Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
ELOK - 13
OTOMOTIF-10
SOBAT - 22
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS Al Anfaal Ayat 2) 12. 18 WIB 15.39 WIB
Pesaing Toyota Crown dari Nissan
Bukubuku Ully
Simpel dan Menawan
05.57 WIB
18. 21 WIB
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 344 TAHUN KE 63
29 APRIL 2012 M/7 JUMADIL AKHIR 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
0751 0751 0751
19.32 WIB
LAPORAN UT AMA UTAMA
Merayakan Hadirnya TBM TAMAN Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan salah satu sarana dan program dampingan yang pada intinya berupaya menstimulasi dan mendukung ke arah keberlanjutan Program Pendidikan Keaksaraan. Untuk memelihara keberlangsungan penyelenggaraan TBM diperlukan berbagai alternatif dalam pengelolaannya, sehingga warga belajar dapat memanfaatkan TBM secara maksimal. Di kabupaten dan kota di Sumatera Barat, banyak tumbuh TBM ini. Namun tak berkembang. Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan TBM, yaitu ruangan TBM yang belum memadai, sehingga masyarakat kurang termotivasi untuk memanfaatkan TBM; Keterbatasan fasilitas baik berupa bahan bacaan atau ruang baca; Motivasi masyarakat masih rendah untuk memanfaatkan TBM; Masih adanya ketidakdisiplinan masyarakat dalam meminjam buku, sehingga banyak yang tidak tepat dalam pengembaliannya; dan bentuk TBM itu bisa jadi dilakukan di masjid dengan pengelolaan oleh Remaja Masjid, Karang Taruna, dan Kantor Nagari.
san m a p Ku dala 5 n Me 4 dan H al
MENGAMUK MENGHUNUS PISAU
Geng Motor Lukai 3 Orang Ini keduanya kalinya, dalam rentang dua minggu terjadi kekerasan dengan menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan geng motor di Kota Padang. Polisi belum menangkap pelakunya.
LAUNCHINGGubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil didampingi para istri dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Haluan Yon Erizon menekan tombol menandakan dilaunchingnya halaman Wanita dan Keluarga yang diterbitkan Haluan setiap hari. AMIR
PADANG, HALUAN—Sekelompok pemuda bermotor mirip geng motor menghajar dengan senjata tajam tiga
>> GENG MOTOR hal 11
Anggota DIRESMIKAN GUBERNUR DAN WAGUB SUMBAR BAIS Gadungan Haluan Launching Halaman Wanita dan Keluarga Dilepas PADANG, HALUAN— Diduga oknum gadungan TNI AD berpangkat kolonel yakni Jonedi (45), yang diamankan di Mapolresta Padang, Jumat (27/4) lalu, akhirnya dilepaskan
>> ANGGOTA hal 11
PADANG, HALUAN—Kaum perempuan menjadi tamu yang paling dominan Sabtu (28/4) malam di Premier Basko Hotel Padang. Betapa tidak, acara peringatan Hari Kartini dengan tema “Eksistensi Perempuan dengan Semangat Bundo Kanduang dalam Pembangunan,” yang dibarengi dengan launching “Ha-
laman Wanita dan Keluarga” di Harian Haluan, telah menyita perhatian para kaum perempuan. Di antara mer e k a yang hadir adalah Ketua TP PKK Sumbar Ny.
>> TARGET hal 11
mereka. Pada kesempatan itu, Ny. Ulvia Irzal memperoleh penghargaan sebagai perempuan yang menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Sejumlah kaum
>> HALUAN hal 11
MENUNTUT PEMILU BERSIH
Target Bandar Narkoba, Tertangkap Uang Palsu LUNANG SILAUT, HALUAN — Awalnya polisi memburu bandar ganja pada Sabtu (28/4) dini hari di Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, tetapi yang didapat pembuat uang palsu. Tersebutlah Andika (30), pengusaha percetakan dan fotokopi ditangkap di Lunang Silaut, Pesisir Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB. Andika tak bisa berkelit karena dia ditangkap polisi usai melakukan transaksi uang palsu. “Selain mengamankan tersangka, kita juga menyita uang palsu sejumlah Rp42.550.000 sebagai barang bukti,” ujar Kasubnit I Umum Direskrimum Polda Sumbar, AKBP Adma Yulza, Sabtu (28/4). Andika saat diperiksa mengaku membuat dan menyebarkan uang palsu hanya mendapatkan upah Rp6 juta untuk sekali cetak dan dipergunakan untuk membeli sapi. Bapak dua anak inipun mengaku sudah melakukan aksinya selama lima bulan. Uang palsu hasil cetakan Andika sudah beredar di Pesisir dan Padang, bahkan sudah sampai ke
Nevi Irwan Prayitno, Ketua BKOW Sumbar Ny. Ida Muslim Kasim, Ny. Amnofia Yulteknil, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Ny. Raudha Thaib, Ny. Rozarina (istri Wakapolda Sumbar), Ketua Stikes Ranah Minang Padang Ny. Efrida Aziz King Churcil dan sejumlah perempuan hebat lainnya. Para suami turut mendampingi
WIGAN, HALUAN — Wigan Athletic bikin kejutan di pekan 35 Premier League, Sabtu (28/4). Rekor fantastis Newcastle United yang menang enam kali berturut-turut dihentikan dengan kekalahan 0-4. Liverpool menjadi salah satu tim yang merasakan rekor fantastis Newcastle hingga
>> WIGAN hal 11
PEMAIN Wigan Conor Sammon melewati kiper Newcastle Tim Krul dalam pertandingan yang berkesudahan 4-0 bagi Wigan. DAYLIFE
Demo di Malaysia Berujung Bentrok KUALA LUMPUR, HALUAN — Ratusan ribu demonstrasi menuntut pemilu yang adil di pusat Kota Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (28/ 4) berujung bentrok. Demonstran yang memadati pusat kota bentrok saat polisi berupaya mendesak mundur dan membubarkan mereka yang terkonsentrasi di sejumlah titik. Demonstran yang sebagian besar mengenakan pakaian berwarna kuning sebagai simbol warna gerakan bersih tak bergeming dari posisinya. Polisi lalu menembakan me-
riam air dan gas air mata ke arah demonstrans untuk memecah konsentrasi massa. Gerakan “Bersih” yang menggalang aksi menyatakan mereka menginginkan perubahan sistem pemilu di Malaysia yang dinilai dipenuhi kecurangan. Bersih juga menuntut pemilu yang adil dan bersih di Malaysia. Tindakan polisi Malaysia membubarkan aksi Bersih sendiri didasari perintah pengadilan, Jumat kemarin, yang melarang demonstrasi yang digalang
>> DEMO hal 11
TIM SAR bersama keluarga besar korban mendirikan tenda di lokasi hilangnya Siis. mereka bermalam di lokasi tersebut. HARIDMAN
Lelaki Bertunangan Hilang Saat Memancing PAINAN, HALUAN — Siis (31) pemuda yang sedang bertunangan hilang saat memancing di Gunung Rajo, Surantiah. Siis dinyatakan hilang semenjak Jumat (27/ 4) ketika memancing dari
bibir karang pantai Gunung Rajo. Hingga Sabtu kemarin belum ditemukan. Menurut keterangan Jhon, sepupu Siis yang sebelumnya
>> LELAKI hal 11
2 OLAHRAGA
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
Angga/Ryan HALUAN KEPRI VOLLEYBALL Tertahan di Semifinal NEWDELHI, HALUAN — Hasil berbeda didapat wakil Indonesia di semifinal turnamen India Open Superseries. Ganda Campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lolos ke final, sementara ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra gagal melaju. Dalam pertandingan yang digelar Siri Fort Indoor Stadium, Sabtu (28/4/2012) sore WIB, Tontowi/Lili yang diunggulkan di tempat kedua tanpa kesulitan menaklukkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, dua set langsung, 21-7 dan 21-14 dalam waktu 29 menit. Dikutip dari detiksport, laga final yang akan digelar besok, Tontowi/Lili akan menghadapi pasangan Thailand, Sudkeet Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam, yang menempati unggulan ke-5. Sekaligus menjaga asa Indonesia membawa pulang gelar dari India. Sementara hasil mengecewakan didapat pasangan Angga/Ryan yang gagal melaju ke partai puncak setelah dibekuk ganda Thailand, Bodin Issara/Maneepong Jongjit, lewat rubber set ketat, 21-15, 20-22 dan 21-15, dalam waktu 48 menit.(h/net)
PSM Kudeta Semen Padang MAKASSAR, HALUAN — PSM Makassar meraih hasil positif saat melawan Persebaya Surabaya. 'Tim Juku Eja' menang dua gol tanpa balas dan melonjak ke posisi teratas klasemen Indonesia Premier League (IPL). Pada laga yang dihelat di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (28/4) sore WITA, Persebaya sedikit lebih unggul dalam jumlah tembakan yakni 12 berbanding delapan milik PSM. Tapi PSM lebih efektif dengan lima mengarah ke gawang sementara Persebaya cuma tiga. Dalam hal penguasann bola pun kedua tim relatif berimbang dengan PSM sedikit lebih unggul dengan 51 persen berbanding 49 persen. Gol pertama PSM dicetak kapten tim, Andi Oddang Mustamu, lima menit sebelum turun minum. Sementara Ilija Spasojevic menggandakan keunggulan timnya menit 69. Hingga laga berakhir skor tetap bertahan dan PSM merebut posisi puncak klasemen dari tangan Semen Padang. Poin PSM kini 26 dari 15 laga, unggul dua poin dari SP yang baru memainkan 13 laga. 'Baju Ijo' tertahan di urutan ke-7 dengan 19 angka dari 14 laga. Di Stadion Harapan Bangsa, rilis detiksport, tuan rumah Persiraja Banda Aceh juga meraih poin penuh setelah menang 2-0 atas PSMS Medan. Dua gol kemenangan 'Pasukan Rencong' itu dihasilkan Syakir di menit 31 dan Murilo Ribeiro De Almeida menit ke-56. Persiraja dengan kemenangan ini naik ke posisi ke-6 dengan 20 poin dari 14 laga sementara PSMS tetap jadi juru kunci dengan 10 poin dari 14 laga.(h/net)
Kalahkan Chiang Ray, BNM Juara BATAM,HALUANBungan Nusa Mahakam (BNM) hentikan dominasi Chiang Ray Thailand pada “Haluan Kepri Volleyball Open Tournamen Batam International 2012,” setelah berhasil menyabet pridekat juara.
JUARA PERTAMA — Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo menyerahkan piala bergilir Haluan Kepri Volleyball Open Tournamen Batam International 2012 kepada manager Bunga Nusa Mahakam (BNM) yang berhasil menyabet pridekat juara satu dengan kemenangan dramatis dari club Chiang Ray Thailand, di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (28/ 4) malam. TUNDRA LAKSAMANA
Lima Pemain ISL ke Timnas ? JAKARTA, HALUAN — Lima pemain yang berlaga di Indonesian Super League (ISL) diklaim akan bergabung dengan timnas senior yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta. Mereka kabarnya akan merapat dalam waktu dekat. Kabar itu disampaikan oleh manajer timnas senior Ramadhan Pohan, Jumat (27/4/2012) di Restoran Pulau Dua, Jakarta. "Saya dapat kabar ada lima pemain ISL yang bergabung di timnas. Saya dapat kabar dari PSSI dan pelatih. Nanti kabar ini akan berkembang selanjutnya, tunggu saja. Karena ini panggilan nasional yang menggerakkan mereka," ujarnya kepada detiksport. Lima pemain yang kabarnya
akan bergabung dengan timnas itu adalah Fandi Mochtar, M. Roby, Djayusman Triasdi, Titus Bonai, dan Oktovianus Maniani. PSSI sudah memanggil 12 pemain ISL untuk berpartisipasi di Al-Nakbah International Tournament di Palestina pada 13-23 Mei 2012. Indonesia akan bersaing dengan peserta lain yakni Irak, Yordania, Mauritania, Pakistan, Sri Lanka, Tunisia, dan Uzbekistan. Ramadhan yang baru saja ditunjuk PSSI menjadi manajer timnas berharap timnas dapat diisi oleh pesepakbola terbaik dari Indonesian Premier League (IPL) maupun ISL. Dia pun mengimbau dan meminta kepada klub-klub untuk legowo. "Saya harap jumlah maksimal
akan tercapai. Bulan Mei semua akan datang, saya harapkan 45 pemain itu semua datang," lanjutnya. "Saya mengimbau dan meminta kepada klub-klub untuk legowo. Relakanlah mereka bergabung di timnas. Event Palestina ini bisa memberikan sesuatu hiburan kepada masyarakat. Jangan sampai babak belur seperti kemarin 10-0," kata dia. Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini pun tidak mau ketinggalan untuk langsung melakukan pendekatan dengan para pemain yang saat ini melakukan TC di Yogyakarta. "Selama di Yogyakarta, saya mengikuti semua kegiatan. Pagi latihan, sebelum latihan. Saya ingin merasakan, pemain itu sangat berat," tutup dia.(h/net)
Ketum Lemkari Sambut Kedatangan Maluku PADANG, HALUAN — Ketua Umum Pengda Lemkari Sumbar, Firdaus Ilyas didampingi Ketua dan Wakil Ketua Panpel Iven Nasional Lemkari, Sutrisno Abu Bakar dan Agus Mardi menyambut langsung Kontingen Maluku yang telah datang ke Ranah Minang lebih awal menghadapi penyelenggaraan Iven Nasional Lemkari 2012 di Padang, Sumatera Barat. Penyambutan itu berlangsung di Bandara International Minangkabau, Sabtu (28/4). Firdaus Ilyas memberikan kalungan bunga kepada pimpinan kontingen Maluku, Benny yang memboyong 27 karateka. Sesekali Firdaus Ilyas mengatakan terima kasih. Kedatangan rombongan kontingen pertama disambut langsung oleh Ketua Umum Lemkari Pengda Sumbar, Seluruh anggota kontingan Maluki antusias mengikuti Iven Nasional Lemkari yang diselenggarakan di Kota Padang. "Lemkari Maluku Siap,"
begitulah yel-yel dikomandoi Yan Laiyan, dari ofisial kontingen yang juga sebagai peserta ujian DAN saat disambut di BIM, bakan mengantarkan mereka dengan mobil Damri. Kontingen Maluku merasa senang dengan sambutan yang luar biasa. Mereka pun diantar langsung ke penginapan Mes Transito. “Kami sudah siap menyambut tamu-tamu yang mulai berdatangan Sabtu (28/ 4) kemarin, dan menjadi tuan rumah yang baik semua atlet, pendukung maupun masyarakat umum yang ingin menonton,” kata Firdaus Ilyas, Sabtu (28/4). Selain Maluku, puluhan peserta provinsi lain dari berbagai provinsi juga akan tiba di Kota Padang. Pihak Panpel juga sudah menggelar beberapa kali rapat koordinasi bersama jajaran panitia dan Pengda Lemkari Sumbar agar persiapan Iven Nasional Lemkari berjalan mulus. Acara pembukaan Kejur-
KETUA Panitia Sutrisno Abubakar yang didampingi Ketum Lemkari Sumbar Firdaus Ilyas berjabat tangan dengan ketua kontingen Maluku di BIM, Sabtu (28/4). RIO nas Karate Terbuka 2012 pada 4 Mei akan diisi atraksi beladiri dengan melibatkan kesenian daerah, marching band, dan hiburan, sehingga
kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Kejuaraan Nasional sendiri akan bertempat di GOR UNP. Selain menggelar pertand-
ingan, juga digelar sarasehan para anggota Majelis Sabuk Hitam dan Penataran Wasit dan Juri Nasional dan Gashuku.
DAMRI
Untuk Rasa Nyaman Kontingen PADANG, HALUAN — Mobil Damri yang menunggu penumpang di Bandara Internasional Minangkabau mulai Sabtu, (28/ 4/2012) siap melayani kedatangan kontingen peserta Kejurnas Karate Terbuka Piala Priyo Budi Santoso sehingga memberi kemudahan kepada peserta untuk sampai dipenginapan.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Informasi dihimpun disampaikan Ketua umum Lemkari Pengda Sumbar Firdaus Ilyas yang juga Kadishub Kota Padang itu. Sabtu (28/4) siang bus Damri melakukan persiapan mengangkut kontingen
peserta Kejurnas tersebut. Dikatakannya, Damri mesti mendukung program Pemerintah Propinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan pelayanan prima pada masyarakat di bidang transportasi,Bus transportasi Damri untuk mendukung arus transportasi
yang berada di area Bandara Internasional Minangkabau Tujuannya tidak lain yakni ingin membe¬rikan rasa nyaman dan aman bagi para penumpang sehingga arus transportasi yang ideal yang selama ini diharapkan oleh masyarakat terutama bagi mereka yang datang dari luar provinsi. (h/rio)
Kemenangannya sangat dramatis, pada pertandingan final yang di langsungkan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Sabtu (28/4). Pada partai final itu BNM berhasil mematahkan dominasi Chiang Ray Thailand yang dengan trend selalu menang dalam setiap partai. Namun ketika bertemu dengan BNM yang diperkuat Zainuddin cs Chiang Ray seperti tak berdaya dibuatnya. Hal itu terlihat setelah BNM berhasil menyudahi permainan dengan hasil akhir 3-1, (2522, 23-25, 25 20, 25-14). Jelas pertandingan terlihat berlangsung sengit dan seru, pasalnya di set pertama BNM berhasil unggul dengan menyudahi permainan dengan angka 25-22. Namun pada set kedua Chiang Ray berhasil mengejar ketinggalan dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tersentak dengan kebersahasilan Chiang Ray mengejar ketinggalan, pada set ketiga BNM hingga set keempat BNM kian menunjukan dominasinya dengan menyudahkan pertandingan dengan skor 3-1. Dengan kemengan itu BNM mencatatkan namanya sebagai team yang pernah mengecapikejuaraan yang sangat bergengsi di Kepri itu. Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit internasional Malaysia Azmi Abd. Rahaman dan dibantu oleh Abdurahman Ahmad itu BNM menurunkan, Ariyanto, Antho, Ramzil Huda, Suidarto, Heru Yuana, Oki Setia. P. Sementara Chiang Ray menurunkan pemain an -
dalannya yakni, Attapol, Nontacha, Montri, Nopporn, Sumaete, Goon Yaril. Wakil Gubernur Kepri yang turut menyaksikan jalannya pertandingan juga terlihat terpegun dengan aksi yang di peragakan oleh pemain Chiang Ray. Meskipun kalah Chiang Ray tetap menjadi klub terfavorit. Berkat aksinya yang seperti kewanitaan. Namun BNM selain berhasil menyabet sebagai team terbaik, juga mewakilkan salah satu pemainnya yakni Oki Setia. P. Atas kemengan itu BNM berhak mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp20 Juta. Sementara Chiang Ray mendapatkan juga mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 10 Juta. Tak sia-sia memang BNM memboyong pemain Yuso untuk berlaga pada turnamen yang penuh gengsi ini. Manajer BNM Gustario mengatakan, beruntung BNM bisa memenangkan pertandingan ini. Karena seandainya lawan yang juara sudah tentu piala bergilir di bawa ke Thailand. “Jelas selain ingin menjadi yang terbaik, kita juga ingin merangsang minat generasi muda untuk lebih menyukai olahraga voli,” tutur Gustario. Di samping itu juga untuk memberikan hiburan bagi masyarakat yang telah memenuhi Sport Hall pada pertandingan itu tadi. Karena BNM juga menurunkan 200 suport hanya untuk menyemarakan partai final ini, tukas Gustario. Semantara Peerapong Manajer Chiang Ray mengatakan, walaupun kalah pada partai final ini mereka sangat menikmati pertandingan. Karena selain bermain kita juga ingin menghibur penonoton yang telah memberikan tepukan buat Chiang Ray. “Ini merupakan bagian persiapan Chiang Ray menuju Thailand Super Series pada September mendatang,” tutur Peerapong. Semaraknya pertandingan ini dari awal hingga akhir, membuat mereka tertarik untuk mengikuti kejuaraan ini untuk tahun yang akan datang, tukas Peerapong. (cw62)
Karateka Inkanas Raih Tiga Medali PADANG, HALUAN — Karateka Inkanas Sumbar sukses raih tiga medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) karate Institut Karate-do Nasional (Inkanas) di GOR C-Tra di Bandung hari kedua Sabtu (28/4). Sebanyak tiga atlet muda Inkanas Sumbar berhasil mendulang satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada kejuaraan yang dihelat di Kota Kembang tersebut. Medali emas diraih oleh Dzahwan Prima Ardya yang bertarung pada nomor kumite perorangan putra usia dini +30 kg. Medali perak dipersembahkan oleh Adrich Alif Rika nomor kata perorangan pra pemula putra, serta medali perunggu diperoleh melalui Azzahra Sukma Rusita yang bertarung pada nomor kata perorangan pra pemula putri. Diungkapkan Binpres Inkanas Mukhtar Anwar, atlet Sumbar masih ada yang akan bertarung pada hari ketiga yang akan dihelat Minggu (29/4) ini. Pengprov Inkanas Sumbar mengirim sebanyak 47 karateka ke Kejurnas karate Inkanas tersebut. Para karateka didampingi sebanyak 10 pelatih/official. Kegiatan Nasional (Giatnas) PB Inkanas yang bakal diikuti ribuan atlet terbaik Inkanas yang ada di tanah air ini, juga bagian dari ajang ujicoba jelang turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau, September mendatang. “Mudah-mudahan besok (hari ini, red) para atlet mampu menambah beberapa medali lagi, karena target kami adalah bagaimana anak-anak mampu mendulang medali demi medali,” tukas Ketua Umum Inkanas Sumbar Suprapto. (h/rio)
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafruddin. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Jeffry Sony (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Zikri, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/ mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
OLAHRAGA 3
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
EMPAT TAHUN, 13 GELAR
1. Manchester United 2. Manchester City 3. Arsenal 4. Newcastle United 5. Tottenham Hotspur 6. Chelsea 7. Everton 8. Liverpool 9. Fulham 10.Westbrom
35 35 35 34 34 34 34 34 34 35
26 25 20 18 17 16 13 12 12 13
5 5 5 8 8 10 9 10 10 6
4 5 10 8 9 8 12 12 12 16
(86-32) (87-27) (67-43) (53-42) (57-39) (56-38) (42-38) (40-37) (45-44) (41-47)
83 80 65 62 59 58 48 46 46 45
Jadwal Pertandingan Sabtu (28/4) Everton Vs Fulham 4-0 Stoke City Vs Arsenal 1-1 Sunderland Vs Bolton 2-2 Swansea Vs Wolverhampton 4-4 Westbrom Vs Aston Vila 0-0 Wigan Vs Newcastle 4-0 Norwich Vs Liverpool 23.00 WIB Minggu(29/4) Chelsea Vs Queen PR 19.30 WIB Tottenham Vs Blackburn 22.00 WIB Selasa (1/5) Manc. City Vs Manc. United 02.00 WIB
1. Juventus 2. Milan 3. Lazio 4. Udinese 5. Napoli 6. Roma 7. Inter Milan 8. Catania 9. Chievo 10.Siena
33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
19 20 16 14 13 15 14 11 11 11
14 8 7 10 12 5 7 13 10 9
0 5 10 9 8 13 12 9 12 13
(57-18) (62-26) (49-41) (44-32) (58-41) (52-46) (47-45) (44-43) (30-40) (41-35)
34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
28 25 15 15 14 12 13 11 12 12
4 6 10 7 7 12 9 14 10 9
2 3 9 12 13 10 12 9 12 13
BARCELONA, HALUAN — Setelah empat tahun menangani Barcelona, Pep Guardiola akhirnya memutuskan mundur di akhir musim nanti. Pria berusia 41 tahun ini memutuskan untuk beristirahat dulu dari dunia sepakbola. Pernyataan mundurnya Guardiola disampaikan oleh Sandro Rosell dalam konferensi pers di Camp Nou, Jumat (27/4/2012) malam WIB. Setelahnya, ia menyampaikan alasannya mundur dari Los Cules. "Alasannya sederhana. Setelah empat tahun yang melelahkan. Pelatih yang baru akan memberikan sesuatu
yang tidak bisa saya berikan," ucap Guardiola seperti dilansir Reuters.
Setelahnya, pria berusia 41 tahun itu mengaku akan beristirahat dulu dari dunia sepakbola. Ia tak ingin melatih klub mana pun dulu. "Saya tak ingin melatih dulu untuk saat ini," lugasnya. "Saya ingin Anda semua mengerti bahwa ini bukan keputusan yang mudah untuk saya. Pada awal Desember, saya s u d a h mengatakan k e p a d a petinggi bahwa saya melihat a k h i r karier saya d i Barcelona. Tentu saja,
kami tak bisa mengatakan itu kepada publik." "Ketika saya ditunjuk untuk menangani klub (pada 2008), saya meloncat girang seperti anak kecil. Menangani tim senior adalah kesempatan yang sungguh luar biasa." "Waktu kemudian mulai menjalankan tugasnya dan seiring berjalannya hari, yang saya rasakan sudah tak sama lagi." "Saya hanya bisa menyembuhkannya dengan beristirahat dan menjauh dari semuanya. Akan menjadi ide yang buruk apabila saya memilih untuk melanjutkannya," tegas Guardiola yang dilansir dari detiksport. Selama empat tahun melatih Carles Puyol dkk.
71 68 55 52 51 50 49 46 43 42
Jadwal Pertandingan Sabtu (28/4) Palermo Vs Catania 23.00 WIB Cagliari Vs Chievo 23.00 WIB Minggu (29/4) Roma Vs Napoli 01.45 WIB Bologna Vs Genoa 17.30 WIB Inter Milan Vs Cesena 20.00 WIB Atalanta Vs Fiorentina 20.00 WIB Novara Vs Juventus 20.00 WIB Siena Vs AC Milan 20.00 WIB Lecce Vs Parma 20.00 WIB Senin (30/4) Udinese Vs Lazio 01.45 WIB
1.Real Madrid 2.Barcelona 3.Valencia 4.Málaga 5.Levante 6.Athletic Bilbao 7.Atlético Madrid 8.Osasuna 9.Sevilla 10.Espanyol
Pep Ingin Istirahat
(109-30) (97-26) (54-42) (50-47) (47-46) (49-44) (47-42) (38-54) (49-39) (44-46)
SETELAH Gagal Mengantarkan Barcelona Ke Final Liga Champions Dan Juara La Liga Makin Menjauh, Pep Guardiola Mengambil Keputusan Untuk Mundur Sebagai Pelatih Begitu Musim Ini Berakhir. DAYLIFE
88 81 55 52 49 48 48 47 46 45
Jadwal Pertandingan, Sabtu (28/4) Getafe Vs Mallorca 23.00 WIB Levante Vs Granada 23.00 WIB Espanyol Vs Gijon 23.00 WIB Sociedad Vs Santender 23.00 WIB Minggu (29/4) Villarreal Vs Osasuna 03.00 WIB Real Madrid Vs Sevilla 17.00 WIB Zaragoza Vs Athletic Bilbao 21.00 WIB Malaga Vs Valencia 23.00 WIB Senin (30/4) Real BetisVs Athletico Madrid 00.45 WIB Vallecano Vs Barcelona 02.30 WIB
ROBIN VAN PERSIE
Stoke Imbangi The Gunners STOKE, HALUAN – Arsenal akhirnya hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Stoke City, dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu (28/4/2012). Tampil dengan duet striker Robin van Persie dan Gervinho, Arsenal tampil menekan sejak pertandingan dimulai. Pada menit ke-6 dan ke-8 Yossi Benayoun dan Robin van Persie sempat membuat kiper Asmir Begovic bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya. Namun justru Stoke yang mengejutkan Arsenal dengan gol yang dicetak oleh Peter Crouch pada menit ke-10. Umpan silang dari Matthew Etherington disundul oleh Crouch untuk mengantarkan bola ke sudut kanan bawah gawang Wojciech Szczesny. Arsenal kemudian membalas pada menit ke-15. Tembakan Van Persie membuat skor
menjadi imbang 1-1. Striker asal Belanda ini meneruskan bola dari Tomas Rosicky dengan tembakan kaki kanannya. Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak pelatih Arsene Wenger melakukan beberapa perubahan, salah satunya dengan memasukkan Chamakh dan Andre Santos, guna menambah daya gedor. Sayangnya usaha tersebut tak berbuah hasil. Hingga akhir pertandingan, skor tetap imbang 1-1. Meski hanya bermain imbang, Arsenal tetap aman di posisi ketiga klasemen sementara dengan poin 65 dari 36 pertandingan. The Gunners bahkan sementara aman dari kejaran Newcastle di peringkat keempat. Di saat yang bersamaan, secara mengejutkan The Magpies dihajar 4-0 oleh Wigan. (berita terkait halaman 1). (h/mat)
Guardiola sudah memberikan tiga buah gelar juara La Liga, dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dua gelar Piala Dunia Antarklub, tiga gelar Piala Super Spanyol, dan sebuah gelar Copa del Rey. Pria berusia 41 tahun ini masih mungkin menambah persembahan trofinya untuk Barca jika s u k s e s memenangi Copa del Rey musim ini, yang mana a k a n menjadi l a g a terakhirnya bersama klub.(h/net)
4 L A P O R A N U TA M A
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
SOLUSI MINAT BACA ANAK INDONESIA RENDAH
Merayakan Hadirnya Taman Bacaan Laporan Nasrul Azwar
Taman bacaan masyarakat dikesankan sebagai alternatif untuk percepatan pencerdasan masyarakat. Komunitas lebih punya minat daripada pemerintah untuk mengembangkan taman-taman bacaan. Pekan lalu, 23 April 2012, dirayakan sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia. Perayaan ini diorganisir pertama kali oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) pada tahun 1995. Setelah itu, setiap tahunnya, pada tanggal tersebut dirayakan masyarakat dunia sebagai hari buku. Tapi tak ada perayaan khusus Hari Buku Sedunia di Indonesia. Sebab, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tengah disibukkan dengan agenda Ujian Nasional (UN) SMP. Untuk Kota Padang, hari raya buku ini diperingati secara sederhana di Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat yang digagas Komunitas Padang Membaca yang dihadiri sastrawan dan budayawan Darman Moenir, Rusli Marzuki Saria, Upita Agustine, Syarifuddin Arifin, Indra Nara Persada, Hermawan, para pegiat taman bacaan masyarakat, kalangan jurnalistik, birokrat, dan komunitas-komunitas kreatif lainnya. “Hari raya buku ini kita jadikan momentum untuk lebih memerhatikan taman bacaan yang tumbuh di tengah masyarakat, dan sekaligus mendorong hadirnya lebih banyak taman-taman bacaan di ruang-ruang publik. Komunitas Padang Membaca mencoba memfasilitasi wakaf buku dari masyarakat untuk didistribusikan. Saat ini kita fokus untuk bacaan anak-anak,” kata Yusrizal KW, Ketua Komunitas Padang. Sekaitan dengan masalah itu pula Komunitas Padang Membaca “memprovokasi” masyarakat dengan semboyan Gerakan 3 Ayo; Ayo Membaca, Ayo Membangun Pustaka, Ayo Membeli Buku, bersama-sama warga membangkitkan kembali semangat membaca anakanak, remaja dan warga di sekitar TBM. Mengapa fokus pada kebutuhan bacaan anak-anak? Tentu saja alasannya terkait dengan rendahnya minat baca anak-anak Indonesia, dan ini sangat memprihatinkan. Berdasarkan studi lima tahunan yang dikeluarkan oleh Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) pada tahun 2006, menempatkan posisi Indonesia berada peringkat 36 dari 40 negara yang dijadikan sampel penelitian. Riset itu melibatkan siswa Sekolah Dasar. Sementara itu hasil riset yang dikeluarkan Center for Social Marketing (CSM) terhadap perbandingan jumlah buku yang dibaca siswa SMA di 13
negara termasuk Indonesia, juga sangat memprihatinkan. Di AS, menurut data itu, jumlah buku yang wajib dibaca sebanyak 32 judul buku, Belanda 30 buku, Prancis 30 buku, Jepang 22 buku, Swiss 15 buku, Kanada 13 buku, Rusia 12 buku, Brunei 7 buku, Singapura 6 buku, Thailand 5 buku, dan Indonesia 0 buku. Meningkatkan Taman Bacaan Masyarakat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan salah satu sarana dan program dampingan yang pada intinya berupaya menstimulasi dan mendukung ke arah keberlanjutan Program Pendidikan Keaksaraan. Untuk memelihara keberlangsungan penyelenggaraan TBM diperlukan berbagai alternatif dalam pengelolaannya, sehingga warga belajar dapat memanfaatkan TBM secara maksimal. Di kabupaten dan kota di Sumatera Barat, banyak tumbuh TBM ini. Namun tak berkembang. Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan TBM, yaitu ruangan TBM yang belum memadai, sehingga masyarakat kurang termotivasi untuk memanfaatkan TBM; Keterbatasan fasilitas baik berupa bahan bacaan atau ruang baca; Motivasi masyarakat masih rendah untuk memanfaatkan TBM; Masih adanya ketidakdisiplinan masyarakat dalam meminjam buku, sehingga banyak yang tidak tepat dalam pengembaliannya; dan bentuk TBM itu bisa jadi dilakukan di masjid dengan pengelolaan oleh Remaja Masjid, Karang Taruna, dan Kantor Nagari. Untuk lebih mengoptimalkan kefungsian dari Taman Bacaan Masyarakat sentra, perlu dikembangkan cara pengelolaan TBM yang kefungsiannya selain pusat informasi dan pengadaan koleksi juga ditekankan lebih dioptimalkan pada fungsi pelayanannya. Formal-struktural, pembinaan TBM dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional melalui Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah, yang secara operasional dilakukan oleh Penilik Pendidikan Luar Sekolah dan Tenaga Lapangan Dikmas, tidak lepas pula pembinaan diberikan oleh unsur pemerintah daerah (Kelurahan, Nagari dan Kecamatan), serta pihak perguruan tinggi yang melakukan rintisan program, atau komunitas yang berbasis
masyarakat. Namun kenyataannya, pemerintah sangat pasif malah tak respons dengan taman-taman bacaan itu. Pascagempa 30 September 2009 di Sumatera Barat, banyak taman-taman bacaan yang hancur, dan hingga kini belum diperbaiki. Salah satunya Taman Bacaan Masyarakat Suka Maju Sejahtera (TBM SMS), yang terletak di Kompleks Bungo Mas Tahap III RT 03 RW 07, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto (KPIK), Koto Tangah, Padang, rusak berat akibat digoyang gempa pada 30 September 2009. Pustaka ini sudah hadir sejak tahun 2004. Menurut Ketua TBM SMS, Linda Purnawati, sejak gempa besar melanda Sumbar 3 tahun lalu, TBM itu sepi pengunjung atau tidak ramai seperti sebelumnya. Apalagi, tempat menggerakkan anak-anak dan remaja membaca buku itu tidak mendapat bantuan pemerintah untuk rehab-rekon. “Di tambah lagi, banjir yang selalu melanda saat hujan lebat, sehingga banyak pula buku-buku yang rusak. Program KPM cocok dengan TBM. Lalu kita bersinergi,” kata Linda Purnawati, Minggu. Sementara, Ketua RW 07 Kelurahan KPIK, Alif Kelar, mengeluhkan sulitnya akses jalan dan transportasi ke kawasan yang terletak di pinggir kota itu. “Untuk ongkos ojek dan angkot ke sekolah saja, orangtua harus menyediakan uang minimal Rp10 ribu, di luar uang jajan. Dengan pekerjaan warga yang hampir merata sebagai tukang itu, pengeluaran tetap setiap hari sebesar itu, tentu saja cukup berat. Sebab, uang Rp10 ribu ke sekolah itu harus bertarung pula dengan pembeli beras. Akibatnya, banyak yang anak-anak yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan dasar,” kata Alif Kelar. Terhadap gerakan Komunitas Padang Membaca, Alif Kelar bersama warganya sangat mendukung sekali. Sebab, tidak banyak orang yang mau menggerakkan masyarakat untuk membaca, apalagi di daerah-daerah pinggiran. “Kita bersama-sama warga mendukung gerakan Komunitas Padang Membaca ini,” tambahnya. “Kita sangat berterimakasih sekali kepada Kawan Sapabukuan dari Komunitas Padang Membaca yang telah membantu TBM SMS ini. Dengan aktifnya kembali TBM SMS ini pascagempa 2009 lalu, maka kita harapkan anak-anak dan pemuda di sini bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasannya dengan membaca buku di TBM SMS ini. Kita optimis gerakan Komunitas Padang Membaca ini mampu membuat masyarakat keluar dari kebodohan dan kemiskinan,
karena memiliki pengetahuan yang luas dari membaca,” jelas Alif lagi. Menurut Yusrizal KW, untuk program ke depan KPM mencanangkan gerakan mengumpulkan buku-buku bacaan anak-anak dan remja. Karena, taman-taman bacaan kurang menyediakan buku anak dan remaja. “Makanya taman-taman bacaan jadi sepi. Pengunjung potensial untuk target Indonesia membaca adalah anak-anal dan remaja hari ini,” katanya. “Gerakan mengumpulkan buku bacaan anak-anak dan remaja ini, dikarenakan, anak-anak dan remaja merupakan target utama untuk dilejitkan minat bacanya. Salah satunya, dengan menyediakan bacaan untuk mereka lebih banyak lagi. Saat ini, bacaan untuk mereka, terbatas di taman bacaan-taman bacaan masyarakat,” tandas Koordinator Wakaf Buku, Roni Saputra.
Dari Tulis Baca ke Pandang Dengar Oleh: Kasra Scorpi “BACALAH”. Demikian bunyi kata pertama pada ayat Alquran surat Al A’lak, yakni surat yang pertama kali diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Pada ayat ke-4 surat itu disebutkan bahwa Allah mengajari manusia dengan kalam(pena). Justru itu agama menganjurkan umat agar gemar membaca dan menulis. Anjuran itu karena kegemaran membaca dan menulis merupakan faktor dominan bagi manusia untuk maju, telah dibuktikan bahwa tak seorangpun ilmuwan maupum sarjana lahir tanpa menulis dan membaca. Dan bahwa membaca merupakan salah satu faktor kemajuan bangsa juga telah dibuktikan oleh negara-negara maju. Dimana di negara itu membaca merupakan kebutuhan masyarakat. Sehingga tidak mengherankan kalau masyarakat dari negara maju semacam Jepang terbiasa membaca di atas kereta api sekalipun baik waktu berdiri maupun duduk dan kebiasaan membaca itu didorong terus oleh pemerintahnya dengan menerjemahkan buku berbahasa asing ke bahasa Jepang disamping mendesain buku dengan tampilan menarik. Di Amerika Serikat setiap 1.000 orang warga telah membaca 450 judul buku, sedangkan di Indonesia setiap 1.000 orang warga baru membaca 1 judul buku. Melihat kepada data itu minat membaca masyarakat kita jauh lebih rendah. Malah yang terlihat sehari-hari, jangankan masyarakat awam
seorang sarjana sekalipun banyak yang menghentikan kegiatan membaca setelah tamat kuliah, seolah kegiatan membaca hanya untuk keperluan sekolah, konon karena malasnya membaca dan menulis mahasiswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dosen banyak yang suka nyontek dengan cara copy paste, tak hanya itu anggota DPR sendiri juga banyak yang gemar menonton video porno ketimbang membaca. Lalu yang mencemaskan lagi, dalam upaya menyerap informasi dan ilmu pengetahuan kini terlihat fenomena pengalihan menulis dan membaca kepada melihat dan mendengar setelah beragam teknologi informasi dan media elektronik seperti televisi dan radio makin berkembang. Sekarang orang tahan berlama-lama menonton media audio visual, tetapi enggan menyediakan waktu sekian menit untuk membaca. Sehingga kalaupun masih banyak yang suka menulis dan membaca tetapi yang dilakukan adalah menulis dan membaca SMS, status face book maupun twitter secara ringkas. Sementara dalam kehidupan sehari-hari dalam berhubungan sesamanya masyarakat kita juga semakin terbiasa menerima dan mengirim informasi dengan cara instan melalui perangkat teknologi informasi elektronik seperti telepon genggam, semakin jarang yang menulis dan mengirim surat melalui pos, sehingga tukang pos kehilangan pekerjaan. Dalam konteks penghematan waktu cara tersebut memang lebih efesien, tetapi untuk mencerdaskan kebiasaan membaca dan menulis tetap lebih unggul.
Tetapi rendahnya minat baca juga tidak terlepas dari rendahnya upaya untuk mengemarkan membaca di pendidikan formal dan pendidikan luar sekolah. Sebagai bukti di kebanyakan sekolah perpustakaan merupakan bagian yang termarginalkan. Sementara di tengah masyarakat Perpustakaan Umum maupun Taman Bacaan Masyarakat masih kesepian, masih kalah ramai dengan gerombolan orang yang “maota bagalau” di “lapau-lapau” atau gerombolan anak-anak muda yang mejeng di lenong jembatan sambil SMS-an dengan rekannya. Sebagai upaya meningkatkan minat baca pemerintah dan lembaga masyarakat memang telah melakukan berbagai cara seperti mendirikan perpustakaan, taman bacaan masyarakat dan entah apa lagi namanya. Tetapi upaya itu masih terlihat sebagai upaya pendirian lembaga dan penyediaan fasilitas dasar, sementara upaya pelayanan dan pemberdayaan lembaga dan fasilitas itu masih lemah. Oleh karenanya pemberdayaan lembaga bacaan masyarakat harus ditingkatkan semisal dengan memberikan pelayanan rutin atau membuka taman bacaan masyarakat setiap saat dan menyediakan buku-buku menarik dan berkualitas. Begitupun aparat pemerintah perlu membiasakan diri memberikan penyuluhan dan sosialisasi melalui teks tertulis, jangan hanya total dengan ceramah yang membuat audien lupa setelah mendengarnya. Kita harus menyadari bahwa peningkatan minat baca merupakan penanam investasi untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu gerakannya harus semakin diintensifkan dengan pasokan dana yang cukup dan peningkatan manajemen dan pelayanan. Sementara itu, di kabupaten Agam, sejak pemerintahan reformasi cukup gencar dilakukan upaya peningkatan minat baca dengan mendorong masyarakat mendirikan lembaga Taman Bacaan Masyarakat, sehingga nyaris di setiap nagari telah didirikan taman bacaan oleh pemerintah nagari, pengurus rumah ibadah dan pemuda. Tetapi taman bacaan masyarakat itu kebanyakan hanya sekedar merek, aktifitasnya jauh dari harapan, tempat taman bacaan sering ditutup tersebab tidak adanya petugas rutin disamping langkanya pengunjung. Untuk membantu taman bacaan masyarakat Kantor Arsip dan Perpustakaan Agam melakukan kerja sama dengan menyediakan bukubuku untuk dipinjam. Menurut kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Agam, Daniel Defo, saat ini kantornya telah memiliki mobil “pintar” yang mengunjungi taman bacaan masyarakat dan pustaka sekolah di Agam 9 kali dalam sebulan untuk memasok buku-buku untuk dipinjam. Namun taman bacaan masyarakat yang bekerja sama dengan dengan mobil “pintas” atau pustaka keliling itu baru belasan buah. Di Kantor Arsip dan Perpustakaan di komplek kantor bupati Lubuk Basung juga disediakn ruang baca. Saat ini rata-rata pengunjungnya sekitar 50 orang/hari, namun mayoritas masih para siswa. Jumlah buku yang ada 13.000 eksemplar dengan 1.500 judul.
Buku-buku “Perawan” di TBM Laporan Haridman Kambang NASIB beberapa buku di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kabupaten Pesisir Selatan sungguh memprihatinkan. Pada beberapa TBM ditemukan buku masih “perawan”. Sampulnya utuh dan tidak tersentuh pembaca. Persoalnnya adalah rendahnya minat baca masyarakat di nagari-nagari di Pessel. Secara kuantitatif, Taman Bacaan Masyarakat setiap tahun selalu bertambah. Hingga tahun 2012 ini sudah berjumlah 16 TBM di Pessel. Ia terdiri dari pustaka nagari, pustaka keliling dan satu pustaka internet yang didirikan secara swadaya. Persoalan yang dihadapi TBM saat ini adalah masih rendahnya minat baca masyarakat, konon kabarnya berkaitan pula dengan sulitnya masyarakat menyediakan waktu untuk membaca ke TBM. Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, 16 TBM tersebut tersebar di 12 kecamatan
yang ada, mulai dari Kecamatan Koto XI Tarusan hingga ke Lunang Silaut. Jumlah dan jenis buku yang tersedia di TBM memang masih sangat terbatas. Namun, dengan keterbatasan dana dan anggaran, TBM yang umumnya bermarkas di kantor walinagari tersebut belum dimanfaatkan warga secara optimal. Tidak hanya itu, Kantor Inforkom Pessel pun menyediakan mobil Pustaka Keliling. Hingga saat ini Pessel memiliki tiga unit mobil Pustaka Keliling. Saban hari, mobil tersebut mengunjungi nagari sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Mobil itulah yang selalu keluarmasuk nagari di Pessel. Pustaka Keliling itu telah mulai ada semenjak tahun 2006 lalu hingga sekarang. Total buku yang tersedia saat ini pada ke tiga unit mobil tersebut berjumlah 17.500 eksemplar,” kata Editiawarman kepada Haluan pekan lalu. Berdasarkan pantauan Haluan di 3 Puskel tersebut, juga ditemui buku-buku yang tidak dibaca masyarakat. Buku-buku yang masih “perawan” itu umumnya berkenaan
dengan politik, filsafat dan ilmiah. Buku-buku tersebut masih tersusun rapi diraknya. Karena, kurang menarik bagi pembaca, buku itu ditempatkan di posko. Petugas baru membawanya jika sudah ada permintaan pembaca. Meski tergolong rendah, minat baca masyarakat pada mobil Puskel, saban hari mengalami peningkatan. Terutama tiga tahun belakangan. “Awalnya, saat berhenti pada satu kampung hanya lima sampai sepuluh orang saja yang datang untuk membaca. Namun, sejak awal 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 sudah terjadi perubahan,” katanya. Dari 78 titik daerah kunjungan Puskel, peminat membaca di Pessel mulai banyak. Rata-rata pengunjung Puskel dikerumuni 1030 orang pembaca. Bahkan sudah ada warga yang menjadi langganan tetap membaca dengan cara menjadi angota Puskel. Disebutkannya, kini juga ada Pesselnet. Perantau asal Kabupaten Pesisir Selatan, yang tersebar di berbagai wilayah bahkan di mancanegara yang tergabung dalam
Yayasan Pesselnet membangun taman bacaan masyarakat (TBM). Ini merupakan satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di kampung halaman. “Terkait dengan Pesselnet Salido, kami bangga dengan berdirinya TBM itu, karena, para perantau Pessel yang berada di mancanegara masih tetap peduli ke kampung halaman. Khususnya, perhatian terhadap dunia pendidikan,” jelas Editiawarman. Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusmayul Anwar menyebutkan, dinas yang dipimpinnya juga memberikan perhatian khusus pada TBM yang ada di Pessel. Dinas tersebut, setiap tahun selalu menyumbangkan beberapa judul buku untuk menambah kolekse buku di TBM. “Buku merupakan jendela dunia, sehingga dengan berdirinya TBM, kita patut mensuport keberadaannya. Kemudian terkait Pesselnet Salido, secara tak langsung perantau kembali menumbuhkan minat baca masyarakat di kampung halaman,” ucap Rusmayul Anwar.
Dengan membaca, kata Rusmayul Anwar, banyak informasi penting yang diperoleh dan otak pun diyakini bisa terus berfungsi terasah. Salah seorang penggagas berdirinya TBM Pesselnet, Sastri Sunarti, mengatakan, ide pendirian TBM berawal dari komunikasi (chating) sesama perantau melalui internet, sehingga mendatangkan gerakan membuat taman bacaan. “Kebetulan para teman-teman perantau di mancanegara rata-rata kutu buku, dari pada menumpuk diruang pustaka pribadi rumah, munculah ide membuat TBM,” katanya dan menambahkan, penyumbangan buku pun rata-rata sumbangan suka rela. Di posko TBM Pesselnet, sejumlah buku juga disediakan, mulai dari buku anak-anak, remaja, ibu rumah tangga dan lainnya. Jenis buku pun juga beragam seperti, buku ilmu alam, biologi, kimia, sejarah, ekonomi hingga buku resep atau masakan digemari kaum ibu. Kata Sastri buku yang tersedia pada TBM 500 eksemplar siap dibaca masyarakat setiap harinya ini.
Perantau asal Salido, Pessel yang merantau ke Amerika itu, mengatakan, sekadar untuk diketahui, Yayasan Pesselnet sebelumnya juga pernah melakukan beberapa aksi sosial di Pessel. Pada tahun 2004, sebut dia, perantau pernah melakukan Safari Pendidikan di Kecamatan IV Jurai Pessel. Selanjutnya Erwanto Edwar, Sekretaris Nagari Puluik Puluik Bayang Utara menyebutkan, TBM dinagari tersebut di tempatkan di kantor walinagari setempat. Jumlah buku yang dimiliki TBM setempat masih sangat terbatas, meski demikian buku buku itu tetap memberikan kontribusi bagi perbaikan mutu pendidikan. “Banyak juga siswa siswi dari berbagai tingkatan mencari buku untuk referensi mata pelajarannya disini. Namun secara umum, angka kunjungan sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah penduduk yang pandai membaca,” kata Erwanto Edwar. Menurutnya, untuk buku-buku tertentu, justru ada buku yang masih “perawan”. “Mungkin karena judulnya telalu berat dan tidak menarik untuk masyarakat awam,” katanya lagi.
LAPORAN UTAMA 5
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
NASIB TAMAN BACAAN MASYARAKAT DI BUKITTINGGI
Hidup Segan Matipun Tak Mau Laporan Ridwan
PEMERINTAH telah berupaya menghadirkan taman-taman bacaan bagi masyarakat. Namun minat baca yang masih rendah, TBM seperti kerakap di atas batu.
KAWASAN — Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi
Reward Bagi Pengunjung Pustaka DI BALIK suramnya perkembangan sejumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) lantaran rendahnya minat baca masyarakat umum, Pemerintah Kota Bukittinggi tak tampaknya tak patah semangat menumbuhkan minat baca generasi melalui Perpustakaan Proklamator Bung Hatta yang berlokasi di Bukit Gulai Bancah. Selain melakukan pelatihan terhadap tenaga kepustakaan, di samping menambah koleksi buku, Pemerintah Kota Bukittinggi juga mewajibkan bagi setiap PNS yang melakukan perjalanan keluar kota, PNS yang naik pangkat serta CPNS yang diangkat menjadi PNS 100 persen menyumbangkan satu buku minimal berisi 100 halaman. “Tahun 2011 untuk meningkatkan perkembangan perpustakaan ini, pemerintah kota telah menggarkan sebesar Rp25 juta
sedangkan untuk tahun 2012 ini meningkat menjadi Rp100 juta,” ungkap Kepala Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi Yollis Andri yang didampingi Kabag TU Humas Fiorita dan Kasi Bina Pustaka Nellywarti, kepada Haluan pekan lalu. Menurut Yollis, untuk meningkatkan minat baca generasi, pihaknya melakukan berbagai kegiatan seperti road show, lomba baca puisi, dan sebagainya. Untuk meningkatkan mutu pelayanan juga dilakukan studi banding ke negara Thailand dan Hongkong agar pustaka bisa menarik. Kegiatan itu dilakukan, katanya, tidak hanya sekadar bagaimana menumbuhkan kembangkan minat baca masyarakat, terutama generasi penerus tapi juga menjadikan perpustakaan Proklamtor Bung Hatta sebagai tempat tujuan wisata baca di Sumatera Barat. “Kehadiran internet membuat
pembaca meninggalkan pustaka. Kendati kemajuan teknologi telah canggih, namun keberadaan perpustakaan masih tetap dibutuhkan. Memang segala informasi yang disediakan melalui internet ada, namun pelajar dan mahasiswa tetap membutuhkan buku yang disediakan perpustkaan,” tambah Kabag Humas Nasril. Saat ini jelas Yollys yang baru saja kembali dari Hongkong melalukan studi banding bersama Walikota Ismet Amzis dan Sekda Yuen Karnova 21 hingga 26 April 2012 lalu, perpustakaan yang dipimpinnya telah memiliki sebanyak 120 ribu koleksi buku, terus menambah koleksi untuk mendukung enam perguruan tinggi kesehatan dan tiga non-kesehatan yang berdiri di Bukittinggi. Untuk membantu mahasiswa, pihak Pustaka telah melakukan kesepahaman dengan perguruan
tinggi sehingga mempermudah mahasiswa dan buku dipinjamkan secara gratis. Rata-rata per hari perpustakaan yang memiliki mobil unit keliling ke sekolah-sekolah terutama SD, sebanyak 300 pengunjung setiap hari. Belum lagi mahasiswa luar yang menjadi anggota hingga kini tercatat hingga 20 ribu orang, mereka mengujungi pustaka ini yang dibuka selama 7 hari. Yang dari luar umunya datang berombongan, usai mendapatkan buku, lalu pada hari itu juga kembali ketempatnya masing-masing. “Untuk mengawali buadaya baca untuk mencerdaskan anak bangsa, mulai 2012 ini selain melakukan berbagai kegiatan seperti sebelumnya, juga menyediakan reward bagi pembaca yang rutin mengunjungi perpustakaan Proklamator Bukittinggi,” tambah Yollys Andri. (Laporan Ridwan)
Bukittinggi dengan empat sektor unggulan yang diusungnya, yakni sebagai kota tujuan wisata, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan perdagangan hingga kini tetap konsisten dengan komitmen itu. Khusus di bidang pendidikan, untuk mencerdaskan masyarakatnya, selain membangun Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, yakni perpustakaan terlengkap dan termegah di negeri ini setelah perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar, juga mendirikan sejumlah TBM (Taman Bacaan Masyarakat) hingga ditingkat kelurahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang haus akan ilmu pengetahuan . “Sejak tahun 2007, TBM itu di bawah binaan Bidang Pendidikan Luar Sekolah dengan bantuan dana pusat telah kita dirikan bersamaan pendirian gedung PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan di masjid-masjid,” ujar Kepala Bidang PLS Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi Almisiri, di ruang kerjanya Jumat lalu. Didirikannya TBM itu di PAUD yang tersebar di kelurahan, di antaranya TBM Anova di Gulai Bancah, TBM di PKBM Serbaguna di Sarojo, TBM Alma’rif di Koto Selayan, TBM Cerdas Ceria di TK Tunas Bangsa Benteng Pasar Atas. Guna mengisi waktu luang para orang tua yang tengah menunggui anaknya dengan kegiatan membaca. Tema buku yang disediakan juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat. TBM di PAUD karena yang menunggui para ibu, maka buku-buku yang disediakan jelas lebih banyak berisikan tentang kesehatan dan bagaimana cara orangtua mendidik yang baik, dan buku kiat memasak. Demikian juga di PKBM dan masjid, di TBM yang disediakan secara gratis itu, buku-buku lebih banyak bertemakan bagaimana meningkatkan ekonomi keluarga, cara berdagang, bagaimana mengembangkan industri kerajinan rumah tangga serta meningkat produksi pertanian, bukubuku keagaamaan dan sebagainya. Untuk menarik minat masyarakat, pihak dinas bekerja sama dengan pihak kecamatan setiap kesempatan selalu mensosialisasikan keberadaan TBM itu. Namun dari hasil evaluasi, bukubuku bermutu yang telah disediakan itu jarang dimanfaatkan masyarakat, sehingga pengelola TBM itu tak lebih hanya sekadar penjaga buku, meski berbagai upaya mengajak masyarakat gemar membaca tak henti dila-
kukan. Menurutnya, tidak efektifnya TBM selain disebabkan rendahnya minat baca masyarakat, juga keberadaan TBM itu yang menyatu di satu lembaga. Karena berada bersamaan dengan lembaga lain, mengakibatkan masyarakat jadi enggan memasuki ruang TBM. Tak hanya itu, masyarakat juga disibukkan dengan pekerjaan memenuhi kebutuhan hidup lahiriah sehari-hari sehingga tidak memiliki waktu luang lagi untuk membaca. Direktorat Pembinaan Budaya Baca, Direktorat Jenderal Pendidikan Luas Sekolah (PLS), Kemendiknas, menyebutkan ada tiga syarat yang harus dipenuhi TBM, yakni kategari A, B dan C. Kategori A memiliki gedung sendiri, didukung jumlah pengunjung yang banyak. Kategori B, memiliki gedung sendiri atau bergabung dengan lembaga lain tetapi memiliki pengunjung yang banyak. Sedangkan kategori C, gedung bergabung dengan lembaga lain dan sepi pengunjung. Untuk pengembangan TBM Disdikpora Bukittinggi untuk tahun ini tidak mengajukan anggaran APBD ke DPRD. Namun perhatian pemerintah kota untuk itu tetap tinggi dengan menyediakan dana hibah. Di samping dana yang disediakan pemerintah pusat untuk itu cukup besar. Untuk meraih dana itu, pengelola TBM cukup mengajukan proposal ke pemerintah pusat. Pemerintah pusatpun akan segera mengucurkan dana, jika TBM yang dikelola masuk kategori A dan B. Sementara untuk mengucurkan dana terhadap TBM kategori C, pemerintah pusat harus turun dulu melakukan survei. “Untuk mendapatkan dana itu, pihak Disdikpora selalu menyarankan kepada pengelola TBM agar mengajukan proposal. Akan tetapi melihat rendahnya minat baca masyarakat yang ditandai selalu sepinya suasana di setiap TBM yang ada, pengelola enggan mengajukan proposal, karena dihantui rasa malu,” ungkap Almisiri. Akibatnya, tak salah jika TBM yang ada itu kini, ibarat pepatah hidup segan matipun tak mau. Untuk melacak keberadaan TBM ini juga sulit karena menyatu dengan lembaga lain. Kalupun bertemu lokasinya, tapi tak ada pengelolanya. “Pihak pengelola jarang di tempat, mungkin karena percuma ditunggui, tak ada pembaca yang datang. Kalaupun ditunggui, tampak tugas pengelola tak lebih sekadar penjaga buku,” ujar Inyiak Imam salah seorang pemuka masyarakat yang berdomilisi di salah satu TBM yang menyatu dengan PKBM di kawasan Sarojo Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi.
SEWA BUKU BACAAN
Kejayaan Taman Bacaan Fiksi Tinggal Kenangan DI ERA 80-an hingga 2004, taman bacaan masyarakat (TBM) yang menawarkan buku cerita fiksi seperti komik, novel dan sejenisnya yang menjamur di didalam pusat-pusat perbelanjaan Kota Bukittinggi. Saat itu merupakan masa emasnya bagi pengusaha buku bacaan itu. Meski menjamur, tapi setiap TBM yang didirikan secara mandiri. itu dijejali para pembaca penuh sesak, sehingga setiap pengusaha mampu meraup keuntungan yang lumayan besar secara mudah. “Namun sejak 2004 hingga kini, masa keemasan itu tinggal kenangan. Wajar saja saat ini sulit menemukan taman bacaan seperti ini, karena semua yang pernah berjaya itu kini telah ditinggalkan pengusahanya,” ujar Nazar (56 tahun) pengelola TB Eri yang masih tetap berdiri di Lantai II Pasar Putih, Pasar Atas Bukittinggi, setelah Haluan berkeliling mencari taman bacaan di
sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Bawah, Pasar Atas, dan Pasar Simpang Kuning. Di masa emasnya menurut Nazar, usaha yang sebelumnya dijalankan adiknya bernama Eri , bisa meraup keuntungan Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per hari. Dan bisa setiap menyetor julo-julo (arisan) Rp100 ribu per hari. Tapi sejak munculnya warungwarung internet berakibat fatal terhadap usaha Taman Bacaan. Karena perubahan itu sangat drastic. “Akibat TB ini ditinggalkan adik yang beralih ke profesi lain. Karena saya tak punya pekerjaan, maka saya disuruh menjaga usahanya ini,” ungkap Nazar yang tengah menunggui pembaca di tempatnya yang tampak diisi dua orang pembaca saja, sepi. “Paling banyak hanya sepuluh orang yang datang perhari,” tambahnya. Kalau pada masa emasnya menurut Nazar pendapatan dari penyewaan buku
fiksi ini bisa mencapai ratusan ribu, bisa dimanfaatkan untuk kepenting hidup sehari-hari dan menguliahkan anak ke sekolah tinggi, kini tidak lagi. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir pemasukan hanya berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp40 ribu perhari. “Sementara untuk pengadaan buku bacaan baru kami harus menyetor antara Rp450 ribu hingga Rp600 ribu ke Padang. Hasil dari penyewaan buku ini yang mengalami ketekoran yang ditomboki adik saya Eri,” ulasnya. Menurut Nazar, dalam sepinya pembaca ia masih tetap bertahan, karena adiknya yang telah berprofesi lain itu tak menginginkan dirinya menganggur. Alasannya, kadang-kadang tekor, kadangkadang Tuhan juga memberi rezeki dari usaha ini. Sebab, di Kota Bukittinggi hanya taman bacaan yang dikelolanya lagi yang tersisa. Di samping itu, tetap berdirinya usaha taman ba-
caan ini, juga menjaga hobi pembaca lama yang hingga kini tetap bertahan, ditambah anak-anak sekolah yang masih memiliki hobi membaca mengunjungi taman bacaan yang memiliki puluhan ribu judul buku cerita fiksi ini. Dari pembaca yang datang, kelompok pembaca lama yang sudah berusia kepala 4 lebih dominan dibanding anak anak remaja pelajar SMP ataupun SMA. Sebab, anak-anak sekarang telah hanyut dengan kemajuan teknologi, seperti kehadiran internet. “Mereka biasa nongkrong di taman-taman bacaan kini telah beralih ke warnet-warnet yang menjamur hampir disetiap sudut kota. Melihat kian rendah minat baca generasi sekarang, saya sendiri tak tahu sampai kapan taman bacaan ini akan bertahan,” tambahnya sambil berharap agar pihak sekolah kian gencar menanamkan budaya baca terhadap muridnya. (Laporan Ridwan)
NAZAR yang masih tetap setia mengelola Taman Bacaan “Eri” di kawasan Pasar Putih Pasar Atas Bukittinggi, yang kini telah ditinggalkan pembaca yang banyak beralih ke media bacaan lainnya. Masa kejayaan taman bacaan telah berlalu. RIDWAN.
6 RENDO
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
KONSULTASI HUKUM
GARAH SIMANTABA
Anggie Ditahan dan Video Anggota Dewan
Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com
Diasuh oleh: RUSDI ZEN
Urus Segera Sertifikat Assalamualaikum pak. Kami menguasai tanah persawahan yang dikerjakan oleh orang lain dengan cara bagi hasil. Awalnya diperoleh dari pagang gadai bapak saya (sebagai sumando) terhadap A sebagai pemilik tanah. A adalah anak tunggal dan tidak punya saudara perempuan, sehingga dalam hal soal menjual tanahnya dia selalu mengikutkan kami (saya beradik kakak) sebagi anggota kaumnnya. Ketika bapak saya meninggal dunia berkaitan biaya yang telah dikeluarkan bapak kami untuk membayar hutang mamak A, maka A membuat surat pelepasan hak kepada kami beradik kakak dan ibu saya. Sebagai ahli waris bapak kami yang disetujui oleh Penghulu Suku sekaligus Ketua KAN. Secara lisan A sudah menyuruh utk mensertifikatkan disaksikan oleh istri dan anaknya, tapi karena kelalaian kami itu belum kami lakukan Setelah mamak kami dan A meninggal dunia maka saudara sepupu ibu saya mengangkat mamak kepala waris dalam kaum B. Sekarang B berusaha membuat surat pernyataan tanah baru yang ditandatangani oleh penghulu Suku dan Ketua KAN yang baru untuk disertifikatkan. Dengan alasan mamak kepala waris sudah diangkat jadi surat kami yang lalu tidak
berlaku lagi.Penghulu dan Ketua KAN yg baru yang tidak tahu masalah surat yang ada pada kami (karena penghulu dan Ketua KAN yg lama sudah meninggal dunia juga) sehingga menandatangani saja atas cerita B. B Bagaimana kami memperjuangkan hak kami tersebut ? A sebenarnya bukan mamak Kepala Waris tapi Mamak Kepala Waris atas Pusaka dia saja. Dia tidak pernah menguasai tanah-tanah yang dimiliki keluarga ibu saya dan sepupu-sepupunya. Keluarga ibu saya dan sepupu-sepupunya punya lahan sendiri yg mereka kuasai sendiri.Sekarang mereka memperebutkan lahan yg ditinggalkan A terutama yang kami kuasai, mohon bantuan bapak. (Yossi Amelia-Batusangkar). JAWAB Yossy di Batusangkar, karena tanah masih dalam penguasaan anda, maka anda tinggal mengajukan permohonan penerbitan sertifikat atas nama anda kakak-beradik ke Kantor Pertanahan Batusangkar dengan menggunakan surat pelepasan hak dari A yang diketahui oleh Penghulu Suku yang sekaligus Ketua KAN tersebut. Lantaran mereka sudah meninggal, maka untuk mendukung bukti tertulis tersebut, ajukan saja dua saksi yang mengetahui pelepasan hak dimaksud.
Salam Perikanan
Dipaksa Tandatangani BAP Bapak Konsultasi hukum yang terhormat. Bolehkan penyidik memaksa tertuduh untuk menandatangani BAP yang tidak sesuai dengan yang ditanyakan. Penyidik kepolisian itu juga menakut-nakuti selama pemeriksaan, dengan kata-kata masuk penjara. Kemana saya melaporkan perbuatan polisi tersebut, terima kasih.
JAWAB Bung Zul di Solok. tentu saja tidak, penyidik tidak boleh memaksa tersangka untuk menandatangani BAP. Di depan persidangan tersangka/terdakwa berhak membantah isi BAP dengan alasan dirinya dulu ketika di BAP oleh penyidik telah dipaksa menandatangani BAP tersebut, padahal isi BAP tidak sesuai dengan hal yang diterangkan olehnya. Anda berhak melaporkan penyidik yang bertindak (Zul-Solok) demikian itu kepada provost (polisi untuk polisi).
Budidaya Ikan Lele Organik BUDIDAYA ikan lele organik menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangbiakkan lele. Peluang bisnis yang besar dari budidaya lele menyebabkan banyaknya orang melakoni usaha ini. Perawatan lele cukup mudah dan tidak terlalu makan biaya. Untuk tempat pembiakan cukup dengan membuatkan kolam air tawar dan ram untuk mencegah lele keluar dari kolam. Untuk permulaan, buatlah kolam dengan ukuran 2×3 meter dengan dengan ketinggian 120 cm. Untuk lebih menghemat,
TTS BERHADIAH
bata hanya digunakan untuk membuat dinding kolamnya saja. Untuk alas kolam dapat dengan menggunakan terpal ukuran 50 meter. Kedalaman air sebaiknya 80 cm, ini agar lele tidak pendek. Untuk air, dapat menggunakan air sumur, pam, sungai dan lainnya. Yang penting air tersebut bersih dan tidak tercemar. Di atas kolam pasanglah ram atau jaring agar ikan tidak loncat. Untuk pakan anda dapat menaburkan pupuk urea, TSP atau pupuk kandang. Biarkan sekitar 7 hari agar pakan alami berupa
plangton terbentuk. Untuk pembenihan bisa dengan memasukkan 300 sampai 400 ekor yang seukuran ibu jari. Sebelum dimasukkan ke dalam kolam ada baiknya benih-benih tadi di bersihkan dari hama dengan memasukkan formalin ke dalam wadah sebanyak 35 gram. Biarkan selama kurang lebih lima menit. Setelah itu kita dapat mengaklamasi air yang ada dalam wadah penampungan sementara. Masukkan air kolam perlahanlahan kedalam wadah penampungan benih. Biarkan airnya
bercampur. Hal ini dimaksudkan agar benih-benih tadi bisa menyesuaikan perlahan dengan air kolam. Setelah 15 menit bibit dapat dipindahkan ke kolam. Sebaiknya pada saat pagi atau sore. Jangan langsung diberi makan, biarkan benih-benih tadi memakan pakan alaminya. Setelah satu minggu baru diberi makanan tambahan. Untuk pakannya, lele bisa diberikan pelet dan cacahan usus ayam. Selain itu sisa makanan semalam pun bisa diberikan ke lele karena lele makan segalanya.(dari berbagai sumber)
Galak-galak Surang
Mendatar 2. Orang yang tidak bisa melihat, buta 5. Kapal penyeberangan 6. Bersahaja 7. Tidak dipedulikan 8. Kepala Negara Emirat 9. benda langit yang biasanya terbit dinihari dan bersinar terang 18. Reruntuhan bangunan 19. Peruntungan 20. Gambar yang digerakan secara mekanik sehingga tampak bergerak 21. Perangkap (Ing) 22. Dilarang oleh agama 24. Selaput pada mata 28. Nama zodiac 30. Rumah adat Mentawai 32. Terusan 34. Keluar (Ing) 35. Arena kebugaran modern 36. Jenis pakaian khas Indonesia 37. Diulang, komando 38. Rangkap dua (tentang surat)
Menurun 1. Mengandung air 2. Jembatan kecil 3. Seluruh, genap 4. Bagian terbesar dari pasair dan batu 10. Ujian yang harus dilalui orang yang akan menjadi anggota suatu perkumpulan 11. Pekerjaan 12. Nama bandara di Tokyo 13. Punuk unta 14. Ragam 15. Rumah makan 16. Komisi Pemilihan Umum 17. Udang kering 21. Berusia lanjut 23. Kepala susu 25. Bagian dari bawah sepatu 26. Hari sesudah hari ini 27. Perjanjian 29. Gembira 30. Maskapai penerbangan Prancis 31. Harapan 33. Seluruh (Ing) KUPON
051 Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.
Belajar Ilmu Jurnalistik untuk Wartawan Baru
Pekerjaan Sesuai dengan Bidang Studi
LINDA akhirnya mendapat pekerjaan sebagai wartawan di sebuah kantor surat kabar di kampung halamannya. Pada saat dia untuk pertama kali menerima tugas peliputan berita, dia dengan rendah hati minta petunjuk dari seorang wartawan kawakan yang paling berpengalaman di kantor surat kabar itu. Wartawan kawakan tersebut berkata kepadanya dengan serius: “Ingatlah selalu, jangan lupa mencantumkan nama, sekali lagi nama. Pendeknya, segala sesuatu yang menyangkut berita harus dibubuhi nama yang tepat, karena ia berkaitan dengan masalah kelengkapan dan kepercayaan berita itu.” Beberapa jam kemudian, Linda telah menyerahkan sebuah naskah beritanya yang pertama, isinya kira-kira begini: “Kemarin malam, badai petir dahsyat paling sedikit telah memporakporandakan dan mendatangkan dampak buruk terhadap 3 perkebunan di kota ini: Perkebunan milik Mr. Hols telah terbakar; Beberapa pohon besar di perkebunan Mr. Alan tumbang diterjang angin kencang; Kerugian yang dialami perkebunan Mr. Monde paling besar, sedikitnya 7 ekor sapi perah miliknya telah tewas disamber petir, nama mereka ialah Bezi, Eisy, Beza...”
SESUDAH lulus kuliah di universitas, seorang mahasiswa fakultas mesin dan alat elektronik coba melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Bos perusahaan itu sangat puas dengan syarat-syarat yang dimilikinya dan bermaksud akan menerimanya sebagai salah seorang pegawainya, maka itu dia menanyakan lebih lanjut apa saja tuntutannya. Dia berkata: “Pertama, pekerjaan harus sesuai dengan jurusan yang saya pelajari; kedua, harus diberi sebuah kantor khusus yang independen dan ketiga, harus ada telepon khusus.” Setelah berpikir sejenak, sang bos menyanggupi akan memenuhi semua tuntutan itu. Hari berikutnya, waktu mahasiswa itu datang ke kantor untuk mulai bekerja barulah jelas bahwa pekerjaannya ialah mengoperasikan lift.
Dilarang Berenang di Sungai POLISI berteriak-teriak kepada seorang lelaki yang sedang berada di sebuah sungai yang dalam, “Pak, di sini dilarang berenang!” “Pak, aku tak bisa dan tak pandai berenang... aku... aku jatuh tercebur ke dalam sungai ini,” jawab lelaki itu sambil terengah-engah. “O, kalau begitu tidak apa-apa!”, kata polisi sambil berbalik dan pergi.
Cara Mengatasi Pakaian Terbakar JOEY dan teman-teman sekelasnya baru saja selesai melakukan tur di aula kantor pemadam kebakaran setempat. Sebelum siswa pergi, kepala pasukan pemadam kebakaran menanyai mereka. Dia bertanya sedikit kepada Joey, “Apa yang Anda lakukan jika pakaian Anda terbakar?” Joey menjawab segera, “Tentu saja saya tidak akan memakainya.”
Membeli Jabatan dengan Uang A: “Bila kuberi kamu uang sejuta rupiah, bersediakah kamu menjual jabatanmu kepadaku?” B: “Pikiranmu ini merupakan suatu lamunan kosong. Kekuasaan yang suci murni seperti ini mana boleh diperjualbelikan?” A: “Bagaimana kalau kuberi 10 juta rupiah?” B: “Kamu lagi mimpi di tengah hari bolong, aku tak pernah melihat orang yang gila pangkat seperti kamu ini.” A: “Jika kutambah menjadi 100 juta rupiah, bagaimana?” B: “Kamu ini tak kenal sopan santun dan tak tahu diri. Kekuasaan adalah sesuatu yang tak ternilai.” A: “Kalau 1 milyar rupiah bagaimana?” B: “1 miliar... Ah, rupanya kamu ini benar-benar tulus hati, menunjukkan bahwa kamu mempunyai semangat tinggi untuk mengabdi bangsa. Maka itu akan kupertimbangkan dengan baik-baik.” A: “Ah, nggak usah dipertimbangkan, kuberi kamu 50 milyar rupiah!” B: “Keteguhan hatimu sungguh-sungguh mengharukan! Oke, sekali ini kutentukan sendiri. Transaksi kita jadi!” sumber:ketawa.com
K E S E H ATAN 7
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
Mengenal Diare, Memahami Kondisi Tubuh
S
EBENARNYA diare merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan racun yang terdapat dalam usus besar. Racun ini bisa bersumber dari makanan atau hasil dari metabolisme kuman. Gejala diare biasanya disertai dengan gejala tambahan seperti mual, muntah, rasa tidak enak di perut, mules, haus, demam dan lemas karena dehidrasi. Pada anak anak dan orang tua diatas 65 tahun diare sangat berbahaya. Bila penanganan terlambat dan mereka jatuh ke dalam dehidrasi berat maka bisa berakibat fatal. Diare terjadi akibat dari berkurangnya kemampuan usus besar dalam menyerap air yang terdapat dalam kotoran. Pada orang dewasa penyebab paling sering dari gangguan ini adalah bakteri E. coli dan salmonella. E.coli sebenarnya bakteri yang normal hidup dalam usus besar kita, sayangnya jika jumlahnya terlalu banyak maka ia akan menjadi berbahaya dan menganggu proses penyerapan air sehingga menyebabkan diare. E.coli yang berlebihan ini biasanya bersumber dari buah atau sayuran yang terkontaminasi kotoran manusia yang kemudian kita makan tanpa mencucinya dengan baik. Penyebab lain dari diare adalah alergi makanan. Selain menyebabkan gejala alergi secara umum seperti gangguan kulit dan gangguan nafas, alergi makanan juga dapat menimbulkan diare. Alergi
makanan yang paling sering menyebabkan diare adalah alergi terhadap protein susu yang disebut laktosa. Kemampuan tubuh mencerna laktosa akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia sehingga kemungkinan terjadinya diare akibat laktosa akan semakin besar. Laktosa merupakan contoh kecil dari zat yang dapat menyebabkan diare. Banyak pula yang alergi terhadap zat lain seperti gluten dan lain lain sehingga menimbulkan diare. Umumnya diare akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Kita hanya perlu istirahat dan minum cairan yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi akan sangat fatal akibatnya pada anak anak dan orang tua. Bila asupan cairan yang diberikan melalui minum dirasa kurang maka perlu dipikirkan untuk memberikan cairan melalui infus. Gejala Diare Diare akut datang dengan berbagai gejala klinik tergantung penyebab penyakit dasarnya. Keluhan diarenya berlangsung kurang dari 15 hari. Diare karena penyakit usus halus biasanya berjumlah banyak, diare air dan sering berhubungan dengan malabsorbsi, dan dehidrasi sering didapatkan. Diare karena kelainan kolon seringkali berhubungan dengan tinja berjumlah kecil tetapi sering, bercampur darah dan ada sensasi ingin ke belakang. Pasien dengan diare akut infektif datang dengan keluhan yang khas yaitu nausea, muntah, nyeri abdomen, demam, dan tinja yang sering, biasa air, malabsorbsi, atau berdarah tergantung bakteri patogen yang spesifik. Pada bayi dan anak, mula-mula akan menjadi cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat, nafsu makan berkurang atau bahkan tidak ada kemudian akan timbul diare. Tinja makin cair mungkin mengandung darah atau lendir, warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu. Karena seringnya defekasi, anus dan sekitarnya lecet karena tinja makin lama
menjadi asam akibat banyaknya asam laktat yang terjadi dari pemecahan laktosa yang tidak dapat di absorbsi oleh usus. Gejala muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare. Bila penderita telah banyak kehilangan air dan elektrolit, terjadilah gejala dehidrasi. Berat badan turun, pada bayi akan terlihat ubun-ubun cekung. Tonus dan turgor kulit berkurang, selaput lendir mulut dan bibir terlihat kering. Rasa mual dan muntah-muntah dapat mendahului diare yang disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi bisa datang secara tiba-tiba menyebabkan diare, muntah, tinja berdarah, demam, penurunan nafsu makan atau kelesuan itupun merupakan gejala diare. Selain hal tersebut, dapat pula mengalami sakit perut dan kejang perut, serta gejal-gejala lain seperti flu misalnya agak demam, nyeri otot atau kejang, dan sakit kepala. Gangguan bakteri dan parasit kadang-kadang menyebabkan tinja mengandung darah atau demam tinggi. Diare bisa menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit (misalnya natrium dan kalium), sehingga bayi menjadi rewel atau terjadi gangguan irama jantung maupun perdarahan otak. Diare seringkali disertai oleh dehidrasi (kekurangan cairan). Dehidrasi ringan hanya menyebabkan bibir kering. Dehidrasi sedang menyebabkan kulit keriput, mata dan ubunubun menjadi cekung (pada bayi yang berumur kurang dari 18 bulan). Dehidrasi berat bisa berakibat fatal, biasanya menyebabkan syok.Ini lah gejala diare yang paling berbahaya bahkan dapat menyebabkan Kematian. Pencegahan Diare Meskipun diare dapat disebabkan oleh berbagai hal, tapi penyebab yang paling sering ialah infeksi virus dan gizi buruk. Dengan kebersihan dan makanan yang baik, kebanyakan diare dapat dicegah. Ada cara yang mudah untuk mencegah terkena diare yaitu mencuci tangan dengan sabun. Kebiasaan sederhana mencuci tangan dengan sabun, jika diterapkan secara luas, akan menyelamatkan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia, khususnya balita. Tak kalah penting adalah pemberian ASI minimal 6 bulan. Sebab, di dalam ASI terdapat antirotavirus yaitu imunoglobulin. Makanya, anak-anak yang minum ASI eksklusif jarang menderita diare. Selain ASI, imunisasi campak
ternyata bisa mencegah diare. Bila yang terjadi adalah diare akut, yang terjadi pada anak jika mencret lebih dari 4 kali sehari. Penyebabnya bisa infeksi, bisa juga hanya karena salah makan, sebagai contoh makanan yang tidak sesuai dengan usia anak, misalnya sudah diberikan makan padat sebelum waktunya. Pengobatan diare yang paling dianjurkan adalah memberikan oralit. Tidak ada anak yang meninggal karena diare, yang ada meninggal karena dehidrasi. Jadi, yang perlu diwaspadai bukan diarenya, melainkan dehidrasinya. Selama cairan tubuhnya cukup, tak perlu khawatir. Salah satu indikator dehidrasi adalah buang air kecilnya. Selama kencingnya cukup, berarti tidak ada dehidrasi. Berikan oralit, karena sudah disesuaikan dengan cairan yang dikeluarkan melalui BAB. Oralit mengandung glukose, natrium, kalium, dan bikarbonat untuk menggantikan cairan yang hilang lewat BAB. Sementara pada air putih, natrium dan kaliumnya turun. Anak malah bisa kejang, kembung, dan lemas kalau hanya tergantikan airnya saja. Yang juga harus diperhatikan, jangan menyamakan komposisi oralit untuk anak dan dewasa. Pada anak, natriumnya lebih rendah. Jadi, kalau mencretnya 2 sendok, jangan memberikan oralit segelas, mencret setengah gelas,
jangan memberikan oralit tiga gelas. Jadinya malah hipernatrium, bisa-bisa anak mengalami koma. Kebutuhan cairan disesuaikan dengan oralit. (adk/dari berbagai sumber)
3
si Promo
Diskon
LOKASI LB. MINTURUN
DIARE merupakan penyakit yang sangat umum di masyarakat. Hampir setiap orang pernah mengalami diare sepanjang hidupnya. Disebut diare bila kotoran atau tinja yang keluar sangat lembek atau bahkan encer dengan frekuensi lebih dari normal.
RS. SITI RAHMAH
SOSRO
CALL CENTRE
0811663733|0819663733|08126733747
Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH
JL. BY PASS
BIM
TVRI
Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux
TELUK BAYUR
JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199 CP. (0751) 7886598 - 081267456368
HP.085264741785
ALAMAT PRAKTEK MENETAP DITANGANI LANGSUNG OLEH : TB. MAKSUM A.MADJID Jl. Prof.DR.Hamka No.363 Kel. Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang/ Samping Gerbang Asrama Haji (Depan AURI) Tidak masuk gang pinggir jalan raya
SPESIALIS GURAH THT dan TOTOK SYARAF
Ikuti Interaktif Kami di Televisi atau di Radio sekitar ANDA Info Situs : email : pengobatan_madinah@ymail.com
Sirkulasi di Dapur Sehat SETELAH pencahayaan, salah satu ciri dapur sehat adalah adanya sirkulasi untuk kelancaran udara. Ini bahkan menjadi syarat awal dari dapur yang dikategorikan sehat menurut Dina Hartadi, selaku Wakil Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta. Baik bau, asap, ataupun gas itu berbahaya jika hanya berkutat di dalam ruangan. Atau, berdampak buruk bagi kesehatan dan keamanan pemilik rumah. “Dapur sehat, (kriteria) pertama, pastikan harus ada sirkulasi udara luar masuk ke dalam,” ungkapnya di Jakarta. “Karena apa? Baik bau, asap, ataupun gas itu berbahaya jika hanya berkutat di dalam ruangan. Atau, berdampak buruk bagi kesehatan dan keamanan pemilik rumah. Jadi, harus punya akses ke luar (rumah),” ucap Dina. Oleh sebab itu, penempatan dapur baik di depan dan belakang rumah, harus dekat dengan akses ke luar rumah. Dapur tidak bisa berada di ruang tertutup. Apalagi, dengan penggunaan gas sebagai sumber energi untuk memasak yang rentan terhadap kebakaran, menjadi satu hal yang penting untuk dipertimbangkan. Dengan letaknya dekat dengan luar rumah, lanjut Dina, maka menjadi tambahan tersendiri bagi pemilik rumah ketika sedang memasak. “Selain itu, kalau kita (punya) view keluar lebih bagus. Jadi, selain sirkulasi udara, kalau dia punya jendela keluar lebih bagus. Jadi, orang yang bekerja di dapur bisa tahu pergerakan (hari apakah) sudah siang atau belum,” jelasnya. Nah, selain kedua kriteria tersebut, kebersihan dapur juga tak bisa luput dari perhatian pemilik rumah. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah bahan bagian atas meja untuk meracik masakan itu. Dina berpendapat, lebih aman dan nyaman, jika menggunakan bahan dari marmer atau batu alam yang pori-porinya kecil. “Atau, sekarang trennya solid surface atau artificial marmer,” ungkap Dina. Pokoknya, jangan pilih atau gunakan kayu karena lapisannya berpori. Selanjutnya, warna dinding dapur pun harus terang. Ini harus dilakukan supaya bagian yang kotor di dapur pun terlihat jelas. “Malah jangan pilih yang gelap, apalagi kalau dapur basah. Kalau dapur kering masih oke. Tapi kalau dapur basah harus terang, ini supaya (bagian) yang kotor bisa terlihat,” kata dia. Pada dapur, pemilik rumah juga perlu memerhatikan ergonomis untuk kesehatan. Maksudnya, jangan sampai orang yang bekerja di dapur banyak terlalu “bongkok” untuk mengambil peralatan memasak, ataupun sampai menjangkau terlalu tinggi. Terhadap hal ini, Dina menyampaikan, sebenarnya sudah banyak peralatan dapur yang bisa memerhatikan ergonomis pemakainya. “Kalau terlalu bungkuk, dia capek kan. Untuk ngangkat berat. Kalau piring-piring itu semua ditaruh pada bagian bawah, biar ngangkatnya gampang,” sebutnya. (h/kcm)
Segarnya Dapur dengan Serba Hijau Model minimalis terus menarik masyarakat, baik desain ekterior maupun interior ruangan rumah, terutama memilih warna cat yang menjadi hal vital model minimalis. Oleh sebab itu pula, pemilik rumah seakan berlombalomba memilih cat yang tepat untuk rumahnya.
memasak jadi lebih menyenangkan. Warna hijau pada dapur seperti terlihat pada gambar, memang sengaja diaplikasikan secara menyeluruh. Paduan dengan keramik warna hitam membuat dapur semakin kentara “kehijauannya”. Dipadu dengan kitchen set, kabinet dan tempat penyimpanan membuat dapur satu ini terlihat lebih bersih dan ringkas. Jika Anda ingin sedikit berkreasi, warna hijau bisa dipadukan dengan warna-warna lainnya. Putih, misalnya. Kehadiran warna putih nantinya akan menetralkan dominasi hijau, namun mampu memberikan kesan bersih dan rapi. Untuk penerapannya, misalnya warna putih Anda kuaskan pada furnitur atau rak penyimpanan. Kombinasi warna lainnya adalah coklat. Meskipun kontras, namun coklat yang dipadu dengan hijau akan memberikan nuansa segar dan modern. Ketika dua warna ini bertemu maka akan menghasilkan ruangan yang nyaman dan hangat. Warna coklat bisa diwujudkan lewat pemilihan material lantai, furnitur untuk dapur, kitchen set atau ambalan. (h/kcm)
Namun dibalik itu, sangat perlu pemilihan warna cat juga serasi dan sehat, terutama untuk ruangan dapur. Ada beberapa alternative warna cat, namun hijau dinilai paling tepat memberikan kesegaran di dapur. Bila selama ini hijau hadir ruang publik, tak ada salahnya kali ini mengaplikasikannya pada dapur kesayangan. Sebab dapur pun butuh sentuhan kesegaran, agar kegiatan
Pencahayaan di Ruangan Dapur Untuk penerangan menyeluruh, Anda bisa memilih lampu berjenis linier atau memanjang. Lampu ini akan memberikan efek menyebar, hingga ruangan terang merata. Contoh lampu TL (tube lamp) atau flourescent tube alias neon. Namun, di Indonesia biasanya rumah didominasi oleh warnawarna hangat, seperti coklat atau kuning. Sebaliknya, jika interior rumah didominasi warna putih atau warna-warna cerah, tentu akan lebih pas jika cahaya berwarna putih yang diaplikasikan di sana. Penataan lampu juga sebaiknya disesuaikan dengan atmosfer yang ingin Anda tampilkan. Hal ini tentu berkaitan dengan tatanan interior ruangan. Suasana lebih hangat dan akrab bisa Anda dapatkan dengan cahaya berwarna kekuningan, sedangkan cahaya berwarna putih lebih berkesan terang, ceria, dan bersemangat. Kedua poin di atas harus menjadi pertimbangan secara bersamaan, tidak bisa hanya mempertimbangkan salah satu poin saja. Jika Anda memang menyukai kesan hangat dan akrab, maka penataan interiornya pun pasti akan disesuaikan, begitu pula dengan pencahayaannya. Kini, selain dapur jadi hangat, aktivitas memasak pun lebih bersemangat. (h/kcm)
DI SAMPING pewarnaan, salah satu hal paling esensi dalam tata dapur modern adalah pencahayaan yang tepat. Fungsinya, selain mendukung penerangan saat penghuni rumah beraktivitas, pencahayaan juga dapat mempercantik tampilan dapur. Pencahayaan ideal untuk area dapur adalah penerangan yang baik, tidak temaram, tetapi juga tak terlampau terang menyilaukan. Selain menggunakan lampu jenis downlight, biasanya penambahan lampu hias sesuai selera juga dapat menambah daya tarik tersendiri. Untuk tujuan tersebut, Anda tinggal menyesuaikan jenis lampu dengan desain dapur modern di rumah. Umumnya di Indonesia, dapur dirancang berdesain minimalis atau modern kontemporer. Oleh karena itu, lampu yang digunakan pun berupa lampu minimalis dengan model simpel atau lampu berdesain moden kontemporer. Di dapur modern selayaknya ada dua konsep penerangan, yaitu yang menyeluruh dan terfokus. Penerangan menyeluruh tentu untuk menerangi seluruh ruang, sementara penerangan terfokus untuk membantu kelancaran aktivitas memasak dan di atas meja dapur.
KEMENTRIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SJECH M. DJAMIL DJAMBEK – BUKITTINGGI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERIODE 2012 JALUR TES, PMDK dan SPMB p
I.
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R TE CANON IR 8500 = Rp. Padang : Jl. Gurun Laweh No.15C Aur Duri Padang, Telp. (0751) 891435; Payakumbuh : Kel. Parambahan, Kec. Lamposi Tigo Nagari Kota Payakumbuh (HP.081374990645) Andes; Painan : Jl. Hj. Ilyas Yakub No.12 - II Painan Utara Pessel (HP. 087894246786)Gusti (0756-22442); Solok : Jl. Silayo Solok, HP.085374716457 (Pak Wandi); Bukittinggi : Jl. Raya BukittinggiPayakumbuh KM.04 Tanjung Alam (081374990645) Andes; Pasaman Timur : Dealer Dua Putri Alai JR. Selamat Kec. Padang Gelugur Pasaman Timur (081266012436)Khairul Basri; Pasaman Barat : Delaer ARS Pratama Motor, Jl. Lintas Simp.4 No.392 Pasaman Barat (085263084286 Pak Reman; Lunang Pesisir Selatan : Dealer CV. Bintang Jaya Motor, Lunang Silaut (081366616528) Pak John.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
1
Syari’ah / Al-ahwal al-Syakhshiyah (AH)
Regular
2
Syari’ah / Mu’amalah (M)
3
Syari’ah / JinayahSiyasah (JS)
4
Syari’ah / Ekonomi Islam (EI)
5
Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI)
6
Tarbiyah / PendidikanTeknik InformatikaKomputer(PTIK)
7
Tarbiyah / PendidikanMatematika(PMtk)
8
Tarbiyah / BimbinganKonseling (BK)
9
Tarbiyah / PendidikanBahasaInggris (PBIng)
10
Tarbiyah / PendidikanBahasa Arab (PBA)
11
Diploma 3 / PerbankanSyari’ah
p p p p p p p p p p p
KETERENGAN
Non Reguler
Kelanjutan Studi
IZIN
p
p
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
p p p p p p p p
p p p
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
Izin: DJ.I/788/2009, tgl 23 Des 2009
-
Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012
-
Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012
Izin: DJ.I/422/2007, tgl 1 Nov 2007 Izin: DJ.I/7302009, tgl 26 Nov 2009
-
Izin: DJ.I/52/2011, tgl 14 Jan 2011
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK): Pendaftaran Ulang s/d tanggal 28 Mei 2012
II. SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB PTAIN secara Nasional). a. Persyaratan 1. Lulusan SMA, MA, SMK, MAK atau yang setara tahun 2010, 2011, 2012. 2. Lulus Pondok Pesantren Mu'adalah tahun 2010, 2011, 2012. 3. Lulus Paket C (dibuktikan dgn Surat Keterangan Lulus & FC rapor 3 tahun terakhir yang telah dilegalisir. 4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di PTAIN. 5. Tidak buta warna bagi program studi tertentu. b. Pendaftaran 1. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Mandiri seluruh Indonesia pada tangga 1 Mei - 15 Juni 2012 melalui Mandiri 2. Internet, Mandiri ATM dan seluruh kantor cabang Bank Mandiri. 3. Calon peserta menyebutkan Nomor Induk Mahasiswa Nasional (NISN) pada saat pembayaran di Bank Mandiri. 4. Jika calon peserta tidak memiliki NISN, maka harus membawa identitas diri lain (KTP/Kartu Pelajar/Kartu Keluarga) pada saat pembayaran biaya ujian di Bank Mandiri. 5. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 6. Setalah melakukan pembayaran, calon peserta menerima bukti pembayaran dari Bank Mandiri yang mencantumkan User ID dan Password calon peserta. User ID dan Password ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain, dan hanya dapat dipergunakan untuk pendaftaran online satu kali saja. 7. User ID dan Password dipergunakan untuk pendaftaran secara online melalui website http://www.spmb-ptain.ac.id 8. Kartu tanda peserta ujian, album dan bukti hadir, dapat diunduh dan dicetak bila isian formulir pendaftaran sudah lengkap. 9. Kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir tercantum nomor pendaftaran, nama peserta, program studi yang dipilih, lokasi, ruang, dan jadwal ujian. Kartu tanda peserta ujian harus dibawa pada saat mengikuti ujian tertulis. 10. Peserta menempelkan pasfoto warna terbaru, 3x4 di tempat yang disediakan pada kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir. 11. Peserta memisahkan kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir.
HARI
Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
JURUSAN / PROGRAM STUDI
PENDAFTARAN DAN TES A. Program Reguler
c. Tes
BERYL COPY CENTRE
PROGRAM MAHASISWA
Nomor
8 RUMAH
MINGGU, MINGGU,29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
Selasa, 19 Juni 2012
WIB 07.30 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 09.45 09.45 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 13.00
WITA 08.30 – 09.30 09.30 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 14.00
WIT 09.30 – 10.30 10.30 – 11.30 11.30 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 13.45 13.45 – 15.00
MATA UJIAN Tes Potensi Akademik Tes Bidang Studi Dasar Istirahat Tes Wawasan Keislaman Tes Bidang Studi IPA Tes Bidang Studi IPS
d.Pengumuman Hasil Ujian Hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 13 Juli 2012 melalui website http://www..spmb-ptain.ac.id atau situs masing-masing PTAIN yang dapat diakses mulai pukul 00.00 WIB. e.Registrasi Ulang Mulai tanggal 16 - 20 Juli 2012 f. Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) Mulai tanggal 13 - 15 Agustus 2012 III. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Bukittinggi (SPMB STAIN Bukittinggi) Syarat 1.Lususan SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara tahun 2010, 2011, 2012 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima pulu ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal a.Pendaftaran : 20 Juni - 20 Juli 2012 b.Ujian : 24 - 25 Juli 2012 c. Pengumuman Hasil Tes : 30 Juli 2012 d.Registrasi Ulang : 31 Juli - 3 Agust 2012 e.OPAK : 13 - 15 Agust 2012 B.
Program Non-Reguler I. Penerimaan Mahasiswa Baru Syarat 1.Lulus SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara. 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal 1.Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2.Ujian : 28 - 29 Agust 2012 3.Pengumuman Hasil Tes : 3 Sept 2012 4.Registrasi Ulang : 4 7 Sept 2012 5.OPAK : 17 - 19 Sept 2012 II.Program Kelanjutan Studi (PKS) 1. Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2. Pengumuman Hasil : 3 sept 2012
3. Registrasi Ulang 4. OPAK BIAYA PENDIDIKAN Program Reguler 1.SPP 2.Praktikum
: 4 - 7 Sept 2012 : 17 - 19 Sept 2012
- Rp. 600.000.- Rp. 900.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 200.000.- Rp. 300.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan
BK) Program Non Reguler 1.SPP 2.Praktikum
- Rp. 900.000.- Rp. 1.200.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 300.000.- Rp. 500.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan
BK) Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) - Opak : Rp. 250.000.- Jaket Almamater : Rp. 200.000.- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) : Rp. 100.000.- Solidaritas dan Kesetiakawanan : Rp. 50.000.- Perputakaan : Rp. 100.000.- Internet : Rp. 100.000.C. KESEMPATAN BEASISWA 1.Beasiswa Supersemar 2.Beasiswa Bantuan Pendidikan Kementrian Agama RI 3.Beasiswa Mahasiswa Berprestasi 4. Beasiswa dari BAZ Daerah dan BAZ Prov. Sumbar D. ALAMAT & FASILITAS 1.Kampus I, Jl. Paninjauan Garegeh Kota Bukittinggi // Telp: (0752) 22875, 33136 Fax. (0752) 22875 2.Kampus II, Jl. Gurun Aur Kubang Putih Kab. Agam // Telp: (0752) 34320, 34370 Fax. (0752) 34310 3. Kunjungi juga Website: www.stainbukittinggi.ac.id // e-mail: webmaster@stainbukittinggi.ac.id 4.Lokal 9 (sembilan) gedung, 53ruangan, Laboratorium bagi seluruh program studi, Internet Wi-Fi, Perpustakaan, Sarana Olah Raga, Asrama Pa/Pi. 5. Berizin dan Berakreditasi dan telah menjalin berbagai kerjasama baik dalam dan Lengkap Lihat Brosur, atau datang luar negeri. Info langsung ke alamat. Bukittinggi, April 2012 Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ketua, Dr. Ridha Ahida, M.Hum Nip. 197012051994032003
NASIONAL 9
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
Capaian Otonomi Daerah, Masih Jauh Pemekaran Daerah, ‘Memekarkan’ Siapa? NAFSU memekarkan daerah, kian merekah sejak beberapa dekade terakhir. Paling tidak pada kurun 1999-2009, daerah otonomi di Indonesia terus bertambah sebanyak 205, terdiri dari tujuh provinsi, 164 kabupaten, dan 34 kota. Ironisnya, dari 205 daerah D0B tersebut ternyata terdapat 7 kota dan 50 Kabupaten yang belum dievaluasi. Lebih ironis lagi, kini DPR merekomendasikan usulan pemekabaran bagi 19 daerah. Padahal Pada 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan moratorium (penundaan) pemekaran daerah. Alasannya, hasil pemekaran dinilai berkinerja buruk dan membawa konsekuensi penambahan jumlah anggaran yang lebih besar. Setahu kita, moratorium itu secara resmi belum pernah dicabut. Menurut Staf khusus presiden bidang pembangunan daerah dan otonomi daerah Velix V. Wanggai, posisi pemerintah dalam pemekaran daerah adalah menunggu revisi UU 32 tahun 2004, tentang pemerintah daerah. “Kami menghargai aspirasi dan alasan yang dikemukakan dewan, namun posisi pemerintah saat ini masih mencoba memberikan payung hukum pelaksanaan otonomi daerah,” kata Wanggai. Masih menurut Wangai, pemerintah telah menentukan design bagaimana proses pembentukan daerah baru yang akan dituangkan di revisi tersebut. Dalam desain itu, pemekaran akan dilakukan lebih selektif melihat aspek kebutuhan nasional. “Setelah ini selesai (revisi UU) maka pintu pemekaran akan kembali dibuka,” katanya. Namun atas 19 daerah yang telah direkomendfasikan DPR itu dia berjanji akan segera mengumumkan. “Akan dilihat nanti apakah 19 daerah itu sesuai dengan kepentingan strategis nasional atau tidak,”
tegasnya. Sebelumnya Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan mengatakan pembentukan daerah otonomi baru secara masif dalam waktu yang singkat dapat melahirkan problem baru dalam pelaksanaan desentralisasi. “Untuk itu dalam RUU Pemda telah diatur bahwa setiap pembentukan DOB melalui tahap Daerah Persiapan selama 3 tahun,” katanya. Menurut dia, evaluasi kali ini menunjukkan hasil yang positif. “Semakin membaik, tambah umur tambah kemampuan dan pengalaman,” ujarnya. Ia mencontohkan, dari seluruh D0B di tingkat provinsi dan kota, tidak ada daerah yang mendapat penilaian rendah. “Semua bagus dan sedang. Bahkan dua kabupaten nilainya sangat tinggi.” katanya. Nilai rendah hanya terdapat di lima kabupaten. Saat ini dari 205 daerah (baru), ternyata terdapat 7 kota dan 50 Kabupaten yang belum terevaluasi. “Karena umurnya yang masih di bawah tiga tahun, jadi belum bisa dievaluasi LPPD( Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah) terakhirnya kan 2010.” katanya. Namun, yang mengecewakan, menurut dia, terdapat dua kabupaten yang tidak menyerahkan LPPD, yakni Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Bintuni. “Indisipliner,” katanya. “Akan ada tindakan dari Kementerian, bisa ada review statusnya sebagai daerah otonom.” Dalam evaluasi ini, menurut Djohermansyah, setiap daerah dengan penilaian rendah akan diberikan insentif penguatan kapasitas. “Kalau masih rendah tidak ada perubahan, ujungnya bisa dikembalikan ke induk,” katanya. Adapun strata penilaian yang dilakukan Kementerian mengacu pada 173 indikator kinerja kunci.
“Terlalu panjanglah kalau disebut satu-satu.” Mengenai 19 daerah yang beberapa waktu lalu diusulkan mekar oleh DPR, Djohermansyah mengatakan hal tersebut masih dirundingkan. “Surat pemekaran sudah di Presiden, Jumat 27 April 2012 akan rapat di Sekretaris Negara untuk merespons usulan 19 daerah itu,” katanya. “Kami sih berharap (mekar) setelah revisi UU 32 Tahun 2004 disahkan,” katanya. Menurut dia, revisi UU 32 Tahun 2004 itu mengatur lebih
jelas tentang pembentukan daerah baru. “Jadi tidak seperti sekarang tiba-tiba langsung jadi daerah otonom. mereka harus jadi daerah persiapan terlebih dahulu, agar ketika jadi otonom lebih siap,” katanya. Dalam masa menjadi daerah persiapan, daerah-daerah ini dituntut mempersiapakan 3P pembiayaan, personel dan peralatan seperti gedung kantor. “Kalau tiga tahun sudah siap dan memenuhi syarat baru di jukan ke DPR untuk jadi daerah otonom,” tegasnya.
Yang Terbaik, Diumumkan Yang Tidak, Disembunyikan?
DENGAN paramater penyelenggaraan pemerintah daerah (pemda) dan pelayanan publik, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang terbaik dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Untuk tahun 2012, dari hasil penilaian Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2011, terdapat 20 kabupaten dan empat Kota meraih kinerja sangat tinggi. Lalu 23 provinsi, 269 kabupaten dan 77 kota meraih kinerja tinggi. Kemudian 10 provinsi, 51 kabupaten dan 15 kota meraih kinerja sedang serta hanya ada 6 kabupaten yang dinilai kinerjanya rendah.(h/dn)
Sekilas Latar Belakang Otoda OTONOMI daerah (Otoda) muncul sebagai bentuk veta comply terhadap sentralisasi yang sangat kuat di masa Orde Baru. Berpuluh tahun sentralisasi pada era Orde Baru tidak membawa perubahan dalam pengembangan kreativitas daerah, baik pemerintah maupun masyarakat daerah. Ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat sangat tinggi sehingga sama sekali tidak ada kemandirian perencanaan pemerintah daerah saat itu. Di masa Orde Baru semuanya bergantung ke Jakarta dan diharuskan semua meminta uang ke Jakarta. Tidak ada perencanaan murni dari daerah karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mencukupi. Ketika Indonesia dihantam krisis ekonomi tahun 1997 dan tidak bisa cepat bangkit, menunjukan sistem pemerintahan nasional Indonesia gagal dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada. Ini dikarenakan aparat pemerintah pusat semua sibuk mengurusi daerah secara berlebih-lebihan. Semua pejabat Jakarta sibuk melakukan perjalanan dan mengurusi proyek
di daerah. Dari proyek yang ada ketika itu, ada arus balik antara 10 sampai 20 persen uang kembali ke Jakarta dalam bentuk komisi, sogokan, penanganan proyek yang keuntungan itu dinikmati ke Jakarta lagi. Terjadi penggerogotan uang ke dalam dan diikuti dengan kebijakan untuk mengambil hutang secara terus menerus. Akibat perilaku buruk aparat pemerintah pusat ini, disinyalir terjadi kebocoran 20 sampai 30 persen dari APBN. Akibat lebih jauh dari terlalu sibuk mengurusi proyek di daerah, membuat pejabat di pemerintahan nasional tidak ada waktu untuk belajar tentang situasi global, tentang international relation, international economy dan international finance. Mereka terlalu sibuk menggunakan waktu dan energinya untuk mengurus masalahmasalah domestik yang seharusnya bisa diurus pemerintah daerah. Akibatnya mereka tidak bisa mengatasi masalah ketika krisis ekonomi datang dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sentralisasi yang sangat kuat telah berdampak pada ketiadaan kreativitas daerah karena ketiadaan kewenangan
dan uang yang cukup. Semua dipusatkan di Jakarta untuk diurus. Kebijakan ini telah mematikan kemampuan prakarsa dan daya kreativitas daerah, baik pemerintah maupun masyarakatnya. Akibat lebih lanjut, adalah adanya ketergantungan daerah kepada pemerintah pusat yang sangat besar. Bisa dikatakan sentralisasi is absolutely bad. Dan otonomi daerah adalah jawaban terhadap persoalan sentralisasi yang terlalu kuat di masa orde baru. Caranya adalah mengalihkan kewenangan ke daerah. Ini berdasarkan paradigma, hakikatnya daerah sudah ada sebelum Republik Indonesia (RI) berdiri. Jadi ketika RI dibentuk tidak ada kevakuman pemerintah daerah. Karena itu, ketika RI diumumkan di Jakarta, daerah-daerah mengumumkan persetujuan dan dukungannya. Misalnya pemerintahan di Jakarta, Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan mendukung. Itu menjadi bukti bahwa pemerintahan daerah sudah ada sebelumnya. Prinsipnya, daerah itu bukan bentukan pemerintah pusat, tapi sudah ada se-
belum RI berdiri. Karena itu, pada dasarnya kewenangan pemerintahan itu ada pada daerah, kecuali yang dikuatkan oleh UUD menjadi kewenangan nasional. Semua yang bukan kewenangan pemerintah pusat, asumsinya menjadi kewenangan pemerintah daerah. Maka, tidak ada penyerahan kewenangan dalam konteks pemberlakuan kebijakan otonomi daerah. Tapi, pengakuan kewenangan. Tahun 1999 menjadi titik awal terpenting dari sejarah desentralisasi di Indonesia. Pada masa pemerintahan Presiden Habibie melalui kesepakatan para anggota DPR hasil Pemilu 1999 ditetapkan UU No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah untuk mengoreksi UU No.5 Tahun 1974. Kedua UU tersebut merupakan skema otonomi daerah yang diterapkan mulai tahun 2001. Ini agar pusat bisa lebih berkonsentrasi pada perumusan kebijakan makro strategis serta lebih punya waktu untuk mempelajari, memahami, merespons, berbagai kecenderungan global dan mengambil manfaat darinya. (h/dn/berbagi sumber)
diminta membuat panduan pelaksanaan keuangan dan program daerah sevara terstruktur. Hal ini untuk meminimalisir penyimpangan di tingkat daerah. Kata La Ode, tak bisa dipungkiri, selama ini pemerintah daerah banyak yang gagal mengendalikan keuangan untuk sepenuhnya kemakmuran rakyat. Kemendagri, La Ode melanjutkan, juga ENAMBELAS tahun harus sering memberi silam, di tengah euforia pengarahan langsung untuk reformasi yang nyaris kebabpelaksanaan program lasan, sebuah kebijakan pemerintah pusat di daerah. “baru” yang sesungguhnya Sehingga efisiensi birokrasi bermuatan harapan “lama”, di daerah lebih mudah diluncurkan pemerintah. dicapai. “Sekarang ini Namanya, Otoda (Otonomi koordinasi pusat daerah Daerah) yang berasis di masih rendah, dan pemeKabupaten/Kota. rintah pusat terkesan memKecuali urusan pertabiarkan penyimpangan di hanan keamanan, keagadaerah.” GAMAWAN FAUZI maan, dan keuangan serta Mengenai rencana urusan luar negeri. Hampir pembentukan sembilanbelas semua hak dan kewenangan ditum- daerah pemekaran baru yang sudah pahruahkan ke Kabupaten/Kota. Tujuan- disetujui DPR menjadi Rancangan Undangnya antaralain untuk menguburkan Undang, La Ode berharap bisa melahirkan kesenjangan Daerah-Pusat dan antar pemerintah daerah yang kuat. Pemekaran Daerah, dan juga untuk meningkatkan kata dia, merupakan hal yang halal di kesejahteraan rakyat dengan peningkatan era otonomi. Namun dia berharap lahirnya pelayanan publik. Bagaimana realitasnya daerah baru ini diikuti dengan lahirnya hari ini? birokrasi yang bersih dan efektif. Di mata Wakil Presiden Boediono, Pembentukan daerah otonomi baru ini saat ini i desentralisasi pelaksanaan kata La Ode dimungkinkan untuk memuotonomi daerah masih tumpang tindih tus rentang kendali birokrasi. Dengan serta “tabrakan” antara keputusan pusat begitu program pembangunan akan lebih dan daerah sehingga perlu ada perbaikan cepat dirasakan masyarakat. secepatnya oleh semua pihak. Egoisme Daerah “Kalau mau jujur masih banyak hal Kritik yang keras atas desentralisasi yang belum pas antara pengelolaan di dan otonami daerah yang berjalan selama pusat dan daerah dan kita harus jujur era reformasi pernah disampaikan Peneliti untuk mengakui hal itu,” kata Wapres dari Pusat Penelitian Politik Lembaga Boediono saat memberikan pengarahan Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tri dalam Peringatan Hari Otonomi daerah Ratnawati. Dia menilai sistem pemerinXVI 2012 di Jakarta, Rabu (25/4). tahan ini justru melemahkan negara Wapres mengatakan sumber penyebab akibat munculnya egoisme kedaerahan masih tumpang tindihnya desentralisasi dan kesukuan yang berlebihan. pelaksanaan otda antara lain belum Ratna mengatakan implementasi dijabarkannya secara cermat dan rinci kebijakan otonomi daerah menunjukkan mengenai kewenangan dan tanggung jawab penekanan berlebihan pada desentralisasi. serta hak dan kewajiban. “Jadi menurut Hal ini menimbulkan irasionalitas dalam saya tugas kita bersama adalah menja- penyelenggaraan birokrasi pemerintahan. barkan lebih lanjut secara rinci kewe- Terbukti dengan tak membaiknya kondisi nangan apa di pusat dan daerah serta ekonomi masyarakat akibat ketidakkaitannya tanggung jawab secara jelas,” cakapan pejabat daerah dalam mengelola kata Boediono. pemerintahan dan ekonomi di daerah. Secara rinci Wapres mengatakan perlu “Korupsi dan nepotisme terus terjadi, ada penjabaran lebih rinci mengenai sementara kesejahteraan tak kunjung kewenangan yang mengatur publik, tercapai. Masyarakat jadi mempermengatur dana, mengatur pendidikan dan tanyakan di mana negara,” ujar Tri mengatur kesehatan serta mengatur Ratnawati usai acara pengukuhan gelar personalia. “Ini yang harus kita jabarkan profesor riset di Widya Graha, LIPI. sesuai tanggung jawab masing-masing Menurut Tri, Pemerintah pusat sendiri agar lebih baik,” tegasnya. tak bisa bertindak banyak melihat kondisi Wapres Boediono mengajak semua ini. Hal itu dipandang sebagai pembiaran pihak agar dapat menyelesaikan dengan atas penyimpangan otonomi daerah. sebaik-baiknya dan secepatnya adanya Padahal konsep negara kesatuan yang tumpang tindih dan “tabrakan” antara diusung Indonesia mengharuskan kekuakewenangan pusat dan daerah, sehingga saan terletak pada pemerintah pusat, di akhir masa jabatan bisa mewariskan bukan pada pemerintah daerah. yang lebih baik kepada pemegang estafet Tanggung jawab pemerintah pusat yang berikutnya. “Kita selesaikan dalam waktu masih terabaikan itu adalah masalah dekat masalah itu sehingga tidak ada kesejahteraan rakyat, good governance, lagi yang abu-abu soal desentralisasi dan efisiensi pemerintahan. Tiga hal ini pelaksanaan otda ini di akhir masa tak mungkin tercapai oleh sistem desenjabatan,” kata Boediono. tralisasi dan otonomi yang bertumpu pada Sedangkan menurut Wakil Ketua pemilihan kepala daerah langsung yang Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode belakangan menjadi bisnis ekonomi-politik Ida, pemerintah belum berhasil membuat oleh elite daerah. Selain itu pemerintah desain otonomi daerah ini dengan baik. daerah sering mengabaikan instruksi “Otonomi daerah terbukti belum mampu pemerintah pusat, sehingga program menciptakan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan sulit tercapai. perbaikan layanan pemerintahan,” ujar Sebagai solusi atas kondisi ini, ia La Ode. menganjurkan Indonesia menerapkan La Ode mengatakan sejak diresmikan dekonsentrasi parsial pada sistem melalui keputusan presiden nomor 11 pemerintahan. Sistem ini dilakukan tahun 1996, belum terlihat perkembangan dengan menambahkan wewenang tertentu signifikan pelaksanaan otonomi. Pemerin- pada birokrasi negara dan meletakkannya tah pun telah menetapkan peringatan hari di daerah. Perpanjangan tangan pemerinotonomi daerah setiap 25 April. tah pusat di daerah ini sebaiknya menyenNamun sayangnya kata La Ode, tuh empat sektor utama pembangunan pelaksanaan otonomi di beberapa daerah kesejahteraan yaitu infrastruktur, pendiberjalan lambat. dikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Di berbagai daerah, kata La Ode sering Di seluruh dunia, kata dia, sistem terlihat pemerintah daerah dan Dewan dekonsentrasi parsial diterapkan bersaPerwakilan Rakyat Daerah, belum maan dengan sistem desentralisasi. Karena mengembangkan pemerintahan yang itu Indonesia tak usah malu-malu menemelayani. Hal ini terbukti dengan masih rapkan sistem dekonsentrasi ini. Trauma banyaknya peraturan daerah yang tidak di era pemerintahan Soeharto yang pro pembangunan dan pro kesejahteraan menjadikan perwakilan pemerintah pusat yang diputuskan. di daerah sebagai alat kekuasaan harus Menurut La Ode, agar otonomi daerah dipinggirkan. Sebab fungsi pengawasan berjalan lebih efektif, kementerian dalam daerah saat ini dilakukan lebih baik oleh negeri harus membuat instrumen penilaian anggota parlemen daerah yang dipilih yang terukur. Standar minimal kerja langsung oleh rakyat. “Checks and balances pemda harus dibuat dengan tegas. antara otoritas lokal dan otoritas pusat “Instrumen ini akan memudahkan jadi sehat. Tak akan seperti era Soeharto,” pemerintah pusat memberikan penghar- tutur dia lagi. gaan dan sanksi pada setiap daerah.” Jadi, masalahnya sekarang. Mau Penilaian kinerja yang ketat, kata La Ode kembali ke masa lalu yang suram atau akan mendorong pemda bekerja sungguh- meneruskan yang kebablasan hari ini, atau sungguh untuk memenuhi target. dengan perbaikan yang bersungguhKementerian Dalam Negeri juga sungguh? (h/dn/berbagai sumber)
“Kalau mau jujur masih banyak hal yang belum pas antara pengelolaan di pusat dan daerah dan kita harus jujur untuk mengakui hal itu.”
OTOMOTIF 10
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
CIMA
Pesaing Toyota Crown dari Nissan TAK hanya Toyota dengan Crown, Nissan Motor Co juga sedang menyiapkan mobil mewah yakni Nissan Cima. Ini merupakan generasi terbaru Nissan setelah membangkitkan kembali Datsun. Dengan kembali memproduksi mobil mewah tersebut, Nissan berharap bisa mengambil sedikit pasar yang selama ini dicicipi oleh merek-merek mewah seperti Lexus, Mercedes-Benz dan BMW. Dilansir Wall Street, Jumat (27/ 4), sedan paling mahal dengan slogan ‘Nissan Pride’ itu akan diluncurkan pada 21 Mei 2012 mendatang. Generasi kelima Cima sudah dipamerkan di situs Facebook Nissan.
Cima pertama kali diproduksi pada 1980-an dan langsung laris. Namun ketika Jepang mengalami resesi di 1990an penjualan mobil langsung turun. Cima akan menggunakan platform dari Infiniti M. Jadi mobil akan mengusung teknologi hybrid, perpaduan listrik dan besin. Dilengkapi dengan mesin 3.500 cc V6 dan sistem hybrid membuat Cima bisa berlari sejauh 18,8 km dengan 1 liter BBMnya. Karena sangat mewah dan memiliki banderolan US$ 100.000,
Nissan tidak muluk-muluk dengan target penjualannya. Cukup 2.000 unit di tahun pertamanya. Jauh dari angka peluncuran di tahun pertama, 1998, Cima yang tercatat terjual sebanyak 22.042 unit. (h/ oto)
Berkendara Hemat BBM RENCANA kenaikan harga BBM memang belum jelas sampai sekarang. Namun demikian, hemat energy atau hemat BBM perlu terus dilakukan. Berikut hal-hal yang harus dilakukan: Pre-Trip Inspection (PTI): Pemeriksaan awal pada kendaraan yang harus dilakukan secara rutin oleh seorang pengendara/pemiliknya. Tujuannya agar kendaraan menjadi lebih terawat/terjaga kondisinya. Apabila ada sesuatu kondisi abnormal dapat di deteksi secara dini BAN: Gunakan ban yang memiliki rolling resistance rendah, hal ini akan membuat ban kendaraan berputar dengan hambatan kecil. Sesuaikan tekanan angin ban dengan benar (tire placard), tekanan angin ban yang kurang akan membuat ban bekerja lebih berat dan berakibat boros BBM BEBAN: Bawa barang-barang sesuai dengan kebutuhannya, kebiasaan menumpuk barang di bagasi membuat kendaraan bekerja lebih berat. Jangan pula membawa muatan penumpang yang berlebihan AC: Penggunaan AC secara full atau terus menerus menambah beban kerja mesin kendaraan, posisikan temperatur AC sesuai kebutuhan. Apabila diperlukan pergunakan kaca film kendaraan yang dapat menolak panas secara maksimal Perilaku Berkendara: Berkendaralah dengan santai untuk menghindari perilaku yang agresif, sehingga pengendara dapat mengontrol kendaraan secara benar. Atur waktu keberangkatan perjalanan, ambil pilihan jalan yang terbaik yang minim hambatan (macet, rusak dan lainlain), lakukan menginjak dan melepas pedal akselerator secara bertahap/lembut. Lakukan setiap perpindahan gear pada 2500 rpm, atur kecepatan kendaraan dengan mengedepankan keselamatan serta kurangi melakukan manuvermanuver yang ekstrem Modifikasi: Lakukan modifikasi kendaraan (eksterior, mesin dan interior) dengan mempertimbangkan aspek proporsional dan fungsional yang dapat membantu pemghematan BBM. Apabila hal-hal tersebut diatas dilakukan, maka tujuan dari penghematan BBM dalam berkendara akan dapat dicapai dengan maksimal. Pergunakanlah kendaraan Anda seperlunya, apabila memungkinkan gunakan alat transportasi umum. (h/dp)
>>>>> Tips
>>>>> Service
Ganti Pelek
HondaMerek PilihanAnak Muda
CARA paling mudah membuat tampilan mobil berubah adalah mengganti pelek standar. Bisa pakai ukuran yang sama atau lebih besar. Untuk para mahasiswa atau pelajar opsi kedua lebih banyak diaplikasi pada mobil hariannya. Meski mengganti pelek merupakan pilihan paling mudah, namun tetap ada rambu-rambu yang harus ditaati. Terutama mengganti dengan ukuran berbeda dari standar. “Setiap penggantian pelek, biasanya ada perubahan terhadap wheel alignment meski sedikit. Tetap harus disetel ulang supaya sempurna,” sebut Wie Wie Rianto tuner dari bengkel Firna Protechnik di bilangan Tanjung Duren, Jakbar. Hal tersebut dialami Bernard Yuwono yang kuliah di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. “Kalau enggak disetel ulang, nanti setirnya suka narik kiri atau kanan. Nyupir juga jadi enggak enak,” cerita peslalom kategori pemula ini. Penggantian tersebut diaplikasi pada Jeep Wrangler JK tahun 2011. Ukuran pelek standar mobil (17 inci) diganti 20 inci dengan ban Mickey Thompson 33 inci dan lebar 12,5 inci. Menurutnya, dengan melakukan penyetelan ulang wheel alignment (spooring), setir tak lagi narik kanan atau kiri. Berkendara juga jadi lebih nyaman. “Pasti ban juga jadi lebih awet karena semuanya sesuai standar. Kalau tidak di setel, bisa saja ban habis tidak rata,” tambahnya. Selain melakukan penyetelan ulang terhadap keselarasan roda, perlu dilakukan pula balancing. Sebab, roda yang tidak balance juga mempengaruhi kenyamanan berkendara. “Bukan cuma itu, bahkan untuk mengubah posisi ban juga bisa mempengaruhi balance roda tersebut. Spooring dan balancing samasama hal penting dan harus dilakukan,” tambah Taqwa SS dari bengkel Garden Speed di Cilandak, Jaksel. Jadi untuk melakukan penggantian pelek sebaiknya diikuti prosedur lainnya berkaitan dengan keselarasan roda dan setir. Terlebih seperti Bernard, yang sudah pakai ban besar, telapak ban juga kasar. Kenyamanan jelas agak berkurang. (h/*)
HONDA kembali menerima penghargaan. Kali ini, Honda dikukuhkan sebagai merek paling disukai anak muda menyusul pemberian penghargaan Indonesia Most Favorite Youth Brand 2012 untuk kategori sepeda motor dari Majalah Marketeers dan MarkPlus Insight. Berdasarkan survei yang dilakukan secara multi-stage random sampling terhadap 2.150 responden anak muda usia 1435 tahun dari kelas sosial A, B, dan C, merek Honda dipilih oleh 54,1% dari total responden yang ada. Dalam survei yang dilakukan di 10 kota besar di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Makassar, Denpasar, Palembang, Pekanbaru, dan Banjarmasin) pada bulan Maret ini, merek lain yang berada di peringkat kedua dan ketiga hanya dipilih oleh 35,4% dan 8,1% responden. Penyerahan penghargaan ini diserahkan oleh Chief Operating Officer Markplus Michael Hermawan kepada A. Indraputra,
GM Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) di Jakarta, Selasa (25/4). Penghargaan yang didapat kali ini merupakan gambaran semakin kokohnya kepercayaan konsumen terutama anak muda di Indonesia terhadap sepeda motor Honda yang selama ini dikenal sebagai produk hemat bahan bakar, stylish, modern, harga terjangkau dan sarat dengan fitur safety, yang diperkuat dengan jaringan layanan purna jual terlengkap. “Anak muda adalah generasi penerus. Karena itu kami konsisten berkomunikasi dengan mereka melalui produk dan komunikasinya dengan gaya muda, trendi dan juga dinamis,” kata Indraputra. Selain melalui produk, AHM sendiri memiliki banyak kegiatan yang berorientasi pada anak muda seperti, Honda Goes to School, liga basket remaja Honda DBL, Honda Otocontest, dan Safety Riding Goes To School. (h/*)
>>>>> Kabar
Yamaha Xeon Makin Menarik SETELAH meluncurkan Soul GT dua pekan lalu, Yamaha Indonesia kembali memberikan penampilan baru produknya. Kali ini Yamaha menyegarkan tampilan Xeon di Citos yang dipamerkan di Jakarta Selatan, Jumat,(27/4). Tampilan flagship skutik ini terlihat lebih “eye catching” dengan pilihan warna “dual tone” yang mentereng. Warna biru tampil “ngejreng” yang dikombinasi kuning pada cover side, front panel, pinstripe dan suspsensi. Warna kombinasi lainnya Ungu-Putih, Putih-Merah, Hijau-Putih-Hitam dan Merah-Hitam. Ubahan lain terlihat pada logo di bodi samping yang kini lebih “simple”. “Kami menyegarkan tampilan New Xeon diharapkan bisa lebih mendongkrak penjualan Yamaha di Indonesia,” ujar Eko Prabowo, General Manager Marketing and Communication Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di sela peluncuran. Karena hanya facelift, maka mesin maupun sasis tidak berubah dengan model lawas. Termasuk banderol masih tetap Rp 15,95 juta-on the road Jakarta. (h/kcm)
11
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
Anggota .......................Dari Halaman. 1 oleh Satuan Reskrim Polresta Padang, karena tidak memenuhi unsur pidana. “Jonedi ini dilepaskan setelah menandatangani surat perjanjian untuk tidak melakukan kasus yang sama. Selain itu, Walikota Padang dan Danlanud tidak mempermasalahkan perbuatan Jonedi,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, Sabtu (28/4) di Padang. Dikatakannya, Jonedi ini tidak bisa ditahan karena kasus yang dilakukannya tidak memenuhi unsur pidana. Karena pertimbangan itu, pihak polisi melepaskan setelah dilakukan pemeriksaan. Sebelum
dilepas, dia menandatangani surat perjanjian. “Apabila nanti Jonedi tertangkap dengan kasus yang sama, maka akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami melepaskan Jonedi, Sabtu (28/4) siang setelah menandatangani surat perjanjian tersebut,” jelasnya. Dijelaskan Iwan, pelaku baru sekadar mengajukan proposalnya ke Danlanud, begitu juga dengan Walikota Padang. Dalam melakukan aksi tersebut Jonedi ini belum ada menerima uang dari calon korbannya, sehingga unsur pidananya belum mencukupi. Selain itu, Walikota Padang dan Danlanud tidak mempersoalkannya, makanya
pelaku hanya diberikan surat perjanjian saja. Sebelumnya, seorang lelaki bernama Jonedi (45), ditangkap pasukan Badan Intelijen Stategis (BAIS), Jumat (27/4). Jonedi diringkus di karena menipu Danlanud serta Walikota Padang Fauzi Bahar, dengan mengaku sebagai anggota TNI-AD dari satuan BAIS, dengan pangkat kolonel. Kepada dua orang berpengaruh tersebut, Jonedi mengaku mendapatkan tugas untuk menyalurkan bantuan untuk korban gempa. Dia juga menyebut sebagai anggota dari LSM Nurani Dunia. Tapi, saat diminta menunjukkan kartu tanda anggota (KTA), Jonedi bergeming. (h/nas)
Wigan..........................Dari Halaman. 1 KARNAVAL MALAM SEMARANG — Sejumlah peserta mengenakan beragam kostum kreasi saat mengikuti pagelaran “Semarang Night Carnival”, di Semarang, Jateng, Sabtu (28/4) malam. Karnaval yang diikuti sekitar 1.500 peserta itu menempuh jarak sejauh 2,4 kilometer dari balai kota Semarang menuju kawasan Simpang Lima Semarang. ANTARA
Geng Motor ...................Dari Halaman. 1 pemuda yang juga mengendara sepeda motor hingga luka parah di bawah Jembatan Siti Nurbaya, Padang, Sabtu (28/4) dini hari. Tanpa hek dan hok, tiba-tiba geng motor itu mengamuk dengan pisau dan samurai di tangan. Akibat ulah geng motor ini, tiga orang mengalami luka dan salah satunya, Jepi (20) kini kritis di ruang ICU RS M Djamil Padang. Ketiga korban tersebut berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan yakni Rian (19) dan mamaknya Wanul Safaat (24), yang tinggal di pondokan Gina Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, dan Jepi yang bekerja di Counter Handphone Gunung Emas, Kecamatan Padang Barat. Informasi yang diperoleh menyebutkan, Jepi mengalami luka dibagian pipi sebelah kanan robek, punggung bawah sebelah kiri tertancap pisau, sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan. Dan Wanul Safaat sendiri mengalami luka tebasan samurai di lengan sebelah kanan, pungung sebelah kanan, di pelipis kanan, dan telinga kiri. Ia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara Rian mengalami beberapa pukulan dibagian tubuh dan uangnya dirampas sebesar Rp24 ribu. Rian di Mapolresta Padang kepada Haluan menjelaskan, sebelum kejadian tersebut dia bersama pamanya tiba di Kota Padang Kamis (26/4) untuk berlibur, karena sudah selesai Ujian Nasional (UN) SMAN 1 Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah tiba di Padang, kata Rian, Jumat (27/4) sekitar pukul 23.40 WIB dia bersama mamaknya keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio hendak menuju ke Pantai Padang. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, setiba di SPBU Muaro Padang dekat Jembatan Siti Nurbaya, Rian berhenti dan masuk ke dalam
SPBU tersebut untuk buang air kecil. Setelah itu, dia bersama mamaknya berdiri di depan SPBU untuk merokok. Tak lama kemudian, sekitar 30 orang tidak dikenal datang dari arah Batang Harau dengan menggunakan motor dan tanpa bicara satu pun, kata Rian, pelaku tersebut langsung memukulnya, sehingga datang Wanul untuk menolong. “Saat ditolong oleh mamak saya, saya langsung masuk ke dalam SPBU untuk minta tolong, sementara Wanul mengalami luka senjata tajam. Puluhan pengendara motor tersebut membawa senjata tajam dan saya tidak mengenalnya,” kata Rian sambil menahan kesakitan. Dijelaskan Rian, setelah aksi tersebut pelaku langsung balik arah menuju ke Batang Harau, dan dia bersama Wanul menuju ke Mapolresta Padang untuk melaporkan kejadian tersebut. “Puluhan motor ini menghujam para korban pengendara motor yang bersamaan lewat dengannya,” ungkapnya. Kemudian keterangan Riki (20), rekan satu motor dengan Jepi menyebutkan, saat kejadian tersebut mereka hanya berniat mencari angin ke kawasan Jembatan Siti Nurbaya. Kemudian dalam perjalanan menuju ke sana, dia heran kenapa banyak pengendara yang menepikan kendaraannya di dekat Bank Mandiri Batang Harau. “Saya lihat empat orang dengan dua motor membawa senjata tajam dan mungkin mabuk melayangkan senjata. Setelah dekat, ternyata mereka langsung menusukan senjata itu ke kami, saya yang mengendarai motor menunduk, sementara Jepi yang berbonceng tidak mengetahui dan terkena tusukan dan sabetan pelaku,” ujar Riki. Melihat teman satu kerjanya tersebut berlumuran darah, kata Riki, dia langsung melarikannya ke Rumah Sakit M Djamil Padang dengan motornya jenis Shogun SP BA 3135 FF. Hari itu juga, Jepi
dioperasi untuk mengeluarkan pisau yang berada dipunggungnya. “Ternyata kejadian ini sebelum kami diserang, ternyata sudah ada yang terkena serangan terlebih dahulu, dan sesudah itu ada lagi yang terkena serangan tersebut,” ceritanya. Syamsimis, ibu Jepi, mengaku sangat terkejut mendengar kabar anaknya disabet senjata tajam. Ia mengaku tak bisa menerima perlakuan seperti itu. “Saya harap bapak polisi mampu menangkap pelakunya,” ucap Syamsimis. Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kabag Ops Kompol M Yudi Sulistiyo mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembagan dalam kasus tersebut. Dikatakannya, pihaknya belum bisa mengetahui apakah pelaku tersebut adalah geng motor atau tidak, karena masih dalam penyelidikan. “Bisa saja pelaku ini ada dendam dengan korban tersebut. Yang jelas kami akan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian dan korban,” ujar Yudi. Sebelumnya, satu keluarga penjaga SMA 14 Padang dibacok dan diduga dilakukan geng motor yang bermarkas di Simpang Indarung, Padang. Tiga orang dalam keluarga itu dibacok oleh tiga orang tidak dikenal, Sabtu (14/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga, pelaku adalah geng motor Kota Padang ingin merampok rumahnya yang berada di perkarangan SMA 14 Padang. Ketiga korban itu, Sabirin, (75), penjaga sekolah, istrinya Syamsinar, (55), dan anaknya Syam Setia Budi (15) masing-masing mengalami luka di tubuhnya terkena senjata tajam. Ketiganya dibawa warga setempat ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk mendapatkan penanganan medis. Sampai sekarang, polisi belum bisa menjelaskan hasil penyelidikannya kepada masyarakat, sementara korban akibat geng motor terus berjatuhan. (h/nas)
Target..........................Dari Halaman. 1 Bengkulu. Diduga digunakan untuk membeli narkoba. Sebagian besar adalah pecahan uang Rp50 ribu, yang dicetak dengan sistem scanner. Polisi berhasil menyita uang palsu pecahan 50 ribu sebanyak 841 lembar dengan 9 seri nomor urut, mesin scanner, penggaris dan
pisau cutter. “Saat ini semua barang bukti (BB) sudah kami amankan di Dir Reskrimum Polda Sumbar,” ujar Adma Yulza. Dirnarkoba Polda Sumbar, Kombes Arif Rahman Hakim mengatakan, pelaku sebelumnya merupakan target operasi peredaran
narkoba jenis ganja dan sabu. Namun saat dilakukan penyergapan di rumah tersangka di Lunang Silaut, yang ditemukan uang palsu. “Dia itu target operasi satuan narkoba, tapi saat digerebek ditemukan uang palsu,” ujarnya. (h/nas)
Lelaki ..........................Dari Halaman. 1 juga ikut menemani korban memancing, ia berangkat dari rumah sekitar pukul 11.00 WIB. Keduanya merupakan warga Aie Janieh, Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang. Sampai di lokasi memancing pukul 11.30 WIB. Namun akibat terlupa membawa perbekalan, Jhon diminta korban untuk membeli nasi beserta tambahan umpan ke Surantih. “Sekembali ke lokasi, saya tidak melihat Siis lagi. HP dan sandalnya tergeletak di pinggir tebing karang,” kata Jhon dengan wajah sedih kepada Haluan, Sabtu (28/4). Jhon berupaya mencari Siis, karena ia berpikir Siis mungkin pindah ke lokasi lain. Namun setelah beberapa waktu dicari sambil memanggil nama Siis, korban tidak muncul juga. “Selepas itu saya memberitahu sanak famili atas hilangnya Siis, termasuk penduduk dan masyarakat yang dekat lokasi itu,” ungkap Jhon. Sementara Mardi (45), paman Siis di lokasi kejadian kepada Haluan menyebutkan, ia bersama keluarga segera melakukan pen-
carian ke lokasi. Pencarian dilakukan hingga tengah malam. “Kami telah mendirikan tenda di tempat itu, dan kami bermalam di tenda, sementara keluarga bergantian melakukan pencarian. Sekitar pukul 16.00 WIB kami melaporkan kejadian itu kepihak berwajib,” kata Mardi. Korban merupakan anak kedua dari Jus. Menurut Mardi lagi, korban dalam waktu dekat berencana melangsungkan pernikahan. “Jadi dia kini sedang bertunangan dengan pujaan hatinya,” kata Mardi lagi. Terkait hilangnya Siis saat memancing, Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan Jumat malam. Namun menurutnya, pada Sabtu pagi BPBD Pessel telah menurunkan Tim SAR ke lokasi kejadian. “Kami menurunkan sepuluh orang personil dilengkapi satu unit perahu karet, pelampung, ambulance dan tenda. Semenjak pencarian dilakukan dari pagi hingga menjelang magrib, Tim SAR belum menemukan korban,” katanya. Menurut Doni, Tim SAR yang
diterjunkan di tugaskan melakukan pencarian selama 24 jam. Oleh karena itu, Tim SAR juga akan bermalam dilokasi. “Fokus pencarian ktim ada dua, pertama di laut dan yang kedua di perbukitan kawasan Gunung Rajo,” kata Doni Gusizal. Lokasi Terbilang Angker Terkait dengan pencarian di kawasan perbukitan merupakan masukan dari warga setempat. Menurut Doni Gusizal, kawasan itu oleh masyarakat dikenal angker. Lokasi tempat hilangya Siis selama ini tidak pernah dipergunakan warga untuk memancing. “Jadi untuk itu, kita juga mengakomodir permintaan warga setempat, dengan melakukan penyisiran di kawasan bukit. Di puncak bukit itu memang ditemui lokasi perkuburan tua,” katanya menjelaskan. Ujang (40), tokoh masyarakat setempat menyebutkan, warga sekitar tidak yakin Siis tenggelam kelaut, soalnya ombak tidaklah besar. “Oleh karena itu, perlu kiranya melakukan pencarian di sekitar perbukitan Gunung Rajo,” katanya menjelaskan. (h/har)
mereka mampu menggeser posisi The Reds. Sebelum kekalahan ini, Newcastle yang sempat mengancam zona champions di Premier League, kini justru terancam Kekalahan ini membuat posisi empat yang diduduki Newcastle diintai lawan terdekatnya. Saat ini Newcastle ada di peringkat keempat dengan 62 poin. Mereka hanya unggul tiga poin dari Tottenham Hotspur yang ada di peringkat kelima. Selisih ini bisa saja terpangkas jika Tottenham mampu meraih kemenangan saat menjamu Blackburn Rovers, Minggu (29/4). Dalam pertandingan itu tuan rumah Wigan dan Newcastle samasama bermain ngotot karena ingin memetik tiga poin. Wigan butuh angka penuh karena ingin menjauh dari zona merah, sementara Newcastle ingin menjaga posisi mereka di zona Liga Champions. Namun, Wigan bermain lebih efektif di babak pertama. Dari lima kesempatan emas yang didapat, tuan rumah mampu memanfaatkan empat diantaranya dan membuat
mereka unggul 4-0. Gol pertama dilesakkan oleh Victor Moses lewat sundulan pada menit ke-13 memanfaatkan umpan Emerson Boyce. Dua menit berselang, Moses mencetak gol keduanya. Kali ini ia menundukan kiper Tim Krul dengan sepakan kaki kanannya. Wigan baru bisa menambah pembendaharaan golnya pada menit ke-36. Tembakan kaki kanan shaun Maloney membuat bola menghujam sudut kanan bawah gawang Newcastle. Memasuki menit tambahan di babak pertama, Wigan kembali mencuri gol. Kali ini Maloney menjadi kreator dengan memberikan umpan manis kepada Franco Di Santo.
Pada babak kedua, Newcastle berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun dewi fortuna belum mau berpihak kepada mereka. Upaya dari Papiss Cisse pada menit ke-63 masih mentah ditangan kiper Ali Al Habsi. Tembakan kaki kanan pemain Senegal satu menit setelahnya juga gagal berbuah gol karena bola hanya membentur mistar gawang. Cisse benar-benar sial pada pertandingan ini. Upayanya lewat sundulan pada menit ke-71 kembali hanya membentur mistar gawang. Newcastle yang tak punya waktu banyak untuk mengejar defisit empat gol tampak pasrah. Tak ada peluang yang mampu mereka ciptakan di sisa laga.(h/mat)
Susunan Pemain: Wigan: 26-Ali Al Habsi, 5-Gary Caldwell, 31-Maynor Figueroa, 3-Antolín Alcaraz, 22-Jean Beausejour, 17-Emmerson Boyce, 16-James McArthur, 4-James McCarthy, 10-Shaun Maloney, 11-Victor Moses (14-Jordi Gomez) , 9-Franco Di Santo (18-Conor Sammon 69) Newcastle: 26-Tim Krul, 2-Fabricio Coloccini, 6-Michael Williamson, 3-Davide Santon, 5-Danny Simpson (14-James Perch 81), 24-Ismael Cheik Tiote, 18-Jonás Gutierrez, 4-Yohan Cabaye (31-Shane Ferguson 84), 19-Demba Ba, 9-Papiss Demba Cisse, 10-Hatem Ben Arfa (16-Ryan Taylor 74)
Haluan.........................Dari Halaman. 1 perempuan lainnya juga menerima penghargaan sebagai perempuan yang mencurahkan perhatiannya untuk kemajuan kaumnya di Ranah Minang. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengapresiasi kreativitas awak redaksi Haluan dalam menyapa pembaca, seperti lewat halaman “Perempuan dan Keluarga”. Dengan pemberitaan yang dekat dengan masalah keseharian kaum ibu dan anak-anaknya, diyakini mampu menyedot perhatian publik. Perempuan-perempuan tangguh di negeri ini cukup banyak. Para perempuan pedagang di Pasar Raya Padang adalah salah satu contohnya. Mereka sudah keluar rumah di saat sebagian lainnya masih terlelap tidur. Begitu juga yang berkiprah di pemerintahan dan perpolitikan, jumlahnya juga banyak. Tetapi kadang mereka tidak muncul kepermukaan. Diharapkan media melalui rubrik khusus ini dapat mendorongnya. “Pemprov Sumbar sendiri siap bekerja sama dengan serangkaian program yang diusungnya, khususnya dalam mendongkrak partisipasi perempuan dalam pembangunan,” kata Irwan yang didampingi Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil dan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon. Yon Erizon, Pemimpin Redaksi Harian Haluan mengatakan, Sumbar memiliki segudang perempuan
hebat dan tangguh baik di masa lalu maupun di masa sekarang. Salah satu yang terpilih adalah pemilik Central Jepara, Ulvia Irzal yang dengan kegigihannya membangun berbagai macam usaha. Hal ini patut menjadi contoh dan inspirasi bagi perempuan lainnya. Perempuan lainnya, Ny. Nevi Irwan Prayitno, Ny. Amnofia Yulteknil, Ny. Rismawati Alis Marajo, Ny. Erlinda Syamsu Rahim, Ny. Lasmida Resman dan Ny. Hj. Mukhniarti Basko juga menerima penghargaan atas perhatiannya yang besar kepada perkembangan dan kemajuan kaum perempuan di Ranah Minang. “Seluruh ibu-ibu ini menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Bak kata pepatah, di belakang pria yang sukses, pasti ada perempuan hebat dan tangguh,” kata Yon. Hadirnya halaman khusus “Wanita dan Keluarga” tak terlepas dari pertimbangan besarnya peran perempuan dan keluarga dalam kehidupan. Konsten ini menjadi konten yang sangat penting bagi pembaca sekaligus menjadi tagline Haluan “Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat.” Perempuan di Media Ketua TP PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno mengatakan, perempuan merupakan pasangan hidup pria dan memiliki banyak kelebihan di samping kelemahannya. Perkembangan peran dan posisi kaum
perempuan sejak dulu sampai kini menempatkan perempuan sebagai mitra sejajar dengan pria. Perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai bidang, juga memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Namun, di balik semua itu citra perempuan sering terpinggirkan dalam media. Perempuan di media sering diposisikan secara visual, seperti tubuh perempuan untuk promosi produk, tetapi terpinggirkan dalam makna. Dalam banyak media, perempuan ditempatkan sebagai objek, bukan sebagai subjek. Dikatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan posisi dan peran perempuan dalam keluarga, tapi lebih pada bagimana perempuan dikonstruksikan secara visual pada media massa. Tapi diharapkan koran atau surat kabar termasuk Haluan dapat berkontribusi untuk memperbaiki citra perempuan Indonesia, khususnya perempuan di Sumbar. “Karena itu harapan saya dengan adanya halaman “Wanita dan Keluarga” di Harian Haluan, hendaknya dapat menjawab kegalauan kita semua tentang media yang baik untuk para perempuan dan keluarga,” kata Nevi yang setiap akhir pekan mengisi “Rubrik Beranda Ibu Gubernur” di Haluan. (h/vie/cw-eep)
Demo ..........................Dari Halaman. 1 gerakan Bersih. Ribuan demonstran telah berkumpul di Kuala Lumpur menuntut reformasi pemilihan umum. Para demonstran tersebut terkonsentrasi di sejumlah titik di ibukota Malaysia itu. Namun sekelompok warga yang mengamuk, menyerang sebuah kendaraan patroli polisi yang melintas di Dataran Merdeka, di jantung kota Kuala Lumpur pada Sabtu dini hari waktu setempat. Sembari berteriak-teriak, massa memukuli mobil patroli tersebut. Demikian seperti diberitakan harian Malaysia, The Star, Sabtu (28/4). Tidak ada laporan korban luka-luka dalam insiden ini. Wakil Kepala Kepolisian Kota Kuala Lumpur Datuk Amar Singh mengatakan, kepolisian telah menerima laporan mengenai insiden tersebut. Menurutnya, saat kejadian, tak ada provokasi dari polisi-polisi yang berada dalam mobil patroli. Saat itu, mereka hanya melintas di daerah tersebut. Dalam aksi demo ini, para pengunjuk rasa menginginkan perubahan dalam sistem pemilihan umum, yang menurut mereka dipenuhi dengan kecurangan-kecurangan. Warga menginginkan pemilu yang adil dan bersih. Kepolisian Malaysia pada Jumat, 27 April telah mendapatkan perintah pengadilan untuk melarang demo para aktivis kelompok Bersih tersebut di Dataran Merdeka. Para demonstran ini sebagian besar mengenakan pakaian berwarna kuning, simbol warna untuk gerakan
Bersih. Kelompok Bersih yang memelopori aksi tersebut mengklaim, sekitar 250 ribu orang ikut serta dalam unjuk rasa menuntut reformasi pemilu tersebut. Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim yang menyebut Sabtu itu sebagai hari bersejarah. Alasannya, rakyat berhasil mengirimkan pesan kepada Perdana Menteri (PM) Najib Razak bahwa mereka menuntut pemilu yang bersih. “Hari ini warga Malaysia telah membuat sejarah. Rakyat tak lagi takut,” kata Anwar di depan para demonstran. “Lebih dari 250.000 orang telah berkumpul. Apa ini artinya? Artinya kita telah berhasil, rakyat telah berhasil,” imbuh mantan Deputi PM Malaysia itu. “Kami berterima kasih pada kalian semua. Seperti yang dikatakan ketua Bersih, kita telah berhasil dalam mengirimkan pesan jelas. Kita menginginkan pemilu yang bersih,” tegas Anwar yang disambut sorak-sorai para demonstran yang membanjiri Jalan Masjid Jamek, Kuala Lumpur. Sebelumnya, pejabat tinggi kepolisian Malaysia menyatakan, sekitar 20 ribu orang ikut serta dalam aksi protes yang digelar di sejumlah titik di Kuala Lumpur ini. Sejauh ini belum ada keterangan mengenai korban luka-luka dalam demo besar-besaran ini. Namun pejabat kepolisian Malaysia mengatakan, sejumlah orang telah ditangkap dalam aksi ini. Namun tidak disebutkan berapa jumlah
persisnya. 222 Orang Ditangkap Sementara itu, kepolisian Malaysia mengatakan paling tidak 222 orang ditangkap menyusul demonstrasi besar menuntut reformasi pemilihan umum. Para pengacara mengatakan sebagian besar orang yang ditahan diperkirakan akan segera dibebaskan setelah identitas mereka dicatat, namun tidak jelas apakah mereka akan dikenakan dakwaan. Para pejabat mengatakan tiga demonstran dan 20 polisi terluka dalam demonstrasi itu Unjuk rasa semula berlangsung damai dan diwarnai dengan nyanyian lagu nasional dan juga teriakan slogan-slogan. Namun sejumlah pengunjuk rasa marah karena dilarang masuk ke pusat kota dan polisi memasang kawat berduri. Upaya demonstran untuk masuk ke pusat kota ditangani polisi dengan gas air mata dan air yang dicampur dengan bahan kimia. Bentrokan ini adalah yang kedua kali yang diprakarsai oleh kelompok reformasi pemilu, Bersih. Unjuk rasa yang sama bulan Maret tahun lalu berakhir dengan lebih dari 1.600 orang ditangkap. Demo di luar Malaysia Bersih mengatakan mereka juga mendapatkan dukungan melalui sejumlah demo kecil di luar negeri. Di Hong Kong, sekitar 400 warga Malaysia juga melakukan unjuk rasa menutut hak pemilih bagi warga yang tinggal di luar negeri. (h/naz/berbagai sumber)
12 Saling Berbagi Oleh Ulfia Rahmi
Z
IDAN kaget ketika tidak mendapati agar jelly lagi di kulkas. Diperiksanya keseluruhan kulkas sampai sudut terkecil di dalamnya. Tetap agar jellynya tidak ditemukan. Padahal setelah lelah bermain bola kaki, Zidan ingin sekali memakan agar jelly untuk menghilangan dahaganya. Seingatnya, setelah ibu mamasak jelly untuk Zidan, Zidan mencicipnya kemudian meletakkannya di kulkas. Zidan berpikir jelly akan lebih nikmat jika dimakan dalam keadaan dingin. Apalagi setelah berolahraga. Tapi apa boleh buat, agar jellynya tidak ditemukan lagi. Zidan mencari Ibu yang ada di halaman. Ibu terlihat sedang mengangkat jemuran. Kemudian mengadukan agar jelly yang hilang pada ibu. “Ibu, agar jelly Zidan mana?” Zidan bertanya pada ibunya sambil berlari. “Ibu tidak tau,” jawab ibu. “Tapi tidak ada di kulkas bu,” Zidan berkata heran. “Ibu tidak mengambilnya. Ibu juga tidak memindahkannya,” jawab Ibu lagi. Kemudian ibu menyuruh Zidan mencari lagi di kulkas. “Coba lihat lagi, mana tau Zidan tidak teliti mencarinya.” “Ibu…, sudah dicari. Tapi tidak ketemu,” rengek Zidan pada ibu. “Jadi, maunya gimana?” Ibu malah bertanya. “Mau makan jelly,” Zidan merajuk. Ibu kemudian merayu Zidan agar tidak merajuk. Ibu menyarankan Zidan untuk menanyakannya pada ayah dan Abi dulu. “Mana tau mereka melihatnya,” ibu mengajak Zidan ke dalam rumah. Ternyata ayah sedang tidak ada di rumah. Jadi Zidan hanya menanyakan pada sepupunya Abi. Karena Zidan menemui Abi dengan keadaan menangis dan marah, membuat Abi mengaku tidak tau tentang keberadaan jelly yang ada di kulkas. Abi takut bertengkar dengan Zidan. Zidan kembali kepada ibu yang ada di dapur. Dan mengadu bahwa Abi juga tidak tau dengan agar jellynya yang ada di kulkas. “Ibu, Abi bilang dia tidak melihat agar jelly Zidan. Trus, siapa yang mengambil bu?” “Apa benar Zidan meletakkannya di kulkas?” ibu bertanya “Benar bu,” jawab Zidan. Kemudian ibu menemui Abi yang sedang menonton televisi. Abi terlihat asyik dengan film kartunnya. Dan ibu menanyakan pada Abi tentang agar jelly yang tiba-tiba hilang dari kulkas. “Abi ada lihat agar jelly di kulkas?”, tanya ibu. “Tidak,” balas Abi singkat. “Benar?” ibu balik bertanya Abi hanya mengangguk tanpa mengiyakan dan tanpa mengatakan tidak. Tapi ibu curiga, salah satu dari Zidan dan Abi pasti ada yang berbohong. Karena hanya mereka bertiga yang ada di rumah. Ayah sedari pagi belum pulang dari kantornya. “Mmm, oke. Tak apa-apa. Sore ini kita semua tidak akan menikmati agar jelly yang enak dan segar itu. Kalau kita mau, lain kali akan ibu buatkan. Tapi sekarang, ibu sedang memasak untuk makan malam. Jadi ibu tidak akan sibuk mencari agar jelly itu. Mungkin saja ada ayam yang pandai membuka pintu kulkas dan memakan jellynya,” dengan senyum manis ibu kembali ke dapur. Tak berapa lama ibu berada di dapur, ibu mendengar suara ribut dari ruang nonton keluarga. Ibu memanggil Zidan dan Abi, namun keduanya tidak menyahut. Kemudian ibu mendekati arah sumber suara. Ternyata Zidan dan Abi sedang berkelahi. Melihat keduanya saling menyakiti, ibu melerainya. “Ada apa ini?” ibu bertanya pada Zidan dan Abi. “Zidan memukul ku tante,” jawab Abi sambil terisakisak. “Abi yang mengambil agar jelly ku bu,” tuduh Zidan pada Abi. “Bukan, bukan aku,” balas Abis “Jangan menuduh orang lain jika kamu tak punya bukti Dan,” ibu menghampiri Zidan. “Lihatlah di mulut Abi. Ada sisa jelly di bibirnya. Pasti Abi pelakunya bu,” Zidan berkata sambil menunjuk ke mulut Abi yang masih menyisakan agar jelly berwarna hijau. “Apa benar kamu yang mengambilnya Abi?”, ibu pun merangkul Abi dan membujuknya untuk berkata jujur. “Maaf bu. Memang Abi yang memakannya. Sepulang bermain bola, Abi haus sekali. Sewaktu membuka kulkas Abi menemukan agar jelly. Abi pikir itu pasti enak,” Abi berusaha membela diri. “Tapi itu kan agar jellynya Zidan bu,” Zidan berkata dengan suara keras. “Zidan dan Abi jangan bertengkar gara-gara agar jelly”, ibu menarik tangan keduanya sehingga Zidan dan Abi bersalaman. Makanan yang ada di rumah bukan saja milik Zidan. Tapi ibu, ayah dan Abi juga boleh kok memakannya. Kita tidak boleh kikir sama orang lain terhadap sesuatu yang kita miliki meski kita menyukainya. Kita harus saling berbagi dengan saudara dan orang di sekitar kita. Karena semakin banyak kita berbagi maka rezeki kita juga akan semakin banyak, lanjut ibu. Jadi kalau Abi makan agar jelly ajak Zidan untuk makan bersama. Begitu juga Zidan, kalau Zidan punya makanan atau mainan berbagi juga dengan Abi. “Jadi Zidan harus berbagi dengan Abi ya bu?” tanya Zidan Ibu menangangguk sembari bergegas menuju dapur. Kemudian kembali kepada Zidan dan Abi sambil membawa ayam goreng. Ibu meletakkannya di meja dan menyuruh Zidan dan Abi menyantapinya. Zidan dan Abi pun berdamai dan menyantapi ayam goreng buatan ibu.
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
Peran Ayah dalam Keluarga AYAH dan Ibu memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dalam pengasuhan. Sosok Ayah dibutuhkan oleh anak-anak di rumah, terutama bagi anak laki-laki yang perlu mendapatkan role model. Ibu menjadi sosok yang berpengaruh karena selalu mendampinginya, apalagi jika Ayah bekerja dan Ibu adalah seorang ibu rumah tangga. Alhasil, anak-anak akan merasa lebih akrab dan membuatnya melakukan apa saja yang disukainya bersama sang Ibu. Anak-anak juga terkadang merasa lebih lepas mengungkapkan perasaannya. Ia bisa menangis, merengek, kepada ibunya dan kadang mengacuhkan atau tak mendengarkan anjuran sang ibu. Pada kondisi inilah sosok Ayah juga dibutuhkan. Tentunya Ayah juga harus membangun kedekatan dan ikatan emosional dengan anak. Namun, sosok Ayah umumnya berbeda di mata anak. Ayah lebih disegani oleh anak. Jangan heran jika sekali saja Ayah memerintah, anak-anak cenderung mematuhinya. Meski sosok tegas yang disegani bisa didapatkan dari Ayah, sebaiknya para Ayah juga bisa mengimbanginya dengan memainkan peran
sebagai Ayah yang peduli dan tak sungkan mengungkapkan kasih sayang. Dr Ariani Dewi Widodo, SpA dari Klinik Tumbuh Kembang dan RS Grha Kedoya mengingatkan, ketegasan sosok Ayah sebaiknya tak menjadi momok menakutkan bagi anak. “Hati-hati agar sikap tegas ini tidak jadi momok menakutkan. Ayah juga harus
menunjukkan kasih sayang kepada anak, tidak menyeramkan namun tetap tegas,” jelasnya. Dr Ariani melanjutkan, sebisa mungkin anak-anak tidak punya ketakutan terhadap berbagai hal. Termasuk dari perilaku orangtua saat mengasuh anak-anak. Pengasuhan yang keliru, baik ditunjukkan melalui perilaku
kekerasan, verbal maupun fisik dapat menimbulkan ketakutan dan trauma pada anak. Trauma ini punya dampak besar terhadap kepribadian anak hingga dewasa kelak. Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Dr Seto Mulyadi. Para ayah, menurutnya, punya peran penting dalam keluarga, terutama dalam pengasuhan anak. Menjadi seorang ayah harus profesional, peduli, perhatian dan hadir secara utuh dalam keluarga, bagi anak-anak juga pasangannya. Ayah juga harus memainkan peran sebagai pelaku utama, bukan hanya figuran dalam keluarga. “Penelitian di luar negeri menunjukkan para pelaku kriminal presentasi terbesarnya adalah orang yang tidak mendapatkan perhatian dari ayahnya. Ayah harus menjadi pelaku utama bersama ibu, bukan figuran, dalam keluarga,” kata Kak Seto yang mengaku keempat anaknya memiliki kedekatan emosi yang kuat dengannya lantaran hubungan ayah-anak telah dibangun sejak belia melalui komunikasi yang baik. Kak Seto melanjutkan, dari data yang masuk ke Komnas PA, 80 persen pelaku kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak adalah para ibu, dengan adanya
kontribusi dari ayah. Kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak, terjadi bukan karena ibu yang jahat, tetapi karena ayah yang tidak peduli, tegasnya. Kehadiran ayah secara nyata di rumah, berdampak bukan hanya kepada psikologis anak namun juga ibu. Sosok ayah dibutuhkan oleh anak laki-laki, juga anak perempuan. Ibu juga membutuhkan peran ayah dalam pengasuhan untuk menimbulkan rasa aman, kebersamaan, dan pekerjaan rumah tangga yang lebih ringan. Bahkan, kehadiran peran ayah di rumah secara utuh juga memperkokoh nilai perkawinan, jelas Kak Seto. “Dari segi psikologis, anak membutuhkan model perilaku maskulin dari ayahnya. Anak perempuan pun membutuhkan model ini untuk mengembangkan kemampuannya menghadapi pasangan hidup nantinya,” tambahnya. Anak perempuan dapat lebih mampu memahami perilaku laki-laki karena kedekatan yang terbangun antara dia dengan sang ayah. Kedekatan hubungan ayah dengan anak-anak juga berperan penting bagi pasangan dan hubungan pernikahan. Ibu yang merasa dibantu dalam menjalankan peran pengasuhan menimbulkan perasaan lebih aman dan nyaman, yang berpengaruh pada keharmonisan keluarga.
ULFIA RAHMI
ZIDAN MUFID
Ingin Jadi Pendidik
Jujur dan Penuh Pengertian
MENGAJAR di salah satu sekolah favorit dengan fasilitas lengkap dan anak-anak yang pintar mungkin menjadi impian semua guru. Namun tidak bagi guru satu ini. Ulfia Rahmi, lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP tahun 2010 ini sengaja meninggalkan pekerjaan mengajarnya disalah satu sekolah favorit di Sumatera ini untuk menimba ilmu lebih dalam lagi di pasca sarjana UNP. “Saya tidak ingin jadi guru tapi juga pendidik,” kata Ulfi mantap. Sebelumnya, Ulfi atau Uul, begitu sapaan akrabnya mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yakni mengajarkan anak-anak SMA bagaimana mengelola microsoft office, desain grafis, media presentasi dan pengelolaan informasi.
“Mengajar di sekolah favorit memang menyenangkan karena anak-anaknya memiliki kecerdasan diatas rata-rata, fasilitas sekolahnya juga lengkap dan canggih. Namun cenderung anakanak yang sangat pintar ini egois dan kurang peka terhadap lingkungan sosialnya. Ini mestinya men-
jadi perhatian para pendidik,” ujar Ulfi yang juga pernah mengajar kelas non formal kesetaraan. (Sekolah dengan sistem paket_red). Dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bagi Ulfi ia bisa mendapat kesempatan yang lebih besar nantinya untuk membantu memperbaiki dunia pendidikan. “Di Universitas peluang untuk diskusi, berkutat dengan ilmu baru, peluang penelitian akan lebih tinggi,”katanya. Sedikit berbeda dengan guru-guru muda lain yang ingin membangun sekolah sendiri, Ulfi mengaku justru tak ingin membangun sekolah.(h/dla)
Siapa bilang kalau belajar harus dengan guru atau orang dewasa? Pembaca Haluan bisa belajar dari sahabat kecil kita satu ini. Meski baru berusia 3 tahun, Zidan Mufid , begitu nama lengkapnya adalah anak yang jujur dan penuh pengertian. Menurut cerita orang-orang terdekat Zidan, anak kecil kelahiran 22 Juni 2008 ini tidak segansegan mengakui kesalahannya. Misalnya ketika tak sengaja memecahkan pot bunga kesayangan neneknya, alih-alih menyembunyikan pecahan pot, dengan berani Zidan mengantarkan pot tersebut kepada sang nenek. Buah hati dari Nasrul Hendri dan Hafniyati ini juga sangat pengertian. Misalnya ketika jalan-jalan di mall, Zidan yang lucu sering ditawari oleh tante-tantenya untuk dibelikan berbagai mainan. Namun Zidan nan bijak menjawab, “Satu aja, nanti habis uang Ayah,” katanya. Menggemaskan memang. Selain kepada orangtuanya, Zidan kecil juga sangat sayang kepada kakek dan neneknya. Ia sangat suka bermain robot dan mobil-mobilan. O Iya, si kecil yang masih menjadi anak satu-satunya ini juga sadar kamera loh. Lihat saja posenya. Jika sudah melihat kamera, Zidan imut ini akan langsung berpose layaknya model profesional. =) (h/dla)
ELOK 13
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
Simpel n a w a n e M n da TAMPIL menawan tak harus ribet. Namun dengan gaya pakaian yang simple seperti busana kasual, kesan gaya dan bermuda, bisa didapatkan. Seperti yang diperagakan model. Baju kaos dengan rok warna hijau yang senada, plus sepatu kets, menimbulkan kesan manis. Selain cocok untuk
santai, gaya busana ini pun bisa dipakai untuk kegiatan lain seperti ke kampus. Tak hanya dengan kaos, rok juga bisa dipadupadankan dengan busana lainnya seperti kemeja. Gaya simple juga bisa tampil menawan. ***
Model
: Adinia Ahda,Novelisa Refika,Wulan Permata Sari. Fotografer:Deni Prima Kostum :Koleksi pribadi
14 PANGGUNG
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR1433 H
REALITAS TEATER PADANG PANJANG
Menjamu Penonton di Ruang Publik Oleh: Susandro Alumnus Jurusan Teater Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padang Panjang Minat Dramaturq
“KINANTAN BERKOKOK SENJA”, 80x120cm, oil on canvas, 2010. Salah satu dari puluhan karya yang dipamerkan Kamal Guci yang menggambarkan situasi Minangkabau kini. Dio
Kamal Guci dan Lirisme Minangkabau Oleh: Dio Pamola C Mahasiswa Pascasarjana ISI Yogyakarta
T
AMPAKNYA kegelisahan intuitif Kamal Guci sebagai seorang seniman makin menjadi-jadi. Setelah tahun lalu menggelar pameran tunggalnya di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Kamal kembali melakukan hal yang serupa. Bedanya, sekarang ia mulai jauh menapakkan kaki menyusuri matahari terbit di timur. Dengan bermodalkan 21 buah karya lukisnya, Kamal memberanikan diri berpameran di Gedung Bentara Budaya Yogyakarta yang berlangsung pada tanggal 22-29 April 2012 dengan mengusung tajuk “Kaba Dari Ranah”. Pelukis ternama asal Pariaman ini menghembuskan isu kepada keramaian di tanah rantau. Kaba Dari Ranah dikonsep oleh Kamal Guci secara apik dan tertata ritmis. Konsep tersebut merupakan representasi usaha Kamal untuk mengabarkan dan mendendangkan elegi tentang kampung halaman kepada saudara Minang di perantauan. Sebuah keinginan yang terbersit secara naluriah untuk sekadar menyadarkan kembali “keluarga Minang” di rantau bahwa sekarang Minangkabau sedang sakitsakitan. Rumah Gadang kini ketirisan. Surau sudah berdinding lapuk dan berlumut.
Sawah ladang sudah ditumbuhi ilalang. Secara tersirat, Kamal mengabarkan Minangkabau kini sedang tersudut dan terbalut. Pengalaman empirikal Kamal Guci yang tercabik-cabik tersublimasikan dalam adagium karya-karya lukisnya yang begitu impresif dan sarat akan lirisisme. Secara persuasif, Kamal mencoba menyentakkan rasa sensitifitas terhadap Minangkabau dengan merekonstruksi problematik kebudayaan yang sedang terjadi. Melalui setiap garis yang digoreskan, Kamal menilai bahwa kepincangan nilai budaya yang sudah akut akan semakin akut jika tidak segera dibenahi dan disiangi. “Kamal bukan hendak bernostalgia atau lari dari kehidupan hari ini dan masa depan. Namun Minangkabau dulu yang ia kenang dan impikan adalah keteduhan, kedamaian dan harmoni. Adanya satu kata dengan perbuatan. Kehidupan yang penuh keindahan” ungkap Fadli Zon -intelektual muda, pemerhati seni dan politisiselaku pembuka acara. Indikasi kegelisahan begitu kental diungkapkan oleh Kamal. Karya yang berjudul “ Kinantan Berkokok Senja” misalnya, perpaduan dominasi warna gelap yang dipoles dengan sedikit memberi kesan cahaya redup
sepertinya memperlihatkan adanya rasa pesimis Kamal akan tertambalnya keroposkeropos nilai di Minangkabau secara baik untuk kembali menjadi relasional yang utuh. Namun demikian, di sela-sela kesuraman yang tergambarkan tersebut, setidaknya rasa optimis Kamal akan nilai yang ideal pun masih tersisa. Buktinya, rekonstruksi problematik tersebut masih memperlihatkan komposisi yang terpola. Di sana masih nampak pola ritmis keseimbangan dan tata letak objek yang tetap menandakan satu kesatuan. Dan itu menandakan bahwa pesimistis yang terkesan berlebihan itu pun secara sporadik akan menguap dengan sendirinya seiring masih adanya kegelisahan akan gejala yang ada. Gejala empirikal tersebut menunjukkan bahwa Rumah Gadang dan surau bertiang lapuk, kini rebah dan bersemak-semak yang menjalar. Kerbau patah tanduk, hujan badai, kampung yang porak poranda tak berpenghuni. Kesemua lukisan itu sarat dengan memikul beban sejarah mental ke-Minangkabauan. Lansekap tentang wilayah budaya dalam alegori Rumah Gadang, Rangkiang, Surau, gugusan gunung yang bernuansa purba, menyimpan sejarah kejayaan yang telah direbahkan waktu. Proses penuaan yang berlangsung lama selama proses penghancuran dunia epik. Dunia kepah-
lawanan yang membangun harmoni, relasi yang seimbang antara manusia, alam, dan Tuhan dalam kesadaran pendewasaan peradaban. Proses asimilasi kultural yang menggerus nilai etis, etika, estetika, telah serta merta melemahkan rasio dan logika luar dalam. Tidak saja itu, ironisnya situasi terkini secara tidak langsung, di Minangkabau sudah tidak lagi bermamak-berkemenakan. Tidak pula berbundo kanduang, apalagi beralim ulamabercerdik pandai. Kalaupun ada, itupun hanya sebatas angan-angan dan kebutuhan oral sebagai pemanis ota lapau semata dalam hal legalitas posisi mereka tanpa ada eksekusi yang nyata. Semestinya lingkup pemerintahan di Minangkabau menampakkan empati akan erosi kebudayaan ini. Pemerintah provinsi sampai nagari harusnya menfasilitasi nilainilai budaya, merangkul dan bekerja sama dengan semua elemen membangun keutuhan sublimasi nilai yang otentik. Meski demikian, hal ini tidak saja menjadi beban pemerintah seutuhnya, tetapi juga tanggung jawab segenap lapisan masyarakat yang masih merasa bagian dari Minangkabau. Namun sayangnya dalam keseluruhan karya Kamal Guci, mengindikasikan bahwa semua elemen yang ada tidak sepenuhnya menunjukkan itikad itu.
PERHELATAN dalam memperingati Hari Teater Sedunia yang bertajuk ‘Panggung Publik Sumatera; Menjamu Penonton di Ruang Publik’, diselenggarakan di Kota Padang Panjang tepatnya di gedung M. Syafei pada tanggal 26-27 Maret 2012 oleh komunitas-komunitas teater di Padang Panjang, telah usai. Adapun komunitas-komunitas yang andil dalam acara ini yaitu Komunitas Teater Sakata yang menampilkan pertunjukan teater berjudul ‘Dongeng Mandeh dari Bukit Tui’ karya/sutradara Tia Setyawati, Komunitas Seni Hitam-Putih menampilkan pertunjukan teater berjudul ‘Orangorang Bawah Tanah’ karya Wisran Hadi sutradara Yusril/Katil, Komunitas Seni Teater 13 menampilkan pertunjukan teater berjudul ‘Dokter Anda’ karya Wisran Hadi sutradara Deri Saputra (Shukaik Kribow), Komunitas Teater Sembilan Ruang menampilkan pertunjukan teater berjudul ‘Matahari di Sebuah Jalan Kecil’ karya Arifin C. Noer sutradara Fitri Noveri (Bugil), Batahimime Teater menampilkan pertunjukan teater berjudul ‘Batu’ karya Riko Alamo sutaradara M. Hiban Mauludi Hasibuan (Ucok), dan para pekerja seni lainnya yang menampilkan pertunjukan teater monolog, yaitu ‘Complicated’ karya/sutradara Kurniasih Zaitun (Tintun), HP Lee (Lee Production) dengan judul ‘Malin Kundang’, dan Syafriandi Afridil (Andi Jager) dengan judul ‘Koruptor Budiman’. Tidak hanya pertunjukan teater, pada akhir acara juga diadakan Sarasehan Teater dengan pembicara Halim Hade dan Yusrizal KW yang mencoba mengkritisi event tersebut. Rentetan pertunjukan yang dijadwalkan dalam dua hari tersebut merupakan langkah awal (dalam bentuk event) para seniman Padang Panjang untuk mewujudkan visi membentuk masyarakat yang akrab dengan kesenian (teater). Visi ini diwujudkan dengan menyajikan pertunjukan di lingkungan masyarakat, dalam artian-seperti apa yang dikatakan Halim HD mengenai panggung publik, yaitu tema yang diusung oleh suatu pertunjukan memiliki relasi dengan kondisi masyarakat yang melatari ditampilkannya setiap karya. Meski tidak seluruhnya, sebagian pertunjukan yang telah dilaksanakan dalam program ini merujuk pada pengertian yang disampaikan oleh Halim HD. Akan tetapi, untuk saat ini langkah terpenting menurut Halim adalah menjalankan visi tersebut secara kontinuitas. Kontinuitas ini secara tidak langsung menjaga dan membangun persepsi positif masyarakat terhadap karya seni itu sendiri, dan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya karya seni dalam hidup bermasyarakat secara terus menerus. Berangkat dari tiap-tiap pertunjukan tersebut, dapat dilihat sejauh mana masyarakat begitu antusias meluangkan waktu untuk mengapresiasi suatu karya seni. Jumlah penonton yang mencapai ratusan orang, merupakan bukti terbentuknya ruang apreasiasi yang cukup tinggi yang memberi sinyal bagi para seniman Padang Panjang bahwa proses ‘dialektika’ sedang tersusun dalam ‘kegilaan’ pikiran para seniman tersebut ketika berusaha memaknai realitas dan merefleksikannya ke dalam suatu karya seni. Terbangunnya ruang apresiasi ini terdapat pada sela-sela pertunjukan, ketika satu dari sekian penonton mencoba menyimpulkan isuisu yang diusung oleh suatu pertunjukan. Konkritnya dapat dilihat pada pertunjukan teater monolog yang berjudul ‘Koruptor Budiman’ yang diperankan oleh Syafriandi Afridil (Andi Jager). Lakon ini bercerita tentang seorang koruptor yang mengakui perbuatannya dan meminta agar segera dihukum, meski sang koruptor tersebut juga melakukan pembelaan atas perbuatannya tersebut. Penonton pun bergumam: “kalau semua pejabat seperti ini, mungkin negeri kita akan aman!”, dan tanpa disadari sudah jelas setiap penonton memiliki
pemaknaan tersendiri terhadap tontonan mereka, tergantung tontonan bagaimanakah yang akan mereka maknai. Beranjak dari fenomena di atas, pertunjukan seni teater tidak pernah kehilangan penonton. Penonton akan hadir jika saja mereka dijamu dengan ‘sebaik-sebaiknya’ melalui karya seni itu sendiri. Sebuah tontonan merupakan sebuah penghargaan bagi penontonnya, tergantung sejauh mana penonton memaknai tontonan tersebut. Jadi, mana ada penonton yang tidak ingin dihargai? Jika pun ada, sejauh mana usaha para seniman dalam menjamu penontonnya melalui seni teater? Suatu Ironi: Dekat Tapi Tak Akrab Sebagai langkah awal, apresiasi penonton yang cukup bagus pada setiap pertunjukan dalam acara (Panggung Publik Sumatera; Menjamu Penonton di Ruang Publik) ini adalah jawaban dari persoalan yang sangat ironis selama ini, ‘dekat tapi tak akrab’. Rata-rata, Sumatera memiliki persoalan yang sama pada tiap-tiap kantong kesenian yang mereka miliki. Gedung pertunjukan seakan-akan seperti sebuah mimpi yang tidak mungkin untuk dijangkau, terutama masyarakat awam. Seperti apa yang dikatakan Yusril/Katil (Sutradara teater dan Pembantu Dekan I Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padang Panjang), kita terlalu lama menunggu, menunggu penonton untuk menonton tontonan yang ingin kita sajikan untuk mereka (masyarakat) dalam sebuah gedung pertunjukan. Sangat disadari, ditengah rutinitas sehari-hari masyarakat, perlu menyimak kembali apa-apa saja yang mereka lewatkan dalam laju kehidupan mereka. Untuk itu, sekiranya sangat tidak mungkin hanya menunggu, sangat efektif ada waktunya untuk mengantarkan persoalan-persoalan yang terlewatkan tersebut ke tengah-tengah mereka. Dengan itu, setidaknya masyarakat menyadari, bahwa mereka hanya melewatkan begitu saja tanpa menyadari betul, realitas bagaimanakah yang disajikan sebuah kesenian teater. Ruang publik, dapat dikatakan langkah awal dalam upaya pengembangan kesenian ketengahtengah masyarakat. Seperti yang disampaikan Yusrizal KW dalam acara Sarasehan Teater, pesatnya perkembangan teknologi menjadi pelajaran bagi pekerja seni, bagaimana teknologi membayang-bayangi masyarakat tanpa terkecuali. Dalam jangka pendek, teknologi mengantarkan perkembangan-perkembangan berbagai layanan yang memudahkan kehidupan manusia. Begitu pun juga seyogyanya, meskipun karya seni bukanlah suatu yang instan dan praktis, dengan menjamu penonton di ruang publik, setidaknya pekerja seni juga tidak melewatkan fenomena dari realitas teknologi tersebut. Upaya dalam pembenahan langkah-langkah pengembangan kesenian ketengah-tengah masyarakat yang disebut dengan ruang publik, sekiranya hal ini menjemput semangat tradisi yang telah lama dibangun oleh nenek moyang dalam suatu masyarakat tertentu, salah satunya kesenian Randai di Minangkabau. Seperti halnya ruang publik saat ini, randai dipentaskan di ruang terbuka tanpa adanya dinding sebagai penyekat yang disebut (oleh orang Minang) medan nan bapaneh atau sederhananya lapangan bola kaki di kampung-kampung. Disaat berjalannya pertunjukan, penonton secara tidak langsung menjadi pembatas ruang pertunjukan dengan membentuk posisi melingkar. Oleh karena itu, sejauh perkembangan teater di tengah-tengah masyarakat, perasaan asingnya masyarakat terhadap gedung pertunjukan bukanlah suatu kendala besar yang harus dirisaukan bahkan diperdebatkan, akan tetapi kembali pada; sejauh mana usaha para seniman dalam menjamu penonton dan mempertimbangkan kembali metodemetode lama.
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
nggak sempat baca
menambah ukuran permanen
klik kami di www.harianhaluan.com
LANCONG 15
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
OLEH-OLEH DARI KOTA MILAN ITALIA
sa Lalu Merawat Harmoni Masa untuk Masa Depan Laporan: Mona Tanjung
Sejak 27 Maret hingga 10 April 2012, saya mengunjungi Italia dan Jerman. Dua negara yang cukup terkenal di daratan Eropa. Kedatangan saya disambut awal musim semi, yang menurut saya adalah pemilihan waktu yang tanpa sadar, sangat sempurna. Meskipun dalam rangka bekerja menghadiri workshop dan mereview penelitian mitigasi kebencanaan, tapi saya menyempatkan diri mencoba menyelami sisi-sisi keseharian masyarakatnya, yang membentuk karakternya seperti sekarang ini. Negara pertama yang saya kunjungi adalah Italia. Di negara ini saya menyusuri Kota Milan, Pavia, dan Voghera. Kendati demikian, saya memilih Milan untuk diceritakan dalam pelancongan ini. Milan, bagi saya pantas mewakili Italia. Di negara Italia ini, saya ditemani Riccardo, 25 tahun, seorang ahli Matematika. Kesan saya sepintas pada Riccardo, ia sosok ilmuwan yang agak gugup dan bingung mau memulai dari mana memperkenalkan Italia kepada saya. Dalam bayangannya, saya akan meminta sebuah tur standar, ke situs-situs simbolik yang ada di Milan. Ya Milan, salah satu kota mode terkenal dunia itu. Ketika Riccardo mengungkapkan kebingungannya, saya katakan, saya tidak mau tur standar, saya mau sebuah pengalaman yang sangat Italia. Riccardo malah agak kebingungan dengan maksud omongan saya. “Pengalaman yang sangat Italia.” Namun dia berusaha untuk menerjemahkan dengan awalan yang sangat cerdas. Dia mengajak saya mengelilingi sentral Kota Milan dengan berjalan
kaki. Dan selama perjalanan, saya bisa menyebutkan apapun keinginan saya yang memberikan pengalaman yang sangat Italia itu. Perjalanan kami dimulai ketika kami naik kereta menuju Milan dari Pavia, kota tempat saya akan tinggal selama seminggu. Kereta reguler menuju Milan ini kebanyakan berisi mahasiswa, karena Pavia memang kota pelajar. Sepeda sebagai Kebutuhan Hidup Dan satu kata yang pasti—baik mahasiswa atau masyarakat— orang Italia adalah kumpulan orang-orang yang bergaya, namun mereka dengan santai bersepeda ria. Sepeda yang digunakan juga bukan sepeda mewah dengan desain canggih, tapi lebih pada jenis sepeda onthel dan sepeda mini yang modelnya sudah agak kuno. Tua dan muda berkeliling dan beraktivitas dengan sepeda. Bersepeda benar-benar menjadi bagian dari keseharian yang wajar, bukan hanya menjadi bagian dari gaya-gayaan atau tren seperti yang terjadi di Kota Padang, dan kota lainnya dengan tren sepeda Pixienya. Pun tidak terlalu banyak orang yang mengendari mobil pribadi, selain karena harga bahan bakar yang mahal, mereka sangat memperhatikan keterbatasan sumber daya dan keterpeliharaan lingkungan mereka dari polusi. Para pengendara mobil pun berlaku sangat tertib. Para sopir jarang sekali membunyikan klakson. Mereka memilih berhenti daripada mengklakson. Klakson dibunyikan memang untuk hal yang mendesak mengancam nyawa. Pun para pejalan kakinya sangat mematuhi rambu penyebarangan. Suasana itu bertolak belakang dengan budaya berkendara di Indonesia yang bising oleh bunyi klakson penanda ketidaksabaran dan sombong. Sepanjang perjalanan, kami mendiskusikan tur yang akan kami laksanakan, sembari saya bertanya apa saja selama perjalanan tersebut. Riccardo menjawabnya dengan baik. Penataan Hutan dengan Indah Satu hal yang yang mengesankan saya, banyaknya hutan pohon poplar yang terawat sepanjang perjalanan. Riccardo menjelaskan, leretan pohon poplar itu bukanlah hutan liar, namun sengaja ditanam
untuk keperluan industri kertas negara tersebut. Tapi kembali lagi, apapun yang orang Italia lakukan mereka selalu melakukannya dengan bergaya termasuk berkebun poplar. Mereka menanam dengan perhitungan yang cermat, sehingga leretan pohon tersebut tidak terlihat seperti kebun, namun lebih sebagai bagian dari landscape tanah Italia yang indah dan khas. Susunannya adalah, leretan pohon poplar di belakang sebuah cassina yang indah dan tanah luas yang siap ditanami. Sangat mengesankan sekali. Buat saya konsep keberlangsungan belum pernah terlihat seindah ini. Di Indonesia, konsep yang dipakai hanya konsep penggunaan tanpa memikirkan keberlangsungan jangka panjang dari sumber daya tersebut. Kami turun di Milano Centrale, pusat transportasi Kota Milan. Milano Centrale berada persis di tengah kota mode ini. Dari sini kita tinggal pilih arah mana yang akan kita jelajahi. Saya dan Riccardo memutuskan kunjungan pertama adalah Gereja Duomo. Gereja yang menjadi simbol utama Milan. Menurut Riccardo, isi gereja tak jauh beda dengan kebanyakan gereja lain. Kami melihat Piazza del Duomo dan Milan Cathedral, Vittorio Emanuele II Gallery dan Royal Palace of Milan yang mengelilingi lapangan yang penuh merpati itu. Semua itu merupakan bangunan tua bersejerah di Milan dan sangat diperhatikan pemeliharaannya hingga bisa menjadi salah satu landmark utama Kota Milan. Jika kita bandingkan dengan kota tua yang ada di Padang, jangankan berharap untuk menjadikannya sebagai landmark, menjaga mereka agar tidak runtuh saja sudah merupakan suatu hal yang hampir mustahil. Setelah dari Piazza Del Duomo, kami berjalan melewati Palazzo dell’Arengario, yang menjadi lambang kejayaan Art Deco di Italia. Kami mengunjungi juga salah satu kastil tua yang ada di Milan. Kastil itu bernama
Castello Sforzesco. Kastil ini merupakan pengadilan yang didirikan dengan keanggunan era Renaissance yang dikelilingi oleh taman berburu dan potongan tembok Spanish Wall yang dulunya mengelilingi Kota Milan. Kastil tersebut dikelilingi oleh parit. Satu hal yang menarik, parit tersebut berisi kucing-kucing liar yang sangat bagus dan terawat, walau tidak ada yang pernah tahu siapa sebenarnya yang merawat binatang liar ini, yang tidak tidak boleh dipungut dan dibawa keluar dari parit tersebut. Di dalam kastil, terdapat beberapa memorabilia yang menggambarkan sejarah masa lalu Kota Milan. Di antaranya adalah potongan dinding marmer putih yang berisi tulisan Latin berupa puisi yang menceritakan tentang Milan. Ada peta Kota Milan masa lalu yang berwarna merah bata. Semuanya diletakkan di tempat umum. Mudah dijangkau. Benda sejarah itu terjaga baik di areal publik. Mereka tidak perlu khawatir adanya tambahan coretancoretan kumuh diprasasti bersejarah mereka, seperti yang banyak kita punyai di situs sejarah kita di Indonesia. Riccardo juga mengajak saya melihat pameran Matematika yang berlangsung di Museum Aqua. Di sana saya melihat betapa mereka sangat memperhatikan pengemasan ilmu pengetahuan, sehingga orangorang tertarik untuk mempelajari ilmu yang menakutkan tersebut. Seperti kota, mereka yang memadukan masa lalu dan masa depan, pameran ini juga memadukan teknologi dan metode manual dalam menampilkan materinya. Kuliner Terenak Setelah puas mengelilingi Milan, kami berniat untuk kembali
PRASASTI marmer dengan tulisan Latin tentang sejarah Kota Milan. ke Kota Pavia, tempat saya melaksanakan workshop. Tapi sebelumnya Riccardo membawa saya untuk melengkapi pengalaman Italia saya dengan menikmati Sicilian Pizza yang lezat, walaupun sangat tipis namun penuh dengan keju dan pasta tomat segar, dan tentu saja Pistachio Gelato di tempat yang menurut Riccardo, adalah tempat gelato terenak di Milan. Gelato ini merupakan es krim khas Italia yang sangat creamy, namun lebih rendah lemak dan lebih sehat daripada es krim biasa. Ketika menikmati pizza dan gelato tersebut, saya agak terkejut ketika tahu harus memberesi nampan dan sampah makan kami sendiri. Selain
itu sampah tersebut juga harus langsung dipisahkan, sampah plastik, kertas dan organik memiliki tempatnya sendiri. Bukan hanya di gedung-gedung, tapi konsep ini juga dilaksanakan pada tempat pembuangan sampah yang berada di pinggir jalan. Mereka menandai masing-masing tempat sampah dengan warna yang berbeda. Dan rakyat Italia telah sangat terbiasa dengan hal ini. Tertib dan bersih. Lebih dari layak untuk menerima Adipura, yang selama ini dibanggakan Kota Padang, walau kotanya sendiri sangat berantakan dan kumuh. Setelah pengalaman Italia saya di Milan lengkap, kami menaiki kereta untuk kembali ke Pavia karena Pavia menunggu kami pula untuk dieksplorasi.
?
16
AUDITOR
ENGINEER
Tidak perlu bingung..
Dapatkan info
SUPERVISOR
LOW
MARKETING
ACCOUNTING
NGAN D
isini
MANAGER
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
A K S E N 17
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
AFGAN
Penyanyi Solo Pria Paling Ngetop INDRA BEKTI yang didaulat untuk membacakan nominasi untuk kategori Album Solo Pria Ngetop dalam ajang SCTV Music Awards 2012, mengajak Cherry Belle turut membacakannya. Dari nama-nama seperti Afgan, Marcell, dan Tompi, memang cukup alot untuk memilih salah satunya. Namun rupanya, Afgan masih juga berhasil menjuarai kategori ini.
Menyingkirkan dua pesaingnya, Afgan menerima penghargaan dalam ajang ini untuk yang keempat kalinya. Hingga berita ini diturunkan, ajang ini masih dirajai oleh SMASH yang pada hari Jumat (27/4) malam ini sudah mengantongi dua awards untuk kategori Pendatang Baru Paling Ngetop dan Boyband Paling Ngetop. (kpl)
NAGA LYLA
Resep Jarang Bertengkar NAMANYA pasangan baru menikah, bertengkar-bertengkar wajar. Sebab, menyatukan dua kepala dalam suatu rumah tangga bukan perkara mudah. Terlebih harus tinggal bersama. Namun katanya, hal ini tidak terjadi pada vokalis band Lyla, Indra Sinaga. Ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Naga—sapaannya mengaku pernah bertengkar kecil dengan istrinya Febby Rizki Andhika namun itu sangat jarang. Apa sih rahasianya? Mengenai hal ini, Naga tak sungkan berbagi tips. “Komunikasi nomor satu, sama saling percaya, biasanya suami istri sering bertengkar, kalau kita Alhamdulillah jarang,” katanya.
Naga juga mengaku jadi semakin tau sifat asli sang istri setelah resmi menikah. Tak hanya sifat yang baik, sifat yang buruk juga baru terlihat oleh Naga. Namun begitu, Naga mengaku tak kecewa. Dia justru menjadi bisa menerima segala kekurangan istrinya. “Dulu masih pacaran jadi belum keliatan banget sifat aslinya. Sekarang sudah lumayan tahu banget, tapi ya harus terima kekurangan dan kelebihannya,” kata Naga. “Karena gue udah cinta sama dia. Cinta itu kan keputusan luar biasa, nggak asal-asalan, jadi buat gue apapun yang nggak bagus jadi bagusbagus aja, tergantung kita ngejalaninnya,” tambah Naga. (ccm)
MARCELLA
KD Cemburu dengan Ashanty KISAH cinta Anang Hermansyah dan Ashanty mendapat respon positif dari Krisdayanti yang tak lain adalah mantan istri Anang. Bahkan KD menyambut dengan gembiara pernikahan Anang dan Ashanty yang sedianya akan dilangsungkan tanggal 12 Mei mendatang. Dimata KD, Ashanty memang sosok wanita yang baik. Bahkan secepat kilat Ashanty bisa merebut hati kedua calon anak tirinya. kini kedua anak Anang kian akrab dengan wanita berdarah Arab itu. Lantas, apa reaksi KD melihat kedua buah hatinya sangat dekat dengan calon ibu tiri? Kedekatan Ashanty dan anakanak Anang,
ternyata mengundang kecemburuan dari ibunda kandung mereka, Krisdayanti. Bahkan dengan nada bercanda, KD sempat bicara anak keduanya, Azriel karena sering bersama Ashanty. “Saya baru bercandain sama Azriel. Saya bilang sama dia, kalau saya cemburu karena dia kan sering sama bundanya (Ashanty),” ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat. Meski begitu KD mengaku bersyukur mantan suaminya sudah menemukan pendampingnya yang baru. Ia pun berjanji akan datang ke pernikahan Anang. (ccm)
Sutradarai Film Omnibus SETELAH dua film omnibus Hi5teria dan Pintu Harmoni, kini bakal ada film lainnya yang digarap “keroyokan” oleh lima sutradara sekaligus. Kelimanya adalah wanita cantik Marcella Zalianty, Olga Lydia, Cathy Sharon, Rachel Maryam, dan Happy Salma. Omnibus yang mereka garap bertajuk Rectoverso. Film ini mengangkat lima cerita dari novel karta Dewi Dee Lestari berjudul Rectoverso. “Kenapa pilih Rectoverso, ini cita-cita lama untuk buat omnibus, tadinya ingin ambil cerita sayembara cerita dari banyak sumber, ingin eksplorasi kreativitas dari anak muda,” kata Marcella di acara syukuran film Rectoverso di Jakarta Pusat, Jumat (27/04). Di omnibus Rectoverso, Marcella bakal menggarap film bertema Malaikat Juga
Tahu. Di situ, ibu satu anak ini membahas cinta secara universal. “Aku ingin bahas soal cinta, cinta itu universal. Belum ada yang bahas cinta di luar percintaan pria dan wanita, ada cinta orangtua sama anak, dua sahabat, bahkan seorang manusia sama anjingnya,” ujar Marcella. Kemudian selain Malaikat Juga Tahu, ada empat film dengan cerita yang berbeda yang terangkum di Rectoverso yakni Curhat Buat Sahabat, Firasat, Hanya Isyarat, dan Cicak di Dinding. Untuk pembuatan omnibus ini, sederet artis beken dalam negeri digandeng para sutradaranya. Mereka di antaranya adalah Lukman Sardi, Prisia Nasution, Rima Melati, Widyawati, Asmirandah, Dwi Sasono, Indra Birowo, Acha Septriasa, dan masih banyak lagi. (ccm)
ArMuNa TOUR Sabar dan Ikhlas Menuju Mabrur
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL Jl. Bandar Purus No.67/I Padang 25113 Hub.
Bapak ERIZAL NURDIN,SE HP.0813 6330 0909, Flexi : 0751 - 8228806 Wahyu Dyah Utami (HP. 0813 638 11973)
1. Tersedia Paket khusus umroh 15 hari dengan harga Rp20,5 juta, berangkat tgl 17 Mei 2012.
2. Umroh awal Juni 2012 9 hari Rp. 18,5 juta 3. Umroh Tengah Juni 2012 - 12 hari Rp.20,5 juta
PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis
1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.
1. AWAL RAMADHAN - 9 HARI 2. AWAL RAMADHAN - 12 HARI 3. AKHIR RAMADHAN - 15 HARI 4. FULL 31 HARI Penginapan Hotel *4
: Rp. 21,5 Jt : Rp. 23,5 Jt : Rp. 27 Jt : Rp. 31,5 Jt
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 31,5 Jt
Pesawat Garuda
(PENGINAPAN
Catatan : - Harga tersebut selain Garuda/SV - Persediaan Seat Pesawat Terbatas.
Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000
SUDAH BISA MENDAFTAR UMROH PAKET RAMADHAN
APARTMENT)
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 36,5 Jt ( P E N G I N A P A N
H O T E L
* 3 )
MENERIMA TAMBAHAN ACARA DI LUAR PROGRAM / PAKET ( KE GOA HIRO)
dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
PAKET HAJI KHUSUS 2013/2014 Makkah : Grand Zam-zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah : As Sharaf/Movenvick/Setaraf *5
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH
(Handled by Anata Consurtium, Izin Haji Khusus D/414-2007)
Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL email : erizalnur@yahoo.com www.armunatour.blogspot.com
The First FeMale Station in Padang
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
18 PERSONAL
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
ARIALTO
Jutaan Butir Telur Mengalir ke Pasar Rasanya tak ada yang tahu dengan telur, sumber protein kita sehari-hari. Tapi tak banyak yang tahu, dari daerah mana telur itu didatangkan.
Salah satu pengusaha yang memasarkan telur tersebut adalah Arialto. Pria kelahiran 6 Juni 1975 di Koto Baru Payobasung Payakumbuh Timur ini, setiap bulannya
memasarkan jutaan telur ayam, itik maupun puyuh ke berbagai daerah di Sumbar. “Padahal, modal awalnya hanya dengan 150 butir telur itik. Namun sekarang sudah berkembang menjadi jutaan telur setiap bulan. Terdiri dari telur ayam, puyuh dan itik arab,” kata Arialto. Modal utama keberhas i l a n Arialto hanyalah keuletan, gigih, serta dengan semangat dagang yang tinggi, walau modal awal hanya 150 butir telur itik arab,
akhirnya Arialto berhasil mengembangkan usaha hingga telur yang dipasarkan setiap bulan jutaan butir. Usahanya makin berkembang setelah menikah dengan Yanti D puteri pedagang telur asal Kapur IX yang tetap di rua s Jalan Tan Malaka Lampasi Kec. Latina ( Lamposi Tigo Nagari ). “Mungkin dengan kami sama – sama senang berjualan telur ini, isteri, mertua, serta
keluarga yang berkecimpung dalam usaha jualan telur, usaha yang saya kami rintis sejak 2006 berkembang dan memiliki beberapa buah armada pick up,” paparnya. Dalam kondisi pasaran telur agak melemah April 2012 ini kata Arialto , rata– rata orang meminta dikirimi telur ke daerah Riau dan Jambi sekitar 100.800 butir telor itik Arab, ayam ras, dan 200.000,- telur puyuh dalam 3 hari. “Kami hanya mengirim 2 kali seminggu,” kata laki – laki terbilang ulet, dan gigih ini sewaktu diwawancarai Haluan di kediamannya bilangan Lampasi Kota Payakumbuh. Usaha mendapatkan telur untuk dipasarkan di berbagai kota Sumbar, Riau, dan Jambi, lulusan SMA Neg.1 Payakumbuh yang juga anggota IKESMA ini, mencarinya ke berbagai tempat. Untuk telur itik Arab didapat dari Tulung Agung dan Blitar Jawa Timur. “Karena rekan pemasok telur dari Jawa Timur itu berjiwa dagang dan saling percaya, saya dapat pasokan telur hanya lewat telepon saja. Kami baru bertemu muka dengan penyalur telur dari Jawa Timur yang juga mengirim telur selain pada saya di Sumbar, juga untuk Kalimantan dan Jakarta itu, baru setahun kemudian,” jelas laki – laki dua anak ini pada Haluan. Bicara harga telur saat ini, telur itik Rp 1.500 per butir, ayam ras Rp770 per butir, ayam kampung Rp1.200, dan telur puyuh Rp 80 per butir. “Mudah- mudahan mulai Mei sampai masa lebaran
Idul Fitri mendatang, pemasaran telur akan lebih membaik, sebab masa – masa itu orang banyak butuh telur. Selain untuk sambal /makan, teh telur, kue – kue juga kebutuhan lainnya,” harap laki – laki yang mengawali karier jual dan cari telur dari kampung ke kampung ini optimis. (h/Syafril Nita)
LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK) (POLTEKES SITEBA)
STATUS TERAKREDITASI BAN - PT
SK.MENDIKNAS NO.212/D/0/2006- SK.BPPSDM DEPKES RI NO.HK.0.2.4.1.03834-6 SATU- SATUNYA POLITEKNIK KESEHATAN SWASTA DI SUMATERA
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2012/2013
PROGRAM STUDI
Proses Pendaftaran :
1. KEBIDANAN (D III)
* Mengisi Fomulir Pendaftaran * Photo Copy Ijazah diLegalisir 2 Lembar * Photo Copy Nilai UAN di Legalisir 2 Lembar * Pas Photo terbaru Hitam Putih 4x6 6 Lembar * Surat Keterangan Tanda Lulus
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR: 035/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011
2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D III)
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011
3. FISIOTERAPI (D III)
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/AkX/Dipl-III/2011
4. FISIOTERAPI (D IV) (Sedang Proses) 5. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D IV) (Sedang Proses) 6. ANESTESI (D III) (Sedang Proses) 7. TEKNIK GIGI (D III) (Sedang Proses) 8. TEKNIK RADIODIAGNOSTIK&RADIOTERAPI (D III) (Sedang Proses) 9. TERAPI WICARA (Sedang Proses) 10. TRANSFUSI DARAH (D III) (Sedang Proses) 11. KARDIOVASKULER (D III) (Sedang Proses) 12. AKUPUNTUR (D III) (Sedang Proses) 13. FARMASI DAN MAKANAN (D III) (Sedang Proses) 14. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (D III) (Sedang Proses)
PPS AUTOSHINE atisss ...!!! Disc 20% + gr arga di a kelu NYANYI bersam
Hub : 0751
- 841555
NG MED KO
TR IS
A
HONG
Jln. W.R. Mongisidi No.2 BB, PADANG
PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA
C
PENDAFTARAN Gelombang I : 02 April s/d 15 Juni 2012 Gelombang II : 25 Juni s/d 24 Juli 2012 Gelombang III: 30 Juli s/d 25 Agustus 2012 Syarat Pendaftaran :
Fasilitas Pendidikan * Gedung Milik Sendiri * Ruang Kuliah Yang Cukup * Ruang Labor Kebidanan * Ruang Labor Teknik Elektromedik * Ruang Labor Fisioterapi * Klinik Kebidanan * Klinik Fisioterapi * Perpustakaan Terpadu * Lahan Praktek Lapangan: Rumah Sakit, Puskesmas, Praktek Bidan Swasta. * Sarana Penunjang Kuliah, Phantom, LCD, Infokus,Laptop, Wireless.
* Lulusan SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah * Lulusan Paket C * Untuk Lulusan SMK dengan Jur. Teknik Elektro dan Mesin * Berbadan Sehat dan Tidak Buta Warna * Tinggi Badan Minimal : untuk kebidanan 150 cm
Hubungi Sekretariat:
No. Telp. 0751- 445880 Fax : (0751) 445881 1. Drs. H. Lamizar Yoena, SH. MH : 08126622430 2. Drs. H. Amrin Tanjung, M.Pd : 081374338679 KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH
100% Lulusan Fisioterapi & Teknik Elektromedik diterima pada Instansi Pemerintah & Swasta (Tahun 2011)
Alamat: 1. Jl. Jhoni Anwar No. 8 Lapai Padang 2. Jl. Jhoni Anwar No. 17 A Lapai Padang TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 website: www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id
PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES
DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
MENGATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA
iri khas, kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas, dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alamat intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akamya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survei terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita" Terutama persentase penderita impotensi, ejakuiasi dini, radang prostat rnengalami kenaikan pesat. Berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga meruapakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan
kepercayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual rnenimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medisira TCM ada kansultan Sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama Cari Tiongkok yang siap membantu anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnva berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: impotiensi, ejakulasi dini, radang prostat, spema mati, tidak ada Sperma, alat vital tidak normal, kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni 'Qiang Yang Bu Shen Liao Fa' ini dipadukan akupuntur
elektraterapi sangat terkenal di beberapa Negara berfungsi memperkuat ginjal ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara Untuk Konsultan & Pengobatan nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatas hingga ke akar penyakit Jl. Niaga No. 144 Padang dan tidak mudah Telp. 0751 -33169 kambuh lagi.
"DAPATKAN DISKON KHUSUS OBAT HERBAL 30% BAGI YANG DATANG BEROBAT"
Hubungi:
HONGKONG MEDISTRA TCM HP. 0812 662 34578
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
S E N I 19
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7JUMADIL AKHIR 1433 H
PUISI
Karta Kusumah
Tidur Jantung ia dengar lagi bunyi jantungnya. sebuah kantuk yang tak dapat diselamatkan memanggil berulangkali. “aku akan segera sampai, akan segera sampai.’’ sebuah tidur yang tak dapat diselamatkan, memanggil berulangkali. ‘’kau tak akan segera sampai, tak akan segera sampai!’’ ia dengar lagi bunyi jantungnya. sebuah mimpi bangun, menyelamatkan tidur dan kantuk ‘’bukalah matamu, kita berangkat sekarang.’’ Padang, 2012
Insomnia Airmata kacamata puisi menolak ditanggalkan setelah dipakainya bertahun-tahun. “aku ingin menebal debu, sampai pecah!’’ kini ia tak punya cara untuk sekedar membiarkan airmata tidur. Padang, 2012
Sendawa Jalanraya akhirnya kau bisa sendawa setelah melahap seisi jalanraya kematian itu rasa lapar luarbiasa, ternyata. Padang, 2012
Jamur Punggung dari punggungmu tumbuh jamur yang tak bisa kaupanen. aku menatapnya dengan mata seorang pemetik kangen. Padang, 2012
Tangankanan Ibu
DI SEBUAH studio seorang perupa. NET
setelah jauh perjalanan kujelang tak ada doa yang lebih kurindukan selain suapan tangankanan ibu
Cerpen
Padang, 2012
Rantau : Anda S jangan berharap pada pergi bila akhirnya mesti kembali
KUNANG-KUNANG Oleh: Renti Susanti
Padang, 2012
Baturraden berikan aku tidur panjang yang anggun di bawah pancuran tujuh, dan biarkan padang kumandikankan dengan peluh. Padang, 2012
Insinyur Pemadat Jalan bertahun-tahun ia merantau memadatkan jalan kota jakarta sekarang ia pulang hendak membangun kampungnya Padang, 2012
Binatu nasib baik tak berpihak pada pakaian berbau tajam maka kusemprotkan sedikit kenangan agar kau sempurna memainkan penyamaran Padang, 2012
Teh Talua Buat Memeth dua sedot teh talua yang kauminum ketika hujan di padang cukup untuk membuatmu telanjang bermalam-malam di lombok Padang, 2012
Tamu Tengah Malam seperti tengah malam sebelumnya, aku mengetuk pintu rumahmu. tapi, kau membuka pintu dadaku dan mempersilahkan masuk satu-satunya tamu yang tak pernah lagi berkunjung ke dadamu. Padang, 2012
Mati Puisi matilah, abadi dan puisi tak dapat kupaksa agar menjadi apa-apa Padang, 2012
Sajak Nama ia ciumi namanya sendiri ia gerayangi namanya sendiri ia setubuhi namanya sendiri ia hamili namanya sendiri ia lahirkan namanya sendiri ia besarkan namanya sendiri ia bunuh namanya sendiri dan ia doakan dirinya agar selayaknya hidup tanpa nama Padang, 2012
Tentang Karta Kusumah lahir di Palembang, 31 Agustus. Lelaki berdarah Betawi-Jawa ini menamatkan tiga jenjang sekolah di Padang. Pernah tercatat sebagai Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas dan bergiat di Teater Langkah. Sekarang bekerja di sebuah Boutique Hotel di Padang
A
KU tinggal di desa terpencil, desa yang terletak di bagian barat Sumatera, arah matahari terbenam. Setelah melewati bukit-bukit dan aliran sungai di sepanjang jalan, maka setiap yang berkunjung, akan sampai ke desaku. Rumah yang kutempati berada di pinggir aliran sungai yang terhubung ke jalan masuk desa, menghadap ke timur, menentang matahari terbit. Dan apabila pagi datang, terasa sangat asik bersantai di teras rumah, sembari menikmati kehangatan matahari dan lembutnya embun yang tersapu, dihembus angin pagi hari. Suatu malam, pada saat aku sedang asik duduk bersantai di beranda rumah, tiba-tiba saja seekor kunang-kunang datang menghampiriku. Kedatangannya cukup membuatku terkejut hingga membelalakkan mata dengan mulut ternganga. Tubuh kunang-kunang itu terlihat kecil di antara kunang-kunang lain yang pernah aku lihat sebelumnya. Cahaya berkelip-kelip dari perutnya yang kerempeng, seperti lampu kaleng yang kekeringan minyak. Sayapnya menukik, tajam, dan kurasakan menusuk ke dalam jantungku. Matanya setengah hancur dan mengeluarkan buih. Kepakan sayapnya pun terlihat begitu lemah. Aku tangkap kunangkunang itu dan kuperhatikan dengan lebih teliti. Matanya berwarna abu-abu kecoklatan. Di pangkal sayapnya tersurat warna biru legam. Tubuh dan sayapnya berwarna hitam kemerahan, terkesan sangat garang. Dan ternyata perut kerempengnya setengah ternganga. Sehingga isi perutnya sedikit menyembul. Mengeluarkan bau amis. Lalu diam-diam aku perhatikan kaki kirinya, memanjang dan tegang. Tak bisa di gerakkan. Dan tak kutemui kaki kanannya, mungkin kaki kanannya telah hilang
terbawa angin malam itu. Miris sekali nasib kunangkunang ini. Seakan-akan rasa sakit yang menyelimutinya menyatu ke dalam ragaku, mengaduk-aduk dan menyayat-nyayat jantungku, menimbulkan nyeri di sendi-sendi tulangku. “Kasihan sekali kunang-kunang ini? Apa yang terjadi padanya?” Tanyaku heran. Kunang-kunang itu hanya mengepakngepakkan sayapnya. Mempertebal angin yang berhembus membuai rambut yang menjuntai di wajahku. Suara yang tercipta dari kepakan itu meributkan sekali, persis pecahan piring dan jatuhnya kuali dari paku gantungan. Semakin ribut ketika sayap tipisnya tersentuh olehku, menyaingi ributnya angin malam itu. “Kemanakah kunangkunang ini akan pergi? Ia terlihat begitu tersiksa. Siapakah yang tega menyiksanya? Apakah anak-anak kecil yang sedang berlarian? Orang jahat? Atau mungkinkah orang yang tak punya kerjaan?” Tanyaku dalam hati. Kunang-kunang itu terus mengepakkan sayapnya, dan memandang pilu ke arahku. Dari tatapannya yang sendu itu, seolah-olah ingin berkata: “Tolong bantu aku keluar dari rasa sakit ini. Rasa perih yang teramat sangat ini.” Aku hanya terdiam. Dan kupandangi kunang-kunang yang berada di hadapanku itu dalam-dalam. *** Keanehan mulai menjalari seluruh tubuhku, memasuki urat-urat nadiku dan bersemaian di aliran darahku. Membulatkan sebuah keraguan tentang kunangkunang itu. “Kunangkunang yang malang.” Pikirku. Kulihat kembali kunang-kunang itu. Ia tampak semakin menderita. Cahaya di perutnya tiba-tiba memaramkan cahaya. Tatap matanya seakan berubah senja. Dan
kunang-kunang itu semakin terlihat tak berdaya. Lalu kulepaskan ia dari genggamanku. “Hebat! Luka tak menghalanginya untuk tetap terbang.” Gumamku. Kubiarkan ia terbang mengelilingiku. Kubiarkan ia dengan penderitaannya. Tanpa kugubris dan kuperhatikan lagi. Aku bertingkah seperti orang yang tak peduli. Akan tetapi, semakin aku tak peduli, maka semakin dalam pula kunang-kunang itu memasuki pikiranku, mengaduk-aduk perasaanku. Sampai pada akhirnya aku menyerah dan memperturutkan kehendak pikiran. Malam semakin larut, keadaan semakin sepi. Angin semakin mesra, menyelimutkan gigilnya ke tubuh mungilku. Merasuki pori-pori lalu bersemaian ke dalam sum-sum tulangku. Kupandangi langit, awan semakin cerah. Bulan dan bintang semakin bersinar, seakan berlomba membentuk cahaya terindah. Dan kunang-kunang itu, tak juga hendak beranjak. Ia hanya terus mengitariku. Membagi bising suaranya ke dalam telingaku. Terasa sangat mengganggu. Kedatangan kunangkunang itu secara tibatiba, sangat mengherankanku. Dan menimbulkan banyak tanya didalam benakku. Hingga pikiranku pun hanya tertuju pada kunang-kunang itu. “Apakah gerangan kunang-kunang ini menghampiriku? Kenapa begitu asing aku melihatnya? Mungkinkah ia hanya singgah saja? Atau mungkin ia tersesat? Tapi kenapa kunangkunang ini tak juga pergi dari hadapanku? Lupakah ia jalan pulang? Lalu kenapa kunang-kunang ini hanya sendiri. Kesepiankah dirinya? Atau jangan-jangan, dia...” Aku lihat kembali kunang-kunang itu. Kucoba menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Kulihat ia pasat-pasat, secermat mataku memandang bintangbintang yang berkelip di langit. Akan tetapi, tetap tak juga kutemukan satu
jawaban pun. Hingga membuatku semakin risih dan gelisah saja. Segera aku alihkan pandanganku, kusembunyikan kegelisahan dan rasa risihku terhadap kunangkunang itu. Kucoba menepis segala perasaan aneh yang hadir mengusikku. Kucoba menerima keberadaan kunang-kunang itu, meskipun logikaku tak mampu. Beberapa menit kemudian, tiba-tiba tak terdengar lagi kepakan sayap kunang-kunang itu. Tak ada lagi suara bising yang mengelilingiku. Keadaan kembali sunyi. Begitu sepi. “Kemana kunangkunang itu? Mungkinkah ia telah pergi? Atau telah tersungkur ke tanah dalam keadaan tak berdaya? Atau mungkinkah kunang-kunang itu telah menemu ajalnya?” pikirku berkecamuk. Tapi diriku yang lain menimpali, “Ah, bukankah ia hanya seekor binatang jalang kecil mungil yang tak berarti? Mengapa pula kau pikirkan kunangkunang itu. Kalau pun ia pergi tak akan ada ruginya bagimu. Begitu pun jika ia mati. Bukankah akan lebih baik jika ia menghilang, begitu?” Aku seperti dua orang yang sedang berdebat tentang seekor kunangkunang. Dua rasa yang hadir sekaligus. Menyelimuti diriku, hingga menumpukkan gundah dan gelisah yang berlebihan. Namun aku coba menenangkan diri. Mengendalikan perasaan yang terkacaukan. Menimbang dengan logika dan perasaanku. Tiba-tiba ada yang aneh menjalari tubuhku. Aku merasakan ada sesuatu yang lain. Seperti menggelitik. Seperti menggigit. Hingga membuat tubuhku merinding. Tapi juga terasa geli. Dan ketakutan mulai menjalar ke dalam urat-uratku, menjadikan tubuhku seperti tak berdaya. Apa yang sedang terjadi pada diriku? *** Hampir saja aku pingsan karena takut, kalau kunang-kunang itu tak segera pergi dari
leherku. Ternyata kunangkunang itulah yang mengelitik kudukku, membuat geli sekujur tubuhku. Sepertinya kunang-kunang itu ingin membuatku rileks dengan kehadirannya. Ingin mencairkan suasana antara aku dan dia. Hingga terjalinlah komunikasi. Meskipun hanya lewat bahasa tubuh. Kami pun mulai saling memahami. Tanpa kusadari malam semakin menepi, ditandai dengan adzan shubuh yang bergema memenuhi desaku. Awan mulai berubah menjadi abu-abu dan udara terasa semakin dingin saja. Mengelus tubuhku, membentuk kantuk pada mata cekungku. Namun kunang-kunang itu tetap setia menemaniku, hingga subuh pun berakhir. Kabut mulai turun, merimbuni bukit-bukit yang ada didepanku. Petanda bahwa pagi telah datang. Dan aku pun segera melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah reotku. Tanpa di komando, kunang-kunang itu segera mengikutiku. Seakan-akan ia tak ingin berpisah denganku. Lalu kubiarkan ia memasuki rumahku, rumah yang bertahun-tahun hanya dihuni sepi. Aku rebahkan tubuhku yang terasa letih ini di atas dipan. Kunikmati udara pagi yang sejuk. Kunang-kunang itu perlahan-lahan mendekatiku, kemudian hinggap di rambut panjangku. Kami pun bersatu di dalam kehangatan selimut seumpama sepasang ular yang bercinta di balik rimbun daun. *** Padang, 2012
Tentang Renti Susanti, Lahir di desa mungil Air Pikat, Curup, Bengkulu, 02 Desember 1991. Bergiat di LPK (Labor Penulisan Kreatif). Menulis cerpen dan puisi. Sedang merintis karier di dunia kepenulisan.
20 M A M A N G A N
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7JUMADIL AKHIR1433 H
Jalan Panjang Pemerintahan Nagari Minangkabau (Bagian I)
Oleh: Anas Nafis SEBELUM Belanda menjajah negeri ini, orang Minangkabau tidak mengenal pangkat-pangkat seperti Penghulu Kepala, Kepala Negeri (Gemeentehoofd), Tuanku Laras, Engku Demang, Asisten Demang, Engku Pakuih (Pakhuis) dan juga pangkat-pangkat lain yang hanya dijabat orangorang Belanda seperti Tuanku Mandua (Tuanku Mandor atau
Controleur), Tuan Luhak (Assistent Resident) dan sebagainya. Sebelum itu orang Minangkabau hanya mengenal dua pangkat saja, yaitu Penghulu dan Raja sesuai ungkapan Luhak bapangulu, rantau barajo (Luhak berpenghulu, rantau beraja). Penghulu itulah yang memerintah atau memimpin anak buah di nagari
PusaKo Diasuh oleh
Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat
RANJI LIMBAGO ADAT ALAM MINANGKABAU
Adat diisi Limbago Dituang Uraian Dari Limbago (6) Sabungan Wilayah Kelarasan Koto Piliang a) Labuatan Sungai Jambu adalah Pasak Kungkuang Koto Piliang Tuo Kerapatannya. Datuek.Alibasyah Batuah. Terdiri dari Tuo Kerapatan: 1) Tuo Kerapatan Labuah Atan; 2) Tuo Kerapatan Sungai Jambu; 3) Tuo Kerapatan Bulan Sarik Jamba Ulu; 4) Tuo Kerapatan Batur. b) Simawang Bukik Kanduang adalah Perdamaian Koto Piliang. Terdiri dari Tuo Kerapatan; 1) Tuo kerapatan Simawang Bukik Kanduang; 2) Tuo Kerapatan Simawang; 3) Tuo Kerapatan Batuang Taba; 4) Tuo Kerapatan Panjalangan. Bukik Kanduang tadinya termasuk di dalamnya, namun kemudian keluar dan bergabung ke dalam sapuluah Koto Diateh, akan tetapi nama tidak berobah tetap Simawang Bukik Kanduang. c) Sulik Aie Tanjuang Balik (Sapuluah Koto Di ateh) adalah Cemeti Koto Piliang;Tuo Kerapatannya Sutan Batuah dan Dt.Rajo Endah. Terdiri dari Tuo Kerapatan: 1) Tuo Kerapatan Sulik Aie; 2) Tuo Kerapatan Tanjuang Balik; 3)Tuo Kerapatan Sibarambang; 4) Tuo Kerapatan Talago Gunuang; 5)Tuo Kerapatan Kajai; 6)Tuo Kerapatan Lumindai; 7)Tuo Kerapatan Kuncir; 8) Tuo Kerapatan Pasiliahan; 9)Tuo Kerapatan Bukik Kanduang; 10)Tuo Kerapatan Paninjauan. Pada masa Kerajaan Kacang Rasam belum tenggelam, Sapuluah Koto Diateh merupakan tetangga dari kerajaan ini. Terdiri dari tigabelas koto : 1) Sulik Aie. 2) Tanjuang Balik. 3) Ikiek-ikiek. 4) Pasiliehan. 5) Tapi Atok. 6) Tarok Bungkuak. 7) Bulueh Kasok. 8) Sibarambang. 9) Batualang dan Talago Gunuang. 10) Paninjauan.11) Kajai. 12) Kuncir dan 13) Lumindai. Kemudian Paninjauan, Kajai, Kuncir dan Lumindai juga bergabung ke dalam Sapulueh Koto Diateh. d) Singkarak Saniang Baka (Sapuluah Koto Di Bawah) adalah Camin Taruih Koto Piliang.Tuo Kerapatannya Sutan Pamuncak dan Dt. Nan Garang. Terdiri dari Tuo Kerapatan: 1)Tuo Kerapatan Singkarak; 2) Tuo Kerapatan Saniang Baka; 3) Tuo Kerapatan Kotosani (Kasiak jo Padang Balimbiang); 4)Tuo Kerapatan Sumani; 5)Tuo Kerapatan Paninggahan; 6)Tuo Kerapatan Muaro Pingai; 7) Tuo Kerapatan Kacang; 8) Tuo Kerapatan Tanjuang Alai; 9) Tuo Kerapatan Aripan; 10 )Tuo Kerapatan Tikalak. e) Silungkang Padang Sibusuak adalah Gajah Tongga Koto Piliang; Tuo Kerapatannya Datuek.Palawan Gagah. Terdiri dari Tuo Kerapatan; 1) Tuo Kerapatan Silungkang Padang Sibusuak; 2) Tuo Kerapatan Silungkang; 3) Tuo Kerapatan Padang Sibusuak dan masih ada yang belum tercatat. Kami sangat berterima kasih kepada dunsanak di Silungkang dan Padang Sibusuak untuk melengkapinya.
Smart PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR
HONDA VESPA YAMAHA
SUZUKI KAWASAKI DLL.
SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768
DP mulai Rp
10 jt*-an
Cash Back s/d Rp
15
jt*
Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun
UNIT READY :
All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi
FERRY : 082173140240
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
masing-masing. Pangkat Baru di Minangkabau Setelah Minangkabau dikuasai Belanda, yakni setelah Padri dikalahkan pada tahun 1837, dicobalah mengatur pemerintahan seperti model yang telah berlaku di Pulau Jawa, yaitu Regent-Regent (Regen-Regen) yang disebut juga Regent-stelsel. Ketika itu di kawasan pesisir seperti Padang dan Indrapura sudah ada regennya. Maka diangkatlah regen-regen baru untuk wilayah Tanah Datar, Batipuh, Agam, Halaban, Sulit Air dan lain-lain. Namun kemudian jatuh pamor regen-regen itu, seperti yang terjadi di Tanah Datar. Sultan Bagagar Syah Alam yang menjabat Hoofdregent (Regen Kepala) Tanah Datar ditangkap pada tahun 1833, lalu dibuang ke Batavia karena dituduh bersekongkol dengan Sentot Ali Basya. Demikian pula Regen Batipuh mengangkat senjata pada tahun 1841 yang dikenal dengan nama Perang Batipuh. Setelah ditangkap, regen ini dibuang ke Cianjur. Maka diganti pulalah Regent-stelsel ini dengan Laras-stelsel dan Penghulu Kepala-stelsel. Semenjak pertengahan abad ke sembilan belas itu Minangkabau punya Tuanku Laras (Tuanku Lareh) dan Penghulu Kepala (Pang-
hulu Kapalo), walau sebelum kedatangan orang Belanda kedua pangkat tersebut tidak dikenal. Pangkat-pangkat baru itu berjalan sampai tahun 1913. Tahun itu Tuanku-Tuanku Laras dipindah-pindahkan. Yang mula-mula dipindahkan ialah Tuanku Laras Sungai Tarab ke Tarusan, setelah itu yang lain dan malah ada yang dijadikan Wakil Laras. Akhirnya stelsel ini dihapus dengan berlakunya Ordonnantie Nagari No. 774 tahun 1914 yang kemudian disusul Staatsblad No. 677 tahun 1918. Semenjak itu muncullah pangkat-pangkat seperti Demang, Asisten Demang dan Kepala Nagari (Kapalo Nagari) menggantikan Tuanku Laras dan Penghulu Kepala (Pengulu Kapalo). Pangkat yang pertama dan kedua (Demang dan Asisten Demang) ialah pegawai Pemerintah yang digaji, sedangkan yang terakhir atau Kepala Nagari digaji oleh kas nagari. Sedangkan sebelum itu (sebelum Stbl 677 - 1918) Penghulu Kepala digaji oleh Pemerintah Belanda. Pada tahun 1918 Staatsblad No. 677 dicabut dan diganti dengan Inlandsche Gemeente Ordonnantie Buitengewesten – Staatsblad 1938 No. 490 (Undang-Undang Pemerintahan Anak Negeri Tanah Seberang – Lembaran Negara 1938 No. 490,
patan Nagari harus pandai membaca dan menulis. Kerapatan Nagari berhak membuat peraturan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan nagari, asal tidak bertentangan dengan peraturan dan Undang-Undang Pemerintah serta harus berpedoman kepada peraturan yang ditetapkan oleh Asisten Residen, misalnya tentang banyaknya anggota Kerapatan Nagari yang harus hadir dan sah dan sebagainya. Tentang urusan pinjam meminjam uang, urusan pertanahan dan harta benda nagari, mempersewakan harta nagari kepada orang lain yang bukan penduduk nagari tersebut, harus diketahui oleh Hoofd van Paatselijk Bestuur (Tuan Luhak / Asisten Residen). Tanah-tanah lain yang tidak dapat diasak-asak, tidak boleh dipersalangkan (dipinjamkan) kepada orang yang bukan penduduk nagari itu lebih lama dari 25 tahun. Urusan pemerintahan nagari setiap hari, seperti menjaga uang nagari, menjaga dan memelihara harta benda
kepunyaan nagari, seperti jalan-jalan, jalan perahu, jembatan, polongan, tanahtanah lapang dan sebagai yang tidak diurus oleh BOW (Pekerjaan Umum) dst. Melihat Ordonansi-Ordonansi di atas, tampak bahwa tidaklah semua penghulu di setiap nagari boleh duduk dalam Kerapatan Nagari. Mereka “dipilih” di antara penghulu yang ada di masingmasing nagari. Alasannya, karena di banyak nagari mudah saja orang mendirikan penghulu, bahkan jumlah mereka membengkak hampir seratus orang. Dapat dipastikan dalam pemilihan penghulu tersebut berlaku pula cara “like and dis’like”, walau di nagari itu ada penghulu lain yang melebihi kemampuan yang terpilih. Penghulu yang terpilih menjadi anggota Kerapatan Nagari, diberi sepotong surat (semacam beslit) oleh Residen. Semenjak itu lahirlah apa yang dinamakan oleh orang Minangkabau masa itu Panghulu Basurek (Penghulu Bersurat). (bersambung)
ANAS NAFIS lahir di Padang Pandjang, 9 Januari 1932, meninggal di Padang, 18 April 2007 pada umur 75 tahun, adalah seorang tokoh Sumatera Barat. Ia adalah adik dari sastrawan AA Navis. Nama bapaknya Navis gelar Sutan Marajo, seorang pegawai Staatsspoorwegen, sebuah jawatan kereta api dan ibunya bernama Sawiyah. Tulisan ini merupakan karyanya yang tercecer di pelbagai tempat dan Haluan memupikasikan Bapak Referensi ini.
Tuangan Limbago
Ndak Ado Rancak Nan Ndak Bacacek, Ndak Ado Buruak Nan Ndak Tapakai Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo MEMAHAMI esensi hidup dan kehidupan kadangkala dirasa begitu sulit dan berat. Berbagai masalah yang terjadi terkadang memunculkaan kegamangan. Kondisi ini kadang dipicu oleh ketaksiapan saat menjalani hidup dengan apa adanya. Kemampuan menyesuaikan dan mengenyampingkan berbagai perasaan negatif yang ada dalam diri, adalah hal utama, menciptakan rasa ikhlas saat menjalani kehidupan. Bagaimana menciptakan sebuah kesadaran, bahwa peran masing-masing yang dijalani setiap orang tidaklah mutlak
= PROPERTI
sama. Tinggal lagi bagaimana cara kita menjalaninya dengan rasa tulus dan ikhlas. Sejatinya ketaksiapan menerima segala yang ada sering terjadi saat menjalani lakon hidup. Tidak siap menjalani garis hidup dalam peran yang sudah ditakdirkan. Ada-ada saja yang tidak sesuai dengan keinginan, perasaan kurang gagahlah, tidak cantik, tidak pede dan segala macam keluhan lainnya, tak jarang masalah ini juga potensi mempengaruhi kejiwaan dan emosional seseorang. Begitu sulitnya melakoni hidup apa adanya, menjalani takdir dengan baik dalam
peran yang sudah ditentukan. Bagi yang gagah atau cantik agar tidak terlena dengan anugerah yang didapatkannya, sebaliknya bagi yang merasa kurang gagah maupun tidak cantik juga tidak harus merasa nestapa dan merana dalam ketak beruntungannya. Seperti sudah menjadi rumusan alam, jika mengarifi keadaan tidak dengan dengan kedalaman pengetahuan, maka akan terjebak pada makna kulit yang belum tentu begitu adanya. Tak ada yang dapat mengetahui mengenaai hebatnya sebuah rahasia penciptaan, saling beroposisi dan serba sepasang, diciptakan laki-laki dan perempuan, rasa manis dan pahit, baik dan buruk, keduanya hidup berdampingn secara harmonis dalam peran masing-masing.
Membangun keberimbangan dalam hidup sudah disadari sejak lama oleh wangsa Minangkabau. Sejak adat semula didirikan sejak hitam simerah kuku, adat dan budaya Minangkabau telah meletakkan pondasi dasar sifat manusia dalam ujud petatah dan petitih. Inilah yang memicu kedinamisan wangsa MInangkabau dalam berfikir dan mendudukkan fungsionalnya secara maksimal dalam ranah sosial. Ndak ado rancak nan ndak bacacek, ndak ado buruk nan ndak tapakai, sebuah idiom yang mengandung kesadaran kolektif masyarakat Minang dalam memahami hidup, dibalik kegagahan maupun kecantikan tak jarang menyimpan cacat kecil dan yang buruk jangan disangka akan tak terpakai. Begitulah, apatah yang sempurna selain Yang Maha
= KOMPUTER
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
Pencipta. Memiliki kesadaran bahwa manusia diciptakan tidak dalam peruntungan yang sama, inilah yang harus dimiliki. Segaya dan secantik apapun sebuah gaya yang ditampilkan bagi orang lain tetap ada kurangnya, orang gantengpun terkadang ketiaknya masam. Sementara dibalik wajah buruk juga terkandung berbagai kebaikan sehingga berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Begitulah kearifan adat Minangkabau menciptakan sinyal kemanusian agar tidak sombong dengan segala kelebihan, agar memiliki kearifan dan tidak menilai sesuatu hanya dengan melihat kulit luar semata,” ndak ado rancak nan bacacek, ndak ado buruak nan ndak tapapakai”.
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS
=
DIJUAL CEPAT : 2 kavling tanah luas 219 M2 dan 260 M2. Rumah T 80 / 187 M2. Lokasi strategis di Gunung Panggilun, Jl. Penjernihan II samping PDAM (masuk dari STKIP PGRI). Cocok untuk rumah Kos. Hub: 085271030854 =
= KEHILANGAN 1 (satu Buku Sertifik at Tanah yang terletak di Jondul V Blok K/10 Rt.004/013 Kel. Parupuk Tabing An. Prof.Dr. Nila Djuita Abbas. 1 (satu) buku Sertifikat Tanah yang terletak di Limau Manis Baru Luas 440 M2 No.Gs.3342 tanggal 16-91982. 1 (satu Rangkap Akta Jual Beli Tanah yang terletak di Limau Manis Baru No.82/JB/1991. H ilang pada Gempa 2009 Sumbar. = TOYOTA
DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Inves tasi, kanto r, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603
DIJUAL : Toyota Fortuner, Manual Diesel Desember 2009. Hub : 081266583010
PAVING BLOCK
Produksi & Menjual :
- Paving Block ( K 125 - 300) (Bermacam) Model - Hollow Brick Press, Canstin - Bata Press, Biasa
Cash Back s/d
MARCH G. LIVINA J U K E X-TRAIL
Rp DP DP DP DP
20
jt*
15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs
ANDRI
Lokasi : 300 M dari Tugu Ikan Simp. Lubuk Alung arah Pariaman
DRY MORTAR
S3
1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik
COURIER & CARGO SERVICE
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
R
TOTAL
SEMIR BAN LITER KENTAL, TAHAN HITAM & LEBIH MENGKILAP
SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!
BMF
BRAKA
JASA ANGKUTAN PINDAH BARANG Dalam dan Luar Kota
0751 8275203 - 081374951214
Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
Hubungi :
0853 7447 3366 (0751) 780 9766 PIN BB 28206cbb
KEHILANGAN
08126712037 082174315079
TECHNOLOGY
RE AD Y STOCK
TELAH HILANG STNK YAMAHA MIO WARNA HITAM, BA 5935 AH, An. IR FRISKI AMELIA, TERCECER PADA HARI MINGGU 1 APRIL 2012, SEKIRA PUKUL 21.55 WIB DI SEKITAR PASAR SITEBA DAN KOMPLEK KODAM SITEBA KOTA PADANG. JIKA ADA YANG MENEMUKAN HARAP DIANTAR KE: PURI ASRI BLOK D NO.4 RT 04/RW01 KOTA PADANG.
H. DARMON
H. DARMON AKT Leveransir
0
Informasi & Pemesanan Hubungi
ATAKA Express
Untuk Pemesanan Hubungi :
Dibuat oleh Tenaga Ahli & Profesional
Bunga ringan mulai dari % pertahun
4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan
- Pasir, Sirtukil - Tanah Timbunan - Mesin Hidrolik Press - Cetakan Paving Block
Mutu Terjamin & Harga Bersahabat
NISSAN DAPATKAN BONUS ACCESORIES
=
disingkat IGOB) yang berlaku umum untuk seluruh Tanah Seberang (di luar pulau Jawa) termasuk Minangkabau. Staatsblad No. 677 – 1918 Staatsblad No. 677 – 1918 ini terdiri dari 16 pasal antara lain menyebutkan: Setiap nagari di Sumatera Barat diperintah oleh suatu kerapatan yang dinamakan Kerapatan Nagari atau Indische Gemeenteraad yang dipimpin oleh seorang Kepala Nagari yang dipilih di antara anggota Kerapatan Nagari yang terdiri dari para Penghulu. Jumlah atau banyak anggota Kerapatan untuk setiap nagari ditetapkan oleh Tuan Besar Residen. Akan menentukan siapa saja di antara penghulu di nagari itu boleh menjadi anggota Kerapatan Nagari, berada di bawah pengawasan Asisten Residen (Hoofd van Plaatselijk Bestuur atau Tuan Luhak). Kepada setiap anggota Kerapatan Nagari yang telah ditentukan itu, diberi sehelai surat sah oleh Asisten Residen. Semenjak itu pula resmilah penghulu tersebut menjadi anggota Kerapatan Nagari. Anggota yang terpilih ini berhak duduk dalam Kerapatan Nagari selama tiga tahun dan setelah masa itu dapat pula dipilih kembali menjadi anggota Kerapatan Nagari yang baru. Syarat lain ialah setiap anggota Kera-
DISTRIBUTOR
08126710533
EMERGENCY ........... SIAP ANTAR GAS ELPIJI 24 JAM RUMAH / KANTOR
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
www.harianhaluan.com
K U LTUR 21
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
SKENARIO Oleh: Zukri Saad
Bayam Cabut ADIK ideologis Uwan Ir. Yul Akhri, kini sekitar 48 tahun, termasuk unik dalam menjalani hidupnya. Ia secara sadar menerapkan paham asketisme dalam mengantisipasi teriknya matahari nasib. Asketisme dapat didefinisikan sebagai pilihan gaya hidup, menampilkan hidup sederhana dan serba seadanya. Tentu sembari mengharapkan ridha Yang Maha Kuasa. Waktu perkenalan pertama dulu, di Nagari Batu Limbak – Rambatan Tanah Datar, sekitar tahun 1988, ia sudah rutin menjalankan puasa nabi Daud. Sehari puasa sehari tidak. Pola yang rupanya sudah cukup lama dijalaninya. Ia mengajar di pesantren di Batu Limbak sembari berusaha menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Disamping ibadah, sebenarnya waktu itu ia tak cukup uang untuk makan selayaknya orang lain, yakni 3 x sehari. Adakalanya-pun, masa buka hanya diisinya dengan minum air hangat. Setahu Uwan, ritual itu kini makin melekat pada kesehariannya yang penuh kesederhanaan. Demikianlah, ritual sederhana itu bertumbuh, mempengaruhi dan pada gilirannya merasuk ke jalan berfikirnya. Ia selalu menggunakan logika sederhana dalam berinteraksi, yang terkadang terasa naif bagi mereka yang berfikir kompleks. Walau memiliki kompetensi tinggi dan berbahasa Inggris bagus, Yul Akhri tidak bekerja dimana-mana. Memang pernah ia bekerja menjadi karyawan sebuah perusahaan multinasional yang mengekspor rempah organik dari Indonesia ke mancanegara. Ia ahlinya dalam menyusun dokumen dan tahap-tahap dalam menetapkan sebuah kawasan dinyatakan organik. Bekerja di sektor rempah organik ini sekalian untuk menafkahi keluarga di Malang, saat istrinya sedang mengambil kuliah paska sarjana disana. Kini, sembari membesarkan anak-anaknya yang 4 orang dan mendampingi istrinya yang menjadi dosen di Bukittinggi, ia tak lupa menerapkan pandangan sederhananya dalam mempengaruhi tetangganya. Ia mengajak petani sekitar rumah kontrakannya di Nagari Tigo Baleh, mengolah lahan untuk menghasilkan sayuran harian, yakni bayam dan kangkung. Ia mengembangkan sayuran bayam dan kangkung tentu menggunakan pendekatan organik. Prinsip organik sudah menjadi mazhabnya dalam bertani, sehingga dari Tigo baleh kini dihadirkannya sayur bayam dan kangkung sehat serta bergizi. Produknya di pasar akan lebih atraktif pada saatnya, karena diimingi dengan label organik. Itulah, sore 20 maret 2012, Uwan berkunjung kerumah kontrakannya di Tigo Baleh dan sempat berdiskusi dengan petani tetangganya yang mengembangkan kangkung cabut. Petani muda itu, kalau nggak salah Syahril namanya, dengan panjang lebar menjelaskan bisnis sayuran cabutnya dan dengan fasih menjelaskan keuntungannya yang diperolehnya. Ia mengawali dengan membuat guludan di lahan sawah yang dikontraknya. Lebar 1 meter dan panjangnya 5 meter. Ke petakan lahan seluas 5 meter persegi itu ditambahkannya 3 karung pupuk kandang (berat total kira-kira 75 kilogram), atau seharga 15 ribu rupiah. Menurut dia, pupuk sejumlah ini ini perlu ditambahkan lagi setelah 3 x masa tanam. Petakan ini disiram secukupnya, siap untuk ditabuh bibit bayam atau kangkung. Sore hari, di rembang petang, bibit kangkung atau bayam ditabur dengan acak, bisa juga dengan dikatur jaraknya. Rata-rata permeter persegi akan bertumbuh sekitar 150 batang. Bila kelak saat panen satu ikat kita alokasikan 15 batang sayur, maka permeter persegi menghasilkan 10 ikat sayur siap masuk pasar. Artinya perblok 5 meter persegi, dihasilkan 50 ikat. Petani dengan istri dan 1 anak yang sudah bisa bekerja, kemampuannya bertiga akan menghasilkan sekitar 600 ikat sayuran. Itu artinya, mereka bertiga bisa mengolah 12 blok perhari panen, atau seluas 60 meter persegi. Mereka mengelola kebun sayur mulai dari tanam, pelihara, panen dan paska panen secara bersama. Bisa kita sebut produksi harian keluarga petani itu 300 ikat bayam cabut dan 300 lagi kangkung cabut. Bila rotasi produksi 25 hari – 1 bulan, maka keluarga kecil perlu kebun sayur sekitar 1800 meter, atau berikut infrastruktur pendukung seperti gudang, pondok kerja dan dapur kecil katakanlah 2500 meter persegi. Seperempat hektar saja. Bila bayam dan kangkung dijual ditempat, artinya dijemput oleh pedagang, dengan harga 1000 – 1500 rupiah saja, maka ada hasil 600 – 900 ribu rupiah perhari. Hasil bersih bisa mencapai tingkat optimal 500 ribu perhari produksi. Kalau akan masuk pasar swalayan, tiap batang bayam selesai dicabut wilayah akarnya dicuci dulu sampai sangat bersih. Baru diikat rapi. Sedang kalau mau dijual di pasar tradisional, diikat dulu barulah dicuci akarnya secukupnya. Memasarkan ke pasar swalayan memang lebih mahal nilai tukarnya, tapi pembayarannya ditunda bisa sampai 3 bulan. Menurut tetangga Yul Akhri, mereka lebih memilih dijual kepada pedagang saja, karena pembayarannya tunai dan tidak perlu repot membersihkan akarnya. Dengan mempertimbangkan cuaca, hari libur, harus pergi kenduri atau ada acara lainnya, anggap proses produksi hanya 25 hari dalam sebulan. Maka, dapat dibayangkan income keluarga mencapai 12,5 juta sebulan. Sebuah nilai yang bukan main untuk sebuah keluarga yang berdomisili di nagari. Jelas, keluarga itu sudah bisa menabung untuk keperluan masa depan mereka. Bila lancar, tabungan bisa diarahkan untuk pergi menunaikan ibadah haji. Yang jelas halal, walau predikatnya haji kangkung cabut atau haji bayam cabut. Logika sederhana Yul Akhri telah mempengaruhi banyak orang di sekitar rumah kontrakannya. Uwan saksikan, banyak tetangga yang mengembangkan sayuran dengan logika sederhana itu dan berhasil. Hal mana tercermin dari sikap hormat mereka saat kami berdiskusi. Tetangga ini berkeseganan dengannya, tentu karena merasa terbantu ekonomi keluarganya akibat ide Yul Akhri. Menggunakan cara pandang sederhana tapi dahsyat dariYul Akhri ini, Uwan meyakinkan perusahaan tempat dimana Uwan sekarang menggantungkan nafkah. Perusahaan memiliki 25 ribu lebih karyawan di 7 propinsi dan ada lebih 200 emplasemen tempat tinggal karyawan yang bekerja di kebun-kebun. Emplasemen merupakan tempat tinggal karyawan berikut keluarganya, sehingga kalau kita ingin mengembangkan sayuran di lahan yang tersedia, sekaligus memberdayakan kaum istri dan anak-anaknya itu jelas dimungkinkan. Idealnya lahan emplasemen ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan yang akan dikonsumsi oleh penghuni, tapi boleh juga dijual antar emplasemen dan kelak kalau produksi berlebih boleh pula masuk pasar. Kalau menghitung-hitung, dengan volume interaksi ekonomi antar karyawan saja, uwan memperkirakan transaksi milyaran rupiah akan terjadi. Sayur organik sehat, akan berdampak mengurangi belanja perusahaan untuk pengobatan. Hidup kangkung, hidup bayam. Simpruk teras Condo, Jakarta, 25 April 2012
Bagaikan Penyair dalam Tempurung Oleh Zelfeni Wimra
Opera Dewa-Dewa Hidup sangkar di malam redup Laksana fajar bangkitlah jiwa Seperti laut dalam gelisah Memandu siang ke senjakala Tarian dewa-dewa Bayangi dalam opera
K
ALAU orang mencuri dari seorang pengarang, dia plagiat. Kalau orang mencuri dari banyak pengarang, dia peneliti ( Wilson Mizner, 1953) Rumit memikirkan, dari mana memulai pembicaraan plagiasi dalam konteks menulis kreatif. Rumusan Mizner yang dikutip di awal lebih popular digunakan dalam penelitian ilmiah, bukan dalam proses menulis kreatif seperti menulis prosa atau puisi. Dalam ranah kreativitas, satu ide, bisa saja dirasakan oleh banyak kreator, pada waktu yang sama, bahkan di tempat yang berbeda. Wacana inilah yang belakangan mengemuka dari sejumlah kalangan pemerhati proses kreatif tulis-menulis karya sastra di Padang. Muncul pertanyaan: apakah memang ada plagiat dalam karya sastra? Toh, sebuah ide adalah milik bersama. Jika memang ada, perlu diberi batasan: serupa apa benar yang dikatakan plagiat itu? Ini dimaksudkan agar wacana tersebut tidak mengerdil dan terkurung di dalam sebuah tempurung yang tengkurap. Siapa Saja di dalam Tempurung? Bukan bermaksud, mencari-cari kesalahan orang lain, pada kupasan tulisan ini, akan dikemukakan satu kasus dalam tulis-menulis puisi. Pembicaraan mengenai dugaan plagiasi ini sudah beredar dari mulut ke mulut beberapa
waktu terakhir. Agar lebih terang, elegan, dan terbuka, sebaiknya media perbincangannya dialihkan ke dalam tulisan. Puisi yang telah dikasuskan dari mulut ke mulut itu ialah puisi yang ditulis Mahatma Muhammad dalam buku sajak Tempurung Tengkurap yang digarapnya bersama penyair Yori Kayama, diterbitkan Koekoesan 2011 lalu. Berikut kutipannya: memanusia ke senjakala hiduplah sangkar di malam redup laksana fajar bangkitlah jiwa seperti laut dalam gelisah memanusia ke senjakala tarian dewadewa bayangan dalam opera hidupnya dalam sangkar surga memanusia ke senjakala menabur hidup mendewa menyiram nafas mendewa nyanyian jiwa mendewa memanusia ke senjakala
Jogja 2009
Puisi Mahatma berjudul memanusia ke senjakala ini memiliki kemiripan dengan lirik lagu Opera Dewa-dewa yang dipopulerkan oleh UKM Teater Imam Bonjol di awal berdirinya, tahun 1998. Lagu tersebut, menurut Larsi de Isral, salah seorang aktor Teater Imam Bonjol ketika itu, sempat menjadi lagu tema pertunjukan Karbala yang dipentaskan pada Festival Drama Islami Se-Sumatera Bagian Utara, Medan. Naskah drama Karbala sekaligus lirik lagu Opera Dewa-dewa ditulis oleh Yusran Harianto. Berikut lirik lagu tersebut:
Menabur hidup mendewa-dewa Menyiram nafas mendewa-dewa Hari-hari hilang warna Bercumbu di kanvas waktu Sekarang, mari bandingkan kedua lirik ini. Selain tipografi yang tidak sama, pun, tidak semua bait atau diksi yang sama. Ditemukan penambahan “lah” pada kata “hidup”. Terdapat juga perbedaan diksi mendasar pada kata “memanusia” dalam sajak Mahatma dengan “memandu siang” pada lirik Yusran. Seterusnya “bayangan” pada lirik Mahatma dan “bayangi” pada lirik Yusran. Mahatma menambahkan “hidupnya dalam sangkar surga/memanusia ke senjakala” pada bait ke dua,bait ke tiga dan empat. Kedua bait ni tidak ditemukan dalam lirik Yusran. Seterusnya, dalam lirik Yusran ditemukan “Hari-hari hilang warna/Bercumbu di kanvas waktu” sementara dalam puisi Mahatma ini tidak ada. Ketika mencoba melakukan konfirmasi kepada Mahatma atas anggapan yang menyatakan puisi memanusia ke senjakala-nya mirip dengan lagu Opera Dewa-dewa, Mahatma tidak memberikan penjelasan yang memadai. Mahatma hanya mengatakan, ada beberapa sajaknya yang terinspirasi dari naskah drama. Namun ketika dicek ke puisi tersebut, tidak ditemukan kutipan, naskah drama mana yang menginspirasinya. Ketika bertanya kepada Yusran Harianto, pencipta lirik lagu Opera Dewa-dewa, dia menjelaskan bahwa lirik tersebut diciptakannya pada tahun 1998. Lagu tersebut digubah dan dipentaskan di halaman Rektorat IAIN Imam Bonjol Padang awal tahun 1999 pada acara Satu Tahun Reformasi berkolaborasi dengan UKM Musik IAIN “IB”. Terhadap guliran “ota”
dari mulut ke mulut yang menduga kemunculan atau kemiripan lirik dengan puisi Mahatma ini plagiat, Yusran menambahkan, tidak ada plagiat dalam kasus ini. “Itu bukan plagiat, tapi revisi untuk sebuah karya yang belum usai.” Tulisnya dalam sebuah SMS pada saya. Membalikkan Tempurung Tengkurap Satu hal yang disayangkan adalah, setelah mendapat informasi dari Mahatma bahwa ada beberapa puisinya yang terinspirasi dari naskah drama, saya dan Mahatma tidak lagi terlibat dalam diskusi mengenai hal tersebut. Sekalipun dalam beberapa kesempatan, antara saya dan Mahatma sering terjadi diskusi kekaryaan. Mestinya persoalan tersebut diurai dan diunakai ke akar-akarnya empat mata dan tulisan ini tidak perlu pula hadir ke tengah publik. Akan tetapi, tanpa disadari, persoalan tersebut sudah menyebar ke sejumlah kalangan yang merasa perlu membahas ini secara terbuka. Jadi, diskusinya bukan untuk melampiaskan emosional pengarang lagu Opera Dewa-dewa dengan koleganya terhadap Mahatma yang secara kronologis penciptaan terakhir menciptakan karya. Diskusi ini lebih dititikberatkan kepada dinamika kreativitas lantaran isunya sudah terlanjur meluas. Bahkan, menjelang sempat berkomunikasi dengan Yusran, saya menduga, justru kedua kreator ini sama-sama mengutip narasi sebuah naskah drama. Pikiran saya semula mengandaikan, bahwa lirik lagu tersebut adalah dialog yang dinyanyikan Yusran dkk., layaknya sebuah pertunjukan opera. Kebetulan, Mahatma juga merujuk ke naskah drama yang sama. Namun setelah mendapat penjelasan dari Yusran, tampak jelas, Mahatmalah yang terinpirasi dari lirik Yusran. Sekarang, ujung-pangkal sudah tampak. Tinggal menyelesaikan pada simpul mana benang tersebut kusut. Mahatma sangat diharapkan membantu memberi penjelasan. Sebab bila tidak, ada risiko lain yang saya sendiri sangat tidak mengharapkan terjadi.
Misalnya, secara berjamaah Mahatma dituduh plagiat. Sehingga berdampak pada motivasinya berkarya dan karakternya selaku penulis puisi bisa “mati”. Paling tidak, akan tercipta jurang pemisah komunikasi, baik antara saya -yang terpaksa menulis inidengan Mahatma atau antara Mahatma dengan pelaku seni di kelompok Teater Imam Bonjol. Atau merebak ke lintasan komunikasi antarkreator di daerah ini yang memang belum juga menemukan capaian terbaiknya. Atau, jika bukan Mahatma yang memberi penjelasan, salah seorang yang diberitahu Mahatma mengenai proses kreatif puisi “memanusia ke senjakala” tersebut. Misalnya, Yori Kayama yang berduet dengan Mahatma dalam buku Tempurung Tengkurap. Atau sahabat lain yang sama-sama memiliki kesadaran berkarya yang sehat. Yang sama-sama menyakini, ini bukanlah hujatmenghujat. Ini adalah bungabunga yang berwarna-warni di taman sastra. Sebab, bila terjadi kemacetan komunikasi mengenai ini, saya kira sama saja dengan mngukuhkan pesan nilai yang ada dalam Tempurung Tengkurap itu sendiri. Bahwa, kitalah yang sesungguhnya tengah berada dalam tempurung. Kita yang saya maksud adalah saya, penulis serta pihak yang terkait penerbitan buku sajak Tempurung Tengkurap dan segenap masyarakat pembaca, pemerhati, akademisi yang masih menganggap ada makna dalam kerja susastra. Terakhir, atas dasar penghormatan yang tinggi terhadap kejujuran berkarya serta cita-cita akan terbangunnya iklim komunikasi kekaryaan, sudah waktunya membuka pikiran terhadap hal-hal semacam ini. Hal-hal yang tampak kecil, tetapi berdampak besar bagi kualitas penciptaan para kreator sastra, khususnya puisi. Tidak ada pilihan lain, tempurung yang tengkurap itu harus dibalikkan, dibongkar, didekonstruksi, direkonstruksi lalu dibikin ruang baru yang lebih luas dari secekung tempurung kelapa.
Teori Resepsi Sastra Menurut Iser Oleh: Donny Syofyan Dosen FIB Universitas Andalas WOLFGANG Iser (19262007) adalah salah seorang pakar ilmu-ilmu sastra berkebangsaan Jerman yang terkenal dengan teori respons pembaca (reader-response theory). Kritik Iser terhadap teori sastra adalah selama ini yang menjadi pusat perhatian sastra adalah maksud penulis, makna sosial, psikologi, kontemporerisme, pengertian historis teks, atau cara dimana teks dibangun, namun jarang terjadi kritik yang menyatakan bahwa teks hanya dapat memberikan arti ketika teks itu dibaca. Hemat Iser, inti pembacaan setiap karya sastra adalah interaksi antara strukturnya dan penerimanya. Itulah mengapa teori fenomenologi seni telah menarik perhatian bahwa kajian terhadap karya sastra tidak hanya menyangkut teks yang sesungguhnya, tetapi juga tindakantindakan yang terkait dalam menanggapi teks itu. Teks dengan sendirinya hanya menawarkan “aspek skematis”, yaitu pokok persoalan dari karya itu dapat dihasilkan, sementara produksi yang sesungguhnya terjadi melalui tindakan konkretisasi. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa karya sastra memiliki dua buah kutub yang disebut kutub artistik dan kutub estetik. Kutub artistik adalah teks penulis, dan kutub estetik adalah realisasi yang disempurnakan oleh pembaca. Dari sudut pandang polaritas ini jelas bahwa karya itu sendiri tidak dapat diidentikkan dengan teks atau dengan konkretisasi, tetapi karya harus disituasikan di antara keduanya. Dalam karya sastra, pesan disampaikan melalui dua cara: pertama, pembaca menerima pesan,
kedua, pembaca menyusun pesan itu. Dengan asumsi ini peneliiti harus mencari struktur yang memungkinkannya menjelaskan kondisi dasar interaksi, karena hanya dengan cara itu, peneliti akan mampu mendapatkan pandangan tentang pengaruh potensial yang menyatu dalam karya itu. Secara praktis setiap struktur yang dapat dilihat dalam fiksi memiliki dua sisi; yaitu sisi verbal dan sisi afektif. Sisi verbal membimbing reaksi dan mencegahnya dari reaksi yang sembarangan. Adapun sisi afektif adalah pemenuhan yang telah dibuat oleh struktur sebelumnya melalui bahasa teks. Penjelasan apa pun tentang interaksi antara keduanya harus menyatukan struktur pengaruh (teks) dan tang gapan (pembaca). Dalam hal ini, tugas seorang peneliti adalah menguraikan makna potensial dari suatu teks, bukan membatasinya dalam makna tunggal. Tegasnya, makna potensial suatu teks tidak pernah terpenuhi dalam proses pembacaan. Oleh karena itu, penting bagi peneliti memahami suatu makna sebagai sesuatu yang terjadi karena hanya dengan cara itu, peneliti akan memahami faktor-faktor yang merupakan prakondisi komposisi dari suatu makna. Adapun bentuk interpretasi tradisional, yang didasarkan pada pencarian makna tunggal oleh pembaca, cenderung mengabaikan karakter teks sebagai sesuatu kejadian dan pengalaman pembaca. Makna referensial dalam konteks ini, pada awalnya, bersifat estetis karena ia memberikan dunia sesuatu yang tidak ada sebelumnya. Oleh karena itu, sifat estetis suatu makna merupakan sesuatu yang berubah sendiri men-
jadi determinasi diskursif (wacana), atau menurut Kant, disebut sebagai amphibolik: yaitu pada suatu ketika bersifat estetis, pada waktu yang lain bersifat diskursif. Perubahan ini dikondisikan oleh struktur makna yang bersifat fiksi. Dalam melakukan interpretasi digunakan teknik pemaknaan tunggal yang menerangkan adanya perbedaan, mengabaikan sepenuhnya fakta bahwa pengalaman estetis melahirkan pengalaman nonestetis. Di sini makna dipahami sebagai sebuah ekspresi, atau bahkan representasi dari nilai-nilai yang diakui secara kolektif. Pendekatan teknik pemaknaan tunggal ini dipastikan merupakan kompilasi makna, karena tujuannya sendiri adalah menyampaikan apa yang dipahami sebagai pemaknaan teks yang objektif dan dapat dijelaskan. Langkahlangkah di atas penting dilakukan karena teori yang berorientasi pada pembaca semenjak awal membuka kritik terhadap bentuk subjektivisme yang terkontrol. Hobsbaum secara tegas menunjukkan adanya perbedaan dalam teori ini. Ia mengatakan bahwa teoriteori seni berbeda menurut derajat subjektivitas yang dikaitkan dengan tanggapan penerima, atau apa yang datang sebagai sesuatu yang sama, berbeda menurut tingkat objektivitas yang dikaitkan dengan karya seni. Salah satu keberatan yang utama terhadap teori estetika resepsi adalah bahwa teori ini mengorbankan teks pada pemahaman yang subjektif, oleh sebab itu, menolak identitasnya sendiri. Sementara itu, keberatan yang lain adalah pada pengaruh teks sastra yang terdapat pada apa yang disebut Wimsatt dan Beardsley sebagai “affective
fallacy” (kesalahan gagasan). Ini merupakan bentuk kekacauan antara syair dan hasilnya (apakah syair itu dan apa yang dilakukan syair itu). Sebagai konsekuensinya pendekatan baik dan buruk hanya berhubungan dengan sifat dari hasil. Oleh sebab itu, pertanyaan yang muncul adalah persoalan yang sesungguhnya tidak bersandar pada fakta sehingga kita lebih cenderung menyamakan sebuah karya seni dengan hasil dibanding kualitas dari hasil itu. Fakta inilah yang menyebabkan banyaknya persoalan estetis dalam karya sastra. Dalam hal ini, kita dapat mengatakan bahwa teks melahirkan ‘performansi’ makna daripada perumusan maknanya sendiri. Kualitas estetisnya terdapat dalam struktur ‘performansi’ yang jelas tidak dapat diidentikkan dengan produk akhir karena tanpa partisipasi pembaca individu, maka tidak akan terjadi performansi itu. Dengan demikian “affective fallacy” tidak dapat diaplikasikan pada teori estetika resepsi karena teori ini berkaitan dengan struktur ‘performansi’ yang mendahului pengaruhnya. Lebih jauh, teori estetika resepsi melakukan pemisahan analitis terhadap performansi dan hasil sebagai premis dasar, dan premis ini biasanya tidak diperhitungkan ketika para pembaca atau kritikus bertanya “Apakah arti teks itu?” Banyak tipe pembaca yang muncul ketika kritik sastra membuat pernyataan tentang pengaruh karya sastra atau tanggapan terhadap karya sastra. Dalam hal ini, terdapat dua kategori. Pertama, kita menemukan pembaca ‘riil’ (sejati), yang dikenal dengan reaksinya yang terdokumentasi. Kedua, kita menemukan pembaca ‘hipotetis’, dengannya semua kemung-
kinan aktualisasi teks dapat diproyeksikan. Kategori yang terakhir ini seringkali dibagi menjadi apa yang disebut sebagai “pembaca ideal” dan “pembaca kontemporer”. Pembaca riil terutama muncul dalam studi sejarah tanggapan, misalnya, ketika perhatian difokuskan pada cara dimana karya sastra diterima oleh publik. Adapun penilaian apa saja yang disampaikan pada karya itu juga akan mencerminkan kode kultural yang mengondisikan penilaianpenilaian tersebut. Dalam hal ini, setidak-tidaknya ada dua tipe pembaca ‘kontemporer’ dan pembaca riil. Yang pertama dibangun dari pengetahuan sosial dan sejarah kala itu, dan kedua diperhitungkan dari peranan pembaca yang disandarkan pada teks. Sementara itu hampir berlawanan secara diametris, pembaca kontemporer menentukan pembaca ideal yang dimaksudkan. Dalam hal ini, sulit untuk menunjukkan dari mana pembaca ideal berasal. Namun demikian terdapat kecenderungan yang mengklaim bahwa dia cenderung muncul dari pemikiran ahli filologi atau kritik itu sendiri. Seorang pembaca ideal harus memiliki kode yang identik dengan kode yang dimiliki penulis; bagaimanapun juga, para penulis biasanya menyusun kembali kode-kode yang ada di dalam teksnya, dan pembaca ideal juga ikut memberikan tujuan yang mendasari proses itu. Selanjutnya, pembaca ideal tidak hanya memenuhi makna yang potensial dari teks secara independen dari situasi historisnya sendiri, tetapi juga harus melakukannya dengan sungguhsungguh. Pembaca ideal murni bersifat fiksi; dia tidak memiliki dasar dalam realitas, dan fakta inilah yang membuatnya menjadi begitu berguna.
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H
22
SOBATHALUAN
@SOBATHALUAN
Buku-buku Ully Ully Artha Gultom suka membaca buku. “Tepatnya buku-buku sains,” sebutnya. Ia lebih senang bila buku itu dilengkapi gambar-gambar. Peraih Juara I Bintang Kampus Universitas Bung Hatta 2010 (UBH) ini mengatakan, bukubuku yang dilengkapi gambar memudahkannya untuk mencerna maksud penulis. Misalnya, seperti kesukaannya membaca buku cara membuat pesawat terbang, menginspirasinya untuk melakukan hal yang sama. Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris UBH 2010 ini menyebutkan, karena pesan-pesan di dalam buku itulah, buku pantas untuk dibaca. “Kita tidak akan tahu cara membuat pesawat terbang bila tidak membaca buku,” tuturnya. Menurut gadis kelahiran Air Molek, Pekanbaru, 30 Agustus 1991 ini, dengan banyak membaca buku, pengetahuan dengan sendirinya akan bertambah. “Jelas, merugi sekali bagi yang jarang baca buku,” sebutnya. Bagi peraih Juara III Lomba Nyanyi Krida pada 2010 di UBH 2011 ini, buku tidak hanya membaut orang sekedar ‘tahu’, tapi juga dapat menjadikan seseorang berbeda dari orang yang lain. “Sangat kelihatan bedanya,” sebutnya. Dalam satu topik pembicaraan misalnya, orang yang rajin membaca buku, cenderung cepat menguasai topik pembicaraan, disebabkan pengetahuanpengetahuannya. Sebaliknya, yang tidak membaca buku, resikonya, bisa jadi tidak cepat tanggap terhadap situasi. Di dalam kelas pun, hal demikian bsia terjadi. “Yang jelas, jika tidak pernah membaca buku, tak akan pernah tahu bagaimana membuat pesawat terbang. Hehehe,” ujarnya sambil tersenyum. (h/adk)
1911
FILM
Produser : Wang Zhebin, Wang Tinyun, Bi Shulin Produksi : Media Asia Distributions Sutradara : Jackie Chan, Zhang Li
FILM Jackie Chan yang ke-100 ini berkisah pada awal abad ke20, China dalam keadaan krisis. Negara ini dibagi menjadi kelompok-kelompok yang bertikai, warga kelaparan, dan reformasi politik belakangan ini telah membuat situasi semakin buruk. Dinasti Qing yang berkuasa, dipimpin oleh seorang kaisar berusia tujuh tahun, dan ibunya yang kejam, Permaisuri Longyu (Joan Chen) benar-benar tidak tergoyahkan setelah 250 tahun kepemimpinan Dinasti tersebut Warga mulai membuka pemberontakan, tentara Dinasti Qing telah membentuk tentara modern (New Army) yang kuat untuk menghentikan pemberontakan apapun. Namun precedían senjata membutuhkan biaya besar mahal, dan karena membutuhkan banyak uang, pemimpin Qing memperdagangkan apa saja dengan negara-negara asing... termasuk menjual masa depan China Huang Xing (Jackie Chan) baru saja kembali dari Jepang, di mana ia telah mempelajari seni perang modern. Ketika ia menemukan negaranya hancur, ia merasa tidak memiliki pilihan selain mencabut pedang, memimpin serangkaian kekerasan pemberontakan yang semakin putus asa terhadap Dinasti Qing serta New Army - dengan konsekuensi yang tragis (*)
Ikan dalam Plastik
Sutradara: Arif Rizki Produksi : Unit Kegiatan Film dan Fotografi
KERETA tua melaju kencang. Di belakangnya seorang gadis kecil berlari mengejar kereta itu dengan seekor ikan di genggamannya. Di gerbong terakhir, gadis lainnya berusaha menjulurkan tangannya untuk menyambut kedatangan gadis itu. Namun malang, kereta itu terlalu cepat dan gadis itu terjatuh. Itulah salah satu scene di film “Ikan dalam Plastik” karya Unit Kegiatan Film dan Fotografi (UKFF) UNiversitas Negeri Padang, yang diluncurkan Sabtu (28/4) di Plaza Andalas. Film karya sutradara muda Arif Rizki tersebut bercerita tentang perjalanan singkat Andi (tokoh utama) saat menziarahi pusara Yulis, ibunya. Di perjalanan dengan kereta, ia membuka kembali buku diari ibunya. Disana ia menemukan potongan hidup ibunya yang tak pernah ia ketahui selama ini. Walau pun singkat, ia merasa banyak mengetahui riwayat ibunya, dan dirinya sendiri. Ikan dalam plastik dijadikan simbol keterselubungan masa lalu dan harapan tokoh utamanya. “Film ini merupakan sebuah fragmentasi kehidupan yang sangat singkat. Namun, tetap terkandung makna kehidupan di dalamnya,” ujar sutradara Arif Rizki. Film bergenre drama ini berdurasai 22 menit. Setting cerita di Kota Padang dan Sawahlunto. Menariknya, properti yang digunakan adalah kereta api tua Mak Itam dan Kereta Wisata Sibinuang yang menjadi aset pariwisata Sumbar. Film ini memiliki dua latar waktu yang berbeda, yaitu tahun 1973 dan 2011. (*)
fOTOGRAFER:RIVO SEPTI ANDREAS
23
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7JUMADIL AKHIR 1433 H SOBATHALUAN @SOBATHALUAN
LIBURAN YUK LIBURAN
Lelah Ujian, Terobati dengan Liburan SOB, saatnya liburan, barangkali itu yang langsung terpikir setelah lelah mengikuti ujian nasional, yang baru saja berakhir. Meski kelulusan belum diumumkan, namun tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk pergi berlibur. lukkan Gunung Marapi. “Ini sudah tiga kali saya mendaki gunung,” sebutnya. Dua yang lain dilakukannya juga pada liburan sekolah. Bedanya dengan kali ini, perasaan lebih plong, meski rasa cemas tetap ada karena kelulusan belum diumumkan. Setelah mendaki Gunung Marapi, rencana dilanjutkan ke gunung di sebelahnya yaitu Gunung Singgalang. Bagi Yanto, lelah biasanya hanya terjadi ketika akan mendaki. Candunya langsung terasa ketika sudah menaklukkan dan turun ke bawah. Keinginan untuk mendaki ulang muncul kembali. Bagi Suci, siswi SMP 2 Padang, liburan terbaiknya adalah traveling, pergi jalan-jalan menyusuri setiap kota yang berbeda. Rencananya, liburan sebelum pengumuman hasil kelulusan mengunjungi Kota Pekanbaru dan Medan. “Perginya sih sama keluarga,” tuturnya. Waktu yang dihabiskan direncanakan seminggu. Kebetulan, orang tuanya juga mengambil cuti sehingga bisa melakukan perjalanan dalam waktu yang cukup lama. Hebatnya, tutur Suci, kedua orang tuanya juga hobi travelling. Ini, sebut Suci, sering dilakukan keluarganya ketika musim liburna tiba. Beda dengan Weni, siswi SMA 7 Padang. Menurutnya, ia tidak pergi liburan kemana-mana sebelum hasil ujian diumumkan. “Saya di rumah saja, menyiapkan diri untuk melanjutkan
Kemanakah berlibur? Semuanya tentu berbeda persepsi. Seperti Yanto, siswa SMA 3 Padang ini mengatakan, liburan terbaik adalah mendaki gunung. Yup, selesai ujian, ia dan tiga orang temannya langsung menak-
ke perguruan tinggi,” tuturnya. Sebutnya, di rumah ia akan membaca lebih banyak lagi buku agar bisa lulus seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) nantinya. “Mudah-mudahan dengan cara seperti ini saya bisa lulus,” harapnya. Ia berencana akan masuk jurusan kedokteran. Warsih, siswi SMA 1 Padang, berencana liburan kali ini akan menghabiskan waktu untuk berbelanja. Rencananya ia akan memuaskan hobinya untuk belanja. “Tidak sering kok, biasanya saya berbelanja saat liburan saja,” tuturnya. Shoping pada liburan kali ini akan dilakukannya bersama teman-temannya. “Biar lebih seru,” sebutnya. Disebutkan, uang untuk berbelanja merupakan tabungannya selama masa sekolah. “Tidak minta lagi sama orang tua deh,” tuturnya. Beberapa teman-teman lagi yang dirangkum Sobat Haluan memiliki
Menikmati Indahnya Kebun Teh di Solok SOBAT Haluan pasti seringkan mendengar nama kebun teh . Ya kebun teh memiliki berbagia aneka keindahan mulai dari pemandangannya yang indah sampai ke udaranya yang sejuk. Ya bagi para Sobat Haluan yang cinta akan keindahan alam dan suka akan sejuknya udara pegunungan, maka tidak salah bagi para memilih kebun teh yang berada di Kabupaten Solok ini. Selain tempatnya yang indah kebun teh ini mudah dijangkau. tidak seperti kebun teh kebanyakannya, kebun teh di Solok ini bisa di tempuh menggunakan motor maupun mobil, karena letak kebun teh ini tepat di jalan raya . Jika dari Kota Padang paling lama menghabiskan waktu sekitar satu setangah jam. Tapi itu bukan masalah bagi para Sobat Haluan pecinta alam .Setibanya di sana akan disambut dengan pemandangan kebun teh yang berhektar-hektar luasnya . Dijamin deh sobat gak bakalan nyesel begitu sudah sampai di sana, karena selain pamandangan indah nan menawan dan udaranya yang sejuk sobat juga bisa mencoba memetik teh sendiri dari batangnya. Karna penduduk di sana baik-baik dan ramah tamah. Bagaimana Sob???? Apakah kalian tertarik untuk pergi mengunjungi tempat indah nan menawan ini? Di sini kalian bisa menenangkan pikiran bagi Sobat yang pikirannya lagi kacau or galau. Bagi yang lagi diputusin ama pacarnya tempat ini cocok juga. Dan juga cocok bagi para muda – mudi yang sedang menjalin asmara seperti di Sinetron-sinetron. Hehehehe……. Jika sobat tertarik jangan lupa ajak teman-temannya ya!!!!! (Kiriman: Jaka, SMK 1 Guguk, Kabupaten 50 Kota)
keanekaragaman tempat liburan. Ada yang ingin menghabiskan waktu untuk nonton film, baca buku, ada yang ingin mengunjungi keluarga yang jauh. Ya, apapun, liburan kali akan lebih seru. Seru bersama keluarga ataupun temanteman sepermainan. Kesemuanya sama-sama asik dilakukan. “Setelah liburan dan pengumuman kelulusan dikeluarkan, mudah-mudahan saya lulus,” sebut Suci. Kebahagiaan tentu akan terasa lebih lengkap ketika keduanya dapat dilakukan. (adk)
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)
PUSAT PENGOBATAN INDIA
nggak sempat baca
DARI INDIA
MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti : Katarak MIN/Plus
klik kami di www.harianhaluan.com
Berair Berlemak
Glukoma Mata Merah
Silinder Dll
PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA
+
Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll
HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS) Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI" Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"
BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001 AKADEMI FARMASI DWI FARMA BUKITTINGGI TERAKREDITASI BAN PT IZIN MENDIKNAS NO.217/D/O/2001 BINAAN DEPKES RI
MENERIMA MAHASISWA BARU TA. 2012/2013 = PENDAFTARAN Pendaftaran Mahasiswa Baru Angkatan ke-XII Tahun Akademik 2012/2013 dimulai dari sekarang s/d bulan Juli 2012. SYARAT PENDAFTARAN : 1. Foto copy ijazah dilegalisir tiga lembar = SMA Jurusan IPA/IPS = MA Jurusan IPA/IPS = SMK sesuai Jurusan = SAA/SMF/SMK Farmasi 2. Pas foto ukuran 4x6 (4 buah) 3. Tidak Buta Warna = LAHAN PRAKTEK LAPANGAN = Apotek = Rumah Sakit = Badan POM
PENERIM TERBATA AAN SU 100 MAH NTUK ASISWA
= Perusahaan Farmasi = Perusahaan Makanan & Minuman = Perusahaan Obat Tradisional
Informasi lebih lanjut hubungi : Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi Jln. Prof. Dr. Hamka (Lambau) Telp./Fax : 0752 - 625164 PO BOX 116 Bukittinggi Http://www.akfardwifarma.ac.id - Email : akademik@akfardwifarma.ac.id " Lahan Praktek Lapangan & Langsung Bekerja "
AWAS TIRUAN !!! PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-
KHUSUS PRIA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
KHUSUS WANITA
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
24 RANA
Jika Anak Anda Sekolah di Tempat Ini‌ Foto:
Rivo Septi Andries dan Haswandi
Pemerintah selalu mengaku, anggaran pendidikan dialokasikan sangat besar mencapai 20 persen dari total anggaran dalam APBD (N). Tapi tak sedikit pula sekolah yang nyaris sangat menyedihkan. Salah satunya, Sekolah Dasar Negeri 14 Korong Duku, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Muridnya belajar di ruangan darurat dan sangat miskin fasilitas. Lalu, pernah kita membayangkan, jika anak kita bersekolah di sana? Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) selalu diperingati setiap 2 Mei, hendaknya tidak sekadar peringatan seremonial saja seperti yang terjadi selama ini. „
MINGGU, 29 APRIL 2012 M 7 JUMADIL AKHIR 1433 H