karena telah buang air besar sembarangan. Untuk tercapainya tujuan mulia ini, dia juga meminta kepada Dinas Kesehatan beserta jajarannya, agar membuat dan memiliki beberapa strategi dan kebijakan yang bersifat mengajak dan meningkatkan peran serta lembaga nagari dalam mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan memasukkan program PHBS terse-
but dalam kurikilum sekolah dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat ditengah-tengah masyarakat. Sementara itu Dirjend P2 dan PL, Chandra Yoga dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan program SBS dan sanitasi ini dengan sendirinya akan meningkatkan kesehatan masyarakat dan dia meminta agar sarana sanitasi yang telah ada agar dipelihara dan dijaga karena memelihara lebih sulit daripada membuat yang baru. Dia juga menyampaikan beberapa pesan, untuk mencapai hidup sehat kepada seluruh masyarakat diantaranya agar menjaga kebersihan lingkungan, melakukan aktivitas olah raga yang teratur, memberikan imunisasi secara tepat dan teratur kepada balita, memeriksakan kesehatan secara teratur, serta untuk tidak merokok karena hidup sehat merupakan salah satu awal kebahagiaan. Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan baliho deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) oleh Dirjend Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bupati Tanah Datar menyerahkan sertifikat Pamsimas kepada 16 Nagari dengan kategori 8 Nagari mendapatkan sertifikat Pamsimas Reguler, 3 Nagari mendapat sertifikat Pamsimas Replikasi dan 5 nagari mendapatkan sertifikat Pamsimas HID, juga dilakukan pengucapan Ikrar telah stop buang air besar sembarangan oleh perwakilan dari 37 jorong yang ada di Kab. Tanah Datar. (h/emz/ydv)
MEMOTIVASI SEMANGAT BELAJAR SISWA
Pejabat Pemkab Tanah Datar Turun Serentak ke Sekolah Laporan Emrizal HARI Senin 25 Pebruari 2013 lalu, merupakan hari ke dua para pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Datar turun ke sekolahsekolah untuk memotivasi semangat belajar para siswa SLTP dan SLTA untuk selalu tekun belajar, terutama para siswa kelas akhir dalam menghadapi UjiaN Nasional (UN). Kali ini Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis berkunjung ke SMUN 1 Kecamatan X Koto, wilayah paling ujung utara Kabupaten Tanah Datar. Dalam kunjungan tersebut Wabup langsung bertindak sebagai pembina upacara. Wabup Hendri Arnis di hadapan para siswa dan majelis guru
SMUN 1 X Koto menyampaikan keberhasilan yang telah diraih Kabupaten Tanah Datar dalam pengelolaan pendidikan terbaik di Provinsi Sumatera Barat. Atas keberhasilan itu Pemkab Luhak nan Tuo meraih penghargaan dari Gubernur Sumbar. Keberhasilan itu diantaranya dinilai sebagai wilayah Kabupaten/Kota yang tercatat sebagai lulus terbanyak di perguruan tinggi negeri. Pada tahun 2011 silam para lulusan SLTA dari kabupaten Tanah Datar berhasil lulus memasuki perguruan tinbggi negeri sebanyak 914 orang, tahun berikutnya 2012 meningkat menjadi 1.172 orang, pening-
katannya cukup signifikan. Wabup menantang para siswa kelas akhir saat ini mampu melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri melebihi jumlah perolehan tahun lalu, artinya jumlah tamatan SLTA yang berhasil lolos ke PTN mampu melampaui jumlah perolehan tiket ke perguruan tinggi negeri tahun yang lalu. Tantangan tersebut disampaikan Wabup di hadapan para siswa dan majelis guru yang juga dihadiri Camat X Koto Harfian Fikri, Anggota Muspika,Kabid SM Lisda Misfar ,Wali Nagari,dan Komite Sekolah. Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah yang dibuktikan kwantitas kelulusan serta keberhasilan pencapaian jumlah maksimal menduduki bangku
kuliah di perguruan tinggi negeri menurut Wabup Hendri Arnis tidak terlepas dari kwalitas proses belajar mengajar di sekolah. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Muzwar.M turun mengunjungi SMK Negeri 2 Batusangkar di wilayah Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas hari Senin 25/2., Tepat pukul 07.15 WIB ia telah berada di pekarangan sekolah menengah kejuruan itu Dalam kata sambutannya selaku Pembina Upacara, Sekda Muzar.M membacakan pidato tertulis Bupati M.Shadiq Pasadigoe ,yang pada intinya memotivasi para siswa untuk selalu tekun belajar, Khusus bagi para siswa dari kelas akhir yang akan menghadapi UN, diharapkan untuk
betul-betul memanfaatkan waktu yang masih tersisa menjelang ujian nasional, agar mampu meraih nilai maksimal dan lolos ke perguruan tinggi. Prestasi pengelolaan pendidikan yang telah diraih selama dua tahun berturut-turut di wilayah kabupaten Tanah Datar ,juga diharapkan dapat dipertahankan. Dibuktikan dengan meningkatnya perolehan kuota masuk perguruan tinggi negeri. Usai pelaksanaan upacara bendera, Sekda Muzwar.M menyempatkan diri beramah tamah dengan majelis guru di SMK 2 Batusangkar membahas keberhasilan yang telah diperoleh lulusan siswa sekolah kejuruan itu dalam mempersiapkan SDM terampil sesuai tantangan dari pasaran kerja.
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR STIT Tingkatkan Mutu PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin Pariaman sekarang ini meningkatkan mutunya. Buktinya, sekarang ini lagi membuat tiga lokal lagi untuk proses belajar mengajar, karena gedungnya selama ini tidak mencukupi untuk kegiatan belajar mengajar. ”Dengan kurangnya ruangan belajar untuk mahasiswa, maka dibangun tiga ruangan lagi untuk belajar mengajar, dan ini tandanya STIT Syekh Burhanuddin ini diminati oleh masyarakat luas,” ujar Pembatu Ketua I H. Muslim Musa kepada Haluan. Sampai saat ini katanya, jumlah kesemua Mahasiswa ada sekitar 1086 orang, mahasiswa yang belajar di Kampus STIT ini bukan dari Padang Paraiman dan Kota Pariaman saja, bahkan ada yang datang dari Agam, Lubuak Basuang, Padang Panjang daerah lainnya di Sumatera Barat. ”Setiap penerimaan mahasiswa baru selalu dibatasi, karena ruangan untuk belajar tidak memadai. Dan selama ini Kampus STIT ini hanya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat saja, belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, sementara STIT ini adalah kepunyaan Pemkab Padang Pariaman. Bukti perhatian pusat, bangunan yang dibuat tiga lokal ini adalah bantuan dari pusat,” jelas Muslim Musa. (h/cw-bus)
Alen Resmi Jabat Labai Bandaro PADANG PARIAMAN, HALUAN — Alen resmi menjabat sebagai Labai Nagari di Sungai Durian, Kecamatan Patamuan pada Minggu (24/ 2). Dalam acara pengangkatan labai tersebut, sebelumnya diadakan acara mamakaian baju kepada Alen, dan dilanjutkan dengan arakan-arakan dari rumah orang tuanya menuju Surau Jambak Sijangek dengan sambil membacakan shalawat. “Prosesi pengangkatan labai diadakan, karena labai yang dulu sudah meninggal dunia, dan sekarang ini digantikan oleh kemenakannya. Dalam acara pengangkatan labai ini, bajunya harus dipakaikan oleh Khatib Bandaro dirumah orang tua Alen itu,” kata Kabar salah seorang Alim Ulama dikampuang itu sebelum acara pengangkatan labai tersebut. Sementara itu, A Dt Majolelo salah seorang Ninik Mamak di Sungai Durian mengatakan, bahwa pengangkatan labai ini adalah untuk mengantikan Ibnu Hajar labai yang lama, karena Ibnu Hajar itu sudah meninggal dunia, dan sekarang digantikan oleh kemenakannya sendiri. “Setelah dikukuhkannya Alen ini sebagai Labai Nagari dengan gelar Labai Bandaro, hendaknya kita dinagari ini yang harus membesarkannya terlebih dahulu. Artinya, kita warga Sungai Durian harus memanggilnya Labai, kalau terdengar oleh masyarakat luas, tentu masyarakat itu memanggilnya pula labai, dan ini dibuktikan ketika bertemu ditengah keramaian atau dijalan, panggil dia labai, jangan panggil namanya lagi,” jelas A Dt Majolelo. Katanya, labai ini adalah sebagai alim ulama dinagari, dan berfungsi dimasjid. “Semoga, Alen ini bisa membawa dan membimbing anak kemenakannya serta masyarakat luas kearah yang lebih baik, yaitu tentang agama Islam ini. Dan jagalah amanah ini dengan baik serta jalankan tugas sebagai labai dinagari ini,” ulasnya. (h/cw-bus)
KTC Nagari Gelar Pertandingan Voli PADANG PARIAMAN, HALUAN — Karang Taruna Citra (KTC) Nagari Pakandangan mengadakan pertandingan Open Turnamen Bola Voli antar Kabupaten/ Kota Se-Sumatera Barat. Dan acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim pada hari Sabtu (23/2) di Lapangan KTC Pasar Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung. Acara tersebut juga dihadiri Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Ketua Umum PBVSI Sumbar Irdininsyah Tarmizi, Tokoh Masyarakat Letjen (Purn) Syamsul Jalal, Anggota DPRD Propinsi Sumbar Dedi Edwar, Kepala SKPD Padang Pariaman, Sekretaris KONI Padang Pariaman Achmad Syukri, Camat dan Muspika Enam Lingkung. Menurut Dedi Edwar Open Turnamen Bola Voli ini diadakan dalam rangka mencari bibit atlet bola voli sekaligus memasyarakatan olahraga bagi generasi muda. “Dan juga untuk membangkitkan batang tarandam prestasi bola voli di Pakandangan. Karena di Pakandangan ini pernah lahir atlet bola voli untuk tim provinsi. Serta klub bola voli Thomas Pakandangan pernah menjadi yang terbaik dan diperhitungkan ditingkat Provinsi Sumatera Barat,” jelasnya Dedi Edwar yang juga menyampaikan, Open turnamen bola voli KTC CUP ini akan diikuti oleh 12 klub bola voli yang berasal dari Kabupaten dan Kota Se-Sumatera Barat. Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, juga mengatakan, bahwa pada masa sekarang Olahraga sudah menjadi sebuah industri, makanya bagi yang bersungguh-sungguh dan berprestasi dibidang olahraga maka akan memperoleh penghasilan dan kehidupan yang layak. Untuk itu, Wagub mengharapkan pada semua insan olahraga agar membina dan melatih atlet dengan baik supaya dapat berprestasi. “Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama KONI akan memberikan perhatian khusus, pembinaan dan memfasilitasi pada atlet baik itu dari segi kesejahteraan atlet, program latihan maupun fasilitas sarana dan prasarana latihan,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, bahwa Padang Pariaman pada saat ini sudah menjadi salah satu kekuatan dan sumber bibit atlet Provinsi Sumatera Barat. Apalagi pada Porprov XII Sumbar Tahun 2012 yang lalu di 50 Kota, Kontingen Kabupaten Padang Pariaman berhasil meraih peringkat 3 dalam perolehan medali.(h/cw-bus)
Saiyo Sakato
PADANG PARIAMAN
21
Warga Diimbau Awasi Anak Dengan Baik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kapolsek Sicincin AKP Jonianto menghimbau kepada semua warga, agar selalu menjaga anak-anak dengan baik, dan mengawasi semua pekerjaan yang dilakukannya. Karena, selama ini sudah banyak terjadi korban perkosaan dan sebagainya. ”Jangan terlalu memberikan kebebasan terhadap anak, apalagi anak-anaknya masih berstatus pelajar. Kalau pergi anak-anak ke warnet tolong diawasi, mana tau anakanak itu mengakses jaringan yang bisa merusak moralnya,” ujar Kapolsek Sicincin AKP Jonianto yang didampingi Kanit Reskrim IPDA Pamuji Rabu (27/2). Kalau memberikan Hp kepada anak-anak katanya, berikan saja Hp biasa, kalau diberikan Hp yang canggih ini akan bisa disalah gunakan olehnya. “Berikan sesuatu itu sesuai dengan kebutuhan anak, dan jangan berikan yang berlebihan,” jelasnya. Selama ini jelasnya, banyak terjadi kasus pencabulan dan perkosaan dikalangan pelajar bermula dari Hp dan Internet. “Buktinya, selama Februari ini sudah ada tiga kasus cabul yang terjadi diwilayah kerja Kapolsek ini. Untuk itu, kepada semua orang tu sangat diharapkan untuk pengawasan terhadap anak-anaknya dan berikan pengetahuan agama Islam agar anak bisa mengerti dengan apa yang dilakukannya,” ulas Kapolsek Jonianto. (h/cw-bus)
DIARAK — Alen diarak menuju surau sesaat sebelum pengakatannya sebagai Labai Bandaro. BUSTANUL ARIFIN
Suku Guci Baralek Gadang PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kaum suku Guci Nagari Lubuk Pandan baralek gadang malewakan gala Datuak Nan Basa kepada Mothia Azis. Acara itu digelar Sabtu (23/2) di rumah Gadang kaum suku Guci. Acara Batagak Gadang tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Tokoh Masyarakat Letjen (Purn) Syamsul Jalal, Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat Dedi Edwar, Siti Izati Azis, Kepala SKPD Propinsi Sumbar dan Kabupaten Padang Pariaman, Camat Enam Lingkung dan 2 x 11 Enam Lingkung serta Muspika 2x11 Enam Lingkung. Ali Mukhni mengatakan, selamat pada Mothia Azis yang resmi memakai gelar adat “Datuak Nan Basa”. Untuk itu, Bupati berpesan pada Mothia Azis agar dapat menjalankan fungsi dan peran sebagai ninik mamak dengan baik dan bijaksana serta dapat mengayomi sanak kemenakan. Apalagi Mothia Azis yang juga seorang Wali Nagari, tentu sudah tidak diragukann lagi pengalaman kepemimpinannya. “Dalam era globalisasi sekarang, peran ninik mamak sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat. Terutama dalam membina generasi muda untuk tidak salah jalan dan tahu dengan falsafah Minangkabau “ Adat Basandi Syara’, syara’ basandi kitabullah,” jelas Ali Mukhni.
Untuk itu, Bupati Ali Mukhni di depan para ninik mamak dan undangan, mengajak semua yang hadir agar dapat memberikan perhatian, pemahaman serta pembinaan pada generasi muda untuk tetap berada pada jalur kebenaran serta mencintai tradisi dan budaya Minangkabau. Sementara itu, wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim juga mengucapkan selamat pada Mothia Azis yang akan menyandang gala Datuak Nan Basa. “Pengukuhan seorang penghulu merupakan serimonial adat yang perlu kita lestarikan. Penghulu merupakan refleksi dari kepercayaan anakkeponakan kepada seseorang yang didahulukan selangkah dan ditinggikan serantiang,” jelas Muslim Kasim. Kemudian, Wagub mengatakan “Walaupun adat salingka nagari, namun maknanya sangat dalam. Kerberhasilan pembangunan disuatu nagari sangat tergantung pada peran ninik mamak. Untuk itu, hendaknya ninik mamak dapat memberikan perhatian pada kegiatan yang ada di Nagari”. “Sangat berbanggalah kaum suku guci dengan pengangkatan Mothia Azis sebagai penghulu. Kita mengetahui bahwa Mothia Azis cukup banyak berkiprah ditengahtengah masyarakat. Baik sebagai Wali Nagari Lubuk Pandan yang sudah 2 periode, maupun peran beliau yang pernah ditunjuk sebagai Ketua Forum Wali Nagari Padang Pariaman. Kalau kemampuan
KECAMATAN PATAMUAN
Liga Nagari Pertama di Tahun 2013 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman Drs.H.Damsuar Dt.Bandaro Putiah, Sabtu (23/02) sore, membuka secara resmi Liga Nagari tingkat Kecamatan Patamuan. Pertandingan ini akan berlangsung dari tanggal 23 Februari sampai 10 Maret 2013. Pertandingan yang digelar di Lapangan Hijau Beringin Sakti itu akan diikuti sebanyak delapan kesebelasan ditiga nagari yang ada di kecamatan Patamuan. Pembukaan liga anak nagari pertama di Kabupaten Padang Pariaman ini, dihadiri Wakil Ketua KONI Padang Pariaman Asmadi, Pengcab PSSI Padang Pariaman AKP Maymuspi, anggota DPRD Bujang Pandawa, SE, Nasdini Indriani, Walinagari Sungai Durian Nusyirwan Nazar serta beberapa orang calon anggota DPRD Padang Pariaman. Damsuar mengharapkan, bahwa pelaksanaan liga nagari ini dapat berlangsung aman dan lancar. “Kepada semuanya, saya berharap untuk bermain sebaik mungkin, jangan ada keributan dan sebagainya yang bisa merusaknya pertandingan ini, karena kita semua adalah badunsanak didalam nagari, dan kepada wasit pimpinlah
pertandingan seadil mungkin, dan jangan memihak kesatu kesebelasan” pinta Wabup. Sementara Ketua KONI Kabupaten Padang Pariaman yang diwakili Asmadi mengatakan, dengan adanya liga nagari ini akan dapat menciptakan bibit-bibit baru di bidang sepakbola di Padang Pariaman, karena dinagari juga banyak anak-anak yang berbakat. “KONI akan terus mendorong berbagai kegiatan olahraga di Kabupaten Padang Pariaman, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Pemuda Koto Mambang selaku penyelenggara Liga Nagari pertama tahun 2013 ini, di Kabupaten Padang Pariaman, semoga pertandingan ini berjalan lancar” sebutnya. Di Balah Aia Senin (25/2) Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, juga diadakan liga nagari yang dibuka oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar Dt Bandaro Putiah. Pertandingan tersebut diadakan di lapangan bola Duku Banyak, Balah Aia. Liga itu diikuti oleh 9 kesebelasan. Pada acara pembukaan itu dihadiri juga oleh Mahyudin mantan Walikota Pariaman, Muspika VII Koto dan tokoh masyarakat
Nagari Balah Aia. Dalam arahannya, Wabup Damsuar mengatakan bawah liga nagari sudah lama tidak diselenggarakan oleh banyak nagari di Padang Pariaman. “Saya berharap dengan Liga Nagari Balah Aia ini diikuti oleh nagari nagari lainnya di Padang Pariaman. Pada hari Sabtu (23/2), Nagari Sungai Durian Kec. Patamuan juga sudah memulai liga nagari ini,” ujarnya. Wabup Damsuar menumpangkan harapan agar setiap nagari kembali menggiatkan liga antar korong di nagari masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan liga antar nagari, antar kecamatan dan puncaknya di PORKAB yang sedang disiapkan KONI Padang Pariaman. Terkait dengan pelaksanaan liga nagari, Damsuar berpesan agar pelaksanaan liga nagari dapat berjalan aman dan lancar dengan menjunjung tinggi sportivitas olahraga. “Sehingga dari liga ini bisa melahirkan bibit pemain sepakbola dan bisa melanjutkan kejayaan Perseppar. Seperti dalam Porprov XII di 50 Kota kemarin, kontingen Padang Pariaman menjuarai cabor sepakbola,” sambungnya. (h/cw-bus)
SUMBANGAN H. SAGI AZWAR WAHID
Dua Hektare Tanah untuk Pembangunan SMK
H. SAGI saat menandatangani surat penyerahan tanah untuk pembangunan SMK IV Koto Aua Malintang, yang disaksikan Damsuar, Wali Nagari, Ketua bamus kemarin. BUSTANUL ARIFIN PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tokoh Masyarakat Nagari III Koto Aua Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aua Malintang H. Sagi Azwar Wahid menyerahkan tanahnya sekitar dua hektar untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kecamatan tersebut. Hal itu dilakukannya, untuk meningkatkan pendidikan serta intelektual untuk anak nagari
yang akan menjadi generasi penerus. ”Tanah ini saya serahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman tanpa ganti rugi. Akan tetapi, membangun lokal untuk kegiatan belajar mengajar diharapkan dari Pemkab,” ujar H. Sagi kepada Bupati Padang Pariaman yang dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman H. Damsuar
Dt Bandaro Putiah di Aua Malintang. Dikatakannya, dengan pendidikan yang ada semua anak kemenakan di nagari ini akan bisa cerdas dan maju dalam memikirkan nagari ke depannya. “Karena di nagari ini sudah banyak masyarakatnya yang berhasil, dan diharapkan kepada siswa-siswi SMK ini untuk serius dalam belajar,” jelasnya. Untuk sekarang ini katanya, semua siswa-siswi SMK ini belajar di Los Pasar Aua Malintang, dengan keterbatasan untuk belajar di SMK ini, namun semangat anak-anak sangat tinggi dalam mengikuti pelajaran. “Dengan melihat kondisi demikian, saya merasa iba. Betapa tidak, melihat semua siswa-siswi belajar dalam los pasar yang biasanya digunakan untuk berjualan bagi para pedagang. Dengan itu, saya bersama kemenakan menyerahkan tanah untuk pembangunan sekolah ini,” ujarnya. Selain H. Sagi, Arye Suparta juga menyerahkan tanah untuk pembangunan SMK, dan Alizuwar juga menyerahkan tanahnya untuk pembangunan Madrasah
Tsanawiyah yang lokasi tanah masih dalam nagari ini, Kamarsyam Wali Nagari III Koto Aua Malintang Selatan juga menyerahkan tanah seluas 100 m X 120 m untuk lapangan bola kaki, semuanya diserahkan untuk Pemkab. Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman H. Damsuar Dt Bandaro Putiah mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada masyarakat Aua malintang ini, karena telah memberikan tanah untuk kepentingan orang banyak. “Saya sangat berterima kasih atas tanah yang diserahkan oleh masyarakat, karena masyarakat yang memberikan tanah sangat peduli dengan pendidikan yang akan menunjang kemajuan bagi generasi penerus nantinya,” kata Damsuar. Damsuar juga mengatakan, dengan ada tanah yang diserahkan untuk pembangunan SMK, akan banyak anak-anak nagari ini yang menjadi intelektual, apalagi di Aua Malintang sudah banyak masyarakatnya yang berhasil, baik menjadi pengusaha maupun dan lain sebagainya. “Dengan dibangunnya SMK nantinya, akan muncul
generasi penerus seperti H. Sagi ini yang sangat peduli dengan pendidikan dikampuang serta untuk kemajuan nagari dan Padang Pariaman pada umumnya,” ujarnya. Kepada masyarakat Damsuar berharap, pergunakanlah bangunan sekolah ini kalau sudah siap nantinya, dan kepada siswa-siswi SMK, rajin-rajinlah dalam belajar meskipun sekarang masih belajar dalam los pasar. “Pada zaman sekarang ini, untuk belajar sangat mudah dan tidak perlu lagi membeli buku yang banyak, cukup dengan menggunakan internet saja untuk melihat semua pelajaran. Tapi, jangan salah gunakan dan gunakanlah untuk mencari ilmu serta pelajaran,” harapnya. Pada kesempatan itu, selain tanah H. Sagi juga menyumbang dua lokal untuk SMK, H. Arnak dan H. Dulhadi serta H. Erisandi bertiga ini satu lokal juga, H. Y Basri / Hj Arnani satu lokal dan Ketua Bamus dan Wali Nagari juga menyumbangkan satu lokal, serta sumbangan masyarakat berjumlah Rp6.150.000. (h/cw-bus)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
22
KAMIS, 27 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
POLITIK 23
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
AMIEN RAIS
PEMILU Segera Cairkan Dana Pilkada PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang mendesak Pemko Padang segera mencairkan dana hibah tahapan Pilkada bagi KPU Kota Padang sebesar Rp20 miliar yang telah disahkan dalam APBD 2013. “Kami harap, Pemko Padang dapat mempercepat pencairan dana hibah itu untuk penyelenggaraan tahapan Pilkada. Sehingga, proses tahapan Pilkada bisa segera dimulai. Apalagi, waktu terus berjalan,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Rabu (27/2). Dikatakannya, waktu tinggal tujuh bulan lagi, tapi tahapan Pilkada belum juga dilaksanakan. Untuk itu, hendaknya KPU pun mendesak Pemko Padang agar dana hibah bisa segera dicairkan. Tidak ada alasan bagi Pemko Padang, untuk menunda atau memperlambat pencairan. Karena, anggarannya sudah dialokasikan di APBD 2013 sebesar Rp20 miliar. Sedangkan, mengenai kekurangannya akan ditambah pada APBD Perubahan 2013. Mengenai pencairan dana hibah ini, adalah persoalan teknis antara Pemko Padang dan KPUD. Sedangkan, DPRD hanya mengalokasikan anggaran. “Sebab, keterlambatan pelaksanaan tahapan Pilkada ini juga merupakan tanggungjawab Pemko Padang sebagai pemilik alek,” kata kader demokrat ini. Ia juga mengatakan, dengan dicairkannya dana hibah itu, maka KPUD bisa segera menyiapkan sarana prasarana pendukung tahapan pilkada. Sementara itu, Ketua KPUD Kota Padang Alison mengatakan, kabarnya penggunaan dana hibah itu sudah ditandatangani Walikota Padang Fauzi Bahar pada beberapa hari yang lalu. “Namun, kami mengharapkan dana tersebut bisa segera dicairkan. Karena, bisa berakibat molor pelaksanaan tahapan pilkada ini,” katanya. KPUD hanya tinggal menunggu, proses kesepekatan nota perjaanjian Mou dan perjanjian naskah antara Pemko Padang dan KPUD. Sedangkan, untuk dana hibah sudah dialokasikan oleh DPRD Rp20 miliar, bahkan sudah menjadi Perda. Dan, jika terjadi kekurangan akan ditambah pada APBD Perubahan. (h/ade)
PKB Bangkitkan Semangat Beradat Minang PARIAMAN, HALUAN — Setiap calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2014 mendatang harus meluruskan niatnya untuk membesarkan partai, bukan untuk kepentingan kekuasaan. Sebagai partai yang didirikan oleh para ulama, kader PKB jadi caleg juga harus dengan niat untuk kepentingan akhirat (amal). Hal itu diungkapkan Caleg DPR RI dari PKB Amri Darwis, Selasa (26/2) malam di halaman kantor DPC PKB Kota Pariaman, Nareh, Pariaman Utara, Kota Pariaman. Acara silaturrahmi yang dihadiri caleg PKB Propinsi Sumatera Barat, Caleg PKB Kota Pariaman, Pengurus DPC, DPAC, kader dan simpatisan PKB di Kota Pariaman. Hadir juga Kades Nareh I Yustimar Anton, tokoh ulama Nareh Tk. M. Zaidi, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Pariaman Zulkifli Bur, Ketua Dewan Tanfidz DPC Pariaman Amril Anapia, dan Sekda Kabupaten Padang Pariaman Mawardi Samah. Amri Darwis yang juga mantan Bupati 50 Kota periode 2005-2010 itu menyebutkan, penyakit masyarakat seperti Narkoba dan HIV kian memprihatinkan. Dari informasi yang diperoleh, korban yang terkena HIV tahun 2007 Sumbar berada pada urutan 26. Namun sekarang sudah berada pada urutan ke 10. Tingginya angka terkena HIV tersebut, mayoritas disebarkan melalui jarum suntik narkoba. Untuk membendung ancaman pekat itu, semua kader PKB Sumbar yang maju sebagai caleg pada Pemilu 2014 mendatang harus menyamakan visi untuk memperkuat nilai-nilai adat istiadat Minangkabau dan agama di tengah masyarakat. Caleg PKB harus bangkitkan harga diri orang Minang. “Untuk mencapai itu, sesama caleg PKB harus bisa bersinergi. Jangan sampai saling jegal menjegal, dan pembusukkan kepada caleg PKB lain,” tambah Amri Darwis. Ketua DPC PKB Pariaman Amril Anapia menyebutkan, PKB Pariaman sudah siap tempur menghadapi Pemilu 2014. Dari 20 kuota caleg yang ditentukan undang-undang, DPC PKB Pariaman sudah mencapai 30 orang. “Dengan melebihi jumlah caleg tersebut, DPC PKB Pariaman akan melakukan seleksi caleg. Seleksi tersebut diharapkan akan menghasilkan caleg yang lebih baik, berkualitas dan mampu membawa visi misi PKB di tengah masyarakat,” kata Amril Anapia.(h/bus)
Kader PAN Jangan Hidup Bermewahan Tokoh sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, meminta seluruh kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk tidak hidup dalam kemewahan di tengah kondisi saat ini.
TEMU KADER — Tokoh sekaligus pendiri PAN, Amien Rais menyalami kader saat menghadiri acara PAN beberapa waktu lalu. Amien mengingatkan agar kader partai berlambang matahari terbit ini jangan hidup bermewahan di saat hiruk pikuk politik soal kasus korupsi. IST
Negara Hancur Akibat Parpol Dijadikan Mesin Uang JAKARTA, HALUAN — Carutmarut politik yang terjadi saat ini akibat partai politik (Parpol) sudah dijadikan sebagai mesin uang, alat produksi dan industri uang untuk mengeruk keuangan negara. Kondisi ini akan menghancurkan demokrasi sekaligus menghancurkan negara. “Orientasi parpol saat ini sudah dijadikan sebagai mesin uang dan industri korupsi, sehingga kinerja pemerintah, DPR dan penegak hukum juga berorientasi uang. Maka, wajar jika di mana-mana terjadi korupsi. Oligarki politik hanya untuk mengeruk kekayaan negara,” kata pengamat politik LIPI Siti Zuhro dalam dialog kenegaraan “Imbas Prahara Parpol ke Politik Daerah” bersama anggota DPD RI Parlindungan Purba di Gedung DPD, Rabu (27/2). Karena itu kata Siti Zuhro, diperlukan desakan yang kuat dari berbagai kekuatan rakyat, termasuk
media atau bahkan revolusi dengan spirit heroisme untuk memperbaiki sistem ketatanegaraan yang rusak dan penyelenggara negara yang korup. Sejak reformasi, lanjut Siti, semula bisa berharap ke BJ Habibie dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Tapi keduanya hanya menjabat sebentar, satu sampai dua setengah tahun. Kemudian dilanjutkan oleh Megawati Soekarnoputri, yang juga belum bisa memenuhi harapan rakyat. “Kini, Presiden SBY selama dua priode, dengan figur yang relatif cerdas dan seolah-olah sebagai tokoh ideal yang bisa memperjuangan citacita reformasi, ternyata banyak demo. Rakyat terus protes di mana-mana, termasuk tokoh agama terhadap ketidakadilan, penegakan hukum dan sangat memprihatinkan makin banyaknya korupsi,” ujarnya kecewa. Karena itu, menurut Siti Zuhro,
di tengah bangsa yang terus didera ketidakpastian politik dan hukum, maka mereview-memperbaiki kondisi bangsa ini tidak boleh setengahsetengah, melainkan harus dengan revolusi. Misalnya demokrasi itu diawali dengan pra kondisi dengan memperbaiki sistem politik, hukum, pendidikan, aktor atau penyelenggara negara yang kompeten, partai politik yang mandiri dan masih banyak lagi. “Jadi, jangan sampai di tengah rakyat yang miskin, pendidikan rendah, dan masih tertinggal, langsung menerapkan politik modern, maka yang terjadi adalah parpol dan birokrasi negara dijadikan mesin uang,” tambahnya. Diakui jika demokrasi itu tak selalu terkait dengan perbaikan ekonomi, tapi dengan nilai-nilai, value dan komitmen pemikiran yang lebih baik dalam membangun bangsa ini. (h/sam)
Azhar Latif Penuhi Aspirasi Warga PADANG, HALUAN — Kabar gembira diterima warga Kompleks Perumahan Palm Raya dan Sandanur, Durian Taruang, Kecamatan Kuranji saat pertemuan dengan Direktur Utama PDAM Padang, Ir. Azhar Latif, Rabu (27/2). PDAM segera memasang pipa induk jaringan air bersih ke kawasan tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Pak Azhar. Memang kepedulian nyata inilah yang kami nanti-nantikan,” kata Prof. Mirza, tokoh masyarakat
setempat saat pertemuan tersebut. Azhar juga mengapresiasi warga setempat dengan jumlah sekitar 80 kepala keluarga yang mau ikut bekerjasama dan berkontribusi membangun jaringan pipa induk untuk mendistribusikan air bersih ke kawasan tersebut. “Surat permohonan sudah kami terima. Kami akan proses, insya Allah dalam beberapa hari ini, pekerjaan pemasangan jaringan segera bisa kita mulai,” kata Azhar Latif yang sukses membawa kema-
DIRUT PDAM Padang, Ir. Azhar LAtif saat bersilaturahim dengan warga Kompleks Palm Raya dan Sandanur, Rabu (27/2). DAVID
juan bagi PDAM Padang ini. Pada kesempatan itu, Azhar juga menyampaikan perkembangan PDAM sejak kepemimpinannya hampir 8 tahun silam. Sebelum dia dipercaya menjabat orang nomor 1 di perusahaan daerah itu, pendapatan PDAM hanya sekitar Rp4 miliar dengan jumlah pelanggan sekitar 42.000 pelanggan. Dengan berbagai terobosan yang dilakukannya, saat ini PDAM menjadi salah satu perusahaan daerah terbaik. Jumlah pelanggannya saat ini mencapai 86.000 dengan pendapatan sekitar Rp9 miliar. “Dan sebuah menjadi kebanggaan, PDAM Padang juga sudah membangun IPA dengan kapasitas 300 liter per detik dengan nilai investasi mencapai Rp60 miliar. Pabrik air bersih ini kita bangun murni dana PDAM, tanpa bantuan APBD,” kata Azhar Latif yang juga siap menuju kursi “BA 1 A” Padang ini. Satu lagi tekadnya di PDAM yakni menjadi perusahaan daerah kebanggaan Kota Padang itu sebagai model nasional. “Saya optimis dan yakin cita-cita ini bisa diwujudkan, dengan dukungan dan kerjasama warga kota,” tambahnya. (h/vid)
JAKARTA, HALUAN — Carut marut politik tanah air akibat kasus korupsi membuat partai politik harus bekerja keras meraih hati masyarakat pada Pemilu maupun pemilihan kepala daerah. Hal ini juga diakui Pendiri PAN Amien Rais. Menurutnya, partai politik tengah menghadapi hantaman yang sangat luar biasa dari masyarakat, karena dinilai kurang memegang amanah. “Perlu digaris bawahi, bahwa kader PAN harus menjunjung tinggi kejujuran, jangan suka melakukan kebohongan publik dan jangan bermewah-mewah di tengah kondisi rakyat seperti ini. Karena jika ada kader hidup dalam bermewah-mewah tidak akan mendapat simpatik dari masyarakat, apalagi didapat dari uang yang tidak halal,” kata Amien. Dalam keterangannya, Amien juga menyatakan bahwa Badan Perkaderan sangat penting perannya dalam sebuah partai politik. Karena, badan perkaderan itu berfungsi sebagai pencetak kaderkader bagi partai. Menurut dia, partai politik juga tak akan bisa berjalan dengan
baik tanpa ada kader militan. “Kader adalah saka guru, maka tanpa kader partai bisa terpuruk,” tuturnya. Rakornas Pengkaderan Sementara itu, untuk menciptakan kader berkualitas, PAN akan melatih dan mendidik kadernya sebelum maju pada Pemilu 2014. Pelatihan kader ini untuk melahirkan calon legislatif (Caleg) maupun eksekutif yang berkualitas. Ketua Badan Perkaderan DPP PAN Ichwan Ishak mengatakan partainya akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional Instruktur dan Perkaderan untuk menyiapkan kader dalam menghadapi Pemilu 2014. Pendidikan perkaderan ini juga akan menjadi acuan PAN dalam mencetak kader berkualitas. “Kita sudah tahu ini tahun politik, kita akan masuk pemilihan legislatif (Pileg) 2014. Jadi ini termasuk menyiapkan pencalegan secara nasional maupun daerah,” ungkap Ichwan, dalam konferensi pers jelang dibukanya Rakornas Instruktur dan Perkaderan PAN, di Kantor DPP PAN, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (27/2). (h/kcm)
BMD Sumbar Dilantik Hari Ini PADANG, HALUAN — Untuk memperkuat amunisi politik jelang Pilkada Kota Padang, Partai Demokrat akan melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari organisasi masa Barisan Masa Demokrat yang disingkat dengan BMD. Pengurus BMD Sumbar ini akan dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BMD, Supandi Sugondo hari ini, Kamis (28/2) di Hotel Grand Zuri Padang, mulai pukul 14.00 WIB. Pengurus DPD BMD Sumbar yang dilantik yakni Zulherman yang saat ini juga sebagai Ketua DPRD Kota Padang. Kemudian Wakil Ketua Idra dan Bendahara Umum Suirpen. Bersamaan dengan kegiatan itu, seluruh DPC yang ada pada 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar juga akan dilantik. Menurut Zulherman kepada Haluan Rabu (27/2), pembentukan BMD itu tak lain melanjutkan semangat juang bangsa yang tercantum dalam Pembukaan UUD ’45, yakni membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan membentuk kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia. “Dari semangat itulah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sesuai pasal 28 UUD 1945 diperlukan adanya suatu wadah
kegiatan yang positif dan mampu untuk merealisasikan tujuan tersebut agar dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Bagi Sumbar, hal ini adalah langkah yang positif bagi menumbuhkan semangat juang generasi muda yang dilandasi demokrasi tersebut,” tambahnya. Dikatakannya dengan semangat patriotisme dan Nasionalisme yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 di pertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan semangat perjuangan. Partisiapasi rakyat di dalam membangun jiwa dan semangat patriotisme dan Nasionalisme saat ini merupakan momentum yang sangat tepat, mengingat kondisi Bangsa Indonesia yang sedang mengalami krisis multi dimensional. “BMD sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Pemuda, Pemudi dan Rakyat Indonesia sadar akan hak dan kewajiban, serta tanggung jawab berbangsa dan bernegara. Makanya, BMD mengambil peran sebagai wadah perjuangan untuk mewujudkan pembangunan manusia Indonesia sesuai dengan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, baik secara material maupun spiritual dengan tetap berpedoman pada azas yakni pancasila dan UUD 1945,” ujarnya. (h/ade)
PEMILU DI SOLOK SELATAN
Pemilih Menurun, Kursi Dapil Berkurang SOLSEL, HALUAN — Kursi legislatif di daerah pemilihan umum tiga wilayah Kecamatan Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh, dan Pauh Duo terancam berkurang karena hasil hitungan matematis KPUD Solok Selatan, jumlah pemilih mengalami penurunan. Ketua KPUD Solok Selatan Isyuliardi Maas dalam konsultasi publik di aula kantor bupati Solsel, Rabu (27/ 2) di Padang Aro mengatakan, terancamnya berkurang kursi di Dapil ini dikarenakan berkurangnya jumlah penduduk di tiga kecamatan itu. “Secara hitung-hitungan KPU dalam menentukan rancangan daerah pemilihan
anggota DPRD Kabupaten Solok Selatan, maka dapil tiga terancam berkurang satu kursi. Itupun jika dapil di daerah ini masih tiga dapil,” terangnya. Dalam hitungan KPU tersebut, Data Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2). DAK2 Kabupaten Solok Selatan berjumlah 193,298 jiwa. Terdiri dari DAK2 Kecamatan Sangir 53,461 jiwa, Sungai Pagu 35,987 jiwa, Koto Parik Gadang Diateh 30,794 jiwa, Sangir Jujuan 16,312 jiwa, Sangir Batang Hari 16,978 jiwa, Pauh Duo 19,407 jiwa, dan Sangir Balai Janggo 20,359 jiwa. Konsultasi publik untuk penetapan daerah pemilihan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) itu bertujuan untuk merancang daerah pemilihan dan jumlah kursi. “Ada dua alternatif rancangan daerah pemilihan, karena jumlah penduduk solsel berjumlah 193 ribu jiwa, berkisar dari 100 ribu jiwa sampai 200 jiwa, maka jumlah kursi DPRD hanya 25 kursi,” ujarnya. Ia menyampaikan, dalam alternatif pertama, jumlah kursi untuk Dapil I Kecamatan Sangir berjumlah 7 kursi, Dapil II berjumlah 7 kursi, dan Dapil III berjumlah 11 kursi. Pembagian ini bila Dapil di Solsel masih tiga Dapil. Maka, pada Dapil III mengalami penurunan dari 12
kursi Pilleg lalu menjadi 11 kursi. Sedangkan Dapil II mengalami penambahan satu kursi dari enam kursi mengalami kenaikan menjadi 7 kursi. Dalam alternatif kedua, terdiri dari empat Dapil. Yaitu Dapil I Kecamatan Sangir mendapatkan alokasi 7 kursi, Dapil II yang bergabung Kecamatan Sangir Jujuan (SJJ), Sangir Balai Janggo (SBJ), Sangir Batang Hari (SBH) berjumlah 7 kursi, Dapil III yang terdiri dari Sungai Pagu dan Pauh Duo 7 kursi, dan Dapil IV Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) mendapat alokasi 4 kursi. Walaupun demikian, perubahan Dapil bisa saja, dari tiga Dapil menjadi empat
Dapil. Atau, masih tetap tiga Dapil seperti pilleg 2009 lalu. “Ini usulan dari daerah, yang menetapkan Dapil tetap saja KPU pusat melalui KPU provinsi,” lanjut Maas. Salah seorang perwakilan dari partai politik, Noviar, utusan partai NasDem menilai pengurangan jumlah kursi di Dapil III tidak adil. Alasannya, ada permainan politik di dalam penetapan itu. “Kita masih punya kesempatan memperjelas jumlah kursi di Dapil III ini karena data kependudukan secara pasti seharusnya diterangkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Solsel tidak hadir dalam kegiatan ini,” ungkapnya. (h/col).
KETUA KPUD Solok Selatan, Isyuliardi Maas menjelaskan rancangan daerah pemilihan DPRD Solsel, kemarin. >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman: Damar Hidayat
24
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Nova Angraini
>> Penata Halaman: Rahmi
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Nova Angraini
25
>> Penata Halaman: Rahmi
26 IKLAN
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Nova Angraini
27
>> Penata Halaman: Rahmi
28 IKLAN
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
FIGURA 29
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Maia Senang Sepanggung dengan Dhani PASANGAN yang resmi bercerai beberapa tahun lalu ini, akhirnya kembali bertemu lagi di panggung musik siaran tunda,Masterpeice RCTI, Selasa (26/2). Ahmad Dhani, pembawa acara musikMasterpiece, menghampiri Duo Maia usai membawakan lagu Yang Penting Happy. Dalam kesempatan itu, Ahmad Dhani pun terlihat grogi menyapa sang mantan istrinya, Maia Estianti. Namun berbeda dengan Maia, ia pun merasa senang dan terharu bisa kembali kumpul dengan keluarganya. Ungkapan itu diutarakannya
ATIQAH HASIHOLAN
Curi Ilmu Dari Aktor Bule
langsung usai pentolan Dewa 19 itu memberikan pertanyaan, seputar apa yang membuatnya bahagia malam ini. “Paling bahagia berkumpul bersama keluarga,” ucapnya. Merasa tak puas, Dhani mengulang kembali pertanyaannya itu untuk Maia. Ia pun kembali menjawab, “Bisa sepanggung dengan kamu,” imbuhnya. (h/inl)
MENGAMBIL peran dalam film JAVA HEAT, Atiqah Hasiholan merasakan sebuah pengalaman budaya. Pasalnya, di film ini Atiqah berperan dan bekerjasama bersama beberapa bule yaitu Kellan Lutz, Connor Allyn (sutradara, produser, penulis skenario) dan Rob Allyn (penulis skenario, produser). “Pengalamannya itu kerja sama dengan orang-orang dari luar, pengalaman budaya sih yang dirasain,” katanya saat ditemui di gathering film Java Heat di @america, Pasific Place, Selasa (26/2). Atiqah juga mempelajari bagaimana sistem kerja dengan orang asing yang selalu
memperhatikan detail. “Mereka itu secara invest waktu dan uang, besar. Sedetil apapun ya kasih perhatian yang lebih lagi. Karena mereka juga mungkin punya market yang lebih besar,” lanjutnya. Karena melakukan kerja sama itulah, mencuri ilmu dari para pesohor film dunia juga dilakukan oleh Atiqah. “Ya tantangan tapi kalau mau maju harus bisa, sama orang-orang besar, bisa dekat dan mencuri ilmu lah. Gak bisa kalahin orangnya tapi industri film Indonesia masih sangat bawah. Tapi gimana industri film secara keseluruhan harus didukung, dari masyarakat juga pemerintah,” tandasnya. (h/kpl)
Konser di Singapura, Titi DJ Bangga TITI DJ bangga karena ia akan menggelar konser mini di Marina Bay Sand, Singapura. Bahkan, dari sekian nama penyanyi Indonesia, dialah yang beruntung dipilih. “Di konser nanti sebenarnya bukan konser besar, hanya mini konser. Mereka (MBS) bilang, setelah survei beberapa nama penyanyi di Indonesia, mereka milih saya. Katanya saya wanita Asia pertama yang mengadakan konser di Grand Teater MBS,” ungkapnya di Black Studio, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (26/2). Salah satu diva pop Indonesia itu merasa bersyukur bisa tampil di tempat megah,Grand Theater MBS. Titi senang bisa menyamai Krisdayanti dan Ruth Sahanaya sudah pernah tampil di negara tersebut. “Saya merasa bersyukur sekali, saya diminta untuk show di Singapura. Ini pencapaian buat saya juga, menyusul teman-teman saya
yang sudah pernah konser di sana, KD dan Ruth,” tuturnya. Titi berharap, penampilanya di tempat megah itu bisa membuka kesempatan untuk penyanyi Indonesia lainya. “Mudah-mudahan setelah saya ada penyanyi dari Indonesia juga yang bisa show di Grand Teater MBS,” ujarnya. (h/inl)
“Ngejazz”, dMasiv Berdandan Lebih Rapi AKAN ada penampilan berbeda dari d’Masiv ketika manggung pada hari kedua Jakarta International Java Jazz Festival (Java Jazz Festival) 2013, Sabtu (2/3/2013) malam. Mereka akan mengubah gaya berbusana mereka. Band yang terdiri dari Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bas), dan Wahyu Piadji (drum) tersebut akan berpakaian lebih rapi. “Di 2012 kemarin kami sudah mengubah fashion d’Masiv menjadi lebih rapi, (berkemeja) berkerah. Ya, itu termasuk pendewasan juga dari fashion,” kata Rian ketika diwawancara oleh Kompas.com beberapa waktu lalu. Pelantun “Jangan Menyerah” itu dan rekanrekannya juga tidak ingin terlihat berpenampilan sama dengan para penonton. “Orang yang nonton sama yang manggung sama aja, orang yang nontonpakai kaus (t-shirt), yang manggung juga. Bukan berarti (mengenakan t-shirt) itu jelek, tapi konsep kami kayak gitu (tampil lebih rapi). Lebih mikirin lagi dari atas sampai bawah,” papar Rian. Untuk mengonsep kostum pentas, d’Masiv memercayakannya kepada penata fahion. Sesekali mereka juga memberi masukan jika mereka merasa kurang nyaman dengan busana itu. (h/kcm)
>> Editor : Nova Angraini
>> Penata Halaman: Rahmi
30
RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H
NASIONAL 31
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
LINGKAR
WAPRES BOEDIONO BISA TERSANGKA
Wasekjen Golkar Sebut Demokrat Panik
Hatta: Bongkar Kasus Century
JAKARTA, HALUAN — Partai Golkar berang dengan pernyataan golongan muda Partai Demokrat yang menyebut mereka bertugas menjegal pencapresan Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto. Partai berlambang beringin ini pun menuding Demokrat tengah panik. “Jangan panik, jangan ngeluarin jurus cina mabok. Mari jalankan demokrasi dengan sehat,” kata Wasekjen Partai Golkar Leo Nababan, Rabu (27/ 2). Leo merasa heran dengan pernyataan politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik. Sebab, seseorang tak berhak menjegal siapapun menjadi calon presiden. “Mari menjalankan demokrasi yang baik dan benar,” kata Leo. Leo menegaskan, pencapresan Ical adalah urusan Golkar. “Urusin partai sendiri. Hak parpol mencalonkan terbaik,” kata dia. Ia menambahkan, boleh saja Demokrat khawatir dengan kondisi internalnya saat ini. Tapi dengan tidak menjegal calon lain. “Saya menyayangkan pernyataan Rachlan,” kata dia. Sebelumnya, kader Partai Demokrat diimbau fokus dan tak terprovokasi sikap mantan ketua umum Anas Urbaningrum. Mereka diimbau bersiap mencegah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memenangkan pilpres 2014 mendatang. “Tugas Demokrat, bagi kalangan aktivis, adalah menjaga agar kepemimpinan 2014 tidak salah arah. Aktivis di dalam partai harus mencegah Indonesia jatuh ke tangan capres yang keliru, seperti Prabowo dan Ical,” kata Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik saat melakukan konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu . (h/mtv)
JAKARTA, HALUAN- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menelusuri dugaan keterlibatan Wakil Presiden Boediono dalam kasus dana talangan (bailout) Bank Century. Ketua KPK Abraham Samad menegaskan , tidak menutup kemungkinan Boediono akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
DOKTER CILIK — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh bersama pemenang Dokter Kecil Mahir Gizi 2012 di Jakarta, Rabu (27/2/2013). Penghargaan ini diberikan bertujuan memberikan pendidikan tentang gizi. NET
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Baru Korupsi Kemenag JAKARTA, HALUAN — Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium dan alat peraga di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kementerian Agama pada 2010. perkembangan terbaru, Kejagung menetapkan tiga tersangka baru. Menurut Direktur Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman, ketiga tersangka baru itu, antara lain Mantan Sesditjen Kementerian Agama Affandi Mochtar, Mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Firdaus Basuni dan Unit Layanan Pengadaan (ULP), Rizal Royhan. “Itu berdasarkan pengembangan yang
dilakukan penyidik. Ditemukan alat bukti yang cukup atas ketiga orang tersebut,” terang Adi kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (27/2). Adi menjelaskan, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka sejak, Senin lalu. Sekarang, proses penyidikan masih berlangsung dan Tim Jaksa Kejaksaan Agung bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) masih menghitung dan menentukan kerugian negara. “Untuk memformulasikan secara pasti berapa kerugian negara dalam kasus ini, mudahmudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa dihitung secara pasti,” ungkap Mantan Kepala
Pusat Penerangan Hukum Kejagung itu. Menurut Adi, sebelumnya Kejagung sudah menetapkan dua tersangka, yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bernama Saefuddin dan Konsultan Tekhnologi Informasi bernama Ida Bagus Mahendra Jaya Marta. “Kedua ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi sejak 29 November 2011 dan hingga saat ini belum ditahan,” tutupnya. Kasus dugaan korupsi di Kemenag, bermula saat memperoleh dana sesuai APBN Perubahan untuk proyek pengadaan alat laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) MTs dan Aliyah se-Indonesia. Proyek
untuk MTs nilainya sebesar Rp27,5 miliar dan untuk Madrasah Aliyah senilai Rp44 miliar. Kejagung menduga ada tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. Pasalnya, para pemenang tender tidak langsung menjalankan proyek dan justru menyerahkan pada pihak lain. Sementara itu KPK mengingatkan, anggaran di ke.menterian Agama paling rawan diselewengkan. Sebab, masih banyak kelemahan sistem di dua kementerian tersebut. Menurut Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, KPK juga telah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar segera mengumpulkan pimpinan kementerian tersebut
untuk melakukan perbaikan serta pencegahan terjadinya korupsi. “Itu telah disampaikan ke Presiden selaku atasan menteri. Ini loh ada sektor ini, di bidang ini yang lemah,” kata Busyro Muqoddas, Rabu. Busyro menegaskan, selain sistem kementerian agama, anggaran yang rawan diselewengkan adalah kementerian Kehutanan. “Temuan kami ada 157 hektar hutan di Indonesia. Dari 157 hektar itu baru 11 persen yang sudah clear and clean. Artinya peruntukkan dan penggunaannya sudah sesuai aturan-aturan, masih ada 89 persen yang belum clear and clean. Ini rawan abuse dalam bentuk apapun,” imbuhnya. (h/okz)
Menurut Abraham Samad, pihaknya akan mendalami keterlibatan dewan gubernur BI termasuk Boediono dari mantan Deputi Bank Indonesia Budy Mulya. Tidak menutup kemungkinan Boediono akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “Kalau sudah diperiksa bisa dipastikan keterlibatan dewan gubernur lain termasuk (mantan) Gubernur BI (Boediono). Kita butuh keterangan tersangka (Budy Mulya),” jelas Abraham, dalam rapat dengan Tim Pengawas (Timwas) Century, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/2). Menurut Abraham, pihaknya masih membutuhkan bukti akurat untuk menetapkan keterlibatan Dewan Gubernur BI lainnya. “Kalau laporan dicermati dalam kasus posisi. Disitu sudah dijelaskan penetapan BM dan kawan-kawan,” sambungnya. Mantan aktivis itu mengaku, saat ini lembaga antikorupsi terus mendalami keterlibatan petinggi BI. Pasalnya, hingga kini belum melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus Bank Century. “Kalau ada kesan ini lamban sampai ke atas. Saya perlu jelaskan, sampai hari ini kita belum bisa ambil kesimpulan tentang keterlibatan anggota dewan gubernur lain apabila kita belum periksa BM,” tegasnya. Bongkar Habis Sementara itu dari Denpasar dilaporkan, Ketua Umum Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa yang kini Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa juga mendesak agar kasus mega skandal Century ini dibongkar habis, diusut tuntas. “Segera usut tuntas saja, supaya tidak menjadi beban sejarah,” kata Hatta usai membuka Sosialisasi Kebijakan Pemberdayaan UMKM dan Wirausaha Pemula tentang brabding packig dan Labelling di Kantor Bank Indonesia, Denpasar, Bali, Rabu. Menurut Hatta Rajasa, kasus Century kini berada di ranah hukum atau di tangan KPK. Karena itu, terkait rencana KPK untuk memanggil beberapa saksi di Amerika dan Jepang, Hatta mendukung langkah tersebut. Didesak perlu tidaknya DPR memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Hatta tidak mau menanggapi lebih jauh karena berdalih kasusnya sekarang masuk di wilayah hukum. “Dalam pandangan saya, Century proses politiknya sudah selesai di DPR, sekarang kita persilakan KPK untuk menuntaskan kasusnya,” imbuh dia. Hatta menegaskan, dia mendukung sepenuhnya langkah KPK dan meyakini jika lembaga superbody ini memiliki kredibilitas. “Kita percaya kredibilitas KPK,” tutup Hatta. (h/dn/okz)
32
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Nova Angraini
>> Penata Halaman: Rahmi
RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Nova Angraini
33
>> Penata Halaman: Rahmi
34 IKLAN
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
KEHILANGAN STNK PKB HONDA SUPRA X BA 6947 PC YAMAHA VARIO BA 7164 HW, SERTIFIKAT TANAH A/N YETTY NOOR KOMPLEK PLN SIMP. RUMBIO KEC. LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK SAAT MUSIBAH KEBAKARAN SABTU (26/01). BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
IKLAN 35
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
36
KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 M 17 RABIUL AKHIR 1434 H
>> Editor : Nova Angraini
>> Penata Halaman: Rahmi