Harian Umum MEDIA GROUP
JUMA JUMATT
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
28 SEPTEMBER 2012 M / 12 DZULQAEDAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai (nya). (QS Yunus Ayat 82)
04.52
12.12
15.14
18.15
TERBIT 24 HALAMAN 117 TAHUN KE 64
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
19.24
KHAS
PERKARA TANAH ULAYAT
Anak Nagari Tiku Gagalkan Eksekusi Lahan MONGGOPOH, HALUAN — Sita eksekusi oleh tim Pengadilan Negeri Lubuk Basung terhadap 2.500 hektare lahan sawit sesuai PK yang dimenangkan Suku Tanjung Manggopoh Kamis (27/9) gagal dilak-
sanakan karena dihadang oleh ribuan massa dari Kecamatan Tanjung Mutiara. Dari pantauan Haluan di lapangan, tampak sejak pagi ribuan massa berkumpul pada empat titik. Tujuannya agar
tim eksekutor dari Pengadilan Negeri Lubuk Basung tak bisa memasuki wilayah sengketa. Sementara di Jorong Ujuang Labuang, Nagari Tiku, jalan pintu masuk ke lokasi objek eksekusi di Anak Aia Gunung
diblokir massa menggunakan palang besi dan kawat beduri. Ribuan massa menamakan dirinya Forum Pembela Tanah Ulayat Tiku yang masing-masing
>> ANAK NAGARI hal 11
PERAMPOKAN BERSENJATA API KIAN MENGGANAS
Edo, penjual batu akik di Pasar Alai Padang. Ia mengaku pekerjaan mengasah batu akik tidak menghasilkan banyak uang tapi kepuasan. ESHA
Penggemar Batu Akik, Lihat Sisir Rambutnya
Tiga Tembakan di Perut Toke Karet RP300 JUTA MELAYANG
BANYAK orang percaya bahwa batu akik mempunyai mitos tersendiri jika melekat di jari. Batu akik yang merupakan golongan batu mulia tersebut terkadang dianggap harus sesuai dengan karakter pemakainya. Di lingkungan penggemar batu-batu perhiasan, batu akik mempunyai nilai khusus tergantung strata sosial pemakainya. Makin bagus jenis batu dan semakin sulit mencarinya, maka tentulah strata sosial orang tersebut dari golongan atas. Tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, atau dalam rumpun Melanesia, batu akik dipandang
SEORANG toke karet di Dharmasraya dirampok dua bandit yang menggunakan senjata api. Tiga peluru bersarang di perutnya. Bandit berhasil membawa uang korban Rp300 juta. Sumbar kian rawan aksi kriminal.
>> PENGGEMAR BATU hal 11
>> TIGA TEMBAKAN hal 11
DHARMASRAYA, HALUAN — Rasa aman semakin jauh dari warga Sumatera Barat. Aksi kriminal seperti tak putus-putusnya. Pekan lalu,
seorang warga tewas dalam aksi perampokan toko emas di Solok Selatan.
KAKANWIL DJP SUMBAR DAN JAMBI
Sutrianto, korban yang ditembak kawanan bandit, kondisinya kritis setelah tiga kali tubuhnya menerima timah panas, Kamis (27/9) di RSUP Sungai Dareh, Dharmasraya. Selanjutnya, ia dirujuk di RSU M Djamil Padang. FERI
Ribuan massa dari Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, menolak eksekusi lahan sawit 2.500 hektare di tanah ulayat mereka, Kamis (27/9). Aksi unjuk rasa berjalan tertib tanpa kericuhan. KASRA SCORPI
KEJAHATAN DI ANGKOT
Gadis Cilik Nyaris Diperkosa
PADANG, HALUAN — Kekhawatiran dampak lemahnya pengawasan terhadap angkutan kota di Kota Padang menjadi kenyataan. Seorang gadis, Dahlia, 13 tahun, (nama samaran) nyaris diperkosa di atas angkot trayek Aur Duri-Pasar Raya, Padang, Kamis (27/9) malam. Untung saja wanita yang seharihari berjualan di Ampang itu bisa meloloskan diri dari cengkraman sopir angkot dengan melompat dari kendaraan umum itu di Jalan Belakang Olo, persis di depan Hotel Jakarta, Padang Barat sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut penuturan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, awalnya korban naik angkot di Pampangan menuju rumahnya di Alang Lawas, Padang Selatan.
>> GADIS CILIK hal 11
MARAPI MASIH BERASAP
Pengelolaan PBB Dialihkan ke Daerah Wilayah Tanah Datar Disiram Abu
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Barat dan Jambi M. Ismiransyah M. Zain bersama timnya sedang berdialog dengan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon didampingi jajaran Manajemen Haluan lainnya. PARWIS
PADANG, HALUAN — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Barat dan Jambi M. Ismiransyah M. Zain mengatakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang selama ini dikelola oleh DJP akan dialihkelolakan kepada Pemkab dan Pemko. “Mulai tahun 2013, alih kelola PBB untuk Sumatera Barat akan dilaksanakan di dua daerah, Kota Padang dan Kabupaten Tanah Datar. Sedangkan 17 kabupaten/kota lainnya, akan menerapkannya pada tahun 2014 nanti,” kata M. Ismiransyah M. Zain saat berkunjung
>> PENGELOLAAN PBB hal 11
TANAH DATAR, HALUAN — Meski aktivitas Gunung Marapi pada Kamis (27/9) sedikit menurun dibanding pada Rabu (26/9) lalu, namun beberapa gempa vulkanik masih terdeteksi di Pos Pengamatan Gunung Marapi Bukittinggi. Bahkan secara visual, pada Kamis sore Gunung Marapi tampak masih mengeluarkan asap hitam. Sementara itu, di wilayah Kabupaten Tanah Datar, abu vulkanik mulai mengganggu aktivitas para warga, terutama pelajar. “BPBD Kabupaten Tanah Datar telah berupaya memberikan pertolongan bagi masyarakat yang menetap di wilayah yang terkena siraman abu vulkanik dan sekaligus memberikan bantuan masker
pada sejumlah sekolah,” tutur Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar Deddy, Kamis (28/9) di Batu Sangkar.
Hingga siang kemarin, sejumlah relawan BPBD Tanah Datar telah mengunjungi sejumlah nagari yang
>> WILAYAH TANAH hal 11 Siswa SD Neger 16 Talang Dasun Kecamatan Sungai Tarab, tengah menerima bantuan masker dari BPBD Tanah Datar, Kamis (27/9). EMRIZAL
>> 02
Nasib PP No 84 Makin Tak Jelas...............................
>> 10
Fraksi Demokrat Pecah Kongsi.................................. >> 24
APBD Tak Cukup untuk Bayar Gaji Guru..................
2 UTAMA
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
RAKOR GUBERNUR DENGAN BUPATI-WALIKOTA TAK EFEKTIF
Kepala Daerah Banyak Tak Hadir Puluhan Anak Muda Ikuti Cara Buat Film
PADANG, HALUAN — Melalui Yayasan Masyarakat Mandiri Film Indonesia (YMMFI) yang sudah seringkali mempromosikan film-film Indonesia, kini hadir di Sumatera Barat melalui program KickStart! Program yang dilaksanakan bekerja sama dengan Faculty of Letters Audiovisual Studio (Studio FLASH) dan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Padang tersebut diikuti oleh puluhan anak muda Sumbar dimulai pada 26 September–18 November 2012. Mia Indeswari, koordinator program KickStart! mengatakan, program ini dikesankan untuk pemberdayaan anak muda melalui sebuah pelatihan pembuatan film dokumenter yang disampaikan dan diawasi oleh pembuat film dokumenter berpengalaman yang telah berkiprah di berbagai film festival, baik di taraf nasional maupun internasional. “Program ini merupakan wadah bagi anak muda mengembangkan potensi diri dan menyalurkan kreativitasnya dalam menyampaikan cerita-cerita menarik dari daerah asalnya,” katan Mia Indeswari di sela-sela program tersebut di ruangan BPSNT Padang, Rabu (26/9). Ia menjelaskan, kelas pelatihan akan dibagi menjadi dua bagian, pertama Development Lab dan kedua Production Lab. “Tahap pertama berjalan selama tiga hari, 26-29 September,” katanya. Setelah melewai tahap Development Lab, peserta diberi kesempatan untuk meriset ulang topik/subjek dan melatih keterampilan kamera mereka sebelum masuk ke tahap Production Lab. “Tutor yang terlibat di program ini adalah Amelia Hapsari (Direktur Program In— Docs, pembuat fifilm dokumenter), Lianto Luseno (pembuat fifilm dokumenter), Suharja Nasrun (kamerawan),” terang Mia. Dari hasil riset ulang sutradara/periset dan latihan mandiri kamerawan akan dikirimkan kembali ke In-Docs, dan dari situlah seleksi akan menyaring lagi peserta menjadi 4 ide cerita dari 4 sutradaradan4 kamerawan. Keempat ide cerita inilah yang akan diproduksi menjadi 4 film dokumenter pendek. Film hasil produksi KickStart! Sumatera Barat akan didistribusikan ke segala penjuru Indonesia melalui program In Docs lainnya. Pengelola Studi Flash M Yusuf mengatakan, program kerja sama dengan In-Docs tersebut selain untuk mengasah kemampuan anak muda di bidang film documenter dapat juga membuka kesempatan mereka untuk membuka relasi dengan banyak orang. “Hasil dari karya mereka dapat ditonton banyak orang, selagi proses mereka membuat mereka juga akan berdiskusi dengan orang-orang yang profesional,” katanya. (h/sha)
Nasib PP No 84 Makin Tak Jelas
PADANG, HALUAN — Nasib PP No 84 tahun 1999 tentang Perluasan Wilayah Kota Bukittinggi hingga kini masih belum jelas, apakah akan dilaksanakan atau tidak sama sekali. Sebab tenggat waktu dua pekan yang diberikan Pemprov Sumbar untuk pemetaan nagari mana saja yang masuk ke PP No 84 secara utuh dan mana yang hanya sebagian saja, tak kunjung tuntas. Keputusan untuk pemetaan kembali nagari yang masuk PP No 84 itu disepakati dalam rapat Kamis (30/8) lalu di Kantor Gubernur Sumbar, yang dihadiri Bupati Agam Indra Catri dan Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova dan sejumlah instansi terkait lainnya. Bupati Agam Indra Catri yang dikonfirmasi Haluan Kamis (27/9), diselasela Rapat Koordinasi (rakor) Gubernur Sumbar dengan Bupati/Walikota seSumbar di Padang, tak mau memberikan komentar sejauh mana hasil kerja tim pemetaan nagari ini. Saat didesak karena batas waktu yang diberikan Pemprov Sumbar sudah habis, Indra Catri justru mamburansang dan minta agar dihormati sikapnya yang tidak mau memberikan jawaban. Lalu minta untuk ditanyakan ke Walikota Bukittinggi. “Anda dari mana? Tolong hormati sikap saya yang tidak mau berkomentar soal itu,” katanya dengan nada tinggi. Padahal dalam rapat yang digelar Kamis (30/8) lalu, Bupati Agam Indra Catri saat itu mengatakan sebenarnya tidak ada masalah dengan penerapan PP tersebut. Namun perlu dipertanyakan kemauan masyarakat yang akan digabungkan ke Kota Bukittinggi. Sebab PP itu menggabungkan 10 kecamatan di Agam menjadi wilayah Kota Bukittinggi. Jumlah ini terlalu banyak dan sangat luas sehingga perlu ditinjau lagi. (h/vie)
PADANG, HALUAN — Rapat Koordinasi (rakor) Gubernur bersama bupati dan walikota seSumatera Barat kali ini dinilai kurang efektif. Saat rakor dibuka Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Kamis (27/9) pagi, nyaris seluruh kepala daerah terlihat hadir. Namun usai pembukaan dan gubernur izin untuk rapat paripurna di DPRD Sumbar, satu persatu kepala daerah juga meninggalkan kursinya. Ketika rakor dilanjutkan usai istirahat siang, hanya 7 bupati/ walikota saja yang mengikutinya. Selebihnya diwakilkan kepada sekdakab/sekdako atau pimpinan SKPD saja. Padahal dalam surat undangannya, sudah dipesankan bahwa rakor itu harus dihadiri bupati/walikota atau wakil bupati/wakil walikota. Panitia pun mempercepat waktu penutupan rakor. Semua dijadwalkan malam hari, akhirnya dimajukan petang jelang magrib. Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue langsung menyampaikan ungkapan keberatan dengan percepatan penutupan tersebut. Sebab masih banyak persoalan yang perlu dibahas dan disampaikannya pada rakor itu, termasuk kepala daerah lainnya. “Saya kira, masih banyak masalah aktual yang akan kami sampaikan dan dapat kita bahas di forum ini. Seperti Marapi meletus, kesiap-siagaan menghadapi bencana dan lainnya,” katanya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengakui, pelaksanaan rakor kali ini tidak efektif. Jadwal rakor sudah diatur sedemikian rupa. Penutupan dijadwalkan malam hari. Waktu yang tesedia akan dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan seluruh
kepala daerah. Sebab jarangjarang gubernur dan wakil gubernur bisa bertemu dengan seluruh kepala daerah ini. Namun kenyatannya, setiap kali rakor selalu tingkat kehadiran kepala daerah mengecewakan. Saat pagi rakor akan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, Irwan sempat menghitung kehadiran para kepala daerah. Hanya beberapa orang saja yang tidak hadir dan mereka sudah menyampaikan izin. Sedangkan pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar hadir sebanyak 28 orang. “Saya selalu meluangkan waktu untuk hadir rakor sejak awal hingga akhir. Namun kenyataannya tidak demikian dengan kepala daerah. Jumlahnya terus menyusut hingga petang. Jadi bila dilanjutkan, kegiatan kita ini tidak akan efektif,” katanya. Tema yang diusung dalam rakor kali ini, Pengembangan Pariwisata serta Revitalisasi Koperasi dan UMKM untuk Menggerakkan Ekonomi Daerah menuju Masyarakat Sejahtera. Sementara yang hadir dan mengikuti hingga akhir, hanya sekdakab/sekdako atau pimpinan SKPD. Bagaimana pun, mereka bukan pengambil kebijakan. Segala sesuatunya yang dibica-
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menyampaikan sambutan dalam Rakor Gubernur dengan bupati dan walikota se Sumbar di Padang, Kamis (27/8). Humas rakan dalam rakor ini pasti akan disampaikan kepada kepala daerah dulu. Rasanya tidak ada gunanya rakor dilanjutkan, akan buang waktu saja. Jadi hal ini perlu dievaluasi lagi. Lalu Irwan menghitung kepala daerah yang hadir, hanya 5 bupati/ wakil bupati dan 2 walikota/wakil walikota. Atau jumlah seluruhnya 7 kepala daerah, diantaranya Bupati Tanah Datar, Bupati Pesisir Selatan, Bupati Limapuluh Kota, Bupati Mentawai, Walikota Bukittinggi, dan sejumlah wakil bupati/wakil walikota. Kepada wartawan Irwan mengungkapkan, setiap rakor akan selalu melahirkan berbagai rekomendasi yang akan ditindaklanjuti di kabupaten/kota masing-masing. Kali ini rekomendasi yang akan dilahirkan berkaitan dengan tema yang
DISHUTBUN TUTUP SKAU
Ribuan Kubik Kayu Solsel Raib Setiap Tahun SOLSEL, HALUAN — Seluas 162 hektar hutan hak dalam kawasan hutan areal penggunaan lainnya (Hutan APL) yang diajukan oleh pengusaha kayu mampu menghasilkan 6.666 kubik kayu pertahun. Kini, di Kabupaten Solok Selatan terdapat 27 unit lokasi hutan hak yang diajukan sebagai lokasi penebangan, dengan kapasitas 6 hektar (ha) per unit. Satu ha hutan, mampu menghasilkan 41 kubik kayu setiap tahunnya. Kalau dijumlahkan, maka ada 162 ha hutan hak yang akan dikuras pengusaha kayu masyarakat. Atau, sekitar 6.666 kubik kayu masyarakat raib atau menghilang setiap tahun. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan didampingi Kabid Kehutanan Jhon Kapi kepada Haluan, Kamis (27/9) mengatakan, retribusi yang didapatkan oleh pemerintah daerah rata-rata Rp200 juta per tahun. Untuk mengangkut hasil hutan kayu itu, pemilik usaha kayu harus memiliki Surat Keterangan Asal Usul (SKAU). “Jumlah surat keterangan asal usul belum terekap pada satu bundel sehingga tidak diketahui jumlah pasti berapa SKAU yang sudah dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan,” urainya. Ia menyebutkan, sejak 20 Agustus 2012, Dishutbun Solsel sudah menghentikan pengeluaran izin SKAU karena urusan SKAU sudah diatur oleh peraturan baru. Walaupun pengeluaran SKAU baru ditiadakan, namun SKAU yang sudah dikeluarkan sejak 2005 lalu masih berlaku. Sebelumnya, dokumen SKAU dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Hutbun Solsel hanya menyalurkan ke wali nagari yang mengurus. Prosedur dari pengusaha kayu, untuk mengurus izin SKAU, harus melalui wali nagari dan diketahui oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan. Dalam Kepmenhut Nomor P30 tahun 2012, pengeluaran dokumen SKAU hanya dicetak oleh pemilik usaha dan ditandatangani oleh wali nagari setempat. Tugas wali nagari hanya koordinasi, melaporkan adanya aktivitas pengelolaan hutan rakyat. Akan tetapi, Dishutbun Solsel lebih memilih belum memberlakukan P30 dan menghentikan pengeluaran SKAU. Alasan Dishutbun Solsel adalah, P30 belum bisa dijalankan karena belum adanya petunjuk teknis dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat. Kekhawatiran lain, hutan APL seluas 121.799 ha rawan terjadinya pembalakan liar. Atau, penebangan hutan rakyat yang tidak terkendali. Aturan baru yang diharap dapat
memudahkan masyarakat, rawan untuk diselewengkan oleh oknum masyarakat dan wali nagari. Pernyataan ini bukan tidak beralasan. Kekhawatiran ini muncul karena rendahnya pengawasan hutan di Kabupaten Solok Selatan. Tidak dipungkiri, Dishutbun Solsel memiliki 11 orang polisi hutan (polhut). Usia mereka juga dinilai sudah tidak produktif karena mereka sudah berumur lebih 40 tahun. Tiga orang di antaranya sudah difungsikan sebagai pengawas di PT Andalas Merapi Timber (AMT) dan PT Bukit Raya Mudisa (BRM). Adapun Satuan Tugas Pengawasan Hutan Berbasis Nagari yang dibentuk merupakan rekomendasi wali nagari setempat. Untuk menghindari kekhawatiran itu, Kabid Kehutanan Jhon Kapi mengatakan sebaiknya wali nagari membuat peraturan nagari sehingga pendapatan asli nagari dari fee SKAU tercatat dengan baik dan transparan. Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan yang dihimpun Haluan, sekitar 66% dari luas hutan di Kabupaten Solok Selatan masih merupakan kawasan hutan murni. Sedangkan 34% lainnya sudah menjadi kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). “Kabupaten Solok Selatan memiliki kawasan hutan seluas 334.620 ha, dan Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 121.799 ha (34,07%) yang dijadikan lahan pemukiman, lahan perkebunan dan pertanian masyarakat,” kata Kabid Kehutanan Jhon Kapi. Hutan konservasi seluas 66.287 ha (18,54%), hutan lindung seluas 84.425 ha (23,57%), hutan produksi terbatas 53.606 ha (14,99%), hutan produksi wilayah Kecamatan Sangir Batang Hari seluas 12.240 ha (3,42%) dan hutan produksi yang dapat dikonversi seluas 19.356 ha (5,41%). Seluas 28.840 ha hutan produksi terbatas sudah merupakan wilayah peizinan PT Andalas Merapi Timber (PT AMT) dan hutan produksi di Kecamatan Sangir Batang Hari termasuk wilayah perizinan usaha Hutan Tanam Industri PT Bukit Raya Mudisa (PT BRM). Kondisi hutan di Kabupaten Solok Selatan berdasarkan status kritis atau tidak, maka hutan seluas 334. 620 ha (65.93%), terdiri dari 104.210 ha tidak kritis, 106.132 ha potensial kritis, 108.623 ha agak kritis, 10.697 ha kritis, dan 4955 ha sangat kritis. Hutan yang kritis terluas berada dalam areal penggunaan lainnya sekitar 4.706 ha dan 3.583 ha berada di hutan lindung. Untuk hutan yang sangat kritis, paling banyak berada di lokasi areal penggunaan lainnya 2.962 ha dan 1.881 ha berada di hutan konservasi. (h/col).
diusung tentang Pengembangan Pariwisata serta Revitalisasi Koperasi dan UMKM untuk Menggerakkan Ekonomi Daerah menuju Masyarakat Sejahtera. “Rekomendasi itu hendaknya menyimpulkan apa saja yang akan dilakukan provinsi dan bagian mana saja yang akan dikerjakan kabupaten/kota,” katanya. Untuk pariwisata, pasti semua orang sepakat bilang bilang potensinya luar biasa. Namun pengelolaannya belum optimal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Namun potensi besar itu sering rusak akibat kendala kecil yang tak dituntaskan. “Misalnya saja pungutan liar dan uang parkir yang diminta berkali-kali oleh orang berbeda. Ada pula kemacetan yang luar biasa di ruas jalan Padang
Panjang-Bukittinggi, tepatnya di Koto Baru. Tamu Datuk Pangeran mengeluhkan macet dua jam di ruas jalan tersebut. Hal ini harus segera diatasi,” terang Irwan. Pada bagian lain, Irwan juga mengungkap bahwa untuk membangun destinasi wisata butuh anggaran yang cukup. Namun Pemprov Sumbar tak bisa membantunya, karena selalu menjadi temuan dan dianggap bukan kewenangan provinsi. Salah satunya biaya pembangunan untuk Istano Pagaruyung. Agaknya dari kondisi ini, Pemprov Sumbar hanya bisa membantu untuk biaya promosi wisata masing-masing daerah. Bagi daerah yang benar-benar serius menggarap pariwisatanya, akan diberikan dukungan dan penghargaan, seperti yang dilakukan Sawahlunto. (h/vie)
TUNTUT KEJELASAN PATOK BATAS
Petani Masih Duduki Lahan PT Agrowiratama PASBAR, HALUAN — Hingga Kamis (27/ 9) kemarin ratusan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Lembah Berayun masih menduduki lahan PT Agrowiratama di Kecamatan Lembah Melintang. “Benar kita masih menduduki lahan ini, sebelum pihak berwenang (BPN) menjelaskan patok batas antara lahan kebun masyarakat dengan HGU PT Agrowirata. Dan kita merasa lahan yang kita duduki ini adalah milik masyarakat. PT Agrowirata telah menyerobot lahan kita,” jelas Sutan Humala Ritonga yang akrab dipanggil Basolan, koordinator lapangan petani kepada Haluan Kamis kemarin. Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso melalui Kasubag Humas AKP Muddasir membenarkan bahwa petani masih menduduki lahan PT Agro itu hingga Kamis (27/9) kemarin. “Benar petani masih bertahan di lahan Agro. Kita telah melakukan upaya-upaya preventif dan melakukan pembinaan masyarakat melalui Babinkantibmas ke lokasi unjuk rasa,” ujar Muddasir. Di samping itu, jelas Muddasir, Bimas juga telah melakukan penggalangan, mediasi serta kerjasama dengan Pemkab Pasbar untuk mencarikan jalan terbaiknya dari konflik perkebunan lahan sawit dimaksud.”Bahkan saat ini kita berjaga-jaga dan men-standbykan tim Dalmas untuk dikirim ke Lubuk Basung terkait kasus perkebunan yang hampir sama,” kata Muddasir. Kemarin, Kamis, (27/9) sebut Muddasir, telah terbentuk tim penyelesaian konflik tanah di Pasbar. Hal itu menyikapi tingginya kasus sangketa tanah di Pasbar. “Tim itu langsung diketuai oleh Kapolres AKBP Prabowo Santoso, Wakil Ketua Wakapolres, dan beberapa pengurus. Hal itu membuktikan Polres ingin berkomitmen menyelesaikan sangketa pertanahan di Pasbar, sebagai langkah preventif,” kata Muddasir. Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (26/9) Kelompok Tani (Keltan) Lembah Berayun Kecamatan Lembah Melintang Pasaman Barat (Pasbar), berunjukrasa dan menduduki lahan PT Agrowirata meminta ulayat mereka yang digarap PT Agrowiratama dikembalikan kepada petani. Sejak Rabu tersebut, sekitar 500-an demonstran membuat tenda di lokasi PT Agrowiratama yang mereka klaim milik petani yang berada di sebelah barat aliran Sungai Batang Paparian. Koordinator lapangan aksi demonstrasi, Sutan Humala Ritonga alias Basolan, menyebutkan mereka akan tetap menduduki lahan itu sampai pihak berwenang (BPN) turun ke ke lapangan dan menjelaskan patok batas antara milik masyarakat dengan HGU PT Agrowirata. “Kami akan tetap menduduki lahan ini sampai pihak BPN menjelaskan mana batas antara milik petani dengan milik HGU PT Agrowiratama. Dan merasa yang kami duduki ini adalah hak kami, justru HGU PT Agrowiratama yang menyerobot ke lahan kami,” kata Basiolan. Dia menyebut, bahwa pihak PT Agrowirata
telah menyerobot ulayat masyarakat Parit sejak tahun 2004 lalu hingga sekarang seluas lebih sekitar 3.900 hektar dengan jumlah 500 anggota Keltan. Akibatnya petani dirugikan sekitar Rp3,8 miliar per satu kali panen. Dijelaskan Basolan, tim Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) juga telah turun ke lokasi, bahwa lahan yang sekarang digarap oleh PT Agrowirata itu, berada pada posisi ulayat masyarakat Parit Nagari Ujung Gading. Oleh karena itu, Basolan, meminta pihak BPN dan Pemkab Pasbar turun menjelaskan dan memediasi dimana batas HGU PT Agrowirata sebenarnya dengan petani. Aksi demo dan pendudukan itu, berlangsung sampai malam kemarin, namun berjalan dengan alot meski pun dijaga oleh aparat kepolisian yang berpakaian preman dan maupun TNI. Aksi unjukrasa itu, juga didatangi oleh pihak PT Agrowirata dan karyawan dan sempat tejadi perdebatan di lokasi pendudukan lahan dengan saling memperlihat argumentasi antara warga dengan karyawan PT Agrowiratama. Lebih jauh Basolan, menjelaskan bahwa lahan yang dituntut oleh masyarakat itu, dinyatakan dalam tambo adat yakni “Tagak dipilar mamungguang kagosong duo, maadok ka rimbo paluang, manuju banban dan basilang, malintang batang kapaparian, sampai ka hulu batang sijaniah,” kata Basolan berpetitih. Dia juga menyebut bahwa dari lahan yang 3.900 lahan yang dituntut tersebut, sebanyak 204 hektar bersetifikat hak milik (SHM) masyarakat yang diperoleh dari ninik mamak Kampung Baru Parit diwakili oleh Darmawi Bagindo Majolelo dan Hendra Warta D selaku kuasa pucuk adat Ujung Gading yang diserahkan kepada kelompok tani yang diwakili oleh M Suherman Hasibuan berdasarkan surat perjanjian tanggal 18 Oktober 2001. Hal itu, terang Basiolan, juga ditambah dengan adanya hasil laporan Pansus II DPRD Pasbar pada tahun 2009 yang turun lapangan meninjau lokasi pada 8 Juni 2009, yang intinya berbunyi bahwa Sungai Batang Paparian tak berfungsi lagi, karena dialihkan ke arah barat dan dilanjutkan membuat drainase sepanjang 1.000 meter, dan itulah yang dilanjutkan sampai ke hilir yang dijadikan batas HGU Agrowiratama. Dengan digesernya Batang Paparian yang dialihkan ke arah barat dengan membuat drainase sampai ke hilir, sepanjang lahan yang diolah Agrowiratama, sehingga ada lahan di luar inti yang digarap Agrowiratama seluas lebih kurang 1.900 hektar. Humas PT Agrowiratama Ibrahim, di hadapan demonstran menyebutkan bahwa pihaknya tak pernah merampas ulayat masyarakat. Sebab, lahan PT Agrowirata seluas 7.990 hektar sesuai dengan HGU. “Jadi tak benar PT Agrowirata merampas ulayat masyarakat. HGU itu juga dibuktikan dengan peta dan tunjuk batas yang dilakukan BPN. Jadi sudah dipastikan tidak ada tumpang tindih lahan antara HGU PT Agrowiratama dengan tanah ulayat masyarakat,” katanya. (h/nir)
EKONOMI BISNIS 3
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
ALAIN BOUCHER DAN CAROLE GONCALVES
Feels Like Superstar di Basko Hotel ELEKTRONIKA
Samsung Rilis Kamera Saku Pintar JAKARTA, HALUAN — Samsung Electronic terus mengepak sayap mengembangkan bisnisnya. Setelah sukses di produk phonsel dan tablet, Samsung mengembangkan teknologi di produk kamera. Kamis (27/9), Samsung Electronic Indonesia (SEIN) merilis produk terbarunya yakni tiga seri kamera Samsung NX, masing-masing dari NX 1000, NX 20 dan NX 210. Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia (SEIN), Febri Rusli mengatakan, tiga seri kamera Samsung NX terbaru tersebut menandakan revolusi pada kamera pintar Samsung serta menunjukkan pemahaman bahwa dunia gambar digital berarti berbagi moment baik terbaik dengan keluarga dan teman, dan bukan lagi sekedar mengambil gambar. Samsung membuka jalan itu, den g a n menperkenalkan Smart Compact System Cameras pertama di dunia untuk menghasilkan gambar standar professional yang layak untuk dinikmati bersama. Penambahan inovattif pada Samsung NX mewakili masa depan dalam teknologi CSC Smart camera dengan teknologi built in Wi-Fi yang memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan nirkabel tanpa kartu atau perangkat tambahan. Seluruh konektivitas Wi Fi dilengkapi dengan berbagai fitur yang mengesankan, melanjutkan warisan inovasi sei NX yang telah diakui secara konstan sejak peluncuran NX 10 tahun 2010. (h/trn)
PADANG, HALUAN — Perjalanan melelahkan selama 11 jam dari Benua Amerika yang dilalui kru pendamping jemaah haji dari Garuda Indonesia terbayar saat menginjakkan kaki di lobi Hotel Basko, Padang. “Ornamen yang eksotik dan pelayanan yang ramah menyambut kami. Tak salah rasanya perusahaan mengatur kami untuk
menginap di hotel ini. Benar saja, setelah itu kamar yang bersih, fasilitas yang lengkap dan pelayan yang selalu tersenyum
menyambut kami dan dapat membayar rasa lelah perjalanan panjang menuju Padang,” tutur Alain Boucher salah satu teknisi dari Air Transit yang bekerja sama dengan Garuda dalam memberangkatkan jemaah haji tahun ini kepada Haluan, Kamis (27/9). Alain bersama Carole Goncalves wanita yang dipilihnya untuk mendampingi hidupnya, dan si kecil Elisia Boucher yang terlihat riang
TEKNISI Air Transat Alan Boucher bersama istrinya Carole Goncalves dan anaknya yang berusia 13 bulan di Zyco Lounge Premier Basko Hotel, Kamis (27/9). PARWIS
Ekonomi Kreatif
Wika SWH, Pemanas Air Energi Matahari
WIKA SWH —Pemanas air merek Wika SWH makin diminati masyarakat. Terlihat Wika SWH sudah menyebar di rumah masyarakat. IST Salah satu alasan diminatinya Wika SWH yakni karena bisa menghemat biaya. Sebab, dengan menggunakan Wika SWH dengan memanfaatkan potensi panas matahari, penghuni rumah tidak perlu memasak air dengan kompor gas atau pun listrik, tetapi sekarang tinggal buka keran air panas dari Wika. Fadly (29), salah seorang konsumen Wika, warga kom-
pleks Filano, Gunung Pangilun, Padang kepada Haluan mengakui, keuntungan yang diperoleh dari penggunaan Wika pemanas air ini antara lain sebagai terapi relaksasi tubuh setelah bekerja, memandikan anak terutama bayi ataupun digunakan di daerah servis seperti dapur, warstafel dan pencuci pakaian agar lebih higienis dari kuman. “Dengan menggunakan
dan senang berkeliling hotel saat Haluan berbincang dengan keluarga kecil ini di Zyco Lounge Hotel Basko. “A little bit confusing at the beginning because the different time. But it is getting better. Every body is really kind. They treat us, especially our baby, like a superstar. Every one is polite,” sambung Carole sambil menggendong bayi mereka yang baru berumur 13 bulan. “Ya, everybody loves the baby.
Wika SWH, kebutuhan air panas di dalam rumah akan jauh lebih hemat tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar per bulan untuk keperluan listrik maupun gas. Penghematan biaya energi yang cukup besar ini dapat alihkan untuk keperluan rumah tangga lainnya,” kata Fadly. Senada dengan itu, Abdul Hamid (57), warga Ulak Karang mengaku bahwa sejak ia mengguanakan produk Wika Pemanas Air, ia tidak lagi merasakan penyakit rematiknya yang selama ini diserita akibat sering menggunakan air dingin pada saat mandi. “Rematik saya sudah tidak lagi terasa sejak menggunakan produk pemanas air wika ini,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, Standarisasi bermutu tinggi dan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001-2000 pada WIKA SWH menjamin kualitas dan menjadikan WIKA SWH sebagai produk paling terpercaya yang telah mennasional. Sementara itu, Pimpinan Operasional Wika Wilayah Padang, Iren saat dihubungi
Haluan melalui telepon genggamnya mengatakan, keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan produk Wika pemanas air ini dibandingkan dengan pemanas listrik ataupun gas adalah hemat Biaya, tanpa biaya energi karena menggunakan energi surya, mudah dan praktis, air panas langsung tersedia dan langsung mengalir ke seluruh penjuru rumah. Setiap saat ketika keran dibuka, tanpa perlu menunggu, aman dan terjamin, ramah lingkungan, tidak menghabiskan energi listrik, hanya menggunakan tenaga surya, berkualitas: Material tahan karat, menjamin air panas lebih higienis dan menyehatkan. “Sepertinya saat ini, produk pemanas air tidak hanya bisa ditemui di hotel-hotel ataupun rumah mewah saja, namun sudah mulai digunakan dikalangan masyarakat umum. Harganyapun sudah sangat terjangkau untuk semua kalangan. Produk pemanas air Wika bukan lagi sebagai gaya-gayaan, namun lebih kepada kenyamanan,” pungkasnya. (h/cw-hel)
She has many nannies here,” imbuh Alain. Makanan yang disediakan hotel menjadi salah satu perhatian penting bagi pasangan asal Montreal, Canada ini. Alain, praktis menyukai menu-menu pedas yang disajikan di hotel, sementara Carole yang tak terbiasa dengan makanan yang menggigit lidah, merasa cocok dengan masakan Padang yang disajikan beragam. Bagi pasangan ini, ini pertama kalinya mereka menginjakkan kakinya di Indonesia. “Sebelumnya, saya hanya tahu Jakarta dan Bali. Jika tidak dikirim karena urusan pe kerjaan mungkin saya tidak tahu daerah Padang,” lanjut Alain.Terkesan pertama sekali dengan jalanan kota Padang yang cukup panas, Alain dan Carole merasa Padang daerah yang cukup nyaman. “Saya mendengar isu gempa, namun tidak merasakannya hingga kini. Sejauh ini semua terlihat baik. Apalagi dengan hotel yang aman dan lengkap seperti disini,” tutur Carole. “Ya, gempa bisa datang kapan saja, dimana saja. We are aware but do not have to be afraid,” imbuh Alain. Selama mendampingi Alain bertugas, Carole menjadikan Basko Hotel sebagai rumah keduanya. “Alain adalah salah satu teknisi pesawat Garuda. Sepuluh minggu kami akan berada disini, ini akan menjadi rumah baru saya. Ini akan menjadi ruang tamu saya,” katanya sambil tertawa menunjuk ruangan Zyco Lounge. (h/dla)
4 EKONOMI BISNIS
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
Citilink Buka Rute Padang - Batam Perbankan
Mandiri Tawarkan Bunga KPR 6,75 Persen JAKARTA, HALUAN—Bank Mandiri makin agresif menarik nasabah di sektor properti. Bank plat merah ini menawarkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) murah sebesar 6,75 persen per tahun. “Suku bunga ini kami tawarkan selama dua tahun pertama dan kemudian menjadi 9,75 persen pada tahun ketiga,” kata Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S. Nasution dalam siaran persnya, Kamis (27/9). Bunga murah tersebut ditawarkan Bank Mandiri pada acara Mandiri KPR Expo di Galaxy Mall Surabaya pada 24 – 30 September 2012. Di event tersebut, Mandiri menggandeng partisipasi 15 developer terkemuka yang memiliki 35 proyek perumahan di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Malang. “Kondisi Perekonomian Indonesia terus membaik dan berdampak pada bertambahnya masyarakat kelas menengah yang membutuhkan tempat tinggal termasuk di Jawa Timur sebagai salah satu propinsi besar di Indonesia. Kami pun yakin potensi pasar di wilayah ini sangat besar,” kata Mansyur. Mandiri menyatakan terus memperkuat penetrasi bisnis KPR di Jawa Timur. Sampai Agustus 2012, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan KPR di wilayah Jawa Timur lebih dari Rp 3 triliun (unaudited) atau tumbuh 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penyaluran KPR Bank Mandiri secara nasional mencapai Rp24,3 triliun (unaudited) sampai Agustus 2012, naik 20 persen dari kucuran KPR pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,2 triliun dengan rasio kredit bermasalah yang terkendali. Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan KPR sebesar diatas 28 persen. Pangsa pasar KPR Bank Mandiri secara nasional adalah 9,82 persen (Posisi Juli 2012). Bank Mandiri pun terus mengembangkan jaringan distribusi pemasaran dan memperkenalkan skema KPR yang disesuaikan dengan resiko dan kebutuhan setiap nasabah. (h/ibn)
PADANG, HALUAN — Kabar gembira bagi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Kota Padang. Pasalnya, maskapai Citilink yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia akan membuka rute baru PadangBatam. Penerbangan perdana mulai 3 Oktober 2012. General Manager PT Garuda Indonesia Brand Office Padang, Dedi Irawan saat sosialisasi di Hotel Pangeran Beach Kamis (27/9) mengatakan, Citilink merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia. Selain itu, saat ini Garuda Indonesia akan memperkenalkan rute baru Citilink Padang-Batam, dan awal oktober akan launching. Ia mengharapkan, besarnya Garuda Indonesia selama ini bisa ditularkan ke Citilink. Sementara itu CEO Citilink Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan, citilink baru lahir dan merupakan anak usaha Garuda Indonesia dan tahun 2012 ini sudah memiliki surat izin trsendiri dan sudah punya AOC dengan No.10146. “Semoga citilink, bisa menyusul induknya yaitu Garuda Indonesia
dengan rute penerbangan saat ini 70 rute domestik dan 17 rute regional,” katanya. Kualitas Citilink, sama dengan Garuda Indonesia. Namun, yang berbeda dari Garuda Indonesia ialah biayanya lebih murah dan bisa berada di tengah-tengah persaingan Indonesia.Dikatakannya, dengan biaya lebih murah, Citilink turut mendorong pertumbuhan pasar. Saat ini, telah ada 16 pesawat dan akan ada tambahan lagi 8 pesawat. Khusus untuk wilayah barat, fokus di daerah Batam-Padang, BatamBandung, dan Batam-Surabaya. Ke depan ditargetkan hingga 163 frekuensi per hari. Meskipun, basis Citilink berbiaya rendah, tapi berkualitas seperti Garuda Indonesia.Rute Citilink untuk 2012, telah mencapai 132 frekuensi perharinya. (h/ade)
ARCHOS 97 XENON
Android Pendatang Baru JAKARTA, HALUAN — Archos tak mau ketinggalan bersaing di teknologi tablet android. Hadir sebagai pemuda, Archos menghadirkan Archos 97 Xenon. Produsen elektronik asal Perancis tersebut baru saja mengumumkan kehadiran tablet yang dijuluki Archos 97 Xenon. Seri tablet pemula terbaru ini memiliki daftar spesifikasi sederhana nan modis yang tidak akan menguras dompet Anda secara berlebih. Sesuai namanya, Archos 97 Xenon menghadirkan layar sentuh berdiagonal 9,7 inchi dengan resolusi 1024 x 768 pixels, dimensi dan resolusi yang sama dengan Apple iPad 2. Untuk dapur pacu, Archos 97 Xenon didukung prosesor singlecore berkecepatan 1,4GHz dan disertai memori RAM 512MB.
Sensor kamera utama sebesar 2 Mpix sedangkan kamera depan sekelas VGA. Untuk koneksi, Anda hanya bisa menggunakan jalur WiFi. Sistem operasi yang diusung sudah cukup aktual yakni Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Lembar spesifikasi yang dihadirkan memang tergolong sederhana, bahkan bisa dibilang ketinggalan bagi beberapa konsumen, terutama mengenai kamera. Tapi jika Anda berencana berselancar di internet dan memeriksa email atau menyaksikan video, semua itu masih bisa dilakukan dari Archos 97 Xenon tanpa hambatan. Pihak Archos belum mengumumkan soal harga dan ketersediaan Archos 97 Xenon. Jika Anda berminat, info lebih lanjut mengenai tablet ini bisa mengunjungi situs resmi Archos. (h/sel)
Ekoonomi Kreatif BENGKEL KUBAH SIDO HARIND
Pencipta Kubah Warna Ramah Gempa
BENGKEL Kubah Sido Harind di Jalan Adinegoro Tabing Padang. PADANG, HALUAN — Kubah merupakan ciri khas dari sebuah masjid. Dulunya, kebanyakan kubah mesjid terbuat dari beton dan berbahan baku kayu. Namun seiring dengan perkembangan zaman, bentuk kubah mesjid pun mulai bervariasi. Bahan dasar yang digunakanpun sudah tidak lagi menggunakan beton maupun kayu. Saat ini, hampir di
semua masjid yang ada terlihat kubah mesjid yang menggunakan bahan dari material tembaga, kuningan, aluminium maupun enamel hingga stainlees. Seperti usaha bengkel kubah Sido Harind yang beralamat di Jalan Adinegoro nomor 17 Tabing-Muaro Penjalinan Padang. Usaha yang dipimpin Indra Tirta ini mengaku sudah mulai me-
rintis bengkel pembuatan kubah mesjid ini sejak tahun 2008 lalu. Meski berpusat di Kota Medan, Indra mengatakan bahwa untuk proses pembuatan kubah masjid “ramah gempa” ini langsung dikerjakan di bengkel Sido Harind Cabang Padang ini. Untuk bahan baku yang digunakan, juga berasal dari kota Padang, dan tenaga kerja yang digunakan juga mayoritas menggunakan tenaga ahli yang berasal dari Kota Padang. “Kubah masjid buatan Sido Harind ini berbeda dengan kubah mesjid yang lainnya. Pasalnya, kami tidak lagi menggunakan bahan baku dari beton maupun kayu, namun lebih kepada menggunakan bahan baku yang terbuat dari tembaga, stainlees serta alumunium. Jadi bisa dikatakan kubah mesjid ini sangat ramah terhadap gempa,” katanya kepada Haluan. Untuk memperkokoh kubah masjid ini, lanjut Idra, tiap rangka besi pada konstruksi kubah di las, sehingga konstruksinya sangat kokoh dan
bisa ramah terhadap gempa. “Kelebihan kubah mesjid ini adalah ringan, kokoh, serta ramah gempa,” ujarnya. Jenis kubah masjid yang dihasilkan di bengkel Sido Harind ini, jelas Indra terdiri dari tiga type. Yang pertama type standlees, type dekoratif serta panel paunder coating atau yang sering disebut dengan kubah bermotif kotakkotak. “Yang paling mahal adalah kubah masjid bermotif kotakkotak dan berwarna-warni (panel paunder coating), kemudian diikuti oleh kubah dekoratif yang bermotifkan warna-warni, sedangkan untuk kubah terendah adalah yang berbahan dasar standlees,” kata Indra lagi. Mengenai harga, Indra mengakui harga yang ditawarkan sangat relatif, sesuai dengan tingkat kesulitan serta ukuran kubah yang akan dipesan oleh pelanggan. Harga termurah bisa di kisaran ratusan ribu rupiah. Sedangkan yang termahal bisa mencapai puluhan juta bahkan hingga ratusan juta rupiah.
JUMPA PERS — Direktur Pemasaran PTSP, Benny Wendry didampingi Ketua Inkindo, Metri Hasan dan Ketua LPJK Sumbar, Muhammad Dien memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan seminar Semen Ramah Gempa, Kamis (28/9). HUMAS
PTSP Gelar Seminar Semen Ramah Lingkungan
PADANG, HALUAN—PT Semen Padang (PTSP) akan mengupas teknologi dan keunggulan produk semen ramah lingkungan melalui seminar yang digelar besok, Sabtu (29/9) di Hotel Mercure Padang. Seminar ini menghadirkan nara sumber ahli konstruksi dari Fakultas Teknis UI serta dari Inkindo dan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK). “Teknologi Semen Ramah Lingkungan. Inilah tema seminar yang kita laksanakan bekerjasama dengan Inkindo dan LPJK sumbar,” kata Direktur Pemasaran PTSP, Benny Wendry kepada wartawan di Padang, Kamis (27/9). Selain Ahli Kontruksi dari UI, Dr. Ir. FX Supartono, panitia dari Biro K3LH PTSP juga mendatangkan peneliti dari UPTD Pekerjaan Umum Sumbar, Ir. Rida S Putra M.Eng.Sc dan Kepala Departemen Litbang dan Jaminan Kualitas PTSP, Ir. Durain Parmanoan dengan moderator Ir. Dasrial MM, Kepala Departemen Rancang Bangun dan Rekayasa. “Tujuan dari seminar ini adalah untuk mensosialisasikan kepada para stakeholders tentang teknologi Ada dua type pengerjaan semen yang ryang dilakukan oleh bengkel amah lingkukubah Sido Harind ini. Yang ngan,” jelas pertama dikerjakan dibengkel Benny Wendry. Sido harind sendiri, dan yang Menurutnya, kedua, pengerjaannya dila- selain memperkukan dilokasi tempat kubah kenalkan promesjid tersebut akan dipasang. “Untuk di Padang ini, total karyawan yang ada adalah sebanyak 30 orang karyawan, sedangkan dihitung secara keseluruhan dari Sido Harind Medan, Pekanbaru dan Kota Padang, total karyawannya mencapai 200-an lebih,” jelas Indra kembali. Selain mempunyai pelanggan dari Sumbar, Indra mengaku juga kerap menerima pelanggan yang melakukan pemesanan pembuatan kubah mesjid “ramah gempa” ini dari propinsi lainnya seperti Jambi, Bengkulu hingga Sumatera Selatan. “Yang perlu ditekankan adalah, kubah masjid Sido Harind yang berbahan dasar Stainlees, tembaga, alumuniun, seng dan besi ini sangat ramah gempa, sehingga aman untuk digunakan pada bangunan Mesjid,” pungkas pria ramah ini. (h/cw-hel)
duk Semen Padang yang ramah lingkungan, hemat serta berkualitas, upaya tersebut juga mendukung program dunia mengurangi emisi CO2 untuk mengurangi pemanasan global. Di sini dituntut peran serta semua pihak, termasuk kalangan industri untuk beroperasi dan menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Dengan menghadirkan teknologi ramah lingkungan merupakan wujud salah satu peran PT Semen Padang terhadap lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini sebelumnya juga sudah diadopsi industri semen di luar negeri, melalui penggunaan hasil open dumping limbah industri seperti by product dari industry peleburan logam berupa slag yang mengandung cementitious material, serta fly ash dari PLTU. Cementitious material ini juga tersedia di alam, yang lebih popular disebut pozzolanic material. Sementara itu, Ketua DPP Inkindo Sumbar, Metri Hasan mengatakan, teknologi ramah lingkungan yang diusung Semen Padang pada produk terbarunya itu mesti disosialisasikan lebih gencar lagi, sehingga masyarakat dan perusahaan kontruksi tak terpaku dengan semen tipe sebelumnya yang lebih teruji.“Apalagi, semen ramah lingkungan ini kualitasnya juga teruji. Nah, disinilah pentingnya seminar ini,” kata Metri Hasan yang mengapresiasi terlaksananya seminar tersebut. Hal senaga juga diungkapkan Ketua LPJKD Sumbar Muhammad Dien, seminar ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara PT Semen Padang dengan pelaku jasa konstruksi. Ke depan kerjasama serupa akan terus dilaksanakan dalam upaya mensosialisasikan berbagai pembaharuan di dunia konstruksi. (h/vid/dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
NOTES
Korup, Miranda Divonis Tiga Tahun Penjara
JAKARTA, HALUAN— Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi akhirnya memvonis Miranda Swaray Goeltom selama 3 tahun penjara.
Hari Milad Tifatul Sembiring TIFATUL Sembiring lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 28 September 1961. Tifatul adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia menggantikan Hidayat Nur Wahid sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tifatul Sembiring merupakan insinyur komputer lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K) Jakarta. Sebelum terjun dalam politik praktis, ia pernah berkarier di PT PLN (persero) dalam bidang telekomunikasi dan pemrosesan data. Ia juga pernah menjadi aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya. Dan sekarang menjadi Dewan Pertimbangan Pusat Perhimpunan Keluarga Besar PII.(h/wkpd)
LINGKAR Partai Gurem Bisa Usung Capres JAKARTA, HALUAN- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, M Romahurmuziy, menyatakan ada enam hal yang harus dicermati terkait rencana amandemen Undangundang Pemilihan Presiden. Menurut Romi, pertama, calon presiden harus pernah mengepalai organisasi dengan jumlah personel minimal tertentu atau mengelola aset senilai jumlah minimal tertentu yang cukup besar, baik organisasi negara (kementerian/lembaga) atau swasta. “Ini dibutuhkan karena presiden akan memimpin hampir 4 juta PNS, lebih dari Rp3.000 triliun aset negara, dan hampir 400 ribu anggota TNI dan Polri,” ujar Romi, Kamis. Kedua, presidential threshold harus diturunkan dari 20 persen menjadi 3,5 persen, sama dengan parliamentary threshold. Alasannya, Indonesia sekarang sedang krisis pemimpin, pada tahun 2014 pemerintahan SBY sudah berakhir. Parpol harus legowo untuk memudahkan pencalonan, termasuk menurunkan presidential threshold untuk memastikan tokohtokoh terbaik bangsa mendapatkan kemudahan tiket untuk dikenal dan dipilih langsung oleh rakyat. “Kritik terhadap oligarki partai politik, harus dijawab dengan amandemen yang aspiratif. SBY dulu muncul tahun 2004 karena presidential threshold hanya 4 persen, situasi 2014 kurang lebih sama,” kata Romi. Ketiga, cara memilih bukan lagi mencontreng atau memberi tanda, tapi harus mencoblos. Keempat, pileg dan pilpres serentak. Dengan menggunakan hasil perolehan suara dan kepesertaan pemilu 2009, maka pileg dan pilpres bisa digelar serentak pada 2014. Kelima, pola rekrutmen capres di setiap internal parpol harus dipastikan terbuka dan memberi kesempatan kpd seluruh anak bangsa. Keenam, kampanye yang dilakukan di luar masa kampanye harus diatur, agar tidak terjadi capres instan yang hanya berbekal kemampuan membayar iklan. (h/vvn)
TABUR BUNGA-Sejumlah teman korban Denny Yanuar, melakukan aksi tabur bunga di lokasi terbunuhnya saat terjadi tawuran pelajar di Jl Minangkabau, Jakarta, Kamis (27/9). VVN
ICW Tolak Revisi UU KPK JAKARTA, HALUAN— Upaya pemandulan lembaga anti korupsi,KPK, dengan merevisi perundangan, mulai mendapat perlawanan terang-terangan dari berbagai pihak. Peneliti ICW Emerson Juntho mempertanyakan alasan utama DPR yang berkeinginan revisi UU tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ICW menolak revisi UU KPK tersebut, baik dari alasan formilnya maupun substansi. “Dari semangatnya, apa betul DPR ingin perkuat KPK. Saya kok ngak yakin, tapi justru sebaliknya,” kata Emerson mempertanyakan dalam diskusi bertema “Revisi UU KPK, untuk Menguatkan atau Melemahkan?”, di ruangan wartawan DPR, Kamis (27/9). Emerson meragukan akan ketulusan niat DPR merevisi UU KPK tersebut. Alasannya karena saat ini KPK sedang gencar menyidik korupsi anggota DPR. Kemudian KPK juga berani melakukan pengeledahan terhadap Badan Anggaran DPR. Ditegaskan Emerson, jika memang terjadi revisi KPK dengan mempreteli
beberapa kewenangan yang ada saat ini, maka pihaknya akan membuat gerakan moril ke masyarakat untuk mengumumkan siapa saja ngotot dan setuju merevisi KPK. “Kita akan umumkan di dapilnya masing-masing,” kata Emerson. Wakil Ketua Baleg dan sekaligus ketua Panja RUU KPK Dimyati Natakusuma yang juga tampil sebagai pembicara dalam diskusi tersebut menegaskan, pihaknya tidak akan meloloskan revisi UU KPK jika hanya akan melukai perasaan masyarakat. “Saya tak akan loloskan revisi UU KPK ini, jika tidak berdaya guna dan berhasil guna apalagi melukai perasaan rakyat,” katanya. Dimnyati menjelaskan bahwa draf revisi UU KPK tersebut sudah berada di Baleg dan sedang dilakukan kajian apakah memang diperlukan untuk direvisi atau tidak. Menurut Dimyati, jika Baleg tidak menyetujui RUU KPK ini maka tidak akan bisa dilanjutkan. “Proses di Baleg biasanyan 20 hari atau dua kali masa persidangan. Ini tergantung dari
Pembunuh Siswa SMA 6 Ditangkap JAKARTA, HALUAN— Murid SMAN 70 bernisial FR, yang menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan siswa SMAN 6, Alawy Yusianto Putra (15), dibekuk polisi di Yogyakarta pada Kamis pagi (27/9). Penangkapan dilakukan dengan mudah dan tanpa perlawanan. Setelah tiga hari pengejaran, FR ditangkap polisi di rumah kos Adi, teman kakak FR, yang berlokasi di Jalan Sragen Wetan, RT 06 RW 035, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, sekitar pukul 06.00 WIB. “Tersangka FR diamankan jam 06.00 WIB, di rumah kos milik saudara Adi, teman kakak kandung FR,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto. Polisi beruntung karena dapat mengendus tempat persembunyian FR di Yogyakarta. Karena yang
bersangkutan akan dibawa lari oleh dua orang lagi setelah tiba di Yogya. FR yang kini sudah berusia 19 tahun, sudah bukan lagi anak-anak. Karena itu, polisi akan menerapkan pasal pidana umum mengenai pembunuhan. FR kemungkinan akan dijerat dengan pasal berlapis. Pasal 338 tentang Pembunuhan, Pasal 170 tentang Pengeroyokan dan Pasal 351 tentang Penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa. Setelah FR ditangkap, Polres Jakarta Selatan langsung memanggil Kepala SMAN 70 dan SMAN 6 untuk melakukan rapat koordinasi Polisi juga sudah berkomunikasi dengan orangtua FR dan mempersilakan untuk mengajukan penangguhan penahanan yang menjadi hak setiap warga negara. (h/vvn)
hasil kajian, termasuk alasan secara formil, maupun terkait substansinya,” kata Dimyati. Menurut Dimyati, dalam draf yang diterima ada usulan soal penghapusan fungsi penuntutan di KPK. Selain itu tambahnya ada usulan agar soal penyadapan hanya bisa dilakukan dengan meminta ijin dari pengadilan. Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika yang juga berbicara dalam diskusi tersebut menegaskan bahwa nasib keberlangsungan revisi UU KPK itu sangat tergantung di Baleg. “Sekarang bola ada di Baleg, temanteman di Baleg yang akan mengkajinya, kata Pasek. Pasek mengakui ada beberapa pasal yang mau direvisi, seperti kewenangan penuntutan, penyadapan, lembaga pengawas dan kewenangan SP3. “Selain itu ada juga soal pergantian pimpinan di tengah jalan. Itu kan belum ada di UU KPK, itu harus dimasukkan,” tuturnya. (h/sam)
Miranda dinilai terbukti bersalah dalam kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. “Mengadili terdakwa Miranda bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ketua Majelis Hakim, Gusrizal, saat membacakan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (27/9). Selain pidana penjara, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu juga harus membayar denda sebesar Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan. Vonis ini lebih rendah dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang meminta agar Hakim memvonis Miranda selama 4 tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider 4 bulan kurungan. Hakim menilai, Miranda terbukti bersalah seperti dalam dakwaan pertama Jaksa yakni Pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto pasal 55 kesatu KUHP. KPK Siap Hadapi Sementara itu, menghadapi banding yang diajukan terdakwa kasus cek pelawat, Miranda Swaray Goeltom ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pihak KPK sudajh menyatakan kesiapan. “KPK siap untuk banding,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo. Namun Johan tidak ingin ikut campur soal vonis tiga tahun yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Menurut dia, itu adalah kewenangan hakim. Ditanya soal vonis yang berbeda dengan tuntutan Jaksa, Johan mengatakan pihaknya masih menunggu hasil evaluasi tim jaksa. “Tentu ini tingkat pertama. Tuntutan KPK itu kan empat tahun ya. Saya baca di pemberitaan Ibu Miranda mau banding, ini nanti kita lihat sejauh mana keputusan hakim di tingkat banding,” tutur dia. Sebelumnya, Miranda menyatakan banding atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Mejelis hakim yang dipimpin Gusrizal menilai vonis yang dijatuhi tersebut lantaran Miranda telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan suap terkait pemenangan dirinya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) tahun 2004. (h/dn/inh)
6 OPINI
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
KILAS
FILM INNOCENCE OF MUSLIMS
Tawuran Pelajar (Lagi) Quo Vadis Dunia Sekolah PELAJAR tawuran! Itu lagi….itu lagi. Dan bahkan sepekan ini dua kali tawuran di Jakarta sampai jatuh koran. Dua calon anak bangsa yang diharapkan jadi penerus, tewas di tangan temantemannya sesama pelajar. Sungguh sebuah drama yang menyedihkan dalam dunia persekolahan kita. Tawuran antara pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 Bulungan, Jakarta Selatan terjadi Senin (24/9), setelah jam pulang sekolah. Alawy Yusianto Putra (15), siswa kelas X SMAN 6, menjadi korban yang tewas akibat aksi tawuran tersebut. Lalu dua hari lalu tawuran antarpelajar berujung maut kembali terjadi di ibukota. Kali ini menimpa Deni Januar, (17 tahun), siswa kelas 3 SMA Yayasan Karya 66 (Yakhe). Korban teregang nyawa seusai dianiaya seorang siswa dari SMK Kartika Zeni, Jakarta Timur. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi sorotan lagi, ada apa ini? Bahkan sesama menteri juga tak habis pikir. Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengaku malu tawuran antarpelajar masih terjadi bahkan sampai hilangnya korban jiwa pada Senin (24/9) lalu itu, hal itu bisa menjadi salah satu masalah sosial. Kita para orang tua menjadi amat malu, bangsa yang besar dan memiliki tokoh-tokoh yang punya semangat juang tinggi melawan penjajah, tetapi generasi penerusnya hanya tahu berkelahi. Pelajarpelajar kita yang baru tumbuh kembang malah membantai kawan sendiri, apa yang dibanggakan. Logika sederhana, orang berpendidikan tidak akan melakukan tawuran. Bahkan di negara lain tawuran antarpelajar tidak terjadi lagi. Tawuran pelajar antara dua sekolah menengah atas yang berada di ibukota itu sudah sering terjadi dimana semua bisa melihat baik itu pejabat, para ahli dan semua pihak yang seharusnya malu melihat tawuran terus terjadi. Dan hampir di semua kota di Indonesia, tawuran itu ada dan terjadi. Seperti ada yang memantik, kejadian itu terus dan terus berulang. Dari sebab sepele sampai penyebab berat seperti balasa dendam dan sebagainya. Sesungguhnya dapat kita lihat bahwa maraknya tawuran pelajar dipicu oleh banyak faktor. Antara lain kualitas rasa social pribadi yang rendah dari siswa, buruknya kualitas dan manajemen pendidikan, hingga ke soal tingginya angka pengangguran, kemiskinan, dan kesulitan hidup. Patut kita pertanyakan sekarang, sejauhmana efektivitas pendidikan bagi peningkatan kualitas siswa. Karena kontribusi pendidikan bagi masyarakat belum terlihat secara kasat mata. Negara sudah mencurahkan anggaran yang besar untuk sektor pendidikan ini. Nampaknya semakin besar anggarannya semakin besar masalahnya dan semakin burukkah outcome nya? Mari kita lihat dari dekat apa saja yang memungkinkan dunia persekolahan jadi begitu sumpek dan membuat sempit cara berpikir para siswanya. Kurikulum yang dianggap terlalu berat dan membebani siswa bisa dikatakan ikut menjadi daya tekan yang tinggi terhadap anak didik. Kuatnya campur tangan pemerintah dalam dunia pendidikan ditengarai pada dominannya pemerintah dalam penyusunan kurikulum. Di samping itu, banyak pihak yang ingin memasukan “kepentingannya” dalam kurikulum pendidikan. Tiap kementerian ingin ada materi yang menyangkut kementeriannya terdapat dalam bahan ajar. Maka yang terjadi siswa benar-benar jadi keranjang sampah, semuanya ingin dijejalkan ke mereka. Banyaknya bidang kajian menjadikan substansi pengetahuan menjadi sedikit, tetapi terlalu montok. Akhirnya kita lupa, bahwa apa yang dipelajari siswa “tidak bermanfaat”. Sudah sumpeg, metode pembelajarannya pun represif. Modus pembelajaran yang monolog oleh guru terasa benar miskin makna. Yang dimaksud cerdas oleh guru adalah besarnya daya ingat siswa terhadap segudang informasi, seperti halnya ketangkasan cerdas cermat. Pendidikan juga terlalu science minded. Ada siswa yang dalam seminggu harus belajar matematika 10 jam dan fisika masingmasing 10 jam pelajaran. Seolah-olah matematika dan fisika merupakan satu-satunya jawaban dari persoalan hidup manusia. Jarang sekali ada sekolah yang mengembangkan pembelajaran sesuai potensi, minat, dan bakat siswa seperti olah raga atau musik, misalnya. Makin hari siswa makin jauh dari orang tuanya, sebab mereka baru pulang setelah lewat Isya lantaran mereka harus ikut les ini dan les itu. Tak ada lagi waktu berinteraksi dengan lingkungan sosial yang bisa menempa kepribadian mereka untuk berempati. Mereka jadi asosial. Sementara para guru sibuk dengan sertifikasi, tunjangan dan pangkat. Jadi: Quo Vadis dunia persekolahan kita!
Akibat Perbuatan Manusia Oleh: Tasrif
Pengajar di MTsN Model Padusunan Dan sungguh, Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat zalim, padahal para Rasul mereka telah datang membawa keterangan-keterangan ( yang nyata), tetapi mereka sama sekali tidak mau beriman. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat dosa. ( q.s Yunus (10) : 13) Manusia merupakan makhluk Allah yang diciptakan oleh manusia untuk semata-mata beribadah kepadaNya. Beribadah dalam artian menjalankan segala yang diperintahkannya dan menjauhi segala larangannya. Namun, manusia selalu berbuat kerusakan yang pada akhirnya menimbulkan berbagai ketimpangan di manamana. Menimbulkan berbagai gejolak sosial terhadap apa yang diciptakannya. Gejolak tersebut menimbulkan saling menghujat sana sini untuk memperoleh kepentingan sesaat. Tidak hanya kerusakan lingkungan yang dilakukannya, parahnya kerusakan moral atau akhlak yang membawa ketidaksenangan di antara mereka sendiri. Membawa segala hal yang menjurus kepada kebiadaban, rasa ekstrimis yang berlebihan kepada agama tertentu. Bahkan saling memfitnah diantara mereka sendiri untuk selalu berada di dalam ketidakharmonisan dan saling fitnah untuk mendapatkan kepentingan sesaat. Baru-baru ini ada berita film anti-Islam yang sangat memojokkan Nabi Muhammad SAW dan melukai hati umat Islam dengan menfitnah Nabi yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Orang yang berbuat/sutradara film
merupakan orang yang ekstrimis kalangan Yahudi yang anti-kepada Islam. Akibat ulahnya timbul gejolak sosial khususnya bagi umat Islam dunia yang menghujat sang sutradara dan pemainnya yang katanya dilindungi oleh pemerintah Amerika. Sebagai polisi dunia yang semaunya meninakbobokkan Islam itu sendiri. Begitu banyaknya fitnah dan cacian kepada Islam yang sampai-sampai menghina ajaran Islam itu sendiri. Inilah kalangan yang selalu berupaya untuk selalu berbuat dan selalu melaksanakan berbagai cara agar umat Islam harus patuh dan tunduk terhadap aturan yang dimilikinya. Berbagai upaya yang terjadi bagi kita sebagai muslim yang taat kepada Allah dilakukan dengan penuh pikiran yang jernih, hati yang tulus dan ikhlas. Sebab, dilakukan dengan emosi dan diluar akal pikiran maka akan menimbulkan masalah yang baru. Manusia diberikan oleh Allah SWT, akal pikiran sewajarnya untuk selalu berupaya menjalankan dengan akal yang baik. Apabila perbuatan yang tidak baik atau melukai hati seseorang kita memberikan penyadaran dan kebenaran yang sesungguhnya. Skenario film yang salah harus diluruskan dengan menandingi film yang sesuai dengan fakta, sebab imajinasi seseorang kadangkala berbeda antara yang satu dengan yang lainya. Kita, terutama para seniman muslim harus bisa menandingi film yang pada dasarnya merusak jalur cerita yang sangat merusak akidah atau keyakinan seseorang. Islam yang dicaci maki, bahkan nabi yang dihina suatu pertanda bahwa kita umat
Islam sangat lemah dalam bidanng komunikasi/jaringan komunikasi sebab informasi saat ini didominasi oleh kalangan Yahudi yang mau tak mau berupaya untuk menghancurkan Islam tahaf demi tahaf. Seharusnya, umat Islam di seluruh dunia harus bersatu padu, dan jangan sampai bercerai berai apalagi saling menyalahkan di antara kita sendiri. Sadar, bagi kita yang selalu saling berupaya menghujat dan saling menyalahkan antara yang satu dengan yang lain. Sewajarnya kita intropeksi diri untuk merapatkan barisan untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah agar jangan sampai di hina apalagi dilecehkan oleh bangsa lain. Apabila suatu nampak kerusakan maka tunggulah kehancuran akan datang, mengapa para Rasul diutus oleh Allah tujuannya untuk memperbaiki akhlak manusia. Di dalam firmannya Allah SWT berfirman: “Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum engkau ( Muhammad), diantara mereka ada yang kami ceritakan kepadamu dan diantara nya ada ( pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang Rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizing Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, untuk semua perkara diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang bathil ( Q.S al-Mu’min: 78 ) Untuk itu, bagi manusia harus selalu berbuat adil terhadap masalah yang ada sehingga dengan itu dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Manusia merupakan makhluk yang selalu hidup bermasyarakat yang pandai –pandai dalam pergaulan. Pergaulan yang baik bagaimana berupaya untuk selalu
menasehati untuk kebenaran. Selalu berlomba-lomba dalam kebaikan dan selalu berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai disalahgunakan apalagi salah kafrah yang pada akhirnya menimbulkan gejolak sosial yang ada. Manusia yang tidak taat akan aturan tuhannya akan menjadi manusia yang sesat dan menyimpang dari ajaran tuhannya. Pada nantinya menimbulkan ketidaksenangan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Di alam fana ini adalah tempat persinggahan bagi kita yang sesaat, tempat bagi kita untuk selalu berjalan di jalan yang benar. Berjalan yang lurus untuk membentuk suatu kehidupan yang layak dan dapat berguna pada nantinya. Di alam fana ini merupakan tempat kehidupan bagi kehidupan manusia untuk selalu berbuat yang terbaik dengan jalan dengan penuh tawadlu. Di alam fana inilah tempat kita untuk menuju ke tempat yang abadi yakni alam akhirat, alam baqa yang kekal selamanya untuk bertemu dengan tuhannya. Di dalam kehidupan manusia bagaimana manusia berupaya dijalan yang diridhoinya agar terhindar dari berbagai ketimpangan. Manusia yang memiliki nafsu harus bisa dikendalikan dengan sifat yang baik agar jangan sampai terbawa kepada arus kesesatan, terbawa kepada ketimpangan yang membawa kesengsaraan baik di dunia dan di akhirat kelak. Di saat rasa saling menghargai akan dirinya terasa akan ada upaya untuk selalu berupaya untuk selalu menjadi hamba yang terbaik, hamba yan selalu berserah diri kepadanya. Di dalam hal ini kita upayakan agar kehidupan yang kita lakukan dapat dilaksanakan dengan baik.
Revisi UU KPK Tentang revisi UU KPK. KPK sdh mantap cuma orang2nya banyak mekambinghitamkan ....kini sesat diujung jalan kembali kepanggalnya kitakan punya penyidik yg jitu 3 angkatan tambah POLISI MILITER klau ini dipungsikan tak akan seperti sekarang maliang teriak maliang Marlon Martua tak tertangkap alah... +6281267693***
Tak Ada Larangan Merokok di RS Siti Rahmah Yth pimpinan RS Siti Rahmah..apa tidak ada aturan merokok bagi pengunjung, sehingga dimana saja bisa ditemukan orang merokok seenaknya..kami mau berobat bukan cari penyakit..trims +6281266235***
ICW: UU KPK direvisi karena
kepentingan DPR terganggu
Oooooo……..
Emzalmi Figur Kuat
FPKS tolak revisi UU KPK Eeeeee……..
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Dengan upaya yang baik dapat dilaksanakan dengan baik sehingga semaksimal mungkin upaya yang ada dapat dijalankan dengan baik. Dalam upaya ini segala upaya yang ada dapat dilaksanakan dengan penuh sungguh-sungguh tanpa ada keterpaksaan. Keterpaksaan yang kita lakukan dapat dilaksanakan dengan kehatihatian agar jangan terbawa kepada kehinaan. Rasa kesadaran dengan pikiran yang jernih dan apapun yang kita lakukan pada nantinya akan dipertanggungjawabkan dihadapan tuhannya. Pertanggungjawaban kadang sangat sulit dilaksanakan apabila manusia dapat berbuat sesuai dengan aturan yang ada. Akibatnya menimbulkan kecurangan dan ketidakpastian hidup. Untuk itu diperlukan upaya yang sadar bahwasanya manusia yang berikan akal dan pikiran serta perasaan oleh Allah SWT harus berjalan sesuai dengan aturan dan koridor yang ada. Jangan lah kita berbuat yang tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan yang pada nantinya menimbulkan berbagai kehinaan dimana-mana. Membawa kita menjadi hamba yang tidak bermanfaat, menjadi manusia yang tidak ada artinya di hadapan tuhannya. Oleh sebab itu, sewajarkan manusia yang baik, janganlah berbuat kesalahan apalagi saling menghujat antara yang satu dengan yang lain. Dengan demikian apapun yang kita lakukan, apapun yang kita laksanakan dapat ermanfaat bagi orang lain dan dapat dirasakan akan apa yang kita perbuat. Akhirnya, kita dapat terhindar dari dunia dan terhindar di akhirat kelak. Wallahu a’lam bisshowwab.n Pariaman, 20-9 2012
Pegawai Malas Bpk Ramler, SH, kami dr tokoh2 masyarakat Kiliran Jao mengusulkan tlg yang jaga pos TPR trminl Kiliran Jao orang2 yang terdaftar d kantor bapak, pegawai bapak bnyk mlas bkrja cuma mau ambil uang aj pos djaga sama perhubungan gadungan,, +6282174669***
Bagindo Ambo Calon Walikota Padang kami usulkan Bagindo Ambo as mantan calon legeslatif Sumbar. +6285274200***
969 Guru Padang Tak Terima Tunjangan 969 guru Padang dipastikan tidak terima tunjngn sertfiksi triwul2 kpd yg ttp trima selmtlah. Utk kepsek tenang2 sajalah, kami tau Anda takut bela guru bisa2 dicopot Kadisdik? Cuma berani bicra dg DPRD yg sarankn “hutang siguru” triwulan 1 bayar pd sert triw3, pdhal DPRD tidk tau masalh sebenarnya karna dengar sepihak dari Kadisdik, bagi Kadisdik
pengembalian dana hmpir 10M adlh sbh prestasi&uang sebesar itu kecil bisa didpt melalui 2 kali seminr wajib guru th dpn. Tak usah mengadu pd Wali Kota tak akn dilayaninya, krn beliau sibuk membangun pencitraan menjlg pilkada Gub Sumb, -kita unjuk rasa? Ndak usalah, ndak kan dilayani, paling kita yg demo dimutasikn ke dinas kebersihn, tpi jika 969 guru dipindhkn ke sana justru Walkot akn kmbl dptkan penghrgaan Muri krn punya pegwai kebersihn terbanyk di dunia. Ah pusing kita dibuatnya, jika tau No HP Tuhan YME coba saja kontak ! +6282390176***
Emzalmi figure calon walikota Padang. Walaupun Bpk Up date:26 Sept.’12 pkl 21:00wib, Polling berada diperingkat 7, ttpi Bpk adlh satu-satunya calon yg telah lulus ke profesionalannya sbg seorng birokrat tulen yg akn “Mambangkik Batang Tarandam”, mmbangun Kota Padang. Jd mnrt kami Emzalmi adlh satu-satunya figur yg hrs diperhitungkan dan pantas dpilih sbg Walikota Pdg. +6282388114***
Listrik di Kayu Kalek Tolong berikan Nagari Kayu Kalek Kecamtan Lembang Jaya PLN, agar anak sekolah bisa belajar pada malam hari dan tidak gelap2n, krn mlm hari it wkt istrht yg tepat. +6287792530***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR
PENJUALAN PUPUK DI ATAS HET
Warga Lapas Didata SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah melakukan perekaman data KTP elektronik untuk masyarakat di setiap kecamatan, Kamis (27/9) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sijunjung melayani rekam data penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muaro Sijunjung. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sijunjung, Yenuarita mengatakan pelayanan rekam data bagi warga penghuni Lapas Muaro dilakukan setelah pihaknya mendapat data-data warga binaan dari Lapas Muaro Sijunjung. Setelah mendapatkan data-data warga binaan, lanjutnya, pihaknya mengeluarkan Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) penghuni Lapas.”Penghuni lapas yang kita rekam data dirinya untuk pembuatan KTP, adalah warga binaan yang telah memiliki KK dan NIK,” ujar Yenuarita yang langsung hadir menyaksikan perekaman data tersebut. Dikatakannya, dari data-data yang diberikan pihak Lapas Muaro Sijunjung, penghuni Lapas Muaro Sijunjung berjumlah 177 orang.Dari jumlah itu, sebanyak 172 orang telah memiliki KK dan NIK. Sementara sisanya lima orang lainnya, ada yang pindah ke Padang satu orang, telah memiliki NIK satu orang dan tiga orang tidak penguni Lapas Muaro Sijunjung lupa tanggal lahirnya. “Bagi penghuni Lapas yang lupa tanggal lahir akan kita usahakan rekam data dirinya, karena mereka telah menjadi penghuni Lapas sejak tahun 2011 lalu,” jelasnya.Bagi yang belum melakukan perekaman data diri tetap akan ditunggu hingga 15 Oktober mendatang. (h/azn)
Perketat Pengawasan PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar menilai pengawasan distribusi pupuk bersubsidi sama sekali tidak serius. Buktinya setiap tahun petani, dan penjual pupuk selalu mengeluhkan harga pupuk yang mahal dan terkadang langka.
BANTUAN — Ketua TP-PKK Sumbar Nelvi Irwan Prayitno menyerahkan bantuan ke masyarakat Batang Barus Gunung Talang, Solok saat pencanangan kegiatan hari kesatuan gerak PKK KB-Kesehatan Kabupaten Solok, Kamis (27/9).
Batang Barus Binaan TP-PKK SOLOK, SELATAN, HALUAN — Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, merupakan nagari binaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Barat. Tahun sebelumnya Kecamatan Bungus Teluk Kabung di Kota Padang yang menjadi daerah binaan. Tujuannya diadakan kegiatan ini adalah pemberdayaan ekonomi keluarga bagi masyarakat kurang mampu. Tiap tahun, tim PKK akan membina satu buah daerah atau nagari di wilayah Sumbar. Nagari Batang Barus ini, meskipun tidak tergolong nagari tertinggal, namun tingkat perekonomian masyarakat masih rendah. Rata-rata penduduk di daerah ini berprofesi sebagai petani.
Tim penggerak PKK provinsi Sumbar yang dipimpin Nelvi Irwan Prayitno mengharapkan kegiatan ini dimanfaatkan. Seperti pemanfaatan posyandu yang lokasinya lebih dekat dengan tempat tinggal warga. “Adanya posyandu, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh untuk pemeriksaan kesehatan,” ujar Nelvi saat memberikan sambutan dalam kegiatan pencanangan kegiatan hari kesatuan gerak PKK KB-Kesehatan Kabupaten Solok, Kamis (27/9). Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar Ida Muslim Kasim dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok Erlinda Syamsu Rahim. Evaluasi program ini dilakukan satu kali 3 bulan. Melalui kegiatan ini kelom-
pok-kelompok dasawisma bisa diaktifkan lagi. Saat ini, 41 ribu kelompok dasawisma yang bisa terdiri sekitar 20 rumah. “Dasawisma ini merupakan ujung tombak untuk mengentaskan kemiskinan. Adanya dasawisma ini tangan pemerintah menjadi lebih panjang,” kata Nelvi. Secara keseluruhan menurut Erlinda Syamsu Rahim, sebanyak 143 KK tergolong kedalam rumah tangga miskin di kabupaten Solok yang terdapat di Nagari Aia Batumbuak. Dirinya berharap sebanyak 30 persen dari jumlah tersebut tidak lagi tergolong rumah tangga miskin pada tahun ini. Dikatakan Herlinda lagi, 6 nagari di kabupaten ini masih tergolong nagari teringgal, dan 8 nagari lainnya tregolong
nagari sangat tertinggal. Kegiatan PKK ini pun sudah mencapai nagari tersebut. Saat ini pogram PKK yang sudah dilaksanakan kata Erlinda, adalah pembinaan, seperti pembinaan tertib administrasi PKK. Lainnya adalah membudidaykan tanaman bunga krisan yang merupakan komoditi unggul. Saat ini sudah ada 2 kelompok tani untuk tanaman tersebut. Kedepannya diharapkan ada rumah kaca yang bisa digunakan petani sebagai sarana promosi. Lainnya adalah mengajak masyarakat menciptakan aneka ragam makanan yang terbuat dari kentang dan budidaya ubi ungu, tomat menjadi kurma tomat, dan kegiatan lainnya. Kegiatan yang dilakukan tersebut sudah
bersinergi dengan SKPD di kabupaten Solok. Diantaranya program keluarga mapan untuk 70 KK dan penyaluran kredit mikro sebanyak 300 juta. Melalui kegiatan ini, Nelvi Irwan Prayitno turut menyerahkan bantuan kepada masyarakat di nagari tersebut yang menjadi kader PKK. Seperti pemberian mesin jahit, bibit ikan, penyerahan uang tunai untuk rehab rumah keluarga miskin sebanyak 12 buah, dan bantuan lainnya. Pada kesempatan ini, Nelvi juga mengunjungi rumah keluarga Zulkifli yang mendapatkan bantuan tersebut. Kondisi rumah Zulkifli sendiri berada di kawasan ladang, dan hanya memilki satu kamar yang berfungsi sebagai kamar tidur, dapur dan ruang tamu. (h/cw-eni)
PENGADAAN BIBIT SAPI
SK Pembatalan SPBBJ Digugat ke PTUN PADANG, HALUAN — Selain dituntut perdata, Surat Keputusan (SK) pembatalan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang. Rabu (26/9), perkara itu memasuki agenda penyampaian replik dari pengggugat, Ismet Syaf, Direktur CV Morus Agung yang merupakan pemenang lelang proyek pengadaan bibit ternak pejantan Bull dari Australia, dan satu ekor limousin dengan nilai Rp762,5 juta itu. Dalam repliknya kuasa hukum penggugat Febrinaldi, SH menegaskan, penambahan persyaratan lain di luar yang telah ditetapkan dalam dokumen pengadaan adalah tidak berdasar, dan bertentangan dengan Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa, sebagaimana ditambah, dan diubah dengan Peraturan Presiden No.54 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Meskipun ada persyaratan lain, menurutnya itu merupakan tanggung jawab CV Morus
Agung sebagai perusahaan importir, dan bukan alasan untuk membatalkan SPPBJ. Dijelaskannya, ditetapkannya CV Morus Agung sebagai pelaksana kegiatan pengadaan tersebut telah melalui proses yang sangat ketat. Penggugat harus melalui tahapan-tahapan. Apalagi dalam pelaksanaan lelang panitia telah menetapkan dengan sistem gugur, di mana peserta yang tidak memenuhi persyaratan dalam satu tahapan tidak akan lagi dapat mengikuti tahapan berikutnya. Kemudian jika persyaratan lain itu muncul karena kealpaan tergugat yang belum berpengalaman merupakan suatu alasan yang juga mengada-ngada. Pasalnya proses pengadaan barang dan jasa pemerintah bukan proses mainmain, dan ajang coba-coba. Begitu pun soal tidak ditandatanganinya kontrak untuk antisipasi tahun anggaran yang akan berakhir. “Ini suatu pernyataan yang sangat keliru, dan tidak berdasar. Sebab, SPPBJ yang dikeluarkan tertanggal 11 Mei
2012. Sementara tahun anggaran berakhir 20 Desember 2012,” tutur Febrinaldi menanggapi jawaban tergugat yang disampaikan dalam sidang sebelumnya. Sebelumnya, dalam gugatannya Febrinaldi meminta majelis hakim membatalkan, dan mencabut SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Peternakan Sumbar nomor 524.05/61/BIB TS-2012 tentang pembatalasan SPPBJ 25 Juli 2012. Pasalnya SK tersebut telah menimbulkan akibat hukum, dan merugikan kepentingan hukum penggugat, antara lain karena surat tersebut dikeluarkan berakibat terhadap pekerjaan yang seharusnya sudah penggugat kerjakan dengan penandatanganan kontrak. Dijelaskannya, pada 3 Mei lalu CV Morus Agung ditetapkan sebagai pemenang lelang pengadaan bibit sapi tahun anggaran 2012 dengan nilai Rp762,5 juta tersebut. Selanjutnya keluarlah SPPBJ tanggal 11 Mei yang ditujukan kepada CV Morus Agung sebagai penyedia pelaksana
kegiatan pengadaan di Dinas Peternakan Sumbar itu. Menindaklanjutinya, CV Morus Agung menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan kepada KPA, Harmonis Boer. Tetapi ia tidak bersedia menerimanya dengan alasan masih ada persyaratan tambahan yang harus dipenuhi. Berbagai cara pun dilakukan Ismet Syaf agar jaminan pelaksanaan tersebut diterima KPA. Tetapi KPA tetap bersikukuh masih ada persyaratan lain yang harus dipenuhi Ismet Syaf, agar jaminan tersebut diterima, dan kontrak ditandatangani. Menurut Febrinaldi, tindakan KPA yang enggan menerima Surat Jaminan Pelaksanaan sebagai syarat yang harus dipenuhi sebelum kontrak ditandatangani merupakan perbuatan melawan hukum, dan bertentangan dengan Pasal 86 ayat 3 Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa/pemerintah sebagaimana ditambah, dan diubah dengan Peraturan Presiden No.54 tahun 2010.
Menanggapi gugatan tersebut, Dinas Peternakan Sumbar melalui kuasa hukumnya Azmeiyda Makmur menjelaskan, sebagai tindak lanjut diterbitkannya SPBBJ sudah harus dilakukan penandatangan kontrak dalam jangka waktu 14 haru, tetapi setelah dipelajari izi dokumen penawaran, ternyata kualifikasi dukungan dari importer CV Mutiara tidak memenuhi persyaratan. Kemudian setelah dipelajari pula izi dokumen pengadaan dan dilakukan diskusi dengan pihak lain yang berpengalaman dalam hal impor Bull dari Australia ternyata ada beberapa persyaratan teknis yang harus dilengkapi penggugat. Ini tentu membawa konsekwensi penandatangan kontrak tidak bisa dilaksanakan. Kemudian sebagai antisipasi tahun anggaran yang segera berakhir, pengadaan diterbitkanlah Surat Kuasa Pengguna Anggaran tentang pembatalan SPBBJ. Sidang perkara ini akan dilanjutkan Rabu (3/10) mendatang, dengan agenda penyampaian duplik dari tergugat. (h/dla/aci)
“Hampir setiap tahun kita menjumpai keluhan yang sama baik dari petani maupun penjual. Seyiap tahun pula ada oknum yang tertangkap menjual dengan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau menimbun pupuk. Namun selalu pula ada oknum baru yang melakukan hal yang sama,” ujar Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Zulkenedi Said kemarin Tak hanya teguran, menurut Zul perlu ada sanksi keras bagi pelaku yang telah membuat para petani kesulitan ini. “Kasihan kita petani, sudah harganya mahal kadang kosong pula. Lalu tibatiba ada lagi,” katanya. Hal ini menyusul keluhan sejumlah pemilik kios pupuk yang mengeluh harga pupuk yang lebih tinggi dari HET. Menurut mereka kelebihan harga tersebut merupakan biaya distribusi yang dibebankan sesuai dengan jauhnya lokasi kios. Biaya ini semestinya tidak dibebankan kepada penjual kios karena harusnya sudah diprediksi masuk dalam HET. Sejumlah distributor juga mengakui kelebihan harga di atas HET dan menganggap kelebihan biaya untuk transportasi adalah hal yang wajar. Sebelumnya, sejumlah pemilik kios pupuk di Kota Padang mengeluhkan harga beli pupuk urea bersubsidi isi 50 kilogram yang mencapai Rp91.000 per karung. Pasalnya, patokan harga dari pihak distributor tersebut dirasa memberatkan, karena
melebihi ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp86.250. “Saya heran, setahu saya HET adalah Rp86.250, tapi saat kami menebus ke distributor harga berubah menjadi Rp91.000 per karung isi 50 Kg,” kata Das salah seorang pemilik kios. Kalau diilustrasikan, lanjutnya, harga beli yang Rp 91.000 per karung dibagi dengan kapasitas karung 50 Kg, modal pembelian mencapai Rp1.840 per Kg. Padahal ketentuan pihak produsen (PT Pupuk Iskandar Muda) harga jual per kilogramnya cuma Rp1.800. Ini aneh. Hal senada juga diungkapkan Man, pemilik kios di Kecamatan Koto Tangah Padang. Man mengaku tingginya harga jual pupuk bahkan bukan hal baru bagi pemilik kios. “Harga pembelian dari distributor Rp91.000/karung itu sudah lama, mau tak mau, kita tetap membeli, karena petani di wilayah kita membutuhkan,” kata Man. Ungkapan sama lainnya pun disampaikan Zar, pemilik kios di Kecamatan Kuranji. Bahkan menurut Zar penjualan pupuk bersubsidi terkesan tertutup. “Tak cuma harga yang melampau HET, pembelian pun terkesan tak lagi pakai sistim tertutup (menurut acuan RDKK), dan kerap dipatok-patok saja alias tak sesuai kebutuhan Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani,” kata Zar. (h/dla)
DHARMASRAYA, HALUAN — Dengan pendapat (hearing) Komisi III DPRD Dharmasraya dengan Dinas Pendidikan soal program 234 atau pulang sekolah pukul 2, 3 dan pukul 4, berlangsung hangat, Kamis (27/9). Pasalnya Plt Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ali Umar, terpancing emosi, karena dianggap DPRD akan menghentikan program tersebut. “Bagaimana akan berinovasi, belum berjalan beberapa bulan sudah akan dihentikan,” kata Ali Umar dengan nada tinggi di depan rapat yang dipimpin Ketua Komisi III Taufik Syukur Budy Sanjaya yang juga wakil ketua DPRD menegaskan, apa yang disampaikan pihak Dinas Pendidikan atau kepala sekolah yang hadir, hanya ABS saja atau asal bapak senang, karena menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, tidak mungkin akan muncul gejolak di tengahtengah masyarakat, apabila yang disampaikan tersebut sesuai dengan apa yang ia temui di lapangan. Sementara Kepala SMP 1 Sitiung Agustar, memaparkan ditambahnya waktu belajar di sekolah selama dua jam tidak ada masalah di sekolah, dan guru-guru sangat
mendukung. Di sekolahnya sudah satu tahun yang lalu melaksanakan program tersebut tapi tidak ada masalah, begitu pula Kepala SMP 1 Sitiung Agustar, begitu program tersebut dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru lalu, sampai saat ini belum ada ia mendengar adanya gejolak apakah itu dari internal sekolah maupun dari luar sekolah atau wali murid. Meradangnya wakil rakyat tersebut cukup beralasan, karena tidak ada mendapat kan tembusan surat atau program tersebut. Begitu ada gejolak atau pertanyaan dari masyarakat, baru terkejut, tapi tidak bisa mengatakan tidak tahu karena juga sebagai penyelenggara pemerintahan. Selain itu, wakil rakyat juga mendapat informasi kelemahan dari program yang baru itu, seperti sarana dan prasarana yang belum memadai, seperti untuk melaksanakan salat. “Ketika anakanak mau berwuduk dengan bergantian, diperkirakan menghabiskan waktu berjamjam,”kata Budy Sanjaya. Akhirnya Komisi III berkesimpulan bahwa program penambahan waktu belajar tersebut perlu dievaluasi, dan dipertimbangkan untuk dilanjutkan.(h/mdi)
Program 234 Disorot
8 LUAR NEGERI Notes Indonesia Diterima di PBB 2 8 S E P T 1 9 5 0 - Indonesia diterima di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat . Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB). Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana.**
AS dan Israel Boikot Pidato Ahmadinejad NEW YORK, HALUAN — Seperti biasa, delegasi Amerika Serikat, Kanada dan Israel memboikot pidato Mahmoud Ahmadinejad saat presiden Iran itu diberi kesempatan berbicara di podium Sidang Tahunan Majelis Umum PBB. Namun, tidak seperti biasanya, aksi boikot itu kali ini tidak diikuti delegasi dari negara-negara Eropa. Menurut stasiun berita ABC News, pemandangan itu terjadi pada hari kedua Sesi Pemandangan Umum di Sidang Tahunan ke67 Majelis Umum PBB di New York pada Rabu siang waktu setempat (tengah malam WIB). Deretan kursi delegasi AS dan Israel kosong melompong selama pidato Ahmadinejad. Begitu pula dengan Kanada. Aksi boikot sudah berkali-kali mereka lakukan atas pidato Ahmadinejad di forum PBB, baik di New York maupun di Jenewa. Menurut delegasi AS, aksi ini merupakan simbol protes mereka atas pandangan anti Israel yang kerap dilontarkan Ahmadinejad selama berpidato. Jadwal pidato Ahmadinejad di PBB itu bertepatan pada hari Yom Kippur. Saat berpidato, dia menyebut Israel sebagai “Zionis yang tidak beradab”. “Ancaman berkelanjutan oleh Zionis yang tidak beradab dengan mengerahkan aksi militer atas bangsa kami yang besar merupakan contoh nyata atas tatanan dunia yang sepihak dan intimidasi,” kata Ahmadinejad yang pidatonya dikutip di laman resmi PBB. Tidak seperti biasa, delegasi negara-negara anggota Uni Eropa tidak mengikuti aksi boikot AS. Mereka tetap mengikuti pidato Ahmadinejad. (h/vvn)
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH1433 H
DK PBB Didesak Atasi Konflik Suriah NEW YORK, HALUAN — Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk memperbaharui upaya untuk mencapai kesepakatan mengenai konflik di Suriah.
KASUS SODOMI — Brigadir Jenderal Jeffrey Sinclair, wakil komandan logistik di Divisi Angkatan Udara ke-82 di Afganistan tersangkut kasus sodomi dan hubungan seksual terlarang lainnya selama bertugas di Afganistan. Akibat kasus ini, wakil komandan logistik AS di Afganistan ini dipulangkan. REUTERS
Enam Kota Hilang yang Ditemukan Kembali JAKARTA, HALUAN — Sebuah kota adalah gambaran peradaban penduduknya. Kota-kota yang sempat hilang dan ditemukan kembali seolah menyajikan peradaban manusia yang sempat terkubur. Beberapa kota di dunia berikut ini ditinggalkan warganya karena bermacam-macam alasan mulai dari peperangan hingga bencana alam. Namun sisa-sisa bangunan peninggalannya berhasil ditemukan kembali dan kini menjadi warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Berikut adalah 6 kota hilang di dunia yang telah ditemukan. Machu Picchu, Peru Machu Picchu yang artinya ‘gunung tua’ juga terkenal dengan nama ‘Kota Inca yang Hilang’. Kota ini berada di ketinggian, 2.350 meter di atas permukaan laut di lembah Urubamba, Peru. Machu Picchu disebut sebagai simbol yang paling dikenal dari Kekaisaran Inca. Reruntuhan kota yang dinilai sebagai karya arsitektur unik peninggalan peradaban Inca ini ditetapkan sebagai World Heritage Site pada tahun 1983. Machu Picchu dibangun sekitar tahun 1450, pada puncak kekaisaran Inca. Kota ini lalu ditinggalkan kurang dari 100 tahun kemudian, karena kekaisaran runtuh di bawah penaklukan Spanyol. Meskipun benteng terletak hanya sekitar 50 mil dari Cusco, ibukota Inca, tidak pernah ditemukan dan dihancurkan oleh Spanyol, seperti banyak peninggalan Inca lainnya. Selama berabad-abad ditinggalkan, reruntuhan kota akhirnya ditutupi oleh hutan yang lebat. Pada tahun 1911, sejarawan dan penjelajah, Hiram Bigham menjadikan
Machu Picchu sebagai perhatian dunia. Hipotesis Bingham mengatakan bahwa Machu Picchu merupakan tempat kelahiran penduduk tradisional dan pusat spiritual. Kota Angkor, Kamboja Angkor memiliki kedudukan penting dari kerajaan Khmer yang berkembang di abad ke-9 di Kamboja. Di lokasi tersebut terdapat jejeran bangunan kota pra-industri terbesar dan pusat spiritual terkenal di dunia. Daerah ini ditinggalkan penduduknya ketika Kerajaan Ayutthaya menyerbu ibu kota Khmer pada tahun 1431. Peristiwa ini mendesak rakyatnya mengungsi ke selatan ke kawasan Phnom Penh. Setelah ditinggalkan penduduknya, sisa-sisa bangunan Angkor ditutupi oleh hutan lebat. Pada tahun 2007, kota ini terlihat dari proses pemotretan satelit. Kota Memphis, Mesir Kota Memphis merupakan ibukota Mesir Kuno yang didirikan pada tahun 3100 SM. Kota ini ditinggalkan penduduknya seiring dengan munculnya kota Thebes dan Alexandria. Kota Memphis sempat hilang selama ribuan tahun hingga ditemukan kembali oleh ekspedisi Napoleon di akhir tahun 1700-an. Di dalam reruntuhn ini juga ditemukan piramida peninggalan Firaun. Kota Petra, Yordania Petra, dalam bahasa Yunani berarti batu, terletak di Yordania. Petra dikelilingi Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra. Bangunan kota ini yang berupa pahatan-pahatan bangunan di dinding batu yang terukir pada tahun 9 SM. Pada abad ke-14, lokasi ini dipercayai sebagai tempat suci bagi
umat Islam, Yahudi dan Nasrani. Setelah Perang Salib di abad ke12, Petra kemudian hilang selama 500 tahun. Hanya penduduk lokal di wilayah Arab yang mengetahui lokasi kota ini. Kini dia menjadi tujuan wisata sejarah yang terkenal di dunia dan masuk dalam salah satu warisan budaya dunia di UNESCO. Kota Pompeii, Romawi Kota Pompeii berdiri di dekat Napoli, Campania, Italia. Pompeii hancur dan menghilang selama 16 abad setelah Gunung Vesuvius meletus pada tahun 79 M. Di kota ini masih terdapat mayat-mayat penduduk setempat yang tewas dan membatu akibat letusan gunung tersebut. Puingpuing bangunan kota ini bergaya Romawi kuno. Kota ini telah ditemukan kembali pada 1599 oleh seorang arsitek bernama Fontana yang menggali sebuah jalan baru untuk Sungai Sarno. Namun membutuhkan lebih dari 150 tahun kemudian barulah sebuah upaya/kampanye serius dilakukan untuk membebaskan kota ini dari timbunan tanah. Raja Charles VII dari Sisilia sangat tertarik dengan temuantemuan ini bahkan hingga ia diangkat menjadi raja Spanyol. Giuseppe Fiorelli, arkeolog Italia, mengambil tanggung jawabn untuk mengadakan ekskavasi atau penggalian pada 1860. Palenque, Meksiko Palenque adalah tempat tinggal suku Maya di kaki Gunung Tumbala, Ciapas, Meksiko yang berkembang di abad ke-7. Kota ini ditinggalkan setelah diserang suku Tonina pada tahun 703 M, lalu mulai ditinggalkan penduduknya pada tahun 800 M dan ditemukan lagi pada tahun 2005. (h/dtc)
Menlu AS mengatakan dewan telah “lumpuh”. Perdana Menteri Inggris David Cameron juga mendesak PBB untuk melakukan aksi terhadap Suriah. Prancis, Inggris dan AS meminta agar menjatuhkan sanksi yang tegas kepada Presiden Bashar al-Assad, tetapi Rusia dan Cina mendukung pemerintah Suriah. Clinton mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB harus mengakhiri kekerasan dan mendesak anggotanya untuk “mencoba sekali lagi mencari jalan keluar”. Cameron juga mendesak PBB untuk melakukan aksi, dan dalam Sidang Umum bahwa bukti-bukti terakhir kejahatan terhadap anak-anak di Suriah “dapat memberikan reputasi buruk tehadap PBB”. Dia juga mengkritik negara-negara yang membiarkan persoalan ini. Lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB, yang memiliki hak veto, sejauh ini belum mencapai kesepakatan mengenai langkah aksi yang dilakukan berkaitan dengan konflik di Suriah, yang diklaim telah memakan korban 27.000 dalam 18 bulan terakhir.
Kekerasan Berlanjut Menlu AS Hillary Clinton mendesak agar PBB melakukan aksi di Suriah. Sementara itu kekerasan terus terjadi di Suriah, serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah kantor pusat militer di Damaskus pada Rabu pagi. Serangan terhadap markas staf militer Suriah pada Rabu pagi, menewaskan empat aparat militer, menurut pejabat Suriah. Peristiwa itu terjadi dekat salah satu wilayah tersibuk di ibukota, Umayyad Square, yang didominasi oleh bangunan milik pemerintah. Kameramen BBC Phil Goodwin yang berada di dekat hotel ketika serangan terjadi, melaporkan bahwa ledakan menyebabkan asap yang tinggi. “Ledakan pertama terjadi di gedung tempat saya berada dan menyebabkan asap membumbung ke langit,” kata dia. Tentara Pemberontakan Pembebasan Suriah dan sebuah kelompok Islam Ansar alIslam keduanya menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Cuplikan gambar yang ditayangkan televisi pemerintah menunjukan adanya sebuah minibus berjalan lambat sebelum terjadi ledakan di kantor pusat militer. Setelah ledakan bom, baku tembak terjadi di wilayah kota selama beberapa jam, yang melibatkan pemberontak dan tentara di markas mereka. Selain ledakan bom Rabu pagi, Ansar al-Islam juga mengatakan berada dibalik serangan terhadap sekolah pada Selasa yang disebutkan digunakan oleh pasukan keamanan dan milisi. (h/bbc)
RIAU DAN KEPRI 9
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Waspadai Kabut Asap Kiriman LINGKAR
Rambu Lalin Fly Over Tak Ada PEKANBARU,HALUAN— Masih belum lengkapnya rambu-rambu lalu-lintas yang terpasang di seputaran fly over Sudirman, menimbulkan kebingungan bagi masyarakat. Terutama dalam meleweti jalan yang baru dibangun tersebut. Pasalnya, masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengetahui, apakah harus melewati jalan atas atau jalan bawah untuk menuju ke pusat kota atau sebaliknya pada saat akan menuju ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Akibatnya, membuat sebagian masyarakat yang datang dari arah Bandara Pekanbaru masih menggunakan jalan bawah pada saat menuju ke pusat kota, atau sebaliknya dari pusat kota menuju ke Bandara SSK II Pekanbaru. Resikonya, masyarakat yang tidak mengetahui jalan mana yang harus digunakan, terpaksa mendapatkan sanksi berupa penilangan terhadap kendaraannya oleh Satlantas. Dengan alasan sudah menggunakan jalan yang salah. Menanggapi persoalan ini, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi kepada Haluan membenarkan hal tersebut. Hanya saja, saat ini pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Riau. Karena yang bertangung jawab penuh untuk pemasangan rambu-rambut di sekitar jembatan fly over itu adalah Dishub Provinsi. “Untuk rambu-rambu sebagai penunjuk arah di fly over ini, kita sudah koordinasikan dengan pihak provinsi. Pihak provinsi menyampaikan kepada kita bahwa sekarang rambu-rambu sebagai penunjuk arah itu sudah ada, dan dalam pekan ini akan segera dipasangan. Sedangkan untuk bentuk ramburambunya sendiri design-nya sudah kita berikan kepada provinsi,”ujarnya. Lebih lanjut Dedi, mengtakan untuk lampu traffic light yang ada di fly over Jalan Harapan Raya-Sudirman, saat ini sudah mulai berfungsi, akan tetapi baru sebatas lampu kuning saja. “Insya Allah dalam pekan depan semuanya sudah berfungsi dengan baik,” tutupnya. (h/hr)
TANJUNGPINANG (HK) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang menghimbau para pengendara roda dua khususnya, agar menggunakan masker sewaktu berkendara.
Karena, kabut asap kiriman berasal dari Jambi telah mencemari udara Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau dan sekitarnya. “Asap berasal dari wilayah Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel) dan saat ini telah mencemari udara di wilayah Tanjungpinang dan Bintan. Maka perlu diwaspadai, karena akan berdampak negatif bagi kesehatan terutama para pengendara roda dua,” kata Kepala BMKG Stasiun Tanjungpinang Hartanto, Kamis (27/9). Disebutkan, prediksi cuaca selama tiga hari ke depan, angin
bertiup dari arah selatan tenggaran dengan kecepatan 15 hingga 30 kilometer perjam. Hal ini disebabkan oleh gangguan siklon tropis jelawat yang terjadi diperairan Filipina. Hal itu berpotensi menimbulkan cuaca buruk di sekitar Tanjungpinang dan Bintan. “Tinggi gelombang di wilayah perairan mencapai ketinggian lebih kurang 0,5 hingga 1 meter. Potensi hujan dan petir masih terjadi selama tiga hingga empat hari ke depan. Asap kiriman yang saya sebutkan sudah mulai masuk ke wilayah Bintan,” terang Hartanto.
Ia menambahkan, asap disinyalir terjadi akibat adanya pembakaran lahan di daerah Jambi dan Sumsel, serta masih banyak faktor lainnya. Hal itu, tentunya akan berdampak buruk terhadap wilayah tetangga di daerah lain. Kendati demikian, pemerintah di dua wilayah tersebut, tengah mengupayakan alternatif solusi menangani permasalahan di sana. “Hal itu diperburuk dengan tidak adanya hujan di dia wilayah itu dan kabut asap kian menghawatirkan,”ujar Hartanto kembali. Menurut pantauan, kabut asap sudah melanda daerah ini
semenjak dua hari terakhir. Namun, kondisinya masih dalam batas normal serta belum menganggu penglihatan para pengendara sewaktu berkendara. Akan tetapi, dampak buruk kabut asap ini, disinyalir membahayakan kesehatan terutama paru-paru. Kabut asap terlihat jelas di Pelabuhan Sri Bintan Pura dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Kendati demikian, belum terdapat informasi, apakah menganggu aktifitas pelayaran maupun penerbangan di dua lokasi tersebut. (h/hk)
KABUT ASAP -- Kota Tanjungpinang mulai ditutupi kabut asap kiriman daerah lain. Kabut asap bila pagi hari dan sore hari semakin tebal, Kamis (27/9). Bagi operator kapal dihimbau untuk berhatihati menghadapi kabut asap ini. HK
KPU Diminta Keluarkan Ultimatum DEMO PLN Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Peduli Kota Tanjungpinang (PMPTK) menggelar demo di Kantor PLN Tanjungpinang, terkait banyaknya tiang listrik yang digunakan untuk sarana kampanye, Kamis (27/9). Terlihat mahasiswa dan pihak PLN adu argumentasi di halaman kantor PLN di Bakar Batu. HK
TANJUNGPINANG, HALUAN— Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tanjungpinang diminta segera mengambil langkah tegas, yakni memberikan ultimatum kepada sejumlah kandidat pasangan calon walikota yang telah
melanggar ketentuan hukum. Permintaan ini disampaikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang Masfurqon, Kamis (27/9). Disebutkan, terdapat beberapa pasangan calon Cawako yang telah melakukan
pelanggaran secara terang-terangan. Pelanggaran itu berupa kampanye atribut nomor urut dan pemasangan umbul-umbul. Secara tertulis, pihaknya sudah melayangkan surat teguran keras. “Kita hanya mengawasi saja
dan eksekutor ditangan KPUD. Jadi tolong segera keluarkan ultimatum kepada pasangan calon yang melanggar itu. Bukan hanya teguran tertulis yang kita layangkan, melainkan setiap kali bertemu mereka, juga kita sampaikan itu,”kata Furqon tanpa menerangkan nama pasangan calon yang telah melakukan pelanggaran. Apabila sudah terpenuhi dua unsur dialihkan, seharusnya untuk pempidana, tegas dia, pasangan bangunan pasar juga, bukan membeli lahan atau lainnya yang tidak begitu diprioritaskan,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Zulkifli mengatakan, pembangunan Pasar Cik Puan terhambat bukanlah disebabkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, melainkan oleh terbitnya surat Gubernur Riau No. 501/PP/2010 tentang pemberhentian pembangunan Pasar Cik Puan yang langsung ditanda tangani oleh Sekretaris Dearah Provinsi Riau.(h/hr)
400 Pedagang Tolak Investor Masuk Pasar PEKANBARU, HALUAN— Wacana Walikota Pekanbaru, Firdaus MT untuk menyerahkan kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan pada pihak ke tiga, sepertinya tidak bakal berjalan mulus. Pasalnya, sekitar 400 tanda tangan pedagang sebagai bentuk penolakan pembangunan oleh investor, diserahkan perwakilan pedagang kepada DPRD Kota Pekanbaru, kemarin. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekabaru Nofrizal, Kamis (27/9) mengatakan, penyerahan tanda tangan ini dilanjutkan dengan pembahasan bersama tiga
instansi terkait, Seperti Dinas Pasar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pekanbaru, dan Dinas Pekerjaan Umum. “Kita langsung menggelar rapat bersama tiga instansi tersebut. Agar didapat informasi lebih jelas tentang kondisi dari pasar,” katanya. Dikatakan Nofrizal, dalam pembahasan itu diketahui jika anggaran untuk kelanjutan Pasar Cik Puan dalam APBD perubahan memang tidak ada lagi. Sehingga dugaan untuk dialihkan ke pihak ke tiga sudah jelas. Dengan bocoran
tersebut tentunya sangat disayangkan oleh DPRD. Diharapkan kepada Pemko untuk meninjau kembali, karena dikhawatirkan pembangunan oleh pihak investor akan menuai kecaman dari masyarakat. “Kita tahu dari dahulu masyarakat ingin pembangunan pasar Cik Puan segara dituntaskan. Sementara anggaran untuk pembangunan itu sudah tidak dianggarkan lagi. Padahal saat ini pasar sangat diperlukan oleh masyarakat Kota Pekanbaru. Kalau anggaran untuk pembangunan Pasar Cik Puan ini
cawako yang melanggar itu akan diproses dan dilaporkan ke pengadilan. “Apakah bersifat ajakan, ‘pilihlah saya’ contohnya, dan lain sebagainya serta terpenuhi dua unsur pidana, baru akan kita proses dibantu dengan penyidik. Karena setau saya penetapan masa kampanye nanti tanggal 17 Oktober. Jadi sebelum waktu yang ditetapkan, seluruh pasangan calon tidak boleh melakukan aktifitas itu,” ujar Furqon kembali. (h/hk)
10 POLITIK PILKADA
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
PASCAPEROMBAKAN KABINET
Fraksi Demokrat Pecah Kongsi
PKS Minta Dukungan PBNU JAKARTA, HALUAN — Menolak revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta duku ngan Pengurus Besar Nahdatul UlaHIDAYAT NUR WAHIB ma (PBNU). Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, dukungan ke PBNU layak didapat karena organisasi Islam ini mendukung penguatan pemberantasan korupsi, sampai juga pada pemberian hukuman mati kepada terpidana korupsi. “Tentu kami mohon doa, masukan dari PBNU terhadap kinerja yang kami lakukan di DPR. Karena kami siap mendukung hasil munas PBNU yang diselenggarakan di Cirebon,” ujar Hidayat, di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (27/9). Komisi III DPR yang tengah membahas revisi UU KPK disinyalir berupaya untuk melemahkan fungsi KPK sebagai lembaga independen pemberantas korupsi. Namun Fraksi PKS menolak untuk melemahkan KPK melalui revisi UU KPK. “Semangat PBNU banyak beriringan dengan semanagant kami (PKS), mari kita bersama-sama di DPR, seperti pemberantasan mafia pajak, hukuman terhadap koruptor sampai pada tongkat hukuman mati,” ujar Hidayat. (h/inc)
Alkudri Naik KETUA DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar, Alkudri merengsek naik pada bursa calon walikota Padang periode 2014-20129 yang digelar Harian Umum Haluan. Tokoh muda Kota Padang yang banyak mendapat dukungan dari arus bawah, terutama warga pinggiran Kota Padang ini naik ke peringkat empat, menggeser mantan Wakil Walikota Padang, Yusman Kasim. Alkudri yang dikenal dengan terbosanterobosannya memihak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak tetap sejak memimpin REI Sumbar ini meraih 11.35 persen dari total SMS yang masuk, dimana sebelumnya hanya 8,85 persen. Sementara Yusman Kasim yang sebelumnya 9,28 persen turun 8,72 persen. Sementara peringkat 1 masih kokoh Desri Ayunda yang saat ini menjabat sebagai Dirut PT Igasar (PT Semen Padang) dengan perolehan 19,87 persen. Peringkat 2 ditempati Firdaus Ilyas dengan 17,44 persen, dan di peringkat 3 ditempati Surya Budhi dengan perolehan 16,43 persen. (h/*)
BURSA CALON WALIKOTA PADANG No.
Nama Kandidat
Polling
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Emzalmi (Sekda Padang) Andre Rosiade (Pengusaha) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang) Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) Harmensyah (Direktur Bantuan Darurat BNPB) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) James Hellyward (Ketua IKP) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Yulteknil Zulherman (Ketua DPRD Padang)
: 19,87 % : 17,44 % : 16,43 % : 11,35 % : 8,72 % : 6,89 % : 4,25 % : 4,75 % : 4,46 % : 3,44 % : 1,82 % : 0,81 % : 0,60 % : —: —: — : —: — : —: —-
Persentase dukungan kandidat calon Walikota Padang ini berdasarkan jumlah SMS yang masuk sampai hari Rabu (26/9) pukul 21.00 WIB. Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) ke nomor 081363447705. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Terima kasih
PADANG, HALUAN — Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang pecah kongsi. Perpecahan partai berlambang “bintang mercy” itu mulai menunjukkan tandatanda pasca perombakan kabinet di fraksi yang berjumlah 17 kursi itu. Akibat, perpecahan kongsi itu nyaris menelantarkan Perubahan APBD 2012. Pasalnya, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman bersitegang dengan Anggota DPRD Kota Padang yang juga Ketua DPC Demokrat Kota Padang Januardi Sumka saat sidang paripurna penyampaian Rancangan Perubahan APBD 2012, Rabu (26/9) malam. Sidang paripurna yang dihadiri 28 dari 45 wakil rakyat itu dan Wali Kota Padang Fauzi Bahar serta sejumlah kepala SKPD itu baru saja dibuka Zulherman, namun Januardi Sumka langsung melayangkan interupsi. Pria yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang itu, kembali mempertanyakan, surat pergantian struktur Fraksi Partai Demokrat yang telah dimasukkan beberapa waktu lalu. Namun Zulherman yang mencoba mengabaikan pertanyaan Januardi Sumka, terus didesak untuk memberikan jawaban, dan kepastian. Pasalnya, pada paripurna pengesahan KUA PPAS P-APBD 2012, pimpinan DPRD telah “malewakan” pergantian Fraksi Partai Persatuan Bulan Bintang (F-PPBB) yang dijabat Arpendi Dt Tan Bagindo (PBB) menggantikan Irwan Fikri (Partai Persatuan Pembangunan). “Kami mempertanyakan, kenapa F-PPBB telah dilewakan pimpinannya, sementara FDemokrat tidak. Padahal, kema-
CAGUB JABAR — Dede Yusuf yang saat ini menjabat wakil gubernur di sebut-sebut kandidat kuat calon gubernur Jawa Barat. Dede Yusuf bersama Menteri Kehutanan Dzulkifli Hasan (kiri), dan Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa (kedua dari kanan) serta Ketua Kadin Jawa Barat Agung Sutisna dalam kesempatan acara beberapa hari lalu. IST rin sudah ada rapat pimpinan, dan sepertinya ada permainan untuk mengabaikan usulan kami. Pergantian susunan fraksi, itu adalah hal yang biasa,” kata Januardi yang saat itu “didukung” oleh Yulisman, Prind Sadrosen, dan Paula Lindawati. Januardi kembali menegaskan, para pimpinan fraksi terbaru yang diketuai oleh Yulisman, dan Syamsu Sulin (sekretaris), menggantikan Erison. Menurutnya, setelah surat diserahkan, harusnya pimpinan DPRD mengagendakan rapat, dan meneruskannya ke Badan Musyawarah (Bamus). Namun yang terjadi, tidak seperti yang diharapkan. Januardi menyebutkan, surat DPC Demokrat Padang lebih kuat dibandingkan surat dari internal fraksi. Karena, hal itu juga menjadi yurisprodensi (telah terjadi dan menjadi contoh) di Fraksi Demokrat DPRD Padang, yang telah dua kali mengganti ketua fraksi. “Jadi, tidak ada alasan pimpinan DPRD Padang menunda-nunda pelewaan,” kata Januardi yang dalam struktur baru F-PD, dicantumkan sebagai wakil ketua II bersama Azwar Siry (wakil ketua I). Banjir Interupsi Beberapa kubu Januardi
Sumka, juga turut dalam banjir interupsi tersebut. “Kami minta, pimpinan memberikan janji, untuk segera merapatkan pergantian struktur Fraksi Demorkat ini,” interupsi Paula Lindawati, yang sambung menyambung dengan Yulisman, dan Prind Sadrosen. Satu-satunya anggota F-PD yang mencoba menjadi “penengah” adalah Ilham Maulana yang berkeras, agar rapat paripurna dikembalikan ke jadwal semula, pembacaan draf rancangan P-APBD 2012 dan pelewaan tiga pansus yang akan membahas P-APBD. “Kami minta, semua harus fokus kembali ke permasalahan undangan paripurna. Kalau masih ada waktu, kami akan bahas nanti,” kata kader Demokrat yang sempat mendapatkan selaan dari Januardi Sumka ini. Akhirnya, persitegangan para anggota F-PD di DPRD Padang itu mulai reda, saat Wali Kota Fauzi Bahar membacakan draf P-APBD 2012. Wali Kota sempat menyentil, perdebatan itu merupakan hal yang wajar. “Semuanya itu bagian dari demokrasi di Indonesia,” kata wali kota yang juga ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Padang ini.
Walikota mengharapkan, pembahasan P-APBD kembali mengacu kepada skala prioritas yang telah ditetapkan bersama. Namun, juga tetap mengakomodir segala bentuk penanggulangan bencana alam, seperti di banjir bandang di Batubusuk, dan Nanggalo. “Kami menargetkan silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) yang mencapai Rp97 miliar,
menjadi Rp0 pada APBD 2012 ini. Selain itu, juga terjadi penurunan target pendapatan asli daerah (PAD) karena beragam hal,” kata Fauzi. Usai wako membacakan draf, dan Sekretaris DPRD Sastri Yunizar Bakrie membacakan SK DPRD Padang tentang pembentukan tiga pansus P-APBD 2012, suasana kembali panas. Sastri membacakan, Pansus Iyang membidangi Pendapatan dan Pembiayaan, dipimpin oleh Ketua Jafri, Paula Lindawati (wakil), dan Dinul Akbar (sektetaris) serta tujuh anggota. Selanjutnya, Pansus II (Belanja Tidak Langsung) diketuai Azwar Siry, Arpendi (wakil), dan Rahayu Purwanti (sekretaris) serta 10 anggota. Sementara, Pansus III (Belanja Langsung) diketuai Arnedi Yarmen, Yendri (wakil) dan Hendri Septa (sekretaris) serta 14 anggota. Sebelum ketuk palu penutupan sidang oleh Zulherman, para anggota F-PD, Januardi Sumka, Yulisman, Paula dan Prind Sadrosen kembali melakukan interupsi. Namun, pimpinan sidang segera menutup sidang sekitar pukul 21.50 WIB. Mantan Ketua DPC Demokrat Padang Muchlis Sani, terlihat terlebih dahulu meninggalkan ruang sidang. (h/ade)
Demokrat Bantah Usung Dede Yusuf JAKARTA, HALUAN — Dukungan terhadap Dede Yusuf dari Partai Demokrat untuk maju pada Pilkada Gubernur Jawa Barat ternyata baru sebagai isu. Partai Demokrat menegaskan sampai saat ini belum memiliki nama calon gubernur (cagub) untuk Pemilukada Jawa Barat tersebut. Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, Demokrat sampai sekarang masih melakukan penggodokan. “Kita belum diputuskan karena di ADRT semua dilaksanakan dari pembentukan tim sampai keputusan,” kata Agus, Jakarta, Kamis (27/9). Terkait munculnya nama Dede Yusuf yang akan diusung Partai Demokrat, Agus membantahnya.
Agus menegaskan, Demokrat masih melakukan survei terhadap beberapa nama untuk diusung pada Pilkada Jabar 2013. “Kalau wacana itu bagus-bagus saja, tapi sekali lagi Partai Demokrat belum memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Demokrat,” jelas Agus. Selain itu, lanjut Agus, siapa saja nama yang akan diusung pada Pilkada Jabar akan diputuskan oleh DPP. Sebelum diputuskan, akan terlebih dahulu diserahkan kepada dewan pembina Partai Demokrat. “Yang mengeksekusi itu pasti DPP, tapi saran itu dari dewan pembina. Sehingga keputusan itu tidak hanya dewaan pembina saja,” kata dia. (h/inc)
KPU Pasbar Sosialisasi Peraturan Verifikasi Parpol PASBAR, HALUAN — Guna menambah wawasan, pengetahuan sekaligus pemahaman masyarakat Pasaman Barat terhadap aturan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang verifikasi partai politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum tahun 2014, KPU setempat menggelar sosialisasi peraturan verifikasi Parpol tersebut di Hotel Guchi Simpang Ampek, Kamis (27/9). Ketua KPU Pasaman Barat, Yondrizal, didampingi wakilnya Rudi Hasayangan kepada Haluan di sela-sela berlangsungnya menyampaikan, dilaksanakannya kegiatan ini bukan sebatas melaksanakan agenda rutin pihak KPU, namun lebih untuk
memberikan pemahaman terhadap pimpinan atau pengurus partai terhadap tahapan atau aturan di arena Pemilu 2014. Selain itu juga dalam rangka memberikan kesempatan maksimal kepada pengurus partai untuk melengkapi data berikut akurasinya di semua tingkatan menghadapi Pemilu 2014 men-
datang. Selama ini, banyak partai menyatakan anggotanya banyak, dengan meperlihatkan daftar anggota, tapi ketika partai di tingkatannya dilakukan cek data, ternyata mereka tidak mampu menghadirkan identitas lengkap data keanggotaan yang ada di partainya. Dijelaskan Yondrizal dan dikuatkan Rudi Hasayangan, peraturan KPU yang dibahas adalah terjadinya perubahan tentang tahapan dan mekanisme yang dilalui pengurus atau pimpinan partai melakukan verifikasi lembaga politiknya di KPU bersangkutan. Selama ini, jelas Rudi Hasayangan, selain waktu menyusun
berkas partai, mulai data pengurus, alamat kantor hingga ke tingkat keanggotaanya disusun secara maksimal dalam waktu singkat, malah batasan waktu dan tahapannya dipatok dari pusat hingga ke kecamatan. Pada Pemilu 2014 depan, masa persiapan yang dilakukan pengurus partai melengkapi dokumentasinya diperpanjang. Artinya, pengurus partai lebih awal telah mempersiapkan data organisasi, struktur pengurus, hingga kelengkapan setiap anggota tentang data identitas (kartu tanda anggota partai) yang bersangkutan. Anggota KPU Provinsi Sumatera Barat, Desi Asmaret yang hadir pada penyuluhan itu me-
nyampaikan, sebagai penyelenggara Pemilu, pihaknya tentu harus melaksanakan tugas atau pekerjaannya sesuai mekanisme dan terjadual. Secara teknis, peraturan KPU adalah acuan kerja sekaligus konsep dasar melaksanakan agenda suksesi lembaga legislatif setiap sekali dalam kurun waktu lima tahun. Sesuai tahapan Pemilu, kata Desi lagi, agenda demi agenda pada Pemilu 2014 depan telah berjalan. Tahap pertama adalah diberikannya kesempatan kepada ketua atau pimpinan partai politik melakukan verifikasi partai yang berkasnya diserahkan kepada KPU, seperti terjadi di KPU Kabupaten Pasaman Barat. GMZ
11
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
Kantor Penghubung Kurang Koordinasi Pengelolaan PBB ............. Dari Halaman. 1 JAKARTA, HALUAN — Ketua Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM) Zulfahmi Burhan Dt. Rajo Bagagar mengatakan, sejak Luhur Budianda menjadi Kepala Kantor Penghubung Sumbar, jarang sekali dilakukan koordinasi antara pihak Kantor Penghubung dengan organisasi masyarakat Minang di Jakarta, termasuk BK3AM. “Sejak dilantik menjadi Kepala Kantor Penghubung tanggal 12 Januari lalu, boleh dikatakan jarang berkoordinasi dengan
BK3AM. Apalagi melibatkan kita dalam kegiatan pertemuan antara masyarakat Minang di Jakarta dengan pihak pemerintah provinsi,” kata Zulfahmi Burhan yang mengaku ikut diundang dalam acara halalbihalal, Sabtu (22/9) tapi tidak sempat hadir karena sedang di luar Jakarta. Menurut Zulfahmi Burhan, langkah dan kebijakan Kepala Kantor Penghubung yang sekarang berbeda sekali dengan kepala kantor sebelumnya yang selalu berkoordinasi dengan organisasi masya-
rakat Minang di Jakarta, termasuk BK3AM sebagai induk organisasi masyarakat Minang di Jakarta. “Seharusnya setelah dilantik, dia mengundang organisasi Minang yang ada di Jakarta,”ujar Zulfahmi Burhan. Ketika Kepala Kantor Penghubung Yusman Yusbar. setiap kegiatan gubernur yang berhubungan dengan perantau, selalu melibatkan organisasi perantau Jakarta. Sekarang dia menjadi kepala Anjungan Sumbar di Taman Mini Indonesia (TMII), tetap melakukan hal yang serupa. (h/sam)
Gadis Cilik .................... Dari Halaman. 1 Di perjalanan, satu-per satu penumpang turun dari angkot. Menjelang ke Alang Lawas, hanya ada korban, sopir dan seorang temannya. Kondisi ini tampaknya dimanfaatkan sopir yang belum diketahui identitasnya. Ia pun mulai menyapa, dan melakukan pendekatan kepada Bunga. Alhasil angkot itu pun dibawa keliling ke luar dari rute yang biasa dilewati angkot tersebut. Puncaknya saat melewati kawasan Jalan Permindo, persis di depan Toko Sari Anggrek sopir menghentikan laju angkotnya, dan pindah duduk ke belakang tepat di samping korban. Sementara rekannya yang mengambil alih kemudi. Saat itu sopir yang tengah
dilacak polisi itu mulai merapat ke korban, dan berusaha mencabulinya. Sadar dengan gelagat demikian, korban berusaha berontak. Gadis usia siswa SMP itu pun terpaksa melompat dari angkot agar terhindar dari rencana bejat sopir angkot. Warga sekitar Jalan Belakang Olo, tempat korban melompat yang mendengar penuturan korban kemudian menganjurkan Bunga melapor ke polisi. Ia pun kemudian mendatangi Mapolres untuk melaporkan kejadian yang menimpanya sesuai dengan LP/1570/K/IX/SPKT Unit II, dan berharap polisi segera mengungkap pelakunya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengatakan, korban
sudah divisum untuk kepentingan penyelidikan. “Satuan Reskrim tengah menyelidiki pelakunya,” katanya tadi malam. Ini merupakan peristiwa yang kedua dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, akhir Agustus lalu seorang gadis, Monicarya (20) juga nyaris diperkosa di atas angkot Pasar Raya-Teluk Bayur. Gadis berjilbab asal Mentawai ini kemudian berhasil diselamatkan warga yang mengetahui aksi tersebut. Sopir angkot, Ade alias Budi Handuk yang mendalangi aksi itu berhasil diciduk Polsek KPPP Teluk Bayur. Sementara seorang rekannya berinisial PO hingga saat ini tak jelas rimbanya. (h/aci/nas)
Penggemar Batu .............. Dari Halaman. 1 sebagai misteri. Tetapi hampir di setiap wilayah di Benua Asia mempunyai berbagai macam mitos terkait dengan keberadaannya sebagai batu alam. Tapi tak semua penjual batu akik sepenuhnya menjadikan batu akik sebagai komoditas bisnis yang harus mendatangkan banyak uang. Sebagian besar mereka, penjual dan pengasah batu akik berawal dari hobi dan kesukaan mereka memandang batu alam tersebut. Si penjual atau si pengasah tersebut tentulah harus telaten sehingga bisa menilai dan menghasilkan batu akik hingga indah dipandang mata. Mulai dari batu-batu mulia dari daerah seperti lumuik, kecubung, merah delima, sampai pada safir, giok, batu mulia dari luar negeri tentu diasah dengan metode dan kesabaran yang berbeda. Hal tersebut diungkapkan Edo (27) penjual sekaligus pengasah batu akik yang mangkal di Jalan Ahmad Dahlan, dekat Pasar Alai, Padang. Ia memulai usaha penjualan batu akik diawali dengan hobinya pada batu akik setahun yang lalu. “Dari hobi, saya ingin usaha untuk menjual sekaligus mengasah,” terangnya. Dengan bermodalkan alat yang sederhana ia mangkal di jalan tersebut dimulai dari empat bulan
yang lalu. “Sebelumnya saya mulai di rumah, di Lolong, tapi memilih pindah ke jalan supaya dapat pelangkan,” terang Edo. Ia mengatakan dirinya tidak belajar khusus tentang batu akik dan tidak pula berguru bagaimana cara mengasah batu akik. Hanya dengan mengandalkan intuisi, dia dan temannya Wan (29) memberanikan diri untuk bisnis batu akik di jalanan. Dalam mengasah batu akik, menurut Edo, adalah hal yang sulit dan tingkat pengasahannya tergantung pada batu yang akan diasah. “Terkadang kita mendapat pelanggan yang membawa batu luar negeri, semisal safir. Itu bisa menghabiskan waktu seminggu untuk mengasahnya,” terang Edo. Meski usaha tersebut tidak menghasilkan banyak uang, tapi menurutnya kecintaannya pada batu akik bisa disalurkan. Tidak hanya menjual dan mengasah, di lapaknya yang sederhana di pinggir jalan tersebut ia menyediakan ikek (pengikat) dari berbagai jenis logam mulia. “Tapi kita menyediakan ikek yang standar dengan mulai dari harga 25.000 rupiah, yang pakai diamond lebih mahal, dimulai dari harga 50.000 rupiah,” terang Edo. Ia mengatakan meski pekerjaan mengasah batu akik tersebut tidak
menghasilkan banyak uang tapi ia puas jika melihat pelanggannya senang. “Pekerjaan mengasah batu akik berbeda dengan pekerjaan lain. Rezekinya berbeda pula,” kata pria yang usianya masih tergolong muda tersebut. Mengasah batu, dari hitungan jam sampai mingguan tersebut bisa menghasilkan Rp25.000-Rp100.000 untuk sekali asah. “Ya, pelanggan, yang juga hobi batu akik tahu, dia harus sabar dalam menunggu supaya hasilnya bagus,” terang Edo. Dalam mengasah batu akik menurutnya dilihat dari tingkat kerumitan batu. Bisa jadi, pelanggan memberikan batu yang benarbenar dimulai dari bahan mentah. “Uangnya memang sedikit, tapi ini persoalan hobi, menikmati, dan kerelaan dalam mengasah,” tambahnya. Tapi dalam menjual batu, menurut Edo, memang stata sosial seseorang bisa dilihat. Hal ini dikarenakan sebagian besar penghobi batu akik dari golongan menengah ke atas tersebut tahu betul mengenai batu akik. “Kalau menjual batu harus dilihat dari sisir rambut pembelinya,” kata Edo sambil tertawa. (Laporan: Esha Tegar Putra)
Wilayah Tanah ................ Dari Halaman. 1 terkena semburan abu dan memberikan bantuan masker kepada para siswa sekolah dan sekaligus dilakukan pemasangan kepada para siswa Sekolah Dasar. “Debu yang beterbangan dikhawatirkan mengganggu kesehatan anak-anak, terutama dalam perjalanan ataupun selama berada di lingkungan sekolah. Perlu diberi pengaman agar mereka tidak menghirup secara langsung abu kepundan,” tutur Kepala SD Negeri 16 Talang Dasun Kecamatan Sungai Tarab Neneng. Lokasi sekolah ini berada sangat dekat dengan lereng sebelah timur Gunung Marapi, setiap kali terjadi letusan yang mengeluarkan abu vulkanik, masyarakat di wilayah ini selalu mendapatkan siraman abu yang cukup banyak. Syarifuddin dari BPBD Tanah Datar menuturkan, anak-anak yang berada di wilayah yang sangat dekat dengan lereng Gunung Marapi, seperti wilayah Kecamatan Sungai Tarab, Salimpaung, Pariangan dan X Koto, dikhawatirkan akan mengalami gangguan pernapasan akibat dampak erupsi Marapi. “Hingga Kamis kemarin, abu yang dihembuskan kawah Gunung Marapi masih menyelimuti sejumlah wilayah Nagari, seperti Pasie Laweh, Rao-Rao dan Sungaitarab. Sementara untuk Kecamatan Salimpaung, lokasi terparah disiram abu adalah wilayah Nagari Kandang Malabuang, Situmbuak dan sekitarnya,” tuturnya. Rusak Selama Kamis kemarin, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi mencatat tujuh kali terjadinya gempa vulkanik dalam. Untuk hembusan asap terjadi sekitar pukul 01.05 WIB dinihari, serta pada pukul 16.33 WIB, yang berlangsung selama 1-3 menit. Namun ketinggian lontaran abu vulkanik diperkirakan hanya 100 hingga 300 meter, yang mengarah ke timur atau ke Kabupaten Tanah Datar. Namun celakanya, alat seismometer yang dipasang di pinggang Gunung Marapi mengalami kerusakan, sehingga seismograf yang ada di Pos Pengataman Gunung
Marapi di Bukittinggi sama sekali tidak berfungsi, dan tidak bisa mencatat aktivitas Gunung Marapi hingga sore kemarin. “Seismometer yang dipasang di ketinggian 1.500 meter atau di pinggang Gunung Marapi, mengalami kerusakan sekitar pukul 12.00 WIB. Belum tahu penyebab pastinya, tapi dugaan kami, seismometer itu rusak karena gangguan di lapangan, seperti diganggu binatang liar di hutan,” ujar Suparmo selaku Pengamat Gunung Marapi dari PVMBG di Bukittinggi. Suparmo menjelaskan, beberapa petugas dan teknisi telah dikerahkan menuju ke pinggang gunung untuk memperbaiki seismometer yang rusak. Ia sangat yakin, kerusakan itu tidak akan berlangsung lama dan akan bisa diatasi secepatnya. Waspada Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Agam mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak letusan Gunung Marapi. Kedua daerah itu telah menyiapkan protap penanganan bencana untuk mengevakuasi masyarakat jika Merapi kembali mengeluarkan letusannya. Pemkab Agam menyiapkan lokasi di Candung sebagai tempat evakusi sementara jika Marapi kembali meletus. Sedangkan Pemkab Tanah Datar telah menyiapkan 14 titik pengungsian yang tersebar di 9 kecamatan di daerah itu. “Saat terjadi erupsi Merapi kemarin, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi langsung mengirimkan SMS ke saya. SMS itu langsung saya kirim lagi ke camat, walinagari dan wali jorong sebagai peringatan agar masyarakat di sekitarnya waspada,” terang Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue kepada wartawan Kamis (27/9), di sela- sela acara rakor kepala daerah di Padang. Sebelumnya tidak ada demikian. Ini sebuah langkah maju untuk mitigasi bencana. Ia menyebutkan pihaknya telah melakukan antisipasi dampak bencana letusan Gunung Marapi baik yang melanda tanaman, manusia maupun ternak milik masyarakat. Bupati Agam Indra Catri juga
mengaku sudah melakukan antisipasi dampak erupsi Marapi. Masyarakat siap diungsikan ke lokasi penampungan yang sudah disiapkan yaitu di daerah Candung. “Kami sudah siapkan lokasinya, saya tak tahu persis titik-titinya, tapi salah satunya Candung,” katanya. Letusan Marapi kemarin tidak membuat masyarakatnya panik. Marapi batuk- batuk sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat. Meski demikian, pihaknya tetap meminta agar masyarakatnya selalu siap siaga menghadapi bencana letusan yang lebih dahsyat. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Agam, Rinaldi secara terpisah menyebutkan, ada tiga nagari yang berstatus siaga saat ini masing-masing Nagari Canduang, Bukikbatabuah dan Nagari Lasi. Ketiga nagari itu berada di Lereng Gunung Merapi. BPBD Agam telah menyiapkan posko evakuasi di Sungai Tanang dengan armada 15 unit mobil. Untuk tanggap darurat, telah disiapkan 15 personel dari BPBD Agam,10 orang tenaga medis dari Puskesmas Canduang dan 25 orang dari Kelompok Siaga Bencana. “Sebanyak 2.500 masker juga siap didistribusikan ke nagarinagari rawan terkena dampak abu vulkanik,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi meletus diiringi suara dentuman yang keras pada Rabu (26/9) sekitar pukul 16.39 WIB. Letusan itu sangat dahsyat dan mengagetkan warga. Hembusan abu vulkanik dari letusan keras berdurasi 30 menit itu mencapai ketinggian 1.500 meter. Dari catatan PVMBG di Bukittinggi, aktivitas Gunung Marapi selama hari Rabu (26/9) lalu dimulai dari letusan kecil sekitar pukul 02.05 WIB, dilanjutkan pukul 04.49 WIB dan mencapai puncaknya letusan besar pada pukul 16.39 WIB. PVMBG juga mencatat, aktivitas Gunung Marapi selama hari Rabu itu mengalami satu kali gempa dangkal, 16 kali gempa dalam, 3 kali gempa letusan, 4 kali gempa hembusan, 1 kali gempa tremor, 1 kali gempa tektonik lokal dan 1 kali gempa tektonik jauh. (h/emz/wan/vie)
ke Haluan, Kamis (27/9) bersama Kepala KPP Padang, Budi Prasetya, Kabid Humas Retno Susanti, dan Kabid PKB Sugiri Tedjanegara, serta Kasi Kerja sama Perpajakan Susiyanti Riya. Dengan beralihnya pengelolaan PBB dari DJP ke Pemkab/Pemko, maka otomatis sumber daya manusia (SDM) yang akan menjalankannya juga adalah pegawai daerah. “Kita berharap Pemkab dan Pemko bisa melaksanakannya dengan maksimal,” katanya. Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi mengaku sedikit khawatir terhadap sumber daya manusia (SDM) yang ada di Pemkab/Pemko. “Tapi ya, mudah-mudahan Pemkab/ Pemko bisa mengelolanya dengan baik sehingga tidak terjadi los pendapatan,” ujarnya. Kontribusi Rp5,36 Triliun Kanwil DJP Sumbar dan Jambi membawahi empat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Sumbar yakni KPP Padang, Bukittinggi, Payakumbuh dan Solok serta empat KPP pula di Jambi dengan kontribusi
terhadap pendapatan negara Rp5,36 triliun. Pajak ini berasal dari Sumbar Rp2,7 triliun dan sisanya Jambi. “Secara nasional, 70 persen dari pendapatan negara berasal dari pajak. Jadi, pajak yang dipungut dari masyarakat akan dikembalikan lagi kepada rakyat dalam bentuk pembangunan seperti jalan, jembatan, sekolah dan sebagainya,” kata M. Ismiransyah M. Zain yang akrab dipanggil Rendi. Guna memaksimalkan pendapatan negara dari sektor pajak ini, DJP Sumbar dan Jambi sudah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi. “Selain itu, kami juga selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pajak dan menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar pajak,” imbu Rendi. Rendi yakin, selain yang sudah tergarap selama ini, masih ada potensi pajak yang belum tergali. Namun dia tidak bisa memperkirakan berapa besar potensinya jika dirupiahkan. “Wah, sulit memperkirakannya,” katanya.
Tahap sekarang, ujar Rendi, pihaknya memberikan perhatian dengan menggugah masyarakat yang sudah punya nomor pokok wajib pajak (NPWP) untuk memberikan laporan kepada KPP setiap tahunnya. “ Meski tidak ada pajak yang harus dibayar, WP wajib membuat laporan kepada KPP. Walapun isinya, nihil,” katanya. Begitu juga bagi WP yang sudah meninggal dunia, diharapkan pihak keluarganya memberitahukan kepada KPP sehingga namanya bisa dihapus. Dalam kunjungan itu, rombongan Kanwil DJP disambut Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, Wakil Pimpinan Perusahaan Syafaruddin Ariansyah, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Redaktur Nova Anggraini, Manajer Iklan Yunasbi dan Manajer Keuangan Yursil. “Kami berterima kasih atas kunjungan DJP ini, karena dengan kunjungan ini, silaturahim dan kerja sama antara kedua pihak bisa lebih dieratkan lagi,” ujar Yon Erizon. (h/cw-wis)
Anak Nagari ................... Dari Halaman. 1 mengenakan pita merah putih di lengan, meneriakkan tolak eksekusi sembari berjaga-jaga di balik kawat berduri itu. Di depannya berbaris parik nagari dan ninik mamak setempat. Sementara spanduk penolakan eksekusi bertebaran di Nagari Tiku. Pukul 10.00 WIB, rombongan tim eksekutor muncul di lokasi gerombolan massa yang berkumpul. Mereka disambut oleh ninik mamak Nagari Tiku. Kepada ninik mamak, panitera Pengadilan Negeri Lubuk Basung Mustafa, mengatakan, bahwa kedatangan tim eksekutor bukan melakukan eksekusi tetapi meninjau objek lahan sawit sesuai dengan PK Suku Tanjung Manggopoh. Namun ninik menolak dengan mengatakan bahwa lahan tersebut di Manggopoh bukan di Nagari Tiku. Lalu panitera Pengadilan Negeri itu menanyakan kepada Kabag Ops Polres Agam, AKPE. Darma Aznur apakah peninjauan bisa dilakukan, maka dijawabnya tidak mungkin dilakukan karena situasi kurang kondusif. Oleh karena itu, proses eksekusi ditunda dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Di sela-sela aksi masa itu, Humas Forum Pembela Tanah Ulayat Tiku HM Syafril Huda kepada Haluan mengatakan, masyarakat Tiku tidak keberatan dengan eksekusi dilaksanakan pada tanah ulayat suku Tanjung Manggopoh, tapi jangan di ulayat Tiku. “Persoalan ini sebenarnya akibat perkara Suku Tanjung Manggopoh dengan PT Mutiara Agam dan perusahaan tersebut tidak punya tanah di Tiku, hanya memiliki hak guna usaha. Lantas dalam peta PK Suku Tanjung terdapat tanah ulayat
Tiku. Tentu eksekusi ini tidak bisa diterima dan harus ditiadakan,” kata Syafril Huda. Syafril Huda juga mengatakan, peta tanah seperti yang terdapat dalam PK Suku Tanjung tanpa sumber. “Peta mana yang mereka gunakan? Peta nagari, peta nasional, peta militer atau peta yang dibuat sendiri?” lanjutnya. Lalu tokoh muda asal Tiku itu juga mendesak agar Pemerintah Kabupaten Agam menetapkan batas Nagari Tiku dengan Manggopoh supaya kasus ini menjadi jelas. Sementara sejumlah kalangan di Agam menyatakan kasus ini berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Karena itu, perlu dimediasi secara bijak, dan juga ditengarai bahwa PK Suku Tanjung Manggopoh akan senasib dengan PP 84/1999 tentang batas wilayah Agam-Bukittingi yang sulit untuk dilaksanakan. Seperti diketahui kasus itu muncul karena gugatan Suku Tanjung Manggopoh terhadap PT Mutiara Agam yang membuka lahan sawit di tanah ulayat mereka pada kitaran Anak Aia Gunuang Batang Masang seluas 2.500 hektare. Di Pengadilan Negeri Lubuk Basung mereka menang. Namun di Pengadikan Tinggi dan kasasi mereka kalah. Lantas tahun 2011 Suku Tanjung mengajukan PK dengan novum baru ternyata PK itu dikabulkan. Tapi tanah yang tertuang dalam peta tersebut diklaim masyarakat Kecamatan Tanjung Mutiara merupakan tanah ulayat mereka. Menurut Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung Afandi Widariyanto, gagalnya sita eksekusi lahan sawit 2.500 hektare sesuai
keputusan PK yang dikabulkan MA terhadap Suku Tanjung Manggopoh semata-mata karena situasi yang tidak kondusif. Kepada Haluan di ruang kerjanya kemarin, sita eksekusi kemarin itu merupakan tahap awal yaitu memastikan lokasi objek. Setelah dipastikan objek sesuai dengan keputusan hukum baru dilaksanakan eksekusi berupa pengosongan lahan atau dapat disesuaikan dengan permintaan pemohon. Namu kapan eksekusi selanjutnya akan dijalankan, Afandi belum dapat memastikan karena eksekusi tergantung kondisi keamanan, untuk itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan kopolisian. Dalam ketentuannya cepat lambat dilaksanakan sebuah eksekusi tidak ada batasan waktu. Urusan Kejari Lubuk Basung Bupati Agam Indra Catri kepada wartawan usai rakor gubernur dan bupati/walikota se-Sumbar di Padang Kamis (28/9), mengatakan, pelaksanaan eksekusi lahan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak Pengadilan Negeri Lubuk Basuang. Namun pihaknya berkewajiban untuk meredam gejolak maupun aksi penolakan yang berujung anarkis. Masyarakat pun sudah disosialisasikan sejak dini tentang hal ini. Sebab aturan hukum harus ditegakkan. Semua sudah melalui proses hukum. “Kita sudah sosialisasikan kepada masyarakat dan memberikan pendampingan agar mereka siap dan dapat menahan diri saat eksekusi dilakukan. Mudah-mudahan tidak ada aksi anarkis,” harapnya. (h/ks/vie)
Tiga Tembakan................ Dari Halaman. 1 Kali ini, Kamis (27/9) sekira pukul 08.45 WIB, aksi perampokan dengan memakai senjata api kembali mengganas di Dharmasraya. Sasaran perampokan adalah Sutrianto (47), juragan karet warga Jorong Batas Minang, Nagari Kurnia Selatan, Blok C Sitiung III. Kondisi Sutrianto kritis setelah tiga kali tubuhnya menerima timah panas dari senjata api yang ditembakkan kawanan bandit itu. Bagian perutnya koyak. Juragan itu pun tersungkur. Dua orang bandit itu berhasil membawa kabur uang Rp300 juta. Tak lama berselang, keluarga korban membawa Sutrianto ke di RSUD Sungai Dareh. Sukemi (37), adik ipar korban, kepada Haluan mengatakan, peristiwa perampokan terjadi saat Sutrianto atau yang akrab disapa Lek Medi pulang mengambil uang di Bank Mandiri Sungai Rumbai dengan menggunakan mobil Kijang LGX biru tua yang dikendarai korban. “Sekitar 1,5 kilometer lagi menjelang rumah, Lek Medi dihadang dua orang tidak dikenal yang menggunakan motor Supra X 125 CC. Tempat penghadangan itu memang sangat sepi saat itu. Kami tahunya setelah korban berhasil pulang dengan mengendarai mobilnya dan terkulai bersimbah darah sampai di rumah,” terang Sukemi dengan suara berat, Kamis (27/9). Dijelaskannya, saat menemukan Sutrianto telah bermandikan darah, seisi rumah terkejut dan langsung melarikan korban ke rumah sakit. Sementara itu, Sudir (22) anak pertama korban mengatakan, pertama kali yang melihat bapaknya adalah seorang karyawan yang seharinya mengangkat karet. “Mas…mas bapak kena musibah. Perutnya berdarah,” ungkap Sudir menirukan teriakan karyawannya itu. Sebelumnya sekitar pukul 07.30 WIB, bapaknya pamit mengambil uang dagangan karet. Bapak be-
rangkat pagi-pagi agar tidak banyak terjebak antrean di bank. “Saya berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku ini agar tidak meresahkan masyarakat. Dan masyarakat nyaman dalam beraktivitas sehari-hari,” terang Sudir. Uang sejumlah Rp300 juta tersebut baru saja ditransfer PT Teluk Luas, salah satu perusahaan pengolah hasil karet di Padang. Dari informasi yang dihimpun Haluan, korban merupakan toke karet yang paling besar di Blok C Sitiung III. Korban sudah berdagang karet semenjak tahun 1998 lalu, namun yang mengalami nasib naas baru kali ini. Istri korban, Suyati terlihat shock duduk di ruang tunggu Instalasi Gawat Darurat RSU Sungai Dareh dan tidak bisa berkomentar. Ia dipangku anaknya. Karena keterbatasan peralatan medis di RSUP Sungai Dareh itu dan parahnya luka tembak yang dialami Sutrianto, sekitar pukul 12.00 WIB, korban langsung dirujuk ke RSU M Djamil Padang. Setelah sekitar dua jam dirawat intensif di ruang IGD RSU Sungai Dareh. Sekitar pukul pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan ambulan RSUD Sungai Dareh, Sutrianto tiba di RSU M Djamil. Korban yang yang diiringi oleh pihak keluarga langsung dibawa ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tak lama kemudian korban dipindahkan ke ruangan observasi RSUP M Djamil untuk mendapatkan perawatan intensif secara medis sebelum dilakukan operasi. Setelah menjalani ronsen korban dipindahkan ke ruangan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya. Sekitar belasan orang keluarga korban tampak menungu di luar ruangan operasi. Dengan wajah cemas, mereka terus menantikan perkembangan informasi penanganan yang dilakukan oleh pihak dokter. Sekitar pukul 18.00 seorang
perawat jaga yang bertugas, mengatakan operasi masih berlanjut dan tak banyak memberikan keterangan. Sebab, yang berwenang memberikan keterangan adalah Humas RSUP M Djamil. Sementara itu, Kepala Humas M Djamil Padang Rita Prima Putri membenarkan bahwa korban sedang menjalani operasi di ruangan Operasion Kimers (OK) RSU M Djamil. “Hasil ronsen sebelumnya, menunjukkan ada dua proyektil yang bersarang di bagian perut dan rusuk korban. Operasi mulai dilakukan sekitar pukul 18.30,” terang Rita Prima Putri. Untuk operasi pertama ini, lanjut Rita, mengeluarkan proyektil peluru dan penyembuhan luka. Setelah operasi korban akan ditempatkan dulu di ruangan Pre/Op IGD M Djamil, setelah 15 menit kemudian baru dibawa ke ruang RR Bedah Pria. Agar Waspada Sementara itu, Camat Sungai Rumbai, Abdi Amri, berharap kepada warganya agar lebih waspada dalam segala kegiatan, apalagi membawa uang banyak. “Alangkah baiknya jika kita menggunakan jasa pengamanan dari kepolisian. Mulai dari perbankan tempat mengambil uang tersebut sampai kita pada posisi aman di rumah. Kondisi saat ini memang rawan perampokan, apalagi daerah Sungai Rumbai di perbatasan dengan provinsi yang sudah sering terjadi perampokan bersenjata api,” ungkapnya. Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz menyebutkan, saat ini tim buru sergap (buser) dan intel beserta anggota Polres Dharmasraya sedang dikerahkan melacak larinya pelaku. “Saat ini berbagai informasi dan bukti-bukti yang mendukung sudah kita kumpulkan. Diduga aksi ini erat kaitannya dengan peristiwa perampokan yang memakan korban di Abai Sangir Solok Selatan pada Kamis lalu,” katanya. (h/fma/jrt/ang)
12 ADVERTORIAL Sinergi Askes dengan Provider untuk Kesehatan Masyarakat SECARA filosofis, fungsi sebuah asuransi kesehatan ialah memberikan rasa aman kepada para pesertanya dalam menghadapi masa depan, khususnya ketika penyakit menyerang. Dengan ditanggungnya hampir semua pengobatan, para peserta lazimnya bisa lega meski penyakit menggerogoti. Namun, tidak bisa dipungkiri, rasa aman saja tidak cukup bagi peserta asuransi. Ketika menjalani pengobatan, mereka juga berharap mendapat pelayanan kesehatan yang profesional dan memuaskan. Perlindungan dari sisi finansial saja tidak cukup. Sejalan dengan hal itu, PT Askes (Persero)
pelayanan Askes yang sudah baik. Peran pemberi pelayanan kesehatan (PPK) atau provider juga sangat menentukan. “Salah satu ukuran kualitas pelayanan provider akan mengindikasikan apakah peserta senang dan puas dalam memperoleh pelayanan kesehatan,” ujar I Gede Subawa dalam acara Customer and Provider Gathering PT Askes Divisi Regional III di Palembang, beberapa waktu lalu. Bahkan, tambah dia, peran provider sangat besar dalam meningkatkan angka kepuasan atau customer satisfaction indeks (CSI) PT Askes. Bisa dibilang, kepuasan peserta Askes bukan hanya milik PT Askes (Persero), melainkan juga milik provider Askes. “Oleh karena itu, saya menghimbau agar sinergi dan kerja sama yang baik juga terus ditingkatkan,” pungkasnya. Saat ini, tingkat kepuasan peserta Askes bertengger di angka 87,13. Artinya 87% peserta Askes yang dilayani di p r o v i d e r merasa puas. Provider Luas Namun Terseleksi Hingga DR. H ARIS JATMIKO, MM saat ini, sebagai pemberi jaminan pelayanan menurut I Gede Subawa, tercatat belasan kesehatan, memiliki kewajiban untuk terus ribu provider kesehatan yang telah masuk mengembangkan sinergi dengan semua dan bersinergi kejaringan pelayanan provider, tempat peserta memperoleh Kepala kesehatan PT Askes (Persero). Rinciannya, PT. Askes (Persero) Divisi Regional II pelayanan hingga Triwulan II tahun 2012 provider kesehatan. Mulai puskesmas, dokter keluarga, yang telah masuk ke dalam jaringan rumah sakit, apotek, hingga optik-optik yang provider PT Askes ( Persero) terdiri dari menjadi mitra kerja. sebanyak 713 rumah sakit (RS) Dalam memberikan layanan terbaik pemerintah, 11 RS Khusus, dan RS TNI/ kepada pesertanya, peran provider tak hanya Polri, 285 RS swasta, 1.366 apotek, 754 sebagai pemberi pelayanan kesehatan optik, 3.994 dokter keluarga dan 9255 melainkan juga dituntut agar mampu puskesmas. memberikan pelayanan yang terbaik kepada “Jumlah provider Askes meningkat tiap peserta Askes. Sungguh disayangkan jika tahunnya. Untuk provider tingkat dasar pelayanan kesehatan yang diberikan oleh contohnya tahun 2011, jumlah Puskesmas provider tidak baik, karena berdampak pada meningkat 3,10% dibandingkan Tahun 2010. kualitas kesehatan peserta itu sendiri. Sedangkan dalam rangka peningkatan Terlebih, Askes berpegang teguh pada moto kualitas pelayanan di PPK Tingkat I ini, ‘Melayani Peserta Melampaui Harapan’, juga dilakukan perluasan jaringan dimana moto tersebut akan sempurna pelayanan berbasis kedokteran keluarga, terwujud jika provider pun dapat memberikan sehingga jumlah dokter keluarga pada Tahun pelayanan terbaiknya, karena disanalah 2011 meningkat 11,58% dibandingkan 2010. peserta Askes dilayani. Selain untuk menekan angka rujukan ke Menurut Direktur Utama PT Askes rumah sakit, hal ini dilakukan untuk (Persero) IGede Subawa, kepuasan peserta peningkatan kualitas pelayanan bagi peserta Askes tidak semata-mata hanya disebabkan “ jelas I Gede Subawa. (*)
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
Dokter Keluarga
DR. H. ALFIKRI, MARS (PADANG)
SUDAH 6 tahun bergabung dengan PT. Askes sebagai Dokter Keluarga, Dr. H. Alfikri, MARS. sudah sangat berpengalaman dalam menangani peserta Askes, dan sangat memahami betul program-program kerja yang dilaksanakan oleh PT. Askes yang kesemuanya bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada peserta Askes. Sebagai dokter keluarga Askes yang juga sekaligus Manager Klinik Annisa Medical Center Padang, Dokter Fikri (panggilan Akrab beliau) juga menambahkan bahwa saat ini PT. Askes sudah mulai bertransformasi dari yang dahulu peserta antipati dengan PT. Askes, saat ini PT. Askes sudah menjadi suatu kebutuhan bagi peserta Askes. Hal ini disebabkan karena peran dan fungsi PT. Askes sudah mulai meningkat tidak hanya sebagai penjamin kesehatan pada saat sakit (kuratif dan rehabilitatif) namun sudah memperluas pelayanan sampai kepada pelayanan promotif dan preventif, melalui kegiatan olahraga, screening riwayat kesehatan, edukasi kepada peserta Askes yang kronis serta kegiatan deteksi kanker sejak dini, sehingga kalaupun belum bisa mencegah secara langsung, setidaknya bisa mendeteksi penyakit sejak dini, dan dapat segera ditangani, ungkap Dokter Fikri yang juga sudah berpengalaman sebagai Direktur beberapa Rumah Sakit Swasta di wilayah Sumatera Barat. Selain itu juga, lanjutnya, PT. Askes sekarang sudah jauh lebih profesional dan memiliki standar serta sistem yang sudah tertata dengan cukup baik. Khususnya dalam hal pelayanan kepada peserta Askes. Peningkatan pelayanan ini juga sangat dipengaruhi dengan Peningkatan kinerja SDM, serta layanan oleh petugas Askes baik di Kantor Askes ataupun yang ada di Askes Center Rumah Sakit. Begitu juga, tarif kapitasi sudah mulai meningkat, pelayanan obat yang ada di DPHO Askes sudah banyak kemajuannya, hal ini terlihat dari komposisi obat DPHO yang banyak di dominasi oleh obat-obat Paten, juga dilengkapi dengan obat-obatan generik. Dokter yang juga sudah tidak sabar menyambut pelaksanaan SJSN tahun 2014 nanti, sangat optimis SJSN bisa terlaksana dengan segera dan dikelola dengan baik. Apalagi Bapelnya PT. Askes yang sudah teruji dan profesional sebagai sang Spesialist Asuransi Kesehatan di Indonesia, Bravo PT. Askes. Selain di pelayanan tingkat dasar, keluasan jaringan pelayanan kesehatan Askes juga dirasakan di provider tingkat lanjutan seperti Rumah Sakit. Bukan hanya bisa dilayani di rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit TNI/POLRI, rumah sakit khusus seperti jantung, kanker, ibu dan anak, juga masuk dalam jaringan provider Askes. Seluruh rumah sakit tersebut ditunjuk untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta Askes sesuai Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang disepakati. Namun keluasan jaringan provider ini juga diiringi oleh upaya-upaya seperti mengoptimalkan penerapan tarif baru untuk meminimalisasi iur biaya, serta mengoptimalkan seleksi provider. PT Askes (Persero) tetap melakukan negosiasi kerjasama khususnya untuk kesepakatan tarif di rumah sakit swasta, sehingga iur biaya yang dibebankan peserta ditekan seminim mungkin. Selain itu, proses seleksi atau credentialing juga dilakukan, di semua aspek pelayanan kesehatan baik tingkat dasar maupun tingkat lanjutan. Mengingat kualitas pelayanan kesehatan adalah hal yang utama.
Melalui upaya-upaya tersebut, diharapkan BUMN yang pada 2014 nanti akan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini terus konsisten bersama provider dalam memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik bagi peserta. Ini menjadi catatan penting karena di era BPJS nanti demand pelayanan kesehatan akan meningkat. Selain kualitas yang terus dioptimalkan, penyebaran provider juga penting dilakukan sekaligus menjadi PR besar pemerintah. Karena di era BPJS nanti, seluruh warga negara Indonesia memiliki hak untuk mendapat pelayanan kesehatan secara adil dan merata. Diharapkan, melalui terjaminnya pembiayaan pelayanan kesehatan akan mendorong penyediaan fasilitas kesehatan terutama di daerah pelosok misalnya yang sulit terjangkau. (*)
DR. H. ALFIKRI, MARS
PADANG 13
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
RP2,7 TRILIUN
KUR Diserap 140 Ribu UMKM SELINGKAR PADANG Unand Gelar KKN Expo PADANG, HALUAN—-Kuliah Kerja Nyata (KKN) Expo mahasiswa Universitas Andalas untuk kedua kalinya di gelar di gedung auditorium Unand. Melalui kegiatan ini mahasiswa peserta KKN tahun 2012 bisa memperlihatkan kegiatan KKN melalui stand yang disiapkan panitia dan bisa mempresentasikan kegiatan tersebut melalui video dokumenter. Stand ini akan dinilai oleh Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BP KKN) sendiri. BP KKN juga memilih tiga orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terbaik dari 105 orang DPL. Yaitu Bhaktiar Abnan dari Fakultas Hukum, Erigas Ekaputra dari Fakultas Teknologi Pertanian, dan Rini Hakimi dari Fakultas Pertanian. Selain itu, pihak BP KKN juga mengadakan lomba essay KKN bagi mahasiswa. Wakil Rektor II Herri, dalam sambutanya menyampaikan, sebelum berangkat kelapangan mahasiswa banyak dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Tujuan KKN sendiri adalah meningkatkan soft skill mahasiswa, meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi, melihat persoalan, bekerjasama, dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan. “Maka akan lahir mahasiswa yang memiliki soft skill yang akan sangat berguna untuk karir mahasiswa dimasa datang,” ujar Herri, Kamis (27/9). Jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN pada tahun ini sebanyak 3500 orang yang dilaksanakan sekitar 40 hari. Kegiatan KKN ini tersebar di 800 jorong dan 205 nagari di Sumatera Barat.. (h/cw-eni)
PEMBUATAN PERAHU— Proses pembuatan perahu tenyata membutuhkan keahlian, waktu yang lama, dan biaya yang cukup mahal. Pembuatan perahu membutuhkan waktu yang cukup lama, dan membutuhkan dana hingga Rp5 Juta . Seperti pembutan perahu nelayan di Pasir Jambak, Koto Tangah, Kota Padang, Rabu 26/9. AMIR
PADANG, HALUAN— Dari jumlah 150.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat, sebanyak 140.000 diantaranya menyedot dana Kredit Usaha Rakyat dan selebihnya melalui dana-dana koperasi pinjaman yang lain.
Data yang dihimpun Haluan dari Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Kamis(27/6, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh 7 bank pelaksana di Sumbar mencapai Rp2,6
Penempatan Rusunawa Selambatnya Oktober PADANG,HALUAN—Rusunawa (rumah susun sewa) pada dasarnya telah siap ditempati. Namun dikarenakan terjadi lagi musibah pencurian kabel listrik (sudah dua kali) ketika akan dimasukkan listrik menjadi terkendala. Untuk saat ini UPT Rusunawa masih menunggu pergantian kehilangan yang akan diganti oleh Departemen PU yakni dirjen Cipta Karya. Kerugian yang terjadi atas pencurian ini mencapai angka Rp50 juta. Adliansyah selaku Kepala UPT Rusunawa mengatakan bahwa saat ini, masih menunggu material dan perbaikan dari pusat, baru listrik bisa beroperasi kembali. “Dari Dirjen Cipta Karya menjanjikan akan melakukan perbaikan selepas lebaran ini. Namun ketika dilakukan konfirmasi ulang penempatan kembvali tertunda dimana akan dilakukan selambat-lambatnya bulan Oktober mendatang,” ujarnya. Saat ini, penempatan rusunawa nantinya akan ditempati oleh 198 KK. Jumlah ini juga belum bisa dipastikan oleh Adliansyah karna belum ada penandatanganan kontrak untuk Rusunawa. Penekanan kontrak akan dilakukan ketika listrik telah selesai terpasang. Ia mengakui belum ada kesepakatan antara dua belah pihak untuk penempatan rusunawa nantinya. (h/cw-dra)
GRIB Tolak Ariel Cs PADANG, HALUAN — DPD Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Sumbar menyatakan penolakan terhadap rencana Konser Group Musik NOAH di Padang 10 Oktober nanti. “Kita siap cekal konser itu, karena bukan soal musiknya tapi persoalan personilnya, yang salah satu eks terpidana kasus asusila, Ariel,”ujar Pentolan GRIB Sumbar Rommy Agusta didampingi Dansatgas GRIB Sumbar Fahmi, Kamis (27/9). Rommy mengatakan kasus asusilanya telah menghebohkan tayangan infortaiment dan menjadi buah bibir banyak masyarakat termasuk kalangan generasi penerus di Sumbar, bahkan video syuur tersebut diprediksi masih banyak yang menyimpannya. “Persoalan prilaku personil NOAH itu sebenarnya inti GRIB menolak konser mereka, karena tidak bisa diterima apalagi dikaitkan dengan kultur adat dan budaya serta ajaran Islam yang mayoritas dianut masyarakat Minang ini,”sebut Rommy. Sumbar adalah pintu gerbang Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah, provinsi ini terkenal
dengan penduduknya yang sarat akan nilai keislaman. “Sesuatu yang tidak bisa diterima kalau Ariel yang sudah menjalani hukumannya menggelar konser yang ditonton oleh generasi muda daerah ini,”ujarnya. Bahkan persiapan serius mencekal Konser NOAH di Padang sudah mulai disiapkan kader GRIB, mulai dari spanduk sampai aksi melarang Ariel Cs masuk Padang. “Kita sudah kontak Ketua DPD GRIB Padang Pariaman untuk menghentikan personil NOAH masuk Padang begitu keluar dari Bandara Internasional Minangkabau, termasuk membentangkan spanduk untuk menolak kehadiran NOAH di bumi Padang ini,”sebut Rommy. Bahkan sekitar 200 Satgas GRIB dikoordinior Dansatgas Fahmi siap mengepung tempat konser. “Kita juga siapkan para Satgas untuk kepung konser itu, sekali lagi ini bukan soal kreatifitas musik tapi murni soal satu personilnya yang prilakunya belum bisa diterima di kultur minang,”ujar Rommy. (h/mat)
Triliun dengan 140 ribu nasabah. Penyebaran dana dihitung Agustus 2012. Tujuh bank pelaksana terdiri dari BRI Kanwil Padang, BNI Kanwil Padang, Bank Syariah Mandiri, Bukopin, BTN Cabang Padang, dan Bank Nagari. Junaidi selaku Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM mengungkapkan tentang penyebaran nilai KUR tersebut, dari data bank pelaksana, menghimpun kuranglebih sebanyak 140.000 nasabah dari UMKM. “Sedangkan untuk persentase tunggakan jika dijumlahkan kurang lebih 23%,” tambahnya. Sektor ekonomi yang paling banyak menyerap KUR terdapat pada sektor perdagangan, restoran dan hotel mencapai Rp1,5 Triliun. Lalu diikuti sektor pertanian, jasa-jasa sosial masyarakat, jasajasa dunia usaha, industri pengolahan, pengangkutan, konstruksi, listrik air dan gas, dan yang paling sedikit menyerap adalah jasa pertambangan. Pihak Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, menurut Junaidi, memang sempat mendapat keluhan dari masyarakat mengenai peminjaman KUR di bawah
Rp20 juta rupiah yang masih dikenakan agunan oleh pihak bank pelaksana. “Bank tidak akan serta merta juga memberikan KUR, mereka tetap memegang prinsip kehatihatian dalam meminjamkan,” terangnya. Keluhan masyarakat tersebut menurut Junaidi adalah persoalan klasik. Dikarenakan sebagian masyarakat yang berharap mendapat kredit KUR tersebut terkadang usaha mereka belum jalan dan tidak tampak. Keluhan persoalan anggunan tersebut, terang Junaidi, dikarenakan setelah bank peneyelenggara KUR melihat usaha peminjam dan ternyata usaha tersebut tidak sesuai dengan pengajuan. “Ya sudah seharusnya dilihat apa usahanya, meski peminjamannya tersebut dalam batas minimum KUR Rp20juta rupiah, karna kan berisiko juga kalu usahanya ternyata tidak jalan, karna itu bank terkadang minta angunan” terangnya. Dikatakannya, masyarakat harus usaha dari modal sendiri dulu, setelah usahanya jalan barulah bisa dimodalkan oleh perbankan. (h/sha)
14 PADANG
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
SELINGKAR KOTA
KEBAKARAN DI SITEBA
Empat Rumah Hangus
Anggota KUKMI Dilatih Packaging PADANG,HALUAN— Puluhan anggota UMKM ( Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dilatih untuk meningkatkan mutu kemasan dalam meningkatkan dan menambah nilai jual produk di Balai Trans Sumbar, Lolong, Padang, Rabu (26/9). Banyaknya produk – produk dari daerah yang harus tersisih hanya karna mutu kemasan, menjadi penyebab utama DPD KUKMI mengadakan pelatihan tersebut agar dapat bersaing dengan produk lain. Narasumberi Thomas Ghozali selaku Dosen di Universitas Pasundan Bandung yang telah memiliki keahlian di bidang kemasan. “ Rasa dari produk UMKM tidak diragukan lagi, hanya saja karena kemasan yang kurang menarik minat pembeli, menjadikan produk khas daerah harus tersisih oleh produk kemasan lain”, ujar Syaharman Zanhar, Ketua KUKMI Sumbar Peserta dilatih untuk mengetahui cara membedakan kemasan berdasarkan fungsi,jenis dan bahannya. Peserta juga mengetahui kemasan yang sesuai untuk produknya. Desmadi Idrus, Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Sumbar berharap kepada semua pengusaha kecil dan menengah yang mengikuti latihan agar segera mengurus,Surat ijin Usaha perdaganganya, seperti; merek, kemasan, dan sertifikasi halal. Guna untuk menlindungi hak cipta, agar tidak di klaim oleh daerah dan Negara lain. “ Banyak produksi khas daerah yang di klaim oleh perusahaan lain, hanya karena masalah kemasan. Contohnya masakan rendang Padang di arab Saudi, dan herannya randang tersebut bukan dari Padang, tapi daerah lain, hanya namanya Randang Padang”, ujarnya. (h/amr)
PADANG, HALUAN— Empat buah rumah habis dilalap api dalam peristiwa kebakaran di Jalan Perjuangan I RT 05 RW III Tanjung Berok Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kamis (27/9).
ATAP RUMBIA — Dalam menambah penghasilan rumah tangga, mayoritas Kaum ibu di Simpang Galumpang, Lubuk Buaya Kota Padang, berprofesi sebagai pembuat atap rubia. Foto diambil Kamis ( 27/9). AMIR
Tiga Tahun Gempa 30 September Diperingati
PENGALUNGAN Pita Desmadi Idrus, Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Sumbar mengalungkan pita tanda peserta, saat pembukaan pelatihan packaging ( kemasan) dan Sulaman yang diadakan di Balai Transmigrasi Sumbar, Ulak Karang Selatan, Padang Barat. (28/9). AMIR
PADANG, HALUAN- Pemerintah Kota Padang untuk ketiga kalinya menggelar hajatan mengenang musibah gempa besar berkekuatan 7,9 SR, Minggu, 30 September, di kawasan Monumen (tugu) gempa di Jalan Gereja atau di kawasan Taman Melati Padang. “Kegiatan tersebut akan dihadiri Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno, Wagub Sumbar H. Muslim Kasim, Walikota Padang Dr. H. Fauzi Bahar, M. Si, Wawako Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sp, para Kepala SKPD, Muspida, anggota legislative, OKP, Ormas, berbagai elemen masyarakat
dan ratusan ahlil bait (waris) korban Khusus untuk buku mengenang gempa, dengan memakai pakain serba gempa 30 September 2009 sudah putih, “ujar Kabid Humas rampung dan selesai cetak, Pemko Padang Richardi Sabtu (29/9) dan sudah Akbar, S. Sos, Kamis (27/ siap untuk dilaunching. 9). Dalam buku tersebut Pada hajatan mengedipaparkan biografi semua nang 3 tahun gempa korban jiwa gempa, dengan tersebut akan di launching berbagai cerita pilu dan buku ‘Mengenang Gempa sangat menyedihkan, Dahsyad 30 September terutama bagi keluarga 2009’’, peresmian museum yang ditinggalkannya. gempa yang berlokasi di Turut memberikan Jalan Mangunsargoro sambutan Menteri Dalam FAUZI BAHAR Padang (di belakang Kantor Negeri H. Gamawan Fauzi, Diknas Prov. Sumbar), dan Walikota Padang Fauzi ziarah ke monument gempa. Bahar. Sebagai penulis/ penyunting Selain itu juga dilakukan Dr. Hasrul Piliang, M. Si, Richardi doa dan zikir di 104 mesjid Akbar, S. Sos, Irwandi Rais, dan musala di Kota Padang, Febriansyah Fahlevi Sutan Rajo Sati. pameran foto gempa, serta Kontributor H. Ali Basar, SH, mengenang detik- detik gempa Bustam, Tafrizal, Yurizal, Ulil Amri, Alison yang didampingi Sjahbana Sjam 30 September pas pukul 17.14 Faisal, para pajabat eselon III Pemko (anggota KPU) dan sejumlah staf sekretariat, WIB dengan membunyikan Padang, para staf ahli dan jajaran menggunakan jumlah pemilih mencapai sirine di seluruh stasiun radio Bidang Humas Pemko Padang. 761.941 yang akan tersebar dalam 1.532 yang ada di Padang. Fauzi Bahar ke depan mengarapkan tempat pemungutan suara (TPS) di 11 Karena bersamaan dengan agar masyarakat lebih waspada dan kecamatan, 104 kelurahan. peringatan 30 September mawas diri terhadap berbagai Sementara itu, Kepala Dinas Capil Kota Pemko juga menghrapkan kemungkinan yang timbul, karena Kota Padang Vidal Triza mengatakan, data dalam masyarakat mengibarkan Padang saat ini masih dinilai rawan KTP Elektronik yang bisa dikategorikan bendera setengah tiang. bencana gempa dan longsor. (rel/vid) sebagai pemilih hanya 514.967 orang saja. “Kami menyadari, akan ada validasi lagi terhadap DP4 (daftar penduduk pemilih potensial pemilu),” kata Alison Disinggung mengenai jadwal pilkada, Alison menyebut, tergantung UU Pilkada yang direncanakan akan lahir pada Desember 2012. Apakah Padang termasuk dalam pengunduran atau tidak, meskipun Padang masuk MADINAH, HALUAN— Hingga Kamis Jemaah asal Embarkasi Padang dalam 43 daerah secara nasional yang masa (27/8), Jemaah Calon Haji (JCH) asal tampak membaur dengan jemaah dari tugas kepala daerahnya berakhir 2014 ”Yang jelas, saat ini kami tetap menjadEmbarkasi Padang yang sampai di seluruh penjuru dunia. Walaupun walkan 23 oktober putaran pertama, dan 11 Madinah sudah mencapai 6 Kloter. kurang memahami bahasa masing Desember putaran kedua.” kata Alison yang Terakhir kemarin yang damasing , jemaah tetap saling menyebut, indeks biaya pilkada Padang hanya tang adalah Jemaah Kloter tegur menggunakan bahasa Rp36 ribu perorang, dari hasil pembagian 6 asal jemaah dari Kota isyarat . Rp59 miliar berbanding 761 ribu pemilih. Bukittinggi, Agam dan PaSuasana di Mesjid Sementara, skenario lainnya adalah, dang . Kontributor Haluan Nabawi tumpah ruah putaran pertama 8 Oktober, dan putaran di Medinah, Asfar Tanjung oleh jamaah yang dengan kedua 11 Desember 2013. Sedangkan, mengatakan suasana Kota khusuk melakukan shlat skenario ketiga adalah, putaran pertama Madinah dan khususnya dan berdoa sesuai dengan 18 September dan putaran kedua 31 Oktober. Komplek Mesjid Nabawi keinginan masing masing. Vidal Triza juga menambahkan, saat bertambah sesak oleh jutaan Sebuah tempat yang ini, Pemko Padang terus melakukan finalisasi jamaah yang datang dari mustajab untuk berdoa di e-KTP yang juga dapat menjadi acuan dalam seluruh penjuru dunia. Masjid Nabawi, yakni “Raudha” penyerahan DP4 pada Februari atau Maret Pada waktu pelaksanaan salat lima sebuah pojok shaf paling depan 2013 mendatang. Saat ini, katanya, telah waktu sangat jelas tampak kepadatan terletak antara maqam rasululullah terekam 493.362 wajib KTP dari target jamaah yang melakukan shalat. dan Mimbar nabi , selalu jadi incaran . 514.967 ditetapkan pusat.(h/ade)
KPU Ajukan Anggaran Pilkada PADANG, HALUAN- DPRD Kota Padang, Kamis (27/9) menerima proposal anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) Padang 2013 sebesar Rp59 Miliar. Nilai yang cukup besar, bila dibandingkan Pilkada Kota Padang tahun 2008 yang mencapai Rp12 Miliar. Menurut Ketua KPUD Padang Alison kepada Haluan, anggaran yang disebut-sebut fantastis itu, digunakan untuk mengantisipasi, agar tidak kelabakan, jika pilkada berlangsung dua putaran, atau masuk dalam tahap pemungutan suara ulang (PSU) pertama, atau kedua. Dalam menyusun anggaran, KPUD telah dua kali memberikan usulan kepada Pemko Padang. Pertama, pada 22 Desember 2011 yang hanya mengakomodir anggaran putaran pertama dan kedua yang mencapai Rp34 Miliar. Terdiri dari putaran I Rp24,893 Miliar dan putaran II Rp9,426 Miliar. Dalam perkembangannya, dana itu dirasakan kurang, melihat banyaknya terjadi PSU di sejumlah daerah. Karena itu, KPUD kembali mengajukan anggaran pada 4 September 2012 yang jumlahnya mencapai Rp59,062 miliar. “Terdiri dari, putaran I Rp27,717 miliar, putaran II Rp10,131 miliar, PSU I Rp10,521 miliar dan PSU II Rp10,593 miliar. Jumlah ini, setelah melihat beberapa daerah yang melakukan pilkada sampai PSU II,” katanya. Menariknya, dalam pertemuan yang difasilitasi Komisi I yang dipimpin Rahayu Purwanti (wakil ketua komisi) itu, data pemilih yang digunakan KPU dalam menghitung anggaran, jauh berbeda dengan data yang disajikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang langsung dihadiri Kadinas Vidal Triza.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kebakaran diduga berasal dari rumah Salma (43) Besarnya kobaran api dikarenakan angin yang bertiup cukup kencang dan material bangunan mayoritas dari kayu. Masyarakat sekitar yang mencoba memadamkan api tidak bisa berbuat banyak karena kondisi perumahan sedang sunyi. Disamping itu juga, kabel listrik yang putus akibat kobaran api masih mengaliri listrik sehingga membuat warga takut mendekati lokasi. Ema (52), salah satu warga sekitar mengatakan api berasal dari sudut depan rumah Salma dan dalam sekejap api langsung membesar akibat bensin yang dijual oleh salma. Salma menuturkan saat kejadian rumahnya dalam kondisi kosong karena sedang berada dirumah adiknya. Salma yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, tidak dapat menyelamatkan satupun barang miliknya selain baju yang melekat di badan. Ia juga membantah jika saat meninggalkan rumah sedang memasak atau menyalakan api “Saat meninggalkan rumah saya tidak menyalakan kompor atau api lainnya. Karena api mulai membesar dari sudut depan rumah saya bukan dari dapur yang letaknya dibelakang,” kata Salma. Nasib yang sama juga dialami oleh Yeni (33) yang menangis histeris melihat rumahnya telah hancur dan roboh akibat kebakaran ini. ia harus digendong oleh warga karena jatuh pingsan saat menyaksikan kobaran api melalap seisi rumahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan Petugas yang datang ke lokasi telah mendapati tiga rumah telah habis terbakar. Akibat kejadian ini, diperkirakan kerugian mencapai Rp400 juta. Satu Kedai Dilalap Api di Pasar Alai Sementara itu si jago merah melalap satu petak kedai PMD di Pasar Alai, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, dalam kebakaran yang terjadi Rabu malam (26/9).Diperkirakan kerugian mencapai Rp25 juta. Menurut informasi yang di dapatkan Haluan, kebakaran di sebabkan oleh arus pendek yang berada di dalam ruko. Setelah warga melihat gumpalan asap, warga kemudian berusaha dengan cepat memadamkan kobaran api, dan melaporkannya ke Dinas Kebakaran sehingga, api tidak sampai merambat ke bangunan yang berada di sebelahnya. Menurut pengakuan sang memilik Efi (40), saat ia meninggalkan kedai, ia terlebih dahulu melihat kondisi kedai. Namun, karena tidak ada yang mencurigakan, ia langsung pulang ke rumahnya yang berada di RT 03 RW 04 Bawah Surau Bungo Parak Kopi.. ”Saya tidak menyangka kejadian seperti ini. Saya sangat terpukul, usaha satu-satunya hanya kedai ini. Kalau sudah hangus, apalagi usaha yang harus jalankan. Belum lagi, 5 orang anak saya, masih sekolah dan perlu biaya,” ujarnya sambil menangis. Kabid Damkar Eddy Asri mengatakan, setelah mendapat informasi dari salah seorang warga, ia bersama 15 anggota, dan 2 unit mobil pemadam, langsung terjun kelapangan untuk memadamkan kobaran api.(h/ang/wis)
INFO HAJI
Jemaah Kloter 6 Sampai di Madinah JCH Ziarah gratis Seluruh jemaah yang datang ke Madinah, disamping melaksanakan kegiatan shalat Arbain, juga dapat kesempatan ziarah gratis yang dilayani oleh pihak maktab/ muasasah mengunjungi Mesjid Quba, Mesjid Qiblatain, Bukit Uhud, Pasar Qurma dan beberapa tempat bersejarah di Madinah. Ziarah yang dilakukan JCH memang cukup berkesan. Malah ketika mengunjugi mesjid yang diziarahi, mereka juga dapat kesempatan shlat dhuha dan shalat tahyatul mesjid. Disamping itu jemaah juga dapat membeli qurma di kebun qurma saat ziarah yng dilakukan usai salat subuh dan kembali ke hotel sebelum salat zuhor. **
PROFIL KELURAHAN BUNGO PASANG
Dapat Bantuan Mercy Corps PADANG,HALUAN— Kelurahan Bungo Pasang mendapatkan bantuan dari Mercy Corps. Untuk diketahui, di Sumbar hanya 2 kelurahan yang mendapatkan program ini. Ernawati, Lurah Bungo Pasang pada Haluan, kemarin mengatakan bahwa bantuan ini digunakan untuk pengerukan sedimen-sedimen yang menumpuk di pantai. “Program ini dilakukan pada bulan November. Pada saat mengajukan bantuan ada syarat-syarat yang harus dilalui untuk mendapatkan bantuan tersebut,” katanya. Menurut Ernawati, Kelurahan Bungo Pasang memiliki penduduk 13.003 jiwa dengan jumlah KK 3.035 KK . Sebanyak 322 KK diantaranya
menerima beras raskin. Adapun profesi dari masyarakat sangat beragam di mulai dari PNS dengan jumlah 50% seperti perumahan pasir putih, wisma indah 5 dan villa. Selanjutnya buruh tani sebanyak 25%, buruh angkat sebesar 20% dan sisanya merata dari berbagai macam profesi lainnya. Sementara itu, jumlah wajib KTP DI Kelurahan Bungo Pasang lebih kurang sebanyak 8000 jiwa. Perekaman yang telah berlangsung sebanyak lebih kurang 7.000-an. KTP Elektronik yang telah sampai ketangan warga lebih kurang sekitar 4.000 jiwa. “Kenapa masih 4000 jiwa? KTP sudah siap cetak, tetapi pihak kelurahan masih menunggu undangan
daftar dari catatan sipil,” terangnya. Ia menjelaskan hal ini dikarenakan bahwa untuk pengambilan KTP juga menggunakan slip jari. Saat ini Kelurahan Bungo Pasang masih dalam tahapan menunggu dan ia menargetkan KTP Elektronik dikelurahannya tuntas hingga akhir Desember nantinya. Ia menyebutkan bahwa KTP manual mulai tidak berlaku pada 1 Januari mendatang. Untuk kegiatan masyarakat yang aktif dilakukan diantaranya kegiatan majelis taqlim, karang taruna, serta pengelolaan Pasar Simpang Tabing (pasar mandiri) yang dikelola oleh kaum atau masyarakat sekitar. Ia menjelaskan bahwa Pasar Simpang Tabing menjadi salah satu
PEMBAGIAN beras raskin di Kelurahan Bungo Pasang. Sebanyak 322 KK Bungo Pasang menerima beras raskin. DARA pasar yang di pantau untuk ADIPURA. Kondisi pasar ini bersih. Adapun kendala yang dihadapi dipasar adalah kerusakan sarana prasana yang rusak karena gempa dan belum diperbaiki hingga saat ini. Kondisi pasar juga tidak
memiliki sumber air bersih dan WC. Lainnya mengenai realisasi PBB Kelurahan Bungo Pasang pada tahun sebelumnya memperoleh peringkat II di Kecamatan Koto Tangah dengan realisasi mencapai 92%. “ Namun pada tahun ini menga-
lami penurunan dimana realisasinya hanya mencapai 62%. Kendala adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar PBB,” jelasnya. Ia menargetkan hingga akhir tahun bisa menembus angka 90%. (h/cw-dra)
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH1433 H
BOLA EROPA 15
DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Juventus Napoli Sampdoria*) Lazio Inter Milan Fiorentina Roma Catania Genoa AC Milan Torino Atalanta *) Parma Udinese Bologna Pescara Chievo Cagliari Palermo Siena *)
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 0 0 1
1 1 2 0 0 2 2 2 1 0 3 1 2 2 1 1 0 2 1 2
0 0 0 2 2 1 1 1 2 3 1 2 2 2 2 3 4 3 4 1
(11 -2) (11-2) (8-5) (7-5) (8-5) (6-4) (11-7) (7-7) (7-7) (6-5) (4-3) (4-4) (5-7) (6-9) (5-8) (4-10) (3-9) (2-9) (1-9) (5-4)
Jadwal & Hasil Pertandingan Rabu (26/9) Fiorentina Vs Juventus Pescara Vs Palermo Kamis (27/9) Catania VS Atalanta Chievo VS Inter Milan Genoa VS Parma AC Milan VS Cagliari Napoli VS Lazio AS Roma VS Sampdoria Torino VS Udinese Jumat (28/9) Siena VS Bologna
13 13 10 9 9 8 8 8 7 6 6 5 5 5 4 4 3 2 1 -1
0-0 1-0 2-1 0-2 1-1 2-0 3-0 1-1 0-0
STEPHAN El Shaarawy bersuka cita setelah mencetak dua gol ke gawang Cagliari di hadapan pendukungnya sendiri. Dua gol itu sekaligus mengantarkan AC Milan meraih kemenangan perdananya di kandang. UEFA
01.45 WIB
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara
01. Chelsea 5 02. Manc.United 5 03. Everton 5 04. West Brom 5 05. Arsenal 5 06. Fulham 5 07. Manchester City 5 08. West Ham United 5 09. Tottenham Hotspur5 10. Newcastle United 5 11.Swansea City 5 12. Sunderland 4 13.Stoke City 5 14.Aston Villa 5 15. Wigan Athletic 5 16.Norwich City 5 17.Southampton 5 18. Liverpool 5 19.Queens PR 5 20.Reading 4
4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 0 0 1 1 0 1 0 0 0
1 0 1 1 3 0 3 2 2 2 1 4 4 1 1 3 0 2 2 1
0 1 1 1 0 2 0 1 1 1 2 0 1 3 3 2 4 3 3 3
(9-2) (10-5) (9-5) (7-4) (9-2) (12-7) (10-7) (5-4) (8-6) (6-6) (10-7) (4-4) (4-5) (5-9) (5-10) (2-8) (9-15) (4-10) (3-11) (4-9)
Jadwal Pertandingan Sabtu (29/9) Arsenal VS Chelsea Everton VS Southampton Fulham VS Manchester City Norwich VS Liverpool Reading VS Newcastle United Stoke City VS Swansea City Sunderland VS Wigan Athletic Manc.United Vs Tott. Hotspur Minggu (30/09) Aston Villa VS West Brom Selasa (2/10) Queens PR VS West Ham United
13 12 10 10 9 9 9 8 8 8 7 4 4 4 4 3 3 2 2 1
18.45 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 21.00 WIB 22.00 WIB 02.00 WIB
BUNDESLIGA Klasemen Sementara
01. B.Munich 02. E. Frankfurt 03.Hannover 96 04. Schalke 04 05. Fortuna Dsd 06.Bor’ Dortmund 07. Werden Bremen 08.B.Leverkusen 09. Nurenberg 10.B.M’gladbach 11. Hoffenheim 12. Wolfsburg 13.Freiburg 14.Greuther Furth 15.Hamburger SV 16. Mainz 05 17. Stuttgart 18.Augsburg
5 5 0 0 5 4 1 0 5 3 1 1 5 3 1 1 5 2 3 0 5 2 2 1 5 2 1 2 5 2 1 2 5 2 1 2 5 1 3 1 5 2 0 3 5 1 2 2 5 1 2 2 5 1 1 3 5 1 1 3 5 1 1 3 5 0 2 3 5 0 1 4
(17-2) (14-7) (14-8) (10-5) (4-0) (11-8) (9-8) (7-7) (7-9) (7-6) (10-12) (2-8) (7-8) (2-8) (7-10) (4-8) (3-12) (2-10)
Jadwal & Hasil Pertandingan Rabu (26/9) B. Munich VS Wolfburg Schalke 04 VS Mainz 05 Greuther Fürth VS Fortuna Dsd E.Frankfurt VS Bor’ Dortmund Kamis (27/9) B.M'gladbach VS Hamburger SV Stuttgart VS Hoffenheim Hannover 96 VS Nurnberg Freiburg VS Werder Bremen Augsburg VS B.Leverkusen
15 13 10 10 9 8 7 7 7 6 6 5 5 4 4 4 2 1
3-0 3-0 0-2 3-3 2-2 0-3 4-1 1-2 1-3
LA LIGA Klasemen Sementara
01. Barcelona 02. Mallorca 03. Malaga 04. Sevilla 05.Atl. Madrid 06. Real Betis 07. Real Madrid 08. Vallecano 09. Levante 10. Deportivo LC 11. Celta de Vigo 12. Zaragoza 13.Vallodolid 14. Sociedad 15. Valencia 16. Atl. Bilbao 17. Getafe 18. Granada 19. Espanyol 20. Osasuna
5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0
0 2 2 2 1 0 1 1 1 3 0 0 0 0 2 2 1 2 1 1
0 0 0 0 0 1 2 1 2 0 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4
(14-3) (7-3) (6-2) (6-2) (11-5) (11-5) (7-4) (6-5) (7-9) (7-5) (6-6) (5-6) (6-9) (6-9) (6-8) (8-12) (6-10) (2-8) (7-11) (3-10)
Jadwalpertandingan Sabtu (29/9) Valencia VS Zaragoza Malaga VS Real Betis Minggu (30/9) Sociedad VS Atl. Bilbao Sevilla VS Barcelona Granada VS Celta de Vigo Valladolid VS Vallecano Senin(01/10) Real Madrid VS Deportivo LC Espanyol VS Atl. Madrid Selasa (2/10) Getafe VS Mallorca
15 11 11 11 10 9 7 7 7 6 6 6 6 6 5 5 4 2 1 1
21.00 WIB 23.00 WIB 01.00 WIB 03.00 WIB 17.00 WIB 23.00 WIB 00.50 WIB 02.30 WIB 02.30 WIB
MILAN “PACAH TALUA” MILAN, HALUAN — AC Milan “pacah talua”. Tim asal Kota Milan menang untuk kali pertama di kandang sendiri dini hari tadi berkat Stephan El Shaarawy, dan itu membuatnya dipuji wakil presiden klub, Adriano Galliani. Setelah melalui start yang mengerikan termasuk dua kekalahan kandang, Rossoneri akhirnya mulai bangkit. Dua gol El Shaarawy di San Siro sudah cukup untuk membungkam Cagliari dan mengatrol posisi Milan di klasemen. "El Shaarawy baru 20 ta-
hun. Kami menanamkan banyak uang padanya, tapi kami merasa dan masih merasa ia bakal jadi pemain penting. Saya sangat menyukainya karena ia berlari seperti orang gila dan mau membantu pertahanan. Ia mengingatkan saya pada Samuel Eto'o," sanjung Galliani. Posisi Massimiliano Allegri mulai goncang di bench Milan, namun Galliani tetap memberikan dukungannya. "Jelas kami harus menemukan formasi yang akan mengeluarkan kemampuan terbaik pemain kami. Dalam sosok Allegri dan Mauro Tassotti, kami punya dua pelatih hebat yang bisa melakukan itu," tutupnya. Rossoneri menang 2-0 berkat dua gol Stephan El Shaarawy. Milan membuka keunggulan saat laga baru berumur seperempat jam. Tendangan kaki kanan El Shaarawy dari dalam kotak penalti menembus
gawang Cagliari yang dikawal Michael Agazzi. Cagliari harus bermain dengan sepuluh orang pemain sejak menit ke-66. Daniele Conti diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua. Delapan menit sebelum berakhirnya waktu normal, El Shaarawy mengunci kemenangan tim tuan rumah. Dia memaksimalkan umpan Massimo Ambrosini untuk mencetak gol keduanya. Ini adalah kemenangan pertama Milan di San Siro di semua kompetisi yang mereka ikuti musim ini. Sebelumnya, mereka dikalahkan Sampdoria dan Atalanta di ajang Seri A serta ditahan Anderlecht di Liga Champions. Berkat hasil ini, Milan naik ke posisi kesepuluh klasemen sementara Seri A dengan enam poin dari lima partai. Cagliari turun ke urutan ke-18 dengan raihan dua poin.(h/mat/net)
Hannover Merangsek ke Papan Atas HANNOVER, HALUAN — Hannover 96 memetik kemenangan 4-1 ketika menjamu Nuremberg. Hasil itu membuat Hannover kini naik ke posisi tiga klasemen. Menjamu Nuremberg di AWDArena, Kamis (27/9) dinihari WIB, Hannover butuh 21 menit untuk bisa menjebol gawang tamunya itu melalui Lars Stindl. Delapan menit berselang, keunggulan Hannover bertambah setelah Szabolcs Huszti mencetak gol kedua untuk timnya. Skor 20 menandai berakhirnya paruh pertama laga. Beberapa menit memasuki babak kedua, tepatnya menit 52, gawang Nuremberg kembali bergetar. Kali ini Didier Ya Konan yang mencatatkan
namanya di papan skor. Didier Ya Konan mencetak gol keduanya di dalam pertandingan setelah 11 menit berselang. Skor kini 4-0 untuk keunggulan Hannover. Timothy Chandler menipiskan ketinggalan Nuremberg melalui golnya pada menit 73. Itulah satu-satunya gol dari tim tamu. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan Hannover. Tambahan tiga angka membuat Hannover naik ke posisi tiga klasemen dengan 10 poin hasil dari lima pertandingan. Poin setara juga dimiliki Schalke tetapi Hannover punya selisih gol lebih baik. Nuremberg sementara itu turun ke posisi sembilan dengan 7 poin.(h/net)
16 OLAHRAGA Pesilat PPLP Mulai Tarung di Kejurnas PADANG, HALUAN – Hari pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) cabang pencak silat, yang dilaksanakan Kamis (27/ 9) di Banjarmasin Kalimantan Selatan, para pesilat Sumbar sukses meraih kemenangan atas lawan-lawan mereka. Berlaga di Gelanggang Remaja Syamsudin Nur, tiga atlet silat PPLP Sumbar sukses raih kemenangan. Ikhsan yang bertarung pada kelas B, berhasil mengatasi perlawanan pesilat asal Sumatera Utara. Jefri Juniardi (kelas F) sukses menang menghadapi pesilat Gorontalo. Pada kategori putri, Suci Wulandari juga mampu mengalahkan pesilat asal Kepulauan Riau (Kepri) di kelas C. Sedangkan dua pesilat putra lainnya yang juga bertanding di hari yang sama, gagal memenangkan laga. Renol yang bertarung di kelas D, kalah menghadapi pesilat asal PPLP Ragunan, serta Hanafi Syawir (kelas E) dikalahkan oleh pesilat asal
PPLP Banten. Pelatih kepala silat PPLP Sumbar Sartusa Ibrahim mengatakan, pertandingan yang akan dilalui anak asuhnya masih banyak, jadi masih ada peluang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, “Hari ini (kemarin, red) baru enam kelas yang diikuti anak-anak. Mudah-mudahan pada partai selanjutnya mereka mampu memenangkan laga demi laga,” jelas pria yang juga sesepuh silat Sumatera Barat tersebut. Sementara pada cabang atletik yang dilaksanakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti diinformasikan ketua pelaksana PPLP Sumbar Elvis Martin, ada empat nomor yang baru dipertandingkan. Ruzla yang bertanding pada nomor lari 100 meter putra berada pada posisi ke 5 sementara. Rodiah yang bertanding di nomor lari 5000 meter putri menduduki posisi empat, Apri berada diposisi enam nomor lempar lembing, serta Fuji R berada diposisi empat nomor tolak peluru.(h/rio)
Hari Ini, Toto Sudibyo Dilantik PADANG, HALUAN — Ketua Umum Pengprov PSSI Sumbar terpilih, Ir. Toto Sudibyo direncanakan hari ini, Jumat (28/9) malam akan dilantik Ketum PSSI Djohar Arifin Husin. Toto akan dilantik bersama 40-an pengurus lainnya. Dari informasi yang diperoleh Haluan, Toto akan didampingi Yusman Kasim yang didapuk menjadi sekretaris umum yang didampingi Ronny J Suhatril sebagai wakil sekretaris, dan beberapa wakil ketua, diantaranya, Syafrizal Ucok, Nusyirwan Zakaria dan Mediar Indra. Sementara untuk pos Ben-
dahara umum, dipercayakan kepada H.Syafnir dan Renold Thamrin sebagai Wabendum. “Nantinya, Ketum PSSI Djohar Arifin akan mengambil sumpah langsung para pengurus,”kata Sekretaris Umum, Yusman Kasim saat dihubungi Haluan, tadi malam. Sebelumnya, Toto Sudibyo pernah menyebutkan pihaknya telah meramu kompetisi tingkat provinsi. Dengan jalannya roda kompetisi ini, diharapkan PSSI Sumbar dapat mengambil peran untuk mengapungkan bibit-bibit unggul sepakbola Sumbar yang akan menjadi generasi penerus. (h/mat)
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
Firda ke Perempat Final PALEMBANG, HALUAN — Unggulan 7 Adrianti Firdasari menyusul langkah Lindaweni Fanetri lolos ke perempatfinal Indonesia GP Gold 2012. Hasil serupa juga didapat ganda campuran unggulan pertama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
MARTINEL dkk dijadwalkan hari ini mulai bertanding pada SEAKF, kurang dari dua pekan setelah ia mempersembahkan emas bagi Sumbar di PON XVIII 2012 lalu. Di final, Martinel (kiri) yang turun di kelas -55 Kg itu mengalahkan karateka DKI Jakarta, Lita. MEDPROM KONI SUMBAR
SEAKF DI THAILAND
Martinel Cs Mulai Bertarung JAKARTA, HALUAN — Karateka andalan Sumbar, Martinel Prihastuti dan 21 karateka tangguh Indonesia lainnya dijadwalkan mulai bertanding hari ini, Jumat (28/9) pada kejuaraan South East Asian Karate-Do Federation (SEAKF) di Thailand. Di ajang SEAK Championship 2012, FORKI akan mengirim 22 karatekanya yang terdiri dari 4 karateka kadet, 3 junior dan 15 senior. Mereka yang terpilih adalah karateka yang berprestasi di beberapa event penting. Di nomor kadet, karateka yang dipanggil adalah mereka yang berprestasi di Kejuaraan Asia di Uzbekistan. Para karateka junior juga yang berprestasi di Kejuaraan junior termasuk di Uzbekistan. Untuk karateka senior, sebagian besar para juara PON XVIII di Riau.
Beberapa karateka yang berprestasi di PON diantaranya adalah Tebing Hutapea (DKI Jakarta), Jintar Simanjuntak (Sumatera Utara), Donny Dharmawan (Sumatera Utara) dan Hendro Salim (Sulawesi Selatan). "Karateka-karateka Indonesia yang mengikuti kejuaraan ini merupakan, karateka-karateka terbaik Indonesia. Karateka-karateka tersebut yang meraih medali emas pada PON Riau 2012 yang belum genap seminggu berlalu,"kata penentu emas Indonesia di nomor kumite beregu putri ini SEA Games XXVI lalu. Ketum PB Forki, Hendardji Soepandji menyebutkan ini merupakan ajang pertama Karateka ASEAN dan itu itu Hendardji menilai ajang ini harus memanfaatkannya dengan baik dan optimal
"Setiap mengikuti kejuaraan, kami selalu menargetkan juara umum. Untuk itu, di SEAK Championship 2012, kami juga menargetkan juara umum," Hendardji menambahkan. Karate menjadi satu-satunya cabang olahraga yang sudah melakukan pelatnas jelang SEA Games 2013 Myanmar. Karateka sudah berkumpul sejak 1 April lalu. "Kami sadar bahwa untuk menjadi juara umum diperlukan proses dan pembinaan yang panjang. Juara tidak bisa diperoleh secara instan. PB FORKI melakukan Training Camp (TC) selama 20 bulan. Lima bulan persiapan umum, lima bulan persiapan khusus, lima bulan pra-kompetisi dan lima bulan kompetisi. Saat ini, kita sudah memasuki tahap persiapan khusus," ia menutup.(h/mat)
Usai kalah di set pembuka, Firda berhasil merebut dua set berikutnya guna mengalahkan wakil Jepang Sayaka Takahashi 13-21, 21-13, 23-21 di laga babak II di GOR Palembang Sport Convention Center, Kamis (27/9) sore WIB. Di partai tunggal putri lainnya, Yeni Asmarani menundukkan pebulutangkis China Xuan Deng 21-8, 21-15 sedangkan unggulan enam Aprilia Yuswandari tak kesulitan meredam perlawanan Aya Ohori (Jepang) straight set 21-8, 22-20. Sementara itu, Tontowi/Liliyana cuma butuh waktu 17 menit untuk menyingkirkan pasangan Putra Eka Rhoma/Putri Budiharti dengan skor akhir 21-8, 21-15. Kemenangan relatif mudah juga didapat ganda campuran unggulan dua Muhammad Rijal/Debby Susanto yang mengalahkan Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika 21-18, 21-14 dengan waktu tujuh menit lebih lambat dari Tontowi/Liliyana. Hasil mengejutkan didapatkan ganda campuran unggulan kelima Fadhilah Irfan/ Aggaini Weni yang menyerah dari sesama Indonesia non unggulan Afian Eko Prasetya/ Maria Emmanuelle Widjaja 11-21, 21-18, 1521. Dari nomor tunggal putra, Alamsyah Yunus mendapat ujian dari pebulutangkis unggulan 11 asal Malaysia Zulfadli Zulkiffli untuk menang 21-19, 21-17. Di laga selanjutnya, Alamsyah akan bertemu dengan seniornya Simon Santoso, yang lebih dahulu lolos. Sebaliknya, nasib sial justru diterima ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati. Unggulan kelima itu harus terhenti lebih dini usai ditekuk pasangan non unggulan dari China Yu Xiaohan/ Huang Yaqiong 21-11, 18-21, 15-21. Dua ganda putri unggulan lain; Pia Zebadiah/ Rizki Amelia Pradipta dan Suci Rizky Andini/ Della Destiara Haris berhasil melaju. Sukses ini turut diikuti sejumlah ganda putra lainnya seperti Praveen Jordan/Didit Juang, Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma, Wijaya Rendra/Rian Sukmawan, unggulan 8 Gideon Markus Fernaldi/Agripinna Prima Rahmanto Putra, Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Gunawan dan Andrei Adistia/Christopher Rusdianto. (h/net/mat)
HUKUM DAN KRIMINAL 17
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
KILAS
LANJUTAN SIDANG PABRIK SABU
Maling Dihajar Warga PADANG, HALUAN — Aksi nekat yang dilakukan Hendri (26) berbuah bogem mentah dari warga. Ia diduga berupaya mencuri aki truk yang sedang parkir di Jalan kawasan cendana mata air. Namun, ia tertangkap basah oleh anggota polisi yang berpakaian sipil saat beraksi yang sejak awal telah mencurigai gerakgerik pelaku. Massa yang geram akibat ulahnyau melampiaskan kemarahan dengan menghadiahi Hendri berupa pukulan dan tendangan. Kegeraman warga dikarenakan seringnya truk yang parkir di Cendana Mata Air kehilangan aki saat parkir. Pelaku yang tertangkap tangan pada, Selasa (25/9) malam beraksi saat suasana lokasi sedang sepi dengan membawa alat-alat untuk membuka aki truk. Namun, sayangnya, aksi pelaku telah diintai oleh anggota polisi berpakaian preman dan berhasil meringkusnya. Pelaku sempat kaget melihat saat menyadari ada orang yang mengatahui perbuatannya. Karena dia menduga orang yang memergokinya itu adalah warga biasanya diapun mencoba melakukan perlawanan. Karena tak mau kecolongan, petugas itu pun langsung mengeluarkan senjata untuk memperingatkan “jangan kabur”. Saat pelaku hendak dibawa petugas tersebut , warga yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi tempat kejadian. Mereka yang terpancing emosi akibat perbuatan pelaku, langsung memukuli pelaku hingga babak belur. Untung saja beberapa anggota Polisi Polsek Padang Selatan cepat tiba kelokasi untuk mengamankan kemarahan warga. Pelaku langsung dibawa bersama barang bukti aki yang hendak dicurinya. Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro didampingi Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya. Bahkan pencurian aki yang dilakukannya bukan yang pertama kalinya, diketahui ada sekitar 25 TKP pencurian aki yang dilakukannya. “Kami masih melakukan pemeriksaan secara int ensip u n t u k m e m b o n g k ar kejahatan pelaku,” ungkap Kapolresta Padang. Selain untuk mengungkap dimana saja TKP yang pernah dilakukannya, pemeriksaan juga untuk mengetahui apakah kejahatan ini dilakukan secara sendiran atau ada jaringan lainnya. (h/ang)
Bahan Kimia Tak Dijual Bebas PADANG, HALUAN — Rusydi Ridha, saksi ahli dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang menyatakan, sebagian bahan kimia yang dijadikan barang bukti dalam sidang kasus kepemilikan pabrik sabu dengan terdakwa Ronal Seprianto, merupakan bahan kimia yang tidak dijual bebas di pasaran. “Kalaupun dijual, harus ada takaran tertentu dan tidak boleh dijual sembarangan. Seperti ephedrine yang biasanya digunakan untuk obat asma. Bisa didapatkan di apotik. Tapi biasanya tidak dijual dalam jumlah yang banyak, paling banyak hanya 10 butir,” kata Rusydi Ridha, di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (27/9). Beberapa di antara barang bukti yang diamankan yakni phospor 500 gram, iodium 1 kilogram, ephedrin 9 gram, aseton 20 liter, metanol, NaCl 500 gram, NaOH 350 gram, silent 1/2 liter dan obat palsu. bahan-bahan tersebut tersedia di dalam negeri, termasuk sejenis botol atau gas kimia yang digunakan sebagai alat pendingin dalam meracik sabu, bisa didapatkan di Indonesia. “Semua bahan-bahan itu semua ada disini. Di luar negeri juga ada,” ujarnya. Rusydi menjelaskan, proses peracikan bisa memakan waktu yang singkat atau lama tergantung dari teknologi yang digunakan. Prosesnya tergantung dari sejauh mana alatalat, dan teknologi yang digunakan untuk meracik sabu tersebut dapat meminimalisir setiap tahapan pembuatan sabu. “Semua tergantung dari teknologinya. Kalau teknologinya lebih baik, mungkin beberapa tahapan prosesnya bisa dilakukan dalam waktu yang cepat,” sebutnya. Dia menyebutkan, jika melihat barang bukti sabu yang ada di persidangan, Rusydi menduga kua-
litas racikan sabu dari terdakwa tidak bagus. Sabu yang bagus kualitasnya tersebut berwarna putih. Sementara sabu yang dijadikan barang bukti berwarna agak kuning. “Yang bagus itu warnanya putih,” akunya. Dia mengumpamakan, meracik sabu tak jauh berbeda dengan membuat kue. Ketika semua bahan-bahan dan petunjuk pembuatannya dilakukan dengan benar, maka sabu dapat dibuat. “Ibarat membuat kue, kalau sudah ada bahan-bahan dan panduan pembuatannya saya rasa siapa saja bisa membuatnya,” ulasnya. Dia juga menerangkan dampak dari penggunaan sabu tersebut, sama dengan zat adiktif lainnya, sabu juga menyerang dan mengganggu saraf pusat. Ketika seseorang menggunakan sabu secara terus menerus, maka dampaknya akan menurunkan kesehatannya secara drastis. Terdakwa Ronal sebelumnya didakwa pasal berlapis dan terancam hukuman berat minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun hingga seumur hidup serta denda Rp5 hingga Rp10 miliar. Ronal ditangkap polisi di sebuah rumah di Blok H/1 RT 003 RW 009 Kelurahan Rawang, Padang Selatan yang dijadikan tempat memproduksi sabu pada 16 Juni lalu. Dalam penggerebekan itu, petugas menemukan barang bukti berupa sabu siap edar 9 gram dan precursor sabu 9 item. (h/dla)
Penderita Tuna Netra Divonis 1,5 Tahun PADANG, HALUAN —Terbukti memiliki dan memakai narkotika jenis ganja kering, Hendri Friadi (30), warga Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, terpaksa mendekap di balik jeruji, setelah dirinya divonis penjara satu tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim yang dipimpin, Muchtar Agus Cholif beranggotakan hakim Jamaluddin dan Kamijon di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (27/9). Putusan tersebut lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelum dibacakannya amar putusan kemarin, JPU dalam nota tuntutannya menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama dua tahun. Terdakwa yang mengalami gangguan penglihatan ini ditangkap pihak kepolisian pada 28 Juni lalu di belakang
rumah terdakwa, jalan Bukit Ngalau, Kecamatan Lubuk Kilangan. Penangkapan tersebut terjadi setelah terdakwa dilaporkan masyarakat yang terlebih dulu menangkap terdakwa yang tengah mengkonsumsi barang haram tersebut kepada pihak polisi. Sewaktu penangkapan pihak kepolisian menemukan Barang Bukti (BB) berupa dua linting ganja yang dicampur tembakau rokok dan dibungkus kertas papir putih, dua paket besar ganja yang masih dibungkus plastik dan satu paket sedang ganja kering. Untuk mengkelabuhi orang-orang di sekitarnya, terdakwa menggunakan kertas pembungkus nasi untuk membagi-bagi paket ganja tersebut agar lebih tampak kecil. Untuk Obat Terdakwa mengaku barang haram tersebut untuk dikonsumsinya sendiri. Bagi terdak-
wa ganja tersebut untuk pengobatan matanya. “Saya memakai ganja tersebut untuk obat. Karena setelah saya pakai, urat syaraf mata saya akan kembali tegang, dan cukup bisa untuk melihat. Tapi saya mengaku salah,” terang terdakwa.(h/dla) Dua Residivis Sementara itu, terbukti bersalah melakukan pencurian, Riko Marapuang dan rekannya Febri Waldi warga Purus, terpaksa kembali mendekap di balik jeruji tahanan Lapas Muaro Padang. Mereka divonis oleh majelis hakim yang dipimpin Asmar beranggotakan hakim Astriwati dan Fahmiron selama satu tahun enam bulan penjara, di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (27/9). Putusan tersebut sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang sebelumnya dibacakan.
Hal yang mengantar Riko dan Febri hingga ke meja hijau PN Padang ini dilakukan terdakwa beberapa waktu lalu di jalan Permindo Padang. Terdakwa mencongkel satu unit mobil kijang yang diparkir di kawasan tersebut. Berhasil mencongkelnya, kemudian terdakwa melarikan satu buah tas yang berisi satu unit komputer laptop yang berada di dalam mobil. Namun Riko mengaku hal tersebut dilakukannya karena terdesak keperluan uang untuk biaya pergi melaut. Sementra Febri mengaku hal tersebut mereka lakukan bukan karena ada niat melainkan adanya kesempatan. Usai melakukan aksinya terdakwa Riko kemudian menjual laptop tersebut seharga Rp1,8 juta di komplek pertokoan di Pasar Raya. Kemudian hasil penjualan mereka membagi duanya. (h/dla)
PENCURIAN — Kapolsek Barangin Sawahlunto Ipda Gusfriandi mengidentifikasi rumah korban pencurian di siang bolong di Air Keruh, Kelurahan Durian I, Sawahlunto, Kamis (27/6). FADILLA JUSMAN
PENCURIAN DI SIANG BOLONG
Rp40 Juta Digasak Maling SAWAHLUNTO, HALUAN — Ditinggal mengajar, rumah Eriyanti (47), guru SMP Negeri 2 Sawahlunto, di kawasan Air Keruh Kelurahan Durian I ‘Kota Arang’ dibobol pencuri, Kamis (27/ 9).Akibatnya, uang tunai beserta beberapa barang elektronik raib dibawa kabur pencuri. Setidaknya, uang tunai yang dibawa kabur pencuri sebesar Rp20 juta, 2 unit
laptop, satu unit handphone, satu unit kamera SLR, dan satu unit play station. Diperkirakan korban harus menanggung total kerugian sebesar Rp40 juta. Peristiwa pencurian diketahui, ketika Genta (16) anak korban, pulang dari sekolah sekitar pukul 12.30 WIB. Ketika masuk ke rumah, Genta terkejut melihat kondisi kamar tidurnya berantakan.
Kondisi yang sama juga terlihat pada kamar tidur orang tuanya. Pakaian yang semula berada dalam lemari pakaian, terlihat berserakan di atas tempat tidur dan lantai. Mendapati hal itu, Genta pun langsung menghubungi orang tuanya, yang tengah mengajar. “Saya lihat ke ruang bagian samping, ternyata pintunya sudah terbuka. Ada terlihat bekas buka paksa
CURANMOR
Bogel Susul Kakak ke Sel Tahanan PADANG, HALUAN — Riki Marwa alias Bogel (28), tersangka pencuri sepeda motor dibekuk polisi di Seberang Padang, Padang Selatan, Kamis (27/9) dinihari. Sebelumnya, kakaknya yang selalu menjadi rekan dalam menjalankan aksi curanmor telah tertangkap terlebih dahulu. Sejak Pincuik (32), kakak pelaku tertangkap pada 25 Agustus yang lalu, bogel telah ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai buronan. Ia bersama kakaknya diduga mencuri sepeda motor Yamaha Vixion milik seorang pengacara, Rini Arti Abas di Seberang Padang. Korban mengatakan motornya hilang saat diparkirkan di teras rumah, Jumat (24/ 8) malam di saat semua
penghuni rumah telah terlelap. Pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat pagar, dan dengan mudah melarikan motor korban karena kunci pagar, dan motor tergantung di ruang tamu setelah berhasil mencongkel pintu rumah korban. Setelah diselidiki, pelakunya mengarah ke Bogel dan Pinciuk. Pasalnya antara korban dengan pelaku juga saling kenal. Kecurigaan korban berawal saat dia melihat salah seorang pelaku membawa sepeda motor tersebut. Korban pun mencoba melakukan pendekatan dengan pihak keluarga, dan lalu memancing pelaku agar mengembalikan sepeda motor
tersebut. “Keluarganya mengaku bahwa sepeda motor itu sudah digadaikan, dan untuk menebusnya perlu uang sebanyak Rp 800 ribu, saya pun menyetujui dengan maksud memancing pelaku”. Kata Rini. Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro didampingi Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani membenarkan kejadian itu. Saat ini Bogal bersama kakaknya meringkus di dalam sel. Pincuik dititipkan di LP Muaro Padang, sementara Bogel di sel Mapolsek Padang Selatan. “Kita masih melakukan pengembangan, dari pengakuan Bogal , bersama kakaknya baru sekali melakukan pencurian sepada motor,” kata Kapolresta. (h/ang)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG SANJAI
PKS Optimis PADANG PANJANG, HALUAN —Kemenangan pasangan Wako-Wawako Payakumbuh Riza Pahlevi- Suwandel yang diusung koalisi Partai Keadilan Sejatera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) beberapa waktu lalu, membuat PKS Padang Panjang semakin optimis dan mantap dalam menyongsong Pilkada Padang Panjang 2013 mendatang. Ketua Daerah Dakwah (Darda) V DPW PKS Sumbar Nasrullah Nukman mengatakan, sukses yang berhasil diraih pada Pilkada Payakumbuh, merupakan modal besar PKS dalam menghadapi sekaligus memenangkan Pilkada Kota Padang Panjang nanti. “Di Padang Panjang, kita punya kader emas yang siap diusung untuk memenangkan kompetisi Pilkada Padang Panjang. Ditambah lagi dengan solidaritas kader yang tersebar merata sampai ke tingkat ranting,” kata Nasrullah. Dikatakan, selain sosok Ketua DPD PKS Padang Panjang Abrar yang kini menjadi wakil rakyat, dan mengetuai Komisi II di DPRD Kota Padang Panjang, Nasrullah sendiri juga mengaku siap untuk maju sebagai calon pemimpin di kota hujan berpenduduk sekitar 52 ribu jiwa itu. “Yang jelas, kita akan membuka diri dan memberikan kesempatan untuk berkoalisi dengan partai manapun. Intinya, kemenangan Pilkada Padang Panjang 2013, adalah milik PKS,” tegas Nasrullah. Dari catatan Haluan, Nasrullah sendiri merupakan mantan anggota DPRD Padang Panjang dua periode. Selain dikenal vokal, kritis dan aspiratif, Nasrullah yang juga mantan kandidat cawawako Payakumbuah itu, juga tergolong aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. Abrar sendiri juga sudah dua periode dipercaya masyarakat untuk mewakili mereka di legislatif.(h/yan)
BPSK Segera Terbentuk PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang akan membentuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) sebagai upaya melindungi hak konsumen
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang Panjang, Reflis, Rabu (26/7) mengatakan pembentukan BPSK untuk menampung, menganalisa sekaligus mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi konsumen.Lembaga ini akan menyelesaikan permasalahan sengketa yang terjadi
pada konsumen dan pedagang, terutama di luar pengadilan. Menurut dia, dengan adanya BPSK di Kota Padang Panjang diharapkan bisa meminimalisasi tindakan semenamena terhadap konsumen.”Ini upaya preventif dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada konsumen sebelum berlanjut ke tingkat yang
lebih tinggi,” katanya. Menurutnya, dengan adanya BPSK bisa meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kepedulian, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya serta menumbuh kembangkan sikap pelaku usaha yang bertanggung jawab. ”Dalam hal mengkonsumsi barang dan jasa, konsumen berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan jasa tersebut,” katanya. Selain itu, melindungi hakhak konsumen, dan meningkatkan kesadaran dan rasa tanggung jawab pelaku usaha agar terciptanya tertib usaha, hingga terwujudnya usaha yang kondusif dan sehat.Dia mengatakan, pembentukan BPSK juga menindak lanjuti amanat UU No8 tahun 1999 dan peraturan
menteri perdagangan 13/MDAG/Per/3/2010 tentang pengangkatan dan pemberhentian pengurus BPSK. Dia menyebutkan, BPSK adalah lembaga non pemerintah yang memproses penyelesaian sengketa konsumen secara perdata melalui cara konsiliasi atau mediasi atau arbitrase, serta berperan penting ikut dalam melakukan pengawasan bersama pemerintah. ”Serta bertugas melaksanakan penyelesai sengketa konsumen diluar pengadilan secara cepat, mudah dan sederhana seperti, konsumen yang dirugikan dari segi kesehatan setelah mengkonsumsi makanan, maka kita akan memanggil pedagang dan konsumen tersebut,” katanya. (h/*)
30 Pengrajin Dilatih Menyulam PASANGKAN — Manager PLN Area Bukittinggi Afri Anton didampingi Kepala Dinas Koperindag Bukittinggi Gustav memasangkan kokarde kepada peserta pelatihan, Rabu (27/9). RIDWAN
DPRD Kudus Kunjungi Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 14 anggota DPRD Komisi A Kabupaten Kudus melakukan pendalaman tugas di Kota Bukittingggi. Kunjungan itu disambut baik oleh Asisten Pemerintahan Baharyadi yang didampingi oleh jajaran SKPD terkait seperti Sekretaris KPU Kota Bukittinggi, Kabag tata pemerintahan, Disdukcapil, Kesbangpol, Secam MKS, Guguak Panjang, dan Kecamatan ABTB di ruang rapat walikota. Wakil Ketua DPRD Kabu-
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
paten Kudus Agus Darmawan menjelaskan, pendalaman tugas rombongannya bertujuan untuk menambah informasi, dan wawasan terkait dengan program dan kegiatan di Bidang pemerintah dan perencanaan pembangunan khususnya berkaitan dengan pelaksanaan pilkada bersama (Pilgub dan Pilwako). “Kami mendapat informasi dari Mendagri pelaksanaan Pilkada di Kota Bukittinggi merupakan salah satu tempat yang berlangsung
dengan sukses,” jelas Agus. Dalam pertemuan itu kedua belah pihak saling memberikan informasi yang ada di tempat masing-masing. Di antaranya, pendanaan anggaran yang disediakan untuk kegiatan pilkada, peran SKPD yang terkait dengan kegiatan Pilkada, hingga pendataan para penduduk yang akan melakukan pemilihan terhadap calon pimpinan. Sekretaris KPU Bukittinggi Yasman menjelaskan, tahun 2010 Bukittinggi telah melaku-
kan pilkada badusanak (pilkada bersaudara) yang diikuti oleh 13 kabupaten kota seSumatera Barat. Pada pemilu itu terdapat 176 TPS yang ada di 24 kelurahan se-Kota Bukittinggi dengan jumlah pemilih sekitar 76 ribu penduduk. “Tahun 2010 dana yang terpakai untuk kebutuhan pilkada yakni senilai Rp3,4 miliar yang terdiri dari Rp2,8 miliar dana hibah untuk KPU Kota Bukittinggi, dan Rp600 juta dana d ibawah wewenang Kesbangpol,” pungkas Yasman.
Baharyadi menambahkan, dalam Pilkada tahun itu hanya berlangsung satu kali putaran saja dan berlangsung dengan aman, lancar dan terkendali. Selama kunjungan berlangsung para anggota eksekutif itu terus memuji keindahaan alam, dan kesejukan udara yang ada di kota wisata ini. Usai mengunjungi Bukittinggi rombongan itu langsung bertolak ke Pemko Padang untuk mendapatkan informasi serupa. (h/rdw)
BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam upaya mewariskan keterampilan sulam-menyulam, Dinas Koperindag Bukittinggi bekerja sama dengan PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar menggelar pelatihan sulaman kepada generasi muda setempat selama sepekan lebih. Kepala Dinas Koperindag Bukittinggi Gustav saat membuka pelatihan mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 perajin mulai Rabu hingga 1 Oktober mendatang. Menurut Gustav pada pembukaan yang berlangsung di sekretariat kelompok usaha bersama (KUB) Sulaman Paris, Kelurahan Parik Antang, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) ini diselenggarakan Dinas Koperindag kerjasama dengan PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar. “Kegiatan ini merupakan program cooperate social responsibility (CSR) PLN Wilayah
Wilayah Sumbar, sebagai wujud kepedulian sosial dalam upaya membantu masyarakat, terutama dalam mewariskan, serta mengembang usaha keterampilan sulam,” ujarnya. Selain meningkatkan SDM dan keterampilan perajin jelasnya, pelatihan ini juga untuk menunjang perwujudan cita-cita Kelurahan Parik Antang sebagai perkampungan sulaman di Kota Bukittinggi. Sementara Manejer PLN Area Bukittinggi Afri Anton mengatakan, kegiatan yang digelar tersebut merupakan program PLN peduli. “Untuk program CSR melalui pelatihan tersebut, pihak PLN memberikan bantuana senilai Rp35,6 juta. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat, serta mereka bisa mengembangkan usaha dan produksi,” ujarnya Afri Anton. (h/rdw)
=
RUMAH
JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LT Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900 =
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
1 bh BPKB BA 5488 EV ATAS NAMA IRWANDI, SA, Hilang DARI BUKITTINGGI BATUSANGKAR. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP 085263 286 242 (RULLY)
Kehilangan BPKB A.n Dr. Neviyarni S,M.S. BA 3128 JE. Hilang dari Air Tawar ke Anduring Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
BOTIAH Subdenpom Gelar Operasi Gaktib PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia ke-67, Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) dari ketiga kota dan kabupaten wilayah Sumbar, Pasaman, Bukittinggi dan Payakumbuh lakukan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) di jalan perbatasan Kota Payakumbuh dan KLabupaten Limapuluh Kota, Kamis (27/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Operasi Gaktib dipimpin langsung Kapten CPM Aprijon, bekerja sama dengan Polres Payakumbuh untuk menertibkan segala bentuk pelanggaran dari anggota TNI serta pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintasi jalan tempat digelarnya razia tersebut. “Sebelumnya, kita telah melakukan operasi serupa di 3 kota dan kabupaten yang ada di Sumbar, mulai dari Pasaman, Bukittinggi dan sekarang di Payakumbuh. Operasi ini, merupakan kegiatan rutin dari anggota TNI untuk menyambut HUT TNI yang ke 67,” ungkap Kapten Aprijon. Dalam operasi yang digelar selama satu jam lebih itu, berhasil menertibkan sejumlah anggota TNI yang diamankan karena melanggar aturan militer. Mereka yang ditangkap tidak bisa menunjukkan surat izin keluar markas dari komandan satuan masing-masing dan tidak berpakaian lengkap TNI ketika masih jam dinas. “Anggota TNI yang kita amankan, akan dibawa ke pengadilan militer dan dikenakan sanksi disiplin. Masyarakat sipil yang dirazia dan tidak bisa melihatkan surat lengkap kendaraan atau melanggar peraturan lalu lintas, akan ditindak lanjuti oleh pihak Polantas Polres Payakumbuh,”kata Aprijon. Sejumlah stiker dan atribut militer yang dipasang pada kendaraan umum, dicopot langsung petugas Subdenpom. Pakaian TNI yang kedapatan dipakai masyarakat sipil, dicopot dan disita petugas Subdenpom. (h/ddg)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
PILKADA TELAH USAI
Baliho Peserta Masih Terpampang PAYAKUMBUH, HALUAN — Meski Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh telah terpilih dan telah mulai menjalankan tugasnya memimpin Kota Payakumbuh untuk lima tahun ke depan, tapi baliho pasangan calon yang ikut pilkada masih terpampang di pusat Kota Payakumbuh. KPUD tak bergigi?
Kube Melati Juara III Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Meski sudah berusaha maksimal, KUBE (Kelompok Usaha Bersama) Melati Kelurahan Koto Baru Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, belum mampu menjadi yang terbaik di tingkat Sumatera Barat. KUBE Melati harus puas berada di urutan ketiga dalam Lomba Kube Berprestasi 2012. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Payakumbuh Drs. Yummardius, menginformasikan, Kamis (27/9), KUBE Malati dengan pendampingnya Oyon, meski gagal menoreh prestasi terbaik, tapi bukan berarti program KUBE tidak berkembang pesat. Sebaliknya, usaha ekonomi produktif yang dikembangkan KUBE Melati terus merambat naik, dalam memacu peningkatan kesejahteraan angotanya. Peringkat ketiga yang diukir KUBE Melati, katanya, harus dipandang sebagai bentuk keseriusan dan konsistensi dari perkembangan pembangunan kesejahteraan sosial di Kota Payakumbuh khususnya penanggulangan kemiskinan dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama bagi masyarakat miskin. “Kita bersyukur secara berkesinambungan setiap tahunnya kita mampu menunjukkan keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial melalui keberhasilan KUBE, pendamping, Karang Taruna, pekerja sosial masyarakat dan organisasi sosial yang berprestasi baik tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya. (h/smt)
TERPAMPANG — Baliho peserta pilkada Payakumbuh masih terpampang di taman, meski pasangan walikota pemenang pilkada telah dilantik.
DADANG ESMANA
Puluhan Ponsel Dimusnahkan LIMAPULUH KOTA — Puluhan telepon selular (ponsel) hasil dari sitaan penghuni lapas anak dan perempuan Kelas II B Tanjung Pati , dimusnahkan oleh petugas Lapas, Kamis (27/9) pagi. Ponsel yang berjumlah 74 itu, merupakan milik dari pengguni lapas yang disembunyikan dari petugas. “Kami selalu merazia setiap kamar yang berada di dalam lapas. Bukan saja alat telekomunikasi yang kami sita, tapi berbagai barang yang dilarang disimpan oleh penghuni selama mereka dibina di dalam lapas. Yang paling banyak kami temui saat menggelar razia, berupa ponsel. Dan seluruh ponsel yang kami temui dari dalam kamar penghuni lapas selalu disita dan dimusnahkan,”ungkap Kepala Lapas Kelas II B Tanjung Pati, Agus Rahman. Hal tersebut dilakukan untuk
mengantisipasi agar tidak terjadinya tindakan kejahatan atau transaksi yang mungkin saja bisa dikendalikan dari dalam lapas. “Penghuni lapas tidak dibenarkan memiliki alat komunikasi, terutama ponsel. Lapas pun telah menyediakan sarana komunikasi untuk mereka yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya. Jadi, buat apa lagi mereka harus menyimpan ponsel? Apabila mereka melanggar , tentu saja ada sanksi buat mereka,”tuturnya. Seluruh ponsel yang disita, dimusnahkan dengan cara dibakar dalam sebuah drum oleh petugas lapas. “Ponsel yang dimusnahkan, merupakan hasil dari razia petugas selama 6 bulan lalu. Dan kita selalu rutin memantau serta menggeledah setiap kamar binaan,” imbuh Agus Rahman. Bukan hanya ponsel saja , kartu remi,
baterai ponsel serta peralatan ponsel milik penghuni lapas yang didapati petugas di dalam kamar tahanan , ikut dimusnahkan. “Barang-barang yang disita tersebut, sengaja diselundupkan pihak keluarga ataupun teman dari penghuni lapas yang membesuk ke dalam lapas. Kita berharap, ke depan, baik keluarga, ataupun masyarakat lainnya yang mengunjungi penghuni lapas, jangan lagi memberikan apapun yang dilarang peraturan kepada penghuni lapas,” kata Agus. Apabila mereka difasilitasi, tambah Agus, akan memancing terjadinya hal-hal yang bisa dikendalikan warga binaan dari dalam lapas. Lembaga permasyarakatan Kelas II B Tanjung Pati ditempati 96 tahanan, anak-anak dan wanita. Dari 24 kamar yang tersedia, hanya 13 kamar lapas yang dihuni. (h/ddg)
“Keberadaan baliho dari seluruh pasangan calon Walikota Payakumbuh, merupakan bentuk pesta demokrasi yang pernah terjadi di Kota Payakumbuh. Kita tidak punya wewenang untuk menurunkan baliho dari ke-7 pasangan calon itu. Semuanya kita serahkan kepada pasangan calon untuk membukanya sendiri,” ungkap Ketua KPUD Payakumbuh, Hendrayani saat dihubungi Haluan, kemaren. Sebelumnya, baliho –baliho yang berasal dari ke-7 pasangan calon walikota tersebut, dipasang secara resmi oleh Pemerintah Kota Payakumbuh untuk mensosialisasikan pasangan calon walikota Payakumbuh kepada masyarakat sebelum dilaksanakannya Pilkada Payakumbuh. Setelah pilkada dilakukan dan pasangan walikota pun telah dilantik, baliho-baliho masih tertancap di taman Kota Payakumbuh. Tetapi baliho pasangan nomor 3, Almaysiar-Dedrizal telah dahulu dipindahkan. Baliho pasangan yang diusung Partai Golkar dan PPP itu telah patah akibat angin kencang. Yang tinggal hanya baliho dari enam pasangan calon. Mulai dari nomor urut 1 H. Desra-Fitma Indrayani, pasangan nomor urut 2 Mulyadi Afmar-Edward DF, pasangan nomor 4 Syamsul Bahri- Wery Yunaldi, pasangan nomor 5 Riza Falepi-suwandel Muchtar, pasangan nomor 6 Zainul Jusril Zainuddin dan pasangan nomor 7 Nusirwan Nazar Sago-Candra‘ Setipon. Ketika dikonfirmasi, Kasat Pol PP Payakumbuh, Fauzi Firdaus mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Panwaslu untuk membuka baliho-baliho peserta Pilkada Payakumbuh beberapa waktu lalu. “Baliho itu kan wewenang dari panwaslu. Bila ada penurunan baliho dari panwaslu, kita akan membantu untuk menurunkannya,” ungkap Fauzi Firdaus. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh, Yusril Yazid mengungkapkan, baliho merupakan milik Pemko Payakumbuh. Bila baliho tersebut mengganggu atau menimbulkan hal yang tidak diinginkan , maka akan dilakukan pencabutan seluruh baliho pasangan calon. “Pemasangan baliho tersebut kan netral. Dan memang ada salah satu baliho yang telah copot. Itupun bukan secara sengaja melainkan karena alam. Kita tidak membedabedakan dari salah satu baliho milik pasangan calon. Sampai sekarang, baliho masih kita biarkan terpasang di pusat Kota Payakumbuh,” kata Yusril Yazid. (h/ddg)
20 WANITA DAN KELUARGA
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
Manfaat Olahraga Bagi Anak
RESEP Ikan Goreng Bumbu Balado
OLAHRAGA tak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan bagi orang dewasa. Selebihnya, olahraga juga punya segudang manfaat untuk anak-anak.
Bahan: Ikan kembung 6 bh dibersihkan beri sedikit cuka/air jeruk nipis dan garam. Daun jeruk 3 lbr. Tomat besar 1 bh dipotong jadi 6 bagian. Minyak untuk menggoreng. Garam dan gula secukupnya Bumbu tumbuk kasar: Cabe merah 10 bh Bawang merah 8 bh Cara memasak: Goreng ikan kembung dengan minyak panas sampai kecoklatan sisihkan. Sisakan minyak bekas menggoreng ikan 5 sdm lalu masukan bumbu halus dan daun jeruk aduk sampai wangi dan masukan tomat aduk dengan api sedang-kecil, masak sampai bumbu dan tomat matang, lalu masukan ikan goreng tadi diamkan sebentar dengan api kecil lalu hidangkan. ***
Mengajak Anak Berolahraga MENGAJAK si kecil agar mau berolahraga bukanlah perkara mudah. Perlu trik khusus untuk membuat anak agar mau menggerakkan badannya.
Mengajak si kecil berolahraga bukan berarti harus mengeluarkan uang banyak, Anda bisa mengajaknya berolahraga dengan cara yang mudah dan murah. Berikut
lima cara agar si kecil mau berolahraga, seperti yang dikutip dari Aboutcom. 1. Kebanyakan anak-anak tidak bisa menolak untuk menggerakkan otot mereka ketika dihadapkan pada sesuatu yang bisa membuat mereka memanjat, berayun, mendaki dan meluncur. Bermain dengan pasir juga bisa menjadi pilihan, gerakan menggali pasir sangat baik untuk lengan. Oleh karena itu, sediakan permainan yang bisa membuatnya bermain sekaligus berolahraga seperti bola, layangan dan tali karet. Selain itu, Anda juga bisa mengajaknya ke taman bermain umum yang menyediakan berbagai fasilitas permainan
seperti ayunan atau seluncuran. 2. Ajak keluarga atau temannya untuk bermain bersama di pekarangan rumah Anda. Lakukan permainan yang mudah namun membutuhkan banyak gerakan seperti, petak umpet. 3. Ajak si kecil untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Menangani pekerjaan rumah bersama akan terasa lebih meyenangkan daripada melakukannya sendiri. Membersihkan rumah bisa membuat si kecil lebih banyak bergerak, dengan begitu ia akan banyak mengeluarkan keringat dan lebih sehat. Bagi pekerjaan seperti, anak yang lebih tua bertugas membersihkan lantai
dan anak yang lebih kecil dapat membersihkan meja dan rak buku. 4. Menari bisa menjadi pilihan Anda dan si kecil untuk berolahraga. Anda bisa melakukannya di dalam atau di luar rumah, yang terpenting putar lagu kesukaan si kecil. Agar lebih menyenangkan, kenakan busana atau aksesori yang lucu seperti, topi koboy, syal warna-warni atau kacamata hitam. 5. Biasakan si kecil untuk berjalan kaki. Selain murah, berjalan kaki bersama sangatlah menyenangkan. Anda bisa membiasakannya dengan berjalan kaki ke sekolah atau hanya sekedar jalan-jalan sore bersama hewan peliharaannya. (h/voa)
Mulailah ajak anak untuk gemar berolahraga sedini mungkin, agar ia mendapatkan manfaatnya segera. 1. Meningkatkan kesehatan Para peneliti di Centers for Disease Control mengungkapkan, salah satu masalah yang dialami anak-anak di Amerika adalah obesitas. Masalah kelebihan berat badan ini akan meningkatkan faktor risiko penyakit diabetes dan darah tinggi tiga kali lipat saat dewasa. Salah satu cara yang paling dianjurkan untuk mencegahnya adalah dengan berolahraga. Aktivitas fisik ini akan membantu membakar kalori yang tak dibutuhkan tubuh, dan mencegah obesitas. 2. Meningkatkan kecerdasan Menurut para peneliti di Michigan State University’s Institute, anak yang gemar berolahraga terbukti lebih cerdas dibandingkan yang tidak. 3. Lebih sportif 4. Sarana sosialisasi Olahraga bisa menjadi sebuah jaringan sosial instan bagi anak-anak. 5. Membangun percaya diri Olahraga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri anak, apalagi jika mereka bisa menghasilkan sebuah prestasi. Olahraga memberikan kesempatan anak untuk belajar, berprestasi, dan berpikir positif tentang diri sendiri melalui pengembangan keterampilan. Aktivitas fisik ini akan menumbuhkan citra
diri yang sehat dan penilaian positif terhadap diri sendiri. 6. Mengajarkan kerjasama Beberapa jenis olahraga berkelompok seperti sepakbola membutuhkan kerjasama tim yang baik. Olahraga akan membantu anak untuk bisa bekerjasama dengan anggota lain, memahami aturan, dan mendengarkan pelatih agar berprestasi. Menjadi bagian dari kelompok dan belajar melakukan apa yang terbaik untuk tim menjadi salah satu manfaat berolahraga. 7. Membantu menentukan target Dalam olahraga, target akhir yang ingin dicapai adalah membawa pulang piala kejuaraan, memenangkan turnamen, dan mencetak skor maksimal. Namun, sebelum meraih itu semua, para pemain harus menguasai teknik dasar dan keterampilan olahraga. 8. Membina ketekunan Anak-anak yang mengikuti berbagai kelas olahraga pasti punya kata-kata tertentu untuk menyemangati dirinya sendiri. Dan kata-kata ini biasanya terbawa untuk menyemangati dirinya saat gagal melakukan berbagai hal. Anak yang gemar berolahraga sudah terlatih untuk menghadapi luka, kekecewaan, dan kekalahan. Mereka diajarkan untuk menghadapi kegagalan mereka dengan tenang, dan berusaha lebih tekun di pertandingan berikutnya. 9. Menghindarkan tindak kriminalitas Kosongnya beberapa jam di sore hari tak jarang membuat anak cepat bosan. Daripada keluyuran tak jelas, sebaiknya ajak mereka berolahraga karena hal ini bisa menghindarkan mereka dari pergaulan tidak benar, dan juga tindak kriminal. 10. Memberi kebahagiaan Bagaimanapun juga, olahraga adalah permainan. Permainan bertujuan untuk memberikan kegiatan yang menyenangkan bagi anak. (h/kfm)
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR Kepala Daerah Harus Berani Sapu Bersih Pekat SOLOK, HALUAN — Walikota/Bupati selaku pucuk pimpinan daerah memiliki kewenangan penuh menyapu bersih segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat) yang sudah meresahkan masyarakat karena bisa mengganggu ketentraman daerah. Apalagi Pekat itu sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. “Dalam upaya menyapu bersih Pekat itu, kepala daerah dibantu unsur Muspida, seperti Kapolres maupun Komandan Kodim (Dandim). Kedua institusi itu berkewajiban membantu kepala daerah makanya mereka itu disebut Muspida dan Ketua Muspida itu Walikota/ Bupati,” jelas Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMK) Kelurahan Sinapa Piliang Kecamatan Lubuk Sikarah Alizar Ramli kepada Haluan Selasa (25/9). Perlunya kedua institusi itu terlibat untuk memperlancaran penertiban pekat di lapangan, karena bisa saja ada oknum dari kedua institusi itu berada di belakang. Sehingga oknum tadi bisa digaruk maupun diberi sanksi. Selain oknum tertentu bisa saja dibelakang Pekat itu ada ‘orang bagak’nya karena walikota/bupati dan jajarannya tidak punya senjata. Menurut Alizar Ramli, di Kota Solok memang ada tempat aktifitas Pekat dengan beberapa orang Penjaja Seks Komersil (PSK). Namun lokasi itu sepertinya tak tersentuh aparat hukum maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), makanya Walikota Solok perlu membentuk tim untuk merelokasi PSK itu ke Panti Andam Dewi Sukarami. Lokasi palacuran itu memang sudah menjadi buah bibir masyarakat di Kota Solok, baik di pasar di warung-warung bahkan di mesjidpun sering diperbincangkan kaum muslimin, namun tak satupun instansi yang berani membasmi lokasi bisnis lendir tersebut. Sepertinya aktifitas tersebut bagaikan bom waktu bagi masyarakat yang suatu ketika bisa meledak. (h/alf)
Sudah Saatnya Solok Miliki LSM SOLOK, HALUAN — Sudah saatnya Solok memiliki Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mampu mengkritisasi DPRD sehingga dalam mengalokasikan anggaran ada manfaat bagi masyarakat maupun pembangunan di Kota Solok. “Tanpa adanya LSM yang mengkritisasi anggaran di DPRD Kota Solok maka sudah jelas akan ada pos-pos anggaran yang bisa menguntungkan mereka sendiri tanpa bermanfaat bagi kemajuan Kota Solok ke depan,” jelas salah seorang pemuka masyarakat Kota Solok M Dt Ganjie kepada Haluan di Kota Solok Selasa (25/9). Untuk mengetahui anggaran yang dibuat DPRD, LSM bisa saja mengikuti sidang-sidang dan melihat nota penyampaian Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD), dari buku tersebut bisa dipelajari tentang mata anggara untuk legislatif. Dari pantauan penghulu suku Nan Balimo itu, banyak anggaran yan tidak bermanfaat, seperti halnya anggaran kunjungan kerja 2 kali setahun, anggaran worshop, konsultasi dan banyak lagi, logisnya pos anggaran seperti itu diefisienkan. Angaran studi banding bisa 1 kali setahun, konsultasi maupun worshop juga dikurangi. Dengan demikian istilah defisit tahun anggaran tertentu itu tidak ada lagi. Untuk mengevaluasi anggaran tersebut sangat dibutuhkan kepedulian dari LSM. Hanya LSM lah yang bisa mengritisasi, karena DPRD itu dipilih oleh rakyat, jika orang yang dipilih itu tidak sesuai dengan keinginan, rakyat bisa saja melakukan protes kembali, istilah dalam pepatah Minang Kabau, kusuik bulu paruih memperbaiki, kalau kusuk paruih kaki yang membetulkan, kakai itu adalah rakyat sendiri. Menjawab Haluan tentang pernahnya sebuah LSM melakukan aksi demo ke DPRD tentang anggaran yang dilahirkan 2012 kemudian aksi dari gabungan mahasiswa itu ditandingi pula oleh organisasi pemuda, M Dt Ganjie sangat mengutuk sekali, aksi tandingan yang dilaksanakan Maret 2012 lalu menunjukan adanya premanisme. LSM dan beberapa mahasiswa yang muncul melakukan aksi saat itu murni tanggung jawab moral dan tak perlu pula ditandingi oleh sekelompok organisasi pemuda, untung saja saat itu tdak bentrok, kalau bentrok maka jelas yang dipersalahkan ketua organisasi bersangkutan karena mereka hadir tentu seizin pimpinannya. Karena itu, penasehat Kerapat Adat Nagari (KAN) Lubuk Sikarah itu meminta kalangan pemuda maupun elemen tertentu untuk melahirkan organisasi yang solid dan tidak terpengaruh dengan iming-iming tertentu, organisasi tersebut bisa mengkritisasi kebijakan anggaran yang dilahirkan DPRD 2013 nanti. Kalau memang ada yang tidak patut dan mungkin bisa dilakukan bedah anggaran. (h/alf)
Bareh Tanamo
KOTA SOLOK
PKL Gorengan Kesulitan Bahan Baku
21
SOLOK, HALUAN — Para pedagang kreatif lapangan (PKL) yang produknya berupa gorengan di Kota Solok kesulitan memperoleh pisang barengan (pisang batu) lantaran pisang tersebut sering menghilang di pasaran. Kalaupun ada, jumlahnya sangat terbatas. Beberapa orang pedagang kaki lima yang dijumpai Haluan di Kota Solok mengaku sangat kesulitan memperoleh pisang barengan yang lebih akrab disebut pisang batu itu di pasar, karena tak masuknya pisang itu dari sentra produksi pisang. Akibat sulitnya pisang barengan itu, gorengan yang bahan baku dari pisang tak bisa dibuat. “Kami sering memantau ke pasar dan menemui pedagang pisang, namun yag namanya pisang barengan tak ada, biasanya pisang barengan itu didatangkan dari Painan maupun Pasaman, itupun jumlahnya sedikit dan kadangkala kalah cepat pula dengan pedagang lainnya,” jelas Kudri seorang pedagang kaki lima di pasar Solok pada Haluan Rabu (26/9). Kesulitan memperoleh pisang barengan itu memang sudah lama dirasakan. Namun kadangkala masih bisa diatasi setelah adanya kerjasama dengan pedagang pengumpul, namun sejak lebaran lalu pisang jarang masuk. Kondisi itu jauh berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. “Biasanya pisang barengan itu masih bisa dibeli di pasar Selayo maupun Muaro Paneh, tapi produksi sudah berkurang pula,” terang pedagang itu. Di Kota Solok maupun Kabupaten Solok yang merupakan daerah sentra produksi pisang barengan kini hanya tinggal nama, sejak komoditas itu diserang penyakit layu pusharium hampir tak ada petani membudidayakan, sebab setiap ditanam selalu saja layu sebelum berbuah. Petani lebih suka menanam pisang kepok karena lebih resisten dengan penyakit layu akibat cendawan pusharium. (h/alf)
PENILAIAN PARAMEDIS SEKTOR PETERNAKAN
Jufri Wakili Sumbar ke Tingkat Nasional SOLOK, HALUAN — Jufri dari Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok mewakili Sumatera Barat dalam penilaian para medis tingkat nasional tahun 2012 setelah yang bersangkutan berhasil menyisihkan para medis Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat. “Atas prestasinya ditingkat Sumatera Barat, tim penilai para medis sektor peternakan itu sudah melakukan penilain ke DPPK Sota Solok. Saat ini Jufri masih menunggu hasil tim penilai tingkat nasional itu,” jelas Kepala DPPK Kota Solok Patrial Panai di Kota Solok Senin. Pada penilaian tempo hari, baik Patrial Panai maupun Jufri memaparkan tentang situasi Kota solok, perkembangan sektor peternakan dan aktifitas Jufri dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Tim selain mendengarkan ekspose dari kepala DPPK Juga melakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat secara dekat tentang kemajuan sektor peternakan. “Selama berada di lapangan maupun ekspose yang disampaikan kepada tim, terlihat tim penilai sangat kagum dan tertarik dengan kegiatan yangdilaksanakan namun demikian bagaimana hasil penilaan tim tentu diserahkan padanya,” jelas Patrial Panai. Jufri yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Peternakan (Snakma) Payakumbuh itu sudah mengabdi di Kota Solok sejak tahun 1998 lalu. Dalam aktifitas sehari-hari yang bersangkutan dipercaya sebagai para medis yang berkedudukan di Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Pusat kesehatan hewan (Puskeswan). (h/alf)
AUDIENSI DENGAN WALIKOTA — Wakil Pemimpin Perusahan Harian Haluan Padang Syafaruddin Ariansyah dan Kepala Bagian Keuangan Yusri mengadakan audensi dengan Walikota Solok Irzal Ilyas di ruang kerja Walikota Rabu (26/9). Dalam dialog itu Irzal Ilyas siap bekerja sama dengan Haluan. ALFIAN
Pemda Pertajam Kerja Sama dengan Haluan SOLOK, HALUAN — Walikota Solok Irzal Ilyas sangat setuju kerjasama antara Surat Kabar Harian Umum Haluan dengan Pemerintah Kota Solok dipertajam lagi sehingga antara Pemerintah daerah dengan Harian Haluan saling bermanfaat. “Kerjasama yang sudah terbina selama ini antara Haluan dan Pemda Kota Solok cukup baik dan sangat terbantu. Namun ke depan malahan dipertajam lagi sehingga sama-sama membawa dampak positif,” jelas Irzal Ilyas ketika menerima wakil pimpinan umum Haluan Syafarudin Ariansyah dan Manager Keuangan Yusri di ruang kerjanya Rabu (26/9). Dua petinggi Haluan itu menemui Walikota Solok dalam rangka menawarkan kerjasama, baik antara
Haluan dan Pemda Kota Solok, kerjasama itu yang sifat saling membantu baik dari segi omset maupun penyebaran informasi tentang aktivitas Pemda Kota Solok. Irzal Ilyas sangat bangga sekali dengan adanya komunikasi dari pemimpin Haluan sehingga bisa mengambil langkah-langkah untuk pembenahan karena tanpa ada komunikasi, Irzal Ilyas menganggap semuanya tidak ada persoalan. Pemda Kota Solok selama ini memang sangat terbantu dengan pemberitaan yang dimuat Haluan. Apalagi ada halaman khusus setiap hari Jumat. Secara ekonomi satu halaman itu memang tidak seimbang dengan apa yang diberikan Pemda Kota Solok, oleh karenanya Irzal Ilyas siap
menambah kerjasama dengan Haluan. Kepala Bagian Humas Heppy Darmawan yang saat itu mendampingi Walikota Solok diminta memberikan informasi tentang kegiatan Pemda Kota Solok termasuk kegiatan Walikota ke luar daerah. Dengan demikian keberangkatan walikota maupun wakil walikota ke luar daerah itu tidak dianggap jalan-jalan saja oleh masyarakat namun melaksanakan tugas. “Saya tentu tak mungkin memberitahu masyarakat satu-persatu tentang perjalanan dinas ke luar daerah, namun melalui media massa lah penyebaran informasi itu,” terang Irzal Ilyas yang baru pulang dari Jakarta mengikuti rapat di salah satu kementerian di Jakarta tentang bantuan rumah tidak layak huni.(h/alf)
Jasa Raharja Serahkan Santunan SOLOK, HALUAN — Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok Abubakar Aljufri bersama Kapolres Solok Kota Lutfi Martadian menyerahkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan Wival Erindra di kediamannya Jorong Kapuah Sumani Kecamatan X Koto Singkarak Kamis(27/ 9). Wival Erindra (15 th) meninggal
dunia di rumah sakit tentara Selasa malam (25/9) setelah ditabrak oleh komoditas sepeda motor besar (harly) yang mengadakan tour Bali-Pulau Jawa dan Sumatera, finish di Medan untuk melakukan serangkaian kegiatan. Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Abubakar maupun Kapolres Solok Kota Lutfi Martadian sebelum penyerahan mengucapkan turut berduka cita atas
meninggalnya Wival yang bertabrakan dengan komoditas sepeda motor Harley yang terjadi 2 hari lalu. Santunan yang diserahkan jangan dianggap sebagai pengganti nyawa namun merupakan kepedulian pemerintah yang sudah diatur oleh UU tentang lalu lintas angkutan jalan. “Bila dinilai dengan uang tidak akan ada artinya apa yang diterima dengan kepergian wival menghadap Sang Khaliq, makanya ibu Elen selaku orangtua korban hendaklah mengikhlaskan atas berpulangnya Wival. Karena Allah sudah mentakdirkan seperti itu. Dari sisi hukum, pelaku tetap diproses hanya saja saat ini, pelaku sedang dirawat di Jakarta setelah mendapat rujukan dari Rumah Sakit Tentara Solok, M Jamil dan diteruskan ke Jakarta karena mengalami patah tulang rusuk,” kata Kapolres. Kapolres memberi penjelasan karena ada anggapan masyarakat tentang korban sudah pergi begitu saja bersama sepeda motornya, tapi pelaku menjalani perawatan intensis sedangkan sepeda motornya ditahan di Polres Solok Kota untuk penyidikan. Elen, orang tua korban mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala PT Asuransi Jasa Raharja, Kapolres Solok bersama Kasatlantas Arifin Daulay yang menjenguk ke rumah duka. “Namun demikian, pihak keluarga juga berharap adannya keluarga pelaku, termasuk pelaku sendiri untuk bisa datang kerumah duka. Ini sebagai bukti tanggung jawab dan ucapan maaf NY. ELEN, ahli waris Wival menerima santunan dari PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok yang dari pelaku sehingga bisa mengobati diserahkan Kapolres Solok Kota Lutfi Martadian didampingi kepala PT Asuransi Jasa Raharja Abubakar Aljufri luka bagi keluarga korban,” terang Elen.(h/alf) Kamis(27/9). Santunan yang diterima Rp25 juta karena korban meninggal dunia.ALFIAN
Balapan Liar Mulai Marak SOLOK, HALUAN — Ngeng........ngeng........ngeng.ngeng, bunyi knalpot sepeda motor seperti itu sudah kerap didengar masyarakat di setiap malam di jalur jalan pasar Solok-Saok Laweh Pandan Ujung Kota Solok. Pelakunya tentu tidak asing lagi dari kawula muda. Raungan bunyi knalpot racing sepeda motor yang lebih populer dengan aksi balapan liar selalu memecahkan keheningan malam di jalur Pandan Ujung Kota Solok
itu. Tiap hari, sekitar pukul 21.00, belasan anak muda sudah mulai berkumpul di loksi pangkalan ojek depan kantor pos Solok itu. Tidak ada komando resmi, hanya berdasarkan kesepakatan mereka saja. Balapan liar yang dilakoni para anak muda itu hampir terjadi setiap malam, kecuali jika hari hujan suasana memang sepi, sedikitnya 4-6 orang mereka adu ketangkasan di sepanjang jalan yang cukup lurus sampai batas Kota Solok-Kabupaten Solok.
Dapat dibayangkan bagaimana suasana malam hari dijalur tersebut. Hiruk-pikuk bunyi knalpot sekan sangat meluluh-lantakan kenyamaan masyarakat yang bermukim di jalur tersebut, malam hari yang diharapkan mendapat suasana nyaman untuk istirahat bagi masyarakat tak kunjung terwujud sama-sekali. “Kami di kawasan jalan Pandan Ujun ini memang sangat cemburu dengan masyarkat di pinggiran
Kota Solok, sebab jika malam datang mereka tidur nyenyak karena jauh dari kebisingan anak mda yang melakukan balapan liar,” jelas Amirudin seorang penduduk di pandan Ujung pada “Haluan’ Selasa malam. Hal senada juga disampaikan Nurhayati, seorang ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan jalan tersebut, kenyamanan tidurnya selalu terganggu ulah perangai segelintir anak muda yang melakukan balapan liar di
Pandan Ujung.Hitung-hitung, tiap malam itu mereka baru bisa tidur nyenyak pukul 01.00 WIB. Baik Nurhayati maupun Amirudin tidak bisa memprediksi entah kapan mereka bisa tidur nyenyak malam hari, sebab siangnya sudah sibuk mencari nafkah, malam yang diharapka untuk istirahat malahan direnggut pula oleh belasan anak muda. “Mahal betul ketentraman di kawan Pandan ujung itu,” tuturnya.(h/alf)
22 FIGURA
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
Katy Perry Raih Penghargaan Billboard
K
ATY Perry m e r a i h penghargaan Billboard, ‘Named Billboard Magazine’s Woman of the Year’. Tahun lalu penghargaan ini diberikan untuk penyanyi muda Taylor Swift. Katy Perry disebut-sebut sebagai salah satu penyanyi paling menarik dan inspiratif dalam industri musik dunia. Dan itu menjadi salah satu alasan Katy terpilih menjadi ‘Named Billboard Magazine’s Woman of the Year’. “Katy Perry masuk ke industri musik bahkan belum sampai lima tahun lalu. Namun ia telah mencapai prestasi lebih dari yang diharapkan oleh artis lainnya,” kata Bill Werde, perwakilan Billboard, seperti dikutipFemalefirst. “Kami sangat gembira
merayakan pencapaian luar biasa itu yang telah ia lewati selama 12 bulan dengan menunjukkan dirinya sebagai Billboard Woman of the Year Award. Dengan prestasinya yang tampaknya tidak akan pernah berakhir memecahkan rekor, ditambah dengan gaya unik dan segarnya, Katy Perry adalah salah satu seniman yang paling menarik dan inspiratif dalam industri musik saat ini,” sambung Bill. Ini merupakan acara tahunan ketujuh, yang merayakan wanita paling kuat dan berbakat di industri musik, bertepatan dengan penerbitan ‘Billboard’s Women in Music Power Players list’. Acara tahun ini akan berlangsung di New York City pada 30 November 2012, yang Katy akan m e n e r i m a penghargaan tersebut. (h/ inl)
Jadi Duta HIV/AIDS A
ish akan bekerja dengan UNAIDS, program PBB mengenai HIV/AIDS, untuk meningkatkan kesadaran global melindungi anak dari infeksi HIV dan meningkatkan akses terhadap pengobatan antiretroviral. Dipilihnya Aish sebagai Duta Anti Penyebaran Virus HIV/ AIDS bukan asal pilih. Istri Abhishek Bachchan itu telah lama terlibat dalam isu-isu kemanusiaan selama
bertahun-tahun. “Saya merasa terhormat menerima penunjukkan ini. Menyebarkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan anak-anak selalu menjadi prioritas bagi saya,” tutur Aish, seperti dikutip Indiatoday. “Dan sekarang, sebagai seorang ibu baru, saya pribadi bisa berhubungan dengan ini - kegembiraan dan keprihatinan setiap ibu dan harapan yang kita miliki untuk anak-anak kita,” sambung Aish, yang melahirkan anak pertama pada November 2011. “Saya sangat percaya bahwa setiap bayi harus dilahirkan bebas dari HIV. Dan saya berharap bahwa setiap makhluk hidup dengan HIV tetap sehat dan memiliki akses terhadap pengobatan. Saya berjanji bahwa dengan UNAIDS, saya akan melakukan yang terbaik saya untuk membuat hal ini terjadi,” tambah Miss World 1994 itu. Aish akan mempromosikan program PBB di 22 negara termasuk India, yang menyumbang lebih dari 90% infeksi baru HIV di kalangan anak-anak. (h/inl)
Lama Absen, Tipe-X Siapkan Lagu ‘Boyband’
Sayur dan Buah Rahasia Sehat Ersa Mayori GRUP band Tipe X yang lama tak terdengar kabarnya, kembali muncul dengan karya baru. Setelah 3 tahun tak merilis album, 7 Oktober mendatang Tipe X akan meluncurkan album terbaru bertajuk Seven. Rencananya, album itu akan di-launching di daerah Bekasi, dan acara launching akan dimulai pukul 7. Menurut Tresno Riadi, sang vokalis, angka tujuh dipilih karena feng shui menetapkan itu sebagai angka keberuntungan. Selain itu, Seven juga adalah album ketujuh dari band yang digawangi oleh tujuh orang itu.
Dari awal kemunculan hingga album ketujuh ini, Tresno menegaskan kalau Tipe X tetap konsisten mempertahankan karakter ska dalam bermusik. “Selama 17 tahun kita tetap di musik ska. Kita pengen perkenalkan, musik Indonesia bukan hanya pop atau rock saja,” ujar Tresno saat ditemui di Senayan City. Namun, ada yang berbeda dalam album ini. Musiknya lebih fresh karena menampilkan ska dari angle yang berbeda. Album yang digarap selama 3 tahun ini memadukan aransemen ska dengan gaya bernyanyi boyband
pada reffrain-nya, serta ada paduan unsur reggae. “Kita coba membuat benang merah yang baru, tapi jenis musiknya tetap,” kata Tresno lagi. Dari 10 lagu dalam album Seven, lagu andalan Tipe X berjudul Boyband. Tanpa bermaksud menyindir boyband yang sedang naik daun, liriknya bercerita tentang pria tangguh dan tidak cengeng soal cinta. “Liriknya lebih memberikan semangat dan motivasi,” lanjut Tresno. Uniknya, untuk lagu yang satu itu, Tipe X akan menari seperti halnya boyband.(h/ vvn)
KESEHATAN menjadi perhatian utama bagi Ersa Mayori. Ersa mengaku cukup mudah untuk menjaga kesehatannya, yakni dengan mengkonsumsi sayur dan buah. “Kalau makanan yang minyak-minyak dan santan gitu, saya menjaga aja sih, bukan pantangan. Saya penggemar sayur dan buah. Jadi apapun tentang sayur dan buah pasti saya makan,” ujar Ersa saat ditemui di UOB Plaza, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (25/09). Pola hidup sehat yang ia terapkan dalam keluarga kini juga dicontoh oleh anak dan suami Ersa dengan sendirinya. “Saya nggak pernah memaksa tapi dikasih contoh. Kalau saya makan di depan mereka, jadi mereka punya rasa mau untuk mencoba,” jelasnya. Tak hanya kesehatan, untuk kecantikan pun presenter acara Insert Trans TV itu juga sangat memperhatikan. Terlebih hal itu menunjang karirnya sebagai publik figur. “Simple saja ya. Saya nggak harus yang ke salon. Apaapa mending dilakukan di rumah,” tuturnya.(h/inl)
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR Berbagai Lomba untuk Sambut HUT Pasaman ke-67 PASAMAN, HALUAN — Dinas Pendidikan Pasaman menggelar berbagai lomba untuk menyambut hari ulang tahun Kabupaten Pasaman ke-67 dan Hari Anak Nasional. Kabid Paudni Noviar Tias didampingi Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari kepada Haluan Rabu (26/9) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakannya adalah program rutin dari bidang Paudni. Pasalnya untuk mengetahui sejauh mana pembinaan yang dilakukan para pendidik kepada anak didiknya terutama mereka yang berkecimpung di PAUD. Disamping itu juga kegiatan itu adalah untuk menambah kreativitas anak didik. Adapun lomba yang dilakukan dalam memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Pasaman ke 67 dan Hari Anak Nasional, lomba lagu untuk anak PAUD, lomba bacaan ayat Alquran, lomba mewarnai, dan untuk pendidik lomba lagu minang. Sementara Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari menambahkan, dalam rangka memeriahkan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 47 tingkat Sumatera Barat yang dipusatkan di Kabupaten Tanah Datar pertengahan, Kabupaten Pasaman melakukan lomba, dimana para pemenang nantinya akan mewakili Kabupaten Pasaman. Lomba yang diikuti nantinya adalah pengelola PKBM, lomba penyelenggara keaksaraan Fungsional, cerdas cermat dan lainlain. (h/tos)
Grup Randai Manggih Saiyo Ikuti Festival Randai PASAMAN,HALUAN — Grup Randai Aia Manggih Saiyo, kembali tampil di panggung festival randai se- Sumatera Barat. Menurut Pembina Randai Aia Manggih Saiyo Yohanes kepada Haluan Rabu (26/9) mengatakan, pihaknya akan membina kesenian anak nagari, seperti randai, saluang, ronggeng, pano-pano, rabana dan ciloteh lapau. Menurut Yohanes lagi, tahun 2013 akan ditampilkan dimalam bagarau yang dilaksanakan sekali sebulan, pasalnya itu dilaksnakan dalam rangka memberikan hiburan masyarakat dan semangat baru kepada generasi muda nagari aia manggih khususnya, dan umumnya generasi muda di Kabupaten Pasaman. Pada sisi lain dikatakan, beberapa tahun terakhir ini, kesenian randai sudah tertinggalkan oleh generasi muda, ini disebabkan perkembangan budaya-budaya luar disamping kurang terperhatian. Padahal tahun 1990 an, randai kesenian begitu primadona dan selalu turun temurun dari generasi ke generasi. “Tentunya dengan kembali diaktifkan grub randai Aia Manggih Saiyo maka perkembangan budaya randai tetap terlestrasikan,”ujar Yohanes mengakhiri. (h/tos)
Rakor Forum Kabupaten Sehat Dibuka PASAMAN, HALUAN —Wakil Bupati Pasaman, Sumatera Barat secara resmi membuka rapat koordinasi Forum Kabupaten Sehat – Kabupaten Pasaman. Dalam rangka persiapan jelang penilaian kabupaten sehat yang akan diselenggarakan pada 2013 mendatang. “Forum ini merupakan upaya strategis di era desentralisasi guna mendorong pemanfaatan potensi masyarakat dan dunia usaha baik di wilayah perkotaan dan juga pedesaan, dalam meningkatkan kualitas lingkungan wilayah untuk kebaikan masyarakat,” kata Wakil Bupati Pasaman, Daniel, di Lubuksikaping, Selasa (25/9). Dikatakan Wabup, bahwa penilaian Kabupaten/Kota sehat diseluruh Indonesia dilaksanakan sekali dalam dua tahun. Kabupaten Pasaman semenjak dibentuknya forum ini sejak sembilan tahun lalu belum pernah mengikuti penilaian apapun. Padahal tahun lalu satusatunya dari kabupaten yang ikut penilaian, namun terkendala dengan persiapan yang kurang. Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat – Kabupaten Pasaman (Forkas-Kapas), Atos Indria, mengatakan, bahwa Forkas-kapas sebelumnya bernama Forum Kabupaten Pasaman Sehat (Forkappas) yang berdiri sejak 2003 lalu. “Forum ini berganti nama pada 5 Januari 2012 lalu, Forum ini untuk membantu kelancaran pelaksanaan penilaian Kabupaten Sehat Kabupaten Pasaman pada 2013 nanti dengan tahapan penilaian telah dimulai pada Oktober 2012 ini,” kata dia. (h/wel)
WAKIL bupati Pasaman Daniel buka secara resmi Rakor Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Pasaman di aula kantor Bappeda Selasa lalu, terkait keikut sertaan Kabupaten Pasaman dalam lomba penilaian Kabupaten Sehat. ATOS INDRIA
Ranah Saiyo
PASAMAN
23
Produksi Padi Pasaman Meningkat 10 Ton per Hektare PASAMAN,HALUAN — Hasil produksi padi Kabupaten Pasaman meningkat sebanyak 10 ton per hektare dari biasanya yang hanya bisa mencapai 4,5 ton per hektarenya.
PANEN PERDANA — Pada Kunker Gubernur Sumatera Barat Senin (24/9), Gubernur melakukan panen perdana di Bonjol, terlihat Gubernur Sumbar dan Wakil Bupati Pasaman Daniel memperlihatkan hasil panen. ATOS INDRIA
Syahrizal Yusuf Jadi Ketua DPRD PASAMAN,HALUAN — Syahrizal Yusuf dilantik dan diambil sum-pahnya sebagai Ketua DPRD Ka-bupaten Pasaman sisa masa ja-batan 2009-2014, menggantikan posisi Yasri dari Partai Golkar. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Ketua DPRD dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa IV di ruang sidang DPRD setempat, Senin (24/9). Sidang paripurna yang dipimpin dan dibuka Ketua DPRD Pasaman yang lama, Yasri mengatakan, pelantikan Syahrizal Yusuf menjadi Ketua DPRD Kabupaten Pasaman sisa jabatan 2009-2014, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumbar Nomor: 171-6502012, tanggal 18 September 2012, Tentang Peres-mian Pemberhentian dan Pe-ngang-katan Pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasa-man. Merujuk pada Undang-undang Nomor 27 tahun 2009 Pasal 354 ayat (2) dan telah diumumkan dan ditetapkan bahwa jabatan Ketua DPRD Kabupaten Pasaman untuk sisa masa jabatan 2009-2014 dalam rapat paripurna ke-50 tanggal 4 September 2012 lalu. Di kesempatan itu, Wakil Bupati Pasaman, Daniel, dalam sambu-tannya mengatakan, pengucapan sumpah/janji Ketua DPRD Pasaman merupakan suatu tuntutan yang wajar dan lumrah dalam suatu organisasi, namun harus dilaksanakan sesuai dengan un-dang-undang. Itu semua demi kepentingan organisasi. Daniel minta, dengan dilantiknya Ketua DPRD Pasaman
yang baru agar dapat menuntaskan agenda yang ada dan dapat bekerja sama dengan DPRD dan Pemkab Pasaman. “Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat bertugas di posisi yang baru, se-hing-ga dengan kehadiran ketua DPRD yang baru dapat memberikan nuansa baru dalam upaya mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Wakil Bupati Pasaman, Daniel, Ketua DPRD Pasaman yang lama Yasri, unsur Muspida Kabupaten Pasaman, anggota DPRD Provinsi Sumbar dan anggota DPRD Pasaman, SKPD Pemkab Pasaman, para Ca-mat, Wali Nagari, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, serta undangan lainnya. (h/tos/wel)
Dishut Upayakan Percepatan Izin HKM PASAMAN,HALUAN — Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat terus berupaya agar izin pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKM) di daerah itu dapat secepatnya direalisasi oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kehutanan RI. Hal itu dilakukan guna memberi kepastian bagi para kelompok penerima HKM untuk secepatnya bisa mengelola kawasan hutan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan. “Selanjutnya, yang perlu didorong adalah Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kehutanan RI, agar secepatnya menerbitkan SK Pengelolaan HKM itu. Supaya ada kepastian bagi masyarakat dalam mengelola kawasan hutan HKM seluas 2.595 ha di sembilan lokasi di enam kecamatan, yakni, Duokoto 5
lokasi, Padanggelugur, Rao Selatan, Panti dan Rao Utara masingmasing satu lokasi,” Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman, Yozarwardi UP, S.Hut, M.Si di Lubuksikaping, belum lama ini. Dia mengatakan, bahwa program HKM merupakan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat untuk mengelola kawasan hutan dengan baik dan layak yang selama ini tidak diperbolehkan. Manfaat Hutan Kemasyarakatan, kata Yoz, memberikan akses yang luas kepada masyarakat untuk mengelola hutan berbasis masyarakat. Bagi pemerintah adalah mewujudkan masyarakat kawasan hutan menjadi sejahtera sekaligus masyarakat dapat menjaga hutan agar tetap lestari. Kendala dalam program HKM ini, kata Yoz, adalah proses yang lambat di Kementerian Kehutanan sehingga sering dipertanyakan
masyarakat. Selanjutnya, tenaga penyuluh kehutanan yang terbatas. “Saat ini Dishut hanya memiliki 3 orang petugas penyuluh kehutanan. Kita sudah mengusulkan ke Bupati agar penyuluh kehutanan ini ditambah, demi memudahkan tugas penyuluhan di seluruh wilayah kehutanan yang tersebar dibeberapa kecamatan di daerah ini. Layaknya satu penyuluh satu kecamatan,” kata dia. “Kepada kelompok penerima HKM dipersilahkan mengelola kawasan hutan selama 35 tahun sesuai masa kontrak dengan perjanjian tidak boleh menebang khususnya di area kawasan hutan lindung, termasuk menyusun rencana kerja,” ucap dia. Yoz menegaskan, bahwa kelompok peneriman HKM tidak boleh menebang pada kawasan milik hutan lindung, namun hanya boleh menebang pada kawasan hutan produksi. (h/tos/wel)
“Keberhasilan yang dicapai petani Bonjol ini patut kita apresiasi. Pencapaian ini melebih apa yang dicapai oleh petani di Kabupaten 50 Kota yang baru mencapai 7,7 ton per hektare dan Sijunjung sebesar 7,2 ton per hektar dari program yang sama tahun 2012 ini,” jelas Gubernur saat pencanangan kegiatan SLPTT model kontigensi padi paket tahun 2012 di kelompok tani Equator, Gapoktan Khatulistiwa Bonjol, di Kampuang Alai, Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol, Senin (24/ 9). Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Daniel, anggota DPRD Sumbar, Muslim Yatim, Kadis Pertanian, Ir. Djoni, Kadis Sosial Abdul Gafar, Forkopimda, para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pasaman, Kelompok Tani Equator, Gapoktan Khatulistiwa serta para undangan lainnya. Ditambahkan Gubernur, melihat keberhasilan yang dicapai melalui SLPTT terse-
but maka program sekolah itu akan terus dikembangkan dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian padi di Sumbar. Selain itu juga membantu petani dalam pemanfaatan pupuk organik dalam menjaga kelestarian ekosistem alam. Sementara itu, tambah gubernur dalam rangka mendukung dan mensukseskan program surplus 10 juta ton padi pada tahun 2014, dimana Sumbar saat ini telah menyumbang sebanyak 600 ribu ton surplus beras, maka tinggal 200 ribu ton lagi yang akan dicapai Sumbar dari target yang dibebankan pemerintah kepada Sumatera Barat. Pada kesempatan itu juga, gubernur menyerahkan bantuan dana bagi 100 kelompok tani di Kabupaten Pasaman. Masing-masing kelompok memperoleh sebesar Rp57,4 juta. Gubernur berharap, bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu meningkatkan kesejateraan masyarakat petani di daerah ini. Ditempat terpisah, Wabup Daniel menyampaikan program SLPTT sangat membantu petani, khususnya petani padi sawah. Untuk itu, Pemkab Pasaman mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pemerintah propinsi Sumbar yang telah mengalokasikan kegiatan SLPTT dengan jumlah yang cukup besar, yakni 2500 Ha untuk 100 kelompok tani.(h/ tos/wel)
YDI Akan Dirikan STKIP PASAMAN, HALUAN — Yayasan Dakwah Islamiyah (YDI) Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman Sumatera Barat dalam waktu dekat ini berencana mendirikan satu perguruan tinggi lagi, yakni Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan masih berada di bawah naungan yayasan tersebut. “Insya Allah, YDI berkomitmen untuk memajukan pendidikan di daerah ini. Salah satunya adalah rencana pendirian perguruan tinggi yang khusus di bidang ilmu keguruan dan kependidikan seperti STKIP,” kata Ketua Penjajakan Pendirian STKIP YDI, Anasrullah di Lubuksikaping, belum lama ini. Anas menambahkan, direncanakan STKIP YDI itu nanti akan membuka tiga jurusan kependidikan strata satu, yakni S-1 PGSD, Bahasa Inggris dan Bimbingan Konseling (BK). Ke tiga jurusan itu merujuk pada kebutuhan daerah. Lanjut Anas, biaya yang dibutuhkan untuk pemba-
ngunan STKIP tersebut mencapai Rp2 miliar lebih yang direncanakan masih satu lokasi dengan kampus STAIYDI saat ini. “Kita dari Yayasan Dakhwah Islamiyah tidak mempunyai kemampuan untuk mencarikan dana sebesar itu, oleh karenanya kita coba mengandeng beberapa pihak seperti Pemprov, Pemkab, Kementerian Pendidikan serta donatur lainnya baik dari dalam maupun luar negeri,” pungkas dia. Sementara itu, STAI-YDI saat ini telah memiliki 700 an lebih mahasiswa yang berasal dari berbagai kecamatan di daerah itu, bahkan ada juga yang berasal dari luar Pasaman seperti Kabupaten Pasbar dan Kotonopan, Madina. “Memiliki dua jurusan, yakni Jurusan KPI dan PAI. STAI-YDI saat ini menyandang akreditasi B dari BAN-PT. Sementara dosen umumnya merupakan lulusan S-2 dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia,” ucap dia. (h/tos)
Meriah, Perayaan Titik Kulminasi Laporan Atos Indria PERAYAAN Titik Kulminasi Matahari di Bonjol berjalan Sukses walau sedikit mendung Sabtu (22/9) lalu. Ribuan pasang mata tertuju ke garis Equator Bonjol Kabupaten Pasaman,. Berbagai unsur masyarakat baik di perantauan datang langsung melihat fenomena alam yang datangnya dua kali setahun itu. Perayaan Titik Kulminasi Matahari di Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat benarbenar dihelat meriah oleh panitia pelaksana dalam hal ini, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata setempat. Kenapa tidak karena ini adalah momentum untuk menggeliatnya pariwisata di ranah Pasaman Saiyo. Berbagai pementasan seni budaya dipertunjukkan dalam acara tersebut hingga mengundang decak kagum setiap mata yang memandang. Terbukti, ratusan masyarakat begitu antusias memadati arena puncak perayaan salah satu fenomena
alam, yakni hilangnya bayangbayang benda saat berada di garis khatulistiwa Equator Bonjol. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumbar, Burhasman Bur, menyampaikan rasa takjub dan kekagumannya akan fenomena alam yang dimiliki bumi Pasaman sebagai satusatunya daerah yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. “Jujur, saya kagum dan takjum akan perayaan titik kulminasi matahari di Bonjol ini. Ini harus dijadikan iven wisata nasional untuk tahun depan. Perayaan titik kulminasi matahari ini jika diblowup dengan baik akan dapat meningkatkan kunjungan Turis Mancanegara (Wisman) ke daerah ini dan Sumbar utamanya. “Ini potensi luar biasa, tinggal bagiamana caranya kita untuk mengemas paket ini agar memiliki gaung dan dikenal masyarakat luas khususnya para wisman,” kata dia.
Iven ini dilakukan dari tanggal 20-30 september 2012. Puncaknya pada tanggal 22 September 2012, menanti detik detik Kulminasi Matahari di depan Museum Imam Bonjol atau di 00 Garis Lintang. Seperti diketahui bahwa, titik Kulminasi itu merupakan prosesi fenomena alam yang terjadi dua kali setahun. Dimana pada 2123 September itu, sekitar pukul 12.15 WIB, akan dapat dibuktikan bahwa matahari berada ditengah-tengah bumi. Bahkan benda dan orang yang tengah berada di garis khatulistiwa itu terlihat tanpa bayang-bayang. Dia mengatakan, melalui perayaan titik kulminasi Matahari itu, diharapkan sedikit memberi perubahan nuansa kegiatan dengan menetapkan pengembangan pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Dengan anugerah ini, Pasaman khususnya Bonjol yang memiliki fenomena alam ini saat ini tengah berbenah diri, agar, lokasi tugu Khatulistiwa ini benar-benar menjadi lokasi
wisata dalam menunjang kunjungan wisatawan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Pasaman, Anwir Salam. Dikatakan Anwir, pesona titik kulminasi pada titik nol derajat saat melingkar di garis khatulistiwa, tidak ada terjadi di daerah lain di Indonesia, maupun di dunia, garis Khatulistiwa yang dilalui tepat pada titik nol derajat hanya ada di Kecamatan Bonjol saja. “Kelebihan tugu Khatulistiwa di Kecamatan Bonjol, harus dapat diwujudkan dan menjadi sebuah aset wisata yang dapat dikoordinir, agar dapat mendongkrak dunia pariwisata yang lebih siginifikan lagi dalam menunjang aspek pembangunan Pasaman,” kata dia. Penantaan tugu Khatulistiwa segera dilakukan dalam dekat ini, penambahan berbagai sarana prasarana pendukung objek wisata terus dimantapkan. Termasuk pambangunan plane-
tarium yang berada persis di tugu Equator Bonjol tersebut. “Ke depan, kita akan mengupayakan pembangunan planetarium di Tugu Equator ini. Sehingga kawasan ini bisa dijadikan sebagai pusat pengembangan studi untuk ilmu astronomi,” ucap dia. Berbagai iven diselenggarakan dalam rangka perayaan titik kulminasi Matahari di garis Khatulistiwa Bonjol itu, mulai dari, Lomba lagu Minang, Pertunjukan Kesenian Tikam Tuo, Lomba Photo Pariwisata, Pesta Mairiak Anjai, Festival Band. “Serta Sehat Bersama Askes, temu ramah Ikatan Motor, Tarik tambang antar Jorong, Panjat Pinang serta Bazar dan Pasar Malam hingga 30 September besok,” terang Anwir. Selain pesona titik kulminasi, Pemkab Pasaman akan berupaya agar gelaran Tour de Singkarak tahun depan, daerah itu bisa ambil bagian dengan menggelar rute perlombaan melewati daerah itu. ***
24 PENDIDIKAN Tugas Guru TPA/ MDA Tak Ringan PASBAR, HALUAN — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasaman Barat, Ramlan TH menyampaikan, peran serta yang diberikan guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) membantu tugas pemerintah meningkatkan mutu pendidikan dan menjadikan masyarakat peduli pendidikan. Hal ini tidaklah ringan. “Kendati tidak terukur dari pembiayaan atau penghasilan yang mereka terima pada setiap bulannya, namun pekerjaan guru TPA/MDA mencerdaskan kehidupan masyarakat, terutama generasi penerus, sangat mulia,” kata Ramlan TH, yang juga Pengawas Rumpun QuranHadits Kabupaten Pasaman Barat di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Ampek, Rabu (26/9). Kalau ada pihak yang menyatakan, bahwa guru TPA dan MDA tidak ada apa-apanya dalam melaksanakan proses pembelajaran dan pembangunan anak bangsa sehingga berkualitas di daerah ini, ulasnya, sebenarnya pengakuan itu hanya sepihak dan tidak beralasan. Sebab, pengetahuan setiap anak bangsa akan nilai-nilai keagamaan, pengetahuan akhlak, moral dan etika di tengah masyarakat, salah satu penyebabnya adalah peran serta guru TPA dan MDA melaksanakan tugasnya. “Kalaulah bukan karena adanya guru TPA dan MDA, seperti di Pasbar memberikan proses pembelajaran kepada masyarakat, melalui anak didiknya (generasi penerusnya) otomatis persoalan ibadah, keimanan dan masalah akhlak makin menjauh dari mereka, sementara ancaman global yang kian hari terus menantang makin mencekam kehidupan anak bangsa itu sendiri,” katanya. Hal ini didukung oleh Ketua Mejelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Achmad Namlis. (h/gmz)
Pendampingan Sekolah Makmal Pendidikan Berakhir PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi program pendampingan yang dilakukan Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa terhadap delapan sekolah di Sumbar pascagempa 30 September lalu. Pendampingan tersebut sebagai salah satu bentuk totalitas kepedulian terhadap dunia pendidikan. Hal itu diungkap saat menghadiri pelepasan pendampingan Makmal Pendidikan untuk enam sekolah, Rabu (26/9). “Sumbar menerima banyak bantuan untuk pendidikan, baik berupa fisik bangunan, mebel maupun pendampingan. Yang dilakukan Makmal Pendidikan, berupa bantuan menyeluruh, tidak hanya fisik bangunan tapi juga pendampingan,” ujar Irwan. Menurut Irwan, program memberi kontribusi positif terhadap dunia pendidikan Sumbar, terutama beberapa saat setelah diguncang gempa. Rusaknya bangunan dan ketiadaan meubelair membuat suasana proses belajar mengajar menjadi tidak optimal. “Pendampingan yang dilakukan mempercepat pemulihan PBM. Selain itu, juga peningkatan kualitas guru dan manajemen sekolah. Ini cukup bagus,” ujarnya. Dia berharap, pihak sekolah menjaga bantuan yang sudah diberikan Makmal Pendidikan, serta mengamalkan program pendampingan tersebut untuk proses belajar mengajar selanjutnya. Enam sekolah tersebut adalah SDN 11 dan 20 Kuraopagang, SDN 3 dan 11 Batang Anai, SDN 07 Nan Sabaris, SDN 25 Sungaisarik, SDN 09 Ulakan Tapakis dan SDN 17 Pandan. Direktur Program Dompet Dhuafa Muhammad Thoriq menyebutkan, program pendampingan sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. (h/hel)
JUMA JUMATT, 28 SEPTEMBER 2012 M 12 DZULQAEDAH 1433 H
LPMP Sumbar Siap Selenggarakan UKG PADANG, HALUAN — Persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) pada Oktober mendatang sudah hampir rampung diselesaikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar sebagai pihak penyelenggara. Saat ini LPMP akan melakukan verifikasi akhir terhadap data guru, supaya tidak terjadi lagi kesalahan seperti ujian sebelumnya. “Masing-masing kepala dinas pendidikan di masing-masing kabupaten dan kota juga sudah siap melaksanakan ujian tersebut,” ujar Ketua LPMP Sumbar Jamaris Jamna, Rabu (26/9) di ruang kerjanya. Pihak dinas pendidikan di masing-masing kota dan kabupaten juga diminta melakukan persiapan terhadap guru untuk menghadapi ujian tersebut. “Seperti pelaksanaan training atau try out pelaksanan UKG dan pembekalan terhadap teknologi,” jelas Jamaris. Secara umum menurut Jamaris, pelaksanaan UKG di Sumbar berjalan lancar baik dari segi sarana maupun peralatan. Untuk kedepannya, sekolah pun sudah berlomba-lomba menyiapkan sekolahnya untuk pelaksanaan UKG. Khusus Kabupaten Mentawai, Oktober mendatang ujian tetap dilaksanakan di Kota Padang. “Ini lebih efiesien dari pada mereka ujian di ibukota kabupaten,” kata Jamaris. Karena tarnsportasi dari masing-masing pulau ke pusat kabupaten cukup sulit, daripada transportasi ke kota Padang. Dalam pelaksanaan UKG sebelumnya, Sumbar memperoleh rangking 6 dari seluruh kota dan kabupaten di Indonesia. Sementara salah seorang peserta dari Sumbar masuk dalam peringkat 10 besar di Indonesia atas nama Febrinar Iswandi yang berasal dari SMAN 1 Kota Solok. Febrinar merupakan guru kimia. Meskipun unggul dalam hal rangking, namun rata-rata UKG di Sumbar masih dibawah KKM yaitu 70.00. Nilai rata-rata Sumbar sendiri 45,72. Pemicu rendahnya nilai ini, seperti ketidaksiapan guru baik dari segi materi maupun teknologi dan ada juga yang gagap teknologi.(h/cw-eni)
MOBIL PINTAR — Siswa SDN 18 Kayu Aro Batang Barus Kecamatan Gunung Talang antusias menyambut datangnya Mobil Pintar ke sekolah mereka, Kamis (27/9). Perpustakaan di sekolah ini sendiri masih minim menyediakan buku-buku yang bisa dibaca siswa. ENI
APBD Tak Cukup untuk Bayar Gaji Guru SOLSEL, HALUAN — Anggaran belanja tidak langsung Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan 2012 tidak mencukupi untuk membayarkan gaji dan dana sertifikasi guru, karena tidak dianggarkan pada APBD. Kekurangan anggaran ini mencapai Rp15 miliar. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Fachril Murad kepada Haluan, Rabu (26/9) mengatakan, kurangnya anggaran belanja tidak langsung di dinas pendidikan dikarenakan adanya perubahan data. Daftar gaji yang sebelumnya di BKD Kabupaten Solok
Selatan, kemudian diserahkan ke leading sektor pendidikan. “Gaji dan dana sertifikasi tidak mencukupi, karena terjadi perubahan data di dinas pendidikan sehingga leading sektor pendidikan mengalami kekurangan anggaran sebesar Rp15 miliar,” kata Fachril, di Padang Aro. Ia mengatakan, kekurangan anggaran ini diketahui saat melakukan evaluasi menjelang pengajuan rancangan APBD perubahan 2012. “Awalnya ditemukan kekurangan gaji dan uang sertifikasi guru sebesar Rp18
miliar, tetapi setelah diperiksa secara rinci, hanya Rp15 miliar yang kurang,” katanya. Walaupun terjadi kekurangan anggaran untuk pembayaran gaji dan dana sertifikasi guru, pemerintah daerah tetap mengupayakan pembayaran gaji yang sudah menjadi hak para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. “Gaji dan dana sertifikasi ini tetap dibayarkan, kami sudah melakukan analisis kelebihan anggaran di setiap dinas di lingkup Pemkab Solok Selatan. Terdapat kelebihan anggaran sebesar Rp7,9 miliar,” jelasnya. (h/col).
Manipulasi Rapor Siswa, Sekolah di Blacklist PADANG, HALUAN — Tahun depan, penerimaan mahasiswa baru dengan pola penelusuran prestasi akademik atau yang biasa disebut jalur undangan diberlakukan. Bagi sekolah yang berani memanipulasi rapor siswa, akan mendapatkan sangsi. “Jika terbukti, Rektor bisa memberikan sanksi berupa di blacklistnya sekolah dari penerimaan ini,” ujar M. Munir, Kabid Program Dewan Perguruan Tinggi Pasal Dikti, saat memberikan sosialisasi UU No. 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi (PT) kepada seluruh Rektor PTN/ PTS Sumbar beserta jajarannya di Gedung F Unand, Rabu (26/9). “Sedangkan peraturan pemerintah tentang hal ini masih digodok dan diharapkan selesai Desember mendatang,” ujar
Munir. Tentang penerimaan mahasiswa baru ini sendiri sudah diatur dalam Pasal 73 UU PT No 12 tahun 2012. Pasal ini menyebutkan penerimaan mahasiswa baru untuk setiap program studi dapat dilakukan melalui pola penerimaan secara nasional dan bnetu lainnya. Pola penerimaaan yang akan diterapkan apa tahun 2013 nanti adalah penelusuran prestasi akademik siswa. Bedanya kali ini adalah, persentase dari jalur undangan lebih besar yaitu 90 persen. 10 persennya lagi untuk siswa SMA/SMK yang lulus dua tahun dibawah tahun 2013. Lainnya, dalam pasal tersebut juga disebutkan bahwa pemerintah menanggung biaya calon mahasiswa yang akan mengikuti
penerimaan tersebut. Melalui pola ini, mahasiswa yang sedang kuliah sekarang akan dipetakan prestasinya menurut asal sekolah . Nantinya ini bisa menjadi salah satu indikator yang akan menentukan kebijakan pengambilan mahasiswa undangan tersebut. Dikatakan Rektor Unand Werry Darta Taifur, jika jalur masuk diserahkan ke kompetensi murni seperti SNMPTN, maka calon mahasiswa dari Kabupaten Solok Selatan dan Pasaman tentu akan kesulitan. Kualitas di masing-masing sekolah jelas berbeda. Sebelum ini pihak PT, hanya mengambil calon mahasiswa dari sekolah yang memilki akreditasi bagus saja. Namun, sekarang semua sekolah tanpa memandang
akreditasi bisa mengikuti proses ini. Werry juga mengatakan, hal ini hendaklah menjadi pelajaran bagi kepala daerah di masingmasing kota dan kabupaten yang tidak memperhatikan akreditasi sekolah. Karena komptensi akan semakin kuat. Dikatakannya lagi, sekolah jangan hanya melihat keberhasilan siswanya tembus di PT dari banyak siswanya saja. Namun lebih kepada kualitas. Jika sekolah tidak memperhatikan kualitas, maka akan berdampak bagi sekolah tersebut dan bagi siswa ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Menanggapi hal ini, Werry mengatakan meskipun memiliki input yang beragam, di PT nanti diharapkan proses PBM disa-
makan, sehingga out put yang dihasilkan bagus. Diakuinya dengan melihat daya tampung yang dimilki PT sekarang jelas terbatas. Untuk itu, sekarang di Sumatera sendiri sudah ada Institut Teknologi Sumatera dan Sekolah Olahraga Sumatera. Adanya penerimaan seperti ini, main set masyarakat juga mesti dirubah. Tidak lagi harus melanjutkan ke perguruan tinggi apalagi S1. Karena sekarang baik pemerintah maupun dunia kerja lebih mengharapkan lulusan dari pendidikan vokasi. Dengan berubahnya UU PT ini, anggaran pemerintah senilai Rp225 triliun sudah disiapkan. Jumlah ini tersebar di seluruh kabupaten, kota dan perguruan tinggi di Indonesia. (h/cw-eni)