EDISI : 228 TAHUN LXIII
RABU 28 DESEMBER 2011 M / 2 SAFAR 1433 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
DI BAWAH PENGAWALAN POLISI
Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi syafa'at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS An Nisaa' 4:85)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA
04.52 12.18 15.44 18.20 19.35
Andi Wahab Dibawa ke RS Bhayangkara
WIB WIB WIB WIB WIB
PADANG, HALUAN — M e s k i d a l a m kondisi sakit dan dipapah oleh beberapa penasehat hukum dan anggota keluarga, tapi tersangka Andi Wahab tetap menebar senyuman tanpa sepatah kata kepada wartawan, saat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar, Selasa (27/ 12). Sesekali mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 ini juga tampak merintih kesakitan, saat dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara.
http://www.pkpu.or.id
Bersambung ke Halaman 11 DIGOTONG - Tersangka Andi Wahab, terpaksa digotong keluar mobil, sebelum dipapah menuju tempat perawatan di ruangan IGD RS Bhayangkara Polda Sumbar, Selasa (27/12). Mantan anggota DPR RI ini merupakan tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana KUD Mutiara Sawit Jaya di Kabupaten Agam, sebesar Rp 129 miliar.
REFLEKSI
Menyimak Pengalaman Mesuji
HASWANDI
OLEH : ZUKRI SAAD SEPULUH tahun merdeka, di era 50an, Republik banyak mendapat reaksi ketidakpuasan dari daerah, yang berujung pergolakan daerah. Ketidakpuasan dipicu oleh ekses sentralisme pemerintahan yang berdampak adanya perasaan ketimpangan redistribusi pendapatan ke daerah-daerah. Jawa dibangun lebih dulu, daerah merasa dikebelakangkan. Diakui, dengan serba keterbatasan infrastruktur waktu itu, dimana banyak yang harus dibenahi, dapat diterima bahwa ada ketidakpuasan itu. Sejarah menggambarkan pergolakan hampir diseantero luar Jawa, salah satunya melalui PRRI Permesta. Uwan ingat, berbagai Dewan telah dibentuk di daerah-daerah, seperti Dewan Banteng untuk Sumatera Tengah. Pergolakan berhasil ditindas dengan kekerasan, meninggalkan noda hitam kemanusiaan dalam perjalanan republik.
Bersambung ke Halaman 11
USULAN REVISI UU NO 32
PROYEK ISTANO PAGARURUYUNG
Pilkada Tanpa Calon Wakil Bupati/Wako
PARA peminat kursi Wakil Bupati dan Wakil Walikota siap-siap untuk banting stir jika usulan pemerintah ini diterima DPR. Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri mengusulkan calon Kepala Daerah tidak lagi dipilih satu paket dengan Wakil Kepala Daerah. JAKARTA, HALUAN — Para Wakil Bupati dan Wakil Walikota cukup dipilih oleh Bupati dan Walikota terpilih. Sedangkan Gubernur akan dipilih lewat mekanisme DPRD saja.
GAMAWAN FAUZI
Klausul baru itu dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum Kepala Daerah yang tengah digodok pemerintah. “Dari hasil evaluasi pelaksanaan Pemilukada,
2 Direktur Ditahan
kami melihat pemilihan berpasangan cenderung menghasilkan disharmonisasi pemerintahan,” ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengenai revisi Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 di ruang kerjanya, kemarin. Gamawan merujuk pada hasil evaluasi paket kepala daerah yang dipilih secara langsung sebelumnya. Mayoritas pasangan kepala dan wakil kepala daerah hasil pemilihan umum kepala daerah tak harmonis hingga akhir masa jabatan. Bahkan hampir 94 persen pasangan pecah kongsi dan saling bersaing pada pemilihan periode selanjutnya.
PADANG, HALUAN — Direktur PT. Landsano Jaya Mandiri, Hosnel resmi ditahan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Padang terkait dugaan korupsi pelaksanaan proyek kegiatan pembangunan Jalan Lingkung Area di kawasan Istano Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar tahun 2008. Penahanan juga dilakukan untuk terdakwa Edwin, Direktur PT.Matahari Terbit Group selaku subkontraktor proyek tersebut. .
Bersambung ke Halaman 03
Bersambung ke Halaman 11
HASWANDI
SEORANG petugas kepolisian, menenangkan Keken, korban perampokan di rumahnya di Koto Pulai Kecamatan Koto Tangah Padang, Selasa (27/12). Sebelumnya, korban ini sempat disekap kawanan perampok bersenjata api pistol.
Pentassakral di Taman Budaya PENTASSAKRAL tampil energik di panggung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, Senin (26/12) malam lalu. Grup musik kontemporer asal Kota Padang yang telah lama vakum tersebut akhirnya menumpahkan sebagian besar kekuatan musikalitasnya pada malam itu. Melalui tema Senandung Perempuan Negeriku, grup musik yang dipimpin oleh Alda Wimar tersebut menghadirkan beragam suasana di dalam ruangan. Tidak hanya musik, pagelaran yang menandai akhir program di Taman Budaya Sumbar tersebut menggaet banyak seniman dalam konsepnya. Mulai dari penataan panggung (istalasi) garapan Komunitas Seni Belanak, performance art Yulfa Haris Japang, fragmen puisi penyair Esha Tegar Putra, dan garapan tari Company Dance. Panggung Teater Utama malam tersebut ditata sedemikian rupa. Mulai dari instalasi ranting-ranting kayu yang berdiri tinggi, tiruan bola bumi yang dibuat dari bilah bambu, serta suasana ruangan romantis untuk pembacaan puisi pengantar lagu tersebut.
Bersambung ke Halaman 11
KORBAN DISEKAP IRWAN PRAYITNO
HELMI
FADHIL HASAN
ASNAWI BAHAR
JOKO WARDOYO
2012, EKONOMI SUMBAR TUMBUH 6,2%
Sulit Mengejar Pertumbuhan Nasional
PADANG, HALUAN — Sepanjang tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat cukup baik. Dari data BPS, hingga triwulan III tahun 2011, secara komulatif pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sebesar 6,8 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja ekonomi tahun ini lebih baik dari tahun 2010 yang hanya mencapai 5,93 persen. Secara nasional, pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 mendatang diperkirakan berada pada kisaran 6,3 persen – 6,7 persen (versi bank Indonesia) atau 6,1-6,3 persen (versi Institute for Development of Economics and Finance/INDEF).
Namun Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai, sangatlah sulit mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi nasional tersebut untuk Sumbar. Di akhir tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Sumbar diperkirakan sekitar 6,2 persen. Dua pengamat ekonomi Sumbar, Prof. Dr. Ir. Helmi M.Sc dari Universitas Andalas Padang dan Dr.M. Fadhil Hasan dari INDEF dalam wawancara khusus dengan Haluan sepakat bahwa, pertumbuhan ekonomi di kisaran 6 persen tersebut, bisa dicapai selama kekuatan ekonomi domestik dapat dipertahankan, namun harus di didukung oleh kebijakan fiskal. “Agar per-
tumbuhan ekonomi berkeseimbangan, investasi harus ditingkatkan. Hal ini dikarenakan, belum ada perbaikan yang signifikan terhadap perekonomian nasional,” ujar Fadhil M Hasan. Selain proyeksi pertumbuhan ekonomi 6,1 – 6,3 persen, pada tahun 2012 Fadhil memperkirakan inflasi akan berkisar pada angka 4,5 – 5,5 persen, harga minyak dunia 90 dolar US per barel, suku bunga bank (SPN) tiga bulan 6 persen, kemiskinan menjadi 11,7 persen, dan pengangguran 6,3 persen dan kurs rupiah terhadap dolar Rp8.900 – Rp9.100.
Bersambung ke Halaman 11
Rampok Berpistol di Siang Bolong
PADANG, HALUAN — Kawanan perampok bersenjata api pistol beraksi di rumah Darianto (55), guru olah raga SMA Negeri 1 Padang, di Jalan Koto Pulai, RT 02 RW03 Nomor 23, Koto Pulai, Koto Tangah. Kasus perampokan ini terjadi di siang bolong, sekitar pukul 11.15 WIB, Selasa (27/12) kemarin. Pelaku membawa kabur laptop, dan dua ponsel, setelah melepaskan tembakan dan mengikat anak bungsu korban, Keken Ayu Lestri (21). Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unand ini juga sempat disekap dipukul lima kali dengan menggunakan gagang revolver. Korban diancam akan ditembak jika berani berteriak. Salah seorang keluarga korban Sutiman (34) mengatakan, saat kejadian itu Keken hanya sendirian di rumah.
Bersambung ke Halaman 03
TRUK BERTONASE LEBIH
Dishub Temukan Modus Baru
PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar menemukan modus baru terkait kasus truk bertonase lebih. Di saat penertiban, volume barang di dalam truk berkapasitas standar dan sesuai aturan. Namun anehnya, beberapa kilometer dari lokasi penertiban, truk tersebut telah bermuatan atau bertonase lebih. “Dari pemantauan yang kami lakukan selama beberapa hari belakangan ini, ternyata telah terjadi pembongkaran barang dari suatu truk ke truk lain, dengan lokasi jarak yang sedikit jauh dari lokasi penertiban.
Kasus seperti ini telah kami temukan beberapa kali,” ujar Kepala Bidang Teknik Sarana dan Keselamatan Angkutan Darat Dishub Sumbar, Con Aspi kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (27/12) kemarin. Ia menjelaskan, saat penertiban, ada beberapa truk yang saling beriringan, dan semuanya berkapasitas sesuai aturan. Namun setelah lolos dari aksi penertiban itu, beberapa truk itu berhenti di suatu tempat. Barang yang ada di dalam truk satu dipindahkan ke truk kedua,
Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA LINGKAR Dakwaan Sesuai KUHAP PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) dugaan korupsi pembebasan tanah untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya menegaskan dakwaan terhadap Sekda Dharmasraya Busra, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum, Agus Akhirul, dan Kasubag Tata Pemerintah Umum pada Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Agustin Irianto, terdakwa tahun 2009 sudah memenuhi syarat yang ditentukan Pasal 143 KUHAP, sehingga sah menurut hukum untuk dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini selanjutnya. Demikian dikatakan JPU Budi Sastera, Syahrir Jasman dan Suci Lestari dalam sidang lanjutan dengan agenda tanggapan JPU terhadap keberatan (eksepsi) dari penasihat hukum terdakwa di Pengadilan Tipikor Padang, kemarin (27/12). Dalam tanggapan yang dibacakan bergantian itu, penuntut umum menganggap penasihat hukum tidak mengerti tentang tugas Sekretaris daerah dan juga tidak mengerti tentang rentang waktu pelaksanaan tugas sebagai panitia pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan instansi pemerintah sesuai dengan SK Bupati Dharmasraya Nomor : 189.1/ KPTS-BUP/2009 tanggal 27 April 2009. (h/dla)
Nenek Rosnim Tewas di Parit BATUSANGKAR, HALUAN — Seorang nenek Rosnim alias Upik (73) warga Jorong Balai Bungo Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang, Tanah Datar ditemukan tewas dengan kondisi perut penuh air di dalam parit Irigasi Lurah Batujam, Selasa (27/12) sekitar pukul 10.00 wib pagi. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh cucunya Jihan (10) pada pagi itu, berada dalam kondisi terlentang didalam parit berukuran setengah meter tersebut. Saksi mata yang juga tetangga korban, Lukman Dt. S. Marajo (64) kepada Haluan menceritakan, korban sebelum ditemukan berniat ke ladangnya untuk mencek buah durian yang jatuh di ladangnya, namun sampai jam 10.00 Wib korban belum juga kembali ke rumahnya. “Ketika dicari Jihan, korban sudah ditemukan terlentang di dalam parit Lurah Batujam dalam keadaan mulut menganga, mungkin karena posisi itu air memenuhi rongga perut almarhum,” kisah Lukman. Kata Lukman, sebelumnya warga takut untuk mengevakuasi jasad Upik, namun setelah diberitahukan ke Polsek Sungayang, barulah warga segera mengevakuasi korban dari Lurah Batujam. Tim forensik Polres Tanah Datar yang dipimpin Kapolsek Sungayang AKP. Jasman Sekar saat menerima laporan langsung ke TKP guna menyelidiki sebab kematian nenek Upik. “Setelah diperiksa, tidak ditemukan kejanggalan di tubuh korban, namun pihak kepolisian akan terus menyelidiki sebab kematian janda tua itu,” ujar Jasman didampingi tim forensik Polres Tanah Datar. Jasad korban dikebumikan oleh pihak keluarga di pemakaman keluarga di Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. (h/doy)
Tanpa Agama dan Moral
Bangsa Akan Hancur
PADANG, HALUAN — Tokoh agama, ulama, perguruan tinggi dan tokoh adat serta pimpinan organisasi bersama pemerintah kembali berdialog seputar masalah kerukunan umat beragama, Selasa, (27/12) di aula Kanwil Kemenag Sumbar. Dialog yang dibuka Gubernur Sumbar diwakili Kepada Kesbang Linmas Faisal Syarif didampingi Kakanwil diwakili Kabid Pekapontren Haryadi dan Ketua FKUB Syamsumir Saibun ini, mengangkat tema peran FKUB terhadap penguatan moralitas dan religiusitas. Dialog ini sebut Syamsumir penting. Dan baru kali ini kita melibatkan tokoh adat dan kalangan perguruan tinggi. Dilakukan kegiatan ini tujuannya adalah untuk mengantisipasi gesekan-gesekan dan pengaruh ajaran sesat dan menyesatkan terhadap orang yang sudah beragama. Beberapa potensi masalah ajaran menyesatkan bisa saja melalui mahasiswa di perguruan tinggi dan anggota masyarakat yang miskin akan ilmu dan agama. Disitulah peran dan strategis FKUB Sumbar dan FKUB Kab/Kota se-Sumbar,” katanya. Pada bagian lain, Duski Samad dalam makalahnya menyebutkan, kalau masalah agama dan moral perlu dimiliki semua orang. Sekuat apapun sistem hukum, sistem pemerintahan serta tata negara ini, tapi jika moral, agama, serta akidah tidak ada pada setiap pribadi muslim, mustahil negara ini akan selamat. Disitulah peran dari perlunya hidup beragama dan bermoral. Dsisi lain, rusaknya mental dan kepribadian sebagai anak bangsa saat ini ditandai dengan terjadinya tawuran antar kampung, tawuran di kalangan pelajar dan mahasiswa serta mudahnya orang pindah dan tega menodai agama dalam kategori murtad, hingga seorang anak membunuh orang tuanya. Ini sebuah tanda awal rusaknya negara. (h/rel/srz)
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
BANTUAN KORBAN BANJIR DISERAHKAN
Korban Abrasi Tidak Dibantu
PAINAN, HALUAN — Malang nian nasib korban abrasi di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang. Saat korban banjir bandang mulai menerima bantuan sebesar Rp25 juta, mereka justeru dipastikan tidak akan mendapatkan bantuan dari pemerintah karena dianggap bandel. Terkait itu, Kepala BPBD Pessel Nashariyadi menyebutkan, tidak akan ada bantuan bagi mereka yang rumahnya hancur dikikis air laut. Penanganan kasus bencana alam berupa abrasi pantai tidak sama dengan penanganan akibat bencana banjir. “Korban abrasi yang ada di Pasir Putih saat ini tidak termasuk kepada korban yang harus memperoleh bantuan, meski rumahnya hancur. Soalnya mereka mendirikan rumah dan tinggal di lokasi yang tidak diizinkan pemerintah,” kata Nashariyadi Selasa (27/12). Menurut Nashariyadi, warga di Pasir Putih tinggal di zona merah atau di lokasi yang sangat
dilarang. Pemerintah malah sering mengingatkan warga untuk tidak membangun rumah di zona terlarang tersebut karena rawan bencana. “Namun warga tidak mengindahkan peringatan itu. Sudah jelas lokasi tersebut rawan abrasi atau bencana lainnya, masih saja membangun rumah atau bangunan lainnya di lokasi itu,” katanya. Disebutkannya, berbeda jika rumah mereka runtuh akibat dihondoh banjir, meskipun tinggal di bibir pantai. Bagi korban banjir pemerintah memang mengalokasikan dana untuk itu, karena bangunan tersapu akibat air yang datangnya bukan dari laut. Dikatakan Nashariyadi, pe-
merintah hanya memperbolehkan mendirikan bangunan di pinggir pantai dengan jarak seratus meter. “Jika kurang dari jarak itu maka berarti sama saja sengaja masyarakat tersebut sengaja membuat bencana sendiri,” katanya. Terkait dengan tidak akan adanya bantuan pemerintah bagi rumah yang runtuh, maka Yenni (36), korban abrasi di Pasir Putih menyebutkan, ia merasa pemerintah telah menganak tirikan korban bencana. Menurutnya, pemerintah tidak pantas menyebutkan kami ini tidak layak diberikan bantuan gara gara tinggal dizona merah. “Kami sudah membangun rumah cukup lama di kawasan ini. Saat membangun rumah kami tidak mendengar ada pelarangan dari pemerintah. Bahkan di kawasan ini ada rumah yang didirikan 20 tahun lalu. Oleh karena itu tidak adil kiranya pemerintah punya kebijakan seperti itu,” katanya. Cuaca Buruk
Kepala BPBD Pessel Nashariyadi menyebutkan, saat ini di Pasir Putih Kambang diturunkan alat berat berupa satu unit ekskavator. Namun ekskavator tersebut tidak bisa dioperasikan akibat gelombang masih tinggi. “Di Pasir Putih cuaca masih buruk, sehingga alat berat tidak bisa beroperasi. Bahkan alat untuk meluncurkan pasir kedalam karung besar juga hanyut terseret ombak,” kata Nashariyadi. Dikatakannya, cuaca buruk dengan gelombang tinggi akan berlangsung hingga satu minggu kedepan. Maka selama itu pula alat berat tidak bisa difungsikan. “Meski demikian, pemerintah tetap ingatkan warga di Pasir Putih untuk berhati hati,” katanya lagi. Bantuan Diserahkan Sementara itu Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, bantuan tahap pertama bagi korban banjir bandang di Pesisir Selatan mulai Selasa (27/12). “Hari Selasa diserahkan ban-
tuan tahap satu di dua kecamatan, yakni Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera. Tiap tiap Kepala Keluarga yang rumahnya hancur akan memperoleh sebesar Rp10 juta,” kata Editiawarman. Kemudian pada tahap dua nanti diserahkan lagi Rp10 juta dan terakhir Rp5 juta. Namun yang perlu diingat oleh warga yang rumahnya runtuh di pinggir pantai, uang tersebut tidak dibenarkan dipergunakan membangun rumah di pinggir pantai. “Jika ketahuan, ada warga yang membangun kembali rumahnya di pinggir pantai, maka dana tahap dua dan tiga tidak akan diserahkan. Jika diserahkan juga berarti pemerintah sama saja membiarkan warga menciptakan bencana lagi untuk mereka,” kata Editiawarman. Dikatakannya, setelah Lengayang dan Sutera, pencairan dana bantuan akan dilanjutkan ke Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Tapan dan Lunang Sialut. (h/har)
BUPATI TINJAU LOKASI BANJIR
Dua Jembatan Hanyut
HUMAS
PELATIHAN--Direktur Keuangan PTSP, Eprilyono Budi memberikan arahan saat Pelatihan Manajemen bagi Calon Mitra Binaan PT Semen Padang di Hotel Rocky Padang, Selasa (27/12).
Calon Mitra Binaan PTSP Diberi Pelatihan PADANG, HALUAN — PT Semen Padang kembali membina usaha kecil menegah (UKM) dan koperasi dari berbagai daerah di Sumbar. Ada sekitar 125 UKM calon Mitra Binaan yang dibina sekaligus nanti mendapat bantuan pinjaman modal dari perusahaan BUMN terbesar di Sumbar ini. “Calon mitra binaan artinya 125 UKM ini merupakan UKM baru. Ini sekaligus menunjukkan pembinaan UKM yang dilakukan Semen Padang terus bertambah dan berkembang. Sebab, UKM mitra binaan sebelumnya ada yang sudah maju dan mandiri,” kata Direktur Keuangan PT Semen Padang, Eprilyono Budi saat Pembukaan Pelatihan Manajemen Bagi Calon Mitra Binaan PT Semen Padang Triwulan IV di Hotel Rocky Padang, Selasa (27/12). “Pelatihan manajemen ini salah satu kegiatan awal pembinaan yang kami lakukan, sehingga para UKM ini bisa menjalankan usahanya dengan baik,” katanya lagi. Sedangkan untuk penyaluran pinjaman modal, lanjut Eprilyono, PT Semen Padang sudah menjalin kerjasama dengan PT Bank Syariah Mandiri. Dengan kerjasama tersebut, diharapkan program pembinaan UKM oleh PT Semen Padang semakin berkembang, sehingga memajukan sector usaha dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Penyaluran dana UKM pada triwulan IV ini merupakan yang terakhir pada 2011 yakni sebesar
Rp5 miliar. Sedangkan penyaluran hingga triwulan III lalu, dana UKM sudah tersalurkan sekitar Rp6,2 miliar. Dengan demikian, penyalurannya sudah mencapai target dari total dana Rp11 miliar dengan jumlah mitra binaan sebanyak 600 UKM. “Pada penyaluran triwulan IV ini dari dana Rp5 miliar, kita bersama dengan BSM. Sekitar Rp2,5 miliar disalurkan Semen Padang melalui Biro CSR. Dan Rp2,5 miliar lagi disalurkan BSM,” tambahnya. Sementara itu, Koordinator Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Semen Padang Firdaus menambahkan, UKM calon mitra binaan yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan pelaku usaha kecil yang bergerak dalam berbagai sektor usaha, seperti usaha industri jasa, pertanian, perdagangan, peternakan, koperasi, dan lainnya. Pelatihan ini bekerjasama dengan Andry & Rekan Bisnis Consultan, dengan materi Manajemen Pemasaran, Manajemen Produksi, Akuntansi & Manajemen Keuangan, dan Motivasi Usaha serta ceramah agama tentang bagaimana berusaha menurut agama Islam. Menurutnya, pelatihan Manajemen bagi Mitra Binaan tersebut merupakan program rutin PT Semen Padang dalam pengembangan UKM/UKK di Sumbar. Pada kesempatan itu ia juga mengungkapkan pada 15 Desember 2011 lalu, PT Semen Padang
meraih penghargaan Indonesian CSR Awards dari Kementerian Sosial RI, yakni anugerah “The Most Commited Company In Participating All Categories ICA 2011”. Semen Padang juga meraih anugerah tertinggi yakni Platinum Awards Bidang CSR Sosial, dan empat Gold Awards untuk bidang Ekonomi, Konsu-men, HAM, dan Lingkungan. (h/vid)
DHARMASRAYA, HALUAN — Setelah banjir bandang Dharmasraya Senin (26/12), Bupati, Ketua DPRD beserta Dinas terkait meninjau lokasi-lokasi terparah di Kecamatan Timpeh, Selasa (27/12). Dua jembatan ditemukan hanyut terseret banjir dan satu rusak berat. Bupati beserta rombongan juga mendistribusikan bantuan bahan makanan dan peralatan rumah tangga kepada warga korban banjir. Perlengkapan rumah tangga di pemukiman banyak yang rusak seperti peralatan elektronik rumah tangga dan perlengkapan tidur serta pakaian juga basah dan tidak layak pakai, begitu juga sebagian hewan ternak masyarakat di Nagari Timpeh dan Taratak Tinggi hilang dihempas banjir. Di Kecamatan Timpeh, ditemukan barang-barang rumah tangga warga basah dan rusak, seperti peralatan tidur, peralatan dapur, buku-buku pelajar basah dan tidak dapat digunakan, banjir juga merusak kendaraan dan perkebunan pertanian warga seperti sawah dan peladangan Bupati mengatakan, untuk tiga unit jembatan penghubung
ke kebun yang hanyut dan rusak berat akan segera dibangun, satu unit jembatan di Jorong Koto Hilir yang sudah dua kali dihanyutkan banjir akan segera dibangun permanen dengan anggaran sebesar Rp2 miliar. “Jembatan ini penting agar ekonomi masyarakat tidak terganggu,” kata bupati. Sekretaris Nagari Timpeh, M Taruki menyebutkan, akibat putusnya jembatan di Nagari Timpeh ini, 15 kepala keluarga atau sekitar 50 jiwa warga terisolasi, dan sekitar 500 hektar perkebunan kelapa sawit juga terisolasi, “Kita harap Pemda bisa segera membangun kembali jembatan ini, ini merupakan urat nadi perekonomian warga Timpeh, jika jembatan belum siap tentu hasil panen tidak akan bisa dikeluarkan dari perkebunan,” harapnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Maisul juga menyebutkan, jembatan permanen yang dibangun PNPM tahun 2009 lalu yang rusak di bagian pondasi dan di bagian pangkal jembatan, akan dilakukan perbaikan dengan penambahan pondasi atau aboutmen, juga pemberian bronjang.(h/fma)
Kejaksaan Panggil Mantan Bupati
SIJUNJUNG, HALUAN — Persoalan lahan yang tumpang tindih di Aia Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung menyerempet kepada mantan orang nomor satu di ranah lansek manih. Mantan Bupati Darius Apan rencananya akan ikut dimintai keterangan hari ini oleh Kejari Sijunjung. Pemanggilan sekaitan dengan pembebasan 500 ha lahan perkebunan sawit milik Pemkab Sijunjung. Namun, upaya pemeriksaan itu harus ditunda karena saat ini Darius Apan masih berada di Jakarta. “Surat pemanggilan kita kirimkan melalui Kabag Hukum. Rencanaya besok (hari ini, red) “DA” akan kita mintai klarifikasi seputar surat perintah yang dikeluarkannya untuk pembebasan lahan kebun milik Pemkab Sijunjung di Aia Amo. Tapi, ditunda karena karena Bagian Hukum kantor bupati juga
akan menyampaikan terlebih dulu ke alamat yang bersangkutan,” jelas Kepala Kejari Sijunjung sekaitan dengan penundaan pemeriksaan mantan Bupati Darius Apan ini di Kejari Sijunjung, kemarin. Menurut Kepala Kejari, persoalan lahan di Aia Amo sangat riskan, dan ditenggarai tumpang tindih antara lahan yang satu dengan lahan yang lainnya. “Tumpang tindih, termasuk dengan lahan plasma. Kita fokus terhadap pembebasan lahan, di mana pembebasan lahan ini berdasarkan surat perintah dari DA. Akan kita lihat nanti, apakah pembebasan lahan ini menyangkut kepentingan umum, karena itu kita perlu klarifikasi terlebih dulu sekaitan dengan keluarnya surat perintah ini,” katanya. Sebelumnya, Kepala Badan Pemerintahan Negara (BPN) Sijunjung, Syahril Umar juga
sudah dimintai keterangan oleh Kejari Sijunjung sekaitan dengan pembebasan 500 ha lahan yang dilakukan oleh Pemkab Sijunjung pada 2006. Keterangan Syahril Umar ini dianggap perlu, karena pengukuran lahan baru dilakukan BPN pada 2009 lalu. “Pembelian dilakukan tahun 2006 dengan harga senilai Rp750 juta untuk 500 ha lahan. Pengukuran lahan tersebut baru dilakukan tahun 2009,” kata Pipuk. Mantan Camat Kamang Baru Medison, bendahara yang membayarkan uang pembelian lahan, Setrilis dan Wali Nagari Aia Amo DT Andiko Rajo juga sudah dimintai keterangan oleh kejaksaan seputar pembebasan lahan ini. Kabag Hukum kantor Bupati Sijunjung, Ermawati mengatakan, Darius Apan minta pemeriksaannya diundur antara tanggal 4 dan 5 Januari nanti. (h/nop)
NASIONAL 3
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
PERISTIWA 2011 6 Mei 2011 Banjir bandang melanda Garut Selatan dan merendam 5 kecamatan yang ada di sekitarnya. 7 Mei 2011 Pesawat Merpati Nusantara Airlines tipe MA60 jatuh ke laut saat akan mendarat di Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat. 14 Mei 2011 Direktur Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn didakwa melakukan pelecehan seksual di New York City. 20 Mei 2011 Kongres PSSI 2011 ditutup tanpa hasil akibat kericuhan di ruang kongres, Hotel The Sultan, Jakarta.
AKSI BERLANJUT — Sebuah “Benhur” (angkutan tradisional Bima) melintas dekat batu yang digunakan warga untuk memblokir jalan di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Bima, Kabupaten Bima, NTB, Selasa (27/12). Aksi blokir tersebut dilakukan warga setiap 20 meter sepanjang jalan di Kecamatan guna mengantisipasi isu sweeping dan penyerangan oleh aparat Kepolisian.
3 Juni 2011 Astrid Ellena terpilih sebagai Miss Indonesia 2011. 6 Juni 2011 Kapal Motor Martasiah Tenggelam di Tanjung Dewa, Kelumpang Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan disebabkan kelebihan muatan dan cuaca buruk. 14 Juni 2011 Gempa berkekuatan 5,5 SR mengguncang Tarutung, Sumatera Utara (Liputan 6) 16 Juni 2011
ANTARA
Gerhana bulan total yang terlama dalam 100 tahun terakhir, terjadi selama 100 menit dengan kontak awal gerhana pukul 01.22.18 UTC+7 dan kontak akhir gerhana pukul 05.02.36 UTC+7. 20 Juni 2011 Lebih 40.000 perangkat desa yang tergabung dalam Parade Nusantara melakukan unjuk rasa untuk mengawal RUU Desa. 30 Juni 2011 Sebuah bom molotov meledak di ATM BNI di Jalan Dipatiukur Bandung, Jawa Barat. (dn/net)
Presiden Sambut Tahun Baru di Lembang BANDUNG, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga berencana akan menghabiskan malam tahun baru 2012 di Lembang, Bandung. Rencananya, Sabtu 31 Desember 2011 SBY dan keluarga akan mengunjungi sejumlah tempat di antaranya Sesko Angkatan Udara (Seskoau), para petani dan peternak di kawasan Lembang, serta berwisata di Gunung Tangkubanparahu. Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III Siliwangi Kolonel Armed Benny Effendy membenarkan rencan RI 1 itu. Benny menyebutkan, Kamis 28 Desember 2011 SBY akan ke Jawa Tengah lalu dilanjutkan ke Lembang. “Dari informasi yang kami dapat sih rencananya seperti itu,” kata Benny, saat dihubungi melalui telepon, Rabu . Pada malam tahun baru itu, SBY dan rombongan beristirahat dan menginap di Sesko AU, Lembang. Lalu esoknya pada Minggu 1 Januari 2012, SBY dan rombongan akan mengunjungi petani dan peternak sapi. Untuk mengamankan kunjungan SBY, pihaknya akan mengerahkan 500 personel sesuai dengan protap pengamanan tamu VVIP. “Kami juga telah berkoordinasi dengan Korem-Korem setempat,” tambahnya. Kapolsek Lembang AKP Harsono membenarkan rencana kedatangan SBY ke Lembang. Dia mengaku akan melakukan langkah pengamanan dengan berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Harsono menegaskan, kedatangan SBY tidak akan membuat jalur Bandung-Lembang ditutup. Sebab, kedatangan SBY berbarengan dengan momen perayaan tahun baru yang diprediksi akan menimbulkan kepadatan kendaraan wisatawan di jalur tersebut. “Tidak ada penutupan jalur. Langkah pengamanan juga bertepatan dengan Operasi Lilin. Kami menyiagakan sekira 70 anggota dan 60 orang di antaranya akan ditempatkan di lapangan,” sebutnya. (vnc)
125
BUNTUT TRAGEDI BIMA
Timur Pradopo Dituntut Mundur JAKARTA, HALUAN — Peluru dibeli dengan uang rakyat, oleh karena itu jangan digunakan untuk menembak rakyat. Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai semenjak menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Timur Pradopo tidak memiliki kepekaan terhadap berbagai krisis sosial.
“Kapolri Timur Pradopo memang terlihat tidak punya sense of crisis sejak dia menjabat Kapolri,” ujar Ahmad Basarah kepada wartawan, Selasa. Bagi dia, Jenderal Timur sudah tidak patut lagi untuk dipertahankan. Apalagi janjijanjinya yang diutarakan saat fit and proper test di Komisi Hukum DPR, tak kunjung dipenuhi. “Banyak janji-janji di Komisi III pada saat fit and proper test yang tidak dapat dia penuhi. Dengan tantangan Polri yang semakin berat seperti ini memang jika sosok Timur Pradopo tetap dipertahankan sebagai Kapolri akan membahayakan posisi Polri dimata publik,” kata dia. Oleh sebab itu, Basarah mendesak Presiden SBY agar segera mengganti dengan sosok pejabat polri yang memiliki visi
dan kepekaan terhadap berbagai krisis. “Agar hal itu tidak terjadi, menurut saya, Presiden harus segara mengganti Kapolri Timur Pradopo dengan Jenderal Polisi lain yang lebih memiliki sense of crisis dan visioner,” pungkasnya. Terpisah. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mendesak agar Kapolri segera menindak tegas dan mencopot pelaku penembakan warga Bima dan Mesuji. Menurut Said Aqil, peluru itu dibeli dengan uang rakyat, oleh karena itu jangan digunakan untuk menembak rakyat. Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai reformasi di institusi Polri gagal, pasca banyaknya aksi kekerasan aparat kepolisian terhadap warga sipil. Tindakan represif polisi di
efektif. “Saya yakin kejadian di Bima akan berlanjut di daerah lain, karena memang ada kesalahan sistem. Polisi menjadi lembaga super body karena berada di bawah Presiden,” kata Muhajir. Berada di bawah Presiden, lanjutnya, menjadikan Polisi sering disalahgunakan. Terlebih lagi kewenangan TNI saat ini sengaja dilemahkan, seperti persoalan teroris. Dalam pada itu, demo solidaritas untuk kerusuhan Bima, NTB yang dilakukan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Surakarta berakhir bentrok. Sebanyak 15 mahasiswa diamankan polisi. Aksi dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap sikap anarki yang dilakukan kepolisian di Bima. Selama tiga hari berturut-turut para mahasiswa menggelar demo di pertigaan jalan SoloSemarang, Jawa Tengah, yang terletak sekitar 100 meter dari kampus UMS. Dalam aksi itu, mahasiswa menuntut Presiden untuk mencopot Kapolri dan Kapolda NTB, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kerusuhan. (dn/ant/okz/inh)
itu Komisi III akan memanggil Kapolri atas catatan-catatan tersebut. “Karenanya sudah sangat patut DPR memanggil Kapolri,” ujar Aboe Bakar,Selasa. Menurutnya, pada 2011 Polri terlihat kewalahan dalam upaya deteksi dini kerusuhan dan pengamanan. Hal ini dilihat dari serangkaian peristiwa kerusuhan yang terjadi di Cikeusik, Temanggung, kerusuhan Ambon, kerusuhan Klungkung Bali dan lain sebagainya. “Berbagai kerusuhan tersebut tidak dapat terdeteksi dengan baik oleh Polri, ini menunjukkan lemahnya penguasaan kewilayahan oleh lembaga ini. Karenanya perlu ada evaluasi apakah penyebab kelemahan tersebut,” imbuhnya. Super Body Pendapat lain dikemukakan Pengamat Militer Muhajir Efendi. Menurutnya insiden bentrok antara aparat kepolisian dengan warga di Bima diprediksi bakal berlanjut. Penyebabnya adalah Kepolisian menjadi lembaga yang super body karena di bawah Presiden langsung. Dia menilai, Kepolisian di bawah Presiden sangat tidak
Rampok Berpistol.............................................................................Sambungan dari Hal.1 Kedua orang tuanya sedang bekerja di luar. Orang tua lakilakinya, Darianto sedang di Yogjakarta, karena mengikuti study tour. Sedangkan ibunya mengajar di SMA Negeri 6 Padang. Awalnya pelaku mendatangi rumahnya dengan berpura-pura minta nomor telepon orang tuanya. Kemudian langsung mengambil ponsel ke dalam kamar. Saat keluar, pelaku langsung menodongkan senjata apinya
ke arah korban. Keken langsung terkejut dan berteriak. Melihat korban berteriak, korban langsung dipukul pelaku, disekap dan diikat di dalam kamar. Saatitu kedua pelaku langsung beraksi. “Kata korban kepada saya, ciri-ciri korban, yang satu memakai jaket warna hitam dan celana pendek. Badannya besar dan tinggi. Sementara pelaku yang satu lagi, badannya pendek dan
Hati Zainuddin
Sau makhluk pun tak ada yang kuasa membukanya, kalau bukan yang pertama jua. Jadi cerita-cerita yang dibikinnya itu dan tonil yang merawankan hati meremukan jiwa penonton, lain tidak hanyalah gubahan ratap semata. Kata si pembaca atau penonton, semuanya adalah ratap kepada masyarakat, padahal pada hakikatnya ratap kepada dirinya sendiri. Salah orang yang menyangka bahwa Hayati telah hilang dari hatinya. Masih hidup, masih tergambar dengan jelas. Lemah segenap persendiannya seketika dia mula-mula bertemu dengan Hayati: sudah sebulan lebih dia mendengar dari Muluk bahwa Hayati ada di Kota Surabaya, sehingga dimintanya kepada pengurus perkumpulan “Klub Anak Sumatera” supaya dia dan suaminya diundang. Tetapi meskipun lemah persendiannya, kuat kuasa dia menahan hatinya dan menjaga perubahan warna mukanya, sehingga tidak kelihatan sedikit juga oleh Hayati dan suaminya, seketika itu. Dengan sebaik-baiknya persahabatannya telah bertali kembali. Aziz yang pandai sekali mengambil muka telah meminta maaf kepadanya karena kejadian-kejadian yang sudah-sudah itu. Dengan manis pula Zainuddin menjawab, bahwa hal yang telah lalu itu lebih baik dihabiskan saja, dipandang seakan-akan tak ada. Karena-kata Zainuddin-kalau dia ingat kejadian itu, dia sendiri pun tertawa, sebab itu hanyalah perasaan-perasaan yang biasa datangnya kepada anak-anak muda di zaman mulai remaja, yang mesti habis dan musnah
Bima semakin menambah daftar gagalnya reformasi di internal Polri. “Bukan kali ini saja polisi gagal menjadi pengaman dan pengayom warga. Artinya, tujuan polisi dikeluarkan dari institusi militer agar lebih merakyat, belum tercapai,” ujar Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Arwani Thomafi. Menurutnya Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo harus ber tanggungjawab atas rentetan kejadian tersebut. Minimal, Kapolri memberikan sanksi kepada jajarannya yang terbukti lalai sehingga terjadi kerusuhan. Pihaknya juga meminta polisi agar mengedepankan langkah persuasif dalam menyelesaikan persoalan. “Polisi itu dibayar menggunakan uang rakyat, jadi tidak logis kalau polisi justru menghajar rakyat,” imbuhnya. Pradopo Gagal Senada dengan itu, Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Aboe Bakar Al Habsyi menilai Timur Pradopo gagal sebagai kapolri. Aboe menganggap DPR perlu melakukan evaluasi akhir tahun terhadap institusi Polri. Untuk
bilamana kesadaran telah timbul. Mendengar itu bertambahlah Aziz mendekatkan diri kepadanya dan kepada istrinyapun dikabarkan pula bahwa hal itu telah habis hingga itu. Katanya kepada istri: Tidaklah kita akan rugi jika kita berkenalan dengan orang yang masyhur itu. Persahabatan itu telah karib. Cuma yang selalu dielakan benar oleh Zainuddin ialah bersua Hayati berdua-dua. Kalau dia bertemu dengan Hayati senantiasa di dekat suaminya. Dalam hatinya terbit dua perjuangan, pertama cinta yang kekal kepada Hayati, kedua perasaan dendam yang sukar mengikis, lantaran mungkir Hayati kepada janjinya. ***
mengunakan helm,” katanya. Pelaku kemudian melarikan diri dengan mengunakan motor Honda Revo warna putih ke arah Jalan By Pass. Warga yang mengetahui kejadian itu membawa korban ke RS Yos Sudarso untuk mengobati luka memar di bagian kepala akibat pukulan pelaku. Petugas Identifikasi Polresta Padang kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian
peristiwa (TKP). Dari hasil olah TKP, polisi menemukan jejak tembakan, kabel listrik yang digunakan untuk mengikat korban, handuk warna biru yang digunakan untuk menyekap korban, dan satu buah proyektil yang ditemukan di dalam kamar rumah. Selain itu, polisi juga menemukan satua buah handphone jenis Sony Ericson. Diduga, handphone tersebut milik salah satu pelaku.
Korban merupakan keponakan dari Kompol Deslim, perwira Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar. Kanit SPK Shif I Polresta Padang Ipda Harmon, polisi saat ini tengah berupaya mengejar pelaku. Sementara senjata api yang digunakan pelaku jenisnya revolper, karena hasil olah TKP, ditemukan proyektil yang biasanya digunakan senjata tersebut. (h/nas)
2 Direktur....................................................Sambungan dari Hal.1 “Penetapan penahanan dilakukan majelis hakim karena perkara ini telah masuk dalam ranah hukum Tindak Pidana Korupsi,” kata hakim ketua Budi Susilo dalam sidang Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Padang, Selasa (27/12). Dalam sidang perdana, dakwaan penuntut umum menyebutkan bahwa pada tahun 2008 pejabat kuasa pengguna anggaran /pengguna barang Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata mengeluarkan SK penunjukan /pengangkatan panitia pengadaan barang/jasa pada kegiatan fasilitasi pengembangan destinasi unggulan, yang terdiri dari Harwan Eko Cahyo selaku ketua, Baguslan Harahap sebagai sekretaris dan anggotanya Hengki Manurung, Adrianto Kurniawan,Ridwan, serta Khairul Wisnu Sriwijaya. Setelah panitia melakukan pengumuman tentang kegiatan pembangunan pembuatan Jalan Lingkung Area kawasan Istano Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar, di Harian Media Indonesia tertanggal 29 Agustus 2008 menyatakan ada 11 perusahaan yang mendaftar. “Dari 11 perusahaan yang mendaftar, hanya 9 perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran dan salah satunya PT.Landsano Jaya Mandiri yang
melakukan penawaran sebesar Rp1,1 miliar dan PT. Matahari Terbit Group,” kata JPU Kejaksaan Negeri Batusangkar, Endi Arofa di hadapan majelis hakim beranggotakan Zalekha dan Perry Desmarera. Selanjutnya panitia melakukan evaluasi teknis dan biaya terhadap PT.Landsano Jaya Mandiri, dan dinyatakan lengkap. Kemudian, panitia mengajukan usul penetapan calon pemenang pada pejabat pembuat komitmen (PPK) pada tanggal 23 September 2008. Dan pemenangnya adalah PT.Landsano Jaya Mandiri. Mengetahui ini, Edwin Fhenes selaku Direktur PT.Matahari Terbit Group (terdakwa dalam sidang terpisah_red) yang kalah dalam pelelangan menghubungi terdakwa Hosnel dan meminta agar ia yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Setelah melakukan kesepakatan, terdakwa Hosnel dan terdakwa Edwin melakukan kerja sama dengan akta perjanjian pada tanggal 26 September 2008 di Kota Padang. “Dalam perjanjian tersebut, terdakwa Hosnel menyerahkan pekerjaan tersebut kepada terdakwa Edwin, dengan ketentuan terdakwa Hosnel mendapat uang jasa (fee) dari Edwin sebesar 2 persen dari nilai
proyek yakni senilai Rp20 juta,” kata Endi Arofa. Dalam kontrak atau surat perjanjian, kegiatan proyek pembuatan jalan lingkung area di kawasan Istano Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar tersebut pekerjaan dilakukan sejak 16 Oktober 2008 hingga 31 Desember 2008. Namun, berdasarkan pemeriksaan Ahli dari Dinas PU Kabupaten Tanah Datar terhadap pelaksanaan pembangunan jalan tersebut, terdapat volume pekerjaan yang kurang, dengan nilai total Rp70 juta yang terdiri dari lapisan pondasi agregat klas A senilai Rp29 juta, lapisan pondasi agregat klas C Rp37 juta, dan pemasangan batu senilai Rp4 juta. Perbuatan terdakwa Hosnel yang telah menyerahkan pekerjaan pembangunan jalan lingkung area kepada Edwin, , lanjut JPU, tidak memenuhi kriteria selaku penyedia barang dan jasa karena perusahaan terdakwa Edwin sebelumnya telah dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi. Berdasarkan hasil audit, perhitungan kerugian keuangan negara oleh BPKP Sumbar tanggal 11 Juni 2011 perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp40,2 juta . “Perbuatan terdakwa Hos-
nel yang menerima fee sebesar Rp20 juta adalah perbuatan melawan hukum karena terdakwa bukanlah orang yang telah melakukan perkerjaan pembangunan jalan. Perbuatan ini melanggar perjanjian yang menyatakan bahwa pihak kedua tidak diperkenankan untuk menyerahkan seluruh pekerjaan kepada sub kontraktor pada pihak ketiga,” jelas JPU. Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 2 dan pasal 3 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf a,b, ayat (2) ,ayat (3) undang-undang no.31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan undangundang no.20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Sementara itu,penahanan serupa juga dilakukan untuk terdakwa, Edwin selaku pelaksana kegiatan pembangunan jalan lingkung area di kawasan Istano Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar (Subkontrak) berdasarkan akta perjanjian dengan PT. Landsano Jaya Mandiri. Usai mendengarkan dakwaan penuntut umum majelis hakim menyatakan sidang ditunda hingga Kamis (5/1) dengan agenda tanggapan (eksepsi) dari penasehat hukum terdakwa. (h/dla)
4 OPINI
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Haluan Kita Saatnya Mengharmoniskan Kepala Daerah dan Wakilnya SEBENARNYA soal Wakil Gubernur dan Wakil Bupati mundur bukanlah hal baru setelah kita tahu Wagub DKI Prijanto mundur dari jabatan sebelum masa baktinya bersama Gubernur Fauzi Bowo berakhir. Pada masa permulaan Orde reformasi, di Sumatera barat bahkan Muchlis Ibrahim berani menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur. Ia tak puas dengan keputusan Jakarta. Akan tetapi belakangan yang membuat denyut mundur itu tambah jadi perhatian adalah tatkala yang mundur adalah para wakil. Mereka pecah kongsi. Pekan ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menerima surat pengunduran diri Prijanto, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. Meskipun resminya Prijanto mundur karena memang ingin mundur, tapi khalayak dapat membaca apa yang terjadi diantara Gubernur dan Wakil Gubernur yang dipilih sepaket itu. Berdasarkan Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, jika pengunduran diri Gubernur atau Wakil Gubernur di atas 18 bulan maka harus ada pengganti. Sementara Prijanto mengundurkan diri hanya tersisa 10 bulan dari masa jabatannya. Itu artinya bagi tata pemerintahan di Jakarta tidak ada masalah, sebab dengan demikian tak perlu dipilih Wakil Gubernur baru. Pasal 29 UU 32/2004 menyebutkan kepala daerah atau wakil kepala daerah berhenti karena meninggal dunia, permintaan sendiri, atau diberhentikan. Sesuai ketentuan dalam undangundang dan peraturan pemerintah terkait, maka pengunduran diri wakil gubernur harus diputuskan dalam rapat paripurna DPRD, apakah diterima atau tidak. Jika pengunduran diri diterima, DPRD kemudian membuat surat ke gubernur untuk diteruskan ke Presiden melalui Mendagri. Pengajuan pengunduran diri Prijanto ini menambah daftar pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang pecah “kongsi” atau tidak lagi bersama.Kementerian Dalam Negeri pernah mengevaluasi bahwa, hanya sedikit pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah masih tetap bersama untuk mengikuti pemilu. Dari 244 pilkada pada 2010, hanya 6,15 persen pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tetap bersama mengikuti pemilihan selanjutnya. Untuk menghindari hal ini terulang pada masa-masa mendatang, maka dalam revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah diatur pemilihan kepala daerah tidak akan satu paket . Kita memberikan apresiasi kepada pemerintah yang sudah berusaha menyodorkan konsep baru Pemilukda di tahuntahun mendatang yang tidak lagi menyatupaketkan kepala daerah dan wakilnya. Kementerian Dalam Negeri sudah mengusulkan calon kepala daerah tak lagi dipilih secara paket. Pemilihan gubernur dilakukan melalui mekanisme dewan perwakilan rakyat daerah. Adapun bupati dan walikota dipilih secara langsung. Namun wakil kepala daerah dipilih oleh bupati atau wali kota terpilih. Klausul baru itu dituangkan dalam Rancangan UndangUndang Pemilihan Umum Kepala Daerah yang tengah digodok pemerintah. Alasannya, ya itu tadi, dari hasil evaluasi pelaksanaan pemilukada, ternyata pemilihan berpasangan cenderung menghasilkan disharmonisasi pemerintahan. Merujuk pada hasil evaluasi paket kepala daerah yang dipilih secara langsung sebelumnya. Mayoritas pasangan kepala dan wakil kepala daerah hasil pemilihan umum kepala daerah tak harmonis hingga akhir masa jabatan. Bahkan hampir 94 persen pasangan pecah kongsi dan saling bersaing pada pemilihan periode selanjutnya. Dalam RUU Pemilukada yang segera diserahkan ke DPR, pemerintah mengusulkan pemilihan gubernur oleh DPRD. Pemilihan di tingkat kabupaten dan kota hanya untuk menentukan bupati dan wali kota. Wakilnya ditunjuk langsung oleh bupati dan wali kota terpilih dari jajaran birokrat daerah. Penerapan sistem ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 18 ayat 4 yang hanya mensyaratkan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota yang demokratis. Penunjukan wakil oleh kepala daerah dari jajaran birokrat, messtinya hanya bertujuan meningkatkan profesionalitas pemerintahan. Untuk setiap wilayah, RUU Pemilukada juga akan memberi peluang untuk daerah luas dengan jumlah penduduk besar memiliki lebih dari satu wakil kepala daerah. Sedang untuk daerah yang kecil atau berpenduduk sedikit bisa saja tidak akan ditunjuk wakil kepala daerahnya. Contohnya untuk daerah berpenduduk besar seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat, wakil gubernurnya bisa lebih dari satu. Sedang untuk daerah dengan jumlah penduduk kurang dari 200 ribu, bisa saja tidak perlu ditunjuk wakil bupatinya. Bagaimana hasilnya? Kita lihat saja nanti apakah DPR RI cukup responsif dengan kekhawatiran atas sulitnya diciptakan harmonisasi Kepala Daerah Satu Paket.***
Akali petugas, truk bertonase tinggi bongkar muat di jalan raya. Sopir panjang akal, petugas hilang akal Mendagri: hanya Prijanto yang tahu alasannya mundur. Karena varsenelling mundur sudah dimasukkan
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Benahi TPS PAK WALIKOTA, tolong benahi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang disebar di sejumlah titik, sebab kondisinya banyak yang memprihatinkan, tidak ada tutup sehingga aroma baunya menyebar kemana-mana. Apalagi letaknya di pinggir jalan yang padat lalu lintasnya, seperti di Pasar Alai dekat Puskesmas. Bahkan kadangkala, sepertinya petugas lupa pula menempatkan TPS ini kembali setelah diangkut, sehingga masyarakat yang ingin membuang sampah terpaksa mencampakkannya saja di pinggir jalan itu. Saat petang menjelang malam, payung-payung ceper bertaburan di Pantai Padang, menutupi mereka yang duduk di kursi-kursi yang disediakan. Apakah pemandangan ini tak menggelitik sanubari masyarakat kota yang sangat agamais ini? Kapan Pemko Padang akan bertindak untuk memberantas salah satu potensi maksiat ini? 0853744XXXXX
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
2012, SBY, dan Pemberantasan Korupsi OLEH : DONNY SYOFYAN
Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas
Tahun Baru 2012 kian mendekati. Rentang yang kurang dari satu minggu ini adalah waktu yang tepat untuk meninjau dan bercermin dari tahun yang bakal ditinggali seraya pada saat yang sama mempersiapkan diri untuk tahun yang akan datang. Suatu hal yang penting untuk merefleksikan pencapaian, tantangan dan hasil tahun yang telah lalu dan mempersiapkan diri untuk tahun yang akan datang dengan perangkat tujuan yang sama sekali baru. Kegagalan untuk melihat masa lalu akan menempatkan diri kita jatuh ke lubang yang sama berulang lagi di masa depan. Perang melawan korupsi telah menjadi kata kunci di tahun ini. Tahun 2011 telah membuktikan munculnya pelbagai mega skandal korupsi yang menjerat pejabat tinggi, anggota DPR, hakim, atau jaksa. Keterlibatan Nazaruddin dalam proyek perumahan atlet SEA Games, kasus suap Hakim Pengawas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Syarifuddin Umar, atau penangkapan Sistoyo, jaksa dari Kejaksaan Negeri Cibinong, menunjukkan betapa korupsi telah mewujud sebagai menu sehari-hari di republik ini. Segenap kasus korupsi pada tahun 2011 akan menjadi bumerang bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2012. Karenanya, Presiden SBY harus mengeksplorasi dan menjadikan tahun 2012 sebagai kesempatan terakhir untuk membabat korupsi dan mengembalikan kepercayaan publik. Beberapa poin mendukung tesis ini. Pertama, lingkaran korupsi tak berujung pada tahun 2011 menandakan petaka besar terhadap kepemimpinan refor-
mis. Partai Demokrat, yang awalnya muncul di panggung politik negeri ini sebagai partai reformasi, ternyata ikut-ikutan tergelincir. Pemberhentian Nazaruddin sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat memperlihatkan pemberantasan korupsi setengah hati karena tidak diikuti oleh politik amputasi terhadap elit-elit lainnya yang juga diduga terlibat. Keberatan Anas Urbaningrum untuk mengundurkan diri pada gilirannya menunjukkan bahwa partai reformis tersebut tidak serius menyikapi setiap skandal politik sehingga memberikan preseden buruk bagi lanskap politik Indonesia. Korupsi kian rumit tatkala menguatnya kecenderungan dinasti politik. Posisi Edhi Baskoro Yudhoyono sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat atau Puan Maharani sebagai Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hanya akan menjustifikasi bahwa peperangan melawan korupsi lebih bersifat retoris dan tak transparan di tengah resistansi internal para politisi. Alih-alih melapangkan jalan bagi masa depan politisi dan intelektual muda, kebanyakan partai-partai arus utama lebih memilih sanak kerabat kaum elit guna melanggengkan kekuasaan mereka. Selain daripada itu, runtuhnya lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi lagi-lagi menjadi cermin betapa
korupsi merupakan fenomena yang kompleks dan berlapis. Presiden SBY perlu segera melakukan langkah-langkah reformasi yang lebih dalam. Di satu sisi, Presiden SBY perlu menyuntikkan badanbadan eksternal agar lebih bertaring semisal Komisi Kejaksaan untuk mengembalikan reputasi Kejaksaan Agung. Pada sisi lain, Presiden juga perlu mensinergikan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial untuk memantau pengadilan dan sistem perekrutan hakim yang lebih baik. Kedua, 2012 adalah masamasa yang berat bagi anggota DPR dalam menjalankan fungsi dan proses legislasi. DPR telah sepakat untuk melakukan pembahasan terhadap 64 RUU
sendiri. Komitmen SBY untuk mengekspos korupsi dalam pemerintahan dan DPR akan sia-sia tanpa adanya upaya serius untuk menghentikan kriminalisasi terhadap KPK. Potensi tersebut masih terbuka lebar di tengah kekhawatiran bahwa DPR cenderung mengurangi otoritas KPK. Publik masih ingat ketika Panitia Anggaran DPR mengancam untuk menangguhkan pembahasan APBN 2012 sebagai protes atas tindakan KPK yang mempertanyakan para pimpinan DPR atas dugaan korupsi dalam proyek Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pemberantasan korupsi di Indonesia tidak dapat hanya bergantung kepada lembaga penegak hukum resmi seperti Polri dan Kejaksaan Agung. Di mata masyarakat, kedua institusi tersebut sudah berwajah korup dan kerap menerapkan pendekatan tertutup dalam menangani aneka kasus korupsi. Dalam masa transisi yang ditandai oleh kuatnya kebutuhan mempertahankan kekuasaan, sah-sah saja bila negeri ini memiliki sebuah ‘superbody.’ Sejumlah negara dengan indeks korupsi rendah masih memiliki ‘superbody’ seperti KPK. Singapura, misalnya, mendirikan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) sejak tahun 1952 sampai sekarang. Pemberantasan korupsi amat menghajatkan pencegahan, bukan sekadar penegakan atau eksekusi hukum.
Partai Demokrat, yang awalnya muncul di panggung politik negeri ini sebagai partai reformasi, ternyata ikutikutan tergelincir. dalam Program Legislasi Nasional dari 66 RUU yang diusulkan pada 2012. Salah satu RUU paling mendesak pada tahun 2012 adalah amandemen UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2002. Sepanjang 2011, ide pembubaran KPK semakin menguat dari kalangan DPR
Menimbang Perwako Tawuran
OLEH : MIRAWATI UNIANG
Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas
GUNA meredam gejolak tawuran antar pelajar yang semakin memprihatinkan, Pemko Padang melalui dinas terkait sedang merancang sebuah aturan. Aturan yang rencananya berbentuk Peraturan Walikota (Perwako) tersebut, nantinya akan dijadikan payung hukum untuk memberikan tindakan tegas terhadap pelaku tawuran. (Haluan, Senin/26/12) Bicara mengenai tawuran pelajar, maka kita akan membincangkan sesuatu yang klasik, basi dan sudah menjadi trade mark di kalangan pelajar sejak lama. Ya, tawuran sudah menjadi semacam budaya dan trade mark di kalangan pelajar lakilaki, khususnya mereka yang bersekolah di SMK (eks STM). Tawuran bukan barang baru, yang hadir satu atau dua tahun belakangan ini. Entah kapan dimulainya budaya tawuran, yang pasti tawuran antar pelajar sekolah seolah menjadi trend yang tak terelakkan di kalangan pelajar kita. Boleh dikatakan, tawuran adalah tradisi yang telah membudaya dan terus dilanggengkan. Secara implisit, terjadi pengkaderan terhadap generasi selanjutnya.. Disisi lain, tawuran juga
dilegitimasi sebagai arogansi budaya patriarkhi. Jargonnya, “Kalau gak tawuran, gak lakilaki namanya”. Bahkan dalam dimensi yang lebih sempit, pelajar mengartikan tawuran sebagai sarana aktualisasi dan eksistensi diri, untuk menunjukkan siapa dan bagaimana mereka kepada lingkungannya. Apa penyebab tawuran? Masalahnya bisa bermacammacam tapi biasanya berawal dari masalah sepele yang kemudian menjadi dendam kesumat antar generasi (diwariskan pada adik-adik kelasnya). Tapi jangan salah, walaupun berakar dari persoalan sepele, tawuran antar pelajar merupakan masalah serius yang terus membelenggu institusi pendidikan dari hari ke hari, terutama di kota-kota besar, termasuk Kota Padang. Nah, sekarang Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan berencana membuat draf atau rancangan peraturan untuk menahan laju tawuran tersebut. Kalau tidak salah dalam satu kesempatan, Walikota Fauzi Bahar juga pernah mewacanakan akan melahirkan sebuah Perwako tentang tawuran sekitar setahun yang lalu. Dalam kesempatan yang sama, Wako
juga mencanangkan Padang Sebagai Kota Anti Tawuran. Sayangnya, seminggu pasca pencanangan tersebut, tawuran antar pelajar meletus lagi di salah satu sudut kota ini. Sejak itu, tak kedengaran lagi beritanya hingga pekan ini, Dinas Pendidikan kembali mewacanakan hal serupa. Bila nantinya draf tersebut berwujud Perwako, tentu ada sanksi tegas bagi pihak yang melanggar. Bisa jadi sanksinya berujung pada penjara. Ini baru kemungkinan – sekali lagi kemungkinan – karena dalam berita yang dilansir Haluan, Dinas Pendidikan tidak – belum – menyebut secara detail sanksi yang akan dijatuhkan. Dalam konteks pendidikan, sanksi ini rasanya terlalu berat. Sebab seperti yang disinggung diatas, tawuran merupakan tradisi yang dilegalisasi sebagai aktualisasi diri bagi pelajar. Jadi, mereka bukan teroris, apalagi mereka masih muda dan dalam masa pendidikan. Sanksi berupa penjara hanya akan menghambat proses belajar mengajar dan tak tertutup kemungkinan mereka akan kehilangan masa depan. Namun, bila dalam perjalanan nantinya, pihak kepolisian menemukan hal di luar kewajaran, pengecualian bisa saja dilakukan. Tindakan represif hanya bersifat sementara dan reaktif, tidak menimbulkan efek jera. Ambil contoh, penanganan
pekat (penyakit masyarakat) seperti PSK. Sebagai institusi penegak perda, Satpol PP tentu memiliki payung hukum dalam bertindak. Nyatanya, pemberantasan pekat di kota ini ibarat mencukur jenggot. Dicukur tumbuh lagi, dicukur lagi, begitu seterusnya. Bahkan Satpol PP pernah kecolongan dengan adanya penari telanjang di sebuah kafe beberapa waktu lalu. Sebaiknya, Dinas Pendidikan perlu menimbang sekali lagi kehadiran Perwako Tentang Tawuran ini, terutama memang bila tujuannya memberi sanksi tegas bernama bui. Apa tidak sebaiknya melakukan pendekatan secara persuasif, sosiologis dan budaya? Sebab, sekali lagi, tawuran merupakan sebuah trend yang menjadi budaya. Apalagi seperti yang diakui Dian Wijaya, dalam lingkup Sumatera Barat, tawuran antar pelajar masih dalam taraf wajar. Pendekatan persuasif dengan melibatkan semua stakeholder jauh lebih efektif dan bersifat jangka panjang daripada sekedar membawa mereka pada aparat berwajib. Tak perlu membuat kurikulum baru atau kurikulum bermuatan lokal lainnya, cukup dengan menyisipkan pembinaan melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa secara berkesinambungan. Melakukan tindakan represif dengan memburu para
Ketiga, mustahil untuk bekerja ‘in full speed’ dalam memerangi korupsi pada 2013. Pada 2013 ini, secara logis parpol secara keseluruhan sibuk menghadapi pemilu legislatif dan presiden pada 2014. Energi dan sumber daya politik akan terpusat pada konsolidasi politik, bukan pada kerja-kerja dan komitmen reformasi. Intensitas pemberantasan korupsi hanya mendatangkan kerusakan pada kebutuhan koalisi dan aliansi politik sebelum pemilu 2014. Tidak ada satu partai pun ‘bercita-cita’ untuk mencari musuh di saat itu. Memang kerja-kerja pemberantasan korupsi tetap berjalan pada 2013. Hanya saja, perjuangan tersebut besar kemungkinan tak lagi mendapatkan prioritas sebagaimana yang diharapkan. Idealisme terhadap pemerintahan bersih dan birokrasi profesional akan tunduk kepada tekanan kekuasaan yang pragmatis dan berjangka pendek. Persoalan makin parah di tengah kecenderungan para pejabat dan politisi yang kerap dijangkiti amnesia. Ini ditandai dengan tingginya frekuensi kesalahan yang dilakukan maupun pelanggaran sumpah yang diperbuat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa politisi lebih memilih untuk meremehkan masyarakat awam ketimbang mendengarkan keprihatinan mereka. Populisme hanya tinggal kenangan. Masyarakat kita memiliki tingkat toleransi yang rendah kepada para pemimpin yang sering mengecewakan mereka. Keberhasilan Presiden SBY akan diukur oleh kepercayaan publik pada akhir masa jabatannya; menurun atau meningkat. Landasan awal dari kepercayaan publik yang disematkan kepada di SBY terbuhul erat pada kemampuan dan hasil kerjanya dalam mewujudkan kepemimpinan dan pemerintahan yang bersih.
pelaku tawuran secara instan melalui Perwako, rasanya terlalu premature. Tidak tertutup kemungkinan, Pemko akan menghadapi masalah baru yakni meningkatnya angka kriminalitas dan premanisme ala siswa yang terjaring atau terkena sanksi tawuran ter_sebut. Jika memang Dinas Pendidikan memiliki data sekolah yang siswanya sering menjadi biang tawuran, maka pembinaan secara intensif dan komprehensif menjadi solusi untuk meminimalisir per_gerakan tawuran tersebut. Namun jika pada akhirnya, kehadiran Perwako memang sudah sangat mendesak, kita yakin pihak terkait telah memikirkan dan menimbangnya masak-masak. Mengutip pernyataan Dian Wijaya, bahwa draf perwako tersebut disusun oleh berbagai elemen mulai dari kepolisian, DPRD, tokoh masyarakat juga kalangan pers. Tentu nantinya Perwako tersebut diharapkan mampu mengakomodir serta mengelimir dampak tawuran antar pelajar tersebut. Sepatutnya pula Perwako ini mendapat dukungan dari semua kalangan, tak hanya masyarakat pendidikan, dinas terkait tapi juga masyarakat dalam artian luas. Dan kita tentu tak berharap, kehadiran perwako ini menimbulkan persoalan baru yang lebih rumit.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
01. Man. City 02. Man. United 03. Tottenham 04. Chelsea 05. Arsenal 06. Liverpool 07. Newcastle 08. Stoke City 09. Norwich 10. West Brom 11. Everton 12. Aston Villa 13. Fulham 14. Swansea 15.Sunderland 16.Queens PR 17.Wolverhampton 18.Wigan Athletic 19.Bolton 20.Blackburn
18 18 16 18 17 18 18 18 17 18 17 18 18 17 18 17 17 18 18 18
14 14 11 10 10 8 8 7 5 6 6 4 4 4 4 4 4 3 4 2
3 1 3 1 2 3 4 4 2 5 7 3 6 4 4 7 6 6 4 8 3 8 8 6 7 7 6 7 6 8 4 9 3 10 5 10 0 14 5 11
HASIL PERTANDINGAN Senin (26/12) Chelsea Vs Fulham Bolton Vs Newcastle Liverpool Vs Blackburn Man. United Vs Wigan Athletic Sunderland Vs Everton West Brom Vs Man. City Jadwal Pertandingan Selasa (27/12) Stoke City Vs Aston Villa Arsenal Vs Wolverhampton Swansea Vs Queen PR Rabu (28/12) Norwich Vs Tottenham ket : *)masih berlangsung
(53-15) (47-14) (32-19) (33-19) (33-24) (21-14) (25-22) (18-28) (27-31) (19-26) (18-20) (19-23) (19-24) (16-21) (22-22) (17-31) (19-32) (15-35) (22-41) (25-39)
45 45 35 34 32 31 30 25 21 22 21 20 19 18 18 16 15 14 12 11
1-1 0-2 1-1 5-0 1-1 0-0 0-0 22.00 WIB *) 23.00 WIB *) 02.45 WIB
01.AC Milan 02.Juventus 03.Udinese 04.Lazio 05.Inter Milan 06.Napoli 07.AS Roma 08.Catania 09.Palermo 10.Genoa 11.Chievo 12.Atalanta 13.Fiorentina 14.Cagliari 15.Parma 16.Siena 17.Bologna 18.Cesena 19.Novara 20.Lecce
16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
10 9 9 8 8 6 7 5 6 6 5 6 4 4 5 3 4 3 2 2
4 7 5 6 2 6 3 7 3 3 5 8 6 6 4 6 3 3 6 3
2 0 2 2 6 4 6 4 7 7 6 2 6 6 7 7 9 10 8 11
(35-16) (27-11) (20-9) (24-13) (22-19) (29-18) (21-19) (20-23) (18-20) (19-24) (13-18) (23-19) (15-15) (12-17) (21-27) (14-16) (14-24) (8-20) (17-29) (17-33)
34 34 32 30 26 24 24 22 21 21 20 20 18 18 19 15 15 12 12 9
01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Levante 05.Sevilla 06.Malaga 07.Espanyol 08.Osasuna 09.Bilbao 10.Atletico 11.Real Betis 12.Getafe 13.Granada 14Mallorca 15. Sociedad 16.Vallecano 17.Villarreal 18.Gijon 19.Santander 20.Zaragoza
16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
13 11 10 9 6 7 7 6 5 5 6 5 5 4 4 4 3 4 2 2
1 4 3 2 6 3 2 7 7 4 1 4 4 6 5 4 6 3 8 4
2 1 3 5 4 6 7 3 4 7 9 7 7 6 7 8 7 9 6 10
(56-15) 40 (50-8) 37 (26-16) 33 (25-19) 29 (18-17) 24 (22-20) 24 (16-20) 23 (21-28) 25 (23-19) 22 (23-26) 19 (17-22) 19 (14-21) 19 (10-16) 19 (15-22) 18 (16-23) 17 (16-18) 16 (13-23) 15 (16-27) 15 (11-21) 14 (13-31) 10
Sengit di Puncak MANCHESTER, HALUAN – Persaingan Manchester City dan Manchester United sudah sengit di puncak klasemen kendati England Premier League (EPL) baru memasuki pecan ke 18. Rivalitas yang akan berjalan kian ketat dan seru saja di 20 pertandingan tersisa hingga akhir musim. Hasil 0-0 yang didapat City saat melawan West Bromwich Albion semalam dan dibarengi kemenangan 5-0 MU atas Wigan, membuat kedua klub menguasai pucuk klasemen Liga Inggris. Dari 18 laga yang sudah dilalui City dan MU sama-sama punya 42 poin tapi selisih gol The Citizens lebih baik. Ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan dua rival sekota ini meskipun beberapa pekan lalu keduanya sempat berselisih lima poin. Dimitar Berbatov mencetak hatrik ketika memenangkan Manchester United 5-0 atas 10 pemain Wigan, Minggu, sehingga poin
mereka selevel dengan pimpinan klasemen Manchester City yang ditahan imbang 00 di West Bromwich Albion. Berbatov tidak begitu berperan dalam laga liga klub itu selama ini, tetapi striker dari Bulgaria itu memiliki kesempatan untuk menggantikan Wayne Rooney dan mencetak tiga gol, selain yang diciptakan Park JiSung dan Antonio Valencia, sehingga membuat Wigan tidak berkutik. Gol dengan lima angka yang diciptakan United — untuk kedua kalinya dalam enam hari setelah sebelumnya mengalahkan Fulham 5-0 — menyebabkan City kini berada di puncak klasemen hanya karena unggul selisih gol setelah tim asuhan Roberto Mancini itu terganjal di Hathorns. City, yang unggul lima poin atas United awal bulan ini, menguasai permainan Minggu malam tetapi mereka tidak dapat melewati
penjaga gawang Albion Ben Foster sedangkan Mario Balotelli hanya mampu menghantam tiang gawang dan satu golnya dianulir. “Pertandingan hari ini amat sulit,” diakui Mancini, “Ketika Anda bertanding melawan tim yang semua pemainnya mampu menguasai bola dan bila kita tidak berhasil mencetak gol di babak pertama, maka laga selanjutnya tidak akan mudah. Mungkin kami bermain tetalu lamban di babak pertama.” Di Old Trafford, Sir Alex Ferguson menrunkan pemain tengah Valencia dan Michael Carrick di lini bertahan, tetapi Park membuat tim tim rumah memimpin pada menit kedelapan, ketika pemain tengah dari Korea Selatan itu berhasil memanfaatkan umpan dari Patrice Evra. United semakin bersemangat ketika striker Wigan Conor Sammon dikeluarkan dari lapangan karena menyikut Carrick
PREMIER LEAGUE sebelum turun minum. Tim juara itu mendapat keuntungan tambahan ketika Berbatov menambah angka timnya lewat permainan mengesankan pada menit ke-41. Berbatov menambah golnya yang ketiga dalam dua pertandingan dengan memanfaatkan umpan dari Valenvia pada menit ke-58. Mantan pemain bintang Wigan, Valencia, menggebrak pada menit ke-75 dan Berbatov menyempurnakan permainan dengan membuat hatrik dari titik penalti tiga menit kemudian setelah Park dikasari Antolin Alcara. Ferguson menyatakan United mendapat keuntungan besar dengan keluarnya kartu merah kepada Sammon. “Pemain mendapat keuntungan dengan keluarnya pemain itu, padahal saya melihat dia tidak melakukannya dengan sengaja. Saya harus mengatakan hal ini,” katanya.(ant)
Liverpool dan Chelsea Gigit Jari
LONDON, HALUAN— Dua “penempel” tim Manchester, Chelsea dan Liverpool terpaksa gigit jari setelah ditahan lawanlawannya. Di Stamford Bridge, harapan Chelsea untuk meraih gelar mendapat pukulan setelah Clint Dempsey menyamakan kedudukan Fulham menjadi 11 lawan tetangga mereka dari kawasan barat London itu. Hasil seri ketiga yang dialami mereka membuat posisi mereka di urutan empat besar tidak dapat dijamin, karena Chelsea dapat melorot ke urutan kelima bila Arsenal mengalahkan Wolves, Selasa.
Tim asuhan Andre Villas-Boas itu unggul ketika pertandingan dua menit lagi untuk turun minum, melalui Juan Mata, tetapi Dempsey menyamakan kedudukan pada menit ke-56."Gelar amat sulit diaraih sekarang," dakui Villas-Boas. "Seharusnya kami mendapatkan Desember yang gembira bila kami dapat mencetak enam poin dari dua pertandingan, tetapi hasil seri ini membuat kami menjadi sulit. Kita harus lebih realistis," katanya. Harapan Liverpool untuk mendapat tempat di kompetisi Liga Champions semakin mendapat tantangan setelah mereka
hanya bermain imbang 1-1 lawan Blackburn di Anfield. Rovers, kalah dalam tiga laga terakhir mereka, memimpin pada menit akhir babak pertama setelah pemain tengah Charlie Adam melentingkan bola tendangan pojok Morten Gamst Pedersen ke dalam gawangnya sendiri. Pada pertandingan terakhir Senin malam, Stoke bermain imbang 0-0 lawan Aston Villa, padahal pemain bertahan City Marc Wilson memiliki peluang emas pada babak kedua, tetapi bola tendangannya hanya membentuk tiang gawang lawan.(net) LUIS Suárez (Liverpool FC) & Christopher Samba (Blackburn Rovers FC) berebut bola di udara
Cisse Tetap di Lazio PARIS, HALUAN — Pemain penyerang Prancis Djibril Cisse membatalkan pembicaraan mengenai kembalinya dia ke bekas klubnya, Auxerre, Senin, dengan menegaskan keinginannya untuk tetap bermain di klubnya saat ini, Lazio. “Hai teman-teman saya mendengar banyak hal mengenai saya oleh karena itu saya ingin menjelaskan situasinya, saya akan tetap bermain di Lazio dan menunjukkan siapa diri saya sebenarnya,” tulisnya di akun Twitter-nya. “Saya bukan orang yang gampang menyerah saya seorang pejuang dan saya akan menyampaikan kepada kalian semua terima kasih saya lagi atas semua dukung dan saya tengah menantikan nunutk mulai bermain lagi,” tambah Cisse (30), yang hingga kini menanggung musim yang sulit bersama dengan klub Roma itu. Pekan lalu, presiden Auxerre Gerard Bourgoin mengkonfirmasi bahwa klub Liga Utama Prancis itu (Ligue 1) tertarik untuk memboyong Cisse kembali ke tempat dia mengawali karirnya. Striker internasional Prancis tersebut sudah mencetak 70 gol liga dalam empat musim bersama dengan Auxerre dan menjadi pencetak gol terbanyak di liga utama Prancis itu pada tahun 2002 dan 2004 sebelum pindah ke Liverpool. Dia juga perbah bermain untuk Marseille, Sunderland serta klub raksasa Yunani, Panathinaikos, sebelum pindah ke Italia dengan Lazio pada musim panas lalu.(ant)
6 OLAHRAGA
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Ketua PSSI Bantah Langgar Kontrak PSV
JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa pembatalan PSV Eindhoven berkunjung ke Jakarta, karena PSSI melanggar kontrak. Justru PSV sendiri yang membatalkannya lantaran menolak bermain dengan tim yang diperkuat oleh pemainpemain yang tidak ikut di kompetisi resmi di bawah
federasi, kata Djohar dikutip dari Humas PSSI, Senin. "Mereka sendiri yang membatalkanya bukan karena PSSI. Alasannya mereka tidak ingin bertanding dengan tim yang
diperkuat oleh pemain di luar kompetisi resmi," kata Ketua umum PSSI. Ditambahkan Djohar, PSSI sudah berkomitmen akan menyiapkan tim terbaik di luar ISL (Indonesia Super League) antara lain dari gabungan antara timnas U-23 dan senior. "Jadi tidak benar kalau PSSI melanggar kontrak. Dalam kontrak tidak disebutkan harus menggunakan pemain-pemain yang sudah disebutkan pihak
promotor seperti Bambang Pamungkas cs. Yang ada kita diminta menyiapkan tim terbaik, itu saja," jelasnya. Menurut Djohar, PSV sendiri ternyata sudah mendengar soal adanya kompetisi ilegal di tubuh PSSI termasuk adanya dualisme kompetisi, setelah mendapat penjelasan dari pelatih Timnas Indonesia Wim Risjbergen. Pelatih asal Belanda ini menyampaikan dalam pertandingan persahabatan nanti PSV akan
dipertandingkan dengan tim yang diperkuat Bambang Pangungkas, Safe Sali dan lainnya yang nota benenya tampil di ISL, kompetisi di luar PSSI. "Berdasarkan informasi yang mereka dapat kemudian membatalkan kedatangannya. Pada intinya PSV tidak ingin mengambil risiko bila bertanding dengan tim yg diperkuat oleh pemain-pemain di luar kompetisi resmi," katanya sembari menambahkan dirinya
Empat Klub Berebut Jatah Final BANDA ACEH,HALUAN — Empat klub tangguh di Provinsi Aceh, masing-masing Aceh Utara United, Gayo FC, Bireuen United dan Pidie Jaya FC akan berlaga memperebutkan tiket final sepak bola Liga Aceh seri Primer 2011. "Liga Aceh merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Aceh sebagai salah satu upaya mencari dan menjaring bibit terbaik dari 23 kabupaten/kota di provinsi ini," kata Ketua Komite Liga Aceh (Ka-Liga) Sunardi M Saleh di Banda Aceh, Selasa. Babak penyisihan untuk memperebutkan tiket final dengan total hadiah sebesar Rp118 juta, piala tetap dan bergilir itu akan berlangsung selama tiga hari terhitung sejak 28 Desember 2011 di stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Kota Banda Aceh. Ia menyebutkan juara Liga Aceh 2009 telah ikut mewakili daerah ini mengikuti kejuaraan Arafura Games di Australia, berhasil sebagai juara yakni meraih emas di kejuaraan internasional itu. Sunardi yang didampingi bidang kompetisi dan pertandingan Effendi HT menyebutkan bahwa empat kesebelasan tersebut dalam babak penyisihan saling bertemu sebelum melangkah ke babak grand final di stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Kota Banda Aceh.(ant)
Andrau Tantang PKS di Final Simra Cup TANJUNG PATI, HALUAN — Tim Andrau Denny Sport Padang Rantang, memastikan diri maju ke final Simra Cup di Lapangan Tanjung Pati Kecamatan Harau, menantang PKS FC, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota. Di babak semifinal, tim asal Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota mengalahkan Putra Buana Kota Payakumbuh, melalui adu tendangan penalti, Selasa (27/12). Sepanjang waktu normal 2 x 40 menit, tak satupun gol yang mampu dilesakkan kedua tim. Putra Buana FC Sawah Padang terlihat kewalahan menahan serangan – serangan tombaktombak Andrau Ade,Widiantoro ,Riko,Firdaus. Wasit Ronal dari PSSI kabupaten Limapuluh Kota memutuskan untuk langsung melanjutkan dengan adu penalti. Dalam adu penalti Andrau unggul 5 – 4 atas Putra Buana. (h/snt)
ISL untuk segera kembali ke rumah, yakni PSSI. Menurut Djohar, selama mereka masih memainkan kompetisi yang dilarang oleh FIFA, banyak kerugian yang akan diperoleh sepak bola Indonesia. Salah satu contoh, batalnya PSV, karena mereka tidak ingin mendapat sanksi dari FIFA. Belum lagi pemain timnas yang ada di ISL dipastikan tidak bisa membela tim Merah Putih.(ant)
Publik Minta Pemko Fasilitasi Persepak
Safee Ingin Beraksi di Brisbane Roars JAKARTA, HALUAN — Pemain depan Pelita Jaya, Safee Sali, ingin juga beraksi di Klub Brisbane Roar Australia atau CS Visse Belgia yang dimiliki keluarga Bakrie. Namun Safee mengatakan bahwa ia lebih mengutamakan untuk dapat memperpanjang kontraknya dengan klub Pelita Jaya yang akan habis pada 31 Januari 2012. "Saya percaya masalah ini akan diselesaikan PSSI dan FIFA dalam waktu dekat. Peluang beraksi di luar negeri, musti dimaksimalkan. Saya bersedia menyambung kontrak baru bersama Pelita Jaya," katanya dikutip dari situs Bernama, Selasa. Safee siap menghadapi segala kemungkinan berkaitan keputusannya untuk tetap berada Pelita Jaya yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) yang merupakan kompetisi di luar PSSI. Jika permasalahan ini tak kunjung selesai. Pemain berusia 28 tahun itu kemungkinan akan memperkuat klub Liga Utama Australia (ALeague) Brisbane Roar atau tim Divisi Dua Belgia CS Visse yang dimiliki keluarga Bakrie. "Saya belum ingin memikirkan masalah ini. Saya tidak riasu dengan masalah ini karena sebenarnya masalah kepemimpinan melibatkan pengurus PSSI," katanya. Ia mengatakan, sebagai pemain profesional hanya ingin dapat bermain di liga manapun dan ingin memperkuat tim nasional Malaysia. Safee menyatakan keinginan bertahan di Pelita Jaya karena dukungan pendukungnya di klub itu. Safee mencatat mencetak tujuh gol dalam 14 kali pertandingan memperkuat Pelita Jaya sepanjang musim 2011. (ant)
sangat menyayangkan kegagalan PSV berkunjung ke Indonesia. "Kami sangat menyayangkan atas batalnya PSV ke Indonesia. Tapi karena regulasi FIFA tidak membolehkan, mau bagaimana lagi," kata Djohar. Dengan batalnya PSV, publik sepak bola di Tanah Air bisa melihat, bahwa regulasi FIFA terhadap liga ilegal memang cukup ketat. Untuk itulah, sangat diharapkan klub maupun pemain yang ada di
NET
KE BRISBANE ROAR — Setelah mencicipi manisnya Liga Indonesia, ujung tombak Timnas Malaysia, Safee Sali juga ingin bermain untuk klub Brisbane Roar. Brisbane merupakan salah satu klub milik keluarga Bakrie di luar negeri
PERTANDINGAN AWAL DIVISI UTAMA PSSI
PSP Tandang ke Bengkulu
PADANG, HALUAN — PSP Padang akan bertandang ke Bengkulu pada Jumat, 20 Januari 2012 untuk menghadapi PS Bengkulu dalam laga lanjutan Liga Prima Indonesia Divisi Utama. Hal ini sesuai dengan jadwal resmi kompetisi Divisi Utama yang diterima manajemen PSP pada Senin (26/12) melalui email yang dikirim Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator kompetisi. Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi kepada Haluan Selasa (27/ 12) mengungkapkan bahwa jadwal tersebut sudah valid. “Dengan keluarnya jadwal tersebut berarti kami tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) untuk mengikuti
kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012,” terangnya. Hasil pembicaraan Nofiardi dengan CEO PT LPI Widjayanto beberapa waktu lalu, SK untuk klub yang berjuluk Pandeka Minang ini dikabarkan akan diturunkan pada 8 Januari mendatang setelah rapat Exco PSSI. “Dari tujuh anggota exsco yang tersisa, enam diantaranya telah menyetujui PSP untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama. Berarti sebelum kami melakoni laga di Bengkulu, SK dari PSSI sudah turun,” tuturnya. Seharusnya pada Desember ini PSP Padang sudah menggelar pertandingan perdana, namun dikarenakan masa jeda kompetisi mulai 20 Desember hingga 5 Januari tahun depan, jadwal terpaksa diundur.
SSB Sentra Remaja Ikuti Turnamen Segi Empat
PADANG, HALUAN — Sekolah Sepakbola (SSB) Sentral Remaja Padang memboyong sebanyak 80 pemainnya untuk mengikuti turnamen segi empat sepakbola Boca United Cup tingkat Sumatera Barat yang dihelat di Lapangan Brigjen Anas Karim Padang Panjang Rabu (28/12) ini. 80 pemain tim asuhan Afri Dalman tersebut, terbagi atas 25 pemain Kelompok Umur (KU) 11 tahun, 25 pemain umur 13 tahun, serta 30 pemain usia 15 tahun. Diungkapkan sekretaris umum SSB Sentral Remaja Padang Robbi Malvinas kepada Haluan Selasa (27/12) turnamen ini sekaligus menjadi ajang untuk menambah jam terbang para pemain. “Sangat bagus sekali selain menambah pengalaman anak-anak, juga sebagai ajang refreshing serta relaksasi dalam mengisi hari libur sekolah. Masalah target, kami optimis anakanak KU 13 mampu merengkuh juara, karena mereka sudah beberapa kali tampil pada turnamen tingkat Sumbar.
Sementara dengan diundurnya jadwal tersebut, untuk sementara para punggawa PSP Padang ini diistirahatkan dirumah mereka masing-masing. “Seminggu belakangan ini, anakanak sengaja diistirahatkan terlebih dahulu. Nantinya setelah mendapat sinyal dari ketua umum Mahyeldi Ansharullah melalui asisten manejer Edityawarman, tentang pembayaran uang muka kontrak pemain, baru anak-anak bisa ditempatkan di mess,” tegasnya. Jadwal terbaru Divisi Utama tersebut, akan dilaksanaka laga perdana pada Selasa (6/1) yang mempertemukan antara PSSB Bireun menghadapi Pro Duta FC di Aceh. (h/rio)
Sedangkan dua kelompok umur lainnya kami berharap mampu tampil maksimal setiap pertandingan,” terangnya. Turnamen tersebut diikuti oleh sebanyak empat SSB se-Sumbar yang masing-masing SSB membawa tiga tim dengan kelompok umur berbeda 11 tahun, 13 tahun, serta 15 tahun. SSB yang akan bertarung di turnamen tersebut yakni Sentral Remaja dari Kota Padang, tuan rumah Boca United (Padang Panjang), Excellent (Batu Sangkar), serta Mulia Utama (Padang Panjang). Sementara panitia turnamen Erianto yang dihubungi Haluan dihari yang sama, mengungkapkan turnamen ini digelar dalam rangka mengisi kompetisi di akhir tahun. “Turnamen ini digelar selama satu hari penuh. Dari tiga kelompok umur tersebut, akan dilaksanakan pertandingan dengan sistim setengah kompetisi. Juara nantinya akan mendapat hadiah berupa piala tetap dan uang pembinaan,” tukasnya. (h/rio)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Publik sepakbola dan mantan pemain Persepak, berharap, Pemko memfasilitasi tim Persepak menghadapi putaran Kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2012. Mereka tak ingin, Persepak gagal menjalani kompetisi tersebut, dan sebaliknya berharap, Persepak naik kasta ke Divisi I. “Kita berharap sangat, Pemko mampu memfasilitasi Persepak menghadapi Kompetisi Divisi II, hingga mampu promosi ke Divisi I,” ucap trio mantan pemain Persepak di tahun 80-an, Numliasri, Purwanto dan Anto Gledor. Dihubungi di Payakumbuh, Selasa (26/12), ketiga pemain andalan Persepak ini, mengaku kecewa berat, kalau Pemko dan pengurus Pengkot PSSI Payakumbuh, gagal menyelematkan Persepak. Menurut ketiga tokoh sepakbola ini, tidaklah sulit bagi Pemko, kalau punya kemauan untuk memfasilitasi Persepak menghadapi kompetisi. Soal dana yang dikeluhkan Persepak untuk menjalani kompetisi, jika disokong bersama-sama, semua yang berat bakal menjadi ringan. “Bukankah kita ini punya budaya gotong royong yang tinggi,” katanya. Tahun 2008 Persepak juga sukses promosi ke Divisi II, setelah sukses menjalani laga di putaran kompetisi Divisi III. Tapi, amat disayangkan publik, Persepak gagal mengikuti kompetisi, karena tidak mempunyai dana untuk itu. Persepak dihukum PSSI, tidak boleh menjalani kompetisi selama dua tahun dan terdegradasi ke
Tribun Tertutup Lapangan Tanjung Ampalu Diresmikan
SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Liswandi meresmikan tribun tertutup lapangan sepakbola Taruna Karya Tanjung Ampalu, Koto VII sebelum pembukaan bantuan untuk open turnamen sepakbola antar club U-19 se Kecamatan Koto Vll, Senin (26/12). Ia berharap bantuan yang dia berikan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan generasi muda yang ada di ranah lansek manih tersebut. "Kita harapkan bermanfaat. Pagu dana pembangunan Rp300 juta yang kita ambilkan dari dana aspirasi anggota dewan. Tahun depan, kita juga akan mengupayakan pembangunan pagar lapangan sepakbola ini yang sudah roboh. Kita ingin meringankan beban pemerintah daerah dalam pembangunan, baik fisik mapun non-fisik," kata politisi asal Partai
*Program selama
Demokrat tersebut sekaitan dengan peresmian tribun tertutup lapangan Taruna Karya Tanjung Ampalu, kemarin. Sementara itu, open turnamen yang di ikuti 15 club U-19 ini ia harapkan dapat melahirkan bibit-bibit handal
untuk memperkuat Persiju nantinya. "Kita harapkan akan lahir pesepakbola-pesepakbola handal untuk membangkitakan Persiju yang sempat berjaya pada era 80-an di pentas sepakbola nasional," harap Liswandi. (h/nop)
NOP
Liswandi menggunting pita tanda peresmian tribun tertutup lapangan Tanjung Ampalu
8
Dp.
Bulan Desember
nggak sempat baca
Divisi III. Tahun ini, setelah berjuang dalam Divisi III, Persepak kembali promosi dan maju ke Divisi II. “Akankah nasib yang sama kembali dialami Persepak, atau masih terjerembab i di lobang yang sama. Mohon kami, janganlah sampai terjadi. Kalaupun kita miskin, janganlahlah diperlihatkan ke depan umum. Marilah kita dukung bersama-sama,” harap ketiga mantan pemain ini. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, selaku Ketua Umum Pengkot PSSI Payakumbuh, ketika dihubungi secara terpisah, mengakui, keterbatasan dana daerah untuk menunjang eksistensi Persepak. Tapi, sesuai aspirasi masyarakat, Pengkot PSSI bersama Pemko Payakumbuh, akan duduk bersama tokoh dan pemilik mencari solusi terbaik. “Kita juga akan melibatkan pihak swasta dan pemilik modal yang kuat, guna menyelamatkan Persepak. Pengurus dan pemain sudah berjuang meningkatkan prestasi persepakbolaan di Payakumbuh. Dan itu harus dihargai dan dimotivasi melalui penguatan dana dan prasarana lainnya,” jelas Syamsul. Wawako yang didampingi Sekum PSSI Ir. Mediar Indra, M.Si, serta manager tim Persepak Zul Arman, juga punya obsesi dan mengimpikan untuk membangun kembali stadion kebanggan buat Persepak. Sehingga, setiap pertandingan yang dilakoni Persepak di stadion itu, bisa mendatangkan pemasukan buat bond kesayangan publik ini, simpulnya. (h/smt)
jt-an
klik kami di www.harianhaluan.com
IGD 24 jam
kepercayaan keluarga kebanggaan Indonesia PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
OLAHRAGA 7
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
KEJURNAS TAEKWONDO—Eko Danang Kristiawan (merah) asal Jawa Timur melepaskan tendangan kearah Asri Ishak (biru) asal Seulawesi Utara saat pertandingan Kejurnas Taekwondo Pra PON 2012 di Gedung Olahraga gelanggang Remaja, Pekanbaru, Jum'at, (16/12). Kejurnas Taekwondo tersebut diikuti 361 atlet, kelas yang dipertandingkan 8 kelas Kyurugi putra/ putri dan satu kelas poomsae putra/ putri, serta pertandingan tersebut untuk mencari tiket lolos ke PON 2012.
KONI Harus Jadi Induk Cabor
JAKARTA, HALUAN — KONI Pusat semestinya benar-benar berperan sebagai induk dari berbagai induk organisasi cabang olahraga di Indonesia, agar dapat mengupayakan peningkatan prestasi atlet cabang-cabang olahraga ke depan.
Porkab Pasbar Uji 8 Cabor PASBAR, HALUAN — Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Pasaman Barat I tahun 2011 mulai dihelat dengan mempertandingkan delapan cabang olahraga. Porkab I dalam sejarah kabupaten ini, dibuka secara resmi di gedung pertemuan Pemkab Pasaman Barat, Selasa (27/12). Ketua Umum KONI Pasaman Barat, Yonrizal menyebutkan seluruh cabang olahraga dipertandingan di ibukota Kabupaten Pasaman Barat, di Kecamatan Pasaman. Delapan cabang yang dipertandingkan itu yakni pertandingan sepakbola yang dilaksanakan di lapangan hijau Jambak. Sementara, cabang silat di gedung pertemuan Pemda, Jalan Cindua Mato, dan pertandingan bolabasket, tenis meda dan bolavoli di komplek SMA Negeri 1 Pasaman. “Seluruh pesertanya, diikuti pelajar dan utusan setiap kecamatan se Pasaman Barat,”katanya. Dijelaskan Yondrizal yang didampingi anggotanya, Jayasman lagi menyebut ajang ini juga dijadikan ajang penyaringan atlet Pasbar ke ajang Porprov. (h/gmz)
Houston Rockets Rekrut Samuel Dalambert HOUSTON, HALUAN — Houston Rockets merekrut sosok 'big man' sesuai dengan kebutuhan mereka, ketika mereka mengontrak centre Samuel Dalembert, demikian diungkapkan tim NBA tersebut pada Senin. Rockets, yang gagal mendatangkan Pau Gasol dari Los Angeles Lakers, menyetujui kontrak jangka panjang dengan pebasket kelahiran Haiti ini sebelum pertandingan pembuka musim mereka melawan Orlando Magic. "Samuel adalah seseorang yang tertarik kami datangkan sebagai (pemain) free agent," kata manajer umum Rockets, Daryl Morey, pada situs resmi tim. "Ia adalah penjaga ring (basket) yang tepat, yang telah kami kejar dengan aktif, dan sesuai dengan sistem pelatih McHale." "Kami sudah mengincarnya untuk bergabung dengan Rockets pada musim ini." Pada putaran pertama, dari keseluruhan 26 putaran, ia direkrut oleh Philadelphia 76ers pada draft 2001. Dalembert menghabiskan delapan musim pertamanya dengan klub tersebut, sebelum kemudian pindah ke Sacramento Kings tahun lalu. Ia ratarata mencetak 8,1 poin dan 8,3 rebounds per pertandingan, sepanjang karirnya.(ant)
"Sebagai induk dari segala induk organisasi cabang olahraga di Indonesia ke depan KONI harus dapat memperjuangkan induk organisasi cabang-cabang olahraga. Untuk itulah KONI Pusat harus lebih dulu membuat peta masingmasing induk organisasi cabang olahraga," kata Ketua Pengurus Provinsi PBSI DKI Jakarta, Icuk Sugiarto.
mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing induk organisasi cabang olahraga. "Saat ini soal kurangnya dukungan dana menjadi masalah utama induk-induk organisasi cabang olahraga. Dengan mengetahui kebutuhan dana masingmasing induk organisasi cabang olahraga, ke depan KONI dapat mengajukan usulan bantuan dana melalui Kantor Menpora," Icuk menambahkan. Kantor Menpora selanjutnya dapat membuat usulan anggaran bantuan bagi masing-masing induk organisasi cabang olahraga dalam jumlah yang memadai. Anggaran inilah yang selanjutnya diajukan ke DPR melalui Komisi X untuk dimintakan persetujuan, Icuk memaparkan. Dengan anggaran yang memadai itulah, Icuk melihat induk-induk organisasi cabang olahraga dapat memutar kegiataannya, terutama kompetisi. "Hal inilah yang kurang mendapat perhatian pengurus KONI
Saat ini soal kurangnya dukungan dana menjadi masalah utama indukinduk organisasi cabang olahraga. Komentar itu dilontarkan Icuk sebagai masukan bagi Ketua Umum KONI Pusat yang baru Tono Suratman dalam menyusun personel Pengurus KONI Pusat 2011-2015. Susunan personel Pengurus KONI Pusat akan diumumkan di Jakarta, pada 5 Januari 2012. Menurut Icuk peta masing-masing Induk organisasi cabang olahraga sangat penting. Dengan menguasai peta tersebut, KONI Pusat dapat
Pusat yang lalu. Akibatnya secara umum induk organisasi cabang olahraga tidak dapat menggelar kompetisi berjenjang dan berkesinambungan dengan baik guna meningkatkan prestasi para atletnya," Icuk menjelaskan. Dia ingatkan lebih lanjut bahwa dalam menyusun permohonan bantuan dana bagi induk organisasi cabang olahraga harus dilakukan secara proporsional. Menurut dia, permohonan bantuan tidak dapat disamaratakan pada tiap cabang olahraga. Icuk mencontohkan dana bantuan bagi induk cabang olahraga bulutangkis tidak dapat disamaratakan dengan tenis meja. "Prestasi bulu tangkis kita sudah mendunia, sehingga diperlukan dana besar untuk mengirimkan banyak atlet ke berbagai turnamen internasional. Bantuan dana bagi bulutangkis harus dibedakan dengan tenis meja, karena prestasi tenis meja belum setara dengan yang dicapai di bulutangkis. Karena itulah bantuan dana bagi tenis meja tidak sebanyak bagi bulutangkis sesuai dengan kebutuhan dan prestasi atlet-atletnya," kata Icuk lagi. Dengan kata lain bantuan bagi masing-masing cabang olahraga harus dibuat proporsional. Dengan demikian akan terjadi kompetisi masing-masing induk organisasi cabang olahraga untuk membuat prestasi terbaik, Icuk menambahkan. (ant)
Nomor Seni Dipertimbangkan Ikut Kualifikasi PON SEMARANG, HALUAN — Nomor seni yang terdiri atas tunggal, ganda, dan beregu cabang olahraga pencak silat masih dipertimbangkan untuk diterjunkan pada babak kualifikasi PON di Nusa Tenggara Barat, 23-27 Januari 2012, kata pelatih pencak silat Jateng Indro Catur. "Saya tidak bisa memutuskan sendiri tetapi harus membentuk tim klarifikasi yang beranggotan pengurus cabang (pengcab) dan klub untuk memantau mereka," kata Indro Catur di sela rapat anggota KONI Jawa Tengah di Semarang, Selasa.Menurut dia, kalau hanya lolos PON tentunya tidak kesulitan untuk nomor itu karena pesaing
Jateng pada babak kualifikasi mendatang hanya Jawa Timur. Padahal, katanya, berdasarkan ketentuan yang lolos pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau 2012 adalah mereka yang menempati peringkat satu hingga tiga.Kalau secara nasional, katanya, provinsi yang memiliki keunggulan pada nomor seni selain Jawa Timur masih ada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.Tetapi, katanya, tiga provinsi itu tidak satu grup pada babak kualifikasi PON. "Kalau nantinya nomor seni diberangkatkan pada babak kualifikasi PON di NTB mendatang tentunya Jawa Tengah akan mener-
Dibutuhkan Segera 1. FOTOGRAFER Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest serta contoh karya foto (terlampir) c. Umur Maksimum 35 tahun d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim
Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
SOLOK, HALUAN — Karateka Dojo Solok Nan Indah Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, tampil sebagai Juara Umum Kejurda Forki Bupati Cup I yang digelar sepanjang Sabtu dan Minggu (23-24/12) di Gedung Solok Nan Indah Koto Baru. Para atlet bela diri tangan kosong dari Dojo Solok Nan Indah yang dilatih trio Simpai Efriadi ( Dan III) Syafrizal ( Dan II ) dan Uki Arasyid ( Dan II ) itu, berhasil merebut 9 medali emas dari sejumlah nomor yang dipertandingkan. Sembilan emas tersebut berhasil direngkuh tim Dojo Solok nan Indah itu diantaranya diraih melalui karateka Adri yang menang angka mutlak 5-1 atas lawanya Karateka Firman dari SKB Muara Panas dikategori Best Of The Best Yunior Putra. Lalu karateka Ramadhani Amelia Putri yang menang angka 53 atas Fatimah rekan satu Dojonya di dojo Solok Nan Indah dikategori Best Of The Best Yunior Putri. Sedang tempat kedua di ivent Kejurda Forki Bupati Cup I yang ditutup secara resmi oleh Kasatpol PP Kabupaten Solok Efriadi mewakili Bupati Syamsu Rahim, Minggu malam itu, diraih oleh Dojo SKB Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi. Para atlet karate SKB Muara Panas yang dilatih Simpai Zelly ( Dan II ) itu, berhasil merebut 6 medali emas. Tempat ketiga diduduki Dojo SMP Negeri 3 Sumani Kecamatan X Koto Singkarak yang dilatih Ayank ( Dan II ) dengan menyabet 2 medali emas. Bahkan para atlet karate dari Dojo SMP Negeri 3 Sumani yang dilatih Simpai Ayank ini boleh berbangga hati sudah memiliki atlet-atlet karate muda potensial di masa depan. Pasalnya Dojo SMP Negeri 3 Sumani itu boleh dibilang sebagai Dojo pendatang baru dibanding Dojo-Dojo lain di wilayah kabupaten Solok, namun sejumlah atlet karatekanya sudah berhasil menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Satu dari 2 medali emas bagi Dojo SMP Negeri 3 Sumani itu disumbangkan oleh karateka putrinya Dina Dwi Endilia yang mengalahkan Mairah Novita dari Perguruan Inkai dikategori Best Of The Best Cadet Putri dengan skor 3-0. Dengan perolehan medali emas tersebut diatas maka Dojo Solok Nan Indah Koto Baru Kecamatan Kubung berhak memboyong Tropi Bergilir dan tropi lepas Bupati Cup I dan hadiah uang pembinaan. "Alhamdulilah sejumah Karateka muda potensial telah lahir diajang Kejurda Forki Bupati Cup I dan akan dipersiapkan terjun mewakili Kabupaten Solok pada Porprov XII di 50 Kota mendatang " tutur Simpai Efriadi. (h/ris)
Paket Tour Suka Suka Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand 3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya
Tour Negeri Jiran untuk Keluarga 3 hari 2 malam 4 hari 3 malam
Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )
( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )
Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m 2. Isa Tour 3h2m & 4h3m 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m
tgl 22 Maret 2012 tgl 5 April 2012 tgl 17 Mei 2012
Tour Domestik* Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll. * Hub Kantor Marketing :
PT. Anugrah Citra Ilahi - Jl. Vetran Padang No. 98 Padang Telp. 0751 28135, Fax. 0751 24152, email: anugrahtours2000@yahoo.com
Biro Perjalanan Wisata anugrah
0819 9349 0092 0852 7459 4374 0852 7478 1824
Tours
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :
Lembaga Kursus Dan Pelatihan
TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11
Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000
Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99
PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU
CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300
Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang
Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-
CANON IR 8500 = Rp.
HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
junkan 26 pesilatnya karena untuk nomor seni jumlahnya 12 atlet sedangkan untuk nomor tanding sebanyak 14 atlet," kata mantan pelatih pencak silat nasional tersebut. Ketika ditanya nasib peraih medali emas SEA Games 2011, Diyan Kristanto yang harus mengikuti babak kualifikasi PON, Indro Catur yang sukses mengantarkan tim pencak silat Indonesia menjadi juara umum pada Asian Beach Games (ABG) I di Bali, Oktober 2008 itu mengatakan, dirinya sudah melayangkan surat kepada induk organisasi olahraga pencak silat di Tanah Air itu agar yang bersangkutan lolos tanpa ikut kualifikasi. (ant)
Dojo Solok nan Indah Juara Umum Bupati Cup I
Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman
TOKYO, HALUAN — Mantan pejudo yang meraih dua medali emas Olimpiade, Masato Uchishiba, didakwa pada Selasa, dengan tuduhan melakukan pemerkosaan pada gadis remaja di sebuah hotel di Tokyo. Uchishiba (33), yang menjuarai kelas 66 kg pada Olimpiade 2004 dan 2008 serta telah pensiun dari kompetisi pada tahun lalu, ditangkap tiga pekan yang lalu. Ia mengakui kalau dirinya berhubungan badan dengan seorang gadis yang tidak disebutkan namanya, namun ia menegaskan kalau hubungan tersebut dilakukan dengan dasar suka sama suka, demikian dikatakan pihak kepolisian. Uchishiba disanjung sebagai pahlawan ketika ia menjadi atlet Jepang pertama yang memenangi medali emas di seluruh cabang olahraga pada Olimpiade Beijing 2008. Pada Olimpiade tersebut, Jepang mencatat sejarah buruk di dunia judo, dengan hanya membawa pulang dua medali emas dari cabang putra. Ia telah dipecat sebulan yang lalu dari sebuah universitas provinsi, di mana ia menjadi pelatih tim judo putri sejak April 2010. Ia menjadi pengajar tamu di sekolah tersebut sejak Januari. Universitas Keperawatan dan Kesejahteraan Sosial Kyushu menuduh Uchishiba melakukan pelecehan seksual pada anggota remaja, setelah ia mabuk di hotel pada September, saat sedang diadakan pemusatan latihan. Menurut laporan-laporan media, yang mengutip sumber dari kepolisian, Uchishiba minum-minum dengan seorang gadis dan orang-orang lain di pub bergaya Jepang dekat hotel, sebelum insiden yang dituduhkan terjadi.(ant)
FOTO ANTARA
Juara Olimpiade Dituduh Memperkosa
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Men di
Kur ngan su Ajaa s... aa...
MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat
Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.
8 SIGAB
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Gelombang Singkarak Mengikis Pantai BATUSANGKAR,HALUAN — Gelombang pasang yang cukup besar di perairaan utara danau Singkarak, telah menyebabkan puluhan bangunan di lokasi objek Pariwisata Tanjung Mutiara Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar terendam air. Selain merendam sederetan bangunan kedai yang ada di sepanjang bibir pantai, gelombang pasang juga telah mengikis bibir pantai, sehingga sejumlah sarana untuk kebutuhan pengunjung seperti payung-payung permanen yang ada di bibir pantai, menjadi porak poranda dihempaskan arus air danau yang bergerak naik sejak seminggu terakhir. Yusniar seorang pedagang di lokasi pantai Tanjung Mutiara kepada Haluan Selasa 27/12 menyebutkan, bahwa sejumlah lokasi kedai yang biasanya menyuguhkan aneka kuliner bagi para pengunjung, kini sudah digenangi air danau. “Rata-rata permukaan air danau naik setinggi setengah hingga satu meter, dikhawatirkan lokasi objek pariwisata Tanjung Mutiara ini akan terancam ditutup pada malam pergantian tahun kali ini”, tuturnya. Kepala Dinas Pariwisata ,Pemuda dan Olahraga Alfian Jamrah ketika rapat persiapan menghadapi pergantian tahun di lokasi Tanjung Mutiara Selasa kemarin mengharapkan, agar pihak pengelola lokasi pariwisata Tanjung Mutiara selalu berupaya menyikapi berbagai kendala yang bisa mengganggu pengunjung yang mampir. “Para pengunjung biasanya mandi-mandi di perairan pantai Tanjung Mutiara, terutama para generasi muda juga dengan sengaja berendam setahun.Mereka menunggu pergantian tahun pada jam 00.00 dinihari memasuki Tahun Baru 2012”, tuturnya. Sementara kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Tanah Datar Daryanto Sabir pada kesempatan pertemuan tersebut mengharapkan, agar para pengelola parkir di lokasi Tanjung Mutiara tidak lagi menetapkan tarif seenaknya. “Tarif parkir menurut Perda untuk kendaraan ruda dua Rp2000, roda empat Rp.3000 dan roda enam Rp.5000,-dan dipungut oleh petugas yang bisa menampilkan pakaian seragam, sehingga tidak meragukan bagi para pengunjung dalam menitipkan kendaraannya”, jelasnya. (h/emz).
Ilmuwan Jepang Beri Kuliah Kebencanaan
PADANG, HALUAN — Sumbar memiliki kesamaan dengan negara Jepang dalam sisi kebencaaan gempa dan tsunami. Kondisi tersebut membuat keduanya ingin saling berbagi pengalaman, khususnya tentang pendidikan di dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami. Sehingga ke depan, sekiranya bencana itu datang, resiko yang ada sudah dapat diminimalkan. Demikian disampaikan oleh Prof. Mina Hattori dari Nagayo University saat memberikan kuliah umum di kampus STMIK Indonesia, Jalan Khatib Sulaiman Dalam, Selasa (27/12). Profesor Mina yang fasih berbahasa Indonesia ini sempat lama tinggal di Ranah Minang untuk melakukan penelitian tentang pendidikan perempuan di Minangkabau. “Karena bidang keilmuan saya comparative education, saya pernah tinggal selama dua tahun di Diniyah Putri Padang Panjang untuk melakukan penelitian mengenai pendidikan perempuan dan Agama Islam di Sumbar”, katanya. Untuk mempelajari ilmuilmu tetang Islam, Mina Hattori belajar di IAIN Imam Bonjol, mempelajari Al-Quran, hadist,
fikih dan tafsir. “Saya mendapatkan banyak pelajaran dari kajian Islam, dimana yang dipentingkan adalah keseimbangan antara dunia dan akhirat. Beda dengan di negara saya (red: Jepang) yang kebanyakan sifatnya duniawi”, ungkap Mina dihadapan ratusan mahasiswa dan staf pengajar STMIK Indonesia yang menghadiri kuliah umum itu. Lebih lanjut Mina Hattori menyampaikan bahwa ia sangat berkesan dengan rasa persaudaraan yang ada di Indonesia, khususnya di Ranah Minang, hangat dan familiar. Tetapi yang menjadi catatan bagi dia, orang Indonesia di dalam berjanji sering “jam karet”, sehingga membuatnya menjadi bingung. Pemaparan Mina Hattori mengenai pendidikan kebencanaan dan cerita tentang bangsa Jepang, diikuti secara antusias oleh mahasiswa yang
EMRIZAL
TERENDAM — Gelombang pasang yang cukup besar di perairaan utara danau Singkarak, telah menyebabkan puluhan bangunan di lokasi objek Pariwisata Tanjung Mutiara Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, terendam air.
hadir dengan banyaknya mereka bertanya tentang masalahmasalah kebencanaan, pendidikan dan karakter bangsa Jepang, yang menjadi topik di dalam kuliah umum itu. Di tahun 2012 mendatang, Mina Hattori akan melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk memberikan
2011, Tahun Penuh Masalah Lingkungan
TAHUN 2011 yang segera berlalu menoreh banyak catatan penting terutama dalam masalah lingkungan hidup. Berikut perungkat permasalahan lingkungan hidup yang paling menonjol sepanjang tahun 2011: Penebangan Hutan Kawasan hutan merupakan bidang utama keanekaragaman hayati, hutan juga menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Tapi laju penebangan hutan secara global bisa mencapai sekitar 32 juta hektar per tahun. Selain itu, kekeringan yang disebabkan oleh pemanasan global dapat memperburuk situasi hutan di beberapa daerah. Efek Rumah Kaca Industri peternakan merupakan penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar, yaitu 18%. Jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia yaitu 13%. Emisi gas rumah kaca industri
peternakan meliputi 9% karbon dioksida, 37% gas metana (efek pemanasannya 72 kali lebih kuat dari CO2), 65% dinitrogen oksida (efek pemanasan 296 kali lebih kuat dari CO2), serta 64% amonia penyebab hujan asam. Pencemaran air Dua per tiga dari planet bumi ditutupi dengan permukaan air. Bila air tercemar, tentu saja dapat menyebabkan makhluk hidup di bumi tidak bisa hidup. Dampak pemanasan global juga mengubah pola ketersediaan air untuk minum dan pertanian. Penumpukan gas rumah kaca di atmosfer Karbon dioksida dan gas penangkap panas lainnya adalah polutan yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca. Banyaknya gas buangan pabrik dan kendaraan akan memperbanyak jumlah emisi gas rumah kaca ini. Hewan Terancam Punah Ketika habitatnya berubah
dan terancam, hewan-hewan yang ada di dalamnya juga mendapat tekanan. Daftar Merah 2008 dari spesies langka yang diterbitkan oleh World Conservation Union mengidentifikasikan hampir 45.000 spesies yang terancam punah. Pesatnya laju pertumbuhan penduduk Pada tahun 2007, populasi dunia melebihi 6 miliar. Tahun itu juga menandai pertama kalinya dalam sejarah lebih banyak orang tinggal di perkotaan daripada daerah pedesaan. Enam miliar penduduk ini terus bersaing untuk mempertahankan hidup dengan sumber daya alam yang sebenarnya terbatas, seperti air, makanan dan bahan bakar. Melelehnya es di Arktik (Kutub Utara) Studi terbaru memperkirakan bahwa perairan Arktik bisa meleleh dan bebas dari es pada musim panas minimal 30 tahun lebih cepat dari per-
kiraan sebelumnya. Melelehnya es di Kutub Utara ini bisa memperkuat kecenderungan pemanasan global dan membahayakan penghuni Kutub Utara sendiri, dari manusia hingga beruang kutub. Runtuhnya lapisan es Antartika (Kutub Selatan) Wilkins adalah salah satu dari sembilan lapisan es Antartika yang telah surut atau runtuh dalam beberapa dekade terakhir. Lapisan es yang runtuh paling dramatis adalah Larsen A dan B, yang runtuh secara tiba-tiba pada tahun 1995 dan 2002. Lubang Lapisan Ozon Lapisan ozon melindungi penghuni bumi dengan menyerap sinar ultraviolet berbahaya. Tapi banyaknya penggunaan bahan kimia dan polutan dapat membuat lubang besar di lapisan ozon. Dibutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk dapat memulihkan lapisan ozon seperti semula.
Meluasnya Laut Mati Zona laut mati adalah kantong laut yang mana oksigen habis sehingga banyak ikan, kerang dan spesien lain yang tidak dapat bertahan hidup, seperti terdapat di Teluk Meksiko. Zona ini terbentuk ketika pupuk tercecer dari sungai dan membuat banyak alga (tumbuhan laut yang memproduksi oksigen) mati dan membusuk. Krisis Karang Laut Terumbu karang adalah habitat laut yang penting bagi kebanyakan spesies laut. Tapi beberapa dekade terakhir, banyak terumbu karang yang mengalami krisis karena adanya penangkapan ikan yang berlebihan, polusi laut, penyakit, pemanasan dan pengasaman air laut. Perairan samudera menjadi lebih asam karena menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Artinya, semakin banyak polusi udara, makin asam air laut. (dn/kind)
pendidikan kebencanaan kepada mahasiswa maupun kepada masyarakat luas. Pengalaman bagaimana cara menanggulangi bencana gempa dan tsunami serta mitigasinya, akan ditularkan ke Indonesia, termasuk Sumbar. “Kami dari STMIK Indonesia sudah siap untuk bekerjasama dengan Profesor Mina
Hattori dari Nagoya University untuk program pendidikan kebencanaan tersebut. Sehingganya nanti, apa yang telah didapatkan akan disampaikan ke masyarakat secara lebih luas”, ujar Ketua STMIK Indonesia Prof. Safni, yang juga lama di Jepang untuk menamatkan pendidikan magister dan doktornya. (h/nas/rel)
LUBAS, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bersama lembaga swasdaya masyarakat (LSM) Kagomi menggelar simulasi penyelamatan diri dari bahaya bencana longsor di Kecamatan Malalak, Selasa. Bupati Indra Catri, di Lubukbasung, Selasa, mengatakan simulasi bencana longsor tersebut bertujuan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pengalama dalam menghadapi bencana alam, khususnya longsor. Menurut dia, jika pengetahuan masyarakat kurang dalam menghadapi bencana longsor, maka warga yang tinggal di daerah rawan longsor, seperti Kecamatan Malalak, Palembayan, Tanjung Raya, dan Palupuh mudah panik saat terjadi bencana sehingga bisa menimbulkan banyak korban jiwa. "Walaupun alat yang dimiliki
Kabupaten Agam sangat canggih, tapi dengan tidak ada pengetahuan maka masyarakat akan kewalahan dan kesulitan apabila terjadi bencana longsor," sebutnya. Setelah simulasi ini, masyarakat Agam yang tinggal di daerah rawan bencana longsor diharapkan lebih tanggap dan siap menghadapi bencana alam yang kedatangannya tidak bisa diprediksi Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Martias Wanto, mengatakan bahaya longsor yang sering terjadi di Malalak disebabkan tingginya curah hujan. Simulasi bencana longsor itu diikuti oleh ratusan masyarakat Malalak dan dihadiri oleh beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Agam, serta LSM Kogami. (ant)
Pemkab Agam Simulasi Bencana
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Bansos SDSN Bermasalah
Bantuan Banjir, Tak Kunjung Datang PEKANBARU, HALUAN—Meskipun sudah beberapa hari mengalami banjir di Perumahan Mutiara witayu Rumbai.Namun,warga belum juga mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Demikian disampaikan Camat Rumbai,Hasan Basri ketika ditanyai,Selasa (27/12) kemarin. Hasan mengatakan,hingga saat ini belum ada bantuan yang datang untuk korban banjir di Perumahan Mutiara Witayu,namun pendataan korban banjir sudah dilakukan oleh RT/RW yang ada di Perumahan Witayu,yang kemudian sudah diantarkan ke kelurahan, dan Pihak Kelurahan sudah mengirimkan ke Kecamatan. "Kami sudah menerima data laporan korban banjir baik warga yang rumahnya terendam banjir,maupun warga yang mengungsi ke tenda maupun ke rumah tetangga serta sanak keluarganya," jelasnya. Hasan mengaku,bantuan dari Dinas Sosial belum masuk,meskipun laporan tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk menindaklanjuti bantuan yang akan disalurkan ke Korban bencana banjir. Hasan tak dapat memastkan kapan bantuan akan dikirimkan Dinas Sosial.Selain itu,Hasan juga mengaku,bantuan yang telah ada hanya berupa dua tenda yang dibangun oleh Palang Merah Indonesia (PMI),dan Kodim.Saat ini kedua tenda tersebut diisi oleh 17 Kepala Keluarga yang mengungsi yang terdiri dari 13 KK di tenda PMI dan 4 KK di tenda Kodim. Namun, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru, Dra Husnimar Abdullah, ketika ditemui di ruang kerjannya sedang tidak berada ditempat.Dan ketika dikonfirmasi melalui telpon selulernya dia tidak mengangkat telponnya, begitu juga dengan pesan sms yang dikirimkan, juga tetap tidak dibalas.(Mg1)
BATAM, HALUAN — Program Bantuan Sosial (Bansos) Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) yang dialokasikan APBN untuk lima Sekolah Dasar (SD) di Batam menyisakan masalah. Kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut diduga menggelapkan dana puluhan juta rupiah.
FOTO/HALUAN KEPRI-SUTANA)
TINJAU KAPAL — Gubernur Kepri, HM Sani didampingi Kepala Dishub Provinsi Kepri, Muramis meninjau kapal Perintis Sabuk Nusantara 30, yang merupakan kapal bantuan Pemerintah Pusat di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Selasa (27/12). kapal ini akan melayani rute Tanjungpinang, Tambelan,Sintete,Serasa,Subi,Ranai,Pulau Laut, Sedanau,Midai,Tarempa, Letung.
MANFAATKAN RESES
Hj Mukhniarti Basko Kunjungi Warga Pangeran Hidayat PEKANBARU, HALUAN— Dalam rangka reses pertemuan anggota Dewan dengan masyarakat yang kedua kalinya, Anggota DPRD Provinsi Riau Komisi D dari Fraksi Partai Demokrat Hj Mukniarti, Senin (26/12) pukul 20.00 WIB malam mengunjungi warga di perumahan Jalan Pangeran Hidayat Gg Nikmat RT 2 RW 6 Kelurahan Kota Batu Kecamatan Pekanbaru Kota. Kedatangan Hj Mukhniarti kembali disambut meriah oleh warga sekitar, bahkan saat memasuki Gg Nikmat, puluhan anak-anak mengiringi ke-
datangan rombongan dengan musik gendang. Dalam pertemuan tersebut, juga dihadiri Ketua RW 6 Kelurahan Kota Baru, Ketua Sosial Kemasyarakatan (SKM) yang juga Ketua RT I dan sejumlah tokoh masyarakat beserta pemuka agama. Aripsyah (40) Ketua RT I setempat kepada Haluan Riau mengatakan merasa sangat senang karena hal ini merupakan pertama kalinya kunjungan salah satu anggota dewan ke tempat tinggalnya. "Saya mewakili seluruh masyarakat di sini merasa senang dengan kunjungan bu Mukhniarti, karena ini merupakan
baru pertama kalinya tempat tinggal kami dikunjungi salah satu wakil rakyat. Kita juga berharap mudah-mudahan dengan kunjungan beliau, beliau dapat lebih kenal dengan masyarakat dan pedulu pada masyarakat. Agar keluhan masyarakat dapat tersampaikan dan terealisasikan," ujarnya. Saat kunjungan tersebut, warga juga mengusulkan beberapa keluhan terutama mengenai perekonomian warga sekitar yang tergolong rendah, karena mayoritas warga adalah pedagang. Nofiardi, Ketua RW 6 Kelurahan Kota Baru saat ditemui Haluan Riau me-
nuturkan, warga juga mengharapkan agar Hj Mukniarti dapat membantu meringankan kesulitan warga dan mendirikan sejumlah koperasi, agar warga tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. "Kita merasa bangga karena Anggota Dewan Provinsi bisa datang ke daerah kita ini. Kita berharap dengan kedatangan bu Mukhniarti, masyarakat di sini kondisinya dapat lebih diperdulikan lagi, baru ini saja salah satu anggota Dewan datang langsung ke tempat tinggal kami. Masalah yang dialami warga di sini yaitu ekonomi, kita berharap bu
Mukhniarti dapat memberikan kebijakan dan bantuan dengan mendirikan beberapa koperasi yang dibutuhkan warga, karena pada umumnya masyarakat di tempat tinggal kami adalah pedagang," papar Nofiardi. Menanggapi usulan-usulan dari warga sekitar, Hj Mukhniarti saat dikonfirmasi mengatakan akan lebih memperhatikan kondisi warga sekitar. "Saya setuju sekali dengan usulan beberapa masyarakat tadi, kita berusaha membantu membuat masyarakat itu sejahtera karena itu juga merupakan hak setiap masyarakat," tutupnya. (Mg6)
PAS RAIH SUARA TERTINGGI
Kuasa Hukum BERSERI Berniat Laporkan KPU
PEKANBARU, HALUAN— Hasil sidang pleno rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU) di KPUD Pekanbaru, yang dilaksanakana, Selasa (27/12) di Hotel Ibis, Pekanbaru, PAS tetap memperoleh suara tertinggi. Dalam penghitungan suara yang dibacakan Ketua KPUD Pekanbaru, Tengku Rafizal didampinggi empat orang komisioner KPU Kota Pekanbaru, lainnya, diketahui bahwa pasangan calon walikota Pekanbaru, Firdaus MT -Ayat Cahyadi (PAS) yang diusung oleh beberapa partai seperti Demokrat, PKS, Hanura, PBB, PDI-P, meraih suara 153.856 suara atau 61,76 persen. Hitungan tersebut jauh meninggalkan, pasangan BERSERI. Dimana pasangan nomor urut dua ini hanya mampu meraih suara 95.271 atau 38,24 persen. Sedangkan daftar pemilih tetap sebanyak 523.633. Dalam perhitungan di tingkat KPU tersebut, tercatat pastisipasi masyarakat yang melakukan pemilihan hanya hanya 48,36 persen. Sedangkan untuk kertas suara yang tidak sah 4.096, suara sah maupun tidak sah 253.223. Hasil pengitungan ini diungguli oleh pasangan Firdaus MT-Ayat Cahyadi. Dalam penghitungan suara ini, tim Bersering masih tidak
bersedia menandatangi hasil pleno tersebut. Alasannya, pihak yang kalah ini masih akan meneruskan temuan Panwaslu Pekanbaru atas dugaan kecurangan. Bahkan Tim kuasa hukum Berseri akan melaporkan KPUD Kota Pekanbaru ke Komisi Pemberantasan Korupsi karena telah merugikan negara dengan digelarnya Pemilihan Suara ulang (PSU). Hanya saja dalam rapat pleno yang digelar mulai pukul 9.30 WIB tersebut, pasangan Berseri tidak hadir tampa diketahui alasanya. Tim Alvokasi BERSERI,Eva Nora SH MH kepada wartawan usai mengikuti rapat pleno mengatakan, banyak yng harus ditindak lanjuti dari temuan serta bukti-bukti pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh tim pemenangan PAS, Bahkan yang lebih lagi KPU Pekanbaru sendiri dinilai telah merugikan negara. "Andaikan ini juga telah dilaksanakan oleh KPU Pekanbaru, kami (Tim Kuasa Hukum BERSERI, red) akan segera melaporkan KPU Pekanbaru, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Eva Nora. Dikatakan Eva Nora, hal tersebut di lakukan karena pihaknya menganggap telah merugikan negara dengan
DIVA IKHLAS ur Service To er rganiz
IKHLAS
O
&
digelarnya PSU jilid II di Pekanbaru. "Karena itu sudah merugikan negara. Sudah jelas ini Tersetruktur Masif dan Sistematis (TMS), bukankah itu negara sudah di rugikan dengan di laksanakannya PSU ini," katanya. Hal tersebut, sambungnya, terbuktinya bahwa pasangan nomor urut 1 (PAS) tidak memenuhi syarat sebagai calon walikota Pekanbaru pada Pemilukada di Pekanbaru. "Itu pleno KPU, yang sudah di pers rilis kan KPU Pekanbaru dengan yang lain. Tapi kok tetap dilaksanakan PSU," ujarnya. Saat di singgung mengenai keikut sertaan BERSERI dalam PSU jilid II di Pekanbaru ini, Eva Nora menjawab, "Kita mengikuti PSU ini karenamerupakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), namun di lain hal, ini menjadi catatan bagi kami (Tim BERSERI, red), artinya walaupun MK yang memutuskan bukan berarti MK tidak meneriman pleno KPU Kota Pekanbaru yang telah dilakukan, Firdaus MT tidak memenuhi syarat," terangnya. Dengan KPU Pekanbaru menyelelaksanakan PSU di Pekanbaru ini, sabungnya lagi, setelah sebelumnya menyatakan bahwa PAS tidak memenuhi syarat, ini merupakan suatu
bukti yang nantinya akan di laporkan BERSERI kepada KPK. "Disatu sisi KPU harus konsisten, dan ini yang akan kami jadikan dasar laporan kami ke KPK," terangnya lagi. Disampaikan Eva Nora, jika membicarakan kecurangan, pihaknya menyerahkan keputusan tersebut kepada pengadilan. "Kalau masalah kecurangan, tentu pengadilan yang memutuskan. Kami hanya bisa memberikan bukti-bukti, dan yang memutuskan adalah MK. Dan apapun keputusan MK nantinya, kita akan lihat," tuturnya. Sementara itu, Ketua KPU Pekanbaru, Tengku Rafizal, menanggapi pernyataan kuasa hukum dari pasangan BERSERI, pihaknya mengaku akan menerima apa yang menjadi hak dari tim pasangan Berseri, seperti akan melaporkan KPU ke KPK. Sebab hak tersebut menurut ia, siapa saja dapat menggunakannya, terlepas apakah itu menyangkut pelanggaran ataupun menyangkut apa saja, Namun tahapan yang telah dilakukan oleh KPU merupakan tahapan yang telah sesuai dengan prosedur dan berdasarkan keputusan MK,"Kita KPU, melakukan PSU sesuai putusan MK. Laporan tim Kuasa Hukum BERSERI ke KPK, merupakan hak dari tiap
HAJI KHUSUS & UMRAH IZIN DEPARTEMEN AGAMA RI = TERIMA PENDAFTARAN UMRAH REGULAR
FEBRUARI - JULI HARGA MULAI Rp. 15.000.000,-
= UMRAH 1 BULAN RAMADHAN
HARGA MULAI RP. 28.000.000,-
r Neger i
ket Tour Pa
lam & L
ua
Da
Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri
Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat
= TERIMA PENDAFTARAN HAJI KHUSUS HARGA USD. 7.000,-
HUBUNGI
ZULINDO TOUR / FAHMI TOUR Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id
Jl. Raden Saleh No. 52 Telp. 0751 - 443688 Fax. 0751 - 444910 Hp. 0811662400 email : fahmitravel@yahoo.com
H O T E L = MADINAH : DJAUHARAT AL FAYROZ *4/Setaraf
= MAKKAH : GRAND ZAMZAM *5/Setaraf DIYAFAT MUBAROK *3/Setaraf
golongan dan KPU akan mengikuti alur sesuai perosedur yang ada,"ujarnya singkat. Begitu pula Ketua Tim Koalisi Pasangan PAS, Drh, Chaidir. Kepada wartawan ia mengatakan, hasil rapat pleno KPU yang menyebutkan pasangan PAS unggul, merupakan gambaran dari kehendak masyarakat Kota Pekanbaru, Oleh karena itu pihak manapun harus dapat menghormati kehendak masyarakat tersebut,"Inilah gambaran kehendak masyarakat, dan ini harus dihormati,"ujar chaidir. Disebutkan Chaidir, apapun kelanjutan putusan MK, sesuai hasil pleno ini nanti, diyakini bahwa MK akan berbuat dan mengeluarkan putusan berdasarkan dan berlandaskan hukum yang berlaku. Karena berdasarkan logika masyarakat pula, putusan tersebut diyakini tidak akan lari dari ketentuan hukum yang ada," Kita ikuti apa yang menjadi putusan MK nanti,"ujarnya. ben Total perolehan Suara Pasangan PAS 153.856 (61,76%). Pasangan Berseri 95.271 (3824%). Sementara suara sah 249127, suara tidak sah 4096suara, sedangkan partisipasi masyarakat 48,36 persen atau tidak memilih 51,64 persen..(ben)
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Haluan Kepri, program SDSN untuk tahun 2011, Batam mendapat alokasi sebanyak Rp480 juta yang dibagikan pada lima SD dengan nilai masing-masing Rp96 juta. Anggaran tersebut sejatinya digunakan untuk pengadaan sejumlah alat penunjang belajar seperti komputer, notebook, alat peraga hingga proyektor. Sedangkan kontraktor yang mendapat tender untuk pengadaan tersebut adalah CV Palem Raja yang beralamat di Batam. "Kontraktornya CV Palem Raja yang selama ini juga menangani beberapa proyek di Pemerintahan," kata sumber yang enggan menyebutkan namanya, Selasa(27/12). Awalnya proyek ini berjalan mulus tanpa hambatan. Hingga alat-alat yang dibutuhkan kelima SD itu terpenuhi. Namun, masalah mulai muncul ketika semua alat peraga sudah dikirim sesuai pemesanan rata-rata senilai Rp96 juta. Pihak kontraktor ternyata menunggak pembayaran dengan alasan uang terpakai. Penelusuran Haluan Kepri, pihak Sekolah yang sejatinya mendapat bantuan justru merasa was-was. Hal ini diduga program SDSN memang melibatkan seorang petinggi di Dinas Pendidikan Kota Batam. "Saya tidak berani komentar soal itu mas, ada orang kuat di belakang program ini," kata salah satu Kepala Sekolah. Menurut Kepala Sekolah tersebut, pihaknya sendiri sudah merasa tertipu. Pasalnya dari program SDSN, pihak kontraktor sebelumnya bahkan menjanjikan komisi 10 persen, hanya saja setelah diaduit oleh inspektorat, ternyata 10 persen yang dimaksud tersebut merupakan selisih dari nilai pajak yang dikosongkan. "Kami sudah kembalikan ternyata 10 persen itu pajak, tentu jadi temuan inspektorat, dan kami kembalikan karena itu menyalahi aturan," katanya lagi sembari berpesan nama dan Sekolahnya tidak di-
publikasikan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, ia mengaku tidak tahu menahu tentang pengadaan SDSN. Komentar muslim tersebut diterima Wartawan beberapa waktu lalu melalui pesan singkat. "Saya tidak tahu soal itu, nanti saya coba kroscek ke anak buah saya (Kabid Pendidikan Dasar.red). Nanti kalau ada perkembangan saya informasikan," tulisnya. Suplier Sita Barang Macetnya pelunasan pengadaan SDSN membuat suplier berang. Dan YS, selaku suplier langsung mengambikl tindakan tegas dengan menyita sejumlah barang yang telah dikirim ke sejumlah sekolah. "Semua barang sudah kami kirim, tapi mereka masih ngutang Rp90 juta lebih. Dan kami hanya mendapat janji terus," kata Ys bernada kesal. Menurut YS, pihaknya sudah melakukan kroscek ke Sekolah untuk memastikan apakah dana SDSN sudah cair 100 persen. Ternyata pihak sekolah menjelaskan jika pembayaran sudah dilakukan bersama CV Palem Raja dan tidak ada persoalan. "Saya kaget, kok mereka belum bayar ke Kami? setelah saya hubungi mereka (CV Palem Raja.red) masih memberikan janji bahwa akan melunasi hutangnya, tapi hingga sekarang belum juga direalisasikan," ujarnya. Merasa tidak mendapat perhatian, akhirnya YS dengan berat hati mengambil tindakan sepihak. Sejumlah barang yang sudah dikirim akhirnya diambil kembali. "Saya terpaksa mengambil kembali barang yang ada di Sekolah, seperti di salah satu sekolah di bilangan Lubuk Baja. Maaf, kami tidak mau menyebut nama Sekolahnya lantaran untuk menjaga mereka," jelas YS sembari berpesan kepada batamtoday agar tetap menjaga privacy sejumlah Sekolah yang mendapat alokasi SDSN.(tim)
Banjir Rob Melanda Pasar Tanjunguma
TANJUNGUMA, HALUAN— Gelombang pasang di wilayah perairan Batam, mengakibatkan pasar tradisional di Kampung Agas, Tanjunguma banjir. Banjir yang terjadi di daerah tersebut sudah sejak empat hari lalu, kini warga sekitar kesulitan akses transportasi karena banjir tak kunjung henti. Pantauan di lokasi pasar tradisional Kampung Agas, Tanjunguma tepatnya di sekitar RT 001/04 dan RT 002/03. Warga mengeluh karena akses transportasi nyaris terputus karena air laut sejeka bebrapa ahari teraksir tak kunjung surut. "Ini banjir rob yang terparah, padahal beberapa tahun terakhir tak pernah terjadi," ujar Karim, tokoh masyarakat Kampung
Agas ditemui di rumahnya, Selasa (27/12) kemarin. Warga sekutar tidakj menapik, resiko tinggal di pemukiman pelantar rawan dengan banjir pasang. Namun yang sangat dikeluhkan warga sekitar, pemerintah tidak kunjung membangun pelantar permanen sehingga akses mudah dilalui masyarakat. "Kalau saja ada pelantar permanen pasti waag tak akan kesulitantransportasi, ini yanga da terendam dan lapuk," keluhnya. Yang sangat dikeluhkan lagi, tumpukan sampah sangat mengganggu kesehatan lingkungan. "Sampah dari mana-mana masuk ke sini, ini sangat mengganggu warga di sini," ujar Rohim warga Kampung Agas lainnya.(tea)
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL HAJI KHUSUS (ONH PLUS & UMROH)
KBIH YAYASAN AL - MABRUR
(IPHI) PROVINSI SUMATERA BARAT KOMPLEK ASRAMA HAJI Jl. Rasuna Said No. 71 B - Telp/Fax. (0751) 32810 PADANG Ikutilah Bimbingan Manasik Haji
MULAI MANASIK HAJI TANGGAL 21 JANUARI 2012
PENDAFTARAN DAN WAKTU BELAJAR MANASIK HAJI
Kami juga menerima
- Pendaftaran setiap hari Senin s/d Sabtu jam 08.00 s/d 16.00 WIB - Mulai pada tanggal 1 Desember 2011
Umroh 2012 & Haji Plus 2013 / 2014
JADWAL BELAJAR - Mulai belajar hari Sabtu, 21 Januari 2012
JADWAL PELATIHAN - Setiap hari Sabtu jam 09.00 - 12.00 WIB di kantor KBIH Al-Mabrur Jl. Rasuna Said No. 71 B Padang
Paket 9 Hari Paket 14 Hari Paket 20 Hari
13/2014
ji Plus 20
Harga Ha
+
USD $.7.250,mistik Biaya Do
JADWAL PRAKTEK
Harga sesuai dengan hotel pilihan Anda
- Setiap hari Minggu jam 06.30 s/d 10.00 WIB di Komplek Asrama Embarkasi Haji Padang
SYARAT - Mengisi formulir pendaftaran - Pas photo bewarna 3x4 (tiga) lembar - Foto Copy ansuran ONH dari Bank 1 lembar - Foto Copy KTP
DIBIMBING OLEH TENAGA PENGAJAR BERPENGALAMAN
CATATAN : Biaya Manasik Haji sebesar Rp. 900.000,-
Gratis Pakaian Ihram dan baju praktek Manasik Haji serta topi
*Jika ada perubahan kami informasikan secepatnya
Contact Person :
081374442868 081226612443 081267527251
10 LUAR NEGERI 1 Mei 2011 Paus Yohanes Paulus II dibeatifikasi dalam sebuah upacara di Vatikan. 2 Mei 2011 Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan bahwa pemimpin al-Qaeda Usamah bin Ladin telah tewas di Abbottabad, Pakistan. 14 Mei 2011 Analisis baru dari data yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa Galileo memberikan bukti langsung suatu lautan magma di bawah permukaan Io, salah satu bulan Jupiter. 16 Mei 2011 Pesawat luar angkasa Endeavour diluncurkan untuk misi penerbangan terakhirnya, mengantarkan Spektrometer Magnetik Alfa untuk dipasang di Stasiun Luar Angkasa Internasional. 17 Mei 2011 Ratu Elizabeth II melakukan kunjungan kenegaraan pertama dari kerajaan Britania Raya ke Republik Irlandia 20 Mei 2011 Pesawat tempur NATO menyerang 8 kapal perang Libya di Tripoli, Al Khums dan Sirte. 21 Mei 2011 PM Cina Wen Jiabao dan Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak mengunjungi kawasan di dekat PLTN Fukushima yang rusak akibat gempa dan tsunami. 25 Mei 2011 Lebih dari 124 orang terbunuh akibat tornado di Joplin, Missouri, yang terburuk di Amerika Serikat sejak 1947. 26 Mei 2011 Ratko Mladiæ , buronan kejahatan perang Bosnia, ditangkap di Serbia. 28 Mei 2011 FC Barcelona tampil sebagai juara Liga Champions usai mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1. 29 Mei 2011 NATO menembakkan peluru kendali komplek yang ditinggalkan Kolonel Muammar Gaddafi. 4 Juni 2011 NATO melakukan sejumlah serangan dengan sasaran instalasi militer Libya. 5 Juni 2011 Pegunungan berapi Puyehue-Cordón Caulle di Cile meletus. 12 Juni 2011 Ayman al-Zawahiri gantikan Usamah bin Ladin sebagai ketua Al-Qaeda. (CNN) 20 Juni 2011 Banjir besar melanda Provinsi Zhejiang dan Hubei di RRC. Mengakibatkan 170 orang tewas dan jutaan lainnya harus mengungsi. 28 Juni 2011 Situs jejaring sosial Google+ mulai diujicoba secara terbatas. 30 Juni 2011 Jembatan Qingdao Haiwan (foto), jembatan laut terpanjang di dunia, dibuka di Shandong, Republik Rakyat Cina. (dn/net)
HARAPAN BARU DUO KOREA
Delegasi Korsel Temui Jong-un
KIM JONG — UN MEMIMPINPemimpin Korut yang baru Kim Jong-un (depan) berjalan mendahului para pemimpin militer, termasuk Jang Songthaek (kiri) saat memberikan penghormatan kepada Kim Jong-il di Istana Peringatan Kumsusan di Pyingyang.
China Lindungi Putera Tertua Kim Jong-Il
BEIJING, HALUAN-Putera tertua dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Il yang wafat sepekan lalu, saat ini dikabarkan sudah tiba di Beijing, China. Kedatangannya bersamaan saat Korut bersiap untuk melakukan prosesi pemakaman ayahnya. Sebelumnya dikabarkan bahwa Kim Jong-Nam, berada di kota judi Macau sejak beberapa hari lalu. Kini dirinya sudah tiba di Beijing dan berada dalam perlindungan China. Pihak intelijen Korea Selatan (Korsel) mengaku belum mendapatkan konfirmasi atas informasi ini. Sedangkan kantor berita Yonhap belum mengetahui apakah Kim Jong-Nam akan menghadiri prosesi pemakaman ayahnya. Pria berusia 40 tahun memang selama ini tinggal di luar Korut, setelah dirinya dideportasi dari Jepang pada 2001 lalu. Selama itu pula, sepertinya Kim Jong-
Il mengasingkan putera sulungnya yang kemudian menetap di Macau. Pemimpin yang wafat pada Sabtu 17 Desember lalu pada usia 69 tahun tersebut akhirnya memilih anak bungsunya Kim Jong-Un sebagai suksesor kekuasaannya. Memang keberadaan Jong-Nam sendiri menjadi spekulasi sejak kematian ayahnya. “Dia (Jon-Nam) pindah kesanakemari. Sulit sekali untuk melacaknya. Sepertinya dia tinggal bersama rekan untuk beberapa waktu dan kadang tinggal di berbagai hotel,” jelas editor majalah Closer Ricardo Pinto seperti dikutip AFP, Senin (26/12). Jong-Nam memang menolak suksesi pemerintahan berdasarkan keturunan. Pada Januari lalu, pria yang dikenal doyan mabuk ini menentang keras pergantian kekuasaan yang sudah ditentukan berdasarkan garis keturunan. Sepertinya
PEMBERITAHUAN
Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank Nagari Syariah kepada masyarakat,nasabah dan relasi kami, sesuai Persetujuan Bank Indonesia Padang No.No.13/72/DPbS/Pdg tanggal 9 Desember 2011, dengan ini diberitahukan
TERHITUNG TANGGAL 28 DESEMBER 2011 (03 SHAFAR 1433 H), HARI RABU.
TELAH DIBUKA/DIOPERASIONALKAN KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH (KCPS) YANG DILENGKAPI DENGAN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM) YAITU:
2.
KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH (KCPS) DHARMASRAYA
Alhamdulillahi Rabbal ‘Aalamin
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Kantor KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH (KCPS) PARIAMAN.
hal inilah yang membuat ayahnya tidak lagi menilainya sebagai calon penguasa Korut selanjutnya. “Bahkan Ketua Mao Tse Tung dari China tidak menyetujui suksei berdasarkan garis keturunan. Suksesi semacam itu tidak sesuai dengan sosialisem dan ayah saya sebenarnya amat menentang hal itu,” jelas Jong-Nam saat diwawancara oleh Surat Kabar Yomiuri Shimbun Januari lalu. Jong Nam dideportasi dari Jepang pada 2001 silam karena tertangkap memasuki Negeri Sakura itu dengan menggunakan paspor palsu. Alasan Jong Nam berkunjung ke Jepang adalah untuk mengajak keluarganya ke Disneyland. Jong Nam pun memang tampaknya diasingkan oleh ayahnya. Menurut beberapa orang pengamat di China, Jong Nam diawasi oleh sebuah radar, dirinya pun diyakini memiliki rumah mewah di Macau. (ant)
Tetapi, setidaknya, kedatangan delegasi Korsel dan sambutan hangat pemimpin Korut, pantas dijadikan harapan baru bagi bersatunya dua Korea. Dua delegasi penyampai duka cita dari Korea Selatan atas meninggalnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, akhirnya pulang ke tanah air, Selasa (27/12).. Dalam kunjungan dua hari mereka di Pyongyang, kedua delegasi ini bertemu dengan putra Jong-il, Kim Jongun, calon pemimpin Korut berikutnya. Seperti diberitakan Yonhap, Selasa, janda mantan Presiden Kim Dae-jung, Lee Hee-ho, dan direktur utama Hyundai Hyun Jeoung-eun, menyampaikan duka cita mereka langsung kepada Kim Jong-un atas kematian ayahnya. Dalam pertemuan singkat tersebut, tidak ada hal lain yang dibicarakan selain ucapan belasungkawa. “Kami tidak memiliki kesempatan untuk membicarakan isu-isu lainnya, hanya ucapan duka cita,” kata Hyun dalam konferensi pers setibanya di perbatasan Korsel. Pertemuan Jong-un dengan dua delegasi ini sekaligus menjadi kali pertama jenderal bintang empat termuda di dunia ini bertatap muka dengan warga Korsel. Belum jelas kapan Jong-un akan menduduki kursi pemimpin negara, tapi posisinya di kemiliteran dan dukungan rakyat sudah sangat solid. Selain bertemu dengan Kim Jong-un, dua delegasi Korsel juga bertemu dengan Kim Yongnam, Presiden Presidium Dewan Rakyat Korsel. Dalam pertemuan ini juga tidak dibahas isu lain selain ucapan duka cita. Setelah melakukan pertemuan, Hyun dan Lee diajak berkeliling ke komplek industri Korut di kota perbatasan. Yonhap menuliskan, tour ini memperlihatkan itikad baik dan komitmen Korsel dalam menjalin kerja sama, kendati kondisi yang tidak akur antara kedua negara. Komplek industri ini dibangun atas bantuan modal dan teknologi dari Korea Selatan dengan mempekerjakan warga Korut. Kawasan ini juga sekaligus menjadi penanda hubungan yang membaik antara kedua negara pada kepemimpinan Kim Dae-jung dan Kim Jongil tahun 2000 silam. Hyundai saat itu menjadi mitra kunci dalam proyek tersebut. Kim Jong-il meninggal di atas sebuah kereta akibat serangan jantung dan penyakit komplikasi lainnya pada 17 Desember 2011. Rencananya, Jong-il akan dimakamkan besok di Kumsusan Palace. Dalam pemakaman, tidak ada delegasi asing yang diundang atau diperbolehkan hadir. (ant/vnc)
PEMBERITAHUAN
Alhamdulillahi Rabbal ‘Aalamin
No. 1.
SEOUL, HALUAN-Impian terjadinya rekonsialiasi dua negara musuh bebuyutan, Korea Utara Korea Selatan, agaknya masih menjadi mimpi kosong.
REUTERS
PERISTIWA 2011
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Alamat Kantor Induk Jalan Pahlawan No.21 KCS Kelurahan Kampung Jawa I, Padang Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman Telp. 0751-92671 dan 0751-92681. KCS Jalan Raya Lintas Sumatera, Padang Simpang Pasar Sikabau, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya,Telp. 0754-40373 dan Fax.0754-40374,
Demikian kami sampaikan, untuk dimaklumi. Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Dalam rangka meningkatkan Pelayanan Bank Nagari Syariah kepada nasabah, masyarakat dan relasi kami, dengan ini diberitahukan, bahwa terhitung:
TANGGAL 28 DESEMBER 2011 (03 SHAFAR 1433 H) HARI RABU
TELAH DIBUKA /DIOPERASIONALKAN LAYANAN SYARIAH (OFFICE CHANNELING) YAITU: A
Berkantor Induk ke Cabang Syariah Padang Jalan Belakang Olo Nomor 36 B Padang Telp.0751-25912
1
Capem Ktr Gubernur Padang, Jalan Sudirman No. 51 Padang, Telp. 0751-812474 dan Fax. 075137350
2
Capem UNP- Padang, Komplek UNP Jalan Prof Dr. Hamka Air Tawar Padang Padang Telp. 07517056712 dan Fax. 0751-7053796
3
Capem Indarung- Padang, Komplek PT. Semen Padang, Telp. 0751-202132-202137,73386 dan fax. 0751-73375
4
Capem RSUP M. Djamil Padang, Jalan Perintis Kemerdekaan Padang, Telp. 0751-32674 dan Fax. 0751-32674
5
Capem Simpang Haru Padang, Jalan Andalas No. 6 Petak 5 Simpang Haru Padang, Telp. 075137880 dan Fax. 0751-37880
6
Capem Lubuk Buaya Padang, Jalan Adinegoro No. 29 B Lubuk Buaya Padang, Telp. 0751-483207 dan Fax. 0751-483207 Capem Silaut, Pasar Silaut Kec. Lunang Silaut Kab. Pesisir Selatan
7
8
Capem Lubuk Gadang, Jalan Raya Lubuk Gadang, padang Aro Telp. 0755-583364 dan Fax. 0755583363
B
Berkantor Induk ke Cabang Syari’ah Payakumbuh Jalan Sudirman No. 9 Payakumbuh Telp.0752-93087
9
Capem Pasar Bawah, Jalan Soekarno-Hatta No. 40 Bukittinggi, Telp. 0752-625803 dan Fax. 0752625803
10
Padang, 28 Desember 2011 TTD Direksi
11 12
Capem Aur Kuning Bukittinggi, Jalan Diponegoro No. 11 L Bukittinggi Telp. 0752-32906 dan Fax. 0752-22786 Capem Sungai Tambang, Pasar Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao-Taluk Kuantan. 0754451234 dan Fax. 0754-451234 Capem Sungai Rumbai Dharmasraya, 0754-583561,583562 dan Fax. 0754-583563
Demikian untuk dimaklumi. Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Siap melayani Kebutuhan Transaksi Keuangan Anda Berdasarkan Prinsip Syariah JUJUR, ADIL DAN RAMAH
Padang, 28 Desember 2011 TTD Direksi
11
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Dishub Temukan ........................Sambungan dari Hal.1 Pilkada Tanpa ............................Sambungan dari Hal.1 sehingga truk kedua tersebut berkapasitas lebih. Sementara truk pertama yang telah kosong kembali ke tempat asalnya. “Atas temuan modus baru ini, kami akhirnya melakukan penelusuran atau mobile setiap harinya. Jika menemukan kasus seperti ini, kami akan memanggil pihak yang bersangkutan, dan akan memberikan sanksi tilang atau larangan melanjutkan perjalanan,” ujar Con Aspi. Kasus truk bertonase lebih menjadi sorotan di Sumbar selama beberapa bulan lalu. Dishub Sumbar mencatat, sebanyak 16.183 kasus truk bertonase lebih ditemukan selama 74 hari saat penertiban pada tahun 2011 ini. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 10.267 truk bertonase lebih mendapatkan sanksi tilang ke Pengadilan dari Dishub Sumbar, dan 5.258 kasus mendapatkan sanksi tilang dari kepolisian. Selebihnya, Dishub Sumbar memberikan sanksi larangan melanjutkan perjalanan kepada 658 truk bertonase lebih. Pelanggaran lebih muatan ini mayoritas dilakukan oleh angkutan batu bara, angkutan kelapa sawit/CPO, angkutan semen, angkutan biji besi, angkutan pupuk, serta angkutan galian C yang merupakan
bahan baku untuk Semen Padang. Con Aspi menambahkan, penertiban ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan di setiap Jembatan Timbang Oto (JTO) di Sumbar pada 1 Juli 2011 hingga 23 Agustus 2011. Namun dalam penertiban tahap pertama ini, tim gabungan hanya memberlakukan sanksi tilang ke pengadilan bagi truk bertonase lebih, baik yang ditilang oleh petugas Dishub, maupun yang ditilang polisi. Pada tahap kedua, tim gabungan mulai menerapkan sanksi larangan melanjutkan perjalanan pada truk yang bertonase lebih. Hasilnya, dalam satu minggu dari tanggal 6 hingga 12 Desember 2011, sebanyak 438 truk yang bertonase lebih terjerat sanksi tersebut. Penertiban itu dilakukan di Lubuk Buaya Padang yang menjerat 38 truk, serta di JTO Sungai Langsek Sijunjung yang berhasil menjerat 400 truk. Saat penertiban tahap ketiga pada tanggal 13 Desember 2011 hingga 26 Desember 2011 di Sungai Langsek Sijunjung, jumlah kasus ini sedikit menurun. Tercatat hanya 220 truk bertonase lebih yang diberikan sanksi larangan melanjutkan perjalanan. Penertiban tahap ketiga ini akan terus
berlangsung hingga akhir tahun 2011 mendatang. “Sanksi larangan melanjutkan perjalanan baru dicabut, setelah muatan barang yang diangkut tidak melebihi kapasitas. Maksudnya, jika ditemukan truk bertonase lebih saat penertiban, pemilik barang atau sopir truk, wajib membongkar barangnya agar tidak melebihi kapasitas,” tegas Con Aspi. Con Aspi menjelaskan, tempat pembongkaran bebas dilakukan dimana saja, boleh di pabrik sendiri atau kemana saja, karena Dishub Sumbar tidak menyediakan tempat pembongkaran. Namun yang pasti, saat melintasi JTO tempat penertiban, muatan barang di dalam truk harus tidak melebihi kapasitas yang telah ditetapkan. “Kami menghimbau kepada operator angkutan barang, baik pengusaha angkutan dan pengemudi beserta pengguna jasa angkutan untuk mematuhi ketentuan daya angkut kendaraannya. Begitu juga kepada pemilik armada tanki, terutama CPO, untuk menyesuaikan volume tangkinya dengan daya angkut yang diizinkan, supaya jangan terhalang di jalan karena penertiban,” harap Con Aspi. (h/wan)
Pentassakral di............................Sambungan dari Hal.1 Dalam pengantarnya malam itu, Alda Wimar, sekaligus yang memprogram agenda tersebut mengatakan bahwa pagelaran musik tersebut sempat ditunda sebulan karena alasan kesehatannya. Akan tetapi, melalui kegigihan dari semua elemen yang membantu pementasan tersebut, pada akhirnya dapat terlaksana. “Bisa dikatakan Pentas sakral vakum dalam beberapa tahun ini, tapi kami tetap melakukan proses dalam penggarapan lagu ini. Dan proses tersebut merupakan hal yang biasa dalam sebuah grup musik,” katanya. Pentas tersebut dimulai dengan tampilan slide lagu Bumi Adalah Ibu, dan dilanjutkan dengan lagu Apa yang Kau Petik untuk pentas pertama sebelum pengantar pertunjukan tersebut. Lantas dilanjutkan dengan beberapa lagu lainnya, di antaranya Perempuan-perempuan Perkasa, Pohon, Bernyanyilah Merdeka, Catatan Suku Bajau, Hitam MerahPutih, Padangku, Jangan Mengeluh, Eyayai, Lagu Bunga. Pementasan tersebut memang berjalan dengan gairah dan tenaga ekstra dari pemusik dan vokalis Pentassakral yakni Nina Rianti dan anaknya Nanda Wirawan. Delapan orang pemusik di atas panggung juga menampilkan kebolehannya pada penonton. Tak berhenti di setiap lagu di akhiri sorak-sorai dari penonton mengiringi. Begitu juga dengan pembacaan
puisi penyair muda Esha Tegar Putra yang merupakan tafsir atas lagu tersebut. Tafsir-tafsir tersebut dihadirkan untuk mengantarkan satu lagu ke lagu lainnya. Di tengah-tengah pementasan hadir juga happening art yang merupakan tafsir lain untuk lagu tersebut. Pentas yang sekaligus dalam rangka peluncuran album Pentassakral dengan tajuk Minangkabau Sunrise tersebut juga menghadirkan setidaknya beberapa penyair yang lagunya termasuk dalam garapan tersebut, yakni Harris Efendi Tahar dan Upita Agustine. Setidaknya penampilan Pentassakral melalui pertunjukan bertajuk Senandung Perempuan Negeriku tersebut telah memberi tanda bahwa grup musik tersebut benar-benar telah berbuat sesuatu untuk musik Sumatera Barat dan juga Indonesia. Dalam proses panjangnya di dunia musik kontemporer Pentassakral ingin menghadirkan sisi lain dari seni musik di luar musik-musik populer yang biasa didengarkan oleh masyarakat. Dan memang Pentassakral bermula dari garapan musik yang memang tidak populer. Mereka bermula dari memainkan musikalisasi puisi-puisi penyair-penyair nasional. Grub tersebut terus melakukan eksplorasi, baik dari kekuatan lirikal hingga menggabungkan berbagai jenis instrumen musik tradisional minangkabau seperti; talempong, bansi,
pupuik serunai, gandang, saluang, kecapi minang, gandang tambua, rebana, suling, dol, jimbe, sampelong dan instrumen musik modern berupa gitar, bass dan biola. Dalam hitungan puluhan tahun proses berkarya, dalam pasang dan surutnya saat ini hadir dengan sebuah karya, grub musik ini melalui album Minangkabau Sunrise dan pertunjukan mereka di Teater Utama tersebut adalah ingin menunjukan sebuah proses panjang tersebut. Lagu-lagu yang dimainkan dalam pertunjukan, yang merupakan bagian dari album tersebut , telah memadukan kekuatan yang terdapat dalam lirik-lirik puisi terpilih, komposisi musik yang menggabungkan unsurunsur musik tradisi Minangkabau yang berasal dari daerah pesisir dan darek; seperti rabab pesisir, dendang pesisir, gendang pesisir, sampelong, dan dendang-dendang darek (dataran tinggi). Akan tetapi sekalipun berangkat dari seni tradisi, namun warna musik dari grub ini dapat digolongkan dalam musik modern dan kontemporer. “Pentassakral telah memperlihatkan ‘kesakralan’ grup musik tersebut di atas panggung. Ini akan dikenang sebagai salah satu penampilan musik terbaik di Taman Budaya, sekaligus menutup agenda taman budaya tahun 2011,” kata kepala Taman Budaya Sumbar pada akhir pertunjukan. (h/adk)
Sulit Mengejar.............................Sambungan dari Hal.1 “Tentang pengangguran 6,3 persen dan kemiskinan 11,7 persen, diakibatkan oleh investasi riil yang tumbuh melambat. Karena, walaupun Indonesia unggul dalam sumber daya alam, ketersediaan tenaga kerja dan permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar, tetapi daya saing investasi masih rendah. Kemudian, pertumbuhan yang kurang berkualitas akan membuat penurunan tingkat kemiskinan berjalan lambat di tahun depan,” urainya. Sementara Helmi memandang, pengembangan ekonomi ke depan haruslah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sebab, dengan menguasai pengetahuan serta teknologi, sebab hal itulah yang mendorong pertumbuhan ekonomi. “Iptek terkait dengan produktivitas. Sementara peningkatan dan inovasi teknologi diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, yang dilakukan melalui pengembangan ilmu pengetahuan,” tambahnya. Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar lebih jauh mengatakan, sebetulnya, kebijakan dan sistem pemerintahan itulah yang mempengaruhi lambannya tingkat pertumbuhan ekonomi Sumbar pascagempa 2009 lalu. Hal tersebut juga akan tetap mempengaruhi pertumbuhan ekonomi untuk tahun depan. Secara pribadi, Asnawi optimis pertumbuhan ekonomi Sumbar hanya meningkat sekitar 1 persen. Yakni dari 6,2 persen ke-6,3 persen. Tapi secara organisasi Kadin, Asnawi menargetkan pertumbuhan ekonomi Sumbar mencapai 6,5 persen. Ia juga mengharapkan, ke depannya bunga kredit di bank-bank pemerintah diturunkan menjadi 8 atau 9 persen. Sekarang bunga bank masih berkisar 12 persen hingga 14 persen. “Kalau tidak, bank-bank di Indonesia akan dikalahkan oleh bank-bank asing yang meletakkan bunga rendah,” ungkap Asnawi. Sementara menurut Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar Maulana Yusran, tahun 2011 menjadi tahun bangkitnya perhotelan Sumbar pascagempa 2009. Puluhan hotel-hotel baru berdiri, sehingga akan menambah jumlah kamar yang tersedia bagi para tamu. Saat ini sekitar 2000 an kamar
(Padang dan Bukittinggi) tersedia bagi para tamu. Dan tahun 2012, lanjut Alan, tentunya akan semakin banyak lagi jumlah kamar yang bisa dipakai, karena beberapa hotel besar yang saat ini tengah renovasi di Padang, seperti Bumiminang, Inna Muara, Rocky dan Ambacang, diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2012. Menurut Gubernur, Pemprov Sumbar tetap terus mengupayakan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor. Untuk mendongkrak ekspor tersebut, Pemprov Sumbar sudah memperbaiki infrastruktur seperti misalnya membenahi pelabuhan Teluk Bayur Padang. Selain itu juga memperbaiki transportasi darat dan mengaktifkan kembali jalur kereta api. “Kita tetap akan berusaha mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Selain itu, kita juga meminta pada pihak perbankan untuk terus meningkatkan bantuannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Masih banyak yang bisa dilakukan,” ulasnya. “Pertumbuhan investasi yang terlihat pada perkembangan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) pada triwulan III tahun 2011 adalah sebesar 8,87 persen (year of year/ yoy). Lebih rendah dari dua triwulan sebelumnya yang mampu tumbuh 16,17 persen (yoy) dan 11,61 persen (yoy). Perlambatan pertumbuhan ini ditengarai akibat tidak terlalu banyaknya ekspansi kegiatan investasi yang terjadi, terkait dengan momen puasa pada saat ini,” katanya. Jeli melihat peluang investasi, juga harus terus dilakukan. Berbagai upaya untuk mendatangkan investor, baik di bidang pertanian, peternakan maupun pariwisata, terus dilaksanakan. Dengan demikian, Irwan Prayitno menyebutkan, akan lebih memudahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sesuai yang diharapkan. Lebih jauh Joko Wardoyo, Pemimpin Bank Indonesia Padang mengungkapkan, di tahun 2011 bukan hanya pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat secara umum itu yang membaik, tetapi juga ketimpangan antar daerah–daerah di Sumatera Barat semakin mengecil. Hal ini terlihat dari semakin kecilnya
kontribusi perekonomian kota Padang terhadap Sumatera Barat. Jika tahun 2002 PDRB kota Padang mencapai 31,13 persen, di tahun 2010, turun menjadi 28,6 persen. “Artinya daerah-daerah lain di Sumbar sudah mengejar ketertinggalannya. Beberapa daerah sudah mulai meningkatkan sumbangannya terhadap perekonomian Sumbar. Antara lain kabupaten Padang Pariaman dari 6,4 persen menjadi 7,3 persen. Kemudian Pasaman Barat, dari 6,5 5 menjadi 7,2 persen dan Solok dari 5,4 persen menjadi 6 persen,” papar Joko. Dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, tambahnya, sejalan dengan itu Sumatera Barat juga dapat mengendalikan tingkat inflasi. Angka inflasi hingga November 2011, adalah 4,87 persen. Diperkirakan pada tahun 2011 secara keseluruhan angka inflasi di Sumbar berkisar 5 – 6 persen. Kondisi ini sangat jauh lebih baik dibanding tahun 2010 lalu sebesar 7, 84 persen. Untuk kondisi perbankan di Sumbar, bank-bank umum cukup agresif menyalurkan kredit. Hingga posisi sementara triwulan IV tahun 2011, kredit bank umum tumbuh 31,2 persen dengan LDR mencapai 127,8 persen, jauh di atas 100 persen. Sebagaimana nasional, meski kredit meningkat, NPL tetap terjaga di level 2,39 persen, jauh di bawah batas 5 persen. Namun, kredit konsumsi masih mendominasi dengan pangsa 47,8 persen. Diakui Joko, seiring dengan pertumbuhan ekonomi, terjadi penyebaran penyaluran kredit yang semula berpusat di Padang. Kenaikan pangsa kredit di daerah 1-3 persen, relatif merata di semua daerah. “Ini merupakan indikasikan kesempatan daerah memperoleh kucuran kredit bank semakin tinggi,” ujarnya lagi. Ke depannya, kata Joko , Bank Indonesia mengajak semua pihak terutama pemerintah daerah agar dapat bekerja sama, karena tahun mendatang banyak tantangan yang tidak mudah. “Mari kita lepaskan bangsa ini dari semua hal yang tidak efisien untuk menuju hidup dan masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (h/dfl/mce/win/atv)
Gamawan menyebutkan 6 persen saja pasangan yang harmonis hingga akhir. “Kami mencatat kemesraan pasangan kepala daerah berlalu begitu cepat dan hanya terjadi pada masa awal kepemimpinan,” kata Gamawan. Menurut catatan Kemendagri dari 244 kali pemilukada pada 2010 dan 67 kali pada 2011 hampir 94 persen pasangan yang pecah kongsi. Ketidaksejalanan pasangan kepala daerah ini terlihat dari berbagai kebijakan yang dibuat daerah bersangkutan. Banyak pula yang ikut bertarung memperebutkan posisi kepala daerah pada pemilukada selanjutnya. Salah satu kasus terakhir adalah pecah kongsi antara Gubernur DKI Jakarta Fauzibowo dan wakilnya, Prijanto. Dalam RUU Pemilukada yang segera diserahkan ke DPR, pemerin-
tah mengusulkan pemilihan gubernur oleh DPRD. Pemilihan di tingkat kabupaten dan kota hanya untuk menentukan bupati dan walikota. Wakilnya ditunjuk langsung oleh bupati dan walikota terpilih dari jajaran birokrat daerah. Menurut Gamawan penerapan sistem ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 18 ayat 4 yang hanya mensyaratkan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota yang demokratis. Penunjukan wakil oleh kepala daerah dari jajaran birokrat, menurut Gamawan, bertujuan meningkatkan profesionalitas pemerintahan. Selain itu Gamawan juga menyebutkan, untuk setiap wilayah, RUU Pemilukada juga akan memberi peluang untuk daerah luas dengan jumlah penduduk besar memiliki lebih
dari satu wakil kepala daerah. Sedang untuk daerah yang kecil atau berpenduduk sedikit bisa saja tidak akan ditunjuk wakil kepala daerahnya. Dia mencontohkan untuk daerah berpenduduk besar seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat, wakil gubernurnya bisa lebih dari satu. Sedang untuk daerah dengan jumlah penduduk kurang dari 200 ribu, bisa saja tidak perlu ditunjuk wakil bupatinya. “Sekarang kami masih menyusun rancangan dan model pemilihan yang tepat, dan penentuan kriteria wilayah yang perlu wakil kepala daerah atau tidak untuk menghasilkan pemerintahan daerah yang lebih baik,” ujar Gamawan. Pemerintah berharap RUU ini segera rampung dan bisa diserahkan pada DPR dalam masa sidang mendatang. (ant/tmp/sal)
Andi Wahab................................Sambungan dari Hal.1 Andi Wahab merupakan tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana KUD Mutiara Sawit Jaya di Kabupaten Agam, sebesar Rp129 miliar. Sekitar pukul 13.15 WIB, pesawat Garuda yang mengangkut tersangka ini tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Andi Wahab langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan kesehatan, di bawah pengawalan ketat personil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar. Andi Wahab juga ditemani tiga pengacara dari Jakarta, yakni Rochmani, Rahman dan Nasir, serta ditemani beberapa anaknya. Rochmani mengakui, Andi Wahab memang menderita penyakit diabetes semenjak 10 tahun lalu. Bahkan sebelum diboyong ke Kota Padang, kliennya itu juga sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit di Jakarta. “Kondisinya memang memprihatinkan. Selain penyakit diabetes, faktor penyakit lanjut usia juga ikut menyerangnya,” ujar Rochmani kepada wartawan saat berada di RS Bhayangkara Polda Sumbar. Rochmani juga merasa heran, karena selain kondisi kesehatan kliennya, proses hukum kliennya dinilai terlalu cepat dan mengabaikan kelengkapan bukti-bukti yang seharusnya telah dilengkapi. “Kalau ingin menuntaskan kasus ini, seharusnya polisi lihat dulu kebenaran materilnya, serta harus cukup bukti permulaan yang kuat. Tapi, BAP saja tidak tuntas, sementara ketetapan status tersangkanya begitu cepat. Ada apa?,” ujar Rochmani mempertanyakan kinerja kepolisian. Menurutnya, petugas kepolisian
harus melihat seluruh persoalan secara umum. Jika memang ada unsur keterlibatan Andi Wahab, menurut Rochmani, status Andi Wahab harus diperiksa dulu sebagai saksi, dan kalau memang terbukti baru ditetapkan sebagai tersangka. Namun Rochmani mengaku, Ia baru mengetahui status tersangka Andi Wahab pada Sabtu (24/12) lalu, tanpa ada pemeriksaan sebagai saksi. Andi Wahab ditangkap tim Ditreskimum Polda Sumbar yang dipimpin Kasubdit II Kompol Junaidi, di rumahnya di Jakarta, Selasa lalu (20/12) lalu. Namun Ia belum bisa dibawa ke Padang, karena terus menjalani perawatan di di RS Polri Kramat Jati. Dalam kasus ini, Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar menjelaskan, penetapan status tersangka pada Andi Wahab telah dilakukan sesuai prosedur. Menurutnya, semua petunjuk dan barang bukti telah dikumpulkan oleh penyidik. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun Kawedar belum memastikan apakah Andi Wahab akan ditahan atau tidak. Menurutnya, kepastian itu akan dilakukan setelah mendengar hasil pemeriksaan dari tim dokter. Jika memang diharuskan rawat inap, maka Andi Wahab akan tetap di rumah sakit. Tapi jika memungkinkan untuk rawat jalan, maka Andi Wahab akan dititipkan di ruang tahanan Mapolresta Padang. “Saat ini, tersangka belum ditahan. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter yang menanganinya. Dari keterangan sejumlah saksi dan bukti-bukti yang dikumpulkan, semuanya mengarah pada Andi Wahab. Tapi, tidak
tertutup kemungkinan aka nada tersangka lainnya,” jelas Kawedar. Dilihat ke belakang, kasus ini bermula penyerahan tanah ulayat nagari seluas 2000 hektar, oleh ninik mamak nagari Tiku V Jorong pada tahun 1994 silam, kepada PT AMP Plantation. Penyerahan lahan tersebut dengan kesepakatan 70 persen untuk kebun inti dan 30 persen untuk kebun plasma (1400 hektar kebun inti dan 600 hektar untuk plasma masyarakat Labuhan dan Subang-subang). Namun, untuk mitra pembangunan PT AMP Plantation bekerjasama dengan KUD Mutiara Sawit Jaya, dimana kerja sama ini tanpa melibatkan delapan ninik mamak pemilik ulayat yang menyerahkan lahan. Pada 14 Oktober 2010, atas nama anak nagari dan ninik mamak seTiku V Jorong mengirimkan surat somasi kepada Pengurus KUD. Dalam surat somasi tersebut masyarakat meminta agar KUD segera menyelesaikan permasalahan hukum antara masyarakat dengan KUD dan PT AMP Plantation. Pasalnya, KUD tidak pernah melakukan rapat anggota tahunan (RAT). Selain itu KUD juga tidak memiliki anggota pendiri dan hanya memiliki kantor dadakan yang hanya dipasang plang koperasi. Masyarakat akhirnya menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumbar, semenjak tiga bulan lalu. Bahkan kasus ini juga telah menimbulkan aksi unjuk rasa besarbesarn yang dilakukan ratusan masyarakat Labuhan dan Subangsubang Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam di Kantor Gubernur beberapa waktu lalu. (h/wan)
Menyimak Pengalaman .............Sambungan dari Hal.1 Di ranah Minang kita mencatat telah terjadi eksodus manusia bersumberdaya, istilahnya braindrain, dimana banyak sekali warga pergi merantau menghindari resiko kehidupan. Mereka mencari penghidupan baru di rantau. Dinamika waktu itu, untuk lolos hidup/ survival mereka kemudian mengganti nama anaknya ke nama-nama non Minang, sehingga pada era 60-an kita mulai banyak menemukan anak minang dengan nama-nama nasional. Hal mana berlangsung terus sampai era reformasi. Ketimpangan pembangunan Jawa – Luar Jawa, berlanjut pada isu dikotomi Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur, telah menjadi latar tulisan para ahli yang membahas pembangunan Indonesia. Sebagai biang keladi tentulah strategi pembangunan yang dipilih, yang waktu itu istilahnya efek pembangunan menetes atau trickle-down effect. Pemerintah orde Baru memilih strategi pusat pertumbuhan (growthcenter strategy) dengan membangun pulau Jawa besar-besaran dan kelak katanya akan disusul oleh Sumatera, Kalimantan dan seterusnya. Waktu itu, sumberdaya pembangunan diarahkan untuk mengembangkan infrastruktur pulau Jawa, dan tapi lama sekali berkutat dengan aktifitas di pusat pertumbuhan. Efek menetes kurang terasa, sehingga muncullah ketidakpuasan. Salah satunya, kemudian dijadikan alasan untuk kemerdekaan Aceh oleh GAM. Hal ini disadari oleh para perencana paska reformasi, sehingga semangat desentralisme dikedepankan oleh pemerintah dalam wujud kebijakan pembangunan diserahkan ke tingkat propinsi dan kabupaten kota. Strategi ini kelihatan antisipatif dan merupakan koreksi terhadap kesalahan fase orde baru. 10 tahun desentralisasi menampakkan hasil positif di beberapa daerah, namun tak kurang mengenaskan telah menghadirkan hasil negatif berupa pergolakan di beberapa daerah, khususnya dalam pengelolaan sumberdaya alam. Walau masih sporadis, namun terasa eskalasinya belakangan ini. Mulai kasus tambang Freeport di Papua, kasus konflik lahan di
Mesuji, demonstrasi masyarakat Pulau Padang Riau dengan menjahit mulut di halaman DPR RI, dan terakhir sengketa rencana tambang emas di Bima. Kejadian sporadis dengan eskalasi meningkat ini nampaknya semata bukan disebabkan kebijakan pemerintah pusat, tetapi kolaborasi pusatdaerah yang tidak memihak rakyat lokal dalam pengelolaan sumberdaya alam. Pergolakan daerah yang disebabkan oleh alokasi, relokasi dan perijinan lain terhadap penguasaan lahan, banyak disebabkan serampangannya pemerintahan lokal memberikan alokasi lahan kepada pihak investor. Ini diperparah oleh tidak kapabelnya kepala daerah dan pemerintahan daerah secara umum. Walau belum pernah didefinisikan secara lugas, ekses ekonomi neolib serta implementasi demokrasi beraroma money politics, telah menghadirkan “pemihakan dan penyembahan” berlebihan kepada investor. Sedikit-sedikit istilah investor menari dibuah bibir birokrat kita, seakan investor-lah satu dan satu-satunya yang akan menyelamatkan bangsa dalam memperoleh kemajuan pembangunan. Akibatnya kepentingan publik, terutama masyarakat pedesaan yang berbasis ekonomi agraris telah “dianak tirikan”. Pengalaman Uwan melakukan advokasi reforma agraria menunjukkan dengan kasat mata bahwa ada kongkalingkong pemerintah daerah dengan para investor sembari berharap ada upeti/komisi yang kelak dibutuhkan untuk keperluan pribadi atau kelompok pendukungnya. Aktor2 politik di tingkat pemerintahan pusat pun tak kalah berkepentingan dengan kongkalingkong itu. Terkatakan atau belum, Ironis sekali gambarannya karena banyak unit-unit instansi sektoral yang di didik professional untuk sektor kepemerintahan telah ikut tergerus mengabaikan sektor publik yang luas. Sebagai dampak lanjut, aparat penegak hukum dan pengamanan ketiban masalah, khususnya aparat kepolisian yang pada dasarnya harus netral dalam tugasnya. Termasuk dalam rangkaian kasus yang heboh secara beruntun akhir-
akhir ini di Mesuji dan Bima, aparat kepolisian yang bertindak menjaga ketertiban telah memihak dan secara serampangan dalam melaksanakan tugasnya. Kita menonton di ruang publik, hilangnya nyawa penduduk desa-desa karena sengketa. Akankah dinamika diatas pada saatnya terjadi di Sumatera Barat yang kita cintai ini ? Uwan melihat peluangnya terbuka. Penguasaan lahan oleh beberapa sektor swasta dalam luasan yang besar di beberapa kabupaten dapat menghadirkan gejolak sejenis. Bila selama ini, lahan ulayat telah dikonversi menjadi lahan perusahaan dan memperoleh Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan sawit atas nama perusahaan, maka harus dikembangkan suatu strategi dimana setelah daur tanam selesai, lahannya menjadi ulayat kembali. Menurut ketentuan perundangan, lahan HGU kelak harus dikembalikan ke pemerintah. Diperkirakan daur tanam beberapa perusahaan di Pasaman Barat akan jatuh tempo, Pemerintah provinsi perlu berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten merancang sebuah skenario pengembalian lahan kepada masyarakat nagari-nagari untuk dijadikan ulayat nagari kembali. Perusahaan pemegang HGU tentu akan memperpanjang izin kelolanya, namun kita perlu berstrategi menolaknya. Bila perlu Gubernur dan Bupati menolak perpanjangan itu dan mengusulkan untuk dikelola langsung masyarakat. Berbasis pengalaman selama ini , didukung oleh manusia bersumberdaya yang telah mengelola kebun dimana-mana, daur kedua selayaknya diserahkan kepada anak nagari. Jadi, HGU yang sudah habis masa berlaku, diberikan kepada perusahaan kolaborasi nagarinagari yang dulunya pemilik ulayat dan dikelola secara profesional oleh anak nagari berpengalaman. Preseden ini perlu dibuat, walau terbayang akan ada kesulitan karena pemerintah provinsi dan kabupaten harus berhadapan dengan pemerintah pusat. Namun disinilah akan diuji kepemimpinan kolaboratif Pemkab dan Pemprov. Aquarius Boutique Hotel – Palangkaraya, 23 Desember 2011
12 MOZAIK
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
KILAS BALIK DUNIA 2011
Dari Keruntuhan Arab Hingga Krisis Euro Musim semi di dunia Arab, bencana gempa bumi di Jepang, bencana nuklir Fukushima, krisis Euro, bencana kelaparan di Afrika dan pernikahan kerajaan, itulah sejumlah peristiwa yang terjadi di tahun 2011. Januari 2011 Tunisia dilanda demonstrasi. Demonstrasi yang tidak biasa terjadi di Tunisia sejak 20 tahun terakhir itu dipicu seorang pria muda penjual sayuran yang membakar dirinya di Sidi Bouzid, 250 Kilometer di selatan ibukota Tunis. Aksi protes warga Tunisia menentang Presiden Zine el Abidine Ben Ali tidak hanya sebatas aksi demonstrasi di negara itu, tapi berkembang menjadi revolusi besar di dunia Arab. Husni Mubarak di Mesir, Muammar al Gaddafi yang menjuluki diri sendiri pimpinan revolusi di Libya, atau Ali Abdullah Saleh di Yaman hanyalah sejumlah nama penguasa di kawasan Maghribi yang tidak terlewat dari angin revolusi yang bertiup demikian kencang dari Tunisia. Meskipun di Suriah sejak Maret lalu Bashar al Assad dengan kekerasan militer mencoba membendung gerakan rakyat menentang kediktatoran dan menuntut demokrasi, angin revolusi di kawasan Arab tetap bertiup. Walaupun di negaranegara yang penguasanya sudah berhasil disingkirkan pun, banyak aktivis demokrasi harus kecewa. Pembangunan demokrasi berjalan tersendat-sendat. Selain itu gerakan revolusi musim semi Arab meninggalkan dampak ekonomi dan sosial.
Lapangan Tahrir Kairo saat keruntuhan Mubarak
Rektor Nuklir Fukushima Jepang yang meledak
Bencana Atom Fukushima Lebih dari 15.000 tewas dan ribuan orang dinyatakan hilang. Itulah neraca bencana gempa di Jepang 11 Maret lalu, yang kemudian disusul gelombang tsunami hebat setinggi 30 meter. Jepang mengalami kerusakan
dahsyat. Terutama di reaktor atom Fukushima. Setelah bencana Fukushima, sejumlah negara meninjau kembali kebijakan politik nuklirnya, makin banyak orang menentang pembangunan PLTN. Juga Jerman menarik konsekuensi dari bencana atom Fukushima Maret lalu, membuat. Pemerintah koalisi Jerman 29 Mei menyepakati agenda rencana penghentian operasi energi atom sampai 2022. Dan di Jepang, hanya empat bulan setelah bencana atom di Fukushima, pemerintah Jepang merencanakan berhenti dari penggunaan energi atom. Warga Jepang masih harus berjuang lama dalam menghadapi dampak radiasi bencana atom Fukushima. Krisis Euro dan Kekeringan Afrika Di Eropa krisis hutang Yunani berkembang menjadi krisis mata uang Euro, karena Portugal dan Italia juga mengaku terlilit hutang yang menggunung. Tahun 2011 merupakan tahun yang dipenuhi pertemuan darurat membahas krisis hutang di Uni Eropa, serta tahun yang cukup sibuk bagi badan pemeringkat kredit. Di Afrika, terutama di Afrika Timur tahun 2011 adalah tahun bencana kelaparan terburuk. Di Somalia, Ethiopia, Djibouti, Kenya, Sudan dan Uganda diperkirakan 12 juta orang mengalami kelaparan sebagai dampak bencana kekeringan terburuk selama 60 tahun terakhir. Tahun 2011, dunia mengalami dua pernikahan kerajaan. Kate dan William di Inggris, serta Charlene dan Albert di Monaco. „
13
RABU, 28 DESEMBER 2011 M / 2 SAFAR 1433 H
Seriuslah Kelola Parkir
Dinas Perhubungan Tak Siap
Pemko harus serius mengelola parkir, agar pengendara yang membayar parkir mendapatkan haknya untuk fasilitas dan kenyamanan. Kota ini pun tak tambah semrawut. HALUAN, PADANG—Pada Mei 2011, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas mengumumkan realisasi pendapatan retribusi parkir hanya 23,17 persen, tak sampai pada target 45,17 persen. Namun, ia tak menyampaikan fasilitas parkir apa yang telah dibangun. Pakar transportasi Universitas Bung Hatta (UBH) Fidel Miro mengibaratkan parkir seperti jualbeli. “Pengendara membeli, tentu ada barang yang dibeli,” ujarnya. Dalam perparkiran, ia tak menemui hal tersebut. “Fasilitas parkir apa yang telah disediakan?” tanyanya. Kebutuhan dasar parkir, sebutnya, adalah ketersediaan lahan. Pengendara yang memarkir motornya, katanya, mengalami dua kerugian, membayar dan tidak mendapatkan fasilitas. Ia menyebutkan, munculnya perparkiran di tepi jalan karena kontrol dan kelola yang tidak jelas sehingga semua orang merasa memiliki jalan. “Saya tegaskan, tidak boleh parkir di tepi jalan kecuali di jalan lokal,” katanya. Haluan mencatat, perparkiran yang menggunakan badan jalan hampir bisa ditemui di setiap sudut. Mulai dari Lubuk Buaya, Gunung Pangilun, Damar, dan Permindo. Kantor pemerintahan juga memungut parkir seperti Kantor Pos, Imigrasi, dan PLN. “Sedikit saja keramaian langsung ada yang datang memungut parkir,” tutur Anto (30) warga di Gunung
Pangilun. Ia menyebutkan, ia sebuah pertanda tidak terkelolanya manajemen parkir. “Perlu ada anggaran khusus untuk parkir,” ujar Salman (25), warga Permindo. Menurutnya, setiap hari ia memasuki beberapa toko karena pekerjaannya sebagai sales mengharuskan itu. Dan, di setiap toko, ia mesti membayar parkir. Siapa Mengelola? Pasal 11 ayat 2 UndangUndang No.14 tahun 1992 menyebutkan bahwa fasiltas parkir untuk umum dapat diselenggarakan oleh pemerintah, badan hukum Indonesia, atau warga Negara Indonesia. Dalam KM. Mentri Perhubungan No.66 tahun 1993 pasal 7 ayat 2 dijelaskan bahwa izin penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum diberikan oleh kepala daerah. Untuk memudahkan, dijelaskan dalam UU No.28 tahun 2009, penyelenggara parkir dibekali karcis pertanda legal. Muara dari semuanya untuk pendapatan daerah. Selain Dinas Perhubungan, pemasukan dari parkir juga ‘dinikmati’ oleh Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang. Dinas ini diberi kewenangan untuk memungut pajak parkir. Menurut Kepala DPKA Sjahrul,pajak yang dipungut sebesar 20 persen. “Pada 2011, terealisasi sebanyak 119 juta dari target Rp112 juta,” katanya. Pajak parkir yang dipungut antara lain dari Basko Mall, RSUP M. Djamil, Damar
HASWANDI
PARKIR – Inilah salahsatu sudut kondisi perparkiran di kawasan Pasar Raya Padang. Kendaraan di jalan sempit ini diparkirkan hingga berlapis dua, sehingga memicu penyempitan jalan dan kemacetan. Plaza, RS Yos Sudarso, Plaza Andalas, dan Djufri, pihak swasta yang dipercaya mengelola parkir. Retribusi yang dipungut melalui retribusi, kata Firdaus Ilyas, tak sebesar yang dikelola oleh DPKA. “Makanya kami sulit membangun fasilitas parkir,” katanya. Pada Mei saja, katanya, target yang diemban jauh dari sasaran. Dari dinas yang mengelola parkir, sepanjang jalan tak dipungkiri banyak pihak ketiga yang memungut, yang pemasukannya tak masuk ke kas daerah. Haluan mencoba menulusuri beberapa tempat parkir dan dengan mudah menemukan tempat parkir yang tidak di stor ke kas daerah. Nal (23), salah seorang pekerja parkir di pecel lele di
Gunung Pangilun misalnya menyebutkan, hasil parkir diberikan kepada atasannya, yang disebut pemilik ‘kawasan’ di sana. Kata kawasan dimaksudkan sebagai yang punya tempat. Fasilitas Parkir Hal yang paling didamba dari parkir, seperti disebutkan Salman adalah adanya fasilitas parkir. Menurut Fidel Miro, itu merupakan haknya pemilik kendaraan yang memanfaatkan jasa parkir. Karena itulah kenapa parkir harus dibayar. Firdaus Ilyas menyebutkan, dari minimnya pendapatan retribusi parkir, seharusnya fasilitas diembankan ke DPKA. “Selama ini selalu dinas perhubungan yang disalahkan, tapi anggarannya sangat sedikit,” tuturnya.
DPKA, katanya, mengelola dana parkir yang lebih besar dan jelas. Yang dipungut seperti mal dan rumah sakit menghasilkan dana yang jelas. Kepala DPKA Sjahrul tak mengomentari soal fasilitas ketika ditanyakan, sebab menurutnya hanya menerima pajak. Namun, yang jelas, setiap hari, selalu ada yang menggerutu soal parkir. (h/adk)
PADANG, HALUAN-Buruknya kondisi perparkiran di Kota Padang dikarenakan tidak siapnya Dinas Perhubungan mengelolanya. Jika siap, tidak akan terjadi kesemrawutan seperti sekarang “Bagaimana pegelolaan parkir akan berjalan baik, kalau Dishub nya saja tidak memiliki managemen perpakiran. Akhirnya, banyak dikelola oleh preman,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Albert Hendra Lukman, Selasa (27/12). Tidak adanya manajemen perparkiran juga mengakibatkan banyaknya kebocoran retribusi dari pakir. Ujung-ujungnya pendapatan dari sektor itu juga tak banyak. Jika ingin pengelolaan parkir berjalan baik, dan sesuai harapan masyarakat, Dishub harus segera membuat manajemen perpakiran yang bijaksana, dan tegas serta tanpa pilih kasih. “Dengan adanya manajemen perpakiran, maka akan banyak pendapatan yang diperoleh. Sebab, kalau dihitunghitung lokasi pakir di Kota Padang sangat banyak, sehingga akan banyak pula pendapatan dari sector ini,” ujarnya. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Januardi Sumka mengatakan, semrawutnya perpakiran di Kota Padang karena Dishub Kota Padang tidak pernah melakukan kontrol terhadap lokasi parkir yang ada, khususnya terhadap pihak ketiga yang mengontrak lokasi parkir. “Padahal retribusi parkir merupakan hasil pendapatan yang terbesar di Kota Padang, maka itu harus segera ditertibkan pengelolaan parkirnya,” katanya. Ia juga mengatakan, jika perlu Dishub memutuskan kontrak dengan pihak ketiga yang tidak menyetorkan hasil retribusi parkir ke pemerintah. Karena, tanpa adanya sikap tegas tersebut maka perparkiran di Kota Padang akan menjadi hasil pemasukan bagi orang bagak atau preman.(h/ade)
14 PADANG LINKGAR Wako Sidak Kehadiran PNS PADANG, HALUAN-Walikota Padang Fauzi Bahar berjanji menindak tegas PNS yang tidak hadir usai liburan Natal seperti dengan penurunan pangkat, pencopotan jabatan dan mutasi ke SKPD lain. Hal itu dikatakannya saat sidak ke sejumlah di Eks Terminal Aie Pacah, dan Balaikota Padang kemarinIa mengharapkan, PNS mengikrarkan siap untuk menegakkan disiplin dalam melaksanakan tugas, yaitu disiplin dalam kehadiran, loyal, bekerja baik, dan disiplin dalam berpakaian dinas. Sidak usai libur Natal itu terbagi di dua lokasi yaitu di Lapangan Terminal Air Pacah meliputi 18 SKPD yang dipimpin Fauzi Bahar, dan di Lapangan Imam Bonjol dipimpin Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. “Mulai tahun 2012 ini, tidak ada lagi PNS yang main-main dalam melaksanakan tugas, terlambat masuk kantor dan cepat pulang. Bagi pegawai yang ada kelebihan kerja, dicatat sebagai lembur, yang tidak mengindahkan disiplin dalam melaksanakan tugas diberi sanksi,” katanya.Ia juga mengingatkan dan mengajak seluruh PNS di lingkungan Pemko Padang, terutama para pejabat agar dapat mensosialisasikan berbagai program Pemko, misalnya subuh baraqah, zakat, beras genggaman, busana muslim, K3 dan program strategis kota lainnya. Sekitar 15 Ribu PNS di lingkungan Pemko Padang diharapkan, dapat jadi pioner dalam melaksanakan berbagai program Pemko di tengah-tengah masyarakat, Jangan sampai, PNS jadi sorotan buruk oleh masyarakat karena perilaku yang tidak baik dan tidak pantas sebagai PNS. Sementara Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, sebagai pelayan masyarakat PNS tidak luput dari penilaian masyarakat terhadap tindak tanduk, serta prilakunya dalam melaksanakan amanah. Sekarang Pemko Padang sedang menggerakkan program beras genggam, dengan tujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial masyarakat. Apel di Air Pacah dihadiri sekitar sekitar 95 persen PNS dari 18 SKPD, dan tercatat 56 orang tidak hadir tanpa keterangan. Sementara di Lapangan Imam Bonjol hadir 100 persen.(h/ade)
Bangunan Harus Ramah Gempa PADANG, HALUAN — Izin mendirikan bangunan (IMB) yang mensyaratkan agar pemilik rumah mendirikan bangunan yang ramah gempa, merupakan sebuah keharusan yang harus dipenuhi. Hal ini wajar diberlakukan mengingat Kota Padang dan juga Sumatera Barat berada di daerah rawan gempa.“Hal itu jangan dianggap mempersulit, tapi justru sebuah bentuk kepedulian pemerintah pada keamanan warganya. Jadi kebijakan itu sudah seharusnya diberlakukan,” kata Ketua Komisi III DPRD Padang, Yendril pada Haluan, Selasa (27/12). DPRD Kota Padang katanya, mendukung kebijakan tersebut, karena semuanya dilahirkan demi kepentingan masyarakat juga. Untuk itu masyarakat hendaknya bisa menerima kebijakan ini secara bijak. Dengan kebijakan seperti itu, seandainya Kota Padang diguncang gempa besar, maka jumlah korban yang akan jatuh bisa dieleminir. Bukankah ini sebuah kebijakan yang cukup bagus diterapkan pemerintah. “Apa pun kebijakan yang dilahirkan pastilah untuk kenyamanan masyarakat. Karenanya saya berharap ini jangan dipolemikkan lagi,” imbuhnya. Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang, Syafruddin yang dihubungi terpisah mengatakan, pemerintah tidak pernah mempersulit masyarakat yang akan mengurus IMB. Namun memang ada sebuah kebijakan yang harus dilaksanakan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat selaku pemilik bangunan. “Asalkan seluruh persyaratan yang diperlukan dipenuhi, maka satu hari saja IMB yang diurus keluar. Pemerintah pastinya tak akan mempersulitnya, karena apa pun kebijakan yang dilahirkan pastilah untuk kenyamanan masyarakat,” tuturnya.(h/ted)
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
TIGA NELAYAN TERKATUNG-KATUNG DI LAUT
Angin Kencang Terjang Bagan
PADANG, HALUAN-Kota Padang kembali dilanda angin kencang selama satu setengah jam pada Selasa (27/12), mulai sekitar pukul 07.00 WIB hingga 08.30 WIB. Selain merusak sejumlah bangunan, badai juga mengganggu aktivitas nelayan
HASWANDI
DAMPAK ANGIN KENCANG - Sejumlah pedagang, berupaya menyelamatkan atap kedai pedagang di Pantai Padang yang disapu angin kencang, Selasa (27/12). Atap kedai ini sempat terbang hingga 15 meter, sebelum terhempas di perbatasan jalur hijau.
Sukseskan Festival Rendang
PADANG, HALUAN-Ketua PKK Kota Padang Mutiawati Fauzi Bahar mengharapkan, anggota PKK di 104 kelurahan ikut bersama- sama menyukseskan lomba membuat rendang yang diselenggarakan 31 Desember mendatang di Jalan Bagindo Aziz Chan “Suksesnya lomba merandang tersebut, sangat ditentukan oleh ibuibu PKK. Makanya, saya berharap
jangan sampai ada wakil dari ibuibu 104 kelurahan yang absen. Untuk itu, diharapkan lurah menginformasikan dan mengajak ibuibu di kelurahannya ambil bagian pada lomba itu,” katanya. Lomba ini akan masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), karena kegiatannya diikuti ribuan masyarakat secara serentak. Kegiatan tersebut juga dihadiri
perwakilan dari sejumlah Negara, sehingga rendang betul- betul semakin dikenal masyarakat mancanegara. Lomba ini sekaligus, sebagai penutup tahun 201, dan menyambut tahun baru 2012. Ia berharap dengan semangat tahun baru jalin rasa kebersamaan yang lebih baik. Dan, bangun Kota Padang lebih maju di masa mendatang.(h/ade)
Realisasi Pajak Daerah Hampir Capai Target PADANG, HALUAN-Realisasi penerimaan pajak daerah yang dikelola Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang pada tahun 2011 hampir mencapai 100 persen. Hal itu dibuktikan dengan hanya tiga tagihan pajak daerah lagi yang belum mencapai target. “Tiga tagihan pajak yang belum mencapai target 100 persen diantaranya, pajak reklame yang baru mencapai 94,19 persen, pajak galian C baru mencapai 84,34 persen, dan pajak BPHTB baru mencapai 81,28 persen,” kata Kepala DPKA Kota Padang, Syahrul kepada Haluan, Selasa (27/12). Sedangkan untuk tagihan pajak hotel telah mencapai target yaitu sebesar 106,69 persen, pajak restoran sebesar 111,34 persen, pajak hiburan sebesar 111,78 persen, PPJ sebesar 100,67 persen, pajak parkir sebesar 112,24 persen, dan pajak air bawah tanah sebesar 110,20 persen. “Untuk tiga tagihan pajak yang belum mencapai target tersebut, akan kami usahakan untuk menuntaskan tagihannya sebelum tutup buku. Sedangkan untuk tagihan pajak hotel yang belum terealisasi sampai kini akan menjadi tunggakan pajak
ditahun 2012 berikutnya,” katanya. Namun, diakhir-akhir tahun ini DPKA bekerja keras agar mencapai target yang diharapkan. Karena, sangat penting untuk pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah Kota (PAD) Kota Padang. Ia juga mengatakan, untuk penerimaan pajak di tahun 2012 kemungkinan akan berkurang, karena dengan telah disahkannya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Sebab, pemasukan terbesar dari PAD adalah dari iklan atau reklame rokok. Namun, walau bagaimana pun itu resiko yang diambil oleh pemerintah dengan berkurangnya iklan rokok. Bahkan dari hitung-hitungan kasar, retribusi yang masuk ke kas daerah dari retribusi iklan rokok mencapai sepertiga dari total pendapatan daerah dari sektor retribusi. “Kalau memang Perda anti rokok diberlakukan secara umum, maka konsekwensinya jelas yaitu turunnya pendapatan daerah. Namun demikian, retribusi dari objek ini masih bisa ditambal dari sektor lainnya,” imbuhnya. Bagi pemerintah, meskipun retribusinya besar namun jika
mudaratnya juga besar tentu perlu dilakukan pengkajian untuk penerapannya. Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, sangat merespon positif dengan kerja DPKA yang hampir mencapai 100 persen terhadap realisasi pajak. Namun, DPKA tidak perlu khawatir dengan berkurangnya PAD Kota Padang pada tahun 2012 karena dilarangnya iklan rokok di Kota Padang. “Tidak apa-apa PAD berkurang dengan adanya pelarangan Perda KTR, karena hal itu sudah komitmen dari awal yang tidak bisa diganggu gugat lagi. Selain itu, kami sudah siap dengan segala konsekuensinya serta lebih memikirkan mudaratnya daripada manfaatnya terhadap bahaya rokok ini,” kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Ketua Fraksi PPBB DPRD Kota Padang itu juga mengatakan, dengan adanya pelarangan iklan rokok ini maka ke depan akan dilakukan evaluasi terhadap target pendapatan. Artinya, target yang akan dibebankan kepada DPKA akan berubah sejak dilarangnya iklan rokok.(h/ade)
Bahkan dua bagan sempat terbalik. Akibatnya tiga nelayan Mukhlis (21), Masrul (35), dan Duan (40) sempat terkatung-katung selama dua jam di laut sebelum ditemukan nelayan lain.Menurut penuturan kakak Mukhlis, Zahara (31), adiknya itu berangkat ke laut pada pukul 04.30 WIB bersama dengan Masrul. Kemudian, dia mengetahui badai hebat terjadi di tengah laut pada pukul 07.00 WIB. Salah seorang rekan adiknya, Yanto menyebut kalau dia menemukan bagan Mukhlis terbalik di dekat Pulau Sawo yang berjarak sekitar 1 kiloeter dari pinggir pantai Pasir Jambak. “Informasi yang saya dapat, sampai jam 12.00 mereka berdua masih berada di Pulau Sawo dengan kondisi lelah,” jelas Zahara. Yanto (38), salah seorang nelayan mengatakan kalau pagi itu ia juga ikut diajak mencari ikan oleh Mukhlis dan Duan, tapi karena melihat cuaca buruk, ia menunda untuk pergi melaut. “Saya melihat cuaca buruk, makanya saya batalkan untuk pergi,” papar Yanto. “Saya pergi paginya bersama nelayan yang lain, dan menemukan mereka terkatungkatung, lalu kami amankan mereka karena kapal mereka sudah terbalik, dan kami bawa ke pulau sawo. Masrul sendiri mengalami luka di bagian kepalanya,” tutur Yanto. Duan (40) juga mengalami hal yang sama, pengakuannya dia berada di Pulau sawo setelah sempat terapung dan kapalnya terbalik. “Saya melihat gelombang naik, dan menghempas kapal,” jelas Duan setelah diselamatkan di Pasir Jambak. “Kami berada tepat di depan BIM, dan kami diselamatkan oleh kapal bagan yang lain yang juga kebetulan mencari ikan setelah badai dikawasan itu,” ucapnya Rusak Kedai Menurut Boy (34), salah seorang pedagang di Pantai Padang, angin kencang itu membuat pohon kelapa di sepanjang Pantai Padang terasa
Dinsos Anggarkan Beasiswa Bagi Anak Cacat PADANG, HALUAN-Menyadari keterbatasan dalam hal sarana prasarana untuk pendidikan dan pembinaan anak cacat, Dinas Sosial Sumbar melalui Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial menganggarkan beasiswa bagi pendidikan anak cacat yang berada
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
menambah ukuran permanen
TOKO CENTRAL
0751-850 0066 - 0812 8333 5222
Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar
mau tumbang. Bahkan sekitar pukul 08.00 WIB, Ia sempat melihat salah satu kedai tersapu angin kencang. Kedai itu hanya berjarak sekitar tujuh meter dari tempat jualannya. “Saya memang jualan mulai dari pagi. Waktu saya mau buka kedai, tiba-tiba ada angin kencang. Tak lama kemudian, saya sempat melihat atap kedai dan beberapa dinding kedai beterbangan hingga ke seberang jalan,” ujar Boy kepada Haluan, Selasa (27/12). Menurutnya, kedai tersebut merupakan milik ketua pedagang di kawasan Pantai Padang. Waktu kejadian, pemilik kedai tidak berada di tempat, karena kedai itu biasanya memang buka pada siang hari. Dari pengamatan Haluan, kedai milik Boy itu sendiri juga mengalami kerusakan. Namun tidak separah rekannya. Kedainya hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap, karena Ia telah mengantisipasi dampak kejadian buruk tersebut.Tidak hanya di Pantai Padang, kampung nelayan di kawasan Pantai Purus juga merasakan dampak angin kencang tersebut. Tidak hanya merusak atap kedai dan atap rumah, namun angin kencang juga membuat kabel listrik di kawasan itu merangkak di aspal. Akibatnya, kawasan Pantai Purus terpaksa ditutup selama beberapa menit, karena kabel listrik yang mendarat di genangan air jalan aspal, tampak mengeluarkan percikan api. Untung saja ada warga setempat yang tergolong mahir dalam menangani kelistrikan. Tanpa menunggu pegawai PLN, salahseorang warga sukses memutus kebel listrik yang berdaya tinggi, hanya dengan bermodalkan tang dan sehelai baju sebagai pengaman. Dari laporan berbagai lembaga Tim SAR, tidak ditemui adanya pohon tumbang akibat angin kencang. Hanya saja ada beberapa tanaman kecil yang bertumbangan, namun tidak mengganggu aktivitas warga setempat dan masyarakat umum. (h/wan/nas)
di luar panti. Untuk tahun 2012, anggaran yang ditetapkan adalah sebesar Rp1.500.000 per tahun bagi 170 anak yang tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. “Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp1.000.000 per tahun. Kami memang terus mengupayakan kenaikannya secara bertahap agar proses pendidikan bagi mereka tetap berjalan sebagaimana semestinya,” kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumbar, Estie Pratiwi pada Haluan, Selasa (27/12). Anggaran beasiswa itu kata Estie hanya untuk anak-anak penyandang cacat yang berada di luar panti yang dikelola Dinas Sosial ataupun swasta. Sementara bagi anak cacat yang tinggal di dalam panti, mereka juga menerima anggaran pembinaan secara khusus melalui berbagai program yang dilaksanakan di dalam panti. Terkait jumlah anak penerima beasiswa yang hanya 170 orang, menurut Estie itu berdasarkan laporan dan masukan yang diterima Dinas Sosial dari lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) yang terdapat di seluruh kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Beasiswa itu sendiri kata dia ditransferkan ke rekening LKSA dan selanjutnya LKSA lah yang menyerahkannya langsung kepada para penerima. Agar dana yang diberikan tidak ada pemotongan di lapangan, maka proses penyerahan juga dilengkapi dengan berita acara dan dokumentasi. (h/ted)
Sabiduak Sadayuang
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
LINGKAR
Ribuan Siswa dan Guru Ikut Jalan Sehat PARIAMAN, HALUAN — Jalan Air Santok Kampung Gadang - Kampung Kandang dan Kaluaik, terlihat sangat ramai pada Sabtu (24/ 12) pagi, karena ribuan siswa dan guru MA, MTs sampai MI beserta majelis guru dan pegawai, serta masyarakat ikut ambil bagian pada kegiatan gerak jarak jalan jantung sehat untuk memperingati Hari Amal Bakti (HAB) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Tingkat Kota Pariaman. “Itu sebagian dari kegiatan yang dilaksanakan,” kata Kepala Kementerian Agama Hendri, di samping kegiatan olahraga dan keagamaan yang turut mewarnai HAB tersebut tahun ini. Puncak Hari Amal Bakti dilaksanakan dalam bentuk upacara bendera, pada 3 Januari 2012. Dan dalam pekan ini dilaksanakan berbagai kegiatan pertandingan olahraga di antaranya, futsal, bola voli, tenis meja, dan festival keagamaan, asmaul husna dan lomba pidato 3 bahasa. Walikota Pariaman Mukhlis R pada kesempatan itu mengajak peserta untuk menjalin silaturahim, dengan sifat kebersamaan. Karena tanpa kebersamaan, manusia tidak bisa hidup. Tampak juga pada kegiatan gerak jalan jantung sehat Sabtu pagi itu, di samping Walikota Pariaman Mukhlis R beserta Ketua TP-PKK, juga anggota DPRD Zalman Zaunit Reuni dan Edison TRD, Armen (Sekdako), beserta Ketua DW, Kepala Kemenag Hendri, kepala-kepala SMP, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman dan para camat se Kota Pariaman. (h/tri)
DWP HUT ke- 12 PARIAMAN, HALUAN — Tiup lilin dan potong kue meriahkan peringatan HUT ke 12 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pariaman tahun ini di Pandopo kediaman walikota, Jumat (23/12). Acara dihadiri pengurus DWP Kota Pariaman, Pengurus TP-PKK Kota, hingga kecamatan, desa/kelurahan dan para pimpinan SKPD. Tema Peringatan yang dipilih untuk HUT ke 12 Dharma Wanita Persatuan tahun 2011 secara nasional sebagai berikut: “Pengembangan Aliansi Strategis DWP dengan Mitra Kerja Pemerintah dan Swasta untuk suksesnya pembangunan berkelanjutan”. Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Pariaman Afni Armen, menyebutkan, DWP Kota Pariaman sudah cukup banyak melaksanakan bakti dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan daerah, dengan perannya sebagai pendamping istri PNS. Sebagai Organisasi perempuan, tugas utama yang dilakukan, mendukung kegiatan para suami selaku apratur daerah dalam melaksanakan tugas yang diembankan kepadanya, menunjang supaya suami tersebut dapat menjalankan kebijakan untuk kemajuan Kota Pariaman. Pada peringatan HUT tersebut, Ketua DWP Kota Pariaman menyediakan beasiswa untuk 10 siswa miskin berprestasi, dan pada kesempatan itu diserahkan Walikota Pariaman Mukhlis R. (h/tri)
Raker PKK Rumuskan Program Kerja PARIAMAN, HALUAN — Rapat kerja tim Penggerak PKK diharapkan bisa melahirkan rumusan program kerja yang memberi jawaban terhadap problem dan tantangan zaman. Harapan itu disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis R ketika membuka Rakerda VII Tim Penggerak PKK Kota Pariaman di Pendopo kediaman Walikota Pariaman, Selasa (16/12). “Program kerja jangan terlalu mulukmuluk, tapi yang akrab dengan lingkungan dan menyentuh masyarakat,” katanya. Walikota gembira penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah PKK Kota Pariaman yang mempertemukan unsur Penggerak PKK Kota, kecamatan, desa dan kelurahan seKota Pariaman. Peserta rapat diminta memberi sumbangan pikiran terbaik, sehingga rakerda lebih bermakna dan meningkatkan sumber daya manusia, menyongsong tatanan kehidupan global. “Rakerda ke tujuh TP PKK, untuk mementapkan kinerja penggerak PKK Kota Pariaman sakaligus membentuk pengurus TP-PKK Kota Pariaman periode 2011-1016,” jelas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis.(h/tri)
Operasional Pasar Masih Tunggu Waktu PARIAMAN, HALUAN — Operasional Pasar Produksi yang berlokasi di kawasan Terminal Jati Pariaman, masih menunggu Perwako tentang teknis pengoperasionalan pasar tersebut. “Kita sedang menunggu Perwako,” jelas Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Pariaman, Sumiramis kepada Haluan, Jumat (23/12). Dijelaskan, Pasar Produksi memang akan dioperasikan awal tahun ini, dalam bulan Januari 2012. Namun sebelum itu, perlu persiapan untuk kematangan dan kelancaran kegiatan. Pedagang yang mendaftar untuk mendapatkan petak toko yang tersedia, cukup antusias. Saat ini jumlahnya sudah 60 pedagang. Sementara menyangkut besaran harga sewa, akan ditetapkan dengan Perda. “Untuk mendapakan petak toko, diloting. Hal demikian dimaksudkan agar tak ada pandangan miring untuk mendapatkan petak toko yang dianggap terletak pada lokasi strategis,” katanya.(h/tri)
K O TA PA R I A M A N
15
Lapak-lapak Pedagang di Pantai Gandoriah Segera Ditertibkan PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R meminta Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kota Pariaman untuk mengatur lapak-lapak pedagang yang kini mulai menjamur dan tak teratur di objek wisata Pantai Gandoriah.
TRISNALDI
TINJAU PUSTAKA — Walikota Pariaman Mukhlis R, Minggu (25/12), meninjau perpustakaan St Moh Rasyid di Pantai Gandoriah Kota Pariaman
Wajib Jam Belajar Diberlakukan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman mencanangkan Wajib Jam Belajar (WJB) terhadap pelajar (SD, SMP, SMA/ SMK sederajat), untuk mencapai pretasi maksimal. WJB dimulai setelah salat Magrib, sekitar pukul 18.30 wib, dan berlangsung minimal selama 2 jam. “Ini waktu yang ditetapkan secara bersama terhadap anak usia sekolah agar lebih giat belajar di rumah dan kegiatan harus diawasi oleh orang tua dan orang-orang yang berada di lingkungan mereka,” jelas Walikota Pariaman Mukhlis R, pada sosialisasi Wajib Jam Belajar bagi anak usia sekolah di Aula SMK Negeri 2 Pariaman, Rabu (21/12). Kegiatan yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman tersebut, diikuti Kepala SKPD, camat, kepala desa, kepala sekolah, pengurus dan kader TP-PKK desa, kecamatan dan kota se Kota Pariaman. “Wajib Jam Belajar bagi anak usia sekolah benar-benar dapat dilaksanakan, mulailah sekarang. Dan tingkatankan budaya menegur anak yang tidak belajar pada jam yang telah ditentukan tersebut, baik oleh para orang tua, ninik mamak, kakakkakak, mande-mande dari anak usia sekolah bersangkutan,” kata Mukhlis.
MUKHLIS
Tujuan program ini, untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan anak. Sebab tanpa disiplin jam belajar, anak tidak akan mampu mencapai hasil pendidikan yang optimal. Wajib Jam Belajar juga dimaksudkan agar anak usia sekolah bisa memanfaatkan waktu yang telah ditetapkan untuk mengulangi pelajaran yang diajarkan di sekolahnya, untuk kembali di ulang di rumah masing-masing, yang dibimbing dan diawasi para orang tua. Walikota juga menghimbau para orang tua turut membimbing anakanak mereka belajar di rumah pada jam yang ditentukan tersebut. Begitu
juga dengan para ninik mamak, kepala desa dan perangkat desa, serta tokoh masyarakat berpengaruh lainnya, agar ikut mengawasi anakanak usia sekolah yang tidak belajar pada masa Wajib Jam Belajar, setidaknya dengan membangkitkan kembali budaya menegur. Butir-butir penegasan yang dicantumkan dalam program Wajib Jam Belajar itu adalah tidak membiarkan anak-anak usia sekolah keluar rumah mulai jam 18.30 wib tanpa keperluan penting, mematikan televisi, radio, play station (PS), dan fasilitas hiburan lainnya selama Jam Wajib Belajar berlangsung, termasuk komputer jika bukan sebagai alat belajar pada saat itu. Orang tua juga diminta ikut serta mendampingi putra/ putrinya selama Wajib Jam Belajar. Kepada kepala sekolah diminta menyebarluaskan program tersebut kepada seluruh siswa, dan menyinkronkan pemberian tugas rumah (PR) kepada siswa, sehingga siswa terpancing untuk memanfaatkan Wajib Jam Belajar dalam menyelesaikan tugas sekolah. Sementara itu, Kepala BP2KB Yutiardi Rifai menjelaskan, program WJB merupakan tindak lanjut dari program mewujudkan Pariaman sebagai Kota Layak Anak (KLA) yang telah dicanangkan walikota beberapa waktu lalu. (h/tri)
Kadin Bantu UMKM Peroleh Kredit PARIAMAN, HALUAN — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pariaman tetap konsisten membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan kredit bank dalam pengembangan usaha yang dilakukan UMKM. Kadin berupaya menjalin terus kerja sama dengan bank. “Sudah 400 pelaku UMKM di Kota Pariaman yang difasilitasi K a di n un t uk me n dapat k an berbagai fasilitas kredit bank, terutama KUR,” kata Ketua Kadin Kota Pariaman Bgd Jamohor kepada Haluan, Minggu (25/12). Menurut Bgd Jamohor, sudah hampir Rp8 miliar dana Bank Nagari dan Rp60 miliar dari Bank
BRI, yang disalurkan untuk menggeliatkan usaha ekonomi kecil dan menengah di daerah ini, dalam bentuk KUR. Kredit tersebut diberikan kepada pengusaha kecil yang betulbetul membutuhkan bantuan untuk mengembangkan usahanya, khususnya pascagempa di mana banyak UMKM ‘tersandung’. Walikota dan bupati sangat mendukung apresiasi yang dilakukan oleh Kadin dalam membantu memfasilitasi pengusaha kecil dan menengah tersebut. Kini, kata Jamohor, bagaimana bidang pertanian dan perikanan bisa terus menggeliat, karena kehidupan para petani dan nelayan kecil, sebagiannya masih terlihat paspasan.
“Sekitar 70 persen penduduk Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman adalah petani dan nelayan. Jadi mereka ini perlu lebih diberdayakan,” katanya. Untuk menuju tingkat kesejahteraan yang lebih baik ke depan, tambahnya, pemerintah perlu meningkatkan pembangunan infrastruktur, misalnya pembangunan dermaga, sehingga para nelayan mudah melakukan aktivitasnya untuk melaut. “Untuk berusaha di Pariaman sekarang ini tidak sulit, bank-bank yang ada di kota ini terus memberikan berbagai fasilitas kemudahan dalam mendapatkan bantuan modal dalam menunjang geliat usaha yang dilakukan masyarakat,” katanya. (h/tri)
“Bagaimana orang mau datang lebih banyak berkunjung, jika keindahan yang ada di objek pantai wisata ini memudar karena ketidakteraturan,” kata Mukhlis di objek wisata tersebut, Minggu (25/12). Objek wisata Pantai Gandoriah adalah salah satu ikon wisata Kota Pariaman, dari sejumlah objek wisata pantai yang ada di kota Sabiduak Sadayuang ini. Kawasan wisata pantai itu, terbilang ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada hari-hari libur. Pemerintah kota terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, tak terkecuali pada objek-objek wisata yang ada. Namun bila penataan itu diisi dengan ketidakteraturan, jelas akan berdampak kepada nilai-nilai estetika atau keindahan. “Keindahan yang ada dan terdapat pada suatu lokasi objek
wisata, menjadi penarik orang untuk datang berkunjung, dan bila ini sudah pudar, tentu akan menjadi hambar yang akhirnya akan merugikan,” kata Mukhlis. Di sisi lain, keberadaan kedai-kedai makanan dan minuman di seputar kawasan objek wisata Kota Pariaman, termasuk di Pantai Gandoriah, diakui telah memberi warna tersendiri, dalam memajukan pariwisata. Namun penataan sarana dan prasarana yang baik tentulah tak boleh diabaikan. Untuk itu, walikota mengajak semua pihak yang terlibat dalam geliat kemajuan objek wisata di Kota Pariaman, untuk terus benar-benar memperhatikan nilai-nilai estetika (keindahan) dan kebersihan. Dengan demikian diharapkan, kunjungan wisatawan akan terus meningkat untuk berwisata, menikmati keindahan alam sambil mencicipi kuliner yang ada di Kota Pariaman. (h/tri)
Wartawan Haluan Raih Pariaman Jurnalisme Award 2011 PARIAMAN, HALUAN — Lima orang wartawan yang sehari-hari bertugas di wilayah Kota Pariaman, Minggu (25/ 12), menerima penghargaan Pariaman Jurnalisme Award Tahun 2011 dari Pemerintah Kota Pariaman, salah satunya wartawan Haluan Trisnaldi. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Walikota Pariaman Mukhlis R di kawasan Wisata Pantai Gandoriah Pariaman. Kelima wartawan yang menerima penghargaan itu, untuk kategori wartawan Media Cetak Harian adalah Wartawan Harian Pos Metro Padang Efanurza (Terbaik I), Wartawan Harian Independen Singgalang Tomi Syamsuar (Terbaik II) dan Wartawan Harian Umum Haluan Trisnaldi (Terbaik III). Dan dua wartawan lagi adalah kategori wartawan media cetak terbit berkala atau mingguan, yaitu Wartawan Mingguan Serambi Pos A Basri H (Terbaik I) dan Wartawan Tabloid Zaman Munlika (Terbaik II). Di samping memperoleh penghargaan, kelima wartawan tersebut juga menerima tropi, sertifikat dan uang tunai, yang besaran masing-masingnya adalah untuk kategori media cetak harian, terbaik I Rp3 juta, terbaik II Rp2,5 juta dan terbaik III Rp2 juta. Untuk kategori media cetak mingguan, terbaik I Rp1,75 juta dan terbaik II Rp1,5 juta.
“Pemberian penghargaan Pariaman Jurnalisme Award Tahun 2011 ini berdasarkan penghitungan jumlah dan kualitas pemberitaan yang dihasilkan wartawan dalam rentang waktu satu tahun. Berita yang dinilai adalah berita konstruktif, berita kritik dan masukan yang dipandang bermanfaat bagi kemajuan Kota Pariaman,” jelas Kepala Bagian Humas Sekdako Pariaman Jafreki. Sementara itu Walikota Pariaman Mukhlis R mengatakan, penghargaan Pariaman Jurnalisme Award tersebut sudah empat kali dilaksanakan oleh Pemko Pariaman. Sebelumnya penghargaan tersebut diberikan berdasarkan lomba penulisan dan foto yang melibatkan seluruh wartawan dan tanpa batas. Namun sekarang, skop penghargaan ini dipersempit, yakni khusus bagi kalangan pers yang bertugas di wilayah Kota Pariaman. Pariaman Jurnalisme Award, merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Pariaman terhadap tugas dan peran insan pers yang turut berperan dalam memberikan sumbangsih saran, masukan dan kritikan konstruktif melalui karyanya kepada Pemko Pariaman. “Dengan penghargaan ini tentunya diharapkan bisa menjadi motivasi bagi insan pers Pariaman guna berbuat lebih lagi untuk Kota Pariaman ke depan,” harap walikota. (h/ded)
HUMAS
LIMA wartawan penerima Pariaman JurnalismAward Tahun 2011 foto bersama dengan Walikota Pariaman Mukhlis R.
Kader PKK Cukup Berperan dalam Pembangunan PARIAMAN, HALUAN — Peran serta kader PKK dalam pembangunan sudah cukup banyak dirasakan, antara lain melalui sentuhan tangan ibu-ibu dan kaderkader PKK sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak dalam pembinaan teknis kepada keluarga dan masyarakat. “Ini patut dihargai dan dibanggakan karena melalui tangantangan lembut kaum ibu, programprogram yang direncanakan pemerintah dapat terlaksana dan sesuai
dengan sasaran yang diinginkan,” ungkap Walikota Pariaman Mukhlis R pada acara penyambutan Tim Penilaian Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011, di Desa Rambai Kec. Pariaman Selatan Kota Pariaman, Selasa (27/12). PKK memiliki berbagai cara dan gaya untuk berperan dalam pembangunan, di antaranya “Strategi PKK” sebagai upaya menjangkau sebanyak mungkin keluarga, melalui 10 Program Pokok PKK dan Kelompok Dasa Wisma.
Untuk mendukung dan mengayomi Gerakan PKK tersebut, Pemerintah Kota Pariaman selalu berupaya mendorong ke arah lebih baik dan maju, baik di tingkat kota, kecamatan maupun di desa/ kelurahan. Salah satu wujud nyata dukungan Pemko terhadap PKK, adalah penyediaan Dana Alokasi Desa/Kelurahan (ADD/ADK). “Kini terpulang kepada Ketua TP PKK Desa/Kelurahan bagaimana dengan semangat pembangunan desa melaksanakannya
bersama perangkat desa/kelurahan setempat,” kata Mukhlis. Selain itu, katanya, melalui instansi, badan, dinas dan kantor terkait, juga telah disusun program-program pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Untuk pencapaian visi dan misi PKK dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, Pemko juga memberikan dukungannya kepada program UP2K-PKK. Dengan demikian, diharapkan tercapai visi, misi dan tujuan PKK
dalam meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan membiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan, termasuk penyediaan modal usaha. “Salah satu bentuk pembinaan dan dorongan legalitas formal, pemko mengupayakan tersedianya aturan-aturan, baik dalam bentuk Peraturan Daerah yang disahkan melalui DPRD, Peraturan Walikota, Surat Edaran (SE) maupun imbauan-imbauan yang relevan,” jelas walikota.(h/tri)
16
S I J U N J U N G Lansek Manih
Warga Diimbau Tetap Waspada Banjir
LINGKAR
Warga Miskin Diberi Bingkisan SIJUNJUNG, HALUAN — Istri Kapolres Sijunjung Ciwuk Sumarto, menyerahkan 100 bingkisan sembako untuk warga kurang mampu di gedung UDKP, Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Selasa (27/12). Bingkisan yang berasal dari istri Kapolda Sumbar Indra Wahyu Pramugari itu diserahkan untuk membantu meringankan beban warga. Hadir pada kesempatan itu, Kapolres Sijunjung AKBP Sumarto beserta pengurus Bhayangkari Sijunjung yang lainnya. Pemberian bingkisan ini mendapat sambutan dari warga. Mereka berharap, bantuan-bantuan seperti ini untuk masamasa selanjutnya dari para pejabat akan membantu beban ekonomi mereka yang masih jauh dari serba kecukupan. “Kita ucapkan terimakasih, jarang sekali saat ini yang peduli dengan kaum duafa seperti kitakita ini. Bantuan dari Ibu Kapolda yang diserahkan Ibu Kapolres ini setidaknya menjawab keraguan kita tersebut,” jelas Ema (57) salah seorang penerima bingkisan ini, kemarin. Senada dengan itu, penerima bingkisan yang juga mengatakan hal yang serupa. Bagi mereka, bantuan ini setidaknya membuktikan kepedulian dari para istri polisi yang tergabung dalam wadah Bhayangkari itu untuk peduli terhadap sesama di tengah-tengah kesibukan mereka sebagai pendamping suami yang bertugas sebagai abdi negara. “Pesan dari Ibu Kapolda, semoga bingkisan yang diberikan ini dapat membantu meringakan beban sesama yang dalam kesusahan,” katanya. Kapolres Sijunjung AKBP Sumarto mengatakan, antusias masyarakat begitu besar terhadap penyerahan bingkisan ini. Muspika Koto VII juga ikut hadir pada kesempat yang digagas oleh PD Bhayangkari Sumbar tersebut. “Bingkisan dari Ibu Kapolda Sumbar, antusias masyarakat cukup besar. Setidaknya, ini untuk membangkitkan semangat kita untuk terus memberikan bantuan terhadap warga yang kurang mampu, terutama bagi yang belum kebagian pada kegiatan kali ini,” jelasnya. (h/nop)
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
SIJUNJUNG, HALUAN — Warga diimbau waspada banjir menyusul terjadinya banjir akibat hujan yang menguyur wilayah Sijunjung sepekan belakangan ini.
AZNELDI
KORBAN LONGSOR — Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar mengunjungi dan menyingahi rumah warga yang terkena material longsor di Sibisir Kecamatan Tanjung Gadang.
Polres Jalin Kemitraan dengan Masyarakat SIJUNJUNG, HALUAN — Banyak cara yang dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Sijunjung untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat dan mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya. Jajaran Polres Sijunjung dipimpin Waka Polres Kompol Ari Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKP Suyanto dan Kapolsek Sijunjung AKP Syamsul Bahri bersama sejumlah Kepala Unit (Kanit), Jumat (24/12), menggelar “Ciloteh Lapau” atau bercengkrama sambil berdiskusi di warung dengan masyarakat Nagari Pematang Panjang.
Ciloteh Lapau yang dipandu Wali Nagari April Marsal dan Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Pematang Panjang Dusrimil Sutan Mantari disambut antusias warga Nagari Pematang Panjang. Soalnya, Ciloteh Lapau sudah merupakan kebiasan masyarakat Minang, yaitu duduk di lapau (warung red) sambil mengobrol dengan semua kalangan, baik atas maupun lapisan bawah. Dialog yang digelar di sebuah warung di Simpang Empat Pematang Panjang berlangsung terbuka. Kesempatan itu digunakan warga untuk menyampaikan masukan dan saran-
saran untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Masukan dan saran-saran yang disampaikan warga disambut baik jajaran Polres Sijunjung. Menurut Waka Polres, Polri sebagai mitra masyarakat terbuka atas masukan dan saran-saran serta kritikan dari masyarakat. Apalagi masukan dan saran yang disampaikan warga menyangkut Kamtibmas. “Kamtibmas bukan saja tanggungjawab Polri semata, tapi juga tanggung jawab kita bersama, dan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan,” ujar Ari Kurniawan, yang baru dua bulan bertugas di
Polres Sijunjung. Dia juga meminta warga Pematang Panjang terus meningkatkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) yang telah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan ini. Keberadaan pos keamanan lingkungan (Pos Kamling) sangat besar manfaatnya untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Ari juga mengungkapkan, jajarannya siap kapan saja memberikan penyuluhan kepada masyarakat. “Kami siap, kalau ada organisasi masyarakat meminta penyuluhan, baik tentang UU Angkutan Jalan maupun narkoba,” ucapnya. (h/azn)
Banjir mengakibatkan sejumlah kawasan di Kecamatan Kamang Baru terendam air. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung Syahrial mengatakan, hujan yang menguyur kawasan Kabupaten Sijunjung, Senin (26/12) mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir. “Di Nagari Kunangan Parik Rantang dan Batang Kariang Nagari Kamang, ratusan rumah terendam air. Ketinggian air merendam rumah warga mencapai satu meter,” ujar Syahrial kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Tak hanya banjir, hujan deras yang terjadi sepekan belakangan juga mengakibatkan empat rumah warga di Sibisir Kecamatan Tanjung Gadang jebol dihantam material longsor. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir lebih kurang Rp20 juta. Selain menghantam dinding rumah warga, longsoran juga terjadi sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Tanjung Gadang. Sedikitnya, ada lima titik longsoran terjadi Jalinsum yang membentang di Kecamatan Tanjung Gadang. Arus lalu lintas sempat terganggu, dan kembali lancar setelah alat berat dari Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar turun membersihkan tumpukan material longsor di kawasan tersebut. Begitu juga badan jalan kabupaten yang tertutup material longsoran sudah dibersihkan Dinas PU setempat. Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar mendapat laporan adanya musibah banjir dan longsor langsung turun bersama Kepala Dinas Sosnakertrans Nizam Ul Muluk,
V7
V79
Kadis Perhubungan Ramler dan Kepala BPBD Syahrial. Selain memberikan bantuan berupa beras, Muchlis Anwar bersama instansi terkait juga mengunjungi dan menyingahi rumah warga yang terkena material longsor. Menyinggung curah hujan cukup tinggi, Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Syahrial mengingatkan, warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai dan di wilayah rawan longsor diminta berhati-hati. “Kita menghimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk berhati-hati datangnya luapan air sungai, mengingat curah hujan yang cukup tinggi sejak sepekan belakangan,” ingatnya. Selain itu, dia juga menghimbau warga yang bermukim di kawasan perbukitan untuk mewaspadai terjadinya tanah longsor. Apalagi bagi daerah yang penyerapan air berkurang. Topografi wilayah Sijunjung yang berbukit, menurut Syahrial, sangat memungkinkan terjadinya longsoran. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi sejak sepekan belakangan ini. Ditambah lagi pohon penyerap air berkurang, maka longsoran bisa saja terjadi. (h/azn)
NE W
NE W
V21
MUCHLIS ANWAR
V59
Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell,
Dharmasraya : CENDRAWASIH Cell.
Sawahlunto : Alahan Panjang : SARI Cell
RAJA Shop,
Marissa Nasution
Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia
CV. BUDDY SUMUR BOR
CV. SAROHA ELEKTRONIK
Rp.9 Jt
Rp.13 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
PUSAT GIPSUM
Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874
Sekarang paket air bersih ada pilihan
PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM
Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :
Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC
= = = = = = =
AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas
Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262
=
Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar
DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098
Iklan Baris
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
%
Kredit
3,9 / 1 th / Jw 5 th
SISKA.R
Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna
08116619781 0751-7847106
=
ELEKTRONIK
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Pasang Iklan Anda disini ...
=
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
DIKONTRAKKAN TANPA PERANTARA BANGUNAN 1000M2, PINGGIR JALAN RAYA A N D U R I N G SARANGGAGAK. HUB : 081316379039 temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
Otomotif
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA
TOYOTA PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!!
=
= OTOMOTIF
karena kami adalah SAHABAT anda ...
791
Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com
PINDAH PRAKTEK
dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang LOKASI
RS. Tentara Jl. Proklamasi
Smart
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Klinik Griya Satya
EKONOMI DAN BISNIS 17
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Bank Nagari Resmikan Gedung Baru Capem Siteba
LINGKAR Hotel Bukittinggi Full Booking
PADANG, HALUAN — PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari menargetkan jumlah asetnya pada tahun 2012 mendatang menjadi sebesar Rp15 triliun.
Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi saat peresmian pemakaian “Gedung Baru Bank Nagari Kantor Cabang Pembantu (capem) Siteba”, Selasa (27/12).
IST
BUKITTINGGI, HALUAN — Beberapa hari lagi menjelang malam pergantian tahun 2011/2012, kamar hotel di Bukittinggi tidak ada lagi yang kosong karena sudah di booking oleh pengunjung yang menginap di Bukittinggi, untuk menghabiskan kenangan akhir tahun di kota Jam Gadang itu. Hampir setiap tahun, dipastikan ribuan masyarakat dari berbagai negara, Kabupaten dan kota se-Sumatera Barat dan propinsi tetangga akan berdesak-desak di taman Jam Gadang kota sejuk Bukittinggi untuk menyaksikan pergantian jarum Jam Gadang berdetak tepat pukul 24.00 WIB nanti. “Sejak tanggal 25 Desember 2011 beberapa hari lalu hotel sudah penuh dipesan oleh pengunjung dari berbagai daerah dan negara, dan itu hanya satu malam saat pergantian tahun saja. Setelah itu, hotel di Bukittinggi kembali normal dengan tingkat hunian mencapai 6070 parsen saja,” kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi Roni Falian Selasa (27/12). Ia menyebutkan, untuk hunian menjelang malam pergantian tahun, hotel di Bukittinggi tidak ada diskon, namun sebahagian hotel mungkin ada harga spesial “Kalau harga sebaiknya tanya kepada Dinas Pariwisata Bukittinggi,” katanya sedikit mengelak tentang tarif harga malam tahun baru di seluruh hotel di Bukittinggi. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Kaslim Burhan menyebutkan kalau soal harga perkamar hotel di Bukittinggi Dinas Pariwisata tidak ada interpensi “kita tidak akan interpensi, itu kita serahkan kepada masing-masing hotel asal standar dan terjangkau oleh pemesan,”katanya. Dirinya yakin, untuk perayaan malam pergantian tahun 2011 ini Bukittinggi akan sesak melebihi dari perayaan malam pergantian tahun sebelumnya. Hal itu, melihat kepada tingkat dan jumlah kunjungan yang sudah berdatangan sejak tanggal 25 Desember lalu, yang memadati Bukittinggi. (h/jon)
relative sangat tinggi sekitar 92 persen. “Presentase LDR yang dipersyaratkan BI adalah 78-100 persen. Dengan presentase LDR kita sebesar 92 persen, kita sudah jalankan fungsi intermediasi perbankan dengan baik,” terangnya lagi. Sementara itu alasan dibangunnya gedung baru Bank Nagari Capem Siteba adalah karena kantor capem yang lama rusak terkena gempa. Selain juga dengan adanya gedung baru yang lebih representative di lahan yang lebih luas saat ini diharapkan akan bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah. “Pembangunan gedung baru ini memakan waktu sekitar 1 tahun. Dengan luas bangunan sekitar 1.200 m2 dan terdiri atas dua lantai. Kita harapkan dengan bangunan yang lebih luas dan lebih representative ini, kita bisa memberikan pelayanan terbaik pada nasabah kita,” tuturnya lagi. (h/ita)
RESMIKAN GEDUNG BARU — Diwarnai rinaian hujan, Bank Nagari meresmikan gedung baru Kantor Bank Nagari Cabang Pembantu Siteba, Selasa (27/12), ditandai dengan penekanan tombol untuk membuka selubung nama Bank Nagari secara bersama-sama oleh Direktur Utama Bank Nagari, Walikota Padang, Komisaris Utama Bank Nagari dan Pemimpin BI Padang.
TAHUN DEPAN
Nissan Padang Targetkan Jual 1.300 Unit PADANG, HALUAN — Main Dealer Nissan Padang menargetkan penjualan seluruh varian Nissan pada tahun 2012 sekitar 1.300 unit. Angka tersebut jauh melambung dari target angka penjualan tahun 2011 yang hanya sekitar 432 unit dan berhasil direalisasikan sekitar 560 unit. Sales Supervisor Main Dealer Nissan Padang, Riki kepada Haluan, Rabu (27/12) mengatakan, angka tersebut dinaikkan karena penjualan mobil selama tahun 2011 ini telah melewati target. “Lagi pula animo masyarakat terhadap mobil Nissan cukup terbilang tinggi, buktinya setiap ada pengeluaran mobil terbaru, masyarakat pun telah banyak memesannya,” ulas Riki. Optimisnya pihak Main Dealer Nissan untuk memperoleh angka tersebut, karena pada tahun 2012 akan ada beberapa varian jenis mobil keluarga yang dijamin akan dilirik masyarakat. “Khusus untuk masyarakat Sumbar, mereka lebih cenderung kepada mobil keluarga,” paparnya. Namun,apa nama varian dan bentuk spesifikasi unggul mobil tersebut, Riki tidak ingin membeberkannya. “Nama variannya masih kita rahasiakan, karena belum diluncurkan di pusat,” ulanya lagi. Ia juga mengatakan, selama tahun 2011, penjualan varian Grand Livina di main Dealer Nissan Padang mencapai 341 unit. Varian ini terbilang best seller (penjualan terlaris) ketimbang varian Nissan lainnya. Bahkan dari semua varian yang ada di main Dealer Nissan Padang, sekitar 40 persen penjualannya berasal varian Grand Livina. “Justru penjualanya telah melewati target 2011, yakni sekitar 280 unit untuk Grand Livina. Namun kenyataannya yang terjual
Peresmian gedung baru yang menghabiskan dana Rp5 miliar di atas lahan seluas 2.300 m2 tersebut juga dihadiri Pimpinan Bank Indonesia Padang Joko Wardoyo, dan Walikota Padang Fauzi Bahar. “Jumlah asset Bank Nagari saat ini sekitar Rp13 triliun. Tahun depan kita targetkan pertumbuhan asset kita bisa sekitar 25 persen atau menjadi Rp15 triliun,” ujar Suryadi. Dikatakannya, seperti halnya asset, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) atau tabungan dan pembiayaan/kredit juga ditargetkan bisa meningkat sekitar 20-30 persennya dari posisi saat ini. “Saat ini jumlah DPK Bank Nagari adalah sebesar Rp10,3 triliun dengan jumlah pembiayaan yang diberikan sekitar Rp9,1 triliun. Tahun 2012, kita harapkan meningkat 20-30 persennya dari jumlah tersebut” ujarnya. Sementara itu presentase LDR atau perbandingan jumlah pembiayaan yang diberikan dengan jumlah dana yang dihimpun juga
sebanyak 341 unit,” kata Sales Supervisor Main Dealer Nissan Padang, Riki kepada Haluan, Selasa (15/11). Artinya sekitar 40 persen dari penjualannya dikuasai oleh varian Grand Livina. Lanjutnya, dari sekian banyak varian Grand Livina, namun masyarakat lebih cenderung pada tipe yang memiliki 1.500 cc yang bertranmisi manual dan otomatik. Selain mobil keluarga dengan kapasitas penumpang yang banyak, harga yang ditawarkan pun cukup menarik, yakni sekitar 166,5 juta hingga Rp243 juta per unit. Grand Livina terbaru yang baru saja dikeluarkan yakni Grand Livina highway Star . Varian ini hasil kerjasama NMI dengan Autech, karena itu hanya ada di Indonesia. “Produk ini kami luncurkan pas bertepatan pada ulang tahun Nissan yang ke-10 pada bulan lalu, dan baru masuk di Sumatera Barat,” tambahnya. Grand Livina Highway Star ini pasarannya dimulai dari tipe 1.5 M/T, tipe 1.5 A/T, dan tipe 1.8 M/T serta tipe 1.8 A/T. Dari eksteriornya saja, MPV berkapasitas 7 penumpang ini sudah jauh lebih elegan dan sporty dengan grill berlapis krom rancangan Autech, juga bumper depan yang lebih agresif dengan aliran udara besar dan lekukan yang tajam. Selain itu, di interiornya pun tampil lebih mewah dengan padanan aksen kayu pada trim dan lingkar kemudinya. Juga sistem audio yang dilengkapi dengan monitor untuk menonton DVD. Selanjutnya, varian terbaru dengan body sport dan mewah yakni varian Juke. Varian yang dirilis bulan Juli 2011 tersebut, cukup mendapat respon di tengah masyarakat. Buktinya, sampai saat ini varian tersebut laris
sekitar 174 unit. “Namun yang telah kita lepas ke masyarakat baru sekitar 123 unit, sedangkan sisanya akan kami suplai lagi pada Januari 2012,” tuturnya. Sementara, target penjualan varian Juke selama 2011 ini hnaya sekitar 80 unit. “Dalam penjualan varian ini pun, kami berhasil melewati target,” ulasnya. Nissan Juke bentuknya sensasional atau memiliki body yang beda dengan varian lainnya cukup menarik hati, terlebih varian tersebut memiliki 5 warna pilihan. Di antaranya, warna putih, merah, hitam, dan biru, serta silver (perak). Harga yang ditawarkan pun cukup terbilang terjangkau, jika dibandingkan dengan spesifikasi mobil lainnya yakni sekitar Rp254 juta per unitnya. Salah satu spesifikasi unggulan varian ini, diantaranya opsi mode mengemudi yang disebut dengan Nissan Dynamic Control System (NDCS). Ada tiga tipe mengemudi, seperti eco, normal, dan sport. Pengemudi bisa memiliki tipe yang mereka kehendaki untuk kenyaman mengemudi. Seperti menggunakan tipe eco, keunggulannya yakni menghasilkan efisiensi Bahan Bakar Mesin (BBM) paling optimal. Makanya respons mobil terasa halus dan lambat. Sedangkan tipe norma cukup terbilang standar, yang mana lebih cepat ketimbang tipe eco. “Namun, jika ingin gaya sport dengan bawaan mobil yang agresif, pengemudi bisa mengubahnya dengan tipe sport. Hanya saja, tipe ini lebih banyak menyerap bahan bakar,” papar Riki. Mobil ini memiliki panjang 4,135 meter, lebar 1,765 meter, dan tinggi 1,565 meter. Bertipe mesin 1,5L DOHC 4 CYL Inline (HR15DE). (h/mce)
Malam Tahun Baru Berkesan di Hotel Mercure PADANG, HALUAN — Ingin tahun baru yang berkesan, Mercure hotel adalah pilihannya. Inilah yang ditawarkan oleh Hotel yang mesih tergolong baru berdiri di Kota Padang ini. General Manager Mercure Dodit Hapsoro mengatakan, konsepnya Tahun baru di Mercure Padang kali ini adalah barbeque party dengan beragam hiburan yang akan membuat malam pergantian tahun 2011 ke 2012 semakin berkesan. “Kolam renang yang ada di Mrecure akan disulap menjadi lokasi barbeque party yang elegan dan hangat untuk para tamu ataupun yang ingin menghabiskan malam tahun barunya di Mercure Hotel Padang ini,” katanya. Lebih jauh Dodit menjelaskan, untuk panggungnya adakan dibuat di atas kolam renang. Party dengan konsep outdoor menjadi andalan Hotel ini untuk memberikan kesan manis dimalam akhir tahun bagi pengunjungnya. “Tidak hanya itu berbagai hiburan, mulai dari mendatangkan artis ibu kota Jakarta, Dance Moderen, hadiah doorprize menarik hingga atraksi sulap disuguhkan dengan apik hingga membuat pengunjung tidak akan melewatkan malam tahun baru di Mercure ini,” ujarnya lagi. Sementara itu salah satu Event Coordinator malam tahun baru di Mercure Fery Sutriatna menjelaskan, Mercure tidak hanya menawarkan paket hiburan yang istimewa saja pada
para tamu atau pengunjung . mercure juga memberikan paket menginap dan malan malam dengan harga sepecial. “khusus malam tahun baru kita berikan sesuatu yang istimewa yaitu hanya dengan membayar Rp1,5 juta untuk dua malam dan paket makan malam dimalam pergantian tahun tersebut seharga Rp300 ribu, dengan menu istimewa tentunya,” ujarnya Konsep barbeque party ditonjolkan untuk memberikan kesan hangat dan kekeluargaan antara para tamu dan pengunjung dalam menikmati malam pergantian tahuntersebut. Selain itu menu barbeque yang ditawarkan tentu saja istimewa karena Mercure ingin memberikan kenangan manis bagi pengunjung dan tamu hotelnya. Lebih jauh Fery menjelaskan, harga yang ditawarkan tersebut sangat murah jika dibandingkan dengan kemewahan dan paket hiburan sertama Diner berkesan dimalam tahun baru yang ditaewarkan Mercure unuk para tamunya. Untuk acara tersebut Mercure bisa menampung sekitar 350 tamu. Ada harga special juga untuk corporate yang ingin menghabiskan malam tahun baru di Mrercure Hotel. Tidak hanya itu, bagi yang ingin menikmati hiburan dan makan malam saja cukup membayar Rp300 ribu saja dan langsung bisa menikmati kemeriahan acara tahun baru yang berkesan di Mercure Hotel.(h/win)
18 EKONOMI DAN BISNIS Peranan Perbankan Perlu Ditingkatkan
PADANG, HALUAN — Secara nasional, pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 mendatang diperkirakan berada pada kisaran 6,3 persen – 6,7 persen (versi bank Indonesia) atau 6,1-6,3 persen (versi INDEF). Namun Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai, sangatlah sulit mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi nasional tersebut untuk Sumbar. Walau begitu, Di sisi lain, Gubernur juga meminta pihak perbankan agar terus mengoptimalkan dukungannya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena bila diharapkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang pas-pasan, tidaklah memungkinkan. “Kita sangat berterima kasih atas peran dan bantuan pihak perbankan selama ini yang cukup besar dalam pemberdayaan masyarakat di Sumatera Barat selama ini. Hal ini jelas sangat berpengaruh terhadap perekeonomian di Sumbar, karena langsung menyentuh pada sektor riil, “ ungkap Irwan. Diakui Irwan, APBD Sumbar sangatlah terbatas, boleh dikatakan pas-pasan, sehingga tidak mempunyai peluang untuk menopang pergerakan ekonomi masyarakat. Makanya dalam menggerakan ekonomi masyarakat di Sumbar adalah melalui investasi dan memberikan modal usaha melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat). Sejauh ini, menurutnya, pihak perbankan di Sumatera Barat mempunyai perhatian dukungan yang tinggi terhadap usaha kecil yang berakibat pada penekanan angka kemiskinan. Dicontohkannya, pada tingkat usaha paling bawah seperti usaha kecil dan industri rumah tangga, kemampuan dan peluang mereka untuk berkembang sangat besar, tetapi karena terkendala modal, mereka masih jalan ditempat. “Banyak Usaha kecil di Sumbar yang berpotensi untuk maju. Tetapi selalu dihadapkan pada masalah modal. Dengan adanya KUR, kita yakin, mereka bisa berkembang. Tidak hanya melalui KUR, saya kira masih banyak lagi yang bisa dilakukan perbankan untuk pemberdayaan masyarakat di Sumbar,” ujarnya. Pemimpin Bank Indonesia Cabang Padang Joko Wardoyo menjelaskan, untuk kondisi perbankan di Sumbar, bank-bank umum cukup agresif menyalurkan kredit. Hingga posisi sementara triwulan IV tahun 2011, kredit bank umum tumbuh 31,2 persen dengan LDR mencapai 127,8 persen, jauh di atas 100 persen. Sebagaimana nasional, meski kredit meningkat, NPL tetap terjaga di level 2,39 persen, jauh di bawah batas 5 persen. Namun, kredit konsumsi masih mendominasi dengan pangsa 47,8 persen. Diakui Joko, seiring dengan pertumbuhan ekonomi, terjadi penyebaran penyaluran kredit yang semula berpusat di Padang. Kenaikan pangsa kredit di daerah 1-3 persen, relatif merata di semua daerah. “Ini merupakan indikasikan kesempatan daerah memperoleh kucuran kredit bank semakin tinggi,” ujarnya lagi.(h/atv)
Liputan khusus ini di sponsori oleh
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
KETUA KADIN SUMBAR ASNAWI BAHAR:
Tingkatkan Ekonomi Sumbar, Pemerintah Harus Pro Bisnis
PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat dari 6,2 persen pada 2011, menjadi 6,5 persen pada tahun 2012 nanti, kebijakan pemerintah harus lebih berpihak kepada pengusaha dan pedagang sebagai pelaku ekonomi. Baik itu kebijakan di bidang anggaran, maupun kebijakan di bidang infrastruktur, bahkan sistim pendanaan atau kredit yang ada di perbankan juga mesti di rubah. “Anggaran untuk ekonomi harus ditingkatkan dari 30 persen,” kata Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumbar, Asnawi Bahar, ketika diwawancarai Haluan, Selasa (27/12), tentang kondisi pengusaha di Sumatera Barat sejak setahun terakhir. Dijelaskannya, kebijakan pemerintah pro bisnis yang dimaksudnya itu adalah kebijakan pemerintah dalam membangun infrastruktur di bidang ekonomi. Seperti penambahan jumlah dermaga yang ada Pelabuhan Teluk Bayur. “Sekarang kapal-kapal pembawa barang terpaksa harus menunggu hingga 2 minggu untuk bisa merapat ke pelabuhan. Hal tersebut tentunya menambah biaya transportasi barang dan berdampak kepada kenaikan harga barang tersebut atau peningkatan angka inflasi secara umum,” katanya. Begitu pun sebaliknya, bagi kapal pembawa barang-barang dari Kota Padang ke daerah luar juga menjadi lambat kerana juga mesti menunggu antrian. Dari hal demikian, jelas tergambar begitu lambannya perputaran roda perekonomian masyarakat pengusaha di Sumbar. Hal tersebut juga berdam-
pak langsung kepada masyarakat konsumen yang terpaksa harus membeli barang mahal. Selain itu, kebijakan pemerintah terkait infrastruktur ekonomi yang harus dirubah yaitu kebijakan tentang pembatasan tonase bagi kendaraan pengangkut barang-barang hasil peroduksi pertanian, pertambangan, perkebunan dan lainnya menuju Kota Padang. Atau dari Kota Padang ke daerah-daerah lainnya. Kadin menilai kebijakan tersebut kurang tepat jika dipaksakan. Ditakutkan, pengusaha besar apabila terlalu ditekan, mereka akan pindah atau lari ke daerah lain. Padahal keberadaan pengusaha besar ini sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Sumbar. “Pemerataan ekonomi boleh, tapi pengusaha besar jangan di diskritkan,” ujar Asnawi. Seperti kasus yang telah mulai terjadi sekarang ini, karena dibatasinya tonase pada 2011 ini, sudah banyak pengusaha pertmbangan, perkebunan dan lainnya yang membawa barang-barang ke daerah lain. Seperti ke daerah Dumai, Jambi, dan lainnya. Jika hal demikian telah terjadi, maka yang akan rugi Sumbar itu sendiri. Secara otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan menjadi berkurang disegi pajak dan retribusi transportasi. “Pemerintah boleh menjaga kualitas jalan tetap awet, tapi pengusaha
IST
BANKERS DINNER — Suasana Bankers Dinner di BI Padang beberapa waktu lalu. Kesempatan temu banker tersebut, dipergunakan juga untuk menganalisa perekonomian Sumbar, dengan menghadirkan para pengamat ekonomi serta kalangan perbankan. juga harus tetap terfasilitasi,” bebernya. Menurut Pengusaha SPBU itu, untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan, pemerintah telah memiliki biaya perawatan rutin jalan setiap tahunnya yakni sebesar Rp60 juta per kilometer. “Kenapa dana tersebut tidak dimanfaatkan? Kenapa jalan rusak tahun ini harus diperbaiki pada tahun depan? Sedangkan dana perawatan tahun sekarang masih ada,” tanya Asnawi. Kemudian di segi pendanaan di perbankan. Asnawi menilai, perbangkan lebih banyak menyalurkan kredit kepada masyarakat yang konsumtif, tapi tidak kepada masyarakat yang produktif yang dalam hal ini adalah pengusaha. Tapi kenyataannya bank lebih
banyak menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk membeli mobil, motor, untuk kredit kard dan sebagainya. “47 persen dana kredit bank disalurkankepada masyarakat konsumtif. Angka tersebut terlalu tinggi jika pemerintah benar-benar ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” bebernya. Selanjutnya, masyarakat sekarang lebih cendrung menabungkan uangnya dibandingkan menjadikannya sebagai modal usaha. Hal itu dipengaruhi oleh prospek ekonomi di Sumbar ke depan tidak menjanjikan. Selain itu, Asnawi juga mengharapkan, ke depannya pemerintah menjadi bunga kredit di bank-bank pemerintah diturunkan menjadi 8 atau 9 persen. Sekarang bunga bank
masih berkisar 12 persen hingga 14 persen. “Kalau tidak, bank-bank di Indonesia akan dikalahkan oleh bank-bank asing yang meletakkan bunga rendah,” ungkap Asnawi. Menurut, Asnawi, kebijakan dan sistim pemerintahan itu lah yang mempengaruhi lambannya tingkat pertumbuhan ekonomi Sumbar pasca gempa 2009 lalu. Hal tersebut juga akan tetap mempengaruhi pertumbuhan ekonomi untuk tahun depan. Secara pribadi, Asnawi optimis pertumbuhan ekonomi Sumbar hanya hanya meningkat sekitar 1 persen. Yakni dari 6,2 persen ke 6,3 persen. Tapi secara organisasi Kadin, Asnawi menargetkan pertumbuhan ekonomi Sumbar mencapai 6,5 persen. (h/dfl)
WANITA DAN KELUARGA 19
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Menu Picnic Roll Soes
Tips Lipstik Tahan Lama di Bibir
Bahan: 1 resep adonan sus 300 gr puff pastry siap pakai Isi: 250 gr daging cincang 100 gr hati sapi cincang 50 gr bawang bombai 1 sdt lada 1 sdt garam 1 sdt pala bubuk 1 sdt saus inggris 2 sdm tepung roti 100 ml susu cair 2 btr telur Cara Membuat: 1. Isi: campur semua bahan isi, aduk sampai rata. 2. Taruh adonan isi di dalam loyang setengah lingkaran, lalu kukus dalam dandang panas selama 30 menit atau sampai adonan daging matang. 3. Keluarkan adonan daging dari dalam loyang. 4. Potong adonan puff pastry 10x25 cm, tata adonan isi di bagian tengahnya. Tutup daging dengan adonan sus sampai permukaan daging tertutup. 5. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 35 menit atau sampai sus mekar dan matang. 6. Potong-potong bila akan di sajikan.(kcm)
Agar Anggrek Tetap Segar ORANG mencintai tanaman anggrek karena bentuknya yang anggun, warnanya yang beragam, dan unik. Untuk itu, orang tertarik memelihara anggrek karena, jenis bunga ini selain cantik juga dipilih sebagai tanaman hias, karena tidak terlalu sulit dalam perawatannya.Berikut adalah hal terpenting dalam merawat tanaman anggrek. 1. Suhu Tanaman anggrek termasuk unik dalam pengaturan suhunya. Suhu yang dibutuhkan relatif beragam. Anggrek membutuhkan suhu dingin, hangat, dan sedang untuk tumbuh, sesuai dengan kebutuhannya. 2. Cahaya Sebagian besar tanaman anggrek tumbuh dalam cahaya terang yang tidak langsung terkena sinar matahari karena akan membakar daunnya. Tempat terbaik yakni, di rumah atau jendela yang menghadap ke arah selatan atau timur dalam penanamannya. 3. Penyiraman Dalam menyiramnya pun tanaman anggrek harus teratur, kelembaban harus tetap terjaga di atas 40 persen. Jika tidak maka anggrek akan mengalami kebusukan dan rusak. Cukup siram anggrek sekali atau dua kali saja dalam seminggu. 4. Pupuk Pemupukan dilakukan setiap seminggu sekali setelah penyiraman. Jangan lupa tambahkan pelarut pupuk, encerkan pupuk sesuai instruksi di labelnya. Setiap minggu ke empat, hilangkan pupuk dengan menyiramkan air pada pot, untuk menghindari penumpukan garam. (perempuan.com)
BERSAMA — Anggota IKD DPRD Limapuluh Kota berfoto bersama
IKD DPRD LIMAPULUH KOTA
Beri Apresiasi untuk Ibu Berprestasi
SARILAMAK, HALUAN — Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD Kabupaten Limapuluh Kota memberikan penghargaan dan hadiah pada para ibu-ibu yang dianggap berprestasi dalam rangkaian puncak peringatan Hari Ibu ke 83, Selasa ( 27/12 ) diruang Sidang wakil rakyat tersebut. Pemilihan ibu berprestasi dimulai oleh tim pada 21 Desember 2011 lalu. Berhasil tepilih sebagai pemenang I, II, dan III, secara berurutan adalah Ny. Budiman dari Mungka kecamatan Mungka, Syofyani dari Mungo kecamatan Luak , serta Hasnida dari Muara Paiti Kecamatan Kapur IX. Sedangkan untuk Terbaik harapan I, II, dan III diraih Yunerli dari Guguk Kecamatan Guguk , Fatimah dari Mungka Kecamatan Mungka, serta ibu Yusnida dari Taram Kecamatan Harau. Pemenang menerima langsung bingkisan dari Darman Syahladi,SE,MM selaku Ketua DPRD yang juga Pembina, serta Ny. Alis Marajo ketua tim Penggerak PKK, dan Ny.Dian Darman Syahladi Ketua IKD Limapuluh Kota. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang kemudian dilanjutkan
dengan laporan panitia Gusnita Hanum ,berlanjut sambutan ketua IKD Ny. Dian Darman Syahladi, dan Ny. Alis Marajo. Ny. Dian Darman Syahladi menyebut dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 83, IKD Limapuluh Kota, mengadakan berbagai acara diantaranya pemilihan dan penghargaan kepada ibu – ibu yang berjasa dan berprestasi dikabupaten Lima Puluh Kota. “Peringatan hari Ibu setiap tahun diperingati untuk mengenang kembali perjuangan kaum perempuan pada masa – masa pergerakan kemerdekaan. Selain itu memperingati Hari Ibu juga bertujuan untuk mendorong kaum perempuan agar bangkit mensejajarkan diri dengan kaum laki – laki, hingga dapat meningkatkan karya serta pengabdian kepada bangsa dan negara. Dengan demikian kaum perempuan atau
PADANG, HALUAN- Rasa bahagia menyelimuti keluarga Didi Aryadi Asisten II Pemko, Padang pada minggu (26/12) lalu, sebab, pada hari itu ia dapat menyelengarakan akekah anak ketiganya, yang ia beri nama Vayra Fathinah Izzati, puluhan anak-anak yatim yang ikut mendoakan menanbah khidmat acara tersebut. Menurut suami dari Veni Prima Dewi ini, di samping menjalankan sunah Rasullah,
Akekah, Sunnah Rasulullah
akekah merupakan wujud syukurnya kepada Allah atas karunia yang begitu besar yang ia rasakan bersama keluarganya. Pada kesempatan tersebut Didi Aryadi berharap agar seluruh para tamu yang, hadir mendoakan agar putrinya menjadi perempuan yang sholeha. Didi sendiri memahami akekah merupakan salah satu dari sekian banyak sunah Nabi Muhammad, yang dianjurkan kepada umat Islam. Akekah sendiri dapat dikatakan tebusan bagi setiap anak yang lahir dengan ketentuan yang sudah digariskan oleh ALAMAT PRAKTEK: BUKA TIAP HARI PENGOBATAN Jl. Pasar Baru II No. 49 A agama. Jam 08.00-22.00 WIB RT.02 RW.II Biasanya, prosesi HARI MINGGU/BESAR Kel. Kampung Jao TETAP BUKA dilakukan dengan Kec. Padang Barat-padang Hp. 081374058709 pemotongan rambut ( Jl. Ratulangi +50M atau sms aja Pasti dibalas dari Radio Arbes FM) anak, yang baru BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS berusia 7 hari, dan MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS p e n e y e m b e l i h a n Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai kambing sebagai wuhampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan jud syukur. Sedangkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Ketentuan, jika yang Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun diakekahkan anak dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) perempuan, dipotong UNTUK UMUM HUB: HP 081374058709 satu ekor kambing,
ORIENTAL MEDICINE
AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-
KHUSUS PRIA
KHUSUS WANITA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
ibu harus memiliki keyakinan pada diri sendiri. Kalau kaum laki – laki bisa, kaum perempuan Insya Allah juga bisa. Bukan sombong, bukan percaya diri berlebihan, tetapi memang punya self confidence. Sebagai perempuan kita harus mandiri, jangan terbiasa terlalu bergantung kepada pihak lain , namun kemandirian dalam arti yang sehat dan positif, “kata ketua IKD ini yang disambut tepuk tangan hadirin. Baik ketua DPRD ataupun Ny. Alis Marajo sebagai ketua tim penggerak PKK, pada intinya berharap dengan peringatan Hari Ibu, kaum perempuan daerah ini makin produktif, memiliki ilmu pengetahuan, tetap memelihara persatuan dan kesatuan, serta tidak lupa memberikan pelayanan yang baik kepada suami ataupun masyarakat dan sesamanya. Ibu–ibu berprestasi yang terpilih sebanyak 21 orang dari berbagai kecamatan, terpilih pemuncak 6 orang, dan satu atau 2 orang nanti untuk ikut penilaian ibu berprestasi tingkat Sumatera Barat. Mereka yang terpilih adalah wanita yang punya kiprah di masyarakat. Tak hanya orang berada, tapi juga ibu – ibu miskin, ulet yang bisa menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. (h/snt)
SATU jam berlalu Anda sudah gugup mencari kaca. Lipstik yang terhapus memang bikin tidak percaya diri. Tentu Anda tidak ingin saat bercakap-cakap dengan seseorang, warna bibir Anda hilang sebagian sehingga nampak tidak rapi. Tapi berulang kali berkaca dan memoleskan lipstik juga akan mengganggu aktivitas Anda. So, yang Anda butuhkan adalah trik agar warna lipstik lebih awet menempel di bibir walaupun beberapa jam berselang dan Anda sudah banyak beraktivitas. Jaga kondisi bibir Bibir kering dan nampak mengeriput membuat lipstik susah diaplikasikan, dan warnanya akan tidak rata karena menggumpal di beberapa bagian. Jaga kondisi bibir dengan minum air cukup banyak, gunakan lip balm terutama di saat-saat kering. Lakukan scrub menggunakan gula ketika bibir dalam keadaan basah. Pilih formula yang tepat Pilihan lipstik tidak hanya berpengaruh pada penampilan saja, tapi juga pada kondisi bibir Anda. Matte lipstick biasanya lebih tahan lama di bibir namun mengandung moisturizer yang lebih sedikit. Jika bibir Anda cenderung kering, pilih lipstik matte dengan label ‘moisturizing’. Lipstik dengan formula krim lebih melembabkan namun tidak tahan lama di bibir. Beri dasar foundation, bedak atau lipstick primer sebelum memakai jenis lipstik ini. Beri garis bibir Baik dengan dasar foundation maupun tidak, lipstik akan tahan lebih lama jika Anda membingkai bibir terlebih dahulu dengan pensil khusus lipstik. Pilih warna netral yang paling mendekati dengan warna asli bibir Anda. Jangan pilih yang terlalu gelap. Tidak hanya di pinggir bibir, warnai juga bibir dengan pensil tersebut sebagai warna dasar lipstik Anda. Aplikasikan dengan kuas Menorehkan lipstik dengan kuas memang membutuhkan waktu lebih lama, tapi dengan kuas Anda bisa mengaplikasikan lipstik dengan ketebalan yang lebih intens dan rata. Tambahkan lip gloss Lip gloss bisa memberikan perlindungan untuk warna lipstik agar bisa bertahan lebih lama. Agar tidak terkesan berlebihan, gunakan lip gloss yang tidak terlalu berkilau, aplikasikan di bagian tengah bibir saja. Jangan terlalu banyak, karena akan nampak tidak rapi. (kpl)
jika yang diakekahkan bayi laki-laki, disebelihlah dua ekor kambing. Semetara itu, Ustad Sofwan Diran dalam tausiah agamanya dalam acara tersebut mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua, yang menjadi kewajibannya terhadap anak. Pertama, bisikanlah kalimat tauhid kepada anak, dengan mengumandangkan azan seketika ia baru lahir. Diutamakan orang tuanya, dalam hal ini ayahnya, .Kedua, memberikan anak nama yang baik, karena nama merupakan doa. Berikanlah nama yang memiliki arti yang baik, semoga saja dengan namanya yang baik itu dapat berpengaruh terhadap anak tersebut dimasa depan. Ketiga, mengakekahkan, kewajiban akekah hukumnya sunat. Tetapi, akan menjadi wajib jika orang tua anak memiliki kesanggupan dari sisi financial. Namun, jika tidak sanggup, jangan sampai dipaksakan, misalnya harus berhutang kesana- kemari, hal itu tidak dibolehkan. Keempat, mendidiknya dekat kepada agama. Karena, agamalah
yang akan menentukan keberhasilan orang tua dalam memdidik anak. Agama akan menuntun kita selamat didunia
Dibutuhkan SEGERA
dan di akhirat, tanpa pendidikan agama bisa saja anak yang akan menerumuskan orang tuanya kepada murka Allah.(h/yat)
LOWONGAN
1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 5. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 6. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 7. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 8. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 9. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 10. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 11. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)
Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
SYARAT : = Lulusan S-2 dari Program Studi : = Teknik Informatika = Pendidikan Teknik Informatika = Teknik Perangkat Lunak = Sistem Informasi = Sistem Komputer
=Disiplin & memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan.
DENGAN MELENGKAPI : = Surat Lamaran = Daftar Riwayat Hidup = Fotocopy KTP = Pas Foto Warna 3x4 cm = 2 lembar = Sistem Komputer = Ijazah Terakhir (Legalisir) = Transkip Nilai (Legalisir) Lamaran diantar via pos ke :
STMIK POTENSI UTAMA (KAMPUS 2) Jl. K.L. Yos Sudarso No. 3 A Tanjung Mulia - Medan 20241
Lamaran Kami Terima Paling Lambat Pada Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Januari 2012
20
POKOK DAN TOKOH
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
LILIN HERLINA
Andalkan Kualitas Vokal NIDJI BAND
Inovasi Musik Tiada Henti MENYADARI kenyataan – mempertahankan eksistensi dan popularitas jauh lebih berat ketibang pertama meraihnya, Nidji band pun tak hentihentinya melakukan inovasi dan eksplorasi dalam bermusik. Mengiringi peluncuran album keempat bertajuk “Liberty” produksi Musica Studio’s - band yang dipunggawai Giring [vokal], Rama dan Ariel [guitar], Adri [drum], Andro [bass] dan Run-D [keyboard] ini, melakukan perubahan karakter sound hingga berbeda dengan yang selama ini terekam di album “Breakthru” (2006),
“Top Up” (2007) dan “Let’s Play” (2009). “Berkat peran duo produser musik baru Gio Wibowo dan Nabil Hussein, memudahkan Nidji untuk terus melakukan inovasi dan eksplorasi tiada henti dalam bermusik. Alhasil, album Liberty ini banyak mecuatkan energi baru yang progresif dan lebar bagi musikalitas Nidji,” papar Giring kepada Haluan di JCC Senayan Jakarta, baru-baru ini. Ditemui selepas tampil memukau di konser “Dekade Trans Corp Untuk Indonesia” vokalis kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 ini menambahkan,
berkat konsep aransmen ringan yang lebar plus petikan gitar Ariel – mengantar singgel andalan bertajuk “Jangan Takut” benar-benar nyaman untuk didengar. “Padahal, lagu tersebut tercipta setelah saya dan Cynhia – istri saya sedikit terlibat cekcok karena isu kepercayaan saat menjalani karantina di Cisarua – Bogor. Dan berangkat dari kekesalan pula, saya mencoba membuat nada berdasarkan progresi chord yang diberikan lima personel Nidji lainnya. Dan kata-kata pertama yang keluar adalah ’Jangan-jangan
IRWAN IS
takut lagi, jangan-jangan takut aku. Ku bukan dia yang tak setia. Hingga akhirnya tercipta lirik dan nada lagu secara utuh dan lengkap,” terang Giring seraya menuturkan, pemilihan lagu “Jangat Takut” sebagai singgel pembuka album “Liberty” bukan sesuatu yang mereka perkiraan. “Tradisi selama ini, lagu kesukaan atau favorit mayoritas personel Nidji tidak pernah menjadi jagoan album. Mudah mudahan lagu Jangan Takut akan menjadi awal yang baik untuk album terbaru kami,” harap pria bernama lengkap Giring Ganesha itu. (h/atv/*)
Jangan Pilih-pilih Jabatan GIGIH dan ulet, begitulah sosok Pimpinan Cabang Bank BNI Kota Payakumbuh Irwan Is yang saat ini juga juga dipercaya sebagai Ketua BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Irwan Is pada Haluan Senin (26/ 12 ) mengatakan untuk meraih sukses, kiatnya adalah ulet, gigih, loyal, dan tidak pilih-pilih jabatan. Dirinya sendiri sudah turun naik menjadi wakil dan pimpinan cabang BNI diberbagai kabupaten dan kota di Sumbar dan Riau ini. Menginjakan kaki pertama di bank BNI tahun 1981. Kemudian tahun 1987 menduduki posisi sebagai pegawai asisten, dan meningkat pada tahun 1987 sampai 1996 menjadi koordinator atau penyelia bahagian pembukuan dan administerasi. Dari tahun 1996 sampai tahun 2004, laki – laki kelahiran Padang 16 September 1961 ini berlanglangbuana menjadi Pincab BNI mulai dari Capem (Cabang Pembantu) Teluk Bayur, Pariaman, Padang Panjang, Batusangkar,
dan Teluk Kuantan Riau. Modal pengalaman sebagai pimpinan /capem itu, ia dipercaya sebagai Wakil Pincab Tanjung Balai Karimun 2004 – 2006 , Wakil Pincab Bank BNI Dumai Riau dari 2006 sampai 2008, serta dalam rentangan 2008 sampai 2010 menjadi Wakil Pincab Bank BNI Kota Bukittinggi. “Barulah tahun 2010 saya dipercaya menjadi Picab BNI Kota Payakumbuh, tempat diangkat pertama menjadi pegawai Bank BNI, “katanya. Pincab yang pernah ditempa pelatih sepakbola Sumbar Azwar Pawang , sewaktu bermain pada tim Putra Bahari anggota PSP Padang ini, dalam pertandingan – pertandingan antar dinas, jawatan, klub, BUMN, BUMD di Kota Payakumbuh, berhasil juara futsal Hari Jadi Kota Payakumbuh ke 41 Desember 2011 lalu. Ia optimis dunia perbankan di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota bakal tumbuh subur karena usaha – usaha peternakan ayam petelur, ayam potong, sapi, hasil pertanian sayur mayur, gambir, dan usaha perdagangan lainnya terus meningkat. (h/snt)
ANGGAPAN bahwa musik Dangdut tak terpisahkan dengan goyang aduhai dan menggoda, setidaknya mampu dipatahkan penyanyi Lilin Herlina. Terbukti, pelantun singel “Sehelai Benang” ciptaan Puji R, salah satu andalan album kompilasi VCD karaoke bertajuk “Duet Dahsyat” produksi BMP Record ini, belakangan kian eksis dan berkibar di industri musik nasional, dengan total mengandalkan kualitas olah-vokal. “Kebetulan sejak 13 tahun silam saya konsisten menekuni jalur musik Dangdut klasik atau orisinal yang tak mengharuskan penyanyinya mengumbar goyang aduhai dan menggoda. Klopnya lagi, saya memang tak piawai bergoyang hot, jadi yang dijual ya kualitas dan keprimaan berolah-vokal,” papar Lilin Herlina, akhir pekan lalu Diakui biduanita kelahiran Mojokerto, 7 Mei 1984 yang memiliki segudang prestasi menjuarai berbagai festival nyanyi di Jawa Timur ini, lantaran tak piawai mengumbar goyang aduhai – eksistensi dan popularitasnya tak cepat meroket seperti pedangdut lain seangkatannya. “Tapi, tak masalah dalam menggapai popularitas, saya tak cepat meroket seperti pedangdut yang piawai bergoyang aduhai. Toh, nyatanya lewat perjuangan panjang dan berliku dan total mengandalkan keprimaan vokal, geliat karir nyanyi profesional saya masih langgeng dan bertahan hingga kini. Tak, seperti kebanyakan penyanyi Dangdut Jatim seangkatan saya lainnya, yang gampang tenar tapi cepat pula tenggelam,” papar Lilin vokalis OM Palapa dan OM Monata yang awal tahun lalu melansir solo album bertajuk “Bertepuk Sebelah Tangan”
itu.
Konsistensi Juara Favorit Contest Pop Djarum, Artis Safari se-Jawa Timur 2003 ini menggeluti Dangdut klasik serta tak terbawa arus deras trend Dangdut Remix yang mengharuskan penyanyinya bergoyang hot dan berjingkrakan, mulai berbuah manis. Biduanita mungil berzodiak Taurus yang pertama mengorbit lewat singgel “Matahariku” produksi Golden Hand Record tahun 2002, belakangan kerap diundang tampil di Hongkong dan Kuala Lumpur menghibur puluhan ribu TKI di dua negara tersebut. Dan prestasi terkini, Lilin kini mencoba menggebrak bursa musik Jakarta - seiring beredarnya VCD Karaoke “Duet Dahsyat” – sekaligus mampu mewujudkan obsesi lamanya berduet dengan H. Mansyur S, melantunkan tembang “Jumpa Lagi”. “Sudah lama saya memendam obsesi bisa berduet dengan Ayah Mansyur, biang musik Dangdut idola saya. Tapi, baru sekarang kesampaian,” ujar Lilin yang dipastikan bakal sering tampil sepanggung bareng penyanyi dan komposer idolanya mempromosikan tembang duet tersebut. (h/atv/*)
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
21
TAHUN 2012
LINGKAR
Kemiskinan Masih Diatasi dengan Program Perbantuan
Koto XI Tarusan Tuan Rumah MTQ PAINAN,HALUAN — Kecamatan Koto XI arusan ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke 36 Tingkat Pesisir Selatan. Penetapan kecamatan yang berada di gerbang masuk Pesisir Selatan tersebut sebagai tuan rumah dilakukan setelah terlaksananya MTQ ke 35 di Tapan. Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman selaku Ketua LPTQ Pesisir Selatan menyebutkan, sebelumnya Kecamatan Koto XI Tarusan telah mengajukan diri sebagai tuan rumah pada MTQ yang akan diselenggarakan pada tahun 2012 tersebut. “Kecamatan tersebut telah menyatakan kesiapan sebagai panitia pelaksana. Tentu saya berharap tugas dan tanggung jawab tersebut dapat diemban baik. Oleh karena itu, dari sekarang Tarusan sudah bisa melakukan ancar-ancar untuk persiapannya,” ujar Editiawarman. Yang terpenting, menurut Editiawarman, Tarusan harus bisa melaksanakan MTQ ke 36 dengan sukses seperti yang telah dilakukan Kecamatan Basa IV Balai Tapan. Pelaksanaan di Basa IV Balai Tapan dapat dijadikan sebagai rujukan pelaksanaan, mulai dari bagaimana menyiapkan lokasi, penggalangan dana hingga proses pelaksanaan yang mendapat pujian dari Plt Sekda Provinsi Sumbar tersebut. (h/har)
PAINAN, HALUAN — Tahun 2012 mendatang, Pemkab Pesisir Selatan tetap mengandalkan program pemberdayaan untuk mengatasi persoalan kemiskinan, termasuk tugas perbantuan lainnya.
Penerima PKH Mencapai 8.846 Rumah Tangga PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, masyarakat penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) tahun 2011 di Kabupaten Pesisir Selatan, telah tersebar pada tujuh kecamatan. Jumlahnya sekitar 8.846 rumah NASRUL ABIT tangga. “Tujuh kecamatan itu, di antaranya di Kecamatan Koto XI Tarusan sebanyak 603 rumah tangga sangat miskin (RTSM), Bayang 736, Sutera 1.154, Lengayang 1.318, Linggo Sari Baganti 2.393, Pancung Soal 1191 RTSM dan Lunang Silaut sebanyak 1.251 RTSM dengan total semuanya 8.846 RTSM,” ucapnya. “Dari jumlah RTSM yang terbantu oleh PKH juga masih ada sekitar 32 ribu KK miskin lagi di Pessel yang masih kita pikirkan, mudah-mudahan pengembangan wilayah pada kecamatan lain di Pessel juga ada dari PKH Kementerian Sosial pusat,” kata Nasrul menambahkan. Menurutnya, bila dibanding tahun sebelumnya jumlah penerima manfaat tidak ada perubahan jumlah kuota, namun terjadi pergeseran. Di mana masyarakat tersebut telah mampu dibanding tahun lalu, sehingga tahun ini bisa dialihkan kepada masyarakat yang miskin dan mempunyai kriteria pada program PKH, baik di sisi kesehatan maupun di sisi pendidikan, dengan catatan ada legalitasnya oleh BPS atau masuk dalam data PPLS. “Program PKH merupakan bantuan langsung tunai bersyarat yang mempunyai sasaran peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan. Di bidang kesehatan sasaran utamanya adalah ibu hamil, nifas, balita dan bidang pendidikan SD/sederajat sampai tingkat SLTP (Sekolah Lanjutan Pertama) atau sederajat,” paparnya. Sementara, kepada pendamping PKH diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat peserta PKH untuk berobat melalui tenaga kesehatan. “Selain itu mari kita sekolahkan anak sesuai paradigma PKH, ‘orang tua saya boleh miskin, tapi saya tidak’,” tutupnya. (h/har)
HARIDMAN
TANAM POHON — Wa Aster Panglima TNI Lukman Sofyan sedang melakukan penanaman pohon di Tanjung Gadang, Amping Parak Timur.
Tanam Pohon Cegah Pemanasan Global dan Bencana
PAINAN, HALUAN — Komitmen pemerintah untuk melestarikan lingkungan melalui gerakan menanam pohon perlu didukung masyarakat. Upaya ini selain bertujuan untuk mengantisipasi pemanasan global, juga untuk menanggulangi ancaman bencana. Wa Aster Panglima TNI Brigjen TNI Marinir Lukman Sofyan di Sutera, pekan lalu, menyebutkan, keuntungan lain juga bisa menambah tutupan lahan agar tidak terjadi banjir dan longsor, di samping juga bisa untuk penyerapan karbon di atmosfir guna pencegahan dampak perubahan iklim. “Menjaga kelestarian bumi tetap hijau perlu dilakukan. TNI juga membuat komitmen melalui MoU dengan Kementerian Kehutanan. Upaya ini bertujuan agar gerakan menanam 1 miliar pohon tercapai sebagaimana diharapkan,” katanya. Disebutkannya, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sebagai salah satu daerah yang memiliki kawasan hutan yang cukup luas di Sumbar, saat ini juga dijadikan sasaran oleh pemerintah pusat, sebab lahan hutan yang luas itu harus dilindungi dan dijaga agar tidak menimbulkan dampak bencana bagi masyarakat. “Karena kewajiban untuk menjaga hutan ini tidak boleh
terabaikan, sehingga tindakan tegas akan dilakukan terhadap oknum yang melakukan perusakan sebagai mana tertuang pada Inpres No 04 tahun 2005 tentang pemberantasan illegal logging dan pemberantasanya di seluruh wilayah Republik Indonesia,” katanya lagi. “Perubahan cuaca karena pemanasan global yang terjadi saat ini, berawal dari penggundulan hutan, di samping juga industri bahan kimia dan efek rumah kaca. Jika ini berlanjut, maka akan berdampak pada pencairan es di kutub. Agar ini tidak terjadi, sehingga gerakan menanam pohon ini harus didukung di samping juga menjaga kelestarian,” jelasnya. Tindak Tegas Melalui kesempatan itu, Wa Aster Panglima TNI Lukman Sofyan, menegaskan tidak akan menoleransi jika ada oknum aparatnya yang melakukan praktek illegal logging. “Ini sudah menjadi komitmen sebagaimana Inpres No 04 tahun 2005. Sebagai Panglima, Ipres ini akan saya jalankan, sebab ini merupakan kewajiban yang harus dijunjung tinggi. Namun hingga saat ini (selama tahun 2011) belum satupun anggota TNI yang terlibat dalam praktik illegal logging di wilayah Indonesia,” terangnya.
Ditambahkanya, program rehabilitasi hutan konservasi dan perlindungan hutan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara Kementerian Kehutanan dengan TNI pada tanggal 24 Maret 2011. Kesepakatan ini dilakukan antara Direktorat Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial dan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Asisten Teritorial Panglima TNI. Kegiatan ini dilakukan secara swakelola oleh TNI. “Karena program rehabilitasi hutan konservasi dan perlindungan hutan ini merupakan komitmen yang harus dilaksanakan, sehingga ini harus dijunjung tinggi. Namun harapan ini tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan dari masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Pesisir Selatan,” terangnya. Ditambahkannya, tahun ini di Kabupaten Pesisir Selatan sudah dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan di kawasan TNKS yang bertempat di Kampung Tanjung Gadang Nagari Amping Parak Timur Kecamatan Sutera seluas 250 hektare. Pada lahan seluas ini ditanami berbagai bibit tanaman dengan jumlah 100 ribu batang, namun terealisasi hingga 101.300 batang. (h/har)
Tugas perbantuan yang bisa menyentuh langsung masyarakat miskin hingga saat ini masih menjadi ujung tombak untuk mengatasi kemiskinan di Pesisir Selatan. Sejumlah keberhasilan dari program pusat juga telah menunjukkan hasilnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pesisir Selatan Nasrizal kepada Haluan, Senin (26/12), menyebutkan, tugas perbantuan pusat dan program-program pengentasan kemiskinan nasional yang menyertakan dana daerah sebagai cost sharing, empat tahun terakhir telah membantu menekan angka kemiskinan di Pesisir Selatan. Bahkan, beberapa tahun terakhir terjadi kecenderungan penurunan angka kemiskinan. “Misalnya Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Perdesaan (PNPMMP), Program Keluarga Harapan (PKH), PNPM-Lingkungan Mandiri Perdesaan, PUAP, PPIP, P2SPP dan kegiatan sejenisnya. Setiap tahun kegiatan dari pusat tersebut telah menyedot dana sekitar Rp150 miliar,” ujar Nasrizal. Sebuah angka yang fantastis untuk daerah. Dana tersebut dikelola oleh masyarakat langsung. Sehingga dana dapat terserap maksimal di masyarakat. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dari Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesisir
Selatan yang hanya berkisar antara Rp12 miliar setiap tahun. Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, dana pusat melalui programprogram yang ada telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. “Tidak hanya itu, yang terpenting adalah, program penanggulangan kemiskinan juga telah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di nagari dan kampung-kampung,” ujar Nasrizal. Kemudian, katanya, khusus PNPM - MP, semenjak digelontorkannya program tersebut telah memberikan kontribusi cukup besar dalam upaya pengentasan kemiskinan di Pesisir Selatan. Program ini, juga memberikan penguatanpenguatan kepada masyarakat yang tidak berdaya. Terakhir, menurut Nasrizal, lewat kerja sama stake holders yang ada, Pemerintah Pesisir Selatan telah berhasil menekan angka kemiskinan hingga 25 persen. Pada tahun 2005 lalu angka kemiskinan Pesisir Selatan berkisar pada 42.000 KK dan merupakan yang terbesar di Sumbar. “Sementara berdasarkan pendataan terakhir angka kemiskinan Pesisir Selatan berkurang menjadi 26 ribu KK. Penurunannya sangat signifikan,” ujar Nasrizal. (h/har)
Perencanaan Pembangunan Diintegrasikan PAINAN, HALUAN — Pemerintah Pesisir Selatan tahun 2012 tetap melakukan integrasi perencanaan di tingkat nagari dan kecamatan. Integrasi perencanaan tersebut memadu padankan semua bentuk perencanaan yang ada di daerah. Kepala Bappeda Pesisir Selatan Erizon menyebutkan, perencanaan yang diintegrasikan tersebut adalah perencanaan pembangunan reguler dengan seluruh program yang ada. Misalnya, Musrenbang yang selama ini dikenal masyarakat akan diintegrasikan dengan program PNPM-MP, P2SPP, PKH, PNPM-LMP dan lain sebagainya.
“Yang terpenting dari perencanaan integrasi adalah, terakomodasinya usulan masyarakat dari level paling bawah. Masyarakat diberi kebebasan untuk menggagas masa depan kampung dan nagari lewat proses perencanaan yang terpadu tersebut,” ungkap Erizon menjelaskan. Dengan demikian, menurut Erizon, tidak ada lagi istilah menyusun rencana pembangunan nagari hanya dilakukan oleh wali nagari dan kepala kampung saja. “Sejumlah program pusat telah memberikan ilmu kepada masyarakat, termasuk pemerintah sendiri,” katanya.(h/har)
Pasir Putih Kambang Tak Kunjung Direhabilitasi, Ada Apa? Oleh: HARIDMAN KAMBANG BENCANA banjir bandang telah dua bulan berlalu. Kawasan Pasir Putih, Kambang, Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan masih tampak tidak terurus. Apalagi ditambah bencana abrasi yang juga terjadi. Malam hari kawasan ini menjadi tempat yang sepi. Rumah makan yang ada di sekitar itu telah sebulan
pula mati suri karena tidak ada kendaraan yang menyinggahinya. Akankah Pasir Putih dibiarkan seperti ini seterusnya ? Rumah-rumah warga yang roboh dibiarkan menjadi puingpuing dan tidak ada penanganan. Selanjutnya, bekas jalanan ambruk sekitar 300-an meter itu sudah kering, tampak pasir terhampar dan
HARIDMAN
KONDISI Pasir Putih Kambang setelah diamuk ombak pasang.
juga belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan. Padahal sejak bencana terjadi, kawasan ini telah dikunjungi pejabat dari berbagai level. Misalnya para menteri, anggota DPR, DPD, gubernur, tokoh politik hingga mereka yang peduli pada bencana. Kedatangan pejabat dan pembuat kebijakan itu di lokasi, awalnya oleh masyarakat Pesisir Selatan seakan membawa harapan dan angin segar. Bahwa akses utama yakni jalan yang runtuh itu segera diperbaiki pemerintah. Setelah sebulan berlalu, harapan itu berubah menjadi kekecewaan, karena tidak seonggok batu dan kerikil pun yang datang ke sana sebagai pertanda kawasan itu bakal diperbaiki. Yang ada hanyalah sejumput patah hati warga. Fokus pemerintah masih saja mengutak-atik jalan alternatif yang katanya akan dipersiapkan menjadi jalan nasional. Saban hari di jalan yang membentang dari Lakuak ke Padang Rubia sepanjang tiga kilo meter itu diwarnai antrean panjang dan macet. Tidak jarang pula ada truk yang terbenam berjam-jam. Pemandangan lain, di jalan alternatif itu pula tersemai mental menjadi pengemis dan tukang palak. Di kedua ujung jalan alternative itu, saban hari, selalu saja ada pemuda bahkan anak-anak usia sekolah yang menengadahkan ember atau sejenisnya meminta
sumbangan yang tidak tentu alasannya. Jelas ini pembelajaran yang tidak baik. Aparat membiarkan saja praktik itu semenjak jalan itu diaktifkan hingga kini. Kembali ke Pasir Putih yang tidak sedikitpun disentuh perbaikan itu, oleh pemerintah dikatakan jalan itu tidak layak untuk diperbaiki karena khawatir jika diperbaiki bencana serupa terjadi. Beberapa kali Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumbar, Suprapto menyebutkan, kawasan itu dulunya adalah muara namun untuk kepentingan jalan dan rumah, ditimbun. Maka ketika datang banjir besar muara itu terbentuk kembali. Cerita yang tidak jelas kebenarannya tersebut justru dibantah tetua di sana. Misalnya Rusli Nur (85). Menurutnya, sepanjang yang ia ketahui kawasan Pasir Putih tidak ada muaranya, bahkan justru di masa revolusi dan Gestapu, kawasan itu dijadikan kuburan massal. Artinya tidak ada muara. Sebulan berlalu, LSM di Pesisir Selatan pun mulai menilai miring atas belum adanya perhatian pemerintah di Pasir Putih Kambang. Pemerintah dianggap sengaja menghembuskan informasi dan menggiring opini publik bahwa jalan itu tidak usah diperbaiki, kemudian warga tidak menuntut kawasan itu
dibangun kembali. Selanjutnya Pasir Putih Kambang dijadikan semacam “bungo galeh” dan disuguhkan kepada siapapun yang datang. “Kawasan Pasir Putih kini terkesan dijual,” kata Rizal Mala, Direktur LSM Swara Pesisir. Kawasan yang saat banjir menjadi muara, kini telah kering, maka menurutnya tidak ada alasan untuk tidak membangun kembali kawasan Pasir Putih. Jika dibandingkan dengan membangun jalan alternatif sepanjang tiga kilometer, maka tentu biaya untuk memperbaiki jalan rusak di Pasir Putih, jauh lebih sedikit dan waktu yang terpakai lebih singkat, karena panjangnya hanya sekitar 300 meter. Awampun tahu bahwa lebih baik membangun kembali jalan Pasir Putih yang pendek itu, ketimbang menjadikan jalur alternatif menjadi permanen berbiaya mahal tersebut. Contoh, di Kecamatan Lunang Silaut tahun 2007 jalan yang terban akibat gempa dengan panjang ratusan meter bisa diselesaikan dalam beberapa hari saja. Kalau persoalannya adalah ancaman ombak, Pessel pun punya contoh lain yakni di Sungai Nipah Batang Kapas, hanya dengan memasang parit miring jalan nasional sangat aman. Kenapa di Pasir Putih tidak ?
Bukan bermaksud ingin mengatakan bahwa pemerintah ada maksud lain atas tindakan membiarkan kawasan Pasir Putih, namun suara masyarakat Pasir Putih, masyarakat Pessel dan pengguna Jalan Lintas Barat Sumatera pada umumnya perlu pula didengar. Bahwa Pasir Putih Kambang memiliki arti penting bagi daerah itu. Pasir Putih bukan hanya kawasan objek wisata andalan Pesisir Selatan, tapi juga termasuk urat nadi perekonomian di Kambang Barat. Transaksi selalu terjadi sepanjang hari. Apalagi di hari libur atau hari hari besar lainnya, kawasan ini menjadi ladang usaha tersendiri bagi banyak orang. Tanpa dibangun kembali, kawasan Pasir Putih sebagai objek wisata dan pusat bergeraknya ekonomi Kambang Barat akan tinggal kenangan. Sementara dari sisi lain, dengan tidak kunjung dibangunnya jalan itu, dan pemerintah tetap “mengelus elus” jalur alternatif, maka sejumlah dampak negatif telah muncul, di antaranya arus pengangkutan barang dan jasa tersendat ke arah selatan dan utara. Oleh karena itu, berhentilah “menjual” Pasir Putih dan dengarlah jeritan warga serta pengguna Jalan Lintas Barat Sumatera dengan membangun kembali jalan tersebut.***
22 BUKITTINGGI DAN AGAM
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
Gubernur Resmikan Jalan Padat Karya AGAM, HALUAN—Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno, didampingi Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, melakukan tiga kegiatan di Jorong Dama, Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (27/12).
MIAZUDDIN
TINJAU - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, didampingi Bupati Agam Indra Catri, meninjau jalan padat karya infrastruktur di Dama Gadang, Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (27/12).
IPPB Pertanyakan Imbauan MUI BUKITTINGGI, HALUAN—Sekretaris Ikatan Pemuda Pariwisata Bukittinggi (IPPB), Rudi Arnel, mempertanyakan imbauan MUI Kota Bukittinggi yang meminta masyarakat waspada maksiat di malam pergantian tahun. Padahal maksiat itu bisa saja terjadi setiap saat, karena tergantung kepada pribadi masing-masing. “Seharusnya MUI jangan diakhir tahun saja melakukan imbauan waspada maksiat. Karena maksiat itu terjadi setiap saat dan harus diwaspadai oleh semua pihak,” kata Rudi Arnel, Selasa (27/12). Rudi juga mempertanyakan, kenapa hanya di akhir tahun MUI memberi imbauan seperti itu. “Apakah Kota Bukittinggi memang benar-benar tempat berbuat maksiat setiap malam pergantian tahun? Saya yakin, tidak sama sekali,” ujarnya. Rudi harap Pemko Bukittinggi bersama MUI kembali duduk bersama memusyawarahkan masalah ini, karena dikhawatirkan bisa merusak dunia pariwisata Bukittinggi. Seharusnya, sebagai warasatul anbiya atau pewaris para nabi, larangan atau upaya pencegahan perbuatan maksiat itu harus dilakukan setiap saat dengan kemampuan masing-masing. “Bagi ulama dengan lisan dan nasehatnya. Bagi pemerintah dengan power atau kekuatannya. Dengan fungsi masing-masing berantaslah maksiat setiap detik dan setiap saat,” katanya. (h/jon)
Rekam Data Diperpanjang Hingga 30 April 2012 BUKITTINGGI, HALUAN—Akibat masih banyaknya kabupaten/kota di Indonesia yang tidak bisa menuntaskan target rekam data KTP elektronik hingga batas waktu 30 Desember 2011 ini, dengan berbagai alasan dan kendala teknis, Menteri Dalam Negeri memperpanjang pelayanan KTP elektronik secara massal untuk 197 Kabupaten/ kota di Indonesia hingga 30 April 2012 mendatang. Perpanjangan perekaman data KTP elektronik tersebut untuk seluruh kantor Capil di Indonesia, termasuk Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, dipastikan setelah diterimanya SK Mendagri Nomor 471.13/5079/Sj tertanggal 20 Desember 2012 perihal perpanjangan waktu pelayanan KTP elektronik secara massal untuk 197 kabupaten/kota di Indonesia, hingga 30 April 2012. Seperti yang diberitakan Haluan Selasa kemarin, bahwa pihak Disdukcapil Bukittinggi belum bisa memberikan jawaban soal masyarakat yang belum bisa mengikuti rekam data akibat kerusakan mesin dan alasan lain karena tidak bisa datang. Sekarang mereka telah bisa tersenyum sumringah karena Mendagri telah memperpanjang waktu rekam data. “Syukurlah Mendagri telah mem-
perpanjang rekam data hingga 30 April 2012 mendatang. Barusan kami menerima SK dari Mendagri tentang perpanjangan ini,” kata Kepala Disdukcapil Bukittinggi Ridwan memberitahu Haluan via telepon genggamnya, Rabu (27/12) pagi. Dikatakanya, jumlah penduduk Kota Bukittinggi saat ini lebih kurang 118 ribu jiwa dan yang wajib KTP sebanyak 78.838.orang. Sementara data wajib KTP yang sudah terekam baru sekitar 63 persen. Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Agam. Rekam data tampaknya juga tidak akan tuntas hingga 30 Desember mendatang, karena berbagai alasan. Seperti wajib KTP tidak berada ditempat, pindah saat pemanggilan atau ada yang telah meninggal dunia. “Benar sekali. Walau kami telah bekerja maksimal, tapi rekam data di Agam tidak bisa tuntas hingga batas 30 Desember 2011 ini, karena beberapa sebab,” kata Kabid Teknis Capil Agam Robert Chandra kepada Haluan Rabu siang kemarin. Dikatakannya, target rekam data wajib KTP di Agam sebanyak 301.398 ribu orang. Namun yang telah berhasil direkam datanya baru sebanyak 265.562 ribu atau sekitar 88,11 persen. Sisanya belum terekam,” kata Robert. (h/jon)
Hari Ini LPMM Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan
BUKITTINGGI, HALUAN— Hari ini, Rabu (28/12), Lembaga Pengembangan Masyarakat Madani (LPMM) Kota Bukittinggi menggelar seminar sehari tingkat SLTA se Kota Bukittinggi tentang pemahaman Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di aula SMA Negeri 1 Bukittinggi. Akan tampil sebagai pemateri
dalam seminar yang rencananya dikuti 100 orang pelajar SMA se Kota Bukittinggi itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Drs Eko Nugrohadi M.Si, Kepala Disdikpora Ellia Makmur MM dan Kadis Sosial Salman. Ketua LPMM Kota Bukittinggi, Afni Dalmen, kepada Haluan mengatakan, digelarnya seminar tersebut untuk mem-
berikan pemahaman terhadap generasi muda, khususnya pelajar tentang ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. “Karena akhir-akhir ini, rasa persatuan, keadilan dan pri kemanusiaan sudah mulai pudar dan luntur hampir di seluruh tanah air yang berujung terjadinya bentrokan antar pelajar, antar suku dan antar kampung yang merugikan anak bangsa sendiri,” kata Afni Dalmen. Menurutnya, sejak terjadinya kebebasan dengan reformasi 1998, anarkisme makin menjadi-jadi. Pembunuhan tanpa perikemanusiaan dipertontonkan di depan umum. Bahkan aksi pornografi makin digemari. “Saya ini salah satu aktivis 1998. Tujuan reformasi bukan kebablasan seperti yang terjadi sekarang ini dimana semua orang bebas berpendapat dan
berbuat apa saja. Tapi tetap ada aturan mainya,” kata Afni Dalmen. Ditanya apakah di Bukittinggi kondisi seperti yang ia sebutkan itu juga terjadi, Afni Dalmen membenarkan. Sepanjang tahun 2011 ini sering terjadi tawuran antar pelajar yang dipicu masalah sepele. Aksi pornografi juga makin enjadi-jadi. Bahkan pernah ada pelajar yang ditangkap masyarakat di sebuah semak di Palupuah sedang berhubungan intim dengan pacarnya. “Semua itu tidak akan terjadi, kalau ideologi Pancasila kita sangat kuat dan kokoh yang akan melahirkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan. Mudah-mudahan dengan seminar ini bisa membantu pemahaman pelajar tentang ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan,” katanya. (h/jon)
Kegiatan dimaksud adalah pengguntingan pita peresmian jalan padat karya infrastruktur, penanaman bibit mahoni, dan penandatanganan prasasti peresmian jalan padat karya dimaksud. Jalan padat karya tersebut membelah kawasan pertanian dan perkebunan rakyat di jorong itu. Pekerjaan pembangunan itu didukung dana Rp135 juta. Hasilnya, sekitar 2.000 meter x 4 meter jalan baru. Menurut Wali Nagari Tanjung Sani, Y. St. Sarialam, setidaknya pekerjaan pembukaan jalan itu berhasil meraup partisipasi warga Rp300 juta. Partisipasi dimaksud berupa penyerahan
tanah dan tanaman untuk lokasi pembangunan jalan, dan nilai sumbangan lainnya. Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya mengatakan, kebersamaan merupakan modal strategis pembangunan. Buktinya, sudah banyak fasilitas umum berhasil dibangun dengan kebersamaan, melalui gotongroyong. Ia berharap, jalan yang dibangun dengan susahpayah itu dipelihara, sehingga bermanfaat lebih lama. Jalan merupakan urat nadi perekonomian, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya di Jorong Dama Gadang. Indra Catri juga menghimbau segenap warga Agam,
agar meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian alam dan lingkungan. Di sisi lain, ia meminta warga untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam yang ada, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Rajinlah menyemai. Tanami lahan dengan tanaman bermanfaat bagi kehidupan. Tebarlah benih ikan di perairan, seperti di kali, bandar, dan kolam,” ujarnya. Sedangkan gubernur dalam sambutannya berharap partisipasi masyarakat dalam membangun nagari dan daerah. Dengan demikian, kelancaran transportasi semakin bisa diwujudkan. Warga berharap agar jalan yang baru dibuka itu ditingkatkan kualitasnya. Minimal dikeraskan. Dengan demikian manfaatnya semakin dirasakan warga. “Ya, kalau bisa diaspal, sehingga kami bisa pula menikmati jalan mulus,” ujar salah seorang warga, Elmawati (35). (h/msm)
Warga Jorong Dama Gadang Beralih ke Sawit dan Cokelat DAMA GADANG, HALUAN— Warga Jorong Dama Gadang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terbilang rajin. Pernyataan itu disampaikan Wali Nagari Tanjung Sani, Y. St. Sarialam, Selasa (27/12), usai acara peresmian pemakaian jalan padat karya oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Menurutnya, mereka dulu dikenal sebagai penghasil kulit manis, dan karet, bersama warga Koto Panjang, dan Arikir. Kini warga Dama Gadang beralih ke sawit dan cokelat, tanpa meninggalkan menanam karet. Kulit manis memang sudah kurang diminati warga. Tanaman sawit dan cokelat sudah ada yang panen. Sementara penanaman baru terus berlangsung. Tanaman karet kini dalam tahap peremajaan. Yang menjadi kendala selama ini, menurut St. Sarialam pula,
adalah buruknya kondisi jalan. Di samping jalan yang ada kondisinya merisaukan, medan jalan pun cukup menyulitkan. Tanjakan tajam menghadang para pengguna jalan. Di sisi lain, jalan desa yang ada belum memadai. Makanya, pembukaan jalan padat karya, yang baru diresmikan Gubernur Sumbar, bagaikan setetes air di tengah padang pasir bagi warga. Jalan tersebut sangat membantu petani mengangkut hasil panen mereka. “Dulu warga mengandalkan kerasnya kepala untuk mengangkut hasil panen ke pinggir jalan, untuk dibawa ke pasar, atau ke tempat penyimpanan. Kini sudah bisa menggunakan mobil atau gerobak,” ujar St. Sarialam. Di Dama Gadang juga, menurut rencana, akan dibangun tempat pemukiman warga korban bencana. Kini korban bencana dimaksud masih mendiami shelter di Jorong Kubu,
Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya. Semangat menanam warga Dama Gadang mendapat acungan jempol dari Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM. Justru itulah ia menyediakan 1.000 batang bibit mahoni, untuk ditanam warga di tempat-tempat strategis, seperti di ponggir jalan, dan dekat sumber mata air. “Kami menyediakan bibit tanaman untuk warga Jorong Dama Gadang, sesuai permintaan Bapak Bupati Agam,” ujarnya. Mengingat begitu luasnya tanaman perkebunan rakyat di sana, Wali Nagari Tanjung Sani, didampingi beberapa pemuka setempat berharap agar jalan ke jorong itu diperbaiki. Kini jalan keluar-masuk kawasan itu sudah banyak yang rusak. Kondisi itu menyulitkan kendaraan pengangkut orang dan barang. (h/msm)
DERITA WARGA TANJUNG SANI
Janji Transmigrasi Entah Kapan jadi Kenyataan
AGAM, HALUAN—Setelah sekitar dua tahun tidak tentu arah, masyarakat korban longsor di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya masih menunggu janji-janji transmigrasi dari pemerintah. Masyarakat korban longsor itu terdiri dari sekitar 600 KK, dengan jumlah jiwa tiga ribu lebih. Mereka berasal dari Jorong Batu Nanggai, Muko Jalan, Pandan dan Jorong Galapuang. Daerah pemukiman mereka dilanda longsor tebing saat gempa besar melanda Sumbar 30 September 2009 lalu. Kemudian longsor terjadi berulang-ulang beberapa kali. Akibatnya, ribuan warga masyarakat sempat diungsikan ke shelter hunian sementara yang dibangun di nagari tetangga Sungai Batang. Tapi kini secara berangsur-angsur masyarakat kembali lagi ke kampung halamannya sembari menunggu
janji pemerintah untuk mentransmigrasikan mereka. Dijanjikannya transmigrasi lokal untuk korban longsor itu karena daerahnya dinyatakan sebagai “zona merah”. Yakni daerah yang tidak layak untuk dihuni, karena rentan terhadap longsoran tebing. Penetapan zona merah berdasarkan penelitian dari berbagai lembaga termasuk dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) pusat. Rencana transmigrasi yang dijanjikan pemerintah antara lain ke Kabupaten Lima Puluh Kota, Sijunjung, Dharmasraya dan ke Dama Gadang, masih di Nagari tanjung Sani. “Namun walaupun janji itu sudah cukup lama diucapkan, namun belum ada kejelasan kapan akan direalisasikan. Masyarakat masih manunggu dalam kondisi tak tentu arah dan dalam kesengsaraan. Kami
berharap segera diberi kepastian, apakah akan ditransmigrasikan juga atau tidak, supaya tidak terus berada dalam kebingungan,” kata salah seorang warga di Jorong Batu Nanggai bernama Yusri Malik, Selasa (27/12) kemarin. Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa ia telah meminta pemerintah agar secepatnya merealisasikan relokasi atau transmigrasi yang dijanjikan itu. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri sendiri berharap, tahun 2012 relokasi itu akan terlaksana. Katanya, Pemkab Agam telah mengajukan permintaan dana untuk itu ke Pemprov Sumbar sebesar Rp57 miliar lebih, yang akan digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan rumah dan sebagai modal awal masyarakat di tempat yang baru nantinya. (h/ks)
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
LINKGAR Lagi, Jalan Lampasi ke Suliki Rusak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Lagi, ruas jalan Provinsi Sumatera Barat, Lampasi-Suliki mengalami kerusakan cukup parah, di sejumlah titik. Kerusakan terparah terjadi di Jorong Balai Talang dekat perbatasan dengan Talago, Kecamatan Guguk. Jalan di kawasan itu sudah banyak terdapat lubang yang menganga. Sehingga menimbulkan kemacetan lalulintasi setiap hari.Selain itu, terjadi genangan air di lubang jalan, sehingga pengendara sepeda motor tak jarang terperosok ke dalam lubang jalan. Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, sebaiknya pihak terkait cepat tanggap memperbaikinya. Pemuka masyarakat Tujuh Koto Talago, Edlen Syarkawi kepada Haluan mengungkapkan, penyebabnya terjadinya kerusakan jalan diduga karena drainase di kawasan itu banyak yang tersumbat dipenuhi sedimen dan jarang dibersihkan. Akibatnya, air mengalir ke jalan dan menggenangi jalan, sehingga tak jarang lalulintas jadi terganggu. Menurut dia, selain kerusakan jalan di dekat perbatasan Balai Talang-Talago, kerusakan jalan juga terjadi sebelum memasuki pasar Danguang-danguang. Di lokasi itu aspal jalan sudah terkikis yang menimbulkan lobang. Walau sudah sering diperbaiki pihak terkait, namun setelah diguyur hujan kembali mengalami kerusakan. Pantauan Haluan ke lokasi kemarin, titik titik kerusakan jalan Tan Malaka itu, banjir terjadi di sejumlah titik, terparah di Jorong Balai Talang dekat perbatasan dengan Talago. Bila dibiarkan, kerusakan jalan akan bertambah parah, sebab lubang jalan semakin melebar dan dalam. Hal senada juga diungkapkan pemuka masyarakat Guguk VIII Koto, Yulfian Azrial. Selain kerusakan, jalan Tan Malaka itu juga rawan banjir. Air menggenangi badan jalan di sejumlah titik. Karena itu, masyarakat berharap agar instansi terkait memperhatikan persoalan ini. (h/zkf)
Anak Nagari Latina Rayakan Hari Jadi ke-3 PAYAKUMBUH, HALUAN — Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina) merayakan hari jadinya yang ke-3. Walikota H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri, Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, bersama ratusan anak nagari, ninik mamak dan tokoh masyarakat, serta unsur bundo kanduang, Selasa (26/ 12), memenuhi halaman kantor camat setempat, berbagi suka merayakan hari jadi Kecamatan Latina. Meski hujan sempat mengguyur lokasi, sehingga menunda acara beberapa jam, tapi tidak mengurangi kemariahan HUT Kecamatan Latina yang ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun. Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, dalam sambutannya mengemukakan, sukses yang diraih Payakumbuh selama ini, tidak lepas dari partisipasi warga kota dari seluruh kecamatan. Menurut walikota, manajemen partisipatif adalah kunci sukses yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi Payakumbuh menguat dari tahun ke tahun yang berdampak kepada tingkat kesejahteraan masyarakat. Kecamatan Latina, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mengerakkan roda perekonomian dan pembangunan di Payakumbuh. Kehadiran Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran (STAIDA) di Latina, diminta walikota, menjadi ikon yang kuat dan dapat dibanggakan Payakumbuh ke depan. Latina suatu saat nanti, menjadi daerah yang melahirkan ahli Alquran dan ustaz dan ustazah terkenal.Tokoh masyarakat Nagari Lampasi Drs. Resnulius dan Wakil Ketua DPRD Sudirman Rusma, dalam sambutannya, sama-sama memberi apresiasi kepada pemerintahan kecamatan setempat, yang mampu merangkul semua pihak dalam menjalankan berbagai program. Keduanya berharap, untuk melakukan terobosan dalam memacu ketertinggalan Latina dari kecamatan lainnya di Payakumbuh, seluruh potensi kecamatan harus dilibatkan dan diajak sato sakaki dalam setiap gerak pembangunan. Warga Latina, mudah diajak untuk menuju kesuksesan, katanya. Camat Latina Mardius, S. Sos, sebelumnya menyampaikan, rangkaian acara penunjang dalam rangka merayakan HUT Latina tersebut. “Latina baru mampu menggelar kegiatan 3 M (murah, meriah dan merakyat). Anak Nagari Lampasi benar-benar merasakan kecamatannya tengah berulang tahun,” simpul Mardius. (h/smt)
Wawako Minta Pimpinan SOPD Awasi Ketat Pengelolaan Keuangan
PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, mengajak seluruh pimpinan SOPD di Payakumbuh, benar-benar melakukan pengawasan yang ketat dalam pengelolaan keuangan daerah.
DODI SYAHPUTRA
EKSPOSE — Kepala Bappeda Limapuluh Kota Ir H Novyan Burao dan Sekretaris Zulnaidi menyampaikan RPJMD 2010-2015
Dana Pusat untuk BPBD Dikhawatirkan Terkendala
LIMAPULUH KOTA, HALUANDana pembiayaan dari pemerintah pusat untuk Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, dikhawatirkan terkendala. Tidak rampungnya proyek normalisasi Batang Sinamar di Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, sampai batas waktu berakhirnya tahun anggaran 2011 ini, dikhawatirkan berimbas terhadap pencairan dana finansial dari pemerintah pusat, untuk BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. Informasi yang diperoleh, proyek normalisasi Batang Sinamar dengan kegiatan rehabilitasi/ pemeliharaan bantaran, tanggul dan perkuatan tebing sungai sejauh ini tidak jelas persentasenya. Pembangunan turap jalan pinggir tebing galian pelurusan Batang Sinamar yang dijadikan sebagai pembatas sungai sudah dihanyutkan air sungai sejak tiga bulan terakhir.
Tidak rampungnya pekerjaan proyek normalisasi Batang Sinamar tersebut, akan berimbas terhadap pencairan dana BPBD di masa datang, sebab disinyalir akan sulit membuat pertanggung jawabannya. Karena proyek hampir tak berbekas, kecuali pemasangan batu baronjong di hiliran jembatan Balai Panjang. Itupun bisa terlihat bila debit air kecil. Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Azril Tamin yang dikonfirmasi soal dana finansial tahun 2012 dari pusat di kantornya, Selasa (27/12) mengakui, kemungkinan pemerintah pusat mengaitkan masalah dana finansial dengan realisasi proyek normalisasi Batang sinamar maupun proyek penanggulangan pasca bencana tahun 2009 yang seluruhnya berjumlah Rp15,6 miliar, memang ada. “Kalau itu benar-benar terjadi, maka Kabupaten Limapuluh Kota tentu tidak kebagian dana finansial
dari pusat. Mudah-mudahan hal yang demikian tidak terjadi. Tentu pemerintah pusat mampu memilah persoalan. Proposal kegiatan 2012 sudah diajukan ke pusat, diharapkan dana finansial untuk tahun 2012 mendatang tetap terealisasi,“ ujar Azril Tamin. Apalagi seluruh proyek penanggulangan bencana itu sebelumnya ditangani Lembaga Pasca Bencana Alam. Sedangkan BPBD baru dibentuk setelah proyek terlaksana. Penanggung jawab proyek, adalah Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar. Sementara untuk pengadaan perlengkapan SAR di air, perahu karet, serta mobil resque diprediksi tidak akan terkendala. Rencananya akan diserahkan pemerintah pusat dalam bentuk barang melalui BPBD Provinsi Sumbar. “Kita tunggu saja bagaimana realisasinya nanti,“ sebut Azril tamin. (h/zkf)
Normalisasi Batang Lakin Mendesak Dilaksanakan
LIMAPULUH KOTA, HALUANNormalisasi Batang Lakin, Kecamatan Lareh Sago Halaban, pasca bencana alam tahun 2009 mendesak untuk dilaksanakan. Pasalnya, di sepanjang Batang Lakin tersebut terdapat batu batu besar yang dinilai menghambat kelancaran aliran air. Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib ketika dihubungi di Payakumbuh kemarin mendesak Pemkab Limapuluh Kota untuk melakukan normalisasi Batang Lakin yang sudah berbilang tahun seusai dihantam banjir bandang. Kondisinya memprihatinkan, di dalam sungai itu banyak terdapat batu batu besar yang menghambat
aliran air sehingga perlu disingkirkan. Apalagi air Batang Lakin berfungsi untuk mengairi lahan pertanian penduduk setempat. Seperti Batu Payung, Labuh Gunung dan sekitarnya. “Mereka sebagian besar bermata pencarian sebagai petani. Karena itu, sudah sepantasnya Batang Lakin di normalisasi kembali,” ulasnya. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Firmansyah mengatakan, untuk mengantisipasi musibah galodo dimasa mendatang, maka anak-anak sungai yang berhulu ke gunung Sago, seperti Batang Lakin, Sungai Talang, Batang Pinago, perlu dinormalisasi.
Pendangkalan sungai terjadi akibat semburan batu dan pasir pada alur sepanjang sungai-sungai tersebut. Disamping melakukan normalisasi, lanjut Firmansyah, sebaiknya juga dibangun cekdam-cekdam bertingkat pada jalur sungai-sungai itu, seperti di Batang Lakin, dan Batang Pinago. Cekdam itu akan dapat menampung dan mengurangi arus air deras kalau terjadi curah hujan yang tinggi. Hanya saja, biaya untuk melaksanakan normalisasi tersebut tentu cukup besar. Untuk itu diperlukan kerjasama antara pemeritah kabupaten, provinsi dan pusat, sehingga pekerjaan akan mampu dilaksanakan, ulasnya. (h/zkf)
PROGRAM RPJMD LIMAPULUH KOTA
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas
LIMAPULUH KOTA, HALUAN
— Pasca diterbitkannya Perda No. 14 tahun 2011 di Limapuluh Kota, dengan cerdas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Limapuluh Kota membuka diskusi dan sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010 – 2015. Kegiatan berlangsung di Aula Bappeda Limapuluh Kota, di Kubu Gadang Payakumbuh kemarin. Kepala Bappeda Limapuluh Kota Ir H Novyan Burano yang dikenal dekat dengan wartawan mengulas bahwa kini pasca Gerbang GOR atau Gerakan Pembangunan Gotong Royong, telah muncul autentifikasi baru yaitu Gerbang Gambir dan Gerbang Galamai. Gerbang Gambir, sesuai namanya sedang diperjuangkan menjadi komoditi nasional. ”Diskusi telah sampai ke Menko Ekuin, Bappenas, Kementerian Perindustrian, Kelompok Duta di Bandung. Insya
Allah, 2014 akan berdiri pabrik katechin di Limapuluh Kota,” ungkap Novyan Burano bersemangat. Sembilan item dan enam prioritas dijabarkan khusus di RPJMD 2010-2015 Limapuluh Kota. Yaitu; agenda pembangunan daerah yang terdiri dari pembangunan pemerintahan bersih dan berwibawa, pembangunan masyarakat yang demokratis, HAM, serta hukum yang berkeadilan, pembangunan adat dan budaya, pembangunan dinamika sektor pertanian, pembangunan infrasruktur, penataan ruang dan lingkungan hidup.Selanjutnya, pembangunan ekonomi kerakyatan dari sektor riil, pembangunan lingkungan sosial yang smart, pembangunan masyarakat yang cinta pendidikan dan pembangunan masyarakat yang sehat. Sementara itu, diterangkan kembali, bahwa enam prioritas; reformasi birokrasi, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, pengembangan kawasan-
kawasan strategis, pendidikan dan kesehatan menjadi leading sektor. Limapuluh Kota direncanakan memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi sekaligus berkualitas. ”Kita tidak ingin indeks pertumbuhan ekonomi kita tinggi, tapi tidak menyentuh seluruh sektor publik. Kalau kesenjangan ekonomi tinggi terjadi, maka alamat pembangunan tidak berhasil,” ungkap Novyan Burano. Regulasi, koordinasi, sinkronisasi. Tiga konsep ini didasari visi kepala daerah; kebersamaan, kemakmuran dan kesejahteraan. Didasari nuansa Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bappeda Perencana Diakui Novyan Burano, fungsi Bappeda selain perencana pembangunan juga menjadi tim anggaran pembangunan daerah (TAPD). Fungsi melekat ini mengharuskan Bappeda ikut andil mengawal pembangunan seoptimal yang direncanakan.
Hanya saja, tentu eksekusi program tetap berada di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Menyoal pertumbuhan ekonomi yang berkulitas, disebutkan, Bappeda dengan struktur yang kini ada dipimpin Novyan Burano dan Sekretaris Zulnaidi bersungguh-sungguh untuk kesuksesan Limapuluh Kota ke depan.Bahkan tekad bulat Bappeda disampaikan langsung dalam diskusi dan sosialisasi yang diikuti para wartawan itu. ”Limapuluh Kota beberapa tahun ke depan sudah harus jadi pilot project atau daerah percontohan tingkat nasional!” Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, air bersih, listrik, menjadi sektor utama yang diperhatikan oleh pemerintah kabupaten. Bekerja dengan aturan, melayani dengan aturan, berfungsi dengan aturan. Sesuai PP 38 tahun 2007 pembagian urusan kewenangan pemerintahan, telah diterapkan di Limapuluh Kota. ”2012 ini kawasan strategis
Ibukota Kabupaten (IKK) Limapuluh Kota satu kantor dinas harus pindah ke sana. Kita fungsikan agar masyarakat mendapat manfaat,” ujar Novyan Burano di suasana panas diskusi akibat lampu mati. AC pun mati. Kawasan Pangkalan, Mungka dan Koto Tinggi menjadi tiga sektor yang diprioritaskan. Menjual stiker, hidupkan celengan masjid, Bazis, dana CSR diarahkan ke penanggulangan kemiskinan pun dilakukan Bappeda. Konsep ekonomi, gambir menjadi komoditi nasional. Kualitas pembangunan, penduduk miskin yang 9,33 persen akan digerus menjadi 6,08 persen di 2012. ”Gerakan 1000 WC. Pamsimas dan PNPM pun telah diarahkan. Tidak akan ada lagi tumpang tindih program. Akan timbul proporsional anggaran. Untuk 2012, penekanan terhadap IKK. Kita optimistis dengan perencanaan,” tukuk Novyan Burano dan Zulnaidi seirama. (h/dod)
Wawako berharap, hasil pemeriksaan dari pihak berwenang dalam pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah, 2011, Payakumbuh beroleh opini wajar tanpa pengecualian atau WTP. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, dalam acara Gelar Pengawasan yang dilaksanakan Bawasda Payakumbuh, di aula Balaikota Payakumbuh, Selasa (26/12). Acara tersebut dihadiri Kepala Inspektorat Drs. H. Syahrial, Asisten I Drs. Richard Moesa, seluruh pimpinan SOPD dan sekretaris di jajaran dinas/badan, serta sejumlah staf terkait. Menurut Wawako Syamsul, berbagai prestasi telah banyak diukir Payakumbuh di tingkat nasional dan provinsi. Sebut saja Kota Sehat Tingkat Pengembangan atau tingkat tertinggi dalam penilaian kota sehat, Piala Adipura, Inovasi Managemen Perkotaan, Satyalencana bidang koperasi dan bidang sosial, Kube, Citra Bakti Abdi Negara serta dibidang lalulintas. Prestasi yang sama juga diraup dalam bidang
pendidikan, keagamaan dan olahraga. Berbagai piagam penghargaan dan piala telah memenuhi ruangan kerja kepala daerah. Tapi, sebut wawako, prestasi dimaksud terasa kurang lengkap, jika opini WTP belum mampu diraih Payakumbuh. Merebut gelar tersebut, bukan semata tanggung jawab Dinas Pendapatan Pengeloaan Keuangan dan Aset (DPPKA) atau Inspektorat Payakumbuh. Melainkan, tanggung jawab seluruh staf di jajaran pemko. Tertib dan disiplin keuangan harus dilakukan bersama-sama, mulai dari staf terendah sampai ke unsur pimpinan teratas, tegasnya. Wawako Syamsul mengingatkan, jangan sampai ada lagi staf pemko yang tersangkut dengan dana negara atau daerah, sehingga bermuara ke meja hijau. “Karena itu, tiap membelanjakan uang negara atau daerah, patuhilah seluruh rambu-rambu yang mengaturnya. Sepanjang berjalan pada poros atau rel, Insya-Allah kita akan selamat,” ungkap Syamsul. (h/smt)
Jalan Alternatif IKK Belum Rampung
LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Sejumlah pekerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota, diprediksi tidak akan rampung 100 persen pada akhir Desember 2011. Hujan yang sering turun telah menghambat penyelesaian sejumlah pekerjaan. Khusus untuk bidang Binamarga, pekerjaan yang tak selesai sampai batas waktu 30 Desember 2011 adalah pembangunan jalan alternatif pendukung kawasan Ibukota Kabupaten (IKK) Limapuluh Kota. Pasalnya, waktu hanya tinggal tiga hari saja, sementara pekerjaan yang masih tersisa antara lain melakukan pengaspalan dengan hotmix sepanjang 5,5 km. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Limapuluh Kota, Afrizal, didampingi kasinya, Inasrul, ketika dihubungi di kantornya, Selasa (27/ 12) menuturkan, keseluruhan pekerjaan itu terdiri dari tiga paket, Sarilamak-Kompi Unit, Simpang Pulutan-Padang Bara-
ngan dan ruas Lubuak Batingkok lewat Gurun-Kompi Unit, dikerjakan PT. Bangun Daya Prima, dengan dana sekitar Rp9,1 miliar.Menurut dia, pekerjaan pembangunan jalan tersebut, semula diharapkan rampung tepat waktu 30 Desember 2011. Namun hujan menyebabkan penyelesaian pekerjaan terkendala. Walau begitu, pihak kontraktor terus berupaya agar pekerjaan tetap berlanjut, sesuai skedul. Setidaknya dalam tiga hari ini, bila tidak turun hujan, akan dipacu pengaspalannya. “Jika proyek tidak rampung 100 persen, kita akan membayarkan berdasarkan volume pekerjaan,“ ulas Afrizal. Dikatakan, ruas jalan itu penting artinya guna memperlancar hubungan antar nagari di kawasan IKK. Selain itu, juga untuk mempercepat perkembangan ibukota kabupaten itu serta jalan alternatif untuk mempercepat pemasaran produk pertanian. (h/zkf)
HUT PGRI ke-66 Digelar di Pangkalan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — PGRI lahir sebagai organisasi profesi dengan semangat mencerdaskan bangsa, sebagai mana terkandung dalam pembukaan UUD 1945. Selain itu PGRI lahir sebagai organisasi ketenaga kerjaan untuk memperjuangkan kesejahteraan guru. Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo pada apel besar HUT PGRI ke-66 dan Hari Guru Nasional tahun 2011, sekaligus pembukaan Pekan Olahraga, Seni dan Agama, di halaman SMP Negeri 1 Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Senin (26/12). Walaupun dalam guyuran hujan, peserta apel besar tersebut tetap bertahan di lokasi. Turut hadir Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Ketua DPRD Darman Syahladi, Sekretaris Daerah Resman, Ketua PGRI Limapuluh Kota, Zulhikmi, Camat Pangkalan Arwital, sejumlah Kepala SKPD, Pengurus PGRI dan Keluarga besar PGRI se Kabupaten Limapuluh Kota lainnya. Menurut bupati, 25 November 1945, seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan RI, PGRI lahir dalam kongres Guru Indonesia di Surakarta. PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, para pensiunan guru, dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan. Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan kongres Guru Indonesia, mereka bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan. Selain memepertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia, juga mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan. Kemudian membela hak nasib buruh umumnya, dan guru pada khususnya. Untuk mewujudkan itu, diperlukan organisasi profesi guru yang kuat. Pemkab Limapuluh Kota mengharapkan PGRI selalu membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan perubahan kinerja guru di setiap tingkatan, satuan pendidikan ke arah yang lebih baik, sehingga mutu dan prestasi secara khusus di Limapuluh Kota selalu meningkat. Ketua Panitia pelaksana, Yanuar melaporkan, peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-66, dimeriahkan dengan pelaksanakan berbagai kegiatan perlombaan. Terdiri dari kegiatan olahraga sepak bola, bola voli, takraw, tenis meja, bulutangkis, tarik tambang, catur dan fun bike. Pesertanya adalah utusan cabang PGRI se Kabupaten Limapuluh Kota, dengan jumlah kontingen 1.156 orang. Kegiatan berlangsung dari 26 hingga 28 Desember 2011. (h/zkf)
24 SUMATERA BARAT
RABU, 28 DESEMBER 2011 M 2 SAFAR 1433 H
JELANG PERAYAAN HUT SOLSEL KE-8
Kantor Masih Ngontrak, tapi Mobnas Menjamur SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Solok Selatan prihatin melihat kondisi perkantoran dinas di lingkungan kabupaten yang baru berumur 8 tahun pada 7 Januari mendatang.
Meski umumnya kantor SKPD masih mengontrak, uniknya jumlah kendaraan dinas justru jauh lebih banyak dari jumlah perkantoran.Dari fenomena yang terjadi beberapa waktu lalu, ada kendaraan roda dua berplat merah yang ter-
jaring razia cipta kondisi karena menggunakan knalpot racing. Sementara bulan puasa kemarin, terdapat motor plat merah yang terjaring razia Pol PP karena parkir di salah satu warung kelambu, saat umat Islam lainnya tengah berpuasa.
“Banyak kendaraan plat merah yang dibawa pulang. Bahkan yang sukarelapun mendapatkan kendaraan dinas, sehingga kendaraan dinas seolah tidak terkendalikan,” ujar Isril Yani, salah seorang tokoh masyarakat Solok Selatan. Dikatakan Isril, akhir-akhir ini sering melintas mobil baru berplat merah dengan nomor polisi Solok Selatan. “Jelas kita prihatin. Mobil baru terus mondar-mandir. Padahal kita lihat banyak SKPD yang masih
mendiami kantor dinas yang dikontrak dari rumah masyarakat,” jelasnya. Kondisi kantor kontrakan itu umumnya memiliki ruangan yang pas-pasan. Sering kali keterbatasan ruangan menjadi penghambat maksimalnya pelayanan publik. Misalnya saja Kantor Catatan Sipil. “Pertanyaan kita, banyaknya kendaraan dinas jelas menjadi beban keuangan daerah terkait dana operasional. Dulu pernah diadakan penertiban kendaraan dinas. Namun anehnya ada yang berani menolak karena merasa aset daerah itu sudah menjadi milik pribadi,” katanya. Mengingat semua itu, masih menurut Isril, perlu penertiban dan penghitungan aset daerah, khususnya me-
ngenai kendaraan dinas. “Tidak jarang juga kendaraan dinas yang menjadi aset daerah itu beralih fungsi. Maksudnya kendaraan pemkab digunakan oleh lembaga vertikal di daerah ini,” lanjutnya. Ketika masalah ini dikonfirmasikan ke Kepala Dinas Perencanaan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD), Yulius, mengatakan bahwa pengadaan mobil dinas sudah melalui prosedur yang dianggarkan pada SKPD bersangkutan dan mendapat persetujuan DPRD. “Perhitungan aset daerah untuk tahun 2011 belum dilakukan dan laporan SKPD juga belum masuk keseluruhan. Jadi, belum bisa memastikan berapa besaran asset daerah sampai saat ini,” ucap Yulius. Tahun lalu, aset daerah Solsel sebesar Rp636 miliar lebih. Dijelaskan Yulius, beberapa jenis aset tersebut dapat berkurang nilainya. Jumlah aset tersebut belum termasuk penyusutan. Keprihatinan masyarakat malah bertolak belakang dengan kondisi di masa men-
ICOL
AKSES — Jembatan berusia 36 tahun ini, satu-satunya akses yang menghubungkan dua nagari yang baru saja dimekarkan, Kampung Ampalu, Kayu Aro, Batubala dan Langgai, Kabupaten Solok Selatan. Namun, sudah hampir 10 tahun belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
datang. Menurut Yulius, tahun 2012 mendatang kembali bakal dianggarkan dana dari APBD untuk pengadaan mobil dinas bagi pejabat eselon II demi memperlancar tugas operasional yang bersangkutan. “Penggantian mobil dinas itu
kan bila mobil lama tidak memungkinkan lagi untuk digunakan. Misalnya, karena sering rusak sehingga menghalangi tugas. Ketahanan mobil dinas tentunya membutuhkan pemeliharaan dari SKPD masingmasing,” jelas Yulius. (h/col).
MUSDA LKAAM DHARMASRAYA
Mantan Sekretaris Merasa Ditinggalkan
DHARMASRAYA, HALUAN — Mantan Sekretaris Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Dharmasraya, Khairul Rasyid Dt. Sinaro, merasa ditinggalkan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) LKAAM ke-1 yang telah dilaksanakan pekan lalu dan sudah menyusun kepengurusan baru. Menurut Khairul Rasyid Dt. Sinaro, sebelum dan pelaksanaan musda, ia sebagai Sekretaris LKAAM Dharmasraya tidak pernah dilibatkan. Artinya, dalam rapat perencanaan musda, ia tidak pernah diajak. Bahkan sewaktu musda, ia juga tidak diundang oleh panitia. Bak pitatah Minang, katanya, kok cadiak jan mambuang kawan, gapuak jan mambuang lamak. Jadi menurutnya musda tersebut cacat hukum. Hal ini sudah ia sampaikan kepada
pucuk pimpinan LKAAM Sumbar M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu. “Ada apa sebenarnya? Kok saya sebagai sekretaris waktu itu tidak dibawa dalam rencana dan pelaksanaan musda LKAAM pekan lalu? Apa takut bersaing atau bagaimana?” tanya Khairul Rasyid yang juga walinagari Gunung Medan itu. “Sedikitpun saya tidak diberi tahu tentang rencana musda. Orang tidak kasih bagaimana mensukseskan? Tau jo obeh babeda,” ulasnya. Ketua LKAAM Dharmasraya H. Arlies Ade Dt. Pangulu Sati yang dikonfirmasi Haluan mengatakan, apa yang disampaikan Khairul Rasyid Dt. Sinaro, sama dengan manapuak aia di dulang, mancabiak baju di dado. Karena yang namanya pengurus LKAAM Kabupaten Dharmasraya tidak ada diundang, tetapi ikut mensukseskan musda. Dan yang diundang adalah LKAAM
kecamatan dan KAN di nagari. Bahkan kata Arlies Ade, diundangpun yang bersangkutan tidak pernah datang guna menyampaikan laporan pertanggung jawaban. Seharusnya ia datang dan ikut mensukseskan musda. Jadi apa yang disampaikan mantan sekretaris sudah terbalik. Pucuk pimpinan LKAAM Sumbar M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu yang dihubungi lewat telepon selulernya mengatakan sependapat dengan Ketua LKAAM Dharmasraya terpilih. “Jadi, kok ado nan tatingga jo nan taicia dalam alek, jangan diperbesar masalah tersebut. Ke depan, marilah secara bersama-sama membesarkan LKAAM,” katanya. Dalam musda LKAAM yang lalu, H. Arlies Ade Dt. Pangulu Sati, terpilih kembali menjadi ketua dan sudah dilantik oleh Ketua LKAAM Sumbar pada hari itu juga. (h/mdi)
Terorisme Bukanlah Tindakan Agama
SAWAHLUNTO, HALUAN — Peran tokoh agama dan adat sangat diutamakan dan diharapkan dalam menangkal tindakan radikalisme dan terorisme yang terjadi di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakapolresta Sawahlunto, Kompol Zulkifli Malaras, di hadapan 89 tokoh agama dan adat, dalam seminar sehari yang bertemakan menangkal tindak radikalisme dan terorisme melalui penguatan agama dan adat, yang digelar di Balaikota Sawahlunto, Selasa (27/12). Dalam seminar yang digagas LKAAM Kota Sawahlunto dan Forum Masyarakat Sumatera Barat itu, Zulkifli mengatakan, tindakan radikal dan terorisme dapat ditangkal dengan menjalan fungsi setiap komponen yang ada di tengah masyarakat.
Pria yang baru menjabat sekitar satu bulan di Mapolres Sawahlunto itu juga mengatakan, meski di Sawahlunto belum ada tindakan yang berbau radikalisme dan terorisme, namun setiap komponen harus tetap menjalankan perannya. Agar, upaya pencegahan terhadap kedua tindakan tersebut bisat terus terlaksana. Zulkifli juga mengatakan, jangan sampai terjadi tindakan anarkisme yang beberapa waktu lalu terjadi di Kota Sawahlunto. Baik pemukulan yang dilakukan oknum kepolisian, maupun tindakan anarkis yang dilakukan masyarakat, dengan membakar Kantor Satlantas Polresta Sawahlunto. “Yang kita upayakan, bagaimana tetap bisa mencegah tindakan radikal, teroris maupun anarkis. Siapa yang melakukan akan tetap
ditindak sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” tambahnya. Ketua LKAAM Sawahlunto, Adi Muaris mengatakan, selain dengan memberdayakan ninik mamak dan tokoh masyarakat, peningkatan fungsi lembaga dan forum-forum yang ada, juga harus lebih dioptimalkan. Adi mencontohkan, peran Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), yang telah dibentuk beberapa waktu lalu, agar lebih diberdayakan. “Jangan sampai semua masalah langsung diproses melalui polisi,” ujar Adi. Apalagi, lanjutnya, kasus yang sifatnya kecil dan masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Akan lebih baik dapat diselesaikan melalui FKPM saja. Sehingga, beban polisi dalam menangani permasalahan yang ada di tengah masyarakat juga terbantu. (h/dil)