Haluan 28 November 2011

Page 1

EDISI : 198 TAHUN LXIII

SENIN 28 NOVEMBER 2011 M / 2 MUHARAM 1433 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui. Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan. (QS Fushilaat ayat 3 -4)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.41 12.05 15.30 18.08 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

PERTUNANGAN LIDYA-KAMIL BAHREN

Basko-MK Segera Besanan

PADANG, HALUAN — Keluarga H Basrizal Koto dan H Muslim Kasim, insya Allah, segera terbuhul tali keluarga yang lebih erat, yakni besanan. Sabtu malam (26/11), “tuka tando”, prosesi menuju perkawinan drg Lidya Basko dan Kapten Inf. Kamil Bahren Passa Muslim Kasim, dilangsungkan di Padang. Basko, panggilan akrab Ketua Forum Silaturahim Saudagar Minang itu, didampingi

istri Hj Mukhniarti Basko, ninik mamak dan keluarga besar, mengantar “carano” dan “kampia siriah” lengkap dengan buah tangan ke rumah Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim di Jalan Sudirman, Padang. Rombongan keluarga Basko berangkat dari Premier Basko Hotel di Jalan Hamka, Air Tawar Padang, dengan sebuah bus besar diiringgi puluhan mobil. Di rumah Wagub, sudah menanti

ninik mamak dan keluarga besar Kamil Bahren Passa. Perundingan yang penuh petatah-petitih Minang berlangsung sekitar 3,5 jam. Kata sepakat pun didapat. Prosesi pernikahan yang direncanakan Maret 2012 dilangsungkan sepenuhnya dengan memakai adat Piaman. Pertunangan ditandai dengan tukar cincin.

Bersambung ke Halaman 11

HASWANDI

“TUKAR TANDO”. Prosesi tunangan secara adat melalui ninik mamak kedua belah pihak dilangsungkan pada Sabtu (26/11) malam.

SETELAH JEMBATAN KUTAI AMBRUK

REFLEKSI

Dekolonialisasi Kampus

JembatanBerusia10TahunDiaudit SETELAH ambruknya jembatan Kutai Kartanegara yang belum berusia 10 tahun, Menko Kesra memerintahkan PU mengaudit semua jembatan yang sudah berusia di atas 10 tahun.

OLEH : YUDHI ANDONI SEMINGGU belakangan, Universitas Andalas (Unand) dicekam ketakutan. Hiruk pikuk mimbar bebas mahasiswa berlangsung nyaris setiap hari. Pihak pimpinan kampus merasa terancam ulah mahasiswa mereka sendiri. Sementara para mahasiswa dihantui perangai pejabat kampus yang “main tangan”. Ekses ketakutan-ketakutan itu membuahkan dua aksi saling berturutan. Pimpinan kampus mengeluarkan satu keputusan rektor, mengerangkeng mahasiswa atas nama kebijakan. Imbasnya mahasiswa melawan penuh semangat. Narasi di atas bukanlah cuplikan reportase salah satu koran di Sumbar. Tidak pula kutipan satu laporan kepolisian. Realitasnya nyata dan kini belum dapat diraba ke arah mana akhir dari situasi mencekam tersebut.

PADANG, HALUAN — Sehari setelah ambruknya jembatan kebanggaan insinyur Indonesia, Jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, Mabes Polri langsung mencoba mengendus siapa yang mesti bertanggung jawab atas ambruknya jembatan itu.

Bersambung ke Halaman 11 CARI KORBAN –– Tim SAR masih mencari korban yang yang hilang akibat ambruknya jembatan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Sabtu (26/11). Jembatan yang menghubungkan Kota Tenggarong ibukota Kutai Kartanegara dengan Kota Samarinda tersebut ambruk pada Sabtu sore sekitar pukul 16. 30 Wita dan menenggelamkan puluhan kendaraan yang melintas diatasnya.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

KORUPSI TANAH PARIAMAN

BUPATI MENTAWAI

PULAU PUNJUNG, HALUAN — Hari ini, Senin (28/11) sesuai dengan jadwal yang telah disusun panitia pelaksana, Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Sumatera Barat yang ke-34 akan ditutup. Close seremony akan dilakukan H. Muslim Kasim, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat di arena utama MTQ di Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya. Penutupan dihadiri anggota DPD Hj. Emma Yohana dan Aliman Sori, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sudirman Gani, Kakawil

PADANG, HALUAN — Setelah dikembalikan jaksa sejak 11 Oktober lalu, berkas kasus dugaan korupsi pengadaan tanah pembangunan sarana olahraga seluas 22,335 hektare di Kota Pariaman, masih sedang diperbaiki penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumbar. Berkas kasus tersebut dikembalikan jaksa, karena ada barang bukti dan keterangan saksi yang mesti dilengkapi. Kasi Penkum dan Humas Kejati Sumbar, Ikwan Ratsudi mengatakan, jaksa hanya menunggu pelimpahan kembali oleh penyidik. Berkas pengadaan tanah 2010 itu dikembalikan karena ada beberapa hal yang mesti dilengkapi.

PADANG, HALUAN — Pelantikan Bupati Mentawai hasil pemilihan kepala daerah setempat Oktober lalu telah dijadwalkan Senin (5/12). Untuk kelancaran proses pelantikan tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menunjuk Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar, Fachril Murad sebagai pelaksana tugas (plt) Sekdakab Mentawai sekaligus plt.Bupati Mentawai. Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar, Fachril Murad kepada Haluan Minggu (26/11), di Padang menjelaskan, tugas tersebut mulai diembannya terhitung Senin (28/11) sesuai dengan SK Gubernur Sumbar

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 10

Bersambung ke Halaman 10

MTQ ke-34 Tingkat Berkasnya Fachril Murad akan Sumbar Ditutup Masih di Polda Jadi Bupati Sepekan ANTARA

SEJUMLAH guru dari berbagai elemen menggelar aksi protes di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/11). Mereka menuntut pemerintah menghentikan diskriminasi terhadap guru honorer tidak tetap, karena penghasilan yang didapat dibawah Upah Minimum Kota (UMK), bahkan banyak guru masih mendapat gaji Rp100.000 per bulan.

Kado Pahit Bagi Honorer

BEBERAPA hari lalu muncul Surat Edaran (SE) bernomor 088209/A.C5/KP/2011 yang diteken Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Na’im itu akan menambah penderitaan para guru honorer. Menekuni dunia pendidikan dengan menjadi seorang guru, apalagi setelah ada embel-embel pegawai negeri sipil (PNS) dan bersertifikasi, kini menjadi impian banyak warga, bahkan di wilayah perkotaan. Beberapa tahun silam, profesi seorang guru hampir tidak pernah dilirik, apalagi oleh generasi muda. Banyak perguruan tinggi bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) yang sebelumnya menjadi kawah candradimuka bagi seorang pendidik berubah status menjadi universitas karena minim peminat.

Bersambung ke Halaman 10

PERNIK TAHUN BARU HIJRIAH

Santri Sabbihisma Berdebat dalam Bahasa Arab dan Inggris Laporan: Andika D Khagen KALAU dia jahat biarlah bodoh. Orang pintar mesti baik. Orang pintar tapi jahat sangat berbahaya.

Rizal Juneldi dengan fasih memamerkan kepandainnya berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris di panggung 4x4 meter di Masjid Zulzikrah Sabbihisma Minggu (27/11). Tapi ia tak sendiri. Beberapa murid

TK, SD, SMP, dan SMA yang lain unjuk kepandaian hafal Alquran, Nasyd, dan debat. Bersambung ke Halaman 11 SANTRI Pondok Pesantren Sabbihisma Padang sedang berdebat dalam bahasa Arab dan Inggris. ANDIKA

KTP ELEKTRONIK

Kemdagri Optimis Tuntas 2012

JAKARTA, HALUAN — Meski gagal mencapai target tahap I tahun 2011, Kementerian Dalam Negeri tetap berkeyakinan bahwa pelaksanaan program kartu penduduk elektronik berbasis Nonor Induk Kependudukan (NIK) dapat terselesaikan pada akhir 2012 mendatang. Untuk tahun 2011 yang pelaksanaannya dicanangkan Agustus lalu, hingga Jumat (25/ 11) Kemendagri baru berhasil merekam KTP elektronik sebesar 12.887.444 dari 67 juta jiwa wajib KTP di 197 kota dan kabupaten di Indonesia. “Kita harus fair bahwa target

tahun 2011 jauh dari harapan. Tetapi untuk pelaksanaan 2012, kita yakin mampu menyelesaikannya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku bahwa akhir tahun 2012 pelaksanaan e-KTP itu harus tuntas,” kata Drs. Elvius Dailami, M.Si, Sesditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dalam diskusi dengan wartawan Kementerian Dalam Negeri di Bandung, Jumat (25/11) malam. Menurut Elvius, untuk wilayah DKI dengan target 7,3 juta penduduk wajib KTP di 267 Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Rp2 Miliar untuk Komunitas Adat Terpencil

LINGKAR

IKA Unand Inginkan Kewirausahaan Jadi Ikon PADANG, HALUAN –– Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) menginginkan almamaternya memiliki sebuah ikon dari perguruan tinggi tertua di Pulau Sumatera itu. Dan ikon yang akan dihadirkan itu adalah kewirausahaan. Apalagi, di kampus tersebut saat ini mata kuliah kewirausahaan semakin diperbanyak. Salah satu langkah yang akan dilakukan para alumni Unand tersebut adalah membawa ide tersebut kepada lokakarya yang akan diselenggarakan IKA Unand pada Jumat (2/12) mendatang di aula Bank Indonesia. Dalam dua tahun terakhir menurut Syahrial Syarief, upaya untuk melahirkan wirausahawan muda dari kampus Unand telah mulai dirintis alumni dengan menyediakan anggaran untuk ekonomi produktif mahasiswa melalui program PMW. “Melalui program ini, maka setiap mahasiswa diberikan perkuatan modal sebesar Rp8 juta per orang. Tahun lalu, anggaran yang disediakan berjumlah Rp480 juta untuk 60 mahasiswa. Tahun ini kami berharap bisa melakukan program serupa untuk 70 mahasiswa atau dengan anggaran sebesar Rp560 juta,” imbuh Syahrial. Sementara itu, Sekjen DPP IKA Unand, Yunisfar menambahkan, dengan menggalakkan program kewirausahaan maka keinginan menjadikan kewirausahaan sebagai ikon Unand akan bisa secepatnya teralisasi. Terkait lokakarya itu sendiri, Yunisfar mengatakan pesertanya berasal dari akademisi Unand, dosen mata kuliah kewirausahaan serta mahasiswa penerima bantuan dan kewirausahaan dari DIKTI. (h/ted)

TEDDY

LAYAK KAD — Masyarakat yang tinggal di daerah Lubuk Gadang, Muaro Patamuan sudah sepantasnya masuk dalam KAD. Karena selain tinggal di daerah yang sulit dijangkau, sarana akses lainpun sulit mereka dapatkan.

PADANG, HALUAN—Kepala Seksi Komunitas Adat Terpencil (KAT) Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Sumbar Ramawi menyebutkan, untuk program pemberdayaan komunitas masyarakat yang termasuk

dalam kelompok KAT tahun anggaran 2012, disediakan dana sebesar Rp2 miliar. Dari empat daerah yang memiliki KAT, yaitu Kabupaten Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Pasaman dan Kepulauan Men-

tawai, maka tahun depan program tersebut akan diprioritaskan untuk Kabupaten Pasaman dan Kepulauan Mentawai. “Tahun depan kegiata KAT dipusatkan Dusun Patamuan di Desa Muaro Sungai Lolo yang

berada di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman dan Dusun Buttui/Udai di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai,” kata Ramawi, Minggu (28/11). Jika di Muaro Sungai Lolo kegiatan yang diproyeksikan untuk 50 KK tersebut baru merupakan proses awal, maka di Dusun Buttui/Udai sudah merupakan program lanjutan atau langsung masuk kegiatannya. Diharapkan dengan adanya pemberdayaan tersebut, masyarakat yang masuk kelompok KAT bisa terberdayakan secara maksimal. Pemberdayaan KAT yang terbagi dalam tiga kategori yaitu komunitas berkelana, komunitas menetap sementara dan menetap tersebut, diproyeksikan untuk bantuan perumahan, jaminan hidup (jadup), peralatan kerja, pembangunan sarana penunjang seperti balai sosial, rumah petugas serta sarana lainnya. Sejak dilaksanakan tahun 1976 silam, kata Ramawi program KAT di Sumbar telah didistribusikan bagi 3.080 KK yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Pasaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sejauh ini kata Ramawi, program KAT dirasakan cukup mampu memberikan pember-

dayaan secara maksimal bagi komunitas tersebut. Dan diharapkan, kegiatan ini bisa dilakukan secara terus menerus di masa mendatang. Meski demikian, menurutnya belum semua daerah memiliki perhatian terhadap KAT tersebut. Buktinya dari delapan daerah yang disurati Dinsos Sumbar terkait KAT, hanya tiga daerah yaitu Pesisir Selatan, Pasaman dan Pasaman Barat yang menanggapinya. Sementara Kabupaten Agam, Sijunjung, Solok Selatan, Dharmasraya dan Limapuluh Kota belum memberikan jawaban. Kepada Haluan, Ramawi juga menjelaskan, untuk menetapkan sebuah kawasan bisa dikategorikan KAT, ada sejumlah ciriciri yang bisa menjadi dasar. Di antaranya adalah masyarakat tersebut merupakan sebuah komunitas dengan jumlah anggota terbatas, homogen dan tertutup. Masyarakat tersebut memiliki hubungan kekerabatan, kawasan yang mereka tinggali sulit dijangkau serta hidup dengan sub sistem ekonomi yang terbatas. “Jika sebuah kawasan memiliki ciri sebagaimana disebut di atas, maka bisa dikategorikan sebagai kawasan KAT. Jika tidak, tentu tak bisa diberdayakan dengan program KAT,” katanya mengakhiri. (h/ted)

TRAGEDI MALIGI

Tim Advokasi Membesarkan Masalah

PADANG, HALUAN — Pihak kepolisian membatah telah terjadi kekerasan terhadap warga Maligi. Temuan Tim Advokasi warga Maligi, yang dilansir beberapa waktu lalu, terkesan dibesar-besarkan. Kini, situasi di Jorong Maligi, Kecamatan Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat sudah mulai kondusif. Setelah kerusuhan 8 November lalu, polisi telah berhasil mengendalikan kondisi dan diyakini kerusuhan tidak akan terulang lagi. Meski beberapa orang anggota polisi masih tetap berjaga-jaga di sekitar kawasan Jorong Maligi, namun situasi sudah bisa dikatakan aman. Jumlah polisi yang berjaga pun tidak sebanyak satu minggu setelah kerusuhan Selasa (8/11) lalu. “Sebagian anggota yang ditugaskan di sana untuk berjaga-jaga, sekarang sudah ditarik lagi,” kata AKBP Kawedar, Kabid Humas Polda Sumbar kepada Haluan, Jumat (25/11), di ruangannya. Kawedar juga membatah temuan Tim Advokasi yang dilansir beberapa waktu lalu. Ia menilai, temuan itu

terkesan dibesar-besarkan. Tim Advokasi dalam investigasinya menemukan tindakan kekerasan dan melanggar HAM. Kawedar mengatakan, belasan kelompok wanita yang mengaku menjadi korban kekerasan dari pihak kepolisian, sebenarnya tidak begitu menjadi persoalan. “Hanya saja Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang seperti terlalu berlebihan dan terkesan membesarbesarkan masalah. Nyatanya hingga sekarang ini, kelompok wanita yang katanya mendapat perlakukan kasar oleh anggota Polsek Pasaman Barat dan Polres Pasaman Barat itu tidak ada melapor ke Polda,” kata Kawedar. Menurutnya, ini artinya warga tidak terlalu mempermasalahkan. Hanya LBH dan Komnas HAM yang menganggap itu sebagai suatu yang berlebihan karena mengatakan polisi telah melakukan tindak

kekerasan dan pelanggaran HAM. Padaha sebenarnya tidak demikian. Saat dikonfrontir dengan laporan yang diberikan Polsek Pasbar dan Polres Pasbar, sangat jauh berbeda dengan yang ditemui Tim Advokasi yang di dalam juga tergabung LBH Padang ketika melakukan investigasi ke lapangan. Jika LBH mengatakan luka-luka yang dialami 18 orang kelompok perempuan itu adalah akibat dari tindak kekerasan fisik yang dilakukan polisi, namun polisi mengatakan tidak benar demikian. “LBH sudah mengada-ngada. Luka-luka dialami oleh warga tersebut karena salah mereka sendiri,” terang Kawedar. Ia menjelaskan, saat kejadian, polisi menyuruh warga untuk membuka portal (penutup akses jalan keluar kawasan PT PHP II) yang telah dipasang warga selama lebih kurang satu minggu. Karena waktu itu mobil polisi akan lewat untuk menjemput lima truck bermuatan sawit milik PT PHP II, untuk dijadikan barang bukti (BB). Kebetulan waktu itu, polisi juga datang bersama beberapa pegawai

Badan Pertanahan (BPN) Pasbar untuk melakukan pengukuran lahan sawit yang dituntut warga tersebut. BPN hendak melakukan pengukuran karena ada permintaan dari pihak PT PHP yang hendak menyelesaiakan masalahnya dengan warga. Karena pihak PT PHP memang telah menjanjikan akan memberikan hak warga yang ada di kawasannya itu. Namun penjelasan polisi tidak diterima warga. Saat itu ada sekitar 70 orang warga yang bertahan di sekitar portal itu. Tidak hanya bertahan dan mendiamkan diri di portal, wanita-wanita juga mengeluarkan kata-kata kotor, kasar dan jorok kepada anggota polisi. Dari mereka juga ada yang mengambil batu di jalanan yang mungkin juga berniat ingin melempar polisi. Bahkan dari mereka yang tidak bisa mengendalikan diri, ada yang membuka pakaian di depan polisi dengan niat ingin mengusir polisi dari sana. “Kayanya dengan membuka pakaian itu, memang salah satu senjata ampuh, andalan para wanita ketika menghadapi musuh, berharap polisi pergi,” kata Kawedar.

Dijelaskannya lagi, warga yang mengalami luka-luka karena sengaja menjatuhkan diri mereka sendiri ke jalan saat bergantungan di portal yang mereka pertahankan tersebut. “Mereka memanjat ke portal dan menjatuhkan diri sendiri,” ujar Kewedar membacakan laporan dari Polres Pasbar itu. Kemudian datang beberapa warga Maligi lainnya ke kantor PT PHP II. Warga yang datang tersebut bertindak lebih anarkis lagi. Mereka datang ke TKP sekitar pukul 17.00 WIB (8 November-red), lanjut melempari kaca pos jaga milik PT PHP dan juga membakarnya. Warga yang mengalami luka-luka tadi, dibawa oleh warga yang lainnya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Malamnya, sekitar pukul 20.00 WIB, terjadi lagi pembakaran kantor PT PHP II yang diduga dilakukan warga yang terlibat kerusuhan siang itu. Tidak ahnya kator PT PHP, satu unit motol dan lima unit sepeda motor juga dibakar. Namun, demi melaksanakan tugas, polisi akan tetap terus melakukan

penyidikan terhadap kasus pembakaran itu. Sebanyak enam orang saksi telah diperiksa. Kemungkinan ada tersangka lain yang akan ditangkap terkait pembakaran yang telah mergikan pihak PT PHP itu. Bela Institusinya Sementara itu, Direktur LBH Padang, Vino Oktavia, ketika diminta tanggapannya tentang pernyataaan Kabid Humas Polda tersebut menyikapinya dengan dingin. “Wajar saja Kawedar sebagai bagian dari institusi kepolisian mengeluarkan pernyataan seperti itu. Karena ia ingin melindungi institusinya dari kesalahan yang dilakukan,” kata Vino Oktavia, Minggu (27/11). Ia membantah kalau Kawedar mengatakan temuan Tim Advokasi terlalu mengada-ngada. Fakta-fakta yang dikemukakan LBH ke publik tentang tindak kekerasan yang dilakukan polisi, merupakan temuan tim advokasi warga Maligi yang menanyakan langsung kepada korban. “Terserah ia mau mengatakan apa. Yang jelas tindak kekerasan ini tetap akan kita usut,” katanya mengakhiri. (h/dfl)

JOSERIZAL JURNALIS

‘Dokter Gila’ yang Bangun Rumah Sakit di Jalur Gaza (Bagian I) Laporan: Meidella Syahni DOKTER Joserizal Jurnalis. Tak sedikit kalangan yang mengenal nama ini, entah karena profesinya sebagai dokter maupun kiprahnya di sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dibidang kegawatdaruratan medis, MER-C. Untuk semua yang dilakoninya Joserizal selalu pernah disebut gila. Sebagai dokter, ia adalah dokter pribadi seorang tahanan negara,

Ustad Abu Bakar Ba’Asyir. Sebagai dokter pula ia pernah melakukan operasi di teras masjid, tanpa alas, hanya dengan lampu senter. Ia memakai gergaji kayu untuk operasi tulang. Hal ini terjadi ketika ia harus turun di daerah-daerak konflik di Indonesia seperti Aceh, Ambon dan Maluku yang sangat terbatas alat medisnya. Kontrak mati pun telah ia tandatangani saat ia memutuskan masuk ke Gaza, Palestina. Sebagai ketua dan relawan MERC ia tengah sibuk dengan berbagai perencanaan membangun sebuah rumah sakit yang dinamakan Rumah Sakit Indonesia (RSI), tak tanggungtanggung, di daerah ‘panas’ Gaza. Hingga Oktober 2011 RS Indonesia

di Bayt Lahiya, Gaza Utara Palestinan itu pembangunannya telah mencapai 50 persen. Apa yang ada dipikirannya? Ribuan orang telah selamat dari maut berkat tangan dinginnya. Ia masih hidup sehat segar bugar hingga saat ini. Apa saja yang telah dialaminya? Segelintir ceritanya tertuang dalam bukunya A True Story Jalan Jihad Sang Dokter yang ia tulis bersama Rita T Budiarti dan selalu habis terjual setiap cetaknya. Cetak perdananya Juli 2011 lalu. Buku ini dibedah dalam acara bertemakan “Seuntai Cinta untuk Gaza”, bedah buku serta aksi penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza ,Palestina, kerja sama Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dengan Lembaga Bimbel Adzkia Padang, Minggi (27/11) di

Ruang Serba Guna Fakultas Teknik UNP. Acara yang dihadiri Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Pembantu Rektor II UNP, Nizwardi Jalinus, dokter internis kardiologi Syafrudin T, dan Ustad Sidiq ini berhasil membakar semangat ratusan mahasiswa yang hadir. Dorongan Teman-teman “Awalnya saya keberatan ketika diminta menulis buku ini. Namun karena dorongan teman-teman yang mengatakan agar berkah dari apa yang saya alami bisa mengalir, maka rasanya perlu dibuat buku ini. Anak muda, orang terdidik, dan warga kelas menengah adalah pihak yang bisa melakukan perubahan. Saya banyak belajar dari Che Guevara seorang dokter dari Argentina yang mengidap asma namun melakukan perjuangan yang luar biasa bagi kaum miskin,” jelas putra mantan Rektor Unand

Prof Jurnalis Kamil ini. MER-C diakui Joserizal, memang dekat dengan kelompok yang melakukan perlawanan seperti GAM di Aceh, Al-Qaeda, Hamas, dan Ustad Abu Bakar Ba’asyir. Salah satu yang menarik dari buku setebal 310 halaman ini adalah testimoni yang datang dari kalangan yang sangat berbeda. Mulai dari Mensesneg RI, Sudi Silalahi, Komjen Polisi Susno Duaji, Grup Band Slank, budayawan Taufiq Ismail, musisi Dwiki Darmawan, mantan Menteri Koperasi Adi Sasono, dan Da’i Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba’asyir. “Kita mengenal dr. Joserizal sejak 2000 ketika kita mendengar relawan MER-C turun ke Maluku. Semangat kemanusiaannya tetap menginspirasi Slank hingga saat ini,” tulis Slank. Sementara Taufiq Ismail menulis:

“Dalam masa 11 tahun ini apabila terdengar bencana menimpa negeri ini, ataupun di 8 negara luar Indonesia maka MER-C dan tim relawannya segera datang ke tempat bencana dan memberi bantuan. Kegiatan yang dipimpin dr. Joserizal Jurnalis ini sungguh mewakili hati nurani bangsa dan umat, serta mengukuhkan ukhuwah antarbangsa di dunia,” ujar budayawan asal Ranah Minang ini. (Bersambung)


3 BUPATI DHARMASRAYA ADI GUNAWAN

LIPUTAN KHUSUS MTQ NASIONAL TINGKAT SUMBAR KE-34

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

WAKIL BUPATI DHARMASRAYA SYAFRUDDIN R

SERBA-SERBI MTQ NASIONAL TINGKAT SUMBAR KE-34 DI KABUPATEN DHARMASRAYA

Penutupan MTQ Tetap Meriah

HARI ini, menurut rencana Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Sumatera Barat akan ditutup oleh Wakil Gubernur Sumbar H.Muslim Kasim, di arena utama MTQ di Koto Padang, Kecamatan Koto Baru. Kendati hanya ditutup oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan dihadiri oleh anggota DPD Hj.Emma Yohana, Aliman Sori, Ketua DPRD Yulteknil, Sudirman Gani, Ismail Usman, Abdul Gafar, Rusdi Lubis dan Syahrial Syam, namun kemeriahannya tidak akan kalah dengan acara pembukaan. Pasalnya, berbagai acara kesenian akan ditampilkan seperti Marching Band gabungan Siswa SLTP dan SLTA se-Kabupaten Dharmasraya, Tari Toga (Kerajaan Siguntur),

Reok Dharmasraya serta music Gambus. Persiapan cara penutupan, dipanggung utama sudah dilakukan panitia satu hari menjelang hari H, baiki itu gladi bersih penampilan kesenian maupun acara-acara formil lainnya. Minta Maaf Ibarat pepatah Minang, tidak ada gading yang tidak retak dan tidak ada piring yang tidak pecah pada setiap alek gadang, tidak terkecuali dalam penyelenggaraan MTQ Nasional Tingkat Sumbar dengan tuan rumah Kabupaten Dharmasraya. Selama MTQ digelar, mungkin ada hal-hal yang kurang enak dilihat dan didengar juga yang dirasakan oleh tamu dan Kafilah. Untuk itu , Bupati Adi Gunawan dan Ketua Panitia Syafruddin R S menyampaikan permohonan maaf.

Setiap masukan baik yang disampaikan secara langsung pada panitia maupun yang disampaikan oleh media cetak melalui pemberitaaannya, akan dijadikan bahan koreksi pada masa mendatang, karena Kabupaten Dharmasraya bukan untuk yang terakhirnya menjadi tuan rumah iven-iven besar. “Kita banyak dapat kritikan, namun kritikan itu akan dijadikan sebagai bahan evaluasi diri untuk menjadi tuan rumah pada iveniven selanjutnya, tapi jangan lupa yang baik-baik juga harus disampaikan,� ungkap Adi Gunawan dikediamannya ketika menjamu insan pers makan malam. Selagi kritikan yang sifatnya membangun ulas Adi Gunawan, akan diterima dengan lapang dada, selanjutnya akan diperbaiki agar tidak terulang kembali.***

Seribu Anak TK dan PAUD Ramaikan MTQ BERBAGAI kegiatan sudah dilaksanakan oleh panitia khususnya 14 cabang yang digelar, namun disamping acara pokok, panitia juga menyelenggarakan acara tambahan atau lomba antar sekolah yang bertemakan islami. Kepala Dinas Pendidikan yang dikomandoi Prih Handoko memberikan instruksi kepada UPTD agar menggelar berbagai acara misalnya saja lomba baca puisi

islami, lomba busana muslim, lomba asmaul husna dan bahakn arena MTQ juga diramaikan ribuan anak TK dan PAUD. Hal ini kata Prih Handoko adalah untuk mendukung program panitia meramaikan lokasi lomba, bukan itu saja, setiap sekolah yang berdekatan dengan mesjid juga diwajibkan hadir ke mesjid tersebut, ternyata jurus yang dipakai Prih Handoko sangat ampuh den-

gan melibatkan anak sekolah terutama anak TK dan PAUD. Karena dengan mengundang satu orang anak TK, maka yang datang mendampinginya sampai empat orang, jadi dengan mengundang seribu anak TK maka yang hadir ke arena MTQ menjadi dua ribu orang dan ditambah lima ratus guru, balum lagi anak sekolah tingkat yang lainnya. Sepertinya jurus ini akan

dilakukan pada momen-momen besar nantinya yang akan digelar di kabupaten anyer ini, seperti Porprov dua tahun mendatang dengan tujuan untuk meramaikan kegiatan, karena pelajaran ini dilihat pada hari kedua setelah pembukaan, lokasi arena utama sepi pengunjung, maka dengan gerak cepat alias melalui telpon maka anakanak dimobilisasi menuju arena utama .***

ANAK-ANAK TK se-Kabupaten Dharmasraya ikut meramaikan kegiatan MTQ

Dampak Ekonomi MTQ Sangat Besar

DARI pantauan dilapangan, dampak ekonomi secara langsung terhadap masyarakat sangat besar dengan penyelenggaraan MTQ tingkat Sumbar di Kabupaten Dharmasraya. Diperkirakan milyaran rupiah uang beredar di kabupaten anyer ini selama MTQ. Misalnya saja pedagangpedagang kecil yang berjualan

disekitar lokasi latihan tari missal, lokasi latihan Marching Band. Para penari dengan anggota Marching Band yang dilibatkan tidak sedikit, sebanyak 750 orang siswa ikut memeriahkan MTQ. Dampak ini sudah dirasakan semenjak dua bulan sebelum hari H, belum lagi para pembuat marawa, span-

duk, para pemilik kendaraan yang di kontrak guna mengantar para siwa ke lokasi latihan dan lain sebagainya. Kalau dilihat sepintas, biaya penyelenggaraan cukup besar, tapi sebaliknya dampak yang dirasakan oleh masyarakat juga cukup besar terlepas dari factor lain yang terjadi.***

SEBELUM acara pembukaan Selasa lalu, Pawai Ta’aruf ikut memeriahkan suasana acara pembukaan MTQ

KESENIAN Reok juga akan memeriahkan acara Penutupan MTQ ke-34, hal ini menggmbarkan multi etnis di Dharmasraya

SISWA SLTP dan SLTA lomba Busana Muslim guna memeriahkan MTQ di lokasi utama

KESENIAN Tabuik Piaman ikut memeriahkan penyambutan kedatangan Kafilah Pariaman dihalaman Kantor Bupati Dharmasraya

SALAH seorang peserta Tilawah Anak-anak Gina HS saat membacakan ayat suci Al Quran pada Final di Mesjid Al Barakah Pulau Punjung

GROUP MARCHING Band siwa SLTP se-Kabupaten Dharmasraya rela berpanas dibawah terik matahari saat glade bersih acara penutupan MTQ di arena Utama

KETUA TP PKK Hj.Zaksai Kasni Adi Gunawan foto bersama dengan Group Debu di kediamannya

Dewan hakim saat melaksanakan tugasnya disalah cabang yang diperlombakan pada MTQ ke-34


4 OPINI

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Haluan Kita

Memaknai Peringatan Tahun Baru Hijriah PERINGATAN 1 Muharram 1433 Hijriah di Sumatera Barat berlangsung biasa-bisa saja. Tidak banyak terlihat kesibukan dan kemeriahan. Memang peringatan itu tidaklah harus dalam kemeriahan apalagi bersifat hura-hura. Tetapi yang bersifat perenungan dan kontemplasi pun sedikit sekali terlihat. Tahun lalu di Padang Panjang misalnya, sempat diselenggarakan Festival Muharram menyambut datangnya tahun baru Islam itu. Alasan utama oleh Pemko Padang Panjang adalalah selain menysiarkan Islam, juga bertepatan dengan nama julukan Kota Serambi Mekkah yang disandangnya. Tentu saja kegiatan bernuansa Islami amat cocok dengan julukan kota itu. Di Pariaman peringatan 1 Muharram bisanya ditandai dengan pesta Tabuik. Tapi pesta itu lebih banyak ditujukan untuk mengenang tragedi Karbala dan mengenang Hasan-Husein, dua cucu Rasulullah. Titik berat untuk memperingai 1 Muharram belum terlalu terkedepankan. Tahun baru hijriah, semestinya di Sumatera Barat yang amat kental dengan ABS-SBK ini diperingati dengan berbagai kegiatan. Dan kemeriahannya tidak kalah dengan kemeriahan dan kesemarakan peringatan tahun baru Masehi yang sarat dengan pesta meriah itu. Meskipun untuk memperingati atau tak memperingati dengan kegiatan yang semarak masih jadi bahan dialog. Namun arti penting sebaagai sebuah penanggalan Islam, kalender hijriah belum sesemarak orang memakai kalender masehi. Indonesia yang dihuni lebih 90 persen umat Islam ini, belum punya kecenderungan memasyarakatkan lebih luas penanggalan hijriah. Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta, Komaruddin Hidayat menyebut bahwa setiap bangsa dan agama umumnya memiliki kalender masing-masing untuk menandai hari-hari dan peristiwa besar yang kemudian dirayakan dengan upacara kenegaraan ataupun keagamaan. Sebagai bangsa besar, China misalnya, memiliki kalender untuk menentukan hari-hari besar mereka. Dalam dunia akademis dan perdagangan, tampaknya yang dominan adalah kalender Masehi, yaitu dimulai dari peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Umat Islam sesungguhnya memiliki kalender tersendiri, meskipun mereka juga menggunakan kalender Masehi. Disebut kalender Hijriyah karena momentumnya memang bukan diambil dari hari kelahiran Nabi Muhammad, tetapi peristiwa perjuangannya yang dipandang sangat strategis dan historis dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa hijrah dari Makkah ke Madinah. Secara historis peristiwa hijrah ini merupakan mata rantai yang sangat menentukan kemenangan dan perkembanghan penyebaran Islam. Umat Islam begitu berat menghadapi tekanan musuh sewaktu di Makkah, lalu atas izin Allah berpindah dan melakukan konsolidasi di Madinah. Di kota ini umat Islam semakin besar jumlahnya, fondasi ajaran Islam semakin mapan, dan pada gilirannya Rasulullah dan umatnya kembali lagi ke Makkah dan menaklukannya dengan cara damai. Jadi peringatan 1 Muharram memang bukan pestanya yang terpenting. Melainkan bagaimana segenap umat Islam menjadikan momentum itu sebagai momen untuk berkontemplasi atas apa yang sudah dilakukan setahun sebelumnya untuk melangkah ke masa depan di tahun berikutnya. Karena itu pula kita tidak terlalu membesar-besarkan kenapa Pemko Padang Panjang misalnya tahun ini tidak menggelar Festival Muharram. Kenapa kota-kota lain tidak ada pesta yang meriah. Kenapa tak ada helat yang kolosal. 1 Muharram hendaknya diperingati tidak seperti menyambut tahun baru Masehi yang lebih banyak party dan selebrasinya. Tapi bagaimana 1 Muharram diperingati dengan kegiatankegiatan yang mengedukasi dan lebih banyak bersifat kontemplatif. Untuk menyambut Tahun Baru Islam ini, tidak ada anjuran untuk merayakannya. Justru umat muslim diminta menggelar muhasabah, sebagai bagian dari introspeksi diri dari perjalanan waktu selama 1 tahun sebelumnya. Gubernur Irwan Prayitno misalnya, menganjurkan perayaan tahun baru Hijriah guna merenungkan kembali perjalanan setahun lalu dan bertekad menjadi lebih baik lagi di tahun depan. Jadi diharapkan tidak mengadakan perayaan yang berlebihan dalam menyambut Tahun Baru Islam ini. Alangkah baiknya bila masyarakat meramaikan masjid atau mushala sambil menggelar muhasabah. Inti dari peringatan tahun baru Hijriah adalah soal perubahan. Karena itu mari kita jadikan momen pergantian tahun ini menjadi semangat untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Mengejawantahkan arti hijriah itu misalnya juga dapat dilakukan dengan makin disosialisasi penggunaan penanggalan hijrian dalam administrasi birokrasi dan organisasi-organisasi terutama yang berbasis Islam.***

Dicari, siapa yang bertanggung jawab atas ambruknya jembatan Kutai Kertanegara. Yakinlah, pasti hanya seekor kambing berbulu hitam

Islam, Demokrasi, dan Antikorupsi OLEH : ISRAR ISKANDAR

Pengajar pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

APAKAH demokrasi sungguh telah menjadi sistem politik dan sistem sosial ideal yang bisa mewujudkan cita-cita negara dan kebahagiaan maksimal suatu masyarakat? Sebagai warga negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, pertanyaan seperti ini tetap mengusik pikiran maupun perasaan. Selama ini sejumlah ahli memang menilai adanya kesesuaian antara Islam dan demokrasi dengan menunjukkan pelaksanaan demokrasi di Indonesia pasca-Orde Baru sebagai buktinya, namun melihat realitas kehidupan kebangsaan dan kenegaraan saat ini terasa masih jauh dari memuaskan. Tentu saja demokrasi di negeri ini masih berproses. Tingkat kemapanannya, baik secara institusional, prosedural dan apalagi kultural, masih rendah bahkan rentan. Pejabat publik di perlbagi tingkatan, misalnya, secara umum memang sudah merupakan hasil pilihan demokratis, namun dari kecenderungan yang ada, masih mungkin akan terjadi pelbagai bentuk distorsi bahkan anomali yang dapat mengecewakan rakyat dan bahkan aktor-aktor demokrasi itu sendiri. Lagipula, Indonesia hanyalah salah satu “titik” saja dari beberapa “titik” Islam penting di dunia. Baru-baru ini saja

Ahli telematika yakin foto Nunun diambil tahun 2010

Indonesia dilirik dan diperhitungkan sebagai negeri demokrasi muslim potensial bagi peradaban dunia, tapi secara umum, proses politik yang terjadi dan dialami Indonesia dewasa ini belum bisa merepresentasikan “demokrasi Muslim” pada umumnya. Sejumlah negara muslim di Timur Tengah dewasa ini memang sedang mengarah pada demokrasi, sekalipun masih sangat awal. Rejim-rejim otoriter satu per satu tumbang oleh kekuatan rakyat dan tentu saja juga intervensi nyata (kepentingan) negara-negara Barat Namun demikian, demokratisasi di dunia Arab, seperti kita saksikan dewasa ini, masih pada tahap awal nan krusial. Masih banyak duri dan onak yang mesti dilalui, apalagi setelah terbiasa dengan sistem otoriter selama berabad-abad. Biasanya, aspirasi dan harapan rakyat pada pemerintahan baru begitu tinggi, sementara kapasitas dan kompetensi elitnya tidak memadai mewujudkan kehendak luas masyarakat. Fragmentasi sosial, yang sebagian akibat warisan sejarah, juga menjadi kendala

OLEH : ALFIAN JAMRAH 082170625544/ 08163253248

Jangan Mundur Pak Komaruddin KEJADIAN memalukan di lingkungan Pemkab Agam, pejabat gagal dilantik, jangan sampai terjadi di Tanah Datar, dipertanyakan kinerja aparat pemerintah Tanah Datar, apalagi Wabupnya termuda, miskin pengalaman, muskin ilmu, hatihatilah. Saran buat Bapak Kamaruddin pejabat yang gagal dilantik Pemkab Agam. Usut tuntas pelecehan ini. Harga diri di atas segala-galanya. Kalau perlu galang dana dengan Koin Komaruddin Pelecehan Jabatan. Bupati Agam yang baru jangan anggap enteng masalah ini. Mana tahu ada maksud tersembunyi dari tim baperjakat. Boleh jadi ini pesanan dari lawan politik Bapak, hati-hati. +6281998764***

Jalan Ulu Gadut Rusak Parah

JALAN di Ulu Gadut paling ujung banyak yang rusak parah. Akibatnya angkot malas sampai batas yang ditentukan. Akibatnya, kami penumpang angkot yang tinggal di ujung diturunkan seenaknya dan terpaksa harus menunggu angkot lama lagi. Hal ini kepada siapa kami harus mengadu? +62853759004***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

karena kenyataan bahwa mayoritas negara-negara Muslim, baik otoriter maupun demokrasi, hingga kini masih bergelimang korupsi akut, baik di belahan Asia, Afrika maupun Timur Tengah. Tentu saja penulis tak bermaksud menggeneralisir fakta yang ada, karena di pihak lain, negara-negara nonmuslim, baik demokrasi, otoriter maupun totaliter, juga masih banyak bergelimang korupsi akut yang memiskinkan rakyatnya dan memperlemah kapasitas pemerintahnya mengatasi berbagai masalah yang terkait tugas dan fungsinya. Masalahnya adalah bagaimana supaya ajaran-ajaran Islam yang luhur dan diaku mayoritas warga negara ini benar-benar tercermin dalam praktik pemerintahan dan kehidupan masyarakat. Bukan malah sebaliknya. Hanya dengan begitu, ajaran Islam bisa fungsional dalam arti dapat membahagiakan penganutnya di dunia dan akhirat serta menjadi berkah bagi sekalian alam. Selama ini ada kesan, agama hanya dilihat sebagai urusan akhirat terpisah dengan urusan (memperbaiki) dunia. Lihatlah setiap tahun umat Islam yang mendatangi Tanah Suci dan orang-orang yang berkurban di hari raya Idhul Adha di Indonesia terus bertambah jumlahnya, tapi di sisi lain korupsi elit pemimpin, aparat negara dan bahkan permisivisme di masyarakat terus merebak. Indikasi lain melebarnya jurang kaya dan miskin. Di negeri ini, orangorang kaya baru memang

Korpri Antikorupsi

Diambilnya,…..nuuuuun jauh disana

Haluan Aspirasi

utama konsolidasi politik (demokrasi?) di Timur Tengah. Proses transisi ke demokrasi merupakan ujian terberat negara-negara pasca-oteriterianisme panjang, termasuk di negara-negara muslim. Merujuk ke Indonesia, salah satu ganjalan krusial di negeri demokrasi muslim terbesar ini sekarang justru adalah korupsi. Korupsi telah menjadi semacam “budaya” di pemerintahan, lembaga-lembaga demokrasi maupun masyarakat. Berbagai upaya memang sudah dilakukan, termasuk mengadopsi sistem antikorupsi dari negara lebih maju dengan (misalnya) membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi, tapi tingkat kebocoran anggaran negara terus membesar. Alhasil, upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat dan penguatan kapasitas negara, sebagai citacita pendirian republik, menjadi sulit sekali. Tentu saja terkait masalah ini patut dimunculkan kembali pertanyaan krusial: apakah Islam (sebagai agama mayoritas orang Indonesia) sesuai dengan antikorupsi? Secara spontan kita tentu akan menjawab bahwa Islam, dan juga agamaagama lain, sangat mendukung antikorupsi sebagai bentuk penyimpangan kekuasaan dan wewenang yang merugikan kepentingan umum dan negara. Banyak ayat dalam Kitab Suci Alquran maupun hadis Nabi Muhammad SAW yang melarang orang melakukan suap dan semacamnya serta melanggar norma lainnya. Persoalan bertambah ruwet,

Korpri singkatan dari Korps Pegawai Republik Indonesia adalah satu-satunya wadah resmi tempat berhimpunnya seluruh pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Republik Indonesia. Seluruh PNS dari berbagai jenis kepegawaian mulai dari tingkat Pusat hingga tingkat kelurahan adalah anggota Korpri. Organisasi ini dibentuk pada 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor : 82 tahun 1971 yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas kerja, pengabdian, pelayanan masyarakat, netralitas serta kesejahteraan anggotanya. Pada tahun ini Korpri berulang tahun ke-40. Selama ini di manapun Korpri berada terkesan lebih bersifat sebagai organisasi sosial saja, yaitu menyantuni anggotanya yang sakit, meninggal dunia, pemberian beasiswa dan bantuan sosial lainnya. Kita belum begitu merasakan kehadiran Korpri dalam pening-

katan kinerja dan profesionalitas dan memang ruang itu belum begitu disentuhnya. Padahal upaya tersebut tidak dilarang karena Korpri juga ikut mewujudkan anggotanya menjadi lebih profesional dan berprestasi dalam pelaksanaan tugas. Baik dalam jam dinas maupun di luar kedinasan seorang PNS adalah juga anggota Korpri. Salah satu issu yang mencuat di kalangan PNS adalah masalah pemberantasan korupsi yang sangat gencar dilakukan saat ini. Para pejabat beserta seluruh staf adalah PNS yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan pemerintahan, termasuk juga melakukan kebijakan dan mengurus masalah keuangan negara. Maka PNS yang adalah juga anggota Korpri itu cukup rentan terhadap tindakan korupsi, pungli, penyelewengan, kolusi, nepotisme dan lain sebagainya. Terbukti dari sekian banyak

kasus korupsi yang muncul ke permukaan dilakukan oleh PNS yang juga anggota Korpri, dan malahan sudah banyak diantaranya yang menerima sanksi hukum. Ini fakta dan kenyataan yang terjadi, tetapi ini juga dilemma. Pada satu sisi tuntutan tugas PNS cukup berat yang harus diselesaikan, tetapi pada sisi lain banyak pula aturan-aturan yang mengikat dan harus dipatuhi secara tegas. Tidak ada satupun tanpa kecuali yang boleh keluar dari rel hukum yang telah ditetapkan. Ironinya ada pula diantara mereka yang tidak menguasai peraturan perundang-undangan, juklak dan juknis dengan baik sehingga mengakibatkannya terjerumus ke perbuatan yang melawan hukum. Mereka itu adalah PNS dan tentu juga mereka adalah anggota Korpri. Nah, bagaimana peran Korpri untuk ikut serta mengantisipasi agar anggotanya tidak melakukan korupsi dan perbuatan salah lainnya agar tidak terkena sanksi hukum. Selama ini telah cukup banyak diadakan sosialisasi,

penataran dan penyuluhan tentang pemberantasan korupsi, tetapi masih terbatas di kalangan pejabat pembuat keputusan, panitia pengadaan barang/jasa dan pengelola keuangan saja. Padahal penyelenggara negara itu adalah seluruh PNS dan semua PNS tanpa kecualinya diatur dalam Undang-Undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Maka perlu dilakukan sosialisasi lebih banyak lagi untuk seluruh PNS agar semuanya tahu aturan tersebut. Misalnya pada pasal 8 dinyatakan, bahwa “PNS dilarang dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang dan surat berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu melakukan perbuatan tersebut”. Ternyata banyak pasal dalam UU Nomor: 20 tahun 2001 yang mengatur tindakan PNS, tetapi hal itu belum diketahui oleh semua PNS. Dalam konteks inilah kita harapkan peran aktif Korpri

bertambah jumlahnya tapi (sebagian) mereka terkesan hedonis minus empati dan sensitifitas atas kelompokkelompok marginal. Apakah situasi ruwet dan mungkin tidak membahagiakan ini semata urusan politik yang terpisah dari agama ataukah hal ini juga refleksi sikap keberagamaan masyarakat dan pemimpinnya yang masih harus dibenahi secara fundamental? Sekalipun diyakini masalahnya bukan pada doktrin agama, termasuk Islam, tapi gejala ini jelas harus menjadi pekerjaan rumah bersama, mulai dari agamawan (dari pelbagai agama), cendekiawan, pemimpin sosial, hingga pemimpin politik itu sendiri. Sayang, upaya yang dilakukan masih parsial. Perhatian kelompok-kelompok pembaru (tafsiran) Islam, seperti Jaringan Islam Liberal, misalnya, justru lebih terarah pada upaya “mendelegitimasi” kelompok-kelompok fundamentalis dibandingkan sistem korup yang terbukti memiskinkan umat dan warga bangsa. Pada akhirnya, kita tentu tak ingin ada hasil survei yang memiriskan hati yang mengungkapkan (sekalipun banyak orang meragukan motivasi, metodologi dan hasilnya) bahwa masyarakat negara maju dan non-muslim relatif lebih Islami dibandingkan masyarakat di negara-negara Muslim sendiri, seperti tercermin dari korupsi, kekerasan, hedonisme elit dan pelbagai penyimpangan perilaku sosial lainnya. Wallahu’alam.

mensosialisasikan peraturan perundang-undangan anti korupsi kepada anggotanya. Lebih jauh lagi tentu kita berharap Korpri telah ikut menyelamatkan anggotanya agar tidak terkena sanksi hukum. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti penyuluhan, ceramah umum, himbauan, membuat brosur anti korupsi dan memberikan contohcontoh. Maka jadilah Korpri sebagai wadah yang berdiri paling depan dalam ikut serta memberantas korupsi terutama megantisipasi perbuatan korupsi anggotanya. Jadilah sebagai Korpri anti korupsi. Satu lagi, saat ini cukup banyak PNS yang anggota Korpri terkena sanksi hukum akibat tindak korupsi. Bagaimana pula sikap Korpri dalam meringankan beban mereka, baik secara sosial, psikologis maupun ekonomi. Apakah ada santunan dan bantuan atau berbagi rasa untuk mereka, padahal mereka masih terdaftar sebagai anggota Korpri. Akhirnya selamat dan dirgahayu hari ulang tahun Korpri ke-40 tahun 2011.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Barca Tertinggal Enam Poin

MADRID, HALUAN — Barcelona mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 di kandang Getafe, Sabtu, dan sekarang tertinggal enam poin dari Real Madrid, yang bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk menundukkan sembilan pemain Atletico Madrid 4-1. Itu merupakan kekalahan pertama musim ini bagi juara bertahan di Spanyol dan Eropa tersebut ketika Getafe membuat frustrasi tamu mereka, dengan merebut ketiga poin berkat gol sundulan dari Juan Valera pada babak kedua. Pada pertandingan tersebut,

tendangan Nikolas Miku terlampau tinggi bagi Getafe setelah pertandingan berlangsung 20 menit dan usaha Alexis Sanchez, yang secara mengejutkan masuk dalam 11 pemain inti Barca, berhasil dielakkan oleh penyelamatan refleks dari kiper Miguel Moya

sebelum jeda pertandingan. Barcelona melanjutkan tekanan namun Getafe secara mengejutkan unggul lebih dulu dengan satu-satunya usaha mereka ke gawang sepanjang pertandingan ketika Valera, dibiarkan tanpa pengawalan, menyundul masuk satu tendangan pojok setelah menit ke-67. Pada "injury time" Lionel Messi mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan tetapi tembakannya memantul pada tiang gawang. Kekalahan terakhir Barcelona terjadi pada 30 April ketika mereka kalah 1-2 dari Real Sociedad sementara drama Sabtu tersebut menambah jarak menuju El Clasico pertama musim ini antara Real dan Barcelona yang akan berlangsung pada 10 Desember. "Ini bukan kekalahan yang menyedihkan dan jalan masih panjang pada musim ini," kata pelatih Barcelona Pep Guardiola. "Kami perlu bangkit dari usaha yang kami hadirkan, yang dulu sangat baik. Berikutnya kami main lawan Rayo pada Selasa, kemudian Levante dan kemudian Real Madrid. "Kami memainkan pertandingan yang baik melawan tim yang bagus. Mereka tim yang mempunyai pemain-pemain kuat karenanya itu akan selalu menjadi pertandingan yang sulit." Real mengalahkan Atletico ketika pertandingan dimulai dengan dikeluarkannya kiper Thibaut Courtois pada babak pertama dan satu tendangan penalti yang disarangkan oleh

BEREBUT BOLA — Maxwell (FC Barcelona) & Javier Casquero (Getafe CF) tengah berebut bola pada pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah, Getafe.

Cristiano Ronaldo. Pertandingan tersebut terjadi 12 tahun sejak Atletico mengalahkan saingan mereka di Bernabeu dan mereka menghadapi ujian berat melawan Real yang sedang mengejar kemenangan ke-13 berturut-turut. Atletico unggul lebih dulu dari lawan mereka melalui gol Adrian Lopez pada menit ke14. Umpan dari Diego lolos dari jebakan "off-side" dan Adrian menembakkan bola dari jarak dekat. Momen kunci terjadi pada pertengahan babak pertama ketika Karim Benzema dilanggar oleh kiper Atletico yang dikartu merah dan Ronaldo dengan tenang menyorongkan bola ke gawang dari jarak 12 yard.

Namun usai turun minum Ronaldo mengumpan belakang Angel Di Maria untuk menempatkan Real memimpin dan kemudian pemain cadangan Gonzalo Higuain menghindari kiper setelah menit ke-64 untuk mencetak gol ketiga. Atletico berkurang menjadi sembilan pemain ketika pemain belakang Diego Godin diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Higuain dan Ronaldo untuk kedua kalinya menyarangkan bola dari titik penalti ketika waktu tersisa sembilan menit. "Kami tidak ingin tampil dan menyebabkan masalah, kami tampil untuk main dan menang dan sejumlah orang pulang dalam kepedihan.

Untungnya bantalan tulang kering itu terbuat dari karbon, mahal tetapi bekerja dengan baik," kata pelatih Real Jose Mourinho. "Kami bermain dengan disiplin dan hanya menerima satu kartu kuning. Kami mempertahankan ketenangan kami dan menolak menanggapi provokasi tetapi saya akan memilih pertandingan yang lebih baik jika saya membayar untuk menonton ini." Valencia terus menunjukkan bahwa tidak ada dua "pacuan kuda" dalam La Liga ketika mereka menang tandang 2-1 atas Rayo Vallecano yang menempatkan mereka satu poin di bawah Barcelona. Tim tamu datang dengan latar belakang kemenangan 7-

0 atas Genk pada Liga Champions dan dalam liga domestik mereka hanya kalah sekali dalam tujuh pertandingan. Valencia unggul lebih dulu melalui peluang pertama dalam pertandingan tersebut ketika tembakan spekulatif Jonas Goncalves dari jauh mengejutkan kiper David Cobeno. Valencia harus berterima kasih kepada kiper Diego Alves atas dua hadangan luar biasa terhadap usaha Alejandro Arribas dan Andrija Delibasic pada kedua babak sebelum penampilan hebat tim tersebut disudahi oleh Tino Costa. Pemain cadangan Raul Tamudo mencetak gol hiburan bagi Rayo enam menit menjelang bubaran. (ant)


6 OLAHRAGA 01. Man. City

13 11 2

0

(43-12)

35

02. Man. United

13

1

(30-13)

30

03. Tottenham

12 9

1

2

(26-16)

28

04. Newcastle

13 7

5

1

(19-13)

26

05. Chelsea

13 8

1

4

(28-17)

25

06. Liverpool

13 6

5

2

(17-12)

23

07. Arsenal

13 7

2

4

(26-23)

23

08. Aston Villa

13 3

7

3

(16-17)

16

09. Everton

12 5

1

6

(15-16)

16

10. Norwich

13 4

4

5

(19-21)

16

11.Queens PR

13 4

3

6

(13-24)

15

12.Stoke City

13 4

3

6

(13-23)

15

13. West Brom

13 4

2

7

(12-20)

14

14.Swansea

13 3

5

5

(11-16)

14

15.Fulham

13 2

6

5

(15-16)

12

16.Wolverhampton 13 3

2

8

(13-23)

11

17.Sunderland

13 2

5

6

(14-13)

11

18.Bolton

13 3

0

10

(19-31)

9

19.Wigan Athletic 13 2

3

8

(12-24)

9

20.Blackburn

4

8

(17-30)

7

9 3

13 1

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Pagi Ini, SP - Persibo Dilanjutkan

PADANG, HALUAN — Pagi ini, Senin (28/11) pukul 08.00 WIB, pertandingan Semen Padang menghadapi tamunya, Persibo Bojonegoro dilanjutkan setelah ditunda karena hujan lebat yang mengguyur Stadion H Agussalim, Padang sepanjang Minggu (27/11) sore. Sepanjang 45 menit pertandingan di babak awal, Semen Padang belum mampu membukukan gol ke gawang Persibo yang dikawal Fauzi Toldo. "Kondisi lapangan yang tergenang air dan hujan terus mengguyur deras tidak mungkin pertandingan babak kedua dilanjutkan. Sesuai aturan PSSI, laga babak

kedua kita lanjutkan Senin pukul delapan pagi," ujar Inspektur Pertandingan Roni Sianturi. Inspektur pertandingan tetap menghentikan pertandingan kendati dua kelompok pendukung Semen Padang, The Kmers dan Spartacks sudah bela-belain “mengeringkan” lapangan dengan membuat drainase alakadar dari lapangan menuju lintasan lapangan. Hanya saja, guyuran hujan tak mampu dibendung drainase dadakan itu dan air tetap menggenang di lapangan. Pada 45 menit pertama laga kandang Semen Padang pada kompetisi Liga Prima Indonesia 2011-2012 ini, anak asuh Nil

Maizar tetap menunjukkan agresivitasnya. Belum sepuluh menit pertarungan berjalan, tuan rumah langsung mengancam pertahanan Persibo yang dilakukan pemain bertahannya, Tommy Rifka.Sayang upaya ini masih belum bisa dimaksimalkan. Serangan terus berlanjut.tapi upaya ini masih belum membuat gol tercipta. Asyik menyerang, tim tamu balas menyerang. Di menit 16, Wahyu Teguh yang mengirimkan umpan matang kepada Jairon Feliciano di kotak enambelas lawan mengancam gawang Samsidar. Untungnya, peluang tim tamu terbuang percuma. Pemain anyar

Semen Padang, Abdul Rahman nyaris saja mengubah kedudukan untuk tuan rumah melalui tendangan setengah voli memanfaatkan umpan rancak dari kaki Esteban Vizccara, namun sayangnya masih berada di atas mistar gawang. Semen Padang benar-benar kaya peluang, setidaknya hingga babak pertama memasuki menit ke-30. Peluang terbaik yang seharusnya mampu merubah kedudukan ketika kemelut terjadi di depan gawang Persibo gagal di konversikan menjadi gol oleh Ellie Aiboy yang sebenarnya tanpa pengawalan. Tendangan pemain yang di-

TURNAMEN ANTARKECAMATAN

Bungus Kalahkan Lubeg

Hasil Pertandingan Sabtu, 26 November 2011 Stoke City Vs Blackburn R

3-1

Bolton Vs

0-2

Everton

Chelsea Vs Wolverhampton

3-0

Manc. United Vs Newcastle

1-1

Norwich City Vs Queens PR

2-1

SunderlandVsWigan Athletic

1-2

West Brom Vs Tottenham H

1-3

Minggu, 27 November 2011 Arsenal Vs Fulham

1-1

Swansea Vs Aston Villa

0-0

Liverpool Vs Manc. City

1-1

01 Juventus 02 Udinese 03 Lazio 04 AC Milan 05 Palermo 06 AS Roma 07 Catania 08 Napoli 09 Genoa 10 Parma 11 Chievo 12 Atalanta 13 Siena 14 Cagliari 15 Inter Milan 16 Fiorentina 17 Bologna 18 Novara 19 Cesena 20 Lecce

11 12 12 11 12 12 12 11 12 12 11 12 12 12 11 12 12 12 12 12

7 7 6 6 6 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 3 3 2 2 2

4 3 4 3 1 2 5 4 3 0 3 5 5 5 2 4 2 4 3 2

0 2 2 2 5 5 3 3 5 7 4 2 4 4 5 5 7 6 7 8

Hasil Pertandingan Sabtu,26 November 2011 Udinese Vs AS Roma Minggu, 27 November 2011 Lecce Vs Catania Novara Vs Parma Lazio Vs Juventus Atalanta Vs Napoli Cagliari Vs Bologna Cesena Vs Genoa Palermo Vs Fiorentina Siena Vs Inter Milan Senin, 28 November 2011 AC Milan Vs Chievo

01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Levante 05.Malaga 06.Sevilla 07.Espanyol 08.Bilbao 09.Real Betis 10.Vallecano 11.Atletico 12.Osasuna 13.Villarreal 14.Getafe 15.Sociedad 16.Gijon 17.Zaragoza 18.Mallorca 19.Granada 20.Santander

13 13 13 13 12 12 12 12 13 13 13 12 12 13 13 13 12 11 11 12

11 8 8 8 6 4 5 4 5 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 0

1 4 3 2 2 6 2 5 1 4 4 6 5 4 3 3 4 4 3 6

(19-7) (15-6) (13-9) (23-14) (16-15) (15-14) (14-18) (14-8) (14-14) (13-20) (10-12) (16-15) (14-11) (11-13) (14-17) (10-13) (10-18) (14-21) (6-13) (9-19)

25 24 22 21 19 17 17 16 15 15 15 14 14 14 14 13 11 10 9 8

ANTARA

PERSIJA — PERSIRAJA 3-3. Pemain Persija Jakarta, Chairul Rivan (tengah) berebut bola dengan Pemain Persiraja Banda Aceh, Fahrizal Dillah (kiri) pada pertandingan Liga Prima Indonesia di Stadion Harapan Bangsa, badna Aceh, Minggu (27/11). Dalam pertandingan putaran pertama itu, kedua kesebelasan bermain imbang (3-3).

Persiraja Imbangi Persija

0-1 2-1 0-1 1-1 1-1 2-0 2-0 0-1 ?-?

(46- 10) (38-7) (21-11) (23-12) (15-15) (12-10) (8-13) (21-15) (13-18) (15-15) (18-20) (14-24) (10-17) (12-17) (11-20) (12-21) (14-26) (6-15) (4-12) (10-16)

34 28 27 26 20 18 17 17 16 16 16 15 14 13 13 12 10 10 9 6

Hasil Pertandingan Minggu, 27 November 2011 Rayo Vallecano Vs Valencia 1-2 Real Madrid Vs Atl. Madrid 4-1 Getafe Vs Barcelona 1-0 Real Betis Vs Sociedad 2-3 Levante Vs Sporting Gijon 4-0 Senin, 28 November 2011 Espanyol Vs Osasuna (00.00 WIB) Live TVOne Mallorca Vs Santander (00.00 WIB) Bilbao Vs Granada (01.45 WIB) Zaragoza Vs Sevilla (03.30 WIB) Live TVOne Selasa 29 November 2011 Malaga Vs Villarreal (03.00 WIB) Live TVOne

JAKARTA, HALUAN — Persija Jakarta merebut Tropi Ulang Tahun (Ultah) ke-83 Persija “Bepe” (Persija yang diperkuat Bambang Pamungkas, red) setelah menjadi yang terbaik pada pertandingan "trofeo" (segitiga) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu. Tropi yang mampu direbut untuk pertama kalinya sejak tahun 2000 itu diraih setelah mampu

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

kan si kulit bundar ke sudut kiri gawang Yudha Andika. Gol tersebut hanya bertahan dua menit. Kapten Persiraja, Abdul Musyawir mampu membalasnya lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti di menit ke-36. Namun, semenit kemudian, Danilo Fernando, kapten Persija kembali membawa keunggulan timnya di menit ke-37 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Skor 2-1 untuk Persija bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, pemain Persiraja meningkatkan tempo permainan. Melalui Erik Saputra, pemain tengah Persiraja, mencoba membongkar pertahanan Persija. Namun, serangan tim tuan rumah tersebut selalu kandas di kaki Chairul Irvan dan Dito Purnomo, pemain belakang Persija, yang bermain taktis pada pertandingan tersebut. Persiraja akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah seorang pemain bawah Persija menyentuh bola. Abdul Musyawir yang dipercaya mengeksekusi penalti tersebut mampu memperdayai Adriansyah. Tendangan keras kapten Persiraja tersebut bersarang di sudut kiri gawang lawan. Skor berubah menjadi 2-2. Hasil imbang tersebut tidak memuaskan anak-anak asuh Herry Kiswanto, pelatih Persiraja tersebut. Mereka terus menggempur pertahanan

BANDA ACEH, HALUAN — Persiraja Banda Aceh bermain imbang atas tamunya Persija Jakarta pada kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dengan skor 3-3. Bertanding di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu, tiga gol Persiraja diciptakan Abdul Musawir pada menit ke-36 dan 50 serta Gilang Angga di menit ke-73. Sementara, tiga gol Persija Jakarta yang dilatih Jaya Hartono diciptakan San San Fauzi di menit ke-34, Danilo Fernando pada menit ke-37 serta Rinto Al di menit ke-84. Bermain di bawah guyuran gerimis, Persiraja langsung menekan pertahanan Persija yang dimotori Hamdani Ramdan sejak menit peluit babak pertama dibunyikan. Pada menit ke-4 tuan rumah mendapat peluang emas melalui kaki Fahrizal Dillah. Namun, tendangannya mampu ditepis Adriansyah, penjaga gawang Persija. Kendati mendapat tekanan, pemain Persija mampu melakukan serangan balik. Sejumlah peluang nyaris menggetarkan gawang Persiraja yang dijaga Yudha Andika. Persija akhirnya membuat 5.000an pendukung Persiraja terdiam setelah San San Fauzi, penyerang tim tamu menggetarkan gawang Yudha Andika di menit ke-32. Gol berawal dari kerja sama pemain tengah Persija. San San Fauzi yang menerima bola terobos mampu melewati Irwanto, pemain belakang Persiraja dan melesat-

2-0

1 1 2 3 4 2 5 3 7 5 5 3 4 6 7 7 6 5 6 6

kabarkan bakal pensiun pada kompetisi tahun depan itu masih berada jauh di atas mistar gawang. Berikutnya sundulan terarah yang dilancarkan David Pagbe berawal dari tendangan sudut yang berakhir di dalam pelukan penjaga gawang. Mendapat tekanan bertubi-tubi, anak-anak asuhan Paolo Camargo merubah taktik dengan mengandalkan serangan balik. Namun, tetap saja tembok Semen Padang yang dikoordinir David Pagbe menghadang serangan yang dibangun penyerang Persibo. Hingga pluit panjang dititup wasit tanda waktu jeda, skor belum berubah, 0-0. (h/mat)

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

Persija. Gilang Angga, pemain bawah Persiraja yang ikut membantu serangan menambah koleksi gol tim tuan rumah di menit ke-73. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Adriansyah. Unggul 3-2 membuat motivasi pemain Persiraja meningkatkan serangannya. Sejumlah peluang emas nyaris memperbesar keunggulan tim tuan rumah. Namun, pemain Persija mampu melepaskan diri dari tekanan anak-anak Persiraja. Bahkan, mereka menyamakan kedudukan 3-3 lewat serangan balik lewat kaki Rinto Ali di menit ke-84. Gol Rinto Ali berawal dari serangan pemain Persiraja. Tendangan pemain tuan rumah dari dalam kotak penalti mampu diamankan Adriansyah. Kiper Persija tersebut langsung menendang bola ke tengah lapangan dan diterima Rinto Ali. Pemain tengah Persija tersebut menggiring bola dan melewati pengawalan Irwanto, bek tengah Persiraja. Beberapa meter sebelum memasuki kotak penalti, Rinto Ali langsung melepaskan tembakan. Yudha Andika, kiper Persiraja, yang telah keluar dari sarangnya gagal mengantisipasi bola. Skor berubah menjadi 3-3. Skor 3-3 tersebut bertahan hingga wasit Rorim Situmedang meniup peluit panjang. Pada pertandingan itu, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, yakni Erik Saputra, pemain Persiraja dan Rinto Ali dari Persija.(ant)

Tim Macan Kemayoran mampu memenangkan pertandingan setelah lima dari enam algojo tendangan penaltinya mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sedangkan dua pemain PSMS gagal menjebol gawang Galih Sudarsono. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti setelah dalam waktu 45 menit pertandingan kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Persija dicetak oleh

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

2-1 (2-1). Gol anak asuh Herman Pulalo dan Welliansyah ini masing-masing dicetak oleh Mardiono menit ke-20 dan Agnef Syafantri menit 31. Sedangkan Padang Barat hanya mampu membalas satu gol melalui Agung Prasetyo menit 19. Sementara pada laga di grup B yang dihelat di lapangan PS Perumka Sawahan Padang, Kecamatan Koto Tangah untuk sementara berada di posisi puncak setelah menaklukkan Kuranji dengan skor tipis 1-0. Sedangkan Kecamatan Pauh harus rela berbagi angka sama 1-1 dengan Kecamatan Padang Selatan. Sekretaris kepanitiaan Robbi Malvinas mengungkapkan pertarungan sengit akan terjadi di grup A. “Secara mengejutkan tim Bungus Teluk Kabung sukses menduduki posisi puncak sementara. Menarik disaksikan laga yang akan dilaksanakan besok (Senin sore ini, red) yang mempertemukan antara Kecamatan Bungus Teluk Kabung menghadapi Kecamatan Lubuk Kilangan,” tuturnya kepada Haluan Minggu (27/11). (h/rio)

Persipura Pertanyakan Pernyataan Deputi Sekjen PSSI JAYAPURA, HALUAN — Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, mempertanyakan penyataan Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi soal timnya tak bisa ikut Liga Champion Asia (LCA) 2012. "Apa alasan pernyataan Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukandar yang mengatakan klub sepak bola Persipura Jayapura tak bisa mengikuti LCA karena tidak bermain di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI), jangan ancam kami terus," katanya di Jayapur, Minggu. Ia mengatakan, tim berjuluk mutiara hitam itu bisa tampil di Liga Champion Asia (LCA) tahun ini, karena prestasinya juara Liga Super Musim lalu, jadi pihak PSSI kini, jangan mengancam klub asal Jayapura itu tidak bisa tampil di LCA nanti. Benhur Tommy Mano yang juga Wali Kota Jayapura menambahkan, PSSI jangan hanya mengancam. Seharusnya, jika memang PSSI punya niat baik, maka sepatutnya memanggil pengurus Persipura untuk membicarakan segala sesuatunya

Persija Rebut Piala Ultah Persija

mengalahkan PSMS Medan dengan skor 5-4 dan menang atas Sriwijaya FC, 5-3 yang keduanya melalui adu tendangan penalti. Pada pertandingan pertama tuan rumah Persija mampu mengalahkan PSMS Medan 5-4. Bambang Pamungkas dan kawankawan harus bekerja keras untuk bisa mengalahkan tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

BERYL COPY CENTRE

= Rp.

PADANG, HALUAN – Kecamatan Bungus Teluk Kabung, sukses menjungkalkan Kecamatan Lubuk Begalung dengan skor tipis 3-2 (2-1) dalam lanjutan kejuaraan antar Kecamatan memperebutkan Piala Ketua Umum PSP Padang dan Asril Etek pada Sabtu (26/11) di Lapangan PS Putra Brandon Padang. Gol yang dilesakkan anak asuh Ulil Amri ini masingmasing diciptakan oleh Nico Amri pada menit ke-25, serta Gusriyan Erwand menit 33 dan 76. Sedangkan Lubek yang di asuh tim pelatih Tri Gustian, Edi Kaliang, Ujang M, serta ahmad Idris ini hanya mampu melesakkan dua gol, yang masingmasing diciptakan oleh Ade Andika menit 29 dan Aulia Dinata Putra menit 51. Dengan kemenangan tersebut, untuk sementara Bungtekab memuncaki klasemen grup A dengan raihan tiga poin, unggul selisih gol dengan kecamatan Lubuk Kilangan. Pada pertandingan grup A lainnya Kecamatan Lubuk Kilangan juga sukses mengalahkan Padang Barat dengan skor tipis

Bambang Pamungkas, sedangkan gol balasan PSMS dihasilkan dari kaki Ikpefua Osas Saha. Di pertandingan kedua, Sriwijaya FC juga mampu mengalahkan PSMS yang kini diasuh pelatih Raja Isa. Hanya saja kemenangan Ponaryo Astaman dan kawankawan tidak perlu melalui adu tendangan penalti. Laskar Wong Kito itu unggul 3-0 lewat kaki

dengan baik. "PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia harusnya membina, bukan mengancam seperti itu. Seharusnya kami diundang untuk bicara secara baik-baik, bukan main ancam seperti itu," ketusnya. Menurut dia, Persipura memutuskan mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang dikelola PT. Liga Indonesia bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu manajemen Persipura telah mengirim surat kepada PSSI bahwa siap ikut LPI dengan beberapa syarat, namun surat tersebut hingga kini belum dijawab PSSI. "Kami memutuskan tak ikut LPI ada alasannya, itu sudah kami sampaikan secara resmi, tapi tak ditanggapi PSSI. Jadi mestinya PSSI jangan mengancam kami dengan mengatakan tak akan ikut LCA . Persipura bermain di level Asia bukan karena PSSI, namun karena prestasi Persipura. Ingat itu. Mestinya PSSI yang akan dihukum AFC, karena tak mengikutsertakan Persipura," tegasnya.(ant)

Risky Novriansyah (2 gol) dan Ponaryo Astaman. Untuk mencari pemenangan turnamen dalam rangka Ulang Tahun ke-83 Persija, ditentukan pada pertandingan ketiga antara Macan Kemayoran melawan Laskar Wong Kito. Kedua tim yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) sama-sama tidak mau mengalah dan saling serang. (ant)


OLAHRAGA 7

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Chris John Jaga Berat Badan

POJOK OLAHRAGA Angky Kalah Angka di Meksiko MEKSIKO, HALUAN — Petinju Indonesia, Anky Angkota, kalah angka secara kontroversial saat menghadapi petinju tuan rumah, Jorge "Travieso" Arce, di Meksiko dalam perebutan gelar juara dunia kelas bantam WBO, Minggu (27/11) WIB. Dalam duel yang ditayangkan langsung RCTI itu, Angky sempat membuat Arce keteteran. Bahkan, pukulan keras Angky mengakibatkan Arce berusaha mematahkan perlawanan Angky dengan merangkul dan merangkul. Di akhir pertandingan, Anky yang memiliki rekor bertarung 25-6 15 (KO) dinyatakan kalah angka mutlak dari lawannya yang memiliki rekor bertarung 59-6-2 dengan 45 KO. Ketiga juri memberi kemenangan angka mutlak buat Arce, 118110, 118-110, 117-111. Dalam pertarungan ini, Anky terus menekan lawannya dengan pukulan-pukulan yang keras. Arce mampu menekan Anky pada ronde ketiga, tetapi petinju Indonesia ini balik menekan pada ronde kedelapan. Bahkan Arce, selalu merangkul Angky Angkota. Meski sering dipisahkan wasit, namun Arce kembali selalu merangkul Angky, sehingga Angky gagal melepaskan pukulan mautnya. Akibat taktik rangkulan ini pertarungan berjalan kurang menarik. Ini merupakan kekalahan kedua Anky dari Arce setelah kalah akibat benturan kepala pada Januari 2010. Bagi Arce, kemenangan ini sekaligus mengukuhkan prestasinya sebagai petinju Meksiko pertama yang merebut lima gelar juara dunia di lima kelas. (net)

SEMARANG, HALUAN — Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, tinggal menjaga berat badan menjelang pertarungan melawan penantangnya, Stanyslav Merdov (Ukraina), di Australia, Rabu (30/11). "Waktu yang tinggal tiga hari ini saya gunakan untuk menjaga berat badan menjelang acara timbang badan sehari sebelum pertarungan," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Minggu. Menurut petinju dengan rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, saat ini berat badannya sudah masuk ideal di kelas bulu (57,1 kilogram). "Makanya waktu yang tinggal tiga hari ini akan digunakan untuk menjaga berat badan hingga acara timbang mendatang," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar dengan mengalahkan petinju Kalimantan Barat, Daud Yordan, di Jakarta, 17 April 2011 itu. Pertarungan Chris John melawan petinju Ukraina tersebut dilaksanakan di Challenge Stadium MT Claremont, Perth, Australia Barat, Rabu (30/11), sedangkan

Pembalap Sumbar Lolos ke PON Riau PADANG, HALUAN — Dua pembalap motor Sumbar pastikan tiket lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dihelat di Riau 2012 mendatang. Kedua pembalap asal Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar ini adalah Benny Lesmana di kelas 110 cc serta Renggi Lesmana kelas 125 cc. Dari empat pembalap yang dikirim pada Pra PON balap motor di Sirkuit Karting Sentul pada Jumat dan Sabtu (25-26/11) tersebut Benny anggara yang menggunakan motor Yamaha Jupiter X (standar PON, red) sukses menempati peringkat enam besar. Sedangkan Renggi Lesmana (Yamaha Jupiter MX) yang sempat terjatuh di race pertama, mampu masuk tiga besar pada race kedua. Ketua Umum Pengprov IMI Sumbar Is Prima Nanda yang menyaksikan langsung atlet-atletnnya berlaga mengungkapkan rasa bangganya terhadap para penunggang kuda besi tersebut. “Alhamdulillah anak-anak ini meskipun masih level pemula, namun mampu bersaing dengan para seniornya dari berbagai Provinsi di Indonesia,” terangnya kepada Haluan Minggu (27/11). Pra PON yang diikuti oleh sebanyak 33 Provinsi di Indonesia tersebut, hanya meloloskan 23 Provinsi saja ditambah satu dari tuan rumah Riau. Sementara Kepala Bidang Olahraga IMI Sumbar Musa “Kiki” Panca Putra menuturkan rencananya IMI Sumbar akan mulai melaksanakan Pelatihan Daerah (Pelatda) PON untuk para atlet balap motor mereka yang lolos. “Kami masih menyusun beberapa program untuk melakukan persiapan bagi para atlet, tapi mengenai jadwal pasti Trainning Centre (TC), kami masih menunggu jadwal dari KONI Sumbar,” tukasnya. IMI Sumbar berharap, nantinya para atlet balap motor kebanggaan Ranah Minang ini mampu mempersembahkan medali untuk Sumatera Barat di ajang PON. (h/rio)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh membuat kebijakan baru bagi talenta-talenta olahraga asal Kota Botiah ini. Pelajar di tingkat SMA yang tengah mengikuti iven olahraga, mulai dari Porprov hingga PON akan mendapatkan pola pendidikan jarak jauh, sehingga mereka tidak akan ketinggalan pelajaran selama mengikuti iven olahraga ataupun pemusatan latihan. Dalam perbincangannya dengan Haluan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Drs Edvianus menyebutkan pola ini akan diterapkan di SMA 1 Payakumbuh yang akan menyiapkan program kelas olahraga untuk tahun ajaran 2011/ 2012 mendatang. Didampingi Kepala SMA 1 Payakumbuh, Drs Resnelius, Edvianus menyebutkan atlet-atlet tersebut nanti-

KONI Payakumbuh Terima Hibah

PAYAKUMBUH, HALUAN— Pemko Payakumbuh akhirnya mengalokasikan dana hibah untuk pembinaan olahraga di kota ini, sebesar Rp150 juta dalam APBD-P 2011. Cabang-cabang olahraga di bawah naungan KONI Payakumbuh, akhirnya sedikit lega, karena beroleh suntikan dana buat pembinaan atlet. Dana tersebut, direncanakan, dikucurkan pekan pertama Desember, dengan persyaratan, seluruh cabang sudah mengajukan RAB berikut SPJ-nya. Cabang-cabang olahraga penerima bantuan itu, diundang KONI Payakumbuh, mengikuti workshop singkat, dibekali pengetahuan cara mempertanggungjawabkan bantuan, di Kantor Dinas Pariwista Pemuda Olahraga, Sabtu (26/11). Ketua Umum KONI Drs. Yunir Yalri, bersama dua pengurus KONI bagian keuangan, Zurmanuddin, S.Sos dan Chika, mengemukakan, pihaknya tak ingin cabor menemui kendala dalam mempertanggungjawabkan bantuan yang diperoleh tersebut. KONI menggaransi, sebelum 10 Desember seluruh cabor dana telah cair. Dari Rp150 juta dana hibah yang diterima Koni, hanya Rp125 juta disalurkan buat 25 cabang lahraga. Sisanya, Rp25 juta, diperuntukkan buat biaya operasional KONI

Payakumbuh Kembangkan Kelas Olahraga nya tidak perlu lagi khawatir ketinggalan pelajaran karena sekolah telah menyiapkan modul dan bahan ajar bagi mereka, atlet Payakumbuh yang tengah bertarung membela nama daerah. Kelas olahraga yang sama di kabupaten dan kota lain akan dibuka. Namun, di tahap awal ini, baru beberapa daerah yang menerapkan hal itu sebagai pilot proyek. Jika nantinya ditemukan siswa berbakat, tentu talenta yang dimiliki siswa untuk dapat dikembangkan sesuai tingkatannya hingga ke tingkat nasional. “Mereka akan melalui beberapa tahap, seperti O2SN ( Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ), Popda, Popwil, sampai Popnas ( Pekan Olahraga Pelajar Nasional),”kata Edvianus lagi. (h/snt)

acara timbang badan dan tes kesehatan Selasa (29/11). Dari sisi rekor bertarung, Chris John lebih baik daripada lawannya karena petinju dengan julukan The Dragon tersebut belum pernah kalah dalam 45 pertarungan yang dijalani dan hanya dua kali seri. Stanyslav Merdov yang dijuluki "Stas" tersebut memiliki rekor bertarung 32 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tujuh kali kalah, bahkan salah satu kekalahannya dengan KO. Dari sisi usia, Chris John juga lebih muda karena lawannya saat ini berusia 35 tahun (kelahiran 1976), sedangkan Chris John usianya 32 (kelahiran 1979). Tetapi postur tubuh Stanyslav lebih tinggi dibandingkan dengan Chris John. Petinju Ukraina tersebut memiliki tinggi badan 180 centimeter, sedangkan Chris John 169 centimeter.(ant)

Payakumbuh. Cabang terbesar penerima bantuan, sepakbola, Rp10 juta. Terendah, cabang dayung Rp3 juta. Cabang-cabang lainnya, seperti bola voli, bola basket, tenis, bulutangkis, karate, balap sepeda, atletik, sepak takraw, tenis meja, tinju, silat dan menembak, kebagian antara kisaran Rp4 sampai Rp8 juta. Disesuaikan Koni berdasrkan kebutuhan cabor bersangkutan, selain pertimbangan prestasi. Dalam pertemuan itu, ke depan, KONI diminta lebih proporsional dalam mengalokasikan dana hibah buat cabor. KONI juga diminta lebih selektif dalam memberikan rekomendasi bantuan kepada Pemko terhadap cabang olahraga yang mengikuti kejurda dan kejurnas. Cabor mengkritisi, pemberian bantuan olahraga yang banyak disedot buat cabang olahraga sepakbola. Ketua Umum KONI Yunir Yalri, menjanjikan, pihaknya akan berlaku lebih selektif dalam mengalokasikan dana buat kepentingan cabor mengikuti iven-iven berjenjang dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Selain itu, Koni juga akan mendesak Pemko membangun prasarana cabor-cabor yang belum punya gedung olahraga. “KONI akan berusaha mengaplikasikan sejumlah aspirasi yang disampaikan cabor-cabor,” ujarnya. (zkf)

CHRIS JOHN kembali bertarung mempertahankan gelarnya di Australia menghadapi petinju Ukraina, Stanyslav Merdov. Terlihat The Dragon saat bertarung dengan Daud Jordan, beberapa waktu lalu.

SIMON TERHENTI DI SEMIFINAL CHINA TERBUKA

China Sabet Empat Gelar

SHANGHAI, HALUAN — Dominasi China di cabang bulutangkis sepertinya tak terbendung. Empat dari lima nomor yang dipertandingkan pada Super Series China Terbuka diboyong pebulutangkis negeri Tirai Bambu ini. Di nomor bergengsi, tunggal putra Lin Dan menundukkan rekan senegaranya, Cheng Long 2117, 26-24. Cheng Long sendiri di semifinal, membungkam andalan Indonesia, Simon Santoso. Simon yang tidak diunggulkan gagal mengatasi perlawanan unggulan 2 asal China, Chen Long. Simon menyerah dalam dua game 14-21 14-21 dalam 44 menit. Ini merupakan kekalahan beruntun Simon dari Chen Long dalam sebulan terakhir. Bulan lalu, pemain utama pelatnas Cipayung ini menyerah rubber game 21-18

campuran. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei sukses menuntaskan balas dendam atas dua kekalahan beruntun di Denmark dan Perancis Terbuka dari pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Mereka bahkan meraih kemenangan dengan angka yang cukup meyakinkan, 21-11, 21-14. Pada ganda putri, pasangan Wang Xiaoli/Yu Yang memastikan gelar juara dengan mengalahkan kompatriotnya, Tang Jinhua/Xia Huan, 21-11, 21-10. Pada tunggal putri, Wang Yihan tak perlu bekerja keras untuk meraih gelar juara. Hal ini karena kompatriotnya Wang Xin memutuskan mundur karena cedera lutut di gim pertama saat dia dalam posisi tertinggal 12-18 dari Wang Yihan.(h/mat/net)

16-21 8-21 dalam pertemuan di Denmark Terbuka Superseries. China sendiri menunjukkan dominasi sejak Semifinal berakhir yang mengirimkan enam wakil mereka untuk menjadikan final China Open kali ini berlabel All China’s Final di tiga nomor, yakni tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri. Satu-satunya gelar yang tidak bisa dikuasai pemain China hanya pada nomor ganda putra. Gelar di ganda putra direbut pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Mereka menjadi yang terbaik setelah di final mengalahkan pasangan Korea Selatan, Ko Sun Hyun/Yoo Yeon Seong dengan angka meyakinkan 21-17, 21-13. Satu gelar didapat pemain China lagi dari nomor ganda

Portable Grand / Piaggero

NP-V80

Menyelenggarakan : Kursus Drum, Piano, Biola, Electone, dll BURUAN ...!!! Bergabung disekolah Musik Yamaha

NEW

ck Lhooo... Ada Cash Ba hun 2011 s/d Akhir ta

AHAN WMUSIK A Jl. Pemuda No. 39 Padang

Telp. 0751-32753, 811239 PT. YAMAHA MUSIK INDONESIA (DISTRIBUTOR) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4 Jakarta 12390 Telp. 021-5202577 / 78

Way of Life!

The First FeMale Station in Padang

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

30jt, nt s/d Discou ,99% nga 3 an/bu P ring

D

DP

9jt-an


8

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Drg. Lidya Basko-Kapten Inf. Kamil Muslim Kasim

“Tuka Tando” yang Membahagiakan

DRG. LIDYA BASKO

KAPTEN INF.KAMIL BAHREN

W SEJUMLAH pejabat dan tokoh Sumbar menghadiri acara

BUAH tangan yang dibawa untuk “tuka tando”

ajah CEO Basko Group H Basrizal Koto dan Wakil Gubernur Sumbar H Muslim Kasim, Sabtu malam (26/11), terlihat berbinarbinar. Aura kebahagiaan itu juga terpancar dari keluarga besar dua tokoh Piaman serta ratusan tamu yang hadir dalam acara “Tuka Tando” (tukar tanda-red) pertunangan drg Lidya Basko dan Kapten Inf. Kamil Bahren Passa Muslim Kasim. Wajah-wajah bahagia itu sudah tampak dari awal prosesi “Tuka Tando”. Basko, panggilan akrab Basrizal Koto didampingi istri Hj Mukhniarti Basko, dengan wajah penuh senyum menyambut puluhan tokoh masyarakat dan ninik mamak dari keluarga Lidya di Premier Basko Hotel. Dari hotel berbintang lima yang terletak di Jalan Hamka, Air Tawar, Padang itu, keluarga Basko dan rombongan, meluncur ke rumah Wagub di Jalan Sudirman, Padang. Satu bus rombongan ibu-ibu yang membawa ‘carano’ dan kampia siriah lengkap dengan buah tangan berupa makanan khas Minang dan kue-kue, diiringi puluhan mobil yang ditumpangi keluarga dan ninik mamak. Rintik hujan yang turun di malam Minggu, tak mampu mengusik kebahagiaan rombongan ini. Di rumah Wagub, rombongan Basko disambut puluhan keluarga besar dan ninik mamak dari pihak Kamil Bahren Passa. Prosesi dimulai dengan hantaran kata dari tuan rumah, Drs H Sutan Muslim Kasim Ak MM Dt Sinaro Basa. Setelah itu dilanjutkan dengan petatah-petitih ninik mamak kedua belah pihak. Selesai makan malam, perundingan pertunangan yang ditandai dengan “Tuka Tando” berlangsung sekitar 3,5 jam. Silat kata yang diwarnai petatahpetitih berbahasa Minang dari ninik mamak kedua belah pihak, silih gantiberganti. Sekitar pukul 23.00 WIB malam Minggu itu, akhirnya kata sepakat didapat juga. Kedua belah pihak setuju proses perkawinan Lidya Basko-Kamil Muslim Kasim, yang direncanakan sekitar bulan Maret 2012, sepenuhnya dilakukan sesuai adat Piaman. Pertunangan itu pun diikat dengan tukar cincin sebagai “tando”. “Tuka Tando” yang membahagiakan malam Minggu itu dihadiri Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Sekda Sumbar Ali Asmar, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique, tokoh pers H Basril Djabar, Buya H Bagindo M Letter, H King Churchil, H Sawir Taher, Hendra Irwan Rahim, H Rusdi Lubis, H Masful, H Darlis Syofyan, tokoh Minang di Riau H Djufri Hasan Basri, H Yulius, H Edi Zahar Koto, Hendri Mulya, Zico Basko dan sejumlah pimpinan Basko Group serta tamu undangan lainnya. (h/foto dan narasi haswandi)

BASKO dan Muslim Kasim berbincang dengan sejumlah pejabat dan tokoh-tokoh Sumbar

PEPATAH petitih dari ninik mamak

DARI kanan, Wagub Sumbar Muslim Kasim, CEO Basko Group Basko, Basril Djabar, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique

DARI kanan, Wagub Sumbar H. Muslim Kasim, H. Basrizal Koto, H. Basril Djabar, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique.

BERANGKAT dari Hotel Basko menuju kediaman Wagub Muslim Kasim

HJ. MUKHNIARTI Basko bersama Zico Basko dan keluarga memperlihatkan cincin tunangan.


RIAU DAN KEPRI 9

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

23 BURUH DIBEBASKAN

LINGKAR

Batam Mulai Kondusif

Harga Ikan dan Sayur Naik TANJUNGPINANG, HALUAN — Harga ikan dan sayur mayur yang dijual di beberapa pasar di Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kenaikan ini sudah terjadi sejak Jumat(25/ 11) hingga Minggu (27/11). Pantauan haluan Kepri di Pasar Baru Tanjungpinang yang berada di Jalan Pos sekitar pukul 10.00 WIB, penjual ikan yang berjualan terlihat sedikit, tidak seperti biasanya, bahkan ikan yang dijual pun terlihat hanya sedikit. Dikatakan Kho Tang, salah satu pedagang ikan bahwa ikan yang mereka pasok untuk dijual sangat sedikit dan harga yang mereka terima dari pemasok pun naik sehingga mau tidak mau mereka juga terpaksa menjual ikan dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya. “Dari hari Jumat kemarin kenaikan ikan rata-rata Rp7.000 sampai Rp10.000, baik ikan apa saja, dari mulai ikan tongkol, selar maupun lebam dan ikan-ikan lainnya seperti cumi-cumi, udang, gong-gong. Bahkan biasanya kami jual ikan sampai jam 12 siang itu masih ada stok tapi sejak tiga hari yang lalu ikan jam 10 pagi aja sudah habis” kata Kho Tang. Sedikitnya ikan yang mereka terima dari pemasok diakibatkan hasil ikan yang didapat sangat sedikit. Hal ini dipengaruhi kondisi cuaca yang tidak menentu dan sangat berbahaya bagi penangkap ikan dan nelayan. Riky salah seorang nelayan yang biasanya ikut kapal ikan dan sedang nyantai di kedai kopi Plantar 2 bersama teman-teman nelayan mengatakan, waktu mereka di laut sangat singkat dari pada di darat beberapa hari ini. “Kami paling hanya beberapa jam saja turun kelaut karena cuaca yang tidak menentu dan kami juga meneriam peringatan dari badan geometeorologi Tanjungpinang bahwa pada bulan-bulan ini sangat berbahaya untuk turun ke laut, jadi demi keselamatan kami para nelayan sehingga kami hanya mengumpulkan beberapa puluh kilo ikan saja setiap harinya” kata Riky dan dibenarkan teman-temannya. Selain ikan beberapa sayur mayur dan bumbu dapur juga mengalami kenaikan, seperti cabai hijau yang mengalami kenaikan hingga 50 persen. Harga sebelumnya cabai hijau hanya Rp15 ribu dan menjadi Rp24 ribu per kilonya. Beberapa bumbu dapur lainnya seperti cabai merah dan bawang putih naik Rp2 ribu sampai Rp4 ribu per Kg. Lily, salah seorang pedangang sayur mayur dan bumbu masak yang juga berdagang di Pasar Baru Tanjungpinang mengatakan, kenaikan beberapa sayur dan bumbu masak ini dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu sehingga mengakibatkan kerusakan dan terjadi pembusukan yang lebih cepat terhadap beberapa sayur. (cw42)

BATAM, HALUAN — Meskipun situasi dan kondisi keamanan di seluruh Kota Batam berangsur pulih, namun polisi tetap berjaga dan memonitor setiap perkembangan kota ini sampai benar-benar kondusif. Pjs Kapolresta Barelang AKBP YS Widodo mengatakan, sejak Jumat (25/11) situasi sudah mulai berangsur pulih.”Situasi terus berangsur pulih, dan hingga sekarang terus kondusif. Polisi akan terus mengawasi seluruh Kota Batam sampai benar-benar kondusif biar Batam tetap aman dan perekonomian pulih kembali,” katanya, Minggu (27/11). Aksi buruh sudah bisa diredam

pihak kepolisian yang berkoordinasi dengan institusi terkait dari TNI, untuk menjaga keamanan di Batam terus dioptimalkan. Menyikapi hal ini, masyarakat tidak perlu resah lagi karena keadaan sudah mulai aman dan kondusif. Polisi katanya, memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat Batam termasuk pelaku bisnis di Batam juga para investor asing dan para

wisatawan yang berniat datang ke Kota Batam. “Jangan takut datang ke Batam, polisi dan aparat terkait menjamin keamanan di kota ini jadi tidak perlu resah lagi untuk datang ke Batam,” ujar Widodo lagi. Saat disinggung soal pemberlakuan status siaga satu, Widodo menjawab demi keamanan dan kenyamanan Kota Batam polisi tetap memonitor dan mengawasi setiap perkembangan di lapangan. “Sekali lagi kita tetap berlakukan hingga benar-benar kondusif,” tegasnya. Widodo juga menghimbau kepada para pelaku bisnis dan kantor-kantor pemerintahan agar tidak perlu ketakutan. Polisi

96

SUTANA

EKSPOR PERDANA — Gubernur Kepri HM Sani didampingi Bupati Bintan, Ansar Ahmad, memasukan tanaman hias Raphis Excelsa ke kontainer, menandai ekspor perdana tanaman itu ke Singapura dari Pelabuhan Lobam, Bintan, Kepri.

S SU U KH N A UT P I L

beserta aparat terkait menjamin keamanan Kota Batam. “Jangan lagi khawatir para stake holder dalam melakukan aktifitasnya, polisi terus menjaga dan memonitor situasi kota ini agar tetap aman,” himbaunya. Pantauan Haluan Kepri, Minggu (27/11), di sejumlah kawasan bisnis Nagoya, Jodoh, Baloi, Batam Centre hingga di kawasan pinggiran kota ini seperti Batuaji dan Sagulung sudah menunjukan bahwa situasi dan kondisi di Batam terus berangur pulih. Tampak dari berbagai pusat-pusat perbelanjaan termasuk kedai dan pertokoan mulai beroperasi sejak akhir pekan. Sebanyak 23 dari 27 warga

yang diamankan polisi, sejak Sabtu malam (26/11) sekitar pukul 22.00 WIB, sudah dibebaskan. Pasalnyaa dari hasil pemeriksaan tidak terbukti melakukan tindakan anarkis yang menimbulkan kerusuhan. “Mereka ditangkap saat sweeping yang dilakukan polisi,” ujar Bambang Yulianto, kuasa hukum buruh yang dihubungi Haluan Kepri, Minggu (27/11). Kata Bambang dari total 27 warga yang diamankan polisi, di antaranya 23 buruh industri, dua pelajar dan dua lagi buruh bangunan atau buruh lepas dan satu lagi warga biasa yang ikut-ikutan yang kini masih ditahan. (hk/tea)

Perkawinan

Kira-kira pukul dua tetamu yang banyak itu pulanglah ke rumah masing-masing, yang dari Padang Panjang telah kembali ke Padang Panjang. Tidak juga dapat dilupakan bahwa di antara pengantar itu terdapat Muluk, sahabat karib Zainuddin. Setelah tetamu-tetamu itu pulang, atas permintaan pihak yang perempuan, maka kedua pengantin muda itu dipersandingkan oranglah. Karena demikian adat yang terpakai. Setelah bersanding beberapa lamanya, keduanya dipersilahkan masuk peraduan. Jika pada malam itu hari gembira yang paling besar dalam kehidupan Hayati dan Aziz, adalah di Silaing Padang Panjang Zainuddin sedang tidur sambil merintih, menarik nafas panjang dan mengeluh. Sampai sesiang-siang hari, matanya haram tak tidur, pikirannya hanya melayang ke Batipuh. Banyak yang terbayang-bayang dalam pikirannya. Setelah hari hampir siang mata Zainuddin belum juga tidur, datanglah Muluk. “Bang Mulukkah itu?” tanya Zainuddin dari kamarnya. Pintu dibukakannya; sebelum Muluk sempat duduk di kursi, Zainuddin terus bertanya,”Apa kabar?” “Telah langsung perkawinan orang itu!” Mendengar perkataan itu lemah sendi tulang Zainuddin, lampu dinding yang terpegang di tangannya hampir terlepas. Dia masuk kembali ke dalam kamarnya, duduk menghadapi meja kecilnya sambil melepaskan air mata yang telah tertahan, dua patah perkataan yang dapat melepaskan segala perasaan hati, keluarlah dari mulutnya,”

grafis: marwan

Ah...nasib!” Sepagi itu Zainuddin tak dapat keluar lagi dari kamarnya, dia demam. Kian lama kian paksa. Yang duduk di kiri kanannya hanyalah Muluk dan ibunya. Makan dia tak mau, air seteguk pun sukar melakukan, sebab dia tak ingat akan dirinya. Dukun-dukun telah dipanggilkan. Macammacam pendapat mereka: kena hantu, kena pekasih, kena tuju paramayo, kena tuju senang meranda, dan lain-lain penyakit. Apalagi setelah sakitnya lebih dari sepuluh hari, kerap dia menggigau (bertutur sendiri) dalam tidurnya. Menyebut ayahnya, bundany, Mak Base, Batipuh, kawin Aziz. Dan yang paling banyak menjadi buah tuturnya adalah Hayati.

UNDIAN SIKOCI BERTABUR HADIAH

BPD Cabang Padang Panjang Salurkan Rp199 Miliar untuk UMKM

PADANG PANJANG, HALUAN — Sebagai pimpinan daerah, Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas berterima kasih, dan bangga terhadap BPD Cabang Kota Padang Panjang atas kiprahnya menyalurkan kredit sebesar Rp199 miliar lebih.

Di antaranya disalurkan kepada 484 pengusaha mikro, kecil dan menangah (UMKM) di Kota Serambi Mekah itu. Melalui pinjaman itu terlihat nyata pertumbuhan perekonomian di tengah masyarakat yang semakin membaik. “Masyarakat juga sangat terbantu dengan adanya beberapa buah ATM Bank BPD dalam pengambilan dan pengiriman dana. Bahkan dengan menabung di BPD juga akan dapat meraih banyaknya

hadiah yang disediakan,” kata Edwin Anas saat membuka penarikan Undian Tabungan Sikoci tahap II tahun 2011 Bank BPD Cabang Kota Padang Panjang di Bancah Laweh, Minggu kemarin. Penarikan undian tabungan Sikoci Bank Nagari Tahap II tahun 2011 wilayah Kota Padang Panjang yang dimeriahkan dengan sepeda santai diikuti ratusan peserta. Penarikan door prize, dan penarikan hadiah utama berlangsung cukup meriah. Hadir Muspida, Ketua DPRD, Dansat Brimob Polda Sumbar Padang Panjang, kepala dinas dan para nasabah Bank Nagari Padang Panjang. Pemberian hadiah utama diawali

SUASANA penarikan undian tabungan Sikoci di Banca Laweh

IWAN DN

WAKIL Walikota Padang Panjang Edwin Anas bersama Ketua DPRD Novi Hendri, beserta Muspida saat penarikan undian tabungan Sikoci di Bancah Laweh

dengan penarikan puluhan hadiah door prize dari PT Akses Bukittinggi. Hadiah utama undian tabungan Sikoci dari Bank Nagari Cabang Padang Panjang berupa satu unit

MAISON

sepeda motor New Revo diraih oleh Yusnimar, warga Kota Padang Panjang. Hadiah kedua berupa uang tunai Rp1,5 juta didapatkan oleh Pemimpin Kegiatan Pengadaan Tanah Pemda Padang Panjang. Sedangkan hadiah hiburan Rp1 juta diterima oleh Reni Susandra Dewi dan Masrul Maessa, pensiunan staf ahli Balaikota yang merupakan tabungan PSPP (Persatuan Sepak Bola Padang Panjang). Sementara Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri yang turut hadir hingga acara penarikan selesai berhasil pula mendapatkan 1 unit mesin cuci. Di mata Hendri, prestasi Bank Nagari Cabang Padang Panjang di kantor baru yang dipimpin Hj Mardiah memang cukup menggembirakan. Ini terbukti dengan meningkatnya aktivitas dalam menghimpun dan menyalurkan pinjaman kepada masyarakat, khususnya membantu usaha kecil di kota Serambi Mekah ini. “Pada posisi akhir bulan Oktober 2011 dengan posisi bulan yang sama tahun 2010 terlihat pening-

PENYERAHAN hadiah undian hadiah Sikoci

katan yang cukup signifikan,” ujar Hendri, mewakili direksi Bank Nagari Sumbar melaporkan. Posisi aset mencapai Rp235,6 miliar atau naik 11,12 persen dari tahun sebelumnya. Posisi kredit Rp199,36 miliar atau naik 16,85 persen. Sedangkan dana masyarakat mencapai Rp200,57 miliar, mengalami kenaikan 9,30 persen. Tabungan Sikoci semenjak diluncurkan sejak 10 tahun silam, kata Hendri, semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Hal itu terlihat nyata dari peningkatan jumlah nasabah dan dana tabungan dari waktu ke waktu. Sebagai perbandingan, pada akhir Oktober 2010 jumlah nasabah 430.236 rekening dengan nominal tabungan Rp1,3 triliun. Sedangkan pada akhir Oktober 2011 jumlah nasabah meningkat menjadi 490.581 rekening dengan nominal tabungan Rp1,45 triliun atau meningkat 14,09 persen. “Peningkatan itu selain kepercayaan masyarakat terhadap bank daerah Sumbar, juga karena sistem karyawan dalam memberikan pelayanan.

Sebab, Bank Nagari dari masyarakat dan untuk masyarakat. Justru itu kita mengajak masyarakat meningkatkan saldo tabungan dan bagi yang belum menabung segeralah menabung ke Bank Nagari,” sebut Hendri lagi. Kepala Bank Nagari Cabang Padang Panjang Hj Mardiah di tengah penarikan undian Tabungan Sikoci tampak senyumsenyum manis. Betapa tidak, karena selain prestasinya sebagai pimpinan Bank Daerah Sumbar di kampungnya sendiri Kota Padang Panjang, juga melihat ramainya nasabah menghadiri penarikan undian ini. “Keberhasilan itu adalah keberhasilan bersama seluruh jajaran dan bimbingan dari para direksi di kantor pusat serta dukungan dari Pemerintah Kota Padang Panjang,” ujar Mardiah. Dengan perkembangan itu, banyak nasabah Bank Nagari yang mengharapkan agar Mardiah jangan pindah dulu. (h/one/son)


10 NASIONAL

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Usut Kasus Sutan

LINGKAR Penegakan Hukum Lingkungan Harus Fair JAKARTA, HALUAN — Penanganan hukum terhadap kasus pengrusakan lingkungan, keanekaragaman hayati dan konservasi alam yang melibatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit, harus dilakukan dengan cermat, objektif, fair, dan dilihat kasus per kasus. “Jangan sampai misalnya ada kasus yang melibatkan perkebunan kelapa sawit, kemudian digeneralisir dan isunya meluas ke mana-mana. Kalau karena kekesalan semata, tanpa memikirkan konsekuensinya, maka seranganserangan terhadap industri kelapa sawit bisa berdampak pada stagnasi investasi,” ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joefly J Bahroeny, di Jakarta, Minggu. Dia juga mengatakan, ketegasan pemerintah sangat diperlukan dalam menegakkan aturan perundang-undangan, termasuk kontrol atas dampak perluasan atau pembukaan lahan-lahan baru perkebunan kelapa sawit, sekaligus memastikan komitmen para pengusaha kelapa sawit bagi kelangsungan sumber daya alam hayati dan ekosistem, sebagaimana diamanatkan UU No.5 tahun 1990. Menurut Joefly, kasus pembunuhan orang utan (pongo pygmaeus morio) di areal perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM), Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, harus dijadikan pelajaran berharga bagi semua pelaku atau stakeholder perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Pengusaha kelapa sawit juga harus bisa membuktikan bukan sebagai perusak lingkungan, tetapi memiliki komitmen besar dalam menjaga kelangsungan sumber daya alam dan ekosistem. “Jangan sampai terjadi lagi. Kami sangat setuju proses pidana pembunuhan orangutan dituntaskan. Tapi yang penting jangan peruncing masalah, karena dampaknya bisa bahaya. Menyangkut kelangsungan investasi hingga nasib para petani kelapa sawit,” papar Joefly. Sementara itu, pihak perkebunan kelapa sawit Khaleda Agroprima Malindo (PT KAM) mengakui, sejak membuka areal perkebunan di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, memiliki standard operational procedure (SOP) penanganan terhadap lingkungan, keanekaragaman hayati serta pemberantasan hama. Termasuk bagaimana penanganan terhadap binatang yang masuk dalam kategori dilindungi, seperti orangutan. “Kami meminta agar kasus ini ditangani secara objektif dan adil. Jangan langsung dipolitisasi dan melebar ke hal-hal yang tidak relevan. Perlu kami tegaskan, tidak ada kebijakan dari perusahaan untuk melakukan pembunuhan terhadap orangutan, melainkan diharuskan melaporkan ke BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) setempat,” tukas Kuasa Hukum PT KAM Dalmasius. Menurut dia kasus pembunuhan orang utan di areal perkebunan Khaleda Agroprima Mandiri di Kalimantan Timur, memang diakui seolah menjadi momentum kampanye negatif terhadap perilaku pemain industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia. (ant)

JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olah Raga, yang juga politisi partai Demokrat, Andi Mallarangeng mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut siapa pun yang diduga terkait kasus korupsi termasuk koleganya di partai, ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana. “Hukum ya hukum. Semua harus diserahkan. Kalau memang kasus hukum ya hukum. KPK sudah tahu apa yang harus dilakukan,” kata Andy usai menghadiri resepsi pernikahan Ibas dan Aliya, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu malam seperti dilansir laman vivanews.com. Ajak Taruhan Sebelumnya, Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatugana geram disebut-sebut main proyek Solar Home System (SHS) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kegeraman itu ditunjukkannya dengan menantang sejumlah wartawan yang mengkonfirmasinya seputar tudingan tersebut. “Saya kasih anda Rp500 juta bila bisa menunjukkan bukti (keterlibatan), kalau tidak bisa, anda cukup bayar saya Rp500 ribu saja plus berhenti berprofesi sebagai wartawan,” kata Sutan di Gedung Parlemen, Jumat. Sutan mengaku risih karena dirinya disebut-sebut main proyek

dalam kasus yang kini telah masuk dalam persidangan di Pengadilan Tipikor itu. “Soal diri saya ikut berperan atur-atur proyek PLTS Dirjen listrik (Kementrian ESDM), saya mau sampaikan saya tidak terlibat apa-apa, saya tidak kenal pengusaha-pengusaha di sana, saya tidak tahu proyek itu di mana,” katanya. Namun demikian, Sutan mengaku sempat ditemui peserta tender yang gagal. Peserta tender itu mengadukan telah didzalimi panitia tender. Sutan kemudian mengontak Dirjen Listrik Jakobus Purwono. Kemudian, Sutan mendampingi peserta tender itu menemui Jak dan panitia tender. Tetapi, Sutan mengaku tidak kenal dengan pengusaha tersebut dan panitia. “Suatu hari, di ruang saya, 905, saya didatangi tamu yang dibawa staf saya, kenal saja tidak, dia curhat, didzolimi anak buahnya dirjen listrik, yang jadi panitia lelang,” kata Sutan. Menurut Sutan, pengusaha itu mengeluhkan telah dicurangi

panitia. “Dia cerita ikut tender di dirjen listrik dan pembangkit, dari awal diganggu, diminta mundur,” kata Sutan. Merespons itu, Sutan kemudian kontak Dirjen Listrik. Menyampaikan yang dikeluhkan tamunya itu. Rupanya, tidak hanya minta uneg-unegnya disampaikan pada Dirjen, pengusaha itu minta Sutan mendampinginya bertemu panitia tender dan Dirjen. Sutan menyanggupi.” Singkat cerita, suatu sore ketemu di ruang dirjen, saya sampaikan ada yang didzolimi anak buahnya. Dirjen bilang masalah teknis tidak ngerti, maka panitia dipanggil,” katanya. Menurut Sutan pengusaha dan panitia kemudian saling mengungkapkan kejadian berdasar versi masing-masing. Ketika itu, Sutan berkeyakinan panitia lelang yang nakal. “Saya kira anak buah dirjen itu nggak bener. Kan pakai PQ, ini perusahaan syarat sudah dilengkapi, tapi dikalahkan. Ternyata karena panitia itu sudah punya jago. Oke, nggak usah ribut. Akhirnya disepakati, yang kalah jadi subkon. Salaman itu dua-dua. Saya dan dirjen selesai sudah disitu,” kata Sutan. Sutan menganggap masalah selesai disitu dan mengaku tidak pernah kontak pengusaha itu lagi. Namun, dua minggu kemudian, dia ditelpon orang itu. “Bilang

tidak ditelpon, terus marah mau dilaporkan ke KPK. Saya bilang jangan dulu. Kemudian saya telpon Pak Jak, dia bilang anak buah saya benar. Saya bilang, orangnya mau lapor KPK lho. Dirjen bilang kalau mau lapor KPK lapor saja,” kata Sutan. “Ini sekarang ramai, saya nggak tahu apakah karena itu.” Meski bisa bercerita detail dan bersedia mendampingi pengusaha itu sampai jauh, Sutan mengaku tidak kenal. “Itu orang yang bawa staf saya Irianto, sekarang belum pulang haji,” katanya. Sutan mengaku kerap menolong orang semacam itu meski tidak kenal. “Banyak sekali orang datang ke kamar saya,” katanya. Bantuan itu dilakukan secara gratis? “Insyaallah,” katanya. Dengan nada tinggi berulangkali Sutan membantah kenal dengan orang yang minta bantuannya itu. Dia pun membantah hal itu terkait Komisi VII DPR yang membidangi energi. “Ini kejadian kan periode lalu. Kau suruh aku nggak boleh hadapi orang. Nggak usah juga kau datang-datang. Saya nggak tahu namanya. Waktu ketemu dia sebut namanya tapi lupa. Itu kan sudah lama. Staf saya irianto tahu, tapi lagi naik haji,” ujarnya. Lalu jika tidak mengenal, mengapa Sutan mau membantu

pengusaha tersebut? “Banyak saya bantu, nggak kenal, datang, saya bantu saat itu juga,” ujarnya. Sutan yakin tindakannya itu tidak melanggar hukum dan etika sebagai anggota dewan. Menurutnya, justru anggota dewan harus membantu bila dimintai pertolongan. Namun demikian, bila tindakan itu dianggap salah, Sutan siap menghadapi KPK. Dia mengaku bersedia datang bila dipanggil dan tidak akan lari. “Angggota dewan itu tidak takut. salah salah, benar-benar, kalau salah tangkap saja,” ujarnya. Sutan juga mengklarifikasi tudingan yang beredar bahwa dia juga menjembatani hubungan antara Nazaruddin dan Daniel Sinambela. Nazaruddin dan Daniel ini dulu teman bisnis dan belakangan bersengketa. Nazaruddin adalah mantan Sekjen Partai Demokrat yang kini terjerat kasus suap Wisma Atlet di Palembang. Sutan mengaku kenal Daniel dan mengenalkan pada Nazar. Tetapi, soal apa bisnis keduanya, Sutan mengaku sudah tidak mengikuti. “Daniel Sinambela anak buah saya di DPP, dia pengusaha batubara. Kabinet (Demokrat) baru dibentuk dia dibawah saya, minta dikenalkan dengan Nazaruddin saya kenalkan, sudah kenal mereka bisnis sendiri,” ujarnya. (vvn)

Berkasnya Masih.............................................................................Sambungan dari Hal.1 Untuk melengkapinya, jaksa telah memberikan petunjuk kepada penyidik. “Kami hanya menunggu saja. Kami tidak mungkin pula mendesak penyidik untuk melimpahkan kembali karena tentu saja mereka butuh waktu untuk melengkapinya,” kata Ikwan. Soal kekurangan yang mesti dilengkapi, Ikwan enggan untuk memberitahukan. Karena itu adalah rahasia penyidik. Takut nantinya jika diberitahukan barang bukti yang akan dicari dan keterangan saksi yang diperlukan itu nanti akan dihilangkan. Hal itu bisa berimbas kepada tuntutan jaksa, atau dakwaan di pengadilan nanti menjadi lemah.

Sementara itu, Humas Polda Walikota Pariaman Muklis Rah- adalah orang yang menjabat di dalam pengadaan tanah 2010 itu Sumbar, AKBP Kawedar, ketika man, Mantan Walikota Pariaman pemerintahan Kota Pariaman. sebesar 1,8 miliar. Saat pembelian tanah untuk dihubungi mengatakan, petunjuk Mahyuddin dan Mantan Kabag Artinya mereka tidak orang liar. yang diberikan jaksa telah Tata Pemerintahan Anwar. Kalau pun mereka lari nanti, polisi sarana olahraga itu, Mukhlis dipelajari penyidik. Sekarang Tidak Akan Ditahan hanya tinggal menangkapnya. Rahman masih menjabat sebagai penyidik tengah melengkapi Sejauh ini, tiga orang tersangka Karena penangkapan tersebut, Sekda Pariaman dan berperan berkas tersebut berdasarkan tersebut cukup kooperatif dalam tidak menjadi hal yang rumit lagi sebagai ketua panitia pengadaan. petunjuk jaksa itu. menyikapi kasus tersebut. Kapan bagi polisi,” tutur Kawedar. Fakta yang di temui oleh Dugaan terlibatnya walikota BPK, pemilik tanah tersebut “Kapan akan dilimpahkan dipanggil atau kapan diperlukan kembali, penyidik belum bisa penyidik, mereka bisa memenuhi. Pariaman ini karena temuan dari hanya diberikan uang senilai memastikan. Kami tidak berani Jadi, penahanan terhadap mereka hasil audit pihak Badan Pe- Rp1,3 milar. Sementara dana memberikan kapan tenggat tidak perlu dilakukan. meriksaan Keuangan (BPK), yang di anggarkan sekitar Rp3,1 waktunya, karena takut nantinya “Ketiga tersangka tersebut bahwa adanya kerugian negara milar.(h/dfl) tidak terpenuhi. Jadi tunggu sajalah. Penyidik sedang bekerja,” kata Kawedar. Dalam kasus ini, tertanggal 25 November 2011, akan melantik pasangan Bupati maka jabatan Bupati dan Wakil penyidik telah menetentang penunjukkan pelaksana tugas Yudas Sabaggalet dan Rijel Sama- Bupati diserahterimakan kepada tapkan tiga orang Gubernur Sumatera Barat sebagai (plt) Sekdakab Mentawai sekaligus loisa, Senin (5/12). tersangka. Pertama plt.Bupati Mentawai. Menjawab pertanyaan wartawan wakil pemerintah pusat di daerah. Sesuai dengan Keputusan KPU Tugas utamanya sebagai orang soal SK Mendagri RI tentang penetanomor satu di Mentawai selama pan dan pelantikan Bupati dan Wakil No. 62/Kepts/KPU-Kab-003.435089/ sepekan itu adalah mempersiapkan Bupati terpilih, menurut Fachril, 2011 tanggal 17 Oktober tentang pelantikan Bupati Mentawai. Bila sampai saat ini belum diterimanya. Penetapan Hasil Perolehan Suara kepala daerah defenitif telah dilantik, Namun hal itu sudah diketahui Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati maka berakhir pula tugasnya di Mendagri dan diyakini tidak ada Kepulauan Mentawai tahun 2011, kabupaten kepulauan itu. permasalahan dalam penetapannya. pasangan Yudas Sabaggalet dan Rijel “Mendagri sudah mengetahui kalau Samaloisa memperoleh suara terba“Gubernur Sumbar menunjuk saya sebagai plt.Sekdakab sekaligus kita menjadwalkan pelantikan Bupati nyak dengan jumlah 14.949 suara plt.Bupati Mentawai terhitung Senin Mentawai itu Senin (5/12). Kita ( 37,42 %). (28/11). Dan jabatan tersebut berakhir harapkan menjelang hari “H” surat Namun mengingat proses hukum dengan dilantiknya kepala daerah tersebut sudah kita terima. Atau paling harus dipenuhi oleh pihak-pihak defenitif nantinya,” terang Fachril. tidak, saat kunjungan kerja Mendagri terkait, maka pasangan tersebut Dan sampai hari ini Minggu (26/ ke Sumbar akhir pekan ini surat belum dapat ditetapkan sebagai 11), dari koordinasinya dengan tersebut sudah kita terima,” katanya. Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan pihak-pihak terkait di Mentawai, Seperti diberitakan sebelum- Mentawai. Namun akhirnya Mahkatidak ada persoalan atau kendala nya, jabatan Bupati Mentawai mah Konstitusi membatalkan gugatan dalam persiapan pelantikan tersebut. periode 2006-2011 berakhir Senin penggugat dan Mendagri segera pula Dan mudah-mudahan semua berjalan (14/11) lalu. Agar tidak terjadi memproses SK Penetapan Bupati lancar hingga hari pelantikan. kekosongan jabatan menjelang dan Wakil Bupati Kepulauan MentaGubernur Sumbar Irwan Prayitno pelantikan kepala daerah terpilih, wai Periode 2011- 2016. (h/vie)

Fachril Murad .............................Sambungan dari Hal.1

Kado Pahit ..................................Sambungan dari Hal.1 Namun, setelah Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid mengubah komposisi sistem penggajian seorang guru, kondisinya berubah drastis dan berbalik 180 derajat karena gaji guru tidak lagi minus seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, peningkatan kesejahteraan yang dirasakan guru yang berstatus PNS tersebut belum bisa dinikmati rekan seprofesi yang masih berstatus guru tidak tetap (GTT) atau honorer. Kesejahteraan mereka masih jauh dari layak, sebab masih ada GTT yang menerima honor kurang dari Rp200 ribu setiap bulannya. “Kami yang masih honorer ini kan menjadi khawatir dan tidak tenang, meski SK kami yang menandatangani adalah yayasan. Tapi, sampai saat ini kami kan belum mendapatkan kesempatan untuk diangkat menjadi PNS maupun mengikuti sertifikasi,” kata salah seorang GTT di salah satu SMA Negeri di Kota Malang, Wahyuni. Ia mengaku kecewa karena belum sempat menikmati kesejahteraan sebagai seorang pendidik sudah muncul ultimatum yang dituangkan dalam SE tersebut. “Meski kami belum bisa diangkat menjadi PNS, paling tidak kami diberi kesempatan untuk menikmati sertifikasi dan tunjang profesi pendidik (TPP),” tegasnya. Dalam SE itu salah satu klausalnya disebutkan bahwa GTT atau guru honorer di sekolah negeri dan swasta yang SK pengangkatannya bukan oleh pejabat berwenang dan gajinya bukan dari APBN atau APBD, maka tunjangan profesi

pendidik (TPP)-nya bakal distop. Dikeluarkannya SE itu sama saja tidak menghargai keberadaan GTT, meski sebenarnya keberadaannya sangat dibutuhkan, baik di sekolah negeri maupun swasta. “Pemahaman kami, SE tersebut sebagai sesuatu yang kontradiktif, sebab bagaimana mungkin GTT yang mengajar di sekolah negeri harus mendapatkan SK dari yayasan yang menjadi salah satu syarat untuk bisa mengikuti sertifikasi,” tegasnya. Sebenarnya, logika berpikirnya cukup sederhana dalam menyikapi SE Sekjen Kemendikbud tersebut, yakni Dikbud sebagai penyelenggara sekolah negeri dan yayasan yang memiliki tanggung jawab terhadap penyelenggaraan sekolah swasta. Kalau mengacu pada SE Sekjen Kemendikbud, katanya, guru honorer (kategori II) tidak mengantongi SK yayasan dan lolos sertifikasi, maka TPP-nya tidak dibayarkan, bahkan yang sudah menerima diancam untuk mengembalikannya. Kondisi ini, tegasnya, harus disikapi secara serius. “Kami akan kembali mengajak Dikbud untuk duduk bersama, sebab dalam masalah ini Dikbud memiliki peran penting dan strategis,” ujarnya. Meski SE Sekjen Kemendikbud tersebut menjadi sebuah ancaman bagi GTT kategori II, lanjutnya, pihaknya akan terus berjuang untuk mendapatkan kuota bagi GTT agar bisa mengikuti sertifikasi. Ia mengakui, jika jalan dan perjuangan yang ditempuh itu tidaklah mudah. Namun, dirinya bersama anggota forum GTT lainnya

akan tetap menjalankan misi, sebab ia yakin suatu saat pemerintah pasti sadar akan keberadaan GTT. Selama ini kuota GTT dalam mengikuti program seleksi sertifikasi tidak lebih dari 20 persen, sedangkan 80 persennya tetap untuk kuota guru yang berstatus PNS. Padahal, faktanya kewajiban dan tanggung jawab GTT dengan guru PNS hampir sama, bahkan bisa dibilang lebih berat. “Kewajiban, tanggung jawab dan jam mengajar kami hampir sama, tapi kalau sudah menyangkut kesejahteraan, sangat jauh bedanya. Apalagi, TPP kami juga terancam dihentikan,” tegasnya. Surat edaran Sekjen Kemendikbud tersebut harus ditelaah lagi, pemerintah juga harus fair. Sesuaikan kondisi jika ingin mempertimbangkan asas keadilan. Saat ini pemerintah memang sedang melakukan pembenahan terhadap aturan dan mekanisme baru dalam penyelenggaraan sertifikasi guru. Di antaranya dengan mengubah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) dan adanya tes pra PLPG. Menanggapi keluhan Forum GTT tersebut, Kepala Bidang Fungsional Kependidikan Diknas Kota Malang Supriyadi mengatakan, semua aturan yang berkaitan dengan sertifikasi diatur oleh pemerintah pusat, sehingga Diknas di daerah hanya menjalankan aturan tersebut.Ia mengakui, menjadi seorang guru, apalagi di desa masih sangat dihormati dan menjadi pekerjaan mulia, sehingga banyak orang tua yang menginginkan anak-anaknya menjadi guru atau bidan. (ant/endang sukarelawati)


11

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Basko-MK ..................................Sambungan dari Hal.1 MTQ ke-34 .................................Sambungan dari Hal.1 Pihak ninik mamak dari keluarga Lidya Basko setuju ada uang jemputan sebesar 10 ringgit mas. Uang jemputan dalam arti bukan uang hilang. Nanti, setelah pernikahan berlangsung dan mempelai perempuan menjelang mertua dilakukan, uang jemputan diserahkan kepada kedua mempelai sebagai bekal mereka mengharungi bahtera rumah tangga. “Kami sepakat menghormati dan memakai sepenuhnya adat Piaman untuk pernikahan Lidya dan Kamil, insya Allah akan diadakan pada tanggal 9 Maret 2012,” kata Basko, seusai acara “tuka tando”. “Tuka Tando” yang membahagiakan malam Minggu itu dihadiri Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, Sekda Sumbar Ali Asmar, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique, tokoh pers H Basril Djabar, Buya Bagindo M Letter, H King Churchil, H Sawir

Taher, Hendra Irwan Rahim, H Rusdi Lubis, H Masful, H Darlis Syofyan, tokoh Minang di Riau H Djufri Hasan Basri, H Yulius, H Edi Zahar Koto, Hendri Mulya, Zico Basko dan sejumlah pimpinan Basko Group serta tamu undangan lainnya. Hampir 3 Tahun Rencana pernikahan Lidya dan Kamil Bahren, menurut Basko, tidak datang dengan tiba-tiba. Hampir tiga tahun lampau, kedua anak tokoh Minang ini, sudah bertemu dan saling komunikasi. Kamil sudah tamat di Akademi Militer dan bertugas di kesatuannya. Sementara Lidya, bertekad menyelesaikan kuliahnya di kedokteran gigi. Akhir Oktober lalu, Lidya diwisuda dan berhak menyandang gelar dokter gigi (drg). Persis waktu acara wisuda, sebuah karangan bunga besar hadir di tempat acara wisuda di

Kampus Universitas Baiturrahmah. Karangan bunga itu berasal dari Kapten Kamil Bahren Passa. Komunikasi jalan, silaturahim terjaga. Takdir Allah pun, merekat hubungan putri dan putra terbaik ini. “Alhamdulillah, persis di hari pertunangan mereka, Lidya juga mendapatkan izin praktek dokter giginya,” kata Basko. “Kami bersyukur, Allah SWT meredhai hubungan anak-anak kami, sehingga bisa memasuki masa pertunangan ini,” ujar Muslim Kasim, di malam “Tuka Tando”. Lidya, menutur Basko, sudah menyatakan siap mendampingi Kamil Bahren, sekaligus mendukung karir suaminya sebagai perwira TNI. “Kami percaya Lidya mampu menjadi istri seorang prajurit TNI yang baik. Dia sudah terbiasa mandiri,” kata Basko dengan suara bergetar. (h/wan/ze)

Jembatan Berusia .......................Sambungan dari Hal.1 Sedangkan Menko Kesra langsung memerintahkan jajaran di bawahnya terutama Kementerian PU, melakukan audit terhadap jembatan tua di seluruh Indonesia. “Akan dilakukan audit terhadap jembatan tua khususnya yang berusia di atas 10 tahun,” katanya kemarin di Samarinda. Dikabarkan pula Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) juga akan melakukan audit teknologi jembatan. BPPT akan mendata dan mengambil sampling bagian konstruksi terkait runtuhnya jembatan untuk keperluan audit teknologi, terutama bagian wirerope vertikal dan part connection penggantung jembatan. Ambruknya jembatan itu juga dipertanyakan DPR RI. Wakil rakyat di Senayan ini akan memanggil pihak terkait untuk meminta penjelasan, antara lain Menhub dan Menteri PU. “Ini menjadi perhatian kami. Karena itu, besok memanggil Menteri Perhubungan dan disusul Menteri PU, Gubernur Kaltim, kontraktor, Bupati Kutai, serta semua pihak yang bertanggung jawab,” ujar Anggota Komisi V DPR RI, Imam Nahrowi seperti dikutip koran digital detik.com. Untuk mencari data yang lebih sahih, tak kurang dari 11 penyelidik yakni enam orang laborant dari Puslabfor Polri dan 5 dari DVI (Disaster Victim Identification) yang dikirim dari Jakarta ke Kaltim. “Tim itu dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Pol Sutarman,” kata juru bicara Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar kemarin di Jakarta. Tim itu akan berusaha mencari tahu apa yang menjadi pangkal sebab ambruknya jembatan itu. Apakah ada kesalahan manusia, baik lantaran

perencanaan maupun pekerjaan perbaikan yang berlangsung saat jembatan itu ambruk. Mabes Polri memprediksi masih ada 40 orang yang terjebak dalam peristiwa itu. Sedang hingga saat ini korban tewas masih tercatat empat orang. “Diprediksi masih ada korban di dalam sungai. Setidaknya ada dua bus dan sedang diupayakan untuk dievakuasi. Diprediksi ada 40 warga terjebak di sungai,” ujar Boy Rafli Amar. Jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan 2 wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Tenggarong, ambruk pada Sabtu (26/11/2011). Akibat dari insiden jembatan yang masih berusia 10 tahun itu, 4 orang meninggal dunia, 39 orang luka-luka dan 16 orang dilaporkan hilang. Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter dari total panjang jembatan sekitar 500 meter.Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Menteri PU Djoko Kirmanto yang juga tiba di lokasi menyebut ambruknya jembatan tersebut terbilang langka mengingat jembatan tersebut masih berusia 10 tahun. Akibat terputusnya jalur penting untuk angkutan darat dari Tenggarong ke Samarinda maka masyarakat harus menempuh jalur air. Dan itu membutuhkan waktu yang lama. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono kemarin

langsung memerintahkan menyiapkan dua kapal feri penyeberangan untuk menggantikan fungsi jembatan. “Sudah disiapkan dua kapal feri penyeberangan,” kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono yang sedang berada di Kalimantan Timur bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Dengan demikian, lanjut Menko Kesra ,seluruh masyarakat termasuk pegawai negeri sipil, pelajar sekolah, guru, tenaga medis, angkutan barang dan jasa dan lain sebagainya bisa beraktifitas seperti biasa. Agung menjelaskan kapal feri penyeberangan akan dioperasikan hingga jembatan Kutai Kartanegara bisa berfungsi kembali seperti sedia kala. Pencarian Korban Proses pencarian korban ambruknya jembatan Kutai Kertanegara terkendala keruhnya air, arus deras dan kedalaman Sungai Mahakam yang mencapai 40 meter. Kondisi ini menyebabkan tim SAR gabungan yang menyelam sungai mengalami kesulitan melihat dasar sungai. “BNPB telah meminta BPPT untuk mengirimkan tim melakukan scanning bawah permukaan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Sutopo menjelaskan, teknologi survei bawah air ini menggunakan multibeam echosounder dan side scan sonar. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berbagai posisi konstruksi jembatan maupun korban sehingga dapat mempermudah proses evakuasi. (h/eko/ant/dtc/sal)

Kemdagri Optimis.......................Sambungan dari Hal.1 Kelurahan, baru tercatat 2.848.578 jiwa atau sekitar 45 persen. Sedangkan untuk diluar DKI, jumlahnya baru mencapai sekitar 10.038.068 jiwa. Namun untuk tahun 2011 ini yang tinggal efetif satu bulan, tak mungkin bagi Kemendagri mencapai target yang 67 juta tersebut. Untuk mengatasi kendala tak tercapainya target tersebut, kata Alvius, Kemendagri sudah melakukan negosiasi dengan Kementerian Keuangan agar biaya program tahun 2011 bisa di-close pada April 2012 nanti, sehingga pelaksanaan program ini bisa terus berjalan sebagaimana mestinya. “Ya, minimal target DKI bisa digenjot untuk bisa selesai hingga akhir Desember nanti,” ujarnya. Lebih lanjut dalam acara yang juga membahas masalah penyelenggaraan penataan ruang di daerah yang disampaikan DR. Drs. Sjofjan Bakar, MSc, Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Elvius mengatakan bahwa untuk pelaksanaan tahan II program KTP elektronik tahun 2012, persiapannya terus dilakukan, baik untuk peralatan yang dilaksanakan oleh konsorsium, maupun persiapan SDM yang akan melaksanakan operasionalnya. Selama ini, kata Elvius, masalah SDM juga termasuk kendala program e-KTP ini karena masih banyak yang gagap teknologi alias “gaptek”. Maka untuk mengatasi kendala itu, Kemendagri terpaksa menggandeng perguruan tinggi Amikom untuk melakukan pendampingan di daerah-daerah, terutama daerah terpencil seperti di Papua. Pada kesempatan itu Elvius menyampaikan keyakinannya bahwa program KTP elektronik tahun 2012 akan berjalan lebih lancara karena sudah ada pengalaman dalam beberapa bulan pelaksanaan KTP elektronik tahap I. Karena itu, semua pihak, aparatur kecamatan, konsorsium dan perangkat pendukung lainnya harus bekerja keras agar program ini bisa tuntas tahun 2012 nanti. Keyakinan akan bisa menuntaskan program itu, menurut Elvius juga didasari telah selesainya pemberian NIK untuk seluruh penduduk pada tahun 2011 ini. Diserahkan Mendagri Meski proses pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik ditemukan banyak kendala di lapa-

ngan, namun masyarakat Kecamatan Koto Tangah (Kota Padang), Kecamatan X Koto (Kabupaten Tanah Datar) dan Birugo Tigo Baleh (Kota Bukittinggi) bisa berbangga. KTP elektronik mereka telah selesai dan rencananya akan diserahkan langsung oleh Mendagri RI. Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar, Fachril Murad kepada Haluan Minggu (26/11), di Padang menjelaskan, pembuatan KTP elektronik milik warga salah satu kelurahan/nagari di Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan X Koto dan Kecamatan Birugo Tigo Baleh, telah selesai dibuat. Rencananya Mendagri RI Gamawan Fauzi akan menyerahkannya kepada masyarakat melalui kepala daerah masing-masing. Untuk masyarakat Kota Padang akan diserahkan kepada Walil Kota Padang Jumat (2/ 11), usai peletakan batu pertama pembangunan Pusat Pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah. “KTP elektronik masyarakat 3 kelurahan/nagari tersebut telah selesai. Mendagri akan menyerahkan langsung akhir pekan nanti,” terang Fachril. KTP elektronik untuk warga salah satu kelurahan di Bukittinggi, akan diserahkan usai pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur dan Bupati/Walikota se-Sumbar Sabtu (3/12). Dan terakhir penyerahan KTP elektronik milik warga salah satu nagari di Kecamatan X Koto, Tanah Datar. Evaluasi Pelaksanaan KTP Elektronik Rakor Gubernur dan bupati/ walikota se-Sumbar akhir pekan nanti, merupakan rakor ke-6 dan terakhir digelar Pemprov Sumbar tahun 2011 ini. Agenda utamanya adalah sosialisasi pelaksanaan KTP elektronik dan sekaligus evaluasi penerapannya di Sumbar, disamoing evaluasi hasil rekomendasi rakor sebelumnya. “Mendagri Gamawan Fauzi dijadwalkan hadir bersama Ditjen Otonomi Daerah, Dirjen Pemerintahan Umum, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah. Kita akan evaluasi pelaksanaan KTP elektronik dan juga evaluasi rekomendasi hasil rakor sebelumnya,” kata Fachril. Karena itu, pihaknya belum dapat merelis persentase pelaksanaan KTP elektronik di Sumbar yang pada Tahap I tahun2011 ini diterapkan

pada 9 kabupaten/kota dan menyusul 10 daerah lainnya tahun 2012. Namun, seperti diberitakan harian ini beberapa waktu lalu, pelaksanaan KTP elektronik Tahap I itu dikhawatirkan tidak akan tercapai sesuai target yang ditetapkan semula, tuntas akhir Desember 2011. Keterlambatan mobilisasi peralatan pendukung pelaksanaan KTP elektronik menjadi salah satu penyebabnya. Bahkan bagi kecamatan yang jumlah wajib KTP elektronik-nya lebih dari 30.000 orang, dibutuhkan tambahan alat untuk merekam data mobile, namun sampai kini alat yang dipinjamkan itu belum juga datang. Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar, Fachril Murad kepada Haluan Senin (31/10), di Padang mengatakan, target yang ditetapkan untuk 9 kabupaten/ kota pelaksana KTP elektronik tahun ini diyakini tidak akan tercapai, meski para petugas di setiap kecamatan telah bekerja hingga larut malam. Meski demikian, waktu yang tersisa harus dioptimalkan. Pemprov Sumbar minta agar seluruh Pemko/ Pemkab yang terlibat dapat menginstruksikan seluruh camat di wilayahnya untuk membuat jadwal pelaksanaan rekam data bagi masyarakat wajib KTP per kelurahan/nagari sampai akhir Desember 2011. Selanjutnya, petugas teknis kecamatan diharapkan pula tetap melakukan rekam data pelaksanaan KTP elektronik sampai malam hari sehingga seluruh masyarakat terjamin pendataannya secara menyeluruh, khususnya bagi masyarakat yang berada jauh dari pusat kecamatan. Masih ada yang Tidak Terdata Sementara itu, beberapa masyarakat Kota Padang sampai hari ini masih banyak yang belum menerima panggilan untuk pembuatan KTP elektronik. Padahal mereka sangat antusias untuk mengurusnya. Salah seorang warga Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Dani, setelah ditanyakannya ke pihak kelurahan, ternyata mereka tidak terdata sebagai warga yang berhak mendapatkan KTP elektronik tahun ini, meski memiliki Kartu Keluarga di tempat itu. Dia tak sendiri karena 2 orang warga lainnya juga bernasib sama. “Saya tidak bisa mengurus KTP elektronik tahun ini. Kata orang kelurahan, kami mengurusnya tahun depan,” kata Dani. (h/vie/sal)

Kemenag Sumatera Barat, Ismail Usman, Rusdi Lubis dan Syahrial Syam, dan tokoh masyarakat lainnya. Menurut salah seorang panitia, kemeriahan penutupan tidak akan jauh berbeda dengan pembukaan. Dalam penutupan ini, dihadirkan Marching Band, kolaborasi siswa SLTP dan

SLTA se-Kabupaten Dharmasraya, Tari Toga (Kerajaan Siguntur), Reok Dharmasraya serta musik Gambus. “Gladi bersih penutupan sudah dilakukan panitia. Dan dalam penutupan itu juga akan diumumkan pemenang MTQ,” kata Panitia itu kepada Haluan Minggu, (28/11).

MTQ Tingkat Sumbar yang ke34 dibuka secara resmi Menteri Agama RI Suryadharma Ali, Selasa (22/11) lalu, yang juga dihadiri Gubernur Sumbar H Irwan Prayitno, bersama Muspida Provinsi Sumbar dan juga tamu undangan dari Provinsi tetangga Riau dan Jambi. (h/srz)

Santri Sabbihisma ......................Sambungan dari Hal.1 Ia dilakukan dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah, Ahad, 1Muharam 1433. “Kepandaian itu tak muncul tibatiba. Ia dilatih dengan sistem yang terencana,” ujar Zulkfili Imam Said, pemilik Pondok Pesantren Sabbihisma. Kepandaian bahasa Inggris, Arab, debat, sedikit dari keahlian yang diajarkan kepada Haluan, Minggu (27/11). Pelajaran ini termasuk hafal Alquran dipelajari di luar pembelajaran resmi. Pukul 04.00 WIB, anak-anak ini sudah bangun tidur. Sampai Subuh baca dan menghafal Alquran. Usai salat jamaah, dilakukan tausiah 15 menit. Sepulang sekolah pukul 13.00 WIB, siswa digembleng lagi mengaji dan cara salat yang benar. Tapi itu tak rutin, kegiatan bisa berubah. Guruguru bisa saja menantang, “Ayo, siapa yang bisa debat dalam bahasa Inggris atau Arab dalam waktu 15 menit dapat hadiah,” tirunya. “Dia anak-anak saya. Saya mengajarinya karena ia adalah anak-anak saya,” ucap Zulkifli. Sakit, sedih, atau senang ia rasakan bersama anakanak didiknya itu di Pondok Pesantren Sabbihisma. Tujuannya sederhana, anak-anaknya menjadi orang pintar yang baik… Tidak Menerima dari Luar Zulkifli Imam Said berprofesi pedagang 17 tahun yang lalu. Keinginannya mengabdikan hidup di jalur pendidikan bermula tiba-tiba. Hatinya tersentuh melihat anak-anak di belakang rumahnya banyak yang tidak mengaji. Zulkfili menemui orang tua mereka dan mengajarkannya mengaji. Pemudapemuda dari BPIKM yang melihat itu, dan kebetulan sahabatnya melihat bakat lain dari diri Zulkfili. “Sebaiknya Bapak mendirikan Taman Kanakkanak (TK),” ujarnya menirukan. Niat itu ia wujudkan kemudian. TK pertama dibangun di Siteba. Tempat itu disewa. Habis masa kontrak, dipakai pelebaran jalan. Dibuatlah tempat di Nanggalo. Wali murid bertanya, “Kami ingin anakanak kami melanjutkan SD tapi Bapak yang mengajar,” ujarnya. SMP didirikan pada 2002. Pertanyaan yang sama juga menjadi pemicu niatnya mendirikan SMA pada 2005. Dikenangnya, saat membangun SD, tidak dibangun langsung enam kelas,

tapi satu-satu kelas. Hal itu, katanya, agar tak ada yang terlewatkan dalam proses pembelajaran. Zulkfili memperlakukan sistem cukup ketat dalam penerimaan santri dan santriawati (siswa dan siswi). Di tingkat SMA, santri dan santriawati yang bisa diterima hanya berasal dari SMP Sabbihisma. Ia tidak menerima di luar tamatan SMP Sabbihisma. Zulkfili punya alasan untuk tak menerima santri atau santriawati di luar tamatan SMP Sabbihisma. “Kalau menerima dari SMP Sabbihisma saja, sistem bahasanya bisa kita pergunakan. Katakanlah masih terbata-bata, tiga tahun lagi, sebodoh-bodohnya dia, pasti menguasai juga. Bila dimasukkan dari SMP lain, mungkin ia sudah merokok, pernah berkelahi, sulit mendidiknya,” ujarnya. Di SMP, Sabbihisma masih menerima santri dan santriawati dari luar. Menurutnya, seumuran SMP, masih mudah mendidiknya. “Pengalaman saya, sudah dididik enam tahun, rendah hatinya. Didorong orang ia tak akan melawan,” ujarnya berfilosofi. Cara ini, katanya, secara ekonomi tidak menguntungkan. Tapi Zulkifli tak terlalu memedulikan hitunghitungan tersebut. Menurutnya, ia mendidik anak-anak karena tuntutan hatinya, bukan mencari laba. Soal ini, ia menjelaskan, di Sabbihisma, santri dan santriawati membayar uang sekolah dengan sistem subsidi silang. “Ada yang tidak bayar uang sekolah sama sekali. Malah ada yang Sabbihisma yang membayarkan,” katanya. Menurut Zulkifli, ia memegang betul prinsip sedari ia bergelut di dunia pendidikan. “Saya berhenti kerja. Hanyalah inilah kenikmatan saya. Tidak ada pekerjaan lain. Sekolah ini dari SD sampai SMA saya kawal ketat,” katanya. “Kenapa?” tanyanya sendiri. Ia takut karena banyak orang pintar di negeri ini, tapi jahat. Jika diberi pilihan, ia lebih setuju orang bodoh yang jahat. Orang bodoh jahat paling-paling hanya maling ayam. Orang pintar yang jahat, ia bisa menjual negara. Makanya, kata Zulkifli, yang paling ditanamkan kepada anak didiknya adalah soal rendah hati. Ia tiap hari mengawal moral anakanaknya dengan membekalinya ilmu. Menurut Zulkfili, keberhasilan akan

diraih anak didiknya jika moralnya bagus. Moral membentuk orang supaya tidak jahat. Jipriah, salah satu santriawatinya, yang baru menamatkan SMA di Sabbihisma, diundang dalam pertemuan mahasiswa di dunia. Menurut Zulkifli, itu hanya bonus bila pendidikan berjalan dengan benar. Ilmu Dagang Santri dan santriawati di Sabbihisma mulai dari TK hingga SMA jumlahnya mencapai ribuan. Ia berasal dari Kalimantan, Jambi, Sumbar, dan Riau. Bapak tujuh orang anak ini menyebutkan, ia menerapkan beberapa ilmu yang diperolehnya dari berdagang untuk dunia pendidikan. Tapi bukan materialnya, lebih kepada nilai-nilai. Zulkifli yang lahir pada 1944 ini menyebutkan, ilmu dagang awal ia peroleh di SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) pada 1958. Ini setara dengan SMP. Di sana ia belajar mengenal barang-barang. Menurutnya, siswa telah diajarkan untuk menjadi pedagang menengah. Di sana juga dipelajari ilmu mengenal masyarakat. “Kalau posturnya seperti ini karakternya seperti ini,” tuturnya. Ia melanjutkan kuliah ke Fakultas Ekonomi Unand, tapi tidak tamat karena lebih memilih membantu Abangnya berdagang. Usaha dagangnya berupa bahanbahan bangunan mencapai kesuksesan pada 1977. Ia sanggup mengontrak toko di jalan S. Parman. Toko itu pada akhirnya dapat ia beli. Pengalaman berdagang lebih dari pengalamannya di bidang pendidikan itu yang membuatnya mudah mengenali anak didiknya dan mengajarinya tentang kebaikan. Ia mengajari anak didiknya dengan ‘memasuki’ jiwanya. “Bagaimana mengetahui anak yang pintar? Bagaimana mengubah anak yang nakal?” tanyanya. Itu bisa dilakukan bila pendidik memasuki jiwanya dengan hati yang tulus. Sama halnya dengan berdagang. Menguasai jiwa orang dengan berdegang, memudahkan untuk menjual. Menurut Zulkfili, waktunya lebih banyak berada di samping anak didiknya. Karenanya ia tahu betul karakternya masing-masing. Dengan begitu, juga memudahkannya untuk menunjukkannya agar tak menjadi orang pintar yang jahat.

Dekolonialisasi ...........................Sambungan dari Hal.1 Adalah aneh bagi orang awam jika satu institusi pendidikan mencurigai anak didiknya sebagai penjahat; vandalis, pemabuk, pemakai narkoba, penodong, preman, wanita jalang, atau pemalsu dokumen. Sebagai antisipasi atas kecurigaan itu mereka melahirkan kebijakan yang masa Orde Baru yang otoriter sekalipun tak mengeluarkannya. Suharto masih memberi apa yang disebut kebebasan mimbar akademik di kampus-kampus. Bahwa di atas kecurigaan itu, mahasiswa mereka larang untuk mengganggu atau menghalangi proses belajar mengajar; berdemonstrasi, melakukan aktifitas yang menghancurkan fasilitas kampus; berjudi dan minum minuman keras; dan berkreatifitas dari jam 21.00 sampai 4.30 wib. Pertanyaan sederhana atas ini; apakah sudah sedemikian parah moral mahasiswa mereka sehingga perlu diingatkan akan hal tersebut? Sedemikian pembangkang mereka sehingga ketika jam sembilan malam mesti cuci tangan kaki lantas bobok, dan paginya siap-siap ke kampus? Begitu besar ketakutan pimpinan Unand itu sampai perilaku dan tata cara berpakaian pun diatur sedemikian ketat. Keketatan ruang pribadi yang kadang di negara komunis pun tak pernah dilakukan. Bagaimana mungkin universitas yang mengedepankan makna kebebasan universal berprilaku picik menerapkan yang berambut gondrong dilarang masuk kampus, dan berpakaian ketat bagi perempuan, tidak menutup pangkel leher/ tangan, perut, dan pinggang haram dan jalang? Gondrong sama dengan preman? Bodoh? Tidak disiplin? Terlalu kekanak-kanakan menilai mahasiswa gondrong seperti itu. Jika mereka susah diatur karena kegondrongan itu adalah simbol kebebasan, maka apakah itu salah? Rambut gondrong tidaklah ukuran akan kebodohan, lihatlah gambar-gambar filsuf dunia seperti Kant, Marx, Einstein, dan banyak lagi. Mereka-mereka ini beberapa diantaranya sangat eksentrik dan gondrong, tapi janganlah nilai buku dari cover semata. Begitu pula akan hal pasal pakaian perempuan. Sederhananya; pasal ini untuk mengontrol sensualitas perempuan atau justru “pelarian” nafsu-

nafsu rendah yang tidak dapat ditahan? Pasal ini untuk menyelamatkan mereka (mahasiswi) atau mengalihkan ketidakprofesionalitasan “mereka” yang tak tahan lihat leher mulus, perut ramping, pinggang seksi? Di negara maju atau lebih dekat Indonesia, seperti Philipina pihak kampus tidak ada mengeluarkan kebijakan begitu rinci mengatur ekspresi pribadi. Jika ada penyeruan moral atas hal itu adalah lumrah. Ketika penulis berkesempatan “jalanjalan” ke Universitas Philipina di Los Banos (UPLB), di sana mahasiswa diberi kebebasan memakai pakaian yang mereka inginkan. Celana pendek dibalut pakaian “you can see” adalah pemandangan biasa. Ada keprihatinan dari dosen, namun secara profesional mereka dapat menerima pilihan itu, dan dengan cerdas mereduksi ekses negatif kebebasan lewat penekanan mata kuliah logika dan filsafat budaya. Hakekat institusi pendidikan tidak hanya simbol tapi juga peran profesionalitas. Para dosen juga bukan fantasionis—tukang khayal sensualitas mahasiswinya. Universitas membuka ruang-ruang pengetahuan lewat sistem teruji untuk anak didik mereka. Menginspirasi lebih penting dari menguliahi tentang moralitas, karena universitas (umum) tidaklah lembaga pembentuk moral. Etika tidak dibangun dari kerigidan kebijakan, tapi suri tauladan. Akan demikian hal profesionalitas ada dalam kemestian setiap pendidik. Mereka mesti dapat berposisi sebagai inspirator daripada “penakut” kelamin. Jika sebaliknya, kemana lagi masyarakat “menitipkan” masa depan anak-anak mereka? Jika kecurigaankecurigaan dan ketakutan menjadi paradigma pendidikan tinggi kita? Pada sisi mahasiswa. Adalah aneh juga jika mahasiswa tidak bereaksi atas kebijakan tersebut. Tapi syukurlah mahasiswa masih tetap menyadari peran sejarah mereka sebagai pendobrak otoriterianisme. Perhimpunan Indonesia di tahun 1920an, KAMI/KAPPI di 1966, Malari 1974, dan Reformasi 1998 adalah cermin melawan ketidakadilan dan kezaliman, apalagi di dalam rumah sendiri. Dekolonialisme Mengutip sejarawan Bambang

Purwanto (2011) kita memang telah memasuki era post-kolonisasi, tapi memperkuat rekolonialisasi. Ada perbedaan mendasar dua kata yang sebagian awam menganggapnya sama; antara dekolonisasi dan dekolonialisasi. Dekolonisasi adalah persoalan pelepasan dari intervensi negeri induk dalam relasi penjajahan Belanda. Tapi kolonialisasi adalah proses membentuk mentalitas kolonial. Jika dekolonisasi memang sukses dengan berdirinya negara Indonesia, tapi dekolonialisasi tidak saja belum diawali justru sebaliknya ada upaya rekolonialisasi. Menyedihkannya upaya itu berlangsung di kampus yang nota bene institusi pembebasan. Kini telah tampak adanya krisis kepercayaan diri di kalangan pendidik. Munculnya berbagai pengaturan yang bersifat pribadi pada diri mahasiswa merupakan gejala awal krisis itu. Untuk itu peraturan yang luar biasa tidak masuk akal dibuat. Jadilah kampus mewujud sebagai lembaga pembentuk moral. Orang-orang kampus tidak percaya diri mampu menginspirasi mahasiswa untuk tidak berlaku seperti yang ditakutkan itu. Fantasi mengalahkan rasionalitas. Kampus itu mestinya dunia kreatifitas, dunia ekspresi keilmuan nan tanpa batas. Persoalan moral atau etika biarlah institusi lain mengurusnya. Tidak usahlah mencampuri peran institusi agama, orang tua, atau lingkungan sosial. Percaya saja. Masak rektor mengurusi mahasiswa pakai sandal? Saya percaya mesti ada standarisasi peraturan kampus itu. Halhal apa saja mesti diurusi pimpinan kampus. Mesti ada SOP atau prosedur yang jelas berkaitan peraturan. Tapi kadang kita terbalik memahami kata “tegas dan adil” itu dalam memberlakukannya. Pada peraturan berkait manusia, kita begitu sangat kaku, tegas, dan bersifat top-down. Kadang yang diatur tidak tahu ada aturan untuk mereka dan tiba-tiba sudah dianggap melanggar. Tapi bila berhubungan surat menyurat atau birokrasi kita sangat mudah bernegosiasi. Dalam konteks inilah dekolonialisasi kampus itu menjadi agenda penting para reformis muda kampus. Staf pengajar FIB Universitas Andalas


12

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H


13

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M / 2 MUHARAM 1433 H

PEMKO GOTONG ROYONG

Kawasan Batang Arau Dibersihkan TEDDY

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar dengan latar belakang bangkai kapal yang dibiarkan lapuk oleh pemiliknya di Muaro Batang Arau.

7 Unit Bangkai Kapal Dibiarkan Pemilik PADANG, HALUAN — Keberadaan bangkai kapal di aliran Sungai Batang Arau menganggu kebersihan dan keindahaan kawasan sungai itu. Sedikitnya ada 7 unit bangkai kapal dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya, tanpa ada upaya untuk membawa kapal itu dari Sungai Batang Arau. Karena dibiarkan begitu saja dalam waktu yang cukup lama, Walikota Padang Fauzi Bahar baru merasa geram. Menurutnya, keberadaan kapal sama sekali tidak menunjang program pariwisata. Membawa kesan kotor dan tidak indah terhada daerah itu. Ia juga masih mengatakan akan memberikan sanksi, terhadap pemilik kapal. Jika dalam waktu sebulan, pemilik tidak juga diambil bangkai kapalnya. "Saya berikan kesempatan satu bulan bagi pemilik bangkai kapal, untuk secepatnya melakukan pengangkatan. Jika tidak, pemerintah akan menjatuhkan sanksi bagi yang bersangkutan," katanya. Bangkai kapal yang ditemukannya sebanyak tujuh unit itu, menurutnya hanya akan menyumbang kesemberautan kawasan Batang Arau. Karena bangkai-bangkai kapal tersebut tak memberikan kesan indah sama sekali. Terkait pengangkatan bangkai kapal tersebut, menjadi tanggungjawab pemilik. Namun untuk pembuangan bangkainya, pemerintah akan membantu dengan sejumlah mobil unit kebersihan. Walikota menginstruksikan kepada Camat dan Lurah setempat untuk meneruskannya kepada para pemilik kapal. "Seharusnya pemilik kapal juga pro kebersihan, jangan seenaknya membiarkan bangkai kapal mereka lapuk digerus air. Ini jelas sangat mengganggu penataan dan keindahan kawasan Muaro Batang Arau," katanya. (h/ted)

PADANG, HALUAN — Pemko Padang Minggu (27/11) mengadakan gotong royong massal di Kawasan Batang Arau. Kegiatan itu bagian dari Gerakan Indonesia Bersih tingkat Kota Padang tahun 2011 dan diharapkan menjadi momentum untuk ciptakan kota bersih.

Dengan melibatkan lebih dari 2000 PNS, polisi, TNI dan masyarakat, serta Partai Golkar Padang, diharapkan semangat Indonesia Bersih akan menular ke relung hati seluruh warga Kota Padang. Sehingga kedepannya, Kota Padang semakin bersih, nyaman dan hijau. Walikota Padang mengimbau seluruh warga Kota Padang yang cinta kebersihan untuk mengumpulkan sampah di lingkungan mereka. Untuk setiap 5 kg sampah yang terkumpul, akan diganti dengan 1 kg beras. "Ini harus jadi momentum menggelorakan semangat kebersihan bagi masyarakat. Dimana untuk setiap 5 kg sampah yang dikumpulkan diganjar dengan 1 kg beras," katanya. Pelaksanaan Indonesia Bersih bertepatan dengan tahun baru Islam, yakni 1 Muharam 1433 H. "Tidak ada yang kebetulan, semua telah diatur Allah. Nah ini menjadi sebuah kombinasi yang pas. Allah telah menyuruh makhluknya untuk hidup bersih, dan saat ini kita melaksanakannya secara bersama-sama," tuturnya. Ketua DPD Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menambahkan, sebagai warga yang baik, diminta atau tidak seluruh masyarakat di Kota Padang wajib memelihara kebersihan lingkungannya. Dan khusus bagi kader Partai Golkar, kebersihan adalah sebuah bagian dari program kemasyarakatan yang telah dilakukan secara terus menerus. "Kepada pemerintah kami menyarankan, kegiatan ini jangan hanya sekali ini saja. Tapi harus dijadikan kegiatan rutin minimal satu kali satu bulan atau satu kali dua bulan," katanya. Selaku ketua DPD Golkar Kota Padang, Wahyu memastikan seluruh kader partai akan terjun langsung sebagai pionir untuk menciptakan kawasan yang bersih, indah, nyaman dan hijau. (h/ted)

HARAP REZEKI – Seorang pengemis tua berharap sedikit rezeki dari pengunjung Pasar Raya Padang. Hingga saat ini, pemerintah bersama pihak terkait masih kesulitan menertibkan dan membina pengemis, dengan alasan minimnya biaya.

HASWANDI

Generasi Sekarang Perlu Pahlawan Baru PADANG, HALUAN — Dosen sejarah Universitas Negeri Padang (UNP) Hendra Naldi menyebut pengertian pahlawan dengan ironi. Di Gelora Bung Karno (GBK) antusiasme penonton mendukung tim merah putih waktu Sea Games bagian dari jiwa patriotik. Sisi lain, banyak yang tak tahu siapa pahlawan mereka. “Ilmu sejarah tak mengenal konsep pahlawan. Ia hanya ditemukan dalam domain ideologi karenanya banyak perdebatan,” ujarnya dalam diskusi panel Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbar “Membumikan Semangat Kepahlawanan untuk Mengembalikan Posisi dan Peran Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Mak-

mur” Sabtu (26/11) di Padang. Menurutnya, dalam setiap generasi harusnya tercipta mitos pahlawan, dalam artian kondisi kekinian mitos itu bisa dibuat dalam diri olahragawan, seniman, ilmuwan, atau apapun yang sedang model dalam satu generasi.

Lebih jauh disebutkan, tidak masanya lagi terlalu terpaku hanya mengagungkan aktivitas perebutan kemerdekaan saja dalam menggambarkan pahlawan. “Generasi sekarang sudah tidak begitu tersentuh dengan makna itu karena terlalu jauh dari dirinya. Generasi sekarang

perlu pahlawan baru,” ujarnya. Anggota DPR RI Hermanto menyebutkan, gelar pahlawan nasional hingga 7 November 2011 berjumlah 156 tokoh. Ia tersebar di banyak bidang seperti agama, politik, ekonomi, pembangunan, seni, dan sastra. (h/adk)


14 PADANG

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Dakwah Dikemas Jadi Entertainment

LINGKAR

PADANG, HALUAN — Direktur Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA menilai, harapan dakwah islam untuk mendorong perubahan ummat belum menjadi kenyataan.

TEDDY

PIMPINGAN kafilah Padang, Al Amin memberikan penjelasan tentang qori/qoriah Padang pada Kadis Kominfo, Ali Basar, Kadispora Bambang Sutrisno di posko kafilah Padang, Sabtu (26/11). BONUS SUDAH DISIAPKAN

34 Kafilah Masuk ke Final PADANG, HALUAN—Pimpinan kafilah Kota Padang Al Amin mengungkapan sebanyak 34 qori dan qoriah Kota Padang berhasil maju ke babak final, dalam pelaksanaan MTO tingkat provinsi Sumbar. Hampir dari 10 nomor yang diperlombakan, yang terbagi dalam 51 kategori ditempati kafilah dari Padang. Jika menang dalam final, kemungkinan untuk juara umum dapat terealisasi. “Insya Allah, dengan cukup banyaknya wakil Kota Padang di babak final, gelar juara umum akan bisa kembali dibawa ke Kota Padang,” katanya, Sabtu (26/11). Jika semuanya sesuai dengan rencana, maka akan menambah rekor juara umum MTQ tingkat Sumbar menjadi 20. Dan itu kata Al Amin merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan rasanya sulit disaingi daerah lainnya di Sumbar. Soal bonus untuk kafilah yang juara, kata Al Amin anggarannya telah tersedia dan akan secepatnya didistribusikan. “Jika anggota rombongan bisa diterima secara resmi pada Rabu (30/11), maka paling lambat Jumat (2/12) bonus tersebut telah bisa dibagikan. Bagi kami, semakin cepat dibagikan akan semakin baik bagi anggota rombongan yang berprestasi,” imbuhnya. Sebagaimana diberitakan Haluan sebelumnya, Walikota Padang menjanjikan bonus berupa uang tunai sebesar Rp10 juta bagi peraih emas atau juara pertama, Rp2 juta untuk perak dan Rp1 juta untuk perunggu. (h/ted)

Hal itu seiring berubahnya pola dakwah di Indonesia sebagai bagian dari entertainment. Hal itu dikatakan Dede Rosyada, saat tampil menjadi keynote speaker dalam Seminar Internasional Dakwah Serumpun yang digelar Fakultas Dakwan IAIN Imam Bonjol Padang, Sabtu (26/11). “Yang berdakwah terus. Yang bermaksiat jalan terus,” ungkap dosen UIN Jakarta ini. Dalam seminar yang membahas tentang kegelisahan kedakwahan islam ini, nama-nama ustad yang entertainmen itu disebut-sebut dalam pertemuan ini. Sebut saja nama-nama keren seorang ustad yang mengedepankan unsure-unsur komersial, seperti Uje (Ustad Jefri), Ustad Solmed dan lainnya. Menurut Dede, polarisasi yang strategis merupakan hal yang dibutuhkan menghadapi perkembangan demikian. Dakwah yang sesuai hari ini, semestinya menyentuh realitas. Bertema sosiologis. Tidak sekedar aqidah dan syariah saja. Tetapi lebih jauh, mendorong masyarakat untuk produktif. “Mendorong masyarakat untuk hidup lebih baik. Bekerja, tidak menjadi pengangguran,” ujar Dede di hadapan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di empat negara, Malaysia, Brunei, Singapura dan Indonesia. Da’i mesti menguasai In-

formation and Communications Technology (ICT). Lebih dari itu, mestilah harus beranjak dari soft skill. “Yaitu: Kesungguhan. Ketulusan. Percaya diri. Ketenangan Diri. Keramahan. Kesederhanaan. Inilah dasar mubaligh kita masa lalu. Sekarang, kita mungkin bisa meragukannya. Karena, perjalan dakwah islamiyah tidak memiliki greget. Integritas ini sesuatu penting,” papar Dede. Sebuah perubahan bisa terjadi masyarakat, jika da’i melakukan apa yang dikatakannya di tengah ummat. Tidak mungkin terjadi, jika da’i sekedar naik panggung semata. Bersentuhan pula dengan industri. Sehingga da’i sudah tak lagi dipandang sebagai panutan. Da’i sudah nyaris tak bisa dibedakan lagi dengan pelawak, selebritis, bintang iklan dan seterusnya. “Kalau sudah demikian, apa boleh buat. Kita perlu menggagas bentuk baru dalam dakwah Islamiyah. Penguatan dari segi content dan juga metode. Tentu saja tanpa mengatakan yang sudah berjalan ini seluruhnya tak layak,” tegas Dede. Strategi Dakwah Pemakalah dari Universitas Insyaniyah Kedah, Mohd. Akif Emir memaparkan kegiatan dakwah di Malaysia. Menurutnya, multimedia akan segera uzur. “Teknologi berkembang pesat. Tak boleh ummat Islam tak tahu.

Agustina Tewas Mengenaskan

PADANG, HALUAN — Seorang wanita asal Nias Agustina (32), ditemukan tewas menggenaskan. Korban ditemukan di dalam kamar rumahnya, jalan Berok I No.10 Rt 2 Rw 2, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Minggu (27/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban beranak dua ini ditemukan oleh tetangganya telah bersimbah darah dan dalam kondisi telanjang. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang, untuk dilakukan visum. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut. Menurut salah seorang saksi Mainis (30), peristiwa tersebut diketahui ketika ada seorang laki laki bernama Riki datang ke rumahnya, untuk membeli minyak tanah. Kemudian Riki memanggil

korban dari luar rumah. Meski kedai sudah terbuka, namun tidak ada suara dari pemiliknya dan dia pun keluar dari rumah. “Riki mau beli minyak tanah, namun Agustina tak kunjung keluar. Saya pikir dia sedang mandi, lalu saya suruh anak kecil mencari ke sumur dan ternyata tidak ada di sumur. Saya pun ke dalam rumah dan dilihat korban sudah terlentang dan berdarah di atas kasur,” kata Mainis. Melihat kejadian itu, dia langsung berteriak dan memberitahukan warga lainnya. Kemudian menyampaikan berita tersebut kepada pihak keluarga korban dan pihak kepolisian. Awalnya, korban diduga bunuh diri, karena terlihat ada sayatan luka robek di urat nadi sebelah kanan.

Tidak berapa lama kemudian, beberapa petugas Polsek Padang Barat dan Polresta Padang tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), serta melakukan identifikasi. Saat dilakukan Identifikas, ada beberapa kecurigaan yang terlihat, yakni ditemukan ada bekas kekerasan terhadap korban, seperti luka benturan di bagian kepala belakangan dan sayatan di tangan korban sebelah kanan juga terlihat aneh. Dimana luka robeknya terlalu besar. “Kami telah melakukan identifikasi terhadap jasad korban dan ditemukan beberapa kejanggalan yaitu, saat kejadian pintu rumah korban sudah terbuka dan ada bekas congkelan dan isi ruang kamar

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK

MAT

DAKWAH—Memperingati dies natalis IAIN Imam Bonjol ke 45, Fakultas Dakwah membahas metode dakwah kekinian dalam sebuah seminar yang bertema Perkembangan Dakwah Dunia Melayu di Hotel Pangeran’s Beach, Padang, Sabtu (26/11). Setelah multimedia ini, orang akan menyebut hologram. Dimana, lebih canggih dari teknologi yang ada. Teknologinya seperti cahaya sahaja,” tegas Akif yang menurunkan makalah Strategi Dakwah Multimedia di Malaysia. Fenomena sosial seperti yang terjadi di Indonesia juga terjadi di Malaysia. Perlu penananaman ideologi melalui dakwah yang intens. “Karena teknologi itu seperti pisau bermata dua. Bisa digunakan untuk yang baik dan bisa yang buruk,” jelas Akif. Sementara itu, Pensyarah pada Jabatan dakwah dan Kepemimpinan Univeristi Kebangsaan Malaysia (UKM), Ust.

berantakan. Diduga disengaja disayat oleh pelaku, agar korban di perkirakan tewas karena bunuh diri,” kata Kanit Identifikasi Polresta Padang Iptu Saridin. Selain itu, dari kemaluan korban juga mengalir darah. Di dalam kamar juga ditemukan ada batu besar, dan terbelah dua. Bisa saja batu itu yang dibenturkan ke kepala korban. Kemudian, handphone milik korban juga ikut hilang. Kakak korban, Ratih, (35) tidak percaya kalau adiknya meninggal karena bunuh diri. Kuat dugaannya kalau adiknya itu meninggal karena dibunuh. Namun dia tidak tahu siapa kira kira orang yang pantas untuk dicurigai. Kata Ratih, selama ini adiknya memang hidup sendiri sejak suaminya menceraikannya. Selama itu pula, korban tidak pernah mengatakan bahwa dia ada masalah atau persoalan dengan seseorang. Sementara itu, Kanit SPK Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong mengungkapkan, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. (h/nas)

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 28 November 2011

perkembangan politik yang terjadi. Dimana, ada yang menguntungkan serta ada pula yang merugikan. Politik pragmatis sering memporanda normanorma yang ada,” jelas Awis. Pemakalah terakhir, Drs. Sarwan, MA dan Prof. Madya Kamaruzzaman Yusoff dari Institut Kajian Asia Barat (IKRAB), memaparkan sejarah dakwah jalinan serumpun. “Sudah ada sejak dulu. Agaknya, seminar ini memiliki lanjutan, banyak informasi baru. Mulai dari persoalan politik, ekonomi, teknologi, membuat strategi dakwah mesti dinamis,” tegas Sarwan. (rel/mat)

1.258 Lulusan Unand Diwisuda

PADANG, HALUAN—Universitas Andalas (Unand) meluluskan 1.458 orang dari pelbagai disiplin ilmu Sabtu (26/11). Lulusan tersebut terdiri dari D III Ekonomi, Politeknik, Politeknik Pertanian, S1, S2 dan S3. Lulusan berasal dari Fakultas Hukum (72), Petanian (93), Mipa (69), Ekonomi (87), Peternakan (65), Ilmu Budaya

(68), Fisip (50), Tekhnik (101), Farmasi (29), Teknologi Pertanian (33), S2 (69), S3 (3), Magister Managemen (7), DIII Ekonomi (49), Politeknik (553), Politeknik Pertanian (7), Kedokeran (103). Rektor Unand Werry Darta Taifur berharap para wisudawan memaksimalkan peluang kerja. “Lulusan Unand harus mampu bersaing dengan lulusan lain

di lapangan kerja,” ujarnya. Ia berharap tak ada lulusan Unand yang menganggur. Pada wisuda tersebut, lulusan dengan IPK tertinggi dari Fakultas Ilmu Budaya 3,77 masa studi 4 tahun 2 bulan adalah Zurriati Zulkifli. Untuk Pascasarjana dengan IPK 3,96 masa studi 1 tahun 8 bulan yaitu Egy Juniardi. (h/adk)

PADANG, HALUAN—Salah satu karyawan yang dipercaya untuk mengelola SPBU Dody (29), dilaporkan ke Mapolresta Padang oleh bosnya First Donni (37), Sabtu (26/11). Diduga terlapor ini telah menyelewengkan dana sebanyak Rp127,7 juta. Terlapor warga Jalan Parak Gadang IX No. 1, Kecamatan Lubuk Begalung ini telah menjadi orang kepercayaan sejak tahun 2008 lalu di SPBU No : 14.251.524. Donni di SPKT Polresta Padang mengatakan, pelaku mulai dicurigai ketika stok minyak ke SPBU sering terputus pada bulan Mei 2011. Kemudian Dodi mengatakan

kalau hal tersebut terjadi dikarenakan hutang masih banyak yang belum dibayar. Akan tetapi, setelah di cek kepada konsumen, tidak satupun yang mengatakan ada hutang. “Disini saya baru mengetahui, kalau dia telah menggelapkan uang saya,” kata Donni. Setelah itu, pelaku mengakui perbuatannya saat didesak, dan menyebut bahwa telah mengambil uang sebanyak Rp 127,7 juta. Kemudian dia dan terlapor membuat perjanjian untuk melunasi utang tersebut. Namun, sampai saat ini tidak bisa dihubungi lagi. “Karena tidak ada ko-

munikasi dengan terlapor dan tidak tahu dimana keberadaannya, saya melaporkan kasus ini ke Polresta Padang,” ungkapnya. Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Citra Perwitasari mengatakan, perbuatan pelaku ini diketahui korban pada bulan Mei lalu, dan mereka melakukan perjanjian bahwa si pelaku akan mengembalikan uang. Sampai sekarang uang tersebut belum juga dikembalikan, karena korban merasa tertipu, makanya melapor ke Polresta. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjut,” katanya. (h/nas)

Karyawan SPBU Dilaporkan

ATAKA Express

Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakan Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

Muhammad Faisal Azhari memaparkan Dakwah di Malaysia. “Malaysia juga punya persoalan, seperti aborsi dan pembuangan bayi. Data kasus, meningkat setiap saat. Zina, aborsi, salah satu penyebabnya tidak melaksanakan ajaran agama,” jelas Faisal. Sementara itu, Direktur Pasca IAIN IB Padang Prof. Dr. Awiskarni, M.Ag yang menurunkan Perkembangan Dakwah di Indonesia, memaparkan irama perkembangan dakwah pasca reformasi. Kebebasan berekspresi juga membawa dampak bebasnya berdakwah. “Ini berhubungan pula bentuk

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

menambah ukuran permanen


PADANG 15

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Pengusaha China Ditangkap Imigrasi Padang

LINGKAR

Motor Mushameri Dilarikan Orang PADANG, HALUAN — Mushameri (26), sepeda motor miliknya dicuri oleh orang tidak dikenal saat mengantarkan koran ke Kantor PSSI Padang, di kawasan GOR H. Agus Salim, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (26/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban yang berusaha mengejar, tidak mampu menangkap pelaku yang sudah kabur duluan dengan sepeda motor miliknya. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. Korban di Polsek Padang Barat menagatakan, waktu itu dia mau mengantarkan koran ke kantor PSSI Padang yang berada di komplek GOR Agus Salim. Dia yang hanya sebentar mengantarkan koran, membiarkan motornya dalam keadaan hidup. Kemudian datang pelaku, karena melihat motor hidup, langsung melarikannya. “Saya melihat terlapor naik motor saya, dan langsung saya kejar sampai ke Teratai, tapi tak berhasil menangkapnya karena dia melarikan motor saya dengan kencang,” kata Mushameri. Kapolsekta Padang Barat, Kompol Zulkifli Malaras menyebutkan, peristiwa curanmor kali ini adalah akibat kelalaian dari si korban. Setiap meletakkan kendaraan, walaupun itu sebentar pastikan selalu terkunci. Agar kemungkinan orang melakukan pencurian juga akan berkurang. “Ini jelas kelalaian korban, karena dia membiarkan motor dalam keadaan hidup, dan tak dikunci, jelaslah dengan mudah dilarikan orang,” ujar Zulkifli. Ia mengimbau masyarakat, jangan sembarangan meletakkan kendaraan dalam keadaan tidak terkunci, karena itu merupakan kesempatan yang sangat terbuka bagi para pelaku kejahatan. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Pihak Imigrasi Padang menahan paspor dan visa pengusaha asal negara China, Wang Yang (22). Ia diamankan pihak Imigrasi Kota Padang, Sabtu (27/11) lalu.

HASWANDI

DIAMANKAN — Pengusaha asal China, Wang Yang, menutup wajahnya saat disorot kamera wartawan di Kantor Imigrasi Kota Padang, Sabtu (26/11). Diduga terkait penyalahgunaan visa, pengusaha ini diamankan petugas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), saat akan berangkat ke Jakarta.

UKKPK-UNP Gelar Lomba Mewarnai

PADANG, HALUAN — Sekitar 20 murid TK dari berbagai TK di Kota Padang mengikuti lomba mewarnai. Kegiaan itu dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus (UKKPK) Universitas Negeri Padang (UNP), di Kampus UNP Air Tawar Padang, Sabtu (26/11). Dari catatan panitia, terdaftar sebanyak 55 peserta lomba. Namun dengan alasan cuaca dan tak memungkinkan

ke lokasi acara, puluhan peserta mendadak mengundurkan diri, disaat menjelang pelaksanaan lomba dimulai. “Di beberapa daerah di Kota Padang diguyur hujan, sehingga guru-guru TK bersama wali murid enggan datang, takut anak-anak mereka kehujanan. Tapi tidak apa-apa, mereka yang mengundurkan diri itu tidak akan rugi, karena lomba ini memang tidak dipungut bayaran,” ujar Sadam, Ketua

Pelaksana Kegiatan ketika ditemui Haluan di lokasi acara. Menurut Sadam, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak TK dalam bidang seni. Dari hasil lomba tersebut, sadam mengakui bahwa tingkat kreativitas seni pada usia dini di Kota Padang cukup menggembirakan, dan sangat berpotensi menghasilkan karya terbaik jika terus dibina secara kontinyu. Pada lomba ini, Nabila dari

TK Nurul Halim Padang menempati podium pertama, yang disusul Tira dari TK Semen Padang, yang menempati posisi kedua. Sedangkan peringkat terahir direbut oleh Reisya dari TK Mekah Padang. Sementara itu, Ketua UKKPK UNP Boy Chandra mengatakan, lomba mewarnai ini merupakan rangkaian acara Gebyar UKKPK UNP ke-18, yang telah dimulai semenjak beberapa bulan lalu. Sebelum-

nya UKKPK UNP juga telah melakukan berbagai kegiatan, seperti lomba MC, lomba kepenyiaran, public speaking, berbagai seminar dan yang lainnya. “Gebyar ini dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya. Selain mengasah kemampuan, pengetahuan dan kemahiran mahasiswa, kami juga melibatkan para siswa dan masyarakat umum, dalam setiap iven yang kita gelar,” jelas Boy Chandra. (h/wan)

Penahanan paspor dan visa tersebut diduga terkait tindak pidana, yang saat ini di proses Direktorat Reskrim Umum Polda Sumbar. Jajaran Imigrasi Padang akan meminta keterangan dari pihak PT. Minang Clean Pasific (MCP), terkait terlibatnya Wang Yang di perusahaan tersebut. “Rencananya, PT MCP akan dimintai keterangan dalam kasus Wang Yang,” kata Kepala Imigrasi Padang Elfinur. Pengusaha asal China, yang diduga tersangkut kasus tindak pidana itu, diamankan pihak Imigrasi saat ia akan berangkat menuju Jakarta dari Bandara International Minangkabau (BIM), sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah dimintai keterangan oleh pihak Imigrasi, pengusaha yang bergerak dalam bidang tambang biji besi tersebut, dilepaskan kembali oleh pihak Imigaris sekitar pukul 15.00 WIB. “Kami melepaskan Wang Yang untuk sementara waktu, namun paspor dan visa atas nama dirinya masih ditahan. Kami akan mengembalikan setelah meminta keterangan dari pihak perusahaan, rencananya keterangan akan diberikan pihak PT. MCP, Senin (28/11),” ujarnya, Minggu (27/ 11).

Dijelaskannya, pemanggilan pihak PT. MCP ini hanya untuk memberikan keterangan, terkait keberadaan pengusaha itu di perusahaan bersangkutan. Jika tidak ada masalah, Imigrasi akan melepaskannya. “Kalau nantinya pihak perusahaan menyatakan bahwa ada tindakan melanggar hukum, maka pencekalan terhadap pengusaha itu kemungkinan akan diperpanjang,” ungkapnya. Ditempat terpisah, Manajer Operasional PT. MCP, Willy Halomoan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih belum menerima surat pemanggilan untuk memberikan keterangan dari Imigrasi Padang. Tapi kalau nantinya surat dari Imigrasi itu masuk, maka pihaknya akan membeberkan seluruh perihal yang menyangkut pengusaha itu. “Pengusaha asal China itu, saat ini merupakan saksi kunci dalam kasus yang saat ini sedang diproses penyidik Dit. Reskrim Umum, Polda Sumbar. Selain itu, Wang Yang, yang mengetahui seluk beluk keuangan PT. MCP, kalau ia sempat keluar dari Sumbar, maka nasib ratusan pekerja tambang yang belum menerima gaji sampai saat ini, juga akan menjadi kendala besar,” ujar Willy. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Meski sebagian besar peserta Pameran dan Pagelaran Seni se-Sumatera (PPSS) XIV 2011 sudah pulang ke daerah mereka masing-masing, malam penutupan agenda tersebut berlangsung meriah di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, Sabtu (26/11). Secara keseluruhan, pertunjukan pada malam penutupan tersebut ditampilkan oleh perwakilan Taman Budaya Sumatera Barat selaku tuan rumah. Pertunjukan tersebut digarap spesial terutama untuk tamu-tamu perwakilan provinsi yang diundang dalam PPSS. Tema “Ragam Andalas” menjadi garapan spektakuler. Tema ini pun menjadi pilihan yang hampir semua garapan tersebut diwakili oleh pertunjukan siswa-siswi SMK 7 Padang. “Apa pun kegiatan kebudayaan, kita harus mengawalnya bersama,” kata Burhasman, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat pada pidato penutupan acara tersebut. Burhasman juga mengatakan, dalam agenda PPSS tersebut, perwakilan yang hadir diharapakan mendukung pengadaan taman budaya yang belum ada di beberapa provinsi,

seperti di Provinsi Bangka Belitung dan Riau Kepulauan. “Setidaknya ada beberapa daerah yang belum ada taman budayanya, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau. Kita harus mendukung daerah-derah tersebut dalam pengadaannya,” tambah Burhasman. Persembahan “Ragam Andalas” malam itu dibuka dengan penampilan tari berjudul “Lak Olai”. Tari yang digarap SMK 7 Padang tersebut mendapat sambutan yang meriah dari penonton di Teater Utama. Tari ini menggambarkan kehidupan perempuan di Minangkabau dengan adagium: samuik tapijak indak mati, alu tataruang patah tigo. Selain itu, tidak kalah menarik penampil utama yakni tari “Ragam Andalas”. Tari yang masih digarap SMK 7 Padang tersebut menjadi pamungkas dikarenakan garapannya menghadirkan beragam gerak tari dari Pulau Sumatera.

Dengan memakai pakaian adat Minangkabau sembilan orang penari perempuan memperlihatkan kelihaiannya menarikan tari berbagai daerah. Dimulai dengan tari dengan gerak Zapin daerah Riau dan Kepri, dilanjutkan tari tortor dari Sumatera Utara, tari gerakan tari Saman Aceh, dan diakhiri dengan gerakan Tari Piring dari Sumatera Barat. Pada penutupan tersebut, juga ditampilkan pertunjukan beberapa lagu diiringi alat musik seperti talempong, saluang, bansi, akordion, dll. Lagu dan musik yang terasa hidup dan membuat akhir agenda PPSS menjadi kesan yang menari bagi para tamu berbagai provinsi. Acara PPSS tahun depan direncanakan akan diadakan di Sumatera Utara. Burhasman mengatakan, bahwa agenda yang bergilir ini diharapkan menjadi spirit berkesenian yang baik dan para seniman dari berbagai daerah di Sumatera bisa berkreasi dalam silaturahim yang baik. “Kita harus mendukung kegiatan seni dan budaya ini. Kalau ada yang melarang, kita akan maju bersama,” katanya. Belatung Pada malam sebelum penutupan, Jumat (25/11) per-

BUDI

Pertunjukan Pamungkas yang Romantis Pertunjukan tari Ragam Andalas yang dibawakan SMKN 7 Padang sebagai pamungkas iven tahunan Pameran dan Pagelaran Seni se-Sumatera yang digelar di Padang.

wakilan dari Taman Budaya Sumatera Barat menghadirkan kolaborasi pembacaan sajak dengan tajuk “Belatung” oleh sepasang penyair muda Sumatera Barat, yakni Arif Rizki dan Rizha Jhulia. Penampilan tersebut menjadi pembuka yang pamungkas, di mana dua orang penyair tersebut mendapat sambutan hangat dari penonton. “Mereka mmbacakan sajak

yang sangat romantis di atas panggung. Penggarapan yang sederhana membuat saya ikut terbawa suasana,” kata Fadli, salah seorang penonton. Indra Jaya selaku pelatih pembacaan sajak sepasang penyair muda tersebut mengatakan, bahwa tiap-tiap provinsi memang manghadirkan cara pembacaan sajak yang berbeda, dan ia mengambil bagian romantis dan pembacaan yang

biasa saja. “Dasar dua sajak penyair ini memang romantis, biasa dipadukan, dan itulah sisi yang diusahakan terlihat,” katanya. Selain pembacaan sajak dari penyair Provinsi Sumatera Barat, dramatisasi puisi dari gabungan seniman Bangka Belitung yang diundang juga ditampilkan, serta penampilan musik oleh perewakilan SMK 7 Padang.

Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Efiyarti mengungkapkan, agenda yang akan berlangsung selama dua hari ke depan tersebut intinya adalah wadah silaturahim. “Selain silaturahmi, kita ingin melihat pertukaran karya dari masing-masing perwakilan provinsi. Melalui itu, kita akan mendapatkan bentuk baru untuk ide penggarapan karya ke depannya,” katanya. (h/sha)


PADANG PANJANG Serambi Mekah

Musim Hujan Waspadai Diare dan Cacar Air

LINGKAR 13 Peserta Maju ke Final MTQ Sumbar PADANG PANJANG, HALUAN — Kafilah MTQ Padang Panjang sampai Minggu (27/11) siang telah berhasil menempatkan 13 peserta dalam 10 nomor pertandingan, memasuki putaran final MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-34 di Kabupaten Dharmasraya. Koordinator lapangan kafilah, Martoni yang dihubungi Haluan melalui telepon, Minggu (27/11), serta anggota panitia dan pendamping kontingen Syaiful dan Suharjiman, menjelaskan secara terpisah, kesepuluh nomor itu itu adalah Tilawah Remaja, Tilawah Tunanetra, Khat/Kaligrafi Dekorasi, Khat Hiasan Musaf, Tahfiz 5 Juz Nontilawah, Tahfis 5 Juz Tilawah, Tahfiz 1 Juz Nontilawah, Syarhil Quran, Tahfiz 1 Juz Putri dan Khutbah Jumat. Suharjiman sebagai pendamping cabang Kaligrafi mengungkapkan, untuk cabang ini tiga anak berhasil masuk final yaitu, Khat Dekorasi Putri (Nella Siska Leni), Khat Hiasan Musaf Putra dan Putri (Hendri Rinaldi dan Novia Tiara Sari). Untuk cabang Kaligrafi ini Padang Panjang mengirim lima peserta. Pada MTQ ke 33 lalu Padang Panjang berhasil meraih satu medali perak, satu medali perunggu dan satu Harapan I pada nomor ini dengan mengirim enam peserta. Sementara itu, di cabang Fahmil Quran yang pada MTQ 33 meraih medali emas, kali ini kandas di putaran semi final yang berlangsung Jumat kemarin dan hanya berhasil menempati posisi Harapan I. Martoni/Kabag Kesra Setdako selaku pimpinan kafilah berharap dengan lolosnya 13 orang peserta ke putaran final ini berharap akan dapat memperbaiki peringkat Padang Panjang. Pada MTQ ke 33 di Lubuk Sikaping dua tahun lalu kafilah Padang Panjang menempati Peringkat IV dengan perolehan empat medali emas, tiga medali perak dan satu perunggu. (h/dds)

DARWIN DANIN

WAKIL Walikota Padang Panjang Edwin, menyerahkan hadiah sepeda sport sumbangan PT Askes kepada pemenang undian gerak jalan dan senam massal HUT Kota dan HKN Padang Panjang, Minggu (27/11).

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

16

PADANG PANJANG, HALUAN — Masyarakat Padang Panjang perlu mewaspadai penyebaran penyakit diare dan cacar air. Penyakit dengan siklus tahunan biasa menyerang pada musim pancaroba dan musin penghujan.

“Masyarakat harus mengantisipasinya dari sekarang. Cuaca sulit dipredikisi, rentan sekali terhadap berkembangnya penyakit, seperti diare, cacar dan DBD. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Padang Panjang Mawardi di Balaikota, Jumat lalu. Menurut dia, penyakit yang disebabkan virus ini sebenarnya tidak berbahaya, dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi tetap saja mengganggu dan menular. “Penderita penyakit cacar air harus diisolasi agar tidak menular ke orang lain yang belum pernah menderitanya dengan kekebalan dan daya tahan tubuh yang tidak bagus,” katanya. Penularan cacar air dapat melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui udara. Pada penderita, biasanya mengalami demam dan sakit kepala. Jika sedang terkena cacar air, maka tubuh terasa panas dan tidak nyaman karena banyak bintik hitam pada kulit penderita. “Bagi anak yang menderita cacar tidak boleh masuk sekolah, karena dikhawatirkan menular ke teman sekelasnya,” katanya. Penderita harus beristirahat total sekitar satu minggu hingga 10 hari dan penularan bisa te r jadi dal am k urun wak t u dua minggu. Berjangkitnya, penyakit cacar air dan diare disebabkan mengonsumsi air yang kurang bersih atau air mentah. “Jadi untuk mencegahnya dari dini, kita imbau pada masyarakat usahakanlah mengonsumsi air yang sudah dimasak. Penderita penyakit diare harus banyak minum, karena faktor bahayanya adalah ancaman dehidrasi. Banyaknya cairan yang ke l uar me n jadi k an pe n de ri t a kekurangan air,” katanya. (h/son)

DARWIN DANIN

GERAK JALAN — Gerak Jalan Jantung Sehat HUT Kota Padang Panjang serta peringatan HKN, Hari Guru dan HUT Korpri, Minggu (27/11) pagi, berlangsung diikuti sekitar 2.000 peserta.

Kedudukan Rokok Dalam Kegiatan Adat Dikaji

PADANG PANJANG, HALUAN — Seminar “Kedudukan Rokok dalam Pelaksanaan Kegiatan Adat Istiadat Minangkabau bagi Masyarakat Padang Panjang” dijadwalkan akan digelar Selasa (29/11), di Padang Panjang, bertempat di balairung rumah dinas walikota. Seminar diselenggarakan oleh Badan Pengkajian Adat dan Budaya Daerah (BPABD) Kota Padang Panjang akan menampilkan empat pembicara, diantaranya Dr Zulkarnain Agus Dt Marajo dari Pusat Studi Kesehatan Masyarakat Unand Padang. Ketua BPABD Arzul Jamaan Dt Endah Kayo Nan Kuniang menjelaskan kepada Haluan, Sabtu kemarin, di

nggak sempat baca

IKHLAS

samping akan memaparkan hasil survei mengenai rokok di Padang Panjang, Zul Agus juga akan tampil sebagai pembanding tiga makalah lainnya, yaitu makalah Taufik Dt Mangkuto Rajo/ Tokoh Adat dan Budaya Padang Panjang tentang Kedudukan Rokok dalam Adat Minangkabau. Makalah kedua tentang Pandangan Islam serta Fatwa MUI terhadap Rokok disampaikan oleh Azwir Rasyidin Dt Panjang (Wakil Ketua MUI Padang Panjang) dan makalah ketiga mengenai masalah rokok, sirih dan pinang bagi kesehatan yang akan disampaikan oleh Mawardi (Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang). Selain dihadiri berbagai lembaga

DIVA ToIKHLAS ur Service

Organizer

klik kami di www.harianhaluan.com

lam & L

r Neger i

ket Tour Pa

Da

ua

UGD 24 jam

pemerintah dan elemen masyarakat Padang Panjang, panitia seminar juga mengundang peserta dari beberapa daerah kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang telah melaksanakan program pengendalian bahaya rokok. Tujuan seminar ini menurut Dt Endah Kayo untuk membuka dialog antarmasyarakat menyangkut masalah rokok. Karena dari kenyataan yang ada, rokok telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat dan bahkan seperti menjadi bagian penting dari instrumen seremonial adat. Sementara di satu sisi Padang Panjang tengah gencar mengendalikan dampak rokok terhadap sosial ekonomi dan kesehatan masayarakat. (h/dds)

&

Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri

Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat

Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

NUSANTARA AC

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

=

= OTOMOTIF

ELEKTRONIK

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DICARI

AZZAM TEKNIK

Industri Genteng Beton di Bangka (Babel). Mencari Supplier Mill/Kapur Giling. Hubungi : 085353399998

- KOMPOR GAS - AC - DISPENSER - KULKAS - MESIN CUCI - DLL

Service & Reparasi

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

www.harianhaluan.com

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit =

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

=

791

DIJUAL : Ls. 26 Ha, 3 KM dari BIM ke Pasar Usang, pinggir jalan aspal. Hub : HP 081363644340

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com


EKONOMI DAN BISNIS 17

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

LINGKAR

DELAPAN SEPEDA MOTOR UNTUK DELAPAN CABANG

Penarikan Undian Sikoci Bank Nagari Meriah

DI BASKO GRAND MALL

Xenia dan Avansa Tarik Perhatian PADANG, HALUAN — Dua varian mobil pengeluaran baru dari merek berbeda berpacupacu menarik perhatian pelanggan di Basko Grand Mall Padang. Kedua varian tersebut yakni All New Xenia dari Dahaitsu dan All New Avanza dari Toyota. Kedua perusahan tersebut masih bergerak pada satu perusahan induk PT. Astra Internasional. Dari kedua varian tersebut Toyota all new azanza l e b i h a w a l m e l a k u k a n lounching (pameran) di Indonesia, tak lama kemudian Dahaitsu pun dengan varian all new xenia menyusul berada di tengah-tengah publik. Seperti yang dikemukan Meme, bagian administrasi Basko Grand Mall (BGM) Padang mengatakan, all new avanza juga lebih awal mempamerkan mobilnya di BGM tanggal 1730 November 2012. “Satu hari Toyota pameran, tanggal 18 November masuklah Dahaitsu hingga berakhir pada tanggal 4 Desember 2012,” papar Meme kepada Haluan, Jumat (25/11). Lokasi pameran pun berdekatan. Seperti Dahaitsu yang memamerkan mobilnya di dalam area mall dekat eskalator lantai dasar. Space (tempat) yang dipergunakan pun cukup panjang dengan luas mencapai 36 meter. “Sedangkan Toyota memanfaatkan tempat yang ada diteras pintu masuk mall dengan suasana yang terbuka,” papar Meme. Warna mobil yang dipamerkan dua kompetitor ini pun sama-sama warna putih. Selain warna yang sama, dilihat sekilas bentuk fisik pun hampir menyerupai. Sehingga wajar saja, jika pengunjung dibuat penasaran, karena mereka menilai ada dua unit mobil yang sama dipamerkan di BGM. Dari pantauan Haluan, antusias masyarakat melirik dua varian tersebut cukup tinggi, hampir setiap saat sales-sales main dealer dari kedua merek dikunjungi pengunjung. Berbagai brosur diedarkan kepada mereka. Mesti all new avanza mendapatkan tempat di luar tenant, namun tak mengurangi minat masyarakat untuk melirik dan mengunjunginya. (h/mce)

PADANG, HALUAN — Jumlah pembiayaan/ kredit yang diberikan oleh Bank Nagari saat ini mencapai sekitar Rp9 triliun atau sekitar 31 persen dari total kredit perbankan di Sumatera Barat.

Demikian dikatakan Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana saat penarikan undian Sikoci untuk cabang utama Padang, Pasar Raya, Jakarta, Bandung dan Pekanbaru di Plaza Andalas Padang, Sabtu (26/11).

IST

FOTO BERSAMA — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, berfoto bersama Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana dan Pemimpin Cabang Bank Nagari Bandung Yos Wladimir Lanin, setelah menyerahkan secara simbolis hadiah sepeda motor untuk pemenang undian Sikoci Cabang Bandung, Sabtu (26/11) di Plaza Andalas.

Rendang Nikmat Kini Mendunia

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh terkenal akan berbagai olahan masakannya yang lezat. Salah satunya adalah rendang, yang terkenal ke berbagai penjuru dunia. Usaha “Rendang Nikmat “ yang memiliki dapur serta rumah untuk pemasaran di daerah Balai Nan Duo kanagarian Koto Nan Ampek Kecamatan Payakumbuh Barat Kota

Payakumbuh, adalah salah satunya. Rendang Nikmat boleh dikata kini sudah mendunia. Sebutlah Jogjakarta, Bandung, Bogor, khususnya Jabotabek. Kalau di Sumatera mulai berbagai kota Sumbar seperti Batusangkar, Bukittinggi,Padang Panjang, Solok, Kota Padang, dan lain. “Di daerah Riau rendang kami juga

MANAGER Pemasaran Rendang Nikmat Ade Taufik, sedang menata rending produksinya yang sudah dikemas dalam kotak-kotak. SYAFRIL NITA

sudah masuk di berbagai toko, restoran, rumah makan, mall, Pekanbaru, Duri, Dumai, Batam kepulauan Riau. Sedangkan di daerah Sumatera Utara, sudah dikenal di daerah Siantar dan Kota Medan sendiri,” papar Manager Pemasaran Ade Taufik, kepada Haluan , Sabtu (26/11). Usaha rendang daging, rendang runtiah, dan rendang belut yang dirintis kedua orang tua dari istrinya Fahdia Ilham, yakni Rosmiati dan Bahrul Rasyid. “Namun sejak tahun 2002 kami kelola secara professional,” kata Ade. Tangan dingin dari Fahdia Ilham dibantu suaminya Ade Taufik yang menjadi Manager, membuat perkembangan usaha ini sangat pesat. “Ternyata rending buatan kami sudah terbang ke Amerika,Jerman, Australia dan Belanda,” lanjutnya. “Bahkan dalam musim haji rendang Nikmat Balai Nan Duo Payakumbuh ini, banyak dipesan jemaah haji, serta pengelola

keberangkatan jema’ah haji ke Tanah Suci setiap tahun,” tambah Adek panggilan akrab dari Ade Taufik. Usaha rendang yang dulunya hanya dilakoni pasangan suami istri ini, kini sudah memperkerjakan 7 tenaga kerjadengan minimal gaji Rp50.000 per orang per hari. Usaha Rendang Nikmat yang jual beli setiap hari antara Rp1,5 juta sampai Rp2 juta , sampai saat ini tidak pernah terkendala tentang bahan baku, baik beras, kelapa, daging, cabe, dan lain cukup tersedia di Kota Payakumbuh ini. Mengenai harga, tentunya tidaklah terlalu mahal. Adek menyebutkan, produksi mereka harga rendang runtiah dan paru, per Kg Rp160.000, Rendang baluik Rp 140.000, serta rendang telur Rp60.000 per Kg. Untuk harga perkotak juga bergerak dari Rp15.000 untuk rendang telur, serta rendang daging, runtiah, dan baluik Rp40.000 per kotak. (h/Syafril Nita

“Itu berarti juga hampir sepertiga dari kredit yang diberikan, adalah pembiayaan dari Bank Nagari. Dan kita concern untuk pembiayaan sector ekonomi kerakyatan,” terang Indra lagi dalam kesempatan yang juga dihadiri Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah. Hal itu dibuktikan Bank Nagari dengan meraih predikat sebagai bank penyalur KUR terbaik di luar Pulau Jawa pada 2010 lalu. Sementara itu dalam waktu singkat, atau hanya 1,5 tahun saja, atau hingga per Oktober 2011 ini, jumlah nasabah KUR Bank Nagari sudah meningkat signifikan menjadi 11.600 orang. Sementara itu usaha syariah Bank Nagari yang juga fokus untuk pembiayaan sector ekonomi kerakyatan, juga menorehkan prestasi gemilang pada 2011 ini dengan menyabet penghargaan Islamic Finance Award 2011. “Laba/keuntungan yang diperoleh bank nagari pada tahun buku sebelumnya sekitar Rp251 miliar, juga menyumbang signifikan untuk PAD daerah yakni sekitar Rp21 miliar,” terang Indra dalam pengundian yang berlangsung meriah dan bertabur hadiah/doorprize. Mahyeldi mengatakan bahwa share Bank Nagari yang saat ini masih 31 persen, harus terus ditingkatkan ke depannya. Caranya adalah dengan peningkatan partisipasi masyarakat lokal dan di perantauan untuk berkontribusi menjadi nasabah bank kebanggaan masyarakat Sumbar tersebut. “Kita bisa membesarkan Bank Nagari ini dengan ikut berkontribusi langsung sebagai nasabah. Baik itu masyarakat di Sumbar maupun juga masyarakat kita yang ada di perantauan. Karena mustahil tanpa peran serta masyarakat, Bank Nagari bisa berkembang dan besar,” kata Mahyeldi lagi. Untuk lima cabang yang diundi pada hari tersebut, menurut Indra totalnya ada 490 ribu penabung sikoci dengan nominal Rp150 miliar. Untuk cabang Bandung, Rusfinal Indra Yani berhasil menyabet Honda Revo. Dari Cabang Pekanbaru , motor diraih Ahmad Fauzi. Cabang Jakarta diterima oleh Fardian, dari

Cabang Pasar Raya Elia Nova, dan Cabang Utama Padang Sukarmen. Hadir saat itu Kepala Cabang Bandung Yos Vladimir menerima secara simbolis hadiah tersebut. Dari Pekanbaru, juga dihadiri kacabnya Syafrizal, Cabang Jakarta diwakili oleh Wakil Kacab Raflis, dan Pasar Raya hadir langsung kacab Sofyan Sara. Sikoci Serentak di 3 Daerah Sementara itu selain diundi untuk 5 cabang, pengundian sikoci juga berlangsung serentak di tiga daerah lainnya yakni di Padang Panjang, Pasaman dan Lubuk Basung, Sabtu (26/11). Hadiah utama undian tabungan Sikoci dari Bank Nagari Cabang Padang Panjang berupa satu unit Sepada Motor New Revo diraih oleh Yusnimar BA. Kacab Padang Panjang, Mardiyah juga hadir langsung dalam kesempatan itu. Hadiah kedua berupa uang tunai Rp1.500.000,- didapatkan oleh Pemimpin Kegiatan Pengadaan Tanah Pemda Padang Panjang sedangkan hadiah hiburan Rp1 Juta diterima oleh Reni Susandra Dewi dan Masrul Maessa pensiunan staf Ahli kantor Balaikota yang merupakan tabungan PSPP (Persatuan Sepak Bola Padang Panjang). Di Lubuk Sikaping, penarikan undian diawali dengan gerak jalan santai yang diikuti oleh para pelajar, PNS, kepolisian dan karyawan Bank Nagari Gerak jalan tersebut dilepas langsung oleh Bupati Pasaman, H. Benny Utama disaksikan oleh pimpinan cabang BPD Lubuk Sikaping, Sumardius dan pemimpin BPD cabang Tapus, Yoni Taslan. Hadiah berupa satu unit sepeda motor merk Revo dari Cabang Tapus didapatkan oleh Dahliana. Sementara itu penabung Sikoci di Bank Nagari Lubuk Basung bernama Yulina berhasil meraih sebuah Honda New Revo dalam penarikan undian yang dilakukan Sabtu(26/11). Selain Yulina, penabung lain Nasriar memperoleh Tabanas Rp1,5 juta, sementara PT AMP Plantation dan SDN Pasir Tinggi masing-masing memperolah Tabanas Rp1 juta. Kepala Bank Nagari Lubuk Basung Maryanto, menyerahkan langsung hadiah tersebut. (h/ita/one/son/ndi/ks)

TEST DRIVE ALL NEW AVANZA

Dari Gulai Itiak, Saluang Hingga Eksotisnya Arau LAPORAN: ACI INDRAWADI PADANG, HALUAN — Bagi masyarakat Sumatera Barat masakan gulai itiak lado mudo tidak asing lagi.Meskipun di beberapa daerah resep, dan cara

pembuatannya tidak persis sama, namun kelezatan sudah akrab di lidah. Tetapi tidak demikian bagi peserta Test Drive All New Avanza yang nota

ACI INDRAWADI

PARA peserta test drive All New Avanza saat menikmati keindahan kawasan wisata Arau, Limapuluh Kota

bene berasal dari berbagai daerah di nusantara. Bagi mereka sensasi kenikmatan itik yang dilumuri cabai hijau ini baru didengar dari mulut ke mulut, dan dari media massa. Kontan saja, ketika di hadapan mereka terhidang masakan khas Ranah Minang ini di sebuah restoran di Kota Bukittinggi, para jurnalis yang didominasi media nasional itu langsung sumringah. Setengah berebut mereka mencicipinya. Lidah yang serasa terbakar karena tidak biasa dengan masakan pedas, tampaknya tak terlalu dihiraukan. Minuman dingin dijadikan sebagai penangkarnya. “Tambuah gulai itiak ciek ni,” kata Deni, salah seorang peserta test drive dengan Bahasa Minang terbata-bata sambil menahan pedas. Permintaan wartawan media portal ini langsung diikuti gelak tawan rekannya yang lain. Tetapi ironisnya mereka malah

ikut memesan untuk tambahannya. Suasana makan siang saat itu kian istimewa. Pasalnya selain gulai itiak lado mudo, rendang, ayam pop dan hidangan lainnya, pihak pengelola rumah makan juga menyediakan hiburan saluang. Berbagai kurena mereka mendengar alunan lagu dan alat musik tradisional Minang itu. Ada yang berjoget, ada yang terpanah dengan alunan musik saluang, dan ada yang nyinyir menanyakan maksud lagu yang keluar dari mulut penyanyi saluang. Jadilah gulai itiak lado mudo dan saluang salah satu gunjingan selama perjalanan menguji ketangguhan produk teranyar Toyota di Indonesia itu. Tidak sedikit yang mencoba alunan saluang dengan mulut sambil merasakan kenyamanan All New Avanza dan All New Avanza Veloz yang banyak mengalami perubahan dari

pendahulunya. Mendadak para peserta test drive terpaku sejenak saat memasuki kawasan wisata Arau di Limapuluh Kota. Jejeran tebing yang terjal bikin terpesona. Toh, ada air terjun yang mempercantiknya. “Cantik nian kampung urang awak,” celetuk Julia, salah seorang panitia test drive yang setia menemani para peserta. Tidak heran, baru turun dari Avanza yang diuji, mereka langsung berlarian mencari objek foto. Sesi bebas jalur Arau-Bukittinggi pun benarbenar dimanfaatkan peserta untuk menikmati eksotisme Arau dengan pemandangan hijaunya. Meskipun demikian ada juga diantara mereka yang kritis melihat kondisi Arau. Menurut mereka kawasan itu belum dikelola maksimal, sehingga potensinya belum termanfaatkan sepenuhnya. Agaknya alasan pihak Toyota Astra Motor memilih

Sumbar sebagai lokasi menguji kehandalan Avanza generasi kedua itu tak terbantahkan oleh para peserta. Selain kondisi jalan dengan tanjakan dan penuh liku, keelokan alam dan keragaman budaya Ranah Minang jadi pertimbangan. Director PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto menjelaskan, kondisi ini ditunjang dengan aneka masakan yang dinilai unik, dan mudah diadaptasi dengan citra rasa atau lidah masyarakat di daerah lain.

Tak terkecuali, uji ketangguhan All New Avanza, SelasaKamis (22-24/11) dengan mengusung tema Journey of Million Dreams itu, juga didukung dengan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan tersebut di Sumbar. Sales Executif Auto2000 Padang Hendra Satria mengatakan, sejak diluncurkan beberapa waktu lalu sudah lebih dari 500 unit All New Avanza dan Veloz dari beberapa tipe dan varian dipesan konsumen di Sumbar.(habis)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Nilai Tukar Rupiah Terus Bergejolak PADANG, HALUAN — Akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh angka Rp9.200 per dollar AS. Hal ini lebih diakibatkan adanya pengaruh dari krisis ekonomi di kawasan Eropa maupun AS. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan masih akan bergejolak hingga satu sampai dua bulan ke depan. Selain itu, yang membuat rupiah terus bergejolak adalah jika Uni Eropa, IMF, serta negara-negara Eropa yang bermasalah tidak bisa menyelesaikan atau meredam krisis ekonominya sehingga berdampak negatif pada sentimen global. Hal itu juga bisa memberikan dampak negatif terhadap pasar modal di Asia dan investor. Diperkirakan, keseimbangan nilai tukar rupiah kemungkinan baru akan terjadi dalam enam hingga sembilan bulan ke depan. Dalam kurun waktu itu, kemungkinan rupiah akan menguat pada level Rp8.400 per dolar AS. Hal ini diakui oleh satu karyawan PT. Metro Money Exchange Iksan Rahman Putra pada Haluan Minggu (27/11). “Pada akhir 2012 rupiah kemungkinan masih bisa terjaga karena fundamental ekonomi kita yang kuat, tapi kita juga perlu mewaspadai krisis yang terjadi, asalkan Eropa tidak mengalami resesi, nilai tukar kita bisa terus membaik,” ujarnya. (h/win)

Harga Kayu Bakar Melambung PAINAN, HALUAN — Langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa minyak tanah langka membuat kaum ibu beralih ke kayu bakar untuk memasak. Namun kayu bakar juga harganya melambung di pasaran. Satu ikatnya kini mencapai Rp7 ribu. Salah seorang warga Painan Selatan, Bainar menilai, mengunakan minyak tanah dampakyang ditimbulkan sangat kecil dibandingkan mengunakan kayu yang dapat membuat lingkungan dapur dan rumah menjadi kumuh akibat asap dari pembakaran. Menurut pengamatan Haluan di lapangan, sebagian besar masyarakat Pessel memilih mengunakan minyak tanah sebagai bahan bakar kompor, karena dinilai risikonya agak kecil dibandingkan mengunakan kompor gas yang sering meledak. Dengan sulitnya mendapatkan minyak tanah akhirnya masyarakat di daerah ini terpaksa pindah mengunakan kayu. Meskipun risiko kebakaran kecil, namun dapat mengundang asap hitam yang dapat menggancam gangguan terhadap pernapasan dan kesehatan. Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengatasi kelangkaan minyak tanah ini. Sebab BBM minyak tanah salah satu kebutuhan masyarakat. (h/mjn)

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

GPEI Padang Keberatan dengan Larangan Ekspor Rotan PADANG, HALUAN — Kebijakan dari Kementerian Perdagangan RI mengenai menghentikan ekspor bahan baku rotan ke luar negeri justru menimbulkan permasalah baru di dunia eksportir.

IST

BEASISWA — Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, berfoto bersama sebagian anak berprestasi yang menerima beasiswa tahun ajaran 2010/2011 dari Bank Nagari.

164 Anak Karyawan Bank Nagari Terima Beasiswa

PADANG, HALUAN — Sebanyak 164 anak karyawan Bank Nagari, menerima beasiswa untuk anak-anak berprestasi tahun 2010/ 2011 dari Bank Nagari. Hadiah tersebut diserahkan oleh Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, Minggu (27/11) di pelataran parkir Bank Nagari. Hadiah berupa beasiswa tersebut, masing-masing diberikan kepada 93 pelajar SD, 29 pelajar SMP, 14 pelajar SLTA dan 28 siswa yang diterima melalui jalur PMDK/SPMB ke perguruan tinggi. Adapun jumlah total beasiswa yang diberikan tahun ini sebesar Rp134,12 juta. Menurut Ketua Panitia yang juga Pemimpin Divisi SDM Manar Fuadi, dibanding tahun lalu, terjadi peningkatan jumlah beasiswa yang disalurkan sebesar Rp6,875 juta. “Tahun ajaran 2009/2010 beasiswa yang disalurkan berjumlah Rp127,-

245 juta dengan jumlah anak yang menerima 157 orang,” kata Manar. Adapun beasiswa yang diberikan masing-masing bernilai juara I SD sebesar Rp625 ribu, juara II Rp525 ribu dan juara III Rp500 ribu. Sedangkan di tingkat SMP, Juara I mendapat beasiswa Rp687.500,juara II Rp625 ribu, dan juara III Rp562.500. Dan di tingkat SMA juara I mendapat beasiswa Rp812.500, juara II Rp750.000, serta juara III Rp687.500. Khusus untuk anak-anak yang berhasil lulus di perguruan tinggi melalui jalur PMDK maupun SPMB, berhak mendapat beasiswa sebesar Rp1.887.500. Pada acara yang juga dihadiri Direktur Pemasaran Indra Wediana, Ketua Isbanda Ny. May Suryadi Asmi, Pemimpin Cabang Utama Amrel Amir, Pemimpin Cabang Pasar Raya Sofyan Sara serta para pemimpin cabang Bank Nagari

lainnya, Ketua Isbanda menyebutkan, sangat bangga dengan prestasi anakanak tersebut. Karena itu ia meminta, agar mereka terus meningkatkan prestasinya. Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi pada kesempatan itu mengharapkan, anak-anak senantiasa memupuk pendidikan berkarakter, agar mereka mampu bersaing dengan anak-anak dari daerah maupun negara lain. “Beasiswa yang berasal dari dana CSR Bank Nagari ini, akan terus kita tingkatkan dari tahun ke tahun. Tentunya, ini juga harus sejalan dengan prestasi dari anak-anak karyawan,” katanya. Prestasi, menurut Suryadi, harus terus dipertahankan, untuk senantiasa mengangkat nama baik Bank Nagari dan mempromosikan Bank Nagari. Pelayanan Bank Nagari juga harus terus ditingkatkan, agar Bank Nagari terus melekat di hati masyarakat.(h/atv)

Pasalnya, kebijakan yang tak mengarah pada tunjangan kesejahteraan rakyat itu akan diadukan balik ke Pemerintah Pusat. Sekretaris Gabungan Asosiasi Ekspor Indonesia (GPEI) cabang Padang, Djaswir Loeis mengatakan, pihaknya bersama Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmido) Sumbar akan mengajukan surat ke Presiden RI terkait keberatan atas rencana larangan ekspor rotan. “Alasan Kementerian Perdagangan untuk menghentikan ekspor rotan ke luar negeri agar produksi rotan terserap oleh industri dalam negeri justru mematikan usaha mereka, terutama kehidupan masyarakat Mentawai,” kata Djaswir Loeis kepada Haluan, baru-baru ini. Hal tersebut dikarenakan, hampir sekitar 60 persen sumber kehidupan masyarakat Mentawai sangat mengandalkan komoditi rotan. Dikatakan Djaswir, produksi rotan di Sumbar sekitar 75 persennya berasal dari Mentawai, selebihnya dari pengusaha yang ada di kota/ kabupaten lain, di antaranya Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, dan Pasaman serta Solok Selatan. “Mentawai selain merupakan kontribusi rotan terbesar di Sumbar, juga memiliki rotan yang berkualitas tinggi dibandingkan rotan dari daerah lainnya,” paparnya. Dilanjutkan Djaswir, komoditi rotan asal Sumbar mayoritas di ekspor ke Negara China dan India, selebihnya

ke Amerika dan Benua Eropa. Untuk satu potong rotan yang berukuran 4 meter dijual dengan harga Rp14.500 hingga Rp15.000 per potong. Namun, dalam satu batang rotan yang berasal dari pohonnya, panjang rotan tersebut mencapai 16 meter. “Sedangkan dalam satu tanamannya, ada sekitar 30 buah batang rotan,” tuturnya. Harga yang cukup fantastis untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, namun justru kebijakan itulah yang memantikan usaha mereka. Sedangkan mengenai kuantitas ekspor rotan, biasanya Sumbar mengirim rotan-rotan tersebut dalam kuota 100 hingga 150 ton per tiga bulan. Djaswir menilai, jika larangan tersebut diterapkan, maka secara langsung dapat menghilang citra rotan dipasaran dunia, sehingga berahlih kepada barang subtisusi atau barang plastik serta dapat mempercepat pemusanahan rotan, karena sudah kehilangan nilai ekonomi. “Seperti masyarakat yang telah terlanjur berinvestasi tanaman rotan yang akan menggantinya dengan komiditi lain seperti, sawit dan karet,” papar Djaswir. Selanjutnya, penerapan larangan ekspor rotan dikhawatirkan akan mendorong munculnya ilegal rotan dan menjurus pada pembentukan pasar rotan dalam negeri yang bersifat pasar monopoli. “Sehingga akan menyengsarakan masyarakat di daerahdaerah penghasil rotan,” ujarnya lagi. (h/mce)


WANITA DAN KELUARGA 19

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARRAM 1433 H

MENU

Stik Tempe Bahan: 200 gr tepung ketan 4 btr telur, kocok mengembang 1 sdt paprika bubuk 1 sdt oregano 100 gr keju parut 100 gr tempe, kukus, haluskan 10 btg kucai, iris halus 1 bawang bombai, iris halus Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng Cara membuat: 1. Campur tepung ketan, keju, tempe, bawang bombai, kucai, paprika, dan oregano. Aduk rata. 2. Masukkan kocokan telur yang sudah mengembang ke dalam adonan, aduk perlahan hingga tercampur rata. 3. Bentuk atau cetak seperti mi langsung di atas minyak yang sudah dipanaskan dengan temperatur sedang. 4. Goreng hingga matang dan berwarna kekuningan, angkat dan dinginkan. Simpan dalam tempat kedap udara. Untuk 8 porsi (kcm)

KETUA PERDOSKI PADANG

Kusta Bisa Disembuhkan

PADANG, HALUAN — Ketua Cabang Perdoski Padang, dr. Sri Lestari Sp.KK(K) menyebut kusta merupakan penyakit infeksi kronik yang disebabkan mycobacterium leprae basil tahan asam yang bersifat intra selular obligot gram. Dalam catatan yang dimiliki pihaknya, penyakit kusta masih dianggap penyakit yang tak bisa disembuhkan.

Demikian disebut Sri Lestari saat berbincang-bincang dengan Haluan jelang pelantikan dirinya sebagai Ketua Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) Cabang Padang periode 2011-2014. Sri yang sebelumnya tampil sebagai salah seorang pemakalah

Tips Aman Menggunakan Earphone MUSIK memang asik didengarkan di saatsaat lengang, atau dalam perjalanan. Tapi menggunakan earphone dalam waktu yang lama dapat memicu ketulian loh. Untuk itu, gunakan alat pemutar musik dengan baik dan benar. Bagimana caranya, berikut tipsnya : 1. Volume tidak boleh lebih dari 80 db atau tombol volume dipasang pada 50-60 % total volume. 2. Jangan terlalu lama mendengarkan musik melalui earphone, apalagi terus menerus. Beri istirahat telinga setiap ½ -1 jam. Sebab jika organ dalam koklea merasa capek, pendengaran bisa mengalami rusak permanen. 3. Gunakan alat pemutar musik yang memiliki volume control 4. Jangan gunakan alat pemutar musik dalam pesawat terbang atau pada lingkungan ramai, sebab di situasi itu Anda cenderung menaikkan volume yang akan merusak pendengaran. 5. jangan gunakan earphone ketika Anda mengantuk, karena Anda akan terlelap dan lupa mematikan earphone hingga berjam-jam. (perempuan.com)

RAHMATUL

PELANTIKAN Perdoski cabang Padang 2011 - 2012 di Fakultas Kedokteran Unand, Sabtu (27/11)

Aktif dan Kreatif Saat Nganggur SELEPAS lulus kuliah puluhan surat lamaran dilayangkan ke berbagai perusahaan. Namun, belum tentu mereka semua akan memanggil Anda dalam waktu yang cepat. Maka, selepas wisuda pasti membosankan sekali menjadi pengangguran. Apalagi di dunia penuh pesaing seperti sekarang ini, mendapatkan pekerjaan yang tinggi butuh usaha yang ekstra keras dari bawah. Anda y a n g berstatus karyawan pun, seringkali tak lepas dari bayang-bayang kekhawatiran PHK. Maka dari itu setiap orang harus bisa

Penyebab Utama Pria Selingkuh SEBUAH survei yang menyertakan 46.000 responden mengungkap bahwa satu dari lima pria yang telah menikah mengaku berselingkuh dari kekasihnya. Sementara satu dari empat pria mengaku mungkin berselingkuh jika mereka tahu pasti tidak akan ketahuan. Sementara itu, 84 persen pria mengaku pernah tertarik dengan wanita lain, selain istri atau kekasih mereka. Dikutip dari Sofeminine, sejumlah pakar dan konsultan percintaan, serta pengacara pengurus perceraian mengungkap empat penyebab yang paling umum. 1. Tergoda Wanita yang Lebih Cantik Salah satu alasan paling populer kenapa pria berselingkuh adalah karena tertarik dengan wanita yang lebih cantik secara fisik dibandingkan kekasih atau istrinya. 2. Bertengkar dengan Kekasih Ketika bertengkar atau sedang bermasalah dengan pasangan, pria cenderung menganggap dengan menjalin hubungan dengan wanita lain, maka masalahnya akan teratasi. Maka selingkuh dijadikan pilihan untuk mengatasi masalah, dibandingkan dengan berhadapan langsung dan menyelesaikan akar persoalan sebenarnya. 3. Pelarian dari Masalah “Pria selingkuh bisa jadi karena ingin lari sejenak dari masalah. Bisa jadi masalah keuangan, tekanan di tempat kerja atau hubungan asmara yang kurang baik. Dengan

pada Simposium dan Workshop Diagnosis dan Pencegahan Kecacatan Kusta di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Sabtu (26/11) menyebutkan penanganan penderita penyakit ini juga mendapat perhatian dari pemerintah dimana saat pengobatan di Puskesmas, penderita penyakit ini tidak dikenakan biaya berobat. “Bahkan, badan kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) juga memberikan perhatian untuk penanganan penyakit ini,”kata Sri yang merupakan putri mantan Sekda Provinsi Sumbar Karseno. Terkait dengan peran organisasi profesi yang dipimpinnya, Sri menyebut pihaknya memberi perhatian melalui konsultasi bagi tenaga medis di Puskesmas dan dokter umum. Seminar ini, sebut Sri merupakan bagian dari upaya pengenalan penanganan medis bagi ujung tombak pelayanan kesehatan di Puskesmas dan dokter umum. “Peserta symposium ini berasal dari pihak Puskesmas dan dokter umum. Sehingga saat melayani penderita penyakit kusta, mereka bisa menanganinya dengan baik,” sebut ketua panitia Simposium, dr. Satya Wydya Yenny Sp.KK. Dijelaskan Satya Wydya, peserta akan dibekali makalah dari berbagai pihak berkompeten dan enam dokter spesialis kulit dan kelamin, seperti dr Sri Lestari Sp.KK(K), dr Isramiharti, Sp.KK(K), dr. Encep Kusnandar Sp.KK(K) serta Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. “Peserta juga diberi peragaan pemeriksaan

berselingkuh, pria merasa mendapat tambahan energi walau tahu sifatnya hanya sementara,” ujar konsultan percintaan Keren Smedley. Banyak pria lebih memilih menaikkan egonya dengan cara cepat daripada merenung dan berusaha mencari jalan keluar dari permasalahannya. 4. Merasa Kehilangan Kekuatan dan Kharisma “Pria bisa saja berpikir, mungkin penampilan mereka tidak menarik lagi dan tidak punya kekuatan sebesar dulu saat masih muda. Lalu muncul wanita muda yang mendekatinya, dan dia pun merasa kejantanannya bangkit kembali,” ujar ahli percintaan Diana P a r k i n s o n .(perempuan.com)

mempersiapkan diri jika kemungkinan terburuk menimpa Anda, jadi pengangguran. Nah, inilah yang bisa Anda lakukan agar tidak benarbenar merasa “menganggur”: Teman-teman, networking. Banyak orang baru mengumpulkan jaringan dan teman-teman lama saat membutuhkan pekerjaan. Padahal itulah waktu terburuk untuk membuat koneksi. Tetap jalin hubungan dengan mitra dan rekan dari berbagai profesi, teman masa kuliah melalui Facebook atau LinkedIn. Jaga hubungan dengan jaringan secara teratur. Sehingga bila membutuhkan informasi, Anda akan mudah memperolehnya. Pekerjan sampingan. Hal ini tidak selalu mudah pada seseorang yang bekerja fulltime. Namun, jika Anda dapat mengelola hanya satu atau dua proyek lepas tiap tahun, Anda akan memiliki posisi lebih baik daripada mereka yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan. Bekerja sebagai tenaga kerja paruh waktu di sebuah perusahaan konsultan, bahkan proyek amal bermanfaat bagi karir di masa depan. Bisnis sampingan. Memulai

bisnis sendiri saat bekerja fulltime menantang sekaligus menjadi jaring pengaman bagi diri sendiri di masa sulit. Usaha dengan blogging, pemasaran terafiliasi, penjualan di eBay dan Facebook, atau penjualan langsung membantu Anda membangun karir di luar pekerjaan yang Anda sandang saat ini. Banyak karyawan yang kemudian mampu membangun bisnis sendiri dari pekerjaan sampingan. Selalu belajar. Ambil keuntungan dari pelatihan dan pendidikan yang kerap diadakan perusahaan. Gunakan kesempatan yang ada untuk belajar hal-hal baru. Semakin banyak Anda tahu, semakin berharga Anda di mata perusahaan. Data di dua-tiga jaringan perekrut. Pastikan untuk tetap ada dalam jaringan perekrut yang berada di industri Anda. Pastikan agar resume dan CV Anda perbarui meski sedang tidak memerlukan pekerjaan. Selain itu, gunakan banyak kata kunci yang b ai k b ag i kea hlia n da n pengalaman dalam resume Anda agar berbeda dengan yang lain. (perempuan.com)

SRI LESTARI

penunjang dan pelatihan pencegahan kecacatan kusta,”kata Satya yang didampingi dr Ni Made Dessy Trisnawati dari seksi publikasi. Dua periode Pelantikan dr Sri Lestari Sp.KK(K) sendiri dipimpin langsung oleh Ketua PP Perdoski dr Syarief Hidayat Sp.KK di Sekrtariat IDI di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang. Syarief yang juga pimpinan di RS Pusat Angkatan Laut, Mintohardjo, Jakarta mengajak pengurus yang dilantik untuk mampu mengembangkan organisasi dan bekerjasama dengan pihak terkait. Dalam kepengurusan di Perdoski cabang Padang, Sri Lestari dibantu dr Qaira Anum Sp.KK sebagai sekretaris dan dr Irdawaty Izrul Sp.KK. Bagi dr Sri Lestari, pengabdiannya di Perdoski kali ini merupakan masa pengabdiannya periode kedua. (h/mat)

KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh MUINA ENGLO Pimpinan Ford Padang

Beli Mobil Baru atau Seken? Bu Meme yang baik, Keluarga kami berencana untuk membeli sebuah kendaraan roda empat, untuk sarana transportasi keluarga. Kami punya dua anak 12 tahun dan 8 tahun. Selagi keduanya masih belum membutuhkan dana terlalu besar, kami ingin membeli mobil. Tabungan kami saat ini sekitar Rp30 juta rupiah, rasanya cukuplah untuk DP sebuah mobil baru. Namun, kami juga ragu, apakah sebaiknya memang membeli mobil baru atau seken. Masalahnya, kalau beli kredit, tentu harus ada angsuran setiap bulannya tak kurang dari Rp3 juta. Padahal, penghasilan kami berdua kalau digabung hanya sekitar Rp6 juta Bu. Belum lagi dikeluarkan biaya sekolah anak dan kebutuhan keluarga lainnya. Bagaimana sebaiknya ya Bu. Apakah tetap beli mobil baru, atau seken saja? Kira-kira dengan dana segitu, tipe mobil apa yang cocok buat kami sekeluarga ya? Terima kasih Bu. Salam Rudi, Padang Dear Pak Rudi, Pak Rudi, pertanyaan paling penting ketika kita mempertimbangkan membeli sebuah kebutuhan sekunder adalah : “apakah kita membutuhkannya ? apakah kebutuhan itu urgent ? “ dengan pertimbangan bahwa dana simpanan bapak dan ibu yang Rp 30juta itu tentu saja masih ada possibility bisa diperlukan untuk hal diluar dugaan atau yang tidak diharapkan misalnya kebutuhan akan kesehatan dan lainnya. Pak Rudi dan ibu mungkin saja sanggup membayar Down Payment dari pembelian sebuah mobil. Tapi setelahnya pak Rudi dan Ibu harus bayar angsuran per bulan, ditambah kebutuhan sekolah anak-anak dan kebutuhan keluarga, sementara pendapatan bapak dan ibu berdua adalah Rp 6jt/ bulan. Kalau dihitung, bisa saja bapak dan ibu membeli mobil baik baru ataupun second, tapi sesudahnya barangkali bapak dan ibu akan mulai merasakan “tight money” dalam kehidupan bapak dan ibu. Selain kesanggupan yang harus dipertimbangkan lagi adalah biaya BBM mobil yang akan lebih besar daripada biaya BBM sepeda motor, itu artinya Bapak dan ibu memerlukan biaya tambahan. Faktor lain adalah biaya perawatan rutin mobil yang juga lebih mahal. Biaya-biaya ini harus bapak dan ibu perhitungkan juga sebelum memutuskan membeli mobil mengingat bapak dan ibu memiliki dana simpanan yang Rp30 juta, yang mungkin akan habis sebagai DP , ditambah pendapatan bapak dan ibu yang Rp 6juta/ bulan yang harus bapak dan ibu kurangi dengan kebutuhan hidup keluarga bapak dan ibu. Jika tingkat urgensi untuk memiliki mobil cukup tinggi, maka tidak ada salahnya bapak dan ibu mulai membeli mobil dengan mencocokkan DP+angsuran yang sesuai tapi disarankan juga untuk mulai melihat potensi meningkatkan pendapatan bulanan bapak dan ibu. Mengenai apakah yang dibeli sebaiknya unit baru atau unit second, sebenarnya keduanya baik saja jika Bapak dan Ibu sesuaikan dengan uang simpanan yang tersedia + kemampuan bapak dan ibu membayar angsuran / bulan. Saran saya, jika bapak dan ibu memilih membeli mobil second, sebaiknya mobil yang dibeli itu adalah mobil tahun tinggi dengan pertimbangan teknologi yang menyertai mobil tersebut. Sekarang ini mobil –mobil keluaran tahun tinggi memiliki kecendrungan menawarkan mobil irit bahan bakar. Mengenai type mobil yang sesuai, karena kami dari otomotif juga, saya tidak menyarankan merek tertentu. Silahkan bapak dan ibu kunjungi semua dealer mobil dan hampir semua dealer di Padang menjual unit mobil penumpang yang harganya cukup terjangkau. Salam Sukses selalu, MUINA ENGLO dan TEAM FORD PADANG


20

POKOK DAN TOKOH Jadikan 1 Muharam Momen Instropeksi SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

AMRI MANSYUR

“TAHUN baru Hijriah merupakan moment yang perlu dimanfaatkan umat islam untuk memperoleh rido Allah dalam menempuh kehidupan,” kata Amri Mansyur pembantu Rektor Tiga Universitas Baiturrahmah Padang kepada Haluan, Jum’at (26/11) lalu.

Di samping sebagai dokter gigi, Amri Mansyur juga aktif dalam dunia dakwah di Sumatera Barat. Nuraninya tergerak karena melihat realitas masyarakat Islam, yang sudah tidak lagi mencerminkan sebagai khirul ummah (umat yang terbaik). “Umat Islam menjadi khuirul ummah berabad abad lamamnya, dari zaman Rasullah hingga Khilafah Usmanih pada tahun 1924. Kemulian itu didapat karena umat ini ta’at kepada perintah Allah, dan kehidupannya diatur melalui ajaran Islam, sebebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran 103 yang artinya, Dan

berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuhmusuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk,” ungkap Amri Mansyur. Baginya, pergantian tahun bukanlah hal yang mesti dirayakan. Tetapi, bagaimana seharusnya menyikapi pergantian tahun demi tahun tersebut. Dalam pandangannya, sudah selayaknya umat Islam sadar bahwa kita sekarang berada dalam perang pemikiran (ghozul fikri).

Tidak sedikit dari kita yang kalah dari pertempuran pemikiran itu. Buktinya, telah banyak dari kalangan cendikiawan kita memilih cara pandang barat dalam berfikir, dan menjalani hidup. “Bukan kita anti barat, tetapi ada halhal tidak bisa dicampurdukkan. Perkembangan ilmu pengetahuan sience bisa diambil. Tetapi, cara pandang kehidupan, berprilaku, berpakaian, tidak bisa diterima karena ia adalah buah paradapan dan ideologi yang bertentangan dengan akidah,” katanya. Amri menambahkan, Malalui 1 muharram, mari kita bersama-sama menginstropeksi diri, jika tidak Allah akan menimpakan azab kepada kita, dan mengganti kita dengan umat yang lain. Selain aktif dalam dunia pendidikan, buya Abi mansur sekarang aktif di Front Masyarakat Pembela Islam (FMPI).(h/yat)


SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Senam Massal Bertabur Hadiah SOLSEL, HALUAN — Senam massal yang diselenggarakan di depan Kantor Bupati Solok Selatan bertabur hadiah. Nursal, peserta senam dari Kantor Arsip beruntung memboyong satu unit sepeda, Kamis (24/ 11). Kegiatan senam massal diadakan dalam rangka memperingati Hari Korpri, Hari Dharma Wanita dan Hari Kesehatan di Kabupaten Solok Selatan. Hadir dalam senam itu Sekretaris Daerah Amril Bakri, Kepala Cabang Solok PT Askes (Persero) Dahidin, Asisten I Wardi Jufri, Asisten III Bakri Bakar, Kepala Askes Solok Selatan Supardi dan SKPD di lingkup Pemkab Solsel. Tidak hanya senam, tapi peserta mengikuti beberapa rangkaian kegiatan seperti jalan santai, pemeriksaan tensi dan darah. Selain tubuh sehat, kita juga mendapatkan beragam hadiah menarik. Hadiah tersebut disponsori oleh PT Askes (Persero) Cabang Solok, Bank Nagari, PT Mitra Kerinci dan panitia Korpri. Hadiah puncaknya berupa satu unit sepeda santai yang diperoleh Nursal, pegawai dari Kantor Arsip. “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dalam jiwa yang sehat terdapat pikiran yang jernih sehingga meningkatkan efektifitas kerja pegawai,” ujar Dahidin. Senam massal dapat meningkatkan kesadaran pentingnya berolahraga agar tubuh menjadi sehat. Selain itu, program pemerintah untuk mewujudkan warga sehat 2014 dapat diwujudkan dengan membudayakan senam. Acara itu ikut dimeriahkan dengan pemotongan kue ulang tahun Asisten I Pemkab Solsel Wardi Jufri. Semua peserta yang hadir melantunkan nyanyian selamat ulang tahun ke-54 kepada asisten. (h/col).

Sarantau Sasurambi

SOLOK SELATAN

9.027 KASUS DALAM 10 BULAN

Influenza Serang Warga Solsel

PADANG ARO, HALUAN — Influenza menjadi penyakit yang menyerang banyak warga Solok Selatan, dalam kurun waktu sepuluh bulan terakhir dengan angka kasus mencapai 9.072 kasus.

“Data surveilans Puskesmas dari Januari sampai Oktober, infuenza menjadi penyakit yang banyak menyerang masyarakat Solok Selatan. Hal ini disebabkan karena perubahan iklim yang tidak menentu sehingga memudahkan virus masuk ke dalam tubuh yang belum siap menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem,” kata Kepala Seksi Pemberantasan dan Pencegahan Penyakt (P2P) Dinas Kesehatan Solok Selatan, Aribel, di Padang Aro, Sabtu. Selain itu juga penyakit diare dengan jumlah 2.799 kasus. Diare salah satunya disebabkan karena masih banyak sumur masyarakat Solok Selatan yang menggunakan sumur tanah yang tidak ditutup sehingga mudah tercemar, apalagi saat musim penghujan. “Selain itu juga makan makanan yang tidak dicuci terlebih dahulu serta tidak mencuci tangan sebelum makan. Biasanya makan makanan yang tidak dicuci banyak terjadi saat musim buahbuahan,” sebutnya. Selain influenza dan diare, penyakit yang banyak menyerang masyarakat Solok Selatan, yakni tifus perut klinis sebanyak 884 kasus, tuberculosis (TBC) paru 274 kasus, dan malaria klinis berjumlah 256 kasus. Sementara penyakit yang perlu diwaspadai saat musim penghujan di Solok Selatan serta bisa menjadi kejadian luar biasa (KLB), adalah diare, tifus perut, malaria dan

Kantor Camat SBH Butuh Aparatur SOLSEL, HALUAN — Kantor Sekretariat Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH) membutuhkan penambahan pegawai berstatus PNS. Hal itu disampaikan Camat SBH, Alifis saat menyambut rombongan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria ke daerah itu, Selasa (22/11). Penambahan PNS di lingkup kantor Pemerintah Kecamatan SBH pernah disampaikan kepada Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman ketika kunjungan proyek September lalu. Namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya. Dijelaskan Alifis, jumlah pegawai di Pemerintahan Kecamatan Sangir Batang Hari yang hanya enam orang PNS, satu orang PTT dan lima orang lagi sukarela tentunya tidak memadai dengan beban yang diamanahkan. “Kita kesulitan dengan daerah yang luas dan berjauhan tapi pegawai camat hanya hitungan jari,” katanya. Pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan kepada badan terkait, namun belum ada tindak lanjut instansi terkait. “Kita sudah mengajukan permohonan kepada BKD, namun belum ada kejelasannya,” ucap Alifis. Dikatakan Bupati Muzni Zakaria, hendaknya camat melaporkan segera kepada bupati mengenai kurangnya tenaga aparatur kecamatan. Bila telah diajukan permohonan, camat mesti menjemput bola ke badan terkait agar kendala kepegawaian di kantor Pemerintahan Kecamatan SBH segera teratasi. “Banyak pegawai yang menumpuk di pusat kabupaten, mereka duduk tanpa ada kerja. Karena memang pegawainya sudah banyak, seharusnya pegawai yang nganggur itu dimutasikan ke daerah yang kurang tenaga aparaturnya,” lanjut Muzni. Senada dengan itu, Ketua DPRD Solsel Khairunnas mengatakan bahwa banyak pegawai yang hanya nganggur. Buktinya banyak ditemukannya halaman perkantoran yang hanya menjadi lahan tidur. Bangunan yang didirikan dengan menggunakan uang negara yang tidak lain adalah uang rakyat, karenaya perlu penjagaan dan pemeliharaan yang baik bagi pengguna. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ismael menjelaskan bahwa Kabupaten Solok Selatan berada pada kondisi kekurangan pegawai. Sekitar 2 ribu orang PNS lagi barulah pegawai di Kabupaten Solsel dapat dikatakan normal. “Kalau kita mutasikan pegawai yang ada di pusat kabupaten, maka khawatir terjadinya penumpukan pekerjaan. Padahal pelayanan masyarakat itu banyak di pusat kabupaten,” jelas Ismael. (h/col).

Pemnag Pertanyakan Fee Galian C SOLSEL, HALUAN — Wali Nagari Ranah Pantai Cermin (RPC) Sudirman mempertanyakan fee galian C pengambilan material pasir dan batu di Nagari RPC Kecamatan Sangir Batang Hari, Selasa (22/11). Pasalnya, kontrak proyek hampir selesai tapi nagari belum mendapatkan fee dari kontraktor terkait. “Kita minta kejelasan Dinas Pekerjaan Umum mengenai pemberian fee galian C yang diambilkan dari lokasi nagari oleh kontraktor yang menangani proyek pembangunan jalan,” katanya. Selain belum menyerahkan fee nagari, kontraktor juga kurang berkoordinasi dengan wali nagari. Banyak proyek yang berada di nagari tidak diketahui, namun proyek tersebut merupakan proyek resmi berplang DPU. Bahkan ada kontraktor yang kurang etis menyuruh wali nagari dengan bahasa mengusir anak-anak yang mendekat. Dinas PU melalui Burrahman, Kabid Bina Marga Dinas PU Solsel, mengatakan kalau persoalan fee ditangani oleh Dinas Perencanaan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) bukan DPU. “Biasanya yang menangani fee galian C dipungut DPPKAD dan masuk kas daerah,” ucap Burrahman. (h/col)

21

ICOL DIANTO

RAWAN LONGSOR — Kondisi fisik pembangunan jalan lingkar Koto Tinggi Sungai Padi ini rawan longsor. Proyek ini belum tuntas 50 persen, padahal limit kontrak memasuki bulan terakhir.

Pembangunan Jalan Tembus Abai Terkendala

SOLSEL, HALUAN — Pembangunan jalan tembus Abai menuju Dharmasraya terkendala pengadaan material. Dalam kunjungan monitoring dan evaluasi proyek fisik, Bupati Solok Selatan dan Ketua DPRD pesimis proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Dalam ekposnya Ismail Ibrahim, CEO PT Marangin Karya Sejati, sebagai pemenang tender, mengatakan, lalainya penyelesaian kontrak tidak hanya disebabkan kesulitan dalam pengadaan material, bahkan kelangkaan aspal dan curah hujan yang tinggi ikut memicu terhalangnya penyelesaian proyek. Ismail berharap agar Pemkab Solsel memberikan tenggang waktu

bagi pelaksana untuk menuntaskan pekerjaannya. “Kita tetap berusaha keras menyelesaikan proyek tepat waktu, kalau tidak selesai kita minta pertimbangan,” ucapnya. Pembangunan jalan masih pada tahap penyebaran material kelas A, bahkan material tersebut berupa onggokan yang belum lagi diratakan. Melihat kondisi demikian, Ketua DPRD Solsel Khairunnas meminta agar proyek dikebut, tapi jangan mengurangi kualitas hasil pekerjaan. Mengenai kendala aspal, dikatakan Ketua DPRD jangan menjadi kambing hitam untuk tidak mengerjakan pekerjaan lainnya.

“Menjelang aspal tersedia, pelaksana kan bisa melakukan penebaran timbunan material kelas A secara merata,” ujarnya. Alasan curah hujan cukup tinggi juga tidak dapat diterima, karena pemadatan material tipe A sangat membutuhkan siraman. Bukankah siraman alami juga lebih baik dan sangat membantu kontraktor. Kelangkaan aspal juga tidak dapat dijadikan alasan, menurut Ketua DPRD Solsel, penjual aspal tidak hanya di Pulau Sumatera. Tentunya dengan biaya transportasi yang besar. Niat bupati mewujudkan jalan tembus tersebut guna membebaskan daerah tersebut dari keterisoliran. (h/col).

SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menyampaikan keinginan Solsel untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sumbar. Keinginan itu disampaikan bupati saat rapat koordinasi MTQ di Dharmasraya, Selasa (22/11) lalu. “Kita bertekad menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Sumbar mendatang, keinginan itu telah didengar langsung gubernur, disaksikan menteri agama dan didukung rekan bupati yang hadir,”

jelas Muzni Zakaria, baru-baru ini. Motivasi Solsel menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ merupakan komitmen pemerintah daerah dalam aspek agama, terutama meningkatkan iman dan takwa di daerah dengan menggemakan ayat suci Alquran. Kesempatan yang diintai pemerintah daerah menjadi tuan rumah tentunya membawa dampak ekonomi dan pembangunan. Betapa tidak, menjadi tuan rumah dari berbagai rombongan kafilah MTQ

yang membutuhkan kebutuhan pokok. Permintaan terhadap penginapan dan belanja kebutuhan pokok bakal meningkat. Dengan menjadi tuan rumah, paling tidak musala dan masjid yang digunakan sebagai pusat kegiatan bakal diperbaiki dan ramai. “Dengan menjadi tuan rumah, masjid kita perbaiki dan musala menjadi ramai. Tentunya lebih meningkatkan aktivitas agama di nagari sarantau sasurambi,” ucap Muzni. (h/col).

Solsel Bertekad Jadi Tuan Rumah MTQ Sumbar

chikungunya. Semua daerah di Solok Selatan rawan akan penyakit tersebut. “Selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu menjaga kebersihan lingkungan, pemberantasan nyamuk yang menularkan penyakit malaria, demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya dengan 3M plus, yakni menutup, menguras, mengubur dan menggunakan anti nyamuk,” katanya. Menutup yaitu memberi tutup yang rapat pada tempat air yang ditampung seperti bak mandi, kendi, toren air, dan botol air minum. Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti kolam renang, bak mandi, ember air, tempat air minum, dan penampung air lemari es. Mengubur adalah memendam di dalam tanah sampah atau benda yang tidak berguna yang berpotensi menjadi tempat nyamuk bertelur. Selain itu, katanya, agar terhindar dari gigitan nyamuk harus menggunakan anti nyamuk, memasang kelambu saat tidur, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta memelihara ikan yang dapat mamakan jentik nyamuk. “Lalu menghindari daerah gelap di dalam rumah agar tidak sebagai sarang nyamuk dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan, memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan, dan tidak menggantung pakaian di dalam rumah,” katanya. (ant)

Bupati Tinjau Pengerjaan Proyek Fisik SOLSEL, HALUAN — Selama tiga hari, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria berdampingan bersama Ketua DPRD Khairunnas meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan proyek fisik 2011, Senin hingga Rabu (21-23/11). Kebersamaan itu membuktikan perangkat daerah Kabupaten Solok Selatan, antara eksekutif dan legislatif, masih berjalan akur. Diakui Khairunnas, Solok Selatan memiliki banyak persamaan yang mendorong masyarakat untuk bersatu dalam sebuah daerah kabupaten, karenanya berdirilah Kabupaten Solok Selatan. “Kita bukannya menonjolkan perbedaan, namun lebih mencari persamaan demi menciptakan iklim yang kondusif untuk percepatan pembangunan daerah kabupaten,” jelas Khai-

runnas. Dikatakannya, DPRD siap mendukung bupati dalam membangun kabupaten guna mengejar ketertinggalan Solok Selatan dari daerah lain. “Kita prihatin melihat banyak proyek lamban. Jika keadaan demikian dibiarkan saja, maka kita dalam ketertinggalan. Karena itulah kita mengajak bupati untuk turun bersamaan dengan DPRD,” lanjutnya. Bupati Muzni Zakaria membenarkan pernyataan Ketua DPRD tersebut. Dikatakannya, dirinya sering berdiskusi dengan Ketua DPRD baik secara formal maupun informal. Andai kata keadaan itu terus berlanjut, tentunya pembangunan dapat dipastikan cepat terwujud. (h/col)

KETUA DPRD (kiri) didampingi Kadis PU Nasrial Nasir (tengah) dan Kontraktor Ismail Ibrahim (kanan) saat mengunjungi proyek. ICOL DIANTO

Penataan Guru PNS Dituntaskan Tahun 2012 PADANG ARO, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, menargetkan penuntasan penataan dan pemerataan guru pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu pada Januari 2012. “Sebagaimana diamanatkan dalam peraturan bersama lima menteri, kita akan menuntaskan pemerataan dan penataan guru PNS di Solok Selatan pada awal tahun 2012,” kata Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Hamudis, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu. Saat ini, katanya, Disdik Solok Selatan tengah menyosialisasikan peraturan bersama yang ditan-

datangi oleh lima menteri, yakni Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama pada 3 Oktober 2011 tentang penataan dan pemerataan guru PNS. “Dengan adanya payung hukum ini, kita akan mengajukan surat keputusan kepada bupati terkait pemerataan dan penataan guru PNS,” katanya. Ia menyebutkan, dalam pemerataan guru PNS tersebut, akan dilakukan rotasi dan mutasi mulai dari kepala sekolah serta guru

antar satuan pendidik di dalam kecamatan, antarkecamatan dan antarkabupaten. “Untuk satuan pendidikan yang memiliki guru PNS berlebih, akan dimutasi ke satuan pendidik yang kekurangan guru mulai di dalam kecamatan, antara kecamatan atau pun antar kabupaten jika guru PNS di kabupaten tersebut berlebih,” katanya. Ia menyebutkan, penyebaran dan penataan guru PNS ditargetkan tuntas pada Januari 2012 atau awal anggaran dan tahun ajaran bertujuan untuk memudahkan kepengurusan administrasi anggaran dan kepegawaian.

Gambaran hasil penataan pada guru Sekolah Dasar (SD) bulan September, kata Hamudis, diketahui dari jumlah rombongan belajar di Solok Selatan yang berjumlah 1.074 orang, ternyata tidak sepadan dengan jumlah guru kelas dengan status PNS yang berjumlah 824 orang. “Penataan yang kita lakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru dan sejauhmana pemerataan guru. Gambaran penataan yang kita lakukan ada ketidakseimbangan antara rombel dan guru kelas, dari 1.074 rombel sementara guru kelas PNS hanya 824 guru atau kurang 250 guru,”

katanya. Selain kekurangan guru kelas, di tingkat SD juga kekurangan guru agama dari kebutuhan 134 guru yang ada baru 129 orang atau kurang lima guru. Lalu guru pendidikan jasmani dari kebutuhan 140 guru, tapi yang ada baru 107 guru. “Agara kedua mata pelajaran ini tetap berjalan efektif, maka tidak sekolah menggunakan guruguru honor,” katanya. Sementara penataan bagi guru SMP dan SMA/SMK masih dalam proses. “Untuk penataan guru SMP dan SMA/SMK akan lebih rumit karena menurut mata pelajaran,” katanya. (ant)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR AKP Azwir Anwar Dilantik jadi Kapolsek Palupuh

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Pembicaraan Soal Pengganti Wabup Umar Kian Hangat

AGAM, HALUAN—Pasca dijatuhkan vonis selama 17 bulan kurungan terhadap Wakil Bupati Agam periode 2010-2015, Umar T oleh Pengadilan Tipikor, otomatis jabatan wakil bupati kosong. Akibatnya, pembicaraan soal siapa yang bakal mengisi kekosongan jabatan itu, menjadi pembicaraan terhangat saat ini. Sesuai kebiasaan selama ini, jika bupatinya berasal dari Agam Timur, maka wakilnya mesti berasal dari Agam Barat. “Namun untuk mengisi jabatan wakil bupati yang kosong saat ini, kini tidak ada istilah calon penggantinya harus berasal Agam Timur atau Agam Barat. Agam hanya satu. Dan lagi tidak ada pula peraturan yang mengaturnya harus seperti itu,” tegas anggota DPRD Agam Syafrudin menjawab Haluan di sela-sela kunjungannya ke SMAN 2 Tilatang Kamang, Sabtu (26/11). Sebagaimana santer diungkapkan media massa akhir-akhir ini, menurut anggota Komisi II DPRD Kabupaten Agam dari Fraksi PKS itu, masyarakat Agam merasa bersyukur dengan munculnya putra-putra terbaik yang siap mengisi kekosongan jabatan Wakil Bupati Agam yang sebelumnya dipegang Umar. Yang diharapkan ke depan, jelasnya, yang menjadi bupati atau wakil bupati bukan sematamata dilihat dari daerah asalnya yakni Agam Barat atau Agam Timur atau partai pengusungnya. Tapi yang dilihat adalah ketokohan (figurnya), bersih, berkualitas, jujur serta memiliki visi dan misi yang jelas dan bisa diterima oleh masyarakat. Sebab tidak jaminan sekiranya wakil bupati berasal dari Agam Barat, maka daerah itu akan langsung maju. Untuk memilih calon wakil bupati, lanjut syafrudin, tidak lagi melalui pilkada (pemilihan kepala daerah) oleh rakyat. Tapi, sesuai dengan peraturan, cukup dipilih oleh DPRD setempat. Meski diakuinya soal siapa calon pengganti menjadi isu terhangat di masyarakat, namun pihak DPRD Agam belum memprosesnya karena sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi. Diantaranya, hingga saat ini DPRD Agam belum menerima surat putusan dari Pengadilan Tipikor. Sementara surat itu sebagai salah syarat untuk kelanjutan proses pemilihan wakil bupati. “Proses berikutnya, karena akan bekerjasama dengan bupati dalam menjalankan roda pemerintahan, maka bupati mengusulkan calon wakilnya kepada DPRD setidaknya dua orang calon. Tidak masalah siapa dan dari mana calon yang diusulkan berasal. Yang penting ia seorang tokoh,” tambahnya. (h/rdw)

BUKITTINGGI, HALUAN— Setelah Kapolsek Palupuh AKP Nuwirman memasuki masa pensiun September lalu, Kapolres Bukittinggi AKBP Wisnu Andayana akhirnya melantik Kapolsek Palupuh yang baru AKP Azwir Anwar. Pelantikan Kapolsek Palupuh itu berlangsung di aula Mapolres Bukittinggi, Sabtu (27/11) dan dihadiri seluruh perwira di jajaran Polres Bukittinggi. Dalam arahannya, Kapolres Bukittinggi AKBP Wisnu An-

dayana mengatakan, agar Kapolsek Palupuh lebih intens berbaur dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat dalam menjalin kerjasama untuk menciptakan Kamtibmas. Sebab wilayah Palupuh berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Pasaman Timur. Selain itu, wilayah Palupuh juga merupakan wilayah rawan bencana longsor dan banjir bandang. “Saya minta anggota Polri yang bertugas di Palupuh untuk

selalu siaga terhadap bahaya bencana longsor dan banjir bandang,” pinta Kapolres. Untuk itu, Kapolres menginstruksikan Kapolsek yang baru beserta jajarannya, untuk lebih mengamati secara khusus praktik illegal logging di wilayah tersebut. Sebab salah satu penyebab longsor dan banjir bandang itu adalah akibat praktik illegal logging. “Karena anggota kita terbatas dan wilayah Palupuh sangat luas, maka diharapkan Kapolsek bisa menjalin kerjasama dengan

Muspika, tokoh masyarakat, ninik mamak dan pemuda setempat dalam mengawasi praktik illegal logging,” katanya. Kapolsek Palupuh yang baru dilantik AKP Azwir Anwar kepada Haluan mengatakan, dalam menciptakan Kamtibmas, pihaknya siap menjalin kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat. “Kita akan jalin kerjasama yang baik dan komunikasi terbuka dengan masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas,” kata Azwir Anwar. (h/jon)

MINGGU DEPAN

Ruas Jalan Palembayan Bisa Dilewati

AGAM, HALUAN—Paska longsor akibat hujan deras beberapa pekan lalu, diperkirakan dalam waktu semingggu paling lama, ruas jalan Palembayan-Matur sudah bisa dilewati kembali.

PUTUS- Ruas jalan Palembayan - Matur yang putus akibat longsor beberapa pekan lalu, diperkirakan satu minggu lagi bisa dilintasi seperti biasa.

JON INDRA

BUPATI AGAM RISAU

Tradisi Memasak “Basamo” Mulai Hilang

JON INDRA

BUPATI Agam Indra Catri ikut memasak basamo untuk hidangan peserta khatam Alquran Masjid Annur Taluak IV Suku, Minggu (27/11)

AGAM, HALUAN—Anggota Komisi I (Bidang Pemerintahan) DPRD Provinsi Sumbar, Rafdinal, SH dan anggota Komisi II (Bidang Anggaran) DPRD Agam Syafrudin, Sabtu (26/11) melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 2 Tilatang Kamang, (Tilkam) Kabupaten Agam. Selain untuk menjemput aspirasi, kunjungan tersebut sekaligus untuk men-

AKP AZWIR ANWAR

AGAM, HALUAN—Bupati Agam Indra Catri, merasa risau dengan nyaris pupusnya tradisi memasak basamo sebagai alek nagari. Bahkan tradisi tersebut dianggap janggal oleh sebagian masyarakat Agam. Menurut Indra Catri, kondisi itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Perlu semangat baru untuk membangkitkan kembali nilai-nilai yang sudah mulai sirna tersebut. Hal itu disampaikan Bupati Agam Indra Catri usai melepas

pawai ta’ruf perayaan khatam Alquran Masjid Annur Jambu Aia Taluak, Nagari Taluak VI Suku, Kecamatan Banuhampu, Minggu (27/11). Dikatakan bupati, kebiasaan masyarakat yang selalu serba instan, sudah mengkristal. Kondisi ini dinilai akan berdampak negatif terhadap rasa kebersamaan dan kesatuan adat di tengah-tengah masyarakat. Sementara itu Camat Banuhampu Yunilson menyampaikan perayaan khatam Alquran kali

ini telah memasuki periode ke34 dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang. Khatam yang ke-34 tersebut dilakukan dengan arak-arakan pawai ta’aruf disepanjang jalan raya Jambu Air Bukittinggi. Namun, arak-arakan tersebut tidak terlalu memacetkan lalulintas, karena arus lalu-lintas dikendalikan petugas Satlantas Polres Bukittinggi dengan dibantu oleh masyarakat dan pemuda setempat. (h/jon)

Informasi tersebut disampaikan Kasi Rehabilitasi BPBD Agam, Ir. Urip Budi Raharjo, kepada Bupati Agam Indra Catri saat melakukan peninjauan ke lokasi jalan tersebut, Sabtu (26/11). Perbaikan sekaligus pembangunan jalan baru yang tertimpa longsor tersebut ternyata tidak mampu dilaksanakan sesuai tenggang waktu yang diberikan bupati, yakni selama dua minggu. “Beri kami waktu lima hari lagi Pak”, kata Erpendi, staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam yang ditunjuk sebagai penanggung jawab lapangan. Ketika ditanya alasannya oleh bupati, keterlambatan tersebut terjadi karena kendala cuaca. Curah hujan merupakan kendala yang utama. Kemudian kondisi tanah yang labil juga menjadi kendala berikutnya. Selain itu, pekerjaan pemasangan batu kali penahan tebing juga memerlukan waktu yang cukup lama. Sementara itu Eri, salah seorang pemuda setempat yang dipercaya menjaga peralatan mengatakan, sejak jalan ini runtuh, jalan ekonomi masyarakat ikut terganggu. “Tapi apa mau dikata. Pekerjaannya memang memerlukan waktu cukup lama. Hujan lebat yang sering datang menyebabkan alat berat tidak bisa beroperasi. Dan pekerjaan merubah sawah menjadi badan jalan ternyata tidak mudah,” kata Eri. Sementara itu salah seorang ninik mamak setempat, Datuak Rajo Indo, yang hadir pada kesempatan tersebut menyatakan salut dengan para petugas yang bekerja di lokasi. Disamping tekun bekerja, mereka juga dinilai sangat ramah dan bersahabat dengan masyarakat. “Melihat kesungguhan aparat, tidak menyesal rasanya kami menyumbangkan tanah untuk membangun jalan baru pengganti jalur jalan yang longsor sebelumnya,” kata Datuak Rajo Indo. (h/jon)

Anggota Dewan Cek Peralatan Labor IPA SMA 2 Tilkam cek keberadaan peralatan laboratorium IPA senilai Rp150 juta yang diserahkan rekanan belum lama ini. Dalam kunjungan kerja ke sekolah yang masih dalam tahap pengembangan sarana dan prasarana itu, Rafdinal dan Syafrudin diterima Kepala SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Edi Mukhiar, M. Pd, Ketua Komite Sekolah A.

Karim serta para wakil kepala sekolah. Menurut Rafdinal, berdasarkan informasi yang diterima, SMA Negeri 2 Tilatang Kamang berdiri sejak tahun 2003 lalu. Meski telah memiliki gedung laboratorium IPA sejak tahun 2009 lalu, namun belum memiliki isi atau peralatan. Berdasarkan permintaan, maka DPRD Provinsi Sumatera Barat kemudian menganggarkan dana APBD Provinsi sebesar Rp150 juta. “Untuk pelaksanaan selanjutnya, diserahkan ke tingkat kota dan kabupaten. Dari pengecekan, alhamdulillah segala pelaratan itu sudah diterima pihak sekolah belum lama ini,” ujarnya. Dengan telah dimilikinya pelaratan laboratorium IPA, lanjut Rafdinal, ke depan diharapkan dapat lebih me-

motivasi siswa SMAN 2 Tilatang Kamang untuk meningkatkan prestasi, sekaligus meningkatkan semangat guru untuk mengajar. Kepala SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Edi Mukhiar serta Ketua Komite Sekolah A. Karim, mengaku merasa gembira, meski sekolah yang ia pimpin masih terdapat kekurangan di sana-sini. Setelah labor, kebutuhan sekolah yang mendesak saat adalah pagar sekolah. “Namun kami mengalami kesulitan untuk mencari dana membangun pagar sekolah kepada masyarakat. Sebab para orang tua siswa mayoritas berasal dari kaum petani yang hidup di bawah kemampuan. Maka peran wakil rakyat di DPRD yang sangat kami harapkan untuk mengatasi kesulitan yang dialami pihak komite sekolah,” tambah A. Karim. (h/rdw)

RIDWAN

ANGGOTA DPRD Provinsi Sumbar, Rafdinal dan anggota DPRD Agam Syafrudin ketika mengunjungi SMAN 2 Tilatang Kamang, Sabtu (26/11).

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”


PAYAKUMBUH 23

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

TAHUN 2012

LINGKAR

Payakumbuh Bebas dari Rumah Tidak Layak Huni

Air Bersih di Payakumbuh Mencukupi PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebutuhan air bersih di Kota Payakumbuh selama 20 tahun ke depan, diprediksi akan mencukupi. Sehingga masyarakat kota ini tidak perlu khawatir bakal kekurangan air bersih. Alasannya, tiga sumber air di tiga tempat berbeda, pasokan airnya yang dipakai PDAM masih jauh di bawah angka minimal dan masih berpotensi untuk ditingkatkan. Sampai akhir Oktober 2011, jumlah pelanggan PDAM Payakumbuh, tercatat sudah mencapai 90 persen dari jumlah penduduk kota, dengan total 18.000 sambungan rumah (SR). Selain itu, lewat program Pamsimas, warga yang berada di kawasan pinggiran kota, telah mendapatkan pelayanan air bersih sebanyak 1.821 SR. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, selaku Ketua Dewan Pengawas PDAM, bersama Dirut PDAM Faisal Mustafa, SE, didampingi dua kepala bagian Salma, ST dan Jurmi, di Payakumbuh, Jumat (25/ 11) menginformasikan, selain memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, PDAM juga mengutamakan kesejahteraan warga yang bermukim di kawasan sumber air bersih. Karena itu, lingkungan sumber air terus dijaga kelestariannya, agar selalu hijau dan tak tercemar. Ketiga sumber air bersih PDAM, berasal dari Batang Tabik, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Sungai Dareh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, keduanya di Kabupaten Limapuluh Kota. Kemudian, Sikamurunciang, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan. “Debit air yang dipakai PDAM pada ketiga sumber air itu, jauh di bawah angka minimal sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kebutuhan petani untuk mengaliri sawah mereka yang airnya juga bersumber dari sumber air yang sama,” tutur Irwandi. Karena itu, PDAM juga ikut melayani permintaan pelanggan dari warga Kabupaten Limapuluh Kota. Sebagian kawasan kabupaten yang telah dijangkau, di antaranya daerah perbatasan Kotobaru Simalanggang dengan Lampasi, Tanjung Pati dan Situjuah. Sejak dua tahun terakhir, PDAM telah meningkatkan pelayanan, memanjakan pelanggannya dengan air langsung minum dari kran atau disebut zone air minum prima (Zamp). Hingga tahun ini, warga yang telah memperoleh Zamp, yaitu pelanggan-pelanggan yang berada di Kelurahan Limbukan, Koto Tuo, Padang Karambia, Sawahpadang, Tanjung Pauh, Labuh Basilang, Padang Tiakar Mudik dan Padang Tiakar Hilir. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, mencanangkan Payakumbuh bebas dari rumah tidak layak huni (RTLH), pada tahun 2012 mendatang. Sisa sebanyak 485 RTLH yang tersebar pada lima kecamatan di kota ini, dijanjikan bakal dikeroyok lewat dana APBN dan APBD Provinsi Sumbar.

SEPEDA SEHAT — Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri saat melepas peserta Sepeda Sehat yang digelar Minggu, (27/11) dalam rangka HUT KORPRI dan Hari Guru. ZULKIFLI

Ribuan Peserta Ikuti Sepeda Sehat HUT Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sepeda sehat dalam rangkaian peringatan hari Guru ke-66, HUT Korpri ke-40 dan HUT Kota Payakumbuh ke-41, berlangsung Minggu (27/11). Ribuan peserta, mulai dai pelajar SD/SLTP/SLTA/ mahasiswa, beserta beberapa komunitas sepeda, ISSI, PNS/TNI/Polri, ambil bagian dalam kegiatan sepeda sehat yang dibidani Disparpora atau panitia HUT Kota Payakumbuh ini. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, melepas rombongan bersepeda sehat itu di depan Pos Polisi Kota di Jalan Sudirman Payakumbuh, untuk selanjutnya ikut mengayuh pedal sepeda sampai ke garis finis di pelataran Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah. Dalam rombongan sepeda sehat itu,

ikut serta Wakil Ketua DPRD H. Sudirman bersama sejumlah anggota dewan, Muspida, TP-PKK serta pimpinan SOPD. Rute yang dilalui, dari garis start peserta bergerak menuju Simpang Tanjung Anau, kemudian belok kanan menyusuri jalan lingkar selatan, belok kanan lagi menuju Simpang Labuh Basilang, terus ke Simpang Limbukan, belok kanan ke Simpang Balai Panjang, untuk selanjutnya finish di Medan nan Bapaneh atau di depan Disparpora. Sambil melepas lelah, rombongan dihibur dengan musik pop yang sudah disiapkan panitia di Medan nan Bapaneh. Untuk selanjutnya, Wawako Syamsul Bahri, Kadisparpora Rida Ananda, dan sejumlah pimpinan SOPD, mencabut nomor undian peserta untuk mendapatkan hadiah berupa door prize yang isinya

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Luhak Nan Bungsu

PNS Calon Pensiun Diberdayakan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sektor pertanian diharapkan mampu berkontribusi secara signifikan untuk program mengentaskan kemiskinan di pedesaan.

Sektor pertanian masih menjadi andalan, gantungan hidup sebagian besar masyarakat Limapuluh Kota, dengan jumlah penduduk 336 ribu jiwa lebih. Karena itu, sektor ini

PAMERAN — Sekda Kabupaten Limapuluh Kota Drs.Resman M.Pd, MH meninjau stan pameran BP4K beberapa waktu lalu. ZULKIFLI

Putri Bupati Melepas Masa Lajangnya

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Elfi Risalma Puteri, anak tercinta dari pasangan Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt Sori Marajo dengan Rismawati, menikah dengan Averus Respublikano, SE, putra dari pasangan Fahrinawawi dengan Yanuarni, warga asal Sungai Jambu Padang. Akad nikah berlangsung sebelum salat Jumat, di Masjid Situjuah Banda Dalam, Jumat (25/11), di hadapan KUA Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Dedi Efendi. Acara pernikahan Elfi Risalma Puteri ini dihadiri Walikota Padang Panjang, Suir Syam, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Drs. Asyirwan Yunus, Sekdakab Drs. Resman, M.Pd, MH,

LIMAPULUH KOTA

Nasib Petani Limapuluh Kota Belum Menggembirakan

LINGKAR LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bank Tabungan Pensiun (BTPN) dan Ketaspenan, bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Limapuluh Kota, menggelar sosialisasi program dwiguna, produk layanan BTPN dan Ketaspenan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran pemkab setempat yang akan memasuki masa pensiun. Acara tersebut dibuka Bupati Limapuluh Kota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Bustamar, di aula kantor bupati, Kamis (24/11) lalu, dan diikuti 70 orang peserta. Program dwiguna, adalah produk layanan Bank BTPN dan Ketaspenan, berupa pemberian insentif untuk membuka rekening tabungan citra pensiun, persetujuan kredit pensiun dimuka dan program pensiun sehat dan sejahtera. Selain itu, bagi PNS yang akan memasuki masa pensiun juga diberikan pelatihan wirausaha sehingga akan memberikan efek yang positif serta akses yang memiliki nilai ekonomis dan produktif bagi calon pensiunan sebagai bekal tambahan dalam menikmati hidup dimasa pensiun. Bustamar menyampaikan apresiasi kepada Bank BTPN dan PT Taspen dengan adanya program dan kegiatan sosialisasi ini. Sosialisasi pemberdayaan kepada para PNS itu, diikuti 70 orang peserta yang berasal dari PNS yang jatuh tempo pensiunnya mulai 1 Desember 2011 s/d 1 Mei 2012. Peserta terdiri dari berbagai golongan, berasal dari berbagai instansi, diantaranya tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan instansi lainnya. (h/zkf)

berbagai macam alat-alat keperluan rumah tangga seta dua hadiah utama berupa sepeda. Sebelumnya, Wawako Syamsul Bahri mengajak warga untuk terus menggalakkan olahraga sepeda, dalam rangka menciptakan hidup sehat dan memelihara lingkungan yang bersih dari polusi udara. Kegiatan bersepeda sehat, diharapkan bakal memicu semangat ISSI untuk bangkit meningkatkan prestasi para pembalap. Sementara itu, Kadisparpora Rida Ananda, selaku penanggung jawab kegiatan, mengaku puas dengan ramainya peserta sepeda sehat itu. Sejak kegiatan bike to work (BTW) dicanangkan pemko, kegiatan bersepeda di kota ini, sudah tampak memasyarakat. Dampaknya, pedagang sepeda bergairah, dengan penjualan yang kian meningkat. (h/zkf)

Karena itu, peran serta masyarakat sangat diharapkan, agar kegiatan perbaikan atau pembangunan RTLH berjalan lebih baik dengan hasil yang berdaya guna. Pemko Payakumbuh fokus membangun RTLH, sejak tahun 2005. Jumlahnya waktu itu hampir 2.500 RTLH. Secara bertahap, melalui bantuan Kemensos, Kemenegpera, Pemprov Sumbar dan kegiatan PNPM dana APBD Payakumbuh, rumah milik keluarga miskin tersebut kemudian disulap menjadi lebih baik. “Penghujung tahun ini, tercatat 100 warga miskin yang beroleh bantuan RTLH di Payakumbuh. Di antaranya, sebanyak 50 unit rumah warga miskin yang dibangun baru, dengan bantuan Rp10 juta per rumah. Sisanya 50 RTLH diperbaiki dengan dana Rp5 juta per rumah,” ungkap Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, Minggu (27/11). Menurut dia, pembangunan RTLH, bagian dari program pemko dalam menekan angka kemiskinan di kota ini. Dari 14 indikator kemiskinan, lewat pembangunan RTLH, berarti pemko sedikitnya telah mengurangi 9 indikator kemiskinan. Dalam beberapa tahun terakhir, Payakumbuh sukses menekan angka kemiskinan dari 3.571 KK, sekarang hanya tinggal lagi di bawah angka 1.500 KK. Pembangunan 485 RTLH itu, 300 unit sudah dijanjikan oleh Komisi V DPR RI, ketika berkunjung ke Payakumbuh, awal November lalu. Wakil Ketua Komisi V Ir. Mulyadi dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan, pihaknya akan mendesak pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana buat membangun 300 unit RTLH. Kemudian, 100 unit melalui program Kementerian Sosial RI, serta 85 unit lewat APBD Provinsi Sumatera Barat. Proposal pembangunan RTLH itu, dikatakan, sudah disiapkan dinas terkait, ulasnya. (h/zkf)

kalangan pejabat Kabupaten Limapuluh Kota, serta handai tolan, sehingga ruangan masjid tersebut penuh sesak. Begitu juga dengan tenda yang disediakan untuk tamu, juga dipenuhi para pengunjung yang ingin menyaksikan jalannya acara pernikahan. Alis Marajo selaku ayah dari Elfi Risalma Puteri, yang menikahkan secara langsung puterinya, membuat pengunjung serius mengikuti prosesi pernikahan yang berjalan lancar. Acara tersebut sebelumnya diawali dengan pembacaan kitab suci Alquran oleh Silvia Harilona dan saritilawah oleh Heri Ronaldo. Sementara dalam nasehat perkawinan disampaikan Walikota Padang

Panjang Suir Syam, kedua pasangan pengantin ini diharapkan dapat membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Sementara dalam sambutan dari silang nan bapangka karajo nan bapokok, selaku tuan rumah Drs. Asyirwan Yunus mengatakan, akad nikah merupakan acara puncak ritual, adat dan syarak dari keseluruhan pelaksanaan kegiatan perhelatan peresmian pernikahan. Selanjutnya juga akan melangsungkan pernikahan, puteri Alis Marajo lainnya yakni Elmira Risalma Puteri,SE dengan Afri Yunaldi, ST. Rencananya, akad nikah akan dilaksanakan pada Jumat (2/12) men-

datang sesudah salat Jumat di Masjid Situjuah Banda Dalam. Kegiatan tersebut rencananya juga akan dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Senari Tengku Raja Besar Negeri Sembilan Malaysia. Sementara resepsi pernikahan dengan alek kampuang dilaksanakan pada Sabtu (3/12) di rumah orang tua kedua pasangan penganten. Acara ini merupakan puncak resepsi pernikahan secara adat bakampuang yang dilaksanakan oleh pihak keluarga perempuan. Resepsi pernikahan dengan alek undangan akan dilaksanakan pada Minggu (4/12) di rumah dinas atau kediaman Bupati Lima Puluh Kota di Labuah Basilang, Kota Payakumbuh. (h/zkf)

perlu lebih dikembangkan lagi, termasuk dengan cara meningkatkan produksi maupun mutu. Namun kenyataannya, kondisi sebagian petani sebagai pelaku utama di sektor pertanian ini, terkesan belum menggembirakan. Karena sebagian besar dari mereka memiliki lahan pertanian yang kurang memadai, tak sampai 0,5 hektare. Selain itu, kepemilikan modal usaha tani, pengolahan hasil dan pemasaran hasil panen terbatas, otomatis kemampuan bersaing jadi rendah. “Untuk memberdayakan mereka, berbagai upaya telah dilakukan mulai dari peningkatan pengetahuan petani, perbaikan sarana dan prasarana pertanian, serta pemberian bantuan modal usaha tani dan benih kepada petani melalui kelompok. Namun hasilnya belum seperti yang diharapkan,” ungkap Sekdakab Resman, ketika membuka pameran pertanian program pemberdayaan petani melalui teknologi dan informasi pertanian, di halaman kantor Badan Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan (BP4K), Jumat (25/11). Menurut dia, tujuan utama pengembangan pertanian adalah untuk meningkatkan kualitas hidup petani, agar petani sejahtera lahir dan batin. Pengembangan tidak akan berhasil dengan baik bila tidak dilakukan pemberdayaan dari masyarakat itu sendiri, sehingga mampu menempatkan dirinya sebagai subjek pembangunan bukan sebagai objek pembangunan. Disisi lain, pemberdayaan petani melalui teknologi dan informasi pertanian (P3TIP/ FEATI), pelaku utama dan pelaku usaha ditingkatkan kemampuannya, sebagai wira usaha agribisnis dalam mengelola kegiatan penyuluhan/pembelajaran di nagari.

23

Tujuannya untuk meningkatkan pengembangan kapasitas manajerial, kepemimpinan dan kewirausahaan pelaku utama dalam rangka mewujudkan kewirausahaan (entrepreneur) agribisnis yang berbasis iniovasi teknologi. Dikatakan, dalam program P3TIP/FEATI, kegiatan penyuluhan dikelola langsung oleh petani (Farmer Managed Extension Activities/FMA) dimana para petani dilibatkan untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau serta mengevaluasi kegiatan penyuluhan secara mandiri. Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BP4K Limapuluh Kota, Ir. Khalid, MH, selaku penanggung jawab kegiatan pameran melaporkan, kegiatan pameran pertanian sebagai ajang penyebaran informasi, transaksi bisnis dan pembelajaran FMA, serta usaha untuk memperhatikan atau menunjukan model, contoh, barang, peta, grafik dari hasil kegiatan pembelajaran dalam program P3TIP/FEATI. Tujuannya, penyelenggaraan pameran yang berlangsung selama dua hari itu, lanjut Khalid, supaya sektor pertanian lebih menarik perhatian masyarakat, menggugah hati mereka sehingga membangkitkan keinginan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya untuk meningkatkan usaha di bidang pertanian secara umum. Pameran diikuti 40 Unit Pengelola Farmer Managed Extension Activities (UP-FMA) oleh 40 nagari yang tersebar pada 13 kecamatan. Kegiatan itu dilakukan penilaian oleh tim penilai kabupaten yang diketuai Syaiful Amir (Ketenagaan Pengembangan SDM) dan dua orang anggota yakni Ir. Andres, Adri, Eka Surya, dengan kretaria penilaian K3, kelengkapan materi dan kerjasama TPL (Tenaga Penyuluh Lapangan). (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT

SENIN, 28 NOVEMBER 2011 M 2 MUHARAM 1433 H

Musisi Kroasia "Hangatkan" Rumah Budaya Fadli Zon

KROASIA — Rumah Budaya Fadli Zon Aie Angek Cottage Padang Panjang kembali mengundang musisi Kroasia. Minggu sore kemarin tampil musisi Ad Gloriam Brass. Tampak 7 pemainnya tengah memperlihatkan kebolehannya di hadapan mahasiswa jurusan musik ISI Padang Panjang. WAN DN

PADANG PANJANG, HALUAN — Musisi dari Kroasia "Ansambel Ad Gloriam Brass" menggelar konser di Horison Ball Room Rumah Budaya Fadli Zon, Minggu (27/11) sore kemarin. Penampilan mereka tak ayal mampu menghangatkan suasana Rumah Budaya Fadli Zon, Aie Angek Cottage di Padang Panjang yang terkenal berhawa dingin. Beberapa buah lagu termasuk lagu Indonesia "Sijali-jali" yang dibawakannya sangat memukau, terutama bagi para mahasiswa jurusan musik Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Pengelola Rumah Budaya Fadli Zon Aie Angek Cottage, Edin Hadzalic yang berasal dari Bosnia, negara tetangga Kroasia, menjawah Haluan disela pertunjukan Ansambel Ad

Gloriam di Rumah Budaya Fadli Zon kemarin sore mengungkapkan, sebelumnya pihak Rumah Budaya Fadli Zon "Aie Angek Cottage" sudah mengundang Trio Cantabile, yang juga musisi asal Kroasia. Sekretaris jurusan Musik ISI Padang Panjang, Rozal Vino, menyatakan berterima kasih kepada pengelola Rumah Budaya Fadli Zon yang telah memberikan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukkan musik negara Kroasia. "Ini sangat berarti bagi mahasiswa dalam meningkatkan semangat belajar musik karena mereka secara langsung dapat menyak-

sikan dari tangan pertama," ujarnya. Menurut Rozal Vino, musik tiup semacam ini umumnya belum ada di Indonesia. Makanya pertunjukan ini sangat bermakna bagi mahasiswa maupun dosen di ISI Padang Panjang. Group Ansambel Ad Gloriam Brass terdiri dari tujuh pemain alat musik berbahan kuningan. Mereka juga meru-

pakan anggota dari Teater Opera Nasional Kroasia dan Zagreb Philharmonic. Ansambel didirikan pada tahun 1993. Sejak saat itu, mereka terus aktif bermusik diberbagai belahan dunia. Para pemainnya terdiri dari Stejen Filipic, Gor Hrustek, Tomislav Payer, Srdan Peic, Mario Sincek, Ivica gecek, dan pemain drum bernama Robert. “Repertoar mereka terdiri dari hasil karya para ahli pencipta musik Eropa dan Kroasia pada zaman renaisans dan barok seperti F. Sponga, V. Jelic, J. Clarke, H. Purcell, GF Handel, JS Bach, serta karya-karya modern dari Kroasia. Dimana beberapa di antaranya bahkan khusus ditulis untuk ansambel ini seperti A. Klobucar, B. Šipuš, S. Dedic, M. Miletic, A. Igrec, dll,” ujar Edin. Di antara semua karya yang paling berharga, tambah Edin, adalah lima ciptaan dari seorang ahli Kroasia bernama Francesko Sponga Usper yang dimain-

kan pada “Malam-Malam Bermusik di Osor” pada tahun 1997, 1998 dan 1999. Ansambel Ad Gloriam Brass telah melahirkan banyak konser dan pertunjukan yakni "Malam-malam Bermusik di Osor”, “Malam Zaman Barok Vara•din”, “Festival Anak-anak Šibenik”, “Zagreb Barok Festival”, “Salon Ocic – Zagreb”, “Malam-malam di Donat – Zadar”, “München, Sarajevo”, “Bitola, Skopje, Split, Porec”, “Lubenice, Cakovec, Sisak, Rovinj”, “Hari-hari Bermusik Kroasia (Opatija, Pula)”. Usai pertunjukkan, pengelola Rumah Budaya memberikan kesempatan kepada ISI Padang Panjang untuk melakukan work shop guna mendalami musik Kroasia ini. Selanjutnya Group konser An Gloriam Brass ini akan menggelar konser lagi di Jakarta tanggal 29 November 2011 dan dilanjutkan di Gedung Sate Bandung pada tanggal 1 Desember 2011, jelas Edin. (h/one)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.