Haluan 28 Desember 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

JUMA JUMATT

28 DESEMBER 2012 M / 15 SHAFAR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 085 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Aceng Laporkan Gamawan

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. (Ali Imran Ayat : 57)

04.53

12.23

15.49

18.28

19.43

KHAS

GAMAWAN FAUZI

BUPATI Garut Aceng Fikri berupaya keras mempertahankan jabatannya pasca adanya keputusan pemakzulannya oleh DPRD Garut. Aceng mengajukan gugatan atas putusan DPRD ke PTUN Bandung. Mendagri Gamawan Fauzi juga tak luput dari serangan balik Aceng.

Menilik Peninggalan Pasukan Harimau Kuranji

U

SANG, tidak terawat dan sudah berwarna kehitam-hitaman akibat sengatan matahari. Pada beberapa sisi bagian bawah tugu sudah ditumbuhi lumut. Masyarakat Kuranji, Kota Padang sangat fasih menyebut bangunan ini sebagai Tugu Harimau Kuranji. Meskipun dikenal dengan nama Tugu Harimau Kuranji, namun, tugu tersebut tidak sedikitpun menyerupai sosok Harimau. Tugu tersebut terdiri dari gundukan semen berbentuk bundar memanjang ke atas, persis sebuah peluru sebuah senjata api. Pada bagian atasnya tertancap sebuah baja bundar yang sudah berkarat, dan Rumput dan ilalang tumbuh meninggi pada bagian bawah. Tidak banyak orang yang mengenal tugu ini. Padahal, bangunan ini sudah ada sejak Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) tahun 1948-1949 di Sumatera Barat. Menurut cerita mayarakat tugu tersebut merupakan gambaran semengat pasukan Indonesia dari Kompi Harimau Kuranji, Kecamatan Kuranji yang dipimpin oleh Ahmad Husein. Konon katanya, tugu adalah batas wilayah aman dari jangkauan musuh.

ACENG FIKRI

JAKARTA,HALUAN — Upaya perlawanan terus dilakukan Bupati Garut Aceng Fikri terkait usulan pemakzulan yang diajukan DPRD Garut. Aceng mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Selain itu Aceng juga melaporkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamaw a n Fauzi k e

Mabes Polri. “Atas pernyataan Mendagri di sejumlah media yang menyatakan saudara Aceng Fikri bersalah melakukan pelanggaran etika atau melanggar hukum, kami laporkan ke Mabes Polri,” kata kuasa hukum Aceng, Zulfikar M Rio saat mendatangi gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (27/12). Zulfikar juga didamping kuasa hukum Aceng lainnya, Eggy Sudjana. Zulfikar menyatakan, pelaporan ke Bareskrim Polri dilakukan karena menurutnya Gamawan berupaya untuk memaksakan kliennya dipersalahkan. Pernyataan Gamawan itulah, lanjut Zulfikar membuat Pansus DPRD Garut tidak lagi objektif dalam bertindak. “Kami menganggap terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan Mendagri dan Pansus, serta pimpinan DPRD Garut,” ujarny Zulfikar.

Terkait dengan usulan DPRD Garut untuk memakzulkan Aceng, pihak Aceng berharap MA tidak memproses hasil sidang paripurna itu. Pihaknya mengimbau MA tidak memproses surat itu dengan lasan nota pendapat itu cacat hukum. “Kami meminta Mahkamah Agung benar-benar memperhatikan nota pendapat kami untuk menjadi pertimbangan demi rasa keadilan bagi klien kami.” Upaya lain untuk melindungi kliennya, Zulfikar mendatangi MA dengan harapan tidak memproses hasil sidang paripurna terkait pemakzulan Aceng. Pihaknya mengimbau MA tidak memproses surat itu dengan lasan nota pendapat itu cacat hukum. “Kami meminta Mahkamah Agung benar-benar memperhatikan nota pendapat kami untuk menjadi pertimbangan demi rasa keadilan bagi klien kami.” Khusus untuk melawan kedzaliman pimpinan dewan, pihaknya mengajukan gugatan ke PTUN Bandung agar mengabaikan putusan Pansus DPRD Garut. Sementara itu Eggy Sudjana menjelaskan, Mendagri serta Kapuspennya, dan Gubernur Jawa Barat dilaporkan atas pencemaran nama baik Aceng.

>> ACENG LAPORKAN hal 07

>> MENILIK hal 07

Enam Kepala Daerah Raih Penghargaan Pendidikan PADANG, HALUAN — Enam kepala daerah tingkat kota dan kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan sebagai kepala daerah penyelenggara pendidikan terbaik. Perhargaan tersebut diserahkan oleh gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali Asmar, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar menyerahkan piagam penghargaan kepada Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, sebagai penyelenggara pendidikan terbaik di Sumbar, Kamis (27/12) di Gubernuran Sumbar. RAMADHANI

Kamis (27/12) di gubernuran. Penghargaan diserahkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-67 tahun 2012. Pemberian penghargaan ini, didasarkan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi (PT) dan dibagi atas dua kategori yaitu kota dan kabupaten. Untuk kategori kota, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis meraih peringkat pertama, diikuti Walikota Padang Fauzi Bahar dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Untuk kategori kabupaten, peringkat pertama diraih Bupati Ka-

bupaten Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, dan Bupati Kabupaten Solok Syamsu Rahim. Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, menyatakan untuk ke depan, prestasi antara jumlah siswa yang diterima di PT dan prestasi UN diharapkan seimbang. Tahun 2011, peringkat Sumbar untuk SNMPTN berada di rangking 7 nasional, sedangkan prestasi UN berada di rangking 23 nasional. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, menga-

>> ENAM KEPALA hal 07

Bank Nagari Cabang Matraman Grand Opening JAKARTA, HALUAN — Grand Opening Bank Nagari Cabang Matraman Jakarta berlangsung, Kamis (27/12). Bank Nagari Cabang Matraman menempati gedung baru Kantor Penghubung Pemprov Sumatera Barat, Jalan Matraman Raya No. 19 Jakarta Timur. Hadir saat itu Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan Direktur Umum dan SDM Amrel Amir. Gubernur Sumbar

Irwan Prayitno dan Ny. Nevi Irwan Prayitno turut berkesempatan menggunting pita tanda peresmian serta para tokoh Minang Jakarta lainnya. Cabang Matraman merupakan kantor cabang Bank Nagari yang ke-5 di ibu kota Jakarta. Dengan pimpinan cabangnya Serlih Yasin. Sebelumnya sudah ada satu kantor cabang yakni Melawai dan tiga kantor cabang pembantu

yaitu Tanah Abang, Cipulir dan Keramat Jati. “Tujuan penambahan cabang selain perluasan jaringan adalah untuk mengakomodir dana dari rantau.

>> BANK NAGARI hal 07 Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat acara Grand Opening Bank Nagari Cabang Matraman Jakarta, Kamis (27/12).

Mallarangeng Bersaudara Mulai Ungkit Demokrat JAKARTA, HALUAN — Tersangkutnya Mallarangeng bersaudara dalam kasus Hambalang menimbulkan perang katakata atau ‘perang kembang’ antara Rizal Mallarangeng (politisi Partai Golkar) versus Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Sebelumnya, Rizal Mallarangeng, juru bicara Mallarangeng bersaudara (Andi dan Coel), mengungkapkan sejumlah temuan hasil penelusurannya terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang telah menjerat Andi sebagai tersangka. Menurut Rizal alias Celi, ada kekuatan besar (Demokrat) yang bermain dalam kasus ini. Rizal juga menyoroti proses penerbitan surat hak tanah untuk Hambalang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ia menilai, ada keanehan karena tanah itu sudah bertahun-tahun menjadi tanah sengketa tetapi kemudian bisa dipakai Kemenpora. Bukti keterlibatan Demokrat, sebut Rizal, dalam hal pengurusan sertifikat tanah. Pengambilan sertifikat tanah dilakukan Anggota Komisi II dari Fraksi

>> MALLARANGENG hal 07

IST

KETUA DPD IRMAN GUSMAN:

Pemerintah Bernafsu Lemahkan Otda JAKARTA, HALUAN — Banyak kewenangan daerah yang merosot secara drastis akibat semakin bernafsunya pemerintah pusat mengemasi kembali kewenangan yang tadinya dimiliki dan sudah diberikan ke daerah karena otonomi.

>> PEMERINTAH hal 07

IRMAN GUSMAN

Anggota DPR RI Kritisi Kinerja Kapolri...........>> 02 Pembebasan By Pass, 200 Bangunan Liar Tersisa >> 09

Surplus Beras Limapuluh Kota ........................>> 12 >> Editor : Yon Erizon, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

PENGHARGAAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN TAHUN 2012

Tanah Datar Terbaik di Sumbar KILAS 110 Nagari di Sumbar Usulkan PHBM PADANG, HALUAN — Sebanyak 110 Nagari di Sumatera Barat mengusulkan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM). Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Hendri Octavia pada acara media gathering bersama KKI Warsi dan Dinas Kehutanan Sumatera Barat di Rumah Makan Lamun Ombak, Padang, Kamis (27/12). Hendri mengatakan, sejauh ini terdapat 12 nagari yang sudah diverifikasi oleh Kementerian Kehutanan. Selain itu, sebanyak 7 nagari sudah mengajukan usulan tersebut ke bupati, 8 nagari sudah melakukan pemetaan partisipatif, dan 81 nagari yang masih dalam proses sosialisasi. Ia menambahkan, Provinsi Sumbar memiliki potensi yang bagus untuk PHBM. Karena itu, diperlukan pembentukan kerja kelompok agar mempecepat pengusulannya. “Sumbar memiliki potensi PHBM sekitar 980 ribu hektar. Untuk mempercepat dan mempermudah pengusulannya, Pemprov Sumbar sudah membentuk kelompok kerja perhutanan sosial,” tambahnya. Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Eksekutif Komunitas Konservasi Indonesia WARSI, Rakhmat Hidayat. Ia menyatakan keyakinannya terhadap kearifan masyarakat dalam menjaga hutan. “Kami yakin Sumatera Barat itu spesial, sehingga perlu pendekatan khusus yang terkait dengan sejarah panjang pengelolaan hutan,” tuturnya. (h/cw-ncv)

PADANG, HALUAN — Berkat keterpaduan semua pihak terhadap pendidikan di Kabupaten Tanah Datar, akhirnya Kabupaten Tanah Datar kembali memperoleh penghargaan pengelolaan pendidikan terbaik di Provinsi Sumatera Barat tahun 2012. Penghargaan berupa piagam tersebut diserahkan Gubernur Sumbar diwakili Sekda DR.Ali Asmar M.Pd kepada Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe pada acara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI

ke-67 di Auditorium Gubernuran Padang, Kamis (27/12). Sementara terbaik kedua dan ketiga untuk kabupaten se Sumbar masing-masing diperoleh Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok. Penghargaan yang sama

juga diberikan untuk tingkat kota se Sumbar. Dimana terbaik pertama diperoleh Kota Bukittinggi, kedua Kota Padang dan ketiga diraih Kota Payakumbuh. Disamping penghargaan terbaik pengelolaan pendidikan untuk Kabupaten Tanah Datar, juga diperoleh penghargaan terbaik pengelolaan pendidikan yang diraih SMA 3 Batu Sangkar. Penghargaan berupa piagam juga diterima Kepala SMU 3 Batu Sangkar Drs. Rosfairil. Sedangkan Drs. Marjohan,

menjadi 1.174 orang, dimana 514 orang diantaranya berasal dari keluarga miskin. Seluruhnya dapat melanjutkan kuliah atas bantuan Badan Amil Zakat (BAZ) Tanah Datar. Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe mengucapkan terima kasih kepada jajaran pendidikan di Kabupaten Tanah Datar dan semua pihak yang telah ikut mensukseskan program belajar mengajar di Luhak nan Tuo ini. Menurutnya, tanpa keterpaduan dan kerjasama yang baik dalam mengelola pendidikan, tidak mungkin prestasi itu dapat diperoleh. Bupati M.Shadiq selalu memberikan motivasi kepada siswa/ siswi di Tanah Datar ini agar selalu belajar dengan giat dan rajin. Bagi keluarga miskin yang lulus di perguruan tinggi negeri, biayanya dibantu oleh Pemkab Tanah Datar. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan kuliah karena alasan tidak ada biaya. Disamping itu bagi pelajar dan siswa berprestasi juga diberikan reward study banding ke Malaysia dan Singapura. (h/ydv/zal)

Anggota DPR RI Kritisi Kinerja Polri

Sejumlah Menteri terima Rapor Merah JAKARTA, HALUAN –– Sejumlah kementerian kemarin mendapat rapor merah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rapor tersebut dipaparkan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Kantor Presiden, kemarin. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, membenarkan bahwa kementerian yang mendapat rapor merah berjumlah kurang dari sepuluh. “Iya,” kata dia. Dalam jumpa pers, Sudi menerangkan, sejumlah kementerian masih harus lebih bekerja keras untuk mencapai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang telah disusun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Dari prioritas-prioritas program, ada beberapa kementerian yang masih harus menggenjot lagi untuk mencapai target,” ujar Sudi. SBY berpesan pada kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto dan Ketua Wantimpres Emil Salim hanya menyampaikan kekurangan kinerja di masing-masing kementerian. Bila ada prestasi atau hal-hal baik, tak perlu disampaikan. “Yang sudah baik, apa yang kita capai, saya berpesan Pak Emil dan Pak Kuntoro tidak perlu disampaikan di sini,” kata SBY saat membuka rapat. Sementara Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto menjelaskan, sejumlah kementerian tidak mencapai target RKP yang diharapkan. “Secara umum semua (kementerian) mencapai target kinerja pemerintah, tapi tentu ada satu dua yang beberapa programnya tidak tercapai seperti apa yang kita inginkan,” ujar Kuntoro. Sayangnya sejauh ini belum ada bocoran apa saja program-program kementerian yang mendapat ‘ponten’ merah itu. (h/mvi/inc)

guru SMA 3 Batusangkar, tahun 2012 ini juga memperoleh penghargaan Guru Teladan tingkat nasional yang telah diundang ke Istana Negara oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Guru bulan November lalu, kali ini juga diberikan penghargaan berupa Piagam oleh Gubernur Sumbar. Pada acara yang sama juga diberikan piagam penghargaan kepada peserta pembekalan guru pengawas tingkat nasional tahun 2012, untuk Tanah Datar diperoleh oleh Netrowintis dari SMKN 1 Batipuh, Edison S.Pd. M.Pd Kepsek SMP 2 Batu Sangkar. Penghargaan terbaik yang diberikan Pemprov Sumbar ini berdasarkan tingkat kelulusan terbanyak yang diterima di perguruan tinggi negeri tahun 2011. Pada tahun 2011, siswa Tanah Datar yang lulus di Perguruan Tinggi Negeri sebanyak 914 orang, merupakan jumlah terbanyak di Sumbar dan memperoleh penghargaan dari Gubernur Sumbar. Dan pada tahun 2012 ini, jumlah yang lulus diperguruan tinggi itu meningkat

SIDAK DAGING — Petugas Dinas Peternakan Sumbar mengambil sampel daging di Inpres II Pasar Raya Padang, Kamis (27/ 12). Sampel daging diambil saat inspeksi mendadak (Sidak) dan bertujuan untuk mengetahui peredaran daging oplosan dan pengawasan harga. RIVO SEPTI ANDRIES

Disnak Sumbar Sidak Daging di Pasar Raya PADANG, HALUAN — Maraknya pemberitaan tentang peredaran daging oplosan, dan bakso daging babi di sejumlah daerah di Indonesia, disikapi Dinas Peternakan (Disnak) Sumbar dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak), di Inpres II Pasar Raya Padang, Kamis (27/12). Sidak dimulai dengan mengambil sampel secara acak beberapa daging milik pedagang. Untuk membantu mengawasi peredaran daging, pihak Dinas Peternakan Sumbar juga melibatkan polisi veteriner dan jajaran lainnya. “Kita sengaja melakukan sidak untuk menjawab keresahan masyarakat tentang daging oplosan. Selain itu kita juga mengawasi politik dagang yang berdampak pada tingginya harga daging sapi di pasaran. Target pemerintah pada tahun 2014 adalah swa-

sembada daging. Jika tidak ada pengawasan, maka akan ada kendala untuk mewujudkannya,” ujar Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Edwardi. Ditambahkan, selain swasembada daging pada tahun 2014 pemerintah juga ingin meningkatkan komsumsi daging. Untuk saat ini komsumsi daging hanya 2 kg per orangnya. Untuk itu perlu diadakan pengawasan dari mulai politik dagang, penjualan, hingga kualitas daging. “Kita berharap kelangkaan daging sapi seperti yang terjadi di Jakarta beberapa waktu yang lalu, tidak terjadi di sini. Kelangkaan tersebut diakibatkan oleh para spekulan yang ingin meraih untung dan merasa kecewa karena kebijakan pembatasan impor daging sapi oleh pemerintah,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Peter-

nakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang, menyampaikan, sidak gabungan juga dilakukan untuk menjalankan standar Aman Sehat Utuh dan Halal (Asuh). “Sidak akan rutin dilakukan dua kali dalam seminggu, dan untuk sampel daging dari sidak ini akan dibawa ke labor untuk di cek,” terangnya. Saat ini, total impor daging sapi di Indonesia mencapai 17 persen. Kemudian pada tahun 2013, ditargetkan 13 persen. Sumbar pun didaulat pemerintah pusat berkontribusi sebesar 3 persen. Dalam musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian Tahun 2013, oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, sasaran populasi dan produksi pada tahun 2013, proporsi impor daging menjadi 13, 83 persen dari sebelumnya 17, 51 persen pada tahun 2012. (h/rvo)

PAYAKUMBUH, HALUAN — rakyat di berbagai wilayah di Penegakan hukum tahun 2012 Indonesia berbuntut perlawanan yang menjadi kewenangan Polri kepada Polri, tidak bisa lepas dari masih jauh dari menggembirakan pola penanganan sebuah kasus. “Dalam menangani sebuah dan harapan rakyat. Justru nilai merah masih di sandang Polri kasus, Polri sering mengabaikan di tahun 2012 ini. Demikian benang merah Seminar Nasional Hukum dan Politik yang digelar Pemuda Muhamadiyah Limapuluh Kota dengan pembicara dua anggota DPR RI dari KoNUDIRMAN TASLIM misi III, Taslim MUNIR CHANIAGO Chaniago dan Nudirman Munir, di Payakumbuh, Selasa (25/12). dampaknya. Artinya apa, intelijen “Seringnya terjadi kerusuhan, Polri sendiri kerjanya juga jauh konflik sosial dan meningkatnya dari harapan,” ujar Taslim. Anggota Polri ditembak meangka kejahatan dengan kekerasan di wilayah hukum Indo- nurut Taslim mungkin saja nesia membuktikan kinerja Polri berawal dari rasa dendam tahun ini masih lemah. Meski keluarga tersangka. “Dan diada keberhasilan, belum mampu kesempatan lain mereka lakukan nilai kinerja Polri keluar dari pembalasan. Ini seharusnya tidak angka merah,” ujar Taslim yang terjadi jika Polri mampu medikenal sebagai politisi muda nerapkan prosedur jitu dalam Partai Amanat Nasional tersebut. mengungkap kasus,” ujarnya. Senada dengan Taslim, AngKata Taslim, perlawanan rakyat justru sangat mudah gota Fraksi Partai Golkar Nuterpancing dan bentrok dengan dirman Munir mengatakan nilai kepolisian. “Sumbar saja contoh- merah akibat kinerja Polri yang nya, terakhir bentrok masyarakat masih sering tebang pilih, kriSitiung dengan Polres Dhar- minalisasi dan melakukan kemasyara. Padahal masyarakat kerasan ke masyarakat sipil. Sumbar selama ini sangat har- “Merah, dulu 3,5 nilainya, kini monis dengan kepolisian. Nyaris nasik menjadi lima. Tiga pertidak ada sebelum 2009 rakyat lakuan Polri dalam menegakkan Sumbar menunjukan sikap reaktif hukum di atas yang belum bisa kepada kepolisian,” ujar Taslim. diapresiasikan dengan angka Menurut wakil rakyat asal hijau, kinerjanya tahun ini,” ujar Sumbar itu, timbulnya gejolak Nudirman. (h/mat)

PENEGAKAN HUKUM DI SUMBAR SEPANJANG 2012

Tajam ke Orang Miskin, Tumpul untuk Penguasa Oleh : Amirul Musaddat Lubis Berbagai kasus hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat miskin dan marginal di berbagai daerah masih tergolong tinggi. Selama tahun 2012, LBH Padang telah menerima pengaduan kasus hukum dari masyarakat miskin dan marginal mencapai 288 kasus dengan pencari keadilan sebanyak 3.874 orang dan 12 Kepala Keluarga (KK). Lebih kurang selama satu tahun terakhir, LBH telah mencatat 117 kasus pidana, dan 87 kasus perdata yang terkait masalah tanah ulayat, dan 22 kasus kekerasan. Meningkatnya kasus hukum di tengah kehidupan masyarakat tersebut akibat kurangnya kesadaran hukum, baik di lingkungan masyarakat maupun pemerintah. Hal tersebut disebabkan terjadinya kemunduran yang signifikan dalam proses penegakan hukum bagi penguasa dan penegak hukum yang bermasalah, yang diiringi dengan rendahnya respon dari pemerintah dalam melindungi

hak asasi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Direktur LBH Kota Padang, Vino Oktaviana, Kamis (27/12). Ditambahkannya, proses penegakan hukum di Sumbar, tajam ke masyarakat miskin dan tumpul untuk orang yang memiliki kekuasaan. Bila pelakunya masyarakat kecil, proses hukum akan berjalan cepat. Namun, jika pelakunya aparat pemerintah, ada upaya dari lembaga hukum untuk melindunginya. Hal tersebut didasarkan banyaknya pelanggaran hukum yang dilakukan aparat pemerintah, dimana proses hukumnya hanya melalui sidang kode etik, dan jarang yang melalui proses persidangan di pengadilan. Kasus pelanggaran hukum yang dilakukan aparat pemerintah selama tahun 2012 meliputi kekerasan terhadap pedagang di Pasar Raya ketika melakukan penggusuran. Hingga saat ini proses hukumnya belum jelas. Berikutnya, perusakan dan perbuatan yang tidak menyenangkan yang

dilakukan salah satu anggota DPRD Kota Padang, yang hanya di vonis lima bulan. Dan kasus penjarahan dan penganiayaan yang dilakukan aparat kepolisian Dharmasraya terhadap warga Sitiung V, yang hanya dikenakan sanksi disiplin. Dijelaskannya, tidak jauh berbeda dengan penegakan hukum yang berjalan mundur, masalah hak asasi manusia (HAM) masih menjadi momok yang menakutkan di ranah Minang. Dimana aparat kepolisian yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat malah melakukan penyiksaan dan bahkan sampai melakukan pembunuhan. Petugas lapas yang seharunya melakukan pembinaan malah melakukan penganiayaan terhadap tahanan. Hal tersebut menggambarkan pemahaman HAM aparat penegak hukum masih rendah. Kerena keterbatasan sumber daya, dari 288 kasus tersebut hanya 30 kasus yang mampu di tangani LBH Kota Padang. Dimana kasus yang dapat di dampingi LBH secara litigasi, atau pendampingan >> Editor : Syamsu Rizal

di dalam pengadilan hanya 11 kasus, dan 19 kasus di luar pengadilan. 30 kasus tersebut merupakan kasus struktural, dimana masyarat langsung berhadapan dengan hukum dengan orang-orang yang memiliki kekuasaan, dan jabatan seperti aparat pemerintah. Bukan hanya itu, adanya kecenderungan antara kepolisian dan kejaksaan dan pengadilan yang melakukan politik transaksional, adanya transaksi antara terdakwa dengan lembaga penegak hukum. “Akibat dari adanya transaksional tersebut, tak jarang LBH diputus surat kuasanya.” Akibat dari kurangnya kesadaran hukum dilapisan masyarakat, LBH Kota Padang mengembangkan pemberian bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan marginal melalui paralegal (pendidikan hukum). Paralegal tersebut di harapkan mampu memberian bantuan hukum secara maksimal kepada masyarakat. Hal ini juga akan berdampak langsung terhadap peluang akses bantuan hukum yang lebih luas kepada masyarakat. (*) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

3

Meriahkan HAB, Kemenag Gelar Bakti Sosial PADANG, HALUAN — Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-67 yang jatuh pada 3 Januari 2013 mendatang, akan diperingati Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar dengan serangkaian kegiatan. Mulai dari kegiatan sosial hingga berbagai pertandingan olahraga. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Ismail Usman kepada wartawan, kemarin (27/12) menga-

takan, seluruh rangkaian kegiatan itu dilaksanakan mulai tanggal 26 Desember 2012 hingga tanggal 5 Januari 2013.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh 5 instansi yakni Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Kantor Kementerian Agama Padang, Kantor Kementerian Agama Mentawai, Balai Diklat Padang, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. “Tema peringatan HAB ke67 ini mengangkat berbagai macam kegiatan pertandingan dan aksi sosial,” ujar Ismail. Ismail merinci, untuk

kegiatan pertandingan olahraga, diselenggarakan tanggal 26-30 Desember. Diantaranya pertandingan futsal, tenis meja, catur, bulutangkis, bola voli dan sepak takraw. “Pelaksanaannya dipusatkan di beberapa tempat yakni di IAIN Imam Bonjol Padang, di Kanwil Kemenag Sumbar, di MAN 2 Padang dan di Asrama Haji Padang. Khusus untuk catur dan bulutangkis pesertanya dari seluruh Sumbar. Yang lainnya pesertanya

hanya melibatkan 5 instansi itu saja,” terangnya. Kemudian katanya, tanggal 30 Desember tersebut, juga dilaksanakan kegiatan gerak jalan sehat yang melibatkan seluruh pegawai, guru, dosen dari kelima instansi pelaksana. Rutenya dari Kanwil Kemenag-GOR-Jalan VeteranJalan Ahmad Yani-Jalan Sudirman-dan kembali lagi ke Kanwil. “Kurang lebih 3-4 ribuan orang akan hadir dalam gerak jalan itu,” se-

butnya. Pada hari yang sama juga diselenggarakan kegiatan donor darah serta penilaian MTQ Seni Qasidah diantaranya penilaian Kemenag terbersih. Selain itu, pada tanggal 3 Januari 2013 dilaksanakan upacara akbar peringatan HAB di lapangan Imam Bonjol Padang, yang akan dihadiri oleh seluruh karyawan dan pegawai di lingkungan Kemenag Sumbar

Angka Kemiskinan Pessel Menurun

ALIRMAN SORI

Pramuka Benteng Pengaruh Negatif PAINAN, HALUAN — Ketua Komite I DPD RI Alirman Sori menyebutkan, gerakan Pramuka menjadi benteng utama untuk menghindarkan anak muda dari pengaruh negatif. Selain itu, Pramuka juga menjadi tempat bagi pemuda untuk mengasah kemampuan berorganisasi, kepemimpinan serta ketrampilan. Oleh karena itu, gerakan ini perlu didukung. Hal itu diungkapkan Alirman Sori saat mengunjungi Arena Perkemahan Jambore Penggalang tingkat SLTP di Pancuran Boga pada Kamis (26/12). Jambore Pengalang ini sudah memasuki hari ke 4 yang telah berlangsung sejak Senin (24/12) lalu dan akan berakhir pada Kamis (27/12). Dalam kunjungan itu, Alirman Sori memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah melalui Pengurus Gerakan Kepramukaan (Kwarcab) di tingkat Kecamatan hingga Kabupaten untuk tetap menggalakkan gerakan Pramuka. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membangun karakter generasi muda terutama mengasah kedisiplinan diri, kecakapan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial dan kemandirian. “Gerakan Pramuka saat ini telah masuk dalam kurikulum baru tahun 2013 dalam bentuk ekstrakulikuler wajib bagi siswa sekolah dasar dan menengah atas sesuai amanah UU no 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,” katanya. Alirman Sori juga menggelar tatap muka bersama peserta jambore. Tatap muka itu diwarnai suasana keakraban dan disambut antusias oleh para peserta. Iapun diminta menyumbangkan suara emasnya, membawakan beberapa lagu, hal ini membuat spontan para peserta turut berjoget bersama Senator. Tatap muka pun diakhiri malam itu, setelah H. Alirman Sori menghampiri semua tenda- tenda perkemahan dan bercengkrama bersama peserta jambore.(h/har)

PAINAN, HALUAN — Angka kemiskinan di Pessel saat ini mencapai 10 persen dari total penduduk. Angka kemiskinan itu lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang masih sekitar 13, 3 persen. Wakil Bupati Pessel Editiawarman Kamis (27/12) menyebutkan, penurunan angka kemiskinan itu berlangsung tujuh tahun terakhir. Pada awal tahun 2005 angka kemiskinan daerah ini masih mencapai 40 persen dari jumlah penduduk. “Kini jumlah penduduk Pessel sekitar 500 ribu jiwa lebih. Sementara jumlah Kepala Keluarga yang tergolong miskin 26 ribu KK,” katanya. Disebutkan Editiawarman, angka kemiskinan Pessel jauh dibawah angka rata-rata nasional itu terjadi akibat membaiknya pendapatan rata rata masyarakat Pessel yang sudah mencapai Rp8 juta setahun. “Pada awalnya angka kemiskinan masih 40 persen artinya 40 dari 100 warga Pessel itu miskin. Angka itu kini tinggal 10 persen saja. Pola pengentasan kemiskinan yang dipakai adalah program pemerintah berbasis pemberdayaan dan membuka akses permodalan yang lebih luas kepada masyarakat,” katanya. Kedepan dengan sisa masa pemerintahan Nasrul Abit - Editiawarman yang hanya efektif 3 tahun lagi, ia berharap angka tersebut makin kecil hingga satu digit. “Target pada akhir masa kepemimpinan kami angka kemiskinan tersisa satu digid saja. Bila dikalkulasikan mereka yang jadi target adalah para petani, nelayan dan buruh,” tambahnya. Sebagian orang masih beranggapan bahwa pramuka itu hanya tepuk tangan, baris berbaris, tali temali. Padahal pramuka itu bersifat fleksibel dalam arti dapat berkembang mengikuti jaman. Pengalaman siswa yang benar-benar mengikuti pramuka dapat dirasakan manfaatnya: Berikut sebagian pengalaman dari beberapa siswa yang merasakan mengikuti kegiatan pramuka. Kemandirian. Misalkan suatu saat kita mnegalami kecelakaan di tempat terpencil jauh dari pemukiman, pramuka mengajarkan P3K, tali temali, dsb. Jemuran yang patah pun dapat diatasi sendiri. Mendapat keluarga baru. Tidak hanya di sekolah, di kota, di Indonesia, bahkan di duniapun berkat “pramuka” , orang sedunia bisa bertemu seperti Jambore Dunia. Lebih mencintai Lingkungan. Bagaimana pramuka mengajarkan tentang lingkungan alam besreta pelestariannya, mengenal flora dan fauna. Lewat penjelejahan alam bebas pramuka diajarkan untuk lebih akrab dengan alam. Leadership. Melalui pramuka diajarkan jiwa kepemimpinan, disiplin, kejujuran, tanggungjawab, menjawab semua masalah dan mengatasinya. (h/har)

100 KK Miskin Terima Bansos PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk mengantisipasi kerawanan pangan di Padang Pariaman, sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) dari keluarga kurang mampu mendapat bantuan kebutuhan pokok dari program Bantuan Sosial (Bansos) Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP3KP), Kamis (27/12). Bantuan berupa sekarung beras, 5 kilogram minyak goreng dan seratus butir telur tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni bersama ketua tim penggerak PKK, Rena Ali Mukhni di Masjid Raya Toboh Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Bupati Ali Mukhni dalam kesempatan tersebut, mengajak masyarakat penerima untuk sama sama bersyukur. Karena kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu terus meningkat. Dengan adanya bantuan ini Bupati berharap, agar dapat sedikit meringankan beban masyarakat. Pada kesempatan itu bupati juga mengajak agar masyarakat kurang mampu sama sama bertekad keluar dari kemiskinan. “Jangan, sampai ada lahan lahan kosong dan olahlah lahan yang ada jadi lahan yang produktif,” ajak Bupati. Pada kesempatan itu Kepala BP3KP Padang Pariaman, Yusri menyampaikan, untuk tahun ini Bansos ini hanya untuk 100KK. “Para penerima Bansos tersebut berada pada tiga kecamatan, yakni V Koto Kampung Dalam, Nan Sabaris dan V Koto Timur,” jelasnya. Keadaan Topografi Kabupaten Padang Pariaman berupa daratan seluas 714,47 km2 atau 59,57 persen dari wilayah daratan merupakan daratan rendah dengan ketinggian antara 0 - 100 meter dari permukaan air laut, sedangkan yang lainnya merupakan daerah bergelombang dan berbukit yaitu dengan ketinggian 100 m sampai 1500 meter dari permukaan air laut. Daerah dataran rendah terletak pada bagian barat yang mendekati pantai, sedangkan daerah bergelombang dan dataran tinggi pada bagian timur dan sebagian bagian utara, dimana pada daerah perbatasan dengan Kabupaten Solok, Tanah Datar, dan Agam adalah merupakan daerah gugusan Bukit Barisan yang membujur sepanjang bagian barat Pulau Sumatera. (h/ded)

Dia menambahkan, untuk acara puncak dari seluruh kegiatan peringatan HAB tersebut, pada tanggal 5 Januari 2013 yang rencananya akan dihadiri oleh Menteri Agama, Suryadharma Ali. “Selain pak Menteri juga rencananya bakal hadir dirjen di kemenag. Kita juga mengundang sejumlah pejabat di Sumbar, tokoh ormas dan agama. Acaranya dipusatkan di Hotel Pangeran,” imbuhnya. (h/vie)

SELALU TERENDAM BANJIR

Warga Bayang Minta Bangun Drainase PAINAN, HALUAN — Warga Tabing Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan merasa resah akibat lingkungan pemukiman mereka selalu terendam air terutama ketika tingginya curah hujan. Belum berfunginya drainase pembuangan air secara maksimal di daerah yang padat penduduk tersebut. Tidak saja air mengenangi puluhan rumah masyarakat, namun juga merendam fasilitas umum antara lain, pekarangan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Pesisir Selatan yang ada di lokasi itu. Hal ini membuat tanah pekarangan SKB menjadi becek. Kemudian berbagai kegiatan sulit untuk dilaksanakan termasuk kegiatan apel bagi petugas di SKB tersebut. Salah seorang warga Tabing Pasar Baru Jhon mengatakan,

masyarakat berharap kepada pemerintah untuk dapat membangunkan drainase pada sisi jalan mulai dari Kantor Koramil 06 Bayang Pessel sampai ke sungai Batang Lumpo yang berjarak sekitar 300 meter. Dengan adanya drainase yang memadai tentu air hujan tidak lagi menggenangi lingkungan pemukiman penduduk, kemudian air mengalir ke sungai dengan lancar, akibat daerah tersebut selalu di genangi air hujan juga menganggu berbagai aktifitas masyarakat. Camat Bayang Alfis Basyir mengatakan, salah satu upaya mengatasi genangan air tentu membutuhkan drainase yang memadai. Menurutnya, kendala masyarakat ini sudah berlangsung lama. “Terkendalanya pembangunan drainase karena sebagian masyarakat belum

bersedia untuk membebaskan tanah yang terpakai untuk pembangunan,” katanya. Bila masyarakat setuju untuk

pembangunan drainase, pihak pemerintah kecamatan akan mengusulkan kepada pemerintah agar kendala dari genangi air

hujan ini dapat diatasi dengan pembangun dranase, kemudian gangguan air yang meresahkan tentu akan dapat diatasi (h/mjn)

PEKARANGAN S K B Kabupaten Pesisir Selatan selalu terendam air dan tanahnya becek .M JONI >> Editor : Meidella Syahni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


4 SUMBAR

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

LINGKAR Dasrul Kembali Bagikan Sembako PADANG, HALUAN — Pembagian bantuan sembako dari Fungsionaris DPP Partai Demokrat H. Dasrul Djabar terus berlanjut. Kemarin giliran masyarakat Kecamatan Padang Utara mendapat bantuan. Anggota DPR RI dapil Sumbar 1 tersebut bagikan sebanyak 350 paket sembako. Bantuan tersebut melanjutkan program pembagian sebanyak 6.000 paket sembako dari H Dasrul Djabar pada masyarakat Kota Padang. “Ini adalah lanjutan program Dasrul Djabar peduli, kita memang sengaja menyerahkannya bertahap,” sebut Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Sumbar, Jerry Otavian. Pembagian sembako tersebut merupakan bagian dari kegiatan Dasrul Djabar peduli dan bertemu dengan konstituen di Kota Padang. Pembagian dilangsungkan dirumah salah seorang warga. Acara tersebut juga dihadiri Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Padang, Masrizal dan Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Padang Utara, Yulisman. “Mewakili pak Dasrul Djabar bantuan ini saya berikan murni atas kepedulian kami pada dunsanak,” ujarnya. Hingga sekarang paket sembako tersebut sudah dibagikan pada 9 kecamatan, berjumlah sekitar 4.000 paket. Untuk tiga kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Pauh, Lubuk Begalung dan Kuranji. Ketiganya diusahakan tuntas dalam bulan ini. Bantuan sembako ini tidak saja ditujukan khusus untuk kader Partai Demokrat berada di kecamatan, tapi juga kepada masyarakat luas yang membutuhkan. Ketua DPAC Padang Utara Yulisman mengaku pembagian sembako tersebut dapat membantu warga Padang Utara. Apalagi bantuan tersebut disaat kebutuhan warga sedang tinggi di akhir tahun. (h/rel/rud)

Pasangan Ilegal Dipukuli Warga PADANG, HALUAN — Diduga berbuat mesum didalam mobil di kawasan Ujung Tanah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, pasangan ilegal ditangkap masyarakat setempat, Rabu (26/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Atas perbuatan tersebut beberapa warga geram, sehingga masyarakat menghajar pria muda berinisial “FA” (27). Akibat beberapa pukulan dari warga ini laki-laki tersebut mengalami luka lebam di bagian wajahnya. Sedangkan wanitanya berinisial “Ga” (40) mengalami bengkak dibagian tubuhnya. Dengan adanya peristiwa tersebut ratusan warga dan pengendara yang ada di sekitar lokasi memadati jalan, karena ingin mengetahui apa yang terjadi. Warga yang menangkap pasangan ilegal yakni perempuan yang telah berumur tua dan pria masih berstatus mahasiswa ini langsung dihajar keduanya, karena saat ditangkap mereka masih saja mengelak dan melawan. Salah seorang warga bernama Abak (42) mengatakan, dia dan beberapa orang pemuda sempat mengintai mobil honda Jazz warna silver melewati lokasi kejadian yang tepatnya dibelakang kampus UPI-YPTK. Setelah setengah jam melakukan pengintaian, pemuda setempat pun langsung mendekati mobil tersebut. Setelah satu jam lebih ditahan warga di pos pemuda, petugas dari Polresta Padang langsung menjemput keduanya untuk diperiksa di Polresta Padang. Saat dibawa pihak kepolisian, keduanya pun masih dipukul oleh beberapa warga karena telah geram melihat perbuatannya. “Peristiwa ini terjadi bukan yang pertama kali, bahkan sudah belasan kali kami menangkap orang mesum dikawasan ini,” jelasnya. Sementara itu, Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon menyebutkan, setelah mendapatkan laporan tersebut beberapa petugas Polresta Padang langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengetahui peristiwa tersebut. “Kami membawa pasangan ilegal ini ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan,” kata Harmon, kemarin (27/12) dinihari. Dikatakannya, pihaknya melakukan pemeriksaan secara intensif dan kemungkinan ada barang mencurigakan makanya dilakukan penggeledah terhadap keduanya. Saat diperiksa, ternyata tidak ditemukan barang yang dicurigai. Hingga Rabu (26/12) malam sampai dinihari kemarin, pasangan ilegal tersebut masih diamankan di SPKT Polresta Padang untuk menunggu pihak keluarga dari keduanya datang untuk menjamin. “Kita tidak bisa melakukan penahanan, karena belum cukup bukti mereka melakukan perbuatan zina. Walaupun demikian, kami hanya membantu menyelesaikan masalah ini dan setelah tiba pihak keluarganya, mereka terlebih dahulu membuat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatanya lagi sebelum dipulangkan,” ungkapnya. (h/nas)

GELAR BUDAYA — Barongsai beraksi di panggung halaman RRI Padang, Kamis (27/12). Atraksi tersebut merupakan rangkaian acara Gelar Budaya RRI Padang 2012. RIVO SEPTI ANDRIES

PENERIMAAN PSDH-DR SUMBAR

Masih Jauh Dari Target KASUS PEMILIHARAAN ALAT BERAT DI 50 KOTA

Terdakwa Pinjam Uang Atas Nama Pribadi PADANG, HALUAN — Kasus dugaan korupsi merugikan keuangan negara ratusan juta rupiah yang terjadi di Kabupaten 50 Kota, akhirnya menemukan titik terang dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Padang, Kamis (27/12). Dugaan korupsi tersebut diduga terjadi karena mantan Kasi Bina Teknik dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Amri Yusni, meminjam uang atas nama pribadi kepada pihak lain untuk perbaikan alat berat di dinas tersebut. “Banyak pembangunan yang memerlukan alat berat, sementara keadaan alat berat di dinas ratarata rusak semua. Saya berinisiatif untuk meminjam uang Sumsarizal Rp210 juta yang saya gunakan untuk memperbaiki alat berat tersebut,” kata terdakwa Amri dalam sidang lanjutan yang dipimpin majelis hakim Sapta Diharja beranggotakan hakim M. Takdir dan Perry Desmarera. Akan tetapi inisiatif yang diambil terdakwa ini dipandang lain oleh hakim anggota Perry Desmarera. Hakim Perry menilai

ada kapentingan lain bagi terdakwa dalam meminjam uang tersebut. Hal ini dikarenakan tidak dipedulikannya oleh terdakwa apakah ada atau tidak anggaran untuk perbaikan dan pengganti dana yang dipinjamnya kepada pihak ketiga tersebut. “Tanpa mengetahui ada atau tidak anggaran utnuk perbaikan alat berat, anda berani meminjam uang kepada pihak lain. Itu pun atas nama pribadi. Pasti ada kepentingan pribadi anda di dalamnya,” kata hakim Perry. Ironisnya dalam barang bukti berupa kwitansi yang diperlihatkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kemarin terungkap, ada beberapa harga aksesoris alat berat yang dimark up dan juga ada beberapa item aksesoris yang diduga fiktif karena tidak bisa dipertanggungjawabkan terdakwa dalam SPj saat pencairan dana. Meski demikian, terdakwa Amri bersikeras kalau dirinya tidak ada memakai uang yang dipinjamnya tersebut untuk kepentingan pribadi, melainkan semua dipakai untuk

perbaikan alat berat. Tidak sampai di situ, terdakwa lainnya Rina Dewita yang menjabat sebagai bendahara, dalam sidang kemarin mengaku dalam SPj yang dipergunakan terdakwa Amri untuk mencairkan dana banyak yang tidak disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). “Memakai dana swadaya untuk kepentingan dinas, itu sudah biasa dilakukan. Akan tetapi ketika mencairkan dana harus ada SPj. Sementara SPj kegiatan yang dimiliki Amri tidak banyak yang bisa dipertanggungjawabkannya, bahkan ada beberapa SPj yang tidak ditandatangani KPA,” kata Rina. Pada awalnya Rina mengaku dirinya tidak ingin mencairkan dana yang diminta terdakwa Amri. Akan tetapi Amri mendesak terdakwa sehingga Rina tetap mencairkan dana yang tidak memiliki SPj dan tidak bisa dipertanggungjawabkan terdakwa Amri. Bahkan pencairan inipun dilakukan Rina tanpa sepengetahuan Afrizal, selaku KPA. (h/hel)

PADANG, HALUAN — Penerimaan dana perimbangan dari sumber daya hutan melalui Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) di Sumatera Barat, triwulan VI mencapai Rp 11,03 miliar atau 55 persen dari target Rp20,1 miliar. Sementara itu untuk Dana Reboisasi (DR) juga belum mencapai target. Target yang dipatok sebesar Rp30,7 miliar hanya terealisasi sebesar Rp26,10 miliar atau hanya 85 persen. Kepala Seksi Produksi Hasil Hutan, Saida R. Nauli mengatakan dana PSDH tersebut merupakan dana yang dipungut dari perusahaan yang mengelola hutan di Sumbar. Selanjutnya akan dilakukan bagi hasil bukan pajak dari pemerintah pusat. “Untuk PSDH pembagian ini 16 persen dialokasikan untuk provinsi. Sementara itu, Dana Bagi Hasil (DBH) 32 persen diperuntukkan bagi kabupaten dan kota penghasil, 32 persen untuk perimbangan yang dibagikan kepada kabupaten dan kota lainnya yang ada di Sumbar. Sisanya sebanyak 20 persen diperuntukkan bagi pemerintah pu-

sat,” terangnya kepada Haluan Kamis (27/12). Sementara itu untuk DR, lanjutnya, khusus bagi daerah penghasil diberikan porsi bagi hasil sebesar 40 persen. Sedangkan untuk pemerintah pusat sebesar 60 persen. Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) DR untuk kabupaten dan kota di Sumbar sebesar Rp 10 ,7miliar. Terdapat 8 kabupaten dan kota yang terciprat DBH tersebut diantaranya Kabupaten Solok Selatan Rp7,3 miliar diikuti oleh Kabupaten Kepulauan Mentawai Rp2,5 miliar. Dan Kabupaten Damasraya sebesar Rp 843 juta. Selanjutnya Kabupaten Pesisir Selatan Rp17 juta, Kabupaten Agam Rp15, 2 juta, Kabupaten Pasaman Rp Rp3,9 juta., Kabupaten Sijunjung Rp2,9 juta, dan Kabupaten Pasaman Barat Rp2,8 juta. (h/cw-dra)

29 Anggota Polres Solok Kena Sanksi Indisipliner SOLOK, HALUAN—Sebanyak 29 oknum anggota Polres Solok terkena sangsi tindakan indisipliner ulah aksi perbuatan mereka sendiri sepanjang Tahun 2012. Ke 29 oknum anggota tersebut terdiri dari para Bintara yang bertugas di jajaran Polres Solok termasuk anggota yang bertugas di 8 Polsek diwilayah setempat. Delapan Polsek yang berada dalam wilayah hukum Polres Solok itu masing-masing adalah Polsek Talang, Kubung, Payung Sekaki, Danau Kembar, Lembah Gumanti, Hiliran Gumanti, Pantai Cermin dan Tigo Lurah. Kepada para oknum anggota Polri yang tidak disiplin tersebut diantaranya tak masuk dinas kantor dengan sebagai mana

mestinya, diberi sangsi berupa tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Sangsi diantaranya berupa hukuman kurungan diruangan khusus ada yang selama 7 hari, 14 hari hingga 21 hari. Hal itu dikemukakan langsung Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Wakapolres Kompol Yunizar Yudistira kepada para wartawan, Kamis (27/12) di Mapolres Lubuk Selasih. Dalam jumpa pers akhir tahun 2012 tersebut Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso juga didampingi Kabag Ops Kompol Mardianto, Kabag Ren Kompol Mawardi, Kabag Sumda AKP Nasir, Kasat Reskrim AKP

Adra Bulkaini, Kasat Intel AKP Irwan Zani, Kasat Samapta AKP Yuseri, Kasat Lantas Iptu Rifki serta seluruh Kasat dan Kapolsek dijajaran Polres setempat. Selain ada yang diberi sangsi hukuman kurungan tegas Kapolres Bambang Ponco, kepada para anggota yang indisipliner tersebut juga ada yang diberi sangsi lain diantaranya berupa penundaan kenaikan pangkatnya. Namun demikian ujar Perwira Polisi berpangkat dua melati putih dipundaknya itu mengemukakan, dari 29 anggota tersebut tak ada yang terlibat tindak pidana seperti terjerat kasus narkoba dan lain sebagainya. “Jajaran Polres Solok tanpa pandang bulu akan menindak tegas

setiap oknum anggota yang nyatanyata terbukti bersalah melakukan pelanggaran disiplin apa lagi sampai tersangkut kasus tindak pidana, “tegas Bambang Ponco. Dalam pemaparanya dihadapan wartawan media cetak dan elektronik itu Kapolres Bambang Ponco Sutiarso mengatakan, kasus yang paling menonjol sepanjang tahun 2012 diwilayah hukumnya diurutan pertama adalah kasus aniaya berat atau Anirat dengan jumlah kasus 124. Dari 124 ksus anirat tersebut dapat diselesaikan 115 kasus atau 92,74% sisanya masih dalam proses penyelesaian. Diperingkat kedua ditempati kasus Pencurian dengan pemberatan atau Curat dengan 93 kasus

dan yang sudah diselesaikan 17 kasus atau 18,27 persen sisanya masih dalam proses penyelesaian. Diurutan ketiga adalah kasus Penggelapan sebanyak 47 kasus dan sudah diselesaikan 38 kasus atau 80,65 persen, sisanya masih dalam proses penyelesaian. Yang pasti kata Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso jajaran Polres Solok dengan kekuatan 333 personil itu, akan senantiasa komit menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah penghasil bareh tanamo ini. “Tentu saja juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat hingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif aman dan tentram,”tuturnya. (h/ris)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Della Syahni

>> Penata Halaman: Irvand


OPINI 5

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Menyambut Kehadiran LPKD LEMBAGA Penjamin Kredit Daerah (LPKD) segera menjadi kenyataan di Sumatera Barat setelah DPRD membahasnya dengan berbagai perdebatan dan bahkan tarik-menarik kepentingan yang kalau kita raba, ada nuansa politisnya. Tetapi apapun, LPKD kalau nanti diresmikan di daerah ini akan menjadi sesuatu yang baru yang dalam harapan penggagasnya adalah untuk membantu UMKM mengakses modal. Kehadiran LPKD di Indonesia lebih banyak disebabkan oleh karena sulitnya UMKM mengakses modal konvensional di bank. Berbagai persyaratan yang diwajibkan oleh perbankan kadang tidak terpenuhi oleh kalangan UMKM. Akhirnya mereka hanya bisa beralih ke rentenir dengan bunga yang mencekik leher. Dapat dimaklumi sulitnya akses modal itu, karena sebagian besar lembaga perbankan berkeyakinan bahwa melayani usaha kecil mengandung risiko tinggi serta melayani usaha kecil yang jumlahnya banyak sangat merepotkan dan meningkatkan biaya transaksi. Selain itu kesulitan UKM dalam mengakses sumber pembiayaan perbankan juga disebabkan oleh keterbatasan jaringan perbankan dalam melayani UKM sampai ke pelosok-pelosok desa. Adanya keterbatasan layanan lembaga perbankan ini kepada usaha kecil menyebabkan kelangkaan modal yang bisa diakses oleh usaha kecil. Sementara permintaan dana untuk memenuhi modal usaha kecil mengalami peningkatan. Ini akhirnya melahirkan timbulnya lembaga keuangan alternatif yang hidup di berbagai pelosok Tanah Air. Sebagian lembaga keuangan alternatif ini berbentuk koperasi simpan pinjam, kelompok usaha simpan pinjam, baitul maal wa tamwil, kelompok arisan masyarakat, kelompokkelompok usaha produktif dan lain sebagainya. Koperasi ataupun kelompok-kelompok usaha inilah pada akhirnya oleh pemerintah dianggap mampu mengelola program dana bergulir yang menjadi program berbagai instansi. Program dana bergulir ini keluar dengan berbagai nama serta masing-masing program memiliki tujuan dan sasaran spesifik. Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa dana yang dipinjamkan ke masyarakat oleh lembaga-lembaga itu bisa terjamin? Maka di sinilah asal muasalnya LPKD. Dengan adanya LPKD yang didirikan oleh pemerintah daerah setidaknya dapat mengerem kekhawatiran para pengelola lembaga keuangan non-bank di daerah seperti koperasi dan BMT tidak ragu-ragu lagi menggelontorkan bantuan ke masyarakat karena ada yang menjamin. Untuk Sumatera Barat seperti dikomentari dua ekonom Niki Lukviarman dan M. Setyawan Santoso, kehadiran LPKD ini patut diapresiasi. Hanya saja jika ingin lembaga ini berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan, Pemprov Sumbar harus menyerahkan pengelolaannya pada orang yang berpengalaman dalam menjalankan bisnis yang sama. Sebab, lembaga ini merupakan salah satu jenis usaha yang relatif rentan terhadap risiko kegagalan. Karenanya, pemerintah daerah perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, pengelolaan LPKD harus betul-betul diserahkan pada pihak profesional dan sangat mengerti akan risiko dari bisnis lembaga yang bakal dipimpinnya itu. Hal itu mengingat beratnya peran lembaga ini sebagai penjamin kredit pelaku UMKM yang ada di Sumbar. Lalu dalam pengelolaannya nanti independensi LPKD harus terjaga, jangan sampai ada intervensi berbagai pihak sehingga tidak muncul kasus kredit yang tidak layak tetapi dilayak-layakkan juga oleh LPKD. Sedangkan kepada masyarakat perlu diberikan pencerahan yang lebih jelas lagi tentang dana bergulir atau pinjaman-pinjaman yang disalurkan koperasi dan BMT. Semuanya itu adalah pinjaman, bukan hibah. Sekalipun dananya berasal dari bantuan pemerintah, tetapi pemerintah menyalurkannya kepada koperasi atau lembaga keuangan non-bank lainnya untuk diputar dan digilir dengan bunga yang sangat rendah. Selama ini bantuan-bantuan atau pinjaman seperti itu sering diterjemahkan oleh masyarakat sebagai bantuan hibah yang tidak perlu dikembalikan lagi. Jadi, kalaupun nanti ada LKPD, jangan sampai LKPD ‘marasai’ oleh karena ulah orang-orang yang tidak peduli pada kebersamaan. Sebab dana bergulir (revolfing fund) dimaksudkan agar adanya pemerataan mendapatkan modal UMKM. Di negara kita sesungguhnya sejak lama telah didirikan perusahaan penjamin kredit terutama, bagi koperasi antara lain Perum Sarana Pengembangan Usaha (Perum Sarana) merupakan pengembangan dari Lembaga Jaminan Kredit Koperasi yang didirikan tahun 1971 serta PT. Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia (PT.PKPI) mewakili perusahaan swasta yang didirikan tahun 1995-an. Selain itu masih ada perusahaan asuransi kredit yaitu PT Askrindo didirikan tahun 1971 yang juga menyelenggarakan penjaminan dalam bentuk financial guarentee antara lain Surety Bond, Customs Bond, dan Asuransi Kredit Perdagangan. Dahulu Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK) merupakan BUMN bernaung di bawah Depertemen Koperasi dan Tenaga Kerja. Tugas utama LJKK adalah menjamin skim kredit yang disalurkan kepada koperasi. Sejarah mencatat bahwa sejak berdirinya LJKK telah banyak memberikan bantuan kepada koperasi dalam hal penjaminan sehingga citra koperasi di masyarakat menjadi baik. Tanpa mengecilkan arti kehadiran perusahaan penjamin di Indonesia bagi pengembangan UKM yang selama ini dirasakan cukup membantu penyediaan jaminan bagi UKM yang membutuhkan. Tetapi juga harus menyadari bahwa dibandingkan dengan kebutuhan UKM saat ini, bahwa dari sisi jumlah maupun jangkauannya pelayanannya perusahaan penjamin terasa masih sangat terbatas. ***

Ruhut: Sebelum saya pulang dari New York, Anas akan jadi tersangka Emosi kali nya kau Bang Poltak Rapor para menteri kabinet kemarin dibagikan Presiden Ada yang mesti orang tuanya ambil rapor Pak?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

2013: Era Reformasi Total Oleh: Donny Syofyan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

T

AHUN Baru 2013 kian mendekati. Rentang yang kurang dari satu minggu ini adalah waktu yang tepat untuk meninjau dan bercermin dari tahun yang bakal ditinggali seraya pada saat yang sama mempersiapkan diri untuk tahun yang akan datang. Suatu hal yang penting untuk merefleksikan pencapaian, tantangan dan hasil tahun yang telah lalu dan mempersiapkan diri untuk tahun yang akan datang dengan perangkat tujuan yang sama sekali baru. Kegagalan untuk melihat masa lalu akan menempatkan diri kita jatuh ke lubang yang sama berulang lagi di masa depan. Pasca Orde Baru, demokrasi dan demokratisasi telah menandai babak baru sejarah negeri ini. Sejak itu, Indonesia dianggap sebagai sebuah anak baru oleh kaum demokratis di Barat untuk menampilkan transisi yang relatif sukses dari pemerintah yang represif menjadi demokratis serta bagaimana demokrasi dapat bekerja secara harmonis dengan Islam. Indonesia juga telah dianggap sebagai kekuatan yang memiliki ekonomi baru tangguh yang berkembang setelah krisis keuangan Asia pada 1997-1998. Sebagai orang Indonesia, kita tentu bangga memiliki negara yang dihormati sedemikian rupa dan sering diasosiakan dalam konteks yang positif. Kita perlu bangga karena pada akhirnya Indonesia tidak lagi hanya terkait dengan korupsi. Pada tahun 2010, pemerintah mulai menjalankan reformasi birokrasi bersamaan dengan serentetan reformasi pada sektor lainnya, seperti pemilu, hukum dan keuangan. Reformasi birokrasi adalah tatanan paling tinggi, sesuatu yang tercermin dalam keraguan yang ditunjukkan banyak orang ketika pemerintah mulai mereformasi

dirinya. Masyarakat masih percaya bahwa adalah sebuah ide yang mengejutkan bila pemerintah dengan ukuran birokrasi jumbo sanggup melaksanakan reformasi. Lalu di mana kita memulai? Bagaimana kita akan melakukannya? Siapa yang memimpin

proses reformasi ini? Kemana kita akan pergi dengan reformasi tersebut? Apakah ada teladan untuk diikuti? Apa yang kita lakukan jika seorang menteri tidak berjalan sesuai dengan agenda reformasi nasional? Ini semua hanyalah beberapa pertanyaan yang perlu dijawab oleh pemerintah seraya mereformasi dirinya. Secara definitif, reformasi berarti meningkatkan, memperbaiki, membuat lebih baik, merekonstruksi, merubah, reorganisasi dan restrukturisasi, yang sangat berlawanan dari status quo. Reformasi bukan berarti tetap sama atau mempertahankan cara-cara lama. Sungguhpun dianggap baik, cara-cara lama selalu memiliki ruang untuk perbaikan. Saat ini negara-negara ASEAN tengah bangun dan melaju ke depan sebagai pasar yang tengah berkembang. Jika Indonesia ingin tetap kom-

petitif, reformasi adalah satusatunya cara untuk bergerak. Reformasi bukan hanya sebuah program yang harus ditetapkan pemerintah untuk lima belas tahun ke depan. Reformasi yang berkelanjutan perlu menjadi ruh utama pemerintah. Reformasi adalah identitas bagaimana kita ingin dikenal dan menjadi satu-satunya cara untuk selalu mampu tetap berada di atas

pencapaian rata-rata. Sistem peradilan jangan sampai kabur alias berada di wilayah abu-abu. Sistem hukum harus bersih dari kemungkinan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dan tumpang tindih satu sama lain. Ini menjadi suatu keharusan untuk mengganti semua produk-produk hukum usang dan tidak relevan mengingat sebagian besar aturan-aturan perundangan yang ada adalah warisan kolonial dan era pasca-kemerdekaan. Administrasi dan manajemen publik harus berpacu menuju tingkatan kelas dunia. Tentu saja bukanlah suatu hal yang realistis mengharapkan ini terjadi dalam semalam pada 2013. Namun kita tidak ingin lagi mendengar alasan klise yang menyebut bahwa reformasi itu sulit dan butuh kapal raksasa

bagi pemerintah untuk berubah. Korupsi, infrastruktur yang terbelakang dan birokrasi yang berbelit-belit menyumbang perlambatan pertumbuhan ekonomi di negeri ini. Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak serius menyelenggarakn perubahan mendasar. Rencana aksi untuk reformasi birokrasi jelas tidak memadai lagi. Apa yang akan terlihat ke depan adalah perubahan dalam o u t p u t. Siapapun yang

enggan berubah dan menjadi hambatan nyata perlu dibebaskan dari semua tugas. Mereka hanya akan menjadi beban perubahan. Tentu jauh lebih menarik dan menantang mengganti (baca: memecat) pihak-pihak yang menghambat reformasi—hukum, politik, dan birokrasi—untuk diganti kaum profesional yang reform-minded. Langkah-langkah politik semisal perombakan kabinet sebetulnya tidak lagi cukup. Jauh dibutuhkan adalah perombakan para birokrat yang lebih memilih comfort zone dan cenderung berlari di tempat. Reformasi birokrasi sejatinya lebih kepada restrukturisasi keseluruhan pemerintah. Reformasi birokrasi menghajatkan kita melakukan perampingan birokrasi demi menciptakan desentraliasi yang sehat, penertiban direktorat jenderal yang acapkali memperlambat jalannya laya-

nan publik, dan memaksa setiap instansi untuk serius menangani manajemen sumber daya manusia yang lebih profesional. Harapan untuk menumbuhkan suasana kompetitif antara gaji pejabat publik dengan sektor swasta mau tidak mau mensyaratkan profesionalisme yang diikat dengan keniscayaan untuk menggeser orang-orang dengan kinerja rendah dan membuang siapa saya yang melanggar hukum seperti korupsi. Jika kita menyesuaikan gaji pejabat publik untuk menjadi kompetitif dengan sektor swasta, seharusnya kita juga mengharapkan profesionalisme dan memiliki hak untuk memecat bawah performa atau mereka yang melanggar hukum atau dihukum dalam kejahatan atau kasus korupsi. Pemerintahan SBY memang aktif melakukan jihad melawan korupsi, misalnya dengan meratifikasi UN Convention Against Corruption pada 2006 dan menandatangani Peraturan Presiden Nomor 55 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang 2012-2025. Pekerjaan era 2013 akan dimulai. Perpres tak ada artinya tanpa keberanian nyata penegakan hukum. Keseriusan negeri ini dalam menciptakan pemerintahan yang terbuka, memperkuat keterlibatan warga dalam pengambilan keputusan, menerapkan standar tertinggi dari integritas profesional dan meningkatkan akses ke teknologi baru bakal menjadi ujian pada tahun 2013. Sikap terbuka pemerintah tentu mengharamkan alasan apapun munculnya kekuatan apapun untuk mempertahankan status quo. Tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk menghindari atau ‘memfosilkan’ reformasi. Tidak ada alasan lagi bagi DPR untuk mengabaikan kebutuhan konstituennya dalam pembuatan undang-undang. Tidak ada alasan lagi bagi warga negara untuk siaga menerima Indonesia yang terbuka untuk terus bergerak ke depan. (*)

082390765000

Tertibkan Kembali Kawasan Pasar Raya BAPAK Walikota Padang Yth. Sebagai warga kota, kami semakin prihatin menyaksikan kesemrawutan yang terjadi di seputar kawasan Pasar Raya Padang. Kami paham, bahwa sebagian dari kawasan tersebut kini sedang ditata ulang atau dibangun kembali. Tapi, kondisi tersebut menurut kami tidak sepenuhnya bisa dijadikan sebagai alasan untuk membiarkan kesemrawutan semakin menjadi-jadi. Sebelum masa jabatan Pak Wali berakhir, tolong bantu menertibkan kembali kawasan Pasar Raya sehingga tetap nyaman untuk dikunjungi. +6285376151***

Operasional Bus Massal dari Jam 05.00 s/d 22.00 WIB Yth Bapak Ka Dishub Kota Padang . Soal rencana beroperasinya bus massal di Kota Padang, saya mengusulkan agar jumlah sopir dan kernetnya jangan disamakan dengan jumlah bus. Minimal dibikin tugasnya dua shift. Kalau sopir atau kernet sakit atau berhalangan bagaimana? Kami juga mengharapkan operasional bus massal minimal dimulai dari jam 05.00 WIB s/d jam 22.00WIB. Demikian dan trims. +628126702***

Perbaiki Drainase di Kota Padang BELAJAR dari musibah banjir yang setiap tahun melanda Ibu Kota Jakarta, Pemko Padang juga mesti segera memperbaiki seluruh jaringan drainase di Kota Padang. Perencanaan ulang jaringan drainase di kota ini mutlak dilakukan mengingat Kota Padang terus mengalami perkembangan. Apalagi

kawasan pusat kota juga bakal pindah ke daerah Aie Pacah. Jangan sampai setelah Kota Padang kelak terkepung banjir, baru kita mulai kasak-kusuk membicarakan masalah drainase. Tolong pihak-pihak terkait segera mencarikan solusinya. Terima kasih. +6281267028***

Suara Rakyat Langsung Ada Jawaban KEPADA Surat Kabar Harian Umum Haluan. Kalau dapat Suara Rakyat yang diterbitkan langsung ada jawabannya dari pihak terkait. Jadi kita membacanya jadi nyambung. Trims. +6285374713*** JAWABAN : Terimakasih atas usulannya yang sangat menarik. Insya Allah, kami akan berupaya memenuhi harapan pembaca setia Harian Umum Haluan. Setidaknya, jawaban akan kita prioritaskan untuk aspirasi di Suara Rakyat yang kita nilai betul-betul penting untuk memenuhi kepentingan masyarakat. REDAKSI

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


6

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

PREDIKSI 2013

Tensi Politik Lokal Naik Ketatnya persaingan dan meratanya tingkat kualitas calon, membuat Pemilu Kepala Daerah di sejumlah Provinsi akan membikin tinggi tensi politik tahun 2013. Tapi Mendagri membantah prediksi para pengamat politik tersebut.

Angie, Hari ini Genap 35 Tahun HARI ini adalah hari kelahiran Angelina Patricia Pingkan Sondakh atau dipanggil Angie. Politisi Partai Demokrat itu lahir di Australia, 28 Desember 1977. Ia adalah artis dan politisi Indonesia. Ia menjadi tersangka kasus korupsi dan suap terkati pembahasan anggaran proyek Wisma Atlet Palembang. Ia mulai dikenal setelah terpilih menjadi pemenang kontes kecantikan Puteri Indonesia 2001. Selanjutnya, ia terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Anggota DPR Republik Indonesia periode 2004–2009 dan 2009–2014 dari Partai Demokrat. Pada tahun 2012, ia menjadi tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games yang melibatkan sejumlah politikus Indonesia lainnya. Pada tahun 1993, dia meraih penghargaan "Outstanding effort in maths, textile & design and scripture" Presbyterian Ladies Collage, Sydney dan "Certificate of merit in chemistry" Armidale public High School Armidale, NSW (1994) serta Juara III Puteri Ayu Manado (1995). Sejumlah penghargaan diraihnya di Manado. Pada tahun 1999, dia meraih gelar Miss Novotel Manado dan Miss Novotel Indonesia (2000) serta Puteri Indonesia tingkat Sulawesi Utara (2001). Sejumlah penghargaan tersebut kemudian menjadi bekal untuk berkompetisi pada ajang kontes kecantikan bertajuk Puteri Indonesia dam akhirnya terpilih menjadi pemenang Puteri Indonesia 2001. Pada 17 Agustus 2002, dia meraih Penghargaan Satya Karya Kemerdekaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia. Pada pemilu tahun 2004, dia terpilih sebagai Anggota DPR Republik Indonesia dari Partai Demokrat. Dalam partai, dia menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. (h/eko)

JAKARTA, HALUAN — Tensi politik 2013 diprediksikan bakal dibumbui dengan gaduhnya politik lokal. Sejumlah daerah bakal menggelar pemilihan umum kepala daerah. Semua harus mewaspadai. Pemilukada yang akan digelar sepanjang 2013 mendatang akan digelar di sejumlah daerah/provinsi besar. Seperti di provinsi Jawa Barat, provinsi Jawa Tengah, provinsi Jawa Timur, provinsi Lampung, dan provinsi Sumatera Utara. Selain itu, beberapa kabupaten/kota juga menggelar hajatan serupa. Di Sumatera Barat Pemilukada akan berlangsung di tingkat Kabupaten dan Kota seperti Padang Panjang, Padang dan Pariaman.

Beberapa provinsi yang akan menggelar Pemilukada tersebut memiliki sejarah kegaduhan. Seperti Pilkada Jawa Timur dan Pilkada Lampung. Lima tahun silam, di Jawa Timur dilakukan pilkada ulang di beberapa daerah. Mahkamah Konstitusi (MK) memutus dilakukan pemilukada ulang karena ada kecurangan yang massif, sistematis dan terstruktur. Di Pemilukada Lampung, benih konflik dan polemik sudah tersemai sejak 2012 ini. Ini dipicu jadwal Pemilukada yang dimajukan pada 2013 ini. Padahal, jika merujuk periodisasi gubernur, baru berakhir pada Juni 2014 mendatang. Hingga saat ini polemik itu belum menemukan kata putus. Termasuk partai politik di tingkatan pusat. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo mengatakan potensi konflik horizontal dapat ditekan dengan melakukan pemilukada secara serentak. "Lakukan saja Pemilukada secara serentak," kata Ganjar saat dihubungi. Kendati demikian, ide ini tak sepenuhnya bisa berjalan. Pasalnya sejumlah daerah telah memulai tahapan pemilukada seperti Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Sumatera Utara. Ganjar menuturkan sebenarnya potensi konflik dalam Pemilukada dapat diantisipasi. Semua pihak dapat mengantisipasi sejak awal.

"Partai politik harus mengambil peran sesuai fungsinya dengan menjaga iklim yang kondusif," kata Ganjar. Penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu harus fair dan proaktif dalam menyelenggarakan Pemilukada. "Dan yang tak kalah penting, pihak keamanan juga stand by dan netral," tegas politikus PDI Perjuangan ini. Namun Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memiliki perhitungan lain. Ia optimistis, pemilukada di sejumlah daerah pada 2013 akan berjalan lancar. "Masyarakatnya cukup tinggi kesadaran dan pemahaman demokrasinya," kata Gamawan kepada sindikasi Haluan-Inilah.com, Selasa (25/12/2012). Lebih dari itu, Gamawan mengatakan pihaknya senantiasa melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilukada. Menciptakan pemilukada yang damai memang tidak bisa muncul dari satu pihak saja. Masyarakat cerdas dan dewasa dalam kenyataannya tak cukup menciptakan pemilukada yang damai. Elit politik yang dewasa juga jauh lebih penting. Kenyataannya, ketidakdewasaan elit politik kerap menjadi pemicu kegaduhan pemilukada. Tahun 2013 menjadi pertaruhan demokrasi di tingkat lokal. (mdr/inc)

Nasib Aceng Fikri di Tangan SBY

ACENG FIKRI

JAKARTA, HALUAN -- Pengamat hukum tata negara Irman Putra Sidin menilai, nasib jabatan Bupati Garut Aceng HM Fikri ada ditangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, dalam proses pemberhentian itu, DPRD Kabupaten Garut akan memberikan hasil keputusannya terkait sidang paripurna. "DPRD harus punya alat bukti yang keluar atas tuduhannya, tidak bisa kalau hanya menyerahkan rekomendasi kepada MA tanpa alat bukti. Di balik surat DPRD itu ada lampiran bukti. Cuma kita kan tidak tahu alat bukti apa yang dilampirkan dalam surat itu," ujar Irman di Gedung DPD, Senayan, Kamis (27/12/2012). Menurut dia, surat rekomendasi yang diajukan DPRD Kabupaten Garut sendiri sebenarnya sama dengan

dakwaan yang diajukan lembaga legislatif kepada lembaga yudikatif. Rekomendasi itu akan dipelajari MA hingga mengeluarkan keputusannya. "Aceng juga nanti akan didengar oleh MA tanggapannya. Bahaya kalau tidak begitu (memutus hanya berdasarkan rekomendasi). Di DPRD itu proses yuridis, makanya harus ada alat bukti yang sampai ke MA, tidak bisa karena hanya ada demo, misalnya," paparnya. Sebelum memberikan keputusannya, tambah Irman, MA juga nantinya mengkaji dari berbagai aspek hukum. Salah satunya mendengarkan penjelasan dari terlapor yakni Aceng Fikri. Keputusan MA pun, jelas dia, belum bersifat final karena akan diserahkan kembali kepada DPRD Kabupaten Garut untuk disikapi lewat

sidang paripurna. Dalam sidang paripurna itulah yang akan menentukan nasib Aceng Fikri sebagai Bupati Garut. "Nanti akan dikembalikan ke DPRD, dan DPRD menggelar paripurna lagi, akan diapakan putusan MA ini? Bisa saja nanti DPRD menolak dan keputusannya berubah. Tapi kalau ternyata sepakat dengan putusan MA (misal) memakzulkan Aceng, baru kemudian dibawa ke presiden," jelasnya. Dia mengatakan, hasil sidang paripurna DPR ini juga belum bersifat mengikat karena akan diserahkan kepada Presiden SBY untuk diberikan disposisinya terkait kasus tersebut. Hasil keputusan presiden itulah yang akan menjadi dasar dalam menentukan nasib Aceng Fikri. "Presiden yang akan memutuskan apakah akan mem-

pertahankan atau tidak. Presiden bisa saja berkata untuk mempertahankan Aceng, misal, jika ada bencana, kan tidak mungkin mengganti bupati. Ya akhirnya ada di presiden. Jadi putusan MA itu hanya membukakan pintu," tandasnya. Mendagri Gamawan Fauzi juga berpendapat bahwa gugatan Aceng ke PTUN kurang tepat. "Kajian hukum kita mengatakan itu kan sebuah keputusan lembaga (keputusan DPRD untuk memberhentikan Aceng), bukan personal. Jadi tidak memenuhi syarat (gugatan Aceng)," ujar Gamawan. Menurut Gamawan, Aceng menggugat keputusan DPRD Garut yang belum final, karena masih berproses di Mahkamah Agung, pascarekomendasi pemberhentian Aceng oleh DPRD. (h/yeh/inc)

BPM SUMBAR

Dorong Lahirnya Insan Sehat, Cerdas dan Kompetitif adan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Sumatera Barat terus berupaya mendorong lahirnya insan Indonesia khususnya Sumatera Barat yang cerdas dan kompetitif, dengan beragam program. Setidaknya, untuk mencapai hal tersebut BPM Sumbar telah melaksanakan Program Posyandu berupa pembinaan dan revitalisasi Posyandu dan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) dengan memberdayakan anak sekolah serta lomba cipta menu makanan kudapan PMT-AS. Kegiatan pembinaan dan revitalisasi Posyandu dilakukan berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Posyandu dan Permendagri Nomor 19 tahun 2011 tentang Pelayanan Dasar Posyandu. Krisis multi dimensi yang berkepanjangan, berdampak pada rendahnya kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya, terutama kesehatan ibu hamil dan anak balita. Melalui program ini, BPM memfasilitasi dan mendorong agar posyandu bisa berfungsi secara optimal. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumbar, Suhermanto Raza didampingi Kabid Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat, Zenita Andriaty mengatakan, kordinasi dan keterpaduan SKPD dan lembaga terkait sangat diper-

B

lukan untuk mendorong meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu. Sebab, jika fungsi posyandu berjalan dengan baik, maka akan membantu mengontrol tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, serta memantau status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak. Dalam upaya memberikan motivasi dan membuka wawasan serta meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu, maka pada tanggal 3 hingga 4 Mei 2012 lalu, telah dilaksanakan Temu Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Sumbar, dengan melibatkan Dinas/Instansi/Lembaga terkait yang tergabung dalam Pokjanal Posyandu Sumbar. Berdasarkan SK Gubernur Sumbar juga ditetapkan pemenang Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Sumbar. Untuk katagori kabupaten, pemenang pertama diraih kader Posyandu Teratai C Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus (Sijunjung). Pemenang kedua, kader Posyandu Aster Koto Ilalang Kecamatan Ampek Angkek (Agam), dan pemenang ketiga diraih kader Posyandu Harapan Jaya I Kecamatan Koto Besar (Dharmasraya). Untuk katagori kota, peringkat pertama diraih kader Posyandu Air Dingin Kecamatan Silungkang (Sawahlunto), pemenang kedua kader Posyandu Anyelir Kecamatan Pariaman Utara (Pariaman). Dan peringkat ketiga diraih kader Posyandu Ceria Kecamatan Payakumbuh Utara (Payakumbuh).

“Pemenang I, II, III sebanyak enam orang mendapat hadiah mengikuti study komperatif ke Provinsi Bali dari tanggal 18 hingga 21 September 2012 lalu, dipimpin Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno. Studi tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan mereka,” jelas Suhermato. Sedangkan Program Pemberdayaan Anak Sekolah SD/ MI melalui program PMTAS, adalah komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas sejak dini. Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional, yang antara yang mengamanatkan, Penyediaan Makanan Tambahan untuk peserta didik TK/SD dan RA/ MI terutama di daerah tertinggal dan terisolir. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak sekolah untuk menunjang Program Wajib Belajar Sembilan Tahun. Guna mendorong berjalannya program ini, telah dilaksanakan Evaluasi dan Penilaian Pelaksana Terbaik Program PMTAS se-Sumatera Barat tahun 2012. Terbaik pertama tingkat kabupaten adalah SDN 10 Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Terbaik kedua, SDN 08 Kecamatan Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman Barat. Terbaik ketiga, SDN 01 Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Sungai Lasi Kabupaten Solok.

Sedangkan pelaksana PMT-AS Terbaik Kategori Kota diraih SDN 05 11 Kelurahan Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan (Pariaman) sebagai Terbaik I, SDN 34 Napar, Payakumbuh Utara (Payakumbuh) sebagai Terbaik II dan SDN 12 Tanah Garam, Lubuk Sikarah (Solok) sebagai Terbaik III. “Program ini diluncurkan untuk memperbaiki asupan gizi peserta didik TK/SD dan RA/ MI melalui pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan minat, kemampuan belajar, ketahanan fisik serta prestasi, sehingga menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif,” jelasnya. Bagi kabupaten/kota yang keluar sebagai pemenang, juga menerima penghargaan berupa piagam, tropy dan hadiah modal usaha UP2K-PKK sebesar Rp10 juta, Ro8 juta dan Rp6 juta, serta hadiah tambahan berupa barang dan baju seragam untuk kader Posyandu yang diserahkan pada acara Peringatan Hari Ibu ke 84, pada 22 Desember 2012 di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Sementara itu, pada 1 Oktober 2012 Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat juga mendukung penyelengaraan Pencanangan Gelar Adat dan Budaya Nusantara di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk aktif dalam melaksanakan pelestarian dan pengembangan adat istiadat, budaya dan nilai sosial budaya masyarakat. (***)

KETUA Tim Penggerak PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi bersama Dirjen PMD Kemendagri Tarmizi A Karim saat menghadiri Pencanangan Gelar Adat dan Budaya Nusantara di Kabupaten Lima Puluh Kota.

SEKDAPROV Sumbar Ali Asmar menyerahkan hadiah bagi KETUA TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno tengah pemenang Kader Posyandu Berprestasi dan Pelaksana PMTmenggendong seorang balita usai diimuninasi. AS 2012

TIM Penilai PMT-AS Provinsi Sumbar saat menilai Pelaksana PMT-AS di Kota Padang.

KETUA Tim Penilai PMT-AS Sumbar, Suhermanto Raza memberikan penjelasan penilaian Pelaksana PMT-AS di Payakumbuh.

PARA pemenang Lomba Kader Posyandu Terbaik Tingkat Sumbar tengah mengikuti Study Komparatif ke provinsi Bali. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN 7

JUMAT, 28 DESEMBER 2012 15 SHAFAR 1434 H

DPR Gagal lagi di Bidang Legislasi

Bank Nagari ................... Dari Halaman. 1

JAKARTA, HALUAN — Hasil capaian DPR RI dalam bidang legislasi selama tahun 2012 kembali buruk. DPR untuk kesekian kalinya tidak bisa memenuhi target Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dalam hal pengesahan undang-undang. Tahun 2012 ini, DPR hanya mampu mengesahkan 30 Undang-undang dari target 69 UU yang ada di dalam Prolegnas. Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan PSHK, Ronald Rofiandri mengatakan RUU yang seharusnya selesai dalam Prolegnas 2012 adalah RUU Pemda. Namun, seperti diketahui, nasib RUU tersebut belum berhasil diloloskan tahun ini. “Seharusnya, RUU Pemda bisa diloloskan di Prolegnas 2012. Alasannya, RUU ini merupakan induk dari pengaturan otonomi daerah. Namun, karena Pemerintah terlambat dalam menyiapkan RUU ini maka semuanya jadi molor,” ujar Ronald, Kamis (27/12).

Target kita adalah para pengusaha dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berasal dari Sumbar. “Dana yang dikumpulkan di rantau sini, akan dibawa ke Sumbar untuk membantu pembiayaan usaha di Ranah Minang utamanya sektor UMKM,” ujar Suryadi Asmi didampingi Sekretaris Perusahaan, Mardiah. Ditambahkan dirut yang sudah menjabat dua periode tersebut, Bank Nagari Cabang Matraman sudah mulai operasional sejak 7 November 2012 lalu. Sedangkan kinerja keuangan cabang Jakarta secara total, aset sebesar Rp2,120 triliun, Dana

Ronald juga menilai sulitnya melihat keefektifan dari kunjungan kerja yang dilakukan anggota dewan selama ini. Di tengah situasi perencanaan dan pertanggungjawaban yang lemah dan masih bermasalah, efektifitas sebagian studi banding masih diragukan. Bahkan keraguan akan efektifitas studi banding bisa menjalar hingga ke tindak lanjut atau penggunaan hasil studi banding terhadap proses legislasi dan substansi suatu RUU. “Publikasi laporan hasil studi banding sangat minim bahkan sah-sah saja kita katakan buruk,” ujar Ronald. Dari hitungan versi PSHK, dari 56 kali studi banding yang dilakukan anggota DPR periode 2009-2014 masih terbilang sangat minim. “Sebagai contoh, Panja RUU Hortikultura (Komisi IV) yang telah menyusun laporan hasil kunjungan kerja ke Selandia Baru dan Belanda. Itu pun antara laporan ke

Selandia Baru berbeda format, muatan, kedalaman informasi dengan yang ke Belanda yang hanya terdiri atas 2 (dua) halaman. Yang pasti, keduanya juga tidak menjelaskan secara rinci bagaimana kaitan antara temuan dan hasil telaah selama studi banding dengan capaian terakhir substansi RUU Hortikultura,” terang Ronald. Lebih lanjut, Ronald menambahkan, baru ada 5 laporan studi banding yang dipublikasikan selama 2012, yaitu RUU Keinsinyuran, RUU Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan, RUU Perjanjian Internasional, RUU Industri Pertahanan, dan RUU Penyiaran. “Plus, ditambah satu siaran pers kunjungan kerja Komisi IV ke Cina dalam rangka revisi UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Itu juga karena adanya pembicaraan di publik baru muncul di website DPR,” lanjutnya. (h/mio)

Sabu Lolos di Bandara Hang Nadim Batam BATAM,HALUAN — Rasidin, yang dibekuk aparat di Bandara Hang Nadim Batam karena ketahuan membawa sabu seberat 4 ons tujuan Medan, ternyata tak sendiri. Pengakuan Rasidin, ia hanya orang suruhan Joni yang diduga kuat sebagai anggota sindikat sabu-sabu tersebut. Sebagai imbalan, Rasidin mendapatkan imbalan Rp4 juta. Joni berhasil mengecoh penjagaan dan pengawasan petugas Bandara dari deteksi alat pemindai hingga terbang menggunakan maskapai Lion Air dari Bandara Hang-Nadim Batam menuju Medan. Ia membawa enam paket sabu seberat 6 ons (lebih banyak dibandingkan yang dibawa Rasidin). Joni terbang sekitar satu jam lebih awal sebelum Rasidin tertangkap. “Saya hanya diberikan tugas membawa sabu, saya dapat sabu dari Ana di Hotel Dju-dju Nagoya sehari sebelum berangkat ke Medan,” ujar Rasidin kepada sejumlah wartawan di Mapolresta Barelang, Rabu (26/12) Rasidin mengatajan ia hanya bertugas membawa lima bungkus paket sabu seberat 4 ons, dan barang itu diserahkan langsung oleh Ana. Dan sesampainya di Medan nanti, barang haram tersebut akan diambl oleh rekan Ana yang bernama Anton. Ketika berangkat menuju Bandara Hang Nadim Batam dari Nagoya, Rasidin ditemani oleh Joni, adik kandung dari pemilik sabu yaitu Ana. Joni sendiri saat itu juga ditugaskan oleh kakaknya berangkat ke Medan menyerahkan enam bungkus sabu yang beratnya berkisar 5 sampai 6 ons, juga untuk

pemesan di Medan yaitu Anton. “Tiket Joni dibeli sehari sebelumnya, makanya berangkatnya lebih dulu sejam dua jam lah dari pada saya. Kalau saya, tiket mendadak beli di calo Bandara Hang-Nadim Rp1,1 juta. Uang tiket dikasih Joni. Tiket yang saya pegang sendiri dari calo bukan atas nama saya, tapi orang lain,” kata Rasidin. Ditanya apakah dirinya memang benar dibantu oleh salah satu karyawan cargo PT BAS di Bandara saat masuk ke pintu check-in? Rasidin hanya diam saja. “Ya, saya masuk dan lolos dari alat deteksi Bandara karena diantar calo tiket langsung lewat samping. Saat itu calo tiket bilang ke saya tak masalah nama di tiket yang tertera berbeda dengan nama yang ada di KTP saya,” ungkapnya. Bahkan, lanjut Rasidin, Dia (calo) menjamin akan mengantar dirinya sampai ke ruang tunggu keberangkatan. Tapi sayang ketika

ditanya siapa nama calo itu? Rasidin menggeleng. Kanit I Satnarkoba Polresta Barelang, Iptu Tafsiruddin mengatakan selain Rasidin saat ini pihaknya juga menahan satu orang yang disinyalir merupakan karyawan PT BAS yang namanya sebelumnya disebut dipemberitaan, Antonius. Mereka masih mendalami sejauh mana kebenaran keterlibatan pegawai PT BAS tersebut dalam meloloskan kurir sabu itu. “Kami masih dalami, belum bisa pastikan karyawan PT BAS itu terlibat atau tidak. Kami masih sematas meminta keterangan,” ujar Tafsirudin. Saat ini, Satnarkoba Polresta Barelang terus berusaha mengejar ketiga pelaku yakni Ana pemilik sabu, Joni adiknya Ana yang lolos terbang ke Medan, serta pemesan barang yang ada di Medan yakni Anton dengan cara berkoordinasi dengan kepolisian yang ada di Medan. (h/inc)

Pemerintah .................... Dari Halaman. 1 “Ini menunjukkan betapa tidak konsistennya pemerintah pusat menjalankan amanat konstitusi untuk otonomi daerah (otda) sehingga ada kencenderungan untuk kembali ke era sentralisasi,” kata Ketua DPD RI, Irman Gusman kemarin dalam Refleksi 2012 DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan. Didampingi Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Irman menyatakan ketidakheranan dirinya bila kemudian pemerintah pusat terkesan bernafsu memangkas otonomi demi mempertahankan kuasa pusat. “Ini memberikan akibat logis, banyaknya regulasi pusat yang dirasakan tidak adil oleh daerah-daerah. Desentralisasi secara paradigmatik ternyata lebih berjalan secara retorik ketimbang administratif, apalagi konstitusional,” tegas Irman.

Fenomena tersebut, sambung Irman, bermunculan masalah lain, diantaranya perimbangan keuangan atau dana bagi hasil antara pusat dan daerah hingga masalah wilayah, seperti wilayah kepulauan. “Perimbangan keuangan pusatdaerah merupakan salah satu faktor yang menentukan hubungan pusat dengan daerah dan sarat dengan muatan ketatanegaraan, politik, seni budaya, ekonomi dan administrasi negara yang harus dilihat secara menyeluruh dan utuh,” ujar Irman. Bagi DPD, sambung Irman, otonomi daerah adalah kemandirian daerah melakukan pelayanan kepada masyarakat daerah secara efektif, efisien dan akuntabel. “DPD berpandangan, pemerintah pusat harus memenuhi komitmen konstitusional, mengawal, membimbing dan mensupervisi pemerintah

daerah. Sampai saat ini pemerintah belum mengawal sepenuhnya penerapan otonomi daerah untuk terciptanya pemerintah daerah yang bersih dan transparan,” kata Irman. Jangan Bangga Terkait banyaknya kepala daerah dan anggota DPRD tersangkut masalah hukum, Irman menegaskan, pemerintah tidak boleh berbangga dengan menjadikannya sebagai “prestasi politik” sebagai jualan terjadinya persamaan di depan hukum. “Harus ada pembenahan yang komprehensif dan holistik agar tidak ada lagi kepala daerah dan anggota DPRD yang tersangkut masalah hukum,” tegas Irman dan menambahkan, bahwa banyak kepala daerah dan DPRD itu tersangkut masalah hukum bisa jadi diakibatkan mekanisme politik berbiaya tinggi dalam pemilu. (h/sam)

Menilik Peninggalan.......... Dari Halaman. 1 Salah seorang tokoh masyarakat Kuranji, yang juga Ketua KAN Kuranji, Syamsuar Syam mengatakan, bangunan berbentuk tugu tersebut Dahulu ada beberapa buah. Satu tugu persis berdiri di Simpang Akhirat, Kecamatan Kuranji, 50 meter ke arah selatan terdapat dua buah tugu bergandengan berbentuk persis sebuah peluru senjata api. Sementara berjarak seratus meter ke arah utara terdapat satu tugu lagi menyerupai seekor harimau, berdiri tidak jauh dari Makam Pahlawan Kuranji. “Masyarakat menyebut beberapa tugu-tugu tersebut Tugu Harimau Kuranji. Bangunan ini pada dasarnya tidak pernah didirikan secara resmi layaknya tugu maupun monumen yang lain. Sebenarnya Tugu Harimau Kuranji hanya sebuah sebutan sisa-sisa bangunan dari peninggalan pejuang Harimau Kuranji,” katanya kepada Haluan, Kamis (27/12). Dikatakannya, ia tidak mengetahui persis pada tahun berapa

berdiri tugu tersebut. Dari empat tugu tersebut, saat ini tugu yang masih tersisa ada tiga buah. Tugu Harimau Kuranji yang persis berbentuk sebuah harimau di dekat Makam Pahlawan Kuranji sudah tidak ada. Beberapa waktu lalu sebuah pohon menghantam bangunan tersebut hingga rubuh. “Sebenarnya mayarakat kuranji sangat menginginkan sebuah Tugu Harimau Kuranji yang dibangun secara resmi oleh pemerintah. Sebab, keberanian Kompi Harimau Kuranji patut dikenang. Sebutan harimau Kuranji hingga saat ini benar-benar merasuk ke dalam lubuk hati warga Kuranji, khususnya generasi muda Kuranji,” jelasnya. Menurut Syamsuar, masyarakat Kuranji sangat bangga jika disebut Harimau Kuranji. Karena, mereka sangat paham dengan keberanian pasukan ini dalam pempertahankan kemerdekaan. Sementara itu, Ketua Tiga Dewan Harian Daerah Angkatan

45 Provinsi Sumbar Zulwadi Dt Bagindo Kali mengatakan, Kompi Harimau Kuranji adalah bagian dari sejarah Sumatera Barat. ”Pasukan Harimau Kuranji begitu populer karena keberaniannya di medan pertempuran menghadapi Inggris dan Belanda. Pasukan harimau kuranji dipimpin oleh kolonel Ahmad Husein. Ia terkenal dengan kecerdasan dan keterampilannya, Ahmad Husein adalah bekas perwira termuda Gyugun di Sumatera Barat,” katanya. Dikatakannya, saat revolusi, Husien aktif merekrut anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan menjadikan rumah orangtuanya sebagai markas sementara BKR. Perannya dalam perjuangan makin menonjol ketika ia menjadi Komandan Kompi Harimau Kuranji. Saat ini, perjuangan pasukan Kompi Harimau Kuranji hanya bisa dilihat dari beberapa bangunan yang ditinggalkan. Sayang, tugu tersebut sudah tidak terawat dengan baik. (h/yat)

Pihak Ketiga (DPK) Rp2,087 triliun dan kredit sebesar Rp207 miliar. “Di luar Sumbar selain Jakarta, Bank Nagari juga punya cabang di Bandung dan Pekanbaru. Pembukaan cabang baru akan dilakukan secara bertahap, di utamakan pada kota-kota besar yang berprospek bagus,” katanya lebih lanjut. Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, Bank Nagari ibarat gadis cantik yang menjadi rebutan banyak pihak karena bisa memberikan keuntungan yang besar dalam bentuk deviden kepada daerah. “Bank Nagari itu hampir sama dengan gadis cantik. Banyak yang berebut menanamkan sahamnya,

karena Bank Nagari bisa memberikan keuntungan hingga 40 persen dari jumlah modal yang disertakan,” ujar Irwan. Irwan juga sangat mendukung langkah Bank Nagari untuk terus mengembangkan sayap bisnisnya hingga ke penjuru Indonesia, bahkan kalau bisa hingga ke luar negeri. Beriringan dengan grand opening Cabang Matraman, juga berlangsung acara Grand Opening Hotel Balairung, Jakarta. Peresmian hotel milik Pemda Sumbar ini dihadiri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan mantan Gubernur Sumbar, Azwar Anas serta tokoh-tokoh Minang baik dari Sumbar maupun di rantau.(h/ita/atv)

Mallarangeng ................. Dari Halaman. 1 Demokrat Ignatius Mulyono. Padahal, lazimnya, hal ini diurus oleh kementerian terkait yang memiliki proyek itu. Menurutnya, keanehan proyek Hambalang sudah tampak sejak proses lelang di mana awalnya diikuti oleh perusahaan yang semuanya merupakan BUMN sehingga terlihat seperti diatur. Pemenang lelang Adhi Karya, disebutnya hanya sebagai broker yang kembali mendelegasikan tugasnya kepada subkontraktor PT Dutasari Citralaras dan PT Global Daya Manunggal. Bos PT Dutasari, Machfud Suroso, bahkan memiliki kedekatan dengan Partai Demokrat. Ia adalah Ketua DPD Demokrat Jawa Timur dan juga teman dekat Anas Urbaningrum. Menanggapi serangan beruntun itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat

Nurhayati Ali Assegaf menyatakan, pihaknya menyayangkan pernyataan Rizal Mallarangeng yang mulai menyentuh substansi kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Demokrat melihat bahwa pernyataan Rizal tidak etis dan bisa berpotensi dipolitisir banyak pihak. “Kami mendukung Pak Rizal untuk meminta keadilan bahwa dirinya merasa disangkutpautkan. Tetapi, kami jadi sangat terkejut ketika kemudian pernyataannya berubah dan ke mana-mana,” ujar Nurhayati kemarin. Menurutnya, apa yang disampaikan Rizal tentang kasus Hambalang beberapa waktu lalu bisa menimbulkan opini yang berbeda. Sebab pernyataan Rizal bukan lagi pembelaan terhadap kakaknya, Andi Mallarangeng, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

“Bagaimana pun juga Pak Andi Mallarangeng ini masih kader Demokrat. Sementara Pak Rizal Mallarangeng adalah kader Golkar. Ini akan lari ke mana-mana kalau Pak Rizal tidak konsekuen dan konsisten dengan pernyataan awalnya tidak akan ikut campur proses hukum,” papar Nurhayati. Demokrat mengkhawatirkan pernyataan Rizal menjadi bersifat politis karena latar belakang partai yang berbeda. “Kalau masuk ke politis ini menjadi tidak etis,” kata Nurhayati. Kasus Hambalang memang jadi bola panas yang menerjang ke mana-mana, karena korupsi struktural itu begitu kental. Perang kembang Demokrat dan Mallarangeng bersaudara hanyalah konsekuensi belaka dari ketegangan dan kegalauan semua aktor yang tersangkut di dalamnya. (h/mdr)

Aceng Laporkan .............. Dari Halaman. 1 “Pertama, Gubernur menyampaikan ke Mendagri, menyampaikan ke Kapuspen bahwa Aceng Fikri mengakui kesalahannya dan harus mundur karena telah melanggar Undang-undang,” terang Eggy. Padahal menurutnya, Aceng tidak pernah mengakui kesalahannya depan Gubernur Jawa Barat. Eggy mengatakan, saat itu Mendagri juga menganggap Aceng telah melanggar pasal 2 ayat 2 undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan. “Ucapan Mendagri mempengaruhi jalannya sidang paripurna,” jelasnya Aceng pun terancam diberhentikan sebagai Bupati Garut. Eggy menyayangkan pernikahan kliennya diributkan banyak pihak. Menurut Eggy, Aceng dan pihak perempuan pun sudah tidak ada masalah. “Terlepas kontroversi dia sah. Sebaiknya jangan dipersoalkan, Aceng dan Fani juga sudah damai,” tandasnya. Untuk diketahui, saat ini Aceng diusulkan untuk dipecat dari jabatannya sebagai Bupati Garut karena menikah hanya dalam waktu empat hari dengan Fany Oktora yang masih berusia 18 tahun. Sebelumnya ia menggugat DPRD Garut ke Pengadilan Tata Usaha Negara yang mengusulkan pemberhentian Aceng sebagai Bupati. Hari ini, Kuasa Hukum Aceng pun Aceng mendatangi Mahkamah Agung. Aceng Diyakini Kalah

Kepala Biro Hukum Kemendagri Zudan Arif Fakrullah menilai langkah yang dilakukan Aceng melaporkan DPRD Garut ke PTUN hanya sia-sia. Ia berani memprediksi gugatan itu akan kandas di tengah jalan. Pasalnya keputusan DPRD Garut masih belum final dan dalam proses uji materi di Mahkamah Agung (MA). Alhasil tidak bisa sebuah keputusan yang belum final bisa disidangkan di PTUN. “Aceng akan kalah di PTUN,” kata Zudan, kemarin. Menurut Zudan, sesuai Pasal 1 angka 8 UU 51 tahun 2009 tentang PTUN yang dimaksud dengan badan atau pejabat tata usaha negara adalah badan atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan. Adapun DPRD bukan badan penyelenggara urusan pemerintahan. Itu lantaran DPRD tidak melaksanakan urusan eksekutif daerah. “Sebaiknya Pak Aceng mengurungkan niat untuk menggugat di PTUN karena hanya akan merugikan beliau sendiri,” ujarnya. Pihaknya kasihan kalau Aceng tetap menempuh segala cara demi dapat mempertahankan posisinya. Pasalnya rakyat dan aparatur pemerintahan Garut sudah tidak lagi percaya dengan integritasnya. Alhasil langkah bijak satu-satunya yang harus ditempuh adalah dengan meletakkan jabatannya. “Kasihan Pak Aceng karena akan

membuang waktu, tenaga, pikiran, dan mungkin biaya,” kata Zudan. “Juga hasilnya diprediksikan secara akademik yuridik beliau akan kalah.” Sementara itu MA hingga Kamis (27/12) siang belum menerima surat pemakzulan DPRD Kabupaten Garut terhadap Bupati Aceng HM Fikri. “Hingga saya berbicara sekarang belum ada laporan bahwa surat dari DPRD Garut sudah masuk,” kata Ketua MA Hatta Ali saat konperensi pers di Gedung MA, Kamis (27/12). Namun demikian Hatta menyebutkan, pihaknya segera menindaklanjuti surat dari DPRD Garut dengan membentuk majelis hakim. Nantinya majelis ini akan memberikan pendapat hukum terkait surat pemberhentian kepala daerah yang diajukan oleh DPRD. “Hasil pemeriksaan di MA akan dikembalikan ke DPRD setempat dalam tempo 30 hari. Bentuknya rekomendasi,” ungkapnya. Menurut Hatta, berdasarkan UU No32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, DPRD Garut akan kembali bersidang untuk membahas rekomendasi itu. Apabila DPRD tetap yakin dengan proses pemberhentian Aceng, mereka akan mengirim surat ke presiden untuk diberhentikan secara resmi. “Namun itu bukan tanggung jawab kita lagi. Sudah masuk ke wilayah politik,” tegasnya. (h/inc/ dtc/kcm/mi)

Enam Kepala .................. Dari Halaman. 1 takan upaya peningkatan mutu guru di Sumbar hanya mencapai 5 persen dari sekitar 89 ribu guru yang ada. Ke depan masing-masing kabupaten dan kota harus lebih memperhatikan peningkatan mutu guru. Selain itu sumber-sumber belajar lainnya, seperti perpustakaan, labor, dan sarana lainnya masih sangat membutuhkan perhatian kepala daerah untuk menciptakan kondisi pendidikan yang lebih baik. Untuk peningkatan kualitas guru, tahun 2013, Dinas Pendidikan Sumbar telah menganggarkan Rp25 juta per masing-masing kota dan kabupaten di Sumbar bagi kegiatan peningkatan guru mata pelajaran yang di UN-kan. Diharapkan melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), kompetensi guru semakin meningkat dan memperbaiki mutu pendidikan siswa didiknya. Mengingat masih sedikitnya sekolah yang terakreditasi di Sumbar, Disdik Sumbar pun menganggarkan Rp518 juta untuk akreditasi sekolah. Masing-masing sekolah akan mendapatkan Rp3 juta. “Saat ini hanya 49 persen sekolah yang sudah terakreditasi. Sementara akhir tahun 2014, persoalan akreditasi sekolah sudah harus selesai. Karena ke depannya, sekolah yang belum memiliki akreditasi, tidak akan diikutsertakan dalam UN,” jelasnya. Walikota Bukitinggi, Ismet Amzis, mengatakan dengan pola

maju bersama yang disepakati antara walikota, kepala dinas pendidikan, dan guru, secara berturut-turut Kota Bukittinggi selalu terdepan meraih prestasi di bidang pendidikan. Jumlah siswa dari sekolah di Bukittinggi yang diterima di PT tahun 2012 sebanyak 1.388 orang. “Dengan pola maju bersama ini, tidak ada perbedaan antara sekolah swasta dan negeri. Adanya penghargaan ini, membuktikan Kota Bukittinggi sudah semakin baik mengelola dunia pendidikan,” ujarnya. Untuk dunia pendidikan, dikatakan Ismet, pemerintah Kota Bukittinggi sudah menjadikan ini sebagai bagian yang tidak boleh diabaikan. Dalam APBD 2013, anggaran pendidikan sudah mendekati 40 persen, jauh melebihi amanat undang-undang. Sedangkan untuk pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu, sudah diberikan untuk 700 orang. Sementara tahun sebelumnya, 2011, jumlah penerima beasiswa mencapai 2.000 orang. Bagi guru dan tenaga pendidik lainnya, juga diberikan kesempatan menyelesaikan studi sampai jenjang S2. “Semuanya dibiayai oleh Pemko Bukittinggi,” jelasnya. Terkait peringkat UN, Bukittinggi pun berhasil mempertahankan predikat kelulusan terbaik selama 10 tahun belakangan ini untuk tingkat SMA/MA. Kemudian juga prestasi terbaik tingkat SMK

pada tahun 2012. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata menyebutkan, meskipun Kota Padang belum berada di posisi pertama, ini merupakan langkah awal mulai membaiknya pendidikan di kota bengkuang. Sejauh ini, siswa tamatan yang berasal dari kota Padang sudah banyak yang masuk perguruan tinggi, namun belum sebagian besar masuk perguruan tingi favorit. Dalam penilaian ini, jumlah siswa yang masuk perguruan tinggi dibedakan berdasarkan zona perguruan tinggi. Untuk zona satu seperti perguruan tinggi di luar negeri, ITB, UI, UGM, dan lainnya mendapatkan bobot 4. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta yang tidak terkenal akan berada pada zona 4 dengan bobot 1. Semakin banyak siswa yang masuk dalam PT zona 1, semakin banyak nilai terhadap kepala daerah sebagai penyelenggara pendidikan. Selain memberikan penghargaan kepada kepala daerah, juga diberikan penghargaan kepada kepala sekolah dan guru-guru berprestasi di tingkat nasional. Sebanyak 16 kepala sekolah di Sumbar mendapatkan penghargaan sebagai pengelola pendidikan terbaik di lingkungan sekolah. Kemudian, sebanyak 8 orang guru berprestasi di berbagai daerah juga meraih penghargaan. Salah satunya, Marjohan guru berprestasi di tingkat nasional asal Batusangkar. (h/cw-eni)

>> Editor : >> Editor : Yon Erizon, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

BUDIDAYA PERIKANAN

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumbar P

otensi budidaya perikanan Sumatera Barat cukup besar, baik budidaya air tawar, payau maupun budidaya laut. Potensi besar itu dapat dilihat dari ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan lahan dan sarana prasarana pendukung. Sangat beralasan jika sektor ini memberikan harapan besar sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Sumbar. Apalagi permintaan pasar perikanan budidaya ini cendrung meningkat, baik pasar domestik maupun pasar luar negeri. Serangkaian program pun diluncurkan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, diantaranya budidaya ikan kerapu, budidaya ikan di muara sungai, budidya ikan di Danau Singkarak, Minakera dan dukungan pengadaan induk ikan serta bantuan benih bagi masyarakat. Budidaya Ikan Kerapu Budidaya kerapu mulai dikembangkan tahun 2009 silam, di Kawasan Mandeh 55 hektar, Teluk Sungai Bungin 18 hektar dan Sungai Nipah 16 hektar di Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya juga dikembangkan di Bungus Teluk Kabung (Padang), Air Bangis (Pasaman Barat) serta Kabupaten Kepulauan Mentawai. Produksinya ketika itu mencapai 9 ton. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar Yosmeri, didampingi Kabid Budidaya Perikanan Desniarti, ikan kerapu ini dipasarkan ke China, Jepang, Korea dan Hongkong. Kapal Hongkong pun langsung ke lokasi menjemput ikan kerapu. Kini pengiriman juga bisa dilakukan lewat udara. Mereka bersedia menerima semua produksi kerapu asal Sumbar. Namun Sumbar belum mampu memenuhi permintaan tersebut. “Kita akan terus giatkan budidaya kerapu ini. Apalagi adanya jaminan pemasaran, terutama pasar Hongkong yang terbuka lebar, tidak ada batasan. Bahkan kita menjual langsung ke pembeli tidak melalui perantara. Harga jualnya juga sangat menggiurkan,” kata Yosmeri. Kerapu merupakan komoditi ekspor, karena jenis

ikan ini memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain di eksploitasi melalui usaha penangkapan, ikan ini juga dapat dibudidayakan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi. Disamping itu, permintaan pasar baik dalam negeri maupun luar negeri cendrung meningkat setiap tahunnya. Prospek usaha yang cerah ini, cukup menarik minat masyarakat disamping investor. Hingga saat ini, tercatat 472 lubang keramba ikan kerapu di Pessir Selatan, 24 lubang di Pasaman Barat, 24 lubang di Padang dan 10 lubang di Mentawai. Sedangkan produksi kerapu di Pessel mencapai 9 ton. “Bahkan Pemkab Pessel dan Pemkab Pasbar menyediakan anggaran untuk membantu masyarakatnya dengan memberikan bantuan Keramba Jaring Apung (KJA). Sedangkan benih serta pakan dari kita. Dari APBN 2012 juga diperoleh bantuan untuk Pessel, berupa KJA 2 unit (1 unit KJA terdiri dari 8 lubang), benih dan pakan,” katanya. Jenis kerapu yang banyak dibudiyakan antara lain kerapu macan, kerapu bebek/ tikus dan kerapu sunu. Kerapu bebek menjadi pilihan utama konsumen karena memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding jenis kerapu lainnya. Keramba Jaring Tancap Ternyata lokasi bekas galian C di muara sungai, juga dapat dimanfaatkan sebagai kolam ikan. Biasanya, para penambang meninggalkan lokasi ini karena dinilai tidak potensial lagi. Mereka pindah ke lokasi lain dan meninggalkan lubang menganga yang dipenuhi air. “Lokasi seperti ini yang kita manfaatkan sebagai kolam ikan dengan menempatkan Keramba Jaring Tancap. Ikan yang dikembangkan adalah jenis ikan nila,” kata Yosmeri. Keramba Jaring Tancap mulai dikembangkan 2011 lalu. Lubang yang dimanfaatkan biasanya tidak terlalu dalam, sekitar 2-3 meter dan juga tidak terlalu luas. Ikan nila dipilih karena ikan ini bisa beradaptasi dengan kondisi air muara sungai yang payau. Keramba Jaring Tancap dapat ditemukan di Batang Kapas, Carocok Tarusan

(Pesisir Selatan), kawasan Tiram, Lohong dan Lubuk Alung (Padang Pariaman), Tiku (Agam) serta Sasak dan Air Bangis (Pasaman). Tahap awal 2011, terdapat tiga kelompok masyarakat yang diberi bantuan benih ikan, pakan dan jaring tancap. Dari panen keramba ini, produksi ikannya mencapai 1 ton. Masyarakat pun semakin berminat untuk mengembangkan jenis keramba ini. Dengan perkembangan tersebut, maka pada 2012 paket Keramba Jaring Tancap dimasukkan dalam program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Gepemp) dengan alokasi dana di APBD 2012 Rp545 juta. Pesertanya 163 KK. Mereka diberi bantuan jaring tancap, pakan, benih ikan dan peralatan budidaya. Budidaya Ikan di Danau Singkarak Budidaya perikanan juga dikembangkan di Danau Singkarak. Awal muncul kekhawatiran masyarakat, mereka takut nasib Danau Singkarak sama dengan Danau Maninjau dengan menjamurnya Keramba Jaring Apung (KJA). Untuk menepis anggapan tersebut, DKP Sumbar melakukan uji coba sejak 2009 silam. Kemudian secara terprogram mulai dikembangkan 2011. KJA dipasang agak jauh dari pinggir danau, jarak sekitar 100 meter. Sehingga residu pakan ikan jatuh di tengah danau. Sisa pakan ini ternyata menjadi makanan pula bagi ikan bilih. Untuk mengatasi serangan hama gamih yang ada di danau ini, harus menggunakan jaring dua lapis. Saat ini terdapat 48 unit KJA di Danau Singkarak, masing-masing 25 unit KJA di kawasan Singkarak (Kabupaten Solok) yang dikelola oleh 3 kelompok Pembudidaya Perikanan (Pokdakan), 12 KJA di Malalo dan Padang Laweh (Tanah Datar) dikelola 2 Pokdatan, 11 KJA di Paninggahan yang dikelola 2 Pokdatan. Pemilik rumah makan di sekitar danau juga tertarik mengembangkan KJA. Kini mereka punya KJA 50 unit. Bagi masyarakat setempat yang biasanya menggantungkan hidupnya pada hasil tangkapan bilih, sekarang punya mata pencaharian lain dengan mengelola KJA.

GUBERNUr Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Pessel Nasrul Abit saat panen ikan kerapu di Tarusan “Untuk menjaga ekosistim danau ini, kita mengatur padat tebar, atur pemberian makan dan atur letak KJA. Intinya, kita terapkan cara budidaya yang baik,” terang Yosmeri. Tahun 2012, Pemprov Sumbar memberikan bantuan KJA ADPE 2 unit, benih, pakan ikan, sampan dan mesin tempel untuk Pokdatan di Singkarak. Pokdatan di Padang Laweh dibantu KJA Kayu 5 unit, benih, pakan, sampan dan mesin tempel. Sedangkan Pokdatan di Paninggahan dibantu 6 KJA Kayu, benih, pakan, sampan dan mesin tempel. Tahun depan, juga bakal ada bantuan lagi berupa 4 KJA ADPE. Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Mulai 2011, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI juga meluncurkan program PUMP, berupa uang tunai yang dikirim ke rekening kelompok. Sebelumnya mereka mengajukan proposal kegiatan. Dananya digunakan sesuai kegiatan yang diusulkan. Ada 30 kelompok di 6 kabupaten/kota yang menerima bantuan ini, yaitu Pessel, Mentawai, Padang Pariaman,

Limapuluh Kota, Agam dan Dharmasraya. Setiap kelompok memperoleh bantuan Rp100 juta. Mereka mengembangan ikan nila, lele, ikan mas dan gurami, kecuali kelompok petani di Mentawai, mereka mengembangkan ikan kerapu. “Bantuan yang diberikan berkembang sesuai harapan. Produksi ikan kelompok penerima PUMP ini mencapai 115 ton/panen dengan total penjualan Rp2,083 miliar,” katanya. PUMP mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan petani antara Rp1,5 juta sampai Rp3,5 juta. Bahkan di Limapuluh Kota, PUMP mampu merubah kebiasaan masyarakat yang bekerja sebagai penebang kayu ilegal menjadi petani budidaya perikanan. Tahun 2012, penerima bantuan PUMP meningkat untuk 17 kabupaten/kota di Sumbar, kecuali Payakumbuh dan Pasaman Barat dengan 82 kelompok penerima. Total bantuan Rp5,3 miliar, dan setiap kelompok diberikan Rp65 juta. Unit Pembenihan Ikan Rakyat (UPR) DKP Sumbar juga tengah mengembangkan UPR. Melalui

kegiatan ini, calon induk ikan diproduksi oleh UPR yang dibina oleh Balai Benih Ikan (BBI) yang sudah disertifikasi. Saat ini baru 5 BBI yang disertifikasi, masing-masing BBI Sicincin, BBI Lele di Kota Pariaman, BBI Nila di Padang Panjang, BBI Sarasah Batimpo Kota Solok dan BBI Bungus Kota Padang. Sedangkan UPR yang berdiri sudah 69 UPR tersebar di 18 kabupaten/kota kecuali Mentawai. UPR mendapat bantuan untuk pengembangan usahanya berupa induk ikan mas 1.400 kg, calon induk nila 15.000 ekor, lele 1.380 kg dan gurami 200 kg. “Benih yang dikembangkan UPR digunakan untuk memenuhi kebutuhan budidaya perikanan. Diharapkan dengan bantuan tersebut, target produksi pada 2012 ini bisa mencapai 192.400 ton. Sedangkan capaian produksi sampai Triwulan III 177.973 ton,” katanya. Menurut Yosmeri, BBI lokal lainnya juga harus disertifikasi, agar kebutuhan induk ikan bisa dipenuhi sendiri. Sebab sekitar 60 persen induk ikan yang ada di masyarakat adalah bibit tidak berkualitas. Bila BBI lokal telah disertifikasi,

maka produktifitas dan daya saing petani juga meningkat. Tahun depan, rencananya 3 BBI dipersiapkan untuk mengikuti sertifikasi. Perikanan di Kebun Rakyat (Mina Kera) DKP Sumbar juga mengembangkan budidaya perikanan di perkebunan yang disebut Mina Kera. Maksudnya, masyarakat memiliki kolam ikan disela-sela kebun sawit atau tanaman perkebunan lainnya. Mina Kera ini dikembangkan sejak 2010 silam, memanfaatkan kebun plasma masyarakat di Dharmasraya dan Sijunjung. Ikan yang dikembangkan jenis ikan nila, lele dan patin. Untuk membuat kolam, DKP Sumbar juga menyediakan escavator untuk membantu pembuatan kolam. “Kita menyediakan escavator bagi masyarakat yang ingin membuat kolam ikan di sela-sela kebunnya,” katanya. Sampai saat ini, penambahan kolam ikan itu sudah mencapai 120,91 hektar. Sedangkan selama 2012 saja, sekitar 51,7 hektar lahan masyarakat di Agam, Pessel, Pasaman dan Dharmasraya sudah dijadikan kolam ikan. (***)

WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim didampingi Bupati Pessel Nasrul Abit dan Kepala DKP Sumbar Yosmeri saat panen ikan kerapu di Tarusan

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan bantuan PUMP 2012 bidang perikanan budidaya untuk 8 kelompok nelayan di Agam

PENDISTRIBUSIAN induk ikan pada UPR di Padang Pariaman

SEBUAH escavator dikerahkan untuk cetak kolam di antara pematang sawit

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno saat menyaksikan panen ikan di KJA Singkarak didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri didampingi Kabid Budidaya Desniarti saat meninjau Keramba Jaring Tancap yang dulunya bekas galian C di Lubuk Alung

BBIP Sungai Nipah Pessel

PROGRAM integrasi kebuns awit masyarakat dengan kolam ikan

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

9

RANPERDA PERCEPATAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN

Lalai Dalam Pelayanan, Diberi Sanksi Pembantu Rektor UNP Terpilih Dilantik PADANG, HALUAN— Sebanyak empat orang dosen Universitas Negeri Padang (UNP) yang terpilih sebagai Pembantu Rektor (PR) UNP periode 20122016, hari ini Jumat (28/12) dilantik oleh Rektor UNP Phill Yanuar Kiram di Gelanggang Olahraga (GOR) UNP. Keempat PR tersebut yakni Prof Dr Agus Rianto terpilih sebagai PR I, Dr Ali Zamar terpilih sebagai PR II, Dr Syahrial Bakhtiar sebagai PR III, dan yang terakhir Ardital terpilih sebagai PR IV. “Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indoensia, khususnya Sumatera, kami tidak ingin lalai dalam pekerjaan, makanya kami langsung melakukan pelantikan. Karena, pekerjaan yang berat sudah menunggu di depan mata. Apalagi pada tahun 2103 nanti, tantangan pendidikan semkin berat,” kata Humas UNP Amril Amar saat wawancara di ruangannya, Kamis (27/12). Dikatakan, dalam pemilihan Pembantu Rektor yang dilakukan pada Jumat (21/12) lalu, berbeda dengan pelaksanaan pemilihan pada tahun-tahun sebelumnya. Karena pada pemilihan tahun ini, UNP melaksanakan pemilihan PR sebanyak empat orang. “Pada tahun sebelumnya, UNP hanya melakukan pemilihan sebanyak tiga orang. Namun, karena kebutuhan UNP yang semakin tinggi, maka kami menambah PR menjadi empat orang, yakni bidang pemberdayaan aset,” ungkapnya lagi. (h/cw-wis)

MINGGU BESOK

Mama Dedeh Tampil di Masjid Raya Sumbar PADANG, HALUAN— Ustazah kondang Mama Dedeh akan tampil memberi ceramah dalam acara Tablik Akbar, di Masjid Raya Sumbar, Minggu (30/12) nanti. Tablik akbar dengan tema Merajut Ukhwah Menebar Rahmat itu, dimulai pukul 08.00 WIB. Bagi masyarakat Kota Padang yang ingin melihat dari dekat Mama Dedeh, maka tidak salah kiranya meluangkan waktu pagi Minggu pagi itu, datang ke Masjid Raya. Terutama ibu-ibu yang biasanya sering melihat Mamah Dedeh tampil di salah satu TV swasta. Bagi bapak-bapak juga dibolehkan menghadirinya, karena tidak dibatasi untuk kaum ibu. Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Citra Almadina Hj Emma Yohana, sekaligus penyelenggara kegiatan menyebutkan, Tablik Akbar ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi antar umat Islam di Sumbar, dan memupuk rasa kebersamaan. Apalagi pengajian atau ceramah yang akan diberikan oleh Mama Dedeh, sudah dapat dipastikan bermanfaat untuk meningkatkan keimanan pada Allah SWT. “Selama ini masyarakat Sumbar dan Padang khususnya, lebih sering melihat Mama Dedeh memberi pengajian di salah satu stasiun televisi. Kini, ustazah itu hadir langsung di hadapan para majelis ta’lim. Maka sudah selayaknya ibu-ibu majelis dan bapak-bapak memanfaatkan waktunya untuk hadir di Masjid Raya Sumbar, Khatib Sulaiman,” tutur Anggota DPD RI itu via telepon, Kamis (27/12). Ia berharap, kegiatan pengajian bersama Mama Dedeh, betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi dengan hadirnya ustazah itu langsung, setiap jemaah dapat bertanya langsung. “Tentunya bertanya yang berkaitan dengan keagamaan dan masalah kehidupan,” ucapnya. (h/rud)

PADANG, HALUAN—Petugas pencatatan akte kelahiran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang terancam terkena sanksi, bila melalaikan tugas sebagai pelayan masyarakat. Sanksi itu, bakal diatur dalam Ranperda Percepatan Kepemilikan Akta Kelahiran, yang saat ini tengah dibahas di DPRD Kota Padang. Ketua Pansus I DPRD Kota

Padang, Idra mengatakan, Kamis (27/12) mengatakan, paling lama, pengurusan akta kelahiran itu 15 hari. Jika dalam tenggang waktu tersebut pengurusan akta kelahiran belum juga tuntas, maka

pemohon dapat melaporkannnya ke Kepala Disdukcapil. Karena hal itu dapat dikategorikan melalaikan pelayanan publik dan melanggar aturan PP 30 tahun 1980 tentang Disiplin PNS. Menurutnya, ranperda inisiatif tersebut berpeluang disahkan pada Paripurna DPRD Kota Padang 31 Desember, bersamaan dengan 5 ranperda inisiatif lainnya. Dalam beberapa hari ini, Pansus I akan melakukan pemba-

hasan dengan berbagai elemen. “Tim yang akan membahas terdiri dari beberapa orang dosen IAIN Imam Bonjol Padang. Kami akan melakukan penyelesaian akhir ranperda ini dengan memaksimalkan naskah akademisnya. Jadi, kami akan selesaikan tunggakan ranperda ini,” kata kader Partai Demokrat ini. Ranperda Akta Kelahiran ini merupakan pecahan dari Perda No.3 tahun 2010 tentang Admi-

TIANG LISTRIK— Beberapa petugas sedang memperbaiki tiang listrik di lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (27/12). Perbaikan tiang listrik tersebut untuk menambah daya listrik di UNP. PARWIS

BBPPKS Rekrut 200 Tenaga Pendampingan Sosial PADANG, HALUAN—Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I Sumatera, merekrut 200 tenaga pendampingan sosial bagi tenaga kesejahteraan sosial masyarakat Kota Padang tahun 2012. Mereka akan dilatih selama tiga hari dari tanggal 27-29 Desember 2012. Para tenaga pendampingan social ini berasal dari 104 kelurahan yang merupakan unsur Karang Taruna, LSM, para pemuda dan pemudi. “Perekrutan ini sebagai langkah untuk meningkatkan kearifan lokal. Diharapkan, mereka dapat bekerja efektif sebagai fasilitator, sehingga dapat memberdayakan warga dalam menjalankan usahanya,” kata Manggana Lubis, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional 1 Sumatera, Kamis (27/12). Pelatihan yang diberikan tidak hanya sekedar teori saja, tapi juga praktek di lapangan secara langsung. Setelah mereka terjun ke masyarakat, aktifitas mereka akan dievaluasi setiap tiga bulan atau enam bulan. Perekrutan yang dilakukan BBPPKS ini merupakan yang pertama

kali dilakukan di Indonesia. Kebijakan ini dapat dilakukan BBPPKS lainnya agar potensi lokal dimaksimalkan dan sekaligus pelestarian kearifan lokal. Sementara itu Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat mengatakan, tenaga pendamping sosial ini diharapkan mampu memunculkan potensi-potensi yang ada ditengah masyarakat. “Sehingga, membantu warga dalam membuka wawasan dan perencanaan yang matang ke depannya,” katanya. Sedangkan, Andi Hanindito Direktur Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial Kemensos RI mengatakan, penanggulangan masalah sosial ini perlu komprehensif dan ditangani terpadu. “Jika perlu buat sistem kesejahteraan sosial untuk mengatasi masalah kemiskinan yang setiap tahun tidak mengalami penurunan,” katanya. Selain itu, untuk mengetahui data kemiskinan ini diperlukan gambaran fakta yang kuat. Dan, masyarakat diharapkan menyesuaikan hidup agar lebih sederhana. (h/ade)

nistrasi Kependudukan (Adminduk) yang mengacu pada UU No.23 tahun 2006 tentang Adminduk. Perda ini dibuat khusus untuk mengakomodir keluhan masyarakat tentang sulitnya mendapatkan akta kelahiran. “Kami mendapatkan masukan, dalam mengurus akta kelahiran, masyarakat masih dipersulit, mahal dan berbelit-belit. Karena itulah, perda ini diciptakan, untuk membantu masyarakat. Apalagi kami semua tahu, untuk mengurus akta kelahiran ini, sebenarnya gratis,” katanya. Tak menutup kemungkinan, perda ini juga akan memberikan peluang bagi kelurahan dan kecamatan turut mengurus akta kelahiran. Karena, selama ini, masyarakat harus berurusan ke Disdukcapil yang jaraknya kadang cukup jauh dari pemukiman mereka. “Ranperda juga memberikan kesempatan kepada bidan desa, bidan, atau dukun beranak untuk memfasilitasi pengurusan akta kelahiran. Mereka juga akan dilibatkan dalam sosialisasi pentingnya akta kelahiran, untuk kelangsungan pendidikan anakanak mereka,” katanya. Dikatakannya, sosialisasi terkait pentingnya Adminduk, juga tidak lagi dibebankan hanya kepada Disdukcapil. Namun, semua SKPD juga harus dilibatkan dalam mensosialisasikannya. “Misalnya, dokter, perawat dan pengelola rumah sakit juga bisa ikut mensosialisasikan,” katanya. (h/ade)

PEDAGANG PASAR RAYA MINTA

Segera Bangun Pasar Inpres III dan IV PADANG, HALUAN— Ribuan pedagang Pasar Inpres III dan IV yang menempati kios darurat mengeluh. Sejak mereka menempati kios darurat tersebut, pengahasilannya jauh menurun. Hal itu makin diperparah dengan isu yang berkembang di media yang menyebutkan, pembangunan Pasar Inpres III dan IV, tidak akan terlaksana pada tahun 2013 mendatang, karena dana untuk pembangunannya telah habis terpakai untuk pembangunan pasar inpres I dan II. Salah seorang pedagang Pasar Inpres III yang menempati kios darurat, Andi (36) mengatakan, semenjak ia dan para pedagang lainnya menempati kios darurat, penghasilan jauh menyusut sampai 60 persen. “Biasanya saya bisa berjual beli antara Rp4 juta sampai Rp6 juta setiap harinya. Namun, semenjak kami pindah ke kios darurat ini, pengahasilan hanya berkisar Rp600 ribu sampai Rp 900 ribu perhari. Kami sangat kesulitan dengan keadaan ini, apalagi kami harus mengeluarkan sejumlah uang untuk retribusi setiap hari,” ujarnya. Begitu juga dengan pengalaman pedagang Pasar Inpres IV yang menem-

pati kios darurat Indra (47). Menurutnya, pemberitaan media yang menyebut pembangunan Pasar Inpres III dan IV tidak akan terlaksana pada 2013, sangat mengganggu aktivitas para pedangang. Dengan pemberitaan itu, para pedang yang menempati kios darurat semakin resah dengan kelangsungan usaha mereka. “Kalau hasil dagangan terus merosot seperti ini, suatu saat kami akan gulung tikar. Apalagi, minat masyarakat untuk berbelanja ke pasar jugamenurun. Untuk memulihkan situasi ini, kami berharap Pemko Padang segera membangun Pasar Inpres tersebut,” ungkapnya. Kepala Dinas Pasar Tasril Tasar yang dihubungi terpisah mengaku, pembangunan Pasar Inpres III dan IV memang belum bisa dipastikan. Karena sampai saat ini, anggaran untuk pembangunannya masih diusulkan ke pusat. “Karena dana untuk pembangunan pasar tersebut belum ada, maka kami bersosialisasi kepada pedagang. Tujuannya, agar pedagang bisa paham dan mengerti alasan belum dibangunnya Pasar Inpres III dan IV tersebut,” katanya. (h/cw-wis)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Jefli


10 PADANG

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

PEMBEBASAN LAHAN BYPASS

Masih Tersisa 200 Bangunan Liar PADANG, HALUAN—Meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk pembebasan lahan dan penyelesaian konsolidasi, namun hingga saat ini, masih tercacat 200 dari 800 bangunan liar yang belum dibongkar dan 82 persil tanah konsolidasi yang belum terselesaikan. Masyarakat masih belum mau membongkar bangunan yang terkena pembangunan By Pass dua jalur. Karena, posisi tanah warga setelah konsolidasi belum jelas. Padahal, pada awal tahun 2013 nanti, pembangunan jalan jalur dua By Pass segera dimulai. Berdasarkan pantauan Haluan Kamis (27/12), sejumlah bangunan masih berdiri dengan gagah di sepanjang pinggir jalan tersebut. Begitu juga di kawasan Teluk Bayur, bangunan pun masih berdiri tanpa ada warga yang melaku-

kan pembongkaran. Padahal tanah sebanyak 63 persil dan ratusan bangunan telah diganti rugi oleh PJOK By Pass. Saat diminta keterangan seputar keadaan tersebut, Kabag Pertanahan Pemko Padang Desmon Danus mengatakan, saat ini masih melakukan pendekatan dengan masyarakat, yaitu melalui sosialisasi langsung dengan masyarakat dan para ninik mamak. “Kami akan mengupayakan, satu minggu di bulan Januari 2013, semua permasalahan bisa terselesaikan.

LINGKAR AU Buka Pendaftaran Calon Bintara PADANG, HALUAN — Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) memberikan kesempatan kepada seluruh pemuda Indonesia, khususnya putra daerah untuk menjadi calon bintara TNI AU tahun 2013. Hal tersebut dikatakan langsung Kepala Dinjas Personil Komandan Pangkalan Udara TNI AU Padang, Fauzan Rozaldi. Ia mengatakan, bagi yang berminat mendaftarkan diri, bisa mengajukan lamaran dengan syarat berkewarganegaraan Indonesia, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Selain itu, calon Bintara berumur minimal 18 dan maksimal 22 tahun, dengan ketentuan tidak memakai kacamata dan memiliki tinggi badan minimal 165 sentimeter, serat memiliki ijazah minimal SMA, MA/IPA SMK, Tekni/ Teknologi, Paramedis. Calon Bintara juga harus bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun, bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Harus ada persetujuan dari orang tua/wali, bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu bapak tiri, kakak, paman, bibi dengan meneliti KTP orang tua/wali (sesuai keputusan Panglima TNI Nomor Skep/57/II/2003 tanggal 24 Februari 2003). (h/cw-wis)

Untuk kawasan Teluk Bayur, kami sengaja tidak melakukan pembongkaran. Hal itu sesuai dengan permintaan masyarakat yangh ada di Teluk Bayur,” ujarnya. Jika pecan pertama Januari pembebasan lahan ini masih terbentur, maka pihaknya akan melakukan ganti rugi berupa uang tunai kepada masyarakat. “Kalau tidak juga terselesaikan awal Januari, kami akan mengganti biaya konsolidasi berupa uang. Hal itu dilakukan, agar pembangunan jalur dua By Pass tidak ada lagi hambatan,” ungkapnya lagi. Ia berharap, dengan banyaknya cara yang ditempuh untuk penyelesaian konsolidasi tersebut, masyarakat bisa mengerti dan paham. Karena, apabila konsolidasi tersebut tidak selesai, maka dana hibah dari Korea senilai Rp650 milyar itu akan hilang dengan sia-sia. (h/cw-wis)

ANDRE SPONSORI MUSWIL

SERAHKAN BANTUAN — Asisten II Kota Padang Didi Aryadi didampingi Ketua TP PKK Padang Mutiawati Fauzi Bahar, menyerahkan bantuan bagi para wanita tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga pada peringatan Hari Ibu Tingkat Kota Padang, Kamis (27/ 12). HUMAS

PERINGATAN HARI IBU DI PADANG

Wanita Tangguh Dapat Bantuan Modal Siska Dewi, Ketua Terpilih IPM Sumbar PADANG, HALUAN — Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumbar, sukses menggelar musyawarah wilayah (muswil) ke-XVII, pada Minggu (23/12) hingga Selasa (25/12) di Aula RRI Padang. Pada kesempatan itu, Siska Dewi, mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang, terpilih sebagai ketua IPM Sumbar periode 2012-2014. “Alhamdulillah, muswil ini dapat berjalan maksimal, dan menghasilkan kader yang tangguh untuk memimpinnya. Memang, yang terpilih perempuan, tapi itulah yang terbaik dipilih dalam muswil,” kata Imam, usai muswil yang turut disponsori oleh tokoh muda Kota Padang, Andre Rosiade. IPM cukup dikenal menghasilkan tokohtokoh nasional. Menurut Imam, muswil digelar, untuk terus menunjukkan eksistensi pemuda Muhammadiyah, terutama pelajar dan mahasiswanya di Sumbar dan Indonesia umumnya. “Kami berterima kasih kepada Bang Andre Rosiade sebagai tokoh muda yang punya potensi besar, yang telah membantu kami. Karena itu, kami mendoakan, tambah sukses, dalam meniti usaha, ataupun kepemimpinan ke depan,” kata jebolan Universitas Eka Sakti (Unes) Padang yang juga Ketua IPM Kota Padang ini. (h/atv)

PADANG, HALUAN — Puncak peringatan Hari Ibu Tingkat Kota Padang diselenggarakan di Palanta Kediaman Walikota, Kamis (27/12), dihadiri Asisten II Kota Padang Didi Aryadi, TP PKK Padang, Kepala SKPD Kota Padang, Ketua Organisasi Wanita seKota Padang, Ketua GOW Kota Padang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Padang, dan TP PKK Kecamatan/ Kelurahan se-Kota Padang. Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Padang Mutiawati Fauzi Bahar, menyerahkan bantuan uang masing-masing sebesar Rp500 ribu untuk 60 orang wanita tangguh yang berprofesi sebagai penjual buah keliling, penjahit, penjual makanan, buruh cuci, dan profesi-profesi lain. Para wanita tangguh ini adalah tulang punggung keluarganya. Mutiawati menjelaskan, peringatan Hari Ibu dimaksudkan agar seluruh

masyarakat laki-laki dan perempuan merenungi betapa pentingnya peran seorang ibu, serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan bangsa dan negara. Sementara itu, Walikota Padang melalui Asisten II Kota Padang Didi Aryadi menjelaskan, ibu adalah sosok yang berperan penting bagi setiap individu baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun negara bahkan juga termasuk dalam kehidupan beragama. “Tanpa mengecilkan peran seorang ayah, dibalik kesuksesan seseorang, disitu terdapat jasa besar, pengorbanan, kerja keras dan doa seorang ibu. Karena ibu peletak dasar dan pondasi kepribadian,” ujar Didi. Disamping itu, Mutiawati juga menyerahkan bantuan baju seragam dan uang transpor bagi guru dan kader

PAUD, serta menyerahkan hadiah lima stel pakaian bagi pemenang lomba Kader Posyandu Berprestasi dan pelaksana terbaik program PMT-AS (Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah). Pemenang lomba Kader Posyandu diraih oleh Wirda S.Pd dari Posyandu Lumba-Lumba IV, Rimbo Kaluang, Padang Barat. Berikutnya, Kamirdawati dari Posyandu Melati V Sawahan Timur Padang Timur, dan Mayni dari Posyandu Pondok Mungil Ampang Kuranji, Yunarni Syafi’i dari Posyandu Harapan Bunda Koto Lua Pauh, dan Yuniarti dari Posyandu Cempaka Putih Banuaran Nan XX Lubuk Begalung. Sedangkan, pelaksana terbaik program PMT-AS tingkat Kota Padang tahun 2012 diraih MIN Koto Lua Pauh, SD Negeri 06 Pasie Jambak Koto Tangah, dan SD Negeri 17 Gurun Laweh Nanggalo. (h/vie/rel)

DERITA MARDELI

Butuh Sedikit Ruang untuk Bernafas PADANG, HALUAN—Hanya kata-kata singkat yang keluar dari mulut Mardeli (70). Dirinya tidak sanggup berbicara dengan banyak kata, karena gangguan pernafasan yang dialaminya. Kadang suaranya pun ikut hilang. “Jika saja, ada sedikit kelonggaran di tenggorokan ini,

rasanya lega sekali. Sedikit saja tidak apa-apa,” ujarnya, sambil memegang bagian tenggorokannya yang mulai memerah. Berdasarkan diagnosa dokter, Mardeli dikatakan terkena serangan asma dan ada gejala serangan jantung. Sebelumnya, Mardeli sudah menggunakan tabung oksigen untuk memperlancar pernafasannya selama berada di rumah. Harganya pun mencapai Rp500 ribu/tabung. Sakit ini sendiri, mulai dirasanya sejak 2 tahun lalu. Awalnya, kata Mardeli, seusai minum es, tiba-tiba dirinya merasa kesulitan bernafas. Namun saat itu tidak dihiraukannya dan dirinya hanya berobat ke Puskesmas. Lima hari lalu, dirinya dibawa ke RSUD Dr Rasidin, namun karena keterbatasan peralatan, dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, dan sudah berada di sini selama 4 hari. Selama di RSUP ini pun Mardeli harus selalu dikipas dan tidak berpakaian seutuhnya. Katanya, udara terasa sangat panas. Setiap waktu harus minum terus dan juga buang air terus. Karena keadaannya seperti ini, pihak keluarga harus selalu berada disam-

pingnya untuk mengipas dan mengambilkan minum. Istrinya, Warnelis (53) dan keluarga lainnya bergantian menjaga Mardeli. Sewaktu kondisi fisiknya masih kuat, Mardeli menjual ikan yang diperolehnya dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah. Begitu juga dengan pekerjaan lain seperti mamukek, tukang, dan pekerjaan lainnya. Namun semenjak dua tahun lalu, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Untuk biaya pengobatan, kali ini Mardeli dan keluarga hanya mengandalkan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dimilikinya. Tetapi karena sifatnya yang terbatas, Jamkesda ini tidak bisa digunakan

untuk pengobatan di tingkat selanjutnya. Mardeli dan keluarganya berharap ada uluran tangan yang bersedia memberikan bantuan kepadanya. Karena, untuk biaya keluarga yang menunggui Mardeli di RS saja, keluarga ini tidak punya uang. Hingga saat ini, tubuh Mardeli yang dipasang slang infus dan slang gas oksigen untuk membantunya bernafas, terbaring di ruang Wing A No 6 Penyakit Dalam, RSUP M Djamil Padang. “Saya berharap ada yang membantu meringankan beban kami. Karena untuk makan saja, kami dibawakan nasi oleh sanak saudara lainnya. Apalagi untuk biaya beli obat,” ujar Warnelis. (h/cw-eni)

MARDELI penderita asma dan gejala jantung, yang kini sangat membutuihkan uluran tangan pembaca, ENI

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Irvand


SIGAB 11

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

LINGKAR Daerah Rawan Longsor Intesitas hujan yang diprediksi terus meningkat menyebabkan beberapa daerah di Sumbar rawan longsor. Data dari Pusdalop BPBD Sumbar menunjukkan daerah rawan longsor yakni, Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, dan Kota Sawahlunto mengalami banjir serta tanah longsor. Solok Selatan Tiga titik rawan longsor. Ketiga titik tersebut adalah Bukit Manggih Kecamatan Sangir, Jorong Pinti Kayu Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), dan Bukit Nila Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batanghari. Pasaman Banjir mengancam Jorong Batu Badinding Nagari V Koto Kecamatan Bonjol. Sebelumnya, banjir merendam Sawah, Kolam dan perkebunan seluas puluhan hektar tergenangi oleh lumpur danmaterial lainnya, 3 (tiga) KK berjumlah 15 orang mengungsi ketempat rumah sanak familinya. Agam Terdapat 3 titik longsor dan beberapa pohon tumbang di daerah Koto Malintang dan Palupuh menyebabkan 1 (satu) buah Puskesmas terancam dan tidak ada korban jiwa. Tanah Datar Ada empat titik rawan longsor yakni di daerah Taratak VII Atar Kecamatan Padang Ganting dan 3 titik di Koto Alam dan tidak menimbulkan korban jiwa. Sawahlunto Hujan juga menyebabkan longsor yang menimpa sepertiga badan Jalan Provinsi antara Muaro Kalaban kearah Sawahlunto. Tidak menimbulkan korban jiwa. Padang Banjir dan pohon tombang terus mengancam. Ini disebabkan daerah hulu merupakan kawasan bukit barisan. Di samping itu di pusat kota juga rawan pohon pelindung tumbang, karena usia sudah tua.

BENCANA — Eskavator membersihkan puing-puing banjir bandang di Solok Selatan. Intesitas hujan yang masih tinggi di Sumbar menyebabkan beberapa daerah rawan bencana. COL

CURAH HUJAN TINGGI

Bencana Ancam Sumbar PADANG, HALUAN— Masyarakat Sumatera Barat, khususnya yang berada di kawasan rawan bencana diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan.

Ini penting mengingat intesitas curah hujan tinggi terus terjadi beberapa hari kedepan. Ancaman longsor dan banjir bisa terjadi. Di damping itu,

gelombang tinggi mencapai 2,5 meter juga mengancam, karena angin kencang. Kasi Observasi dan Informasi BMKG Tabing Padang Syafrizal mengatakan, seminggu ke depan intensitas hujan di Sumatera Barat tinggi. “Terutama di kawasan pesisir pantai dan Bukit Barisan,” ujarnya, Rabu (26/12). Kata Syafrizal, tinggi gelombang laut bisa mencapai 2-2.5 meter. “Nelayan juga harus berhati dengan gelombang tinggi itu,” ujarnya. Sementara, Koordinator Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Sumatera Barat mengatakan, sejak

awal November, Gubernur Sumatera mengedarkan surat siaga darurat. Sebab, intensitas hujan yang tinggi itu mengancam beberapa wilayah di daerah ini. “Kita sudah menyiagakan petugas dan peralatan di titik rawan itu,” ujar Ade. Menurutnya, seluruh daerah di Sumatera Barat, rawan bencana. Maklum, berada di sekililing bukit barisan. Warga juga harus selalu waspada. Terkhusus yang bermukim 50 meter dari tepi hulu sungai. Selain itu, bencana longsor juga mengancam warga yang tinggal di kaki bukit dengan cara memotong tebing. “Itu sangat

rawan. Seperti yang terjadi di Solok Selatan kemaren. Sehingga, menyebabkan tiga warga tewas,” ujarnya. Kata Ade, bencana longsor yang terjadi Senin 25 Desember pukul 01.30 WIB di daerah permukiman Jorong Sungai Ipuh, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kabupaten Solok Selatan, menimpa rumah warga bernama Samsul Bahri. Akibatnya, mertua Syamsul, Nurbaiti (61 tahun), dan dua anaknya, Yosi Fitriani (12) serta Tri Yulia Nanda Sari (8), tewas. “Kita berharap warga yang berada di sekitar itu selalu waspada. Ketika intensitas hujan

tinggi, mereka harus meninggalkan rumah,” ujarnya. Kepala BPBD Kabupaten Solok Selatan Hamudis mengatakan, intensitas hujan tinggi sejak malamnya, menyebabkan tanah Bukit Sungai Ipuah itu longsor “Sehingga, dua rumah dari 15 rumah yang ada di kaki bukit itu rusak berat,” ujarnya. Menuru Hamudis, pemerintah telah mendirikan dapur umum di kawasan tersebut. Dengan menyediakan nasi bungkus. “Kita juga telah melakukan pembersihan dengan eskavator,” ujarnya sembari menyebutkan ancaman longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. (vid/tem)

SOLOK SELATAN

Tiga Jorong Rawan Longsor PADANG, HALUAN—Pasca bencana longsor yang merenggut korban jiwa di Solok Selatan empat hari lalu, daerah dengan julukan Bumi Sarantau Sasurambi itu masih memiliki tiga titik yang dinilai paling rawan longsor. Ketiga titik tersebut adalah Bukit Manggih Kecamatan Sangir, Jorong Pinti Kayu

Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), dan Bukit Nila Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batanghari. “Bukit Nila lebih bahaya karena daerah ini sudah sering terjadi longsor tetapi belum begitu besar Pantauan BPBD Solsel, saat ini lokasi Bukit Nila ditemukan retakan

sepanjang 500 meter,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Hamudis. Retakan berkapasitas cukup besar tersebut menunggu waktu karena geseran tanahnya sudah di bibir jalan raya. Sejak 2012, sudah pernah truk fuso yang mencebur ke Sungai Batang Sangir

1 BUAH BPKB MOBIL DENGAN NOMOR POLISI BA 27 34 JJ. ATAS NAMA KEPEMILIKAN BAPPEDA TINGKAT I SUMATERA BARAT. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT

BPKB BA. 2507 LV, AN. PT. ( P E R S E R O ) TELEKOMUNIKASI INDO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

BPKB BA. 8034 E, AN. PEMDA KAB. TANAH DATAR. HILANG

karena mengelakan material longsor. Kalau longsor besar itu terjadi, maka dapat menimbun pengguna jalan menuju Abai- Padang Aro itu. Sedangkan kawasan bukit Manggih, merupakan kawasan paling sering terjadi longsor dibandingkan daerah lainnya. Di Bukit Manggih juga pernah jatuh truk tenki membawa

minyak mentah kelapa sawit. Tidak hanya mewaspadai bahaya longsor, BPBD juga menghimbau masyarakat yang berdomisili di sepanjang aliran sungai untuk mewaspadai bahaya banjir. Apalagi daerah rendah yang sudah menjadi langganan banjir. Seperti Pakan Rabaa dan Jorong Kampung Tarandam

Muara Labuh, sebagian kecil daerah Sungai Kunyit Sangir Balai Janggo, dan Dusun Tangah Kecamatan Sangir Batang Hari. Untuk mencegah terjadinya galodo, menurut Hamudis, dengan memperlancar aliran sungai (normalisasi), namun memerlukan biaya yang cukup besar.

Selain itu, mencegah pembalakan hutan agar tutupan vegetatif hutan rapat dan mampu menahan erosi dan serapan air. “Untuk saat ini kita sedang fokus memulihkan kondisi di pemukiman warga untuk masa tanggap darurat bencana galodo di Solsel,” urainya. (h/col)

SEKITAR BATUSANGKARPAGARUYUNG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Jalan Nasional Batas Sumbar Menuju Riau Lebih Mulus LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kondisi jalan nasional dari perbatasan Sumatera Barat, ke Pekan Baru jauh lebih baik, dibandingkan jalan nasional dari perbatasan Riau menuju Sumatera Barat. Khusus yang berada di kawasan Kabupaten Limapuluh Kota, kondisi jalan masih banyak terlihat berlobang, jauh dari mulus. “Jalan nasional ke Pekan Baru dari perbatasan Sumbar, pada umumnya dengan kondisi baik, sehingga lalu lintas berjalan lancar. Bahkan kini tengah berlangsung pekerjaan pembangunan jalan tiga jalur Bangkinang - Pekanbaru,” ungkap salah seorang warga Kota Pekanbaru asal Minang, Kalizul Rahman dalam percakapan dengan Haluan di Pekanbaru, Kamis pagi kemarin. Dikatakan, sebaliknya memasuki jalan nasional selepas perbatasan Kabupaten Kampar di Provinsi Riau, dengan Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar, masih banyak terlihat bopengnya. Mulai dari kawasan waduk buatan PLTA Koto Panjang, bagian dari Kecamatan Pangkalan, menuju Lubuk Bangku, Kecamatan Harau. Jalan di kawasan itu, belum begitu nyaman untuk dilewati pemakai jalan. Masih dibutuhkan sikap ekstra hatihati dari pengendara untuk menempuh jalan tersebut. Karena itu, diperlukan pembenahan jalan tersebut agar lebih baik lagi. Setidaknya setara dengan jalan nasional dari batas Sumbar menuju Pekanbaru. Hal senada juga disampaikkan Susi Rahmawati, S.Ip asal Minang, ketika sempat melintas dijalan tersebut, dengan tujuan ke Pekan Baru, belum lama ini. Ia juga tidak melihat perbaikan jalan kecuali hanya dengan cara dengan tambal sulam. Harapannya kepada pihak yang berkompeten, terkait masalah peningkatan struktur jalan nasional itu untuk lebih fokus memperbaiki jalan yang masih rusak. “Kan sama-sama jalan nasional. Kita jangan mau kalah dengan kemulusan jalan di Riau. Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Willayah I Sumbar, diminta serius untuk membenahi jalan nasional dari perbatasan Riau, utamanya di kawasan Kecamatan Pangkalan Koto Baru, yang cenderung masih dengan kondisi kurang baik dibanding jalan di provinsi tetangga, sebut dia. Pantauan Haluan yang melintas di jalan nasional itu dari Pekan Baru menuju ke Payakumbuh, Kamis kemarin, melihat kondisi jalan dibagian Riau jauh lebih bagus dan mulus. Dari Pekanbaru ke perbatasan Sumbar hanya dua titik jalan yang berlobang, itupun berada di dekat danau buatan PLTA. Di bagian Riau, tidak terlihat perbaikan jalan dengan cara tambal sulam. Sedangkan di bagian Limapuluh Kota, banyak jalan nasional yang masih berlobang, akibat kebiasaan memperbaiki jalan berlobang dengan cara tambal sulam. (h/zkf/zal)

TERANCAM — Setiap tahun, luas lahan sawah di Kabupaten Limapuluh Kota selalu berkurang. Akibatnya, target surplus beras, untuk mendukung program nasional tahun 2014 terancam. NET

Realisasi Surplus Beras Limapuluh Kota Terancam LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Surplus beras di Kabupaten Limapuluh Kota, untuk mendukung program nasional pada 2014 terancam. Pasalnya, setiap tahun luas lahan sawah di Luak nan Bungsu ini selalu berkurang. Kalau tidak akibat kekeringan, ketiadaan saluran irigasi atau sawah tadah hujan, juga diakibatkan oleh pengalihan fungsi lahan pertanian ke non pertanian.

“Kita khawatir produksi tanaman pangan khususnya padi menurun setiap tahun, di daerah ini, sehingga surplus beras pendukung program nasional tahun 2014 diragukan realisasinya,” ungkap Ketua Kelompok Tani Buyau Saiyo, Ampang Gadang VII Kota Talago, Kecamatan Guguk, saat ditemui di Payakumbuh, Kamis kemarin. Menurut dia, dinas terkait diminta untuk mencarikan solusinya, bagaimana agar surplus beras bisa tetap meningkat seperti yang sudah diprogramkan pemerintah pusat. “Jika tidak ada tindakan kongkrit, maka pencapaian surplus beras di Limapuluh Kota,

yang selama ini cukup digembargemborkan, dikhawatirkan akan menjadi nihil,” tegasnya. Karena itu, lanjutnya, pengalihan fungsi lahan dari sawah ke non pertanian perlu diwaspadai. Begitu juga dengan lahan persawahan yang hanya mengharapkan tadah hujan. Hanya ketika turun hujan sawah bisa dikelola. Jika kemarau datang, mayoritas sawah tadah hujan terlantar. Solusinya, tak lain mencarikan sumber air dan membangun jaringan irigasi. Walau selama ini diakui pembangunan dan rehab jaringan irigasi terus berlangsung. Kepala Dinas Pertanian

Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, M. Yunus didampingi Kasi Statistik Bagian Sarana Prasarana, Mayang Sari Ekalisa, ketika dihubungi di kantornya di Jalan Ade Irma Suryani, Kamis (27/12) mengakui, alih fungsi lahan sawah ke non pertanian terus berlangsung, ratarata satu persen kekurangan lahan sawah setiap tahunnya. Pada tahun 2009, luas sawah yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, mencapai 22.222 hektare, tahun 2010 berkurang luasnya menjadi 22.217 hektare. Sedangkan tahun 2012 berdasarkan angka statistik lahan sawah berkurang lagi seluas 3 hektare, sehingga luasnya men-

jadi 22.214 hektare, sebutnya. “Dilematis memang. Lahan sawah kita selalu berkurang setiap tahun, disamping itu sawah tadah hujan cukup luas, mencapai 33 persen dari luas sawah secara keseluruhan pada 13 kecamatan. Walau ada tantangan pada tanaman pangan padi, namun estimasi produksi ditargetkan naik dari tahun lalu,” ujarnya.. Dikatakan, estimasi produksi padi Limapuluh Kota, tahun 2012 mencapai 219.003 ton gabah kering giling (GKG). Sedangkan ekstimasi produksi tahun 2013 mendatang diprediksi naik 10. 957 ton GKG, sehingga produksi bertambah menjadi 229.960 ton GKG, ulasnya. (h/zkf/zal)

Pelebaran Jalan Tan Malaka Sudah Sampai di Talago LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jalan Tan Malaka ruas Lampasi-Suliki, tengah diperlebar. Titik awal perlebaran berada di Guguk, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota. Dari Guguk terus arah selatan sampai di Beringin, dan ke arah utara sampai berita ini diturunkan sudah sampai ke Talago, Nagari VII Koto Talago, juga di Kecamatan Guguk. Sebahagian besar pekerjaan perlebaran jalan yang dilaksanakan PT. Statika tersebut sudah hampir selesai, yakni dari Beringin sampai ke depan SMP

1 Kecamatan Guguk di DangungDangung. Sementara pekerjaan perlebaran jalan di Talago baru berupa pekerjaan awal yakni penggalian tanah di kiri-kanan jalan untuk persiapan pengerasan. Rusli (55), seorang pengguna jalan mengaku sangat senang dengan adanya perlebaran Jalan Tan Malaka. Pasalnya jalan tersebut sudah terasa sempit, tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melewati jalan itu. Padatnya kendaraan mengakibatkan sering terjadi macet disepanjang Jalan Tan Malaka, aku Rusli.

“Mudah-mudahan perlebaran Jalan Tan Malaka akan berlanjut terus, sehingga badan jalan menjadi lebar, untuk menghindarkan kemacetan,” harap Rusli. Senada dengan Rusli, Rina (40) seorang pedagang gerendong juga mengaku senang dengan pelebaran Jalan Tan Malaka, yang merupakan sentral Payakumbuh-Koto Tinggi tersebut. “Sebagai pengguna jalan, saya sangat senang dengan adanya kebijakan pemerintah untuk memperlebar Jalan Tan Malaka. Dengan perlebaran jalan dimaksud, arus kendaraan akan sema-

kin lancar,” ungkap Rina. Terkait dengan PDRI Selain berkaitan erat dengan nama seorang pejuang yang dijuluki “Bapak Republik” Indonesia, Tan Malaka. Jalan Tan Malaka juga berkaitan erat dengan PDRI. Pasalnya pemerintahan mobile di zaman darurat itu pernah berpusat di Koto Tinggi. Meski pusat PDRI di Koto Tinggi tidak sampai setahun, namun eksistensi Koto Tinggi sangat penting dalam kancah sejarah Republik Indonesia. Salah seorang pengurus Yayasan PDRI, Ferizal Ridwan, S.Sos,

mengungkapkan, sebagai satusatunya jalan yang menghubungkan Payakumbuh-Koto Tinggi, keberadaan Jalan Tan Malaka sangat penting. Dari itu pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tetap menganggarkan dana perlebaran dan perbaikan jalan tersebut setiap tahun. “Akan terasa janggal, bila jalan menuju pusat Ibu Kota PDRI, dibiarkan apa adanya. Dan akan sangat baik bila pemerintah peduli dengan Jalan Tan Malaka dengan memperlebar dan memperbaikinya saban tahun,” kata Ferizal. (h/smt/zal)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


BUKITTINGGI DAN AGAM 13

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Malewakan Gala di Koto Tuo

KOTO TUO, HALUAN— Delapan orang pangulu (pimpinan kaum), atau yang biasa disebut Datuak di Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Koto, Agam, dilewakan gelarnya, Kamis (27/12).

LEWAKAN GALA— Bupati Agam, Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah, ketika menyelipkan keris ke sesamping salah seorang pangulu di Medan Nan Bapamen Koto Tuo. Waktu itu, 8 orang Datuak dilewakan gelarnya. Satu kaum melewakan gelar bagi panungkek datuak dan urang mudo.AULIA RAHMAN

Rapat Paripurna Sepi Peserta PADANG PANJANG, HALUAN— Rapat Paripurna DPRD Kota Padang Panjang perihal penyampaian pandangan umum fraksi tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2013, Kamis kemarin, sempat diwarnai ketegangan. Selain tidak banyak dihadiri lurah dan kepala sekolah, acara juga sepi pimpinan SKPD. “Banyak sekali kursi yang kosong. Padahal ini menyangkut kepentingan daerah yang harus diketahui oleh seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat,” kata Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri, ketika membuka sidang. Pada kesempatan itu, Novi Hendri mempertanyakan kehadiran unsur lurah dan kepsek yang hanya hitungan jari. Tidak berapa orang yang hadir. Kepada Sekda Budi Harianto, kondisi itu langsung diteruskan kepada Camat Padang Panjang Barat Rinopen, Camat Padang Panjang Timur Rudi Suarman dan Kepala Dinas Pendidikan Kennedi. “Saya perintahkan camat untuk menghadirkan seluruh lurah yang tidak hadir, untuk kepala SKPD yang tidak hadir saya serahkan kepada Badan Kepegawaian” kata Budi Harianto. Setelah mendengar penjelasan dari Sekda, Novi Hendri meminta agar pada kegiatan-kegiatan serupa, pihak pemerintah daerah memastikan kehadiran para kepala SKPD, camat, lurah, kepala sekolah dan tokoh masyarakat. Hal ini kata Novi, tak lain agar pembahasan RAPBD bisa diketahui dan disosialisasikan kepada masyarakat secara luas. “Ini menyangkut kepentingan daerah, kalau banyak yang tidak mengetahui pembahasan RAPBD, apa yang akan disampaikan kepada masyarakat,” katanya.(h/yan)

TAK LOLOS VERIFIKASI FAKTUAL

KetuaDemokrat AgamSiapMundur AGAM, HALUAN— Ketua DPC Partai kuota perempuan sebanyak 30 persen Demokrat Agam Marga Indra Putra Spd dalam kepengurusan. menyatakan bertanggung jawab dan siap Sebenarnya Marga Indra Ketua DPC mundur akibat kegagalan Partai Demokrat dua pepartai besar itu dalam riode dan juga Ketua verifikasi faktual di KaDPRD Agam cukup berbupaten Agam. hasil membesarkan partai, ”Saya merasa salah telah berhasil mengandan malu atas tidak tarkan partainya sebagai memenuhi syarat keterpemenang dalam Pemilu wakilan perempuan di legislatif tahun 2009 lalu pengurus Agam, untuk itu dengan menduduki 11 saya mohon maaf kepada kursi di DPRD Agam. seluruh kader dan simHanya saja pada patisan dan juga ketua Pilkada 2010 Partai DeDPD dan DPP. MARGA INDRA PUTRA mokrat gagal menggolkan Saya berharap kawan- Ketua DPC Partai Demokrat Agam pasangan calon bupati kawan kader tetap semausungannya, Syufyarma ngat dan berjuang karena Partai Demok- Marsidin/Syafruddin Arifin, dan sekarang rat tetap akan ikut Pileg di Agam 2014 gagal lagi dalam verifikasi faktual. sesuai undang-undang Pemilu, kalau lolos Tetapi kendati gagal verifikasi di secara nasional, dan saya siap mundur Agam, kalau lolos verifikasi secara dari ketua DPC setelah menghadap nasional Partai Demokrat tetap ikut ketua DPD dalam waktu dekat, “ungkap dalam Pemilu Legislatif 2014 di seluruh Marga, Kamis (27/12) kemarin. tanah air. Di lain pihak Ketua KPU Agam, Menanggapi sikap Marga Indra yang Fikon memang mengatakan, dalam bertanggung jawab dan siap mundur verifikasi Parpol di Agam, dari 16 partai karena kegagalan partai dalam verifikasi, yang diverifikasi terdapat 2 partai besar sejumlah tokoh dan simpatisan Partai yang tidak lolos yakni PDIP karena tidak Demokrat di Agam memberikan apresiasi terpenuhinya kartu anggota dan Partai dan meminta hal itu menjadi contoh Demokrat karena tidak terpenuhinya bagi pimpinan lain. (h/ks)

Prosesi melewakan gala itu dilakukan di medan nan bapaneh, depan Masjid Al Mubarok Koto Tuo.Selain melewakan gelar, salah satu kaum diangkat panungkek dan urang mudo-nya. Delapan orang pangulu yang dilewakan gelaranya itu adalah, Datuak Kupiah Dianjuang (koto), Datuak Bagindo (Koto), Datuak Basa (Pili), Datuak Tunaro Nan Kunjang (Koto), Datuak Tumangguang Batu Balantai (Koto), Datuak Palimo Sati (Koto), Datuak Nan Kodo Sati (Sikumbang), dan Datuak Tumangguang Putiah (Koto). Sedangkan yang malewakan gelar panungkek dan urang mudo adalah kaum dari Datuak Majo Basa (Caniago). Ketua Panitia Pelaksana ‘alek gadang’, Armen St. Kayo, menyebutkan, batagak pangulu kali ini mencakup empat suku yang ada di Nagari IV Koto. Dari total keseluruhan, lima diantaranya ‘mambangkik batang tarandam’. Dijelaskan oleh Armen,mambangkik batang tarandam adalah mengangkat pucuk pimpinan kaum yang sudah lama tidak ada. Gelar pusaka itu kembali dipakai oleh seorang kemenakan yang ditunjuk oleh kaumnya. Sedangkan iduik bakarilahan, sambung Armen, yakni seorang pangulu yang masih hidup dan menyerahkan kedudukannya untuk disandang oleh kemenakannya yang lain. Bisa saja Datuak itu sudah tua dan tidak sanggup menjalankan aktivitasnya sebagai kepala kaum. Hal itu juga dilandasi dengan kesepakatan yang ada dikaumnya. Bupati Agam, Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah, dalam sambutannya mengatakan, batagak pangulu besar maknanya untuk terus melestarikan budaya Minangkabau. “Selain menyambung pusaka yang turun temurun, hal

ini bisa menjadi pelajaran buat anak kemenakan untuk terus menjaga apa yang dia miliki,” tambahnya. Selain itu, Indra juga berpesan, kiranya seluruh pangulu yang diangkat pada hari itu dan pangulu yang ada bisa menjaga amanahnya. Menjaga slogan Minangkabau, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK). Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Agam, Yul Arnir Dt. Maleka Nan Tinggi, saat ditemui wartawan mengatakan, terlaksananya kegiatan ini, berarti telah terjaga khasanah budaya yang ada. Saat ini, kata Yul Arnir, dari 82 nagari yang ada di Kabupaten Agam, 75 nagari sudah terdata jumlah ninik mamaknya. Jumlahnya mencapai 3.375 ninik mamak pemangku adat (pangulu). Sedangkan 7 nagari lagi, masih dalam proses pendataan. Selain itu, dari jumlah nagari yang ada, 29 nagari sudah tercatat asal usulnya. Baik yang berhubungan dengan asal muasal kampung, maupun batas-batas nagari yang ada, sambung Yul Arnir. Sementara Walinagari IV Koto, Hendry Husen, mengemukakan, dengan berlangsungnya batagak pangulu pada kali ini, maka tinggal 3 orang pangulu lagi yang belum diangkat. Dengan kata lain, masih tarandam. Sedangkan jumlah total ninik mamak yang ada nagari yang dia pimpin, adalah 56 orang ninik mamak. Acara itu juga dihadiri oleh kaum perantauan. Salah satunya, Ketua Ikatan Koto Tuo Medan (IKTM), Indra Gaus. Mewakili kerabatnya yang lain, dia berharap, kiranya para penghulu yang diangkat pada hari ini, maupun panghulu yang sudah menjalankan aktivitasnya, bisa terus menjaga amanah.(h/aur)

SK PENGANGKATAN BELUM KELUAR

Wabup Tak Kunjung Dilantik AGAM, HALUAN— Jadwal pelantikan Wakil Bupati Agam terpilih Irwan Fikri,SH sampai saat ini belum ada kepastian karena masih menunggu SK pengangkatannya dari Mendagri. Semula DPRD Agam mengagendakan pelantikannya Senin 17 Desember 2012 lalu, tapi batal. Lalu dijadwal lagi akhir tahun 2012 ini, namun nampaknya akan batal lagi karena SK tersebut belum keluar juga. ”Kalau kita kapan saja siap melaksanakan pelantikan, tapi kalau tidak ada SK siapa yang akan dilantik. Sekarang tahun 2012 segera berakhir SK Irwan belum keluar juga, ya besar kemungkinan pelantikan tahun 2013 mendatang, kita tunggulah SK tersebut, “ungkap Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra kemarin. Sementara itu Irwan Fikri sendiri mengatakan, SK pem-

>> Editor : Afrianita

gangkatannya sebagai Wakil Bupati Agam memang masih dalam proses di Kemendagri. “Masih dalam proses, kita hanya bisa menunggu,” tegas Irwan. Irwan Fikri terpilih sebagai Wabub Agam dalam pemilihan oleh 40 orang anggota dewan 19 November 2012 lalu. Irwan yang diusung PPP Plus mengungguli saingannya Syafrizal,SH usungan Partai Golkar dengan perolehan suara 27-13. Irwan Fikri berasal dari Bayur Maninjau, sekarang Ketua DPC PPP kota Padang dan anggota dewan di kota itu, sedangkan Syafrizal berasal dari Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan sekarang anggota DPRD Agam. Dipilihnya Wakil Bupati Agam antar waktu karena bekas wakil bupati Umar terlibat kasus korupsi yang dipidana 17 bulan penjara oleh pengadilan Tipikor Sumbar Oktober 2011 lalu. (h/ks)

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Ayam Bakar Rica-rica Bahan 1 ekor ayam, potong 8 bagian 1 sendok makan air jeruk nipis 1 sendok teh garam 2 sendok makan gula pasir 2 sendok makan minyak goreng 100 ml air Bumbu Halus: 6 buah cabai merah 8 butir bawang merah 3 siung bawang putih 1 buah tomat 2 cm jahe 1 sendok the garam Cara Membuat : 1. Lumuri ayam dengan air jeruk dan garam, diamkan selama 1 jam 2. Panaskan minyak, masukkan gula pasir. Masak sampai gula larut 3. Masukkan bumbu halus, aduk sampai harum 4. Masukkan ayam 5. Setelah berubah warna, tuangkan air. Biarkan sampai bumbu meresap dan kuah mengental 6. Bakar ayam di atas bara api sampai harum 7. Sajikan dengan sisa bumbu ***

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Wanita dan Belanja WANITA identik memiliki hobi berbelanja. Hal tersebut bisa dilihat ketika sebuah pusat perbelanjaan sedang mengadakan program potongan harga, mayoritas pengunjungnya yaitu Meskipun pasangan mereka kerap marah akibat kebiasaan tersebut, tetapi tidak membuat para wanita ini menghentikan kecintaannya terhadap aktivitas yang menyenangkan itu. Kira-kira mengapa wanita suka berbelanja? Simak alasannya berikut ini: Kesedihan mendera diri Anda Menurut penelitian, pada saat kita berbelanja, tubuh kita mengeluarkan

dopamin ke dalam otak. Dopamin adalah aliran kebahagian, yang timbul pada saat jatuh cinta. Selain itu kegiatan belanja juga mengaktifkan hormon endorfin, yang muncul pada saat kita berolahraga. So, tindakan belanja membuat Anda lebih baik dan secara otomatis menghilangkan kesedihan Anda. Karena Anda layak mendapatkannya Hari-hari Anda dihabiskan dikantor, lembur setiap hari, pekerjaan yang tidak ada habisnya, membuat Anda letih dan tertekan, dan Anda merasa perlu menyenangkan diri dengan memberi hadiah kepada diri sendiri. Maka, pergilah Anda berbelanja, namanya juga hadiah…so Anda melakukannya secara suka-suka, yang pada akhirnya melebihi budget yang telah Anda tentukan di awal.

Merasa superioritas Uang apapun bentuknya tunai, kartu credit dapat menyebabkan pembawanya merasa superioritas. Di dalam belanja Anda merasa superioritas karena Anda dapat meminta para penjaga toko untuk melayani Anda dengan baik. Membalas dendam Contoh belanja karena balas dendam adalah, suatu saat ketika Anda bertengkar dengan orang tua atau suami dan Anda memegang kartu kredit atas nama nama mereka. Nah, setelah bertengkar Anda pergi ke mall dan berbelanja dengan menggunakan kartu kredit pasangan Anda. Dalam keadaan emosi dan terpacu untuk balas dendam, ini dapat memacu Anda untuk menghabiskan banyak uang. Menjadi kebiasaan/habit kebiasaan

terjadi bila kita tanpa sadar terbiasa melakukannya. Berkunjung ke mall bisa menjadi suatu kebiasaan. Contohnya adalah didalam disetiap perjalanan pulang Anda melewati sebuah mall. Seminggu sekali Anda berkunjung ke mall tersebut, untuk liat-liat ataupun untuk berbelanja kebutuhan. Hal ini pada akhirnya membentuk menjadi suatu kebiasaan, bila seminggu Anda tidak berkunjung ke mall tersebut Anda merasa ada sesuatu yang hilang. Mall sebagai tempat meeting/ bertemu orang Kita biasa menjadikan mall sebagai place for meeting, apalagi bagi yang tinggal di Jakarta, dimana jumlah mall lebih banyak daripada jumlah taman, dan biasanya mall dekat dengan perkantoran. Ok, meeting nya emang di cafe atau restoran,

tapi setelah meeting selesai dan Anda melewati sejumlah toko yang memasang diskon up to 70%, dan kamu menemukan sesuatu yang Anda suka….hmmm kemungkinan besar Anda keluar dari toko dengan membawa bungkusan. Kecanduan berbelanja Ada saat nya dimana belanja merupakan alat pengusir strees yang mujarab,sehingga ketika dia mengalami masalah dalam hidup, dia akan langsung pergi ke mall dan berbelanja tanpa mempertimbangkan dengan uang nya yang ada. Contohnya bisa dilihat pada film ‘Shopaholic’ dimana dengan tanpa sadar, Becky Bloomwood berbelanja untuk mengatasi nya masalahnya, membeli barang-barang yang tidak perlu yang kemudian akan disesalinya, dan menggunakan kartu kredit melebihi limit yang ada. (h/ net)

Tips Belanja Cerdas TENTU Anda setuju, setiap keluarga harus hemat dan cermat membelanjakan uang terlebih saat masa-masa krisis. Berikut tips cara cerdas berbelanja. Meskipun Anda yang seringkali jadi manajer keuangan di keluarga muda masa kini, namun suami juga wajib tahu cara berbelanja dengan lebih cerdas. Paling tidak, untuk saling mengingatkan! Susun daftar belanja dan bawalah saat hendak berbelanja Rencanakan barang yang akan Bunda beli dan tentukan jumlah uang yang akan Anda belanjakan serta berusahalah untuk tidak “keluar” dari rencana belanja ini. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Bertanyalah pada diri sendiri, apakah Anda “membutuhkan” barang yang Anda tuliskan dalam daftar atau hanya “menginginkannya.” Jika terbiasa memenuhi setiap keinginan, risikonya dompet akan selalu terkuras habis. Belilah barang-barang berkualitas baik dengan harga miring. Untuk tahu ini, Anda memang perlu membandingkan harga antara pasar swalayan yang satu dengan yang lain. Tak perlu membeli makanan yang belum habis. Belilah (hanya) makanan yang selalu habis dan benar-benar Anda butuhkan. Saat berbelanja, tak perlu menghiraukan jika hati Anda berkata, “Saya layak membeli barang ini, saya kan sudah berkerja susah payah”. Apalagi jika pembelian barang itu mempengaruhi dana yang Anda rencanakan. Berbelanjalah sendiri tanpa mengajak teman. Berbelanja dengan teman membuat Anda mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak termasuk dalam daftar belanja Anda. Pastikan Anda sudah makan sebelum berangkat berbelanja. Perut yang lapar ternyata juga membuat Anda “lapar mata”. (h/blg)

Saat Belanja Online Jadi Gaya Hidup

Hal yang Sering Dilupakan ALASAN kesibukan dan beberapa hal lainnya seringkali membuat seseorang jadi melupakan hal penting. Sebuah studi menyatakan bahwa menjadi pelupa bukan saja dialami oleh orang yang sudah berumur, tetapi juga mereka yang masih muda. Sebuah polling disebarkan dan merangkul 2.000 partisipan. Hasil dari polling yang dilakukan oleh Avery Office and Consumer Product ini menemukan bahwa ada 10 hal umum yang seringkali dilupakan orang dalam kegiatan sehari-harinya. Seperti dikutip dari Indiatimes, berikut adalah kesepuluh hal tersebut: Menelepon balik Membalas email Nama orang yang baru saja diajak berkenalan Mengirim ucapan selamat ulang tahun Menge-charge handphone Password Mengeluarkan sampah dari dalam rumah Menyiram tanaman Membawa barang yang dibutuhkan Membalas SMS Berdasarkan survey tersebut akhirnya diketahui bahwa, kesibukan dan beban pikiran membuat memory seseorang teralihkan. Terutama bila saat ia mengingat sesuatu, kemudian ia tidak segera melakukannya. “Sepertinya hal tersebut adalah sederhana, tetapi masih saja sering terlupakan,” ungkap Gregg Corbett. Dan hal tersebut turut menyumbang rasa bersalah dan pesimisme dalam diri seseorang. Rasa bersalah dan tidak sempurna yang kecil dan kemudian bertumpuk, yang bisa meledak di saat tertentu. Untuk mengatasinya, bawalah sebuah catatan atau buat reminder note di ponsel Anda. Dengan demikian, akan membantu mengurangi hal-hal kecil yang harus tetap Anda lakukan. (h/csm)

Mensiasati Diskon Akhir Tahun AKHIR tahun memang waktu yang asik untuk berbelanja. Karena biasanya, setiap akhir tahun konsumen akan ditawarkan berbagai promo dan diskon menarik. Kadangkala, godaan potongan harga yang ada membuat kita lupa diri, dan akhirnya keuangan kita pun kebobolan. Untuk itu, ada baiknya kita merencanakan apa yang ingin kita beli terlebih dahulu. Tidak hanya hanya itu, kita pun harus pandaipandai menempatkan diri kita saat berbelanja, khususnya dalam menyikapi diskon besar-besaran akhir tahun. Berikut adalah tips cerdas menghadapi diskon besarbesaran di akhir tahun. Tinggalkan Kartu Kredit dan ATM Meninggalkan kartu kredit mungkin bisa menjadi salah satu tips cerdas untuk menghindari kita dari pengeluaran belanja akhir tahun yang berlebihan. Maka dari itu, sebelum berbelanja lakukan dan tentukan maksimal harga atau maksimal pengeluaran dan bawalah uang secukupnya untuk berbelanja. Dengan begitu kita akhirnya tidak sembarangan dalam membeli

barang, terutama barang yang di diskon besar-besaran. Ajaklah Teman Saat Berbelanja Dalam berbelanja mungkin kita membutuhkan pendapat orang lain. Tidak ada salahnya kita mengajak suami, pacar atau teman yang bisa mengingatkan kita untuk tidak terus berbelanja. Kalau kita berbelanja sendirian atau malah bersama dengan teman yang senang berbelanja, bisa-bisa kita akan menghabiskan uang kita untuk barang-barang dengan diskon yang besar. Bandingkan Harganya Tidak ada salahnya untuk membandingkan harga suatu barang yang sama di suatu tempat dengan tempat lainnya. Tujuannya untuk memastikan apakah memang barang yang kita beli tersebut memang benar-benar diskon. Ada beberapa toko yang biasanya menaikkan dulu harganya setelah itu baru diberi label diskon. Bila dihitung-hitung harganya akan sama saja. Jangan Terburu-Buru Dalam berbelanja akhir tahun, sebaiknya jangan terburu-buru

dalam berbelanja. Sebaiknya cobalah meluangkan waktu yang cukup untuk belanja diskon akhir tahun. Jika waktu terbatas membuat kita terburu-buru dan tidak cermat dalam memilih barang. Akibatnya barang yang kita pilih bisa jadi tidak berkualitas. Jangan mudah tergoda Beberapa gerai toko biasanya menuliskan diskon gila-gilaan, diskon besar-besaran, bahkan diskon hingga 70%. Sungguh menarik, Apalagi ketika dihadapkan dengan mbak-mbak penjaga kios yang cantik jelita, suara lembut dan paras cantiknya mampu membutakan konsumen untuk tergiur membeli barang dagangannya. Butuh komitmen kuat agar tetap pada tujuan. Hindari Istilah Aji Mumpung Menghindari hal ini sangatlah penting, karena jika kita mengumbar kebiasaan belanja karena diskon yang gila-gilaan, maka kantong kita akan kebobolan dan kamar kita akan terpenuhi oleh benda-benda yang tidak efektif fungsinya. Sebaiknya pastikan manfaat barang yang akan kita beli. Selamat berbelanja. (h/nrc)

BELANJA online kini menjadi salah satu bagian gaya hidup masyarakat konsumen modern. Tidak hanya karena transaksi yang semakin simpel dan aman, juga karena seringkali tidak mau repot untuk keluar rumah untuk mendapatkan barang idamannya. Apalagi dengan semakin banyaknya pilihan produk dan toko yang menjual secara online. Konsumen semakin mudah untuk menemukan dan memilih barang idamannya. Namun demikian tidak semua belanja online memberikan pengalaman yang menyenangkan buat konsumen. Tidak sedikit pula belanja online yang justru membuat kapok konsumen untuk tidak belanja selamanya secara online karena pengalaman tertipu atau pengalaman barang yang tidak sesuai pesanannya. Dan inilah yang seringkali menimpa para pemula atau mereka yang baru pertama kali mengenal aktifitas online. Tidak heran korban penipuan belanja online seringkali adalah mereka yang berbelanja di jaringan sosial seperti facebook. Karena para pelaku penipuan melihat facebook sebagai tempat yang mudah untuk menemukan calon korban. Hal ini dibarengi dengan semakin merebaknya situs-situs jual beli online dengan berbagai produk yang ditawarkan. Tak hanya produsen utama, jual beli online melahirkan para reseller yang kian menambah berkembangnya jaringan berbelanja online. Bahkan para reseller tidak diharuskan memiliki barang terlebih dahulu, dan dapat langsung menjualnya dengan sisitem dropship. Dengan kemudahan ini, orang yang tidak memiliki modal pun dapat menjadi penjual di dunia maya. Untuk dapat melakukan jual beli online aman, beberapa tips di bawah ini dapat Anda pertimbangkan : Lakukan tanya jawab terlebih dahulu dengan penjual melalui media tanya produk atau pesan pribadi untuk memastikan barang tersebut ready-stock atau sesuai keinginan. Pastikan pada saat checkout muncul logo hijau kunci gembok/ secure dibrowser anda. Review dan rating kios bisa dijadikan masukan untuk belanja. Tidak dianjurkan transfer langsung ke penjual. Gunakan selalu metode pembayaran melalui rekening bersama agar terjamin keamanan transaksi. (h/blg)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Upah TKI di Malaysia Naik PADANG, HALUAN— Kabar gembira bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia karena per 1 Januari 2013, akan ada kenaikan upah pekerja di negeri Jiran tersebut. TAFYANI KASIM

Ekonomi Sekilas

Upah Buruh Indonesia Terendah di Asia JAKARTA,HALUAN— Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan, upah buruh di Indonesia masih terendah di Asia. Bahkan, upah minimum di Indonesia masih kalah dengan Filipina. “Upah nasional Rp2,2 juta, tetapi di daerah kan masih ada yang Rp1,5 juta. Upah kita masih kalah dibanding dengan negara lain,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat konferensi pers di Gren Alia Cikini, Jakarta, Kamis (27/12). Berdasarkan catatan Said, rata-rata upah buruh di Thailand sudah mencapai 300 juta dollar AS atau mencapai Rp 2,7 juta, sementara Filipina masih Rp 2,5-2,6 juta per bulan. Dengan kondisi tersebut, pihaknya meminta kenaikan upah buruh sebesar 100 persen secara bertahap hingga 2015 mendatang. Rinciannya akan dilakukan sebesar 30 persen per tahun. “Perhitungan kenaikan upah itu disesuaikan dengan inflasi, pertumbuhan ekonomi, perhitungan kenaikan upah minimum, dan kemjuan teknologi,” tambahnya. Jika ada kenaikan sebesar 30 persen per tahun, pihaknya mengharapkan ada upah minimum buruh sebesar Rp 3 juta per bulan pada 2015. “Untuk gaji sekarang, kami susah menabung. Jika sudah sebesar itu, kan kami setidaknya bisa menabung dan sisanya bisa dibelanjakan. Nanti imbasnya juga akan meningkatkan perekonomian,” tambahnya.(h/kcm)

Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Perusahaan Penempatan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Sumatera Barat, H. Tafyani Kasim, Kamis (27/12). “Pada 2013, Pemerintah Malaysia mulai memberlakukan penetapan upah/gaji pokok pekerja minimal 900 ringgit atau setara Rp2,7 Juta, diluar uang lembur, bonus dan lainnya,” ujarnya. Dikatakannya, sebelumnya di Malaysia tak ada patokan upah minimum. Pekerja dibayar di bawah 900 ringgit, atau rata-rata sekitar 500-700 ringgit saja. Dengan penetapan patokan gaji pokok ini, makan seminim-minimnya, dengan lembur, bonus dan lainnya, gaji TKI bisa Rp3,5 Juta

per bulan,” kata Tafyani. Ditambahkan Direktur Utama PT Andalan Mitra Prestasi tersebut, tahun 2013 juga aka nada penerimaan tenaga kerja besar-besaran di Johor Baru Malaysia. Setidaknya dibutuhkan sekitar 40 ribu pekerja utamanya untuk bidang kontruksi. Diharapkan Sumbar bisa menempatkan 3.000 pekerja laki-laki dan 1.500 pekerja perempuan untuk proyek tersebut. “Peluang Sumbar untuk penempatan tersebut lebih besar karena pusat akan melakukan sosialisasi dan prosses sertifikasi tenaga ahli kontruksi itu di Sumbar. Disnakertrans akan menggandeng Apjati, dan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Daerah (LPJKD) Sumbar serta pihak Malaysia untuk pelatihan dengan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada disini,” tutur dia. Dikatakannya, pada 2012 ini, dari sekitar 1.500 penempatan TKI di luar negeri utamanya Malaysia, sekitar 90 persen diantaranya adalah pekerja wanita. “Dengan terbukanya peluang kerja di Johor Baru dengan tenaga

UPAH TKI NAIK— Kabar gembira bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia karena per 1 Januari 2013, akan ada kenaikan upah pekerja di negeri jiran tersebut. IST kerja yang dibutuhkan adalah laki-laki, maka di Sumbar kita berharap akan ada 3.000 TKI lakilaki yang bisa ditempatkan,”katanya lagi.

Ditambahkannya, dengan adanya job order tersebut, maka pada 2013, jumlah penempatan TKI Sumbar diharapkan akan meningkat signifikan dari tahun ini.

Dikatakan dia lagi, di Sumbar saat ini ada sekitar 32 perusahaan jasa tenaga kerja yang beroperasi. Namun demikian tak semua yang memiliki job order. (h/ita)

Galeri Usaha

Restoran Bumbu Desa ,Citarasa Tradisional Sunda PADANG, HALUAN – Ingin menikmakti kelezatan makanan khas sunda dengan rasa yang lezat dan suasana tradisional ? Silahkan datang ke Restoran Bumbu Desa yang berlokasi di Jalan Raden Saleh No.25 Padang.

Bumbu Desa merupakan Restoran Sunda yang menyajikan beragam menu otentik khas daerah Parahyangan Jawa Barat yang didirikan sejak tahun 2004 di Kota Bandung. Berbagai macam menu khas

Menu pilihan di Restoran Bumbu Desa yang berlokasi di Jalan Raden Saleh No.25 Padang. CITRA

Sunda ditawarkan di restoran ini seperti karedok, ayam goreng laos dengan bumbu lengkuas, tempe bacem, mendoan, gepuk atau daging yang mirip dendeng, gurame goreng, gurame asam manis, sambal gledek dan beragam menu menarik lainnya. Kapten Bumbu Desa cabang Padang, Helmi mengatakan, restoran Bumbu Desa ini identik dengan makanan khas tradisional. Pengunjung akan dilayani dengan makanan-makanan fresh yang langsung dimasak ditempat. Jadi, pengunjung bisa langsung melihat proses pembuatan makanan secara langsung. “Kami menyediakan makanan yang langsung dibuat di tempat, seperti menu karedok, pengunjung bisa melihat dari proses pengulekannya sampai penyajiannya,”

ujarnya. Selain itu, desain tempat makannya juga padua dari modern dan tradisional. Pengunjung bisa menikmati suasana yang khas ketika menyantap makanan di restoran ini. “Kami menawarkan suasana tradisional agar pengunjung bisa menikmati tempat ini seperti rumah sendiri,” tutur Helmi kepada Haluan, Kamis (27/12). Helmi menambahkan, Bumbu Desa Padang juga menyediakan meeting room yang bisa digunakan untuk acara-acara khusus seperti rapat, seminar berskala kecil, ulang tahun, maupun arisan. “Kami juga menyediakan meeting room, bagi pengunjung yang ingin mengadakan acara bisa menggunakan ruangan tersebut dengan harga khusus,” tambahnya. Lebih lanjut, Bumbu Desa juga

>> Editor : Afrianita

menyediakan menu paket harian yang harganya berkisar dari Rp17.500 sampai Rp31.800 dengan beragam pilihan menu. Tidak hanya itu, terdapat juga paket prasmanan yang harganya dari Rp32.500 per orang sampai Rp55.000 per orang. “Untuk pemesanan paket prasmanan sebaiknya dari sehari sebelumnya dengan ketentuan minimal sepuluh orang,” tuturnya. Bagi pecinta kuliner di Kota Padang, khususnya untuk pecinta masakan Sunda, Bumbu Desa tepat untuk dijadikan alternatif untuk makan siang dan santap malam bersama keluarga , pacar, maupun teman-teman terdekat. “Semoga kedepannya Bumbu Desa bisa menjadi tujuan kuliner tradisional bagi masyarakat Padang,” harapnya. (h/cw-ncv)

>> Penata Halaman : Jefli


16

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Oke Shop, Beli Satu Gratis Satu PADANG, HALUAN – Dalam rangka menyambut tahun baru 2013, Oke Shop memanjakan para konsumennya dengan berbagai promo menarik. Macam-macam promo yang digulirkan tersebut yaitu buy one get one, cash back, dan merchandise. Menurut, Customer Service Oke Shop Pusat Padang, Oki, promo buy one get one yang ditawarkan Oke Shop khusus untuk produk handphone merek Samsung tipe-tipe

tertentu seperti Galaxy Note 1, Galaxy Note 2, Galaxy Note 10 inc, dan Galaxy Tab 10 inc. “Setiap pembelian handphone Samsung jenis tersebut maka

konsumen akan mendapatkan handphone Samsung tipe 1205 dan tipe 1195,” ujarnya. Selain itu, untuk handphone Samsung lainnya seperti jenis Galaxy Young, Young Duos, dan Ace juga terdapat promo cashback yang berkisar dari Rp40.000 sampai Rp350.000. Tidak hanya itu, promo cashback lainnya juga hadir untuk produk Blackberry tipe 9230, 9360,9380, 9860, dan Bold Dakota. “Untuk merek Blackberry poto-

ngan harga yang kami hadirkan yaitu dari Rp120.000 sampai Rp300.000,” ucap Oki kepada Haluan di counter Oke Shop Pusat di Jalan Veteran No.69, Kamis (27/ 12). Lebih lanjut, setiap pembelian produk Blackberry konsumen juga akan mendapatkan satu kupon merchandise, kupon tersebut dapat langsung digosok di tempat dan berhadiah langsung seperti t-shirt, payung, speaker. Oki menambahkan, Oke Shop

juga mengadakan undian untuk setiap pembelian handphone Blackberry. Hadiah yang disediakan yaitu berupa handycam, televisi, dan mobil sebagai grandprizenya. “Hadiah tersebut akan diundi di Oke Shop pusat Jakarta pada akhir promo nanti yaitu tanggal 28 Februari 2013,” tambahnya. Batas periode promo tersebut akan berakhir pada awal tahun 2013, untuk promo buy one get one dari tanggal 20 Desember 2012 sampai 7 Januari 2013. Sementara

itu, promo cashback berlangsung dari tanggal 7 Desember 2012 sampai 7 Januari 2012. Oki mengungkapkan, jelang tutup tahun ini penjualan handphone di Oke Shop meningkat sampai 30 %. Hal tersebut juga didukung oleh promo special yang dihadirkan Oke Shop. “Penjualan meningkat sampai 30%, apalagi ketika ada promo masyarakat semakin tertarik untuk membeli produk di sini,” tuturnya. (h/cw-ncv)

HANDPHONE

5 Smartphone Terbaik di 2012 JAKAR TA, HALUAN— Tahun 2012 menjadi tahun penting dalam persaingan industri ponsel pintar. Produsen perangk a t mobile menggempur pasar dengan produk tercanggihnya, tak terkecuali di Indonesia. Ada 5 produk ponsel pintar terbaik tahun 2012 di Indonesia. Apa sajakah kelima ponsel pintar itu? Berikut daftarnya: 1. Samsung Galaxy S III Dibekali spesifikasi hardware y a n g mumpuni, kamera berkualitas, dan fitur yang kaya, meliputi S Voice, Smart Stay, S Beam, Direct Call, dan Cast AllShare. Galaxy S III menjadi ponsel pintar terlaris di dunia. 2. iPhone 5 iPhone 5 hadir dengan perubahan signifikan pada desain. Layar didesain lebih luas sebesar 4 inci, dengan aspek rasio 16:9, yang membuatnya terlihat lebih panjang dari generasi sebelumnya. Ia juga didesain sangat tipis dan ringan. Namun, iPhone 5 kurang bersahabat dari sisi harga. Versi termurahnya, yaitu 16GB, dijual seharga Rp 8 juta, dan yang versi 64GB sekitar Rp 10 juta. 3. HTC One X+ Produk reinkarnasi dari HTC One X. One X+ adalah ponsel pintar Android terkencang yang dirancang HTC pada 2012. HTC memperbarui beberapa hardware p a d a One X+. Pembaruan pertama terletak pada prosesor.Kedua, pembaruan pada kapasitas baterai. One X+ dibekali kapasitas baterai 2.100mAh. Ini lebih besar dibandingkan One X yang hanya 1.800mAh. Komponen terakhir yang diperbarui adalah memori internal, yang dalam hal ini HTC One X+ menyediakan kapasitas memori internal 64GB sehingga pengguna dapat menyimpan lebih banyak data. 4. Samsung Galaxy Note II Samsung memadukan desain ponsel pintar dan tablet pada Galaxy Note II. Bagi mereka yang merasa tablet 7 inci masih terbilang besar, Galaxy Note II bisa menjadi alternatif pilihan karena layarnya didesain 5,55 inci. Nilai lebih dari Galaxy Note II adalah p e n a stylus dan aplikasi S Note. Keduanya sangat berguna untuk Anda yang gemar “coratcoret”, terutama desainer dan pekerja kreatif yang biasa bekerja dengan pena atau pensil 5.Nokia Lumia 920 Ponsel pintar terbaik yang terakhir jatuh pada Nokia Lumia 920, yang bersistem operasi Windows Phone 8. Lumia 920 menawarkan kamera berkualitas. Pihak Nokia menyatakan, teknologi PureView membuat ukuran file foto setara dengan 5MP. Jadi, tidak perlu khawatir fotofoto tersebut membuat penuh media penyimpanan.Ia dibekali teknologi pengisian baterai tanpa perantara kabel (wireless). (h/kcm)

PROMO— Akhir tahun, counter Oke Shop Pusat di Jalan Veteran No.69 Padang mengadakan promo menarik yaitu buy one get one, cash back, dan merchandise.CITRA

SUMBAR MENUJU RASIO ELEKTRIFIKASI 100 PERSEN

Bangun PLTU, Jemput Bola Desa Belum Berlistrik PADANG, HALUAN—Tahun 2012 menjadi catatan prestasi bagi PLN Wilayah Sumbar setelah terpilih sebagai unit terbaik kinerja PLN tingkat nasional. Pelayanan listrik kepada masyarakat juga bertambah sebanyak 66.800 pelanggan dari 42.600 yang ditargetkan selama 2012. Dengan tambahan pelanggan melebihi target tersebut, sampai November 2012, ratio elektrifikasi (cakupan pelayanan listrik) di Sumbar mencapai 76,8 persen, di atas rata-rata nasional. General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat, Judi Winardi Widjaja, Kamis (27/12) mengatakan, tambahan pelanggan yang melebihi target tersebut menunjukan pertumbuhan listrik Sumbar naik 10,8 persen selama 2012. Pencapaian ini naik dibandingkan tahun lalu dengan pertumbuhan listrik Sumbar 9 persen. “Data terakhir jumlah pelanggan Sumbar mencapai 1.080.000 pelanggan. Diprediksi terus bertambah sampai akhir tahun,” kata Judi Winardi yang juga didampingi Manager Niaga, Rudi Purnomoloka, Manager Teknik Yadi Triesmayadi, Manager Perencanaan, Budi Pangestu dan Deputy Manager Komhad, Ridwan. Melihat pencapaian tahun ini, PLN Sumbar optimis pelayanan PLN khususnya menyanggupi Sumbar 100 persen berlistrik bisa tercapai. “Visi 75/100 yang intinya pelayanan listrik nasional 100 persen di

usia kemerdekaan 75 tahun. Namun kami saat ini terus berupaya mencapai pelayanan 100 persen tersebut,” jelasnya. Peningkatan pertumbuhan pelanggan seiring mewujudkan wilayah Sumbar 100 persen berlistrik. Sedangkan dari ketersediaan listrik, PLN membangun pembangkit baru PLTU Teluk Sirih dengan kapasitas 2x112. PLTU ini sudah mulai uji coba pekan lalu, dimana ditargetkan Juni 2013 sudah beroperasi maksimal. Dengan masuknya PLTU Teluk Sirih, ketersediaan listrik Sumbar cukup aman. Sebab, sampai saat ini total maksimal produksi seluruh pembangkit yakni PLTU Ombilin, PLTA Singkarak, PLTA Maninjau, PLTA Batang Agam, PLTA Koto Panjang berkisar 504,66 MW. Sedangkan kebutuhan di waktu beban puncak 420 MW. “Memang jika lihat dari produksi dan kebutuhan ini berlebih, namun operasionalnya beda. Sebab, tidak semua pembangkit yang bisa beroperasi maksimal. Seperti halnya Singkarak dan Maninjau sering terkendala debit air danau. Makanya, jika kemarau, kita dibantu dari sistem interkoneksi ketika beban puncak. Dengan masuknya 2x112 MW PLTU Teluk Sirih, menambah pasokan di interkoneksi ini,” jelasnya. Tambahan pembangkit itu, lanjut judi juga sejalan persiapan untuk pertumbuhan pelanggan. Nah, mengejar angka 100 persen tersebut, kami jemput bola ke desa-desa

yang belum berlistrik. Saat ini melalui kemarin, tunggakan mulai turun sekitar program Lisdes, tim terus mendata desa Rp19,08 miliar, dengan jumlah sekitar belum berlistrik, kendala yang dihadapai, 80 ribu pelanggan. berapa tiang yang dibutuhkan termasuk Kemudian pembangunan jaringan mengukur koordinatnya, agar bisa dirantransmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi cang pendistribusian listrik ke desa itu. (SUTT) 175 kv yang menghubungan PLTU Upaya tersebut juga bekerjasama dengan Teluk Sirih ke interkoneksi. Kemudian Pemerintah Daerah melalui program Jorong transmisi 275 kv Kiliran Jao, Padang 100 persen berlistrik,” jelasnya. Panjang dan Payakumbuh. (h/vid) Saat ini, lanjut Judi, dari ratio elektrifiksi itu, ada 216 desa yang belum berlistrik dari sekitar 3000-an lebih desa di Sumbar. Desa tersebut menjadi target operasi PLN dengan jemput bola untuk mewujudkan pelayanan listrik di desa tersebut. Kendala Kelistrikan Namun di balik pencapaian tersebut, ada pula kendala yang dihadapi PLN. Salah satunya yakni tingginya angka tunggakan listrik pelanggan. Angka tertinggi mencapai 250 ribu lebih pelanggan dengan nilai tunggakan mencapai Rp40 miliar. N a m u n s e t e l a h dilakukan penertiban, data terakhir h i n g g a JUDI WINARDI WIDJAJA

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

17

Liverpool Terjengkang di Stoke STOKE, HALUAN — Tak ada kado natal indah dari Liverpool untuk para pendukungnya setelah The Reds menelan kekalahan 1-3 di kandang Stoke City. Dalam laga yang dihelat di Britannia Stadium, Kamis (27/12/2012) dinihari WIB, Liverpool sebenarnya mengawali dengan baik saat penalti Steven Gerrard di menit pertama membawa mereka

unggul. Pertandingan baru berjalan satu menit,, Liverpool mendapat hadiah penalti ketika Luis Suarez dilanggar Ryan Shawcross dan Gerrard

dengan mulus melesakkan bola dari titik putih. Tiga menit setelahnya Stoke langsung membalas ketika bola panjang dari Shawcross tak mampu dihalau dengan baik oleh Daniel Agger, Walters kemudian menggapai bola dan meneruskannya ke dalam jala Pepe Reina. Di menit ke-12 Stoke berbalik unggul lewat tandukan Jones meneruskan

korner Glenn Whelan yang membuat bola bersarang di pojok kanan gawang Reina. Masuk di menit 22 Stoke kembali menyerang dan mendapat peluang lewat tembakan keras Mathhew Etherington dari depan kotak penalti yang memaksa Reina menepisnya dengan susah payah. Liverpool di menit 28 membangun serangan lewat Stewart Downing di sayap kiri yang dituntaskan dengan

umpan tarik ke kotak penalti, Gerrard menyambut tapi bola hasil tendangannya menyamping tipis di sisi gawang. Dua menit sebelum turun minum Reina menyelamatkan gawangnya dari kebobolan setelah menghadang tembakan Etherington dari jarak dekat. Semenit selepas jeda Liverpool coba mengejar ketertinggalan lewat akselerasi Raheem Sterling di sisi kiri yang diakhiri dengan crossing

mendatar, Suarez menyambutnya namun bola masih tak menemui sasaran. Stoke memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit 49 ketika Walters memenangi duel dengan Daniel Agger dan lewat sepakan setengah voli ia menjebol jala Reina. Liverpool coba membuat serangan namun ketatnya pertahanan Stoke membuat mereka kesulitan menembusnya. Sementara Stoke tetap mem-

pertahankan serangan balik yang diselingin bola-bola panjang yang merepotkan barisan belakang Liverpool. Tangguhnya Asmir Begovic di bawah mistar juga jadi faktor mengapa Stoke sulit dibobol oleh pemain depan Liverpool. Hingga laga berakhir tak ada lagi peluang berbahaya tercipta sehingga Stoke tetap menutup laga dengan unggul 3-1. (h/net)

Vidal Targetkan Treeble Winner TURIN, HALUAN — Arturo Vidal sangat bersemangat menjelang dimulainya tahun 2013 ini. Vidal sudah tak sabar untuk membantu Juventus meraih sukses di semua ajang yang mereka ikuti. Vidal sebenarnya sudah merasakan sukses ketika berhasil mengantarkan Juventus meraih titel Scudetto musim lalu. Namun pemain asal Chile ini memastikan bahwa keberhasilan itu semakin membuatnya ketagihan untuk mencapai kesuksesan lebih. Sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen seharga 10,5 juta euro, Vidal memang langsung menjadi pemain penting bagi Juve. Ia bersama Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio berhasil menjadikan lini tengah Juve menjadi yang terbaik di Italia. "Saya ingin memenangkan Scudetto lagi. lalu kami juga masih punya Liga Champions dan Coppa Italia. Kami masih berpeluang memenangkannya dan kami akan berusaha melakukannya," ujar Vidal. Vidal dan Mirko Vucinic adalah top skorer Juventus pada tahun 2012 ini. Kedua pemain itu telah mengemas 14 gol sepanjang tahun dalam semua kompetisi. (h/net)

LUIS SuĂĄrez (Liverpool FC) & Andy Wilkinson (Stoke City FC) berebut bola dalam pertandingan di Britannia Stadium yang berkesudahan dengan skor 3-1 untuk Stoke City. UEFA

Ronaldo Tolak Perpanjang Kontrak di Madrid MADRID, HALUAN — Cristiano Ronaldo dikabarkan akan menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan Real Madrid. Menurut laporan AS, Ronaldo merasa tak mendapatkan dukungan yang cukup dari pihak klub. Penolakan ini bukan didasari oleh jumlah gaji atau uang yang ditawarkan Madrid. Seperti yang

pernah diutarakan Ronaldo sendiri, ia merasa tak bahagia bersama El Real. Salah satu poin utama yang membuat Ronaldo kecewa adalah minimnya dukungan klub terhadap dirinya dalam mendapatkan penghargaan individu. Madrid berencana menawarkan kontrak baru kepada

Ronaldo pada Juni nanti. Selama ini perpanjangan kontrak sang superstar selalu tertunda karena pos gaji madrid sudah mencapai batas atas. Kegagalan menjual Kaka adalah salah satu faktor mengapa perpanjangan kontrak Ronaldo terkesan diulur-ulur. Meski demikian, para petinggi Madrid masih tetap berharap

agar pemain andalannya itu bersedia bermain lebih lama bagi Los Blancos. Madrid akan menaikkan gaji Ronaldo hingga mencapai 15 juta euro per musim. Andai perpanjangan kontrak ini gagal, Madrid kemungkinan besar akan menjual Ronaldo di kisaran harga 120 juta euro. Banyak klub

yang berminat terhadap kapten timnas Portugal ini. Selain diisukan akan kembali ke Manchester United, Ronaldo juga menjadi incaran Manchester City dan PSG.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

PROYEKSI SEMEN PADANG 2-3 TAHUN KE DEPAN

Didominasi Putra Daerah PADANG, HALUAN – Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Toto Sudibyo memproyeksikan dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan, skuad inti tim Semen Padang akan diisi putra-putra daerah Ranah Minang.

Wawako Buka Turnamen Sepakbola PADANG, HALUAN — Turnamen sepakbola Kelompok Umur (KU) 12 tahun yang bertajuk Piala BBC Batuang Taba, telah dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada Kamis (27/12) di Lapangan BBC Batuang Taba Lubuk Begalung Padang. Turnamen yang sekaligus sebagai ajang pemanasan jelang digelarnya Danone Nations Cup 2013 tersebut, diikuti oleh sebanyak 32 SSB. Wawako sangat menyambut baik kegiatan tersebut dalam suasana liburan diisi dengan kegiatan positif. Dengan kegiatan ini tentunya dapat menghindari perilaku menyimpang anakanak usia muda di Kota Padang. "Anak-anak sekarang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu saya meminta agar mereka semua jauhi narkoba dan hal-hal yang berbau narkoba seperti menghisap lem yang sering dilakukan anak-anak jalanan,"tutur Mahyeldi. Di samping itu menurut politisi PKS turnamen Batuang Taba dapat melaksanakan persiapan untuk Piala Danone pada 2013 mendatang. Nantinya akan dipilih peserta terbaik untuk menghadapi turnamen bergengsi tersebut. Pemko Padang berencana setelah ini akan mengadakan turnamen sepakbola tingkat SD se Kota Padang. Bibit potensial dari turnamen tingkat SD se-Kota Padang nantinya akan diberikan makanan tambahan. Dana untuk itu sudah ada. "Gizi yang cukup sangat diperlukan untuk pemain usia muda. Karena gizi yang baik akan memberikan stamina yang bagus juga nantinya. Pemko Padang pun juga telah memberikan makanan tambahan pada anak-anak didikan subuh,"tuturnya. Sementara ketua Pelaksana kegiatan Adnan Mico mengatakan turnamen tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT SSB Batuang Taba. Di samping itu juga untuk menggairahkan pesepakbola usia muda di Kota Padang dan Sumbar khususnya. Seperti dilaporkan sekretaris panitia Syafril,pada Kamis tersebut telah digelar beberapa pertandingan, diantaranya SSB BBC lawan Taruna Mandiri 2-0, SSB Putra Semen lawan Rajawali 0-3, SSB Harapan Bangsa TVRI lawan SD MIN FC 1-2, SSB Netral lawan sentral remaja B 5-0, SSB Imam Bonjol lawan Taruna Luki 5-0, Asco Padang Sarai lawan Opel 3-0, Putra Ranah Minang lawan Imam Bonjol 0-0, SSB Navigasi lawan Pasar Laban 1-1, serta. Putra wijaya lawan sentral remaja 1-2. (h/rio)

KOMPETISI Semen Padang Cup merupakan salah satu proses pencarian bibit pemain muda Sumbar hasil kerjasama PSSI dan PT Semen Padang. Diproyeksikan, pemain Semen Padang FC 2-3 tahun mendatang kembali didominasi pemain putra daerah. DOKUMEN

Ke Timnas, PSSI Jamin Pemain ISL JAKARTA, HALUAN — PSSI meminta kepada pemain-pemain yang dilarang klubnya membela timnas Indonesia untuk tidak takut bergabung. Sebab, PSSI berjanji akan memberikan jaminan kepada mereka. Sebagaimana diketahui, dalam daftar 43 pemain yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia 2015 ada sejumlah pemain Indonesian Super League (ISL). Namun, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), yang menaungi ISL, kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan pemain ISL bergabung ke timnas. Beberapa pemain sendiri mengaku sangat ingin membela timnas. Namun, mereka mendapatkan larangan dari pihak klub. Bahkan, mereka diancam akan dipecat oleh klub mereka masing-masing. Menanggapi hal tersebut, Sekjen PSSI Halim Mahfudz meminta

kepada para pemain untuk tidak khawatir. Sebab, PSSI pada awal tahun depan akan menjalin kerja sama dengan sebuah investor asing. Diharapkan, dari kerja sama itu dapat membantu pendanaan klub-klub di bawah PT. LPIS. ''Januari kami akan tanda tangan dengan investor asing yaitu newscorp soal kerja sama penyuntikan dana di IPL khususnya LPIS. Jadi, mereka akan kami tampung. Dengan kerja sama investor ini semua masalah dana tidak akan lagi kesulitan,'' terang Halim. ''Kami mengimbau kepada pemain jangan takut. Bicara kepada kami, kami pasti membantu. Kami siap menampung mereka,'' katanya.

Sementara itu, PSSI memberi deadline kepada pemain untuk bergabung ke timnas Indonesia hingga 3 Januari 2013. Jika ada pemain yang tidak datang, PSSI akan meneliti alasan absennya pemain tersebut. "Kami berikan batasan pada pemain untuk bergabung ke timnas hingga tanggal 3 Januari 2012,'' tutur Halim.Namun kami juga berikan masa tenggang kepada para pemain. Jika memang alasan mereka tidak bergabung karena klub, maka kami berikan masa tenggang hingga tanggal 9 Januari 2013 dengan memanggil mereka kembali melalui sebuah surat resmi," ujar Halim.(h/net)

Padang Tuan Rumah Piala Wapres II

SALAH satu aksi petinju di helat Piala Wapres I, Maret 2012 lalu. PADANG, HALUAN — Prestasi tinju Sumbar yang menggeliat membuat Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) melirik Pengprov Pertina Sumbar untuk menghelat Kejuaraan Tinju Piala Wapres II edisi 2013. “PP Pertina menunjuk kami sebagai tuan rumah pelaksanaan kejuaraan yang mulai dilaksanakan tahun ini sebagai program pengurus baru PP Pertina. Surat penunjukkan Pengprov Sumbar sebagai tuan rumah ditandatangani langsung Ketum PP

Pertina A.Reza Ali melalui surat bernomor 409/KU/PP. PERTINA/XII/12 17 Desember lalu,”kata Ketum Pengprov Sumbar Togi P Tobing kepada wartawan di Padang. Menurut jadwal yang telah ditetapkan PP Pertina, pelaksanaan kejuaraan tinju bergengsi ini akan dilaksanakan di Padang 1 hingga 7 April 2013. Soal tempat, Togi dan pengurus Pertina Sumbar lainnya masih menyigi lokasi. “Kami berharap Gedung Serbaguna yang kini tengah dalam proses rehabilitasi itu di

Komplek GOR H Agus Salim sudah bisa digunakan. Selain itu, ada beberapa alternatif lainnya, seperti GOR Prayoga,”kata Togi yang didampingi Sekum Fajril Ale dan Ketua Harian, Effendi. Kejuaraan tinju ini, sebut Togi akan diikuti seluruh petinju se Indonesia. Sebagai informasi, katanya, saat pelaksanaan Kejuaraan Piala Wapres I di Jakarta, Maret 2012 lalu, 175 petinju ambil bagian dan Sumbar memenangkan satu kelas, yakni kelas 49 Kg atas nama Rahmat Taubat yang kini tengah mengikuti program Pelatnas SEA Games XXVII Myanmar tahun 2013. Untuk pelaksanaan di Padang, Togi memprediksi jumlah petinju yang akan ambil bagian jumlahnya tak jauh dari pelaksanaan jilid I di Jakarta. Untuk pelaksanaan kejuaraan tinju amatir yang telah menjadi agenda nasional di PP Pertina ini, akan dipertandingkan 10 kelas untuk petinju putra serta 6 kelas di untuk petinju putri.

Untuk Sumbar sendiri, Pengprov Pertina akan mempersiapkan petinju-petinju terbaiknya hasil penyaringan dari helat pelaksanaan Porprov lalu. Petinju-petinju muda itu, terutama yang meraih medali emas di setiap kelas yang dipertandingkan di Porprov, akan segera dipersiapkan untuk dapat tampil di arena ini. ”Ini menjadi rangkaian panjang untuk mempersiapkan petinju Sumbar menghadapi PON XIX di Jawa Barat, 2016 mendatang. Kami tentunya akan terus memperbaiki hasil agar nantinya bisa mengulangi sukses me-

raih emas seperti yang kami raih di Pekanbaru (PON XVIII) lalu,”kata Togi meyakinkan. Hanya saja, saat ditanya berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaannya, Togi belum bisa memprediksi karena pihaknya kini tengah mengkonsentrasikan untuk mempersiapkan diri membentuk panitia. “Biaya untuk kali ini kami belum bisa memprediksi. Hanya saja, sebagai gambaran, saat pelaksanaan Kejurnas Pra PON, Desember 2011 lalu, biaya pelaksanaannya mencapai Rp500 juta,”sebut Togi.(h/mat)

“Saat ini kami memang Proyeksi Toto itu disambut tengah menjalani proses pem- gembira pelatih Semen Pabentukan tim yunior yang dang U21, Welliansyah. Disebagian besar diisi anak- hubungi terpisah, Welli menanak kita di Suyebut kehadiran mbar. Harapanpemain-pemain nya, kecintaan asal daerah ini fans terhadap akan menjadi klub akan semamaghnet bagi penkin menebal kadukung yang rena yang tampil datang daerah daedi lapangan di rah, seperti era kompetisi proAprius, Delfi Adri, fessional nanti Hendri Susilo, Enadalah anak-kedra M, Syafril dan menakan merelainnya. ka,” sebut pria “Pecinta Semen TOTO SUDIBYO yang menjabat Padang dari daesebagai Direktur rah tak ragu untuk Produksi PT Semen Padang meluangkan waktunya ke ini. stadion menyaksikan orangDiakuinya, saat ini me- orang kampung mereka bermang tak banyak pemain laga di lapangan hijau. Ini Semen Padang yang berdarah pernah kami alami dulu di Minang. Di skuad inti, hanya saat orang kampung saya rela ada Jandia Eka Putra yang datang berbondong-bondong berposisi sebagai kiper utama dengan truk dan kendaraan dan Hengky Ardiles yang kini lainnya ke stadion untuk dibalut cedera. menonton kami bertanding Karenanya, kata insinyur ,”katanya. ITB ini, Kabau Sirah SP dan Menurutnya, apa yang PSSI Sumbar akan menye- diproyeksikan pimpinan Selaraskan program untuk mem- men Padang itu dapat tereabentuk pemain-pemain muda lisasi karena Sumbar saat ini yang siap terjun di level senior. punya pemain-pemain muda, Salah satunya melalui terutama kelahiran tahun kompetisi Semen Padang Cup 1992-1994 yang memiliki skill yang mempertemukan pemain- dan talenta yang baik. pemain dari seluruh Sumbar, “Kami yang tergabung di tim wakil Kabupaten dan Kota Talentscounting Semen Padang yang kini sudah memasuki Cup 2012 sudah melihatnya. babak final. “Kebetulan kami Pemain-pemain asal Tanah juga menjabat sebagai Ketum Datar, Agam dan Pasaman, Pengprov PSSI Sumbar sehing- serta beberapa daerah lainnya ga proses menyelaraskan sudah terpantau memiliki program untuk menghasilkan kemampuan baik dan bisa pemain muda berkualitas lebih dikembangkan. Mereka punya mudah untuk dilaksanakan speed, akselerasi dan power yang ,”katanya. menjadi unsur penting dalam Dari pengamatan Haluan, pengembangan sepakbola,”kata beberapa pemain muda Semen pelatih yang baru saja mengPadang asal Sumbar, seperti antongi sertifikat A. Zico Aipa, Arifan Putra Masril Buah dari pembinaan usia dan beberapa orang lainnya dini ini menurutnya kini diproyeksikan bisa masuk tim sudah dirasakan Persisam inti untuk kompetisi 2-3 dan Kalimantan Timur. Petahun ke depan. Mereka yang main-pemain Kaltim pada tim berhasil membawa tim Semen PON XVIII merupakan pemain Padang U21 tampil sebagai binaan Persisam U21. Harunner up gelaran ISL U21 silnya mereka berhasil meraih tahun 2010/2011 lalu kini emas PON XVIII untuk permalahan sudah kerap dicoba tama kalinya dan kini disisip tim senior dalam berbagai dalam tim senior Persisam kesempatan pertandingan. Putra Samarinda. (h/mat)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

NOTES

Presiden Seumur Hidup 28 DESEMBER 1999 — Saparmurat Niyazov dinyatakan sebagai Presiden Seumur Hidup di Turkmenistan. Saparmurat Atayevich Niyazov adalah Presiden Turkmenistan pertama sejak tahun 1991 hingga meninggalnya pada 2006. Ia pertama kali mengambil kekuasaan sebagai Sekretaris PertamaPartai Komunis Turkmenistan sejak 1985. Ia biasa menggunakan sebutan Serdar Saparmurat Turkmenbashi yang Agung a t a u Turkmenbashi dan berasal dari Kipchak. Setelah Soviet runtuh, dia tetap berkuasa dengan tangan besi. Dia memaksa lawan-lawan politiknya ke pengasingan, melarang media bebas, dan pada tahun 1999 mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup. Foto dan patungnya dipasang di seluruh negeri. Salah satunya patung emas yang berputar untuk menghadap matahari di Ashbagat. Ia mengganti nama bulan Januari dengan namanya. Namanya juga diberikan untuk sebuah pelabuhan, tanah-tanah peternakan, unit-unit militer, bahkan sebuah meteorit. Niyazov menjalani operasi besar jantung di Jerman pada tahun 1997. Pada November 2006, ia mengakui secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa dia mengidap penyakit jantung. Namun, ia tidak tampak sakit parah. Pada Desember 2006, ia muncul di muka umum untuk membuka secara resmi sebuah taman ria dengan namanya di luar ibukota negara. Selama memerintah, ia membuat negaranya menjadi salah satu negara bekas Soviet yang paling opresif. Dia adalah pengarang b u k u Rukhnama (“Buku Jiwa”) yang merupakan bacaan wajib di sekolah. Setiap pagi anak-anak mengucapkan janji kesetiaan kepadanya. Ia membangun masjid terbesar di Asia Tengah yang disebut “Semangat Turkmenbashi” dengan biaya lebih dari 100 juta dollar AS. Pada 21 Desember2006 ia meninggal dan digantikan oleh Gurbanguly Berdimuhammedow. (h/wkp)

BELANJA KORTING — Para pembeli sudah antre di pusat perbelanjaan Selfridges, di London, ini, Rabu 26 Desember, sejak pagi sebelum toko dibuka. BBC

BADAI SALJU AS

7 Orang Tewas, 2 Ribu Penerbangan Dibatalkan WASHINGTON, HALUAN — Badai salju di sejumlah negara bagian Amerika Serikat telah merenggut setidaknya tujuh nyawa. Badai salju dalam beberapa hari terakhir ini juga telah menyebabkan lebih dari 2 ribu

penerbangan dibatalkan. Dua dari 7 korban tewas tersebut adalah anak-anak. Kedua bocah itu tewas setelah ibu mereka kehilangan kendali atas mobil yang dikendarainya di jalanan yang membeku di Arkansas pada 25 Desember waktu setempat lalu. Satu orang lainnya juga tewas akibat badai salju di Arkansas pada Rabu, 26 Desember waktu setempat. Demikian disampaikan dinas manajemen darurat Arkan-

sas seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/12/2012). Sementara itu di Oklahoma City, 12 orang terluka akibat tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan di jalanan yang diselimuti es. Dua wanita juga tewas dalam insiden kecelakaan terpisah di Oklahoma pada hari Natal lalu. Sementara seorang pria tewas di wilayah pinggiran Louisiana ketika sebuah pohon tumbang menimpa rumahnya pada

25 Desember lalu. Kemudian seorang pria Texas tewas dalam kondisi serupa di pinggiran Houston. Dinas Cuaca Nasional mengingatkan adanya “kondisi berbahaya untuk bepergian dikarenakan salju dan es yang menyelimuti jalan-jalan”. Juga karena ketebalan salju dan es bisa merobohkan tiang-tiang listrik dan pohon-pohon. Menurut FlightAware, lebih dari 1.500 penerbangan AS telah

Lagi, Wanita India Diperkosa 10 Pria

LINGKAR Pemulangan WNI dari Suriah Dipercepat KAIRO, HALUAN — Situasi keamanan di Suriah yang semakin buruk, mendorong dilakukan proses percepatan pemulangan (repatriasi) warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah ke tanah air melalui Lebanon. KBRI Damaskus telah menetapkan situasi darurat I. Hal itu membuat pemerintah pusat memutuskan segera mengeluarkan semua WNI dari Suriah. Semua WNI yang selama ini masih ditampung di Perwakilan RI Damaskus secara bertahap dipindahkan ke Beirut, Lebanon, sebelum kembali ke Indonesia. “Karena kondisi keamanan, meski administrasi kepulangan dan tiket kembali ke Indonesia masih dalam proses, semua WNI yang saat ini ada di penampungan KBRI Damaskus secara bertahap mulai dipindahkan ke Beirut. Jumlah mereka mencapai lebih dari 600 orang dan diperkirakan bertambah sejalan dengan peningkatan konflik di Suriah,” tutur Duta Besar RI untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum, Rabu (26/12/2012) di Beirut. Sebagian besar ruang kantor KBRI dimanfaatkan guna menyambut kehadiran 600 lebih WNI ini. “Jika diperlukan, kami akan menyewa apartemen untuk tempat tinggal mereka,” ujar Dimas. Ia menyebutkan, sebanyak 156 WNI telah tiba di Beirut pada 24 Desember 2012. Dari jumlah ini, 70 orang diberangkatkan ke Tanah Air pada 26 Desember 2012. Setelah itu, gelombang berikutnya sejumlah 198 orang WNI akan tiba dari Suriah pada 28 Desember 2012. Menurut Dimas, otoritas Lebanon telah bersedia membantu proses pemberian visa dengan masa tinggal 10 hari hingga 1 bulan alias lebih panjang dari fasilitas visa yang mereka berikan sebelumnya. Namun untuk visa dengan masa tinggal lebih dari 2 x 24 jam, Pemerintah Lebanon menerapkan biaya. Untuk visa transit berdurasi 10 hari misalnya, biaya visa perorang mencapai LBP 25.000 (sekitar Rp 158.000) dan durasi tinggal 30 hari mencapai LBP 50.000 (Rp 316.000). Koordinator Tim KBRI Beirut untuk Bantuan Proses Repatriasi WNI Suriah, RA Arief menyampaikan bahwa, pihaknya telah menyiapkan semua dukungan teknis dan logistik bagi WNI dari Suriah selama tinggal di Beirut. “Stok makanan pokok dan logistik lainnya juga kami tingkatkan untuk mendukung keberadaan WNI di KBRI Beirut,” tutur Arief yang juga menjabat Kepala Kanselerai dan Counselor Politik ini. (h/kcm)

dibatalkan pada Rabu (26/12) malam waktu setempat. Sebelumnya, sebanyak 536 penerbangan dibatalkan pada Selasa, 25 Desember waktu setempat. Sebanyak 201 penerbangan lainnya telah dibatalkan untuk Kamis (27/12) waktu setempat. Sementara puluhan rumah dan tempat usaha rusak diterjang tornado yang melanda sejumlah negara bagian seperti Texas, Louisiana, Alabama dan Mississippi. (h/dtc)

KONFLIK suriah memanas, bom diluncurkan.

KONFLIK SURIAH

Sudah 45 Ribu Nyawa Melayang DAMASKUS, HALUAN — Konflik Suriah terus menelan korban jiwa. Sejauh ini, lebih dari 45 ribu orang telah tewas sejak pergolakan melanda Suriah pada Maret 2011 lalu. “Secara keseluruhan kami mendokumentasikan kematian 45.048 orang,” kata Rami Abdel Rahman, kepala organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/12/2012). Dikatakannya, mereka yang tewas termasuk 31.544 warga

sipil, 1.511 pembelot, 11.217 tentara dan 776 mayat tak teridentifikasi. Observatory mendapatkan data tersebut dari jaringan paramedis dan aktivis. NGO tersebut memasukkan para pejuang non-militer yang mengangkat senjata terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai warga sipil. Dikatakan Abdel Rahman, jumlah korban jiwa yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi. “Kami yakin jumlah se-

benarnya bisa mencapai 100.000,” tutur Abdel Rahman. “Kebanyakan dari ribuan orang yang hilang di penjara dikhawatirkan tewas. Baik militer maupun pejuang-pejuang pemberontak menyembunyikan banyak korban mereka,” imbuhnya. Data Observatory tersebut tidak mencakup ribuan shabiha (milisi pro-rezim), orang-orang yang diyakini sebagai informan pemerintah atau para pejuang asing yang bergabung dalam perlawanan antirezim. (h/afp)

NEW DELHI, HALUAN — Peristiwa pemerkosaan kembali menimpa seorang wanita di India. Seorang wanita berumur 20 tahun diperkosa secara bergiliran oleh 10 pria di wilayah pedesaan Tamil Nadu. Kesepuluh pelaku telah di tangkap polisi. Dalam insiden yang terjadi pada Senin, 24 Desember malam waktu setempat itu, wanita muda itu diperkosa berulang-ulang selama sekitar dua jam. Kejadian mengenaskan itu terjadi di tepi Sungai Manimuktha di distrik Cuddalore. Saat kejadian, korban tengah mengobrol dengan kekasihnya. Gerombolan pria tiba-tiba mendekati pasangan tersebut. Mereka juga menyerang kekasih korban yang berusaha menolongnya. “Korban pergi ke tepi sungai bersama kekasihnya pada Senin malam ketika pasangan itu diserang,” kata kepala kepolisian distrik Cuddalore, A. Radhika kepada

kantor berita AFP, Rabu, 26 Desember 2012. “Kami menangkap 10 tersangka pada Selasa dan mendakwa mereka dengan pemerkosaan,” tutur Radhika. Dikatakannya, wanita tersebut dilarikan ke rumah sakit Mundiampakkam M ed i c a l C o l l e g e u s a i kejadian. Kondisinya saat ini stabil. Sebelumnya, pada 16 Desember lalu, seorang mahasiswi diperkosa secara bergiliran di dalam sebuah bus yang melaju di New Delhi. Usai diperkosa secara bergantian oleh enam pria mabuk, wanita itu dilemparkan dari atas bus. Selama pemerkosaan, korban juga sempat dipukuli dengan batang besi. Keenam pelaku telah ditangkap polisi. Insiden ini telah memicu serangkaian aksi demo besar-besaran. Pemerintah pun akhirnya mengumumkan penyelidikan khusus atas kejadian tersebut. (h/vvn)

Warga Amerika Dilarang Adopsi Anak Rusia

Warga Amerika dilarang adopsi anak Rusia

MOSKOW, HALUAN — Seluruh 143 anggota Dewan Federasi Rusia yang hadir, Rabu (26/12), memutuskan untuk mendukung rancangan undang-undang yang melarang warga Amerika mengadopsi anak Rusia. RUU itu kini diserahkan ke Presiden Vladimir Putin untuk ditandatangani. Legislasi itu mengakhiri kesepakatan adopsi bilateral antara kedua negara dan melarang badanbadan adopsi Amerika beroperasi di Rusia. Ketua Dana Anak PBB (UNICEF) Anthony Lake menyerukan kepada pemerintah Rusia untuk hanya mengutamakan kepentingan anak-anak dalam mengambil tindakan. Langkah Rusia ini dianggap

sebagai balasan atas undang-undang Amerika yang baru-baru ini disetujui, yakni UU Magnitsky, yang memberlakukan larangan pemberian visa dan sanksi finansial terhadap para pejabat Rusia yang dituduh melanggar hak asasi manusia. Nama UU itu menyalin nama Sergei Magnitsky, seorang pengacara anti korupsi Rusia berusia 37 tahun yang tewas di penjara pada 2009 setelah mengungkapkan apa yang ia sebut jaringan kriminal para pejabat yang mencuri US$250 juta uang pajak. Legislasi itu dirancang untuk menarget para pejabat Rusia yang terlibat dalam penahanan, penyiksaan, kematian Magnitsky. (h/voa)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


20

KOTA SOLOK

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Bareh Tanamo

LINGKAR TP-PKK Bantu 5 Warga Miskin SOLOK, HALUAN — Ketua TP-PKK Kota Solok Ny Hj. Darlinda Irzal Ilyas menyerahkan bantuan bagi 5 orang warga miskin di Kota Solok yang membutuhkan pengobatan dan rawat jalan di kantor PKK Kota Solok Rabu(26/ 12). Bantuan bagi warga miskin itu merupakan salah satu bentuk kepedulian TPPKK bagi warganya yang mengalami sakit namun kekurangan biaya untuk berobat ke rumah sakit. Bantuan itu bervariasi, dari Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Bantuan diterima langsung oleh warga miskin dan pihak keluarga disaksikan jajaran pengurus TPPKK dan Sekretaris Dinas Tenaga kerja dan sosial. Di hadapan keluarga kurang mampu itu, Darlinda Irzal Ilyas menyebutkan, TP-PKK Kota Solok maupun Pemrintah Kota Solok selalu memperhatikan warga kurang mampu, baik dari segi perumahan, kebutuhan hidup maupun untuk biaya pengobatan jika membutuhkan dana besar sesuai tingkat penyakit yang diderita. Sebenarnya kata Darlinda pada Rabu itu, kegiatannya cukup padat, ada rapat dan membuka lomba baca Alqur’an bagi mansia lanjut usia (Lansia) se Kota Solok, lantaran warga miskin juga membutuhkan, dirinya lebih cendrung mendahulukan kepenitngan warga miskin apalagi saat ini sedang membutuhkan biaya. Sebelumnya Ny Rita dari Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Solok menyebutkan, jumlah dana yang dialokasikan untuk warga miskin yang membutuhkan biaya pengobatan sebanyak Rp9 juta. Sebelumnya juga sudah disalurkan bantuan untuk warga miskin yang membutuhkan biaya pengobatan.(h/alf)

Pangkalan Ojek Ganggu Keindahan Kota SOLOK, HALUAN — Kendati pusat Kota Solok kian hari terus bersolek dan cantik namun masih banyak mengecewakan karena dirusak oleh payung-payung bundar sebagai pangkalan ojek roda dua oleh komunitas ojek. Hampir di setiap sudut pasar berdiri pangkalan ojek, padahal Pemda Kota Solok tidak pernah mengkapling lahan untuk pangkalan ojek roda dua itu. Dari pantauan “Haluan” di lapangan, terlihat di beberapa titik berdiri pangkalan ojek roda dua yang dilengkapi payung-payung semi permanen. Di sisi lain ruas jalan di pusat Kota Solok terlhat indah dengan bangunan permanennya. Seyogjanya, instansi terkait menertibkan payung-payung semi permanen yang dijadikan pangkalan ojek itu. Munculnya pangkalan ojek di beberapa titik tertentu sangat mengganggu keindahan pusat Kota Solok. Padahal kota peraih piala Wahana Tata Nugraha (WTN) 2012 itu terus berbenah diri menampilkan keindahan dan ketertiban dalam Kota Solok. Beberapa kawasan parkir maupun jalan dua jalur sudah dikosongkan. “Kota Solok tiap tahun memang terus mengalami kemajuan yang sangat baik, pembangunan sangat pesat, berbagai fasilitas pelayanan bidan jasa dibenahi. Tengok saja pembangunan beberapa rumah toko, pembangunan pasar semi moderen, pembangunan kampus UMMY Solok dan ruas jalan yang cukup mulus. Namun di sisi lain dikotori atas kehadiran payung-payung semi permanen yang ditempatkan oleh komunitas ojek roda dua,” jelas Zakir seorang perantau Solok yang kebetulan pulang kampung beberapa waktu lalu. Zakir yang selama ini menetap di Kebayoran Baru Jakarta, hampir tiap tahun pulang ke Solok, tiap tahun itu da saja pembangunan di Kota Solok dan kota yang terletak di persimpangan jalan itu makin indah saja, tapi yang perlu menjadi perhatian masalah pangkalan ojek roda dua yang harus ditertibkan. “Singkirkan saja pangkalan ojek roda dua yang mangkal di pusat Kota Solok karena sangat mengganggu keindahan kota, carikan tempat lain untuk pangkalan ojek kendati itu merupakan salah satu jenis usaha baginya, pengaturan pangkalan ojek harus dilaksanakan tanpa berjejer di pusat Kota Solok,” tambah Zakir(h/alf)

BANTUAN — Ketua TP-PKK Koya Solok Ny. Hj. Darlinda Irzal Ilyas menyerahkan bantuan bagi warga miskin di Kota Solok Rabu (26/12). Bantuan itu untuk meringankan beban biaya pengobatan bagi warga miskin yang sakit. ALFIAN

Cuti Bersama, Kota Solok Ramai SOLOK, HALUAN — Cuti bersama menyambut Natal, Pasar Solok Kota Solok ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru, kedatangan pengunjung ke Kota Solok hanya sekedar berekreasi ke taman kota yang ada di pusat Kota Solok. Dari pantauan “Haluan” sejak Minggu hingga Selasa (23-25-12) pasar Solok terlihat cukup ramai, terutama sore hari hingga malam sampai pukul 21.00 WIB. Masyarakat yang datang ke Kota Solok umumnya memadati pusat perto-

koan, mulai pakaian jadi, toko sepatu hingga toko makanan, aktifitas jual beli di sentra perekonomian Kota Solok itu terlihat semarak. Naiknya jumlah pengunjung di pasar Solok juga dipengaruhi

kondisi jalan Solok-Padang yang buka tutup akibat perbaikan jalan di panorama dan kawasan Hutan Raya Ladang Padi. Akibat sering terjebak macet berjamjam, masyarakat dari Sijunjung, Sawah Lunto maupun Solok sendiri enggan berbelanja ke Kota Padang. “Kami biasanya memang berbelanja ke Kota Padang sambil berekreasi dengan keluarga, namun kondisi jalan yang belum bersahabat karena dalam perbaikan, makanya dipilih saja Kota Solok untuk berbelanja. Di sam-

ping berbelanja memenuhi kebutuhan untuk pergantian tahun baru juga berekreasi di Ruangan Terbuka Hijau (RTH) pusat Kota Solok,” jelas Marjohan dari Sijunjung yang ditemui di RTH Pasar Solok. Kendati ada jalan alternatif menghindari macet sambung Marjohan bersama keluarganya, perjalanan via Padang Panjang terlalu jauh dan melelahkan, kalau dipaksakan berangkat menghabiskan waktu diperjalanan dan sampai di Kota Padang tentu sudah siang,

kemudian kembalinya ke Sijunjung larut malam. Sementara itu, di kawasan objek wisata Pulau Belibis Ampang Kualo lebih kurang 3 Km dari pusat Kota Solok, pengunjung sepi, hanya beberapa keluarga dan kaulamuda yang mendatangi objek wisata alam itu. Kendati Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pemuda Olahraga Parawisata Seni Budaya sudah membenahi dan melengkapi fasilitas pendukung namun belumlah membuat daya pikat tersendiri bagi pengunjung.(h/alf)

Pekerjaan Terlambat, Rekanan Dapat Sanksi SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok harus bertindak tegas dengan memberi sanksi pada rekanan kontraktor yang pekerjaan proyek pemerintah terlambat dari jatuh tempo. Pemberian sanksi berupa denda harus dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku sehingga pemerintah daerah tidak dicuekin begitu saja. “Dalam ketentuan, setiap pekerjaan proyek pemerintah jika terlambat selesai sesuai jatuh tempo dari nilai kontrak yang ada harus diberi sanksi berupa denda dari volume kegiatan yang tersisa. Dengan demikian kontraktor lebih berhati-hati ke depannya,” jelas seorang pemuka masyarakat Kota Solok M Dt Ganjie kepada “Haluan” Selasa((25/12). Seperti disuarakan kalangan

anggota DPRD pada pendapat akhir fraksi saat pengesahan APBD Kota Solok 2013 sebelumnya, dimana banyak rekanan kontraktor yang terlambat menyelesaikan pekerjaan dari jadwal yang diberikan, malahan dari fraksi lain juga membenarkan namun diberi waktu 1 bulan sesuai Peraturan Presiden (Pepres) no 70. “Kendati ada Perpres yang memberi kelonggaran pada rekanan, namun sanksi administrasi maupun denda tetap berlaku terhadap rekanan. Kapan perlu jika masih lalai black list saja rekanan yang bermain-main itu sebagai efek jera baginya ke depan, dan pengalaman bagi rekanan kontraktor lainnya yang mengerjakan proyek terlambat dari

rencana semula,” tambahnya. Siapapun rekanan yang mengerjakan proyek terlambat harus ditindak tegas walau berlindung dibalik pihak-pihak berpengaruh di Kota Solok, jadikan peraturan itu sebagai panglima sehingga semua rekanan sama di mata Pemerintah Kota Solok. “Bagi rekanan itu sendiri jelas mencari kambing hitam agar lolos dari sanksi, bisa saja masalah pembebasan areal, ketersediaan bahan bangunan dan alasan lainnya yang tidak masuk akal, pendapat yang disampaikan rekanan agar terhindar dari sanksi dikesampingkan, kecuali jika terjadi musibah bencana alam, itu memang di luar kemampuan manusia,” terang M Dt Ganjie.(h/alf)

KETUA PWI Perwakilan Solok Wannedi Saman memberi arahan ketika pelatihan jurnalistik bagi siswa SLTP se Kota Solok Kamis (27/12). Sebanyak 50 orang perwakilan siswa SLTP mengikuti pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan PWI Perwakilan Solok di aula SMP 5 Kota Solok. ALFIAN

50 Siswa SLTP Ikuti Pelatihan Jurnalistik SOLOK, HALUAN — Sebanyak 50 orang siswa tingkat SLTP se Kota Solok meng-

ikuti pelatihan dasar jurnalistik yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indo-

nesia (PWI) Perwakilan Solok yang di pusatkan di SMP Negeri 5 Kota Solok Kamis

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Solok Rafatli memasangkan tanda peserta pada perwakilan siswa yang mengikuti pelatihan jurnalistik di SMP 5 Kota Solok. ALFIAN

(27/12). Pelatihan jurnalistik bagi siswa tingkat SLTP itu merupakan salah satu program PWI Perwakilan Solok dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) siswa khususnya dibidang jurnalistik, sebelumnya juga dilaksanakan pelatihan jurnalistik bagi siswa SLTA di Kota Solok dan Kabupaten Solok. Ketua PWI Perwakilan Solok Wannedi Saman menyebutkan, pelatihan jurnalistik bagi siswa dilaksanakan lantaran banyaknya aspirasi dari siswa di Kabupaten dan Kota Solok. Banyak peminat ingin jadi wartawan namun tidak memiliki dasar ilmu jurnalistik sehingga banyak wartawan yang terjun bebas Dari pelatihan dasar jurnalistik itu,diharapkan muncul

wartawan handal sebagai generasi muda yang akan menggantikan para wartawan yang saat ini usianya sudah diatas 40 tahun. Dalam usia seperti itu suatu saat pasti muncul kejenuhan bahkan malas sama sekali sehingga pada gilirannya tidak lagi produktif. Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Rafatli ketika membuka pelatihan jurnalistik tingkat SLTP sangat gembira tentang masuknya program PWI Perwakilan Solok memberikan pelatihan jurnalistik bagi siswanya se Kota Solok. Diakui Rafatli, selama ini siswa hanya bersitungkin dengan mata pelajaran sesuai kurikulum yang ada namun belum menyentuh pada program ekstrakurikuler, disisi lain pelaksanaan pelatihan juga sangat tepat bersamaan

dengan selesainya ujian semester bagi siswa sehingga tidak menggangu mata pelajaran inti di sekolah. “Saya secara pribadi memberi apresiasi yang besar pada PWI Perwakilan Solok yang sudah mampu melirik siswa SLTP dan SLTA di Kota Solok diberi bekal tentang ilmu jurnalstik, banyak orang yang bisa menulis namun tidak banyak yang bisa menulis tentang ilmu jurnalistik karena bahasa jurnalistik sangat khusus,” jelas Rafatli. Kepada guru dan siswa yang diberi kesempatan mengikuti pelatihan jurnalistik agar ada manfaat bagi siswa, minimal setelah pelatihan muncul pebakat-pebakat jurnalis yang diawali dulu dengan majalah dinding (Mading) di sekolah. Bukan hanya itu, Rafatli >> Editor : Atviarni

dengan spontan juga memberi kesempatan pada siswa membuat karangan ilmiah dengan tema “Wajar 12 tahun di Kota Solok, “ Sekoah Sehat” dan “ Pendidikan Karakter”, 3 judul yang diberikan Rafatli diuji oleh tim dari PWI Perwakilan Solok. Para juara I, II, III dan harapan disediakan dana Rp 1 juta. Penyerahan dana dilaksanakan pada hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2013 nanti. Ketua pelaksana Alfian dalam laporannya menyebutkan, pelatihan jurnalistik bagi siswa SLTP dilaksanakan selama 1 hari, bertindak selaku nara sumber dari PWI Perwakilan Solok masing-masing Waitlem dan Wannedi Saman. Waitlem menyajikan sistim mendirikan majalah dinding dan Wannedi Saman tentang teknik wawancara. (h/alf) >> Penata Halaman:Rahmi


FIGURA 21

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Adul Sabar Tunggu Momongan TAHUN 2012 hampir berakhir, namun tangis bayi yang ditunggu-tunggu Adul dan istrinya belum juga terdengar. Meski sangat berharap dikaruniai momongan tahun ini, sayangnya, ia dan istri belum sempat memeriksakan diri ke dokter, karena terbentur waktu. “Saya masih sibuk syuting, istri juga kuliah dan ngajar. Waktu saya libur, istri sibuk, jadi nggak ketemu. Kalaupun waktunya ketemu, dia pas ada ujian,” beber Adul saat ditemui di Kebon Jeruk, Kamis, 27 Desember 2012. Ia melanjutkan, sebenarnya mereka bisa mengatur satu waktu untuk bertemu dan memeriksakan diri ke dokter. Namun, dokter meminta tanggal tertentu bagi keduanya untuk diperiksa. Sayangnya, tanggal itu bertepatan dengan hari ujian sang istri. “Tapi itu bukan alasan utama. Dia mau kok periksa, cuma memang tanggalnya nggak pas saja,” katanya. Untunglah, orangtua maupun mertuanya tidak mempermasalahkan pernikahannya yang belum juga mendapat momongan. Pria bernama lengkap Abdul Latief ini pun berusaha bersikap santai, tidak terlalu berharap karena takut kecewa. Ia pun belum memiliki niat untuk melakukan program bayi tabung maupun mengadopsi anak yang disebut-sebut bisa menjadi pancingan. Belum memiliki momongan, juga tak terlalu mempengaruhi hubungannya dengan sang istri. “Cemburu pasti ada, kalau nggak begitu nggak sayang. Konflik juga ada, tapi bertengkarnya cepat selesai. Masalahnya juga sepele, seperti keluarga lainnya,” cerita Adul. Biasanya, jika bertengkar dengan istri, Adul memilih keluar dari rumah untuk refreshing. Sepulang dari berjalanjalan sejenak itu, ia pun berbaikan lagi dengan istrinya. (h/vvn)

Farhat Abbas Siap Sumpah Pocong FARHAT Abbas ingin mencalonkan diri jadi Presiden Republik Indonesia 2014-2019. Ia siap sumpah pocong untuk tak korupsi andai jadi presiden. “Saya akan sumpah pocong bersumpah untuk tidak korupsi. Mungkin cara saya ini dianggap terlalu miring, musyrik. Tetapi, bagi saya tidak. Ini penting agar tidak berani berbohong, korupsi,” ujar Farhat kepada wartawan, Rabu (26/12). Suami penyanyi Nia Daniaty itu masa bodoh dengan anggapan masyarakat yang menilainya rendah. Namun apapun akan ia lakukan demi kesejahteraan dan keadilan masyarakat. “Orang Indonesia butuh kejujuran, saya terima saja kalau diledek. Karena visi saya untuk kebenaran, kesejahteraan dan keadilan,” terangnya. (h/inl)

KD Rajin Pakai Bengkung PASCA melahirkan, Krisdayanti mengaku rajin mendatangkan dukun ‘bengkung’ ke rumah. Ia ingin membentuk tubuhnya agar tetap terlihat menarik dengan cara tradisional. “Secara fisik belum pulih. Tapi, saya juga rajin setiap hari datangin dukun ‘bengkung’,” kata KD di kawasan Tebet, Jakarta Barat, Rabu (26/12). Selain membentuk tubuh indah, adik kandung Yuni Shara ini juga ingin memperbaiki bagian rahim. “Tahap pemulihaan lagi pengobatan dari dalam. Kembalikan posisi rahim wajib buat perempuan. Apalagi yang sudah melahirkan empat kali. Setelah 40 hari baru bisa pakai korset, makanya dibengkung, dikencengin,” jelasnya. KD menambahkan dengan mengatakan, “Memang ada ritual untuk jaga, malam diobatin, kaki diangkat. Ada petuah dari orangtua yang harus didengar s a m p a i sekarang.” (h/inl)

VINA PANDUWINATA

Jaga Stamina, Jaga Suara SEBAGAI penyanyi senior yang eksis selama puluhan tahun, Vina Panduwinata punya cara sendiri menjaga kualitas suaranya. Apalagi malam tahun baru nanti, ia harus menyanyi sebanyak kurang lebih 10 lagu. Pasangan menyanyinya pun berbeda dari biasanya, Krisdayanti yang baru melahirkan dan Dira Sugandi yang tengah hamil besar. Vina membocorkan, intinya hanya satu, yakni menjaga stamina. “Tidak hanya menjelang tahun baru, setiap hari itu harus dijaga, karena event kan nggakcuma satu,” ucapnya yang ditemui saat latihan vokal di kawasan Tebet. Untuk menjaga stamina itu, lanjutnya, dibutuhkan pola hidup

yang baik. Caranya, bukan hanya berolah raga, tetapi juga menjaga apa yang dimakan. Menurutnya, percuma melakukan olah raga jika tak menjaga pola hidup sehat. “Kalau rajin olah raga tapi m a k a n n g g a k b e n a r , tidur nggak benar, pola hidup nggak dijaga,nggak bisa juga,” katanya. Meski demikian Vina mengaku tak terlalu pantang pada makananmakanan tertentu yang menjadi ‘musuh’ penyanyi. “Jangan diikuti, dari dulu saya nggak pantang makanan. Tapi saya coba imbangi

dengan minum air putih yang banyak,” ujarnya menyarankan. Jika kualitas suara terjaga, Vina tak takut pada persaingan antar penyanyi meskipun kini makin banyak generasi muda. Ia justru menganggap persaingan itu sebagai hal yang positif dan harus ada untuk melecut diri. “Kalau dia melakukan yang baik, kita juga harus lakukan yang baik,” ujarnya. Bagi Vina, persaingan itu bisa berubah menjadi negatif dan berbahaya jika salah diartikan. Terus berusaha lebih baik, membuatnya bisa mempertahankan eksistensi hingga kini. (h/vvn)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

PASAMAN

LINGKAR Pengurus LKKS Kunjungi Pos Daya Lansia PASAMAN,HALUAN — Pengurus LKKS Pasaman yang diketuai Ny. Hesty Benny Utama mengunjungi pos daya Lansia Puti Bulan Jorong Kampung Nan VI Nagari Air Manggis Lubuk Sikaping belum lama ini. Hesty Benny Utama saat mengunjungi pos daya lansia sangat senang dengan kunjungan dan bertemua para lansia, pasalnya dia merasa‘ pertemua itu rasa bertemua dengan para orang tua kandung. Karena itu para ibu lansia tersebut merupakan tanggung jawab kita semua. Dikatakan Hesty, pos daya lansia sangat dibutuhkan dalam memberdayakan para lansia, termasuk bagaimana hari tua, terarah dan sejahtera serta sehat jasmani dan rohani. Kegiatan ini setiap bulan akan di gelar dengan mengikut sertakan para dinas terkait seperti dinas kesehatan untuk memeriksa‘ kesehatan dan memberikan makanan tambahan bagi lansia. Pengurus dalam acara tersebut memberikan rasa apresiasi yang dalam serta memberikan bantuan bibit sayur untuk menghijaukan pekarangan dan bibit ikan nila. Sementara Pekerja Sosial masyarakat Yohanis selaku kordinator pos daya mengatakan, pos daya berdiri tanggal 12 September 2012 jumlah anggota 20 orang yang terdiri dari para lansia tidak produktif dan lansia produktif yang kurang mampu dimana bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari. (h/tos/wel)

Warga Diimbau Waspada DBD PASAMAN, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun. “Warga kami imbau untuk waspada terhadap wabah DBD yang biasanya meningkat pada musim hujan di akhir tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Desrizal kepada wartawan Senin (24/12). “Saat ini kita telah mengetahui musim hujan untuk itu kepada warga kami minta untuk waspada dalam menjaga kesehatan agar tidak terjadi korban jiwa kasus demam berdarah saat ini telah menyerang warga Tanjung Aro 1 akibatnya seorang anak meninggal dunia akibat demam berdarah dengue Senin pagi (24/12) untuk itu kita minta semua warga yang ada, agar waspada dalam menjaga kesehatan jangan sampai menimbulkan korban jiwa lagi sebab DBD ini akan tertular apabila tidak secepatnya di basmi. Hal itu akibat membiaknya nyamuk aedes aegypti pada wadah-wadah yang dapat menampung air hujan. “Kunci pencegahan penyakit musim hujan adalah kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungannya dari sampah dan kaleng atau wadah-wadah bekas,” katanya. Dia mengimbau warga menggencarkan gerakan 3M Plus. Yaitu, menguras, mengubur, menutup dan menabur bubuk abate pada wadah-wadah sebagai cara yang efektif mencegah menularnya DBD. Sedangkan kegiatan pengasapan atau ‘fogging’, kata dia, baru dilakukan jika ditemukan pasien positif DBD. “Meskipun bukan daerah endemis kasus DBD, kita perlu terus waspada. Karena itu, kami berharap warga berperan aktif menekan kasus DBD,” tuturnya. Dia menuturkan, pihaknya akan mengantispasi meningkatnya jumlah kasus DBD. Karena itu, perlu peran serta masyarakat untuk memutus mata rantai pengembangbiakan nyamuk tersebut. (h/tos/wel)

SMPN 1 Rao Juara I LSS PASAMAN,HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rao Selatan, berhasil meraih Juara 1 pada lomba sekolah sehat (LSS) tahun 2012 tingkat SLTP/MTs seKabupaten Pasaman. Hadiah langsung diberikan oleh Kajari Pasaman setelah melakukan ucapara hari besar nasional di Lubuk Sikaping, Rabu (26/12). Kepala SMPN 1 Rao Selatan, Fakhri kepada Haluan mengatakan bahwa Ia dan segenap keluarga besar SMPN I Rao Selatan memanjatkan syukur kepad Tuhan YME yang sudah memberikan amanah tersebut. “Kami bersyukur sekolah kami mendapat juara 1 lomba sekolah sehat ini. “ Ungkap Fakhri. Fakhri menambahkan keberhasilan ini, berkat dukungan penuh komite, guru-guru, para siswa dan semua pihak yang terlibat. “ Peningkatkan kualitas pendidikan, termasuk dalam upaya pembangunan lingkungan sekolah yang sehat adalah komitmen pihaknya “ sebutnya Pihak sekolah dan komite akan selalu mendukung sekolah sehat ini karena merupakan sebuah investasi besar bagi pembangunan generasi sehat di masa yang akan datang sehingga, melahirkan sekolah unggulan dengan tim UKS yang inovatif dan produktif. Menurutnya, keberhasilan SMPN 1 Rao Selatan berhasil menyabet juara 1 tingkat kabupaten UKS ini, juga dukungan kebersihan lingkungan sekolah yang dimiliki karena sekolah memiliki kotak sampah, saluran air yang bersih dan lainnya. Fakhri juga berharap dukungan dan perhatian khusus dari dinas terkait supaya UKS sekolah itu bisa meraih juara pada lomba UKS tingkat provinsi 2013 nanti sehingga bisa melaju ke tingkat nasional, dan sekolah akan selalu melakukan pembenahan kearah yang lebih baik. (h/ndi)

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

Ranah Saiyo

Pasaman Launching Kartu Jamkesda PASAMAN,HALUAN— Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Kamis (27/12) mengadakan launching kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) menuju universal coverage di Kabupaten Pasaman tahun 2013 mendatang.

TERIMA PATA TERKIAT — Bupati Pasaman Benny Utama selaku Kamabicab Pasaman menerima Pata Terkiat II tingkat Sumbar yang diserahkan Kwarcab 0308 Pasaman Syamsurizal di gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping Kamis kemarin. ATOS INDRIA

Kwarcab 0308 Pramuka Tergiat II Sumbar PASAMAN, HALUAN — Gerakan pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 0308 Kabupaten Pasaman,terus mengeliat dan menoehkan berbagai pestasi, baik tingkat lokal maupun provinsi Sumbar. Hal itu terbukti Kwarcab 0308 Pasaman berhasil meraih sebagai pramuka tergiat II di tingkat Provinsi Sumbar pada tahun 2012 setelah pramuka tergiat I Kota Padang, Povinsi Sumbar. “Penghargaan yang diterima Kwacab 0308 Pasaman yang telah berhasil dalam pramuka tergiat II di Sumbar tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatea Barat, Muslim Kasim pada acara Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 03 Sumbar yang langsung diterima oleh Kamabicab 0308 Pasaman yang diwakili anggota Drs. Majanis, M.Pd Sabtu (15/ 12) lalu di Aula Kantor Kwarda 03 Sumbar, Jl. Pramuka Raya Padang,” kata Ketua Kwarcab 0308 Kabupaten Pasaman, Drs. Syamsurizal yang didampingi Sekretaris Kwarcab, Drs. Nazri Chan saat dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya, Senin (17/ 12) kemarin menuturkan, Kwar-

cab Kabupaten Pasaman dalam tahun 2012 kembali torehkan pestasi dibidang kepamukaan di tingkat provinsi Sumatea Barat. Terpilihnya Kwarcab 0308 Pasaman dalam gerakan pramuka tergiat II di tingkat Sumbar tersebut, berdasarkan penilaian Kwarda 03 Provinsi Sumbar pada bulan Juni 2012 yang lalu. Dari penilaian gerakan pramuka tingkat Sumbaritu, akhirnya Kwarcab 0308 Kabupaten Pasaman berhasil meraih tergiat II tingkat Sumbar. “Selain menerima penghargaan pramuka tergiat tingkat Sumbar, Wagub Muslim Kasim juga menyerahkan lencana melati dari kwartir nasional kepada , Seketaris Kwarcab 0308 Kabupaten Pasaman, Drs. Nazri Chan, Kamabicab Kabupaten Sijunjung, dan Kamabicab Kota Pariaman,” ujar Sekda Syamsurizal. Dikatakan Syamsurizal, keberhasilan Kwarcab 0308 pada pramuka tergiat tingkat provinsi Sumbar tahun 2012 ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua unsur yang ada di Kabupaten Pasaman seperti, Bupati Pasaman dan Ka Kwaran dan Kamabigus se Kabupaten Pasa-

man. Untuk itu, Syamsuizal mengharapkan dengan berhasilnya Kwarcab Pasaman dalam pramuka tergiat II tingkat Sumbar ini ke depan dapat ditingkatkan lagi. “Karena keberhasilan semua ini didasari oleh aktifnya pelaksanaan kegiatan ke pramukaan yang ada di Kwaran dan Kamabigus se Kabupaten Pasaman ini,” terang Sekda. Sekretaris Kwarcab 0308 Pasaman, Nazri Chan menambahkan selain menerima penghargaan pengurus Kwarcab 0308 Pasaman dalam Musda Gerakan Pamuka 2012 di Padang beberapa hari lalu, ia juga dipercaya menjadi anggota Formatur untuk pengurusan pemilihan anggota Kwarrda Sumbar. Adapun anggota formatur kepengurusan terpilih Mabida Sumbar yakni Drs, Nazri Chan dari Kwarcab Pasaman dan Edi Warman Chaniago dari Kwarcab Padang Panjang. “Pada saat ini, Muslim Kasim terpilih menjadi Ka Kwarda yang baru secara aklamasi sekaligus sebagai Ketua Formatur pengurus yang baru, yang menggantikan Ketua Kwarda lama Marlis Rahman,” ucap Nazri. (h/tos/wel)

Mahasiswa FIK UNP Ikuti Perkemahan PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 60 orang mahasiswa dari Universitas Negeri Padang(UNP) jurusan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), melakukan perkemahan di tapak perkemahan irigasi Ampang Gadang Sabtu (22/12), Acara tersebut dalam rangka perkuliahan akhir semester mata kuliah Reakreasi Olah Raga yang di hadiri oleh dosen pembimbing langsung dari Padang, Drs.Rosmaneli M.Pd. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bakat mahasiswa, salah satu nya

dengan cara ‘reakreasi’ artinya kita bisa menghilangkan rasa stres selama ini dengan berkumpul bersama dan membuat tenda perkemahan, selama 2 hari. Mahasiswa dituntut untuk terampil dalam membuat salah satu program yang ada di bumi perkemahan Ampang gadang. Rosmaneli mengatakan, 60 orang mahasiswa UNP ini masing masing berasal dari Pasaman, dalam rangka perkuliahan akhir semester maka di minta mahasiswa UNP yang berasal dari Pasa-

man melakukan kegiatan Reakreasi Olah raga karena perkuliahan masuk semester terakhir. Reakreasi ini adalah suatu wadah kegiatan yang sangat menyenang kan terhadap mahasiswa, sebab mahasiswa bermalam di tenda perkemahan kemudian melakukan kegiatan permainan yang mampu menghilangkan stress seperti, menampilkan cerita cerita yang menarik yang di saksikan rekan mahasiswa, masing masing di bagi berkelompok. (h/ tos/wel)

Acara yang digelar di Gedung pertemuan Syamsiar Thaib tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pasaman Benny Utama. Selain Bupati beserta para undangan lainnya juga dihadiri oleh dr. Haris Jatmiko, Kepala PT Askes Persero Divisi Regional II Provinsi Riau, Jambi dan Sumbar, beserta dr.Mardanus dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Dalam pembukaan acara tersebut Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan bahwa Kabupaten Pasaman merupakan kabupaten yang pertama di Sumatra Barat yang mengadakan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduknya.

“Kita melakukan jaminan kesehatan ini bukannya daerah kita kaya, akan tetapi merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat, karena kesehatan merupakan modal terpenting dari kelangsungan perekonomian di Pasaman,” kata Bupati. “Karena pada umumnya sekitar 72 persen penduduk pasaman bergerak di bidang pertaniana, maka dari itu seandainya para petani itu sendiri tidak sehat sudah barang tentu perekonomianya pun bakalan ikut tidk sehat. Yang akan berdampak kepada kemiskinan,” ujar Benny. “Kartu jaminan kesehatan tersebut bakal dibagikan kepada seluruh masyarakat pasaman tanpa terkecuali, dan bakal berlaku mulai dari 1J anuari 2013 mendatang. Sedangkan bagi masyrakat yang belum mendapatkan kartu tersebut untuk sementara bisa menggunakan Kartu tanda Penduduk atau kartu keluarga (KK),” pungkas Benny. “Adapun pun kartu jaminanan kesehatan tersebut berlaku pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan dan clas III di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sedangkan untuk VIP kartu ini tidak berlaku,” tambah Benny.(h/ndi)

Pramuka Berperan Bentuk Watak dan Kepribadian PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman H. Benny Utama menyebutkan, masalah dan tantangan kaum muda yang terkait dengan nilai-nilai dan semangat kebangsaan, kemudahan akses informasi dan pengaruh globalisasi telah menyebabkan kaum muda Indonesia mengalami internasional nilai-nilai sosial dan budaya. Akibatnya semangat kebangsaan, bela negara dan solidaritas sosial menurun dengan tajam. Hal itu disebutkan Benny Utama selaku Ketua Majelis pembimbing kwartir cabang gerakan pramuka 0308 Pasaman pada‘apel besar dan perkemahan revitalisasi gerakan Pramuka Kamis kemarin di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping. Lebih jauh Benny menambahkan, pendidikan kepramukaan terbukti mempunyai peranan yang amat besar dalam membentuk watak kepribadian dan akhlak mulia serta meningkatkan keterampilan hidup kaum muda. Dampaknya untuk jangka pendek adalah dapat mencegah dan mengatasi berbagai masalah dan tantangan, sedangkan jangka pan-

jang membentuk watak, kepribadian dan akhlak kaum muda menjadi calon pemimpin. “Selaku Ketua Mabicab Pasaman saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas segala upaya dan usaha yang telah dilakukan oleh pengurus, pembina dan pelatih sehingga Kwarcab Pramuka Paaaman berhasil memperoleh prestasi peringkat II lomba Kwarcab tergiat tingkat Sumatera Barat. Sementata Ketua panitia pelaksana Devi Alfriani Azhar melaporkan, jumlah peserta yang mengikuti apel akbra dan perkemahan revitaslisasi gerakan pramuka sebanyak 1412 orang yang terdiri dari pramuka penegak, pramuka penggalang, pramuka siaga, pramuka siaga, pembina gudep, peninjau, dewan kerja, panitia dan andalan. Yang dilaksanakan 26 s/d 28 Desember 2012. Dengan tujuan memupuk rasa persausaraan sesama anggota pramuka, memberikan pendidikan karakter dan sebagainya. Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Pasaman, muspida, kepala SKPD, para camat, dan sebagainya. (h/tos/wel)

Nagari Koto Rajo Baralek Gadang

GUBERNUR Sumbar, Bupati Pasaman, Wali Kota Padang, ketua LKAAM Sumbar dan Asmuddin yang akan dilewakan gelar Rajo Tumanggung saat disambut dengan silek dan tari pasambahan jo siriah di carano di nagari Koto Rajo. AHDI SUSANTO PASAMAN, HALUAN— Nagari Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara baralek gadang, pada acara malewakan gala sako yang disandang oleh H. Asmuddin, S.H. MH bergelar Rajo Tumanggung, Minggu(23/12). Kegiatan itu dihadiri oleh Daulat Pagaruyuang, M. Tofik

Taib, ketua umum Bundo Kanduang Sumbar, Raudah Taib, Rajo Puji dari Pahang, Malaysia, Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno, ketua LKAAM Sumbar, Bupati Pasaman, Wali Kota Padang dan tamu undangan lainnya. Ketua LKAAM Sumbar, M.

Sayuti Datuk Rajo Pangulu mengatakan saat ini Kabupaten Pasaman, khususnya Nagari Koto Rajo telah membuat hari yang bersejarah dengan dilaksanakan baralek adat malewakan gala sako yang disandang oleh H. Asmuddin, S.H. MH bergelar Rajo Tumanggung. Diharapkan kepada seluruh pemangku adat yang ada di Nagari Koto Rajo agar selalu bekerjasama antar suku dan antar sesama pemangku adat, hendaklah selalu sailia samudiak, saling maimbau, duduak sahamparan, tagak sapatang dalam membangun adat di Nagari Koto Rajo dan Kabupaten Pasaman pada umumnya. “Pada anak kamanakan yang ada dalam suku Nagari Koto Rajo, agar selalu menjaga nama baik suku serta harkat dan martabat mamak masing-masing suku, supaya nagari kita berwibawa dan pemangku adat kita berkharisma,” kata Sayuti. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, “Kita bersama sudah menyaksikan acara besar yaitu malewakan gala sako kepada H. Asmuddin

yang sekarang sudah menjadikan Rajo Tumanggung yang ternyata sudah sekian puluhan tahun tidak terisi posisi Rajo Tumanggung dan hari ini baru terisi. Dengan terlaksananya acara palewaan tadi maka selain terisi posisi yang selama ini kosong juga akan berperan beliau menjadi pemangku adat, sebagai pewaris, mamak dan pemimpin dikalangan anak kemenakan dan kaumnya di Nagari Koto Rajo.” Daulat Pagaruyuang, M. Tofik Taib menyebutkan Rajo Tumanggung sudah dijelaskan berdasarkan tambo yang ada beliau nenek moyangnya. Pada tahun 1630-an semasa pemerintahan Sultan Ahmatta Riayatta Pagaruyuang, dikirim ke Koto Rajo sebagai wakil ataupun tepatan dan penghubung dari Rajo Pagaruyuang. Dijelaskan, sebagai tepatan beliau adalah tempat pertama kali kalau daulat datang dari pagaruyuang ke Pasaman, yang pertama yang didatangi daulat adalah Rajo Tumanggung. Dari beliaulah daulat pagaruyuang mendapatkan informasi apa yang perlu dilakukan oleh daulat di Pasaman ini.

Sebagai penghubung beliau adalah memberikan informasi apa yang terjadi di kerajaankerajaan yang ada daerah Pasaman dan sekitarnya kepada daulat pagaruyuang. Kemudian Rajo Tumanggung adalah pucuk adat di Nagari Koto Rajo artinya didalam adat beliaulah petinggi adat yang tertinggi di Nagari Koto Rajo, beliau dibantu dan didampingi oleh niniak mamak nan gadang basa batuah, para alim ulama, cadiak pandai bundo kanduang dan sebagainya. Daulat pagaruyuang juga berharap Rajo Tumanggung yang sudah memakai gelar sako tersebut agar benar-benar dapat melaksanakan fungsinya dalam rangka menegakkan adat Minang Kabau yaitu adat nan basandi syarak, syarak nan basandi kitabullah. Beliau tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa ada dukungan dari niniak mamak, alim ulama, cerdik pandai, bundo kanduang, generasi muda dan lainnya, oleh karenanya bantulah beliau dalam melaksanakan fungsinya sehingga adat Minang Kabau dapat terlaksana dengan baik. (h/ndi)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi


LAPORAN KHUSUS 23

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

M

RUNER UP PORPROV 2012,

Ketua KONI Bukittinggi Fauzan Hafiz salam komando dengan Walikota Bukittinggi Ismet Amziz.

Kado Ultah Bukittinggi ke-228 SUKSES diraih sebagai juara umum kedua pada Porprov 2012, bagi Kota Bukittinggi sekaligus menjadi kado akhir tahun dan hadiah ulang tahun yang ke-228. Desember merupakan hari paling bersejarah bagi Bukittinggi dan masyarakatnya. Tepat 22 Deseember 1784 kota tua ini berdiri. Dalam memperingati usianya yang ke-228, prestasi-pun tertoreh dalam percaturan pekan olahraga bergengsi tingkat Sumbar. “Keberhasilan dan prestise yang diraih pada Porprov tahun ini adalah milik masyarakat Bukittinggi,” kata Walikota Ismet Amzis. Sebab, lanjutnya, perjuangan yang dilakukan para atlet dan pelatih di arena pertandingan senantiasa diiringi doa seluruh masyarakat Bukittinggi. Bahkan, banyak di antara warga Bukittinggi yang datang langsung ke arena pertandingan, baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyaksikan dan memberikan support para duta olahraga Bukittinggi yang bertanding. Sukses meraih predikat juara umum kedua, sebenarnya sudah sama dengan menduduki peringkat pertama. Karena sejak iven olahraga ini digelar, Kota Padang selalu berlangganan dengan posisi juara

umum. Ini tak heran, karena ibu provinsi merupakan gudangnya atlet berprestasi. Keberhasilan yang diraih Bukittinggi pada Porprov tahun ini tentunya merupakan buah manis dari perjuangan, kerja keras, kesungguhan dan sportivitas yang telah ditunjukkan di lapangan. Para atlet telah mempersembahkan yang terbaik. Pelatihpun telah menjalankan amanah dan tugasnya menyiapkan atlet secara keseluruhan, di samping spirit yang diberikan dari pinggir lapangan. Karena itulah, Wako Ismet Amzis menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada atlet, pelatih dan seluruh offisial beserta pihak yang terkait pada keikutsertaan kontingen Bukittinggi pada Porprov Sumbar 2012. “Kami mengapresiasi perjuangan dan kerja keras para atlet dan pelatih,” kata putra Anak Air Kurai Limo Jorong ini menambahkan. Ia berharap, apa yang telah disumbangkan untuk Kota Bukittinggi di bidang olahraga itu, hendaknya mendapat ganjaran dan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah SWT. 52 emas, 38 perak dan 67 perunggu, inilah medali yang

dipersembahkan atlet Bukittinggi. Tidak hanya itu, pada Porprov 2012 ini, Bukittinggi juga keluar sebagai juara umum dari empat cabor. Masing-masing panjat tebing dengan 11 emas, menembak delapan emas, tenis meja lima emas dan taekwondo empat emas. “Ini prestasi luar biasa, atlet kita sudah berjuang keras dan sungguhsungguh,” kata Sekretaris KONI Drs. Ahmad Saimi, M.Pd yang juga Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kota Bukittinggi. Lalu, bagaimana dengan bonus bagi atlet penyumbang emas, apakah masih akan menerima sebagai penghargaan dari hasil Porprov 2012?. Tentu saja, Pemko Bukittinggi sudah menyiapkannya. “Insya Allah akan diuapayakan meningkatkan nilainya dari Porprov sebelumnya,” kata Sekda Yuen Karnova. Menurut Ahmad Saimi, pembinaan yang dilakukan terhadap atlet dilakukan secara terprogram. Mereka disiapkan tidak hanya untuk kejuaran tertentu, melainkan secara berkelanjutan. Hal itu didukung latar belakang para atlet yang kebanyakan berstatus pelajar dan mahasiswa. Mereka semuanya putra Bukittinggi. ***

ESKI Pekan Olahrga Provinsi (Porprov) Sumbar 2012 sudah

Dari Porda pertama hingga Porprov 2010 di Kabupaten Agam, kontingen kota Tri Arga ini menurut catatan, belum pernah meraih posisi runner up dalam pengumpulan medali. Bahkan, sewaktu Porda kedua dihelat di Bukittinggi, anak-anak tuan rumahpun terpaksa gigit jari dan belum berhasil meraih tiga besar, apalagi juara II. Lalu, apa kiat dan resep yang telah diterapkan KONI bersama jajaran terkait di Pemko Bukittinggi, sehingga tampil sebagai runner up Porprov 2012? “Ada bantuan secara rutin dari pemko melalui KONI untuk diteruskan ke cabang olahraga (cabor) dalam rangka pembinaan para atlet,” aku Fauzan Hafiz. Dijelaskannya, bantuan melalui APBD itu sudah tiga tahun ini digulirkan secara rutin. Dengan begitu, cabor bisa secara langsung membina, melatih dan juga melakukan ujicoba atletnya dalam jangka waktu yang cukup. Selain itu, tidak kalah pentingnya, pihak KONI sendiri juga bersungguhsungguh untuk berkoordinasi secara baik dengan koordinator masing-masing cabor, terutama sekali dalam menyiapkan para atlet dan pelatih. Di samping itu, menurut Fauzan pemberian bonus untuk atlet yang mengukir prestasi yang telah dilaksanakan selama ini, termasuk penghargaan untuk pelatih, sangat berdampak positif untuk kemajuan cabor yang bersangkutan. Artinya, sistem bonus itu memotivasi atlet dan pelatih untuk berupaya maksimal

mempersembahkan prestasi dan medali pada setiap iven olahraga yang diikuti. Pada Porprov tahun ini, kontingen Bukittinggi diperkuat oleh 503 atlet dan official. Keberangkatan kontingen saat dilepas oleh Walikota Ismet Amzis di halaman balaikota Bukittinggi di Gulai Bancah menuju Luak Limopuluah, hanya dengan satu tekad, yakni berupaya maksimal untuk meraih prestasi terbaik. Usai upacara pembukaan di Sarilamak, Wako Ismet Amzis pun langsung mengunjungi penginapan atlet di SMAN 1 Limbanang. Di sekolah yang terletak di kawasan mudiak itupun wako saling bercengkrama sambil santap buahbuahan. Ia mensupport atlet dan pelatih untuk tampil percaya diri, optimis dan berjuang sungguh-sungguh pada setiap pertandingan yang diikuti. Fauzan Hafiz beserta jajaran pengurus KONI dan pimpinan SKPD juga senantiasa hadir di pinggir lapangan pada setiap pertandingan yang dilakoni kontingen kota wisata. Mereka memberikan semangat dan dukungan langsung agar atlet tampil terbaik dan menjunjung tinggi sportifitas. Alhasil, berkat perjuangann dan kesungguhan itulah, anak-anak Bukitttinggi unjuk kebolehan dan tampil sebagai juara umum kedua. Saking gembiranya, Wako Ismet Amzis pun digendong oleh para atlet saat upacara penutupan. Teriakan hidup Bukittinggi, hidup pak wali-pun membahana di seantero Stadion Singa Harau Kabupaten 50 Kota petang hari itu. Ompekompek kudo nan lopeh, kini Bukittinggi p a c u nan monang,” seloroh salah seorang pendukung kontingen Kota Sanjai. ***

berakhir, gaungnya masih terasa di hati masyarakat Kota Bukittinggi. Di dalam sanubari warga, terutama sekali kalangan atlet, offisial dan pelatih serta jajaran terkait di pemerintah kota, masih bergetar kegembiraan dan kebanggaan atas prestasi yang diraih sebagai juara umum kedua. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun ini, kontingen Bukittinggi berhasil membukukan total 157 medali. Terdiri dari 52 emas, 38 perak dan 67 perunggu. Bukittinggi berada di bawah Kota Padang selaku juara umum. Keberhasilan yang diraih Kota Jam Gadang tersebut, sekaligus memupus tradisi tuan rumah sebagai juara umum kedua sebagaimana mewarnai kegiatan olahraga yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Sungguh di luar dugaan, kontingen yang dipimpin langsung Ketua KONI Fauzan Hafiz berjaya bergandengan dengan Kota Padang pada posisi pertama dan runner up untuk Bukittinggi. “Ini adalah hasil yang spektakuler,” kata Ketua KONI Fauzan Hafiz yang didampingi sekretaris Drs. Ahmad Saimi, M.Pd. Sebab, lanjut anggota DPRD Bukittinggi dari PAN ini. Pada Porprov sebelumnya, prestasi yang diraih Bukittinggi masih belum apa-apa. Pada Porda 2010 di Lubukbasung Bukittiniggi hanya menempati posisi ke-5. Para atlet Bukittinggi kala itu membukukan 103 medali, terdiri dari 30 emas, 35 perak dan 38 perunggu. Padahal, waktu itu Bukittinggi juga sebagai tuan rumah untuk beberapa cabang olahraga. Namun, ternyata pada iven sama dua tahun berikutnya, posisi Bukittinggi langsung melejit ke peringkat kedua. Prestasi dan prestise yang dicapai melalui Porprov XII di Kabupaten Limapuluhkota, sebenarnya merupakan harapan yang sudah mengapung sejak lama, yakni sejak Pekan Olahraga Daerah (nama sebelumnya dari Porprov) pertama yang WALIKOTA Bukittinggi Ismet Amziz berbaur dengan atlet yang bertarung pada Porprov 2012. Bukittinggi mampu menempati posisi runner up, setelah Kota Padang. digelar 1985.

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Jefli


24

JUMA JUMATT, 28 DESEMBER 2012 M 15 SHAFAR 1434 H

UN Bukan Penentu Kelulusan di SMTI PADANG, HALUAN — Pihak Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Padang, tidak menjadikan Ujian Nasional (UN) sebagai satusatunya indikator siswa tamat dari sekolah tersebut. “UN hanya salah satu indikator dari empat indikator yang ada sebagai penentu lulus siswa. Hal ini didasarkan kriteria yang ditentukan badan standar nasional pendidikan (BSNP),” ujar kepala SMTI Anurgaha, Rabu (26/12) lalu. Dikatakannya, hal ini pada tahun-tahun sebelumnya memang sempat menimbulkan protes dari kalangan orangtua dan Dinas Pendidikan Padang. Namun setelah dijelaskan alasannya, semua pihak pun memahami. Tiga kriteria lain yang menjadi catatan adalah nilai moral siswa, keikutsertaan siswa dalam mengikuti program, dan nilai-nilai dari mata pelajaran kejuruan. Kebanyakan siswa yang tidak lulus, disebabkan nilai moralnya yang kurang, kata Anurgaha. Tahun sebelumnya sebanyak 2 orang dinyatakan tidak lulus, meskipun seluruh siswa dinyatakan lulus UN. “Siswa yang tidak tamat ini, ketika mereka mengulang malah memperlihatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Nilai moral ini penting, karena kita mencetak lulusan yang akan bekerja di bidang industri yang mengerti bahanbahan kimia. Jadi, bahaya kalau lulusannya tidak memiliki moral yang baik, bisa bikin bom nantinya,” ujarnya. Terkait lulusannya, Anurgaha menyebutkan pada tahun 2011, sekolah ini meluluskan 117 orang. (h/cw-eni)

GURU JUGA DISERTIFIKASI

Pemko Padang Panjang Susun Kurikulum TPQ PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang, akan menyusun kurikulum khusus untuk Taman Pendidikan Quran (TPQ) agar santri mampu membaca, menulis dan memahami Alquran dengan baik.

Dewan Pendidikan Diajak Tingkatkan Mutu Pendidikan PAINAN, HALUAN — Mutu lulusan sekolah Pessel perlu terus ditingkatkan. Peningkatan mutu lulusan penting dilakukan daerah ini untuk mempersiapkan generasi muda bersaing ke jenjang yang lebih tinggi dan termasuk mengisi pasar kerja. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Kamis (27/12), kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Pessel, saat pelantikan Dewan Pendidikan Pessel periode 2012-2017, mengajak untuk ikut berpartisipasi membangun mutu pendidikan Pessel. Pendidikan Pesisir Selatan perlu mendapat dukungan dari lembaga itu. Nasrul Abit menyebutkan, mutu lulusan pendidikan daerah itu kini mulai membaik. Hal itu ditandai dengan makin banyaknya lulusan sekolah dari Pessel yang diterima di perguruan tinggi negeri dan lapangan kerja. Itu saja, menurutnya, belum cukup, karena jika dipersentasekan dengan daerah lain Pessel masih tertinggal. Disebutkan Nasrul Abit, kini daerah itu masih dihadapkan pada persoalan buta huruf. Tercatat masih ada 16 persen masyarakat Pessel yang tidak bisa membaca. Jumlah itu memberi kontribusi besar bagi angka dan tingkat indeks pembangunan manusia Pesisir Selatan. “Saat ini lebih dari 16 persen penduduk Pessel yang buta huruf sementara mereka sebagian masuk usia lanjut dan mereka yang memang sulit diajak untuk mengenyam pendidikan, karena kebanyakan mereka sudah apatis,” ujar bupati. (h/har)

ISI LIBURAN — Sejumlah anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah memanfaatkan waktu libur sekolah dengan mencari sampahsampah plastik, Kamis (27/12). Sampah-sampah tersebut akan dijual kepada pedagang barang rongsokan, dan uangnya mereka manfaatkan untuk jajan di sekolah. PARWIS

“Penyusunan kurikulum ini didasari masih banyaknya anak-anak Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang sudah khatam, namun belum mampu memahami kandungan Alquran,” kata Wakil Wali Kota Padang Panjang Edwin pada pembukaan musyawarah daerah Badan Pengelola (BP) Taman Pendidikan Quran daerah itu di aula Balai Kota setempat, kemarin. Selama ini, kata dia, anak-

anak TPQ terkesan khatam Quran dipaksakan untuk memenuhi salah satu persyaratan memasuki sekolah yang lebih tinggi. Menurut dia, jika kurikulum itu sudah terapkan, maka para santri akan bisa khatam sesuai dengan kompetensinya masing-masing. “Sehingga saat khatam, mereka tidak terpaksa `dikhatamkan` melainkan memang sudah sesuai kemampuannya,”ujar dia. Jika tidak diterapkan kurikulum khusus itu, kata dia, kondisi santri di Kota Padang Panjang akan selalu khatam untuk formalitas saja. “Akibatnya setelah anakanak beranjak dewasa, tidak mampu membaca dan memahami kandungan Alquran untuk dijadikan pedoman hidup,” katanya. Edwin menyebutkan, kurikulum khusus itu sudah diusulkan kepada BP TPQ/ TPSQ/MDA. Diharapkan dapat melaksanakan program itu pada 2013, demi pemerataan pendidikan di TPQ/TPSQ/MDA. (h/ans)

SMK HARSA

Juara I Lomba Sekolah Sehat se Pasaman Tahun 2012 PASAMAN, HALUAN — SMK Harsa Panti menjadi juara satu lomba sekolah sehat (LSS) tingkat SLTA (SMA dan SMK) se Kabupaten Pasaman untuk tahun 2012. Juara satu tersebut diserahkan dalam upacara hari besar nasional di Lubuk Sikaping, Kamis (27/12). Kepala SMK Harsa Mardan, kepada Haluan, mengatakan, keberhasilan sekolah yang ia pimpin itu adalah hadiah akhir tahun yang mesti disyukuri. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen, baik guru, siswa maupun orangtua siswa yang telah berpartisipasi membangun dan menciptakan sekolah yang sehat di SMK Harsa. Mardan menambahkan bahwa prestasi ini bukan tujuan utama yang ingin diraih. Pada dasarnya

suasana sekolah yang sehat, indah, sejuk dan asri sudah dilaksanakan sebagai kebutuhan dasar sebuah sekolah, terutama sekolah kejuruan. Ternyata kerja sama elemen sekolah tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah Kabupaten Pasaman melalui dinas pendidikan, sehingga sekolah mendapat nilai terbaik dalam kategori sekolah sehat di Kabupaten Pasaman. Atas kepercayaan tersebut, ia akan tetap berkomitmen dalam berkarya menciptakan sekolah yang sehat. Tidak saja sehat lingkungan melainkan juga harus sehat raga, sehat pikiran, dan sehat prestasi guru dan siswanya. Untuk itu, ia akan siap bersaing dengan sekolah-sekolah lainya di Sumbar dalam ajang

yang sama. Penasaran dengan keberadaan sekolah itu, Haluan mengunjungi langsung SMK Harsa yang terletak di Kampung Cengkeh Nagari Panti Kecamatan Panti ini, Kamis (27/12). Di sana (SMK Harsa), benarbenar rapi. Lokal-lokal yang bersih dilengkapi dengan berbagai hiasan, baik bersifat wajib (seperti gambar burung garuda, foto presiden dan wakil presiden, peta Indonesia dll) maupun bersifat kreatifitas siswa, seperti berbagai poster himbauan untuk selalu bersih dan tidak merokok. Halamannya sudah dilengkapi dengan taman-taman yang ditumbuhi oleh bunga-bunga yang beaneka ragam jenis. Tidak hanya taman yang indah, rapi

KEPALA SMK Harsa Mardan diabadikan dekat hadiah dan tropi juara I lomba sekolah sehat Kabupaten Pasaman tahun 2012. AHDI SUSANTO dan sejuk bisa terlihat di sana, lapangan olah raga juga sudah ada dan lengkap di pekarangan sekolahnya, di antaranya lapangan bola voli, badminton,

takraw dan lain-lain. Itulah kiranya yang menyebabkan sekolah tersebut menjadi juara I lomba sekolah sehat Kabupaten Pasaman. (h/ndi)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.