Haluan 28 Juni 2011

Page 1

EDISI : 056 TAHUN LXIII

SELASA 28 JUNI 2011 M / 26 RAJAB 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS An Nisaa' ayat 56)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.51 WIB 12.21 WIB 15.47 WIB 18.26 WIB 19.41 WIB http://www.pkpu.or.id

USUT TENDER BERMASALAH— Aktivis Forum Anti Korupsi Nusantara (Formantara) berunjukrasa dengan menggunakan topeng monyet, di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/6). Mereka meminta KPK segera memeriksa proyek infrastruktur dan proses tendernya karena dinilai penuh dengan konspirasi sehingga nilai dan harga kontrak serta kontraktornya sudah diatur sesuai dengan kepentingan sekelompok orang. Hal ini terbukti dengan terbongkarnya proyek Wisma Atlet dan pembangunan gedung baru DPR yang tidak ada kejelasannya.

Pangulu Padang Manjagokan Ula Lalok OLEH: WISRAN HADI MEMBERIKAN/menganugerahkan gelar adat, apakah gelar itu dalam tingkat/peringkat sako , pusako atau pun sangsako kepada seseorang yang non-Islam merupakan tindakan nyata dari para penghulu adat Minangkabau untuk mengaburkan sekaligus menghilangkan adagium adat Minangkabau itu sendiri, Adat Basandi Syara’,Syara Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Hal itu terbukti dari tindakan para penghulu pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nan Salapan Suku Nagari Padang beserta Bundo Kanduangnya dalam memberikan gelar kepada Wi Hook Cheng (Setia Budi) dengan gelar Datuk Rajo Putih, kemudian kepada Ferryanto Gani dengan gelar Sutan Rangkayo Nan Mudo.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

WAPRES TINDAKLANJUTI USULAN TIM

Penghentian Penerimaan PNS Dikaji Lebih Mendalam

WAPRES Boediono segera menindaklanjuti usulan penghentian sementara penerimaan CPNS. Usulan ini akan dikaji lebih mendalam. JAKARTA, HALUAN — Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah tidak terkendali. Data terakhir jumlah PNS tercatat 4.598.100 orang. Dari total APBN 2011 sebesar Rp1.200 triliun, 60 persen (Rp720 triliun) digunakan untuk bayar gaji pegawai dan fasilitasnya. Karena itu, Wakil Presiden Boediono akan segera menin-

Petani Indonesia Merayakan Era Cokelat

J

URNAL dari Federasi Masyarakat Amerika Serikat untuk Percobaan Biologi menyebutkan kandungan phenilethylamine (PEA) pada bubuk cokelat dapat menstimulasi perasaan bahagia. Cokelat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Tidak itu saja, bubuk cokelat juga memicu perasaan yang positif, meningkatkan konsentrasi dan daya tahan tubuh, serta kualitas tidur. Cokelat dan bubuk kakao murni bahkan dapat menyembuhkan batuk ringan hingga menahun karena kandungan theobromine di dalamnya.

Bersambung ke Halaman 11

TIDAK TERBIT Rabu (29/6) bertepatan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang merupakan Hari Libur Nasional. Karena itu, Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali seperti biasa Kamis (30/6). Demikian agar para pelanggan dan relasi maklum. PIMPINAN

daklanjuti usulan Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional agar penerimaan CPNS serta honorer untuk sementara dihentikan selama enam bulan ke depan. Hal ini dalam upaya untuk menghemat anggaran negara. “Jadi Wapres sebagai komite pengarah (reformasi birokrasi) menerima ma-

sukan, tentu dengan sangat senang hati. Wapres melihatnya sebagai suatu masukan berharga dan akan di ‘follow up’ (tindaklanjuti) lebih detail, tapi untuk memutuskannya nanti akan ada pembahasan lebih dalam,” kata Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat di Istana Wapres, Jakarta, Senin (27/ 6). Ia menambahkan, akan ada rapat lagi guna menentukan berbagai langkah dan opsi yang diperlukan.

Bersambung ke Halaman 11

MENKOMINFO

PEMILUKADA MENTAWAI

Dakwah Bisa Lewat Facebook dan Twitter

PADANG PANJANG, HALUAN— Dakwah bisa dilaksanakan melalui situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, mengimbau kepada para dai di Sumatera Barat agar melek terhadap teknologi informasi (TI). “Ketika para dai memahami dan menguasai penggunaan teknologi informasi, maka bisa digunakan sebagai salah satu sarana dakwah kepada masyarakat,” kata Tifatul Sembiring, Senin (27/6). Hal itu disampaikannya saat memberikan orasi ilmiah pada Peringatan Satu Abad Perguruan Thawalib Padang Panjang, di Aula Hamka Kompleks Perguruan Thawalib. Dikatakannya, pada era sekarang dengan penguasaan teknologi

6 Pasang Bakal Calon Bupati Mendaftar ke KPU

“Para dai harus melek TI agar bisa menyebarkan dakwah melalui facebook atau twitter

PADANG, HALUAN — Sampai pukul 24.00 WIB, Minggu (26/6), sebanyak enam bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, mendaftar ke KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pendaftaran sudah dimulai sejak tanggal 20 Juni sampai 26 Juni (Minggu malam-red). Jika dilihat dari komposisi pasangan, Pemilukada Mentawai akan ramai dan penuh persaingan. Mengingat nama-nama yang mendaftar di KPU, sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Sebagian besar diantara mereka juga tokoh masyarakat dan parpol di daerah kepulauan itu. Keenam pasang calon yang mendaftar ke KPU yakni, Yudas Sabaghalet-Rijel Samaloisa diusung oleh PDIP. Partai itu mendapat kursi di parlemen sebanyak tiga kursi, kedua pasangan Hendri Nasrani-H. Rasydin Saiful diusung oleh PAN dan PBB. Masing-masing punya 2 kursi dan 1 kursi. Ketika, pasangan Antonius-Melki Sapolenggu diusung Gerindra dan Hanura. Kursi di DPRD Mentawai juga berkisar 2 untuk Gerinda dan 1 kursi untuk Hanura. Keempat,

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

HUMAS PEMPROV

MENKOMINFO Tifatul Sembiring melakukan kunjungan ke Yayasana Cahaya Mutiara Permata dengan makan siang bersama 100 anak yatim di Kota Padang Panjang. Menkominfo bersalaman dengan salah seorang anak yang sedang khitan.

informasi yang baik, dai bisa memanfaatkan situs jejaring sosial sebagai salah satu sarana dakwah dan tidak hanya berdakwah di mimbar saja.

PENGENDAPAN DANA BANTUAN PT AMP

Indra Catri Datangi Kejati

PADANG, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri datang ke kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Senin (27/ 6). Dia datang sekitar pukul 16.30 WIB, menggunakan mobil dinas BA 1 T. Begitu Indra Catri turun dan menuju ruang utama Kejati Sumbar, di Jalan Pancasila Padang, ajudannya langsung membawa mobil Nissal X-Trail warna hitam itu pergi. Tak berselang lama mobil dinas itu telah berganti nomor polisi jadi BA 1077 BS. Ketika hendak masuk ruang utama Kantor Kejati Sumbar, Indra Catri tampak terkejut melihat sejumlah wartawan di situ yang memang tengah menunggu hasil pemeriksaan yang Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

Kilas Utama Produksi Jala Apung 50 Ton Ikan Sehari PADANG, HALUAN — Budidaya jala apung ikan di Provinsi Sumatera Barat, dalam satu harinya rata-rata dapat memproduksi sebanyak 50 ton ikan, baik dari jenis nila, mas, serta gurami. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri menyatakan, budidaya jala apung dalam pengolahan perairan umum di provinsi ini telah dikelola dengan baik dengan hasil yang cukup besar setiap harinya. “Budidaya jala apung ikan tersebut baru dilakukan di danau Maninjau, Kabupaten Agam, dan hasil yang diperoleh ini sudah sangat baik,” kata Yosmeri, di Padang, Senin (27/6). Hal tersebut diungkapkan Yosmeri dalam pembukaan forum koordinasi pengolahan sumber daya perikanan tangkap perairan umum darat nasional II, di Hotel Pangeran Beach. Budidaya perikanan di Sumbar, dari tiga danau lainya yakni danau Singkak, danau Diatas, dan danau Dibawah, memang yang paling berhasil adalah di danau Maninjau ini. Hasil budidaya jala apung dari danau Maninjau ini kemudian di pasarkan ke luar daerah seperti Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Utara. “Kedepanya kita juga berusaha untuk peningkatan hasil budidaya jala apung ini, dengan pengolahan sistem lubuk larangan (dijaga dengan ketat),” tegas Yosmeri. Yosmeri menambahkan, saat ini tiga danau lainya di Sumbar belum menghasilkan produksi ikan maksimal karena berbagai masalah. Seperi di Danau Singkarak yang terkendala hama gamis (Olytropus typus) yang menyerang ikan budidaya. (ant)

Masjid tak Boleh Terima Bansos BANDUNG, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) sedang mempersiapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mengatur tentang pemberian bantuan soal (Bansos) dan hibah yang disalurkan daerah. Dalam peraturan yang dipersiapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), masjid tidak boleh lagi terima bansos, tapi boleh dari hibah. ”Sesuai dengan kesepakan dengan KPK, tanggal 30 Juni, drafnya diserahkan ke KPK untuk minta koreksi. Yang pasti, penerima bansos tidak boleh dari hibah atau sebaliknya. Kriterianya jelas,” jelas Kasubdit Wilayah III Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kemdagri Musa Tarigan dalam Lokakarya bertema ‘Arah Kebijakan Penyusunan APBD 2012, di Bandung, Sabtu (25/6) Permendagri itu ditargetkan akhir Juli juga sudah bisa disahkan Menkum-HAM Patrialis Akbar untuk masuk ke lembaran negara, setelah diteken Mendagri Gamawan Fauzi. “Sekarang sedang disusun. Nantinya hasil penelitian KPK mengenai penyaluran bansos yang pernah dipaparkan di hadapan para kepala daerah beberapa waktu lalu, dipadu dengan hasil kajian dari Kemdagri. “Setelah itu diperbaiki, dikoreksi, dan setelah itu minta untuk diteken mendagri,” ujar Tarigan. Dijelaskan Tarigan, dalam draf Permendagri itu, bansos hanya boleh diberikan kepada yang mengalami kerawanan sosial, seperti masyarakat kerawanan sosial, yang kehidupanya secara ekonomi sudah berada dibawah garis kemiskinan. “Masjid itu masih dapat tapi bukan dari bansos, itu bukan kerawanan sosial. Kalau masjid belum punya toa bisa dibantu tapi bukan dari bansos tapi hibah. Bansos ini untuk kerawanan sosial, seperti pantai jompo dan pekerjaannya tidak bisa,” jelasnya. Dikeluarkan Permendagri soal penggunaan bansos tersebut menurut Tarigan, karena pemberian atau penyaluran bansos itu selama ini “disalahgunakan” bagi kepala daerah yang akan maju kembali dalam Pilkada. “Fakta seperti itu betul, hibah bansos saat pilkada cukup tinggi, terutama 2010. bagaimana ngasih uang ke masyarakat, karena upah pungut dihapus,” ungkapnya. Banyaknya bansos dan hibah itu “disalahgunakan” kepala daerah yang jadi incumbent juga dibenarkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemdagri Reydonnyzar Moenek. Dia memperlihatkan grafik penggunaan dana bansos pada tahun tahun penyelenggaraan Pilkada dengan tahun sebelumnya. (h/sam)

TENGGELAM — Sejumlah petugas SAR gabungan dibantu masyarakat mencari korban perahu tenggelam di perairan Bengawan Solo di Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (27/6). Perahu tambang berpenumpang 16 orang yang tenggelam akibat bocor itu, hanya enam penumpang yang selamat, sedangkan enam penumpang ditemukan tewas dan empat penumpang lainnya masih dalam pencarian. ANTARA

BAMUS TEMUI BUPATI

Wali Nagari Sariaklaweh Diminta Mundur

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sariaklaweh Kecamatan Akabiluru, menuntut mundur Wali Nagari Jhon Hendri, SHi, karena dinilai telah gagal melaksanakan tugasnya sebagai wali nagari. Untuk itu, Senin (27/6), lima anggota Bamus nagari tersebut menemui Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Datuak Sori Marajo. Kepada Bupati, Bamus meminta untuk memberhentikan Wali Nagari Sariaklaweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Jhon Hendri. Sebelum menyampaikan permintaan secara langsung, Bamus

Sariaklaweh telah dua kali menyurati bupati. Surat pertama dilayangkan 20 Desember 2010, sedangkan surat kedua dilayangkan 10 Mei 201. “Kedua surat pengusulan pemberhentian wali nagari itu, tidak ditanggapi sekretariat daerah ataupun bagian nagari. Makanya, kami datang langsung menemui bupati, untuk menyam-

paikan aspirasi kami,” ujar perwakilan Bamus Sariaklaweh kepada sejumlah wartawan, kemarin siang. Perwakilan Bamus Sariaklaweh yang datang itu adalah Burza Engku Permato, Syarni Datuak Reno Mantiko, Aldi Yusbar, dan Mudawar. Mereka datang bersama Sekretaris Bamus Meledi dan niniak mamak Sariaklaweh Syaipul Hadi Datuak Bagindo Bosa Nan Kayo. Menurut Aldi Yusbar, Bamus Sariaklaweh meminta Jhon Hendri mundur sebagai wali nagari dengan empat alasan. Pertama, karena adanya 10 temuan Inspektorat Limapuluh Kota tanggal 3

Maret 2011. Kedua, Bamus menilai roda pemerintahan nagari dan pembangunan kemasyarakatan di Sariaklaweh, tidak berjalan dengan baik. ”Ketiga, wali nagari tidak dapat melaksankan tugas dan kewajibannya, sesuai dengan amanat Pasal 52 Perda Nomor 10 tahun 2007. Dan Keempat, kami meminta wali nagari diberhentikan, sesuai dengan sidang paripurna Bamus Nagari Sariaklaweh, 5 Mei 2011,” ujar Aldi Yusbar. Lantas, bagaimana tanggapan bupati terhadap permintaan Bamus Sariaklaweh? Menurut Syarni Datuak Reno Mantiko dan Burza Engku Parmato, bupati Alis

MUATAN LEBIH DI JATIM

SOAL TENAGA KERJA

Datangkan PAD Rp14 Miliar

PADANG, HALUAN — Dalam setahun, Pemprov Jawa Timur berhasil mendatangkan pendapatan daerah dari kelebihan muatan kendaraan sebesar Rp14 miliar. Pendapaan tersebut didapat, karena pemprov telah melaksanakan peraturan daerah (perda) tentang pengendalian kelebihan muatan, bagi kendaraan yang lewat daerah Jatim. “Realisasi pendapatan itu mencapai 111 persen, dari yang ditargetkan. Tahun 2011 targetnya ditingkatkan,” kata Kabid Perhubungan Pemprov Jatim, kepada anggota komisi III DPRD Sumbar, pekan lalu. Komisi III melakukan kunjungan ke Jatim untuk masa sidang II, dengan agenda pembangunan pembangunan infrastruktur. Untuk menertibkan kendaraan bermuatan lebih, dalam perda diatur tiga bagian. Golongan satu masih dalam bentuk denda, golongan dua juga didenda dan golongan tiga sudah masuk penurunan barang dari kendaraan. Penurunan barang baru dapat dilakukan di JTO, yang sudah punya gudang. Di Jatim terdapat 20 JTO. kapasitasnya sudah mencapai 40 ton dan berada d jalan nasional. Dari jumlah pelanggaran, sebagian besar terjadi pada tingkat tiga. sangksinya diturunkan. Masalahnya belum ada gudang dan tenaga yang cukup. Saat ini baru ada lima gudang yang tersedia, sementara kelebihan mencapai atau lebih dari angka 30 persen. “Dari pelaksanaan lapangan memang sudah berjalan, namun tidak juga membuat jera, tatap saja pengusaha memuat berlebih. apakah kurang dendanya atau tidak. Kami juga tidak tahu, tapi sekarang sedang diusulkan

Sumbar Contoh Provinsi Lain

ANGGOTA komisi III DPRD Sumbar saat berdiskusi dengan jajaran Bina Marga PU Pemprov Jatim.

perubahan,” katanya. Hadir saat itu ketua komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas, wakil ketua HM. Tauhid, sekretaris Agus Susanto, anggota Yulman Hadi, Nofrizon, Djonimar Boer, Martias anjung, Saidal Masfiyuddin, Ismarni, Novril Anas, Buzarman, Bachtul dan Israr Jalinus, serta sekretaris Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar Yohannes dan sekretaris PSDA Sumbar Zulkifli. Masalah kelebihan muatan kendaraan, juga menjadi masalah utama infrastruktur jalan di Sumbar. Sebagian besar kenderaan memuat melebihi tonase dan dampaknya pada kerusakan jalan. Bahkan kelebihan muatan tidak berkisar 30 persen, tapi sudah mencapai 120 persen. Sementara muatannya itu terdiri dari batu bara, beji besi dan semen. “Sebelumnya perda kelebihan muatan memang sudah pernah dibahas, namun kemudian ditolak. Jika dilihat dari kondisi lapangan, jalan rusak akiba muatan berlebih itu cukup besar. Makanya kami melihat Jatim cukup mampu mengkomunikasikan programnya antar lini, seperti antara dinas perhubungan dengan PU Bina Marga,”

Marajo mengatakan kepada mereka, bahwa wali nagari hanya dapat diberhentikan apalabila mengundurkan diri, berhalangan tetap, dan terkait kasus pidana. “Untuk itupula, bupati meminta Bamus kembali menulis surat kepada Inspektorat, agar dapat menindaklanjuti temuan yang kami sampaikan. Kami juga diminta, untuk melaporkan secara resmi wali nagari kepada penegak hukum. Namun untuk membawa ke kasus itu ke ranah pidana, kami masih mempertimbangkan. Kami hanya berharap, wali nagari dapat mundur dengan kesadaran,” ujar Syarnio dan Burza. (h/il)

kata anggota komisi III DPRD Sumbar Yulman Hadi. Begitu juga disampaikan HM. Tauhid. Menurutnya, disamping masalah pengendalian muatan berlebih, pemiliaraan jalan juga harus jadi perhatian utama. M. engingat perbaikan yang ada, masih belum lagi maksimal. “Mestinya kerusakan jalan akibat kelebihan muatan, dapat diteribkan dengan perda. Agar jalan itu betul-betul terjaga,” katanya. Dari penjelasan Rinto, kerusakan jalan selalu dilakukan perbaikan langsung. Artinya tidak pernah dibiarkan jalan berlubang dalam waktu lama. “Kami memang fokus pada pelayanan publik. Termasuk jalan, yang tiap lima kilomeernya ada satu petugas. Ketika ada jalan rusak pada ruas sepanjang lima kilometer, sudah pasti ada yang menangani langsung. Prinsipnya, tiada hari tanpa menambal,” tuturnya. Menurut ketua komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas, adanya perda pengendalian muatan berlebih di Jatim, akan menjadi masukan bagi DPRD. Mengingat saat ini, ranperda pengendalian muatan berlebih juga sudah disiapkan dan akan dibahas. (h/rud)

PADANG, HALUAN — Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar terhadap pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mulai dilirik oleh pemerintah provinsi lain, di antaranya Bali dan Jawa Tengah. Hal tersebut, terbukti dengan minimnya permasalahan-permasalahan yang dihadapi Pemprov Sumbar terkait tenaga kerjanya. “Karena TKI yang kita kirim tersebut merupakan TKI yang memiliki skill (keterampilan) dan melalui jalur pengiriman formal, sehingga mendapatkan posisi pekerjaan yang layak di negeri orang. Bukan TKI pembantu rumah tangga yang lebih banyak menuai kontroversial,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Zulkifli ketika dihubungi Haluan, Senin (27/6). Ia mengatakan, Pemrov Sumbar mulai dilirik oleh pemerintah lain sejak dikeluarkannya moratorium atau pemberhentian sementara pengiriman TKI terhitung tanggal 1 Agustus 2011 mendatang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terutama TKI pembantu rumah tangga, baik di Malaysia ataupun di Arab Saudi. Komitmen tersebut berlaku sejak tahun 1990-an di bawah kepemimpinan mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas. Sehingga dengan ditetapkannya keputusan Presiden tersebut, tidak berpengaruh pada upaya Pemprov untuk mengirim TKI yang berpotensi ke luar negeri. Sejak bulan Januari hingga Juni 2011, Pemprov telah mengirim sebanyak 576 TKI ke Negara Malaysia yang mayoritas bekerja sebagai operator pengeluaran pada beberapa perusahan industri. Sedangkan pengiriman ke Arab Saudi telah dihentikan sejak tahun 2006 silam. (h/mce)


Nasional

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

3

RESMIKAN PUSDIKLAT DEWAN DA’WAH

Presiden Serukan Umat Islam Bersatu

JAKARTA, HALUAN— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan umat Islam untuk semakin bersatu dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih aman, adil, dan sejahtera. Hal itu disampaikannya ketika meresmikan sarana dan prasarana Dewan Dakwah

Islamiyah Indonesia (DDII), di halaman Gedung Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah

(STID) Mohammad Natsir, Desa Setiamekar,Bekasi, Jawa Barat, Senin sore. Presiden SBY mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada DDII atas kegigihan dan kerja keras menjalankan misi dakwah di seluruh Indonesia. “Sekaligus bentuk terima kasih saya atas nama rakyat Indonesia atas nama umat Islam di

Indonesia kepada pemerintah dan kerajaan Saudi Arabia atas bantuan tulus dan ikhlas kepada Indonesia, utamanya kepada DDI Indonesia. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dari kerajaan Saudi Arabia dan siapapun yang memberi bantuan kepada DDI Indonesia,” kata SBY. Peresmian itu juga dihadiri DEWAN DA’WAH ISLAMIYAHPresiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ketua Umum Dewan Da’wah Buya Syuhada Bahri, Menteri Urusan Keislaman, Dakwah dan Wakaf Kerajaan Arab Saudi Syaikh Doktor Saleh bin Abdul Aziz bin Muhammad Syaikh, Imam Masjidil Haram, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Muhammad Amin Al Khayyath, Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Agama Suryadharma Ali melihat maket sejumlah sarana dan prasarana DDII seusai diresmikan di Desa Setia Mekar, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Senin sore (27/6). ANTARA

Serangan Jantung Utha Likumahuwa

Pemulihan Dua Payudara Melinda Butuh Dua Bulan JAKARTA, HALUAN—Tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank, Inong Malinda Dee, masih menjalani perawatan. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, menjelaskan proses perawatan diperkirakan memakan waktu dua pekan. “Itu keterangan dokter,” kata Boy, Senin. Sakit radang payudara memaksa Malinda Dee rebah di kasur perawatan rumah sakit sejak sebulan lalu. Mantan Relation Manager Citibank yang tengah berkasus atas penggelapan Rp 17 miliar dana nasabah itu kini dibantarkan di ruang perawatan RS Siloam, Tangerang, usai menjalani operasi pekan lalu. (ti)

ini dapat dilakukan hingga di forum dan konferensi tingkat internasional. Selain itu, umat Islam juga diminta terus menjalin dialog dan komunikasi dengan tokoh dunia yang memiliki pemahaman yang kurang tepat mengenai Islam. Upaya ini harus dilakukan secara proaktif dan terus-terus. “Setiap kesempatan saya bertemu pemimpin dunia di dalam dan di luar negeri, saya juga ikut melakukan pelurusan persepsi yang salah terhadap Islam dan umat Islam,” katanya. Presiden juga mendorong umat Islam untuk benar-benar memahami dan menjalankan ajaran Islam sesungguhnya. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah membantu pembangunan sarana dan prasarana di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. “Atas nama rakyat Indonesia, atas nama umat Islam di indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan kerajaan Arab Saudi atas bantuan tulus dan ikhlas kepada Indonesia, utamanya kepada DDI Indonesia,” ka-

tanya. Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia disingkat Dewan Da’wah didirikan atas inisiatif alm. Buya Mohammad Natsir, mantan Ketua Umum Partai Masyumi (Majelis Syura Muslimin Indonesia) dan Perdana Menteri RI, melalui musyawarah alim ulama pada 26 Februari 1967 (17 Dzulqaedah 1386 H). Diantara pendiri dan yang pernah menjadi pengurus dan tokoh Dewan Da’wah adalah Prawoto Mangkusaswito, Mr. Burhanuddin Harahap (mantan Perdana Menteri RI), Mr. Syafrudin Prawiranegara (pernah Pejabat Presiden RI dan Gubernur BI), DR. Mohammad Rasjidi (Menteri Agama RI Pertama), Mr. Mohammad Roem (mantan Wakil Perdana Menteri dan Menlu RI), KH. Hasan Basri (mantan Ketua Umum Majelis Ulama) KH. Faqih Usman (mantan Menteri Agama RI), K.H.M. Yunan Nasution, K.H. Taufiqurrahman, H.M.D.Dt. Palimo Kayo, Prof. Osman Raliby, DR. Anwar Harjono, K.H.M. Rusyad Nurdin, H.A. Malik Ahmad dan lain-lain. (d/ant/kcm)

Yusril Mengadu ke Presiden dan DPR

Lintas Nasional

JAKARTA, HALUAN— Penyanyi senior, Utha Likumahuwa, 56 tahun, dikabarkan terbaring koma di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Informasi sakitnya Utha itu tersebar melalui jejaring sosial microblogging Twitter. Kabar itu antara lain disampaikan oleh konduktor orkestra Addie MS melalui akun pribadinya. “Sahabat kita Utha Likumahuwa sedang terbaring koma di RS Santa Maria Pekanbaru,” demikian isi Twit-nya Senin malam. Kemenakannya, Barry Likumahuwa, juga memberi kabar serupa melalui akun Twitter-nya. “Oom sy Utha Likumahuwa mlm td (kemarin malam) terkena serangan jantung,” demikian isi akunnya. Utha Likumahuwa adalah penyanyi asal Ambon kelahiran 1 Agustus 1955. Utha sudah aktif mengeluarkan album sejak tahun 1982 hingga 1996. Ia pernah mempopulerkan sejumlah lagu di antaranya: “Puncak Asmara”, “Esok Kan Masih Ada”, dan “Sesaat Kau Hadir”. (ti)

Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ketua Umum DDII Buya Syuhada Bahri, Menteri Urusan Keislaman, Dakwah dan Wakaf Kerajaan Arab Saudi Syaikh Doktor Saleh bin Abdul Aziz bin Muhammad Syaikh, Imam Masjidil Haram, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Muhammad Amin Al Khayyath, Menteri Agama Suryadharma Alie, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan lainnya. Islamphobia Saat ini, menurut Presiden, umat Islam di dunia menghadapi tiga jenis tantangan. Tantangan pertama, umat Islam masih mengalami ketidakadilan yang masih berlangsung. Bahkan, kata Presiden, penyakit islamphobia masih berjangkit di dunia. “Sedangkan tantangan ketiga, di kalangan umat Islam, masih ada sebagian kecil dari saudara kita yang menyimpang dalam melaksanakan ajaran Islam yang sebenarnya, seperti terjadinya aksi-aksi terorisme dan tindakan kekerasan yang lain,” kata Presiden. Menghadapi tiga tantangan ini, umat Islam, sambung Presiden, harus bekerja keras memperbaiki citra Islam. Hal

YUSRIL IHZA MAHENDRA

JAKARTA, HALUAN —Tersangka kasus dugaan korupsi sistem administrasi badan hukum, Yusril Ihza Mahendra, mengaku akan mengadukan sikap Kejaksaan Agung yang sudah menerapkan Undang-Undang Imigrasi kadaluarsa terkait perpanjangan masa cekal atas namanya ke Presiden dan DPR. Yusril mengungkapkan ia akan mendatangi istana Senin (27/ 6) sore ini untuk membicarakan masalah tersebut. “Saya akan ke DPR dan ke Istana untuk

mengungkap masalah ini,” ujar Yusril dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6). Yusril mengungkapkan akan bertemu dengan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam di Istana untuk menyampaikan surat yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski menolak untuk menyebutkan isi surat tersebut, Yusril mengaku surat itu masih berisi tentang perpanjangan masa cekal dirinya oleh Kejaksaan Agung. Menurutnya, Kejaksaan Agung

menggunakan Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian yang sudah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Sementara, tuturnya, terdapat Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang sudah diberlakukan sejak 5 Mei 2011 sehingga Undang-Undang lama tidak berlaku lagi. Selain itu, Yusril menyayangkan sikap Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar yang menerima saja Surat Keputusan Jaksa Agung untuk memper-

panjang cekalnya dengan Undang-Undang kadaluarsa. Ia pun menyebut sikap dua anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu sebagai suatu kebodohan. Masa pencekalan dua tersangka kasus dugaan korupsi sistem administrasi badan hukum (sisminbakum), Yusril Ihza Mahendra dan Hartono Tanoesudibyo, habis pada Sabtu (25/6). Kejaksaan Agung sudah mengirim surat perpanjangan cekal untuk satu tahun ke depan pada Jumat (24/6). (rep)

Pertambangan untuk Kesejahteraan Rakyat

JAKARTA, HALUAN— Ketua MUI Hafizh Utsman mengatakan, MUI telah mengeluarkan Fatwa No 22 tentang Pertambangan Ramah Lingkungan tertanggal 26 Mei 2011. “Intinya, proses pertambangan mesti sesuai aturan dan untuk kesejahteraan rakyat. Kalau tidak memenuhi aturan dan kesejahteraan rakyat maka itu perbuatan dosa,” katanya usai mendampingi Ketua MUI Ma’ruf Amien bertemu Menteri ESDM Darwin Saleh di Jakarta, Senin. Majelis Ulama Indonesia juga berpendapat, masyarakat golongan mampu yang memakai premium merupakan perbuatan dosa. Produk premium yang mendapat subsidi negara merupakan hak masyarakat tidak mampu. “Jadi,

kalau masyarakat mampu memakai premium berarti sama saja mengambil hak orang tidak mampu dan itu dosa,” kata Ketua MUI Ma’ruf Amien. Amidhan menambahkan, pihaknya akan terus membuat fatwa yang bertujuan efisiensi energi dan sumber daya alam sesuai ajaran agama. “Kami ingin masyarakat sejahtera melalui penghematan energi dan sumber daya alam,” ujarnya. Ia juga mengatakan, pihaknya berupaya mencegah orang mengambil sesuatu yang bukan haknya dan memakai energi secara berlebihan termasuk pencurian listrik, sehingga orang lain menjadi tidak terpenuhi.(d/ant)

Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

PTS MANA PILIHANMU?

KAMIS, TENTANG POLTEKES SITEBA PADANG

UNIVERSITAS BUNG HATTA

Lulusan “Dipinang” Sebelum Tamat

haswandi

SALAH satu gedung perkuliahan Kampus I UBH

“Tugas mahasiswa ialah menuntut ilmu untuk mencari kebenaran, berjuang dalam masyarakat untuk menegakkan kebenaran. Dalam menghadapi kesulitan dan tantangan apapun juga, tetap tawakal kepada Allah SWT” (Bung Hatta) Kutipan Bapak Proklamator RI ini menjadi pegangan bagi mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) untuk mewujudkan visi mereka menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan terkemuka sejak berdiri 20 April 1981 silam. Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat UBH, Indrawadi, sejak berdiri UBH telah memutuskan untuk ikut andil sebagai pendidikan tinggi swasta yang mensukseskan program pemerintah. “Untuk itu UBH berdedikasi ke arah pusat unggulan (centre of exellence) dalam menciptakan iklim intelektual di bidang ilmu pengetahuan, teknologi serta pembangunan seni dan budaya,” kata Indrawadi kepada Haluan Jumat pekan lalu. Beberapa fakultas yang mendukung tujuan ini adalah Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum

(FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dan Fakultas Teknologi Industri (FTI). Dari ke tujuh fakultas tersebut, program studi Budidaya Perairan dan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (FPIK) serta program Diploma III Teknik Ekonomi Konstruksi (FTI) menjadi incaran calon mahasiswa dari tahun ke tahun. Pasalnya kedua merupakan progam studi khas UBH. FPIK UBH menjadi fakultas satusatunya di Sumbar, sedangkan untuk program Teknik Ekonomi Kontruksi, UBH menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program studi ini di Indonesia. “Oleh karena itu tak heran jika lulusan kedua program studi ini telah menjadi incaran dunia kerja sebelum mereka menamatkan pendidikan. Apalagi sejak UBH mengadakan kerja sama dengan University Technology Malaysia, belum wisuda mahasiswa Teknik Ekonomi Konstruksi ini sudah dipinang beberapa perusahaan,” jelas Indrawadi lagi.

Tak hanya itu selain kedua program ini, mahasiswa program Teknik Kimia dan Teknik Arsitektur juga masih menjadi program yang banyak diminati hingga kini. Hal ini karena lulusannya mempunyai kompetensi sesuai dengan yang disyaratkan Union Intitute of Architecture (UIA) dan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI). “Lulusan program ini kini telah bekerja sebagai konsultan perencana, kontraktor, developer, pendampingan masyarakat, konsultan pembangunan, peneliti dan wirausahawan,” tambahnya. Sementara itu, untuk programprogram lainnya UBH terus berusaha membuat mahasiswa lulusannya unggul dengan melakukan kerja sama dengan beberapa negara maju seperti Jerman, Jepang, Belanda, Korea dan Australia. Beberapa kerjasama dilakukan dengan memberikan beasiswa pendidikan, misalnya dari JWO Jepang untuk Program Sastra Jepang. “Melalui program ini mahasiswa diberi kesempatan belajar di Jepang selama satu tahun,” jelasnya. Tak heran hingga kini mahasiswa UBH semakin bertambah seiring dengan bertambahnya kualitas dan

sarana prasarana pendukung perkuliahan. Dengan 8 ribuan mahasiswa UBH saat ini, kampus ini telah memiliki 265 dosen tetap dengan latar belakang pendidikan master dan doktor. “Namun tahun ini daya tampung mahasiswa baru akan dibatasi hingga 2.600 orang saja. Hal ini memang mengingat penjagaan kualitas lulusan nantinya. Kami lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas,” tutupnya. UBH didirikan pada 20 April 1981 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Wawasan Nusantara. Tahun 1996, berganti nama menjadi Yayasan Pendidikan Bung Hatta. Gagasan mendirikan Universitas Bung Hatta guna ikut berperan aktif dan bertanggung jawab dalam pendidikan nasional. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Bung Hatta diharapkan mampu mengembangkan misi pembangunan nasional dalam bidang pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamator RI, Dr Muhammad Hatta. UBH diresmikan 20 April 1982 oleh Dirjen Dikti Depdikbud, Universitas Bung Hatta. (laporan meidella syahni dan sonya winanda)


4

Opini

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

Haluan Kita Penting, Modernisasi Media Dakwah MESKIPUN sudah lama dijadikan bahan perbincangan, tetapi memang belum kunjung mengerucut tentang bagaimana media dakwah yang efektif di era modern ini terutama dengan berkembangnya multimedia. Sepuluh tahun lalu dalam sebuah seminar di Kuala Lumpur, para ulama Melayu sudah menyatakan pentingnya pemanfaatan IT dalam berdakwah. Ketika itu ulama Sumbar H. Mas’oed Abidin menyuarakan hal itu. Dan ditanggapi positif oleh peserta seminar yang digelar oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) Kemarin Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring di depan helat seratus tahun Perguruan Islam Thawallib Padang Panjang juga menekankan pentingnya pemanfaatkan multimedia dalam berdakwah. Karena dari multimedia itu juga masuk paham-paham yang mesti ditangkal dengan dakwah. Artinya kalau berbagai paham masuk ke ranah publik lewat multimedia seperti internet, TV, Radio dan telekomunikasi maka menjadi tidak relevan lagi menggunakan media konvensional seperti mimbar dan sejenisnya. Pernyataan Tifatul memang benar, bahwa dakwah bisa dilaksanakan melalui situs jejaring sosial seperti fecebook dan twitter. Karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, mengimbau kepada para dai di Sumatera Barat agar melek terhadap Teknologi Informasi (TI). Ketika para dai memahami dan menguasai penggunaan teknologi informasi, maka bisa digunakan sebagai salah satu sarana dakwah kepada masyarakat. Pada era sekarang dengan penguasaan teknologi informasi yang baik, dai bisa memanfaatkan situs jejaring sosial sebagai salah satu sarana dakwah dan tidak hanya berdakwah di mimbar saja. Para dai harus melek TI agar bisa menyebarkan dakwah melalui facebook atau twitter yang penggunanya setiap hari terus bertambah. Jejaring sosial seperti facebook dan twitter sebenarnya bukanlah hanya sarana ‘cuap-cuap’ (bercerita red), caci maki, curhat atau lainnya. Kedua jejaring sosial itu bisa menjadi salah satu media dakwah yang efektif mengingat pengguna facebook di Indonesia cukup besar, sehingga dakwah melaui media tersebur sangat mungkin dilakukan. Pemikir Islam Harun Nasution pernah menulis bahwa tak bisa direm kalau ilmu pengetahuan dan teknologi modern memasuki dunia Islam, terutama sesudah pembukaan abad kesembilan belas, yang dalam sejarah Islam dipandang sebagai permulaan periode modern. Kontak dengan dunia Barat selanjutnya membawa ide-ide baru ke dunia Islam seperti rasionalisme, nasionalisme, demokrasi, dan sebagainya. Semua ini menimbulkan persoalan-persoalan baru, dan pemimpin-pemimpin Islam pun mulai memikirkan cara mengatasi persoalan-persoalan baru itu. Sebagai halnya di Barat, di dunia Islam juga timbul pikiran dan gerakan untuk menyesuaikan faham-faham keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern itu. Dengan jalan demikian, pemimpin-pemimpin Islam modern mengharap akan dapat melepaskan umat Islam dari suasana kemunduran untuk selanjutnya dibawa kepada kemajuan. Dakwah dalam pengertian sempit (bi al-lisan) memang merujuk pada penyampaian dakwah yang lebih berorientasi pada ceramah agama, yang pada saat sekarang ini berkembang menjadi disiplin retorika. Kemudian dakwah bi al-lisan (retorika) operasionalnya berkembang menjadi dakwah bi al-kitabah, yaitu dengan tulisan seperti di buku, tulisan-tulisan di surat kabar, majalah, dan lain-lain. Selanjutnya, dakwah bi al-hal , yaitu dakwah yang mengarah kepada upaya mempengaruhi dan mengajak orang seorang, atau kelompok manusia (masyarakat) dengan keteladanan dan amal perbuatan, perkembangannya menjadi populer dengan nama dakwah pembangunan. Dari perkembangan seperti itu, tidak bisa disangkal apa yang dikemukakan Tifatul di Padang Panjang itu bahwa sudah saatnya dakwah tidak menabukan hal ihwal telekomunikasi dan informasi. Isi dahwahnya adalah informasi, sedang mimbarnya mulai berkembang ke arah penggunaan internet, komputer dan telekomunikasi. Dengan demikian dakwah tidak lagi terhambat ruang, tempat dan waktu. Dakwah maju bersamaan dengan kemajuan Iptek. Nah saatnya para da’i tidak lagi sekedar melihat IT dari perspektif negatif. ***

Menkominfo: saatnya berdakwah dengan facebook dan twitter

Mau bagi-bagi Blackberry lagi nih pak Datuk?

Presiden sudah tetapkan pengganti KSAD

Coba tebak: yang hobi sepakbola atau yang tidak?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Tolong Ditindak Tegas

KEPADA Yth Bapak Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan Padang. Tolong ditertibkan pungutan liar yang dilakukan oleh guru SD Angkasa 1 yang minta uang ketika penerimaan rapor setiap semester, dan jualan buku cetak pada murid seharga Rp200 ribu per orang. Tolong ditindak tegas. +6282170175***

Proses Rekrutmen RR

PAK Gubernur, tolong dimonitor proses rekrutmen fasilitator RR Sumbar. Jangan seperti tahun dulu, banyak di antara fasilitator lulus karena titipan pegawai PU dan anggota dewan. Jadi tidak heran kalau banyak kasus-kasus criminal yang terjadi saat penyaluran dana gampa kamarin. Beri sanksi kepada pegawai PU dan oknum-oknum yang melakukan kecurangan dalam rekrutmen ini. +6282169739***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

BACK TO BASIC

Mengembalikan Rasa Malu OLEH ASWIL NAZIR Penulis dan pengamat kebudayaan kontemporer, pernah bekerja di IBM

NEGERIKU, negeri para penipu Terkenal ke segala penjuru Tentu saja bagi yang tak tahu malu Inilah sorga, sorganya sorga Negeriku, ngeriku

Potongan lirik refrain lagu Negeriku yang dikumandangkan oleh Iwan Fals membuat saya yang tengah membaca berbagai berita tentang korupsi, kolusi, selingkuh dan narkoba, seakan tersadarkan. Ini dia kata kunci yang sedang saya cari. Malu! Ya, seharusnya saya tidak melupakan bahwa budaya malu itu dulu begitu melekat dalam diri dan menjadi ciri khas bangsa ini, berdampingan dengan sifat ramah. Tapi ada yang berkilah, masa lalu toh sudah lewat. Kini kita hidup di era modern yang serba instan dan pragmatis. Hal ini konon membuat nilai-nilai dan norma yang melekat dalam diri anak bangsa secara perlahan mulai tergerus oleh zaman. Media cetak dan media elektronik setiap hari menyuguhkan aneka berita yang membuat kita terheran-heran, yang sulit diterima akal sehat. Anda boleh terpana dan gelenggeleng kepala melihat betapa tokoh-tokoh politik, selebritas dan bahkan tokoh agama diberitakan terlibat kasus semisal korupsi, kolusi, narkoba dan bahkan tindakan asusila. Keheranan kita semakin menjadi-jadi ketika menyaksikan bahwa para pelakunya ternyata masih mampu berhadapan dengan publik tanpa rasa bersalah dan sama sekali tidak menyiratkan rasa malu. Yang tampak kasat mata belakangan ini adalah perilaku sejumlah tokoh politik dan pemerintah yang ucapannya bertolak belakang dengan kenyataan, aparat penegak hukum yang justru menabrak rambu-rambu hukum serta debat kusir antara sesama

mereka. Kelompok masyarakat pun tidak mau kalah. Alih-alih mematuhi aturan hukum, mereka lebih memilih amuk massa sebagai solusi penyaluran aspirasi. Negeri pun jadi gonjang-ganjing sementara pemimpin negeri ini biasanya selalu terlambat dalam menyikapinya. Dewasa ini uang telah menjadi raja dalam arti yang sesungguhnya. Uang terbukti efektif sebagai pemersatu kelompok-kelompok yang tadinya berseberangan. Inilah potret negeri yang kebablasan, seperti sindiran Iwan Fals dalam lagunya sebagai negeri para penipu yang tidak punya rasa malu. Sebagian kita boleh saja menyalahkan zaman, menuding modernisasi sebagai biang keladi perubahan budaya anak bangsa. Tapi asumsi ini mudah dibantah karena negara lain yang jauh lebih modern dari kita seperti Jepang dan Korea ternyata masih memegang teguh budaya malu itu. Di sana, seorang pemimpin yang gagal menjalankan tugas atau melakukan kesalahan fatal, termasuk korupsi dan berbuat asusila, yang bersangkutan biasanya akan mengundurkan diri dari kursinya. Dalam kasus yang ekstrem, ada yang bahkan sampai memilih bunuh diri saking tak tahan menanggung malu. Memang yang terakhir ini tidak patut kita tiru karena agama Samawi melarang keras tindakan bunuh diri. Namun andaikata agama tidak mengharamkan bunuh diri, saya hampir 100% yakin bahwa pemimpin kita yang berbuat salah atau terbukti

menyeleweng tidak akan bunuh diri. Soalnya rasa malu itu sudah lama kita tinggalkan. Menyontek, Sejak Kapan? Baru-baru ini kita dikejutkan oleh berita tentang nyontek massal yang ditengarai terjadi di salah satu SD Kota Surabaya. Masyarakat menjadi heboh karena orangtua siswa yang melaporkan tindakan tidak tercela itu justru menerima hukuman pahit dari lingkungannya, diusir. Pihak-pihak terkait langsung bereaksi dan menyikapi. Klimaksnya (atau antiklimaksnya?), Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan “sabda” bijaknya yang menyimpulkan bahwa nyontek massal itu sesungguhnya tidak terjadi. Alasannya sederhana, dari telusuran hasil ujian anakanak SD tersebut, nilai ujian mereka tidak sama. Sebuah kesimpulan dangkal yang bisa membuat kita manggut-manggut atau tersenyum sinis, tergantung di mana posisi duduk kita. Perilaku menyontek sebetulnya bukanlah soal baru. Sejak awal kehidupan manusia, perilaku curang telah ada. Pada hakekatnya yang berbuat curang adalah mereka yang mencoba untuk menghindari aturan dan mengambil jalan pintas dengan menabrak aturan, demi untuk mencapai tujuannya. Menyontek bisa dikatakan sebagai perilaku curang dalam dunia pendidikan. Pada bulan November 1999, US News & World Report menurunkan berita utama tentang Academic Cheating (Menyontek) yang menyebut “Everyone’s doing it, from grade school to graduate school.” Artikel ini menyebutkan bahwa sekitar 75%-98% dari pelajar dan mahasiswa pernah menyontek setidaknya satu kali. Tetapi permasalahan kita di sini bukanlah semata-mata tentang perilaku nyontek individu, namun kegiatan nyontek massal yang dilakukan secara sistemik dengan arahan sang pendidik, guru kelas. Saya tidak berkompeten untuk berdebat kusir tentang sebab musabab terjadinya fenomena nyontek massal ini. Lagi pula, kambing hitamnya sudah cukup banyak dan tidak akan hengkang ke luar negeri.

Momok ujian nasional, prestise sekolah yang diukur dari tingkat kelulusan serta persepsi bahwa anak yang pintar itu hanya dilihat dari tingginya nilai akademisnya, boleh jadi akan dituding sebagai kambing hitam. Sementara itu tidak banyak lagi yang mengutak-atik aspek moral dan kejujuran dalam tatanan kehidupan masyarakat saat ini. Memberantas Nyontek Akan terlalu naif kalau kita berharap bahwa perilaku menyontek bisa dilenyapkan. Yang paling mungkin adalah berupaya meminimalisir (mengurangi) kemungkinan terjadinya. Ada contoh menarik yang ingin saya paparkan di sini seputar perilaku menyontek. Sekitar dua bulan yang lalu, dalam satu kesempatan saya dan beberapa rekan kerja melakukan studi banding ke salah satu universitas swasta di Lubuk Begalung, Padang. Ini memang langkah yang tidak terlalu populer, universitas di ibukota melakukan studi banding ke universitas di daerah. Satu hal menyolok yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana pengelola pendidikan di institusi tersebut memerangi percontekan mahasiswa. Kami nyaris tidak percaya melihat kenyataan betapa universitas bisa menerapkan aturan yang tegas dan tanpa kompromi terhadap mahasiswa yang menyontek. Setiap mahasiswa baru di universitas tersebut diwajibkan untuk menandatangani surat kesepakatan bersama bahwa jika sewaktu ujian melakukan pelanggaran dengan menyontek, ia akan dikenai sanksi berat. Hukumannya tidak main-main, nilai semua mata kuliahnya di semester tersebut dibatalkan. Belum cukup sampai di situ. Mahasiswa pelaku nyontek akan diberi gelar sebagai pakar jimat dan identitasnya dipajang pada papan pengumuman kampus. Kepada kami dijelaskan bahwa aturan keras ini dimaksudkan untuk memberikan efek jera kepada si pelaku agar tidak mengulangi tindakan yang sangat tidak terpuji itu. Pengelola universitas ini meyakini bahwa malu adalah penangkal

jitu terhadap perilaku menyimpang, seperti sifat tidak jujur hingga korupsi. Mengembalikan Rasa Malu Awalnya sempat terjadi perang batin dalam diri saya, apakah memang perlu menerapkan hukuman seberat itu bagi mahasiswa yang tertangkap nyontek. Tetapi setelah menyadari betapa banyaknya kasus penyuapan, korupsi, kebohongan publik yang menerpa aktor politik, pengusaha dan penegak hukum serta merebaknya kasus nyontek massal yang melibatkan kepala sekolah dan guru, saya akhirnya berubah pikiran. Situasi di negeri ini ternyata sudah sedemikian parahnya. Adanya hukuman tegas yang memberikan efek jera bagi mereka yang menyontek memang diperlukan. Anak didik harus diberikan pemahaman agar punya rasa malu jika melakukan tindakan yang salah dan tidak terpuji. Kalau untuk menyontek saja si anak sudah tidak punya rasa malu dan tidak merasa bersalah, sungguh sulit membayangkan bagaimana perilakunya di lapangan pekerjaan dan kehidupannya kelak. Upaya keras untuk mengembalikan rasa malu bukan menjadi tanggung jawab satu atau dua pihak saja, melainkan tanggung jawab semua lapisan masyarakat dan pemerintah. Sistem pendidikan jelas harus dibenahi, tetapi lebih esensial lagi adalah bagaimana membudayakan rasa malu dan jujur sejak dini. Di sinilah pentingnya peran keluarga untuk memupuk nilainilai luhur di dalam diri seorang anak. Saya jadi teringat akan pepatah lama Minangkabau, “Abih gali dek galitiak, ilang biso karano biaso, abih miang dek bagisiak” (rasa geli akan sirna jika sering terkena gelitik). Terlalu sering berbohong dan berbuat tidak benar, akan mengikis habis rasa malu yang ada di dalam diri. Marilah kita mulai dari lingkaran terkecil (keluarga), untuk menanamkan kembali budaya malu dan nilai-nilai luhur dalam diri anak-anak kita, generasi masa depan Indonesia tercinta. 25 Juni 2011

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

5


6

Olahraga

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

SEPAKBOLA PRA PON

Selangkah Lagi

PADANG, HALUAN—Tim Sepakbola Pra PON Sumbar, selangkah lagi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau XVIII 2012 mendatang, usai lolos dari putaran pertama kualifikasi PON yang dilaksanakan 21-26 Juni lalu di Aceh.

net

RUNNER UP-Tim Basket Putra Indonesia, hanya berada di posisi kedua atau runner up pada SEABA Championship for Men 2011 di Jakarta setelah dikalahkan tim kuat Filipina.

TURNAMEN SEABA

Indonesia Hanya Runner Up

JAKARTA, HALUAN — Tim nasional basket putra Indonesia menutup turnamen SEABA dengan menjadi runner-up usai dikalahkan Filipina dalam laga final yang berlangsung semalam. Secara keseluruhan Indonesia, Indonesia kalah dua kali dan menang dua kali di turnamen yang berlangsung di Jakarta 23-26 Juni tersebut. Kekalahan seluruhnya ditelan atas Filipina (skor 54-94 di babak eliminasi dan 50-89 di final), sementara kemenangan didapat atas Singapura (skor 71-60) dan Malaysia (skor 7747). “Puji syukur target kami lolos kualifikasi ke kejuaraan Asia di China tercapai. Memang banyak yang harus dirapikan lagi, terkait kekompakan, mental bertanding, dan fisik yang prima. Itu evaluasi secara general,” kata asisten pelatih Fictor Gideon Roring, kemarin. Pria yang akrab disapa coach Ito tersebut mengatakan bahwa secara umum Indonesia menunjukkan peningkatan, meski dua kali kalah dari Filipina dengan margin yang hampir mencapai angka 40. “Sulit bila dibandingkan dengan tim Filipina yang sudah dibentuk sejak tahun 2008. Tim itu targetnya lolos Olimpiade. Sementara kita baru dua bulan dibentuk. Namun kita optimistis lolos Olimpiade,” sahut Fictor. “Namun jangan lihat hasil dari Filipina juga. Melawan Malaysia dan Singapura kita

sudah ada peningkatan dalam menjaga lawan, dalam menyerang. Sistem sudah berjalan. Pemain mengerti apa yang diinginkan pelatih,” terangnya. “Bisa unggul 30 poin atas Malaysia itu rekor. Selisihnya meyakinkan. Memang masih jauh dari sempurna namun at least ada peningkatan,” tambah pria yang juga pembesut Satria Muda Britama itu. Sebagai runner-up SEABA, Indonesia akan bertanding di kejuaraan Asia di China September mendatang. Fictor mengatakan bahwa sebagai agenda persiapan ada di antaranya training camp dengan mendatangkan konsultan dari Australia pada Juli mendatang, kemudian mengikuti turnamen di Makau atau Taiwan pada Agustus. Selain itu tim akan mengadakan pemusatan latihan di Australia selama 10 hari pada Oktober mendatang guna persiapan menuju SEA Games. Agenda latihan dimulai lagi pada pekan depan. Fictor lebih lanjut menjelaskan bahwa target Indonesia di Kejuaraan Asia adalah memperbaiki peringkat. Ada pun target utama adalah juara SEA Games 2011. “Pesaing terberat di SEA Games pasti Filipina. Namun tim Filipina yang tampil di SEAG nanti lain dengan yang di SEABA. Malaysia, Singapura, Thailand, memiliki potensi yang juga besar,” jelasnya. Menjelang kejuaraan SE ABA, tiga pemain dicoret karena regulasi menetapkan

bahwa setiap tim hanya boleh berisikan 12 pemain. Mereka yang terpaksa dicoret adalah Ary Chandra, Fidyan Dini, serta Dwi Haryoko Ito mengatakan bahwa menghadapi SEA Games masih mungkin ada perombakan. “Tiga pemain itu masih bisa

dipanggil lagi. Tapi juga tak tertutup kemungkinan kita panggil di luar itu. Kita tim pelatih masih belum meeting, melihat apa yang kurang. Kita ingin lihat semua secara komprehensif,” tuntas Roring di ujung sambungan telepon.(h/ dts/ted)

Pada pertandingan yang dihelat di Lapangan Haji Dimartala Banda Aceh, tim Sumbar mampu lolos setelah menjadi juara grup I dengan mengoleksi poin tujuh, hasil dari dua kali menang, serta sekali imbang. Selain itu mereka juga sukses menyingkirkan tim Pra PON Kepri dan tuan rumah Aceh. Hasil yang diraih anak asuh Supri ini, bisa dibilang cukup sensasional. Pasalnya mereka sukses membungkam tim kuat Sumatera Utara dengan skor telak 4-2 pada laga perdana Rabu (22/6). Selang dua hari kemudian, tepatnya Jum’at (24/ 6) tim Sumbar berhasil mengalahkan Kepri dengan skor 2-0. Pada laga puncak menghadapi tuan rumah Nangroe Aceh Darussalam, tim Sumbar sukses menahan imbang dengan skor 1-1.

Untuk wilayah Sumatera hanya ada tiga tim yang bakal lolos pada PON Riau nanti, mereka adalah juara satu sampai tiga putaran kedua. Sekretaris tim Pra PON Sumbar Sudirman, mengungkapkan Sumatera dibagi menjadi dua grup. “Grup satu diisi tim Pra PON Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai tuan rumah, tim Sumbar, Sumut, serta Kepulauan Riau. Sedangkan grup dua ditempati Bengkulu sebagai tuan rumah, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung. Juara dan runner up masing-masing grup akan bersaing pada putaran kedua. Mengenai waktu, kami masih menunggu dilangsungkannya Kongres PSSI pusat yang bakal diselenggarakan 9 Juli mendatang di Jakarta. Berkemungkinan usai Kongres nanti akan di-

langsungkan putaran kedua,” paparnya kemarin saat akan pulang bersama tim dari Aceh menuju Padang. Berkat suksesnya tim Sumbar lolos ke putaran kedua, sekaligus menjadi pemuncak grup satu, Sudirman mengaku bangga. “Alhamdulillah berkat kerja keras pemain dan pelatih yang ber-home base di Lapangan Opel Lubuk Buaya kita mampu lolos putaran pertama. Hasil ini pantas untuk tim. Disamping persiapan kita yang cukup matang, juga didukung semangat juang tim Ranah Minang untuk memperoleh tiket ke PON nanti. Namun perjuangan belum usai, karena kita harus menjalani putaran kedua yang bisa dibilang akan semakin berat. Mohon dukungan dari semua pihak agar tim sepakbola kebanggaan Sumatera Barat ini mampu lolos meraih tiket PON,” ungkap Sudirman mengakhiri. Pada grup satu, Sumatera Barat lolos ke putaran kedua bersama Sumatera Utara, sedangkan grup dua masih berlangsung, dan diperkirakan selesai dalam tiga hari. (h/cw22)

Tanpa APBD, Persisam Samarinda Terancam Bubar

SAMARINDA, HALUAN—Pelarangan penggunaan dana APBD untuk klub sepakbola yang diberlakukan pemerintah membuat Persisam Samarinda terancam tidak dapat mengikuti kompetisi Superliga Indonesia musim 2011/12. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD Samarinda, Siswadi, pada dialog terbuka “Persisam Terancam Gulung Tikar” dengan sub tema Klub Sepak Bola Masih Bergantung APBD. Siswadi juga menya-

takan bahwa bukan hanya Persisam yang terancam tetapi akan banyak klub-klub yang akan gulung tikar. “Bukan hanya Persisam, tetapi saya yakin banyak klub di Indonesia yang kemungkinan akan bubar jika Permendagri tentang penghentian APBD bagi klub sepak bola itu diberlakukan tahun depan,” ujar Siswadi. “Semestinya, penghentian APBD bagi klub sepak bola itu dilakukan secara bertahap. Jika langsung diberlakukan, saya yakin hanya ada

beberapa klub saja yang bisa eksis dan sebagian besar terancam bubar.” Namun ia menyadari, sebagai warga negara yang patuh, semua pihak harus menaati Permendagri tersebut. Sehingga Persisam harus mencari cara lain agar dapat menghidupi klub dan tetap berlaga di persepakbolaan Indonesia. Sementara itu, pengamat sepak bola Kaltim, Amir P Ali menyatakan bahwa seharusnya Persisam tidak perlu khawatir dengan hilangnya pendanaan APBD karena banyak cara

yang dapat dilakukan oleh manajemen agar klub mereka mendapatkan pemasukan. “Saya pernah berkunjung di salah satu kota kecil di Italia dan menginap di salah satu hotel dan ternyata hotel itu milik klub sepak bola setempat. Bahkan setelah saya telusuri banyak unit usaha lainnya yang dilakukan pihak manajemen untuk menghidupi klub tersebut tanpa bergantung pada bantuan pemerintah mereka,” katanya.(h/gc/ted)

VOLI PRA PON

PADANG, HALUAN – Tim putri voli indoor Pra PON Sumbar, gagal merenggut tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau XVIII 2012 setelah pada babak 16 besar ditaklukkan tim kuat Jawa Barat dengan skor telak 0-3 di Padepokan Voli Sentul Bogor, kemarin sore. Pelatih Jon Abak kepada Haluan mengatakan, kegagalan

Putri Gagal Raih Tiket

tersebut disebabkan kurangnya pengalaman bertanding, serta jam terbang yang masih sangat rendah dari seluruh anggota tim. “Akibatnya mental bertanding anak-anak gampang jatuh sehingga dengan mudah dikalahkan lawan,” ujarnya. Meski gagal berlaga di PON, namun semangat juang tim yang rata-rata berusia muda

ini kata Jon Abak patut diacungi jempol. Pasalnya untuk lolos ke 16 besar, mereka mampu menjadi terbaik ketiga pada grup yang diisi tim-tim kuat seperti Kalimantan Barat, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Harian Pengprov PBVSI Sumbar Irdinansyah Tarmizi mengatakan

lawan yang dihadapi tim putri Sumbar terbilang berat sehingga hasil tersebut sudah maksimal. “Lawan-lawan yang dihadapi tim putri memang berat. Laga pertama mereka kalah 03 dari Kalbar, pada pertandingan kedua mereka berhasil menaklukkan Kepri 3-1. Mereka lolos ke 16 besar setelah sukses menjadi tim terbaik ketiga grup meski dikalahkan Jawa

Tengah dengan skor 0-3. Puncaknya pada laga 16 besar tadi sore (Kemarin, red) mereka harus kandas di tangan tim kuat lainnya Jawa Barat 0-3. Namun demikian, secara keseluruhan, tim sudah menunjukkan semangat juang mereka dalam bertanding,” tegas anggota Komisi III DPRD Sumbar ini mengakhiri. (h/cw22)

KAMAR DAGANG dan INDUSTRI (KADIN) PROVINSI SUMATERA BARAT

Mengucapkan Selamat Atas Ulang Tahun Perkawinan ke-30 H. BASRIZAL KOTO

&

Hj. MUKHNIARTI

tanggal 26 Juni 2011

dan Selamat Atas Ulang Tahun ke-2 Best Western Premier Basko Hotel Yang diselenggarakan di Nan Tongga Ballrom Best Western Premier Basko Hotel tertanda DEWAN PENASEHAT

DEWAN PENGURUS

DEWAN PERTIMBANGAN

Ketua

Ketua Umum

Ketua

H. BASRIL DJABAR

H. ASNAWI BAHAR, SE, MSi Drs. H. GUSPARDI GAUS, MSi

SOLUSI KEBUTUHAN KANTOR ANDA PENGARSIPAN KANTOR

OFFICE FURNITURE GRAND HORSE METAL LIGNA HIGH POINT KONY SOLID

Meja kerja

PRESENTASI

MESIN PERKANTORAN Panasonic

Partisi ruangan kerja

Sidik jari AMANO

Check Lock

Secure Seiko

= Facsimile = PABX = Telephone

Mesin Photocopy

Mesin tik manual & electronik

OHP : 3M PROMAXI INIVERSAL

Panaboard

Peralatan Kantor Filing Cabinet

Lemari 2 pintu cicil

Brangkas an

0

guna peng andiri bagi it m u kred kart

CCTV Penghancur Panasonic BOSCH Mesin Cash Register Dokumen Hitung Uang

MARI JAYA

One Stop Office Solution

Racun Api

Bosch Sound System & Wireless Conference System

Head Office : Jl. By Pass Baru KM 12 Padang Telp. (0751) 495858 (hunting 5 lines) Fax. (0751) 495859 Branch Office : Jl. Jawa Dalam III No.12 Padang Telp. (0751) 33649 Fax. (0751) 34118 Jl. Sumantri Brojonegoro No.86 Jambi Telp. (0741) 62146,668123 Fax (0741) 668123


Olahraga SIMALANGGANG CUP III

Tuan Rumah Dijegal Porsma 3-1 SIMALANGGANG, HALUAN — SEMPAT unggul 1-0 selama 17 menit, tuan rumah Simalanggang A akhirnya gagal melanjutkan per jalanannya ke babak final pool B karena dijegal tim Porsma Sumani Kabupaten Solok dengan skor telak 3-1. Sebenarnya dalam pertandingan yang dipimpin wasit Yudi Prasojo dari Pengcab PSSI Limapuluh Kota itu, pertandingan lebih didominasi oleh tuan rumah. Malah lini pertahanan Porsma yang digalang Trio Fauzi, Andre, dan Rice cukup kewalahan menghadang gempuran tuan rumah. Pada menit ke 10, Zaky berhasil menjebol gawang Porsma yang dikawal Dayat melanjutkan umpan terukur dari tendangan sudut yang diambil Syahputra. Ketinggalan 0-1, tim tamu melalui Dayat, M. Fadil, Candra dan kawan – kawan bangkit dan meningkatkan serangan ke jantung pertahanan tuan rumah Simalanggang Fc. namun kegemilangan kiper tuan rumah Rico berhasil menggagalkan semua serangan. Namun pertahanan tuan rumah jebol juga di menit ke 17 setelah M. Fadil berhasil mengecoh sejumlah pemain tuan rumah. Dari garis tengah, dengan meliuk-liuk, M Fadil selanjutnya memberikan umpan manis kepada Ari. Ari dengan cerdik mengecoh kiper Rico dan menembakkan bola ke gawang yang kosong. Gol ini mengubah kedudukan menjadi 1-1. Sampai wasit meniup pluit tanda berakhirnya babak pertama, tak ada lagi gol yang diciptakan kedua tim meski serangan silih bergantiu selalu datang dari Simalanggang dan Porsma. Saat babak kedua dimainkan, tempo pertandingan semakin meningkat karena kedua tim tidak mau dikalahkan. Tingginya tempo, membuat sejumlah gesekan antara kedua tim nyaris berbuah bentrok. Namun untunglah wasit cukup mampu memainkan perannya sebagai pengadil yang baik. Di tengah lalu lintas serangan yang makin tinggi tersebut, Porsma berhasil menambah gol setelah Candra berhasil melanjutkan umpan Dayat di menit ke 64. Memimpin 2-1, Porsma Solok mulai menurunkan tempo permainan. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah untuk kembali mengepung tamu mereka. Tapi keasyikan menyerang, tuan rumah melupakan pertahanan mereka. Dan berawal dari sebuah serangan balik yang cepat, tim tamu kembali berhasil merobek gawang tuan rumah melalui Dayat pada menit 79 atau satu menit jelang pluit tanda pertandingan berakhir ditiup wasit. Dengan kemenangan ini, Porsma Sumani Kabupaten Solok berhak melaju ke babak final pool B, dan selanjutnya menunggu pemenang antara Ps. UIR Pekanbaru Riau yang akan menghadapi tetangganya Pasko Pasir Pangaraian Rokan Hulu. Selasa sore ini, tim B Simalanggang Fc juga akan berebut tiket final pool A menghadapi tim PKS Fc Kota Payakumbuh. Jika tim ini juga kalah, maka tuan rumah terpaksa menjadi penonton saat laga final dihelat pada 3 Juli mendatang.(h/snt)

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

7

SELAJU SAMPAN FESTIVAL LANGKISAU

Dishub Terdepan

PADANG, HALUAN — Tim selaju sampan Dinas Perhubungan yang mewakili Kota Padang pada lomba selaju sampan Festival Langkisau dengan jarak 800 m, berhasil menjadi yang terdepan. Tim binaan Kadishub Firdaus Ilyas ini berhasil mengungguli tim Yonif 133 Padang dan tim tuan rumah Api-api.

PP

SAMBUT TIM - Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman menyambut kedatangan tim Porwil Sumbar di ruang VIP BIM kemarin siang.

Wagub Sambut Kepulangan Kontingen Porwil Sumbar

PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Marlis Rahman, kemarin siang menyambut kedatangan tim Porwil Sumbar yang baru saja berlaga di turnamen multi iven tersebut di Kota Batam Kepulauan Riau pada 20-26 Juni lalu. Meskipun hanya berada di posisi ketiga dengan perolehan 12 medali emas, 16 medali perak dan 15 medali perunggu, namun Wagub melihat perjuangan yang dilakukan atlet Sumbar sudah cukup maksimal dan atas prestasi tersebut pantas diapresiasi. “Perjuangan kalian sudah maksimal. Kita telah menunjukkan kemajuan, namun kemajuan daerah lain lebih pesat,” katanya tanpa maksud melemahkan perjuangan yang telah diperlihatkan seluruh anggota kontingen. Dalam penyambutan yang dilakukan

secara resmi di ruang tunggu VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Marlis juga berharap agar seluruh pengurus cabang bisa melakukan evaluasi terhadap capaian yang telah didapat. “Tanpa evaluasi, mustahil kita mengetahui kelemahan tim,” kata Marlis pula. Atas nama pemerintah Sumatera Barat, Marlis Rahman mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan yang telah dipertunjukkan seluruh anggota tim. Bagi yang telah mengantongi medali diharapkan tetap berlatih. Sementara yang belum mendapat Marlis Rahman meminta untuk tetap berlatih agar menghasilkan prestasi yang lebih baik di masa mendatang. Sebagaimana diketahui, tim Porwil Sumbar hanya berada di peringkat ketiga dari sembilan peserta.(h/ted)

“Alhamdulillah, kami bisa menjawab kepercayaan walikota dengan menjuarai lomba selaju sampan,” kata Firdaus Ilyas saat dihubungi Haluan, tadi malam. Firdaus dengan sangat bangga mengatakan, latihan rutin yang dilakukan tim binaannya tiap hari, berbuah prestasi yang cukup mengagumkan. Apalagi tim yang dikalahkan tergolong kuat. “Tim Yonif 133 baru saja menggondol runner up pada dragonboat internasional di Melaka dan ternyata anak-anak bisa mengungguli mereka,” kata Firdaus dengan mimik serius. Atas prestasi tersebut, tim selaju sampan dengan 12 pedayung tersebut mengantongi tropi lepas dari Menteri Budaya dan Pariwisata serta tropi tetap dari Bupati pesisir Selatan.

Meskipun telah berhasil menggapai sebuah prestasi yang cukup membanggakan, namun Firdaus memastikan akan terus memaksimalkan latihan anak didiknya. Menurut Firdaus, tanpa latihan intensif mustahil sebuah tim bisa mencapai sebuah prestasi. Karenanya hal itu akan terus dimaksimalkan. “Kalau saat ini kita berhasil menjadi yang terdepan di lomba dalam daerah, kenapa tidak ke depan tim kita juga berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” kata Firdaus berharap. Sebagai pembina tim selaju sampan Dishub, Firdaus atas nama pribadi dan kelembagaan mengucapkan terima kasih atas apa yang telah diraih pada Festival langkisau di Pesisir Selatan.(h/ted)

DOK

TIM selaju sampan Dishub Padang juarai lomba selaju sampan berjarak 800 M di Festival langkisau.


8

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

30 TAHUN PERKAWINAN BASRIZAL KOTO-MUKHNIARTI

Cinta Tiada Akhir

MASA TIGA puluh tahun bukan waktu yang singkat. Jika diibaratkan manusia, tiga puluh tahun itu usia menuju kematangan hidup dan kedewasaan. Pada 26 Juni 2011 lalu, genap tiga puluh tahun usia pernikahan H Basrizal Koto dengan Hj Mukhniarti. Keduanya menyatu dalam ikatan perkawinan pada 26 Juni 1981 lalu. Pada Minggu lalu, 30 tahun pernikahan itu, dirayakan dengan penuh kegembiraan dan kejutan. Saat menerima hadiah khusus berupa foto pernikahan dari anak-anaknya, mata Basko- Mukhniarti berbinar-binar menggambarkan kebahagiaan dan kebanggaan. Dan begitu juga saat anggota Basko Group, secara bergiliran memberikan bingkisan dengan gambar unik. Masing-masing perusahaan mem-

berikan cinderamata unik, seperti karikatur Basko bersama istri yang sedang mengendarai sepeda motor, cover Basko bersama istri yang tampil di halaman depan surat kabar Haluan. Sementara pada Minggu siang, di tempat yang sama, dalam rangakaian syukuran itu, bersama ratusan anak yatim di Kota Padang, dan karyawan Basko Group, dilakukan salat Zuhur berjamaah. "Bagi anak yatim tidak perlu rendah diri dalam menantang masa depan. Saya dulu juga orang susah. Namun kehidupan saya sekarang sudah berubah, dan tak terlepas dari peran wanita hebat yang penuh ketabahan," ujar Basko sambil menunjuk istrinya yang berada di samping kirinya.

Basrizal Koto juga bernosltagia dan menceritakan kembali kenangan dirinya yang dulu hidup susah itu untuk motivasi ratusan anak-anak yatim itu. Baginya, lika-liku perjuangan untuk mengubah nasib harus dijalani dengan kerja keras dan keseriusan. "Semua harus dilakukan dengan kerja keras. Tak ada kata menyerah. Gapailah semua cita-cita dengan perjuangan dan pantang menyerah," papar Basko. n

KELUARGA besar Basko

KADO SPESIAL foto ‘pernikahan’ Basko dengan Mukhniarti saat 30 tahun lalu

LAGU SPESIAL dari anak-anak Basko.

PEMOTONGAN KUE ulang tahun pernikahan ke-30

ZICO PUTRA Basko bersama mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas

PEJABAT dan tokoh yang hadir, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Azwar Anas, Ismeth Abdullah, Dirut Semen Padang Munadi Arifin, Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, Sawir Thaher, King Churcil.

HJ MUKHNIARTI bersama tamu undangan

PENYERAHAN CINDERAMATA Haluan Riau

FOTO BERSAMA Basko Group

PENYERAHAN CINDERAMATA Haluan Kepri

HADIAH LUKISAN Basko dan Mukhniarti oleh anak-anak Basko

PEMBERIAN KUE ultah kepada mertua

PENYERAHAN CINDERAMATA Haluan

BASKO, Zico, bersama Wagub Sumbar Muslim Kasim, Azwar Anas, Ismeth Abdullah dan Kabiro Humas Pemprov Sumbar Surya Budhi dan Direktur Basko Group.

KADO SPESIAL dari anggota Group Basko

FOTO BERSAMA Basko dengan beberapa tokoh yang diberi penghargaan khusus


Pendidikan

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

9

EKSPO MADRASAH DAN PENTAS PAIS

Bupati Lepas 61 Kontingen Pasbar ke Provinsi

PASBAR, HALUAN – Bupati Pasaman Barat diwakili Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hermanto, melepas keberangkatan 61 orang kontingan Pasaman Barat mengikuti Ekspo Madrasah dan Pentas PAIS tingkat Sumatera Barat di Padang, Senin (27/6). Ekspo madrasah dan pentas Pendidikan Agama Islam (PAIS) provinsi dilaksanakan sampai Kamis (30/6) depan. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Nahruddin Lubis, didampingi pimpinan kontingan, Rali Tasman yang juga Kasi Mapenda menyampaikan, diberangkatkannya 61 orang kontingen Pasaman Barat mengikuti ivent bergengsi tingkat provinsi selama beberapa hari ke depan merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa tingkat kabupaten di Simpang Empat, beberapa hari lalu. Selain itu, ulasnya dan dikuatkan Rali Tasman, ekspo madrasah dengan pentas PAIS adalah agenda rutin dan dilaksanakan setiap tahun. Setelah tingkat provinsi selesai, para juara terbaiknya juga otomatis dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan serupa tingkat nasional pada beberapa waktu ke depan. Sebagai duta kabupaten ke tingkat provinsi, harap Nahruddin, pihaknya berhara agar setiap peserta bisa mengikuti setiap perlombaan dan pertandingan yang telah diper-

siapkan sebelumnya. Dengan harapan, kontingan Pasaman Barat bisa meraih prestasi terbaik sekaligus akan mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional nantinya. Hermanto pada kesempatan itu menyampaikan, setiap dilaksanakan perlombaan atau pertandingan, seperti ekspo madrasah dan pentas PAIS selama beberapa hari di Padang, yang akan muncul dari kegiatan itu adalah prestasi. Dan prestasi yang dimaksud adalah juara, karena itu selagi masih ada waktu dan kesempatan, manfaatkanlah secara maksimal. “Tingkatkan kekompakan, jaga hubungan baik dan persatuan-kesatuan antar sesame, saling menghargai antar sesame dan jaga nama baik daerah, kita berharap kontingen Pasaman Barat ke depan bisa memberikan prestasi terbaiknya. Namun, sukses atau tidaknya seseorang di arena ekspo madrasah dan pentas PAIS bukan semata-mata ditentukan oleh orang lain, tapi dirinya sendiri,” kata Hermanto mengingatkan. (h/gmz)

Pendaftaran Kerja Sama PNPTrakindo Ditutup

PADANG, HALUAN - Hari Senin (27/6) merupakan pendaftaran terakhir Jurusan Teknik Alat Berat kelas kerja sama antara Politeknik Negeri Padang (PNP) dengan PT. Trakindo. “Bagi calon mahasiswa baru jurusan Teknik Alat Berat yang baru membayar hari Senin, kami berikan toleransi kepada mereka untuk mendaftar hingga Selasa pukul 11.00 WIB,” kata Maidar, S.Tp, MM Kabag Akademik, Kemahasiswaan & PSI kepada Haluan kemarin. Tahap berikutnya, menurut Maidar, hari Kamis (30/6), akan dilaksanakan ujian tahap I bagi calon mahasiswa baru jurusan Teknik Alat Berat PNP tersebut. “Ujian tahap I di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa PNP yang diselenggarakan oleh PNP. Sedangkan untuk ujian tahap II pada 3-4 Juli 2011, yang menjadi pelaksananya ialah PT. Trakindo. Nama ujian tahap II tersebut ialah Tican Test, semacam ujian praktek terhadap calon mahasiswa baru jurusan Teknik Alat Berat kelas kerja sama PNP-Trakindo tersebut dan pada tanggal 4 Juni wawancara,” tuturnya. Pengumuman ujian tahap I diumumkan di PNP dan websitenya. “Sekitar tanggal 1-2 Juli 2011 telah keluar pengumumannya,” tambahnya Dalam praktiknya, untuk tamatan dari Jurusan Teknik Alat Berat tersebut, PT. Trakindo akan langsung menerima 10 besar untuk bekerja di perusahaan itu. “Namun, tamatan terakhir kemarin, semuanya diterima di PT. Trakindo. Dan PT. Trakindo juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan banyak karyawan,” ucapnya. “Hingga pukul 13.00 WIB, jumlah yang telah mendaftar tercatat 192 orang calon mahasiswa baru Jurusan Teknik Alat Berat kelas kerja sama PNP-Trakindo,” tutupnya(h/cw13)

UJIAN — Beginilah suasana ujian penerimaan mahasiswa untuk program kerja sama di PNP beberapa waktu lalu VINO

Dua Siswa MTs Itiqamah Talu Ikuti Lomba PAIS Provinsi

PASBAR, HALUAN — Dua pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Istiqamah Talu, mulai Senin (27/ 6) mengikuti lomba pidato dan MTQ pada ekspo madrasah dan pentas Pendidikan Agama Islam (PAIS) se provinsi di Asrama Haji Parupuk Tabing dan komplek Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Padang. Kedua siswa MTs Istiqamah Talu itu adalah, Siti Sundari untuk cabang pidato dan Erisa Gusranda di cabang MTQ. Mereka tergabung dengan 150 orang siswa tingkat SD hingga SLTA se Pasaman Barat, kata guru

pendamping Refinal, didampingi Ismaiza Busti kepada Haluan di Simpang Empat, Sabtu (25/6) siang. Diberanghkatkannya dua utusan MTs Istiqamah Talu, sekaligus memperkuat kontengen Pasaman Barat ke tingkat provinsi tidak terlepas dari kesungguhan serta keseriusan dua duta lembaga pendidikan khas agama ini ke arena ekspo madrasah dan pentas PAIS se Sumatera Barat di Padang. Setiap ada utusan MTs Istiqamah mengikuti berbagai ivent, seperti ekspo madrasah dan pentas PAIS tingkat Sumatera Barat yang

dilaksanakan sampai tanggal 30 Juni depan, katanya, disambut baik oleh pimpinan, mejelis guru. yayasan dan masyarakat setempat. Ketua Yayasan, H. Baharuddin R, yang juga Bupati Pasaman Barat selalu merespon setiap kegiatan dan keikutsertaan para siswa pada berbagai iven di semua tingkatan. Keikutsertaan siswanya mengikuti setiap pertandingan atau lomba tersebut. Lomba ini bukan saja menambah semangat belajar mengajar, tapi memotivasi siswa agar lebih baik dam berkualitas,” ulasnya. (h/gmz)

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG

Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Praktek Kerja Industri Di Malaysia

Biaya Pendidikan

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

Otomotif

Smart

Iklan Baris

Rp. 20.000,- / terbit DAIHATSU CAPELLA

PAKET TOYOTA

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

NIKMATI KENYAMANAN NISSAN

TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

di hari LEBARAN

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

Hubungi :

TOYOTA

CHANDRA

AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S

Buruan

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN

HUB :: RENU Hub

081363276276

DP 20jt-an Grand Livina DP 20jt-an MARCH DP 20jt-an X-TRAIL Barang Ready Stock*

Hubungi

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

ALJUFRI PAKET JUJUR & BENAR

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

BOY

Hubungi

081266848474,081977572200

Astra - Daihatsu

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

661

HUB :

RULLY

0813 88 67 88 96

805

Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

MAU TRUK

DP MURAH

READY STOCK : Dump Truck Bak Kayu

Box

Hubungi : MUHAMMAD

085376452725 PAKET AWAL TAHUN AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

DAIHATSU

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 - Nissan Terano 03, Warna Hitam - Avanza G Pulang DP - BMW 90 318i - Kijang Th. 90, Warna Hijau - Espas 05, Warna Biru

Hub :

ARSA MOTOR

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver. Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone. Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat. Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam. Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

HP. 0812 66 005258 684

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

08126738957, 0751 - 7859913

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

HONDA GAJAH MOTOR

TOYOTA INTERCOM

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168

790

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

081374991979 / 0751 7855179

791

PAKET HEMAT TOYOTA

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

Pasang Iklan Anda disini ...

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :

085295026688,

DANIL SATRIA (0751)8228333

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA


10

Luar Negeri

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

INDONESIA-SINGAPURA

Tak ada Lagi Kerja Sama Pertahanan

JAKARTA, HALUAN—Sejak menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan (defense cooperation agreement/DCA) pada 2007 lalu, Indonesia dan Singapura tidak pernah membahasnya lagi. Tidak ada lagi kerjasama bidang pertahanan sejak Singapura akan meminta Military Training Area (MTA) di Area Bravo yang berada di Kepulauan Natuna.

REUTERS

BUBARKAN DEMO-Polisi anti huru-hara melemparkan gas air mata untuk membubarkan pendukung Partai Demokrasi dan Perdamaian Kurdi (BDP) yang berunjuk rasa menentang dewan pemilihan umum di Istanbul, Turki, Senin. BDP yang memenangkan 36 kursi di pemilu Turki tidak akan menghadiri parlemen kecuali wakil terpilih yang dilarang parlemen dibolehkan untuk menduduki kursinya.

ICC:Tangkap Khadafi LONDON, HALUAN—Dari Markasnya di Den Haag, Belanda, Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) Senin, mengeluarkan Surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Libya Moammar Khadafi . Tak cuma itu, ICC juga melansir surat senada untuk putera Khadafi, Saif. Lalu, surat yang sama juga dikeluarkan untuk Kepala Badan Intelijen Libya Abdullah al-Senussi. Ketiganya didakwa melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Jaksa di ICC, Luis MorenoOcampo mengatakan, kejahatan terhadap kemanusiaan terus berlanjut di Libya. “Karena alasan itulah, Khadafi harus ditangkap,” kata Ocampo. Pada Mei lalu MorenoOcampo meminta mahkamah mengeluarkan surat penangkapan untuk Khadafi. Kala itu, Khadafi dianggap terlibat dalam pembunuhan terhadap para pengunjuk rasa setelah Dewan Keamanan PBB melimpahkan masalah ini ke ICC. BBC melansir, keputusan

ICC tersebut disambut baik Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague. Hague mengatakan surat penangkapan dari Mahkamah Kejahatan Internasional ini menunjukkan Gaddafi telah kehilangan semua legitimasi. NATO Pembunuh Dalam pada itu dari tempat “persembunyiannya’ pemimpin Libya Moamar Khadafi menyatakan, NATO telah berbohong dengan mengatakan bahwa mereka telah melakukan segala upaya agar serangannya tidak mengenai target non-

militer. “Kalian mengatakan, ‘kami menembak target dengan tepat’, kalian pembunuh,” katanya dengan kemarahan kepada NATO. “Suatu hari nanti kami akan membalas apa yang telah kalian lalukan dan tempat tinggal kalian akan menjadi target kami,” kata Khadafi memperingatkan akan terjadinya perang di Eropa, Amerika dan Asia. Meski pernyataan Khaddafi disiarkan kemarin malam namun rekaman pernyataan itu diperkirakan dilakukan pada

Relawan Siap Hadapi Israel ATHENA, HALUAN — “Saya ada di sebuah tempat di Yunani,” demikian Amira Hass menulis, Senin. “Di sebuah ‘ruang kuliah’ di mana orangorang akan berlayar menaiki Tahrir, kapal Kanada yang turut ambil bagian dalam armada Gaza, sedang diberi penjelasan.” Para penumpang armada Tahrir, kata Amira yang menulis memonya dan diterbitkan Harian Israel Haaretz, diminta

untuk memutuskan, “Di mana Anda lebih suka ketika komando Israel menyita kapal?” Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dengan pengecualian Marmara Mavi, para mentor menyajikan pilihan. “Di dek Anda akan terkena beberapa menit kekerasan fisik dari tentara yang akan terasa seperti berjam-jam,” katanya. Amira juga menyebutkan ada orang tertua yang berencana untuk berlayar di kapal

Kanada itu adalah seorang wanita 77 tahun asal Amerika Serikat. Ada juga wanita lain dan seorang pria berusia lebih dari 70 tahun. Ada sembilan penumpang lain berusia enam puluhan, dan banyak lainnya antara 40 hingga 60 tahun. Apa alasan para ‘manula’ ini untuk ikut berlayar? “Aku terkejut, seperti juga banyak teman dan kolegaku, oleh kondisi di Gaza dan oleh keheningan masyarakat inter-

nasional mengenai blokade yang sedang berlangsung di Gaza,” kata Lyn Adamson. Adamson, 59 tahun dari Toronto, yang aktif dalam sejumlah kelompok advokasi keadilan sosial. “Dengan tidak adanya tindakan yang efektif oleh komunitas internasional untuk menekan Israel dan Mesir untuk mengubah kebijakan mereka ... kita, di akar rumput, harus mengambil tindakan,” katanya. (rep)

Inggris Agar Tarik Pelatih Militer LONDON, HALUAN — Pakistan telah meminta Inggris untuk menarik tim pelatih militernya, kata Departemen Pertahanan, Senin (27/6), di tengah ketegangan antara Islamabad dan sekutu Baratnya itu atas pembunuhan terhadap pemimpin Alqaidah Usamah bin Ladin. Inggris mengatakan, Pakistan telah meminta untuk menghapus sekitar 20 pelatihan karena “kekhawatiran keamanan”, tetapi itu terjadi setelah

Amerika Serikat sebelumnya pada bulan ini juga menarik tongkat komando pelatihannya atas permintaan Islamabad. Permintaan itu i muncul hanya empat hari setelah Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengunjungi Pakistan dan memuji “kemitraan yang tak tergoyahkan” antara dua negara. Para pelatih bekerja dengan para militer pasukan Korps Perbatasan Pakistan di provinsi barat daya Ba-

luchistan, yang memerangi gerilyawan Taliban di sepanjang perbatasan Afghanistan, menurut laporan surat kabar Guardian. Hubungan antara Pakistan dan Barat, khususnya Amerika Serikat, memburuk tajam berkaitan dengan serangan Amerika yang menewaskan Osama bin Laden pada 2 Mei lalu, yang mempermalukan militer Pakistan dan mengundang tuduhan ketidakmampuan dan keterlibatan. (rep)

tanggal 20 Juni lalu. Sebelumnya NATO telah menyesalkan jatuhnya korban sipil dalam serangan yang terjadi pada 19 Juni lalu, mereka menyebutkan “kegagalan sistem senjata” diperkirakan sebagai faktor penyebab serangan menjadi salah sasaran dan mengenai masyarakat sipil. Dalam serangan tersebut Pemerintah Libia menyebutkan serangan udara NATO mengenai wilayah pemukiman penduduk dan menewaskan sembilan orang, termasuk bayi. (d/bbc)

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan bahwa tidak ada lagi pembahasan tentang itu (DCA-red). Penegasan itu disampikan, di Jakarta, Senin, terkait kemungkinan dibukanya kembali pembahasan mengenai perjanjian ekstradisi kedua negara. Usai memimpin Sidang ke3 Komite Kebijakan Industri Pertahanan Pertahanan (KKIP), Menhan menuturkan, setiap kerja sama pertahanan yang dilakukan dengan sejumlah pihak harus ada kesepakatan pelaksanaannnya (implementing agreement). “Ini kita belum menyepakati apa-apa. Jadi, tidak ada lagi kerja sama kesepakatan pertahanan itu,” kata Purnomo menegaskan. Perundingan Defence Cooperation Agreement atau DCA antara Indonesia dan Singapura telah berlangsung sejak Juli 2005 selama tujuh kali putaran. Putaran terakhir dilaksanakan pada 5 Desember-6 Desember 2006 dengan menyepakati 13 pasal dan empat pasal lainnya belum tercapai kesepakatan. Pembahasan tersebut dilakukan pararel membahas mengenai ekstradisi antara dua negara dan selalu dikoordinasikan dengan pihak Departemen Luar Negeri sehingga nantinya kerja sama pertahanan kedua negara dapat benar-benar mendukung kepentingan nasional Indonesia. DCA akhirnya ditandatangani pada 27 April 2007 oleh menhan kedua negara disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Singapura Lee

Aktivis Indonesia Akan Ikut Kapal Flotilla II MADRID, HALUAN—Setahun sejak terbunuhnya sembilan aktivis yang tergabung dalam misi kapal kemanusiaan ‘Free Gaza Movement’ pada 31 Mei 2010, ternyata para aktivis merencanakan misi yang kedua. Sejak 9 Mei 2011, koalisi yang terdiri dari 22 LSM merencanakan misi serupa dengan nama ‘Freedom Flotilla II - Stay Human’ yang rencananya bakal diikuti oleh sekitar 1.000 aktivis dari seluruh dunia. Bila pada misi terdahulu diikuti oleh delapan kapal, maka misi mendatang akan menumpang 10 kapal dari AS, Kanada, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Irlandia, dan akan berangkat dari salah satu pelabuhan Eropa. Seperti tahun lalu, aksi ini kembali dilakukan untuk memprotes blokade Israel di perairan Gaza, yang telah terjadi sejak 2007, dengan alasan mencegah pasokan senjata ke jalur Gaza. Pada misi yang akan datang, sekitar 10 aktivis dari Indonesia berencana untuk turut bergabung dalam aksi ini, walaupun mengetahui besarnya resiko yang bisa terjadi. “Kami berencana untuk ikut dengan kapal Spanyol,” kata dr Yose Rizal Jurnalis dari Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C), Senin 27 Juni

2011. Sedianya, kata dia, tim aktivis dari Indonesia akan berangkat ke sana menumpang kapal Turki yang tahun lalu juga ikut dalam misi, MV Mavi Marmara. Namun, belakangan kapal ini dikabarkan batal berangkat karena kendala teknis. Yose Rizal mengatakan, batalnya MV Mavi Marmara masih tentatif. Bila nantinya kapal ini bisa diperbaiki, maka jumlah tim dari Indonesia bisa lebih banyak. Tak hanya diikuti oleh para aktivis, misi kali ini juga bakal diliput oleh banyak wartawan dari berbagai media besar. Menurut laman situs Christian Science Monitor, jurnalis-jurnalis dari New York Times, CNN, CBS, bahkan dari harian Israel Haaretz, juga akan bergabung bersama aktivis turut di kapal. Di lain sisi, Israel telah mewantiwanti jurnalis asing untuk tidak ikut dalam misi kali ini. Israel berjanji akan mendeportasi mereka dan melarang wartawan itu masuk ke Israel sampai 10 tahun ke depan, serta akan menyita perlengkapanperlengkapan mereka. Hingga kini belum ada tanggal pasti misi pelayaran ini akan dilakukan. “Bisa akhir Juni, awal Juli, selama bulan Puasa, atau mungkin setelah lebaran. Semua tergantung persiapan,” kata Yose Rizal.(umi)

SEPERUNTUNGAN

Ilustrasi Marwan

“TERIMA kasih, Ibu, nasihat Ibu masuk benar kedalam hatiku. Semuanya benar belaka. Sebenarnya sudah lama pula anakanda merasa yang demikian, sehingga dengan hati sendiri anakanda berjanji hendak melupakannya. Yang amat ajaib ialah peperangan otak dengan hati. Beberapa saat ia dapat dilupakan dan hyati mengikut dengan patuh apa kehendak otak, hati lupa akan perintah otak. Tetapi bila kelihatan rumah tangganya,

atau kelihatan rupanya sendiri, dan kadang-kadang bila namanya disebut orang, hati ini lupa akan perintah otak, ia kembali berdebar, ia surut kepada kenangkenangannya yang lama. Inilah yang kerap kali mengalahkan anakanda.” “Ah, anakku, pandai benar engkau mewartakan nasibmu kepada ibumu! Mengapa engkau segila itu benar, pada hal agaknya engkau belum mengetahui bagaimana pula perasaan Zainab kepada

Hsien Loong. Namun, dalam perjalanannya kesepakatan kerja sama itu tidak dapat dilaksanakan secara mulus karena menuai kontroversi di masing-masing pihak, terutana menyangkut Implementing Arrangement (IA) Military Training Area (MTA) di Area Bravo yang berada di Kepulauan Natuna. Karena kebuntuan terhadap beberapa pasal dalam DCA antara RI dan Singapura, pihak Singapura sempat mengabaikannya dan tidak membahas lebih lanjut dengan mitranya Indonesia. Akibatnya, perjanjian ekstradisi belum disepakati hingga kini. Akibatnya, sejumlah terduga pelaku korupsi seperti Nunun Nurbaeti, Muhammad Nazzarudin, dan para tersangka kasus BLBI yang sebagian besar “lari” ke Singapura tidak dapat diekstradisi ke Indonesia. Sedangkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, hingga kini perjanjian ekstradisi yang digandengkan dengan kesepakatan kerja sama pertahanan RI-Singapura, sama sekali tidak ada kemajuan. “Belum, sama seperti dulu,” kata Menlu Marty terpisah. Menlu Marty menambahkan Indonesia telah memulai kembali proses komunikasi informal dengan parlemen untuk mengkaji kembali dan menjajaki langkah-langkah yang mungkin dilakukan ke depan, terkait pembahasan Perjanjian Ekstradisi yang dilakukan satu paket dengan Kesepakatan Kerja sama Pertahanan (DCA). (d/ant)

dirimu?” “Wahai Ibu, cuma anakanda tahu bahwa cintaku mendapat sambutan dengan semestinya, agaknya tidaklah separah ini benar luka hatiku. Karena cinta yang dibalas itulah obat yang paling mujarab bagi seorang anak muda dalam hidupnya, tak akan lebih pintanya daripada itu. Hati anakanda akan besar dan merasa beruntung, jika anakanda ketahui bahwa air mata anakanda yang selama ini telah banyak tercurah,

tidak bagai air yang tenggelam di pasir; bahwa pengharapan dalam menuju hidup tak terhambat di tengah jalan; bahwa cita-cita hendak memandangi langit tidak dihalangi oleh awan. Cinta anakanda kepadanya bukan mencintai tubuhnya dan bentuk badannya, tetapi jiwa anakandalah yang mencintai jiwanya. Kecintaan anakanda bukan karena kepandaian menyusun suratsurat kiriman. Kebebasan pergaulan bisa ditutupi

23

dengan perangai yang dibuat-buat dan kepintaran mengarang surat dapat pula menyembunyikan kepalsuan hati. Anakanda mencintai Zainab karena budinya; di dalam matanya ada terkandung suatu lukisan hati yang suci dan bersih.”


SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

E-KTP Gagal, Mendagri Siap Mundur

JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mempertaruhkan jabatan demi kesuksesan program nasional Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP). Bahkan Gamawan menyatakan siap mundur jika program eKTP gagal diterapkan sampai tahun 2012 nanti di 300 kabupaten dan kota. Ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil, di Jakarta, Minggu (26/6) malam, Gamawan Fauzi mengatakan, keberhasilan program e-KTP merupakan sebuah pertaruhan bagi bangsa Indonesia. Karena biaya program e-KTP tersebut harganya sebanding dengan Bank Century yang mencapai sekitar Rp6 triliun lebih. “Ini merupakan pertaruhan bagi kita semua, pertaruhan bagi bagi bupati/walikota dan DPRD kabupaten/kota. Termasuk pertaruhan bagi diri saya sebagai pejabat yang terkait dalam penyelenggaraan KTP elektronik ini,” tegas Gamawan Fauzi. Menjawab pertanyaan wartawan usai membuka Rakernas tersebut, Gamawan Fauzi dengan tegas menyatakan siap mundur dari jabatan sebagai Mendagri jika penyelenggaraan e-KTP itu tidak mencapai target sampai 2012. “Saya bilang ke Minduk, kalau ini gagal, saya bilang, saya mundur 2013,” tegas Gamawan Fauzi. Namun ia optimis prgram e-KTP

itu akan tercapai sesuai target. “Kita optimis ya… Dan kita sangat berambisi untuk ini sukses dan selesai di akhir tahun 2012,” sambung mantan Gubernur Sumbar itu. Sejarah Baru Sementara itu, saat membuka Rakernas, Mendagri mengatakan bahwa 300 kabupaten/kota ditargetkan sudah bisa melaksanakan dan menerapkan e-KTP pada 2012 mendatang. “Melalui penerapan KTP elektronik, kita sedang berproses membuat suatu sejarah baru bagi negara, pemerintah dan bangsa Indonesia.Ini jadi pertaruhan bangsa,” katanya. Rakernas itu dihadiri oleh lebih dari 1200 orang yang terdiri dari bupati/walikota, sekda, para Ketua DPRD, kepala dinas provinsi. Pada Rakesnas itu, sebanyak 300 kabupaten/kota menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan dan melaksanakan e-KTP oleh bupati/walikota pada Tahun 2012. Untuk Sumatera Barat, secara simbolis dilakukan Walikota Payakumbuh dan Ketua DPRD Payakumbuh. Pada tahun 2011, kata Gamawan, penerbitan NIK harus selesai di 167 kab/kota dan target penerapan KTP elektronik di 300 kabupaten/kota bisa dilaksanakan pada 2012. “Sehingga pada akhir 2012, pemerintah akan menerbitkan sebanyak 180 juta KTP elektronik,” kata Gamawan.

Menurut Gamawan, keberhasilan penerapan KTP elektronik di tahun 2011 dan 2012 akan semakin memantapkan posisi Indonesia sejajar dengan negara-negara maju. Penebitan E-KTP ini merupakan kebutuhan negara yang mendesak dan tidak bisa ditunda-tunda lagi, misalnya untuk mensukseskan Pemilu 2014 dan pemilukada. Sehingga permasalahan daftar pemilih tetap tidak bermasalah lagi. “KTP elektronik pun dapat mencegah dokumen kependudukan palsu untuk menekan ruang gerak teroris, perdagangan orang, manipulasi TKI serta meningkatkan efektivitas pelayanan publik bagi masyarakat,” kata Gamawan. Ketua Komisi II DPR Chaeruman Harahap yang hadir pada Rakernas itu mengatakan DPR mendorong terwujudnya sistem eKTP. Ia mengakui bahwa anggaran e-KTP sebesar lebih dari Rp 6 triliun itu merupakan nilai yang sangat luar biasa. Tapi keberhasilan pelaksanaan e-KTP itu sagat tergantung pada operasional di tingkat daerah. “Basisnya ada di kecamatan. Ini pekerjaan yang tidak mudah. Ini proyek ambisius, tapi kita yakin bisa melaksanakannya,” kata Chaeruman dan menambahkan bahwa DPR mendukung besaran anggaran untuk e-KTP itu dengan harapan pelaksanaan e-KTP dalam berlangsung dengan lancar. (h/sam)

KASUS DUGAAN KORUPSI PENGALIHAN TANAH

PH Pertanyakan Kliennya Jadi Tersangka

PADANG, HALUAN — Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat, Senin (27/6), periksa empat orang tersangka terkait kasus dugaan peralihan tanah negara yang terletak di Bukit Berkicut Jorong Sukarami, Kenagarian Koto Gaek Lubuk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok tahun 2008 lalu. Empat tersangka tersebut, Aswarman merupakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Husni, Kasi Hak dan Pendaftaran Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Solok, Emildolia Khaira, mantan Kabag Tapem pada Asisten I Sekdakab Solok, dan Anwar sebagai warga Jorong Balai Oli, Nagari Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Mereka diperkika tiga penyidik Pidsus Kejati Sumbar yakni Basril, Zulkifli, dan Yovandi Yazid. Empat tersangka itu tiba di Kejati sekitar pukul 09.00 WIB dan mulai masuk

ke ruang penyidik sekitar pukul 11.00 WIB. Pertanyaan yang diajukan penyidik kepada empat tersangka bervariasi. Husni diajukan 16 pertanyaan, Emildolia Khaira 30 pertanyaan, Aswarman 13 pertanyaan dan Anwar 7 pertanyaan. Pertanyaan menjurus kepada peran masing-masing dalam kasus tersebut. Pemeriksaan keempat tersangka ini berlangsung selama lebih kurang 8 jam atau hingga menjelang Maghrib. Aswarman tampak mengenakan ke meja lengan panjang biru berpasangan dengan celana dasar hitam didampingi pengacaranya, Bachtanizar Rangkuti. Ia keluar dari ruang penyidik menjelang Maghrib. Ketika dicegat wartawan, ia tak mau berkomentar banyak. Penasihat hukumnya, juga enggan menguraikan kronologis kasusnya. “Kami tak paham, sejauh mana peran klien kami dalam kasus

tersebut sehingga ia ditetapkan sebagai tersangka,” katanya. Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Sumbar, Ikwan Ratsudy, menegaskan tak terpengaruh dengan pernyataan dari PH tersangka. “Semua tergantung dari hasil penyidikan nanti.” Pemeriksaan keempat tersangka tersebut secara keseluruhan belum bisa dituntaskan, pemeriksaan dilanjutkan Selasa ini. Terkait kasus yang sama, Selasa ini, penyidik juga akan periksa tiga tersangka lainnya, yakni Mantan Bupati Solok Gusmal, Mantan Kepala BPN Kabupaten Solok Lukman dan Musril Muis, warga Jorong Pasar Baru, Koto Gadang Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok yang juga terlibat dalam kasus tersebut. “Jadi tersangka yang akan diperiksa besok (hari ini) berjumlah 7 orang,” katanya. (h/dfl)

11

Dakwah Bisa ..............................Sambungan dari Hal.1 yang penggunanya setiap hari terus bertambah,” lanjut dia. Menurut dia, facebook dan twitter sebenarnya bukanlah hanya sarana ‘cuap-cuap’ (bercerita red), caci maki, curhat atau lainnya. “Kedua jejaring sosial itu bisa menjadi salah satu media dakwah yang efektif mengingat pengguna facebook di Indonesia cukup besar, sehingga dakwah melaui media

tersebur sangat mungkin dilakukan,” kata dia. Ia mengatakan, semua jejaring sosial bisa jadi media dakwah. Sebab semua penggunanya pasti membaca postingan dakwah tersebut. “Jadi kecanggihan teknologi informasi bisa digunakan untuk dakwah dan jangan menjadi wadah untuk caci maki serta melihat gambar porno,” kata mantan Pre-

siden PKS itu. Pada peringatan Satu Abad Perguruan Thawalib Padang Panjang selain mengangkat orasi ilmiah oleh Menkominfo juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan. “Perayaan kali ini juga dihadiri oleh 1000-an alumni dari berbagai daerah,” kata Ketua Ikatan Alumni Thawalib Padang Panjang, Guspardi Gaus. (ant/jon)

Indra Catri ..................................Sambungan dari Hal.1 dilakukan Kejati Sumbar terhadap mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solok, Suarman. Ketika ditanya wartawan tentang keperluannya ke Kejati Sumbar, Indra Catri menjawab, bahwa kedatangannya ke Kejati hanya untuk bersilaturahmi dengan Kajati Sumbar, Fachmi. Selanjutnya, ia langsung masuk ke ruang kerja Kajati. Saat keluar drai ruang kerja Kajati, Indra Catri juga tak mau berkomentar banyak soal kedatangannya ke kejati. “Hanya bersilaturahmi saja. Sudah lama tidak berjumpa. Dia (Bagindo Fachmi) itu kan kakak saya,” ujar Indra Catri. Sementara soal penukaran plat mobilnya, Indra Catri mengatakan,

itu karena dia hendak pulang ke rumahnya di Kuranji. Saat hendak meninggalkan Kantor Kejati Sumbar, Indra hanya berkomentar singkat, ketika dimintai keterangannya terkait kasus yang menjerat wakilnya, Umar. “Saya belum menerima surat nonaktif Umar,” ujarnya, sembari langsung menuju mobilnya. Berbeda dengan Indra Catri yang berusaha menutupi tujuan kedatangannya ke Kejati Sumbar, Kajati Sumbar Fachmi malah dengan terbuka mengungkapkan, tujuan kedatangan Indra Catri. Menurut Fachmi, kedatangan Indra Catri adalah untuk mengklarifikasi tentang dugaan pengendapan bantuan PT AMP Plantation di Kabupaten Agam. “Indra Catri datang untuk meng-

klarifikasi laporan masyarakat tentang bantuan PT AMP Plantation untuk beberapa nagari yang ada di sekitar perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Agam. Beberapa hari lalu, kita menerima laporan adanya pengendapan dana bantuan PT AMP Plantation untuk masyarakat yang diduga dilakukan Pemkab Agam. Itu yang diklarifikasi Indra Catri,” ujar Fachmi. Kedatangan Indra Catri kemarin, menurut Kajati, merupakan inisiatifnya sendiri. “Kita tidak memanggilnya. Dia sendiri yang merasa bertanggung jawab memberikan penjelasan kepada masyarakat. Makanya, diklarifikasi,” jawab Fachmi, ketika ditanya lebih lanjut soal kedatangan Indra Catri. (h/ynt)

Penghentian Penerimaan ...........Sambungan dari Hal.1 Sebelumnya Wakil Presiden Boediono menerima Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional di Istananya. Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional yang diketuai Erry Riyana Hardjapamekas melaporkan kondisi birokrasi saat ini kepada Wapres. Erry seusai bertemu Wapres, mengatakan kepada wartawan, pihaknya mengusulkan penerimaan calon PNS serta honorer untuk sementara dihentikan selama enam bulan ke depan dalam upaya untuk menghemat anggaran negara. Menurut Erry, pihaknya sangat mendukung usulan Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang mengusulkan agar PNS yang dinilai tidak efisien diberi pesangon untuk pensiun dini. Dari kajian timnya keberadaan PNS saat ini sudah tidak terkendali mengingat banyak pegawai yang tidak memiliki kemampuan tapi dipekerjakan. “Ada instansi yang memiliki kelebihan pegawai tapi tidak dibutuhkan tapi ada instansi yang kekurangan pegawai tapi dibutuhkan,” kata Erry. Timnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji ulang kebutuhan PNS dan dilakukan cara rekrutmen yang

tepat dan efisien sehingga PNS yang diterima benar-benar dibutuhkan tenaga dan keterampilannya. “Setidaknya jangan ada rekrutmen CPNS enam bulan ke depan sambil dilakukan pengkajian yang mendalam serta melakukan pencermatan sungguh-sungguh posisi yang diperlukan,” katanya. Diakuinya, timnya selama ini masih menemukan ada beberapa instansi dan daerah yang dalam melakukan rekrutmen CPNS dijadikan tempat untuk ajang “jual-beli”. “Ada oknum yang berani menjanjikan calon CPNS asal berani membayar sekian puluhan juta rupiah yang ujung-ujungnya dikarenakan si oknum ingin mendapat penggantian untuk kepentingan parpol,” kata Erry. Beratkan Anggaran Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan jumlah PNS di Indonesia saat ini sudah cukup tinggi dan bisa memberatkan anggaran pemerintah dalam penyediaan tunjangan gaji serta pensiun dan asuransi. Untuk itu, kata Menkeu, perlu dipikirkan inisiatif mengenai pengurangan jumlah pegawai negeri sipil pada 2012 dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi agar anggaran dapat lebih dialokasikan untuk belanja modal. Selain itu, jumlah pegawai negeri yang semakin meningkat juga dapat memberatkan pemerintah dalam penyediaan tunjangan pensiun dan asuransi. “Kalau tidak hati-hati, selain menyangkut biaya pegawai tapi juga berhubungan di tunjangan hari tua, pensiun dan itu akan berakibat kepada institusi seperti Taspen, Askes, Asabri yang nanti akan mengalami kesulitan keuangan karena meningkatnya jumlah PNS secara mendadak dan kurang terencana,” katanya. Menkeu menjelaskan, saat ini banyak alokasi anggaran rutin di daerah ditetapkan untuk pembiayaan belanja pemerintah seperti untuk gaji pegawai padahal belanja modal sangat terbatas sehingga pembiayaan infrastruktur menjadi terbengkalai. Ia menginginkan di masa mendatang diperlukan pengetatan penerimaan pegawai negeri sipil melalui kegiatan seleksi yang baik dan selektif. “Ada daerah yang 70 persen APBDnya digunakan untuk bayar gaji,” kata Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menambahkan. (sal/ant)

Chocolate Manufacturers Association & the American Cocoa Research Intitute, bahkan menyebut bubuk kakao murni dan cokelat pahit merupakan antioksidan paling tinggi dengan kadar gula yang rendah. Dengan fungsi antioksidannya itu, cokelat dipercaya bisa mencegah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke, di samping mengurangi efekefek penuaan. Dengan segudang manfaat tersebut, pantas saja dulu VOC yang menjadi perusahaan dagang Belanda mencari biji kakao sampai ke Indonesia, untuk diperdagangkan di Eropa. Saat ini kawasan Uni Eropa terutama Swiss, Jerman, dan Inggris menjadi konsumen terbesar di dunia. Tingkat konsumsi cokelat di Swiss mencapai 10,2 kg/kapita/tahun, Jerman mencapai sembilan kg/kapita/ tahun, dan Inggris 8,8 kg/kapita/tahun. Sementara konsumsi cokelat di Indonesia—yang memberi kontribusi 15 persen produksi biji kakao dunia— hanya 200 gram/kapita/tahun. Memang bagi sebagian besar masyarakat di dalam negeri, cokelat merupakan produk pangan olahan yang mahal dan bukan konsumsi sehari-hari. Industri Rendahnya konsumsi cokelat di dalam negeri nampaknya juga dipengaruhi perkembangan industri olahan kakao nasional. Industri olahan kakao di Indonesia ada yang sudah berdiri sejak tahun 1948 yaitu PT Ceres. Namun perkembangan industri olahan kakao secara nasional tidak tumbuh signifikan, bahkan mengalami masa surut, akibat kebijakan pemerintah yang tidak mendukung. Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman mengatakan industri olahan kakao mengalami masa paling suram pada tahun 2009. Pada tahun ini jumlah industri yang mengolah kakao hanya tersisa lima perusahaan. Padahal pada 2000 jumlah industri tersebut mencapai 40 perusahaan, dengan total kapasitas produksi mencapai di atas 300 ribu ton per tahun. Namun pada 2009 perusahaan yang bertahan tinggal lima industri dengan total kapasitas produksi tinggal 120 ribu ton per tahun. Industri olahan kakao juga mengalami hambatan pertumbuhan,

ketika terjadi disharmonisasi tarif. Pemerintah menerapkan bea masuk bubuk kakao nol persen, sehingga industri nasional sulit bersaing dengan produk sejenis dari impor, terutama dari Malaysia. Selain itu, di negara tujuan ekspor, seperti China, pemerintah kurang gesit memperjuangkan kepentingan industri nasional. Bea masuk produk olahan kakao Indonesia di China mencapai 15 persen. Sedangkan Malaysia dan Singapura yang samasama dengan Indonesia ikut dalam perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA), bea masuk olahan kakao telah nol persen. Atas desakan para produsen olahan kakao, akhirnya pemerintah menghapus PPN kakao untuk dalam negeri pada 2007, kemudian melakukan negosiasi dengan China sehingga bea masuk olahan kakao dari Indonesia menjadi nol persen pada 2007. Terobosan kebijakan lainnya adalah pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67 tahun 2010 tentang Bea Keluar atas Barang yang Diekspor, antara lain menetapkan bea keluar biji kakao per 1 April 2010. Perlahan tapi pasti, kebijakankebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut membuahkan hasil, setidaknya pada 24 Juni lalu, di Bandung, Menperin MS Hidayat meresmikan secara bersamaan enam investasi baru dan delapan perluasan pabrik olahan kakao di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Budaya pencanangkan kebangkitan industri kakao dan cokelat Indonesia tersebut agaknya memicu optimistis kalangan produsen nasional pada masa depan industri tersebut. Kendati saat ini konsumsi cokelat di Indonesia masih rendah, para produsen melihat ada potensi pasar yang besar di dalam negeri. “Ini merupakan peluang dan kesempatan yang sangat besar, terutama bagi Indonesia, meningkatkan konsumsi kakao dan cokelat,” kata Presdir PT Ceres dan General Food Industries, Yoseph Chuang. Optimistis Yoseph itu nampaknya sangat beralasan. Menurut dia, masyarakat Indonesia sebenarnya memiliki budaya makan cokelat, yang

tidak ada di negara tetangga seperti Thailand, kemudian negara besar Asia seperti China, Korea, dan Jepang. Budaya makanan ringan di negaranegara tersebut lebih ke rasa gurih. “Kita adalah pemimpin untuk konsumsi dan budaya cokelat di Asia, walaupun mesti diakui, konsumsi cokelat mempunyai hubungan erat dengan daya beli masyarakat,” katanya. Berdasarkan data International Cocoa Organization (ICCO), meskipun Indonesia memiliki lebih memiliki budaya makan cokelat, konsumsinya lebih rendah dibandingkan Jepang yang daya belinya kuat dengan tingkat konsumsi mencapai 1,8 kg/kapita/tahun, dan Malaysia yang mencapai 0,6 kg/ kapita/tahun. Harga cokelat yang relatif masih tinggi di Indonesia terkait dengan harga biji kakao yang menjadi bahan baku cokelat. Harga biji kakao sangat dipengaruhi oleh pasar dan harga internasional, mengingat kakao merupakan komoditas yang mendunia. Sampai saat ini pasokan utama biji kakao berasal dari negara-negara di Afrika, dan negara berkembang lainnya di Indonesia. ICCO menyebut pada 2009/2010 produksi biji kakao mencapai 3,65 juta ton. Sedangkan permintaan terutama dari negara-negara maju tumbuh 3-5 persen per tahun. Dengan kondisi tersebut, nampaknya pemerintah harus lebih memacu kemampuan daya beli masyarakat, agar budaya makan cokelat bisa semakin meluas. Selain itu program “chocolate day” atau Hari Cokelat, yang rencananya dicanangkan pemerintah kelak, memiliki dampak nyata yaitu menumbuhkan industri cokelat dan mensejahterakan petani kakao di dalam negeri. Seperti ucapan Ketua Asosiasi Perusahaan Industri Kakao dan Cokelat Indonesia (APIKCI) Sony Satari, “Tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik, dan saya berharap hari ini menjadi langkah awal dari seribu langkah ke depan yang akan mensejahterakan semua ‘stakeholder’ (pihak-pihak berkepentingan) yang terlibat dunia kakao dari hulu ke hilir.” (ant/risbiani fardaniah)

6 Pasang Bakal ...........................Sambungan dari Hal.1 Petani Indonesia .........................Sambungan dari Hal.1 pasangan Binsar Saleleubaja-Agustinus Sabebegen, diusung oleh Partai Demokrat, PDP, Partai Buruh, PKB dan Republik. Koalisi pengusung calon ini termasuk koalisi besar. Sebab, selain Demokrat punya tiga kursi di parlemen, partai lain masingamsing punya satu kursi. Kelima, pasangan Kortanius Sabeleake-Hendri Dunas Sirait, diusung oleh Partai Damai Sejahtera. Partai ini punya tiga kursi di parlemen kepulauan Sikerai. Terakhir ada pasangan Aurelius Yan-Jonimar Yohannes diusung Pakar Pangan, PMB, PKP, Pelopor, Patriot, PDK dan PPRN. Semua partai pengusung tidak punya kursi di parlemen dan hanya mengandalkan perolehan suara pada pileg 2009. Dimana perolehan suaranya semua partai mencapai

16.123 suara sah. Jika dilihat peta dan persaingan politik di daerah, pasangan bersaing itu diantaranya apasangan YudasRijel, pasangan Binsar-Agustinus, Kortanius-Hendri, dan disusul oleh pasangan Hendri Nasrani-Rasydin. Namun pasangan Hendri-Rasydin dapa saja membuat kejutan, mengingat pasangan itu juga cukup dikenal oleh masyarakat Mentawai. Menurut anggota KPU Mentawai Roni Trinovetra, enam bakal calon tersebut akan diverifikasi selama 21 hari. Jika memenuhi persyaratan, maka keenamnya akan ditetapkan sebagai calon bupati/wakil bupati Mentawai. “Kami akan lakukan verifikasi selama 21 hari, setelah itu baru ditetapkan,” katanya. Ia juga menyampaikan, kalau

pelaksanaan Pemilukada Mentawai sangat terbatas Sumber Daya Manusia. Saat ini baru ada sebanyak 15 orang pegawai yang ada di KPU. “Kami sudah minta bantuan pada provinsi, namun tidak juga ada realisasinya. Alasannya tidak ada anggaran dari provinsi untuk membiayai ke Mentawai. Kalau mau ke lapangan, kantor sudah pasti tidak ada penghuninya,” ujarnya. Dikuatkan juga oleh Ketua KPU Mentawai Bastian. Menurutnya, KPU Mentawai sudah dua kali melakukan permintaan penambahan SDM. Namun permintaan tersebut tidak dikabulkan. “Jadi terpaksa kami maksimalkan tenaga yang ada saja. Kalau pengaruh pada pekerjaan atau pelaksanaan pemilukada, itu sudah pasti,” katanya. (h/rud)

Pangulu Padang ..........................Sambungan dari Hal.1 Peristiwa yang menggoncangkan sendi-sendi ABS-SBK ini telah dilaporkan beberapa surat kabar beberapa hari lalu. ABS-SBK sebagai way of life masyarakat Minangkabau yang terus diamalkan sampai sekarang adalah sebuah bakuan/patron/rujukan dari kehidupan sosial-budaya masyarakat Minangkabau. Dengan berpegang kepada ABS-SBK tersebut, berarti setiap orang Minangkabau adalah seorang Islam yang taat. Bila gelar adat Minangkabau tersebut dalam tingkat apapun diberikan kepada seseorang di luar Islam, maka tidak dapat tidak, akan ada penghulu, sutan yang tidak beragama Islam. Jika hal ini terus berlanjut, pemberian gelar dengan cara demikian sama dengan menghancurkan ABS-SBK itu sendiri secara nyata, terencana dan tentu saja akan berakibat pula kepada para anak-kemenakan orang Minang itu sendiri nantinya. Artinya, Islam atau tidak, Minang atau tidak, basuku atau tidak bukan lagi ukuran yang harus dijadikan syarat utama dalam memilih pemimpin-pemimpin suku, datuk-datuk, sutan-sutan bagi masa depan Minangkabau. Kita sangat menghargai para tokoh, pengusaha, jasawan dan orangorang kaya dari etnis luar Minang-

kabau yang telah memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan bangsa ini. Kita tidak akan menafikan jasa-jasa mereka semiangpun. Adat Minangkabau tidak mengajarkan orang Minang untuk menghilangkan jasa orang lain. Akan tetapi tidak semua jasa harus dibalas dengan memberikan gelar adat apakah itu sako, pusako atau sangsako. Apalagi seperti gelar “Datuk” yang dianugerahkan kepada Wi Hook Cheng (pengusaha, orang kaya Padang yang termashur). Kita boleh saja beradu argumentasi tentang bagaimana cara pemberian gelar, gelar apa yang harus diberikan, siapa-siapa yang berhak memberikan gelar dan kepada siapa gelar tersebut diberikan. Akan tetapi, menjadikan seorang pemangku adat Minangkabau yang berada di luar payung ABSSBK benar-benar suatu tindakan yang perlu direnungkan kembali. Apakah penghulu-penghulu yang tergabung dalam KAN Nan Salapan Suku Nagari Padang sudah siap menerima kemenakannya nanti untuk tidak beragama Islam? Atau, pertanyaan umum yang muncul dari peristiwa ini adalah; apakah benar penghulupenghulu dalam KAN Nan Salapan Suku itu teguh dan menjalankan

agama Islam? Atau memang para “nan gadang basa batuah” tidak perlu lagi beragama Islam? Dari langkah yang telah dilangkahkan KAN Nan Salapan Suku Nagari Padang itu, secara tersirat tentu kita boleh beribarat; ABS-SBK tidak selayaknya lagi dijadikan ukuran dalam tatanan adat. Sebab yang menjadi ukuran kini adalah; urang nan baharato. Tidak perlu lagi apakah dia babangso atau tidak, baugamo (Islam maksudnya) atau tidak. Artinya, Pemda Sumatera Barat, DPRD, LKAAM, Bundo Kanduang, MUI tidak perlu mengancang-ancang untuk membuat suatu aturan, simulasi atau peragaan untuk masyarakat agar bisa menjalankan ABS-SBK. Kita tidak mau sama sekali menjadikan agama sebagai pemicu dari suatu gejolak sosial, tetapi dengan apa yang telah dilakukan para pangulu Padang yang tergabung dalam KAN Nan Salapan Suku Nagari Padang, bukan tidak mungkin akan menimbulkan dampak yang tidak produktif bagi masyarakat Minangkabau yang sudah tenangtenang seperti sekarang. Kita mengharapkan Penghulu Padang jangan sampai manjagoan ula lalok. Indak ka takamehan dek pangulu tu sajo doh. Semoga.


12

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H


13

SELASA, 28 JUNI 2011 M / 26 RAJAB 1432 H

Selingkar Kota Padang Jajaki Kerja Sama Kota Kembar dengan Zhengjiang PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang saat ini tengah menjajaki peluang untuk menjadi kota kembar dengan Kota Zhengjiang, China. Peluang untuk menjadi kota kembar itu, terbuka setelah Walikota Padang, Fauzi Bahar beberapa waktu melakukan kunjungan kerja ke daerah SYAFRIL BASYIR tersebut. "Peluang untuk menjadikan Padang dan Zhengjiang sebagai kota kembar telah dibuka Pemkot Zhengjiang sejak tahun lalu. Saat ini, kami tengah melengkapi dokumen untuk disepakatis ebagai wujud sebuah kota kembar," kata Asisten Tata Praja Pemko Padang, Syafril Basir pada Haluan, kemarin. Dengan disepakatinya Memorandum of Understanding (MoU) tersebut nantinya, diharapkan banyak terbuka peluang investasi dari negara Tirai Bambu tersebut ke Kota Padang. Peluang tersebut bisa dalam bentuk penanaman modal, pembukaan pabrik, pengiriman tenaga kerja dan juga dalam bidang seni dan budaya. "Walikota Zhengjiang, Zhi Qiang Wu dalam suratnya kepada Pemko Padang berharap kerjasama tersebut akan membuat hubungan kedua daerah semakin baik dan tentunya pertumbuhan pembangunan di Kota Padang akan semakin cepat," imbuhnya. Dalam waktu dekat kata Syafril, akan berkunjung delegasi besar dari Pemerintah Kota Zhengjiang untuk menandatangani kesepakatan kota kembar tersebut. Dari daftar nama yang akan berkunjung awal bulan depan, terdapat jajaran pemerintah daerah dan juga pengusaha besar dari Zhengjiang. Diantaranya adalah Zhi Qiang Wu, Bo Jiang, Cheng Ding, Zhi Min Fan, Shan Cheng Dai, Shun Hua Zhao, Ji Jun Men, Wei Cheng, Pi Peng Zhung, Jie Wu, Yan Ping Shen, Xiang Chen dan Bo Liang Zhung. "Segala persiapan untuk menyambut kedatangan mereka telah disiapkan dan diharapkan dengan dijadikannya Zhengjiang sebagai kota kembar Padang, akan banyak kemajuan yang akan diraih," katanya mengakhiri.(h/ted)

WARGA TANGKAP PASANGAN ILEGAL

Curhat Berbuah Mesum

PADANG, HALUAN — Curhat. Istilah yang belakangan trend sebagai bentuk pelampiasan kegundahan hati. Trend ini akan makin runyam jika melibatkan perempuan dan pria. Jika tak mampu mengontrol diri, bisa-bisa berbuah mesum, seperti yang terjadi atas “EA” (29), seorang ibu dua anak. Aksi mesumnya, tercium warga Jalan Legislatif, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, tempat si perempuan bersuami ini menetap. Minggu (26/ 6) sekitar pukul 23.00 WIB, ia digerebek warga sedang berduaan dengan brondong (pasangannya yang berusia lebih muda), “DM” (20), saat sang suami mencari nafkah, berjualan sate. Informasi yang berhasil dikumpulkan Haluan, “DM” masih berstatus seorang mahasiswa semester VI di sebuah PTS di Padang. Ia, sempat menerima bogem mentah warga yang kesal atas ulahnya. Mata kiri pemuda muda asal Pasaman inipun bengkak. Setelah “ditahan” warga tiga jam, mereka kemudian diserahkan ke Polsek Nanggalo, Senin (27/ 6) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Bukan malam itu saja warga mencurigai gerak gerik pasangan ini. Sejak Januari lalu, ulah mereka sudah jadi perhatian warga setempat, tempat EA mengontrak bersama suami dan dua anaknya. “DM” yang merupakan tetangga “EA”, terlihat sering mengunjungi “EA” saat suaminya bekerja dan anaknya tidur, termasuk malam saat mereka tertangkap. Kemudian masyarakat melihat DM masuk ke rumah EA malam hari. Ketika DM masuk ke dalam rumah, warga pun menunggu di

depan rumah EA. Setelah keluar dari rumah, masyarakat menanyakan perbuatan mereka berada di dalam kamar EA dan langsung menghajarnya. Ketika ditanya kepada DM,

ia mengaku tidak melakukan apaapa dengan EA pada malam itu. “Saat itu, saya tidak ada ke dalam kamar EA. Namun, saya hanya berada di kedai EA untuk beli rokok,” kata DM. Dijelaskannya, ia menyukai EA ini sejak empat bulan yang lalu. Percintaan ini berawal ketika EA sering curhat permasalah kehidupan keluarganya. EA mengaku tidak begitu diperhatikan oleh suaminya yang terlalu sibuk bekerja sebagai pedagang sate. Dari curhat tersebut, kata DM,

chemistry (rasa) mereka makin kental. “DM” pun mengaku perbuatannya. Ia sudah tiga kali melakukan hubungan layaknya suami istri dengan EA, saat suami EA bekerja dan anaknya sudah tidur. “Kami melakukan perbuatan tersebut di dalam kamar EA,” jelas DM. Namun, ia mengaku sangat malu ketika perbuatannya diketahui oleh orangtuanya yang datang langsung dari Pasaman. Ia siap bertanggungjawab, bila

nanti diminta untuk menikahi EA. Kapolsek Nanggalo AKP Lismanowati mengatakan, pasangan ini telah diamankan di Polsek Nanggalo karena guna menghindari amukan dari warga. Kemudian petugas telah memanggil orang tua DM dan suaminya EA. Walau DM siap bertanggungjawab, jangan dikira “EA” lepas dari jerat hukum karena si suaminya melaporkan ulah “EA” ke Polsek dengan tuduhan perzinahan.(h/nas)

HASWANDI

DIMINATI – Bendi ini melintas diantara transportasi modern di Jalan Belakang Olo Padang. Meski kalah cepat dibanding transportasi modern, namun bendi masih diminati sejumlah kalangan di Kota Padang.


14

Padang

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

PKPU Beri Pelatihan PTK bagi Guru

PADANG,HALUAN — Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah salah satu media untuk melakukan perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan pengamatan untuk mendiagnosis kondisi kelas, kemudian mencoba secara sistematis berbagai model pembelajaran alternatif yang diyakini secara teoretis dan praktis dapat memecahkan masalah pembelajaran. Dengan kata lain, guru melakukan perencanaan, melaksanakan tindakan, melakukan evaluasi, dan refleksi. “Namun sebagian besar guru terutama

guru Sekolah Dasar sangat jarang membuat PTK karena keterbatasan pengetahuan. Untuk itu PKPU bersama CIMB Niaga memberikan pelatihan pembuatan PTK kepada guruguru SD ini, selain untuk peningkatan kapasitas dan keterampilan guru dalam membuat karya ilmiah, baik berupa PTK maupun artikel, juga akan membantu guru dalam proses penaikan pangkat,”jelas Arafat penanggung jawab Pelatihan Peningkatan Profesional Guru SD yang diselenggrakan atas kerja sama PKPU dan Bank CIMB Niaga, Senin (27/6) di SD N 18 Air Tawar.

Dalam survey yang dilakukan PKPU pada bulan Februari lalu, didapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar guruguru dari tujuh sekolah yang dibantu PKPU tidak pernah membuat PTK karena keterbatasan ilmu pengetahuan tentang pembuatan PTK. “Mereka mengaku selama ini hanya diberikan pengetahuan melalui seminar-seminar, namun tidak pernah ada fasilitas langsung cara mempraktikkan PTK dari pemerintah,” katanya. Selain pembuatan PTK SD, guru-guru yang tergolong muda juga dilatih untuk

menggunakan computer dan internet serta pembuatan alat belajar berbasis IT. “Dengan demikian guru-guru ini bisa menggunakan komputer sebagai media mereka untuk mengajar,”tambah Arafat. Hasil akhir PTK yang disusun oleh guruguru ini nantinya akan dibukukan dalam bentuk jurnal sehingga bisa dipublikasikan dan menjadi acuan bagi guru-guru lain di daerah. Pelatihan ini merupakan rangkaian bantuan yang diberikan PKPU bersama CIMB Niaga internasional dalam pemulihan pasca gempa Sumbar 30 September lalu. (h/cw16)

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

PEMBANGUNAN PASAR INPRES II, III, DAN IV

Belum Masuk Agenda Pembahasan Pokja

PADANG, HALUAN — Sekretaris Tim Penyelesaian Pasar Budi Syahrial menyebutkan belum ada kesepakatan di Kelompok Kerja (Pokja) soal kelanjutan Pasar Inpres II, III, dan IV. Menurutnya, tiga pasar tersebut baru akan dibahas pasca selesainya Pasar Inpres I.

“Selesaikan dulu Pasar Inpres I. Setelahnya, baru dibicarakan kelanjutan Pasar Inpres II, III, dan IV,” katanya Senin (27/6) di Padang. Menurut Budi, persoalan Pasar Inpres 1 belum tuntas, terutama soal penempatan pedagang.

Curi HP Majikan, Fiktor Disidang PADANG, HALUAN — Ingin miliki HP, seorang pria, Fiktorius (20) alias Fiktor kalap dan mencuri HP milik majikannya, Zulfirman. Karenanya, ia harus menjalani persidangan, Senin (27/6). Pada sidang dengan agenda dakwaan ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maryanti menjerat Fiktor dengan pasal 363 ayat 1 KHUP tentang pencurian. Dalam dakwaan itu, jaksa menyebut HP tersebut dicuri terdakwa 3 Mei 2011 pukul 21.00 WIB. HP itu diambil terdakwa ketika diletakkan oleh majikannya di atas kulkas rumah majikannya di Perumahan Lubuk GadingPermai 6 Blok L 19 Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Dalam persidangan terdakwa menuturkan, ia mencuri HP Nokia seri 1661 senilai Rp250 Ribu itu karena tidak memiliki HP. Setelah mencuri, terdakwa lalu melarikan diri, namun berhasil ditemukan majikannya dinihari pukul 02.00 WIB di depan Kantor Walikota Padang dan diserahkan ke aparat kepolisian. Sedangkan korban Zulfirman dan istrinya Sri Rahayu Sukma Ningsih yang menjadi saksi memberikan keterangan yang sama dengan yang disampaikan dakwaan. Sidang yang dipimpin oleh, Asmar beranggotakan Fahmizon dan Yose Rizal ditunda hingga Senin (4/7) nanti dengan agenda mendengarkan tuntutan JPU.(h/dfl)

Soal ini, menurut Walikota Padang Fauzi Bahar, Pemko masih membuka pendaftaran hingga 6 Juli. “Bila tenggat waktu itu pedagang yang memiliki kartu kuning tidak mendaftar, maka haknya akan diserahkan kepada orang lain,” katanya. Menurut Fauzi, dalam waktu bersamaan, ketika pedagang telah mendaftar, kios darurat akan dibongkar. Pedagang yang memiliki kartu kuning, langsung dipindahkan. Budi menjelaskan, karena belum pindahnya pedagang ke Pasar Inpres I, makanya Pokja terus mengawasi. “Persoalan pemindahan itu tidak mudah. Pastikan dulu pedagang pindah,” katanya. Menurut Budi, kepastian pemindahan tersebut merupakan usulan Tim Penyelesaian Pasar. Artinya, ketika masalah tersebut selesai, tim

melanjutkan dengan membahas Inpres II,III, dan IV. “Jadi, jangan ungkit-ungkit dulu persoalan di Inpres II,III, dan IV ini,” tuturnya. Hal ini disebutkan Budi terkait dilakukannya pelelangan oleh Pemko Padang untuk pembongkaran pasar tersebut. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Emzalmi, lelang pembongkaran memang telah dilakukan. “Pemda punya dua pertimbangan,” katanya. Pertimbangan pertama, dilakukan pembongkaran karena tiga pasar tersebut dinyatakan tidak layak. Rekomendasinya berdasarkan penelitian tim Universitas Bung Hatta (UBH), Dinas PU Kota, Dinas PU Sumbar, dan tim Unand. Namun, Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri menyebutkan belum menerima laporan dari penelitian tim yang

dibentuk. “Saya belum menerima laporannya,” katanya ketika dihubungi via telpon. Pertimbangan kedua, dana 64,5 milyar dari APBN yang dipersiapkan untuk membangun kembali tiga pasar tersebut. Tenggat dana hanya sampai Desember. “Dua pertimbangan itu yang menjadi alasan dilakukannya lelang,” ujarnya. Belum Sepakat dengan Pedagang Menurut Budi, untuk kelanjutan tiga pasar, direhab atau dibongkar, mesti sepakat dulu dengan pedagang. Catatan Haluan, dibentuknya Tim Penyelesaian Pasar dengan anggota 28 orang pada (27/3), rekomendasinya adalah penyelesaian pasar harus disepakati oleh pedagang. “Belum ada pedagang yang sepakat untuk tiga pasar tersebut,” katanya. Hal yang sama disebutkan Nasrul, pedagang cabe

yang juga anggota Forum Warga Kota (FW K). “Kita belum diajak berunding untuk kelanjutan tiga pasar itu,” tuturnya. Apabila pedagang bersepakat, barulah tindakan bisa dilakukan. Lebih jauh Budi menyebutkan, tuntutan pedagang bila tiga pasar tersebut dibangun ulang adalah kartu kuning mereka harus diakui. Selanjutnya ukuran kios yang dibangun baru harus sama dengan yang lama. Lalu, harga tebus jelas. Terakhir, pedagang yang berhutang hanya bayar bunga saja selama 1,5 tahun, tidak hutang pokok. “Perlakuannya juga harus sama dengan pedagang di Pasar Inpres 1. Pedagang dibantu KUR dari bank Nagari,” katanya. Tapi Budi menegaskan lagi, soal tiga pasar itu, belum ada pembahasan. “Karenanya, kita fokus dulu ke Pasar Inpres 1,” tuturnya.(h/adk)

Pemko Diminta Tunggu Keputusan Tim Independen

Haswandi

SITI NURBAYA - Inilah Jembatan Siti Nurbaya sebagai salahsatu ikon legenda Siti Nurbaya. Meski Festival Siti Nurbaya akan digelar 2 hingga 9 Juli 2011 mendatang, namun sayangnya tidak ada satupun kegiatan yang akan dilakukan di kawasan Jembatan Siti Nurbaya maupun di Gunung Padang.

PADANG, HALUAN — Komisi II DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang agar menunggu hasil keputusan tim independen terhadap Pasar Inpres 2, 3 dan 4. Jika keputusan dari tim independen terhadap kondisi bangunan belum ada, maka pemerintah belum dapat mengambil sikap untuk dibongkar ataukah

hanya direhab saja. "Jika pemerintah mengambil sikap sendiri tanpa menunggu keputusan tim independent, maka akan menimbulkan konflik yang lebih besar. Jadi, diharapkan kepada pemerintah untuk menahan keinginannya bertindak apalagi hingga melakukan lelang," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel kepada

Haluan, Senin (27/6). Pemerintah, katanya, diharapkan melakukan sosialisasi secara gencar terkait pembangunan Pasar Inpres 2, 3 dan 4, baik soal maket pasar, jaminan kredit terhadap pedagang dan lainnya yang berhubungan dengan pasar. Dengan adanya upaya seperti ini, maka pedagang akan merasa dilibatkkan dalam

pembangunan. Direktur PBHI Sumbar selaku kuasa hukum, Samaratul Fuad mengatakan pedagang belum menyetujui pembongkaran Pasar Inpres 2, 3, dan 4 . Ia berharap pendapat pedagang yang tentunya menjadi aspirasi pedagang adalah perintah undangundang yang mesti diperjuangkan.(h/ade/dfl)

“Syamsul Bahri” Hadiri Festival Siti Nurbaya PADANG, HALUAN — Artis Gusti Randa pemeran Syamsul Bahri dalam film Siti Nurbaya dipastikan menghadiri Festival Siti Nurbaya di Kota Padang yang digelar tanggal 2 hingga 9 Juli 2011 mendatang. Sementara artis Novia Kolopaking pemeran Siti Nurbaya dan Him Damsyik pemeran Datuk Maringgih belum merespon undangan panitia. “Undangan telah dikirim beberapa pekan lalu. Namun hingga

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

saat ini, baru Gusti Randa yang memastikan kedatangannya. Beliau menelpon kami pada Senin (27/6) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kami masih menuggu konfirmasi Novia Kolopaking dan Him Damsyik,” ujar Suardi, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang saat ditemui Haluan di ruang kerjanya pada Senin (27/6) kemarin. Meski mengundang tiga tokoh dalam film Siti Nurbaya, namun

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

sayangnya, tidak ada satupun acara tersebut yang berfokus pada Jembatan Siti Nurbaya dan Gunung Padang. Padahal kedua tempat itu merupakan ikon legenda Siti Nurbaya. Dari berbagai acara yang disusun panitia, Festival Siti Nurbaya 2011 ini dipusatkan di empat titik di Kota Padang, yakni di kawasan Taman Budaya, halaman Disbudpar Padang, Jalan Samudera Pantai Padang dan kawasan Pantai Purus Padang.

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

“Ini baru pertama kali dilakukan, sehingga belum memikirkan kegiatan di Jembatan Siti Nurbaya dan Gunung Padang. Jadi, iven pertama ini hanya memakai nama Siti Nurbaya saja. Jika nanti acara ini sukses, acara ini akan dilakukan tiap tahunnya, dan tak tertutup kemungkinan pada tahun depan dilakukan di kawasan Jembatan Siti Nurbaya dan Gunung Padang,” ujar Suardi. Suardi menjelaskan, dalam

Festival Siti Nurbaya ini melibatkan 104 kelurahan di Kota Padang yang akan mengikuti lomba manggiliang lado, lomba kukua karambia, lomba malamang, lomba juice pinang dan lomba sandal tampuruang. Untuk pawai bendi dan maarak jamba diikuti oleh 11 kecamatan di Kota Padang. Sedangkan untuk peserta umum hanya dibuka untuk lomba pemilihan Siti Nurbaya dan Syamsul Bahri, lomba baju kuruang basiba

dan festival nyanyi minang. “Untuk lomba maelo pukek, akan diikuti oleh warga yang berada di pesisir Kota Padang. Sampai saat ini telah 15 tim yang mendaftar. Sementara untuk festifal Randai, baru 6 tim dari Kota Padang yang telah mendaftar, ditambah 3 peserta dari luar Kota Padang, yakni dari Kabupaten Agam, Kota Payakumbuah dan dari Batusangkar Kabupaten Tanah Datar,” jelas Suardi. (h/wan)

Kamal Guci Pameran Tunggal di TIM Jakarta

PADANG, HALUAN — Pelukis Sumatera Barat, Kamal Guci, 50 tahun, menggelar pameran tunggal di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki Jakarta, sejak 28 Juni hingga 7 Juli 2011. Kamal Guci, pelukis kelahiran Korong Sarang Gagak, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung ini menggelar pameran yang berjudul “Menjelajah Ranah Menembus Rantau”. Dalam pameran tunggal ini, karya-karya Kamal Guci didominasi nuansa panorama Sumatera Barat, seperti rumah-rumah adat, gunung-gunung, dan cara hidup masyarakat tradisi, kondisi surau dan rumah gadang.

“Karya lukis Kamal Guci merefleksikan budaya Minang di tengah-tengah kondisi kekinian, seperti tradisi dan adat istiadat yang mulai dijauhi oleh masyarakat. Di antaranya lukisan mengenai rumah dan surau yang ditinggalkan penghuni, serta lumbung padi yang lumutan. Melalui lukisan tersebut, penikmat dibawa untuk melihat kenyataan tentang adat Minang yang tergerus oleh zaman,” kata Fadli Zon, penggagas pameren ini, Senin (27/6). Melihat latar belakang pelukis ini, karya-karyanya tak lepas dari keputusan Kamal Guci untuk tinggal di kampung

halamannya, Dusun Lubuk Guci di Pakandangan yang sangat jauh dari hingar binger dan hiruk pikuk. “Saya memilih tinggal di kampung dan jauh dari hiruk pikuk sosial memungkan saya bisa lebih dalam memahami hakekat hidup dan persoalan sosial. Inilah yang saya goreskan di atas kanvas menjadi karya lukis,” kata Kamal Guci. Baginya ini bukan pameran pertamannya. Ia telah berkali-kali menggelar pameran, baik tunggal maupun bersama di Padang maupun di galeri-galeri beberapa kota di Indonesia. (h/naz)

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik


Pasaman Barat Lingkar Harga Kebutuhan Pokok Masih Normal PASAMAN BARAT, HALUAN — Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasarpasar tradisional Pasaman Barat satu bulan menjelang puasa Ramadan masih normal. Hanya beberapa yang mengalami kenaikan dan masih dalam kewajaran. Di antara kebutuhan yang mengalami kenaikan yakni harga beras kualitas 1 yang sebelumnya Rp8.750 naik menjadi Rp 9.200 per kilogram, beras kualitas II sebelumnya 7.750 naik menjadi Rp 8.600 per kilogram, dan harga kualitas III sebelumnya 7.250 naik menjadi Rp8.500 setiap kilogramnya. Selain itu harga daging ayam broiler atau ayam ras naik dari Rp15.000 menjadi 18.000 per kilogramnya. Sedangkan daging sapi murni tetap pada harga Rp70.000 per kilogram serta harga cabe merah naik dari Rp56.000 menjadi Rp60.000 per kilogramnya. Harga bawang merah juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp20.000 dan harga kentang Rp6.000 menjadi Rp10.000 setiap kilogramnya. Sedangkan harga kebutuhan yang masih tetap diantaranya gula tebu Rp11.500 per kilogram, harga gula merah Rp14.000 per kilogram. Selain itu harga minyak goreng tanpa merk Rp9.500, Bimoli Rp15.000 dan minyak goreng curah tetap Rp10.000 per kilogramnya. Kebutuhan lainnya seperti minyak tanah masih tetap Rp4.000 per kilogram, jagung pililan Rp2.200, harga garam hancur Rp5.500 dan tepung segitiga biru masih Rp8.000 per kilogram. “Mudah-mudahan harga Sembako menjelang bulan Ramadhan ini masih tetap stabil jika naik diharapkan masih dalam kewajaran sehingga masyarakat tidak semakin menjerit,” kata salah seorang ibu rumah tangga di Simpangempat, Ita (25). Hal yang sama juga dikatakan salah seorang pedagang, Edi (35) menyatakan kenaikan sejumlah sembako di Pasbar masih dalam batas kewajaran. Kebiasaan selama ini sebelum ramadhan harga sembako mengalami kenaikan. Namun hingga saat ini harga sembako masih stabil. (ant)

16 Murid MDA Khatam Alquran PASBAR, HALUAN — Sebanyak 16 murid MDA se-Nagarti Sinuriuk, Kecamatan Talamau, Minggu (26/6) mengikuti khatam Alquran di Masjid Raya Mujahiddin, Sinuruik. Acara tersebut dibuka Camat Talamau diwakili walinagari Sinuruik, Masri Veli MASRI VELLI dan dihadiri Kepala KUA setempat, Ronaldi, tokoh masyarakat dan orang tua murid Masri Veli pada kesempatan itu mengatakan, khatam Alquran merupakan salah satu kegiatan mewujudkan penghayatan, dan pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memunculkan generasi qurani, generasi yang santun, generasi yang dapat membanggakan Pasaman Barat. Karena itu pihaknya merasa sangat bangka terhadap masyarakat khususnya Nagari sinuruik, karena bisa mengkhatam anak dari MDA se-Sinuruik di Masjid Raya Mujahidin. Hal itu juga sekaligus sebagai upaya membangun masyarakat yang memiliki rasa kebersamaan guna menuju kemakmuran. Untuk itu ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian khusus dengan menyelenggarakan kegiatan ini, karena kegiatan seperti ini nantinya dapat meningkatkan akhlak pemuda masa depan dalam mendukung program pemerintah membangun masyarakat. (h/gmz)

Kemenag Canangkan Gemmar Mengaji PASAMAN BARAT, HALUAN — Kantor Kementrian Agama Pasaman Barat mulai mencanangkan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji). Hal itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut program dari provinsi. Pencanangan Gemmar Mengaji dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama, dihadiri kepala Kantor Urusan Agama (KUA), kepala madrasah negeri dan swasta bersama majelis guru, penyuluh agama, dai nagari, pimpinan pondok pesantren, pimpinan organisasi keagamaan Pasaman Barat dan undangan lainnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasbar, Nahruddin Lubis, didampingi Ketua Pelaksana, Wafda kepada wartawan, Jumat (24/6) menyampaikan, gerakan Gemmar Mengaji yang telah diluncurkan oleh Direktur Penerangan Agama Islam untuk tingkat provinsi beberapa waktu lalu. Kegiatan serupa patut dan pantas dimasyarakatkan di Pasbar dengan harapan gerakan masyarakat magrib mengaji, yang secara tersirat mengajak masyarakat untuk memberdayakan dan meramaikan masjid diterima dengan lapang dada oleh masyarakat. Seiring gerakan Gemmar Mengaji, di Pasbar telah dikuatkan juga dengan keluar juga diberlakukan Perda No. 7 tahun 2009 tentang Panda Baca-Tulis Ayat Alquran. Artinya, Gemmar Mengaji relefan dan seirama dengan program pandai baca-menulis ayat alquran di Pasbar. “Mudah-mudahan gerakan ini bisa sejalan dengan program Pemkab Pasbar yang mengarah pada program agama,” ujarnya. (ant)

Tuah Basamo

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

15

Bandara Laban Ditargetkan Didarati Pesawat Bulan Depan

PASBAR, HALUAN — Bandara Perintis yang terletak di Laban, Jorong Kapa Utara, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo diharapkan, sudah dapat didarati pesawat satu bulan ke depan, minimal untuk uji coba pendaratan dan penerbangan pesawat jenis Cessna milik Maskapai Susi Air.

GUSMIZAR

DIALOG — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R berdialog dengan sejumlah anggota DPRD

PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP

Pasaman Barat Gelar Berbagai Kegiatan

PASBAR, HALUAN — Aksi bersih perkantoran dan rumah menjadi tema hari lingkungan hidup yang akan digelar di Pasaman Barat, dalam rangka memeriahkan peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2011. Demikian dikemukakan oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pasbar Isnaini yang didampingi Kabag Humas Hasiholan H, kepada wartawan, di Simpang Empat, Senin (27/06). Menurut Isnaini, kegiatan yang akan digelar diantaranya aksi bersih lingkungan perumahan, perkantoran dan sekolah, festival lagu bertema lingkungan, kampanye simpatik lingkungan berupa pemasangan stiker dan pemberian bibit tanaman

kayu kepada pengendara roda dua dan roda empat, penanaman pohon cemara laut di Pantai Sasak, penanaman pohon bambu di Batang Aluan Simpang Empat, lomba lukis pohon tingkat SD, serta penyerahan penghargaan kepada pahlawan kebersihan dan petugas K3 terbaik pada hari puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang akan dilaksanakan, Selasa (28/06) mendatang. “Semua kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kesadaran warga Pasaman Barat terhadap penjagaan dan pelestarian lingkungan hidup,” terang Isnaini. Ditambahkannya, di tengah pemanasan global saat ini penjagaan dan pelestarian lingkungan hidup

sudah sangat mendesak untuk terus dilakukan. Dan ini merupakan tanggung jawab bersama. “Mari kita terapkan hidup bersih dan sehat, tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi menggunaan kantong plastik, dan membiasakan diri menanam pohon. Hendaknya, setiap kita menebang sebatang pohon, maka harus menggantinya dengan menanam sepuluh pohon baru,” lanjutnya Ditambahkan oleh Isnaini, peringatan Hari Lingkungan Hidup kali ini bagi Kabupaten Pasaman Barat katanya, punya arti tersendiri, karena penerima hadiah Kalpataru tahun ini bersal dari Pasaman Barat, atas nama Marmis Asid, yang lebih di kenal dengan sebutan Bobo.(h/nir)

Dishub Klaim Pengurusan Kir Bebas Calo

SIMPANG EMPAT, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan InformatikaMardani mengatakan, pengurusan kir di daerah itu saat ini sudah bebas dari calo. “Kendaraan angkutan, bus atau mobil barang yang akan diurus kirnya harus melalui prosedur yang ditetapkan sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah,” ujarnya Ia mengatakan, perubahan cara pelayanan kirtersebut sudah berjalan dalam sebulan ini. Penerbitan buku kir ini dilakukan sesuai prosedur dan bagi kendaraan yang tidak memenuhi syarat akan dipulangkan dan disarankan untuk melengkapi persyaratan. Sementara, untuk penertiban kendaraan di jalan raya dan melakukan razia pemeriksaan kir, Dishub Pasbar bekerjasama dengan Satlantas Pasaman Barat. “Mudah-mudahan, berkat kerja sama kami yang sangat baik dengan Satlantas Pasbar, pemilik kendaraan-kendaraan meningkat kesadarannya untuk melengkapi surat-surat kendaraannya seperti kir,” kata Mardani. Syarat-syarat teknis yang harus dipenuhi sebelum pengurusan Kir

dilakukan seperti lampu-lampu harus lengkap dan hidup, rem, bolabola, serta komponen lain yang menyangkut keselamatan penumpang. “Jika tidak memenuhi syarat, maka masa berlaku uji tidak akan kita perpanjang. Dan dengan tegas saya katakan, Dishub tidak melayani kir buku, kendaraan harus dibawa ke sini, apalagi calo” tegasnya. Sementara sebagai wujud ketransparanan,petugas memasang tarif pembayaran yang dipasang atau ditempelkan pada dinding-dinding ruangan sehingga dapat dilihat orang yang akan mengurus kir. Sesuai SK Menhub No.KM 71 Tahun 1993 dan Perda Nomor 12 tahun 2007 provinsi Sumbar serta Perda nomor 8 Pasaman Barat, pengurusan keur untuk kendaraan jenis mobil penumpang, bus dan mobil barang dikenakan tarif Rp 50.000. Dijelaskannya, perubahan tersebut semata-mata untuk memenuhi keinginan warga dan memberikan pelayanan maksimal. “Kita tidak ingin ada warga yang mengeluh, Dishub sembarangan saja mengeluarkan buku keur tanpa memperhatikan kondisi

kendaraannya, juga tidak ingin lagi mendengar keluhan banyaknya calo atau tingginya tarif pembayaran,” terangnya. Ia juga mengatakan dengan tegas, aturan dan pelayanan yang baru ini harus benar-benar dilaksanakan di lapangan. Jika ada petugas keur yang mencoba keluar dari aturan yang sudah ditetapkan atau bermain-main akan diberikan sanksi tegas hingga pemecatan. “Untuk menegakkan aturan ini, tergantung pada petugas, jadi saya tegaskan setiap petugas tidak ada lagi yang mencoba main-main, jika melanggar sanksi tegas diberikan, jika perlu di pecat karena ia hanya akan merusak citra saja,” ungkapnya. Kasat Lantas Polres Pasbar, Yuhendri mengatakan, sangat menyambut baik aturan pelayanan tersebut. Dengan demikian katanya, keterjaminan dan kesesuaian buku keur yang dikeluarkan sesuai aturan yang berlaku akan semakin terjamin. Pihaknya pun akan melakukan perubahan dengan melakukan razia secara intensif di jalan raya dengan bekerja sama dengan pihak Dishub. (ant)

Manfaatkan Dana Rp1 M Per Nagari Sesuai Aturan

PASAMAN BARAT, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat adalah daerah pertama di Sumbar yang mengalokasikan dana pembangunan Rp1 miliar per nagari. Untuk itu, Bupati Baharuddin R berharap dana pemberdayaan nagari sebesar Rp19 miliar untuk 19 nagari harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh nagari yang bersangkutan. Dana tersebut harus menyentuh langsung untuk kepentingan masyarakat banyak, dan pengawasannya pun dilaksanakan dengan ketat. Pemanfaatan dana tersebut, katanya sebanyak 60 persen di antaranya diperuntukkan untuk honor, pembelian pakaian dan halhal yang berhubungan dengan kebutuhan perangkat nagari bersangkutan. Sementara 40 persen lagi dialokasikan untuk pembangunan fisik nagari. Namun demikian pencairan

sejumlah anggaran untuk masingmasing nagari harus diiringi dengan pengajuan proposal kepala pemerintah daerah, melalui lembaga terkait terlebih dahulu. Sebab, setiap pencairan atau pemanfaatan dana, harus mengacu kepada standar pemanfaatan, sehingga setiap pencairan dana harus disesuaikan dengan kinerja. “Pencairan dana yang dialokasikan oleh pemerintah daerah untuk setiap nagari, tidak semuanya dicairkan atau diberikan kepada walinagari bersama perangkatnya, tapi pencairanya harus melalui proposal yang diajukan kepada pemerintah daerah (kantor bupati) sebelumnya,” kata Baharuddin menjelaskan. Ayup Pramudia, Camat Kinali menyampaikan, dialokasikannya sejumlah anggaran untuk setiap nagari di Pasbar berarti telah ada program dan rencana kerja yang dipersiapkan oleh perangkat nagari.

BAHARUDDIN R

Agar pengalokasian dan pendistribusian keuangan bersangkutan tidak asal jadi, langkah utama yang dilakukan adalah menghimpun berbagai masukan, usul dan saran dari setiap jorong. (h/nir)

Bupati Baharuddin R, Senin (27/6) di Simpang Empat mengatakan, hadirnya bandara dan pelabuhan laut Teluk Tapang akan semakin memperdekat akses Pasaman Barat dengan dunia internasional yang sudah jelas memberikan dampak perekonomian kepada masyarakat Kejelasan akan beroperasinya bandara udara di Pasbar it, kata Baharuddin, setelah melaksanakan kerjasama dengan Manajemen Susi Air yang digelar usai acara makan malam di kediaman Bupati Pasbar di Simpang Empat, Selasa (21/6) malam lalu. Pada pertemuan yang dipimpin Baharudin itu hadir beberapa kepala SKPD terkait, Tim Teknis dari Maskapai Susi Air Saleh Sudrajat dan Eno Sugiarto, Camat Luhak Nan Duo, Wali Nagari Kapa, dan Ketua KAN Kapa. Baharuddin dalam pertemuan tersebut menegaskan, dalam rangka memacu percepatan pembangunan Pasaman Barat, maka pembangunan bandara ini sudah merupakan komitmen pemerintah daerah. Sebab, keberadaan bandara ini akan dapat merubah wajah kabupaten, sehingga semakin menarik bagi para investor, baik yang sudah berinvestasi saat ini maupun para investor baru. Ia memerintahkan dinas terkait untuk betul-betul bekerja keras merealisasikan pembangunan bandara ini, sehingga dapat dioperasionalkan dalam waktu sesegera mungkin. Sementara itu Kadis perhubungan dan Kominfo Pasbar Mardani menjelaskan, hasil survei yang dilakukan, Senin (20/6) lalu bersama Tim dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar dan ari Susi Air ke lokasi bandara menyimpulkan, pembangunan bandara ini sangat layak direalisasikan. Menurut Mardani, bandara ini pernah dioperasionalkan pada awal tahun 1980-an, sebelum ada pembangunan jalan dari Manggopoh ke Simpang Empat. Namun seiring dengan waktu dan selesainya pembangunan jalan darat menuju Simpang Empat, maka bandara ini dilupakan, hampir 30 tahun. Sehingga Bandara yang dulunya memiliki panjang 1.000 meter dengan lebar 90 meter ditambah lokasi perkantoran 1 hekatre, saat ini landasan pacunya tinggal sekitar 650 meter dengan lebar 6 meter.

Selebihnya sudah ditumbuhi rumput hilalang dan semak. Bakan di kedua ujung landasan telah ditanami oleh masyarakat dengan sawit, coklat, dan pisang. Di tempat yang sama Kadis PU Sumpeno mengatakan, untuk pembersihan landasan baik dari semak maupun tanaman, hingga pengerasan kembali, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 3-4 minggu. “Insya Allah, paling lama sekitar satu bulan ke depan landasan pacu bandara tersebut sudah siap digunakan untuk uji coba penerbangan oleh Maskapai Susi Air,” jelas Sumpeno dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, ninik mamak yang juga Ketua KAN Kapa, Alman Gampo Alam, pada pertemuan tersebut menjelaskan bahwa ninik mamak dan seluruh masyarakat Kapa sangat mendukung pembangunan bandara ini. Masyarakat juga tidak keberatan apabila tanaman mereka yang masuk kawasan bandara diganti rugi. “Bahkan masyarakat kami yang punya tanah di samping bandara siap apabila tanahnya diganti rugi saat ini untuk perluasan bandara. Sebab, bagi kami kehadiran bandara ini adalah kebanggaan Nagari Kapa,” terangnya. Sementara itu Soleh Sudrajat dari Maskapai Susi Air mengatakan keberadaan bandara ini adalah ibarat harta karun yang sangat bernilai. Dari seluruh lokasi bandara yang pernah ditinjau di beberapa kabupaten di Sumbar, termasuk di Piobang Payakumbuh dan Dharmasraya. “Bandara ini jauh lebih layak dari segi teknis penerbangan dan lebih prospektif dari sisi bisnis,” ujarnya seraya menjelaskan jarak tempuh Simpang Empat – BIM sekitar 30 menit. Dalam pertemuan tersebut juga disepakati, dalam waktu deekat Pemkab dan Maskapai Susi Air akan menandatangi MoU, yang berisi kesiapan Pemkab membangun bandara, kesiapan Susi Air mengoperasionalkan pesawat dan kerjasama bisnis penerbangan. Rute Susi Air Dalam pertemuan tersebut juga disepakai tiga rute penerbangan yang akan dikerjasamakan antara Pemkab dengan Susi Air yaitu Simpang Empat–Padang, Simpang Empat–Aek Godang (Penyabungan)–Medan, dan Simpang Empat–Pekanbaru. (h/nir)

JELANG RAMADAN

Satpol PP Intensifkan Pemberantasan Pekat

PASAMAN BARAT, HALUAN — Jajaran Satpol PP bertekad membebaskan Pasaman Barat dari penyakit masyarakat, lebihlebih menjelang bulan Ramadan. Pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) mulai dari toto gelap (togel), perjudian hingga peredaran miras butuh kerjasama semua elemen. “Pemberantasan pekat tidak hanya bisa dilakukan aparat, tetapi harus melibatkan semua pihak,” kata Kasat Pol PP Pasbar Abdi Surya kepada wartawan baru-baru ini di Simpang Empat. Menurut Abdi, praktek perjudian jenis togel dan dalam bentuk lain bertransaksi antara pecandu dengan agennya hanya secara tertutup, malah waktu sore dan malam hari sering mereka manfaatkan. Sehingga ketika ada judi jenis togel, pihak berwajib tidak bisa mengetahui, apalagi untuk memberantas aksi terlarang itu. Dia menyebutkan hanya dua aspek yang bisa menutup dan memberhentikan peredaran aksi judi jenis Togel di tengah masyarakat. Dua bentuk upaya

itu adalah, pertama adanya komitmen bersama antara tokoh masyarakat, ninik mamak, tokoh pemuda dan pihak terkait lain memberantas perbuatan terlarang itu. Kedua, selain didukung tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pihak ninik mamak, menanggulangi pereradaran aksi perjudian di tengah masyarakat adalah adanya kerjasama berkesiambungan antara aparatur pemerintah, Satpol PP, bantuan pihak kepolisian dan pihak terkait lain. Sementara itu, Kapolres Pasbar AKBP Sus Edy Tavip menyatakan hal yang sama. Menurutnya peran serta semua unsur sangat penting dalam upaya memberantas pekat yang ada di tengah-tengah masyarakat. Berbagai bentuk macam pekat dan perbuatan yang melanggar hukum katanya, harus melibatkan semua unsur sehingga dapat berhasil. Pemberantasan pekat tidak hanya dilakukan oleh petugas saja tetapi harus didukung oleh semua masyarakat. (h/nir)


16

Agam Basamo

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

Lingkar

Mako Manjadi

RAWAN BENCANA

Harga Tomat Merangkak Naik LUBUK BASUNG, HALUAN — Harga tomat di pasar tradisional Lubuk Basung merangkak naik mencapai Rp8.000 per Kg dipicu menipisnya pasokan dari pedagang pengumpul Nurhayati, 43, salah seorang pedagang di Pasar Lama Lubukbasung mengatakan, sebelum mengalami kenaikan harga tomat hanya Rp4.000 per Kg. “Harga tomat ini naik semenjak satu pekan ini dan kemungkinan berlangsung sampai Ramadhan nanti,” kata Nurhayati Menurut dia, naiknya harga tomat ini selain karena menipisnya pasokan, juga karena petani di daerah sentra tomat, seperti Alahanpanjang, Kabupaten Agam dan daerah lainnya sedang musim tanam. Dengan kondisi ini, pihaknya mengharapkan ada solusi dari Pemkab Agam untuk mengatasinya, karena ini berpengaruh terhadap pedagang tomat. “Ini sangat pengaruh kepada pedagang tomat, karena kami tidak mendapatkan barang jualan,” tambahnya. (ant)

Agam Butuh Relawan Terampil

AGAM, HALUAN — Wilayah Agam rawan berbagai bencana alam. Untuk itu dibutuhkan banyak relawan terampil dengan dedikasi tinggi

miazuddin

BENCANA longsor yang melanda Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Tanjung Sani merupakan nagari langganan bencana, dan empat jorong di nagari itu dinyatakan sebagai zona merah

Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah kemarin di ruang kerjanya mengatakan, salah satu institusi yang diharapkan membekali para relawan dengan ilmu dan keterampilan penanggulangan bencana adalah Palang Marah Indonesia (PMI) Agam. Selama ini sudah terbikti kalau PMI Agam memiliki kepedulian dan dedikasi yang tinggi dalam upaya membantu korban bencana di daerah itu itu. Kini, dengan telah selesainya diklatsar (pendidikan latihan dasar) bagi 30 relawan, diharapkan kemampuan PMI Agam akan semakin meningkat. Namun Indra Catri berharap segenap lini di daerh itu memiliki kepedulian dalam penanggulangan bencana. Banyak institusi atau lembaga, baik di tingkat nagari, maupun kecamatan di daerah itu memiliki potensi untuk itu. Antara lain,keberadaan karang taruna,

parik paga nagari, para dubalang kaum, dan kelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan. Di sisi lain, dengan keberadaan beberapa perusahaan bersar di daerah itu, seperti PT Pelalu Raya, PT AMP, PT Mutiara Agam, dan PT Inang Sar, juga diharapkan dukungan dan partisipasinya dalam melatih dan mendidik relawan, s rta berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana. “Pemkab Agam juga memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai leading sektor penanggulangan bencana di Agam. Namun bila hanya Pemkab Agam yang diharapkan menangani penanggulangan bencana, hasilnya tentu tidak akan optimal. Karena pelaksanaan pembangunan daerah berlandaskan prinsip basamo mangko manjadi,” ujarnya. (h/msm)

Pemkab Gelar Semiloka PNPM-MP

AGAM, HALUAN — Pemkab Agam melaksanakan Semiloka Program Nasional Pemberberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan (MP) di Hotel Pasir Panjang Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (28/6). Sekretaris Daerah Agam, Syafirmandi ruang kerjanya kemarin mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat komitmen Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD), dan koordinasi lintas sektoran dalam pelaksanaan PNPM-MP tahun anggaran 2011di daerah itu. Semiloka itu diikuti utusan SKPD, dan melibatkan tokoh masyarakat pada lokasi PNPM-

MP 2011. Program itu sejauh ini mempercepat pembangunan nagari. Sudah banyak fasilitas umum dibangun sejak PNPM dicanangkan, tahun 2008. Di sisi lain, juga sudah banyak modal perkuatan ekonomi masuk ke nagari, berupa simpan pinjam perempuan (SPP). Yang tidak kalah pentingnya adalah sisi pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan program. “Program PNPM-MP dilaksanakan sendiri oleh masyarakat. Hal itu menyebabkan unsur pemberdayaannya begitu kental, sebagai modal bagi warga untuk melaksanakan

program pembangunan nagari ke depan,” ujar Syafirman. Karena program tersebut merupakan media pemberdayaan dan percepatan pembangunan nagari, maka sangat diharapkan para pelaku PNPM -MP benar-benar melaksanakan program sesuai petunjuk dan aturan yang berlaku. Jangan sampai pelaksanaan program menimbulkan masalah nantinya, dan berhadapan dengan penegak hukum. Transparan Sejak Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dicanangkan di Agam, telah berhasil menyerap swadaya masyarakat Rp53.

161.000. Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi kemarin di ruang kerjanya mengatakan, dana yang masuk ke kecamatan itu mencapai Rp7.350.000.000. Untuk pembiayaan proyek fisik tercatat Rp6.093.281.100. Sisanya untuk program SPP, OP-UPK, dan OP-TPK. Program pisik dimanfaatkan antara lain untuk pembangunan jembatan gantung, dan jalan, pembangunan gedung taman kanak-kanak, pembangunan pasar nagari, pembangunan sarana air bersih, pembangunan gedung MTs, pembangunan jaringan irigasi, dan pembangunan gedung MDA.

Khusus untuk program SPP, Syahrul mengharapkan pengelolaan keuangan dalam kelompok SPP benar-benar transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai dana yang dikucurkan tidak berkembang, dan jangan pula keberadaan kelompok SPP menimbulkan masalah dalam kelompok dan lingkungan masyrakat. “Dana SPP abadi di kelompok. Makanya tolong dikelola dengan baik, sehingga benar-benar mampu membantu anggota yang membutuhkan dana untuk pengembangan usaha ekonomi mereka,” ujar Syahrul. (h/msm)

miazuddin

SALAH satu jalan yang dibangun dengan dana PNPM-MP di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya

DPRD Kota Pariaman

DPRD Sorot Kondisi Pulau Anso Duo

DEDI SALIM

TEKEN — Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar menandatangani nota kesepakatan delapan Perda, disaksikan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Sekda Armen dan Wakil Ketua DPRD Mardison Mahyuddin.

PARIAMAN, HALUAN — Objek wisata alam Pulau Anso Duo yang masuk dalam wilayah Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman terkesan kurang terawat. Sejumlah sarana penunjang keberadaan objek wisata pulau

yang dihuni beragam jenis burung tersebut, seakan dibiar-

kan dalam kondisi rusak. Bangunan dermaga kayunya sudah mulai keropos. Padahal baru satu tahun dibangun, termasuk juga beberapa sarana lainnya seperti bangunan peristirahatan pengunjung, kini dalam keadaan lapuk dan

sebagian bangunan sudah dipenuhi tanaman rambat. Begitu pula jalan setapak yang dibuat mengelilingi pulau yang menjadi ikon wisata Kota “tabuik” Pariaman itu kondisinya rusak, dan beberapa bagian sudah dipenuhi semak belukar. Kondisi ini didapati anggota DPRD Kota Pariaman, Muhamad Yasin saat melakukan kunjungan ke Pulau Anso Duo, beberapa waktu lalu. Politisi i Partai Keadilan Sejahtera yang juga Ketua Komisi I DPRD itu sangat menyesalkan kondisi Pulau anso Duo, karena menurutnya sudah banyak uang APBD yang dibelanjakan untuk pulau ini namun hasilnya sia-sia belaka. “Ada beberapa permasalahan dari kondisi ini. Pertama, pengerjaan proyek asal jadi saja. Sebab belum lama dibangun sudah banyak yang rusak. Kedua, setelah dikerjakan, pulau ini dibiarkan begitu saja dengan kata lain tidak dirawat. Dan yang ketiga, uang yang digelontorkan begitu besar tidak memiliki dampak berarti, baik untuk kedatangan turis apalagi

untuk masyarakat Kota Pariaman sendiri,” kataYasin kemarin. Menurutnya, kondisi ini harus segera dicarikan solusinya sebab keberadaan pulau tersebut memang sangat potensial untuk kepariwisataan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat Pulau Anso Duo menjadi ikon wisata dan menarik banyak wisatawan, yang penting ada kemauan dan tidak sekedar mencari keuntungan materi bagi oknum tertentu dari proyek pembangunan sarana di pulau tersebut. Walau berdekatan atau hanya makan waktu sekitar 10 menit dengan perahu bermotor kecil dari pinggir Pantai Gandoriah, tapi minat wisatawan yang datang ke Pantai masih sangat kurang untuk berkunjung ke Pulau Anso Duo. Kurangnya minat wisatawan terhadap Pulau Anso Duo yang didalamnya juga terdapat kuburan panjang itu, karena tidak ada yang istimewa bisa dilihat, kecuali hutan. (h/ded)

Dewan akan Bahas Lima Ranperda Pajak

PARIAMAN, HALUAN — Di akhir masa sidang pertama tahun 2011, DPRD kembali menerima pengajuan rancangan peraturan daerah (Ranperda) dari eksekutif. Terdapat lima Ranperda yang diajukan, yakni tentang pajak hotel, pajak restoran, pajak parkir, pajak penerangan jalan, dan pencabutan Perda Nomor 07 tahun 2004 tentang retribusi perizinan kegiatan usaha di bidang pariwisata.

Sebelumnya, di awal tahun 2011 ini DPRD Kota Pariaman juga telah membentuk dua panitia khusus (Pansus) untuk membahas tujuh Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 2 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja (OTK) Setda, Sekretariat DPRD dan staf ahli, perubahan atas Perda Nomor 3 tahun 2008 tentang OTK lembaga teknis daerah dan perubahan atas Perda Nomor 4 tahun 2008 tentang OTK lembaga

teknis daerah. Termasuk juga Ranperda tentang pencabutan 4 buah Perda tentang pajak dan retribusi. Menurut Ketua Badan Legislasi Kota Pariaman Suardi Chaniago, kelima Ranperda yang diajukan eksekutif ini adalah objek pajak yang sangat penting dalam rangka pengelolaan dan pembinaan terhadap para pengusaha hotel dan restoran serta pengguna fasilitas umum di Kota Pariaman. Di

samping dalam upaya menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pariaman. Namun, badan legislasi DPRD pada tahap awal akan melakukan dengar pendapat dengan para pelaku usaha dan dinas terkait yang berhubungan dalam pembahasan Ranperda tersebut. “Sebelum disahkannya sebuah Perda sebagai produk hukum daerah, kita tidak hanya memperhatikan kepentingan sektoral namun juga berusaha

bagaimana sebuah Perda di saat ditetapkan tidak menimbulkan masalah baru dan bisa dilaksanakan secara harmonis antara pemerintah dan masyarakat,” ujar politisi dari partai Hanura ini. Ditambahkan Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kota Pariaman Priyaldi, untuk membahas lima Ranperda yang baru diajukan eksekutif, DPRD akan membentuk Pansus baru agar pembahasan Ranperda lebih fokus. (h/ded)

Penggabungan Dinas Disetujui

PARIAMAN, HALUAN — DPRD Kota Pariaman menyetujui penggabungan dinas pekerjaan umum dengan dinas tata ruang, dan status Kantor Lingkungan Hidup (KLH) menjadi Badan Lingkungan Hidup (BLH). Nota kesepakatan tersebut disampaikan fraksifraksi DPRD Kota Pariaman, pada pandangan akhir fraksi dalam rapat paripurna tentang pengesahan delapan Ranperda yang diajukan eksekutif tahun 2011. Salah satunya ranperda ng perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK). Fraksi Demokrat Keadilan Reformasi yang disampaikan M. Yasin mengharapkan, dengan lahirnya Perda Pajak Sarang Burung Walet, hendaknya dapat diberlakukan secara efektif per 1 Januari 2012, Namun di samping itu perlu juga kiranya dirancang Perda Pengelolaan dan Penatausahaan Sarang Burung Walet, sehingga dengan adanya pembinaan terhadap pengusaha burung walet, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Pariaman. Sementara itu Fraksi Partai Nurani Pembangunan melalui juru bicaranya Zulbahri, juga menerima 8 Ranperda tersebut untuk dijadikan Perda. Sementara Fraksi Amanat Nasional melalui juru bicaranya Priyaldi menyampaikan, setelah Rancangan Peraturan Daerah ini disahkan menjadi Peraturan Daerah Kota Pariaman, hendaknya Walikota Pariaman untuk melakukan pengisian jabatan-jabatan yang terdapat dalam Perda tersebut. “Dalam pengisian tersebut agar memperhatikan kualitas SDM,” ujar Priyaldi. Priyaldi berharap, agar pengisian SOTK ini dapat berjalan pada awal tahun anggaran 2012. Ini bertujuan agar Perda SOTK ini dapat dilaksanakan secara efektif dan tidak mengganggu kinerja keuangan yang sekarang. Delapan Ranperda yang disepakati untuk dijadikan Perda tersebut diantaranya, Ranperda Tentang Pajak Sarang Burung Walet, Ranperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Organisasi danTata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Staf Ahli, Ranperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Organisasi danTata Kerja Dinas Daerah. Ranperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Organisasi danTata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Ranperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Izin Usaha Penyelengaaran Pelayanan dan Sarana diBidang Kesehatan, Ranperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Retribusi Izin Tempat Usaha, Ranperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 8 tahun 2006 Tentang Retribusi Izin Usaha Industri, TDI, SIUP dan TDP dan Perda nomor 7 Tahun 2009 Tentang Perubahan Perda Nomor 8 Tahun 2006, Ranperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Retribusi Izin Usaha Jasa Kontruksi. (h/ded)


Sumatera Barat Pramuka Dilepas Mengikuti Jamnas DHARMASRAYA, HALUAN - Sebanyak 49 orang anggota kontingen Pramuka penggalang dilepas Bupati Dharmasraya untuk mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Teluk Kelam, Sumatera Selatan, Senin (27/6), di halaman Kantor Bupati Dharmasraya.Jambore Nasional yang akan diselenggarakan pada 2 - 9 Juli nanti, bertema Bersatu Teguh Menuju Indonesia Gemilang.Bupati Adi Gunawan saat melepas kontingen Dharmasraya, mengatakan, utusan Dharmasraya bisa mengukir prestasi di ajang nasional tersebut. “Adik-adik yang telah diutus ini merupakan duta Dharmasraya. Jangan mau menjadi pecundang, tetapi raih prestasi terbaik,” ujar Adi. Sebelum dikirim, peserta telah mengik uti training center (TC) pada 23 - 27 Juni. (h/fma)

PADANG, HALUAN - Psikolog Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Kuswardani Susari Putri mengatakan, keluarga ideal tidak dapat diukur dari kemampuan ekonomi semata.

Pemilihan Duta Pariwisata Digelar

VINO

NEKAT – Mobil pribadi dengan nomor polisi BA 1041 SN ini nekat berhenti tepat di bawah rambu larangan berhenti yang terpasang di Jalan Hamka, di depan kampus UNP.

Namun justru bergantung sejauh mana keluarga itu mampu membentuk komitmen untuk menjaga keharmonisan. “Ideal itu tidak dapat hanya diukur bedasarkan jumlah anggota dalam keluarga dan kemampuan finansial, namun persoalan komitmen menjaga keharmonisan antar anggota keluarga justru lebih penting,” kata Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Andalas (Unand) itu, di Padang, Senin.Menurutnya, sebagian besar keluarga di Indonesia masih lemah dalam berkomitmen untuk menjaga keharmonisan. Hal itu cenderung disebabkan intensitas kesibukan masing-masing anggota keluarga lebih dominan dibanding waktu luang yang dimanfaatkan

untuk berkomunikasi lebih intensif. Ia mencontohkan, seorang ayah dan atau ibu dalam keluarga punya kesibukan akan peran mereka untuk mencari nafkah. Sementara anak disibukan oleh perihal pendidikan yang kadang kala menyita waktu hingga malam hari. “Orang tua punya kesibukan dalam sisi finansial keluarga sementara anak disibukkan oleh kewajiban pendidikan yang bahkan menyita waktu hingga tengah malam, hal itu berakibat minimnya waktu berinteraksi antara anak dan orang tua,” katanya. Meski dalam kondisi tersebut, lanjutnya, seharusnya setiap anggota keluarga mampu menjaga komitmen sedikitnya meluangkan waktu untuk lebih intensif ber-

20 Mahasiswa ISI Padang Panjang Dialog di Haluan

PADANG, HALUAN — ”Setiap harinya, di gedung pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang digelar beragam pementasan seni karya mahasiswa maupun karya dosen. Bisakah Haluan menampungnya jika kami menuliskan dalam bentuk tulisan kritik seni?” “Haluan sangat terbuka dengan tulisan kreatif yang penuh ide dan gagasan, termasuk artikel kritik seni itu. Dan silakan mengirimkannya.” Itulah dialog yang mengemuka saat dua puluhan mahasiswa ISI Padang Panjang jurusan Seni Teater dan Tari berkunjung ke Haluan, Senin (27/6). Dialog yang penuh keakraban itu, dibuka untuk mengakomodasi persoalan

17

Ekonomi Bukan Faktor Kebahagian

LINTAS SUMBAR

PAINAN, HALUAN - Pemilihan Duta Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tahun 2011 mulai dihelat Senin (27/6). Sebanyak 37 orang berkompetisi memperebutkan posisi lima terbaik Duta Pariwisata 2011 itu. Kompetisi ini akan berlangsung hingga Selasa (28/6) malam di Pentas Utama Festival Langkisau ke IX di GOR H Ilyas Yakub Painan. Kepala Dinas Pariwisata Pessel Rama Dwipayana menyebutkan, saat pendaftaran tercatat sebanyak 43 orang peserta terdiri dari 18 peserta putra dan 25 peserta putri. (h/har)

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

langkanya penulis karya seni pertunjukan di Sumatera Barat. ISI sebagai perguruan tinggi seni, jelas punya keterkaitan kuat terhadap masalah tersebut. Dua puluh mahasiswa itu didampingi dua dosennya, Kurniasih Zaitun dan Idun Ariastuti, yang sebagian besar memeroleh beasiswa Bidik Misi Dikti, Kemendiknas, disambut Ismet Fanany MD dan Nasrul Azwar (Redaktur Pelaksana) Haluan. “Tujuan kedatangan kami untuk mengetahui proses penerbitan surat kabar, dan bagaimana kiat menulis kritik seni agar bisa dimuat media. Program ini bagian dari proses kreatif mahasiswa ISI. Selama di kampus mereka ini bergelut dengan berbagai cabang seni, tapi

untuk menuliskan proses dan apresiasi seni, agak kesulitan. Kami berharap kunjungan ini bisa membuka wawasan dan pencerahan,” kata Kurniasih Zaitun dalam pengantarnya. Setelah dipaparkan panjang lebar tentang sistem dan mekanisme sebuah tulisan kritik seni yang layak dimuat di Haluan, beberapa mahasiswa antusias untuk menulis. “Selama ini kami belum begitu paham syarat dan kriteria tulisan yang pantas dimuat Haluan. Sekarang semua sudah jelas. Kami akan coba kirimkan tulisan,” kata Fitria Susantika, dari Jurusan Tari. Setelah berbincang-bincang, rombongan melihat dari dekat mesin cetak dan proses penerbitan Harian Haluan. Ma-

SYAFRIZAL

Mahasiswa ISI Padangpanjang foto bersama dengan Redaktur Pelaksana Harian Haluan Nazrul Azwar (tengah). hasiswa ini dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Sanggar Satampang Baniah

pimpinan Sulastri Andras dan salah kelompok randai di Pauah, Padang. (h/naz)

komunikasi, sehingga keharmonisan dapat diwujudkan dalam keluarga.“Implikasinya bisa dilihat dari tatacara bersikap antara anak dan orang tua,” ujarnya yang juga Kepala Instalasi Kesehatan Jima Masyarakat di RSJ HB Sa’anin Padang itu. Keluarga yang ideal itu, katanya, selain memiliki kesanggupan finansial terhadap kebutuhan jasmani yang didasarkan pada jumlah anggota keluarga, sudah seharusnya pula ukuran ideal itu dilandaskan pada pencapaian akan kebutuhan psikis.Jadi, ukuran sejahtera dalam sebuah keluarga, samasekali tidak bergantung pada aspek finansial dan kesanggupan ekonomi pada pemenuhan kebutuhan jasmani saja, katanya. “Boleh jadi keluarga ideal itu beranggotakan ayah, ibu dan dua orang anak, namun tidak mutlak bisa menjamin ukuran ideal secara spkis jika tidak memiliki komitmen untuk menjaga keharmonisan,” katanya. (ant)

NAGARI BERPRESTASI

Simarasok Juara I Provinsi PADANG, HALUAN - Nagari Simarasok Kecamatan Baso Kabupaten Agam juara satu pada penilaian Nagari Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat 2011. Sementara itu juara satu untuk kelurahan dimenangkan oleh Kelurahan Pagambiran Ampalu Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Sumatera Barat Irvan Khairul Ananda, Senin (27/6), mengatakan, kompetisi itu diikuti oleh 12 kabupaten yang ada di Sumbar. Masing-masing kabupaten menunjuk satu nagari yang ada di daerahnya untuk ikut pada penilaian. Kemudian penilaian yang dilakukan oleh tim dari provinsi pada 18 Mei hingga 21 Juni. Tim Penilai yang turun ke setiap kabupaten/kota adalah gabungan dari utusan beberapa dinas di Pemprov Sumbar yakni BPM Sumbar, TP PKK Sumbar, Dinas Pendidikan, Koperindag, Badan Kesbangpol dan Biro Pemerintahan dan Kependudukan.Dari penilaian itu ditetapkan Nagari Simarosok juara pertama, Nagari Pulau Mainan Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya juara dua dan Koto Marapak Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman juara tiga.Pemenang tersebut ditetapkan oleh tim penilai pada 24 Juni lalu. “Nagari pemegang juara tiga adalah termasuk Kota Pariaman karena memang dua dari 7 kota yang ada di Sumbar digabungkan pada kelas kabupaten karena daerah yang mereka pertaruhkan adalah daerah pedesaan. Kota yang satu lagi adalah Kota Sawahlunto,” kata Irvan. Sementara itu, dikelas kelurahan yang diperebutkan oleh lima kabupaten dimenangkan oleh Pagambiran Ampalu sebagai juara pertama, Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi sebagai juara dua dan Tanah Pak Lambiek Kecamatan Padang Timur Kota Padang Panjang sebagai juara tiga. “Juara satu memperoleh tabanas Rp45 juta, juara dua Rp35 juta dan juara tiga Rp25 juta,” tutur Irvan Khairul. Adapun bidang-bidang yang dinilai mengunggulkan Nagari Simarasok adalah kepemerintahannya yang telah membuat sistem foto udara melalui pemotretan secara detail tiga dimensi dalam rangka memudahkan pemetaan profil


18

Sumatera Barat

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

Empat Danau Dukung Potensi Perikanan Sumbar

Lintas

EMRIZAL

ANGGOTA SAR binaan BPBD Tanah Datar berada di Puncak Merpati, Gunung Marapi.

Mantapkan Fisik, Tim SAR Daki Marapi BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 20 orang anggota Tim SAR binaan BPBD Kabupaten Tanah Datar, melakukan kegiatan pemantapan fisik dengan mendaki Gunung Marapi, Sabtu (25/6). “Untuk melaksanakan tugas di wilayah bencana, semua personil SAR memerlukan fisik yang kuat dan prima,” tutur senior pelatih Hendra BM kepada Haluan di Batusangkar, Senin (27/6). Kegiatan pendakian tersebut dimulai Sabtu pagi. Menjelang mata hari terbit, sebanyak 20 orang anggota SAR Tanah Datar itu telah menginjakkan kakinya di Puncak Merpati dengan selamat. Minggu (26/6) sore, rombongan pulang. (h/emz)

Tim Nasrul Abit Juara I Nasional PAINAN, HALUAN — Tim Nasrul Abit kembali meraih juara pertama untuk ke tiga kalinya pada lomba memancing ikan tingkat nasional yang digelar di perairan laut Pessel, Minggu (26/6). Kategori yang dimenangkan adalah kategori tradisional dengan jenis ikan lemadang berat 16,30 kg dengan mengunakan armada kapal Teguh Adinda. Posisi kedua diraih oleh tim DKP Pessel dengan jenis ikan yang sama berat 10,25 kg, kemudian pada posisi ketiga diraih oleh Bank Sumsel dengan jenis ikan tenggiri berat 10,20 kg. Lomba ketangkasan memancing tingkat nasional 2011 ini berlangsung cukup semarak karena diikuti ratusan peserta dari berbagai provinsi di nusantara. Selain itu juga digelar lomba memancing kategori dermaga, yaitu pemancing tidak turun ke laut melainkan memancing di tepi, di pelabuhan dari kapal Panasahan Painan. Dalam lomba tersebut juara pertama diraih oleh Uncu Enek dengan jenis ikan marang berat 4,1 ons, juara dua diraih oleh Aciak Kimong dengan jenis ikan marang berat 3,7 ons, juara ketiga Nopit dengan jenis ikan yang sama berat 3,5ons. (h/mjn)

PADANG, HALUAN — Potensi perikanan tangkap di Sumbar dapat dioptimalkan jika pemanfaatan empat danau di daerah ini dimaksimalkan.

“Potensi perikanan tangkap Sumbar sangat besar dengan dukungan empat danau itu,” ujar Direktur Sumber Daya Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agus A Budhiman, Senin (27/6), di sela kegiatan Forum Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Tangkap Perairan Umum Daratan Nasional II, di Padang. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar Yosmeri, saat ini pemanfaatan potensi danau di Sumbar memang belum maksimal. “Dari empat danau besar yang ada, baru satu yang dimanfaatkan maksimal, yaitu Maninjau. Tiga danau lainnya masih banyak masalah yang harus diselesaikan,” katanya. Tiga danau tersebut, yaitu Danau Singkarak, Danau Diatas, dan Danau Dibawah. Kendala yang dihadapai dalam optimalisasi tiga danau besar itu untuk produksi ikan, antara lain adalah hama gamis (Olyptropus typus) yang menyerang ikan. Gamis tersebut menyerang ikan budi daya pada tiga danau tersebut, terutama yang paling banyak terjadi adalah di Danau Singkarak, sehingga usaha budi daya di tiga danau tersebut belum berhasil dengan baik. “Kita sudah mendapat solusi untuk mengoptimalkan hasil dari danau tersebut dengan keramba dua lapis agar gamis tidak dapat memakan ikan yang kita kembangkan seperti nila, mas, gurami, dan lainnya,” jelas Yosmeri. Data tahun 2010 perikanan budi daya di Sumbar menghasilkan produksi ikan 109.371,80 ton setahun. Sedangkan saat ini danau Maninjau yang menjadi satu-satunya tempat budi daya ikan yang paling optimal satu harinya bisa menghasilkan 50 ton. Forum Koordinasi Pengolahan Sumber Daya Perikanan Tangkap Perairan Umum Darat Nasional ke-II sekaligus Seminar Tiada Hari Tanpa Ikan, tersebut dibuka Gubernur Sumbar diwakili Asisten II Setdaprov Sumbar Syafrial S. (h/nov)

Tanaman Jagung Jadi Primadona

AGAM, HALUAN — Sekarang jagung merupakan tanaman primadona bagi petani di Kecamatan Lubuk Basung dan sekitarnya untuk ditanam pada lahan kering atau pada sawah tadah hujan yang airnya tidak tetap. Seperti dikatakan seorang petani bernama Usman (50) asal Nagari Garagahan Lubuk Basung, kemarin, selama ini lahan kering banyak yang dibiarkan tetapi kini semakin banyak yang diolah untuk ditanami jagung. Di Nagari Garagahan saja luas tanaman jagung mencapai puluhan hektare. Jagung yang ditanam adalah jagung unggul jenis hybrida, hasilnya cukup bagus, sementara pasarnya juga

semakin terbuka, banyak dipesan pedagang dari daerah luar seperti dari Payakumbuh. Sementara itu menurut Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, di kecamatan tetangga Lubuk Basung itu jagung juga semakin banyak ditanam petani. Petani menanamnya di lahan kering dan di sela-sela kebun sawit, sehingga memberikan hasil tambahan kepada petani sawit. Kata Syahrul, ramainya petani yang menanam jagung karena tanaman itu cocok dengan tanah kering setempat, permintaan pasar cukup tinggi dan biaya perawatannya juga rendah karena tidak memerlukan pupuk yang banyak. (h/ks)

KASRA SCORPI

TAMBUA TANSA — Kesenian tradisional khas Agam, tambua tansa dipertontonkan dalam pagelaran seni di depan Kantor Camat Malalak, malam Minggu (25/6).

Masyarakat dan Janda Miskin Dibantu Rp16 Juta

BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 108 orang kaum duafa, yaitu masyarakat ekonomi lemah dan janda miskin, menerima bantuan Rp16 juta dari rumah santunan Raudah Jorong Tigo Batur Sungaitarab, Senin (27/6).

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebagai biaya penyambung hidup mereka,” tutur Camat Sungaitarab Syahril kepada Haluan usai menyerahkan dana tersebut. Sejumlah masyarakat ekonomi lemah yang menerima

bantuan di ruangan Masjid Makmur Tigo Batur tersebut, menyatakan kegembiraannya, karena saat awal tahun ajaran baru sekolah kali ini mereka bisa memanfaatkannya untuk biaya pendidikan putra dan putrinya. Wali Nagari Sungai Tarab

Narah Bangso mengatakan, dengan adanya bantuan dana untuk kaum duafa ini, ternyata sangat dirasakan sekali manfaatnya, terutama saat mereka tengah harus mengeluarkan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. (h/emz)

Guru Besar Silat Malaysia Kunjungi Perguruan Silat di Lintau

BATUSANGKAR, HALUAN — Guru Besar Perguruan Silat Lintau Kelantan (Persilek) Malaysia berkunjung ke beberapa perguruan silek tuo di Kecamatan Lintau Buo Utara. “Kegiatan ini sudah sejak lama kami niatkan untuk bisa mengunjungi Lintau sebagai asal usul silat yang kami pelajari di Kelantan,” ujar Guru Besar Persilek Dr Kamal Syah kepada Haluan, Senin (27/6), di Batusangkar. Dalam kesempatan ini,

Kamal yang membawa satu orang juru latih dan istrinya berkesempatan bertemu Kepala Dinas Budparpora Tanah Datar Alfian Jamrah sebelum menuju Lintau. Menurut Guru Besar Persilek ini, tapak tilas mencari jejak silek Lintau ini semata-mata hanya untuk mengetahui daerah asal usul silek tuo Lintau, dan juga ingin bersilahturahmi dengan tuo silek yang ada di Lintau. Selama ini dia mengaku hanya mengetahui Lintau

dari mulut ke mulut saja. “Dan hari ini tujuan itu tercapai setelah lama direncanakan, dan saya akan menjaga nama baik Lintau dan berusaha melestarikan silek tuo ini di Malaysia,” kata Kamal Syah. Selanjutnya Kamal Syah mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pihak atas dukungannya termasuk rekanrekan yang ada di Lintau, sehingga dapat melakukan tapak tilas ini.

Sementara itu Alfian Jamrah mewakili pemerintah daerah Tanah Datar mengucapkan rasa bangga kepada warga Malaysia ini masih mempertahankan silek tuo Lintau. “Ini telah membuktikan bahwa budaya Minangkabau khususnya silek tuo Lintau telah berkembang di Malaysia, dan kami harap dalam kunjungan ini rombongan dapat mencapai tujuan mencari jejak silek tuo Lintau,” ungkap Alfian. (h/doy)

Kapolres Solsel Ingatkan Jajarannya Jaga Stabilitas Keamanan

PADANG ARO, HALUAN — Kapolres Solok Selatan (Solsel) AKBP Djoko Trisulo meminta jajarannya menjaga stabilitas keamanan di daerah tersebut, mengingat menghangatnya sejumlah kasus di daerah itu. “Khusus untuk Kapolsek Sangir Batanghari yang baru, agar menguasai wilayahnya karena banyak kekayaan alamnya (emas). Juga untuk Kapolsek Sangir Jujuan yang tercatat

banyak kasus kejahatan di sekian wilayah Polsek di Solsel,” kata Djoko, pada upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat di Polres Solsel, Senin (27/6), di lapangan Mapolres Solsel, Padang Aro. Pejabat yang dipindahtugaskan pada kesempatan itu termasuk Wakapolres Solsel Kompol Jamaris, yang akan bertugas di Kasubbag ANEV Bag Bi-

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

nopsnal Dit Sabraha Polda Sumbar, digantikan oleh Kompol Heri Budianto, mantan Kapolsek Lubuk Begalung, Polresta Padang. Lainnya, AKP Emanuel Lase yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim, berganti tugas dengan AKP Efriandi Aziz sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit II Dit Resnarkoba Polda Sumbar. Tiga Kapolsek pun diganti, diantaranya, Kapolsek Sangir

AKP Evas Jabar akan bertugas di Payanmasy SPK 1 SPKT Polda Sumbar digantikan AKP Indra Junadi. AKP Warman yang sebelumnya menjabat Kapolsek Sangir Batanghari dialihtugaskan ke bagian Pama Polresta Padang dan digantikan AKP Benu Alam yang merupakan Kapolsek Sangir Jujuan, dan Benu menyerahkan tugas lamanya pada AKP Azhari R.(h/cw01)


Bukittinggi & Payakumbuh Lintas MUI dan LKAAM Apresiasi Program Magrib Mengaji PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh Hasan Basri dan Ketua LKAAM Indra Zahur Dt Rajo Simarajo, mengapresiasi positif program Magrib Mengaji (MM). Program unggulan Kementerian Agama tersebut, diharapkan benar-benar diaplikasikan oleh seluruh warga kota yang beragama Islam. Ketua MUI Hasan Basri dan Ketua LKAAM Dt Rajo Simarajo, yang dihubungi secara terpisah di Payakumbuh, Senin (27/6), mengaku lega dengan kebijakan nasional itu. Magrib Mengaji, katanya, jika benarbenar terlaksana, akan mampu meningkatkan keimanan muslimin, serta terciptanya keluarga yang rukun, damai yang dijauhi dari kesyirikan dan setan. Kedua pemuka masyarakat ini berharap seluruh jajaran pemko, sampai kecamatan dan kelurahan, ikut berperan aktif mensosialisasikan program MM ini. Allah menjamin, jika seluruh umat Islam sudah bersujud dan mengamalkan seluruh ajaranNya, maka sebaliknya, Allah SWT akan memberikan nikmat yang banyak terhadap hambanya. “Tidak tertutup kemungkinan, akan tercipta kota baldatun thaibatun warabbun ghafur,” ungkap Hasan Basri. Dikatakan, program MM, harus dimulai oleh seluruh orang tua disetiap rumah tangga. Seusai magrib, para orang tua, bukan sekedar menyuruh putera-puterinya, membaca Alquran, tapi ikut mambaca ayat suci yang akan diteladani oleh anggota keluarga. Program Magrib Mengaji diluncurkan Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri, Minggu (26/6). (h/smt)

19

IPM Limapuluh Kota Masih Rendah

LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Limapuluh Kota, dinilai masih jauh dari harapan. Karena itu, pemerintah kabupaten setempat belum merasa puas dengan IPM tersebut. Berdasarkan data, IPM daerah ini baru mencapai angka 73,95. Secara nasional, Kabupaten Limapuluh Kota, berada pada peringkat 246 dari 497 kabupten/ kota se Indonesia, serta peringkat 12 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. “Karena itu kita mesti memacu pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, supaya IPM meningkat lebih tinggi lagi,” ungkap Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt Sori Marajo, ketika memberikan sambutan pembukaan Musrembang RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) di Sago Bungsu, Tanjung Pati Kecamatan Harau, kemarin. Menurut dia, berdasarkan data, tahun 2009 komponen-komponen IPM Limapuluh Kota, terlihat daya beli masyarakat minimal sudah mencapai Rp608,70 ribu per bulan, angka melek huruf 98,71 persen dan rata-rata lama sekolah 7,8 tahun, serta angka harapan hidup mencapai 68,42 tahun. Walau begitu, ketertinggalan cukup besar terjadi pada komponen rata-rata lama sekolah yang belum sesuai dengan program

Kualitas Udara Payakumbuh Terancam

PAYAKUMBUH, HALUAN — Akibat alih fungsi lahan dari hutan kota untuk dijadikan lokasi pembanguan infrastruktur seperti jalan, membuat udara di Payakumbuh mulai mengkhawatirkan. Contohnya saja, pembangunan jalan lingkar Payakumbuh, Kelurahan Kubu Gadang dari hutan menjadi perladangan, hunian dan kawasan industri kecil menjadi telah membuat halangan untuk pelestarian kawasan hijau di Payakumbuh. Persoalan ini yang terjadi dalam menjaga kelestarian lingkungan di Payakumbuh. Demikian disampaikan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh Yumardius, beberapa hari lalu di Balaikota Payakumbuh. Kondisi yang yang terus berlangsung tersebut berangkat dari status kepemilikan lahan hutan kota di Kota Paykumbuh yang berstatus tanah ulayat kaum, bukan kepemilikan pemerintah daerah. “Inilah kendala kita di Payakumbuh. Lahan yang kita sebut hutan kota, status kepemilikannya adalah tanah masyarakat, tanah ulayat kaum. Tapi, saat ini kualitas udara di Kota Payakumbuh masih baik, namun jika alih fungsi hutan terus terjadi, bisa saja beberapa tahun ke depan kualitas

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

wajib belajar 9 tahun. Bila IPM idealnya 85 maka IPM Limapuluh Kota tertinggal cukup jauh. “Dalam RPJMD kedua ini diharapkan IPM meningkat,” ulasnya.

Bicara masalah kemiskinan dan pengangguran di Limapuluh Kota, sejak 5 tahun terakhir terlihat dampak positif dari upaya penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program. Dari 42 ribu jumlah warga miskin 2005 atau 13,37 persen turun menjadi 31 ribu lebih, rata rata 2000 orang pertahun. Diakuinya, jumlah warga miskin yang belum terjamah program masih besar, ditambah

jumlah warga miskin yang baru. Karena itu, ulas bupati, program pengentasan kemiskinan di daerah ini belum bisa dihentikan, bahkan perlu didorong dan dipacu di masa mendatang. Sementara pengangguran terbuka 10.482 orang atau 6,09 persen dari jumlah angkatan kerja. Partisipasi angkatan kerja tidak mengalami peningkatan berarti. “Tahun 2009 hanya 72,19 persen, perlu berupaya lebih keras lagi

untuk menyediakan lapangan kerja baru,” sebut Alis Marajo di hadapan peserta Musrenbang. Untuk itu perlu perlu peningkatan kinerja ekonomi daerah, mendorong perubahan sektor perekonomian dari agraris menjadi industri agraris sebagai landasan untuk mewujudkan agroindustri. “Perlu dipacu dinamika sektor agraris, sektor riil, investasi dan industri pariwisata,” tegas Alis. (h/zkf)

NET

udara di Payakumbuh terancam tercemar,” terang Yumardius. Dikatakan Yumardius, solusi yang saat ini dapat dilakukan pihaknya hanyalah dengan memberikan pemahaman pada masyarakat pemilik lahan akan arti penting kawasan hijau bagi suatu daerah. Pemberian pemahaman itu diikuti dengan saran untuk tetap menanam pohon di lingkungan masyarakat, meskipun melakukan alih fungsi lahan. Kabid Perencanaan dan Tata Guna Lahan Dinas Tata Ruang Kota Payakumbuh Ismed Ibrahim, di Payakumbuh, Rabu, membenarkan status kepemilikan lahan di jalan lingkar utara tersebut masih milik pribadi atau ulayat masyarakat. Padahal merujuk pada UU No.26 Tahun 2007 tentang tata ruang, kawasan sepanjang jalan lingkar utara adalah kawasan hutan kota. “Ini memang dilema yang dihadapi oleh Pemko Payakumbuh. Cara efektif untuk bisa mempertahankan kawasan hutan kota tersebut adalah dengan membeli lahan milik masyarakat yang termasuk kawasan hutan kota. Tetapi masalahnya, anggaran yang dibutuhkan tentu sangat besar pula,” katanya. (h/il)

DERETAN PEDAGANG pakaian muslim dan produk khas Bukittinggi di komplek pertokoan Pasar Atas.

AUR KUNING — Suasana terminal bus Aur Kuning Bukittinggi. Berbagai upaya dilakukan Pemko Bukittinggi untuk menata terminal ini agar tertib sehingga memberi kenyamanan kepada pengunnjung.

Tarif Parkir di Bukittinggi ‘Mencekik’ Leher

BUKITTINGG, HALUAN — Tarif parkir di Kota Bukittinggi mencekik leher. Setiap kendaraan ratarata dikenakan biaya parkir antara Rp 4.000 hingga Rp 5.000. Tagihan parkir dikenakan tanpa bukti atau karcis. Pengunjung kota wisata itu pun mengeluh.

“Kami bukannya tak mau membayar Rp 5.000, tapi tolong tunjukkan karcisnya kalau memang Pemerintah Kota Bukittinggi menerapkan jasa parkir Rp 5.000/kendaraan,” ujar Rusdi salah seorang pemilik kendaraan dari Pekan Baru kepada Haluan

di lokasi sekitar jam gadang. Pengalaman Rusdi juga dialami Haluan yang berkunjung ke Bukittinggi, Sabtu (25/6). Begitu kendaraan diparkir, juru parkir langsung meminta uang parkir Rp 5.000. Pengunjung berharap Pemko Bukittinggi menertibkan jasa

parkir di kota wisata ini. “Pelayanan itu harus dimulai dari persoalan kecil, contohnya parkir. Kalau jasa parkir sudah mencekik, orang tidak akan datang ke Kota Bukittinggi walau gencar dilakukan sosialisasi tentang keindahan kota,” kata Rusdi. (h/alf)

Buruh Tani Laku Keras di Nagari VII Koto Talago LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tenaga kerja buruh tani di Nagari VII Kota Talago, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, laku keras. Karena masyarakat tani di nagari tersebut sangat membutuhkan tenaga kuat dari pekerja kasar, untuk pekerjaan panen padi, pengolahan sawah pada musim tanam, maupun pengolahan kebun coklat. “Bila musim panen padi tiba, apalagi dilaksanakan serentak, maka sejumlah buruh tani merasa kewalahan memenuhi permintaan tenaga kerja dari warga yang membutuhkan,” ungkap pemuka masyarakat Nagari VII Koto Talago, E Dt Tumbi, saat dihubungi di Payakumbuh, kemarin. Menurut dia, pemilik sawah antre menunggu, setelah dilakukan lobi-lobi dan membuat kesepakatan kerja kepada buruh tani yang akan mengerjakan panen padi atau pengolahan sawah, sedikitnya ada rentang waktu 15 hari sebelum permintaan

pemilik sawah disetujui pihak buruh tani untuk bekerja. Kalau tidak dilakukan lobi terlebih dahulu, maka pemilik sawah akan lama menunggu padi mereka untuk dipanen, dengan istilah setempat sabik iriak. Begitu juga untuk pengolahan sawah sampai dengan penanaman benih padi. Biasanya setiap kali panen padi dan turun ke sawah pekerja kasar ini panen pendapatan. ”Kita prihatin dengan kondisi seperti itu, biasanya pekerja kasar didatangkan dari luar VII Koto Talago, seperti pekerja Nagari Sungai Talang dan sekitarnya, itupun belum memecahkan masalah. Karena mereka tentu bekerja pula di nagari asalnya,” tutur E Dt Tumbi. Dikatakannya, warga sudah lama kesulitan untuk mendapatkan pekerja kasar di VII Koto Talago. Mungkin pekerjaan di sektor tersebut, kurang diminati penduduk yang tersebar pada tujuh jorong itu.

Kerena mereka lebih banyak mencari penghidupan di perantauan, selain berdomisili di kota-kota besar di Sumbar, juga ada di Pekanbaru Riau, Jambi, Jakarta, bahkan di Banjarmasin. Mayoritas mereka bekerja sebagai pedagang, selain itu juga di bidang jasa, pegawai perusahaan, bank, maupun pegawai negeri. Sedangkan masyarakat yang berada di kampung halaman, selain bergerak di sektor pertanian, juga sebagai pegawai negeri, bidang jasa, pedagang dan usaha peternakan unggas, sapi dan ikan, serta usaha penggilingan padi. Penduduk nagari ini sedikit sekali yang bekerja menjadi buruh tani. Padahal sebagian pemilik sawah, kolam ikan mengharapkan bantuan mereka, setidaknya pada setiap musim tanam dan pasca panen padi. “Kami sangat membutuhkan bantuan tenaga mereka, utamanya untuk pekerjaan kasar,” ulas petani setempat, Zurnalis menambahkan. (h/zkf)

NET

Smart PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

DIJUAL

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

Rumah Jl. Surabaya A/12 Wisma Indah Siteba. LT.297M2, LB.195M2, SHM. 4 KT, 3 KM, Listrik 1300 W, Lokasi Strategis. Hub : 0 8 1 2 6 7 9 9 9 1 5 , 081399323330 temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Terbit sejak 1948

= ALAT KOMUNIKASI

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

Suka Dandan/Jualan & Rajin OL?

BINA AVIA PERSADA T

elah di buka pendaftaran kelas baru untuk angkatan JULI & SEPTEMBER 2011 bagi CALON PROFESIONAL MUDA ingin berkarir di dunia airlines (Pramugari dan Staff Airlines) melalui pelatihan singkat, Pendaftaran di mulai dari :

Pendaftaran Angkatan July s/d July 2011 Pendaftaran Angkatan September s/d September 2011

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Pria, Usia 2540 th. Tamatan SMU/D3. Lamaran diantar ke : Jl. By Pass Ampalu KM.9 Padang. Kontak Person : Vivi, 085278870932

DIJUAL SEGERA

Daihatsu Zebra Th.1991, Cat Mulus, Pajak Hidup, Harga Rp.22 juta Nego. Bagi yang berminat hub : 08126798545, (0751) 497514

Dengan syarat : 1. Pria atau Wanita 2. Lulusan SMA/SMK/MA, Diploma dan S1 3. Usia Max, 23 Tahun dan belum menikah 4. Tinggi badan 158/160 (Wanita) dan 165 (Pria) 5. Sehat jasmani dan rohani Hubungi : BINA AVIA PERSADA JL. HR. Soebrantas No.18 Km. 12 Panam Pekanbaru Di Hotel Mona Plaza (Depan UNRI) Telp. (0761) 64837, 0852 6572 7109, 0819 5959 4807 Facebook : binaaviapersadapekanbaru@ymail.com Website : www.binaaviapersada.com

Peserta Terbatas dan Jaminan Penyaluran Kerja..!!

KEHILANGAN

STNK BA 6497 AD. An. Verdyanti. Hilang antara Data Kampung Teleng Batusangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


20

Ekonomi Bisnis

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

Harga Gambir tak Menentu

PADANG, HALUAN — Petani gambir resah, harga gambir terus-terusan turun. Bahkan, sampai ketiga bulan Juni 2011, harga gambir semakin tidak jelas. Hal ini dialami oleh petani gambir di Kapur IX dan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota. Salah satu petani gambir Mahmed, mengaku harus menghentikan biaya kuliah anaknya yang sedang belajar di Jakarta lantaran tidak ada biaya lagi. Hal ini diungkapnya saat menjual hasil gambirnya di Pasa Gadang, Kota Padang. “Harga gambir sekarang semakin tidak jelas. Ada yang membeli Rp11 ribu per kilogram, ada pula yang membeli kurang dari Rp10 ribu. Bahkan ada yang tega menawar dengan harga Rp9 ribu. Yang pasti hingga kini tidak ada harga yang pasti,” ujarnya. Mahmed mengaku ia jauh-jauh ke Padang lantaran di pangkalan harganya lebih rendah yang ditawarkan. Ia harus menjual pada tengkulak karena harganya hanya selisih sedikit. “Harga gambir turun, bahkan sampai Rp8 ribu per kilogram, jika dijual pada tengkulak. Tapi kalau tidak dijual kami makan pake apa?” ujarnya lagi. Diakuinya pahitnya nasib petani gambir di Kapur IX, Pangkalan Koto Baru, sudah turun sejak tiga bulan terakhir, disebabkan rendahnya permintaan akan gambir itu sendiri. Ia berharap keluhannya tidak hanya direspon namun juga dicarikan solusi oleh

pemerintah daerahnya dan provinsi. “Kondisi harga yang turun sekarang, harus disikapi pemda. Kalau dibiarkan terus berlanjut, akan terjadi gejolak sosial di tengah masyarakat. kami berharap solusi dari pemerintah daerah. Katanya, pemda mau kerjasama dengan perguruan tinggi, untuk transfer teknologi pengolahan gambir, sehingga petani tidak cuma menjual gambir mentah seperti sekarang,” katanya. Mahmed prihatin dengan banyaknya gambir yang harus bertumpuk karena kurangnya permintan akhir-akhir ini. Jika ada solusi dari pemerintah makan petani bisa bisa meningkatkan kualitas atau mengolahnya. “Bagi petani dan pedagang, harga stabil saja sudah cukup. Kalau harga anjlok, pemerintah bisa menalangi gambir di tingkat petani,” ungkapnya. Sementara bagi pengumpul di Pasa Gadang pondok Zulfikar, ia mengaku membeli sesuai dengan harga yang tengah beredar saat ini. “Saat ini harga gambir memeng sangat turun, ini berbeda dari tahun lalu saat harga gambir sempat mencapai Rp70 perkilonya,” ujarnya. (h/win)

SYAFRIZAL

BURUH ANGKAT — Sejumlah buruh angkut di salah satu gudang pupuk di padang (27/6), sedang mengangkat pupuk dari kontainer ke gudang pupuk. Jelang bulan Ramadhan para buruh berharap mendapat tunjang lebih dari biasanya.

Harga Emas Bertahan

PADANG, HALUAN — Sejak beberapa hari terakhir, harga pasaran emas cukup terbilang stabil. Emas murni 99 persen masih berada pada kisaran Rp1.050.000 per emas dan harga emas perhiasan 24 karat sekitar Rp1.040.000 per emasnya. “Hampir seminggu lebih, harga jual emas murni berada pada harga stabil yakni senilai Rp1.050.000 per emas, sedangkan harga beli hanya sekitar Rp1.045.000 per emasnya. Dan nilai beli untuk harga emas

perhiasan sekitar Rp1.010.000 per emasnya,” kata pedagang toko emas Wahyu Pasar Raya Fase I No. 9A Padang, Fani kepada Haluan, Senin (27/6). Selanjutnya, harga emas kadar 75 persen (emas putih) sebesar Rp380.000 per gramnya, jika dibeli pihak pedagang emas hanya Rp330.000 per gramnya. Selanjutnya emas kadar 70 persen dijual dengan nilai

Rp345.000 per gramnya, dengan harga beli yang sangat merosot diban-dingkan harga jual yakni sekitar Rp280.000 hingga Rp300.000 per gramnya. Naik

turunnya harga emas yang dipe-ngaruhi kurs atau barter usaha bumi. (h/mce)

LIBURAN SEKOLAH

Sriwijaya tak Ada Extra Flight

PADANG, HALUAN — Menjelang liburan sekolah pertengahan tahun ini, maskapai penerbangan bakal mengalami pertumbuhan penumpang yang cukup signifikan. Saat ini saja, calon penumpang telah terasa peningkatannya sebesar dibanding hari-hari biasa. District Manager Sriwijaya Padang Yudo mengaku, untuk liburan sekolah kali ini Sriwijaya tidak melakukan penambahan penerbangan karena masih terpenuhi. “Untuk saat ini Sriwijaya mengambil segmen middle up, “ jelasnya pada Haluan senin (27/6). Dikatakannya, biasanya pada liburan sekolah rute yang padat adalah rute ke Jakarta. Dan untuk rute Medan dan Batam masih belum ada peningkatan. Peningkatan permintaan sudah mencapai 80 persen, tetapi kapasitasnya masih mencukupi untuk melayani semua permintaan penumpang. Semua berjalan seperti biasanya, jadi pihak Sriwijaya belum memutuskan untuk menambah rute penerbangannya. “Untuk sementara kita tidak mengadakan ekstra flights, karena masih bisa terpenuhi,” jelasnya. Yudo juga menjelaskan memasuki momen liburan sekolah harga tiket pesawat ke Jakarta mulai mengalami lonjakan. Terutama akhir Juni 2011 hingga jelang Ramadhan. Harga tiket pesawat mulai melonjak seiring dengan dimulainya momen liburan sekolah, dalam rangka keperluan liburan itu sudah mulai banyak konsumen yang memesan tiket pesawat, terutama tujuan Jakarta. “Kita melihat paling banyak konsumen beli tiket pesawat saat ini untuk tujuan Jakata,” jelas District Manager Sriwijaya Padang ini. Selain itu diakunya penumpang pesawat terbang segmen middle up atau menengah ke atas kian membesar. Ia melihat potensi segmen middle up sangat besar, terutama dari kalangan pebisnis dan pemerintahan. Yudo juga mengatakan tidak adanya harga promo untuk liburan sekolah kali ini. (h/win)

ANI PENSIUNAN PNS

PADANG, HALUAN — Kehadiran anggrek ternyata mampu mendorong para pehobi, bahkan ibu-ibu rumah tangga, untuk berbondong-bondong mencoba mengembangkan anggrek. Selain untuk menikmati indahnya bunga-bunga anggrek, juga dicoba dijadikan peluang usaha. Secara teknis, usaha penanaman anggrek tak membutuhkan investasi besar, cukup ala kadarnya. Dari segi waktu, masih bisa dikerjakan secara sambilan. Seperti yang dilakukan Ani, pensiunan muda dari Dinas Kehutanan Sumbar ini lebih fokus mengembangkan usahanya dirumah dekat SMA

Hobi Bertanam Anggrek yang Mendatangkan Uang

7 Lubuk Buaya Padang. Hanya duduk santai di rumah sambil merawat bunga, uang pun datang menghampirinya. Kenapa tidak, setiap saat ia selalu menerima telfon dari pelanggan-pelanggan yang siap untuk membeli rangkaian buah angreknya. Pelanggan yang menghampirinya pun tidak hanya dari kalangan pecinta anggrek atau ibu rumah tangga saja atau pekerja, bahkan pesanan dari lembaga atau instansi juga ikut berlangganan dengannya. “Kalau dari lembaga atau instansi, mereka hanya meme san buah anggrek dalam bentuk rangkaian ucapan atau pun

hiasan ruangan. Sedangkan ibu rumah tangga atau pun pekerja lainnya, anggrek dijadikan untuk memperindah taman,” ulas Ani yang ditemui Haluan di Padang, Senin (27/6). Mayoritas pelanggannya berasal dari kalangan mene-

ngah ke atas. Wajar saja, karena bunga atau batang anggrek tersebut dirangkai elegan, sehingga terkesan mewah. Harga yang ditawarkan sekitar ratusan ribu hingga jutaan. “Setiap kali saja menga-

dakan perjalanan luar kota, saya selalu mencari selah untuk membeli anggrek, sehingga bisa saja kembangkan di Padang,” ulasnya lagi. Ia menambahkan, untuk menentukan tanaman tersebut subur atau tidaknya ketika

membeli, ditentukan dari kuat atau tidaknya batang anggrek tersebut dengan potnya. “Jika hendak membeli, kita mesti mengangkat batang angreknya, jika pot bunganya juga terangkat, itu bertanda bahwa angrek tersebut sehat

dan siap dipindahkan ke pot lain. Namun, jika masih longgar atau batang dan pot tak menyatu, dipastikan bunga itu akan cepat mati ketika dipindahkan ke pot yang lain,” ujarnya. (h/mce)


Laporan Khusus

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

21

Produksi Telur Limapuluh Kota Lima Juta Butir per Hari

JUGA TERLIHAT pekerja dan pedagang mengepak telur ayam Limapuluh Kota menuju berbagai kota di Sumbar , Jambi dan Riau.

MENGAWALI usaha peternakan ayam ras 3.000 ekor pada tahun 1993, kini usaha peternakan Agung Abadi milik Hj. Imdesmiati, sampai Juni 2011

ini berkembang menjadi 40.000 ekor di daerah Parumpung Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan untuk lebih nyaman

SEORANG PEKERJA sedang menyusun telur itik ( bebek ) yang juga laku keras di daerah Riau

perkembang peternakan ayam ras ini kata Hj. Emdesmiati dikembangkan usaha pertenakan dengan menambah kandang di daerah Padang Rantang Kecamatan Harau sekitar 20.000 ekor ayam dengan menghasilkan telur tahap awal 85 persen dari jumlah ayam dipelihara. Jadi dari ternak ayam 40.000 ekor menghasilkan telur lebih kurang sebanyak 34.000 butir sebagai penyumbang dari 5 juta telur tiap hari yang dihasilkan peternak kabupaten Limapuluh Kota saat ini. Jadi kandang kami sebagai pemasok telor untuk kabupaten Limapuluh Kota setiap hari 34.000 butir, belum lagi kita hitung kandang kawan kawan lain seperti H. Zil Abrar, H. Jasmur, Harmen, dan lain di daerah Parumpung, Padang Rantang, Mungka, dan sekitarnya. Bicara tentang pola kerjasama dengan petani peternak yang memelihara, kita system gaji, dan masing–masing keluarga dibebankan memelihara 6.000 ekor ayam pada kandang yang kami miliki. Selain itu, para peternak diberi bonus kotoram ayam (pupuk kandang). Jadi kotoran ayam setiap hari diambil untuk keluarga yang memelihara ayam ,hingga mendapatkan penghasilan tambahan, jadi pupuk kandang atau kotoran ayam itu tidak

kami ambil. Silakan berapa dan kemana mau dijual, hingga setiap keluarga itu berpenghasilan minimal Rp3 Juta dan itu diluar hasil pupuk kandang kata Imdesmiati yang juga pimpinan hotel Mangkuto Payakumbuh ini lega. Bicara tentang gangguan flu burung Hj. Emdesmiati tidak takut, kuncinya asal kita tetap memelihara

ayam masing– masing 6.000 ekor, usaha peternakan Agung Abadi yang dipimpinnya bisa menghidupi sebanyak 15 KK (Kepala Keluarga). Keluarga berpenghasilan minimal Rp3 Juta per bulan, hingga pendidikan anak–anak petani peternak bisa melanjutkan pendidikan ketingkat perguruan tinggi .Selain itu rumah–rumah serta perabotan rumah tangga peternak meningkat, ada tivi, kulkas, dan fasilitas mobile lainnya Bicara berapa jumlah KK, yang bisa dihidupi oleh usahausaha peternakan ayam didaerah kabupaten Limapuluh Kota, ibu hajah ini tidak ada angka pasti. Pada perinsipnya dari 5 juta telor yang dihasilkan setiap nagari dari daearah kabupaten Limapuluh Kota bisa dihitung jumlah peternak ataupun buruh atau petani peternak yang memelihara ayam langsung. Dari usaha peternakan ayam secara besar – besaran dan melibatkan peternak pemelihara didaera biru ini, memang tampak meningkatkan “perekonomian warga“ Usai mewawancarai seorang peternak besar didaerah kabupaten Limapuluh

hari. etiap utir s b a t ta 5 ju h Ko apulu Kota im L n pate ini, Haluan Kabu i s k juga sengaja du dipro mewawancarai seorang ang elur y t N pedagang penyalur hasil telor. ETA DER Pasangan suami dan isteri , kesehatan Arianto Narnis dan ibu Yanti ayam, vacsin yang sebagai sample pedagang telor tepat waktu dan dosis, yang sukses didaerah ini Insya Allah, ayam kita selamat. menyebut, kalau kondisi harga Seperti ada informasi flu telor normal–normal saja beliu burung mulai mengancam di bisa berpenghasilan rata–rata beberapa daerah belum lama Rp1 Juta per hari. ini, tidak begitu menggoyahkan Berbarengan itu, pasangan pasaran di daerah ini. suami isteri yang tekun Dengan penanggung jawab

berdagang telor ini, juga bisa menghidupi 3 sampai 5 pekerja setiap hari, bergantung pada pasokan telUr yang datang. Menjawab Haluan yang memiliki profesi yang sama dengan Arianto dan Yanti jumlahnya ratusan juga didaerah Limapuluh Kota ini. Jadi bisa menggaji pekerja dan kita dapat penghasilan pula rata-rata Rp1 Juta per hari, memang betulbetul dapat mengangkat ekonomi kerakyatan . Bicara tentang harga jual telur ayam ras Rp860,- per butir, ayam Arab atau ayam kampung Rp900,- serta harga telor itik lokal Rp1.650,- per butir dan telor itik Jawa Rp 1.550,- per biji. Bicara tentang pasar telur dari Kabupaten Limapuluh Kota termasuk Kota Payakumbuh, masih dominan ke daerah tetangga Kota Pekanbaru serta beberapa kabupaten dan kota Riau ini. Untuk tidak banyak resiko, Arianto dan Yanti sudah memiliki langganan tetap, jadi telor ayam, telur itik, dan telur puyuh yang dibelinya d idaerah ini, dijemput para pedagang ke kedainya hampir setiap hari. Dulu sebelum ada langganan tetap, kami coba mengantar ke daerah Riau harus membutuhkan modal 3 lapis. Modal pertama pembelian dan mau dijual ke Pekanbaru, terkadang pembeli ngutang dulu. Sudah diantar kedua kali relasi kita tidak ketemu, dan baru bisa hasil penjulan pertama diterima pada kedatangan buat ketiga kali ke kota minyak ini. Pengalaman demikian tidak kami saja merasakan kata Yenti, tapi kawan–kawan pedagang dan pemilik kandang sendiri mencoba. Untuk itu bagusnya kita menunggu di daera kita ( Payakumbuh ataupun Limapuluh Kota), pembeli dari Pekanaru, Bangkinang, Duri dan lain itu yang menjemput kecuali sudah melakukan kontrak. “Kalau usaha–usaha perdagangan telur berjalan lancar, tidak ada gangguan-gangguan penyakit, serta pasar tenteram, usaha peternakan dan perdagangan telur ini betulbetul dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi pemerintah daerah cukup menunjang dan mensuport kami, tutur Yanti bersemangat. (Syafril Nita)

671 Ha Sawah Suliki akan Dapat Pengairan

TIDAK kurang 671 Ha sawah didaerah Suliki , Sungai Rimbang, dan Limanang sekitarnya, dalam waktu dekat akan mendapatkan kebutuhan air memadai untuk peningkat produksi padi dari daerah Utara kabupaten Limapuluh Kota ini. Sawah yang dulu mengandalkan pengairan Batang Liki, kalau selesai Proyek DI ( Daerah Irigasi ) Batang Gosan dengan Batang Liki atau Batang Sinamar ini yang memasuki pengerjaan Inter Koneksi Batang Air tersebut, hasil sawah warga akan meningkat dibading masa lalu.

BANGUN balai nagari

Herman Zamzami salahseorang warga Suliki yang dijumpai Haluan belum lama ini menyebut, kalau DI Irigasi Gosan dan Batang Liki yang bersumber dari air Batang Sinamar ini tuntas, hasil produksi pertanian sawah daerah bahagian Utara kabupaten Limapuluh Kota ini bakal surplus.Mulai tercurah perhatian Pemkab Limapuluh Kota untuk irigasi Batang Liki dan Gosan ini, kami gembira dan berterimakasih. Kepala Dinas PU Limapuluh Kota diwakili KTU Damirusdi , ST didampingi Yulianto, ST

Kabid PSDA ( Pengelola Sumber Daya Air ) Dinas PU setempat memang membenarkan, bahwa pengerjaan proyek Inter Koneksi Batang Gosan dengan Batang Liki tahap II dilanjuut dalam tahun anggaran 2011 ini. Hal menggembirakan kata Yulianto, dalam pengerjaan proyek milyaran yang akan memakan waktu 3 tahun anggaran itu, cadangan air untuk dapatnya petani setempat mengelola sawah tetap ada DI Batang Liki. Namuan kalau kedua Batang Air Gosan dan Batang Liki yang berasal dari

Batang Sinamar didaerah Sungai Rimbang kecamatan Suliki itu, proyek tetap jalan, sawah – sawah dan tebat ikan tetap berfungsi. Mamfaatnya nanti kalau proyek yang masih tinggal 1 tahun anggaran lagi atau 2012 mendatang, pengadaan air lancar dan debit tinggi mencapai 1 kubik per detik kata Yulianto. Direktur PT.Bumi Persada Sutera Solok Zulhardinis, SH yang berhasil melanjutkan pengerjaan Irigasi Batang Gosan dan Batang Liki dengan dana tahap II sebesar Rp3,2 Milyar lebih cukup gembira dan lega,

sehubungan pengerjaan poyek rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan serta pengelolaan jaringan yang memamfaatkan pekerja lokal, dapat dukungan dan support bagus dari masyarakat. Proyek Interkoneksi Batang Gosan dengan Batang Liki ini, betul – betul ditunggu masyarakat fungsinya, selain ada bendung juga bisa untuk rekreasi ( objek wisata ) serta untuk perikanan. Sementara untuk proyek air bersih sudah mulai pula dimamfaatkan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum ) kabupaten Limapuluh Kota dengan proyek berbeda.

WABUB Drs.Asyirwan Yunus pimpin langsung upaya membukan keterisoliran Maek.(msiebert)

Hal menggembirakan lagi kata Edi panggilan akrab Zulhardinis, SH, kalau proyek interkoneksi ini tuntas, selain mengairi sawah untuk peningkatan produksi padi, juga pengembangan perikanan air tawar. Dalam pengerjaan tahap I dengan dana Rp 2 Milyar lebih tahun anggaran 2010, selain memulai pembuatan jaringan juga sudah memiliki jalan inspeksi. Walau saat ini masih jalan tanah jelang ada kepadatan baik, akan berlanjut laston atau minimal disemen, tambah Edi , lega dan optimis .-(snt ).-


22

Riau & Kepri

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

USUT PEMBUNUHAN ISTRI PERWIRA

Polda Bentuk Tim Penyidik

BATAM, HALUAN — Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha menyatakan penyidikan kasus pembunuhan Putri Mega Umboh , istri perwira Polda Kepri masih berlanjut.

ANTARA

KAPAL KANDAS — Sejumlah ABK Kapal Sunny Partner berbendera Panama yang kandas di Perairan Pulau Abang, Batam bersantai di penampungan Kantor Imigrasi Tanjung Pinang, Kepri, Senin (27/6). Kapal Sunny Partner kandas di perairan Pulau Abang pada Sabtu (25/6) sekitar pukul 22.00 WIB saat dalam perjalanan menuju China dari Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

Untuk sementara penyidikan kasus dipusatkan dan dilakukan di Polda Kepri. Eka Yuda mengatakan, untuk sementara jumlah tersangka masih dua orang yang sedang disidik oleh petugas di Polda Kepri. Kecil kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. “Tidak ada kemungkinan penambahan jumlah tersangka, masih dua orang itu,” katanya, Senin (27/6). Untuk memproses dan menuntaskan kasus ini katanya, telah dibentuk tim gabungan antara Kapolresta Barelang dan Polda Kepri. Untuk penyidikan awal sudah dilakukan dan masih berlangsung bertempat di Polda Kepri. “Dua tersangka sampai sekarang masih diperiksa petugas dari Polda Kepri,”

CALO PNS

Pegawai Imigrasi Diciduk

PEKANBARU, HALUAN — DS (51), warga Jalan Tenggiri yang juga PNS di Kantor Imigrasi Pekanbaru, Kamis (23/6) ditangkap Polresta Pekanbaru. Tersangka ditangkap setelah dilakukan pengejaran sampai ke Jakarta. Informasi yang diperoleh Haluan Riau menyebutkan, tersangka ditangkap berdasarkan laporan korban, Hermanellita (46), warga Jalan Jasa, Kecamatan Sukajadi, Kamis (9/6) lalu. Tersangka dilaporkan terkait dugaan penipuan penerimaan calon PNS. Dalam laporan korban, tersangka telah membuat kesepakatan, Senin (9/5) di kantor Notaris Hermon. Saat itu, korban dan tersangka telah membuat perjanjian tentang kesanggupan tersangka memasukan anak korban bernama Fredy Andri Darmana menjadi PNS di Kantor Imigrasi Pekanbaru. Sebagai jaminananya, korban memberikan uang tunai sebesar Rp70 juta dan akan dikembalikan jika Fredy tak lulus. Ternyata, pembukaan penerimaan pegawai

dilingkungan Imigrasi belum juga ada kepastian. Menerima informasi ini korban resah menunggu. Korban kemudian menghubungi tersangka untuk ingin kembali meminta uangnya. Namun ketika dihubungi baik melalui handphone atau menemui tersangka yang bersangkutan tidak ada dan ponsel tidak pernah lagi aktif. Kesal dengan tindakan tersangka, korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polresta Pekanbaru. Berdasarkan laporan tersebut dan berdasarkan hasil penyelidikan tersebut akhirnya tersangka diamankan polisi. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Sapta Maulana Marpaung, Senin (27/6) mengatakan, pihaknya melakukan penyidikan atas perbuatan tersangka. “Tersangka benar telah kita amankan dan saat ini kita sedang melakukan penyidikan terhadap tersangka. Namun tersangka kita sangkakan dengan tuduhan penipuan dan penggelapan,” ujarnya. (hr/ben)

Gubri Optimis, Kemenag Mendukung memiliki asrama haji minimal untuk dua kelompok terbang (kloter). Kemudian sesuai dengan yang disyaratkan dalam SKB Menteri Agama dan Menteri Perhubungan, diantaranya Bandara merupakan Bandara Internasional, bisa disinggahi pesawat berbadan lebar minimal mengangkut 320 orang sekali terbang. Kemudian Imigrasi dan Bea Cukai juga standar internasional, karena nantinya berangkat langsung ke Arab Saudi. “Saya lihat persyaratan ini dapat dipenuhi Gubernur. Ini terlihat dari adanya instruksi Gubernur kepada Kanwil Kemenag Riau untuk membuat desain asrama haji tersebut. Jika seluruh persyaratan telah dipenuhi, tidak ada alasan lagi Riau tidak jadi embarkasi. kami mendukung itu mudah-mudahan awal 2013 sudah bisa jadi embarkasi seperti harapan Gubernur dan juga harapan seluruh masyarakat,” ujarnya. Optimis Menanggapi hal ini, Gubernur

disampaikan oleh salah seorang karyawan Hotel Bali bagian resepsionis yang tidak ingin disebutkan identitasnya.” Ketika ia memesan kamar menyerahkan selembar fotokopi KTP,” Ujar karyawati itu. Pihak hotel dalam hal ini resepsionis mencatat data tamu sesuai dengan nama yang tertera di fotokopi KTP tersebut . Ia juga mengatakan ketika memesan kamar ada dua orang dewasa serta satu orang anak kecil. Ia mengaku tidak terlalu memperhatikan foto yang ada di KTP karena kondisinya sudah usang dan sudah tidak terlihat jelas foto siapa yang terpasang di KTP tersebut. (hk/cw48)

PT. BUKIT RAYA MUDISA

M

engucapkan Selamat & Sukses Atas Terpilihnya

Ir. Basril Basyar, MM Sebagai

RIAU JADI EMBARKASI HAJI

PEKANBARU, HALUAN —Kementrian Agama (Kemenag) RI menyatakan dukungannya kepada Provinsi Riau untuk menjadi embarkasi haji. Dukungan itu diberikan karena akan berdampak terhadap kemasalahatan ummat. Meski demikian, Pemprov diharapkan dapat segera memenuhi persyarataan yang telah diatur. Menanggapi hal ini, Gubernur HM Rusli Zainal menyatakan optimis Riau bisa menjadi embarkasi haji. “Kementrian Agama telah mendukung embarkasi Riau untuk kemaslahatan umat, tapi kemudahan tersebut juga ada aturannya. Kita berharap, Gubernur dapat memenuhi persyaratan tersebut,” kata Sekretaris Ditjen Penyelenggara Haji Umroh (PHU) Kemenag RI, H Cepi Supriatna di sela-sela launching Sistem Komputerisasi Haji Terpadu online, Senin (27/6). Adapun persyaratan yang harus dipenuhi, kata Cepi antara lain jumlah jemaah calon haji yang berangkat minimal 7.000 orang,

lanjutnya. Dalam pengungkapan kasus ini Polresta Barelang akan melanjutkan proses penyidikan setelah tim dari Polda selesai mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi atas kejadian tersebut. Olah TKP Petugas dari identifikasi Polda Kepri melakukan proses olah TKP di kamar 262 Hotel Bali, tempat

dua tersangka pelaku pembunuhan istri perwira Polda Kepri. Proses olah TKP dilakukan tertutup dan mendapat pengawalan petugas. Terlihat di lorong menuju kamar yang digunakan tersangka terlihat beberapa petugas berpakaian preman mensterilkan lokasi untuk mempermudah petugas identifikasi mengumpulkan bukti-bukti baru. Di depan kamar yang digunakan dua tersangka untuk menginap juga sudah terpasang garis polisi. Tersangka Udin ketika memesan kamar juga menggunakan identitas berupa fotokopi KTP yang berbeda. Dari buku tamu hotel di situ tertulis atas nama Gugun Gunawan. Hal ini

mengaku optimis dapat memenuhi seluruh persyaratan agar Riau jadi embarkasi. Untuk Bandara, menurutnya saat ini sudah dipersiapkan dengan adanya perluasan bandara yang disiapkan memiliki lima belalai. “Di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan Bandaranya hanya memiliki dua belalai, kita di Riau memiliki lima belalai,” kata Gubernur. Soal asrama haji, menurut Rusli, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 3,8 hektar di lokasi yang tidak jauh dari Bandara. Karena itu, dia minta Kanwil Kemanag Riau dapat memberikan desain bangunan untuk dapat dianggarkan pada tahun 2012. “Asrama haji yang ada saat ini sudah kita tukar guling. Asrama tersebut saat ini kita jadikan untuk salah satu tempat pelaksanaan PON, sementara sebagai gantinya kita siapkan tanah seluas 3,8 hektar. Jika nantinya desain bangunannya sudah selesai, tahun 2012 sudah bisa dilaksanakan sehingga awal 2013 Riau sudah bisa jadi embarkasih,” kata Gubernur. (hr/hen)

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG KE IK N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Ketua PWI Sumbar Periode 2011 - 2015 Pada Konferensi Cabang (KONFERCAB) PWI Sumbar di Hotel Pangeran Beach Senin, Tanggal 13 Juni 2011 Dan Sebagai

Dewan Komisaris PT Semen Padang Atas Ditetapkannya Komisaris & Direksi PT Semen Padang Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Semen Padang, Tanggal 17 Juni 2011 di Jakarta. " Semoga Sukses dalam menjalankan Amanah yang diemban "

Tertanda,

MANAJEMEN

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

PENGOBATAN ALTERNATIF : 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

& KEBATINAN Tuntaskan masalah anda!!!! Hubungi H. Oyon Rajo Mudo + 50m lewat rumah sakit DKK -

A.S.M

ANUGERAH SUKSES MANDIRI - Kanker - Tumor - Jantung - Katarak - Batuk Kering / Berdahak - Asma / Paru-paru - Diabetes / Gula - Asam Urat - Ginjal - Polip

- Gondok - Tipus Te PriaKhu - Mutaber s rb uk Pe us - Wasir di ti La rkas Te ng a - Rematik mp su at ng - Hernia - Hipertensi - Pengasihan - Pagar Diri/ Kantor / Rumah - Jabatan / Karir

Alamat : Komplek Taruko Permai IV Blok M No. 3Q Tunggul Hitam Padang

Bahan yang dipakai untuk pengobatan adalah “Sarang Burung Walet”

082174459627, 082170660069

TERAPI BENSIN


Kabupaten Solok Aloe jo PPatuik atuik

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

23

Lingkar Bazda Bantu Mahasiswa tak Mampu

SOLOK, HALUAN- Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Solok prioritaskan mengucurkan bantuan untuk mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga miskin. “Kalau persayaratannya lengkap dengan mengajukan proposal, bantuan senilai Rp 3 juta akan langsung dicairkan untuk setiap mahasiswa yang memenuhi kriteria,” kata Katua Bazda Kabupaten Solok, Khairi Yusri di Solok, Sabtu (25/6). Ia mengatakan, selain memberikan bantuan kepada mahasiswa, Bazda juga memberikan santunan kepada fakir miskin, anak yatim, kaum dhu’afa, dan para ulama. Ia menambahkan, Bazda berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 80 juta setiap bulan. Donaturnya berasal dari zakat seluruh PNS di lingkungan Pemkab. “PNS membayarkan zakat setiap bulannya 2,5 persen dari gajinya,”katanya.Ke depannyaBazda terus berupaya untuk menggaet para pengusaha dan masyarakat untuk membayarkan zakat lewat Bazda. “Karena semakin banyak orang yang menunaikan zakat, semakin banyak pula masyarakat yang layak menerimanya tertolong,”katanya.(cpw1/ant)

DPRD Bahas Ranperda Pajak

SOLOK, HALUAN - DPRD belum menyetujui rancangan peraturan daerah (Ranperda) pajak daerah yang diajukan Pemkab Solok ,karena masih membutuhkan waktu untuk melakukan pembahasan. “DPRD memang belum menyetujui Ranperda pajak daerah, menyusul fraksifraksi di DPRD tengah melakukan pembahasan lebih lanjut,”kata Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri. Dt. Siri Marajo, Sabtu (25/6).Ia mengatakan, Ranperda pajak daerah tersebut memang bertujuan untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Selama ini Kabupaten Solok memang sangat ketergantungan dengan pemerintah pusat. Untuk itu imbuhnya, sangat diperlukan pembahasan lebih mendalam, sehingga ketika dewan menyetujui Ranperda tersebut tidak terdapat hal-hal yang bersifat merugikan.(ant)

Pemkab Realisasikan Pendidikan Berkarakter SOLOK, HALUAN – Pemkab bertekad terus merealisasikan pendidikan berkarakter dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran dalam pelaksanaan proses belajar, dan mengajar di sekolah.Menurut Bupati Solok Syamsu Rahim, membangun pendidikan berakrakter seharusnya mencerminkan kualitas moral, kepribadian dan intelektualitas siswa. Karena di situlah akhirnya pendidikan itu akan lebih bermutu dan memiliki kualitas. “Kita di Kabupaten Solok harus mencapai hal itu,”katanya di Solok, Sabtu (25/6). Ia menyebutkan, di Kabupaten Solok memang banyak instrumen yang perlu dievaluasi dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, sehingga pendidikan berkarakter dan berkualitas ke depannya bisa dicapai.“Kita telah mengagendakan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah guna melakukan konsolidasi untuk kebaikan kualitas pendidikan yang berkarakter di masa yang akan datang,”katanya. (ant)

FMA TARUNG TARUNG

Olah Limba Kakao jadi Kompos

SOLOK, HALUAN-Kelompok Unit Pengelola FMA Nagari Tarung Tarung, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi mengembangkan pembuatan kompos, dan pakan ternak dari limbah kakao . “Selama ini limbah buah kakao khususnya kulitnya dibuang begitu saja oleh petani. Padahal dapat dimamfaatkan untuk pakan ternak dan kompos. Karena itu kami belajar bagaimana cara mengolah limbah buah kakao tersebut,” ujar Nursal Sain, Ketua UP-FMA Nagari Tarung-Tarung. Ditambahkannya, penanaman kakao di Tarung-Tarung dari hari ke hari semakin luas, dan saat diperkirakan sudah lebih 10 hektare, dan sebagian sudah panen, sehingga limbah yang selama ini dibuang bgitu saja dapat dimamfaatkan untuk kompos dan makanan ternak. FMA Tarung-Tarung pada kegiatan Tahun 2011 memprogramkan materi pemamfaatan limbah kakao untuk pakan ternak dan Kompos. Untuk itu sengaja didatangkan nara sumber Mulyadi dan Yurizal dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang memberikan materi serta praktek lansung di lapangan. Sementara itu untuk meningkatkan kwalitas produksi kakao kepada seluruh petani kakao diberikan penyuluhan tentang cara perawatan kakao. Sebab, dalam perawatan yang sangat mutlak dan penting yaitu pengendalian hama, pemangkasan dan pemupukan. (h/mit)

ALMITO

RUSAK PARAH — Kondisi Jembatan yang menghubungkan Bawah Duku dengan Subarang Koto Baru yang rusak berat

Jembatan Bawah Duku Rusak Parah SOLOK, HALUAN- Jembatan yang menghubungkan Bawah Duku-Subarang Koto Baru, Kecamatan Kubung rusak berat, dan dikwatirkan bisa memicu kecelakaan.

Menurut pemantauan Haluan, Senin (27/6) lantai jembatan sudah banyak yang copot. Untuk melewati jembatan ini pengendara kendaraan harus ekstra hati-hati, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan mobil. Menurut sejumlah warga, akibat

copotnya lantai jembatan tersebut telah beberapa kali terjadi kecelakaan, namun masih untung belum menimbulkan korban jiwa. Jika Pemkab tidak segera merehab, dikwatirkan dapat menimbulkan kecelakaan yang lebih fatal. Apalagi kalau sudah semakin

banyak lantai jembatan yang bolong. Walinagari Koto Baru Novriadi menjelaskan, pihaknya mengusulkan kepada Pemkab agar jembatan ini dapat segera direhab, karena jembatan ini sangat strategis di samping penunjang perekonomian masyarakat. Harapan tersebut juga datang dari masyarakat Jorong Subarang Elwizar. Ia setiap hari memamfaatakan jembatan ini sebagai jalur alternatif yang lebih dekat, dan bila menggunakan jalur lain akan lebih jauh, dan menambah biaya. (h/mit)

DISERAHKAN JULI

200 Ekor Sapi Betina untuk Warga

SOLOK, HALUAN - Pemerintah pusat mengalokasikan bantuan sapi sebanyak 200 ekor sapi betina yang akan diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Solok Juli mendatang. Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Armon mengatakan, bantuan sapi tersebut merupakan agenda bantuan sosial yang akan diberikan melalui kelompok ternak dan diutamakan diterima masyarakat miskin yang mengerti cara berternak. “Insya Allah awal Juli mendatang kita sudah bisa memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat,”katanya. Ia mengatakan, bantuan sapi tersebut dengan cara dipinjamkan, di mana setelah sapi beranak dan berumur 1,5 tahun, maka induk

sapinya akan dikembalikan dan anak sapi tersebut menjadi milik masyarakat. Induk sapi yang dikembalikan akan digulirkan kepada masyarakat lain yang dinilai membutuhkan, dengan seterusnya dilakukan bergiliran. Agar tidak terjadi penyimpangan katanya, masyarakat yang mendapatkan bantuan akan diwajibkan melaporkan kepada petugas peternakan tentang keadaan sapi yang dipelihara secara berkala. Mulai dari persoalan sapi ketika sakit, pembibitan, melahirkan dan sebaginya. Ia menambahkan, seandainya sapi mati di tangan masyarakat akibat kelalaian, maka masyarakat diharuskan mengganti sapi, namun kalau mati karena musibah atau tidak dari kelalaian maka tidak

diganti. Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt. Siri Marajo mengatakan, bantuan sapi kepada masyarakat tersebut akan sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu dari segi ekonomi. Namun menurutnya sangat diharapkan bantuan tersebut betulbetul didapatkan mereka yang kurang mampu, agar tidak terjadi kesalahpahaman pada masyarakat. “Jangan nanti terjad orang kaya yang mendapatkannya, sementara masyarakat miskin tidak mendapatkan,” lanjutnya. Justru itu imbuhnya, diperlukan pendataan lebih lanjut agar penyaluran bantuan sapi ini benar-benar tepat sasaran.(cpw1/ant)

ALMITO

TANAMAN melon yang dikembangkan di Guguk Kecamatan Gunung Talang Tumbuh subur dan mulai berbuah

100 Penyuluh Ternak Dikerahkan

SOLOK, HALUAN — Pemkab mengerahkan 100 petugas penyuluh untuk melakukan sosialisasi peternakan di tiap nagari di Kabupaten Solok. Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Armon mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan mengingat sistem peternakan masyarakat sangat tradisional. “Sosialisasikan yang diberikan antara lain penyuluhan sistem beternak yang baik, dan sehat,” katanya, Kamis (23/6) Menurutnya,sebelumnya juga sudah diberikan pemahaman beternak yang baik kepada masyarakat namun realisasi di tingkat masyarakat belum efektif. Penyebab itu semua karena pada umumnya masyarakat peternak memiliki ekonomi menengah ke bawah, sehingga mereka belum mampu untuk beternak secara modern. Armon menambahkan, akibat dari beternak yang tradisional tersebut belum akan membuahkan hasil yang maksimal, karena otomatis kesehatan ternak bisa terganggu. Untuk itu Ia berharap agar kedepannya masyarakat Kabupaten Solok bisa menerapkan sistim beternak yang baik, termasuk baik untuk kesehatan ternak dan manusia.(ant/nus)

Danau Singkarak Tetap Diminati Wisatawan

SOLOK , HALUAN – Danau Singkarak selalu menjadi daerah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara setiap hari minggu atau libur. Di danau ini terdapat sejumlah kawasan yang disulap menjadi tempat wisata oleh pemerintah daerah maupun oleh masyarakat setempat. Sejumlah kawasan itu diantaranya kawasan dermaga Danau Singkarak, kawasan wisata Sarang Unggeh, pantai pasir panjang Tikalak, kawasan wisata Tikalak hingga pantai Tanjung Mutiara di Ombilin. Sejumlah kawasan wisata ini menyajikan berbagai keindahan panorama alam Danau Singkarak, yang dikekelingi perbukitan indah. Selain itu pengelola obyek wisata juga menyediakan berbagai per-

mainan wisata air seperti kereta dayung dan perahu wisata. Begitu juga wisata kulinernya, di sepanjang tepian Danau Singkarak, masyarakat setempat juga menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, yang siap dinikmati pengunjung Danau Singkarak.Dikawasan wisata Tikalak terdapat hamparan luas lokasi wisata yang sian menerima ratusan pengunjung. Selain tempat parkirnya yang luas, pengelola obyek wisata juga menyediakan kereta air dan perahu wisata, yang akan mengantarkan pengunjung berkeliling seputaran kawasan wisata. “Untuk setiap wisatawan hanya kita kenakan biaya sebesar Rp 5.000,- orang, dengan jumlah penumpang maksimal 35 hingga

40 orang,” kata Syahril, pemilik perahu wisata di kawasan obyek wisata Tikalak, Minggu (26/6). Sementara kalau ada pengunjung yang ingin berkeliling perahu hingga ke seberang danau, Syahril juga menyediakan sistim carter bagi perahu wisatanya. Biasanya dia memasang tarif sebanyak Rp 150.000,- hingga Rp 200.000,- untuk satu carter. Disebutkan Syahril, pengunjung obyek wisata Tikalak biasanya hanya ramai dikunjungi saat hari libur atau hari minggu saja. Sementara pada hari biasanya pengunjung tetap ada, namun tidak seramai hari libur. Sejumlah kendaraan berderet di lokasi parkir obyek wisata Tikalak. Kendaraan itu terdiri dari mobil pribadi, bus pariwisata

hingga mobil prah dan colt diesel dengam bak terbuka. Setiap pengunjung yang memasuki obyek wisata selalu disapa

ramah dan diberi senyuman oleh pengelola obyek wisata dan pemilik kedai disekitar obyek wisata. (aur/ant)


24

Laporan Khusus

SELASA, 28 JUNI 2011 M 26 RAJAB1432 H

SERATUS TAHUN PERGURUAN ISLAM THAWALLIB PADANG PANJANG

Thawallib Mencetak Santri Berkarakter

PADANG PANJANG –– Seabad Perguruan Thawalib Padang Panjang diperingati lewat reuni akbar alumni dan seminar nasional, Minggu-Senin (26-27/6). Sekitar 1.000 alumni hadir. Di sesi seminar, tampil Menkominfo Tifatul Sembiring sebagai keynote

speaker. Peringatan 100 tahun Thawalib yang didirikan oleh Syeh Abdul Karim Amarullah (ayah Buya

pengusaha. Mereka mempunyai karakter khusus yang mampu mempengaruhi orang lain. “Kita sangat sulit menemukan orang Minang yang mau menjadi buruh. Karakteristik ini juga dipakai alumni Thawlib Padang Panjang dalam mendirikan dan mengembangkan pondok ini. kekuatan integritas pribadi untuk mengajarkan ajaran pendidikan Islam. karakter tersebut ada dalam Thawalib Padang Panjang,” ujar Irwan. Sementara Menkominfo Tifatul Sembiring dalan hantaranya mengatakan, di usia 100 tahun Thawalib Padang Panjang, diharapkan pengelola mengutamakan kemandirian dan pembinaan life skill. Para santri harus memiliki nilai kesederhanaan. Pengelola atau pimpinan Thawalib Padang Panjang harus mempertahankan nilai-nilai tersebut sebagai pembinaan mental bagi siswa didik. (one/son/jon)

Kesepakatan Alumni: Selamatkan Thawallib

H. GUSPARDI GAUS

PADANG PANJANG — Luar biasa, pertemuan akbar alumni Thawalib Padang Panjang se-dunia yang berlangsung sejak 24 hingga 27 Juni kemaren membawa angin segar dan membangkitkan kembali marwah Thawalib yang pernah menjadi salah satu pondok pesantren terkemuka dan rujukan di seantero bumi pertiwi ini. Perseteruan kepemimpinan di Yayasan Thawallib dan pengurus perguruan telah disepakati oleh para alumi untuk diselesaikan dengan sebaik-baiknya.”Kami

sangat berkepentingan dengan masa depan perguruan yang telah mendidik kami ini. Oleh karena tidak kami minta untuk dilakukan penyelesaian yang sebaik-baiknya ataupun dengan Ishlah” begitu bunyi pernyataan kelompok DPP Alumni Thawalib se-Indonesia setelah melakukan Rakernas di perguruan itu. Kurang bersinarnya Thawalib akhir-akhir ini ditengarai para alumni akibat tidak harmonisnya pengurus perguruan dan yayasan. Padahal, di masa lalu siapa yang tidak kenal dengan Thawallib. Perguruan Thawalib dibawa ke Padang Panjang oleh ayahanda Buya Hamka Abdul Karim Amrullah sekitar tahun 1910 Masehi dengan pola pengajian halaqah (duduk bersila-red) di sebuah surau di Jembatan Besi. Karena pola pengajian yang diajarkan Buya Abdul Karim Amrullah diminati banyak kalangan, maka disarankan untuk membentuk sebuah pengajian yang berbentuk perguruan atau sekolah tapi masih belajar duduk bersila. “Berdasarkan usulan itu, disepakatilah nama dari madrasah ini dengan sebutan “Thawalib” yang berarti para penuntut ilmu,” kata

H. FIRDAUS AMIN

Pjs Pimpinan Perguruan Thawalib Firdaus Tamin BA. Pada tahun 1911 diresmikanlah pengajian di surau jembatan besi menjadi sebuah perguruan resmi yang mempelajari ilmu agama dengan kitab-kitab kuning berbahasa arab dan sekaligus belajar silat. “Diantara orang-orang yang pernah menimba ilmu disini, Buya Hamka, Buya Natsir, Moh Yamin dan masih banyak lagi tokoh nasional lainya.Karena kemampuan dan kecakapan para alumninya, Thawalib didatangi dari berbagai daerah dan

luar negeri seperti Malaysia dan Brunai Darussalam,” kata Firdaus. Hari berganti, musimpun bertukar, estafet kepemimpinan pun berpindah tangan kepada para alumni untuk melanjutkan perguruan Thawalib untuk mencetak para ulama dan cendekia. Puncaknya, sekitar tahun 1997 pemimpin Yayasan Thawalib Haji Buya Mawardi wafat dan kepemimpinan dialihkan kepada alumni Thawalib Abbas Arif. Gejolak pun mulai muncul, karena para pengurus dan guru saat ini tidak lagi didominasi oleh alumi, sehingga Abbas Arif didemo santri untuk mundur. Akhirnya, sekitar tahun 2001 diangkatlah pimpinan yayasan Thawalib Prof Dr Thamrin Kamal yang bukan alumni Thawalib tetapi menantu buya almarhum Buya Mawardi. Tapi ternyata Thawalib masih belum bersinar jua. Ketua Pengurus DPP Alumni Thawallib, Guspardi Gaus meminta hendaknya dalam dua bulan ini semua ketidakharmonisan dapat diakhiri dan Thawallib bersiap menyongsong masa depan yang lebih gemilang lagi. “Selamatkan Thawallib!” katanya. (jon/son)

MENKOMINFO Tifatul Sembiring dalam jamuan makan di Padang Panjang

Taragak Basuo Ditetapkan PADANG PANJANG –– Selain memutuskan untuk merajut kembali kekeluargaan Thawalib yang pernah jaya itu, para alumni perguruan Islam juga menetapkan menggelar pertemuan sekali tiga tahun terhitung dari tahun ini. Untuk mengorganisasikan itu, maka dipilihlah sebagai ketua panitia AKBP Busri Zein, S.H. Kepala Binkum Polda Sumbar itu dipilih setelah mempertimbangkan kapasitas dan kapabilitasnya oleh para alumni. Kemarin, Busri Zein menyatakan, empat perguruan tinggi yang dia lalui semasa hidupnya, tidak ada duanya kenanganya terindah selain hidup dan tinggal di perguruan Thawalib. “Saya rindu, peti saya di goyang dengan sambal, sehingga baju saya bergelimang santan dan cabai, saya rindu main volly, dimana kita menjadi andalan utama kota Padang Panjang, saya rindu menyepak bola dari kertas buku yang kita gulung dan periuk tabuk yang kita tendang dan saya rindu kena rendam di kolam lintah ketika tidak dapat hafalan mufradat. Maka saya siap menjadi penghubung alumni satu kali tiga tahun,” janji Busri Zein. Keluarga pendiri Prof DR Fauzan, MA yang sekaligus guru bahasa arab Thawalib juga menghimbau agar sesegaranya dilaksanakan Ishlah. “Sudahlah, mari kita ishlah. karena Thawalib ini didirikan untuk menuntut ilmu agama, bukan untuk berpecah belah,”pinta Fauzan Puncaknya, Senin kemarin, peringatan 100 tahun Thawalib dihadiri, Menkominfo Tifatul Sembiring dan Dirjenya, Syukri Batubara yang juga merupakan besutan Thawalib tahun 1971 lalu. “Sekarang kita buktikan, bahkan kita banyak dan menjadi orang. karena Thawalib ini mendidik kita menjadi orang sebenarnya. Meskipun saya dididik di sini, tapi saya bisa bekerja di Dirjen Kominfo. ini membuktikan, b a h w a Thawalib, tidak saja mncetak ulama tetapi cendikia, ilmuan, pengusaha, saudagar, TNI dan Polisi bahkan wartawan,” kata Syukri Batubara Selain Rakernas, seminar dan acara taragak basuo, para alumni (jon)

BUSRI ZEN S.H

MENKOMINFO Tifatul Sembiring dan Gubernur Irwan Prayitno dan rombongan disambut di Perguruan Thawallib Padang Panjang

HAMKA) pada 1911 M itu, semarak. Sekitar 500 buah sepanduk dan umbul-umbul plus bilboard besar dipajang di sejumlah tempat strategis di Kota Padang Panjang dan kotakota lain di Sumbar. Seminar nasional bertema ‘Pesantren dengan penguasaan teknologi informatika’ digelar di aula Thawalib, kemarin. Dihadiri Tifatul Sembiring. Narasumber lainnya Dr. Syukri Batubara (Dirjen PPIKominfo), Prof Dr Kurnia Ilahi (guru besar UIN Suska Pekanbaru), dan Prof Dr Amsal Bachtiar (Purek UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Ketiganya merupakan alumni Thawalib Padang Panjang. Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, orang Minangkabau memiliki karakter yang tidak dimiliki oleh masyarakat lainnya. Masyarakat Minangkabau banyak yang menjadi ulama, diplomat, politisi, dan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.