Haluan 28 September 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

28 SEPTEMBER 2016 / 26 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 257, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Angin Kencang Terjang Padang

POHON TUMBANG MELINTANG JALAN

Jalur Lubuk Selasih-Muara Labuh Putus

HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda Kab. Solok, Selasa (27/ 9) membuat sebatang pohon di kawasan Pauah Jorong Kayu Kao Nagari Batang Barus kec. Gunung Talang tumbang ke jalan raya. WANDI MALIN

AROSUKA, HALUAN — Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Solok, Selasa (27/9) sore, membuat sebatang pohon berukuran besar di daerah Pauah Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus Kec. Gunung Talang, tumbang ke jalan raya. Akibatnya, jalur lintas utama yang menghubungkan Lubuk Selasih Muara Labuh putus total. Wali nagari Batang Barus Syamsul Azwar menyebutkan,

>> JALUR LUBUK hal 07

AKIBAT angin kencang yang melanda kota Padang, Selasa (27/9) menyebabkan sejumlah payung, kursi dan meja di Food Court yang terletak dikawasan GOR berterbangan. HUDA

PADANG, HALUAN — Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda Kota Padang Selasa (27/9) siang hingga sore, menghancurkan sejumlah bangunan di Kota Padang. Sementara itu di Pesisir Selatan, pohon listrik tumbang dan membelintang di jalan raya. Rumah milik Gusmarti, warga RT 02 RW 06 Kelurahan Piai, Kecamatan Lubuk Begalung ambruk ditimpa pohon tumbang. Untung tak ada korban jiwa, namun sempat membuat kaget pemilik rumah karena kerasnya hantaman pohon ke atap rumahnya “Waktu itu

>> ANGIN KENCANG hal 07

SUMBAR DIHADANG BENCANA

Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS As Sajadah Ayat 11)

Sehari Tiga Kali Gempa W

ASPADA. Bencana kembali mengancam warga Sumbar. Tidak saja ancama musibah gempa yang masih menghantui warga, juga angin kencang, hujan deras dan puting beliung. Kita tak tahu kapan datangnya gempa. BMKG juga tak bisa memprediksi kapan terjadinya. Waspada, hanya ini antisipasi terbaik.

SEKITAR 10 HA LAHAN TERBAKAR

Api Membara di Bukit Harau

PADANG, HALUAN – Dalam sehari, Selasa (27/9), Provinsi Sumatera Barat diguncang tiga kali gempa di lokasi yang berbeda. Gempa pertama terjadi sekitar pukul 12.38 WIB dengan kekuatan 4 Skala Richter (SR). Gempa ini bersumber di 7 kilometer sebelah Timur Laut Kota Bukittinggi. Gempa darat itu terasa hingga Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam bagian Timur, Kota Payakumbuh, Limapuluh Kota dan

>> SEHARI hal 07

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Api yang membakar bukit di Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, tak kunjung padam. Sampai Selasa (27/9) sore, masih terlihat gempulan asap di bukit menuju kawasan wisata Lembah Harau tersebut. Asap berwarna putih kehitaman keluar dari tebing-tebing bukit. Kebakaran tersebut menjalar di atas ketinggian lebih dari 30 meter ditepi tebing. Bahkan abu-abu dari kebakaran itu berjatuhan hingga mengancam perumahan warga yang ada dibawahnya. “Kita himbau masyarakat di bawah tetap waspada,” terang Nasryanto, Kepala BPBD Kabupaten

>> API MEMBARA hal 07

POHON TUMBANG — Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Selasa (27/9/2016) siang membuat rumah salah seorang warga di kawasan Piai, Kecamatan Lubuk Begalung ambruk ditimpa pohon. IST

ADVERTORIAL

SIDANG BOS GULA DITUNDA LAGI

PERTEMUAN TINGKAT TINGGI WALIKOTA KE-6

Padang Jalin MoU dengan Unesco

K

OTA Padang sudah ditetapkan sebagai Kota Inklusif dan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia. Bahkan, Kota Padang menjalin kerjasama dan sudah menandatangani kesepakatan (MoU) dengan lembaga PBB yang menanggani pendidikan dan kebudayaan (Unesco) mengenai inklusi sosial penyandang disabilitas yang menandakan dimulainya kerjasama antar kedua belah pihak. MoU dilaksanakan dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Walikota Indonesia ke-6 untuk kota inklusif di Hotel Mercure, Selasa (27/9). Kegiatan itu berlangsung,

WALIKOTA Padang, H. Mahyeldi membuka pertemuan tingkat tinggi walikota Indonesia ke-6 untuk kota inklusif di Hotel Mercure, Selasa (27/9). Kegiatan itu berlangsung, 27-30 September 2016

27-30 September 2016. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya memperkuat usaha untuk melindungi dan

memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Pertemuan ini bagian

>> PADANG hal 07

Hakim Minta Jaksa Hadirkan Terdakwa PADANG, HALUAN – Pengadilan Negeri (PN) Padang kembali menunda sidang kasus peredaran gula tanpa label SNI yang menjerat ‘Bos Gula’ Xaveriandy Sutanto (Tanto), Selasa (27/9). Sama dengan pekan lalu, sidang dengan agenda mendengar keterangan saksi yang meringankan (A De Charge) ini ditunda, karena terdakwa masih di Jakarta. Tanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap. Sidang dibuka Ketua Majelis Hakim Amin Ismanto dengan anggota Sutedjo dan Sri Hartati sekitar pukul 10.55 WIB. Selain itu, tiga Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga hadir di persidangan,

SIDANG kasus gula tanpa SNI dengan terdakwa Xaveriandy Sutanto kembali ditunda majelis hakim PN Padang, karena JPU belum bisa menghadirkan terdakwa, Selasa (27/9). HUDA

antara lain Ujang Suryana, Rikhi B Magaz dan Sofia Eli. Artinya, hanya dua jaksa yang tidak hadir. Pertama, Rusmin selaku Kasi

Pidum di Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang. Dan kedua jaksa Fari-

>> HAKIM MINTA hal 07

TIM 10 KAJI KEWENANGAN DPD RI

Farouk: Kami Tak Campuri Urusan KPK JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad menegaskan, Tim Pengkajian yang dibentuk DPD atau yang dikenal dengan Tim 10 tidak akan mengintervensi proses hukum Irman Gusman, tetapi mengkaji persoalan yang berkaitan dengan kewenangan DPD. “Tim pengkajian DPD menyerahkan sepenuhnya proses hukum Irman kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kami tidak mencampuri urusan KPK,” tegas Farouk Muhammad di www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9). Dia mencontohkan soal impor gula. Farouk menyatakan tim itu dibentuk untuk mengkaji proses impor gula yang dimungkinkan bisa menjadi pintu masuk tindak pidana korupsi seperti yang dilakukan oleh Irman Gusman. “Kami sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada KPK, tidak ada maksud kami intervensi, tapi kami mau ambil

>> FAROUK: hal 07 Layouter: Irvand


2

UTAMA

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

Sumbar Paling Besar Sedot KUR Mandiri PADANG, HALUAN — Provinsi Sumatera Barat menjadi daerah yang warganya paling ebsar mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank Mandiri. Selain Sumbar, daerah lain yang paling banyak menikmati kredit ringan ini adalah Sumatera Selatan. Regional CEO Bank Mandiri Sumatera II (Sumbar, Jambi Sumsel, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung) Ridwan menyebutkan, pertumbuhan UMKM semakin membaik. Itu bisa dilihat dari tingginya minat pelaku UMKM untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Penyaluran KUR selama 2016 untuk wilayah kami sudah mencapai Rp1 triliun kepada 25.574 debitur. Terbesar adalah untuk Sumbar dan Sumsel,” ujarnya. Menurutnya, banyaknya warga yang membuka usaha sangat baik dan mengurangi ketergantungan pada bahan komoditas. Selama ini, ekonomi Sumatera sangat bergantung dengan harga bahan komoditas. Sebut saja karet, timah, hingga kelapa sawit. Namun, sejak harga bahan komoditas anjlok, ekonomi Sumatera turut terkena dampak. Banyak pemilik perkebunan yang akhirnya harus merugi karena anjloknya harga komoditas global. Di masa seperti itu, UMKM menjamur. Saat ini, lanjutnya, sektor perdagangan adalah salah satu sektor yang menunjukkan pertumbuhan cukup menggembirakan sejak awal tahun 2016. Hal ini terjadi hampir pada seluruh daerah di region Sumbar Jambi Sumsel, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung. “Namun, selain pertanian kami cenderung tumbuh kredit untuk perdagangan. Kalau pertanian kami cenderung untuk yang terintegrasi kelapa sawit. Ada disini salah satu grup kelapa sawit yang masuk 10 besar nasional,” jelasnya. Sektor UMKM ini juga turut menggeliat akibat adanya perkembangan pariwisata. Khususnya adalah untuk kawasan Belitung. Menurut Ridwan, pelaku UMKM juga turut merasakan dampak dari adanya investor yang masuk pada sektor pariwisata. “Tantangannya, begitu timah jatuh ekonomi turun. Dampaknya kepada kami luar biasa turun. Tapi ada beberapa hotel yang akan dibuka di sini. Ini bisa jadi penopang ekonomi dari harga timah yang jatuh. Jadi secara total Ada sektor perdagangan, restoran dan hotel untuk diandalkan dalam mencapai pertumbuhan kredit,” tutupnya. (h/okz)

Komisi VII Dukung Skema Subsidi Tertutup JAKARTA, HALUAN — Untuk menutupi kebocoran subsidi penggunaan elpiji 3 kg, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggunakan skema subsidi tertutup. Dengan skema ini diharapkan bisa menekan kebocoran subsidi sebesar 10 hingga 15 persen. Menanggapi hal ini, anggota Komisi VII dari Fraksi Partai NasDem Endre Saifoel mendukung langkah pemerintah yang menggunakan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) terkait daftar penduduk penerima subsidi. Dengan data ini, dana subsidi akan menyasar kepada 26 juta rumah tangga sasaran dan 2,3 juta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Mau tidak mau langkah ini harus diambil oleh Pemerintah, jika tidak akan selalu terjadi kebocoran,” kata Endre saat ditemui di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (27/09). Endre menjelaskan, dalam pembahasan RAPBN 2017 dengan DPR, Pemerintah mengajukan kenaikan subsidi terhadap gas ukuran melon ini hingga Rp 7 trilliun. Tentunya, kenaikan angka ini dinilai cukup besar di saat beberapa sektor Kementerian mengalami pemangkasan anggaran. Maka, dia mengungkapkan, sudah semestinya kenaikan itu harus diimbangi dengan pendistribusian yang tepat. Dalam amatan Endre, dalam pendistribusian elpiji bersubsidi selama ini masih banyak ditemukan salah sasaran. “Sekarang ini elpiji 3 kg malah banyak dikonsumsi juga oleh masyarakat dari kalangan mampu, rumah makan (restoran) dan industri,” tutur legislator Sumatera Barat ini. Padahal, keberadaan subsidi diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu. Oleh karena itu adanya skema tersebut diharapkan pola pendistribusian elpiji yang tidak tepat sasaran tidak terulang. “Tentunya kami apresiasi jika Pemerintah ingin agar subsidi ini fokus dan tepat sasaran,”pungkasnya. Sebelumnya, dalam rapat tanggal 20 September 2016 yang lalu, Badan Anggaran (Banggar) DPR telah menyetujui subsidi gas elpiji ukuran 3 Kg sebesar Rp20 trilliun dalam RAPBN 2017. (h/ben) www.harianhaluan.com

MESIN TANAM — Petani menggunakan mesin tanam (transplanter) untuk menanam padi di Nagari Bintungan, Padangpariaman, Sumatra Barat. Pemerintah daerah setempat menyalurkan bantuan tiga unit mesin transplanter untuk kelompok tani agar dapat mempertahankan pencapaian surplus beras sebanyak 150 ribu ton setiap tahun, dari 22 ribu hektar area sawah produktif di kabupaten itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/16

KAPOLRES: SAYA TAK AKAN INTERVENSI PENYIDIK

Kasus Istri Wako Padang Panjang Tetap Lanjut PADANG PANJANG, HALUAN — Walau telah beralih pimpinan, jajaran Polres Padangpanjang tetap komit melanjutkan proses hukum kasus dugaan korupsi anggaran rumah dinas (Rumdin) Walikota Padang Panjang. Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval memastikan, dirinya tidak akan mengintervensi penyidik dalam penanganan perkara yang menyeret istri Wako, Maria Feronika sebagai tersangka. Sampai sekarang, prosesnya tetap berjalan. “Kasusnya tetap berjalan. Saya pribadi akan membiarkan penyidik melaksanakan tugasnya. Tidak akan melakukan intervensi,” terang Cepi saat bersilaturahmi dengan wartawan yang bertugas di Padang Panjang, Selasa (27/9) siang. AKBP Cepi Noval berkomitmen menuntaskan perkara,

yang sempat digugat praperadilan oleh Maria Feronika ke Pengadilan Negeri Padang Panjang. ”Pengadilan telah menetapkan pengungkapan kasus tersebut sesuai prosedur dan mekanisme di jajaran Polri. Kita akan biarkan penyidik bekerja tanpa ada intervensi,” sebut Cevi Noval. Kapolres mengungkapkan, setelah semua berkas-ber-

kas lengkap, pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk mengatahui proses detail dari pelanggaran dugaan korupsi itu. “Selain keterangan dari sejumlah saksi yang telah dimintai penyidik, untuk pengungkapan kasus, juga membutuhkan keteranganketerangan dari sejumlah lembaga lain, selain institusi kepolisian. Kita akan terus mengumpulkannya,” terang Kapolres. Disampaikannya, selain kasus dugaan korupsi Rumdin Wako, Polres Padang Panjang juga memiliki tunggakan tugas dalam pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan dan kekerasan. “Kita akan optimalkan koordinasi dengan sejumlah lembaga, termasuk dengan Dinas Perhubungan

dan Kominfo setempat. Dimana, Dinas Perhubungan memiliki 9 CCTV yang bisa memantau hampir seluruh jalan utama di kota ini,” sebut Cepi. Dari pengakuannya, sejak pertama bertugas di Polres Padang Panjang, dirinya selalu turun ke lapangan untuk memantau langsung situasi di daerah itu, baik siang atau malam.”Kita juga meminta untuk mengaktifkan Siskamling. Keberadaan Siskamling sangat efektif untuk mengurangi angka kejahatan,” ungkapnya. Ketua PWI Kota Padang Panjang Syamsudarman yang didaulat mewakili seluruh wartawan yang hadir menyampaikan apresiasi Kapolres Padang Panjang AKPB Cepi Noval. Kapolr es muda itu dianggap sangat proaktif me-

nyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di Kota Padang Panjang, termasuk bagusnya koordinasi dengan wartawan sebagai penyampai informasi.”Biasanya wartawan itu, setiap ada informasi maunya cepat-cepat saja. Mereka tidak bisa menunggu lama untuk meminta konfirmasi, itu juga sudah menjadi desakan dari masing-masing redaksi. Mudah-mudahan, Kapolres juga mengerti dengan tugas wartawan,” sebut Syamsudarman. Selain silaturahmi, kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakapolres Kompol S Priono, Kabag Ops Kompol Daulay dan seluruh perwira di jajaran Polres Padang Panjang itu juga dilakukan diskusi dan tanyajawab. (h/mg-pis)

Bermain, Izin Agen Elpiji 3 Kg Dicabut PADANG, HALUAN — Pertamina berencana turun ke lapangan untuk melakukan insvestigasi terkait langkanya gas 3 Kg di kalangan masyarakat. Padahal, sejauh ini pasokan dari PT Pertamina tetap sesuai kuota. Tidak kurang. Officer Comm dan Relation Pertamina Subagut Arya Yuza mengatakan, Pertamina akan mengumpulkan data untuk mengetahui penyebab kelangkaan. “Distribusi dari PT Pertamina tidak pernah dikurangi. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tapi kok terjadi kelangkaan? Itu yang akan ditelusuri,” ungkap Arya Yuza. Jika nanti dalam penelusuran diketahui ada agen yang bermain, PT Pertamina akan memberikan sanksi tegas. Masyarakat juga diminta untuk melaporkan, jika ada pedagang melakukan penyelewengan gas. “Jika ada agen yang terbukti melakukan pelanggaran, Pertamina akan mem-

beri sanksi tegas. Baik sanksi administratif hingga mencabut izin agen,” tuturnya. Saat ini, ada 23 agen dan 675 pangkalan yang tercatat resmi di Sumatera Barat. Untuk Kota Padang tahun ini mendapat kuota elpiji 3 kilogram sekitar 6.253.000. “Dengan kuota itu, mestinya tidak ada lagi yang namanya kelangkaan,” ungkap Arya. Kondisi yang ada, sejak dua bulan belakangan, sejumlah warga malah mengeluhkan sulitnya mencari gas 3 Kg. Meski telah mendatangi banyak pengecer, isi ulang gas elpiji 3 Kg tetap sulit didapat. “Semua pedagang menyebut gas kosong,” ungkap Donny (26), warga Siteba. Senada dengannya, Sari (46) warga Kecamatan Kuranji juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut dia, beberapa minggu belakangan, ia dan warga sekitar tempat tinggalnya begitu sulit mendapatkan elpiji

3 Kg. “Pengecer yang menjual memang masih ada, tapi susah mendapatkannya,” kata Sari. Seorang pengecer gas elpiji 3 Kg yang berjualan di Banuaran, Kecamatan Lubukbegalung Ari mengatakan, kelangkaan memang terjadi sejak beberapa bulan belakangan. “Kelangkaan sudah terjadi mulai dari tingkat agen,” kata Ari. Setelah mendatangi beberapa pengecer akhirnya ia berhasil memperoleh gas yang dicari. Hanya saja harganya sudah berbeda. “Biasanya saya beli Rp18 ribu, sekarang sudah Rp19 ribu,” tuturnya lagi. Batasi Kalangan Pengguna DPRD Sumbar meminta pihak terkait mengambil langkah cepat guna mengatasi. Salah satunya dengan melarang kalangan menengah ke atas untuk ikut memakai gas elpiji 3 Kg. Meski tak mengatakan secara detail tentang angkanya, anggota Komisi II DPRD Sum-

bar, Armiati menyebut, stok gas elpiji 3 Kg untuk setiap daerah sebenarnya telah cukup. Dari laporan yang masuk ke DPRD, jelasnya, penyaluran elpiji 3 kg sesuai dengan jumlah keluarga pengguna di setiap kabupaten/kota. Pemakai elpiji 3 Kg ini berasal dari kalangan menengah ke bawah. “Jika sekarang terjadi kelangkaan, saya melihat ini lebih disebabkan karena mereka yang tidak berhak memakai elpiji 3 kg juga ikut menggunakannya” kata Armiati, Selasa (27/9) di Padang. Armiati menyebut, Pemda melalui instansi terkait harus mengambil tindakan tegas terkait hal ini. Bagi kalangan menengah ke atas yang membandel tetap menggunakan, itu diminta diberi sanksi. Sanksi bisa dalam bentuk menerapkan denda atau bisa dengan sanksi lain. Tergantung kebijakan pemerintah daerah masing-masing. “Peruntukkan

INFO HAJI

Kloter VI Haji Telat Mendarat PADANG, HALUAN — Rombongan jamaah haji dari Kloter VI Embarkasi Padang menginjakan kaki di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman, Senin (25/9) pukul 05.49 WIB. Pemulangan jamaah tersebut terlambat dari jadwal sebelumnya. Untuk Kloter 6 berasal dari Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan Kota

Padang yang berjumlah 454 orang. Selain itu terdapat tiga orang tanazul (pindah) dari Kloter 10 atas nama Muhammad Huda Marzuki, Junisma Darwis Darwin yang berasal dari Kabupaten Agam dan Rasama Muhaimin dari Sijunjung. Setelah mendarat di BIM, jemaah dibawa ke Asrama Haji Tabing Padang. Lalu, seluruh

elpiji 3 Kg ini dari awal sudah sangat jelas. Yaitunya untuk kalangan menengah ke bawah. Jika ada kalangan mampu yang tetap menggunakan, pemerintah jangan ragu untuk menindaknya,” tegas Armiati. Selain mengimbau pihak terkait melakukan aksi nyata mengatasi kelangkaan, dari DPRD sendiri, sebutnya, ini akan dipertanyakan secara lebih detail. Hal ini akan disampaikan saat rapat kerja dengan pihak terkait. Anggota Komisi II DPRD Sumbar Sabar AS menyebut, Pemda dan Pertamina mesti menelusuri penyebab kelangkaan. Dengan demikian langkah untuk mengatasi permasalahan juga bisa diambil. Bukan tak mungkin, kata Sabar kelangkaan juga terjadi karena adanya penimbunan oleh pihak tertentu. “Jika tak segera diatasi ini bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” tandas Sabar. (h/len/mg-rul)

jamaah mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan thermoscanner. Satu jamaah haji dirujuk ke RSUP M Djamil Padang atas nama Abu Salim Nurdin Bin Nurdin (74) Nomor Manifest 205 karena mengalami gangguan kesehatan. “Ada satu jemaah yang sakit dan harus mendapatkan perawatan medis,” ungkap Kepala Kanwil Keme-

nag Sumbar Salman K Memed. Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag meminta jamaah untuk selalu menjaga dan mempertahankan kemabruran haji. “Semoga jamaah bisa menjadi suluah bendang dalam nagari dan bisa mempertahankan kemamburan hajinya,” harap Memet. Sementara untuk acara serah terima, jamaah haji Kloter

Redaktur: Bhenz Maharajo

VI diserahkan Kajati Sumbar diwakili Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumbar Yuswadi. Ia menyampaikan selamat datang kembali di tanah air kepada seluruh jamaah yang dipimpin H Miswan sebagai Ketua Kloter (TPHI) dan Nanang Abdullah sebagai Pembimbing Ibadah (TPIHI). “Semoga menjadi haji yang mambrur,” paparnya. (h/rvo) Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Askrida Dapat Tambahan Modal Rp32,5 Miliar PADANG, HALUAN—Perusahaan Daerah PT Bangun Askrida akan mendapat tambahan modal dari APBD Sumbar sebesar Rp32,5 miliar. Saat ini, DPRD Sumbar tengah menyusun Perda untuk rencana tersebut. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, Senin (26/9), di Padang mengatakan, penambahan modal dilakukan karena Askrida memberikan deviden yang cukup besar bagi kas daerah. “Jadi memang sangat layak BUMD ini menerima tambahan modal,” ujar Hendra Irwan Rahim. Tahun 2015, Askirda juga memberikan tambahan pendapatan untuk kas provinsi sekitar 51 persen dari nilai penyertaan modal yang diberikan pemerintah. Dalam hal ini, Askrida menjadi penyumbang terbesar dari keseluruhan penyertaan modal yang dilakukan pemerintah provinsi. Tak hanya itu, Askrida juga telah diperiksa. Hasil pemeriksaan membuktikan BUMD tersebut sehat dan memiliki potensi menjanjikan. Ini terlihat dari tingkat pertumbuhan perusahaan mencapai 20,4 persen per tahun. Angka itu jauh di atas rata-rata pertumbuhan perbankan dan asuransi nasional. “Tambahan modal Rp32,5 miliar itu untuk pengembangan unit bisnis asuransi syariah Askrida. Asuransi syariah dipilih karena dinilai menjanjikan dan sedang berkembang di Indonesia,” katanya. Wakil Ketua Balegda DPRD Sumbar, Hidayat menyebut, Perda untuk penambahan modal Askrida layak segera disusun. Sementara Sekdaprov Ali Asmar mengatakan, modal Askrida memang harus segera ditambah. Alasannya, bukan hanya karena Perusda tersebut berada dalam kondisi sehat. Tapi juga sebagai upaya mempertahankan posisi pemerintah sebagai pemegang saham pengendali. Dipaparkannya, Askrida terakhir mendapat tambahan modal pada 2014 sebesar Rp32,39 miliar. Sejak saat itu belum pernah lagi diberikan tambahan modal. (h/len)

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

SYAHRIWAL, KACAB PT. DATASCRIP PADANG

Canon Luncurkan Printer Pintar G-Series PADANG, HALUAN—Printer isi ulang berkualitas tinggi, cetak murah dan hemat, selalu didambakan semua orang. Tentunya barang yang bisa memuaskan hati bagi pengguna tersebut, sangat dinanti-nanti kehadirannya. Dan hari ini, masyarakat yang ingin memiliki printer dengan berbagai keunggulan tersebut telah hadir di Padang. Canon meluncurkan produk

terbarunya, yaitu Trio Printer Canon G- Series. Printer ini hadir dalam tiga tipe berbeda, berbagai kualifikasi juga berbeda, serta nilai unggul yang berbeda pula. Ketiganya adalah single function printer G1000, multifunction G2000, dan wireless multifunction G3000.

SINGLE function printer G1000, multifunction G2000 dan wireless multifunction G3000. NET

“Ketiga produk terbaru ini diyakini dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam penggunaan printer,” ucap Costumer Support Executive Canon, Yardan Aqsha. K e e ko n o m i s a n mencetak dengan printer G-Series, didukung oleh botol tinta asli Canon berukuran besar. Hal ini tentu akan sangat

POTONGAN HARGA — Karyawan Gunungmas Cell sedang melayani pembeli. Gunungmas Cell di Jalan Adinegoro No.9 Padang memberikan potongan harga bagi pelanggan yang mmbeli Hp Xiaomi, Selasa (27/9). RAHMA UTAMI

Xioami Diskon Hingga Rp200 Ribu PADANG, HALUAN — Berbagai cara dilakukan para pedagang hendphone atau telepon seluler untuk menarik minat pembeli. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan potongan harga atau bonus tertentu. Hal itu pula agaknya yang dilakukan Gunungmas Cell, salah satu outlet handphone yang ada di Jalan Adinegoro No.9 Padang ini. Gunungmas Cell memberikan p romo Xiaomi dengan harga yang lebih murah dibanding outlet lain. “Kami memang selalu memberikan promo akhir bulan dan sekarang yang dipromosikan adalah Hp merek Xiaomi,” ujar Baim (21), karyawan Gunungmas Cell yang ditemui Haluan, Selasa (27/9). Selama promo, harga jual Xiaomi lebih murah sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu. Karena itu saat promo, pihaknya dalam sehari bisa menjual hingga 20 unit Hp Xiaomi. Sedangkan dihari biasa, terjual hanya 10 unit. Banyaknya konsumen yang membeli Hp merek Xiaomi ini membuat penjualan di outlet ini meningkat dua kali lipat. “Harga yang murah dan spesifikasi yang tinggi, adalah alasan konsumen membeli Xiaomi. Selain itu, Xiaomi juga digaransi 1 tahun yang diberikan oleh d istribut or secara langsung ,”

www.harianhaluan.com

3

katanya. Ditambahkan Baim, Xiaomi dengan tipe Redmi 3 Pro adalah yang paling banyak dicari pelanggan, karena Ram produk ini sudah 3 Gb dan memori internal 32 Gb. S elai n itu, t ipe i ni sudah menerapkan sistem finger print. Untuk harga, Xiaomi tipe Redmi 3 Pro ini dibandrol dengan harga Rp1,799 juta. Selain itu, juga ada Redmi 2 Pro yang dijual Rp1,359 juta, Redmi 3 Rp1,525 juta dan Redminote 2 4G Rp1,799 juta dan Reminote 3 Pro dengan Ram 2 Gb Rp1,850 juta. Dari penjualan tersebut, Gunungmas Cell mampu meraup omzet Rp100 juta perbulan dari berbagai Hp yang dijual. Gunungmas Cell juga menjual Hp secara grosir. Sedangkan pelanggannya tak hanya dari Kota Padang, tetapi juga dari berbagai daerah lain, seperti dari Jambi, Pariaman dan Lubuk Basung. “Selama promosi, pelanggan outlet kecil dari daerah yang berbelanja ke kita, sudah menyumbang penjualan 100 unit Hp,” katanya. Outlet seluler yang didirikan sejak 2006 lalu ini, juga memberikan bonus untuk pembelian Hp merek lain, seperti Samsung dan Oppo. Bonus yang diberikan adalah pemberian tongsis atau aksesoris lain. (h/mg-rma)

Redaktur: Devi Diany

memuaskan pengguna printer di rumah maupun di kantor, yakni mampu mencetak lebih dari 6.000 halaman dokumen hitam putih dan 7.000 halaman full colour. Selain mencetak dokumen, printer ini dapat mencetak foto berukuran 4R secara penuh (barderless) hanya dalam waktu 60 detik. Juga bisa digunakan untuk mencetak foto ukuran A4. Selain itu, dengan harga tinta Rp90 ribu, maka harga print selembar dokumen hanya bermodal Rp15 saja. “Trio printer Canon GSeries ini, mendukung pemakaian nirkabel dengan tangki tinta yang menyatu dengan badan printer. Produk terbaru ini lebih ringkas dan compact,” kata Yardan saat pengenalan Trio Printer Canon G- Series, Senin (26/9) di Suasso Restaurant, Rimbo Kaluang, Padang. Lebih lanjut dikatakan, untuk Canon PIXMA G3000, pemakaian di rumah maupun di kantor dilengkapi kemampuan mencetak dari layanan cloud dan mobile. Dengan begitu, mencetak dokumen maupun foto bisa dilakukan secara nirkabel dari smartphone, tablet, dan laptop secara praktis. Jika ingin mencetak tanpa harus mengunduh aplikasi, cukup menggunakan canon print service pada Android atau fiture Apple Airprint pada perangkat berbasis IOS. Printer ini juga bisa digunakan untuk google cloud print. Jadi semakin memudahkan mencetak dimanapun dan kapanpun. Keunggulan lain dari Canon PIXMA G-Series, yaitu mendapatkan garansi standar dua tahun dan tambahan garansi satu tahun apabila melakukan registrasi secara online. Selain itu, produk ini juga mendapat dukungan akses khusus kreativitas dari Canon yaitu, creative park dan pixma town. Di creative park dengan akses canon.com/c-park, menyediakan aneka pilihan mencetak template seni 3D, kartu ucapan pop up dan kerajinan lainnya. Sementara Pixma town dengan akses canon–asia/pixmatown menyediakan berbagai macam fiture menarik untuk berbagai kebutuhan mencetak kreatif, misalnya craft specialist photo booth. “Konsumen tidak perlu repot mengisi ulang tinta, karena Printer Canon GSer ies ini begitu mudah digunakan, tanpa tangan kot or / b el ep otan . Cet ak perlembarnya pun murah, namun tidak mengorbankan kualitas hasil cetak, baik dokumen maupun cet ak foto,” ungkapnya. Syahriwal, Kepala Cabang Padang mengatakan, tiga produk terbaru ini sudah tersedia di Kota Padang. Jadi bagi konsumen yang ingin memilikinya, bisa langsung ke PT. Datascrip Cabang Padang. (h/ mg-ina).

Layouter: Rahmi


EKONOMI

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

AUD

1.00

10,011.45

9,910.75

Kurs Beli

BND

1.00

9,622.93

9,523.88

CAD

1.00

9,924.95

9,823.42

CHF

1.00

13,502.48

13,365.64

CNY

1.00

1,964.41

1,944.90

DKK

1.00

1,976.15

1,956.29

EUR

1.00

14,725.88

14,574.47

GBP

1.00

16,996.03

16,819.49

HKD

1.00

1,688.24

JPY

100.00 12,998.41

KRW

1.00

11.86

11.74

KWD

1.00

43,437.29

42,948.97

LAK

1.00

1.62

1.60

MYR

1.00

3,169.98

3,132.43

NOK

1.00

1,615.38

1,598.35

NZD

1.00

9,536.21

9,436.34

PGK

1.00

4,195.99

4,020.81

PHP

1.00

271.20

268.28

SAR

1.00

3,490.46

3,454.41

SEK

1.00

1,533.61

1,517.89

SGD

1.00

9,622.93

9,523.88

THB

1.00

378.27

374.41

USD

1.00

13,092.00

12,962.00

VND

1.00

0.59

0.58

1,671.37 12,862.96

Sumber : Bank Indonesia (22 September 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.083 Kg

Gula

14.167 Kg

Minyak Goreng

11.667 Lt

Tepung Terigu

9.000 Kg

Daging Sapi

120.000 Kg

Daging Ayam

36.667 Kg

Telur Ayam

20.600 Kg

Bawang

28.000 Kg

Susu

10.000 Gr

Jagung

6.667 Kg

Ikan

60.000 Kg

Garam

2.000 Kg

Mie Instan

2.500 Bks

Kacang

25.333 Kg

Ketela Pohon

4.500 Kg

Sumber : Kemendag RI (21 September 2016)

BI Buka Layanan Kas Titipan di Bukittinggi PADANG, HALUAN— Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumbar meresmikan Layanan Kas Titipan Bukittinggi di Rocky Hotel Bukittinggi, Selasa (27/9). Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, Puji Atmoko menyebutkan, pembukaan layanan itu untuk memenuhi kebutuhan uang di wilayah tersebut. Pembukaan kantor tersebut merupakan kerja sama Kantor Perwakilan BI Sumbar dengan BNI Cabang Bukittinggi sebagai bank pengelola kas titipan. Puji menjelaskan, Layanan Kas Titipan merupakan sebuah perpanjangan dari layanan kas BI yang dititipkan pada salah satu bank dalam rangka mencukupi persediaan uang kas perbankan guna memenuhi kebutuhan uang di suatu wilayah. Ia mengatakan, ukuran perekonomian Kota Bukittinggi yang besar dan terus berkembang dengan pesat menjadi salah satu faktor bagi BI Sumbar untuk membuka layanan kas titipan di Kota Bukittinggi. Kantor kas titipan di Kota Bukittinggi ini merupakan kantor kas titipan ke-2 yang dibuka oleh KPW BI Sumbar dan kantor kas titipan ke-15 yang dibuka oleh Bank Indonesia di wilayah

LAYANAN KAS TITIPAN —Acara pembukaan Layanan Kas Titipan di di Rocky Hotel Bukittinggi, Selasa (27/9). Kantor Perwakilan BI Sumbar membuka Layanan Kas Titipan dengan menggandeng BNI Cabang Bukittinggi sebagai bank pengelola kas titipan. RINA AKMAL

Sumatera. Puji berharap Kantor Layanan Kas Titipan Bukittinggi memberikan manfaat bagi masyarakat dan industri perbankan yang lebih efisien, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan uang layak edar, dalam hal ini pecahan dan jumlah yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat. “Sesuai UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, BI diberikan kewenangan dan tugas untuk mengedarkan rupiah. Dalam proses pengedaran tersebut, BI dituntut untuk memenuhi ketersediaan rupiah dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai kebutuhan, tepat waktu dan dalam kualitas serta kon-

disi yang layak edar (clean money policy),” kata Puji. Upaya-upaya yang dilakukan oleh BI dalam pencapaian clean money policy, kata Puji, adalah dengan menarik dan mengganti uang lusuh dengan uang layak edar, memusnahkan uang lusuh, mensosialisasikan cara perlakuan terhadap uang dengan baik, melayani penukaran uang kertas maupun logam serta menyediakan layanan operasional kas titipan di daerah. Pada hari yang sama, BI Sumbar juga menyalurkan Program Sosial melalui peresmian Pojok Baca Bank Indonesia (BI Corner) di Perpustakaan IAIN Batusangkar. Pojok baca itu merupakan yang

kedua, setelah BI Corner di Perpustakaan Universitas Andalas yang diresmikan pada Februari 2016. Puji mengatakan, BI Corner berikutnya akan diresmikan di Perpustakaan Universitas Negeri Padang. “BI Corner di IAIN Batusangkar ini terdiri dari ruangan pojok baca yang dilengkapi dengan fasilitas komputer, buku-buku dan publikasi, maupun jurnal ekonomi digital. Dengan BI Corner ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh banyak sumber informasi ekonomi yang berkualitas baik dari dalam maupun luar negeri,” tuturnya. Puji menjelaskan, BI Corner juga berfungsi sebagai

sarana sosialisasi bagi BI agar masyarakat semakin mengenal peran, tugas dan fungsi BI dalam perekonomian Indonesia melalui publikasi-publikasi rutin, baik cetak maupun digital. Sementara itu, Rektor IAIN Imam Bonjol Batusangkar, Dr H. Kasmuri MA mengapresiasi kepedulian BI untuk menyediakan ruang atau pojok baca untuk mahasiswa. Ia juga berharap, dengan terjalinnya kerja sama ini akan terus berlanjut hingga ke depannya. “Mudah-mudahan kerja sama ini akan terus berlanjut, apakah itu dengan beasiswa untuk mahasiswa kami atau yang lainnya,” ucapnya. (h/rin)

Sumbar Ditargetkan Jadi Pusat Busana Muslim Nasional PADANG, HALUAN — Sekitar 50 perancang busana dari kabupaten/ kota di Sumatra Barat (Sumbar) mengikuti Workshop Desain Fashion Minangkabau di Padang, Selasa (27/ 9). Selama 3 hari ke depan, mereka akan mendalami berbagai hal dalam menciptakan busana muslimah. Dalam mendesain busana muslimah, juga harus memasukkan kearifan lokal dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar global. Yang paling penting ialah memenuhi ketentuan syariat Islam. Demikian disampaikan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar diwakili Kabid Pengembangan Destinasi dan Daya Tarik Wisata, Federda

saat pembukaan lokakarya. “Hal ini penting dilakukan, apalagi belum lama ini Sumbar ditetapkan sebagai Destinasi Wisata Halal Nasional Terbaik. Tentu perlu dukungan semua pihak termasuk pelaku usaha fashion dengan mengembangkan busana muslimah. Ke depan, target kami adlaah menjadikan Sumbar sebagai pusat busana muslimah nasional,” ujarnya. Selain itu, kata Federda, untuk bersaing dengan desainer dari luar negeri, peningkatan kompetensi para pelaku usaha mode (fashion) juga perlu dilakukan. Mereka harus mengantongi lisensi atau sertifikasi. Federda menjelaskan, mode adalah

salah satu subsektor ekonomi kreatif. Di Sumbar, Federda cukup berkembang dengan hadirnya para perancang busana. Kehadiran mereka tidak terlepas dari dukungan sekolah dan perguruan tinggi dengan jurusan tata busana yang cukup banyak di daerah ini. Di samping itu, Sumbar juga kaya dengan kain tradisional sebagai bahan dasar busana. Di antara peserta, terdapat tiga pelajar Jurusan Busana, SMK 6 Padang, masing-masing Anisa, Nabila, dan Veni. Didampingi guru Yenimar, para siswa ini menyebut sudah banyak karya kreatif yang dihasilkannya. Bahkan, mereka juga merancang dan menjahit sendiri seragam sekolah bagi

siswa baru di sekolah itu. “Di sekolah ada Sanggar Busana. Di sanggar itu, para siswa menghasilkan karya kreatifnya di bidang fashion,” terang Anisa yang mengidolakan desainer Dian Pelangi. Kreativitas mereka berlanjut di luar sekolah. Dalam keseharian, ujar Nabila, pihaknya menerima pesanan dari tetangga maupun sanak keluarga, baik mendesain maupun menjahit pakaian. Dari kreativitas itu, mereka punya penghasilan sendiri. “Kami berharap, mereka bisa membuka usaha sendiri dan menjadi desainer profesional seperti idola mereka setelah mereka lulus sekolah,” tutur Yenimar. (h/vie)

ALKAUTSAR HAJI DAN UMRAH

Biaya Umrah Murah Bukan Jaminan PADANG, HALUAN — Banyaknya biro perjalanan yang m emberangkatkan masyarakat untuk pergi haji dan umrah tak membuat Alkautsar Haji dan Umrah takut bersaing. Manajer Operasional Alkautsar Haji dan Umrah, Septi Purwanti mengatakan, pihaknya tak takut bersaing karena pelayanan pihaknya kepada konsumen merupakan pelayanan terbaik, Selasa (27/9). Ia menjelaskan, Alkautsar Haji dan Umrah didirkan oleh Firmansyah Abdillah yang merupakan ustaz pada pelaksaanaan umrah. Alkautsar Haji dan Umrah di

www.harianhaluan.com

Padang merupakan cabang dari Jakarta. Di Jakarta, biro perjalanan tersebut berdiri sejak 15 tahun lalu. Sementara itu, di Padang, cabang tersebut berdiri pada Januari 2013. “S elama ini, kami memberangkatkan 90 orang jemaah umrah setiap bulan. Untuk umrah nanti, kami akan memberangkatkan jemaah pada 30 November. Dalam satu bulannya ada dua kali keberangkatan tergantung dari jumlah jamaah yang melaksanakan umrah. Untuk biaya keberangkatan pada November terbagi dua. Umrah selama 13 hari dike-

nakan biaya mulai dari 3350 Dolar AS, sementara untuk umrah yang reguler (selama 10 hari) dikenakan biaya 2050 Dolar AS. Biaya tersebut, kata Septi Purwanti, sudah termasuk visa umrah, tiket pesawat domestik dan luar negeri pulan- pergi dengan pesawat Garuda, makan tiga kali sehari dengan menu Indonesia, transportasi bus full AC, perlengkapan ibadah umrah, air zam-zam sebanyak lima liter, dan mendapatkan manasik umrah dan pergi ziarah. “Perbedaan kami dengan biro perjalanan lain, kami

Redaktur: Holy Adib

memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah umrah, seperti hotel bintang 4 yang dekat dengan Masjidil Haram, yakni berkisar 300 meter. Selain itu, kami memberikan makanan khas Indonesia ketika berada di Mekah dan bahkan menu bisa dipesan oleh jamaah untuk disajikan,” tutur Septi di Kantor Alkautsar Haji dan Umrah Cabang Padang, Jl. Bandar Purus No. 16, Selasa (27/9). Septi mengakui harga yang diberikan oleh Alkautsar Haji dan Umrah sedikit lebih mahal daripada biro perjalanan lain. Namun, biaya tersebut sesuai dengan pelayanan yang diberikan pihaknya. Ia menyebutkan, persyaratan berangkat umrah dengan Alkautsar Haji dan Umrah sangat mudah, yakni hanya menyiapkan berkas administrasi, seperti fotokopi kartu keluarga (KK), KTP, akta nikah (bagi yang sudah menikah) dan akta kelahiran (bagi yang belum menikah), pas foto warna ukuran 3x4 dan 4x6 sebanyak 6 lembar, dan membayar uang muka sebesar 500 Dolar AS atau sekitar 6 juta. Septi menambahkan, Alkautsar Haji dan Umrah juga memberikan diskon harga bagi calon j emaah yang membawa anak usia di bawah 3 tahun. Dengan hanya membayar biaya administrasi, anak tersebut sudah bisa ikut umrah dengan orang tuanya. (h/mg-mel) Layouter: Irvand


OPINI Gas Melon Hak Rakyat Kecil

B

EBERAPA daerah di Sumatera Barat mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kg sejak dua bulan belakangan seperti di Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman dan Kota Padang. Masyarakat kelas bawah yang menggunakan gas elpiji bersubsidi ini kesulitan mendapatkan bahan bakar itu. Di sejumlah pengecer, agen dan pangkalan stok gas melon ini nyaris kosong. Kalaupun ada, harga naik sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 24 per tabung. Padahal harga normal sesuai harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg hanya Rp 17 ribu per tabung. Terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg ini tentunya ada yang salah atau tidak beres. Pihak Pertamina sudah mendistribusikan gas melon ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat hasil pendataan. Jika terjadi kelangkaan berarti ada penambahan jumlah penggunanya. Tak heran, itu terjadi karena gas elpiji 3 kg merupakan barang subsidi diperjualbelikan secara bebas. Padahal seperti amanat Peraturan Presiden No. 104 tahun 2007, 3 kg lahir dari kebijakan pemerintah perihal konversi minyak tanah ke gas. Sasarannya jelas, warga miskin. Dengan demikian masyarakat kelas menengah tak berhak menggunakan elpiji melon itu. Tapi pada kenyataannya justru banyak warga mampu ikut ‘mencicipi’ gas 3 kg. Pemerintah kebablasan dan tampaknya tidak bisa berbuat apa-apa dengan penjualan gas elpiji 3 kg secara bebas. Tidak ada sanksi bagi masyarakat kelas menengah atas yang membeli gas subsidi itu. Akhirnya terjadilah kelangkaan gas 3 kg. Kelangkaan gas melon ini sudah sampai pada tahap meresahkan masyarakat. Bahkan ada yang melapor ke DPRD Sumbar dengan harapan wakil rakyat ini bisa mencarikan jelan keluar dari permasalahan yang mereka hadapi. Memang, pihak terkait harus segera mengambil langkah untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg ini. Masalah ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Aturan siapa saja yang berhak menggunakan gas subsidi ini harus tegas sehingga orang yang tidak berhak menggunakannya bisa dikenakan sanksi. Anggota Komisi II DPRD Sumbar, Armiati menyebut, stok gas elpiji 3 kg untuk setiap daerah sebenarnya telah cukup. Dari laporan yang masuk ke DPRD, penyaluran elpiji 3 kg sesuai dengan jumlah kepala keluarga (KK) pengguna di setiap kabupaten/kota. Pemakai elpiji 3 kg ini berasal dari kalangan menengah ke bawah. Pemerintah daerah dan Pertamina mesti menelusuri penyebab pasti kelangkaan gas 3 kg ini dan mencarikan solusinya. Bisa saja dilakukan razia terhadap pengguna gas elpiji ini apakah sesuai dengan peruntukannya atau tidak. Bukan tidak mungkin pula ada pihak yang melakukan penimbunan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Meski kemungkinan ini kecil, namun perlu juga ditelusuri. Kita yakin, kelangkaan gas elpiji 3 kg ini karena sejumlah warga yang sebelumnya menggunakan gas subsidi beralih menggunakan gas nonsubsidi dengan alasan lebih murah. Bagi masyarakat menengah atas yang sudah terlanjur ikut menggunakan gas subsidi ini diharapkan kembali menggunakan gas nonsubsidi. Gas 3 kg adalah hak orang kecil. Artinya, golongan menengah ke atas tak berhak menggunakannya. Kasihan kita dengan rakyat kecil, sudahlah mereka kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, direpotkan lagi dengan sulitnya mencari gas 3 kg. Mereka tak mungkin kembali menggunakan minyak tanah yang harganya cukup mahal dibandingkan memakai gas. Sekali lagi jangan rampas hak orang kelas bawah. (*)

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

KPI, Yuliandre, Problem Penyiaran Kita S

EBAGAI konsekuensi terbukanya kran demokratisasi di era globalisasi, kehidupan berekspresi di seluruh jengkal bumi semakin menemukan momentumnya. Momen keterbukaan informasi menuntut berbagai adaptasi dan penyesuaian seiring perkembangan teknologi komunikasi massa. Pakar teori masyarakat informasi, Manuel Castells, mengatakan dalam bukunya, Comunication Power (2009), bahwa era globalisasi sebenarnya lebih dicirikan kebebasan informasi di manamana ketimbang bertemunya simpul-simpul politik dan arah ekonomi yang menuju perdagangan bebas. Oleh:

Mohammad Isa Gautama Pengajar Komunikasi Politik, Fakultas Ilmu Sosial UNP Tesis Castells itu setidaknya menyiratkan bahwa perkembangan masyarakat yang semakin bergumul dalam ekstasi komunikasi (meminjam istilah Yasraf Amir Piliang, 2002), adalah wajah terdepan era informasi dan komunikasi. Informasi, bisa menjadi kawan, atau lawan. Melalui berbagai saluran dan media, informasi mewujud sebagai salah satu variabel terpenting pembentukan peradaban. Tidak ada lagi orang di dunia yang tidak butuh informasi. Sebanyak itu pula individu menjadi tergantung dengan apa pun yang diproduksi media, termasuk media siar. Lebih jauh, dalam perkembangannya, dunia semakin berubah menjadi etalase transparan. Informasi, meminjam istilah Castells, bermetamorfosis menjadi jaring laba-laba. Hiruk-pikuk dunia disalurkan ke dalam tabung televisi dan radio, ditulis di media cetak maupun daring, dan diviralkan melalui media sosial, setiap detik. Risiko terkecil dan terbesar seolah bersama-sama secara gencar menyelip di antara gelombang informasi. Alhasil, tidak saja individu yang harus berani menyortirnya, bahkan institusi negara sudah masuk ke dalam tahapan ‘wajib’ untuk turut dalam gerakan tersistem memilah informasi. KPI dan Posisi Dilematis Di negara ini, berbagai institusi didirikan dengan berbagai maksud. Di era rezim otoriter, fungsinya diarahkan sebagai agen kontrol kekuasaan. Pierre Bourdieu menyebutnya sebagai Institutional State Aparatus (ISA), yang je-

las-jelas sebagai perpanjangan tangan eksekutif yang berkuasa. Melalui mereka, informasi disortir agar kemudian menghamba kepada kepentingan penguasa. Rakyat hanya berperan di periferal, sebagai peramai dan penghangat suasana lalu lintas informasi. Pemain utama adalah para elite yang melalui ISA melancarkan seluruh jargon dan gestur kekuasaan. Dalam posisi yang belum sepenuhnya steril dari konstelasi yang dikuatirkan Bourdieu itu, maka Komisi Penyiaran Indonesia (selanjutnya ditulis KPI) sejatinya memerlukan ‘partner’ kritis yang setia memberikan masukan pembanding tentang bagaimana ruang-ruang komunikasi antara seluruh elemen di negeri ini hendak dimaknai. Meminjam Jurgen Habermas, semestinya rakyat diberi kesempatan lebih luas untuk bermediasi dengan kepentingan penguasa, melalui eksistensi KPI yang sudah dilengkapi dengan peraturan peundang-undangan yang cukup representatif sekaligus ‘utopis’. Melalui berbagai sumber informasi, terutama dari website resminya, bisa kita baca, bahwa dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas) menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang menghubungkan antara lembaga penyiaran, pemerintah dan masyarakat. Pengaturan ini mencakupb semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian, operasionalisasi, pertanggungjawaban dan evaluasi. Dalam melakukan kesemua ini, KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya, karena spektrum pengaturannya yang saling berkaitan. Pada tataran ini, KPI tentu saja diharapkan mampu menerjemahkan kewajiban ‘pertanggungjawaban’ dan ‘evaluasi’, sebagai dua buah kata kunci yang sarat makna interpretatif dan tidak mudah untuk

diimplementasikan di aktivitas konkritnya sehari-hari. Singkatnya, masyarakat butuh KPI yang objektif, membela kepentingan rakyat dari sisi konsumen informasi penyiaran, namun tetap tidak ingin KPI ‘lebay’ atau ‘sok normatif’ dengan segala kewenangannya. Dengan demikian, KPI memang harus selalu moderat namun berpikir konstruktif demi kemaslahatan masyarakat informasi. Fenomena Yuliandre Darwis Melalui sidang pleno pada awal Agustus lalu, Komisi Penyiaran Indonesia berhasil memilih Ketua Umum untuk periode 2016-2019. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, kepengurusan lembaga pemerintah yang berpengaruh itu selama tiga tahun ke depan terletak di pundak Yuliandre Darwis, Ph.D, putra asli Minang kelahiran Jakarta 36 tahun lalu. Andre, demikian panggilan akrabnya, selama ini sudah dikenal luas sepak terjang dan prestasinya di kancah komunikasi massa di level nasional. Jabatannya terakhir yang masih diembannya adalah Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) untuk masa bakti 2013-2017. Terpilihnya Andre (berikutnya ditulis YD) tentu kita sambut dengan rasa bangga. Namun, kita berharap, sosok YD bukanlah sekadar pelengkap atau sekadar berhasil dipilih karena kepiawaian loby semata. Kiprahnya sudah mulai tampak sedari mahasiswa saat didaulat sebagai Presiden mahasiswa Universitas Padjadjaran. Manajemen kepemimpinan seorang Andre kala itu muncul di saat yang tepat:

masa-masa awal eforia sehabis people power 1998. YD berhasil menyatukan friksi yang mengeras di antara Unit Kegiatan Mahasiswa dan Badan Legislatif Mahasiswa seantero Unpad, belum lagi menghadang tekanan primordialisme lokal (Sunda) yang saat itu masih begitu hegemonik. Sejak saat itu, YD ‘ngebut’ di track cepat, merebut semua kesempatan untuk mendedikasikan passion, minat, bakat, dan kapabilitas intelektualnya. Begitu selesai studi S1, dia terpilih sebagai pemenang pertama sekaligus favorit Duta Wisata Sumbar 2004, diangkat menjadi dosen di Universitas Andalas, 2006, kemudian langsung menempuh studi magister dan doktoral sekaligus di Universitas Teknologi Mara, Selangor Malaysia, menggondol gelar Ph.D pada 2010 dalam usia 30 tahun, salah satu rekor Doktor alumnus luar negeri termuda di Indonesia. Ke depan, kita berharap YD menjadi super-manajer yang mampu memimpin KPI di tengah berbagai tuntutan dan ekspektasi masyarakat yang selalu semakin tinggi. Sebagaimana bisa kita baca dari berbagai sumber, Eksistensi KPI adalah bagian dari wujud peran serta masyarakat dalam hal penyiaran, baik sebagai wadah aspirasi maupun mewakili kepentingan masyarakat (UU Penyiaran, pasal 8 ayat 1). KPI dan Potensi Problem Legitimasi politik bagi posisi KPI dalam kehidupan kenegaraan berikutnya secara tegas diatur oleh UU Penyiaran sebagai lembaga negara independen yang mengatur

Tertibkan Parkir Liar Y

Sampah Menumpuk, Pasar Siteba Busuk Mambuek urang maleh masuak pasa Api Membara di Bukit Harau Paralu diselidiki, tabaka atau dibaka

www.harianhaluan.com

5

TH. Walikota Padang. Sudah menjadi pemandangan umum, di manapun kendaraan kita berhenti ada saja tukang parkir. Saya tidak tahu apakah uang parkir ini masuk ke kas daerah atau hanya untuk pribadi saja. Soalnya, pembayaran parkir tidak disertai karcis. Sebaiknya parkir liar ini ditertibkan. Terima kasih. Pengirim: 08526330****

Redaktur: Ismet Fanany MD

hal-hal mengenai penyiaran (UU Penyiaran, pasal 7 ayat 2). Secara konseptual posisi ini mendudukkan KPI sebagai lembaga kuasi negara atau dalam istilah lain juga biasa dikenal dengan auxilarry state institution. Sekali lagi, dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas) menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang menghubungkan antara lembaga penyiaran, pemerintah dan masyarakat. Pengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian, operasionalisasi, pertanggungjawaban dan evaluasi. Lebih jauh, sebagai sebuah badan pengatur independen (independent regulatory body), Pekerjaan Rumah YD beserta 8 komisioner lainnya cukup berat. Hal pertama yang cukup menarik perhatian sejak awal adalah mengenai persentase lembaga penyiaran swasta yang sampai saat ini masih dikuasai dan berlokasi di pusat/pulau Jawa, yaitu sekitar 80%. YD harus mampu memberi peluang agar ketimpangan itu semakin bisa termediasi di era kepemimpinannya. Belum lagi tantangan di dunia digital yang semakin hari semakin berkembang dan mengalami konvergensi, masyarakat kini tidak harus mencari televisi atau radio untuk menyerap informasi siaran, cukup melalui gadget pribadi seluruh informasi bisa diakses. Persoalan timbul manakala sebagian besar porsi tayangan yang menyalahi UU Penyiaran, mendangkalkan informasi ke dalam kemasan infotainment yang berujung pada terbentuknya paradigma culas dan egoistik di tengah khayalak. Ini tentu bertentangan dengan misi ideal media penyiaran yaitu menayangkan tayangan bermuatan edukasi ke tengah masyarakat. Last but not least, begitu banyak tantangan dan peluang di tanganYuliandre Darwis, termasuk isu kedekatannya secara personal dengan salah satu konglomerasi media terbesar di negeri ini. Semoga saja YD bisa memilah dan bersikap profesional dalam segala tindak tanduknya selaku ketua KPI. Kita optimis, dengan kapabilitas dan pengalamannya selama ini akan mampu meningkatkan kualitas penyiaran di Indonesia. Mari kita dukung penuh YD seraya tetap objektif mengawasi dan mengkritisi KPI. (*)

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

POLRI PANTAU AKTIVITAS MEDIA SOSIAL

Laporkan Jika ada Konten SARA Terkait Pilkada JAKARTA, HALUAN — Polri memantau aktivitas di media sosial terkait perhelatan pemilihan kepala daerah. Netizen yang mengunggah ujaran kebencian atau hate speech akan ditindak. BOY RAFLI AMAR “Dalam hal ini memang berkaitan dengan konten medsos bernada mengarah ke hate speech adalah sesuatu yan berpotensi pelanggaran hukum,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/ 9) seperti dilansir detik.com. “Tim cyber intens melakukan cyber patrol memonitor konten yang bernuansa ujaran kebencian,” sambungnya. Boy menuturkan, Polri mengapresiasi netizen yang tidak menyebarkan informasi yan bernuansa ujaran kebencian, SARA, apalagi yang dikaitkan dengan kampanye Pilkada. “Diharapkan enggak terjadi, karena bisa berdampak buruk terhadap respons kelompok masyarakat lainnya. Secara substansi, yang bernuansa ujaran kebencian, bisa jadi pelanggaran hukum,” ujarnya. Karena itu, Polri mengimbau tidak ada cara-cara ujaran kebencian maupun SARA dalam kampanye Pilkada. Sebab, banyak cara positif yang dapat dilakukan dalam mempromosikan calon kepala daerah. “Misalnya konten diisi dengan tayangan program pembangunan yang ditawarkan, hal humanis terkait calon kepala daerah yang mengundang simpati publik. Itu lebih bagus daripada tayangan ujaran kebencian,” ujarnya. “Kita enggak ingin masyarakat kita jadi pelanggar hukum dalam konteks ITE,” sambungnya. Selain melakukan patroli cyber, Polri juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi jika menemukan konten-konten yang bernuansa SARA dan ujaran kebencian tersebut. “Karena belum tentu ditemukan petugas karena banyaknya konten di dunia maya,” urainya. (h/ald)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jon Hendra Kembali Pimpin PAN Kota Solok SOLOK, HALUAN — Jon Hendra kembali dipercaya memimpin DPD Partai Aamanat Nasional (PAN) Kota Solok untuk lima tahun kedepan. Ia ditunjuk secara aklamasi oleh tim formatur sebagai Ketua DPD PAN Kota Solok periode 2016-2021,dalam Musda PAN IV Kota Solok di Hotel Mami, Selasa (27/9). Tim Formatur yang didampingi utusan DPW Sumbar Gusrial Abbas itu juga sepakat menunjuk Efrion Coneng sebagai sekretaris umum, Yonuardi SPd sebagai bendahara dan Jasri sebagai Ketua BPOK (Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan). Musda yang mengangkat tema Politik Tanpa Gaduh ini benar benar berlansung tanpa kericuhan. Tak ada kader yang emosi dan tak ada perdebatan panas apalagi kursi yang patah. Musda berlansung dengan aman tertib dan lancar. Hanya dengan tempo dua jam saja setelah pembukaan, musda selesai dan menghasilkan kepengurusan baru.

Ketua pelaksana Musda Efrion Coneng mengatakan, Musda tanpa gaduh ini terlaksana karena Musda IV ini berbeda dengan Musda sebelumnya, tertutama untuk pemilihan ketua umum. Jika sebelumnya ketua ditentukan dengan pemilihan secara lansung oleh utusan kecamatan dan kelurahan, maka pada Musda IV ini pemilihan dilakukan melalui formatur. Seluruh kader diberi kesempatan mendaftar sebagai calon formatur. Kemudian, nama-nama yang masuk dikirim kepada DPW PAN Sumbar untuk diverifikasi. Setelah itu DPW PAN Sumbar mengeluarkan nama nama

JON Hendra memberikan kata sambutan usai terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua DPD PAN Kota Solok. Jon terpilih secara aklamasi pada Musda IV PAN Kota Solok yang berlangsung, Selasa (27/9) di Hotel Mami, Kota Solok. ERI SATRIA

yang lolos dari verifikasi ini. Minimal ada empat nama yang dinyatakan lolos, selanjutnya empat nama itu akan diumumkan di hadapan seluruh peserta. Lalu, keempat nama tersebut bermusyawarah untuk menentukan ketua DPD PAN Kota Solok periode 2016-2021. “Ternyata DPW PAN Sumbar meloloskan empat nama yaitu Jon Hendra, Efrion Co-

neng, Yonuardi dan Jasri. Dan dengan didampingi utusan DPW keempat anggota formatur ini sepakat menunjuk Jon Hendra sebagai Ketua,” ujar Efrion Coneng. Sementara itu, Ketua terpilih Jon Hendra mengatakan, pada Pemilu tahun 2014 lalu PAN Kota Solok berhasil menjadi pemenang kedua dengan meloloskan tiga wakilnya di

DPRD. Dan untuk Pemilu tahun 2019 mendatang ia menargetkan menjadi yang terbesar dan mendudukkan kadernya sebagai kepala daerah. Untuk mewujudkan impian itu, ia minta seluruh kader memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap partai. Kader harus saling bahu membahu dan bekerja tanpa pamrih untuk rakyat. (h/eri)

Anies-Sandiaga Teken Kontrak Politik JAKARTA, HALUAN — Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menandatangani kontrak politik dengan partai pengusungnya yakni Gerindra dan PKS. Kontrak politik ini disebut sebagai gentleman’s agreement. Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkap sedikit isi dari kontrak politik. Setidaknya ada empat poin garis besar dari gentleman’s agreement tersebut. “Gentleman’s agreement Anies-Sandi untuk menjalankan manifesto perjuangan Partai Gerindra,” ungkap Arief

saat dihubungi, Selasa (27/9) seperti dilansir detik.com. Isi perjanjian itu pertama adalah mengenai keberpihakan kepada rakyat kecil. AniesSandi diwajibkan untuk ‘memanusiakan’ masyarakat kecil di DKI Jakarta., “Anies-Sandi harus mengewongkan masyarakat kecil. Seperti dalam hal penggusuran, sekalipun masyarakat itu tinggal di lahan yang dimiliki negara namun cara menggusurnya harus lebih manusiawi,” jelas Arief. “Pastikan tidak ada kekerasan pada masyarakat yang

digusur, ajak masyarakat berpartisipasi dalam berbagai pembangunan di Jakarta,” imbuhnya. Kontrak politik yang kedua adalah mengenai sistem pemerintahan yang bersih. Termasuk pengharaman terhadap KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). “Tidak korupsi dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” kata Arief. Ketiga adalah soal keberpihakan pada ekonomi rakyat. Pasangan Anies-Sandi diminta untuk memperbanyak pusat-

pusat perbelanjaan pasar tradisional sebagai pengembangan usaha ekonomi kerakyatan. “Lalu harus menyelesaikan masa jabatannya,” Arief menambahkan. Sayangnya Gerindra belum bisa merilis gentleman’s agreement yang diteken Anies-Sandiaga. Kemudian soal pemenangan pasangan tersebut, Arief menyatakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan turun sebagai juru kampanye bersama Boy Sadikin. “Pak Prabowo jadi jurkam-lah, tim pemenanganya Pak Boy nanti.

Saya juga jurkam lagi. Strategi masih digodok,” ucap Arief. Sebelumnya Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap soal kontrak politik Anies-Sandiaga. Itu disebut sebagai kontrak moral yang mewajibkan Anies harus menyelesaikan masa jabatan jika terpilih sebagai Gubernur DKI. “Kalau sampai perjanjian tertulis supaya Anies tidak maju Pilpres nggak ada. Tapi kalau sebatas kontrak moral untuk menyelesaikan masa jabatan memang itu ada,” terang Dasco, Selasa (27/9). (h/ald)

PARIWARA IAIN BATUSANGKAR WISUDA ANGKATAN KE II IAIN BATUSANGKAR 2016

Persembahkan 487 Sarjana S1, S2 dan D3 H

ARI Rabu (28/09) IAIN Batusangkar mewisuda 487 lulusan. Wisuda Angkatan II sejak IAIN Batusangkar berubah status dari STAIN Batusangkar, berdasarkan PERPRES No 147 tahun 2015 dan peraturan Menteri Agama no 21 tahun 2016 tentang organisasi dan Tata Kerja IAIN Batusangkar.

KETUA DR H KASMURI MA Rektor IAIN Batusangkar

Wisuda dihadiri Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Muspida Tanah Datar dan Muspika Lima Kaum

serta Orang tua wisudawan/ti dan undangan lainnya. Wisuda dilaksanakan di Auditorium IAIN Batusangkar. Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, MA mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih wisudawan, dalam menyelesaikan proses pendidikan di tingkat Magister (S2), Sarjana (S1), dan diploma (DIII). Kasmuri menyampaikan, gelar sarjana dan ilmu kesarjanaan yang sudah didapatkan bukanlah segalanya. Ini hanya awal dari sebuah perjalanan panjang untuk meraih masa depan. Gelar sarjana dan ilmunya adalah ibarat kunci lemari, khazanah ilmu pengetahuan. “Semuanya

KUNJUNGAN SIlaturahmi pendidika dari IKIP Pahang ke IAIN Batusangkar www.harianhaluan.com

tergantung pada ananda, apakah kunci itu digunakan, untuk membuka lemari khazanah itu yang akan membawa kesuksesan hidup di dunia dan akhirat, atau anda biarkan berkarat, tergeletak, bahkan hilang, entah di mana rimbanya,” ucapnya. “Dalam hidup ini, Nabi Muhammad SAW sudah memberikan tauladan, empat sifat yang harus dimilki umatnya yaitu Siddik, amanah, fathonah dan tabligh. Dan hindari tiga sifat, yang sangat dilaknati Allah yakni apabila berkata selalu dusta dan berbohong. Berjanji selalu mungkir, dan bila dipercaya selalu khianat. Selamat berjuang duta-duta IAIN Batusangkar, semoga Allah SWT selalu melidungimu, dan memberkahimu, setiap langkah dan setiap tarikan napasmu,” pesan Rektor. Ketua Panitia Pelaksana Wisuda Dr. Irman, M.Pd mengatakan, sebanyak 487 wisudawan/ti berasal dari Program Pascasarjana (S2) 25 orang, Program Sarjana 409 orang dan Diploma III 53 Orang.

REKTOR IAIN Batusangkar serahkan penghargaan kepada wisudawan terbaik

Irman menjelaskan untuk Program Pascasarjana dengan rincian, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (S2) 14 Orang Magister, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (S2) 4 orang Magister dan Jurusan Pendidikan Agama Islam (S2) 7 orang Magister. Sedangkan Sarjana terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 301 Sarjana, terbagi 10 jurusan yaitu Ju-

rusan Pendidikan Agama Islam (37 Sarjana), Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (35 Sarjana), Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (11 Sarjana), Jurusan Kependidikan/ BK (10 Sarjana), Jurusan Tadris Bahasa Inggris (45 Sarjana), Jurusan Tadris Matematika (42 Sarjana), Jurusan Biologi (33 Sarjana), Jurusan Tadris Fisika (19 Sarjana), Bimbingan Konseling (45 Sarjana), dan Jurusan Pendidikan

DIREKTUR Pasca Sarjana IAIN Batusangkar menyalami lulusan terbaik

Guru Raudahtaul Athfal (PGRA) 24 sarjana. Fakultas Syariah meluluskan 16 wisudawan dari 2 jurusan, yaitu Jurusan Ahwalul Syakhshiah (7 orang), dan Jurusan Ekonomi Syariah (9 orang). Kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mewisuda 145 orang tersebar di 4 jurusan, yaitu Jurusan Perbankan Syariah (45 orang). Jurusan Akuntansi Syariah (32 Sarjana S1) dan Jurusan Ma-

najemen Informatika Diploma III (53 orang). Sementara itu Fakultas Usuluddin, adab dan Dakwah adalah Fakultas termuda di IAIN Batuangkar dan belum melahirkan Sarjana tahun ini. Selain itu, pada wisuda ke II ini, IAIN Batusangkar memutuskan 5 orang wisudawan/ti terbaik dan 17 penelitian terbaik dalam bentuk thesis (S2) dan Skripsi (S1). (h/adv)

WISUDAWAN jurusan Tadris bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar Redaktur: Al Mudazir

Layouter: Wide


UTAMA

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

7

Farouk: ........................................ Dari Halaman. 1 pelajaran, dan kami mau tahu lebih dalam tentang kasus kalau itu berkenaan dengan kewenangan DPD,” tuturnya. Oleh karena itu kata senator dari Nusa Tenggara Barat itu, Tim 10 nantinya akan mengundang pihak terkait, seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memberi penjelasan ihwal titik mana saja dari rangkaian proses impor gula yang rawan dikorupsi. “Makanya hari ini kami undang Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia karena kami

fokusnya diproses impor gula. Nah, sekiranya ada yang rawan nanti kami catat dan rekomendasi kami sebar ke instansi terkait di daerah dan jadi peringatan bagi kami,” lanjut Farouk. Sementara itu, anggota Tim 10, Djasarmen Purba mengatakan, pengajian mereka lakukan untuk mengetahui apakah sebagai Ketua DPD, Irman Gusman, mampu menggunakan kewenangannya untuk mempengaruhi kebijakan tentang impor gula. “Nah, impor-impor itulah

yang kita mau tahu jawaban sehingga tahu bagaimana peran Irman Gusman sampai bisa ditangkap KPK,” ujarnya. Hasil pengkajian yang telah dilakukan, akan dilaporkan kepada pimpinan DPD sesuai Keputusan Pimpinan DPD RI Nomor 01/ Pimp./I/2016-2017 tertanggal 19 September 2016. “Sesuai dengan SK, hasil ini akan dibawa ke pimpinan sebab mereka lah yang mengeluarkan SK itu dan kami bertanggungjawab kepada pimpinan,” kata Djaserman. (h/sam)

Api Membara .............................. Dari Halaman. 1 ANCAMAN TINGGINYA GELOMBANG PASANG

BPBD Pessel Minta Nelayan Waspada PAINAN, HALUAN — Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, meminta kepada masyarakat khususnya para nelayan yang berada di pinggiran pantai, selalu waspada terhadap tingginya gelombang pasang akibat hujan badai yang terjadi akhir-akhir ini. “Gelombang pasang saat ini mencapai dua meter lebih. Kita menghimbau kepada para masyarakat khususnya bagi mereka yang bermukim di tepi pantai agar selalu meningkatkan kewaspa-

daan,” kata Pri Nurdin kepala BPBD Pessel kepada Haluan, Selasa (27/9). Terkait cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Pessel sejak Selasa sore. Maka pihaknya telah menyiagakan sejumlah personil dari tim Rescue. “Sejumlah tim sudah kita siagakan untuk evakuasi bencana yang kapan saja bisa terjadi. Untuk itu kita sudah standby dengan mesin 80 PK bantuan dari BNPB Pusat,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Kelompok Nelayan Kecamatan Sutera, Syai-

pul mengatakan, Ia juga mengingatkan kepada sejumlah nelayan yang posisinya saat ini berada ditengah-tengah laut, agar selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem yang sering berubah-ubah. “Bencana bisa terjadi kapan saja, jika sesuatu terjadi maka segera kunjungi pulau terdekat untuk tempat berlindung, kapan perlu bermalam saja di pulau. Biasanya para nelayan sering beristirahat di Pulau Kerabak,” ungkapnya. (h/mg-kis)

Satukan Langkah Gerakkan Pariwisata PADANG, HALUAN — Keberhasilan Sumatera Barat menjadi wakil Indonesia dalam World Halal Tourism Award (WHAT) 2016, menjadi momentum untuk menyatukan gerakan wisata. Sumbar memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Wisata halal atau wisata ramah keluarga itu dianggap paling tepat di Ranah Minang. Dalam Kompetisi wisata halal nasional, Sumbar memenangkan empat kategori, yaitu sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik, Destinasi Kuliner Halal Terbaik, Operator Wisata Terbaik diraih Ero Tour dan Restoran Halal Terbaik diperoleh Rumah Makan Lamun Ombak. Untuk restoran halal terbaik, tidak dilombakan di tingkat internasional.Gubernur Sumbar dalam pertemuan dengan Gerakan Nasional Pesona Indonesia (GenPI) Sumbar, menjadikan momentum WHTA 2016 sebagai elemen menyatukan langkah

menggerakkan pariwisata Sumbar. "Saya ikuti banyak group diskusi WA dan banyak mendapatkan masukan. Sumbar sudah memiliki modal cukup untuk bergerak" jelas Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Gubernur mempersiapkan beberapa hal untuk menyat ukan selur uh elemen, yaitu d engan membuat surat tim percepatan wisata halal, percepatan regulasi dan program untuk menyiapkan daerah. Sementara itu Koordinator GenPI Sumbar, Tandri Eka Putra berharap sosialisasi ini adalah gerakan bersama, dan melibatkan seluruh pihak. "Untuk voting wisata halal tingkat nasional, jumlah voters belum maksimal, dan masih butuh kerja keras untuk membangun kesadaran bersama agar terlibat dalam momen bersejarah ini" jelas Tandri yang akrab dipanggil Abeng ini. (h/rls)

Hakim Minta ............................... Dari Halaman. 1 zal, yang saat ini juga menjadi tahanan KPK. Farizal disangka menerima sejumlah uang dari terdakwa Tanto yang diduga sebagai imbalan atas bantuan dalam persidangan. Setelah sidang dibuka, Ujang Suryana selaku JPU mengajukan salinan surat kepada majelis hakim, dan kemudian mengajukan permohonan penundaan sidang selama dua pekan ke depan. “Sampai saat ini, terdakwa masih di Jakarta karena menjadi tahanan KPK. Oleh karena itu kami meminta sidang ditunda selama dua minggu,” ucap Ujang. Namun hakim memiliki pertimbangan berbeda dan meminta jaksa berusaha menghadirkan

terdakwa dalam waktu sepekan ke depan. Permintaan itu pun disanggupi jaksa sehingga hakim menutup persidangan. “Kami telah melayangkan surat kepada KPK namun belum ada jawaban. Kami akan usahakan koordinasi lagi,” jawab tim JPU kepada Hakim. Kepada wartawan usai sidang ditutup, Ujang Suryana mewakili JPU mengatakan bahwa surat yang dilihatkan kepada hakim adalah surat permintaan menghadirkan saksi yang diajukan pihaknya kepada KPK. Surat tersebut telah dikirim secara berjenjang melalui Kejati Sumbar ke Kejagung RI dan diteruskan ke KPK. “Kami berharap agar KPK

dapat memberi izin kepada terdakwa untuk hadir di persidangan. Karena ini sidang tinggal beberapa kali lagi. Sekarang agendanya sudah saksi A De Charge. Tapi tentunya kami hanya bisa berusaha,” katanya. Sementara itu, Humas PN Padang, Hakim Estiono membenarkan bahwa sidang kasus dugaan peredaran gula tanpa label SNI kembali ditunda untuk kali kedua. Menurutnya, sidang baru bisa dilanjutkan apabila jaksa bisa menghadirkan terdakwa dalam persidangan. “Jaksa masih belum bisa menghadirkan terdakwa, jadi sidang terpaksa ditunda karena terdakwa wajib hadir,” ujarnya singkat. (h/isq)

Sehari .......................................... Dari Halaman. 1 Tanah Datar. Selang 2 setengah jam kemudian, terjadi gempa kedua. Gempa berkekuatan 4.0 SR ini terjadi di 66 kilometer sebelah Barat Daya Kota Solok dengan kedalaman 32 kilometer, tepatnya sekitar pukul 15,12 WIB. Gempa ini terasa hingga kawasan Timur Kota Padang. Hanya berselang 18 menit kemudian, giliran Kota Pariaman yang dihoyak gempa dengan kekuatan 3,1 SR. Gempa itu diketahui bersumber di 44 kilometer sebelah Barat Daya Pariaman dengan dengan kedalaman 37 kilometer. Meskipun demikian, ketiga gempa itu tidak menimbulkan kerusakan dan tidak berdampak apa-apa terhadap aktivitas masyarakat di Sumbar. Padahal, menurut Badan Meteorology Klimatologi dan Geofisika (BM KG) Padang Panjang, gempa pertama yang melanda Kota Bukittinggi tersebut bersumber dari aktifitas patahan sesar Sumatera. “Jika kita perhatikan letak sumber gempa bumi tersebut dengan kedalaman hiposenter yang dangkal i ni mencirikan sebagai aktifitas sesar sumatera, khususnya segmen Sianok. Segmen Sianok memanjang dari sisi timur danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok, panjang segmen ini sekitar 90 kilometer,” kata seorang petugas OnDuty BMKG Padang Panjang, Billy dalam rilisnya, seperti dilansir klikpositif Selasa siang. Walau tak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan rumah www.harianhaluan.com

warga, namun guncangan gempa dengan durasi sekitar lima detik menjelang Salat Zuhur itu membuat sejumlah warga dan pegawai di kantor Balaikota Bukittinggi terlihat panik dan berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri. Dalam waktu singkat, terlihat sejumlah pegawai yang berada di lantai 1 hingga lantai 3 berhamburan keluar ruangan melalui tangga. Begitu juga dengan sejumlah wartawan yang tengah berada di lantai 3 Kantor Balaikota, juga ikut berlarian ke lantai 1 untuk menyelamatkan diri. “Meski guncangan gempa hanya berlangusung beberapa detik namun getarannya cukup kuat,” ujar sejumlah pegawai di Balaikota. Hal yang sama juga diungkapkan oleh beberapa wartawan yang tengah berada di lantai 3. Mereka mengaku kaget mendengar kaca cendela di Balaikota bergetar kuat. Tanpa pikir panjang sejumlah wartawan yang ingin bertemu dengan Wakil Walikota Irwandi, langsung berlarian ke lantai satu. “Ado gampo, gamponyo kuaik mah,” teriak Edison Sikumbang, salah seorang wartawan harian sambil berlari ke lantai satu. Sementara itu, warga yang merasakan guncangan gempa ini juga turut berlarian keluar rumah untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. “Waktu kejadian, jendela kaca rumah bergetar cukup kuat dan lampu bergoyang. Mengetahui adanya gempa maka kami sekeluarga berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan

diri,” ujar Wismaridha. Dari pantauan Haluan di lapangan, kepanikan juga terjadi di pusat perbelanjaan. Para pengunjung yang tengah asyik berbelanja juga berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Meski getaran gempa dirasakan warga cukup kuat, namun sebagian besar warga Kota Bukittinggi tidak terpengaruh dengan kejadian itu. Tak lama berselang, warga tampak kembali beraktivitas seperti biasa. Terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bukittinggi Suyerman, ketika dihubungi mengatakan, hingga sore kemarin tidak ada laporan korban jiwa dan kerusakan rumah warga ataupun bangunan kantor pemerintah yang rusak akibat kejadian gempa ini. “Alhamdulillah untuk Bukittinggi kondisinya aman pasca gempa,” ungkapnya. Gempa di Solok terjadi sekitar 3 detik, dirasakan cukup kuat oleh oleh warga Kota Solok. Bahkan, ada isu yang langsung santer terdengar kalau gempa tersebut berasal dari aktivitas Gunung Talang. “Tadi memang terasa kuat, kami yang berada di dalam rumah berusaha keluar. Tapi, ayunan gempa itu hanya sebentar saja, sekitar 3 detik lah,” ucap Siska (25), salah seorang warga Solok. “Warga diimbau agar tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan. Karena gempa bumi ini setiap saat dapat terjadi,” ujar Rahmat Triyono, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Padang Panjang. (h/tot/ald)

Limapuluh Kota, Selasa (27/9) sore. BPBD telah berupaya memadamkan api, tetapi karena letaknya terlalu tinggi, menyulitkan petugas kebakaran untuk memadamkan api. “Kita sudah berupaya untuk memadamkan api, tetapi belum berhasil,” terangnya lagi. Dijelaskannya, angin yang berhembus kencang, juga berpengaruh. Api terus menjalar semakin lebar. Nasryanto mengatakan, keba-

karan tersebut terjadi sejak Senin lalu. Lebih dari 24 jam, api terus membakar kayu, daun hingga ranting kering di tebing bukit tersebut. Diperkirakan Nasryanto, kebakaran pada bukit Harau itu sudah melebihi sekitar 10 hektar. “Kebakaran terus melebar. Diperkirakan sudah 10 hektar yang terbakar,” ucapnya. Gumpalan asap pada bukit itu, menjadi tontonan warga dari

kejauahan. Bahkan dari kantor Bupati Limapuluh Kota yang terletak sekitar 5 kilometer dari lokasi kebakaran terlihat jelas gumpalan asap yang dibawa angin. ”Mudah-mudahan api padam dengan sendirinya. Melihat medan yang begitu sulit, sehingga api tidak bisa dikendalikan. Tetapi, petugas Damkar tetap kita upayakan sampai di lokasi kejadian,” terangnya. (h/ddg)

Jalur Lubuk ................................. Dari Halaman. 1 posisi pohon tumbang yang melintang jalan tersebut, membuat tak satupun kendaraan yang bisa melintas. Akibatnya kemacetan panjang sekitar 4 kilometer di jalur utama menuju arah selatan Kab. Solok itu pun tak terelakkan. Masyarakat setempat berupaya menyingkirkan pohon dengan peralatan seadanya, seperti kampak dan parang. Namun hujan lebat disertai angin kencang membuat masyarakat kesulitan untuk menyingkirkan pohon tersebut. Beruntung selepas magrib, sebanyak 6 unit mesin sinso

berhasil didatangkan untuk mempercepat pemotongan pohon yang memiliki cabang banyak itu. Hingga be rita ini diturunkan sekitar pukul 21.00 WIB, masyarakat dibantu Satlantas Polres Arosuka, masih berupaya memindahkan pohon tumbang tersebut. Jalan masih belum bisa dibuka. Pihak kepolisian m emperkirakan, jalur Lubuk Selasih Muara Labuh akan kembali lancar sekitar pukul 22.00 WIB.” Saat ini kita hanya mengupayakan pembukaan jalur darurat. Karena pohon ini sangat besar dan rantingnya sangat banyak,” kata

Syamsul. Pihaknya berharap, cuaca ekstrim yang kembali melanda daerah itu tak menimbulkan bencana lainnya. Karena sejak sebulan yang lalu, berbagai bencana seperti longsor dan banjir bandang kerap melanda daerah yang memiliki pesona alam kebun teh itu. Bahkan beberapa waktu lalu, satu keluarga tewas tertimbun longsoran bukit yang menimbun rumahnya. “Semoga tak ada musibah lainnya. Kita berdo’a masyarakat nagari kita selalu dilindungi oleh yang maha kuasa,” pungkas Syamsul. (h/ndi)

Padang ........................................ Dari Halaman. 1 dari usaha Unesco dalam membantu memperkuat dan memperluas jaringan walikota Indonesia untuk kota inklusif. Itu sebuah jaringan dari kota-kota Indonesia yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah disabilitas dan dapat mendukung partisipasi penuh mereka dalam kehidupan bermasyarakat. Social dan human sciences Unesco Jakarta Rheizka Aulia mengatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas implikasi-implikasi dari diadopsinya Undang-undang No.8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas terhadap kebijakan disabilitas tingkat kota. Director and representatif dari Unesco office Jakarta, Dr. Shahbaz Khan mengatakan, Unesco bersama ILO dan WHO bekerjasama untuk membantu pemerintah maupun masyarakat Indonesia dalam mewujudkan terlaksananya prinsipprinsip yang dipromosikan oleh konvensi PBB mengenai hak-hak penyandang disabilitas. Untuk itu, Unesco telah mengadakan beberapa pelatihan pembangunan kapasitas untuk organisasi penyandang disabilitas maupun aparat pemerintah sejak tahun 2013 lalu. Menurutnya, setelah dilak-

sanakan pertemuan tingkat tinggi, sebuah program lokakarya pembangunan kapasitas akan diadakan untuk membangun kapasitas para perwakilan pemerintah kota dari 15 kota di Indonesia untuk dapat bekerja sama dengan organisasi penyandang disabilitas. Dalam pertemuan itu, Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansyarullah mempresentasikan kebijakan-kebijakan pemerintah Kota Padang dalam memenuhi dan melindungi hak-hak penyandang disabilitas dari berbagai bidang terutama pendidikan dan ketenagakerjaan. Pemko Padang meresmikan pembukaan kawasan ramah disabilitas di Jalan Permindo pada 30 September mendatang. Lebih jauh disebutkan, Pemko Padang tak hanya memberikan pelayanan khusus pada fasilitas umum untuk penyandang disabilitas, namun juga akan terus memberdayakan mereka bekerja dan berkontribusi buat pembangunan Kota Padang. Kota Padang memang sangat peduli dengan disabilitas. Itu dimulai dari aturan yang mengatur tentang disabilitas tersebut dalam bentuk Perda atau Perwako. Kemudian, fasilitas umum juga disiapkan untuk para penyandang disa-

bilitas seperti trotoar, angkutan umum di Bus Trans Padang. Berkaitan dengan trotoar, Pemko Padang sudah menyiapkan trotoar khusus seperti di Jalan Permindo untuk disabilitas. Trotoar tersebut direncanakan diresmikan 30 September mendatang. “Dengan fasilitas trotoar khusus tersebut, maka para penyandang disabilitas bisa merasakan kenyamanan dan perhatian pemerintah. Sebab, hak mereka selaku warga negara bisa dirasakan,” ujarnya. Di bidang lapangan pekerjaan, Pemko Padang juga telah merekrut PNS dari disabilitas. Saat ini jumlahnya sekitar 2 persen. Tentu, ke depan akan ditambah lagi jumlah PNS dari disabilitas tersebut. Lalu, penyandang disabilitas pun disiapkan keterampilan mereka dengan memberdayakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Dengan keterampilan yang ada, maka para disabilitas bisa memberdayakan diri mereka untuk bekerja dan menghasilkan. Tentu, para disabilitas tersebut akan merasa mendapatkan kesempatan yang sama. “Kita Pemko Padang memberikan kesempatan yang sama kepada warga kota dalam bekerja, termasuk warga disabilitas,” ujar wako. (h/adv)

Angin Kencang ........................... Dari Halaman. 1 saya sedang berada di ruang tengah, beruntung pohon tidak menimpa saya. Pohon jatuh ke bagian samping saya,” ucap Gusmarti. Tim Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kota Padang yang mengetahui adanya rumah warga yang ditimpa pohon langsung berupaya memotong tanaman yang sudah tumbang tersebut menggunakan gerinda. “Diduga karena tidak kuat menahan angin, pohon tersebut menimpa rumah salah seorang warga, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucap Danru C Pusdalops PB Kota Padang, Joni Amir kepada Haluan. Pantauan Haluan, akibat pohon tumbang mengakibatkan jalanan di sekitar lokasi kejadian sempat macet karena berada di pinggir jalan. Di kawasan Purus Baru, Kec. Padang Barat, angin kencang menerbangkan atap sebuah bengkel. Pantauan Haluan di lokasi kejadian, terlihat bagian atap rumah rusak diterjang angin. Syafril, Pemilik bangunan mengatakan bahwa kerusakan berupa kayu penyangga atap terlepas. “Tadi setengah tiga, kayu penyangga patah dan seng banyak yang copot, “ ungkapnya saat tengah membereskan kerusakan rumah. Di kawasan Pantai Muaro Lasak banyak payung yang biasa

digunakan warga untuk berjualan terlepas, sejumlah meja kayu juga terbalik. Sementara itu Ihsan, masyarakat sekitar mengatakan angin kencang datang tiba-tiba, sehingga banyak pedangang yang baru akan berjualan pontang panting menyelamatkan barang dagangan. “Tadi langsung kencang saja. Pedagang banyak yang menutup dan mengikat payung milik mereka agar tidak terbawa angin,” ungkapnya. Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Sumbar untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi. Kondisi ini diprediksi BMKG masih akan berlandsung hingga beberapa hari ke depan. “Memang kami telah memprediksi kondisi ini sebelumnya. Kami pun telah menginformasikannya kepada masyarakat melalui pesan elektronik. Diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dengan perubahan cuaca yang terjadi,” kata Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Padang Pariaman, Budi Iman Samiaji Selasa (27/9) siang di Padang. Secara umum katanya, cuaca Sumbar masih berpotensi hujan berawan dan cerah berawan pada pagi hingga siang hari. Potensi hujan sangat ringan hingga lebat berpeluang terjadi pada sore sampai malam hari. “Kondisi ini Redaktur: Almudazir

pun beragam di setiap daerah kabupaten/kota” tukasnya. Sementara untuk potensi angin kencang dengan kecepatan maksimal 40 sampai 50 km per jam pada siang hingga sore hari ber potensi terjadi di wilayah Padang, Padang Pariaman, Tiku, Pesisir Selatan, Kota Pariaman, dan sebagian Solok. “Kondisi ini meluas ke Pesisir Selatan, Mentawai Pasaman Barat, sebagian Pasaman, sebagian Tanah Datar, sebagian Agam, Padang Panjang, sebagian Solok, dan sebagian Solok Selatan,” ujarnya. BMKG juga mengingatkan ancaman angin kencang tersebut bagi nelayan. Karena BMKG memprediksi ketinggian gelombang itu berkisar di atas 1,5 meter untuk kawasan pesisir Sumbar dan Mentawai. “Cuaca ekstrim masih akan terus terjadi tanpa kita duga. Intinya tetap tingkatkan kewaspadaan,” tambahnya. Sementara itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Gubernur Sumbar sempat dikejutkan dengan angin kencang yang datang secara tiba-tiba pada Selasa (27/ 9) siang. Bahkan beberapa seng di lokasi pembangunan kantor Gubernur ikut terangkat angin. Fadhli misalnya, ia mengaku terkejut dengan kejadian ini. Badai yang datang tiba-tiba cukup mengejutkannya. “Anginnya tibatiba saja bertiup kencang,” katanya. (h/isr/mg-adl/mg-hud) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LOMBA GUDEP TINGKAT NASIONAL

SDN 34 Padang Wakili Sumbar PADANG, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Negeri 34 terpilih mewakili Sumatera Barat (Sumbar) dalam Lomba Gugus Depan (Gudep) Unggul Tahap II di Tingkat Nasoinal, yang akan digelar di Sanur Bali, 20 September 2016 mendatang.

KPSN SMP SE-SUMBAR DIGELAR

Generasi Muda Pramuka Jangan Galau SAWAHLUNTO, HALUAN — Kemah Pramuka Siswa Nasional (KPSN) 2016 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Sumbar kembali dibuka di Kawasan Camping Ground Kandih, Sawahlunto, mulai 26 hingga 28 September 2016. Tak kurang dari 190 peserta ambil bagian dalam KPSN kali ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Burhasman, dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan, anggota pramuka harus mampu menjadi teladan bagi kawan-kawan lainnya, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya. “Bapak Pandu Dunia, Baden Powel, mendirikan pramuka untuk mengurangi kegalauan yang terjadi di Inggris waktu itu, terutama di kalangan anak muda. Makanya, anak muda yang masuk pramuka tak boleh galau, resah dan gelisah. Anak pramuka harus ceria, cerdas dan yang penting anak pramuka harus menghargai yang lebih besar dan selalu mengedapankan persaudaraan sesama besar,” pesan Burhasman. Selain sikap dan prestasi pada kegiatan ekstrakurikuler, Burhasman juga berharap agar anggota pramuka menjadi pelajar yang cerdas dan berprestasi di sekolah, serta tak lupa selalu mengutamakan ibadah di atas keperluan lainnya. “Oleh karena itu pendidikan kepramukaan menjadi salah satu sarana yang cocok untuk pendidikan karakter,” tukasnya. Ketua Panitia Pelaksana KPSN 2016 Irman menyebutkan, peserta KPSN akan mendapatkan berbagai pembekalan selama KPSN digelar, seperti kegiatan lapangan, diskusi dan seminar, serta ceramah dari berbagai narasumber, seperti dari praktisi pendidikan Syafruddin Abbas. “Para peserta mengikuti kegiatan dengan gembira namun tetap disiplin, termasuk dalam melaksanakan ibadah tetap harus jalan,” kata Irman. Hadir dalam pembukaan KPSN 2016 SMP se-Sumbar ini, jajaran pimpinan Kwarda Sumbar, seperti Wakil Ketua Kwarda Yulius, Sekretaris Andri Yusran, Wakil Sekretaris Alwis, serta sejumlah pejabat dan staf dari Dinas Pendidikan Sumbar. (h/aye)

HALUAN GOES TO SCHOOL — Salah seorang peserta HGtS di Lubuak Basuang, Kabupaten Agam, mengikuti simulasi kepenulisan setelah mendengar paparan materi dari para instruktur, Sabtu (24/ 9). MELATI OKTAWINA

Untuk mengikuti perlombaan ini, sekolah akan memberangkatkan tiga orang guru SDN 34, di antaranya Pembina Pramuka Putra, Kamsit, Pembina Pramuka Putri, Yulianti, dan Kamabigus atau Kepala Sekolah, Ismawati Idrus. Berdasarkan pantauan Haluan, Sabtu (17/9), acara pelepasan Gudep Padang nomor 1106711068 pangkalan SDN 34 ini dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Darlius. Ia berharap, SDN 34 dapat menorehkan sejarah dengan menjadi yang terbaik dalam Lomba Gudep tingkat nasional tersebut. “Terpilihnya SDN 34 sebagai perwakilan Sumbar adalah sebuah capaian yang

luar biasa. Karena telah berhasil keluar sebagai pemenang di antara seribu lebih SD yang ada dan ikut bersaing di tingkat provinsi,” jelas Darlius. Kepala Sekolah SDN 34 Ismawati Idrus mengatakan, setelah melewati tahap seleksi I tingkat provinsi selama setahun, ia sangat bangga karena sekolah yang dipimpinnya berhasil terpilih sebagai perwakilan di tingkat nasional. “Ini merupakan hasil kerja keras guru pembina pramuka dan juga siswa-siswa anggota pramuka. Tentunya kami berharap dapat memberikan yang terbaik di Gudep Nasional ini, karena apa yang dicapai SDN 34 tentu menjadi sebuah capaian untuk Sumbar,” ucapnya. (h/mg-eby)

REVALINA FATHIYAH AZZAHRA

Banyak Kegiatan, Prestasi Tetap Jalan PADANG, HALUAN — Revalina Fathiyah Azzahra manfaatkan waktu luang untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 48 Kuranji itu aktif berorganisasi di luar proses pembelajaran di dalam kelas yang ia jalani. Meski masih duduk di kelas lima SD, siswa yang kerap disapa Reva ini selalu mengikuti kegiatan tambahan seperti pramuka, pencak silat, dan drumband. Bahkan ia terpilih

mewakili sekolah di berbagai perlombaan terkait kegiatankegiatan tersebut. Selain itu, siswa yang tinggal di Jalan Pepaya Raya Nomor 30 ini juga seorang penghafal Alquran cilik. Selama duduk di bangku kelas lima, ia mengaku telah menghafal 1 juz Alquran. Berkat kemampuannnya itu, Reva juga terpilih sebagai peserta loba tahfiz di Masjid Muhajirin, dan menjadi salah satu peserta termuda yang mengikuti lomba tersebut.

Bicara pelajaran di kelas, anak Delsi Dwi Putra ini membuat bangga kedua orangtuanya dengan raihan peringkat kelas yang s elalu mampir setiap semester di rapornya Kepada Haluan, Reva mengatakan bahwa hampir tidak ada waktu luang bagi dirinya untuk bermain. Sepulang sekolah, ia langsung mengaji dan mengikuti bimbingan belajar di Bimbel Atmosfer yang ada di Belimbing. “Saya senang memanfaatkan waktu dengan sebaik

mungkin. Meskipun banyak kegiatan, saya tidak kekurangan teman. Malah, saya punya banyak teman karena banyak kegiatan,” katanya polos. Gadis periang ini sangat suka membaca dan menghafal ayat pendek. Di sela-sela waktunya ia sempatkan untuk mengahafal ayat yang ada di juz ammanya. Ke depan Reva berharap untuk bisa membahagiakan kedua orangtua. Tentu saja dengan menjadi siswa yang berhasil dibidang akademik

REVALINA FATHIYAH AZZAHRA dan non akademik. “Kalau sudah besar saya mau jadi dokter. Biar bisa mengobati banyak orang dan menjadi bermanfaat,” tutupnya. (h/eby)

LIPSUS PPN SUNGAI RUMBAI TIMUR

SYAMSU, SE

NURHAYATI

PANITIA Pemilihan Nagari Sungai Rumbai Timur.

NANTIKAN PEMIMPIN DEFINITIF

DARMAWI

PPN Sungai Rumbai Timur

ARISMAN, S.SOS

Diserbu Balon D

HARMASRAYA, HALUAN — Nagari Sungai Rumbai Timur bakal menghelat Pemilihan Walinagari. Saat ini, Panitia Pemilihan telah terbentuk dan sudah mengantongi beberapa nama bakal calon (balon) yang akan ditetapkan menjadi calon walinagari untuk memimpin Nagari Sungai Rumbai Timur . AGUSALIM

AFRIZAL www.harianhaluan.com

Untuk diketahui, Nagari Sungai Rumbai Timur saat ini ditempati oleh 3.219 jiwa yang terdiri dari empat jorong, di antaranya Jorong Kampung Baru, Jorong Bukit Berbunga, Jorong Balai Timur dan Jorong Kambang Baru. Ketiganya berada di nagari dengan total luar wilayah 546 hektar persegi. Sebanyak delapan calon telah mendaftar sebagai bakal calon walinagari Sungai Rumbai Timur, di antaranya Arisman, S.Sos (42 tahun), Darmawi (54), Syamsu, SE (50), Agusalim (49), Afrizal (52), Hardianto, ST (47), Nurhayati (44) dan Fadli Aulia (25).

Ketua Panitia Pemilihan Nagari (PPN), Pendaftaran Bakal Calon Walinagari Sungai Rumbai Timur, Barisal, didampingi sekretarisnya Musrizal, kepada Haluan, Selasa (27/9), mengatakan bahwa Nagari Sungai Rumbai Timur bakal melaksanakan pesta demokrasi di tingkat nagari. Sebelumnya telah dilakukan penjaringan terhadap bakal calon (Balon) walinagari, yang kemudian dihasilkan sebanyak delapan balon. “Dari delapan calon tersebut, lima diantaranya akan ditetapkan Bamus sebagai calon. Nanti kelima calon terpilih diminta melengkapi

syarat dari PPN. Dan jika telah layak dan lulus uji kualifikasi dari Panitia, akan diusulkan Bamus ke pemerintah kabupaten pada 28-29 September ini. Sedangkan pemilihan walinagari sendiri akan digelar pada 20 Oktober dengan jumlah pemililih tetap sebanyak 2.172 orang,” katanya. Barisal juga menyatakan harapannya agar pemilihan walinagari nanti dapat terselenggara dengan baik dan sukses, sehingga Nagari Sungai Rumbai Timur memiliki walinagari definitif yang diinginkan masyarakat, dan dapat membawa Sungai Rumbai Timur menjadi nagari yang lebih baik dan sejajar dengan nagari-nagari maju lainnya. Sehingga, apa yang dicita-citakan masyarakat untuk keberlangsungan pembangunan serta kehidupan yang rukun, damai dan sejahtera dapat terwujud sepenuhnya. “Selama ini nagari kita dianggap rawan dalam proses pemilihan

walinagarinya, ke depan diharapkan image itu tidak ada lagi, dan pemilihan dapat berjalan lancar, aman, terkendali dan badunsanak, seperti yang diidam-idamkan masyarkat. Sehingga pesta demokrasi di nagari Sungai Rumbai Timur bisa menjadi barometer pemilihan walinagari oleh nagari-nagari lain di Dharmasraya, dan bahkan di Sumatera Barat,” ungkap Barisal. Dalam agenda penjaringan Balon Walinagari Sungai Rumbai Timur, hadir di antaranya Penjabat (Pj) Walinagari Ismi, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Irfan Yunus, Ketua PPN Barisal, Sekretaris PPN Musrizal dan Kapolsek Sungai Rumbai Kompol Nasrul Efendi. Suasana kondusif terus terjaga selama proses penjaringan balon berlangsung. Selain tertibnya para pengunjungm, kelancaran proses penjaringan juga dijamin melalui kesiagaan anggota pengaman nagari. (h/adv) Redaktur: Juli Ishaq Putra

HARDIANTO

FADLI AULIA Layouter: Ilham Taufiq


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

9

Lingkar

Pedagang “Mobil” Ditipiringkan PADANG, HALUAN — Tim gabungan dari Satpol PP Kota Padang, Dinas Perhubungan dan Polresta Padang, menggelar razia penertiban terhadap pedagang yang berjualan menggunakan mobil di sejumlah titik lokasi di jalanan Kota Padang, Selasa (27/9). Plt. Kasat Satpol PP Kota Padang, Eddy Asri yang dihubungi Haluan mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari pihaknya bersama dengan Dishub dan Kepolisian. “Kita tertibkan agar tidak menyebabkan kemacetan. Ini ruas jalan sudah sempit, malah dipakai untuk berjualan dengan mobil,” terangnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, ada dua tim yang turun dalam penertiban tersebut. “ Satu ke wilayah bagian utara, mulai dari kawasan Jati, Khatib, S Parman, Lolong dan Lapai. Lalu tim lain ke arah timur, yaitu kawasan Simpang Haru dan Lubeg,” ungkapnya. Dalam kegiatan ini tidak kurang ada 13 pedagang yang menggunakan mobil yang ditindak, bahkan delapan unit mobil terpaksa diderek. “Mereka ditilang dan dikenakan sanksi tipiring. Selain itu mereka juga membuat surat pernyataan untuk tidak berjualan lagi di badan jalan,” jelasnya. Kedepannya, pihaknya akan rutin melakukan penertiban para pedagang yang melanggar aturan, “Kita juga akan tertibkan pedagang yang menggunakan taman-taman untuk lokasi berdagang,” jelasnya. (h/mg-hud)

RAZIA PEDAGANG MOBIL — Petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Polresta Padang, menggelar razia terhadap pedagang yang berjualan dengan menggunakan mobil, Selasa (27/9). Kepada mereka diberlakukan sanski tilang dan mobil yang tak bisa berjalan di derek. HUDA PUTRA

Sampah Menumpuk, Pasar Siteba Busuk SEPTEMBER, BARU TEREALISASI 51 PERSEN

Kesadaran Bayar Pajak Warga Rendah PADANG,HALUAN — Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuraji, Kota Padang, baru terealisasi sekitar 51 persen dari total 8.004 wajib pajak. Pada tahun 2015, jumlah masyar akat yang membayar PBB hanya 50 persen dan banyak warga di kelurahan ini tidak membayar pajak tempat tinggal mereka. Sekretaris Keluarahan Kuranji, Syamsu Irwan, S.AG mengatakan, untuk pemungutan PBB pihaknya menurunkan delapan orang kolektor yang turun langsung ke lapangan untuk memungut pajak dari masyarakat. “Hingga saat ini,

tim kolektor sekali seminggu tetap turun ke lapangan untuk proses pemungutan pajak,” katanya. Irwan mengatakan, tujuannya adalah meringankan masyarakat dalam membayar pajak. Kepada kolektor mereka bisa membayar langsung dan tidak kesusahan dalam proses pembayaran. Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa PBB di kelurahan ini tidak terealisasi secara maksimal dikarenakan adanya beberapa faktor yang menjadi kendala di lapangan. Salah satunya adalah adanya beberapa rumah yang dikontrakkan kepada orang lain. Penghuni rumah mereka tidak mau membayar PBB

dikarenakan hanya be rtempat tinggal sementara. “Mereka mengatakan bahwa pemilik rumahlah yang harus membayar PBB, sebab mereka sudah membayar sewa,” kata Irwan menjelaskan alasan masyarakat saat dipungut pajak. Selain itu, kendala di lapangan yaitu adanya beberapa tanah dan bangunan yang dijadikan sebagai sarana sosial seperti pemakaman, toilet dan juga lahan yang masih kosong. Sehingga tidak tau kepada siapa pajaknya harus dipungut. Hal ini ditambah lagi dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Mereka acuh tak acuh saat kolektor me-

minta pajak ke rumah mereka. PBB di Kelurahan Kuranji pertahunnya berkisar antara Rp10 ribu untuk kondisi lahan dan perumahan masyarakat yang sempit, hingga kurang dari Rp1 juta untuk rumah bertingkat dan memiliki halaman yang luas. Sekretaris Kelurahan yang baru dilantik awal tahun 2016 ini mengatakan bahwa PBB untuk masyarakat yang tinggal di tepi jalan raya berbeda dengan warga yang tinggal di dalam komplek. Hal ini dikarenakan letak dan fasilitas yang mereka terima juga berbeda. Seperti halnya akses jalan yang letaknya dekat dengan jalan utama dan sarana umum. (h/mg-eby)

MUARA MENDANGKAL

Batang Kabung Dinormalisasi PADANG, HALUAN — Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V lakukan normalisasi Muara Batang Kabung Padang, Selasa (27/9). Normalisasi dilakukan karena banyaknya keluhan warga terkait dasar muara yang semakin dangkal. Tobing pengawas dari BWSS V kepada Haluan mengatakan, normalisasi Muara Batang Kabung merupakan jawaban atas permintaan warga terkait mendangkalnya dasar muara karena menumpuknya pasir yang dibawa banjir. Ia juga mengungkapkan bahwa keresahan warga atas sungai dan muara merupakan tanggung jawab dari BWSS V untuk menangapinya. “Total panjang keseluruhan yang akan dilakukan pengerukan sekitar 500 meter,” katanya. Dikatakan, dalam pengerjaan BWSS V menurunkan dua alat berat untuk mengeruk dasar muara tersebut. Dasar muara akan digali sedalam 1,5 meter. Untuk menormalisasi muara itu, BWSS V menggunakan dana APBN. “Kami akan akan bekerja sama dengan masyarakat dan Camat Koto Tangah agar normalisasi muara berjalan dengan lancar,” tuturnya. Terkait dengan pasir yang

www.harianhaluan.com

dikeruk dari dasar muara, sampai sekarang masih belum ada kesepakatan. Meskipun masyarakat telah meminta agar bisa mengambil pasir kerukan itu, namun pihaknya belum mengizinkan sebelum ada kesepakatan bersama. “Kami masih belum mengizinkan pihak manapun untuk mengambil pasir dari hasil pengerukan, sampai ada kesepakatan,” ujarnya.

Pantauan Haluan, dasar muara tampak sudah naik sekitar 60 sentimeter akibat menumpuknya pasir dan lumpur. Penumpakan pasir dan lumpur itu, setidaknya mengakibatkan penyempitan di Muara Batang Kabung. (h/mg-rul)

PADANG, HALUAN — Kondisi Pasar Siteba Kecamatan Nanggalo Kota Padang, sepertinya masih belum layak dikatakan sebagai pasar yang nyaman untuk dikunjungi. Penyebabnya tak lain karena kurang pedulinya pedagang terhadap pentingnya menjaga kebersihan. Pantauan Haluan, Selasa (27/ 9), kenyamanan tersebut belum terwujudkan. Pasalnya masih banyak sampah yang berserakan, bahkan terlihat penumpukan sampah di dalam pasar tersebut. Selain menimbulkan bau menyengat, kondisi itu juga mengakibatkan tersumbatnya saluran air sehingga berakibat banjir. Leni, salah seorang pengunjung pasar saat ditemui Haluan di lokasi mengatakan, kenyamanannya menjadi terganggu saat berbelanja ke pasar tersebut. Tumpukan berbagai jenis sampah yang ada di dalam pasar menimbulkan bau busuk. “Baunya menyengat ke hidung karena sampahnya itu bercampur, sampah basah seperti sayuran ataupun jenis sampah apapun itu sudah mengeluarkan bau busuk,” ungkapnya. Ia berharap adanya kesadaran bagi semua masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan,

Redaktur: Ryan Syair

baik dari pedagang maupun pengunjung. “Semestinya, jangan membiasakan diri membuang sampah sembarangan karena perilaku itu selain melanggar Perda yang dapat dikenai sanksi, juga merusak lingkungan seperti terjadinya banjir,” tambahnya. Salah seorang pedagang, Emi mengaku, pihaknya juga terganggu dengan kondisi tersebut. “Tapi dikarenakan semua pedagang tidak bisa saling menjaga kebersihan, maka terjadilah keadaan seperti sekarang,” tuturnya. Dikatakan, dirinya sendiri sudah terbiasa mengumpulkan sampah dagangannya ke dalam karung yang telah tersedia. Namun tidak semua pedagang yang melakukan hal itu. Dirinya berharap agar semua pedagang bisa melakukan hal yang sama dengan dirinya. Agar pasar bisa menjadi bersih dan membuat nyaman konsumen yang ingin berbelanja. (h/mg-ina)

Layouter: Wide


10

PADANG

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELEKSI CALON SEKDA KOTA PADANG

Pansel Rekomendasikan Tiga Nama PADANG, HALUAN — Tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, menyatakan keempat calon yang mengikuti lelang jabatan sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan tersebut.

GEROBAK NGETEM—Puluhan gerobak milik pedagang yang berjualan di sekitar kawasan Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang, terlihat ngetem di sepanjang badan jalan, Senin (26/9) malam. Sejauh ini, belum ada tindakan pihak terkait untuk menertibkan kondisi tersebut. HUDA PUTRA

Dosen STTIND Temukan Pengganti Minyak Tanah PADANG, HALUAN — Meningkatnya harga bahan bakar minyak dunia, sangat berdampak pada kenaikan harga jual bahan bakar minyak, termasuk minyak tanah di Indonesia. Tak pelak, kondisi ini membuat masyarakat resah karena harus mengeluarkan biaya ekstra untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, salah seorang dosen Yayasan Muhammad Yamin Sekolah Teknologi Industri (STTIND) Padang, Hendri Sawir menciptakan sebuah teknologi baru yang mampu mengatasi keluhan masyarakat di tengah sulitnya perekonomian saat ini. Salah satu cara yang dilakukannya adalah membuat Kompor Biomasa, dimana kompor ini menggunakan

bahan bakar biomasa (organik) seperti; limbah kayu, sekam padi, arang tempurung/briket arang. Ini merupakan bahan bakar alternatif yang dapat dijadikan sebagai pengganti minyak tanah yang paling murah, karena berasal dari limbah pertanian dan perkebunan, serta dimungkinkan untuk dikembangkan secara masal dalam waktu yang relatif singkat. Dengan bahan bakar dari limbah organik tersebut akan mampu membantu para ibuibu dalam memasak dan memanfaatkan limbah sebagai energi dalam rangka penghematan penggunaan bahan bakar minyak tanah. Dengan demikian ketika sebagian limbah organik telah termanfaatkan, artinya problem ling-

kungan dapat berkurang dan menjadi bersih. Hendra Sawir sebagai orang yang membuat Kompor biomasa mengatakan, kompor yang dibuatnya tersebut berasal dari bahan berbasis lokal dan memanfaatkan plat-plat bekas. Disamping itu sebagai ruang bakar (tungku) didesain sedemikian dari campuran tanah liat sehingga dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna (tidak berasap) yang menjadikanya ramah lingkungan. Kompor tersebut juga dilengkapi dengan pintu udara yang berfungsi sebagai pengatur nyala api. Sisa pembakaran dalam bentuk abu akan terkumpul pada bagian dasar kompor yang telah diberi wadah penampung, sehingga dapat dikeluarkan

Inflasi Kota Padang 0,84 Persen PADANG, HALUAN — Inflasi di Kota Padang pada Agustus 2016, masing-masing sebesar 0,84 persen. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan indeks pada enam kelompok pengeluaran. “Kita mengalami inflasi sebesar 0,84 persen,” terang Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang Edi Dharma. Menurutnya, kelompok pengeluaran itu antara lain kelompok bahan makanan yang mengalami inf lasi sebesar 1,88 persen. Kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,32 persen. Selanjutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,48 persen. Tidak itu saja, Edi Dharma juga menyebut bahwa peningkatan indeks terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,14 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,71 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 5,00 persen. “Sementara kelompok

www.harianhaluan.com

transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi,” tukasnya. Sedangkan untuk laju inflasi tahun kalender Kota Padang sampai Agustus 2016 yakni sebesar 2,60 persen. Laju inflasi year on year (yoy) Agustus 2016 terhadap Agustus 2015 sebesar 3,95 persen. Edi Dharma menuturkan, dari 23 kota IHK di Sumatera, sebanyak 15 kota mengalami inflasi. Sedangkan delapan kota lainnya mengalami deflasi. “Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen dan inflasi terendah terjadi di Dumai sebesar 0,05 persen,” imbuhnya. Edi juga menyebut deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,58 persen dan terendah di Bandar Lampung sebesar 0,11 persen. “Kota Padang menduduki posisi kedua di Sumatera, dan keempat dari seluruh kota yang mengalami inflasi secara nasional,” sebutnya. (h/rel)

ketika telah penuh. Bahan yang digunakan untuk pembuatan Kompor biomasa tersebut diantaranya, dari bahan bekas lokal seperti ; seng plat drum bekas, besi streep, cat , tanah liat dan lain-lain, sehingga sangat mudah untuk ditiru. Lebih lanjut dikatakan, kompor ini sangat baik digunakan untuk berbagai keperluan memasak terutama bagi para ibu-ibu rumah tangga, pedagang kecil dan menengah seperti; goreng pisang, kacang rebus, bakso, pangsit, skotang, rumah makan/restoran dan pedagang makanan lainya. “Jenis kompor ini sederhana, mudah dalam penggunaan serta ramah lingkungan, aman,tidak meledak dan mudah diperoleh dengan

harga yang relatif murah serta tahan lama,” ungkapnya. Kompor ini sama halnya dengan kompor yang lain, seperti nyala api dapat diperkecil dan diperbesar sesuai dengan kebutuhan memasak, tidak berjelaga/ berasap, tidak meledak, cocok digunakan untuk ruang dapur yang bersih. Disamping itu sangat baik digunakan untuk memasak rendang (makanan khas Minang)/ membakar Ikan (ikan bakar), membakar daging sate dan lain-lain. Yang lebih istimewa lagi memberikan aroma yang khas pada makanan yang dimasak. “Bagi masyarakat yang ingin memiliki kompor tersebut bisa langsung datang ke kediaman kami di Kompleks Gading Permai, Lubuk Buaya, Padang,” katanya. (h/mg-ina)

“Kemarin kami telah mengadakan ujian kompetensi, wawancara dan FGD terhadap keempat calon, kita melihat keempat calon terlihat menguasai materi yang diujikan kepada mereka,” kata Ketua Tim Pansel Sekda, Alizalidjar di Padang, Selasa (27/9). Menurutnya, kemampuan keempat calon sebenarnya merata dan menguasai apa saja tugas yang nantinya diberikan kepada mereka. Namun dari keempat calon ada satu orang yang paling menonjol dari peserta lain dalam penguasaan materi, visi misi serta pengalaman kerja. Ia menambahkan pihaknya juga sudah melakukan rapat pleno dengan tim pansel yang lain untuk memberikan penilaian serta merekomendasikan tiga nama dengan nilai terbaik dari seleksi ini. “Kita sudah plenokan hasilnya, dari empat calon hanya tiga nama calon sekda yang akan kami rekomendasikan kepada walikota,” ujar dia. Sementara, anggota Tim Pansel Sekda Padang, Prof. Ganefri menilai seleksi sekda ini berjalan independen tanpa adanya intervensi dari siapapun. Adanya anggapan pansel hanya bentuk legalitas, itu jelas tidak benar. “Saya sudah beberapa kali terlibat pansel di kota ini, hasilnya bisa dilihat kinerja kepala skpd yang terpilih melalui pansel semua bagus,” jelasnya seperti dikutip Antara. Ia menyebutkan salah satu indikator yang dilihat dari peserta calon sekda

adalah visi misi dalam menjalankan tugas, motivasi, inovasi dan kewibawaan peserta. “Sejauh ini kami menilai mereka memenuhi indikator tersebut, namun hal ini akan di plenokan dulu sebelum diserhkan kepada walikota,” sebut dia. Sementara Wakil Walikota Padang, Emzalmi menyebutkan hasil dari seleksi ini akan menghasilkan calon sekda yang memenuhi kebutuhan kota . “Indikator penilaian sudah ada pada tim pansel, saya kira siapapun Sekda yang dihasilkan tim pansel akan memenuhi kriteria yang kita butuhkan,” tambah dia. Ketua Panitia Sekretariat Pansel Sekda, Eka Putra mengatakan keempat calon yang mengikuti seleksi jabatan Sekda Kota Padang adalah Asnel, Hermen Peri, Heryanto Rustam dan Zabendri. Sedangkan untuk Tim Pansel masing masing Ketua Tim Pansel Alizallidajar dari Balai Diklat Kepegawaian Pemprov Sumbar, Kepala Kanreg 12 BKN Pekanbaru Ibtri Rezky, Rektor UNP Prof. Ganefri dan Prof. Sukri Arif dari Unand. Menurut dia hasil tes ini akan diberikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menilai jalannya seleksi ini, jika tidak ada pelanggaran dan kesalahan maka hasil ini akan dikoordinasikan oleh wali kota kepada gubernur untuk memilih sekda definitif. “Kemungkinan pada tanggal (30/ 9) nanti hasil ini akan kita kirim ke KASN,” terang dia. (h/yan)

MPALH UNP Siap Bantu Kebencanaan PADANG,HALUAN — Mahasiswa Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (MPALH) Universitas Negeri Padang (UNP), selalu siaga membantu kebencanaan yang terjadi di wilayah Sumatera Barat. Selain membantu secara fisik, MPLAH UNP juga memberikan bantuan berupa dana dan berbagai kebutuhan logistik bagi korban. Ketua MPALH UNP, Nopan Putra menyatakan, kegiatan dari mahasiswa yang tergabung ke MPALH tidak hanya sekedar untuk pencinta alam. Banyak hal yang dilakukan oleh MPALH UNP diluar kegiatan rutin yang dilaksanakan. Seperti siaga kebencaanaan dan terkadang membantu tim SAR. Beberapa bulan lalu, MPALH UNP membantu korban bencana longsor di Suliki. Sebanyak 20 orang anggota MPALH UNP turun ke lokasi untuk memberikan bantuan. Tidak hanya di Suliki sudah banyak daerah lain yang terkena bencana di Sumbar tim dari MPALH UNP ikut membantu. “Kami dari MPALH UNP siap membantu korban bencana

di Sumbar. Hal ini kami lakukan karena rasa persaudaraan yang harus dimiliki antar sesama dan saling tolong menolong. Biasanya sebelum turun kami akan menggalang dana terlebih dahulu untuk memberikan bantuan logistik maupun dana kepada korban bencana,” ucap Nopan. Ketika bencana Longsor di Suliki terjadi, MPALH UNP memberikan bantuan logistik, dana dan tentunya membantu membersihkan fasilitas yang terkena longsor. Biasanya dalam membantu kebencanaan MPALH UNP turun selama tiga hari. Namun jika masih ada warga yang membutuhkan bantuan, MPALH UNP siap memperpanjang waktu. “Untuk kegiatan membantu kebencanaan, pihak dari UNP sangat mendukung langkah kami. Namun sebelum turun ke lapangan kami harus melapor terlebih dahulu kepada WR III dan memberikan identitas mahasiswa yang ikut turun ke lapangan,”ucapnya. Menurut Nopan, para anggota bisa membantu korban kebencanaan karena sudah memiliki

MPLAH UNP saat membantu korban longsor di Suliki beberapa bulan lalu. Selain membantu secara fisik, MPLAH UNP juga memberikan bantuan berupa dana dan logistik.

pengetahuan mengenai hal ini. Dari awal anggota MPALH UNP dilatih untuk mampu bertahan di tengah situasi kebencanaan maupun jika tersesat di hutan rimba dan gunung. “Kami diberikan materi mengenai survival oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR. Sehingga

Redaktur: Ryan Syairi

para anggota sudah bisa diturunkan untuk membantu korban kebencanaan. Pemberian materi ini rutin adanya di MPALH UNP,” tutur Nopan. Nopan juga berharap jika ada kebencanaan yang membutuhkan tenaga fisik, maupun bantuan lain maka MPALH UNP siap membantu. (h/mg-mel)

Layouter: Wide


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

11

Bisnis Daring Cocok untuk Mahasiswa SURABAYA, HALUAN — Praktisi yang juga pimpinan On Store E-Bisnis Andri Salim menyatakan bisnis daring/online itu sangat cocok untuk mahasiswa sebab waktunya bisa fleksibel. Namun ia menyayangkan masih banyak pemula dalam bisnis itu yang belum bisa “menjual”. “Selama ini, bisnis online sedang ‘eksis’ di kalangan masyarakat,” kata Andri Salim saat membagikan pengetahuan serta pengalaman dalam seminar bertajuk The Internet Millionaire: Kiat Sukses Bisnis Via Internet di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/ 9). Menurut Andri, banyak masyarakat menggunakan media online untuk berjualan atau hanya sekadar membeli, namun banyak masyarakat yang memiliki produk bagus yang kesulitan untuk menjual produknya. Hal ini, katanya, karena kurangnya pengalaman promosi, sehingga ia tidak hanya menyampaikan materi, namun juga memberikan Platform kepada mahasiswa untuk bergabung dalam bisnis On Store miliknya. “Kita akan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk praktik secara langsung menjadi pengusaha. Karena selama ini mereka sudah mendapat banyak teori di kampus dan sekarang waktunya praktik di lapangan,” katanya. Andri berharap jika bisnisnya ini dapat menolong mahasiswa ataupun masyarakat untuk menjual produknya sehingga mudah bagi partner -nya mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, Andri juga memberikan poin penting bagi masyarakat yang ingin berjualan online yaitu, kualitas produk, harga yang bersahabat, serta yang terpenting cara memasarkan. “Pemasaran online berbeda dengan pemasaran offline. Jika kita memasarkan produk di media sosial, cara jualan juga menggunakan gaya sosial, bukan gaya jualan yang kaku. Bahasa, cara menawarkan, serta cara menceritakan produknya harus lebih menarik,” ujarnya. Dengan sistem penjualan yang tepat, Andri mengatakan semua orang bisa menjadi berjualan secara daring. Andri menanamkan kepada mahasiswa agar tidak berpikiran jika bisnis daring itu susah. (h/rol)

PELANTIKAN — Rektor IAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida, melantik 12 orang pejabat eselon IV dan setara eselon IV di Kampus 1 IAIN Bukittinggi, Senin (26/9). Saat ini, IAIN Bukittinggi tengah mengembangkan diri menuju Universitas Islam. HUMAS

Mahasiswa Diminta Siap Hadapi Pasar Bebas PADANG, HALUAN — Mahasiswa dituntut untuk lebih cepat memahami perkembangan teknologi, dan informasi, terutama menghadapi pasar bebas. Untuk itu kemampuan mahasiswa pun perlu ditingkatkan termasuk membuat kerjasama dengan bangsa lain. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Ekasakti Padang, Henry Happesona saat menerima narasumber dari Australia dalam acara bertukar informasi peluang usaha di

Gedung Rektoran Univeritas Eka Sakti, Jalan Veteran Dalam, Padang, Sabtu (24/9). Ia menjelaskan, pihak kampus membuka peluang kerjasama dengan pihak manapun. Semua itu demi menghasilkan lulusan

yang berkualitas dan siap pakai di lapangan pekerjaan. “Kami menerima dengan baik kedatangan Brandon Horgan Wiliam dan Fungky Permata Intan sebagai narasumber dari luar negeri di kampus ini. Ia berasal dari Pintana College dan menawarkan kerjasama menciptakan lulusan berkualitas,” kata Henry Happesona didampingi Dekan Fakultas Sastra Unes, Feby Meuthia Yusuf. Lebih lanjut dikatakan, pihak kampus membutuhkan

Malam Inagurasi Komunitas Rimbo Sastra

Ormawa Diminta Sukseskan Hari Aspirasi UNP

PADANG, HALUAN — Komunitas Rimbo Sastra menggelar malam inagurasi bagi mahasiswa baru di depan kantor Jurusan Bahasa Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) beberapa waktu lalu. Acara ini juga bertujuan untuk menyambut dan memperkenalkan Rimbo Sastra kepada mahasiswa baru tahun masuk 2016. “Acara ini diadakan agar mereka tahu apa itu Rimbo Sastra,” ungkap Ketua Pelaksana, Wendi Novriadi. Berbagai kebolehan ditampilkan pada acara tersebut, seperti treatikal puisi, musikalisasi puisi, dan penampilan band. Ada juga acara arisan puisi, yang mana penonton membacakan puisi karya penulis muda Andi Gunawan dan M. Aan Mansyur. M. Aan Mansyur sendiri akan hadir di UNP pada tanggal Enam November mendatang. Wendi berharap semoga acara seperti ini dapat rutin dilaksanakan oleh Komunitas Rimbo Sastra. “Semoga ke depan tradisi seperti ini bisa terus dilakukan,”katanya. (h/rel)

PADANG, HALUAN — Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Negeri Padang (UNP), Syukran Novri Arpan, mengimbau seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa) selingkungan UNP agar dapat menyukseskan Hari Aspirasi UNP. Acara yang telah dikonsep oleh Komisi I MPM ini rencananya akan digelar selama lima hari dari Senin hingga Jumat (17-21/10). Syukran menjelaskan bahwa Hari Aspirasi UNP ini sangat penting untuk menampung aspirasi mahasiswa UNP. “Target kami, apa yang disampaikan oleh mahasiswa UNP, itu yang akan kita goal-kan ke universitas,” ujarnya di Sekretariat MPM UNP, Senin (26/9). Ia menjelaskan bahwa MPM UNP sendiri juga telah berkerja sama dengan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) selingkungan

UNP agar dapat menyampaikan informasi ini kepada Ormawa yang berada di bawahnya. “Dalam dua minggu ke depan, semua Ormawa selingkungan UNP harus mengetahuinya,” harapnya. Pada Hari Aspirasi UNP tersebut, kata Syukran, Ormawa atau mahasiswa diminta datang berkunjung ke Sekretariat MPM dengan membawa aspirasinya seputar permasalahan kampus. “Tapi, jika tidak bisa datang, bisa

bantuan berbagai pihak untuk menghasilkan lulusan berkualitas di bidangnya. Terlebih, kemampuan bahasa asing yang di eraglobalisasi seperti sekarang ini. Menurutnya pintar menguasai salah satu bahasa asing merupakan salah satu modal mencari pekerjaan. Sementara, Fungky Permata mengatakan sebagai urang awak yang sudah puluhan tahun tinggal di Australia ia berharap mahasiswa di Sumbar tidak hanya berpangku tangan.

juga lewat sosial media MPM,” ujarnya. Lebih lanjut, Syukran menjelaskan bahwa setelah kegiatan tersebut selesai, MPM akan mengadakan kajian bersama BPM selingkungan UNP, SabtuMinggu (22-23/10). Oleh karena itu, tidak semua aspirasi bisa disampaikan ke pihak kampus. “Harus ada data-data yang harus kita validkan dan bisa rasanya kita goal-kan ke universitas,” katanya. Setelah dikaji, MPM akan menyampaikan hasilnya kepada masyarakat UNP. Pada penyampaian hasil kajian tersebut, MPM akan mengumpulkan seluruh ormawa selingkungan UNP, baik itu himpunan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, BPM, maupun unit kegiatan mahasiswa. “Tanggalnya belum pasti, antara 26 dengan 27 Oktober,” imbuhnya. (h/rel)

IMAPASBAR Lantik Pengurus Baru PASBAR, HALUAN — Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (IMAPASBAR) Kota Padang helat upacara pelantikan pengurus baru periode 2016-2017 di Aula Dinas Pendidikan Kota Padang. Tampak hadir dalam kesempatan itu Bupati Pasaman Barat, Syahiran beserta istri, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Fetris Oktri Hardi, beberapa orang pejabat eselon II di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pasaman Barat, beberapa orang tokoh masyarakat Pasaman Barat yang berdomisili di Kota Padang, dan tokoh senior IMAPSBAR. Musyawarah Besar yang diselenggarakan IMAPASBAR Kota Padang menetapkan Rasihan Anwar_ mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang_ sebagai Ketua Umum lewat pemilihan langsung yang demokratis. Dari 6.000 orang mahasiswa Pasaman Barat di www.harianhaluan.com

IKATAN Mahasiswa Pasaman Barat (IMAPASBAR) Kota Padang helat upacara pelantikan pengurus baru periode 2016-2017 di Aula Dinas Pendidikan Kota Padang.

Kota Padang, Mubes tersebut dihadiri lebih dari 1.000 orang mahasiswa dari berbagai daerah se-Pasaman Barat dan berbagai kampus di kota Padang. “Saya akan memperbaiki pola kerja organisasi IMAPASBAR ini agar lebih baik lagi,” ujar Rasihan kepada media. Lanjutnya, bahwa dibe-

berapa Perguruan Tinggi (PT), Mahasiswa Pasaman Barat selalu saja dapat menempati posisi kunci dalam ranah kegiatan kemahasiswaan seperti di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau pun juga di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Belum lagi yang bergiat di ruang kreasi itu cukup banyak dan diperhitungkan,” tambahnya.

Rasihan juga telah melakukan seleksi dan memilih anggota IMAPASBAR dari sebelas Komisariat yang tersebar di beberapa perguruan tinggi se-Kota Padang. Sebagai Sekretaris Umum ia mengangkat Andrean Saputra, Roh ima Hayati di posisi Bendahara Umum. Bupati Pasaman Barat, Syahiran, berpesan dan memberikan arahan kepada IMAPASBAR agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan. “Saya bahagia hadir di tengah-tengah adikadik ini. Tadi sempat saya mendengar di samping kiri dan kanan saya perbincangan dalam bahasa Minang, Mandailing dan Jawa, indah sekali,”ungkapnya. Ia juga berharap IMAPASBAR bisa sejalan dengan Pemerintah Pasaman Barat dalam menjaga ikatan tali tigo sapilin yang erat menjadi ruh pembangunan Pasaman Barat lima tahun ke depan,” kata Bupati.

“Adik-adik ini masa depan Pasaman Barat. Mereka ini pemegang estafet kepemimpin di Pasaman Barat dari 10 atau 20 tahun mendatang. Sebab itu giatlah belajar. Dinamika berorganisasi itu bakal membentuk kalian menjadi pribadi nan kuat lahir dan bathin menjadi generasi pendobrak dan pembangun,” tambahnya. Bupati yang juga tamatan dari IPDN ini menekankan benar arti disiplin bagi Mahasiswa Pasaman Barat. “Sebagai umat muslim disiplin semestinya harus menjadi gaya hidup. Sebab itu mulai dini biasakan disiplin dalam tiap kegiatan sehari-hari,” ujarnya. Acara ini pun dimeriahkan dengan penampilan tari dari mahasiswa Pasaman Barat dan ditutup dengan pembacaan puisi berjudul “Sangkabulan” dan “Menjual Salak Sampai ke Seberang” karya Denni Meilizon. (h/rel/isq)

“Saya lahir dan asli minang, saya pindah ke Australia ketika saya berumur lima untuk itu saya ingin anak Sumbar berfikiran maju,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Dekan Fakultas Sastra Unes, Feby Meuthia. Ia menjelaskan pihak kampus hanya mampu mengakomodir dan mewujudkan mimpi dari mahasiswa yang ingin mencari pekerjaan ke luar negeri. Salah satunya dengan menguasai bahasa asing itu sendiri. (h/rvo)

KEGIATAN temu ramah mahasiswa baru IMKM Padang ditutup dengan kegiatan foto bersama, Minggu (25/9). IST

Puluhan Mahasiswa Ramaikan Temu Ramah IMKM PADANG, HALUAN — Ikatan Mahasiswa Kecamatan Mandau (IMKM) mengadakan acara temu ramah dengan mahasiswa baru yang berasal dari Kecamatan Mandau di Golden Resto, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang bertajuk Generasi Baru, Pemuda Mandau di Ranah Minang itu dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi. Kegiatan tersebut dihadiri 40 mahasiswa baru dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Kota Padang, diantaranya dari Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Bung Hatta (UBH), Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP), Poltekes Kemenkes Padang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. “Meski organisasi kepemudaan daerah ini baru terbentuk pada awal tahun 2016, namun respon positif terus kami dapatkan dari berbagai mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Mandau, Kota Duri, Riau yang berkuliah di Padang. Saat ini sebanyak 217 orang telah bergabung,” ujar Yulafrin Mantau, Ketua Pelaksana Kegiatan. Pada pertemuan itu, selain bersilaturahmi dan melakukan pengkaderan, pengurus IMKM juga memberikan informasi kepada mahasiswa baru terkait organisasi, beasiswa, dan kehidupan kampus. “Saya salut dengan se Redaktur: Isra Hermanto

mangat adik-adik. Walaupun sibuk dengan rutinitas di kampus masing-masing, tapi mau menyempatkan hadir pada kegiatan temu ramah ini,” ujar Yulafrin. Ketua Umum IMKM Ahmadi Satria, mengatakan bahwa kegiatan ini perlu diadakan setiap tahunnya agar mahasiswa baru yang berasal dari Kecamatan Mandau tidak merasa berjuang sendirian di negeri rantau. “IMKM adalah satu keluarga di Padang. Untuk itu, adik-adik mahasiswa baru diharapkan terus mengikuti kegiatan yang diadakan untuk menguatkan keberadaan kita,” ujarnya. Kegiatan temu ramah yang diadakan ini bukanlah kegiatan pertama bagi IMKM. Sebelumnya, IMKM regional Padang juga telah sukses mengangkat acara Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi (LDKO) bagi pengurus di Padang dan IMKM Berbagi yang mengundang panti asuhan AlGhasiyah di Duri. Selain itu, IMKM juga sukses menggelar kejuaraan Futsal antar pelajar SMA dengan tema IMKM Cup yang menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Mandau. IMKM juga berencana mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat akhir 2016 di Kota Padang. (h/mg-sas) Layouter: Syamsul Hidayat


12

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NAGARI TAK PUNYA DANA

DPRD Perlu Ajukan Ranperda Inisiatif PAYAKUMBUH, HALUAN — Nagari yang ada di Kota Payakumbuh, jauh berbeda dengan nagari yang ada di kabupaten yang tersebar diwilayah Sumatera Barat.

Lingkar Aturan Ketenagakerjaan Disosialisasikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmiggrasi Kabupaten Limapuluh Kota, Husin Daruhan mengatakan, pelaku usaha di kabupaten ini diberi pengetahuan melalui sosialisasi aturan ketenagakerjaan. Sehingga para peserta mengetahui dan paham tentang aturan ketenagakerjaan tersebut. Gelar sosialisasi berlangsung di Gedung Gambir jalan Sudirman Kota Payakumbuh, Selasa (27/9), yang diiikuti sebanyak 80 orang peserta dari berbagai usaha di Luak nan Bungsu ini. Diharapkan semua peserta sebagai pelaku usaha itu akan menerapkan aturan ketenagakerjaan ini, sehingga para pekerja tidak ada yang dirugikan. “Kita tak ingin terjadi perselisihan antara pemberi kerja dengan pekerja yang akan merugikan kedua pihak. Mereka saling butuh, pengusaha butuh pekerja untuk membantu kesuksesan usahanya, dan pekerja butuh lapangan kerja. Jadi diantara pengusaha dan pekerja saling membutuhkan, karena itu diberikan sosialisasi tentang ketenagakerjaan itu,” jelasnya. (h/zkf)

SEBANYAK 80 peserta dari berbagai usaha mengikuti sosialisasi ketehagakerjaan yang digelar Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Limapuluh Kota di Gedung Gambir, Selasa (27/9). ZUL

PENGHULU BARU — Sebanyak 17 panghulu baru di Koto Panjang dilewakan. Pengucapan sumpah langsung dipandu oleh Kaampek Suku, Dt.Maruhun. ZUL

Ketua PWI Payakumbuh Jadi Panghulu Simabua PAYA KU M B U H , HALUAN — Sebanyak 17 orang ninik mamak baru di Nagari Kotopanjang, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari dikukuhkan. Satu diataranya, Ketua PWI Payakumbuh-Limapuluh Kota, Yusrizal dengan gelar Dt.Gindo Malano, dalam pasukuan Sambilan Kampuang Simabua. Acara baralek batagak pangulu di Nagari Kotopanjang ini digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu, ( 24 s/d 25/9) itu dipusatklan di Halaman Madrasah Trabiyah Islamiyah (MTI), Kelurahan Kotopanjang Padang dan dihadiri seluruh Ketua KAN dalam Kota Payakumbuh, Ketua dan Pengurus LKAAM Kota Payakumbuh. Dalam Pasukuan Sambilan ini ada empat orang pangulu baru yang dikukuhkan, selain YusrizalA, Dt.Gindo Malano, Kampuang Simabua mambangun nan talipek, Adison

Dt.Gindo Malano Nan Putiah, kampuang Simabua, sifat soko basibak longan baju, H.Zulyendi, kampuang Tanjuang, sifat soko Mati Batungkek Budi dan Riki dengan Gelar Dt.Gindo Rajo, kampuang Simabua. Ketua PWI Payakumbuh dan Koordinator Balaiwartawan Luak Limopuluah itu, sehari hari bertugas sebagai Wartawan SKM Editor dan media Online Portal Berita Editor, juga seorang tenaga pendidik di Kota Payakumbuh sebagai Kepala SDN 30 Payakumbuh di Padang Tinggi. Dikatakan, Yusrizal Dt.Gindo Malano, proses baralek tagak pangulu itu diawali dengan kesepakatan anak kemanakan dari kaum masing masing, ke-17 pangulu yang dikukuhkan itu sebelumnya melakukan rapat basuduik, bakampuang, setelah dapat kata sepakat, baru didaftarkan kepada panitia pelaksana

helat penghulu. Menurut dia, kegiatan alek diawali Sabtu, acaranya penyerahan masingmasing pangulu yang akan di kukuhkan dari mamak kepala waris keempat suku untuk dibawa sailie samudiak, kabukik samo mandaki, kalurah samo manurun, kok kusuik dibawo manyalasaikan, kok karuah di bao manjaniahkan. Setelah itu dt kaampek suku nagari, melanjutkan dengan sidang adat yang dipimpin Y.K.Dyt. Patiah Baringek. Sidang adat ini melakukan usua pareso terhadap ke-17 ninik mamak yang baru. Puncaknya Minggu (25/9) lalu, dimulai dengan pawai keliling Nagori Kotopanjang, singgah di tapian mandi masing-masing pangulu yang akan dikukuhkan. “Seusai acara pawai, acara pengukuhan disaksikan anak kamanakan dalam Nagari Kotopanjang,” jelasnya. (h/zkf)

Ratusan PNS Pemko Payakumbuh Naik Pangkat PAY A K U M B U H , HALUAN — Pegawai Negeri Sipil (PNS) dijajaran Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menerima SK Kenaikan Pangkat periode 1 Oktober 2016 serta diserahkannya piagam penghargaan bagi PNS yang memasuki masa pensiun Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 JUli 2016. SK Kenaikan Pangkat yang diterima 302 PNS dan piagam penghargaan pensiun itu, diserahkan langsung secara simbolis oeh Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi dalam sebuah acara di Halaman Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa (27/ 9) pagi kemaren. Turut hadir dalam kesempatan itu, Asisten I Yoherman, Asisten III Iqbal Bermawi, Staf Ahli Walikota, Kepala BKD Ifon Satria Chan, sejumlah pimpinan SKPD, kepala bagian, Camat dan ratusan PNS penerima SK kenaikan pangkat serta puluhan PNS penerima piagam penghargaan pension. Kepala Badan Kepega-

waian Daerah (BKD) Kota Payakumbuh, Ifon Satria Chan menyebutkan, dari 302 PNS penerima SK Kenaikan Pangkat itu terdiri dari 3 orang golongan I, 22 orang golongan II, 251 orang golongan III dan 26 orang golongan IV. “Sementara yang memasuki usia pensiun sebanyak 41 orang,” ujar ifon. Dikatakan, diberikannya SK Kenaikan Pangkat itu merupakan suatu penghargaan dan kepercayaan kepada PNS yang memenuhi syarat sesuai peraturan pemerintah. Karena itu, diharapkan dengan penyerahan SK tersebut, akan semakin memotivasi PNS dan dalam melaksanakan tugas dan pengbdiannya. Walikota Payakumbuh H.Riza Falepi dalam sambutannya m engucapkan selamat kepada PNS yang menerima SK kenaikan pangkat ini. “Mudah-mudahan dengan penyerahan SK ini dapat memberikan motivasi kerja bagi mereka, sehingga berdampak positif

terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Payaku mbuh ke depannya,” ujar Riza. Kepada PNS yang telah memasuki usia pensiun atau purna tugas, walikota atas nama Pemko Payakumbuh mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. “Kepada pemko dan Saya merasa bangga atas keberhasilannya dalam melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan yang merupakan suatu rangkaian proses yang cukup panjang dan penuh perjuangan,” sebut Riza lagi. Lebih jauh Walikota memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada PNS yang memasuki usia pensiun, walau sudah purna tugas tapi tetap terus berkarya karena purna tugas bukan berarti purna karya atau berhenti berkarya. “Saya mendoakan agar setelah purna tugas ini, saudara selalu dalam keadaan sehat dan panjang umur serta optimis menjalani kehidupan ini,” simpul Riza. (h/zkf)

Nagari di Kota tidak memiliki anggaran atau dana bantuan dari pemerintah, sementara nagari di Kabupaten dianggarkan atau mendapat bantuan sebesar Rp500 juta hingga Rp600 juta per nagari setiap tahun. Untuk itu, Pemko Payakumbuh, menginginkan ada Ranperda inisiatif dari DPRD, kendati Pemko bisa mengajukan Ranperda tentang Nagari tersebut. “Kami ingin perda tentang nagari itu merupakan inisiatif dari DPRD,”ujar Walikota Payakumbuh H.Riza Falepi ketika meghadiri batagak pangulu di Nagari Kotopanjang, beberapa hari yang lalu. Dikatakannya, pemerintahan nagari di Kota Payakumnbuh seperti menggantung, karena tidak punya anggaran, tetapi kalau DPRD telah berhasil menyelesaikan Perda inisiatifnya, bisa di atur sampai kepada keuangan dan bantuan untuk nagari dalam perda tersebut. “Akan tetapi, sepanjang Perda itu belum ada, kita tidak bisa berbuat banyak untuk membantu nagari seperti yang ada di kabupaten yang menjadikan nagari sebagai pemerintahan terendah. Sementara di Payakumbuh, merupakan Kelurahan sebagai pemerintahan terendah. Jadi untuk bisa membantu nagari itu, harus ada Perdanya dulu,” ulas walikota. Walikota juga mengingatkan, agar ninik mamak yang baru di kukuhkan mampu memegang teguh sumpah dan janji yang di bacakan, karena sumpah itu sangat berat. Bila perbuatan tidak sesuai dengan sumpah yang di ucapkan, otomatis akan kena kutuk. “Agar Ninik mamak terhindar dari kutukan, berbuatlah sesuai dengan t ugas dan fungsi seorang ninik mamak, bajalan lurus, bakato bana,

menjaga martabat dan harkat ninik mamak, mengayomi kamanakan, manjaga soko dan pusoko,” tambahnya. Kehadiran walikota dan wawako juga memanfaatkan kesempatan untuk berpamitan kepada masyarakat nagari Kotopanjang, tugasnya sebagai Walikota Payakumbuh, bersama wakilnya Suwandel Mukhtar tidak sampai 5 tahun, hanya 4 tahun. Namun gaji sebagai Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah yang tersisa kata menteri dapat dibayarkan gaji pokoknya saja. “Selama kami berdua memimpin Payakumbuh, mungkin banyak hal yang tidak berkenan, mungkin ada yang tidak terlayani, masih banyak harapan masyarakat nagari Kotopanjang yang belum terpenuhi, kami mohon maaf, karena kami mengakui masih ada yang belum dapat diperb uat,” ujarnya. Ketua KAN setempat, Y.K.Dt.Patiah Baringek, mengatakan, di Payakumbuh barangkali Nagari Kotopanjang sekarang yang tidak memiliki Balai Adat, padahal ninik mamak gadangnya di balerong atau di Balai Adat tersebut. Untuk itu diharapkannya bantuan Pemerintah Kota Payakumbuh, pasangan Riza Falepi-Suwandel Mukhtar, untuk membangun balai adat. ”Tapi kami punya obsesi, setelah melihat Kantor Balai Adat Nagari yang ada di Kota Payakumbuh. Kami ingin Balai Adat Nagari Kotopanjang, nantinya yang termegah, karena kantor Balai Adat akan kami bangun dalam waktu dekat. Ini pula penyebab malewakan gala atau pengukuhan 17 orang ninik mamak yang baru, di lakukan di komplek musala Almubarrak,” ujar Y.K.Dt. Patiah Baringek. (h/zkf)

Pengurus TP-PKK Evaluasi Kinerja Melalui Bimtek PAYAK U M BU H , HALUAN — Sebanyak 200 pengurus TP-PKK Kota Payakumbuh yang terdiri dari pengurus TP-PKK tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan kader Dasawisma lokasi binaan mengi kuti Bimbingan Teknis (Bimt ek ) gerakan PKK di Aula Balaikota Payakumbuh , Selasa (27/9). Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitno, dihadapan Sekretaris BPMPKB Kota Payakumbuh Elfi Joni dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Payakumbuh. Materi Bimtek langsung diberikan Ny. Nevi Irwan Prayitno dan timnya, terdiri dari Fatmawati (Sekretaris), Jumaiyah (Pokja I), Tisno Elly (Pokja II), Rina Sriyanti (Pokja III), Bahrizal Basir (Pokja IV) dan Citra Desi (Sekretariat). Bimtek dilakukan dengan cara pembinaan kelompok yang dibagi

atas kelompok sekretariat, Pokja I, Pokja II, Pokja III, dan Pokja IV. Ny. Nevi dalam sambutannya menekankan pelaksanaan Bimtek ini untuk menjalin kebersamaan antar pengurus TP-PKK, melihat permasalahan-permasalahan, dan mencari solusinya. Sehingga, ke depan pengurus TP-PKK dapat memberikan andil yang lebih banyak manfaatnya untuk keluarga. Sementara itu, Ketua TPPKK Payakumbuh, Ny. Henny Riza Falepi menyebut, kegiatan Bimtek dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan program PKK kecamatan dan kelurahan. “Sehingga mampu meningkatkan peran dan fungsi TPPKK untuk memberdayakan dan menggerakkan kelompok dasawisma Payakumbuh,” ujarnya. Menurut Henny Riza, mengurai inovasi yang akan diterapkan TP-PKK Kota Payakumbuh ke depannya. (h/zkf)

saran/p engaduan:

085374472400

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

Basamo Mangko Manjadi

13

Murid SD Tewas Tertimpa Pohon AGAM, HALUAN — Malang benar nasib Mulyadi (9), warga Padang Tongga Labuah Sampik, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Murid kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu, tewas setelah tertimpa pohon tumbang tepat di halaman rumahnya saat baru pulang dari sekolah, Selasa (27/9) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Lingkar 13 Hektare Sawah Sudah Ditanami AGAM, HALUAN — Sekitar 13 dari 59 hektare lahan sawah baru di Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, sudah ditanam dan sisanya ditargetkan tuntas akhir Oktober 2016 mendatang. “Saat ini, penanaman bibit padi baru seluas 13 hektar dari 59 hektar yang dilaksanakan oleh dua kelompok tani di Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam, Afdhal didampingi Kabid Penyediaan Lahan dan Alsintan, I Gede Nyoman di Lubuk Basung, Selasa (27/9). Berdasarkan data petugas dilapangan, dari luas sawah 19 hektar lahan milik Kelompok Tani (Keltan) Bina Usaha di Jorong Siguhung, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, baru ditanami seluas 10 hektar. Sementara lahan Kelompok Tani (Keltan) Mutiara Antokan di Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, baru ditanam seluas tiga hektare dari luas 40 hektar. Sebagian lagi, kata dia, masih dalam proses penyemaian dan diharapkan juga segera ditanami. Penanaman benih padi ini diperkirakan selesai tertanam pada akhir Oktober 2016. “Kita juga memperkirakan dari 59 hektar lahan cetak sawah baru ini bisa menghasilkan 325 ton Gabah Kering Giling (GKG) dan setiap satu hektar bisa memproduksi 5,5 ton gabah.” Katanya dikutip agammediacentre. Sementara itu, pihaknya juga merencanakan untuk tahun 2017 akan membuka cetak sawah baru seluas 100 sampai 300 hektar. (h/yat)

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

KELAPA TUMBANG — Sebuah pohon kelapa yang tumbang, menewaskan Mulyadi, seorang murid SD warga Manggopoh Lubuk Basung, Selasa (27/9). Korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. RAHMAT HIDAYAT

Kawanan Pemakai Narkotika Dibekuk AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam menggelandang lima sekawanan penghisap ganja ganja dan sabu dari sebuah pondok di Jorong Gasang, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (27/9), dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Penangkapan tersebut berawal dari pengamanan salah seorang yang berinisial Y. Kasat Narkoba Polres Agam, AKP Dodi Apendi mengatakan, setelah melakukan pengembangan terhadap kesaksian tersangka Y, pihaknya berhasil mendapatkan 4 orang tersangka lagi di TKP yang sama. Dari keempat tersangka tersebut, polisi berhasil mendapatkan barang bukti lain, berupa satu buah kotak warna putih berisikan dua buah paket sabu yang disimpan di dalam plastik bening. Adapun keempat tersangka yang berhasil diamankan setelah Y adalah, HS, 42 dan A, 26 warga Jorong Kapalokoto, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjungraya. Kemudian DTP, 37 warga Jorong Gasang, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, RF, 20, warga Padanglua, Nagari Padanglaweh, Kecamatan Sungaipua. “Pengamanan dan penangkapan terhadap 4 orang ini, dilakukan atas pengakuan dari Y penghisap ganja yang ditangkap pertama kali di TKP yang sama. Barang bukti ini kami temukan

dari dalam saku celana depan sebelah kanan milik salah seorang tersangka DTP,” kata Dodi. Setelah mendengar pengakuan DTP, petugas kembali melakukan penggeledahan di TKP sebelumnya. Alhasil, polisi berhasil mengamankan empat buah paket shabu, satu buah alat hisap sabu yang disimpan atap pondok. Kemudian satu buah kantong plastik warna hitam yang berisikan tujuh buah pipet untuk alat hisap shabu. “Selain itu kita juga mengamankan satu buah kompeng warna kuning, dua buah korek api dan uang tunai

sebesar Rp 847.000 yang diduga digunakan keempat pelaku untuk bertransaksi. Saat ini Y dan keempat tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mako Polres Agam, untuk diperiksa pemerikasaan lebih lanjut,” jelasnya. Ia menambahkan, dari informasi masyarakat, pondok tersebut memang sering digunakan untuk bertransaksi sabu. Tersangka, akan dijerat dengan pasal 114 ayat (1), pasal 112 ayat (1) pasal 127 UU nomor 35 tahun 2009 tentang pemberantasan Narkoba dengan ancam hukuman penjara di atas lima tahun. (h/yat)

ILUSTRASI

Redaktur: Ryan Syair

Nyawa korban tidak tertolong setelah ditimpa pohon kelapa yang berada tidak jauh dari rumahnya. Korban langsung meninggal dunia, tanpa dapat mendapatkan pertolongan serius. Selain itu, juga ada satu ekor sapi yang ikut menjadi korban timpaan pohon tumbang tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Yunaidi, membenarkan kejadian itu. Paska kejadian masyarakat melakukan pertolongan, n amun nyawa korban tidak tertolong. Korban kemudian langsung dibawa kerumah duka untuk disemayamkan. Anggota Bagian Sumda Kepolisian Resort (Polres) Agam, Bripka Nico Parosa mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Mulyadi baru pulang sekolah hendak m enuju pulang ke rumahnya. Tetapi tiba-tiba pohon kelapa yang berada di halaman rumah korban tumbang. Begitu mendap at l aporan , jajaran Polres Agam langsung turun ke TKP untuk meminta keterangan saksi dan melakukan olah TKP. “Kita sudah kumpulkan keterangan para saksi. Pohon itu tiba-tiba tumbang akibat angin kencang,” ungkapnya. “Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepat di halaman rumah yang bersangkutan. Saat tiba-tiba satu pohon kelapa besar tumbang dan tepat mengenai siswa malang tersebut. Mulyadi mengalami luka parah di bagian kepala dan ia langsung meninggal dunia di perjalanan saat hendak dilarikan ke klinik terdekat,” jelasnya. Selang beberapa saat di tempat terpisah, sat u rumah semi permanen di Jorong Parit Rantang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, milik Datuak Rajo Endah (65), Selasa, (29/9) siang, sekitar pukul 14.15 WIB hangus terbakar. Asal api diduga dari hub ungan arus p endek ja r ingan listri k dalam rumah. (h/yat)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KANTOR DPRD SIJUNJUNG

AFRISAL PUTRA BUNGSU

Warga Minta LPJ Mati Diganti

Pemkab Sijunjung Diminta Perhatikan Jalan Rusak SIJUNJUNG,HALUAN — Banyaknya ruas jalan kabupaten di Sijunjung yang rusak parah, menjadi perhatian serius DPRD Sijunjung. Anggota Komisi III DPRD, Nusirwan mengatakan, pihaknya prihatin melihat warga yang harus berjuang menempuh waktu cukup lama menuju tempat tujuan karena jalan masih beralas tanah. Beberapa ruas jalan yang rusak tersebut, antara lain ruas Jalan Sijunjung menuju Kamang Baru melalui Paru, dan Jalan Sisawah menuju Simawuik. Menurut Nusirwan, jalan kabupaten dari Sijunjung me-

nuju Kamang Baru melalui Paru seharusnya menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung karena ada ruas jalan di beberapa titik sudah hampir putus. DPRD Sijunjung sudah

NUSIRWAN

mendorong perbaikan jalan tersebut melalui anggaran. “Seharusnya pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap jalan tersebut karena merupakan akses masyarakat setiap hari dan akses untuk memperlancar ekonomi masyarakat,” ujar Nusirwan di kantor DPRD setempat beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, kondisi jalan tersebut mendesak untuk diperbaiki, terutama jika hujan seperti yang sering terjadi belakangan ini, yang mengakibatkan badan jalan menjadi licin sehingga warga

kesulitan melewatinya. “Tidak warga yang berani melewati jalan tersebut dengan kendaraan saat hujan karena takut jatuh. Jalan yang licin itu sulit dilewati karena jalannya juga sempit. Akhirnya, warga terpaksa berjalan kaki keluar dan pergi dari kampungnya,” ucap Nusirwan. Komisi III DPRD Sijunjung, kata Nusirwan, berharap agar pembangunan ruas jalan tersebut menjadi perhatian pemkab setempat agar arus lalu lintas lancar dan arus keluar masuk barang, terutama hasil pertanian. (h/ogi)

SIJUNJUNG, HALUAN—Anggota DPRD Sijunjung, Afrisal Putra Bungsu meminta dinas terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung untuk mengganti lampu penerangan jalan (LPJ) yang mati di daerah itu. Menurutnya, sebagian besar lampu tersebut tidak dapat diperbaiki karena kerusakannya disebabkan faktor alam, seperti hujan, petir, dan gangguan manusia. Akibat banyaknya LPJ yang mati sebagian wilayah kabupaten itu gelap saat malam. “Lampu jalan banyak diganggu oleh oknumoknum yang tidak suka jalan terang,” ujar Afrisal di Kantor DPRD Sijunjung belum lama ini. Berdasarkan amatan Afrisal, LPJ yang mati dan rusak tersebut terdapat di hampir semua ruas jalan di Kabupaten Sijunjung, seperti jalan protokol, jalan kecil, dan jalan perkampungan. “Karena kondisi itu, warga menyampaikan harapannya kepada kami sebagai perwakilan masyarakat, agar lampu jalan yang mati dan rusak segera diperbaiki atau diganti. Dengan banyak lampu jalan yang mati, warga harus lebih waspada apabila berkendara pada malam hari. Selain itu, warga takut terjadinya aksi kejahatan,” ujar anggota Komisi II DPRD Sijunjung tersebut. Ia menambahkan, tidak ada lagi alasan lampu jalan tidak diperbaiki, apalagi anggaran untuk itu tersedia di Dinas Pertambangan dan Energi Sijunjung. (h/ogi)

Managemen Pariwisata Manfaatkan Potensi Daerah Harus Ditingkatkan untuk Dongkrak PAD

HENDRI SUSANTO SIJUNJUNG,HALUAN —Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Hendri Susanto menilai, manajemen dan pengelolaan pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung kurang optimal. Penilaiannya tersebut berdasarkan masih stagnannya perkembangan pariwisata di daerah itu. Padahal, pariwisata mampu mendongkrak ekonomi rakyat. Hendri mengaku banyak menerima saran, kritikan, dan keluhan

www.harianhaluan.com

dari warga dan pengunjung dari luar Sijunjung, terutama terkait masalah infrastruktur. Karena kondisi itu, ia menilai hal itu sebagai bukti bahwa Dinas Pariwisata tidak mempunyai terobosan untuk memaksimalkan pengelolaan wisata di daerha itu. Menurutnya, dinas terkait bisa memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. “Sekarang tinggal kreativitas dari dinas terkait untuk mengemas pengelolaan pariwisata agar jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sijunjung meningkat meskipun infrastrukturnya kurang baik,” ujar Hendri di Kantor DPRD Sijunjung belum lama ini. Ia berpendapat, sektor pariwisata itu tidak memerlukan infrastruktur yang terlalu bagus. Seandainya infrastruktur menuju lokasi objek wisata kurang baik, dinas terkait bisa menyiasatinya dengan membuat

wisata petualangan atau sejenisnya. Hendri mengaku punya beberapa pengalaman saat berkunjung ke sejumlah tempat wisata yang ramai wisatawan di dalam negeri yang infrastrukturnya tidak bagus. Justru, infrastruktur jelek itu bisa menjadi kesan tertentu bagi wisatawan jika pengemasannya baik. “Seharusnya Dinas Parsenibudpora bisa melakukan terobosanterobosan yang lebih inovatif untuk mengembangkan pariwisata Sijunjung. Dinas Pariwisata harus melihat dari dua pendekatan, yakni pendekatan budaya dan pendekatan industri. Yang penting ialah mengemas dan mengangkat suatu potensi wisata menjadi hal yang menarik sehingga bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan domestik dan mancanegara. Penuntun turisnya juga disiapkan agar turis tidak kecewa,” tuturnya. (h/ogi)

SIJUNJUNG, HALUAN — yakin pemkab akan berhasil Untuk mendongkrak Pendamendongkrak dan meningpatan Asli Daerah (PAD), Kokatkan PAD setiap tahun. Selain misi II DPRD Sijunjung meitu, kesejahteraan masyarakat minta pemerintah kabupaten akan meningkat. Dengan de(pemkab) setempat tidak hanya mikian, masyarakat Sijunjung berfokus menggarap Pajak Butidak harus mendatangkan dagami dan Bangunan (PBB), tapi ngan dari luar daerah. juga memanfaatkan potensi “Lihat saja, berapa ratus daerah itu. Menurut Komisi II pedagang ikan air tawar yang ikannya DPRD Sijunjung, Sahrikal, didapat dari luar daerah. Bisa juga kabupaten itu memiliki banyak kita cek dari mana puluhan pedagang potensi untuk menghasilkan ayam dan kambing mendapatkan PAD, di antaranya sektor pertapasokan daging sebagai dagangan nian, perkebunan, pariwisata, mereka. Belum lagi beberapa sektor peternakan, dan perikanan. lainnya,” kata Sahrikal. SAHRIKAL “Kabupaten Sijunjung dikeIa berpendapat, Pemkab nal sebagai daerah yang subur dan memiliki Sijunjung harus konsisten terhadap perkembangan kekayaan alam yang melimpah. Namun, kami daerah. Ia mengingatkan pemkab untuk tidak hanya belum melihat upaya maksimal yang dilakukan oleh berupaya mendongkrak PAD, tapi juga mePemkab Sijunjung dalam mengelolanya,” ujar ningkatkan taraf hidup masyarakat dan memakSahrikal di kantor DPRD setempat baru-baru ini. simalkan potensi yang ada dengan melibatkan Jika semua potensi itu dimaksimalkan, pihaknya semua unsur lapisan masyarakat. (h/ogi)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ledakan Bom di Dresden Jerman Serang Masjid DRESDEN, HALUAN — Warga Kota Dresden, Jerman, diteror dua serangan bom. Salah satu bom menargetkan sebuah masjid. Sedangkan serangan bom kedua menyerang Pusat Kongres Internasional Dresden. Menurut keterangan dari petugas kepolisian Saxony, serangan bom yang terjadi Senin 26 September malam tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa ataupun korban luka. Namun, otoritas berwenang hanya mengonfirmasi sejumlah properti mengalami kerusakan. Demikian sebagaimana dilansir CNN, Selasa (27/9). Serangan bom pertama dilaporkan terjadi menjelang pukul 10.00 waktu setempat Senin 26 September. Sementara ledakan kedua di Pusat Kongres dilaporkan terjadi beberapa menit usai ledakan pertama pada pukul 10.19 waktu setempat. Petugas kepolisian meyakini ledakan kedua berkaitan dengan ledakan pertama. Dua ledakan itu juga diyakini terkait dengan perayaan Day of German Unity pada pekan depan. (h/dtc)

Topan Megi Lumpuhkan Taiwan AIPEI, HALUAN — Kawasan pantai timur Taipei, Taiwan, masih terguncang akibat kerusakan yang ditimbulkan Topan Super Meranti, disusul Topan Malakas, sebelumnya pada bulan ini. Belum sempat memulihkan diri, Taiwan kembali lumpuh akibat terjangan Topan Megi. Pemerintah Taiwan menghentikan semua aktivitas hari ini, mengevakuasi ribuan warga serta menutup sekolahsekolah dan perkantoran sementara di seluruh wilayahnya. Topan ketiga dalam dua bulan terakhir mendekati pulau itu dan mengganggu ratusan penerbangan. Topan Megi diperkirakan mendarat di bagian timur Taiwan pada Selasa, namun sudah membawa angin kencang dan hujan deras ketika mendekati pulau tersebut. Lebih dari 5.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka dan sekira 2.000 berada di tempat-tempat penampungan menurut Pusat Operasi Darurat Sentral. Aliran listrik untuk sekira 36 ribu rumah sejauh ini terputus karena topan. Total 575 penerbangan internasional dan domestik dibatalkan pada Selasa (27/9/2016) pagi dan 109 lainnya tertunda. Layanan kereta juga banyak yang dihentikan. (h/okz)

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

15

Palestina Kecam Rencana Donald Trump RAMALLAH, HALUAN — Rencana kadidat Presiden AS Donald Trump memberikan Yerusalem hanya kepada Israel mulai memicu reaksi. Banyak yang menganggap rencana itu sebagai penelantaran harapan solusi damai Palestina-Israel. Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina, Saer Erekat, mengingatkan Israel telah merebut bagian timur Yerusalem saat perang 1967, dan merampasnya lagi pada 1980. Karenanya, ia menilai rencana Trump memberi pengakuan Israel atas Yerusalem, bertentangan hukum internasional dan kebijakan luar negeri AS sendiri. “Pernyataan Trump menujukkan pengabaian hukum internasional dan kebijakan luar negeri AS yang lama menenai status Yerusalem,” kata Saeb seperti dilansir Arab News, Selasa (27/9). Selain itu, Kementerian Luar Negeri Palestina mengeluarkan pernyataan yang mengkritik dua kandidat Presiden AS, baik dari Demokrat maupaun Republik. Keduanya, baik Donald Trump maupun Hillary

Clinton, dianggap memiliki rencana yang terlalu menguntungkan Israel dan akan mengorbankan rakyat Palestina. Padahal, sebagian besar negara-negara Persekutuan Bangsa-Bangsa (PBB), tidak mengakui aneksasi Israel atas Yerusalem. PBB mempertimbangkan status akhir Yerusalem menjadi isu utama, yang harus diselesaikan lewat perundingan damai dan bertujuan menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Sebelumnya, Donald Trump melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, d an memberikan pernyataan kontroversi soal Yerusalem. Ini karena, jika terpilih sebagai Presiden AS, ia mengaku akan mengakui klaim Israel atas Yerusalem, dan akan memberikannya hanya kepada Israel. (h/rol)

PARADE MILITER — Sejumlah anak lelaki Palestina melihat melalui sebuah pagar ketika militan “Popular Resistance Committees” berpartisipasi dalam sebuah parade militer di Rafah di selatan Jalur Gaza, Senin (26/9). ANTARA

ISIS Ancam Eropa dengan Senjata Kimia UNI EROPA, HALUAN — Uni Eropa kembali meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya ancaman teror yang lebih besar dari ISIS. Seperti dilansir RT, Koordinator Kontra Terorisme Uni Eropa memperingatkan para pembuat kebijakan Eropa bisa menghadapi serangan baru ISIS yang lebih terkoordinasi. “Kemungkinan sampai melibatkan senjata kimia,” kata Gilles de Kerchove kepada anggota Civil Liberties Committee di parlemen Eropa,

kemarin. Menurut Kerchove ancaman teror di seluruh Eropa sangat tinggi. Ia menjabarkan sedikitnya ada enam alasan mengapa Eropa harus menjaga kewaspadaan hingga tingkat tertinggi. Bahkan sampai 20 tahun ke depan. Sejauh ini, ancaman teror di Eropa berkutat di Prancis dan Jerman. Kerchove menilai ada banyak pengebom bunuh diri terlatih dan pelaku serangan tunggal di Eropa. Mereka semua terlibat langsung atau

terinspirasi oleh ISIS. Sejumlah orang berpotensi radikal karena punya masalah kejiwaan. Kerchove juga menekankan sebagian besar penyerang punya catatan kriminal. “ISIS juga menggunakan aliran migran untuk menyelundupkan militan, menggunakan dokumen palsu,” kata dia. Bos intelijen itu juga memperingatkan, jika ISIS terus kalah maka militan di Suriah dan Irak akan pergi ke Uni Eropa. Menurut Kerchove, alasan lain mengapa ancaman

teror berkembang di Eropa adalah karena ISIS menguasai proganda media sosial. Ini memperlebar jangkauan rekrutmen mereka. Kerchove mengatakan tren terbaru menunjukan semakin sedikit orang Eropa pergi ke Suriah. Namun mereka terinspirasi melakukan aksi teror di tanah kelahirannya. Lebih lanjut, Kerchove menyebut pengungsi juga berisiko jadi radikal. “Organisasiorganisasi salafi telah mencoba merekrut orang di kamp pe-

ngungsi seluruh Eropa, khususnya Jerman,” katanya. Para teroris juga menggunakan alat penyerang yang mudah dibuat. “Kita takut Daesh (ISIS) akan selangkah demi selangkah mengubah modus operandi,” katanya. Bom mobil mungkin menjadi salah satunya. Kerchove mengatakan mereka terlatih untuk membuat kostumisasi kendaraan berpeledak. Selain itu, Kerchove juga khawatir mereka akan mulai menggunakan senjata kimia. (h/rol)

PARLEMENTARIA DPRD PASBAR ANTISIPASI ALIH FUNGSI LAHAN

Pemda Ajukan Ranperda PLP2B PASBAR, HALUAN — Pemerintah Daerah (Pemda) Pasaman Barat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) ke DPRD.

KUNJUNGAN. Anggota DPRD Pasaman Barat ketika meninjau kebun kelapa sawit di Pasaman Barat

PIMPINAN. Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Fetris Oktri Hardi, dan Ketua Dewan, Daliyus K.

Langkah ini untuk menyikapi alih fungsi lahan yang terjadi di Pasaman Barat. Dalam draf Ranperda tentang PLP2B dimaksud, peranserta masyarakat seperti dituang dalam BAB VIII, pasal 27 dari Ranperda tentang PLP2B, yaitu Sebagai perencanaan, pengembangan, penelitian, pengawasan, pemberdayaan petani, dan sebagai pembiayaan. Dalam hal perlindungan PLP2B masyarakat berhak mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana PLP2B di wilayahnya. Mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian

pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana PLP2B, seperti diuraikan dalam produk hukum tingkat daerah ini. Ketua Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pasaman Barat, Syafirizal Mandayu, juga kader dari Partai Nasdem menyampaikan, melihat draf Ranperda tentang LP2B, hingga saai ini masih dalam pembahasan. Pada BAB III pasal 5 tentang Penetapan PLP2B dan Lohan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LPCP2B) di Pasaman Barat dijelaskan, Pemda Pasaman Barat menetapkan LP2B selama tahun 2011 hingga 2031. Penetapan LP2B, dilak-

NOTA. Bupati Pasaman Barat. Syahiran, menerima nota jawaban fraksi terhadap pembahasan dua Ranperda di ruang sidang dewan, beberapa hari lalu

sanakan melalui tahapan, yaitu inventarisasi data, Pemaduan data spasial dengan peta ruang dari RTRW. Melalui cara melakukan koor-

dinasi dengan instansi terkait, menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat, dan melakukan pemetaan secara detail berdasarkan pertum-

buhan wilayah, sebagai landasan sekaligus acuan melaksanakan pembanginan sekaligus penataan di Pasaman Barat. (h/gmz)

IRIGASI TAK BERFUNGSI

Persawahan Alih Fungsi Jadi Lahan Sawit PASBAR, HALUAN — Sejumlah petani Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat sepakat mengalihkan fungsi lahan sawah menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Hal ini disebabkan tidak optimalnya jaringan irigasi Batang Tongar, sebagai sumber pasokan sekaligus aliran persawahan di beberapa kecamatan di daerah tersebut. Dibangun sekaligus dioperasionalkannya jaringan irigasi Batang Tongar diharapkan akan mengairi areal persawahan di Nagari Aua Kuniang, Lingkuang Aua, dan Kenagarian Aia Gadang di Kecamatan Pasaman dan Nagari Koto Baru, dan Kapar di Kecawww.harianhaluan.com

matan Luhak Nan Duo. Seperti fungsinya jaringan irigasi Batang Tongar dinginkan berfungsi secara maksimal, sehingga masyarakat dapat mengaolah lahan pertanian secara maksimal. Tidak ada alasan Pasaman Barat akan menerima kiriman beras dari kabupaten atau daerah lain, walau dari daerah tetangga, seperti Agama dan Kabupaten Pasaman. Namun, karena kondisi jaringan irigasi Batang Tongar yang tidak terkelola dengan baik sebagian petani mengalihkan fungsi lahannya dari areal persawahan men jadi lahan perkebunan kepala sawit. Ketua Kelompok Tani Saiyo Sukamenanti, Ramli Lubis di

hadapan tim panitia khusus (Pansus) DPRD Pasaman Barat pada publik hearing di ruang sidang Pansus Dewan, Padang Tujuah, Jumat (18/3), menuturkan, mengingat kondisi yang ada saat ini, rasanya jumlah produksi beras dari petani sawah di Pasaman Barat secara otomatis berkurang, malah kondisinya melebiih batas normal yang diharapkan. Di lain pihak, hasil perkebunan kelapa sawit yang d itanami di areal persawahan masyarakat, juga jauh dari pengharapan. “Ironisnya lagi, bendungan irigasi Batang Tongar terletak di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat ini, yang

berkapasitas 6.000 hektare lahan sawah, tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Bagi sebagian masyarakat memilih lahan persawahan dilihkan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit,”katanya. Irigasi Batang Tongar, selain mengairi areal persawahan di Kecamatan Pasaman dan Luhak Nan Duo, bendungan irigasi tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan produksi padi di Gurano, Silaping, Kecamatan Ranah Batahan. “Dari bendungan besar kedua dalam wilayah Pasaman Barat, akan mengaliri areal persawahan di kecamatan setempat, sebagian di Sungai Beremas, dan sebagian lainnya di

Kecamatan Parit Koto Balingka,”tukasnya. Tidak jauh kondisinya dengan kawasan pertanian di Kecamatan Pasaman dan Luhak Nan Duo, akibat kurang maksimalnya pemanfaatan aliran irigasi Batang Gurano di Silaping, seluas areal persawahan di kecamatan setempat dioperalih oleh masyarakatnya menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Secara otomatis mengakibatkan makin berkurangnya jumlah ar eal persawahan sebagai sumber komuditi unggulan masyarakat. Mengingat kondisi yang ada pengurus kelompok tani lain di Redaktur: Isra Hermanto

Pasaman Barat diharapkan mampu meraih julukan swasembada pangan. Minimal untuk dan dari daerahnya sendiri. Akibat dialihkannya areal pertanian bagi sebagian masyarakat menjadi lahan perkebunan kelapa sawit, tidak akan terwujud lagi. Tambah Ramli Lubis lagi, mengembalikan areal persawahan kembali ke lahan yang telah dialih fungsikan menjadi kebun kelapa sawit bukanlah hal mudah. Selain harus mengembalikan peran dengan fungsi irigasi Batang Tongar ke sistem awal dan merubah kembali jenis tanaman di atas lahan itu butuh waktu panjang. (h/gmz) Layouter: Rahmi


16

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

PARIWARA DPRD KOTA PADANG

ERISMAN

ASRIZAL

WAHYU IRAMANA PUTRA

MUHIDI

ALI BASYAR

Ketua DPRD Kota Padang

Wakil Ketua DPRD Kota Padang

Wakil Ketua DPRD Kota Padang

Wakil Ketua DPRD Kota Padang

Sekwan DPRD Kota Padang

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPRD: Tingkatkan Destinasi Pariwisata

K

omisi D DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Kota Padang, Senin (27/9). Dalam kunkernya ke DPRD Kota Padang, disambut Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Surya Djufri Bitel dan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang, Iswandi Mukhtar. Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang, Iswandi Mukhtar, kunjungan kerja yang dilakukan Komisi D DPRD Kabupaten Lampung Selatan adalah belajar bagaimana pengelolaan dana BOS di Kota Padang. “Sesuai dengan visi Kota Padang menjadikan kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang religius. Sehingga, Kota Padang satu tahun terakhir menjadi destinasi tujuan pariwisata,” katanya. Selain itu, mereka ingin mengetahui penataan pariwisata kunjungan ke Kota Padang untuk menarik wisatawan. ”Kota Padang terus berbenah, agar destinasi tujuan wisata semakin meningkat,” ujarnya. Sedangkan untuk pendidikan, bagaimana menanamkan pendidikan berkarakter khususnya SMK/SMA yang selalu tawuran. Harus ada koordinasi antara sekolah,

www.harianhaluan.com

orangtua dan komite sekolah. Dengan begitu, dapat mengantisipasi kenakalan remaja. Meskipun, SMA/SMK sesuai UU diserahkan ke provinsi, maka wajib diikuti. Namun, plus minusnya harus disikapi. Termasuk, penyerahan aset ke provinsi. Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Hj Roslina, bukan tanpa alasan mereka kunker ke DPRD Kota Padang. Karena, Kota Padang tercatat sebagai salah satu kota dengan kualitas pendidikan nomor dua di Sumatera di bawah Medan (Sumatera Utara). Di samping itu, prestasi pendidikan di Kota Padang telah sampai luar negeri, terutama pembangunan karakter manusianya. Untuk kep-

sek, pejabat dan kadis, ditunjuk berdasarkan kemampuan mereka. Komisi D akan membahas secara keseluruhan, mana yang prioritas. Menurutnya, tidak mungkin dengan anggaran terbatas, semua akan realisasikan. Fokus dengan anggaran 20 persen untuk pendidikan, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah masingmasing. Soal budaya, Kota Padang masih memegang budaya mereka. Masih dipakai betul, kepala nagari/ketua adat. Jika kepala nagari sudah bicara, maka lebih dari kepala daerah yang bicara. Ciri khas budaya, juga sangat kental di Padang. Beberapa bangunan, seperti di gedung dewan ada ciri khas budaya. Banyak hal yang bisa ditiru. (h/ade)

KOMISI D DPRD Kabupaten Lampung Selatan foto bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi dan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang, Iswandi Mukhtar.

WAKIL Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi sedang berdiskusi bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Hj Roslina didampingi Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang, Iswandi Mukhtar.

SEKRETARIS Komisi IV DPRD Kota Padang, Iswandi Mukhtar memberikan cinderamata kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Hj Roslina.

Redaktur:Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

MANCHESTER, HALUAN — Rekor 11 kemenangan beruntun akan menjadi milik Manchester City, jika mereka mampu mengalahkan tuan rumah Glasgow Celtic di Parkhead dalam lanjutan babak fase grup Liga Champions (29/9). Start mulus The Citizens bersama manajer baru mereka, Josep Guardiola, tampaknya masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Setelah mengalahkan Swansea City di Premier League pekan lalu, Manchester Biru resmi mencatat rekor 10 kemenangan beruntun di semua ajang yang mereka ikuti musim ini. Salah satu kemenangan tersebut diraih dengan mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor 4-0. Dalam pertandingan yang digelar di Etihad, setelah sempat tertunda sehari usai hujan lebat, hat-trick yang dibuat oleh Sergio Aguero ikut membantu tuan rumah meraih tiga poin perdana mereka di kompetisi Eropa untuk kali pertama di bawah

asuhan Pep musim ini. Dan momen positif tersebut bisa terus berlanjut tengah pekan ini, ketika tim menyambangi Skotlandia untuk menantang raksasa lokal, Celtic. Tim asuhan Brendan Rodgers sendiri tidak dianggap sebagai salah satu unggulan untuk maju ke babak 16 besar, mengingat di Grup C mereka juga harus bersaing dengan Barcelona. Di matchday pertama yang digelar di Camp Nou, The Hoops bahkan harus menelan kekalahan dengan skor besar, digelontor tujuh gol oleh Lionel Messi cs. Meski demikian, terlepas dari hasil buruk ketika melawan Blaugrana , Celtic memiliki rekor yang cukup baik. Sepanjang musim ini mereka hanya kalah dua kali, dan hasil buruk lainnya menimpa mereka ketika secara mengejutkan ditumbangkan Hapoel Be’er Sheva di Kualifikasi Liga Champions pada 24 Agustus. Di luar dua pertandingan itu, Celtic mencatat hasil yang cukup lumayan di bawah sentuhan Rodgers. Di tiga pertandingan terakhir mereka meraih satu imbang dan dua kemenangan. Bahkan pekan lalu tim mengamuk di

17

kandang sendiri setelah melumat Kilmarnock dengan skor 6-1. Moussa Dembele mencetak dua gol di pertandingan tersebut dan bisa jadi pemain Prancis akan jadi salah satu kartu truf untuk laga melawan City nanti. Datang dengan materi pemain yang jauh lebih unggul dibandingkan Celtic, City tentu akan jadi tim yang dijagokan banyak orang di pertandingan nanti. Namun patut disayangkan mereka nantinya takkan bisa diperkuat oleh Kevin de Bruyne. Gelandang Belgia itu mengalami cedera hamstring usai timnya berlaga di Liberty Stadium pekan lalu dan kabarnya akan absen selama kurang lebih satu bulan. Hal ini tentu menjadi pukulan berat untuk Guardiola, mengingat eks Wolfsburg sudah membuat dua gol dan lima assist musim ini. Selain De Bruyne, City juga masih belum bisa memainkan Vincent Kompany, yang kembali mengalami masalah cedera setelah sebelumnya absen di hampir sebagian besar laga musim lalu. Tim juga tidak akan diperkuat Yaya Toure, yang posisinya tengah dibekukan oleh Guardiola, menyusul perseteruan dengan agen pemain Dimitri Seluk. Di sisi lain, Celtic bakal kehilangan Dedryck Boyata karena cedera dan Patrick Roberts, yang mendapat hukuman larangan bermain. Sementara Dorus de Vries dikabarkan masih berada dalam kondisi meragukan. (h/ben)

Grafis: Syamsil Hidayat

Totti Abadi Untuk AS Roma

SERGIO AGUERO

ROMA, HALUAN — Francesco Totti akan genap berusia 40 tahun pada 27 September 2016. Luciano Spalletti hingga Fabio Capello hampir sependapat tentang hadiah apa yang paling ideal buat sang kapten AS Roma. Menurut mereka, Totti sebaiknya diberi mesin waktu saja atau kesempatan untuk bisa kembali lebih muda. Ada juga yang menyebutkan Ballon d’Or. “Kalau bisa, saya akan memberinya DeLorean dari Back to the Future. Dengan begitu, dia bisa

memilih apakah ingin kembali ke masa lalu dan memberi kami lebih banyak lagi permainan indah atau ke masa depan dan melihat apa yang menunggunya di sana,” kata Spalletti seperti dikutip Football Italia Capello, yang meraih scudetto dengan Totti pada tahun 2001, punya pendapat yang sama. “Saya ingin memberi Francesco kesempatan untuk kembali muda, agar kita semua bisa melihatnya selalu tampan - sama seperti sepakbolanya,” ujar Capello.

FRANCESCO TOTTI

Ucapan-ucapan tersebut merupakan jawaban untuk pertanyaan dari SportWeek kepada sejumlah partner penting Totti tentang hadiah ulang tahun terbaik buat dirinya. Selain, Spalletti dan Capello, SportWeek juga menanyakan pertanyaan yang sama kepada beberapa sosok lain. Termasuk di antaranya adalah Morgan De Sanctis, Simone Perrotta dan Vincenzo Montella. “Saya akan beri dia mesin waktu agar kita semua bisa menikmati sepakbolanya 20 tahun lebih lama. Saya rasa perpanjangan kontrak, setidaknya setahun lagi,” ujar Perrotta. “Perpanjangan kontrak dua tahun, karena dia masih bisa bersenang-senang di lapangan dan mampu menggerakkan para tifosi,” ucap Montella. Sementara itu, Bruno

www.harianhaluan.com

Redaktur: Bhenz Maharajo

Conti berucap: “Buatkan dia museum di Trigoria, karena dia sudah membawa nama kami ke seluruh dunia.” Zdenek Zeman dan direktur Walter Sabatini punya pendapat berbeda. “Ballon d’Or,” kata mereka berdua tentang hadiah ulang tahun ke 40 yang paling ideal buat Sang Kaisar Roma. (h/ben)

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI RESMI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

JBR JTM DKI JTG KTM BLI RIU SMU IRJ DIY SSL BTN SMB LPG KLS NTB SMS RIK JMB ACH STR KLB NTT MAL KTG PAB KLU GRO BBL SUT STG BKL MLU SUB

PROVINSI

E

P

P

TOTAL

JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR BALI RIAU SUMATERA UTARA PAPUA DI YOGYAKARTA SULAWESI SELATAN BANTEN SUMATERA BARAT LAMPUNG KALIMANTAN SELATAN NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA SELATAN KEP. RIAU JAMBI ACEH SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN BARAT NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU KALIMANTAN TENGAH PAPUA BARAT KALIMANTAN UTARA GORONTALO KEP. BANGKA BELITUNG SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH BENGKULU MALUKU UTARA SULAWESI BARAT

195 123 118 26 21 18 16 15 15 14 11 11 11 11 8 8 6 6 5 5 5 4 4 4 3 3 3 2 1 1 0 0 0 0

140 123 115 49 30 19 25 15 15 15 23 9 8 7 7 6 9 4 6 5 3 7 6 2 4 1 0 0 6 0 3 1 1 0

144 116 112 72 60 33 24 30 27 20 24 24 17 15 12 15 13 6 19 6 4 13 8 8 4 8 3 1 4 6 7 2 1 1

479 362 345 147 111 70 65 60 57 49 58 44 36 33 27 29 28 16 30 16 12 24 18 14 11 12 6 3 11 7 10 3 2 1

TOTAL MEDALI

673

664

859

2196

Dewan Hakim PON Terima 9 Gugatan BANDUNG — Ketua Dewan Hakim PB PON XIX/2016, M Riyanto, mengatakan sejauh ini gugatan sengketa yang masuk sebanyak sembilan kasus. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan gugatan yang masuk pada penyelenggaraan PON XVIII di Riau. Saat itu, kasus yang masuk sebanyak 21 gugatan. Pernyataan Rianto itu disampaikan dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Media Center Utama (MCU) PON XIX, Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto Bandung, Selasa (27/9/2016). Rianto menyatakan, kesembilan kasus yang masuk ke tingkat banding Dewan Hakim PB PON itu berasal dari cabang olagraga gantole, karate (2 kasus), wushu, hoki, judo, renang indah (namun dicabut kembali), terbang layang (2 kasus). Dia menambahkan, berdasarkan ketentuannya, gugatan sebelumnya disampaikan pada dewan hakim tingkat cabang olahraga. Jika gugatan atau sengketa ini tidak memberikan keputusan yang bisa diterima, penggugat bisa mengajukan banding kepada Dewan Hakim PB PON. Untuk mengajukan keberatan atau gugatan ke Dewan Hakim ini, katanya, penggugat diwajibkan membayar uang gugatan sebesar Rp 25 juta. Gugatan juga bisa disampaikan langsung, namun harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Rianto menambahkan, pihaknya mengimbau untuk tidak khawatir dengan kinerja Dewan Hakim, karena lembaga hakim ini akan bekerja secara profesional. “Menurunnya jumlah sengketa atau gugatan yang disampaikan kepada Dewan Hakim, itu menunjukkan semakin dewasanya dan semakin profesionalnya pelaku olahraga dalam PON XIX. Jangan khawatir pula, kita pun akan bekerja secara profesional,” kata Rianto. Rianto juga menambahkan, putusan Dewan Hakim bersifat final dan tak bisa dilakukan banding kembali. Dalam prosesnya, sebelum dilakukan persidangan, katanya, dilakukan proses mediasi. Kalau proses mediasi tidak terjadi keputusan yang diterima kedua pihak, maka dilakukan proses persidangan selanjutnya. (h/san)

Heryanto Sindra, Pendobrak Semangat Atlet Sumbar BANDUNG, HALUAN — Suksesnya para atlet Sumatera Barat dalam meraih berbagai medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat tidak terlepas dari motivasi yang diberikan oleh Dr Heryanto Sindra Mpd Kons, sebagai motivator dan konselor kontingen Sumatera Barat. Heryanto Sindra atau yang akrab disapa dengan Pak Sin selalu berkeliling dari satu venue ke venue lainnya untuk memberikan motivasi. “Hampir setiap atlet yang akan bertanding, apalagi yang masuk babak final saya selalu memberikan suntikan motivasi. Hal ini dilakukan agar mereka bisa percaaya diri dan mentalnya naik saat bertanding,” ujar Heryanto Sindra, Selasa (27/9). Salah satu kata motivasi yang diberikan oleh Pak Sin ini kepada atlet sebelum bertanding adalah tidak ada kata menyerah dalam bertanding. “Intiknya mereka harus terus mencoba tidak boleh ada kata menyerah selama mereka bertanding,” jelasnya. Lebih jauh dosen UNP ini mengatakan jika meraih kemenangan, dirinya mengingatkan para atlet untuk tidak berbesar kepala. “Yang terpenting adalah mereka harus ingat selalu dengan yang maha kuasa yaitu tuhan. Mereka tidak boleh lupa pada tuhan,” tuturnya. Jika atlet mengalami kegagalan dirinya mengingatkan sang atlet untuk tidak teralu berlarut-larut untuk beresih. “Saya memotivasinya dengan mengatakn kalau sang atlet sudah berjuang sangat maksimal. Namun masih ada kesempatan untuk terus berkembang dan sekali lagi intinya adalah jangan pernah untuk menyerah dan selalu mencoba menjadi yang terbaik,” ungkapnya. Dalam memberikan motivasi kepada atlet Sumatera Barat, Pak Sin yang selalu ditemani asistenya yaitu Suci Nanda Sari ini mengatakan ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang atlet yaitu keinginan, kemauan, ketkunan, keuletan dan keseriusan. “Jika orang lain bisa mengapa kita tidak bisa. Padahal kita sama dengan mereka. Intinya adalah bagaimana menjaga semangat untuk meraih kemenangan,” jelasnya. Heryanto Sindra sendiri menjadi motivator dan konselor para atlet Sumbar semenjak Porwil tahun 2003 hingga saat ini. “Saat persiapan menghadapi PON 2016 di Jawa Barat ini saya juga memberikan motivasi kepada atlet. Saat Porwil di Bangka Belitung saya juga memberikan motivasi kepada atlet,” tuturnya. (h/san)

PAK Sin sedang memberikan motivasi kepada atlet. www.harianhaluan.com

RAIH PERUNGGU — Atlet Sumbar Wahyudi Putra berpacu bersama pelari lainnya, dalam loma lari 5.000 meter di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Usaha keras Wahyudi berbuah medali perunggu dengan catatan waktu 15 menit 13,82 detik, kalah dari atlet Jabar Agus Prayogo yang meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 14 menit 54,03 detik, sedangkan perak diraih atlet DI Yogyakarta Nurshodiq dengan catatan waktu 14 menit 59,59 detik. ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO/SPT/16

Membidik Sisa Emas BANDUNG, HALUAN — Kontingen Sumatera Barat berpeluang menambah medali emas pada hari Rabu (28/9) ini. Sejumlah cabor berhasil meloloskan atletnya ke babak final. Cabang kempo meloloskan atletnya Nico di nomor Randori kelas 65 Kg putra ke partai final. Di babak semifinal, Nico mengalahkan atlet Nusa Tenggara Timur, UmbuD Rikhimata dengan skor 5-0. Di babak final, kensi andalan Sumbar akan berhadapan dengan kensi dari Maluku yaitu Charly Matatar, Rabu

(28/9) di gedung Sabuga ITB. Kempo juga meloloskan kensinya ke babak semifinal yang akan digelar hari ini yaitu Ari Pramanto di nomor Randori kelas 70 Kg putra. Di babak babak penyisihan Pool A, Ari berhasil menyapu bersih semua kemenangan dengan skor 5-0 dari Aceh, Jabar, Gorontalo dan

Kaltim. Di babak semifinal, Ari Pramanto akan berhadapan dengan Jatim. Cabor tarung derajat berhasil meloloskan dua orang atletnya ke babak final yaitu Hendika Ramadhoni dan Welly Akbar. Handika yang turun di kelas tarung 5558 putra lolos ke final setelah mengalahkan atlet Jawa Tengah di babak s emifinal, Selasa (27/9) di GOR Padjajaran dengan skor 2-1. Di babak final akan menghadapi atlet dari Aceh yaitu Hermasyah. “Kunci s aya menang di babak semifinal tadi adalah bertanding dengan focus. Sementara itu

melawan Hermasyah dibabak final saya cukup optimis. Saya sudah pernah bertemu dengan dia di Piala Presiden tahun 2013 lalu dan saya berh asil meraih kemenangan,” ujar Hendika usai pertandingan. Langkah Hendika ke babak final diikuti oleh Welly Akbar pada nomor tarung kelas 58-61 kg putra. dibabak semfinal Welly berhasil mengalahkan atlet Sumatera Utara dengan skor 3-0. Dibabak final Welly akan berhadapan dengan atlet Jawa Barat. “Melawan Jabar kuncinya haru focus dan konsentrasi penuh.mudah-mu-

dahan saya berhasil meraih medali emas dan mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumbar,” ujar Welly. Cabang atltik akan menurunkan tiga orang atletnya di nomor marathon yaitu Hamdan, Juni dan Andri di seputaran stadion Pakansari Cibinong, Rabu (27/9). Cabang gulat yang dipertandingan di GOR Saparua Bandung, Sumbar menurunkan tiga pegulatnya yaitu Doni Fadila di nomor grego kelas 100 kg putra, Fernandes di nomor grego kelas 66 kg putra dan Angga di nomor grego kelas 71 kg putra. (h/san)

Sehari, 5 Medali Direngkuh BANDUNG, HALUAN — Kontingen Sumatera Barat berhasil menambah satu medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung Jawa Barat, Selasa (27/9). Dengan hasil ini, Sumbar sudah mengumpulkan 11 medali emas, 8 perak dan 17 perunggu dan berada di peringkat ke 13, hingga pukul 18.00 WIB. Medali emas di persembahkan pada Cabang Kempo nomor Embu Berpasangan Putra, Anggi Prasetya dengan Vijay Maulana, Selasa (27/9). Namun pengalungan medali dilakukan hari ini Rabu (28/9). Pelatih Kempo sumbar Rudi Horizon mengaku terkejut kalau pengumungan perolehan medali sudah dikeluarkan di situs resmi PB PON. ”Kalau memang sudah tercatat alhamdulilah. Poin Sumbar sama dengan Jabar namun, Sumbar unggul secara teknik,” ungkap Rudi Horizon, Selasa (27/9). Medali perak dipersembahkan oleh Marstio di cabang Taekwondo. Marstio yang turun di kelas under 54 Kg kalah dari atlet Jawa Barat di babak final dengan skor 5-6 melalui babak sudden death, Selasa (27/9) di Gymnasium FPOK UPI Bandung. Marstio sempat memimpin 4-2 hingga waktu menyisakan 42 detik di babak akhir. Namun Marstio yang sempat lengah, sehingga lawan mampu mencuri poin tiga melalui tendangan yang mengenai kepala. Namun tidak berselang beberapa detik atlet Jabar melakukan kesalahan untuk kedua kalinya sehingga wasit memberikan poin untuk Marstio. Skor 5-5. Memasuki babak sudden death, kedua taekwondoin saling melakukan

penyeragan namun, sayang atlet Jawa Barat berhasil mendapatkan poin terlebih dahulu. Pelatih taekwondo Sumbar M. Yusra sempat melakukan protes, namun sayangnya protes tersebut tidak diterima, sehingga Marstio hanya berhak meraih medali perak dan atlet Jawa Barat meraih medali emas. Sementara itu dua t aekwondoin Sumbar lainnya gagal dibabak penyisihan yaitu Olga Ghafi di kelas under 80 kg putra dan Fadhila Nesa di kelas under 67 kg putri.”Cabang taekwondo berhasil menyumbangkan satu medali emas dan satu medali perak. Hal ini sudah sesuai dengan harapan kami. Saya sangat berterima kasih kepada perjuangan atlet dan para pelatih,” ujar Ketua TI Sumbar Handrianto, Selasa (27/9). Medali perunggu di hasilkan dari cabang kempo yang bertanding di gedung sabuga ITB. Pasangan Putri Anisa dan Vony Suzendra yang turun di nomor embu berpasangan putri berhasil meraih medali perunggu setelah mengumpulkan nilai 159. Medali perak diraih Jawa Barat yang mengumpulkan poin 160 dan emas diraih oleh Kalimantan Timur dengan perolehan poin 161. Ratnasari dari cabang tarung derajat juga meraih medali perunggu dinomor tarung kelas 62-66 kg putri setelah kalah dari Aceh d i babak semifinal, Selasa (27/9) di GOR Padjajaran. Ratnasari kalah setelah wasit menghentikan pertandingan karena Ratnasari mengalami cedera. Atlet yang lolos kebabak semifinal sudah dipastikan meraih medali perunggu. Medali perunggu lainnya dipersembahkan dari cabang layar melalui nomor fire ball. (h/san)

PS SURATIN foto bersama menjelang pertandingan.

Lawan Semen Padang, PS Suratin Minta Doa PASBAR,HALUAN — Tim sepakbola Suratin Cup Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengharapkan dukungan masyarakat saat semifinal menghadapi Semen Padang dilapangan Gasliko, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (29/9). “Tentunya pemain butuh dukungan sehingga akan bisa menambah semangat saat bertanding,” kata Manager PS Suratin Pasbar Alamsyah di Simpang Empat, Selasa. Menurutnya, langkah PS Pasbar pada ajang Suratin Cup 2016 cukup menggembirakan hingga sampai ke semifinal. “Target kita tentu juara Suratin Cup 2016. Namun butuh dukungan semua pihak,” kata Alamsyah yang juga anggota DPRD Pasbar ini. Ia mengatakan kesebelasan PS Pasbar sebelumnya

telah mengalahkan kabupaten lainnya. PS Pasbar telah mengalahkan PKPS Pasaman, Batu Sangkar dan Padang Pariaman. “Pertandingan terakhir perempat final kita berhasil mengalahkan PSKPS dengan skor 5-1 dan lolos kesemifinal,” sebutnya. Untuk menghadapai laga semifinal itu, katanya, PS Pasbar sudah siap dengan strategi untuk memenangkannya. “Namun dukungan masyarakat terutama suporter sangat dibutuhkan sehingga menambah spirit bertanding anak-anak,” katanya. Ia menargetkan PS Pasbar bisa menjadi juara pada ajang Suratin Cup sehingga bisa mengharumkan nama Pasbar ditingkat Sumbar. “Mudah-mudahan nanti PS Pasbat dapat juara dan mohon dukungannya,”ujarnya. (h/idn)

Darul Ulum Melaju ke Final Liga Santri PADANG, HALUAN — Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Padang mewakili Sumbar untuk berlaga di final Liga Santri Nasional (LSN) di Bengkulu, yang akan dilaksanakan pada 5 Oktober 2016 mendatang. Penanggungjawab kegiatan H Febby Datuak Bangso Nan Putiah sangat mengapresiasi Liga Santri Nusantara yang diselenggarakan ini. Ia juga memberikan dukungan penuh pada para santri karena tetap menjaga sportifitas dalam bertanding. Selain itu, para santri juga ikut memberikan contoh sportifitas di lapangan dan bermain dengan penuh persahabatan. “Baru kali ini saya melihat ada pemain yang diberi kartu oleh wasit dan langsung mencium tangan wasit meminta maaf. Hal demikian merupakan contoh baik

yang diperlihatkan. Ini harus ditiru oleh para pemain lainnya” ungkapnya, Selasa (27/9). Febby berharap Darul Ulum Padang bisa tampil maksimal di laga final nantinya, sehingga bisa mewakili Regional VI (Sumbar dan Bengkulu) ke Jakarta. Sementara itu, Pania Pelaksana Yonnarlis didampingi Hasbullah Alkomar menjelaskan, pemenang 1 akan mengikuti final melawan pemenang Ponpes di Bengkulu. Pemenang dari final di Bengkulu, nantinya akan mewakili Regional 6 (Sumbar-Bengkulu) untuk bertanding di tingkat nasional. “Alhamdulillah berkat kerjasama dan kerja keras kita semua, terkhusus panitia pelaksana yang dikomandoi Hasbullah Alkomar, Liga Santri Nusantara (LSN) Zona

6 Sumbar telah sukses diselenggarakan,” ujarnya. Diketahui, Juara 1 diraih oleh Pondok Pesantren Darul Ulum Air Pacah Padang, Juara II Ponpes Dinul Ma’ruf Sumpur Kudus, Sijunjung, juara III Ponpes MTI Tanjung Barulak, Tanahdatar. “Insya Allah, sang juara akan bertanding di Bengkulu untuk memperebutkan satu tiket ke tingkat nasional. Mari kita doakan semoga utusan Sumbar bisa mengharumkan nama Ponpes Sumbar tingkat nasional,” ulasnya. Selanjutnya, panitia juga harapkan dukungan moril dan materil dari semua pihak, untuk keberangkatan pemain serta official ke Bengkulu. Pihaknya juga mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam men-

sukseskan acara LSN. Diberitakan sebelumnya, Sebanyak s embilan Pondok Pesantren (Ponpes) se-Sumatera Barat mengikuti Liga Santri Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Sepak bola Lanud Padang. peserta merupakan santri Ponpes Rabithah se-

Sumbar yang berasal dari MTI Malalo, MTI Canduang, MTI Tanjung Barulak, Nurul Yakin Ringan Ringan, Nurul Yakin Istiqomah Lubuk Alung, Darul Ulum Padang, Darut Tauhid Solok, Nurul Ilmi Sijunjung, Dinul Ma’ruf Sumpur Kudus. (h/rin)

PEMAIN sepakbola Ponpes Darul Ulum berpoto bersama Febby Datuak Bangso, setelah memastikan melaju ke final regional. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ilham Taufiq


RIAU DAN KEPRI Lingkar

Calo dan Biro Jasa Berkeliaran di PTSP Sumex BATAM, HALUAN — Anggota Komisi 1 DPRD Batam, Lik Khai menduga calo berkedok biro jasa berkeliaran di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam di Gedung Sumatera Expo (Sumex), Batam Centre. Tuduhan tersebut, disampaikan Politisi Partai NasDem ini saat mendatangi langsung keb eradaan PTSP BP Batam di Gedung Sumex, Senin (26/9). Di mana, ia langsung mempertanyakan progres penyelesaian pengurusan Izin Pengalihan Hak (IPH) dua unit ruko miliknya ke anaknya Jelvin dan Elvin kepada petugas. Namun di luar dugaan, ternyata jawaban yang diterima dari petugas ternyata kepengurusan tersebut belum selesai dengan berbagai alasan. “Inikan sudah berlebihan, kita membesar-besarkan pengurusan izin bisa selesai dalam waktu tiga jam, tapi nyatanya sudah 21 hari belum juga kelar,” ujar Lik Khai ke petugas PTSP. Dikatakan Lik Khai, ia memasukkan berkas pengurusan pengalihan hak untuk anaknya, namun beberapa kali dipertanyakan ke petugas tetapi belum kelar, hingga akhirnya ia datang langsung ke pelayanan untuk mempertanyakan progresnya. “Inikan merugikan saya, padahal sama-sama kita tau ini akan saya gunakan untuk pembayaran pajak Tax Amnesty,” terangnya. Namun, kenyataannya dipersulit bahkan condong mendahulukan para calo atau lebih dikenal biro jasa. “Saya datang sebagai memperkenalkan diri sebagai anggota dewan, namun tetap saja disambut pelayanan bobrok, apalagi rakyat biasa yang urus,” jelasnya. Lebih kesalnya lagi, kata Lik Khai, karena ketiga dia mempertanyakan kepada petugas dijawab kalau surat yang dimaksudkan belum ditandatangani atasannya, sedangkan calo keluar masuk membawa berkas tampa hambatan. Secara detail diterangkan Supervisor PTSP BP Batam, Gaung Unggul Wibowo yang menerima berkas Lik Khai, bahwa surat IPH yang dimaksudkan dalam proses pembuatan faktur. Biasanya, faktur dibuat oleh bagian hak atas tanah di kantor pengelolaan lahan, kini faktur itu dibuat di bagian keuangan kantor pengelolaan lahan. “Orang-orang bagian keuangan tidak biasa membuat faktur tersebut, jadi masih ada penyesuaian,” katanya. Gaung mengatakan, perizinan milik Lik Khai sebenarnya sudah selesai pada Rabu (21/9), dan Jumat (23/9) lalu. Lik Khai tinggal mengambilnya saja. “Pengurusan IPH selesai dalam waktu tiga sampai empat hari, hanya saja masa transisi ini jadi ada penyesuaian waktu,” pungkasnya. (h/hk)

PEKANBARU, HALUAN — Terungkapnya komplotan begal sadis di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, menambah daftar lokasi rawan kejahatan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

BAKAR SAMPAH — Lokasi pembakaran sampah Ramayana Duri yang sangat mengganggu masyarakat sekitar. IST

DURI, HALUAN – Menjelang azan Asyar, sekitar pukul 15.00 WIB, terlihat asap hitam mengepul tinggi tepat di belakang ruko Bank BNI, Jalan Jendral Sudirman, Duri, Selasa (27/9). Sepintas warga yang melintas shok, mengira telah terjadi kebakaran rumah atau salah satu ruko di sekitar tempat itu. Saat dicari tahu, ternyata asap hitam yang mengganggu polusi udara di sekitar berasal dari lokasi limbah pusat perbelanjaan, Ramayana Duri. Menurut keterangan salah

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

www.harianhaluan.com

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan R mengatakan, pihaknya sudah memetakan daerah yang memang rawan kejahatan terutama begal. “Sementara ini ada tiga wilayah, Tampan, Bukit Raya dan Tenayan Raya,” katanya, Selasa (27/9) siang. Dikatakan Tonny, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, kegiatan patroli di jam rawan terus dioptimalkan dan ditingkatkan. Mengingat para pelaku kejahatan saat ini tidak segan untuk melakukan penganiayaan terhadap korbannya. “Upaya pencegahan dan patroli terus kita optimalkan. Komplotan begal yang baru tertangkap kali ini saja, selalu membekali dirinya dengan senjata tajam dan benda berbahaya lainnya. Maka dari itu, masyarakat tetap harus waspada,” ujarnya. Selain itu, orang nomor satu dipucuk pimpinan kepolisian di Pekanbaru itu, mengimbau masyarakat yang pernah menjadi korban begal di wilayah Tenayan Raya, untuk dapat datang melapor ke Polsek Tenayan Raya. “Korban juga bisa mengambil kembali sepeda motornya tanpa dipungut biaya apapun, tapi meski sudah diambil kembali, korban tetap harus koordinasi dengan kita, karena masih tahap penyidikan,” ungkapnya. (h/nas/net)

Oknum cleaning service Bakar Sisa Sampah

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

19

Tiga Wilayah di Pekanbaru Rawan Begal

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

seorang karyawan Bank BNI Jalan Sudirman, Hendra, pembakaran sampah seperti yang terlihat itu sudah sering terjadi. Nasabah bank juga sering mengeluhkan hal tersebut, karena kendaraan maupun pakaian m ereka jadi kotor terkena serpihan sisa pembakaran tersebut. “Bagaimana masyarakat sekitar tidak resah, asapnya hitam pekat yang mengepul itu juga membawa sisa pembakaran dan jatuh ke pakaian. Kita takutnya belakang ruko ini ikut

terbakar, karena mereka bakar sampah sisa-sisa barang dari sebelah (Ramayana Duri),” ujar Hendra, Selasa (27/9). Kepala Toko Ramayana Duri, Agus membantah pihak Ramayana telah melakukan pembakaran sampah sisa-sisa barang dagangan dari toko. Selama ini, sampah-sampah dari toko itu diangkut langsung oleh petugas kebersihan dari UPT Dinas Pasar dan Kebersihan Mandau. “Kita tidak pernah membakar sampah di sana. Ini pasti

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

kerjaan oknum cleaning service. Padahal sudah sering kita sampaikan, apapun sampah dari toko tidak boleh dibakar,” kata Agus, seperti dilansir GoRiau.com. Bantahan Kepala Toko Ramayana Duri ini berbanding terbalik saat pantauan di lapangan. Di mana tepat di lokasi pembakaran sisa-sisa sampah barang toko, sejumlah anggota kebersihan Ramayana tengah duduk santai melihat api melahap sampah-sampah plastik yang menimbulkan asap hitam

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

tersebut. Di lokasi yang sama, juga terlihat banyak sekali sisa-sisa pembakaran sebelumnya, baik yang berada di dalam bak sampah maupun yang hamparan tanah kosong dekat bak sampah Ramayana Duri. Kepulan asap hitam itu hampir dua jam berlangsung. Wajar, masyarakat sekitar geram dengan ulah oknum petugas kebersihan Ramayana Duri dan mempertanyakan tentang limbah pusat perbelanjaan tersebut. (h/nas)

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 1 STNK BA 6708 AH ,atas nama amin. 1 Sim C nama OKI RISALDI 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439

,1 KTP 1 BPJS .Terjadi pada hari senin tanggal 16 mei 2016 jam 19.20 di jalan khatib sulaiman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau hub.082174612894

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


20

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

Lingkar SMAN 1 Sudah Menerapkan Full Day School PARIAMAN, HALUAN — Kegiatan full day school di Kota Pariaman sudah berjalan sejak pencanangan dilakukan tanggal 17 Juli 2015. “Memang kegiatan itu belum full dilaksanakan oleh sekolah-sekolah setiap hari. Namun sebagian besar sekoilah di Kota Pariaman sudah melaksanbakan full day school,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi menjawab Haluan, Senin (26/9). Dalam pencanangan kegiatan full day school itu, dilakukan MoU dengan para Kepala sekolah yang ada di Kota tersebut. Kegiatan itu tinggal memaksimalkan saja lagi. Dia mencontohkan, kegiatan belajar tersebut di SMAN 1 Pariaman, anak-anak disini pulangnya setelah Salat Ashar, sekitar pukul empat sore. Dan dari pantuan yang dilakukan, kegiatan berjalan lancar-lancar saja. Menurut Kanderi dalam pelaksanaan full day school myang penting adalah perencanaanya, dan taati itu, serta para guru terus melakukan bimbingan terhadap siswa. “Kita percaya dengan kegiatan seperti itu anak-anak atau siswa jelas akan bertambah pengetahuannya dalam belajar dan otomatis mempermulus tingkat suksesnya dalam belajar,” lanjutnya. Namun apapun bentuk program terbaik diluncurkan pemerintah, tanpa keingingan kuat dari si anak dan bimbingan orang tua di rumah mengawasi anak-anaknya belajar, semua itu tetap akan jadi biasa-biasa saja. (h/tri)

Publikasi Baliho Harus Berimbang PARIAMAN, HALUAN — Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin meminta pihak eksekutif agar berimbang dalam pemasangan publikasi baliho kepala daerah dengan unsur pimpinan legislatif terkait berbagai kegiatan. “Selama ini publikasi baliho antara wali kota dan Ketua DPRD tidak berimbang, padahal keduanya merupakan penyelenggara pemerintahan,” katanya. Ia menambahkan hal tersebut merujuk kepada tuntutan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Oleh sebab itu, sebut dia keharmonisan antara pihak eksekutif dan legislatif harus selalu dijaga untuk memajukan daerah. “Dalam Undang-undang 23 tahun 2014 tersebut, pihak eksekutif dan legislatif harus bisa menjaga koordinasi dan konsultasi,” ujarnya. Ia menerangkan jika ada pihak yang merasa tidak berkenan dengan Ketua DPRD maka publikasi seperti baliho bisa dialihkan ke perangkat DPRD lainnya. Sebelumnya Politisi partai Golkar tersebut juga mengungkapkan kekecewaannya terkait publikasi baliho Tour de Singkarak 2016 yang tidak melibatkan unsur DPRD. Ia menilai pemasangan publikasi TdS tersebut sengaja dilakukan tanpa melibatkan unsur pimpinan DPRD menjelang pemilihan kepala daerah 2018..(h/ant)

Keterampilan Membuat Puding Diikuti 60 Peserta PARIAMAN, HALUAN — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pariaman mengadakan keterampilan membuat Puding Kreasi di Aula Balaikota Pariaman belum lama ini. Kegiatan diikuti utusan organisasi wanita yang ada di Kota Pariaman, per organasisasi itu mengirimkan lima orang utusannya. Atau dengan jumlah peserta lebih kurang 60 orang. Menurut Ketua GOW, Ny Lucy Genius, kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan anggota organisasi,dan mempererat hubungan silaturahmi. Dengan mengetahui cara membuat pudding yang indah, menarik, selain untuk kebutuhan keluarga, juga bisa menjadi kegiatan usaha baru di rumah tangga. Menurut Ny. Lucy Genius, GOW juga melakukan kegiatan sosial lainya, seperti Khitanan Massal untuk 100 anak masyarakat Kota Pariaman yang tidak mampu. (h/tri)

KETUA GOW Kota Pariaman, Ny Lucy Genius ikut membuat model hiasan untuk puding kreasi. TRISNALDI www.harianhaluan.com

KOTA PARIAMAN

Harian Umum

Persediaan Blangko e-KTP Mulai Menipis PARIAMAN, HALUAN — Blangko KTP elektronik atau biasa disingkat e-KTP pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman hampir habis. Saat ini hanya tersisa 100 keping saja. Namun warga yang berurusan KTP tak perlu khawatir, karena blangko tersebut di jemput Kepala Dinas terkait ke Jakarta Senin (26/9). “Menipisnya stok blangko e-KTP itu karena membludaknya pengurusan KTP oleh

warga. Rata-rata per hari hampir seratus KTP,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, Sumiramis menjawab Haluan, ketika akan berangkat. Kita tidak akan biarkan stok blangko e-KTP untuk

kepentingan warga itu habis dan menjadi terputus. “Makanya Senin depan, kita segera menuju Jakarta untuk minta blangko e-KTP dan membawanya pulang ke Pariaman,” tambah Sumiramis. Untuk saat sekarang, paling banyak yang diurus warga adalah KTP dan Kartu keluarga atau KK, selebihnya biasa-biasa saja. Setiap pagi hari kerja, baru buka kantor, sudah banyak warga mengurus dokumen kependudukan tersebut, bahkan ada yang

menunggu, begitu kantor baru buka, warga tersebut langsung menyodorkan berkas yang diperlukan untuk pengurusan dokumen kependudukan tersebut. Dan antusias warga kita pujikan. Dinas Dukcapil, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya menunggu duduk di kantor, tetapi juga jemput bola ke lapangan. Contoh melakukan rekap data untuk e-KTP terhadap siswa sekolah sudah wajib KTP ke rumah-rumah sekolah. Sudah

banyak yang terekap datanya sekarang, sudah ratusan, tinggal mengeluarkan KTP-nya saja. Selasa siang (27/9), ketika Haluan menghubungi Kepala Dinas Dukcapil Kota Pariaman, Sumiramis yang sedang berurusan menjemput blangko KTP yang kurang ke Jakarta mengatakan bahwa dia sedang di Kantor Adminduk Depdagri untuk minta tambahan blangko e-KTP dengan jumlah diatas dua ribuan. “Kita sedang usahakan,” sebut dia. (h/tri/hel)

M. Yunus dan Rindiani Juara Lari 10K PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Minggu (25/9) melepas peserta Lomba lari 5K dan 10 K untuk pelajar dan umum di tugu sabiduak sadayuang depan Balaikota Pariaman. Kegiatan itu diikuti 16 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. Genius Umar mengatakan, datangnya para atlet dan official dari Kota dan Kabupaten seSumatera Barat ke Kota Pariaman, hendaknya dapat juga menikmati destinasi wisata di Kota Pariaman ini. “Lomba lari ini, tentu dapat mendukung visi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata, dengan iven sport touris,” sebutnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Kanderi, mengatakan, acara ini diselengarakan sekaitan memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-33 tingkat Kota Pariaman. Lomba serupa sudah dua kali dilaksanakan dengan tahun ini. “Dengan diselenggarakanya lomba lari ini, diharapkan akan lahir bibit-bibit baru atlet yang menggeluti lomba lari, baik atlet untuk Kota Pariaman khususnya maupun Sumatera Barat umumnya,” ungkapnya. Peserta sebanyak 670 orang, untuk lomba lari 5K tingkat pelajar se Kota Pariaman 530 orang dan lomba lari 10K tingkat umum sebanyak 140 orang. Wakil Walikota Genius Umar memberikan piala, tabanas dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba lari 10K tingkat umum seSumatera Barat dan Kadis Dikpora untuk lomba lari 5K tingkat pelajar se Kota Paria-

LOMBA LARI — Sejumlah atlet lari yang berasal dari 16 kabupaten dan kota di Sumbar saat mengikuti lomba lari 5K dan 10K di Kota Pariaman, Munggu (25/9). TRISNALDI

man, di Balaikota Pariaman, Minggu siang (25/9). Untuk tingkat umum putra, peserta dari Kabupaten 50 Kota, M.Yunus, Fajar Hidayat dan Fajar Rustami memborong juara I,II dan III. Peraih peringkat 4-6 kelas putra diraih oleh Hafifi Dulhadi dari Kabupaten Padang Pariaman, Novrizal Masri dari Kabupaten Tanah Datar dan Rizki Aditya dari

DPRD Setujui Empat Ranperda PARIAMAN, HALUAN — DPRD Kota Pariaman, menyetujui empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan oleh pihak eksekutif. Ketua DPRD setempat, Mardison Mahyuddin, Selasa (27/9) mengatakan, empat Ranperda yang diusulkan pihak eksekutif yaitu Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pariaman, Ranperda tentang Pemilihan Penetapan dan Pemberhentian Kepala Desa. Selanjutnya, Ranperda tentang Perubahan a tas Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, dan Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Pasar. “Sebelumnya pihak eksekutif mengajukan tujuh ranperda namun tiga diantaranya belum dibahas dan disahkan karena dinilai masih perlu dilakukan kajian oleh pihak legislatif secara mendalam,” ujarnya. Lima fraksi yang menyampaikan pandangan tersebut yaitu Fraksi Bulan Bintang Amanat, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi NasDem dan Fraksi Nurani Pembangunan. Dari lima fraksi yang menyampaikan pandangan, semua menyatakan hal yang sama terkait empat ranperda tersebut kecuali Fraksi Gerindra terkait Ranperda Susunan Organisasi

Perangkat Daerah Kota Pariaman. “Semua fraksi pada umumnya menyetujui, namun Fraksi Gerindra meminta Ranperda tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) ditunda dulu, karena masih perlu pengkajian yang lebih,” jelasnya. Untuk Ranperda tentang pemilihan dan pemberhentian kepala desa, merupakan regulasi daerah yang harus segera disikapi untuk melaksanakan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa. Ia menegaskan yang perlu menjadi perh atian kedepan adalah pembinaan aparatur pemerintah desa, karena tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintah desa semakin besar. Terkait ranperda tentang perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang retribusi pelayan pasar. DPRD meminta pihak Pemerintah Kota Pariaman untuk memperhatikan aspek sosial budaya masyarakat dalam pengelolaan pasar tersebut. Ranperda perubahan Perda No. 5 tahun 2012 tentang retribusi pengujian kendaraan bermotor, hampir semua Fraksi minta pihak eksekutif memperhatikan kelayakan terhadap angkutan umum serta dalam pelaksanaannya tidak ada pungutan liar dan biaya tambahan yang tidak diatur dalam Perda. (h/ant/hel)

Bukittinggi. Sedangkan untuk tingkat umum putri, peserta dari Kota Bukittinggi Rindiani meraih juara I, juara II dan III diraih oleh Gifti dan Niken dari Kabupaten Solok. Untuk peringkat 4 dan 6 diraih Fitri dan Monik dari Kabupaten Solok, peringkat 5 direbut oleh Rada dari Kabupaten 50 Kota. Ditingkat pelajar putra,

Juara I diraih Al Ali Riando dari SMK 3 Pariaman, disusul juara II dan III oleh Fahrizal Fajar dan Khairul Mussafa dari SMA 2 Pariaman. Sedangkan peringkat 4 dan 5 diraih oleh Ahmad Fadli dan Ismadi dari SMK 3 Pariaman, peringkat 6 oleh Hamiko dari SMAN 1 Pariaman. Dan untuk putri, juara I oleh Silsy Rintri Ramadhani

dari SMP 3 Pariaman, juara II diraih oleh Intan Sri Dewi dari SMA 1 Pariaman dan Juara III oleh Monika Silvana dari SMA 4 Pari aman. Peraih peringkat 4 diperoleh Titi Ramayan dari SMK 2 Pariaman, peringkat 5 oleh Lala Aviska dari SMA 4 Pariaman dan peringkat 6 diraih oleh Lidia Komala Dewi dari SMA 3 Pariaman. (h/tri)

Panitia Festival Hoyak Tabuik Gelar Rakor PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman telah melaksanakan Rakor persiapan penyelenggaraan pesona Hoyak Tabuik 2016 dengan seluruh stakholder Pariwisata di Aula Balai Kota Pariaman, Kamis (22/9). Ketua Panitia pelaksanaan Pesona Hoyak Tabuik Piaman (PHTP) 1438 H/ 2016M, Efendi Jamal menegaskan, pelaksanaan iven ini sudah dipromosikan dan selalu ditingkatkan, sehingga Festival Bud aya Tabuik (FBT) masuk 5 besar atraksi tradisional terpopuler di Indonesia. “Pemerintah Kota Pariaman, juga menyelenggarakan seminar tentang Ritual tabuik untuk mengupas permasalahan ritual tabuik dalam perspektif budaya sehingga dapat menyatukan pandangan dan persepsi yang sama,” kata Efendi Jamal. Sementara Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar menyebut, tabuik sudah lama diselenggarakan sejak tahun 1826 dan potensi budaya ini harus dipertahankan. “Tabuik adalah tulang punggung dan lokomotif wisata budaya kita. Tabuik milik masyarakat yang difasilitasi oleh Pemko Pariaman,” ungkap Genius. Penyelenggaraan Pesona Hoyak Tabuik Piaman tahun

WAWAKO Pariaman, Genius Umar memimpin rapat persiapan tabuik Piaman. TRISNALDI

ini perlu manajemennya ditingkatkan, sehingga pengunjung merasa nyaman dan terhibur datang ke Kota Pariaman. Sementara Dandim 0308, Hendro Nurbiantoro, mengatakan, Hoyak Tabuik, merupakan iven yang luar biasa di Kota Pariaman. “Kodim siap membantu Pemko dan masyarakat, mari kita bergandengan tangan dan berkoordinasi demi kelancaran iven ini,” katanya. Redaktur: Heldi Satria

Pesona Hoyak Tabuik diselenggarakan dari tanggal 2-16 Oktober 2016, pembuatan tabuik dikerjakan di Rumah Tabuik Pasa dan Subarang. Selama acara prosesi tabuik mulai dari ritual ma’ambiak tanah sampai tabuik dibuang ke lau.t Pada malam harinya pengunjung akan disuguhkan dengan acara lomba dan kesenian berbagai daerah di lapangan merdeka. (h/tri) Layouter:Rahmi


RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

21

KUBE Fakir Miskin Terbaik di Sumbar SIJUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Sijunjung berhasil meraih predikat terbaik I pada penilaian kelompok usaha bersama (KUBE) tingkat provinsi Sumatera Barat.

SERAHKAN PIAGAM — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan piagam kepada Ketua KUBE Fakir Miskin Kampung Baru, Nagari Sumpur Kudus Selatan yang tampil sebagai terbaik I KUBE tingkat Provinsi Sumbar, Senin (26/9). AZNELDI

Lingkar Nagari Muaro Adakan Lomba Pidato Adat SIJUNJUNG, HALUAN — Upaya melestarikan nilai-nilai kebudayaan terus dilakukan Pemerintah Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Salah satunya, dengan menggelar lomba pidato adat antar pemuda di kenagarian tersebut. “Untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan, kami menggelar lomba pidato adat antar anak nagari di kenagarian Muaro,” kata Walinagari Muaro, Diagus Putra kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa kemarin. Ia mengatakan, lomba ini dilakukan untuk melestarikan pidato adat di kalangan anak nagari.Sebab, jika tidak dilestarikan, nilai-nilai kebudayaan yang telah diwarisi pada pendahulu atau tokoh adat akan hilang ditelah kemajuan arus informasi dan teknologi. “Pidato adat ini merupakan media komunikasi yang sangat penting dalam kegiatan adat di nagari.Karena itu, perlu diwariskan kepada generasi muda,” kata Diagus Putra. Lomba pidato adat yang rencananya akan digelar di Pasar Jumat pada tanggal 5 Oktober 2016 mendatang, pada kegiatan perdana ini Pemerintah Nagari Muaro akan memfokuskan pada pidato pasambahan ka makan. “Dengan adanya perlombaan pidato adat ini diharapkan generasi muda termonivasi untuk mempelajari dan mengikuti wirid pidato adat yang dilaksanakan di Nagari Muaro,” ucapnya. Pemerintah Nagari sendiri, sebut Wali nagari, juga menyediakan reward pada peserta yang tampil sebagai pemenangan. Selain menyediakan piala, panitia juga menyediakan uang pembinaan. (h/azn)

Parsenibudpora dan Kodim 0310/SSD Gelar Lomba Puisi SIJUNJUNG, HALUAN — Memeriahkan HUT TNI ke-71 tahun 2017, Dinas Parsenibudpora bekerjasama dengan Kodim 0310/SSD menggelar lomba puisi perjuangan dan paduan suara antar pelajar seKabupaten Sijunjung. Rencananya lomba tersebut akan digelar, Kamis (29/9) di Aula Makodim 0310/ SSD. “Memeriahkan HUT TNI ke-71 tahun 2016 ini, kita bersama Kodim 0310/SSD menggelar lomba puisi perjuangan dan paduan suara,” kata Kepala Seksi Kesenian Dinas Parsenibupora Kabupaten Sijunjung, Diki Zulfikar, S.Sos kepada Haluan di rjuang Humas Pemkab Sijunjung, Selasa kemarin. Para peserta lomba, sambung Diki Zulfikar, merupakan para siswa SLTP dan SLTA se-Kabupaten Sijunjung. Perlombaan tersebut, untuk menggali dan mengembangkan serta menjaga kelestarian nilainilai budaya yang diwariskan para pejuang. Dengan lomba ini diharapkan bisa memunculkan dan memelihara jiwa nasionalisme pada kalangan pelajar di daerah ini. Panitia menyediakan hadiah menarik. Pemenang I, II dan III, selain mendapatkan piala, panitia juga menyediakan uang pembinaan. “Para pemenang juga akan ditampilkan pada puncak peringatan HUT TNI, tanggal 5 Oktober mendatang,” jelasnya. (h/azn) www.harianhaluan.com

Prestasi terbaik itu dipersembahkan KUBE Fakir Miskin Kampung Baru Nagari Sumpur Kudus Selatan Kecamatan Sumpur Kudus. Atas prestasi itu, KUBE yang mengelola usaha kain tenun ini mewakili provinsi Sumatera Barat pada lomba KUBE tingkat Nasional. “KUBE Fakir Miskin Kampung Baru duta Sumatera Barat dalam penilaian lomba KUBE tingkat Nasional,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans), Irwandi, M.Si kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Senin (26/9). Selain duta Sumbar, sambung Kadis Sosnakertrans, KUBE Fakir Miskin Kampung Baru ini juga mengantongi piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta dari pemerintah provinsi Sumatera Barat. Tak hanya KUBE Fakir Miskin, sebut dia, prestasi

yang sama juga disabet pendampingan KUBE Nagari Sumpur Kudus Selatan, Altis Tanti. Ia juga tampil sebagai pendamping KUBE berprestasi tingkat Sumbar. Prestasi prestius yang dipersembahkan, Altis Tanti, diganjar piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta dari pemerintah provinsi Sumatera Barat. “Selain KUBE, pendamping KUBE Nagari Sumpur Kudus Selatan juga tampil sebagai pendamping KUBE berprestasi tingkat provinsi,” sebut Irwandi. Menyinggung penilaian KUBE tingkat nasional, menurut Irwandi, tim penilaian KUBE tingkat nasional dijadwalkan akan melakukan penilaian pada November mendatang.Penilaian, sebut dia, diawali dengan ekspos KUBE Fakir Miskin Kampung Baru di Kementrian Sosial RI. Setelah ekspos dilanjut-

kan dengan penilaian lapangan. “Penilaian lapangan akan berlangsung ketat, dan kita akan mempersiapkan dan memperbaiki mana saja yang masih kurang,” ujarnya. Bupati dan Wabup Sijunjung, Yuswir Arifin dan Arrival Boy, mengapresiasi prestasi yang dipersembahkan KUBE Fakir Miskin Kampung Baru Nagari Sumpur Kudus Selatan.Menurut bupati, prestasi yang ditorehkan KUBE Fakir Miskin, membawa nama harum Kabupaten Sijunjung di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Orang nomor satu dan dua di Kabupaten Sijunjung ini berpesan kepada KUBE Fakir Miskin Kampung Baru, jangan cepat berpuas diri. Sebab, setelah penilaian tingkat provinsi dilanjutkan dengan penilaian tingkat nasional. “Selamat atas prestasi ini, semoga prestasi ini menjadi pemicu bagi KUBE lainnya untuk terus berprestasi,” ucap Bupati Yuswir Arifin dan Arrival Boy usai memberikan selamat kepada ketua KUBE Fakir Miskin Kampung Baru. (h/azn)

BPS Sijunjung Raih Predikat Kantor Terbersih

KPKD Gelar Seminar Perpustakaan

SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sijunjung kembali merebut posisi terbaik I pada lomba kantor bersih dan hijau di kabupaten setempat.Tahun sebelumnya, kantor yang dipimpin Evi Junaidi juga meraih terbaik I dalam lomba yang sama. Atas prestasi itu, Kantor BPS Sijunjung kembali memboyong piala Bupati Sijunjung dan piagam penghargaan serta satu set tong sampah gantung dari Badan Lingkungan Hidup, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu setempat. Sementara posisi II dan III, masing-masing ditempati Lembaga Pemasyarakatan Muaro dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).Dua instansi vertikal ini, masingmasing mengatongi piagam penghargaan dan satu set tong sampah gantung. Sedangkan harapan I, II dan III, yakni Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi, Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan dan Bank Nagari Cabang Sijunjung. “Masingmasing mendapatkan piagam penghargaan,” kata Kepala Bidang Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BLHPMPT), Drs.Dodi Katim, MM kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa kemarin. Kata Dodi Katim, lomba kantor bersih dan hijau ini

SIJUNJUNG, HALUAN — Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi (KPKD) Kabupaten Sijunjung menggelar seminar perpustakaan bagio Ketua dan Sekretaris OSIS SMP dan SMA/SMK se kabupaten di gedung SKB Muaro Sijunjung, Selasa (27/9). Seminar yang diikuti 120 orang perwakilan OSIS (dua angkatan) se Kabupaten Sijunjung dibuka secara resmi oleh Asisten II Setdakab Sijunjung, Yusrizal, SE dan dihadiri SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung. Yusrizal mengatakan, sesuai dengan amanat UU Nomor 43 tahun 2007, tentang perpustakaan pasal 23 ayat 1, setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan. Standar nasional perpustakaan tersebut terdiri atas standar koleksi perpustakaan, standar sarana dan prasarana.Standar perpustakaan tersebut menjadi acuan dalam penyelenggaraan perpustakaan pada satuan pendidikan sekolah/madrasah, baik negeri dan swasta. “Ketentuan setiap sekolah harus memiliki perpustakaan juga diatur dalam PP Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas PP nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Wabup Arrival Boy menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada Kepala BPS Sijunjung yang keluar sebagai terbaik I kantor bersih dan hijau, Senin (26/9). AZNELDI

merupakan kegiatan rutin BLHPMPT setiap tahun.Kegiatan tersebut dimaksud untuk menciptakan kantor yang bersih dan hijau. Pasalnya, kantor pemerintah menjadi indikator penilaian oleh masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Sijunjung yang bersih dan hijau. “Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau harus diawali dari aparatur pemerintah sendiri,” katanya. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengapresiasi kantor dan instansi yang telah menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau. “ Selamat ya,”

ucap Bupati dan Wakil Bupati, Yuswir Arifin dan Arrival Boy serta Sekdakab, AT Rohendi usai menyerahkan piala dan piagam penghargaan. Namun begitu, dia menekankan penghargaan bukan tujuan, tetapi hanya sebagai pemacu semangat untuk lebih berbuat mewujudkan lingkungan bersih dan hijau di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. “Tujuan utama kita adalah bagaimana memberi kan motovasi kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau,” katanya. (h/azn)

khususnya pasal 42,” katanya. Berdasarkan penjelasan UU dan PP tersebut, Pemkab Sijunjung melalui Kantor PKD terus melakukan upaya motovasi berupa program dan kegiatan.Salah satunya, mengadakan seminar perpustakaan. “Dengan adanya seminar ini, diharapkan peserta mengetahui arti dan tujuan serta fungsi perpustakaan sekolah, baik dalam mengembangkan, menata, mengelola dan manfaat perpustakaan sekolah,” ujarnya. Kepala KPKD Sijunjung, Drs.Darlias menyebutkan, seminar ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan minat baca, literasi informasi, bakat dan kecerdasaan intelektual, emosial dan spiritual peserta seminar. “Dengan seminar sehari diharapkan, peserta mengetahui fungsi perpustakaan sekolah yang merupakan pusat kegiatan belajar mengajar, penelitian sederhana dan pusat membaca guna menambah pengetahuan dan sebagainya,” tuturnya. Narasumber kegiatan ini adalah, Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumbar, Kepala UPT Perpustakaan Proklamator bung Hatta, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sijunjung, Kepala Dinas Parsenibudpora dan Kepala KPKD Sijunjung. (h/azn)

20 Lansia Produktif Terima Bantuan UEP

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif (UEP) untuk lanjut usia produktif secara simbolis kepada tiga orang perwakilan, Senin (26/9). AZNELDI

SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 20 warga lanjut usia

produktif yang berasal dari empat nagari di Kabupaten

Sijunjung memperoleh bantuan modal Usaha Ekonomi Pro-

duktif (UEP) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Bantuan tersebut diserahkan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Arrival Boy dan Sekdakab, AT Rohendi secara simbolis kepada tiga orang perwakilan penerima bantuan UEP di halaman kantor bupati, Senin (26/ 9). Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Sijunjung, Irwandi, M.Si mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada 20 orang lansia produktif berasal dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Bantuan tersebut, sambung dia, untuk menambah modal usaha bagi para lansia yang memiliki usaha, seperti berdagang makanan harian. “Masing-masing lansia mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp1,5 juta,” katanya. Dia menjelaskan, ke-20 para lansia produktif yang menerima bantuan modal usaha tersebut tersebar di empat nagari. Rinciannya, Nagari Redaktur: Heldi Satria

Muaro sebanyak enam lansia, Nagari Limo Koto lima lansia, Nagari Sinyamu empat lansia dan Nagari Sungai Lansek sebanyak lima lansia. Menurut Irwandi, bantuan modal UEP ini merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial pemerintah pada lansia yang masih produktif.Bantuan tersebut diberikan secara cumacuma. Meski diberikan secara cuma-cuma, sambung d ia, pihaknya selaku dinas terkait akan mengawasi pemanfaatan bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat mengembangkan usahanya. “Kita berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk menambah modal usaha yang digeluti lansia,” ucapnya. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin berharap dengan adanya bantuan UEP dapat memotivasi para lansia meningkatkan dan mengembangkan usaha yang dimiliki. “Kita berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia di daerah ini,” ucapnya. (h/azn) Layouter: Rahmi


22

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 / 26 Dzulhijjah 1437 H 1437 H

Nagari Kajai Latih Pengurus Karang Taruna PASBAR, HALUAN — Karang Taruna Nagari Kajai, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menggelar pelatihan kepemudaan dalam rangka penyegaran kepengurusan dengan tema peran pemuda dalam pembangunan nagari di aula kantor Walinagari setampat. “Pelatihan ini menjadi ajang konsolidasi antara pemuda dan pengurusan karang taruna,” tutur Ketua Karang Taruna Nagari Kajai, Idenvi Susanto di dampinggi sekretarisnya Oki Nofrizal pada Haluan Selasa (27/9). Idenvi Susanto menjelaskan pelatihan dan Up-Greding pengurus ini perlu di lakukan, mulai dari pengurusan pemuda tingkat jorong sampai kepada kepengurusan karang taruna tingkat nagari. Ia berpendapat, hal itu untuk menjamin konsistensi dan serta memberi pemahaman bertapa pentingnya peran pemuda di lingkungan masyarakat sekitar. “Jika kegiatan dan konsistensi kepengurusan terjaga, ke depan karang taruna nagari kajai akan menjadi ikon organisasi kepemudaan yang andal dan disegani,” ujar Iden. Ia menambahkan saat ini karang taruna kajai memiliki usaha seperti kelompok bengkel, kelompok tani,kelompok sadar wisata,kelompok seni dan budaya, yang bisa kita mamfaatkan untuk kegiatan penunjang kegiatan kewirausahaan pemuda nagari. Kedepan dia bersama kepengurusan yang ada menargetkan pemuda Nagari Kajai tidak ada lagi yang hura hara tanpa ada tujuan yang jelas. Sementara itu Wali Nagari Kajai, Zamzami didampinggi ketua Bamus Kajai Dalimi, mengapresiasi kegiatan yang di lakukan karang taruna nagari kajai, ia berharap setelah di lakukan pelatihan dan Up-grading ini pemuda paham bertapa pentingnya peran pemuda bagi lingkungan sehingga bisa melaksanakan di kehidupan sehari-hari. ”Lebih penting aplikasikan ilmu yang di dapat, jangan setelah acara tidak ada aplikasinya di lapangan, hal ini akan jadi siasia,” katanya. Pantauan Haluan di lapangan, pelatihan ini berlangsung di aula kantor wali nagari kajai kecamatan talamau kabupaten pasaman barat pada 27 september 2016, diikuti 85 orang perwakilan pemuda tingkat kejorongan se nagari kajai dan sekaligus kepengurusan karang taruna nagari kajai. Hadir perwakilan Dinas Pariwisata Pasbar Syahfruddin Zahuri, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga , Yondrizal, ketua KPU priode 2009-2014 serta Mukhtaruddin Babinsa Nagari Kajai yang sekaligus sebagai pemateri dan Bamus Nagari Kajai, Kepala Jorong se Nagari Kajai dan undangan lainnya. (h/ows)

WALINAGARI Kajai didampinggi Kadispora Pasbar, Bamus, Babinsa dan Yondrizal SH MM pada pelatihan Pengurus Karang Taruna. OSNIWATI

TANAM SERTENTAK — Hamparan tanaman padi dalam usia yang sama di Kenegarian Barulak, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar. Para petani di nagari ini sudah lama menerapkan pola tanam serentak. Nagari ini juga tersohor dengan kuliner ‘ikan pangek lapuak’. DODI NURJA

LIMA TAHUN DITIADAKAN

Pasaman Helat Lagi Pekan Muharram Nagari Bukit Kaciak Bangun Kantor Baru PAINAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Bukik Kaciak kecamatan IV Jurai Pessel, saat ini tengah giatgiatnya menyelesaikan pembangunan kantor Walinag (Walinagari) yang bakal menelan dana desa ratusan juta rupiah. “Saat ini tempat pelayanan publik terpaksa mengunakan rumah masyarakat,” kata Walinagari Bukik Kaciak Lumpo Safri Dodi di kantorya, Senin ( 26/9). Menurutnya, pembangunan kantor Walinagari tersebut sudah lama didambakan oleh masyarakat, namun akibat keterbatasan kemampuan keuangan di nagari. “Apalagi masih banyak pembangunan lain yang lebih prioritas untuk kebutuhan masyarakat, maka pembangunan fasilitas ini dapat dimulai pada 2016 ini,” ulasnya. Dengan adanya Kantor Walinagari yang memadai, setidaknya aparatur nagari mampu memberi-

kan pelayanan yang prima kepada masyarakat, kemudian masyarakat yang berurusan dengan pemerintahan nagari akan merasa lebih nyaman. “Pasalnya selama ini aparatur pemerintahan nagari terpaksa melayani masyarakat dengan ruangan yang terbatas dan sempit, kondisi ini diakuinya pelayanan kepada masyarakat belum maksimal,” jelasnya. Fasilitas umum ini berada pada lokasi daerah strategis, mudah dijangkau oleh masyarakat yang bermukim pada daerah pelosok perkampungan ketika berurusan dengan pemerintahan nagari misalnya, pelayanan dalam pembuatan Kartu Keluarga ( KK), Kartu Tanda Penduduk ( KTP) dan lainnya, keberadaan kantor wali nagari yang baru sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang berurusan dengan pemerintahan nagari.

Menurut Safri Dodi, berbagai pembangunan fisik maupun non fisik dilaksanakan di nagari untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat antara lain, pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jalan desa (Nagari), pembenahan lingkungan pemukiman penduduk dengan penataan yang lebih rapi serta pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM) masyarakat dengan menterapkan berbagai pengetahuan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi. Salah seorang masyarakat Bukik Kaciak Andi 23 mengakui, kebaradaan kantor walinagari yang representatif sudah lama didambakan oleh masyarakat,setidaknya fasilitas publik ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan oleh lembaga yang ada dalam nagari, dengan adanya kantor dan ruang yang memadai jelas memberikan kemudahan bagi masyarakat nagari. (h/mjn)

Nagari Gunung Medan Layak Dimekarkan DHARMASRAYA, HALUAN — Nagari Gunung Medan sudah layak untuk dimekarkan jika melihat jumlah KK. Sebagaimana diatur UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, syarat sebuah nagari untuk dimekarkan adalah jumlah penduduknya minimal 4000 atau 800 KK. Kepala Bagian Tata Administrasi Pemerintahan (Tapem), Asril, AP, MSi menyatakan, kaena at jumlah penduduk nagari Gunung Medan yang sudah lebih dari 6000 jiwa dan jumlah KK 1.643, maka Nagari Gunung Medan sudah memenuhi syarat untuk melakukan pemekaran nagari. “Namun untuk proses pemekaran tersebut tetap diawali dari musyawarah di tingkat nagari atau berasal dari aspirasi masyarakat yang diputuskan melalui musyawarah nagari,” urjar

Asril AP pada saat kunjungannya ke nagari tersebut dalam rangka memberikan pembinaan Tata Kelola Nagari. Menurut Kabag Asril, banyak manfaatnya jika suatu nagari tersebut dimekarkan, diantaranya dengan adanya pemekaran nagari akan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk walinagari dan perangkat nagari. selain itu juga pembiayaan alokasi dana nagari juga akan bertabah, seiring dengan mekarnya daerah tersebut. Serta pembangunan di nagari tersebut akan lebih cepat.”Sekarang ini, pemekaran nagari berbeda dengan proses pemekaran tahun sebelumnya. Dimana, pada saat sekarang ini, ketika suatu nagari dimekarkan, nagari tersebut akan dijadikan

nagari persiapan terlebih dahulu dengan jangka waktu 1-3 tahun. Dari hasil evaluasi jangka waktu tersebut, jika layak, nagari tersebut akan ditetapkan menjadi nagari devenitif. Namun jika belum layak, nagari tersebut akan kembali bergabung dengan nagari induk,” papar Asril. Ketika wacana tersebut disampaikan di hadapan perangkat nagari, Walinagari Gunung Medan yang diwakili oleh Kaur Pembangunan, M. Syawal menyatakan sangat menyambut baik wacana tersebut. “Ini adalah usulan yang sangat baik pak. Kami akan bicarakan terlebih dahulu dengan seluruh unsur terkait di nagari, seperti Bamus, Ninik Mamak, dan Tokoh masyarakat lainnya. Jika ini memang ada peluang, kenapa tidak kita ambil,” ujar M. Syawal. (h/mdi)

PASAMAN, HALUAN — Pemkab Pasaman yang kini dipimpin H Yusuf Lubis menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1438 Hijiriah. Selama lima tahu terakhir kegitan pekan Muharram di tingkat Kabupaten ditiadakan, kecuali cuma ceramah agama. Kegiatan Pekan Muharram dihelat Pemkab Pasaman meliputi Tablik Akbar, apel akbar Didikan Subuh (DDS) serta Pawai Taaruf. Kemudian, lomba Qasidah Rebana tingkat SD/ Madrasah Ibtidaiyah, lomba Bintang Qasidah, lomba busana muslim tingkat TK/RA. Acara dipusatkan di halaman kantor Bupati Pasaman. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Pasaman, Edi Erman mengatakan, bahwa perayaan tahun baru Islam sebesar itu baru kali pertama digelar dalam kurun waktu lima tahun terakhir. “Selama lima tahun terakhir tidak ada perayaan sebesar ini ditingkat kabupaten. Yang ada cuma ceramah atau wirid di masjid. Akibatnya, gaung 1 Muharram sebagai tahun baru Islam tak terdengar gaungnya,” kata Edi Erman, di ruangannya, Selasa (27/9). Lomba digelar pada Minggu (2/10) dipusatkan di pelataran kantor bupati akan diikuti ribuan jamaah diperkirakan hadir dalam acara perayaan hari besar tersebut. “Kita ingin menyumarakkan tahun baru Islam dengan menggelar pekan muharram. Berbagai acara dan kegiatan lomba nan islami kita gelar untuk memeriahkan 1 Muharram,” katanya. Selama ini, kata dia, masyarakat sudah banyak lupa dengan perayaan tahun baru Islam. Oleh karena itu, kata dia, acara itu perlu diperingati setiap tahunnya. “Jangan hiruk-pikuknya disaat perayaan tahun baru masehi saja, semua pada sibuk. Sementara pada tahun baru Islam tidak,” katanya. Menurutnya, tahun baru Islam wajib diingat. Kalau bisa, kata dia, kegiatan seperti itu akan diperingati secara rutin setiap tahun. Apalagi, pekan muharram sudah mulai hilang selama lima tahun belakangan. “Merayakan tahun baru Islam (Hijiriah) tidak boleh kalah meriah dengan tahun baru masehi,” ujarnya. Ia mengatakan, seluruh masyarakat di daerah itu harus mendukung kegiatan keagamaan seperti Pekan Muharram. Sebab, tanpa dukungan masyarakat semarak kegiatan itu tidak terlihat. “Acara tidak akan gregat jika tak didukung seluruh masyarakat. Jadi, seluruh masyarakat harus mendukung dan mensukseskan kegiatan keagamaan. Ini sesuai dengan visi-misi Bupati Pasaman, terwujudnya masyarakat sejahtera, agamis dan berbudaya,” tukas Edi Erman. (h/mg-yud)

Kampung Halaman

DUTA PESSEL KE LOMBA UKS SUMBAR

MTsN Asam Kumbang yang Bertabur Prestasi M

ADRASYAH Tsanawiyah Negeri (MTsN) Asam Kumbang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara (Bayu) Pessel, merupakan madrasah dengan segudang prestasi. Tahun ini bahkan menjadi duta kabupaten mewakili Pessel dalam lomba Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Sumbar yang akan dinilai oleh tim penilai pada Oktober 2016 mendatang. Laporan:

M Joni Kepala Sekolah MTsN Asam Kumbang Fextoria, kepada Haluan diruang kerjanya, Senin(26/9) mengatakan, terpilihnya MTsN Asam Kumbang merupakan lanjutan dari prestasi pada 2015 lalu, di mana sekolah yang dipimpinnya berhasil meraih peringkat pertama dalam Lomba UKS tingkat www.harianhaluan.com

kabupaten. “Keberhasilan yang dicapai erat kaitannya dengan kepedulian warga sekolah. Baik itu siswa, majlis guru dan masyarakat, bahu membahu menata lingkungan sekolah agar rapi, bersih, indah dan nyaman. Hasilnya, sekolah yang hijau dengan berbagai jenis tanaman lindung seperti ini memberi kesejukan serta menunjang Kegiatan Proses Belajar dan

Mengajar (KBM),” kata Fextoria. Pihak sekolah, lanjutnya, terus berupaya menanamkan prilaku disiplin terhadap siswa, seperti penanaman rasa bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Selain itu, kegiatan goro juga rutin diadakan sekali sepekan untuk membenahi lingku ngan sekolah agar selalu rapi dan bersih. “Saat ini MTsN Asam Kumbang menjadi sekolah rujukan dan di harapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain,” katanya lagi. Selain menjadi utusan dalam Lomba UKS tingkat provinsi, MTsN Asam Kumbang juga berhasil meraih

peringkat terbaik III dalam pengelolaan keuangan tepat waktu dan akurat, lalu pada 2016 ini keluar Satuan Kerja (saker) terbaik katagori pelapor keuangan Satker Non Kemenag di KPPN Painan. Sedangkan di tingkat pelajar, siswa MTsN Asam Kumbang mewakili Pessel dalam kompetisi Science Madrasah tingat MTsN se-Sumbar pada mata pelajaran Matematika dan Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI). Camat Kecamatan Bayang Utara Asril Pitir mengharapkan, diutusnya MTsN Asam Kumbang dalam Lomba UKS tingkat provinsi dapat memotivasi sekolah lain di Pessel untuk bersamasama mewujdukan lingku-

ngan sekolah yang tertata rapi, indah dan nyaman. “Keberhasilan akan dicapai bila semua pihak peduli

terhadap potensi yang ada di lingkungannya, m aka mulai dini sudah seharusnya menjadikan sekolah sebagai

landasan pengetahuan. Salah satunya dari aspek kepedulian terhadap lingkungan,” katanya. (*)

SALAH satu sudut lingkungan di MTsN Asam Kumbang yang hijau dan tertata rapi. Sekolah ini mewakili Pessel pada lomba UKS tingkat. M JONI Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

23

PEKERJAAN PT SMV LAMBAN

Wabup Solsel Marahi Musyatianov SOLSEL, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel) Abdul Rahman meradang terkait rekanan Kontraktor PT Sarana Menara Ventura (SMV) yang lamban melaksanakan pengerjaan proyek jalan menuju Sungai Sungkai, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

MARAH — Wakil Bupati Abdul Rahman ketika melakukan tinjauan lapangan pengerjaan jalan menuju Sungai Sungkai, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Selasa, (27/ 9). JEFLI

Lingkar Angga Tewas Diserempet Avanza PAINAN, HALUAN — Kecelakaan maut terjadi ditikungan Karang Putih, Kenagarian Siguntur, Kecamatan koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pada Senin (26/9) sekira pukul 06.00 Wib. Diketahui saat itu, sebuah mobil Toyota merk Avanza dengan Nopol BA 1038 BI warna abu-abu menabrak sebuah motor Beat warna putih tanpa plat nomor, dan membuat pengendara motor Beat tewas ditempat. Dihubungi terpisah, Kapolsek koto XI Tarusan, Iptu Edi Yunasri mengatakan, bahwa kejadian itu berawal dari sebuah mobil Toyota jenis Avanza yang datang dari arah Padang menuju Painan dengan kecepatan tinggi, pada saat sampai di tikungan Karang Putih, mobil tersebut melakukan pengereman mendadak sehingga mengakibatkan kondisi mobil oleng dan kehilangan kendali dengan posisi zig-zag. Sementara itu, motor Beat yang datang dari arah Painan menuju Padang langsung diserempet hingga terjepit ke pembatas jalan. “Diduga mobil Avanza ini datang dari arah Padang hendak menuju Painan, kemudian motor Beat yang datang dari arah Painan langsung diserempet hingga pengendara langsung menghantam besi pembatas jalan dengan kondisi terjepit,” jelasnya. Lebih lanjut dijelaskan, pada saat kejadian Masyarakat setempat berusaha mengeluarkan korban dari posisi terjepit, dan langsung dilarikan ke Puskesmas BarungBarung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, namun nyawanya tidak dapat tertolong hingga akhirnya di nyatakan tewas oleh pihak Pukesmas.”Pengendara motor Beat diketahui bernama Angga Sabardi (23), alamat Taratak Teleng, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pessel, dan pengendara mobil Avanza dengan Nopol BA 1038 BI di kendarai oleh Muliawarman (49), warga Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang. Untuk selanjutnya laka lantas ini di tangani oleh Unit Laka Lantas Polres Pessel,” tutupnya. (h/mg-kis)

ANGGA Sabardi (23), saat berada di Puskesmas Barung-Barung Balantai, Kecamatan koto XI Tarusan, Pessel. OKIS MARDIANSYAH

DIGELAR PEMPKO PADANG PANJANG

Tabligh Akbar Meriahkan FSM ke X PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang kembali menggelar event tahunan Festival Serambi Mekah (FSM) di Kota yang berjuluk Serambi Mekah itu. Untuk event kali ini Pemko Padang Panjang melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) mendatangkan artis nasional Tari KDI untuk menghibur masyarakat dalam kegiatan malam puncak yang direncanakan di helat pada tanggal 1 Oktober nanti. Dari catatan Haluan, event FSM ini telah digelar sebanyak sepuluh kali, dari awal pelaksaan pada tahun 2006 lalu . Dalam pelaksaannya kali ini, selain mendatangkan Tari KDI, kegiatan Festival Serambi Mekah yang dilaksanakan sekaligus menyambut 1 Muharram 1438 Hijriah itu. Juga akan mendatangkan Ketua MUI Sumatera Barat Buya.H.Gusrizal Gazahar,Lc.M.Ag. Kepala Bagian Humas Setdako Padang Panjang Ampera Salim ketika ditemui Haluan Se-

lasa (27/9) kemarin menyampaikan, kegiatan menyambut tahun baru Islam dan Festival Serambi Mekah itu dilaksanakan Sabtu (1/10) sore. Didahului dengan kegiatan Tabligh Akbar oleh Ketua MUI Sumatera Barat Buya H.Gusrizal Gazahar bertempat di Masjid Raya Jihad. “Setelah selesai kegiatan Tabligh Akbar, kegiatan dilanjutkan di Lapangan Kompi Markas Secata B Padang Panjang dengan pertunjukan kesenian dengan opening “Himbauan Dzikir”, dilanjutkan penampilan Pemenang Lomba Nasyid, Penampilan Pemenang Kompisi Musik Perkusi Islami, penampilan tari oleh Sanggar Aguang dengan acara puncak penampilan Tari KDI,” terang nya. Ampera Salim juga menyampaikan, selain kegiatan Tabligh Akbar dan Festival Serambi Mekah X, juga dilaksanakan kegiatan Lomba Penulisan Potensi pariwisata Padang Panjang, Lomba Kaligrafi Tingkat SLTA se-Sumatera Barat, Lomba Nasyid antar pelajar, Lomba Kompisi Musik Perkusi Bernuansa

Islami Tingkat Sumbar dan Lomba Tari Gelombang antar pelajar se-Kota Padang Panjang.”Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriah dan Festival Serambi Mekah yang telah menjadi agenda rutin dari Pemko Padang Panjang dalam memeriahkan Tahun Baru. Dimana, untuk pelaksanaan Festival Serambi Mekah telah memasuki tahun yang ke 10,” sebutnya. Ampera Salim juga menghimbau kepada masyarakat Kota Padang Panjang dan sekitarnya, untuk menyemarakkan dan memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriah. Termasuk ikut menghadiri kegiatan Tabligh Akbar yang dipusatkan di Masjid Raya Jihad. “Selain Tabligh Akbar, kita juga akan menyediakan wadah hiburan bagi masyarakat dengan mendatangkan Tari KDI dan penampilan pemenang-pemenang sejumlah lomba yang telah mulai dilak sanakan sejak awal September lalu,” jelas Ampera. (h/mg-pis)

BERANTAS NARKOBA DAN MAKSIAT

DPRD Sawahlunto Usulkan Ranperda SAWAHLUNTO, HALUAN — DPRD Sawahlunto berjanji akan mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif tentang pemberantasan narkoba sebagai bentuk bersinergi dengan Badan Narkitika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto, dalam rangka perang terhadap barang haram tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Sawahlunto Hasjony kepada Haluan, Selasa (27/ 7) di gedung dewan setempat. Selain itu sebut Hasjony yang didampingi Wakil Ketua lainnya Weldison, sinergi tersebut juga akan diwujudkan dengan penempatan anggaran di SKPD terkait guna pencegahan dan pemberantasan narkoba.” Kita mendukung program nasional perang terhadap narkoba sesuai dengan Instruksi Presiden Jokowi, untuk itu DPRD Sawahlunto akan mengusulkan ranper-

da inisiatif pemberantasan narkoba masuk ke dalam peraturan daerah tahun 2017,” katanya. Hasjonny menambahkan, jika selama ini BNN memang kesulitan dengan membiayai program kegiatan akibat keterbatasan anggaran, maka DPRD berupaya bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membantu program pemberantasan narkoba ini sekaitan dengan dukungan anggaran di SKPD terkait terutama di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana (Kesbangpol PBD). ”Sebelumnya DPRD Sawahlunto juga telah melakukan tes urine kepada seluruh anggota serta pegawai sekretariat yang ada. Ini bukti nyata dukungan legislatif mulai dari lingkungan dalam untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Sawahlunto,“ ungkap Hasjonny. Di kesempatan yang sama

Ketua Komisi 3 DPRD Sawahlunto, Deri Asta juga menyebut, terkait akan diusulkannya ranperda inisiatif terkait pemberantasan narkoba dinilai merupakan langkah tepat, guna bersama sama mendukung pemberantasan terhadap narkoba yang saat ini tengah dalam kondisi darurat. Ranperda itu sebutnya merupakan bentuk kepedulian anak bangsa untuk upaya menyelematkan generasi penerus yang bisa hancur disebabkan pengaruh barang haram tersebut. ”Kita bersyukur adanya BNNK di kota ini, sehingga semua hal yang terkait dengan narkoba itu bisa dapat di berantas dan di cegah penyebarannya, termasuk beberapa tindakan yang telah dilakukan oleh BNNK dinilai sedikit banyaknya mampu menekan peredaran dan pemakaian narkoba di Sawahlunto,” ungkapnya. (h/mg-rki)

Hal itu dikatakan Abdul Rahman ketika tinjauan lapangan, Selasa, (27/9). Ia meradang karena, proyek yang kontrak sejak (26/6) lalu sampai saat ini baru terealisasi 20 persen. Dengan total anggaran Rp.12,55 miliar. “Kita meminta pengawas proyek bertindak tegas terhadap rekananan dan harus lebih teliti. Sebab, apabila ditemukan tanda bahaya seperti kemungkinan pekerjaannya tidak selesai secepatnya ambil tindakan agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” katanya. Ia menyebutkan, bila perlu lakukan pemutusan kontrak sehingga anggaran yang sudah dialokasikan tidak sia-sia. Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga harus bisa bertindak tegas terhadap rekanan yang lalai dalam melaksanakan kewajibannya. “Pekerjaan proyek lamban sudah berulang-ulang terjadi sehingga perlu tindakan tegas terhadap rekanan yang lalai,” jelasnya. Ia menegaskan, jangan biarkan rekanan bertindak seenaknya seperti mengalihkan penggunaan dana yang tidak sesuai spesifikasi. “Harusnya jalan yang dibangun hotmix bisa dinikmati oleh masyarakat setidaknya tiga tahun. Tapi, kejadiannya pengerjaan belum selesai

jalan sudah berlobang sehingga masyarakat yang rugi akibat pengerjaan yang asalasalan,” katanya. Jalan dari Kecamatan Sangir Jujuan menuju Sungai Sungkai, Kecamatan Sangir Balai janggo sudah tiga kali pekerjaan tetapi hingga sekarang belum selesai. “Panitia lelang juga harus lebih teliti sebab bisa saja menggunakan perusahaan berbeda tapi kontraktornya masih orang yang sama,”ujarnya. Sementara itu General Kontraktor PT Sarana Menara Ventura Musyatianov mengatakan, pihaknya optimis pekerjaan jalan Sangir Balai Janggo selesai tepat waktu. “Bobotnya paling besar untuk hotmix yaitu sekitar 55 persen dan sekarang baru pembangunan drainase serta pengerasan dan realisasinya baru 20 persen,” katanya. Ia menjelaskan, untuk hotmix hanya sejauh 1,9 km, 1,5 km tambal aspal , dan 300 meter dengan beton. Jadi total sekitar 3,7 km. Sedangkan, pengerjaan draninase sekitar 7 persen dari total anggaran. “Untuk pengaspalan akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober dan pihaknya yakin sebelum masa kontrak sudah selesai,” tutupnya. (h/jef)

BUPATI H.Ali Mukhni disaksikan pemilik rumah Rosmini memulai pembangunan rumah layak huni program Baznas Padang Pariaman, Selasa (27/9) di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu Sungai Geringging. DEDI SALIM

ROSMANI TERISAK HARU

Ali Mukhni Resmikan Bedah Rumah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Rosmani warga Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, terharu saat menyambut kedatangan bupati H. Ali mukhni dan ketua Baznas Padang Pariaman, Syamsuardi Surma yang ingin membedah rumahnya. “Terima kasih pak, melalui tangan bapak, impian kami untuk memeliki rumah yang layak huni”, kata Rosmini dengan mata berkaca kaca, Selasa (27/9). Rosmini mengaku, saat ini dia tinggal pada sebuah rumah yang berdinding terpal dan kayu. “Di rumah ini kami tin ggal dua kepala keluarga”, akunya. Menurutnya, karena ada dua keluarga maka rumahnya selama ini terpaksa cuma disekat dengan kain dan terpal. Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukni saat peletakan batu pertama bedah rumah

itu menyampaikan, bedah rumah ini merupakan program Baznas yang dana berasal zakat PNS, Polri,TNI. Pada kesempatan itu, Ali Mukhni mengajak masyarakat untuk saling peduli terhadap warga ekonomi lemah. ”Mari kita gorokan bedah rumah ini, bagi yang tidak sanggup dengan dana, bantu dengan tenaga”, ujar Ali Mukhni seraya merogoh kantongnya ikut membatu Rp1 juta. Ketua Baznas Padang Parisman, Syamsuardi surma, menyampaikan, untuk tahun ini Baznas merencanakan untuk membantu 40 unit rumah layak huni untuk keluarga miskin. Setiap tahun Baznas melalui program Padang Pariaman makmur membantu 40 kk miskin untuk mendapatkan rumah yang layak huni. ”besaran dana untuk satu unit rumah senilai Rp12.500.000,-”, jelas Syamsuardi. (h/ded)

TINGKATKAN PERAN NINIK MAMAK

Nagari Limau Gadang Gelar Musyawarah PAINAN, HALUAN — Ninik mamak merupakan kunci suksesnya pembangunan nagari. Perannya sangat menentukan sebagai motivator pembangunan, keberadaannya selaku puncuk pimpinan dalam kaum secara otomatis berperan mengayoni masyarakat yang ada dalam kaumnya, apalagi saat ini pemerintah telah mengembalikan fungsinya dalam masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Sabar, tokoh adat kenagarian Limau Gadang Lumpo, dalam Musyawarah Nawww.harianhaluan.com

gari di ruang kantor Walinagari setempat, Senin(26/9). “Para ninik mamak harus jeli dan peka terhadap potensi yang ada di lingkungan. Buruk baiknya nagari tidak terlepas dari fungsi ninik. Ninik mamak bertanggung jawab terhadap berbagai dampak negatif yang terjadi dalam lingkungan masyarakat,” ingatnya. Timbulnya berbagai masalah dalam nagari seperti adanya kegiatan perjudian, pesta minuman keras, narkoba dan perbuatan negatf

lainnya, berarti fungsi ninik mamak sudah memudar dalam nagari. “Ninik mamak tidak lagi disegani oleh anak kemenakannya dalam kaum,” ujarnya. Seorang ninik mamak seharusnya proaktif dan peduli terhadap masyarakat, terutama mampu mengajak masyarakat untuk berbuat berbagai kegiatan positif membangun. “Jika peran ninik mamak sudah tidak dihargai oleh anak kemenakan dalam kaumnya, hal jelas memberikan dampak buruk ter-

hadap lingkungan masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah,” pungkasnya. Sedangkan Walinagari Limau Gadang Nasrul Dt Rj Bagindo, mengajak ninik mamak dapat bekerjasama dengan pemerintahan nagari, terutama dalam upaya mendongkrak pembangunan yang lebih baik lagi di masa mendatang. “Terlaksananya pembangunan jelas membutuhkan adanya kebersamaan membangun anatara pemerintahan nagari, ninik mamak dan masyarakat,”

harapnya. Dengan adanya kebersamaan membangun tersebut, setidaknya mampu mengatasi masalah yang ada dalam masyarakat, kemudian juga dapat menekan segala bentuk perbuatan yang melanggar hukum. “Sesuai dengan tuntutan pembangunan, semua pihak ikut bertanggung jawab terhadap lingkungannya dari segala bentuk prilaku masyarakat yang dapat merugikan dan lingkungannya,” kata Walinagari. (h/mjn)

SUASANA pertemuan ninik mamak dengan Pemerintahan Nagari Limau Gadang, kecamatan IV Jurai Pessel. M JONI Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

RABU, 28 SEPTEMBER 2016 26 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SPI PASBAR DESAK PENUNTASAN

Konflik Lahan Perkebunan Sawit PASBAR, HALUAN — Ratusan masyarakat petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Pasaman Barat unjuk rasa ke kantor bupati setempat Selasa siang (27/9). Mereka mendesak penyelesaian konflik pertanahan dengan pengusaha sawit.

Lingkar Camat Wajib Lapor DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintah Kecamatan sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten, harus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Pemerintah kecamatan yang dipimSUTAN RISKA pin seorang camat harus terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, karena pemerintah kecamatan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” hal itu dikemukan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, melalui Kabag Humas Budi Waluyo, Selasa (27/9), di Pulau Punjung, terkait sejumlah temuan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati H. Amrizal Dt. Rajo Medan, terhadap kualitas p elayanan di satuan terdepan. Oleh sebab itu, orang nomor satu di Tanah Mekar ini minta, seluruh camat di Kabupaten Dharmasraya diwajibkan lapor di tempat melalui aplikasi WA. Kesiapan camat bersama jajaran untuk memberikan layanan kepada masyarakat sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan yang diberikan kepada maayarakat. Jika aparatur terdepan terlambat datang, maka pelayanan masyarakat akan molor. Ia mengakui sudah ada beb erapa camat yang melapor melalui WA, namun harapan tersebut bukan untuk perorangan, tetapi adalah untuk keseluruhan camat.”Tidak ada tebang pilih, tapi semua camat harus melaksanakannya,”tegas Rajo Koto Besar itu. Penting bagi Kader PDI-P itu memantau aktifitas apel pagi para camat. Pasalnya, ia bersama Wabup Raja Medan sudah pernah mendapati ketidaksiapan personil kecamatan dalam mengoperasionalkan layanan kepada masyarakat. Para petugas kecamatan selama ini ditengarai sudah biasa masuk kantor semaunya. Masyarakat yang ingin mendapat layanan di kecamatan harus menunggu sampai petugas datang. “Masa sudah pukul sembilan belum juga datang,” ujar Wabup Raja Medan saat melakukan inspeksi mendadak di salah satu kecamatan beberapa waktu lalu. Temuan kedua pemimpin Dharmasraya itu masih ditambah oleh munculnya berita berita di media massa, bahwa masih ada kantor camat yang masih digembok sampai pukul sembilan. Selain itu, kedepan para camat diwajibkan tinggal di wilayah kerjanya itu agar samua informasi dapat segera didapatkan. (h/mdi)

www.harianhaluan.com

DEMO — Massa Serikat Petani Indonesia (SPI) Pasaman Barat saat unjuk rasa di kantor bupati setempat Selasa siang (27/9). Mereka mendesak penyelesaian konflik pertanahan dengan pengusaha sawit. OSNIWATI

UPAH TAK LAYAK, STATUS TAK JELAS

Perawat RSU BKM Mogok Kerja PAINAN, HALUAN — Sejumlah perawat Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Kesehatan Masyarakat (BKM), Kenagarian Sago-Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menilai struktur manajemen di tempat mereka bekerja tidak profesional dan transparan. Terkait hal itu, mereka meminta pemerintah daerah harus mengkaji ulang izin operasionalnya. Sejak 21 September 2016 hingga saat ini, sebanyak 20 perawat rumah sakit mogok kerja. Mereka menuntut pihak RSU BKM untuk merubah sistem yang dinilai tidak profesional. Seorang perawat Koko Cristali Jetra, kepada Haluan menga-

takan, dia sudah bekerja di RSU BKM selama dua tahun lebih. Namun, hingga saat ini status kepegawaiannya belum ada kejelasan.”Setelah dua tahun lebih saya bekerja di RSU BKM, sampai saat ini belum ada kejelasannya. Apakah status saya karyawan atau kontrak?,” tanyanya. Selasa (27/9). Dikatakannya, selain tidak adanya kejelasan mengenai status kepegawaiannya, ia juga menyayangkan gaji yang diterimanya dibawa Upah Minimum Provinsi (UMP). Selain itu, ia juga sering dilontarkan bahasa yang kurang sopan oleh pemilik rumah sakit tersebut, sehingga membuat suasana bekerja menjadi tidak nyaman. “Sejak 21 September 2016

hingga saat ini, sebanyak 20 perawat rumah sakit mogok kerja dan mereka menuntut pihak RSU BKM untuk merubah sistem yang dinilai tidak profesional. Terkait hal ini kami sudah membuat keputusan untuk mogok kerja sampai ada jawaban pasti dari pemilik rumah sakit,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Rumah Sakit BKM Sago, Dr. M. Faisal dihubungi terpisah, membenarkan terkait mogoknya puluhan pegawai di RSU BKM tersebut.”Persoalan status kepegawaian dan penggajian mereka merupakan kewenangan dari manajemen, kami tidak bisa masuk sejauh itu, keluhan itu memang sering kami terima,” tutupnya. (h/mg-kis)

Awaludin Hilang Digulung Ombak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Awaludin (22) warga korong Kampung Tanjuang nagari Gasan Gadang Kecamatan Batang Gasan, hilang gulung ombak saat mandi di pantai korong Mandailing kecamatan setempat, Selasa (27/9) sekitar pukul 12.00 wib. Menurut keterangan wali korong Mandailing, jhon pada Haluan di TKP saat pencarian jasad korban bersama Bupati H.Ali Mukhni bersama tin sar BPBD Padang Pariaman, korban sebelum hilang di telan air laut terlihat sedang mandi.”Dia hanya

mandi sendirian,” terang Jon Dilaporkan korban hilang, karena sejak mandi hingga hari hujan korban tidak lagi muncul kedarat. Sementara motor korban masih pakir di tepi pantai di lokasi korban mandi.”Pencarian korban sedikit terkendala, karena angin kencang dan hujan”, lapor tim sar pada bupati. Saat ini ratusan masyarakat memenuhi pantai tempat korban hilang untuk membantu mencari jasad korban. Para warga yang umum nelayan itu mulai menyebar di sepanjang pantai. Saksi lain, Buyung Solok

salah seorang nelayan yang sedang memperbaiki jala pad saat kejadian mengaku, sebelum korban hilang dia sempat membatu diri memperb aiki alat tangkap ikanya tersebut. Kemudian setelah itu korban langsung mandi kelaut.”Karena hujan dan badai tiba, saya langsung pergi ke kedai yang tidak jauh dari pantai,” akunya. Sementar itu korban tidak terlihat keluar dari pantai. Setelah ditunggu beberapa jam korban tidak juga muncul, baru diinformasikan pada warga dan camat serta pihak kepolisian. (h/ded)

Unjuk rasa SPI Pasbar itu berjalan damai, lancar dan aman sehingga Bupati H Syahiran bersama Wabup Yulianto dan Sekda, Manus Handri menyambut baik kedatangan mereka. Pengunjuk rasa juga mendapat pengawalan dari jajaran pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja dan TNI. “Sejak diberlakukannya UU Agraria No.5 Tahun 1960 petani Indonesia khususnya Pasaman Barat belum sejahtera. Tanah yang dikuasai perusahaan sawit tidak memberikan manfaat bagi petani,” kata Ketua Dewan Pengurus Cabang SPI Pasaman Barat, Januardi saat menyampaikan aspirasi di halaman kantor bupati setempat. Januardi m engatakan, persoalan tanah ulayat yang dijadikan perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan belum mampu memakmurkan petani. Apalagi dengan sistem bapak angkat melalui plasma. Hasil plasma yang akan diperuntukkan kemasyarakat tidak sesuai dengan perjanjian awal sehingga masyarakat merasa dirugikan. “Kami mengharapkan Pemkab Pasbar dapat menyelesaikan persoalan tanah ulayat karena selama ini tidak ada kejelasan,”sebutnya. Menurutnya banyak perusahaan kelapa sawit yang menjalankan Hak Guna Usaha (HGU) tidak sesuai perjanjian awal dan merugikan masyarakat. “Kami sudah melaporkan ke pihak yang berwenang tetapi tidak juga ditanggapi,” sebutnya. Ia mengharapkan kepada Pemkab Pasbar yang kini dipimpin Bupati Syahiran dapat menyelesaikan persoalan yang berlarut-larut ini. Salah seorang ninik mamak Mandiangin, Nurul Nahkodo Rajo menambahkan persoalan petani Pasaman Barat cukup banyak terutama terkait masalah plasma.

Redaktur: Dodi Nurja

Ia mencontohkan di daerah Mandiangin Kecamatan Kinali, masyarakat tidak mendapatkan hak plasma semestinya. “Padahal perjanjian awal sekitar 409 hektare plasma bisa dinikmati petani. Kenyataannya sampai saat ini sejak tahun 1996 masyarakat selalu dirugikan,”katanya. Pihaknya mengharapkan kepada Bupati Pasaman Barat dapat memfasilitasi mencarikan solusinya. “Kami berterima kasih kepada bupati karena sejak lima tahun terakhir kami tidak pern ah dilayani,”sebutnya. Pada kesempatan itu sekaitan perngatan Hari Tani, SPI Pasbar menyampaikan tuntutan dan pernyataan sikap. Pertama, laksanakan reformasi agararia sejati dalam rangka menyelesaikan konflik atau ketimpangan kepemilikan tanah. Kedua, cabut HGU perusahaan yang merampas tanah petani. Ketiga, kembalikan tanah ulayat yang sudah lebih dari 15 tahun ditanami oleh perusahaan karena tanah itu adalah hak petani. Keempat, hentikan intimidasi dan kriminalisasi terhadap perjuangan petani atau masyarakat adat dalam menuntut keadilan, dan kelima, bentuk segera Badan Otorita Reformasi Agraria. Sementara itu Bupati H Syahiran didampingi Wakil Bupati Yulianto dan Sekda, Manus Handri menyambut baik kedatangan para petani yang tergabung dalam SPI. Ia menegaskan akan menyelesaikan persoalan tanah tersebut secara bertahap dan sesuai aturan yang ada. “Permasalahan tanah di Pasaman Barat cukup komplek dan harus dipilah-pilah sehingga bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah,”sebutnya. Menuru tnya terh adap permasalahan yang ada akan pelajari dan akan dimusyawarahkan secara bersama. “Mari duduk bersama, dan dalam waktu d ekat akan diadakan pertemuan untuk membahas persoalan itu perkasus sehingga jelas arahnya,” sebutnya. Ia mengharapkan kepada petani agar dapat bersabar dan ti dak anarkis dalam memperjuangkan haknya. “Lebih baik diselesaikan dengan musyawarah. Jika semuanya mempunyai niat baik maka tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan,” ajaknya. Bupati Syahiran bahkan menegaskan, jika pihak kabupaten tidak menemukan solusinya, maka ia bersedia mendampingi petani menemui Gubernur Sumbar untuk menyelesaikannya. (h/ows)

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.