Harian Umum
MEDIA GROUP
I klan Berlangganan Pengaduan
RABU
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
(QS An Nisaa' ayat 45) 05.12 WIB
12.34 WIB
15.46 WIB
18.38 WIB
19.47 WIB
REFLEKSI
http://www.harianhaluan.com
Tiga Unit Rumah di Jati Terbakar PADANG, HALUAN — Tiga unit rumah di Jalan Jati 2 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, hangus dilalap si jago merah, Selasa (28/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Salah satu rumah yang terbakar adalah
milik mantan Kabag Humas PDAM Kota Padang Fetriza (49). Beruntung dalam peristiwa kebakaran
tersebut tidak ada korban jiwa, hanya satu orang mengalami korban luka terkena benturan yakni Buyung (30). Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
>> TIGA UNIT hal 11
Unand, DO dan Kualitas Oleh: Prof Dr Elfindri MA MANJA. Itulah kesan pertama saya tuntutan untuk membatalkan drop out (DO) bagi mahasiswa Universitas Andalas, baik itu dilakukan oleh perwakilan organisasi mahasiswa, dan kemudian ditindaklanjuti oleh DPRD Sumatra Barat dengan memanggil Rektor Unand. Saya justru berpandangan bahwa persoalan DO semestinya sudah sejak dulu dilakukan. Syukur juga, karena saat ini Rektor baru konsisten melaksanakan apa yang ada dalam peraturan akademik Universitas Andalas.
>> UNAND, DO hal 11
TERBAKAR — Api sedang menjilati rumah bertingkat milik mantan Kabag Humas PDAM Kota Padang Fetriza dalam kebakaran yang terjadi, Selasa (28/2) sore.
KPK Segera Periksa Anas JAKARTA,HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait penyelidikan kasus pembangunan pusat olahraga Hambalang, Jawa Barat. Hal itu diungkapkan Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di Jakarta, Selasa (28/ 2). “Kemungkinan Anas juga nanti ANAS URBANINGRUM akan dimintai keterangan dalam proses penyelidikan Hambalang,” katanya. Namun Johan mengaku belum tahu kapan persisnya KPK akan meminta keterangan Anas. Kasus pembangunan pusat olahraga senilai Rp 1,52 triliun ini masih diselidiki KPK. Belum ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka kasus ini. Johan membantah anggapan yang mengatakan KPK sengaja mengulur-ulur waktu dalam menemukan unsur tindak pidana korupsi terkait pembangunan proyek Hambalang ini. Menurut Johan, KPK secara intensif memeriksa sejumlah pihak, termasuk Muhammad Nazaruddin serta pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga.
NASRIZAL
KHAS
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 287 TAHUN KE 63
29 FEBRUARI 2012 M/7 RABIUL AKHIR 1433 H
Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).
0751 0751 0751
>> KPK SEGERA hal 11
Golkar Minta Leo Mundur PEMUDA PANCASILA BEREAKSI GOLKAR minta Leonardy Harmaini mundur sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar. Pemuda Pencasila pun bereaksi.
Sektor Ritel Kebal Ekonomi Global JAKARTA,HALUAN — Krisis ekonomi di negaranegara Eropa dan Amerika Serikat (AS) berdampak kepada perlambatan ekonomi global. Sejumlah sektor bisnis pun terganggu. Namun bisnis yang melayani konsumer ritel diperkirakan akan tetap tumbuh.
>> SEKTOR RITEL hal 11
Sumbar Darurat >> 02 Cuaca Ekstrem..……................... Perusda Terancam >> 07 Dibubarkan................................... 5 Pasang Mahasiswa >> 14 Terjaring.......................................
Leonardy Harmaini
PADANG, HALUAN — DPD Golkar Sumbar meminta Mantan Ketua DPD Golkar Sumbar periode 20042009, Leonardy Harmaini mundur dari kursi jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar periode 2009-2014. Melalui selembar surat yang ditandatangani Ketua Hendra Irwan Rahim dan Sekretaris Zulkenedi Said, No 091/3/GKSB/2/2012, tertanggal 11 Februari 2012, permintaan Leonardy agar membuat surat pengunduran diri dari kursi wakil ketua DPRD Sumbar,dilakukan sebagai bagian dari penyegaran. Leonardy sendiri sebenarnya bukan orang baru di Golkar. Sejumlah posisi strategis pernah didapuk ke pundak menantu Anas Malik, Mantan bupati Padang Pariaman ini. Saat Golkar tengah diterpa badai refor-
masi, Bang Leo, sapaan akrabnya di tengah wartawan, justru tampil di depan. Melalui Musdalub di Bukittinggi awal dekade 2000an, Leonardy mulai memimpin partai pemenang Pemilu tahun 2004 lalu. Tahun yang sama, Leornardy-pun kembali mendapat kepercayaan kader Golkar untuk tetap memimpin roda organisasi partai penguasa Orde Baru ini. Tahun 2005, bersama pamong senior Sumbar, Rusdi Lubis, Leonardy diusung partai berlambang pohon beringin sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Hasilnya, mereka finish di posisi keempat, di bawah Gamawan FauziMarlis, Irwan PraHENDRA IRWAN yitno-Ikasuma Hamid, Jeffry GeovaniDasman Lanin. Leonardy Harmainy yang diminta mundur tegas-tegas menolak untuk memenuhi permintaan itu karena merasa dirinya selalu melangkah sesuai dengan aturan organisasi. “Saya tidak mau mundur karena kesalahan saya apa, ini pembunuhan
>> GOLKAR MINTA hal 11
KISAH DI BALIK PERISTIWA GALODO
Dua Jam Bertahan di Pohon Kelapa Laporan: Emrizal PERISTIWA bencana galodo di wilayah Nagari Padang Laweh Malalo malam Senin (27/2) dinihari lalu, menyisakan rasa pilu dan sedih bagi sejumlah warga setempat.Diantaranya adalah Nazar (60) yang seharihari hidup sebagai petani.
Nazar memiliki sebidang lahan pertanian berupa sejumlah lupak sawah yang ditanami padi. Kadangkala diselingi dengan berbagai jenis palawija, seperti kacang tanah dan bawang merah. Malang sakijok mato, dalam hitungan menit, hamparan sawah milik Nazar seluas kurang lebih 4 hektare ludes disapu material banjir bandang sehingga lahan yang selama ini digarapnya sudah sulit dibedakan dengan sawah
milik orang lain yang berdekatan, karena semuanya sudah rata disapu lumpur dan bebatuan. Malam itu Nazar memang sudah tertidur nyenyak, karena siangnya bekerja keras manongkang padi di sawah, sudah larut senja Nazar bersama istrinya baru pulang ke rumah, karena padi belum lagi selesai ditampi. Rencananya pekerjaan menampi dilanjutkan besok pagi, maka sebanyak 25 karung padi
JUNAIDI
YUSFAJRI
yang masih belum disisihkan dengan jaruman, disimpan di bawah pematang sawah dan ditutupi dengan lembaran plastik. Ternyata Tuhan berkehendak lain, gabah yang sebagian sudah dibersihkan itu bukanlah rezeki Nazar beserta istri dan empat
NAZAR
orang anak mereka, yang kini sudah mulai menginjak dewasa. Bentangan lupak dan piring sawah sudah tandeh disapu galodo yang memporakporandakan wilayahnya.
Tunjada PNS Pemprov Bakal Naik 40 Persen PADANG, HALUAN — Kabar gembira menghampiri PNS di lingkungan Pemprov Sumbar. Tunjangan daerah (Tunjada) bagi PNS akan dinaikkan sebesar 40 persen terhitung Oktober 2012 mendatang. Sedangkan anggarannya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2012. Diharapkan dengan peningkatan besaran tunjangan daerah ini dapat memacu peningkatan kinerja dan semangat kerja seluruh PNS. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan aparatur terhadap masyarakat, meningkatkan kesejahteraan PNS dan CPNSD. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan hal itu saat memimpin rapat kerja dengan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemporov Sumbar, dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Selasa (28/2) di gubernuran Sumbar. “Pada dasarnya kita setuju kenaikan tunjangan daerah mencapai 40 persen. Tapi pelaksanaannya baru akan diberlakukan Oktober mendatang. Nanti akan dianggarkan pada APBD Perubahan,” katanya. Tunjangan daerah tersebut diberikan dalam dua bentuk, pertama dalam bentuk tunjangan daerah dasar atau (Tunjada) tambahan. Tunjada diberikan berdasarkan capaian beban kerja, atau hasil taget capaian. Kemudian Tunjada tambahan, tunda ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja, atau hasil kerja yang dicapai PNS.
>> DUA JAM hal 11
>> TUNJADA PNS hal 11
Optimis Walau Krisis JAKARTA, HALUAN — Di tengah krisis materi pemain Timnas hingga memicu protes dari Qatar, pelatih Indonesia, Aji Santoso tetap menyiratkan rasa optimisnya untuk memimpin Ferdinand Sinaga Cs melakoni laga terakhir Pra Piala Dunia putaran III Grup E Zona Asia menghadapi Bahrain, (29/2). Pemain belakang andalan Timnas Indonesia asal Semen Padang, Abdul Rahman menegaskan, Indonesia sangat siap menghadapi Bahrain. “Kami sudah menjalani training center (TC) di Batu,
Malang untuk persiapan melawan Bahrain. Dan besok kami akan bermain maksimal dan mengeluarkan semua kemampuan yang kami miliki,” ujar Abdul Rahman, mantan pemain Timnas U-23 di SEA Games XXVI yang dilansir bola.net. Dengan bermaterikan pemain yang ada, anak asuh Aji Santoso ini memiliki tujuan lain saat
>> OPTIMIS hal 11
2 U TA M A
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
SumbarDaruratCuacaEkstrem
KILAS Komisi Negara Terlalu Banyak PADANG, HALUAN—Jumlah komisi-komisi negara di Indonesia dinilai terlalu banyak. Sering mengalami tumpang tindih dalam fungsi dan kewenangannya. Perlu dilakukan konsolidasi dan audit untuk mencegah in efisiensi. Hal ini ditekankan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Hajriyanto Y Thohari dalam pembukaan Seminar Nasional Empat Pilar Kehidupan Bernegara sebagai Solusi Harmonisasi Hubungan Antar Lembaga Negara dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia di Basko Hotel, Selasa (28/2), kerjasama MPR-RI dengan Universitas Negeri Padang (UNP). Menurutnya, jumlah komisi-komisi negara lebih kurang 100 telah gagal dalam mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat. “Masyarakat bingung, tidak tahu fungsi dan kewenangannya,” ujarnya. Awalnya, sebutnya, komisi-komisi negara ini muncul karena kekecewaan masyarakat kepada lembaga-lembaga pemerintahan secara formal di awal-awal reformasi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk karena ketidakpercayaan kepada kejaksaan. Negara tidak bisa melindungi Hak Asasi Manusia (HAM) rakyatnya, maka dibentuk Komnas HAM. Tidak bisa mengatur telepon seluler, dibentuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). “Dalam dasawarsa kedua pasca reformasi, ini mesti ditinjau ulang,” katanya. Ditinjau ulang karena dua hal, pertama komisi-komisi tersebut menghabiskan 60 persen anggaran negara untuk belanja rutin. Sebanyak 20 persen di antaranya untuk gaji. Kedua, tumpang-tindih kewenangan. Misalnya disebutkan, Komnas HAM dengan Komisi Perlindungan Anak dan Komisi Anak, yang tugas dan kewenangannya hampir sama. Ketika KPK diberikan kewenangan untuk mengusut kasus-kasus korupsi, kejaksaan tinggal diam. Menurut Hajriyanto, saat inilah konsolidasi dan audit penting dilakukan. Konsolidasi dilakukan untuk menggabungkan beberapa komisi-komisi yang memiliki kewenangan serupa. “Istilahnya, melakukan pengorganisasian kembali terhadap komisi-komisi negara,” ujarnya. Artinya, ada komisi-komisi negara yang digabung. Konsolidasi dilakukan, sambungnya, setelah dilakukan audit kelembagaan terhadap komisi-komisi negara tersebut. Menurut Hajriyanto, hal tersebut akan menghemat keungan negara dan memudarkan ketegangan di antara komisi-komisi yang santer terjadi. Pembantu Rektor I UNP Yanuar Kiram menyebutkan, masyarakat setiap hari hanya disuguhkan dengan pertikain di antara kommisikomisi negara. Ia bersepakat tidak banyak komisi-komisi negara yang diketahui masyarakat. “Tujuan negara adalah membebaskan masyarakat dari kebodohan. Apa yang sedang terjadi justru sebaliknya,” ujarnya. Ia berharap, seminar nasional yang dirancang bisa menjadi cikal bakal untuk dilakukan audit terhadap komisi-komisi negara. Ketidakadilan Yanuar Kiram mengatakan, empat pilar negara (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Binneka Tunggal Ika) adalah penyelamat kondisi kekinian. Menurutnya, bila penyelenggara negara dan pemerintahan berkiblat ke sana, dua persoalan besar yang berlawanan dengan empat pilar tidak akan terjadi, yaitu korupsi dan ketidakadilan. Untuk kasus korupsi, jumlahnya terbilang mengagetkan. Sebanyak 160 dari 522 bupati dan walikota di Indonesia terlibat kasus korupsi. Artinya, dari tiga walikota dan bupati, satu di antaranya terindikasi korupsi. Disambung Hajriyanto Y Thohari, indikasi paling nyata dari tidak berkiblatnya penyelenggara negara dan pemerintah kepada empat pilar, tingginya angka kemiskinan. Ia berlawanan dengan sila ke-5, “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.” Menurutnya mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), 13,3 persen rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Jumlah itu mencapai 31,5 juta. Angka ini membuat masyarakat terus bertanya tentang pelaksanaan sila ke-5. “Makanya, perjuangan menegakkan empat pilar tersebut menjadi tidak ringan,” ujarnya di hadapan ratusan peserta seminar dari kalangan mahasiswa dan akademisi. (h/adk/sam)
PADANG, HALUAN—Sampai hari ini Selasa (28/2), status Siaga Darurat Cuaca Ekstrem masih diberlakukan di Sumbar terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir, longsor, galodo/banjir bandang, angin badai, puting beliung, gelombang Samudera, erosi tebing sungai, abrasi pantai pada 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
JEMBATAN ROBOH—Warga menyaksikan jembatan utama yang terputus akibat banjir bandang di Sungai Aek Rantau Puran, Desa Gunung Tua Lumban Pasir,Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin(27/2). Robohnya jembatan tersebut mengakibatkan terputusnya jalan lintas tengah Sumatera. ANTARA
Perubahan Kawasan Hutan Sudah Melalui Proses PADANG, HALUAN—Perubahan peruntukan kawasan hutan di Sumbar yang terakomodasi dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telah melalui proses yang panjang dan melibatkan seluruh stakeholder terkait di masingmasing kabupaten/kota, Pemprov Sumbar serta tim dari pusat. Bahkan untuk memperoleh persetujuan terhadap perubahan kawasan hutan yang berdampak penting dan cakupan luas serta bernilai strategis, yang luasnya 29.382 hektare, harus dengan persetujuan DPR RI. Rekomendasi DPR RI ini akan disampaikan kepada Menteri Kehutanan untuk dibuatkan Surat Keputusannya (SK). Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia kepada Haluan Selasa (28/2), saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, perubahan peruntukan kawasan hutan itu merupakan usulan dari masing-masing kabupaten/kota yang sebelumnya telah dibahas secara lebih mendalam bersama Badan Koordinasi Tata Ruang Daerah (BKTRD) di daerah. Pertimbangannya adalah berdasarkan kenyataan di lapangan dan adanya peta penunjukan yang dibuat tahun 1999, yang tidak cocok lagi. Sudah banyak perubahan yang ditemukan, karena di kawasan hutan lindung yang disebutkan di peta 1999, ternyata telah berdiri kantor Wali Nagari atau pemukiman warga. “Kenyataan di lapangan itu
tidak cocok lagi dengan kondisi di peta tahun 1999 itu. Karenanya, masing-masing daerah mengajukan usulan perubahan kawasan hutan. Lagipula, penetapan kawasan hutan di peta belum mempertimbangkan patut atau tidak lokasi itu disebut hutan lindung atau hutan produksi,” katanya. Sedangkan penetapan perubahan kawasan hutan pada revisi RTRW Sumbar berdasarkan indikator curah hujan, jenis tanah dan iklim di suatu lokasi, lalu diberikan penilaian. Berdasarkan skor nilai, dapat ditentukan apakah daerah itu termasuk kategori hutan lindung, hutan konversi, hutan produksi atau kawasan areal penggunaan lain. Setiap daerah yang mengusulkan perubahan kawasan hutan itu, sebelumnya telah membahasnya bersama anggota dewan setempat. Saat disampaikan ke Pemprov Sumbar, usulan ini juga dibahas bersama anggota dewan. Tim terpadu dari Kementrian Kehutanan juga turun untuk melihat kondisi fisik di lapangan. “Perubahan kawasan hutan di Sumbar sudah diakomodir dalam revisi RTRW kita. Usulan itu disampaikan sejak 2009 dan SK Menteri Kehutanan baru keluar tertanggal 9 Juni 2011. Sedangkan perubahan hutan yang membutuhkan persetujuan DPR RI, sudah hampir rampung,” terang Hendri. Hendri juga menegaskan, bila
di kawasan hutan yang diturunkan statusnya itu terdapat potensi tambang, maka hal itu di luar kewenangannya. Dasar pertimbangan perubahan itu semata-mata demi kepentingan masyarakat yang sudah tinggal dan menetap di sana. Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Kehutanan RI sudah menyetujui perubahan kawasan hutan di Sumbar yang tertuang dalam SK Menteri Kehutanan No.304/Menhut-II/2001 tertanggal 9 Juni 2011, yang menyebutkan bahwa perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan seluas 96.904 hektare, perubahan antar fungsi kawasan hutan 147.213 hektare dan penunjukkan bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan 9.906 hektare. Namun ini bukan akhir semuanya, sebab masih ada usulan perubahan kawasan hutan Sumbar yang sedang berproses di DPR RI, untuk memperoleh persetujuan terhadap perubahan kawasan hutan yang berdampak penting dan cakupan luas serta bernilai strategis, yang luasnya 29.382 hektar. Bila persetujuan DPR RI sudah dikantongi, maka RTRW Sumbar segera dapat diselesaikan. Selanjutnya berkas tersebut dapat mempercepat proses penyusunan RTRW kabupaten/kota di Sumbar yang saat ini sedang disusun, serta dapat pula menjadi pedoman serta acuan dalam pengaturan pola ruang wilayah Sumbar ke depan. (h/vie)
Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi PADANG, HALUAN – Melambungnya harga minyak dunia, membuat pemerintah tidak punya pilihan selain menaikkan harga BBM untuk menghemat subsidi. Namun, dampak kenaikan tersebut dapat dipastikan seluruh harga barang dan kebutuhan pokok akan naik pula sehingga peredaran uang secara besar akan meningkatkan inflasi nasional. Pengamat ekonomi universitas andalas, Fery Andrianus SE. M.Si mengatakan pilihan pemerintah untuk menaikkan harga BBM memang akan menimbulkan kenaikan harga di setiap barang, namun kesejahteraan tidak akan menurun apabila pemerintah mampu mengelola keuangan negara secara baik dan bersih dari korupsi.“Kenaikan harga BBM memang opsi terakhir untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia. Disamping itu pemerintah juga bisa menghemat subsidi,”
kata Fery kepada Haluan Selasa (28/2). Fery memastikan dampak dari kenaikan harga BBM akan mempengaruhi kepada kestabilan biaya transportasi sehingga seluruh alat transportasi akan naik. setelah biaya transportasi naik, seluruh harga barang akan naik pula. “Efek dari kenaikan harga barang nantinya akan berimbas kepada peredaran uang dan itu akan berimbas kepada inflasi ekonomi di indonesia,” Wakil Direktur Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Andalas ini. “Fenomena tersebut tidak bisa dielakkan oleh masyarakat karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mau tidak mau harus tetap memenuhi kebutuhan untuk melanjutkan hidup. Jadi masyarakat akan dilanda dilema pada saat harga BBM dinaikkan,”Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas ini.
Dijelaskannya, kenaikan harga BBM pada kisaran Rp1.500 hingga Rp2.000 akan memicu tingkat inflasi nasional akan naik 1 sampai 2 persen, sehingga tingkat inflasi di Indonesia bisa menjadi 6,5 persen pada tahun ini. Ini dikarenakan pada tahun 2011, laju inflasi telah mencapai 3.79 persen. Namun, kenaikan harga tersebut juga akan membawa keuntungan bagi Indonesia sendiri. Jika harga BBM dinaikkan sebesar Rp.1000, maka Indonesia mampu menghemat subsidi sebesar Rp150 triliun. Dana tersebut dinilai sangat besar dan mampu menutupi kesengsaraan rakyat akibat kenaikan harga BBM. “Bahkan 35% dari dana tersebut bisa mengratiskan biaya pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK di seluruh Indonesia, asalkan pemerintah bisa mengelola dana tersebut dengan baik,” tutupnya. (h/ang)
Pemulihan Dampak Galodo Simpati Tuntas Dua Pekan PADANG, HALUAN—Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Sumbar memastikan, proses pembersihan material longsor, perbaikan jalan, dan perbaikan tebing-tebing yang rusak akibat banjir bandang dan galodo di Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman dapat dituntaskan dalam waktu dua pekan. Tetapi sikap masyarakat yang menjadikan lokasi bencana sebagai salah satu tujuan wisata, telah menghambat kelancaran petugas alat berat bekerja membersihkan material longsor. Bila kondisi ini tidak segera diatasi, dikhawatirkan proses pembersihan tidak berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. Kepala Dinas Prasarana
Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Ir.Suprapto kepada wartawan Selasa (28/ 2), di Padang mengatakan, lokasi bencana harus segera dibersihkan agar masyarakat segera dapat beraktivitas dengan normal, termasuk menyingkirkan potongan kayu dan memperbaiki jalanan yang rusak. “Tetapi kita terkendala dengan aktivitas masyarakat yang menonton dan memenuhi pinggir jalan lokasi bencana. Alat berat tidak dapat dioperasikan dengan optimal,” katanya. Dia mengimbau, agar masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk merasakan derita sesamanya. Agaknya kurang bagus bila mendatangi lokasi bencana hanya untuk
berwisata sambil berfoto-foto mengabadikan daerah yang porak poranda itu. Meski demikian, pihaknya berupaya bekerja dengan cepat. Untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir bandang dibutuhkan biaya sekitar Rp57 miliar. Namun angka itu belum masuk biaya untuk perbaikan tebing yang rusak dan perbaikan tebing lainnya untuk antisipasi bencana susulan. Karena itu bila ditotal seluruhnya, dibutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar. Tebang Kayu Sementara Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia yang ditemui terpisah menyebutkan, hutan di Pasaman terbilang masih bagus dengan tutupan yang merata saat dilihat dari udara.
Tetapi pihaknya tidak menutup mata dengan adanya praktek penebangan kayu yang dilakukan di luar kawasan hutan. Potongan kayu yang dihanyutkan air itu merupakan potongan yang sudah lama. “Kita melihat hutan di Pasaman masih bagus. Tetapi potongan kayu yang dibawa banjir itu agaknya berasal dari hasil pembukaan kebun milik masyarakat,” katanya. Kelerengan perbukitan di Pasaman sangat terjal, lebih dari 45 derjat. Karena itu, masyarakat diharapkan tidak menebang hutan pada kawasan ini walau merupakan hutan nagari atau milik kaum. Bila lereng terjal ini digunduli maka disaat hujan tanahnya menjadi labih dan gam-
pang longsor. Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan Sumbar Yonefis mengakui, beberapa waktu lalu saat tim Dinas Kehutanan melakukan patrol simpatik, ditemukan adanya aktivitas masyarakat menebang kayu. Jumlahnya memang tidak banyak, tetapi kayu yang ditebang berada pada lokasi yang berbahaya dengan kelerengan mencapai 45 derjat. Tetapi saat masyarakat diingatkan, justru mereka menyerang balik dengan mengatakan, kayu yang mereka ambil milik hutan kaum mereka dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tetapi akibat yangditimbulkannya di kemudian hari cukup fatal. (h/vie)
Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar mencatat daerah yang dikategorikan rawan longsor di Sumbar mencapai 120 titik. Namun yang berpotensi besar terjadi longsor tercatat 19 titik, masing-masing Bukit Lampu (Bungus), Lembah Anai, Palupuh, Muaro Cubadak, Kelok 9, Pangkalan, Tanjung Balit, Panti, Talu, Lubuk Sao, Kelok 44, Bukik Apik, Sei Landia, Panorama 1, Panorama 2, Lubuk Selasih, Kayu Jao, Air Dingin dan Tanjung Gadang. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mengingatkan, seluruh Pemko/Pemkab di Sumbar mesti mewaspadai bencana yang mengintai sampai adanya pencabutan status siaga darurat cuaca ekstreem. Bagi daerah di sepanjang bukit barisan dan gunung api, harus mewaspadai bahaya longsor. Sedangkan daerah di pesisir pantai dan dataran rendah lainnya mesti mewaspadai ancaman banjir. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto dan Kabid Kedaruratan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar Ade Edwar yang ditemui terpisah Selasa (28/2), di Padang menjelaskan, masyarakat diminta untuk selalu waspada, sebab bencana dapat saja terjadi sewaktuwaktu. “Titik rawan bencana itu dari waktu ke waktu itu ke itu juga lokasinya. Kita telah siagakan alat berat untuk pengamanan serta petugas di lapangannya, terutama di kawasan rawan bencana tersebut. Tetapi alat berat yang kita tempatkan sengaja disembunyikan agar tidak mengudang kecemasan yang berlebihan di tengah masyarakat,” ujar Suprapto. Meski alat berat dan petugas selalu disiagakan, namun pengguna jalan tetap diminta meningkatkan kewaspadaannya saat melewati sejumlah daerah yang tercatat sebagai daerah rawan bencana itu. Alat berat yang diterjunkan ke lapangan berupa W. Loader dan Excavator. Dari sebaran jalan yang berpotensi longsor itu, alat berat paling banyak ditempatkan di Kabupaten Agam, Pesisir Selatan,
Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar. Meski demikian, bila hujan lebat mengguyur di sekitar lokasi yang rawan longsor, disarankan kepada pengguna jalan lebih baik tidak melanjutkan perjalanan dan istirahat sejenak sambil berteduh menanti hujan reda di sejumlah pos pengamanan yang terdapat di sekitarnya. Dikatakan, upaya yang dapat dilakukan dari waktu ke waktu menghadapi ancaman longsor terutama di musim hujan, masih sebatas antisipasi. Sebab tindakan permanen mengatasi longsor tidak mungkin dilakukan mengingat medannya. Pengalihan ruas jalan pun belum dapat dilakukan. “Misalnya saja kawasan Lembah Anai yang berpotensi tinggi terjadi longsor saat hujan. Tidak ada yang dapat kita lakukan selain mensiagakan petugas dan peralatan di lokasi itu. Mengalihkan rute jalan juga belum dapat dilakukan,” katanya. Tetapi untuk jangka panjang, akan ditambah satu ruas jalan lagi di atas sungai di Lembah Anai. Sedangkan di Bukit Apit, juga akan dibuat trase jalan baru. Segera mengungsi Ade Edwar juga mengingatkan masyarakat bila hujan lebat berlangsung terus menerus selama 3 jam lebih, maka masyarakat yang bermukim di pinggir sungai harus segera mengungsi. Apalagi bila air sungai semakin tinggi dan warnanya semakin coklat. “Hal itu pula yang dilakukan masyarakat Pasaman. Mereka sangat waspada mencermati air sungai, sehingga korban jiwa dapat dihindari,” terang Ade. Dan petugas BPBD kabupaten/kota sudah diinstruksikan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana. BPBD sendiri juga siap siaga dengan peralatan yang dibutuhkan masyarakat saat bencana, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat. (h/vie)
GALODO MALALO
Jalan Tertimbun Sudah Dibersihkan MALALO, HALUAN- Akses jalan yang rusak akibat tertimbun material galodo Malalo, hingga siang kemarin sudah berhasil dibersihkan. Upaya membuka ruas jalan yang tertimbun itu dilakukan dengan menggunakan alat berat dari Dinas PU Kabupaten Tanah Datar. Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis beserta sejumlah anggota DPRD, para kepala SKPD dan anggota DPRD Sumbar Dapil Tanah Datar Rizanto Algamar, Selasa (28/ 2) siang meninjau lokasi galodo di Jorong Tangah XX dan Padang Laweh Kecamatan Batipuh Selatan. Kepada warga yang lahannya terkena bencana Wabup mengharapkan untuk dapat bersabar, dan selalu menjaga persatuan dana kesatuan untuk dapat menangani bencana secara bahu membahu. “Kita harus selalu mewaspadai, bencana itu bisa saja datang kapan saja, namun kita harus selalu berhati-hati dan memelihara keselamatan diri dari ancaman bencana yang bisa saja menimbulkan korban jiwa”, tuturnya. Bencana galodo yang telah melanda wilayah Nagari Padang Laweh Malalo malam
Senin (27/2) lalu, selain merusak sebuah bangunan musala dan rumah warga yang rusak ringan, sejumlah sarana irigasi juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Lahan pertanian waraga berupa sawah yang tengah berisi tanaman padi dan kacang tanah yang tercatat hancur dilanda material banjir bandang seluas 60 Ha dana lahan kebun rakyat seluas 15 hektare. Material galodo juga telah merusak sebanayak 12 saluran irigasi , seperti Banda Singkuang sepanjang 200 meter, Sawah Malagi 100 meter,Sawah Balam 50 meter,awah Parik 150 meter,Sawah Tukik 200 meter,Batang Lasi 200 meter,Batang Sipakak 150 meter, Cacang 100 meter,sawah surau tangah 50 meter,Sawah nan Gadang 50 meter,Sawah mangkudu 450 meter dan Sawah Sumagek sepanjang 500 meter. Sementara sejumlah lahan sawah yang terkena dampak agalodo Malalo, juga telah dilakukan pengukurannya oleh Dinas terkait, termasuk sarana jalan yang amblas dan pembangunan sebuah jembatan permanen juga telah direncanakan pembuatannya.( h/emz)
EKBIS 3
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 6 RABIUL AKHIR 1433 H
PTSP Kerjasama Dengan PT IRM PADANG, HALUAN — Setelah terpilih sebagai perusahaan BUMN Terbaik Nasional Program CSR 2011, PT Semen Padang (PTSP) terus membenahi pelaksanaan program CSR agar lebih professional lagi. Selasa (28/2) kemarin, perusahaan terbesar di Sumbar ini mulai mengimplementasikan Sistem Informasi CSR bekerjasama dengan PT Informatika Reka Mandiri (IRM). Direktur Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi mengatakan, aplikasi sistem informasi Corporate Social Responsibility (CSR) itu merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi PT Semen Padang, karena sistem tersebut merupakan aset intangibel baru yang bernilai tinggi untuk mendukung keberhasilan perusahaan. Sebab, keberhasilan CSR juga sangat menentukan keberhasilan peningkatan kinerja Perusahaan. Go Live (dimulainya) sistem informasi CSR itu dilaksanakan di ruang rapat lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa (28/2). Menurutnya, banyak keuntungan yang diperoleh dengan pengimplementasian Sistem
Informasi CSR tersebut. Antara lain, mempermudah dan mempercepat mendapatkan data dan Informasi keuangan CSR. Sekretaris Perusahaan PTSP Firdaus mengatakan, proyek ini merupakan hasil kerjasama PT Semen Padang dengan PT Informatika Reka Mandiri (IRM). Proyek ini dimulai pelaksanaannya sejak Juli 2011. Ruang lingkup Implementasi Aplikasi Program CSR adalah mencakup kastomisasi yang tidak dilakukan di tempat lain, seperti mengakomodir Program CSR Non-PKBL, pembagian objek penerima bantuan atas ring-ring dan per kelurahan, Laporan KPI CSR Semen Padang per ring penerima bantuan per jenis bantuan / jenis usaha. Kepala Biro CSR PTSP, Ampri Satyawan menambahkan,dari tahun ke tahun dana yang dialokasikan untuk kegiatan PKBL dan CSR ini terus meningkat. Pada 2011 untuk membina 500 UKM, perusahaan mengucurkan pinjaman bergulir Rp11 miliar, dan tahun 2012 perusahaan menganggarkan dana sebesar Rp21 miliar dengan jumlah mitra binaan sekitar 600 UKM. (h/vid)
DIREKTUR Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi memberikan sambutan pada Go Live Sistem Informasi CSR, Selasa
Coca Cola Rancang Program Baru JAKARTA, HALUAN — Mengawali tahun 2012, Coca-Cola kembali menyapa konsumennya dengan program baru bertemakan Romancing the Coca-Cola’s Iconic Contour Bottle. Program ini didesain untuk mengajak para konsumen untuk kembali mengingat serta merayakan keunikan dari contour bottle Coca-Cola dengan segala cerita unik dan perjalanannya menjadi sebuah ikon lintas generasi. Melalui program itu, CocaCola akan mengadakan serangkaian komunikasi serta aktivasi konsumen yang sengaja dihadirkan untuk memfasilitasi konsumen agar dapat menikmati berbagai sisi unik lainnya dalam mengonsumsi Coca-Cola melalui contour bottle-nya yang ikonik dan mendunia. Marketing Manager Sparkling Coca-Cola Indonesia Amelia Nasution, menjelaskan, Contour bottle telah menjadi
PROGRAM BARU — Coca Cola kembali meluncurkan program baru bertemakan Romancing the Coca-Cola’s Iconic Contour Bottle. Mereka mengajak konsumen mengingat kembali keunikan contour bottle yang sudah ada sejak awal Coca Cola diperkenalkan ke public. PUBLIC RELATION bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan Coca-Cola hingga menjadi sebuah ikon global selama lebih dari 125 tahun. Lebih dari itu, ikon contour bottle Coca-Cola dengan
bentuknya yang khas ini telah diterima hampir di seluruh dunia serta menjadi bagian dari berbagai momen di berbagai generasi. Bentuk yang Khas’ Kesuksesan besar serta
pertumbuhan Coca-Cola pada awal diciptakannya telah memicu para kompetitor untuk mencoba menirunya dengan menawarkan berbagai botol dengan merek dan bentuk logo
yang mirip dengan Coca-Cola. Bekerja bersama dengan mitra pembotolannya, The Coca-Cola Company mencoba menghadirkan desain botol yang sangat khas, yang bahkan bisa dikenali orang hanya dengan menyentuhnya, bahkan tanpa melihat. Alexander Samuelson dari the Root Glass Company di Indiana adalah orang yang mendesain bentuk khas ini, yang kemudian dipatenkan pada 16 November 1915. Botol itu lalu mengalami beberapa kali modifikasi untuk kemudian diproduksi secara meluas sejak 1916. Contur bottle inilah yang sejak itu dipakai oleh The Coca-Cola Company selama 40 tahun, hingga ukuran kemasan kingsize diperkenalkan di tahun 1955. Hingga saat ini, bentuk kontur botol Coca-Cola yang khas ini masih merupakan salah satu botol yang paling terkenal di seluruh dunia. Sebagai merek yang telah dikenal di dunia selama lebih dari 125 tahun dan di Indonesia lebih dari 80 tahun, Coca-Cola senantiasa memperbarui tema komunikasinya agar tetap segar dan relevan dalam memperkuat proposisinya diantara konsumen. (h/mat/rel)
4 EKBIS
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
Gratis, Biaya Pendaftaran Usaha Pariwisata PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat menggratiskan biaya pendaftaran usaha pariwisata untuk meningkatkan minat investor menanamkan modal di bidang pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Edi Hasymi, Selasa (28/2) mengatakan, izin pengurusan usaha bidang pariwisata juga akan dihapus dalam rangka memberikan kemudahan kepada pengusaha untuk mendirikan usaha kepariwisataan. “Saat ini, peraturan daerahnya sedang dipersiapkan dan dalam waktu dekat ini akan segera diajukan ke DPRD dan mudahmudahan bisa disahkan pada tahun ini,” katanya. Menurut dia, kemudahan itu diberikan sesuai dengan amanat UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Daftar bidang usaha yang bebas perizinan meliputi jasa transportasi wisata, perjalanan wisata, makanan dan minuman, penyedia akomodasi serta usaha daya tarik kawasan pariwisata. Ia mengatakan, pengurusan dan pendaftaran izin usaha gratis ini diberikan dengan syarat usaha-usaha pariwisata itu menerapkan standar usaha dan kompetensi kepariwisataan yang telah ditetapkan. Usaha kepariwisataan harus berstandar dan pelaku-pelaku usaha tersebut memiliki kompetensi dalam pelayanan mereka kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan. Meski izin usaha dihapus, pendaftaran usaha tetap harus dilakukan dan teknisnya akan ditentukan dalam peraturan daerah yang saat ini masih dipersiapkan. Menurut Edi, pendaftaran usaha diperlukan sebagai landasan hukum pemilik usaha pariwisata dan setelah melapor, pengusaha mendapatkan Tanda Daftar Usaha Pariwisata. (h/*)
Volume Usaha Koperasi Naik 20,18 Persen PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, volume usaha koperasi di Sumbar pada 2011 mengalami kenaikan sebesar 20,18 persen atau senilai Rp3,18 triliun. “Volume usaha koperasi di Sumbar pada 2010 senilai Rp2,65 triliun dan mengalami kenaikan pada 2011 sebesar 20,18 persen,” katanya pada Haluan Selasa (28/ 2). Jumlah koperasi yang ada di Sumbar pada 2010 sebanyak 3.595 unit dan 2011 sebanyak 3.666 unit atau mengalami kenaikan 2,26 persen. Koperasi yang aktif pada 2010 sebanyak 2.319 unit dan 2011 sebanyak 2.430 unit atau naik 4,78 persen. Sedangkan yang tidak aktif pada 2010 sebanyak 1.276 unit dan pada 2011 sebanyak 1.236 unit atau turun 3,13 persen. Jumlah anggota koperasi di
BBM — Kenaikan BBM sudah diumumkan oleh Presiden beberapa waktu lalu. Namun, berapa pastinya keniakan harga ini, masih belum diketahui. DENI PRIMA Sumbar pada 2010 sebanyak 560.332 orang dan 2011 sebanyak 514.645 atau turun 8,15 persen. “Kita berharap adanya koperasi yang kuat di setiap nagari di lingkungan petani, nelayan, industri kecil dan pasar tradisional,” ujarnya.
Langkah itu guna mengangkat ekonomi masyarakat pelaku usaha kecil dengan peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, penampungan hasil serta pemasaran. Bagi koperasi yang memfokuskan usahanya di sektor simpan pinjam diharapkan
BNI Fokus Pada Tujuh Kebijakan
ANDRE ROSIADE
Kenaikan BBM Harus Rasional PADANG, HALUAN — Rencana pemeAndre juga mengatakan, atas renrintah menaikkan harga Bahan Bakar cana menaikkan harga BBM pemerintah Minyak (BBM) bersubsidi semestinya telah mempersiapkan di tengah melambungnya program-program yang pro rakyat, harga minyak dunia dinilai dan ada stimulusnya. Dengan sebagai hal yang wajar. demikian diharapkan beban Namun demikian untuk ekonomi rakyat akan berkurang. mengurangi beban ekonomi “Program-program pro rakyat rakyat, pemerintah harus harus komprehensif, yang dimakmenyiapkan berbagai progsudnya, adalah proyek padat ram pro rakyat. karya, atau juga bisa pembaAndre Rosiade, pengungunan infrastruktur yang akan saha nasional yang juga ANDRE ROSIADE menyerap tenaga kerja,” katanya. Ketua Gerakan Ayo Jadi Seperti diberitakan sebelumPengusaha Wilayah Sumbar pada nya, rencana pemerintah akan menaikHIPMI Sumbar, mengatakan, “Wajar kan harga BBM bersubsidi mulai awal kalau harga BBM akan dinaikkan. Tapi, April 2012, namun belum dipastikan harus dikaji betul berapa kemampuan berapa besaran kenaikan harga BBM. masyarakat, jika harga BBM bersubsidi Dua Opsi dinaikkan, kenaikan Rp1.500 rasional. Seolah menjawab usulan Andre, Tapi sekali lagi harus dikaji secara Kementerian Energi dan Sumber Daya mendalam,” ujarnya. Mineral (ESDM) mengusulkan dua opsi Menurut Andre, kebijakan menaikkan terkait pengurangan besaran subsidi harga BBM lebih rasional ketimbang harus penjualan bahan bakar minyak per liter. menjalankan opsi untuk melakukan Salah satunya adalah kenaikan harga pembatasan BBM bersubsidi. “Apakah jual eceran BBM sebesar Rp 1.500 per pemerintah melalui Pertamina sudah siap liter. dengan infrastrukturnya? Ini yang harus “Opsi pertama, kenaikan harga jual dipikirkan,” katanya. eceran premium dan solar sebesar Rp1.500
mampu menyediakan pinjaman modal kepada UKM dengan pelayanan yang profesional. Namun demikian, menurut dia, perkembangan koperasi di Sumbar masih tergolong melambat karena beberapa faktor antara lain kurangnya wawasan
per liter. Jadi naik Rp1.500 menjadi Rp6.000,” ujar Menteri ESDM, Jero Wacik, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Selasa (28/2). BBM bersubsidi seharga Rp 6.000 per liter ini, kata Jero, pernah terjadi pada tahun 2008 . Jika dilihat dari kondisi harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP), harga Rp6.000 pada tahun 2008 terjadi pada ICP yang lebih rendah ketimbang sekarang ini. Sekarang ini harga ICP bisa tembus 121 ,75 dollar AS per barrel. Padahal asumsi ICP hanya 90 dollar AS. “Tetapi kelihatannya ini masih bisa kita kerjakan kalau memang nanti disetujui oleh DPR,” tambah Jero. Opsi kedua adalah pemerintah tetap memberikan subsidi kepada harga eceran BBM dengan maksimal Rp2.000 per liter untuk BBM jenis premium dan solar. Dengan opsi kedua ini maka berapapun harga minyak mentah dunia, harga eceran BBM akan tetap dapat subsidi. Maksudnya, kata dia, pemerintah tidak akan kesulitan menghadapi fluktuasi harga minyak mentah dunia. (h/kcm/atv)
JAKARTA, HALUAN — Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tahun ini akan fokus pada 7 kebijakan strategis yaitu sinergi business banking dengan consumer & retail banking, meningkatkan kualitas aset, pertumbuhan dana murah secara agresif, peningkatan fee income, melanjutkan peningkatan efisiensi operasional, melanjutkan peningkatan customer experiences, dan memperkuat BNI Incorporated. Demikian paparan Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo di Jakarta, Selasa (28/2/2012). “Kualitas kredit terjaga sa-
ngat baik kualitas kredit BNI menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan terus menurunnya rasio NPL - Gross dari 4,3 persen menjadi 3,6 persen, dan NPL-Net turun dari 1,1 persen menjadi 0,5 persen,” ujar Gatot. Dikatakan fundamental keuangan juga tetap terjaga dengan baik dengan tingkat coverage ratio dipertahankan di level 120,8 persen dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio / CAR) di level 17,6 persen (memperhitungkan risiko kredit, pasar dan operasional).
Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Pelantikan
PEJABAT ESELON III DAN IV DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA WILAYAH SUMBAR Sebagai Kepala Bidang Hazawa Kanwil Kemenag Sumbar Sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang Sebagai Kepala Kantor Kemenag Kab. Agam Sebagai Kepala Seksi Produk Halal Bidang Urais Kanwil Kemenag Sumbar Sebagai Kepala Seksi Perjalanan dan Sarana Haji Bidang Penyelenggaraan Hazawa Kanwil Kemenag Sumbar Sebagai Kepala Seksi Ker jasama Kelembagaan dan Pengembangan Potensi Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sumbar Sebagai Kasubag Umum Kanwil Kemenag Sumbar Sebagai Kasi Publikasi Dakwah dan HBI Bidang Penamas Kanwil Kemenag Sumbar Sebagai Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bidang Penyelenggaraan Hazawa Kanwil Kemenag Sumbar Sebagai Kasi Siaran dan Tamaddun Bidang Penamas Kanwil Kemenag Sumbar
= Drs. H. Yetrizal Khatib = Drs.H. Japeri, M.M
SOSIALISASI KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS
= Drs. H. Asra Faber
Pemko Anggarkan Rp400 Juta
= Drs. Nurasa, MA
nggak sempat baca
Selama ini, katanya, rumah tangga miskin di kota itu terbiasa menggunakan kompor minyak tanah, padahal penggunaan minyak tanah untuk memasak sangat tidak efisien. “Karena itu sosialisasi perlu terus digencarkan dan ditargetkan akan selesai pada September 2012,” ujarnya. Sedangkan pengadaan paket tabung gas seberat 3 kg dan peralatan kompor gas merupakan tanggung jawab Pertamina dan yang menjadi sasaran sosialisasi untuk tahap awal sebanyak 2.300 warga. Sementara itu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) sudah dibangun satu unit oleh PT Statika MitraSarana di By Pass Kota Padang dengan berkapasitas cukup besar untuk menangani kebutuhan bahan bakar elpiji
= Drs. Alfar Arbi
bagi rumah tangga miskin di daerah itu. Berdasarkan data Pemkot Padang, daerah itu berpenduduk sekitar 900 ribuan jiwa dan sebanyak 200 ribu jiwa di antaranya adalah warga miskin yang kini masih memakai minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak. Faktanya masyarakat masih kesulitan memperoleh minyak tanah akibat perilaku nakal pedagang minyak tanah yang menjual minyak tanah dengan harga mahal ke luar Provinsi Sumbar yang telah menerapkan konversi minyak tanah ke gas. Harga minyak tanah di pasaran kini mencapai Rp5.500 hingga Rp6.000 per liter, padahal dari agen bisa dibeli seharga Rp3.200 per liter. (h/*)
= Drs. H. Ali Mukhtar = Armadi, S.Ag = Syafril, S.H = Dra. Hj. Zuraini
OLEH KEPALA KANWIL KEMENAG SUMBAR
Drs. H. Ismail Usman Tertanda, Ketua Umum
Sekum
Drs. JULISMAN M.A
Drs. AKHRI MEINHARDI, M.M
PUSAT PENGOBATAN INDIA
DARI INDIA
Sabar dan Ikhlas Menuju Mabrur
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL
Jl. Bandar Purus No.67/I Padang 25113 Hub. Bapak ERIZAL NURDIN,SE
HP.0813 6330 0909, Flexi : 0751 - 8228806
klik kami di www.harianhaluan.com
= Drs. H. Burhanuddin Chatib
ArMuNa TOUR BIAYA UMROH REGULER HOTEL BINTANG 4 : *Berangkat 25 Maret 9 Hari Rp. 17 juta 12 Hari Rp. 19 Juta 14 Hari Rp. 20,5 juta
*Berangkat 7 April 2012 9 Hari Rp. 17,7 Juta 12 Hari Rp. 19,8 Juta 14 Hari Rp. 21,2 Juta
Makkah : Mazaya Hotel/Setaraf *4 Madinah : Royal Andalus/Dallah Taibah/Setaraf *4
BIAYA UMROH EXECUTIVE HOTEL BINTANG 5 : *Berangkat 25 Maret 9 Hari Rp. 19 Juta
*Berangkat 22 April 2012 9 Hari Rp. 19,8 Juta
All in Sudah termasuk terhitung PDG-JKT PP dan Handling (Tidak ada biaya tambahan)
PAKET HAJI KHUSUS 2013/2014 Makkah : Grand Zam-zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah : As Sharaf/Movenvick/Setaraf *5
(Handled by Anata Consurtium, Izin Haji Khusus D/414-2007)
SUDAH BISA MENDAFTAR UMROH PAKET RAMADHAN 1. AWAL RAMADHAN - 9 HARI : Rp.19,8 Jt 2. AWAL RAMADHAN - 12 HARI : Rp. 21,6 Jt 3. AKHIR RAMADHAN - 15 HARI : Rp. 26,7 Jt Penginapan Hotel *4
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 30,8 Jt (PENGINAPAN
APARTMENT)
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 35,9 Jt ( P E N G I N A P A N
Demikian pula operasional perusahaan semakin efisien dengan rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi (BOPO) turun dari 76,0 persen menjadi 72,6 persen dan cost to income ratio (CIR) turun dari 51,3 persen menjadi 49,8 persen. Laba BNI 2011 meningkat sebesar 42 persen menyebabkan Return on asset (ROA) naik dari 2,5 persen menjadi 2,9 persen. Di lain pihak return on equity (ROE) dari 24,7 persen menjadi 20,0 persen akibat penambahan modal dari hasil rights issue Desember 2010 lalu. (h/trn)
MUSYAWARAH KERJA KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH MK2MTs SUMATERA BARAT
= Drs. H Syamsul Bahri, M.M
PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 juta dalam APBD 2012 untuk kegiatan sosialisasi program konversi minyak tanah ke elpiji bagi 200 ribu warga miskin di kota itu. “Sebanyak 200 ribu warga miskin menjadi sasaran sosialisasi konversi minyak tanah ke elpiji yang akan dimulai Mei 2012. Masyarakat diharapkan siap menerapkan kebijakan pemerintah tersebut,” kata Kepala Dinas Perindustiran, Perdagangan dan Energi Kota Padang Zabendri di Padang, Selasa. Menurut dia, sosialisasi yang antara lain tentang tata cara pemakaian tabung gas seberat 3 kg yang dialihkan dari pemakaian minyak tanah itu penting agar masyarakat jangan gagap menggunakan teknologi baru tersebut.
bisnis pengelola sehingga belum dapat memanfaatkan potensi yang ada dengan baik dalam pengembangan usaha. Kemudian masih lemahnya menajemen dan profesionalisme pengelolaan, pelaksanaan administrasi keuangan belum memanfaatkan teknologi informasi (IT) dan belum mempunyai jaringan usaha dan mitra bisnis. Faktorfaktor tersebut, katanya, sangat menentukan pengembangan usaha koperasi, makanya untuk mempercepat perkembangannya ke depan Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan program koperasi modern. Sistem administrasi keuangan digital dapat terkoneksi ke beberapa pihak yang oleh koperasi dianggap perlu untuk diberi akses tentang beberapa jenis informasi yang diperlukan. Penggunaan IT koperasi dapat membangun jaringan bisnis dengan berbagai pihak untuk pemasaran produk, memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan bank dan non bank, pengembangan usaha ritel yang terintegrasi dengan distributor barang. (h/vin)
H O T E L
* 3 )
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL email : erizalnur@yahoo.com www.armunatour.blogspot.com
MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti : Katarak MIN/Plus
Glukoma Mata Merah
Berair Berlemak
Silinder Dll
PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA
+
Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll
HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS) Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI" Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"
BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001
AWAS TIRUAN !!! PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG
NASIONAL 5
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
NOTES
Menaikkan Harga BBM, Akal Bulus Pemerintah JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi II DPR , Akbar Faisal mengaku prihatin dengan kebijakan pemerintah. Pasalnya, hingga kini pemerintah masih melakukan politik akal bulus, terkait rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
NURHAYA Sri Hardini Siti Nukatin NURHAYATI Sri Hardini Siti Nukatin atau lebih dikenbal dengan nama NH Dini, dilahirkapan pada 29 Februari 1936 di kota Semarang, Jawa Tengah. NH Dini merupakan sastrawan, dan novelis terkenal. Beberapa karya novelnya yang dikenal adalah “Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975) atau Namaku Hiroko (1977), Orangorang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998). Hingga kini, ia telah menulis lebih dari 20 buku. Kebanyakan di antara novel-novelnya itu bercerita tentang wanita. (wk)
LINGKAR SBY Ingin Elite Demokrat Dirombak JAKARTA, HALUAN — Dugaan keterlibatan sejumlah elite Partai Demokrat pada kasus korupsi membuat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono gerah. Yudhoyono yang juga Presiden RI menghendaki reshuffle jajaran elite Fraksi PD, termasuk ketua fraksi yang saat ini dijabat oleh Jafar Hafsah. Perombakan susunan pengurus partai berlambang segitiga biru ini diharapkan dapat membawa perbaikan internal. Soal informasi para pengganti kader-kader yang terkena reshuffle, saat ini masih menjadi teka-teki. Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR, Soetan Bhatugana, yang mengungkapkan niat SBY terkait perombakan susunan pengurus, enggan berkomentar. “Berbahagialah orang-orang yang dipromosikan, karena mereka itu orang-orang yang berprestasi dan bersih. Pak SBY menginginkan pembersihan total,” kata Soetan kepada para wartawan sebelum mengikuti Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/2). (h/kcm)
PBNU, PDT dan Sidomuncul Jalin Kerjasama. JAKARTA, HALUAN — Perusahaan jamu Sidomuncul, terus melakukan aksi untuk menanggulangi katarak di Indonesia dengan berbagai lembaga terkait di Indonesia. Di antaranya dengan Perdami, LSM ataupun lembaga terkait lainnya. Dan untuk mencapai daerah-daerah terpencil tempat kantong-kantong katarak di seluruh Indonesia, di Pabrik Sidomuncul, Ungaran Semarang Jawa Tengah, Sidomuncul bersama dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan PBNU menandatangani MoU operasi katarak gratis untuk 2.000 penderita buta katarak. Penandatanganan akan dilakukan oleh Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat, Menneg PDT Ir. H. A. Helmi Faisal Zaini dan Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj, beberapa waktu lalu. Kerjasama dengan PBNU sebelumnya telah dilakukan Sidomuncul bersama Perdami cabang Jatim di Surabaya untuk operasi katarak bagi 500 pasien beberapa waktu lalu. Bantuan operasi katarak untuk 12.000 penderita buta katarak telah dimulai awal tahun di beberapa Rumah Sakit yaitu Klinik Darma Usada Netral Pelabuhan Ratu, Puskesmas Mantingan Kab. Ngawi, Puskesmas Mojo Agung Jombang, BKMM Cilacap, Polda Metro Jaya Jakarta, RS Mata Undaan Surabaya, Klinik Mata Tritya Surabaya, dan RSU Wakatobi. Jumlah pasien yang telah dioperasi sampai saat ini sebanyak 1.546 orang. Yang telah terjadwal untuk operasi katarak sebanyak 5.396 pasien. Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia atas pencanangan gerakan penanggulangan katarak yg dimotori oleh SidoMuncul bersama Perdami dengan didukung oleh RS dan Klinik Mata di Indonesia. Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat berharap dengan adanya kerjasama dengan Kementerian PDT dan PBNU, program oprasi katarak bagi 12.000 pasien bisa menjangkau para penderita katarak di daerahdaerah pelosok sehingga bisa mengurangi jumlah penderita katarak warga kurang mampu. ‘’Tentunya kami membutuhkan dukungan banyak pihak agar program ini dapat terealisasi,’’ katanya. (h/atv/*)
KERJASAMA — Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), PBNU dan Sidomuncul menjalin kerjasama dalam penanggulangan buta katarak di Indonesia. Tampak Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat, Menneg PDT Helmi Faisal Zaini dan Ketua PBNU Said Agil Siradj, memperlihatkan nota kerjasama tersebut. IST
PENYEBAB BANJIR BANDANG — Seorang warga mengambil kayu sisa banjir bandang yang menghanyutkan gelondongan kayu di Lampia, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu. Kerusakan lingkungan akibat pembalakan liar di daerah tersebut mengkibatkan terjadinya banjir bandang dan rawan longsor. ANTARA
Angie Dikonfrontir dengan Rosa JAKARTA, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, siap dikonfrontir dengan Mindo Rosalina Manulang dalam persidangan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011 yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (29/ 2). Dalam kasus itu, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menjadi terdakwa. Juru bicara Angelina Sondakh, Kahfi Siregar, mengatakan, Angie (sapaan akrab Angelina), akan hadir dalam sidang ini. “Insya Allah Angie hadir dalam sidang besok sesuai dengan jadwal persidangan,” kata Kahfi seperti diberitakan Kompas.com, Selasa malam.
Dalam persidangan besok, keterangan Angelina akan dicocokkan dengan keterangan Mindo Rosalina Manulang. Konfrontir ini hanya terkait percakapan BlackBerry Messenger (BBM) antara kedua wanita itu. Dalam persidangan sebelumnya, Angelina yang juga tersangka kasus wisma atlet ini membantah sebagian besar keterangan Rosa terkait BBM. Ia mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan Rosa melalui BBM. Angie mengaku tidak menggunakan BlackBerry hingga akhir 2010. Sementara Rosa, mengakui percakapan BBM-nya dengan Angelina yang termuat dalam berita acara pemeriksaan. Percakapan BBM ini memunculkan
istilah “apel malang”, “apel washington”, “semangka”, dan “pelumas” yang menurut Rosa merupakan kode untuk permintaan uang. Muncul juga istilah “ketua besar”, “big boss”, dan “pak ketua”. Menurut Rosa, “ketua besar” adalah kode untuk Anas Urbaningrum atau Mirwan Amir, kemudian “big boss” merupakan kode bagi Nazaruddin atau Mirwan Amir, dan “pak ketua” adalah kode untuk Mahyuddin. Istilah-istilah ini, juga dibantah Angelina dalam persidangan. Secara terpisah, salah kuasa hukum Nazaruddin, Junimart Girsang, mengatakan, kebohongankebohongan Angelina akan terkuak dalam sidang konfrontir Rabu ini. (h/kcm)
KPK BANDING
Hakim Penerima Suap Hanya Divonis 4 Tahun JAKARTA, HALUAN — Biasanya dia yang mengetuk palu untuk menjatuhkan vonis, tapi pada sidang Pengadilan Tipikor, Selasa (28/2), hakim non aktif Syarifuddin Umar, justru divonis empat tahun penjara ditambah denda Rp 150 juta, subsider empat bulan kurungan.. Dalam amar putusannya, majelis hakim Tipikor menyatakan Syarifuddin bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi dengan menerima suap. Putusan ini lebih rendah dari tuntutan maksimal 20 tahun yang diajukan jaksa. Syarifuddin dianggap terbukti menerima suap Rp 250 juta dari kurator Puguh Wirawan (divonis 3,5 tahun) terkait kepengurusan harta pailit PT SkyCamping Indonesia. Atas putusan hakim tersebut, Syarifuddin tetap menyatakan tidak puas dan mengajukan banding. Dalam persidangan sebelumnya, Syarifuddin tidak mengakui perbuatanya meski tertangkap tangan saat menerima suap. Sementara, kurator PT Sky Camping yang memberi suap pada hakim Syarifuddin, Puguh Wirawan telah dijatuhi vonis tiga tahun enam bulan penjara. Pemeriksaan yang dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi juga menemukan ratusan ribu uang asing di dalam lemari baju rumah Syarifuddin. Banyak orang yang mengharapkan vonis mantan hakim Syarifuddin ini menjadi peringatan keras bagi korps hakim agar lebih bersih sebagai pemutus keadilan bagi masyarakat. Ajukan Banding Terkait vonis hakim tersebut, Jaksa Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) berencana mengajukan banding. “Kita rencana untuk banding,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Jakarta, Selasa . Namun sebelumnya, KPK akan mempelajari dasar putusan hakim yang jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa tersebut. Adapun tim jaksa penuntut umum (JPU) sebelumnya meminta Syarifuddin dihukum 20 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta yang dapat diganti enam bulan kurungan. Dalam mempertimbangkan putusan ini, majelis hakim tidak sepakat dengan jaksa soal pasal penjerat Syarifuddin. Jaksa menilai Syarifuddin terbukti melakukan perbuatan korupsi sesuai dakwaan kesatu yang memuat Pasal 12 huruf a Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Pasal tersebut mengatur soal penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal patut diketahui hal itu diberikan untuk menggerakkannya agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya. Sementara menurut hakim, Syarifuddin terbukti melanggar dakwaan keempat yang memuat Pasal 5 Ayat (2) juncto Pasal 5 Ayat 1 huruf b dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara. Majelis hakim yang memutuskan perkara ini terdiri dari hakim Gusrizal (ketua), Mien Trisnawati, Sofialdi, Anwar, dan hakim Ugo. Secara terpisah, jaksa yang menangani perkara ini, Zet Tadung Alo, mengatakan, pihaknya akan
mengkaji secara hukum soal penerapan Pasal 5 Ayat 2 jo Ayat 1 huruf b UU Tipikor ini. “Kita akan kaji secara hukum apakah tepat, karena menurut kita, Pasal 12,” kata Zet. Termasuk, lanjut Zet, soal pembuktian terbalik yang menurut hakim tidak perlu dilakukan Syarifuddin. Dalam amar putusannya, hakim memerintahkan KPK mengembalikan ke Syarifuddin pecahan mata uang asing senilai lebih dari Rp 2 miliar yang disita saat penggerebekan di rumah hakim pengadilan niaga itu. Selain menemukan uang Rp 55 juta, penyidik KPK menemukan pecahan mata uang asing yang terdiri dari 116.000 dollar AS, 245.000 dollar Singapura, 20.000 yen Jepang, 12.600 riel Kamboja, dan 5.900 bath Thailand. Menurut majelis hakim, pembuktian terbalik atas asal usul pecahan mata uang asing itu tidak dapat dilakukan karena uang-uang tersebut tidak ada dalam dakwaan. Majelis hakim juga menilai, pembuktian terbalik dalam perkara korupsi, bersifat terbatas, hanya dapat dilakukan terkait dakwaan yang memuat pasal tertentu. Berdasarkan Pasal 38 Ayat 1 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, setiap orang yang didakwa melakukan salah satu tindak pidana korupsi, sebagaimana dimaksud Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, dan Pasal 16 UU Tipikor, wajib membuktikan sebaliknya terhadap harta benda miliknya yang belum didakwakan, tetapi juga diduga berasal dari tindak pidana korupsi. (h/lpe/kcm)
Akbar Faisal menegaskan hal itu terjadi lantaran saat membuat kajian tentang BBM, pemerintah membentuk tim yang diketuai pengamat ekonomi, Anggito Abimanyu. Padahal sebelumnya, hasil kajian gabungan tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), maupun Institut Teknologi Bandung (ITB), papar Akbar, merekomendasikan kenaikan harga premium Rp 500 per liter. “Sayangnya, rekomendasi itu diabaikan pemerintah dan sekarang malah berencana menaikkan harga premium sebesar Rp 1.500. Menaikkan premium bagus, meski telat. Tapi kebijakan ini akal-akalan,” ujarnya seperti dikutip republika online, Selasa malam, Tadi malam, politisi partai Hanura ini menerima penghargaan Charta Politika Award III untuk kategori politisi oposisi. Penghargaan diserahkan Pemimpin Redaksi Republika, Nasihin Masha di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, Selasa malam. Selain Akbar, politisi partai Demokrat Saan Mustopa menerima penghargaan kategori Politisi dari Partai Politik Koalisi Pemerintah, kemudian Febri Diansyah (aktivis/pengamat), Walikota Solo Joko Widodo (kepala daerah), Menteri BUMN Dahlan Iskan (pimpinan kementerian), dan politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung (lifetime achievement).
Sebelumnya, terkait dengan rencana kenaikan BBM, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan, kenaikan harga bahan bakar (BBM) membuktikan kalau pemerintah tidak menjalankan mandat penguasaan sumber daya minyak dengan baik. Itu pun dilakukan tidak untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Kenaikan itu pun, jelas dia, membuktikan kalau pemerintah gagal mengelola produksi minyak bagi kepentingan ekonomi nasional. ‘’Ini juga bukti kalau pemerintah berhasil didikte oleh kekuatan asing agar harga energi umumnya dan premium khususnya tunduk pada mekanisme pasar bebas,’’ katanya. Ia menjelaskan, pemerintah akan berlaku tidak adil dengan menetapkan harga premium berdasarkan harga internasional. Pasalnya, pendapatan masyarakat Indonesia tidak bertaraf internasional. Pemerintah juga dianggap mengajarkan hal yang tidak mendidik. Agar masyarakat bersedia menerima harga premium sesuai mekanisme pasar, tambahnya, maka pemerintah menyuap sekitar 70 juta masyarakat Indonesia melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Padahal, dana itu bersumber dari utang Bank Dunia seperti halnya PNPM. Noorsy menjelaskan, sesuai Pasal 33 (3) UUD 1945, pemerintah dilarang menyerahkan komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak ke tangan swasta (domestik/asing). Pemerintah pun dimandatkan untuk mengelola dan mendayagunakannya bagi kesejahteraan masyarakat. Bukan kesejahteraan orang per orang. ‘’Saat produksi dan penyediaan enerji diserahkan ke tangan swasta, maka pemerintah sebenarnya sedang menegakkan berlakunya prinsip-prinsip mekanisme pasar bebas. Dua hal itu mewajibkan pemerintah tidak tunduk pada kemauan atau tekanan korporasi atau industri minyak melalui lembaga-lembaga internasional,’’ tutur dia. (h/dn/rep)
Nama Sukiyat Dihapus dari Mobil Esemka SURAKARTA, HALUAN — Pemilik bengkel Kiat Motor, Sukiyat, mengaku kecewa dengan langkah Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo yang menghilangkan nama Kiat dari mobil Esemka. Saat diserahkan sebagai mobil dinas pada awal Januari lalu, mobil jenis SUV (sport utility vehicle) tersebut bernama Kiat Esemka. Belakangan, namanya hanya Esemka. Termasuk saat menjalani uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi pada Senin, 27 Februari 2012. Sukiyat mengaku dia berperan paling besar dalam proses perakitan mobil Esemka. “Kalau tidak ada saya, enggak bakal ada mobil Esemka,” katanya, Selasa, 28 Februari 2012. Dia mengklaim peran sekolah menengah kejuruan (SMK) hanya 5-10 persen. “Sisanya saya yang berkontribusi,” ujar Sukiyat kepada tempo. Bahkan, dia memperkirakan mobil Esemka bakal tidak laku setelah nama Kiat dihilangkan. Sebab, masyarakat sudah tahu kualitas bengkelnya sehingga yang jadi patokan adalah nama Kiat Motor. “Kiat Motor sudah terbukti kualitasnya,” katanya. Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo membantah jika dikatakan sosok Sukiyat atau nama Kiat yang membuat mobil Esemka dikenal seperti sekarang. “Yang bikin Esemka dikenal masyarakat adalah AD 1 dan AD 2,” katanya. Maksud Rudi, Esemka dikenal setelah dia dan Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, memasang plat nomor
mobil dinas AD 1 A dan AD 2 A di mobil Esemka. Dia menyesalkan sikap Sukiyat yang mengatakan Esemka tidak bakal dikenal tanpa kontribusi dirinya. Sebab, sejatinya mobil Esemka sudah ada sejak tiga tahun lalu dan tidak pernah dilirik. Baru setelah dia dan Jokowi membuat terobosan dengan dijadikan mobil dinas, Esemka menjadi perhatian masyarakat. “Logikanya terbalik. Justru Sukiyat terkenal karena Esemka. Bukan Esemka terkenal karena Sukiyat,” katanya. Meski demikian, Hadi mengaku akan tetap mengajak Sukiyat bekerja sama mengembangkan mobil Esemka. Sebab, harus diakui bengkel Kiat Motor unggul di pengecatan bodi mobil. “Nanti saya akan ajak dia bicara. Tidak baik berebut ketenaran Esemka,” ujar Hadi. Kalau pangkal persoalan pada penghapusan nama, dia kembali menegaskan bahwa sedari awal merek dagang yang diajukan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan adalah Esemka. Berdasarkan surat permohonan 1 Juni 2010, dinyatakan bahwa nama mobil tersebut Esemka. “Bukan Kiat Esemka,” katanya. Logo kendaraan adalah roda bergerigi, bukan logo Kiat Motor. Karena itu, Hadi membantah jika disebut meninggalkan Sukiyat dalam pengembangan mobil Esemka.\ “Kalau soal nama, nantinya di produksi berikutnya bisa saja diberi nama Esemka Rajawali Kiat. Yang penting uji emisi lolos dulu,” ucapnya. (h/tmp)
6 OPINI
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
Lakalantas tak Pilih-pilih Korban TRAGIS dan mengerikan. Begitulah kondisi Briptu Heri Susanto (28) anggota Polda Sumbar yang tewas mengenaskan akibat dilindas truk di Jalan By Pass, Pilakut, Kuranji, Padang, Senin (27/2) pukul 13.45 WIB. Heri diduga langsung tewas di tempat setelah kepala dan bagian tubuh lainnya hancur dilindas truk. Sebelum dilindas truk, Briptu Heri yang mengendarai Yamaha Mio BA 2179 A sempat bertabrakan dengan sepeda motor lain dan dia terpental. Malang bagi Heri, begitu terpental, helmnya lepas dari kepala. Begitu jatuh ke jalan tubuhnya pun langsung disambut roda truk yang tengah melaju. Tak ada ampun, kondisi kepala dan sebagian tubuh anggota Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sumbar itu pun hancur. Kecelakaan lalulintas tak pilih-pilih korban. Polisi pun bisa jadi korban. Dalam kasus dua hari lalu korban pun diduga langsung tewas di lokasi kejadian. Karena korban lakalantas itu adalah polisi, beritanya pun terbit di halaman utama semua media cetak terbitan Padang, Sumatera Barat. Padahal kecelakaan lalulintas yang menimpa Briptu Heri, hanyalah secuil dari ribuan kecelakaan lalulintas di tanah air yang merengut nyawa korban. Data kecelakaan lalulintas di Indonesia selama tahun 2011 yang dihimpun dari berbagai sumber, jumlahnya sangat mengejutkan. Atas data itu, Indonesia dicap sebagai negara dengan jumlah korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang sangat tinggi di dunia. Tahun 2011 lalu, jumlah Lakalantas di Indonesia mencapai angka 106.129 kejadian. Sementara jumlah korban meninggal dunia atau tewas mencapai 30.629 orang, korban luka berat 35.787 orang dan korban luka ringan 107.281 orang. Sedangkan kerugian materi mencapai Rp278.432.383.189. Seperti disinggung di atas, angka itu tentu sangat mengejutkan kita. Jika jumlah korban tewas lakalantas selama 2011 sebanyak 30.626 orang, maka korban tewas rata-rata perhari 84 orang. Ditambah lagi dengan korban luka berat dan luka ringan. Kerugian materi pun terbilang besar, mencapai Rp278 miliar. Melihat trend pertumbuhan kendaraan yang begitu tinggi dan pertumbuhan luas dan panjang jalan yang sangat minim, plus kesadaran pengendara memperhatikan faktor keselamatan sangat rendah, tentunya tahun 2012 ini, potensi bahwa korban tewas dalam lakalantas akan terus meningkat tidak tertutup kemungkinan. Kondisi demikian tentu sangat mengkhawatirkan. Polisi dan aparat terkait lainnya selama ini memang telah melakukan berbagai sosialisasi, tindakan persuasif dan prefentiv terhadap pelanggar peraturan berlalulintas, namun belum membuahkan hasil yang menggembirakan. Walau pun kenyataannya seperti begitu, tapi tak boleh putus asa. Polisi dan pihak terkait lainnya tak boleh patah arang. Malah harus terus bekerja lebih keras dan lebih keras lagi. Selain cara-cara persuasif dan prefentiv yang dilakukan pihak kepolisian, masyarakat semestinya juga paham dan sadar tentang pentingnya memperhatikan dan mematuhi aturan berlalulintas di jalan raya. Faktor keselamatan bagi pengendara kendaraan bermotor, seperti memakai helm standar, memakai set belt, memastikan kondisi rem, ban dan komponen kendaraan lainnya dalam kondisi laik operasi wajib dilakukan. Sejalan dengan menunggu lahirnya pemahaman dan kesadaran masyarakat, polisi bersama aparat terkait lainnya juga perlu serius menegakkan aturan berlalu lintas. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Barang mesti dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Sangat berisiko jika aturan dan UU Lalulintas dan Angkutan Barang dimanfaatkan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan bagi pribadi atau kelompok. ***
Komisi Negara Terlalu Banyak Salah satu metoda mengentaskan pengangguran Tiga Unit Rumah di Jati Terbakar Dari Pasar Koppas Plaza melompat ke Jati…
Kisah Kepala KUA MENCERMATI tulisan Bapak H.Fachrul.RHF dalam kolom refleksi dengan judul “Aneh tapi Biasa” Haluan terbitan 28 Februari 2012, sebenarnya lucu. Kalau sesuatu yang aneh tentunya hal yang tidak biasa. Sebaliknya hal yang biasa tentu tidak aneh. Pendapat penulis bahwa kasus degradasi moral terjadi di Minangkabau karena mandulnya ABS-SBK (Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah) sehingga masih sebatas utopia,bualan dan wacana yang jauh dari realitas. Akibatnya dalam memahami kepanjangan arti ABS-SBK ada dua versi. Pertama ABS-SBK dalam pengertian adat basandi sarak dan sarak basandi kitabulah dan ini yang belum atau jauh dari realitas. Kedua ABS-SBK dalam penafsiran aku boleh selingkuh sekadar buat kesepian atau kenikmatan. Nampaknya pengertian yang kedua inilah yang banyak penggemarnya sehingga mantan Kepala KUA Kayu Tanam dan Wali Nagari VII Koto Talago Sei Talang memilih arti yang kedua ini. Untuk itu kami mohon para tokoh adat yang berkompeten utk aktif menajabarkan kepada anak kemenakan bahwa yang pertama perolehannya sengsara membawa nikmat dan yang kedua nikmat tetapi membawa sengsara. Sayangnya pemegang peran sinetron Datuk Maringgih sedah tiada. Terima Kasih. Pengirim : 081266844***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Menimbang Pejabat Oleh: Taufik Effendi Wacana dan simpang siur isu tentang jabatan, entah itu jabatan politik, jabatan karir di birokrasi bahkan juga jabatan di perusahaan (terutama perusahaan pelat merah/BUMN), selalu menjadi menu yang menggiurkan oleh media.
Lihatlah, tatkala Partai Demokrat semakin gerah ulah ‘nyanyian’ genit M Nazaruddin, media pun mengeksploitasi habis-habisan hingga mengerucut menjadi isu; penyelamatan partai melalui suksesi ketua umum (ketum). Sejumlah nama digadang-gadang berpeluang menggantikan Anas Urbaningrum menakhkodai partai berlambang bintang mercy ini. Demikian pula ketika sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus melakukan pergantian direksi lantaran habis masa tugas, Dahlan Iskan sebagai Menteri Negara BUMN sampai mengeluhkan kondisi yang bisa kontraproduktif lantaran upaya-upaya para pihak mengkondisikan dirinya atau konconya untuk duduk di direksi perusahaan pelat merah tersebut. Beruntunglah Dahlan Iskan mempunyai kemampuan menulis, sehingga kegusarannya dan solusi-solusi yang ditempuh bisa ditumpahkan menjadi tulisan yang renyah, dan kekesalannya tidak lantas menjadi jerawat
pula. Yang tak kalah gegap gempita dipelototi oleh media adalah mutasi, promosi dan degradasi para pejabat di birokrasi. Prediksi dan prakiraan dimunculkan, lengkap dengan bumbu-bumbu seperti senioritas, almamater, suku dan daerah asal (terutama berkenaan dengan putra asli daerah atau non pribumi), dan tentang usia. Pekan-pekan awal tahun 2012 yang dimanfaatkan kepala daerah (gubernur/ bupati/walikota), khususnya di Sumatera Barat, untuk melakukan reshuffle para pejabat, juga tidak luput dari hingar bingar pemberitaan. Termasuk pula pergantian Sekretaris Daerah (sekda) di sejumlah kabupaten mendapat porsi pemberitaan yang cukup besar. Tidak peduli secara resmi apakah sudah ada usulan, tapi di beberapa koran sejumlah nama kandidat sekda sudah diperbincangkan. Tak jelas benar siapa memanfaatkan siapa dalam simpang siur berita di media terkait dengan gonjang-ganjing pergantian pejabat politik, birokrasi maupun pejabat BUMN. Apakah media dalam kapasitas bisnis mempunyai kepentingan sehingga mengarahkan wacana yang menguntungkan seseorang atau beberapa orang? Mungkin pula orangorang tertentu yang yang menggiring media untuk kepentingannya. Yang jelas, tiba-tiba khalayak disuguhi berita sehingga opini pun terbentuk. Dukungan dan sanggahan pun bermunculan, dan lagilagi menjadi jualan media di hari-hari berikut. Tidak jarang para pengambil keputusan terpengaruh oleh opini yang berkembang, seperti yang juga diakui oleh Dahlan Iskan dalam tulisannya Pergantian Direksi yang Sangat Bising (Padang Ekspres, 24/1). Beruntung Dahlan Iskan cepat berkelit dan menjauhkan diri dari kebisingan,
bisikan-bisikan serta opini yang berkembang, sehingga, insyaallah, pergantian direksi BUMN perkebunan dan telekomunikasi kelak akan ditempati oleh orang-orang yang berintegritas. Tapi, bagaimana halnya kalau para pengambil keputusan amat rentan terhadap opini, bisikan dan tekanan? Dapat dipastikan penempatan para pejabat akan merespon ‘selera pasar’, bukan tuntutan dan kebutuhan organisasi! Bayangkan apa yang akan terjadi manakala penempatan pejabat tidak berlandaskan integritas, kapasitas dan kompetensi? Tentu hasil kerja (kinerja) para pejabat itu akan jauh dari harapan lantaran yang bersangkutan sibuk membalas budi kepada para tim sukses yang telah sukses mendudukkannya di jabatan sambil terus menggalang kekuatan untuk mempertahankan jabatan sekaligus berupaya memperoleh promosi dalam waktu sesingkatsingkatnya. Illustrasi di atas menegaskan hipotesis bahwa dalam rekrutmen pejabat (politik, birokrasi maupun petinggi perusahaan pelat merah), belum ada indikator dan ukuran-ukuran kongkrit yang mampu menyaring dan menyeleksi para orang yang berpeluang, sekaligus dapat dipertanggungjawabkan kepada khalayak kadar objektifitasnya. Secara tekstual memang ada beberapa indikator yang diakui sudah diterapkan dalam penyaringan para orang untuk menjadi pejabat, sebagaimana yang sudah diterapkan selama ini. Misalnya pangkat, jabatan, masa (lama) bertugas, pendidikan dan usia (dalam birokrasi indikator ini diakronimkan dengan pajamalapu), atau integritas diri (sebagaimana diyakini Dahlan Iskan), kejujuran, kepemimpinan, dll. Namun tarik ulur banyak kepentingan meminggirkan
ukuran-ukuran. Sehingga dalam perjalan periode jabatan yang bersangkutan baru ketahuan; ternyata berat beban untuk dipikulnya! Lapang topi di kepalanya. Semestinya ada cara elegan penyaringan para orang untuk menduduki jabatan, sehingga diterima para pihak secara objektif, dan mengeleminasi kongkalingkong serta rekayasa opini sebagaimana kerap terjadi selama ini. Mempedomani track record para orang dari hasil penilaian kinerja yang dicapainya pada jabatan sebelumnya adalah salah satu cara elegan yang patut dipertimbangkan. Penilaian kinerja (performance appraisal), yakni membandingkan target dengan hasil yang dicapai adalah bukti kongkrit yang paling objektif atas kemampuan pejabat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Hasil penilaian kinerja adalah rapor bagi para pejabat, sehingga manakala ini dijadikan sebagai dokumen terbuka, tentu para pengambil keputusan penempatan pejabat akan terbantu untuk menjawab opini dan bisikan serta tekanan para pihak. Ini pun akan menjadi pilar bagi semakin kokohnya organisasi, sebab semua anggota organisasi dapat berharap akan karir yang lebih tinggi jika kinerjanya pada jabatan sekarang sangat bagus. Kompetisi yang sehat untuk unjuk kinerja pun akan mendongkrak kinerja organisasi (negara, propinsi, kabupaten/kota, perusahaan dan partai) secara totalitas. Yang tidak berkinerja akan terpinggirkan oleh seleksi alam dari kompetisi yang terjadi. Sementara yang berkinerja bagus boleh berharap untuk terus melaju pada jenjang karir berikutnya. Dengan semangat reformasi birokrasi, institusi pemerintah bisa memasukkan
rekrutmen pejabat berbasis penilaian kinerja sebagai salah satu perbaikan. Kalau perlu menjadi bagian yang diatur sendiri dalam Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini sedang dibahas oleh panitia kerja (panja) DPR RI. Untuk BUMN kita yakin akan niat baik Dahlan Iskan yang ingin menjadikan perusahaan pelat merah sebagai korporasi yang membanggakan, bukan menjadi parasit terhadap negara. Niat baik tersebut, (diharapkan) antara lain dengan melaksanakan penilaian kinerja para pejabat BUMN. Sehingga rapor kinerja tersebut akan menentukan karir mereka, dan tentu saja dapat membantu meredam kebisingan sebagaimana saat ini sedang terjadi dalam prosesi pergantian direksi. Sedang untuk jabatan politik memang dibutuhkan kemauan partai-partai untuk membuat proses rekrutmen kader dan pejabat-pejabat partai yang akan diusung untuk menduduki jabatan politik. Sehingga militansinya terjamin dan jenjang karir serta peluang-peluang dalam jabatan politik berbanding lurus dengan kinerjanya selama ini. Penilaian kinerja para pejabat politik, pada akhirnya akan diukur oleh konstituen. Politisi yang tidak berkinerja tidak akan dipilih oleh masyarakat pada pemilihan berikutnya. Demikianlah, menimbang pejabat untuk ditempatkan pada jabatan sebenarnya hanyalah persoalan sederhana. Kecuali berbagai kepentingan dibiarkan bermain, atau sengaja dibiarkan, sehingga riuh rendah dan kebisingan akan selalu menghantui setiap akan ada pergantian pejabat. Entah siapa yang akan memulai meminggirkan kepentingan-kepentingan yang tidak perlu itu, seperti apa yang dipraktikkan Dahlan Iskan.
Strategi Pertarungan Antara Angie, Mindo, Miranda, Nunun Oleh: Sulastri Dosen FIB Universitas Andalas Padang Perempuan cantik, pintar, intektual, dan berkarir adalah ekspresi idaman terutama idaman perempuan modern Indonesia. Publik masih ingat ketika Angie dan Miranda bersaksi di pengadilan atau ketika mereka diwawancari televisi. Kedua perempuan itu telah memperagakan sebuah ‘tanda’ idaman, seperti; bicara santun, pintar, eksklusif dan berkelas. Angie tidak tahu dan tidak kenal baik dengan pekerjaan Mindo, Miranda tidak begitu akrab dengan Nunun, begitu seolah-olah dikesankannya. Akan tetapi, kedua perempuan tersebut dihadapkan dengan perempuan yang dianggapnya “tidak level”-nya. Retorika bahasa yang digunakan hampir bersamaan, yakni “Saya tidak kenal dengan dia yang mulia”, Saya tidak akrab dengannya, Saya bukanlah temannya, Saya tidak tahu pekerjaannya, Dia tidak pernah datang ultahku” dengan berbagai cara retorika lainnya. Retorika bahasa yang digunakan mengimplisitkan
seolah-olah hendak mengatakan bahwa perempuan idaman sedang berhadapan dengan perempuan “biasa” yang bukan level-nya. Dengan cara tersebut perempuan “idaman” telah memperlihatkan tanda agresivitas kekuatannya. Ia telah meletakkan persepsi serta menempatkan posisi derajatnya ‘berbeda’ dari lainnya terutama (lawan). Klasifikasi yang ditunjukkan memperlihatkan mana yang dekat mana yang jauh, mana yang level mana yang tidak ketika bersisian dengannya. Pernyataan yang dibungkus dengan kata-kata tersebut merupakan tanda simbolik untuk meneguhkan identitas ‘keberbedaan’-nya dari yang lain. Yang sebenarnya klasifikasi yang dibuatnya tersebut mungkin akan bisa menjeratnya di kemudian hari. Perempuan “idaman’ telah mematok diri seakan-akan dia punya esensi level yang dianggapnya utuh dan tetap. Namun tidak ada identifikasi yang tidak meleset, tidak ada identitas yang tidak berubah. Analogi bahwa dengan mengatakan perempuan lain itu ‘tidak level’ dengannya, seolaholah ada niat hendak mengatakan bahwa dia akan mampu mengalahkan kekuatan yang telah membidiknya. Perempuan “idaman “ telah
melawan dan mengelakkan panah pembidiknya sebagai seseorang yang menganggap dirinya mempunyai kekuasaan. Di sana tersimpan bibit perlawanan serta hasrat menaklukkan sesuatu hal yang menentang kekuasaannya. Namun pada saat yang sama mungkin hanya untuk berjagajaga mensugesti diri sendiri. Kedua perempuan itu (Angie dan Miranda) telah menciptakan kekuasaan yang identik dengan dirinya. Dengan menempatkan posisi ‘berbeda’ merupakan tanda yang mengacu pada sesuatu yang tak pasti terjadi di sana. Dia melakukan ‘perang posisi’ dalam stategi pertarungan itu. Strategi ini dikembangkan untuk menyatakan bahwa perempuan “biasa” adalah manusia yang mudah dipinggirkannya. Perempuan idaman ingin melakukan propaganda bahwa dia benar, jujur, sopan, dan bisa dipercaya. Kelompok lain, yakni perempuan “biasa” dianggapnya kelompok ‘barisan sakit hati’ yang melakukan ‘perang posisi’ terhadap hegemoni perempuan idaman. Apa yang dilakukan perempuan idaman merupakan gambaran keruwetan jiwanya. Seolah-olah perempuan idaman tidak akan bisa didominasi oleh perempuan biasa. Kekuasaan yang tidak
berimbang dalam hubungan perempuan”idaman”–dengan perempuan “biasa” diperlihatkan dalam strategi pertarungan itu. Penempatan tanda pertarungan memperlihatkan perempuan “idaman” bisa dibaca sebagai pahlawan sekaligus tersangka yang dikambinghitamkan oleh sesuatu hal. Di satu pihak dipandang sebagai seseorang yang bergaya santun; di pihak lain bisa sebagai seorang yang bersalah, ia seolah-olah berkata jujur berkedok dalam kejujuran untuk menutupi sesuatu hal yang disembunyikan. Atau ia memperlihatkan keintelektualannya; bisa dibaca sebagai tersangka atau sebagai seorang pahlawan mengorbankan dirinya bagi kepentingan yang lain. Artinya, wacana persidangan perempuan idaman dapat bersifat polisemik yaitu dapat bermakna berbeda bagi pengamat yang berbeda. Dalam hal ini penanda-penanda yang ada dalam persidangan tersebut tidak hanya menghasilkan pemaknaan yang berbeda tetapi saling bertolakbelakang. Konstruksi pesan dalam penanda tersebut merupakan sesuatu peristiwa sosial yang aktif sekaligus interpretatif terhadap perbedaan tanda yang diperlihatkan dari stategi pertarungan tersebut. Ketidaksukaan Angie dan
Miranda terhadap Mindo dan Nunun mengukuhkan sikap bahwa perempuan biasa dianggapnya mempunyai nilai rendah dibandingkan dirinya. Namun, justru dengan cara itulah dia memperolok-olok persidangan untuk keluar dari ilusi berbagai kemungkinan. Dengan cara itulah penilaian yang ironis bisa diberikan terhadap “idaman palsu”. Kecerdikan perempuan idaman merupakan upaya kreatifnya menyikapi kepentingan yang telah mengganggu mereka. Dia seolah-olah membiarkan dirinya dikooptasi namun tetap aktif menciptakan peluang dan ruang gerak ketika memperlihatkan kekuasaannya yang dominan tersebut. Praktik di sidang dan wawancara di televisi sebagai kendaraan bagi kedua perempuan “idaman” mewujudkan ideologi untuk berkuasa yang dapat berfungsi efektif membangun suatu “kesadaran” atas kenyataan yang telah terdistorsi. Seolah-olah apakah dia masih layak sebagai perempuan idaman atau tidak? Yang dalam kenyataannya dia kurang bijak memperlihatkan ketika sedang membuai masyarakat dengan ketakjujuran, keangkuhan, kesombongan ketika menampakkan ketidakberkesesuaian antara perkataan dengan perbuatan mereka.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Sofialdi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Korlip: Rudi Antono, Korlip Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Isbadri Bakri (Plt. Koord Iklan Daerah), Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator),David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
LINGKAR
PKB Sumbar Merasa Dikangkangi SOLSEL, HALUAN — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) sumatera barat merasa dilecehkan DPRD Solok Selatan. Karena DPRD lamban merespon pengajuan Penggantian Antarwaktu (PAw) anggota DPRD Solsel, Yusrizal Salta. “Kita merasa dikangkangi DPRD Solsel, karena pengajuan PAw Yusrizal Salta belum ditanggapi,” kata Azwar Abbas, Sekretaris DPW PKB SUMBAR saat dihubungi Haluan via handphone, Selasa (28/ 2). Mengenai PAw Yusrizal Salta, dikarenakan yang bersangkutan sudah diberhentikan dari keanggotaan PKB sejak Juli 2011. “SK DPP PKB NO.8131/DPP-03/V/2011 tertanggal 23 Mei 2011 tentang persetujuan pemberhentian dari keanggotaan PKB dan PAW anggota DPRD atas nama Yusrizal Salta, serta tindaklanjut surat DPC PKB Solok Selatan,” jelasnya. Ia membeberkan kesalahan Yusrizal Salta, wakil rakyat itu sudah tak loyal dengan partai. “Yusrizal Salta tidak mengakui kepengurusan DPW Sumbar karena ia menganggap kepengurusan DPW Sumbar dipilih oleh DPC yang illegal,” ujar Abbas menambahkan. Konsekuensi pernyataan itu, menurut Abbas jelas melanggar pakta integritas yang disetujui Salta sebagai anggota partai. “Mungkin Salta lupa kalau dirinya menandatangani pernyataan bahwa dirinya bersedia diberhentikan dari keanggotaan partai bila melanggar aturan yang ada di internal PKB,” terangnya. Sementara Ketua DPC PKB Solok Selatan, Mukhlis peraih suara terbanyak kedua setelah Salta enggan menjelaskan persoalan ini. Katanya, semua sudah sesuai prosedur berlaku. “Kita punya arsip surat teguran pak Salta dan arsip sampai ia diberhentikan dari keanggotaan,” ucap calon pengganti Salta yang diusulkan DPP PKB. Sementara pengakuan Salta ketika dikonfirmasi Haluan, dirinya mengaku tidak tahu kalau sudah diberhentikan dari PKB. “Saya tidak tahu kalau diberhentikan, karena surat pemberhentian tak pernah sampai ke saya, lagian kesalahan saya tak ada ke partai kok langsung di-PAW-kan,” nadanya sambil bertanya. Katanya, prosedur partai tak pernah dijalani. Bukan berarti tak mematuhi tapi memang dirinya merasa sudah dipolitisir sedemikian rupa sehingga ia diberhentikan. “Seharusnya kan ada teguran dulu, sidang kode etik di badan kehormatan partai, tapi itu ga ada. Jadi saya tidak tau kesalahan saya apa,” pungkasnya. (h/col)
Perusda Terancam Dibubarkan
SUMBAR 7
SIJUNJUNG, HALUAN— Alami kerugian terusmenerus, Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemkab Sijunjung teranacam dibubarkan. Badan Pengawas Perusda (BP) pun berniat mengundurkan diri karena tanggungjawab yang diemban tak sesuai dengan honor yang di terima. Wacana ini mengemuka dalam rapat kerja (Raker) yang di gelar Komisi III DPRD bersama dengan BP dan Dirut Perusda di gedung DPRD Sijunjung, Selasa (28/2). "Kalau merugi terus, sebaiknya dibubarkan saja," jelas Ketua BP Perusda Drs Bakri. Meski terkesan berseloroh, namun pernyataan Bakri yang juga Sekkab Sijunjung ini bagaikan ultimatum bagi dua orang Dirut Perusda yang hadir pada saat itu. Ke dua dua Dirut yang hadir pada Raker ini adalah Dirut PDAM Iwan Sutrisman dan Plt Dirut Perusda Kinantan Rizal Effendi. Mereka sengaja diundang untuk menjelaskan kondisi Perusda. Raker yang di pimpin Ketua Komisi III Asriben Rajo Pahlawan dan Sekkab Bakri itu dihadiri oleh seluruh anggota Komisi III, Yusni Darti, Dasri Rajo Timbu, Mamanto Fani, Syahrijal, dan Syawal Djusad Gunung Bungsu. Juga terlihat Ketua Komisi II Nasrul Cun, anggota BP Drs AT Rohendi MSi yang saat ini juga
PENANGKAPAN — Satpol PP saat melakukan penangkapan terhadap dua pelajar SLTP di Jorong Sungai Rengas, Pisang Berebus Kecamatan Sitiung, Selasa (28/2). menjabat Asisten I Setkab, Yasri SE yang juga Asisten II Setkab dan Febrial Anshori SH yang juga Asisten III Setkab Sijunjung. Selain itu juga terlihat hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Surya Effendi ST selaku anggota Badan Pengawas PDAM, Kabg Hukum Setkab Ermawati SH. dan Kasubag Pengawasan Bagian Perekonomian Setkab
Sijunjung yang bertugas mengawasai Perusda Kinantan yang mebidangi tiga divisi, yaitu Hotel, Perbengkelan dan SPBU. Saat ini Perusda masih memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sijunjung. Dalam arti kata, Perusda yang seharusnya bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi ranah lansek manih
belum bisa mandiri seperti yang diharapkan dengan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. Kebobrokan ini makin terlihat setelah ditetapkannya Dirut Perusda Kinantan M Rapani sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana pembangunan SPBU yang terdapat di simpang Pangeran, Muaro Sijunjung.
Ironisnaya lagi, SPBU yang baru beroperasi setahun itu juga sedang dililit hutang sebesar 333 juta kepada pihak ke tiga dan Bank Nagari sebesar Rp432 juta. "Dananya ada. Tapi, kalau dibayar untuk hutang maka opersaional SPBU akan berhenti," kata Rizal Effendi yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Perusda Kinantan pasca ditahannya Rapani yang kini sudah di vonis oleh Pengadilan Tipikor Padang selama satu tahun penjara. "Vonisnya sudah keluar satu tahun, tapi Rapani banding. Uang sebesar Rp114 juta yang disita oleh pengadilan pun akan dikembalikan lagi ke daerah. Rapani juga sudah mengembalikan kerugian yang di derita Perusda Kinantan selama kepemimpinannya. Jujur saja, saya ingin mundur dari anggota BP. Tapi, surat keputuasan (SK) yang dikeluarkan bupati berlakunya 4 tahun dan baru berakhir 2013 nanti," kata Febrial Anshori saat jeda Raker. Hal yang sama juga diungkapkan Yasri. Karena menurut dia, tanggungjawab BP tak seimbang dengan honor yang mereka terima selama ini yang hanya berkisar Rp170 ribu sebula. Baik Febrial Anshori maupun Yasri mengharapakan ada kejelasan antara pengawas dengan pemeriksa. "Kalau pemeriksa jelas, kita mebuat temuan-temuan sedangkan poengawas hanya membenahi mana-mana yang masih kurang," pungkasnya. (nop)
Pemko Gunung Sitoli Belajar Tambang ke Sawahlunto
Pelajar Main Bilyar Ditertibkan DHARMASRAYA, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja Dharmasraya menggerebek 2 orang siswa pesantren Madrasah Tsanawiyah Darul Iman Pisang Berebus Kecamatan Sitiung di warung bilyar dekat sekolah tersebut, Selasa (28/2) Penangkapan yang dilakukan oleh 20 orang anggota Satpol PP tersebut merupakan atas laporan masyarakat setempat yang resah, melihat siswa main bilyar saat jam belajar berlangsung. Kedua siswa pesantren tersebut digiring ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan. Kasi Ops Satpol PP Dhar-
masraya, Wendi Purnama, di Pisang Berebus saat melakukan penangkapan menyebutkan, operasi dilakukan dalam rangka menertibkan siswa yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan aturan sekolah dan Perda Dharmasraya, "Masyarakat setempat resah karena sering melihat siswa berseragam sekolah tingkat SLTP main bilyar, atas laporan masyarakat itulah kami yang langsung melakukan operasi, nanti dua orang siswa ini akan kita minta keterangan dan membuat perjanjian serta diminta orang tua atau wali muridnya menjemput ke kantor Satpol PP," ujarnya (h/fma)
Sebuah KUD yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit membutuhkan : 1. Sarjana informatika (S1) Wa n i t a , b e l u m m e n i k a h , pengalaman min. 2 th,di utamakan yg berdomisili di Kab. Dharmasraya. 2. Manager kebun untuk mengelola kebun kelapa sawit seluas 1600 Ha di Kabupaten Dharmasraya.
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Gunung Sitoli, Armansyah mengatakan, Sawahlunto tidak hanya mampu melakukan penambangan batu bara, namun juga mampu melakukan pengelolaan dan penataan terhadap lahan bekas tambang menjadi kawasan wisata. Walikota Sawahlunto, Amran Nur menyarankan kepada rombongan Pemko Gunung Sitoli untuk mendudukan dan memusyawarahkan dengan pemilik lahan yang akan ditambang. Selain itu, ujar Amran Nur,
yang tidak kalah pentingnya melakukan pengkajian kelayakan dan dampak yang akan timbul, serta rencana penggunaan lahan pasca tambang. Sehingga bekas tambang, tidak terbuang sia-sia. Pemko Gunung Sitoli tersebut, dalam rencananya akan melakukan kunjungan langsung ke kawasan tambang, dan melihat sistem pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan pemerintah Sawahlunto melalui Dinas Perindagkop Sawahlunto. (h/dil)
B-panel adalah sistem kontruksi
Lamaran diantarkan sendiri d/a Kantor KUD KOSKOPABO komplek Kantor Camat Koto Besar Kab.Dharmasraya atau
Hub.081374054084
bangunan yang inovatif untuk berbagai jenis struktur. Pada dasarnya, kontruksi B-panel adalah panel lapis ganda beton reinforced yang di desain khusus dengan lapisan polystyrene di tengahnya. Kontruksi ini memiliki karakteristik insulasi thermal dan akustik, dan ketahanan gempa yang sangat unggul, di samping keuntungan-keuntungan lainnya.
LOKASI
BIM
RS. SITI RAHMAH
Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH
JL. BY PASS
SOSRO
TVRI
Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux
TELUK BAYUR
JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199
Kedap suhu. Hemat listrik A/C
Ringan dan kokoh. Tahan gempa
Tahan api
Ramah lingkungan
Pemasangan cepat
Kedap suara
AFFILIATIONS : PT. CISANGKAN, PT. BETON ELEMENINDO PUTRA Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Jl. Nipah No. 10 Telp. 0751-28685 / 7841709 / 8500258 - 081363500284-081363500258
www.b-panel.com
BERYL COPY CENTRE
TERUJI DP 7jt-an* LINTAS KUALITAS MEGA EKSPOR KAPASITAS MEGA ANGKUT MESIN IRIT BAHAN BAKAR MEGA RESPONSIF SUKU CADANG MEGA EKONOMIS INVESTASI MEGA UNTUNG
sumber daya manusia sangat menentukan dalam upaya melakukan pengolahan tambang batu bara. Hal itu disebabkan, belum tertatanya pengelolaan tambang dengan baik. “Makanya kami datang ke Sawahlunto, untuk belajar langsung tentang pengelolaan pertambangan batu bara,” terang Sokhituho, yang datang bersama dua wakil rakyat Gunung Sitoli. Tidak berbeda jauh dengan Sokhituho, Wakil Ketua DPRD
LOWONGAN
Way of Life!
Khusus Februari & Maret 2012
kandungan batu bara dengan warna fisik hitam mengkilat, yang tersebar setidaknya pada lahan 6000 hektar. “Kalau untuk kandungan batu bara, kami terbilang sangat banyak. Namun, kondisi sumber daya manusia kami masih sangat minim,” ujar Asisten II Pembangunan Pemko Gunung Sitoli Sumut, Sokhituho Zega, ketika berkunjung di runag rapat Balaikota Sawahlunto, Selasa (28/ 2). Sokhituho mengatakan,
LB. MINTURUN
ASISTEN II Pemko Gunung Sitoli, Sokhituho Zega menyerahkan cendera mata berupa rumah adat Gunung Sitoli kepada Walikota Sawahlunto. FADILLA JUSMAN
SAWAHLUNTO, HALUAN — Seiring pemekaran dari Kabupaten Nias, Pemerintah Kota Gunung Sitoli Provinsi Sumatera Utara kunjungi Kota Sawahlunto, guna mempelajari pertambangan batu bara dan pengembangan pariwisata pasca tambang usai. Gunung Sitoli yang kini masih berusia tiga tahun itu, ternyata menyimpan potensi sumber daya mineral batu bara. Setidaknya, dari hasil survei dan investigasi pihak geologi Bandung terdapat
BENUA
Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
8 LUAR NEGERI NOTES
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
Australia Dukung Papua Bagian NKRI JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Australia membantah mendukung Anggota Parlemen Internasional untuk Papua Barat (International Parliamentarians for West Papua) yang bertemu Canberra, Selasa (28/2).
Aristide Lengser JEAN ERTRAND Aristide lahir di Port-Salut, Haiti, 15 Juli 1953 adalah seorang politikus Haiti yang menjadi Presiden Haiti pada 1991 dan kemudian terpilih lagi dan menjabat sebagai Presiden sejak 2001 hingga disingkirkannya pada 29 Februari 2004. Aristide adalah pemimpin Haiti yang terpilih secara demokratis dan populer di antara rakyat Haiti yang miskin. Dia diprotes karena memerintah sebagai diktator dan korup sehingga digulingkan oleh sebuah kudeta militer dan tersingkir ketika sejumlah bekas tentara melakukan pemberontakan. Penyingkirannya menimbulkan kontroversi karena Aristide mengaku bahwa ia dipaksa meninggalkan negaranya di bawah tekanan Amerika Serikat dan diculik serta disingkirkan ke sebuah negara di Afrika. Sebaliknya, AS menolak pernyataan itu dan mengatakan bahwa Aristide meninggalkan negaranya dengan sukarela. (h/wkp)
LINGKAR Masyarakat Iran Sabar JAKARTA, HALUAN — Israel tiada henti memprovokasi Iran dengan merencanakan sebuah serangan. Menurut Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh, hal itu tidak terlepas dari masalah minyak. “Saya beritahukan pada anda, bahwa perushaanperusahaan zionis dan imperialis dalam bisnis minyak. Perdagangan minyak berada di kekuatan besar dunia, peningkatan komoditas ini memenuhi kepentingan pihak tertentu,” kata dia saat berbincang dengan para wartawan di Jakarta, Selasa (28/2). Namun yang pasti, kata Farazandeh, pihaknya tidak menginginkan perang dengan siapapun. Kalau pun ada yang hendak mengancam Iran, maka pihaknya hanya akan melindungi diri. “Kami ingat betul bagaimana rezim almarhum Saddam Hussein menginvasi Iran hingga kematiannya, itu contoh betapa masyarakat Iran begitu sabar dengan provokasi,” kata dia. (rep)
AL Denmark Selamatkan 16 Sandera KOPENHAGEN, HALUAN — Pasukan Angkatan Laut Denmark, Senin waktu setempat (27/2) berhasil menyelamatkan 16 orang sandera di kapal yang dibajak para perompak Somalia, dan dijadikan “kapal induk” untuk membajak kapal lain. Namun dua sandera tewas dalam operasi pembebasan tersebut. Meski dokter di Absalon sudah memberi pertolongan cepat, nyawa kedua orang itu tak dapat diselamatkan. - AL Denmark Juru bicara AL Denmark Kenneth Nielsen, mengatakan, di Kopenhagen, Denmark, Selasa (28/2/2012), kapal perang Denmark HDMS Absalon sudah beberapa hari mengintai pergerakan kapal para perompak. Pada Minggu malam hingga Senin dini hari, para awak Absalon mendeteksi, kapal perompak berniat meninggalkan wilayah pantai untuk mencari mangsa di lautan lepas. Pasukan Denmark pun bergerak menghentikan kapal, dengan melepaskan tembakan peringatan. Saat kapal itu tak menghiraukan tembakan peringatan, para prajurit Denmark menembak langsung ke arah kapal sampai para bajak laut menyerah. Saat pasukan Denmark naik ke kapal, ditemukan 17 tersangka perompak dan 18 sandera. Namun, dua sandera ditemukan dalam keadaan luka parah. “Meski dokter di Absalon sudah memberi pertolongan cepat, nyawa kedua orang itu tak dapat diselamatkan,” demikian bunyi pernyataan resmi AL Denmark. Pihak AL Denmark enggan menyebut kewarganegaraan para sandera. (rep)
SATU TAHUN BENCANA TSUNAMI — Sekolah dasar Okawa yang rusak akibat gempa dan tsunami Maret 2011 dengan kekuatan 9,0 terlihat di Ishinomaki, perfektur Miyagi, timur laut Jepang, sehari sebelum peringatan enam bulan bencana tersebut pada 10 Spetember 2011. Gambar ini merupakan bagian dari gambar ‘sebelum’ dan ‘sesudah’ yang dirilis pada Senin (27/2) sebelum peringatan satu tahun gempa dan tsunami pada 11 Maret 2012. REUTERS
Tentara Thailand Tembak Mati Tujuh Pembalak Liar PHNOM PENH, HALUAN — Tentara Thailand telah menewaskan sedikitnya tujuh warga desa Kamboja yang secara ilegal menyeberangi perbatasan untuk membalak di Thailand sejak awal tahun ini. Hal itu dikatakan Sekretaris Negara pada Kementerian Luar Negeri Kamboja, Long Visalo, Selasa (28/2). Dia mengatakan bahwa korban tewas cukup tinggi dibandingkan dengan seluruh korban tahun 2011 saat pasukan Thailand membunuh 12 pembalak liar Kamboja. Dia mengatakan bahwa penembakan terbaru terjadi pada 22 Februari ketika tentara Thailand melepaskan tembakan ke arah
sekelompok penduduk desa Kamboja yang melintasi perbatasan ke Thailand di daerah Meng Mot komune, Provinsi Surin, menewaskan tiga orang Kamboja. “Ini adalah tindakan tidak manusiawi terhadap penduduk desa Kamboja,” katanya kepada wartawan setelah ia mengajukan surat keluhan kepada Duta Besar Thailand untuk Kamboja Sompong Sanguanbun. “Pemerintah Kamboja menganggap penembakan ini sebagai pelanggaran terhadap prinsip kemanusiaan yang diakui secara internasional, dan pelanggaran semangat Butir 77 dari Catatan Pembahasan dalam pertemuan keenam Komisi Bersama untuk Kerja sama Bila-
teral antara Kamboja dan Thailand pada Agustus 2009 di Bangkok,” kata surat itu. Ia menambahkan bahwa Kamboja meminta pemerintah Thailand untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah pembunuhan tersebut terulang kembali dan mengadili mereka yang melakukan tindakan kekejaman. “Dalam hal melintasi perbatasan secara ilegal atau melakukan tindakan ilegal di masa depan, pemerintah Kamboja meminta pihak yang berwenang Thailand untuk menghindari menembak, tapi untuk menangkap para pelaku dan melanjutkan dengan tindakan hukum,” katanya. (rep)
Sampah Tsunami Jepang Sampai ke Amerika Utara HONOLULU, HALUAN — Tsunami akibat gempa bumi berkekuatan magnitude -9 yang melanda Jepang utara pada Maret 2011, praktis menghancurkan pelabuhan dan rumah-rumah di sepanjang pantai timur Jepang. Akibatnya terjadi sampah puingpuing rumah sekitar 3 juta ton sampai 4 juta ton tersapu ke Samudera Pasifik. Sekitar 1 persen sampai 5 persen dari sampah terbawa arus, dan akan mencapai pantai utara Amerika Serikat bagian barat. Periset Senior dan Pakar Samudera di Universitas Hawaii, Amerika Serikat, Nikolai Maximenko, dalam jumpa pers di Honolulu, Hawaiii, Selasa (28/ 2)sebagaimana dikutip kantor berita AP, menyebutkan, sampah
yang terdiri atas kayu, lemari es, kapal ikan, dan berbagai benda lainnya, kini terapung-apung melintasi samudera Pasifik menuju Amerika Serikat. Antara 1 persen sampai dengan 5 persen dari 1 juta ton sampai 2 juta ton sampah-sampah itu masih terapung di Samudera Pasifik, bergerak ke arah pantai Amerika Serikat. “Kemungkinan sampah ini akan mencapai Hawaii, Alaska, Oregon, Washington dan British Columbia,” ujar Nikolai Maximenko. Jumlah sampah itu hanya porsi dari 20 juta ton sampai 25 juta ton sampah dan puing yang muncul akibat hantaman tsunami. Sampah-sampah ini dihanyutkan gelombang usai menghantam kotakota dan pelabuhan di Jepang. Pembahasan soal sampah dari
tsunami Jepang ini muncul dalam diskusi membahas dimana sampah-sampah ini berada, dan kapan sampah-sampah ini akan menyentuh pantai AS. Tahun lalu, tim dari Maximenko memperkirakan sampah dan puing-puing ini akan mencapai Hawaii pada awal tahun 2013. Sejumlah sampah ada yang sudah terlihat di pantai AS, dan diperkirakan setengahnya merupakan sampah yang muncul akibat tsunami di Jepang. Sampah ini ditemukan akhir tahun lalu di Alaska, AS. Model computer yang diciptakan Universitas Hawaii mengindikasi sampah-sampah tadi menyebar melintasi jarak ribuan mil dari pantai timur Jepang, mencapai pulau-pulau Hawaii sejauh 1.000 mil atau 1.600 kilometer. (kcm)
Dalam pernyataan resminya, pemerintah Australia mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak mewakili pandangan mereka terhadap upaya kemerdekaan Papua Barat. Australia menyatakan mendukung penuh keutuhan wilayah Indonesia. “Australia berkomitmen penuh terhadap keutuhan wilayah dan persatuan nasional Republik Indonesia, termasuk kedaulatannya atas provinsi-provinsi di Papua. Ini merupakan kewajiban dasar Traktat Lombok antara Australia dan Indonesia,” demikian pernyataan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Traktat Lombok adalah perjanjian keamanan kedua negara yang berlaku pada Februari 2008. Perjanjian tersebut melingkupi beberapa
aspek, termasuk kerja sama pertahanan, intelijen dan maritim. Dalam pernyataannya dikatakan bahwa kebijakan luar negeri Australia ditentukan oleh pemerintah yang resmi, dan traktat ini mendapatkan dukungan partai-partai besar di parlemen. “Australia dan Indonesia adalah mitra strategis dan hubungan kita pada saat ini bagus dan erat. Seiring dengan luar biasanya transformasi di Indonesia, Australia berupaya untuk turut berperan serta demi kemajuan bangsa Indonesia,” begitu dinyatakan lebih lanjut dalam statemen itu. Pertemuan Anggota Parlemen Internasional untuk Papua Barat merupakan forum internasional yang beranggotakan anggota parlemen di Australia dan Pasifik. Pertemuan di Canberra hari ini sekaligus meresmikan pembentukan perkumpulan tersebut. Selain dari Australia, anggota parlemen Vanuatu, Selandia Baru dan Papua Nugini diajak bergabung. Dalam pernyataannya, forum ini mengatakan Anggota Parlemen Internasional untuk Papua Barat didirikan untuk membangun hubungan baik antar anggota parlemen di wilayah Australia-Pasifik untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi Papua Barat dalam memerdekakan diri. (h/vvn)
Jutaan Warga Tokyo Siap Dievakuasi TOKYO, HALUAN —Penyelidikan independen dalam insiden bocornya pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang, membuahkan penemuan mengejutkan. Ternyata Pemerintah Jepang sempat mempersiapkan diri untuk mengevakuasi 30 juta warga Tokyo. Skenario itu dipersiapkan oleh penasihat nuklit Jepang yang kemudian diajukan oleh Perdana Menteri Jepang saat krisis terjadi, Naoto Kan. Memang, setelah gempa dan tsunami menghantam Jepang 11 Maret tahun lalu, PLTN Fukushima menjadi perhatian dunia karena kebocoran yang dialami pasca gempa. Ketika kebocoran terjadi, Pemerintah Jepang mengkhawatirkan kerusakan besar pada salah satu reaktor nuklir Fukushima. Insiden ini kemungkinan besar dapat memicu reaksi berantai pada fondasi beton yang pada
akhirnya dapat mengakibatkan terlepasnya material radioaktif berbahaya. Kondisi tersebut dapat memaksa terjadinya evakuasi hingga sejauh 155 mil dari pembangkit tersebut. Ini termasuk pula wilayah Tokyo. Rencana evakuasi besarbesaran ini diusulkan oleh Ketua Komisi Energi Atom Jeoang Shunsuke Kondo. Hal tersebut terungkap dalam penyelidikan yang dipimpun oleh mantan Pemimpin Redaksi Asahi Shimbun Yoichi Funabashi. “Panel penyelidik berhasil menemukan bahwa pemerintah mulai khawatir dan mempersiapkan skenario terburuk. Langkah tersebut disebutkan diantara petinggi pemerintahan pada 14 dan 15 Maret, setelah dikhawatirkan terjadi kebocoran nuklir,” ucap Ketua Komisi Energi Atom Jeoang Shunsuke Kondo seperti dikutip The Wall Street Journal, Selasa w aktu setempat (27/2). (okz)
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
LINGKAR Guru Honorer Terima Gaji Dua Bulan Sekali BATAM,HALUAN — Guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Honorer Komite (PGHK) Kota Batam menuntut Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam agar membayar gaji mereka setiap bulan. Karena selama ini mereka menerima gaji 2-3 bulan sekali. Mereka juga mendesak pihak Dinas Pendidikan untuk mencabut kembali surat keterangan kerja, yang ditandatangani Rustam Effendi, SE selaku Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Batam. Dan diganti dengan Surat Keputusan (SK) untuk guru honorer. Surat keterangan kerja tersebut diterbitkan dua kali. Pertama diterbitkan, Sabtu (18/2), dengan gaji pokok Rp850 ribu plus tunjangan kota dan tunjangan provinsi. Lalu surat keterangan kerja (SKK) itu diterbitkan kedua, Senin (20/2). SKK yang kedua kali ini terjadi perubahan yakni, gaji perbulannya Rp900 ribu. “Surat ini kami anggap surat ilegal. Karena tidak ada nomor surat. Dan kami anggap Rustam Effendi adalah seorang kapitalis dengan membayar gaji kami Rp900 ribu per bulan. Gaji itu pun bukan setiap bulan kami terima, tapi 23 bulan sekali,” ujar salah satu guru perempuan, dalam rapat dengar pendapat dengan komisi IV DPRD Kota Batam, Jumat (24/2) lalu. Perempuan berjilbab ini mengaku sudah 21 tahun menjadi guru honorer di salah satu SMP di Batam. Selama itu pula, dia mengaku terus mendapatkan intimidasi di pihak Disdik, ketika akan memperjuangkan nasib guru honorer terutama masalah gaji. “Kami datang hearing hari ini pun sempat diintimidasi oleh pihak Disdik maupun kepala sekolah kami. Tapi apapun yang terjadi, kami akan lawan. Karena kami sudah cape dengan segala bentuk ancaman itu,” tegasnya. Pengakuan sama juga dari guru lainnya, Asruddin. Ia sudah lebih 10 tahun mengabdikan dirinya menjadi guru honorer, tapi ada suatu hal yang mengganjal di dalam benaknya. Ketika pihak dinas mengeluarkan surat keterangan kerja dan ditempatkan di hinterland, namun pihak komite yang mengeluarkan SK. (h/lim)
Sindikat Pencuri Motor Antar Pulau BATAM,HALUAN- Ismail (20) pelaku pencurian motor Vega R milik Desi (25) pada Jumat (23/2), adalah sindikat pencurian sepeda motor antar pulau. Sepeda motor yang dicuri pelaku untuk dijual ke Tanjungbatu, Kabupaten Karimun. Tersangka mengaku sudah dua kali melakukan aksi yang sama. Yang pertama berhasil, sedangkan yang kedua, dia justru ditangkap saat memarkirkan motor di pelabuhan Pak Amat, Kawasan Industri Sekupang. “Waktu pertama saya ngambil itu motor Supra X pada akhir tahun lalu, kemudian saya bawa ke Tanjungbatu dan menjualnya dengan harga Rp1,2 juta,” terang Ismail, Sabtu (25/2). Motor Vega R dengan nomor plat BP 4357 DP diambil pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, lanjut Ismail, ia sedang jalan sendiri berkeliling di daerah kapling perumahan yang ada di kawasan Industri Sekupang. “Melihat ada motor yang lagi diparkir di depan rumah, saya mengambilnya dengan mencongkel stop kontaknya dengan gunting yang sudah dipersiapkan sebelumnya,” kata Ismail. Selanjutnya sepeda motor tersebut dibawanya ke daerah Batuaji untuk dipreteli dengan maksud tidak mudah dikenali. Keesokan harinya, pelaku kembali ke pelabuhan tersebut karena kapal yang diikutinya akan berangkat, dengan rencana membawa serta motor curian tersebut. Namun malang, saat melintas dengan kencang di kawasan Industri Sekupang, pelaku dilihat oleh abang si pemilik sepeda motor tersebut. Lelaki yang hanya jenjang pendidikannya sampai kelas tiga SMP tersebut, tertangkap oleh abang si pemilik sepeda motor ketika sedang memarkirkan kendaraannya di areal Pelabuhan Pak Amat Jumat siang. Pada saat itu, ia lagi asik bercerita dengan salah satu kapten motor. “Pada awalnya memang saya curiga melihat motor tersebut. Seperti motor Desi saat saya lihat. Saat saya tanya dengan pelaku, ia tidak bisa memperlihatkan surat-surat kendaraannya. Di sana saya mulai yakin kalau itu motor adik saya. Akhirnya pelaku saya bawa ke Polsek Sekupang,” terang Roni, abang pemilik kendaraan. Sementara itu, pihak kepolisian terus mengembangkan kasus tersebut. Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Feri Kuswanto mengatakan tersangka akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukuman tujuh tahun penjara. “Ya, dijerat 363 dengan ancaman tujuh tahun,” singkat Feri. (h/cw56)
BSMI Bengkalis Bantu Korban Pasaman DURI, HALUAN — Bantuan kemanusiaan terus mengalir ke lokasi bencana alam banjir bandang yang terjadi di tiga nagari di Kecamatan Simpati, Kebupaten Pasaman.
BANTU PASAMAN — Tim relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Bengkalis, saat akan berangkat menuju lokasi bencana banjir bandang Kecamatan Simpati di Pasaman, Senin (27/2) di Duri, Kabupaten Bengkalis. Mereka membawa bantuan berupa barang dan uang serta tenaga media. SUSI
11 Imigran Srilanka Ditangkap BATAM,HALUAN — Sebanyak 11 imigran ilegal asal Srilangka ditangkap polisi di ruang tunggu Bandara Hang Nadim Batam saat akan berangkat ke Jakarta, Senin (27/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Informasi yang dihimpun di lapangan, sesaat sebelum ditangkap, 11 imigran tersebut melewati pos penjagaan di lantai I Bandara Hang Nadim. Mereka sudah bersiap-siap menuju Jakarta. Kepala Bandara Hang Hadim Batam, Hendro membantah adanya penangkapan 11 imigran gelap asal Srilanka yang dilakukan Kepolisian Perairan Polda Kepri di area Bandara Hang Nadim, Batam. Ia bersikeras mengatakan bahwa penangkapan 11 warga
negara asing, Senin (27/2) itu berada di luar area Bandara Hang Nadim. “Tidak benar itu, informasi yang saya terima melalui sekuriti Bandara (Ditpam-red), orang-orang ini bukan ditangkap di area bandara tetapi di luar area Bandara,” katanya. Dari laporan itu, katanya 11 imigran ini belum sempat masuk ke dalam gedung Bandara Hang Nadim, apa lagi sudah berada di ruang tunggu lantai dua, seperti yang diberitakan. 11 orang itu saat ditangkap masih berada di luar area tepatnya di depan konter penjualan tiket pesawat. “Mereka belum sempat masuk kawasan bandara, masih membeli tiket Lionair,” terangnya. Hendro mengatakan, pihaknya
tidak akan main-main kepada petugas Bandara Hang Nadim Batam yang kedapatan melakukan penyeludupan orang atau melanggar aturan. Bila dari hasil investigasi timnya ada yang ketahuan meloloskan imigram ilegal, maka akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal senada juga dibantah Ruslan, Kepala Pos Imigrasi di Bandara Hang Nadim. Menurutnya 11 imigran Srilanka itu saat ditangkap berada di luar area gedung Bandara Hang Nadim. “Tidak ada dikawal petugas imigrasi. Karena baik calon penumpang lokal maupun warga negara luar memang tidak melalui pemeriksaan petugas imigrasi,” terangnya. (h/edi)
Herman Abdullah Siap Bertarung di Pilgubri 2013
PEKANBARU,HALUAN-Herman Abdullah menyatakan kesiapannya menjadi calon gubernur pada Pilgubri 2013 mendatang setelah mendapat dukungan deras dari elemen masyarakat. Sebagai langkah awal ia akan melakukan survei untuk membuktikan dukungan riil dari masyarakat tersebut. “Sepanjang kesehatan dan kondisi mendukung, apabila mendapat amanah dan dukungan masyarakat dan partai politik tentu saya siap mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur Riau 2013,” kata Herman mengawali pebicaraan, Selasa (28/2). Menurut mantan Walikota Pekanbaru ini, sudah banyak warga Kota Pekanbaru menyampaikan harapannya secara langsung maupun melalui telepon, sms dan
silaturahmi secara perorangan dan berkelompok yang meminta Herman maju menjadi calon gubernur. Dukungan serupa juga datang dari masyarakat Kampar, Dumai, Bengkalis, Siak dan lain sebagainya. “Yang memberi dukungan mulai dari masyarakat bawah, orang tua, generasi muda, tokoh ulama dan tentunya dari kampung saya sendiri masyarakat Kampar,” ungkapnya. Untuk membuktikan dukungan itu, Herman akan melakukan survei terlebih dahulu dengan harapan mendapat data yang konkrit dan tidak direkayasa. “Survei tidak sekedar untuk mengangkat-angkat, tapi kita ingin mendapatkan dukungan murni,” ujarnya. Survei juga akan dilakukan untuk menguatkan posisi sebagai calon gubernur. “Untuk mengambil kesimpulan itu, kita survei dulu. Kalau layak nomor satu, kenapa harus nomor dua. Tapi kalau survei itu menyatakan tidak layak nomor satu ataupun nomor dua, saya tidak akan ikut Pilgub,” ungkapnya. Herman tidak menepis belakangan ia dikabarkan akan bergandengan dengan Lukman Edy dan Mambang Mit. Namun Herman sendiri mengaku belum ada membicarakan Pilgub dengan kedua tokoh tersebut. Termasuk kabar
terbaru bergandengan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Suryadi Khusaini. Bagi Herman semuanya bisa saja terjadi, karena itu ia akan melihat perkembangan ke depan. Selain survei, Herman juga sudah menjajaki komunikasi dengan partai politik (Parpol). Empat sampai lima partai sudah dihubunginya, mulai dari PKS, PDIP, PPP, PBB, Gerindra dan lainnya. “Untuk maju ini, setidak harus ada 9 kursi dan pada prinsipnya parpol mendukung. Tapi karena tahapan Pilgub masih lama, dukungan belum sampai di atas kertas hitam putih,” paparnya. Selain parpol tersebut, Herman yang juga Ketua Kosgoro Provinsi Riau berkeyakinan Partai Golkar tidak akan membiarkan dirinya berjuang sendirian. Menurutnya, jika Golkar memasukan namanya dalam polling, maka partai ini akan turut mendukung. “Partai Golkar itu bukan punya seseorang. Golkar milik bersama. Walaupun tidak pengurus, saya ini kan kader Golkar, jadi saya rasa ada hak kita sebelum kita dipecat. Kalau Golkar jujur, fair dan konsekuen, siapa yang menang di polling Golkar dialah yang akan didukung. Jadi saya rasa ada peluang mendapat dukungan Partai Golkar,” ujarnya. (h/ajs)
Siswi SMP Tewas Tergilas Truk BATAM,HALUAN — Arista Julie, siswi kelas III SMPN 34 Batam tewas terlindas dam truck pengangkut tanah saat melintas di persimpangan jalan, sekitar 500 meter dari sekolahnya, di Kampung Jabi, Batu Besar, Senin (27/2) pukul 20.00 WIB. Kepala Sekolah SMPN 34, Drs Trisilo mengatakan, dari beberapa sumber yang ia terima, Arista berboncengan dengan teman sekelasnya, Dewi Rizki pulang dari belajar bersama di rumah temannya. Di tengah perjalanan, ada truk yang berlawanan arah dengan mereka.
Di saat truck tersebut berbelok ke kanan di persimpangan yang belum diaspal tersebut, karena kondisi malam itu berdebu, pengendara motor tidak melihat, dan langsung menabrak truk. “Di sana memang debunya sangat tebal. Sehingga, ramburambu jalanpun sulit kelihatan. Kejadiannya sekitar 500 meter dari sekolah,” kata Trisilo, saat dijumpai di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Selasa (28/2). Truk itu, lanjut Trisilo mengangkut tanah dari Simpang Petrois menuju ke PT Waskita Karya, ketika akan
berbelok di simpang, bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai korban. Sepeda motor Honda Vario BP 3480 FA dikendarai Dwi Riski Lestari dan Arista Julie dari arah Batu Besar ke Teluk Bakau. Sementara itu, Asek yang merupakan karyawan proyek yang mengerjakan penimbunan di daerah tersebut, mengatakan segala biaya yang timbul sampai saat ini ditanggulangi pihak perusahaan. “Sampai sekarang kita tanggulangi segala biaya yang timbul. Mengenai santunan perlu kita bicarakan dulu dengan manajemen. Informasi yang
saya dapat, korban menabrak ban depan truk . Dan Arista yang dibonceng terpelanting, ke arah ban belakang truck. Sehingga terlindas perut korban. Supir tidak bisa mengerem,” kata Asek, sembari mengatakan penimbunan yang dilakukan untuk membuat usaha galangan. Zulfian, abang kandung korban mengatakan, adiknya awalnya pamit dari rumah untuk belajar bersama dengan temannya karena akan menghadapi ujian nasional (UN). Awalnya tidak ada firasat, kalau akan terjadi kejadian seperti ini. “Firasat kalau malam itu
malam terakhir adik saya. Memang seminggu terakhir, adik saya itu berkelakuan manja kepada saya, dan hal itu tidak seperti biasanya,” kata Zulfian. Sementara itu, korban lainya Dewi Rizki, hanya mengalami luka-luka di bagian tubuhnya dan masih trauma mendengar temannya meninggal. “Kedua anak tersebut di sekolah orangnya periang. Dan prestasinyapun baik-baik saja. April mendatang, ia akan mengikuti UN. Dan sekarang Arista sudah mendapat kode peserta ujian 8355,” tutup Trisilo. (h/cw56)
Bantuan tidak hanya dari daerah-daerah di Sumbar, tapi juga dari Riau. Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Bengkalis, telah memberangkatkan bantuan materi dan tenaga medis ke Pasaman, Senin (27/2). Bantuan kemanusiaan tersebut berupa tenaga medis, makanan dan uang yang nilainya puluhan juta rupiah. Bantuan diberangkatkan dari RM Sari Sunda, Simpang Pokok Jengkol Duri. Dua orang dokter dan tiga tenaga medis mengiringi pengiriman bantuan tersebut. Hadir dalam pemberangkatan bantuan kemanusiaan itu, Koordinator BSMI wilayah Sumatera, H Abdul Gaffar, anggota DPRD Bengkalis H Fidel Fuadi, Wakil BSMI Bengkalis H. Gantok Subiantoro, pihak Laznas CPI, Jufrialdi, Penasehat Ikatan Keluarga Pasaman-Duri, Jufrialman, Ketua Yayasan Amik Mitragama, Hadi Abdul Gani dan direktur RS Permata Hati, Efriyanti. Menurut Gantok, bantuan kemanusian yang diberangkatkan merupakan bantuan dari berbagai pihak seperti Laznas Chevron, UPZ Ibadurrahman, RS Permata Hati, Amik Mitragama dan para donatur lainnya. “Kita berterima kasih kepada pihak yang sudah memberikan bantuan moril dan materi bagi saudarasaudara kita yang tengah tertimpa musibah itu. Mudah-mudahan keikhlasan hati Bapak/Ibu bisa me -
ringankan penderitaan saudara-saudara kita di Pasaman sana,”jelasnya. Senada dengan itu H Abdul Gaffar juga menyampaikan bahwa BSMI bergerak tanpa mengenal batas wilayah. Jika ada bencana, tim relawan akan bergerak ke daerah bencana. “Sumbangsih BSMI Bengkalis-Duri terbilang besar di Indonesia. Hal ini karena ini daerah penghasil minyak yang memberikan kontribusi besar bagi negara. Rata-rata donatur BSMI Duri adalah Chevron dan mitra kerja,”ujar H Abdul Gaffar. Di sisi lain,anggota DPRD Bengkalis yang melepas tim medis, H Fidel Fuadi Datuk Majo Basa mengucapkan terima kasih atas kepedulian BSMI ini. “Kita berterima kasih pada BSMI yang peduli dengan berbagai kegiatan sosial. Bukan hanya bencana besar di luar daerah, namun pengobatan di daerah yang sulit terjangkau di Kabupaten Bengkalis pun dilakukan. Kita sangat dukung dan saya akan bantu fasilitasi pada pemerintah segala kegiatan BSMI ke depannya,” jelas dr Fidel Fuadi. Bantuan kali ini yang berhasil dikumpulkan dari para donatur sebesar Rp 40 juta, bantuan tersebut juga dalam bentuk barang antara lain, selimut, pakaian, kain sarung dan logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat korban bencana. Menurut penuturan penasehat Ikatan Keluarga Pasaman Duri, H.Jubrialman, kejadian banjir bandang ini menghanyutkan dua kecamatan masing masing, Simpang Alahan Mati dan Kecamatan Tigo Nagari di Pasaman Timur. Banjir bandang ini memperokporandakan sekitar 165 unit rumah dalam kondisi berat dan ringan. Bahkan sawah ladang masyarakat pun dihanyutkan air bah. Satu bangunan masjid dikabarkan dalam kondisi rusak parah.(h/sus)
Pemuda Dikeroyok Hingga Tewas BATAM, HALUAN — Pangkat Muda (20), ditemukan tewas setelah dikeroyok oleh belasan anak muda yang diketahui menggunakan 10 unit sepeda motor. Warga Batuaji tersebut ditemukan tewas terkapar di bibir pantai Ocarina Batam Sabtu (25/2) pukul 23.00 WIB saat sebagian besar anak muda sedang menikmati malam akhir pekan. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, awalnya Pangkat Muda datang bersama empat orang kawannya dengan menggunakan dua sepeda motor ke Pantai Ocarina untuk menghabiskan malam Minggu. Sekitar pukul 22.00 WIB, korban bersama rekannya menggelar acara minum-minum tuak dan anggur merah. Selang beberapa lama minum-minum, selanjutnya korban bersama empat orang kawannya dihampiri belasan anak muda yang tak dikenalnya. Belasan anak muda tersebut datang menggunakan 10 sepeda motor. Sebagian besar berboncengan dan hanya dua sepeda motor saja yang diketahui tidak boncengan. Belasan orang tersebut langsung bergabung dan mereka minum bersama-sama, dan bahkan pelaku sempat memberi uang Rp50 ribu. Entah apa penyebabnya, saat sama-sama mabuk antar korban dan belasan orang tak dikenal tersebut terjadi cekcok dan tak dapat dikendalikan. Pelaku langsung mengajak korban berkelahi, dan akhirnya terjadi pengerojokan karena tak seimbang. Karena kalah jumlah, empat orang rekan korban melarikan diri, tapi sayang Pangkat Muda tak sempat melarikan diri, dan akhirnya menjadi bulan-bulan penge-
royokan belasan pemuda yang semula menjadi teman minumnya. Akhirnya Pangkat Muda terdesak dan tewas di lokasi pengeroyokan. Saat ditemukan, dijasad korban ditemukan sejumlah luka, seperti di pelipis kiri dan pipi kanan yang lebam karena terkena benda tumpul. Setelah menghabisi korban, belasan pemuda tak dikenal tersebut kemudian kabur meninggalkan korbannya sendirian. Beberapa lama kemudian, keempat teman korban datang kembali untuk melihat kondisi temannya itu. Korban selanjutnya dibawa ke klinik Alam Sehat Batam Kota. Informasi yang diperoleh dari Klinik Alam Sehat, korban sudah tidak bernyawa saat tiba di klinik tersebut. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mengungkap aksi pengeroyokan yang menyebabkan kematian tersebut, kasus ini langsung ditangani Satreskrim Polresta Barelang. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur yang dihubungi membenarkan adanya pengeroyokan tersebut, dan langsung bergerak cepat untuk melakukan pengejaran pelaku. Anggota Satreskrim sudah disebar untuk memburu keberadaan pelaku. “Kita sudah sebar anggota, mudah-mudahan secepatnya bisa segera ditemukan pelakunya,” ujar mantan Kapolsek Sekupang ini. Identitas pelaku sudah dikantongi, kata Yos, dan saat ini pihaknya sedang memburu tempat-tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku. Terutama bengkel-bengkel motor di daerah Sekupang, Batuaji dan Bengkong. (h/cw55)
10 SIGAB
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
MASJID AMBRUK DITERPA ANGIN KENCANG
Jamaah Tidak Cedera AGAM, HALUAN — Secara logika versi manusia, korban berjatuhan. Tapi tidak demikian dengan jamaah shalat asar ini. Bangununan masjid yang sedang direnovasi itu ambruk diterpa angin kencang, namun para jamaah tidak ada yang cedera. Hujan deras disertai angin kencang sepanjang Selasa (28/2) kemaren, mengkibatkan rubuhnya Mesjid Istiqomah Pondok Pesantren (Pontren) Muallimin Sawah Dangka, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam sekitar pukul 16.00 WIB persis saat santri dan masyarakat setempat sedang shalat berjamaah. Meskipun secara logika
satu saf jamaah salat Asar di Masjid itu dipastikan cidera akibat runtuhnya Mesjid Istiqoamh sepanjang 12 meter itu, namun tidak ada korban jiwa yang direnggutnya karena reruntuhan Mesjid jatuh di belakang jamaah shalat Asyar. Kepala Asrama Pondok Pesantren Muallimin Sawah Dangka, Muhammad Rido kepada Haluan sore kemaren mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun sepanjang 12 meter Mesjid tersebut rubuh. “Kini tikar dan sajadah Mesjid basah kuyub karena hujan masuk ke dalam Mesjid dan salat berjamaah di Mesjid itu kita hentikan sementara,” kata Rido. Mesjid Istiqomah itu berukuran 12 X 16 meter yang saat ini dalam masa renovasi untuk diperlebar karena bertambahnya santriwan/san-
triwati yang nyantri di sana. Sementara Direktur Pontren Muallimin Buya Muhammad Hamdi kepada Haluan mengatakan, Mesjid Istiqamah sedang dalam renovasi untuk di perlebar seiring dengan bertambahnya santri. “Ya mungkin karena masih dalam renovasi, srtuktur bangunan belum kuat, sehingga dengan datangnya hujan deras dan angin kencabg mengkibatkan runtuhnya sebagian mesjid ini sepanjang 12 meter. Tapi Alhamdulillah tidak ada jamaah maupun santri kita yang sedang shalat asar yang tertimpa reruntuhan,” kata pakar Tafsir Alquran ini. Buya Muhammad Hamdi berharap bantuan seluruh kaum muslimin untuk kembali membangun Mesjid Istiqomah yang runtuh, untuk salat jamaah santri dan masyarakat sekitar (h/jon)
DPU Pasaman Kebut Pemulihan Jalan Malampah PASAMAN, HALUAN — Hingga Pasca galodo yang menerjang kawasan tiga kecamatan di Kabupaten Pasaman, kondisi jalan antara Simpang menuju Malampah Tigo Nagari masih terisolasi, saat ini lima alat berat yang telah dikerahkan di lokasi longsoran material masih kesulitan membuka akses jalan akibat sebagian besar bahu jalan telah amlas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pasaman Ewilda kepada Haluan Selasa (28/2) di Lubuk Sikaping menyatakan, pihaknya terus melakukan pembukaan akses jalan yang terputus akibat banjir bandang, lima alat berat yang telah dikerahkan, kini masih melakukan pekerjaan, diharapkan tentunya dalam dua hari akses jalan antara Simpang-Malampah telah normal kembali. Namun tantangan
yang ada saat ini adalah banyaknya masyarakat yang bepergian ke daerah longsoran, dan itu sangat mengganggu pekerjaan, apalagi kondisi tebing yang terjal sangat dikwuatirkan akan kembali longsor, pasalnya kondisi tebing. Masih labil tanahnya, dan kondisi cuacapun sampai saat ini turun hujan dengan intensitas tinggi, dan itu sangat dikuatirkan akan membawa material turun dan menimpas masyarakat yang ingin melihat kondisi jalan yang penuh dengan longsoran material bebatuan dan kayu-kayuan. “Tentunya ini menjadi perhatian besar termasuk kepada petugas keamanan untuk membantu kelancaran evakuasi jalan dengan melarang keras masyarakat untuk mendatangi wilayah longsoran yang sedang diker-
BPBD LIMAPULUH KOTA
Sosialisasikan UU 24/2008 LIMAPULUH KOTA, HALUAN—BADAN Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kabupaten Limapuluh Kota sosialiasasikan UU no 24 tahun 2008 kepada 123 peserta sosialisasi sehari suntuk di Hoteal Mangkuto Payakumbuh Selasa ( 28/2 ). Sebelum acara dibuka Bupati Limapuluh Kota Dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo, Azril Thamin kepala BPBD daerah tersebut memaparkan mulai dari lahirnya BNPB ( Badan Nasional Penanggulan Bencana) sampai BPBD tingkat propimsi serta kabupaten dan kota. Cikal bakal lahir berpengalaman kepada kasus shunami di Aceh, musibah gempa yang memporak porandakan Padang Sumbar, serta kota – kota lain di Indonesia. Tugas pokok BNPB kata Azril Thamin mulai dan korrdinasi dengan dinas ter-
kait, pelaksanaan pemulihan, serta lprdinasi tersebut keatas , vertical, ataupun kebawah. Hadir peserta sosialisasi kegiatan BPBD diikti 123 orang, camat 13 orang dari 13 kecamatan, PMN SKPD, wali nagari, LSM, dan dari BPBD sendiri.Dana kegiatan sosialisasi bersumber dari APBN. Bupati dalam sambutan pembukaan pada intinya berharap kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik, dan bias membawa bekal ilmu untuk diaplikasikan dilingkungan, dan mana yang harus dikoorginasikan, koordinasi segera, sebab kapan, dan dimana bencana tidak bisa kita kira. Kabupaten Limapuluh Kota termasuk daerah rawan longsor, imyil peran BPBD dengan dukungan berbagai SKPD, bantuan TNI Polri, serta masyarakat sangat dibutuhkan.(h/snt)
jaan dinas PU Pasaman. Menyangkut dengan tanggap darurat yang masih dilakukan saat ini, tentunya semua personil mampu mengerti dan memahami pekerjaan yang sedang dilaksanakan dinas Pekerjaan Umum. Ditambahkan Ewilda yang didampingi Kabid Bina Marga Nasrun, dilihat dari jarak akses jalan yang terparah sekitar 9 km dimana 282 meter lebih sangat rusak berat, dari 12 titik yang memerlukan penanganan berat, apalagi satu meter telah memakan bahu jalan, yang terparah berada di lokasi Maringgiang, yang belum tersentuh oleh alat berat. S (h/tos)
HARUS DILINDUNGI — Sebuah kawasan penebangan hutan di lahan gambut di Kerumutan, Riau, Selasa (28/2). Greenpeace meminta kepada pemerintah untuk tetap melakukan perlindungan terhadap kawasan lahan gambut baik di wilayah yang tercakup dalam moratorium atau tidak, sesuai dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. ANTARA
Warga Bersihkan Kayu Bekas Banjir PASAMAN, HALUAN — Pasca banjir bandang di Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) Kabupaten Pasaman beberapa waktu lalu, warga gontong royong bersih-bersih rumah dari kayu dan sampah yang menimbun rumah dan tali bandar areal pertanian warga. “Saat ini warga kosentrasi membersihkan tali bandar areal pertanian masyarakat yang kena hondoh galodo beberapa waktu lalu,” ujar Koordinator Relawan Cepat
Tanggap Pasaman yang juga pengurus Kabisat Indonesia kepada Haluan Selasa (27/2) kemarin di lokasi bencana. Untuk membersihkan tali bandar, areal persawahan dan perumahan warga dari timbunan kayu, lumpur di pemukiman warga itu ratusan masyarakat dibantu relawan dari berbagai ormas, LSM, aparat polisi, TNI, dan petugas BPBD dari Pemkab Pasaman dan kabupaten tetangga Pasbar, Agam, dan Bukittinggi. “Soal bantuan dan relokasi
warga yang kena bencana pemerintah daerah sedang intensif melakukan penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan,” katanya. “Kita dari relawan mendorong masyarakat dan memberikan sugesti masyarakat yang trauma kena banjir bandang. Tapi bersyukur ketika kejadian masyarakat cepat tanggap dan melakukan upaya menghindar dari ancaman banjir, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya. Laporan Haluan dilapa-
ngan, akibat banjir itu puluhan hektar sawah dan rumah warga tertimbun oleh kayu besar-besar yang bawa arus air galodo yang cukup besar. Sekda Pasaman Syamsurizal, menyebutkan bahwa saat ini Pemkab Pasaman sedang melakukan pendataan kerugian akibat bencana banjir bandang itu. Baik rumah, maupun areal persawahan. Pemkab Pasaman akan membangunan rumah layak huni kepada warga yang kena banjir bandang. (h/nir)
11
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
Sektor Ritel .............. Sambungan dari Hal.1 Tunjada PNS ............ Sambungan dari Hal.1 Pengamat ekonomi, Fauzi Ichsan menyatakan, industri otomotif, rokok, semen, telekomunikasi, jasa persewaan, farmasi, dan pengepakan diperkirakan akan kebal terhadap krisis. Alasannya, karena industri tersebut melayani konsumer ritel secara langsung atau tidak langsung. “Sehingga pertumbuhannya ditopang pertumbuhan PDB dan suku bunga global yang rendah,” ujarnya. Selain itu, pengekspor komoditas CPO, batubara, karet, dan coklat tahun ini juga akan menikmati keuntungan secara langsung oleh kenaikan harga komoditas global. Sementara sektor infrastruktur seperti, jalan tol, lisrik, pelabuhan, dan air bersih cukup potensial. Namun akan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah. “Ini
bagian dari paket kebijakan stimulus dan program infrastruktur pemerintah,” ujarnya. Sektor pengekspor komoditas yang sarat regulasi, kerap menghadapi ketidakpastian hukum dan masalah otonomi daerah. MIsalnya komoditas minyak bumi, gas, dan pertambangan. “Sangat potensial namun terhambat oleh kurang kondusifnya iklim investasi domestik,” ujarnya. Sedangkan industri pakaian jadi, tekstil, sepatu, mainan, dan elektronik hilir saat ini sedang surut. Dengan atau tanpa perdangangan bebas dengan Cina. Industri ini padat tenaga kerja dan saat ini persaingan semakin ketat. Produksi tekstil nasional harus bersaing dengan produk tekstil Cina, India, Vietnam, dan Kamboja.
Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menyatakan, pemerintah harus meningkatkan industri dalam negeri. Kalau tidak akan terus terjadi defisit transaksi berjalan Indonesia. Hal ini sudah terlihat sejak kuartal keempat 2011. “Meskipun transaksi berjalan Indonesia sepanjang tahun lalu surplus, namun pada periode tersebut tarsaksinya defisit,” katanya. Menurutnya, setiap negara yang transaksi berjalannya defisit harus berusaha sedemikian rupa untuk menarik lebih banyak investasi asing langsung masuk ke dalam negeri. Sehingga ekspor lebih tinggi dari impor. Saat ini, lanjutnya, kelemahan industri Indonesia terletak pada minimnya aktivitas industri bahan baku dan modal. (h/rep)
Kenaikan Tunjada tersebut tertuang dalam Pergub No.16 tahun 2012. Tetapi pergub itu masih dalam taraf sosialisasi dasar. Sementara teknis penghitungan kenaikan tunjada dan Tunjada tambahan, sedang dalam pembahasan. Kenaikan Tunjada PNS di lingkungan Pemprov Sumbar ini merupakan komitmen Gubernur Irwan Prayitno untuk memacu kinerja PNS dan meningkatkan kesejahteraannya. Sebelumnya telah pernah disampaikan rencana kenaikan tunjada ini, tetapi hanya berkisar 25 sampai 30 persen. Namun setelah mempertimbangkan banyak faktor, sehingga besaran tunjangan daerah bagi PNS di lingkungan Pemprov Sumbar yang ditetapkan berdasarkan Per-
gub No.12 tahun 2010 perlu dirasionalisasi kembali sehingga kenaikan tunjada itu mencapai 40 persen. “Mudah-mudahan dengan kenaikan ini akan dapat memacu kinerja PNS. Karena Tunjada ini sebagai reward bagi mereka yang memiliki kinerja baik,” katanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan, selama ini seorang PNS eselon IIA di Pemprov Sumbar menerima Tunjada sebesar Rp4,88 juta, eselon IIB Rp4,4 juta, eselon III Rp2,29 juta, eselon IV Rp1,1 juta sedangkan untuk staf rata-rata Rp570 ribu. Jumlah yang diterima tersebut sebelum dipotong pajak sebesar 15 persen untuk eselon II dan III. Sedangkan eselon IV potongan pajaknya hanya 5 persen dan untuk staf tidak dikena-
kan pajak. Namun bagi PNS yang suka mangkir atau terlambat masuk kantor, diberilakukan sangksi pemotongan pembayaran Tunjada. Seperti yang tertuang dalam Pergub No.11 tahun 2009 tentang Pembinaan dan Penegakan Disiplin PNS di lingkungan Pemprov Sumbar, pasal 15 ayat 1(a) disebutkan, PNS yang datang terlambat atau cepat pulang dikenakan pemotongan tunda sebesar 2,5 persen/hari. Pasal 15 ayat 1(b) mengatakan bagi PNS yang tidak masuk kantor tanpa keterangan dipotong tunda sebesar 5 persen/hari. Selanjutnya pasal 15 ayat 1(c) dinyatakan PNS yang tidak mengikuti apel/upacara bendera setiap kalinya dikenakan pemotongan tunda 2,5 persen. (h/vie)
Optimis Walau .......... Sambungan dari Hal.1 Tiga Unit ................ Sambungan dari Hal.1 melawan Bahrain, meskipun sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke putaran selanjutnya. Paling tidak, Indonesia bisa memperbaiki ranking FIFA yang terus melorot. Tak hanya itu, pengalaman bertanding bertaraf internasional tentu akan didapat oleh punggawa Timnas U-23 plus senior yang beberapa diantaranya belum pernah mencicipi laga internasional. “Kami akan tetap bermain dengan maksimal dan kami optimis bisa meraih poin. Jelas kami akan bekerja keras untuk memenuhi target meraih poin,” tegas pemain asal Makassar ini. Allenatore Aji Santoso sendiri juga yakin pemainnya akan bermain maksimal pada laga menghadapi tuan rumah Bahrain diajang kualifikasi Piala Dunia Putaran III Grup E, Zona Asia. “Sejauh ini persiapan tim bagus. Kami akan bermain maksimal melawan Bahrain walaupun match
ini tidak berpengaruh,” kata Aji Santoso di detiksports Indonesia sudah dipastikan tidak lolos pada kualifikasi piala dunia tersebut. Namun hal itu justru menjadi pemicu bagi Indonesia untuk tampil maksimal dan menunjukkan permainan terbaiknya. Sehingga, Aji Santoso pun meyakini, anak asuhnya akan bermain lepas tanpa beban. Aji Santoso pun juga menyiapkan strategi khusus dalam laga yang digelar Rabu (29/2) malam. Aji juga mengakui, Bahrain berada di atas Indonesia secara kualitas. Menurutnya, Bahrain merupakan tim yang kuat dan solid. “Mudah-mudahan anak-anak dapat bermain enjoy,” ucap mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persisam Samarinda ini. Lebih Maksimal Menghadapi pertandingan terakhir melawan Indonesia, Bahrain sepertinya tak ingin membuat
kesempatan untuk mencuri satu tiket tersisa. Mereka bersaing dengan Qatar. Satu tiket lainnya sudah berada dalam genggaman tim Iran. Bahrain akan menurunkan pemain-pemain intinya, termasuk sang kapten Salman Isa. Saat mereka mengalahkan Indonesia 2-0 di Jakarta, Salman justru tidak dimainkan. Saat tampil di Jakarta, pelatih Peter Taylor hanya menurunkan pemain lapis keduanya dan berhasil meraih angka penuh. Pada saat bersamaan, Qatar dijamu Iran. Untuk mengamankan peluang, Qatar cukup bermain imbang dengan tim dari negeri Ahmadinejad ini. Jika kalah, Qatar tetap berpeluang asalkan Bahrain hanya bisa mencukur Indonesia, tak lebih dari sembilan gol tanpa balas. Jika lebih dari Bahrain unggul sembilan gol tanpa balas dari Indonesia dan Qatar kalah, maka Bahrain berhak maju ke babak berikutnya. (h/mat)
KPK Segera ............. Sambungan dari Hal.1 “Kemarin malam kita periksa pihak Kemenpora sampai malam,” ungkap Johan. Sejauh ini, KPK juga telah memeriksa pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Jawa Barat dan pihak Kementerian Pekerjaan Umum. Johan juga menolak tudingan yang menyebut adanya nuansa politis dalam pengusutan kasus yang diduga turut melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin ini. “Jangan dibawa ke ranah politik. Hambalang itu masih dalam penyelidikan dan kita tidak mengejar pengakuan, tapi sejauh mana alat bukti dikumpulkan. Siapa pun boleh mengatakan apa saja (soal kasus Hambalang),” ucapnya. Terkait proyek Hambalang, KPK menelusuri kemungkinan adanya penggelembungan harga pada pengadaan proyek. Diketahui, proyek ini dikerjakan dengan mekanisme tahun jamak atau multi years. Selain kemungkinan penggelembungan harga, KPK juga
menelusuri dugaan praktik suap dalam proyek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya itu. “Dana dari Kemenpora dalam rangka pembangunan sport centre di Hambalang menggunakan multi years. Itu dananya sampai tahun depan, kita telusuri ini sejauh mana,” papar Johan. Anas disebut Penyelidikan kasus pembangunan pusat olahraga Hambalang ini berawal dari temuan KPK saat melakukan penggeledahan di kantor Permai Grup (perusahaan Nazaruddin), beberapa waktu lalu terkait penyidikan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games. Nazaruddin yang juga terdakwa kasus itu menyebut keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang. Nazaruddin mengatakan ada aliran dana Hambalang ke Anas. Dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun lalu, kata Nazaruddin, Anas membagi-bagikan hampir 7 juta dollar AS kepada sejumlah dewan pimpinan cabang. Uang 7 juta dollar AS tersebut,
katanya, berasal dari pihak Adhikarya, pelaksana proyek Hambalang. Selain itu, Nazaruddin mengungkapkan kalau Anas membantu penyelesaian sertifikat lahan Hambalang yang sejak lama bermasalah. Berkat jasa Anas melobi Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto, sertifikat lahan itu selesai diurus. Soal proyek Hambalang ini juga terungkap dalam kesaksian Ketua Komisi X DPR, Mahyuddin. Berdasarkan keterangan Mahyuddin, terungkap kalau Nazaruddin mengurus sertifikat lahan Hambalang dan melaporkan kepada Menpora Andi Mallarangeng kalau sertifikat Hambalang selesai diurus. Sementara, Andi mengatakan hal berbeda. Menurut Andi, masalah sertifikat Hambalang ini diurus staf Kemenpora, bukan oleh Anas maupun Nazaruddin. Saat ditanya kemungkinan KPK memeriksa Mahyuddin atau Joyo, Johan mengatakan belum ada informasi untuk itu. “Belum ada informasi,” ucapnya. (h/kcm/inh/dn)
Unand, DO.............. Sambungan dari Hal.1 Kenapa Manja? Karena sepemahaman saya, saat ini sudah lengkap sistem untuk mereview mahasiswa S-1, bahwa sekiranya mereka dalam kurun waktu tertentu tidak menyelesaikan akumulasi jumlah SKS, maka mereka termasuk ‘mandatory’, sudah tidak layak baik secara sistem maupun akademik melanjutkan pendidikan. Mahasiswa yang DO sebaiknya memilih pindah jurusan, atau sebaiknya mulai masuk ke pasar kerja. Di universitas yang mengikuti British System, rekrutmen mahasiswa dilakukan secara fair. Setelah melalui masa pre-breadging, setara dengan persiapan untuk menempuh masuk ke perguruan tinggi, pada kelas 12, atau setara dengan kelas 3 SMA kita. Mereka yang lulus, kemudian negara mendistribusikan kemana tempat universitas mahasiswa diterima. Ini selalu sesuai dengan pilihan mahasiswa. Bedanya sedikit, kalau di tempat kita banyak tawaran dari perguruan tinggi dengan berbagai sistem rekrutmen. Kalau di British System, anak-anak yang tidak lolos untuk masuk ke perguruan tinggi, dipastikan tidak akan ada universitas yang mau menerima. Mereka kemudian dikirim untuk sekolah vokasional seperti tafe college, atau community college. Kemudian pada tahun pertama, berlaku sistem penilaian menyeluruh yang berlaku pada semua angkatan. Anak anak Fakultas Ekonomi, misalnya, bisa di DO pada rentang lebih dari 5% dari seluruh populasi penerimaan, bisa bahkan 20%. Kemudian anak yang tidak sanggup untuk melalui tahun pertama di Fakultas Ekonomi ditawarkan masuk ke jurusan lain yang cocok. Cocoknya atas penilaian councelor psikology yang ada di kampus. Di Unand kebijakan DO banyak yang menentang. Sebenarnya panggilan terhadap Rektor Universitas Andalas sebenarnya tidak perlu terjadi mengingat persentase DO di bawah 5%, sebuah angka tole-
ransi dalam setiap statistik kesalahan. Karena itulah esensi dari otonomi kampus. Dimana Rektor, dengan kewewenangan yang diberikan boleh memutuskan DO tentunya dengan proses yang sudah dilaksanakan secara teliti dan dengan upaya yang sudah ditempuh. Apa akar masalah DO? Kalau untuk jenjang wajib belajar, maka DO sebagian besar karena persoalan kemiskinan, jarak sekolah, dan penggunaan anak-anak membantu pekerjaan orang tua, dan lainnya. Pada kasus mahasiswa, DO bisa dengan banyak penjelasan. Bisa karena alasan ekonomi, alasan tidak lulus pelajaran, alasan konflik percintaan, atau orang tua, serta alasan lainnya. Dua alasan pertama adalah sangat menonjol. Ketika alasan ekonomi yang menjelaskan, maka dengan sistem beasiswa yang ada memungkinkan mahasiswa akan tetap mendapatkan kesempatan menggunakan hak sebagai mahasiswa, sepanjang mereka lulus sebenar benar lulus. Ketika beasiswa tidak tersedia, maka perluasan beasiswa adalah salah satu jalan keluar. Namun ketika persoalannya berada pada ketidaklulusan mata ajar. Maka kesalahan berada pada dosen atau mahasiswa. Jika kesalahan pada dosen, maka review terhadap kurikulum dan sikap dosen mesti mendapatkan perhatian utama. Namun, jika standar yang sudah ditetapkan mahasiswa tidak sanggup mengikuti, maka kebijakan DO adalah bermuara pada prinsip perbaikan kualitas. Saya kemudian sangat muak, ketika dalam menjalankan pendidikan semuanya dipermudah dan mengabaikan kualitas. Ciri-ciri ini semakin banyak kita lihat di permukaan, khususnya pendidikan tinggi yang dikelola asal-asalan. Ini pula yang merupakan cikal bakal melemahnya karakter bagi mereka yang berpendidikan tinggi. Diantaranya tidak jujur, kurang integritas, malas, dan berbagai soft skills yang lemah.
Kembali kepada persoalan, bahwa universitas sekelas Unand, semestinya juga sudah harus segera melakukan swiching policy, dimana misi pemerataan dikurangi, dan misi kualitas ditingkatkan. Sekiranya misi pemerataan diperbesar saat bersamaan dengan kualitas, maka tidak akan ada teorinya dalam pengelolaan pendidikan. Karena para dosen akan terserap waktunya untuk memenuhi pengajaran. Sehingga misi penelitian dan pengabdian akan tertinggal. Oleh karenanya sejalan dengan diterapkannya DO, maka sebaiknya Rektor juga mulai mengurangi jumlah mahasiswa ekstensi, atau mahasiswa yang sebenarnya tidak layak untuk ukuran mengejar kualitas. Bagaimana hitungan ekonomis DO? Sangat mudah. Ketika biaya yang dikeluarkan untuk menjamin mahasiswa bertahan di perguruan tinggi pada kisaran Rp15 juta (untuk politeknik Rp24 juta per tahun). Ditambah dengan biaya hidup minimal Rp 1 juta/tahun. Sehingga opportunity cost per tahun seorang anak adalah sebesar Rp27 juta. Jika mahasiswa DO menempuh pendidikan sampai 6 tahun, maka yang bersangkutan akan kehilangan kesempatan sebesar Rp162 juta, setara dengan sebuah modal usaha yang sangat besar. Sementara negara ‘terbebani’ sebesar Rp 90 jutat/orang. Kita dapat mengalikan bagaimana kehilangan aggregate sekiranya proses DO tidak dilaksanakan. Pada masa yang akan datang, saya menyarankan agar proses assessment drop out sebaiknya dilakukan pada 2 tahun pertama, tentunya dengan membuat lembaga council khusus di perguruan tinggi. Mengingat persoalan mahasiswa adalah tentunya kompleks juga. Sehingga mereka yang di drop out adalah yang sebenarnya tidak memenuhi persyaratan minimal. Kesadaran semua pihak akan proses ini sangat diperlukan.
Ketiga unit rumah yang terbakar tersebut diantaranya, satu unit rumah bertingkat dua milik Fethriza, pegawai PDAM Kota Padang, dan satu lagi adalah rumah permanen milik Irma (48). Peritiwa terbakarnya rumah tersebut, mengundang perhatian ratusan warga yang tinggal disekitarnya. Dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat konsleting di salah satu kamar. Api yang semakin membesar menjalar dan menghanguskan material kayu yang ada dirumah tersebut. Rumah bernomor 27 A milik Fetriza itu yang dijadikan rumah kos yang ada disampingnya juga ikut hangus. Puluhan anak kos putri yang sedang berada di dalamnya berhamburan keluar sambil berteriak histeris. Salah seorang yang tinggal di kos siswi SMK di Kota Padang Rini (17) mengatakan, saat itu dia bersama rekannya berada di dalam kamar kos dan mencium bau menyengat, serta mendengar ada suara teriakan kebakaran dari tetangga sebelahnya. Saat mendengar suara itu, dia bersama temannya pun berhamburan
lari keluar. “Saat itu saya berada di dalam kamar sedang tiduran, dan mencium bau terbakar ditambah ada suara teriakan. Saya langsung keluar dan melihat api sudah mulai menjalar ke kos kami,” kata Rini. Dikatakannya, semua barangbarang miliknya serta kawannya habis terbakar ditempat kos tersebut. Tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan, hanya tas dan handpone miliknya yang berhasil dibawa keluar. Kemudian Istri Fetriza terlihat kalut, sambil memeluk anaknya yang paling kecil, dia terduduk di depan sebuah rumah yang ada di depan rumahnya yang terbakar. Karena masih kalut, dia belum bisa dimintai keterangan Barang barang yang terselamatkan dikumpulkan di satu tempat. Untuk menghindari terjadinya penjarahan polisi yang tiba di lokasi langsung membuat garis pembatas. Hingga pukul 18.30 WIB, petugas pemadam kebakaran masih terus mengupayakan pemadaman. Bahkan mereka terus berupaya mematikan titik api yang masih berpotensi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budhi Erwanto, belum bisa memastikan penyebab kebakaran dari tingkat dua rumah milik salah satu korban. Namun, dugaan sementara diakibatkan konsleting dari salah satu kamar. “Kami menurunkan empat unit armada dengan 20 personil diturunkan untuk menjinakan si jago merah di lokasi kejadian,” ungkapnya. Kapolsek Padang Timur Kompol Erman melalui Kanit Reskrim Polsek Padang Timur Ipda Daniel Partogi Simangunsong menyebutkan, saat terjadinya kebakaran pihaknya telah mengamankan areal lokasi kebakaran agar masyarakat tidak menganggu petugas saat memadamkan api. Ditambahkannya, barang-barang milik korban yang bisa diselamatkan dan milik tetangga sudah diamanakan menjadi satu tempat, agar tidak ada penjarahaan saat terjadi kebakaran ini. “Kami masih menyelidiki kasus kebakaran tersebut dan memintai keterangan lebih lanjut,” ungkap Simangunsong. (h/nas/yat)
Golkar Minta ............ Sambungan dari Hal.1 karakter dan akan membuat saya sulit mempertanggungjawabkannya kepada konstituen,” ujar Leonardy di kediamannya Wisma Warta Padang, Selasa (28/2). Reaksi lainpun muncul dari Sapma PP (Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila) Sumbar. Dalam keterangan pers kepada wartawan di Kantor MPW Pemuda Pancasila di Komplek GOR H Agus Salim, Ketua Sapma PP Mahdiyal Hasan SH menilai sikap Golkar Sumbar itu telah melecehkan organisasi. Menurutnya, sikap DPD Golkar Sumbar terkesan subjektif karena Leonardy selama ini tidak pernah memiliki celah untuk diturunkan, baik secara umum, hukum maupun politik. Mahdiyal menyebut, surat DPD Golkar dengan nomor 091/3/ GKSB/2/2012 yang ditandatangani Hendra Irwan Rahim dan Zulkenedi Said selaku ketua dan sekretaris sebagai pemicu atas sikap mereka untuk memberikan dukungan kepada Leonardy. “Coba sebut apa tindakan ketua kami yang melanggar aturan di Golkar,?” timpal Nofrianto, pentolan MPW Pemuda Pancasila Sumbar. Hal senada juga disebut tokoh Pemuda Pancasila lainnya, Asrul Gabot. Ini menilai, mendesak Leo-
nardy mundur dari pimpinan DPRD Sumbar sama dengan penghinaan terhadap keluarga besar Pemuda Pancasila Sumbar. Tegas-tegas ia menyebut mereka siap membela panji-panji Pemuda Pancasila. “PP Sumbar siap berhadapan dengan mereka yang melecehkan organisasi,” ujar kata Asrul Gabot. Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumbar Wahyudi Buyut menyebutkan, permintaan mundur Leonardy Harmainy tidak punya landasan hukum organisasi dari Partai Golkar sendiri. “Saya paham dan tahu betul sifat Bang Leonardy, dia sosok yang taat asas dan tidak akan membuat kesalahan di organisasi partai. Saat Partai Golkar berdarah-darah dulu di awal reformasi, Bang Leonardy tegar mengibarkan panji Partai Golkar di Sumbar ini,” ujar Wahyudi Buyut. Bahkan, Sekretaris Sapma PP Sumbar, Feri Oktavianus S.Kom menyebut, Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim telah menabuh genderang perang kepada pribadi dan organisasi mereka, Pemuda Pancasila. “Untuk itu, kami secara kelembagaan maupun secara pribadi yang bersimpatik kepada ketua kami, akan menyatakan perang, demi marwah organisasi,”sebut Feri.
Terpisah, Ketua DPD Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim yang ditemui Haluan di ruang kerjanya mengakui tidak akan menanggapi lebih dalam soal surat yang meminta Leonardy Harmaini mundur dengan membuat surat pengunduran diri sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar. “Soal surat itu, itu persoalan internal. Ndak mungkin kami membeberkan persoalan rumah tangga kami kepada publik. Saya malah bingung kenapa pihak lain yang bereaksi dengan urusan internal kami. Yang jelas, sampai saat ini surat kami belum dilayangkan ke DPRD Sumbar. Jika ini sudah terjadi, barulah ada keputusan dan saya sendiri nantinya yang akan menghubungi wartawan untuk menyampaikan kepada publik,”sebut Hendra. Hendra malah mempertanyakan bagaimana surat dari internal partai yang dipimpinnya sampai ke tangan publik. Menurutnya, surat ini harusnya beredar untuk kalangan internal saja karena sifatnya juga antara pengurus dengan kader. Hanya saja, Hendra menolak berkomentar apa sikap yang akan diambil atas kejanggalan itu. “Saya no comment dulu,”sebut Hendra. (h/mat)
Dua Jam ................. Sambungan dari Hal.1 Di balik duka, ternyata ada juga terpancar kegembiraan. Pria berkumis putih ini, berterima kasih kepada sang pencipta, karena empat ekor kerbau miliknya terhindar dari ancaman bencana galodo. Minggu sore menjelang pulang ke rumah, pautan kerbau dipindahkan ke arah selatan sejauh kurang lebih 20 meter, empat ekor ternaknya yang saat ini diperkirakan sudah laku dijual seharga Rp45 juta, terhindar dari maut. Bila tiga kerbau milik Nazar masih saja berada pada lokasi pautan semula, maka ternak piaraannya sudah hanyut bersama material banjir bandang. Dua Jam di Pohon Kelapa Junaidi alias Junai (27), seorang pemuda warga Jorong Tangah XX Nagari Padang Laweh Malalo, punya kisah yang cukup memilukan. Sebagai petani, Junai mencoba menanami lahan sawahnya dengan kacang tanah. anaman palawija yang dipelihara Junaidi sudah mulai berisi, buktinya pada sebuah pojok sawah, tanaman kacang tanah milik Junaidi sudah mulai diganggu oleh hama babi. Sebagai antisipasi, Junaidi yang tidak ingin kecewa dengan hasil panen nantinya, dengan setia tidur di sebuah pondok di tengah sawah, menghalangi hama babi agar tidak memangsa tanamannya.
Pada malam terjadinya musibah itu, Junaidi terbangun dari tidurnya, karena mendengar bunyi gemuruh yang cukup besar. Tak lama berselang, lumpur yang mengalir dari arah Bukik Gigi Patah, telah sampai di lahan sawahnya, semakin lama semakin tinggi, lalu Junaidi dengan sigap berlari menuju arah pohon kelapa. Sekitar pukul 11.00 malam, Junaidi sudah berada di puncak sebatang kelapa, berjuang dengan maut, material batu sebesar drum selalu membentur pohon kelapa yang ia panjat. Sambil berdoa kepada Allah, Junaidi memohon, agar diberi keselamatan. “Ternyata Tuhan masih memilihara nyawa saya,” tuturnya di lokasi lahan pemukiman warga yang dihondoh galodo Selasa (28/2) Kini lokasi lahan sawah milik Junaidi telah rata dengan lumpur bercampur bebatuan dan batang kayu yang hanyut bersama bencana galodo. Setelah selama dua jam penantian, bahkan sempat merokok di pohon kelapa hingga air mulai surut dan turun ke tahah sekitar pukul 12.00 WIB dini hari, Junaidi selanjutnya berjalan tertatih-tatih menuju rumah orang tuanya. Yulfajri Selamat Yulfajri panggilan Yul, pada malam naas itu tidur di dalam ruangan surau yang diketahui hancur
digulung galodo. Yul menuturkan, sekitar pada pukul 10.30 malam saat sebelum terjadi bencana, dia tidur-tiduran di sebuah pojok ruangan surau, sambil menunggu sejumlah temannya yang biasa sama-sama tidur di surau ini, Tiba-tiba dia mendengar sebuah dentuman pada arah pinggang Bukik Patah Gigi. Tak lama berselang diikuti dengan getaran gempa yang diiringi dengan bunyi desiran air dan gesekan batu yang cukup kencang. “Awak jadi cameh dan lari ke arah jendela, mendongkak pintu jendela dan sampai di halaman surau, dan langsuang lari menuju rumah kediaman orang tua,” tuturnya saat ditanyakan kenapa dia bisa lolos dari jeratan maut saat kejadian. Setelah sekitar satu jam kemudian pada pukul 12.00 WIB tengah malam, dia bersama tetangganya langsung menuju lokasi surau, ternyata bangunan surau sudah hancur, hanya saja yang masih terlihat gonjongnya yang sudah berpindah sekitar empat meter ke arah timur. Sekitar dua jam setelah kejadian , pemuda yang tergolong ceria dan mudah senyum ini sempat tercatat sebagai korban galodo, karena masyarakat mengetahui bahwa dia sering tidur di surau yang sudah hancur di hondoh galodo. Ternyata dia masih segar bugar.
12 POLITIK
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
CALON PERSEORANGAN
PPS Verifikasi Lebih Awal PAYAKUMBUH, HALUAN — Beberapa anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Pilwako Payakumbuh, petugas di tingkat kelurahan, dinyatakan oleh Panwaslu telah melakukan verifikasi dukungan pasangan bakal calon perseorangan. Panwaslu Kota Payakumbuh Elfaiz, Selasa(28/2), mengatakan ada PPS yang telah melakukan verifikasi sejak Senin (27/2). Hal yang sama diungkapkan pasangan bakal calon perseorangan, Edward DF saat dihubungi, Selasa. Edward mengaku telah mengetahui adanya kegiatan verifikasi oleh PPS di beberapa kelurahan di Payakumbuh. Sementara, jadwal yang
telah ditetapkan KPU Payakumbuh untuk melakukan verifikasi dukungan pasangan calon independen adalah tanggal 2-15 Maret. Sementara untuk tanggal 23 Februari hingga 1 Maret, PPS seharusnya baru menerima berkas dukungan dari KPU setempat. "Kita memang telah menerima informasi dari beberapa Pangawas Pemilu Kecamatan bahwa ada PPS yang telah memulai melakukan verifikasi. Hari ini, laporan datang dari Ketua Panwascam utara, Ornijon," kata Elfaiz. Menurut Elfaiz, memang tidak apa-apa jika PPS melakukan verifikasi lebih awal. Dia mengatakan, pemahaman Peraturan KPU No.13 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah pelaksanaan kegiatan tidak boleh melewati jadwal yang ditetapkan. "Artinya, jika mereka melakukan kegiatan verifikasi, tidak menjadi persoalan," kata
Elfaiz. Sementara itu, Bakal Calon Wakil Walikota dari jalur independen, Edwar DF, Selasa(28/2) mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk memantau kegiatan verifikasi yang dilakukan PPS itu. "Tim kita ikut bergerak memantau pelaksanaan verifikasi,"katanya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Payakumbuh, Hendra Yanni mengatakan proses verifikasi berkas dukungan calon akan dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu 2-15 Maret. Jika ada PPS yang telah mulai melaksanakan sebelum itu, kemungkinan baru dalam proses penjajakan saja. "Sampai tadi malam saya cek ke PPK, belum ada laporan secara administratif yang menyatakan PPS telah melakukan verifikasi faktual di lapangan. Mungkin juga ada yang telah melaksanakan di kelurahan yang dukungan bakal calon perseorangan terbilang sedikit," kata Hendra Yanni mengalaskan. Hal yang sama diungkapkan, anggota Divisi Hukum, Pengawasan, Organisasi
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KPU Payakumbuh, Hetta Manbayu. Menurutnya, kemungkinan besar anggota PPS yang telah berjalan di lapangan tersebut belum masuk pada tahapan verifikasi berkas dukungan calon independen. "Saya rasa mereka masih dalam tahap meraba-raba pekerjaan yang harus mereka lakukan nanti," katanya. Saat wartawan meminta data nama dan nomor PPS di Kota Payakumbuh untuk melakukan konfirmasi langsung tentang pelaksanaan verifikasi di luar jadwal tersebut, Hetta Mambayu mengatakan dirinya sedang terburu-buru hendak menghadiri sidang. "Maaf saya terburu-buru, kalau bisa besok datanya saya berikan atau bisa diminta di PPK," katanya. Namun saat ditelusuri ke PPK Kecamatan Payakumbuh Barat, salah seorang anggota PPK mengatakan tidak memiliki data nama dan nomor PPS. "Data dan nomor PPS hanya ada di KPU," katanya beralasan. (dod)
Indra Dt. Rajo Lelo Digadang-gadangkan
HUSNI KAMIL MANIK
PADANG, HALUAN — Mantan Ketua DPW PBB Sumbar Djonimar Boer mengatakan, pengurus partai politik di Kota Padang harus melihat kemauan arus bawah, dalam pemilihan calon walikota dan wakil waliikota nantinya. Maksud arus bawah itu, dimana calon yang diusung harus berbasiskan atau dekat dengan masyarakat. Kedekatan itu dapat dilihat dari perolehan suara saat pemilihan umum anggota legislatif 2009. "Tapi jangan yang berada pada urutan nomor 1 saat jadi caleg. Kalau berada pada urutan 1 saat mencaleg, dapat suara banyak itu sudah biasa. Namun kalau nomor urutnya berada pada urutan besar, tapi dapat suara banyak, itu baru dapat dikatakan sangat kompetitif," kata Wakil Ketua DPP PBB itu. Untuk Kota Padang, Ia mencontohkan Indra Dt, Rajo Lelo. Dimana Ia berada pada urutan nomor 7 saat pileg 2009, namun mendapat suara real lebih dari 13 ribu suara. "Angka riil seperti itu mestinya menjadi pertimbangan bagi calon yang mau jadi Walikota Padang," katanya tanpa menjelaskan kenapa menggadang-gadang nama Indra Dt. Rajo Lelo. Begitu juga dikatakan Zulkifli Jailani, politisi dari Partai Gerindra. Menurutnya, kader parpol yang mengakar harus menjadi tolak ukur partai untuk besar. Terutama dalam pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah. "Saya kira tidak ada yang dapat menyaingi Dia (Indra-red), kalau perolehan suara dengan nomor urut jauh dari angka 1. Artinya kedekatan dengan masyarakat atau warga Kota Padang sudah teruji dan tidak perlu lagi diragukan," kata anggota Komisi III DPRD Sumbar itu. (h/rud)
PADANG, HALUAN — Setelah dinyatakan lulus oleh tim seleksi (timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik menyatakan siap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test) di DPR. Ia berhasil masuk dalam 14 besar dan nasibnya akan ditentukan oleh anggota DPR RI, khususnya Komisi II DPR. "Kalau persiapan memang harus dilakukan, teruma soal program, visi dan misi, termasuk kemampuan pengetahuan kepemiluan," kata anggota KPU Sumbar itu, Selasa (28/2). Saat ini, 14 nama calon anggota KPU sudah diserahkan ke Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, termasuk di dalamnya nama Husni Kamil Manik. Semua nama tersebut bakal diserahkan ke DPR, untuk diproses dan dipilih menjadi tujuh orang. Paling lambat, DPR harus memprosesnya dalam jangka waktu satu bulan. "Kemungkinan besar bulan Maret sudah dimulai proses seleksi di DPR, termasuk mengikuti fit and propert test," ujarnya. Soal kesiapan tersebut, Ia mengaku hanya mampu berusaha semaksimal mungkin. Sebelumnya, tiga orang anggota KPU Sumbar mencoba mengadu nasib dalam seleksi anggota KPU dan Bawaslu, yakni Husni Kamil Manik, Mufti Syarfie dan Ardyan untuk Bawaslu. Muftie lebih dahulu tidak dapat mengikuti proses seleksi ketiga, dan Ardyan sempat masuk tes wawancara, Namun hasil tes terakhir menghilangkan nama Ardyan, dan tinggal Husni yang boleh dikatakan wakil Sumbar saat ini. Sebagai komisioer provinsi, dengan prediket yang disandang KPU Sumbar sebagai penyelenggara pemilukada serentak terbaik di Indonesia, kiranya menjadi modal untuk bersaing dengan calon lain. Persaingan tentu bakal ketat, mengingat kekuatan politik juga bakal mempengaruhi lulus tidaknya calon anggota KPU. (h/rud)
Bakal Bersaing Ketat di DPR RI
DUA PERANTAU — Perantau asal Sawahlunto pulang kampung, mereka menyatakan siap maju untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Sawahlunto periode 2013-2018. Kedua perantau memilih jalur independen, dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Keduanya adalah Asri Rukun dan Taufik Syamsir. FADIL
Indra Jaya Dapat Dukungan SIJUNJUNG, HALUAN — Indra Jaya, staf Dinas Perhubungan, Informasi dan Komuniksai berpeluang menjadi Ketua Partai Demokrat Sijunjung. Peluangnya makin terbuka setelah Wakil Bupati Muchlis Anwar dan dua kandidat yang sudah diapaungkan sebelumnaya tidak jadi mencalonkan diri. "Saya siap bertarung, apalagi sampai menjelang Muscab ini digelar dukungan dari Pengurus Kecamatan (PK) Partai Demokrat yang ada di daerah ini terus berdatangan. Kiat akan bertarung secara fair dengan para kandidat yang lain," kata Indra Jaya, yang mantan pengurus Himpunan Mahasiswa (HMI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sijunjung ini saat berpapasan dengan Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (28/2). Sebagai tokoh muda yang berkarir di PNS dan cukup sukses dalam usaha tambang emas kahir-akhir ini, Ia termasuk salah satu kandidat yang cocok untuk menggantikan Maiyetrinaldi yang sudah dipercaya menjadi Wakil Ketua Demokrat Sumbar. Namun, dalam dunia poltik
segala sesuatunya bisa saja berubah dan terjadi seiring dengan perkembangan waktu. Apalagi, dua kandidat yang akan muncul berasal dari internal Partai Demokrat. "Pak Wabup Muchlis Anwar sudah pernah saya hubungi, dan berjanji akan memberikan jawaban 14 hari setelah itu. Nyatanya, sampai kini tidak ada juga jawaban. Sedangkan untuk dua kandidat yang sebelumnya sudah dicanangkan tidak jadi maju. Keduanya adalah Syamiul Triadi dan Surya Antoni Bendsahara Partai yang saat ini duduk di lembaga DPRD Sijunjung," jelas Ketua Umum Partai Demokrat Sijunjung, Maiyetrinaldi. Agenda Muscab yang semula direncanakan 8 Januari lalu akhirnya ditunda hingga Kamis (1/3). Maiyterinaldi mengatakan ke tiga kandidat yang akan maju seperti Indra Jaya dan Susilo mempunyai kesempatan yang sama. Mereka sudah dilakukan fit and propert test. Siapa pun yang akan terpilih nanti harus bisa legowo dan mendukung akandidat yang terpilih dalam Muscab yabg akan dilaksanakan secara demokratis. (nop)
PADANG 13
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
LINGKAR Polisi Panggil Kepala Dinas PU PADANG, HALUAN — Satuan Lantas Polresta Padang melayangkan surat panggilan terhadap Kepala Dinas PU Kota Padang dan Kabid Bina Marga, hari ini, Rabu (29/2). Pemanggilan ini terkait tewasnya seorang pelajar SMP 28 bernama Fahri (28) saat kecelakaan di Jalan Korong Gadang Kuranji, Sabtu (4/2) lalu. Diduga jalan berlubang sebagai penyebab kecelakaan itu. “Sudah enam saksi yang mengetahui kejadian tersebut kita periksa. Kami memanggil Kepala Dinas PU, dan Kabid Bina Marga untuk pemeriksaan,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna. Disampaikannya, pemanggilan yang dilakukan sempat terlambat karena pihaknya masih menunggu saksi yang melihat langsung korban terjatuh, sebelum tergilas truk karena motornya masuk lubang. Setelah menunggu beberapa minggu, akhirnya penyidik Lantas Polresta Padang menemukan saksi mata tersebut, dan telah dimintai keterangan. Dengan bertambahnya saksi tersebut, kata Andiyatna, keterangan warga sudah cukup untuk melanjutkan pemeriksaan pihak Dinas PU. Pemanggilan yang akan dilakukan tersebut, terang Andiyatna, ditujukan kepada Kepala Dinas PU dan Kabid Bina Marga Kota Padang dan diberikan ke Walikota Padang. “Pasalnya pemeriksaan kita lakukan harus ada izin dari Walikota Padang,” lanjut andiyatna.(h/nas)
KECELAKAAN YANG TEWASKAN ANGGOTA POLDA
Sopir Truk Tersangka PADANG, HALUAN — Polisi menetapkan sopir truk, Pendi (29) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Briptu Heri Susanto di Jalan By Pass, Kuranji, Senin (27/2). PERBAIKI — Sejumlah pekerja tengah memperbaiki jembatan gantung di Batang Arau yang menghubungkan kawasan Pondok dengan Seberang Palinggam, Selasa (28/2). Jembatan ini mulai diperbaiki setelah beberapa tahun dibiarkan rusak. RIVO SEPTI ANDRIES
KEJAKSAAN BERKILAH KESULITAN SAKSI AHLI
Dugaan Korupsi Bus Kampus Unand Diabaikan PADANG, HALUAN — Penyidikan kasus dugaan penggelembungan biaya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bus kampus Universitas Andalas (Unand) menemukan jalan buntu. Surat permintaan saksi ahli yang dilayangkan Kejari Padang ke Kementrian Keuangan (Kemenkeu) tidak berbalas. Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Padang, Syahrial mengungkapkan, penyidik sudah beberapa kali mengirimkan surat ke Kemenkeu. “Sudah dua bulan, tidak berbalas,” tutur Syahrial kepada wartawan, Senin (27/2). Padahal, keterangan saksi ahli dari Kemenkeu sangat dibutuhkan untuk melengkapi berkas kasus tersebut. Termasuk dalam penghitungan kerugian negara. “Bisa dikatakan, itu kuncinya. Tanpa keterangan dari saksi ahli Kemenkeu, kasus ini semakin rumit,” katanya. Kendala ini membuat kasus yang merugikan negara sekitar Rp260 juta
ini terkatung-katung. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Bahkan, pencarian saksi ahli dilakukan sejak tahun lalu, namun belum berhasil,” jawab Syahrial. Hal lainnya yang jadi kendala dalam penuntasan kasus ini, dikarenakan kesulitan penyidik mendapatkan bukti kuat. Sebelumnya, Kasipidsus Kejari Padang Daminar menyebutkan, kesalahan yang dilakukan beberapa oknum sudah tampak. Tapi, pembuktiannya belum bisa dilakukan secara penuh. “Kesalahannya tampak. Tapi, pembuktian sulit,” ulasnya. Bukti yang dimaksud adalah bonbon minyak yang diberikan para sopir bus kampus kepada pihak SPBU. Tapi, bon tersebut tak bisa ditemukan, karena terlanjur dibuang para sopir, setelah mencairkannya dengan uang. Dengan alasan-alasan itu, kasusnya terpaksa diabaikan untuk sementara.
“Kita fokus dulu ke kasus yang lain. Kasus yang tidak terlalu rumit,” ungkap Daminar. Terhitung hingga akhir maret, sudah 45 saksi yang menjalani pemeriksaan. Mulai dari pihak kampus, hingga sopir bus. Termasuk pihak SPBU tempat bus mengisi BBM. “Sudah puluhan banyaknya saksi yang kita periksa. Tapi juga belum mangkus,” lanjut Daminar. Kerugian negara diungkapkan, berasal dari iuran setiap mahasiswa tiap semester sebesar Rp200.000.. Iuran tersebut tergolong dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kemudian dana tersebut digunakan untuk kebutuhan operasional bus kampus seperti BBM, biaya perawatan bus, honor tim pengelola dan sopir. Penggunaannya tertuang dalam Surat Keputusan Rektor nomor 146.a/ XIV/A/Unand-2006 tanggal 7 Mei tentang pengelolaan transportasi bus
Kampus Unand, dan SK No. 227/XIII/ A/Unand-2008 tanggal 18 Januari 2008 Tentang Pengangkatan Tim Pengelola Transportasi Kampus Unand. Setelah penerbitan SK, staf administrasi pengelola bus kampus mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk 1 bulan kegiatan dengan mekanisme. Manajer menyerahkan RAB tersebut kepada Rektor Unand, yang waktu itu diduduki Musliar Kasim sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Selanjutnya diserahkan kepada Pembantu Rektor II (PR II) Weri Darta Taifur sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dalam Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), data ril penggunaan BBM sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Kebutuhan Harian (DKH) BBM yang dibuat oleh pihak Pengelola yaitu Staf Administrasi, tidak sesuai dengan kwitansi serta dana yang telah diterima atau RAB yang disetujui. (h/dla)
Ia dijerat dengan pasal 310 ayat 4 Undang-undang nomor 22 tahun 2009, karena dinilai lalai dalam berkendara, sehingga memicu kecelakaan yang menyebabkan korbannya tewas. Ia terancam hukuman penjara paling lama 6 tahun dan denda Rp12 juta. Polisi pun menahan pemuda tersebut. “Setelah dilakukan pemeriksaan, ada bukti awal yang cukup yang bersangkutan telah lalai dalam mengemudi,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna kemarin. Dijelaskannya, dalam penyelidikan terungkap awalnya motor yang dikendarai korban Heri mendahului truk tersebut, dan tidak melihat kaca spion. Ternyata sopir truk juga ingin mendahului kendaraan yang berada didepannya, sehingga motor Heri tersenggol dan tidak stabil. Akibatnya mengalami tabrakan dengan motor yang datang dari arah berlawanan. Anggota Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sumbar terpental dari motornya ke arah kanan jalan, sehingga bagian kepalanya dilinad ban belakang truk naas itu. Usai tabrakan itu, Pendi kabur dengan truk container yang dikemudikannya ke Pelabuhan Teluk Bayur. Dia melarikan diri untuk menghilangkan jejak. Untung, ada petugas dan warga yang mengikuti truk tersebut. Kepada petugas tersangka mengaku, melarikan diri dari lokasi kejadian karena takut dihakimi masyarakat sekitar Sementara Nino Perdana (27), warga Komplek Griya Elok, Kelurahan Arai Pinang, Kecamatan Lubeg yang juga terlibat kecelakaan dengan motor Heri dirawat di Rumah Sakit Dr M Djamil Padang, karena mengalami luka robek di sekujur tubuhnya. “Saat ini proses penyelidikan masih berlanjut. Kami masih menuggu saksi Nino yang kini masih dirawat untuk dimintai keterangannya,” lanjut Andiyatna. Sebelumnya, Heri Susanto tewas menggenaskan saat mengalami kecelakaan di By Pass, dekat SPBU Kuranji, Kecamatan Kuranji, Senin (27/2) sekitar pukul 13.45 WIB. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pembersihan, sebelum dibawa ke rumah duka. Kecelakan ini merupakan yang kali kedua dialami Heri. Sebelumnya ia juga sempat tabrakan di kawasan Lubuk Buaya, Koto Tangah, tetapi tak mengalami luka parah. Jasad korban dibawa ke rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakanl ambulan Bhayangkara, dan diantar rombongan Polda Sumbar. (h/nas)
14 PA D A N G LINGKAR
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
RAZIA PEKAT DI BUKIT LAMPU
5 Pasang Mahasiswa Terjaring
Kecurian, Mahasiswa Tunda Wisuda PADANG, HALUAN — Gara-gara tak punya uang untuk menyambut tahun baru 2012, Jayunespi panggilan Yohanes,28 warga Balai Baru, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji disidangkan karena diduga melakukan pencurian. Yohanes mencuri sebuah laptop merk Axioo dan uang Rp800 ribu milik Fatrizal, garin Musala Muhajirin di sekitar rumahnya. Akibat perbuatannya, korban yang berstatus mahasiswa tingkat akhir terpaksa menunda jadwal wisudanya. Sidang yang dipimpin majelis hakim Astriwati di Pengadilan Negeri padang beragendakan mendengarkan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Maryanti . Dalam dakwaan,terdakwa melakukan pencurian tersebut pada tanggal 17 Desember 2012 lalu sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu korban pencurian Fatrizal tengah menjadi imam Salat Subuh. “Saya masuk ke dalam kamar dari pintu luar kamar garin tersebut. Dengan cara membuka kunci pintu dengan tangan melalui jendela nako kamar tersebut. Tapi saya ketahuan ketika keluar dan saya pun berlari. Hal tersebut saya lakukan karena terdesak uang menyambut tahun baru,” jelas Yohanes. Keterangan terdakwa yang bekerja sebagai peternak sapi ini dibenarkan korban yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan. Fatrizal menjelaskan ketika ia menjadi imam, terlintas di depannya bayangan seseorang yang masuk ke dalam kamar. “Pintu kamar bagian dalam sejajar dengan tempat imam. Mendengar sesuatu, adik saya, Roni Ilyas langsung menuju pintu kamar bagian luar,” jelas Fatrizal. Sedangkan dalam keterangan Roni Ilyas menerangkan ketika sampai di pintu luar kamar, dirinya berhadapan langsung dengan terdakwa. “Terdakwa lalu lari dan meninggalkan sandal miliknya,” jelas Roni Namun Yohanes bernasib buruk, kerena sepeda motor yang dikendarainya untuk melakukan pencurian terpaksa ditahan warga dan diserahkan ke Polsek Kuranji. Akibatnya Fatrizal mengalami kerugian sekitar Rp5 juta. Sebab, laptop yang menjadi barang bukti tersebut tidak bisa hidup lagi karena terjatuh masuk air oleh terdakwa sewaktu berlari. “Saya terpaksa mengundur wisuda karena semua data skripsi yang ada dalam laptop tersebut tidak bisa terselamatkan,” ungkap Fatrizal. Akibat perbuatan terdakwa, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Maryanti mengancam terdakwa dengan pasal 362 KUHP. (h/dla)
PADANG, HALUAN —Sedikitnya lima pasang mahasiswa terjaring razia di sejumlah pondok di kawasan Bukit Lampu dan Sungai Barameh, Selasa (28/2) sekitar pukul 16.00 WIB.
GIRING — Petugas Satpol PP menggiring salah seorang wanita yang terjaring dalam razia di kawasan Bukit Lampu, Selasa (28/02). Lima Pasang mahasiwa ditangkap di lokasi itu RIVO SEPTI ANDRIES
OPERASI TUMPAS BANDAR BERAKHIR
Dua Tersangka Narkoba Diciduk PADANG, HALUAN — Mengakhiri operasi Tumpas Bandar Singgalang 2012, Direktorat Narkoba Polda Sumbar kembali meringkus dua tersangka pengendar narkoba jenis sabu-sabu di kawasan Gang Bambu Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senin (27/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Kedua tersangka masing-masing, Yulianis (27) dan Yuliandri (27), warga Koto Kaciak, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. Petugas mengamankan barang bukti dua paket menengah seharga Rp4 juta, dan dua paket kecil seharga Rp2 juta, satu unit timbangan, dan alat penghisab sabu. Tersangka diduga pengedar sabu-sabu di kawasan Padang, dan diketahui sebagai pengedar, karena adanya informasi dari masyarakat. Setelah penangkapan, pihaknya melakukan penggeledahan di rumah Yuliandri, dan menemukan satu unit timbangan sabu, dan
beberapa bong atau alat penghisab. Pjs Kabis Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto mengatakan, keduanya berhasil ditangkap saat dipancing dengan petugas yang menyamar sebagai pembeli. Akhirnya tersangka terpancing dan menjualnya kepada petugas. “Saat membuat kesepakatan dengan Yuliandri yang ada paket Rp2 juta, maka petugas pun langsung bergerak menuju ke lokasi pertemuan,” kata Mainar. Dikatakannya, kedua tersangka termasuk pemain lama, dan baru berhasil ditangkap hari itu. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolda Sumbar, untuk membongkar jaringannya. Diakui kedua tersangka, mereka membeli barang haram tersebut dari salah seorang rekannya di Medan. Namun pelaku tidak menyebutkan nama orang yang mengirimkan barang haram tersebut. Sebelumnya, polisi menciduk dua tersangka narkoba di dua
lokasi, Senin (27/2). Keduanya masing-masing Rivo alias Kopok (22), dan seorang perempuan yang diduga sebagai bandar sabu-sabu, Ria alias Ayang (30). Tersangka Rivo diciduk tempat kosnya di Jalan Sutomo, depan Mapolsek Padang Timur sekitar pukul 01.00 WIB dinihari. Dia ditangkap saat dipancing anggota Satuan Narkoba Polresta Padang yang pura-pura membeli sabu. Pelaku yang juga masih berstatus mahasiswa ini menjual paket sabu seharga Rp1 juta kepada petugas yang menyamar. Ia pun ditangkap berikut barang bukti. Tidak hanya itu, polisi juga langsung melakukan pengembangan ke kos tersangka, dan saat penggeledahan dilakukan, didapaatkan empat paket kecil sabu yang siap diedarkan. Kepada petugas ia mengaku, barang haram tersebut diperoleh dari salah seorang rekannya berinisial “R”. (h/nas)
MASIH SOAL GAPURA HTT
Walikota: Hormati Proses Hukum PADANG, HALUAN —Walikota Padang Fauzi Bahar kecewa, dengan munculnya berbagai komentar dari para akademisi terkait persoalan gapura Hok Tek Tong (HTT) di kawasan Pondok. “Jika tidak menguasai persoalan lebih baik diam. Dan, komentar yang dikeluarkan dari akademisi itu hanya sepihak saja tanpa berimbang dari pemerintah,” katanya, Selasa (28/2). Menurutnya, sebagai aka demisi jangan berbicara dari segi HTT saja, namun pertimbangan Pemko pun harus menjadi patokan juga. “Ssaya wajib ikut campur apapun yang terjadi di Kota Padang. Apalagi soal gapura HTT yang telah melanggar aturan karena mendirikan gapura HTT di atas tanah pemerintah,” tegasnya. Menurutnya, dengan sudah masuknya persoalan gapura HTT ini ke proses hukum, harus ditaati. Karena, kalau sudah hukum yang berbicara, maka tidak bisa dipolitisir
oleh apapun. Persoalan gapura HTT hendaknya jangan dipolitisir, dengan berbagai komentar dari para akademisi. Selain itu, persoalan HTT tidak bisa dialihkan ke ranah demokrasi karena sudah mengarah ke hukum. “Saya sendiri adalah eksekutor atau kepala daerah, dan harus menegakkan aturan selain itu hukum pun harus diterapkan,” tegasnya. Dijelaskannya, pengurus HTT pernah mengajukan permohonan untuk membangun gapura HTT ke Dinas Tata Ruang Tata Bangunan. Namun, tidak disetujui karena berada di tanah pemerintah, tapi tidak ditanggapi pengurus HTT, dan tetap dibangun.. “Gapura HTT itu akan tetap dibongkar, dan saya sebagai eksekutor tidak bisa ditekan dan diatur oleh siapapun,” tegasnya. Dikatakannya, gapura HTT harus dibongkar karena tdak sesuai dengan aturan
pemerintah. Ketika hukum ditegakkan hendaknya jangan didemokrasikan lagi, dan ia akan melakukan tindakan serta penegakkan hukum. “Sepanjang apapun yang terjadi di Kota Padang saya berhak tahu dan harus ikut karena kewajiban dari saya sebagai pemimpin Kota Padang,” ujarnya. Kepala Dinas TRTB Kota Padang Dian Fakhri juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, akademisi jangan bicara lewat media lagi, dan ikuti saja proses hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).”Kalau mau berkomentar di media terus, lebih baik selesaikan saja sendiri,” tegasnya. Sebelumnya diskusi yang digelar Pusat Studi Humaniora Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang, Senin (27/6), di Gedung E Kampus Unand, menyimpulkan Pemko dinilai terlalu jauh mencampuri urusan internal komunitas HTT. Dan
ini tidak pantas dilakukan. Selain itu, jika memang benar pembangunan gapura itu terkait langsung dengan perizinan, maka diminta Pemko segera menjelaskan kepada pihak terkait. Gapura ini diminta untuk tidak dipolitisir. Diskusi terbatas mengangkat tema “Resolusi Konflik Soal Identitas Kultural: Kasus Gapura Pondok-Padang” yang dimoderatori Edy Utama dengan empat penelis Zaiyar-
dam Zubir (Kandidat Doktor UGM), Andrinof Chaniago (Pengamat Kebijakan Publik UI), Erniwati (Dosen Sejarah UNP), dan Dr. Eko Alvares (Pengamat Tata Kota UBH). Keempat panelis bersetuju, problem besar yang dihadapi Kota Padang adalah tak adanya manajemen penataan kota yang sungguh-sungguh direncanakan. Kasus Gapura Hok Tek Tong hanya segelintir dari kasus-kasus lainnya yang demikian banyaknya. (h/ade)
Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison melalui Kabag Ops, Adlin Gusmar menyebutkan, operasi tersebut dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan praktik maksiat di kawasan tersebut. Kelima pasang itu langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diperiksa lebih lanjut. Mereka dilepaskan kembali setelah membuat perjanjian tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Kami sudah melakukan pendataan terhadap mereka,
dan apabila masih kedapatan atau tertangkap kembali, maka kami akan membuat surat tembusan ke tempat mereka kuliah, biar pihak kampus yang memberikan hukuman,” lanjut Adlin. Hanya saja dalam razia itu tiga orang dapat melarikan diri dari kejaran petugas. Mereka menyelamatkan diri, saat melihat petugas Satpol PP datang dengan menggunakan mobil Dalmas. Salah seorang wanita yang tertangkap, DS (23) mengaku, awalnya ia pergi ke kawasan tersebut hanya untuk jalanjalan. Kemudian tiba-tiba datang puluhan anggota Pol PP ke pondok tempat dia duduk bersama teman prianya. Dia sangat terkejut saat melihat puluhan anggota Satpol PP mendatangi tempat itu. “Saya langsung terkejut dan kaget dengan kedatangan petugas itu. Padahal saya saja baru tiba di pondok dan tidak ada berbuat apa-apa, kok saya langsung dibawa, saya saja baru datang, minuman saja belum datang,” kata DS.(h/nas)
Kakak Beradik Tahanan Kota PADANG, HALUAN- Penahanan kedua terdakwa kasus penganiayaan Erlima dan Edi Akbar dialihkan dari tahanan rutan menjadi tahanan kota. Ini dilakukan setelah hakim ketua Mochtar Agus Cholif yang memimpin sidang mengeluarkan penetapannya pada sidang lanjutan, Selasa (27/2) di Pengadilan Negeri Padang. Agus Cholif berharap, dengan telah dialihkannya penahanan kedua terdakwa yang juga kakak beradik ini tidak lagi terlibat perselisihan. Namun demikian pemeriksaan perkara ini tetap berlanjut. Jaksa akan menuntut perkara ini Senin (5/3) depan. Dalam perkara ini ditetapkan tiga terdakwa. Selain Herlima dan Edi Akbar, ibu dari keduanya yakni Siti Aisyah juga ditetapkan sebagai terdakwa. Siti Aisyah sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tahanan kota. Berita sebelumnya, ketiga terdakwa duduk di kursi pesakitan hanya gara-gara kaleng beras. Terdakwa Erlima ditampar ibunya terdakwa Siti Aisyah. Tak hanya itu, adiknya terdakwa Edi Akbar juga ikut meninju Erlima. Terdakwa Siti Aisyah dan Edi Akbar dijerat pidana Pasal 351 ayat 1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Peristiwa ini berawal saat Erlima menyuruh anaknya meminta kaleng berasnya yang tertinggal di rumah Siti Aisyah di Seberang Padang Utara I,
Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan pada September 2011 lalu. Waktu itu Siti hanya memberikan karung plastik kepada anak Erlima. Anak Erlima kemudian pulang dan memberikan karung plastik itu kepada Erlima. Merasa apa yang diminta Erlima tidak sesuai, Erlima kemudian menjambangi Siti dirumahnya menanyakan perihal kaleng beras miliknya tersebut. “Mak, bukan karung yang saya minta tapi kaleng beras,” kata Erlima. Tanpa disadarinya, perkataan Erlima itu dibalas Siti dengan hal-hal yang tidak mengenakan. Siti kemudian marah-marah dan sambil melontarkan kata-kata kotor kepada Erlima. Emosi Siti terus memuncak dan mengejar Erlima serta menarik tangannya. Erlima kemudian lari kerumah kakak iparnya. Tak berapa lama datang Siti dan anaknya Edi Akbar yang juga adik dari Erlima menemui Erlima. Edi langsung memegang Erlima dan meninju bahunya sebelah kiri sebanyak 1 kali serta meninju telinga korban sebanyak 2 kali. Siti juga tak tinggal diam, dia juga ikut menampar muka Erlima 1 kali. Akibat perbuatan para terdakwa, Erlima menderita luka memar pada leher kiri. Tak sampai disitu saja, karena merasa apa yang diadukan Erlima tidak benar, Siti dan Edi Akbar juga melaporkan Erlima. Kasusnya juga diproses, dan Erlima juga ditetapkan terdakwa. (h/dla)
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
menambah ukuran permanen
TOKO CENTRAL
0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
1. Manchester City 2. Manchester United 3. Tottenham Hotspur 4. Arsenal 5. Chelsea 6. Newcastle United 7. Liverpool 8. Norwich City 9. Sunderland 10.Everton 11.Fulham 12.Stoke City 13. West Brom 14. Swansea City 15. Aston Villa 16. Wolverhampton 17.Queens PR 18.Blackburn Rovers 19.Bolton Wanderers 20.Wigan Athletic
26 26 26 26 26 26 25 26 26 25 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
20 19 16 14 13 12 10 9 9 9 8 9 9 7 6 5 5 5 6 4
3 4 5 4 7 7 9 8 6 6 9 6 5 9 11 7 6 6 2 8
3 3 5 8 6 7 6 9 11 10 9 11 12 10 9 14 15 15 18 14
(67-19) (63-26) (51-30) (53-37) (47-31) (38-38) (29-23) (38-43) (34-30) (26-27) (32-36) (26-38) (33-35) (28-34) (29-34) (30-51) (27-45) (37-59) (29-54) (23-50)
63 61 53 46 46 43 39 35 33 33 33 33 32 30 29 22 21 21 20 20
1. Milan 2. Juventus 3. Udinese 4. Lazio 5. Napoli 6. Roma 7. Internazionale 8. Palermo 9. Catania 10. Chievo 11. Atalanta 12.Cagliari 13.Genoa 14.Parma 15.Fiorentina 16.Bologna 17.Siena 18.Lecce 19.Novara 20.Cesena
25 24 25 25 25 25 25 25 24 25 25 25 25 24 24 24 25 25 25 24
15 13 13 13 10 11 11 10 8 9 9 7 9 7 7 7 6 6 3 4
6 11 6 6 10 5 3 4 9 6 10 10 4 8 7 7 8 6 8 4
4 0 6 6 5 9 11 11 7 10 6 8 12 9 10 10 11 13 14 16
(49-22) (37-15) (37-23) (39-29) (42-24) (38-31) (34-34) (39-39) (32-33) (21-30) (30-28) (23-26) (33-46) (29-37) (23-25) (24-29) (27-28) (28-40) (21-45) (16-38)
51 50 45 45 40 38 36 34 33 33 31 31 31 29 28 28 26 24 17 16
1.Real Madrid 2.Barcelona 3.Valencia 4.Levante 5.Athletic Bilbao 6.Málaga 7.Osasuna 8.Espanyol 9.Atlético Madrid 10.Sevilla 11.Vallecano 12.Real Betis 13.Sociedad 14.Getafe 15.Mallorca 16.Granada 17.Villarreal 18.Santander 19.Gijón 20.Zaragoza
24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
21 16 11 10 8 10 8 9 8 8 9 9 8 7 7 8 6 4 5 3
1 6 7 5 10 4 10 6 8 8 4 3 6 8 7 4 9 12 6 6
2 2 6 9 6 10 6 9 8 8 11 12 10 9 10 12 9 8 13 15
(80-21) (70-18) (37-29) (34-35) (39-32) (33-36) (28-38) (27-29) (33-30) (26-27) (32-36) (28-32) (27-34) (24-31) (23-29) (22-34) (25-36) (19-31) (22-45) (19-45)
64 54 40 35 34 34 34 33 32 32 31 30 30 29 28 28 27 24 21 15
OLAHRAGA 15
Shaarawy Setia ke Rossonerri
ROBIN VAN PERSIE
HENGKANG LONDON, HALUAN — Sampai saat ini masa depan Robin van Persie di Arsenal belum bisa dipastikan. Eks pemain Belanda Patrick Kluivert meyakini Van Persie akan hengkang untuk memburu titel juara. Van Persie hanya memperoleh Community Shield pada 2004 dan Piala FA 2005 selama delapan tahun membela 'Gudang Peluru'. Sementara di musim ini, Arsenal niscaya akan kembali hampa gelar plus belum ada
jaminan finis di empat besar klasemen, seperti yang dilaporkan detiksport. Kontrak Van Persie akan habis di akhir musim depan. Arsenal telah mengajukan tawaran perpanjangan kontrak plus kenaikan gaji yang mencapai 150 ribu poundsterling per pekan namun si pemain mengaku belum ingin melakukan pembicaraan. Sebanyak 29 gol dibukukan Van Persie di seluruh kompeitisi di musim ini. Hal ini membuat eks bomber Feyenoord itu disebut-sebut diburu oleh sejumlah klub top Eropa termasuk raksasa Spanyol; Barcelona dan Real
Madrid. Kluivert, salah satu teman Van Persie meyakini kalau kompatriotnya itu akan hengkang di musim panas ini dan melanjutkan kariernya di luar Inggris. "Selalu sulit ketika Anda memenangi banyak hal dengan sebuah klub karena Anda ingin pergi dan melakukannya dengan klub yang lain," terang Kluivert kepada TalkSPORT. "Jangan salah paham, Arsenal adalah sebuah klub yang hebat tapi mungkin dia ingin pergi keluar Inggris untuk memenangi banyak hal seperti yang telah dia lakukan bersama Arsenal," yakin dia. (h/mat)
MILAN, HALUAN — Striker muda AC Milan Stephan El Shaarawy memang masih belum memperoleh kepercayaan dari pelatih Massimiliano Allegri. Namun demikian, El Shaarawy tidak berniat meninggalkan Rossonerri. El Shaarawy diboyong dari Genoa ke Milan pada musim panas tahun lalu. Namun karena jarang mendapat kesempatan bermain, pesepakbola keturan Mesir itu santer diisukan akan hengkang. Akan tetapi seiring dengan berjalannya musim kompetisi, El Shaarawy mulai sering dimainkan. Sejauh ini, pemain berusia 19 tahun itu sudah mencetak empat gol dalam 11 kali pertandingan. El Shaarawy mengungkapkan bahwa dirinya ingin bertahan lama di San Siro. "Aku mau bertahan di Milan sampai beberapa waktu yang akan datang," ucap dia kepada La Gazzetta dello Sport. "Aku tak pernah ingin pergi ketika aku tidak bermain," imbuh El Shaarawy. "Ada banyak pemain bermental juara disini yang bisa ku pelajari ketika sedang latihan." Pertandingan kontroversial antara Milan versus Juventus membuat El Shaarawy turut angkat bicara. Meski melihat bola masuk, El Shaarawy enggan menyalahkan wasit. "Ketika itu aku berada di bangku cadangan dan aku bisa melihat kalau bola masuk sejauh setengah meter. Mungkin dia (hakim garis) sedang konsentrasi pada apakah Muntari dalam posisi onside atau tidak. Itu bisa jadi penjelasan atas kesalahan tersebut," pungkasnya. (h/net)
16 O L A H R A G A
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
PIALA SURATIN WILAYAH SUMATERA
Sumbar dan Riau Satu Grup KLASEMEN SEMENTARA 1. PERSIBO 9 5 2 2 (13-7) 2 . SEMEN PADANG 9 4 4 1 (15-7) 3. PERSIBABANTUL 10 4 3 3 (10-9) 4. PERSEBAYA 8 4 1 3 (8-5) 5. PSM MAKASSAR 8 3 4 1 (12-10) 6. PERSEMA 8 3 2 3 (13-14) 7. PERSIRAJA 8 2 5 1 (11-12) 8. PERSIJA 9 2 4 3 (13-14) 9. AREMA 7 2 3 2 (11-11) 10. PERSIJAP 8 2 3 3 (7-12) 11. BONTANG FC 8 1 4 3 (5-8) 12. PSMS MEDAN 8 1 1 6 (8-16)
PADANG, HALUAN — Sebanyak lebih kurang 24 tim akan bertarung pada Kompetisi Liga Remaja PSSI yang bertajuk Piala Suratin tingkat Regional Sumatera yang akan dihelat 13-18 Maret mendatang. Hal ini diungkapkan wakil ketua bidang kompetisi Pengprov PSSI Sumbar Nursyirwan Zakariah kepada Haluan Selasa (28/2) di Padang. Nursyirwan mengatakan mengenai tempat penyelenggaraan masih belum ditentukan.'Tempat penyelenggaraan nantinya akan disepakati pada saat manejer meeting
17 16 15 13 13 11 11 10 9 9 7 4
yang akan digelar pada 10 Maret mendatang di Jakarta. Pasalnya masih ada beberapa daerah yang belum nyelesaikan tingkat Provinsi. PSSI Pusat memberikan waktu hingga 9 Maret mendatang,' terangnya.Pada surat pemberitahuan jadwal yang diterima Pengprov PSSI Sumbar tanggal 20 Februari tersebut, selain menyebutkan jadwal pertandingan, juga sekaligus membagi grup bagi masing-masing tim. Dua tim Sumbar yang sukses lolos ke tingkat Regional yakni Semen Padang dan Persepar Pa-
dang Pariaman berada di grup 2 bersama dua tim asal Provinsi Riau. “Pada tingkat Regional ini, setiap tim yang lolos wilayah Sumatra dibagi menjadi enam grup dari total 20 yang di wilayah di seluruh Indonesia. Nantinya dari 20 grup tersebut akan diambil sebanyak 16 tim terbaik yang akan berlaga pada Piala Suratin Tingkat Nasional,” jelas Nursyirwan. Nantinya pada manejer meeting di Jakarta, Pengprov PSSI Sumbar berencana untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Suratin tingkat Regional. (h/rio)
Sabtu (25/2) Persiba Bantul VS PSMS
2 - 2
Arema Vs Persijap
2 - 2
BANDAR SRIBEGAWAN, HALUAN — Tim Nasional Indonesia U-21 menuai hasil buruk dilanjutan babak penyisihan Grup A Hassanal Bolkiah Trophy 2012.
PSM Makassar Vs Persema 4 - 2
1. PERSIWA 2. SRIWIJAYA FC 3. PERSIPURA 4. PERSELA 5. MITRA KUKAR 6. PERSIB 7. PERSIJA 8. PERSIBA 9. PERSISAM 10.GRESIK UNITED 11.PSPS 12.PELITA JAYA 13.PSMS 14.PSAP 15.PERSIDAFON 16.AREMA 17.DELTRAS 18.PERSIRAM
14 14 13 13 12 13 12 12 13 13 13 12 13 13 13 13 13 13
9 8 8 7 7 6 5 5 5 5 5 4 3 2 3 2 3 2
2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 1 2 5 6 3 5 2 3
3 3 2 3 3 4 3 4 6 6 7 6 5 5 7 6 8 8
(26-17) (31-12) (26-15) (24-16) (25-16) (17-20) (17-8) (23-24) (17-17) (19-24) (19-22) (22-23) (14-15) (11-17) (19-34) (15-23) (14-22) (17-31)
29 27 27 24 23 21 19 18 17 17 16 14 14 12 12 11 11 9
Hasil Pertandingan Senin(27/2) Persela Vs PSMS 2 - 1 Persiwa Vs Pelita Jaya 4 - 2 TOP SKOR 12 Gol KEITH KAYAMBA SRIWIJAYA FC Gol HILTON MOREIRA SRIWIJAYA FC Gol HERMAN DZUMAFOPSPS
MARCIO SOUZA MOH SAFEE SALI
9 8
PERSIPURA AREMA PELITA JAYA
PATRICH WANGGAI PERSIDAFON
DUKUNG PERSIJA ISL — Fauzi Bowo hadir di VVIP Gelora Bung Karno dalam pertandingan ISL antara Persija Versus Arema Indonesia. Orang nomor satu di DKI ini tegas-tegas menyebut ia mendukung Persija versi Feri Paulus yang berkompetisi di Indonesia Super League besutan PT Liga Indonesia. NET
Persiwa Puncaki Klasemen ISL WAMENA, HALUAN — Persiwa Wamena memuncaki klasemen sementara Superliga Indonesia (ISL) 2011/ 12 setelah meraih kemenangan 4-2 atas Pelita Jaya Karawang di Stadion Pendidikan, Selasa (28/2). Tambahan tiga angka itu mengantarkan Persiwa mengumpulkan poin 29 dari 14 pertandingan yang telah dilalui. Kemenangan juga membuat Persiwa mengkudeta posisi Sriwijaya FC dari puncak klasemen dengan keunggulan dua poin.Sedangkan kekalahan tidak mengubah posisi Pelita Jaya di peringkat 12 klasemen. Pelita Jaya mengoleksi poin 14 dari 12 laga. Raihan angka Pelita Jaya sama dengan PSMS Medan, namun The Young Guns unggul selisih gol.Persiwa yang berambisi meraih kemenangan untuk memuncaki klasemen sementara, rilis goal.com, langsung memperagakan permainan agresif. Laga berjalan delapan menit, tim Badai Pegunungan sudah berhasil unggul lewat gol Shibakoya Yuichi. Tuan rumah makin percaya diri usai mencetak gol cepat. Striker andalan Erick Weeks Lewis berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-23 setelah membobol gawang I Made Wardhana. Tertinggal dua gol sebelum laga berjalan setengah jam sepertinya mempengaruhi permainan Pelita Jaya. Akibatnya, Erick Weeks Lewis berhasil memperbesar keunggulannya selang lima menit kemudian. Skor 30 ini bertahan hingga babak pertama usai. Unggul tiga gol tidak membuat Persiwa mengurangi tekanan ke pertahanan Pelita Jaya. Sebaliknya, tim tamu perlahan-lahan bisa memperbaiki performanya, dan mengimbangi permainan Persiwa. Kendati demikian, publik di Stadion Pendidikan kembali bersorak kegirangan setelah Pieter Romaropen mengubah papan skor menjadi 4-0. Setelah unggul 4-0 gol, Persiwa menurunkan tempo permainannya. Kondisi ini dimanfaatkan Pelita Jaya untuk memperkecil ketertinggalan. John Tarkpor pun berhasil mengubah papan skor menjadi 4-1 pada menit ke-72. John Tarkpor kembali memaksa kiper Galih Firmanysah memungut bola untuk kali kedua satu menit sebelum pertandingan berakhir, dan menutup laga dengan skor 4-2.(h/mat)
PSSI Sumbar Dipimpin Caretaker PADANG, HALUAN — Gelombang kisruh PSSI, akhirnya sampai ke Padang. Pengurus Pusat PSSI membekukan kepengurusan PSSI Sumbar periode 2009-2013 karena dinilai melanggar statuta. Dalam surat pembekuan yang ditandatangani langsung Djohar Arifin, PSSI juga menunjuk caretaker Pengprov PSSI Sumbar untuk menyiapkan Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa) Dalam surat keputusan tersebut, PSSI pusat juga menganggap PSSI Sumbar dengan sadar dan sengaja melanggar dan melakukan kegiatan yang mendukung organisasi lain di luar PSSI. Alasan berikutnya, keikutsertaan Pengprov PSSI Sumbar tersebut melanggar statuta yang dilakukan kepengurusan PSSI saat ini dan juga dua pertiga anggota PSSI yang melakukan mosi tidak percaya. Dengan adanya surat keputusan tersebut, terhitung sejak hari ini, seluruh pengurus PSSI Sumbar tidak boleh lagi terlibat dalam menjalankan program PSSI.
Untuk menjalankan organisasi PSSI Sumbar, melalui Skep/33/JAH/II/2012, PSSI pusat menunjuk caretaker Pengprov PSSI Sumbar periode 2009-2013 untuk menjalani tugas kepengurusan. Dalam surat tersebut sebanyak tiga orang ditunjuk sebagai caretaker PSSI Sumbar, yakni Aldias Sastra, Nusyirwan Zakariah, dan Yulius Dede. Ketiga orang tersebut diberi tanggung jawab melaksanakan tugas sehari-hari sesuai dengan Pedoman Dasar Pengprov, terutama mengorganisasi pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa Pengprov PSSI Sumbar selambat-lambatnya 26 Juli 2012. Menyangkut pembekuan tersebut, Ketua Pengprov PSSI Sumbar periode 20092013, Armyn An, mengatakan, ia dan semua kepengurusan lainnya menerima keputusan tersebut. "Tidak ada yang disesalkan. Ini kerja sosial, dan kita hanya bisa menerima karena sudah menjadi keputusan bersama PSSI Pusat," katanya.
Terpisah, Nusyirwan Zakariah kepada wartawan menyebutkan pihaknya akan membawa organisasi sesuai dengan aturan yang ada serta tugas yang dibebankan kepada mereka, yakni melaksanakan Musdalub. “Kita tidak termasuk dalam oknum-oknum yang yang telah melangar Statuta PSSI. Namun kita tidak juga menyalahkan yang telah terjadi. Ke depan bagaimana kita lebih meningkatkan olahraga Sepak Bola di Sumbar dan kita tidak ingin terulang lagi hal-hal yang akan merugikan persepakbolaan kita nantinya. Apalagi dalam waktu dekat kita akan menghadiri Kongres tahunan PSSI yang akan di laksanakan di Makasar dan kami carateker yang akan menghadiri semoga di Kongres nanti kita bisa memberikan sebuah usulan yang akan berguna untuk PSSI Sumbar ke depan,”terang Nusyirwan. Ia berharap, dengan kejadian ini dapat menjadi acuan untuk para Pengurus PSSI Sumbar yang akan terpilih nanti baik itu melalui Musdalub ataupun melalui Musda yang resmi. (h/rio)
Saat menghadapi Myanmar di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Selasa (28/ 2), Andik cs. bertekuk lutut dengan skor 3-1. Kekalahan itu tentu sangat mengejutkan. Bagaimana tidak? Pasalnya, Indonesia tampil sangat meyakinkan di sepanjang laga. Dengan mengandalkan kecepatan, para Garuda Muda yang lebih dulu mengambil inisiatif menyerang bahkan bisa mencetak keunggulan pada menit ke-20. Gol pertama untuk Indonesia itu lahir dari sebuah penyelesaian apik sang kapten Indonesia, Andik Vermansyah. Dengan sedikit goyangan, Andik yang menerima umpan terobosan langsung menceploskan bola ke gawang Myanmar. Bola tak terhadang dan merobek gawang Myanmar. Sebuah gol yang bisa diciptakan itu sempat membuat para punggawa Garuda Muda bersemangat. Berbekal
JAKARTA, HALUAN — Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo hadir di Stadion Utama GBK saat laga Persija Jakarta melawan Persisam Samarinda. Kehadiran Foke, julukan sang Gubernur,diamini oleh Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus sebagai bentuk dukungan.Menurut Ferry, kehadiran Foke menjawab teka-teki dukungan Gubernur pada salah satu kubu yang berkonflik dalam dualisme Persija Jakarta. Menurutnya Foke memberi sinyal bahwa Persija di bawah kepemimpinannya yang harus dipertahankan. "Tentunya pak Gubernur juga membuka matanya lebarlebar, artinya dia melihat (Persija Jakarta) mana yang betul. Saya pikir kehadiran pak Gubernur di pertandingan ini suatu respon positif bagi kami bahwa benar pak Gubernur mendukung Persija," kata Ferry, Minggu (26/2/2012). Dukungan Foke terhadap Persija Jakarta terlihat saat ia menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Utama GBK, kala menjamu Persisam Samarinda yang berkesudahan 0-0 dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL). Usai laga, Foke mengaku
DAKOTA PASBINDO MAKMUR
&
SOLINDO GROUP
Anda Butuh Pameran Seminar, Konferensi Corporate Event Product Launching Fun Game
Da
kedatangannya ke stadion merupakan bentuk perhatian kepada fans Macan Kemayoran. "Saya datang untuk melihat fans Persija yang begitu antusias. Bayangkan, 40 ribu orang datang padahal hujan karena cinta Persija. Jadi saya sebagai pemimpin Jakarta saya harus mengerti apa yang diinginkan fans Persija yang begitu banyak jumlahnya," katanya. Foke melanjutkan, suasana seperti ini harus tetap dijaga agar Persija Jakarta tetap mendapat tempat di hati penggemar, terutama warga Jakarta. Menurutnya, sepak bola juga menjadi ikon persatuan. "Kita mesti menjaga tali kehidupan Persija ini. Saya mewakili orang Jakarta yang mencintai Persija. Orang Jakarta ingin Persija bisa menjadi juara," pungkasnya. Dalam kesempatan itu pula, Persija memberikan penghormatan Foke dengan menunjuknya sebagai pemberi hadiah kepada salah satu fans Persija Jakarta. Saat turun minum, panitia penyelenggara mengadakan kuis berhadiah utama satu unit sepeda motor. Foke akhirnya ditunjuk sebagai pemberi secara simbolis hadiah sepeda motor kepada pemenang kuis.(h/net)
Telah Hadir di Kota Padang Profesional Event Organizer
DIVA IKHLAS ur Service To er rganiz
O
hal itu pula, tim Merah Putih coba mencetak gol kedua guna membuka peluang meraih kemenangan. Beberapa peluang pun menghampiri Indonesia. Dua di antaranya bahkan dapat dikatakan merupakan peluang emas. Sayang, kesempatan yang dimiliki Andik pada menit ke-40, setelah lebih dulu mengecoh beberapa bek Myanmar, gagal menjadi gol. Pun demikian dengan peluang Indonesia di menit perpanjang waktu. Ketidakberuntungan Indonesia berlanjut di babak kedua. Hal itu bahkan bisa dikatakan sebuah petaka. Bagaimana tidak, Indonesia justru harus kebobolan meski terus menekan. Tak tanggungtanggung, tiga gol sekaligus bersarang ke gawang Indonesia yang dikawal M. Ridwan. Gol pertama untuk Myanmar diciptakan oleh sang kapten Kyaw Zayar Win. Kemudian disempurnakan Kyaw Ko Ko yang mencetak gol pada menit ke-58 dan menit ke-66. Ketiga gol itulah yang membuat Indonesia harus bertekuk lututsekaligus membuat Andik cs. harus puas turun ke tempat ketiga di tabel klasemen dengan poin empat. Sementara itu, tempat pertama diisi oleh Myanmar dengan poin enam, diikuti Laos yang diwaktu bersamaan memetik kemenangan dari Singapura.(h/mat)
Foke Dukung Persija Versi Ferry Paulus
IKHLAS
lam & L
ua
r Neger i
ket Tour Pa
7 Gol ALBERTO GONCALVES
Myanmar Kalahkan Indonesia
Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri
Outbond Surving Guide Artist Management Seni Pertunjukan Sewa Tenda : Sarnafil (Kerucut) Roder & Sewa Partisi
Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat Hubungi kami :
Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id
Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 IRWAN 081218181122 KETTY 08217314116
Bpk. EKA 081374012985 TRIO 085263425934
O L A H R A G A 17
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
POJOK ARENA Icuk Apresiasi Foke JAKARTA, HALUAN — Para atlet DKI Jakarta mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo (Foke) yang memberi perhatian besar pada kehidupan dan kesejahteraan atlet. Selain itu, pola pembinaan dan perhatian lebih kepada olahraga di bawah kepemimpinan Foke memacu para atlet bisa berpretasi. Karenanya, menurut mantan juara Dunia Bulu Tangkis dan pengurus PBSI DKI Icuk Sugiarto, perhatian dan program pembinaan para atlet di DKI selama periode Foke harus diteruskan. Apalagi saat akan menghadapi PON di Pekanbaru mendatang sehingga target juara umum yang telah dicanangkan bisa terwujud. "Besarnya pengharaan Pemprov DKI mendorong kami untuk latihan lebih keras lagi guna mendapatkan prestasi yang lebih baik. Bagaimana kita bisa berprestasi kalau kita masih memikirkan keluarga di rumah. Kita beruntung di bawah kepemimpinan gubernur yang sekarang (Foke) hal itu dapat teratasi sehingga kita bisa berkonsentrasi untuk meningkatkan prestasi,” kata Icuk di Jakarta, seperti dilaporkan tribunnews.com, Selasa (28/2). Lebih jauh, Icuk menjelaskan, agar atlet DKI bisa berjaya di setiap pertandingan olahraga, maka membutuhkan pola pembinaan atlet yang berkesinambungan.Sehingga tidak terjadi adanya gap antara atlet senior dan junior di DKI. Dibutuhkan pola pembinaan atlet yang prefoesinal dan berjenjang. Dan ini semua tidak bisa terwujud tanpa adanya dukungan dan kemauan yang kuat dari pemimpinnya. Senada dengan itu, mantan juara dunia Tae Kwon Do Joana Wangsa Putri, mengatakan, perhatian yang lebih di dunia olahraga akan mampu membuat para atlet bisa berkonsentrasi untuk berprestasi di tingkat nasional dan dunia. “Saya sangat merasakan bagaimana kami dulu mau berlatih dan bertanding masih memikirkan dapur yang ada di rumah. Namun, saya bersyukur bisa menjadi atlet DKI yang tidak perlu memikirkan semua itu,” tegasnya. “Kita sangat kasihan melihat para mantan atlet yang tidak mendapatan kehidupan yang layat pasca mereka sudah tidak lagi berprestasi,” ujarnya.(h/mat)
KOI Harap BUMN Tetap Jadi Bapak Angkat JAKARTA, HALUAN — Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melakukan rapat anggota pertamanya di Ballroom Cengkeh, Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Senin 27 Februari 2012. Rapat ini dihadiri oleh 28 dari 35 anggota biasa, 13 dari 14 anggota luar biasa, serta satu anggota ex-officio. "Banyak yang dibahas. Ada beberapa rekomendasi seperti visi dan misi ke arah olimpiade. Lalu, PB-PB juga harus superaktif dalam melobi cabang olahraganya untuk tampil apakah itu di SEA Games, Olimpiade, atau Asian Games," kata Ketua Umum KOI, Rita Subowo, seperti dilaporkan vivanews.com. Rapat anggota KOI itu dimulai pukul 09.00 sampai 19.00 WIB. Tema rapat adalah 'Pemantapan Organisasi Dengan Melaksanakan Setiap Ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Olimpiade Indonesia Secara Konsekwen dan Konsisten". Pada pembukaan rapat, hadir antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, serta Komandan Satlak Prima, Asrizal Tanjung. "Ada juga rekomendasi meminta fasilitas dari GBK dan tempat latihan-latihan. Lalu kita juga ingin bekerja sama dengan KONI dalam pembinaan atletatlet ke depan," ucap Rita. Sebelum SEA Games 2011 lalu, banyak PB yang mendapat sponsor dari BUMN. Para anggota KOI ingin hal itu tidak berhenti dan terus berlanjut sebagai persiapan menghadapi event-event olahraga ke depannya. "Kita akan berusaha untuk tetap bisa 'Bapak Angkat' dengan BUMN." Indonesia akan segera menghadapi sejumnlah event olahraga penting. Rita berharap atlet-atlet Indonesia bisa meraih prestasi yang terbaik. "Sea games di Myanmar, kita ingin tetap mempertahankan juara umum. Asian games juga kita bertekad memperbaiki posisi kita," kata mantan Ketua Umum KONI tersebut.(h/net)
URUNG SATUKAN GELAR— The Dragon Chris John yang semula dijadwalkan akan bertanding penyatuan gelar di kelasnya menghadapi juara dunia kelas bulu IBF Billy Di, urung berlangsung. Hal ini terjadi karena adanya ketidakcocokan antara manajemen Chris John dengan manajemen Billy Di. NET.
Chris Jhon Urung Satukan Gelar JAKARTA, HALUAN — Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John batal melakukan tarung unifikasi (penyatuan gelar) melawan juara dunia kelas bulu IBF Billy Dib.
Ketua Bidang Media dan Promosi dari Mahkota Promotion, Fathan Rangkuti ketika dihubungi, Selasa (28/2), mengatakan, ada beberapa kesepakatan dengan manajemen Billy Dib yang tidak tercapai.
Di samping itu, kata dia, pelaksanaan pertarungan juga bukan 31 Maret 2012 tetapi pada 5 Mei mendatang dengan tempat yang sama. "Tempat pertarungan tetap sama yaitu di Marina Bay Sands Singapura, hanya lawan dan waktunya yang berubah," katanya. Menurut dia, calon lawan Chris John mendatang tetap sama-sama petinju yang bernaung di World Boxing Association (WBA), yaitu petinju dari Jepang. "Saya agak lupa nama pastinya tetapi yang jelas adalah petinju Jepang," katanya menegaskan. Berdasarkan peringkat yang dikeluarkan WBA per Januari 2012 untuk kelas bulu (57,1 kilogram) ada dua petinju Jepang yang masuk peringkat 15 besar.
Kedua petinju Jepang tersebut adalah Hozumi Hazegawa (penantang peringkat enam kelas bulu WBA) dan Satoshi Hosono (penantang peringkat 12 WBA). Pertarungan melawan petinju Jepang bukan yang pertama bagi petinju yang sudah memegang gelar juara dunia selama sembilan tahun, sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003. Petinju dengan julukan The Dragon sebelumnya sudah tiga kali bertarung mempertahankan gelar melawan petinju asal Jepang, yaitu Osamu Sato di Arieka Colosseum, Tokyo, Jepang, 4 Juni 2004. Pada saat itu petinju asal Kabupaten Banjarnegara,
Jateng, tersebut menang dengan angka mutlak yaitu 120-109, 117-111, dan 116113. Kemudian yang kedua melawan Zaiki Takemoto di Kobe Fashion Mart, Kobe, Jepang, 19 Agustus 2007. Saat itu Chris John menang dengan angka 89-81,89-80, dan 90-79. Yang ketiga adalah melawan Hiroyuki Enoki melalui pertarungan wajib atau "mandatory fight" di Korakuen Hall, Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2004. Saat itu Chris John menang dengan angka 118-110, 118-110, dan 117-111. Bahkan, usai kemenangan melawan Hiroyuki Enoki ini Chris John berhak menyandang gelar Super Champion karena berhasil mempertahankan gelar 10 kali tanpa putus.(net)
Taufik Pertanyakan Regenerasi Bulutangkis JAKARTA, HALUAN — Peraih medali emas Bulutangkis Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat mempertanyakan generasi berikutnya yang dinilai masih belum ada lagi yang sepertinya. Baginya ada sesuatu yang menghambat di dalam menciptakan regenerasi di dalam tubuh PBSI. Saat ditemukan di acara pembukaan MILO School Competition di Gedung Serba Guna, Senayan Jakarta, Senin (27/2/2012) siang, Taufik menganggap kepengurusan PBSI dalam hal pembinaan usia muda masih ada yang kurang. “PBSI dalam pengembangan usia muda masih ada kekurangannya. Apa itu kekurangannya? hanya PBSI yang tahu. Dan saya enggak pernah tahu, karena PBSI enggak pernah bilang ke saya,” ungkap Taufik. “Sekarang ambil contoh yang di Sirkuit Nasional (Sirnas). Mereka (yang junior-junior) kok tidak diikut sertakan. Apa mereka takut kalah, malu, atau beban karena membawa Indonesia, atau ada alasan lain. Saya enggak tahu itu,” lanjut pebulutangkis berdarah Sunda ini. Tapi di jamannya saat mengikuti Sirnas, pebulutangkis Pelatnas banyak yang mengikuti Sirnas. Menurutnya, urusan kalah atau menang itu suatu kewajaran dari sebuah pertandingan. Sementara itu, Taufik tetap siap jika nanti dia dipanggil oleh PBSI untuk memperkuat tim Thomas. Meski di kualifikasi lalu, Taufik sempat menjadi andalan untuk memimpin tim Thomas menghadapi lawan-lawannya. “Saya siap kalau dipanggil. Tapi menurut mereka (PBSI) ada yang lebih baik dari saya. Kalau memang benar ada, saya harap junior saya bisa melewati prestasi saya di saat saya masih bermain. Bukan melewati saya karena berstatus menggantikan saya,” tandasnya. (net)
Panitia Undur Seleksi TdS 2012 PADANG, HALUAN — Ketua Panitia Seleksi Tim Sumbar menuju ajang Tour de Singkarak (TdS) 2012, Syaiful SH menegaskan proses seleksi pebalap yang sedianya dilakukan pada 5 Maret 2012
mendatang diundur menjadi 25 Maret 2012. Menurut Syaiful, dimundurkannya pelaksanaan seleksi TdS 2012 itu dikarenakan adanya beberapa kendala di lapangan, terkait persiapan.
“Ini hanya persoalan waktu karena kami telah menetapkan tempat dan rutenya,”sebut Syaiful lagi. Ia berhasil, pengunduran waktu seleksi yang akan dilaksanakan di Solok hasil kerjasama dengan pemerintah setempat, dapat dimanfaatkan pebalap untuk mengoptimalkan persiapannya.”Mereka tentunya punya banyak waktunya untuk terus berlatih menyiapkan fisik dan teknik,”sebutnya..
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com PERSYARATAN UMROH Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis
1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.
Biaya Domestik, Padang - Jakarta, Jakarta-Padang Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000
dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com
Seleksi ini sendiri akan diimplementasikan dalam sebuah kejuaraan dengan tema Kejuaraan Balap Sepeda Tuah Sakato yang diikuti pebalap Sumbar. Mereka akan bertarung pada rute sepanjang 120 km yang dibagi dalam 6 SS. Ia menambahkan, untuk perlombaan dilaksanakan dengan mengikuti regulasi dari yang berlaku pada PB ISSI dan organisasi badan balap sepeda dunia, terutama menyangkut keselamatan peba-
lap dan harus menjunjung tinggi azas sportivitas dalam dan selama perlombaan. Sayangnya, Syaiful belum mendapat informasi terakhir dari panitia TdS pusat terkait jumlah atlet Sumbar yang diperbolehkan mengikuti ivent penting ini. Ia meyakini pebalap Sumbar akan optimal untuk melewati batasan waktu yang telah ditetapkan. “Yang dinyatakan lolos, akan dibina langsung KONI Sumbar,”tutup Syaiful. (h/mat)
18 BUKITTINGGI
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
SANJAI 1,13 Gram Sabu Diamankan BUKITTINGGI, HALUAN — Seorang pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Benny Arizona, 29 tahun warga jalan Simpang Aur RT 03/RW04 Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi, ditangkap Satuan Narkoba Polres Bukittinggi Selasa kemarin. Dia ditangkap sekitar pukul 06.30 WIB pagi karena diduga kuat sedang bertransaksi narkoba jenis sabu di Parak Kubang tepatnya di Belakang SMK Kosgoro. Kasat Narkoba Polres Bukittinggi, Iptu Baiquni Wibowo kepada Haluan mengatakan, penangkapan tersangka diawali dari informasi masyarakat tentang adanya transaski narkoba jenis sabu. Setelah kroscek ke lapangan informasi tersebut terbukti benar dan tersangka langsung diamankan berikut barang bukti sabu-sabu seberat 1,13 gram. Dikatakan Baiquni, tersangka saat ini telah mendekam di tahanan rutan Polres Bukittinggi dan telah dimintai keterangan. Kasus ini akan dikembangkan untuk mendapatkan informasi dimana barang haram itu didapatkan tersangka. Akibat perbuatannya itu, tersangka dikenakan pasal 111 subsider 127, undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman kurungan 4 sampai 12 tahun penjara, dengan modus menyimpan, menguasai, memiliki, atau menggunakan untuk diri sendiri. (h/jon)
Diperta Tak Pernah Cek Pestisida Sayuran AGAM, HALUAN — Kandungan dan kadar pestisida akibat pemakaian pupuk kimia pada tanaman holtikultura di nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua Agam tidak pernah diukur oleh Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Agam. Padahal, kandungan pestisida pada tanaman holtikulturan seperti sayuran yang menjadi kebutuhan pangan setiap hari itu harus diketahui kadar pestisidanya sebelum dikonsumsi masyarakat. “Tidak pernah saya melakukan pengecekan atau pun Dinas Pertanian Kabupaten Agam untuk mengetahui berapa kadar pestisida tanaman holtikultura di nagari yang saya pimpin,” begitu pengakuan Walinagari Sariak Syofli Syamra saat di wawancarai oleh tim penilai Kompetensi Walinagari Kabupaten Agam, di Rumah Dinas Bupati Agam di Belakang Balok Bukittinggi, Selasa (28/2). Kata Syofli, nagari Sariak memiliki potensi sumber daya alam untuk lahan pertanian holtikultura dan tanaman tebu serta sumber air bersih. Namun sumber daya alam yang ada untuk tanaman holtikultura belum pernah di cek kadar pestisida hasil panennya serta hama tebu yang menyerang petani sepuluh tahun terakhir juga belum bisa diatas. “Khusus untuk tanaman tebu, ada hama ulat warna hitam yang bersarang di dalam batang tebu yang mengakibatkan tebu tersebut jadi kerdil, sehingga produksi panen jadi menurun. Akibatnya banyak petani tebu di nagari Sariak saat ini beralih ke tanaman holtikultura seperti kol, wortel dan lainya,” katanya. Tim penilai yang diketuai Kepala BPMPN Agam, Edi Busti dan dari unsur wartawan, MUI, LKAM serta LSM itu menyarankan, agar pemerintahan nagari Sariak memberitahukan segera Dinas Pertanian Kabupaten Agam atas persoalan pestisida dan hama tebu tersebut, agar dicarikan solusinya. Sebab tanaman holtikultura adalah tanaman yang terus dibutuhkan untuk konsumsi masyarakat. Namun walinagari Sariak mengatakan, untuk mengantisipasi pemakaian kimia berlebihan pihaknya telah mensosialisasikan pemakaian pupuk kompos atau kimia untuk bercocok tanam. (h/jon)
Walinagari sariak foto bersama dengan tim penilai kompetensi walinagari Kabupaten Agam
TUMPUKAN KAYU-- Tumpukan kayu balok ini ditemukan Sabtu sore pekan lalu di pinggiran ruas jalan antara Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari dan Nagari Salareh Aia kecamatan Palembayan. KASRA SCORPI
DIDUGA PEMBALAKAN LIAR
Warga Sering Temukan Tumpukan Kayu BERKAH SI PEMELIHARA PHYTON
Kajan Terima Rp200 Ribu Per Hari AGAM, HALUAN—Tidak semua orang takut dengan reptil jenis ular phyton. Seperti Kajan, 38 tahun, warga nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Agam, setiap hari berteman dengan reptil jenis ular phyton. Memeliharanya, sama dengan memelihara keluarganya sendiri. Ular phyton seberat 130 kilogram dengan panjang 8 meter, didapatkan Kajan saat, dia memancing di sebuah sungai yang terletak di Kecamatan Palupuah sekitar satu bulan lalu. Kajan yang senang berteman dengan reptil, menangkap ular tersebut dan membawanya ke nagari Pasia di kediamanya. Kajan pun membuatkan rumah untuk ular Phyton tersebut dari kawat besi, agar lebih aman dan terawat. Keberadaan ular phyton di rumah Kajan, tersiar dalam nagari Pasia dan nagari tetangga. Masyarakatpun berduyun-duyun untuk menyaksikan ular tersebut dari dekat. Setiap warga yang melihat ular tersebut, tidak melihat begitu saja tetapi mereka juga meninggalkan sedikit rupiah untuk pengganti makan sang ular. “Setiap hari paling tidak saya bisa mendapatkan uang bantuan masyarakat sekitar Rp200 ribu, bahkan pada hari-hari libur bisa
Ular Phyton Kajan di Pasia lebih,” terang Kajan kepada Haluan ketika berkunjung ke rumanya di Pasia Ampek Angkek, Senin (27/ 2) kemaren.Akibat banyaknya warga yang melihat ular besar tersebut. Kabar itupun sampai kepada pihak Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi meminta Kajan
menyerahkanya ke pihak TMSBK untuk dipelihara selanjutnya, tetapi Kajan enggan menyerahkanya. “Masak ular saya diminta begitu saja (gratis-red) oleh pihak Kebun Binatang Bukittinggi itu. Saya pun mampu merawat dan memelihar ular ini,” kata Kajan Optimis. (h/jon/mg3)
KETUA KOMISI II DPRD AGAM, SYAFRUDDIN
Berikan Perhatian Lebih pada Pertanian dan UKM AGAM, HALUAN— Ketua Komisi II DPRD Agam, Syafruddin mengatakan, pertanian dan usaha kecil menengah (UKM) merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja sebagai mata pencaharian masyarakat Agam. Hendaknya, hal ini menjadi perhatian kerja lebih oleh jajaran eksekutif untuk mengangkat perekonomian masyarakat. “Pertanian dan usaha kecil menengah ini merupakan sektor yang paling besar di bidang perekonomian. Makanya, harus menjadi perhatian besar oleh eksekutif,” kata ketua komisi yang baru terpilih pekan lalu ini. Dikatakan lagi oleh ketua komisi membidangi ekonomi keuangan itu, di sektor pertanian masalah yang
belum juga tuntas-tuntasnya sampai sekarang adalah ketersediaan pupuk, sehingga mempengaruhi produksi komoditas pertanian, ketersediaan itu menyangkut jumlah dan ketepatan waktu sampainya di tangan petani. “Berdasarkan keluhan petani banyak diantara mereka yang hanya dapat membeli pupuk dibawah jumlah yang dibutuhkan, juga kedatangannya tidak tepat waktu. Kenapa jumlahnya kurang dan kenapa datangnya tidak tepat waktu? Jawabannya harus dicari dan ditelusuri dengan sungguh-sungguh oleh aparat yang ditugaskan untuk menanganinya,”sebut Syafruddin dari fraksi PKS ini. Di saat kesulitan pupuk, ancaman
pun datang dari para tengkulak yang ikut bermain di tengah kesulitan masyarakat. Tekulak bermain dengan cara menyediakan pupuk sistim hutang dan harga mahal. Akibatnya, hasil panen petani hanya untuk membayar hutang kepada tengkulak. Selain masalah pupuk, harga komoditas pertanian di pasaran juga tidak terkendali. Fluktuasi harganya kadang sangat tajam. Untuk itu sebagai instrumen pengendalian harga koperasi petani yang mayoritas tidak berfungsi dengan baik perlu di perkuat. Kemudian perbaikan irigasi juga semakin penting, karena air merupakan kebutuhan utama petani terutama bagi petani pengolah sawah dan lagi di beberapa tempat sungai
mengalami penyusutan air akibat kerusakan lingkungan. Di bidang usaha kecil dan menengah yang juga kian berkembang di Agam permasalahan yang dihadapi pengusahanya antara lain, permodalan, bahan baku, keterampilan dan pemasaran. “Usaha kecil menengah itu mengalami perkembangan cukup pesat terutama di wilayah Agam Timur, produk mereka berupa konveksi, sulaman, dan aneka kuliner khas lokal, sementara pasar utamanya masih kota Bukittinggi, perkembangan usaha kecil menengah berpotensi sebagai penyerap tenaga kerja, karena itu harus difasilitasi,” pungkas Anggota DPRD Agam tiga priode itu. (h/ks)
AGAM, HALUAN— Bencana galodo (banjir bandang) yang silih berganti di Pasaman dan Malalo Tanah Datar ternyata tak juga membuat pembalakan liar menghentikan kegiatannya. Hal ini terlihat sering ditemui tumpukan kayu di Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Palembayan yang diduga hasil pembalakan liar. Masyarakat di kedua kecamatan tersebut juga menduga pembalakan kayu tetap berlangsug dihutan sekitar nagari mereka, karena masih sering ditemukan tumpukan kayu balok pada pinggiran jalan, terutama pada ruas Sitanang kecamatan Ampek NagariKoto Alam kecamatan Palembayan, yakni ruas jalan yang juga melewati nagari Batu Kambing dan Sitalang. Kondisi tersebut mencemaskan warga, karena berdampak kepada penyusutan air sungai untuk keperluan pertanian dan dapat menimbulkan banjir bandang serta galodo besar seperti yang terjadi di sejumlah daerah dalam provinsi Sumatra Barat akhir-akhir ini. “Di sini kayu balok yang dikeluarkan dari hutan sangat sering terlihat, biasanya dikeluarkan pada sore hari dan diangkut ke tempat lain menggunakan truk pada malam harinya, tapi kami tidak tahu juga kalau kayu itu illegal atau tidak, karena pengeluaran kayu juga sah kalau memiliki SKAU, hanya saja kalau terlalu sering melihat pengeluaran kayu balok wajar kalau masyarakat menduga kayu itu illegal,”kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya di nagari Sitalang kecamatan Ampek Nagari Selasa(28/2)kemarin. Ditambahkannya, tandatanda bahwa kayu di hutan
banyak yang ditebangi telah lama terlihat yakni berupa tidak stabilnya air sungai yang melintas di kawasan itu, pada musim hujan air sungai sering meluap dan musim kemarau menyusut. Pada pertengahan 2005 nagari yang ada di kitaran kecamatan Ampek Nagari dilanda banjir bandang yang merusak pemukiman dan areal pertanian masyarakat. Sampai kini, jika terjadi hujan deras dalam jangka waktu lama masyarakat sekitar sungai resah, takut kalau-kalau banjir galodo datang lagi dan di musim kemarau pasokan air ke sawah rakyat berkurang Sungai tergolong besar yang mengalir di kecamatan Ampek Nagari dan kecamatan Palembayan cukup banyak. Diantarnya Batang Alahan Anggang, Batang Masang, Batang Sitalang, Batang Batu Kambing dan Batang Sitanang, di kitaran sungai itu juga banyak pemukiman penduduk dan areal pertanian. Melihat kenyataan bahwa lingkungan telah mengalami kerusakan cukup hebat, masyarakat meminta terutama kepada aparat kehutanan agar memperketat pengawasan hutan dan mempersering razia serta menindak tegas pelaku illegal loging. Sementara itu, Camat Kecamatan Ampek Nagari, Syahrul Hamidi mengatakan, penerokaan lahan baru termasuk hutan sekitar nagari sebenarnya telah berlangsung sejak lama. Tujuan utamanya untuk membuka areal perkebunan sawit. “Dan harus diakui pula pembukaan lahan perkebunan di kecamatan ini membawa dampak kepada perbaikan ekonomi masyarakat, perkembangan ekonomi masyarakat cukup pesat, tetapi dampak lainnya adalah ketidakstabilan lingkungan yang dapat dilihat dengan jelas dalam bentuk tidak stabilnya kondisi air sungai,”tukas Syahrul. Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat juga ikut memainkan peranannya untuk menjaga lingkungan bersama pemerintah. (h/ks)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
BOTIAH
Atlantika, Lokasi Hiburan Alternatif di Kota Batiah
LPPTQ Payakumbuh Barat Dilantik
PAYAKUMBUH,HALUAN — Warga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota sejak dua bulan belakangan merasa lega. Karena mereka tak repot lagi mencari tempat hiburan dan bermain bagi anak-anak mereka. Pasalnya di Kota Batiah telah hadir lokasi hiburan alternatif khusus bagi anak-anak, Atlantika beralamat di Jalan Imam Bonjol, Padang Datar, Payakumbuh. Pengelola Atlantika, Adi Yustika dan Slamet ketika ditemui di kantornya, komplek Atlantika Padang Datar, Selasa (28/2) mengatakan di Atlanta tersedia berbagai fasilitas bermain anak, seperti kolam untuk
PAYAKUMBUH, HALUAN — Mushabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Payakumbuh Barat ke-35 akan dijadwalkan pekan pertama April 2012. Camat Payakumbuh Barat Edvidel, S.IP, usai melantik pengurus LPPTQ (Lembaga Pembinaan Pengembangan Tilawatil Qur’an) Kecamatan Payakumbuh Barat, di aula kantor camat setempat, Selasa (28/2), berharap, LPPTQ mampu menyiapkan kegiatan MTQ tingkat kecamatan, mampu menelorkan qori dan qoriah terbaik, untuk menuju MTQ Provinsi Sumbar. ”Kita berharap, qori dan qoriah pendukung Kafilah Kota Payakumbuh dalam rangka menghadapi MTQ Tingkat Sumatera Barat, banyak berasal dari Payakumbuh Barat. Untuk itu, dalam kegiatan MTQ Payakumbuh Barat nanti, dari sekarang, LPPTQ benar-benar bekerja untuk mendorong lahirnya qori dan qoriah berprestasi. Peranan LPPTQ, dikatakan, sangat krusial untuk membina qori dan qoriah Payakumbuh Barat, menghadapi iven relegius itu. Pengurus LPPTQ dan LDS bersama panitia MTQ Payakumbuh Barat, diminta bersinergi dalam menggelar MTQ kecamatan. Sementara itu, MTQ Tingkat Kecamatan Payakumbuh Barat, menurut ketua panitianya, Nurdal, S.Sos, akan dipusatkan di Masjid AlMuttaqin Kelurahan Tanjung Pauh. Sementara itu, aula kantor camat sendiri, juga disiapkan buat menggelar sejumlah nomor perlombaan dalam MTQ tersebut. (h/smt)
163 CPNS Belum Diklat Prajabatan PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 163 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di jajaran Pemko Payakumbuh, masih belum mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Prajabatan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Payakumbuh, merencanakan, 163 CPNS Formasi 2010 itu, sudah masuk asrama, guna menjalani Diklat Prajabatan selama 40 hari, pekan pertama April 2012. Kepala BKD Payakumbuh Dra. Ruslayetti, M.Pd didampingi Kabid Diklat Prima Yanuarita, SH, M.Si, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (28/ 2), mengatakan Diklat Prajabatan buat 163 CPNS itu, bukan sesuatu yang terlambat. Tapi, sudah terencana sesuai agenda BKD Payakumbuh. ”Terhadap CPNS Formasi 2010 itu, baru diterbitkan SK-nya oleh Walikota Payakumbuh, terhitung 1 Januari 2011. Untuk selanjutnya, program Diklat Prajabatannya baru dianggarkan tahun 2012 ini, “ jelas Prima. Kegiatan Diklat itu, dibagi lima angkatan. Pendidikan dan pelatihan prajabatan adalah syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi PNS. Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil, antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat PNS. Salah satu jenis diklat adalah diklat prajabatan (golongan I, II atau III) yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai golongan tersebut di atas. Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. (h/smt)
berenang, sarana luncuran dan lainnya. Atlanta dilengkapi sarana waterboom mini. Meskipun baru beroperasi selama dua bulan, namun sudah banyak warga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang berkunjung ke tempat ini. Terutama pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional dan hari libur sekolah. Pihak pengelola akan terus melakukan berbagai inovasi dan sosialisasi sehingga pengunjung terus meningkat. Slamet telah memiliki jam terbang yang cukup tinggi dalam pengelolaan sarana tempat bermain anak. Ia juga pernah ikut dalam pengelolaan Wa-
terboom Padang Panjang selama empat tahun lebih. Menurut Slamet, sarana wisata dan hiburan di Payakumbuh dan Limapuluh Kota semakin lengkap. Selain punya Ngalau Indah, Lembah Harau, Batang Tabik dan lainnya, daerah Luak Nan Bungsu ini kini juga telah memiliki sarana hiburan anak Atlantika. Pria kelahiran Banyumas 12 Mei 1971 yang dipercaya Andi Yustika sebagai pengelola arena bermain Atlantika ini meyakinkan para orang tua bahwa anak-anak mereka akan merasa aman dan nyaman bermain di Atlantika. Tarif masuk dan bermain di Atlantika, Padang
Fasilitas sarana bermain anak di Atlantika, Padang Datar, Payakumbuh, Selasa (28/2). SYAFRIL NITA
Datar, Payakumbuh Barat ini tidak mahal, Cuma Rp5.000 saja. Jam operasi dari pukul
08.00 sampai 17.30 WIB. Arena bermain Atlantika juga dilengkapi dengan restoran. (h/snt)
KARENA DIANGGAP TAK SESUAI RUTRK
Proyek SMPN 3 Distop PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebijakan pembangunan di Kota Payakumbuh, terkesan ada anak tiri dan ada anak kandung. Pembangunan Kantor Camat Payakumbuh Selatan dan Badan Narkotika (BNK) Payakumbuh di kawasan perbukitan Selatan berjalan mulus. Tetapi pembangunan lokal tambahan SMPN 3 Bukik Sitabuah di areal perbukitan Bukik Sitabuah malah dilarang. Padahal lokasi itu masuk sertifikat lahan sekolah tersebut. Pelarangan rencana pembangunan lokal belajar SMPN 3 di kawasan perbukitan itu terjadi sejak pekan lalu. Yang menghentikan adalah Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertanaman. Mereka menstop pengerjaan penggalian tanah bukit di belakang sekolah. Dalam surat yang diterima sekolah, alasannya karena pemotongan bukit melanggar RUTRK (Rencana Umum Tata Ruang Kota) “Kita sangat prihatin dengan anak tiri anak kandungnya kebijakan pembangunan di kota ini. Herannya, mengapa pembangunan kantor camat dan BNK di perbukitan Payakumbuh Selatan, berlangsung mulus, sedangkan SMP3 yang hendak membangun lokal belajar di belakang sekolahnya terkendala pelarangan pematangan tanah,” kata aktifis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib mempertanyakan. Dikatakan, seharusnya pihak Pemko Payakumbuh, turun lang-
PENAMBAHAN LOKAL — SMPN 3 Bukit Sitabuah membutuhkan lokal tambahan. Namun lahan terbatas. Sebagai solusi, maka dilakukan pemotongan bukit yang ada di dekat sekolah tersebut. Namun upaya itu dihentikan Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh karena dianggap tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK). Beberapa pejabat menunjukkan lokasi itu, Selasa (28/2). ZULKIFLI sung ke sekolah tersebut, apa saja kebutuhan sekolah yang belum terakomodir dan mencarikan solusinya, bukan sekedar melarang. Sedangkan prestasi di sekolah tersebut diminta untuk terus dipacu. Kepala Sekolah SMPN 3, Maizul didampingi Wakil Kesiswaan M.Muharnis dan Wakil Kurikulum Jhon Refdi dalam percakapan dengan Haluan di SMPN 3 Bukik Sitabuah menuturkan, kebutuhan sekolah yang mendesak adalah penambahan ruang belajar, sebanyak tiga lokal. Penambahan lokal itu, menurut mereka sudah sesuai dengan Permen Diknas Nomor 42-2007
tentang standar proses jumlah murid yang maksimal 32 orang per lokal. Karena saat ini SMPN 3 baru mancapai 18 lokal belajar dengan jumlah murid sebanyak 677 orang, sehingga rata-rata setiap lokal muridnya di atas 32 orang, bahkan ada yang 40 murid per lokal. Selain itu lokasi upacara telah sempit tidak memenuhi syarat lagi, rumah ibadah seperti mushalla kurang memadai, setiap dilaksanakan shalat berjamaah terpaksa dilakukan empat sif. Akhirnya memakan waktu yang panjang sekitar 40 menit. Tapi bila bangunan mushalla diperluas, maka pelaksanaan shalat mampu
dilakukan dua kali dan dapat menghemat waktu. Satu satunya cara untuk merealisasikan perluasan pembangunan lokal belajar dan sarana prasarana penunjang dengan pemotongan bukit di belakang sekolah. Sebab lahan tersebut masih milik SMPN 3 yang dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan BPN setempat tahun 1992 sebagai hak pakai. Bersama komite yang juga sudah mensetujui rencana sekolah untuk menambah ruang belajar itu. “Untuk memperkuatnya, kami juga minta rekomendasi dari KAN Air Tabit untuk mengambil tanah bukit tersebut.
KAN sendiri sudah mengeluarkan suratnya tertanggal 27 Januari 2012 dengan nomor surat 34/ KAN-AT/2012 yang isinya setuju melakukan pemancungan bukit dengan kemiringan 45 derajat. Surat KAN tersebut juga memberikan persyaratan lain kepada sekolah. Lahan lain tidak ada lagi dilingkup sekolah selain pinggir bukit itu, “ulas Maizul. Ini memang sebuah problem tersendiri, di satu sisi penambahan lokal mendesak untuk dilakukan, sementara di sisi lain ada aturan dari pemko sendiri. Di sini memang diperlukan kehati-hatian, karena sekolah merupakan sarana pendidikan, apalagi ini tingkatannya SMP sebagai tahapan wajib belajar bagi warga negara. Padahal SMPN 3 ini sekarang statusnya sekolah standart nasional mandiri dan tengah menuju ke RSBI. Sejak 18 November 2011 sudah berakreditasi A. Anehnya, setelah pihak sekolah menghentikan pekerjaan pemotongan bukit itu berdasarkan surat larangan dari Dinas Tata Ruang 23 Februari 2012 untuk menghentikan seluruh kegiatan penggalian, kalau tidak dihentikan secara paksa. Kemudian disusul dengan surat peringatan mo.08/SP/2012 untuk mengeluarkan eskavator dari lokasi penggalian 2x24 jam. “Tindakan bengis seperti itu belum pantas diterapkan di kota ini, kita orang minang, terlebih dahulu perlu dilakukan musyawarah dan mufakat untuk mencarikan penyelesaian permasalahan pemotongan bukit untuk pembangunan, bukan main ancam, mentang mentang sedang berkuasa,”ungkap pemuka masyarakat Air Tabik, Yuridis. (h/zkf)
Payakumbuh Butuh Pemimpin yang Punya Visi Kemakmuran PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Masyarakat Peduli Payakumbuh (FMPP) Yohanes Abdullah mengatakan Kota Payakumbuh membutuhkan pemimpin yang berkarakter dan memiliki visi kemakmuran. Prinsip ini perlu dimiliki oleh memimpin Kota Payakumbuh ke depan. Payakumbuh juga butuh sosok yang mementingkan pribadi dan kelompok, berani ambil risiko, serta mau bekerja nyata untuk memajukan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat. Yohanes Abdullah yang lebih dikenal dengan Yan Gantiano, menyebut hal ini dalam diskusi kemarin di Payakumbuh. Tuntutan
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
visi kemakmuran menurutnya tidak berlebihan. Karena sebenarnya Payakumbuh memiliki beberapa tokoh yang cukup mendekati karakter tersebut. Mereka patut terus diperkenalkan kepada publik agar dipertimbangkan untuk maju dalam pencalonan Pilwako Payakumbuh 2012. Yan Gantiano menyampaikan optimismenya bahwa Payakumbuh masih memiliki tokoh dengan karakter semacam itu, asal tidak lagi dikotomi perantau dan daerah serta primordialisme nagari terus dikedepankan. Salah satu peluang utama Payakumbuh adalah bagaimana menjadikan Payakumbuh tidak lagi sekedar tempat persinggahan, tapi menjadi kota tujuan untuk berbelanja, berinvestasi, bersekolah dan berwisata.
Sementara itu, Sekjen LSM FMPP, Muhammad Luthfi mengatakan Payakumbuh memerlukan sosok kepala daerah yang visioner yang tahu harus melangkah ke mana, mampu membaca peluang dan potensi daerah, mampu merealisasikan gagasan-gagasannya, mampu mengakomodasi dan berkompromi. Yang paling penting mampu mengukur tingkat keberhasilan dari strategi yang telah dilaksanakan. Kepemimpinan kepala daerah juga diharapkan mampu menjadi perekat bagi kolaborasi pemerintah, DPRD, tokoh adat, dan segenap elemen masyarakat untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi yang memberikan nilai tambah tanpa merusak lingkungan
dan budaya masyarakat. “Moralitas merupakan harga mati,” ujar Teddy Piliang salah satu Ketua FMPP dalam arti calon kepala daerah tak punya rekam jejak buruk. Sosok itu mesti seorang yang mencintai kampungnya dan mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan menghamba kepentingan golongan atau pribadi. Kepala daerah juga harus mencintai rakyat, melayani, dan menyejahterakan rakyat yang diturunkan dalam visi konkrit dan terukur. Memang agak sulit mencari kepala daerah yang sempurna. Namun, selaku LSM, fMPP juga peduli agar pimpinan minimal sosoknya harus mendekati syaratsyarat tersebut. “Kita membutuhkan kepala daerah berkarakter terpuji,
punya integritas, mampu menentukan prioritas, dan mau bekerja nyata untuk menyelesaikan berbagai masalah daerah. Karena itu, selain kriteria dari seorang kepala daerah, seperti jujur, tegas, dan berani, juga harus punya kompetensi membasmi korupsi,” tegas Yohannes Abdullah kembali. Titin Hastinar, aktivis FMPP mengatakan, demokrasi dan sistem bernegara saat ini sudah terlampau dipengaruhi liberalisme yang bukan merupakan jatidiri dan budaya kita. Praktiknya, demokrasi yang terjadi adalah proses pemenangan kepentingan kelompok partai, bukan kepentingan masyarakat luas. “Orang yang potensial (untuk menjadi calon kada) sebenarnya ada, tetapi sulit maju karena persoalan struktural politik,” tuturnya.
Adapun parpol belum tentu mau mengusung sosok yang potensial tersebut. Saat ini, memang sudah ada aturan yang memungkinkan adanya calon perseorangan dalam pilkada, namun persyaratannya yang berat dan yang membuat aturan masih terkesan ’tidak rela’ sering mengurungkan niat si calon untuk maju. Yan Gantiano menegaskan kembali, Payakumbuh memerlukan Kepala Daerah yang berpandangan bahwa penurunan kemiskinan dan pengangguran 100 kali lebih penting ketimbang Adipura dan penghargaan lain-lainya. Akselerasi tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat 1000 kali lebih penting dari landmark yang rencana akan dibangun. (h/dod)
The First FeMale Station in Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
20
SIJUNJUNG
Pengurus Masjid Ikut Pelatihan Manajemen SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 33 orang pengurus masjid di Kabupaten Sijunjung, selama dua hari mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan masjid di Hotel Said Bukik Gadang. Kepala Bagian Kesra Setdakab Sijunjung Amri Suza mengatakan pelatihan manajemen pengelolaan masjid merupakan rangkaian dari penilaian masjid yang bakal dilaksanakan September mendatang. “Pelatihan manajemen pengelolaan masjid ini, merupakan rangakain dari penilaian masjid yang akan dilaksanakan Sepetember mendatang,” ujar Amri Suza didampingi Kasubag Agama Khairuddin kepada Haluan, di Muaro Sijunjung kemarin. Dia mengatakan, pelatihan manajemen pengelolaan masjid merupakan kegiatan pertama kalinya digelar Pemkab Sijunjung. Dan kegiatan ini, sebutnya, akan dijadikan agenda rutin setiap tahun, karena kegiatan ini rangkaian dari penilaian mesjid yang digelar setiap tahun. Tahap awal, sambung Khairuddin, pihaknya mengikutsertakan 33 orang pengurus utusan dari setiap kecamatan di kabupaten ini. Peserta yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara masjid, akan mengikuti pelatihan selama dilatih selama dua hari, (Selasa dan Rabu ini) dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar dan Kabupaten Sijunjung serta dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Para peserta, sambungnya, akan digembleng dengan berbagai materi yang berkaitan dengan penataan, pemeliharaan, administrasi dan perpustakaan masjid serta cara meramaikan masjid. Dia berharap, dengan adanya pelatihan ini, pengurus bisa mengaplikasikannya di masingmasing masjid yang dikelolanya, sehingga keberadaan masjid tidak hanya sebagai pusat kegiatan ibadah, tetapi juga bisa menjalankan fungsi lainnya, seperti pendidikan dan kegiatan lainnya.(h/azn)
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
Lansek Manih
20 Paket KBR untuk Tingkatkan Ekonomi Warga SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung kembali mendapatkan jatah program kebun bibit rakyat (KBR) dari Kementerian Kehutanan. Program ini untuk tingkatkan ekonomi masyarakat. “Tahun 2012 ini, Sijunjung mendapatkan jatah 20 KBR yang akan dikelola kelompok tani (poktan) atau kelompok masyarakat (pokmas),” kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung Khairal, di Muaro Sijunjung, kemarin. Dia mengatakan, program KBR dari Kementerian Kehutanan untuk melakukan gerakan penghijauan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, program itu juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, karena produksi jenis kayu-kayuan dan MPTS antara 5 – 15 tahun sudah bisa menghasilkan dan menambah pendapatan ekonomi masyarakat. “Program KBR tersebut, juga dimaksud untuk mencegah bencana banjir dan pemanasan global,” ucapnya. Tanaman yang akan dikembangkan melalui program KBR tersebut, berupa jenis kayu-kayuan dan MPTS
(multiple purposes trees seeds/bibit pohon untuk beragam tujuan) seperti segon, mahoni, sukun dan petai. “Hasil rakor jajaran kehutanan di Batam kemarin, tanaman yang dikembangkan kelompok boleh satu jenis. Apakah jenisnya kayu-kayuan, atau MPTS. Intinya terserah kemauan kelompok,” ujar Khairal. Saat ini, lanjutnya, sudah ada 15 kelompok yang mengajukan permohonan. Dari 15 kelompok tersebut, baru delapan kelompok yang memenuhi persyaratan atau lolos verifikasi dari tim teknis. “Bagi kelompok yang berminat, silakan mengajukan permohonan ke BP-DAS Indragiri Rokan dengan tembusan ke Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung,” jelasnya. Dia menjelaskan, satu unit KBR mendapatkan dana sebesar Rp54 juta. Setiap kelompok diwajibkan melakukan persemaian bibit sebanyak 25 ribu batang. Sementara dana penyemaian langsung masuk ke rekening kelompok. Kegiatan KBR yang bakal dimulai minggu ke- 2 Maret mendatang, Khairal berharap, dengan adanya bantuan dari Kementerian Kehutanan tersebut masyarakat bisa belajar banyak, terutama sekali mengenai tata cara melakukan persemaian yang bisa mendapatkan hasil yang maksimal. (h/azn)
Puluhan Ribu Stok Bibit Pohon Masih Tersedia SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Kehutanan kabupaten Sijunjung masih memiliki puluhan ribu stok bibit pohon yang cukup banyak untuk reboisasi dan rehabilitasi lahan kritis. Masyarakat yang membutuhkan bantuan bibit pohon, disilakan mengajukan permohonan. “Kita masih punya stok bibit yang cukup banyak. Sampai akhir Februari ini, stok di UPTD Muaro Batuak masih ada sekitar 39 ribu bibit,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Sijunjung Khairal, Senin kemarin. Menurutnya, stok bibit
yang tersedia di UPTD Muaro Batuak, jenisnya beraneka ragam. Ada jenis kayu-kayuan, seperti trembesi, meranti, bayur dan mahoni. Tanaman kehutanan seperti kayu-kayuan itu, sambung Khairal, selain untuk reboisasi dan rehabilitasi lahan, jenis kayu-kayuan itu juga dapat mengatasi permasalahan ekonomi keluarga. Karena kayukayuan itu mempunyai harga jual yang cukup tinggi dan bisa dijadikan investasi untuk biaya pendidikan anak. “Harga kayu saat ini cukup
tinggi. Kayu jenis meranti dengan masa panen 15 tahun, per batang bisa menghasilkan 2 meter kubik. Dan harga jualnya cukup tinggi, yakni Rp3 juta per kubik,” katanya. Selain jenis kayu-kayuan, stok bibit yang dimiliki Dinas Kehutanan di UPTD Muaro Batuak, juga ada jenis MPTS (multiple purposes trees seeds/bibit pohon untuk beragam tujuan). Bibit pohon dengan beragam tujuan ini, sebut Khairal, terdiri dari jenis manggis, durian, sukun, petai dan karet. Tanaman kehutanan
ini, lanjutnya, selain bertujuan untuk merehabilitasi lahan dan hutan juga dimaksud membangkitkan cinta tanam dan pelihara pohon, meningkatkan produktivitas lahan serta ekonomi masyarakat. Dia mengimbau masyarakat yang membutuhkan bibit kayukayuan dan bibit pohon beragam tujuan bisa mengajukan permohonan ke Dinas Kehutanan setempat. “Bagi masyarakat yang membutuhkan, silahkan mengajukan permohonan ke Dinas Kehutanan,” pungkasnya.(h/azn)
BATU PERTAMA — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin meletakkan batu pertama pembangunan musala di Jorong Sungai Duo Nagari Aia Angek, beberapa waktu lalu. AZNELDI
HP.085357527755 TIDAK MELAYANI SMS
Smart DRY MORTAR
TECHNOLOGY
S3
1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik Hubungi :
Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402
SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!
= KOMPUTER
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
= OTOMOTIF
HONDA VESPA YAMAHA
SUZUKI KAWASAKI DLL.
SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = INFO BISNIS
= KEHILANGAN
= KEHILANGAN
BPKB : BA 6076 HN An. Drs. Mukhlis Denros. Hilang di Koto Baru Solok, bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat
BA 6172 ZK atas nama Amruh Kumandang, hilang dari Manggis ke Kampung Cina Bukittinggi.
BA 5320 ZS atas nama Deni Rahman, hilang dari Jambu Air ke Pasar Atas Bukittinggi STNK : BA 4283 RS An. Azhari Ladaluantri. Hilang di sekitar kota Padang, bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR AT CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHAB Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
DP mulai Rp
15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs
NISSAN 0853 7447 3366 0751 7809766
4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan R EA D Y STOCK
10 jt*-an
Cash Back s/d Rp
12
jt*
Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun
READY STOCK : All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi
FERRY : 082173140240
For Your Satisfaction
MITSUBISHI L 300 Bung
Bung a
0
%
DP RINGAN
HENDRO:
PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
COLT 120 SS
a %
BPKB Motor Honda Supra X BA.6076HN An. Mukhlis Denros di Koto Baru Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
YAYASAN BHINEKA TUNGGAL IKA SUMATERA BARAT
STIE PERDAGANGAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERDAGANGAN TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 001/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008
MENERIMA MAHASISWA BARU MAHASISWA TRANSFER TAHUN AKADEMIK 2012/2013
S
YARAT PENDAFTARAN 1. Lulusan SMU/SMK/Mahasiswa Transfer 2. Mengisi formulis pendaftaran 3. Foto Copy STTB/NEM/Ijazah terakhir masing-masing rangkap 2 4. Pas photo 2x3 = 2 bh dan 3x4 = 2 bh 5. Membayar biaya pendaftaran
BAGI MAHASISWA YANG TIDAK MAMPU DAN MAHASISWA YANG BERPRESTASI
DIGRATISKAN!! BIAYA SPP DAN PEMBANGUNAN HANYA MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR Rp.150.000,TEMPAT PENDAFTARAN :
KAMPUS STIE PERDAGANGAN Jl. Prof. Dr. Hamka No. 252 Tabing - Padang Telp. 7055935 (Surti/Afdal) e-mail : stiep@padang.wasantara.net.id
H. DARMON
AKT Leveransir
Produksi & Menjual :
PT. ANDALAS BERLIAN MOTORS DP MARCH DP G. LIVINA DP J U K E DP X-TRAIL Hub: ANDRI
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR
Pasang Iklan Anda disini ...
= RUPA RUPA
Iklan Baris
RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT
= ELEKTRONIK
= KEHILANGAN
= ALAT KOMUNIKASI
0
085274778259
Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
- Paving Block ( K 125 - 300) (Bermacam) Model - Hollow Brick Press, Canstin - Bata Press, Biasa
- Pasir, Sirtukil - Tanah Timbunan - Mesin Hidrolik Press - Cetakan Paving Block
Untuk Pemesanan Hubungi :
H. DARMON 08126712037 082174315079
Mutu Terjamin & Harga Bersahabat Dibuat oleh Tenaga Ahli & Profesional
Lokasi : 300 M dari Tugu Ikan Simp. Lubuk Alung arah Pariaman
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
21
LINGKAR Sentra Oleh-oleh Dibangun PAINAN, HALUAN — Pembangunan sentra oleh-oleh pasisie tahun ini difokuskan di Carocok Painan. Pembangunan sentra oleholeh pasisie tersebut kini tengah dalam pelaksanaan atau pengerjaan. Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman, mengatakan, pembangunan sentra oleh-oleh pasisie di Carocok memiliki arti penting bagi Pessel, terutama sebagai sarana promosi daerah. “Selain itu, pembangunan sentra oleh-oleh pasisie dilakukan untuk menjawab pertanyaan pengunjung atau wisatawan yang selama ini banyak menanyakan hal ihwal oleh-oleh pasisie. Selama ini, nyaris tidak ada tempat khusus yang menjual cenderamata atau makan khas pasisie,” kata Editiawarman. Sementara, secara teknis barang seperti apa yang akan dijual di sentra oleh-oleh tersebut, Kepala Koperindag dan Pasar Pessel, Nazwir mengatakan, di sana akan dijual berbagai macam makanan khas serta hasil kerajinan sulaman bayangan. (h/har)
KUD Diubah Menjadi KUN
MUSRENBANG — Masyarakat Bayang Utara mengikuti musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan untuk menentukan program pembangunan yang akan dilakukan di wilayah mereka. HARIDMAN
PAINAN, HALUAN — Untuk mengembalikan fungsi dan peran koperasi, maka Koperasi Unit Desa (KUD) diubah menjadi Koperasi Unit Nagari (KUN). Perubahan KUD menjadi KUN di Pesisir Selatan dilaksanakan setelah batas waktu penyelenggaraan RAT pada Maret 2011 tahun lalu. Kepala Dinas Koperasi Pesisir Selatan Nazwir kepada Haluan mengatakan, agenda tersebut bukan hanya sekedar ganti nama dari KUD menjadi KUN, namun agenda terbesar di balik penggantian nama tersebut adalah mengembalikan fungsi dan peran koperasi seperti diamanahkan undang-undang. “Penggantian nama memiliki arti penting bagi kemajuan koperasi di Pessel. Ditargetkan, setelah penggantian nama, koperasi benarbenar menjadi lembaga perekonomian di nagari,” kata Nazwir lagi. KUD di Pessel, menurut Nazwir, kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Bahkan menurutnya, KUD di daerah ini sebagian besar dalam keadaan mati suri. KUD di Pessel memerlukan pembaharuan dan penyegaran. (h/har)
Prioritas Pembangunan Bayang Utara Ditetapkan PAINAN,HALUAN — Kecamatan Bayang Utara, Pesisir Selatan (Pessel), sukses menyelenggarakan perencanaan pembangunan mulai dari tingkat kampung hingga kecamatan. Puncak perencanaan ditandai dengan kegiatan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) pada Kamis (23/2) lalu di UDKP Bayu. Musyawarah yang dilangsungkan di UDKP Bayang Utara tersebut, menghasilkan sejumlah kesepakatan terkait perencanaan pembangunan di Kecamatan Bayang Utara untuk anggaran 2012 dan 2013 mendatang. Irjal, Camat Bayang Utara, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan satu hari penuh tersebut menetapkan prioritas pembangunan. “Di sini ditetapkan usulan khusus PNPMMP, masih dalam kegiatan yang sama masyarakat juga menetapkan tiga prioritas kegiatan yang akan didanai dengan P2SPP dan kegiatan yang bersumber dana lain,” kata Irjal. Musrenbang di Bayang Utara di hadiri sejumlah pejabat teras di Pessel, di antaranya Kepala Bappeda, Kepala BPM dan Anggota DPRD Pessel. (h/har)
SMA 1 Koto XI Tarusan Kekurangan Ruang Belajar PAINAN, HALUAN — SMA 1 Koto XI Tarusan saat ini masih kekurangan ruangan belajar. Agar siswa di SMA ini tetap bisa mengikuti pelajaran, jadwal belajar dibagi menjadi dua shift.
Kepala SMA I Koto XI Tarusan Abdul Khalid mengatakan, kekurangan lokal menyebabkan kegiatan belajar tidak efektif. Apalagi menurutnya, pada saat terjadi pergantian shift, maka dengan sendirinya akan ada waktu yang terbuang. “Jadi, jadwal belajar siswa menjadi berkurang, apalagi bagi siswa yang belajar pada shift kedua,” kata Abdul Khalid. Menurutnya, saat ini terdapat
sepuluh lokal di shift kedua. Sementara ruang belajar di SMA ini hanya sekitar 30 saja. Sekolah yang dipimpinnya ini kini memiliki 1.000 lebih siswa. Meski kekurangan ruang belajar, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan lancar. Bahkan sekolah konvensional ini akan menuju sekolah berstandar nasional. Pasang CCTV Guna mengontrol aktivitas
Pembangunan Pessel Disinkronkan dengan Provinsi dan Pusat PAINAN, HALUAN — Muspida Pesisir Selatan mendukung sepenuhnya sinkronisasi rancangan tata ruang dan wilayah (RTRW) dengan RTRW Provinsi Sumatera Barat dan RTRW nasional, serta telah disinergikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). “Karena kabupaten Pesisir Selatan merupakan bagian integral dari pemerintah provinsi Sumbar dan pemerintah pusat maka sinkronisasi ini penting dilakukan agar program pembangunan ke depan juga bisa searah dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” kata Ketua DPRD Pessel, Mardinas N Syair. Mardinas N Syair menyebutkan, struktur ruang dalam RTRW
meliputi sistem perkotaan, jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, sumber daya air dan sistem prasarana lingkungan serta berbagai hal lainnya. Dengan adanya RTRW yang sinkron dan sinergi antar tingkatan administrasi pemerintahan akan terbentuk RTRW yang serasi dan selaras, baik substansi maupun rencana teknis. Secara keseluruhan RTRW memuat rancangan tata ruang daerah dengan mengacu kepada topografi dan demografi daerah. Dengan Perda RTRW kabupaten Pesisir Selatan tersebut nantinya diharapkan dapat memandu program pembangunan daerah ini agar menghasilkan pembangunan yang terfokus dan tepat sasaran. (h/har)
siswa dan para guru di sekolah ini, di sekolah tersebut kini dipasang CCTV. CCTV dipasang pada titik-titik tertentu, sementara monitor berada di ruang kepala sekolah. “CCTV dipasang di gerbang masuk, tujuannya untuk mengetahui pelajar yang terlambat atau keluyuran saat jam pelajaran di kedai atau lepau yang ada di sekitar sekolah. Bahkan CCTV di halaman depan sangat
efektif untuk mengatasi kemungkinan buruk, misalnya ada pelajar sekolah lain yang mangkal di halaman sekolah, kita tinggal telepon aparat,” katanya. CCTV di ruangan guru, menurut Khalid, berfungsi untuk mengontrol guru yang dudukduduk saja saat jam pelajaran. “Jadi semua aktivitas terpantau di sekolah ini. Begitu juga kegiatan siswa di dalam kelas,” ungkapnya. (h/har)
Avanza Para Camat Diremajakan PAINAN, HALUAN — Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) segera mengganti atau meremajakan mobil dinas (mobnas) para camat di daerah itu tahun 2012 ini. Mobnas ‘tua’ itu segera diganti dengan yang baru. Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, mobnas jenis Toyota Avanza tersebut, kini dinilai tidak layak lagi dioperasikan untuk berbagai keperluan dinas. Berkemungkinan mobnas camat diganti dengan merek Terrios atu Toyota Rush. Disebutkannya, rata-rata umur mobnas camat sudah di atas tujuh tahun. Untuk urusan di kecamatan dan berbagai kegiatan camat lainnya, kondisi mobil sebenarnya tidak memungkinkan lagi. Mobilitas camat sangat tinggi, oleh karena itu mobil yang ada
sekarang tak memadai untuk memobilisasi kegiatan, mobil bahkan sering mogok dan menimbulkan masalah lain saat dioperasikan. “Sudah saatnya para camat di Pessel melaksanakan tugasnya dengan menggunakan mobil yang lebih baik,” katanya. Dikatakan Nasrul Abit, di beberapa kecamatan justru medan tempat camat bertugas termasuk kategori sulit. Jarak yang harus ditempuh kendaraan sangat berat, misalnya Bayang Utara, Lunang Silaut dan Kecamatan Koto XI Tarusan, sehingga proses di jalan membutuhkan waktu lama, sementara di lain sisi mobil yang dipakai camat telah tua. Sehubungan dengan itu, Pemkab Pessel berencana akan mengganti mobnas camat. “Kami berencana menggang-
garkan mobil untuk camat pada tahun 2012 ini. Seluruh camat pada tahun ini akan melaksanakan tugas dengan mobil baru,” kata Nasrul Abit menjelaskan rencananya. Menjelang terealisasinya rencana tersebut, bupati mengimbau para camat di daerah ini untuk tetap melaksanakan tugas melayani masyarakat dan tugas pemerintahan sebaik mungkin. Artinya, menurut Nasrul Abit, meski mobil dinas belum diganti, camat tetap memberdayakan potensi yang ada saat ini. “Tidak ada pula alasan untuk mengurangi aktivitas ke lapangan gara-gara mobil sering mogok, atau tidak pula bisa beralasan urung mengikuti berbagai kegiatan di kabupaten dan provinsi garagara mobil sudah tua,” kata Nasrul Abit lagi. (h/har)
lebih baik karena berada dipinggiran jalan nasional dan berdekatan dengan pinggir pantai. Yespi Nawiarsih, Camat Sutera, menyebutkan, saat ini kawasan Pasar Amping Parak hingga Kampung Padang Tae telah menunjukkan perkembangan cukup pesat. Itu ditandai dengan berkembangnya usaha warga sekitar dalam bidang usaha menjual makanan, selain itu konsumen yang rata-rata masyarakat Psisir Selatan secara umum ternyata cukup merespon positif. ”Belakangan di daerah ini mulai muncul warung-warung penjual makanan yang menyediakan berbagai menu khas Sutera, jumlahnya bahkan sampai puluhan,” ujar Yespi yang juga putra kelahiran Sutra. Menurutnya, ekonomi masyarakat di sekitar Pasar Amping Parak mulai bergerak positif dengan bermunculannya kedai-kedai yang menyediakan aneka makanan dan minuman. “Kita bisa saksikan kawasan simpang tiga dan ke arah jembatan Amping Parak menjadi hidup hingga malam hari, di sini tersedia berbagai aneka makanan dan minuman, misal sate khas Sutera, Soto, gore-
ngan dan lainnya,” ujar Yespi. Menurutnya kawasan ini seolah-olah memiliki daya pikat bagi pelaku bisnis makanan dan minuman, kemudian dengan menjamurnya kedai makanan di sini akan membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar. Selain itu, menurutnya kawasan ini akan mudah dikembangkan karena berada pada satu ruas jalan dan tidak pula menyebar, dengan demikian akan mudah pula melakukan pembinaan. “Transaksi khusus jual beli makanan dan minuman di kawasan ini telah mencapai jutaan hingga puluhan juta setiap harinya,” ujar Yespi lagi. Kawasan yang sedang berkembang ini ramai dikunjungi pembeli, di antaranya ada yang berasal dari ujung Pesisir Selatan, bahkan dari Kota Padang. Mereka sengaja singgah di sini untuk mencicipi makanan yang ditawarkan. “Di sini tempatnya asyik banget, kita bisa menyaksikan pemandangan laut dan menikmati tiupan angin dari laut sambil menikmati hidangan,” ujar Santi dan kawan-kawannya saat ditanyai Haluan di Amping Parak.***
Pantai Amping Parak Menunggu Sentuhan Investor Oleh Haridman Kambang PANTAI dengan pasir bewarna putih terhampar sepanjang tiga kilo meter lebih. Mulai dari pintu Muara Amping Parak hingga ke perbatasan Surantiah. Bila malam datang, pasirnya yang halus juga menjadi tujuan bagi penyu belimbing untuk mendarat.
Persis di samping pantainya, terdapat pula muara mati yang posisinya juga memanjang seperti pantai. Di bagian pintu muara, sesungguhnya air dari hulu tidak dapat lagi leluasa masuk ke muara itu, karena sudah dihalangi oleh tumpukan batu yang memanjang hingga ke
laut. Pantai dan muara menjadi kekuatan tersendiri bagi Amping Parak. Ia tidak hanya menjadi kekuatan perekonomian warga setempat, akan tetapi bila dikembangkan lebih jauh bisa dijadikan objek wisata andalan. Pada dasarnya, kawasan sekitar dekat muara itu kian hari menggeliat terutama di pinggir jalan nasional. Sebut saja Padang Tae, Pasar Am-
WARGA Amping Parak menikmati sore di Muara Amping Parak. Kawasan itu kini menunggu sentuhan investor. HARIDMAN
ping Parak hingg ke kawasan kuburan china. Itu saja sudah cukup dijadikan satelit kawasan muara dan pantai Amping Parak. Hanya perlu ditata lebih apik. Dengan cara itu, kawasan yang mengandalkan objek wisata pantai dan keindahan muara Batang Amping Parak kian diminati pengunjung. Sesuai dengan tren wisata Pessel di mana masyarakat lebih suka mengunjungi lokasi yang dekat dari jalan nasional, misalnya Pasir Putih Kambang, maka kawasan Amping Parak juga memiliki kriteria yang nyaris sama dengan tren dimaksud. Namun karena perkembangan kawasan di sekitar muara tersebut masih belum tertata sesuai kebutuhan pengunjung maka pengunjung hanya sekedar singgah dan mencicipi makanan ala kadarnya, tidak lebih dari itu. Kawasan ini jika ditata lebih baik bisa menarik pengunjung untuk berlama lama menikmati suasana pantai dan muara, terutama jika sore menjelang. Dengan sendirinya, jika hal ini terwujud maka akan mendatangkan penghasilan bagi warga sekitar. Air muaranya yang jinak
dengan lekukan dan cabang muara yang masih alami masih bisa dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, misalnya perahu hiburan seperti yang pernah dilakukan di Sumedang. Ini jelas akan menarik minat pengunjung. Untuk hal ini tentu tidak muluk-muluk, muara yang juga bisa diakses dari pinggir jalan nasional jelas akan mempermudah pengunjung untuk menikmati perahu. Namun sayang, hingga kini potensi kawasan tersebut belum pernah tersentuh investasi manapun, dan pemerintah juga belum bisa melihat kawasan ini sebagai potensi yang menjanjikan. Terlepas dari sungai, muara dan laut didepannya, maka lahan kosong yang kini mulai munculnya bangunan perlu dikelola lebih optimal. Artinya segala fasilitas yang dibutuhkan pengunjung juga sangat memungkinkan untuk dibangun. Meski belum berkembang menjadi wisata pantai, kawasan itu terlebih dahulu telah bermbangkan menjadi kawasan wisata kuliner. Selain didukung oleh letaknya yang strategis kawasan ini menjadi berpotensi dikembangkan
22 LIPUTAN KHUSUS
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
KUNKER KEPALA BNPB SYAMSUL MAARIF DAN GUBERNUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO
Memberi Semangat Korban Bencana S
eakan tiada henti, bencana silih berganti menyapa masyarakat Sumbar, gempa dan tsunami, banjir, galodo dan longsor. Namun hal itu bukan untuk disesali. Justru sebaliknya, masyarakat harus tetap kuat dan bangkit kembali menata kehidupan masa depannya. Masyarakat juga harus membiasakan diri hidup di daerah rawan bencana. Dan yang pasti, selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selama berada di Sumbar sejak rabu (22/2) sampai Jumat (24/2), Kepala BNPB DR.Syamsul Maarif,MSi tiada henti memompa semangat, memberikan motivasi serta mengingatkan masyarakat Sumbar agar selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana, terutama saat mengunjungi korban galodo dan banjir di Pesisir Selatan, korban gempa dan tsunami 2010 di Mentawai dan galodo di Kabupaten Pasaman. GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menerima bantuan dari Kepala BNPB Syamsul Maarif untuk penanganan bencana di Pasaman
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Syamsul Maarif didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tengah menyalami masyarakat Mentawai, saat meninjau persiapan pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa.
KONDISI hunian sementara warga Mentawai yang menjadi korban gempa dan tsunami 2010 saat ditinjau Kepala BNPB Syamsul Maarif dan rombongan.
SEORANG pemilik rumah yang menjadi korban galoso terlihat serius mendengarkan penjelasan Kepala BNPB Syamsul Maarif.
KEPALA BNPB Syamsul Maarif dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat tiba di Kabupaten Pesisir Selatan meninjau pembangunan rumah korban galodo.
MASYARAKAT korban galodo dan banjir Pasaman di pengungsian mengadukan nasibnya kepada Kepala BNPB Syamsul Maarif yang mengunjunginya didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
MASYARAKAT terlihat antusias saat Kepala BNPB Syamsul Maarif memberikan pengarahan agar masyarakat mewaspadai bencana.
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
LINGKAR DPRD Sumbar Tinjau Persiapan UN PARIAMAN, HALUAN — Komite IV Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sumatera Barat meninjau kesiapan pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012 di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Kunjungan tersebut ingin mengetahui kendala pelaksanaan program pendidikan dan kesiapan menjelang UN 2012 di dua daerah itu,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Marlis di Pariaman, Rabu (22/2). Ia berharap UN 2012 di Kota Pariaman dan Padang Pariaman dapat diselenggarakan dengan baik dan lancar, serta harus diawasi jika ada oknum tertentu yang berbuat nakal sehingga dapat merugikan anak didik. Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menyatakan dalam bidang pendidikan, daerah ini telah menganggarkan sebesar 20 persen di luar gaji. “Saya tidak ingin citra buruk muncul pada dunia pendidikan, apalagi saya berangkat dari dunia pendidikan. Saya telah mewantiwanti Dinas Pendidikan agar benar-benar bekerja maksimal untuk pendidikan karena ini menyangkut masa depan bangsa,” katanya. Wali Kota Pariaman Mukhlis R mengatakan pemerintah kota telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi pelaksanaan UN 2012. “Kami sudah menyiapkan semuanya, baik yang bersifat administrasi, data peserta, data pengawas maupun panitia penyelenggara serta lokasi UN telah diatur sesuai petunjuk UN 2012 yang dikeluarkan pusat dan provinsi,” ujarnya. Mukhlis berharap dengan kesiapan itu UN 2012 di Kota Pariaman diharapka berjalan dengan baik dan lancar. Ia menambahkan, kebijakan Pemkot Pariaman di bidang pendidikan pascagempa 2009 sudah merehabilitasi sarana-prasara pendidikan, dan hampir tuntas serta berangsur pulih, meski masih ada satu dan dua sekolah yang memerlukan renovasi karena belum tersedianya dana. “Kami berharap masalah itu tetap menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar,” katanya. Ia mengatakan, untuk kebijakan pengembangan mutu, Kota Pariaman telah melaksanakan program pendidikan 12 tahun sekaligus diikuti dengan program wajib jam belajar di rumah untuk mengulangi pelajaran di sekolah. (h/*)
Ratusan Siswa SMKN 4 Demonstrasi PARIAMAN, HALUAN — Sedikitnya 329 siswa-siswi SMKN 4 Kota Pariaman, melakukan aksi demonstrasi karena tidak terima kepala sekolah mereka diganti. “Kenapa bapak tidak menepati janji, katanya akan menunda pergantian Kepala Sekolah kami, tapi kenyataannya Kepala Sekolah kami tetap diganti, kami minta penjelasannya, Pak,” ujar seorang siswa, Affandi di depan Kantor Dinas Pendidikan Pariaman, di Pariaman, Rabu (22/2). Aksi demonstrasi tersebut sudah yang ketiga kali setelah sebelumnya siswa berunjukrasa di sekolah mereka sendiri dan melakukan aksi mogok belajar. Menurut Affandi, soal kinerja, di tangan Kepala Sekolah mereka yang diganti, Namlis Lubis, SMKN 4 Pariaman menjadi berkualitas dan diperhitungkan. Affandi menyatakan, permintaan mereka tidak muluk-muluk dan memiliki alasan, mereka hanya ingin pergantian Kepala Sekolahnya dilakukan paling tidak setelah mereka selesai ujian dan lulus sekolah. “Dengan begitu, pihak Pemkot Pariaman bisa melihat hasil kinerja Kepala Sekolah Namlis Lubis,” tegasnya. Kemudian bila setelah Affandi dan teman-temannya tamat dan mengganti Namlis Lubis, dengan berat hati ia menerima namun harus ada alasan jelas apa yang salah dengan Namlis Lubis, Usai menyampaikan aspirasi, salah seorang siswi mengomandoi rekan-rekannya untuk berdoa dan mengheningkan cipta. Sekretaris Dinas Pendidikan Pariaman, Khairil Amri yang menerima para siswa mengatakan, akan menyampaikan aspirasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Indra Jaya. Sebab menurutnya, dia tidak bisa mengambil kebijakan seperti yang diinginkan para siswa tersebut. Khairil meminta para siswa untuk kembali dulu ke sekolah, karena saat mereka berunjuk-rasa proses belajar mengajar sedang berlangsung. Namun siswa meminta Khairil Amri membuat pernyataan tertulis bahwa permintaan mereka akan ditindaklanjuti, tidak hanya sekadar janji belaka. Khairil berharap agar siswa tetap memikirkan masa depannya, apalagi bagi siswa Kelas III yang akan menghadapi Ujian Nasional April mendatang. Setelah kedua belah pihak bertemu, mulanya siswa-siswi itu tidak puas dan berencana akan melanjutkan unjuk rasa ke Kantor Walikota Pariaman. Namun karena permohonan izin siswa di kepolisian hanya sampai Dinas Pendidikan Kota Pariaman, para guru yang mendampingi siswa mengajak siswa pulang ke sekolah kembali. Siswa menyatakan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa bila tuntutan mereka tidak dipenuhi. (h/*)
Sabiduak Sadayuang
K O TA PA R I A M A N
23
PEMASOK PULAU SUMATERA
BBI Sediakan 500.000 Indukan Sangkuriang PARIAMAN, HALUAN — Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman, tahun ini menyediakan 500 ribu calon indukan lele Sangkuriang untuk memenuhi pasokan Pulau Sumatera. “Bulan Juni 2012 BBI menyediakan 500 ribu calon indukan lele Sangkuriang yang siap dipasarkan ke masyarakat di Sumatera,” kata Kepala BBI Pariaman Fajri di Pariaman, Rabu. Untuk saat ini sudah banyak yang memesan indukan lele mulai dari Bukittinggi, Medan, Jambi, dan untuk Provinsi Sumatera Barat sebanyak 1 ton. Kota Pariaman sebelumnya sudah ditunjuk menjadi daerah pusat persediaan induk untuk komoditas ikan lele di provinsi itu melalui SK Menteri Kelautan dan Perikanan. Fajri menjelaskan, Kota Pariaman memiliki potensi pembenihan sangat besar untuk komoditas lele Sangkuriang dan sangat strategis dalam pemasaran benih lele karena letaknya mudah menjangkau daerahdaerah, baik di Provinsi Sumbar maupun di luar provinsi. Lele Sangkuriang Kota Pariaman, katanya, telah memenuhi persyaratan cara pembenihan ikan yang baik dan telah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Untuk mendapatkan sertifikat ini tidak mudah, banyak persyaratan yang harus dipenuhi seperti persyaratan pembenihan, proses produksi, penerapan biosecurity, manajemen personil, dan dokumen dan rekaman,” jelasnya.
KHAS PARIAMAN — Pedagang kerupuk udang dan sala lauak, makanan khas Pariaman, ini bisa ditemui di sekitar Pantai Gandoriah Pariaman. NET
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pariaman Yanrileza menyatakan, tahun ini BBI berkonsentrasi pada pengembangan benih ikan lele. “Pada tahun ini juga diharapkan BBI Kota Pariaman bisa
mandiri dengan dapat menjual bibit ikan kepada petani ikan karena selama ini bibit ikan diberikan gratis, baik melalui peminjaman induk maupun pemberian bibit dengan cumacuma,” jelasnya. Sebagai langkah untuk me-
nunju BBI mandiri tersebut saat ini sudah diajukan Rancangan Peraturan Daerah sehingga penjualan bibit kepada masyarakat memiliki dasar hukum. Saat ini BBI tidak bisa menjual bibit meski kemampuan BBI untuk memproduksinya
sudah melebihi kapasitas, tambahnya. Kini sudah ada 26 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang dimiliki masyarakat dengan masing-masing UPR mampu menghasilkan bibit lele lebih kurang 200 ribu ekor per bulan. (h/*)
Sampah Diubah Menjadi BBM PARIAMAN, HALUAN — Muhammad Afdal (31), warga Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) untuk menjalankan motor dan mesin lainnya yang semula memakai bensin. “Membuat BBM dilakukan dengan melebur limbah plastik yang dimasukan pada tabung pembakaran, kemudian menyalurkan uap pembakaran plastik tersebut ke tabung yang berisi air,” kata Afdal di Pariaman, Senin (27/2). Percampuran itu dapat menghasilkan setiap 1 kilogram plastik menjadi setengah liter minyak bensin mentah yang sudah dapat digunakan. Penyulingan minyak dilakukan secara sederhana menggunakan alat yang diraciknya sendiri. Namun Afdal mengaku terkendala jumlah produksi yang masih terbatas karena kurangnya bahan mentah (limbah plastik) serta alat yang digunakan masih
kapasitas eksperimen. Ia mengaku telah bereksperimen sejak usia 10 tahun dan pergi ke berbagai daerah dengan bermacam aktivitas hidup, seperti menjahit, optikal, elektronik, berkebun, berdagang dan sebagainya. Tapi setelah merantau, ia kembali menetap dan berusaha di kampung halamannya di Pariaman. Wali Kota Pariaman Mukhlis R antusias melihat hasil eksperimen Muhammad Afdal, sama dengan seperti yang pernah dibuat Erman KR, warga Pariaman di Bogor yang berhasil mengolah sampah-sampah kering dan basah menjadi berbagai macam pupuk kompos yang pasarnya hingga ke mancanegara. Di balik upaya pengolahan sampah itu pun, kata Mukhlis, sampah dan limbah yang dikeluarkan setiap rumah menjadi bursa perdagangan yang dapat menguntungkan masyarakat. Di kota itu, sampah menjadi terkelola karena setiap yang membawa sampah ke tempat pengolahan akan dibayar. Mukhlis menekankan kepada dinas terkait, seperti BLH, BPM, DPU serta yang lainnya, untuk memfasilitasi upaya Muhammad Afdal sehingga tumbuh menjadi industri penghasil bahan bakar minyak. Selain dapat meningkatkan ekonomi, juga akan bermanfaat sebagai penghasil bbm alPEDATI yang ditarik oleh kerbau ini masih berfungsi sebagai alat angkut ternatif dengan biaya tradisional di Pariaman. NET lebih murah. (h/*)
BANGUNAN stasiun kereta api Kota Pariaman terlihat dari depan. NET
Pasar Harus Benar-benar Difungsikan PARIAMAN, HALUAN — Kepala UPTD Pasar Pariaman, Darman Temen, berharap agar fungsi pasar benar-benar dikembalikan sesuai peruntukannya supaya pasar bisa lebih cepat menggeliat. Hal itu diungkapkannya kepada Haluan Jumat (24/2), terkait telah diresmikannya operasional Pasar Produksi Pariaman di Jati samping terminal Bus Pariaman, baru-baru ini. Keberadaan pasar yang jauh dari jangkuan transportasi umum, jelas geliatnya akan lamban. Sementara Hasandas, termasuk orang tua di terminal Bus Jati Pariaman, sangat mengapresiasi oprasional pasar produksi tersebut. Untuk mempercepat geliatnya, katanya, dibutuhkan operasional terminal bus yang letaknya boleh dibilang satu kawasan dengan pasar produksi.
“Jangan berlama-lama, sebab terminal bus jati-pun sudah menggeliat, namun belum maksimal, dan ini ini perlu segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait,” katanya. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pariaman Agusriatman menyikapi hal itu dengan sangat positif. “Kita sudah siapkan langkah-langkah ke arah demikian”, katanya. Sebagai langkah awal, katanya, pihaknya akan duduk semeja dengan para pengusaha transportasi di Kota Pariaman membicarakan langkahlangkah terbaik menuju optimalisasi operasional terminal bus Jati Pariaman kini dan ke depan. “Menjelang akhir Februari ini segera kita rundingkan bersama dengan para pengusaha angkutan umum, tidak hanya pengusaha oto bus, tapi juga angkot dan angdes,” katanya.(h/tri)
4.000 Penyu akan Ditangkar di Kawasan Konservasi PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman, menargetkan untuk menangkar 4.000 penyu pada 2012 di lokasi penangkaran Kawasan Konservasi Laut Daerah. “Jumlah penangkaran tersebut memang turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 penyu, karena kami masih menunggu anggarannya, bila memadai akan dinaikkan jumlah target,” kata Kepala DKP Pariaman Yanrileza, Rabu. Penyu yang berada di kawa-
san konservasi, kata dia, yakni penyu sisik (Eretmochelys Imbricata), dan Penyu hijau (Chleonia Mydas), dan penyu lengkang (Lepidocheyls Olivacea). “Hingga saat ini kami baru memiliki tiga jenis penyu. Namun kabarnya warga pernah melihat keberadaan penyu belimbing di salah satu pulau di perairan Kota Pariaman. Penyu ini memang sangat langka, sampai sekarang belum ditemukan,” jelasnya. Rencana ke depan, DKP bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Pariaman menjadikan KKLD sebagai objek wisata untuk melepas penyu. Seperti di daerah lain, katanya, penyu dilepas pengunjung yang membayar dengan memberi nama penyu tersebut dengan nama pengunjung. “Untuk objek wisata ini, peraturan daerahnya sedang dibuat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” katanya. Sementara ini, bangunan di KKLD sudah mulai ditambah sebagai penunjang objek wisata
penyu yang akan diwujudkan. Di KKLD, telur penyu dierami dengan kotak khusus berisi pasir yang tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu karena suhu di dalam kotak pasir dapat diatur. Bila suhu terlalu tinggi dapat diberi air supaya suhunya normal, yakni berkisar 27 hingga 31 derajat celcius. Untuk mengatasi eksploitasi penyu secara besar-besaran, DKP Kota Pariaman terpaksa membeli telur-telur penyu yang dicari oleh masyarakat di sekitar
perairan Pariaman dengan harga berkisar antara Rp2.000, hingga Rp2.500 per butir. Kepala Seksi Konservasi DKP Pariaman, Aditur Bahari menambahkan, pusat penangkaran penyu menjalin kerjasama dengan masyarakat untuk melestarikan penyu dengan mengumpulkn telur penyu untuk ditetaskan di penangkaran penyu. KKLD saat ini, katanya, memiliki 600 butir yang siap ditetaskan yang biasanya memakan waktu 58 hari. (h/*)
24 PENDIDIKAN Biaya Masuk UBH Paling Tinggi Rp4.524.000 PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta (UBH) pada tahun akademik 2012/2013 menawarkan biaya perkuliahan bagi para calon mahasiswa baru sebesar sebesar Rp4.524.000. Hal ini disampaikan Kabid Kerjasama dan Promosi UBH Drs Abdullah di SMAN Panti, sekaligus membantah bahwa kuliah di Universitas Bung Hatta itu mahal, Jumat (24/2). Abdullah menambahkan, biaya sebesar itu sudah termasuk uang pembangunan bagi calon mahasiswa baru sebesar Rp 2 juta per mahasiswa yang dapat dicicil selama tiga semester, yakni Rp750.000 pada semester I dan II, serta dilunasi Rp500.000 lagi pada sementer III. Komponen biaya lain dalam biaya Rp.4.524.000 itu adalah Rp 991.000 sebagai dana Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Asuransi Kesehatan (Askes), informasi teknologi (IT), simpanan pokok koperasi Bung Hatta, dan meterai. Kemudian, biaya operasional pendidikan (BOP) sebesar Rp 121.000 per satuan kredit studi (SKS) per semester untuk program studi kelompok non-eksakta dan eksakta. “Untuk studi non-eksakta yang memiliki mata kuliah praktikum dikenakan biaya tambahan Rp80.000 per mahasiswa, dan untuk eksakta dikenakan biaya pratikum Rp125.000 hingga Rp200.000 per mahasiswa,” tambahnya. Dengan demikian, total keseluruhan biaya pendaftaran ulang bagi calon mahasiswa baru UBH tahun akademik 2012/2013 berkisar antara Rp 4.040.000 dan Rp 4.524. 000. “Artinya calon mahasiswa tinggal kuliah, tidak ada biaya lain-lain lagi”, tegas Abdullah.(h/wan)
Siswa Tuna Rungu Terima Beasiswa PAYAKUMBUH,HALUAN — Siswa SMP Tuna Rungu Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan Hidayati Bahri menerima beasiswa sebesar Rp750 ribu per tahun. Beasiswa itu diberikan DPPGerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gergatin) Bantuan ini dimaksudkan, agar anak cacat juga memperoleh kesetaraan layanan, dan keterjaminan layanan dan, mengisyaratkan agar pemerintah memperhatian anak kelainan fisik. Persyaratan siswa penerimanya, adalah bagi orang tuanya juga penyandang cacat tuna rungu seperrti yang dialami Hidayati. Tentunya prestasi belajar juga jadi pertimbangan. Bantuan itu pun diserahkan Ferinaldy, Ketua DPD Gerkatin Sumatera Barat, dan diterima orang tua Hidayati, Bahri Otmeldi di aula Puskesmas Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat. Bahri Otmeldi yang dihubungi Haluan menyampaikan rasa puas, gembira atas bantuan dengan bahasa isyarat menepuk dada, serta mengacungkan jempol berulang kali. Gerkatin Payakumbuh cukup aktif. Dalam waktu dekat bakal digelar berbagai pertandingan sesuai kemampuan murid SD dan SMP tuna rungu, seperti panjat pinang, balap karung, lomba makan kerupuk, tarik tambang, memasukan paku ke dalam botol sambil berlari, lomba makan roti dan lainnya (h/snt)
RABU, 29 FEBRUARI 2012 M 7 RABIUL AKHIR 1433 H
UBH Buka Program Pendidikan Profesi Arsitek PADANG, HALUAN-Jurusan Arsitektur Universitas Bung Hatta menyediakan Program Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr), untuk para calon arsitek yang ingin mendapatkan sertifikasi dan kompetensi
LOMPAT — Seorang siswa SMK di Jalan Sudirman Padang berupaya melompar pagar sekolahnya. Diduga kuat ia sengaja kabur saat jam pelajaran. Pengawasan pihak sekolah tampaknya harus ditingkatkan untuk mencegah aksi ini terjadi. AMIR
WC Bisa Hambat Akreditasi Sekolah PASBAR, HALUAN — Ketidakberesan WC sekolah bisa mempengaruhi penilaian akreditasi, meski bangunan sekolah terlihat megah. Demikian disampaikan Wakil Tim Badan Akreditasi (BAP) Bidang Madrasah Provinsi Sumatera Barat, Azisman Ras n usai memberikan materi pada acara workshop akreditasi madrasah tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta se-Pasaman Barat di Wisma Amanah, Simpang Ampek, Sabtu (25/2). “Sebangus apapun bangunan, selengkap apapun fasilitas dan mobiler yang ada di madrasah tertentu, jika sarana MCK layak dan pantas tidak dimiliki lembaga pendidikan bersangkutan, jangan harap mendapat nilai akreditasi,” katanya.. Sebaliknya, lembaga pendidikan yang fasilitas dan mobilernya hanya sederhana, tapi madrasah bersangkutan memiliki sarana MCK memadai, dan bisa dimanfaatkan setiap siswanya, bahkan orang lain. Madrasah bersangkutan pantas dinilai oleh tim BAP dan lembaga terkait lain. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq, didampingi Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama
(Mapenda), Rali Tasman mengaku, hingga saat ini masih ada madrasah swasta di Pasaman Barat belum layak untuk dinilai. Malah untuk madrasah negeri saja, rangking penilaian yang dimiliki secara umum masih kategori C. Dijelaskan Abdel, faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu madrasah mendapat akreditasi A oleh Badan Akreditasi Madrasah tingkat pusat, melalui tim penilai provinsi bukan semata ditentukan oleh banyaknya rombongan belajar (Rombel), tapi lengkapnya mobiler, fasilitas dan sarana pendukung lain. Workshop akreditasi madrasah selama dua hari ini, ulas Rali Tasman diharapkan bisa menambah pengetahuan, wawasan, dan pendalaman pengelola madrasah, khususnya tingkat tsanawiyah untuk diaplikasikan di lembaga pendidikannya. Ke depan, tidak ada lagi madrasah, mulai ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah di Pasaman Barat tidak memiliki nilai akreditasi. (h/gmz)
Wakil Rektor I UBH Dr Eko Alfares MSAA saat launching PPAr di aula Balairung Caraka Kampus I UBH, Senin (27/2) mengatakan, sebagai universitas yang peka terhadap perkembangan dan tuntutan zaman, Fakultas Teknil Sipil dan Perencanaan yang ada Program Studi Teknik Arsitekturnya juga dituntut untuk menyediakan program yang mampu menghadapi tuntutan khusus bagi dunia profesi. “Globalisasi menciptakan sebuah standarisasi terhadap kompetensi seseorang yakni dengan munculnya tuntutan sertifikasi. Ini juga berlaku pada profesi arsitek,” katanya. Dikatakannya, seorang lulusan dari jurusan arsitektur tidak sekadar cukup menyandang gelar sarjana dan kemampuan melakukan perancangan sebuah bangunan. Ia juga diharuskan memiliki sertifikat sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi profesi yang dimilikinya. Selain itu, arsitek yang telah memiliki sertifikat profesi juga akan terbantu untuk menunjang karier dan peningkatan penghasilan. Ia menambahkan, penjajakan penyelenggaraan PPAr ini sudah mulai sejak pembukan program pascasarjana Arsitektur tahun 2008 lalu. Kemudian adanya MoU antara Universitas Bung Hatta dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) di Jakarta November 2011 lalu. “Sebagai institusi pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan arsitektur, tujuan program ini sudah cukup jelas, yaitu memberikan layanan dan ketersediaan kepada masyarakat dan industri jasa konstruksi yang membutuhkan tenaga arsitek yang berkompeten dan mampu bekerja secara profesional,” imbuh Eko. Sementara itu, Ketua IAI Sumbar Ir Dhasmayzal IAI mengatakan, pembentukan PPAr ini juga sesuai dengan kesepakatan dunia internasional (UIA), dan konvensi Standar Kompetensi Arsitek Profesional. “UAI mensyaratkan perlunya sebuah PPAr selama dua semester setelah jenjang S1. Ini sebagai bagian proses seseorang mendapatkan sertifikat keahlian di bidang arsitektur, dengan kata lain menjadi seorang Arsitek Profesional,” tuturnya. Teknisnya setelah lulus S1 menurut Dhasmayzal, peserta dapat mengambil program PPAr dengan menempuh 24 sks dan magang selama 2 tahun sebelum menempuh ujian pofesi untuk mendapatkan sertifikat keahlian. Sertifikat keahlian merupakan syarat untuk mendapatkan lisensi untuk berpraktek arsitektur di Indonesia (licensed Architect). Selain itu, dibukanya PPAr ini untuk memenuhi UU RI No 18 tahun 1999, tentang jasa konstruksi yang menetapkan persyaratan “ahli yang profesional” untuk perencana, pelaksana, dan pengawas dalam bidang jasa konstruksi. Dhamayzal menambahkan, Universitas Bung Hatta merupakan perguruan tinggi yang ke-11 menyelenggarakan PPArs, di samping perguruan-perguruan tinggi besar lainnya seperti USU, UI, Trisakti, ITB, Unpar, Undip, UGM, UK Petra dan ITS. “IAI Sumbar sebagai satu kesatuan dengan IAI Nasional tentu menyambut dengan baik penyelenggaraan PPAr ini di kampus UBH,” lanjutnya lagi.(h/wan)