Haluan 29 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 104, TAHUN KE-70

SENIN, 29 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

12 Jumaidil Awal 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

Geger Tambang Emas Kota Padang P

OTENSI kandungan emas di Bukik Bulek, kawasan Batu Busuak, Lambuang Bukik, perbatasan Kecamatan Kuranji – Pauh, Kota Padang sebenarnya sudah lama tersiar informasinya. Bahkan, tahun 2012 lalu, Pemko Padang telah berencana mengundang investor untuk mengeruk emas di lubang-lubang tambang peninggalan kolonial yang panjangnya berkilo-kilo meter itu. Namun keinginan itu tidak pernah terealisasi. Kini persoalannya menghangat lagi.

TINJAU TAMBANG – Anggota Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji memeriksa mesin dompeng yang dijadikan untuk menyedot emas di pertambangan emas ilegal, kawasan Bukik Bulek, Kota Padang, Sabtu (27/1) siang. IST

Pelajar Padang Gampang Terpapar Radikalisme JAKARTA, HALUAN — Para pelajar sekolah menangah atas di Padang disebut paling mudah terhasut ideologi radikal, menurut penelitian Maarif Institute. Selain Padang, pelajar dari daerah , Sukabumi, dan Solo juga dianggap paling mudah terhasut. Dalam rilisnya, Maarif Institute menyebut, selain faktor sejarah yang mengaitkan tiga kota tersebut sebagai kampung halaman sejumlah pelaku tindak terorisme, radikalisme disebut menyusup ke par a pelajar melalui kegiatan ekstrakurikuler. “Yang paling serius adalah kota-kota itu. Ada latar belakang sejarah, tapi faktor sosial, ekonomi, politik membuat seseorang berpikir berbeda,” kata Peneliti Maarif Institute, Zuly Qodir, kepada BBC Indonesia. Penelitian Maarif Institute digelar selama

>> PELAJAR hal 07 Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orangorang yang mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.31 15.55 18.36 19.50

WIB WIB WIB WIB WIB

Presiden Ditantang Keluarkan Perppu LGBT JAKARTA, HALUAN — Kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dinilai semakin mengkhawatirkan. Salah satu indikatornya adalah penggerebekan pesta seks yang diduga dilakukan oleh para gay di sejumlah tempat. Untuk mengatasi persoalan ini, Presiden Joko Widodo didorong untuk segera mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau Perppu. Demikian disampaikan Direktur Pusat Studi dan Pendidikan HAM Universitas HAMKA, Meneger Nasution dalam diskusi Daksa Forum di Kebayoran, Jakarta Selatan, akhir pecan lalu. “Sesungguhnya saya sangat berharap kalau cara pandang kita sama dengan Presiden. Sebetulnya kalau Presiden membaca hasil survei dan

PADANG, HALUAN — Heboh kembalinya tambang emas Bukik Bulek berawal dari sweeping yang dilakukan anggota Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji, Sabtu (27/1) siang. Hasilnya, FKAN yang dikomandoi Evi Yandri menemukan aktivitas penggalian emas di tengah belantara Bukik Bulek yang masuk ke dalam gugusan Bukit Barisan. Video aksi sweeping ini diunggah ke media sosial, dan menghebohkan jagat maya. Dlam sejumlah video tampak

rombongan FKAN yang memakai seragam orange berjalan di jalan berlumpur di tengah hutan. Jarak lokasi tambang ke pemukiman warga sekitar 4 kilometer. Namun, aksesnya sangat sulit. Harus melintasi bukit curam dan terjal. Setidaknya, butuh waktu sekitar 2 – 3 jam untuk sampai ke lokasi, dengan cara berjalan kaki. “Aksi terjun ke lokasi tambang itu dilakukan setelah ada masyarakat yang melaporkan adanya ke

>> GEGER hal 07

BARESKRIM MULAI PENYELDIKAN

Laporan Basko Penuhi Syarat Yuridis

mengeluarkan Perppu terkait kelompok yang dinilai mengancam eksistensi Pancasila, hal itu juga harus dilakukan menyikapi maraknya LGBT ini. Karena

PADANG, HALUAN — Laporan tindak pidana penyerobotan dan perusakan yang dilayangkan H Basrizal Koto Basko pada Jumat lalu, telah memenuhi syarat yuridis untuk ditindaklanjuti. Satu berkas dokumen terkait masalah yang muncul saat dilakukan upaya eksekusi lahan di atas tanah bersertifikat miliknya, plus fotofoto dan video perusakan hotel dan mal, sudah diserahkan ke Bareskrim Mabes Polri. “Dari berkas uraian kejadian dan dokumen-dokumen yang diserahkan, Bareskrim menyimpulkan telah menerima laporan dari Basrizal Koto, dan segera akan

>> PRESIDEN hal 07

>> LAPORAN hal 07

SEORANG pengunjuk rasa menunjukkan pamflet penolakan terhadap eksistensi LGBT. Dalam aksinya, pengunjuk rasa meminta pemerintah tegas terhadap kelompok seks menyimpang itu. IST

beberapa penelitian dan pemaparan perilaku ini luar biasa dahsyatnya, Presiden bisa mengambil inisiatif dengan menerbitkan Perppu,” jelasnya. Maneger mengatakan, jika presiden begitu cepat

JOHN MATHIAS

DIAMANKAN POLSEK BAYANG

Marketing UN Swissindo Masih Bergerilya PAINAN, HALUAN — Meski sudah dinyatakan ilegal oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), praktik penipuan dengan modus pembagian harga warisan Sukarno masih tetap dijalankan United National World Trust Internasional Orbit (UN Swissindo). Marketingnya bergerilya ke pelosok negeri dan memungut bayaran kepada warga yang tergiur. Teranyar, seorang pelaku diamankan jajaran Polsek Bayang, Sabtu (27/1) siang. Marketing UN Swissindo yang diamankan bernama Bismi Hayati (46), warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Padang. www.harianhaluan.com

ANGGOTA Reskrim Polsek Bayang, Pessel, mengintrogasi seorang perempuan yang sedang berusaha menggaet warga Kenagarian Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) untuk bergabung dengan gerakan UN Swissindo. OKIS  Redaktur: Bhenz Maharajo

Dengan dalih sebagai utusan lembaga yang berkompeten membagikan uang warisan Sukarno, Bismi mengumpulkan warga Kampung Rumah Panjang, Kenagarian Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Warga yang masih awam soal pola liar lembaga UN Swissindo berbondong-bondong mendengarkan penjelasan Bismi, yang mencoba memberikan keyakinan. Lokasi yang dijadikan tempat pengumpulan massa adalah warung milik Roslawati (50). Sebagai syarat

>> MARKETING hal 07  Layouter: Irvand


UTAMA

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

2

DPD Tolak Kenaikan Biaya Haji PADANG, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Leonardy Harmainy, menolak wacana kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Kenaikan sebesar Rp900.670 dibandingkan tahun sebelumnya yang diutarakan pemerintah harus dikaji kembali karena dinilai akan memberatan jemaah. Dimana Pada tahun 2017, BPIH sebesar Rp34.890.312, tahun ini direncanakan naik menjadi Rp35.790.982. Regulasi perpajakan Saudi kata Leonardy mendatangkan biaya tambahan bagi individuindividu jemaah selama di sana. Dampak ikutannya, daftar tunggu semakin panjang. Kondisi ini jelas menimbulkan keresahan dan berkemungkinan dimanfaatkan oleh oknumoknum demi meluluskan kepentingan mereka. Leonardy secara tegas menyebutkan dampak regulasi yang diterapkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi hendaknya dikaji dari berbagai segi. Jangan sampai kenaikan itu menjadikan pemerintah mengambil kebijakan yang seolah-olah kebelet untuk segera menaikkan biaya perjalanan ibadah haji begitu ada momentumnya. “Setelah dihitung atau disimulasikan dengan cermat dengan mempertimbangkan segala hal barulah diputuskan secara bijak. Jelang tahun politik ini, hendaknya semua hati-hati dan menahan diri agar tidak mengundang kegaduhan yang tidak kita inginkan. Pikirkan multiplier effect-nya,” ujar Leonardy Harmainy di Padang kemarin. Lanjutnya, pasti banyak yang menilai sungguh aneh jika Kementerian Agama begitu cepat mengumumkan kemungkinan kenaikan BPIH. Terkesan lembaga ini seolah tidak punya rancangan strategis lantaran lebih memilih menaikkan BPIH. “Sebagai penyelenggara yang punya pengalaman bertahun-tahun dalam pelaksanaan ibadah haji hendaknya kementerian agama khususnya Direktorat Jenderal Haji punya rencana cadangan guna menghadapi aneka kemungkinan terhadap BPIH,” katanya. Ia meminta Panitia Kerja (Panja BPIH) DPR dan Direktorat Jenderal Haji Kementerian Agama nantinya harus secepat mungkin menghasilkan formula khusus yang optimal agar tidak memberatkan jemaah calon haji dan tidak pula berdampak negatif pada negara kita secara politik. “Saat ini saja, daftar tunggu haji Sumbar yang lebih lima belas tahun saja sudah memberikan kekhawatiran. Akankah mereka bisa beribadah haji setelah bertahun lamanya menabung demi mengumpulkan biaya ibadah haji sementara umur berangsur menua dan daftar tunggu lama pula,” ujarnya. (h/rel/isr)

Pembangunan IGD RSAM Terkendala Status Aset PADANG, HALUAN — Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi (RSAM) Bukittinggi terkendala status aset. Akibatnya, anggaran pembangunan instalasi tersebut dari APBN belum bisa digunakan.

TEMU RELAWAN — Cawawako Pariaman M Ridwan menyampaikan pemaparannya dalam temu relawan jelang Pilkada Kota Pariaman. Pada Pilkada tahun 2018ini, Ridwan berpasangan dengan Mahyudin. IST

2.000 Relawan MARI Konsolidasi PARIAMAN, HALUAN — Pemilihan kepala daerah serentak yang digelar serentak di tahun 2018 semakin menarik untuk diikuti. Tak ketinggalan juga Kota Pariaman yang berada di Provinsi Sumatera Barat melakukan pemilihan walikota untuk periode 2018 sd 2023. Diketahui Pilkada Kota Pariaman ini diikuti oleh 3 orang kontestan yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kota Pariaman tersebut. Paslon walikota dan wakil walikota Pariaman, Mahyuddin-Muhammad Ridwan yang diusung koalisi Partai Gerindra-PKS mulai menyiapkan tim kampanyenya menghadapi pilkada.

Menurut laporan deklarasi Relawan yang di hadiri oleh Refrizal anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menghadirkan 1.400 relawan yang berikrar untuk mendukung pasangan Mahyuddin-Muhammad Ridwan pada Sabtu (27/01) “Hari ini (kemarin,red) kembali dilakukan ikrar untuk 600 an relawan sehingga nantinya akan menjadi 2.000 relawan yang akan membantu saat kampanye” ungkap Refrizal. Menambahkan Politisi Senior dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta dukungan dan doa dari masyarakat demi mensukseskan pilkada

Kota Pariaman yang terkenal dengan makanan lokal Sala Lauk. Sementara itu Muhamad Ridwan, calon Wakil Walikota Pariaman yang didukung oleh PKS dan Gerindra menyampaikan terima kasih kepada para relawan yang sudah mau bergabung ke dalam barisan MARI (Mahyuddin-M. Ridwan). “Saya berharap para relawan ini dapat menyebarkan gagasangagasan perbaikan untuk kota Pariaman kemasyarakat sekitar. Sehingga mimpi akan Pariaman yang Maju dan warganya sejahtera dapat terwujud” pungkas alumni FISIP Unand ini. (h/rel/ mat)

Rusak Mobiler KONI, Pelatih Dayung Dipolisikan PAINAN, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melaporkan seorang oknum pengurus cabang olahraga (cabor) ke SPKT Polres Pessel, karena diduga telah melakukan perusakan terhadap sejumlah mobiler di sekretariat KONI. Ketua Bidang Hukum KONI Pessel, Wisal Anpriadi mengakui adanya kejadian tersebut. Pihaknya memang telah melaporkan salah sorang oknum pengurus cabang olahraga ke Polres Pessel, karena dinilai telah melakukan tindakan brutal di sekretariat KONI Pessel beberapa waktu lalu, dengan cara merusak sejumlah mobiler seperti meja dan kursi. “Benar, atas peristiwa ini pihak kita telah melaporkan salah seorang pelatih dayung kepada Polisi dengan nomor polisi LP/55/B/2018/SPKT-

3/Res-Pessel. Upaya hukum ini merupakan tindakan tegas oleh pihak kita, di samping memberikan efek jera, agar kejadian serupa tak terulang lagi dikemudian hari dan hal ini tidak menjadi presenden buruk bagi citra olahraga Pessel,” jelasnya kepada wartawan di Painan. Dijelaskannya, kejadian itu berawal ketika pelatih dayung, atas nama Andi bersama salah seorang atletnya datang ke sekretatiat KONI pada Kamis (25/1) sekitar pukul 14.00 WIB untuk mengambil bonus atlet dan pelatih pada acara peringatan Haornas 2017. Menurutnya, sesampai di ruang sekr etariat KONI, Andi langsung menanyakan bonus atlet. Sementara, bonus yang dimaksud telah diambil oleh atlet yang bersangkutan. Sebab, bonus memang seharusnya diberikan kepada atlet bersangkutan.

Tak terima dengan hal itu, Andi langsung meninju meja biro Sekretariat KONI hingga bolong, sambil berkata dengan nada mengancam. “Ang lai tau sia Den, ndak. Jan macam-macam jo Den. (Kamu kenal dengan saya kan, jangan macammacam dengan saya-red),” ucapnya dengan nada arogan pada Wakil Sekretaris III, Randhi Anggara yang didaulat untuk menyerahkan bonus atlet. Lebih lanjut diceritakannya, usai menggertak pengurus yang ada di sekretariat dan merusak meja, pelaku kemudian pergi. Sekitar pukul 16.10 WIB, atau dua jam setelah kejadian itu, pelaku kembali datang bersama temannya. “Namun kedatangan mereka bukannya meminta ma’af, melainkan ia kembali merusak sejumlah aset KONI, yakni dengan memban-

ting tiga unit bangku hingga patah,” sebutnya lagi. Lebih lanjut kata dia, laporan Polisi itu, selain memberikan efek jera, juga bertujuan untuk menjaga marwah KONI Pessel sebagai induk olahraga di daerah itu. Selain itu, laporan itu juga bertujuan untuk mencari siapa otak pelaku dari kejadian tersebut. Sebab, pihaknya yakin ada yang mengompori pelaku, sehingga ia berani berbuat anarkis di Sekretariat KONI. “Apalagi, saat ini pengurus dan semua Cabor tengah konsentrasi menghadapi Porprov di Pariaman pada akhir tahun ini. Dari itu saya berharap pihak Kepolisian segera mengusut tuntas kejadian ini, hingga mengungkap siapa dalang di balik peristiwa ini,” harapnya. Kapolres Pessel, AKBP Fery Herlambang melalui Kasat Reskrim Iptu Nofrizal

Can ketika dihubungi Haluan, Minggu (28/1) mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku. “Untuk masalah pelatih dayung, kami belum sampai ke sana karena ada tahaptahapanya. Laporan Polisi betul telah masuk pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2018, beberapa jam setelah kejadian, pihak kita langsung melakukan penyelidikan di TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti (BB),” jelasnya. Dikatakannya, terkait laporan itu, pihaknya terlebih dahulu akan memanggil dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. “Untuk proses lebih lanjut, kami akan panggil dan minta keterangan para saksi dulu, untuk meningkatkan ke tahap selanjutnya,” ujarnya. (h/kis)

Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Afrizal memaparkan, saat ini pemerintah pusat telah menganggarkan dana sebesar Rp16 miliar untul membangun IGD rumah sakit terkait. Anggaran dikucurkan melalui pos Dana Alokasi Khusus (DAK). “Namun sampai sekarang dana tersebut masih belum digunakan. Sebab aset yang ada saat ini, yaitu bangunan IGD sebelumnya mesti dihapuskan terlebih dari kepemilikan pemerintah provinsi,” ujar Afrizal belum lama ini di Padang. Diterangkannya, dihapuskan dalam artian di sini adalah, bangunan yang ada harus dirobohkan sehingga DAK dari pusat tersebut bisa digunakan untuk pembangunan dari nol. Ditambahkannya, gubernur harus segera menghapuskan aset yang telah ada, karena jika tidak dana sebesar Rp16 miliar tadi tidak bisa dicairkan.

Menurutnya, saat Gubernur melakukan penghapusan aset, dana yang telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat dapat dimanfaatkan untuk pembangunan gedung IGD yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat. Sebab gedung IGD RS Achmad Muchtar yang ada sebelumnya sudah tidak bisa digunakan, sehingga IGD rumah sakit itu sementara dipindahkan. Selain mendesak gubernur segera melakukan penghapusan aset, menurut dia pemerintah provinsi juga tengah merencanakan membangun gedung penginapan bagi keluarga pasien di salah satu lahan yang ada di rumah sakit itu. “Kita rencanakan pembangunan gedung penginapan bisa dilakukan tahun depan, menggunakan APBD 2019, karena gedung tersebut dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya. (h/len)

Hari Ini, Kepala SMAN 1 Guguak Diperiksa LI M A P U LU H KO TA , HALUAN – Kepala SMAN 1 Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan Senin (29/1) ini terkait kasus dugaan pungutan liar (Pungli) saat penerimaan siswa baru ajaran 2017/2018 lalu. Unit Tindakan Pidana Korupsi Satuan Reserse Kriminal Polres Limapuluh Kota, sudah menjadwalkan untuk memanggil tersangka dalam pemeriksaan sebagai tersangka. “Senin, tersangka dipanggil untuk pemeriksaan,”terang AKBP Haris Kapolres Limapuluh Kota melalui Ipda Heri Kepala Unit Tipikor pada pekan lalu. Polres Limapuluh Kota, juga sudah menyurati pihak SMAN 1 Guguak terkait status tersangka kepala sekolah tersebut serta surat pemanggilan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak Polres, juga belum memastikan, apakah tersangka akan ditahan atau tidak saat pemeriksaan pada Senin (29/1) ini. Sementara, tersangka Yondri Kepala SMAN 1 Guguak akan memenuhi panggilan dari Polres Limapuluh Kota. “Surat pe-

manggilan sudah diterima dan saya akan datang untuk pemeriksaan nantinya,”kata Yondri. Yondri juga belum memastikan, apakah dirinya akan didampingi oleh kuasa hukum saat pemeriksaan sebagai tersangka di Mapolres Limapuluh Kota. “Sampai hari ini, saya belum menyiapkan kuasa hukum untuk mendampingi saat pemeriksaan nanti,”ucapnya lagi. Yondri merupakan Kepala SMAN 1 Guguak sudah menjabat saat pemerintahan Alismarajo-Asyirwan Yunus pada 2014 silam. Selama pengelolaan SMA masih di bawah pengawasan Pemkab Limapuluh Kota, Yondri terbilang sukses menjadi orang nomor satu di sekolah favorif bagian u tara Kabupaten Limapuluh Kota tersebut. Bahkan, saat SMA sudah diambil alih oleh Provinsi Sumbar, SMAN 1 Guguak mampu berprestasi. Selain terbaik setiap hasil UN, SMAN 1 Guguak juga berhasil membawa medali di berbagai lomba yang diadakan sampai tingkat nasional. (h/ddg)

Selain Lumpuh, Yulni Juga Derita Penyakit Kulit Melepuh

S

UNGGUH memprihatinkan kondisi yang dialami Yulni Fitria (35), warga Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi yang menderita penyakit lumpuh, dengan dengan kondisi kulit tubuh melepuh dan berlobang. Laporan:

GATOT Hingga kini, penyakit yang diderita Yulni belum diketahui oleh pihak keluarga apa penyebab dan jenis penyakitnya itu, meskipun sebelumnya pernah dirujuk ke Rumah Sakit. Namun karna kondisi ekonomi, pihak keluarga hanya bisa melanjutkan perawatan di rumah saja. Akibat penyakit yang diderita Yulni, istri dari Ifnaldi yang tinggal di Jalan Syech Sulaiman Sarrasuli RT/RW 001/ 004 Kelurahan Aur Tajungkang ini, hanya bisa terbaring lemah diatas tempat tidur semenjak enam bulan terakhir untuk melawan penyakit yang diderita, karna kondisi www.harianhaluan.com

kulit tubuh yang melepuh dan berlobang dan kaki yang melemah sehingga tidak dapat digerakkan untuk berjalan. Dengan kondisi penyakit yang dideritanya itu, membuat wanita kelahiran 10 Oktober 1983 yang telah mempunyai satu anak tersebut, tidak bisa menggunakan pakaian lagi. Untuk menutupi kondisi tubuhnya yang melepuh, pihak keluarga hanya bisa membentangkan selimut untuk menutupi bagian tubuhnya itu. Kondisi yang demikian sudah berlangsung semenjak 6 bulan belakangan. “Beginilah kondisi Yuni, yang semenjak 6 bulan belakangan hanya terbaring lemah di atas tempat tidur akibat penyakit yang dideritanya. Karna kesulitan ekonomi, kami dari pihak keluarga tidak mampu membawanya berobat kerumah sakit. Kami hanya bisa mengurus dan merawatnya di rumah saja,” ujar Devarli dan Neng Sulastri, kakak dari Yulni Fitria ketika ditemui Haluan kediamannya, Jumat (27/1). Devarli menceritakan, penyakit yang diderita Yuni berawal dari tahun 2002 silam lalu, yang mana wakti itu Yulni diduga mengalimi stress. Sewaktu diperiksa ke rumah sakit, dari hasil ronsen yang dilakukan Yulni mengalami patah tulang rusuk, dan dokter mengatakan bahwa penyakit Yulni sulit untuk disembuhkan. Karna tidak ada biaya untuk

YULNI Fitria, hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur akibat penyakit yang ia derita, dengan kondisi kulit tubuh yang melepuh dan berlobang, serta kaki yang melemah sehingga tidak dapat digerakkan untuk berjalan. GATOT

perawatannya di rumah sakit, maka pihak keluarga memutuskan untuk merawatnya dirumah dengan cara pengobatan tradisional. Seiring dengan berjalannya waktu, lama kelamaan kondisi tubuh Yulni mulai melemah, dan kulit tubuh terlihat mulai melepuh. Melihat kondisi yang demikian, maka pihak keluarga mencoba membawanya ke RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi. Namun waktu itu kata Devarli, pihak rumah sakit sempat menolak Yulni untuk dirawat dirumah sakit, karna yang bersangkutan tidak mempunyai kartu jaminan kesehatan dan tidak ada yang menjamin biaya perawatan. Lama kelamaan terang Devarli,

penyakit yang diderita Yulni semakin parah. Melihat keadaan yang demikian, pihak keluarga mencoba memberitahukan kepada pihak kelurahan. Bahkan penyakit yang diderita Yulni ini juga telah disampaikan kepada salah satu dinas terkaid, namun hingga saat ini tidak ada tanggapan dan perhatian dari pemerintah daerah setempat. “Penyakit yang diderita Yulni seakan akan luput dari perhatian pemerintah daerah, yang dalam hal ini instansi terkaid, meskipun sebelumnya sudah disampaikan. Untuk saat ini pihak keluarga hanya bisa berdoa untuk kesembuhan Yulni, dan berharap uluran tangan

dari para dermawan untuk membantu pengobatan Yulni, sehingga kondisinya bisa membaik,” harap Devarli. Ia menambahkan, kondisi yang diderita Yulni diperparah dengan kondisi ekonomi keluarga yang sangat pas- pasan. Sementara tanggapan dan perhatian dari pemerintah daerah juga tidak ada, sehingga pihak keluarga hanya bisa merawat semampunya saja. Apalagi saat ini suami Yulni juga tidak bekerja. “Dulu pekerjaan suami Yulni hanya menyapu di pasar Koto Tuo, Kecamatan IV Koto Agam 2 kali dalam seminggu. Namun melihat kondisi tubuh Yulni yang semakin parah dan melepuh, maka suaminya tidak bekerja lagi. Hingga saat ini kondisi Yulni hanya tidur terbaring diatas kasur, dan makan juga susah,” ungkap Devarli. Sementara Neng Sulastri mengatakan, dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, maka pihak kelurga hanya bias berdoa untuk kesembuhan Yulni, sekaligus berharap adanya uluran tangan dari para Demawan dan pihak –pihak lainnya untuk meringankan beban Yulni. “Selama ini Yulni hanya dirawat dengan mengunakan obat-obatan tradisonal oleh pihak keluarga dirumah. Sementara untuk membawanya berobat kerumah sakit, pihak keluarga tidak memiliki biaya. Kami sekeluarga sungguh miris sekali melihat penyakit yang diderita  Redaktur: Rakhmatul Akbar

Yulni, tapi mau bagaimana lagi memang kenyataannya seperti itu,” ujar Kakak Yulni. Terpisah, ketika persolan ini diberitahukan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi hari itu juga, Kepala Dinas Sosial Hj Ellia Makmur mengaku kaget dengan adanya informasi dari wartawan tersebut. Setelah mendapat Informasi, Kepala Dinas bersama stafnya langsung secara mendadak melihat kondisi Yulni dikediamannya. Dalam kesempatan itu juga turut hadir Lurah ATTS. Setelah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Lurah ATTS dan Direktur RSAM BUkittinggi, maka Ellia Makmur langsung memerintahkan stafnya untuk dapat membawa Yulni ke RSAM secepat mungkin. Dari hasil koordinasi yang dilakukan, rencananya Yulni akan dirawat di RSAM pada Sabtu (27/1). “Kami baru mendapat informasi ini dari rekan rekan wartawan. Karna sebelumnya tidak ada laporan yang kami terima terkaid dengan kondisi Yulni yang sangat menyedihkan tersebut. Setelah melihat kondisinya secara langsung, saya perintahkan kepada staf untuk membawa Yulni ke RSAM. Untuk biaya perwatannya sementara di rumah sakit, akan saya tanggulangi dulu, karna pos anggaran untuk saat ini di Dinas Sosial juga tidak ada,” ungkap Ellia. (*)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

3

BELANJA RP200 RIBU, DAPAT SATU SUARA

Pilkada Rabbani Berhadiah Umrah

PILKADA RABBANI—Ikuti Pilkada Rabbani, maka konsumen berpeluang mendapatkan hadiah umrah dan voucher. Karyawan Rabbani menunjukan cara ikut Pilkada kepada pembeli, Sabtu (27/1). MELATI OKTAWINA

PADANG, HALUAN—Tahun 2018 merupakan tahun politik, karena sejumlah daerah akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada). Tak mau ketinggalan, toko busana muslim Rabbani juga menggelar pilkada. Uniknya, bagi peserta yang ikut pilkada Rabbani berkesempatan mendapatkan hadiah umrah. Regional Sales Marketing Rabbani wilayah Sumatera Bagian Tengah, Sumartono mengatakan, pilkada Rabbani memiliki arti pemilihan kerudung dan busana. Program pilkada Rabbani ini dimulai semenjak tanggal 22 Januari hingga 31 Maret 2018. ”Pilkada Rabbani se-

rentak dilaksanakan di 200 cabang Rabbani se-Indonesia,”ucap Sumartono saat jumpa pers dengan awak media, Sabtu (27/1). Dijelaskan Sumartono, dalam pilkada Rabbani ini ada tiga kandidat produk yang ditawarkan pada pembeli untuk dipilih menjadi pemenang. Tiga kandidat produk tersebut yakni, Kemko (Kemeja Koko), Dresslim (Dress Muslimah) dan Kerudung. Jika pilkada yang sesungguhnya, pemilih hanya boleh memilih satu kali. Namun pada pilkada Rab-

bani, pembeli bisa berkalikali memilih. Syaratnya, setiap pembelanjaan minimal Rp200 ribu, maka berhak mendapatkan satu kali suara pemilihan. “Begitu juga dengan kelipatannya. Misalnya belanja Rp400 ribu, itu berarti mendapatkan dua kali suara pemilihan,” jelas Sumartono didampingi Pendriadi, Manajer Wilayah Sumbar kepada Haluan. Pria yang sudah hampir 10 tahun bekerja di Rabbani ini menyebut, nanti hanya ada satu kandidat produk dari tiga produk yang ditawarkan Pilkada Rabbani yang m enjadi pemenang. Sementara dua produk lainnya dipastikan gugur.

Pengundian dan pengumuman pemenang dilakukan 16 April 2018 di kantor pusat Rabbani di Bandung. “Contohnya, jika hasil pemilihan surat suara yang terbanyak produk Kemko, maka surat suara yang akan diundi hanya pemilih produk Kemko tersebut,” katanya di outlet Rabbani Jalan Proklamasi No.52 C-D Terandam Padang. Pemenang akan memperoleh hadiah umrah dan voucher belanja senilai Rp1,5 juta bagi pemenang pertama. Kemudian bagi pemenang kedua, mendapat Iphone dan voucher belanja senilai Rp1 juta. Sedangkan pemenang ketiga, mendapat noteBook dan voucher belanja senilai Rp500 ribu. “Penarikan undian pemenang akan disaksikan oleh Dinsos dan pihak kepolisian setempat. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini,” ujarnya. Ditambahkan Sumartono, Rabbani merupakan pelopor kerudung instan yang berkantor pusat di Bandung. Saat ini Rabbani, tidak hanya menjual jilbab maupun kerudung instan saja, tetapi sudah banyak produk lain seperti pakaian atau busana muslim dan muslimah. Produk didesain dengan modifikasi kekinian, sehingga produk Rabbani berkesan modis, stylish, elegan dan tentunya syar’i. (h/mg-mel)

437 Jemaah Umrah Berangkat ke Tanah Suci PADANG, HALUAN—PT Arminareka Perdana Grup Ely Roseva, menerbangkan sebanyak 437 jemaah umrah, Minggu (28/1) ke tanah suci langsung dari Kota Padang ke Jeddah. Ratusan jemaah umrah tersebut, memadati Bandara Internasio-

www.harianhaluan.com

nal Minangkabau (BIM) semenjak pagi, dan terlihat antusias menanti keberangkatan. Pimpinan Grup, Ely Roseva mengatakan, semua jemaah umrah dalam keadaan sehat. Sehingga, seluruhnya bisa diberangkatkan

sesuai jadwal. Pemberangkatan pertama tahun 2018 ini, diikuti oleh jemaah dengan berbagai rentang usia, mulai dari balita hingga lansia. “Umrah kali ini beragam usia, yang paling kecil 2 tahun dan paling tua sekitar 80 tahun,” ucap Ely Roseva kepada Haluan, Minggu (28/ 1). Sebelum keberangkatan, Ely mengingatkan agar jemaah untuk saling peduli. Sebab, j emaah yang berangkat, berasal dari berbagai usia. Selain itu, kata Ely, para jemaah umrah harus menjaga kesehatan selama beribadah. Obatobatan mesti tersedia didalam tas kecil dan harus dibawa ke mana pergi. Jangan tinggalkan dalam koper. “Kita harus saling menjaga, saling mengingatkan dan tentunya peduli terhadap sesama jemaah umrah,” jelas Ely. Sekitar pukul 11.30 WIB, jemaah masuk ke dalam ruang keberangkatan. Jemaah diperiksa satu persatu, kemudian diarahkan ke ruang tunggu imigrasi. Jemaah mulai diterbangkan pukul 15.00 WIB. Lebih kurang pe rjalanan yang ditempuh 8 jam.

PT. Arminareka Grup Ely Roseva akan kembali memberangkatkan calon jemaah umrah pada bulan April. Diperkirakan ratusan jemaah akan kembali diberangkatkan. Pihaknya merencanakan tetap menyewa satu pesawat penuh hanya untuk penumpang jemaah umrah Arminareka. Ely juga mengimbau, agar jemaah fokus kepada ibadah umrah yang dikerjakan. Jangan memikirkan keluarga, atau usaha, maupun pekerjaan yang ditinggalkan. Jemaah juga harus memakai kaus kaki, syal maupun pakaian untuk menghangatkan tubuh. Sebab, cuaca di tanah suci sedang dingin, meskipun belum memasuki minus derajat. “Fokus itu sangat penting dalam menjalankan umrah. Serahkan segala urusan yang tertinggal kepada Allah SWT. Cuaca di sana juga dingin, bagi lansia diharapkan menjaga kesehatan jangan lupa konsumsi makanan dan obat,” ucap Ely. Ely berharap, semua jemaah yang ikut umrah dapat kembali ke Kota P adang dengan jumlah yang sama sewaktu keberangkatan. (h/ mg-mel)

 Redaktur: Devi Diani    Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp38.000/Kg Rp21.600/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.000/Kg Rp20.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

KJKS BMT Padang Selatan Gelar RAT PADANG, HALUAN— Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal wat Tamwil (KJKS BMT) kelurahan se-Kecamatan Padang Selatan, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2017, Sabtu (27/1) di SMAN 6 Padang. Hadir pula camat, lurah serta pengurus dan manajer KJKS BMT masingmasing kelurahan.

Update Terakhir 28 Januari 2018

Tolak Angin Masuk Pasar Filipina JAKARTA, HALUAN — Guna memperluas pangsa pasar Sido Muncul, khususnya Tolak Angin dan Kuku Bima Energi, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk melakukan ekspansi ke pasar Filipina. Dalam siaran persnya kepada Haluan, Sabtu (27/1) disebutkan, pada 22 Januari lalu, Tim Sido Muncul dipimpin oleh Maria Reviani Hidayat selaku Marketing Vice Director Sido Muncul, mengajak para peneliti produk Tolak Angin melakukan pertemuan dengan 65 sub distributor di Filipina. Para sub distributor ini berada di bawah naungan Integrated Marketing & Distribution Services / IMDS OPCOM (MANCOM) yang merupakan distributor resmi Sido Muncul di Filipina. Selain melakukan pertemuan dengan para sub distributor Filipina, Tim Sido Muncul juga melakukan survei pasar pada lima titik di wilayah Manila. “Tujuan survei ini untuk melihat daya beli masyarakat, produk-produk kompetitor, harga pasar, dan cara masyarakat lokal melakukan transaksi jual beli,” tambah Maria Hidayat. Direncanakan pada April 2018 mendatang, produk Tolak Angin dan Kuku Bima Energi sudah dapat ditemui di berbagai outlet tradisional maupun modern di Filipina. Secara terpisah, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan, dengan upaya yang dilakukan saat ini, pihaknya berharap masyarakat Filipina bisa menerima produk-produk Sido Muncul, khususnya Tolak Angin dan Kuku Bima Energi. Apalagi masyarakat Filipina memiliki tradisi minum jamu yang hampir sama dengan Indonesia. “Sebelumnya, Sido Muncul telah membuka kantor cabang di Nigeria dan Filipina ini merupakan negara kedua. Ke depannya, kami menargetkan untuk membuka kantor cabang di Malaysia, Vietnam, dan Guatamala,” tambah Irwan. (h/atv)

RAT KJKS BMT—Walikota Padang Mahyeldi menghadiri RAT KJKS BMT kelurahan se-Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (27/ 1) dan berharap KJKS BMT dapat mendukung upaya mengentaskan kemiskinan dengan bantuan modal usaha. HUMAS

BANK MANTAP JADI PT BANK MANDIRI TASPEN

Saham PT Pos Diakuisisi PT Taspen JAKARTA, HALUAN - PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) resmi mengu bah nama dan logo perusahaan menjadi PT Bank Mandiri Taspen. Pasalnya, 20 persen saham PT Pos Indonesia secara resmi telah diakuisisi oleh PT Taspen (Persero). Perubahan nama dan logo perusahaan tersebut juga telah sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mantap dan izin dari Kemenkumham serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 23 Desember 2017. “Akusisi itu untuk memperkuat struktur permodalan Bank Mantap sebagai bank pensiunan di Indonesia,” ungkap Direktur Umum PT Taspen, Bagus Rumbogo saat

acara peluncuran logo baru di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/1). Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Utama Bank Mantap, Josephus Koernianto Triprakosodan Direktur Bank Mandiri Kartini Sally. Sebagaimana diketahui, padai akhir 2017 lalu, PT Taspen sudah menyetorkan modal kepada Bank Mantap sebesar Rp 80 miliar sebagai langkah ekspansi bisnis Bank Mantap. “Ini bukti keseriusan Taspen untuk memperkuat struktur permodalan Bank Mantap sebagai bank pensiunan di Indonesia,” jelas Bagus. Bagus menambahkan, di tahun ini, perseroan menargetkan akan membuka 20 jaring-

an kantor dan 50 jaringan low cost network Graha Mantap. Sementara itu, kendati sudah resmi diakuisisi, perseroan memastikan akan tetap menggunakan identitas Bank Mantap. “Perseroan melakukan

perubahan nama dan logo perusahaan yang sebelumnya PT Bank Mandiri Taspen Pos menjadi PT Bank Mandiri Taspen, tapi perseroan tetap menggunakan identitas Bank Mantap,” kata Josephus. (h/ trn)

SUASANA Musyawarah Antar Nagari (MAN) Kecamatan IV Jurai, Pessel. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Camat Salman Alfarisi Brutu, diikuti puluhan peserta dari unsur nagari. M JONI

21 Kelompok SPP Terima Dana Bergulir

TIM Sido Muncul memperkenalkan produk Tolak Angin ke penjual di pasar Filipina. IST

Rokok Elektrik Dikenakan Cukai 57 Persen JAKARTA, HALUAN— HALUAN—Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan mengenakan tarif cukai untuk rokok elektrik atau vape mulai 1 Juli 2018. Cairan rokok elektrik sebagai produk hasil pengolahan tembakau dinilai sama bahayanya dengan rokok konvensional. Kasubdit Tarif Cukai dan Harga Dasar Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, Sunaryo mengatakan, cukai vape ditetapkan sebesar 57 persen dari harga jual eceran. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor PMK-146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. “Itu berlaku bagi semua produk olahan tembakau, domestik atau impor. Pengenaan cukai itu untuk mengendalikan konsumsi (karena dianggap berbahaya),” kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (27/1). Dia mengklaim, angka 57 persen itu didapat dari hasil kajian dan perhitungan matang. Cukai rokok elektrik ini diberlakukan berdasarkan empat hal. Poin pertama terkait pengendalian konsumsi, peredaran barang yang perlu diawasi, dampak negatif dari barang tersebut dan barang yang perlu pembebanan ke utang negara. Sunaryojugamenyebutsekira 60persenprodukcairanvapeyang beredardipasaranberasaldariluar negeri atau impor. Rencana nya, produkolahantembakauberupa cairandariluarinijugaakandikenakan bea masuk. (h/rol) www.harianhaluan.com

PAINAN, HALUAN—Tahun ini, sebanyak 21 kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dari 21 nagari di Kecamatan IV Jurai, Pessel, bakal menerima dana perguliran Rp60 juta sampai Rp250 juta. Sedangkan kondisi terkini, Kecamatan IV Jurai memiliki aset berbentuk SPP sebesar Rp 3,5 miliar dengan keuntungan yang diperoleh Rp200 juta. Hal tersebut dituangkan dalam Musyawarah Antar Nagari (MAN) Kecamatan IV Jurai yang dibuka oleh Camat IV Jurai, Pessel, Salman Alfarisi Brutu, Jumat (26/1). MAN ini juga membahas berbagai

program pembangunan nagari sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama meningkatkan perkembangan perekonomian masyarakat di nagari. “Kami harapkan kepada masyarakat, terutama anggota kelompok SPP di nagari, dalam pemanfaatan dana SPP supaya mengembalikan tepat waktu. Dana yang berasal dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) ini, dapat digulirkan kepada masyarakat lain yang membutuhkan, dengan harapanan keberadaanya akan terus berkembang,” ujar Camat IV Jurai, Salman Alfarisi Brutu.

Dikatakan, kegiatan SPP ini diyakini dapat membantu masyarakat dalam menggerakkan berbagai bentuk usaha ekonomi produktif, seperti industri rumah tangga, kera-

jinan, usaha dagang dan lainnya. Artinya, dana SPP yang dimanfaatkan oleh masyarakat akan dapat membantu pertumbuhan perekonomian dan mem buka lapangan usaha. (h/mjn)

 Redaktur: Devi Diany

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya saat pembukaan RAT mengatakan, sebanyak 104 KJKS BMT di setiap kelurahan di Kota Padang, diharapkan terus berkembang dan maju, terutama dalam mengelola keuangan secara profesional. Pada akhirnya, keberadaan KJKS BMT ini tentu akan berdampak positif bagi masyarakat. “Melalui KJKS BMT, kita ingin memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat secara menyeluruh. Sehingga diharapkan mampu mendukung dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Padang, dengan pemberian bantuan dana modal usaha melalui koperasi jasa keuangan berbasis syari’ah,” imbuhnya. Oleh karena itu, Mahyeldi meminta lurah dan pengurus KJKS juga mendata warganya dengan baik dan mengajak mereka untuk menggunakan dan memanfaatkan dana KJKS BMT. Disamping itu, juga diharapkan untuk dapat memantau dan mengajak warga yang kaya atau memiliki usaha yang cukup besar untuk ikut serta dalam KJKS BMT. “Mereka diharapkan lebih mendukung secara cepat untuk kemajuan KJKS ke depan. Semoga dengan itu semakin meningkatnya peluang produktivitas ekonomi masyarakat,” tukuknya. Saat itu, walikota juga melihat laporan dan hasil perkembangan keuangan KJKS BMT Tahun Buku 2017 masing-masing kelurahan se-Kecamatan Padang Selatan. Seperti diketahui, rata-rata KJKS tersebut me ngalami kemajuan dan peningkatan yang signifikan. (h/vie/rel)

 Layouter: Yohanes


OPINI Relawan Pilkada Zaman Now

T

ahun ini, ada empat Pilkada tingkat Kota yang berlangsung di Sumbar. Keempat kota itu, seperti yang sudah samasama diketahui adalah Padang, Pariaman, Padang Panjang dan Sawahlunto. Para calon, sudah melewati proses pendaftaran beberapa pekan lalu dan akan bersiap menuju fase penetapan calon oleh KPU pada Februari mendatang. Sebagai sebuah kompetisi untuk memenangkan suara rakyat, suara pemilih berbagai cara dilakukan oleh calon, partai pengusung hingga tim sukses. Salah satu yang mereka lakukan adalah dengan membentuk tim relawan yang siap melakukan apa saja untuk memenangkan calon yang mereka jagokan. Seiring dengan perkembangan zaman, cara kerja relawan tentu juga ikut menyesuaikan. Yang paling update dengan kondisi kekinian adalah melahirkan para relawanrelawan digital yang bisa masuk ke setiap ruang warga melalui media digital pula tentunya. Jadi, relawan zaman now-lah nama mereka Di beberapa wilayah, terutama perkotaan, Relawan digital dalam Pilkada bisa sukses mempengaruhi pilihan para netizen yang mayoritas merupakan generasi muda. Mereka berhasil mengemas kampanye dengan menarik sehingga menggugah para netizen yang didominasi anak muda. Contoh yang masih hangat dalam keseharian kita adalah seperti dilakukan oleh Relawan Digital Anies-Sandi (Insider) yang mengangkat karakter Sandiaga Uno yang gesit, gemar berolahraga, stylish, dan penuh ide-ide kreatif. Relawan di dunia digital yang aktif dalam menyebarkan pesannya di dalam media sosial daring dinilai bakal berperan penting dan krusial dalam menentukan kemenangan Pilkada DKI tahun lalu. Karenanya, diharapkan para relawan untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada khususnya melalui media sosial kepada warga. Media sosial dewasa ini memiliki peran yang sangat krusial untuk memenangkan pasangan yang mereka jagokan. Namun, relawan akan tetaplah menjadi relawan. Sejauh mana hal itu bisa efektif di Sumbar? Tentu belum jaminan jika “serangan udara” seperti ini bisa memenangkan calon yang mereka usung. Relawan digital pada suatu masa akan berhadapan dengan sebuah situasi yang bisa menyerang posisi mereka berikutnya, bisa menjadi bumerang. Melalui media sosial, pesan-pesan yang ingin diantar oleh para calon melalui relawan bisa menjadi boomerang bagi calon itu sendiri. Harus diakui medsos bisa menyampaikan pesan yang lebih mendalam kepada masyarakat. Ia mengakui bahwa banyak tantangan yang dihadapi antara lain terkait masalah bully, dan kampanye hitam serta sejumlah informasi hoax yang disebar para buzzer di dunia maya. Namun, dialektika yang berkembang melalui perdebatan “di ruang udara” itu harus ada pagar pembatas. Badan Pengawas Pemilu harus melakukan pembatasan jumlah anggota tim kampanye dan/atau relawan. Wacana itu diusulkan setelah Bawaslu melihat ada potensi penyalahgunaan wewenang jika tim kampanye dan relawan tak diatur jumlahnya. (*)

HALUANISME  DPD Tolak Kenaikan Biaya Haji  Mari perjuangkan, demi ummat  Penataan Pasar Raya Digenjot  Sering-sering aja Presiden di sini

www.harianhaluan.com

SENIN,2729OKTOBER JANUARI 2016 2018 KAMIS, 1226 Jumaidil Awal1438 1439HH Muharram

5

Memaknai Hukum Adat Minangkabau

AGIL ANGRI ANGRIYANSYAH PUTRA Mahasiswa Jurusan Antropologi Sosial (Tanggapan Tulisan Agung Hermansyah)

T

anggapan tulisan A g u n g Hermansyah (AH) yang berjudul “Pengakuan Hukum Adat Dalam Hukum Positif” pada Harian Haluan (Sabtu, 20/Januari/ 2018) sangat menarik untuk kita ulas bersama, yang ditin jau dari sudut pandang yang berbeda secara substansi, namun tujuanya sama-sama permasalahan sangketa tanah ulayat dan hukum adat. Perlu kita luruskan, sejalan disampaikan AH dalam melihat konteks nama Minangkabau, “Minang Kabau” memahami makna dibalik simbol penamaan, dibalik kata tersurat ada makna tersirat yang lebih

dalam, nama Minangkabau mempunyai sejarah yang panjang. Mengenai hukum adat maupun hukum positif keduanya mempunyai paradoks dan sekaligus kontroversial, apakah hukum positif itu benar, atau hukum adat itu benar? Dibalik kebenaran pasti ada kebenaran lain, kebenaran hakiki yakni Al-Qur’an dan Hadist. Kedua hukum ini, saling mengisi satu sama lain. Tergantung dari aspek mana kita melihat dalam menyelesaikan perkara dari hukum positif atau hukum adat yang multikultural dan tergantung konteks dan penyelesaian menggunakan hukum apa? Norma yang berada dalam hukum mempunyai nilai kebenaran, tetapi dalam implementasi hukum positif ada kejanggalan, bahkan oknum sengaja mengambil kesempatan dalam kesempitan pengambilan keputusan untuk kepentingan pribadi, dan kelompok. Hukum positif menyelesaikan perkara berbeda dengan hukum adat Minangkabau. Pertama, hukum positif lebih kepada masalah individualis antara pelanggar dengan hukum, sedangkan hukum adat lebih pendekatan sosial budaya dipimpin oleh penghulu, semua karib kerabat ikut andil menyelesaikan sehingga rasa kekeluargaan itu terbangun. Kedua, sangsi hukuman sangat jauh berbeda, hukum positif untuk individual penjara, sedangkan hukum adat sangsi sosial yang tinggi, satu orang malu, semua keluarga malu,

bahkan kaum yang dipimpin oleh mamak, kemenakan siapa? Namun, budaya malu sudah mulai terdegradasi. Ketiga, pasal 3 UUPA No.5 tahun 1960 dikatakan mengakui hukum adat hak ulayat memang suatu normatif keberpihakan kepada rakyat, tetapi esensi permasalahanya dilihat realitasnya bagaimana? mekanisme itu yang membuat seolah-olah hukum dilegitimasi dan hukum lokal di masyarakat dikesampingkan oleh oknum. Maka perlu kita kritisasi oleh pengambil keputusan, hukum positif semangkin runcing kebawah tumpul keatas. Keempat, berbicara menganai konflik berarti mengenai kepentingan, manusia mempunyai sifat dinamis, dan konflik muncul karena otoritas berbeda melahirkan superordinasi dan subordinasi muncul konflik kepentingan. Dalam tataran konflik tanah ulayat, melihat dari perubahan dari manusia itu sendiri, hukum adat disusun secara struktur untuk mempertahankan hak ulayat supaya tidak hilang dari kaum, tetapi tidak mendapatkan kepuasan individu didalam satu kaum, menimbulkan resistensi kemenakan terhadap mamak, kemanakan mencari jalan pintas untuk mendapatkan harta pusaka menjadi milik pribadi, salah satunya dengan hukum negara. Terkhusus hukum adat di Minangkabau mempunyai suatu kebudayaan dikenal dengan konseptual musyawarah mufakat dalam pengambilan

keputusan, dipahami diimplementasikan dalam tataran adat. Dengan konflik tanah ulayat, perlu kita simak lebih mendalam bagaimana hukum itu berfungsi yang berlandasan atas dasar falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Bisa dikatakan idiologi orang Minangkabau, melahirlah nilai-nilai dan normanorma. Pembagian norma hukum menjadi acuan dasar yang disepakati bersama melalui proses belajar. Pertama, adat nan sabana adat. Kedua, adat nan diadatkan. Ketiga, adat istiadat. Keempat, adat nan teradat. Berdasarkan idiologi dan konseptual itulah lahir aturan norma yang disepakati oleh masyarakat, norma dan nilainilai hukum adat tentang tanah ulayat di Minangkabau. Eksistensi permasalahan tanah ulayat menjadi isu sangat menarik dari semua stake holder sebut saja, hukum, politik, sosiologis, dan antropologi sehingga hangat diperbincangan masyarakat. Hukum adat pada masyarakat Minangkabau berada di kognitif, diimplementasikan pada perkara adat dan dilegitimasi masyarakat minang maupun pemerintah dalam pasal 3 UUPA No.5 tahun 1960 dikatakan mengakui hukum adat hak ulayat. Menjawab pernyataan kekeliruan dari AH, mengenai degradasi hukum adat ke hukum positif, disini kita perlu melihat konteks permasalahanya, bahwa disampaikan penulis tentang degradasi hukum adat ke hukum postif ditinjau dari aspek antropologis prilaku masyarakat Minangkabau yang terpengaruh dari ar ah arus modernisasi, dan gaya hidup dari luar sehingga lupanya pengetahuan lokal tentang hukum adat. Selain itu dilandasi dengan sumber yang hakiki yakni Al-Qur’an dan Hadist yang dijalan oleh adat Minangkabau. Saya rasa AH keliru memahami tulisan degradasi hukum adat ke hukum positif. Kelima, melihat perbedaan sudut pandang di tulisanya AH mengenai hukum adat dalam pengakuan terhadap hukum positif secara konspetual itu benar, bertolak belakang dengan sudut pandang melihat hukum adat sebagai subjek, dan objeknya manusia dalam menjalankan hukum adat itu sendiri serta perubahan sosial masyarakat adat, dan korelasi antara masyarakat dengan hukum adatnya.

Kecendrungan ini, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan pada orang Minang, pengetahuan lokal ditelan bumi. Prilaku masyarakat mengarah kepada individualis dan konsumtif, sehingga eksistesni hukum adat terdegradasi bahkan hanya sebagai simbolis, terpisahnya keluarga inti dengan keluarga luas (kaum), serta ketidak percayaan kemenakan terhadap mamak sebagai pengadil. Keinginan kemenakan untuk memperkaya diri sendiri untuk mendapatkan harta warisan, peluang inilah hukum positif bisa masuk, untuk menentukan status kepemilikan harta pusaka, sebagaimana norma dan nilai hukum adat termarginalisasi oleh masyarakat adat sendiri, dan minimnya pengetahuan pemuda tentang hukum adat, menurut hemat saya memungkinkan 1020 tahun lagi akan menghilang ditelan bumi satu persatu, sehingga eksistensi hukum positif mengintervensi masyarakat adat dan masyarakat tidak menghiraukan hukum adat beriimplikasi terhadap budaya Minangkabau, yang hilang kata minangnya. Melihat perubahan sosial di Minangkabau, sebagaimana adat Minangkabu merupakan sebuah normatif tertinggi untuk mengatur prilaku masyarakat. Sehingga norma itu tidak banyak lagi dipahami oleh pemuda Minangkabau dikhawatirkan eksistensi nilai budaya Minangkabau sekarang maupun masa yang akan datang mengalami kemunduran. Perubahan tidak mengarah dan tidak menentu, apakah materialis, idealis, konsumtif di abad 21, dewasanya saat ini diintervensi oleh wawasan material yang membangun kelas-kelas sosial berlangsung pola konsumtif tinggi. Akan mengarah kepada hukum positif (UUD) dalam keputusan peradilan siapa pemilik harta dan pemegang harta pusaka jatuhnya ke harta pribadi, bertolak belakang dengan tujuan hukum adat siapa pengelolahan harta pusaka di Minangkabau. Memaknai hukum adat di Minangkabau, merupakan sebuah keputusan tertinggi dalam suatu Nagari sebagai kebuda yaan kognitif, tidak bisa hilang begitusaja, sebuah falsafah, perpaduan islam di rekonsruksi oleh hukum adat, dan diimple mentasikan oleh masyarakat adat sesuai dengan kata musyawarah mufakat. Hukum adat dan positif sebuah paradoks.**

Terminal Alahan Panjang Yth Bupati Solok dan Kepala Dishub Kab. Solok, terminal di Alahan Panjang sampai sat ini belum beroperasi. bahkan, kondisinya saat ini sudah memprihatinkan dan tidak terawat padahal pembangunan memakan biaya yang sangat besar, mohon perhatian pak. 082284038***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TELITI HUBUNGAN GENETIKA DENGAN KOMPLIKASI PADA PASIEN OBESITAS SENTRAL

Dokter Khairun Nisa Raih Gelar Doktor K omplikasi dislipidemia aterogenik cukup signifikan dalam meningkatkan angka kematian pada penderita obesitas sentral karena memicu pengerasan di dinding pembuluh darah dan berujung terjadinya penyakit seperti jantung koroner dan stroke. Selain manajemen terapi pada tingkat kuratif dan rehabilitatif, manajemen pencegahan dan pe-

ningkatan status kesehatan sangat diperlukan untuk mengatasi. Hal itu disampaikan Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes, AIFO, setelah pengukuhan dirinya sebagai doktor, sesudah berhasil melalui Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Program Studi S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) di Aula FK Unand, Sabtu (27/1). “Sebetulnya, penelitian ini ingin mengkaji lebih jauh pengaruh faktor genetika terhadap komplikasi pada pasien obesitas sentral. Perlu

PENGALUNGAN Medali gelar doktor kepada Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes, AIFO oleh Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpGK selaku Promotor

ada kajian khusus untuk mengetahui itu agar kita bisa mencegah dan kejadian komplikasi atau penyakit yang diakibatkan oleh obesitas sentral itu bisa diturunkan,” kata Khairun Nisa. Ia menjelaskan, guna menekan risiko tersebut, perlu manajemen terapi yang baik pada penderita obesitas sentral. Peningkatan manajemen pada level promotif dan prefentif diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien obesitas sentral, menurunkan angka kejadian komplikasi pada pasien obesitas sentral, dan berujung pada peningkatan SDM Indonesia sebagai agen pembangunan. “Ke depan, saya masih tertarik mengkaji lebih jauh pada aspek genetiknya, tetapi pada obesitas sentral ini tetap tak bisa lepas dari aspek klinis dan aspek terapinya,” ujar Khairun yang menyajikan disertasi berjudul “Hubungan Polimorfisme Gen Peroxisome Proliferator Activated Alpha (PPARA) rs1800206 dengan Dislipidemia Aterogenik pada Obesitas Sentral”. Hasil penelitian ini menuai pujian berbagai pihak yang terlibat dalam sidang ujian terbuka tersebut, tidak terkecuali dari Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB (K)-Onk, melalui Wakil Dekan III Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes. Menurutnya, hasil penelitian Khairun Nisa Berawi sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi pasien obesitas sentral. Komisi pembimbing dalam penelitian ini, antara lain, Prof. dr. Nur Indrawati

Lipoeto, MSC, PhD, SpGK selaku Promotor; Dr. dr. Irza Wahid, SpPD (K) HOM selaku Kopromotor 1, dan Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Jamsari, MP selaku Kopromotor 2. Sedangkan Sekretaris Prodi S3 Biomedik FK Unand Dr. dr. Afriwadi, SpKO bertindak selaku Ketua Sidang Ujian Terbuka.

Jajaran Dewan Penguji diisi oleh para guru besar dan ahli, antara lain, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K); Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K); Dr. dr. Afriwadi, SpKO; Dr. Djong Hon Tjong, MSi; dan Dr. dr. Libriansyah, SpPD, MM, Finasim selaku penguji eksternal dari Universitas Sriwijaya. (*)

DATA DIRI Nama TTL Pekerjaan

: Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes. AIFO : Bandar Lampung, 26 Februari 1974 : Kepala Laboratorium Biokimia, Biomolekuler, dan Fisiologi. Riwayat Pendidikan S1 Fakultas Kedokteran Unsri (1999) S2 Ilmu Faal Olahraga Undip (2008) S3 Ilmu Biomedik Unand (2018)

SAMBUTAN Wakil Dekan III FK Unand Dr. dr. Netti Suharti, M. Kes

Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes, AIFO bersama Keluarga Besar

Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes, AIFO bersama sejawat

Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes, AIFO

Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes, AIFO bersama Wadek III FK Unand, Ka.Prodi S3 Biomedik, Komisi Pembimbing, Dewan Penguji, dan Penguji Akademik

PARIWARA PEMKO PADANG

WAKO Padang Mahyeldi menyampaikan presentasi usai penyerahan penghargaan LHE-AKIP.

WAKO Padang Mahyeldi foto bersama dengan Sekda Asnel dan jajaran Pemko lainnya usai menerima penghargaan LHE-AKIP.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WAKO Padang Mahyeldi foto bersama dengan para kepala daerah peraih penghargaan LHE-AKIP 2017.

PENYERAHAN LHE-AKIP 2017 OLEH MENPAN RB

Pemko Padang Raih Predikat Sangat Baik

SAMBUTAN Menpan RB, Asman Abnur.

P

emerintah Kota Padang menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) atas kesuksesan meraih prestasi dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dengan predikat “BB” atau kategori sangat baik. Penghargaan penting tersebut diserahkan Menpan RB, Asman Abnur, kepada Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, dalam kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kiwww.harianhaluan.com

nerja Instansi Pemerintah (LHE-AKIP) bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota Wilayah I di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (25/1). Wilayah I diketahui meliputi seluruh kabupaten/kota di Pulau Sumatera termasuk Jawa Barat dan Banten. Asman Abnur mengatakan, LHE-AKIP ini diberikan menyusul evaluasi yang telah dilakukan pada 2017. Evaluasi tersebut berdasarkan amanat dari PP No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan PP No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). “Kami menargetkan kenaikan nilai SAKIP dari tahun 2015 sampai 2017 dominan C dan bahkan ada yang D. Maka, pada 2017 minimal nilainya harus C dan harus terus ditingkatkan menjadi B dan terus menjadi A. Karena jika ada daerah mendapatkan nilai C, saya katakan kepala daerahnya sudah gagal,” ujarnya.

Asman menekankan begitu pentingnya perbaikan pelayanan birokrasi agar bisa memberikan manfaat maksimal. Sebab pelayanan birokrasi tolak ukurnya adalah capaian kinerja yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Capaian birokrasi itu bisa diraih jika aparatur pemerintah telah menerapkan SAKIP dengan baik. “Meski AKIP menjadi tolak ukur utama, keberhasilan lain yang sangat menentukan kesuksesan penyelenggaraan pemerintah adalah kinerja aparatur birokrasi. Karena sebagai penyelenggara negara, aparatur wajib mengedepankan kinerja maksimal. Untuk itu selamat bagi provinsi, kabupaten/kota yang mengalami peningkatan nilai SAKIP di 2017. Semoga 2018 semakin meningkat lagi,” tuturnya. Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih khususnya kepada jajarannya atas capaian LHE-AKIP tahun 2017 yang mengalami peningkatan.

Pada tahun sebelumnya, Pemko Padang mendapatkan predikat B sekarang naik menjadi BB atau satu tingkat lagi menembus predikat A. “Alhamdulillah, itu artinya komitmen kita bersama telah terbukti dengan adanya perubahan dan perbaikan LHE-AKIP. Sebenarnya, kita punya keinginan mendapat predikat A. Semoga saja tahun 2018, Kota Padang bisa mendapatkan predikat AA paling kurang A,” ucap Mahyeldi yang juga didaulat menyampaikan presentasi terkait LHE-AKIP tentang visi dan misi serta perkembangan Kota Padang. Ia mengatakan, pihaknya perlu melakukan evaluasievaluasi khususnya pimpinan OPD untuk meningkatkan AKIP. Di samping itu, pihaknya terus berkonsultasi dengan Kemen PAN RB tentang apa saja hal yang mesti ditingkatkan lagi ke depan. “Terima kasih kepada seluruh ASN di OPD terkait yang senantiasa bekerja dengan baik. Kita memang

WAKO Padang Mahyeldi menerima penghargaan LHE-AKIP 2017 dengan prediket sangat baik yang diserahkan Menpan RB Asman Abnur.

berkomitmen untuk terus melakukan perubahan dan memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan yang semakin baik lagi ke depan-

nya,” ucapnya didampingi Sekda Asnel serta beberapa pimpinan OPD terkait. Kegiatan ini juga dihadiri Deputi Reformasi dan Biro-

krasi Kemen PAN RB, Muhammad Yusuf Ateh, bersama para gubernur, wali kota dan bupati yang tergabung di wilayah I. (adv)

 Redaktur: Holy Adib    Layouter: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

7

Laporan .......................................... Dari Halaman. 1 Pelajar ............................................ Dari Halaman. 1 memulai penyelidikan sebagai tindak lanjut,” kata John Mathias, pengacara Basko kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/1). Dalam waktu dekat, papar John lagi, Bareskrim akan memanggil para saksi dan pihak terlapor untuk dimintai keterangan seputar laporan tersebut. Jika nanti pihak kepolisian menemukan minimal dua alat bukti, maka laporan akan dilanjutkan ke tingkat penyidikan dengan menetapkan para tersangka. “Kami bersama H. Basrizal Koto akan menghadap ke Kapolri untuk menguatkan laporan ini, sekaligus minta perlindungan hukum dan keadilan,” tukuknya. Dari pencermatan John, dalam perkara ini H. Basrizal Koto sangat pantas dan patut dilindungi hak-hak hukumnya. Dalil sahihnya, H. Basrizal Koto adalah pengusaha yang diundang oleh gubernur dan walikota semasa memulai investasi dan membuka lapangan pekerjaan untuk seribuan orang di Sumbar. “Lalu mengapa setelah puluhan tahun investasi, membangun hotel bintang lima dan mall pertama di Sumbar, ada pihak yang tega merusak dan menghancurkan tempat bagi ribuan pekerja mencari nafkah, tanpa ada yang berusaha mencegahnya,” ujar John dengan nada tanya. Ia menegaskan bahwa Basko membangun di atas lahan bersertifikat, memiliki izin lengkap, membayar pajak. Selain itu, H. Basrizal Koto juga pemilik media di tiga provinsi berbeda (Sumbar, Riau, Kepri), serta Ketua Saudagar Minang di Provinsi Riau. “Apalagi yang kurang? Saya kira H. Basrizal Koto sejauh ini jelas sebagai orang yang taat hukum. Tidak pernah ada usaha untuk melanggar hukum. Buktinya, H. Basrizal Koto dengan medianya pernah mendapat penghargaan dari Kapolri Jendral Tito Karnavian, karena dinilai berjasa dalam membantu tugas-tugas kepolisian dalam penegakan hukum,” imbuh John Mathias. Dalam kaitan pelaksanaan eksekusi putusan MA terakhir, menurut John, H. Basrizal Koto juga menghormati dan tunduk terhadap hukum, sepanjang eksekusi itu dilakukan sesuai aturan, dan jelas subyek, serta pasti objeknya. “Sementara, subyek perkara yang dieksekusi itu adalah PT KAI dengan PT BMP, H. Basrizal Koto secara personal bukanlah pihak berperkara. Dia tidak pernah digugat dalam perkara ini,” katanya tegas. Selain itu, objek perkara dalam

putusan tersebut menurut John tidak pernah dijelaskan letaknya di mana, dan memiliki batas antara siapa dan siapa. Namun lucunya, luas objek yang akan dieksekusi dengan penunjukan pihak pemohon (PT KAI) baru diukur oleh petugas BPN saat eksekusi akan dilakukan. Begitu ukuran pertama meleset dan diprotes pihak Basrizal, pengukuran tetap dilanjutkan untuk kali kedua, dengan pengawalan ketat aparat. Basko sebagai pemilik sertifikat sah di atas objek yang dieksekusi itu, tidak pernah dipanggil dan mendapat penjelasan halihwal pelaksanaan eksekusi tersebut tetap berjalan. Malah, jauh sebelum eksekusi dijalankan, H. Basrizal Koto tengah mengajukan gugatan perlawanan. Namun, protes di lapangan saat eksekusi mengenai hal ini pun tak digubris oleh pihak pengadilan. “Dari rentetan kejadian itu, saya menduga ada indikasi pihak-pihak lain yang menunggangi eksekusi ini. Targetnya tidak sekadar mengeksekusi putusan MA, tapi untuk menghancurkan usaha yang menyerap ribuan tenaga kerja itu. Saksikanlah, sudah sepuluh hari hotel dan mal lumpuh tidak beroperasi,” kata John Mathias. Jumat (26/1), H Basrizal Koto melaporkan eksekusi di atas lahan bersertifikat yang sempat menghancurkan bangunan belakang Basko Hotel dan Basko Grand Mall ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Didampingi John Mathias, Basko, melaporkan tujuh orang diduga sebagai aktor yang berperan dalam eksekusi yang terjadi Kamis (18/1) di kawasan Basko Hotel dan Basko Grand Mall, Jalan Hamka, Padang itu. Ketujuhnya dilaporkan dalam tindak pidana penyerobotan, penyalahgunaan wewenang, pengrusakan dan memasuki pekarangan tanpa hak seperti yang diatur dalam Pasal 385, 421, 406 dan 167 KUHP. Laporan yang tercatat dalam LP/124/I/2018/Bareskrim tanggal 26 Januari 2018 itu diterima oleh Perwira Siaga II Bareskrim Polri, Ipda Ahmadi, SH. “Sejak perkara ini kami laporkan, kami meminta kepada siapapun untuk menghentikan segala kegiatan di atas tanah yang diserobot tersebut,” kata John Mathias. Menurut John, selesai melaporkan tindak pidana penyerobotan dan pengrusakan ini, pihaknya akan segera menemui Kabareskrim untuk mengkonsultasikan nasib sejumlah laporan polisi terkait perkara Basko dan PT KAI yang sudah pernah dilaporkan di Polda Sumbar dan

Polresta Padang sebelumnya. Dalam uraian kejadian yang dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, Basko menjelaskan pada hari Kamis (18/1) berdasarkan putusan perkara No.12/P.dt.G/ 2012/PN.Pdg Jo No.44/p.dt/2013/ PT/PDG Jo REg 604 K/p.dt/2014 antara PT KAI melawan PT Basko Minang Plaza (BMP) terlapor Reflizailius dan Basrul melakukan pengrusakan dan penyalahgun aan wewenang dengan merusak Hotel PT Hotel Minang Mandiri yang terletak di Kelurahan Air Tawar Timur. Sedangkan dasar gugatan sewa menyewa yang dijadikan landasan oleh PT KAI, tercantum tanah KAI berada di Kelurahan Air Tawar Selatan. Meski menjelang pelaksanaan eksekusi pihak H Basrizal Koto sudah menyampaikan protes dengan menunjukkan sertifikat sah HGB 200, 201 dan 205 dan dia bukanlah pihak yang berperkara, tapi eksekusi dengan menggunakan alat berat itu, tetap dilakukan. Kerugian Terus Menggunung Sementara itu, General Manajer Basko Grand Mall Roby Wiryawan mengatakan, selain kerugian senilai Rp30 miliar lebih yang timbul akibat pengrusakan bangunan yang terjadi selama proses eksekusi, dua unit usaha milik H. Basrizal Koto juga menderita kerugian harian yang terus membengkak, karena tidak beroperasinya secara maksimal dua unit usaha tersebut. “Selain merumahkan sebagian besar karyawan, dampak kerugian miliaran rupiah juga timbul sejak tanggal 18 Januari tersebut karena mall tidak beroperasi. Di Mall ini ada sekitar 30 tenant dan dua tenant besar. Matahari Dept Store, contohnya, itu sehari biasanya perputaran uang sampai Rp600 juta. Foodmart itu perputaran uang bisa Rp300 juta, tambah lagi toko-toko lain. Kalikan saja kerugiannya,” katanya. Seperti Basko Grand Mall, Basko Hotel pun menderita kerugian yang tidak sedikit karena eksekusi menggunakan alat berat yang terjadi pada Kamis 18 Januari lalu tersebut. Bernando, dari jajaran direksi mengatakan, untuk kerusakan bangunan dinding gedung saja, pihaknya hingga 26 Januari lalu telah mengkalkulasikan kerugian senilai Rp6 miliar lebih. “Itu belum termasuk kerugian atas batalnya booking untuk beberapa acara, kerusakan instalasi listrik, CCTV, jaringan internet, gudang, dan lain-lain,” katanya. (h/isq/ze)

Presiden .......................................... Dari Halaman. 1 menurutnya, persoalan LGBT ini menyangkut masa depan peradaban bangsa. Karena itulah ia juga berharap revisi UU KUHP segera rampung dilakukan DPR yang nantinya dapat memperluas pasal-pasal untuk penanganan kasus LGBT ini. “Itu kalau presidennya berani. Kalau tidak maka harapan terakhir hanya ada di DPR,” ujarnya. Sementara, DPR segera merampungan revisi UU KUHP ini. Jika belum ada pasal-pasal yang mengakomodasi kepentingan publik seperti LGBT maka harus diciptakan dan jika sudah ada, pasalnya harus diperluas. Ia juga berharap, DPR bisa konsisten terkait masalah LGBT ini. Menyikapi persoalan LGBT ini, publik diingatkan agar tidak main hakim sendiri. Para LGBT yang ada di sekitar kita tetap harus dihargai dan diberi penghormatan dan haknya sebagai warga negara tak boleh diabaikan. “Negara pun harus menghormati itu dengan hak-hak dasarnya dipenuhi. Kalau mereka sakit tetap harus diobati, tidak boleh dilarang sekolah. Tetapi kalau ada yang minta legalisasi ini tidak boleh karena bertentangan dengan nilai-nilai nasional kita di Pancasila, bertentangan dengan UUD, bertentangan dengan UndangUndang perkawinan, bertentangan dengan moralitas bangsa kita dan bahkan sebetulnya itu melampaui keadaban kita sebagai manusia,” pungkasnya. Terkait usulan Perppu ini, Sekjen PAN Eddy Soerpano menyampaikan, Indonesia tak hanya darurat narkoba tapi juga darurat LGBT. Karenanya perlu produk hukum seperti Perppu. “Apakah diperlukan Perppu atau tidak, kita serahkan kembali kepada pemerintah,” ujarnya. LGBT, kata Eddy, tidak menyangkut masalah hanya satu atau dua orang tetapi menyangkut SDM bangsa Indonesia ke depan. Ia melihat saat ini kampanye dan propaganda yang dilakukan pegiat LGBT relatif masif. “Di Cianjur saja dimana waktu itu www.harianhaluan.com

terjadi penggerebekan pesta LGBT, satu hari bisa merekrut lima sampai enam orang melalui propaganda. Karena itu menurut saya gerakan ini sudah masif. Perlu ada upaya khusus untuk menghentikan itu salah satunya melalui Perppu,” jelasnya. Sementara, di DPR, fraksi-fraksi tetap mendorong perluasan pasal pemidanaan perilaku seks menyimpang sesama jenis atau LGBT sesama dewasa masuk dalam Rancangan Undang-undang Revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RUU RKUHP). Perluasan pasal diharapkan tidak hanya seperti yang tertera pada pasal 495 ayat 1 RKUHP yakni kepada yang belum berumur 18 tahun. Sebab pemidanaan bagi pelaku LGBT sesama dewasa menjadi salah satu poin yang masih dipending dalam pembahasan RKHUP pada 16 Januari lalu. “Kami ingin pidana LGBT dapat diperluas dari sekedar hanya 18 tahun ke bawah dalam pasal pencabulan. Tapi ingin diperluas hubungan sesama jenis dewasa,” ujar Anggota Panja RKUHP dari Fraksi Partai Nasdem Taufiqulhadi, Minggu (28/1). Taufiqulhadi mengatakan pihaknya juga mendorong penyelesaian poin yang masih pemding tersebut untuk disetujuil seluruh fraksi dan juga Pemerintah. Hal ini agar bisa disetujui dan disahkan menjadi UU dalam masa persidangan DPR ini. Tauffiqulhadi bahkan mengatakan, perluasan pemidanaan pasal LGBT itu, fraksi Partai Nasdem mengusulkan pemidanaan masuk dalam delik umum. Sehingga pelaku penyimpangan seksual sesama jenis dapat dipidana tanpa perlu adanya aduan. “Delik umum. Mereka yang mempertonton perilaku homoseksual di depan umum harus dipidana apakah diadukan atau tidak, demikian pihak yang menyebarluaskan perilaku homoseksual,” ujar Tauffiqulhadi. Adapun anggota Panja RKUHP dari Fraksi PPP Arsul Sani

mengatakan pasal pemidaan LGBT yang sudah ada di draft yang disepakati Pemerintah dan fraksifraksi adalah pada pasal 495 ayat dua dan belum mengatur pidana perilaku LGBT sesama dewasa. Fraksinya pun menegaskan pada rapat panja RKUHP tingkat komisi yang diundur hingga Selasa (30/ 1) akan memperjuangkan lagi perluasan pidana LGBT. “Meski sudaj diperluas di Pasal 495 ayat 2 RKUHP, perluasan yang dikehendaki PPP adalah pemidanaan perzinahan sesama jenis sesama dewasa,” ujar Arsul. Namun demikian, Arsul mengatakan PPP tetap memasukan ruang pribadi dengan usulan pemidaan LGBT berdasarkan delik aduan. Tak hanya itu, PPP juga mengusulkan agar pidana juga berlaku bagi pihak yang mempromosikan perbuatan LGBT tersebut, baik oleh pria, wanita maupun kelompok LGBT sendiri “Namun jika tidak masuk di RKUHP maka PPP akan pertimbangkan melalui pengajuan UU tersendiri nantinya,” ujar Arsul. Adapun dalam draft hasil konsinyering DPR dan Pemerintah poin pasal LGBT ada dalam pasal 495 ayat 1 yang berbunyi: “Tiap orang yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain yang sama jenis kelaminnya yang diketahui atau pasti juga belum berumur 18 tahun dipidana dengan pidana penjar a paling lama 9 tahun”. Lalu ayat 2 Dipidana dengan pidana yang sama ditambah dengan sepertiga jika perbuatan cabul s ebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan cara seks oral atau seks anal atau semua bentuk pertemuan organ dan kelamin dengan alat kelamin yang dilakukan secara homoseksual. Sementara draft pidana perilaku LGBT sesama jenis masih menjadi salah satu poin yang dipending pembahasan dan akan dibahas dalam rapat RKUHP tingkat Komisi yang dijadwalkan digelar pada Senin (29/1). Namun rapat diketahui dipending pada Selasa (30/1). (h/ben)

Oktober hingga Desember 2017. Selain Padang, Sukabumi dan Solo, mereka juga meneliti tiga kota lain, yakni Cirebon, Bali, dan Tomohon. Kajian itu menemukan, di Solo benih radikalisme muncul dalam komunitas remaja ilmiah. Pelajar di Padang, merujuk laporan Maarif Institute, mendapatkan pengaruh sejumlah figur yang dekat dengan gerakan solidaritas Timur Tengah. “Keadaan ini diperkuat penggunaan media sosial yang berujung grup pertemanan. Seringkali muncul unggahan yang mendorong paham antikebangsaan dan intoleransi. “Pengurus OSIS di beberapa sekolah di ketiga kota itu mengaku sering mendapat postingan tersebut, lalu meneruskannya ke individu dan grup pertemanan lain,” tutur Zuly. Zuly mengatakan, dalam kajian Maarif Institute, mayoritas pelajar baru sebatas mendapat benih radikalisme. Pola pikir itu, kata dia, belum berujung tindakan yang melukai orang lain. “Belum sampai tindakan yang mengarah ke terorisme, baru pemahaman dan pikiran yang menganggap orang yang berbeda itu adalah ancaman,” tutur Zuly. Hubungan sosial ekslusif Sekolah, kata pengamat pendidikan, Doni Koesoema, merupakan tempat paling strategis untuk membina persatuan antar masyarakat. Namun ia menyebut status itu sulit terwujud jika guru

dan pengelola pendidikan justru melanggengkan perbedaan yang berujung ekslusivitas. “OSIS akhirnya tidak diberi ruang untuk gagasan kebhinekaan,” ujarnya. Pada penelitian Maarif Institute, terdapat sejumlah kebijakan di tingkat pemerintah dan sekolah yang tidak ramah perbedaan agama. Kasubdit Kesiswaan Kementerian Agama, Abdullah Faqih, mendorong lembaga pendidikan lebih membuka wawasan tentang keragaman, bukan perbedaan. Faqih menilai, kebijakan seperti itu turut melatarbelakangi posisi madrasah sebagai sekolah yang tidak rentan radikalisme, meski cenderung homogen. “Sejauh ini tidak ada masalah,” kata Faqih. Dipertanyakan Kebenarannya Hasil penelitian dari Maarif Institute yang menyatakan pelajar SMA Padang termasuk yang paling mudah terhasut isu radikalisme dipertanyakan kebenaranya oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius, Minggu (28/1). “Saya belum melihat hasil penelitianya, apa metodologi yang dipakai dalam meneliti ini karena saya baru membaca dari media,” ujarnya. Ditambahkanya, ia mengatakan, pihak-pihak yang terlibat harus berhati-hati untuk menyampaikan informasi. “Jangan sampai karena hasil penelitian ini bisa membuat pelajar malah terpancing untuk melakukan aksi

radikalisme karena sampai sekarang suasana pelajar di Padang masih aman dan adem. Jangan sampai isu ini merusak. Hasil ini patut dipertanyakan. Apa bukti kalau siswa SMA di Padang mudah dimasuki kelompok radikalisme? Itu sangat bertentangan dengan pemahaman kita di Sumbar,” katanya. Menurutnya, sampai saat ini organisai yang berada di sekolahsekolah masih sebatas menambah pengetahuan siswa tentang agama. “Saya melihat sampai saat ini kelompok di sekolah masih sebatas ekstrakurikuler,” ungkapnya. Lanjutnya, ia mempertanyakan hasil penelitian yang menyebut Padang menjadi basis teroris. “Setahu saya di Padang semuanya masih sangat meninggikan toleransi, jadi tidak mungkin Padang menjadi basis terorisme. Bahkan sampai saat ini belum ada pelajar yang melakukan aksi-aksi yang berbau radikalisme. Jadi tidak mungkin siswa di Padang mudah dimasuki isu radikalisme,” ujarnya. Lanjutnya, apabila hasil penelitian ini memang benar, ia berharap sekolah-sekolah lebih memantau kegiatan siswa. “Tentunya apabila ini benar, kami akan menginstruksikan sekolah lebih memantau terutama yang mendatangkan pemateri dari luar sekolah. Saya berharap semua ekstrakurikuler yang berjalan sesuai dengan pendidikan karakter bangsa yang telah ditetapkan,” tutupnya. (h/mg-mal)

Marketing........................................ Dari Halaman. 1 menerima uang Rp15 juta, warga diminta mengisi formulir dengan bertuliskan surat kuasa untuk penarikan dana dari UN Swissindo, dan diminta menyerahkan foto kopi kartu keluarga, KTP dan foto hitam putih berukuran 3x4. Sejumlah warga mengaku dimintai uang Rp33 ribu sebagai syarat pencairan. Setidaknya, ada 150 ribu warga yang mendaftar. “Saya membayar sebanyak Rp33 ribu. Dengan rincian Rp20 ribu untuk satu lembar formulir, Rp8 ribu untuk beli materai dan Rp5 ribu untuk sidik jari,” jelasnya. Kapolsek Bayang AKP Khairil Medians yang menerima laporan dari warga tentang kegiatan UN Swissindo, langsung turun ke lokasi. “Setelah mendapat laporan dari masyarakat kami langsung turun ke lokasi. Ternyata memang benar adanya seorang perempuan sedang melakukan pendataan dengan pengisian formulir yang mengiming – iming masyarakat akan mendapatkan bantuan dari Swissindo sebanyak Rp15 Juta,” kata Kapolsek, Minggu (28/1). Dijelaskan Kapolsek, dengan

adanya kegiatan modus tersebut, pihaknya memberikan arahan dan imbauan kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik tersebut, sebab modus yang dilakukan oleh pelaku tidak benar. “Pelaku kita bawa ke Mapolsek untuk membuat surat pernyataan agar tidak melanjutkan lagi kegiatannya. Sebab, praktik UN Swissindo ini sudah yang kesekian kalinya terjadi di Pessel, seperti di Batang Kapas, Bungo Pasang, Lumpo, Sago, dan sebagainya,” jelasnya. Sementara itu, dari keterangan Bismi, ia dari Padang dan menumpang dengan suaminya yang kebetulan menjadi guru Bayang. Kemudian dia mengajak warga yang mau bergabung dengan cara mengisi formulir serta melengkapi sejumlah persyaratan yang ada. Bagi yang sudah mengisi akan mendapatkan bantuan dari UN Swissindo nantinya sebanyak Rp15 juta. “Uang ini, berasal dari simpanan Presiden RI pertama Soekarno di Bank Swiss. Dan ini merupakan keterangan dari atasan saya,” sebutnya saat itu. Wali Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Pessel, Nazpi mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh pelaku di nagari

tersebut pihaknya mengaku tidak pernah menerima laporan resmi dari pelaku. Melainkan laporan tersebut ia peroleh dari masyarakat sekitar. “Ketika saya tanya pada pelaku, ia menjawab berbelit-belit. Saya berpendapat ia melakukan kegiatan ini atas suruhan orang lain juga”, ucap Nazpi. Menurutnya, praktik yang dilakukan pelaku terhadap warga setempat adalah modus penipuan dengan cara mengiming-imingi masyarakat dengan uang Rp 15 juta. “Saya sebagai wali nagari tentunya sangat mengantisipasi hal ini. Agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan hal-hal yang tidak jelas. Pelaku kita serahkan pada Polsek Bayang untuk segera diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” harapnya. Pertengahan tahun lalu, Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada Investasi meminta UN Swissindo menghentikan semua kegiatannya karena tidak memiliki izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (h/kis)

Geger .............................................. Dari Halaman. 1 giatan mencurigakan, seperti aktivitas penambangan di tengah hutan Bukik Bulek, Jumat siang. Mendapat laporan, FKAN sebagai paga nagari Pauh IX lalu berangkat ke lokasi yang aksesnya sangat sulit,” terang Evi Yandri ketika dihubungi Haluan, (28/1) siang. Informasinya, kabar penambangan emas secara ilegal itu diketahui beberapa orang pamikek buruang, yang kerjanya memang keluar – masuk hutan. “Setelah melalui akses yang berat, kami memang menemukan kamp penambangan emas, beserta mesin dompeng yang digunakan untuk mengeruk emas dari lubang-lubang yang sudah tergali,” tutur Yandri. Namun, ketika timnya sampai ke sana, menurut Evi Yandri, tidak ada aktivitas pertambangan. Kedatangan FKAN berkemungkinan sudah diketahui. Jad i, sebelum anak nagari datang, mereka terlebih dahulu menghilang. Ada pula informasi, pekerja tambang bukan orang Padang, tapi didatangkan dari daerah Jawa oleh pemodal yang sampai sekarang belum diketahui sosoknya. Awal tahun kemarin, para pekerja pulang kampung dan tak kembali lagi.”Informasinya, tambang emas sudah dioperasionalkan sejak 10 bulan yang lalu, dan pekerjanya berasal dari Tasikmalaya,” ungkap Ketua FKAN. Sebagai Ketua FKAN Pauh IX Kuranji, Evi Yandri sangat menyayangkan adanya tambang ilegal di Padang dan lepas dari kontrol pihak terkait. “Kalau dihitung jarak, tak jauh dari pemukiman. Bahkan, sangat dekat dengan lading warga. Ini sangat berbahaya dan dampaknya buruk, seperti memicu bencana longsor,” paparnya. Dipastikan Evi Yandri, FKAN Pauh IX Kuranji akan melaporkan tambang yang dipastikannya ilegal tersebut ke pihak berwajib. “Akan kita laporkan ke polisi. Secara lisan sebenarnya sudah diinformasikan, tinggal membuat laporan tertulis. Semoga pemodalnya cepat diketahui, dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” harap Evi Yandri.

TNI Turun ke Lokasi Tidak hanya FKAN Pauh IX Kuranji, Babinsa Kuranji dari Koramil 05, Sersan Dua Afrizal juga ikut turun ke lokasi. Babinsa juga diikuti warga Pasa Lalang dan FKAN. “Tambang emas ilegal itu ditemukan berawal laporan masyarakat kepada seorang personel Babinsa. Oleh personel tersebut ditindaklanjuti dengan menyambangi lokasi. Tapi, saat ditemukan tidak aktivitas di sana. Informasi dari masyarakat tambang emas itu sudah hampir satu tahun keberadaannya, tetapi tidak beroperasi sekitar dua bulan,” terang Dandim 0312 Padang Letkol Kav Eryzal Satri. Eryzal menambahkan, berdasarkan informasi masyarakat, tambang emas itu milik seseorang yang berasal dari luar daerah dan juga mempekerjakan orang dari luar daerah. “Intinya, nanti kita pantau, terus kita laporkan ke pihak yang berwajib. Kodim akan berkoordinasi dengan Polresta Padang,” tambahnya. Disampaikan Eryzal, ia akan menuju lokasi temuan itu guna mengetahui secara pasti tempatnya. “Besok, (hari ini) saya akan cek ke lokasi. Lokasinya sangat jauh, setelah bersepeda motor, sekitar dua jam jalan kaki ke sana,” ungkap Eryzal. Terpisah, Direktur Ditreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Margiyanta memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus dugaan tambang emas ilegal yang terdapat di Padang tersebut. “Anggota Timsus Subdit tipiter akan turun ke lokasi. Apabila didapatkan kebenaran , maka dilakukan penegakan hukum secara tegas,” kata Margiyanta. Dipastikan Tak Berizin Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Heri Martinus memastikan tambang emas yang ada di Kuranji itu ilegal, karena sampai saat ini belum ada permohonan izin yang terkait dengan tambang itu. “Kalau ilegal, itu bukan lagi kewenangan ESDM. Penindaknya langsung dilakukan pihak kepolisian.

 Redaktur: Bhenz Maharajo

Tapi kalau mereka ada izin baru jajaran Dinas ESDM yang turun,” jelasnya. Dikatakan Heri, terkait dengan keberadaan tambang emas tersebut, sebenarnya peninggalan zaman Belanda. Bahkan dulu ada para pihak yang mengajukan izinnya, namun ditolak karena berada pada kawasan hutan lindung. “Usulan yang masuk itu dulu melalui Pemko Padang, namun kita tolak di provinsi. Apalagi saat ini semua izin sudah diprovinsi,” ungkapnya. Sementara, Wakil Walikota Padang Emzalmi mengatakan untuk izin tambang serta pengawasan itu merupakan kewenangan provinsi, tidak lagi berada di bawah pemerintahan kota. “Itu kewenangannya di Pemprov, biasanya kota itu cuma mengirim rekomendasi. Tapi kalau untuk tambang yang di Kuranji itu silahkan cek ke dinas terkait. Apakah pernah ada permohonan rekomendasi atau tidak,” kata Emzami. Sebenarnya, tambang emas Bukik Bulek ini di jaman Walikota Padang Fauzi Bahar, akan digarap secara resmi. Bahkan sudah ditawarkan ke para investor. Kala itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi (Diperindagtamben) Padang yang dijab at Zabendri sudah berancang-ancang untuk melakukan penelitian kandungan emas. “Deposit emas berada di kawasan Bukit Bulek tersebut telah terdeteksi sejak zaman kolonial Belanda yang pernah menggali lubang dan meninggalkan informasi adanya emas di kawasan itu,” kata Zabendri, 26 Januari 2012 silam. Lubang sebagai alur tambang bekas galian tambang semasa kolonial Belanda tersebut dimulai dari arah Air Dingin, hingga ke Batu Busuak sejauh beberapa kilometer dan merupakan berada di bebatuan. Karena itu, katanya lagi, dibutuhkan penelitian lebih serius untuk membuktikan kawasan bekas galian tambang kolonial Belanda yang mengandung deposit emas tersebut. (h/mg-hkl/ hen/isr)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UNBK 2018

SMAN 2 Gandeng Lembaga Bimbel PADANG, HALUAN — Untuk mempersiapkan pelajar dalam menyongsong Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Padang membuat program belajar dengan menggandeng salah satu lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) di Kota Padang. Program ini juga menjadi cara untuk meningkatkan prestasi sekolah.

“Program yang kami lakukan dengan pihak bimbel ini memang dikhususkan untuk pelajar kelas XII yang akan melaksanakan UNBK. Program Full Day ini, kami laksanakan dari hari Senin sampai Rabu,” ujar Kepala SMAN 2 Padang, Syamsul Bahri, kemarin.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan program ini pelajar lebih difokuskan kepada pengayaan, serta pengembangan ke arah soal yang ada di UNBK. ”Kami sangat tahu, bahwa tidak semua guru yang mampu untuk menyediakan waktu dari

pagi sampai sor e. Jadi, kami berinisiatif memaksimalkan kerja sama dengan pihak luar, tapi program ini masih tetap didampingi guru sekolah,” ujarnya. Selain untuk mempersiapkan pelajar dalam menghadapi UNBK, program ini juga bertujuan untuk

pelajar yang akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. “Program ini hanya dilaksanakan di SMAN 2 Padang, karena program ini juga dipersiapkan untuk pelajar yang akan melaksanakan ujian masuk perguruan tinggi,” katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan program ini mendapatkan respon dan dukungan dari walimurid. “Alhamdulillah, program ini sudah berjalan selama tiga tahun dan mendapatkan dukungan, serta respon yang baik dari seluruh walimurid,” jelas Syamsul Bahri. Menurutnya, program ini sangat efektif dan membantu untuk menaikan peringkat dan prestasi sekolah. ”Pada tahun sebelumnya, SMAN 2 hanya berada di peringkat 7 SMA seKota Padang. Sedangkan tahun ini berada pada peringkat 4, sementara untuk di Sumbar sebelumnya berada di posisi 87, tapi tahun ini kami sudah masuk di peringkat 40-an,” katanya lagi. Tahun ini, merupakan kali pertama SMAN 2 Padang untuk melaksanakan UNBK. “Tahun sebelum nya kami belum bisa melaksanakan UNBK, karena terlendala dengan komputer dan hanya melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Alhamdulillah, tahun ini semua yang dibutuhkan sudah lengkap berkat bantuan dari berbagai pihak terutama bantuan dari alumni,” ujarnya. Syamsul Bahri berharap, dengan kesiapan dari sekolah dalam pelaksanaan UNBK dapat meningkatkan prestasi dan nilai pelajar. (h/mg-mal)

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TELITI RESISTENSI KLEBSIELLA PNEUMONIAE TERHADAP ANTIBIOTIK

Dokter Hidayat Rengkuh Titel Doktor K asus Pneumonia (infeksi paru-paru) cukup tinggi di tengah-tengah masyarakat. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Klebsiella pneumoniae ini menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas, karena di salah satu atau kedua paruparu terinfeksi oleh bakteri tersebut. Oleh karena itu, diperlikan penggunaan antibioktik yang tepat, untuk menekan proses biokimia pada penderita Pneumonia. Dalam disertasinya, Dr. dr. Hidayat, SpPK, M.Kes menemukan, saat ini Klebsiella pneumoniae sudah resistensi (memiliki daya tahan) terhadap beberapa antibiotik. Temuan itu pula yang mengantarnya menjadi doktor

bidang Biomedik, setelah melalui Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Program Pascasarjana S3 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ((FK Unand), Sabtu (27/1) di Aula FK Unand. “Klebsiella pneumoniae ini dapat menyebabkan infeksi pnemonie, yang kasusnya cukup tinggi. Ternyata memang bakteri ini sudah resisten terhadap berbagai antibiotika. Penelitian ini saya harapkan bisa menjadi masukan bagi para dokter dalam mengobati pasien. Selain itu, masyarakat juga harus hati-hati, dan tidak tidak sembarangan membeli antibiotik,” kata Hidayat.

Di hadapan dewan penguji, doktor yang lulus dengan perdikat sangat memuaskan itu mempertahankan disertasi berjudul Hubungan Antara Extended Spectrum â-lactamase VAR GEN blaTEM, blaSHV, blaCTX, OmpK35, dan OmpK36, dengan Resistensi Bakteri Klebsiella pneumoniae. Ke depan, ia berencana mengembangkan hasil penelitian ini dengan penelitian lanjutan, untuk mengonfirmasi hasil penelitian yang telah dicapai. “Untuk tahap awal, tentu akan saya publish dulu hasil ini, baik kepada dokter, juga masyarakat,” katanya lagi. Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma

Arif Harahap, SpB (K)-Onk melalui Wakil Dekan III Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes mengatakan, penelitian yang dilakukan dokter Hidayat sangat penting sebagai bahan masukan bagi para klinisi, terutama bagi dokter yang melakukan penanganan terhadap pasien pneumonia. “Terutama dalam pemberian antibiotik. Ini penting untuk jadi pertimbangan. Oleh karena itu, kami berharap Dr. dr. Hid ayat m elak u kan p ene litiannya untuk menegaskan kembali t emuannya kali ini,” sebut Netti. Bertindak selaku Promotor dalam penelitian ini, Guru Besar FK Unand Prof.

Dr. dr. Ellyza Nasrul, SpPK (K), didampingi Dr. Djon Hon Tjong, M.Si selaku Kopromotor 1, dan Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes sendiri selaku Kopromotor 2. Sidang Ujian Terbuka sendiri dipimpin oleh Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand, Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, M.Sc, PhD, SpGK. Di jajaran penguji, terdapat para guru besar dan ahli seperti, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K); Prof. Dr. Sumaryati Syukur, M.Sc; Prof. Dr. Marlina, MS, Apt; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FISCM, FISPH; dan Prof. Dr. dr. Yuwono, M.Biomed dari Universitas Sriwijaya selaku penguji eksternal. (*)

SAMBUTAN Wakil Dekan III FK Unand Dr. dr. Netti Suharti, M. Kes

Dr. dr. Hidayat, SpPK, M.Kes bersama istri dan sejawat

Dr. dr. Hidayat, SpPK, M.Kes bersama istri dan sahabat

DATA DIRI Nama TTL Agama Pekerjaan

PENGALUNGAN Medali Gelar Doktor kepada Dr. dr. Hidayat, SpPK, M.Kes oleh Unand Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul, SpPK (K) selaku Promotor www.harianhaluan.com

: Dr. dr. Hidayat, SpPK, M.Kes : Muaradua, 8 Oktober 1972 : Islam : Ka. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. H. Abdoel Moloek Lampung Keluarga : Harun Rasyid. Alm (Ayah) Nurmiyah. Almh (Ibu) Bara Puspita, S.Sos (Istri) Aisyah Dwi Humaira (Anak) Pendidikan : SD Negeri 226 Palembang SMP Negeri 16 Palembang SMA Negeri 8 Palembang S1 FK Unsri, 1999 S2 Magister Kesehatan FK Unpad, 2010 Sp1 PPDS Patologi Klinik FK Unpad, 2010 S3 Biomedik FK Unand, 2018

Dr. dr. Hidayat, SpPK, M.Kes bersama Istri, Wakil Dekan III, Ka.Prodi S3 Biomedik, Promotor, Kopromotor, Dewan Penguji, dan Penguji Akademik

Dr. dr. Hidayat, SpPK, M.Kes bersama istri dan sejawat  Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

9

Wako Kunjungi Perumahan di Batipuh PADANG,HALUAN — Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendatangi salah satu kompleks perumahan di daerahnya, Sabtu (27/1). Tepatnya di Perumahan Griya Anak Air Permai, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Walikota bertemu seluruh warga perumahan tersebut dan mendengar aspirasi yang disampaikan warga setempat. Walikota datang setelah salat Isya. Kedatangan walikota memang sangat dinanti-nanti warga setempat. Begitu walikota tiba di perumahan tersebut, warga nampak antusias menyambut orang nomor satu di Padang itu. Walikota datang tidak sendiri. Juga nampak hadir Kepala BPKA Kota Padang Perumahan Griya Anak Air Permai terbilang baru berdiri. Sekitar seratusan lebih kepala keluarga berdiam di perumahan tersebut. Walikota pun bercengkerama dengan warga di Musala Al Ihsan. Cukup banyak keluh kesah yang disampaikan warga kepada Walikota Padang. Salah satunya yakni masih belum terbentuknya RT di kompleks perumahan tersebut. Padahal, jumlah warga di kompleks tersebut lebih 100 KK. “Warga di sini pada umumnya masih berusia produktif, rata-rata berusia di bawah 40 tahun,” kata Ketua Pengurus Musala Al Ihsan, Joni Darma Fitra kepada walikota. Joni berharap di kompleks tersebut terbentuk RT. Sehingga setiap permasalahan seperti konflik, dan administrasi, dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu, Joni juga menyampaikan kondisi musala yang kini sedang dalam pembangunan. Musala Al Ihsan merupakan tempat beribadah satu-satunya bagi warga. Musala tersebut selalu ramai pada saat salat lima waktu. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah merespon keluhan warga. Menurutnya, RT memang perlu dibentuk untuk kelancaran urusan. “Sebelum RT terbentuk, untuk sementara dibentuk dulu ketua kompleks dan usulkan ke lurah,” tukas Mahyeldi. Terkait pembangunan musala, Mahyeldi mengatakan akan menjadi perhatian Pemko. Terpenting, pengurus musala terlebih dahulu merancang bangunan mushala dengan tepat dan baik. Sehingga h/mg-mel nanti tidak bongkar pasang. (h/mg-mel h/mg-mel)

www.harianhaluan.com

KUDA BENDI — Beberapa kuda bendi yang sedang menunggu penumpang di Pasar Raya Padang, Minggu (28/1). Seiring pesatnya kemajuan transportasi di Indonesia pada saat sekarang ini tidak membuat surut semangat para pemilik Kuda Bendi ini untuk mencari penumpang. IRHAM

PRESIDEN DATANG KE PADANG

Penataan Pasar Raya Digenjot PADANG, HALUAN — Menyambut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang tidak lama lagi datang ke Kota Padang, penataan Pasar Raya Padang terus berlanjut. Pasalnya pasar akan langsung diresmikan oleh presiden. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyebutkan, penataan dilakukan bukan hanya karena alasan presiden akan datang. Akan tetapi jadwal penataan memang bertepatan pada Januari-Februari mengingat kondisi gedung sudah layak difungsikan.

“Datang atau tidaknya presiden, kita tetap melakukan penataan Pasar Raya. Namun, dengan kedatangannya tersebut kita memang sedikit ekstra dari biasanya mengingat kondisi pasar yang harus ditata. Penataan ini akan berlangsung hingga 15 Februari,” ujarnya pada

Haluan, Sabtu (27/1). Dijelaskannya, penataan pasar tersebut sebelumnya sudah diberitahukan kepada seluruh pedagang. Jadi, jika masih ada yang komplen dengan pemindahan dan penataan maka tidak sesuai dengan kesepakatan dan pengumuman. “Kita menataa ini sebelumnya sudah melalui berbagai prosedur. Mulai dari pemberitahuan secara lisan maupun tulisan. Tindakan pemindahan juga dilakukan sesuai aturannya. Mana pedagang yang harus

masuk ke inpres dan mana pedagang yang hanya ditata di luar inpres,” tambah Endrizal. Saat ini, Endrizal menyebutkan, hampir 2.000 pedagang yang sudah menempati tempatnya masing-masing. Mulai dari Inpres I sampai Inpres IV. Masing-masing nya sudah diisi mulai dari basement hingga lantai 2. “Jika dalam minggu ini selesai penataan di Jalan Sandang Pangan maka kita akan beralih ke eks pemberhentian Bemo lama dan ke Gang Ada-

biah. Kawasan tersebut akan kita aspal dalam waktu dekat. Kemudian, kita berencana akan menjadikan khawasan tersebut tertib parkir,” tuturnya. Hendrizal berharap, penataan ini didukung oleh banyak pihak. Baik itu pihak petugas, pedagang, dan pengunjung pasar. “Pengunjung juga masuk dalam arti penting karena jika pengunjung mau ikut masuk berbelanja maka penataan artinya berhasil. Kami minta adanya dukungan dari banyak pihak,” pungkasnya. (h/win)

TINGKATKAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH

Hindari Anak Bertubuh Pendek PADANG, HALUAN — Pola penyajian makan untuk balita hendaknya memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan bagi pertumbuhannya. Salah satunya sayur dan buah. Sebab konsumsi sayur dan buah masya-

rakat daerah ini masih rendah. Mereka dominan menyajikan makanan tinggi kalori atau mengutamakan banyak nasi. Karena itu, peringatan Hari Gizi Nasional ke 58 tahun 2018, DPD Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Sumbar m engampanyekan konsumsi sayur dan buah. Melalui kegiatan jalan santai, Minggu (28/1), ratusan mahasiswa Poltekes, Stikes, ahli gizi di Puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan Kota Padang menyasar masyarakat sambil membagikan sayur dan buah gratis.

“Sambil jalan santai, kami menyasar warga, memberikan edukasi dan sosialisasi agar mereka meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Kami juga membagikan sayur dan buah secara gratis,” kata Ketua DPD Persagi Sumbar, Zul Amri didampingi Ketua Panitia, Husni Thamrin saat melepas peserta jalan santai di Pantai Muaro Lasak, Padang. Selain itu, Persagi Sumbar juga menggelar konseling gizi untuk mencegah stunting pada beberapa Puskesmas, termasuk di Muaro Lasak. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan

SEORANG ibu berkonsultasi tentang gizi anaknya. Memperingati Hari Gizi Nasional ke 58 tahun 2018, DPD Persagi Sumbar mengampanyekan konsumsi sayur dan buah tiap hari agar anak tidak pendek. IST

makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. “Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan periode sejala lahir hingga berusia 3 tahun. Contohnya, tubuh anak pendek. Jadi, para ibu yang memiliki balita dapat berkonsultasi tentang permasalahan yang dihadapinya dalam pemenuhan gizi anaknya,” katanya. Ibu-ibu yang datang membawa balitanya untuk konsultasi, umumnya mengeluhkan anaknya malas makan, term asuk tidak mau makan sayur dan buah. Ada juga anak yang berat badannya turun jika sakit, sehingga mempengaruhi kondisi ideal antara berat dengan tinggi badan. “Untuk menentukan anak mengalami stunting

 Redaktur: Afrianita

atau tidak, kita akan ukur berat dan tinggi badannya. Kemenkes sudah menetapkan perbandingan berat dan tinggi badan yang masuk kategori stunting, jadi bisa dilihat dari buku pedoman,” kata salah seorang konselor, Lilil. Menurut Ketua Pelaksana, Husni Thamrin, balita dengan masalah stunting di Sumbar mencapai 37 persen. Upaya yang dilakukan tidak sulit, tingkatkan saja konsumsi sayur dan buah. Melalui kampanye ini, pihaknya juga meminta komitmen masyarakat untuk makan sayur dan buah tiap hari dengan membubuhkann tanda tangan pada spanduk. “Tidak perlu beli buah dan sayur yang harganya mahal. Orangtua bisa memanfaatkan halaman ru mah untuk menanam sayur dan buah bagi kebutuhan gizi keluarga, seperti pepaya, tomat, kangkung dan bayam,” katanya. (h/vie)

 Layouter: Luther


10

PADANG

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

MAELO PUKEK — Para Nelayan di Pantai Purus Kota Padang “Maelo Pukek” atau menarik pukat (jaring), Minggu (28/1). Nelayan di Pantai Purus kota Padang memanen ikan hasil tangkapannya di pinggir pantai, dan ikan hasil tangkapan tersebut langsung dijual ke pembeli yang sengaja berhenti untuk membeli ikan segar yang baru didapat. IRHAM

KADISHUB DEDI HENIDAL

Di Kurao Pagang Berwarna-warni PADANG, HALUAN — Akhirnya warga Pagang Dalam di Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo memiliki jalan yang lebar dengan drainase yang lebih baik dilengkapi pula dengan pagar warna-warni. Meskipun jalan sepanjang 400 meter tersebut baru akan diaspal pada awal tahun ini, namun sudah dinikmati warga. “Pembangunan ini buah dari kebersamaan dan partisipasi warga yang menginginkan kemajuan, “ kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di Kurao Pagang, Ahad (28/1). Walikota Mahyeldi meresmikan proyek Program Kotaku untuk pembangunan drainase dan pemasangan pagar warna - warni dari program Kampung KB. Acara ini dihadiri anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir dan Camat Nanggalo Teddy Antonius serta para tokoh masyarakat dan warga. Menurut Mahyeldi, kontribusi masyarakat Pagang Dalam untuk pembangunan patut diapresiasi. Demi pembangunan jalan dan drainase, warga merelakan tanah dan tanamannya tanpa digantirugi. Nilai yang diberikan warga itu ditaksir mencapai Rp2 miliar. “Selesainya pelebaran jalan praktis akan menambahkan kemudahan bagi akses warga. Selain itu nilai lahan juga meningkat dan mengundang masuknya investasi,” ujar Mahyeldi. Terkait kelanjutan pengaspalan jalan itu, Wako Mahyeldi menyebut sudah masuk prioritas kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) pada tahun ini. “Pengaspalan akan dilakukan pada 2018 termasuk prioritas dari Dinas PUPR bersama dengan pengusulan pengaspalan beberapa jalan lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Camat Nanggalo Teddy Antonius mengatakan, semangat warga Pagang Dalam untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik tentunya terus didorong. Banyak inovasi dan gagasan baru yang muncul dari semangat kebersamaan itu. Sebagian diupayakan dengan cara swadaya disamping bantuan dari Pemerintah Kota Padang. “Setelah pembangunan drainase dan pemasangan pagar warna-warni nanti juga muncul gagasan dari warga untuk mengecat rumah warna - warni,” kata Teddy. Pada kesempatan ini tokoh-tokoh masyarakat yang berperan untuk kemajuan Pagang Dalam juga turut hadir. Diantaranya Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Saiyo Sakato Nasrul Alex, Ketua Karang Taruna Nanggalo, KNPI, ninik mamak, Ketua RW dan tokoh pemuda serta Komandan Kompi C Batalyon 133. (h/ita)

www.harianhaluan.com

Target PAD Mustahil Tercapai PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal menyampaikan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) seharusnya sesuai hasil kajian. Namun, yang terjadi malah sebaliknya, target ditetapkan jauh lebih tinggi dari hasil kajian. “Bagaimana kita akan meningkatkan atau mencapai PAD jika ditargetkan sangat tinggi dari hasil kajian. Karena, ada

banyak sektor yang memang tidak bisa dipungut setiap tahunnya. Selain itu, perhubungan ini bagaimana mengayomi dan

melakukan pengawasan bukan mengejar target retribusi,” ujar Henidal pada Haluan, Sabtu (27/1). Dijelaskannya, target PAD pada tahun 2017 sebesar Rp16 miliar dan terealisasi sebesar Rp10 miliar. Realisasi tersebut hanya berjalan sebesar 61 persen. “Sedangkan dari tahun ke tahun saja pencapaian realisasi tidak terpenuhi namun target

Warga Rawang Minta Perbaikan Drainase PADANG, HALUAN — Warga Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan laksanakan gotong royong ( Goro) serentak dalam rangka persiapan kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Padang dan dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN), Minggu (28/1). Lurah Rawang Maspeg mengatakan, goro serentak ini dilakukan di Komplek Jondul Rawang Komplek Villa Mega, Simpang Ikal dan Jalan Utama di Kelurahan Rawang. “Alhamdulillah Goro serentak ini berjalan baik, tanpa halangan yang diikuti peran aktif warga, “ ujarnya. Goro ini sebelumnya diawali dengan pertemuan RT, RW, LPM dan Lurah pada Selasa (22/1) lalu di Masjid Muthmainah Jondul Rawang. Dalam pertemuan itu fokus dilaksanakan, Goro serentak dalam rangka

persiapan kunjungan presiden RI dan menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dihadiri 3 ribu hingga 5 ribu insan pers. Ia mengatakan, kendala lingkungan yang ada dikelurahan Rawang ini adalah permasalahan banjir karena drainase dan riol tidak sepenuhnya berfungsi. “Saat ini kami juga sibuk pendataan warga dalam pelaksanaan Pilkada serentak,” ujarnya. Juga dilaksanakan, Rapat koordinasi pembagunan (Rakorbang) di Kelurahan Rawang. “Dalam Rakorbang nanti akan disampaikan usulan hasil dari rembuk warga, ada empat bidang yakni Fisik, Ekonomi, Sosial, Budaya/ Agama,” ujarnya . Selain itu akan dilaksanakan Goro rutin dari 14 RW dan 52 RT di Rawang secara gilir, minimal Goro sekali 15 hari. Bahkan, Goro

bisa dilaksanakan rutin di lingkungan 2 RW. “Hal ini akan dirumbukan dengan RT/ RW dan LPM, sekaligus diambil kesepakatan bagi warga yang tak bisa Goro akan dikenakan sanksi. Namun berapa sanksi atau dendanya, harus disepakati bersama, “ ungkapnya. Anggota DPRD Kota Padang Amril Amin mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam Goro serentak. “Kedepan Goro seperti ini ditingkatkan lagi dan berharap bisa berkelanjutan, “ ujarnya. Terkait permasalahan banjir yang kerap melanda Jondul Rawang ini, agar dilakukan perbaikan drainase. “Perbaikan drainase sudah diajukan di tahun 2017, Insya Allah perbaikan drainase Jalan Sutan Syahrir tembus ke Sungai Jirak ini akan dilaksanakan di 2018 ini,” ujarnya. (h/ade)

terus meningkat. Pada tahun 2018 ini saja PAD kembali meningkat yaitu sebesar Rp20 miliar,” terangnya. Henidal juga menyampaikan, beberapa sektor yang tidak bisa dipungut yaitu parkir truk itu ada sekitar Rp1 miliar setiap tahunnya. Belum lagi piutang parkir yang terus terhitung setiap tahunnya. Meski demikian, Henidal mengatakan akan terus meng-

genjot PAD dari beberapa sektor yang memungkinkan. Seperti titik parkir yang akan ditambah dan disiasati menjadi setoran retribusi. “Meski tidak mungkin saja akan mencapai PAD namun setidaknya kita akan meningkatkan dari tahun-tahun sebelumnya. Tujuan kita tetap melakukan pengawasan seiring dengan itu tetap kita tingkatkan retribusi,” pungkasnya. (h/win)

GSG Kuranji Bermanfaat bagi Warga PADANG, HALUAN — Gedung Serba Guna (GSG) Kuranji yang diresmikan sejak 2016 sudah dimanfaatkan warga untuk berbagai keperluan seperti acara-acara adat, pesta pernikahan dan acara formal, serta kejuaraan olahraga. Keberadaan gedung ini membuktikan kebersamaan dan kekompakan masyarakat Kuranji yang masih menjunjung nilai luhur adat budaya. “Adanya gedung ini bukti kebersamaan masyarakat Kuranji. Kebersamaan ini harus terus dirawat, persatuan harus diperkokoh untuk kemajuan Kuranji dan Kota Padang, “ kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya pada acara 2 tahun Gedung Serbaguna Kuranji, Sabtu (27/1). Pada kesempatan ini hadir segenap tokoh masyarakat Kuranji, diantaranya Emzalmi yang juga Wakil Walikota Padang, Syamsuar Makmur Irwan Basir, Evi Yandri. Turut hadir Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri beserta sejumlah perangkat kecamatan. Lebih lanjut, Walikota Mah-

yeldi menyampaikan terimakasih atas kontribusi masyarakat Kuranji yang besar dalam pembangunan. Diantara pembangunan dengan partisipasi warga yang tinggi di Kuranji adalah pembukaan jalan baru Pasa Lalang sampai Batu Busuak yang bernilai miliaran rupiah “Pemerintah Kota Padang menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kuranji yang telah berkontribusi terhadap pembangunan Kota Padang, “ ujar Mahyeldi. Menurutnya, terwujudnya pembangunan jalan dan jembatan berkat partisipasi warga itu memberi dampak terhadap peningkatan ekonomi. Ini terbukti meningkatnya nilai tanah dan kemudahan akses yang dirasakan. “Inshaallah, pada tahun 2018 ini pembangunan jembatan Kuranji juga bisa dilanjutkan karena sudah ada pembicaraan dengan gubernur. Dan kendala selama ini sudah bisa diselesaikan,” imbuhnya. Acara ini dihadiri oleh ribuan warga. Acara diakhiri dengan makan bersama. (h/rel)

MTsN 6 Model Adakan Persami PADANG, HALUAN — Para siswa tak hanya mampu menguasai mata pelajaran, tapi juga dituntut memiliki kecerdasan sosial dan keterampilan di bidang ekst rakur ikuler (ekskul). Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Model Padang Dra.Hj. Rifdawati, MPd mengemukakan hal itu ketika membuka perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) gabungan bagi anggota pramuka, paskibra dan Palang Merah Remaja (PMR) di kompleks madrasah tersebut Gunung Pangilun Padang, Sabtu sore (27/1). Hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala, Mareta Sari, SPd para

pembina, Yaspardi, MPd, Yendini,SH, Ernailis, SPd, Isra Maidani dan sejumlah alumni. Dikatakan Rifdawati siswa yang hanya berkutat menekuni mata pelajaran akan canggung bila menghadapi kehidupan masyarakat, baik berinteraksi dengan sesama teman di madrasah ataupun dengan masyarakat lingkungan tempat tinggalnya. Namun dia juga menekankan agar siswa tidak mengutamakan kegiatan ekskul sehingga ketinggalan dalam mata pelajaran. “Siswa harus pintar dalam kegiatan kurikuler dan cerdas pula dalam ekstrakurikuler,” kata Rifdawati yang juga pernah mengikuti kegiatan jambore nasional (Jamnas) pramuka di Sibolangit Sumatera Ut ara tahun 1977 Makanya, MTsN Model 6 Padang memberikan kesempatan dan fasiltas kepada siswanya untuk berkreasi dalam mengikuti kegiatan ekskul. Sejumlah guru Pembina juga ditugaskan untuk mendampingi para siswa mengikuti kegiatan ekskul secara rutin

KEPALA MTsN 6 Model Padang Dra.Hj. Rifdawati, MPd menyalami salah seorang panitia Persami usai memasangkan kokarde dalam acara pembukaan di kompleks madrasah tersebut Gunung Pangilun Padang, Sabtu (27/1). ANDRI YUSRAN

dan terprogram. Kegiatan persami digelar dua hari tersebut diikuti 60 peserta yang telah selesai melaksanakan serangkaian latihan

beberapa bulan lalu dan dalam persami mereka dilantik sebagai anggota penuh ekskul yang diikutinya. Ditambahkan Rifdawati  Redaktur: Afrianita

MTsN Model 6 Padang kini memili siswa 1572 orang terdiri 41 rombongan belajar (rombel) dengan 112 guru dan pegawai tata usaha. (h/aye)  Layouter: Syamsul Hidayat


SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11

IAIN Batusangkar Miliki Gedung Baru TANAH DATAR, HALUAN — IAIN Batusangkar melakukan serah terima gedung baru dengan perusahaan pelaksana pembangunan PT Laga Pratama Interindo Jakarta. Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tersebut, diserahterimakan kepada IAIN Batusangkar, ditandai dengan penyerahan kunci secara simbolis oleh direktur PT LPI kepada Rektor IAIN Batusangkar.

Pembangunan gedung FEBI IAIN Batusangkar menggunakan dana surat berharga syariah negara (SBSN) Kementerian Agama RI tahun 2017, di maanfaatkan sebagai gedung perkuliahan dan perkantoran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Serah terima gedung FEBI IAIN Batusangkar dilakukan di kampus yang baru

siap dibangun akhir tahun 2017 lalu yang terletak di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Menghabiskan dana sebesar Rp32 miliar, dengan rincian, Rp28 miliar untuk pembangunan fisik, Rp1,5 miliar untuk pengadaan mobiler, selebihnya untuk pembayaran konsultan perencanaan ma-

GEDUNG BARU — Gedung baru IAIN Batusangkar yang sudah diserahterimakan perusahaan pelaksana pembangunan PT Laga Pratama Interindo Jakarta kepada IAIN Batusangkar. IST

Akreditasi Kampus Sejalan dengan Kualitasnya PADANG, HALUAN — Koordinator Kopertis wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, Prof Herri mengatakan, kampus yang memiliki akreditasi bagus atau B ke atas akan berimplikasi positif pada pencapaian prestasi. “Seperti kampus favorit di pulau Jawa yang memiliki rata-rata akreditasi institusi B ke atas sejalan dengan kualitasnya,” ujar dia di Padang, Minggu (28/1). Sebab, menurutnya kampus dengan akreditasi bagus memiliki hak untuk masuk dalam tingkatan kompetisi yang lebih tinggi. Misalnya dalam kompetisi mengajukan untuk dana hibah penelitian dan pengabdian atau jurnal. Di samping itu kepercayaan masyarakat untuk mengkuliahkan anaknya jadi mahasiswa di kampus tersebut membuat jumlah mahasiswa meningkat. Apabila ini terjadi di kampus swasta tentu akan menguntungkan. “Dosen pun akan lebih dipercaya menjadi asesor atau reviewer di nasional,” ujar dia. Kemudian juga akan dipercaya memberikan solusi di seminar, kuliah umum, diskusi publik atau wawancara media. Bagi mahasiswa berprestasi pada kampus akreditasi tinggi akan tersaji kompetisi dengan kualitas yang merata sehingga akan merata juga untuk kualitas lulusannya. “Keuntungan ini seharusnya jadi faktor pendorong kampus mempercepat penguatan akreditasi tersebut,” ujar Herri. Dia menargetkan di Kopertis X yang belum ada kampus dengan akreditasi A, tahun ini dapat terwujud di beberapa perguruan favorit di Sumbar dan Riau. Terlebih akan ada kemudahan seperti Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online, diharapkan yayasan dan pimpinan kampus mampu mencapai tujuan tersebut. (h/ans)

BATAM, HALUAN —Institut Teknologi Batam (Iteba) kini hadir di Batam. Ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan kampus tersebut, Jumat (26/1). Iteba memberikan suasana kampus yang asri dan menginspirasi dalam kegiatan perkuliahan. Rektor Iteba Barnas Holil, Jumat (26/1) mengatakan ada dua Fakultas di Iteba, antara lain Fakultas Teknologi Industri yang terdiri dari program studi (Prodi) Teknik Sipil (S1) dan Manejemen Rekayasa (S1). Selanjutnya Fakultas Teknologi Informasi dengan program studi, Sistem Informasi (S1), Teknik Komputer (S1), Desian Komunikasi Visual (S1) serta Matematika (S1). Untuk Prodi Studi Teknik Industri bertujuan menghasilkan sarjana yang ahli dalam pengoperasian, perancangan dan aplikasi sistem internal dari manusia, mesin, modal, material, informasi, dan mode kerja di bidang industri, jasa dan pemerintah. “Semuanya berlandaskan pada pengetahuan dan keterampilan di bidang matematika, fisika, kimia dan ilmu sosial yang dipadukan dengan perinsip dan metode serta analisa teknik,” katanya. Kemudian Prodi Manajemen Rekayasa, merupakan keilmuan yang mengkombinasikan ilmu rekayasa (engineering) dengan keahlian manajemen untuk memimpin

GEDUNG Rektorat kampus Unand yang megah di Limau Manis.

www.harianhaluan.com

dan Cubadak. Kita bersyukur telah mempunyai gedung semewah ini dan pada tahun ini juga kita akan membagun gedung Fakultas Syariah dengan dana sebesar Rp35,8 miliar yang bersumber dari dana SBSN Kementerian Agama tahun anggaran 2018,” sebut Kasmuri. Sementara, Direktur PT. LPI Sudjilan, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada IAIN Batusangkar dan seluruh stakeholder dalam pelaksanaan pembangunan gedung ini. Selama pekerjaan pembagunan ini saya merasa aman dan tentram untuk mewujudkan gedung ini. “Saya melihat gedung ini merupakan gedung yang minimalis dengan ornamenornamen yang Islami, semoga Batusangkar menjadi kota pelajar,” ucap Sujilan. Ikut memberikan sambutan, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar M. Fatria, ia mengatakan, Kajari melalaui Tim pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah (TP4D) Kejari Tanah Datar, selalu siap mendampingi pembagunan dan gedung-gedung pemerintah di IAIN Batusangkar dan kabupaten Tanah Datar

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Tanah Datar, Thamrin juga mengemukakan bahwa pembangunan gedung FEBI dan pembangunan gedung pemerintah lainnya merupakan tugas pokok Dinas PUPR yang tertuang dalam peraturan menteri pekerjaan umum. Nomor 45 tahun 2007 tentang pedoman teknis pembangunan, gedung negara dan Dinas PUPR Tanah Datar bertanggung jawab dalam menyelesaikan pembangunan gedung FEBI IAIN Batusangkar, ujar Tamrin. “Kebiasaan warga Nagari Parambahan ketika ada pembagunan negara semua lapisan mendukung pelaksanaan pekerjaan ini, apa lagi pembagunan sarana pendidikan untuk kemajuan kita bersama,” ujarnya. Turut hadir dalam serah terima pekerjaan gedung FEBI IAIN Batusangkar, Wakil Rektor, Ka Biro AUAK, Dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana, Kabag, Kasubag, dosen dan karyawan IAIN Batusangkar, walinagari Parambahan dan Cubadak, KAN, BPRN dan Unsur Pemuda. (h/fma)

Iteba Kini Hadir di Batam suatu tim yang berisi para tenaga ahli dalam mengerjakan persoalan-persoalan pembaharuan sistem dan organisasi. Sehingga dapat dipahami interaksinya secara holistik, serta mampu membuat keputusan prasional dalam pembaharuan pemasaran, manusia dan operasi. Selanjutnya Prodi Sistem Informasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang ahli dalam memadukan bidang rekayasa, pengelolaan serta aplikasi sistem informasi komputer, sistem penunjang keputusan dan sistem basis data. Prodi Teknik Komputer bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang ahli dalam bidang rekayasa perangkat lunak komputer, inteligensia buatan dan programprogram aplikasi komputer yang sangat dibutuhkan oleh industri medern, pemerintah dan bidang swasta lainnya. Seterusnya Prodi Desain Komunikasi Visual merupakan ilmu komunikasi yang memanfaatkan elemen-elemen visual seperti warna, desain dan ITEBA — Rektor ITEBA Barnas Holil menyerahkan cindera mata kepada pihak ITB (Institut Teknologi etika dengan tujuan membuat Bandung) dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung Iteba, Jumat (26/1). pesan tersampaikan secara efektif dan efisien. nya dikenal dengan desain senantiasa menganut pola kerja kembangan sains dan t ek“Sehingga pesan tersebut grafis,” ujarnya. yang rumit dan sistematis, nologi yang pesat dan komdapat mempengaruhi bahkan Selanjutnya, Matematika digunakan oleh hampir semua pleks, matematika membemerubah perilaku sasaran. merupakan abstraksi dari ber- kehidupan, baik dalam bidang rikan wahana yang efektif Elemennya berbentuk objek bagai fenomena nyata yang rekayasa, sosial, ekonomi, untuk membentuk cara berpigambar atau foto, huruf, warna disertai dengan penalaran yang kedokteran dan lainnya. kir analitik dan kuantitatif,” dan media elektronika. Dulu- ketat dan terstruktur rapi, dan “Dalam menghadapi per- katanya. (h/trn)

Unand Gelar Pelatihan TOEFL

PADANG, HALUAN — Kepala UPT Pusat Bahasa Unand periode 2017 Hidrayani mencanangkan empat term pelatihan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) untuk mahasiswa angkatan 20112015. Term pertama dilaksanakan bulan Desember 2017 sampai Januari 2018. Term kedua bulan Januari sampai April 2018, term tiga dilaksanakan antara semester genap dan semester ganjil tahun 2018 dan term keempat dilaksanakan pada Agustus mendatang. Bagi mahasiswa D3

najemen kontruksi dan administrasi proyek. Rektor IAIN Batusangkar, Kasmuri kepada Haluan, pekan lalu menyebutkan, pembangunan gedung FEBI memerlukan waktu 6 bulan, di mulai dari Juli - Desember 2017, dengan luas bangunan 5.761 meter persegi, terdiri dari tiga lantai, 20 lokal kuliah, ruang Dekanat, ruang Kajur, ruang labor, ruang bursa efek, perpustakaan, ruang ibadah dan ruang pusat informasi. Gedung FEBI IAIN Batusangkar juga dilengkapi dengan tangga disabilitas atau berkubutuhan khusus, ujar Rektor didampingi Muhammad Fazis, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung tersebut. “Terima kasih dan apresiasi kepada Direktur PT LPI, sebagai pelaksanaan pembangunan fisik gedung ini yang menyelesaikan tepat waktu, terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar dengan Tim Pengawal pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah (TP4D), kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Tanah Datar beserta tim, walinagari, Ketua KAN, Ketua BPRN dan Ketua Pemuda Nagari Parambahan

Ekonomi yang belum mendaftar pada term pertama dan term kedua karena melaksanakan program magang, Hidrayani merekomendasikan untuk ikut pada term tiga dan term empat dan tidak tertutup kemungkinan juga bagi mahasiswa Unand lainnya. Hidrayani mengungkapkan mahasiswa Unand hanya diberikan satu kali kesempatan untuk ikut pelatihan TOEFL gratis. “Jika ingin ikut di term selanjutnya mereka harus membayar biaya pelatihan TOEFL tersebut. Unand

hanya membiayai pelatihan TOEFL untuk satu kali kesempatan,” ujarnya akhir pekan kemarin. Kehadiran mahasiswa sangat diperhatikan dalam pelatihan TOEFL ini. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak ikut TOEFL, karena Pusat Bahasa Unand menyediakan sembilan puluh kelas setiap minggunya. “Kalau ada jadwal yang bentrok, masih bisa menyisip di shift lain, jadi sangat mustahil jadwalnya bentrok, apalagi pelatihan ini hanya dua kali dalam seminggu,” katanya. Dana program TOEFL 2018 ini, kata Hidrayani, menurun dari tahun 2017, untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak mengurangi kuota mahasiswa, maka pada term selanjutnya ia mengurangi jumlah pertemuan tatap muka dari 30 menjadi 20 pertemuan. “Dengan program ini saya bisa mewujudkan TOEFL mahasiswa rata – rata di atas angka 500, karena saya pribadi merasa malu jika ada rektor lain yang

menanyakan TOEFL mahasiswa Unand yang hanya berkisar 300an, inilah tujuan utama program ini dibuat,” katanya. Statement mahasiswa yang mengikuti TOEFL gratis, namun di tengah perjalanan dikenakan denda, Hidrayani dengan tegas mengatakan hal tersebut merupakan kesalahan mahasiswa itu sendiri. Di awal pendaftaran UPT Pusat Bahasa secara jelas sudah membuat ikatan dengan mahasiwa yang bersangkutan untuk mencukupi jumlah pertemuan minimal 18 kali pertemuan dari total jumlah 20 kali pertemuan. “Ini adalah peraturan yang harus dipatuhi, karena Unand tidak akan memberikan dana secara cuma – cuma jika tidak mengharapkan hasil yang memuaskan bagi mahasiwa. Selama ini mahasiswa yang mencukupi jumlah pertemuan tidak pernah dikasih denda walaupun hasil TOEFL tersebut belum dinyatakan lulus,” ujar dosen pertanian ini. (h/rel)

Unand Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Asing PADANG, HALUAN — Universitas Andalas (Unand) Padang, Provinsi Sumatera Barat fokus meningkatkan jumlah mahasiswa asal negara lain (asing) untuk berkuliah di perguruan tinggi negeri itu guna mempercepat rencana menjadi kampus kelas dunia. “Setiap tahunnya ada lebih 100 orang mahasiswa dari berbagai negara di kampus ini, dan tahun ini diupayakan meningkat,” kata Wakil Rektor Unand bidang Kemahasiswaan Prof Hermansah di Padang, akhir pekan lalu. Salah satu yang akan dilakukan yakni meningkatkan kerja sama dengan instansi atau kampus di luar negeri khususnya pertukaran riset atau mahasiswa. Ini sebagai langkah mempromosikan kampus kepada mahasiswa asing dan menjadi motivasi mahasiswa asing lain berkuliah di Padang. Kemudian saat ini ada Pojok Amerika dan Warung Prancis serta lembaga la-

yanan internasional akan dioptimalkan sosialisasinya tentang kampus. Di samping itu melalui kegiatan seminar dosen ke luar negeri akan ikut mempromosikan Unand. Saat ini di Kedokteran Unand terdapat puluhan mahasiswa asal Malaysia berkuliah, ini telah menjadi rutinitas di fakultas tersebut sejak awal tahun 2000. Kemudian di Ilmu Budaya t epatnya jurusan Bahasa Indonesia terdapat beberapa mahasiswa asing seperti dari Korea Selatan dan Cina. Beberapa mahasiswa Vietnam juga menimba ilmu di Fakultas Pertanian serta ada mahasiswa Amerika Serikat di Ekonomi dan Ilmu Budaya. “Setiap tahun juga ada pertukaran mahasiswa dan program Darmasiswa, ini juga bagian dari mahasiswa Unand,” ujarnya. Sejak ikut serta pada 2009 lalu, program darmasiswa menjadi cara Unand menambah mahasiswa luar negeri.  Redaktur: Atviarni

Sejak saat itu selain mahasiswa darmasiswa, beberapa masuk ke Unand secara inisiatif meski masih ada dorongan dari dosen yang kuliah di luar negeri. “Pola seperti ini akan tetap dilakukan namun akan diperluas jangkauannya,” kata guru besar ilmu tanah tersebut. Menggaet mahasiswa asing ini penting sebagai upaya Unand menjadi perguruan tinggi berbadan hukum dan kelas internasional. Sementara Koordinator Kopertis X Prof Herri mengatakan kedatangan mahasiswa asing di kampus Indonesia bergantung pada penyediaan fasilitas dan atmosfer kompetisi pendidikan tingginya. Dia mencontohkan mahasiswa asing berkuliah di ITB, UI, dan UGM karena tingkat kompetisinya cukup tinggi. Termasuk di swasta seperti, harus didesain atmosfer kompetisi yang berkelas dunia juga. (h/ans)  Layouter:Rahmi


12

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA TAK KUAT MENAHAN KUBAH

Masjid Baiturrahman Payobasung Roboh PAYAKUMBUH, HALUAN — Masjid Baiturrahman yang terletak di Kelurahan Payobasung, Payakumbuh Timur mendadak roboh, Sabtu sore (27/01). Diduga tak kuat menahan beban kubah yang dibangun pada 2006, masjid yang didirikan tahun 1922

itu pun ambruk. Kejadian itu mengagetkan warga sekitar, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sukardi, warga Payobasung yang tinggal di samping masjid mengatakan ia melihat langsung kejadian itu. Sukardi mengatakan ia baru saja selesai mandi di pemandian belakang masjid. Baru beberapa langkah dari pemandian, ia dikejutkan oleh suara dentuman

keras sebanyak tiga kali. “Suaranya seperti mobil dam truk membongkar muatan batu kali. Bagian pertama roboh kubah utama yang tengah masjid, diikuti bagian bangunan disekitar kubah itu. Seketika bangunan masjid ditutupi kabut putih, bekas reruntuhan

MASJID ROBOH — Puluhan warga mengerumuni bangunan Masjid Baiturrahman Payobasung yang roboh Sabtu sore (27/01). Masjid diduga roboh karena tak kuat menahan beban kubah. ARI

SDM Guru di Sungai Talang Harus Ditingkatkan SUNGAI TALANG, HALUAN — Walinagari Sungai Talang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, Mulyadi meminta pihak yang terkait untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru dibidang pendidikan di nagari tersebut. Saat ini guru yang professional yang memenuhi indeks pendidikan baru mencapai 75 persen. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap pencapaian IPM bidang pendidikan, disamping itu permasalahan yang mencuat adalah kondisi sarana prasarana pendidikan yang belum memadai seperti, ruang kelas, kualitas mobiler yang kurang baik, juga sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses belajar mengajar. “Kita menilai sarana penunjang lainnya yang belum tersedia di masing masing sekolah. Diantaranya, perpustakaan, ruang praktek/laboratorium dan penempatan gurul yang masih terjadi kesenjangan,” ungkap Mulyadi dalam percakapan dengan Haluan di Sungai Talang babarapa hari yang lalu. Tak hanya itu, persoalan kesehatan masyarakat di Sungai Talang juga mencuat kepermukaan, persoalan itu juga berpotensi rendahnya SDM. Dampaknya terhadap kontribusi bidang kesehatan dalam pencapaian IPM belum optimal. Rendahnya derajat kesehatan disebabkan beberapa faktor, ketersediaan fasilitas pelayanan keehatan yang belum memadai, kesenjangan distribusi tenaga kesehatan dan belum optimalnya cakupan pelayanan jaminan kesehatan masyarakat. Lagipula, kondisi sanitasi, air minum, lingkungan dan persampahan perlu dibenahi pada priode RPJM nagari 2016-2002. Pada bagian lain diinformasikan walinagari, pada RPJM nagari 2010-2015 pembenahan infrastruktur di Sungai Talang, telah dilakukan secara bertahap. Namun sampai akhir priode RPJM nag tersebut, kualitas infrastruktur belum seperti yang diharapkan, kondisi ini terlihat kerusakan jembatan dan jalan masih tinggi. Tahun 2015 jalan nagari yang berstatus baik sekitar 40 persen, dari toal panjang jalan, selebihnya perlu penanganan segera. Selain itu, rencana induk zonasi dan rencana rinci penataan ruang belum sepenuhnya dapat disuun. Namun dalam kurun waktu RPJM nagari 2016 hingga 2021 mudah mudahan mampu dibenahi nagari secara bertahap Begitu juga dengan pembangunan perumahan dan pemukiman yang belum tertata dengan baik. Bersamaan dengan itu, target cakupan pelayanan air bersih dan persampahan belum tercapai serta pengelolaan sumber daya air dan irigasi juga dirasakan belum maksimal, imbuh walinagari. “Karena itu, kita mengharapkan upaya perbaikan pelayanan air bersih dan lainnya itu, mampu dilakukan sejalan, sehingga masyarakat nagari Sungai Talang yang masih membutuhkan keberadaan air bersih bisa terbantu,” jelasnya. (h/zkf) www.harianhaluan.com

Yayasan Nurul Ilmi Bakal Bangun SMA LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Diperkirakan Dalam waktu dekat ini Yayasan Nurul Itmi akan merealisasikan pembangunan SMA Islam Terpadu (IT) Nurul Itmi, Koto Kaciak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk. Lokasi pembangunan gedungnya sudah tersedia didekat SMP IT yang sudah diresmikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Desember 2017 lampau. “Proses pembangunan gedung SMA ini tengah berlangsung, mulai dari pembersihan lahan dari pepohonan, serta pematangan lahan. Selanjutnya dilakukan peletakan batu pertama, selambatnya akhir Febru ari 2018 depan,” ungkap Kepala SMP IT, Syafril Munir dalam percakapan dengan Haluan beberapa hari yang lalu di Jorong Koto Kaciak. Dikatakan, gedung SMA IT yang akan dibangun itu direncanakan berlantai II, tahap awal akan diselesaikan sebanyak 4 lokal belajar. Jadi para lulusan SMP IT

diharapkan dapat melanjutkan pendidikannya ke SMA IT. Namun, itupun tergantung kepada siswa maupun orangtua mereka. ”Kita sangat mendukung partisipasi pengusaha swasta ini yang bergerak dibidang pendidikan, dalam rangka kepeduliannya untuk menjadikan generasi muda kampung halaman yang berilmu dan beriman utamanya di Limapuluh Kota,” ujar Syafril Munir. Selain itu, lanjut Syafril Munir, dari segi intelektual sekolah ini, diharapkan unggul, beriman dan berakhlak mulia. Sehingga, jika mereka dewasa kelak, akhlak dan imannya tidak akan tergoyahkan oleh badai globalisasi. Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi terpisah mengapresiasi pengusaha asal Limapuluh Kota ini, HS Dt Manso Kuniang dan Pengelola Yayasan Nurul Ilmi H.Yusnidar yang peduli dengan pendidikan demi kemajuan anak didik kedepan yang beriman d an berakhlak mulia. (h/zkf)

bangunan, tak tampak apapun kecuali kabut sekitar lima menitan,” terang Sukardi. Sementara itu, Hendrinaldi, penyuluh agama di KUA Kecamatan Payakumbuh Timur itu juga menyaksikan langsung detik-detik robohnya bangunan masjid. Saat kubah masjid ambruk, ia sedang mengajar anakanak MDA mengaji di gedung sebelah Masjid Baiturrahman. “Dari arah masjid saya mendengar suara tukang memanggil nama saya setengah berteriak. Ketika saya songsong, tukang sudah berada di luar pintu masjid. Lalu tiba tiba terdengar bunyi gemuruh sebanyak tiga kali dari arah atap masjid, seketika kubah dan bangunan masjid roboh,” ujarnya. Hendrinaldi merupakan orang pertama yang mendokumentasikan keadaan masjid pasca roboh dan mengunggahnya melalui media sosial, sehingga kejadian robohnya Masjid Baiturrahman menjadi viral, dan diketahui masyarakat banyak. Sontak ratusan orang langsung menyambangi halaman masjid. Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan jajaran OPD pun langsung datang melihat termasuk Anggota DPR John Kenedy Azis yang kebetulan berada di Payakum-

buh. Ketua Pengurus Masjid Riswandi mengaku sangat bersedih dan terkejut dengan peristiwa tersebut. Ia belum bisa menjelaskan langkah selanjutnya untuk perbaikan masjid kedepan. “Mohon doanya masyarakat diberi kesabaran dan masjid dapat segera dibangun dengan bangunan yang lebih baik,” tuturnya. Sementara itu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi yang langsung turun ke lokasi didampingi Sekretaris Daerah Benny Warlis, Asisten II Amriul Dt. Karaiang, Kadis Kominfo Elvi Jaya, Kasat Pol PP dan Damkar Devitra, Camat Payakumbuh Timur L. Kefrinasdi, Kabag Kesra Ul Fakhri, Sekretaris BPBD Hendri, dan Kabid Humas Irwan, turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat Payobasung. “Kita turut berduka dengan kejadian ini, bagaimanapun ini musibah yang datangnya dari Allah Swt yang tidak bisa kita tolak, mari kita ikhlaskan dan susun langkah-langkah bagaimana fasilitas umat ini bisa kembali kita bangun secepatnya,” ujar Riza Falepi. Ia menginstruksikan kepada Sekda dan jajaran Pemko Payakumbuh agar segera mengambil langkah dan berkoordinasi dengan masyarakat Payobasung agar

sarana umum ini bisa ditangani segera. Wali Kota berjanji akan mengakomodir permohonan bantuan pembangunan kembali masjid Baiturrahman melalui pos dana hibah yang tersedia dalam APBD Kota Payakumbuh. “Silahkan pengurus masjid membuat proposal bantuan hibah, paling lambat masuk akhir Maret tahun ini, nanti akan saya bantu melalui pos dana hibah,” tuturnya. Sementara itu mantan Lurah Payobasung Irwan Suwandi mengatakan Masjid Baiturrahman yang berdiri sejak tahun 1922 disebut masjid baru oleh masyarakat Payobasung meski sudah lama berdiri. Sebab keberadaan masjid ini menggantikan peran masjid usang yang sampai saat ini juga masih berdiri kokoh di Payobasung. Sejak berfungsinya masjid Baiturrahman, masjid usang tidak lagi dipakai Salat Jumat. “Kini Masjid Baiturrahman atau masjid baru telah mendahului masjid usang. Semoga fisik baru Masjid Baiturrahman dapat segera dibangun dan masyarakat Payobasung kembali bisa memanfaatkannya kembali untuk beribadah,” pungkas Irwan yang kini menjabat Kabid Kehumasan Diskominfo Payakumbuh. (h/mg-ari)

Lokasi Kuliner Malam Segera Ditata PAYAKUMBUH, HALUAN — Salah satu daya tarik wisata Kota Payakumbuh adalah kuliner malam. Banyak pengunjung yang melintas dari Riau ke Sumbar atau sebaliknya, singgah ke Payakumbuh untuk menikmati kuliner malam. Potensi itu bakal diupayakan oleh Pemko Payakumbuh agar kuliner malam menjadi salah satu ikon pariwisata di Kota Payakumbuh. “Pemko Payakumbuh saat ini sedang mengupayakan penataan Kuliner malam. Saat ini kami sedang pembahasan dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) agar bisa dipindahkan dan dipusatkan pada suatu tempat sebagai Pusat Kuliner Payakumbuh di Jalan Ahmad Yani yang sekarang sudah berdiri kanopi,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dahler kepada Haluan, Minggu (28/01). Dahler menyampaikan upaya pemindahan PKL di Pusat Kuliner Payakumbuh

bakal dilakukan secara bertahap. Targetnya sebelum puasa Ramadhan tahun ini sudah bisa dipindahkan semuanya. PKL mulai dari Simpang Benteng hingga SPBU Parik Rantang bakal ditertibkan sehingga jalanjalan utama di pusat Kota Payakumbuh bisa dirasakan lebih lapang. “Rencana pemindahan PKL tersebut sejalan dengan rencana Pemko untuk memperlebar Jalan Sudirman, utamanya yang berada pusat pertokoan deretan Toko Hizra sampai ke Rumah Makan Asia Baru. Jenjang utama di pusat pertokoan Blok Barat akan diruntuhkan karena akan terkena pelebaran jalan. Sedangkan 4 buah toko yang berada dibawah jenjang tersebut akan dipindahkan,” ujar Dahler. Dahler menurutkan, dengan adanya pemindahan PKL dan pelebaran jalan, maka masalah parkir yang selama ini menjadi kendala dapat diatasi. Di samping

secara jangka panjang, Pemko juga bakal mendirikan gedung parkir yang representatif di eks Terminal Sago Pasar Payakumbuh. Terkait dengan fasilitas di Pusat Kuliner Payakumbuh, Dahler mengaku tidak ada masalah lagi. Saat ini sudah ada 20 lampu yang terang benderang pada kanopi di jalan Ahmad Yani itu. Pipa-pipa air nanti juga disediakan di setiap lokasi PKL. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Payakumbuh Nusyirwan yang akrab dipanggil H. Wan mengatakan secara umum APKL mendukung langkah Pemko untuk menata kuliner malam. Namun hanya saja perlu perencanaan yang matang sehingga rencana ini tidak menimbulkan masalah ke depan. Menurutnya harus ada prioritas pemindahan PKL terutama yang ada di bagian luar kanopi. (h/mgari)

Rumah Rusak Akibat Pohon Tumbang Dibangun Baru LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rumah milik Reni, Warga Jorong Ketinggian, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, yang rusak ditimpa pohon tumbang, bakal dibangun kembali. Sehingga Yeni tak henti hentinya mengucapkan syukur dengan mata berkaca-kaca. Perempuan usia 40 tahun itu, tidak pernah membayangkan, kediamannya yang hancur ditimpa pohon tumbang Minggu lalu segera berganti dengan rumah yang baru. Sengsara membawa nikmat, setidaknya begitu jalan hidup yang dilakoni Reni. Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi, turun langsung bersama para Kepala OPD, pihak TNI/Polri. “Selain itu, masyarakat dan berbagai pihak lainnya ikut membantu membangun kembali rumah kami yang rusak parah akibat di timpa pohon tumbang beberapa hari lalu,” ungkap Reni di hadapan Bupati Irfendi saat dilangsungkan gotong royong pembangunan rumah korban bencana tersebut, Sabtu (27/1). Dengan kondisi perekonomian keluarganya yang paspasan, ia memastikan tidak akan mampu membangun rumah kembali dalam waktu dekat. Bahkan ia pasrah

sebagian anggota keluarganya terpaksa menghuni kandang ayam di belakang dapur rumahnya, karena potongan rumah yang tersisa tidak muat untuk menampung seluruh penghuni rumah yang terdiri dari 3 kepala keluarga yang keseluruhan berjumlah 7 orang. “Kami benar-benar senang karena segera memiliki rumah kembali atas bantuan Bupati Irfendi Arbi, para pegawai dan kepala OPD, Muspika Guguak, pemerintahan nagari dan masyarakat,” ulang janda tiga anak itu sembari meneteskan air mata bahagia. Ia juga tidak membayangkan Sabtu pagi itu kediamannya akan dipadati ratusan orang yang bergotong royong mendirikan rumahnya. Bahkan sejumlah bahan bangunan yang dibutuhkan mulai dari perkayuan, semen, batu, batako, seng, tripek dan lainnya sudah teronggok di halamannya. Selain dari Bupati, OPD dan masyarakat, bantuan bahan bangunan juga datang dari pemilik kayu yang menimpa rumahnya. Lebih menggembirakan, hari pertama pengerjaan secara bergotong royong tersebut, rumah Reni sudah berdiri dan tinggal pemasangan atap dan penyelesian

pemasangan dinding dan lantai. Ucapan terimasih tak terhingga juga disampaikan Ketua Bamus Nagari Guguak VIII Koto, Fakhri Dt Sumu dan Pj Wali Nagari Guguak VIII Koto Nitalya Syamsir. “Atas nama masyarakat Kenagarian Guguak VIII Koto, kami betulbetul berterimakasih kepada Bupati H Irfendi Arbi dan semua pihak yang telah ikut bergotong royong dan berpartisipasi membangun kembali rumah warga kami yang tertimpa bencana pohon tumbang beberapa hari lalu,” sebutnya. Menuru t dia, kehadiran bupati di tengah warga yang tertimpa musibah itu membuktikan pemimpin Kabupaten Limapuluh Kota, benarbenar peduli dengan masyarakatnya utamanya yang mendapat musibah. Ia juga melihat Bupati Irfendi cepat tanggap, begitu mendengar ada kejadian, Bupati H.Irfendi Arbi, turun langsung ke lokasi bencana bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir ke lokasi sembari membawa bantuan tanggap darurat. “Tidak hanya sekedar memberikan bantuan, Bupati Irfendi juga membantu

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi turun langsung memimpin goro membangun rumah Reni, setelah rusak parah ditimpa pohon tumbang. ZUL

mengkondisikan pembangunan kembali rumah korban yang terkena bencana alam ini secepat mungkin. Kami benarbenar salut dan angkat topi dengan Bupati Irfendi Arbi,” ucap Fakhri Dt Sumu menambahkan. Bupati Irfendi Arbi usai menyerahkan bantuan sejumlah dana kepada Reni mengaku bangga dengan semangat gotong royong masyarakat dan berbagai pihak di Kenagarian Guguak VIII Koto tersebut. “Hari ini kediaman Reni dipadati ratusan orang yang dengan suka rela ikut berpartisipasi membangun kembali rumah saudara kita itu,” ulasnya. Hal ini membuktikan semangat gotong-royong, persatuan kesatuan dan saling membantu  Redaktur: Heldi Satria

di tengah masyarakat Kenagarian Guguak dan sekitarnya masih sangat kuat. Ia berharap, semangat kebersamaan dan rela berkorban dengan sesama itu terus digelorakan di tengah masyarakat. “Setiap ada warga yang membutuhkan bantuan, terlebih warga miskin, hendaknya masyarakat s enantiasa menyikapi dengan semangat gotong royong. Dengan bersama, tidak akan ada yang beban yang terasa berat, tidak seorangpun akan berani memecah persatuan dan kesatuan yang suah kita galang. Mari kita pupuk terus kebersamaan ini untuk terwujudnya masyarakat Kabupaten limapuluh Kota yang sejahtera,” tuturnya. (h/ zkf)      Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

13

Warga Tiku Minta Pengaspalan Jalan AGAM, HALUAN — Ketua DPRD Agam Marga Indra menjemput aspirasi masyarakat Jorong Banda Gadang Kecamatan Tanjung Mutiara pada Sabtu siang 26 Januari 2018. Dalam kesemoatan itu Masyarakat meminta kepada ketua DPRD untuk mengusulkan pengaspalan jalan dari pinggir jalan raya minimal satu kilometer.

MINTA DIASPAL — Warga Tiku meminta kepada ketua DPRD untuk mengusulkan pengaspalan jalan dari pinggir jalan raya minimal satu kilometer. DAYAT

Ketua DPRD Agam disambut oleh tokoh masyarakat Jorong Banda Gadang diantaranya yang hadir Wali Nagari Tiku Selatan Bagindo Karman, Jorong Zarman Abadi, Ulama Tanjung Mutiara Tuangku Sidi Kamardi, Palo Mudo Yusuf Suratman serta unsur masyarakat . Walinagari Tiku Selatan Bagindo Karman meminta kepada Ketua DPRD untuk memperhatikan Jorong Banda Gadang ini, seperti jalan, Jembatan dan Tali Banda yang butuh perbaikan. “Kami juga meminta kepada ketua untuk mengusulkan pengaspalan jalan dari pinggir jalan raya minimal satu kilometer untuk di aspal,” katanya. Tokoh Masyarakat yang juga sebagai ulama Tuangku Sidi Kamardi mengatakan,

Ketua DPRD diharapkan harus mencarikan cara supaya bisa jalan masyarakat diaspal dalam waktu dekat ini itu harapan dari masyarakat Jorong Banda Gadang. “Jalan tersebut juga dipergunakan sebagai jalur evakuasi Tsunami, kemudian rumah penduduk sangat banyak. memperbaiki jembatan sungai Tarok yang sudah lama rusak,” jelasnya. Jalan utama untuk polindes serta termasuk juga untuk jalur Evakuasi Tsunami. Masyarakat juga mendesak kepada ketua Dprd untuk mendorong dan keseriusan dari pemerintah daerah untuk Pemekaran Nagari Tiku Selatan. Ketua DPRD Agam Marga Indra dalam sambutan dihadapan masyarakat me-

ngatakan, ini adalah bagian silaturahmi dan sekaligus untuk menjemput aspirasi ke masyarakat di daerah pemilihan. “Terima kasih masyarakat yang hadir disini bisa menyampaikan aspirasi, agenda ini sudah diatur dalam undang-undang bahwa anggota dprd wajib turun ke daerah pemilihan untuk menemui konstituennya (masyarakat ),” katanya. Ketua DPRD Agam menjelaskan bahwa tahun 2018 ini jalan Jorong Banda Gadang ini akan diaspal. Mengenai pemekaran Nagari itu tidak menunggu lamalama yang penting Tim bisa menyiapkan syarat-syaratnya seperti jumlah penduduk dan luas nagari kalau itu sudah lengkap sudah bisa dinaikan. Mengenai jembatan yang rusak akan ditinjau dalam waktu dekat bersama PU, apa permasalah jembatan itu sudah tidak bisa lagi untuk dipakai atau gimana nya itu yang tahu teknisnya dinas PU, mengenai normalisasi sungai nanti di bicarakan kembali. (h/yat)

RINGANKAN DERITA YULNI FITRIA

Pemkab Agam Bagikan Bibit Pohon AGAM,HALUAN — Untuk menjaga ketahanan pangan keluarga, Pemerintah Kabupaten Agam memotivasi masyarakat untuk menanami lahan kosong sekitar rumah dengan memberikan bantuan bibit pohon penghasil kebutuhan sehari-hari dan pelatihan cara menanam dan merawatnya. Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam, Ermanto, dalam waktu dekat akan diberikan penyuluhan mengenai penanaman 20 jenis bibit tanaman pangan, sekaligus membagikan 30.000 bibit tanaman kepada masyarakat pada 16 kecamatan. Tanaman yang akan dibagikan disesuaikan dengan kondisi daerah masingmasing, diantara bibit tanaman tersebut petai, jengkol, durian, alpokat, nangka dan lainya, bibitnya telah disediakan pada kebun pembibitan”kata Ermanto. Tanaman tersebut dibutuhkan oleh masyarakat dalam konsumsi sehari-hari dan kadang ketersediaanya langka sehingga harganya melambung di pasaran. Selain menanam juga dianjurkan memelihara hewan seperti ayam, itik serta ikan pada kolam dekat rumah. Sebenaranya masyarakat sejak dulu telah memiliki konsep dan tradisi ketahanan pangan keluarga dengan menanam tanaman kebuthan sehari-hari di pekarangan rumah seperti serei, kunyit, cabe rawit, kelapa dan aneka buah-buahan. Tradisi tersebut masih dapat dilakukan, terutama bagi masyarakat di kampungkampung yang masih memiliki lahan kosong di sekitar rumahnya. (h/ks)

DPC PPP Bukittinggi Serahkan Bantuan BUKITTINGGI, HALUAN — Pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bukittinggi, serahkan bantuan untuk meringankan derita Yulni Fitria (35), warga Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS) yang menderita penyakit lumpuh, dengan dengan kondisi kulit tubuh melepuh dan berlobang dibagian belakang. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPC PPP Bukittinggi, Rismaidi didampingi Sekretaris Dedi Fatria dan kader PPP lainnya, seperti H. Irman Bahar, H. El Amrozi, dan M.Syukri kepada pihak keluarga, di kediaman Yulni Fitria di Kelurahan ATTS, Kecamatan Guguk Panjang, Jumat (27/1) malam. Dalam penyerahan bantuan tersebut, Pengurus DPC PPP Bukittinggi merasa sedih dan prihatin melihat penyakit yang diderita Yulni Safitri, yang hanya bisa terbaring diatas kasur melawan sakit yang dideritanya, karna kondisi kulit tubuh yang melepuh dan kaki yang melemah sehingga tidak dapat digerakkan. Ketua DPC PPP Bukittinggi Rismaidi mengatakan, penyerahan bantuan yang dilakukan itu sehubungan adanya informasi dan foto yang ia terima dari salah seorang wartawan pada Jumat sore,

tentang adanya warga ATTS yang mengalami penyakit aneh yang butuh uluran tangan dari berbargai pihak. Mendapat informasi tersebut kata Rismaidi, pihaknya memberitahukan kepada pengurus dan kader lainnya untuk dapat berkumpul dikantor DPC PPP Bukittinggi habis magrib, dengan tujuan untuk melihat kondisi Yulni sekalgus penyerahan bantuan kepada yang bersangkutan. “Sesampai dirumah Yulni, kami sangat sedih dan prihatin melihat kondisi Yulni yang terbaring diatas tempat tidur dengan kondisi kulit tubuh melepuh dan berlobang dibagian belakang. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban pihak keluarga untuk membiayai pengobatan Yulni,” ujar Rismaidi usai penyerahan bantuan. Dalam penyerahan bantuan itu, Rismaidi mengaku salut kepada Yulni yang tegar dan tabah menghadapi penyakit yang dideritanya itu. Bahkan dalam kondisinya seperti itu, Yulni masih bisa diajak untuk bicara dan berkomonikasi seperti manusia normal lainnya. Diakuinya, penyerahan bantuan yang dilakukan sebagai bentuk rasa prihatin dan respon cepat PPP terhadap masyarakat kecil yang mem-

DPRD Pesisir Selatan Belajar ke Bukittinggi 2

FOTO BERSAMA — Rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan foto bersama dengan Kepala Disparpora Erwin Umar, usai melakukan Kunker ke Bukittinggi, dalam rangka pengelolaan destinasi wisata Kota Bukittinggi. Jumat (26/1). GATOT

Bukittinggi, Jumat (26/1). Dalam kunker yang dilakukan ke Bukittinggi, rombongan yang berjumlah 10 orang itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Efriyanto. Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DisDIJUAL parpora) Bukittinggi ErwUsaha Toko Mainan Anak-anak in Umar di Balaikota setempat. (Toys). Tanah luas 300 m. Berada Dalam pertemeuan di Kubu Dalam Andalas Padang. yang berlangsung, EfriHubungi 0821 7213 5962 yanto memaparkan secara singkat profil Pesisir Selatan dengan luas wilayah BUKITTINGGI, HALUAN — Rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, pelajari pengelolaan destinasi wisata di Kota Bukittinggi, ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke

www.harianhaluan.com

5.795 km . Kunker yang dilakukan ke Bukittinggi bertujuan untuk menggali informasi dan ingin mengetahui system pengelolaan destinasi wisata di Bukittinggi, sehingga nantinya dapat diterapkan di Pesisir Selatan. Menurutnya, pada tahun 2017 kemaren, DPRD Pesisir Selatan menetapkan Perda tentang kepariwisataan. Ada beberapa kawasan pariwisata di Pesisir selatan, seperti kawasan mandeh, kawasan carocok dan sekitarnya. Dari beberapa kawasan pariwisata itu, hampir semuanya mengandalkan wisata pantai dengan kawasan wisata penyangga. “Dalam pengelolaannya, belum didapat pola yang pas. Oleh karena itu kami ingin tahu bagaimana peran Pemko dalam pengelolaan destinasi wisata. Disamping iotu bagaimana pemerintah daerah melengkapi sarana dan prasarananya, serta andil pihak ketiga dalam menunjang kepariwisataan tersebut,” ujar Efriyanto. Sementara itu, Kepala Disparpora Bukittingi Erwin Umar mengatakan, Bukittinggi merupakan salah satu destinasi wisata di Sumbar, yang icon

wisata utamanya adalah Jam Gadang. Pada tahun ini, pemerintah daerah juga akan melakukan revitalisasi kawasan Jam Gadang, yang mana kawasannya itu dibagi menjadi beberapa area pedestrian. Untuk mendukung keberadaan pariwisata sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi, maka pemerintah daerah menggelar beberapa kegiatan dan ivenivent. Seperti Kegiatan olahraga yang diarahkan menjadi tourism sport dengan mengangkat eventevent berskala nasional dan internasional. Selain itu dilakukan kegiatan promosi wisata lewat beberapa kegiatan seperti kegiatan ekonomi kreatif, kegiatan Bina Usaha dan lain-lain. Menurut Erwin Umar, untuk mengembangkan sector kepariwisataan harus didukung dengan Regulasi sehingga menguntungkan bagi pemerintah. “Pada tahun lalu, Pemko Bukittinggi telah melakukan sejumlah pembenahan terhadap objek wisata yang sudah ad, dengan tujuan supaya tingakan kunjungan wisatawan ke Bukittinggi dap[at terus meningkat,” ujar Erwin Umar. (h/tot)

BANTUAN — Ketua DPC PPP Bukittinggi Rismaidi, serahkan bantuan kepada pihak keluarga Yulni Fitria, yang menderita penyakit kulit tubuh melepuh dan berlobang dibagian belakang. GATOT

butuhkan uluran tangan dari semua pihak. Apalagi penyakit yang diderita Yulni sudah berlangsung cukup lama dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat. “Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral kita untuk membantu meringankan derita yang dialami Yulni,” ujar Rismaidi yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi dari Fraksi PPP. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Sosial Bukittinggi Ellia Makmur yang sebelumnya telah

datang untuk melihat kondisi Yulni. DPC PPP Bukittinggi berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan dan mengambil tindakan terhadap kondisi yang diderita Yulni, mengingat kondisi ekonomi pihak keluarga Yulni yang pas-pasan. “Kita berharap respon pemerintah daerah untuk meringankan beban Yulni. Apalagi saat ini pihak keluarga Yulni sangat membutuhkan biaya untuk perawatannya. Jadi kita minta kepada pemerintah daerah, jangan jadikan alasan

tidak ada anggaran untuk membantu masyarakat kecil yang membutuhkan uluran tangan kita,” harap Rismaidi. Sementara itu Sekretaris DPC PPP Dedi Fatria menambahkan, meski bantuan yang diberikan jumlahnya tidak seberapa, namun diharapkan bantuan itu dapat meringankan beban pihak keluarga. “Bantuan yang kita berikan ini merupakan spontanitas dari kader PPP, sebagai bentuk perhatian kita terhadap penyakit yang diderita Yulni,” ulas Dedi Fatria. (h/tot)

Pensiunan Sekcam Lubas Ditemukan Tewas AGAM, HALUAN — Setelah dilaporkan hilang, seorang warga Nagari Geragahan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sudirman (62) ditemukan tak bernyawa dalam bandar di depan rumahnya Sabtu (27/01). Pensiunan ASN yang terakhir menjabat sekcam Lubuk Basung itu awalnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Sabtu (27/ 01) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Kasi Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satppl PP) Agam, Jonsiwarman, mengatakan, yang bersangkutan merupakan Pensiunan Sekretaris Camat (Sekcam) Lubuk Basung. Usia susah cukup lanjut. Ia menjekaskan, bapak sudirman dinyatakan hilang sejak Sabtu dini hari. Menanggapi laporan laporan tersebut, personil Satpol PP dan Damkar Agam langsung turun untuk mencari yang bersangkutan. Dikatakannya, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam sebuah ban dar kali yang berada sekitar 200 meter dari ru mahnya, sekitar pukul 07.45 WIB.

SUDIRMAN (62) ditemukan tak bernyawa dalam bandar di depan rumahnya Sabtu (27/01).

“Jam 3 pagi kami terima laporan dari pak Fauzir Kepala BKPSDM ada tetangganya yang hilang. Setelah terima laporan personil langsung bergerak ke rumah orang yang dilaporkan hilang. Kemudian dilakukan pencarian oleh personil Satpol PP sekitar,” katanya. Menurut keterangan keluarga, korban ini sudah mulai pikun dan sering depresi. Pada saat Sudirman menghilang malam itu dika Redaktur: Atviarni

takan anaknya, ia keluar rumah lewat pintu belakang Mendapati korban yang sudah tidak bernyawa, petugas langsung membawa mantan Sekcam itu ke RSUD Lubuk Basung guna kepentingan autopsi. “Berdasarkan autopsi tersebut, Sudirman warga Geragahan itu dinyatakan sudah meninggal dunia. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di nagari Geragahan,” jelasnya. (h/yat)  Layouter:Rahmi


14

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Inovasi BPTP Harus Ditindaklanjuti Aurizal

Perda Sampah untuk Tingkatkan Kesejahteraan AROSUKA, HALUAN - Perda inisiatif DPRD tentang pengelolaan sampah dirancang tidak hanya untuk sekedar mewujudkan lingkungan bersih dan sehat serta merubah perilaku masyarakat saja, akan tetapi lebih dari itu, menjadikan sampah bernilai ekonomi yang berujung dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional, Aurizal SPd di Arosuka, Sabtu (27/1), mengatakan, dengan disahkannya Perda tentang Pengelolaan Sampah ini, maka pemerintah daerah dituntut untuk mendorong dan memfasilitasi pengembangan manfaat hasil pengelolaan sampah. “Pada dasarnya Perda tentang Pengelolaan Sampah ini memang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan Kabupaten Solok yang sehat dan bersih dari sampah, sehingga penduduknya merasa nyaman dan bebas dari polusi sampah. Akan tetapi tidak sampai disitu saja, melainkan diusahakan bagaimana pengelolaan sampah bisa menghasilkan uang dan menyejahterakan masyarakat,” ujar Aurizal. Lebih jauh dikatakannya, permasalahan sampah di Kabupaten Solok muncul karena masih minimnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah, pembiayaan yang tak memadai, serta minimnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan. Dari tiga penyebab munculnya persoalan sampah itu, minimnya peran serta masyarakat merupakan penyebab utama. Untuk itu peran serta masyarakat perlu ditingkatkan, bila perlu dengan cara paksa. Maka dengan adanya peraturan daerah tentang pengelolaan sampah, diharapkan akan dapat merubahkan perilaku masyarkat secara bertahap. Karena bagaimanapun juga, tanpa perda atau tanpa sanksi yang tegas maka sangat sulit bagi masyarakat untuk merubah kebiasaan buruk membuang sampah secara sembarangan. Akan tetapi DPRD Kabupaten Solok tak ingin peraturan daerah itu hanya sekedar menciptakan lingkungan bersih dan sehat saja. DPRD juga tak ingin peraturan daerah itu hanya untuk menakut-nakuti masyarakat dengan berbagai sanksi, melainkan juga ingin pengelolaan sampah bisa mendatangkan uang. Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok harus melakukan penelitian serta pengembangan teknologi penanganan dan pengurangan sampah. Kemudian memfasilitasi, mengembangkan dan melaksanakan upaya pengurangan, penanganan dan pemanfatan sampah. “Kita ingin pengeloaan sampah ini dilakukan dari hulu ke hilir melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengambil mnfaat dalam pengelolaan ini. Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan sampah untuk menghasilkan pupuk kompos dan berbagai kerajinan kreatif yang menawan hati dan bernilai ekonomi,” kata Aurizal. (h/ eri)

www.harianhaluan.com

PANEN BAWANG - Panen bawang merah dengan menggunakan bibit dari biji di Taman Sain Pertanian Sukarami.

AROSUKA, HALUAN - Dinas Pertanian Kabupaten Solok harus sesegera mungkin menindaklanjuti inovasi pertanian yang dihasilkan Balai Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, terutama budidaya bawang merah dengan menggunakan bibit dari biji. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal SE MM di Arosuka, Sabtu (27/ 1) mengatakan, selama ini Dinas Pertanian Kabupaten Solok belum maksimal memanfaatkan inovasi pertanian yang dihasilkan peneliti dari BPTP Sumbar. Banyak hasil penelitian dari BPTP hanya mengendap dalam laci peneliti dan nyaris tak pernah diterapkan oleh petani Kabupaten Solok. “Hasil penelitian atau inovasi pertanian yang cocok untuk daerah Kabupaten Solok seharusnya ditindak-

lanjuti oleh Dinas Pertanian dengan menyosialisasikan kepada masyarakat, sehingga petani lebih efisien dalam berbudidaya. Di samping itu, petani Kabupaten Solok akan ikut merasakan keberadaan lembaga penelitian tersebut,” ujar Hardinalis Kobal. Lebih jauh dikatakannya, BPTP telah memperkenalkan budidaya bawang merah menggunakan biji. Setelah dilakukan uji coba di Taman Sain Pertanian Sukarami ternyata hasilnya jauh lebih besar dari pada menggunakan bibit dari umbi.

Penggunaan bibit dari biji, kata Hardinalis Kobal, bisa menghasilkan 36 ton perhektare. Sementara mengunakan bibit dari umbi hanya menghasilkan 15 ton perhektare. “Keunggulan budidaya bawang merah dengan menggunakan biji ini hendaknya sesegera mungkin diperkenalkan kepada petani bawang Kabupaten Solok yang masih setia menggunakan bibit dari umbi. Harus segera disosialisasikan kepada petani agar kebiasaan menggunakan bibit dari umbi bisa diubah,” kata Hardinalis Kobal. Diakuinya, sehebat apapun inovasi terbaru, sudah pasti ada juga sisi lemahnya. Dalam budidaya bawang merah menggunakan bibit dari biji juga memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah

adalah penggunaan bibit dari biji butuh waktu lebih lama, yaitu 40 hari untuk persemaian. Kelemahan ini bisa ditutupi dengan membentuk kelompok tani khusus menghasilkan bibit dari hasil persemaian. Sementara itu Kepala Bidang Kerja Sama Pelayanan dan Pengkajian Teknologi, BPTP Sukarami, Ismon Lenin, menyatakan program teknologi pengembangan bibit bawang merah oleh Taman Sains Pertanian memakai metode True Seed of Shallot (TSS), dengan dua varietas Bima Brebes dan Trisula, dengan sistem Proliga (Program Lipat Ganda). Di samping produksi mencapai tiga kali lipat, Ismon juga menyebutkan, program bibit bawang merah dari biji dapat menghemat biaya benih.

“Untuk satu hektare, hanya diperlukan biaya bibit Rp 10 juta dan biaya penyemaian Rp 5 juta. Jadi totalnya Rp 15 juta. Sementara, jika bibit dari umbi satu hektare membutuhkan umbi sebanyak 1,5 ton dengan biaya Rp 60 juta. Jadi untuk benih saja, petani sudah hemat Rp 45 juta perhektare nya,” ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, bibit dari biji juga memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya, bibit dari biji bisa dikatakan bebas dari hama dan penyakit bawaan. Lalu, ketersediaan bibit bisa berlangsung sepanjang tahun. Karena bisa disimpan sekitar tiga tahun. Sementara, bibit dari umbi, hanya mampu bertahan paling lama tiga bulan. Di samping itu, bibit dari biji tidak terpengaruh dengan masalah cuaca dan iklim. (h/eri)

Anggota DPRD Bantu Dana Operasional PAUD

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Solok Septrismen Sutan Putih menyerahkan bantuan bulanan untuk biaya operasional PAUD.

SINGKARAK, HALUAN- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen Sutan Putih kembali menunjukkan kepedulian dan komitmennya untuk memajukan Pendidikan Anak Usia Dini, dengan memberikan bantuan bulanan dana operasional kepada PAUD di Singkarak, Jumat (26/1). Bantuan sebesar Rp2 juta per PAUD itu diberikan secara rutin setiap bulannya, dengan cara mencabut lot. Hebatnya, bantuan Rp2 juta per bulan itu bukan berasal dari APBD Kabupaten Solok, melainkan berasal dari uang pribadi. “Kita patut memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada guru PAUD, karena dengan gaji 200.000/ bulan mereka masih mau mengabdi untuk kemajuan pendidikan Kabupaten Solok,” ujar Septrismen. Lebih jauh politisi Gerindra ini mengatakan, pihaknya telah berkali-kali memperjuangkan dana untuk kesejahteraan guru PAUD di DPRD. Namun sangat

disayangkan, suara legislator Kabupaten Solok seperti tak didengarkan. Akibatnya pendidikan anak usia dini di Kabupaten diperlakukan seperti anak tiri. Pemerintah Kabupaten Solok lebih memprioritaskan pembangunan pendidikan dasar dan pendidikan menengah. “Pemkab Solok masih memandang pendidikan pra sekolah belum masuk prioritas, sehingga perjuangan anggaran untuk PAUD sering kandas karena pemerintah menilai pembangunan pendidikan dasar jauh lebih mendesak,” kata Septrismen. Dikatakannya, pemkab semestinya tidak menganaktirikan pendidikan pra sekolah ini, karena pendidikan anak usia dini sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku anak. Untuk itu, meskipun selama ini ia gagal memperjuangkan anggaran untuk pendidikan anak usia dini, namun ia tak

akan pernah menyerah untuk memperjuangkannya setiap tahun. Meskipun menggunakan uang pribadi, Septrismen mengaku tidak ada tendensi politik dalam pemberian bantuan ini. Ini murni merupakan bentuk kepeduliannya pada pendidikan pra sekolah. Kepedulian itu muncul saat ia reses ke daerah pemilihan beberapa tahun lalu. Saat reses itu ia menemukan banyak sekolah PAUD yang kekeurangan fasilitas sanitasi yang layak. “Saya akan tetap meyakinkan pemerintah bahwa pendidikan anak usia dini ini sangat penting dan perlu diperhatikan. Selama pemerintah belum menganggarkan dana yang memadai untuk pembangunan pendidikan anak usia dini, saya pribadi akan tetap membantu PAUD dengan dana pribadi dan tentu saja sesuai dengan ke mampuan keuangan saya,” te gas Septrismen. (h/eri)

 Redaktur: Nova Anggraini   Layouter: Yohanesi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

15

Imigrasi Batam Beri Layanan Prima BATAM, HALUAN— HALUAN—Memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke 68, jajaran Imigrasi Batam bertekad meningkatkan layanan prima dengan pelayanan prima dengan pasti Smile. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Lucky Agung Budiarto mengung kapkan, dalam memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-68, pihak Direktorat Jendral Imigrasi dengan jajarannya, terus berupaya agar meningkatkan pelayanan ke masyara kat. “Diantaranya mensosialisasikan satu Layanan Paspor Simpatik Imigrasi E-Govern ment Pasti Smile,” ungkap Lucky. Dikatakan Kakanim Batam kegiatan sosialisasi ini merupakan dukungan Direk torat Jenderal Imigrasi terhadap program pemerintah yang menyatakan bahwa “Nega ra Ada di Tengah Masyarakat”. Dengan tujuan, agar bisa untuk mening katkan pemahaman masyarakat terhadap substansi Keimigrasian, dalam sistim serta pengurusan dokumen negara. “Tentu dengan melakukan setu penyam paian informasi terkait produk atau kegiatan bidang Keimigrasian yang telah kita imple mentasikan maupun hal yang akan menjadi target kinerja kepada masyarakat,” ujar Lucky. Adapun arti dari E-Government itu, kata Lucky, pelayanan pembuatan paspor elektronik, serta dengan pelayanan yang pasti SMILE. “Arti Smile alah, Simpatik, Mumpuni, Integritas, Lugas, dan Empati. Sehingga masyarakat lebih memahami pembuatan paspor dengan benar. Terkait peringatan Hari Bhakti Imigrasi, terang Lucky, pihaknya juga tlah menggelar berbagai kegiatan bakti sosial di masyarakat (h/hk) Batam ini.(h/hk)

UMS Anambas Naik 5 Persen ANAMBAS, HALUAN— HALUAN—Upah Minimum Sekto ral (UMS) sektor minyak dan gas (Migas) di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tahun 2018 sebesar Rp3.255.000. Dengan demikian upah naik sekitar 5 persen atau Rp155.000. dari tahun 2017 yang hanya sekitar Rp3.100.000. Yunizar.SE MAP, Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Transmigrasi dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Transnaker) KKA mengatakan, angka tersebut didapat setelah melalui rapat perundingan antara Tiga Perusahaan Migas yakni Medco Energy, Primier Oil dan Star Energi dengan Karyawan yang diwakili SPSI dan SBSI yang difasilitasi oleh pemerintah melalui DPMPTSP Dan Transnaker. “Rapat sendiri dilaksanakan pada Rabu (24/1) di Jakarta,” kata Yunizar, Hasil perumusan ini lanjut dia, akan diusulkan oleh Bupati KKA Abdul Haris, SH kepada Gubernur Kepi, untuk ditetapkan menjadi Keputusan kepala daerah (Keputu san Gubernur-red). Pihaknya tambah Yuni zar, meminta surat tersebut berlaku surut, walaupun kesepakatan nya baru dilaksa nakan. “Kita minta keputusannya mulai berlaku sejak 1 Januari,” ujarnya, seraya mengata kan, hal ini berlaku untuk tenaga kerja dengan masa kerja dibawah satu tahun, dan tidak berlaku pada tenaga kerja satu tahun ke atas. Masih kata Yunizar, UMS Anambas ini lebih besar dari pada Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang hanya mencapai sekitar Rp2.932.925. Yang telah disahkan Gubernur melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur No.1142 tahun 2017 . “UMS memang harus lebih besar dari UMK, setelah dihitung selisihnya sekitar Rp322.075,” jelasnya. Pihaknya sambung Yunizar, sangat berharap setelah surat disampaikan kepada gubenur dan segera di SK kan sehingga dapat langsung di terapkan di lapangan. (h/hk)

Natuna Perlu SDM Kearsipan NATUNA, HALUAN—Kepala HALUAN— Dinas Perpus takaan dan Arsip Daerah Kabupaten Natuna, Basri mengatakan, di sektor kearsiapan daerah pemerintah mutlak memerlukan sumberdaya yang mumpuni sebagai tenaga ahli. Ia menyebut, hingga saat ini sektor kearsipan daerah belum bisa berjalan sebagaimana messtinya karena untuk menjalankan kegiatankegiatan kearsipan itu pihaknya memerlukan dukunggan yang besar. “Untuk di arsip kita perlu SDM terlebih dahulu. Untuk mengelolakegiatan ini kita perlu tenaga khusus,” Kata Basri di Gedung Sri Srindit, kemarin. Kemudian, dalam kegiatan ini pemerintah juga memerlukan anggaran yangbesar karena dalam upaya pencarian dan pengumpulan arsip tersebut memerlukan biaya yang besar juga. Arsip Natuna bukan hanya berada di Natuna melainkan juga di luar Natuna dan bahkan di luar Indonesia. “Untuk pengumpulan arsip, pemerintah harus merangkul Arsip Nasiona karena mereka yang bisa melakukannya,” ucap Basri. Sedangkan dari Kepustakaan Daerah, Basri mengaku bahwa perpustakaan Natuna sudah mulai berjalan. Di gedung perpustakaan sendiri sudah terdapat sekitar 90.000 buku dengan berbagai jenis dan keilmuannya. Jumlah ini ditambah dengan buku-buku yang ada di Perpustakaan desa yang sudah terbentuk. “Perpustkaan terus kita kembangkan melalui program Perpustakaan Desa. Kalau di sisi ini jalannya sudah lumayan tapi sekali lagi ini akan terus kita kembangkan,” pungkasnya. (h/hk) www.harianhaluan.com

PULAU BERHALA—Pulau ini bisa ditemukan di desa Berhala, kecamatan Singkep Selatan. Pulau berhala memiliki pantai yang sangat indah dengan batuan granit seperti di kawasan Belitung. Warna air lautnya pun memiliki gradasi yang cantik mulai dari hijau muda, hingga semakin berwarna biru di tengahnya. Pulau ini menjadi salah satu spot snorkeling favorit wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Lingga sebab alam bawah laut kabupaten ini masih cukup terjaga dengan kondisi terumbu karang yang tubuh alami.IST

DI LAHAN SELUAS 1.800 HEKTARE

Lingga Canangkan Tanam Serentak LINGGA, HALUAN— HALUAN—Pemerintah Kabupaten Lingga menjadwalkan penanaman padi dan jagung secara serentak di atas lahan seluas 1.800 hektare guna mendukung ketersediaan bahan pangan di wilayah itu.

Hal ini juga untuk mengantisipasi datangnya bulan puasa dan lebaran Idul Fitri yang jatuh pada pertengahan tahun ini. “Insya Allah, agenda tanam padi dan jagung di Lingga akan dilakukan secara serentak pada tanggal 15 Februari 2018 mendatang. Luas lahan tanam yang sudah tersedia sekitar 1.800

Ha yang terdiri dari lahan sawah baru 600 Ha dan lahan perkebunan jagung 1.200 Ha,” kata Bupati Lingga, Alias Wello . Menurut Wello, kegiatan penanaman secara serentak itu melibatkan ribuan massa dari kelompok tani, pelajar, mahasiswa, TNI/Polri, ASN, Organisasi Kepemudaan dan Ormas, termasuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lingga. Khusus untuk penanaman padi akan dilakukan secara serentak di lima desa, yakni Desa Resang, Marok Kecil, Panggak Darat, Bukit Langkap dan Sungai Besar. “Saya baru dapat informasi dari Ketua STPP Malang yang akan mengirim 200 orang mahasiswa dan 52 orang dosen pembimbing untuk mendukung kegiatan pananaman padi secara seren-

tak di Lingga. Kemudian mahasiswa D1 IPB sekitar 105 orang juga ikut berpartisipasi mulai dari penanaman hingga panen,” terang Welo. Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, Fat’han A Rasyid, membenarkan rencana pengiriman 200 orang mahasiswa dan 52 orang dosen pembimbing ke Lingga untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) guna mendukung program Pemerintah Kabupaten Lingga dan Kementerian Pertanian yang akan menjadikan Lingga sebagai lumbung pangan berorientasi ekspor di wilayah perbatasan. “Pengiriman 200 orang mahasiswa STPP ke Lingga ini merupakan implementasi dari MoU yang sudah ditandatangani Ketua STPP Malang dengan Bupati Lingga tahun 2017 lalu. Para

Tanjungpinang Kekurangan 100 RKB TANJUNGPINANG, HALUAN— Sejumlah SD dan SMP di Kota Tanjungpinang masih banyak yang kekurangan ruang kelas baru (RKB). Kondisi ini memak sa pihak sekolah menggunakan sistem dua shift, masuk pagi dan masuk siang. Hal ini tentu menjadi perhatian, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Ade Angga yang menyampaikan kekurangan RKB tersebut berdasarkan laporan terakhir Komisi I DPRD. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tentu harus benar-benar fokus untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Kekurangan diperkirakan sekitar 100 RKB. Untuk menyelesaikan masalah ini, tidak hanya bisa mengandalkan dari dana daerah. Karena PAD kita saja hanya 100 miliar lebih. Jadi Pemko harus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, agar ada peningkatan alokasi untuk pembangunan RKB ini,” ungkap Angga, kemarin. Untuk pembangunan fisik pendidikan, memang seharusnya Pemko Tanjungpinang memfokuskan pembangunan RKB. Karena seiring dengan berjalannya waktu, jumlah penduduk semakin bertambah. Bila tidak

diiringi oleh penambahan RKB secara masif maka dikhawatirkan siswa tidak tertampung. Karena saat ini saja, masih banyak sekolah yang memberlakukan sistem dua shift, pagi dan siang. “Sebetulnya Disdik sudah punya data kekurangan sarana dan prasarana pendidikan itu. Tinggal bagaimana Pemko fokus menyelesaikannya secara bertahap, karena pendidikan ini sangat penting,” katanya. Selain itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Penjang (RPJP), Kota Tanjungpinang memang direncanakan menjadi kota pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan memang seharusnya menjadi skala prioritas. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengakui sampai saat ini RKB masih kurang. Namun, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan sudah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut secara bertahap. “Makanya kita belum bisa menerapkan sistem lima hari sekolah. Karena masih kurang RKB. Namun secara bertahap kita sudah melakukan pembangu nan,” katanya. Pemko Tanjungpinang juga sudah berusaha maksimal untuk mencukupi kekurangan RKB tersebut. Terbukti, tahun lalu,

Kota Tanjungpinang mendapat kan penambahan alokasi untuk pembangunan sarana prasarana sekolah dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus. “Memang walaupun tahun lalu (2017) sudah ada penambahan RKB tapi tetap membutuhkan penambahan lagi, karena jumlah siswa terus bertambah sejalan dengan bertambahnya SD,” ujarnya. Dadang menjelaskan, dalam perencanaan, seharunya jika tidak mengalami defisit anggaran beberapa tahun terakhir, tahun 2017 RKB sudah selesai dibangun. Namun karena defisit, maka target tersebut bergeser. “Kita juga mengalami kendala pada lahan. Karena sebagaian sekolah yang akan kita tambah RKB-nya gak ada lahan. Jadi kalau mau nambah RKB harus naik ke atas. Kalau gedung dibuat bertingkat tentu bangunan awal harus dirobohkan. Nah ini yang menjadi kendala,” katanya. Selain itu, pembangunan memang dilakukan di Kawasan Kecamatan Tanjungpinang Timur. Karena penduduk terbanyak di Tanjungpinang saat ini berada di Kecamatan Tanjungpinang Timur. “Intinya untuk masalah RKB ini sudah kita prioritas kan,” pungkasnya. (h/hk)

mahasiswa STPP Malang ini berada di Lingga selama 90 hari,” bebernya. Fat’han mengatakan, STPP Malang menaruh perhatian besar terhadap Kabupaten Lingga karena daerah ini masih minim pengetahuan dan pengalaman tentang pertanian dan peter nakan. Selain itu, posisi geografis Lingga yang berada di wilayah per batasan Singapura dan Malaysia, me miliki nilai strategis bagi pengem bangan ko moditas pertanian beorien tasi ekspor. “Saya berharap, kerja sama STPP Malang dengan Pemkab Lingga tidak hanya pada kegiatan penanaman padi, tapi juga berkembang hingga pasca panen dan pengemasan. Apalagi, Kabupaten Lingga ini mendapat perhatian serius dari Pak Men tan,” tambahnya. (h/hk)

OPD Diminta Bergerak Cepat TANJUNGPINANG, HA LUAN—Penjabat (Pj) Waliko ta Tanjungpinang Raja Ari za kembali mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bergerak cepat dalam menjalankan sejumlah program pembangunan di Kota Tanjungpinang. Ia juga menyampaikan usai penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018 kepada seluruh OPD Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, kemarin. Raja langsung menggelar rapat bersama OPD, selain meminta laporan program tahun 2018 dirinya juga meminta agar mempercepat program kerja tahun 2018. “Kita selalu gelar rapat konsolidasi dengan seluruh OPD agar mempercepat program pembangunan di tahun ini,” ungkap Raja, Jumat (26/1). Menurutnya, konsolidasi yang telah dilakukan dengan para OPD, merupakan tahap awal guna mengetahui apa saja program dan kegiatan yang prioritas harus dilaksanakan di tahun ini.

Tentunya hanya melanjutkan program-program yang telah ditetapkan untuk di 2018. “Program kerjanya seperti, program bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” jelasnya. Raja juga menekankan selaku Kepala Daerah yang ditunjuk, dirinya tetap akan terus memantau kinerja seluruh OPD setiap saat, dan akan melakukan tindakan manakala OPD tersebut tidak disiplin dalam hal bekerja. “Saya masih tetap menekankan pada prinsip disiplin. Makanya semua jajaran ayo kita gerakan disiplin. Karena itu bentuk tanggung jawab kita. Kerja baik, kerja keras, disiplin, saya kira itu syarat kita untuk melakukan pembangunan di Kota Tanjungpinang,” ujarnya. Selain itu, Raja juga mengharapkan kedepan Pemko tan jungpinang bisa memper cepat membangun e-govern ment yang didalamnya terda pat eplaning, e-budgeting, e-mo nitoring. Saat ini Pem ko Tan jungpinang belum istilah nya online, masih offline. (h/hk)

52.454 Orang Terselamatkan dari Narkoba BATAM, HALUAN—Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki mengasumsikan sedikitnya 52.454 orang bisa terselamatkan dari dampak buruk Narkoba jenis ganja pada pengungkap ganja seberat 26.227 gram di Kampung Ruli Tiban Lama. Asumsi tersebut, lanjut Kapolres, bila setiap 1 gram ganja digunakan oleh satu sampai dua orang.

Pengungkapan tiga pelaku kurir narkoba jenis ganja tersebut, dilakukan di dua TKP, yakni di Tiban Lama dan di RT 01/RW 01 Ruli Tiban Lama. Dengan tiga pelaku, masingmasing berinisial PRC bin S alamat dan AP di Tiban Lama. Dari dua tersangka Satres Narkoba m engamankan dengan barang bukti 6.227 di TKP pertama. TKP kedua atas nama AL,

yang merupakan hasil pengembangan. Dimana berhasil diamankan barang bukti 20 Kg. “Secara keseluruhan barang bukti 26 kg, 227 gram. Dengan tiga tersangka masing-masing PRC, AP,AL. Satu orang sebagai DPO,” ujarnya dalam press rilis Polresta Barelang, kemarin (26/1). Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa modus operandi pelaku adalah pengiri-

man barang dari Sumatra Utara (Medan) yang menggunakan kontrainer. Dimana barang haram tersebut dicampur dengan barang kebutuhan masyarakat. “Modusnya adalah dicampur dengan sayur-sayuran,” ujarnya. Dari keterangan pelaku, kata Kapolres, mereka diupah RP500 ribu untuk melakukan pengantaran hingga ke Batam.

Dan dalam penjelasan pelaku baru pertama kali ini dilakukan. Atas perbuatan pelaku, t ersangka d ijer at dengan Pasal 114 ayat (2), Pasal 111 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU no 35 tahun 2009 tentang narkoti ka, dengan ancaman pidana penjara lima tahun paling lama seumur hidup atau hukuman mati. (h/hk)

 Redaktur: Afrianita   Layouter: Yohanes


16

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KOMBES POL SINGGAMATA

Pernah Jadi Ajudan SBY MICHELLE ZIUDITH

Jalani Diet AKTRIS Michelle Ziudith merasa berhasil menjalani program diet ketika syuting film London Love Story 3. Ia mengikuti Dimas Anggara, lawan mainnya yang disiplin dalam diet. “Syuting film ini di Bali dan waktunya hampir dua bulan. Aku termasuk yang jarang diet, tapi suka makan. Jadi supaya makannya terkontrol memang harus diet. Kebetulan syuting kali ini sama Dimas yang dietnya disiplin, jadi aku bisa mengikuti,” kata Michelle di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Pemeran Caramel dalam film London Love Story 3 ini sempat minder dengan Dimas yang sangat disiplin. “Aku yang tadinya mau makan nasi, pas lihat Dimas cuma makan salad jadi malu. Masa cowok aja bisa diet, aku enggak. Akhirnya mulai saat itu aku ikutan diet. Makan siang cuma salad seperti Dimas,” paparnya. Michelle menambahkan, selain diet ia juga rutin melakukan olah raga untuk menjaga kebugaran dan tubuh agar selalu prima. “Aku hanya olahraga, kalau enggak lari, nge-gym,” ucapnya. (h/inl)

PRILLY LATUCONSINA

Terbang ke LA DI akun Instagram pribadinya, Prilly Latuconsina terlihat sedang berada di Los Angeles, Amerika Serikat. Pacar Maxime Bouttier itu tidak menyebutkan apa tujuannya ke Negeri Paman itu di postingan-postingannya. Namun di salah satu foto yang dipostingnya, Sabtu (27/1), Prilly tampak sedang berada di sebuah studio rekaman. Di dalam kolase foto yang diposting itu itu, Prilly terlihat memakai sebuah headset dan berada di depan mic. Di foto lainnya terlihat dua pria yang yang juga memakai headset. “The future is in the making,” tulis Prilly sambil menambahkan emoji mic dan piano. Postingan itu tentu langsung mengundang komentar para netizen. Prilly diketahui memiliki banyak penggemar di media sosial. “Sukses Kak Prilly,” tulis salah satu netizen. “Smoga kak prilly jdi artis go internasional yang paling suksess... Amin...... Smangat terus kakak,” timpal netizen lainnya. Di antara ratusan komentar itu terdapat komentar dari penyanyi Rossa. “Sukseeeess prillyyy,” tulis Rossa seraya menambahkan emoji tiga hati. Di Instagram Storiesnya, Peche juga sempat memposting fotonya bersama

www.harianhaluan.com

Prilly. Ada juga video saat Prilly rekaman. Wah, beneran rekaman di Los Angeles ya, Prilly? (h/dtc)

DIREKTUR Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar Kombes Pol Singgamata yang baru menjabat ini ternyata urang awak. “Saya urang Palupuah Agam”. Katanya di Kantor Haluan, Komplek Bandara Tabing, pekan lalu. Urang awak ini merupakan lulusan Akpol 1995, syarat prestasi, prestasinya tidak hanya sebatas jabatan di Polres yang dipimpinnya yaitu Kapolres Kota Malang dan Kapolres Lumajang. Perwira menengah ini pernah mendapat penghargaan dari Polda Jatim, katogeri Polres dengan prosentase terbesar dalam mengungkap aksi kejahatan dengan kekerasan, pada 2014 lalu.

Tidak cukup sampai di situ prestasi kinerjanya juga diakui Polri itu dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan kepada Singgamata melalui Kompolnas Award 2015. Adapun penyerahan Kompolnas Award 2015 itu, diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. Selain itu mantan Kapolresta Malang ini pernah menjabat Sespri Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). sewaktu ditanya pengalamannya selama menjadi Sespri Singgamata menjawab dengan santai, “Pak SBY itu orangnya pekerja keras, tidak pernah tidur siang, dan tidak pernah diam, minimal baca buku,” ujarnya. (h/mg-hkl)

BENYAMIN: BIANG KEROK

Penuh Aksi Musikal SOSOK Benyamin Sueb atau yang biasa dikenal dengan nama Benyamin S memang begitu melegenda. Masih banyak yang membicarakan karyanya selama di dunia hiburan. Salah satunya Hanung Bramantyo yang mencoba mengangkat sosok Benyamin S ke dalam sebuah film. Film Benyamin: Biang Kerok menceritakan tentang tokoh Pengki, anak betawi kaya raya yang jatuh cinta pada Aida. Namun, cinta Pengki tidaklah mudah, karena ia harus berhadapan dengan Said seorang mafia terkenal yang juga menginginkan Aida menjadi istrinya. Hidup Pengki semakin rumit, karena emaknya menginginkan dia untuk meneruskan perusahaan IT miliknya. Lalu bagaimanakah Pengki menghadapi itu semua? Film ini merupakan film

remake dari judul yang sama yakni Benyamin Biang Kerok yang dirilis di tahun 1972. Reza Rahadian terpilih untuk memerankan Pengki. Selain itu ada penampilan aktor dan aktris Tanah Air yang juga akan mendukung film tersebut antara lain Meriam Bellina, Lydia Kandou, Rano Karno, Delia Husein, Komar, Melaney Ricardo, Adjis Doaibu, dan masih banyak lagi. Sementara itu Hanung Bramantyo yang akan menjadi sutradaranya. Berbeda dari film-film Reza sebelumnya, di film Benyamin: Biang Kerok ini ia bukan hanya berakting, tapi juga membawakan lagulagu milik Benyamin seperti Ondel-Ondel, Hujan Gerimis, Pergi Ke Bioskop, Di Sini Aje, Abang Pulang, Biang Kerok, dan Manis & Sayang, yang tentunya telah diaransemen ulang. Hal ter-

sebut disajikan Hanung karena Benyamin S bukan hanya dikenal sebagai aktor, tapi juga sebagai penyanyi. Tentunya ini tantangan baru bagi Reza Rahadian karena pria berusia 30 tahun itu tidak hanya berakting tapi juga dituntut menyanyi dan menari dengan suara khas dan gerakan tubuh seperti Benyamin. Setidaknya ada delapan lagu yang akan dinyanyikan Reza untuk film yang akan tayang pada tanggal 1 Maret 2018 tersebut. Menariknya, Hanung Bramantyo mencoba mengangkat film Benyamin S yang biasanya untuk kalangan menengah ke bawah, dengan konsep film komedi musikal, layaknya film La La Land. Benyamin: Biang Kerok era milenial ini diharapkan bisa menggapai kalangan menengah ke atas. Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures ini tidak

termasuk dalam genre biopik maupun komedi. Film ini tidak hanya akan mendekatkan dengan kemajuan teknologi, tetapi juga di-

 Redaktur: Heldi Satria

padukan dengan unsur sosial, politik, dan budaya Betawi yang juga melekat dalam film Benyamin S sebelumnya. (h/kpl)

 Layouter: Dzakia Yusmet


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WIRID YASIN KECAMATAN TALAMAU

USTAD Kasmir saat memberikan tausiah pada acara wirid yasin bulanan se-Kecamatan Talamau.

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

17

SALAT Zuhur berjamaah yang di imami oleh ustad Kasmir.

Wirid Sembari Berwisata Religi di Rumah Baharuddin

M

ENJALIN silaturrahmi serta menjaga kekompakan, wirid yasin Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat menggelar wirid bulanan sembari berwisata religi di rumah ketuanya, Ny. Nina Baharuddin R, tepatnya di Taman bermain Latifa, Simpang Empat. Sabtu (27/1). Dalam acara akbar tersebut, dihadiri lebih kurang 600 orang anggotanya. Selain mendengarkan pengajian dari ustad Kasmir, para peserta juga dapat menikmati keasrian taman bermain lathifa sekaligus berselfi dengan sesama kelompok wirid yasin lainnya. Mantan Bupati Pasaman Barat, yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pasbar dan Pembina Wirid yasin se-Kecamatan Talamau dan Pasbar, Drs. H. Baharuddin, R, MM dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut diselenggarakan satu kali dalam sebulan, yaitu pada hari Sabtu minggu terakhir. Sementara untuk wirid mingguan, para anggota biasanya melaksanakan wirid disetiap jorong ditiga nagari yaitu, Nagari Sinuruik, Talamau dan Nagari Kajai, sebanyak 60 kelompok,” ka-

PEMBINA wirid yasin Kecamatan Talamau dan Pasaman Barat, yang sekaligus ketua DPD PAN dan mantan Bupati Pasbar, Drs. H. Baharuddin, R, MM saat memberikan sambutan pada acara wirid yasin bulanan se-Kecamatan Talamau.

tanya. Pada kesempatan itu, ia juga kembali mengenang bagaimana dulu membesarkan wirid yasin di kabupaten Pasaman, yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Pasaman.

Berawal dari tiga kelompok kecil yang dibina oleh Ummi salah seorang masyarakat Lubuk Landur. Pada saat itu ia mengalami kesulitan unt uk mendapatkan buku yasin. “Untuk meng-

atasi hal itu, saya langsung mencetak ribuan buku yasin dan dibagikan kepada kelompok wirid yasin secara gratis. Namun, kelompok wirid yasin tersebut pernah mengalami kemunduran saat saya

mundur jadi Bupati pada tahun 2005 karena tidak ada pembinaan. Pada tahun 2010, saya kembali melakukan pembinaan terhadap wirid yasin tersebut, dengan mencetak kembali sepuluh ribu

buku yasin yang juga diberikan cuma-cuma kepada jemaah wirid yasin yang ada di Pasbar,”ungkap mantan Bupati pasbar tersebut. “Bagi saya, wirid yasin bukan hal baru. Sejak saya

menjabat Bupati Pasaman tahun 2001 lalu, saya sudah membina wirid yasin. Bahkan, pencetus untuk pertama kali adanya kelompok wirid yasin di Pasaman dan Pasaman Barat,”pungkasnya Atas hal itu, untuk kedepannya Baharuddin ingin terus melihat wirid yasin ini berkembang. Ia merasa sedih atas kurangnya perhatian pemerintah terhadap kelompok wirid yasin ini, namun, sebagai putra daerah Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, jiwanya terpanggil untuk terjun membina dan membantu kelompok wirid yasin tersebut. “Saya harapkan, wirid yasin khusus di Talamau agar menggelar wirid yasin bulanan. Lokasinya dari rumah ke rumah anggota. Saya perintahkan istri saya untuk membantu Rp500 ribu setiap bulan kepada tuan rumah wirid,” katanya. Baharuddin akan mendidikasikan hidupnya untuk Pasbar, kampung halaman. Untuk merangsang pertumbuhan wirid yasin di Talamau, Ia akan menyerahkan baju seragam untuk anggota dalam waktu dekat ini. “Kita belikan baju seragam untuk anggota wirid yasin ini, kita fasilitas mereka. Dengan tujuan merangsang pertumbuhan wirid yasin. Saya bercita-cita mengembalikan wirid yasin pada masa kejayaannya,” tukasnya. Ditambahkan, untuk masa datang akan diadakan acara pengajian religi dan wisata, yaitu beribadah sambil berwisata di Pantai Sasak dan tempat wisata lainnya. (h/fad)

PENAMPILAN grup rebana binaan Ny. Nina Bahar

JEMAAH wirid yasin saat menikmati keasrian dan keindahan taman bermain lathifa.

ACARA makan bersama seluruh jemaah usai mendengarkan pengajian.

PARA jamaah wirid yasin antusias mendengarkan arahan dari ketua wirid yasin Kecamatan Talamau, Ny. Nina Bahar.

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

JUARAI AUSTRALIA OPEN

Mimpi Wozniacki yang Jadi Nyata

CAROLINE WOZNIACKI

MELBOURNE, HALUAN — Petenis putri asal Denmark, Caroline Wozniacki, akhirnya berhasil melepas dahaga trofi di ajang grand slam saat menjuarai Australia Open 2018 yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne, Sabtu 27 Januari 2018 malam WIB. Petenis berusia 27 tahun itu bahkan sangat emosional saat mengangkat trofi Australia Open yakni Piala Memorial Daphne Akhurst. Pada babak final, Wozniacki secara dramatis berhasil mengandaskan perlawanan unggulan pertama yakni Simona Halep asal Rumania. Bermain selama dua jam 49 menit, unggulan dua tersebut berhasil menumbangkan Halep dengan skor 7-6(2), 36, dan 6-4. Wozniacki pun mengaku senang bahkan tak mampu berkata-kata saat mengucapkan kata sambutan selepas menerima piala bergengsi awal tahun tersebut. Baginya ini merupakan mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan. Pasalnya ini merupakan gelar pertamanya di ajang grand slam di sepanjang kariernya. “Saya hanya beristirahat sebentar di sini untuk memeluk Daphne (piala Australia Open). Saya sudah mengimpikan momen ini selama bertahun-tahun dan berada di sini hari ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Suara saya bergetar. Saya tidak pernah menangis, tapi hari ini momen yang sangat emosional,” ucap Wozniacki dalam sambutannya. Mengomentari laga finalnya menghadapi Halep, Wozniacki mengaku sangat sulit. Seperti halnya di set pertama yang sempat membuat pemain unggulan dua itu sedikit ketar-ketir. Sempat unggul 4-2, tetapi posisinya dikejar menjadi 5-5 bahkan hingga tie break 6-6. Beruntung pada skor penentuan, ia mampu menuntaskan tugasnya dengan baik. “Ini adalah tugas yang sulit. Sangat panas di luar sana. Saya pikir kami berdua sangat lelah pada akhirnya. Pada saat yang sama kami berjuang sekuat tenaga dan saya sangat bangga berada di sini bersama piala ini,” tambahnya, mengutip dari laman resmi Australia Open, Minggu (28/1). Simona Halep, mengaku kecewa gagal meraih gelar juara. Terlihat jelas diraut wajah kekecawaan Halep saat menyampaikan sambutannya usai laga. Pasalnya kekalahan ini juga membuat petenis berusia 26 tahun itu harus melepas peringkat satu dunia WTA. Ini juga menjadi kegagalan Halep untuk yang ketiga kalinya tampil di final turnamen grand slam. Sebelumnya dua final Halep pernah dilakukan saat merengkuh partai puncak di Prancis Open 2014 dan 2017. (h/okz)

PORPROV XV

Tuan Rumah Maksimalkan Medali Perorangan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam upaya peningkatan prestasi dan perbaikan peringkat di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018 yang akan dihelat di Padang Pariaman, tuan rumah akan memaksimalkan medali emas dari perorangan. “Kami mengkhususkan kepada cabang yang banyak mempertandingkan perorangan karena memungkinkan untuk mendulang medali lebih banyak,” ujar Ketua KONI Padang Pariaman, Aprinaldi, Minggu (28/1). Berbicara tentang pembinaan ke masing-masing cabang, ia mengatakan, telah mengalokasikan anggaran yang bervariatif tergantung kebutuhan dan potensi dari cabang tersebut. “Ada cabang yang kami beri Rp20 juta, ada yang Rp30 juta dan ada yang lebih, tergantung dari kebutuhan dan kemungkinan untuk meraih medali pada pelaksanaan Porprov,” katanya. Lanjutnya, ia mengatakan, dana yang dialokasikan untuk satu tahun tersebut boleh dimanfaatkan cabang sesuai dengan kebutuhan cabang.”Selain itu, ada beberapa cabang olahraga yang kami kirim untuk melakukan uji coba ke provinsi terdekat yang mempunyai prestasi di beberapa cabang olahraga itu sendiri. Hal ini bertujuan agar atlet bisa lebih meningkatkan prestasinya,” katanya. Dalam waktu dekat akan membentuk tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk melihat atlet yang mampu

RAIH JUARA — Tunggal putra Indonesia Anthony meluapkan ekspresi kegembiraan usai meraih kemenangan di final tunggal putra Indonesia Masters. Indonesia meraih dua gelar juara. NET

INDONESIA MASTERS

Indonesia Raih Dua Gelar Juara JAKARTA, HALUAN — Dari empat wakil Indonesia yang berlaga di final Indonesia Masters, Minggu (28/1) di Istora Senayan Indonesia, dua diantaranya berhasil meraih gelar juara. Sedangkan dua wakil lagi harus puas dengan status peringkat kedua. Anthony Sinisuka Ginting berhasil mempersembahkan gelar pertama bagi Indonesia. Anthony tampil sebagai juara usai menang mudah atas pebulutangkis Jepang. Kazumasa Sakai dua set langsung dengan skor 21-13, 21-12 hanya dalam waktu 34 menit. Ini merupakan gelar pertama Anthony di tahun 2018, sekaligus gelar keduanya di turnamen selevel super series. Tahun lalu ia menang di ajang Korea Open Super Series 2017. “Pastinya senang. Apalagi bisa dibilang lawan kelihatannya agak tegang,” kata Anthony. Jika lawan tadi bermain lepas mungkin pertandingan tadi bakal lebih ketat. Apalagi dia sebelumnya melawan pemain top. Beruntung sih ada dukungan dari suporter Indonesia dan menang di hari ini,” tuturnya.Dalam perjalanannya

ke final, Anthony yang tak diunggulkan justru mampu mengalahkan sejumlah pemain unggulan. Ia pun berharap kesuksesannya bisa memberi motivasi tersendiri buat rekanrekannya di sektor tunggal putra. “Ya, saya mempersembahkan gelar ini pertama untuk keluarga, kemudian tunggal putra. Sudah lama ya tidak ada gelar di beberapa turnamen. Semoga teman-teman di tunggal putra tambah semangat dan termotivasi,” ucapnya. Gelar kedua dipersembahkan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Tampil di final melawan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen, Kevin/Marcus mesti bekerja ekstra keras sebelum menang 11-21, 21-10, 21-16. “Pada gim pertama mereka cukup percaya diri dan kami dalam kondisi tertekan. Tapi memasuki gim kedua dan ketiga kami coba bangkit dan melakukan yang terbaik. Kami fokus pada pertandingan dan akhirnya menang,” kata Kevin. “Tentu rasanya senang banget bisa menang di Indonesia. Banyak banget pendukung Indonesia yang mengharapkan kami menang. Jadi

hari ini bisa menang, benarbenar senang. Kami senang banget bisa juara di sini. Dari turnamen-turnamen sebelumnya kami main di Istora, Indonesia, belum pernah juara, baru sekarang ini. Jadi pasti senang banget,” kata Marcus menimpali. Ganda campuran Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir gagal menyumbangkan gelar juara setelah kalah dari Zheng Siwei/ Huang Yaqiong14-21 dan 1121. Tontowi/Liliyana mengakui bahwa Zheng/Huang tampil lebih bagus sehingga membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan. Banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat Tontowi/Liliyana tidak membantu apapun. Ganda p utri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah straight game, 17-21 dan 12-21, ketika berhadapan dengan pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) di final Indonesia Masters 2018. Hasil itu menjadi kekalahan ketiga Greysia/ Apriyani atas Misaki/Ayaka dalam ketiga pertemuan mereka sejauh ini. Kedua pertemuan lain terjadi pada bulan September 2017 lalu. (h/san)

RAPAT Pimpinan KONI Payakumbuh di Sekretariat KONI Payakumbuh Kubu Gadang, Rabu (24/01).

KONI Payakumbuh Wacanakan Perda Olahraga

laran Porprov sebelumnya. “Kami tentunya akan terus melakukan yang terbaik untuk Kota Pariaman dan kami akan terus berusaha agar bisa melebihi perolehan medali sebelumnya,” tegasnya. Menurutnya agar bisa meraih hasil yang diinginkan harus ada kerja semua pihak. ”Saya berharap semuanya bisa bekerja sama, dari tim pelatih, atlet, serta dukungan dari pemerintah daerah agar bisa mengharumkan nama Kota Pariaman,” katanya. (h/ mg-mal)

PAYAK U M BU H , HALUAN — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Payakumbuh wacanakan adanya Perda Olahraga di Kota Payakumbuh. Dengan adanya payung hukum, program pembinaan, mekanisme kontrol dan pendanaan dapat lebih optimal dilakukan karena ikut dianggarkan di APBD. “Ke depan, kita harus berpikir agar ada Perda Olahraga di Kota Payakumbuh ini,” ujar Wakil Ketua KONI Payakumbuh Yudi Antomi, beberapa waktu lalu. Lebih jauh dirinya mencontohkan beberapa daerah yang selalu sukses di Porprov karena memiliki anggaran yang tersedia jauh-jauh hari sebelum Porprov digelar. “Kenapa Kota Bukittinggi selalu masuk lima besar di

setiap Porprov? Salah satu sebabnya adalah anggaran sudah tersedia jauh hari sebelum Porprov dilangsungkan,” tegas Yudi yang juga Doktor Ilmu Geografi itu. Jelang pergelaran Porpov, pengurus KONI Payakumbuh juga mematangkan konsolidasi hingga ke kecamatan yakni Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK). Di samping itu database atlet, daftar prestasi, dan program latihan perlu dilakukan pembenahan terus menerus. Hal itu dilakukan agar Payakumbuh bisa memiliki prestasi yang bagus nantinya di Porprov yang akan digelar di Padang Pariaman pada akhir tahun ini.”Semuanya kita maksudkan untuk kepentingan KONI jangka panjang demi suksesnya prestasi olahraga di Kota Payakumbuh,” pungkas Yudi. (h/mg-ari)

peran mereka sebagai pembalap pabrikan MotoGP Jepang di musim ini, setelah keduanya beraksi bersama Suzuki pada musim 2017. Tim asal Jepang tersebut telah menikmati sebuah kampanye terobosan pada musim 2016 dengan memenangkan balapan pertamanya dalam hampir satu dekade dengan Maverick Vinales sebagai pembalapnya. Namun pada musim 2017,

Suzuki mengalami masalah dengan lini barunya. Iannone yang merupakan pemenang Grand Prix bersama Ducati menempati posisi ke-13 dalam papan klasemen. Sementara pembalap junior, Alex Rins mengakhiri musimnya dengan menduduki peringkat ke-16 setelah absen dalam beberapa balapan karena cedera. “Begitu kami mengidentifikasi masalah yang kami

derita tahun lalu dan kemudian menambah basis teknis yang sangat bagus. Kami dapat mencapai tujuan kami, Mereka harus berjuang di lima besar dalam setiap balapan. Selama liburan musim dingin, saya bekerja sangat keras tidak hanya secara fisik tapi juga mental dan saya merasa yakin bahwa kami dapat menyelesaikan musim yang fantasis,” tegas Iannone. (h/okz)

Muaythai Pariaman Ingin Pertahankan Perolehan Medali PARIAMAN, HALUAN — Pengurus Cabang Olahraga Muaythai Kota Pariaman memiliki ambisi bisa mempertahankan jumlah medali yang akan didapatkan pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat yang digelar di Kabupaten Padang Pariaman November 2018 mendatang. “Kami optimis, setidaktidaknya perolehan medali tidak menurun. Pelaksanaan sebelumnya kami berhasil mendapatakan 10 medali dengan rincian 3 emas, 3 perak, dan 4 perunggu,” ujar

Ketua umum Pengcab Muaythai Pariaman, Delfi Rahman, Minggu (28/1). Dijelaskanya, rasa optimis untuk meraih mesali emas yang ditargetkan adalah dari latihan rutin yang telah dilaksanakan setiap minggunya. “Persiapan kami sekarang sudah mencapai 60% karena kami memang sudah mulai melakukan latihan rutin 2 sampai 3 kali seminggu,” katanya. Dirinya mengharapkan KONI Pariaman memberikan perhatian yang cukup. “Pelaksanan ini membu-

tuhkan biaya besar. Harapannya ada dukungan dari KONI Pariaman terkait anggaran. Agar persiapan bisa dilakukan secara maksimal karena atlet harus segera masuk camp dan TC,” ujarnya. Ditambahkanya, saat ini pelaksanaan latihan masih belum bisa maksimal karena masih banyak peralatan yang belum lengkap. “Saya harap bantuan dana bisa cepat dicairkan, karena saat ini masih banyak alat yang harus kami lengkapi untuk latihan,” ungkapnya.

Saat ini ia masih menunggu keputusan Pengurus Provinsi untuk nomor yang akan di pertandingkan nantinya. “Sekarang kami masih belum bisa memastikan berapa atlet yang akan dipersiapkan untuk diturunkan, karena nomor yang akan dipertandingkanpun belum pasti. Selain itu kami juga masih menunggu kabar tentang pelaksanaan pra Porprov,” katanya. Muaythai merupakan salah satu cabang andalan dari Kota Pariaman untuk mendulang medali pada ge-

untuk diturunkan di Porprov. “Kami bersama tim Monev akan memantau prestasiprestasi dari atlet yang akan diturunkan pada Porprov nantinya,” ujarnya. Pelaksanaan Porprov sebelumnya, kontingen Padang Pariaman mendapatkan 51 emas dan berada pada posisi kelima klasemen akhir perolehan jumlah emas secara keseluruhan.”Target kita di Porprov nanti mendapatkan 60-70 emas dan minimal mencapai posisi dua di klasemen perolehan medali, kalau bisa juara umum. Karena sebelumnya Padang Pariaman pernah masuk 3 besar.” kata Aprinaldi Target ini merupakan target yang realistis untuk kontingen Padang Pariaman, karena Padang Pariaman menjadi tuan rumah dalam pelaksaan Porprov tahun 2018. ”Ini menjadi kesempatan untuk kita kontingen Padang Pariaman untuk mendulang emas sebanyak-banyaknya, karena tahun ini kita menjadi tuan rumah pelaksanaan porprov 2018. Dan mudah-mudahan putraputri terbaik Padang Pariaman bisa lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi lebih.” Ujarnya. (h/ mg-mal)

Suzuki Ecstar Luncurkan Motor Terbaru H A M A M AT S U , HALUAN — Tim Suzuki Ecstar telah secara resmi

Satu buah STNK Sepeda Motor Honda Vario BA 3189 VA. A/n Julina Tampubolon, Jr. Koto Ranah, Kurnia Selatan, Kab Dharmasraya. Hilang dalam perjalanan dari rumah menuju Pasar Sungai Rumbai. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

www.harianhaluan.com

meluncurkan motor balapnya untuk musim 2018. Motor tersebut merupakan varian terbaru dari tipe GSX-RR yang dimiliki sebelumnya. Suzuki tampaknya tidak menghilangkan warna biru muda yang telah menjadi khasnya. Mereka rencananya akan mempresentasikan motor baru tersebut ke muka publik pada akhir pekan ini di Sirkuit

Internasional Sepang sehari sebelum tes pramusim pertama 2018 di Malaysia.”Semua insinyur Suzuki di pabrik dan anggota tim telah bekerja tanpa henti selama musim dingin. Kami berharap telah menemukan dasar yang baik untuk memulai kembali dengan cara yang baik,” terang Davide Brivio, sebagaimana dib er it akan Motorsport, Minggu (27/1).

“Yang terpenting adalah kami memulai lagi dan kami bisa panen banyak pengalaman bagus dari musim lalu saat kami banyak berjuang teratama selama tiga perempat pertama kejuaraan. Kami telah belajar dari kesulitan dan kelompok tetap kuat sepanjang waktu meskipun hasilnya mengecewakan,” tandasnya. Andrea Iannone dan Alex Rins akan mengembalikan

 Redaktur: Arda Sani

 Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PAD Tolak LGBT DHARMASRAYA, HALUAN -- Ratusan masyarakat tergabung dalam Petisi Aliansi Dharmasraya (PAD) mendatangi Kantor DPRD Dharmasraya dalam rangka menggelar aksi damai menolak kehadiran serta pengesahan undang undang Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Penyampaian aspirasi tersebut diawali Salat Jumat bersama di Masjid Mukhlisin, Gunung Medan, Kecamatan Sitiu dan langsung berbondong-bondong ke Kantor DPRD Dharmasraya, Jumat (26/1). Pada kesempatan itu, koordinator aksi damai Ustadz Jonika Amdodi menyampaikan bahwa masyarakat Dharmasraya khususnya umat tergabung dalam aliansi sangat menolak kehadiran LGBT di dunia ini. Pasalnya, LGBT merupakan perilaku yang menyimpang dari norma dan kaedah agama. “Maka dari itu, kami petisi aliansi Dharmasraya menolak dengan tegas segala bentuk perilaku dan perbuatan LGBT. Mendesak pejabat pemerintah, terutama DPR dan pemerintah untuk menjadikan LGBT sebagai objek pidana dalam Rencana Undang-undang (RUU) KUHP sedang dibahas dan kemudian disahkan menjadi UU,” katanya. Selanjutnya, mendesak pemerintah dan DPRD untuk segera membuat UU penanganan, pembinaan terhadap LGBT, serta mendesak pemerintah memberi sangsi tegas kepada perusahaan dan badan usaha swasta yang mendanai dan mendukung praktek LGBT. Sedangkan Sekretaris Aksi Damai Surya Kusuma Azhary juga mengungkapkan, aksi ini dilakukan oleh Petisi Aliansi Dharmasraya semata untuk kepentingan umat. Tanpa ada tujuan lain dari penolakan terhadap LGBT. Sisi lain, Aeksi Konsumsi Aksi Andi Pitopang menyebutkan, segala bentuk pembiayaan akomodasi dan konsumsi timbul dari kegiatan aksi damai tersebut, merupakan sumbangan dari hamba Allah yang tidak mengikat. “Dalam kegiatan ini, semuanya atas kesadaran dan kemauan bersama untuk menentang hadirnya LGBT, yang sudah meresahkan masyarakat Indonesia. Terkhusus di wilayah Dharmasraya, kami tidak menerima kehadiran LGBT dalam bentuk apapun,” jelasnya Sementara itu, ketua fraksi Partai Golkar, H Heri Saputra memberi apresiasi kepada Petisi Aliansi Dharmasraya yang telah melaksanakan aksi damai dalam rangka penolakan terhadap perkawinan sejenis, yang santer di sebut LGBT. Bahkan dengan tegas dirinya mengatakan bahwa fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Dharmasraya menolak LGBT dan mendukung sepenuhnya bahwa LGBT merupakan sebuah pratik pencabulan. Dijelaskannya, Partai Golkar sangat sejalan dan sependapat dengan Petisi Aliansi Dharmasraya untuk memperjuangkan penolakan terhadap LGBT. “Intinya Partai Golkar dari pusat sampai ke daerah, telah sepakat untuk mendukung gerakan anti LGBT, serta akan berkomitmen untuk menggolkan masalah LGBT menjadi bagian dari paket pencabulan dalam RUU KUHP,” tutupnya. (h/mg-bdr)

HALAMAN Kantor DPRD Dharmasraya dipenuhi masyarakat dalam rangka melakukan aksi damai tolak LGBT. BADRI

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

19

Wabup Buka Turnamen Voli DHARMASRAYA, HALUAN – Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan membuka secara resmi Open Tournament Volly Ball Ranah Pulau Cup. Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Jorong Ranah Pulau, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Sabtu (27/1).

TURNAMEN VOLI — Smes pertama oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan tanda dimulainya turnamen voli Ranah Pulau Cup. BADRI

A. Haris Pimpin LKAAM Dharmasraya

WAKIL Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan membuka secara resmi musyawarah daerah II LKAAM Dharmasraya. BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN — Kepengurusan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Dharmasraya periode 2018-2023 resmi dipimpin oleh Abdul Haris Tuanku Sati. Abdul Haris terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) II LKAAM Kabupaten Dharmasraya, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Jumat (26/1). Pucuk Pimpinan LKAAM Provinsi Sumatera Barat, M Sayuti Dt Rajo Panghulu, yang turut hadir pada kesempatan musda tersebut, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus terpilih. Ia berharap, pengurus baru dapat segera merumuskan kebijakan kongkrit untuk penyempurnaan organisasi, guna diimplementasikan untuk program kerja 5

tahun ke depan. Tidak hanya itu, M Sayuti juga berpesan kepada seluruh ninik mamak untuk senantiasa berperan aktif dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya di tengah-tengah masyarakat. “Terlebih, saat ini potensi gangguan keamanan di tengahtengah masyarakat cukup besar, maka dari itu ninik mamak harus meningkatkan peran dan kewaspadaan,” pesan M Sayuti. Kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, M Sayuti juga berharap, pengurus LKAAM terpilih agar diberikan fasilitas untuk mendukung ninik mamak dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan dalam kesempatan yang sama menyampaikan, pengurus LKAAM terpilih diharapkan mampu mewujudkan tanggungjawab yang diembannya.

“Segera susun program kerja untuk 5 tahun ke depan. Saya berharap, keberadaan LKAAM dapat terus melestarikan adat budaya Minangkabau secara utuh dan dapat mewariskannya kepada generasi penerus,” harap wabup. Karena memang, sambung wabup, hari ini persoalan generasi muda yang minim tentang pengetahuan adat dan budaya, harus diakui dan sadari. Perkembangan zaman telah menekan minat generasi muda untuk tahu dan mengerti tentang adat. Hal ini cukup memprihatinkan dan tentu masalah tersebut harus ditangani secara bijak dan tepat. “Oleh karena itu, untuk mencapai nagari yang madani, semua pihak harus bersatu padu. Begitu juga antara ninik mamak, bundo kanduang dan Pemkab Dharmasraya, terutama dalam membantu visi dan misi Kabupaten Dharmasraya, serta memupuk kembali semangat kembali bernagari,” pungkas wabup. Sementara itu, Abdul Haris, selaku ketua LKAAM terpilih, berharap dukungan dari semua pihak untuk pelaksanaann tugas ke depan. Untuk program kerja awal, Abdul Haris berencana untuk mengagendakan pelatihan bagi ninik mamak. “Jika memungkinkan, pelatihan bagi ninik mamak ini akan kita laksanakan setiap bulan, guna meningkatkan kapasitas ninik mamak di Kabupaten Dharmasaya,” tandasnya. Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan pengukuhan pengurus LKAAM kecamatan se-Kabupaten Dharmasraya oleh Ketua LKAAM Provinsi Sumbar, M Sayuti Dt Rajo Panghulu. (h/mg-bdr)

Pada kesenpatan itu, ikut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Ampera Dt Labua, Camat Pulau Punjung, Lasmita, Kapolsek Pulau Punjung Iptu Helmi, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Parawisata Ernawati, Sekretaris Camat Pulau Punjung, Yulius, Monti Lobiah, Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan, Bhabinsa Pulau Punjung dan Kepala Jorong Ranah Pulau. Awal sambutannya, wabup menyampaikan, kegiatan olahraga ini merupakan salah satu wadah yang tepat dalam memberikan penyaluran bakat olahraga masyarakat Pulau Punjung, terutama dikalangan pemuda dapat meningkatkan kualitas lebih sehat, serta produktif. Lanjutnya, kegiatan turnamen olahraga t ersebut juga merupakan momentum yang tepat bagi insan olahraga di daerah ini untuk menciptakan prestasi dan mempererat persaudaraan sesama pecinta olahraga. “Semoga ke depannya pertandingan olahraga ini tidak hanya sebatas voli saja, tapi juga cabang olahraga lainnya,” tegas wabup. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ampera Dt Labuan Basa mengatakan, turnamen diselenggarakan secara terbuka itu 24 tim voli putri, yang kesemuanya merupakan perwakilan dari organisasi olahraga, kepemudaan

dan instansi yang ada di Nagari Pulau Punjung. “Para peserta diharapkan dapat menjunjung sportifitas dalam bertanding dan dapat menerima kekalahan,” tegasnya. Selain itu, kata Ampera, penyelenggaraan turnamen olahraga ini juga sebagai wadah untuk menjaring bibit-bibit atlet berbakat, sehingga para atlet yang berbakat tersebut dapat mewakili Dharmasraya dalam ajang yang lebih tinggi demi mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya, juga sebagai wadah menemukan, serta mengembangkan bibit pemain yang ada di kabupaten yang dicintai ini. “Tentu kita mau mengembangkan potensi dan prestasi olahraga, maka perlu permainan yang baik dan trampil bagi penonton, ajang transaksi bernilai ekonomi dan persahabatan dengan menjunjung persatuan etika dan moralitas,” ujar wakil rakyat itu. Dia berharap kepada wali nagari untuk mengadakan turnamen voli ini setiap tahunnya digelar, sebagai ajang kebersamaan dan pencarian bibit untuk pemain voli Dharmasraya ke depannya. Sementara diakhir acara pembukaan, wabup secara pribadi menyerahkan bantuan sebesar Rp2 juta untuk kelancaran acara turnamen voli kepada panitia selama berlangsung. (h/mg-bdr)

Wabup Tinjau Kelanjutan Pembangunan RSUD DHARMASRAYA, HALUAN – Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Junaidi Yunus untuk kesekian kalinya melakukan peninjauan kelanjutan pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru Sungai Dareh, Selasa (23/1), yang berlokasi di KM 4, Kenagarian Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Bahwasanya kelanjutan pembangunan RSUD yang menggunakan anggaran dari pemerintah pusat itu hingga saat ini telah mencapai lebih kurang 70 persen. ”Kita berharap pembangunan RSUD ini dapat diselesaikan dalam tahun 2018 ini. Jangan sampai dana untuk kelanjutan pembangunan

RSUD ini kembali lagi ke pusat,” tegas wabup. Sementara Pimpinan PT Trijaya Permai, Ir H Junaedi Rahim, IAI, melalui managernya Dodi mengatakan, guna mempercepat pembangunan RSUD baru Sungai Dareh tersebut, saat ini pihaknya telah mengerahkan pekerja sebanyak 300 orang, untuk menyelesaikan gedung istimewa yang didambakan masyarakat Dharmasraya ini dan juga nantinya akan menjadi aikonnya Kabupaten Dharmasraya. “Untuk mengebut pembangunan RSUD ini, 300 orang pekerja telah kami kerahkan dan dalam waktu dekat ini sudah dipastikan gedung ini sudah dapat dimanfaatkan masyarakat Dharmasraya,” jelas Dodi. (h/mg-bdr)

64 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik DHARMASRAYA, HALUAN — Pasangan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati H Amrizal Dt Rajo Medan kembali mutasi pejabat eselon III dan IV yang

berlangsung di aula pemkab setempat. Dalam mutasi tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Leli Arni, SPd, MPd, para asisten, serta pejabat lainnya. Prosesi

pelantikan pejabat itu berlangsung khidmat, Selasa (23/1) pekan lalu. Menurut bupati, mutasi atau rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dan lumrah. Hal ini

bertujuan untuk melengkapi kebutuhan organisasi pemerintahan. Selain itu, juga merupakan jenjang karier dalam jabatan. Maka dari itu, setiap

jabat an telah di p er cayakan pi mpinan agar da pat di laksanakan dengan baik , sesuai tugas dan fungsi. Mari laksanakan tugas dengan baik dan saling kerja sama, serta

perbanyak komunikasi. “Sebab, tantangan dan tugas berat sedang menunggu demi terwujudnya pelayanan prima terhadap masyarakat,” tegasnya. (h/mg-bdr)

64 PEJABAT ESELON DILANTIK DI ANTARANYA: 1. Roni Puska, ST, MT 2. Endag JP 3. Erizal, Amd

Sekretaris Perkimtan Kabag Organisasi Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan 4. Roni, SE Kabid Pengelolaan Sampah DLH 5. Dodi Sandra, Spt, Msi Kabid Ketersediaan Pangan 6. Vivi Astuti Kabid Penanaman Modal 7. Ir Herizon Kabid Tanaman Pangan 8. Irvan Akso Kabag Fungsi Penganggan Setwan 9. Fidraini, SAg Kasi Kebijakan Pengaduan Dinas PMPTSP 10. Hendrawati, SAg Kasubag Koordinasi Umat Beragama 11. Indra Kadican, SE Kasubag Ketatalaksanaan Bagian Organisasi 12. Novialisa, SE Kasi Tata Kelola Persandian 13. Yulina Sitorus Kasubag TU Kepegawaian 14. Irawati, SSos Kasubag Pelaporan 15. Dwi Refita Kemala, SE Kasi Pemberdayaan PKK dan Adat 16. Zulfahmi Kasi Keselamatan Dinas Perhubungan 17. Pensuri SAP Kasi Pemantauan Penyakit masyarakat Pol PP 18. Marlis Suryadi, SH Kasi Pembinaan Organisasi Parpol 19. Lusi Islamiati, Amd Kasi Kesling pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja 20. Isrizal, Ssos Kasi Peningkatan Prestasi Pemuda dan www.harianhaluan.com

Olahraga 21. Helpadison, SH Kasi Penyelenggaraan Goverment 22. Nedi Wahyudi, SP Kasi Air Baku Dinas PUPR 23. Marjilis, SH Kasi Prasarana Keselamatan Dishub 24. Doli Putra Kasubag Keuangan Kec. Timpeh 25. Amin Pawarti, SE Kasi Ekbang Kec. Koto Salak 26. Magdalena, AMd Keb Kasi Yankes Dinas Kesehatan 27. Efrida, AMd Keb Kasi Sarana Prasarana Perindustrian 28. Nesgusra, Skep Kasi Ekbang Kantor Camat Koto Besar 29. Yusradi, SSos Kasubag Keuangan Disbudpora 30. Dahlia Nengsi Kasi Perizinan Umum Dinas PMPTSP 31. Supawi, SP Kasi Ekbang Kec. Timpeh 32. Epon Ekanedi, SAg Kasubag Perencanaan Dinas Pertanian 33. Indra Puspita, Skom Kasi Produksi Hortikultura 34. Drh Mudia Famila SariKasi Keswan Dinas Pertanian 35. Ijon, SP, MP Kasi Perbenihan Bidang Perkebunan Dinas Pertanian 36. Sumardi, SP Kasi Pupuk Pestisida Dinas Pertanian 37. Sudarno, SPKP Kasi Produksi Dinas Pertanian 38. Wili Kurniawan, ST Kasi Pembangunan Jalan Dinas PUPR 39. Jumalita Ka UPTD Labor Dinas Lingkungan Hidup 40. Yati, SP Ka UPTD Persampahan 41. Eka Surahman, SE Kasi Pengembangan Objek Wisata

Disbudpora Kasubag Disdik Kasubag SDA dan LH Bapeda Kasi Pembangunan Kecamatan Padang Laweh 45. Fitri Etika, SE Kasubag Pembinaan Pengadaan Barang dan Jasa 46. Yenof Kasubag LPSE Bagian PBJ 47. Afizon, SP Kasi Sosial dan Kesra Kecamatan Koto Salak 48. Bambang Sutrisno Kasi Pem Kec. Tiumang 49. Dwi Rohmanengsih, SH Kasubag Pelayanan Informasi Humas 50. M Emil, SIP Kasubag Pengembangan Kinerja Bagian Organisasi 51. M Anggun, SPd Kasi Pembinaan Pariwisata Disbudpora 52. Muhanif, SAg Kasubag Kemitraan 53. Suratno, SPd Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Padang Laweh 54. Dr M fahriza, SH Kasi Pelayanan Medik RSUD 55. Yelfi, SSos Kasubag Perencanaan Bidang Aset 42. Suherman Junaidi 43. Ralin Br Karo 44. Aidil Fitri, SPd

 Redaktur: Nasrizal        Layouter:Syamsul Hidayat


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

DITINJAU DELEGASI UNIVERSITY OF MALAYA

SRG Menuju Situs Warisan Dunia SOLOK SELATAN, HALUAN — Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Solok Selatan (Solsel) bakal menyambut lawatan Delegasi University Of Malaya (Universitas pertama didirikan di negara Jiran Malaysia) selama lima hari, tepatnya pada Rabu, 31 Januari hingga 4 Februari 2018.

PRESENTASI SRG—Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria (dua dari kanan) ketika berkunjung ke Universitas Malaysia bersama pegiat pariwisata Sumbar sekaligus tokoh masyarakat Solsel, Nofrins Napilus (dua dari kiri), Dekan Fakultas Arsitektur Universitas Malaysia, Prof. Dr Yahaya Ahmad (paling kanan) dan dosen Universitas Bung Hatta, Johni Wongso (paling kiri) presentasi kawasan SRG beberapa waktu lalu. IST

MTsN 5 Kekurangan Ruang Belajar SOLOK SELATAN, HALUAN — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Solok Selatan (Solsel) kekurangan ruang kelas dalam proses belajar mengajar. Dari tiga belas rombongan belajar (rombel), hanya tersedia 10 lokal. Kendati demikian, tidak menyuru tkan semangat pihak sekolah dalam mencerdaskan a nak bangsa. Hal itu dikatakan Kepala MTsN 5 Solsel, Mustakmal pada Haluan, Jumat (26/1). “Untuk memenuhi ruang belajar, kita fungsikan ruangan pustaka sekolah sebagai ruang kelas untuk antisipasi kekurangan lokal. Seharusnya 13 lokal namun ruangan kelas kita hanya tersedia 10 lokal,” sebutnya. Pihaknya juga bersyukur, sebab pada 2018 ini mendapatkan bantuan penambahan satu ruang kelas baru (RKB) dari Kementerian Agama dengan alokasi Rp185 juta. “Insyaallah, pada pertengahan Februari ini kita bisa mulai kerjakan dengan waktu penyelesaian pembangunan sekitar 90 hari kerja,” lanjutnya. Selain keterbatasan RKB, kata, Mustakmal, dalam proses belajar mengajar juga kekurangan guru berstatus ASN. Sebab,

www.harianhaluan.com

dari 30 orang guru hanya sembilan orang termasuk kepala sekolah yang berstatus ASN. “Tapi, kita terus motivasi guru-guru non ASN ini untuk bisa maksimal dalam memberikan ilmu pada peserta didiknya. Sebab, bakti dan ilmu yang bermanfaat bernilai pahala disisi Tuhan tidak melulu mempertimbangkan materi melulu. Insyaallah, berkat keyakinan dan usaha serta kesabaran bisa menghasilkan yang bermanfaat bagi siswa,” katanya. Terbukti, dari prestasi demi prestasi yang berhasil diukir para siswanya baik tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten. “Prestasi sekolah bidang akademik secara bertahap mulai menunjukkan tren positif. Kita meraih juara umum tingkat kabupaten dalam rangka Milad Madrasah Aliyah Negeri 3 Solsel. Kita meraih juara umum dari berbagai cabang perlombaan yang dilombakan. Piala bergilir bupati Solsel,” ucapnya. Disamping itu, lanjut Mustakmal, dari 393 jumlah siswa, 123 diantaranya bakal mengikuti Ujian Nasional (UN) sekitar April mendatang. Pihaknya, jauh

MUSTAKMAL hari telah melakukan persiapan untuk itu. “Kita lakukan belajar sore bagi siswa yang akan mengikuti UN. Sejak Oktober 2017 lalu, siswa telah laksanakan belajar sore tiap hari. Dalam UN nanti akan dilakukan secara serentak baik untuk sekolah madrasah maupun sekolah umum, sehingga dalam pengawasan dilakukan sistim silang pengawas ujian,” terangnya.

Dalam meningkatkan kualitas hafalan Alquran, sekolah yang dipimpinnya sejak 2015 telah melakukan program ekstrakurikuler tahfiz Alquran. “Sudah ada sekitar 15 orang siswa yang hafal Alquran sebanyak 2 juz. Kita tidak melibatkan guru dari luar hanya memberdayakan guru sekolah dalam program ini, disebabkan keterbatasan anggaran,” tutupnya. (h/jef)

Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria melalui Asisten III Sekdakab Solsel, Yul Amri pada awak media, Minggu (28/1) mengatakan, lawatan itu dalam rangka mewujudkan SRG sebagai salah satu situs warisan dunia (UNESCO). “Benar, lawatan ini nantinya melibatkan 11 orang dosen dari University Of Malaya, salah satunya guru besar Profesor Yahaya Ahmad. Mereka umumnya ahli di bidang arsitektur,” kata Yul Amri. Ia menambahkan, selama berada di Solsel, delegasi itu bakal membuat perencanaan aksi dan mengadakan forum grup diskusi bersama stakeholder (ninik mamak, KAN, LKAAM Solsel, tokoh masyarakat, pemilik SRG) sembari memetakan dan mensurvei kawasan SRG

yang dipersiapkan sebagai situs UNESCO. “Selain itu, kita juga bakal melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya dan dosen senior Universitas Bung Hatta, Johni Wongso serta beberapa tokoh perantauan yang paham adat budaya Solsel, yaitu Hasmurdi Hasan bersama unsur pemerintah Solsel mulai dari tingkat nagari hingga kabupaten,” lanjutnya. Menuru tnya, Pemkab Solsel bersama stakeholder terkait betul-betul menjadikan SRG sebagai ikon wisata Solsel. “Jika sudah diakui sebagai warisan dunia, maka akan ada atensi dari masyarakat dunia,” jelasnya. Senada, Pegiat Pariwisata Sumbar, Nofrins Napilus pada Haluan menyebutkan, tim delegasi merupakan

ku nju ngan balasan yang dilakukan Pemkab Solsel. “Melihat semangat bupati, akhirnya mereka ingin melihat langsung bagaimana kawasan SRG itu dengan mengajak timnya. Dulu, mereka menawarkan dari indikasi awal layak untuk diajukan warisan dunia itu. Salah satu guru besar University Of Malaya, Profesor Yahaya Ahmad merupakan salah satu pihak yang bakal menyeleksi menuju UNESCO itu,” katanya. Kemudian, imbuh Nofrins, tim delegasi juga akan memberikan pengalamannya tentang tahapan dan apa saja yang akan dilakukan. “Nanti, mereka bakal presentasikan dengan Pemkab Solsel dan masyarakat kawasan SRG. Kita berharap, semoga tim delegasi ini bisa serius membantu SRG. Untuk Solsel sendiri, jika sudah jadi warisan dunia tentunya akan mendorong minat masyarakat dunia untuk datang dan beragam bantuan juga bisa mudah masuk untuk membantu kawasan SRG,” tutupnya. (h/jef)

Empat Nagari Sudah Serahkan APBNag SOLOK SELATAN, HALUAN — Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Solsel, Ali Afrionel pada Haluan, Jumat (26/1) mengatakan, masih ada lima nagari yang belum menyerahkan laporan realisasi penggunaan anggaran nagari pada 2017. Sehingga, dalam melakukan rekapitulasi serapan anggaran 2017, belum bisa dilakukan. “Tapi, kita perkirakan serapan di 2017 melebihi 90 persen. Jauh hari, kita sudah mengirimkan permintaan realisasi penggunaan anggaran nagari, sebab BPK sesuai surat tugasnya bakal melakukan pemeriksaan anggaran nagari dan saat ini sudah mulai. Kita tidak menginginkan ada nagari di Solsel yang menyalahi aturan penggunaan anggaran,” katanya. Dikatakan nya, pada 2018, Solsel mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD kabupaten sebesar Rp49 miliar atau turun sekitar Rp2 miliar dari tahun 2017 sebesar Rp51 miliar.

Hal ini disebabkan adanya penur unan Dana Alokasi Umum (DAU) Solsel. “Untuk DD yang bersumber dari dana pusat, juga tidak ada peningkatan seperti yang telah dijanjikan pemerintah pusat. Sebab, jumlahnya relatif sama dengan tahun lalu sebesar Rp35 miliar. Tidak jadi naik sesuai janji pemerintah di 2017,” terangnya. Ditambahkan Ali, untuk Dana Desa (DD) yang bersumber dari pemerintah pusat, penyerahan APBNag ditenggat paling cepat pada Januari dan paling lambat April. “Jika lewat dari jadwal tersebut, anggaran DD untuk nagari tidak bisa dicairkan. Selama ini, yang menjadi kendala pihak nagari dalam menyusun APBNag dikarenakan dalam penyusunan berbeda dengan APBD kabupaten. Dalam menyusun APBNag, untuk kegiatan pembangunan fisik atau infrastruktur, sudah harus dilampirkan RAB yang disertakan gambar. Tapi keuntungannya,

 Redaktur: Devi Diany

setelah disahkan tinggal melakukan pekerjaan saja lagi,” tuturnya. Hingga akhir Januari 2018, baru empat nagari yang menyerahkan Anggaran Pendapatan Belanja Nagari (APBNag) di Solok S elatan (Solsel) dari 39 nagari yang ada. “Kami sudah berulangkali mengingatkan pihak nagari baik secara informal maupun berupa surat. Jika berdasarkan aturan penyerahan APBNag pada 30 Oktober dan dilakukan kembali tenggat hingga 31 Desember tapi baru empat nagari yang menyerahkan,” sebut Ali. Ali mengatakan, empat nagari yang telah menyerahkan APBNag yakni, Padang Air Dingin, Bomas, Pasar Muara Labuh dan nagari Padang Limau Sundai. “Saat ini, sedang dievaluasi. Jika cepat penyerahan maka dana akan cepat pula cair dan cepat pula mulai pekerjaan dinagari. Kendati tidak ada sangsi tapi berdampak terhadap lambatnya penyerahan dana,” katanya. (h/jef)

 Layouter: Yohanes


NASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

21

Komwas Peradi Akan Bahas Rencana Sidang Etik Fredrich JAKARTA, HALUAN HALUAN—Komisi Pengawas Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) belum dapat memeriksa anggotanya, Fredrich Yunadi. Anggota Komisi Pengawas, Kaspudin Noor, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru mengirimkan pemberitahuan kepada pihaknya untuk meminta jadwal pemeriksaan. Tanggapan itu diberikan KPK setelah Komisi Pengawas melayangkan surat audiensi pada Rabu, 17 Januari 2018. Untuk membahas permintaan KPK itu, Komisi Pengawas akan melakukan rapat pada Senin, 29 Januari 2018. “Rencananya akan kita rapatkan untuk membahas hasil dari mengirim surat dan komunikasi kita dengan KPK,” kata Kaspudin pada Ahad (28/1), seperti dilansir dari Tempo.co. Kaspudin menjelaskan, tugas Komisi Pengawas adalah mencari data dan informasi terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik Fredrich. Hasil pemeriksaan oleh Komisi Pengawas nantinya diserahkan kepada Dewan Kehormatan Peradi sebagai pertimba ngan melaksanakan sidang kode etik. Fredrich, yang merupakan bekas penga cara Setya Novanto, ditetapkan sebagai tersangka dugaan merintangi penyidikan atau obstruction of justice. Bersama dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, Fredrich diduga bekerja sama merekayasa data medis Setya. Rekayasa itu dilakukan setelah Setya mengalami kecelakaan pada 16 November 2017. Setya mengalami kecelakaan dalam masa buron oleh KPK. KPK menduga rekayasa oleh Fredrich Yunadi dan Bimanesh dilakukan untuk menghindarkan Setya dari pemeriksaan. (t/co)

Pemerintah Harus Netral dalam Pilkada Serentak JAKARTA, HALUAN HALUAN—Pemerintah harus tetap netral dalam menghadapi Pilkada. Di sisi lain, masyarakat diharapkan untuk bisa lebih dewasa dalam berpolitik. Dengan adanya pilkada serentak pada tahun ini, kedewasaan itu sangat penting karena terkait dengan kelangsungan bangsa. Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Kursus Reguler Angkatan (KRA) 25/ 1992, Jenderal Pol (purn) Roesmanhadi, menekankan soal kedewasaan berpolitik, saat meluncurkan buku-buku hasil diskusi KRA 25/1992, Sabtu (27/1) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Roesmanhadi mengatakan, di sisi lain, pemerintah harus mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman ini. “Salah satunya adalah menjaga netralitas TNI dan Polri,” kata Roesmanhadi, seperti dilansir dari Sindo news.com. Dia mengatakan, KRA 25 /1992 memiliki berbagai pemikiran yang telah dirangkum dalam berbagai seminar yang menghadirkan para pakar. Menurutnya, sepanjang 2017 yang lalu, KRA 25 telah mengadakan empat diskusi dalam berbagai bidang. Pertama, diskusi bidang politik yang diadakan di Universitas Pertahanan. Kedua, bidang ekonomi di Kementerian Perindustrian, ketiga, bidang pertahanan di Kementerian Pertahanan, dan terakhir, bidang sosial, budaya serta hukum di Taman Mini Indonesia Indah. “Hasil dari seminar tersebut akan kita serahkan ke RI I untuk masukan kebijakan beliau bangun Indonesia yang madani serta memiliki daya saing,” kata Roesmanhadi. Jenderal Pol Purn Roesmanhadi mengata kan, KRA 25 berupaya memberikan masukan pada pemerintah terkait perkembangan situasi yang ada saat ini. “Kami membuat analisis tentang ancaman terhadap sistem kehidupan nasional dari sudut pandang ketahanan nasional,” ujarnya. Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) RI yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Agum Gumelar juga menekankan soal kedewasaan politik masyarakat dan netralitas TNI Polri. Dia mengatakan, semua pihak harus berkontribusi agar usai pilkada, tidak lagi ada konflik yang berkepanjangan. Menurut Agum, kandidat lain di dalam pilkada jangan dianggap sebagai musuh yang harus dihancurkan. Kandidat lain itu harus dilihat sebagai rival dalam kontestasi politik. “Jangan dianggap musuh, nanti jadi bisa menghalalkan segala cara,” tuturnya. (h/snd)

www.harianhaluan.com

MENJALANI PEMERIKSAAN - Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, (16/1). Komwas Peradi Akan Bahas Rencana Sidang Etik Fredrich.

Pasal Pidana LGBT Didorong Segera Masuk RKUHP JAKARTA, HALUAN— HALUAN—Fraksi-fraksi di DPR tetap mendorong perluasan pasal pemidanaan perilaku seks menyimpang sesama jenis atau LGBT sesama dewasa masuk dalam Rancangan Undang-undang Revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RUU RKUHP). Perluasan pasal diharapkan tidak hanya seperti yang tertera pada pasal 495 ayat 1 RKUHP, yakni kepada yang belum berumur 18 tahun. Alasannya, pemidanaan bagi pelaku LGBT sesama dewasa menjadi salah satu poin yang masih dipending dalam pembahasan RKHUP pada 16 Januari. “Kami ingin pidana LGBT dapat diperluas dari sekedar hanya 18 tahun ke bawah dalam pasal pencabulan. Tapi ingin diperluas hubungan sesama jenis dewasa,” ujar anggota Panja RKUHP dari Fraksi Partai Nasdem, Taufiqulhadi saat dikonfirmasi pada Ahad (28/1). Taufiqulhadi menuturkan, pihaknya juga mendorong penyelesaian poin yang masih pending tersebut untuk disetujui seluruh fraksi dan Pemerintah. Hal ini, kata dia, agar bisa disetujui dan disahkan menjadi UU dalam masa persi-

dangan DPR ini. Ia bahkan mengatakan, perluasan pemidanaan pasal LGBT itu, Fraksi Partai Nasdem mengusulkan pemidanaan masuk dalam delik umum sehingga pelaku penyimpangan seksual sesama jenis dapat dipidana tanpa perlu adanya aduan. “Delik umum. Mereka yang mempertonton perilaku homoseksual di depan umum harus dipidana apakah diadukan atau tidak, demikian pihak yang menyebarluaskan perilaku homoseksual,” ucap Tauffiqulhadi. Anggota Panja RKUHP dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan pasal pemidaan LGBT yang sudah ada di draft yang disepakati Pemerintah

dan fraksi-fraksi adalah pada pasal 495 ayat dua dan belum mengatur pidana perilaku LGBT sesama dewasa. Fraksinya pun menegaskan pada rapat panja RKUHP tingkat komisi yang diundur hingga Selasa (30/1) akan memperjuangkan lagi perluasan pidana LGBT. “Meski sudah diperluas di Pasal 495 ayat 2 RKUHP, perluasan yang dikehendaki PPP adalah pemidanaan perzinahan sesama jenis sesama dewasa,” kata Arsul. Namun, Arsul mengatakan PPP tetap memasukan ruang pribadi dengan usulan pemidaan LGBT berdasarkan delik aduan. Tak hanya itu, PPP juga mengusul kan agar pidana juga berlaku bagi pihak yang mempromosikan perbuatan LGBT tersebut, baik oleh pria, wanita maupun kelompok LGBT sendiri. “Namun jika tidak masuk di RKUHP maka PPP akan pertimbangkan melalui pengajuan UU tersendiri nantinya,” ujar Arsul. Dalam berkas hasil konsinyering DPR dan Pemerintah poin pasal LGBT ada dalam pasal 495 ayat 1 yang berbunyi: “Tiap orang yang melakukan perbuatan cabul dengan

orang lain yang sama jenis kelaminnya yang diketahui atau pasti juga belum berumur 18 tahun dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 tahun”. Lalu ayat 2 Dipidana dengan pidana yang sama ditambah dengan sepertiga jika perbuatan cabul sebagaimana dimaksud p ada ayat 1 dilakukan dengan cara seks oral atau seks anal atau semua bentuk pertemuan organ dan kelamin dengan alat kelamin yang dilakukan secara homoseksual. Sementara itu, berkas pidana perilaku LGBT sesama jenis masih menjadi salah satu poin yang dipending pembahasan dan akan dibahas dalam rapat RKUHP tingkat Komisi yang dijadwalkan digelar pada Senin (29/1). Namun, rapat diketa hui dipending pada Selasa (30/1). Sebelumnya Ketua Tim Pemerintah Pembahasan RUHP, Enny Nurbaningsih, mengungkapkan posisi Pemerintah dalam perluasan pasal pencabulan yakni selain pidana bagi perilaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, juga sesama jenis di atas usia 18 tahun. Meskipun kategori hubungan sesama jenis tidak disertai ancaman atau paksaan.

“Sementara ini yang sudah disiapkan pemerintah adalah yang terkait dengan ketika perbuatan itu kepada anak otomatis sudah ya, pemerintah punya. Kedua adalah ketika dia menggangu ketertiban umum dimuka umum lalu sifatnya pornoaksi dan dipertontonkan otomatis,” ujar Enny. Namun mengakui bahwa saat ini masih ada perdebatan antar fraksi fraksi terkait redaksional pasal perluasan tersebut. Perdebatan itu antata lain masih ada fraksi yang meng inginkan pidana bagi perilaku sesama jenis sekalipun tidak di depan publik. “Siapa pun cabul dengan kekerasan otomatis. tapi kalau kemudian dia melakukan hubungan sesama jenis yang sifatnya suka sama suka dalam wilayah privasi mereka yang masih diperdebat kan, bagaiamana cara kita mengkrimi nalisasilainnya. Misalnya, di dalam kamar atay tersembunyi atau di dlm kamar berdua tidak ada orang yang tahu kemudian dikriminalisasikan nah ini belum ada kata putusnya,” tutur Enny. (h/rol)

TAK ADA PERKEMBANGAN PENYIDIKAN KASUS NOVEL

Tim Advokasi Duga Polisi Tunggu Novel Sembuh JAKARTA, HALUAN—Ang gota tim advokasi Novel Baswedan, Haris Azhar, menilai tidak ada perkembangan apa-apa dari penyidikan kepolisian untuk mengungkap pelaku penyerangan kliennya. Haris menduga kepolisian hanya menunggu kesembuhan Novel. “Saya menduga polisi atau penyidik cuma menunggu Novel sembuh dan memanggil Novel untuk diperiksa,” kata Haris Azhar,

Ahad (28/1), seperti dilansir dari Tempo.co. Menurut Haris, pemanggilan Novel tidak akan menyelesaikan permasalahan. Sebab, kata dia, Novel tidak mau memberikan informasi kepada polisi. “Ya udah, gitu-gitu aja kalau masalah ini diserahkan ke polisi,” ujarnya. Penyerangan terhadap Novel terjadi pada Selasa pagi, 11 April 2017. Novel disiram dengan air keras

setelah selesai melaksanakan salat subuh di Masjid AlIkhsan, tak jauh dari rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kepolisian Daerah Metro Jaya belum menangkap pelaku penyerangan walau telah merilis dua sketsa wajah terduga pelaku sejak 24 November 2017. Terkait dengan lambannya penanganan kasus, Haris mengkritik beberapa lembaga pengawas, seperti Komisi Kepolisian Nasional,

Ombudsman, dan pimpinan Polri. Dia mempertanyakan tidak adanya laporan resmi tentang kinerja kepolisian. “Seolah semua tahu ada sesuatu yang besar yang meng halangi kasus ini untuk ditun taskan. Ujungnya hanya berwa cana di media,” tuturnya. Novel Baswedan merupakan penyidik KPK yang terlibat dalam pengungkapan kasus-kasus besar yang menjerat banyak pejabat negara. Beberapa di antaranya ialah

 Redaktur: Holy Adib

kasus suap cek pelawat Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom pada 2004; korupsi Bank Jabar (2009); suap bekas Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu (2011); korupsi proyek simulator surat izin menge mudi Korps Lalu Lintas Polri (2012); suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (2013); dan megakorupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (2014). (h/tco)

 Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

SENIN, 29 JANUARI 2018 / 12 Jumaidil Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Nagari Sulit Air Jadi Lokasi TMMD 2018 AROSUKA, HALUAN—Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok akan menjadi nagari pelaksana program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2018 di Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada April. Hal ini diungkapkan oleh Komandan Distrik Militer 0309 Solok, Letkol (Arh) Priyo Iswahyudi di Solok, Jumat (26/1). “Pelaksanaan program TMMD mulai dilakukan pada April 2018 di Nagari

Sulit Air, Kabupaten Solok. Tanggalnya belum dipastikan,” ujar Prio Iswahyudi.

Ia menjelaskan, berdasarkan rencana awal, program TMMD 2018 akan difokuskan pada pembuatan irigasi air dan perbaikan jalan. Sementara itu, program lainnya tergantung kebutuhan dan permintaan masyarakat. Selain itu, program TMMD biasanya pembangunan masjid, sekolah, dan infrastruktur umum lainnya. “Program disesuaikan

dengan anggaran yang dipunyai pemda setempat dan tergantung jumlah besaran volume proyek, kalau jalan berapa kilometer dan sebagainya,” tuturnya. Setelah diakomodasi Kodim dan disampaikan ke pemda untuk dibantu pembangunannya, kata Prio Iswahyudi, Pemkab Solok akan mengupayakan program perbaikan jalan dan pembangunan irigasi air dengan alokasi anggaran

sekitar Rp500 juta di nagari tersebut. “Tujuan TMMD ini mem bantu program pemerintah untuk membangun daerah yang belum tersentuh atau dicapai pembangunan (atau belum sempat dialokasikan),” ucapnya. Menurutnya, program TMMD ini memberikan dam pak yang besar terhadap perkembangan pembangu nan di desa/ Nagari. Karena

tentara dapat berkomuni kasi, mendengarkan aspirasi dan berbaur dengan masya rakat sekitar. Dengan mem baurnya prajurit TNI dengan masyarakat, diharapkan akan terjalin hubungan emosional sehingga kegiatan tersebut tidak hanya sebatas realisasi dan seremonial program saja. Sehubungan dengan pemilihan daerah untuk TMMD, Prio Iswahyudi me-

ngungkapkan, lokasinya ditetapkan setelah dilakukan survei ke daerah wilayah Kodim 0309, yang meliputi Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, yang belum maksimal pembangunannya. “Sudah kita survei sebelumnya, mana yang paling layak untuk lokasi pelaksanaan, terutama nagari yang belum maksimal dalam pembangunan,” ujarnya. (h/ndi)

Ikan Larangan Jorong Galagah Jadi Objek Wisata AROSUKA, HALUAN—Bu daya gotong royong merupakan potensi besar dalam gerak pembangunan dan menjadi semangat bagi partisipasi masyarakat. Gotong royong muncul dari rasa kebersamaan yang tinggi. Untuk mencapai itu, semua komponen masyarakat Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, menggerakkan budaya gotong royong tersebut di Jorong Galagah, pekan lalu. Gotong royong badunsanak itu diikuti oleh Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin. Keikutsertaannya membuat semangat warga makin tumbuh dalam menyukseskan program membangun nagari pada tahun ini yang ditandai dengan membersihkan aliran sungai sepanjang masjid raya Babussalam

setempat. Panitia gotong royong, Nasrul, menyebutkan, kegiatan gotong royong badunsanak dilakukan untuk lebih memberikan kenyamanan pada lingkungan tempat ibadah. Animo masyarakat cukup tinggi melakukan kegiatan sebagai bentik kebersamaan yang tinggi. “Dengan membersihkan jaringan sungai ini, kita sekaligus akan membuka ikan larangan,” tuturnya. Sungai ikan larangan tersebut akan dilepaskan sedikitnya 3.000 ekor bibit ikan yang kelak hasilnya akan dimamfaatkan untuk pembanginan masjid. “Gotong royong ini diikuti oleh sekitar 100 warga. Kita harapkan kegiatan ini semakin memupuk rasa kebersamaan masyarakat,” ujar

Nasrul. Untuk menyambut kegiatan masyarakat itu, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, didampingi Staf Ahli Bupati, Ferisnovel, mengatakan, ia bangga dengan budaya gotong royong yang masih ketal di tengah masyarakat Alahan Panjang. Pihaknya sekaligus memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat di Jorong Galagah dalam membangun nagari. “Ini sebuah terobosan yang perlu terus dikem bang kan oleh pemerintah naga ri,” ucapnya. Dengan dilaksana kannya gotong royong badunsanak itu, Yulfadri memastikan bahwa sebuah tradisi yang sudah membudaya dari nenek moyang kita dari dulu masih tetap dipelihara oleh

masyarakat Alahan Panjang. Lantaran itu, ia beharap budaya Goro badunsanak ini jangan sampai hilang. “Diharapkan kepada masyarakat untuk juga dapat berpartisipasi dalam menjaga kelestarian ikan larangan ini,” katanya. Yulfadri bahkan berpikir lebih kreatif. Menurutnya, kerberadaan ikan larangan di Jorong Galagah berpotensi menjadi objek wisata jika dikelola dengan baik. Karena itu, ia meminta semua elemen masyarakat untuk men jaga ikan larangan itu supaya keberadaannya berkembang menjadi lokasi wisata meman cing bagi masyarakat. “Kita harap jangan seke dar membersihkan sungai dan membuka ikan larang an, tetapi benar-benar dike lola dengan baik,” ujarnya. (h/ndi)

GOTONG ROYONG—Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, menggelar gotong royong badunsanak dengan membersihkan sungai tempat menebar bibit ikan larangan di Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, pekan lalu. WANDI MALIN

POLITIK Iwan Fals Ajak Masyarakat Tidak Golput MEDAN, HALUAN— HALUAN—Musisi senior Iwan Fals mengajak seluruh masyarakat untuk mengguna kan hak pilihnya dalam pilkada serentak 2018. Menurutnya, masyarakat harus memanfaatkan momentum pilkada untuk memilih kepala daerah terbaik dengan cara tidak menjadi bagian golput. “Iya dong, harus menggunakan hak pilih. Ini kan tahun politik,” kata Iwan di Medan, Ahad (28/ 1), seperti dilansir dari Republika.co.id. Iwan mengaku akan menggunakan hak suaranya untuk Pilkada Jawa Barat dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Ia pun akan mengajak istri dan anaknya mencoblos untuk menentukan pemimpin daerah mereka lima tahun ke depan. “Saya juga akan mendatangi TPS, gunakan hak pilih dan mencoblos. Harus kita gunakan hak pilih kita ini,” ujarnya. Penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto ini pun berharap semua pihak menyosialisasikan imbauan untuk tidak golput. Menurutnya, media memiliki peran yang besar dalam hal ini. “Kekuatan media untuk itu (ajakan tidak golput) lebih besar. Jangan nggak memilih. Harus memilih,” tuturnya. (h/rol)

Panwaslu Padang Kabulkan Permohonan Syamsuar-Misliza PADANG HALUAN—Setelah menggelar enam kali sidang, Panwaslu Kota Padang akhirnya mengabulkan permohonan bakal Cawako Padang, Syamsuar Syam-Misliza, untuk melanjutkan pendaftaran sebagai Cawako Padang periode 2019—2024. Hal tersebut diketahui pada sidang putusan Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pilwako

Padang oleh pimpinan sidang, Alni didampingi anggotanya, Dorri Putra dan Bahrul Anwar,

Sabtu (27/1). Dalam putusannya, Panwaslu mengabulkan permohonan pemohon (Syamsuar Syam-Misliza) untuk seluruhnya. Secara otomatis, Panwaslu juga membatalkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Dokumen Persyaratan Pendaftaran Bapaslon dalam Pilwako Padang tahun 2018 No. 24/PL.-

PKS Masih Godok Aturan Kampanye Bacapres JAKARTA, HALUAN— HALUAN—Bakal calon Presiden atau Wakil Presiden (bacapres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki beban untuk mening katkan keterpilihan (elektabilitas) partai pada pemilu legislatif. Oleh karena itu, kampanye bacapres tidak boleh terlepas dari kampanye partai untuk meraih target suara pemilu legislatif 2019 sebesar 12 persen kursi DPRRI. “Aturan kampanye bacapres masih digodok oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat sebagai badan pekerja Majelis Syuro, maka struktur diminta untuk menahan diri. Kalaupun ingin menyosiali sasikan, kesembilan bacapres ini disampaikan seluruhnya kepada publik,” ujar Humas DPP PKS, Dedi Supriadi, Ahad (28/1), seperti dikutip dari Republika.co.id. Dedi menambahkan, keputusan Majelis Syuro untuk merilis kesembilan nama tersebut merupakan proses yang panjang dan berda sarkan aspirasi anggota PKS se-Indonesia. Sembilan kader tersebut dianggap kapabel menjadi pemimpin nasional dan memiliki keunggulan karena mendapat dukungan publik yang luas pula. “Oleh karenanya, penting bagi struktur untuk memperkenalkan seluruh nama tersebut secara masif dengan memerhatikan aturan main yang akan segera dikeluarkan,” ujar Dedi lagi. Seperti diketahui, pada 14 Januari 2018, Musyawarah Majelis Syuro PKS menetapkan bacapres, dengan urutan sebagai berikut, Ahmad Heryawan (Kang Aher), Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Habib Salim Segaf Aljufri, Tifatul Sembiring, Almuzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera. (h/rol) www.harianhaluan.com

MENDAFTAR KE KPU - Syamsuar Syam-Misliza mendaftar ke KPU Padang sebagai bakal calon wali kota Padang dari jalur independen beberapa waktu yang lalu. Panwaslu Padang mengabulkan permohonan mereka untuk mendaftaran sebagai cawako Padang.

03.2-BA/371/KPU-Kot/I/2018 tanggal 11 Januari 2018 yang diterbitkan KPU Padang. Dalam berita acara itu, dokumen pendaftaran pemohon ditolak KPU Padang karena dianggap tidak memenuhi syarat. Pasangan suami-istri ini tidak menyertakan persyaratan laporan harta kekayaan (LHKPN), yang menjadi salah satu syarat wajib saat pendaftaran. Selain itu, Panwaslu Padang juga memerintahkan kepada KPU Padang untuk menerima pendaftaran bapaslon dari jalur perseorangan itu sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. KPU Padang juga diperintahkan untuk melaksanakan keputusan ini paling lambat tiga hari kerja setelah putusan ini dikeluarkan. “Panwaslu memerintahkan KPU Padang untuk melaksanakan Keputusan ini paling lambat tiga hari kerja setelah putusan ini dikeluarkan,” ujar Alni dalam sidang. Dalam menyimpulkan hasil keputusan itu, Panwaslu Padang mempertimbangkan hak konstitusional bapaslon dengan mengedepankan subtansi dan prosedural hukum yang berkeadilan. Menurut pemimpin sidang, berkas tanda bukti LHKPN yang diaju-

kan bapaslon saat mendaftar sudah bisa dikatakan telah diproses karena sudah diajukan dan direspon KPK meskipun masih harus diperbaiki. Menanggapi putusan tersebut, Ketua KPU Padang, M. Sawati, mengatakan, pihaknya menerima keputusan tersebut dan akan melaksanakannya sesuai perintah pimpinan sidang. Pihak KPU akan meneruskan proses pendaftaran Syamsuar-Misliza dan mengatur ulang jadwalnya tanpa mengganggu jadwal pengumuman cawako Padang. “Kita akan menghitung lagi (soal jadwalnya). Kita harus bekerja cepat,” ujar Sawati. Sementara itu, pihak Syamsuar-Misliza sangat bersyukur dengan hasil putusan tersebut. Ia mengapresiasi pihak-pihak yang telah m endukungnya baik dalam proses pendaftaran maupun dalam proses persidangan itu. “Doa orang banyak ini membuat saya bisa melangkah. Saya tidak pernah menangis sekalipun saya diciderai orang. Tetapi ketika rahmat ini diberikan Tuhan kepada saya, saya terharu. Kebesaran Tuhan masih hadir di tengah-tengah proses demokrasi ini,” tutur nya. (h/rin)

Kader PAN Dua Daerah Diminta Solid PARIAMAN, HALUAN—DPW PAN Sumbar meminta kadernya untuk solid dan selalu hadir bersama masyarakat Kota Pariaman untuk memenangi Pilkada 2018 dan Pemilu Legeslatif 2019. “Kader kader PAN yang ada di Padang Pariaman harus turun membantu kader Kota Pariaman dalam meng hadapi Pilkada Kota Paria man,” ujar Ketua DPW PAN Sumbar, Ali Mukhni, Sabtu (27/1), pada rapat koor dina si DPD, DPC, dan DPRT se-

Padang Pariaman dan Kota Pariaman di Hotel Nan Tong ga Pariaman. Kalau para kader PAN Kota Pariaman, kata Ali Mukhni, turut memenangkan pasangan Genius-Mardison, kemenangan itu semakin nyata. Ia meyakini hal tersebut karena masyarakat Padang Pariaman dan Kota Pariaman merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. “Kota dan Kabupaten Padang Pariaman hanya dipisahkan secara administrasi peme-

rintahan, tetapi mayarakatnya satu kesatuan yang utuh,” tuturnya. Ali Mukhni menyampaikan, agenda Pemilu semakin dekat. Khusus pilkada, saat ini, Pilkada telah memasuki tahapan. Ia mengingatkan kadernya bahwa pada empat Pilkada di Sumbar, kader-kader PAN ikut dalam Pilkada tersebut. Dalam meraih kemenangan dalam Pilkada dan Pileg, kata Ali Mukhni, semua kader harus mulai sedini mungkin

berada di tengah tengah masyarakat. “Tetap jalin komunikasi dan silahturahim dengan masyarakat,” ucapnya. Sebelumnya, tiap-tiap ketua DPD Padang Pariaman dan Kota Pariaman menyatakan kesiapannya menghadapi verifikasi faktual oleh KPU. Ketua DPD Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengutarakan, pihaknya siap menjadi pemenang pada Pileg yang akan datang. “Kemenangan dalam Pileg  Redaktur: Holy Adib

2019 telah terlihat dengan membludaknya tokoh-tokoh masyarakat yang mendaftar sebagai bakal calon pada Pileg 2019,” ujarnya. Suhatri Bur mengatakan, dari banyaknya bakal calon legislatif yang mendaftar ke PAN, ia yakin target perolehan kursi pada Pileg 2019 akan dapat tercapai. “Dari tiga kursi yang ada di DPRD Padang Pariaman saat ini, DPD PAN Padang Paria man ditargetkan 12 kursi,” tuturnya. (h/ded)  Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar Perusahaan Diingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja SAWAHLUNTO, HALUAN – Sejak tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2018, secara serentak se-Indonesia diperingati bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Begitupun di di Kota Sawahlunto. Pemerintah kota setempat melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) akan menggelar apel di Camping Ground Kandi yang melibatkan seluruh karyawan perusahan tambang yang ada di kota ini. Kepala Bidang Ketenaga Kerjaan Dinas PMPTSPTK, Suyanto mengatakan, peringa tan bulan K3 tersebut adalah untuk meng ingatkan kembali akan pentingnya keselama tan dan kesehatan kerja. Tidak saja menuntut produksi tapi perusahaan dan seluruh unsur yang ada di dalamnya juga harus menjaga hal-hal yang mengakibatkan kerugian baik bagi peusahaan maupun karyawannya. “Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja bukan hanya menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa serta gangguan kesehatan bagi pekerja tetapi dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh bahkan merusak lingkungan yang akhirnya berdampak kepada masyarakat luas,” kata Suyanto. Ditambahkan Suyanto, salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah belum optimalnya pengawasan dan pelaksanaan K3 serta perilaku K3 di tempat kerja. Karena itu, perlu dilakukan upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja secara maksimal. (h/mg-rki)

Agam Terima DAK Rp12,03 M untuk Pendidikan LUBUK BASUNG, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Agam mendapatkan Dana Aloka si Khsus (DAK) reguler sebesar Rp12,03 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dari pemerintah pusat pada 2018. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuda yaan Agam, Isra di Lubukbasung, mengata kan, dana sebesar Rp12,03 miliar ini diperun tukan untuk Sekolah Dasar Rp5,3 miliar dan SMP Rp7,30 miliar. “Seluruh dana ini akan dikelola oleh pihak sekolah,” katanya. Ia mengatakan, dana ini digunakan untuk kegiatan peningkatan sarana atau peralatan belajar dan prasarana atau perbaikan gedung. Saat ini, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kementrian Pendidikan Republik Indonesia terkait dana yang akan digunakan untuk sarana dan prasarana tersebut. “Kita masih menunggu petunjuk teknis dan berharap pada Maret 2018 sudah sampai ke Agam, sehingga pihak sekolah bisa menggunakan anggaran itu,” katanya. Menurut dia, DAK reguler untuk pening katan sarana dan prasarana yang diterima pada tahun ini lebih kecil pada tahun sebelumnya. Pada 2017, tambahnya, DAK untuk SD sebesar Rp5,92 miliar dan SMP Rp11,25 miliar. Berkurangnya DAK yang diterima peme rintah setempat akibat kebijakan dari pemerintah pusat. “DAK ini setiap tahun cendrung berku rang karena pemerintah pusat menganggap perbaikan ruang belajar dan lainnya sudah tuntas,” katanya. (h/ant)

ASISTEN III Pemko Pariaman, Lanefi serah kan piagam rekor MURI kepada Ketua IBI Kota Pariaman, Eva Yulia Delwita, Sabtu (27/ 1). IST

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

23

PEMKAB PESSEL

Buka Peluang Investor Kelola Mandeh PAINAN, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, daerah setempat.

WISATA MANDEH - Kawasan Wisata Terpadu Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan yang tengah gencar dikembangkan oleh pemerintah. Keindahannya pun disandingkan dengan Raja Ampat di Papua Barat. IST

Angka Kecelakaan di Sijunjung Turun SIJUNJUNG, HALUAN - Angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Sijunjung turun hingga 85 persen. Hal ini salah satunya karena mulai tingginya kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendaraan. Untuk terus meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat tersebut, jajaran Polres Sijunjung, di bawah komando Kapolres, AKBP Haji Imran Amir tak bosan-bosannya melakukan sosialisasi penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat baik siang maupun malam agar terciptanya kota tertib lalu lintas. Termasuk berupaya mengantisipasi agar tidak ada kegiatan balap liar yang dilakukan anak muda di malam-malam tertentu yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di tengah masyarakat. Setidaknya ini dibuktikan

pada hari Sabtu (27/1) malam. Jajaran Satlantas Polres Sijunjung, yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas, AKP Afrino Chan langsung melakukan kegiatan patroli di jalan umum pusat ibukota Muaro Sijunjung. Selain melakukan patroli di jalan-jalan utama, Kasat Lantas Afrino Chan dan anggotanya juga menyambangi s ejumlah titik tempat warga dan anak muda nongkrong. Di tempat anak muda dan warga berkumpul itu, Kasat Lantas mengajak mereka untuk bisa mematuhi dan tertib berlalu lintas supaya terhindar dari kecelakaan. Dengan cara dan gaya bersahabat dan rasa kekeluargaan disampaikan mantan anggota Brimob Polda Bengkulu itu, membuat warga kota Muaro Sijunjung pun senang. Bahkan salah seorang pemu-

da mengaku berterimakasih atas penyuluhan yang disampaikan jajaran Satlantas Polres Sijunjung yang bersedia menyambangi tempat nongkrongnya para kaulamuda. “Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilakukan pak polisi tidak ada lagi kegiatan balap liar ataupun yang melanggar tertib berlalu lintas di Muaro,” kata salah seorang warga ketika itu. Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan mengakui dibandingkan tahun sebelumnya, angka kecelakaan di Kabupaten Sijunjung saat ini jauh mengalami penurunan. “Alhamdulillah, dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan tertib berlalu lintas, angka kecelakaan pun menurun drastis. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas sangat tinggi,” katanya. (h/rel)

IBI Pariaman Raih Rekor MURI PARIAMAN, HALUAN - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pariaman gelar seminar ilmiah bertajuk Bidan, Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Matemal Neonatal Melalui GERMAS dan Pelayanan Berkualitas. Acara digelar di Aula balaikota Pariaman, Sabtu (27/1). Sekitar 250 bidan yang mengikuti seminar terdiri dari anggota IBI Kota Pariaman, para dosen dan mahasiswa kebidanan. Seminar dibuka oleh Walikota Pariaman yang diwakilkan kepada Asisten III, Lanefi. Melalui seminar itu, Lanefi berharap anggota IBI Cabang Kota Pariaman agar meningkatkan kapasitasnya sebagai Bidan, baik dari segi pengetahuan maupun dari aspek keilmuanya.

Bidan diharapkan senantiasa memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas bagi masya rakat Pariaman dan sekitarnya. Ketua IBI Pariaman Eva Yulia Delwita, menyampaikan bahwa seminar ilmiah itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya bidan secara kontinue dan berkesinambunghan. “Agar senantiasa dapat memberikan pelayanan kebidanan yang bermutu dan berdaya guna,” kata Eva. Dalam Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Bachtiar, mengapresiasi IBI Pariaman karena Kota Pariaman mampu menjadi perwakilan provinsi Sumatra Barat untuk IVA tes di tingkat nasional.

“Ini prestasi yang luarbiasa dan sangat membanggakan Kota Pariaman,” sebutnya. Pada kesempatan itu, Walikota Pariaman melalui Lanefi menyerahkan Piagam Rekor MURI kepada Ketua IBI Pariaman atas prestasi Pemeriksaan IVA secara serentak di lokasi dan oleh bidan terbanyak. Narasumber acara senimar diisi oleh Pom Harry Satria dari UNAND dan Dessy Kurnia Sari, putri mantan Sekdako Pariaman Asril Noor. Acara seminar juga dihadiri oleh ketua GOW Kota Pariaman Lucy Genius Umar, ketua Dharmawanita Kota Pariaman Kartini Indra Sakti, Kepala DP3AKB Kota Pariaman dan mitra profesi bidan. (h/rel/hel)

“Untuk mengembangkan Kawasan Mandeh, kami membutuhkan investor namun yang serius bukan yang iseng-iseng,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pesisir Selatan, Suardi di Painan, Minggu (28/1). Hal tersebut ia tekankan karena pada beberapa kesempatan terdapat beberapa investor yang mengungkapkan kesanggupannya mengelola Kawasan Mandeh namun patah di tengah jalan. Pelbagai kemudahan akan ditawarkan kepada investor yang serius diantaranya kemudahan pengurusan izin, pengurusan izin bisa dilakukan secara online dan izin yang diterbitkan gratis kecuali izin mendirikan bangunan. Hal tersebut ditawarkan agar investor tidak merasa terbebani dengan pelbagai seluk beluk pelayanan. “Dengan adanya investor yang mengelola Kawasan Mandeh tentu saja pengembangan kepariwisataan di lokasi akan lebih terarah dan

pastinya akan berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya. Ia menambahkan, beberapa pulau di Kawasan Mandeh yang bisa dikelola diantaranya Pulau Bintagor dengan luas 37 hektare, Pulau Pagang 32 hektare, Pulau Ular satu hektare, Pulau Marak 256 hektare. Selanjutnya, Pulau Cubadak 705 hektare, Pulau Taraju tiga hektare, Pulau Setan satu hektare, Pulau Sironjong Kaciak tiga hektare dan Pulau Sironjong Gadang 25 hektare dan beberapa pulau lainnya. Di lokasi investor bisa mengembangkan berbagai wahana pariwisata, penginapan, dermaga bahkan juga bisa membuat restoran terapung. Sementara Bukit Ameh memiliki luas 1.340 hektare dan sekitar 400 hektare saat ini dalam tahap pembebasan lahan. Di lokasi investor bisa membangun hotel berkelas internasional, lapang an golf, restoran dan lainnya. (h/rel/hel/mjn)

Nurnas: Awasi Penggunaan Trotoar PADANG, HALUAN - Ketua Komisi IV DPRD Sumbar M Nurnas mengimbau seluruh kabupaten/kota konsisten melakukan pemeliharaan dan pengawasan terhadap trotoar yang digunakan oleh masyarakat untuk berjalan kaki. Sebab saat ini ia melihat banyak para pejalan kaki yang terganggu dengan banyaknya digunakan trotoar untuk melakukan aktivitas ekonomi, seperti untuk berjualan dan lahan parkir. Kemudian, ia juga meminta trotoar dibangun ramah terhadap disabilitas. “Kemudian jangan ada tumpang tindih dalam fungsi trotoar. Salah satunya jangan dipakai untuk tonggak papan reklame. Untuk di Kota Padang, hal ini banyak kita temui di kawasan Ulak Karang,” ulas Nurnas, Jumat (26/1). Nurnas menilai, kabupaten /kota seperti Kota Padang, Bukittinggi dan Tanah Datar telah memiliki trotoar yang memadai untuk pejalan kaki. Namun sayangnya keberadaan trotoar yang sudah layak itu tidak diiringi de-

ngan pengawasan. Sebagai bukti banyak trotoar yang baru dibangun, yang salah satunya bisa ditemukan di Pasar Raya Padang, disalahfungsikan untuk parkir motor. “Dalam pengawasan, pemerintah provinsi sesungguhnya telah memiliki peraturan daerah (Perda) tentang pemanfaatan fasilitas umum, itu mestinya menjadi payung hukum bagi kabupaten/kota untuk menerapkan peraturan tersebut bagi wilayah masing masing,” tegas Nurnas. Politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga tak menampik, saat malam hari banyak trotoar yang digunakan untuk berjualan kuliner oleh masyarakat. Jika ini bertujuan untuk mendukung pariwisata, menurut dia tak jadi persoalan. Asal jangan dilakukan dari pagi sampai pagi. “Agar pejalan kaki tidak terganggu waktunya harus diatur. Jangan hanya yang berkendara saja yang dihormati tapi pejalan kaki juga,” pungkas Nurnas. (h/ len)

237 CPNS Padang Pariaman Diklat Pra Jabatan PADANG PARIAMAN, HALUAN 237 orang CPNS di lingkungan Pemkab Padang Pariaman ikuti pelatihan Diklat pra jabatan yang dimulai pada Jumat (26/1) di kantor IKK Parit Malintang. Diklat pra jabatan merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan SK penuh menjadi seorang PNS, para CPNS harus melewati tahap Prajabatan di setiap instansi dimana mereka ditempatkan. Diklat ini diselenggarakan Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Padang Pariaman Acara yang dilaksanakan di Hall IKK Padang Pariaman ini dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Suhartri Bur, Kepala BKPSDM Provinsi Sumatera Barat, para asisten di lingkungan Pemerintahan kabupaten Padang Pariaman, Sataf Ahli, Kepala OPD serta www.harianhaluan.com

237 orang CPNS tahun 2018 yang akan mengikuti Diklat Prajabatan CPNS tahun 2018 dipemerintahan Kab

Padang Pariaman. Kepala BKPSDM Kab Padang Pariaman, Anwar menyampaikan, pra

WABUP Suhatri Bur mengalungkan tanda peserta Diklat pra jabatan saat pembukaan. IST

jabatan CPNS 2018 d ilingkungan pemerintahan Kabupaten Padang pariaman ini diikuti sebanyak 237 CPNS yang terdiri dari 224 tenaga kesehatan dan 13 orang penyuluh pertanian. Diklat prajabatan ini dibagi dalam 6 angkatan yakni angkatan 17,18,19, 20,21, dan 22 yang nantinya di mulai oleh angkatan pertama pada tanggal 29 Januari hingga 5 Februari 2018 dan dilanjutkan dengan angkatan lain hingga nanti berakhir pada 6 maret 2018. Setiap peserta harus melapor terlebih dahulu pada tanggal 28 Februari 2018 di INS Kayutanam. Adapun tujuan prajabatan ini sesuai PP Nomor 5 tahun 2014 tentang Manajemen Pegawai Negri, ialah memberikan pembekalan kepada CPNS dalam memulai tugasnya sebagai abdi negara, menciptakan aparatur negara yang berkarakter dan profesional.

Wakil Bupati Padang Pariaman Suhartri Bur, menegaskan peserta Prajabatan ini merupakan putra putri terbaik Padang Pariaman yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan produksi pertanian Padang Pariaman. Lebih Lanjut Suhatri Bur berpesan bekerjalah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Menjalankan tupoksi sesuai ketentuan agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Serta lakukan terus evaluasi diri untuk bisa mampu berkompetisi dan bersaing untuk menjadi yang lebih baik. “Jangan saling menyalahkan antara pimpinan dengan bawahan, tapi harus saling bekerja sama dan saling mengingatkan. Bahwa pimpinan bukanlah Bos yang senantiasa hanya bisa mengatur, tapi pimpinan adalah leader yang bisa dijadikan panutan bagi bawahan,” pungkasnya. (h/tri)

 Redaktur: Heldi Satria

 Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 29 JANUARI 2018 12 Jumaidil Awal 1439 H

BPBD Kota Pariaman Bangun Sarana Panjat Tebing PARIAMAN, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman akan bangun sarana panjat tebing di halaman belakang kantor setempat. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kota Pariaman, Asrizal kepada Haluan, Kamis (25/1). Dia menilai, sarpras punya manfaat yang tinggi terhadap petugas dan relawan sebagai tempat pelatihan dalam menunjang kesiapan mereka menghadapi medan yang berat nantinya. Pelatihan langsung ke lapangan selama ini ada dilaksanakan, namun dengan kelengkapan sarpras panjat tebing yang didisign multi fungsi jelas dapat menambah kesiapan petugas di lapangan nantinya. “Multifungsi disini artinya, bisa untuk ketangkasan petugas yang berlatih dibawah instruktur sebagai petugas kebencanaan dan juga bisa memperkuat pretasi bagi atlet,” sebutnya. Di Kota Pariaman ada 20 orang kelompok siaga paling sedikit ditiap desa dan kelurahan. Kalau ditotal semua 1.400 orang jumlahnya. Selain itu ada juga 40 orang anggota TRC dan sekolah siaga bencana 400 orang. “Untuk mempercepat rencana pembangunan, kita juga akan menjangkau dana pusat kalau tak terjangkau APBD kota,” kata Asrizal. Namun yang jelas diupayakan sekuat tenaga untuk mewujudkan rencana tersebut. Asrizal disamping itu menyebutkan pula tentang kegiatan program BPBD saat ini, masih berjalan secara rutinitas. Contoh menyiagakan petugas di pusat-pusat kegiatan keramaian seperti di Pantai Pariaman. Disini petugas dipiketkan tiap hari paling sedikit 8 orang petugas. Selain itu tugas rutin lainya. “Secara instansi kita siap 24 jam sesuai tupoksi kerja,” tambah Asrizal mengakiri. (h/tri)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Rekanan Warning Pemko Tuntaskan Kewajiban PADANG PANJANG, HALUAN — PT Hutama Karya (HK), selaku rekanan Pemko Padang Panjang dalam pembangunan Pasar Padang Panjang mulai pempercepat proses pengerjaan pasar tersebut. Diharapkan, pasar ini bisa tuntas sebelum tanggal 11 Februari 2018 mendatang, karena pada tanggal tersebut pasar ini akan diresmikan. Deputi Kepala proyek pembangunan Pasar Padang Panjang, Defi Adrian mengatakan, secara prinsip sangat mendukung apa yang telah di programkan dan di rencanakan oleh pemerintah kota, namun sebelum melangkah ke tahap selanjutnya (peresmian, red) tentunya ada kewajiban yang harus dituntaskan oleh Pemko kepada rekanan. ”Pembangunan pasar akan di serah terimakan jikalau hak dan kewajiban sudah selesai di tunai kan,” ujar Defi kepada awak media di lokasi proyek pembangunan, Jumat (26/1) kemarin. Defi menuturkan, pada tanggal 24 November lalu proges pembangunan pasar sudah di laporkan ke Pemko bahwa penyelesainnya sudah mencapai 94% dan pada akhir Desember tahun kemarin pengerjaannya sudah mencapai 98% itu artinya sisa pengerjaannya masih kurang 2% lagi, hal itulah yang saat ini sedang diselesaikan pihak HK menjelang tanggal 11 Februari mendatang. Menanggapi isu yang ber-

kembang dikalangan masyarakat bahwa dalam proses pembangunan proyek pasar, HK tidak menyelesaikan pembangunan dengan baik, hal tersebut ditepis langsung oleh Defi Adrian. Pasalnya pembangunan proyek pasar yang dikerjakan oleh HK sudak sesuai dengan desain yang ada. Dan HK sediri mendukung dan siap, jika memang pada tanggal 11 Februari mendatang proyek ini akan diserahterimakan kepihak Pemko. PASAR PADANG PANJANG — Kondisi fisik bangunan Pasar Pusat Padang Panjang yang hampir “Saat ini proyek pemba- rampung pengerjaannya oleh PT Hutama Karya. APIZ JACKSON ngunan pasar sudah hampir selesai dan kita sudah sam- kewajiban dari Pemko belum nantinya pasti akan ada pem- nan pasar ini jauh dari kata paikan ke Pemko agar pasar ini bisa diselesaikan, maka pihak bicaraan lanjutan dengan pihak hampir rampung, karena apa bisa segera digunakan oleh para HK akan meminta jaminan atas Pemko. yang menjadi tugas pokok HK pedagang. Namun sebelum keterlambatan hak dan kewaAdapun tahapan yang ha- dalam pembangunan proyek diserahterimakan kita ingin jiban yang belum di selesaikan rus dilalui dan diselesaikan itu, pasar saat ini sudah hampir semua hak dan kewajiban dari tersebut, dan jika pada sampai lanjut Defi, adalah menyang- rampung. pemda dapat segera di sele- batas waktu yang disepakati kut penyelesaian administrasi Menyikapi hal ini, Sekresaikan sebelum waktu yang juga belum bisa diselesaikan dan adanya jaminan pencairan taris Daerah (Sekda) Padang telah ditetapkan. Kita dari HK maka serah terima belum bisa sisa anggaran pelaksanaan dari Panjang, Indra Gusnadi mengasangat mendukung jika pada dilakukan. Pemko. takan, sesuai dengan mekanistanggal 11 Februari mendatang “Hingga saat ini kita sudah “Tentunya kita meminta me yang ada, pihak Pemko pembangunan pasar ini bisa t erima hak dan kewajiban kejelasan dan kepastian pem- sesegera mungkin pasti akan diserahterimakan dan dapat tersebut sebesar 65% dan ma- bayaran sisa anggaran kontrak melunasi tunggakan yang tersidipergunakan oleh para pe- sih ada sisa sebesar 35% lagi, dari pemko, karena kita juga sa. “Karena waktupenyelesaian dagang,” ujar Defi yang di- kita berharap pemko dapat harus menyelesaikan piutang nya melewati batas, tentunya dampingi Saiful Bahri selaku menyeselesaikannya dengan sejumlah vendor dan upah seluruh administrasi akan disele koordinator lapangan dan Iwan segera, agar proses dan tahapan pekerja,” tuturnya. saikan dianggaran perubahan selaku keamanan proyek. yang ada dapat selesai dan para Pada kesemptan yang sama mendatang. Ini telah disepakati Lebih lanjut Defi menga- pedagang pun bisa menempati koordinator lapangan proyek, saat pertemuan pihak Pemko takan, jika pada tanggal 11 kedainya masing masing,” tegas Saiful Bahri, juga membantah dengan pihak HK beberapa waktu Februari mendatang hak dan Defi sembari memberi isyarat anggapan jika proyek bangu- lalu,” pungkasnya. (h/pis)

DAK untuk Dinkes Pasaman Turun Drastis PASAMAN, HALUAN — Tahun 2018, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman turun drastis jumlahnya cuma mencapai Rp10 Miliar. Sementara, pada 2016 lalu, DAK untuk Dinas Kesehatan

ini mencapai Rp48 Miliar. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Jonneri Masli mengatakan, penurunan DAK itu sama dengan daerah lain. Tidak hanya kabupaten itu saja. Anggaran segitu, kata dia, tetap harus diterima, meskipun nilainya turun dibanding tahun sebelumnya. “Memang benar, tahun ini kita hanya dapat DAK Rp10 Miliar dari pusat. Penurunan dana alokasi khusus tidak saja di Pasaman, melainkan daerah lain juga,” kata Jonneri, kepada wartawan, kemarin. Jonneri mengakui, dengan anggaran segitu, tidak akan dapat mengakomodir semua kegiatan pada dinas tersebut. Meski berkurang, kata dia, tetap akan digunakan dengan tepat guna dan sasaran sesuai dengan skala prioritas. “Semuanya kita alokasikan untuk pe-

ngadaan, baik obat-obatan, ambulance. Untuk pembangunan fisik itu sangat kecil,” katanya. Menurut Jonneri, dana Rp10 Miliar itu akan diperuntukkan untuk membeli obat senilai Rp3,3 miliar, dua unit mobil ambulance untuk Puskesmas Rao dan Tapus senilai Rp600 juta. “Kemudian pembangunan Ipal sebesar Rp750 juta untuk dienam puskesmas yang akan terakreditasi. Selain itu untuk pembangunan sumber air bersih di Puskesmas Pintu Padang Kecamatan Mapattunggul sebesar Rp300 juta,” ujarnya. Dijelaskan Jonneri, besarnya dana DAK pada tahun 2017 lalu kerena dipergunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama Pasaman di Padanggelugur, menelan anggaran sebesar Rp33 Miliar. “Rp33 miliar ini termasuk didalamnya pengadaan alat kesehatan sebesar Rp19 miliar dan fisik bangunan sebesar Rp14. Untuk fisik, sudah rampung pembangunannya,” katanya. #Jonneri: Belum Ada Rekrutmen Tenaga Medis di RS Pratama Jonneri menambahkan, bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan beroperasinya Rumah Sakit Pratama (RSP) Kabupaten Pasaman, di

Muarabangun, Nagari Sitombol, Kecamatan Padanggelugur itu, meski bangunan gedungnya sudah berdiri megah. “Kita belum bisa pastikan bisa atau tidak operasionalnya di tahun 2018 ini. Sebab, sarana dan prasarana pendukung serta dana operasionalnya belum tersedia di APBD 2018,” katanya. Pihaknya, kata dia, masih membuat kajian matang terkait operasional rumah sakit itu. Sedikitnya, kata Jonneri, dibutuhkan sekitar 100 orang untuk penempatan di RS Pratama itu, mulai dari spesialis, dokter umum, bidan, perawat dan tenaga lainnya. “Makanya perlu kita luruskan isu yang berkembang di lapangan bahwa sudah dimulai rekrutmen tenaga medis seperti bidan dan perawat pada rumah sakit itu. Berita itu tidaklah benar, itu hanya issu,” katanya. Dijelaskan Jonneri, kalau tetap RS itu dioperasionalkan tahun ini, kemungkinan dana operasionalnya baru dianggarkan di APBD Perubahan 2018. “Sebab saat ini yang ada baru anggaran untuk membayar rekening listrik saja. Untuk tenaga medisnya, kita prioritaskan ASN dari tiga puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Rao, Tapus dan Pegang,” katanya. (h/ mg-yud)

 Redaktur: Heldi Satria

 Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.