Haluan 29 Mei 2011

Page 1

EDISI : 027 TAHUN LXIII

MINGGU 29 MEI 2011 M / 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

SMS GUNCANG DEMOKRAT

Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti. (QS At Taubah ayat 12)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.49 12.14 15.36 18.19 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

Istri Juga Disediakan OLEH: WISRAN HADI “KATANYA Muncak pai baralek minggu kemaren ya? Bagaimana? Ramai? Katanya Muncak pakai baju kebesaran penghulu yang pakai medali itu ya? Hebat Muncak. Benarbenar orang Minang, Muncak. Medali itu tanda penghulu Minang sekarang kan? “ solo Mas Sam kutiko lah duduak di balakang Muncak nan sadang mamacik les kudonyo. “Danga kecek den Mas Sam. Tanyato tenda, galeh, piriang, bisa dipasan dalam ciek paket. Palaminan, suntiang anak daro, hiasan kamar, bisa dipasan dalam ciek paket pulo. Bersambung ke Halaman 11

LAPORAN UTAMA

Pertanian Organik Setengah Hati

PARTANIAN organik belum menjadi sebuah gerakan yang masif. Gerakannya masih sebatas komunitas atau kelompok tani saja. Pemerintah sendiri bertindak setengah hati. Tak segencar ketika bimbingan massal, intensifikasi khusus kepada petani semasa Orde Baru berkuasa. Saat ini, di Sumatera Barat, setidaknya 750 hektare lahan pertanian yang menerapkan pertanian organik. Data ini memang masih belum valid, tapi paling tidak, luas lahan yang benar-benar menerapkan pertanian organik ini sangat kecil dibandingkan dengan luas lahan pertanian di ranah Minang. Pemerintah harus didorong agar pertanian organik ini benar-benar menjadi sebuah gerakan sosial petani. Dari pelbagai informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, lambannya gerakan pertanian organik di Sumatera Barat—sudah dikenalkan kepada petani sejak 21 tahun lalu—memang belum maksimal. Capaian masih sebatas komunitas atau kelompok tani saja. Tepatnya, belum sebuah gerakan yang masif. Pemerintah sendiri bertindak setengah hati. Tak segencar ketika bimbingan massal, intensifikasi khusus kepada petani semasa Orde Baru berkuasa.

Nazaruddin Berulah, Demokrat Kena Getah Sebuah pesan singkat elektronik atas nama Nazaruddin beredar di kalangan wartawan dan masyarakat luas. SMS itu membuat buncah Partai Demokrat. SBY langsung memanggil petinggi partai ke Cikeas.

JAKARTA , HALUAN—Pesan itu menggunakan nomor dengan kode Singapura yaitu +6584393xxx. Orang yang mengaku Muhammad Nazaruddin tersebut menyatakan akan membalas dendamnya dari Singapura, karena merasa dikorbankan oleh Partai Demokrat. Ini merupakan pesan singkat yang mengatasanamkan “Nazaruddin” tersebut: “Demi Allah, Saya M Nazaruddin telah dijebak, dikorbankan dan difitnah. Karakter, karier, masa depan saya dihancurkan. Dari Singapore saya akan membalas. Saya akan bongkar Mega korupsi Bank Century, korupsi Andi Malaranggeng dalam Wisma Atlit, Manipulasi data IT 18 juta suara dalam Pemilu oleh Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati. Mohon doa dan dukungan. Wasallam” Isi pesan singkat ini juga berisi kalimat vulgar tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak pantas untuk disampaikan. Menyikapi itu, DPP Partai Demokrat menggelar rapat internal Partai Demokrat yang berjalan kurang saty jam, Sabtu (28/05) malam. Usai rapat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung “mengundang” sejumlah anggota DPP Partai Demokrat ke Cikeas. Dalam pertemuan tersebut juga akan dibahas mengenai laporan pertemuan rapat dan juga pesan singkat (SMS) yang mengatasnamakan Nazaruddin tentang kebobrokan sejumlah anggota partai itu. “Saya kira biasa melaporkan hasil pertemuan malam ini. Terkait dengan munculnya yang tadi itu (SMS Nazaruddin). Sehingga bagaimana tindak lanjutnya. Tadi Ketua Umum (Anas Urbaningrum) menugaskan beberapa orang ke sana, di antaranya petugas harian dan beberapa divisi departemen yang juga diminta ke Cikeas, termasuk divisi hukum,” ujar Andi Nurpati, Juru Bicara Partai Demokrat, kepada wartawan usai menghadiri rapat internal, Sabtu. Hal yang sama juga diungkapkan Sutan Bathoegana menurutnya rapat internal berlangsung lebih singkat karena mereka harus mendatangi Cikeas malam tadi. “Rapatnya singkat, karena kita sebagian dipanggil ke Cikeas malam ini,” kata Bathoegana. Menurut keduanya, SMS tersebut hanya fitnah belaka. “Itu dianggap serangan pihak luar kepada Partai Demokrat. Itu adalah fitnah. Diragukan. Segera akan dilaporkan ke Dewan Pembina,” tukas Andi. Bersambung ke Halaman 11

ory r cover st gai gamba 2010 ba se IN D r e D NAZARU edisi 636 Novemb R tabloid C&

NAZARUDDIN DAN SKANDAL SEKS WAKIL RAKYAT

Kasus Perkosaan SPG Lenyap

TERNYATA bukan kali ini saja Muhammad Nazaruddin bikin heboh. Bulan Agustus 2010, ia pernah dilaporkan terlibat kasus dugaan perkosaan terhadap seorang sales promotion girl alias SPG di Bandung, tak lama setelah Kongres Partai Demokrat yang memilihnya sebagai bendahara umum. Satu jabatan yang dianggap nomor tiga penting di sebuah partai setelah ketua umum dan sekretaris jenderal. Apalagi itu adalah bendaharaan umum partai pemenang Pemilu 2009.Luka lama’ itu kembali diungkit sejumlah pihak setelah Nazaruddin dipecat dari jabatan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat hari Senin (23/5/2011). Bersambung ke Halaman 11

FOTO GETTY IMAGES

PEMAIN ganda campuran Indonesia Pia Zebadiah, mengembalikan bola pasangan Denmark, Joacchim Fischer Nielsen dan Christina Pedersen dalam babak semi final Piala Sudirman di Qingdao Sport Center, Sabtu (28/5).

PIALA SUDIRMAN 2011

Indonesia Dihentikan Denmark

QINGDAO, HALUAN—Tim Indonesia gagal melangkah ke babak final kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman di Qingdao Sport Center Gymnasium Qingdao, China, Sabtu malam, setelah dikandaskan Denmark 1-3 dalam semifinal. Dengan hasil ini Denmark bakal menantang unggulan pertama, China, pada partai puncak, Minggu (29/5). Sementara itu Indonesia dan Korea Selatan harus puas di posisi ketiga. Dalam semifinal antara Indonesia melawan Denmark, kemenangan Denmark ditentukan partai keempat tunggal putri Tine Baun setelah

sebelumnya kedudukan 2-1 untuk Denmark. Tina Baun berhasil mengalahkan tunggal putri Indonesia Ardiyanti Firdasari dengan angka 21-13, 2113 dalam waktu 34 menit. Pada partai pertama yang memainkan nomor ganda campuran, pasangan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah dipaksa mengakui keunggulan pasangan Joachim Fischer Nielsen/ Christinne Pedersen dengan rubber set, 21-15,11-21, dan 13-21 dalam waktu 63 menit. Bersambung ke Halaman 11

Tulang Manusia Hebohkan Warga

PADANG, HALUAN—Warga Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, buncah. Seonggok tulang belulang tanpa pakaian, berjenis kelamin lelaki tanpa identitas ditemukan, warga di sebuah sungai di Belakang SMP 36, Sabtu (28/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Masyarakat pun mengerumuni lokasi itu. “Saya tidak tahu siapa korban tersebut. Sebab, di kawasan ini tidak ada kehilangan orang dari kemarin atau bulan yang lalu,” kata Agus salah seorang warga sekitar, kepada Haluan, Sabtu. Setelah melihat kejadian itu, Agus langsung melaporkannya ke pihak Polsek Bungus.Kapolsek Bungus AKP Joni mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tersebut beberapa petugas tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi jasad korban. Belum Dari kondisi fisik mayat, diduga lelaki itu sudah lama meninggal. Selanjutnya polisi membawa mayat malang itu ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk divisum. Polisi bilang, belum jelas penyebab kematiannya. “Kami akan berkoordinasi dengan Polsek Tarusan, Pesisir Selatan. Mungkin saja mayat yang ditemukan tersebut berasal dari sana, tepatnya di Siguntur. Mengingat aliran air ini berasal dari sana,” ungkapnya. (h/nas)

Materi Kebencanaan Tunggu Kesepakatan

PADANG, HALUAN—Pengetahuan, keterampilan, serta keterlibatan untuk pengurangan risiko bencana (PRB) akan diterapkan di seluruh sekolah di Provinsi Sumatera Barat, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Namun, teknis pelaksanaannya disesuaikan dengan kesepakatan kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Kemendiknas No.70a/SE/ MPN/2010 tentang Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah. Mendiknas menghimbau

gubernur, bupati dan walikota untuk menyelenggarakan penanggulangan bencana di sekolah. Sementara, saat ini program yang dijalankan sebagai Pilot Project Sekolah Siaga Bencana ada Kabupaten Agam yang dilakukan pada 37 sekolah sasaran, masingmasing 11 SD/MI, 5 SLTP dan 5 SLTA dari 632 sekolah yang ada di di daerah ini. 2010/2011. “Seluruh siswa di Sumbar sudah seharusnya mengetahui dan memahami cara penyelamatan diri dari ancaman bencana. Materi

PRB akan dimasukkan sebagai materi ajar di sekolah,” ujar Syafrial, Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumbar, usai memimpin pertemuan Pembangunan Sekolah Siaga Bencana di Sumbar, Jumat (27/ 5), di Gubernuran. Namun pertemuan yang dihadiri seluruh Asisten II Ekonomi dan Kesra, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD seluruh kabupaten/ kota di Sumbar ini, belum menyepakati sistem pengajarannya. Peserta

yang hadir menginginkan agar segera diterapkan PRB di sekolah tanpa harus melalui mekanisme penetapan dalam kurikulum. Seperti dikatakan Abdul Manan dari Kabupaten Solok, materi PRB dapat diajarkan kepada siswa tanpa harus menunggu dimasukkan dalam kurikulum, karena akan memakan waktu. Padahal materi ini dirasakan sangat mendesak untuk diajarkan kepada siswa. Karena itu, pihaknya menyarankan agar materi PRB dijadikan saja mata pelajaran muatan lokal, seperti

bagian dari pelajaran Olahraga. Dinas Sosial Agam, Khudri juga mengatakan, pengetahuan tentang PRB harus diajarkan secara praktis tanpa harus menunggu ditetapkan dalam kurikulum. Pihak sekolah dapat memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler atau pun masa class meeting. Sedangkan tenaga pelatih tak harus dari kalangan guru karena guru juga mesti dibekali dengan pengetahuan kebencanaan ini. Bersambung ke Halaman 11

ROMAN Di Bawah Lindungan Kabah, dapat dikatakan novel dengan tema cinta platonik, terjadi pergulatan batin tentang cinta yang sulit untuk direalisasikan. Pola ceritanya merupakan desain Cinderella Kompleks, pola seorang miskin dan seorang kaya, kemudian Hamka menggabungkan dengan pola Layla Majnun atau di Eropa dengan Romeo and Juliet, namun Hamka ingin mengungkapkan bagaimanapun menggilanya cinta hendaklah di jalan Allah. Agaknya inilah Islamik romantik Hamka, bagaimana dia melukiskan seorang pemuda muslim menemukan ajal pada penderitaan cinta yang tidak terlerai dalam rumah Tuhan, tanpa melanggar ajaran agama. Dalam periode itu, Hamka-lah yang dikenal pertama kali memakai teknik sorot balik. Fadlillah, Kandidat Doktor Kajian Budaya di Universitas Udayana Bali


2

Laporan Utama

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

PERTANIAN ORGANIK

Gerakan Kembali ke Alam yang Masih Lamban

Berwisata Sambil Memetik Buah Organik

CUKUP DENGAN membayar Rp5.000 buat dewasa dan Rp2.000 anak-anak saja, kita bisa menikmati areal Value Agro. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam, bermain game, dan yang terutama bisa mempelajari segala sesuatu tentang buah-buahan yang ditaman dengan sistem pertanian organik. Dengan lokasinya yang menyejukkan dengan suasana lembah, pengunjung bisa menenangkan diri sambil belajar banyak hal. Konsep berwisata dengan mempelajari sistem pertanian organik memang tujuan utama dari pihak Value Agro yang berlokasi di ruas jalan yang disebut Letter W, antara Solsel dan Kerinci, atau tepatnya di Kubang Gajah, Kecamatan Sangir tersebut. Setidaknya lebih kurang delapan hektare lahan, sebagin besar digarap untuk menanam buah-buahan dan sayuran yang ditanam dengan sistem pertanian organik. Tercatatn ada 40 varietas yang ditanam disana, diantaranya: papino, strowberri, miracle fruit, nanas, jeruk, dll. Areal yang digarap oleh PT Indo Value Agro yang berpusat di Medan tersebut mulanya hanya dijadikan sebagai tempat percontohan (demplot) pertanian dengan sistem organik. “Tapi seketika meninjau areal ini pada 2008, dengan keindahan alamnya, muncul ide dijadikan tempat wisata langsung dengan tempat percontohan pertanian,” kata Syahrul Maulana kepada Haluan di tempat tersebut Jumat (27/5). Syahrul juga menerangkan, untuk areal yang ketinggiannya kurang lebih 600-700 dpl tersebut memang cocok sekali untuk digunakan sebagai lahan pertanian organik. “Awalnya memang pihak perusahaaan yang bergerak di bidang importir pupuk organik dan bibit sayuran tersebut mencari areal ini untuk bertani, tapi tak ada salahnya bisa dijadikan tempat wisata belajar juga,” katanya lagi. “Di sini kami menanam buah dan sayuran dengan sistem organik, jika pengunjung berminat bisa memetiknya, apalagi ketika musim panen,” tambahnya. Syahrul menerangkan, ketika ada pengunjung yang ingin mengetahi tentang cara penanaman buah dan merawatnya, mereka juga menyediakan petugas. Akan dijelaskan manfaat buah, buahan yang ditanam di sini, karena banyak buah-buahan yang asing terdengar oleh masyarakat. Selain itu, di areal tersebut juga disediakan satu pondokan yang berisi ratusan buku tentang buah-buahan dan sayuran, juga tentang pentingnya penerapan sistem pertanian organik. Pustaka tersebut terletak tidak jauh dari lokasi tempat penanaman buah-buahan tersebut. “Kalau tak ada petugas, nanti tinggal lihat ke pustaka, apa nama buah dan khasiatnya,” kata Syahrul. Lokasi wisata Value Agro yang sudah mulai beroperasi semenjak bulan Juli 2010, memang belum banyak diketahui banyak orang. Pasalnya jalur lintasan Solsel dan Kerinci tersebut, jika dilihat sepintas dari jalan hanya terlihat sebuah kafe. Tapi jika dipandang dari kafe tersebut ke bawah lembahnya, maka akan terlihat lahan buah-buahan terhampat dengan dua batang sungai yang membelah lahan tersebut. “Di sini pertemuan dua sungai, Batang Sangir dan Sungai Nan Panjang,” terang Syahrul tentang areal yang sudah dilengkapi dengan homestay tersebut. (h/esha tegar putra)

PENGEMBANGAN PROGRAM pertanian organik di Batipuh dan X Koto, Tanah Datar, sebagai wilayah sentra sayur organik di Sumatera Barat perlu ditinjau kembali. Pasalnya, penerapan tanaman organik belum memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. Setelah mencoba mengikuti anjuran pola organik ini, justru menyebabkan petani menderita kerugian. Pola organik yang dianjurkan tidak efektif. Di samping itu Pemerintah Provinsi Sumbar tidak serius memberikan bimbingan kepada petani. Kini pola tanaman organik itu sudah ditinggalkan. Petani sayuran di setra sayur Sumbar itu kembali memanfaatkan pola an-organik.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

PARTANIAN ORGANIK belum menjadi sebuah gerakan yang masif. Gerakannya masih sebatas komunitas atau kelompok tani saja. Pemerintah sendiri bertindak setengah hati. Tak segencar ketika bimbingan massal, intensifikasi khusus kepada petani semasa Orde Baru berkuasa.

Saat ini, di Sumatera Barat, setidaknya 750 hektare lahan pertanian yang menerapkan pertanian organik. Data ini memang masih belum valid, tapi paling tidak, luas lahan yang benar-benar menerapkan pertanian organik ini sangat kecil dibandingkan dengan luas lahan pertanian di ranah Minang. Pemerintah harus didorong agar pertanian organik ini benar-benar menjadi sebuah gerakan sosial petani. Dari pelbagai informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, lambannya gerakan pertanian organik di Sumatera Barat— sudah dikenalkan kepada petani sejak 21 tahun lalu—memang belum maksimal. Capaian masih sebatas komunitas atau kelompok tani saja. Tepatnya, belum sebuah gerakan yang masif. Pemerintah sendiri bertindak setengah hati. Tak segencar ketika bimbingan massal, intensifikasi khusus kepada petani semasa Orde Baru berkuasa. Organik di Pesisir Selatan Yulizal, seorang penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Bayang Utara, Pesisir Selatan, mengatakan, penggunaan pupuk organik oleh petani berlahanlahan sudah dilakukan petani, paling tidak sebagai langkah alternatif ketika pasokan pupuk kimia putus atau terbatas. “Saat ini banyak alternatif pupuk yang dapat digunakan oleh petani dalam upaya menghemat biaya produksi. Dari sisi ekonomi, penggunaan pupuk cair organik bisa menghemat biaya petani dalam mengolah lahan,” kata Yulizal kepada Haluan. Menurutnya dari beberapa jenis pupuk organik yang sudah dikenalkan kepada petani. Perbandingan porsi antara pupuk kimia dan pupuk organik dalam pemupukan jauh berbeda. “Dengan demikian kita rasa bisa menghemat biaya. Sekali lagi kita tidak memandang dari kepentingan bisnis, tapi lebih kepada upaya membantu petani dalam menekan biaya pengolahan sehingga hasil produksi lebih menguntungkan,” tegasnya. Masyarakat petani sering mengalami kesulitan membeli pupuk ketika mulai mengolah lahan. Kendalanya adalah karena terbatas biaya. Dengan hadirnya berbagai produk pupuk organik baik dalam bentuk cair atau padat tersebut diharapkan menjadi solusi alternatif bagi petani. Afrizon Nazar, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pesisir Selatan, menyebutkan, penggunaan pupuk organik di Pesisir Selatan, masih

Sebab reaksi tumbuh sayur dan pupuk organik tehadap tanaman sayur sangat lamban. Petani sayur yang sudah terbisa memakai pupuk an organik, akhirnya cemas melihat pertumbuhan sayuran mereka tidak memperlihatkan kemajuan signifikan. Di samping itu pengolahan pembuatan pupuk organik itu sendiri sangat susah, memakan waktu yang cukup panjang. Kendati di Nagari Air Angek sudah didirikan sebuah lembaga pendidikan “Institut Pertanian Organik “, tetapi gedung megah itu kini tidak dipakai dan sudah menjadi “sarang hantu”, termasuk Agen Hayati Provinsi Sumbar yang ada di sana. Awalnya Pemprov Sumbar ber-

sangat rendah, soalnya masyarakat sudah terbiasa dengan pupuk kimia. Ia meminta agar masyarakat petani terus meningkatkan pemakaian pupuk organik. “Pemerintah melalui berbagai media dan penyuluh selalu menyosialisasikan kepada masyarakat petaniu. Selain menghemat biaya pengolahan sampai panen, pemakaian pupuk organik sangat cocok meningkatkan kesuburan tanah lahan pertanian,” kata Afrizon Nazar. Ia menilai, pupuk organik sangat baik digunakan untuk lahan pertanian di Pesisir Selatan. Gerakan pembuatan kompos jerami dan kompos lainnya perlu digalakkan di daerah ini. Pupuk kompos jerami misalnya sangat berguna untuk menjawab kekurangan pupuk bagi tanaman padi akibat kelangkaan pupuk anorganik yang sudah jadi masalah klasik. “Pembuatan pupuk kompos jerami padi dijadikan sebagai program pemerintah dalam pembangunan perekonomian masyarakat bidang pertanian,” katanya. Penggunaan pupuk organic, tambahnya mampu menekan biaya produksi sampai 50 persen. “Semua pihak harus diikutsertakan,” ajaknya. Petani jagung di Pesisir Selatan, hingga kini baru sekitar 50 persen yang memanfaatkan pupuk organik untuk mengolah lahannya, sebagian besar akibat faktor malas dan enggan mencoba hal baru dalam pertanian. “Baru 50 persen dari seluruh luas lahan padi, jagung dan komoditas lainnya di Pessel yang menggunakan pupuk organik. Berdasarkan persentase tahun 2010 lalu, pemakaian pupuk organik baru teralisasi 50 persen. Misalnya total lahan pertanian 29 ribu hektar hanya 14 ribu hektare yang menggunakannya. Begitu pula jagung 2.200 hektare dari total lahan produktif 4.500 hektare,” terang Afrizon Nazar. Disebutkannya, faktor utama penyebab petani enggan memanfaatkan pupuk organik tersebut karena faktor malas dan tidak mau mencoba hal baru dalam pertanian. Terkait hal tersebut, tahun 2011 dijadwalkan sosialisasi penggunaan pupuk organik kompos dan jerami melalui penyuluh lapangan. Sementara Parial (40), warga Pasia Nan Panjang, Nagari Surantiah kepada Haluan menyebutkan, pupuk organik yang dikelolanya sendiri ternyata memberikan hasil pertanian sangat memuaskan.

MIAZUDDIN

PETANI ORGANIK — Seorang petani di kebun tomatnya. Petani ini menggunakan pola pertanian organic kendati mendapatkan pupuk organik cukup sulit. “Pada beberapa kali musim tanam, produksi padi dan jagung saya selalu maksimal. Satu hektar lahan padi bisa menghasilkan 4,5 ton gabah. Padahal jika menggunakan pupuk kimia hanya sekitar 3 ton,” kata Parial. Organik di Solok Selatan Sementara dari Solok Selatan dilaporkan sebagian besar petaninya belum mengetahui manfaat dari sistem pertanian organik jika diterapkan di lahan pertaniannya. Hal ini terbukti dengan sedikitnya lahan pertanian organik di daerah tersebut. Dari data Dinas Pertanian Solok Selatan yang dihimpun Haluan, tercatat hanya tiga daerah yang baru menerapkan sistem pertanian organik dengan lahan yang tergolong minim. Sebut saja di daerah Pekonina, Pauh Duo, dan Sungai Pagu, hanya 1/10 hektare dari lahan pertanian tersebut yang menerapkan sitem organik. Sedangkan luas areal persawahan di kabupaten ini mencapai 9.270 hektare. Del Irwan, Kabid Pertanian Solok Selatan, ditemui Haluan, Sabtu (28/3) mengakui belum ada lahan pertanian di Solok Selatan yang bisa dikategorikan lahan organik. Ini disebabkan ketergantungan petani di daerah Solok Selatan akan pupuk kimia masih besar dan menjadi kendala penerapan sistem tersebut. “Tapi kami sedang menuju ke arah tersebut, hanya saja untuk batasan lahan pertanian padi, tidak sayuran,” katanya. Ia juga menjelaskan, untuk kategori lahan pertanian organik, harus melewati beberapa fase, termasuk sertifikasi lahan yang diperkirakan selama dua tahun. “Lahan pertanian harus disterilkan, tidak terkontaminasi dengan pupuk pestisida dan bahan kimia lain,” jelasnya di samping sistem aliran air harus diperhatikan juga dari unsur kimia. Lantas penggunaan pupuk

Organik Mulai Ditinggalkan sama Dinas Pertanian Tanah Datar begitu gencar menganjurkan pola tanam organik kepada masyarakat petani. Mereka seolah bercita cita menjadikan Kecamatan X Koto sebagai sentra sayur organik di Sumbar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pejabat pusat diundang ke Kecamatan X Koto untuk meresmikan Institut Pertanian Organik di Air Angek. Dilanjutkan peresmian Agen Hayati sebagai agen pupuk alami organik yang terbuat dari bahan alami. Bahkan di Air Angek waktu dibangun kios yang namanya “Sayuran organik “. Di sana terpampang plang “Pusat Sayur Organik”. Tertarik dengan sayur organik yang

tidak terkontaminasi dengan kimia, akhirnya banyak pengunjung yang melintasi jalan antara Padang Panjang-Bukittinggi berhenti dan membeli sayur. Lalu selang setelah itu plang “Pusat Sayur Organik “ itu dihapus dan diganti dengan plang nama “Pusat Sayur Segar”. Sebab banyak yang komplain jika sayuran yang dijual di sana justru sama dengan sayuran an organik. ZH St Panduko, salah seorang petani sayur di X Koto kepada Haluan menyebutkan, tanaman sayur organik belum bisa dilaksanakan secara penih. Petani awalnya memang cukup serius melaksanakan pola tanam organik. Tetapi setelah mencoba ternyata tidak efektif dan

tersebut, masyarakat mesti sadar dengan pentingnya kegunaan pupuk kompos. Untuk menunjang sistem pertanian organik tersebut, Del Irwan berusaha meminta pada pihak pemerintah untuk pengajuan subsidi bagi petani yang mengacu pada sistem pertanian organik. “Dimulai dari pentingnya penggunaan pupuk kompos, jika ada masyarakat yang menggunakan jerami sehabis panennya untuk hal itu, bisa diberikan subsidi Rp200.000 per hektarenya,” jelas Del Irwan tentang rencana yang ingin diajukannya tersebut. Organik di Agam Petani di Kabupaten Agam mulai diperkenalkan dengan organi pada 2004 oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dipertahor) Kabupaten Agam. Kala itu baru ada 4 kelompok tani yang masih terbatas pada sayuran. “Luas areal peranian organik kala itu baru 8 hektare, yang tersebar di Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Pasanehan (Canduang), Tabek Panjang (Baso), dan Kamang Mudiak (Kamang Magek),” kata Arief Restu, Sekretaris Dipertahor Agam, yang didampingi Zulmarni, Kabid Hortikultura, dan Syafrizal, Kabid Usaha Tani, kepada Haluan di ruang kerjanya. Tahun 2005, terbentuk lagi sebuah kelompok yani di Nagari Koto Tinggi, Baso. Luas areal 2 hektare, dan komoditas yang dikembangkan masih sayuran. Jumlah kelompok tani terus berambah, dengan semakin pahamnya petani dan konsumen manfaat peranian organik. Semula, menurut Ketua Keltan Usaha Muda, Nagari Kamang Mudiak, Yoze Lendra, hasil pertanian organik susah laku di pasaran. Pasalnya, sayuran organik tidak semulus dan sebagus

panen semakin berkurang. Berbeda dengan pola tanaman sayur an organik, pertumbuhan sayur tampak lebih cepat, subur. Lagi pula untuk racun hama sangat mudah mendapatkannya. Tinggal beli di kios dan langsung bisa dimanfaatkan. Untuk tanaman sladri misalnya, ada hama yang kebal dengan racun organik. Hama itu menyelusup ke dalam pelepah saledri dan tidak mati diracun dengan racun organik,” jelas ZH St Panduko. Berbeda dengan keterangan Edi Arman, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar. Menurutnya, pola tanam organik masih terus dikembangkan, tetapi tidak seluruhnya organik. Hanya lebih menjurus kepada sayur tertentu saja.

sayuran hasil pertanian yang menggunakan pupuk dan racun hama kimia. Namun lama-kelamaan, konsumen semakin memahami, kalau sayuran organik merupakan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi. Hal yang sama disampaikan Kelompok Tani Tuo Rasi, Sungai Landai, Kecamatan Banuhampu, Zul Asmi, alias Mak Katik. Menurut Mak Katik, produknya kentang organik, kini banyak diminati konsumen, walau tidak sebagus dan semulus kenang non organik. Jumlah kelompok tani terus berkembang, sesuai dengan semakin mengertinya konsumen mengkonsumsi hasil pertanian organik. Produk yandikembangkan pun semakin beragam, seperti cabai, wortel, kentang cingkariang, dan brokoli. Kini sudah 8 kelompok tani yang mendapat sertifikat organik. Luas lahan baru mencapai 7,5 hektare. Namun yang menuju register ada 8,5 hektare. “Sampai tahun 2010 sudah terbentuk 15 kelompok tani yang menekuni pertanian organik,” ujar Arief Restu. Tahun 2011, sebanyak 13 kelompok tani yang ditetapkan sebagai penerima pengembangan kasawan sayuran organik. Menurut Penyuluh Pertanian, Lukman, pertanian organik pada dasarnya bertujuan untuk menyediakan produk pertanian bebas kimia dan pestisida, dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat konsumen. Di sisi lain, agar produk pertanian Agam mampu bersaing di pasaran global. “Produk pertanian organik kini semakin diminati konsumen, sekaitan dengan semakin sadarnya mereka terhadap bahaya racun kimia yang dikandung produk non organik,” ujarnya. (h/haridman kambang/esha tegar putra/ miazuddin)

“Misalnya buncis, cabai dan wortel. Dan pembinaan petani sayur kini lebih diarahkan kepada pola semi organik dengan tujuan mengurangi kadar kimia yang merusak kesehatan. Dan hingga saat ini masih ada kelompok kelompok petani yang masih dibina. Untuk pola organik,” kata Edi Arman. Menyinggung kios organik di Air Angek, sebut Edi Arman memang tidak terkoordinir. Masih ada yang menjual sayur an organik di sana. Makanya, setelah dicek , kios itu tidak boleh lagi menggunakan plang sayur organik. “Kami sudah cek ke sana, ternyata banyak sayur an organik disediakan, makanya dilarang, malu kita,” pungkas Edi Arman. (h/iwan dn)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/ mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


Laporan Utama

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

3

PERTANIAN ORGANIK — Seorang perempuan petani di tengah lahan taninya yang menggunakan pola pertanian organik. Sebelumnya, lahan ini banyak memanfaatkan pestisida.

Dari Pestisida Kembali ke Alam

PUSDIKLAT PALITO ORGANIK

Mengembalikan Petani pada Kearifan Lokal

AWALNYA, sekitar tahun 1998 merupakan cikal Pusdiklat Palito Organik hadir. Begitu namanya. Bermula hanya sebuah bedeng tempat berdiskusi para petani di lereng Gunung Sago, tepatnya di Nagari Situjuah Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota. Namun lama kelamaan, bedeng ini ramai didatangi oleh petani-petani yang ingin menimba pengetahuan tentang pertanian organik. Maka tahun 2001 jadilah bedeng tersebut demplot pertanian organik. “Waktu itu kita mencoba untuk memulai pertanian organik secara sporadis. Kita mulai belajar membuat kompos memanfaatkan sisa tanaman atau kotoran ternak di sekitarnya sebagai sumber hara tanah utama. Selain itu, petani organik telah menerapkan sistem perlindungan tanaman yang total dan terintegrasi utamanya dengan memberdayakan organisme musuh hayati,” jelas Indra Sago, Kepala Pusdiklat Palito Organik kepada Haluan, Sabtu (28/5). Kemudian Pusdiklat Palito organik ini resmi berdiri sebagi sebuah pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) yang independen dan menerima peserta secara rutin sejak awal tahun 2007. Dengan luas lahan satu hektare, Pusdiklat Palito Organik mampu menciptakan tempat menempa ilmu pertanian organik yang diakui oleh praktisi pertanian Sumbar bahkan Indonesia. Tak kurang 200 orang lulusan Pusdiklat ini tersebar di berbagai daerah di Pulau Sumatera. “Yang belajar di Pusdiklat ini tidak dari Kabupaten Limapuluh Kota saja. Pusdiklat Palito Organik sudah mengsertifikasi lebih 200 orang petani dari Pasaman, Painan, Riau dan Sumatera Utara yang mendalami ilmu pertanian organik,” ujar Sago. Pusdiklat ini memiliki fasilitas pendidikan dan pelatihan yang meliputi sarana belajar mengajar, lahan percobaan, magang, tempat menginap dan kebun budi daya pertanian organik. Selain itu Pusdiklat Palito Organik sudah memiliki kurikulum pertanian organik yang sudah diakui oleh Dinas Pertanian dan Syarikat Petani Indonesia. Dengan fasilitas tersebut, peminat pertanian organik bisa belajar cara bertani organik, baik jangka pendek maupun jangka panjang. “Tempat memang sederhana, namun di sinilah petani dari berbagi daerah ditempa ilmunya untuk bertani organik. Kurikulum jangka pendek bisa berlangsung 1 minggu, sedangkan kurikulum jangka panjang berlangsung selama semusim panen,” papar lelaki yang pernah bertarung dalam Pilkada Bupati Limapuluh Kota 2010 lalu. Indra menjelaskan, pertanian organik adalah menerapkan kembali ilmu bertani dari nenek moyang kita dulu. Ilmu bertani nenek moyang manusia dulu jauh lebih arif dan baik dari sistem pertanian konvensional. Pertanian konvensional saat ini dengan asupan bahan kimia yang berlebih yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan hasil dari produksi pertanian dapat mengganggu kesehatan. “Apa yang sudah dilakukan saat ini merupakan cara untuk memerdekakan diri dari ekonomi kapitalis,” tambahnya. Selain itu, sebelumnya, pada 2008, Sago Indra saat menjabat Wali Nagari Situjuah Gadang, juga mendeklarasikan nagarinya sebagai nagari organik. “Bukan cuma itu, pupuk kimia dan pestisida telah ikut membuat alam tidak waras. Lihatlah, sawah-sawah petani yang dulu subur dan dalam, kini makin gersang dan dangkal. Tidak salah kiranya, jika orang juga menganalisis, perubahan iklim itu juga terjadi akibat pemakaian pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan,” ucap Sago Indra. Sago menilai pupuk kimia makin sulit untuk didapatkan dan tidak terjangkau harganya oleh petani. Contohnya saja urea, meski telah disubsidi, tetap saja masih langka. “Makanya, tidak ada alternatif terbaik kecuali kembali pada kearifan lokal. Kembali pada tradisi pertanian organik. Mengenai rencana Pusdiklat Palito Organik ke depan, ia yakin usaha yang dirintis oleh beberapa praktisi pertanian ini akan berkembang dan bermanfaat. Dengan Pusdiklat ini diharapkan makin banyak orang yang menerapkan sistem pertanian organik. Pasalnya, menurut sago sistem pertanian sekarang, benar-benar telah menjajah petani. “Hasil pertanian yang mereka dapatkan dengan tetes keringat, justru dinikmati oleh kalangan korporat atau para penganut kapitalisme,” katanya. Jumlah lahan pertanian organik di Limapuluh Kota memang masih rendah, baru 15 hektar dari ribuan hektar lahan yang diolah. Sedangkan di Situjuah Gadang, terdapat 5400 penduduk yang terdiri dari 1400 KK. 85 persen di antaranya tergantung dari hasil pertanian. Menjadi petani di Indonesia masih identik dengan kemiskinan. Posisi daya tawar dan daya jual mereka amatlah lemah. Sedangkan dari akses harga, informasi, dan kepemilikan, mereka juga tidak diuntungkan. Petani dikuasai oleh korporat yang sangat menghisap. “Pusdiklat ini terbuka bagi siapapun yang ingin paham bertani dengan sistem organik. Semua orang boleh datang, menginap, belajar di tempat ini,” papar Sago Indra (h/ilham yusardi)

PADA 1984 di bawah pemerintahan rezim Orde Baru, Indonesia dinyatakan mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan beras. Organisasi Pangan Dunia (FAO) memberi Presiden Soeharto penghargaan atas prestasi itu.

Inilah “klimaks” perjalanan pertaniian Indonesia. Saat itu, Indonesia mampu berswasemda pangan membuat decak kagum dunia. Namun, di balik itu, ada rentang “sejarah” di sektor pertanian Indonesia yang militer juga menjadi instrumen mengawal jalannya program pertanian. Ternyata juga, keberhasilan swasembada beras tak bisa berlama-lama. Swasembada pangan hanya berlangsung hingga tahun 1989. Indonesia terpaksa kembali mengekspor beras. Mungkin masih jelas dalam ingatan kita pada era 80-an itu. Tiba-tiba dari kejauhan tampak sebuah pesawat ukuran mini menyemprot sawah dengan endrin untuk membasmi hama tungro (virus yang ditularkan wereng hijau) yang memakan padi di hamparan sawah di kampung-kampung kita. Aksi penyemprotan itu, kadang dikawal militer. Banyak cara lain menyemprotkan racun itu. Dan kita juga sering mendengar, tiba-tiba di sebuah desa ada padi petani yang terbakar, hancur, dan dirusak oleh pihakpihak tertentu karena petani itu tak bertanam serentak. Berbagai aturan diberlakukan melalui program inten-

sifikasi massal, bimbingan massal untuk meningkatkan produksi pertanian. Bibit unggul padi diberikan, teknologi tanam juga diterapkan sehingga jika secara tradisional sawah-sawah biasanya hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun, maka setelah revolusi itu pun diterapkan, panen padi bisa berlangsung dua hingga tiga kali dalam setahun. Dan semua program itu jangan sekali-sekali dibantah atau ditentang. Ada pengrusakan tanaman padi petani saat itu, sebagai akibat “melawan” kebijakan. Program Bimbingan Masyarakat yang menerapkan pestisida sistem kalender ke petani di era Orde Baru memang sangat masif. Petani diperintahkan memupuk dan menyemprotkan pestisida ke padi dan sayuran secara berkala melalui Program Bimas. Inilah yang mengantar Presiden Soeharto meraih penghargaan dari FAO. Namun sekarang menyisakan “penyakit” bagi generasi selanjutnya, yaitu mata rantai keseimbangan aloam terputus. Siklus ekosistem di sawah, misalnya, ada yang terputus.

Itu dulu. Saat kekuasaan tanpa kompromi dengan rakyatnya. Gagalnya revolusi pertanian itu digantikan era antipestisida. Gerakan pertanian kembali ke alam dan pertanian yang berkelanjutan memang berjalan, tapi tampak masih setengah hati. Buktinya, lahan pertanian yang betul-betul menggunakan organik masih kecil dibanding dengan lahan pertanian. Menurut Moehar Daniel, Peneliti Sosial Ekonomi/ Kebijakan Pembanguan Pertanian BPTP Sumatera Barat, hingga kini pemerintah masih setengah hati menjalankan program pertanian organik dan petani sendiri terkesan sulit meninggalkan pertanian konvensional. “Faktor penyebab lambatnya perkembangan pertanian organik karena komitmen pemerintah masih setengahsetengah, petani selaku produsen juga masih mendua, dan perilaku konsumen masih abuabu,” kata Moehar Daniel kepada Haluan Sabtu, Sekretaris DPW Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Barat, Rustam menyebutkan, pada dasarnya, pertanian organik menguntungkan petani. Tujuan akhirnya, petani berdaulat di tanahnya sendiri. “Di SPI, ada empat hal yang diperhatikan, mulai dari kesehatan keluarga, petani memahami teknologi dan melepaskan ketergantungan terhadap pabrik, rendah biaya produksi,

dan makin bagusnya lingkungan,” tutur Rustam kepada Haluan, Sabtu. Rustam kecewa dengan apa yang menimpa petani Sumatera Barat, yang selalu dalam keadaan miskin. Ini disebabkan kebudayaan petani telah berubah. Misalnya, tanam padi, jagung, dan sebagainya, langsung dijual. “Rangkiang tidak ada lagi, bila enggan menyebutnya hancur. Ini kan berbahaya, terutama buat petani itu sendiri,” tutur Rustam. Rustam menyebutkan, karena mindsetnya, hasil pertanian langsung dijual, membuat petani tidak memikirkan lagi efek terhadap hal lainnya, maupun buat kelanjutan pertaniannya. Rustam mencontohkan, ketika memberikan pestisida, yang mendapatkan makanannya hanya tanaman, tidak pada tanah. Akhirnya, pada musim kedua, unsur hara tanah menjadi rendah, tanah tidak lagi subur. Ia mengakui, tidak mudah menyebarkan pertanian organik di Sumbar. Kendala utama adalah kasus laten—tidak tampak ke permukaan—yaitu membangkitkan kesadaran. “Kejadian selama ini, budaya pertanian di Sumbar belum budaya kemandirian, masih bergantung terhadap bantuan pemerintah,” jelasnya. Hal sebaliknya, pemerintah lebih mengembangkan agribisnis daripada agrikultur, sehingga yang menonjol adalah bisnis-

MIAZUDDIN

nya, bukan pertaniannya. Ujung-ujungnya, petani di Sumbar tidak berdaulat di tanahnya sendiri. Di SPI sendiri, hal yang diutamakan adalah memandirikan petani. Ada beberapa daerah yang dikembangkan pertanian organik, di antaranya, Payakumbuh (Pusdiklat dan Diklat di Nagari Tujuh Gadang dan Sarilamak), Agam (Kecamatan Palupuah), Pasaman Barat (Sikabau), dan Panti. Tapi, Rustam mengaku kesulitan memasarkan hasil produksi pertanian organik. “Penyebarannya masih di kalangan tertentu. Persoalannya, kecukupukan lahan dan pola tanam,” tuturnya. Soal ini, dicontohkan Rustam, di Payakumbuh, sawah yang mengembangkan pertanian organik hanya 3 hektare. Rustam berharap, pemerintah dapat mengembangkan dan serius membina pertanian organik. Ada UU yang menyebutkan kawasan pertanian tidak boleh diubah menjadi lahan perumahan, mesti dipatuhi untuk mengembangkan pertanian organik. “Selama ini terjadi, pemerintah kampanye pertanian organik bagus. Jelas, karena dana banyak. Tapi tidak di lapangan. Sehingga areal pertanian organik masih sedikit. SPI sebaliknya, minim dana, lebih banyak di lapangan. Saya kira, pemerintah harus turun ke lapangan untuk memantau pertanian organik,” tuturnya. (h/nasrul azwar/andika)

MOEHAR DANIEL

Pemerintah Tak Maksimal Kembangkan Pertanian Organik

MENURUT MOEHAR Daniel, Peneliti Sosial Ekonomi/Kebijakan Pembanguan Pertanian BPTP Sumatera Barat, faktor penyebab lambatnya perkembangan pertanian organik karena komitmen pemerintah masih setengah-setengah, petani selaku produsen juga masih mendua, dan perilaku konsumen masih abu-abu. Berikut petikan wawancara Haluan dengan pria kelahiran Simabur, 12 September 1954 ini. Bisa digambarkan pertanian organik di Sumatera Barat? Banyak yang bisa digambarkan. Kita fokuskan tinjauan kepada komitmen dalam pengembangan pertanian organik. Pertama, komitmen pemerintah. Kalau boleh saya menilai, komitmen pemerintah masih setengah-setengah. Artinya belum padu atau komit untuk benar-benar mengembangkan pertanian organik. Memang disadari bahwa pengembangan pertanian organik tidak seperti membalik telapak tangan. Dulu waktu mengubah budaya pertanian alami (kita pakai istilah saisuak) ke pertanian konvensional (pakai bibit hasil rekayasa genetik, pupuk kimia buatan dan pestisida) waktunya sangat lama, karena ini mengubah perilaku petani. Kedua , komitmen petani selaku produsen juga masih mendua. Sebagian besar petani belum menyadari baiknya dan kelebihan pertanian organik, karena pikiran mereka sudah tercuci “tanaman tanpa pupuk tidak akan memberikan hasil dengan baik. Tanaman tidak akan sehat bila hama dan penyakit tidak dibasmi dengan pestisida”. Ketiga, komitmen konsumen masih abu-abu. Belum banyak (ada) konsumen yang benar-benar hanya membutuhkan produk pertanian organik. Sebagian konsumen menganggap sama saja antara produk pertanian organik dengan

an-organik. Dan sangat banyak konsumen yang memandang bahwa produk pertanian organik lebih jelek (tampilan fisik) dibanding produk pertanian anorganik (konvensional). Keabu-abuan ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang organik dan an-organik. Di sini kelihatan adanya kelemahan atau tidak adanya promosi atau provokasi untuk mengkonsumsi produk organik (kecuali oleh sebagian produsen organik, di Jawa?) Bagaimana respons petani, dan bagaimana pula penyaluran hasil pertanian organik itu? Tampaknya kita belum bisa menyimpulkan respons petani, karena komitmennya masih belum padu. Sama halnya dengan belum padunya gerakan pemerintah dalam mengembangkan pertanian organik itu sendiri. Sebagian kecil ada yang respons dan mereka giat dengan upayanya untuk memgaplikasikan dan mengembangkan usaha pertanian organik tersebut. Tetapi pada saat konsumen mulai tertarik dan permintaan banyak, barang tidak tersedia. Bagaimana kelompok tani mengembangkan pertanian organik ini dan apa kendala utamanya? Setahu saya, berdasarkan tinjauan di lapang belum banyak kelompok tani yang komit dengan usaha pertanian organik. Kalaupun ada beberapa kelompok tetapi belum semua anggotanya yang menerapkan. Upaya ini masih banyak sebatas untuk percontohan saja, untuk dikunjungi, tetapi belum banyak yang konsisten terus memproduksi. Tidak tahu keadaan diluar yang nampak oleh saya. Ini kita baru bicara Sumbar ya? Saya melihat, ada beberapa kendala utama pengembangan organik di tingkat petani: Pertama, untuk menyediakan pupuk

organik yang cukup mau tidak mau petani harus memelihara ternak, sementara sebagian besar petani belum sanggup untuk membeli ternak. Kalau hanya mengharapkan dari sisasisa tanaman saja sulit memenuhi kebutuhan tanaman sehingga hasil rendah. Pupuk organik? Sama saja, butuh biaya lebih mahal. Kedua, apresiasi dan nilai lebih dari produk organik belum tercipta. Konsumen belum memandang beda antara produk organik dan konvensional, sehingga upaya keras yang dilakukan petani belum memperoleh kompensasi yang memadai. Ketiga, budaya instan para petani sangat sulit untuk dirubah, butuh waktu lama dan upaya yang keras untuk merubah perilaku ini. Sama susahnya dengan merubah perilaku budidaya alami ke budidaya konvensional. Bagaimana perbandingan pertanian organik dengan pertanian yang menggunakan pestisida dan konvensional, terkait dengan produksi? Sebenarnya antara usaha pertanian organik itu dengan konvensioanl tidak akan berbeda jauh, tergantung bagaimana kita melakukan budidayanya. Kalau hanya dicoba satu kali, dua kali bahkan tiga kali, dirasakan hasilnya menurun, terus berhenti, kembali ke konvensional. Itu namanya bukan berusaha untuk merubah perilaku. Hal itu pasti akan dialami, karena merupakan suatu proses. Perubahan tidak bisa dilakukan seperti membalik telapak tangan. Bayangkan kalau orang yang biasa makan kenyang walaupun dengan bahan yang tidak sehat, terus diberi makanan yang sehat tetapi sedikit,..apa yang akan terjadi? Cara ini harus dilakukan secara kontinyu, sampai nantinya terbiasa dan akan memperoleh hasil yang memuaskan. Begitu juga dengan usaha pertanian orga-

nik tadi, tanaman yang biasa disuapkan pupuk kimia secara banyak terus diganti dengan bahan organik yang sedikit (sedikit unsur haranya?) tentu akan kaget dan stagnan… hasilnya akan tidak sebanyak seperti asupan biasa. Kalau hal ini dilakukan terus menerus, maka secara perlahan tapi pasti hasil akan meningkat terus, bahkan diyakini akan mampu melebihi produksi usaha pertanian konvensional. Bagaimana komitmen pemerintah terhadap gerakan pertanian organik ini? Tampaknya seperti yang saya utarakan sebelumnya, komitmen pemerintah belum padu. Hanya Dinas Pertanian saja yang punya perhatian, mereka tentu juga punya keterbatasan. Promosi jarang dilakukan, sehingga konsumen kurang tertarik. Seharusnya promosi dan provokasi harus intens dan dilakukan oleh semua pihak yang terkait. Dan semua itu harus diikuti dengan fasilitas dan kegiatan yang mampu mendukung pengembangan usaha pertanian organik. Dalam beberapa tulisan hal ini pernah saya kemukakan. Apa kaitan Balai Penelitian dengan gerakan pertanian organik? Sebenarnya sangat terkait. Kalau pemerintah daerah komit dengan pengembangan usaha pertanian organik, maka Balai Penelitian setempat harus mendukungnya. Karena Balai Penelitian itu tugas utamanya adalah mendukung pengembangan pertanian daerah dengan memasok teknologi. Balai Penelitian juga punya tugas untuk mendiseminasikan teknologi-teknologi tepat guna tersebut agar diadopsi dan diterapkan oleh pengguna. Untuk itu, Balai Penelitian/Pengkajian diadakan di setiap provinsi, agar diseminasi teknologi yang dihasilkan menjadi lebih cepat dan efektif.

Gerakan ini harus dilakukan senada dan seirama dengan program daerah. Tetapi kadang-kadang Balai Penelitian juga punya kendala yang sulit diatasinya. Dana untuk penelitian umumnya disediakan oleh pusat, dan program juga sepertinya lebih banyak top-down , sehingga sulit mensinergikan kegiatan penelitian/pengkajian dengan program daerah sesuai dan tepat waktunya. Sistem perencanaan kita nampaknya belum bisa mengakomodir kepentingan-kepentingan tersebut. Tampaknya kerja sama dan koordinasi antara SKPD terkait dengan Balai Penelitian harus diintensifkan, termasuk sharing dana dari daerah. Semua harus proaktif dan memandang kepentingan ini adalah kepentingan masyarakat banyak. Jika gerakan pertanian organik merata, bagaimana dengan nasib industri pupuk kimia dan racun itu? Industri mungkin lebih diarahkan pada penghasilan produk organik. Tidak harus mematikan, tetapi hanya mengubah produk, dari kimia buatan menjadi alami atau organik. Ini hanya bisa dilakukan bila semua komit dengan kesehatan, keseimbangan dan kelestarian lingkungan, ekonomi kerakyatan serta kesinambungan usaha yang berkelanjutan, sampai ke anak cucu. Coba bayangkan, katanya banyak negara penghasil racun-racun itu tidak menggunakan apa yang dipromosikannya diluar negeri (terbesar di Indonesia). Ada apa dibalik itu? Produsen pertanian semakin gencar dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Dalam bisnis ini tampaknya sudah banyak orang yang disenangkan, sehingga komitmen untuk berorganik menjadi pudar dan patah di tengah jalan. n Pewawancara Nasrul Azwar


4

Nasional

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

Nazaruddin, Antara Kabur dan Berobat

TAK sampai setengah hari setelah Dewan Kehormatan Partai Demokrat memecatnya sebagai Bendahara Umum partai terbesar itu, Muhammad Nazaruddin meninggalkan Indonesia. Senin, 23 Mei 2011, pukul 19.30 WIB, Nazaruddin terbang dengan pesawat Garuda ke Singapura. Satu setengah jam setelah itu, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengumumkan Nazaruddin dipecat sebagai Bendahara Umum. Adalah bos keimigrasian, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, yang memberitahu pertama kali ada di mana Nazaruddin yang sejak Senin itu tak muncul lagi di publik. Politisi yang diduga terlibat kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games itu seperti bisa meramal bahwa keesokan harinya, Komisi Pemberantasan Korupsi memohonkan cegah keluar negeri atas namanya. “Nazaruddin pergi ke Singapura menggunakan pesawat Garuda pukul 19.30 WIB. Jadi sekitar 24 jam (permohonan KPK), baru datang permohonan,” kata Patrialis di Kantor Presiden, Kamis, 25 Mei 2011. Apakah KPK terlambat mencegah Nazaruddin pergi ke negeri yang belum mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Indonesia itu? “Saya tidak mau komentari dulu,” kata Wakil Ketua KPK, M. Jasin. Izin Demokrat Nazaruddin sendiri mengakui sudah mendapat izin dari partainya pergi ke Singapura. “Saya sudah minta izin fraksi, dan Ketua Fraksi mengizinkan,” ujar Nazaruddin melalui pesan tertulis kepada VIVAnews. Nazaruddin yang berusia 33 tahun itu, mengaku ke Singapura untuk memeriksakan kesehatannya yang disebutnya kurang baik. Hingga Jumat, Nazaruddin mengaku masih berada di Singapura karena hasil check up yang dijalaninya belum keluar, “Nanti kalau sudah keluar hasil check up, saya akan pulang. Saya ini warga negara yang baik,” kata dia. Anehnya, sampai Kamis kemarin, beberapa petinggi Demokrat mengaku belum mengetahui di mana Nazaruddin berada. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan malah balik bertanya saat ditanya soal ini. “Masa kabur?” kata Syarif yang Menteri Negara

Koperasi itu di Kantor Presiden. Anggota Dewan Kehormatan Jero Wacik juga mengatakan tak tahu soal keberadaan Nazaruddin. “Saya Dewan Kehormatan. Urusannya hanya etika, sudah selesai,” kata dia pada Kamis lalu. Keesokan harinya, Jero Wacik menyatakan baru mengetahui Nazaruddin ke Singapura. Wacik menyatakan, kepergian Nazaruddin ini bukan skenario Partai Demokrat. “Tidak ada itu skenario,” katanya. Sebelum pengumuman pemecatannya, Nazaruddin juga sempat bertemu dengan Ketua DPR RI Marzuki Alie, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Marzuki di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Saat itu, hadir juga Wakil Ketua Umum Max Sopacua dan Sutan Bhatoegana. Marzuki membantah Nazaruddin berpamitan dalam pertemuan itu. Dia juga mengaku tidak tahu soal keberadaan Nazaruddin saat ini. “Tidak ada kaitan apapun dengan saya. Dia mau ke mana, itu urusan dia sendiri,” ucap Marzuki. Hal yang sama disampaikan Max Sopacua. Max menjelaskan, dalam pertemuan terakhir dengan Nazaruddin itu, tak ada pembicaraan rencana pergi ke Singapura. Bersama Marzuki dan Sutan, Max mengatakan hanya memberikan nasehat kepada Nazaruddin. “Sebagai kakak,” kata Max. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan SBY juga baru tahu Nazaruddin ke Singapura belakangan setelah diberi tahu Menteri Patrialis Akbar hari Kamis lalu. Jumat, barulah Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, menegaskan Nazaruddin tidak melarikan diri keluar negeri. Ia hanya meminta izin berobat ke Singapura, tanpa menyebut secara spesifik nama rumah sakit yang dia tuju. “Dia mengirim surat izin sakit dan sudah kami setujui. Jadi Nazaruddin bukan lari keluar negeri. Surat izinnya tertanggal 23 Mei, dan sudah kami setujui,” kata Jafar, Jumat, 27 Mei 2011. Ketua Departemen Penegakan Hukum Partai Demokrat, Benny

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI

Jumat. Dengan alasan itu, Patrialis enggan menyimpulkan Nazaruddin melarikan diri. “Jadi jangan memvonis terlebih dahulu, apakah dia melarikan diri atau tidak. Melarikan diri itu kan kalau KPK panggil, ini kan belum,” ujarnya. Dalam permohonannya, lanjut Patrialis, KPK beralasan pencegahan itu dilakukan untuk kepentingan penyidikan. Namun, KPK tidak mencantumkan status Nazaruddin sebagai tersangka atau saksi. Dalam permohonan, KPK beralasan dilakukan larangan bepergian keluar negeri itu karena keberadaan yang bersangkutan di wilayah Indonesia dibutuhkan demi kelancaran proses penyidikan perkara tindak pidana korupsi. “Pulanglah, Din” Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi DPP Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin kini meminta Nazaruddin untuk secepatnya kembali. “Saya mengimbau Saudara Nazaruddin untuk segera kembali ke tanah air, agar tidak terjadi spekulasi-spekulasi yang buruk dan dugaan-dugaan negatif atas kepergiannya ke Singapura,” kata Didi. Didi pun menyarankan Nazaruddin untuk berobat di dalam negeri. “Untuk saat ini, seyogyanya bisa berobat di Jakarta saja. Bagaimanapun, persoalan-persoalan yang sedang menimpa Saudara Nazaruddin akan memicu berbagai polemik dan tudingan miring,” ujar putra Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin itu. Didi mengingatkan, seluruh tudingan miring terhadap Nazaruddin, lagi-lagi akan merugikan Partai Demokrat. Oleh karena itu, dia juga meminta agar keluarga dan sahabat dekat Nazaruddin membujuknya untuk pulang. “Siapapun yang bisa menghubungi Beliau, keluarga, ataupun orang-orang dekatnya, segera minta Beliau untuk pulang dan berobat di Jakarta,” kata Didi. Tentu yang paling membutuhkan Nazaruddin adalah KPK. KPK bahkan juga meminta pencegahan keluar negeri atas dua anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri. “Larangan bepergian keluar negeri ada tiga orang. Pertama, Muhammad Nazaruddin. Kedua, Yulianes. Ketiga, Oktarina Furi,” kata Patrialis. Yulianes adalah staf keuangan di PT Anak Negeri. Dia sudah beberapa kali mangkir dari pe-

manggilan KPK. Sedangkan Oktarina Furi adalah staf Yulianes. Berbeda dengan Nazaruddin, Yulianes dan Oktarina diketahui masih berada di Indonesia. “Menurut data, hanya Pak Nazaruddin yang di luar negeri. Dia pergi sebelum dicegah,” ujarnya. PT Anak Negeri Nazaruddin mulai menjadi sorotan setelah diduga terlibat kasus suap Seskemenpora soal pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang. PT Anak Negeri, perusahaan yang didirikan Nazaruddin, disebut-sebut menjadi penghubung suap antara Kemenpora dengan rekanannya, PT Duta Graha Indah. Nazaruddin tidak seorang diri mendirikan PT Anak Negeri. Berdasarkan Data Perseroan PT. Anak Negeri yang diterima dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, PT. Anak Negeri didirikan oleh empat orang. Dari empat orang itu, paling tidak tiga orang di antaranya saat ini diketahui menjabat sebagai pengurus Partai Demokrat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ketiga orang itu adalah Muhammad

Nazaruddin, Muhammad Nasir, dan Ayub Khan. Seperti diketahui, Muhammad Nazaruddin semula merupakan Bendahara Umum Partai Demokrat. Namun karena berbagai kasus yang membelitnya, termasuk dugaan kasus suap Seskemenpora dan pemberian uang ke Sekjen MK, ia Senin lalu dicopot dari jabatannya di Dewan pengurus Pusat Partai. Meskipun demikian, saat ini Nazaruddin masih menjabat sebagai Bendahara Fraksi Demokrat. Ia pun tetap duduk di DPR sebagai anggota Komisi Energi – setelah sebelumnya dirotasi dari Komisi Hukum. Saat ini, Nazaruddin berada di Singapura. Kepergiannya itu baru diketahui setelah KPK mengirimkan surat permohonan cekal terhadap dirinya kepada Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. KPK berencana untuk memeriksa Nazaruddin pekan depan terkait kasus suap Seskemenpora. Saat ini, Direktur PT. Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Ketika PT. Anak Negeri baru berdiri, Nazaruddin menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan tersebut. Ia memiliki 1.430.195 saham di sana.(d/vnc)

Way of Life!

MADINAH AL-MUNAWWARAH BUYA NASKA PADANG

COMPANY !!! 1. WESTERN DIGITAL (M) SDN BHD Lokasi : Selangor Kuala Lumpur : RM 550/bl Gaji Pokok : RM 107/bl Tunjangan Shift : RM 57-78/bln Tunjangan Clean Room : RM 214/bl Wajib OT 3 jam/hr : Subsidi Penuh/Free Levy Asrama & Univorm disediakan

MEI n Bula

Pr

PERINGKAT 2 (DUA) UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM-BN) 2011 TINGKAT MTsN SWASTA / NEGERI SE-SUMATERA BARAT

MENERIMA SANTRI/WATI, SISWA/SISWI BARU TAHUN PELAJARAN 2011 GELOMBANG PERTAMA (SATU KELAS) 25 ORANG PENDAFTARAN : 25 MARET S/D 05 MEI 2011

SYARAT PENDAFTARAN Fotocopy Rapor SD Pas photo 2x3 = 6 lembar dan 4x6 = 6 lembar Foto copy Akte Kelahiran Foto copy Ijazah dan UN SD 2 rangkap

TEMPAT PENDAFTARAN Kampus Pondok Pesantren Madinah Al-Munawwarah BUYANASKA PADANG Komp. Andalas Makmur belakang Mesjid Baiturrahman Kel. Parak Karakah. Kec. Padang Timur. Telp. (0751) 29436/32241

GELOMBANG KEDUA (SATU KELAS) 25 ORANG PT. MUTIARA KARYA MITRA Contact Person : PENDAFTARAN Kantor Cabang Sumatera Barat 081267090999 (Zilfaroni) 08116602036 (Ummi Hani) Jl. S. Parman No.94 Lolong (Depan Masjid Pahlawan) Perayaan Waisak di Vihara Avaloki Tesvara Graha Tanjungpinang, Rabu malam. -HK-DARULPadang Telp. (0751) 447296 6 MEI S/D 15 JUNI 2011 E-mail : ptmkm Padang@yahoo.com Untuk Informasi dan Pendaftaran Hubungi :

PENERIMAAN TERBATAS !

Kalau bisa LEGAL kenapa harus ILEGAL PILIH PJTKI YANG RESMI & PROFESIONAL

Penasehat Ttd, Drs. Amrul Wahdi, MM

Dewan Pendidik Ttd, Prof. DR. H. SALMADANIS, MA

Pimpinan Ponpes Ttd, ASRIL NASKA, S.HI

MENGUTAMAKAN KUALITAS, BUKAN KUANTITAS

s

usu

kh omo

ALAMAT : KOMPLEK ANDALAS MAKMUR ANDURING, KEL. KUBU DALAM PARAK KARAKAH, PADANG - SUMATERA BARAT Telp. 0751-29436 --- WEB SITE : ponpes-madinah-buyanaska.sch.id EMAIL : mts.madinahbuyanaska@yahoo.com

PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA SENIN - SABTU Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan minimal SLTP/SLTA sederajat 3. KTP, Ijazah, KK dan Pas Photo 4. Single / belum menikah 5. Kartu AK1 dari Depnaker

Contact Person : Pak Edi : 081363213339 Buk Ned : 085263216325

SEKELOMPOK mahasiswa dari Rakyat Pasti Menang (RPM) menggelar aksi demo meminta polisi mengusut kasus pemalsuan bank guarantee dari Bank Mandiri cabang Pekanbaru, Riau tahun 2005 lalu, yang diduga dilakukan oleh Nazaruddin.

SEKOLAH MADRASAH AKREDITASI B PONDOK PESANTREN

Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 (seratus) Orang wanita sebagai Operator Elektronik di Malaysia.

Seleksi / Temu Duga : Tanggal 18 Mei 2011 Tempat : Jl. Gunung Semeru III No 4 Samping SMA 3 Padang

Kabur Harman, juga berkata sama. Nazaruddin, kata dia, ke Singapura untuk medical check up. “Hanya check up. Apa nggak boleh check up?” ujar Benny sembari menepis tudingan bahwa rekannya itu ke Singapura untuk melarikan diri. Patut dicatat, sehari setelah dipecat, Nazaruddin sempat mengumbar ancaman bakal membuka borok sejumlah elit Partai Demokrat. Dia bilang akan mengungkapnya Selasa sore, 24 Mei 2011. Namun ancaman itu tak terwujud. Mungkin karena saat itu Nazaruddin memang sudah berada di Singapura. Setelah ancaman Nazaruddin, Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengumpulkan seluruh petinggi Partai Demokrat di kediamannya, Puri Cikeas, Rabu malam. Nazaruddin tidak hadir di acara penting itu. Sudah Sering Ruhut Sitompul yang kerap tampil bak juru bicara Nazaruddin juga mengaku tak dipamiti. “Setelah tanggal 22 Mei dia nggak pernah lagi berhubungan dengan gue. Aku tahu aja ke Singapura dari kawankawan media,” kata Ruhut saat ditelepon, Jumat. “Dia memang juga tinggal di sana, Singapura dan Indonesia.” Kata Ruhut, di Negeri Singa, Nazaruddin juga punya perusahaan. “Istri di sana, anak-anaknya juga sekolah di sana,” kata dia. Namun, kata Ruhut, Nazaruddin ke Singapura benar-benar karena alasan kesehatan. “Katanya ada kelainan jantung. Itu yang aku tahu,” ujar dia. Ruhut sendiri mempertanyakan status cegah atas Nazaruddin. “Nazaruddin itu belum pernah dipanggil KPK. Jadi saksi pun belum pernah. Kenapa harus dicegah?” Dia pun menuding, persoalan baru yang menyeret Nazaruddin ini tak lain merupakan permainan sekelompok orang di Demokrat. “Saya ingatkan Anda-anda itu orang baru di PD. Belajar berpolitiklah. Tahu dirilah,” kata Ruhut yang juga Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat. Tak jelas, siapa yang sedang dia tuding. Menteri Patrialis Akbar mengkonfirmasi fakta bahwa Nazaruddin sering ke Singapura. “Dari data perjalanan Nazaruddin di Imigrasi, dia memang sering ke Singapura,” kata Patrialis di Kementerian Hukum dan HAM,

DP enteng cuma

5

Serunya pake mobil baru

buat have fu n

jutaan*

bareng temen-temen kamu!

CV. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Sari Pati Perdu pilihan yang hidup di daerah perbukitan Pesisir Selatan

Jamu

MOCHINTA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Mochinta ada sebagai pilihan tepat. Karena Mochinta murni dari sari pati yang dibuat dari tanaman perdu pilihan yang hidup di perbukitan Pesisir Selatan Sumatera Barat yang diolah secara higienist (bebas zat tambahan bebas zat pengawet, bebas zat pewarna) dan satu satunya produk yang kaya akan Anti Septik dan Anti Oksidan . Tanin merupakan senyawa organik yang komplek yang terdiri dari polifenol yang bermanfaat sebagai Anti Oksidan. Dan Katechin senyawa yang banyak digunakan masyarakat pedesaan sebagai pelengkap makan sirih dan obat-obatan, obat yang terkandung dalam Mochinta sudah dikenal oleh masyarakat kepulauan Nusantara dari Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2500 tahun yang lalu.

Kenapa Pilih Mochinta ???? Baru ...!!! dan sudah terbukti ...!!!

Murni Alami dari Tumbuhan Bebas Zat Tambahan Bebas Zat Pengawet Bebas Zat Pewarna Satu-satunya produk yang banyak mengandung Anti Septik & Anti Oksidan

Khasiat dan Kegunaan : Membantu memilihara kesehatan fungsi saluran pencernaan Menormalkan asam Lambung Maag Diare Radang Tenggorokan Sariawan Luka Bakar (Ditaburkan) Susah Buang air Besar (BAB) Sakit Gigi

Penambah Nafsu Makan (untuk anak-anak) Menghilangkan bau badan / mulut Bagus untuk orang sesudah operasi / melahirkan Asam Urat Diabetes Kolesterol untuk Konsultasi Hub : Meningkatkan Vitalitas 0852 6577 5536 Melancarkan Datang Bulan

H

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

salah pengemudi transportasi (Pompong DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek DianaHasan, (Tabing), TO. Nafaseorang (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpnlaut SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


Lancong

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

5

TERAPI GARRA RUFA

Manjakan Pengunjung Water Boom air water boom Muara Kalaban memang memiliki kesegaran yang khas, layaknya udara pegunungan, karena kawasan ini berdiri di kaki bukit. Sumber air yang digunakan juga langsung dari mata air tanpa campuran bahan kimia, sehingga anda tak perlu khawatir lama-lama berendam di kolam ini. Water boom Muara Kelaban memiliki beragam fasilitas permainan, antara lain bola-bola air, ikan terapi, plampung, hingga flying fox yang mengantarkan kita melintasi pertengahan kolam dengan menggunakan tali. Dalam pengembangan, lanjut Bapak satu anak itu, WWS akan menambah jumlah ikan garra rufa. Seiring dengan peningkatan peminat terapi garra rufa, pengelola harus menambah jumlah dari ikan yang ada saat ini.

SAWAHLUNTO, HALUAN — Belum memiliki rencana berlibur akhir pekan ini?. Barangkali informasi berikut sangat berguna. Obyek wisata air Water Boom Muara Kalaban, Sawahlunto memanjakan pengunjung dengan terapi ikan untuk relaksasi sekaligus kesehatan kulit. Untuk mencapai lokasi water boom ini begitu mudah. Betapa tidak, kawasan wisata air itu berada di ruas Lintas Sumatera, sekitar 100 kilometer dari Kota Padang, 30 kilometer dari Kota Solok, atau sekitar 35 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Pengunjung bisa masuk ke lokasi kolam renang hanya dengan harga tiket Rp10 ribu untuk hari Senin hingga Jumat. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu beserta hari libur tiket Rp15 ribu. Di kolam renang pertama setelah pintu masuk, anda langsung disuguhi dengan ribuan ikan garra rufa. Sekujur tubuh kita akan langsung dikerubuti ikan-ikan kecil asal Turki tersebut, yang langsung meniti setiap milimeter bagian tubuh kita yang mencelup ke dalam kolam. Untuk menikmati gelitikan dari mulutmulut kecil garra rufa itu, anda cukup mengeluarkan uang Rp10 ribu untuk tiga puluh menit. Dengan mulutnya yang mu-

ngil, seolah tidak ada yang terlewatkan. Ikan-ikan tersebut akan menyedot kotoran dan sel kulit mati yang terkelupas. Proses inilah yang membuat terapi ikan bisa membantu proses regenerasi kulit. Selain kulit, sentuhan layaknya pijatan kecil di permukaan tubuh bisa melancarkan peredaran darah jika tepat di titik akupuntur yang ada di telapak kaki. Bagi anda yang memiliki keluhan penyakit kulit, bisa mempercepat proses penyembuhan dengan bantuan ikan ini. Karena suasananya yang sangat menyenangkan, sensasi relaksasi air tersebut sekaligus merupakan pijatan penghilang stress, bagi kita yang memang ingin santai dan menghilangkan kejenuhan yang telah lama mencengkram diri. Selain pijatan si Garra Rufa, kita juga bisa menikmati suasana santai di balai atau teras dengan kursi malas. Kolam bermain untuk anak juga tersedia di sini,

sehingga kita bisa menikmati keindahan panorama kolam dengan rileks tanpa gangguan sang anak. Kehadiran garra rufa dalam beberapa bulan terakhir, membuat kunjungan water boom semakin meningkat. “Alhamdulillah, dalam beberapa waktu terakhir memang terjadi peningkatan kunjungan,” ujar Direktur PT. Wahana Wisata Sawahlunto, Doni Fahera, pengelola water boom Muara Kalaban. Sebenarnya, untuk masuk secara berkelompok khususnya bagi pelajar, pihak PT.WWS sebagai pengelola memberikan paket liburan dan perpisahan siswa. Salah satunya, WWS menyediakan paket Rp25 ribu setiap siswa dengan minimal 300 siswa. Setiap siswa yang masuk dalam paket tersebut akan dibebaskan menggunakan fasilitas permainan, mulai dari flying fox, bola-bola air, plampung, hingga menikmati terapi garra rufa. Selain itu, khusus rombongan siswa yang membawa gurunya, sang guru akan dibebaskan dari biaya masuk dan segala tiket. “Untuk gurunya diberikan bonus atau masuk secara gratis bebas biaya,” ujar Doni. Terapi ikan dan suasana santai, udara di kawasan obyek wisata

“Rencananya, akan dilakukan penambahan ikan garra rufa ini. Sehingga lebih banyak lagi pengunjung yang dapat memanfaatkan terapi sang dokter fish tersebut,” tambahnya. Terkait masalah kunjungan, Doni Fahera mengatakan terjadi peningkatan yang sangat tajam. Hal itu ditunjukan dengan meningkatnya jumlah pemasukan PT.WWS. Setidaknya untuk bulan mei 2011 berbanding dengan mei 2010, terjadi peningkatan hingga 30 persen. Mei 2010 total pemasukan water boom mencapai Rp130 juta, untuk mei tahun 2011 telah mencapai Rp170 juta. Diperkirakan hingga akhir bulan akan mencapai Rp200 juta. “Ini yang membuat kami sangat yakin, akan mampu encapai target tahun 2011 sebesar Rp3 miliar,” tambahnya. (fadilla jusman)

Sup Sumsum Gugah Selera SAWAHLUNTO, HALUAN — Berkunjung ke kawasan objek wisata water boom Sawahlunto terasa tidak lengkap, tanpa singgah di warung sup Urang Awak. Kedai sederhana yang telah berdiri semenjak 27 tahun silam itu, akan menyajikan kekhasan sup yang mereka miliki. Dengan resep yang khas bernama sup kurma, warung Urang Awak akan siap menan tang selera petualangan kuliner para pemburu dan penyantap hidangan sup. Yang lebih menantang lagi, warung ini juga menyediakan sup sumsum tulang, berbahan bagian persendian sapi, yang menjadi bahan dasar sup sumsum tulang di warung yang berdiri sekitar 50 meter dari objek wisata water boom. Hidangan sup tulang sumsum di Warung Urang Awak itu memang menggugah selera, dengan sedotan pipet, langsung terasa hingga ke otak. (h/dil)

Asyiknya Menjelajah Pantai Terbaya

BANDAR LAMPUNG, HALUAN — Kota Agung merupakan Ibu Kota Kabupaten Tanggamus, Lampung. Kota kecil ini merupakan kota lama terletak di kaki Gunung Tanggamus, dan di tepi utara Teluk Semangka. Dengan menempuh waktu perjalanan sekitar 3 jam menggunakan bus AC dari Kabupaten Pesawaran, Lampung, Anda dapat singgah di Pantai Terbaya yang terkenal dengan pantainya yang bersih dan panorama alam yang menyejukkan mata. Pantai terbaya adalah salah satu objek wisata terkenal selain Gisting dan Kawasan Batu Keramat, dan Air Terjun Way Lalaan sebagai peninggalan kolonial Belanda. Obyek Wisata Pantai Terbaya yang berada di sisi kiri jalan tiga kilometer menjelang pusat kota Kota Agung dan dari arah Bandar Lampung adalah obyek wisata-bahari yang ramai dikunjungi wisatawan saat liburan dan akhir-pekan. Posisi jalan raya dan pintu masuk lokasi berada pada ketinggian sekitar 25 m dpl (di atas permukaan laut). Situasi ini memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan yang luas ke arah Teluk Semangka serta pantai berpasir yang rentangnya seolah tak bertepi di kedua ujungnya. Di jalan menurun menuju pantai, terdapat sumber mata air jernih yang dapat digunakan untuk cuci-bilas. Pengelolaan pantai yang masih belum

tersentuh peralatan moderen serta tradisi masyarakatnya yang masih terjaga baik, menjadikan tempat ini tampak asli-alami. Pemandangan alam dan teluk serta pasir pantai yang bersih merupakan daya tarik pantai ini. Berwisata di pulau tropis, lengkap dengan panorama pasir putih dan jernihnya laut, dengan harga yang terjangkau dapat anda dinikmati disini. Atraksi wisata yang dapat dinikmati dengan berperahu, memancing dan menikmati keindahan alam pegunungan yang beriklim cukup sejuk. Sejauh mata memandang, kapal-kapal tanker raksasa dan kapal nelayan serta pelabuhan laut Kota Agung terhampar luas. Di pinggir-pinggir pantai berjajar pohon-pohon kelapa. Cukup dengan berenang atau duduk

santai sambil minum kelapa muda di pinggir pantai pulau ini rasarasanya cukup menghilangkan penat atau stres akibat rutinitas kerja. Jika punya kocek lebih, pengunjung bisa memicu adrenalin dengan menyewa perahu sebesar Rp120.000 per perahu sekali perjalanan. Favorit saya jika berkunjung ke tempat ini adalah menikmati pemandangan pantai yang masih asli-alami dan memotret kemegahan alam nan sejuk. Sekadar menyusuri pantai dan bermain dengan buih ombak dapat merelaksasi otot tegang Anda menjalani rutinitas kerja. Tidak jarang, banyak pengunjung baik warga setempat atau pendatang memancing di pantai ini dengan dengan berjalan ke tengah laut. (kcm)


6

Personal

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

MUHAMMAD IKHSAN PRAPANSYAH

Sukses di Bisnis Furnitur Pesona Prestige Galerry untuk sebuah prestise yang berkualitas. Demikian tagline dari usaha furnitur milik pengusaha muda Muhammad Ikhsan Prapansyah ini.

Pesona Galerry berada di Jl Raden Saleh 17 B dan Jalan Adinegoro Padang. Semua macam furnitur seperti kursi tamu, kamar set, lemari hias, buffet tv dan lainnya dengan bahan kualitas tinggi tersedia di sini. Di galeri ini, masyarakat dapat melihat berbagai furnitur yang

terbuat dari kayu jati pilihan dan dibuat oleh pekerja berpengalaman. Bahkan Ikhsan, begitu lelaki ini akrab dipanggil berusaha menjadikan furnitur yang dijualnya eksklusif dengan hanya membuat satu model saja. “Jadi satu barang hanya dimiliki satu pelanggan saja. Modelnya antik dan tidak pasaran. Ini cara kami menjadi kepuasan pada konsumen,” jelasnya. Ikhsan bisa menjamin bahwa kualitas dan mode dari furnitur yang dijualnya eksklusif, karena ia mememiliki workshop sendiri di Jepara. “Jadi barang yang ada di sini, barang buatan yang dikirim dari Jepara. Selain itu konsumen juga bisa memesan sesuai dengan selera yang diinginkan,” terangnya. Sebenarnya bisnis ini bukan merupakan bisnis baru baginya. Sarjana Hukum ini telah memiliki beberapa galeri serupa di Jawa Tengah. Ia termasuk pemasok furnitur yang cukup besar. Untuk harga furnitur, Ikhsan menjamin murah dan terjangkau. Apalagi di Padang, Sumatera Barat, galeri yang mengkhususkan menjual furnitur masih belum ada. Jadi menurutnya ini lahan bisnis yang cukup potensial. “Kuncinya hanya kejujuran,” tegasnya. Dengan kejujuran ini, dia berhasil mengaet omset hingga Rp350 juta perbulannya. Ikhsan berpendapat dengan menjadi pelopor furnitur antik dengan desain yang terus berkembang, membuat peminatnya

terus meningkat. Produknya diminati karena memiliki pangsa pasar sendiri. Desain unik furnitur antik masih mampu memikat hati konsumen lokal hingga luar negeri. Pangsa pasarnya pun terus menggeliat. “Furnitur antik punya pangsa pasar sendiri, memang tak semua menyukai produknya, tapi sampai saat ini terus berkembang, terutama mereka yang menengah ke atas yang mempunyai selera tinggi,” kata Ikhsan. Disebut furnitur antik, bukan berarti produk ini sudah berumur tua yang diproduksi beberapa puluh tahun lalu. Melainkan furnitur yang diproduksi pada masa sekarang namun diproses dengan desain antik. Lelaki yang telah meraih sukses di usia muda ini mengaku, produknya bertahan karena selalu menonjolkan inovasi baru. Desain yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar dan konsumen. Beberapa ciri khasnya antara lain bentuk dan finishingnya yang lebih menonjolkan karakter antik, dan bahan baku yang biasanya diambil dari kayukayu tua dengan kualitas tinggi. Kesan antik diperoleh dari proses finishing dengan teknik pengecatan atau plitur yang berbeda. Warna-warna yang dipakai adalah, campuran warna dengan teknik khusus. Bahan baku ia datangkan dari daerah Jawa. Harga untuk satu produk tersebut cukup beragam, dan bisa disesuaikan dengan budget konsumen inilah istimewanya membeli furnitur di Galeri Pesona. Dengan terus mengalirnya permintaan, bisnis jual beli furnitur antik mampu menyentuh puluhan juta rupiah per bulan dan keuntungan pun makin berlipat karena diproduksi sendiri. (h/win)


Rantau

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

11 Dubes Hadiri Pesona Budaya Padang Panjang

DISAMBUT — Para dubes disambut siriah dalam carano

syafril amir

JAKARTA, HALUAN – Sebelas duta besar (Dubes) dari negara-negara sahabat menghadiri paket acara khusus di Anjungan Sumatera Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menampilkan “Pesona Budaya Padang Panjang,” Sabtu (14/5) lalu. Di antara yang hadir malam itu adalah Dubes Jerman, Polandia, Banglades, Bosnia, Pakistan, Libanon, dan Yaman.”Ini yang terbanyak dubes hadir dibandingkan dengan acara yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Memang kegiatan ini digelar setiap tahun yang diisi secara ber-

giliran oleh kabupaten dan kota di Sumbar,” jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UP TD) Anjungan Sumbar TMII Yusman Yusbar usai acara. Para dubes tersebut terpesona menyaksikan musikal drama “Garieh Tangan Sako Bajaweak” yang mengisahkan keinginan seniman almarhum

SATU LAGI DARI ZATAKA !!! Layanan Pengiriman ATAKA Express (Paket, Dokumen & Cargo)

PDG / SUMBAR - PEKANBARU PEKANBARU - PDG / SUMBAR

Hoerijah Adam dalam mewarisi spirit, kegigihan dan keseriusan terhadap nilai-nilai keseniman. Musikal drama tersebut dipadukan dengan taritarian, seperti Tari Pasambahan Siriah Carano, Tari Indang Duo, Tari Sapayung Cinto dan Tari Piriang Badarai. Saat Tari Pasambahan Siriah Carano, para dubes disuguhi siriah oleh penari. Saat disuguhi siriah tersebut, para dubes itu sedikit agak kebingungan, namun setelah diberi isyarat oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Burhasman Bur, mereka mencabiak daun siriah dan mengunyahnya. Pertunjukan tersebut tidak

saja dihadiri 11 dubes dari negara-negara sahabat, 40 wisatawan asal Jepang yang juga berencana akan berkunjungan ke Sumbar dalam waktu dekat ini. Kemudian acara malam tersebut juga mendapat perhatian dari perantau Minang di Jakarta, khusus perantau Padang Panjang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Padang Panjang Batipuah Sepuluh Koto (Ikapabasko). Baik Gubernur Sumbar Irwan Prayitno maupun Walikota Padang Panjang Suir Syam dalam sambutannya sama-sama mengharapkan kegiatan tersebut bisa membuat karya seni budaya Minang akan

Kecepatan

Ketepatan

www.zatakagroup.com

Kualitas Pelayanan Lebih Cepat Lebih Baik

Koperasi Iwapin akan Dihidupkan Kembali

lebih dikenal, dipahami dan dicintai seluruh lapisan masyarakat, baik domestik maupun mancanegara. “Dengan kegiatan ini, kita akan mengetahui gambaran betapa besarnya potensi yang kita miliki, dan betapa luasnya kesempatan untuk meraih kemajuan dalam bidang seni budaya. Kita menyadari, Sumbar memiliki mutiara yang tak terhitung jumlahnya di bidang budaya dan destinasi pariwisata. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan mutiara yang terpendam itu satu persatu dapat mengangkat harkat dan martabat daerah pasca gempa yang melanda Sumbar beberapa waktu lalu,” katanya. Dikatakan Irwan, karya seni budaya Minang sudah terkenal di mata dunia. Dia mengharapkan melalui kegiatan seni budaya minang akan lebih dikenal, dipahami, serta dicintai seluruh lapisan masyarakat, baik domestik maupun mancanegara. “Melalui pagelaran ini diharapkan masyarakat Sumbar akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang kita miliki,” harap Irwan. Walikota Padang Panjang Suir Syam mengatakan, pagelaran seni budaya bertajukan Gariah Tangan Sako Bajaweak merupakan refleksi dari nilai-nilai budaya, dan kreatifitas seniman Kota Padang Panjang yang berupaya mempertahankan seni budaya yang ada di Padang Panjang khususnya dan Sumbar umumnya. Potensi budaya lokal yang diangkat dalam pagelaran tersebut menurut Syuir Syam, merupakan potensi daerah yang perlu secara terus menerus dikembangkan oleh segenap unsur masyarakat Padang Panjang, baik yang ada di kampung halaman maupun yang berada di perantauan. (h/sam)

JAKARTA, HALUAN — Koperasi Ikatan Warung Padang Indonesia (Iwapin) akan dihidupkan kembali di Jakarta. Di samping untuk membantu permodalan para pemilik warung Padang (rumah makan), koperasi tersebut akan bisa menampung berbagai skin bantuan yang dikucurkan pemerintah. Demikian disampaikan mantan salah seorang pendiri dan pengurus Iwapin, Syofyan Chan, pemilik Warung Nasi Bagindo, di Kemayoran dan Stasiun Gambir, Jakarta, dalam per- BAGINDO SYOFYAN cakapannya dengan Haluan di warungnya, Jumat (27/5). Koperasi Iwapin dipelopori oleh Syofyan Chan bersama almarhum Asbon Budinan Haza. Koperasi Iwapin sempat hadir selama dua tahun di Jakarta. Menurut Uda Chan, panggilan akrab Syofyan, waktu itu keanggotaan Iwapin dan Koperasi Iwapin sudah mulai banyak. Malah, Iwapin pun sempat menerbitkan koran sendiri dengan nama Media Minang. Ia menjelaskan, Iwapin adalah wadah perkumpulan bagi pemilik warung Padang yang jumlahnya mencapai ribuan di Jakarta. Mulai dari yang hanya pakai gerobak, sampai sudah menyewa petak-petak kios di berbagai lokasi. Dulu it, kata Syofyan yang didampingi rekannya, Okta, almarhumAsbon berkeinginan agar kebutuhan pokok warung Padang ini dipasok dari Sumatera Barat. “Kalau diantar dalam jumlah banyak, harganya bisa bersaing dengan kebutuhan pokok dari Sukabumi, Cianjur maupun Cirebon,” ujarnya. Ia mencontohkan beras atau kelapa. Selama ini beras diambil dari Cianjung dengan berbagai type. Padahal, kalau semua warung Padang di Jakarta memesan besar Solok, maka rasanya pun bakal lebih mantap. Demikian juga halnya dengan kelapa. “Karambia dari Piaman jauh lebih enak ketimbang dari Sukabumi itu. Tapi karena Sukabumi lebih dekat, maka kita terpaksa membeli itu,” ujarnya. Bila berbagai kebutuhan itu bisa didatangkan dari Minang, maka kehidupan petani di kampung juga akan tertolong. “Sesungguhnya banyak kebutuhan rumah makan Padang di Jakarta yang bisa didatangkan dari Ranah Minang itu,” katanya. Syofyan menjelaskan, kalau ada 2.000 warung Padang yang masing-masingnya butuh 20 buah kelapa saja, makan jumlah kelapa yang dibutuhkan setiap harinya sekitar 40.000 buah kelapa. Begitu juga beras, bumbu masak dan segala macamnya. Dirikan Koperasi Untuk mendorong bisa didropnya kebutuhan rumah makan atau warung Padang dari Sumbar, maka Iwapin kemudian mendirikan koperasi. Koperasi inilah yang waktu itu diharapkan bisa mendistribusikan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Koperasi ini belum sempat memiliki akta pendirian dan izin segala macamnya. Tetapi, waktu itu, kata Uda Chan, sudah ada produsen minyak makan yang bekerjasama dengan koperasi ini dengan memberikan keuntungan yang jelas bagi Iwapin dan Koperasi Iwapin. Namun sayangnya, karena era reformasi masih baru, keadaan ekonomi belum stabil, membuat kepengursan Koperasi masih goyah. “Padahal, sudah banyak pihak yang melirik Iwapin bersama koperasinya,” katanya. Sekarang kata Okta dan dibenarkan oleh Syofyan, ada keinginan dari beberapa pemilik rumah makan untuk menghidupkan kembali wadah ini bersama koperasinya. Bagaimanapun, warung Padang yang kecil-kecil yang jumlahnya menyemut itu masih sangat butuh modal yang lebih memadai, terutama untuk mencari tempat berjualan supaya tak kena gusur. (h/sal)

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG KE IK N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

Setiap Hari / Jemput Antar Alamat (Door to Door) Padang : Jl. Teknologi Raya No. 104 Siteba - Padang (0751) 7871716, 081374001716 Pekanbaru : Jl. Todak No. 10 Z (Depan Masjid Tawakkal) Tangkerang Barat Marpoyan Damai, Pekanbaru (0761) 5522788, HP. 085271945100

7

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012

744

PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd


8

MINGGU, 29 MEI 2011 M / 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

8

Bale Masih di Spurs LONDON, HALUAN-Tottenham Hotspur dapat kabar bagus dari pemain bintangnya Gareth Bale. Bukan soal cedera melainkan komitmen si winger Wales itu untuk tetap berkostum The Lilywhites musim depan. Bale tampil cemerlang musim ini meski performanya sedikit menurun menjelang akhir musim. Apalagi ia saat ini tengah diterpa cedera pada engkel kaki kirinya. Total pesepakbola 21 tahun membuat 41 penampilan dan mendonasi 11 gol. Ia figur penting saat Spurs mencapai perempatfinal LIga Champions serta lolos ke Liga Europa musim depan. Jelas Bale pun jadi incaran banyak klub besar Eropa terutama Inter Milan, Barcelona dan Real Madrid yang sudah ngebet sejak pertengahan musim lalu. Spurs langsung memasang harga tinggi untuk eks pemain Southampton itu. Kengototan ketiga klub itu dipastikan tak akan mereda sebab dengan dana tak terbatas, mereka bisa menarik keluar Bale dari White Hart Lane. Namun Bale buru-buru mengeluarkan pernyataan yang meredakan kubu Spurs. Ia menegaskan kesetiannya bersama klub yang diperkuatnya sejak 2008 itu dan Bale siap membantu Spurs bersaing masuk empat besar musim depan. "Ya (saya akan bertahan di sini). Saya baru saja menandatangani kontrak baru," tegas Bale kepada Sky Sports. "Saya percaya kami punya skuad cukup bagus untuk bersaing masuk empat besar musim depan," sambungnya. "Saya meninggalkan rumah sejak umur 15 dan itu cukup sulit namun saya tidak takut jika harus bermain di luar negeri. Barcelona memainkan sepakbola dengan hebat namun saya gembira di sini," tandasnya. "Saya fokus kepada apa yang bisa kami capai musim depan dan saya menikmati permainan saya di sini. Saya masih berumur 21 tahun, saya sedang tampil bagus dan saya masih ingin meningkatkan kemampuan saya," tutupnya. (h/dtc/pp)

BERHARAP PEP TETAP DI BARCA LONDON, HALUAN-Di bawah asuhan Josep Guardiola, Barcelona tidak hanya meraih segudang prestasi, tetapi juga menampilkan sepakbola indah. Karenanya, Guardiola diharap bertahan lama di Barca. Demikian asa kapten Barce-

lona, Carles Puyol, perihal Guardiola yang telah memberi tiga titel Liga Spanyol, dan masing-masing satu gelar Liga Champions dan Copa del Rey buat Barca itu. “Saya berharap dia akan bertahan di Barcelona hingga tahun-

tahun mendatang. Dia adalah pelatih terbaik dunia dan tempatnya di sini,” kata Puyol di situs resmi UEFA. Guardiola datang ke Barca tahun 2008 dengan pengalaman ‘cuma’ melatih tim junior Los Azulgrana. Walau begitu, di tangan pria 40 tahun itu Barca disulap jadi tim bergelimang prestasi dengan didorong oleh permainan ofensif dan atraktif. Selain itu, Guardiola yang semasa aktif bermain juga pernah membela Barcelona dinilai mewarisi kejeniusan mantan arsitek Los Cules asal Belanda, Johan Cruyff. “Bersama Pep, bayang-bayang Cruyff itu penting karena dia (Cruyff) adalah acuan,” kali ini ucapan kiper Victor Valdes. “Pelatih telah mengikuti jejak Cruyff itu sejak dia datang. Fakta bahwa kami di Wembley (di final Liga Champions) untuk sebuah laga dan sejarah tahun 1992 membuat kami bangga,” tegas Valdes merujuk pada final tahun 1992 di mana Barca untuk kali pertama menjadi juara Liga Champions di Wembley.(h/dtc/pp)


Olahraga

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

9

LANJUTAN LIGA PRIMER INDONESIA

Jakarta FC Kalahkan Bogor Raya LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Semen Padang 03.Persija 04.Persisam 05.Arema 06.Sriwijaya 07.PSPS 08.Persib 09.Persela 10.Persiba 11.Persiwa 12.Pelita Jaya 13.Persijap 14.Deltras 15.Bontang

22 24 22 25 23 22 23 26 22 24 23 24 25 22 25

14 11 12 12 10 10 10 9 9 9 9 8 7 8 3

6 9 4 3 7 4 3 6 5 5 5 3 5 1 4

2 4 6 10 6 8 10 11 8 10 9 13 13 13 18

(55-18) (37-24) (42-23) (33-39) (35-23) (35-26) (34-32) (38-42) (26-27) (39-40) (32-39) (26-29) (25-46) (28-38) (29-67)

48 42 40 39 37 34 33 33 32 32 32 26 26 25 13

JAKARTA, HALUAN—Jakarta FC sukses memetik kemenangan atas Bogor Raya 3-0 di Stadion Lebak Bulus, Sabtu (28/5).

Hasil Pertandingan Sabtu (28/5) Persiba vs Persib: 2-0 PSPS vs Pelita Jaya: 1-0 Jadwal Pertandingan Minggu (29/5) Arema vs Deltras Sriwijaya FC vs Persija

Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC )

PESEPAKBOLA Bogor Raya FC, Azmi Aswibi (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Jakarta FC, Sansan (kanan) saat bertanding dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (28/5)

20 16 14

SEPAKBOLA DANDIM PADANG CUP

LIGA PRIMER INDONESIA

Bungtekab Amankan Tiga Angka

Klasemen Sementara 01.Persebaya 1927 02.Persema 03.PSM 04.Jakarta 1928 05.Medan Chiefs 06.Batavia Union 07.Bali Devata 08.Persibo 09.Semarang Utd 10.Minangkabau FC 11.Aceh United 12.Bintang Medan 13.Bogor Raya 14.Solo FC 15.Bandung FC 16.Real Mataram 17.Manado United 18.Tangerang Wolv 19.Cendrawasih

18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

12 12 10 9 9 8 8 8 9 7 8 6 6 4 4 4 3 2 1

4 4 4 5 5 7 5 5 1 6 2 4 3 4 4 4 6 5 4

2 2 4 4 4 3 5 5 8 5 8 8 9 10 10 10 7 11 13

(42-13) (35-17) (36-18) (33-20) (26-20) (32-23) (22-17) (25-22) (18-21) (21-20) (23-24) (29-30) (22-24) (19-29) (22-33) (27-41) (19-36) (19-36) (18-44)

40 40 34 32 32 31 29 29 28 27 26 22 21 16 16 16 15 11 7

Hasil Pertandingan Jumat (27/5) PSM vs Bintang Medan: 4-1 Sabtu (28/5) Jakarta FC vs Bogor Raya: 3-0 Aceh United vs Cendrawasih Papua: 4-1

PADANG, HALUAN — PS Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) sukses mengamankan tiga poin setelah menaklukkan PS Nuansa FC dengan skor 5-1 (1-1) pada laga lanjutan Kompetisi sepakbola Piala Dandim 0312 di Lapangan Imam Bonjol Padang Sabtu (28/5). Pada laga di grup B ini, Bungus Sempat tertinggal lewat gol cepat dari PS Nuansa satu menit jalannya babak pertama. Gol dari PS Nuansa dibukukan oleh gelandang tengah mereka Lutfi. Tak ingin tertinggal PS Bungus mencoba menyamakan kedudukan. Salah seorang pemain mereka dijatuhkan dikotak terlarang oleh pemain belakang PS Nuansa pada menit ke-19, memaksa wasit Alex Aldha Yudi menunjuk titik putih. Ade Costa yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Skor 11 bertahan hingga jeda. Usai jeda pelatih PS Bungus menintuksikan anak asuhnya untuk bermain menekan. Alhasil pada menit ke-59 mereka balik unggul melalui gol Ezzo Wira Jaska. Menit ke-71 Edo Costa berhasil menambah keunggulan untuk

timnya menjadi 3-1. Kapten Bungus Nofendi juga sukses melesakkan satu gol menit ke-79. Pesta gol PS Bungus ditutup oleh Gusryan Erwandi menit 80+1. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Alex Aldha Yuda, skor 5-1 untuk kemenangan PS Bungus Teluk Kabung tetap bertahan. Kemenangan tersebut sekaligus menempatkan PS Bungus di posisi ke2 klasemen sementara grup B dengan 3 poin. Sedangkan PS Nuansa FC harus puas berada di posisi juru kunci dengan belum sama sekali meraih poin dari dua kali pertandingan. Pelatih PS Bungus Adi Chandra mengungkapkan pemainnya masih terkendala dengan stamina. “Alhamdulillah kita bisa menang, jadi kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka. Meski menang, namun kita masih terkendala dengan stamina pemain. Untuk latihan selanjutnya kami akan fokus untuk menggenjot stamina para pemain,” paparnya. Sementara pelatih kepala Nuansa FC Anton Surya meski kalah, ia tetap

Lapangan Futsal HRY MU Hadir di Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Olah raga Futsal semakin digemari masyarakat di Kota Padang Panjang. Selama ini anak anak muda, pegawai dan klub Futsal Padang Panjang bermain ke Bukittinggi. Kini sudah tersedia tiga lapangan futsal representatif di Kota Serambi Mekah. Setelah Minang Fantasi dan Celsi di Silaing bawah, Sabtu kemarin diresmikan lagi satu buah lapangan futsal baru “ HRY MU “ di Simpang Lubuk Mato Kuciang Padang Panjang. Peresmian lapangan futsal HRY MU milik keluarga Murefli karyawan Bank Nagari Sumbar ini diresmikan ketua KONI Kota Padang Panjang yang diwakili Zulkarnain Harun. Hadir dalam peresmian ini para pemilik lapangan di Sumbar. Antara lain Hariadi pemilik lapangan Futsal Cahaya Painan sekaligus ketua HIPMI Pesisir Selatan. Dari Batusangkar, Bukittinggi, Solok,

Agam dan Payakumbuh. Kehadiran lapangan Futsal HRY MU, merupakan langkah maju dalam mewujudkan gagasan walikota Suir Syam dan Koni menjadikan Padang Panjang pusat olah raga di Sumbar, kata wakil ketua KONI Padang Panjang Zulkarnain Harun saat peresmian. KONI sebagai induk organisasi olahraga, memberikan apresisasi atas hadirnya lapangan Futsal HRY, MU. Dengan adanya tiga lapangan Futsal di Kota Padang Panjang selain tempat berlatih sekaligus akan menjadi tambahan ikon olah raga di Padang Panjang dan dapat dimanfaatkan pencinta Futsal wilayah Padang Panjang, Batipuh dan X Koto. Murefli dalam sambutannya mengatakan, pembangunan lapangan Futsal berstandar Nasional ini terinsiprasi dengan banyaknya minat terhadap olahraga Futsal di Padang Panjang. Berdasarkan

Smart RUMAH DIJUAL 3 UNIT RUMAH SIAP HUNI - TYPE 140 LT. 180 M2, 3 Kamar. - TYPE 120 LT. 180 M2, Kamar. - TYPE 70 LT. 89 M2, 2 Kamar. Lokasi di Komplek Mela Sentosa/Sawah Liek Kel. Olo Kec. Nanggalo Padang. Hub : 08126742551 (EDI UNCU)

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Iwan DN

TAMPAK keluarga Murefli didampingi wakil ketua KONI Padang Panjang dan Murefli sesaat setelah pengguntingan pita peresmian Lapangan Futsal HRY MU di Simpang Lubuk Mato Kuciang, Sabtu kemarin . data data, sedikitnya sudah terbentuk sekitar 40 klub Futsal di Padang Panjang, Batipuh dan X Koto. Lapangan futsal dikerjakan sejak 1 tahun yang lampau dengan investasi sekitar Rp1 Miliar. Lapangan Futsal HRY MU memakai rumput sintetis, dan dua cafe untuk pemain dan penonton beserta balcon pe-

= PROPERTI

nonton. Pelataran parkir yang lapang. Setelah diresmikan, lapangan Futsal HRY MU akan dipakai perdana untuk pertandingan eksebisi antara KONI dan DPRD. Menyinggung tarif bagi klubklub Futsal, kata Murefli yang akrap disapa pak Ujang, hanya Rp 120 ribu.(h/one).

bangga dengan kinerja para pemainnya. “Mereka sudah berusaha semaksimal mungkin. Meski kalah, namun saya bangga dengan tim ini karena mereka tidak patah semangat. Mungkin kedepannya kita akan mengkoreksi lini belakang,” ungkap Anton didampingi pelatih tim Senior Nuansa Tri Febrianto. Pada pertandingan selanjutnya mempertamukan antara PS Young Boys menghadapi PS Bung Hatta di grup A. laga yang dipimpin wasit Arnando ini berakhir dengan kemenangan PS Young boys dengan skor 2-1 (2-0). (h/cw22)

SEPAKBOLA RIAN TANPA NAMA

Statika Juara Grup C GUNUNGRAJO, HALUAN—PS Statika Padang keluar sebagai juara grup C setelah bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Persigura B pada pertandingan lanjutan Turnamen Rian Tanpa Nama plus Roti Tenonk Cup I di lapangan Gunung Rajo Batipuh, Sabtu sore kemarin. Sebagai runner up diraih Bima FC Bukittinggi. Minggu sore ini, PS Statika Padang juara grup C langsung berhadapan di semifinal melawan PS Persema Pincuran Tujuh Tanah Datar yang menjadi runner up grup A. Pertandingan antara PS Statika Padang melawan tuan rumah Persigura B berlangsung sengit. Persigura B memang harus bekerja keras. Setidaknya untuk meraih runner up. Sebab Persigura B kalah 1-2 menantang Bima FC dan Bima FC kalah telak 3-0 melawan PS Statika Padang. Tetapi usaha mereka gagal dan harus merelakan diri tersinggkir. Walaupun demikian, pendukung tuan rumah yang tumpah menyaksikan pertandingan tetap saja memuji kesebelasannya. Sebab masih mampu mengimbangi permainan PS Statika juara grup C dengan baik. Di babak awal, Persigura B mulai berusaha keras memenangkan pertandingan. Fery, Nofri, Deni, dan Afrizal di digarda depan berusaha mati-matian menekan gawang Nanda. Tapi mereka

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

Pada pertandingan ini, Bogor Raya mampu memberikan perlawanan di babak pertama. Sejumlah peluang diperoleh melalui Adrian Alegre dan Novrizal mampu menghadirkan ancaman di pertahanan Jakarta FC, namun bisa diamankan kiper Rahmat Nofri. Skor kacamata bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, giliran Jakarta FC yang mendominasi permainan. Sejumlah serangan berbahaya dilancarkan ke pertahanan Bogor Raya, yang memaksa barisan belakang harus bekerja keras. Kebuntuan Jakarta FC akhirnya dipecahkan Sansan Fauzi Husaeni pada menit ke-54 setelah ia menjebol gawang Kemal Pasha. Menyambut umpan Hendra Bayaow, Sansan langsung menanduk bola ke gawang gawang. Gol ini memacu motivasi pemain Jakarta FC. Striker Emmanuel de Porras nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah selang tiga menit kemudian. Kendati hanya berhadap dengan Kemal Pasha, De Porras gagal menyelesaikan peluang tersebut. Upaya Jakarta FC memperbesar keunggulan membuahkan hasil pada menit ke72. Memanfaatkan kesalahan barisan belakang Bogor Raya, Sansan berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Sansan akhirnya menjadi bintang kemenangan Jakarta FC ketika mencetak hat-trick pada masa injury time melalui serangan balik.(h/goal)

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION

tak mampu menerobos benteng PS Statika yang dikawal Fran, Budi, dan Anjar. Bahkan beberapa tendangan ke gawang PS Statika berhasil diselamatkan Nanda dengan baik. Sementara penyerang PS Statika yang di motori Fram, Herman, Rido dan Ari dalam serangan balasannya juga kelabakan menjaringkan bola ke gawang Dul dari Persigura B. Serangan mereka dihadang barisan belakang yang terdiri dari Temi, Yoga dan Tar. Mereka memang juga berusaha matimatianmemepertahankan gawangnya. Dengan demikian kiper Persigura B Dul tak banyak menepis bola yang mengarah kegawangnya. Di babak pertama pertandingan imbang tanpa gol. Di babak kedua, Persigura B kembali melakukan gempuran yang cukup gencar. Mereka mulai memforsil semua stamina. Tetapi masih saja tidak berhasil. PS Statika Padang yang diasuh Suhinto Sadikin direktur PT Statika Mitra Sarana juga tidak tinggal diam. Mereka terus melakukan tekanan di gawang Persigura B. Tetapi kerja sama pemainnya itu tak bermakna. Hingga wasit Perry meniup pluit usai skor tetap imbang 0-0. Dengan demikian PS Statika keluar sebagai juara grup C, dan Bima FC Bukittinggi berada di posisi runner up.(h/one).

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

KEHILANGAN STNK BA 2155 BF, a.n. TIKA OKTAVIA. Hilang sekitar Jl. Veteran Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

KLINIK THIBBUNNABAWI "ASSALAM"

IZIN NO : 04/YANKES-INST/AGAM-STPT/VII/2008 PENGAWAS : Dr.Syaiful Syofyan, Msc.Dt Marah Indo

Melayani : Bekam,Ruqyah, Gurah, Pijat Wajah, Pijat Mata dan lain-lain. Menyediakan berbagai macam herbal alamat : Jalan Biaro-Lasi Balai Gurah Ampek Angkek-Agam (+_700 m) dari Simpang Biaro Cp : 08126774552-081266520077-081993776646 (SMS)

DIJUAL RUMAH

LT. 360 M2, LB. 300 M2, 6 KT, 3 KM, RT, RK, RM, Listrik 1300 Va, 900 Va, PDAM. Lokasi Jl. Pagaruyung Belakang RSUD Painan. Harga Nego. Hub : 081374525111

KEHILANGAN STNK BA 6300 AD, KTP Kota Pdg, SIM C & A Sumbar, Buku Tabungan dan ATM Bank Mandiri Cab. Pdg, semua a.n. RUSLINDA. Hilang sekitar Psr Raya Kota Padang. Bagi yg menemukan harap lapor pos polisi terdekat

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743


10

Rendo

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

KONSULTASI HUKUM Diasuh: Oleh Rusdi Zen

Garah Si Mantaba

Hutang Warisan PERTANYAAN: Bapak konsultasi hukum yang terhormat, Saya Rudi di Pauh. Teman saya sedang ada masalah, orang tuanya mempunyai hutang yang sangat besar ke bank dan ke lintah darat. Yang ingin saya tanyakan, apakah bila hutang tersebut belum terbayar, dan orang

tuanya sdh tdk sanggup membayar atau meninggal dunia. Akankah hutang tersebut diwariskan pada teman saya itu.

Harta Gono Gini

Pembebasan Bersyarat

PERTANYAAN: Bapak Konsultasi hukum yang terhormat, saya Mira di Nanggalo. Saya ingin tahu, bagaimana proses hukum perceraian di pengadilan negeri? Terutama tentang harta gono-gini dan apabila salah satu pihak menyembunyikan data-data tentang harta tersebut bisa tidak kita mengusutnya. JAWAB: Harta gono gini yang sulit melacaknya adalah uang tunai yang disimpan di satu tempat yang dirahasiakan, tabungan dan deposito. ***

Pembelaan Diri yang Melampaui Batas PERTANYAAN: Pengasuh konsultasi hukum yang terhormat, saya Rina di Batipuh. Saya ingin tahu, tentang hukuman bagi seorang pemilik rumah yang terpaksa melakukan tindakan kekerasan hingga mengakibatkan matinya seorang perampok yang masuk ke rumahnya. Apakah pemilik rumah itu kena hukuman tidak. JAWAB: Dipidana, jika selain melakukan tindakan kekerasan demikian dia sesungguhnya masih punya waktu dan pilihan lain. Misalnya, melarikan diri sambil berteriak minta tolong. Tidak dipidana, jika ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat dan seketika, sehingga tidak ada pilihan lain atau dia panik dan jiwanya terguncang hebat, sehingga dia membela diri melampaui batas (Baca Pasal 49 KUHP). ***

Udin Semakin Terkenal

JAWAB: Hutang dijamin dengan harta yang ada sekarang dan harta yang akan ada dikemudian hari. Jika si berutang wafat, maka tanggungjawab beralih kepada ahli warisnya. ***

PERTANYAAN: Bapak konsultasi hukum yang terhormat, saya Adi di Padang. Saya ingin tahu, untuk dapat keluar dari dari lembaga pemasyarakatan, apakah seorang napi harus menjalani hukuman seluruhnya. Jawab; Pada dasarnya iya. Namun, jika selama menjalani hukuman yang bersangkutan berkelakuan baik (insyaf), maka diberi remisi (diskon) yang biasanya dilakukan pada hari besar Nasional. Setelah menjalani 2/3 dari total pidana yang dijatuhkan padanya, lagi-lagi jika dinilai berkelakuan baik, dia bisa diberi pembebasan bersyarat. ***

Menang Karena Dokumen Palsu PERTANYAAN: Bapak konsultasi hukum yang terhormat, saya Dian di Gunung Pangilun. Saya ingin tahu, bagaiman bisa seorang yang sudah memang perkara perdata hingga tingkat kasasi, masih belum bisa menikmati haknya. Padahal dia sudah mengajukan eksekusi. Kini yang terjadi, malah dia yang dilaporkan ke polisi dan ditahan, dengan tuduhan pemalsuan. JAWAB: Berkemungkinan ybs bisa menang hingga tingkat kasasi karena menggunakan data atau keterangan atau dokumen palsu. ***

Untuk konsultasi ini, anda dapat menyampaikan pertanyaan ke email yanti_haluan@yahoo.com.sg, atau SMS ke nomor 085265173477

TTS BERHADIAH

Salam Perikanan

Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

Konservasi Ikan Endemik Sumatera Barat

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas nomor dua didunia setelah Brazil, dengan kekayaan 1300 spesies ikan air tawar, tertinggi di Asia. Para ahli memperkirakan masih ada sekitar ratusan spesies ikan di wilayah Indonesia yang belum ditemukan dan dideskripsikan. Habitat-habitat yang kaya akan ikan air tawar mencakup sungaisungai di pegunungan dan dataran rendah, rawa-rawa gambut, dan danau-danau. Dipulau Sumatera, tercatat 272 jenis ikan air tawar dan 30 jenis diantaranya termasuk ikan endemik. Ikan endemik adalah jenis ikan yang khas terdapat di suatu areal tertentu (sungai, danau, pulau,negara, benua). Pulau-pulau kecil dan pegunungan biasanya mempunyai keanekaan jenis yang rendah, tetapi mempunyai endemisitas yang tinggi.Distribusi geografis ikan air tawar endemik di pulau Sumatra dapat disajikan sebagai berikut: Nanggro Aceh Darussalam (10 dari 58 jenis), Sumatra Utara (7 jenis), Riau (9 jenis), Kepulauan Riau (10 jenis), Sumatra Barat (14 jenis), Jambi (12 jenis), Sumatra Selatan (8 jenis), BangkaBelitung (6 jenis), Bengkulu (tidak ada jenis endemik), Lampung (3 jenis). Dari data tersebut terlihat

bahwa distribusi geografis ikan endemik Sumatera mengumpul di kawasan bagian Tengah Sumatra (Provinsi Sumatra Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau). Hal ini disebabkan perairan di kawasan ini sangat luas (S.Rokan, Siak, Kampar, Indragiri, Batang Hari, D. Kerinci, S. Ombilin, D. Singkarak, Maninjau, Dibawah, Diatas). Dari semua Provinsi di Sumatera, daerah yang paling kaya jenis ikan air tawar endemik adalah provinsi Sumatera Barat. Endemisitas yang tinggi tersebut sekarang terancam oleh berbagai kegiatan pembangunan yang berdampak negatif, terutama kegiatan yang mengakibatkan degradasi habitat atau bahkan mengakibatkan lenyapnya habitat ikan air tawar. Faktor penyebab menurunnya jumlah jenis ikan dapat dibagi menjadi 5 golongan besar yaitu : (1) degradasi dan kepunahan habitat, (2), pencemaran, (3) introduksi ikan asing, (4) eksploitasi komersial, (5) persaingan penggunaan air. Selain itu perubahan iklim global (global climate change) juga merupakan ancaman terhadap kelangsungan hidup ikan. Sehubungan dengan itu maka diperlukan proses identifikasi kawasan yang mempunyai prioritas tinggi untuk kegiatan konservasi yaitu kawasan yang kaya akan jenis ikannya (termasuk jenis ikan endemik), tetapi

terletak diluar kawasan lindung/ kawasan konservasi. Di provinsi Sumatera Barat, sejumlah ikan sudah mulai langka dan diambang kepunahan. Jenis ikan tersebut antara lain, ikan tapa di Sijunjung, Dharmasraya dan Lima Puluh Kota, ikan napoleon di perairan Mentawai, ikan bilih di Danau Singkarak, ikan sidat dan ikan Mingki di Pesisir Selatan.Ikanikan ini mulai langka karena habitatnya terganggu oleh aktivitas manusia. Lima jenis ikan yang langka ini, termasuk dalam 14 jenis ikan langka di Indonesia. Karena itu, pemerintah pusat dan daerah berusaha keras untuk melakukan kegiatan konservasi sehingga jenis ikan tersebut dapat diselamatkan. Contohnya adalah ikan napoleon yang biasanya hidup di karang. Sekarang sebagian besar terumbu karang kita sudah rusak. Otomatis ikan napoleon tidak lagi mempunyai tempat untuk bertelur dan berkembang biak. Karena itu, kegiatan konservasi terumbu karang menjadi sangat penting. Lain lagi ikan bilih di danau Singkarak. Ikan ini bukan hanya langka, tetapi mengalami perubahan ukuran. Makin lama postur ikan bilih makin mengecil, karena banyak calon induk ikannya yang ditangkap nelayan. Mata jaring yang digunakan nelayan hanya ½ inci sehingga calon induk ikan

banyak yang tertangkap. Nelayan juga banyak yang menangkap ikan-ikan yang akan pergi bertelur ke daerah hulu sungai. Karena itulah, sejumlah kegiatan konservasi saat ini mulai dilakukan untuk mencegah kepunahan berbagai jenis ikan tersebut. Sungaisungai yang menjadi habitat ikan mulai dibagi menjadi zona inti, zona penyangga dan zona eksploitasi. Di Danau Maninjau misalnya sudah mulai diberdayakan pembudidaya ikan untuk memasang rumpon di sejumlah titik. Namun kegiatan konservasi apapun yang dilakukan pemerintah tidak akan berhasil tanpa keterlibatan dan kepedulian masyarakat setempat, karena biodiversitas dan konservasi telah menjadi bagian yang integral dari pembangunan. Hal ini lebih ditegaskan lagi dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 5/1994 tentang keanekaragaman hayati. Akhirnya kita semua perlu menyadari bahwa strategi konservasi akan menjadi jawaban untuk melindungi dan melestarikan kehidupan akuatik, dalam menata keseimbangan alam serta mendukung ketersediaan sumberdaya nya bagi generasi kita yang akan datang. *** (Diolah dari berbagai sumber).

Ajukan pertanyaan anda mengenai seluk beluk dunia perikanan dan kelautan kepada pengasuh melalui email laborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms ke +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Galak-galak Surang sumber: ketawa.com

Mendatar: 1. Jenis kucing besar yang buas 5. Tidak lancar karena tersumbat 8. Medan laga 9. Bergerak ke atas 10. Nama negara bagian AS 12. Bantuan (Ing) 13. Celah, noda 14. Berhubungan dengan oparesi 16. Diulang pemberitahuan kepada umum secara lisan 18. Mata (Arab) 20. Hasil dari Pulau Madura 21. Bayang-bayang inti 22. Laut (Ing) 24. Diulang alat pemotong padi 26. Ibu kota Malaysia 29. Rapat Anggota Tahunan 30. Bukan WNA 31. Gapai 33. Burung Merpati 34. Nama stadion bersejarah di Jakarta 35. Ampas minyak tanah 36. Rok Menurun: 1. Sampan 2. Pengawas pekerja

3. Ahli 4. Ruangan tempat belajar 5. Ingin 6. Ganjaran perbuatan baik 7. Mesin yang digerakkan oleh air 11. Telungkup 15. Penyingkiran 17. Bubuk untuk membunuh jentik 19. Uang yang harus dibayar anggota 22. Memilah-milah 23. Bintang filem 24. Nama ikan peliharaan 25. Potongan 27. Tawon 28. Opium 32. Nama ikan laut yang buas

Pemenang TTS Edisi 014 Menni Zulfa, S.Pd Guru SMPN 28 Kuranji Hadiah dapat dijemput ke kantor Harian Haluan Kompel Bandara Tabing-Padang

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

PSMS Medan vs PS Karo-Karo Pada sebuah pertandingan persahabatan antara PSMS Medan dengan PS Karo-karo, pertandingan di selenggarakan di kota medan. Sebelum pertandingan MC lapangan memperkenalakan nama-nama kedua tim, untuk kesempatan pertama di sampaikan nama-nama pemain dari PS Karo-Karo karena sebagai tamu. “Selamat datang para penonton di Stadion Teladan Medan inilah pertandingan persahabatan yang kita nantikan antara PS Karo melawan PSMS Medan” kata MC Membuka “Sebelum pertandingan di mulai baik kita perkenalkan dulu kekuatan kedua tim kita mulai dengan PS Karo sebagai tamu” “Dibawah mistar ada Lengket Silangit, kita lihat di barisan belakang ada Jatuh Bangun dan Jegal Tarigan, ....” MC terus melanjutkan pengumumannya “Di barisan depan ada Lari Peranginangin dan Tembak Sitepu...... dan untuk mengkomandokan tim dipimpin...” MC berhenti sesaat menarik napas panjang “Bah.....oleeeeh Pasti Menang Karo-Karo......” Penonton terdiam mendengar pengumuman MC dan tiba-tiba kapten tim PSMS Medan berteriak dari tengah lapangan “Menyerah..... bah......namanya saja sudah menakutkan apa lagi mainnya....Dak akan pernah menang nya.. kita lawan dia” ***

Manciang di Danau Singkarak Waktu malam minggu, sakitar jam sabaleh malam, awak baduo samo Zikra kawan awak manciang di Danau Singkarak, aia danau sadang riak-riak. Sakitar satu jam kami mamanciang indak ado dapek lauk nyo do, umpan lah abih. Indak Lamo kamudian tibo lah urang dari Pakan Baru singgah untuk mamanciang di tampek kami tu, kiro-kiro ado sakitar 6 urang. Anak jo bini nyo sato lo mamanciang malam- malam tu. “Lah ado Dapek ikan Diak..??”, kato salah surang laki-laki tadi. “Alun ado lai Da,” Jawek si Zikra. “Dari caliak caro nyo mamanciang urang ko dak biaso manciang di danau do Zik??”kato awak ka si Zikra. “ba a tu??” “Caliak lah bini urang tu, mamanciang di siko batu-batu nyo sagadang godok, apuang-apuang nyo pake bola karah-karah sagadang godok lo.” “huakak...kahh...kah...ado ado se mah” Lah sakitar tigo jam mamanciang indak juo dapek ikan do, umpan kami lah abih. Jadi kami cuma mangawanan urang Pakan Baru tu mamanciang lai. Indak lamo panciang salah sorang laki-laki tadi panciang nyo dibanaman apuang-apuang nyo, “Eh lai mah Da...,”kato Zikra. “yo gadang takah nyo mah, kareh unyuik nyo...” Bakumpualah keluarga nyo disitu untuk mancaliak hasil yang didapek an. “Ayo Pa jaan ampe lapeh Pa”, kato bini Uda tu. Tali panciang digulung taruih, ampiang sampai ditapian lai lah mulai nampak mangkilek-kilek. Tau tau nyo sampai panciang diangkek, tapampang lah softek yang lakek dimato panciang paja tadi. “Aduh, mimpi a den samalam, ado darah lo lai,” kato laki-laki tadi. Awak samo Zikra payah manahan galak. Keluarganyo galak bacampua sadiah.


MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

Nazaruddin Berulah....................................... dari Hal.1 Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah menambahkan, rombongan yang berangkat ke Cikeas dipimpin langsung oleh ketua umum Anas Urbangingrum. Kabar yang beredar, ada 20 orang yang ikut dengan Anas. “Iya, Anas ada di sana. Dia kan komandannya,” ujar Jafar. Nazaruddin sudah membantah telah mengirim SMS ancaman tersebut. “Ini fitnah, enggak benar sama sekali,” kata Nazaruddin saat dihubungi. Siapa Nazaruddin Hampir dua tahun menjadi anggota DPR-RI dari Partai Demokrat (PD), khalayak nyaris tidak pernah mendengar suara Nazaruddin sebagai wakil rakyat di media massa. Tapi sejak dua pekan belakangan, nama politisi-pebisnis 33 tahun itu setiap hari tak pernah absen mengisi pemberitaan media massa di Indonesia. Lebih-lebih lagi setelah ia dipecat dari jabatan Bendaharawan Umum DPP Partai Demokrat, kemudian terbang ke Singapura sehari sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegahnya bepergian ke luar negeri Nazaruddin pergi ke Singapura pada Senin (23/5/2011) malam dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia sesaat sebelum Dewan Kehormatan (DK) PD mengumumkan pemecatan dirinya sebagai Bendahara Umum PD. Kepergian Nazaruddin kemudian membuat geger karena ternyata waktunya tidak sampai 24 jam sebelum Imigrasi menerbitkan surat pelarangan dirinya ke luar negeri atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Jelas ini merugikan citra Partai Demokrat karena apapun yang dilakukan oleh Nazaruddin tidak bisa tidak dihubungkan dengan nama Demokrat,” kata Ketua DPP PD Kastorius Sinaga Meski kepergian itu ditegaskan Nazaruddin adalah untuk kepentingan pribadinya yaitu berobat, menurut Kastorius hal itu tetap akan dihubung-hubungan dengan sikap partai Demokrat. Tak bisa dihindari, ulah Nazaruddin ini akhirnya membuat Demokrat kena getahnya. Partai Demokrat dinilai bertanggung jawab atas kepergian Nazaruddin ke Singapura itu. Pasalnya, petinggi Demokrat mengetahui rencana keberangkatan mantan Bendahara Umumnya tersebut ke luar negeri, bahkan diberi izin pimpinan Fraksi PD di DPR. “Harusnya diingatkan jangan pergi dahulu,” ujar pengamat parlemen Sebastian Salang saat diskusi Polemik Trijaya di Warung Daun Cikini Jakarta, Sabtu (28/5/ 2011) kemarin. Nazaruddin dipecat dari Bendahara Umum DPP PD karena kasus pemberian uang 120.000 dolar Singapura kepada Sekjen Mahkamah

Konstitusi dan diduga terkait dengan kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang yang melibatkan Sekjen Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram yang sudah ditangkap dan ditahan KPK. Tak hanya pengamat dan para politisi yang membebankan ulah Nazaruddin kepada Partai Demokrat. Bahkan, Ketua KPK Busyro Muqoddas juga berpendapat, kaburnya Nazaruddin ke Singapura akibat kesalahan rekannya di Partai Demokrat. Sebab, katanya jika kader Demokrat mendapat bocoran mengenai rencana KPK terhadap Nazaruddin, maka seharusnya mereka mencegah Nazaruddin untuk bepergian ke luar negeri. “Kalau teman-teman di partainya mendengar kalau KPK akan memanggilnya minggu depan itu kan semestinya melakukan pencegahan, jangan sampai pergi dulu,” kata Busyro di kantornya, Jumat (27/5) lalu. Busyro mengaku, keberadaan Nazaruddin saat ini di Singapura di luar kemampuan pihaknya. “Kemudian sekarang pergi, lah itu kan sudah di luar kemampuan (KPK),” kata mantan Ketua Komisi Yudisial itu. Perang Saudara di Demokrat Selain ramai menjadi sorotan, dan dinilai merusak citra partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu, ulah Nazaruddin juga memicu terjadinya ‘perang saudara’ di internal Partai Demokrat sendiri. Sebabnya, ada sejumlah petinggi PD yang pasang badan membela Nazar, sementara di sisi lain menganggap ulahnya sudah merugikan partai. Akhirnya terjadi pula salah-menyalahkan di antara sasama kader PD. Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat,

Ruhut Sitompul, menuding kubu Andi Malarangeng berada di balik pemecatan Nazaruddin sebagai Bendahara Umum PD. Namun pernyataan Ruhut yang mantan kader Partai Golkar ini dipatahkan oleh Ketua DPP PD Kastorius Sinaga, dan dinilainya sebagai pernyataan orang yang sudah kehilangan akal sehat. Kawan separtainya itu menuduh Ruhut hanya mencoba mencari masalah lalu melemparkannya ke orang lain. “Kalau ada kelompok dalam DPP yang ingin mengganggu, saya yang akan berdiri paling depan untuk membelanya. Sejak kongres di Bandung kita bersatu, kita saling bantu-membantu dan saling menghormati kepemimpinan Anas. Tentu dengan cara yang berdasarkan pada kapasitas masing-masing kader,” beber Kastorius. Kastorius yang merupakan bekas tim sukses calon Ketua Umum PD Andi Mallarangeng itu, meminta Ruhut sebaiknya introspeksi diri daripada menuding orang lain dengan tuduhan yang tidak berdasar. Soal cerita Ruhut bahwa ia paling dekat dengan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum juga dipatahkan Kastorius. Ia bahkan mengklaim dirinya lebih lama mengenal dan memiliki hubungan dekat dengan Anas ketimbang Ruhut mengenal Anas. Ia juga mengingatkan Ruhut agar berhati-hati membuat pernyataan. Apalagi Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono dalam arahannya kepada pengurus Demokrat di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, hari Rabu (25/5), telah mengingatkan agar kader partai hati-hati mengeluarkan pernyataan sehingga tidak menimbulkan konflik di internal partai menjadi seolah tak diindahkan. (h/hc/sal/ant)

TENTANG MUHAMMAD NAZARUDDIN No. Anggota DPR: A-513 Partai : Partai Demokrat Tempat & Tanggal Lahir: Bangun (Pematang Siantar) , 26 Agustus 1978 Agama: Islam Status Pernikahan: Kawin Nama Istri: Neneng Sri Wahyuni Jumlah Anak: 2 orang Alamat Rumah: Apartemen Taman Rasuna Said Tower 9-8 F, Kuningan, Jakarta Selatan Daerah Pemilihan(DP): JATIM 4 No. Urut Calon: 1 (Satu) Bilangan Pembagi Pemilihan: 139,753 Perolehan Suara : 76,256 suara (54.56% BPP) PENDIDIKAN SDN No 091258 Bangun - Pematang Siantar (1991) SMP Swasta Teladan Bangun - Pematang Siantar (1994) SMU Swasta Teladan Bangun - Pematang Siantar (1997) STIE Bisnis Indonesia, Jakarta (2004) RIWAYAT PEKERJAAN Komisaris PT Anugrah Nusantara Komisaris PT Anak Negeri Komisaris PT Panahatan Komisaris PT Berkah Alam Berlimpah

Indonesia Dihentikan............................................. Hal.1 Pada set pertama pasangan Fran/ Pia tanpa kesulitan mengumpulkan angka dengan memanfaatkan penampilan ganda campuran Denmark yang belum padu karena masih ada posisi yang kosong dan kejelian pemain Indonesia memenfaatkan ruang kosong. Pada set kedua dan ketiga Fran/ Pia terlihat banyak melakukan kesalahan seperti menyangkut di net dan beberapa kali bola terbuang siasia. Pada pertandingan ini Fran Kurniawan sempat melancarkan protes pada wasit karena service pemain Denmark yang dinilai salah dan terkesan melakukan gerakan tipuan tetapi tidak ditanggapi wasit.

Partai kedua yang memainkan nomor tunggal putra, Simon Santoso gagal memebendung perlawanan Peter Gade dan kalah dengan dua set langsung, 18-21 dan 16-21 dalam waktu 44 menit. Pada dua set tersebut memang awalnya saling kejar-mengejar tetapi setelah itu Peter Gade terus melaju dan tidak memberi kesempatan pada Simon untuk mengembangkan permainan karena sering salah dalam mengembalikan bola, seperti bola terlalu tinggi dan keluar lapangan. Partai ketiga yang memainkan ganda putra, pasangan Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah mengalahkan

Carsten Mogensen/Mathias Boe, 2321 dan 21-17 dalam waktu 43 menit. Pada set pertama, pasangan Ahsan/Alvent tertinggal pada awalawal set ini tetapi berhasil mengejar hingga posisi 14-14 kemudian 1717 tetapi setelah itu tertinggal hingga posisi 17-20. Tetapi Alvent/Ahsan berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20 sehingga terjadi douce hingga dua kali sebelum menyelesaikan dengan angka 23-21. Pada set kedua memang sempat terjadi angka imbang hingga 10-10 setelah itu Alvent/Ahsan terus memimpin dan menyelesaikan set ini dengan angka 21-17. (h/ant)

Istri Juga.......................................................... dari Hal.1 Randang, gulai tunjang, pergedel, kalio jariang, bisa dipasan dalam ciek paket pulo. Kini awak indak paralu bana repot-repot lai. Angkek talepon, buek pesanan, tantuan hari baralek, beres! Sagalonyo kini bisa dipasan perpaket!” jawek Muncak. “Wah, wah. Muncak sudah ketinggalan. Sekarang bahkan tempat pesta perkawinan itu sudah disewakan. Lengkap dengan kamar pengantennya. Anak daro jo marapulai diagiah kamar gratis duo malam,” jawek Mas Sam. “O, baitu mah yo. Iyo pulo tumah. Kini urang mambuek musajik bisa eceran pulo roman baralek tu. Tonggak nyo sajo bisa dipasan. Kubahnyo sajo baitu pulo,” kato Muncak. “Tonggak, kubah, mihrab, bisa dibeli eceran? Kalau begitu kan tidak perlu kita menggaji tukang. Sudahlah mahal, siapnya lama pula,” kato Mas Sam. “Tapi kini ado pulo nan paliang hebat lai ciak,” kato Muncak. “Acara nikah kapatang ko bana-bana sangat menyentuh perasaan. Kutiko lah

sudah sudah surek-surek nikah ditando tangani, tibolah saatnyo Kadi mambaco kutubah nikah. Sabalun tu, angku Kadi manyuruah anak daro jo marapulai sujuik ka bapak mande surang-surang mintak maaf. Kutiko nak daro marapulai tu sujuik tadangan bunyi bansi. Sudah tu permohonan dari anak ka urang tuonyo, mintak direlakan air susu nan alah dibarikan ka mereka tu kutiko masih bayi daulu. Tadanga suaro urang padusi bapantun-pantun sedih bacampua jo tangih. Tagak bulu ramang waden mandanganyo ciak,” kato Muncak. “Yang tiup bansinya siapa? Dan siapa perempuan yang berpantunpantun mintak maaf itu?” tanyo Mas Sam. “Mulo-mulo waden heran juo. Sasudah den sigi suok kida, tanyato suaro bansi jo suaro pantuin-pantun mintak maaf tu datang dari hape tuan Kadi. Ruponyo, lah disiapkan dek Tuan Kadi sajak dari rumahnyo. Pas kutiko acara tu, Tuan Kadi langsuang maiduik an hapenyo, dan acara nan mengharukan itu pun mulai. Ondeh Mas Sam. Anak daro jo marapulai tu maluluang-luluang. Kami nan

hadirpun tagak bulu ramang dek inyo,” kato Muncak. “Luar biasa. Hebat,” jawek Mas Sam saroman urang lai picayo lai indak. “Tu baa lai?” tanyo Mas Sam. “Sasudah acara salasai, ado pulo urang batanyo ka Tuan Kadi tu. Mananyokan bara baienyo mambek paket acara nikah saroman tu,” jawek Muncak. “Berapa tarifnya sekarang?” tanyo Mas Sam. “Kalau urang nio mamasan, tasarah apo nan diparalu an urang tu. Kadi untuk proses pernikahan, sekian. Suaro bansi jo pantun-pantun sedih mintak maaf, sekian. Kalau ditambah pulo jo pakaian Arab untuk nikah, sekian. Pakai penyanyi kasidah, sekian pulo. Tuan Kadi tu juo manawarkan acara baralek Islami. Makanan halal, sekian. Pagar betis Islami sekian urang, sekian pulo pitihnyo. Langkok Mas Sam. Langkok!” sorak Muncak. “Dalam paket tuan kadi apa istri juga disediakan?” tanyo Mas Sam. “E,kudo! Nak ka bini lo Mas Sam sabalun pamilukada ko, ha?” tanyo Muncak. ***

11

Antrean Truk di Merak Capai Empat Kilometer

MERAK, HALUAN — Antrean panjang angkutan truk ekspedisi dari Pulau Jawa yang hendak menuju Pulau Sumatera sejak Sabtu (28/5) sore hingga malam mencapai empat kilometer sehingga angkutan terjadi penumpukan di dermaga Pelabuhan Merak. Ribuan kendaraan yang datang dari arah Jakarta pada Sabtu malam sulit bergerak menuju Pelabuhan Merak karena padatnya angkutan truk dan bus. Antrean angkutan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terjebak kemacetan di jalan Cikuasa Atas Cilegon menuju Pelabuhan Merak . Kemacetan kendaraan tersebut diperkirakan sepanjang empat kilometer dan dipastikan pengemudi mengalami kerugian karena harus menambah biaya operasional. “Kami dinihari ini harus bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, karena mengangkut buahbuahan menuju Palembang,” kata Wahid, sopir truk saat antre di Jalan Cikuasa Atas Cilegon, Banten. Wahid mengatakan, dirinya selama tiga jam masih tertahan di Jalan Cikuasa karena terjadi penumpukan angkutan truk. Kemungkinan dirinya bisa tiba di Dermaga Pelabuhan Merak dinihari karena angkutan masih padat sejak Cikuasa Atas hingga pintu gerbang Merak. “Kemacetan ini kali pertama setelah diresmikan jembatan layang dan kami berharap antrean

kendaraan tidak terulang lagi,” katanya. Begitu pula Suherman, seorang sopir angkutan ban dari Tangerang menuju Bengkulu mengatakan dirinya sudah tiga jam mengantre kendaraan menuju Dermaga Pelabuhan Merak. “Kami berangkat pukul 18.20 WIB hingga kini belum bisa naik kapal Ro-Ro. Saya kira biasanya kemacetan itu bisa diatasi petugas dan tidak berjam-jam,” ujarnya. Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Zailis Anas mengaku antrean truk terjadi akibat dampak pembatasan waktu operasional yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga angkutan datang secara

bersamaan. Saat ini, kata dia, diperkirakan kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak mencapai 3.200 unit dari sebelumnya 2.200 unit per hari. Karena itu, pihak Angkutan Sungai, Danau dan Perairan (ASDP) terpaksa menambahkan operasi kapal jenis Ro-Ro (roll on-roll off) untuk mengatasi mengangkut kendaraan darat, sehingga antrean angkutan truk dapat segera teratasi. “Dari 20 Kapal Ro-Ro yang dioperasikan kini menjadi 23 armada dengan 77 trip, sedangkan kapal lainnya sedang menjalani docking atau perawatan,” katanya. (h/sal/ant)

ANTARA

Kemacetan panjang di kawasan tol menuju Pelabuhan Merak, Banten mencapai 4 kilometer, Sabtu (28/5) sore.

Kasus Perkosaan ............................................ dari Hal.1 Hari Selasa (24/5), Forum Bersama yang terdiri dari Petisi 28, Dewan Penyelamat Organisasi, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Indonesian Club, Forum Komunikasi Pemuda Islam, melaporkan (kembali) kejahatan lain yang diduga dilakukan Nazaruddin pertengahan tahun 2010 lalu. Dalam siaran persnya yang dibagi-bagikan setelah Forum Bersama melapor ke Badan Kehormatan (BK) DPR, Nazaruddin diduga telah melakukan kejahatan seksual kepada Sales Promotion Girl (SPG). Kasus hampir setahun lalu itu bukan tak pernah mengapung ke permukaan. Situs milik Himpunan Mahasiswa Islam (HMINews.com) dalam bulan Agustus 2010 pernah mengangkat topik ini. Dalam berita yang diposting tanggal 10 Agustus 2010, HMINews.com menampilkan judul: “Muhammad Nazarudin, Anggota DPR RI Perkosa SPG”. Sembilan hari kemudian, 19 Agustus 2010, situs yang sama kembali memposting berita berjudul “Perkosa SPG, ‘Muhammad Nazarudin’ Dilaporkan ke BK DPR RI”. Dalam berita-berita yang dilansir berbagai media sebelumnya, kasus dugaan perkosaan itu terjadi tak lama setelah Kongres Partai Demokrat di Bandung pada bulan mei 2010. Diberitakan, seorang anggota DPR berinisial N (Nazaruddin) diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang SPG berinitial D di Hotel Aston Bandung. Kasus tersebut sudah dilaporkan oleh korbannya di Polsek Sukasari, Bandung. Dikutip dalam berita di situs HMINews.com, Petugas Kepolisian di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Sukasari, Bandung, pun membenarkan bahwa pernah ada laporan seorang SPG korban perkosaan seorang Anggota DPR. “Dulu sih bikin laporannya di sini, tapi sekarang semua berkasnya sudah

diserahkan ke Polresta Bandung Barat,” ujarnya, pada Jumat (6/8/ 2010) sore, sebagaimana dikutip HMINews.com. Beberapa bulan kasus tersebut mengendap, adalah Tabloid Cek & Ricek (C&R) yang menghangatkannya kembali. Tabloid C&R edisi 636 awal November 2010 tampil dengan cover story “Skandal Seks Wakil Rakyat” dan memasang foto Nazaruddin dalam ukuran besar sebagai gambar sampul. Hebatnya, atau anehnya, begitu beredar tabloid itu langsung lenyap di pasaran. Ini membuat Ilham Bintang, Pemimpin Redaksi C&R, curiga pemasaran tabloidnya ada yang memborong secara sepihak. Soalnya, pada Selasa, 2 November 2010 itu, Ilham menerima laporan dari banyak temannya, termasuk anggota DPR Bambang Soesatyo, bahwa tidak memperoleh C&R dan tidak bisa mendapatkannya di kioskios umum maupun pedagang asongan. Bagian sirkulasi C&R juga mendapat komplain dari para agen karena jatah koran untuk mereka tidak datang. Ilham selama ini juga mempunyai kebiasaan menyebarkan gambar sampul tabloid C&R melalui jejaring sosial, antara lain Facebook, Twitter dan BlackBerry Messenger (BBM), jelang penyebaran edisi cetaknya. Hal ini membuat banyak kalangan mengetahui laporan utama media tersebut sebelum membaca edisi cetak aslinya. Ia mengemukakan, tabloid C&R edisi 636 dengan cover story “Skandal Seks Wakil Rakyat” dicetak sekitar 100.000 eksemplar. Karena koran menghilang sebelum sampai di agen, Ilham memerintahkan dicetak lagi dengan jumlah yang sama. Setelah beredar, tabloid itu beredar di pasar dan laris manis. Tapi akibat berita itu, Partai Demokrat dilaporkan kebakaran

jenggot. Bahkan DPR pun ikut gerah dengan laporan yang mengungkap skandal seks (para) wakil rakyat itu. Menjawab itu, Ilham Bintang mengemukakan, “Kita mencoba mengungkap fakta yang layak diungkap. Benar atau tidak? Wallahu a’lam,” kata Pemimpin Redaksi Tabloid C&R itu sebagai dikutip Antaranews, Rabu (3/11/2010). Menurut Ilham Bintang, dasar acuan pada tulisan tabloid hiburan ini adalah dugaan tindak asusila yang diduga dilakukan N (Nazaruddin), anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat. Hal ini berdasarkan pengaduan yang diterima Badan Kehormatan (BK) DPR. Dalam pengaduan itu, N diduga melakukan perkosaan terhadap seorang SPG berinisal D, di Hotel Aston, Pasteur, Bandung. Ilham menjelaskan, pihaknya sudah menelusuri kasus tersebut ke Polrestabes Bandung, namun tidak ditemukan. Padahal sebelumnnya, pihak Polsek Sukasari, Bandung, mengaku adanya pengaduan itu. Timnya, kata Ilham, juga sudah berusaha meminta klarifikasi langsung kepada N, namun pesan pendek dan telepon dari pihak redaksi tidak pernah mendapat respons. “Kita dalami, memang ada keganjilan. Sedang diproses polisi tapi kita cari, katanya berkasnya di Polres Bandung. Setelah ditelusuri laporan itu tidak ada,” jelas dia. ‘Lenyap’-nya kasus SPG Bandung itu, diduga karena kelihatan Nazaruddin mengatasi masalahnya. Namun sekarang, setelah ia tersandung kasus lagi, dan ‘orang kuat’ itu dipecat oleh Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat, luka lama Nazar pun dibuka lagi. Terakhir adalah yang dilaporkan Forum Bersama kepada BK-DPR hari Selasa (24/5) lalu. Ketika pengaduan itu sampai ke DPR, Nazaruddin sudah terbang ke Singapura. (h/hc)

Materi Kebencanaan ...................................... dari Hal.1 Menurut Syafrial, PRB memang harus diajarkan kepada seluruh siswa di Sumbar. Secara intuisi orang memiliki naluri untuk menyelamatkan diri dari bencana. Namun dengan memiliki pengetahuan untuk menyelamatkan diri secara cerdas dan sistematis, maka hal itu dapat mengurangi resiko bencana. Pengajaran materi PRB dapat dilakukan dengan pengintegrasian materi pada tingkat topic bahasan, sehingga tidak membebankan dan tidak berpengaruh pada standar isi. Misalnya saja pada mata pelajaran IPA dan geografi, siswa mendapatkan pengetahuan tentang gempa tektonik dan vulkanik. Siswa tak hanya memahami tetapi juga mempunyai kompetensi. “Kita akan gelar rapat lanjutan untuk menyepakati pola pengajarannya. Sedangkan materi yang diberikan adalah sama untuk semua daerah kabupaten/kota, walaupun setiap

daerah memiliki potensi bencana yang berbeda. Namun karena tingginya mobilitas penduduk, maka semua penduduk harus mengetahui PRB semua jenis bencana,” terang Syafrial. Awalnya memang berkembang pendapat, bahwa mereka yang berdiam di pinggir pantai perlu materi PRB tentang gempa dan tsunami. Sedangkan mereka yang tinggal di daerah yang tidak punya pantai, seperti di Tanah Datar mereka membutuhkan pengetahuan PRB gempa dan tanah longsor. Namun karena setiap orang dapat saja memilih sekolah di mana yang disukainya, maka disepakati materi PRB disamakan untuk semua daerah. Pilot Project Sekolah Siaga Bencana Untuk memperkenalkan kesiapsiagaan bencana kepada siswa, BPBD Sumatera Barat bersama SCDRR telah melaksanakan Pilot Project Sekolah Siaga Bencana di

Kabupaten Agam pada 37 sekolah sasaran, masing-masing 11 SD/MI, 5 SLTP dan 5 SLTA dari 632 sekolah yang ada di Kabupaten Agam. Menurut Kepala BPBD Sumbar, kegiatan yang telah dilakukan antara lain pelatihan (TOT) Kesiapsiagaan Sekolah Terhadap Bencama untuk 42 guru dan 3 orang pejabat kurikulum, sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Sekolah (RAS) terkait PRB, klinik RAS untuk evaluasi RAS dan small grant implementasi RAS untuk 3 sekolah percontohan. Kegiatan ini masih berlangsung hingga saat ini berkoordinasi dengan Dinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar dan Dinas Pendidikan Agam serta BPBD Kabupaten Agam. Ke depan, sesuai dengan keinginan bersama seluruh Pemkab/ Pemko maka PRB akan diterapkan di seluruh sekolah di Sumbar. (h/vie)


12

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

MDA BAITURRAHMAN

Buah Hati MUHAMMAD HARIS JAWAHIR

Ingin Jadi Pilot

PADANG — Muhammad Haris Jawahir. Itu lah nama sahabat cilik kita minggu ini. Terlahir dari pasangan Jawahir Jamhur dan Tety Isniati, pada tanggal 22 Agustus 2005 di Bukittinggi. Muhammad, begitu sahabat cilik kita ini akrab disapa di lingkungannya. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini Muhammad tercatat sebagi anak didik di TK Islam Citra Mandiri, Jalan Raya Pagang Kecamatan Nanggalo Padang/ RT001/RW002. Sahabat kita ini pernah menjadi juara pertama lho...Muhammad mendapatkan juara pertama lomba mewarnai kaligrafi antar TK se-kota Padang. Ia memiliki cita-cita ingin menjadi seorang pilot. " Muhammad ingin mengendarai pesawat terbang," ungkapnya polos. Kepada tim buah hati Muhammad mempraktekkan kepandaian berhitung dengan menggunakan metode jariaritmatika dan membaca. Muhammad membuat tim buah hati terpesona dengan menggunakan metode jariaritmatika. Temanteman tahu tidak?.. metode yang Muhammad gunakan dalam berhitung itu atau yang dikenal dengan sebutan metode jariaritmatika merupakan metode yang lumayan rumit. Melalui rubrik buah hati pada edisi Minggu ini sahab cilik kita Muhammad Haris Jawahir titip salam buat mama, papa, kakak dan adik, bu guru dan temanteman yang ada di seluruh Sumatera Barat. (h/cw18)

Mencetak Hafiz Alquran

PADANG, HALUAN — Hari sudah menjelang siang, alunan suara anakanak terdengar merdu di MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) Baiturrahman Jati Padang. Semakin mendekat, suara para bocah kecil kian terdengar jelas. Ya.. kiranya mereka lagi asyik membaca dan menghafal Alquran. Subhanallah, mereka begitu khusuknya membaca pedoman dan pegangan hidup umat Islam. Jika dilihat dari fungsinya, MDA merupakan tempat pendidikan baca Al-Qur’an. Dimana anak-anak belajar mengaji dan menimba ilmu agama islam. Tentunya untuk memperkuat pengetahuan agama dan pembentukan karakter anak sejak dini. ““MDA Baiturrahman terletak di Jalan Jati Empat No. 2. Kelurahan Jati Baru, Kecematan Padang Timur. Menurut Kepala MDA Baiturrahman Faizal, sistem pembelajaran sekolah saat ini, masih menomor duakan pelajaran agama. Sehingga dikhawatirkan gernerasi muda Islam, semakin jauh dari pemahaman agama mereka, dan tidak bisa membaca Alquran. "Makanya kami memberi perhatian lebih untuk anak-anak, mengajari dan mendorong mereka bica baca Alquran dan paham akan agam,” ungkapnya. Dari tahun ke tahun, MDA yang dipimpin Faizal terus mengalami perkembangan. Termasuk dari segi jumlah anak yang mengaji. Tahun

1995, murid yang belajar baru sekitar 80 orang. Saat ini sudah mencapai 227 orang Saat ini MDA Baiturrahman sudah menjelma menjadi tempat pendidikan Alquran, yang menghasilkan murid berprestasi, dengan spesialisasi hafalan. Ia juga mengatakan, bahwa berbagai prestasi sudah pernah diraih. Baik itu tingkat lomba tingkat Kecamatan, kota Padang, propinsi maupun Nasioanal. "Ini semua berkat kerja sama yang baik antara staf pengejar dan pengurus MDA,” katanya. Saat ini katanya sudah ada 15 orang yang hafiz 1 juz dan 32 orang lainnya akan menysul. Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran MDA. Katanya diterapkan beberapa metode pembelajaran. Pertama, metode sima’i, dimana guru membacakan, disimak oleh murid. kemudian diulang kembali oleh murid saat itu juga. Kedua, (metode tasmi’, murid murid mengulang kembali di rumah, kemudian disetor kepada guru. Ketiga, setiap kelas menetapkan target batas hafalan yang dibimbing wali kelas. Keempat, memberikan reward bagi murid yang mencapai target hafalan tepat waktu. "Pola pembelajaran seperti itu terus kami terapkan. Alhamdulillah, hasilnya sangat bagus dan muridmurid juga tidak menjadi terbebani," katanya. (cw/10)

MDA Bangunan MDA Baiturahman berdiri kokoh untuk mencetak genarasi penghafal Alquran di Kota Padang.

Bary dan Berta

GUSTINA

Antarkan Anak Ke Gerbang Keberhasilan PADANG — Gustina, A. Prt, sosok pendidik yang kreatif. Kesenangannya dengan metode jariaritmatika, menggugahnya untuk menerapkan metode tersebut pada anak didiknya di TK . "Saya belajar metode jariaritmatika melalui training-raining yang saya ikuti. Tidak hanya melalui training, saya pun mencoba menggalinya melalui internet," jelasnya. Ibu Tina begitu ia akrab dipanggil dilingkungannya. Tamatan D1 PGTK, kemudian mulai mengajar pada tahun 1998 di TK Islam Aysiah Padang. Dari sinilah awalnya ia bertemu dengan metode sempoa dan kemudian menerapkan metode jariaritmatika. Pada tahun 2005 mengajar di TK Islam Citra Almadina, satu tahun disana kemudian mencoba mengajar di TK Aysiah di Dumai dan menjadi kepala sekolah. Di Dumai, ia pernah menjadi pembicara pada training sempoa. Kemudian kembali lagi mengajar dan menjadi kepala sekolah di TK Islam Citra Almadina di Jalan Raya Pagang Kecamatan Nanggalo Padang/ RT 001/RW 002. Ia mengakui pernah membuat buku sempoa serta jariaritmatika. "Buku yang saya buat itu digunakan di TK saya sendiri dan tak banyak pula TK-TK lainnya pun menggunakan buku saya," ujar ibu Habib (5 tahun) dan Siti (3 tahun) ini dengan bangganya. Ketika ditanyai tentang suka-dukanya menjadi guru TK, ia mengatakan banyak sukanya dari pada dukanya. Banyak pengalaman yang ia dapatkan. Satu pengalaman yang paling menarik yang tidak bisa dilupakannya yaitu ketika merangkap menjadi guru dan sopir. Pagi itu mobilnya mogok, sehingga ia beserta muridnya mesti jalan kaki hingga ke TK. "Ada kesenangan tersendiri menjemput dan mengantar anak-anak. Ikut bernyanyi dan bersenda gurau di dalam mobil. Penuh canda tawa," tuturnya bercerita dengan semangat sambil mengenang-ngenang pengalamannya. Motonya, mengantakan anak bangsa ke gerbang keberhasilan, selalu ia pegang teguh dan diterapkan dalam pekerjaan yang dilakukannya. Sungguh-sungguh dan ikhlas, kata itu akan membuat kerja jadi indah, katanya. (h/cw18)

Oleh Oleh:: NOVIS CANDRA

MURID TK Islam Citra Mandiri tengah belajar.

TK ISLAM CITRA MANDIRI

Terapkan Metode Jariaritmatika

PADANG, HALUAN — TK Islam Citra Mandiri terlihat cukup mungil, untuk ukuran Taman kanak-kanak. TK itu tidak memiliki halaman yang luas, untuk sarana bermain bagi anak didik. Ketika Haluan memasuki halamannya, senyum ramah tergambar jelas dari penghuninya. Sahutan salam dari anak-anak TK, juga terdengar nyaring dan bersemangat, ketika Haluan ucapkan salam mau masuk. Saat itu, anak-anak lagi belajar membaca, berhitung, membaca do'a, dan lainnya. TK Citra Mandiri berada dibawah naungan yayasan Citra Mandiri, diketuai oleh Sri Hayati, dan selaku pembina adalah H. Maigus Nasir (KEtua Bazda Kota Padang-red). TK ini sudah didirikan sejak tahun 2007 lalu. Kendati sekolah ini tergolong sederhana dan kecil, namun ada yang istimewa dari teman-teman kecil kita disana. Mereka pandai berhitung menggunakan metode Jariaritmatika. Selain itu, mereka juga sudah

lancar membaca. Dalam waktu tiga bulan, anak didik TK Islam Citra Mandiri Nanngalo sudah mampu membaca, tanpa dieja dan berhitung dengan Jariaritmatika. Memang berhitung dengan jariaritmatika, merupakan salah satu daya tarik dan membuat TK itu menjadi istimewa. Ketika berkunjung kesana, beberapa orang anak didik dengan senang hati memperlihatkan kemampuan mereka, seperti berhitung penjumlahan dan pengurangan dengan metode jariaritmatika. Anak-anak tetap kelihatan senang, meski kondisi sekolahnya sederhana. Konsep belajar sambil bermain, tetap dilaksanakan. Hal itu tergambar dari dengan tidak adanya paksaan belajar untuk anakanak. Meskipun kesannya seperti bermain, sebenarnya teman-teman kecil ini sangat menghayati pelajaran dari gurunya. Saat ini, jumlah siswanya sebanyak 15 orang, dengan tiga orang guru. Menurut Kepala TK Islam Citra Mandiri Gustina, setiap

tahun jumlah murid cendeerung menurun. Penuruan tersebut bukan karena kualitas, tapi lokasi sekolah yang sedikit kurang strategis. TK Islam Citra Mandiri berlokasi di jalan Raya Pagang Kec. Nanggalo Rt. 001 Rw. 002 Padang. Kata Gustina, ada kekwatiran dari orang tua, akan keselamatan anak-anak mereka. Sebab, sekolah berada di pinggir jalan dan tepat di tikungan. "Walaupun begitu, kekwatiran orang tua tidak terjadi, Alhamdullah. Semoga tetap tidak terjadi apa-apa, dan kekwatiran dari orang tua murid tidak terjadi lagi," katanya Ia juga mengatakan, belum ada bantuan yang khusus dari pemerintah, untuk TK Islam Citra Mandiri.Padahal bantuan tersebut dapat membantu kelancaran proses bermain dan belajar anak-anak. "Kami juga kekurangan arena bermain di luar. Harapnya ada bantuan dari pemerintah kota. Sekurang-kurangnya untuk pendanaan pendidikan saja," katanya penuh harap.(h/cw19)

BARY dan Berta adalah prajurit di kerajaan Ardeos, sebuah kerajaan binatang yang terkenal pada masa itu. karena rajanya yang bijaksana, adil, dan bertanggungjawab terhadap rakyatnya. Bary adalah seekor kelinci yang sangat cerdik dan pandai bertarung. Dulu, ketika kerajaan Ardeos diserang oleh sekolompok binatang buas, anak raja hampir saja terbunuh. Tetapi karena kehebatannya, Bary berhasil menyelamatkan anak raja. Sebagai jasanya, Bary diangkat oleh raja menjadi panglima. Sedangkan Berta adalah seekor sapi yang gemuk dan licik. Berta tidak senang kalau Bary di angkat menjadi panglima. Dia selalu mencari kesalahan-kesalahan Bary agar raja membencinya namun raja tidak pernah mendengarkan perkataan Berta. Berta sekarang memutar otak liciknya, bagaimana caranya supaya raja bisa benci terhadap Bary. Beberapa minggu kemudian, kerajaan Ardeos mulai heboh karena mahkota kerajaan hilang. Raja sudah mengutus para pengawal untuk mencari mahkota kerajaan tersebut sampai dapat, dan raja mengumumkan “Barang siapa yang mendapatkan mahkota tersebut atau mengetahui keberadaannya akan saya angkat menjadi raja”. Mendengar pengumuman itu semua masyarakat heboh bukan kepalang. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Berta, ia langsung menghadap kepada raja, “Maaf yang mulia, betulkah kalau yang menemukan mahkota itu, langsung di angkat menjadi raja?” “saya tidak pernah berbohong dengan ucapan saya, tapi kalu ada diantara rakyat saya yang berbohong saya tidak akan segan-segan memancung kepalanya” jawab sang raja. Sekarang Berta merasa senang, karena dia berpikir sebentar lagi dia akan menjadi raja, dia akan leluasa memecat Bary bahkan dia bisa membuat Bary menjadi gelandangan. Semua kehebohan masyarakat mulai tenang, setelah Berta berhasil menemukan mahkota kerajaan. Raja mengumumkan kepada semua rakyat untuk berkumpul di istana. “Berta dimana kamu temukan, mahkota itu?” Tanya sang raja. “saya menemukannya di tempat Bary yang mulia. “Bary apa benar kamu yang mengambil mahkota itu?” Tanya raja. yang mulia kalau saya mencuri mahkota itu, saya rela kapala saya ini di penggal.” jawabnya dengan tegas. Lalu sang raja meyuruh pengawal untuk mengambil mahkota tersebut, raja yang cerdik dan bijaksana akhirnya mengetahui siapa dalang di balik hilangnya mahkota tersebut. Dan setelah di selidiki, akhirnya Berta dimasukan ke dalam penjara, karna raja mencium bau Sapi pada Mahkota tersebut, dan Berta pun akhirnya di hukum pancung. Penulis Mahasiswa Sastra Indonesia Unand dan anggota UKJ Yasmin Akbar

Keluarga yang Tamak Oleh MEGA NOFRIA

D

I sebuah desa yang tandus, hiduplah satu keluarga yang sangat kaya. Keluarga yang kaya itu adalah keluarga Tuan Tom. Tuan Tom memiliki seorang istri dan dua orang anak. Keluarga itu satu-satunya keluarga, yang kaya di daerah itu. Sementara penduduk di sekitarnya hidup miskin. Karena kekayaannya, Tuan Tom mampu membeli seluruh hasil panen penduduk. Sebenarnya penduduk enggan menjual hasil panennya kepada Tuan Tom. Karena daerahnya tandus, hasil panen

penduduk juga tidak seberapa. Hasil panen itu hanya cukup untuk makan saja. Namun, karena ketamakan keluarga itu, Ia membeli secara paksa seluruh hasil panen penduduk. Penduduk daerah itu menjadi kelaparan. Untuk bertahan hidup, mereka memakan umbi-umbi an yang terdapat di hutan dan jaraknya jauh dari kampung. Hal itu berlanjut bertahun-tahun lamanya. Keadaan itu membuat seorang pemuda bernama

Hasan, menjadi kwatir. Ia pun mengumpulkan penduduk tanpa sepengetahuan Tuan Tom dan keluarganya. Ia berencana mengajak seluruh penduduk, meninggalkan kampung yang tandus itu. “Tidak ada gunanya kita di kampung ini lagi. Daerah ini sangat tandus dan keluarga kaya itu selalu mengambil hasil panen kita.” Kata Hasan dengan lantang. “Benar, kita harus meninggalkan kampung ini. Kita akan tinggal di hutan seberang sana. Di sana tanahnya subur dan kita bisa bercocok tanam, tanpa

diganggu keluarga yang tamak itu.” Ujar salah seorang penduduk. Seluruh penduduk setuju. Pada malam harinya mereka meninggalkan tempat itu tanpa sepengetahuan Tuan Tom dan keluarganya. Keesokan harinya Tuan Tom terkejut. Daerah itu menjadi sangat sepi, karena tak seorang warga pun yang masih tinggal di sana. “Kemana perginya penduduk itu?” Tanya tuan Tom kepada anak buahnya. “Kami tidak tau Tuan,” jawab anak buahnya ketakutan. “Cepat kalian cari

penduduk itu, suruh mereka kembali tinggal di daerah ini,” katanya memberi perintah pada\anak buahnya mencari penduduk. Akan tetap, anak buah Tuan Tom sudah kehilangan jejak dan tidak dapat mengetahui kemana perginya penduduk. Sejak saat itu, daerah yang tandus tersebut, hanya ditinggali keluarga Tuan Tom yang tamak. Untuk beberapa waktu, memang tidak terjadi masalah. Namun, setelah beberapa lama Tuan mulai gelisah. Persediaan makanan sudah mulai

habis. Ia tidak tau harus membeli makanan kepada siapa. Akhirnya seluruh persediaan makanan telah habis. Keluarga yang kaya itu mulai kelaparan. Mereka memiliki banyak uang, namun uang yang banyak itu tidak bisa mereka makan. Beberapa hari lamanya mereka tidak makan. Karena tidak terbiasa kelaparan, istri dan anaknya meninggal. Tuan Tom sangat sedih, namun ia menjadi sadar, bahwa selama ini ia terlalu tamak, sehingga penduduk meninggalkannya.

Dengan membawa seluruh kekayaannya, Tuan Tom mencari penduduk. Setelah beberapa lama mencari, akhirnya ia berhasil menemukan pemukiman penduduk yang baru. Ia kemudian meminta maaf kapada penduduk. Ia sadar, bahwa sekaya apa pun dia, tidak akan bisa hidup tanpa orang lain. Penduduk memaafkannya dan bersedia menerima ia lagi. Daerah itu menjadi daerah yang subur dan makmur. *** Penulis Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Unand.


Elok

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

Sikerei dari Mentawai

Designer Lokasi Fotografer

B

: : :

En Shirikie Basko Hotel, Padang Rahmad Doni

umi Sikerei (Mentawai) memang sungguh menarik perhatian. Tak hanya dari keindahan alam yang masih perawan, tapi juga lingkungan kehidupan masyarakatnya. Designer Sumbar en Shirikie dengan jeli menangkap peluang ini. Ide-idenya ditumpahkan pada sketsa-sketsa busana dan diwujudkan dalam bentuk adibusana yang terlihat dalam peragaan busana, saat berlangsungnya peragaan busana hasil karya perancang muda Indonesia, yang tergabung dalam APPMI Sumbar, barubaru ini di Basko Hotel. Warna coklat, merah keunguan, hijau keunguan dan merah darah menghiasi busana rancangannya. Ciri khas pada topi yang tinggi serta detil busana yang mengarah pada seni Mentawai, membuat para pemakainya terlihat sangat anggun dan menarik. Bahan chiffon ataupun organdi yang unik, sangat mendukung sempurnanya hasil karya En Shirikie. Ditambah sedikit detil bordiran khas En Shirikie, busana ini terlihat sangat menarik perhatian. Apalagi bila dikenakan pada kesempatan resmi maupun setengah resmi. ***

13


14

Kultur

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

ESAI

PERCIK

Goenawan Mohamad dan Tan Malaka Oleh: H ERSI RUSLI TERNYATA budayawan Goenawan Mohamad juga peduli Tan Malaka dengan mengangkat opera hasil karyanya yang berjudul Opera Tan Malaka, tokoh legendaris yang mendunia ini juga disebut sebagai Bapak Indonesia . Jauh sebelum kemerdekaan RI diproklamirkan 17 Agustus 1945, Tan Malaka pada tahun 1925 telah menurunkan tulisan “Naar de Republik Indonesia”, menuju negara Republik Indonesia. Dari 45 buku hasil karyanya, “Dari Penjara ke Penjara” merupakan autobiografinya. Salah satu tulisan ilmiahnya yang sampai sekarang masih dikagumi dan dicari-cari adalah “Madilog” (Materialisme, Dialektika dan Logika). Tan Malaka yang aslinya bernama Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka, lahir di Pandan Gadang Suliki Gunung Omeh Kabupaten Limapuluh Kota, ia jadi buronan penjajah Belanda, dianggap eksterimis, anti penjajah, ditangkap, dipenjara dan dibuang. Ia kemudian hengkang ke luar negeri, berkelana dari satu negera ke negara lainnya, sementara pemerintah Belanda yang menjajah Indonesia dengan berbagai cara ingin selekasnya bisa menagkapTan Malaka, dengan minta bantuan polisi internasional (interpol). Sewaktu berada di Philipina ia menyamar dengan nama Erisco Rivera, namun Carlos Romulo waktu itu berprofesi sebagai wartawan The Manila Times (yang kemudian jadi Menlu Philipina) mengetahui yang menyamar pakai nama Erisco Rivera adalah Tan Malaka yang dicari-cari interpol menyembunyikannya, terhindarlah Tan Malaka dari penangkapan. Pada suatu acara di Indonesia Carlos Romula (mantan Menlu Philipina) berujar bahwa Tan Malaka tidak hanya sebagai bapak bangsa Indonesia, tetapi juga sebagai bapak bangsa Philipina, karena beliau telah mengilhami agar bangsa Philipina jadi bangsa yang merdeka, lepas dari penjajahan. Dikejar-kejar interpol, Tan Malaka berpindah dari satu negara ke negara lain, menyamar dengan berbagai nama dan berbagai penampilan, ada kalanya ia bernama Ramli Husain, Ong Song Lie, Erisci Rivera, Howard Low, Cheng Kun dan lain-lain. Dengan pendidikannya yang cukup lumayan Tan Malaka menguasai berbagai bahasa asing, Belanda, Inggris, Mandarin, Jerman, Rusia. Karena antipenjajahan ia jadi dekat dengan paham komunisdan diangkat sebagai tokoh komunis internasional. Setelah melanglang buana di mancanegara, manusia legendaris ini tidak dinyana pada Agustus 1945 muncul di Jakarta dan bertemu dengan presiden Soekarno, kemudian mendirikan partai Murba, didukung Muhammad Yamin, Adam Malik, Chairul Saleh, Soekarni dan lain-lain. Pada aksi militer Belanda ke-II tahun 1949 Tan Malaka dengan barisan Pembela Proklamasi bergrilya di Jawa Timur dan diberitakan meninggal di Phetok, desa Selopanggung kecamatan Semen kabupaten Kediri Jawa Timur. Pemerintah (Dinas Sosial) telah menggali makam Tan Malaka dan jasadnya telah diteliti, dengan pengujian DNA, dari 14 sampel uji DNA dipastikan 9 diantaranya positif bahwa jasad tersebut memang jasad almarhum Tan Malaka, salah seorang Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat. Pertanyaannya dimana kemudian jasad itu diulang makamkan, tidak ada kelanjutan beritanya dan disayangkan DPRD dan Pemda Sumbar tidak bereaksi, aniang-aniang sajo, hal diatas sudah penulis beberkan pada salah satu tulisan di harian Haluan tanggal 28 Desember 2009 dengan judul “Tan Malaka Bapak Indonesia, Adinegoro Bapak Pers Indonesia”. Penulis jadi kaget membaca tulisan dari Indra J Piliang, sejarawan, dewan penashat The Indonesian Institute” yang dimuat di Haluan Selasa (3/5) bertajuk “Tan Malaka Bukan Opera” pada kolom refleksi, yang mengeritik digelarnya opera dengan mengangkat nama Tan Malaka. Indra J Piliang berujar bahwa belakangan banyak muncul upaya untuk menjadikan sosok-sosok yang pernah mewarnai sejarah sebagai bahan dagelan. Ia tidak tahu motif apa dibalik pementasan “Opera Tan Malaka”. Sejak semula saya tak hendak menontonnya, ada beberapa orang yang menontonnya, baik yang berlatar ilmu sejarah, warga kebanyakan, termasuk yang berasal dari tanah Minang. Yang mereka tangkap hanya kebingungan, opera yang tidak bisa mereka pahami dengan baik, kisahkisah yang berlompatan, keluh Indra J Piliang. Ternyata opera tersebut juga ramai penggemarnya, termasuk Wapres Boediono yang berujar bahwa karya Gunawan Mohamad selalu tidak ringan, karya yang berat bagi orang awam seperti saya, tetapi saya enjoy menikmatinya. Tentu sebagai sejarawan Indra J Piliang punya pendapat dan tanggapan sendiri atas Opera Tan Malaka karya Gunawan Mohamad yang jelas akan berbeda dengan penilaian pihak lain, terutama para seniman, budayawan maupun wartawan. Penulis pribadi menghargai karya Gunawan Mohamad yang setidaknya telah mengangkan nama Tan Malaka, seorang Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat , tokoh yang dikagumi nasional maupun internasional!

RIMA

Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Lomba Baca Puisi BADAN Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, mengadakan lomba baca puisi tingkat SMA/SMK seSumatera Barat. Acara diadakan di Rumah Puisi Taufiq Ismail Aie Angek, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Acara dibuka Sekretaris Badan Perpustakaan dan Kearsipan, Ir, Lukmanul Hakim, Rabu (26/5). Usai membuka lomba, Lukmanul Hakim mengatakan, lomba baca puisi tingkat SLTA ini merupakan garapan dua SKPD yang tidak bisa dipisahkan. Dinas Pendidikan memiliki anak sekolah, sedangkan Badan Perpustakaan dan Kearsipan memfasilitasi dan juga merupakan program tahunan. Ia menambahkan pembacaan puisi merupakan suatu seni. Seni adalah cara untuk mengasah otak kiri anak-anak. Mengapresiasikan seni, salah satunya pembacaan puisi. Pembacaan puisi suatu karya seni perlu dilestarikan, sehingga tertanam di dalam hati sanubari anak didik. Diharapkan kepada peserta untuk mengikuti dengan baik dan membaca pusisi dengan jiwa seni. Sekaligus memperkenalkan lebih dekat dengan Rumah Puisi Taufiq Ismail. Artinya, anak anak bisa lebih mengenal dari dekat sosok Taufiq Ismail. Sementara Kabid Layanan Badan Perpustakaan dan Kearsipan, Dra. Zuriah Fattah mengatakan, lomba puisi ini diikuti 36 peserta berasal dari 18 kabupaten/kota seSumatera Barat. Pemenang lomba ini akan diberi Tabanas serta sertifikat. Animo sekolah untuk mengirimkan wakilnya hadir dalam lomba ini cukup tinggi, itu terlihat dari hadirnya seluruh perwakilan SMA/SMK/MAN yang kita undang,” seperti, SMA Negri I Pasaman, SMAN I Pulaau Punjung, SMA I Pariaman, SMA I Bukittinggi, SMAN I Koto Baru, SMAN I Batu Sangkar, SMAN I Solok Selatan, SMAN I Padangpanjang, SMAN III Solok, hanya satu sekolah yaang tidak mengirim utusannya, yakni Sijunjung, tukas Zuriah. (h/son)

Pertempuran dalam Ruang Tradisi Oleh DEDDY ARSYA Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Sejarah Unand TUJUH gelombang rombongan (semuanya laki-laki) secara bergantian telah naik dan turun dari rumah tempat perhelatan dilangsungkan. Sebentar tadi, masih tinggal dalam pandangan, sebelum rombongan-rombongan undangan dapat menyantap hidangan, mereka harus ‘melayani’ tuan rumah berbalas pantun. Mulanya masing-masing pihak memberi penghormatan dengan kalimat-kalimat berkias yang panjang, menyampaikan maksud kedatangan dan maksud undangan, dan seterusnya. Setelah makan, untuk dapat turun dari rumah itu, rombongan undangan pun mesti minta izin kepada tuan rumah, dengan kalimat-kalimat yang metaforik pula tentu saja. Berbalas pantun yang bisa lama bisa sebentar, tergantung kemahiran kedua belah pihak ber-retorika. Dan kini acara pantun-memantun itu telah usai setelah rombangan ketujuh. “Masih ada yang akan datang?” “Habis, Ngku!” suara janang setelah menyumbulkan kepalanya keluar. Angku Datuk menghela napas, terlihat lelah, di atas sehelai tikar pandan yang memang disediakan dan dikhususkan untuknya. Dan malam itu, tugasnya sebagai penghulu kaum telah selesai ia laksanakan, dari awal peminangan sampai ke puncak perhelatan alek adat. Besok, yang tersisa hanya pesta orang kota, pesta gaya Eropa, yang tidak perlu sembah-menyembah, pantunmemantun, sehingga tak perlu pengerahan datuk. Tidak perlu pula pengerahan para semenda untuk menjadi janang, sebagai tukang hidang. Besok, para tamu atau undangan boleh mengambil sendiri makanan yang disukainya di meja prasmanan. Mereka bahkan boleh makan sambil berdiri. Kini, Angku Datuk ingin pulang. Malam telah jauh larut. Tapi di luar, di halaman rumah itu, pesta lain masih baru akan dimulai. Dari belakang panggung yang dibuat pemuda dusun itu siang tadi, tiga orang perempuan dengan baju berdada rendah, bahu dan ketiak terbuka, dan rok pendek satu jengkal di atas lutut, melangkah siap untuk beraksi. Lalu, di atas panggung, mereka bergoyang setengah

telanjang diiringi musik yang semakin keras menghentak.Tak peduli udara malam yang dingin bisa membikin mereka masuk angin bisa dikura. Acara berbalas pantun baru saja selesai di dalam sana; para undangan ‘alek laki-laki’ itu telah pada bubar. Sementara di luar sini, organ tunggal yang menghadirkan para penyanyi perempuan yang tidak hanya pandai bernyanyi itu tetapi juga hebat bergoyang mulai berdenyut hidup. Dan pemuda dusun, sekitar tiga atau empat orang, ikut naik ke atas panggung, ikut bergoyang, mengiringi penyanyi organ yang telah lebih dulu meliuk-liuk. Tubuh mereka yang mungkin kemenakan Sang Datuk bisa juga bukan saling bergesekan dengan perempuan penyanyi. Betapa kontras terasa. Beberapa jam sebelumnya, di dalam rumah gadang, para datuk masih berbicara dengan kalimat bersesamping, metaforik, dan bersajak. Kini, beberapa menit kemudian, di luaran, giliran penyanyi organ tunggal menyanyikan lagu Mandi Madu dengan lirik-lirik telanjang bulat sambil meliuk-liukkan tubuhnya seperti ular, memperagakan posisi bercinta nomor sekian. Aku diciumnya/aku dipeluknya/ / Tercapailah segala/hasrat di jiwa ini//dst…. Beberapa saat kemudian pula, giliran penyanyi laki-laki membawakan lagu yang mengutuk ibunya sendiri: Wanita racun dunia! Jauh-jauh hari, Angku Datuk sesungguhnya pernah mengusulkan untuk membawa Hasan Basri, perabab yang terkenal itu, dari Padang sebagai pengisi hiburan pada malam perhelatan. Tapi para kemenakan ngotot tak setuju. “Rabab dan dendang bikin ngantuk, Ngku!” Maka akhirnya organ tunggal yang diundang. Angku Datuk bisa jadi akan tersinggung mendengar pernyataan kemenakannya itu. Dan kini, ketika dia melihat pemandangan di halaman rumah gadang kaumnya, dia bisa jadi juga akan memburangsang. Tapi malam itu saya hanya melihatnya pulang meninggalkan rumah kemenakan. Saya melihat punggungnya membelakangi lampu-lampu organ tunggal yang semakin menyalak merah, hijau, biru, di halaman rumah;

http://www.pasarkreasi.com membelakangi pemuda-pemuda dusun yang semakin ramai berdatangan bahkan dari dusun tetangga. Benar juga kata kemenakannya: “tak ada orgen tak ramai!”. Mungkin sang datuk akan menerimanya sebagai kecendrunan zaman yang tak dapat dielakkan. Para penghulu boleh meradang. Di mimbar, para alim boleh berang. Para pemerhati budaya boleh berkata: “betapa kehilangan akar kultural generasi kita sekarang.” Tapi apa mau dikata, yang datang dari luar (yang acap dianggap buruk dan membahayakan terhadap hal-hal mapan yang ada di dalam) tak dapat ‘dibunuh’ dengan gampang. Maka, harus bagaimana mengharmonisasikan antara: modernisasi yang sering salah kaprah namun dibutuhkan zaman ini di satu sisi dan di sisi lain kearifan lokal yang gilang-gemilang namun tak lagi laku bagi generasi sekarang? Persoalan klasik memang. Mao Zedong di empat dasarwarsa awal abad ke-20 sudah pernah mencobakan revolusi kebudayaan di China. Pemimpin besar revolusi itu memberi cap kebudayaan ultrakanan, kontra-revolusi, sesuatu

yang harus diganyang, kepada setiap nilai-nilai kultural dari negara asing yang masuk ke negeri itu. Bacaan asing tidak boleh masuk, televisi yang akan menebarkan ‘virus’ budaya asing disensor dengan ketat, kesenian ngak-ngik-nguk dilarang (seperti juga Soekarno pernah memenjarakan Koes Bersaudara di tahun yang berdekatan karena menyanyikan lagu-lagu beraliran asing). “Hidupkan budaya nasional, bangun budaya rakyat yang revolusioner!” begitu pekik kamerad-kamerad sosialis masa itu. Maka kesenian China lama dihidupkan dengan sisispan ideide revolusioner. Sastra lama Tiongkok diajarkan di sekolah dasar hingga menengah sebagai pelajaran wajib. (Apa yang juga pernah coba dilakukan Lekra di Indonesia: wayang dipopulerkan, ronggeng dinaikkan derajatnya setinggi mungkin, sementara piringan hitam The Beatles dan film-film Amerika dibakar di mana-mana, yang ‘kebudayaan kita’ dibentarbenturkan dengan ‘budaya neoimperialis’). Namun, pasca-Mao lihatlah apa yang terjadi di China, justru, Negeri Tirai Bambu itu tak dapat menolak yang ‘luar’ dan

‘asing’ terus-menerus. Kini China berkembang menjadi negara yang lebih terbuka, dan kapitalis. Di Indonesia, Lekra tampaknya juga tidak berhasil. Setelah Orde Lama runtuh, film-film Amerika menembus pasar perfilman kita dengan hebat. Disco, Tango, Rock ‘n Roll, dan aliran musik asing lain (yang dulu disebut musik ngak ngik nguk itu) dinyanyikan beramai-ramai pemudapemuda kita setelahnya. Jika revolusi kebudayaan tidak mungkin, apakah barangkali kita bisa menyerahkannya pada evolusi-fungsi? Bahwa yang berfungsilah yang akan bertahan, tetap tinggal sebagai pemenang. Dan yang tidak berfungsi akan hilang lenyap perlahan-lahan dengan sendirinya ditelan zaman. Sebab, yang bergunalah yang akan tetap dipertahankan. Dalam artian, mungkin seni tradisi kita ditatap lesu dalam suatu waktu tertentu seperti sekarang. Namun di waktu lain barangkali orang-orang akan mencintai talempong lagi dan mau mendengarkan rabab tanpa mengantuk; mencintai kata-kata berkias-metaforik lagi dan bosan dengan kalimat-kalimat telanjang. Atau muncul rekreasi hasil ‘sintesa’ antara yang ‘di dalam’ dan yang datang ‘dari luar’ itu, antara yang lama dan yang baru itu. Kalau memang begitu, maka kita tampaknya tidak perlu terlalu mengkhawatirkan seni tradisi atau nilai-nilai tradisional lain akan hilang. Bergerak saja untuk mencipta. Pupuk saja kreativitas, lahirkan saja sebanyak mungkin para kreator. Sebab tidakkah setiap zaman punya kebudayaannya sendiri, hasil cipta-karsanya sendiri, yang juga tidak akan lepas begitu saja dari akar-kulturalnya selama kreatornya hidup di dalam sebuah masyarakat? Sebab hilang atau bertahan sesuatu, evolusifungsi yang akan menentukan, zaman yang memutuskan, bukan? Maka pertempuran dalam ruang tradisi kita sesungguhnya adalah pertempuran memperebutkan ‘guna’, memperebutkan ‘fungsi’ dalam setiap zaman. Tetapi tidakkah itu juga mengandung isyarat menyerah? Sebab nilai, guna, fungsi, juga hasil bentukan, tidak terbentuk dengan sendirinya, bukan? Entahlah. Baik kita jawab sendiri. Padang, 2011

Hamka: Kursi MUI dan Filsafat Bika Oleh MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya SIAPA tak kenal Hamka! Tak cuma dikenal sebagai budayawan, sastrawan, pujangga dan sejarawan. Lebih dari itu, beliau adalah ulama besar, terpandang, kaya harga diri dan bertahta di hati umat hingga kini. Begitu tersematnya tokoh yang lahir pada 17 Februari 1908— bertepatan dengan tahun Kebangkitan Nasional Indonesia ini, tidak saja pada kaum kulturalis, tapi juga elite strukturalis—tak heran pada Juni 1975, pengarang novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (1937) itu, ditawari oleh Menteri Agama RI—yang kala itu dibiduki Prof. Dr. Mukti Ali untuk menggenggam jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Reaksi Hamka? Apa tawaran menggiurkan itu ditelan mentah-mentah? Sebagai tokoh tempaan zaman, dan telah banyak mereguk asam garam kehidupan, beliau tak serta merta menerima tawaran yang kata orang-orang kini sekilas cukup menjanjikan secara politis plus material. Pertamatama Hamka baiyo–batido (berkompromi) dengan sekeping nurani yang bergayut di alam pikirnya. Beliau pertimbangkan masak-masak untung rugi kedudukan strategis tersebut.Bukan untung rugi secara material, tapi bersangkut-paut dengan kondisi sosial objektif umat Islam pada masa transisi dari Orla ke Orba. Bandingkan dengan pemuka agama di alam materialistis, pragmatis dan bahkan hedonis kini! Tidak ditawari kedudukan, dan atau jabatan pun—segelintir

mereka “menyosoh-nyosohkan” diri ke tengah gelanggang, malah nyaris tergelicik menghalalkan segala cara—untuk tidak mengatakan terpengap dalam kepompong sempit “machiavellism oriented”. Dan, yang membuat umat/rakyat mengurut dada, pola-pola semacam itu, tidak saja berkecambah di habitat parpol pengusung azas Islam, parpol berbasis umat Islam dan parpol nasionalis-sekuler yang membuka diri untuk tokoh/umat Islam—memburu dan berburu jabatan/kedudukan sepertinya juga menjalar ke tubuh Ormas Islam. Sebut saja di Nahdatul Ulama (NU); Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti); Tarbiyah Islamiyah; Muhammadiyah; Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII); Korop Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI); dan lain sebagainya. Aneh bin ajaibnya—dan ini yang membuat banyak orang “manggaritih”, setelah jabatan/ kedudukan digenggam (terutama di Parpol/legislatif), mereka-meraka itu (ulaaa-ika) terkesan tidak amanah. “Lah basuluah mato-ari-bagalanggang mato-rang-banyak”—yang mengemuka justru mempergemuk pundi, demi kepentingan pribadi dan keluarga— dengan dalih yang didalildalilkan, bila perlu mengutip ayat Al-Quran dan Hadits. Na’udzubillahi min dzalik! Rujuk ke ihwal Hamka! Sekitar 1973/1974, Umat Islam Asia Tenggara, lebih-lebih Indonesia, benar-benar merasakan bahaya laten komunisme. Ancaman tersebut kian mence-

kam bahkan mengintai, atas keoknya Amerika Serikat (AS) oleh tentara Vietcong, Vietnam yang berhaluan kiri. Menurut Hamka, terminologi Ketahanan Nasional sebagai tema sentral Orba, dapat dimaknai ketahanan ideologi rakyat—ketika berhadapan dengan ideologi atheis yang diandalkan komunis. Menghadapi ideologi komunis, haruslah dengan ideologi jitu dan tahan banting. Dalam konteks ini, Dinul Islamlah senjata paling ampuh. Sebab, selain punya pijakan jelas (Al Quran dan Sunnah), penduduk tanah air mayoritas beragama Islam (fi’ah katsirah). Tidaklah salah pemuka Islam merajut kerja sama dengan pemerintah. “Bukankah pemerintah adalah juga anti komunis”! Itulah yang menyelinap dalam pikiran Hamka pertama-tama ketika disuguhi jadi nakhoda di tubuh MUI. Sedang pertimbangan kedua, Hamka meneropong Umat Islam Indonesia sudah terlalu lama didendami rezim Orla. Sisa-sisa ideologi komunis yang diindoktrinasikan terasa masih kental, dan bahkan menyelusup tiap ada ruang. Akibat yang menyembul ke permukaan, apapun yang diperbuat umat Islam, nyaris semua dicurigai pemerintah. Sebaliknya, segelintir umat Islam pun cenderung apriori terhadap pemerintah. Apa yang diayunkan pemerintah guna mengatur negara dan pembangunan, semua salah. “Kita hampir kehilangan akal sehat, dan kondisi tidak sehat ini sejatinya dimediatori”, ujar Hamka membatin. Apa Hamka yang selama ini bergumul di ranah kultural langsung terjun bebas ke zona beraroma politis? Bukankah

Hamka pernah bilang: “Politik bukan medanku–pujangga adalah idamanku”. Dijawab Hamka! Benar kalau dikatakan begitu. Namun, orang politik menginginkan kursi empuk dan fasilitas bertukuk. Sedang Aku melihat kursi Ketua Umum MUI sebagai kursi listrik. Andai tidak cerdas menduduki, Aku bisa terbakar dan tergurajai (tersungkur). Tapi dengan niat baik, Insya Allah Aku tak akan mati. “Kursi” Ketua MUI kalau memang bakal ku-duduki mesti dengan dua syarat: tidak digaji dan tidak pula pensiun! Yang Aku inginkan, hanyalah menghidupkan kembali ghirah dan muru-‘ah (harga diri) yang sudah rapuh akibat sepakterjang ideology of atheism yang terus mengitari umat. Usai berkompromi dengan diri sendiri, Hamka masih belum bersigegas duduk di kursi MUI. Beliau merasa perlu berurunrembuk dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mereka dapat merestui mantan anggota Pimpinan PP Muhammadiyah itu, berkiprah di lembaga MUI. Dalil ‘aqliyah yang diketengahkan nyaris sama bahkan sebangun dengan Hamka. Langkah terakhir, Hamka mohon ma-unah Allah melalui shalat istikharah berulang kali. Dan, setelah mendapat izin dari istri dan anak-anak, tepat 17 Rajab 1395 H/26 Juli 1975, Prof. Dr. Buya Hamka resmi dilantik sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat. Pada pidato malam ta’aruf di Gedung Sasono Langen Budaya Taman Mini Indonesia, selain menggariskan kebijakan MUI ke depan, Hamka mengibaratkan lembaga MUI bagai kue bika dibakar antara dua bara api. Di atas ada

pemerintah, di bawah berserakserak umat dengan latar kultur, adat dan keinginan yang kadang meledak-ledak. Maksudnya? Bila ulama berat ke atas— putus tali dengan umat, dan tak dihiraukan umat. Sebaliknya, andai ulama berat pada umat, renggang hubungan dengan pemerintah. Bahkan, pemerintah bisa menstigmanisasi ulama tak berpartisipasi dalam kancah pembangunan. Langkah bijak, justru memosisikan diri sebagai titian antara umat dan pemerintah. Pada 17 September 1975, Hamka membuktikan filsafat kue bika itu. Bersama Sekjen MUI, Drs Kafrowi ditukuk 30 pengurus inti, Hamka bertandang ke Istana Merdeka. Dengan sikap bersahabat tapi transparan, Hamka mengungkapkan pada Presiden Soeharto tentang kegelisahan umat Islam terkait kegigihan Kaum Shalibiyah menyebarkan missi/zendingnya di tengah komunitas Islam, utamanya di kantong-kantong kemiskinan. Bertumpu pada surat Mumtahanah ayat 7-9, Hamka mengurai-paparkan fakta-fakta salibisasi di negeri ini. Nyaris tiap sebentar mereka itu (ulaaa-ika), menyuguhkan pelbagai bujukan dengan kelebihan materi yang dimiliki. Kata berjawab-gayung bersambut! Lewat pendekatan persuasif, argumentatif dan transparansif, Presiden Suharto pun menggulirkan statemen cukup melapangkan rongga dada umat Islam yang lagi resah : “Kiat-kiat mengimingimingi orang dengan materi untuk menambah penganut Agama adalah satu “dari pada” perbuatan tercela” (Hatta tat tabi’a mil latahum). Wallahu a’lam bish shawab.


Mamangan

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

15

PERSPEKTIF SEJARAH NAGARI MINANG (BAGIAN -4)

Oleh

Dibentuk Lahan dan Struktur Baru

YULIZAL YUNUS DT. RAJO BAGINDO Ketua V LKAAM Sumatera Barat

SISTEM pemerintahan nagari berkembang sejalan dengan sistem demokrasi dan kelarasan serta perubahan yang terjadi di nagari. Sistem itu meliputi

struktur, SDM dan mekanisme organisasi (manajemen) pemerintahan nagari. Perubahan sistem pemerintahan nagari itu banyak ditulis penulis Minang

PUSAKO

Lareh Nan Panjang Diasuh oleh PUTI RENO RAUDHA THAIB Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat PADA Pusako minggu lalu, telah diuraikan tentang adanya dua kelompok kelarasan di Minangkabau yang disebut; Lareh Nan Bunta dan Lareh nan Panjang. Lareh nan Bunta lazim juga disebut Lareh Nan Duo, yang dimaksudkan adalah Kelarasan Koto Piliang yang disusun oleh Datuk Ketumanggungan dan Kelarasan Bodi Caniago oleh Datuk Perpatih Nan Sabatang. Sedangkan Lareh nan Panjang di sebut; Bodi Caniago inyo bukan, Koto Piliang inyo antah disusun oleh Datuk Suri Nan Banego-nego. Datuk Suri Nan Banego-nego adalah adik dari Datuk Perpatih Nan Sabatang. Kelarasan ini atau dapat disebut lembaga ini dipimpin oleh Datuk Badaro Kayo yang berkedudukan di Pariangan Padang Panjang. Tugasnya menjadi juru damai sekiranya terjadi pertikaan antara Datuk Badaro Putiah di Sungai Tarab (Koto Piliang) dengan Datuk Bandaro Kuniang (Bodi Caniago). Dia bukan dari kelarasan Koto Piliang atau Bodi Caniago, tetapi berada antara keduanya. Di dalam pepatah adat disebutkan: Pisang sikalek-kalek utan Pisang simbatu nan bagatah Bodi Caniago inyo bukan Koto piliang inyo antah Daerah kawasannya disebut : 8 Koto Diateh, 7 Koto Dibawah; Sajak dari guguak Sikaladi Hilie, sampai ka Bukik Tumasu Mudiak, Salilik Batang Bangkaweh. 8 Koto Diateh terdiri dari; Guguak, Sikaladi, Pariangan, Pd.Panjang, Koto Baru, Sialahan, Koto Tuo, Batu Taba. 7 Koto Dibawah terdiri dari; Galogandang, Padang Lua, Turawan, Balimbiang, Kinawai, Sawah Laweh, Bukik Tumasu. Sistem manajemennya mengikuti kepada kedua sistem yang ada. Dengan demikian, ada tiga Datuk Bandaro di dalam daerah kerajaan Pagaruyung itu. Kemudian ada lagi gelar kebesaran yang dimiliki kerajaan Jampu Limpo, Datuk Bandaharo Hitam. Fungsinya sama seperti Datuk Bandaro Putiah. Datuk Bandaharo Hitam berkedudukan di wilayah Minangkabau bagian selatan (Jambu Limpo dllnya) Akan tetapi, gelaran Datuk Bandaharo Hitam kemudian ditemukan pula pada berbagai suku atau kelarasan. Apakah masing-masing Datuk Bandaharo Hitam punya hubungan keturunan, atau hubungan adat, kiranya perlu diteliti dan diperjelas lagi. ***

(a.l. AM Dt. Batuah, Dt. Sanggono Dirajo, Bahar Dt. Nagari Basa, AA Navis, Dr. Chairul Anwar, A.Dt. Rajo Mangkuto dll.) setelah dibanding dan dikombinasikan liputan para penulis itu dapat dijelaskan pada nagari lama intinya “sistem adat setangkup dengan sistem pemerintahan nagari”. Fakta kesetangkupan sistem adat dan pemerintahan di nagari ini dapat ditelusuri dari nagari taradisi sampai sistem nagari pada masa orde baru, sbb.: 1. Nagari tradisi-1 menganut demokrasi kelarasan Koto Piliang (Dt. Ketumanggungan) abad ke-8 secara singkat dapat digambarkan: • Nagari otonomi · Pemerintah Nagari (Eksekutif dan Legislatif). Struktur pemerintahan (eksekutif) Kapalo Nagari, Kapalo Jorong/ Kampung, Penghulu Kaum (Datuk 4 suku) dan Rakyat (Paruik, Jurai dan Kaum Suku). Struktur pemerintah (legislatif) adalah Ketua KN, Kumpulan Penghulu dari Kampung/

Jorong plus penghulu kaum dan rakyat. · KAN (Kerapatan Adat Nagari) dipimpin penghulu pucuk diplih dari penghulu anggota KAN · KAN berfungsi legislatif · Ketua KAN langsung menjadi Kapalo Nagari (eksekutif) dan diberi hak mengangkat perangkat nagari dengan struktut/ formasi sesuai kebutuhan. · Peradilan nagari (yudikatif) diangkat dengan mufakat Kapalo Nagari dan KAN · Sandi hukum adat: adat basandi alua jo patuik, alam takambang jadi guru. 2. Nagari tradisi-2 menganut demokrasi kelarasan Bodi Caniago (Dt. Perpatih nan Sabatang sampai Adityawarman): · Sudah otonomi · Pemerintah Nagari (Eksekutif dan Legislatif). Struktur pemerintahan (eksekutif) Kapalo Nagari, Kapalo Jorong/ Kampung, Penghulu Kaum (Datuk 4 suku) dan Rakyat (Paruik, Jurai dan Kaum Suku). Struktur pemerintah (legislatif)

MENJADI matang dengan ilmu pengetahuan dalam mengarungi samudera luas kehidupan. Demikian kira-kira makna dari sampiran pantun usang yang menjadi topik tuangan limbago kali ini. Pepatah usang dalam ujud pantun ini dipakai saat mendidik anak kemenakan dalam menanamkan rasa cinta dan perhatian pada ilmu pengetahuan. Pada pepatah ini juga dijelaskan bagaimana sebuah pemahaman dan kesadaran mendalam bagi orang Minangkabau, bahwa jika para anak

kemenakan tidak memiliki ilmu pengetahuan akan mempunyai dampak kurang bagus pada perkembangan mentalitas, berpengaruh pada sendi-sendi adat, budaya, agama. Yang telah menjadi konsep dasar dan pedoman dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Baguru kapalang aja, Ibaraik bungo kambang tak jadi pepatah ini menyiratkan begitu besarnya perhatian masyarakat Minangkabau pada dunia pendidikan dan pengetahuan. Dunia pengetahuan telah menjadi kesadaran bersama untuk kemajuan masyarakat. Pepatah ini menyatakan juga bahwa dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan tidak semata

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Discount

menarik dengan DP 14jt Grand Livina 18jt MARCH

PAKET HEMAT TOYOTA TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

BOY

081266848474,081977572200 PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

AGUS FERDI,SE 08126617893, 0751-7800306

AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

Hubungi

661

RULLY

EDY SOEMANTO

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

ALJUFRI

PROTON DP mulai dari

Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

081374991979 / 0751 7855179

0813 88 67 88 96

Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GEM 2 DP 19 Jt an GRATIS ANGSURAN

15

BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB

PERTAMA

081266022119 ROHANDA 085274100757 660

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

Panther Smart ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 669

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

Hub :

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

TDP 23 Jt TDP 25 Jt TDP 55 Jt TDP 69 Jt TDP 57 Jt TDP 30 Jt

Angs/bln 6,2 Jt an Angs/bln 6,6 Jt an Angs/bln 7,5 Jt an Angs/bln 9,5 Jt an Angs/bln 11 Jt an Angs/bln 7,8 Jt an

Unit Tersedia, Tanpa Inden, Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar Hub : Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

IKRAR

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

T

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 668

ARSA MOTOR

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

Nissan X-Trail 09 Hitam, Honda CRV 03 Silver, Hyundai Atoz GLS 05 Silver, Suzuki Jimi GX Th.2000, Honda Jazz Vitec Sporty 08 Silverstone, Mits. L300 PU 04 Coklat, Mits. L300 PU 05 Coklat, KIA Visto 00 Kuning, Grand Max PU 1.3 05 Hitam, Honda Jazz IDSi 05 Merah, Daihatsu Feroza SE 95 Merah Silver

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799 MOBIL DIJUAL

PT. CAPELLA MEDAN

Hardtop

T

CABANG PADANG

ahun 1977, Warna Kuning, Plat BA, Harga 85 jt. No. HP. 0852 6381 5997 670

XENIA 1.0 XENIA 1.3 TERIOS LUXIO GM MINIBUS PICK UP 1.3 PICK UP 1.5 BLIND VAN

PAKET JUJUR & BENAR

Astra - Daihatsu XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

DP. 17.182.000 CICILAN 3.352.000 DP. 18.339.000 CICILAN 3.585.000 DP. 19.695.000 CICILAN 4.175.000 DP. 18.030.000 CICILAN 3.895.000 DP. 16.250.000 CICILAN 3.322.000 DP. 11.780.000 CICILAN 2.415.000 DP. 12.000.000 CICILAN 2.539.000 DP. 13.175.000 CICILAN 2.752.000

Hubungi : 703

790

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

HONDA GAJAH MOTOR Jazz LG Jazz RS City Civic CR-V Honda Freed

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Pasang Iklan Anda disini ...

081266115060

Panther Smart

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

pengetahuan disamping itu juga terkondisi oleh mahalnya biaya pendidikan. Sama diketahui bahwa cara memperoleh pengetahuan tidak selalu dari jalur formal, secara informalpun dengan cara belajar sendiri banyak juga yang menjadi pintar. Demikian baguru kapalang aja, sebuah gambaran dari bangun pengetahuan yang tidak memadai, karakter kedirian makin memudar ditelan persaingan kualitas pendidikan yang makin ketat, kerdil ibaraik bungo kambang tak jadi. Akhirnya negeri yang pernah terkenal sebagai tempat industri otak, beralih menjadi industri otot.

MUKHLIS 0751 - 8200228

MOBIL DIJUAL

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

berimbas pada dunia pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan menutup kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan yang memadai. Sekolah diperuntukan hanya bagi kalangan berduit. Prestasi dan kelulusan tidak lagi ditentukan oleh kemampuan dan kepintaran, tetapi telah diatur oleh uang. Sebagai dampaknyamuncullah para generasi yang tanggung dan canggung dalam menjalani berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan. Semangat memajukan ilmu pengetahuan menghasilkan generasi yang berkarakter tidak lagi jadi pemikiran. Kapalang aja serba tanggung dalam kesempatan memperoleh

DAIHATSU

PAKET AWAL TAHUN

MOBIL DIJUAL

T

TOYOTA INTERCOM Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

PAKET TOYOTA

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

Hubungi

Hubungi

791

805

TOYOTA

KOBE 08126738957, 0751 - 7859913

797

menjadi tanggung jawab pribadi. Adat dan budaya juga punya kontribusi besar dalam memberikan dorongan. Merujuk pada sejarah masa lalu negeri Minangkabau telah melahirkan manusia-manusia unggul seperti Tan Malaka, Hatta, Yamin, Natsir, Syahrir dan sederet nama besar lainnya, keberhasilan yang mereka capai tak lepas dari dunia rantau pengetahuan yang mereka jalani. Ketika proses pengetahuan tidak lagi dirasakan dalam kehidupan bersama, pepatah ini seakan jadi kenyataan. Berbagai masalah yang berkaitan dengan demoralisasi, korupsi, kolusi, sifat konsumeristis dan sifat materialistis juga

Otomotif

Smart

TOYOTA INTERCOM

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

Rubrik ini dihadirkan LKAAM Sumatera Barat setiap Minggu. Adapun tulisan-tulisan yang ditampilkan membentang seputar adat Minangkabau dan seluk beluknya.

Oleh: SYUHENDRI DT. SIRI MARAJO

Dapatkan

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

ABS-SBK diaplikasikan SM-AM b. Nagari ABS-SBK • Otonomi • Aspirasi perjanjian Marapalam (771 H) • Pemerintahan nagari • Struktur: Kapalo Nagari (dipilih t-3s), Kapalo Jorong/ Kampung, Penghulu Kaum dan Rakayat. • Perangkat nagari: manti (sekretaris), bandaro, paga nagari, cati (pembangunan), pendidikan. • Tingkatan pemerintahan: (1) Minangkabau (rajo 3 selo + basa 4 balai), (2) Luak (koordinator kelarasan), (3) Lareh (federasi nagari-nagari dipimpin kapalo lareh), (4) Nagari (kapalo nagari), (5) Jorong (kapalo jorong), (6) kampung (kapalo kampung/ jika perlu), (7) kaum (kapalo kaum), (8) kerabat (mamak rumah), (9) paruik (ibu tertua), (10) rakyat (anak kapanakan). • Sandi adat ditawarkan: ABS-SBK diaplikasikan SM-AM

Baguru Kapalang Aja, Ibaraik Bungo Kambang Tak Jadi

Rp. 20.000,- / terbit

HUB :: RENU Barang Ready Stock* Hub

Amri (Eksekutif) dan Dewan Amar Ma’ruf (Legislatif). Ketiga Dewan/ Badan ini dipilih umat (rakyat). Cerminan nilai tali tigo sapilin (syara’/anggo tanggo, undang/ raso pareso, aturan/hukum adat/alua jo patuik), dijalankan fungsionaris tungku tigo sajarangan: ulama, penghulu, cadiak pandai dilembagakan dalam KN. Struktur: Badan Ulil Amri/ Kapalo Nagari, Kapalo Jorong/ Kampung, Penghulu Kaum dan Umat (Rakyat). Perangkat nagari: manti (sekretaris), bandaro, paga nagari, cati (pembangunan), pendidikan, kapalo kampong/ jorong dan kaum membantu. · Penghulu + ulama dipilih wakil untuk duduk di legislative dan yudikatif serta eksekutif/ kapalo nagari. · Kapalo Nagari terbitkan aturan adat salingka nagari · Sandi adat ditawarkan:

Tuangan Limbago

Iklan Baris

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

adalah Ketua KAN, Kumpulan Penghulu kaum dari kaum di Kampung/ Jorong dan rakyat. · KAN (Kerapatan Adat) wakil penghulu kaum diplih dari kumpulan penghulu kaum · KAN berfungsi legislatif · Ketua KAN langsung menjadi Kapalo Nagari (eksekutif) dan diberi hak mengangkat perangkat nagari terdiri dari: manti (sekretaris), cati, bandaro, parik paga, pendidikan dan peradilan. · Peradilan nagari (yudikatif) menjadi perangkat nagari diangkat Kapalo Nagari bersama KAN · Sandi adat tetap seperti nagari tradisi-1 3. Tahun 1803-1837 pasca tradisi dan penguatan pengaruh Islam a. Nagari tawaran ulama · Otonomi · Pengaruh Islam lebih menguat · Pemerintahan nagari eksekutif, legislative dan yudikatif. Ada pemisahan kekuasaan trias politika: Dewan Nahi (Yudikatif) wakil fungsionaris Tungku Tigo Sajarangan, Badan Ulil

AFRI CAPELLA

081374262156 0751-7963967

MAU TRUK

DP MURAH

READY STOCK : Dump Truck Bak Kayu

Box

Hubungi : MUHAMMAD

085376452725

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

KEHILANGAN STNK BA 3998 BW, a.n. MIRA HANDAYANI. Hilang antara Pariaman menju Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

HP. 0812 66 005258 684


Seni Puisi Zelfeni Wimra

CERPEN

Ubun-ubun Bau Pisang Batu Masak tiba-tiba aku serasa mencium bau pisang batu masak ketika mendekap ubun-ubunmu “lihat mataku. ada barisan anak cabe rawit; abu jerami beterbangan; lendir biji cokelat; dan tangkai cangkul dari cabang surian…” senyummu menukik ke dalam tangisku sesuatu yang menyenangkan telah meremangkan ubun-ubunmu tubuhku serasa mengerdil meronta dalam buaian bayi tujuh bulan kedipan terakhirmu begitu riang mengajakku mencandai boneka musang sebelum gelap, kikis lagi pisang batu masak dengan ujung sendok teh itu suapi aku suapi aku

2010

Sapu Tangan “ini sapu tangan. jika sepeninggalanku, matamu basah lagi, pakailah.” tulis seorang pemuda dalam sebuah surat berisi sapu tangan kepada tunangannya. ia akan pergi merantau. gadis tunangannya membalas surat itu: “airmataku kini sering jatuh ke dalam, tuan. bagaimana menghapusnya? pulang sajalah. ia akan kering sendiri!” (aku kenang gadis itu bertahun kemudian, mendiang ibu)

2010

Shafiy Kecil Penyembuh Sakit :Amak di jalan keluar pengunjung sebuah tikungan siku-siku seorang nenek mencabuti tali dari matanya semakin panjang tali itu, semakin panjang pula tawanya adalah shafiy, bocah perempuan, sangat rapi rambut dan sepatunya, tampak riang menari lenggang ia tarik tali itu, “ini tali apa, nek?” “ini tali tangis, nak!” “tangis nenek wangi, ya!” diciuminya tali itu hingga tepi pelupuk mata si nenek berair-air “kuberitahu rahasia padamu,” ucap si nenek. “tangis itu obat,” si shafiy kecil tidak mengerti ia diajak ibunya ke rumah banyak simpang itu memang mencari obat tapi bukan obat yang disebut nenek pada tikungan kedua, simpang empat menjelang kamar mayat di tengah tubuh berbaju perban lalu-lalang seorang kakek mengurai cabikan kain dari mulutnya ia seperti menjahit guntingan perca yang biasa diikatkan ke pinggang orang-orang sawah semakin panjang kain itu, makin panjang pula sudut bibirnya shafiy, si bocah perempuan yang rapi rambut dan sepatunya tadi heran ia berlari pula ke hadapan si kakek yang menganga antara tangis dan tawa “ini kain apa, kek?” “ini kain bahagia, cucu” “kakek bahagia?” “tepatnya, kakek sedang mengeluarkan bahagia dari perut kakek,” si shafiy makin tidak mengerti sampai kain perca berubah jadi rantai besi kakek terbungkuk menghelanya semakin ia hela, semakin keras dentingnya wajah kakek bercahaya seakan rantai itu memutar dinamo penyala dua lubang di atas hidungnya si shafiy yang mungkin tidak akan pernah mengerti berjingkrak menghampiri kakek “kakek, ini rantai apa pula?” “ini rantai keinginan, cucu!” “keinginan kakek hangat, ya? tapi sudah berkarat,” shafiy pun ikut menarik rantai itu ia raih ke dadanya yang masih lunak hingga orang-orang berbaju perban berdatangan pengumpul dan penyampai berita pun berdesakan riuh rendah suara mengabarkan: “pada sebuah rumah sakit, shafiy, si anak kecil, berhasil membantu mengeluarkan penyakit dari perut sepasang kakek-nenek!”

2010

Surat dari Hulu /1/ bila hujan berhenti dan arus sungai jernih kembali pelajarilah batu seperti apa yang ada udang di baliknya lalu, tanyakan pada sisa hujan di ngarai apa rahasianya mampu menghapus kemarau bertahun hanya dengan satu siraman? /2/ air di mata ini tinggal getah jika hujan tak jadi turun puisi ini akan menghilirkan doaku ke haribaan ruhmu

2010

Selimut RahimPiatu sepanjang tahajud, dagingku memar ditimpa doa mengincar selimut rahimmu mencari satu titik kepulangan dari tidur panjang hingga yang tersisa ruh saja berhembus lirih di sela barisan hujan dagingku tak kunjung sampai meraih tepi selimutmu, melipat selamat tinggal meskipun sesungguhnya kau tidak akan kemana-mana aku tahu, kau akan menemaniku lagi pada kesempatan lain, di sudut paling hangat dari rahimmu telah kupilih tempat tinggal sekaligus kuburan bagi harapanku “lahirkan aku kembali!”

2010

Tentang Zelfeni Wimra LAHIR di Sungai Naniang, Limopuluah Koto Sumatera Barat. Giat di Magistra Indonesia, Padang. Sedang merampungkan buku kumpulan puisi pertamanya: Air Tulang Ibu.

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

16

Taruhan Oleh ANTON PAVLOVICH CHEKOV

L

IMA belas tahun yang lalu, seorang bankir tua menyelenggarakan sebuah pesta. Banyak wartawan dan sarjana yang hadir membicarakan masalah hukuman mati. Mereka menganggap hukuman itu sudah kuno, tidak bermoral, dan tidak cocok dengan ajaran Kristen. Hukuman mati harus diganti dengan hukuman penjara seumur hidup. “Aku tidak setuju,” kata tuan rumah. “Aku memang belum pernah dipenjara atau dihukum mati, tapi hukuman mati itu lebih bermoral dan lebih manusiawi daripada hukuman penjara seumur hidup. Hukuman mati langsung membunuh, sementara dipenjara seumur hidup akan membunuh secara perlahan. Manakah algojo yang lebih manusiawi, yang membunuh mu dalam beberapa menit atau yang mencabut nyawamu selama bertahun-tahun?” “Keduanya sama-sama tidak bermoral,” ujar seorang tamu. “Karena sama-sama mencabut nyawa. Negara bukanlah Tuhan yang seenaknya mengambil apa yang tidak dapat dikembalikannya.” Seorang pengacara muda yang berusia dua puluh lima tahun mengeluarkan pendapatnya: “Hukuman mati dan penjara seumur hidup samasama tidak bermoral, tetapi jika harus memilih, aku memilih yang kedua, karena hidup lebih baik daripada tidak sama sekali.” Sang bankir yang masih muda dan bersemangat, terbawa suasana, memukul meja dan berteriak: “Omong kosong. Aku berani bertaruh dua juta kau tidak akan sanggup hidup diasingkan selama lima tahun!” “Kalau kau mau, aku terima taruhanmu tapi tidak dalam lima tahun melainkan lima belas tahun.” “Baiklah!” teriak bankir. “Saudara-saudara, aku bertaruh dua juta!” “Setuju. Kau mempertaruhkan uangmu dan aku mempertaruhkan kebebasan ku,” kata pengacara itu. Dan ketika makan malam ia berkata pada pengacara muda itu: “Pikirkan lagi anak muda. Bagi ku dua juta itu tak seberapa, tapi kau akan kehilangan tiga atau empat tahun terindah dalam hidup mu, karna kau takkan sanggup diasingkan lebih dari itu. Dan jangan lupa bahwa diasingkan secara sukarela jauh lebih berat daripada menerima hukuman yang sebenarnya. Aku kasihan pada mu.” Kini bankir itu berjalan mondar mandir mengingat semuanya dan bertanya pada dirinya sendiri: “Ahh, apa untungnya taruhan ini? Dia kehilangan waktunya dan aku kehilangan uang ku, lalu apa itu semua akan membuktikan bahwa dikurung jauh lebih baik daripada dihukum mati? Ini semua akan sia-sia saja. Baginya ini semua hanya karna uang semata.” Pengacara itu menjalani kurungan yang dijaga ketat di sebuah pondok yang terletak di kebun milik bankir itu. Selama dikurung dia tidak boleh keluar dari pintu, menyaksikan kesibukan masyarakat, menerima surat serta koran. Ia diizinkan memiliki sebuah alat musik dan buku, dan juga diizinkan untuk menulis surat, minum anggur, dan merokok. Dia hanya dapat berhubungan dengan dunia luar melalui sebuah jendela kecil yang dirancang khusus. Dia bisa memiliki apa pun yang diinginkannya; buku, musik, anggur yang ditulis dan diterima melalui jendela itu. Kesepakatan telah ditulis dengan rinci, dia diasingkan selama lima belas tahun dimulai tanggal 14 November 1870 hingga 14 November 1885. Ia tidak boleh melanggar sedikitpun bahkan lima menit sebelum waktu yang telah ditetapkan. Tahun pertama masa tahanan, pengacara itu sangat tersiksa, kesepian dan tertekan. Siang dan malam yang terde-

ngar hanya suara piano. Ia menolak anggur dan tembakau. “Anggur” ia menulis. “Membangkitkan hasrat yang merupakan musuh bagi tahanan, tak ada yang lebih membosankan dari pada minum anggur terbaik sedirian, sedangkan tembakau hanya akan mengotori udara kamar saja.” Di tahun pertama buku yang dikirim mengenai tokoh, novel dengan kisah cinta yang rumit, cerita kriminal, fantasi, dan sebagainya. Tahun kedua tak ada lagi suara piano, tahanan itu meminta karya sastra kuno. Pada tahun kelima suara musik kembali terdengar, dan tahanan meminta anggur. Pengawas mengatakan tahun itu ia tidak melakukan apapun selain makan, minum dan berbaring. Ia sering marah dan bicara sendiri. Ia tak lagi membaca buku. Terkadang ia habiskan malamnya untuk menulis kemudian merobeknya dipagi hari. Tak sekali ia terdengar menangis. Pertengahan tahun ke enam, tahanan itu belajar bahasa, filsafat dan sejarah. Ia hanyut dalam bidang-bidang yang dipelajarinya sehingga sang bankir bersusah payah memenuhi permintaannya. Selama empat tahun, enam ratus buku telah dibeli atas permintaannya. Disaat itu, sang bankir menerima surat berikut dari tahanannya. “Surat ini kutulis dalam enam bahasa. Perlihatkan kepada ahli bahasa dan biarkan mereka membacanya. Jika tak satu pun ada kesalahan, suruh orangmu untuk melepaskan tembakan di kebun untuk menandakan bahwa usahaku tidak sia-sia. Tokoh-tokoh dunia berbicara dengan bahasa yang berbeda, didalam diri mereka terdapat semangat yang sama. Ahh seandainya kau tahu betapa bahagianya perasaan ku karna dapat memahami bahasa mereka.” Keinginannya dipenuhi. Bankir memerintahkan dua tembakan untuk ditembakkan di kebun. Kemudian pada tahun kesepuluh, tawanan itu hanya duduk di meja membaca kitab Injil. Bankir heran kenapa seorang pria yang menguasai enam ratus buku selama empat tahun, menghabiskan satu tahun untuk memahami sebuah buku yang mudah dipahami dan tidak tebal. Kemudian Injil digantinya dengan sejarah agama dan teologi. Selama dua tahun terakhir, tahanan itu menekuni ilmu alam. Ia juga meminta buku kimia, pengobatan, novel, filsafat. Ia seolah-olah menyelami lautan diantara puingpuing kapal dan mencoba menyelamatkan dirinya sendiri dari cengkraman puing lainnya. “Besok, ia bebas dan aku akan membayarnya dua juta. Jika kubayar, maka habislah aku. Aku bangkrut.” gelisah bankir tua itu. Lima belas tahun lalu, hartanya berlimpah. Namun akibat perjudian dipasar saham, hartanya semakin berkurang dan kini ia tak lebih

dari bankir biasa yang gemetar mendengar turunnya harga pasar. “Terkutuklah taruhan itu! Kenapa dia tidak mati saja” ia putus asa. “ Di umurnya yang empat puluh ia akan mengambil hingga recehan terakhir ku, kemudian menikah dan hidup mewah. Sementara aku terlihat seperti pengemis dan mendengar ocehannya ‘Aku berhutang budi padamu, biarkan aku membantumu.’ Satusatunya cara menyelamatkan diri dari bencana ini adalah kematiannya!” Jam menunjukkan pukul tiga, semua orang tertidur. Yang terdengar hanya suara angin menerpa pohon diluar jendela. Ia mengambil kunci, mengenakan mantel lalu keluar dari rumah. Diluar, kabut dan angin yang bertiup membuat pohon seolah-olah bergerak. Ketika ia mendekati pondok ia memanggil penjaga. Namun tak ada jawaban karena para penjaga telah berlindung dari cuaca buruk dan tertidur di suatu tempat. “Kalau ku jalankan niat ku, maka kesalahan akan jatuh pada penjaga.” pikirnya. Dalam kegelapan ia berjalan melalui lorong yang sempit dan menyalakan korek api. Segel yang menempel di pintu masih utuh. Ia mengintip lewat jendela kecil. Cahaya lilin menyala remang dan tampak tahanan itu sedang duduk di depan meja. Hanya punggung, dan rambutnya yang tampak. Kemudian bankir mengetuk jendela namun tahanan itu tidak bergerak sedikitpun. Dengan hati-hati ia membuka segel dan memasukkan kunci. Kunci yang berkarat mengeluarkan suara derak dan pintu kemudian berderit. Bankir menduga akan ada yang datang, tapi tiga menit berlalu ruangan tetap sepi. Ia memutuskan untuk masuk. Tahanan itu seperti kerangka yang dibalut kulit, berambut ikal panjang acakacakan dan jenggot yang kusut. Wa jahnya kuning pucat, pipinya mencekung, dan tangannya terlihat sangat kurus dan rapuh, sungguh pemandangan yang menyedihkan. Rambutnya beruban dan tubuhnya terlihat sangat kurus, tak seorang pun akan percaya bahwa ia berumur empat puluh tahun. Ia tertidur dengan kepala tertunduk, dan di atas meja ada selembar kertas yang ditulis dengan indah. “Orang malang.” Pikir sang bankir. “Dia memimpikan jutaan uang, aku hanya perlu melemparkannya ke ranjang lalu menyumpal mulutnya dengan bantal. Tapi aku ingin lihat apa yang telah ditulisnya.” “Besok siang aku akan bebas dan berhak bergaul bersama orang lain, tapi sebelum ku tinggalkan ruangan ini, dengan disaksikan Tuhan ku katakan beberapa hal pada mu bahwa aku jijik pada kebebasan, kehidupan, kesehatan dan semua yang dikatakan oleh buku-bukumu sebagai nikmat dunia ini.” “Melalui bukumu aku

mempelajari kehidupan duniawi. Aku telah meminum anggur ternikmat, menyanyikan lagu, berburu binatang liar serta mencintai wanita. Kecantikan abadi seindah awan yang diciptakan oleh penyair jenius mu telah mengunjungi malam ku dan membisikkan cerita indah yang membuatku mabuk kepayang. Akupun telah mendaki puncak Elburz dan Mont Blanc dan melihat mentari pagi, menyaksikan langit, laut beserta gunung pesta warna di sore hari. Aku juga melihat petir bersahutan membelah awan, mendengar alunan seruling gembala. Aku menyentuh sayap-sayap iblis cantik yang terbang menemuiku untuk berbicara tentang Tuhan, dan di dalam bukumu, aku memasuki lembah yang kelam, menunjukkan keajaiban, membunuh, membakar kota, menyebarkan agama baru, menaklukkan kerajaan.” “Bukumu telah memberikan kebijaksanaan padaku. Pemikiran yang tak habis diciptakan oleh zaman telah tertumpuk dalam otak kecilku. Sekarang aku lebih bijak darimu. Namun kini aku jijik terhadap buku-bukumu. Aku membenci kebijaksanaan dan berkah di dunia ini. Semua itu hampa seperti fatamorgana. Kematian akan melenyapkanmu. Dan keturunanmu, asal usulmu, kejeniusanmu akan lenyap bersama dunia fana ini.” “Kau telah kehilangan akal sehatmu. Kau ganti yang benar menjadi salah, yang indah dengan buruk. Kau takkan heran jika katak dan kadal yang tumbuh di pohon-pohon, bukan apel atau jeruk, atau mawar yang mengeluarkan bau keringat. Sehingga aku kagum padamu yang telah mengganti surga dengan dunia ini. Kini aku menolak dua juta yang pernah kuimpikan sebagai surga yang kini kuanggap hina. Dan aku akan pergi lima jam sebelum waktu yang ditetapkan sehingga akan membatalkan perjanjian itu.” Ketika bankir itu selesai membacanya, ia menaruhnya kembali di atas meja, mencium kepala pria itu lalu pergi dan menangis. Ia merasa begitu jijik pada dirinya sendiri. Ketika berbaring, hati dan air matanya menolak untuk tidur. Pagi harinya, dengan wajah yang pucat penjaga mengatakan bahwa mereka melihat tahanan telah kabur melalui jendela, menuju pintu gerbang, kemudian menghilang. Ia menuju pondok bersama penjaga, mengambil surat yang terletak di meja lalu menyimpannya dalam lemari besi. Terjemahan: Arif Rahman Sikumbang, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Andalas. Anton Pavlovich Chekov (29 Januari 1860-15 juli 1904) penulis besar asal Rusia yang terkenal dengan naskah-naskah dramanya seperti The Cherry Orchad, The Sea-Gull, dan ratusan cerpen lainnya.


Panggung

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

17

CATATAN PERTUNJUKAN TARI “SENANDUNG IMPIAN” DAN “JALAN PULANG”

Raga Tari: Fisikalitas Budaya dan Tubuh Politik Oleh SAHRUL N Dosen Teater ISI Padang Panjang PASCASARJANA ISI Padang Panjang dalam dua tahun terakhir ini telah melahirkan seniman-seniman pencipta karya seni yang secara akademis perlu dimintai pertanggungjawabannya. Selama ini, khusus untuk penciptaan seni tari terdapat kekecewaan mendalam karena tidak adanya pergumulan konsisten dengan epistemologi raga. Di kalangan mereka yang menggeluti seni pertunjukan tari terdapat nihilnya yang berpijak pada fisikalitas raga yang mampu memahami raga tari sebagai produsen budayapolitik. Seyogyanya seniman pencipta tari memandang kreasi tari sebagai sebuah bentuk teorisasi, yang menjiwai dan dijiwai oleh proses penjabaran signifikansi raga. Sebenarnya daya tarik seni pertunjukan tari terletak dalam kemampuannya menggelitik olah pikir, menciptakan dialog ilmiah, dan membicarakan hubungan sosial manusia dengan segala tindakannya. Tari menjadi salah satu rayuan terbesar dalam kerja kesenian, karena ia hidup sebagai kesenian yang paling dekat dengan raga manusia, dengan fisik kita. Seni tari menggunakan wacana langsung dari dirinya, yaitu raganya sendiri. Karena itu pula raga tari merupakan raga yang

mengalami langsung kegelisahan. Raga tari akan ditatap langsung oleh penonton yang terus mengamati setiap gerak dan tindakan. Raga itu mengalami langsung seluruh proses objek dan subjek yang muncul di panggung. Ada dua pertunjukan tari terakhir sebagai produk pascasarjana ISI Padang Panjang yang berusaha bicara tentang fisikalitas budaya dan tubuh politik. Karya tari “Senandung Impian” dengan koreografer Oktavianus berusaha menjelaskan kedudukan atau fungsi penghulu di Minangkabau masa sebelum Orde Baru, masa Orde Baru dan masa reformasi. Karya ini dipentaskan pada 21 Mei 2011 di Auditorium ISI Padang Panjang. Sementara karya tari “Jalan Pulang” dengan koreografer Wardi Metro mengulas tentang sistem pendidikan surau masa lalu dan perkembangannya sampai sekarang. Karya yang kedua ini dipentaskan pada 23 Mei 2011 di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padang Panjang. Tentang Surau Karya tari “Jalan Pulang” memperlihatkan hasil kerja antropologi, dimana peristiwa budaya yang tergambar dalam fenomena surau di Minangkabau dihadirkan dalam bentuk

WENDY

KARYA tari “Jalan Pulang” memperlihatkan hasil kerja antropologi. Peristiwa budaya yang tergambar dalam fenomena surau di Minangkabau yang dihadirkan dalam bentuk visual raga tari yang estetis.

visual raga tari yang estetis. Fisikalitas budaya yang dibebankan pada kerja estetika memang menimbulkan banyak persoalan. Ketika koreografer menonjolkan kerja antropologi maka estetika terabaikan. Begitu juga sebaliknya ketika estetika ditonjolkan maka muatan budayanya menjadi berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa kerja koreografi tidaklah sama dengan kerja antropologi. Penciptaan tari tidak harus mengorbankan dirinya sebagai panggung antropologi yang artifisial. Dunia tari punya masalah yang jauh lebih rumit dari bidang seni lainnya, justeru karena raga manusia bukanlah media yang netral. Ketika raga diperlakukan hanya sebagai objek koreografi, dan kerja koreografi diterima sebagai perwujudan budaya surau, maka seni tari kehilangan jalan untuk menyandingkan keduanya, untuk memasuki dialog raga dengan budaya surau. Kebanggaan memiliki tradisi surau dengan segala persoalannya, dirasakan lebih bermakna daripada upaya membaca kehidupan budaya dalam raga panari. Penari seakan menghapal gerak bukan memaknai konsepsi budaya surau yang sebenarnya. Raga penari hanyalah mewakili dirinya sendiri yang hidup pada zaman ini, ia tidak bisa mewakili raga dari pemeran surau masa lalu yang diaktualisasikan. Melihat pertunjukan tari seperti ini, mungkin dianggap sebagai kesalahan bahwa dunia tari telah membuat para penari tidak bisa bertemu dengan realitas yang dialami oleh raganya sendiri. Karena itu, perlu upaya untuk membuat bagaimana raga bisa bertemu dan menciptakan keutuhan antara konsepsi budaya dengan konsepsi estetika tari. Pertemuan seperti itu bagaikan pertemuan alat-alat masakan yang berbeda rasa menjadi satu rasa dan satu bentuk yang tidak terpisah-pisah. Perjalanan raga menjadi menjadi peristiwa budaya, adalah kerja koreografi dalam membangun fisikalitas budaya dalam raga penari. Koreografer harus mampu meramu konsepsi budaya yang dibebankan kepada penari sehingga ramuan budaya surau dengan estetika gerak raga menjadi santapan yang bernilai rasa tinggi. Penciptaan gerak yang mengambil wilayah tradisi (ada gerak ulu ambek dari Pariaman, zapin Melayu Riau dan sebagainya) memang memunculkan nuansa baru dalam visualitasnya. Gerak dasar ini oleh koreografer diolah sedemikian rupa sehingga bagian

tertentu menjadi gerak harmonis dan bagian yang lain menjadi gerak distorsif. Ketika gerak harmonis diciptakan, maka ekspresi tematik hilang dalam raga penari. Sebaliknya ketika gerak distorsif dikemukakan maka ekspresi penari menonjolkan tematik karya. Untuk memadukan unsur dramatik dengan unsur harmonisasi gerak dalam penciptaan tari memang memiliki tantangan yang berat. Tantangan itu bisa berupa proses yang panjang dengan penelitian yang mendalam terhadap surau sebagai lembaga pendidikan non formal. Fenomena surau masa lalu yang sangat erat hubungannya dengan perkembangan generasi muda orang Minangkabau sehingga memunculkan tokohtokoh nasional memang memerlukan kajian yang tidak sederhana. Pada masa kini pendidikan surau seperti masa lalu sangat langka ditemukan. Akibatnya koreografer hanya bisa melakukan penelitian pustaka dan wawancara terhadap tokoh masa lalu yang pernah hidup dalam budaya surau. Hal ini terlihat dalam karya, dimana imajinasi koreografer lebih menonjol daripada data budayanya. Tentang Politik Sama halnya dengan karya “Senandung Impian”. Karya tari yang dibangun atas dasar perjalanan politik yang mengakibatkan runtuhnya peran penghulu di Minangkabau. Tubuh politik sebelum Orde Baru, masa Orde Baru dan masa reformasi menjadikan wilayah yang harus digarap adalah wilayah kebijakan kekuasaan yang berakibat pada hilangnya salah satu fungsi manusia dalam masyarakat. Penghulu kehilangan identitas politik (pengambil kebijakan dalam kaum) ketika politik Orde Baru merubah sistem pemerintahan dari sistem nagari ke sistem desa. Begitu juga ketika sistem Orde Reformasi digulirkan, dimana sistem nagari dikembalikan pada posisi awalnya, maka ada kegamangan penghulu karena ia sudah terbiasa untuk tidak berperan dalam kaumnya. Tematik yang begitu berat, membuat koreografer menjadi gamang dalam mewujudkannya menjadi bentuk raga tari. Keinginan koreografer yang bergitu tinggi dalam membangun keindahan gerak berakibat pada tipisnya kontak antara tema politik tersebut dengan keindahan yang diciptakan. Penari asyik tersenyum dalam ruang yang seharusnya tidak tersenyum. Penari bergerak dengan rampak dan kompak menyisihkan identitas

WENDY

KARYA tari “Senandung Impian” yang dibangun atas dasar perjalanan politik yang mengakibatkan runtuhnya peran penghulu di Minangkabau. politik yang sebenarnya, hanya menonjolkan estetika yang cukup menarik. Pengolahan gerak raga yang diambil dari vokabuler gerak kesenian tradisi (salah satunya gerak seni ulu ambek dari pariaman) memang cukup menarik untuk ditonton sebagai karya tari estetis. Penggunaan vokabuler tradisi sebagai benteng identitas, juga mengandung resiko yang tidak sederhana dalam konteks bagaimana identitas politik bergulir di dunia tari. Hubungan tari yang berlebihan dengan kerapian serta kekompakan gerak, tidak membuat tubuh estetis otomatis dibaca sebagai tubuh identitas politik. Tubuh politik lebih bermain di tingkat wacana lepas dan bukan di tingkat hakekat raga penari. Tubuh politik yang masih bermain di tingkat bentuk, akhirnya hanya akan menghasilkan sikap verbal dari wacana yang diinginkan. Pada gilirannya tubuh politik yang dikonstruksi sebagai tubuh estetis menjadi mengambang dalam perwujudannya. Sulit untuk membaca raga tematik dalam tari. Kedalaman dramatik dalam tari menjadi bias oleh raga yang mendahulukan komposisi bukan hakiki. Seharusnya tubuh penari memperlihatkan beban tematik yang diinginkan koreografer. Raga penari yang memakai pakaian modern dalam kesehariannya, ketika harus mengenakan pakaian tradisi dalam karya tari, hanya menjadi balutan verbalitas karena tidak didukung oleh ekspresi dramatik. Penyatuan dalam dua wilayah (modern

dan tradisi) ini tidak pernah diangkat menjadi isu penting dalam dunia tari, karena penari sudah diwajibkan untuk memaksakan tubuhnya mengenakan pakaian tradisi untuk menari. Bagi raga yang tidak punya sentuhan langsung dengan temanya sendiri, ketergantungan kepada musik pengiring tari akan menjadi berlebihan. Begitu tingginya ketergantungan ini, hingga sampai kepada tahap di mana pentas tari bisa bergeser menjadi pentas musik, dan pertunjukan tari menjadi latar dari komposisi musik. Hubungan tari dengan musik dalam kondisi ini menjadi hubungan yang tidak sehat untuk perkembangan keduanya. Musik dalam penciptaan tari bertugas melandeni tari yang membutuhkan musik pengiring. Musik dalam kedua karya ini memiliki persoalan yang sama. Ketergantungan yang berlebihan tersebut menciptakan plot pertunjukan mengalir sangat manis dan sangat

estetis. Namun dominasi musik ini harus bisa diakali agar tidak memunculkan kesan bahwa tari hanya pelengkap dari komposisi musik. Kadangkala kita lebih asyik mendengar alunan musik daripada melihat keindahan gerak. Begitu juga dengan alat pendukung yang lain seperti penataan panggung, penataan lampu dan sebagainya, jangan sampai menenggelamkan gerak raga itu sendiri. Pertunjukan kedua karya ini memang mampu menjadikan setting sebagai latar yang memiliki hubungan harmonis dengan raga penari, walaupun dibeberapa bagian masih ada juga terkesan tempelan. Untuk karya akademis yang berlabel Pascasarjana (S2) memang keseimbangan tematik dengan raga tari sangat diharapkan. Pendalaman tematik tentu harus didukung oleh data penelitian yang mendalam. Begitu juga meramu gerak yang diolah dari vokabuler gerak tradisi juga harus didalami secara mendalam.

Talempong Minang dan Klaim Malaysia Oleh NURSYIRWAN Kepala Pusat Penelitian Seni Budaya Melayu ISI Padangpanjang

KESENIAN yang berhadapan dengan masyarakat dalam arti kesenian menawarkan interpretasinya tentang kehidupan kepada masyarakat, kemudian masyarakat menyambutnya dengan berbagai cara. Menurut Victor Ganap, siapakah sebenarnya yang memiliki kepedulian terhadap lagu/seni rakyat. Mereka bukanlah pemusik profesional, mereka tidak lebih sekedar pencinta musik, mereka menulis lagu mengandalkan pengalaman, hal ini menyebabkan hampir tidak ada lagu rakyat yang secara tegas dinyatakan ditulis oleh seseorang. Hal ini tidaklah berarti jika lagu/musik rakyat sekadar sebuah “bahan baku” bagi komposisi musik, yang membutuhkan penggarapan lebih lanjut agar dapat tetap hidup. Sebelum sampai pada perkembangan kekinian dari keberadaan musik di Minangkabau, ada baiknya diutarakan “sekelumit (sedikit)” kebudayaan yang memiliki hubungan

dengan topik yang diberitakan. Penemuan peninggalan sejarah yang terdapat di Minangkabau ialah kebudayaan Megalitikum berbentuk tugutugu atau monumen berupa batu “Menhir”. Peninggalan tersebut terdapat di kenagarian Puar Datar/Kototinggi, kenagarian Durian Tinggi, kenagarian Limbanang, kenagarian Guguk, kenagarian Tiakar, seluruhnya tergabung ke dalam kabupaten Limapuluh Kota, kabupaten Agam, dan lain-lain. Penamaan Talempong Persoalan logam di Minangkabau yang ditujukan kepada satu jenis alat musik yang terbuat dan menyerupai perunggu dengan komposisi campuran beberapa jenis logam (alloy) (tembaga, timah, kuningan, aluminium, dan besi), dikenal dengan sebutan ‘talempong’. Dalam kebudayaan orang Minangkabu alat musik logam yang ada hanya alat musik yang menyerupai ‘gamelan’. Alat

musik ini dibuat di Nagari Sungai Puar, Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam. Sahar Sutan Kayo, pimpinan pondok karajo (bengkel) Saiyo, di Sungai Pua mengatakan, bahan untuk pembuatan talempong saat ini umumnya adalah berupa benda-benda logam bekas, yang oleh masyarakat setempat disebut dengan ‘kuningan’. Bahan ini dileburkan, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang disebut dengan “cetak lilin”. ‘Talempong’ adalah sejenis alat musik pukul terbuat dari logam. Di Minangkabau istilah alat musik pukul bukan saja terbuat dari logam, melainkan juga terbuat dari bambu, kayu, dan batu. Berdasarkan hal demikian, maka alat musik pukul yang lain itu dapat dikelompokkan dan disebut dengan talempong batuang atau talempong sembilu ( b a m b u ) , t a lempong kayu, dan talempong batu. Respons Pemusik Malaysia Sebutan talempong oleh masyarakat Minangkabau memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan sebutan di negara tetangga (Malaysia) seperti di negeri Sembilan. Di

daerah Lenggeng, Kula Pilah dan Jelebu talempong disebut dengan caklempong, bahkan ada juga yang menyebutnya dengan tak-lempung, dan

telempung. Caklempung ditinjau dari bahan baku dan cara memainkannya juga sama dengan talempong. Persamaan dan kesamaan itu disebabkan,

“pemain-pemainnya percaya bahwa alat musik caklempung itu berasal dari daerah Minangkabau di Sumatera dan dibawa ke negeri Sembilan oleh pendatang yang berasal dari Minangkabau”. Kelompok pemusik ini menggunakan musik caklempung untuk mengiringi nyanyian, tarian, silat, dan di samping itu juga dimainkan sebagai musik-musik instrumental. Mengenai sisi lain terhadap beberapa wajah kesenian atau bentuk seni pertunjukan yang ditampilkan dalam format wisata di Malaysia, hal ini menurut pemberitaan Televisi RCTI dalam acara “Seputar Indonesia Pagi” tanggal 25 Agustus 2009 diberitakan bahwa, pemerintah Malaysia sengaja menampilkan kesenian/ seni pertunjukan yang berasal dari negara-negara Asia Tenggara termasuk negara Indonesia. Kemasan itu bertujuan hanyalah untuk meningkatkan kunjungan wisata dari negara tetangga ke negara Malaysia, dan seketika wisatawan berada di negara Malaysia, mereka seolah-olah merasakan di negaranya sendiri. Berbagai macam tayangan kesenian dalam bentuk audio, visual, dan audio visual, pada

pemberitaan itu disampaikan bahwa, setiap tayangan atau gambar yang diambil selalu dilatar belakangi dari mana asal-usulnya kesenian tersebut. Kenyataan seperti demikian tidaklah seluruhnya pihak pariwisata Malaysia mengatakan bahwa kesenian itu adalah asli milik mereka. Hal inipun bukan tanpa alasan, karena kesenian ini pada umumnya dimainkan dan dikembangkan oleh bangsa Indonesia yang telah bermukim lama di negara Malaysia, seperti masyarakat yang berasal dari pulau Jawa dan Sumatera, bahkan mereka telah menjadi warganegara Malaysia. Pada pemberitaan ini juga ditayangkan beberapa bentuk kesenian tradisi Indonesia lainnya seperti, tari kuda kepang, tari pendet, kesenian reyog ponorogo, tari pasambahan diiringi oleh ansambel talempong, dan beberapa gambar seni pertunjukan lainnya seperti wayang kulit. Tari pendet, dan kesenian reyog ponorogo, akhir-akhir ini merupakan berita yang hangat pula di dunia pertelevisian, karena negara Malaysia telah mengklaim, bahwa kesenian tersebut, adalah asli milik mereka.


18

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

KABAR

Pasang Per Klep Racing

GANTI per klep jangan sampai salah pilih. Terutama untuk memenuhi kebutuhan engine buat balap atau harian karena keduanya memmiliki perbedaan. Per buat balap umumnya punya tingkat kekerasan lebih tinggi. Sehingga jika dipakai buat motor harian, tentu punya efek terhadap kelangsungan usia pakai klep, kem juga ke pelatuk. Jadi mudah aus karena kena gerus berlebih. Kekerasan per umumnya dipengaruhi dimensi ulir klep. Per klep racing memiliki diameter ulir lebih besar dengan perbedaan sekitar 0,3 mm. Apalagi jika putaran mesin ingin diajak bergasing lebih dari 12.000 rpm, maka dibutuhkan per yang sangat keras. Sehingga, nantinya tidak terjadi floating di putaran tinggi. Tapi sekarang nggak perlu khawatir salah beli per klep racing. Sebab, kini sudah cukup banyak produsen per klep yang memberi label di kemasan. Untuk balap, biasanya ada label Racing Only. Dan kalau masih salah juga, artinya konsumen itu nggak bisa baca! Melacak Kompresi Bocor Bocor kompresi itu hilangnya tekanan di dalam ruang bakar. Sehingga kurang maksimal dipantik api busi. Dengan begitu, tenaga yang dihasilkan dari ledakan juga lemah untuk memutar poros engkol. Cuma dibanding mesin 2-tak, bocor kompresi mesin 4-tak sangat mungkin terjadi lantaran didukung komponen macam klep in dan out, selain juga ada piston dan ring piston. Namun bocor kompresi bisa diketahui pakai alat ukur atau dengan melihat dari ciri fisik komponen. Paling gampang gunakan compression tester. Cukup ditancapkan pada ulir lubang busi, kemudian mesin diengkol untuk mengetahui besarnya tekanan psi standar pada masing-masing tipe motor. Cuma kan tidak semua orang atau bengkel punya alat ukur itu. “Kalau gitu gunakan cara manual aja. Caranya dengan menutup lubang ulir busi pakai ibu jari. Tekanannya bisa dirasakan apabila ibu jari merasa panas ketika slah diengkol. Kalau lemah sebabnya ring piston lemah, paking head bocor atau payung klep enggak maksimal menahan tekanan gas bakar,” ujar Maman Sugiman alias Boim, kepala instruktur HMTC Depok di Jl. Raya Tole Iskandar, No. 9A, Depok. Dengan melihat fisik komponen seputar ruang bakar pun bisa. Seperti warna elektroda busi. Kalau spuyer dibikin irit tapi masih juga berwarna hitam (boros), artinya kompresi di ruang bakar mulai lemah. Dari bagian luar paking antara head dan silinder juga bisa. Caranya memberi cairan berupa o li un t uk m e na nda ka n b a g i a n bermasalah. Kalau keluar asap putih atau bergelembung, di bagian itu sudah pasti ada kebocoran. *** Cek Kondisi V-Belt Performa mesin skubek tergantung belt. Jika bagian yang berbentuk tirus mulai aus, tenaga skubek pun gampang ngedrop pada waktu mesin digeber. Lantaran permukaan belt tipis tidak mampu menapak ke puli dengan sempurna. Lantas untuk mengetahui layak tidaknya belt, ada dua cara yang biasa dilakukan oleh mekanik. Pertama adalah lewat kilometer pemakaian dan yang kedua adalah mengukur menggunakan alat ukur yang memang khusus v-belt. Umumnya, daya tahan CVT bisa sampai 30.000 km. Dengan catatan dalam kondisi normal. (h/motorplus)

YAMAHA BYSON

Motor Terbaik 2011 MODIFIKASI

Yamaha Scorpio 2007, Streetfighter yang Kalem Mengusung tema streetfighter, Scorpio 2007 disulap memiliki body besar, tapi kalem. Inilah karya Dewa Aditya Prana, warga Kukusan, Depok, Jawa Barat. “Untuk sok depan pakai punya Aprilia RS 125. Dengan tipe upside down. Selain tampilan pas, juga nyaman ketimbang sok standar,” kata Wardoyo dari Gandul 2Wheel Custom (G2C) di Jl. Gandul Krukut Ambara, Cinere, Depok. Kalau biasanya Wardoyo senang menanggalkan sasis asli untuk motormotor garapannya, ini kali sasis asli pabrik tetap dipertahankan. “Malah tidak dipotong sama sekali. Hanya ditutup dengan pelat galvanis 0,8 mm. Modelnya masih sesuai tematis streetfighter. Tapi, lebih lebar karena harus mengimbangi desain tangki yang juga sudah besar,” lanjut builder ramah ini. Kondom sasis gaya deltabox ini memang membuat bagian tengah tampil lebih gahar.Lengan ayun kena rombak juga. Pas-tinya kena sedikit ubahan. Bagian tengah lengan ayun standar dipotong. Dengan tujuan untuk melebarkan lengan ayun. Supaya masuk ban ukuran yang lebih besar. Begitu juga bentuknya yang tidak luput dari perhatian sang modifikator. Se- perti penambahan ornamen mirip tanduk di bagian atas lengan ayun. Berikut sepatbor yang jadi satu dengan lengan ayun custom. Desain seperti ini memang sudah umum diterapkan pada moge. Tameng lampu depan sangat tidak diduga tampilannya. “Lampu pakai punya Yamaha Jupiter-Z. Tapi, ya harus dicustom ulang. Sementara batoknya bikin sendiri dari pelat galvanis. Tujuannya supaya lebih beda dari biasanya karena tidak single lamp. Dengan begitu, tampang motor jadi unik dan juga sedikit kalem,” yakin Wardoyo. (h/motorplus)

Yamaha terus menuai prestasi semakin di depan, sebagai salah satu produsen sepeda motor papan atas di Indonesia. Varian Yamaha Byson, terpilih sebagai Bike of the Year 2011, oleh dewan juri Otomotof Award 2011. Motor dengan kategori sport street bike ini mendapat nilai terbaik menyisihkan rivalnya dalam kategori desain, performa mesin, handling, konsumsi bahan bakar, dan harga jual motor yang masih tinggi. “Penghargaan ini membuat kami terus berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen Tanah Air,” ujar presiden direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Dyonisius Beti, pada acara Otobursa Tumplek Blek 2011. Yamaha meluncurkan varian Byson pada Agustus 2010. Motor ini dihargai Rp19,9 juta OTR Jakarta. Byson memiliki kapasitas 153cc, empat langkah, SOHC, dan

menggunakan sistem pendingin udara. Mesin 153cc mampu mengeluarkan tenaga 10,1 PS pada 7.500 rpm dan torsi 10,5 newton meter di 5.500 rpm. Byson yang memiliki total panjang 2.075 mm, dengan lebar 780mm, dan tinggi 1.045mm itu. Byson menggunakan peranti suspensi garpu teleskopis 0,41 mm di bagian depan, dan monoshock di bagian belakang. Byson juga dibekali dengan ban tubless berukuran 100/80-17M di bagian depan dan 120/70-17M pada bagian belakang. Sementara itu, Byson masih menggunakan sistem pembakaran menggunakan karburator. (h/okezone)

Bajaj Tetap Bermain di Motor Laki

Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Bajaj di Indonesia, PT. Bajaj Auto Indonesia (BAI) tetap konsisten mengusung model motor sport sebagai produk pasarnya. Produk Bajaj bergaya motor sport seperti produk terbaru Pulsar DTS-i 220 tersebut saat ini dipamerkan Bajaj Padang di Basko Gran Mall. Produsen asal India ini merasa yakin model-model yang dilempar ke pasar akan diterima dengan baik oleh masyarakat. Pasalnya, Bajaj diklaim memiliki desain yang menarik dengan harga yang terjangkau. Saat ditanya apakah Bajaj akan mengeluarkan model bebek atau matik di Indonesia, dengan tegas Bajaj tidak akan memproduksinya. “Bajaj tidak mungkin untuk terjun dikelas matik atau bebek. Bajaj

tetap fokus membangun motor laki (motor sport).” tegas Presiden Direktur terbaru PT. BAI, Tomotaka Ishikawa. Seperti diketahui, Bajaj memiliki tiga model yang beredar dipasar Indonesia. Sebut saja Pulsar 135 LS, Pulsar DTS-i 180 dan yang terbaru Pulsar DTS-i 220. Dimana ketiganya merupakan motor laki dengan gaya sporty. Kontribusi besar dalam hal penjualan produk Bajaj masih dipegang Pulsar 135, dimana model ini menyumbang angka penjualan sebesar 40 persen. Menurut Budi Dirgantoro selaku Sales functional Head, tingginya tingkat penjualan karena Pulsar 135 memiliki warna yang bagus dan harga yang terjangkau, Rp14,7 juta untuk wilayah Jakarta. (h/okezone)

HARGA JUAL DI BAWAH RP85 JUTA

INFORMASI gembira bagi pecinta otomotif yang terbatas ‘isi kantong’ untuk mendapatkan mobil. Akhir 2012 nanti, pemerintah siap meluncurkan mobil murah dengan harga Rp50 juta. Program mobil murah ini juga

Mobil Murah Hadir Tahun Depan

didukung perusahaan otomotif ternama, diantaranya Daihatsu Saya punya program mobil murah. Low and cost green car, Mobil yang dengan ide harga jualnya kurang dari USD10 ribu (Rp85 juta), serta dengan gas

buang yang rendah,” ungkap menteri perindustrian MS Hidayat saat ditemui di Karawang, Jumat (27/5). Menurutnya, mobil yang didesain ala Indonesia ini akan melibatkan PT Inka dan juga swasta untuk pembuatannya. “Ada PT Inka dan swasta yang nanti akan ikut berpartisipasi. Karena produksi untuk ini memang memerlukan waktu yang panjang,” terangnya. Selain low and cost green car tersebut, MS Hidayat juga menyatakan sedang menyiapkan program mobil murah lain untuk para petani di desa. Sehingga mobil ini tidak bisa digunakan untuk di perkotaan. Sementara itu, Produsen mobil Daihatsu masih menunggu keputusan pemerintah soal mobil murah tersebut.

“Pada dasarnya kita siap. Tapi kita tunggu dulu kepastian pemerintah bagaimana tentang program mobil murah ini,” ungkap Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR usai acara pemasangan pancang pertama pabrik baru Daihatsu di Karawang, Jumat (27/5/2011). Tapi kalau tahun ini atau tahun depan regulasinya keluar apakah Daihatsu siap produksi? “Oh, tidak akan langsung begitu juga. Kita akan pelajari dulu regulasinya seperti apa. Tapi pada dasarnya kami siap,” tandasnya. Daihatsu menurut Sudirman ingin lebih dulu mempelajari bagaimana regulasi yang akan ditetapkan pemerintah untuk membuat sebuah mobil memiliki kualitas tapi dengan harga yang terjangkau masyarakat. Khususnya masyarakat pedesaan.

Sebab regulasi yang saat ini ditetapkan pemerintah mengatakan bahwa mobil murah harus berharga di bawah kisaran Rp 80 jutaan dengan beberapa syarat tambahan. Bila produsen mobil sanggup membuatnya, maka pemerintah siap memberikan insentif dan beberapa kemudahan untuk produsen mobil tersebut. Mengenai pabrik baru Daihatsu di Karawang, Jawa Barat senilai Rp 2,1 triliun, Daihatsu mengelak bahwa tujuan pembangunan pabrik adalah untuk ikut dalam proyek mobil murah. Sudirman MR menjelaskan kalau pembangunan sebuah pabrik baru memang sudah sangat dibutuhkan oleh Daihatsu mengingat pabrik mereka yang berada di Sunter sudah sampai ke titik maksimal. (h/vid/oto)


Rumah

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

19

7 Panduan Inspeksi Kualitas Rumah

SETIAP rumah yang baru anda miliki atau pun yang telah ditempati, bukan berarti bebas dari masalah. Namun sayangnya, hal itu tak pernah menjadi hal yang harus ditelusuri secara seksama. Menginspeksi dan Mendeteksi kualitas rumah, walau tidak menjadi elemen utama dalam menempati rumah, namun layak untuk dilakukan. Sehingga rumah yang anda miliki, benar-benar menjadi sorga bagi anda dan seluruh anggota keluarga. Untuk melakukan penginspeksian dan pendeteksian tersebut, tak membutuhkan halhal yang rumit. Cukup anda ikuti panduan di bawah ini. 1. Struktur Bangunan (Building Structure) Struktur dari bangunan yang anda miliki, sangat menentukan ketahanan dari rumah dan juga hunian anda. Apabila anda membeli rumah di sebuah perumahan atau membangun rumah anda sendiri, maka jangan sungkan untuk menanyakan kepada ahlinya apakah struktur bangunan yang anda miliki telah sesuai dengan standart struktur bangunan yang ada. Kalau ini tidak anda lakukan, jangan menyesal jika di kemudian hari "istana" anda tersebut menjadi korban saat terjadi bencana alam terutama gempa. 2. Kontrol air Sanitasi (Water Control) Hal ini menyangkut kontrol air limbah dan air hujan. Pastikan kondisi rumah yang anda tempati memiliki ketinggian yang lebih dari pada permukaan tanah/jalan. Anda juga harus memastikan lubang pembuangan atau saluran pembuangan memiliki dimensi yang besar serta sesuai dengan kapasitas buangan air hujan di rumah anda. Karena apabila rumah anda sudah dibangun dan ada kesalahan pemilihan dimensi/ukuran pada saluran pembuangan yang anda miliki, sudah dipastikan rumah anda akan kebanjiran di saat musim hujan tiba. Hal ini akan berdampak sangat besar dan anda pun akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengatasi masalah ini. Seperti membobol kembali lantai rumah anda yang sudah bagus karena anda harus memperbaiki lagi saluran yang mampet dan macet. 3. Atap (Roof) Pada aplikasi atap bangunan pastikan proses instalasinya sesuai dan tidak meninggalkan sedikitpun kesalahan pada pemasangannya, gunakan pemilihan material yang sesuai antara penutup atap (genteng) dengan material rangka yang anda gunakan untuk atap anda. apakah akan menggunakan atap berupa genteng beton, seng dan lain sebagainya serta apakah akan menggunakan rangka kayu, bambu ataupun aluminium. 4. Detail (Finishing) Anda harus memperhatikan finishing detail pengerjaan dari rumah yang anda miliki atau anda pesan (dari perumahan), seperti finishing pengerjaan lantai, pintu, kitchen set, kamar mandi, dapur, daun pintu dan jendela. Hal ini dianggap penting karena proses finishing yang bagus (tidak harus mahal) akan sangat berpengaruh pada performance dan estetika dari rumah anda. 5. Dapur dan Kamar Mandi (Kitchen and Bathroom) Perhatikan area dapur anda dengan seksama, apakah ketinggian meja dapur sudah sesuai dengan proporsi tinggi anda, apakah sink (tempat cuci piring & gelas) anda sudah sesuai penempatannya, apakah dapur anda termasuk dalam dapur kotor/ dapur bersih atau keduanya. Konsultasikan hal ini dengan seorang interior desainer yang khusus menangani masalah dapur agar dapur yang anda miliki bisa menjadi lebih nyaman dan aman untuk kegiatan memasak anda, Perhatian juga area kamar mandi anda dengan seksama apakah saluran pembuangannya bisa bekerja dengan baik dan apakah area kamar mandi anda sudah mendapatkan penghawaan yang cukup. 6. Sistem Elektrikal (Electrical system) Pastikan sistem elektrikal yang anda aplikasikan di dalam rumah anda telah benar-benar direncanakan dengan matang sebelumnya. Dari mulai penempatan MCB (master Circuit Break)-nya, penempatan stop kontak dan saklar, penempatan saluran antenna TV, serta penempatan titik-titik lampu di dalam rumah anda. 7. Sejarah Kondisi Tanah (Site Land) Tips ketujuh sebagai panduan untuk anda dalam menginspeksi kualitas rumah anda (tips tambahan dari John F Papilaya) adalah dengan menganalisa Sejarah kondisi tanah pada site yang anda miliki. Hal ini akan sangat menentukan karena menyangkut kualitas tanah dan juga kualitas air bersih. Analisa terhadap Sejarah kondisi tanah yang anda miliki merupakan salah satu hal yang pokok dan mendasar dalam menentukan kualitas rumah anda karena sebaik apapun rumah/bangunan yang anda miliki, jika tidak ditunjang dengan kondisi tanah yang ideal untuk sebuah hunian, akan terasa kurang nyaman dan bisa memberikan dampak yang negatif dari segi kesehatan anggota keluarga anda.

Memilih Warna Rumah WARNA atau cat rumah, selama ini tak pernah menjadi perhatian utama pemilik rumah. Warna selalu saja dipadukan dengan suasana hati si pemilik, sehingga warna rumah seseorang acapkali berganti.

Padahal, pemilihan warna atau cat rumah sangatlah penting dan harus dilakukan dengan saksama. Karena warna rumah dapat memberi lebih dari sekadar keindahan pada rumah anda. Sebuah warna dapat memiliki pengaruh dalam mood atau suasana hati seseorang. Warna cerah dan berkilau akan menambah semangat, sementara warna pastel akan membuat suasana tenang dan rileks. Beberapa warna dapat terlihat gelap ketika digunakan pada tembok di dalam gedung, namun warna yang sama juga bisa terlihat terang di luar ruangan. Karena takut tidak cocok dan dianggap berlebihan, kebanyakan orang menggunakan warna-warna netral seperti putih, krem atau abu-abu untuk mengecat seluruh rumah sehingga tidak dapat menggambarkan diri penghuni.

Mengingat pentingnya warna, maka bila anda berencana mengecat rumah dengan warna baru, ada baiknya anda mengenal makna yang digambarkan dari warna tertentu. Warna rumah yang ideal, jika diletakkan berdampingan, maka akan menambah intensitas warna atau disebut sebagai warna yang berani. Sedangkan untuk warna yang lebih konservatif dan bukan warna berani, maka pilihlah beberapa variasi terang dan gelap pada warna yang sama. Misalnya memilih hijau tua dan hijau muda. Warna jenis ini disebut sebagai warna monokromatik. Pengaruh Warna Rumah Berikut beberapa pilihan warna cat serta penjelasan makna dan pengaruhnya bagi suasana hati Anda: * Warna Merah Menggambarkan energi penuh, aktif, hangat dan berse-

mangat. Warna merah secara berlebihan dapat memberikan kesan kemarahan dan ambisi. * Warna Kuning Warna kuning mengingatkan dengan sinar matahari yang memberikan energi yang baik dan semangat. Sering disamakan dengan warna emas yang menggambarkan kemakmuran dan kemewahan. Dapat diaplikasikan dalam ruang kerja. * Warna Biru Merupakan warna laut dan langit yang mengesankan ketenangan, kesunyian, kedamaian, kenyamanan dan perlindungan. Efek lainnya adalah memberi kesan lega dan luas. Cocok digunakan untuk kamar tidur. * Warna Orange Memberi kesan ceria, hangat, bahagia, penuh energi dan membangkitkan semangat. Anda dapat memberi warna ini untuk ruang makan. * Warna Hijau Warna yang sering dilihat dan menggambarkan alam. Efek dari warna ini adalah memberi suasana harmonis, teduh, santai, alami, menyejukkan, menyegarkan dan menenangkan. Ruang tidur cocok bila menggunakan warna ini.

* Warna Coklat Salah satu warna alam yang memberi kesan hangat, nyaman, alami, akrab dan ketenangan. Dapat digunakan untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Coklat juga dapat digunakan pada ruangan yang terlalu besar agar tidak menimbulkan kesan dingin. * Warna Putih Warna netral yang cocok diaplikasikan dengan warna apapun. Menggunakan warna ini umumnya menggambarkan kebersihan, kepolosan dan kemurnian. Penggunaanya pada ruangan akan memberikan kesan lebih besar pada ruangan. Bila berlebihan akan menggambarkan steril dan dingin. Jika Anda memiliki dapur modern, warna ini juga cocok untuk menunjukkan kebersihan dapur anda. * Warna Abu-abu Biasa digunakan untuk rumah bergaya minimalis. Membuat suasana stabil, luas, menentramkan. Terlalu banyak menggunakan warna ini akan membuat suasana dingin dan luas secara berlebihan. * Warna Hitam Warna yang memberi sua-

Arti Warna Cat dalam Feng Shui.

WARNA atau cat, ternyata juga menjadi sebuah objek yang diperhatikan dalam budaya Tiongkok atau kerap disebut Feng Shui. Pewarnaan, memberi kesan mendalam tentang sebuah rasa, suasana dan juga hati dari si pemilik rumah. Berikut warna-warna yang selalu dipilih masyarakat dilihat dari aspek Feng Shui : 1. Merah Merah adalah warna yang menstimulasi suasana dominan. Warna merah akan memberi kesan memperbesar tampilan suatu objek, tetapi sebaliknya memperkecil ukuran ruang. Merah adalah warna yang baik untuk memberi aksen. Warna ini sebaiknya digunakan di ruang makan, ruang tidur anak, dapur atau tempat kerja. Pro : hangat dan kaya Kontra : kemarahan, rasa malu kebencian Elemen: api 2. Pink Pink diasosiasikan dengan inosens, kemurnian dan susana romantis. Pink cocok untuk ruang tidur, kurang cocok untuk kamar mandi atau dapur. Pro : Kegembiraan, romantis Kontra : tidak ada Elemen: Api 4. Ungu Ungu adalah warna yang impresif dan spiritual. Unggu dapat dipakai di ruang tidur atau ruang meditasi. Sebaiknya, warna ini tidak digunakan di dapur atau kamar mandi. Pro : Gairah, energik dan memotivasi. Kontra : kesedihan, menekan Elemen: Api 5. Biru Biru dikaitkan dengan spiritualitas, kedamaian, misteri, kesabaran dan

kontemplasi. Warna biru cocok untuk ruang tidur, ruang terapi dan ruang meditasi. Sebaiknya tidak digunakan untuk ruang makan atau ruang kerja. Pro : Kepercayaan, stabilitas Kontra : Melankolis, kecurigaan Elemen: Air 6. Hijau Hijau adalah simbol pertumbuhan, kesuburan dan harmoni. Warna hijau itu menyegarkan dan meneduhkan. Hijau cocok untuk kamar mandi, ruang terapi dan conservatory. Hijau seharusnya tidak dipakai di ruang keluarga, ruang bermain atau ruang belajar. Pro : optimisme, kebebasan dan keseimbangan Kontra : permusuhan, curang Elemen: kayu 7. Kuning Kuning diasosiasikan dengan pencerahan.Kuning membantu pencernaan dan menstimulasi pikiran. Kuning cocok untuk gang/koridor dan dapur. Kuning sebaiknya tidak dipakai untuk kamar mandi atau ruang meditasi. Pro : optimisme, akal dan ketegasan Kontra : tricky, kaku, berlebihan Elemen: berlebihan 8. Oranye Oranye adalah warna kegemberiaan, dan kuat dalam mendorong komunikasi. Oranye dapat dipakai di ruang tidur, ruang makan dan gang/koridor. Oranye sebaiknya tidak dipakai di ruang tidur dan ruanganruangan kecil Pro : konsentrasi, intelek Kontra : pemberontakan Elemen: Tanah 9. Coklat Coklat adalah warna yang

berhubungan dengan stabilitas dan elegant. Coklat dapat dipakai di ruang belajar. Sebaiknya tidak dipakai di ruang tidur. Pro : keamanan, elegant Contra : kotor, depresi dan tua. Elemen: tanah 10. Putih Putih menyimbolkan permulaan baru, innosens dan kemurnian. Putih dapat dipakai di ruang tidur dan dapur.

Putih seharusnya tidak digunakan di ruang makan dan ruang tidur anak. Pro : bersih, segar Kontra : Dingin, kehidupan, datar Elemen: logam

tanpa

11. Hitam Hitam adalah warna yang independent dan misterius. Warna hitam sering dipakai di ruang anak remaja. Warna hitam seharusnya tidak dipakai di ruang tidur anak. Pro : intrik, kekuatan menarik Kontra : kematian, kegelapan: Elemen: air Akhir kata, Feng Shui adalah prinsip untuk keseimbangan dalam lingkungan yang harmonis.***

sana penuh perlindungan, gagah, megah, dan elegan. Mengubah suasana juga bisa dilakukan tanpa harus mengecat rumah secara keseluruhan. Anda dapat menata ulang interior ruangan. Ini juga cocok untuk anda yang tidak ingin mengecat rumah atau masih takut dalam mengaplikasikan warna. Misalnya, dengan tetap membiarkan dinding dengan warna netral dan warna-warna dapat diaplikasikan pada lampu meja, karpet, gorden, sofa, sprei, meja, cover cushion bantal sofa, atau pada pajangan yang diletakkan dalam ruangan. Warna-warna dari perabot rumah tangga ini yang selanjutnya akan memberi warna pada ruangan. Anda dapat juga menggunakan warna turunan sehingga dapat diaplikasikan lebih dari satu warna dalam ruangan. Warna ruangan dapat pula berbeda-beda tetapi harus ada penghubung sehingga rumah tetap terasa sebagai satu kesatuan. Kini, anda dapat mengekspresikan diri secara bebas saat melakukan renovasi rumah anda.***

Pentingnya Pemilihan Warna

WARNA adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis. Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Elemen warna dalam desain grafis juga memiliki fungsi tersebut. Contoh yang paling mudah adalah dengan menganalogikan warna terhadap hal-hal di sekeliling kita. M i s a l n y a ; Awan=luas=biru muda, Matahari= cerah=kuning m u d a , Kayu=kuno, klasik=coklat, Api=menyala, semangat=merah. Ketika merancang sebuah karya, kita sering kesulitan menentukan warna yang cocok dengan tema atau kesan yang diinginkan. Berikut tips memilih warna, semoga bisa membantu dalam menentukan warna yang pas untuk rumah anda. 1. Siapkan tema dan kesan yang diinginkan untuk desain tersebut. Apakah berkesan klasik, modern, natural, atau yang lain tergantung kebutuhan anda. 2. Cari ilustrasi atau foto yang sesuai dengan tema anda. Bisa hasil jepretan foto anda sendiri, atau free image seperti stock exchange misalnya. 3. Ambil beberapa sample warna dari foto/ ilustrasi yang anda pilih tadi. 4. Susun desain anda menggunakan software desain yang anda miliki. Corel draw, photoshop, atau software sejenis. 5. Gunakan warna-warna tersebut untuk desain anda, mulai dari header, headline, background. 6. Coba beberapa alternatif untuk komposisi warnanya.


20

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

ANGGUN CIPTA SASMI

Kembali Berkarya

Sejak hamil Ririn Dwi Ariyanti mendapat perhatian ekstra dari suaminya. Hal ini dilakukan Aldy Bragi untuk membahagiakan sang istri juga tentu saja untuk menyehatkan buah hati yang masih dalam kandungan. Anehnya Ririn baru menyadari kehamilan tersebut saat usia kehamilan memasuki usia dua bulan. “Aku tahunya setelah dua bulan lebih, gak ngerasa morning sick, justru dibawa seneng aja sih,” ucap Ririn saat ditemui di acara ‘Claris’ di Hotel Nikko, Jakarta Selatan, Kamis (26/05). Pesinetron kelahiran 6 November 1985 ini merasa diperhatikan betul oleh sang suami baik dari pola makan hingga selalu diingatkan agar tak terlalu sibuk menjalani aktifitasnya. “Aldi makin menjaga, perhatian dan meminta saya untuk hati-hati. Dia selalu ingetin bagaimana pola istirahat dan makanan aku selama hamil ini,” ucap pemain Sinetron ‘Ada Apa Dengan Cinta’ tersebut. Kini usia kehamilan Ririn telah empat bulan lebih. Ia hanya konsentrasi kepada kesehatan si cabang bayi, masalah nama atau jenis kelamin juga syukuran saat tujuh bulan ia kebelakangkan dulu. Yang terpenting bayinya dapat lahir dengan sehat dan selamat. (h/omg)

UMAY

DUA TAHUN tak menelurkan album, Anggun Cipta Sasmi atau yang lebih dikenal dengan nama Angun (saja saat ini) kembali berkarya. Ia sengaja meluncurkan album terbarunya bertajuk Echoes di kampung halamannya. Anggun akan meluncurkan album ini Eropa Oktober nanti. Di dalam album ‘Echeos’ ini, pelantun “Mimpi” mengisahkan tentang segala perjalanan hidupnya yang ia dan temannya alami. ‘Echeos’ sendiri berarti gema. “Echoes itu gema, jadi semua lirik kesannya seperti gema dari semua kehidupan baik dihidup aku dan temen aku,” ucap Anggun saat ditemui di Atrium EX, Jakarta Pusat, Sabtu (28/05). Selain akan mengeluarkan albumnya di Indonesia, Anggun juga akan mengeluarkan album tersebut dalam versi Bahasa Inggris yang nantinya diedarkan di Eropa dan Prancis. “Aku juga akan keluarin di Eropa dan Prancis buat Oktober nanti untuk versinya Bahasa Inggris,” ucap penyanyi yang telah megeluarkan album sejak umurnya belasan tahun. Anggun memang telah lama menetap di Perancis namun ia lebih memilih album yang akan dikeluarkannya dalam 10 bulan mendatang itu tetap memakai bahasa Inggris. Album belum berani menulis dalam Bahasa Perancis, karena menulis irik lagu pastinya akan lebih sulit dibanding dengan percakapan sehari-hari. “Aku enggak nulis pake Bahasa Prancis, bukan engga fasih, belum baca banyak buku Bahasa Prancis. Soalnya buat aku penting banget biar kita tahu enggak cuma kosa kata doang, tapi tahu yang lebih halus. Jadi aku gak bisa nulis pake Bahasa Prancis,” ucapnya. (h/omg)

WINNER BAND

Rilis Album Pesta Sekolah Usung Rock Melayu UMAY MERILIS album Pesta Sekolah pasca sukses album pertama Umay yang terjual 700.000 kopi. Umay kini bergaya ala Justin Bieber, penyanyi idolanya. “Umay bersyukur pada Allah atas penghargaan itu (album perdana laku 700.000 kopi). Dan, berdoa agar album baru ini bisa lebih sukses lagi. Umay akan terus bernyanyi dan memperbaiki suara menyanyi Umay,” ujarnya, di KFC Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Sukses album pertama Umay ternyata menjadi modal sekaligus tantangan bagi MFI untuk merilis album kedua Umay Pesta Sekolah. Music Director MFI, Harun Nurasyid mengatakan, “Kami optimis album Pesta Sekolah ini bakal mengikuti sukses album pertama Umay. Kami melihat artis-artis cilik lokal, khususnya penyanyi, masih belum banyak yang meluncurkan album. Sehingga, pasar lagu anak masih sangat terbuka lebar.”(h/inl)

TREN musik Indonesia memang tak bisa lepas dari dasar musik Melayu yang cenderung mendayu-dayu dan sendu. Namun, dalam perkembangannya musik Melayu modern tak hanya sebatas hal itu. Genre ini dapat bertransformasi kedalam beragam warna musik. Mulaidari pop bahkan rock, dan hasilnya pun di luar dugaan. Seperti yang tengah ditawarkan Winner band lewat album debut bertajuk “Telanjangi Dunia” produksi Warner Music Indonesia. Didukung formasi solid Dodi “Kangen” Hardianto (gitar), Haposan Haryanto Tobing – mantan drummer Kotak band, Maolyza Oktavianius alias Oly (vokalis), Benny Mihin aslia Beben (gitar), Rio Ricardo (keyboard, synthesizer programmer), grup yang dibentuk pada 14 Februari 2009 ini, penuh percaya diri menyuguhkan album penuh bermaterikan 10 lagu bernu-

ansa Rock Melayu. “Rock Melayu yang kami suguhkan jelas beda dengan warma balada yang pernah dipopulerkan band negeri serumpung Iklim dan Search [ada era 1980-an. Rock Melayu ala Winner band, memiliki karakter jauh berbeda. Pasalnya, nuansa Dark – lewat distorsi gitar berpadu dengan gebukan drum plus programmer synthesizer yang kami usung benar-benar mengacu pada band Nu Metal atau Modern Rock,” papar Dodi dan Posan yang juga bertindak sebai produser album Winner band. Dicontohkan Posan, pada singgel andalan bertajuk “Pusing” – energi rock mamancar deras namum tetap dalam koridor yang nyaman dinikmati. “Lantaran sepakat mengusung musik rock modern dengan aroma Melayu, jadi karya musik kami seperti ada unsur Yin dan Yang. Ada perpaduan keras dan lembut,”

tambah Posan yang demi lebih fokus mengibarkan panji “Winner” mengundurkan diri sebagai drummer Kotak band itu. Daya tarik atau bumbu penyedap lain pun mudah dikenali lewat karakter vokal Oly yang cadas tapi bercengkok Melayu. “Sejak lama, saya memang suka musik Rock. Sedangkan cengkok Melayu adalah karakter saya,” jelas frontman pengagum berat Nicky Astria, Angggung, Arman Maulana dan Andi /rif itu. Kalau disimak secara keseluruhan, “racun” Rock Melayu tersebar pada deretan lagu “Maafkan aku”, “Masih mencintaimu”, “Kesaktianmu”, “Katakan saja”. “Maafkan sayang”, “Bekas kekasih”

hingga “Sumpah mati”. “Harap dimaklumi, Winner band adalah Side-Project dari idealisme dan ide bermusik kami berdua yang tak tertampung di Kotak dan Kangen band. Jadi, perpaduan Rock – Melayu yang kini kami suguhkan tak terlepas dari pengaruh kiprah musikalitas masingmasing pada band sebelumnya,” tandas Posan seraya membantah Winner band bukan band sempalan. “Secara pribadi, kami berdua tak punya masalah dengan band sebelumnya. Ini hanyalah tuangan ide dan penyaluran karya musik kami yang belum kesampaian atau tertampung,” ungkap Posan, blak-blakan. (h/atv/*)

TK SABBIHISMA Tk I 854 6666 Tk II Tk III 854 5555 - 0751 463434 Tk IV

SD SABBIHISMA SD I 854 6666 SD II 854 5555 - 0751 463434

SMP SABBIHISMA (Pesantren) SMP 854 8888

SMA SABBIHISMA (Pesantren) SMA 854 8888

SMA SABBIHISMA (Pesantren) tidak menerima ** murid baru karena merupakan lanjutan dari SMP Sabbihisma

**


Inspirasi SKENARIO

Restoran Khusus OLEH: ZUKRI SAAD

JUMAT yang cerah, 11 Agustus 2006, Uwan dengan beberapa kawan lama dari Yayasan Mandiri Bandung memenuhi janji untuk kunjungan lapangan ke waduk Jatilluhur, Kabupaten Purwakarta - Jawa Barat. Waduk yang merupakan rangkaian akhir 3 waduk di Jabar ini (Saguling - Cirata - Jatiluhur) merupakan kawasan yang kami incar untuk berinvestasi. Sudah terbuka kemudahan akses kesana karena beroperasinya tol Cipularang yang menghubungkan Jakarta - Bandung. Hanya perlu sekitar 1 jam untuk sampai ke bibir waduk. Dari segi kami, mengingat persahabatan sejak dari Bandung dulu dan kini rata-rata sudah berumur diatas 50 tahun, timbul keinginan utuk berinvestasi bersama. Investasi kolektif sekalian membangun sarana yang membuat kami bisa lebih sering bertemu dan ber-rekreasi sehat. Semacam implementasi dari jabat erat semasa menjadi aktivis mahasiswas 35 tahun lalu yang menghadirkan nostalgia indah. Banyak diantara kawan yang berhasil menempati berbagai posisi penting di pemerintahan, yang sukses di sektor swasta dan ada pula yang menetap diluar negeri. Mengumpulkan potensi ini menjadi tugas Uwan yang ditunjuk sebagai ketua satuan kerja untuk merealisasi ide kolektif tersebut. Kami ketemu pimpinan Pengelola Jasa Tirta, anak perusahaan Departemen Kimpraswil dan melakukan kunjungan lapangan. Ada sebuah tanjung di sebelah barat waduk yang ideal untuk membuat resort. Bisa kita istilahkan senior citizen resort, resort para lansia. Lokasinya bersebelahan dengan desa Pasir Gombong. Perlu 15 menit kalau pakai speed-boat untuk mencapainya. Ada jalan darat sekitar 20 menit dari wilayah rekreasi umum. Lokasinya di pinggir waduk dengan pemandangan indah ke gunung Sanggabuana dan gunung Parang, sangat sesuai dengan selera kawan2 yang ikut. Tinggal disana sambil berjemur dan membaca novel bermutu, sembari diterpa angin sore, jelas suatu kenyamanan yang didambakan oleh mereka yang berangkat tua. Mengingat umur dan keterbatasan daya dukung fisik, tentu imbangannya adalah makanan enak, bergizi tapi jangan berdampak mengganggu kesehatan. Resort harus menyajikan makanan sehat untuk orang tua dalam kondisi gigi mulai ompong, berpantangan lemak dan penting berserat. Itulah, tapi yang lebih penting Uwan ceritakan bahwa waktu pulang kami singgah untuk makan malam di rumah makan Sunda, masih di desa Jatiluhur, milik Ibu Haji Ani. Hanya sekitar 2 kilometer dari bibir waduk. Restoran ini menawarkan masakan khas berupa pepes-pepesan. Dalam hitungan Uwan sedikitnya di magrib itu ditawarkan 15 macam pepes, antara lain berbahan : tahu, lele, ampela, jambal, cumi, oncom, ikan mas, teri, telur ikan, gurame muda, ikan peda, belut, ayam dan jamur. Tentu tidak melulu pepes, ada pendamping berupa petai bakar, (bakakak) seekor ayam dibelah dan dibakar berdiri, beragam sayuran seperti caisim, sawi, selada, rimbang, kemangi, mentimun, terong bulat dan paling kami minati tentu petai bakar. Petai atau lafadz sunda : peutue adalah sayuran favorit kami waktu dulu sering berkunjung ke kantong-kantong masyarakat miskin seantero Jawa Barat. Peuteu bakar, daun singkong rebus dan pepes ikan pedak adalah menu sehat di kampung-kampung itu. Kalau tak ada ikan peda, maka diganti ikan mas dari kolam samping rumah yang pastilah harus dikorbankan untuk menjamu tamu-tamu. Sajian penutup, disamping kopi tubruk ada jeruk, apel, pisang dan kebetulan sedang musim mangga golek. Ada kawan minta es kelapa muda dengan gula merah cair yang tak kalah lezatnya, melengkapi syahdunya prosesi makan malam. Sembari menyelesaikan makan malam enak itu, Uwan nyeletuk usaha Ibu Haji adalah bagian utama infrastruktur pendukung resort. Pihak pengelola resort bisa buat kontrak kerjasama jangak panjang untuk pengisi menu utama bagi pengunjungnya, dalam istilah bisnis disebut outsourcing. Artinya aspek kuliner sudah segera terjawab, walau resortnya belum jelas wujudnya. EKowisata + tanaman jarak pagar, boat carter sekitar 1 jam ke lokasi pasir gombong (tanjung berliku2 dan ada pulau kecilnya, tapi kalau naik speed cukup sekitar seperempat jam). Es kelapa pakai gula merah cair dan lain-lain wujud outsourcing kuliner (kerjasama dengan resort). Punya resort wahana cengkrama dengan teman2 sesama kuliah dan sama2 berangkat tua sambil menikmati pepes rendah lemak berbagai rupa bahan, tentulah nikmat bagi para lanjut usia. Sayang sampai saat ini, resort itu masih belum terlaksana, terbentur harga dan peruntukan ruang. Tata ruang bendungan jatiluhur tidak membolehkan keberadaan resort lansia di bibirnya, karena itu diperuntukkan untuk mendukung kawasan konservasi. Makanya tanaman bambu berbagai jenis sekarang menghiasi selingkar bibir waduk. Namun rencana itu masih membekas terus di pikiran kami, terutama kawan-kawan yang sudah mulai memasuki fase pensiun dan punya banyak waktu. Ada rencana untuk mencari lokasi lain, mungkin sampai ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berhubungan emosional di hari tua dengan kawan-kawan lama yang sudah diketahui sifat dan tabiatnya, serta punya society yang setiap hari dapat berinteraksi adalah salah satu resep menyambut kedatangan masa tua. Sebagai salah satu mata pendapatan di hari tua itu, selain yang sudah dipersiapkan berupa deposito, pesangon, jamsostek, asuransi, reksadana atau menyimpan logam mulia, di hari tua itu hendaknya juga tetap punya penghasilan. Jangan menggantungkan kebutuhan harian pada dukungan anak dan menantu. Iya kalau baik, kalau tidak baik nasibnya dan menantu kurang pula perhatiannya, bisa-bisa di masa tua kita terjebak lagi pada hubungan psikologis yang tidak nyaman. Maka, disamping membuat resort, kami juga berharap bisa mendirikan restoran. Imajinasi yang berkembang waktu di Jatiluhur, adalah meniru yang dilakukan oleh Ibu Haji Ani, yakni mendirikan restoran dengan menu khusus. Katakanlah dominasi pepes yang sehat dan bergizi, ditambah dengan sumber bahannya yang didatangkan secara khusus dari lahan petani organik. Restoran khusus dengan cap organik dan dikelola oleh para lansia tentulah menghadirkan keunikan dan sensasi kuliner tertentu. Apalagi, latar belakangnya dari berbagai kalangan sehingga jaringan sosial akan efektif mendukung keberadaan restoran. Dengan demikian, para lansia tetap bisa aktif bekerja dan menghasilkan pendapatan, sekaligus punya sarana untuk tetap menjaga hubungan baik dengan berbagai relasi. Tetap hadir dalam berbagai interaksi sosial juga resep umur panjang, apalagi tampil dengan penuh percaya diri dan kepala tegak !!. Rumah Kayu Meranjat, 15 Mei 2011

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

21

Menggugat Perda RPJM Sumbar PERATURAN Daerah (Perda) tentang RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 20101015 akhirnya disahkan pada hari Kamis (26/5), Haluan Jumat (27/5). Sebelumnya draf rancangannya telah melalui pembahasan alot di DPRD Sumbar. RPJMD tersebut adalah dokumen perencanaan untuk periode lima tahun ke depan, di dalamnya memuat arah kebijakan pembangunan daerah, arah kebijakan keuangan daerah , kebijakan umum dan program SKPD, lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan disertai dengan rencana kerja. Singkat kata, kegiatan pembangunan Sumbar didasarkan pada RPJM, tidak ada lagi “proyek naik dijalan” seperti amanah Permendagri No 54 tahun 2010 tentang tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan. Bagian tak terpisahkan dari RPJM adalah RKP-Daerah sesuai wilayah pembangunannya. Ia merupakan dokumen perencanaan setiap satu tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMD, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan, bahkan khsusus untuk ekonomi Sumbar ditargetkan pertumbuhan 7,4 persen. Tidak ketinggalan pula program pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah provinsi maupun mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada RKP Kabupaten, RKP Desa maupun RPJM Kabupaten dan RPJM Nagari. Perda RPJM Sumbar, tetap tidak enak hasilnya dan perlu dipertanyakan. Pada berbagai pembahasan di DPRD Provinsi telah menyinggung soal tak sejalannya pelaksanaan Musrenbang provinsi dengan perumusan rancangan RPJM. Terjadi selisih waktu, artinya, pelaksanaan penyusunan RPJM jauh sebelum terlaksananya Musrenbang provinsi, kabupaten dan nagari. Alasan Gubernur Irwan Prayitno kalau saya tidak salah kutip, bagi Sumbar ada pengecualian, karena pelaksanaan Musrenbang terlambat. Karena RPJM dan RKP memuat rancangan kegiatan

HASWANDI

OPERASI BERAS sebagai bentuk antisipasi ketahanan pangan yang tak terencana dan terkesan tak elok. Selain itu, harga beras yang tak terkendali beberapa waktu lalu dan lahan padi petani yang diserang tikus secara sporadik di Sumatera Barat, harus menjadi perhatian utama dalam RPJM. RPJM bukan hadir di atas kertas saja, ia akan dapat disebut sukses jika terealisasi. yang mengacu pada program ini merupakan titik memba- dan memahami proses peren- dengan dokumen RPJMNag. SKPD Provinsi, RKP kabu- hagiakan bagi pelaku perencana canaan partisipatif dimaksud. Karena RPJM oleh orang Rakyat kita belajar kampung terlanjur dianggap paten bahkan RKP Nagari/ partisipatif yang didominasi Desa, maka dengan meng- orang miskin tersebut, 2011 perencanaan partisipatif “tiket” agar bisa masuk RPJM abaikan perencanaan berjenjang adalah bulan madunya perenca- dengan program program Kabupaten dan Provinsi lalu pemberdayaan, misalnya kegiatannya didanai, maka akibat tidak singkronnya pelak- naan rakyat sesungguhnya. Kenapa disebut tahun ini PNPM-MP (lanjutan PPK), idealnya tahun bulan madu ini sanaan Musrenbang, dipastikan kegiatan usulan pada lampiran bulan madu perencanaan P2KP, dan terakhir P2SPP. tidak dinodai dengan perencaPerda RPJM Sumbar itu tidak partisipatif? Karena tahun ini Sementara ditubuh peme- naan tingkat provinsi yang aspiratif. Inilah makna apa yang dilaksanakan integrasi seluruh rintah juga di tunjuk setrawan sangat lemah kualitasnya tugasnya adalah perencanaannya. dipertanyakan sejumlah anggota model perencanaan di tingkat yang Terkait Perda RPJM prodewan pada gubernur perte- nagari hingga kecamatan. menginformasikan kepada ngahan Mei lalu yang dimuat Harapannya tentu integrasi orang orang “seragam kuning” vinsi yang lemah kualitas yang sejumlah media. Maka pantas perencanaan berlanjut ke kabu- bahwa proses perencanaan perlu digugat itu bukan porsi mutu proses perencanaan paten dan seharusnya juga di tidak lagi menggunakan pende- pasal perpasalnya, akan tetapi kulitas proses hingga 2015 ke depan tersebut level provinsi agar usulan yang katan top down tapi bottom terkait murni berasal dari masyarakat up. Menjelang datangnya tahun perencanaan, penyusunan draft dipertanyakan. Inilah 2011, proses perencanaan di RPJM oleh Pansus hingga Soal kecewa terhadap mutu terakomodasi. proses pembuatan RPJM, barangkali salah satu out put nagari dan kecamatan terpisah proses penetapannya di DPRD barangkali yang paling kecewa yang diharapkan Undang pisah dan berpencar pencar. Sumbar. Karena telah ditetapkan bukan DPRD akan tetapi para Undang No 25 tahun 2004 PNPM atau program sejenis pejuang perencanaan ditingkat tentang Sistem Perencanaan jalan sendiri, perencanaan menjadi Perda RPJMD untuk bawah. Kira kira samalah Pembangunan Nasional. rerguler jalan pula sendiri. tidak terus berpolemik, maka Enam tahun lamanya ma- satu satunya solusi terbaik bagi kecewanya Wakil Gubernur Semenjak UU 25 di Sumbar, ketika daerah ini tidak undangkan, rencana aksi mene- syarakat dan orang peme- Perda RPJM tersebut adalah masuk dalam koridor Suma- kan kemiskinan lewat peren- rintahan dilatih cara melak- melakukan revisi Perda dimaktera, yang penyebabnya salah canaan partisipatif ditum- sanakan perencanaan partisi- sud, jika alasannya adalah satu adalah wakil kita di DPR pangkan disini. Bahkan patif. Lalu tahun ini tiba pelaksanaan pembuatan draf tidak menyuarakan aspirasi semenjak itu hingga tahun masanya perencanaan itu rancangan RPJM waktunya Sumbar. Kekecewaan di Perda 2011 perencanaan di tingkat diintegrasikan (disatukan-pen). jauh lebih maju dari pelaksaRPJM itu bukan tidak bera- rakyat badarai masih dalam Para konsultan perencanaan naan Musrenbang Provinsi lasan. Semenjak didengungkan- proses pencarian bentuk yang mengistilahkannya “satu Sumbar, jika perlu merevisi nya perencanaan partisipatif di ideal. Masyarakat dan perencanaan untuk semua” Perda RPJP 2005-2025. republik ini, maka tahun 2011 pemerintah sama sama belajar pada tahun 2011, lengkap pula (Haridman Kambang)

Festival Lagu Kuok Dikarang: BADAWI SUTAN PANGERAN KALAU nasib nan ka mujua, ado ado sajo nan mambuek ulua. Nan tabanam, bisa jadi tabudua. Urang nan sombong, biaso maningadah ka awak, bisa jadi manakua. Toni Kuok, nan biaso hobi balagu, mamakak talingo urang, kini dicari cari dek produser. Indak tangguang-tangguang, kabanyo dari Dubai nagari Arab, saudagar Unto jo minyak Samin, nan kepeangnyo balabiah labiah. Saudagar tu kabanyo kamambao Toni ka Afrika atau ka Somalia, mangikuti festival lagu perdamaian–antiparang, antipambajakan… Antah Habib, antah Mubarak, antah kaliang antah sabana Arab. Urangtu nan kamambao Toni pai muhibah, hari tu antah tasasek, datang mandadak. Nyo agiah Toni jadam arab, martabak mesir, buah karoma… Itulah nan mayakinkan Toni , bahaso urangko iyo sabana dari Arab. Anehyo. Baliau ko pandai babahso Arab Minang. Mukasuiknyo, bahaso Arab nan sado kato katonyo dari bahaso awak. Contohnyo, ciek, aratinyo satu. Kepeang, aratinyo pitih. Sanang, aratinyo sero. Makan, aratinyo sungkah. Tenggen, aratinyo gilo. Nan gak babedo, kuok, dek urang tu aratinyo santiang. Toni Kuok… aratinyo Toni Santiang. Arab Kaliang tu mambao Toni mangikuti Festival Lagu-Lagu Lamo di pantai Somalia–Mampatandiangkan lagu purbakala. Lagu zaman batu untuak pambujuak pambajak Somalia. Kabanyo, kecek kaliang tu, rajo pambajak tu indak paralu pitih lai doh. Pitinyo lah sambuah. Inyo paralu hiburan. Kalau hatinyo sanang, sandera sandera kadil apehnyo. “Iko indak sumbarang festival

doh. Iko misi kamanusiaan bana komah,” baitu Kaliang Arab tu manyampaikan ka Toni. “Apo hadiahnyo?” tanyo Toni “Pitih, rumah, bini, urang Afrika asli,” jawek kaliang tu “Heh? Mantap mah. Aden yo taragak bakudo itam,” Toni manampiak meja kasanangan hati. Arab kaliang tu galak, ndak lupo nyo manyalek an pitih sakawuik gadang ka sakuih Toni. Ondehhh. Payah maetong jumlahnyo. Sabab, angko angko jo tulisannyo angko tulisan Arab kasadonyo. Toni panah juo mangaji taro ketek dulu, baraja tulisan Arab. Cuma, Alif Ba Ta sajo nan nyo tau. Tibo di Sa jo Jim jo Ya…inyo mulai ragu… Antah jo apo nyo barangkek. Nan Toni lah tibo sajo di Somalia. Di palabuahan lah ado spanduk, khusus manyambuik tamu dari Indonesia, spanduknyo singajo babahaso awak.

“Salamaik Datang Toni Kuok di Festival Lagu Lagu Zaman Firaun jo Purbakala.” Urang nan manyambuik rato-rato itam, tapi aneh juo kasadonyo kenal jo Toni. “Da Toniiii…Da Toniii… Agiah kami tando tangan…” ba itu penggemar penggemar maunjun unjun si Toni. “Sabar, sabar…Kasadanya dapat tanda tangan,” kecek Toni kailangan aka. Dek karano indak ado spidol jo pena. Nyo foto kopi sajo ciek tando tangan manjadi limo ratuih…sarim karateh. Sudah tu nyo bagi bagi ka nan mamintak. Carito dipasingkek, karano festival lagu lansuang dimulai. Antah apolah namo tampeknyo. Babahaso Arab bacampua Somalia. Urang-urang pambajak basinjato nan maadokan. Toni wakia Asia jo Indonesia. Karano tu inyo indak amuah diagiah basaroban doh. Inyo balagu pakai

baju kauih jo sarawa batiak. Aneh juo baliak? Festival tingkek dunia tu, pesertanyo hanyo duo. Duo urang. Duo barasiah, indak kurang, indak balabiah. Nan mauntuangkan Toni, paja nan kalawan si Toni tu, katiko diimbau protongkol, inyo lari. Maundurkan diri. Tinggalah Toni saurang diri. Peserta tunggal. Aaa juo laiii… I nda k bisa ditu la k, indak buliah dibantah. Toni balagu, bialah suaronyo bunyi suaro anso…nan inyo lansuang manang…Inyo dinobatkan jadi pemenang. Anehnyo, pemenang nomor duo pulo. Pemenang nomor satu indak ado, nomor tigo, mustahi. Nomor duo, pado indak, tapaso Toni Kuok piala sagadang cerek teko diagiahkan ka inyo. Kamera TV jo wartawan bahodoh poroh mamoto. Toni indak paduli. Rumah jo bini urang Somaliako nan paralu, bilo hadiahko manyusul? Itu nan mambuek Toni mamperotes. Dek inyo, bialah piala ko kudian, pitih kudian. Bini jo rumah ko nan harus dicaliak an kini. Kini juo kudo itamtu , kok bisa diracak. Dibao pulang. “Ma bini untuak den. Ma rumah untuak deeen!” Pakiak Toni ka kaliang nan mabaonyo tadi. Pajatu basipakak, icak icak indak tau. “Maaanyo bini untuak deen tuuuu,” suaro Toni kareh manggaga mamacah paratian. Kini, indak aneh aneh lai doh. Nyato nyato. Katiko ayia basuah piriang manyiram bangkai Toni. Panyanyi kuokko talabuang dari lalok. Amaknyo indak suko kalau Toni bamimpi mamintak mintak bini sarupo iko doh.


22

Kampus

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

Narsis untuk Jatidiri yang Gamang

Banyak jalan pintas jadi terkenal, salah satunya narsis. Kata narsis umumnya ditujukan pada mereka yang suka nampang di berbagai media online, misalnya Facebook, Twitter, Blog atau Youtube. Para narsis mania ini memotret diri sendiri dengan berbagai posisi dan gaya, lalu memamerkannya di media jejaring sosial. Bagi yang beruntung punya perekam video, akan mengupload rekaman kegiatan mereka ke Youtube. Banyak contoh kesuksesan para narsis mania ini. Beberapa di antaranya adalah Raditya Dika, yang sukses dengan blognya ‘Kambingjantan’. Di sana ia menceritakan segala hal tentang dirinya dengan kalimat yang lucu. Kumpulan tulisannya di blog lalu dibukukan dan meledak di pasaran. Bahkan telah pula diangkat ke layar lebar. Sesudah Raditya Dika mengekor pula Sinta dan Jojo, kali

ini medianya Youtube. Dua cewek ini mengupload rekaman mereka bernyanyi lipsync. Video mereka menarik banyak perhatian, walhasil, dua cewek ini jadi beken dan laris manis di jagat hiburan. Lalu yang teranyar tentu saja Briptu Norman Kamaru yang sukses bernyanyi Chaiya chaiya di Youtube. Kesuksesannya sangat fenomenal. Videonya bahkan telah dikunjungi lebih dari satu juta kali. Ngomong-ngomong, bagaimana sih tanggapan teman-teman kita perihal para narsis mania ini? Apakah mereka juga jadi bagian dari kelompok ini? Anggraini dari Unand mengaku suka narsis. Menu-

rutnya, narsis itu asyik. Bisa buat lucu-lucuan. Ia mengaku suka mengupload foto-fotonya dalam berbagai pose lucu ke Facebook, lalu dibagi ke teman-teman dekatnya. Hal itu membuat hubungan mereka jadi dekat dan tambah akrab. Eni Sapura dari IAIN juga suka memampangkan fotofotonya di Facebook. Tapi tujuannya bukan untuk pamer atau bernarsis ria. “Hanya untuk pengenalan bagi teman,” ujarnya. Jadi, bila ada orang yang mengenal dirinya, bisa langsung add ia sebagai teman di Facebook. Yang agak berbeda mungkin Juli. Mahasiswi Bung Hatta ini suka mengupload videonya bersama teman-teman ke Youtube dan Facebook. Rekaman videonya terkadang hanya seputar hal yang remeh temeh saja. Seperti rekaman video ia memasak, mengerjakan tugas kuliah atau membangunkan temannya.

“Memang untuk iseng saja, tapi saya senang. Saya menganggap ini bagian dari kreativitas,” ujar Juli yang menganggap rekaman video itu sama dengan catatan harian, hanya saja disajikan dalam bentuk gambar bergerak. Lain Juli lain pula Dodi dari Unand. Cowok yang suka ngaskus (mengunjungi situs Kaskus) ini menganggap narsis itu tidak terlalu penting. “Kadang orang-orang seperti ini pengen eksis, tapi kurang punya kemampuan, jadi cara mereka menonjolkan diri adalah dengan memamerkan foto-foto atau rekaman kegiatan di media jejaring sosial.” Masih menurut Dodi, “memang ada juga yang betul-betul punya kemampuan seperti Justin Bieber, tapi banyak juga yang tidak.” Dodi yang sering berselancar di internet ini kerap menemukan orang-orang yang ingin eksis tapi menempuh cara-

cara yang kurang masuk akal baginya. “Di Kaskus saya sering menemukan orang yang membuat thread (topik) tentang si anu dan si itu, yang sama sekali tidak jelas apa kemampuannya. Menurut dugaan saya yang membuat thread itu sebenarnya si anu dan si itu sendiri. Mungkin, karena Kaskus dikunjungi jutaan orang, maka ia merasa bisa terkenal bila menempuh cara demikian,” tutur Dodi, “kebanyakan para narsis mania hanya sekadar merasa eksis, tapi sebenarnya, di dunia nyata mereka tak ada apa-apanya,” lanjut Dodi lagi. Anggraini punya pendapat yang nyaris sama dengan Dodi. “Bagi saya, eksis yang sebenarnya itu adalah ketika kita punya kemampuan dan diterima oleh masyarakat kita. Kalau sekadar nampang di Facebook sih itu bukan eksis namanya, tapi Cuma narsis,” tutupnya seraya tertawa. (Maya)

DEBAT

Mengapa Jadi Narsis? Faisal, IAIN IB Facebook , tidak tepat kalau dijadikan tempat untuk narsis. Bagi saya narsis itu cukup hanya untuk pribadi dan orang terdekat saja. Biasanya, saya menggunakan facebook hanya untuk sarana bermain poker dan chating.

Jhony, IAIN IB Saya tidak suka narsis di dunia maya. Bagi saya narsis itu adalah pengekspresian diri. Jadi lebih baik di dunia nyata. Karena narsis di dunia nyata lebih bebas dan kreatif.

Tika, STIKES Ranah Minang Sebenarnya tergantung juga. Ketika saya narsis di Facebook, orang akan lebih banyak mengenal kita. Apalagi di youtube. siapa tahu bisa ketiban durian runtuh seperti sinjo (Sinta dan Jojo) dan lain lain.

Melly, STIKES Ranah Minang Narsis di facebook ataupun youtube, saya pikir merupakan suatu kreatifitas juga. Karena dengan begitu kita juga dikenal orang lain dalam artian tenar. Seperti Sinjo (Sinta dan Jojo). Tapi bukan itu yang menjadi motivasi saya untuk narsis, melainkan hanya untuk memperbanyak teman saja (laporan aidina fitra)

Ruang-ruang untuk Bernarsis Ria Ade Suhendra, STAIN Sjech M.Djamil Djambek, Bukittinggi FACEBOOK, Twitter, Plurk, Yahoo Messanger merupakan jejaring sosial di dunia maya, berkembang pesat, baik di kalangan remaja, anak-anak, maupun dewasa. Facebook merupakan salah satu situs terbanyak diakses dan digunakan di dunia. Situs ini menawarkan berbagai macam hiburan dan permainan dengan berbagai apilkasi seperti Texas Holdem Pokker, Farmville, Millinaire City, Mafia War, Billyard, dan berbagai macam permainan menarik. Selain itu juga memberikan layanan berupa gambar atau foto dan video yang bisa membuat seseorang itu dikenal. Namun, dengan adanya layanan berupa gambar dan video ini banyak menimbulkan berbagai reaksi positif dan negatif. Muncul pula istilah narsis atau perilaku berlebihan yang ditampilkan seseorang dalam penampilan atau tingkah laku, yang pada intinya untuk menarik perhatian orang lain. Berbagai hal narsis bisa dilakukan

dengan menggunakan Facebook. Facebooker (sebutan untuk pengguna Facebook) bisa melakukan berbagai hal di sana. Mulai dari update status sampai kepada foto dan video yang diunggah atau dimasukkan ke dalamnya. Motifnya macam-macam. Salah satunya untuk mengekspresikan diri. Namun, tidakkah facebooker ketahui bahwa narsis di Facebookitu merugikan diri sendiri, khususnya bagi kaum hawa. Banyak kasus-kasus dan tindikan kriminal terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh Facebook atau jejaring sosial lain. Selain itu banyak yang bilang kalau narsis itu sebenarnya awal dari kesombongan dan hilangnya rasa malu seseorang. Walaupun banyak yang mengatakan ini salah satu cara mengembangkan bakat terpendam, tapi lamakelamaan bisa menyebabkan kerugian atau masalah bagi pribadi seseorang. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan bagi para pengguna Facebook dalam beraktifitas dan melakukan kegiatannya di dunia maya.

Ratna Miyesi, Fakultas Dakwah IAIN IB NARSIS itu asyik dan menggembirakan. Itulah menurut saya. Bagi saya, mengupload foto-foto ke Facebook, lalu membaginya ke temanteman merupakan hal yang menyenangkan. Saya merasa fine fine aja tuh. Sering, di kampus saya dan temanteman berfoto ria dengan berbagai pose lucu. Kemudian foto itu kami masukkan ke facebook. Komentarkomentar yang masuk lucu-lucu, bisa menjdi hiburan tersendiri. Bagi saya pun, tidak masalah bila kita bernarsis ria di depan video rekaman, kemudian memasukkannya ke Facebook. Toh itu bagian dari kreativitas. Memang banyak orang yang bilang narsis itu tak penting, bahkan bisa merugikan. Mereka yang memiliki pendapat ini umumnya merujuk pada kriminalitas yang terjadi gara-gara Facebook. Saya juga pernah membaca berita seorang gadis yang menerima perlakuan jahat dari teman Face-

booknya. Tapi, menurut saya itu bukan salah Facebooknya, itu salah pelakunya. Sudah jelas nggak kenal dengan orang itu, kenapa masih mau ketemuan? Bahkan, pernah saya baca, ada seorang perempuan yang malah janjian dengan teman Facebooknya di kamar kostnya. Ini kan tak masuk akal. Lha, tema kampus kita saja, yang kita kenal dan ketemu setiap hari, dan kita ketahui siapa dia saja tak kita izinkan masuk kamar kita, masa orang yang tak dikenal kita perbolehkan? Narsis di jejaring sosial itu menyenangkan. Meski demikian, kita tentu harus waspada terhadap segala hal yang mungkin merugikan kita. Bukankah Facebook sudah menyediakan fasilitas untuk itu? Jika kita mengupload foto atau video seleksilah siapa yang boleh melihatnya. Aturlah supaya hanya temanteman dekat kita saja yang bisa melihatnya. Yang terpenting, kalau mau memampangkan foto di jejaring sosial, berfotolah yang sopan dan dengan pakaian yang sopan pula. Jadi orang tidak mikir macam-macam ketika melihat kita.

REHAL Judul Penulis Koord. Penerjemah Penerjemah Penerbit Cetakan Tebal

: : : : : : :

Saga No Gabai Bachan (Nenek Hebat dari Saga) Yosichi Shimada Mikihiro Moriyama Indah S. Pratidina Kansha Books I, April 2011 245 hlm

Setelah Hiroshima Dijatuhi Bom Atom “KEBAHAGIAAN itu bukanlah sesuatu yang ditentukan oleh uang. Kebahagiaan itu adalah sesuatu yang ditentukan oleh diri kita sendiri, oleh hati kita.” Demikianlah kira-kira inti dari buku ini. Buku kecil yang bersahaja ini merupakan kisah nyata dari penggalan kehidupan penulisnya, Akihiro Tokunaga atau kini dikenal dengan nama Yosichi Shimada (61 thn) selama ia tinggal bersama neneknya di kota kecil Saga setelah Hiroshima dijatuhi bom atom oleh sekutu. Paska pemboman Hiroshima dan Nagasaki perekonomian Jepang hancur , sehingga dampaknya secara langsung juga dirasakan oleh sebagian besar rakyatnya. Hal ini juga dirasakan oleh keluarga Tokunaga, apalagi tak lama setelah Tokunaga lahir ayahnya yang merupakan tulang punggung keluarga meninggal dunia akibat terpapar radiasi bom atom. Karena merasa tak sanggup untuk membesarkan dan menyekolahkan anaknya di Hiroshima maka oleh ibunya Tokunaga dititipkan pada neneknya di kota Saga. Berbeda dengan Hiroshima yang merupakan sebuah kota besar di Jepang, Saga adalah sebuah kota kecil yang jauh dari keramaian. Kehidupan Tokunaga di Hiroshima memang sulit, kepindahannya ke Saga tidak membuat hidupnya menjadi nyaman, bersama neneknya ia malah harus hidup lebih miskin lagi dibanding ketika ia bersama ibunya di Hiroshima. Secara materi memang

Tokunaga menjadi semakin miskin namun sikap hidup, pandangan, dan perilaku neneknya yang bersahaja ternyata membuat hidupnya menjadi kaya akan berbagai pengalaman hidup yang kelak akan membuatnya kaya dan bahagia secara batiniah. Kehidupan Tokunaga bersama neneknya memang sangat-sangat sederhana bahkan bisa dikatakan sangat miskin. Neneknya hanyalah seorang petugas kebersihan di sebuah universitas di Saga. Jadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya nenek Osana hanya mengandalkan gajinya yang kecil dan uang bulanan kiriman anaknya yang pas-pasan. Namun walau hidup miskin bukan berarti Nenek Osana menyerah pada keadaan dan menjadi nenek yang murung. Bersama Tokunaga ia menjalani hidupnya secara optimis, wajahnya selalu berseri karena bagi dia kebahagiaan bukan ditentukan oleh uang, melainkan dari hati. Nenek Osana menerima kenyataan hidup bahwa ia hidup dalam kemiskininan, tapi ia tak mau bersedih dengan keadaannya. Dalam sebuah kesempatan Nenek Osano mengatakan pada Tokunaga bahwa ada dua jenis orang miskin yaitu miskin muram dan miskin ceria. “Ada dua jalan buat orang miskin. Miskin muram dan miskin ceria. Kita ini miskin yang ceria. Selain itu karena bukan baru-baru ini saja menjadi miskin, kita tidak perlu cemas. Tetaplah percaya diri. Keluarga kita memang

turun-temurun miskin.” Demikianlah kehidupan Nenek Osano, walau hidup miskin tapi dia tidak pernah membiarkan dirinya dikalahkan keadaan melainkan selalu tampak bahagia Untuk menyiasati hidupnya yang serba kekurangan Nenek Osano memanfaatkan semua yang ada di sekitarnya. Ketika berangkat kerja Nenek Osano tanpa malu sengaja mengikatkan sebuah tali di pinggangnya dimana di ujungnya terdapat sebuah magnet yang menyapu tiap jalan yang dilaluinya. Dengan cara itu ia mendapat paku atau sampah logam yang berserakan di jalan untuk dikumpulkan dan dijual kembali. Ketika Tokunaga menanyakan hal ini pada neneknya, Neneknya menjawab dengan lugas. “Sungguh sayang kalau kita sekedar berjalan. Padahal kalau kita berjalan sambil menarik magnet, lihat, begini menguntungkannya, kalau kita jual, sampah logam lumayan tinggi harganya. Benda yang jatuh pun kalau kita sia-siakan, bisa dapat tulah.” (hal 42) Setelah mengenalkan buku Saga no Gabai Bachan di acara Tetsuko no Heya pesanan buku ini di toko-toko buku langsung membludak sehingga kurang dari satu tahun buku ini telah terjual 100.000 eks di Jepang. Bahkan kini kisah Nenek Hebat dari Saga ini diadaptasi dalam bentuk film layar lebar, game, maupun manga. (http://

Mengenal Lebih Dekat Narsis

DALAM sebuah buku yang berjudul Malignant Self LoveNarcissism Revisited, kata narsis berasal dari sebuah mitologi Yunani, tentang seorang pemuda tampan bernama Narsisus. Ia lebih tampan dari pria manapun di dunia ini sehingga banyak gadis memujanya, bahkan dia sendiri mencintai bayangan wajahnya. Tak urung dewi-dewi pun menyukainya termasuk salah seorang peri yang jatuh cinta padanya bernama Echos. Ia mengabaikan cinta Echos, karena ia lebih mengagumi ketampanannya dengan berkaca pada sebuah sungai. Narsisus jatuh cinta pada bayangannya sendiri hingga akhirnya tenggelam. Berdasarkan mitos tersebut, kata narsis digunakan untuk menggambarkan orang yang mencintai dirinya sendiri. Akan tetapi menurut Sam Vaknin, penulis buku itu, konsep narsisisme kerap disalahartikan. Narsisus sebenarnya bukan mencintai dirinya sendiri, tetapi bayangannya. Ada perbedaan besar antara diri yang sebenarnya dengan diri yang terlihat dari sebuah pantulan. Mencintai diri sendiri adalah hal yang normal dan sehat. Tapi yang terjadi pada seorang yang narsis adalah ia mencintai citra diri yang ditangkap oleh orang lain. Orang yang jatuh cinta pada bayangan tidak mampu mencintai sesamanya, juga dirinya sendiri. Untuk terus eksis, seorang narsis tergantung pada yang disebut sebagai Narcissistic Supply, yaitu pandangan orang-orang di sekitarnya yang menampilkan ilusi bahwa ia seorang yang penting, unik, dan istimewa. Narsis atau yang dalam istilah ilmiahnya Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah penyakit mental dimana seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi. Namun jauh dalam hati mereka tersimpan jiwa yang sangat rapuh dan mereka menutupinya dengan menekankan betapa hebatnya mereka yang terbukti dari banyaknya pujian dari orang lain. Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang terkena penyakit narsis biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu. Identifikasi Narsis · Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu · Memiliki keinginan untuk diberi julukan tertentu · Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya · Tidak memiliki perasaan empati terhadap sesama · Selalu merasa iri hati dengan keberhasilan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri padanya · Menunjukkan sifat arogan dan merendahkan orang lain · Mudah terluka, emosional dan memiliki pribadi yang lemah · Jadi, termasuk narsis atau percaya dirikah Anda? Sumber : http://www.successkid.com)

Poster Film Saga no Gabai Bachan Di Indonesia sendiri buku ini yang diterjemahkan langsung dari Bahasa Jepang oleh Indah S. Pratidina dan dimentori oleh Prof. Mikihiro Moriyama (profesor pada bidang kajian Indonesia di Departemen Asian, Fakultas Studi Luar Negeri, Universitas Nanzan, Jepang) terbit pada bulan April 2011 ini kabarnya mendapat respon yang positif dari pembacanya, hal ini terbukti dengan dilakukannya cetak ulang novel ini pada Mei 2011, tepat satu bulan setelah cetakan pertama buku ini terbit.

bukuygkubaca.blogspot.com)

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus

Seistimewa apa sih buku ini? Silahkan dibaca sendiri saja dan semoga dengan membacanya kita akan mendapatkan seperti apa yang dikatakan motivator terkenal Arvan Pradiansyah dalam endosrmentnya di buku ini “Novel ini seru, kaya nuansa (bikin terenyuh. Lucu, mengharukan), mampu mengadukngaduk emsoi pembaca dan yang pasti akan membangkitkan kebahagiaan” @htanzil


Hobi

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

23

PROF. DR. AMRI BAKHTIAR, MS, DESS, APT

Ribuan Miniatur Parfum Unik jadi Koleksi

DILIHAT dari luar, rumah yang berada di komplek Wisma Utama D3/10, Pulau Air, Kota Padang, terlihat sama seperti rumahrumah yang ada di komplek itu. Di luar, ada taman kecil dan garasi yang non-permanen.

Namun jika Anda memasuki ruang tamu rumah tersebut dan duduk di sana, Anda akan terkesima melihat sesuatu yang berada di dalam dua lemarinya. Satu lemari yang lumayan besar, berdiri di sudut ruangan dan yang kecil tertempel di dinding. Ada sesuatu yang menarik di dalamnya, yakni aneka jenis botol dan miniatur parfum yang unik koleksi Prof. Dr. Amri Bakhtiar, MS, DESS, Apt. Di antaranya ada botol parfum yang berbentuk menara Eiffel dan pipa rokok. Sedangkan di ruangan keluarga, masih ada empat buah lemari koleksi parfumnya. Di salah satu lemari tersebut, terdapat koleksi botol parfum lama yang masih memakai gaya memencet dengan menggunakan pencetan karet di samping botolnya, seperti yang sering dipakai dalam film-film klasik. Inilah hobi unik dari Amri Bakhtiar. Walaupun berlatar belakang pendidikan farmasi, namun ia mempunyai hobi mengumpulkan botol, miniatur serta buku tentang parfum. G u r u b e s a r Fa k u l t a s Farmasi Universitas Andalas (Unand) ini menyebutkan, mulai suka mengumpulkan botol, miniatur serta buku itu, sejak mengunjungi bazar di kota Toulouse, Perancis pada tahun 1989. “Saat itu

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

saya sedang mengikuti pendidikan S2 dan S3 di Perancis. Botol-botol parfum itu terlihat sangat menarik bentuknya. Sejak saat itulah, saya giat mengumpulkannya, baik itu botol yang masih berisi parfum maupun botol parfum kosong serta miniaturnya. Parfum pertama yang saya beli di kota Toulouse tersebut ialah Maxim dan lima buah botol parfum lainnya,” ujar Amri Bakhtiar. Alasannya mengumpulkan botol parfum saat itu sederhana saja. “Saya mengumpulkan botol parfum itu, karena wangi dan bentuknya yang unik-unik . Pada awalnya, kebanyakan botol serta miniatur parfum yang saya miliki dari negara Perancis, semua itu tak terlepas karena dulu pernah kuliah di negara Perancis tersebut,” kata bapak tiga anak itu. Botol parfum koleksi Amri memang memiliki berbagai macam bentuk yang unik. “Ada botol parfum yang unik seperti bentuk peluru. Jika dilihat sepintas, orang pasti berpikir bahwa itu peluru, padahal sesungguhnya itu botol parfum,” katanya sambil tersenyum. Ada juga parfum model lama, seperti yang dipakai ketika film-film kuno, yakni parfum yang dipencet menggunakan semacam karet berbentuk bulatan. Karena pada saat itu parfum belum menggunakan gas, jadi mesti dipencet dulu, botol parfum itu saya dapatkan di Perancis juga. Selain itu juga ada yang botol parfum modern. Meski hanya berupa botolnya saja, namun, ternyata harga botol parfum unik ini lumayan mahal juga. Para pedagang menjualnya mulai dari sekitar Rp80 ribu hingga miliaran rupiah, per botol, meski dalam keadaan kosong. “Harga mahal tersebut karena, botolnya terbuat dari permata,” kata Amri sambil memperlihatkan bentuk dokumentasi parfum yang ada pada buku yang dibelinya dari negara Perancis. Saat ini, koleksi botol parfum Amri, mulai dari yang biasa, unik, murah maupun mahal telah mencapai seribu lebih. “Koleksi botol parfum saya tersebut berasal dari Perancis, Timur Tengah, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, maupun dari belahan negara lainnya. Ada yang saya beli, dan ada juga yang diberi oleh teman saya, seperti pembimbing saya ketika kuliah Prof. Joel Boustique, selain itu juga Madam Jaqueline Gleye. Kalau botol parfum, miniatur serta bukunya itu saya beli dimana pun saya menemukannya, kadang di kota Athe-

na, Jakarta, Perancis dan lainnya,” ujarnya sambil melayangkan senyumannya. Meski harus merogoh kocek yang lumayan untuk menjalankan hobinya ini, namun istrinya Marlinda, Spg (53) dan ketiga anaknya Drg. Citra Lestari, MDSe, Sp. Perio (31), Adrian SSi (27), dan Mario (17), tidak merasa keberatan. “Bentuknya unik dan wangi parfumnya menarik,” ujar mereka tentang hobi ayahnya. Ke depan, dia mempunyai gagasan untuk mengembangkan jaringan penggemar botol, miniatur serta buku parfum tersebut. “Rencananya saya ingin membuat parfum sendiri dengan bahan baku minyak atsiri yang ada di Indonesia. Selain itu seandainya PRP sama dengan Pekan Raya di Perancis, yang menyediakan tempat bagi para penggemar bendabenda unik, seperti botol parfum, perangko, dan lainnya, saya ingin ikut di dalamnya,” tambah Amri. “Selain itu, untuk mengembangkan jaringan penggemar botol parfum, pada saat Lustrum Unand yang ke sebelas bulan September mendatang, saya akan membuka satu stand untuk koleksi botol, miniatur ser-

ta buku parfum itu. Diharapkan nanti di sana dapat terjadi interaksi dari penggemar parfum lainnya. Sebenarnya ada penggemarnya, namun mereka mungkin berpikir tidak ada yang mengoleksi botol, miniatur serta buku parfum itu. Selain itu saya ingin mengontak seorang artis, kabarnya dia memiliki puluhan ribu koleksi mengenai parfum itu. Nah, jika ada penggemar parfum lainnya, bisa menghubungi saya di nomor 08126726163. Kita bisa sharing tentang hobi ini,” tuntasnya. (h/Allia Sepvonni)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

FOTO-FOTO: (FATRIS M. FAIZ/ HALUAN)


24

MINGGU, 29 MEI 2011 M 26 JUMADIL AKHIR 1432 H

PASAR TRADISIONAL merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawarmenawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.

Pasar Tradisional dan Kita

Pasar Tradisional kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kuekue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Sumbar. Pasar tradisional di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Sumbar terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern. Bagaimanapun juga pasar tradisional lebih menggambarkan denyut nadi perekonomian rakyat kebanyakan. Di sana, masih banyak orang yang menggantungkan hidupnya, mulai dari para pedagang kecil, kuli panggul, pedagang asongan, hingga tukang becak. Pemerintah perlu membenahi pasar tradisional agar bisa lebih nyaman dan teratur dengan tidak mengedepankan kepentingan investor, tetapi lebih mengedepankan kepentingan para pedagangnya sendiri. Inilah sebagian kecil potret pasar tradisional di Sumbar.

Narasi dan foto Haswandi TENTANG RUBRIK RANA Rubrik Rana terbuka untuk siapa saja. Foto yang dikirim format jpg. Olah digital sebatas menaikkan kontras dan cropping. Subyek foto berada di wilayah Sumbar, yang tiap minggunya akan ditetapkan tema foto. Foto yang dikirim merupakan karya sendiri dan tidak sedang atau telah diikutkan lomba. Kirimkan ke email haluan_unik@yahoo.com dengan identitas lengkap serta keterangan foto yang mencakup lokasi pemotretan. Foto terbaik akan mendapatkan bonus cuci cetak 30R di Studio Foto Queen Jalan Pemuda Padang, untuk satu foto terbaik tiap minggunya.Tema foto minggu mendatang: ‘Kemiskinan Rakyat’.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.