Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
RABU
28 NOVEMBER 2012 M /14 MUHARRAM 1434 H
TERBIT 24 HALAMAN 056 TAHUN KE 65
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui. Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.
JEMBATAN DARURAT SUNGAI BETUNG RUSAK
Ratusan Kendaraan Terjebak Macet DHARMASRAYA, HALUAN — Jembatan darurat Sungai Betung, yang dibangun atas kerjasama beberapa perusahaan di Dharmasraya dengan Denzipur II Payakumbuh yang baru saja siap dan dapat digunakan, saat ini rusak. Jembatan ter-
(QS Fushilaat ayat 3 -4 )
04.41
12.09
15.34
18.14
19.28
KHAS
sebut tidak kini dapat lagi dilalui truk bertonase berat. Akibatnya kemacetan hebat di jalan nasional tersebut terjadi lagi. Sampai Selasa (27/11) sore sekitar pukul 16.30 WIB, jalur Lintas Sumatera itu dari arah Jambi macet sepanjang enam kilo meter atau hingga simpang tugu Sungai Rumbai.
Dan untuk arah dari Kiliran Jao, kemacetan terjadi hingga simpang Abai Siat, dengan panjang sekitar empat kilo meter.
>> RATUSAN hal 07
Singapura, Tempat Orang-orang Tersabar di Dunia SINGAPURA nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan.
MACET — Kemacetan hebat terjadi lagi di jalur Lintas Sumatera akibat jembatan darurat Sungai Betung, yang baru saja siap dibangun, rusak. Sampai Selasa (27/11) sore sekitar pukul 16.30 WIB, terjadi kemacetan dari arah Jambi sepanjang 6 km atau hingga simpang tugu Sungai Rumbai. Tampak kendaraan yang terjebak macet memenuhi badan jalan. FERI MAULANA
>> SINGAPURA hal 07
Solsel Kembali Dilanda Banjir RUMAH, DAM DAN HANYA berjarak 28 hari, banjir kembali melanda Solok Selatan. Satu unit rumah dan 2 dam pengontrol roboh. Sejumlah badan jalan ambruk.
JALAN AMBRUK
SOLSEL, HALUAN — Hujan lebat melanda sebagian wilayah Kabupaten Solok Selatan, Selasa (27/11) mengakibatkan satu unit rumah permanen milik Rusdianto (46) roboh dan hanyut terbawa arus sungai Batang Cangkar, Kecamatan Sungai Pagu. Dua dam pengontrol juga roboh dan jalan ambruk sepanjang 10 meter. Banjir disebabkan meluapnya
sungai Batang Lolo, Batang Lipotu, dan Batang Cangkar sekitar pukul 15.00 WIB. Curah hujan di permukiman warga berintensitas sedang, namun di hulu sungai sangat lebat. Akibatnya, beberapa aliran sungai itu meluap.
>> SOLSEL hal 07
16 Parpol Lolos Verifikasi PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meloloskan 16 partai politik pada Rapat Pleno Terbuka yang diselenggarakan Selasa (27/11) di Aula KPU Jalan Pramuka Padang. 16 Parpol yang lolos untuk pemilihan umum (Pemilu) 2014 tersebut di antaranya, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Keadilan Sejatera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Indonesia Baru (PIB), Partai Peduli Rakyat Nasional
DPRD SUMBAR SETUJUI PEMEKARAN PESSEL
Bukik Buai Calon Ibukota Renah Indo Jati PADANG, HALUAN — Suara tepuk tangan menghiasai ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, saat usulan pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) disetujui oleh DPRD Sumbar, Selasa (27/11) kemarin. Ruangan rapat paripurna yang biasanya sepi, kali ini dihadiri puluhan masyarakat dari calon Kabupaten Renah Indo Jati.
Warga sudah mulai berada di gedung ini sejak pagi sebelum rapat paripurna digelar. Saat pembacaan keputusan pun, warga yang juga terdiri dari mahasiswa ini menggelar spanduk ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kabupaten baru ini terwujud.
>> BUKIK BUAI hal 07
>> 16 PARPOL hal 07
Koran Haluan Sesuaikan Harga
Rumah milik Rusdianto, warga Jorong Sungai Cangkar, nagari Pasir Talang Barat roboh dan hanyut terbawa arus sungai Batang Cangkar, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Selasa (27/11). ICOL
SYUKUR Alhamdulillah, pagi ini Harian Haluan tetap setia hadir di hadapan para pembaca dan relasi budiman. Kami selaku pengelola penerbitan Koran kesayangan Anda, merasa bangga Harian Haluan tetap menjadi bacaan dan media relasi kepercayaan Anda. Terima kasih atas kesetiaan dan kepercayaan tersebut. Sebagai tanggung jawab kami terhadap kesetiaan dan kepercayaan Anda, kami selaku pengelola media tertua di tanah air, berkomitmen meningkatkan kualitas produk, baik
>> KORAN HALUAN hal 07
Timnas indonesia melakukan latihan sebagai persiapan melawan Timnas Singapura.
The Lions Anggap Garuda Berbahaya KUALALUMPUR, HALUAN — Menghadapi tim kuat Singapura, Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar akan fokus di pertahanan. Namun begitu, pelatih berusia 42 tahun ini menegaskan, Skuad Garuda tidak akan bermain bertahan. “Besok (Rabu, 28/11-red) pasti konsentrasi di pertahanan karena Singapura dalam kondisi mental yang bagus setelah menang besar dari
Malaysia,” ucap Nil Maizar dalam jumpa pers di Hotel Palace of Golden Horses Malaysia yang juga dihadiri wartawan Bola.net, M.Rahmatullah. “Tetapi saya tegaskan jika kami tidak akan bermain bertahan, kami akan lihat situasi di lapangan,” imbuhnya.
>> THE LIONS hal 07
POLSEK PIRIME DISERANG OPM
Kapolsek dan 2 Polisi Tewas Mengenaskan JAKARTA, HALUAN — Menjelang peringatan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) 1 Desember, Markas Polsek Pirime di wilayah Puncak Jaya, Papua diberondong gerombolan bersenjata pada Selasa pagi (27/11), sekitar pukul 06.00 WIT.
Kapolsek Pirime Lany Jaya Ipda Rolfi Takubesi dan dua anggotanya, Brigadir Jefri Rumkorem dan Brigadir Daniel Makuker, ditemukan tewas mengenaskan. Bahkan jasad Kapolsek Pirime, Ipda Rolfi
>> KAPOLSEK DAN hal 07
Bupati Pulihkan Trauma Warga....................>> 02 Pencuri Tas WNA Dibekuk............................>> 05 Anggaran Pendidikan Hanya 5 Persen........>> 09 >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
KILAS Rumah Permanen Nyaris jadi Abu BATUSANGKAR, HALUAN — Sebuah rumah permanen di Jorong Nan IX, Nagari Salimpauang, Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (27/11) siang, nyaris ludes jadi abu, karena sigulambai sudah menjilat bagian depan rumah milik Nazaruddin (70 ) itu. Masyarakat yang ada disekitar lokasi kejadian secara spontan berhamburan ke luar rumah mendengar teriakan sejumlah warga yang menyaksikan kobaran api yang sudah mulai membesar di bagian depan bangunan rumah milik Nazaruddin. Dari informasi yang diperoleh Haluan di lokasi kejadian terungkap, asal api diperkirakan berasal dari sebuah kasur santai yang terbakar di ruangan salah satu kamar rumah. Karena asap yang terlalu besar dari ruangan rumah , warga yang ada di sekitar lokasi menjadi terkejut. Secara perlahan api mulai menjilat dinding bagian depan rumah. Namun tiga unit mobil Damkar BPBD Tanah Datar beberapa saat setelah mendapat laporan, langsung berada di lokasi rumah yang tengah dilalap api itu. Setelah dilakukan penyiraman sekitar 20 menit, kobaran api dapat dijinakkan, dan bangunan rumah milik Nazaruddin berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah yang telah berhasil menjilat bagian depan bangunan rumah permanen itu.(h/emz/zal)
Sumbar Pemenang II Lomba Menanam Satu Miliar Pohon PADANG, HALUAN—Koleksi penghargaan Pemprov Sumbar terus bertambah. Hari ini Rabu (28/11), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kembali menerima penghargaan dari Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai Pemenang II Lomba Menanam Satu Miliar Pohon pada 2011 Tingkat Nasional.
Pamong Senior Gelar Seminar Peran Perantau PADANG, HALUAN— Ikatan Forum Pamong Senior Provinsi Sumatera Barat menggelar seminar di Auditorium Gubernuran, Selasa (27/11). Seminar ini bertujuan meningkatkan peran perantau untuk memacu pembangunan nagari di Sumbar. Peserta yang hadir dalam seminar tersebut adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Bundo Kanduang, Pemerintahan Kota, Perguruan Tinggi, serta organisasi perantau yang ada di Kota Padang. Ketua Panitia Seminar Alidinar Nurdin mengharapkan, pemerintah memperhatikan peran urang (orang) rantau sehingga mereka memperhatikan kampung halaman dan bersama-sama membangun Sumbar. Sementara saat ini pada umumnya urang rantau hanya memperhatikan daerah asal masing-masing saja. “Karena urang rantau harus merasa ada ikatan yang kuat dalam diri masing-masing perantau tersebut agar apa yang diraih di rantau bisa direfleksikan di kampung halaman. Seperti saat ini, organisasi orang rantau yang dinilai berhasil dan terus menunjukkan keberadaanya adalah Sulit Air Sepakat (SAS). Keberadaan SAS sudah terkenal dalam perantauannya untuk membangun kampung halaman,” kata Alidinar. Dalam sambutannya Gubernur Sumbar diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Rosman Efendi mengatakan, sampai saat ini potensi urang rantau belum maksimal digali. Semangat kreatifitas dan sinergisitas bagi urang rantau untuk ikut membangun daerah Sumbar pada umumnya dan daerah asal pada khususnya nagari-nagari masih perlu ditingkatkan. Gubernur berharap agar Forum Pamong Senior ini lebih ditingkatkan perannya terutama dalam berkomunikasi. Adapun pemakalah pada Forum Senior Provinsi Sumbar, Mochtar Naim yang berhasil menggali potensi orang Minang melalui karya ilmiahnya. Kemudian Zarkasih Nurdin, Ketua SAS yang telah berhasil membangun organisasi perantauan terbilang sukses dengan segala kiat-kiat yang diberikan dan patut dicontoh oleh perantau dari nagari lainnya. Selanjutnya Suhermanto Raza, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat yang mengupas upaya pemanfaatan potensi perantau. Sementara Nusyirwan Effendi dalam makalahnya mengatakan, pembangunan nagari harus ditempatkan sebagai modal budaya pembangunan dan karakteristik sosial masyarakat sebagai modal sosial untuk perubahan prilaku warga nagari ke arah yang lebih baik dan produktif. Dalam rangka memberdayakan nagari, peran serta masyarakat rantau dan akuntabilitas pemerintahan nagari juga berperan penting. (h/cw-oos/zal)
FESTIVAL — Peragaan gendang Mahdi dalam Festival Seni Melayu Asean 2012 di Kampus ISI Padang Panjang. IWAN DN
FESTIVAL SENI MELAYU ASEAN 2012
Bendera Negara Asean di Kampus ISI PADANG PANJANG, HALUAN — Lima bendera negara-negara Asean berkibar di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Kelima negara serumpun itu masingmasing Malaysia, Thailand, Brunai, Singapura serta Indonesia. Mereka berada di Kota Padang Panjang dalam rangka mengikuti Festival Seni Melayu Asean 2012 atas prakarsa BKS-PTSI yang dipercayakan oleh Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional kepada Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Kehadiran para duta seni Melayu negara Asean itu, kata Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas menjawab Haluan kemarin, bukan hanya untuk pelestarian budaya dan seni Melayu sebagai salah satu budaya nasional
bahkan se Asean. Tapi kehadiran mereka juga untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Yang lebih utama adalah membawa dampak ekonomi bagi Kota Padang Panjang sendiri. Betapa tidak, kata Edwin, selama beberapa hari, mereka akan tinggal dan berbelanja di Kota Padang Panjang. Sebagai pelaksana, tuan rumah ISI Padang Panjang, kata Mahdi Bahar, Rektor ISI dan Hendri JB Ketua Pelaksana Festival Seni Melayu Asean, harus bertanggung jawab penuh agar iven seni ini berjalan dengan baik. Kegiatan ini, sebut Mahdi, untuk pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia.” Saya awalnya benarbenar gamang dan takut jika kepercayaan ini tidak bisa terlak-
sana dengan baik. Namun Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh panitia dan dukungan walikota, gubernur, DPRD dan masyarakat, semuanya bias berjalan lancer,” sebut Mahdi Bahar. Festival Seni Melayu tersebut, disamping menampilkan kesenian dari negara masingmasing, juga dilaksanakan pertunjukan seni, pameran artepak, pameran regalia kesultanan Nusantara, pameran seni rupa, seminar, workshop, dan pergelaran seni Melayu lainnya. Sejumlah seniman nasional hadir menyemarakkan kegiatan. Seperti Taufik Ismail dan Slamet Raharjo. Festival Seni Melayu Asean dibuka Menko Kesra Agung Laksono. (h/one/zal)
LBH TURUN KE SITIUNG V
Adi Gunawan Pulihkan Trauma Warga Pesta Sabu, 4 Janda Dicokok Polisi DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan melakukan empat langkah sebagai solusi, pasca penyanderaan Kapolres dan penangkapan warga di Aur Jaya Sitiung V, Kecamatan Koto Baru. “Empat langkah konkret harus dilakukan Pemkab Dharmasraya pascakejadian di Aur Jaya Sitiung V, Sabtu lalu,” kata Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan didampingi staf ahli, asisten, Kepala BLH, Dr. Rahmadian, staf Dinas SDM serta wartawan yang bertugas di Dharmasraya, Selasa (27/11). Empat langkah tersebut yaitu pemulihan terhadap warga yang trauma atas tindakan aparat kepolisian dalam melakukan penangkapan, pendampingan terhadap warga dalam penegakan hukum, proses rekonsiliasi serta melakukan langkah-langkah pengalihan mata pencaharian masyarakat dari penambangan ilegal. Bupati sangat menyesalkan dan terkejut ketika mendapat informasi
bahwa telah terjadi penyanderaan terhadap Kapolres Dharmasraya. Keesokan harinya terjadi penangkapan atau sweeping oleh aparat kepolisian terhadap warga Aur Jaya Sitiung V guna mencari pelaku penganiayaan. Langkah kongret yang akan dilakukan tersebut didukung SKPD terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BLH serta SKPD lainnya. Misalnya pemulihan terhadap trauma warga yang cukup parah. Dalam pendampingan ia tidak akan mencari siapa yang salah siapa yang benar. Tetapi sesuai dengan aturan bahwa Pemda boleh melakukan pendampingan kepada warganya yang membutuhkan ketika menghadapi masalah hukum. Dan terpenting, dalam hal ini adalah bagaimana penegakan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Terkait kejadian ini, ia menegaskan bahwa kegiatan penambang ilegal ini tidak bisa ditolerir karena berdampak buruk terhadap masya-
rakat banyak. Begitu pula perlakuan warga terhadap Kapolres juga tidak bisa dibenarkan. Namun yang diharapkan adalah penegakan hukum yang tepat. Ia tidak mengelak dengan masalah yang muncul atau sengaja meninggalkan daerah ketika masalah muncul. Kebetulan saat peristiwa tersebut terjadi, ia sedang mengisi jadwal yang sudah ditetapkan. Namun sebagai bupati ia sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan berbagai langkah. Sementara itu, dalam kasus penertiban tambang emas ilegal di Aur Jaya, Sitiung V Sabtu lalu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menurunkan tim ke lokasi. Wakil Direktur LBH Padang Roni Saputra, Selasa (27/11) di Padang mengatakan, setelah adanya kejadian tersebut beberapa anggota LBH Padang langsung turun ke lokasi tersebut untuk mengetahui persoalan sebenarnya. Selain itu, pihaknya pun mengumpulkan data dan bukti yang ada. (h/mdi/nas/met)
SOAL KISRUH SAKO DI KENAGARIAN KAPA
LKAAM Sumbar : Selesaikan Secara Adat PADANG, HALUAN — Permasalahan gelar sako di Kenagarian Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, akhirnya diselesaikan di Kantor Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar. Seluruh ninik mamak pemangku adat Kenagarian Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, mendatangi kantor LKAAM Sumbar, Selasa (27/11). Kedatangan tersebut bertujuan menyelesaikan permasalahan gelar sako Gampo Alam di nagari tersebut. Rombongan ninik mamak Nagari Kapa diterima Ketua IV LKAAM Sumbar YR Dt Paduko Amat. Permasalahan berawal ketika meninggalnya Syahrun Dt Gampo Alam. Atas kesepakatan ninik mamak dan pemangku adat, gelar sako Gampo Alam di amanahkan kepada Amril sekitar lima tahun yang lalu. Namun setelah berjalannya waktu, Amril
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Octavia didampingi Kasi Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan Fedrdinal kepada Haluan Selasa (27/11), di Padang mengatakan, sejak gerakan Ayo Menanam Pohon dicanangkan pemerintah tahun 2011 lalu, Pemprov Sumbar sudah merealisasikannya sebanyak 61 juta pohon. Lokasi penanaman pohon itu tersebar pada sejumlah titik lahan kritis di Sumbar, terutama di Kabupaten Solok, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar. Pada 2011, ditanam sebanyak 37 juta pohon dan hingga Oktober 2012 sudah ditanam pula 24 juta pohon. Padahal target yang dibebankan untuk Sumbar hanya sekitar 24 juta pohon, dengan asumsi 1 orang penduduk menanam 5 pohon. “Pemerintah menilai kita cukup proaktif dalam gerakan menanam pohon ini. Kita ditargetkan menanam sebanyak 24 juta pohon, tetapi realisasinya sampai saat ini mencapai 61 juta,” terang Hendri. Dalam kriteria penilaian lomba disebutkan ada 3 macam. Pertama tentang keberadaan dan aktivitas kelompok kerja (pokja). Kedua jumlah bibit pohon yang ditanam dengan sumber dana pemerintah dan non pemerintah. Ketiga keberadaan dan aktivitas posko bibit. Penyerahan penghargaan dilakukan di Cengkareng hari ini, Rabu (28/11), bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia. Pemenang I Lomba Menanam Pohon ini diraih Jawa Timur dan pemenang ketiganya Sulawesi Utara. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno secara terpisah mengatakan, menanam pohon pada lahan kritis adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki hutan dan penyelamatan lingkungan. Tahun 2011 lalu, gerakan menanam pohon tingkat Sumbar dipusatkan di Tiram, Padang Pariaman. Sedangkan tahun 2012 ini, kegiatan menanam pohon dipusatkan di kawasan Danau Singkarak. “Apa yang kita lakukan di sekitar danau Singkarak adalah bagian tak terpisahkan dari komitmen kuat pemerintah daerah dan masyarakat Sumbar untuk memperbaiki lahan kritis,” katanya. Tahun depan, jumlah pohon yang akan ditanam terus ditingkatkan dari tahun sebelumnya dengan melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, seperti TNI, Polri, swasta, organisasi peduli lingkungan , organisasi kepemudaan, organisasi wanita, petani dan komponen masyarakat lainnya. Sedangkan data lahan kritis di Sumbar saat ini masih cukup luas. Paling banyak ditemukan di Kabupaten Limapuluh Kota 112.000 hektar, Kabupaten Solok 53.000 hektar dan Tanah Datar 34.000 hektar. (h/vie/met)
sebelumnya memangku Sako Gampo Alam merasa tidak sanggup untuk menjalankan amanah tersebut karena sakit. Mendapati hal tersebut, ninik mamak pemangku adat Kenagarian Kapa merasa perlu untuk mencari pengganti Amril yang sudah tidak menyanggupi amanah tersebut. Hasil rapat ninik mamak memustuskan Sako Gampo Alam di amanahkan kepada Alman. Namun, riak dalam Nagari Kapa tidak dapat dielakkan. Tidak lama setelah Alman Dt Gampo Alam memangku Sako Gampo Alam, muncul tokoh yang merasa lebih berhak memangku Sako Gampo Alam, yaitu Jasman Dt Gampo Alam. Salah saeorang ninik mamak Nagari Kapa yang hadir dalam pertemuan tersebut H Bulkaini Rajo Mahmud mengatakan, dengan adanya pucuak tandingan di Nagari Kapa, sempat membuat kondisi
nagari tidak kondusif. Tetapi ninik mamak terus berupaya menyelesaikan permasalahan ini. Namun, situasinya tidak yang seburuk yang diperkirakan LKAAM Sumbar. “Kami sangat mengapresiasi upaya LKAAM Sumbar membantu menyelesaikan permasalahan Sako di nagari kami. Di dalam nagari tidak ada dua pamucuak atau datuak. Keberadaan datuak tandingan tentu mengakibatkan kepemimpinan ganda,” katanya. Samsiwan Rangkayo Mudo yang juga salah seorang ninik mamak menyebut, salah satu penyebab semakin tidak kondusifnya Kenagarian Kapa akibat, wali nagari yang tidak mampu merangkul ninik mamak dan pemangku adat. Wali nagari sangat lemah. Akibatnya, permasalahan yang sebenarnya bisa diselesaikan malah menjadi runyam. Sampai saat ini seluruh ninik mamak hanya
mengakui Alman Dt Gampo Alam lah yang sah memangku Sako Gampo Alam. Sementara itu, Alman Dt Gampo Alam berpendapat, pertikaian harus cepat diselesaikan. Jika tidak, akan berdampak buruk kepada masyarakat di nagari. Ia mengaku tidak keberatan jika harus kehilangan gelar sako. Tetapi dengan catatan, pihak tandingan harus memiliki dasar yang kuat, dan diputuskan dalam rapat ninik mamak. Sementara itu, Ketua IV LKAAM Sumbar YR Dt Paduko Amat mengatakan, permasalahan dalam sebuah nagari bisa diatasi dengan cara baik, apabila ada pihak yang mau mengalah, tanpa menghilangkan unsur kebenaran. “Sebenanya masalah ini bisa diselesaikan dalam nagari. Namun, hingga saat ini, permalasahan Sako Gampo Alam di Nagari Kapa, Kecamatan Lu-
hak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat terus berlarut. Oleh sebab itu, kami hari ini memanggil seluruh ninik mamak dan pemangku adat di Nagari Kapa, untuk memahami permasalahan secara jernih,” kata YR Dt Paduko Amat kepada Haluan,” Selasa (27/11). “Tetapi saya menyayangkan pihak yang dinyatakan pucuak tandingan yaitu Jamal Dt Gampo Alam, tidak bersedia datang. Sementara pemangku sako yang dianggap sah Alman Dt Gampo Alam hadir dalam kesempatan ini. Hal ini tentunya tidak bisa bisa memperjelas persoalan,” jelasnya. Dalam pertemuan tersebut Dt Paduko Amat meminta pihak ninik mamak Kenagarian Kapa mampu menyeselasikan permasalahan ini secepatnya secara adat. Jika tidak, LKAAM Provinsi akan mengambil tindakan untuk menyelesaikannya. (h/yat/zal)
PADANG, HALUAN — Diduga pesta narkoba jenis sabu di salah satu rumah pelaku di Jalan Sisingamangaraja IV, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, empat janda dicokok petugas Direktorat Narkoba Polda Sumbar, Senin (26/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Keempat janda itu masing-masing adalah Desi Nurfita (37), Widya (46), Ria Anggraini (28), Kartini (45). Mereka ini melakukan pesta di rumah Desi yang tidak lain merupakan seorang peramal. Saat ini keempat tersangka beserta barang bukti berupa satu alat hisap (bong), satu pirek, dan satu kantong plastik sisa sabu yang dipakai telah diamankan di Mapolda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto didampingi Pjs Direktur Narkoba Polda Sumbar AKBP Alidison mengatakan, sebelum mereka melakukan pesta narkoba itu, terlebih dahulu tiga janda mendatangi rumah Desi untuk meramal nasibnya. Sebelum mereka diramal, ternyata Desi ini meminta kepada ketiga janda tersebut untuk mengumpulkan uang. Setelah uang tersebut terkumpul, maka Desi ini meminta kepada Widya agar membeli barang haram itu ke salah seorang pengedar narkoba yang ada di Kota Padang. “Sebelumnya ketiga janda itu berniat meramal nasibnya, namun sang peramal meminta kepada tiga janda itu agar mengumpulkan uang untuk membeli barang haram itu,” kata Alidison, kemarin (27/11). Lebih lanjut dikatakan Alidison, namun Widya tidak menyadari kalau petugas telah mengikuti dia. Sesampai di lokasi kejadian, petugas ini menunggu keempat janda itu dan memantau rumah tersebut. Setelah dirasa cukup bukti, petugas langsung menggerebek rumah tersebut. Alhasil, petugas menemukan keempat janda itu tengah asyik mengkomsumsi barang haram tersebut. “Saat kami memeriksa Widya untuk menanyakan dimana membeli barang haram itu, hingga saat ini dia masih bungkam dan tidak mau bicara. Walaupun demikian, petugas akan tetap memeriksa keterangan mereka untuk membongkar jaringannya,” ujarnya. Selain itu, kata Alidison, pihaknya telah melakukan tes urine keempat janda pemakai barang haram itu. Dan dari hasil semua janda itu ternyata positif memakai narkoba jenis sabu. Sementara sisa sabu yang dipakai tersangka akan dikirimkan ke Labor Forensik (Labfor) Medan untuk diperiksa kebenaran kristal putih yang ada di dalam kantong plastik yang ditemukan petugas di lokasi kejadian. “Setelah kami melakukan tes urin keempat tersangka ini positif memakai barang haram tersebut. Sementara kristal putih yang diduga sabu itu akan dikirim ke Labfor Medan untuk memeriksa kebenarannya,” ungkapnya. (h/nas/zal)
>> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
OPINI 3
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
Kasus Dharmasraya, Kedepankan Prinsip Equal Before the Law SEBAGAIMANA sudah diperkirakan sebelumnya, pasti ada reaksi dari korps kepolisian RI di resor Dharmasraya atas disanderanya Kapolres dan dianiayanya seorang anggotanya oleh warga Aur Jaya Sitiung V hari Sabtu lalu. Maklum, penyanderaan itu bisa jadi dianggap sebagai insiden. Tetapi akibat penyanderaan itu memaksa polisi harus membarter keselamatan Kapolres dengan sejumlah warga Aur Jaya yang ditahan di Polsek Kotobaru tersangkut kasus penambangan liar. Dan itu sangat blunder. Artinya polisi berada pada posisi yang sangat tidak menguntungkan dan tidak mengenakkan. Maka ketika Kapolres Chairul Aziz sudah dibebaskan, anggota Polri dari Resor Dharmasraya mendatangi Aur Jaya Sitiung V. Mereka menangkapi sejumlah warga yang diduga keras ikut menyandera dan menganiaya anggota polisi itu. Mulai Senin (26/11), sebanyak 15 orang diselidiki polisi sebagai terduga penganiayaan dan penyanderaan. Sedang yang tidak tersangkut akhirnya dibebaskan pulang ke rumah masing-masing. Hingga Selasa kemarin, pasukan dari Brimob Polda Sumbar masih berjaga-jaga di Mapolres Dharmasraya. Sedangkan aksi sweeping masih dilakukan oleh polisi Dharmasraya, menyisir warga yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan. Akibatnya suasana di Aur Jaya Sitiung V sangat mencekam. Warga takut keluar rumah. Apabila mendengar suara mobil, warga sembunyi dalam rumah. Apalagi melihat polisi datang, warga jadi cemas. Penganiayaan dan penyanderaan terhadap Kapolres itu terjadi di Jorong Aur Jaya, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (24/11) lalu. Polisi melakukan razia ke lokasi yang diduga sebagai tempat kegiatan illegal mining atau penambangan tanpa izin dan menangkap para pelanggar hukum tersebut. Namun warga Aur Jaya tidak terima tindakan polisi itu. Warga merasa masih banyak pelaku penambang liar yang tidak ditertibkan. Maka warga berbondong-bondong mendatangi Mapolsek Koto Baru meminta agar warga yang ditangkap supaya dilepaskan. Karena kata sepakat tidak ditemukan, maka terjadilah penyanderaan itu dan seorang polisi dianiaya. Sungguh kita amat menyayangkan kejadian ini. Empat kejadian yang saling berangkai. Pertama meluasnya penambang liar oleh masyarakat. Kedua adanya oknum polisi (sebagaimana dituduhkan warga Sitiung V) yang ikut penambangan liar itu. Ketiga penyanderaan Kapolres dan penganiayaan terhadap anggota polisi. Keempat aksi balas dendam oleh polisi terhadap warga. Khususnya tindakan terakhir ini, aksi penangkapan warga yang membuat warga tak bersalah menjadi ketakutan, menunjukkan adanya arogansi aparat. Sebagaimana kita sebutkan di atas, tindakan keliru baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun yang dilakukan oleh polisi, samasama kita sayangkan. Terasa ada yang tidak harmonis antara masyarakat dengan aparat hukum. Buktinya ada rakyat menyandera Kapolres dan ada polisi dalam jumlah yang besar unjuk kekuatan untuk menangkapi warga. Sebenarnya disitulah letaknya fungsi Forum Pimpinan Daerah yang dikoordinasikan Kepala Daerah. Dalam hal ini Bupati Dharmasraya, ketika didatangi warga hendaknya bisa mengerem emosi rakyat. Bahkan kalau kalau perlu, memanggil Kapolres untuk mempertanyakan apa yang dikeluhkan oleh masyarakat kepada bupati seputar tindakan tidak adil yang dialami rakyat tadi. Seperti diberitakan, sebelum puncak kejadian Sabtu sore, warga Aur Jaya Sitiung V mendatangi kediaman Bupati Dharmasraya di Gunung Medan. Mereka menyampaikan aspirasi yang juga dihadiri oleh Kapolres Dharmasraya. Tetapi aspirasi tersebut hanya dijadikan catatan saja dan bukan ditindaklanjuti. Sekarang semua sudah terjadi. Nasi sudah jadi bubur. Maka haruslah semua pihak di Dharmasraya, baik masyarakat maupun Polres, sama-sama menahan diri dan sama-sama menghormati penegakan hukum. Tindakan hukum yang mempolisikan masyarakat Sitiung V sebaiknya dilakukan lebih obyektif. Kalau perlu diambil alih oleh Polda Sumbar. Sebab bisa saja terjadi hal-hal yang tidak baik, karena polisi menyidik sendiri orang-orang yang menganiaya polisi. Selebihnya semua pihak harus mendukung penegakan hukum. Yang terpenting tidak ada tindakan seperti menginjak bambu. Semua pihak harus setara di depan hukum dan mengedepankan prinsipprinsi equal berfor the law. Akan halnya, tindakan penertiban penambangan liar di Dharmasraya mesti terus dilakukan dan dukungan harus diberikan oleh Pemkab melalui Satuan Polisi Pamong Praja maupun oleh Dinas Pertambangan setempat. Kejadian seperti ini – konflik antara masyarakat dan aparat hukum— tidak sekali ini saja terjadi. Di berbagai Kabupaten/Kota di Sumatera Barat juga sudah pernah terjadi. Jadi penyelesaiannya mesti juga berkaca pada kejadian-kejadian sebelumnya. Berkaca pada pengalaman yang sudah-sudah, tentu akan sangat berguna.***
DPRD Sumbar: rendah serapan anggaran sektor kesehatan Jangan-jangan anggaran untuk sarapan yang tinggi SBY sentil menteri yang abaikan tugas pokok Oooo…bukannya menteri itu tugas tambahan dari ketua parpol?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Menyilau Pola Pendidikan Berkarakter OLEH:
NURHAYATI, S. PD (Guru Bahasa Inggris MTsN Simpang Empat, Pasaman Barat ) PEMERINTAH RI, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mencanangkan penerapan pendidikan karakter untuk semua tingkat pendidikan, dari SD sampai perguruan tinggi. Menurut Mendiknas, Prof. Muhammad Nuh, pembentukan karakter perlu dilakukan sejak usia dini. Jika karakter sudah terbentuk sejak usia dini, tidak mudah untuk mengubah karakter seseorang. Munculnya gagasan program pendidikan karakter dalam dunia pendidikan di Indonesia, bisa dimaklumi. Sebab, selama ini dirasakan, proses pendidikan ternyata belum berhasil membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Bahkan, banyak yang menyebut, pendidikan telah gagal membangun karakter. Banyak lulusan sekolah dan sarjana yang piawai dalam menjawab soal ujian, berotak cerdas, tetapi mentalnya lemah, penakut, dan perilakunya tidak terpuji. Bahkan, bisa dikatakan, dunia pendidikan di Indonesia kini sedang memasuki masa-masa yang sangat pelik. Kucuran anggaran pendidikan yang sangat besar disertai
P
berbagai program terobosan sepertinya belum mampu memecahkan persoalan mendasar dalam dunia pendidikan. Yakni bagaimana mencetak alumni pendidikan yang unggul, beriman, bertaqwa, profesional, dan berkarakter. Dr. Ratna Megawangi, dalam bukunya, Semua Berakar Pada Karakter (Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI, 2007), mencontohkan, bagaimana kesuksesan China dalam menerapkan pendidikan karakter sejak awal tahun 1980an. Menurutnya, pendidikan karakter adalah upaya untuk mengukir akhlak melalui proses knowing the good, loving the good, and acting the good. Yakni, suatu proses pendidikan yang melibatkan aspek kognitif, emosi, dan fisik, sehingga akhlak mulia bisa terukir menjadi habit of the mind, heart, and hands. Dalam bukunya, Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, (2010), Doni Koesoema Albertus menulis, bahwa pendidikan karakter bertujuan membentuk setiap pribadi menjadi insan yang berkeutamaan. Dalam pendidikan karakter, yang terutama dinilai adalah perilaku, bukan pemahamannya. Doni
membedakan pendidikan karakter dengan pendidikan moral atau pendidikan agama. Pendidikan agama dan kesadaran akan nilai-nilai religius menjadi motivator utama keberhasilan pendidikan karakter. Tetapi, menurut Doni yang meraih sarjana teologi di Universitas Gregoriana Roma Italia, agama tidak dapat dipakai sebagai pedoman pengatur dalam kehidupan bersama dalam sebuah masyarakat yang plural. “Di zaman modern yang sangat multikultural ini, nilainilai agama tetap penting dipertahankan, namun tidak dapat dipakai sebagai dasar kokoh bagi kehidupan bersama dalam masyarakat. Jika nilai agama ini tetap dipaksakan dalam konteks masyarakat yang plural, yang terjadi adalah penindasan oleh kultur yang kuat pada mereka yang lemah,” tulisnya. Oleh karena itu, simpul Doni K. Albertus, meskipun pendidikan agama penting dalam membantu mengembangkan karakter individu, ia bukanlah fondasi yang efektif bagi suatu tata sosial yang stabil dalam masyarakat majemuk. Dalam konteks ini, nilai-nilai moral akan bersifat lebih operasional dibandingkan dengan nilai-nilai agama. Namun demikian, nilai-nilai moral, meskipun bisa menjadi dasar pembentuk perilaku, tidak lepas dari proses hermeneutis yang bersifat
dinamis dan dialogis. Sebagai Muslim, kita tentu tidak sependapat dengan pandangan Doni K. Albertus semacam itu. Sebab, bagi muslim, nilai-nilai Islam diyakini sebagai pembentuk karakter dan sekaligus bisa menjadi dasar nilai bagi masyarakat majemuk. Masyarakat Madinah yang dipimpin Nabi Muhamamd SAW, berdasarkan kepada nilai-nilai Islam, baik bagi pribadi muslim maupun bagi masyarakat plural. Tentu kita memahami pengalaman sejarah keagamaan yang berbeda antara Katolik dengan Islam. Namun, dalam soal pendidikan karakter bagi anak didik, berbagai agama bisa bertemu. Islam dan Kristen dan berbagai agama lain bisa bertemu dalam penghormatan terhadap nilai-nilai keutamaan. Nilai kejujuran, kerja keras, sikap ksatria, tanggung jawab, semangat pengorbanan, dan komitmen pembelaan terhadap kaum lemah dan tertindas, bisa diakui sebagai nilai-nilai universal yang mulia. Bisa jadi, masing-masing pemeluk agama mendasarkan pendidikan karakter pada nilai agamanya masing-masing. Terlepas dari perdebatan konsep-konsep pendidikan karakter, bangsa Indonesia memang memerlukan model pendidikan semacam ini. Sejumlah negara sudah mencobanya. Indonesia bukan tidak pernah mencoba men-
erapkan pendidikan semacam ini. Tetapi, pengalaman menunjukkan, berbagai program pendidikan dan pengajaran – seperti pelajaran budi pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewargaan Negara (PPKN), Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), – belum mencapai hasil optimal, karena pemaksaan konsep yang sekularistik dan kurang seriusnya aspek pengalaman. Dan lebih penting, tidak ada contoh dalam program itu! Padahal, program pendidikan karakter, sangat memerlukan contoh dan keteladanan. Kalau hanya slogan dan ’omongan’, orang Indonesia dikenal jagonya! Harap maklum, konon, orang Indonesia dikenal piawai dalam menyiasati kebijakan dan peraturan. Ide UAN, mungkin bagus! Tapi, di lapangan, banyak yang bisa menyiasati bagaimana siswanya lulus semua. Sebab, itu tuntutan pejabat dan orangtua. Guru tidak berdaya. Kebijakan sertifikasi guru, bagus! Tapi, karena mental materialis dan malas sudah bercokol, kebijakan itu memunculkan tradisi berburu sertifikat, bukan berburu ilmu! Bukan tidak mungkin, gagasan pendidikan karakter ini nantinya juga menyuburkan bangkubangku seminar demi meraih sertifikat pendidikan karakter, untuk meraih posisi dan jabatan tertentu. ***
082390765000
Pak Wahyu, Jan Ikuik Lo Manyalasaikan Pasar Raya PAK Wahyu Cawako. Jan ikuik lo manyalasaikan Pasar Raya. Agiahkan sajo ka Fauzi Bahar jo Mahyeldi. Tugasnyo untuak manyalasaikan nan baselemak tu. Pak Wahyu benahi sajo Golkar. Beko dapek teguran jo Pak Aburizal Bakri. +6282387265***
Jangan Terlalu Banyak Komentar Yth Pak Mahyeldi. Jangan ngomong pembenahan pantai Air Manis. Sudah hampir habis masa jabatan. Rencana terlalu banyak. Tolong segerakan terminal angkot. Kantor Balai Kota yang dahulunya pusat pelayanan, sekarang telah tersebar ke mana-mana. Malahan bekas Kantor Dispenda dan kantor yang dibangun Bapak Hasan Basri Durin dan Bang Syahrul Ujud, sudah jadi pasar. Bagaimana perasaan bapak wako dan wawako melihat kondisi Padang yang sudah amburadul? Jangan terlalu banyak komentar. Kami sudah tahu siapa bapak . +6285365482***
Petugas Askes Dharmasraya Tidak di Kantor PETUGAS Askes Dharmasraya tidak di kantor sehingga berurusan tidak bisa. Mohon Kepala Askes memperhatikannya. Gaji PNS sudah dipotong tiap bulan. +6285263290***
Tembok Beton di Gang Senggol Ancam Keselamatan Siswa Kepada Yth Bapak Wako, Ketua DPRD, Kadisdik, Camat Lubeg, Lurah Parak Laweh dan Kepala SMP 33 Padang. Mohon jadi perhatiannya soal gang senggol dari Puri Lestari ke Bypass yang panjangnya sekitar 100 meter, lebar 1 meter,dipagari tembok kiri-kanan setinggi 10 meter. Setiap hari gang tersebut dilalui ratusan masyarakat dan siswa SMP pulang pergi. Bayangkan jika saat ratusan siswa berada dalam gang tersebut dan terjadi gempa, akan banyak jatuh korban jiwa akibat ditimpa tembok beton pabrik. Sebelum ini terjadi, kepada semua pihak kami minta memperlebar gang tersebut. Jadikan sebagai jalur evakuasi tsunami. Dan kepada bapak-bapak di atas, tolong turun ke lapangan untuk melihat kebenaran laporan ini. Terimakasih atas perhatiannya. (orang tua siswa) +6281364144***
PSSI Masih Gonjang-ganjing, Sepakbola tak Akan Maju Yth Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga. Selagi kepengurusan PSSI masih gonjangganjing, jangan harap sepakbola Indonesia akan maju. Bagaimana mungkin prestasi bisa lahir dari pengurus sepakbola yang punya pola pikir picik dan hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok. Lebih baik uang miliaran rupiah untuk PSSI dialokasikan untuk membantu pembangunan rumah atau membiaya pengobatan orang miskin. Jauh lebih bermanfaat. +6281363743***
Cetakan Kabur dan Tidak Terbaca Kami pelanggan dan pembaca setia Haluan. Tapi sudah beberapa waktu terakhir ini kami sangat kecewa karena banyak tulisan atau cetakan di berita Haluan kabur sehingga tidak terbaca. Terimakasih. +628126751*** Terimakasih atas SMS nya. Kami mohon maaf jika beberapa waktu yang lalu, akibat terjadi gangguan pada mesin cetak, tampilan koran kesayangan Anda ini sempat tidak seperti biasanya. Insya Allah, gangguan sudah bisa kami atasi, sehingga kami harapkan Anda bisa kembali menikmati membaca Haluan seperti sedia kala. REDAKSI
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
4 SUMBAR
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
ABDEL HAQ
LINGKAR Sosialisasi SKB 3 Menteri
Setiap PNS Harus Disumpah
DHARMASRAYA, HALUAN — Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Kabupaten Dharmasraya bekerja sama dengan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumatera Barat gelar sosialisasi Surat Keputusan IRVAN KHAIRUL Bersama ANANDA (SKB) Tiga Mentri No:3/2008, tentang peringatan dan perintah kepada penganut, anggota dan atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan warga masyarakat, serta Peraturan Gubernur No: 17/2011, tentang ahmadiyah Indonesia, untuk kerukunan umat beragama, di gedung Auditorium Dharmasraya, Selasa, (27/11). Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumbar, Irvan Khairul Ananda, Dandim 0310 SSD, Letkol TNI Basuki, MUI Sumbar, H Nurman Agus dari Muhammadiyah, dan Kabid Binmas Kesbangpol Linmas Provinsi Sumbar, Zulnadi, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda. Dandim 0310 SSD Basuki yang membuka secara resmi acar tersebut, mengatakan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk menjaga kondisi daerah supaya tetap kondusif dan tidak ada kesenjangan dalam memeluk agama yang diakui oleh Negara RI.Dalam kesempatan itu, Kasi P3MK Kesbangpol Dharmasraya Yulinar CH. SE, menyampaikan kerukunan umat beragama tetap diperlukan dalam rangka memacu berbagai sektor pembangunan. Peran tokoh lintas agama dalam sektor kemajuan sangat berpengaruh besar, apalagi terhadap kerukunan antar umat beragama. Untuk itu, perlu kiranya secara bersama, baik ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, yang disebut “tungku tigo sajarangan, tali togi sapilin,” untuk menjaga aturan yang telah dibuat oleh Negara. Sisi lain, Kabid Binmas Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumbar Zulnadi SH, menyebutkan maksud digelarnya kegiatan ini, lebih focus untuk mensosialisasikan SKB Tiga Mentri dan Pergub Sumbar untuk memberikan ketentraman, ketertiban dan keamanan, dari persoalan Jemaat Ahmadiyah. Makanya, sangat diharapkan kepada aparatur pemerinytah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, supaya dapat bersinergi dalam menyikapi permasalahan yang muncul ditengah kehidupan keagamaan, terutama yang berkaitan dengan JAI, sebutnya.(h/mdi)
PASBAR, HALUAN — Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus aparatur pemerintah, baik sebagai pemerintah pusat atau daerah di seluruh Tanah Air harus disumpah terlebih dahulu. Sumpah PNS dimaksud, bukan sebatas memenuhi persyaratan atas diangkatnya bersangkutan menjadi pegawai negeri, tapi tuntutan kenegaraan.
SUMPAH — Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq menyalami para PNS yang diambil sumpahnya hari Selasa kemarin.GMZ
Lagi, Pelaku Curanmor Dihajar Massa PADANG, HALUAN — Diduga mencuri sepeda motor di rumah Yulia Prapmahera (22) di Jalan Parak Anau Raya II No. 17, Keurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (26/11) sekita rpukul 19.30 WIB, tersangka Hendra Saputra (28) dihajar puluhan warga setelah aksinya ketahuan oleh masyarakat. Beruntung salah seorang warga yang melihat kejadian itu, melerai massa yang kesetanan menghajar tersangka dan membawa tersangka bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Suzuki Satria FU, dan kunci letter T ke Mapolsek Koto Tangah. Menurut keterangan korban Yulia, saat itu ia melihat pelaku tengah membawa sepeda motornya, dimana sebelumnya sepeda motor itu diparkirkan di teras rumah. Melihat pelaku mencoba kabur, dia pun meminta tolong dengan cara berteriak maling. Mendengar teriakannya, warga yang ada disana keluar dan mengejar pelaku. Saat pelaku diamankan warga, terlihat kunci kontak sepeda motor dengan nomor polisi BA 6000 BB itu telah rusak, karena dirusak pelaku dengan menggunakan kunci T.
“Saat tersangka ini beraksi, saya langsung berteriak minta tolong. Mendengar teriakan saya, maka warga yang ada disekitar, berhamburan keluar dan mengejar pelaku, serta menghakimi tersangka hingga babak belur,” kata Yulia. Ia juga mengatakan, saat warga yang telah diliputi emosi itu dengan spontan memukul Hendra. Tidak terhindar pukulan demi pukulan yang diterima pemuda bertubuh tegap itu, sehingga tersangka babak belur akibat dipukul masyarakat. “Setelah puas massa menghakimi, salah seorang warga yang menahan untuk tidak main hakim sendiri dan warga pun membawa tersangka ke Mapolsek Koto Tangah untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya. Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko didampingi Kapolsek Koto Tangah AKP S. Matanhari mengatakan, pihaknya mengakui adanya pelaku curanmor yang ditangkap warga. Saat tersangka dibawa warga, tersangka telah babak belur akibat beberapa pukulan yang diterima oleh warga. “Saat ini tersangka telah kita amankan beserta barang bukti hasil pencuriannya untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Selain
itu, kami masih memeriksanya untuk mengetahui jaringannya dan berapa kali beraksi di Kota Padang,” kata Matanhari. Dikatakannya, saat melakukan aksinya tersangka ini menggunakan kunci letter T, sehingga kunci kontak sepeda motor korban rusak. Setelah berhasil merusak kunci kontak motor itu, Hendra ini langsung membawa sepeda motor itu. Namun malang bagi tersangka, saat membawa sepeda motor itu, dia ketahuan oleh pemilik sepeda motor. Wisnu menghimbau kepada warga agar selalu berhati-dan tetap waspada akan kejahatan yang selalu mengintai kita. Untuk kasus kejahatan jalanan seperti jambret dan curanmor menjadi perhatian serius kepolisian Polresta Padang, karena banyaknya kasus tersebut terjadi di Padang. “Untuk menimalisir kejahatan jalanan itu, kami telah melakukan patrol di tempat dan jam rawan di seluruh jajaran Polresta Padang. Selain itu, kami juga mengharapkan kerjasama masyarakat dengan kepolisian agar bisa bekerjasama dengan kepolisian untuk memberantas kejahatan jalanan yang menjadi perhatian serius bagi polisi,” harapnya. (h/nas)
LDII Semarakkan Tahun Baru Hijriah PASBAR, HALUAN — Pasaman Barat sesuai dengan visi “Membangun di Atas Tadah Agama” terus diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat. Peringatan tahun baru Islam 1434 Hijriah digelar hampir di setiap kampung. Berbagai acara digelar dalam rangka peringatan 1 Muharram tersebut. Pengurus Masjid Nurul Barokah bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakhwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pasaman Barat menggelar peringatan tahun baru Islam di Masjid Nurul Barokah, Jorong Ophir, Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo. Hadir Kepala KUA Luhak
Nan Duo, Sekretaris Majelis Ulama Indoensia (MUI) Pasaman Barat yang juga Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama, Suharjo Lubis, SPDI dan jajaran dewan penasehar dan pengurus LDII Pasbar serta majelis taklim Masjid Nurul Barokah. Ketua LDII yang diwakili penasehat LDII Pasbar, Hamidi, Sip, mengatakan, warga LDII menjunjung tinggi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. “Sebagai warga yang baik, warga LDII patuh dan tunduk kepada Pancasila dan UUD 1945, dan menjadi sari tauladan dalam kehidupan, bermasyarakat berbangsa dan bernegara, sesuai pepatah, dimana bumi
dipijak disitu langit dijunjung,” katanya. LDII merupakan lembaga kemasyarakatan yang independen, resmi dan legal yang mengikuti ketentuan UU nomor 8 tahun 1985, tentang organisasi kemasyarakatan. LDII memiliki AD/ART yang memiliki pengurus hingga tingkat desa atau kelurahan. Dan tercatat pada Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik, Kementerian Dalam Negeri RI berdasarkan Surat Keterangan terdaftar tanggal 23 Agustus 2005 nomor: 98/D.III.3/VIII/2005. Hingga saat ini LDII memiliki kepengurusan di 33 DPW provinsi dan 491 DPD kabupaten/kota, 1600 DPC di kecamatan dan 4500 PAC di
desa/kelurahan di seluruh Indoensia. LDII menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam negara kesatuan republik Indoensia berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Ketua MUI Pasbar diwakili, Suharjo Lubis mengatakan, tahun baru Islam merupakan momentum yang sangat bersejarah bagi Umat Islam. Melalui momentum itu pula, dapat terjalin silaturhami antar sesama umat. “Pada kesempatan ini juga, kami bisa langsung melihat kegiatan yang dilakukan warga LDII,” ujarnya. Ia katakan, MUI adalah pemersatu umat dan perekat semua komponen bangsa. Dalam kehidupan masyarakat
yang heterogen dalam perbedaan, namun perbedaan itu jangan sampai merusak kerukunan umat beragama, apalagi Islam sebagai rahmatan lilalamin. Sementara itu Ustad Ronaldi S.Ag yang juga Kepala KUA Kecamatan Luhak Nan Duo mengbatakan, ukwah islamiyah ada dalam beberapa ayat Alquran yang menerangkan. Manusia berasal dari satu keturunan yaitu nabi Adam, AS. Oleh sebab itu dalam Islam tidak dibenarkan saling memusuhi ataupun merugikan hak-hak orang lain, apalagi bagi saudara seiman. Bila hal hal ini terjadi maka Islam akan hancur dari dalam Islam itu sendiri. (h/dka)
Penjelasan ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Abdel Haq kepada Haluan, usai mengambil sumpah delapan orang PNS di lingkungan instansi yang dipimpinnya, Simpang Ampek, Selasa (27/ 11) kemarin. Dilaksanakannya sumpah pegawai, seperti kepada delapan orang PNS yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dijadikan sebagai salah satu persyaratan untuk proses kenaikan pangkat pertama, misalnya jika golongan atau pangkat bersangkutan ketika pada pengangkatan awal. Maka untuk kenaikan pangkat bersangkutan selanjutnya harus melampirkan surat (berita acara penyumpahan mereka) ketika mengurus bahan kenaikan pangkat selanjutnya. Sesuai ketentuan, bahan yang harus di-
persiapkan PNS bersangkutan untuk memenuhi syarat naik pangkat bersangkutan, seperti foto kopi SK CPNS/D, foto kopi sertifikat Diklat Prajabatan, surat atau berita acara sumpah PNS, dan sebagainya. Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama setempat, Miswan, pada kesempatan yang sama menyampaikan, hingga saat ini dari 384 pegawai negeri di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, pegawai belum disumpah sebanyak 40 orang. “Kita berharap, dalam beberapa minggu ke depan, seluruh pegawai negeri yang berada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat akan disumpah secara bersama. Pada tahun 2013 depan, seluruh pegawai negeri di Pasaman Barat tidak ada lagi yang belum disumpah”, kata Miswan menambahkan. (h/gmz)
PERJUDIAN MARAK
Warga Kampung Cubadak Resah PASBAR, HALUAN — Warga Kampung Cubadak, Simpang Empat, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat resah, akibat masih berlangsungnya aksi perjudian secara diam-diam di salah satu kedai di daerahnya. Ironisnya, kedai tempat dijadikannya pusat perjudian di Kampung Cubadah hanya sekitar 300 meter dari Mesjid Al-Muhajirin setempat. Santoso, warga Kampung Cubadak kepada Haluan di Simpang Ampek, Selasa (27/11) kemarin menyampaikan, dijadikannya kedai milik satu keluarga Kampung Cubadak sebagai lokasi perjudian telah dioperasionalkan sejak awal tahun 2012 ini. Karena pemainnya juga ada oknum petugas keamanan di Pasaman Barat, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. “Karena ada oknum petugas keamanan Pasaman Barat yang ambil bagian pada kesempatan itu, kami tidak bisa berbuat apa-apa untuk memberantas lokasi itu dari tempat perjudian dimaksud. Namun sebagai pelampiasan keresahan warga, kami hanya bisa menyampaikan kondisi ini kepada masyarakat umum, melalui media ini”, katanya dan dikuatkan rekannya. Yang menambah ketidakpuasan masyarakat, atas dijadikannya kedai milik warga tempat perjudian, selain jaraknya dari mesjid hanya sekitar 300 meter, aksi judi biasanya dilaksanakan pada siang hingga malam hari. Sementara, warga yang hendak melaksanakan ibadah ke masjid tidak jadi perhatian bagi pelaku perjudian itu sendiri. Dengan dinformasikannya secara luas kepada masyarakat yang disampaikan melalui media masa ini, papar Santoso, diharapkan aksi perjudian di Kampung Cubadak bisa berakhir, dan bagi warga luar Kampung Cubadak bisa lebih waspada terhadap perbuatan terlarang dan meresahkan warga. Jika tidak hati-hati, ingat warga Kampung Cubadak lagi, tindak lanjut dari aksi perjudian bisa merambak kepada generasi penerus, sementara sebagian besar dari usia atau tingkatan generasi penerus dimaksud adalah mereka berada pada usia pelajar. Selain itu, tambah Santoso lagi, persoalan besar sekaligus menantang generasi penerus bangsa, seperti di Simpang Ampek hingga saat ini adalah masih maraknya aksi mimuman keras. Selain itu, makin menantangnya dampak globalisasi yang kian hari bisa dinikmati setiap anak bangsa, melalui pemanfaatan jaringan internet secara bebas tanpa arah. (h/gmz)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Maidella Syahni
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SUMBAR 5
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Sidang Pembuatan Jalan Diundur SOLOK, HALUAN — Sidang dugaan perambahan hutan lindung dengan terdakwa Direktur PT Pancasona, Palidungan S Manurung di Pengadilan Negeri Koto Baru kemarin diundur. Pengunduran tersebut karena saksi ahli dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Dewitris dan Akademisi Universitas Andalas, Yoserw a n tidak hadir. “Untuk Dewitris yang bersangkutan sudah menerima surat kita, tetapi tidak bisa hadir karena sedang bertugas di Mentawai. Sementara Yoserwan kita mintakan melalui surat lewat institusinya, tetapi kita belum menerima konfirmasinya,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Okta Z. Alhasil, majelis hakim yang diketuai Yose Ana Roslinda terpaksa mengundur sidang ini hingga pekan depan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. S Manurung didakwa merambah, menguasai, dan menduduki hutan lindung terkait pelebaran jalan Garabak Data ke Ulu Aia. Dalam sidang sebelumnya saksi ahli dari Dinas Kehutanan Sumbar, Joni Halyan memastikan area jalan dari Garabak Data ke Ulu Aia, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok bukan termasuk kawasan hutan lindung. (h/nas)
SIDANG PUNGLI KABID DISDIK PASBAR
Uang yang Dibayarkan dan Kuitansi Berbeda PADANG, HALUAN — Empat orang guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang ikut kuliah penyetaraan (S1) di Universitas Bung Hatta Padang.
Agus Widjayanto Pimpin BPN Sumbar PADANG, HALUAN — Tampuk kepemimpinan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Barat bergulir. R.B Agus Widjayanto didaulat menggantikan Khaidir Yusuf. Serah terima jabatan dilangsungkan Selasa (27/11) di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat. Gubernur Irwan Prayitno dalam kata sambutannya menyampaikan, telah banyak pekerjaan sinergis yang dilaksanakan BPN dimasa jabatan Khaidir Yusuf, terutama persoalan pembangunan jalan dan beberapa persoalan aset provinsi Sumatera Barat, yang menyangkut soal pertanahan. “Kita tetap berharap Kakanwil yang baru dapat meneruskan ini, lebih baik lagi, sehingga persoalan pertanahan di daerah Sumbar dapat menjadi lebih baik. Sumatera Barat memang memiliki spesifik persoalan pertanahan, yang menyangkut tanah Ulayat sebagai budaya masyarakat Sumatera Barat yang hingga saat ini tetap menjadi identitas. Namun dari semua ini tentu, ada jalan keluar yang baik sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku,”harap Khaidir. Menyangkut persoalan tanah ulayat di Sumatera Barat yang merupakan kearifan lokal dapat disesuaikan nantinya dengan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Serta, bagaimana hubungan koordinasi BPN dengan Pemprov dapat berjalan harmonis, dan memberikan pelayan yang baik kepada masyarakat di Sumatera Barat.(h/cw-oos)
SERAH TERIMA — Agus Widjayanto didaulat menggantikan Khaidir Yusuf. Serah terima jabatan dilangsungkan Selasa (27/11) di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat.OOS
Pencuri Tas WNA Dibekuk PASAMAN, HALUAN — Satuan Reskrim Polres Pasaman, bekuk dua tersangka curat dan curas dengan tersangka Abdi Reza Putra panggilan Ucok Uban (24), warga Kubu Padang Briang Panti dan Ahmad Jamal panggilan Ucok Jamal (23) asal Kubu Padang Briang Panti. Tersangka Ucok Uban dibekuk Jumat (23/11) lalu, di Garegeh Bukittinggi, pasalnya tersangka melakukan pencurian terhadap Warga Negara Asing (WNA) bernama RJM Kamps Chreur warga Negara Belanda. Dimana korban yang saat itu sedang wisata di kawasan wisata Rimbo Panti Kabupaten Pasaman kehilangan satu buah tas ransel warna hitam yang berisikan 1 buah IPOD beserta head set warna pink, 2 buah kartu ATM, dua buah kaca mata
warna hitam dan putih, 1 set buku dan 1 helai handuk warna hijau. Dia dicokok berkat laporan Surya Purna Irwan selaku guide yang merasa tidak diterima kliennya di rampas hak miliknya. Sementara tersangka Ucok Jamal ditangkap ditempat berbeda, karena telah melakukan pencurian sebanyak dua kali pencurian terhadap korbannya yakni pegawai BRI Panti atas nama Dian Riska Anggraini yang terjadi tanggal 10 Agusutus 2012 lalu. Dimana korban di jambret saat pulang kerja tepatnya di jalan lintas sumatera Tanjung Medan, jorong Petok, saat itu korban mempergunakan kendaraan Yamaha Vega warna hitam dengan mengambil tas milik korban yang berisi satu buah HP Blackberry warna hitam dan uang tunai satu juta rupiah.
Sebelumnya tersangka Ucok Jamal juga melakukan pencurian disebuah rumah milik korban Rina Adriani di padang Beriang Jorong Kuamang kenagarian Panti yang terjadi tanggal 15 November 2012 lalu, dengan kehilangan lima karung pelet (makan ikan). Kapolres Pasaman AKBP Joko Purnomo melalui Kasat reskrim AKP Yanni Alisonda kepada Haluan Senin (26/11) kemarin membenarkan tersangka saat ini telah diamankan guna pengembangan penyidikan. Kedua kasus yang diakui oleh kedua pelaku menurut yanni Alisonda, terjadi di daerah hukum polsek Panti. Saat ini kedua tersangka yang sama-sama warga Padang beriang Kuamang Panti dititipkan di Rutan Lubuk Sikaping untuk pengembangan kasus lainnya. (h/tos)
Hakim Tunda Vonis Mantan Wali Nagari Parit PADANG, HALUAN — Rona kekecewaan terpancar dari raut wajah Makmur, mantan Wali Nagari Parit yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) Parit tahun 2009 ketika hendak menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor kemarin, Selasa, (27/11). Pasalnya, amar putusan terhadap mantan walinagari parit ini belum selesai dirangkum oleh majelis hakim yang diketuai oleh Hakim Sapta Diharja yang beranggotakan hakim Emria Fitriani dan M. Takdir. Oleh hakim, sidang kemudian ditunda hingga tanggal 10 Desember 2012 dengan agenda vonis. Langkah gontai mulai diayunkan terdakwa ketika meninggalkan ruang
sidang, dengan dikawal dua orang petugas dari kejaksaan, iapun mulai berlalu menuju kamar tahanan Pengadilan Negeri Padang yang biasa digunakan sebagai ruang tunggu para tahanan yang hendak menjalani sidang. Sesekali mantan walinagari Parit ini memalingkan wajahnya ke arah wartawan yang berada didekatnya. Tak ada senyuman, hanya wajah dingin yang ia perlihatkan saat itu. sebagaimana dikehui, pada sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Erman Syafrudianto telah menuntut Makmur mantan Wali Nagari Parit yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN)
Parit tahun 2009. Menurut JPU, Makmur terbukti bersalah melakukan korupsi DAUN Parit untuk kepentingan pribadi terdakwa. Akibatnya JPU menuntut terdakwa hukuman penjara selama empat tahun enam bulan atas perbuatannya tersebut. Selain itu, Makmur juga diancam pidana denda Rp200 juta subsider tiga bulan. Dalam sidang diketahui terdakwa dalam melakukan korupsi yakni dengan cara memerintahkan bendahara Nagari, Elva Susanti untuk membuat beberapa SPj fiktif atas kegiatan yang menggunakan DAUN Parit. Akibat perbuatan terdakwa di tahun 2009 dan 2010 telah merugikan keuangan Negara Rp191.7 juta. Temuan ini
berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat Kabupaten Pasbar tahun 2011. Atas perbuatan terdakwa JPU menjerat terdakwa dengan melanggar pidana pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001. Sementara, Makmur sendiri menganggap dirinya tidak semestinya disidangkan lagi atas kasus tersebut. Dikarenakan DAUN Parit yang dipakainya untuk kepentingan pribadi telah dikembalikan ke kas daerah. Hal inipun telah disampaikan makmur dalam nota pleidoi yang disampaikannya pada sidang sebelumnya.(h/hel)
Masing-masingnya Wahyuna, (45), guru di SD 16 Pasaman, Yenti Lusiani, (38), guru di SD 16 Pasaman, Azwarni, (46), guru di SD 09 Pasaman serta Fahrizon, (39), guru honor di SD 31 Kinali ketika memberikan kesaksian pada kasus pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh mantan kabid disdik dinas Pendidikan Pasaman M. Iqbal mengakui bahwa mereka terpaksa membayarkan sejumlah uang kepada terdakwa agar mereka bisa diterima sebagai mahasiswa S1 di Universitas Bung Hatta Padang. “Saat itu, kami yang terdiri dari 25 orang dalam satu kelompok dimintai sejumlah uang oleh terdakwa untuk meloloskan kami sebagai mahasiswa S1 di UBH ini,” kata Fahrizon, salah seorang saksi ketika meberikan keterangannya di Pengadilan Tipikor Padang. Tidak hanya itu, Fahrizon juga mengungkapkan bahwa pada saat membayarkan uang pendaftaran sebagai calon mahasiswa S1 UBH tersebut, mereka diharuskan membayar uang sebesar Rp 250 ribu rupiah sebagai uang pendaftaran, namun kenyataannya, pada kwitansi yang mereka terima hanya tertera Rp 150 ribu rupiah. Tidak hanya itu saja, lanjut saksi lagi, ‘uang suntik’ untuk bisa masuk ke UBH ini juga lebih besar jumlahnya, yaitu Rp 1,5 juta rupiah. “Uang ini wajib kami bayarkan sebagai persyaratan agar bisa diterima sebagai calon mahasiswa S1 di UBH tersebut,” jelasnya lagi. Senada dengan itu, tiga saksi lainnya yaitu Wahyuna, 45, guru di SD 16 Pasaman, Yenti Lusiani, 38, guru di SD 16 Pasaman, Azwarni, 46, guru di SD 09 Pasaman membenarkan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh terdakwa yang pada saat itu menjabat sebagai kepala bidang Pendidikan dasar di dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman ini. “Terdakwa pernah mengatakan bahwa jika kami ingin lulus harus bayar sesuai dengan yang ia minta, dan uang tersebut tidak diterima langsung oleh terdakwa melainkan dibayarkan kepada ibu Safarida, yang saat itu katanya menjabat sebagai bendahara program ini,” kata saksi Wahyuna dihadapan persidangan yang dipimpin oleh Hakim Sapta Diharja dan anggota Emria Fitriani dan Perry Desmarera. Diakui ke empat orang saksi ini, sebelumnya, mereka memang pernah mendapatkan sosialisasi mengenai adanya program S1 yang di adakan oleh UBH ini, setidaknya, sudah 2 kali sosialisasi dilakukan terhadap 75 orang guru yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 tersebut. “Pada sosialisasi pertama, hanya dipimpin oleh terdakwa M. Iqbal serta dari dinas pendidikan lainnya, namun pada sosialisasi kedua yang dilakukan oleh pihak UBH yang saat itu dihadiri oleh He3ndrizal dan Nuryeni, barulah diketahui bahwa ternyata persyaratan untuk masuk UBH ini tidak seperti yang dikatakan oleh terdakwa M.Iqbal. “Pada sosialisasi kedua inilah kami tahu kalau ternyata terdakwa telah melakukan pungutan liar terhadap kami,” kata Yenti Lusiana, saksi lainnya. Sidang yang berlangsung hampir 3 jam ini akhirnya ditunda satu minggu untuk keterangan saksi berikutnya. Sebagaimana diketahui, dari surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nazif pada sidang sebelumnya, diketahui uang sebesar Rp1,5 juta diminta terdakwa M Ikbal (47) mantan Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pasbar kepada 75 guru SD yang akan mengambil kuliah di Universitas Bung. Total kerugian dialami guruguru tersebut mencapai Rp104 juta. (h/hel)
>> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
6 NASIONAL NOTES Prof. Dr. Hazairin
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
BAGI-BAGI UANG RAKYAT
PNS akan Terima Tunjangan Kinerja
Prof. Dr. Hazairin, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 28 November 1906 dan meninggal di Jakarta, 11 Desember 1975 pada umur 69 tahun. Hazairin adalah seorang pakar hukum adat. Beliau juga Menteri Dalam Negeri RI dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo I.(h/wki)
JAKARTA, HALUAN- Demi mendukung reformasi birokrasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani peraturan pemberian tunjangan kinerja untuk 20 kementerian/ lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK). Seperti dilansir media, Selasa (27/11), dalam Perpres itu disebutkan tunjangan kinerja
diberikan setiap bulan dan dibayarkan terhitung mulai Januari 2013. Ketentuan mengenai akan dibayarkannya tunjangan tersebut dimuat dalam laman Setkab.go.id. Besarnya tunjangan kinerja disesuaikan pada kelas jabatan (grade) dari masing-masing pegawai yang dirinci dari grade 1-17. Tunjangan terendah (grade 1) ialah Rp1.563.000 dan terting-
gi Rp19.360.000. Ke-20 kementerian/lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) yang mendapatkan persetujuan itu (sesuai nomor urut Perpres dari Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2012 hingga Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2012) ialah Kementerian Perindustrian, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian
Pertanian, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Badan Kepegawaian Negara, Badan Pusat Statistik. Lalu, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Lembaga Administrasi
Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Arsip Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Lembaga Sandi Negara, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Badan Narkotika Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (h/dn/mi)
REKOMENDASI DKKP
Pecat Sekjen KPU JAKARTA, HALUAN – Karena kode etik penyelenggaraan pemilu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akahirnya merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberhentikan pejabat di Sekretariat Jendral KPU. Mereka yang dipecat itu adalah Sekretaris Jendral KPU, Suripto Bambang Setiadi, Wasekjend KPU sekaligus Ketua Pokja Verifikasi Partai Politik, Asrudi Trijono, Kepala Biro Hukum Naniek Suwarti, dan Wakil Kepala Biro Hukum Teuku Saiful Bahri Johan. “Mereka melanggar kode etik penyelenggaraan pemilu. Kami merekomendasikan kepada KPU untuk menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Kemudian dalam tempo sesingkatsingkatnya mengembalikan yang bersangkutan kepada instansi asal sejak dibacakan putusan ini,” kata Jimly Asshidiqie pada sidang putusan perkara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPU, di Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin Jakarta, Selasa (27/11). Sidang DKPP merupakan upaya menindaklanjuti pengaduan Ketua dan
Komisioner Bawaslu serta Said Salahuddin dari LSM SIGMA sebagai pengadu. Yang melaporkan Ketua dan Komisioner KPU sebagai teradu. Atas dugaan pelanggaran kode etik dan administrasi dalam penyelenggaraan tahapan pemilu. Putusan itu dikeluarkan setelah DKPP melangsungkan sidang sebanyak tiga kali. Sebagai teradu, KPU dinyatakan tidak terbukti mempunyai itikad buruk untuk melanggar kode etik penyelenggara pemilu. DKPP hanya memberikan peringatan kepada Ketua dan Komisioner KPU agar bekerja lebih professional, transparan, jujur, adil, dan akuntabel untuk seluruh tahapan pemilu selanjutnya. Terkait dugaan pelanggaran admnistrasi dalam melakukan verifikasi administrasi terhadap partai politik calon peserta pemilu 2014, DKPP membenarkan rekomendasi pengadu. (h/dn/rol)
DPD DUKUNG ASPIRASI MA
Proses Berperkara Harus Terbuka JAKARTA, HALUAN— Komite I DPD RI melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Mahkamah Agung (MA) dengan agenda Dengar Pendapat Umum RUU MA . Raker dipimpin langsung oleh Ketua Komite I, H.Alirman Sori, SH.,M.Hum.,MM., Senin. Raker dihadiri 15 orang anggota Komite I, sementara dari MA dihadiri Dr.H. Mohammad Saleh,SH.,MH (Ketua Muda Perdata Khusus) sekaligus juga Ketua Umum IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia), Prof.Abdul Gani,SH.,MH (Hakim Agung), dan Suhadi,SH.,MH (Hakim Agung). Pada Sidang Pleno Komite I sebelumnya, telah dibahas RUU MA. Komite I yang diketuai Alirman Sori dalam pembahasan ini memberikan banyak masukan diantaranya, Komite I DPD R I menolak usulan penambahan usia Hakim Agung sampai 70 tahun. DPD juga mendesak agar akses publik terhadap proses perkara di MA, harus dibuat secara terbuka dan transparan agar tidak ada ruang penyalahgunaan. Pembatasan waktu untuk eksekusi dan kasasi juga harus diberikan, supaya ada kepastian terjadap hukum. Alirman Sori saat menutup Raker dan dengar pendapat umum dengan MA menegaskan, bahwa keseluruhan informasi yang telah di dapat oleh Komite I DPD RI melalui MA, akan dijadikan acuan untuk membahastindak lanjut terhadap rencana revisi UU MA agar lebih baik. Senator asal Sumatera Barat ini kembali menegaskan, bahwa anggota DPD RI dikirim ke Jakarta untuk membawa potret fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. DPD RI , kata Alirman, seratus persen mendukung aspirasi yang dikemukakan oleh MA. “Hal ini sudah menjadi Kebutuhan bukan lagi kepentingan. Dan dengan dibukanya jendela untuk
konsultasi MA bersama dengan DPD untuk masa akan datang diharapkan bisa intensif dan tentu akan melalui mekanisme yang benar dan tepat,” ujarnya. Sementara itu Dr.H. Mohammad Saleh,SH.,MH memaparkan, MA telah menerapkan sistem kamar dengan tujuan agar pembuatan putusan masingmasing perkara agar tidak betentangan, diantaran kamar pidana, kamar perdata, kamar tata usaha negara, kamar tata nega dan kamar perkara agama dan militer. Adapun jumlah perkara 45% pidana, 45% Perdata, 10% perkara agama, peradilan militer. MA, jelas Saleh, juga menyampaikan permohonan direvisi lagi UU khusunya mengenai hakim agung dan hakim agung karir. Kondisi sekarang, jumlah Hakim Agung Non Karir sebanyak 24 orang dari total 48 hakim agung karir. Sedangkan Prof.Abdul Gani,SH.,MH (Hakim Agung) juga memaparkan mengenai umur masa kerja Hakim Agung 70 tahun. Menurutnya, apabila tidak bisa dipenuhi, akan terjadi pensiun berjamaah. Gani juga menyampaikan hal yang sama dengan hakim muda perdeata khusus yaitu usia pengangkatan hakim agung alangkah lebih bagus dinaikkan menjadi 50 th lebih. Kalo bisa dengan pengalaman akademik selama 20 tahun. “Jika o dengan usia 45 tahun, rasanya belum terlalu matang terhadap ilmu pengetahuan. Apalagi hakim agung karir. Hakim agung non karir butuh speaking dan scientific,” ucapnya. Sementara itu Suhadi,SH.,MH (Hakim Agung) menutup pemaparan dari MA pada kesempatan Raker ini dengan menyampaikan UU 3 Th. 2009 perubahan kedua atas UU no.14 Th 1985 belum secara sempurna dilaksanakan tetapi akan di adakan perubahan lagi (h/dn/soc)
PENDIDIKAN POLITIK— Siswa-siswi Sekolah Dasar Al-Azhar 13 Rawamangun mengikuti wisata belajar ke Gedung DPR-MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/1). Mereka mendapat pendidikan politik sejak dini. MIO
18 Parpol Boleh Ikuti Verifikasi Faktual JAKARTA, HALUAN— Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membolehkan 18 partai politik yang tidak lolos verifikasi administrasi untuk verifikasi faktual. Demikian putusan DKPP, yang dibacakan majelis DKPP, Jimly Asshiddiqie di Jakarta, Selasa (27/11). “Memerintahkan kepada KPU agar 18 partai politik calon peserta pemilu, yang terdiri dari 12 partai politik yang direkomendasikan oleh Bawaslu, ditambah 6 partai politik lainnya yang tidak lolos verifikasi admi-
nistrasi tetapi mempunyai hak konstuitusional yang sama, untuk diikutsertakan dalam verifikasi faktual,” kata ketua DKPP dan memerintahkan agar ke-18 partai politik menyesuaikan dengan ketentuan verifikasi faktual yang ditetapkan oleh KPU. Selain itu, dalam persidangan tersebut juga ditegaskan bahwa sejumlah nama anggota komisoner KPU yang diadukan tidak bersalah. Oleh karena itu, DKPP meminta yang bersangkutan bekerja lebih professional, transparan, dan akuntabel. “Menyatakan teradu I, II, III, IV, V, VI
dan VII yang masing-maing atas nama Husni Kamil Manik, Ida Budhiati, Arif Budiman, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Nafis Gumay, Sigit Pamungkas, dan Juri Ardiyantoro selaku ketua dan anggota KPU RI tidak terbukti mempunyai iktikad buruk untuk melanggar kode etik penyelanggara pemilu,” tegas Jimly. 18 Parpol yang dinyatakan berhak mengikuti verfikasi faktual itu adalah: 1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) 2. Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI)3. Partai Kongres4. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI-
Kasus Chevron Tetap Berlanjut
Tersangka Century Ditetapkan dengan Wajar JAKARTA, HALUAN— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, tidak ada prosedur tetap (Protap) yang dilanggar dalam penetapan tersangka kasus Bank Century. “Ini kan soal prosedur, prosedur kita seperti itu. Karena prosedur di KPK harus dilaporkan dua hal lagi, laporan hasil penyidikan dan laporan kejadian tindak pidana. Itulah yang jadi dasar Sprindik. Surat kami hanya menjelaskan tindak pidana dan statement dua nama dengan inisial (saat rapat dengan DPR, Red), that’s it,” ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/ 11). Namun kenyataannya, Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan dua inisial nama berikut jabatannya dalam rapat dengan Timwas Century, di DPR, pekan lalu. Bambang menegaskan kembali tidak ada Protap KPK yang dilanggar oleh pimpinan KPK sendiri. “Kami hanya menjalankan apa yang menjadi pekerjaan dan tanggung jawab dan ini sudah kami selesaikan. Anda (wartawan) sekarang mempersoallkan hal-hal yang sifatnya prosedural, yang sebenarn-
ya tidak kami langgar sama sekali,” tegas Bambang. Meski begitu Bambang mengakui hingga hari ini Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (Sprindik) kasus dana talangan Bank Century belum juga diterbitkan KPK. Padahal Abraham telah mengumumkan dua tersangka. Bambang menantang pihak manapun untuk memperkarakan penetapan tersangka kasus skandal Bak Century. “Kami melakukan sesuai dengan proses, kami tidak pernah bilang ini menurut Sprindik, memang belum pernah dilaporkan sudah keluar Sprindiknya. Sekarang kalau ada yang mempersoalkan silakan challenge kami di bidang hukum,” tandasnya. DPR Membantah Sementara itu Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso memastikan pertemuan tertutup antara Komisi III DPR dengan para mantan penyidik dan penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berkaitan dengan wacana pengurangan kewenangan KPK. “Saya sudah mendapat penjelasan Komisi III. Itu lumrah saja. Itu saya jamin tidak akan berpengaruh
)5. Partai Karya Republik (Pakar)6. Partai Nasional Republik (Nasrep)7. Partai Buruh 8. Partai Damai Sejahtera (PDS)9. Partai Republika Nusantara (Republikan)10. Partai Nasional Indonesia Marhenisme (PNI-M)11. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)12. Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI) 13. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)14. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)15. Partai Republik16. Partai Kedaulatan17. Partai Bhinneka Indonesia dan 18. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI). (h/inh)
apapun kepada kewenangan KPK,” ujar Priyo di Gedung DPR, Senayan, Selasa (27/11). Menurutnya, laporan yang disampaikan Komisi III kepada pimpinan DPR menyebutkan pertemuan tertutup tersebut adalah inisiatif dari para mantan penyidik dan penuntut KPK dari Polri dan Kejaksaan. “Sejauh saya mendapat laporan, ada keinginan penyidik dan penuntut bertemu Komisi III. DPR harus menerima kelompok mana saja,” imbuhnya. Priyo memastikan DPR tidak akan melakukan pelemahan terhadap KPK, sebab rencana Revisi UU KPK telah ditunda dan anggaran KPK telah disetujui oleh DPR. “Karena baru saja kami setujui instrumen untuk menguatkan KPK. Mulai disetujuinya penambahan anggaran dan didropnya RUU KPK di DPR,” tandasnya. Sebelumnya, Komisi III DPR melakukan pertemuan dengan para mantan penyidik KPK dari Kepolisian. Pertemuan itu dilakukan secara tertutup agar mantan penyidik tersebut bisa leluasa menyampaikan apa yang terjadi selama mereka bertugas di KPK. (h/dn/inh)
JAKARTA, HALUAN— Kejaksaan Agung (Kejagung) menghormati putusan praperadilan yang membebaskan empat tersangka, yakni Kukuh Kertasafari, Widodo, Bachtiar Abdul Fatah dan Endah Rumbiyanti. Namun demikian, penyidikan atas kasus bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) tidak akan dihentikan. “Tentu bunyi putusan itu sesuai dengan undang-undang, jaksa akan melaksanakan putusan pengadilan itu. Tapi perkara Chevron tetap dilanjutkan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Setia Untung Ari Muladi di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa. Untung menuturkan, sidang praperadilan tidak memiliki wewenang masuk dalam materi perkara atau penyidikan kasus. Praperadilan, lanjutnya, hanya berwenang dalam persoalan sah tidaknya penangkapan atau penahanan dan dokumen terkait kasus tersebut. “Praperadilan, tidak memiliki kompetensi menguji materi perkara. Dan tidak terkait materi,” ujarnya. Terkait dengan perintah mengeluarkan keempat tersangka dari tahanan, Untung menegaskan pihaknya akan melaksanakannya. Namun, dia tidak bisa memasitikan kapan waktunya. “Salinan, petikan putusan praperadilan masih ditunggu. Belum datang dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” jelasnya. Sebagaimana diketahui bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan sebagian permohonan praperadilan empat tersangka PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dalam sidang praperadilan hari ini. Hakim menilai penahanan mereka oleh penyidik Kejagung tidak sah. (h/vvn)
Banjir Rendam Dua Ribuan Rumah Raker Komite I DPD RI dan Mahkamah Agung dipimpin Ketua Komite I, H.Alirman Sori, SH.,M.Hum.,MM, Senin (26/11).
JAKARTA, HALUAN- Banjir yang menggenangi Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) berangsur-angsur surut. Namun, masih ada 2.200 rumah lebih yang tergenang dengan ketinggian air 30 sentimeter (cm). Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wasi Aryadi mengungkapkan banjir mulai surut karena beberapa hari terakhir hujan tidak deras. “Sampai sekarang tercatat 2.224 rumah yang terendam dengan ketinggian 30 cm. Jumlah pengungsi juga masih
mencapai 386 jiwa. Mereka menunggu sampai banjir benar-benar surut,” jelas Wasi, Selasa (27/11). Menurutnya, kerugian akibat banjir juga semakin membengkak menjadi Rp4,1 miliar. Kerugian tersebut masih bisa bertambah karena lahan pertanian belum masuk. Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Cilacap Gunawan mengungkapkan setidaknya ada 386 hektare (ha) lahan sawah yang terdiri dari pesemaian dan padi
berumur satu bulan yang terendam banjir. Dari luasan tersebut, 13 ha di antaranya puso. “Sampai sekarang kami masih menghitung jumlah kerugian. Luas lahan pertanian yang dilaporkan terendam hanya sawah yang telah ditanami,” katanya. Sedangkan arealyang belum ditanami, yang terendam banjir juga luas, mencapai ratusan ha. Sawah yang terendam berada di Kecamatan Kawunganten, Cipari, Sidareja, dan Kedungreja. (h/mi)
NET
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Jefli
SAMBUNGAN 7
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
Ratusan Kendaraan ........... Dari Halaman. 1 The Lions ...................... Dari Halaman. 1 Kerusakan jembatan rangka baja yang mampu menampung truk muatan berat tersebut dikarenakan longsornya timbunan jalan di pangkal jembatan. Karenanya jembatan tersebut tidak dapat lagi dilewati kendaraan. Sedangkan kemacetan terjadi akibat tidak tertibnya pengemudi. Terlihat mobil ngetem hingga tiga lapis di sepanjang kemacetan tersebut. Sebahagian kendaraan kecil lalu mencoba menggunakan jalan alternatif yakni ke Koto Besar dan Ampalu yang selisih jaraknya
puluhan kilo meter lebih jauh dibanding rute normal. Salah seorang masyarakat Koto Baru, Indra Bhakti (39), kepada Haluan mengatakan, kemacetan yang disebabkan terbannya timbunan jalan tersebut telah berlangsung sejak Senin (26/11) sore. “Tadi malam saya lihat para sopir terpaksa tidur di mobilnya menunggu perbaikan timbunan tersebut. Di sini memang sudah langganan kemacetan Pak. Bukan sekali dua kali. Ada-ada saja penyebab kemacetan itu. Saya harap instansi
terkait yang berwenang bisa secepatnya mengambil kebijakan agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” ungkapnya penuh harap. Marsadin, salah seorang sopir juga mengeluhkan kemacetan di daerah Dharmasraya ini. “Saya terjebak. Mau maju tidak bisa. Mundur pun macet. Seharusnya ada rambu-rambu sebelum kami terlanjur tiba di daerah ini, agar kami bisa menempuh jalan lain. Belasan juta kerugian saya tanggung, karena semua sayuran ini tidak layak lagi untuk dijual,” keluh Marsadin. (h/fma/jrt)
Koran Haluan ................. Dari Halaman. 1 isi maupun hasil cetak. Secara terprogram peningkatan itu dapat Anda rasakan pasca bergabungnya Harian Haluan ke dalam Haluan Media Group (HMG) di bawah naungan perusahaan Basko Group. HMG terdiri dari Haluan di Provinsi Sumatera Barat, Haluan Riau di Provinsi Riau dan Haluan Kepri di Provinsi Kepulauan Riau. Satu hal yang sangat tinggi nilainya bagi kami, adalah masukan, saran dan kritikan yang bersifat membangun dan mendorong Koran ini agar kualitasnya makin meningkat dan membaik. Peningkatan kualitas produk tentu mesti didukung oleh ketersediaan bahan baku (kertas, tinta, bahan-bahan chemical), SDM yang handal, sarana transportasi pendistribusian yang terukur dan lainnya. Untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga dan bahkan terus ada peningkatan dari waktu ke waktu, dengan sangat berat hati kami memberitahukan kepada
pembaca dan relasi bahwa kami mesti melakukan penyesuaian tarif penjualan Koran. Sejak dari masih manajemen lama dan dua tahun di bawah pengelolaan Basko Group, dari 1 November 2012 –30 November 2012, harga eceran Koran Harian Haluan tidak pernah mengalami penyesuaian harga, yakni tetap Rp2.500,- per eksemplar. Sedangkan harga langganan dalam kota Rp57.000,-. Untuk harga luar Kota Padang tambah ongkos kirim. Memasuki tahun kedua penerbitan di bawah manajemen Basko Group, sebenarnya telah terjadi beberapa kali kenaikan bahan baku dan bahan pendukung. Sebagai dampaknya, terjadi kenaikan biaya produksi. Tapi dengan berbagai pertimbangan, penerbit memilih untuk tidak menaikkan harga. Sementara media harian lainnya di Sumatera Barat telah menaikan harga Koran dari jauh-jauh hari. Namun pada kesempatan ini, kami menyampaikan kepada para
pembaca, pelanggan dan relasi bahwa harga jual Koran Harian Haluan akan mengalami penyesuaian. Sekali lagi kami katakan dan garis bawahi penyesuaian atau tepatnya kenaikan harga jual Koran ini adalah untuk memastikan kualitas produk Koran kesayangan Anda agar lebih baik lagi. Harga baru eceran Rp3.500 per eksemplar. Harga langganan dalam Kota Padang Rp78.000 per eksemplar per bulan. Sedangkan untuk luar kota ditambah ongkos kirim. Perlu diingat, perbaikan dan peningkatan kualitas produk Koran bukan sekedar janji, tapi adalah komitmen seluruh jajaran penerbit. Kami yakin, sepanjang komitmen yang kami sampaikan ini tetap terjaga, penyesuaian harga jual yang mulai berlaku per 1 Desember 2012, justru akan memberikan nilai tambah kepada pembaca. Terima kasih atas kesetiaan dan dukungan Anda terhadap Koran kebanggaan Anda ini. Wassalam. ***
Singapura, Tempat............ Dari Halaman. 1 Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Saat ini, adalah salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006. Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini. Economist Intelligence Unit dalam “Indeks Kualitas Hidup” menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup
terbaik di Asia dan kesebelas di dunia. Singapura memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia. Negara ini juga memiliki angkatan bersenjata yang maju. Setelah PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009, Singapura mendapatkan gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada pertengahan pertama 2010. Yang lebih menarik, ternyata Singapura memiliki jumlah penduduk yang mempunyai sifat sabar terbanyak di dunia. Ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan lembaga jajak pendapat internasional, Gallup Poll, pada 150 negara di dunia. Hasil penelitian menunjukkan hanya 36 persen penduduk Singapura yang merasakan emosi negatif setiap harinya. Angka itu lebih besar dibandingkan 60 persen di Filipina. Filipina menjadi negara dengan peringkat emosional tertinggi di dunia. Berikutnya El Savador dan Bahrain. Apa yang menyebabkan orangorang tersabar di dunia ada di Singapura? Ternyata, alasannya adalah iklim dan cuaca di negara tersebut yang sangat normal, berkisar 28 derajat celcius. Hal ini mengendalikan emosi rakyat yang tinggal di Negara Merlion itu. Penyebab berikutnya adalah
tingkat penganggurannya yang sangat rendah dan pendapatan domestik bruto atau PDB per kapitanya yang sangat tinggi. Singapura berhasil mengalahkan Georgia, Lithuania, dan Rusia dalam hal ini. Gallup Poll mengumpulkan sejumlah responden dan memberikan mereka sejumlah pertanyaan. Misalnya, “Apakah anda beristirahat kemarin?” atau “Apakah anda tersenyum atau tertawa banyak kemarin?” Survey di Singapura menunjukkan sangat sedikit sekali penduduk Singapura yang memperlihatkan emosi meledak-ledak saat mengekspresikan sesuatu. Mereka sangat santai dan sederhana menanggapi berbagai hal. “Singapura terlihat sebagai negara dengan pengelolaan penduduk terbaik di dunia,” kata salah satu analis Gallup Poll, Jon Clifton, dikutip dari The Guardian, Jumat (23/11). Jajak pendapat juga dilakukan melihat budaya berinternet masyarakat Singapura. Masyarakat Singapura lebih banyak berlelucon positif di internet, ketimbang marah-marah. Padahal, sebanyak 5,2 juta penduduk Singapura bekerja sekitar 46,6 jam dalam sepekan. Ini merupakan jam kerja terpanjang di dunia versi ILO PBB. (h/rol/zal/diolah dari berbagai sumber)
Bukik Buai ..................... Dari Halaman. 1 Bukik Buai di Kecamatan Basa IV Balai Tapan pun dicalonkan sebagai ibukota Kabupaten Renah Indo Jati. Adanya persetujuan DPRD merupakan salah satu langkah yang harus dicapai sebelum usulan kabupaten baru ini diteruskan ke DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pun merasa senang karena sudah adanya izin dari DPRD Sumbar. “Hal yang utama sekarang itu adalah izin prinsip. Baik dari Bupati Pessel, DPRD Pessel, dan DPRD Sumbar. Persoalan teknis, seperti batas wilayah, anggaran dan lainnya, akan dibicaran kemudian,” katanya. Katanya, sejauh ini sudah ada pembicaraan informal dengan pihakpihak DPR RI. “Hanya menunggu persetujuan DPRD Sumbar untuk bisa meneruskan ke DPR RI secara formal,” tambahnya. Sementara Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengharapkan tim lobi dari DPRD ke DPR RI lebih gencar lagi. Diharapkan awal tahun 2013 sudah ada tanda-tanda kehidupan di Kabupaten Renah Indo Jati ini. Dari segi anggaran pun, selama dua tahun berturutturut akan dibiayai oleh APBD provinsi melalui bantuan khusus. “Termasuk juga biaya untuk pemilu kepala daerah,” ucapnya. 11 Syarat Terpenuhi Dari pandangan umum fraksi, semua fraksi menyetujui pemekaran Kabupaten Pessel ini. Sebagian juru bicara fraksi pun, dengan berapi-api membacakan pandangan fraksinya, untuk memperlihatkan antusiasnya menyambut kabupaten baru ini. Persetujuan ini didapat berdasarkan hasil pembahasan Komisi I DPRD Sumbar, persyaratan teknis dan persyaratan fisik wilayah tersebut. Dari persyaratan teknis, yang selama ini sempat mengham-
bat terwujudnya pemekaran ini, baik pihak Kabupaten Pessel sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Renah Indo Jati, berdasarkan hasil kajian teknis, menyatakan pembentukan kabuapten ini bisa terwujud. Menurut pihak Kabupaten Pessel, dari 11 faktor yang menjadi indikator pemekaran kabupaten ini, memberikan skor 446. Dimana skor untuk 4 faktor utama terdiri dari faktor kependudukan sebesar 100, kemampuan ekonomi sebesar 70, potensi daerah 69 dan kemampuan keuangan daerah 65. Dengan demikian sesuai PP No 78/2007 Kabupaten Pessel tergolong sangat mampu memenuhi indikator dan persayaratan untuk pemebentukan daerah otonomi baru. Sementara Kabupaten Renah Indo Jati memberikan skor 406. Dimana untuk faktor kependudukan memberikan nilai 85, kemampuan ekonomi 70, potensi daerah 68, dan keuangan daerah 65. Dengan demikian, Pessel dikatakan tergolong kategori mampu. Untuk jumlah penduduk, setelah dimekarkan Kabupaten Renah Indo Jati akan mencapai 106.713 jiwa. Semenatara rata-rata jumlah penduduk setelah dimekarkan baik untuk Kabupaten Pessel dan Kabupaten Renah Indo Jati berada di atas Kabupaten Kepulauan mentawai yang berbatasan langsung dengan kabupaten tersebut yaitu sebanyak 76.173 jiwa. Tetapi di bawah Kabupaten Solok Selatan dengan penduduk 144. 281 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 43 jiwa/km2. Sementara dari syarat wilayah, ada 6 kecamatan yang akan berada di dalam Kabupaten renah Indo Jati, yaitu Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Basa IV Balai Tapan, Renah IV Hulu Tapan, Lunang, dan Silaut. Ide Pemekaran
Menurut koordinator komunitas Kabupaten Renah Indo Jati Yal Efendi, pembicaraan adanya Kabupaten Renah Indo Jati ini sudah ada sejak tahun 1994. Namun mulai digembar-gemborkan lagi pada tahun 2003 -2009 dengan dibentuknya presidium pemekaran Kabupaten Pessel. Lalu pada 2 Juni 2012 dibentuk lagi tim formatur percepatan pembentukan Renah Indo Jati oleh elit-elit Minang di Jakarta. Menurut Yal, elit politik menyepakati, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memekarkan Kabupaten Pessel. Alasan rentang kendali menjadi alasan utama. Bagi masyarakat yang berada di daerah sekitar Renah Indo Jati ini harus menempuh jarak 150 km untuk mencapai Painan, pusat pemerintahan Kabupaten Pessel. Hal ini jelas akan sangat membahayakan, ketika membawa orang berobat ke rumah sakit. Adanya peluang dan power yang dimiliki orang Minang di Jakarta juga merupakan alasan. “Adanya Gamawan Fauzi dan Irman Gusman tentu akan memperkuat dimekarkannya kabupaten ini. Disamping elit-elit Minang lainnya,” katanya. Terkait potensi katanya, adanya 4 perkebunan sawit yang berada di calon Kabupaten Renah Indo Jati ini cukup mendukung. Begitu juga dengan pertambangan. Selain tambang emas, di daerah ini juga terdapat tambang uranium di Sungai Gambir Tapan. Untuk itu, Yang berharap april 2013 nanti, usulan ini bisa diterima DPR RI. Adanya moratorium pemekaran kabupaten dan kota, tidak akan menghalangi hal ini katanya. Pasalnya saat ini ada 19 kabupaten dan kota di Indonesia yang juga menunggu pemekaran dan sudah dilakukan kajian teknis terhadap daerah tersebut. (h/cw-eni/met)
Nil melanjutkan jika menghadapi Singapura dirinya ingin anak asuhnya bekerja keras mengeluarkan kemampuannya di lapangan. Meski ingin meraih kemenangan, bagi Nil hasil akhir bukanlah satu-satunya yang menjadi tolak ukur keberhasilan. “Setiap pelatih tentu ingin timnya menang. Tetapi menang itu butuh proses, yang penting bagi saya adalah setiap pemain bisa menampilkan karakter bermain di posisinya masing-masing, kerja keras sepanjang 2x45 menit,” Nil menjelaskan. Menghadapi Singapura, Indonesia terancam tidak akan diperkuat oleh Tonnie Cusell, Jhonny van Beukering dan Handi Ramdhan akibat cedera. Selain tiga pemain yang cedera, Skuad Garuda juga sudah pasti kehilangan Endra
Prasetya yang mendapat kartu merah di laga pertama melawan Laos. Pelatih Timnas Singapura, Radojko Avramovic tak ingin fokus menjaga pemain tertentu. Bagi pelatih asal Serbia ini, semua penggawa Skuad Garuda berbahaya ketika berada di lapangan. “Saya rasa setiap pemain bisa berbahaya. Di setiap laga semua bisa cetak gol, bek juga bisa cetak gol. Di momen tertentu setiap pemain bisa berbahaya,” ucap Avramovic yang dilansir bola.net “Kami mewaspadai beberapa pemain Indonesia, tetapi lebih baik jika bisa mematikan skema lawan,” imbuhnya. Avramovic juga membeberkan kualitas yang dimiliki Indonesia. Disebut oleh pelatih berusia 62 tahun
ini jika Skuad Garuda bermaterikan komposisi menarik perpaduan pemain berpengalaman, pemain muda serta pemain naturalisasi. “Ada beberapa pemain Indonesia berpengalaman yang bermain di Piala AFF musim lalu. Ada pemain naturalisasi yang memberikan kekuatan ekstra dan ada pemain muda yang melengkapi skuad Indonesia,” ujar Avramovic menjabarkan kekuatan Indonesia. Singapura butuh satu kali kemenangan untuk bisa lolos dari fase penyisihan grup. Saat ini Singapura menjadi pemuncak Grup B dengan koleksi 3 poin. Indonesia dan Laos kemudian menguntit di posisi dua dan tiga dengan torehan satu poin. Sementara tuan rumah Malaysia masih terpuruk di dasar klasemen Grup B. (h/net/mat)
16 Parpol ...................... Dari Halaman. 1 (PPRN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia, Partai Persatuan Nasional (PPN) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dari 16 Parpol yang lolos, ada tiga Parpol yang tidak memenuhi syarat khusus untuk kepengurusan perempuan di antaranya partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia dan Partai Bulan Bintang (PBB) “Dari 16 Parpol yang kita verifikasi di Sumbar, seluruhnya telah kita lakukan pemberkasan dan pembuatan berita acara. Dari 16 parpol yang kita verifikasi tersebut, 13 parpol telah memenuhi syarat, khusus untuk 3 parpol lainnya belum memenuhi syarat akan kepengurusan perempuan di tubuh parpol,” ujar Ketua KPU Sumbar, Marzul Veri. Ia mengatakan, hal tersebut tidaklah menjadi persoalan, karena persyaratan verifikasi faktual partai politik, kepengurusan perempuan tidaklah menjadi suatu hal yang membatalkan. Akan tetapi bagaima-
napun sebagai verivikator, KPU Provinsi tetap akan memberikan laporan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan nantinya akan diteruskan ke KPU Republik Indonesia. “Keputusan nantinya ada di KPU RI. Keputusan akan diambil sekitar akhir Desember atau awal Januari 2013. Saat ini kita masih menunggu hasil verifikasi Kabupaten dan Kota yang akan melakukan verifikasi di pertengahan Desember. Hasil verifikasi ini akan ditembuskan kepada KPU RI, masing-masing Parpol, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPU Provinsi sendiri,” ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa untuk pengurus perempuan dalam undang-undang sifatnya hanya memperhatikan. KPU Provinsi diberikan amanah untuk memfaktualkan beberapa banyak jumlah pengurus perempuan yang diinformasikan datanya ke KPU apakah sudah mencapai 30 persen. Ada dua formulir disini yaitu model F3, yakni untuk parpol yang mencapai 30 persen dan model F13
bagi parpol yang tidak mencapai 30 persen. KPU tidak menghitung persentase perempuan, hanya memfaktakan jumlah perempuan yang masuk ke KPU. Misalnya ada 8 pengurus perempuan di satu partai. KPU harus mencari ke 8 orang pengurus perempuan tersebut. Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumbar Zulkenedi Said, membenarkan bahwa partainya memang tidak bisa memenuhi syarat verifikasi faktual ini. Karena ada 5 orang anggotanya yang berada di luar Sumbar dan tidak bisa didatangkan ke KPU sampai 24 November lalu. Zulkenedi mengatakan untuk tingkat provinsi, Golkar mempunyai pengurus sekitar 174 orang. Sementara jumlah pengurus perempuan sudah melebihi 30 persen. “Tetapi karena beberapa orang tidak bisa dihadirkan saat verifikasi faktual, jadi tidak memenuhi syarat. Tapi itu tidak masalah,” katanya, Selasa (27/11) kemarin. (h/cw-dra/met)
Solsel Kembali ................ Dari Halaman. 1 Batang Lolo meluap ke Batang Lipotu di hulu sungai, sehingga debit air tidak tertampung oleh kondisi Batang Lipotu yang sempit dan dangkal. Air meluap ke rumah warga hingga lutut orang dewasa. “Checkdam Batang Lolo roboh sepanjang 3 meter, nampaknya pemasangannya tidak kuat,” kata Linda, warga setempat. Di Lipotu, dam pengontrol atau biasa juga disebut checkdam roboh sepanjang 6 meter yang berlokasi di jembatan Lipotu. Checkdam ini baru dibangun melalui proyek di Bidang Pengairan Dinas PU Solsel dan masih masa pemeliharaan. Di Jorong Sungai Cangkar, ada rumah warga yang roboh karena sebagian badan rumah dihanyutkan oleh aliran Sungai Batang Cangkar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun sebagian besar perabot rumah tangga ikut terseret aliran sungai. Kini, Rusdianto dengan empat orang anggota keluarganya diungsikan di rumah tetangga. Banjir juga menyebabkan ambruknya badan jalan di perbatasan Jorong Mudiak Laweh dengan Jorong Laweh sepanjang 10 meter. Menurut analisis sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, seluruh kerugian banjir berkisar Rp300 juta. “Kita belum hitung dengan angka pasti, namun diperkirakan kerugian akibat bencana alam ini sekitar Rp300 juta dengan beberapa titik
kerusakan, checkdam di Batang Lolo, checkdam di Jembatan Lipotu, jalan roboh di Laweh, dan rumah warga yang roboh-hanyut di Sungai Cangkar,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Solsel Delwison. Untuk banjir di Jorong Lolo, pernah terjadi pada 2005 karena Batang Lipotu dangkal dan dibutuhkan normalisasi sungai. “Di nagari ini bukan banjir musiman, jarak kejadian sudah lama, kita analisis dulu, apakah sungai yang dangkal atau badan sungai yang sempit, atau kedua-duanya,” ujarnya. Menurut Wali Nagari Pasir Talang Barat Perijon Eka Putra, banjir terjadi karena tingginya curah hujan di hulu sungai. Sementara aliran sungai sempit dan banyak yang dangkal. Untuk rumah Rusdianto, lokasi rumahnya di tepi sungai, sementara tebing penahan terus dihantam aliran sungai yang sudah beralih. Sehingga tidak disangka-sangka rumahnya roboh dan dibawa aliran sungai. Mendengar kejadian yang melanda dua nagari di Kecamatan Sungai Pagu, Bupati Solok Selatan langsung turun ke lapangan. Ia berkeliling di lokasi banjir untuk melihat langsung kondisi warga dan pemukimannya. Bupati Solsel sempat mengimami Shalat Magrib di lokasi bencana, di Masjid Almukhlisin Jorong Mudiak Laweh. “Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama yang bermukim
di titik-titik rawan bencana, seperti bencana banjir, longsor, dan yang bermukim dekat di tepi sungai, karena curah hujan yang tinggi sering melanda Solok Selatan,” ujar Bupati Solsel Muzni Zakaria. Atas nama Pemerintah daerah, Bupati Solok Selatan berpesan agar masyarakat yang terkena bencana alam, dapat bersabar. Bantuan sembako langsung diturunkan oleh dinas terkait. Ada 550 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat yang terkena bencana. Untuk kerusakan infrastruktur, seperti checkdam, maka akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait. Apalagi, checkdam dari proyek Bidang Pengairan Dinas PU Solsel yang sudah roboh dalam masih pemeliharaan. “Kami akan teliti dulu, siapa rekanan yang mengerjakan proyek ini,” kata Kabid Program, Peralatan dan Labor Dinas PU Solsel Burahman. Tanggal 31 Oktober lalu, banjir besar juga melanda Solok Selatan. Ratusan rumah terendam, sawahsawah terancam gagal panen, dan ribuan jiwa masyarakat diungsikan. Banjir terjadi juga akibat hujan lebat hampir merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Solok Selatan. Air meluap dari tiga aliran sungai besar di Kecamatan Sungai Pagu dan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), yaitu aliran Sungai Batang Lolo, Batang Suliti, dan Batang Bangko. (h/col/met)
Kapolsek dan .................. Dari Halaman. 1 Takubesi (48) ditemukan terbakar dengan kondisi tangan terpotong-potong. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo mengakui ada tiga anggotanya yang tewas di Pirime, Papua. Polri akan mengirim satu satuan setingkat kompi (SSK) untuk peningkatan keamanan “Ada penyerangan di Polsek Pirime di wilayah Puncak Jaya atau Jayawijaya. Perjalanan delapan jam dari Jayapura. Tiga anggota Polri meninggal, Kapolsek dengan anggotanya,” kata Timur ditemui di Istana Negara, Selasa (27/11). Timur menerangkan, tiga anggotanya yang tewas itu masih dalam penelusuran untuk mengetahui penyebab kematian. “Semua tunggu hasil penyelidikan. Masih kami dalami,” kata Timur lagi. “Sudah kami siapkan 1 SSK dari Brimob ke lokasi,” imbuh Timur. Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Papua AKB I Gede Sumerta Jaya di Jayapura, menjelaskan selain membakar kantor dan mengakibatkan tiga anggota polisi tewas, penyerangan juga mengakibatkaan tiga pucuk senjata api milik polisi raib. Diduga kuat senjata api dibawa lari kelompok yang melakukan serangan. “ “Ada juga tiga pucuk senjata api yang berhasil dibawa kabur, ntara lain satu pucuk revolver AR 1 dan 1 pucuk V5 Sabhara. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp500 juta,” jelas Sumerta. Selasa petang. Tuding OPM Sebelumnya, Kepala Biro Pene-
rangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan aksi penyerangan Markas Polsek Pirime tersebut bermotif perampasan senjata. Polisi menuding aksi penyerangan yang berujung tewasnya tiga polisi itu dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). “Kita tahu kalau orang-orang memerlukan senjata api untuk melakukan penyerangan dan aksi kekerasan lainnya,” kata Boy. Boy mengatakan, aksi penyerangan kantor polisi di Papua sudah berulang kali terjadi. Penyerangan itu terjadi dengan mudah karena faktor geografis dan kurangnya personel yang berjaga. “Upaya ini umumnya dilakukan secara sporadis dan mereka melarikan diri di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” kata dia. “Ini di dataran tinggi yang tidak mudah untuk dilakukan pengejaranpengejaran. Sementara personel kami jumlahnya minim, rata-rata masih di bawah 30 orang,” Boy menambahkan. Dalam penyerangan yang menyebabkan tewasnya Kapolsek Pirime, Ipda Rolfi Takubesi (48), setidaknya ada satu anggota polisi yang berhasil menyelamatkan diri. Penyidik kepolisian akan mendalami kesaksian polisi yang berhasil kabur ini. “Dia kewalahan menghadapi penyerangan yang jumlahnya cukup besar, paling tidak di atas 10 orang,” jelasnya. Namun, Boy tidak menjelaskan identitas polisi yang berhasil menyelamatkan diri ini. >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
Berdasarkan keterangan sementara, kelompok penyerang ini langsung menghamburkan tembakan secara membabi buta. Polisi yang berada di Mapolsek Pirime memberikan tembakan balasan, namun tidak mampu mengimbangi kekuatan para penyerang. Tiga polisi tewas, para pelaku membakar jasadnya. Sementara itu , TNI tidak mempersiapkan pengamanan khu sus atau pemetaan wilayah yang dianggap rawan menjelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember. “Tidak ada itu, masyarakat saat ini memiliki tingkat kesadaran bernegaranya semakin baik. Kalau ada kelompokkelompok yang melakukan tindakan kriminal adalah tugas kepolisian. Kalau ada saudara-saudara kita yang berseberangan pandangan, adalah tugas kita semua komponen untuk menyadarkan mereka,” kata Kepala Penerangan Kodam VXII/ Cenderawasih Letkol Jansen Simanjuntak di Jayapura, Selasa. Menurutnya, TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih melaksanakan siap-siaga tiap saat tanpa melihat hari dan tanggalnya. Artinya tak ada hal yang khusus bagi TNI karena semua hari itu sama pentingnya dan Kodam siap selama 365 hari dalam setahun. “Keadaan yang berlaku adalah tertib sipil, Pemda dan Polri adalah yang terdepan. TNI membantu sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku,” ujarnya. (h/dn/vvn/okz) >> Penata Halaman : David Fernanda
8 POLITIK PILKADA
Anas Turun, Dede Kalah JAKARTA, HALUAN — Dede Yusuf, calon incumbent pemilihan gubernur Jabar yang disebut-sebut kandidat kuat bakal mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Anas pun dikabarkan turun gunung untuk memenangkan Dede Yusuf yang berpasangan dengan Lex Laksamana tersebut. Namun kehadiran ketua umum Demokrat tersebut diprediksi tidak memberikan dampak terhadap peningkatan popularitas bagi Dede-Lex. Bahkan, pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit mengatakan kehadiran Anas justru akan menurunkan elektabilitas dan popularitas pasangan Dede Yusuf dan Lex Laksamana. Penyebabnya yakni Anas dan beberapa kader partainya diduga terlibat kasus korupsi. Bahkan, ada kader partai yang sudah divonis empat tahun 10 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, yakni mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Nazaruddin terbukti bersalah menerima suap dari PT DGI sebesar Rp4,6 miliar yang dibantu dimenangkan tendernya dalam proyek pembangunan wisma atlet. “Berpengaruh negatif, justru akan merosot suara Dede Yusuf. Contohnya Pilkada Jakarta, Demokrat justru kalah,” kata Arbi, di Jakarta, Selasa (27/11). Jagoan Demokrat di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kemarin, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, kalah. Kekalahan pasangan incumbent tersebut dianggap juga dipengaruhi oleh kasus-kasus dugaan korupsi yang menyeret kader partai. Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum siap ‘turun gunung’ untuk memenangkan dan menyukseskan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013. “Bukan hanya saya, seluruh kader Partai Demokrat di tingkat nasional, akan membantu pemenangan (Dede Yusuf-Lex Laksamana) di Jawa Barat,” kata Anas setelah melantik 181 orang Pengurus DPD Partai Demokrat Jabar, di Bandung, Minggu (25/11). (h/inc)
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
KETUA FRAKSI PDIP PUAN MAHARANI
Mega-JK Baru Wacana JAKARTA, HALUAN—Meskipun disebut sebagai duet kandidat, namun PDI Perjuangan menilai kabar duet Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014 baru sebatas wacana. PDI-P tetap berpijak pada keputusan kongres dimana keputusan calon presiden ada pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
DUET — Duet Megawati dan Jusuf Kalla yang merupakan mantan presiden dan wakil presiden dinilai kandidat kuat memenangkan Pilpres 2014 nanti. Namun Fraksi PDIP menilai duet itu baru sebatas wacana. IST
“Wacana sah-sah saja dan silakan saja. Yang jelas PDI Perjuangan konsisten dengan keputusan partai bahwa tentang capres adalah hak ketua umum. Keputusan akan ada di ketum sesuai Rakernas Bandung,” kata Ketua Fraksi Puan Maharani, Selasa (27/11). Puan mengatakan saat ini partainya masih berfokus pada kinerja dan konsolidasi. Hal itu dilakukan untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg). “Untuk sekarang kita fokus dulu di pileg karena realitanya hasil pileg nanti akan menentukan proses pengajuan capres,” kata Putri Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Partai Golkar masih enggan menanggapi kabar duet Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla. Menurut Golkar duet tersebut masih sebatas wacana saja. “Baru wacana saja, kita lihat perkembangannya, itu kan masalah PDI Perjuangan,” kata Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/11). (h/trn)
Demokrat Jaring Cawako Padang Mulai Januari PADANG, HALUAN — Partai Demokrat membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Padang mulai Januari 2013 nanti. Menurutnya Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Januardi Sumka kepada Haluan Senin (26/11), awal Desember 2012 ini partainya akan membentuk tim, untuk menuntaskan Tim 5, yang bertugas menjaring bakal calon. Lima orang yang terpilihlah, yang akan menyusun jadwal pendaftaran. “Kami tengah mempersiapkan Tim 5 DPC Demokrat Padang.
Salah satunya adalah wakil ketua I, yang membidangi Pilkada. Jadi, 4 orang lainnya, akan dibicarakan segera. Yang jelas, Partai Demokrat ingin melanjutkan tren kemenangan Pemilu 2009 dengan memenangkan Pilkada 2013,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang ini. Dikatakannya, Partai Demokrat membuka kesempatan untuk semua unsur, mendaftar untuk diusung. Ada tiga golongan calon yang akan diusung, yaitu kader atau internal, luar kader non partai politik, dan kader dari partai politik lain. Karena berniat
ingin menang, Demokrat terbuka mengusung siapa saja. “Kami belum menentukan pilihan, karena prosesnya belum berjalan. Untuk kader, kami akan mengusahakan sebanyak mungkin masuk dalam pendaftaran, begitu juga dengan eksternal. Karena, kami mencari yang terbaik, bukan asal ikut Pilkada saja,” katanya. Meski telah mencukupi syarat minimal 7 kursi atau 15 persen suara Pemilu 2009, Partai Demokrat tak menutup kemungkinan berkoalisi. Karena, calon yang akan diusung, tidak
tertutup kemungkinan juga diusung partai lain, atau berasal dari partai lain. Menurutnya, apa saja bisa terjadi dalam pemilihan nanti. “Yang kami inginkan, adalah berkoalisi dengan pilihan rakyat. Karena, kalau bersama rakyat, tentu bisa menang dalam pemilihan oleh rakyat,” katanya lagi. Seperti diketahui, dari internal Partai Demokrat, sudah “antre” nama-nama calon. Seperti Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Zulherman (ketua DPRD Padang), Januardi Sumka (ketua DPC Padang), Masrizal (sekretaris DPC
>> Editor : David Ramadian
Padang) dan sejumlah nama lain. Namun, banyak pihak yang menduga, partai ini akan mengusung calon eksternal di nomor satu dan internal di wakil wali kota. Pada Pilkada 2008, Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Bulan Bintang (PBB) mengusung pasangan Jasrial dan Muchlis Sani yang waktu itu ketua DPC Demokrat Padang. Namun, pasangan akademisi dan birokrat ini, hanya menempati urutan ketiga di bawah FauziMahyeldi (PAN dan PKS), dan Yusman Kamis-Yulakhiari (PPP dan PDIP). (h/ade)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
PADANG 9
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Percepat Operasional Bus Massal PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang mendukung pengoperasian bus massal di Kota Padang. Bahkan kehadiran bus massal ini dinilai sangat mendesak untuk mengatasi kemacetan yang selalu membelit mayarakat Kota Padang. Apalagi belakangan ini, kehadiran bus kota yang sudah tua mulai ditinggalkan masyarakat. Bus kota yang identik dengan bus massal ini juga kalah bersaing dengan menjamurnya angkutan umum. “Kita mendukung operasional bus massal ini. Karena memang sudah sangat mendesak kehadirannya demi kelancaran transportasi di kota bingkuang ini,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Hadison kepada Haluan, Selasa (27/11). Saat ini bus kota sudah kalah bersaing dengan angkutan lain. Angkutan massal ini kini sudah ditinggalkan penumpangnya. Namun, Pemko Padang harus merangkul pemilik bus kota dan para sopirnya agar terlibat dalam konsorsium bus massal nantinya. Ia berharap, pengalihan bus kota ini tidak membuat polemik baru di bidang angkutan. Sebab polemik yang berkepanjangan bakal kontraproduktif dengan pembangunan. “Kami yakin, bus massal adalah salah satu cara untuk memperbaiki transportasi kota. Namun hendaknya pemilik bus kota dilibatkan,” kata ketua DPRD Padang 2004-2009 yang juga kader PKS ini. Sementara Anggota Komisi III DPRD Kota Padang lainnya, Irwan Fikri menambahkan, Dinas Perhubungan jangan lagi menunda beroperasinya bus massal. Karena bus massal sudah menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan transportasi yang baik dan layak. “Angkutan kota (angkot) diharapkan tidak terganggu dengan keberadaan bus massal ini. Tapi, juga saling mendukung, untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kota,” katanya. Keberadaan bus massal seharusnya telah diaktifkan sejak beberapa tahun lalu. Karena, pemerintah pusat sudah memberikan lampu hijau sejak 2007 lalu. Sampai hari ini, alternatif pengurai kemacetan kota itu, masih belum diterapkan. (h/ade)
RAPBD 2013
Pendidikan Hanya 5 Persen PADANG, HALUAN — Pada RAPBD Kota Padang 2013, dana yang dialokasikan untuk program pendidikan hanya Rp42 miliar atau sekitar 5 persen.
MACET — Semakin hari kondisi kemacetan Kota Padang semakin parah. Seperti yang terdapat di dalam foto yaitu, jalan Adinegoro Tabing Padang, Selasa (27/11). Kondisi kemacetan itu, diprparah dengan minimnya sarana penunjang kelancaran lalu lintas seperti, jempabatan penyeberangan. PARWIS
PEMKO OPTIMIS
Lahan By Pass Tuntas Akhir November PADANG, HALUAN — Meskipun pembebasan tanah untuk jalur dua By Pass masih terkendala pada dua titik, namun Pemko Padang optimis masalah tersebut akan terselesaikan pada bulan November ini. Bagian Pertanahan Pemko Padang terus melakukan negosiasi dengan pemilik lahan yang masih bermasalah. Pemerintah sangat berharap pembebasan lahan ini cepat selesai. Sehingga pengerjaan jalur dua By Pass bisa di kerjakan. Demikian dikatakan Wakil Walikota Mahyeldi Padang Ansharullah kepada Haluan,
Selasa (27/11) usai membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) SIMDA-BMD di lingkungan Pemko Padang, di Hotel Rocky Padang. Menurutnya, dalam melakukan pembangunan tentu tidak serta merta berjalan mulus. Halangan maupun rintangan pasti akan dialami. Saat ini ada dua titik yang masih terkedala, yaitu di daerah Kuranji dan Pauh. Tetapi, penertiban pada dua titik itu sudah berjalan. Pemerintah akan terus berupaya melakukan upaya yang koopratif, tanpa merugikan masyarakat.
PREMANISME DI PASAR RAYA
“Kendala pembabesan lahan dalam pembangunan, agaknya lumrah terjadi. Namun semuanya bisa dinegosiasikan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Asalkan pihak-pihak terkait punya niat baik dalam mencari solusi,” kata Mahyeldi. Sedangkan untuk daerah Lubuk Begalung sampai ke Bungus Teluk Kabung sudah tidak ada lagi masalah. Pada titik ini pemerintah tinggal membayarkan ganti rugi saja. Mahyeldi menjelaskan, pembangunan jalur dua By Pass adalah kebutuhan masya-
rakat Kota Padang. Masyarakat harus menyadari hal ini. Jangan sampai karena kepentingan mapaun ego sekelompok orang, proyek ini terus tertunda. “Pengerjaan jalur dua By Pass harus segera dimulai. Sebab pertumbuhan kedaran bermotor di Kota Padang cukup tinggi. Apabila tidak di imbangi dengan pertambahan jalan, maka bisa dibayangkan bagaimana kemacetan di Kota Padang dalam beberapa tahun kedepan. Apabila pembebasan lahan sudah dapat terselesaikan, tentunya pengerjaan bisa dimulai,” jelasnya. (h/yat)
WAKIL WALIKOTA MAHYELDI
Pedagang Cabut Laporan Polisi Cegah Illegal Logging
PADANG, HALUAN — Salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Badri Erizal panggilan Edi (41), mencabut laporannya di Mapolresta Padang tentang pengrusakan lapak-lapaknya. Laporan dengan No.LP/1888/K/XI/ SPKT Unit II dicabut Senin (26/11), dengan alasan tidak adanya saksi dan bukti yang mengarah siapa pelakunya. “Tidak ada yang menyuruh korban untuk mencabut laporannya. Penyidik meminta saksi dalam kasus itu, tetapi korban mengatakan bahwa tidak ada saksi dalam kasus tersebut. Kami minta agar disiapkan saksi dan barang bukti agar memudahkan polisi mengungkap kasus tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi kepada Haluan Selasa (27/11). Sebelumnya, beberapa aparat kepolisian sudah diturunkan ke lokasi pengrusakan lapak-lapak tersebut. Di lapangan terlihat kaki lapak memang rusak. Tetapi saat dimintai saksinya di lokasi, tidak ada yang tahu siapa pelakunya. Sehingga korban pun mencabut laporan pengrusakan tersebut. Sepertri diberitakan sebelumnya, aksi premanisme belakangan ini marak terjadi di Pasar Raya Padang. Para pedagang
pun melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang, Minggu (25/11). Sebab aksi kelompok preman itu sudah melewati batas, karena bila pedagang tidak mau memberikan uang, lapaknya akan dibuang oleh sekelompok preman. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra saat bertemu dengan beberapa pedagang Pasar Raya mengatakan, bahwa mereka siap untuk melaporkan aksi premanisme dan pemalakan yang ada di Pasar Raya Padang. Pihaknya akan mendukung dan meminta bantuan hukum agar masalah ini bisa diselesaikan. Selain itu, pihaknya juga meminta pihak kepolisian agar melakukan pemeriksaan dan penyelidikan adanya pungutan liar yang terjadi di Pasar Raya Padang, dan hendaknya tidak menunggu laporan dari pedagang untuk membuat laporan. Apabila Polresta Padang tidak juga menanggapi persoalan ini, lanjut Wahyu, pihaknya akan melaporkan persoalan tersebut ke Polda Sumbar dan apabila juga tidak bisa, maka akan melapor ke tingkat lebih tinggi atau langsung ke Mabes Polri. (h/nas)
PADANG, HALUAN — Kota Padang memiliki hutan suaka alam, hutan lindung dan kandungan batu kapur serta kandungan galian C. Semua kekayaan alam itu harus tetap terjaga kelestariannya. Sebab penikmatnya bukan hanya mereka yang hidup saat ini tetapi juga untuk anak cucu di kemudian hari. Bila hendak memanfaatkan lahan, harus ada perhitungan yang matang mengingat hampir semua wilayah di Kota Padang berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Hulu DAS nerupakan daerah resapan. Bila hulu DAS mengalami kerusakan maka akan memicu terjadinya banjir, erosi dan longsor. “Untuk mengatasi masalah lingkungan ini, Kementerian Kehutanan telah meluncurkan berbagai program untuk perbaikan
lingkungan, salah satu di antaranya Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon,” kata Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan Pengelolaan Kawasan Hutan di Kota Padang, Selasa (27/11). Lewat kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat luas termasuk petani yang berada di pinggir kawasan hutan agar memelihara dan mengelola hutan secara baik. Sehingga tidak merusak ekosistim dalam kawasan hutan. Para petani dan masyarakat di pinggir kawasan hutan dibekali pemahaman aturan dan perundang-undangan. Mereka juga diharapkan dapat mengelola dan memanfaatkan kawasan hutan dengan baik, tidak melakukan praktek illegal log-
ging atau penebangan kayu secara liar di hutan, berakibat buruk seperti terjadinya tanah longsor, erosi, banjir bandang, kekurangan air bersih, rusaknya infrastruktur dan korban jiwa. Ketua Pelaksana, Cori Saidan menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sekitar 240 orang untuk 7 kecamatan yang memiliki hutan. Setiap kecamatan mengutus 40 orang peserta. Sedangkan narasumber dari Dinas Kehutanan Propinsi Sumbar dengan materi Peraturan Perundang-undangan dan Kebijakan Kehutanan Sumbar. Prof.Dr.Isril Berd,SU dari Unand dengan materi Hutan sebagai Penyangga Air dan dari Exscutive Director Komunitas Konservasi Indonesia (WARSI) dengan materi Pengelolaan Kawasan Hutan Berbasis Masyarakat. (h/rel)
Jumlah itu jauh di bawah anggaran 2012 yang mencapai Rp82 miliar. Minimnya anggaran dikhawatirkan akan berdampak pada program dan mutu pendidikan di kota ini. Menurut Pengamat Pendidikan Unand, Sanjaya kepada Haluan, Selasa (27/11) di Padang, alokasi anggaran yang minim itu sangat memiriskan dan bertolak belakang dengan niat yang dibangun untuk mengedepankan pendidikan. Seharusnya, anggaran pendidikan mesti ditingkatkan terus dari tahun ke tahun, bukan sebaliknya. “Ini cukup aneh, mengingat total RAPBD 2013 mencapai Rp1,7 triliun. Masak anggaran untuk pendidikan hanya Rp42 miliar. Ini kan jauh dari amanat UU No.20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menyerukan agar pemerintah daerah menyediakan anggaran pendidikan 20 persen dari total anggaran. Kalau ini, hanya 5 persen saja,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata yang dihubungi terpisah mengakui, anggaran untuk program pendidikan pada 2013 mendatang sebesar Rp42 miliar. Dana itu sangat jauh dari cukup untuk kerja besar meningkatkan program pendidikan. Bahkan, untuk biaya operasional saja masih kurang. Ia juga mengakui bakal kesulitan untuk mengelola Disdik 2013. “Sebenarnya kami mengajukan anggaran Rp82 miliar atau tak jauh beda dari alokasi tahun lalu. Namun pada pembahasan di tingkat TAPD, dana program yang bisa digunakan hanya Rp42 miliar saja. Jadi, kami terpaksa melakukan rangkaian efisiensi di tahun mendatang,” kata mantan Kepala Bapedalda ini. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman membenarkan terjadinya pengurangan dana pendidikan di APBD 2013. Hal itu terjadi karena keterlambatan masuknya Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011 yang menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dan dimasukkan kembali ke APBD 2012. “Karena itu, APBD 2012 memiliki dana program pendidikan mencapai Rp82 miliar. Hasil dari penambahan SILPA DAK sekitar Rp28 miliar dari 2011. Nah, pada 2013, DAK yang masuk ke Padang diperkirakan hanya Rp28 sampai Rp30 miliar saja. Ditambah anggaran lainnya, makanya dana program mencapai Rp42 miliar saja,” katanya. Dia menyebutkan, jika mengacu pada UU Sisdiknas, anggaran 20 persen pada dunia pendidikan yang diterapkan, sudah berlebih. Bahkan dari total APBD Rp1,7 triliun, dana pendidikan mencapai Rp642,6 miliar atau 37,7 persen. Jadi tidak tepat kalau dikatakan anggaran sektor pendidikan masih di bawah 20 persen. “Kami memang masih memiliki perbedaan interpretasi (penafsiran) terkait dana pendidikan 20 persen ini. Apakah dari total anggaran termasuk belanja tidak langsung atau hanya belanja modal atau program saja. Yang jelas, DPRD Padang terus mendukung program pendidikan yang dicanangkan oleh Pemko Padang,” kata kader Partai Demokrat ini. (h/ade)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Syahrizal
10 PADANG LINGKAR
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
DUGAAN DATA FIKTIF PENERIMA DANA GEMPA 2009
Danyonmarhanlan II Padang Diserahterimakan PADANG, HALUAN — Jabatan Komandan Yonmarhanlan II Padang diserahterimakan dari pejabat lama Letkol (Mar) Suwandi kepada Mayor (Mar) Etwin Ramadhan, di Lapangan Apel Yonmarhanlan II Padang Jalan Sutan Syahrir, Teluk Bayur, Padang, Selasa (27/11). Upacara serah terima jabatan (sertijab) ini dipimpin Komandan Pasmar II Padang, Brigadir Jendral TNI (Mar) Buyung Lalana. Dalam sambutannya, Danyonmarhanlan II, Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana mengatakan, sertijab merupakan proses kesinambungan pembinaan satuan yang lebih bermakna substansial untuk mendorong semangat pembaharuan dan penyegaran pemikiran yang diorientasikan pada peningkatan kinerja organisasi. Selain itu, juga berarti sebagai peluang dan tantangan untuk membangun reputasi dan prestasi, dimana kepimpinan dan kreatifitas serta kemampuan konseptual dapat dikembangkan, sehingga dapat membawa manfaat bagi organisasi dalam menyikapi fenomena perkembangan situasi saat ini. Yonmarhanlan II Padang adalah satuan pelaksana Pasmar II yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pertahanan pangkalan TNI– AL serta melaksanakan tugas–tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok Lantamal II Padang dan dalam operasionalnya bertanggung jawab penuh kepada Danlantamal II Padang. “Kita menyadari bahwa kecenderungan perkembangan lingkungan strategis dewasa ini memberikan dampak semakin besarnya tantangan yang akan dihadapi sehingga tugas Yonmarhanlan ke depan akan semakin besar dan kompleks,” katanya, kemarin (27/11). Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi serta disikapi oleh Komandan Yonmarhanlan II yang baru dalam memimpin organisasi, dan diharapkan akan mampu mewujudkan kesiapan operasional satuan secara optimal dalam satu keutuhan sistem pembinaan yang bersinergi. Dalam upacara sertijab tersebut turut hadir Asops Danpasmar II, Aspers Danpasmar II, Aslog Danpasmar II, Walikota Padang, Danlanud Padang, Kasat Brimob serta para Asisten Danlantamal II. (h/nas)
Bentuk Tim Investigasi PADANG, HALUAN — Masyarakat Kota Padang yang merasa menjadi korban gempa 2009 tetapi tidak mendapatkan bantuan gempa, kembali mendatangi DPRD Sumbar, Selasa (27/11).
DANA GEMPA — Perwakilan masyarakat korban gempa menggelar pertemuan dengan anggota DPRD Sumbar Selasa (27/11). Mereka menyampaikan tuntutannya. ENI
Aset Daerah Harus Dikelola Profesional PADANG, HALUAN—Pengelolaan aset daerah harus prosesional. Oleh sebab itu diperlukan sistem yang mengatur Informasi Manajemen Daerah–Barang Milik Daerah (SIMDA-BMD). Demikian dikatakan, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) SIMDA-BMD di lingkungan Pemko Padang di Hotel Rocky Padang, Selasa (27/11). Menurutnya, berdasarkan audit BPK RI, sejak empat tahun terakhir ini Pemko Padang selalu memperoleh opini laporan keuangan daerah Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Salah satu yang menjadi penyumbang opini WDP itu adalah pengelolaan aset tetap.
Dengan menggunakan SIMDABMD, Pemko Padang berkomitmen untuk memajukan manajemen Pemko Padang, terutama pada aspek administrasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. “Pengelolaan aset berbasis teknologi informasi menggunakan SIMDA-BMD dan bekerjasama dengan BPKP sebagai owner dari SIMDA-BMD, merupakan salah satu langkah Pemko Padang untuk menuju opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI,” jelas Mahyeldi. Sementara itu, Kepala DPKA Kota Padang Bambang Sutrisno mengatakan, digelarnya Bimtek SIMDA-BMD di lingkungan Pemko Padang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, pemahaman
pengurus barang dalam mengelola aset berbasis teknologi informasi, sehingga nantinya tertib administrasi tata kelola barang milik daerah bisa terwujud. “Melalui bimbingan dari BPKP, akan memunculkan aparatur-aparatur yang kompeten dalam mengelola barang milik daerah sesuai peraturan yang berlaku, lebih akurat dan dapat diandalkan,” ujar Bambang. Bimtek SIMDA-BMD tersebut digelar oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang, dan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 27-28 November. Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari BPKP Pusat, BPKP Perwakilan Sumbar dan diikuti oleh pengurus barang SKPD di lingkungan Pemko Padang. (h/yat)
DANA GEMPA DADOK
Berkas segera Dikirim ke Tipikor PADANG, HALUAN — Pengusutan kasus dugaan korupsi dana gempa Dadok Tunggul Hitam tahun 2009, memasuki babak baru. Saat ini, berkas perkara dengan terdakwa dua orang tersebut dalam tahap penelitian jaksa Kejari Padang. Diperkirakan, akhir tahun ini kasusnya sudah dikirimkan ke Pengadilan Tipikor Padang. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Padang
Daminar mengungkapkan, ada tiga jaksa yang melakukan penelitian terhadap dakwaan yang sudah disusun Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sekarang berkasnya telah berada di tangan jaksa peneliti. Diteliti dulu, sebelum diserahkan ke hakim Pengadilan Tipikor,” ungkap Daminar, Selasa (27/11) siang. Dalam dakwaan dengan tersangka Andi Malik dan Wisman, disebutkan kalau
kerugian negara Rp1,5 miliar. Untuk menguatkan dakwaan tersebut makanya Kejari Padang melakukan pemeriksaan berulang pada tersangka dan meminta keterangan dari ratusan saksi sebelumnya. Kasus ini cukup lama ditangani Kejari Padang. Hampir dalam waktu setahun, ada sekitar 180 saksi yang dimintai keterangan. Kabar lainnya, akan ada pengembangan untuk kasus ini.
Untuk diketahui, kasus pencairan dana gempa 30 September 2009 tahap II itu telah ditangani Kejari Padang sejak awal 2011 lalu. Sekitar 160 saksi telah diperiksa. Baik dari korban gempa yang menerima bantuan, Ketua RT, Ketua RW, Lurah, Ketua Pokmas, Fasilitator, Camat, Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) penyaluran dana bantuan gempa Padang dan dari
pihak lainnya. Perkiraan sementara, kerugian negara sekitar Rp1,5 miliar dari Rp2,1 miliar dana bantuan gempa yang dicairkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terhadap 6 kelompok masyarakat fiktif di Dadok Tunggul Hitam tersebut. Enam pokmas diduga fiktif karena setelah ditelusuri, rumah rusak ringan dijadikan rusak sedang dan rusak berat. (h/hel)
mengurangi angka kemiskinan, pihak kelurahan berupaya menambah bantuan, seperti bantuan beras untuk warga miskin (raskin), dimana sebelumnya jatah untuk kelurahan tersebut hanya 500 KK (Kepala keluarga), kini telah mencapai 1.007 KK yang dapat menikmatinya. Dan pihak kelurahan merasa bersyukur terhadap pemerintah dengan ditambahkanya jatah untuk warga miskin di kelurahan tersebut. Sementara untuk pembangun pisik, kelurahan yang memiliki luas lebih dari 11.251 hektar dengan jumlah penduduk lebih kurang 11.435 jiwa, terdiri dari 11 RW dan 39 RT tersebut, bekerja sama dengan LKM, RT dan RW
setempat, melaksanakan program PNPM tahun 2012 berupa pembangunan jalan, irigasi, dan lainnya. Sedangkan untuk pelaksanaan program manuggal, kelurahan yang mayoritas penduduknya Pegawai Negri Sipil (PNS) tersebut, telah menerima penghargaan sebagai pelaksanaan terbaik peringkat pertama dari Pemerintah Kota Padang. Secara Geografis, kelurahan Balai Gadang berbatasan dengan Kelurahan Lubuk Minturun di sebelah Selatan, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Batipuh Panjang, sedangkan sebelah Barat, berbatsan dengan Koto Pulai, dan Timur dengan kabupaten Solok. (h/amr)
PROFIL KELURAHAN PENDUDUK MAYORITAS PNS
Penerima Raskin 1.007 KK
PADANG,HALUAN — Penyaluran kredit untuk Usaha Kecil Mikro (UKM) di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang terkendala pengembaliannya yang tidak lancar. Tingkat kemacetannya cukup tinggi mencapai Rp250 juta.
Meski demikian, sebagian masyarakat tetap optimis bila penyaluran modal usaha itu dikelola secara professional dan diberikan kepada nasabah yang tepat, kemacetan dapat dihindari. Beranjak dari pemikiran itu lah didirikan Koperasi Jasa Keuangan Syariah
(KJKS). “KJKS kita ini didirikan oleh beberapa orang masyarakat dengan inisiatif sendiri, menyumbangkan dananya sebesar Rp1 juta/orang. Modal itu ditambah dengan dana UKM yang masih tersisa sebesar Rp60 juta,” kata Zul Fahmi, Lurah Balai Gadang kepada Haluan, Selasa (27/ 11). Usia KJKS ini masih seumur jagung, didirikan bulan lalu melalui musyawarah yang melibatkan donator, pihak kelurahan dan RT/RW setempat. Meski baru satu bulan berjalan, namun KJKS di kelurahan ini sudah memiliki nasabah sebanyak 15 orang. Sedangkan upaya dalam
Empat orang perwakilan masyarakat diditerima anggota DPRD Sumbar H.M.Tauhid dan Buzarman di ruang rapat dewan dihadiri Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK) Padang Asnul Zainal Abidin. Dari pertemuan ini, warga menyampaikan 3 tuntutan. Pertama, minta dibentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyimpangan yang terjadi dalam pemberian dana gempa. Warga mensinyalir adanya data-data fiktif penerima bantuan. Kedua, warga meminta pemerintah mengakomodir rumah warga yang belum mendapatkan bantuan alias korban gempa yang tertinggal. Ketiga, jika tidak diakomodir, pencairan dana tahap IV harus dihentikan. Epi salah seorang warga mengatakan, dari data yang dihimpunnya sekitar 1.000 warga belum mendapatkan bantuan gempa. Padahal sudah berkali-kali rumah mereka didata dan dijanjikan mendapatkan bantuan. Yusnola juga demikian, sudah sampai tahap III rumahnya didata, namun sampai tahap IV ini bantuan tersebut tidak kunjung diterima. Menurut Asnul, saat ini pencairan dana rehab rekon tahap IV sudah 85 persen,
yaitu untuk 66.740 unit rumah atau sekitar 325 Pokmas. Sejauh ini pihaknya tidak menemukan adanya rumah warga yang belum terakomodir. “Jika masih ada, saya siap cek ke lapangan,” katanya. Asnul juga mengatakan, kesalahpahaman yang terjadi ini disebabkan kurangnya pemahaman warga tentang kriteria kerusakan rumah. Katanya, dari 800 rumah yang dilaporkan di posko, rata-rata mengalami rusak ringan. Dan hal ini tidak dianggarkan dalam bantuan rehab rekon. Terkait validasi, adanya validasi yang dilakukan oleh fasilitator tidak mungkin keliru. Karena sudah dilakukan oleh pihak yang ahli, yaitu Sarjana Teknik dan didampingi Tim Pendamping Masyarakat (TPM). Menanggapi kisruh antara warga dan PJoK ini, M. Tauhid pun meminta warga meyerahkan nama-nama yang belum mendapatkan bantuan ke DPRD Sumbar. Setelah itu, laporan tersebut akan diperiksa dan diberikan kepada PJoK. “Jika ditemukan ada warga yang belum terakomodir, PJoK harus menyelesaikannya. Kita sepakat masalah dana bantuan gempa ini selesai tahun ini,” tegasnya. (h/cw-eni)
MAIDESTAL HARI MAHESA
Bayarkan Segera Bantuan Gempa PADANG, HAbisa saja meminLUAN — Melewati ta pihak provinsi, tiga tahun pascauntuk memgempa 2009, proses percepat prosespenyaluran bantuan nya. Karena, tiga gempa untuk rusak tahun menunggu, berat dan sedang adalah masa yang masih terbengkalai. sangat lama untuk Sampai hari ini, mendapatkan MAIDESTAL HARI maih banyak warga bantuan. MAHESA korban gempa yang “Kami berhabelum mendapatrap, awal Desemkan dana bantuan, bahkan ber, seluruh pencairan benarterpaksa bertahan di rumah benar tuntas, dan tidak ada rusak, atau pengungsian. masalah lagi,” katanya. Pemko Padang diminta segera Pusat Pengaduan Korban menuntaskan persoalan ini. Gempa yang didirikan Pemko Anggota Komisi II DPRD Padang, kata Esa, juga tidak Padang Maidestal Hari Ma- menjadi solusi yang jelas. hesa mendesak, Pemko Pa- Karena, pengaduan yang madang segera menuntaskan suk, seperti tidak diproses, pembayaran dana gempa dan menjadi surat yang tidak tersebut. Menurutnya, terlalu jelas saja. “Kami berharap, banyak kesan, pemerintah pusat pengaduan ini bisa bertele-tele, dan sengaja bekerja lebih serius, dan tidak mengundur-undur pencairan hanya sekadar tameng saja,” bantuan. Padahal, katanya, katanya. dana tersebut bukanlah beraSementara itu, Ketua sal dari APBD Kota Padang, PjOK Padang Aznul Zainal melainkan APBN (pusat). Abidin menyebutkan, saat ini, “Saya mengharapkan, PjOK pihaknya terus menuntaskan Padang segera membayarkan proses pendataan pencairan dana gempa. Kenapa masih dana gempa. Katanya, penyabanyak warga yang mengaku luran dana bantuan gempa sebagai korban rusak berat, tapi tahap IV, masih ada sekitar tidak juga terdata,” katanya. 75 pokmas lagi yang masih Pada tahap IV ini, kata dalam proses persiapan Esa – sapaan Maidestal, dokumen untuk diajukan jumlah penerima bantuan yang sebagai korban penerima belum dicairkan itu mencapai nama bantuan gempa dari 7.225 korban. Jadi, jumlah itu BNPB. apkan dokumen. Jika sangat banyak, dan harus tidak ada kendala, semua dituntaskan. Esa menyebut, nama pokmas sudah bisa jika PjOK tidak mampu lagi, diajukan ke BNPB. (h/rel)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
S I G A B 11
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
Foto Ilustrasi
Tips Menghadapi Puting Beliung
Sebelum Datang Angin 1. Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat 2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca 3. Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat. 4. Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut: 1. Langit gelap, sering berwarna kehijauan. 2. Hujan es dengan butiran besar 3. Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar 4. Suara keras seperti bunyi kereta api cepat 5. Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat Saat Datang Angin 1. Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan ( bunker ) 2. Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela. 3. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas. (dn/Sumber : FEMA (Federal Emergency Management Agency)
Tanah Datar Dihondoh Longsor dan Banjir BATUSANGKAR, HALUAN — Curah hujan yang cukup tinggi di kawasan kabupaten Tanah Datar selama seminggu terakhir, berakibat terjadinya sejumlah bencana tanah longsor dan banjir bandang. Di wilayah Nagari Pagaruyung pada Selasa dini hari(27/11) hingga pukul 23.00 WIB, tercatat sebanyak lima titik longsor menimbun ruas jalan raya dari Pagaruyung mrenuju Jorong Minangkabau Kecamatan Sungayang. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi bersama sejumlah anggota relawan SAR Selasa pagi kemarin langsung menuju lokasi bencana dan berupaya membebaskan material kayu yang membelintang jalan dengan peralataan pemotong kayu. “Kita upayakan, agar akses ruas jalan raya yang putus total akibat tertimbun longsor ini sesegera mungkin bisa dibuka kembali, mengingat akses ruas jalan raya ini sangat diperlukan oleh warga di wilayah ini”, tutur r Altri Suandi di lokasi bencana tersebut kemarin pagi. Di lokasi bencana longsor tersebut juga terlihat Kepala Dinas PU Kab.Tanah Datar Ikhsanussataruddin yang turun bersama sejumlah stafnya untuk menginventarisir sejumlah titik longsor yang telah menimpa ruas jalan raya di Jorong Padang Datar Pagaruyung. Menurut Ikhsanussataruddin, ruas jalan raya kabupaten dari Pagaruyung menuju Minangkabau Kecamatan Sungayang ini lokasinya memang cukup rawan terhadap bahaya bencana, terutama tanah longsor, yang pada musim hujan sering terjadi. “Kita akan upayakan secepatnya, baik badan jalan yang tertimpa longsor ataupun bahu jalan yang terban dibawa longsor, akan segera
PEMBERSIHAN — Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi memimpin langsung pembersihan material longsor yang menghambat akses jalan raya Pakarak Padang Data Pagaruyung. EMRIZAL diperbaiki, sehingga ruas jalan yang merupakan urat nadi perekonomian warga itu dapat dituntaskan,” jelasnya. Akses ruas jalan raya dari wilayah Nagari Pagaruyung menuju Sungayang yang sempat putus total selama 18 jam itu, dibantu oleh satu unit eksafator dari Dinas PU, sekitar pukul 11.30 WIB kemarin berhasil
dibuka kembali, Selain sebanayak lima titik longsor yang menimbun ruas jalan raya, satu rumah warga milik Harmalinur di Jorong Pakarak Padang Datar Paga-
ruyung tertimbun longsor tanah perbukitan yang ada di bagian belakang bangunan rumaahnya. Material tanah menimbun bagian belakang dinding rumah setinggi tiga meter, namun atas
kejadian itu tidak ada korban jiwa, sementara material tanah yang menimbun rumah tersebut dibersihkan secara goro oleh warga setempat bersama tenaga relawan SAR Tanah Datar. (h/emz)
Sembilan KK Terancam Diseret Air Bah PESSEL, HALUAN — Sembilan KK (Kepala Keluarga) Kampung Pasar Ampuan Nagari Ampuan Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terancam hanyut. Pasalnya rumah yang mereka tempati sudah dekat dengan bibir sungai Batang Ampalu Lumpo. Selain itu dilaporkan pondasi jembatan jalan kabupaten Ampuan Lumpo-Bayang juga terancam terban akibat air yang terus menggerus sisinya pondasi. Wali Nagari Ampuan Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Syahrial R mengatakan, bahwa rumah penduduk tersebut memeng sudah dekat air batang Ampalu. Hal ini kalau tidak segera dilakukan pengamanan tebing akan mengancam rumah penduduk yang tinggal di sekitar lokasi. “Awalnya rumah warga agak jauh dari Sungai Batang Ampalu, namum karena kikisan air yang terus menerus sehingga 9 KK tersebut sudah dekat dengan sumber air,
sekitar 2 dan 3 meter lagi air akan sampai ke rumah warga, kikisan air ini panjangnya sudah mencapai sekitar 150 meter,” terang wali Nagari Ampuan Lumpo, Syahrial R, Selasa. Menurutnya, selain mengancam rumah warga pondasi jembatan yang menghubungkan Lumpo dengan Bayang juga terancam jatuh, karena air terus mengikis bibir tanah pondasi. Begitu pula dengan jalan lingkar yang menghubungkan Ampalu Kampuang Pasar Ampuan-Empang Teras Lumpo juga terancam putus. “Karena terus dikikis air akan membuat pondasi jembatan tersebut ambruk dan terseret air Batang Sungai Ampalu, begitu juga jalan lingkar Ampalu yang dibangun PNPM MP tahun lalu terancam putus,” tuturnya. Pemerintah nagari Ampuan sudah berupaya mengusulkan kepada Dinas PSDA Kabupaten Pessel. “Namum belum ada juga imformasinya,
apakah masuk pada APBD tahun 2013 mendatang atau tidak, sebagian warga juga ada yang berupaya menngunakan
karung berisi tanah untuk pengamanan rumahnya dari kikisan air sungai,” pungkasnya. (h/smo)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA LINGKAR Bersinergi Sosialisasikan Perda PAYAKUMBUH, HALUAN — Tiga Unit kerja di jajaran Pemko Payakumbuh, Disduk Capil, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) serta Bagian Hukum Setdako, bersinergi menggelar acara sosialisasi Undangundang, Peraturan Pemerintah dan Perda Kota Payakumbuh. Gelar acara itu, dibuka Kabag Hukum, Asril, SH, dalam acara di aula Pertanian Unand di Jalan Sudirman Payakumbuh, Selasa (27/11). Gelar acara itu dilakukan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang produkproduk hukum yang mengatur tentang Pajak dan Retribusi Daerah serta Administrasi Kependudukan. Nara sumbernya, langsung diberikan kepala SKPD atau pejabat terkait pada kedua SKPD itu. Sedangkan pesertanya, berasal dari tokoh masyarakat, LPM, serta kelompok PKK dari seluruh kelurahan dalam Kota Payakumbuh, total 150 orang. Dalam sosialisasi tersebut, Kadisduk Capil Drs. Iqbal Bermawi, M.Si, akan mensosialisasikan perihal tertib kependudukan. Hal ini diatur dalam Undang-undang no. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. “Semua hal yang berhubungan dengan kependudukan dan Catatan Sipil, akan kita sampaikan secara rinci. Seperti, Apa itu akte kelahiran, apa guna KTP, dan Sanksi apa yang didapat oleh masyarakat yang tidak punya pencatatan sipil, dan lain sebagainya. Mudahmudahan bisa memberikan pemahaman yang lebih pada peserta” ungkap Iqbal. Dilain pihak, Resti Desmila selaku Kabid Pendapatan DPPKAD, mensosialisasikan tentang Pajak dan Retribusi Daerah. “Dasar hukum Pemungutan Pajak dan Retribusi ini diatur dalam Undang-undang no. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Namun, untuk lebih spesifik, Undang-undang ini juga kita sertakan dengan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh yang telah dikeluarkan pada tahun 2011 yang lalu” kata Resti. Perda Kota Payakumbuh yang mengatur Pajak dan Retribusi Daerah ini, tambah Resti, antara lain Perda no. 6 tahun 2011 tentang Pajak Air Tanah, Perda no. 7 tahun 2011 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Perda no. 8 tahun 2011 tentang Pajak Reklame, Perda no. 9 tahun 2011 tentang Pajak Restoran. Berikutnya, Perda no. 10 tahun 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan, Perda no. 11 tahun 2011 tentang Pajak Parkir, Perda no. 12 tahun 2011 tentang Pajak Hiburan, Perda no. 13 tahun 2011 tentang Pajak Hotel, Perda no. 14 tahun 2011 tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, serta Perda no. 19 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum.(h/smt)
YPP-PDRI DAN FBN AGAR BERSINERGI
Perjuangan Masih Panjang PAYAKUMBUH,HALUAN — Tidak hanya penyelamat dan penyambung “nafas proklamasi RI”. Perjuangan PDRI masih panjang. Hampir separuh abad negara ini merdeka, tetap masih banyak rakyat miskin, kekurangan gizi, tinggal di permukiman kumuh. Masih ada yang ditindas, digusur dan dizalimi.
REFORMASI BIROKRASI — Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Mukhtar, MM membuka Sosialisasi Reformasi Birokrasi dan diikuti oleh pimpinan SKPD di aula Balaikota Payakumbuh, Selasa (27/11). SRI
KETUA DPRD WIRMAN SINGKUAN
Pembangunan Bandara Perlu Kajian Mendalam PAYAKUMBUH, HALUAN — Rencana pembangunan bandara Kota Payakumbuh, perlu kajian mendalam untuk memutuskan apakah sudah layak dibangun banda udara di daerah biru ini. Seperti lokasi yang akan digunakan berapa hektare luas sawah dan lahan perkebunan masyarakat yang akan terpakai. Selain itu berapa kepala keluarga yang harus dipindahkan serta system penggantian kepada masyarakat. “Kita tidak bisa memungkiri kota ini masih punya lahan pertanian yang cukup luas, dengan pembangunan bandara justru akan mempersempit lahan pertanian, perkebunan dan peternakan, dampaknya hasil panen penduduk akan menurun, “ungkap Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wilman Singkuan dalam percakapan dengan Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Menurut dia, Walikota beserta jajarannya perlu juga memikirkan
Wawako Buka Sosialisasi Reformasi Birokrasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, membuka sosialisasi Reformasi Birokrasi, di aula Balaikota Payakumbuh, Selasa (27/11). Acara yang digawangi Bagian Organisasi Setdako Payakumbuh itu akan berlangsung selama dua hari berturut-turut, 27-28 November, diikuti seluruh kepala dan sekretaris SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Acara pembukaan dihadiri Sekdako H. Irwandi, SH. Dalam sambutannya, Wakil Walikota Suwandel Muchtar, menyatakan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini adalah momen yang sangat penting dan strategis karena seiring dengan kegiatan penyusunan RPJMD Kota Payakumbuh tahun 20122017 dan Renstra SKPD 2012-2017, sehingga program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam Road Map Reformasi Birokrasi Kota Payakumbuh dapat disinkronkan dengan program dam kegiatan Rentra SKPD dan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017. Reformasi Birokrasi adalah suatu perubahan signifikan elemen-elemen birokrasi seperti kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas, aparatur, pengawasan dan pelayanan publik, yang dilakukan secara sadar untuk memposisikan diri (birokrasi) kembali, dalam rangka menyesuaikan diri dengan
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
dinamika lingkungan yang dinamis. Wawako mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen mengawali langkah melaksanakan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Sehingga visi reformasi birokrasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik tahun 2025 dapat diwujudkan. Acara sosialisasi yang bertajuk “Kita wujudkan aparatur yang professional dan pemerintah yang Bersih, bebas KKN guna meningkatkan kualitas pelayanan publik” itu menghadirkan Kumala Sari, SE.Ak. dari Deputi Program dan Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN & RB) sebagai narasumber. Narasumber akan membahas tiga materi penting, diantaranya: Permen PAN & RB nomor 30 Tahun 2012 tentang pedoman pengusulan, penetapan, dan pembinaan, reformasi birokrasi pada Pemerintah Daerah; Implementasi Reformasi Birokrasi daerah; dan Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi. Diakhir acara, seluruh peserta diminta mengisi formulir isian tentang assessment terhadap kondisi Birokrasi Pemko Payakumbuh saat ini. Assesment tersebut dimaksudkan mengetahui gambaran pelaksanaan birokrasi di kota Payakumbuh selama ini.(/smt)
cost and benefit dari pembangunan bandara tersebut. Karena biaya yang akan digunakan uang rakyat yang seharusnya menjadi hak mereka. “Sebelum ada kajian kajian mengenai pembangunan bandara, diminta tinjauan akademis yang lengkap,”ulasnya. Selain pembangunan bandara, Ketua DPRD juga mempertanyakan rencana pelebaran jalan Sudirman di Koto nan Gadang, persoalannya sangat banyak berdiri bangunan di kiri dan kanan jalan tersebut, perlu pendekatan kepada masyarakat untuk pembebasan lahan di sepanjang jalan yang akan dilebarkan. DPRD sangat mendukung dan menyambut baik rencana pelebaran jalan itu, apalagi jalan tersebut tergolong sempit dengan lalulintas yang padat, banyak kendaraan yang parkir di pinggiran jalan tersebut setiap hari. Pihak Tata Kota seharusnya menertibkan izin bangunan yang berada di
sepanjang jalan Sudirman yang dianggap tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, supaya kita tidak direpotkan lagi dengan permasalahan seperti itu. Pada bagian lain diingatkannya, resufle di beberapa jajaran instansi beberapa minggu lampau, jangan sampai diberlakukan berdasarkan emosi, sentiment atau konfirasi yang bersifat politis bertentangan dengan nilai kelompok, kepentingan pribadi dan keinginan mempertahankan hubungan yang terjalin. Namun reshuffle harus berdasarkan merit system dan profesionalisme. Sebab PNS merupakan ujung tombak dan executor program program yang direncanakan, sehingga perlu diciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman para pegawai. Semuanya itu sudah disampaikan Fraksinya Partai Demokrat dalam pandangan umum fraksi tentang nota keuangan RAPBD Payakumbuh 2013. (h/zkf)
TUNGKEK MAMBAO RABAH
Jual Togel, F.Dt.RM Diciduk LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Oknum berinisia F.Dt.RM, salah seorang niniak mamak asal jorong Bio-Bio, nagari Solok Bio-Bio, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, diciduk Satuan Reserse dan Kriminal Polres Limapuluh Kota,Sabtu (24/11) siang, terbukti jadi bandar judi toto gelap, alias togel. Penangkapan terhadap salah seorang penghulu berinisial F.Dt.RM tersebut, berkat informasi yang dihimpun dari masyarakat, karena maraknya aktivitas judi togel di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota . Diciduknya pria berumur 49 tahun tersebut, sempat membuat gempar warga setempat. Pasalnya, F.Dt.RM penghulu yang seharusnya melindungi serta menjadi contoh baik kepada kemanakannya itu, tak disangka warga selama ini menjadi bandar togel. “F.Dt.RM yang merupakan salah seorang penghulu, ditangkap petugas kepolisian karena terbukti jadi bandar togel via ponsel,” ungkap AKBP Partomo Irianto Kapolres Limapuluh Kota didampingi Kabag Ops AKP Asrul Bayu serta Kasubag Humas Polres Limapuluh Kota Ipda Muchri Sawir, Selasa (27/11). F.Dt.RM ditangkap di warung
miliknya, di Jorong Bio-Bio. Saat ditangkap, pelaku tidak berkutik. Polisi langsung memeriksa pesan singkat di polsel tersangka. Didapati sejumlah pesan singkat yang berisi tentang transaksi penjualan togel. Dari tangan tersangksa, disita barang bukti berupa lembaran kertas rekap togel, sejumlah uang hasil penjualan togel, buku mimpi, ponsel jenis nokia 1 unit, alat tulis serta kalender Jawa. “Kita juga akan memburu tersangka lainnya, terutama, komplotan penjual judi togel di wilayah hukum Limapuluh Kota. Soal identitas pelaku, dia memang seorang niniak mamak setempat ,” ujar AKP Asrul Bayu. Saat ini , tersangka F.Dt.RM masih mendekam di sel Mapolres Limapuluh Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Tersangka melanggar pasal 303 KUHP dan diancam minimal 5 tahun penjara. “Untuk pengembangan lebih lanjut, tersangka masih dimintai keterangannya di sel Mapolres Limapuluh Kota . F.Dt.RM melanggar melanggar pasal 303 KUHP dengan ancaman penjara diatas 5 tahun,” tambah Ipda Muchri Sawir, Kasubag Humas Polres Limapuluh Kota. (h/ddg)
Karena itulah, dalam melanjutkan perjuangan dan cita-cita PDRI, Pengurus Yayasan Peduli Perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (YPP-PDRI) 19481949, meminta Forum Bela Negara (FBN) di Provinsi Sumatera Barat dan Jakarta, tidak mengenyampingkan keberadaan pengurus YPPPDRI yang masih ada di Sumatera Barat. Dalam melanjutkan perjuangan, FBN seyogianya bersinergi dengan YPP-PDRI. “Meski Ketua Umum YPPPDRI, H. Thamrin Manan, SH, sudah tiada, tapi eksistensi pengurus lainnya, hingga sekarang masih terus berlanjut. Kami masih membuat program membangun negeri ini,” jelas Sekum YPP-PDRI Drs. N. Ben Yuza, saat ditemui di Sekretariat YPP-PDRI di Jalan Anthorium Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (27/11). Menurut dia, cita-cita perjuangan YPP-PDRI, di antaranya memperkenalkan sejarah PDRI kepada generasi muda atau anak negeri ini, masih terus dilakukan, jelas N. Ben Yuza. “Kita masih melakukan komunikasi dengan pemerintahan pusat dan pelaku sejarah lainnya di Sumatera Barat. Karena, perjuangan kami membangun Sumatera Barat secara komprehensif tidak akan pernah berakhir hingga ajal menjemput,” tegas pensiunan Sekdakab Limapuluh Kota. Dikatakan, pembentukan FBN di tingkat nasional, hingga ke Pemprov Sumbar dan sampai ke tingkat kota/ kabupaten di Ranah Minang ini, bukan sesuatu yang keliru, sepanjang personality yang duduk dalam forum itu, memahami dengan sejarah PDRI. “Yang kami khawatirkan, di antara pengurus yang ada, tak mengenal dan memahami sejarah PDRI. Jika ini yang terjadi, Sumatera Barat yang rugi, generasi muda tidak akan mengenal sejarah PDRI,” tegas Ketua YPP-PDRI lainnya, Abdul Somad dari Bukittinggi. Keluarnya Kepres No. 28 Tahun 2006, tentang Hari Bela Negara, ungkap N. Ben Yuza, tak lepas dari peranan yang gigih dari YPP-PDRI serta bantuan sejumlah tokoh Sumbar dan nasional, seperti Prof. Musliar Kasim, Mustika Zed dan Prof. Yusril Ihza Mahendra. “Pak Thamrin Manan, Ketua Umum YPP-PDRI sangat gigih
>> Editor : Dodi Nurja
memperjuangan ini. Hingga akhirnya, didampingi Gubernur Sumbar (waktu itu Gamawan Fauzi, Red), kami pengurus YPPPDRI diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara kenegaraan di Istana Bung Hatta – Tri Arga Bukittinggi, pada bulan Januari 2006. Pada acara itu, Ketua YPPPDRI, almarhum Thamrin Manan bersama pengurus lainnya, perlu menjelaskan perjuangan PDRI dan menuntut agar perjuangan PDRI diakui oleh Pemerintah RI yang merupakan mata rantai tetap exisnya NKRI sampai saat ini.”It’s the real history, it’s not politic. Ini adalah fakta sejarah, bukan politik,” tegas SBY waktu itu kepada kami,” kutip N. Ben Yuza. Karena itu, YPP-PDRI minta FBN bersinergi dalam meneruskan perjuangan ini. Janganlah YPP PDRI ditingkalkan saja, sebab perjuangan YPP PDRI tidaklah sekedar membangun monument PDRI, tapi banyak program YPP- PDRI bagi Sumatera Barat, khususnya untuk daerah basis PDRI. N. Ben Yuza, yang juga anak pejuang kemerdekaan ini, lebih jauh mengemukakan, dalam rangka menghadapi Hari Bela Negara 2012, YPPPDRI bersama pemkab/pemko dan beberapa organisasi sosial lainnya, telah membentuk Panitia Hari Bela Negara yang diketuai Ferizal Ridwan. Agenda yang disiapkan panitia, selain upacara Hari Bela Negara pada tanggal 19 Desember, juga menggelar acara sunatan massal gratis buat 500 anak KK miskin di kedua daerah Payakumbuh dan Limapuluh Kota, serta penyerahan Award kepada mantan pejuang. Untuk Kabupaten Limapuluh Kota, dikatakan, telah ada Perda yang mengatur Hari Bela Negara yang dilaksanakan setiap tahun. Menurut rencana, tanggal 6-7 Desember akan diadakan sosialisasi sejarah PDRI bagi pelajar dan generasi muda serta guru-guru sejarah, sebutnya. Sementara itu, sejumlah pengurus YPP-PDRI, dipimpin N. Ben Yuza, Abdul Somad, Dt. Palindih dan Ferizal Ridwan, diterima Walikota H. Riza Falepi, di rumah dinas kediaman Walikota Payakumbuh, Sabtu (24/11). Walikota sangat mendorong semangat YPP-PDRI membangun Sumatera Barat ini, simpul N. Ben Yuza. (h/zkf)
>> Penata Halaman : Syahrizal
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Kemalingan, BPR Rugi Rp3 Juta AGAM, HALUAN— Aksi pencuriandi kawasan hukum Polresta Bukittinggi terjadi lagi. Kali ini, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tilatang Kamang di Jalan Raya Pakan Kamis, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam yang jadi sasarannya. Dalam melakukan aksi itu, pelaku memecah kaca jendela dan masuk melalui jendela bagian belakang itu. Meski demikian, tidak ada asset ataupun uang tunai BPR Tilatang Kamang yang berhasil dibawa kabur pelaku. Hanya saja, Pimpinan BPR Tilatang kamang Deli Yanti mengaku kehilangan satu unit laptop merk Hp milik pribadinya. Atas kejadian itu, Deli Yanti yang akrab disapa Yanti mengaku mengalami kerugian sekitar Rp3 juta. Aksi pencurian tersebut diduga terjadi pada Selasa (27/11) dinihari hingga pagi. Tak adanya sekuriti di kawasan bank itu membuat petugas kepolisian minim saksi. Ditambah lagi minimnya sistem keamanan di kantor ini, bisa memancing para pencuri untuk berbuat nekad dalam melakukan aksinya. Yanti menjelaskan, terjadinya pencurian itu sendiri baru diketahui oleh salah seorang karyawan disaat akan mulai kerja. Karyawan itu merasa curiga dengan kondisi ruangan tengah yang berantakan. Kecurigaan itu semakin menguat setelah melihat jendela nako pada bagian belakang yang pecah berkeping-keping, serta melihat ruangan Yanti yang porak poranda. “Ya, pencurian ini baru diketahui oleh salah seorang karyawan kami yang datang pertama kali pada pagi hari. Yang hilang hanya laptop saya. Tidak ada barang berharga lainnya yang dicuri,” ujar Yanti. Kanit Reskrim Polsek Tilatang Kamang Aipda Zulhendri kepada Haluan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari BPR Tilatang Kamang atas nama Deli Yanti. Menurutnya, kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus ini. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. (h/aur)
PROYEK GEDUNG PARKIR TERBENGKALAI
Konter Terancam Amblas BUKITTINGGI, HALUAN— Pembangunan gedung parkir representatif di lahan eks Dinas Kehutanan Sumbar Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi, dikhawatirkan membawa dampak buruk bagi bangunan sekitarnya.
TERANCAM — Terbengkalainya proyek pembangunan gedung parkir yang menyisakan tebing curam, membuat konter handphone di Jalan Sudirman ini terancam amblas dan juga mengancam keselamatan penghuninya.HASWANDI
Pasalnya, pada beberapa bagian dilahan itu terdapat tebing curam hasil galian pembangunan itu. Sedang diatasnya berdiri sejumlah bangunan lain. Seperti salah satu konter ponsel milik Beni (35) dan Alseto (25), di Jalan Sudirman depan Kantor DPRD Bukittinggi. Pada salah satu sisi bangunan tokonya terdapat retakanretakan antara bagian lantai dan dinding. Menurut mereka, retakan itu terjadi karena pondasi toko mereka sudah terletak dibibir tebing. Beni mengatakan, bila dihentakkan kaki pada bagian dimaksud, terasa bergoyang. Dia khawatir bangunan tokonya bisa longsor ke bawah. Apalagi saat ini sedang musim hujan. Dengan alasan itu, sambung Beni, sejak 25 Oktober lalu, mereka telah mengadukan keluhnya pada Dinas PU, DPRD dan Walikota Bukittinggi. Bahkan kata dia, hampir tiap hari mereka mengadukannya. Namun menurut Beni, baik itu Dinas PU, DPRD dan Walikota hanya memberikan janji, bahwa bagian tebing itu akan segera didam. Tapi sampai saat ini tebing itu masih terbengkalai. Dilain sisi, pembangunan gedung parkir itu sendiri sampai saat ini masih terbengkalai. Soalnya, pemko memutus hubungan kerja dengan rekanan, karena menilai kinerja pihak rekanan tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Akan tetapi, yang ingin ditegaskan betul oleh Beni dan Alseto, jika benar terjadi apa yang ditakutkannya, siapa yang akan bertanggung jawab. “Apakah pemerintah mau mengganti rugi dikemudian hari,” tegas Beni. Pernyataan Beni sendiri sangat beralasan. Pasalnya, salah satu bagian pagar kantor Asuransi Jasa Raharja yang terletak disekitar areal bangunan gedung parkir itu runtuh pada Minggu (25/11) waktu malam. Penyebabnya diperkirakan karena tebing yang menjadi pondasi pagar beton itu runtuh dikikis hujan. (h/aur)
Pramuwisata Dilengkapi Lisensi BUKITTINGGI, HALUAN- Dalam rangka memajukan dunia pariwisata, jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi melengkapi para pramuwisata dengan lisensi. Tanda pengenal bernama resmi kartu tanda pengenal pramuwisata itu untuk tahun 2012 diberikan kepada 30 pramuwisata. Penyerahan dilakukan secara simbolik oleh Walikota H. Ismet Amzis, SH di Balaikota, Bukit Gulai Bancah, Senin (26/11).
Kadisbudpar Kaslim Burhan menjelaskan tujuan pemberian lisensi ini selain untuk kenyamanan para wisatawan dan untuk keamanan para pramuwisata saat bertugas, juga untuk menertibakan para pramuwisata liar. Tahun depan pihak Disbudpar akan menyerahkan lagi untuk 40 pramuwisata. Sebelumnya kartu tersebut juga telah pernah diterbitkan. Namun telah kedaluwarsa dan karena itu memerlukan lisensi baru. “Kartu lisensi itu dilengkapi
dengan identitas diri dan foto pengenal. Masa berlaku adalah dua tahun, mulai 1 November 2012 sampai dengan 31 Oktober 2014,” kata Kaslim Burhan. Usaha lain yang dilakukan Kaslim dalam memanjakan para tamu yang datang adalah dengan melakukan berbagai macam pelatihan dan pembinaan bagi masyarakat dan SDM bidang wisata. “Kita berharap wisatawan senang dengan pelayanan pramu-
wisata atau guide ini. Mudahmudahan dengan kartu itu, pelayanan pramuwisata yang merupakan jajaran terdepan dalam menyambut wisatawan makin baik dari hari ke hari,” harapnya lagi. Sementara itu Walikota Ismet mengakui persaingan di dunia wisata kini kian ketat. Karena itulah para pemangku kepentingan di dunia wisata dituntut untuk kreatif dan inovatif agar wisatawan tidak bosan berkunjungan ke kota
Jam Gadang ini. “Kita memiliki modal besar untuk wisata,” ungkap Ismet Amzis. Pada momen itu Ismet tak lupa mengingatkan para guide itu untuk melengkapi diri dengan pengetahuan mengenai sejarah Bukittinggi, ditambah dengan menjaga penampilan sehingga para tamu yang datang nyaman berkunjung ke kota ini. Salah seorang anggota HPI (Himpunan Pemandu Wisata) In-
donesia cabang Bukittinggi Sutan Kayo mengharapkan pemko Bukittinggi harus bertindak tegas terhadap pemandu wisata illegal yang diduga beroperasi secara liar pada beberapa objek wisata dalam kota ini. Sebab Kartu Tanda Pengenal yang diberikan pemko Bukittinggi kepada Guide merupakan lisensi resmi dalam menjalankan profesi. “Kalau sudah ada yang resmi kenapa yang liar masih dibiarkan,” tambah pemandu resmi lainnya. (h/rdw)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14
SIJUNJUNG Lansek Manih
Pertina Terus Asah Kemampuan Atlet SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah menguji kemampuan dalam laga eksebisi, pekan lalu, Pengcab Pertina Kabupaten Sijunjung terus mengasah kemampuan empat atlet tinju yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kabupaten Lima Puluh Kota. ”Sisa waktu jelang pelaksanaan Porprov XII, akan kami manfaatkan untuk mengasah kemauan para atlit,” ujar Ketua Pengcab Pertina, Adi Putra Effendi melalui Sekretaris Pengcab, Kardy Ray kepada Haluan di Muaro Sijunjung. Menurut Kardy Ray, menjelang pelaksanaan Porprov XII peningkatan fisik atlit terus digenjot.Para atlit tiga kali seminggu terus melakukan latihan.Selain kegiatan latihan, para atlit juga melakukan sparing. Dia mengatakan, Pengcab Pertina masih terus memantau dan mengenjot perkembangan para atlitnya sebelum bertolak ke arena Porprov XII. Hal lain yang menjadi perhatian pelatih terhadap atlit yang akan diterjunkan nanti adalah penataan makanan dan juga multifitamin.”Penataan makanan dan asupan vitamin juga sudah diatur,” katanya. Dikatakan Kardy Ray, pengcab Pertina Kabupaten Sijunjung bakal mengirim empat petinju ke Porprov XII di Kabupaten Lima Puluh Kota.Mereka adalah Ade Ihram R (kelas menengah 75 kg), Wawan Kurniawan (kelas terbang 52 kg), Yasmitika (kelas Bantam 54 kg) dan Humairah Fadilah (kelas layang 48 kg). Menyinggung target medali, Ray begitu Kardy Ray disapa, berkenyakinan atlitnya bisa mempersembahkan medali untuk kontingen Kabupaten Sijunjung.”Saya optimis mereka bisa mempersembahkan medali dalam Porprov XII nanti,” ucapnya.(h/azn)
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
SAMBUT HUT KORPRI KE-41
Pegawai Harus Maknai Janji SIJUNJUNG, HALUAN — Serangkaian kegiatan untuk menyambut hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-41 yang jatuh pada 29 November dilakukan Pemkab Sijunjung.
SERAHKAN PIALA — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada tenaga medis berprestasi di jajaran Dinas Kesehatan Sijunjung, di halaman kantor bupati baru-baru ini. AZNELDI
Bangun Pendidikan Kamtibmas Sejak Dini SIJUNJUNG, HALUAN — Sistem keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sijunjung sebaiknya ditanamkan kepada masyarakat sejak dini. Dengan demikian pengaplikasian untuk menjadikan cipta kondisi yang aman tersebut sudah menjadi darah daging bagi masyarakat itu sendiri. Hal tersebut disampaikan Kapolres Sijunjung kepada Haluan ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (27/ 11) Apabila direntang, keamanan dan ketertiban di tengah-tengah kehidupan masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembangunan. Kondisi yang aman menjadikan segala sesuatu kegiatan, aktifitas dan pergerakan pembangunan memperoleh suatu garansi untuk tingkat keberhasilan,
lanjut Kapolres. “ Polisi selaku aparat keamanan, yang menurut undang-undang adalah pihak yang menjamin segala sesuatu kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat berjalan tertib, aman dan lancar. Sehingga kepolisian juga memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan kepada masyarakat akan pentingnya menciptakan kondisi kehidupan bermasyarakat yang aman. Kemarin kita melakukan acara sosialisasi tugas kepolisian kepada anak-anak sekolah setingkat PAUD dan TK Kemala Bhayangkari yang ada di Kabupaten Sijunjung,” tuturnya. Acara yang diikuti sekitar 140 anak-anak PAUD dan TK Kemala Bhayangkari tersebut diberikan pendidikan pengenalan tugas
kepolisian di Mapolres Sijunjung, (22/ 11). Diantara pengenalan yang diberikan berupa pengenalan baju seragam kepolisian, rambu lau lintas, markas kepolisian, ruang tahanan bagi pelaku kejahatan dan lainnya. Kegiatan tersebut juga diisi dengan penampilan seni kreatifitas anakanak dari masing-masing sekolah yang dilaksanakan di Gedung Jana Nuraga Mapolres Sijunjung. Intan Laura Patricia(6), salah satu warga belajar di TK Kemala Bhayangkari Kecamatan Kamang Baru yang turut mempersembahkan cerita dan dibacakan dihadapan hadirin mendapat apresiasi terbanyak, ia juga memberikan apresiasinya kepada kepolisian bahwa ia bercita-cita akan
menjadi polisi wanita nantinya. Laura yang datang didampingi Kepala Sekolah, Zulmayenti, A.Ma tersebut merupakan anak keempat dari pasangan Sulaiman Piliang dan Anih Ifana yang telah pernah beberapa kali mengikuti kegiatan perlombaan kesenian anak usia dini di beberapa ivent. Kapolres berharap, agar senantiasa pendidikan tentang pengenalan kepolisian sebagai petugas keamanan tetap ada dan diberikan. Sebab, jika masyarakat semenjak awal sudah mengenali kepolisian maka dengan demikian masyarakat dan polisi akan bisa menjadi mitra sejajar dalam hal penciptaan kondisi lingkungan yang tertib dan aman. (h/cw-eep)
Senin (26/11), setiap SKPD diikutkan dalam sebuah acara Lomba Pengucapan Panca Prasetya Korpri antar SKPD yang dilaksanakan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung. Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Ade Taufik Rohendi yang membuka kegiatan tersebut mengatakan dalam sambutannya bahwa setiap pegawai dalam hal ini PNS harus hafal dan tau makna dari 5 janji korps pegawai tersebut. “Dasarnya, kita selaku pegawai negeri harus tau dan mengerti apa isi dan makna yang tercantum dalam sumpah dan janji yang tertuang dalam Panca Prasetya Korpri tersebut. Untuk itu, lomba ini dilakukan sebagai salah satu momentum yang tepat untuk masing-masing kita mendalami makna atas posisi kita selaku abdi Negara,” ujar Sekdakab. Kegiatan itu menurutnya, dilakukan betujuan memantapkan jiwa Korpri guna mempercepat reformasi birokrasi. Juga untuk membangun kebersamaan baik soliditas maupun solidaritas antarpegawai yang ada di Pemda Kabupaten Sijunjung.
“Selain hanya berupa kegiatan kecil dan kompetisi, namun ihwalnya ini juga harus dijadikan sebagai suatu kegiatan yang mampu mempererat hubungan antarpegawai baik secara vertical maupun horizontal. Juga menjaga soliditas dan solidaritas dalan konsolidasi kerja. Tentu berujung pada pencapaian hasil kerja yang maksimal,” lanjut Ade Taufik Rohendi. Salah satu juri lomba, Gustini, M mengatakan kepada Haluan bahwa yang menjadi prioritas penilaian lomba bukan hanya dari lancarnya menghafal kalimat yang ada. Tidak lain mewajibkan setiap peserta melafazkan Panca Prasetya Korpri dengan vokal dan hafalan yang baik, intonasi suara serta sikap saat melafazkan setiap kata dan kalimat yang ada untuk menjadi yang terbaik mewakili instansi. “Lomba melafazkan ini memiliki criteria penilaian tersendiri. Ada tiga criteria penilaian disamping lancarnya peserta membacakan kalimat yang benar. Pertama vokal atau hafalan. Kedua, intonasi suara. Setiap peserta tentu disamping hafal ia akan membacakan dengan jelas sebagai bukti ia benar-benar hafal setiap kalimat. Dan criteria ketiga yaitu sikap. Bagaimana peserta mengekspresikan kalimat yang ia baca. Disaat kalimat saya tentu tangannya tidak kemanamana,” ujarnya. Hasil lomba akan dibacakan pada upacara Korpri, (29/11) nanti dihadapan peserta upacara yang terdiri dari semua pegawai negeri sipil (PNS) se lingkungan Pemda Kabupaten Sijunjung beserta undangan dari Muspida. (h/cw-eep)
=
RUMAH
DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613
TANAH DIJUAL : 40mx30m (1200M persegi), Tanpa perantara. Lokasi sekitar 700m di belakang terminal lama Air Pacah yang sekarang adalah lokasi kantor Walikota Padang yang baru. atau sekitar 60m belakang kantor lurah air pacah. HP. 081374416845, 082173370900, 081363283870
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842)
DIBUTUHKAN TENAGA SARJANA PETERNAKAN. LAMARAN DIANTARKAN LANGSUNG KE : JLN. SINTA MELATI. NO. 11 (DIDEPAN SMPN 12 LAPAI PADANG)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
Pegadaian Kucurkan Rp700 M
PADANG,HALUAN— Hingga pertengahan November 2012, kucuran dana dari Pegadaian untuk wilayah Sumbar mencapai Rp700 miliar. Angka ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2011, dimana hingga akhir tahun, Pegadaian hanya mengucurkan dana sebesar Rp650 miliar. Manager Area Padang, Firman Alghazali pada Haluan, Selasa (27/11) mengatakan, target yang akan dicapai hingga akhir tahun Rp900 miliar. Ia memandang prospek bisnis pegadaian akan sangat bagus kedepannya. Saat ini, telah ada 17 cabang 35 unit di Sumbar dengan total 52 outlet. “Peminjaman modal di Pegadaian bisa dicicil dengan keuntungan modal bisa diambil dari sisanya. Selain itu Peminjaman dengan jangka waktu pendek akan lebih memudahkan masyarakat,” begitu ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa analogi yg salah dari maysarakat selama ini bahwa pegadaian diperuntukkan bagi orang-orang yang susah. Pegadaian justru akan jauh lebih maju didaerah pertumbuhan ekonom-
PEGADAIANHingga pertengahan November 2012, kucuran dana dari Pegadaian untuk wilayah Sumbar mencapai Rp700 miliar. DARA
2 Desember, SPBU tak Jual Bensin Subsidi JAKARTA, HALUAN- Gerakan Nasional Hari Tanpa Bensin Bersubsidi akan dilaksanakan pada 2 Desember 2012 di wilayah Jawa-Bali dan lima kota besar di luar Pulau Jawa. Hal itu dilaksanakan untuk menjaga kuota BBM bersubsidi. Demikian disampaikan Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Ali Mundakir, Minggu (25/11) di Jakarta. “Kami siap mendukung Gerakan Nasional Hari Tanpa Bensin Bersubsidi yang diprakarsai oleh Badan Pengatur Hilir Migas,” kata Ali Mundakir. “Hal ini sebagai satu langkah inisiatif lain untuk mengamankan kuota BBM bersubsidi hingga akhir tahun,” tambahnya. Gerakan itu akan dilaksanakan di Jawa-Bali dan lima kota besar lain di luar Jawa, yaitu Medan, Batam, Palembang, Balikpapan, dan Makassar pada 2 Desember 2012 dari pukul 06.00-18.00. Selama program itu berlangsung, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tetap beroperasi, tetapi hanya untuk melayani pembelian bensin non-subsidi. “Kami yakin antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan ini akan setinggi antusiasme ketika program Earth Hour berlangsung,” kata Ali Mundakir. Pihaknya memperkirakan, gerakan itu akan dapat menghemat sekitar 120 kiloliter bensin bersubsidi senilai Rp 600 miliar.(h/kcm)
inya bagus. Adapun program-program unggulan yang ada di pegadaian diantaranya, Kredit cepat dan Aman (gadai) untuk emas, perhiasan, dan kendaraan. Selanjutnya adalah Krasida (gadai) kredit cepat bisa dicicil. Memiliki tenggang waktu hingga 3 tahun. Selanjutnya, penjualan emas batangan. Program unggulan lainnya adalah Kreasi (kredit anggunan fidusia). Cukup hanya menjaminkan BPKB kendaraan saja para nasabah bisa mendapatkan pendanaan jangka pendek untuk UMKM. “Kebutuhan gadai kedepan akan sangat baik, walau banyak pemain lain di produk gadai ini. Keuntungannya kita adalah pemain pertama dan yang terbesar. Kita akan melakukan peningkatan dan pelayanan dari sisi kualitas di kantor cabang. Tampilan layout yang telah sama dengan perbankan,” begitu ungkapnya. (h/cw-dra)
Kementan : Stok Daging Sapi Melimpah JAKARTA, HALUAN— Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian, Syukur Irwantoro menampik anggapan telah terjadi kelangkaan daging sapi di wilayah DKI Jakarta. Akan tetapi pasokan sapi yang terhambat dari beberapa daerah pemasok, karena masalah
infrastruktur. “Produksi sapi sedang tumbuh. Bahkan kita masih ada stok 5.000 sapi di wilayah timur Indonesia, seperti NTT dan Papua. Bahkan di Sulawesi Selatan juga surplus,” kata Syukur di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa (27/ 11).
Syukur menjelaskan, ketersediaan sapi masih bisa dipenuhi hingga dengan akhir tahun. Oleh karena masyarakat tidak perlu khawatir. “Kalau harga daging sapi yang naik, itu karena ada proses transaksi antara pedagang dan pemotong. Tapi itu hanya terjadi di wilayah Jakarta saja.
Di kota-kota lainnya harga dan pasokan masih stabil,” ujar Syukur. Sementara, Kepala Dinas Peternakan DKI Jakarta, Sri Hartati membenarkan, kelangkaan daging sapi dan naiknya harga daging sapi di Jakarta karena pasokan yang telat.
“Jakarta itu tidak ada peternakan dan produksi. Jadi hanya dipasok dari luar Jakarta,” ujar Hartati. Beberapa daerah yang menjadi pemasok daging sapi ke Jakarta adalah, NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Lampung.(h/inl)
Teknisi Nissan Indonesia Terbaik di Asean JAKARTA, HALUAN— Seorang teknisi Nissan Motor Indonesia (NMI) berhasil menorehkan prestasi di ajang ASEAN Skills
Competition ke-9, di Jakarta, baru-baru ini. Agung Mahendra, salah satu teknisi Nissan dari gerai Nissan Halim berhasil mendapatkan medali emas dan meraih posisi pertama dalam kategori Automotive Skill di tingkat ASEAN dalam ajang tersebut. ASEAN Skills Competition adalah ajang kompetisi keterampilan kerja berskala internasional yang digelar setiap dua tahun. Pesertanya adalah pemu-
da-pemudi negara ASEAN berusia maksimal 22 tahun yang telah lolos seleksi dan dinilai memiliki standar keahlian. Selama tiga hari, peserta berkompetisi dalam berbagai bidang kejuruan tertentu melawan standar yang telah ditentukan. Kesuksesan Agung Mahendra meraih posisi pertama dalam kategori Automotive Skill memberikan kontribusi bagi delegasi Indonesia untuk menjadi Juara Umum. Diwakili 42 peserta, delegasi Indonesia berhasil
merebut 19 medali emas, 12 medali perak, 2 medali perunggu, dan 7 medallion for excellence – medali yang diberikan kepada peserta yang mampu melewati standar nilai tertentu. “Ini membuktikan komitmen kami dalam memberikan total ownership experience bagi konsumen dengan senantiasa menghadirkan smart product yang juga didukung dengan after sales service yang memuaskan,” kata President Director NMI Kintaro Izumi-
da dalam keterangan resminya. Selain mendapatkan beasiswa, Agung bersama juara dari tiap kejuruan akan dipertandingkan dengan juara Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pemenangnya menurut rencana akan dikirim mewakili Indonesia untuk mengikuti World Skills Competition (WSC) 2013, yang akan berlangsung di Leipzig, Jerman. (h/inl)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16 EKONOMI BISNIS LINGKAR Suka Fajar Payakumbuh Gelar Test Drive
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
Aset Bank Syariah Rp3,6 T PADANG, HALUAN— Ekspansi bank umum syariah di Sumbar terus berlanjut. Hal ini terlihat dengan terus meningkatnya aset bank umum syariah di Sumbar dimana pada triwulan III-2012 jumlahnya mencapai Rp3,6 triliun.
PAYAKUMBUH, HALUAN- Hari ini, Rabu 28 November 2012, Suka Fajar Cabang Payakumbuh akan melangsungkan acara “ Test Drive Produk Baru Mitsubishi” di area PT.Suka Fajar Jalan Sukarno Hatta Payakumbuh. Demikian dikatakan Hendra Kurniawan selaku Kepala Cabang Suka Fajar Payakumbuh didampingi Man Ajo ketua panitia pada Haluan kemarin. Dikatakannya, sebelum acara inti dimulai akan ada arak – arakan produk Mitsubishi seperti Pajero Dakar, Outlander serta Mirage . Dengan star di depan kantor Suka Fajar Payakumbuh, masuk ruas jalan Simpang Pancoran, Jalan Imam Bonjol, perempatan lampu merah Payolansek,Simpang Tiga Talang, lampu merah Perempatan Sungai Beringin, Bay Pass arah Ngalau, dan finisih di Jalan Sukarno Hatta. “Acara yang dipercayakan Presiden Direktur PT.Suka Fajar Bapak Drs.Zairin Kasim ini pertama untuk Cabang Kota Payakumbuh dan tentu saja kita harapkan bisa sukses,” tambah Man Ajo lagi. Acara Test Drive ini juga akan dihadiri seluruh pimpinan cabang bank yang ada di Payakumbuh dan Kabupaten limapuluh Kota selain juga pengguna Mitsubishi,. Selain diisi dengan hiburan orgen tunggal, akan ada kata sambutan pimpinan PT.Suka Fajar Payakumbuh dan kantor pusat Padang serta pengenal produk baru Mitsubishi. (h/snt)
PAJERO- Hari ini, Rabu 28 November 2012, Suka Fajar Cabang Payakumbuh akan melangsungkan acara “ Test Drive Produk Baru Mitsubishi”. Produk Mitsubishi seperti Pajero Dakar akan ditampilkan dalam iven tersebut. IST
SEMARAK ‘PESTA SAHABAT 105 DAIHATSU’
Pemenang Lomba Dapat Hadiah ke Jepang
Diantara pemenang lomba dalam rangka HUT 105 Daihatsu saat acara puncak “Pesta Sahabat Daihatsu” yang digelar PT Astra Daihatsu Motor di Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin Jakarta. DAVID JAKARTA, HALUAN- Pesta Sahabat Daihatsu sebagai rangkaian terakhir HUT 105 Daihatsu berlangsung semarak di Jakarta Teater, Jalan MH Thamrin Jakarta, Sabtu (24/11). Acara yang dihadiri seribuan peserta dari berbagai daerah ini diawali penampilan Sheila
on7 yang menyanyikan “Daihatsu Sahabatku” bersama siswa SD malam itu. Sebelum penampilan artis kedua yakni Rio Febrian dan Bunga Citra Lestari, MC acara Ruben Onsu bersama Deswita Maharani mengumumkan para pemenang lomba rangkaian
kegiatan HUT 105 Daihatsu yang dimulai sejak Maret lalu. Untuk lomba penulisan jurnalis tentang Astra Daihatsu Ayla yang diikuti lebih dari 80 wartawan dari berbagai daerah, juara 1 diraih Dedi Sahputra (Waspada Medan), pemenang 2 diraih Kurniawan Muhamad (Radar Malang) dan pemenang 3 diraih Sugeng Prayitno (Bernas Jogja). Sedangkan pemenang harapan diraih David Ramadian (Harian Haluan, Padang) dan Rusiyandi (Galamedia Jabar). Pada kesempatan itu juga diumumkan pemenang lomba lainnya seperti skill contest guru SMK, pencarian Duta Penyu Sahabat Anak Indonesia, pememang kontes “Daihatsu Mencari Cerita Tentang Sahabat” (DMCTS). Hadiah utama untuk berbagai kontes tersebut adalah Tour ke Jepang, Manado dan Bali.
“Semua kegiatan semarak 105 Daihatsu tersebut merupakan bagian dari kegiatan CSR PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang terus konsisten dilaksanakan, sebagai bentuk cinta dan kepedulian Daihatsu terhadap bangsa,” kata Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR pada acara tersebut. Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra menambahkan, semua aktifitas terkait Perayaan 105 tahun Daihatsu dimaksudkan sebagai apresiasi bagi para pengguna Daihatsu dan masyarakat Indonesia pada umumnya, atas kepercayaan mereka pada produk Daihatsu. Sekaligus untuk menandai metamorfosis Daihatsu menjadi sahabat bagi masyarakat Indonesia sesuai dengan tema Perayaan 105 Tahun “Daihatsu Sahabatku”.
Pada malam “Pesta Sahabat Daihatsu” hadir perwakilan dari seluruh Indonesia antara lain : 105 perwakilan UMKM Binaan, 105 perwakilan Posyandu Binaan, 105 Finalis Guru SMK Skill Contest, 105 finalis Kelompok Sahabat peserta kontes “Daihatsu Mencari Cerita Tentang Sahabat” yang tersaring dari 1.400 kelompok peserta dari kelompok anak-anak, remaja dan dewasa, serta 27 kelompok Siswa SD Peserta Program Duta Penyu Sahabat Anak Indonesia yang dikoordinir oleh ke-7 Club Daihatsu. “Kami berharap melalui rangkaian kegiatan “Daihatsu Sahabatku” terkait Perayaan 105 Tahun Daihatsu yang dilakukan di Indonesia akan membuat Daihatsu menjadi sahabat dan semakin dicintai masyarakat Indonesia” ujar Amelia Tjandra.(David ramadian)
“Peningkatan aset didorong oleh terus meningkatnya ekspansi dan jaringan kantor bank umum syariah serta didukung dengan penyaluran pembiayaan yang terus tumbuh tinggi,” ujar Peneliti Ekonomi Madya Bank Indonesia Padang, M. Setyawan Santoso pada Haluan, kemarin. Dikatakan Setyawan, penyaluran pembiayaan oleh bank umum syariah tumbuh lebih dari 30%. Dengan total pembiayaan yang disalurkan di triwulan III-2012 mencapai Rp3,1 triliun. “Meskipun jika dibandingkan triwulan sebelumnya pertumbuhan pembiayaan cenderung melambat, namun masih dapat dicatat sebagai konsistensi terus tingginya penyaluran pembiayaan oleh bank umum syariah,” jelasnya. Pertumbuhan pembiayaan modal kerja mampu tumbuh 45,2% (yoy), sementara kredit investasi 67,2% (yoy). Hal ini memperlihatkan mulai digarapnya kegiatan produktif sebagai target penyaluran pembiayaan oleh bank umum syariah. Dari sisi sektor ekonomi, penyaluran pembiayaan di sektor ekonomi utama perdagangan tumbuh terus meningkat. Penyaluran pembiayaan di sektor perdagangan pada triwulan III-2012 mencapai Rp439,3 miliar atau 14,0% dari total pembiayaan. Maraknya aktivitas perdagangan di Sumbar menjadi salah satu target pembiayaan bank umum syariah. Namun di sisi lain, peran pembiayaan bank umum syariah pada sektor pertanian masih relatif rendah, pangsanya hanya 2,1% dari total pembiayaan. DPK bank umum syariah juga mulai menunjukkan pertumbuhan yang meningkat. Jumlah DPK pada triwulan III-2012 mencapai Rp1,9 triliun. Semua jenis simpanan baik dalam bentuk giro, deposito maupun tabungan menunjukkan pertumbuhan yang meningkat. Dikatakan Setyawan lagi, Bank umum syariah selain mampu menjalankan fungsi intermediasi perbankan dengan baik, juga mampu mengelola kualitas pembiayaan yang telah disalurkannya. Financing-to-Deposit Ratio (FDR) bank umum syariah pada triwulan III-2012 mencapai 165,4%, menurun dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 183,1%. “Penurunan FDR tersebut relatif wajar seiring dengan mulai meningkatkan pertumbuhan DPK bank umum syariah sementara penyaluran pembiayaannya cenderung relatif melambat,” jelasnya. Dari sisi pengelolaan kualitas pembiayaan, NonPerforming Financing (NPF) masih relatif terjaga dengan persentase sebesar 1,38%, sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya 1,13%. Secara umum level NPF tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan batas maksimum yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5%. (h/ita)
PT KHARISMA SEJAHTERA PERKASA
2013, Ekspansi ke Dharmasraya
PerumahanPanorama Indah Residence salah satu yang ditawarkan PT.Karisma Sejahtera Perkasa.
PADANG,HALUAN—Setelah sukses dengan Perumahan Bungo Pasang pada REI Expo lalu, PT. Karisma Sejahtera Perkasa, mencoba menawarkan perumahan Intan Suri Kuranji kepada para konsumen. Memiliki konsep rumah tipe plus perumahan Intan Suri Kuranji yang berlokasi di Korong Gadang ini menawarkan perumahan dengan nuansa alami. Mengusung perumahan non cluster yang dikembangkan oleh developer PT. Karisma Sejatera Perkasa memadukan nuansa alam yang disesuaikan dengan perumahan. “pemandangan alam yang kental akan tampak di peru-
mahan kuranji ini. Saat ini kita membangun perumahan dengan 33 kapling, di sepanjang tanah 1 hektar. Nantinya kita akan bangun sebanyak 33 unit rumah dengan tipe khusus 45 plus,” begitu jelas Budi Harman Direktur PT. Karisma Sejahtera Perkasa kepada Haluan Selasa (27/11). Spesifikasi rumah nantinya memakai lantai keramik, dengan rangka atap baja
ringan, atap sakura roof, memakai bata dan perumahan minimalis. Desain rumah disediakan langsung oleh developer. Fasilitas yang diberikan oleh perumahan ini diantaranya jalan aspal dan air sumur bor. Karna target pasar adalah masyarakat kalangan menengah, PT. Karisma Sejahtera Perkasa memberikan harga yang terjangkau pada konsumen yakni Rp 225 juta. “Karna kita berupaya untuk memberikan rumah idaman kepada masyarakat kecamatan Kuranji dan sekitarnya untuk memiliki rumah idaman, maka kita mencoba memberikan harga termurah untuk perumahan didaerah
tersebut,” begitu ungkapnya. PT. Karisma Sejahtera Perkasa, juga akan melakukan ekspansi ke daerah Damsraya. Pengembangan ini berencana akan membangun 300 unit rumah dengan tipe lebih mengarah ke tipe cluster. Tipe-tipe yang disediakan diantaranya tipe 36, 45,54, 70 dan 100. Semua jalan nantinya akan diaspal untuk semua tipe. Ekspansi ini dilakukan agar masyarakat Damasraya bisa mencicipi perumahan yang lebih ke arah mewah. Walaupun tidak sepenuhnya cluster, PT. Karisma Sejahtera Perkasa akan menyediakan satpam untuk keamanan para konsumen nantinya. “Damasraya untuk pulau Sumatera merupakan daerah yang cukup maju. Kita melihat belum ada perumahan dengan tipe cluster. Para pengusaha yang ada di Dhamasraya ingin memiliki perumahan yang sifatnya bisa terjaga. Apabila ia pulang kerumah, ia akan merasa aman dan nyaman,” begitu ungkapnya. Ekspansi ke Damasraya ini masih dalam tahap pembicaraan dan diskusi untuk sementara kisaran harga yang ditawarkan untuk tipe 36 Rp120 juta. Adapun rencana tahap pertama akan dimulai awal tahun 2013. Ia mengatakan untuk pengusaha, harga Rp120 juta
merupakan harga yang murah dan sangat pas. Lokasi nantinya dekat dengan kota dan Jalan Raya di daerah Pulau Punjung. Dengan tambahan fasilitas Mesjid dan Lapangan Olahraga serta tempat bermain anak-anak. Selanjutnya ia juga menawarkan untuk masyarakat kota Padang yang ingin berinvestasi di Pekanbaru. “Kita juga berencana membangun perumahan di daerah Hangtuah dengan pemandangan yang sangat bagus di
daerah ketinggian dan dekat dengan kota. Dari Mesjid Agung Pekanbaru dan pusat kota hanya menempuh jarak 2,5 Km,” terangnya. Ia memandang perkembangan properti di Sumbar cukup bagus. Perumahan masih banyak diminati orang. Tidak semua masyarakat yang memiliki kecemasan dan ketakutan untuk membeli rumah di Kota Padang. Para konsumen yang ada di kota Padang membeli rumah lebih mengarah kepada harga. Sebagai pengusaha
>> Editor : Afrianita
pengembang, harus bisa untuk menyeimbangkan antara keinginan pengembang dan konsumen. Hal ini disebabkan harga tanah dan harga rumah yang mendekati. “Harga tanah khususnya kota Padang sudah mencapai Rp200 juta hingga Rp250 juta per meternya. Jadi untuk mengharapkan harga tanah dibawah Rp100 juta agak berat. Jadi para pengembang harus pintar mensiasati agar konsumen dan pengembang tidak ada yang dirugikan,”begitu tutupnya. (h/cw-dra)
>> Penata Halaman : Jefli
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
17
BAYERN MUNICH
Laga Berat di Pekan Padat MUNICH, HALUAN — Pekan yang berat sudah menanti Bayern Munich di Bundesliga. Setelah melawat ke markas Freiburg di tengah pekan, Bayern sudah ditunggu sang juara bertahan, Borussia Dortmund di akhir pekan. FC Hollywood saat ini tengah memimpin klasemen Bundesliga. Tambahan tiga angka dari kemenangan atas Hannover di akhir pekan lalu membuat koleksi poin mereka menjadi 34 dan unggul sembilan angka dari Dortmund yang ada di posisi kedua. Tengah pekan ini, Bayern akan melawat ke kandang Freiburg, nanti malam, Kamis (29/11) dinihari WIB. Sejauh ini, Freiburg tak terkalahkan di empat laga terakhirnya dan akhir pekan lalu merangsek naik ke posisi enam klasemen. Setelah melawan Freiburg, Bayern akan menjamu Dortmund pada hari Minggu (2/12/2012) dinihari WIB. Die Borussen sedang dalam tren positif menyusul tiga kemenangan beruntun yang dicatatkan di Bundesliga. "Kami harus memperbaharui diri dengan baik. Kami menghadapi laga berat di Freiburg di hari Rabu, dan kemudian kami melawan Dortmund. Itu adalah pekan yang menantang," tutur Franck Ribery di situs resmi klub. Sementara itu, Mario Gomez berharap Bayern bisa menjaga performa dan tetap berada di jalur kemenangan. Striker internasional Jerman itu tak ingin kegagalan meraih trofi di dua musim terakhir terulang lagi. "Kami tidak memenangi apapun selama dua musim. Hal yang paling penting musim ini bukan soal individu, tapi tim. Jadi kami harus memenangi liga," ujar Gomez. "Kami ada di trek yang benar, asalkan kami terus menjaganya. Tapi kami ada di trek yang benar juga musim lalu, tapi kami gagal. Itu tidak boleh terjadi lagi musim ini," katanya.(h/net)
Anderson (8) yang gemilang saat diterjunkan menghadapi Queen Park Ranger digaransi Sir Alex untuk memperkuat Red Devils saat menjamu West Ham United. UEFA
Buktikan Anderson MANCHESTER, HALUAN — Anderson memberikan kontribusi besar kepada Manchester United saat mengalahkan QPR 3-1.
JÉRÔME BOATENG
Sebagai ganjarannya, pemain tengah Brasil itu dipastikan jadi starter kala menghadapi West Ham United. Karenanya, Anderson perlu membuktikan ke publik, apa yang dilakukannya kemarin bukanlah hal yang kebetulan. Dalam situasi tertinggal dari QPR, masuknya Anderson terbukti meningkatkan performa MU. Pasukan Sir Alex Ferguson itu kemudian mampu menyamakan kedudukan sebelum akhirnya menang. MU akan menjamu West Ham di Old Trafford, Kamis (29/11/2012) dinihari WIB. The Red Devils bertekad kembali ke jalur kemenangan setelah kalah dari Norwich City
sekaligus mempertahankan puncak klasemen. "Saya pikir Ando memenangkan pertandingan itu untuk kami," sanjung Ferguson. "Penampilan dia luar biasa. Dia mengendalikan permainan dan dia sangat positif dan penuh tekad sehingga dia memilih dirinya sendiri untuk laga hari Rabu." Cederanya Nani membuat pilihan MU di area sayap menipis. Meski begitu, Antonio Valencia yang absen di laga melawan QPR karena cedera pinggang berpeluang kembali. "Kami punya sejumlah pilihan di lini tengah dan barisan depan, hanya saja
masalah di posisi sayap. Kami akan melihat bagaimana Antonio pada hari Senin dan Selasa. Nani jelas masih absen," terang Fergie kepada MUTV. Sementara itu, Wayne Rooney mengingatkan masih ada sisa sepertiga musim yang ada. Apa yang disasar oleh Rooney adalah soal lemahnya lini pertahanan Red Devils. Dari 13 laga yang telah dimainkan, United telah kebobolan 18 gol, terbesar di antara empat tim teratas saat ini -- Manchester City (10 gol), West Bromwich Albion (15), dan Chelsea (13). Menjamu West Ham Uni-
ted di Old Trafford dalam laga midweek, Kamis (29/11) dinihari WIB nanti, Rooney pun berharap timnya dapat meraih clean sheet. "Kami mengerti bahwa kami memiliki pemain-pemain yang dapat mencetak banyak gol dan memenangi pertandingan, tapi kami juga mengharapkan clean sheet. Jika kami mendapatkan clean sheet, saya yakin kami dapat meraihnya di pertandingan
>> Editor : Rakhmatul Akbar
lain," ujar Rooney di Sky Sports. "Sebagai tim, kami telah bermain dengan bagus, tapi terkadang kami juga harus melihat skor akhir dengan sama baiknya. Kalah di tiga laga awal adalah sesuatu yang mesti kami benarkan. Kami beruntung saat ini dapat memenangi semua pertandingan dan tak ada yang seri," lanjutnya. (h/net)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA POJOK ARENA
Offroader Rio Juara Nasional CILEUNGSI, HALUAN — Offroader tim Anker Sport GT Radial, H. Rio Teguh mengukuhkan dirinya sebagai juara nasional Kelas bergengsi di Grup 3 yang merupakan kelas paling prestisius di ajang Kejurnas Speed Offroad bertajuk ‘GT Radial Kejurnas Speed Offroad 2012 seri 5’ di Sirkuit Harvest City, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat yang berakhir Minggu (25/11) malam jelang Senin (26/11). Rio yang tampil dengan navigatornya, M. Akil memang sudah tak terbendung sejak seri pertama hingga seri kelima. Alhasil, Rio pun sudah tak terkejar lagi oleh pesaing terdekatnya, M. Iqbal yang sudah selisih hingga 20 angka di seri kelima ini. Rio pun resmi dikukuhkan sebagai jawara nasional. Selain Rio, pembalap tim GT Radial Speed Offroad yang lain, Buche Febrico dan navigatornya, Riza juga menduduki peringkat kedua di kelas FFA 4 Silinder. Dengan begitu, tim GT Radial dan Anker Sport GT Radial meraih juara nasional sekaligus posisi kedua. “Kami sebagai pembalap sangat bangga karena bisa memberikan yang terbaik kepada sponsor kami dengan meraih gelar juara nasional,” ujar Rio . Sementara itu, Adang Apandi selaku Senior Manager New Product Development dari PT Gajah Tunggal Tbk selaku penyalur ban GT Radial Savero Komodo Extreme sebagai ban resmi di ajang ini mengaku sangat bangga dengan prestasi para pembalap GT Radial sendiri dengan meraih gelar juara nasional dan posisi kedua dan ketiga di klasemen umum. (h/net)
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
GUBERNUR SERAHKAN BONUS
Keberhasilan PON Indikator Pembangunan PADANG, HALUAN – Setelah sempat “tertunda” dua bulan pasca pelaksanaan PON XIII Riau 2012 lalu, penyerahan bonus bagi atlet peraih medali akhirnya dilaksanakan. Secara simbolis, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan bonus tersebut di Auditorium Gubernuran, Selasa (27/11) malam.
BERLATIH — Sejumlah atlet Pencak Silat berlatih di Gor Agus Salim, Padang, Selasa (27/11). Terdapat 28 atlet pencak silat yang dipersiapkan untuk mengikuti Porprov di Kabupaten Limapuluh Kota. RIVO SEPTI ANDRIES
Semen Padang Wakili Indonesia Empat Tim Bersiap ke Ajang AFC Cup 2013 Hadapi Semifinal PIALA KETUM PSP
PADANG, HALUAN – Laga semifinal turnamen sepakbola prestasi U-17 antar kecamatan se-Kota Padang, memperebutkan piala Ketua Umum PSP Padang, akan dilaksanakan Rabu (28/11) ini di Lapangan PSTS Tabing, Padang. Pada semifinal pertama akan digelar pertandingan yang mempertemukan juara grup A Kecamatan Nanggalo berhadapan dengan runner up grup B, yang sekaligus merupakan juara bertahan Kecamatan Koto Tangah. Selanjutnya pada semifinal kedua, juara grup B Kecamatan Lubuk Kilangan akan berhadapan dengan runner up grup A Kecamatan Kuranji. Bendahara turnamen Agus “Abin” Suardi kepada Haluan Selasa (27/11) mengatakan, laga sengaja dipercepat, ka-
rena panitia nantinya akan disibukkan untuk mengikuti multi iven Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 yang akan dihelat di Kabupaten Limapuluh Kota Desember ini. “Selain itu, tujuan utama turnamen ini adalah, untuk sosialisasi, sekaligus perang terhadap narkoba. Oleh karena itu, laga semifinal kami gelar di lapangan berbeda,” terangnya. Perebutan peringkat tiga dan empat, akan dilaksanakan pada Jumat (30/11), dan partai puncak akan dilaksanakan Sabtu (1/12) di Lapangan PSTS Tabing Padang. “Usai laga final, sekaligus akan digelar acara penutupan, dan penyerahan hadiah,” tukas mantan penjaga gawang PSP Padang tersebut. (h/rio)
Singapura Gelar Latihan Tertutup KUALALUMPUR, HALUAN — Berbeda dengan tim Indonesia yang terbuka untuk siapapun, sesi latihan Singapura hari ini berlangsung "setengah terbuka", karena pers dari Indonesia dilarang meliput. Hal itu dialami detiksport dan sejumlah wartawan lain dari Indonesia saat hendak meliput latihan Singapura di lapangan sepakbola Maybank, Selangor, Selasa (27/11/2012) pagi. Walaupun lapangan tersebut sebenarnya cukup terbuka jika dilihat dari jalan umum, tapi petugas yang sedang berjaga tidak membolehkan masuk ketika kami menyebutkan negara asal kami. "Maaf tak diperbolehkan mengambil gambar. Hanya media Singapura saja," tutur petugas yang di tanda pengenalnya tertera nama Mohammad Hafiz, sebagai LOC AFF Suzuki Cup 2012. Seorang wartawan mencoba melobi. Salah satu jurusnya adalah membandingkan dengan latihan timnas Indonesia di lapangan sepakbola Inspen, yang jaraknya hanya sekitar satu kilometer dengan lapangan Maybank. "Tadi media dari Singapura dan Malaysia saja boleh meliput timnas Indonesia, bahkan sampai wawancara. Kenapa di sini tidak bisa?" tutur sang reporter. Tapi upayanya tidak berhasil. Selama berlangsungnya Piala AFF 2012 Grup B di Kuala Lumpur, Malaysia, kebijakan perihal peliputan dan pengambilan gambar sesi latihan oleh media diserahkan kepada masing-masing tim. Indonesia sejauh ini cukup terbuka untuk pers. Hanya saja mereka tidak boleh mendekati lapangan saat sesi latihan berlangsung, kecuali di 10 menit terakhir. Kembali ke rombongan kami tadi, sebenarnya sebelum kami tiba di lokasi, ada beberapa wartawan lain yang sempat berhasil "menyusup" dan mengambil foto. Namun, setelah itu tidak ada lagi. Bahkan fotografer dari Malaysia pun dilarang masuk. Alhasil, kami hanya memandang latihan tersebut dari kejauhan. Meski demikian, mereka tetap membolehkan kami melakukan wawancara dengan pelatih Radojko Avramovich dan pemain setelah mereka menyelesaikan latihannya.(h/net)
TIM Semen Padang bersuka menuju AFC Cup 2013 JAKARTA, HALUAN — Indonesia mendapatkan dua tiket untuk dapat mengikuti kompetisi antar klub di kawasan Asia, AFC Cup 2013. Satu tiket otomatis lolos dan satu tiket play off. Kepastian itu didapatkan setelah perwakilan Indonesia
mengikuti Rapat Komite Ad Hoc Sepakbola Profesional AFC yang digelar pada hari Senin (26/11/ 2012). "Saya mengikuti Rapat Komite Ad Hoc Sepakbola Profesional AFC. Hasilnya kita dapat dua jatah ke AFC Cup. Saya tidak membahas
mengenai peluang ke Liga Champions Asia mengingat poin kita saat penilaian AFC beberapa waktu lalu sangat jauh dari kriteria," kata CEO PT. LPIS, Widjajanto saat dihubungi wartawan, Selasa (27/11/2012). Menurut Widjajanto, dalam rapat tersebut dibahas tentang peluang Indonesia untuk berlaga di AFC Cup. Akhirnya diputuskan bahwa ada dua tiket yang diberikan kepada Indonesia untuk berkompetisi di turnamen strata kedua Asia tersebut. "Semen Padang akhirnya diputuskan bisa lolos otomatis ke AFC Cup. Sedangkan satu tiket play off diberikan kepada Persibo Bojonegoro yang berstatuskan juara Piala Indonesia," ujarnya. Widjajanto menambahkan, ada kemungkinan Persibo lolos otomatis ke AFC Cup jika klub asal Australia tidak mengonfirmasikan keikutsertaan mereka di AFC Cup hingga tanggal 29 November mendatang.(h/net)
Iwan Samurai, salah satu peraih medali emas yang menerima bonus malam tadi terlihat sumringah. “Ini sangat berarti bagi kami. Hanya saja perlu diingat, perjuangan yang kami lakukan selama ini untuk meraih prestasi puncak, tak semata demi bonus, tapi nama besar Sumbar di pentas olahraga nasional. Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bachtiar dalam laporannya menyebutkan, pada keikutsertaan PON kali ini, Sumbar ikut bertarung di 33 cabor, dan ini merupakan keikutsertaan terbesar dalam sejarah keikutsertaan Sumbar di PON. Dari 33 cabang itu, 17 cabor diantaranya berhasil meraih medali. Perolehan medali sumbar pada PON ke XVIII tahun 2008 adalah 12 emas 12 perak dan 25 medali perunggu dan menduduki peringkat ke 11 dari 33 provinsi di Indonesia. “Hasil tersebut sesuai dengan target yang dicanangkan oleh KONI Provinsi Sumatera Barat dan melebihi pencapaian prestasi pada PON sebelumnya yang hanya memperoleh 8 emas, 15 perak dan 39 perunggu dan berada pada rangking 16,”papar Syahrial yang disambut tepuk tangan undangan, Menurutnya, prestasi yang diperoleh tersebut berkat kerjasama dari semua unsur baik pemerintah melalui gubernur dan DPRD yang telah mengalokasikan dana yang cukup memadai khususnya dalam 2 tahun terakhir Kepada wartawan, gubernur atas nama Pemerintah Sumbar dan masyarakat Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet dan pelatih yang telah memberikan prestasi terbaik demi kejayaan Sumatera Barat. “Bagi Masyarakat Sumaatera Barat keberhasilan prestasi atlet Sumatera Barat pada ajang olahraga multi ivent tertinggi di Indonesia juga mengangkat harkat dan martabat provinsi dan masyarakat Sumatera Barat,”sebut Irwan. Dikatakannya, peningkatan Prestasi olahraga, terutama pada PON, merupakan salah satu indikator penting dalam keberhasilan pembangunan di Sumatera Barat. Karenanya, pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung penuh upaya pembinaan dan peningkatan olahraga prestasi di Sumbar diantaranya dengan penyediaan anggaran yang mencukupi, upaya perbaikan fasilitas olahraga dan pemberian apresiasi pada atlet dan pelatih yang berprestasi. “Saya harap ini tidak berhentik sampai disini saja. Atlet dan pelatih segeralah menyiapkan diri dari sekarang untuk menyongsong PON berikutnya tahun 2016 di Bandung,”ajak politisi Senior PKS sembari. (h/mat)
Menpora Doakan Timnas di AFF
ANDI MALARANGENG JAKARTA, HALUAN — Cuma bermain imbang di pertandingan pertama, Indonesia wajib menang atas Singapura untuk menjaga peluang
lolos. Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng mendoakan 'Skuat Garuda' bisa dapat tiga poin. "Kita doakan timnas bisa menang melawan Singapura. Kita harapkan pertandingan besok lebih baik dari pertama," sahut Andi saat ditemui wartawan usai rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (27/11/2012) sore WIB. Indonesia mengawali kiprah di Piala AFF 2012 dengan hasil mengecewakan. Sempat dua kali ketinggalan, Irfan Bachdim dkk. akhirnya bisa mengamankan satu poin dalam laga kontra Laos setelah bermain imbang 2-2. Hasil tersebut membuat peluang
Indonesia lolos ke semifinal jadi berat karena Singapura dan Malaysia yang akan dihadapi berikutnya punya kualitas permainan yang lebih baik. The Lions malah tampil garang di pertandingan pertama usai menggulung Malaysia 3-0. "Saya yakin bisa. Saya senang dengan semangat yg mereka tunjukkan. Tertinggal 1-0 lalu mengejar kemudian kejar lagi sampai titik terakhir. Memang permainan belum kompak sepenuhnya, tapi semakin hari kan bisa semakin kompak." "Kemarin saya dikasih tahu bahwa hukumannya itu untuk satu kali
pertandingan saja. Kita harapkan dengan itu tidak terjadi apapun di pertandingan besok sehingga saat melawan Malaysia di pertandingan terakhir kita bisa full team," lanjut Andi menyoal krisis kiper di skuat timnas. "Ya kita harapkan menang lah. Kalo seri pun lumayan," sambungnya lagi.(h/net)
Rajagopal Minta Fans Tiru Fans Indonesia KUALALUMPUR, HALUAN — Pelatih tim nasional Malaysia, Datuk K. Rajagopal meminta fans Harimau Malaya untuk mengikuti suporter Indonesia dalam hal loyalitas dalam mendukung. Rajagopal tampaknya merasa resah seiring dengan rencana penolakan dukungan yang akan dilakukan suporter Malaysia setelah mendapatkan hasil buruk saat berhadapan dengan Singapura, yaitu digunduli dengan skor 3-0. "Contohnya saat Piala AFF 2010.
Meski kalah 3-0 di sini (Stadion Bukit Jalil), mereka tetap memberikan dukungan penuh saat pertandingan digelar di Indonesia. Ribuan suporter tetap memadati stadion," kata Rajagopal. Sementara itu, ketika ditanya mengenai kesiapan timnas Malaysia untuk menjalani laga menghadapi Laos besok (28/11), Rajagopa mengatakan timnya akan mewaspadai tim yang mampu menahan imbang Indonesia tersebut. "Lawan Laos sangat penting dan kami harus mampu memenangkan
pertandingan. Laos adalah tim bagus, terbukti bisa menahan Indonesia," kata Rajagopal. Menurut dia, selain memiliki materi pemain yang bagus, Laos juga didukung dengan semangat juang yang tinggi oleh semua pemain. Apalagi tim ini memiliki ciri khas dengan melakukan serangan balik yang cepat. Pelatih Laos, Kokichi Kimura juga tidak mau kalah, pelatih asal Jepang tersebut percaya diri timnya mampu memetik hasil positif saat menghadapi tuan rumah Malaysia. "Ibaratnya jika Malaysia siap 100 persen kami siap 110 persen," katanya.(h/net)
Grup B 1.Singapura 2. Indonesia 3. Laos 4. Malaysia
1 1 1 1
1 0 0 0
0 1 1 0
0 0 0 1
3-0 2-2 2-2 0-3
3 1 1 0
Hasil dan Jadwal Pertandingan Minggu (25/11) Indonesia Vs Laos 2-2 Malaysia Vs Singapura 0-3 Rabu (28/11) Indonesia Vs Singapura 17:00 WIB Laos Vs Malaysia 19:45 WIB Sabtu (1/12) Singapura Vs Laos 19:45 WIB Malaysia Vs Indonesia 19.45 WIB
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
NOTES
TOLAK DEKRIT
Sejuta Orang akan Demo di Kairo
Mauritania Merdeka dari Perancis 28 NOVEMBER 1960 — Mauritania merdeka dari Perancis. Mauritania adalah sebuah negara yang terletak di bagian barat laut Afrika. Pesisirnya menghadap ke Samudra Atlantik, di antara Sahara Barat di sebelah utara dan Senegal di selatan. Negara ini jangan dikelirukan dengan negara kuno Mauretania. Mauritania dan Madagaskar merupakan kedua negara yang tidak menggunakan sistem baku angka desimal. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya ialah Nouakchott yang terletak di pesisir Atlantik. (h/wkp)
LINGKAR Sampel Jasad Arafat Selesai Diambil RAMALLAH, HALUAN — Tim investigasi internasional, Selasa (27/11), telah selesai mengambil sampel jaringan dari sisa jasad Yasser Arafat dan kini jasad pemimpin Palestina itu sudah dimakamkan kembali. “Operasi sudah selesai, makam sudah ditutup kembali dan sampel jaringan sudah diberikan kepada para ahli Perancis, Swiss dan Rusia,” kata seorang pejabat dari Komisi Palestina untuk Investigasi Kematian Arafat kepada AFP. Pemerintah Palestina awalnya berencana menggelar upacara militer untuk proses pemakaman kembali jasad Arafat. Namun, sejumlah sumber mengatakan, sampel jaringan itu diambil langsung dari dalam makam sehingga tidak perlu adanya proses pemakaman kembali. “Sampel jaringan itu diambil dari jasad Arafat langsung dari dalam liang lahat dan sampel itu kemudian dibawa ke masjid,” kata seorang pejabat Palestina. Pengambilan sampel jaringan itu dilakukan seorang dokter Palestina di bawah pengawasan para pakar dari Swiss, Perancis dan Rusia. Yasser Arafat meninggal dunia pada 2004 di Paris, Perancis. Muncul dugaan Arafat meninggal akibat dibunuh. (h/kcm)
KAIRO, HALUAN — Partai dan kelompok oposisi Mesir menyatakan akan turun ke jalan menolak dekrit Presiden Mohamed Mursi yang memberikannya “kekuatan seperti Firaun” pada Selasa waktu setempat. Demo yang disebut-sebut akan diikuti sejuta orang ini memicu kekhawatiran terjadinya konflik berdarah di Kairo. Rencananya demonstrasi besar itu akan digelar di Kairo dan Giza dan berjalan menuju Lapangan Tahrir, pusat perjuangan revolusi menggulingkan Husni Mubarak tahun lalu. Di lapangan ini, massa telah menggelar tenda sejak pekan lalu, melakukan aksi duduk. Mahasiswa di Universitas Kairo diliburkan pada Selasa, beberapa toko dan pusat bisnis di Kairo juga tutup. Sedikitnya anggota dari 17 partai oposisi dan pergerakan perlawanan pemuda akan turun ke jalan. Haitham Mohamedeen dari Pergerakan Sosialis Revolusioner membacakan pernyataan koalisi oposisi yang menentang dekrit tersebut dan menyalahkan pemerintah atas kematian dua orang demonstran pekan lalu. Sebelumnya, kantor kepresidenan Mursi menyatakan tetap akan menerbitkan dekrit tersebut dan membantah dirinya akan menjadi rezim otoriter baru Mesir setelah Husni Mubarak. “Pernyataan kepresidenan tadi malam tidak bisa diterima. Pernyataan itu tidak menyajikan hal baru dalam memenuhi tuntutan kekuatan politik revolusi dan nasional untuk membatalkan dekrit,” kata pernyataan koalisi yang dibacakan Mohamedeen. Oposisi menuntut Mursi membatalkan deklarasi dekrit, mengusut tuntas kematian demonstran, dan menghapuskan undang-undang yang memberangus kebebasan. Kelompok ini juga menyerukan restrukturisasi dan reformasi kementerian dalam negeri, memilih kembali anggota Dewan Konstituen yang lebih mewakili aspirasi rakyat. Di hari yang sama, rencananya massa dari Ikhwanul Muslimin (IM) akan menggelar demonstrasi tandingan yang mendukung dekrit Mursi. Namun kabar terakhir, pihak IM menunda demonstrasi itu demi mencegah timbulnya bentrokan. (h/vvn)
Negara-negara Arab Diminta Tegas Terhadap Israel TEHERAN, HALUAN — Seorang komandan senior Angkatan Bersenjata Iran, Senin (26/11), meminta negara Arab mengambil sikap tegas terhadap Israel. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri mengatakan kepada Press TV, “Jika negara Arab yang didukung AS telah menarik sedikit saja dukungan (mereka) buat rejim
Zionis (Israel), masalah Palestina telah dapat diselesaikan secara layak selama beberapa tahun belakangan.” Komandan Iran tersebut memuji apa yang ia sebut “kemenangan” Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) di Jalur Gaza melawan Israel dalam konflik militer belum lama ini, kata Xinhua, Selasa pagi. Konflik delapan hari itu,
katanya, telah menciptakan situasi baru di wilayah tersebut yang menguntungkan bagi perlawanan Israel. Iran dengan keras telah mengutuk agresi militer Israel baru-baru ini ke Jalur Gaza dan juga meminta negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) untuk memutuskan semua hubungan dengan Israel. (h/ans)
TOLAK DEKRIT — Tenda-tenda didirikan di alun-alun Tahrir,, Kairo, Mesir, oleh demonstran dan aktivis. Partai dan kelompok oposisi Mesir menyatakan akan turun ke jalan menolak dekrit Presiden Mohamed Mursi yang memberikannya “kekuatan seperti Firaun” pada Selasa waktu setempat. REUTERS
Ratusan Lukisan Mahal Koleksi Marcos Masih Hilang MANILA, HALUAN — Lebih dari 140 lukisan mahal, di antaranya karya Picasso, Van Gogh, Renoir, Rembrandt, dan Cezanne, yang dibeli mantan penguasa Filipina, Ferdinand Marcos, dengan menggelapkan uang negara, masih hilang. “Keluarga Marcos dikenal penyuka benda-benda seni. Mereka menghabiskan uang jutaan dollar untuk membeli lukisan-lukisan mahal,” kata Andres Bautista, ketua Komisi Kepresidenan untuk Tata Kelola Pemerintahan, seperti dikutip kantor berita AFP, hari Selasa (27/11). Ia menambahkan pihaknya belum menemukan jejak lukisan-lukisan ini.
Komisi ini dibentuk pada 1986 untuk menyelamatkan uang negara yang diduga digelapkan oleh Marcos dan keluarganya, yang nilainya diperkirakan mencapai US$10 miliar. Dijual di New York Marcos tumbang dari kekuasaan melalui gerakan rakyat setelah berkuasa selama 20 tahun. Ia meninggal dunia di pengasingan di Hawaii pada 1989. Bautista mengatakan keluarga Marcos diketahui memiliki koleksi lukisan mahal melalui temuan kuitansi pembelian dan pengiriman dari berbagai galeri lukisan ternama di dunia. Pekan lalu di New York, mantan
sekretaris pribadi istri almarhum Marcos, Imelda, bersama dua keponakannya didakwa berkomplot menjual lukisan Monet milik Imelda. Lukisan Monet berjudul Le Bassin aux Nympheas bersama tiga lukisan lain termasuk lukisan-lukisan yang hilang dari daftar koleksi yang ada dalam catatan Komisi Kepresidenan untuk Tata Kelola Pemerintahan Filipina. Empat lukisan ini dijual US$32 juta ke galeri seni di London, kata pejabat di kantor kejaksaan Manhattan, New York. Bautista menginginkan lukisanlukisan tersebut dikembalikan ke pemerintah Filipina. (h/bbc)
11 Pria Gay Terancam Dieksekusi Mati LIBYA, HALUAN — Kelompok militan Libya menangkap 11 orang pria gay dalam sebuah pesta di Tripoli. Para pria homoseksual ini terancam disiksa dan dieksekusi mati. Diberitakan Daily Mail, Senin 26 November 2012, foto kesebelas pria ini diunggah di laman Facebook dengan menghadap dinding dan kepala yang tertutup kain. Mereka tertangkap saat kelompok militan ini menggeduruk sebuah pesta di Ain Zara, pinggiran Tripoli, Kamis malam lalu. Sejak itu, pria-pria ini ditahan oleh para militan. Dalam Facebook, ditampilkan juga seorang pria yang
memiliki tato berbahan henna yang sudah pudar. Foto di Facebook itu mendapatkan 189 komentar, 133 likes, dan 138 shares, kebanyakan mereka mendukung penangkapan dan mendorong eksekusi para gay. Isi komentarnya antara lain, “Biarkan mereka merasakan peluru”, “Bebaskan Libya (termasuk dari gay)” dan “Tunggangi mereka seperti unta.” Para militan yang bernama AlNawasi ini menyebut diri mereka sebagai “unit khusus pemberantasan”. Mereka mengklaim telah menjadi bagian dari Kementerian Dalam Negeri Libya. Tugas mereka adalah memberantas korupsi, suap, alkohol dan sekarang gay dari jalan-jalan di Libya. Para gay ini, tulis militan, ditangkap saat tengah melakukan hubungan
seks sejenis. Kelompok ini mengatakan, para gay akan disiksa dan dihukum mati. Kelompok HAM Human Right Watch for Libya meninggalkan komentar yang meminta para militan memperlakukan para tawanan dengan manusiawi dan menyerahkan mereka ke tangan pihak yang berwajib. Penangkapan ini sontak menimbulkan ketakutan di kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transeksual (LGBT). Salah seorang aktivis LGBT bernama samaran Khaleed mengatakan bahwa mereka khawatir para militan yang berjumlah sekitar 250 orang itu mengincar mereka. “Para militan itu memiliki persenjataan lengkap dan didanai, fokus mereka adalah memburu komunitas LGBT. Polisi biasanya tidak bisa melakukan apa-apa, sehingga membuat para militan main hakim sendiri,” kata Khaleed, dilansir Gay Star News. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggaraini
>> Penata Halaman : Rahmi
20
PESISIR SELATAN
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
Banda Sapuluah
LINGKAR
AGAR BEBAS DARI DAERAH TERISOLIR
Pessel Butuh 42 Jembatan Lagi
Pengurus FK-LAN Dilantik PAINAN, HALUAN — Kehadiran FK - LAN (Forum Komunikasi Lintas Anak Nagari) Kecamatan Lengayang dan Sutera mendapat dukungan positif dari tokoh masyarakat setempat. Ketua Pimpinan Muhammadiyah Pesisir Selatan Zamzainir saat pelantikan serentak pengurus pada kedua kecamatan tersebut Minggu (25/11) menyebutkan, ia memberikan apresiasi kepada penggagas dan pengurus FKLAN. “Kehadiran gerakan organisasi kepemudaan seperti FK-LAN perlu didukung oleh masyarakat. Soalnya selama ini, di Pessel sulit mencari wadah bagi pergerakan pemuda yang tidak terlibat politik praktis,” kata Zamzainir. Disebutkannnya, FK-LAN kedepan diharapkan mampu menciptakan kader kepemimpinan di nagari. Selain itu, organisasi ini juga diharpakan mampu memberikan solusi terhadap persoalan bernagari. Selanjutnya, Hefrizal Handra pembina FKLAN menyebutkan, FK -LAN pada saat ini fokus untuk memberikan penguatan dan peningkatan kapsitas kepada anak anak nagari. “Dengan penguatan dan peningkatan kapasitas khususnya dibidang kepemimpinan FK-LAN akan memberikan kontribusi bagi penyiapan kader pemimpin di Pesisir Selatan,” katanya.(h/har)
PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan masih membutuhkan puluhan jembatan lagi untuk mengakses daerah-daerah sulit. Pemerintah melalui survei setidaknya membutuhkan 42 lagi jembatan.
Rest Area Dibangun di Pasir Putih Kambang PAINAN, HALUAN — Di kawasan Pasir Putih Kambang segera dibangun rest area. Pembangunan rest area dilakukan untuk mempercantik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung Pasir Puytih Kambang. Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, rest area tersebut direncanakan dibangun pada sisi barat jalan raya. “Ya, posisinya memenjang menyisiri pinggir jalan dan menghadap ke laut,” katanya. Disebutkan Nasrul Abit, Pasir Putih memerlukan penambahan fasilitas lainnya untuk bisa menjadi kawasan utama pariwisata. Selain rest area, kebutuhan yang paling mendesak adalah sarana air bersih, kakus dan tempat ibadah. Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Rama Dipayana menyebutkan, kawasan Pasir Putih Kambang setelah proyek rehab rekon segera dijadikan kawasan objek wisata pantai andalan. “Sejumlah perencanaan untuk mewujudkan hal itu telah di buat. Diantaranya pembangunan sejumlah fasilitas. Kemudian, pada akan dibuat pintu masuk pada gerbang Lakuak dan Simpang Padang Rubia,” katanya. (h/har)
Pemkab Diminta Tingkatkan Kualitas Guru PESSEL, HALUAN — Dewan Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan, meminta pemerintah kabupaten setempat meningkatkan kualitas tenaga pendidik (guru) guna mendorong kualitas pendidikan. Ketua Dewan Pendidikan Pesisir Selatan Armaini di Painan, Kamis, mengatakan peningkatan kualitas guru dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, baik formal maupun nonformal agar melahirkan anak didik yang berkualitas. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang yakni peningkatan sarana dan prasarana serta kelengkapan media pembelajaran bagi anak didik di seluruh sekolah. “Hingga kini masih ada sekolah yang belum memiliki mobiler yang cukup bahkan cenderung belum ada sehingga belum membuat nyaman anak didik saat belajar di ruangan kelas,” kata dia. Menurut dia, peningkatan mutu pendidikan harus menjadi prioritas pemkab karena tanpa itu akan berdampak buruk terhadap semua bidang pembangunan. “Kami akan berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan pemkab demi kualitas pendidikan di kabupaten ini,” ujar dia. Hingga kini mutu pendidikan di kabupaten itu belum begitu memuaskan, sehingga harus menjadi perhatian serius semua pihak, baik masyarakat ataupun Dewan Pendidikan untuk lebih baik pada masa datang, ujarnya. (h/ant)
NELAYAN — Nelayan sedang menurunkan perahu untuk mengoperasikan pukat tepi
Pendapatan Nelayan Masih Rendah hasil tangkapan cenderung membaik, apalagi cuaca sepekan terakhir sangat mendukung kegiatan nelayan. “Namun persoalan yang dihadapi nelayan ketika hasil tangkapan melimpah adalah soal penjualan,” katanya. Dikatakannya, nelayan tidak memiliki lembaga yang dapat menjamin kestabilan harga. Begitu ikan baru sampai di tepi pedagang ikan datang mengerubungi dan terjadi transaksi tidak wajar. “Saya setiap kali menurunkan pukat, bisa memperoleh tiga baskom ikan. Namun setiap
PAINAN, HALUAN — Hasil tangkapan nelayan pukat tepi membaik sepekan terakhir. Namun hasil tangkapan melimpah belum diiringi dengan membaiknya pendapatan nelayan. Nelayan Pesisir Selatan belum memiliki keterampilan pengolahan ikan yang memadai. Pada beberapa tempat, produksi ikan yang melimpah sering dihadapkan pada buruknya harga pasar, sementara keterampilan pengolahan ikan tidak dipunyai. Ujang (56), nelayan Lengayang menyebutkan, akhir akhir ini
baskom hanya dihargai Rp60.000. Kondisi ini tentu merugikan nelayan,” katanya mengeluhkan. Dia berharap, pemerintah memfasilitasi terbentuknya lembaga yang dapat menampung hasil tangkapan nelayan dengan harga yang wajar. “Bila hasil melimpah, tidak jarang kami mengolah ikan basah menjadi ikan kering. Ikan baru kami jual setelah hasil tangkapan kurang. Namun teknologi dan keterampilan pengolahan ikan tersebut masih sederhana,” katanya. (h/har)
Kelola SDA, Pemkab Dirikan Perusda PESSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, akan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah berbentuk Perseroan Terbatas untuk mengelola kekayaan sumber daya alam yang dimiliki daerah itu. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan, Senin, mengatakan, tujuan mendirikan BUMD itu agar SDA yang dimiliki bisa memberikan dampak keuntungan bagi kesejahteraan rakyat khususnya di kabupaten itu. BUMD yang direncanakan tersebut akan diberi nama PT Langkisau Karya Pratama (LKP), sedangkan pendiriannya disamping melalui Akte Notaris juga akan diatur dengan Peraturan Daerah (Perda) dan ditata lebih tekhnis dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), sehingga pengelolaannya lebih professional. “Potensi SDA yang kita memiliki sangat banyak maka itu perlu didirikan sesegeranya BUMD untuk memaksimalkan pengelo-
laannya. Dalam waktu dekat, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang itu akan diajukan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) kabupaten setempat, sedangkan rancangannya sudah kita siapkan, “ujar dia. Menurut ia, pendirian perusahaan milik daerah itu, bertujuan menjawab kebutuhan masyarakat dalam memaksimalkan pengembangan sumber daya alam yang ada, baik pariwisata, pengembangan sarana perhubungan dermaga laut dan pelabuhan kapal, maupun bidang perdagangan serta jasa sumber daya energi yang dimiliki. Pendirian BUMD dalam bentuk Perseroan Terbatas itu merujuk kepada Peraturan Menteri dalam Negeri (Permendagri) tahun 2003. Selain itu juga berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pesisir Selatan tahun 2012, sehingga untuk legalitas perlu dibentuk Peraturan Daerah (Perda) yang diupayakan tuntas menjelang akhir tahun 2012. “Kita berharap dengan telah ber-
dirinya PT Langkisau Karya Pratama ini nanti, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa lebih baik. Begitu juga dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disamping pengurangan angka pengangguran,” kata dia. Ia menyebutkan, kehadiran BUMD itu juga bertujuan untuk menjawab peran pihak ketiga dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Langkah ini dapat dilakukan oleh daerah berdasarkan UndangUndang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang (UU) Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Pemda), sedangkan badan hukumnya juga merujuk kepada Permendagri tahun 2003. “Dengan telah disahkan Perda pendirian Perseroan Terbatas ini nanti, sehingga Pessel sudah memiliki dua BUMD, sebab saat ini yang sudah dimiliki adalah Perusda yang bergerak dibidang jasa penyediaan air minum yakni PDAM,” kata dia. (h/ant)
“Sebanyak 78 buah jembatan gantung sudah selesai dibangun, dan masih dibutuhkan 42 lagi, hingga Pessel benar-benar bebas dari daerah terisolir,” ungkap Bupati Nasrul Abit. Ia menyebutkan, pemerintah terus berupaya menambah jumlah jembatan gantung agar pelayanan dasar bagi masyarakat daerah sulit dapat terlayani. Pelayanan dasar seperti sektor pendidikan, kesehatan dan guna menggairahkan aktivitas ekonomi masya-
rakat. Lebih jauh dijelaskan bahwa sumber dana Pembangunan jembatan datang dari berbagai sumber dana baik APBD Kabupaten maupun bersumber dari APBD Propinsi dan APBN. Beberapa waktu yang lalu Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Hemy Faishal Zaini meresmikan penggunaan jembatan gantung di nagari Tambang IV Jurai. Salah satu jembatan yang mendesak dibangun adalah jembatan yang menghubungkan antara Jorong Labuang Bukik dan Kampung Kayu Gadang, saat ini Jorong Labuang Bukik tidak ada jembatan penyebrangan sama sekali, sehingga menyulitkan warga beraktivitas. Menurut Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Erizon, jembatan gantung yang menghubungkan Labuang Bukik segera akan dibangun, dan sudah dalam proses tender. “Jembatannya akan segera dibangun, sumber dana dari APBD Provinsi,” katanya menjelaskan.(h/har)
MTQ KOTO XI TARUSAN
Lengayang Urutan ke-7 PAINAN, HALUAN — Lengayang memperoleh urutan ke tujuh dalam MTQ-36 Koto XI Tarusan. Hasil MTQ itu akan dievaluasi mengingat prestasi Lengayang belum memuaskan dibandingkan MTQ - 35 di Tapan tahun lalu. Kua Kecamatan Lengayang Gendril kepada Haluan Senin (26/11) menyebutkan secara rinci perolehan juara masing masing cabang perlombaan yang diraih kafilah Lengayang. Lengayang mampu menyabet juara satu untuk cabang tartil umum putra. “Kemudian juara II Bintang Qasidah Putra, Juara II Tilawah Putra, Juara II Tilawah Putri, Juara III Kitab Standar Putra dan Juara III Tafsir Standar Bahasa Indonesia,” katanya menjelaskan secara rinci.
Disebutkannya, meski masih pada urutan ke 7 dari 15 kecamatan, pihaknya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materil. “Hasil yang telah didapat diharapkan tahun depan dipertahankan, kemudian yang lainnya ditingkatkan,” katanya lagi. Selanjutnya Camat Lengayang Yespi menyebutkan, bila berkaca pada hasil MTQ tahun lalu, Lengayang perlu mengevaluasi hasil yang telah dicapai tahun ini. “Perlu ada pembenahan pada sejumlah cabang perlombaan. Mulai dari rencana pelatihan hingga persiapan setelah tiba dilapangan,” katanya. (h/har)
KAFILAH Lengayang foto bersama setelah pengumuman juara pada MTQ-36 di Tarusan pekan lalu.
Menyoal PLN dan Pelanggan Laporan Haridman Kambang
KAPOLSEK Ranah Pesisir AKP Syahril di dampingi Manejer PLN Ranting Balai Selasa dan Muspika Ranah Pesisir melepas Pansus 710 dalam operasi pemutusan sambungan pada pelanggan yang menunggak di atas 3 bulan.
PLN (Perusahaan Listrik Negara) pada hari Rabu (21/ 11) hingga Sabtu (23/11) menggelar operasi pemutusan sekitar 5.000 sambungan ke rumah warga pada Ranting Balai Selasa. Untuk operasi pemutusan sambungan PLN membentuk Pansus 710 dengan kekuatan sekitar 50 orang petugas PLN yang berasal dari 10 Unit dan dukungan Cabang Padang. Kekuatan itu juga didukung kendaraan operasional dan peralatan. Pasukan dilepas oleh Muspika Ranah Pesisir di Kantor Camat Ranah Pesisir pada Rabu. Dalam pelepasan itu, Ketua Forum Ranting PLN Wilayah Sumbar Adek menye-
butkan, tunggakan pelanggan PLN di lingkup Ranting Balai Selasa merupakan terbesar di Sumatera Barat. Jumlahnya telah mencapai Rp2 miliar dengan jumlah pelanggan menunggak 5.000. Bila tidak dilakukan tindakan, maka jumlah itu akan terus membesar. Operasi pemutusan sambungan pelanggan ini merupakan upaya yang dilakukan PLN untuk memperkecil tunggakan. Ini merupakan gebrakan baru PLN di sini. Sementara Endrik Mulyono Ketua P2TL mengingatkan kepada Anggota Pansus 710, upaya pemutusan dilakukan dengan baik. “Sampaikan upaya pemu-
tusan dengan santun dan bahasa yang baik. Sehingga tidak terjadi benturan antara warga dan petugas,” katanya. Selanjutnya, Manejer PLN Ranting Balai Selasa Zaidir mengatakan, jumlah tunggakan yang mencapai Rp2milyar di ranting yang dipimpinnya itu tersebar pada kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Air Pura, Inderapura, Hulu Tapan, Basa IV Balai, Lunang dan Silaut. Ada pelanggan yang menunggak dari 3 bulan hingga setahun. Kemudian dari satu tahun hingga 20 bulan lebih. Dan dengan kegiatan pemutusan sambungan ini diharapkan menyadari betapa penting melakukan pembayaran re-
kening listrik. Pansus 710 akan memutus sambungan bagi pelanggan yang tidak membayar rekening listrik dari tiga bulan keatas. Namun sebelum pemutusan, petugas menanyakan kepada pelanggan apakah ada upaya untuk memperkecil hutang atau melunasi atau tidak. Jika ada, maka pemutusan tidak jadi dilaksakan. Namun sekiranya tidak, maka akan dilakukan pemutusan. Saat ini terdapat sekitar 5000 pelanggan yang menunggak di atas 3 bulan. Pada prinsipnya, upaya pemutusan itu sangat baik. Setidaknya memberikan penyadaran kepada warga betapa >> Editor : Atviarni
pentingnya membayar listrik yang telah digunakan itu. Dilapangan, rupanya upaya itu masih diartikan tidak sama oleh pelanhggan. Ada yang menganggap, PLN terlalu otoriter, namun ada juga yang membiarkan petugas melakukan pemutusan. Namun tidak sedikit pula warga berharap, bila PLN bertindak tegas, maka kinerja PLN yterutama soal distribusi arus juga perlu diperhatikan. “Jangan hanya sekedar bertindak ketika masyarakat tak membayar, namun lampu jangan asal mati. Tidak ada pemberitahuan tiba tiba lampu pada. Ini membuat jengkel pelanggan,” kata Rusdi warga Kambang. (h/har) >> Penata Halaman: rahmi
FIGURA 21
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
Chiquita Meidy Sudah Ciptakan 500 Lagu Anak-anak MANTAN penyanyi cilik Chiquita Meidy, diamdiam memang telah menjadi pencipta lagu. Kini, dirinya menjadi salah satu dari 10 finalis Festival Lagu Anak Nusantara 2012 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Judul lagu Chiquita, “Anak Indonesia”, menjadi 10 terbaik dari 434 lagu yang masuk ke dewan juri. Ia sendiri memasukkan empat lagu dalam acara itu, dan hanya satu yang lolos. Pada 30 November mendatang, akan diselenggarakan grand final lomba itu, untuk menentukan
pemenang pencipta lagu dan penyanyi anak dalam Festival Lagu Anak Nusantara 2012. Ini bukan pertama kalinya Chiquita berkiprah di dunia lomba cipta lagu. Sebelumnya, ia menjadi juara harapan dalam sebuah lomba cipta lagu pop daerah. Saat itu, ia menciptakan lagu dari daerah asalnya, Sumatera Barat. Kali ini, lagu Anak Indonesia yang diciptakannya bertujuan meningkatkan nasionalisme anak-anak terhadap negeri ini. Pelantun Kuku-kukuitu memang lebih concern terhadap lagu anakanak, dunia yang pernah membesarkan namanya dulu. Tak
kurang dari 500 lagu anak-anak telah ia ciptakan sejak dirinya berumur 8 tahun. Chiquita mengakui, memang tidak sepenuhnya dikomersialkan. Kebanyakan lagunya dinyanyikan oleh anakanak sebagai dokumentasi pribadi, memuaskan keinginan orangtua untuk menjadikan anak mereka sebagai penyanyi. Ia pernah ingin menawarkan dua lagunya kepada artis cilik Baim, namun belum terwujud karena kesibukan. Menurut pelantun Kampuang Nan Jauah di Mato itu, tidak banyak mantan penyanyi cilik yang masih peduli pada lagu anak-anak. Kebanyakan dari mereka, justru sibuk melabeli diri dengan citra sebagai penyanyi dewasa dan melupakan dunia penyanyi cilik. Karena kepedulian Chiquita jugalah, selain sebagai finalis, ia juga didaulat menjadi pelatih vokal dalam Festival Lagu Anak Nusantara 2012. Bens Leo, Ketua Pelaksana acara itu langsung yang memintanya. “Om Bens melihat potensi aku. Jarang penyanyi cilik yang masih peduli pada anak-anak. Dia juga minta aku jadi vocal coach di workshopnya. Mungkin aku perwakilan artis cilik tahun 90-an,” katanya. (h/ vvn)
MASUK NOMINASI FFI 2012
Tio Pakusadewo Kaget TIO Pakusadewo mengaku kaget ketika mengetahui dirinya terpilih dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2012 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. “Saya malah nggak tahu, baru tahu dan kaget,” kata Tio di pengumuman nominasi FFI 2012 di Gedung Metropole, Jakarta Pusat, Senin (26/11). Dalam kesempatan itu, pemain film Sang Martir ini akan bersaing dengan beberapa aktor lain. Di antaranya Donny Damara untuk film Lovely Man, Emir Mahira untuk film Garuda di Dadaku 2, Muhammad Syihab untuk film Cita-citaku Setinggi Tanahdan Reza Rahadian untuk film Test Pack You‘re My Baby. Pria bernama lengkap Irwan Susetyo Pakusadewo ini mengaku tidak berharap banyak meraih piala di ajang bergengsi untuk insan film tersebut. “Terserah juri saja, kita pasrah saja,” terangnya. Festival Film Indonesia (FFI) 2012 akan digelar tanggal 8 Desember 2012 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. Sebanyak 60 judul film dan 130 film pendek siap bersaing diajang bergengsi bagi insan film Indonesia tersebut. (h/inl)
RAY SAHETAPY Ikut Pilkada, Deddy Mizwar Tetap Wujudkan Mimpi Jadi Pelatih Sepakbola akan Main Film DEDDY Mizwar akan mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jawa Barat dalam pilkada mendatang. Lalu, bagaimana dengan karier dan kiprahnya di dunia film? Menurutnya, dua hal itu tak perlu dipertentangkan. Sebab, tak ada larangan bermain film bagi seseorang yang mencalonkan diri sebagai pemimpin di pemerintahan. “Etikanya nggak ada larangan main film, yang penting juga melayani rakyat,” jelas Deddy saat ditemui di Metrople, Cikini, Jakarta Pusat,
Senin (26/11/2012) malam. Aktor senior tersebut enggan menjelaskan visi dan misinya jika kelak dirinya menjadi pemimpin bagi masyarakat Jawa Barat. Menurutnya, untuk membicarakan hal tersebut harus ada tempatnya. “Jangan di sini dong buat kampanye nanti melanggar,” katanya seraya tersenyum. Lalu optimiskah Deddy dengan pencalonannya? “Wallahu a’lam kalau itu,” jawabnya. (h/dtc)
AKTOR senior Ray Sahetapy (55) mendapat tantangan dalam film terbarunya Hari Ini Pasti Menang. Ray harus berperan sebagai Dimas Bramantyi, pelatih sepakbola tersukses se-Asia. Untuk mendalami peran tersebut Ray harus menonton DVD bagaimana karakter seorang pelatih selama berjam-jam lamanya. “Setiap malam nonton film bola, sampai dokumenter. Melihat bagaimana pelatih memperlakukan pemainnya,” kata Ray saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, belum lama ini. Alhasil, Ray mengaku menggabungkan sifat pelatih bola ternama seperti Jose Mourinho dan Sir Alex Fergusson. Dalam perannya kali ini Ray juga mengaku memiliki roh tersendiri dalam karakter itu. “Aku bersyukur jadi pelatih. Aku enggak kaget, sesuai jalur cita-cita bapakku yang ingin aku jadi pesepakbola. Jadi di peran ini seperti ada rohnya,” lanjut pria dengan karakter suara yang khas itu. Pria bernama lengkap Ferene Raymond Sahetapy memang
diberikan ayahnya karena terispirasi Sepakbola. Pemainpemain dari klub Real Madrid yakni pemain asal Hungaria Ferenc Puskas dan Raymond Kopa dari Perancis. “Jadi nama saya itu nama pemain bola,” ungkap Ray. (h/kcm)
Ashanty Jadi Pemeran Utama SUKSES menyanyi, Ashanty merambah karir di dunia akting film, sebagai pemeran utama. Namun ia menolak anggapan aji mumpung. “Aku nggak mau dibilang aji mumpung, aku punya single (lagu) dan itu dipakai untuk film aku sendiri, kebetulan aku juga yang jadi peran utama,” ungkapnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (26/11). Istri musisi Anang Hermansyah ini mendapat tawaran di layar lebar yang merupakan debutnya di dunia akting. Film perdana Ashanty tersebut diambil dari singel Ashanty berjudul ‘Kesakitanku’ yang siap syuting Januari 2013. “Film ini kisahnya tentang perempuan yang punya pekerjaan malam, tapi di film ini yang diangkat dari sisi yang lain, b u k a n menampilkan buruknya,” tuturnya. Ashanty a k a n beradu
>> Editor : Nova
akting dengan Aurell, anaknya. Namun ia menemui banyak kendala saat melakukan latihan akting dengan Aurell. “Aurell juga main di film ini, tapi pas kemarin kami latihan bareng, nggak bisa konsentrasi malah ketawa terus,” terangnya. (h/inl)
>> Penata Halaman: Rahmi
22
KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang
LINGKAR Mufti, Juara I Lomba Fotografi Nasional PARIAMAN, HALUAN — Mufti Pidinillah, siswa SMA 1 Pariaman, juara I Lomba Fotografi Tingkat Nasional yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum Direktoral Jenderal Penataan Ruang RI dalam memperingati Hari Tata Ruang, 8 November 2012, di Jakarta. Foto dikirim Mufti, foto Taman Lapangan Merdeka, yang berjudul,‘Hijau Kota Ku, Hijau Pariaman Ku. Teknik pemotretan dari ketinggian, sehingga memperlihatkan Taman Lapangan Merdeka secara komplit terlihat indah dan asri. Jepretan sang juara itu memperlihatkan deretan gedung pemerintahan yang ada disana, Gonjongan atab kantor yang terlihat jelas di foto tersebut memperlihatkan adanya unsur budaya yang masuk memperkaya warna foto. Kedatangan Mufti dan rombongan dari SMA Negeri 1 Pariaman itu ke Balaikota Pariaman, diterima Walikota Mukhlirs R, Mukhlis menyatakan sangat gembira atas keberhasilan Mufti, karena prestasi yang dicapai Mufti, tidak hanya untuk pribadi, sekolah, tapi juga untuk Kota Pariaman. “Taman Lapangan Merdeka dibangun sebagai paru-paru kota dan jika ada yang menyalah gunakan, jangan salahkan tamanya, tapi perilaku manusianya yang perlu ditertibkan,” kata Mukhlis. (h/tri)
PGRI Peringati HUT ke-67 PARIAMAN, HALUAN — PGRI Cabang Pariaman Tengah, memperingati HUT PGRI ke67, dengan melaksanakan lomba paduan suara, di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Sabtu (24/11). Dan perlombaan itu diikuti kelompok paduan suara ranting PGRI se Kota Pariaman. Lomba dibuka Walikota Pariaman Mukhlis R hadir Ketua PGRI Kota Pariaman Ali Nurdin, Ketua PGRI Cabang Pariaman Tengah Epi Rizal dan ratusan guru, anggota PGRI Kota Pariaman. Ketua PGRI Cabang Pariaman Tengah, Epi Rizal menyebutkan, lomba Paduan Suara diikuti oleh 35 group paduan suara di setiap ranting. Yang terinci, TK 4 ranting, SD/MI 9 ranting, SMP 9 ranting, MTs 3 ranting, SMA 5 ranting, SMK 4 ranting, dan MAN 1 Ranting. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam kesempatan itu menyebutkan, suksesnya pembangunan di daerah salah satu indikatornya adalah pendidikan. Di Kota Pariaman, sudah dicanangkan program wajib belajar 12 tahun secara gratis. Siswa tidak membayar, uang komite dan uang pembangunan. “Untuk mensukseskan program tersebut, perlu dukungan semua pihak, terutama oleh guru, tentu guru yang berkualitas dan profesional, untuk itu, guru diharapkan selalu meningkatkan kompetensinya dalam mendidik anak-anak disekolah dan di tengah-tengah masyarakat bisa menjadi panutan,” kata Mukhlis. Untuk itu Walikota sangat mengharapkan guru bisa mewujudkan generasi muda berkualitas melalui pendidikan. Kalau ini terwujud, berarti guru sudah ikut berperan membangun Kota Pariaman. Sementara itu Ketua PGRI Kota Pariaman Ali Nurdi mengatakan, di Kota Pariaman terdapat lebih kurang jumlah guru 1.500 orang, sejak guru TK sampai SLTA. Namun yang punya kartu tanda anggota PGRI, baru 1.008. Menurut Ali, kegiatan HUT PGRI ke-67, bisa dijadikan momen kebangkitan PGRI dalam membangun Kota Pariaman, dan diharapkan PGRI harus selalu berbimbing tangan mendukung pembangunan.(h/tri)
31 Koperasi tak Aktif PARIAMAN, HALUAN — Tiga puluh satu Koperasi di Kota Pariaman, kini tak aktif. Hal itu disebabkan masalah manajemen, dan ketidak aktifan itu ditandai tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan atau RAT. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Sumiramis, menjawab Haluan, terkait geliat koperasi di kota tersebut, Senin baru lalu. Total koperasi yang ada, 82 unit, 51 koperasi diantaranya masih aktif, sisanya tak aktif. Koperasi yang aktif itu paling banyak bergerak di bidang usaha simpan pinjam. Untuk mengatasi kesulitan manajemen itu, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Pariaman, mengadakan penyuluhan kepada pengurus, serta melakukan bedah kasus dengan mengunjungi koperasi yang bermasalah, untuk mencari solusi terbaik, agar keluar dari masalah yang di hadapan koperasi. Kita menyayangkan, bila sebuah koperasi menjadi tak aktif atau mati suri karena persoalan manajemen. Sementara keberadaan koperasi bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Senin (19/11) Dinas Koperindag Kota Pariaman sudah melakukan kegiatan pelatihan pembukuan bagi pengurus koperasi yang ada di Kota Pariaman, pelatihan dari 19 hingga 22 November 2012, diikuti 30 orang pengurus koperasi. “Pelatihan pembukuan itu dalam bentuk pembuatan laporan keuangan,” kata Sumiramis. Selama pelatihan berlangsung, 4 orang instruktur dari Balai Diklat Koperasi dan Dinas Koperindag Kota Pariaman yang memberi materi pelatihan tersebut. Diharapkan dengan pelatihan, dapat membantu mengatasi kesulitan manajemen dalam pengelolaan koperasi sehingga, jalannya koperasi itu sesuai yang diharapkan.(h/tri)
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
MoU Desa Binaan Ditandatangani PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R, menandatangani MoU naskah kerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang, tentang Program Desa Binaan di Kota Pariaman, di SMK 3, Jumat sore (23/11). Penandantanganan naskah kerjasama itu ditandatangani oleh Walikota Mukhlir R, dengan Rektor UNP, Prof.Phil Yanuar Kiram. Dan penandatanganan hal yang serupa juga dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman di tempat yang sama. Menurut Ketua LPM-UNP, Zal Pendi, program desa binaan oleh Universitas Negeri Padang di Kota Pariaman, dua desa, yakni Desa Sikapak Barat dan Desa Manggung. Walikota Pariaman, Mukhlis R dalam kesempatan itu menuturkan, Pemerintah Kota
Pariaman telah melengkapi berbagai infrastruktur, sarana prasarana pedesaan termasuk permodalan untuk peningkatan taraf perekonomian masyarakat di pedesaan. Namun masih ada beberapa hal yang menjadi tantangan dalam membangun dan memberdayakan masyarakat di pedesaan. Diantaranya tenaga muda terdidik yang potensial di daerah pedesaan terasa makin langka, dan produktivitas tenaga kerja masih rendah. Dalam proses pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat di Kota Pariaman, transformasi kelembagaan sebagai tuntutan bagi kelangsungan pembangunan desa itu sendiri telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pariaman. Diantaranya melalui Program Kredit Mikro Nagari dengan total dana sebesar Rp1.275.000.000, PNPM Mandiri Perkotaan melalui 71 BKM Desa/Kelurahan yang ada di Kota Pariaman yang bersumber dari APBN sebesar Rp4,070 miliar dan melalui APBD Kota Pariaman sebesar Rp2,3 miliar lebih. Beberapa kelembagaan baru, seperti Kredit Mikro Nagari atau Usaha Ekonomi Masyarakat Simpan Pinjam (UEMSP), yang merupakan pengembangan dari
TANDA TANGAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R, ketika menandatangani naskah perjanjian kerjasama Desa Binaan di Kota Pariaman dengan LPM-UNP. TRISNALDI kelembagaan tradisional, juga masih belum dipahami seutuhnya oleh masyarakat. Dan ini juga salah satu kendala dalam mendorong optimalisasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kita berharap,melalui kerja-
sama yang sudah disepakati dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat-UNP dengan segala kemampuan, keterampilan dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, dapat menyumbangkan perananya dalam mempercepat
proses pembangunan di pedesaan. Sementara kepada BPM, Camat Pariaman Utara dan yang terkait lainnya, dapat memfasilitasi ketersediaan data potensi, profil dan kondisi desa, kepada LPPM UNP Padang. (h/tri)
KNPI dan HNSI Gelar Festival Biduk
BPBD Realisasikan 6 Desa Siaga Bencana
PARIAMAN, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Pariaman bekerja sama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia menggelar festival biduk untuk mempromosikan wisata bahari di daerah itu. Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riki Falentino di Pariaman Sabtu mengatakan, festival biduk tersebut akan diikuti oleh 30 kelompok nelayan dengan rute dari Pantai Gondoriah menuju Pulau Anso Duo. “Dari 30 kelompok tersebut akan diberi nama sesuai dengan lembaga atau instansi yang membinanya seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) BUMN dan BUMD yang ada di Pariaman,” kata dia. “Dalam perlomban biduk kali ini
PARIAMAN, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pariaman (BPBD) Kota Pariaman, telah merealisasikan 6 pembentukan Desa Siaga Bencana, dari 10 desa yang ditargetkan tahun 2012 ini. “Kita akan realisasikan lagi sisa target tersebut menjelang akhir tahun ini”, kata Kepala BPBD Kota Pariaman, Asrizal kepada Haluan, Jumat, (23/11). Enam desa siaga bencana yang sudah dibentuk itu diantaranya, Kampung Gadang, Ampalu, Nareh 1. Se-
kami adakan sekaligus untuk memeriahkan pesta budaya ‘’Tabuik’’,” katanya. Peserta memperebutkan hadiah juara I senilai Rp3 juta, juara II Rp2 juta, juara III Rp1 juta serta biduk dengan hiasan terbaik akan diberi penghargaan sebagai biduk favorit dengan hadiah Rp500 ribu. Dia berharap, dengan adanya kerja sama antara KNPI dengan HNSI akan dapat mempromosikan potensi yang ada di daerah untuk terutama untuk bidang kelautan dan wisata bahari. “Kerja sama ini harus dikembangkan dengan maksimal karena memang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat Pariaman yang wilayahnya terletak di pesisir pantai. (h/ant)
Jadikan Pemuda Pelopor Sebagai Panutan PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Agus Riatman mengatakan juara favorit pemuda pelopor pria bidang lalu lintas asal daerah itu akan dijadikan teladan dan duta lalu lintas. “Adanya pemuda pelopor bidang lalu lintas dari Kota Pariaman yang meraih juara favorit mewakili Provinsi Sumbar suatu kebanggaan bagi masyarakat Pariaman,” katanya, Kamis. Menurut dia, Aldi siswa SMAN 1 Pariaman yang meraih prestasi tersebut merupakan simbol yang harus dijaga bersama oleh masyarakat dengan menunjukkan ketaatan terhadap peraturan lalu lintas. “Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu
lintas, kami akan lakukan sosialisasi dengan bekerjasama dengan pihak terkait,” ujar dia. Dia mengatakan, setelah adanya pemuda pelopor bidang lalu lintas Dishubkominfo Kota Pariaman mempunyai pemateri muda sekaligus sebagai kebanggaan masyarakat yang harus ditiru sehingga semua pengguna jalan di Kota Pariaman dapat mencerminkan daerah tersebut sebagai masyarakat yang taat aturaan. Ia berharap prestasi ini bisa tetap dipertahankan. “Semoga pembentukan karakter budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar dan juga terhadap masyarakat Kota Pariaman dapat diwujudkan,” jelasnya. (h/ant)
mentara yang belum diantaranya, Balai Nareh, Pauh Barat dan karan Aua. Desa Siaga Bencana yang belum terbentuk, namun telah masuk dalam target tahun ini, menjelang pertengahan Desember, terbentuk. Menurut Asrizal, fungsi desa siaga bencana itu untuk mendidik warga desa terampil dalam hal pengurangan resiko bencana. Untuk itu, setelah dibentuk desa siaga bencana, lalu diadakan pelatihan, untuk warga setempat. Materi pelatihan yang
diberikan itu, pengetahuan tentang kebencanaan, pelaksanaan out put di lapangan termasuk kerjasama tim, pengenalan alat-alat penanggulangan bencana, praktek dapur umum hingga simulasi pemadaman kebakaran dan pertolongan korban bencana. Tujuan Desa Siaga Bencana, terdidiknya warga dengan pelatihan pertolonan bencana dan merekalah nantinya yang menjadi ujung tombak di desanya, menjelang BPBD datang. (h/tri)
PUMP-PB Disosialisasikan PARIAMAN, HALUAN — Kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) disosialisasikan kepada penerima masyarakat penerima bantuan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Jumat (23/11). Kepala Dinas Kelautan Kota Pariaman, Yandrileza menyebutkan pelaksanaan kegiatan tersebut, bahwa sosialisasi yang dilakukan berintikan untuk peningkatan kesejahteraan petani ikan, melalui pemanfaatan dana bantuan tersebut. Sekaligus menyamakan persepsi untuk keberhasilan PUMP-PB di Kota Pariaman.
Besar bantuan tersebut, Rp65 juta per kelompok, dan itu bisa dibelikan untuk sarana prasarana kelancaran usaha budidaya perikanan di dalam kelompok, bisa juga untuk digunakan beli bibit ikan, pakan. Ada 4 kelompok penerima PUMP-PB tahun ini, yaitu Pokdakan Bina Bersama, Desa Sikapak Timur Kecamatan pariaman Utara. Pokdakan Tambak Ikan Saiyo, Desa Sei Sirah, Kecamatan Pariaman Timur, Pokdakan Anyelir, Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah dan Pokdakan Kurai Taji Mandiri, Desa Kampung Apar, Kecamatan Pariaman Selatan. Total penerima 40 orang.
Menurut Yandri, tahun 2013 diusulkan 7 kelompok Pokdakan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, untuk menerima BLM, dengan alokasi anggaran lebih kurang Rp455 juta. Bantuan langsung dari pusat tersebut, kemudian digulirkan dalam kelompok, juga akan di evaluasi oleh Kota, Provinsi dan Pusat. Dalam pelaksanaan kegiatan, diberikan pendamping, pendamping itu adalah tenaga penyuluh perikanan tenaga kontrak, yang dibiayai pusat. Sosialisasi dengan instruktur dari Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumbar dan Kota Pariaman, berjumlah 5 orang.(h/tri)
RT se-Kecamatan Pariaman Tengah Dikukuhkan
SEBANYAK 249 pengurus Rukun Tetangga (RT) se-Kecamatan Pariaman Tengah dikukuhkan, Kamis (22/11) di Halaman Kantor Camat Pariaman Tengah. TRISNALDI
PARIAMAN, HALUAN— Sebanyak 249 pengurus Rukun Tetangga (RT) se-Kecamatan Pariaman Tengah dikukuhkan, Kamis (22/11) di Halaman Kantor Camat Pariaman Tengah. Pengukuhan dilakukan oleh Camat Pariaman Tengah, Yota Balat, disaksikan langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman. Dari 249 orang pengurus itu terdiri dari, Ketua, Sekretaris dan Bendahara RT, berasal dari 83 RT berada di 16 Kelurahan yang ada di Kecamatan Pariaman Tengah. Pengurus yang dikukuhkan ini merupakan usulan dari masyarakat masing-masing kelurahan. Yota Balat mengatakan, pengkuhan RT ini merupakan momen bersejarah bagi Kecamatan Pariaman Tengah, sebab baru pertama kali RT dikukuhkan di Kota Pariaman, itupun dikukuhkan oleh Camat. Seharusnya RT ini cukup lurah saja
yang melakukan pengukuhannya. “Ini momen bersejarah, periode 2012-2015 ini pertama kalinya, maka Camat yang melakukan pengukuhan, untuk periode selanjutnya RT cukup lurah masing-masing yang melakukan pengukuhannya,” ujar Yota. Menurut Yota, RT yang dikukuhkan ini pastinya merupakan usulan yang terbaik oleh warga masing-masing kelurahan. Untuk itu ia berharap RT yang dikukuhkan ini bisa memberikan kerukunan untuk warganya di masing-masing kelurahan. Pengukuhan ini jangan seremonial belakan, akan tetapi jadilah panutan bagi masingmasing warga. Sementara itu Walikota Pariaman Mukhlis. R mengatakan, RT merupakan orang yang dituakan dan didahulukan selangkah dilingkungan masingmasing dan sekaligus orang pilihan dari warganya. RT mem-
punyai tugas yang cukup berat, dimana ia harus mengurus warganya tampa digaji, bertugas dengan ikhlas. “Di samping itu, pengukuhan RT di wilayah kelurahan, berarti menambah kelengkapan kelembagaan Pemerintah Kota Pariaman. Karena RT juga berperan membantu tugas kelurahan, mengajak masyarakat dalam mensukseskan program pemerintahan,” ujar Mukhlis. Untuk itu, Walikota berharap RT menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan program-program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Pariaman. Banyak program dilakukan, di bidang pendidikan wajib belajar 12 tahun dengan gratis tampa bayar uang pembangunan dan di bidang kesehatan, Pemko juga sudah mengasuransikan seluruh warganya melalui program JKSS. (h/hms)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
SELASA, 27 NOVEMBER 2012 M 13 MUHARRAM 1434 H
LAPORAN KHUSUS
LIMAPULUH KOTA 23
BUPATI LIMAPULUH KOTA ALIS MARAJO
Pembangunan Bersinergi dan Berkelanjutan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam dua tahun kepemimpinan Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus di Kabupaten Limapuluh Kota, kedua pimpinan daerah itu bertekad untuk manyudahan bangkalai, dengan agenda utama melakukan penataan pembangunan dari berbagai sektor.
GAGAL TENDER
Kegiatan DAK Dilaksanakan 2013 LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sesuai penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Desri, terkait aspirasi masyarakat menyoal pemanfaatan dana BOS, termasuk pengadaan LKS dan pembelian talempong pacik, tidak ada aturan yang dilanggar. Karena sesuai dengan Permendiknas Nomor 51 tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS yang mengisyaratkan dana BOS dapat digunakan untuk pengadaan dan pembelian bahan ajar untuk remedial, pengayaan dan persiapan ujian nasional serta untuk media pembelajaran. Menurut Desri, terkait protes dari sebagian guru, seperti mempertanyakan sertifikasi dan soal Lembaran Kerja Sekolah (LKS), dapat dijelaskan bahwa dinas pendidikan telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan segala kebijakan sesuai dengan ketentuan. Namun, tentu dinas juga menyadari masih terjadi kelemahan di sana-sini. Masih perlu dimaksimalkan lagi sosialisasi tentang sertifikasi dan penggunaaan dana BOS kepada guru-guru, komite sekolah dan masyarakat. Manfatkan Jampersal Terkait aspirasi masyarakat yang menyebutkan telah terjadi pembohongan publik, khususnya pada bidang kesehatan seperti lambatnya direalisir program Jaminan Persalinan (Jampersal) bagi ibu-ibu melahirkan, sampai saat ini belum dibayarkan Pemkab Limapuluh Kota. Berkembang dugaan bahwa keterlambatan tersebut karena Pemkab membungakan anggaran tersebut. Pendapat demikian juga jelas keliru. Menurut Kabag Humas, Muhamad Siebert, sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Dr. Prima Noveki Syahrir, semua ibu hamil bisa manfatkan Jampersal. Karena dana Jampersal berasal dari APBN, prosesnya dimulai dari launching oleh Menteri Kesehatan RI bulan April 2011. Dana masuk ke pengelola di Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota bulan Juli 2011. Tahun 2012 Jampersal dilanjutkan. Untuk operasional kegiatan tahun 2012 diatur dengan Peraturan Bupati Nomor 23 tahun 2012. Sampai saat ini, semua ibu hamil bisa memanfaatkan Jampersal dan tak ada masalah dalam pelaksanaannya. “Jadi, tidak ada sektor kesehatan di kabupaten ini melakukan pembohongan publik, dalam pelaksanaan Jampersal” sebutnya. Jabatan PNS sesuai prosedur Menyinggung adanya sorotan terhadap bidang kepegawaian, ujar Kabag Humas Muhamad Siebert, seperti dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Drs. Indra Nazwar, terutama tentang reformasi birokrasi, khususnya berkaitan dengan jabatan dan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota, dapat dijelaskan bahwa, secara yuridis normatif penempatan pejabat struktural telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dibidang kepegawaian. Selanjutnya terkait data dan informasi pemberhentian semena-mena terhadap 147 orang pejabat di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, dijelaskan secara detail bahwa, dari kurun waktu 1 Maret 2011 s/d 4 September 2012 telah dilaksanakan 7 (tujuh) kali mutasi dan pelantikan dalam jabatan struktural dengan total jumlah yang diberhentikan sebanyak 145 orang. Sebanyak 120 orang telah diangkat kembali baik dalam jabatan struktural yang lain, maupun dalam jabatan fungsional tertentu seperti: pengawas sekolah, guru, dokter, maupun tenaga medis lainnya. Pemberhentian tersebut dilakukan karena adanya perubahan peraturan daerah terkait SOTK pada tahun 2011, serta adanya pejabat yang pensiun, meninggal dunia, mengundurkan diri dan pindah tugas ke daerah/ instansi lain di luar Pemkab Limapuluh Kota. “Terkait masih adanya kurang lebih 35 orang eks pejabat yang masih stasioner/belum dapat jabatan, hal ini telah menjadi kajian pemikiran dengan mengupayakan beberapa langkah,” sebut Indra Nazwar. (h/zkf)
TMMN — Bupati Alis Marajo seusai membuka kegiatan Tentara Manunggal Masuk Nagari (TMMN).
Bantuan Hibah dan Sosial Tepat Sasaran LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabag Humas Pemkab Limapuluh Kota, Muhammad Siebert memberikan penjelasan terkait adanya sorotan masyarakat tentang dana bantuan untuk garin, guru MDA, TPA, TPSA yang tidak dianggarkan lagi. Sesuai dengan penjelasan Kabag Kesra Pemkab Limapuluh Kota, Zaiful April, yang mengatakan soal bantuan hibah dan sosial sesuai aturan, namun, sifatnya tidak terus menerus. Bagian Kesra telah mengupayakan bagaimana proses dari bantuan guru TPA/TPSA dan garin masjid dapat direalisasikan. Namun, segala bentuk bantuan sosial tersebut tentu harus berpijak kepada aturan yang berlaku yaitu, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 sebagai mana diubah dengan Permendagri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD, menyatakan bahwa bantuan sosial dapat diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial. Menurutnya, pada ketentuan peralihan Permendagri dimaksud, penganggaran pelaksanaan dan penataan usahaan hibah dan bantuan sosial dimulai pada tahun 2012. Untuk itu, apabila direncanakan untuk tetap memberikan bantuan pada tahun 2013, akan terjadi pengulangan atau berturutturut selama dua tahun. Juga
sesuai dengan Permendagri nomor 37 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan APBD 2013 untuk hibah dan bantuan sosial harus mempedomani ketentuan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 dan Permendagri Nomor 39 Tahun 2012. Bantuan galodo tak turun Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar yang ditemui sebelumnya sekaitan bantuan pasca galodo tahun 2009 di Kecamatan Lareh Sago Halaban atas pertanyaan masyarakat memberikan penjelasan, jauh sebelum bencana galodo tersebut datang, pihaknya sudah mengusulkan dana ke pemerintah pusat untuk penanggulangan bencana perbaikan sebanyak 47 paket irigasi yang rusak akibat bencana alam yang tersebar di sejumlah kecamatan. Selain itu diusulkan juga dana untuk reklamasi Batang
Sinamar, karena setiap musim penghujan selalu meluap yang melanda pemukiman dan sawah penduduk di beberapa nagari yang berada di pinggiran Batang Sinamar tersebut. Sebelum dana itu turun, galodo terjadi di Lareh Sago Halaban, dana untuk galodo diusulkan lagi ke pusat hanya turun dana tanggap darurat sebesar Rp100 juta yang dikelola Kesbang Linmas waktu itu. Sementara dana yang diusulkan untuk penaggulangan bencana jaringan irigasi dan sungai turun tahun 2010. Dana tersebut dipergunakan untuk rehabilitasi 47 paket jaringan irigasi dan pekerjaan reklamasi Batang Sinamar. Sedangkan dana untuk galodo yang diusulkan kembali, tidak turun sampai sekarang akibat tidak ada yang mengawal. “Seharusya dana untuk galodo ditindak lajuti lagi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota,” ujarnya. (h/zkf)
WAKIL Bupati Asyirwan Yunus saat monitoring pelaksanaan rekam data e-KTP.
Hal itu sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2010-2015, sehingga kegiatan pembangunan jangka menengah, bukan saja pembangunan fisik melainkan juga pembangunan sumber daya manusia (SDM), dapat bersinergi dan berkelanjutan. “RPJMD itu berisikan arah kebijakan umum, program prioritas pembangunan daerah disertai kerangka kebutuhan pendanaan dan penetapan indikator kinerja daerah yang merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan terpadu yang akan dituangkan di dalam dokumen perencanaan pembangunan periode 5 tahun dan perencanaan tahunan daerah bagi seluruh pelaksanaan pembangunan,” ungkap Bupati Alis Marajo dalam suatu kesempatan di Sarilamak. Menurut Alis, prioritas pembangunan daerah adalah kumpulan program prioritas yang bersifat lintas sektoral sebagai penjabaran operasional dari masing masing agenda pembangunan. Berdasarkan itu, pemerintah daerah lebih terarah dan terintegrasi dalam pencapaian visi dan misi pembangunan yang telah ditetapkan. Sehingga berbagai pembangunan yang diprioritaskan itu diharapkan mencapai sasaran yang sudah ditetapkan. Selama lima tahun kepemimpinan AA di Kabupaten Limapuluh Kota, sedikitnya ada enam prioritas pembangunan, yakni reformasi birokrasi, ketahanan pangan, pengembangan kawasan kawasan strategis, penaggulangan kemiskinan serta meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan. Jadi program yang dilurcurkan selama lima tahun ke depan tersebut, lebih memihak kepada kepentingan masyarakat daerah ini. “Pembangunan itu harus mampu menjawab kebutuhan daerah, utamanya berkaitan dengan priortas pembangunan daerah yang telah dirumuskan sebelumnya dalam Perda. Hal itu dilakukan sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yakni, terwujudnya kebersamaan, kemak-
muran dan kesejahteraan di Limapuluh Kota yang bernuansa adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah dalam bingkai NKRI. Program reformasi birokrasi terkait dengan pelaksanaan agenda pembangunan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, pembangunan masyarakat yang demokratis dan menghargai HAM, penegakan hukum yang berkeadilan serta pembangunan adat dan budaya. Sedangkan prioritas pembangunan ketahanan pangan, rumusan dinamika sektor pertanian, ketersediaan stok pangan, kelancaran distribusi, penanganan daerah rawan pangan, pembenahan sarana prasarana untuk pengembangan produksi agraris. Selain itu, dilaksanakan pengembangan kawasan-kawasan strategis sebagai fokus pelaksanaan pembangunan infrastruktur, pembenahan penataan ruang dan lingkungan hidup, strategi pengembangan pada kawasan IKK, kawasan Mungka dan Pangkalan, disusul dengan penataan kawasan sentra produk unggulan, peningkatan sarana prasarana perhubungan dan pengembangan kawasan pariwisata. Untuk penaggulangan kemiskinan, terkait dengan banyak agenda pembangun di daerah. Prioritas ini memberikan penekanan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat sekaligus penurunan angka kemiskinan. Sementara itu agenda prioritas pembangunan pendidikan fokus pada pembangunan lingkungan sosial yang smart, pembangunan masyarakat cinta pendidikan, peningkatan pelayanan pendidikan dari PAUD hingga SLTA, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, pembenahan sarana prasarana pendidikan. Sedangkan prioritas pembangunan pada bidang kesehatan, menjadi fokus dari agenda pembangunan masyarakat dan lingkungan yang sehat. Karena itu, penekanan pada pembukaan akses dan kesempatan yang luas terhadap pelayanan kesehatan serta penumbuhan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan yang sehat. Seluruh pembangunan itu diharapkan bersinergi dan berkesinabungan. (h/zkf)
banyak pertanyaan lagi yang harus dijawab. Seharusnya pihak yang memberi bantuan (Satkernya) menyurati dinas kabupaten bahwa kabupaten akan mendapat bantuan berupa alsintan dengan persyaratan kelompok penerima sesuai dengan pedoman teknis. Kemudian, dinas pasti akan memfasilitasi membantu bilamana sudah ada aturannya. Dan selanjutnya, Satker yang bersangkutan menetapkan kelompok penerima berdasarkan usulan dinas. Seterusnya, pihak pemberi bantuan menyurati dinas daerah bahwa beberapa hari ke depan akan dikirimkan bantuan alsintan untuk sekian kelompok. Mohon kiranya kelompok penerima dihadirkan pada dinas. Ini pasti difasilitasi, serta berikutnya pihak pemberi menyerahkan kepada kelompok sasaran dan dinas hanya mengetahui terhadap barang yang sudah diterimakan tersebut. Karena satker kegiatan ini bukan di dinas, cuma lokasi saja yang di daerah, jelas M. Yunus. Terkait bantuan berupa rencana alokasi dana dekosentrasi untuk pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman terpadu (SL-PTT)
model padi paket lengkap melalui dana kontogensi tahun anggaran 2012, telah disosialisasi oleh Kabid Produksi Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sumbar tanggal 18 September 2012. Sebenarnya, kita merespon dengan sangat baik alokasi ini. Tetapi, sekaligus mempertanyakan landasan kebijakan yang menjadi rujukan utama dalam pelaksanaan SL-PTT Model Padi Paket Lengkap melalui Dana Kontigensi Tahun Anggaran 2012. Dari rapat koordinasi Perbenihan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar 16 Oktober 2012 di Padang, diperoleh informasi secara sepihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi mengalokasikan kegiatan ini ke daerah lain, tanpa memperhatikan kebutuhan Kabupaten Limapuluh Kota akan landasan kebijakan pelaksanaan kegiatan. Kemudian aturan yang diminta berupa, (ralat) Pedoman Teknis SLPTT Padi dan Jagung 2012 Kementerian Pertanian RI, baru distribusikan dan diterima pada tanggal 2 November 2012 yaitu pada rapat di Hotel Alyga Padang. (h/zkf)
Rakyat Bertanya, Bupati Menjawab LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tepat dua tahun kepemimpinan pasangan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Alis Marajo dan Wabup Asyirwan Yunus (AA) tak terlepas dari sorotan dan kritikan dari berbagai kalangan masyarakat, dalam rangka perbaikan tata kelola pembangunan di daerah ini ke depannya. Sehingga kepala daerah perlu memberikan jawaban yang ditanyakan masyarakat. Seperti yang dikemukakan bupati melalui Kabag Humas, Muhamad Siebert, aspirasi yang disampaikan unsur masyarakat bersama Forum Peduli Luak Limopuluah ke DPRD, Senin (12/11) lalu, harus dihargai dan dihormati. Namun, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan salah penafsiran informasi di tengahtengah masyarakat, utamanya terhadap kebijakan pemkab, maka melalui liputan khusus, pihak pemkab menurunkan penjelasan bupati dan Kepala SKPD. Penyampaian aspirasi oleh masyarakat bersama Forum Peduli Luak Limopuluah ke DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, yang mengapungkan berbagai persoalan, pada hakekatnya, mendapat
respon positif dari Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo bersama Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Sebab, penyampaian aspirasi oleh unsur masyarakat kepada Pemkab Limapuluh Kota, harus dihargai dan dihormati, karena masyarakat ingin serba tahu. Tak Menolak Bantuan Sekaitan munculnya aspirasi masyarakat yang menyebutkan Pemkab Limapuluh Kota, menolak bantuan dari pemerintah pusat dan Pemprov Sumbar terkait bantuan hand tractor, mesin perontok gabah, bantuan bibit kakao, bantuan perkebunan singkong, bantuan keuangan musim tanam bulan Oktober 2012 yang diperuntukkan bagi 80 kelompok tani, bantuan racun tikus, bantuan untuk pencetakan sawah baru, informasi tersebut jelas keliru. Menurut Muhamad Siebert, seperti dijelaskan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pemkab Limapuluh Kota, Ir. M. Yunus MT, pihaknya tidak pernah menolak setiap bantuan yang diberikan kepada masyarakat. “Sangat naïf rasanya, kita menolak bantuan. Tapi, perlu dicatat
bahwa setiap bantuan harus dipertanggungjawabkan. Sebelum kita menerima atau melaksanakan setiap kegiatan, terlebih dahulu harus ada kejelasan aturan yang mengaturnya. Bukan setelah dilakukan ekesekusi baru kebijakan dibuat,” jelasnya. “Melayani masyarakat harus dilandasi dengan aturan/kebijakan, tidak ada program/kegiatan, tanpa kebijakan. Dan, ini telah diamanahkan oleh peraturan yang lebih tinggi seperti UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Intinya, ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, M.Yunus, semua sudah diatur tentang pembagian kewenangan, mekanisme pengelolaan anggaran dan tata cara penggunaan dana tugas pembantuan dan dana dekonsentrasi. Setiap tugas pembantuan dari pemerintah pusat/pemerintah provinsi ke daerah, harus jelas penugasan yang diberikan dan mempertanggungjawabkan kepada pihak yang memberi.
Artinya, masing-masing pihak melaksanakan tugas sesuai kewenangan yang diberikan, bukan tiba-tiba datang surat untuk harus menerima bantuan dan melaksanakannya tanpa diikuti dengan aturan yang jelas. “Ini akan sulit dipertanggungjawabkan dikemudian hari. Karena bilamana kita gagal membuat rencana berarti kita telah merencanakan sebuah kegagalan, yang ada akhirnya, maksud kegiatan kita itu baik tapi endingnya bermasalah dan tidak tepat sasaran. Biro Umum dan Humas Sekjen Kementan RI menyurati Dinas Pertanian Kabupaten dengan surat No. 1134/ KU.340/A.5/9/2012 tanggal 21 September 2012 tentang akan adanya bansos alsintan dari DIPA Satker Biro Umum dan Humas Sekjen Kepmentan TA 2012 yang meminta dinas menerima penitipan barang dari perusahaan pemenang tender dari alsintan PT. Teknik Agro Lestari dan PT. Primatama Prakarsa. Selang beberapa hari setelah itu, tiba-tiba datang sebuah truk yang membawa alsintan dimaksud ke dinas pertanian dan meminta dinas menerima barang titipan
barang dan menyodorkan berita acara untuk ditandatangani. Sedangkan yang membawa barang mengaku dari ekspedisi. “Kita sangat terkejut, karena sebelumnya tidak pernah mengalami pelaksanaan sebuah kegiatan yang seperti ini. Dan, kita jelaskan bahwa, kita belum bisa menerima bilamana belum adanya aturan yang jelas, untuk siapa barang ini maupun dimana peran dan tanggung jawab dinas. Distanhorbun Limapuluh Kota lalu menyurati Biro Umum dan Humas Sekjen Kementan RI dengan surat No. 521/2840/Distanhorbun06/X/2012 tanggal 5 Oktober 2012. Intinya, mengucapkan terima kasih banyak akan adanya bantuan dan untuk kiranya perlu adanya pedoman umum/juklak/juknis kegiatan bansos tersebut, sebagai dasar bagi kabupaten dalam menentukan calon kelompok tani penerima, jelasnya. Kalaulah barang itu kita terima, lantas barang ini disimpan dimana? Siapa yang akan bertanggungjawab terhadap keselamatan barang tersebut, dan tugas siapa mendistribusikannya dan siapa kelompok tani penerima, dan
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
24 PENDIDIKAN PRA-UN HARI KEDUA
Siswa Kesulitan Menjawab Soal Matematika PADANG, HALUAN — Hari kedua pelaksanaan pra Ujian Nasional (UN), siswa merasa soal tidak terlalu sulit. Seperti dikatakan Afdal Yusra, siswa SMK 6 Padang. Katanya, ujian matematika yang dihadapinya hari ini, sebagian bisa dikerjakan, sebagian lagi dirasa sulit. “Soal yang sulit itu tentang persamaan linear,” ucapnya, Selasa (27/11) kemarin. Meskipun merasa kesulitan menjawan soal, Afdal berharap dirinya lulus pra UN kali ini. Katanya lagi, teman-temannya yang mengikuti ujian, tidak terlalu khawatir mengikuti ujian. Karena ujian kali ini bukan penentu, namun merupakan prediksi keberhasilan UN. “Jadi teman-teman yang lain juga tidak mau mencontek, karena untuk mengukur kemampuan diri,” jelasnya. Sementara untuk soal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dihadapi pada hari pertama, tidak terlalu sulit kata Afdal. Semua soal yang keluar dalam pra UN kali ini katanya, tidak ada keluar dari materi yang dipelajari. Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Sumatera Barat Muliardi, soal pra UN dibuat oleh guru-guru berkompeten yang dikumpulkan di suatu tempat untuk dikarantina. Selama dikarantina, guru berdiskusi dan fokus membuat soal. “Diharapkan, soal yang diujikan pada pra UN kali ini, mampu mewakili soal UN yang akan dihadapi siswa 2013 mendatang,” ucapnya. (h/cw-eni)
Siswa SMAN 1 Pasaman Ukir Prestasi PASBAR, HALUAN — SMAN 1 Pasaman terus mengukir prestasi dalam berbagai iven lomba yang diikuti. Baru-baru ini, dua gelar juara tingkat kabupaten berhasil mereka raih. Kepala SMAN 1 Pasaman Hawariyun didampingi Waka Kesiswaan, Setia Budi, kemarin, mengatakan, belum lama ini siswa SMAN 1 Pasaman berhasil meraih juara satu kompetisi sepak bola dan lomba band tingkat Kabupaten Pasaman Barat. “Kita berhasil meraih juara I kompetisi sepak bola antar SLTA se Pasaman Barat yang diselenggarakan SMK I Kinali, dan juara satu lomba band tingkat SMA se Pasaman Barat, yang diselengarakan dealer Yamaha,” terangnya. Dijelaskan, keberhasilan tersebut untuk menuju pendidikan yang berkualitas, sehingga SMAN 1 Pasaman terus berbenah dan berusaha mengukir prestasi demi prestasi. Kendati masih ada kekurangan, namun dicoba ditutupi dengan usaha dan kerja keras seluruh pihak sekolah. “Kita sangat bangga pada siswa kita yang keluar sebagai juara. Semula kita hampir putus asa karena lawan waktu final, tuan rumah SMK I Kinali, bermain di kandang sendiri,” ungkap Hawariyun. Sejauh ini katanya, Smansa Pasaman terus melakukan pembenahan di semua sisi. Guruguru ditingkatkan kualitas SDM-nya, begitu juga dengan target kemampuan siswa dipacu sehingga mendapatkan lulusan yang berkualitas. “Kita terus berusaha tampil terbaik dan menorehkan lulusan yang berkualitas dan diterima di perguruan tinggi di Indonesia,” katanya. (h/dka)
RABU, 28 NOVEMBER 2012 M 14 MUHARRAM 1434 H
Penghasilan Guru Honorer Masih di Bawah Standar JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistiyo mengatakan para guru honorer di Tanah Air saat ini kondisinya memprihatinkan. Itu disebabkan ketidakjelasan status mereka karena penghasilannya di bawah standar upah minimum .
MAIN KELERENG — Sejumlah siswa SD N Angkasa Lanud Tabing sedang asyik bermain kelereng sambil menunggu orangtua mereka menjemput usai jam pulang sekolah, Selasa (27/11) sore. Kelereng merupakan permainan tradisional yang masih dimainkan dan disenangi anak-anak hingga sekarang, di tengah menjamurnya permainan (game) online. PARWIS
PNP Siapkan Kurikulum Akademi Komunitas PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) mengadakan acara semiloka perancangan kurikulum program studi di luar domisili, dalam rangka persiapan akademi komunitas Tanah Datar, Selasa (27/ 11), di Hotel Grand Inna Muara. Menurut ketua pelaksana acara, Sarmiadi, acara ini merupakan program yang dirancang untuk penguatan kurikulum akademi komunitas. Akademi komunitas atau prodi di luar domisili ini merupakan program baru dari pemerintah. “Ini merupakan program baru dari pemerintah. Oleh karena itu, kami perlu standar kurikulum yang mengadopsi kebutuhan industri,” ujar Sarmiadi kepada Haluan. Ia menambahkan, Politeknik Negeri Padang secara khusus mendatangkan tim pakar dari Politeknik Negeri Bandung yang ditunjuk oleh Dikti. “Program ini adalah program pusat yang akan mengembangkan perguruan tinggi baru di Indonesia dalam bentuk akademi komu-
nitas,” ujarnya. Pada kegiatan ini, para peserta yang diwakili oleh masing-masing prodi di Politeknik Negeri Padang akan saling berbagi dengan tim yang ditunjuk oleh Dikti. “Dari sini nanti outputnya ada kurikulum yang sudah standar dan siap diopersionalkan,” tuturnya. Politeknik Negeri Padang pada tahun 2012 dipercayakan untuk membina akademi komunitas di Kabupaten Tanah Datar. Untuk operasional program tersebut sendiri baru berjalan sekitar 2 minggu belakangan ini. “Untuk saat ini baru ada 3 prodi di akademi komunitas Tanah Datar, yaitu Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Manajemen Informatika,” ungkap Sarmiadi. Hal yang senada juga diungkapkan oleh Direktur Politeknik Negeri Padang, Aidil Zamri. Menurutnya, akademi komunitas ini merupakan program baru dari pemerintah yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga yang siap untuk dipekerjakan.
“Jenjang pendidikannya untuk Diploma 1 dan Diploma 2,” ujar Aidil. Ia berpendapat, karena ini masih program baru maka jangan sampai program ini nantinya siasia. Menurutnya, Politeknik Negeri Padang harus memberikan warna yang pas kepada anak didik program ini , agar tujuan awalnya tercapai. “Yang kami harapkan, mimpi kami untuk menciptakan tenaga terampil yang siap untuk bekerja nantinya akan benar-benar terwujud,” tuturnya. Ia juga mengungkapkan, pada tahun ini baru didirikan sebanyak 20 akademi komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Tanah Datar. “Politeknik Negeri Padang yang dipercayakan untuk membina akademi komunitas di Tanah Datar tersebut,” ujarnya. Ia menambahkan selesai pembinaan dari Politeknik Negeri Padang ini, nantinya akademi komunitas tersebut akan berdiri sendiri. “Mereka akan menjadi perguruan tinggi sendiri yang terlepas dari Politeknik,” tambahnya. (h/cw-ncv)
“Guru-guru honorer penghasilannya di bawah upah minimum. Padahal kewajiban yang dijalankan sama dengan guru PNS. Ini tentu membuat guru-guru ini kesejahteraan hidupnya di bawah rata-rata pendapatan yang diperoleh hanya sekitar Rp500 ribu, bahkan ada yang hanya Rp150 ribu,” kata Sulistiyo usai peringatan Hari Guru di Kantor PGRI Jakarta, Senin. Ia mengatakan pembinaan kompetensi yang paling menyedihkan adalah yang menimpa guru swasta dan honorer (guru non-PNS). Secara kepegawaian mereka tidak jelas status maupun jabatan dan kepangkatannya, bahkan hingga kini belum diatur oleh pemerintah. Untuk itu, ia meminta pada pemerintah untuk mulai memperhatikan para guru honorer dan mengangkat yang telah memenuhi syarat sebagai PNS. Pasalnya, tidak sedikit guru honorer ini yang justru menunaikan kewajibannya sebagai pendidik dengan kapasitas lebih baik daripada guru yang memiliki status PNS. “Kesejahteraannya tidak memeroleh perhatian yang wajar, bahkan selama ini pemerintah dan pemerintah daereh jelas-jelas melanggar UU no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 14 ayat (1) huruf a, yang menyatakan bahwa guru berhak mendapat penghasilan di atas kebutuhan hidup minimal dan jaminan kesejahteraan sosial.
Sedangkan bagi para guru honorer yang belum memenuhi syarat tapi dibutuhkan, dapat diangkat menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan penghasilan yang sesuai dengan standar upah minimum. Selanjutnya secara prosedur kepegawaian, ia juga meminta agar para guru honorer diperlakukan setara dengan guru PNS. “Secara kepegawaian, mereka juga harus setara dengan guru PNS. Mereka juga berhak untuk mengikuti sertifikasi yang diadakan. Jika mau dilakukan, ini dapat menjawab kurangnya guru yang terjadi saat ini,” ujarnya. Lebih lanjut Sulistiyo menyikapi beberapa persoalan guru terkait pendidikan guru yang amsih jauh dari memadai untuk menyiapkan guru dengan empat kompetensi, yakni pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.”Bahkan sekarang guru boleh berasal dari berbagai jurusan nonpendidikan”. Selain itu, rekrutmen dan distribusi guru dilaksanakan tidak berdasarkan kebutuhan, tidak berbasis mutu dan bernuansa KKN. Guru dan organisasi guru belum dilibatkan dalam pengambilan kebijakan pendidikan, baik tingkat satuan pendidikan, kabupaten dan kota, provinsi dan tingkat nasional sebagaimana diatur dalam UU Guru dan Dosen no 14 tahun 2005, katanya. Terkait pergantian kurikulum yang akan dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013/2014, Sulistiyo menyatakan PGRI tidak mengetahui secara detail penyusunan kurikulum baru ini. “PGRI belum dapat info memadai tentang kurikulum baru ini karena memang dari awal tidak ikut serta di dalamnya. Namun, kami memberikan masukan lisan maupun tertulis kepada pemerintah,” katanya. Dikatakannya kebijakan publik yang akan dilakukan Kemendikbud terkait kurikulum baru dapat benar-benar dimanfaatkan bagi pemerintah untuk menampung pendapat dari para guru maupun pemerhati pendidikan lainnya. (h/ans)
>> Editor : Nova Anggaraini
>> Penata Halaman: Rahmi