Haluan 29 Mei 2012

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

SELASA

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 005 TAHUN KE 64

29 MEI 2012 M / 8 RAJAB 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MUSIBAH DI PADANG PARIAMAN

Longsor dan danPetir, Petir, 2 Warga Tewas

LONGSOR dan petir menewaskan dua warga di Padang Pariaman. Setelah semalam terkubur tanah longsoran barulah jasad korban ditemukan.

Sementara pada malam yang sama seorang anak 10 tahun tewas disambar petir.

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Balai Baiak, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman berduka. Pasalnya tiga musibah melanda warga nagari ini pada hari yang sama, yakni Minggu (27/3). Pertama tanah longsor, kedua sambaran petir dan ketiga pohon tumbang. Akibat tiga kejadian tersebut dua warga Nagari Balai Baiak tewas.

Tanah longsor yang memakan satu korban terjadi di Jorong Padang Gantiang, Nagari Balai Baiak,

>> LONGSOR DAN hal 11

KORBAN LONGSOR — Warga dan keluarga menggotong jenazah korban longsor, Kasek (80), untuk dikuburkan setelah dimandikan dan dishalatkan di Desa Padanggantiang, Nagari Balai Baiak, Kec.Aur Malintang, Kab.Padangpariaman, Sumbar, Senin (28/5). Kasek tewas tertimbun longsoran tebing saat sedang mengambil air di sungai pada Minggu (27/5) sore dan baru bisa dievakuasi Senin (28/5) siang. RIVO

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, menekan tombol sirine sebagai pertanda dimulainya pembangunan Gedung Parkir di Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi, Senin (28/5). HASWANDI

Gedung Parkir Megah Dibangun di Bukittinggi

BUKITTINGGI, HALUAN — Pembangunan gedung parkir megah di Kota Bukittinggi akhirnya dimulai, yang ditandai dengan pemancangan tiang perdana, yang disaksikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, pada Senin (28/5) kemarin.

Pembangunan gedung itu berada di lokasi eks Dinas kehutanan Jalan Perintis Kemerdekaan, atau di seberang Kantor DPRD Bukittinggi. Lokasi gedung parkir itu berjarak sekitar 100 meter

>> GEDUNG PARKIR hal 11

SPJ FIKTIF

Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (Al-Quraan) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

(QS Al An'aam Ayat 5) 04.54 WIB

12.18 WIB 15.43 WIB

18.21 WIB

19.34 WIB

KHAS

Kolaborasi music saluang dan orgen tunggal kini menjadi tren di Kota Sawahlunto. FADILLA JUSMAN

Mantan Kepala dan Bendahara Satpol PP Divonis 2,5 Tahun PADANG, HALUAN — Terbukti membuat Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif, Anas Manedi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Solok Selatan dan bendaharanya Tayusman, divonis 2,5 taun penjara. Keduanya terbukti secara sah dan meyakinkan telah melanggar pasal 3 jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001.

Dalam pembacaan amar putusannya di Pengadilan Tipikor Padang, Senin (28/ 5) kemarin Ketua Majelis Hakim Imam Syafei menya-

Kolaborasi Orgen Tunggal dan Saluang

takan kedua terdakwa dikenakan denda Rp57 juta subsider hukum 3 bulan kurungan. Tak hanya itu, majelis hakim juga membebankan kepada kedua terdakwa untuk membayar uang pengganti masingmasing Rp94 juta atau subsider kurungan selama enam bulan.

Lebih lanjut, majelis hakim menilai kedua terdakwa terbukti melakukan perbuatan membuat surat pertanggungjawaban (SPj) fiktif, dan penggelembungan anggaran perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP tingkat Sumbar tahun 2009.

“Telah terjadi pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif

sebesar Rp 122 juta. Kemudian, penggunaan anggaran tidak sesuai Daftar Pengguna Anggaran (DPA) saat pelaksanaan peringatan HUT Satpol PP tingkat Sumbar di Solok Selatan sebesar Rp66 juta,” jelas Imam Syafei.

Anas Manedi selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) dan Tayusman bendahara, menurut majelis hakim tidak dapat mempertanggungjawabkan anggaran tersebut dan mengakibatkan kerugian keuangan negara Rp 188 juta.

Putusan tersebut lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum

>> MANTAN hal 11

IST

UNTUK CALON WALIKOTA PADANG MENDATANG

Andre Rosiade Dilirik PKS PADANG, HALUAN — Seiring namanya yang makin berkibar di Kota Padang, Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha BPD HIPMI Sumbar, Andre Rosiade, nampaknya juga semakin mendapat tempat di sejumlah partai politik.

Baru-baru ini, beberapa tokoh Partai Golkar Sumbar dan Padang, menyatakan dukungan mereka terhadap An-

dre untuk maju sebagai calon walikota pada Pilkada Kota Padang tahun 2013.

Dan yang terkini, di sela-sela acara Dialog Tokoh Milad PKS ke-14, Minggu (27/ 5) di Pangerans Beach Hotel, sejumlah pentolan PKS Sumbar pun menyatakan dukungan mereka untuk tokoh muda ini.

>> ANDRE ROSIADE hal 11

EPI GUSTRIADI DAN ERITA YULIA SIHOMBING, PERAIH NILAI UN TERTINGGI SE-SUMBAR

Dari Biasa-biasa Saja Menjadi Luar Biasa

ORGAN tunggal dan saluang, masing-masingnya disukai generasi yang berbeda. Kalangan muda menyukai organ tunggal, sedangkan kalangan tua lebih memilih saluang.

Laporan:

RAHMADHANI DAN HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

>> KOLABORASI ORGEN hal 11

Debu Timbunan JTO >> 02 Resahkan Warga............................... >> 16 Panpel SP Terancam Denda............

Peraih Nilai UN Tertinggi >> 17 Diberi Bonus.....................................

Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha BPD HIPMI Sumbar Andre Rosiade, diapit dua tokoh PKS Sumbar, Irwan Prayitno (Gubernur Sumbar) dan H. Refrizal (Ketua Departemen VI DPP PKS).

Epi Gustriadi

KETERBATASAN ekonomi dan kondisi keluarga yang hidup pas-pasan bukan berarti sebagai hambatan untuk menggapai citacita dan menuntut ilmu setinggitingginya.

Malah, kondisi demikian, menjadi energi

yang kuat mendorong seseorang untuk terus menggali potensi dirinya. Bukan sebaliknya, yang kerap jadi bahan ratapan hidup.

Itulah agaknya yang yang sedang berlangsung dalam diri dua pelajar yang membuktikan dirinya mampu berbuat terbaik untuk keluarga dan lingkungannya.

Mereka berprestasi dalam ujian nasional (UN) tahun

2012 ini dan menjadi yang terbaik dengan nilai UN tertinggi se-Sumatera Barat.

Dua siswa itu adalah Epi Gustriadi, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Padang jurusan Akuntansi dan Erita Yulia Sihombing, siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Padang jurusan IPS. Hasil UN yang diperoleh Epi Gustriadi 36,60 untuk total keseluruhan mata pelajaran. Untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 8,8, Matematika 9,6 dan Kom-

petensi Kejuruan (Akuntansi) 9,4. Rata-rata nilainya 9,2.

Sementara, Erita Yulia Sihombing, dengan total nilai 54,90.

“Muridnya biasa saja, tidak terlalu menonjol,” ujar Nurmeizi, wali kelas Epi Gustriadi ketika Haluan menemuinya di SMKN 3 Padang, Senin (28/5).

>> DARI BIASA hal 11

Yulia Sihombing

CALON PESERTA SNMPTN 2012

Lokal Padang Sudah 18.950 Orang PADANG, HALUAN — Calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 untuk wilayah lokal Padang hingga Senin (28/5) kemarin sudah terdaftar 18.950 orang. Sementara pendaftaran baru akan berakhir Kamis (31/5) lusa.

“Jumlah peserta SNMPTN tahun ini diperkirakan akan meningkat 10 persen dibanding tahun lalu. Panitia mempersiapkan 35.800 kursi untuk peserta,” kata Ketua Pelaksana SNMPTN 2012, Febrin Anas Ismail, saat jumpa pers di Ruang Sidang Lantai IV

Unand Padang, Senin (28/5) kemarin.

Menurut Rektor Universitas Andalas, Werry Darta Taifur, daya tampung PTN sudah bertambah seiring bermunculannya jurusan baru dan fakultas baru di berbagai universitas.

Ia juga menyebutkan bahwa para peserta akan mengikuti ujian di 20 sektor yang telah disediakan panitia. Untuk kelompok IPA akan menempati 6 sektor yaitu kawasan Jalan Sudirman dan Koto Tinggi atau

>> LOKAL PADANG hal 11

2 UTAMA

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

DISKUSI TERBUKA BUDIMAN SUDJATMIKO DI FISIP UNAND

Desa Hanya Perubahan Labelisasi PADANG, HALUAN —Kedudukan desa, nagari, marga, dan sejenis ini Indonesia memiliki sejarah panjang dalam perjalanan bangsa ini. Jauh sebelum Indonesia merdeka, basis paling bawah struktur sosial bangsa Indonesia merupakan institusi politik yang kuat.

Urgensi Ranperda KTR Dipertanyakan PADANG, HALUAN — Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok mendapat apresiasi positif dari semua fraksi di DPRD Sumbar. Namun, juga diakui Perda ini kelak akan lemah jika tidak ada sanksi tegas dan efektivitas pelaksanaannya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Hasranita mempertanyakan urgensi Rancangan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

“Objek KTR terdapat di wilayah kota/ kabupaten. Apa urgensinya bagi Pemprov Sumbar?” ujar Hasranita dalam rapat paripurna dengar pendapat umum fraksi, Senin (28/5).

Selain itu, Fraksi Partai Demokrat juga mempertanyakan sanksi yang akan diterapkan nantinya terhadap pelanggaran Perda ini jika telah ditetapkan nantinya.

“Dalam pasal 11 dinyatakan bahwa setiap instansi harus menyediakan tempat khusus merokok. Namun belum dilengkapi sanksi yang tegas jika ada instansi yang tidak menyediakan tempat tersebut.

Sementara dalam pasal 18 memang dinyatakan akan ada sanksi admisnitrasi.

Namun belum jelas pertimbangan dan sanksi administrasi seperti apa yang akan diterapkan. Apakah memungkinkan adanya pencabutan izin bagi instansi yang mendapatkan sanksi?” katanya.

Sementara juru bicara Fraksi Partai Golkar, Musmaizer Dt Rajo Gamuak mempertanyakan data yang disajikan Pemprov Sumbar sebelumnya terkait ranking jumlah perokok di kota/kabupaten.

“Secara umum Fraksi Partai Golkar mengapresiasi usulan Ranperda ini. Namun, terkait data kota/kabupaten yang disajikan perlu dijelaskan indikator penilaian data jumlah tertinggi dan terendah pengkonsumsi rokok. Terutama untuk yang tertinggi, Kabupaten Sijunjung dan terendah Kota Payakumbuh,” jelas Musmaizer.

Sementara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Pemprov Sumbar, untuk meniru Kota Padang Panjang terkait pengelolaan daerah dengan pemberlakukan Ranperda ini nantinya. (h/dla)

DEBU — Seorang petugas buru-buru menyiram jalan yang berdebu saat Haluan berada di JTO Kubu Karambia, Tanahdatar. IWAN DN

Debu Timbunan JTO Kubu Karambia Resahkan Warga BATIPUH, HALUAN — Warga di sekitar Jembatan Timbang Oto (JTO) Kubu Karambia, Kecamatan Batipuh, resah dengan debu yang berasal dari timbunan pada jalan masuk timbangan di JTO. Abu tidak hanya meresahkan masyarakat yang bermukim di sekitar JTO tersebut. Jamaah Musala yang tidak jauh dari mulut jalan masuk JTO, di saat musim panas terpaksa menutup mulut dengan masker. Siswa SMA Negeri 1 Batipuh yang persis berada di belakang JTO tersebut, ikut merasakan dampak dari debu tersebut.

Bahkan debu itu dirasakan turut mengganggu proses belajar dan mengajar di SMA Negeri Batipuh yang berada persis di samping dan belakang JTO.

Ketua KAN Nagari Batipuh Baruah MA Dt Rangkai Basa yang tinggal sekitar 20 meter dari JTO Kubu Karambia kepada Haluan kemarin menyatakan, sejak jalan masuk JTO ditimbun kerekel, timbunan itu mengeluarkan debu saat diinjak ban truk.

Apalagi kala jumlah truk yang masuk banyak. Maka debupun beterbangan dan sampai ke rumah penduduk, musala dan SMA Negeri 1 Batipuh. “Kami minta agar pihak terkait segera memperbaikinya dengan aspal.

Apalagi JTO Kubu Karambia menjadi timbangan truk antar provinsi baik dari Jakarta, Jambi, dan Palembang,” kata MA Dt Rangkai Basa.Kepala JTO Kubu Karambia Karta Murbandi yang ditanya Haluan di Kubu

Karambia menyebutkan, pengaspalan jalan masuk JTO sudah diusulkan ke Dinas Perhubungan Sumbar. Jalan masuk JTO tersebut ditimbun lantaran kondisinya sudah parah.

Beberapa hari yang lalu sudah datang tim dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar meninjau jalan masuk JTO untuk mengatasi masalah debu tersebut. Upaya untuk meminimalisir debu, tambahnya, dilakukan dengan cara penyiraman timbunan kerekel tersebut setiap hari.

Anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara menjawab Haluan di Padang mengatakan, JTO sebagai pelayan publik seharusnya bersih. Jika jalan masuknya berdebu, tentunya juga akan membawa dampak kepada masyarakat di sekitarnya. (h/one)

SUDAH SEMBILAN ORANG MENINGGAL

Korban Ledakan Pertamini Bertambah Lagi BATUSANGKAR, HALUAN — Rahmad Afdal, (10), korban luka bakar akibat kebakaran Pertamini di Jorong Padang Datar Senin (7/5) lalu, menghembuskan napas terakhirnya di ruangan rawat RSAM Bukittinggi Minggu (27/5) pukul 01.00 WIB. Maka, hingga tadi malam, telah sembilan orang korban yang meninggal karena meledaknya Pertamini itu.

Siswa kelas II SD ini merupakan korban meninggal yang ke 9 dari 59 orang korban yang mengalami luka bakar pada peristiwa bencana terbakarnya kios bensin Pertamini di Jorong Padang Datar Nagari Pagaruyung.

Jenazah Rahmad Afdal sampai di rumah duka Jorong Padang Datar Pagaruyung sekitar pukul 08.30 dimakamkan di pekuburan keluarga.

Suasana duka menyelimuti warga Padang Datar. Ratusan warga melayat dan menghantarkan almarhum ke pemakaman.

Tampak hadir Wabup H. Henri Arnis, Asisten I Hardiman, para pimpinan SKPD seperti Kepala Kantor Sosnaker Sri Lestari, Kadinas Pendidikan ,Kabag Humas Desrizal, anggota DPRD asal Pagaruyung Sasmita Syafnur dan Eri Hendri, Walinagari Pagaruyung Djamaris Malin Sutan para tokoh masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang serta para generasi muda Nagari Pagaruyung.

"Atas nama warga Luhak Nan Tuo saya menyatakan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya anak kita Rahmad Afdal. Semoga mendapat tempat yang layak di sisi Nya," tutur Henri Arnis saat memberi sambutan setelah jenazah dimakamkan, Minggu (27/5).

Rahmad Afdal merupakan anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Zul Azhar dan Maidar ini.

Delapan orang korban kebakaran Pertamini yang meninggal dunia

PERINGKAT 18 KELULUSAN UN DI SUMBAR Warga beramai-ramai menyembahyangkan Rahmad Afdal. Rahmad Afdal adalah korban kesembilan yang meninggal dunia akibat meledaknya Pertamini beberapa waktu lalu di Pagaruyung. akibat luka bakar sebelumnya adalah Sandri ( 26 ), Zul Ardi Putra (19),Doni Nofrizal (25), Dirga (11),Taufik Hidayat (12),Dellon (11), Suarji (38) dan Iswandi (36) yang meninggal pada hari kejadian di RS M.Ali Hanafiah Batausangkar.

Hingga Minggu (27/5), korban luka bakar akibat kebakaran Pertamini Pagaruyung yang masih dirawat di RSAM Bukittinggi 5 orang,di RS

M.Djamil Padang 3 orang dan di RS M.Ali Hanafiah Batusangkar 12 orang, selebihnya sudah diperbolehkan pulang.

Kondisi korban berdasarkan analisa tim teknis medis yang diketuai Dr.Taufandi,SpB menyebutkan, di luar 9 orang korban meninggal, masih terdapat 16 orang korban yang dinyatakan berstatus luka berat, 14 orang luka sedang dan 21 orang luka ringan. (h/emz)

IAIN IB Teken MoU dengan STIT YAPTIP Pasbar

MoU Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. H.Makmur Syarif, SH, M.Ag dan Ketua STIT YAPTIP Pasbar Drs. Hj. Chadijah Ismail M.A, saling menandatangani naskah MoU antara dua lembaga pendidikan tinggi Islam di Senin (28/5) di aula setempat. Ohumas PASAMAN BARAT, HALUAN — IAIN Imam Bonjol Padang tantandangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)

YAPTIP Pasaman Barat, Senin (28/5). Penandatangan dilakukan antara Rektor IAIN Prof. Dr.H. Makmur Syarif, SH, M.Ag dengan Ketua STIT Kerinci Dra. Hj. Chadijah

ngaturan sebelumKetika pada zanya, sampai yang man Orde Baru yang sekarang ini,” berkuasa masyatambah pendiri rakat pedesaan PRD ini. sempat mengalami Menurutnya, jikemandekan perka tak ada petumbuhan di bidang mihakan yang tegas politik. Ini dikadan cerdas, maka renakan saluran desa hanya akan aspirasi politiknya BUDIMAN sama sekali tidak SUDJATMIKO menjadi capital, berakumulasi dan diberikan berekspansi sejauh Demikian dikatakan Budiman mungkin dalam masyarakat Sudjatmiko, anggota DPR RI sehingga memurukkan kehiKomisi II (Fraksi PDI dupan masyarakat desa.

“Pemerintah mengeluarkan Perjuangan), dalam diskusi terbuka yang digelar Fakultas regulasi untuk mengatur arah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik perkembangan masyarakat.

(FISIP) Universitas Andalas Namun kebijakan yang tidak (Unand), dengan tema “Politik cerdas justru berdampak tidak dan Demokrasi di Indonesia” sesuai yang diharapkan. SimuSenin (28/5) di Dekanat FISIP lasi sederhana (state satu area Unand yang dimoderatori mempengaruhi state area di sekitarnya) menunjukan bagaiVirtous Setyaka.

Budiman hadir dalam dis- mana seiring berjalannya kusi itu kapasitasnya sebagai waktu secara natural wilayah wakil ketua pansus Rancangan urban akan mengalami eksmengikis wilayah Undang-Undang Pemerintah pansi Daerah (RUU- Pemda) dan agrikultural disekitarnya,” RUU Desa yang kini sedang terang Budiman yang lebih kurang empat tahun mengelola digodok di DPR RI. “Pada saat pemerintahan community organizer dan meOrde Baru berkuasa, masya- lakukan proses pemberdayaan rakat desa sebagai masyarakat politik, organisasi dan ekonomi mayoritas di negeri agraris ini di kalangan petani dan buruh menjadi sumber legitimasi perkebunan di sekitar Jawa politik kekuasaan Orde Baru. Tengah dan Jawa Timur.

Ia menilai, sejak awal, Setelahnya turunnya jabatan Soeharto sebagai presiden masyarakat desa telah meterjadi perubahan terhadap ngembangkan beragam model perkembangan desa,” kata pria kerja sama sosial dan tata kelahiran Majenang, Jawa kelola masyarakat yang unik.

Di tengah heterogenitas maTengah ini.

Dijelaskannya, desa da- syarakat yang luar biasa, lam perkembangannya menga- kekeluargaan, gotong royong, lami keterbatasan dan keter- tenggang rasa, dalam unglambatan. Perkembangannya kapan bahasa yang berbedaberbanding terbalik dengan beda, adalah warna-warni pertumbuhan dan perkem- pemersatu yang menjadikan bangan kota. Banyak hal yang bangsa Indonesia ada.

“Kita ambil contoh strategi menyebabkan keterbatasan pada pembangunan desa, Subak di Bali. Petani Bali antara lain kemiskinan, infra- membangun sistem manajemen struktur, pendidikan, UU pertanian yang secara organis yang memiskinkan sampai mampu menjamin sustenapada hal kesehatan serta bilitas pangan sekaligus membatasi hama. Tidak hanya konflik agraria.

Dilihat dari data BPS, lanskap pertanian yang ramah pada tahun 2011, rata-rata secara ekologis, tapi sinkronisasi penduduk miskin di Indonesia masa tanam mampu mendorong berada pada masyarakat desa produksi pangan yang berlimpah sebesar 15 persen diban- dan melahirkan model organisasi dingkan masyarakat kota sosial yang organis. Dilema sosial terkait pembagian sumber daya yang hanya 9 persen saja.

“Angka itu mengindikasikan yang terbatas, bisa diselesaikan adanya ketimpangan dalam dengan cerdas oleh masyarakat,” pembangunan infrastruktur terangnya.

Debat terbuka yang dihadiri antara desa dan kota saat ini.

UU No 22/1999, hanya ada puluhan aktivis mahasiswa perubahan labelisasi bentuk dan dosen dibuka secara resmi dan sebutan desa yang tidak Dekan FISIP Unand Alfitri lagi seragam sebagaimana pe- Piliang. (h/cw-dra)

Ismail, M.A disaksikan Bupati Pasbar diwakili staf ahli Bidang Pembangunan Ir. Mukhlis Dr. H. Ahmad Namris, MM bertempat di aula kampus setempat.

Mukhlis juga menyebutkan, kalau Pemda Pasaman Barat telah menyediakan beasiswa. Orang luar saja kita bantu kok mahasiswa STIT tidak. Kan lucu. Yang pasti setiap mahasiswa betul-betul berprestasi,’’katanya.

Ketua STIT Chadijah Ismail, menyatakan MoU antara IAIN IB, telah lama dinantikan bagi calon mahasiswa.

Sangat banyak manfaat dan nilai positif dari kerjasama ini, khususnya bagi perguruan tinggi yang saat ini sudah berusia 23 tahun. “”STIT ke depan akan

selalu memberikan peluang untuk peningkatan SDM bagi putra-putri di Sumbar umumnya dan Pasbar khususnya.

Peluang PPS nantinya akan bisa memberikan perubahan ke arah yang lebih baik. Tiga Program ekonomi syariah, manajemen pendidikan dan pendidikan agama Islam telah mendapat izin dari Kemenag RI. “Alumni STIT-pun bisa mengembangkan diri dalam rangka peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) disejalankan dengan tantangan era global dan kemajuan dunia tekhnologi saat ini. Dosen dan alumni ke depan selain memiliki kesempatan luas untuk melanjutkan pendidikan S.2/

S.3,’’katanya.

Rektor IAIN Makmur Syarif juga mengatakan, MoU ini akan lebih berarti apabila kedua belah pihak sudah saling memberikan kontribusi yang bernilai positif bagi peningkatan SDM khususnya yang telah tamat dari STIT untuk melanjutkan studinya ke jenjang S2 dan S3 di Program Pascasarjana IAIN IB. Sebelumnya dalam kuliah umum Prof. Dr. H. Zulmuqim, MA dihadapan mahasiswa/wi STIT menjelaskan, setelah adanya Program Pascasarjana (S-2) antara STIT dengan PPS IAIN Imam Bonjol, ke depan sudah bisa mulai menerima calon menerima mahasiswa baru untuk konsentrasi Pendidikan Islam. (h/gmz).

Tamparan Keras bagi Pasbar PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berada pada posisi ke-18 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar untuk tingkat kelulusan dalam Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK tahun ajaran 2011/2012.

Dari 3.241 peserta UN SMA/MA/SMK di Pasbar, sebanyak 91 siswa dinyatakan tidak lulus UN. Dengan rincian, siswa SMA 46 orang, siswa SMK 12 orang dan siswa MA sebanyak 33 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Syaifudin Zuhri, S.Pd, didampingi Kabid Dikmen Ahmad Husen S.Pd, kepada Haluan, Senin (28/5) membenarkan bahwa jumlah siswa yang tidak lulus UN di Pasbar sebanyak 91 orang.

Kondisi itu merupakan sebuah tamparan keras bagi Pemkab Pasbar untuk mengevaluasi sekaligus berbenah diri agar dimasa yang akan datang bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Pasbar.

Diakui, tingginya angka kegagalan siswa dalam mengikuti UN didominasi siswa sekolah swasta, baik SMA, SMK, maupun MA. Kelemahannya, sebut Ahmad Husen, banyak kepala sekolah yang tidak menvalidasi (membersihkan) data siswa sebelum dikirim untuk mengikuti ujian UN. “Artinya, dalam kasus ini banyak siswa yang tidak ikut UN, tapi namanya tetap dikirim untuk mengikuti UN. Ya hasilnya tentu terdata tidak lulus. Hal ini lah yang memperbanyak angka ketidaklulusan siswa,” terang Ahmad Husen.

Namun demikian dia tak merinci nama sekolah swasta yang banyak tak lulus itu, karena akan menjadi beban moril bagi kepsek bersangkutan.

Meski demikian hal itu akan menjadi pembelajaran bagi Dinas Pendidikan Pasbar bersama kepsek untuk mengevaluasi dan membenahi diri agar di masa depan tingkat kelulusan siswa dalam mengikuti UN dan kualitas pendidikan Pasbar pada umumnya agar lebih baik.

Ahmad Husen, mengakui hal ini tamparan keras bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Pasbar, yang sekarang kebanyakan dijabat oleh pejabat yang baru.

“Kami semua, termasuk Bapak Kepala Dinas, rata-rata baru bertugas beberapa bulan. Namun kami bertekad kuat tahun depan akan membenahi diri, dengan target nanti Pasbar masuk 10 besar di Sumbar dalam tingkat kelulusan UN,” katanya.

Dijelaskan, bahwa hasil UN saat ini adalah hasil UN kerja riil kepala sekolah dan jajaran majelis gurunya, yang tak ada sedikit pun terjadi kecurangan.

“Jujur saja, para kepsek kita sudah memberikan apresiasi.

Memang kita selama ini kita menekankan untuk jujur dalam pelaksanakan UN ini, tidak boleh curang,” katanya. (h/nir)

EKONOMI BISNIS 3

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

Galaxy Ace Duos Usung Dual GSM JAKARTA, HALUAN — Samsung Electronics Co. Ltd makin ‘menjadi-jadi’ melahirkan produk baru. Dalam siaran persnya di Seoul, 24 Mei kemarin, Samsung kembali akan merilis produk terbaru Galaxy Ace Duos.

Smartphone ini mendukung jaringan dual SIM card GSM hingga kecepatan koneksi internet HSDPA 7.2 Mbps.

Dirancang untuk pengguna dengan gaya hidup aktif, Galaxy Ace Duos memiliki desain premium, fitur performa tinggi, serta memungkinkan pengguna mengelola dua kartu dalam satu smartphone. Presiden dan Kepala IT & Mobile Communications Division Samsung, JK Shin mengatakan, Galaxy Ace Duos memiliki desain ramping dan fitur luar biasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ada fitur Dual SIM, peningkatan konektivitas, dan kinerja dibandingkan seri terdahulu.

Performa Galaxy Ace Duos didukung layar LCD berukuran 3,5 inchi HVGA (320x480 pixels), kamera 5MP dengan perekaman video VGA, prosesor 832MHz, RAM 512MB, konektivitas HSDPA 7.2, dan mengusung sistem operasi Android 2.3 Gingerbread.

Tersedia pula ruang penyimpanan on-board sebesar 3GB, yang turut menyediakan slot micro SD sebagai penambahan memori.

Namun, berbeda dengan GSM-CDMA yang dibekali baterai 1.650 mAh, pada smartphone dual GSM ini cukup diberikan baterai dengan kapasitas 1.300 mAh saja.

Dalam ponsel cerdas-nya kali ini, vendor global asal Korea Selatan itu memberikan fitur ‘Dual SIM always on’, yang otomatis akan meneruskan panggilan dari SIM 2 ke SIM 1.

Jadi, saat pengguna sedang menerima panggilan di SIM 1, berarti tidak ada panggilan tidak terjawab (missed-call) pada SIM 2.(h/sel/*)

TAK KHAWATIR PADANG RAWAN GEMPA

Grand Zuri Hotel Segera Beroperasi PADANG, HALUAN — Satu lagi hotel baru segera beroperasi di Kota Padang. Hotel bintang empat dengan bangunan megah ini sekaligus jadi bukti bahwa dunia investasi di ibukota provinsi Sumbar ini tetap cerah, meski sering dilanda isu gempa dan tsunami.

TOPPING OFF — Nicodemus Kasan Kurniawan (dua dari kanan) bersama jajaran Zuri Hospitallity Management lainnya melaksanakan pengecoran terakhir pada acara topping off di lantai tujuh bangunan Hotel Grand Zuri, di Jalan MH. Thamrin No 27 Padang. AMIR

SAMBUT TOUR DE SINGKARAK

Tangkelek Siapkan Corak Ranah Minang PADANG, HALUAN — Pusat kaos khas Ranah Minang, “Tangkelek” mempersiapkan corak baru berkualitas seiring menyambut iven Tour de Singkarak (TdS) 2012. Tangkelek merupakan salah satu ‘buah tangan’ trade mark Kota Padang, seperti halnya Daga du Yogyakarta dan Joger Bali.

Pemilik Distro Tangkelek Padang, Fefry Rusji mengatakan, TdS salah satu iven wisata yang berdampak terhadap peningkatan jual beli produk ekonomi kreatif, termasuk usahanya, kaos oblong Tangkelek tersebut.

“Biasanya, setiap pelak-

sanaan TdS yang melibatkan banyak negara ini, kunjungan wisatawan akan meningkat.

Otomatis penjualan kaos Tangkelek akan meningkat juga,” katanya. Sejak diluncurkan di Padang 15 Agustus 2009 lalu, Tangkelek langsung menarik perhatian kalangan remaja di Padang. Dalam waktu singkat produknya pun dikenal mewakili trend muda mudi di Sumatera Barat.

“Kami hanya punya dua toko, yaitu di Padang dan Bukittinggi,” terangnya lagi.

Pada TdS tahun lalu, penjualan kaos Tangkelek dalam satu

hari bisa terjual 30 sampai 50 lembar. Tahun ini diharapkan meningkat seiring makin besarnya iven TdS tersebut.

Desain gambar pada Kaos Tangkelek ini, dikatakan Ajie, didesain semenarik mungkin dengan memberikan nuansa khas Sumbar. Seperti gambar rumah gadang, rabab, dan bendi.

Ada juga pantun dan gambar tokoh-tokoh dari Sumbar.

“Kami ingin menggabungkan mode yang menjadi trend anak muda dengan muatan lokal dan kualitas terjamin,” katanya.

Saat ini Tangkelek memproduksi empat jenis t-shirt,

DISTRO Tangkelek di Simpang Ulak Karang, Padang. pertama produk Kantau Rp 40.000, Tampurung Rp65.000, Tangkelek Rp75.000, dan Tangkelek Premium Rp

EKSPEDISI ABSOLUTE REVO DI LIMAPULUH KOTA

Dewi, Perempuan Peduli Hari Tua Manula DEWI, foto bersama dengan para biker, Tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute REVO. PADANG, HALUAN — Hari ketiga perjalanannya, tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo kembali menemukan pejuang kehidupan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Ini merupakan sosok ketiga yang ditemui tim ekspedisi, dimana pertama di daerah Sumatera Utara dan Riau.

Sebelum menancap gas melanjutkan perjalanan menuju Kota Padang, rombongan bikers Honda Absolute Revo yang telah menempuh perjalanan sekitar 1.000 kilometer dari lokasi start di Medan menuju Pekanbaru, lalu ke Kota Padang ini mampir di Panti Jompo, Sasana Tresna Werdha Jasa Ibu (STWJI) di

Desa Sarumpun, Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota.

Di panti yang dihuni sekitar 25 manusia lanjut usia (66-99 tahun), tim ekspedisi yang dipimpin Judhy Goutama (Senior Brand Activation Dept.

PT Astra Honda Motor) menemukan sosok Dewi Mahyuni, pengelola panti jompo tersebut. Rombongan terharu melihat kakek/nenek, ninik/ mamak dan oma/opa yang sudah tua renta menjalani hari tuanya di panti itu. Tim ekspedisi tak menyangka seorang Dewi yang hanya ibu rumahtangga dengan suami berprofesi sopir dengan iklas menjalankan panti jompo, merawat para lansia yang sudah tua renta tersebut.

“Kami sangat terharu dengan keikhlasan Bu Dewi ini.

Dia menjaga dan merawat orang tua kita yang sudah renta.

Ingatan dan perilaku mereka sudah menurun. Tak lancar lagi diajak berbicara. Buang air besar/kecil sembarangan. Tapi inilah yang dirawat oleh Bu Dewi. Bahkan dia bertekad akan terus menjalankan panti jompo itu sampai akhir hayatnya. Disinilah menetes air mata kami,” kata Judhy menceritakan perjalanannya kepada Haluan, seiring mengucapkan terima kasih atas sambutan warga Desa Serumpun, Luhak Limapuluh Kota tersebut.

Panti jompo itu merupakan rintisan My Dt Mrj Nan Gamuak, sang ayah dan Khuzaimah, ibunya. Sejak 22 Desember 1982. Panti itu dijalankan Dewi, karena merasakan keprihatinan orang tuanya terhadap banyaknya manula berusia 60 tahun ke atas yang masih mencari nafkah. “Usia seperti mereka seharusnya sudah di rumah dan fokus beribadah. Kalau bekerja terus-terusan kesehatan mereka pasti terabaikan,” sebut Dewi.

Untuk mengelola STWJI,

Dewi benar-benar hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat sekitar dan para dermawan, termasuk iuran Rp3000 per orang sehari dari Dinas Sosial setempat. Dengan suasana yang tenang, penghuni panti pun merasa nyaman dan betah untuk tinggal di sana.

Sebagai ungkapan terimakasih atas kepeduliannya menjalankan panti jompo, tim ekspedisi memberikan hadiah satu unit Honda Absolute Revo kepada Dewi, dengan harapan dapat membantu kelancaran operasionalnya menjalankan panti tersebut.

“Honda Revo ini langsung kita serahkan bulat-bulat, lengkap dengan STNK-nya. Ini merupakan kepedulian kami sebagai bagian dari program Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo ini. Sebab, ekspedisi ini bukan sekedar touring, tapi ada makna yang kami dapat selama perjalanan seiring momen kebangkitan nasional. Nah, inilah makna itu yaitu kami menemui pejuang kehidupan “bekerja dalam diam”. Artinya, mereka terus bekerja, tanpa banyak berbicara.

Beda kebanyakan orang yang pintarnya bicara saja, tanpa bekerja,’ tambahnya. (h/vid)

115.000. Sementara jenis premium hanya diproduksi terbatas, tergantung pesanan. (h/cw-hel)

President Director Zuri Hospitallity Management, Nicodemus Kasan Kurniawan mengatakan, kehadiran Hotel Grand Zuri di Kota Padang diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pelaku investasi untuk menanamkan modalnya di Kota Padang.

Apalagi, isu gempa dan tsunami ikut mempengaruhi iklim investasi di Kota Bingkuang ini.

Bagi Zuri Hospital Management, lanjut Nicodemus, Kota Padang yang rawan gempa, ditambah isu tsunami, tidak mempengaruhi niat mereka untuk menanamkan modal dengan membangun hotel berbintang di Kota Padang.

“Meskipun Padang selalu di hantui isu gempa, tetapi itu tidak menjadi hambatan bagi Zuri Hospitallity Manajment untuk mendirikan hotel berskala bintang empat.

Malah, isu gempa ini memotivasi kami untuk mendirikan bangunan hotel yang kokoh dilengkapi teknologi konstruksi bangunan yang anti gempa standar Jepang. Jadi, gedung ini diharapkan cukup aman terhadap gempa,” ungkap Nicodemus saat acara Topping Off Hotel Grand Zuri di Jalan MH. Thamrin No.27 Padang, Senin (28/5).

Dia berharap, kehadiran Hotel Grand Zuri tersebut, selain dapat meningkatkan

investasi, juga bakal mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Sebab, kehadiran sebuah hotel bukan hanya menambah investasi bagi sebuah daerah, namun juga memberikan multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat.

“Dengan adanya hotel baru, perekonomian sekitarnya juga akan tumbuh. Lapangan pekerjaan terbuka. Transportasi juga meningkat dan sebagainya,” katanya lagi.

Dia menambahkan, Grand Zuri Hotel di Padang juga akan di lengkapi selter dengan kapasitas 1.000 orang. Kemudian helipad untuk landasan helikopter, dan tangga darurat dari luar gedung, untuk mengakses selter, sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan bahaya tsunami.

Sementara itu, pelaksanaan topping off atau pengecoran terakhir hotel tersebut berjalan lancar. Topping off dilaksanakan secara simbolis oleh seluruh jajaran Zuri Hospitallity Management di lantai 7 yang merupakan lantai terakhir hotel tersebut.

Sejumlah pejabat penting dari TNI dan Polri tampak hadir dalam kegiatan tersebut.

Acara juga dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Alang Laweh, daerah dimana bangunan Hotel Grand Zuri Padang dibangun. (h/cw-mir)

4 EKONOMI BISNIS

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

SATU PESAN MINIMAL RP23

BNI Kembalikan Tiket Lady Gaga

Era SMS Gratis Berakhir

JAKARTA, HALUAN — Bank BNI siap mengembalika n uang nasabah yang telah membeli tiket konser Lady Gaga. Seperti diberitakan sebelumnya, Lady Gaga batal konser di tanah air setelah pihak management Lady Gaga mengkhawatirkan keamanan.

Harga tiket dikembalikan penuh tanpa ada pemotongan. Saat ini, BNI tengah mempersiapkan mekanisme proses pengembalian (Ticket Refund) bagi nasabah BNI yang telah membeli. Sesuai dengan pemberitahuan resmi yang BNI terima dari pihak promotor pada hari Minggu, 27 Mei 2012, pembatalan konser ini diajukan oleh pihak management Lady Gaga, dengan alasan keamanan.

Sebagaimana yang diketahui akhir-akhir ini telah terjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat terhadap konser tersebut. Sehingga pada akhirnya konser tersebut secara resmi dibatalkan. Vice President Emerald and Affluent Segment BNI, Noviana C. Purnamasari, dihubungi di Jakarta, Senin (28/5) mengung kapkan, bagi nasabah yang telah membeli tiket konser Lady Gaga dengan menggunakan kartu BNI, pembelian tersebut akan dikembalikan atau refund secara penuh.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan mekanisme proses pengembalian (ticket refund) bagi nasabah BNI yang telah membeli, baik untuk yang membeli langsung melalui Ticket Box BNI pada 6 tempat BNI Gallery, maupun yang melalui MyTicket (BigDaddy). Proses pengembalian ini juga berlaku untuk kartu kredit maupun kartu debit BNI”, ucap Noviana. Ia mengatakan, pemberitahuan kepada nasabah akan segera diumumkan melalui website resmi BNI, SMS Blast, Facebook, dan Twitter. Selain itu BNI juga akan mempersiapkan pengumuman tertulis yang dipasang dicounter pada keenam Ticket Box BNI (BNI Gallery), dan melalui BNI Contact Center. “Kita kembalikan secara penuh.

Ini juga termasuk untuk mereka yang melakukan pembelian menggunakan kartu kredit maupun kartu debit BNI,” tutup Noviana. (h/ibn/*)

JAKARTA, HALUAN — Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengubah skema interkoneksi pesan singkat (SMS) lintas operator.

Jika sebelumnya sistim Sender Keep All (SKA), sekarang menggunakan sistim berbasis biaya (costbased). Perubahan sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8/PER/ M.KOMINFO/02/2006 tentang interkoneksi tersebut mulai diterapkan 1 Juni 2012 sekaligus menandai berakhirnya era SMS gratis lintas operator akhir Mei ini. Sebab, dengan sistim berbasis biaya setiap satu SMS dikenakan biaya minimal Rp23 ke operator lain.

Berdasar perhitungan biaya interkoneksi tahun 2010, biaya SMS itu ditetapkan sebesar Rp23 per SMS. Ini biaya minimal dan bisa jadi beban konsumen bisa lebih besar, karena ada tambahan beberapa komponen biaya lainnya.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo, Gatot S. Dewa Broto, Sabtu (26/5) mengatakan, skema interkoneksi SMS berbasis biaya diharapkan mengurangi SMS yang tidak diinginkan (spam). Menurutnya, skema interkoneksi SMS yang lama berjalan dengan alasan

trafik SMS antarpenyelenggara akan berimbang karena proses balasberbalas SMS. Namun, faktanya, tidak demikian. Ada penyelenggara yang merasa dirugikan karena “kebanjiran” SMS dari penyelenggara lain.

Sementara itu, General Manager Corporate Communication PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Ricardo Indra mengatakan, Telkomsel siap menerapkan beleid anyar ini.

“Kami mempersiapkan sejak awal 2012,” ujarnya.

Menurut dia, SMS berbasis biaya tidak akan mengganggu pertumbuhan industri telekomunikasi karena bukan hal baru.

Selain itu, layanan ini juga sudah diterapkan dalam layanan suara (voice). Wajar jika Telkomsel menganggap aturan baru itu bukan masalah. Maklum, Telkomsel memiliki pelanggan terbanyak sehingga otomatis bisa mendapat SMS lintas operator dalam jumlah besar pula.

Beda halnya dengan operator kecil.

Ruang gerak untuk memberi imingiming SMS gratis akan hilang.

Head of Regulatory & Government Relation PT Axis Telecom, Chandra Hawan Aden mengatakan, skema baru tersebut mempengaruhi bisnis Axis.

“Karena pelanggan mengenal SMS sebagai layanan termurah,” ujarnya.

Namun, Axis sudah siap. “Sudah sejak masa awal ujicoba Axis telah menyiapkan penerapan interkoneksi SMS berbasis biaya,” ujarnya. (h/trn)

HINGGA 2016

Daikin Targetkan Penjualan US$300 Juta

AC Daikin JAKARTA, HALUAN — PT Daikin Airconditioning Indonesia siap menggebrak pasar elektronik AC tanah air. Tak tanggungtanggung, Daikin menargetkan penjualan seluruh tipe produknya 300 juta Dollar Amerika hingga tahun 2016 nanti.

Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia,

Isao Tsumura kepada wartawan di Jakarta, Minggu (27/ 5) mengaku optimis target Daikin Indonesia tersebut tercapai. Apalagi, Indonesia sebagai negara berkembang diiringi pertumbuhan property serta gedung bertingkat. Kondisi tersebut sangat potensial untuk pasaran AC.

“Indonesia merupakan salah satu potensi terbesar pasar penjualan AC Daikin diantara beberapa negara Asean lainnya seperti Singapore, Thailand, Vietnam dan Australia,” sebut Isao.

Menurutnya, bila penjualan produk AC Daikin berhasil mencapai penjualan 500.000 unit lebih per tahunnya, tidak menutup kemungkinan Daikin akan memproduksinya di Indonesia. “ Selama ini produk AC Daikin yang dijual di Indonesia masih diimpor dari Thaliand, sehingga bila penjualan di Indonesia terus meningkat, dipastikan produksi AC akan dilakukan disini,” katanya lagi.

PT Daikin Airconditioning Indonesia sendiri mulai beroperasi di Indonesia tahun ini.

Sementara sejak tahun 1970

penjualan di Indonesia dilakukan oleh distributornya di Indonesia PT Imora Makmur.

Untuk mengenjot penjualan produk di Indonesia, Daikin mendirikan PT Daikin Airconditioning Indonesia dan melakukan merger dengan pihak PT Imora Makmur.

Menurut Isao, tahun 2012 Daikin menargetkan penjualan produknya 157.000 unit. Masing-masing terdiri dari 72.000 unit AC Komersial dan sekitar 85.000 unit lainnya untuk AC residence. Diakui Presiden Director PT Imora Makmur, Urip Sugiono selaku distributor penjualan AC Daikin, penjualan AC Daikin di Indonesia sekitar 70 % masih dipeuntukkan untuk pasar residence, sedangkan sisanya 30 % diperuntukkan bagi pasar komersial. (h/trn)

AYAMQU Jalan Veteran Nomor 61 Penuhi Selera Kuliner Masyarakat Kota Padang. HELDI

AyamQu Penuhi Selera Khas Padang PADANG, HALUAN — Berbagai menu makanan dari ayam tak pernah kehilangan penggemarnya. Bahkan, variasi olahan masakan ayam tersebut menjadi menu yang mudah ditemui dari kelas warung hingga restoran di Kota Padang.

Saat ini banyak restoran atau warung pinggir jalan yang hanya menyediakan menjajakan ayam sebagai menu utamanya. Besarnya pangsa pasar tersebut membuat banyak penjual makanan ayam berlomba-lomba menyajikan menu masakan ayam dengan berbagai inovasi ataupun kekhasan dari berbagai daerah.

Sesuai dengan namanya, restoran AyamQu adalah salah satu restoran dengan ayam sebagai menu andalannya. Adapun menu ayam andalan yang disajikan di sini antara lain Ayam Pass Goreng dan AyamQu Goreng. Dengan tempat yang strategis gerai ini dapat menghipnotis kurang lebih seribu pengunjung setiap harinya.

Yudi, Supervisor Resto AyamQu mengatakan bahwa

sejak dibukanya Resto AyamQu yang beralamat di jalan Veteran nomor 61 Padang pada Tanggal 10 Mai 2012 lalu, jumlah pelanggan yang datang ke AyamQu ini terus mengalami peningkatan.

“Biasanya, Ayam Pass Goreng atau Bakar menjadi pilihan pelanggan yang datang, biasanya sore dan malam hari terbanyak pengunjungnya,” ucapnya.

Selain menyediakan kedua menu yang berbahan dasar ayam tersebut, dikatakannya lagi, AyamQu juga menyediakan paket burung goreng dan lele goreng.

Untuk harga per porsinya, berbeda-beda, untuk Ayam Pass Goreng dihargai Rp11 ribu, untuk ayamQu Goreng dihargai Rp16 ribu perporsinya.

Sedang untuk burung goreng dan lele goreng dihargai sama untuk setiap paketnya yaitu Rp16 ribu.

“Meski baru dibuka, AyamQu ini termasuk yang paling ramai dikunjungi para konsumen, setiap harinya pengunjung yang datang ke gerai kami kurang lebih 400 orang,” ujarnya.

Yang membedakan AyamQu ini dengan kuliner berbahan dasar Ayam lainnya adalah bumbu yang diracik khusus dan sesuai dengan lidah masyarakat Kota Padang. Untuk itu tidak telalu sulit untuk melakukan strategi pemasaran agar dapat diterima lidah para penikmatnya.

“Kita tidak terlalu sulit untuk melakukan pemasaran karena melalui nama dari ayamQu ini sendiri juga sudah membuat banyak orang penasaran ditambah lagi dengan sambal “pedas” kami dan potongan ayam yang besar itu sudah cukup membuat orang tertarik untuk datang kegerai kita,” ungkapnya.

Ayam yang disajikan di sini adalah ayam negeri yang digoreng dengan resep rahasia ala Ayamqu. Kisaran harga yang ditawarkan oleh resto ayamQu ini mulai dari Rp9 ribu-Rp16 ribu “Rp9.000 itu untuk non paket, kalau dengan paket mulai dari Rp11 ribu-Rp16 ribu. Isi paketnya ayam, nasi, lalapan dan juga sambalnya,” jelas Yudi. (h/cw-hel)

EKONOMI KREATIF UKM SEPATU “LISA SHOES”

Tak Mau Menganggur, Syafruddin Belajar Bikin Sepatu PADANG, HALUAN— Syarifuddin (58) memulai usaha sepatu sejak 40 tahun yang lalu. Dengan merek usaha “Lisa Shoes”, usaha sepatu ‘Abang’, begitu Syafruddin akrab dipanggil sudah banyak makan ‘asam garam’ hingga usahanya lancar seperti saat ini.

Sebelum membuka usaha sendiri di Jalan Tunggang Kelurahan Pasar Ambacang Kota Padang, awalnya ia memulai karirnya sebagai pembuat sepatu di Medan, Sumut. Namun, tahun 1990, dia memutuskan pindah ke Padang dikarenakan persaingan usaha pembuatan sepatu yang sedang tumbuh dan berkembang di sana serta ketidakcocokan untuk berusaha lagi di Medan.

Dengan kebulatan tekad, ia memulai usahanya kembali dari nol di kota Padang.

Pada awalnya, tidak terbesit

sedikitpun untuk menjadi tukang sepatu bagi Abang, tetapi karena desakan ekonomi, dia belajar dan berusaha sebagai tukang sepatu.

Abang mempelajari pembuatan sepatu di kota Medan di masa mudanya.

“Karena pekerjaan tidak ada, saya lihat ini prospek yang menguntungkan sehingga saya belajar menjadi tukang sepatu, sampai sekarang tetap menjadi tukang sepatu,” tutur Abang kepada Haluan, Minggu (27/5).

Pria asli maninjau ini, tertarik membuka usaha di Padang karena prospek yang lumayan. “Kalau saya buka usaha di kota kelahiran saya siapa yang mau beli?” begitu ungkapnya.

Untuk pemasaran sepatu, Abang hanya menjual di Jalan Tunggang dan sekitarnya.

“Kebetulan saat ini orang

Semen Padang lagi pesan sepatu kepada saya sebanyak 300 pasang, setiap tahun mereka rutin memesan sepatu kepada saya, kebetulan saya juga termasuk Mitra Binaan Semen Padang,” begitu ujar pria kelahiran 58 tahun silam ini.

Syafrudin bergabung sebagai Mitra Binaan Semen Padang sejak tahun 1994. Kala itu ia membutuhkan biaya untuk mengembangkan usahanya. Lalu dia datang ke PT Semen Padang, dan bergabung sebagai mitra binaan Semen Padang hingga sekarang.

“Kebetulan mereka membutuhkan suplay sepatu untuk karyawannya sehingga ini bisa lebih menopang usaha saya,” begitu ungkapnya.

Untuk omset penjualan per harinya tidak bisa dipastikan, terkadang ramai, terkadang sepi.

Tetapi rata-rata perharinya, Abang

bisa menjual 1 hingga 3 sepatu perharinya. Untuk harga yang ditawarkan berbeda-beda, untuk sandal rata-rata Syafruddin menjual dengan harga Rp85 ribu.

Untuk sepatu wanita Rp175 ribu, sepatu pria Rp200 ribu. Syafrudin juga bisa membuatkan sepatu berdasarkan permintaan, tergantung bagaimana model yang diinginkan konsumen, yang pasti bahan dari kulit.

Di Jalan Tunggang sendiri ada 3 orang yang membuka usaha sepatu, namun dengan semangat tinggi untuk berusaha Syafrudin tetap menghargai persaingan.

“Persaingan dalam usaha adalah wajar, kalau tidak bersaing kita tidak akan berkembang, tergantung kita bagaimana kita menyikapi persaingan agar kita menjadi lebih maju,” begitu katanya. (h/mg-dra)

Syafruddin, ditempat usahanya Lisa Shoes di Jalan Tunggang, Kuranji Padang. DARA

NASIONAL 5

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

NOTES BPUPKI Pertama Bersidang BPUPKI mengadakan sidang pertama tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Sidang ini membicarakan dasar negara Indonesia. Tokohtokoh yang mengusulkan dasar negara diantaranya Mr. Muh Yamin, dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 mengusulkan 2 rumusan dasar negara. Secara lisan dan Tulisan. (h)

Hambalang Ambruk, Bau Korupsi Menyebar

JAKARTA, HALUAN — Pasca ambruknya dua bangunan di lokasi proyek olahraga Hambalang ditengarai semakin menunjukan proses pembangunan proyek tersebut sarat dengan penyimpangan.

LINGKAR

Oleh sebab itu, kejadian tersebut dapat menjadikan pintu masuk bagi para penegak hukum untuk menelusuri dugaan korupsi yang lebih besar.

Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Setara Institute Hendardi di Jakarta, Senin (28/5).

Ia mengatakan jika peristiwa seperti ini seharusnya dijadikan kesempatan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri lebih jauh adanya dugaan korupsi dalam proyek tersebut. “Kita memang belum tahu apa yang terjadi sebenarnya dan memang masih perlu terus diselidiki.

Namun karena memang proyek Hambalang itu sedang didalami oleh KPK, ini jelas kesempatan bagi KPK untuk dijadikan pintu masuk menelusuri dugaan korupsi yang lebih besar,” ujar Hendardi ketika dikonfirmasi.

Hendardi sendiri juga enggan mengomentari pernyataan beberapa pihak yang menolak anggapan jika bangunan di pusat olahraga itu ambles, bukanlah ambruk. Ia lebih memilih agar institusi dan lembaga penegak hukum menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya.

“Jika KPK dan ICW sudah menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam proyek itu, itu bukanlah omong kosong. Mereka pasti sudah memiliki data-data untuk proyek itu,” sambungnya.

Seperti yang diketahui, dua bangunan yang diketahui jatuh itu adalah lapangan indoor dan power house yang berada di zona tiga di lahan tersebut.

Tanah dari dua bangunan yang hampir rampung itu amblas dari 2 hingga 5 meter.

Lapangan indoor itu adalah lapangan bulu tangkis dan sepak takraw. Adapun power house tiga merupakan tempat menyimpan genset. (h/dn/mi)

DIREKTUR Utama Sidomuncul Irwan Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan untuk pasien operasi katarak gratis di Tegal, Kamis (24/5). IST

Sidomuncul Meriahkan Ulangtahun Tegal BELAJAR KE KEBUN JERUK— Walikota Padang Fauzi Bahar mengajak sekretaris kecamatan (Secam) dan lurah terbaik di Kota Padang untuk belajar soal lingkungan di Kebun Jeruk Jakarta Barat. Tampak Tuako Andras Sofiandi didampingi Walikota Padang Fauzi Bahar sedang memberikan arahan kepada Secam dan Lurah Kota Padang di Kebun Jeruk, Senin (28/5)

TEGAL, HALUAN — Ulang tahun Kabupaten Tegal ke-411, ikut dimeriahkan oleh perusahaan jamu terbesar di Indonesia, PT Sidomuncul.

Pada kesempatan itu bertempat di RSUD Dr. Soeselo, Slawi, Tegal, Sidomuncul bersama Perdami cabang Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Tegal melakukan operasi untuk 100 pasien penderita buta katarak di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya, Kamis (24/5).

Kabupaten Tegal yang merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Tengah pada 18 Mei berusia 411 tahun. Pada peringatan HUT tersebut dilaksanakan berbagai rangkaian yang meliputi kegiatan hiburan dan lomba, pameran hasil produk-produk unggulan Kabupaten Tegal dan kegiatan sosial yang diantaranya bantuan operasi katarak bagi golongan masyarakat yang tidak mampu bekerja sama dengan SidoMuncul ini.

Hadir pada bantuan operasi katarak yang berlangsung di RSUD Dr.Soeselo, Slawi , Tegal, antara lain wakil Bupati Kabupaten Tegal Moch.

Hery Soelistiyawan, SH, M.Hum beserta pejabat pemerintah daerah Kabupaten Tegal, perwakilan Perdami Jawa Tengah, Direktur RSUD Dr. Soeselo Tegal dr. Widodo Joko Mulyono, M.Kes dan staff dan Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat beserta bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma. (h/atv)

Lurah Terbaik Padang Belajar ke Kebun Jeruk JAKARTA, HALUAN – Walikota Padang Fauzi Bahar mengajak sekretaris kecamatan (Secam) dan lurah terbaik di Kota Padang untuk belajar soal lingkungan di Kebun Jeruk Jakarta Barat. “Hari ini saya membawa seluruh secam dan lurah terbaik di Kota Padang ke sini untuk belajar soal menata lingkungan pemukiman padat penduduk.

Jadi bukan untuk jalan-jalan,” kata Fauzi Bahar saat peresmian Musholla Nurul Huda, di kawasan Kebun Jeruk , Jakarta Barat, Senin (28/5).

Sebagian besar dana pembangunan musholla tersebut merupakan sumbangan dari Tuako Andreas Sofiandi, pengusaha keturunan Tionghoa asal Kota Padang. “Saya non-Muslim melihat sudah dua tahun pem bangunan musala di kampung ini terbengkalai. Sekitar satu setengah

bulan lalu saya datang ke musala ini dan gotong royong melanjutkan penyelesaian pembangunannya hingga menjadi seperti yang kita saksikan sekarang,” ujar Andreas saat menyampaikan sambutannya.

Andreas Sofiandi saat menerima secam dan lurah dari Kota Padang itu menilai bahwa cukup banyak gagasan Walikota Padang Fauzi Bahar yang bisa dikembangkan untuk kebaikan Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat. “Tapi gagasan ini akan menjadi sia-sia kalau ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Padang tidak melaksanakannya secara optimal,” kata Andreas.” Masyarakat Kota Padang beruntung punya Fauzi Bahar karena kepemimpinannya telah membangkitkan kembali semangat hidup warga Kota

Padang setelah mengalami bencana alam gempa bumi September 2009 lalu,” sambung Andreas.

Sebagai bagian warga Kota Jakarta yang berasal dari Kota Padang, Andreas dan seluruh keluarga besar HBT akan kecewa kalau beberapa kota yang semula belajar ke Kota Padang mengalami kemajuan yang luar biasa sementara Kota Padang sendiri tidak memperlihatkan kemajuan yang signifikan.”

Makanya, baik sebagai Tuako Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kota Padang maupun pribadi, sekali lagi saya berharap kiranya ujung tombak pelayanan masyarakat yang ada di kecamatan-kecamatan dan kelurahan secara kontiniu melaksanakan gagasan-gagasan Walikota Fauzi Bahar untuk kebaikan dan kemajuan kota dimasa datang,” harapnya. (h/sam)

Kader PAN Sumbar Harus Pro-Rakyat dan Keanggotaan) dilaksanakan oleh DPP PAN dalam rangka konsolidasi organisasi untuk mencapai target 2 digit yang sudah dicanangkan pada Pemilu 2014 yang akan datang.

Ribuan kader PAN hadir di Jakarta selama 3 hari untuk mendapatkan pembekalan bagaimana strategi-strategi untuk mengkongkritkan target di maksud.

Rakornas Badan POK PAN tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPP Hatta Rajasa, Minggu (27/5) malam yang dihadiri juga Ketua MPP PAN Amien Rais, Azwar Abubakar (Menteri Reformasi Birokrasi dan PAN), Drajat Wibowo (Wakil Ketua Umum) dan para sesepuh PAN seperti AM Fatwa. Sementara dari Sumbar dipimpin langsung oleh Ketua DPW PAN Sumbar Asli Chaidir, Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar Isral Djalinus, serta Ketua-ketua

DPD PAN kabupaten/kota, diantaranya Ketua DPD PAN Padang Fauzi Bahar (Walikota Padang), dan Ketua DPD PAN Pasaman Daniel Lubis (Wakil Bupati Pasaman).

Persaingan yang ketat menuju Pemilu 2014, mengakibatkan semua parpol harus berbenah dan bekerja keras untuk melakukan konsolidasi yang paripurna. Menyikapi hal itu, disampaikan Taslim yang juga Anggota Komisi III DPR RI, kader PAN Sumbar harus melakukan kerja politik yang memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak. “Kader PAN harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan yang mereka

hadapi. Apakah itu melalui edukasi enterpreneurship (kewirausahaan), advokasi, dan program-program yang prorakyat lainnya, sesuai dengan tagline partai, PAN Merakyat”, imbau Taslim.

Mengenai Reformasi yang sudah berjalan 14 tahun, Taslim menyampaikan, mendukung apa yang telah disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa di Rakornas Badan POK, bahwa perlu Reformasi Gelombang Kedua, dalam artian bagaimana PAN bisa memenangkan Pemilu 2014 dan memiliki kekuasaan untuk menjalankan amanat reformasi seperti yang dicitacitakan oleh Tokoh Reformasi Amien Rais. (h/rel/mat)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SJECH M. DJAMIL DJAMBEK – BUKITTINGGI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERIODE 2012 JALUR TES, PMDK dan SPMB p

I.

PARABEK - BUKITTINGGI MENERIMA SANTRI BARU Tahun Pelajaran 2012/2013

HARI

c. Tes

PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis

1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.

Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000

Selasa, 19 Juni 2012

dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251

PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com

Alamat :

Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Kec. Banuhampu Kab. Agam Sumatera Barat 26181 Telp. (0752) 31079, 627229. Fax. (0752) 31079 Website : www.thawalib-parabek.sch.id CP. 081363392445 - 081363268386 - 081288561707

1

Syari’ah / Al-ahwal al-Syakhshiyah (AH)

Regular

2

Syari’ah / Mu’amalah (M)

3

Syari’ah / JinayahSiyasah (JS)

4

Syari’ah / Ekonomi Islam (EI)

5

Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI)

6

Tarbiyah / PendidikanTeknik InformatikaKomputer(PTIK)

7

Tarbiyah / PendidikanMatematika(PMtk)

8

Tarbiyah / BimbinganKonseling (BK)

9

Tarbiyah / PendidikanBahasaInggris (PBIng)

10

Tarbiyah / PendidikanBahasa Arab (PBA)

11

Diploma 3 / PerbankanSyari’ah

p p p p p p p p p p p

KETERENGAN

Non Reguler

Kelanjutan Studi

IZIN

p

p

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

p p p p p p p p

p p p

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

-

Izin: DJ.I/788/2009, tgl 23 Des 2009

-

Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012

-

Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012

Izin: DJ.I/422/2007, tgl 1 Nov 2007 Izin: DJ.I/7302009, tgl 26 Nov 2009

-

Izin: DJ.I/52/2011, tgl 14 Jan 2011

-

Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008

Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK): Pendaftaran Ulang s/d tanggal 28 Mei 2012

II. SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB PTAIN secara Nasional). a. Persyaratan 1. Lulusan SMA, MA, SMK, MAK atau yang setara tahun 2010, 2011, 2012.

2. Lulus Pondok Pesantren Mu'adalah tahun 2010, 2011, 2012.

3. Lulus Paket C (dibuktikan dgn Surat Keterangan Lulus & FC rapor 3 tahun terakhir yang telah dilegalisir.

4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di PTAIN. 5. Tidak buta warna bagi program studi tertentu. b. Pendaftaran 1. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Mandiri seluruh Indonesia pada tangga 1 Mei - 15 Juni 2012 melalui Mandiri 2. Internet, Mandiri ATM dan seluruh kantor cabang Bank Mandiri.

3. Calon peserta menyebutkan Nomor Induk Mahasiswa Nasional (NISN) pada saat pembayaran di Bank Mandiri.

4. Jika calon peserta tidak memiliki NISN, maka harus membawa identitas diri lain (KTP/Kartu Pelajar/Kartu Keluarga) pada saat pembayaran biaya ujian di Bank Mandiri.

5. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 6. Setalah melakukan pembayaran, calon peserta menerima bukti pembayaran dari Bank Mandiri yang mencantumkan User ID dan Password calon peserta. User ID dan Password ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain, dan hanya dapat dipergunakan untuk pendaftaran online satu kali saja.

7. User ID dan Password dipergunakan untuk pendaftaran secara online melalui website http://www.spmb-ptain.ac.id 8. Kartu tanda peserta ujian, album dan bukti hadir, dapat diunduh dan dicetak bila isian formulir pendaftaran sudah lengkap.

9. Kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir tercantum nomor pendaftaran, nama peserta, program studi yang dipilih, lokasi, ruang, dan jadwal ujian. Kartu tanda peserta ujian harus dibawa pada saat mengikuti ujian tertulis.

10. Peserta menempelkan pasfoto warna terbaru, 3x4 di tempat yang disediakan pada kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir.

11. Peserta memisahkan kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir.

SUMATERA THAWALIB

A. Tamatan SD/Sederajat Biaya masuk Rp. 7,2 juta B. Tamatan MTs/SMP/Sederajat 1. Biaya Masuk Rp. 3,5 juta 2. Program Studi : Keagamaan, IPA dan IPS C. Waktu Pendaftaran & Tes 1. Pendaftaran : Sekarang s/d 23 Juni 2012 2. Tes : 24 Juni 2012 3. Daftar Ulang : 26 - 28 juni 2012 D. Syarat Pendaftaran 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Membayar uang pendaftaran Rp. 150.000,3. Foto copy rafor kelas VI/IX semester I (legalisir) atau foto copy ijazah SD/MI/SMP/MTs (legalisir) 4. Pas foto 3 X 4 sebanyak 3 lembar (berwarna)

JURUSAN / PROGRAM STUDI

PENDAFTARAN DAN TES A. Program Reguler

PONDOK PESANTREN

Dengan Kriteria :

PROGRAM MAHASISWA

Nomor

JAKARTA, HALUAN — Konsolidasi PAN (Partai Amanat Nasional) di Sumbar sudah bisa dikatakan mendekati target-target yang diharapkan.

Umpamanya sudah seluruh DPD PAN kabupaten/kota sudah melaksanakan musyawawah, baik di tingkat DPD, DPC dan DPRt. “Tetapi konsolidasi sudah tercapai bukan berarti persoalan kerja sudah selesai, untuk itu diharapkan kepada kader PAN Sumbar yang mengikuti Rakornas Badan POK PAN dapat mengimplementasikan apa yang didapatnya disini di daerah”, demikian Ketua MPP PAN Sumbar Taslim menyampaikan di sela-sela Rakornas Badan POK PAN di Hotel Mercure Ancol yang dilaksanakan dari tanggal 27-29 Mei 2012.

Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) Badan POK (Pemberdayaan Organisasi

KEMENTRIAN AGAMA RI

WIB 07.30 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 09.45 09.45 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 13.00

WITA 08.30 – 09.30 09.30 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 14.00

WIT 09.30 – 10.30 10.30 – 11.30 11.30 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 13.45 13.45 – 15.00

MATA UJIAN Tes Potensi Akademik Tes Bidang Studi Dasar Istirahat Tes Wawasan Keislaman Tes Bidang Studi IPA Tes Bidang Studi IPS

d.Pengumuman Hasil Ujian Hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 13 Juli 2012 melalui website http://www..spmb-ptain.ac.id atau situs masing-masing PTAIN yang dapat diakses mulai pukul 00.00 WIB. e.Registrasi Ulang Mulai tanggal 16 - 20 Juli 2012 f. Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) Mulai tanggal 13 - 15 Agustus 2012 III. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Bukittinggi (SPMB STAIN Bukittinggi) Syarat 1.Lususan SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara tahun 2010, 2011, 2012 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima pulu ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal a.Pendaftaran : 20 Juni - 20 Juli 2012 b.Ujian : 24 - 25 Juli 2012 c. Pengumuman Hasil Tes : 30 Juli 2012 d.Registrasi Ulang : 31 Juli - 3 Agust 2012 e.OPAK : 13 - 15 Agust 2012 B.

Program Non-Reguler I. Penerimaan Mahasiswa Baru Syarat 1.Lulus SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara.

2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal 1.Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2.Ujian : 28 - 29 Agust 2012 3.Pengumuman Hasil Tes : 3 Sept 2012 4.Registrasi Ulang : 4 7 Sept 2012 5.OPAK : 17 - 19 Sept 2012 II.Program Kelanjutan Studi (PKS) 1. Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2. Pengumuman Hasil : 3 sept 2012

3. Registrasi Ulang 4. OPAK BIAYA PENDIDIKAN Program Reguler 1.SPP 2.Praktikum

: 4 - 7 Sept 2012 : 17 - 19 Sept 2012

- Rp. 600.000.- Rp. 900.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 200.000.- Rp. 300.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan

BK) Program Non Reguler 1.SPP 2.Praktikum

- Rp. 900.000.- Rp. 1.200.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 300.000.- Rp. 500.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan

BK) Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) - Opak : Rp. 250.000.- Jaket Almamater : Rp. 200.000.- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) : Rp. 100.000.- Solidaritas dan Kesetiakawanan : Rp. 50.000.- Perputakaan : Rp. 100.000.- Internet : Rp. 100.000.C. KESEMPATAN BEASISWA 1.Beasiswa Supersemar 2.Beasiswa Bantuan Pendidikan Kementrian Agama RI 3.Beasiswa Mahasiswa Berprestasi 4. Beasiswa dari BAZ Daerah dan BAZ Prov. Sumbar D. ALAMAT & FASILITAS 1.Kampus I, Jl. Paninjauan Garegeh Kota Bukittinggi // Telp: (0752) 22875, 33136 Fax. (0752) 22875 2.Kampus II, Jl. Gurun Aur Kubang Putih Kab. Agam // Telp: (0752) 34320, 34370 Fax. (0752) 34310 3. Kunjungi juga Website: www.stainbukittinggi.ac.id // e-mail: webmaster@stainbukittinggi.ac.id 4.Lokal 9 (sembilan) gedung, 53ruangan, Laboratorium bagi seluruh program studi, Internet Wi-Fi, Perpustakaan, Sarana Olah Raga, Asrama Pa/Pi. 5. Berizin dan Berakreditasi dan telah menjalin berbagai kerjasama baik dalam dan Lengkap Lihat Brosur, atau datang luar negeri. Info langsung ke alamat.

Bukittinggi, April 2012 Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ketua, Dr. Ridha Ahida, M.Hum Nip. 197012051994032003

6 OPINI

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

TdS, Kita Jangan Jadi Penonton Saja UNTUK keempat kalinya, Iven balap sepeda antarbangsa Tour de Singkarak (TdS) pada minggu petrama Juni mendatang ini digelar kembali digelar. Iven yang diinginkan oleh PB ISSI maupun oleh Kementerian Pariwisata masuk dalam jajaran grand tour ini, akan menyemarakkan jalan-jalan Sumatera Barat.

Grand Tour adalah sebutan untuk tiga helat balap sepeda dunia yang terkenal yakni Tour de France di Prancis, La Vuelta a España di Spanyol dan dan Giro d’Italia di Italia. Ketiga-tiganya berada di benua Eropa.

Apabila Tour de Singkarak (TdS) berhasil masuk ke dalam kategori Grand Tour, maka pastilah nama Singkarak akan berkibar dalam jajaran dunia balap sepeda Internasional sebagai satu-satunya balap sepeda bergengsi dari Asia. Kalau itu tak terjadi tak usahlah ditanya lagi, apa manfaatnya bagi daerah. Karena sudah jelas jawabannya, bahwa itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing. Tiga perhelatan balap imnternasional yang ada dalam grand tour itu memang senantiasa dikaitkan dengan tourism. Di jalanan tempat para pembalap sekelas Lance Amstrong memang jadi berlaga dengan lawan-lawannya, tetapi pada hakekatnya tour operator juga berlaga sesamanya untuk menjual sebanyak mungkin paket kunjungan untuk menonton kejuaraan bergengsi itu.

Sudah jelas sekarang bahwa menaikkan kelas TdS menjadi salah satu dari helat grand tour adalah sebuah target strategis yang mesti dicapai oleh penyelenggara. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan semua Kabupaten Kota sangat berkepentingan dengan itu.

Beberapa kritikan yang diajukan kepada pemerintah: kenapa jalanjalan diperbaiki hanya untuk keperluan TdS saja? Itu adalah pertanyaan yang aneh. Sebab dengan demikian TdS justru menjadi pemicu diperbaikinya jalan-jalan yang akan digunakan untuk rute balapan. Artinya kalau tidak ada TdS tentu saja jalan yang rusak tidak secepat ini perbaikannya.

Tahun ini, penyelenggaraannya memang sudah diserahkan kepada event organizer sebagaimana penyelenggaraan ketiga balapan yang masuk kategori grand tour tadi. Tentu saja maksudnya agar TdS bisa dilaksanakan secara profesional. Ia tidak lagi dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata, Pemprov, Pemko dan Pemkab serta PB ISSI. Lembaga pemerintah dan PB ISSI adalah semata sebagai fasilitator.

Baik buruknya balapan antarbangsa ini tergantung kepada EO yang menyelenggarakan. Oleh karena sukses EO adalah juga sukses Sumatera Barat untuk menaikkan klasifikasi TdS, maka peranan Pemprov, Pemkab/ ko dan masyarakat Sumatera Barat sangat menentukan.

Tahun ini jumlah Kabupaten/Kota yang dilalui pembalap menjadi 14 dengan panjang total lintasannya 856 km atau hampir sepanjang pulau Jawa. Maka sepanjang daerah yang dilewati pembalap itu tentu akan dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Jika ribuan orang dari berbagai belahan dunia datang menonton langsung Le Tour de France untuk mengitari Perancis dalam waktu 3 minggu, maka untuk mengitari Sumatera Barat diperlukan sepekan.

Para pengunjung menyaksikan dan menikmati keindahan alam Perancis ketika puncak musim panas sedang berlangsung di Eropa.

Tour de France saat ini telah menjadi ajang promosi pariwisata penting milik Perancis lewat media televisi dan telah berhasil memikat fans balap sepeda untuk menonton langsung di rute balapan atau menjajal rute-rute yang dilewati TdF. Maka begitu juga semestinya TdS. Karenanya kelas TdS mesti kita naikkan. Kita semua berkepentingan memperbaiki gengsi TdS ini.

Setidaknya kita jangan hanya puas dengan dimasukkannya TdS dalam kalender resmi UCI di Asia. UCI adalah organisasi balap sepeda dunia.

Oleh UCI, tahun lalu TdS sudah diperingkat sebagai ivent di jenjang 2.2.

Peringat ini setara dengan 3 tingkat di bawah grand tour. Sebuah iven sejenis yang mesti kita kalahkan adalah Tour de Langkawi di Malaysia.

Dapat kita bayangkan kalau peringkat TdS terus naik (tentu saja dengan terus menerus memperbaiki cara penyelenggaraan, jumlah pembalap, panjang total rute, besar hadiah) tentu apa yang diperoleh oleh apara anggota grand tour di Prancis, Spanyol dan Italia akan dapat juga kita nikmati di Sumatera Barat yakni berdatangannya pada penonton dari seluruh dunia.

Selain itu, biaya promosi pariwisata Sumatera Barat otomatis akan tertolong oleh iven ini. Bukankah biaya promosi adalah salah satu kendala yang selama ini dikeluhkan semua pelaku industri wisata di daerah ini?

Jika peringatnya terus membaik, maka semua jaringan televisi dan media-media internasional akan meliput kegiatan ini. Tiap hari mereka akan menyiarkan keelokan Ranah Minang, tiap hari foto-foto Sumatera Barat akan tampil di media-media besar di berbagai belahan dunia.

Maka, tinggal bagaimana Sumatera Barat memanfaatkan iven ini untuk terus menjual ‘galas’ nya. Jangan tanpa persiapan sama sekali, tetapi benar-benar sudah mencatat dan mempersiapan semua ‘jualan’ jauh hari. Ya hotel, restoran, souvenir, kerajinan, pertunjukan, transportasi, jasa guide dan seterusnya. Janganlah kita hanya tinggal jadi penonton belaka dalam TdS ini.

Perda Kawasan Tanpa Rokok harus ada sanksi, kata anggota DPRD Sumbar Nah, ahli hisap harus siap-siap 2000 pengguna Narkoba datangi Mabes Polri minta direhabilitasi Bukannya rame-rame minta grasi?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Sekolah yang ‘Ramah Lingkungan’ Oleh: ZULPRIANTO Dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas TULISAN saudara Junaidi berjudul ‘Menimbang Sekolah Lima Hari Seminggu’, bagi saya, pantas kita pertimbangkan. Artikel tersebut dimuat harian Haluan dalam rubrik Opini tertanggal 24 Mei 2012. Sebagai seorang guru, opini beliau semakin patut dipikirkan karena sangat mungkin gagasan yang beliau sampaikan bersumber dari pengalaman di lapangan.

Bukankah pengalaman (empirik) adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan?

Kita juga berharap semakin banyak gagasan-gagasan dari praktisi pendidikan lain terkait dengan seluk beluk, soal dan solusi seputar pendidikan di negeri ini.

Pengurangan hari belajar dari enam menjadi lima hari, sebagaimana disampaikan oleh yang bersangkutan, tidak melanggar hukum atau peraturan mana pun. Sadar atau tidak, ini hal yang baik karena mengindikasikan peraturan atas proses pendidikan di negeri kita ternyata memberikan beberapa alternatif.

Oleh karena itu, tidak jadi soal, misalnya, apakah hari belajar lima atau enam setiap minggu, yang penting beban belajar siswa dan mengajar guru terpenuhi setiap minggunya. Yang lebih penting lagi tentu adalah keefektifan proses dan hasil belajar yang dilakukan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya pihak yang berwenang melakukan kajian yang serius dan komprehensif terhadap pemikiran alternatif tersebut. Artikel ini bermaksud menggambarkan potret pendidikan kita yang lain yang sedikit banyak terkait dengan isu yang disampaikan oleh Junaidi.

Secara umum, saya menganggap sekolah dan orang tua berlaku kurang ramah kepada pelajar, mulai dari siswa pendidikan dasar hingga menengah. Kekurangramahan tersebut bisa diamati dari beban belajar yang harus mereka ikuti. Beban belajar itu bisa diukur dari jumlah mata pelajaran dan durasi jam belajar yang mereja pikul, tidak hanya di sekolah tapi juga di lembaga luar sekolah. Singkat kata, kita tampaknya nyaris tidak memberi kesempatan bagi anak-anak kita, misalnya murid SD, untuk bermain, menikmati

masa kecil, memenuhi peran sosial mereka karena harus menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah formal, sekolah mengaji, pesantren kilat, pendidikan subuh, les di sekolah atau lembaga bimbingan belajar (jika mampu). Dengan demikian, pengurangan hari belajar menjadi hanya lima hari dalam seminggu diharapkan memberikan ruang dan waktu bagi para siswa untuk lepas dari kesibukan kognitif dan mengasah kegiatan nonkognitif lain.

Jam sekolah yang tinggi setidaknya berdampak pada sejumlah hal. Salah satu di antaranya adalah para siswa hanya memiliki waktu sempit untuk memenuhi peran sosialnya. Belum lagi waktu untuk diri sendiri. Jangankan dengan tetangga atau masyarakat yang lebih luas, interaksi dengan sesama anggota keluarga yang lain pun berpotensi terabaikan. Pasalnya, tidak hanya anakanak yang sibuk dengan kegiatan akademiknya, orang tua juga demikian. Ironisnya, semua orang yakin jika keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama.

Konsekuensi dari kesibukan masing-masing anggota keluarga, sering sekali kita hanya menggunakan rumah untuk sekedar tempat istirahat, tidak beda jauh ketika kita menginap di hotel.

Karena kesibukan yang tinggi pula, para siswa kerap tidak memiliki banyak waktu untuk kegiatan komunal atau sosial, bukan karena mereka tidak mau, tetapi karena mereka tidak punya waktu.

Mereka tampak terlalu capek, lelah, atau letih setiap pulang sekolah karena sebagian besar waktunya tersita melakukan kegiatan dan tugas-tugas sekolah. Kecerdasan kognitif pun melampaui kecerdasan sosial.

Harus diwaspadai bahwa intensitas interaksi antara sesama anggota keluarga semakin hari semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang menggiring pelakunya menjadi lebih individualistik atau kurang ‘sosialis’ dari pada sebelumnya. Tidak seperti satu atau dua dekade yang lalu, di jaman internet kini banyak orang asik, sibuk, dan senang menikmati ‘kesendirian’

Harapkan Beasiswa Untuk Kuliah di IAIN ASLM Haluan, q bingung ne hrs gmana ntk bisa kuliah di IAIN, coz ekonomi keluarga q minim hanya dpt buat kehidupan sehari2 adja tp aku pengen kuliah :( Pak Gubernur Sumbar, bantuin saya donk buat bisa kuliah d IAIN, saya pengen kuliah. .

Terbitkan ya Haluan. . . :( +6287792410***

Tempat Wisuda Unand Minim AC YTH Bpk Rektor Unand, trima kasih anakanak kami telah diwisuda, namun untuk masa datang tempat orangtua yang diundang itu

sepanjang hari. Semua anggota keluarga boleh jadi sedang berada di rumah, tetapi sibuk dengan telepon genggam, komputer, laptop, video game, atau gadget masing-masing.

Potret demikian merupakan perubahan sosial yang akan merubah peta relasi personal dan sosial di antara anggota keluarga atau masyarakat.

Tak pelak, hubungan antara manusia pun menjadi lebih terdepersonalisasi. Intensitas komunikasi lisan langsung dan tatap muka dewasa semakin tergantikan oleh komunikasi tulis-tak talngsung dan tanpa tatap muka. Di internet ada fasilitas chatting, surel (email), atau jejaring sosial yang bisa digunakan dengan cepat, langsung (online) dan bersamaan (real time). Jika dulu kalau hendak membeli sesuatu, Anda harus datang ke toko tempat barang itu dijual atau paling tidak memesan melalui telepon, sekarang Anda bisa melakukannya lewat internet tanpa perlu bicara. Segera jasa atau barang yang dipesan diantar ke rumah. Hubungan nyata pun sedikit banyak digantikan oleh hubungan maya. Tentu saja, dalam situasi demikian, ada aspek relasi sosial yang berubah.

Dengan kesibukan sekolah akademik yang padat, para siswa barangkali cerdas secara kognisi,, tetapi kurang secara sosial. Tidak heran jika misalnya banyak anak-anak kita yang kurang konsen, bahkan ngobrol ketika guru sedang menerangkan. Buruknya lagi, kebiasaan ngobrol ketika orang lain bicara bahkan masih sering berlanjut ketika mereka sudah masuk kuliah.

Ketika sedang berada di

harus diberi AC. Sangat panas pak. +6281363389***

Keluhan Nasabah BRI YTH Pimpinan BRI Wilayah Sumbar, apakah pengambilan uang di BRI salah satu unit di cab Payakumbuh di mana rekening dari cabang lain, transaksi hanya bisa Rp5 jta, jika kmi tidak mempunyai ATM? Dan apakah pelyanan servis kasir/teller harus sedikit kasar terhdap konsumen. Apakah begitu aturan mainnya pak, tolong ditindak lanjuti. terima kasih. +6281363476***

Kota Padang Dikuasai Preman BPK Walikota Fauzi Bahar, apa bpak

mesjid pun, baik waktu mendengar khutbah atau bahkan salat, banyak anak-anak usia sekolah yang masih ngobrol, bahkan tertawa. Kedua contoh tersebut menunjukkan sikap kurang peka secara sosial.

Padahal, dalam pergaulan sosial yang sesungguhnya, kecakapan sosial demikian sangatlah penting. Mereka harus tahu kapan dan dimana harus berbicara atau diam.

Tidakkah mereka belajar bagaimana cara bersikap dalam ruang akademik dan religius demikian di antara jadwal sekolah mereka yang padat itu? Atas persoalan ini, kebijaksanaan orang tua dan dukungan struktural atau sistemik dari pihak sekolah (pemerintah) mutlak diperlukan untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memenuhi hak dan kewajibannya sebagai makhluk sosial.

Lagi pula, keberhasilan pendidikan juga tidak selalu berbanding lurus dengan jam pelajaran yang padat atau kurikulum yang ‘menyibukkan’ peserta didik atau guru dengan berbagai macam mata pelajaran, kuis, ulangan, ujian lokal atau nasional. Konon kabarnya di Finlandia (saya kutip dari detik.com, 18 April 2012), yang sistem pendidikannya terbaik di dunia saat ini dan mengalahkan Amerika Serikat, pola pendidikannya tidak ‘setegang’ kita. Kelebihan sistem pendidikan Finlandia di antaranya terletak pada kemandirian siswa dan gurunya. Salah satu bentuk kemandirian dalam mengikuti proses belajar mengajar tersebut adalah setiap pelajar diberi keleluasaan untuk menentukan jadwal ujian mata pelajaran sendiri ketika

nggak bisa lagi untuk memimpin Kota Padang, mslhnya Kota Padang yg brkuasa adalah preman bukan walikota. Apa bpak takut ama preman? Kriminal smkin meningkat.

Sejak bpak memimpin Kota Padang sudah bnyak pula preman2 yg meresahkan msyarakat, tlong brtindak tegas kepada preman2 terutama di pusat kota. Preman di air mancur dan simpang Mulya. Tlong turunkan anggota bpak lakukan razia preman2 trutama preman copet. Klw bpak tidak tegas orng2 tak mau lagi brkunjung ke Kota Padang. Klw bpk tak sanggup lagi mendingan bpk mengundurkan diri aja. +6282170608***

Informasi Tentang Kaca Film Mobil MENJAWAB pertanyaan pemilik hp.6285374744*** bhw max kegelapan kaca mob utk samp & belakang 70 % dan utk kaca muka sama, ttp hny boleh sepertiga dari atas

ia sudah siap. Di lain pihak, sekolah atau guru pun diberi kebebasan untuk menyusun kurikulum sendiri. Hasilnya, guru-guru di Finlandia tidak merasa mengejar target-target yang ditetapkan secara sentralistik, tetapi menyesuaikan rencana dan bahan ajar dengan kebutuhan pelajar, bukan keinginan negara. Sistem pendidikan Finlandia juga tidak mengenal ujian nasional dan dengan demikian para guru lepas dari beban psikologis jika muridnya gagal ujian yang diselenggarakan negara atau pihak lain. Tentu saja, pola pendidikan Finlandia tersebut tidak dapat langsung begitu saja diterapkan di Indonesia. Namun, perubahan ke arah tersebut perlu dipikirkan sejak sekarang, khususnya mengembangkan pola belajar yang lebih relaxing.

Selain itu, jam belajar yang terlalu berat juga berpeluang memiliki dampak negatif bagi kesehatan peserta didik.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Ian Morgan dari Australian National University di Canberra, Australia melaporkan bahwa banyak pelajar Asia, termasuk Indonesia, sangat berpotensi menderita rabun jauh. Hal ini disebabkan, salah satunya, oleh jam belajar baik di sekolah, di rumah, atau di lembaga kursus yang terlalu tinggi dalam ruangan tanpa terpapar dengan sinar matahari yang pada akhirnya memberi tekanan besar pada mata (Haluan, 7 Mei 2012).

Akhirnya, pola pendidikan yang lebih ramah mesti dikembangkan untuk menghasilkan anak-anak yang sehat dan cerdas secara kognitif dan sosial.

dan dua pertiga di bwhnya hrs normal terang.

Hal ini sesuai dg SK Menhub ttg pdman penggunaan kaca gelap bagi kend bermotor di jalan raya. Tp krn Kadishubnya blm baca dan mutasian dari PNS di luar Korps Phb makany bnyk ketimpangan dan didukung olh BAPERJAKAT = Badan Pertimbangan Jabatan Kepangkatan yg sdh alih tugas. +6281266844***

Rindu Refleksi Haluan REFLEKSI Haluan kpn lagi dimulai?

RUBRIK ini saya rasa bagus utk mmberi ksemptan kpd pembaca yg bakat mnulis, krn rubrik Opini kl panjang hanya satu tulisan.

Trmksh. +6285274743*** Redaksi: Mudah-mudahan Refleksi bisa hadir kembali. Terimakasih atas atensi pembaca.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

Tiga Pilar Penentu Kualitas Pendidikan PADANG, HALUAN — Tiga pilar, yaitu guru, kepala sekolah dan pengawas, menjadi penentu dalam peningkatkan mutu pendidikan, yang dapat dilakukan dengan selalu menjalin hubungan dan komunikasi positif.

“Kepada para guru, khususnya yang sudah sertifikasi, kalau memang memberatkan jam pelajaran yang harus dilaksanakan setelah menjadi guru sertifikasi, mari kita carikan solusinya bersama, apapun permasalahannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata.

Hal itu disampaikan dalam seminar Nasional Pendidikan dan Peluncuran Majalah “Meakar”, di GOR FIK UNP Air Tawar, Padang, Sabtu (26/). Acara itu dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Musliar Kasim.

Sementara terkait penerbitan majalah Meakar, Wamendikbud menjelaskan bahwa bukan berarti itu adalah salah satu rangkaian dalam pembentukan guru jurnalistik, hanya sebagai pembinaan kreativitas guru dalam menulis dan menghasilkan karya.

“Majalah Meakar tersebut sebagai media informasi bagi dunia pendidikan. Bukan berarti kita mempersiapkan guru untuk jadi wartawan, hanya untuk melatih keterampilan dan kreativitas menulis dan menghasilkan karyakarya terbaik yang bisa dijadikan informasi bagi dunia pendidikan,” pungkasnya. (h/cw-eep)

Kelulusan Siswa 100 Persen LUBUK SIKAPING, HALUAN — Tingkat kelulusan SMAN 1 Lubuk Sikaping mencapai 100 persen, menyamai prestasi tahun lalu, bahkan ranking untuk tingkat kelulusan di Sumatera Barat berada pada level 5 besar.

“Patut kita syukuri, dengan segala kemampuan yang dimiliki saat menjelang ujian, berbagai persiapan termasuk melakukan sekolah sore tambahan belajar, hasilnya telah dapat kita rasakan dengan kelulusan 100 persen,” sebut Kepala SMAN 1 Lubuk Sikaping Emdison, kemarin.

Pengumuman kelulusan di sekolah itu, Sabtu (26/5) berlangsung dalam suasana keharuan dan diwarnai guyuran hujan.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Khairil Anwar kepada Haluan menyebutkan, peringkat Kabupaten Pasaman naik dan berada di level 4 besar untuk tingkat SMA/MA dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, untuk tingkat SMK Kabupaten Pasaman berada di peringkat 7 dari 19 kabupaten/kota Sumbar.

Sementara data kelulusan untuk Kabupaten Pasaman, untuk SMA jurusan IPA peserta 756 lulus semuanya, jurusan IPS dengan peserta yang mengikuti 932, lulus 927 dan tidak lulus 5 peserta, untuk MA jurusan IPA semua peserta yang berjumlah 72 lulus semuanya, jurusan IPS peserta yang mengikuti 344, lulus 324 dan tidak lulus 20 orang, MA jurusan agama 76 lulus 76, untuk SMK peserta 787 satu orang tidak lulus. (h/tos)

Ketahanan Pangan Ditingkatkan DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam upaya pemantapan ketahanan pangan dan mewujudkan surplus beras Kabupaten Dharmasraya, Bupati Adi Gunawan bersama Tim dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Temu Lapangan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi di Jorong Sialang Luar Nagari Sungai Langkok Kecamatan Tiumang, Senin (28/5).

Upaya pemantapan ketahanan tersebut mendorong kelompok-kelompok tani untuk perkuatan kelembagaan dan peningkatan kemampuan permodalan petani, ketersediaan pupuk, penanganan hama, teratasinya dampak buruk iklim terhadap produksi, serta jaminan pasar yang menguntungkan dan pelayanan konkrit lainnya.

“Hal-hal tersebut dapat kita capai bersama dan menghasilkan kegiatan strategis bidang pertanian untuk mendorong pertumbuhan, memperluas kesempatan kerja, menanggulangi kemiskinan dan mendorong pelestarian lingkungan,” terang Adi. Dikatakan, temu lapangan pengelolaan tanaman ini menerapkan rekomendasi lengkap dari balai pengkajian teknologi pertanian yang melingkupi penggunaan varietas unggul padi, cara tanam pindah sistem legowo, pengapuran dan pemupukan serta keterlibatan dan sinergitas para pihak dari hulu sampai ke hilir. (h/fma)

WARGA KECEWA

Lumpo Tak Masuk Ranperda Pemekaran PAINAN, HALUAN — Warga Lumpo Kecamatan IV Jurai Pessel merasa dianaktirikan oleh pemerintah kabupaten.

Soalnya pemerintah kabupaten tidak memasukkan Lumpo dalam Ranperda pemekaran ke DPRD. Sementara Kecamatan Lunang Silaut, Basa Ampek Balai Tapan dan Pancung Soal diajukan untuk pemekaran.

Terkait dengan kekecewaan itu, masyarakat Lumpo ancam menggelar demonstrasi ke kantor bupati bila pemerintah tidak mengajukan Ranperda pemekaran ke DPRD. Anto (35) warga Lumpo menyebutkan, masyarakat telah mengusulkan pembentukan kecamatan sendiri ke pemerintah seiring pengajuan pemekaran tiga kecamatan lainnya. Ketertinggalan dan keterisolasian merupakan salah satu alasan permohonan pemekaran. Selain itu, masyarakat Lumpo jauh berurusan ke pusat kecamatan yang berada di Sago, ongkos untuk mengurus sesuatu ke sana cukup besar dan memberatkan warga.

Menurut Anto, atas dasar persoalan tersebut, maka Lumpo berkeinginan membentuk kecamatan sendiri. Pemekaran yang dimaksud lahir atas keinginan bersama seluruh komponen masyarakat agar terjadi percepatan pembangunan.

“Kami 11 nagari yang ada di Lumpo semuanya sepakat membentuk kecamatan sendiri. Jadi sangat heran bila aspirasi ini tidak dikabulkan pemerintah.

Kami masyarakat bisa saja

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno memberikan karikatur pendidikan kepada Wamendikbud Musliar Kasim, dalam acara launching majalah Meakar, Sabtu (26/5). (AMIR) menempuh cara demonstrasi untuk menyuarakan kepentingan tersebut apabila nantinya ternyata dalam pembahasan Ranperda pemekaran, aspirasi kami tidak ditampung,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pemekaran Kecamatan IV Jurai Rinaldi, Senin (28/5) menyebutkan, sejauh ini ia belum menerima pemberitahuan secara resmi dari pemerintah perihal tidak masuknya pemekaran Kecamatan IV Jurai dalam Ranperda. Namun, dari penjelasan Kabag Pemerintahan Umum, memang tidak masuk.

“Meskipun demikian, panitia pemekaran sudah mengirim surat ke Bupati Pessel untuk beraudiensi. Dari pertemuan tersebut akan kita pertanyakan apa yang menjadi alasan, sehingga dapat jawaban pasti,” terang Rinaldi.

Ia menambahkan, seluruh persyaratan yang diminta dalam pemekaran sebuah kecamatan sudah dilengkapi. Baik itu persetujuan dari nagari yang ada di Kecamatan IV Jurai maupun persyaratan lainnya. Bahkan proposal pemekaran sudah kita ajukan sejak beberapa bulan

yang lalu ke pemerintah dan DPRD. “Kepada masyarakat kita minta agar bersabar. Karena panitia tengah berusaha melakukan dialog pemerintah. Semoga dalam waktu dekat audiensi tersebut akan terlaksana,” tandasnya.

Sementara itu Kabag Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Hasrial Amri ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan proposal Kecamatan IV Jurai telah sampai ke tangan pemerintah. Namun yang diajukan ke dewan adalah Ranperda peme-

karan Kecamatan Lunang Silaut, Basa Ampek Balai Tapan dan Pancung Soal.

“Memang pemerintah telah mengirim surat ke DPRD agar diagendakan pembahasan beberapa Ranperda. Salah satunya, Ranperda pemekaran kecamatan. Namun untuk pemekaran Kecamatan IV Jurai tidak masuk,” terangnya.

Menyangkut keinginan panitia pemekaran beraudinesi dengan bupati adalah sah-sah saja. Ia tengah mencoba mecocokkan jadwal yang pas sehingga acara tersebut dapat terlaksana. (h/har)

Pajak Tinggi, Usaha Hiburan Terancam Mati

Stok Beras Cukup Untuk 4 Bulan

PADANG, HALUAN — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat menyatakan tarif pajak hiburan sebesar 75 persen dapat mematikan usaha hiburan yang saat ini terus berkembang di Sumbar.

“Retribusi pajak hiburan sebesar 75 persen yang telah disahkan oleh DPRD Padang dapat mematikan pengusaha. Pengusaha

PADANG, HALUAN — Stok beras yang berada di gudang Perum Bulog Divisi Regional II Sumbar mencukupi masyarakat untuk empat bulan ke depan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok beras, saat ini persediaan yang tersimpan di gudang Bulog lebih kurang 18.409.774 kilogram beras,” kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Sumbar Suhardi di Padang, Minggu.

Menurut dia, berdasarkan kebutuhan masyarakat yang mengkonsumsi beras Bulog di Sumbar tercatat rata-rata lebih kurang empat ribu ton setiap bulan.

“Kebutuhan setiap bulan, dan persediaan beras di gudang sebanyak itu, maka masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan Sumbar akan kekurangan beras,” katanya.

Ia menambahkan, disamping itu juga akan masuk kapal yang membawa beberapa ton beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk menambah ke-

hiburan terancam gulung tikar,” kata Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran, di Padang, kemarin.

Menurut dia, pajak hiburan sebesar 75 persen sangat memberatkan pengusaha sebab pajak itu dibebankan kepada konsumen.

“Apalagi, konsumen masih dibebani pajak pelayanan (tax service) sebesar 10 persen,”

TIM Penilai Nagari Berprestasi Tingkat Provinsi tahun 2012 dipimpin Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Sumatera Barat, Irvan Khairul Ananda melakukan penilaian di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar, Senin (28/5). NEPRAN

katanya.

Ia mengatakan konsumen tidak mau datang lagi kalau pajak hiburan sebesar 75 persen, dan perlahan usaha hiburan di Padang akan terhenti. Padahal seharusnya pemerintah mendukung investasi yang ada, ini malah membunuh pengusaha.

Maulana juga menilai pajak hiburan sebesar 75 persen tidak rasional dan berisiko menjatuh iklim investasi Kota Padang yang sedang tumbuh pesat ini.

“Sangat tidak realistis pajak hiburan Kota Padang sebesar 75 persen bila dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia,” ujarnya.

Ia lantas mencontohkan DKI Jakarta. Pajak hiburan di Ibu Kota Indonesia itu hanya sebesar 20 persen, Kota Bandung 30 persen untuk pajak diskotik Cafe Music Room.

Menurut dia, pemerintah seharusnya memberikan keleluasaan kepada pengusaha untuk berinvestasi di Kota Padang.

“Semestinya, pengenaan pajak itu harus realistis dan jangan membuat pengusaha menjadi gulung tikar sehingga juga berdampak terhadap iklim investasi,” katanya. (h/*)

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

butuhan, akan masuk kapal membawa beberapa ton beras ke Sumbar,” katanya.

Saat ini untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat yang mengkonsumsi beras Bulog, lanjut Suhardi, Sumbar bergantung dari hasil panen raya di pulau Jawa dan beras impor dari Vietnam serta Thailand.

Dia mengatakan, untuk realisasi pengadaan beras di Perum Bulog Divisi Regional II Sumbar hingga akhir Mei 2012 mencapai 2.676.620 kilogram.

“Pengadaan beras sebanyak 2.676.620 kilogram sebagian besar dari sentra beras di Pesisir Selatan, Solok, serta Pariaman,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pengadaan beras dilakukan Bulog Sumbar, apabila harga gabah di tingkat petani sama dengan HPP, serta untuk mencegah agar harga tidak merosot.

Namun, sepanjang harga gabah di tingkat petani masih di atas HPP, tidak dilakukan pengadaan atau pembelian beras oleh Bulog.(h/*)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

CALL CENTRE

0811663733|0819663733|08126733747

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

8 LUAR NEGERI

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

THAILAND MEMBARA

“Kaus” Merah dan Kuning Bentrok BANGKOK, HALUAN — Peratutan baru Reconciliation Bill di Thailand, bakal memicu kembali bentrok dua seteru.Kelompok “Kaus Kuning” alias penentang mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra dengan kelompok “Kaus Merah” yang berada di belakang Thaksin.

NOTES

John F. Kennedy JOHN Fitzgerald Kennedy dilahirkan pada 29 Mei 1917 di Brookline, Massachusetts AS, JFK adalah Presiden Amerika Serikat yang ke35. Pada 1960, ia menjadi termuda yang dipilih menjadi Presiden. Kennedy menjadi presiden setelah dilantik pada 20 Januari 1961.JFK tewas tertembak saat berkunjung ke Dallas, pada 22 November 1963. Ia tewas oleh terjangan peluru, ia y roboh saat mobil terbuka yang membawanya melintas di kerumunan orang yang menyambut kunjungannya.Jenasahnya dimakamkan di Arlington, Washington, DC. (h)

LINGKAR

Angin Kencang Angkat Pesawat LOS ANGELES, HALUAN — Sebuah rekaman video, yang berderar sejak Minggu, memperlihatkan momen saat angin kencang membuat sebuah pesawat jumbo jet yang sedang diam terangkat ke udara di tempat parkir pesawat rusak di California, AS. Video itu, diambil Rabu (23/5) dan diposting di YouTube, menunjukkan hasil yang luar biasa ketika angin berkecepatan lebih dari 70 mil per jam menerpa pesawat berat itu, yang sedang parkir.

Biasanya, saat lepas landas, pesawat terbang ke udara, dan pergerakan udara di sayap mengangkat pesawat ke langit. Namun video itu menunjukkan bagaimana sebuah pesawat yang sedang diam di tempat parkir dapat terangkat, jika angin cukup kuat.

Hidung pesawat jet Southern Air itu, yang tengah diparkir di lapangan di Mojave, di luar Los Angeles, terangkat hingga beberapa meter ke udara. Angin membuat bagian depan pesawat terpental-pental sementara roda belakang tetap berada di tempat.

Pada keesokan harinya, pesawat itu ditemukan berpindah sekitar 45 derajat dari posisi semula. Angin kecang yang sama telah merusak banyak atap rumah, memutuskan aliran listrik, dan menimbulkan awan pasir dan debu yang mengepul ke langit.

Menurut Gadling.com, pesawat Southern Air jenis 747 yang tampak dalam rekaman itu dijadwalkan akan dibongkar. Jadi mesin-mesin dan sebagian besar interiornya telah dicopot dari kerangka pesawat. Karena beban yang telah berkurang itulah maka pesawat tersebut dapat terangkat dari tanah saat diterpa angin. (h/kcm)

TOLAK LADY GAGA — Kelompok Kristen Konservatif mengusung poster k memprotes konser hari pertama Lady Gaga di Manila, Senin.. Kelompok tersebut menggelar protes menuntut pihak berwenang membatalkan konser karena konten seksual berlebihan sang penyanyi dan penggunaan serta penghinaan terhadap simbol agama di dalam musiknya. REUTERS

Ikan Hidup di Paru-paru NEW DELHI, HALUAN — Seorang bocah di Kota Indore India menelan ikan hidup sepanjang 9 cm, saat sedang bermain di tepi sungai. Uniknya ikan tersebut masih hidup di dalam paru-paru anak tersebut, hingga dokter melakukan operasi pengeluaran.

Menurut laporan The Times of India, menelan ikan

hidup-hidup sebenarnya merupakan kegiatan umum anak-anak yang tinggal di tepi sungai. Namun dalam kasus ini, ikan yang tertelan memasuki pipa paru-paru bukan pipa untuk saluran makanan.

Bocah 12 tahun tersebut, langsung mengalami sesak nafas. Tingkat oksigennya

turun jauh, karena obstruksi pada paru-parunya. Anak tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Para dokter langsung mengirimnya untuk di X-Ray. Dari laporan terungkap, bahwa salah satu sisi paru-paru tak terlihat karena adanya benda asing. Setelah dokter melakukan operasi

bronkoskopi, mereka mendapati ikan masih dalam keadaan hidup. Ikan tersebut bernapas di dalam paru-paru sang anak.

Dokter melakukan operasi darurat untuk mengeluarkan ikan dari paru-paru. Mereka mengklaim bahwa ini adalah kasus pertama dalam beberapa dasawarsa. (h/rol)

Heli NATO Jatuh, 2 Tentara Tewas KABUL, HALUAN — Dua tentara NATO tewas akibat helikopter mereka jatuh di Afghanistan timur pada Senin. Insiden tersebut membuat jumlah tentara NATO tewas menjadi 10 orang dalam tiga hari. “Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki. Namun, laporan awal menunjukkan tidak ada gerakan musuh saat kecelakaan tersebut terjadi,” kata Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan

Atlantik utara NATO, Senin.

ISAF tidak mengungkapkan kebangsaan korban tersebut.

Pesawat lain NATO jatuh dalam gerakan berkala di Afghanistan timut pada Senin pagi tanpa korban jiwa.

Gerilyawan Taliban dalam pesan tertulis kepada wartawan menyatakan menembak jatuh dua helikopter NATO. Di selatan, satu tentara ISAF juga tewas pada Senin akibat serangan pejuang.

Pada Ahad lalu, tiga tentara NATO juga tewas. Empat lainnya tewas secara terpisah akibat ledakan bom di selatan pada Sabtu.

Kematian terkini itu membuat korban tewas pasukan NATO di Afghanistan pada tahun ini menjadi 175 orang. Dalam 10 tahun perang, tercatat 3.022 orang tewas.

Hitungan AFP tersebut berdasarkan atas catatan laman mandiri icasualties.org.(h/ant)

Di dalam Reconciliation Bill, pemerintah Thailand saat ini memberikan jaminan pengampunan bagi para politisi yang dianggap membangkang pada 2006. Termasuk, Thaksin Shinawatra.

Menurut warta laman Bangkok Post pada Senin (28/5), peraturan tersebut bernama Reconciliation Bill. Di dalam peraturan itu, pemerintah Thailand saat ini memberikan jaminan pengampunan bagi para politisi yang dianggap membangkang pada 2006. Termasuk, Thaksin Shinawatra.

Kala itu, militer mengkudeta PM Thaksin Shinawatra. Saat kejadian pada 19 September 2006, Thaksin tengah berada di Amerika Serikat (AS) menghadiri sidang Majelis Umum PBB. Sementara, Reconciliation Bill juga memberikan pengampunan bagi mereka yang menjadi dalang tewasnya 92 orang saat kerusuhan berdarah di Bangkok pada 2010 yang melibatkan pengunjuk rasa Kaus Merah.

Alhasil, legalisasi peraturan itu justru membangkitkan pertentangan dari kubu antiThaksin. Partai oposisi, Partai Demokrat adalah penentang peraturan itu.

Sementara, pihak kepolisian Bangkok, sudah menyiagakan sekitar 600 personelnya untuk berjaga-jaga dalam unjuk rasa kelompok Kaus Kuning. Saat ini, kelompok tersebut menamakan dirinya Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD). “Kaus Kuning akan berunjuk rasa pada Rabu besok (30/5) lusa,” kata Deputi Kepala Kepolisian Metropolitan Bangkok Methi Kusolsrang.

Dalam unjuk rasa itu, kelompok Kaus Kuning akan berkumpul di Loyal Plaza, Bangkok. Sesudah itu, mereka akan berjalan ke gedung parlemen.

Sementara pada pihak lain, kelompok Kaus Merah juga akan melakukan aksi dukungan bagi peraturan tersebut. Mereka pun akan berunjuk rasa ke gedung parlemen.

“Kami memperkirakan ada 3.000 anggota PAD yang berunjuk rasa,” kata Kusolsrang.

Menurut Kusolsrang, pertemuan antara kelompok Kaus Merah dan Kaus Kuning tak bisa terelakkan. “Kami akan bersikap tegas demi mencegah bentrokan keduanya,” demikian Methi Kusolsrang menegaskan.

Saat ini, PM Yingluck Shinawatra menjadi pemimpin Thailand. Perempuan kelahiran 21 Juni 1967 ini adalah adik kandung Thaksin Shinawatra. Ia mulai memimpin Thailand pada 5 Agustus 2011. Sementara, Thaksin Shinawatra sekarang dalam pengasingan di AS.(h/dsn/kcm)

Keluarga Besar

BPC Gapensi Kabupaten Sijunjung

Mengucapkan Selamat Atas Penunjukan

Pemimpin Militer ETA Ditangkap MADRID, HALUAN — Pemimpin militer dari kelompok separatis Basque ETA ditangkap pada Minggu (27/5) di wilayah selatan Prancis bersama seorang pria yang diduga sebagai asistennya.

Ooritz Gurruchaga Gogorza dan Xabier Aramburu ditangkap di Kota Cauna di wilayah barat

daya Prancis oleh polisi Prancis yang bekerja sama dengan otoritas Spanyol.

Kedua orang itu bersenjata dan melakukan perjalanan menggunakan mobil curian yang menggunakan pelat nomor palsu saat ditangkap.

Gurruchaga, 30, bergabung dengan ETA pada 2008 dan

dengan cepat naik peringkat menjadi pemimpin militer kelompok separatis tersebut.

Dia juga bertanggung jawab atas proses perekrutan anggota ETA. Aramburu, 32, melarikan diri ke Prancis pada 2010 setelah dituding mengotaki sejumlah aksi pengeboman termasuk

serangan bom mobil pada 2008 yang melukai puluhan orang.

ETA telah membunuh 829 sejak menggelar upaya mereka untuk mendirikan negara Basque di utara Prancis dan barat daya Prancis sejak 1960-an. Kelompok itu dikategorikan kelompok teroris oleh Spanyol, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. (h/ap)

Berdasarkan Rapat Jajaran Manajemen Harian Umum Haluan tanggal 18 Februari 2012 sebagai

Plt Kepala Perwakilan Harian Umum Haluan untuk wilayah Kabupaten Sijunjung

Tertanda Reza Velly Abidin

RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

15 Imigran Bangladesh Ditangkap

BATAM, HALUAN — Polresta Barelang menangkap 15 imigran asal Bangladesh di pelabuhan tikus di kawasan Tanjungsengkuang, Batuampar, Kepri, Senin (28/5)

MENJARING IKAN — seorang warga tengah menjaring ikan belanak yang sedang musim di sekitar peraiaran Tanjungpinang, Minggu (27/5). Ikan belanak menyukai kondisi laut yang aakan pasang dan mengikuti arus laut ke pantai. SUTANA

LINGKAR Pekanbaru Kekurangan Mobil Damkar PEKANBARU, HALUAN — Saat ini musibah kebarakaran di Kota Pekanbaru cukup tinggi. hingga akhir bulan Mei 2012 tercatat sekitar 67 kasus kebakaran. Sementara itu saat ini Dinas Pemadam Kebakaran hanya memiliki 13 unit mobil pemadam.

“Jumlah ini masih kurang mengingat jumlah ideal mobil pemadam kebakaran di Kota Pekanbaru seharusnya ada 24 unit,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru Syafri Nawawi kepada Haluan Riau, Sabtu (26/5) Sementara itu lanjut Syafri, sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU), setiap wilayah mesti memiliki Pos Pemadam Kebakaran dengan jarak 2,5 kilometer, agar musibah kebakaran dapat ditangani dengan cepat.

“Kebakaran yang menimpa kantor UPT dinas PU merupakan salah satu kasus terbesar sepanjang tahun 2012. Sebab, dari kasus kebakaran sebelumnya didominasi perumahan, “ katanya.

Mengatasi kekurangan mobi Damkar, pihaknya sudah berusaha mendapatkan hibah dua unit mobil pemadam kebakaran dari PT Chevron melalui proses hibah dari Kementrerian ESDM. Diperkirakan dua unit mobil pemadam kebakaran berkapasistas 3.000 liter dan 6.000 liter tersebut sudah diterima oleh Dinas Damkar. (Hr/dei)

Sistem PSB Dibenahi PEKANBARU, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan membenahi sistem penerimaa siswa baru (PSB) yang selama ini menggunakan sistem online.

Perbaikan yang akan dilakukan di antaranya mengenai kuota lingkungan dalam penerimaan siswa, dan sistem dengan menggunakan jaringan internet.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Yuzamri Yakup menjelaskan, sitem penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran baru 2012-2013 tetap dilakukan dengan online. Tetapi koreksi dan masalah yang dihadapi masih perlu banyak perbaikan, baik dari sistem maupun administrasinya. Karena itu, Disdik akan melakukan pembenahan di berbagai bidang, termasuk sistem IT di sekolah.

“Kita tetap akan lakukan penerimaan sitem online meski belum diputuskan, karena mesti dilakukan perbaikan di berbagai bidang, seperti kuota lingkungan, dan IT. Kita juga konsultasi dengan Jakarta untuk antisipasi kelemahankelemahan yang terjadi tahun lalu, seperti pemblokiran dan sebagainya,” jelasnya.

Dengan sitem online, tahun ini diharapkan para orangtua bisa lebih mudah mendaftarkan anak mereka ke sekolah, tidak lagi harus repotrepot ke luar dan memasukkan formulir pendaftaran. Penerapan sistem online akan lebih memudahkan dan pemerataan penerimaan siswa di tiap kecamatan.

“Tahun lalu saat pendaftaran murid baru yang dilakukan secara online , masih ditemukan data murid yang ganda, data murid yang tidak muncul, perangkingan yang tidak tepat dan yang terparah situs di blokir beberapa hari, sehingga membuat para orangtua tidak bisa memantau rangking anak mereka di sekolah itu. Kita harapkan kejadian tahun lalu tak terulang lagi,” katanya. (hr/vit)

Para imigran tersebut rencananya akan menyeberang ke Malaysia. Mereka adalah, MD Shafikul Islam, Surraj Tubar, Lakot Ali, Surju Mah, Mostak Ahmed, Oli Olla, Rahman Sarder, Showkot Molla, Pashad Miah, Iftaharul Alam, Billal Hossain, M Babul Pramanis, Somon Khan, Zaman dan Jahangir.

Dari pemeriksaan yang dilakukan para penyidik, kelompok imigran ini awalnyanya berangkat dari negara asalnya Bangladesh menuju Singapura. Setelah itu mereka langsung berangkat ke Indonesia. Pekanbaru menjadi sebagai tempat transit. Selanjutnya mereka terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Lion Air. Diketahui 15 imigran tersebut masuk ke Indonesia menggunakan dokumen resmi (Paspor), karena telah mendapatkan visa untuk berkunjung ke Indonesia. Izin tersebut resmi dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka, Bangladesh.

Kasat Intelkam Polresta Barelang, Kompol Bobby Simanjuntak melalui Kanit IV Visa On Arrival (VOA),

AKP Syafriman mengatakan, semua imigran yang tengah diamankan saat ini keberadaanya legal. “Setelah kita lihat dari paspor yang mereka miliki semuanya mendapatkan visa untuk berkunjung ke Indonesia. Mereka masuk ke Indonesia melalui jalur resmi dan hal itu didukung dengan diberikanya visa oleh KBRI di Dhaka,” tutur Syafriman.

Syariman menambahkan, indikasi yang dilakukan oleh para imigran ini adalah merupakan bagian rencana mereka untuk masuk ke Malaysia secara illegal, karena para imigran tersebut mengaku akan bekerja di Negara Jiran itu. “Untuk selanjutnya persoalan ini akan kita serahkan ke pihak Imigrasi, karena nantinya Imigrasi yang akan memperoses untuk tindakan selanjutnya,” tukas Syafriman.

Hingga kini para imigran tersebut masih menjalani proses pemeriksaan secara intensif di ruangan Satuan Intelkam Polresta Barelang. Untuk mempermudah proses pemeriksaan pihak kepolisian mendatangkan penterjemah khusus. Soalnya para imigran itu tak bisa komunikasi dalam berbahasa Inggris.(hk/cw62)

Batam Bangun Rumah dari Bambu Wartawan Riau Demo Gubernur

BATAM CENTRE, HALUANPemerintah Kota Batam akan membangun rumah yang sebagian bahannya terbuat dari bambu.

Rumah tambah (Rubah) ini merupakan percontohan yang akan dibangun di atas lahan seluas satu hektare. Pembangunan rubah dilakukan melalui kerjasama dengan knowledge for rural and urban project under contruction (Krupuc).

“Ini sudah dilakukan studi sejak tahun lalu dan kita merespon karena memang potensial. Nanti akan kita coba pilot projec dulu di atas lahan 1 hektare,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batam, Wan Darussalam, Senin (28/5).

Menurutnya, rumah percontohan di atas lahan seluas satu hektare

itu dapat terbangun sekitar 580 rumah. Rencananya, pembangunan Rubah akan dilakukan di Kecamatan Nongsa. Namun kemudian diubah dan Pemko akan mencari lahan untuk percontohan.”Ini untuk konsep rumah masa depan dan proyek untuk jangka panjang. Ini perumahan alternatif di Batam,” lanjutnya.

Sebagai perumahan alternatif, pembangunan Rubah diperlukan di tengah keterbatasan lahan di Batam. Konsep pembangunan Rubah dapat menjadi solusi terkait persoalan rumah liar yang marak di Batam.

Pembangunan rubah memiliki konsep yang sederhana dengan bangunan seluas 8 x 4 meter persegi. Dengan konsep yang tidak terlalu luas, rumah ini dapat dimiliki dengan harga yang

terjangkau, sangat murah dan sehat.

“Kita punya problem dalam penanganan rumah liar di Batam.

Tapi orang yang bertempat tinggal di rumah liar tidak bermasalah. Ini kita coba perhatikan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Krupuc, Daliana mengatakan, konsep rumah tambah ini melibatkan UI, Universitas Singapura dan Belanda, dalam mengkaji penanganan perumahan di Batam.

Untuk strukturnya sebagian menggunakan bambu. Mereka menyebut model rubah, tropical town.

“Konsepnya, satu rumah ukuran 8x4 meter. Di atas lahan satu hektar itu, disiapkan fasilitas olah raga dan harganya jauh lebih murah,” jelasnya. (hk/wan)

HUT KE-17

Telkomsel Kunjungi Pelanggan PEKANBARU,HALUAN — Merayakan usia ke-17 pada 26 M e i l a l u , T e l k o m s e l S u mbagteng dan Branch Pekanbaru di Gedung Surya Dumai, Pekanbaru menggelar sejumlah kegiatan sebagai apresiasinya bagi pelanggan.

Senin (28/5) pagi, manajemen mengunjungi pelanggan yang loyal menggunakan produk Telkomsel, dan menggelar syukuran pemotongan tumpeng serta kegiatan sosial donor darah.

Head of Sales and Customer Care Region Sumbagteng Division, Judhi H Hartono mengatakan, selain menggelar serangkaian agenda internal, Telkomsel juga memberikan apresiasi kepada

pelanggan.

“Sebagai apresiasi kita ke pelanggan, kita langsung mengunjungi pelanggan yang loyal menggunakan produk Telkomsel. Dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Telkomsel kembali mengadakan kegiatan sosial donor darah yang diikuti karyawan dan masyarakat umum, khususnya pelanggan,” kata Judhi.

Selain itu, dalam perayaan sederhana bersama karyawan, Telkomsel juga memberikan apresiasi kepada karyawan yang telah menunjukkan kebersamaan bersama membangun Telkomsel.

Berbagai hadiah menarik seperti motor Yamaha Mio, Tablet Sam-

sung, BlackBerry, ponsel (smartphone) dan lainnya telah disediakan sebagai doorprize yang bakal memanjakan karyawan.

“Di ulang tahunnya ke-17, Telkomsel mengusung tema Muda, Beda, Paling Indonesia. 17 tahun adalah usia remaja, penuh semangat, dinamis dan siap meraih kesuksesan. Visi kami adalah merancang layanan dan produk yang mudah diaplikasikan, berkarakter muda, fun dan kreatif, untuk memberikan keleluasaan bagi para pengguna layanan telekomunikasi sesuai gaya hidup mereka,” kata Judhi didampingi Head of ICT Network Management Sumbagteng Division, Bremono Indrodewo. (hr/dis)

PEKANBARU, HALUAN — Kunjungan Ketua Umum KONI Pusat Toni Suratman dan Deputi V Bidang Kebudayaan Pariwisata Kementrian Pemuda dan Olahgara Sugi Hartatmo di Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro disambut aksi demo oleh puluhan wartawan media cetak dan elektronik di Riau.

Pasalnya, Pemprov Riau dinilai telah melakukan diskriminasi terhadap wartawan.

Tak pelak, berbagai atribut jurnalis seperti kamera, kartu pers dan peralatan tulis lainnya diletakkan di lantai teras utama kediaman Gubri.

Aksi awak media ini bukannya tanpa alasan kuat. kemarahan ini bermula dari sikap gubernur yang mengunci rapat pintu rumahnya saat pertemuan berlangsung. Padahal, sebelumnya puluhan wartawan telah dikirimkan agenda Gubri sepanjang Senin (28/5) oleh Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Chairul Rizki.

Walau dalam jadwal dituliskan acara menjamu kunjungan Ketua Umum KONI di Gedung 9 Lantai Menara Lancang Kuning, namun puluhan wartawan tidak merasa kecewa ketika acara tiba-tiba dipindahkan ke kediaman Gubri.

Dengan pertimbangan kunjungan ini sangat penting untuk mengetahui penilaian pusat terhadap kesiapan Riau sebagai tuan rumah PON bulan September nanti, wartawan pun beramai-ramai ke kediaman gubernur. Sayangnya, wartawan Riau tidak dibenarkan masuk dan pintu dikunci rapat.

Padahal, di dalam ruang pertemuan rombongan wartawan yang ikut dalam rombongan Ketum KONI dan Kemenpora juga mengikuti pertemuan dengan Gubernur Riau. Hal inilah yang mem-

buat wartawan di Riau kesal dan tidak terima dengan perlakuan gubernur.

Dengan membentangkan poster bertuliskan ‘PON Milik Kita Semua’, ‘Jangan Diskriminasi Wartawan’, ‘Diskriminasi Wartawan Adalah Pelecehan’, ‘Kami Bukan Wargad’, rombongan Ketum KONI dan Deputi V Kemenpora pun dibuat terpaku dengan ulah ‘nakal’ wartawan Riau ini.

Gubri Membantah Sementara itu, ditempat yang sama Gubernur Riau HM Rusli Zainal membantah dirinya mendiskriminasikan wartawan Riau, dengan wartawan nasional yang ikut dengan rombongan Ketua Umum KONI Pusat Toni Suratno tersebut.

Kepada puluhan wartawan yang melakukan aksi demo di kediamannya, Gubri mengatakan tidak ada niat untuk mendiskriminasikan wartawan.

Kondisi ruangan yang sempitlah tidak memungkinkan puluhan wartwan Riau ikut masuk dalam pertemuan yang juga dihadiri Deputi V Bidang Kebudayaan Pariwisata Kementrian Pemuda dan Olahgara Sugi Hartatmo ini.

“Tidak ada niat saya untuk diskriminasi wartawan.

Kalian semua kan tahu bagaimana saya selama ini. Saya selalu terbuka dengan wartawan. Janganlah kita berburuk sangka dulu, di sini saya ingin mengklarifikasi tidak ada niat saya untuk membatasi, demi Allah niat saya ikhlas,” katanya.

Ditanya perpindahan lokasi pertemuan yang tidak sesuai dengan jadwal yang dikirmkan Kabiro Humas Setdaprov Riau, Gubri mengaku masalah jadwal bisa saja berubah. Yang penting jika wartwan dan media tidak menilai jelek maka hasilnya tak akan jelek.(hr/dis)

Penyusutan Persawahan di Riau Mengkhawatirkan PEKANBARU, HALUAN — Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultur Riau menyebutkan, hingga 2012 ini luas lahan persawahan potensial yang ada di wilayah Provinsi Riau tercatat hanya tinggal 122.125 hektare.

Jumlah ini dikhawatirkan akan terus terjadi menyusutkarena semakin maraknya perkembangan sektor perkebunan sawit saat ini.

Pemprov Riau sangat prihatin dengan semakin menyempitnya areal persawahan yang pada akhirnya mempengaruhi penekanan defisit pengadaan produksi beras lokal.

Distan juga mencatata sepanjang tahun 2002-2010 lalu telah

terjadi degradasi alih fungsi lahan hingga mencapai 20.000 hektare, atau setahun rata rata mencapai 2.500 hektae. Alih fungsi lahan tersebut justru tetap terjadi hingga sampai saat ini terutama pada daerah yang selama jadi lumbung padi Riau.

Sebenarnya pada 2002 luas persawahan Riau mencapai 142.000 hektare lebih, namun karena maraknya pertumbuhan sektor perkebunan menyebabkan para petani mengalihfungsikan lahannya. Namun sejauh ini pemerintah tidak bisa berbuat banyak menahan keinginan masyarakat tersebut untuk bisa bertahan pada sektor persawahan.

Dan pemerintah hanya bisa

berharap agar alih fungsi tersebut bisa ditekan sekecil mungkin.

“Memamg kalau kita kalkulasikan saat ini bahwa alih fungsi lahan yang terjadi sekarang ini tidak jauh berbeda pada periode lalu yang mencapai 25000 hektar. Dan kalau sisa 122.125 hektare sekarang ini maka bisa dihitung kalau tidak dicegah hanya tinggal beberapa tahun ke depan sawah potensial kita di Riau akan habis,” jelasnya.

Untuk itu Pemprov Riau tidak henti-hentinya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama para petani untuk tidak tergiur mengalihfungsikan lahannya un-

tuk sektor perkebunan.

Selain itu, pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi juga tengah mengupayakan agar lahan pertanian di Riau tetap tersedia guna menekan tingkat defisit pengadaan beras Riau. Bahkan pada 2012 ini pemerintah pusat sudah mencanangkan perluasan cetak sawah baru yang pada 2012 ini mencapai 4.600 hektare lebih.

Dan jumlah ini diakui mampu menutupi ancaman alih fungsi lahan yang mencapai 2.500 hektare pertahun.

Basriman juga menjelaskan, pada 2011 lalu kebutuhan beras di Riau terjadi defisit hingga mencapai 43 persen dari kebu-

tuhan beras yang mencapai 535.000 ton. Jumlah ini dharapkan bisa ditekan pada tahun 2012 ini dengan tetap menggalakan sektor eprswahan dan memaksimalkan program operasi pangan Riau Makmur (OPRM) yang menargetkan produksi 625.584 ton.

Namun demikian meski Riau tetap mengalami defisit produksi padi, tapi ketersediaan beras di wilayah Riau tetap terpenuhi yang dihasilkan dari produksi beras dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat dan Sumatra Utara.

Bahkan stok beras yang tersedia justru lebih mencukupi dari kebutuhan masyarakat Riau sekarang ini.(hr/dar)

10 LAPORAN KHUSUS

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

WABUP ABDUL RAHMAN

Membebaskan Lubuk Ulang Aling dari Ketertinggalan SUDAH menjadi komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan periode MuzniRahman untuk melepaskan Nagari Lubuk Ulang Aling dari keterisolasian dari pusat kabupaten di Padang Aro.

Wabup Solsel Abdul Rahman Sedang Memberikan Arahan Dan Menyampaikan Beberapa Program Pemda Untuk Lubuk Ulang Aling

Dua program unggulan Pemda Solsel untuk Lubuk Ulang Aling, yaitu pembangunan jalan tembus menuju pusat kabupaten, Padang Aro menuju Dharmasraya, dan penyelesaian sengketa investasi di nagari itu.

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan, Lubuk Ulang Aling adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Solsel, baik berdasarkan fakta sejarah, budaya, bahasa, dan kemasyarakatan. Oleh karena itu, Pemda Solsel berupaya memikirkan bagaimana daerah ini merasakan kemajuan yang sama dengan daerah lain di tanah sarantau sasurambi itu. “Komitmen Pemda bukan sekedar retorika melainkan sudah diwujudkan dalam realitas pembangunan. Untuk membangun jalan lintas gerbang timur Solok Selatan, pemerintah daerah melalui dana APBD kabupaten 2011 sudah menganggarkan

Rp.32 M, dan tahun ini dianggarkan kembali Rp.17,5 M untuk menuntaskan pembangunan jalan,” jelasnya.

Ia meminta kepala SKPD selingkup Pemda Solsel benar-benar memperhatikan potensi Lubuk Ulang Aling untuk mempercepat kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kepala Dinas PU agar merealisasikan proyek jalan tembus ini, jangan sampai gagal karena kegagalan Dinas PU menghendel proyek ini merugikan masyarakat umum,” tutur Wabup Abdul Rahman.

Secara administrasi, Nagari Lubuk Ulang Aling sudah terpecah menjadi tiga nagari, yaitu Nagari Lubuk Ulang Aling (induk), Lubuk Ulang Aling Selatan, dan Lubuk Ulang Aling Timur. Untuk mencapai daerah ini dari pusat Kabupaten Solok Selatan di Padang Aro harus menggunakan tran sfortasi sungai via aliran sungai Batang Hari dengan menggunakan perahu timpek. Daerah ini sudah ada dermaga tetapi belum di manfaatkan maksimal. Oleh karena itu, Wabup meminta Dinas Perhubungan Solok Selatan serius menangani persoalan transfortasi daerah ini.

Untuk berkunjung ke pusat kabupaten, tiga nagari ini cukup sulit dan jauh karena akses transfortasi yang belum lancar.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan rencana pemda tersebut membutuhkan dukungan semua pihak. “Kita butuh dukungan semua pihak, termasuk legislatif untuk tetap menyetujui anggaran pembangunan jalan ini sampai tuntas,” ucap Wabup. (h/col).

Wabup Solsel Dikalungi Bunga Penghargaan Oleh Siswi SMAN 8 Solsel

Wabup Solsel Abdul Rahman Sedang Memasangkan Batu Pertama Dalam Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMANn 8 Solok Selatan Di Lubuk Ulang Aling Sangir Batang Hari

Wabup Solsel Abdul Rahman Meninjau Dermaga Yang Terletak Di Lubuk Ulang Aling, Dermaga Ini Sangat Berpotensi Sebagai Objek Wisata Air

11

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

Lokal Padang ................. Dari Halaman. 1 Mantan Kepala ................ Dari Halaman. 1 SMAN 2, Unes, STBA Prayoga, SMA 1 Lolong, Universitas Bung Hatta Ulak Karang, STKIP PGRI Gunung Pangilun dan FTI UBH Gunung Pangilun.

Sedangkan untuk kelompok IPS menempati 7 sektor yaitu kawasan Lubuk Lintah, Kuranji, Pasar Baru, Limau Manis, Lubuk Begalung, Cengkeh, Limau Manis I, II dan III, Andalas, Simpang Haru, Marapalam dan Jalan Perintis Kemerdekaan atau Jati.

Bagi kelompok IPC terdapat 7 sektor yaitu Air Tawar Padang I, II, III, BAAK, SMK 13, STTIND, STMIK, AKBP, ITP, SMA 3, Taman Siswa, dan Lubuk Buaya 1. Jumlah sekolah yang dilibatkan dalam SNMPTN sebanyak 103 sekolah.

SNMPTN sendiri akan dilaksanakan dari Senin (12/6) hingga Rabu (13/6) untuk ujian tulis. Sedangkan untuk ujian keterampilan bagi peminat bidang ilmu seni dan ilmu keolahragaan akan dilaksanakan dari 14 sampai 15 Juni di lokasi yang sudah ditentukan.

Untuk ujian tulis terdiri dari tes potensi akademik (TPA), tes bidang

studi yang terdiri dari tes bidang studi dasar, bidang studi IPA dan IPS. Untuk bidang studi dasar terdiri dari Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Bidang studi IPA terdiri dari Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. IPS terdiri dari Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi. Hasil SNMPTN akan diumumkan Sabtu (7/7) mulai pukul 19.00 WIB. Werry juga mengimbau kepada calon peserta agar berhati-hati dalam memilih jurusan. Sementara Pembantu Rektor III UNP, Alizamar mengharapkan agar peserta mengecek lokasi ujian sehari sebelum ujian berlangsung, dan berhati-hati terhadap pengisian data.

Selain itu, pada saat pengisian pilihan universitas yang akan dipilih, peserta diminta untuk memilih salah satu pilihan program studi dari PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian.

Terkait pelaksanaan ujian, panitia juga memberikan layanan khusus bagi orang cacat. Para peserta akan dilengkapi dengan

peralatan yang dibutuhkan. Saat ini sudah 19 orang yang mendaftar ke panitia. Selain itu, panitia juga memberikan pelayanan khusus bagi peserta yang dirawat di rumah sakit.

Namun bagi peserta yang sakit pada hari kedua, namun hari pertama mengikuti ujian, secara tidak langsung sudah gugur. Disebutkan juga bahwa para peserta tidak boleh terlambat lebih dari 30 menit.

Terkait masalah perjokian, Werry mengatakan dengan persiapan SNMPTN saat ini sudah semakin baik dari tahun sebelumnya, akan mengurangi hal tersebut. Pada tahun lalu, bagi peserta tamatan 2010 dan 2011 dibedakan waktu pendaftaran.

Sementara tahun sekarang hal tersebut tidak terjadi lagi. Selain itu, para pengawas diminta sebelum ujian untuk mengecek wajah dan foto peserta SNMPTN itu sendiri.

Jika terlihat berbeda maka peserta dinyatakan gagal. Selain itu semua kejadian yang terjadi selama proses ujian harus dicatat dalam berita acara BAU2. Pergantian pengawas juga tidak diizinkan. (h/cw-eni)

Kolaborasi Orgen............. Dari Halaman. 1 Lalu bagaimana jadinya, jika dua hiburan musik itu dipadukan?

Itulah yang tengah marak di Kota Sawahlunto sejak beberapa waktu belakangan. Musik modern organ tunggal dipadukan dengan alunan suara saluang yang sangat kental dengan musik tradisionalnya.

Hasilnya ternyata ‘kadam’. Yang muda dan yang tua pun jadi samasama suka dengan suguhan perpaduan musik tersebut.

Salah satu dampak positifnya, kegarangan kaum muda yang sering lupa diri begitu menikmati dentuman musik tripping dari hiburan organ tunggal bisa diminimalisir secara bertahap. Kaum muda pun mulai terbiasa dengan hiburan saluang. Generasi tua dan generasi muda pun mulai berbaur dalam menikmati hiburan, sehingga suasananya lebih terkendali.

Dulu, ketika hiburan organ tunggal saja yang disuguhkan, sering terjadi kegaduhan, cakak banyak, terkadang sampai ada korban luka-luka, bahkan meninggal dunia. Sebaliknya, begitu ada hiburan saluang yang menyaksikan hanya orang tua-tua saja. Kebanyakan usaia mereka di atas

setengah abad. Kaum muda sangat minim yang tertarik.

Hiburan perpaduan orgen saluang dangdut itu biasanya tampil dengan menyajikan musik-musik terbaru, dengan iringan saluang dan dorongan musik orgen tunggal. Orgen tunggal Mustika Solok misalnya, dalam beberapa waktu terakhir mencoba peruntungannya dengan berkolaborasi bersama grup saluang Junita dari Kota Beras. Meski sedikit kesulitan di awal kalaborasi, tetapi kini kedua grup musik yang dulunya memiliki para penikmat yang berbeda, tetap bisa eksis dan terus berkembang. “Awalnya memang terjadi kesulitan. Sebab, ada perbedaan mencolok pada dua musik ini.

Selama ini, orgen tunggal penyanyinya muda dengan segala gayanya, kini mengiringi grup musik saluang yang memiliki kekhasan yang lain,” ujar Jek (37) pemilik Orgen Tunggal Mustika Solok ketika tampil di Kota Sawahlunto.

Namun Jek tidak merasa mengalami kemunduran dalam berkreasi. Bergabungnya orgen tunggal bersama saluang, memberikan daya tarik tersendiri. Hal itu ditunjukan dengan semakin seringnya orderan

datang, yang meminta mereka untuk tampil.

“Malah kini order semakin sering. Mulai dari pesta pernikahan, hingga malam hiburan dari kaum muda sendiri. Kami merasakan, paduan orgen dengan saluang, mampu meningkatkan penggemar musik,” ujar Jek. Selain itu, menurut Jek dari segi pendapatan juga mengalami peningkatan. Sebab, untuk satu kali penampilan, anggaran yang ditawarkan ke pemesan tetap untuk kedua musik. Artinya, biaya orgen tunggal ditambahkan dengan biaya saluang.

Sementara itu, Junita pemilik kelompok saluang mengatakan, kehadiran orgen tunggal dalam mengiringi kesenian saluang, memberikan dampak positif, yang berdampak semakin ramainya peminat dan penonton, ketika pagelaran saluang dan orgen tunggal dilakukan.

Menurutnya, dulu kesenian saluang lebih cenderung dinikmati kaum usia lanjut. Namun, semenjak saluang diiringi orgen tunggal, kalaborasi tersebut dinikmati hampir seluruh generasi, tidak hanya mereka yang lanjut usia. (h/ fadilla jusman)

Dari Biasa-biasa .............. Dari Halaman. 1 Epi Gustriadi bukan berasal dari keluarga yang mampu. Ayahnya, Yusri, seorang sopir mobil rental jurusan Padang-Bukittinggi, sebaliknya. Kadang juga bisa ke jurusan kota-kota lain.

Ibunya, Rahmi, sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci pakaian di rumah-rumah tetangga. “Ibu saya bekerja untuk memperpanjang asap dapur keluarga,” kata Epi Gustriadi dengan mata berbinar.

Kendati begitu, kedua orangtuanya tetap bersikeras menyekolahkan keempat anaknya semampu mereka. “Apa pun kendalanya akan dicarikan solusi,” ujar Epi Gustriadi menirukan filosofi orangtuanya.

Menurut Sang Ibu, Epi adalah anak yang teliti dan patuh kepada orangtua. “Dia juga sering menggantikan saya pergi menjadi tukang cuci jika saya berhalangan,” kata ibunya bangga. Walaupun laki-laki, tapi ia tak malu mengerjakan pekerjaan mencuci pakaian di rumah tetangga. Kakaknya, Fefri menimpali, jika Epi pergi, maka gawatlah rumah ini. “Rumah akan berantakan.”

Dalam kesehariannya Epi Gustriadi termasuk anak yang tidak suka bermain keluar rumah. Sewaktu libur panjang dia lebih suka menghabiskan waktunya di rumah.

Biasanya dia akan membersihkan rumah ketika orangtua dan kakaknya pergi bekerja.

Tentu dengan prestasi yang diraih Epi Gustriadi, sekolah dan keluarganya bangga. Uniknya, ketika mengetahui pengumuman UN keluar Epi Gustriadi tidak langsung memberitahukan kepada orangtuanya. Dia menunggu pemberitahuan tersebut ketika orangtuanya sudah datang ke sekolah pada Rabu (30/5) lalu. Pada hari tersebut ada kegiatan perpisahan di sekolahnya. “Tapi karena kakak sudah datang, mau bagaimana lagi,” kisahnya.

Epi Gustriadi merupakan anak ketiga dari pasangan Yusri dan Rahmi Fatmawati. Kakak pertamanya, Fefri Yusrianto sudah berkeluarga dan kakak keduanya, Rendi Yusriadi sudah bekerja sebagai sopir. Sementara adiknya, Irga Putra Gustianda saat ini sudah duduk di kelas 1 SMKN 9 Padang.

Saat ini masalah yang dihadapai Yusri dan Rahmi adalah biaya yang

diperlukan Epi Gustriadi untuk ke Jakarta dan biaya kosnya di sana.

Saat ini, Epi sudah menerima beasiswa dari bank BCA dengan mendapatkan pelatihan selama 2,5 tahun di BCA Learning Center, Jakarta. Ia magang di sini.

Sebelum mengikuti tes di BCA, Epi Gustriadi telah merencanakan dirinya akan mendapatkan beasiswa untuk kuliah. Dia telah mencari informasi ke berbagai lembaga yang memberikan beasiswa. Namun dia beruntung, karena pada tes pertama yang diikutinya dia sudah mendapatkan beasiswa.

Menurutnya, saat duduk di SMK, Epi belum pernah meraih peringkat pertama. Hanya pernah memperoleh juara dua, tiga dan bahkan rangking lima. Sedangkan ketika bersekolah di SMPN 12 dan SDN 04 Nanggalo, barulah dia pernah meraih peringkat 1.

Sebelumnya Epi memang sudah menoreh berbagai prestasi. Dia pernah menjadi finalis Olimpiade Matematika, juara 2 Olimpiade Akuntansi se-Sumatera Barat, dan Olimpiade Pajak. Dia juga mengakui bahwa sangat menyukai Matematika.

Sebelum masuk ke SMK, Epi Gustriadi pernah berpikir masuk SMA. Namun ketika mengingat setelah SMA dia harus melanjutkan kuliah dan tahu orang tuanya tidak akan mampu, dia pun mengundurkan diri. Tapi dia sekarang dia merasa bangga. Sewaktu masuk ke SMK dia merupakan pendaftar dengan nilai terbaik. Sekarang pun lulus dengan nilai terbaik. “Ini sudah tekad saya dari awal, masuk dan keluar sebagai yang terbaik,” ujarnya.

Anak Tentara yang Hebat Sementara itu, saat mengetahui menjadi yang terbaik di Sumatera Barat, ia mengaku gagap dan gugup.

Tapi rasa gembira pun memuncak.

Erita Yulia Sihombing, kelahiran Deli Serdang, Sumatera Utara, 17 tahun lalu, meraih nilai tertinggi jurusan IPS tingkat SMA di Sumatera Barat. Saat mengetahui itu, ia berlari kearah seorang prajurit TNI AD yang berdiri di dekat ruangan kelas XII IPS SMA Negeri 1 Padang. Pelukannya erat dan air mata itu jatuh sambil mencium pipi ayahandanya, Paras M. Sihombing, yang sedang memakai baju

loreng itu.

Paras tersenyum. Anak sulungnya bersuka cita karena prestasi itu. “Papa, wali kelas bilang aku yang terbaik di Sumatera Barat.

Aku lulus dengan nilai yang tinggi Pa,” kata Erita Yulia Sihombing yang tak menghiraukan seluruh mata tertuju kepada pelukannya anak seorang tentara ini. Air bening mengalir di pipinya. Tanda gembira tentunya.

Ditemani ibu tercinta, Nurmawati, Erita bak menjadi selebritas dadakan sehari itu di sekolahnya. Ia banyak mendapatkan ucapan selamat dari guru dan rekan-rekannya. Erita mengaku sama sekali tidak menyangka perpisahannya dengan jenjang pendidikan SMA ini akan berbekas.

Pasalnya, selama mengecap pendidikan di SMA 1 Padang, ia tidak pernah mendapatkan ranking 1 di kelas. Malahan lebih sering berada di ranking 2.

“Saya tidak menduga hasil UN saya nilainya setinggi ini. Padahal saya sempat takut dan deg-degan jika tidak lulus. Sungguh karunia yang luar biasa saya bias lulus dengan nilai 54,90 dan menjadi nilai tertinggi di Sumbar untuk jurusan IPS,” cerita Erita kepada Haluan.

Walaupun telah meraih siswa yang mempunyai nilai UN tertinggi di Sumbar, tidak menjamin Erita langsung diterima di perguruan tinggi negeri yang diharapkannya.

Ia masih mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) agar bisa duduk dibangku perkuliahan di Jurusan Akutansi, Universitas Indonesia.

“Mimpi saya belum sempurna jika belum duduk dengan memakai jaket almamater kuning di ruang kelas kampus UI. Saya sangat berharap bisa lulus di jurusan akutansi,” ujarnya.

Walaupun sadar uang kuliah di UI tidaklah murah, namun ia tetap optimis dan tetap pada mimpinya untuk menjadi seorang akuntan.

Cita-citanya ini didukung kuat kedua orangtuanya.

“Saya sadar gaji Papa yang hanya seorang prajurit tentara itu tidak seberapa, tapi saya tidak memikirkan biaya dulu. Yang penting lulus.

Masalah biaya dipikir belakangan,” katanya bersemangat.

(JPU) Kurniawan Cs. Dalam sidang sebelumnya JPU menuntut terdakwa masing-masing empat tahun penjara dan denda sebesar Rp50 juta

subsider 3 bulan penjara. Serta dikenakan masing-masing uang pengganti Rp94 juta. Terkait putusan tersebut para terdakwa serta

JPU menyatakan pikir-pikir. Majelis hakim pun memberikan waktu satu minggu untuk menyatakan sikap terkait putusan tersebut. (h/dla)

Gedung Parkir ................ Dari Halaman. 1 di bawah Jam Gadang, di lahan seluas 1.927,87 meter persegi.

Secara umum, pembangunan gedung parkir ini sangat membantu mengatasi permasalahan parkir yang selama ini jadi problema pemerintah dan pengunjung. Namun disisi lain, gedung parkir itu hanya mengatasi perparkiran untuk kendaraan roda empat atau mobil, karena di dalam gedung itu tidak menyediakan tempat bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Dari perencanaannya, gedung berlantai empat plus basemen itu memiliki daya tampung 295 unit mobil, dengan rincian 51 unit di basemen, 50 unit di lantai satu, 44 unit di lantai dua, 50 unit di lantai tiga, dan 50 unit di lantai empat, ditambah pada bagian atas gedung yang cukup menampung 50 unit mobil.

“Semuanya memang dikhususkan untuk mobil. Untuk sepeda motor belum direncanakan, tapi bisa saja nanti di tempatkan di sekitar lapangan gedung,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bukittinggi, Zet Buyung.

Menurut Zet, pembangunan gedung parkir itu menelan biaya sebesar Rp26,6 miliar. Jumlah itu lebih besar dari perencanaan awal yang hanya mencapai Rp24 miliar.

Menurutnya, pembengkakan biaya itu hanya diakibatkan oleh faktor harga bangunan yang cenderung tidak stabil dan terus berubah, sehingga perlu disesuaikan.

Pembangunan itu sendiri dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama hanya membangun basemen serta lantai satu dan lantai dua, yang menelan biaya Rp11 miliar. Sumber dana pembangunan tahap pertama itu berasal dari APBD Kota Bukittinggi.

Sedangkan untuk tahap kedua akan dianggarkan sebanyak Rp16 miliar pada APBD provinsi. Pembangunan tahap kedua itu melanjutkan pembangunan untuk lantai tiga dan empat hingga finishing.

Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menjelaskan, pembangunan gedung parkir itu bukan berarti menuntaskan permasalahan parkir di Kota Bukittinggi. Menurutnya, gedung parkir itu hanya mengatasi sebagian permasalahan parkir, terutama di kawasan Pasar Atas.

“Lahan parkir masih belum mencukupi. Yang dibangun sekarang ini merupakan penyelesaian sebagian permasalahan parkir di Bukittinggi. Paling tidak beban yang dipikul itu telah mulai ringan.

Setelah gedung parkir selesai, perparkiran di sekitar Pasar Atas akan ditertibkan, sehingga pengunjung akan merasa lebih nyaman,” jelas Ismet.

Ismet juga mengklaim bahwa keberadaan tempat parkir yang menampung lebih 200 kendaraan roda empat itu tidak akan berdampak besar pada kemecetan di jalan utama sekitaran gedung parkir.

Menurutnya, Pemko bersama pihak

terkait telah melakukan berbagai analisis dan kajian untuk antisipasi kemacetan tersebut.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendukung penuh pembangunan gedung parkir tersebut, sehingga Kota Bukittinggi sebagai destinasti pariwisata Sumbar akan lebih teratur dan kian nyaman bagi para pengunjung.

Tapi Irwan mengeluhkan berbagai pungutan liar yang ditemui di sebagian besar tempat pariwisata di Sumbar, tak terkecuali di Kota Bukittinggi.

Menurutya, pungutan liar itu akan berdampak pada minimnya tingkat kunjungan wisatawan.

Oleh karena itu, pembangunan gedung parkir menurutnya harus didukung dengan berbagai langkah lainnya, seperti penertiban pungutan liar, antisipasi kemacetan, pembersihan sampah hingga membenahi pasar agar tidak semrawut.

Terkait status tanah, lokasi pembangunan gedung parkir menurut Irwan berstatus pinjam pakai.

Hibah antara Pemprov Sumbar dengan Pemko Bukittinggi masih dalam proses administrasi, dan Irwan menjamin akan selesai dalam waktu yang tidak lama.

“Jika ada pemerintah kabupaten dan kota yang ingin membangun fasilitas umum atau fasilitas publik di asset pemerintah provinsi, silahkan buat suratnya, InsyaAllah tanah tersebut akan dihibahkan dalam waktu yang singkat,” jelas Irwan. (h/wan)

Longsor dan ................... Dari Halaman. 1 Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman.

Korban bernama Kasek (80). Dia ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah timbunan tanah longsoran.

Korban sudah dimakamkan oleh keluarga, di pemakaman keluarga yang tak jauh dari tempat kejadian, kemarin.

Salah seorang kemenakan korban Kenek (30), menceritakan, kejadian bermula pada pukul 17.00 WIB, Minggu (27/5), saat korban berjalan menuju sawahnya di pinggir tebing untuk membuka aliran air irigasi menuju sawahnya.

Namun naas, tiba-tiba tebing yang berada dekat dengan korban longsor dan langsung menimpa Kasek.

Wali Jorong Padang Gantiang, Rustam saat kejadian kebetulan berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Ia terkejut begitu mengetahui Kasek tertimbun longsor. Rustam pun bergegas memberitahu warga lainnya. Seketika warga pun bersama-sama memberikan bantuan.

“Saat itu wali jorong, Rustam, kebetulan melintas di tempat kejadian, dan melihat mamak saya ini tertimbun tanah, lalu pak wali jorong memberitahu warga sehingga warga pun beramai-ramai datang membantu,” ujarnya.

Tanah yang menimbun korban

begitu banyak, sehingga pencarian jasad Kasek pun tak berlangsung mudah. Hingga malam hari di tengah hujan badai pun warga terus saling bahu-membahu mencari korban. Sekitar 150 orang warga terlibat dalam upaya pencarian.

Setelah terus mencari dengan alat seadanya, barulah pada Senin (28/ 5) pukul 08.00 tubuh Kasek ditemukan. Kondisi cukup memprihatinkan. Kaki Kasek patah.

“Hampir 150 orang warga membantu mencari dan pagi harinya pukul 08.00 WIB, baru ditemukan,” katanya. Menurut Kenek, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman dan Agam ikut turun ke TKP untuk memberikan bantuan. Pihak BPBD mengimbau warga untuk menjauhi lokasi kejadian, karena dikhawatirkan masih ada potensi longsor susulan.

Tersambar Petir Sementara itu pada malam yang sama saat sebagian warga mencari korban longsor dalam kondisi hujan badai, petir menyambar salah satu rumah warga dan menewaskan seorang anak, Ija (10), di Jorong Bukit Aru, yang bertetangga dengan Jorong Padang Gantiang.

Wali Jorong Bukit Aru, Deri Suwandi, mengatakan, petir tersebut terjadi pada pukul 21.00 WIB, saat

warga terfokus dengan pencarian korban longsor, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar mengarah ke salah satu rumah warga. Berikutnya diketahui petir itu ternyata menyambar satu unit rumah dan menyebabkan seorang penghuni rumah tewas. Begitu menerima informasi ada warga tewas tersambar petir, seketika para pencari jasad Kasek pun berhenti melakukan upaya evakuasi . Sebagian dari mereka beranjak ke rumah korban yang tersambar petir.

“Kami mendapat kabar ada korban akibat petir itu, setelah ada beberapa orang warga yang berteriak menyampaikannya, kami pun bergegas menuju ketempat kejadian dan menemukan korban sudah tak bernyawa dengan kondisi leher membiru,” tuturnya. Di jelaskannya, evakuasi sempat terhambat akibat cuaca yang tak mendukung, ditambah daerah Jorong Padang Gantiang belum dialiri listrik.

“Pada malam itu, warga sedikit panik, karena tak lama setelah kejadian korban longsor, dan warga yang tersambar petir, satu rumah semi permanen milik warga, Raini (45) juga tertimpa pohon durian yang berukuran cukup besar. Meski tidak memakan korban jiwa, namun sebagian rumahnya hancur,” katanya menambahkan. (h/rvo)

Andre Rosiade ................ Dari Halaman. 1 Pasalnya, sebagai pemenang pemilihan walikota (pilwako) Padang 2008, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki beban mental sebagai “juara bertahan” 2013 mendatang. Untuk itu, siapa pasangan yang akan diusung partai reformasi ini, masih menjadi tekateki. Tokoh muda, digadang-gadang akan dirangkul partai dakwah, untuk kembali menjadi “raja” Kota Padang.

Sebagai tokoh pemuda yang namanya sedang bersinar, Andre Rosiade, disebut-sebut mendapatkan angin segar dari partai pemilik enam kursi di DPRD Padang ini. Bagaimana para tokoh-tokoh PKS melihat sosok Andre, yang juga dikenal vokal saat menjadi presiden mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta era Presiden Gusdur 2000 lalu?

Anggota Majelis Syuro DPP PKS yang saat ini menjadi Gubernur Sumbar Prof Irwan Prayitno menyebutkan, Andre memiliki semangat yang tinggi untuk membawa perubahan di Kota Padang. Hal itu, disebutnya, memiliki nilai positif sebagai seseorang yang telah menyatakan keinginan untuk membangun ibu kota provinsi.

“Apalagi, Andre seorang yang berasal dari tokoh muda. Keberaniannya untuk tampil saat ini, patut diacungi jempol. Tidak dipungkiri, Andre saat ini menjadi seorang kandidat yang diperhitungkan dalam pemilihan wali kota nanti,” kata Irwan yang memenangkan pemilihan gubernur 2010 lalu.

Ketua Departemen VI DPP PKS H Refrizal, kepada koran ini menyebut, sudah saatnya pemuda memimpin Kota Padang. Pemuda yang dimaksud adalah, orang yang bersemangat muda, dan orang yang benar-benar muda. Dia menyebut, pemuda sangat berpotensi memba-

ngun kota ke depan.

“M Natsir memimpin Masyumi saat umur 24 tahun, masih sangat muda. Ali Bin Abi Thalib dipercaya sebagai khalifah saat muda. Saat ini, Turki mengalami kebangkitan karena peranan pemimpin muda.

Jadi, tak ada salahnya mempercayakan kepada orang muda.

Saya kira Andre berpeluang,” kata anggota F-PKS DPR RI. Menurut Refrizal yang merupakan tokoh Pariaman ini, sudah saatnya Kota Padang dipimpin pemuda, seperti Andre Rosiade.

Andre, seorang tokoh pemuda yang berpengalaman sebagai presiden BEM universitas terkemuka di zaman Gusdur. Dia juga sukses sebagai pengusaha muda dan aktif di HIPMI. Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumbar Nurfirmanwansyah menyebut, pada prinsipnya dia mengapresiasi keberanian Andre untuk muncul dan menyatakan diri ingin maju dan membangun Kota Padang. Katanya, biarlah masyarakat yang menilai, apa Andre layak atau tidak sebagai seorang pemimpin muda.

“Saya lihat, potensi yang dimiliki Andre sangat banyak dan berpeluang memimpin Kota Padang ke depan. PKS, terbuka untuk siapapun, baik kader internal ataupun eksternal. Kami partai yang wellcome untuk siapapun yang berani ikut survei, dan mendapat simpati rakyat,” kata Nurfirmanwansyah.

Ketua Wilayah Dakwah IV DPW PKS Sumbar Marfendi juga berharap, pemudalah yang melanjutkan estafet kepemimpinan Kota Padang.

Kota yang disebutnya sudah jauh tertinggal dari kota-kota lain di Sumatera, apalagi Indonesia.

Pemuda yang kreatiflah, katanya, yang mampu membuat Padang bisa bersaing dengan daerah lain.

Andre, kata anggota DPRD Sumbar 1999-2004 ini, adalah orang yang dinilainya memiliki terobosanterobosan penting, dan akan sangat bermanfaat untuk Kota Padang.

Tidak salah kiranya, kalau nama Andre Rosiade telah muncul, sebagai calon pemimpin muda masa depan.

Sebelumnya, Ketua DPD PKS Padang Muhidi menyebut PKS akan melakukan survei terhadap tokoh-tokoh yang mengapung di masyarakat untuk maju pada pilwako 2013. Survei Kota Padang tersebut akan dilaksanakan oleh lembaga independen formal.

Muhidi enggan menyebutkan secara terperinci, tokoh-tokoh internal maupun eksternal yang akan dimasukkan dalam survei.

“Pokoknya, tokoh-tokoh yang mengapung di masyarakat kita masukkan, baik mereka itu secara terangterangan untuk maju maupun tidak.

Selain itu, semua ketua partai, juga kita masukkan dalam survey.

Mungkin Juni atau Juli,” jelasnya.

Meski Muhidi masih diplomatis, setidaknya signal untuk mendudukkan Andre Rosiade sebagai calon pada pilwako sudah mulai terlihat.

Namun, PKS tidak dapat berdiri sendiri dalam pilkada, karena hanya memiliki 6 kursi dari 7 persyaratan (15 persen kursi dari 45) untuk mengusung bakal pasangan calon.

Sebuah sumber terpercaya menyebutkan, PKS akan menggandeng beberapa partai parlemen untuk mendudukkan pasangan calon. Nama Andre Rosiade disebutsebut bakal menjadi “perekat” dalam koalisi partai itu. Partai mana yang akan digandeng, kita lihat saja nanti. (h/atv)

12 LIPUTAN KHUSUS

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

AZWIR Dainy Tara dan Ananda Mutiara Rezeki Tara menyerahkan secara simbolis pupuk Altara kepada Wali Nagari Padang Magek Syafril.

BOLA VOLI BONNY TARA CUP I PADANG MAGEK SEMARAK

Penonton Ramai, Ananda Mutia Tara Terharu A

AZWIR DAINY TARA DAN ANANDA MUTIARA REZEKI TARA

nanda Mutia Rezeki Tara (Mutia Tara) tak mengira jika Turnamen Volly “Bonny Tara Cup I Bulakan” Nagari Padang Magek Rambatan begitu ramai. Luar biasa antusias penonton hadir menyaksikannya.

“Saya tak mengira jika penonton begitu ramai. Ribuan masyarakat tumpah ke lapangan menyaksikan olahraga

ini,” kata Mutia Tara saat menutup Turnamen Bola Volly Bonny Tara Cup I Bulakan Padang Magek, Jumat lalu.

Penutupan tersebut juga dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Tanahdatar, Anton Yondra, Muspika Rambatan, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Turnamen Volly Bonny Tara Cup I diikuti 16 klub

se- Sumbar. Saat penutupan bertanding BPC Balimbing unggul 3-0 lawan Am Mandiri Batusangkar. Trofi Bonny Tara sore itu diserahkan secara bergiliran oleh Azwir Dainy Tara, Mutia Tara dan Donny Tara kepada pemenangnya plus dana pembinaan.

Selain menambah bantuan dana pelaksanaan menjadi Rp15 juta, Altara group juga

membagikan pupuk organik Altara, yang diterima Wali Nagari Padang Magek Syafril.

Pupuk organik tersebut sangat bagus untuk tanaman sayur, padi dan holtikultura lainnya.

Azwir meminta agar pupuk ini dibagi-bagikan kepada petani sebagai bahan uji coba dulu. “Altara juga punya pabrik pupuk organik guna membantu petani” terang Azwir mengakhiri. (h/*)

SYAFRIL, WALI NAGARI PADANG MAGEK

“Azwir Anggota DPR-RI yang Bermasyarakat” WALI Nagari Padang Magek Tanah Datar, Syafril dalam sambutannya pada acara penutupan pertandingan, mengapresiasi keluarga besar Azwir Dainy Tara.

“Altara benar benar peduli Sumbar. Bukan hanya Bang Azwir, semua putra-putrinya sangat peduli dan tanpa pamrih. Inilah sosok yang menjadi idaman masyarakat.

Azwir adalah satu-satunya anggota DPR-RI yang selalu hadir di tengah masyarakat, bahkan memberikan banyak bantuan bagi semua lapisan masyarakat. Bukan hanya dana dan pupuk, bahkan turut membantu apa saja yang disampaikan kepadanya.

Belum ada anggota dewan yang mampu mengimbangi kiprah Azwir Dainy Tara bersama keluarganya di Sumbar ,” sebut Syafril.

Ananda Mutiara Rezeki Tara yang disebut bakal calon Dewan Perwakilan Daerah Sumbar menyampaikan salam maaf kakaknya Bonny Tara yang masih sibuk dengan urusan bisnis di Bandung.

“Kakak saya minta maaf karena tidak bisa hadir bersama saat ini di sini. Namun yakinlah hatinya tetap di Sumbar,” kata Mutia Tara.

Dia juga berharap agar turnamen Bonny Tara dilanjutkan setiap tahun.

Wali Nagari Padang Magek dalam sambutannya memaparkan penyelenggaraan Turnamen Volly Bonny Tara Cup I Bulakan. Hanya saja, kata Syafril, panitia merugi dan butuh dana tambahan.

Harapan itu disambut spontan Azwir Dainy Tara.

“Saya akan tambah bantuan Rp5 juta untuk penyelenggaraan kegiatan ini,” sebut Azwir di hadapan ribuan penonton yang memadati la-

pangan pertandingan “Bonny Tara sebagai sponsor turnamen ini minta maaf karena tidak bisa hadir menutupnya.

Kakak saya meminta saya mewakilinya.

Beliau menyampaikan salam untuk masyarakat karena tak bisa hadir,” ujar Mutia Tara, didampingi HM Azwir Dainy Tara dan Donny Tara.

Saat datang ke Sumbar, Azwir Dainy Tara dan keluarganya memang super sibuk.

Banyak sekali acara yang dijadwal dalam setiap kunjungannya. Ditanya resep apa yang dipakai agar tidak lelah menjalani aktifitas sehari hari yang begitu sibuk, Azwir

menjelaskan kuncinya adalah ikhlas. “Berapapun beratnya pekerjaan, bila dijalani dengan ikhlas dan penuh kecintaan dengan pekerjaan, maka lelah itu akan hilang,“ katanya.

“Saya datang ke Sumbar dan tidak membedakan wilayah. Semua dilakukan dengan ikhlas dan cinta. Sepanjang bisa berbuat dengan ikhlas, saya hakkul yakin, Allah akan memberikan kesehatan dan kemudahan bagi kita. Kalaupun ada orang yang cemburu dan berpandangan negatif terhadap apa yang saya lakukan, itu hal biasa.

Terserah kepada Allah yang

menilainya,” katanya.

Beberapa warga yang tidak mau namanya ditulis berkomentar, agaknya semua gaji yang diterima Azwir sebagai anggota legislatif tidaklah cukup untuk mengimbangi bantuannya. “Inilah sebenarnya sosok wakil rakyat yang kita dambakan. Jauh berbeda dengan kebanyakan anggota dewan lain yang seolah menjadikan jabatannya untuk memperkaya diri. Bahkan menjadikan dia sombong, dan tak lagi datang. Bahkan bertegur sapa dengan rakyat yang dulu memilihnya saja semakin jarang,” kata lelaki paroh baya itu. (h/*)

AZWIR Dainy Tara berdialog dengan pemain volly disela penutupan Turnamen Bonny Tara Cup I Bulakan Padang Magek.

AZWIR Dainy Tara didampingi Ananda Mutiara Rezeki Tara saat menutup Turnamen Volly Bonny Tara Cup I Bulakan Padang Magek.

DONNY Tara menyerahkan trofi kepada pemenang turnamen Bonny Tara Cup I Bulakan Padang Magek Rambatan.

PADANG 13

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

BARU PULANG WORKSHOP

Komisi II Batal Panggil Dirut PDAM PADANG, HALUAN — Komisi II DPRD Kota Padang terkesan setengah hari menyikapi kenaikan tarif air PDAM. Hal itu terlihat dari tidak jadinya pemanggilan Dirut PDAM pada Senin (28/5), untuk menanyakan secara langsung alasan kenaikan tarif air perusda itu. Alasannya, karena anggota komisi II baru saja pulang workshop atau kegiatan SDM. Seperti disampaikan Ketua Komisi II Surya Djufri Bitel. Katanya pertemuan dengan manajemen PDAM, kembali dijadwal ulang, yakni pada hari Rabu (31/5).

“Kami telah menjadwalkan akan memanggil Dirut PDAM pada hari Rabu (30/5) mendatang, itu sudan SD N 03 ALAI — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah saat mendampingi tim pusat di SD N 03 Alai, yang ikut lomba kesehatan sekolah (LKS) tingkat nasional. DOC

SD N O3 Alai Dinilai Tim Pusat PADANG, HAUAN — SD Negeri 03 Alai Kota Padang dinilai Tim Pusat dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS). Sebagai perwakilan Sumbar, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengharapkan, SD tersebut mampu menjadi yang terbaik secara nasional. Lebih penting lagi, menerapkan pola hidup sehat dan bersih bagi siswa. Sebagai cikal bakal terwujudnya hidup sehat di masyarakat.

Kota Padang sebagai ibukota provinsi, katanya merupakan pintu gerbang untuk melihat Sumbar keseluruhan. Terutama di bidang pendidikan, dimana sekolah TK Negeri dan swasta

sebanyak 233 buah, SD/MI 633 buah, SLTP/MTsN 95 buah dan SLTA/SMK/MA sebanyak 90 buah, selain itu juga terdapat perguruan tinggi negeri dan swasta. Disamping itu, sarana kesehatan juga tersedia sebanyak 432 unit terdiri dari 27 rumah sakit, 20 Puskesmas, 58 puskesmas pembantu, 4 unit balai pengobatan, 75 klinik KB, 2 laboratorium, 150 apotek dan 75 unit toko obat.

“Melalui program unit kesehatan sekolah (UKS) diharapkan siswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsipprinsip hidup sehat, berperan

aktif dalam usaha pemasyarakatannya di sekolah, rumah tangga, dan lingkungan masyarakat sekitarnya,” ujar Mahyeldi.

Pembinaan dan pengembangan udaha kesehatan sekolah adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dam melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.

Selanjutnya Dhito Pemi Nugroho selaku ketua tim penilai,

mengatakan sangat merasa sanang dan bangga kepada Sumbar. Karena setiap tahun, Sumbar selalu mengirim utusan ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Presiden. Hal ini menunjukan semua SPKD di Sumbar, sangat peduli tentang dunia pendidikan.

“Sehingga Sumbar tak pernah absen mengirimkan utusan pada acara ulang tahun Kemerdekaan RI, di istana negara setiap tahunnya, ternyata seluruh SKPD memberikan kontribusi dan motivasi serta dorongan kepada sekolah yang di unggulkan dan dipercaya dapat mewakili Sumatera Barat, “ujar Dhino.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah SD Negeri 03 Alai, Fauziah Abbas memaparkan bahwa visi dan misi sekolanya yakni cerdas, berilmu, terampil, bertakwa, barakhlak mulia dan peningkatan kualitas cinta lingkungan. Sedang Misi, mengembangkan potensi siswa melalui pembelajaran yang aktif, inofatif, efektif dan menyenangkan. Melaksanakan pembelajaran bertitik tolak IPTEK IMTAQ. Pelayanan cepat, ramah dan modem. Menumbuhkan rasa memiliki bagi warga sekolah dan masyarakat.

Mencipkan lingkungan sehat, bersih, indah dan nyaman, ujar Kepsek. (h/rel-cw-eni)

Tak Patut Salahkan Sekolah Swasta

KOTA PADANG. Inilah gambaran Kota Padang dari ketinggian 25 meter, kelihatan bahwa daerah ini berada di dataran rendah, dan dekat dengan pesisir pantai. AMIR

PADANG, HALUAN — Pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta, tak mau disebut sebagai penyebab peringkat Padang yang berada pada posisi lima di Sumbar.

Pernyataan Kepala Dinas Kota Padang Indang Dewata dinilai kurang tepat.

Seperti disampaikan Arlini, Wakil Kepala Sekolah SMA Bukit Barisan. Menurutnya, hasil UN yang didapat oleh kota Padang merupakan cerminan dari seberapa serius Disdik, dalam memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah yang ada.

Begitu juga dengan siswa yang tak lulus, katanya tidak hanya berasal dari sekolah swasta, tapi juga sekolah

negeri.

Selain itu, jumlah sekolah menengah Atas (SMA) swasta yang meluluskan siswanya 100 persen juga banyak diantaranya, SMA Don Bosco, SMA Bukit Barisan, SMA Pertiwi 2 Padang, SMA Baiturrahmah Padang.

“Sebenarnya jumlah siswa SMA swasta yang tidak lulus tidak terlalu banyak. Misalnya sekolah kami, dari 180 orang yang ikut UN, Alhamdulillah pada tahun ini semuanya lulus. Untuk tingkat swasta berada pada peringkat kedua setelah SMA Don Bosco,” katanya, kepada Haluan, Senin (28/5).

Sementara itu, pengamat pendidikan Ali Zamar ber-

pendapat, tidak masuknya kota Padang pada tiga besar dalan penilaian kelulusan UN 2012 di Sumbar, merupakan kesalahan bersama. “Tidak patut rasanya jika menjadikan sekolah swasta sebagai ‘kambing hitam’, dalam masalah ini,” katanya.

Menurutnya, justru hasil yang didapat merupakan pedoman untuk mening katkan prestasi siswa ke depan. Kerja sama Dinas Pendidikan Kota Padang dengan sekolah, sangat diperlukan dalam meningkatkan kemampuan siswa, untuk menghadapi ujian nasional di masa mendatang. (h/yat)

“Jika hanya memberatkan masyarakat, sebaiknya jangan dinaikan,” DJUFRI BITEL Ketua Komisi II Surya pasti, dan tidak ada penundaan lagi,” katanya, Senin (28/5), ketika ditanya batalnya pertemuan komisi II dengan Dirut PDAM. Menurutnya, penundaan pemanggilan kemarin, karena memang sebagian anggota dewan baru pulang mengikuti pelatihan SDM di luar kota. Selain itu, Komisi II belum melakukan rapat internal dan rapat pimpinan DPRD. “Namun, untuk pemanggilan pada hari Rabu (30/5) mendatang sudah diagendakan, dan tidak ada agenda dewan yang terganggu,” ujar kader Partai Demokrat ini beralasan.

Ia kembali mengatakan, komisi II akan mempertanyakan apa yang melatarbelakangi, kenaikan tarif air PDAM. Termasuk mempertanyakan konstribusi perusda itu terhadap daerah, karena selama ini belum mendatangkan apa-apa.

“Jika hanya memberatkan masyarakat, sebaiknya jangan dinaikan,” tuturnya. (h/ade)

14 PADANG LINGKAR 786 Mahasiswa Unes Ikuti KKN-PPM PADANG, HALUAN — Sebanyak 786 orang mahasiswa Universitas Eka Sakti (Unes) Padang ikuti kegiatan KKN-PPM Terpadu. Mahasiswa itu terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mahasiswa Fakultas Hukum, mahasiswa Fakultas Ekonomi, mahasiswa Fakultas Pertanian dan mahasiswa Fakultas Teknik.

Pembantun Rektor III Unes Padang Nurfan Agus mengatakan, melalui KKNPPM ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar, dan bekerja dalam kegiatan pembangunan.

Termasuk sebagai wahana penerapan ilmu pengetahunan dan teknologi.

Selain itu, diharapkan KKN-PPM menjadi pendorong pengembangan riset terapan, secara mutualistik dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat.

Kemudian, dapat pula mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa.

Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, dapat membantu percepatan proses pembangunan, serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

Secara riil kata Nurfan, mahasiswa KKN-PPM Unes mampu memahami masyarakat lebih baik, dan memiliki kemampuan memberdayakan masyarakat kurang mampu.

“Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia di nagari, kita telah bekerja dengan beberapa nagari.

Dimana untuk kuliah diberikan berbagai fasilitas dan keringanan biaya kuliah,” ujarnya. (h/cw-eni)

Motivator Merry Hadir di Padang PADANG, HALUAN – Tanggal 8 Juli 2012, Kota Padang akan didatangi oleh Motivator Merry Riana dan Hipnotizer Nathalia Sunaidi. Mereka berdua akan membantu untuk mengubah cara berpikir. Agar gampang meraih kebahagiaan dan kekayaan.

Merry yang juga penulis buku Best Seller Internasional, Mimpi Sejuta Dolar ini akan memberikan cara bagaimana cara mempertahankan kesuksesan selamanya.

Selain dua wanita yang sukses di usia muda ini, acara ini juga dihadiri oleh Steven Oka dan Deddy fitra Johor yang merupakan anak didik dari Merry Riana. Mereka berdua ini berhasil menerapkan ilmu dan materi yang diberikan oleh merry sehingga dalam waktu 2 tahun mampu menjadi pengusaha besar dengan penghasilan lebih dari satu juta dolar perbulan.

GM. Spirit Of Resources, Jefta Oni Harahap yang mengangkat acara Training Partner ini mengatakan dalam waktu dekat ini, para Kota Padang akan didatangi orang yang mempunyai cara berpikir yang energik dan super dalam mengubah hidup. Bahkan ia juga akan membantu kita untuk mengubah cara berpikir yang lebih baik agar mampu mencapai kehidupan yang lebih maju dan meniti masa depan yang cerah.

“Nara sumber kita kali ini sangat fantastis. Ia merupakan satu-satunya Warga Negara Indonesia yang diberikan penghargaan Nanyang Outstanding Young Alumni Award oleh Menteri Dalam Negeri Singapura tahun 2006 silam. Penghargaan ini hanya bisa diperoleh perempuan yang mampu menginspirasi masyarakat Singapura,” katanya.

Selain pemberian motivasi, Training Partner ini juga akan diwarnai aksi Hipnotis oleh Hipnotizer yang handal untuk memasukkan saran dan energy positif kea lam bawah sadar kita. Agar materi dan semangat untuk menjadi kaya dan bahagia dapat awet dalam pikiran kita dan bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari. (h/ang)

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

SAR GOES TO SCHOOL

Kesiapsiagaan Bencana Tak Perlu Peringatan PADANG, HALUAN — Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumatera Barat menggelar kegiatan “SAR Goes to School”. Kegiatan itu bertempat di kantor Basarnas, jalan By Pass KM 25, Anak Air Padang, Senin (28/05).

BAHU MEMBAHU — Aktivitas nelayan dalam melakukan penangkapan ikan dengan pukek tapi, amat mengandalkan kerja sama. Pukek tapi sampai saat ini masih menjadi alat tangkap nelayan, walau hasil tangkapannya tidak terlalu banyak.

AMIR

Pengesahan Ranperda Penyertaan Modal Ditunda PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang menunda pengesahan Ranperda Penyertaan Modal Pemko Padang ke Bank Nagari. Alasannya, DPRD masih melakukan pembahasan mengenai deviden yang akan diterima Pemko Padang.

Rencananya, pengesahan dilakukan tanggal 18 Mei, kemudian ditunda dengan

alasan masih perlu pembahasan. Penetapan dijadwalkan tanggal 31 Mei mendatang, tapi ditunda juga.

“Penundaan itu, karena masih ada yang dibahas, khususnya soal deviden diterima Kota Padang. Termasuk soal sumber pendanaan dari penyertaan modal, yang harus melalui kesepakatan bersama,” kata

Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Senin (28/5).

Menurutnya, rencana DPRD memang akan mensahkan perda itu pada tanggal 31 Mei mendatang. Karena ada beberapa hal yang prinsip harus dibahas, maka terpaksa ditunda penetapannya. Kalau tidak ada aral melintang, kemungkinan ranperda ter-

sebut akan disahkan awal Juni mendatang.

“Selain membahas soal deviden, DPRD juga akan merevisi beberapa pasal yang lama. Karena, pada pasal lama tidak ada menyangkut soal deviden multiyears 2015. Sedangkan jabatan anggota dewan hanya sampai 2014,” ujarnya. (h/ade)

SUDUT KOTA SUHAIMI TALUK

Terapkan Falsafah Alam Takambang Jadi Guru PADANG, HALUAN — Alam takambang jadi guru, falsafah itu begitu lekat dengan diri Suhaimi Taluk. Selama menempuh perjalanan hidup, Ia selalu mengambil sesuatu yang berhaga. Pengalaman baginya merupakan modal paling berharga dalam hidup. Pengalaman itu didapat dengan pergi merantau.

Dari pengalaman itu pula, ia mendapat berbagai macam keterampilan. Termasuk semangat untuk berusaha secara mandiri, tanpa bergantung pada orang lain.

“Dengan merantau, kita sudah pasti bergaul dengan orang-orang dari daerah lain, yang juga punya semangat bekerja. Hal itu memotivasi saya untuk berusaha lebih giat,” ujar lelaki asal Kamang Hilir, kabupatan Agam ini.

Merantau pada awalnya, dia hanya mengikuti iparnya.

Namun, selanjutnya dia menjadi ketagihan. Daerah rantau yang telah dia tempuh seperti Jakarta, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang. Profesinya yaitu sebagai pedagang. “Berdagang apa saja bisa,”ujarnya.

Saat ini, pekerjaannya sudah menetap di Padang, yakni sebagai tukang perbaiki lampu petromak, radiator, pembuat dandang, dan peralatan lainnya. Keterampilan ini didapatnya dari iparnya tersebut. Dandang yang di-

buatnya seharga Rp300 ribu sampai Rp 400 ribu per buah.

Dalam sehari, dia bisa membuat satu buah dandang, itu pun sesuai pesan. Penghasilannya memang lumayan, namun tidak menentu. Tetapi jika sudah mendapatkan hasil dari penjualan, dia bisa diam agak sehari atau dua hari di rumah. “Jika diminta membuat dua buah dandang dalam sehari, saya bisa saja,”ujarnya.

Jika ditanya kesulitan ketika membuat dandang dan memperbaiki petromak, baginya tidak ada kesulitan.

Karena sudah mengerjakannya sejak lama dan berpengalaman. Menurutnya, jika tidak bisa memmperoleh pendidikan yang tinggi, seseorang tetap harus memiliki keterampilan.

“Begitu juga dengan membuaat dandang dan memperbaiki l a m p u .

Seorang sarjana belum tentu mampu membuat dandang, karena itu dibutuhkan orang yang terampil membuatnya, “tambahnya.

Dulunya Suhaimi hanyalah tamatan

sekolah rakyat (SR). Pada saat itu, sudah merupakan suatu prestasi yang luar biasa. Pada usia 13 tahun dia sudah bisa hidup mandiri.

Menurutnya, anak-anak zaman sekarang kurang mandiri. Segala sesuatu masih diurus oleh orang tua. Sehingga jika pergi jauh dari orang tua,

jadi terasa sulit. Menurutnya dengan merantau, seseorang akan semakin cerdas. “Kita bisa mengetahui karakter masingmasing orang dari berbagai pulau,” ujarnya. Dengan kemampuan tersebut, dia bisa mengepalai beberapa orang yang berasal dari daerah berbeda. (h/cw-eni)

SUHAIMI Taluk mandiri sejak muda karena keterampilan

Kegiatan itu dihadiri 15 sekolah pada setiap tingkatannya, dan jumlah peserta yang hadir mencapi 180 orang. Sedangkan tujuan kegiatannya, untuk memberi pembekalan kepada seluruh siswa, agar tidak panik dan bisa menyelamatkan diri apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.

Selain pembekalan, siswa juga diberi pengetahuan tentang beberapa teknik yang harus dilakukan untuk keselamatan. Agar resiko terkena bencana bisa terhindari.

Dalam kegiatan itu, Kepala Basarnas Sumbar Djonny Sitorus menghimbau seluruh siswa TK, SD, SMP hingga SMA, khususnya yang berada di kota Padang, untuk selalu siap siaga menghadapi bencana gempa, dan tsunami apabila terjadi. Hal itu disampaikan, karena Sumbar sangat rawan dengan bencana.

“Secara geografis wilayah Sumbar terletak di pinggir Samudera Hindia, kondisi itu sangat rentan dengan gempa bumi.

Oleh karena itu, tanpa ada warning atau peringatan, hendaknya kita harus selalu siap dalam menghadapinya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, program “SAR Goes to School” akan terus dilakukan secara bertahap, pada setiap daerah di Sumbar,”Sebelummnya, kegiatan ini sudah kita lakukan di Pesisisr Selatan dan Solok Selatan. Tahap selanjutnya akan kita adakan di daerah pasaman,” katanya.

Salah seorang guru Sekolah Dasar 28 Padang Sarai Darlian mengatakan, kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Basarnas sangat berguna bagi siswa, dan dengan sosialisasi itu, siswa bisa mengetahui cara-cara yang harus dilakukan apabila terjadi bencana. ”Seharusnya kegiatan sosialisasi ini dari dulu diadakan, karena kegiatan ini berguna bagi siswa. Lihat saja, semua siswa antusias untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Basarnas sebagai penolong utama apabila terjadi bencana, saat masih banyak kekurangan personil dan peralatan, khususnya di setiap daerah. Pada saat ini, personil yang ada hanya 110 orang. Setiap daerah hanya bisa dikirim sebanyak 13 orang, sedangkan personil yang ada di setiap daerah minimal 15 orang. Hal itu masih jauh dari harapan Basarnas sendiri.

“Saat ini kita masih banyak kekurangan pesonil. Oleh karena itu, secepat mungkin kita akan melakukan perekrutan, dan dari segi peralatan, kita masih melakukan tahap sosialisasi dengan pemerintah untuk pengadaannya” katanya.

Ia berharap, dari kegiatan sosialisasi “SAR Goes to School” yang dilakukan oleh itu, siswa bisa lebih mengetahui dan selalu siap dalam menghadapi bencana. Termasuk adanya penambahan personil dan melengkapi peralatan oleh pemerintah. (h/cw-wis)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN

OLAHRAGA 15

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

Utak-utik Gli Azzuri FLORENCE, HALUAN — Sejumlah skema sudah dicoba dalam sesi latihan timnas Italia. Pelatih Cesare Prandelli tampaknya memang masih berusaha meracik strategi terbaik untuk Gli Azzurri.

KARIM Benzema dan Mathieu Debuchy.UEFA

Italia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan menjelang perhelatan Piala Eropa 2012. Total kini ada 32 pemain yang terlibat dalam pemusatan latihan

tersebut, dengan Prandelli mesti memangkasnya untuk menjadi 23 pemain saja pada 29 Mei nanti.

Terkait dengan usahanya mencari pemain dan susunan

tim terbaik, Prandelli pun sudah mengutak-atik tim dalam sesi latihan. Ia bahkan sempat mencoba dua skema tridente serta formasi 4-3-1-2.

Seperti diwartakan Football Italia, pada sesi latihan akhir pekan lalu Prandelli sempat menghadapkan dua tim yang sama-sama mengusung tridente, dalam sebuah mini game.

Tim tridente pertama mengandalkan trio Antonio

Fisik Tim Prancis Masih Payah VALENCIANNES, HALUAN — Timnas Prancis harus bersusah-payah dalam meraih kemenangan atas Islandia.

Dari penampilan itu, pelatih Laurent Blanc mengaku Prancis memang belum siap untuk memulai kiprah di Euro 2012 dan masih perlu berbenah.

Islandia, yang menempati peringkat 131 FIFA, berhasil mengejutkan Prancis dalam laga ujicoba, Senin (28/5/2012) dinihari WIB, setelah memimpin 2-0 di paruh pertama laga.

Di babak kedua, barulah Prancis bisa bereaksi.

Diawali dengan gol bek Mathieu Debuchy pada menit 52, kedudukan kemudian jadi imbang berkat gol Franck Ribery pada menit 85. Kemenangan lantas dipastikan oleh pemain bertahan Adil Rami lewat gol yang ia cetak tiga menit sebelum pertandingan berakhir.

Mendapati tim besutannya mesti tertinggal lebih dulu, dari lawan yang di atas kertas kalah kelas, dan baru bisa menyamakan skor serta memastikan kemenangan di menit-menit akhir, Blanc pun mengakui masih banyak "pekerjaan rumah" yang mesti dilakukan kendatipun ia tidak terlalu resah.

"Kepercayaan diri lahir ketika Anda meraih kemenangan, jadi sehubungan dengan itu hasil (yang kami raih) itu bagus," nilai Blanc di Fox Sports yang dilansir detiksport.

"Saya sudah melihat banyak tim yang kalah di laga pemanasannya. (Tapi) Kami belum siap untuk 11 Juni, secara fisik kami belum siap, sehingga itu menjelaskan masalah kami dalam pertahanan," analisisnya. Di laga ujicoba berikutnya, Prancis akan menghadapi Serbia pada tanggal 31 Mei depan dan Estonia pada 5 Juni.

Pada tanggal 11 Juni Les Bleus akan memulai pertandingan pertamanya di Piala Eropa 2012 dengan menghadapi Inggris. Di ajang tersebut, Prancis juga satu grup bersama Ukraina dan Swedia.(h/net) DISKUSI — Pelatih Italia Casere Prandelli dan asistennya Gabriele Pin berdikusi saat berlatih di Florence, pekan lalu. UEFA

Cassano di sisi kanan, Mario Balotelli sebagai penyerang tengah, dan Sebastian Giovinco di sisi kiri. Ketiganya dihadapkan dengan tridente lain yakni Mattia Destro, Antonio Di Natale, dan Fabio Borini.

Pada sesi berikutnya, Minggu (27/5/2012) waktu setempat, Prandelli mencoba skema yang lain. Ia balik ke formasi yang biasa digunakan, yakni 4-3-1-2.

Diujinya strategi tersebut terkait dengan pulihnya Ri-

cardo Montolivo dari cedera paha. Ia pun dipasang sebagai trequartista di belakang dua penyerang, Balotelli dan Cassano.

Di Euro mendatang, Italia tergabung bersama juara bertahan Spanyol, Republik Irlandia, dan Kroasia, di Grup C. Sebelum berkiprah di gelaran itu, Italia masih akan terlibat dalam dua laga ujicoba, yaitu lawan Luksemburg pada 29 Mei dan Rusia pada 1 Juni. (h/net)

16 OLAHRAGA POJOK ARENA

IPSI Luki Janjikan Bonus PADANG, HALUAN — Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kecamatan Lubukkilangan akan memberikan bonus kepada para pesilat yang sukses meraih medali pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sumbar, 21 s/d 24 Mei 2012 lalu. Pada ajang itu, para pesilat Luki yang tergabung dalam kontingen Padang sukses menyumbangkan 3 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, dari total 9 emas, 3 perak, dan 5 perunggu yang diraih cabang silat Padang.

“Sebagai pembina, kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih para pesilat itu. Karena itu, kami akan membagikan bonus sebagai bentuk apresiasi dari pengurus,” kata Ketua IPSI Lubukkilangan, Syahril K, didampingi penasehat IPSI Luki, Yaldi, di Padang, kemarin.

Tiga medali emas yang disumbangkan pesilat dari IPSI Luki itu masing-masing diraih Ilham Saputra pada tanding kelas B, di kelas Ganda Putra dengan pesilat Ilham Saputra dan Ihsan Wahyudi, dan di kelas Ganda Putri dengan pesilat Agustin dan Deni Fitri.

Dua perak diraih pada kelas tanding G Putri oleh pesilat Annisa Aulia R, di kelas Tanding F Putri oleh Wahyu Dastia Putra, dan Beregu Putri, dengan pesilat Agustin, Deni Fitri, dan Yolla Chintiana. Sementara dua perunggu diraih pada kelas Tanding F Putri oleh pesilat Atika P, dan kelas beregu putra, Ilham Saputra, Ihsan Wahyudi, dan Jefri Defiro.

Dengan keberhasilan itu, para pesilat yang dilatih Andre, Aulia Gusti, dan Natrio Novril tersebut akan mewakili Sumbar pada ajang Pekan Olahrga Pelajar Wilayah di Medan, Oktober mendatang. Syahril menyebutkan, IPSI Luki saat ini membina sekitar 60 pesilat dari berbagai perguruan, baik tradisi maupun tanding.

Di antara perguruan yang aktif di wilayah Luki, yakni Perguruan Sakato, Perisai Diri, Aua Sarumpun, Kumango Pauh, dan Baringin Sakato.(h/rio)

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

Panpel SP Terancam Denda PADANG, HALUAN — Panitia pelaksana pertandingan Laga Semenanjung Seri Nusantara antara Semen Padang-Perak FA terancam denda 10 ribu US dollar. Hal ini dipicu ulah suporter yang melakukan pelemparan botol minuman ke lapangan dan menyulut api yang dikhawatirkan bisa memicu kebakaran dan mengorbankan penonton lain.

SELANCAR — Peselancar nasional Made Garut Widiarta menjajal spot Macaronis, Mentawai dalam gelaran lomba selancar Rip Curl Pro Mentawai 2012 yang berlangsung sejak 24-30 Mei 2012. IST

Spot Macaronis Target Peselancar

MENTAWAI, HALUAN — Lebih dari 50 peselancar profesional dari seluruh Indonesia dan tujuh negara lainnya bertarung di spot ombak terkenal di dunia,Macaronis,yang terletak di kepulauan Mentawai.

Kegiatan ini mulai dibuka Rabu (23/ 5) yang dipersembahkan Rip Curl Pro Mentawai 2012 pemerintah Mentawai.

Panitia Tour-sanctioned kompetisi perdana surfing di Macaronis saat ini sedang mempersiapkan potensi untuk kompetisi pada Kamis pagi, hari pertama dari periode masa tungggu selama seminggu (24-30 Mei).

Gelombang ombak sempurna, dengan tinggi 3 sampai 4 kaki disambut para peselancar pada saat kedatangan mereka di Macaronis, yang pada umumnya

dianggap sebagai "funnest" ombak di dunia. Dalam waktu 30 menit kapal official Rip Curl Pro Mentawai, Indies Explorer merapat pada spot surfing ombak Macaronis yang penuh sesak dengan 40 profesional surfer, yang semuanya melakukan pemanasan untuk kontes dan menampilkan acara bebas berselancar spektakuler bagi ratusan penduduk setempat yang berkumpul di Macaronis Resort untuk upacara pembukaan event ini. Kontes Direktur Rip Curl Pro Mentawai James Hendy mengatakan, ada kemungkinan besar kompetisi akan dimulai Kamis pagi untuk Round 1.

"Gelombang di Macaronis sempurna hari ini," kata Hendy. "Ini diperkirakan akan menjadi ombak yang bagus besok, jadi kita mem-

persiapkan untuk memulai Round 1 di pagi hari. Hari ini semua orang mulai warmups di spot Maccas, menikmati keramahtamahan menakjubkan dari masyarakat lokal dan Macaronis Resort, tempat dimana upacara pembukaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Derah Mentawai. Ini sudah menjadi awal yang sempurna untuk minggu ini. " Upacara pembukaan Rip Curl Pro Mentawai digelar Rabu malam di Macaronis Resort, letaknya tepat ditepi laguna Macaronis. Perayaan dimeriahkan dengan tarian tradisional Mentawai dan sambutan dari Bupati Kepulauan Mentawai, Bapak Yudas Sabaggalet.

Sementara itu, Coca-Cola Amatil Indonesia menyumbangkan tempat sampah untuk beberapa komunitas Silabu, yang terletak di Pagai Utara , kepulauan Macaronis. Beberapa tempat sampah akan digunakan di Macaronis Resort dalam acara Rip Curl Pro Mentawai selama sePADANG, HALUAN — Sebanyak Empat tim yang sudah memastikan “Tim yang akan ikut serta masih minggu untuk memastikan empat tim, sudah memastikan ke- keikutsertaannya dalam turnamen yang akan bertambah, karena beberapa tim adanya tempat untuk pemikutsertaan mereka untuk mengikuti memperebutkan total hadiah Rp 15 baru menyampaikan keikutsertaan mebuangan sampah. (h/rel/mat) Futstar League Futsal Open Tournamen juta tersebut yakni, Sparing, The reka melalui telepon atau SMS. Turyang akan dihelat di Hall Futsal Phonix, Patenggangan, serta Ippol’s. namen sendiri akan digelar setengah Futstar Jalan Linggarjati I Tabing (9/ Salah seorang panitia Arko kepada kompetisi dengan sistem gugur,” terangLPI PADANG 6) mendatang.

Haluan Senin (28/5) menjelaskan, nya.

Hall futsal yang baru hadir di Kota turnamen ini diperuntukkan untuk Dikabarkan Hall Futsal Indoor yang Padang lebih kurang dua bulan ini seluruh tim yang ada di Kota Padang. dibangun oleh Pengusaha KADE Advermenggelar turnamen sekaligus dalam Pendaftaran sendiri telah dibuka sejak tising H. Krismon Doice tersebut akan rangka peresmian Hall futsal yang 22 Mei hingga 7 Juni mendatang di diresmikan oleh Walikota Padang Fauzi PADANG, HALUAN – SMA memiliki dua lapangan (V-sport dan Hall Futsal Futstar Jalan Linggarjati Bahar sekaligus membuka turnamen 8 Padang melaju ke partai rumput sintetis) tersebut.

Tabing. futsal pada 9 Juni mendatang. (h/rio) puncak Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kota Padang, setelah berhasil mengalahkan SMA 13 Padang dengan skor 4-1 (3-0) pada laga semifinal yang dihelat Senin (28/5) di Stadion Haji Agus PADANG, HALUAN — SaPiagam penghargaan ter- suporter tim Kabau Sirah harap Erizal.

Salim Padang. lah satu kelompok suporter sebut diberikan oleh ketua yang tersebar di seluruh Sementara PT KSSP juga Di final, tim asuhan Dipa Semen Padang FC, Spartacks Spartacks Bonario kepada Indonesia ini. Disamping itu memberikan piaga peng- Desrizal ini akan berhadapan memberikan piagam peng- Erizal Anwar atas suksesnya juga sekaligus acara penye- hargaan terhadap pembina dengan SMA 7, yang pada laga hargaan kepada Direktur mengantar Semen Padang rahan piala juara turnamen Spartacks Firdaus Ilyas atas semifinal lainnya sukses Utama PT KSSP Erizal Anwar berada di papan atas pada pembina Spartacks kepada jasa yang diberikan mantan mengalahkan SMA 2 Padang, pada acara puncak perayaan LPI musim ini maupun pada Jorong Dharmasraya yang Kadispora Padang ini untuk dalam drama adu tendangan hari jadi Spartacks yang ke- ISL musim lalu. sukses menang menghadapi membina dan membimbing penalti 6-5 setelah bermain II Minggu (27/5) di Gedung Berbagai acara diseleng- Jorong Pengambiran pada Spartacks menjadi suporter imbang 0-0 sepanjang laga.

SMA 8 yang sukses meSerbaguna KONI Sumbar. garakan pada acara HUT partai puncak. yang cukup dikenal se-nunyingkirkan juara bertahan Erizal Anwar memberikan santara. apresiasi atas kontribusi yang Selain acara penyerahan SMA 5 pada babak peremtelah diberikan Spartacks piagam dan piala juara, juga patfinal tersebut, mengawali babak pertama dengan memkepada tim kesayangan ma- digelar acara fashion show yang peragakan permainan menyesyarakat Sumatera Barat dilakukan Uni Spartacks yang rang sejak menit-menit awal.

Semen Padang. “Kami ber- memperagakan berbagai ma- Beberapa kali serangan yang harap Spartacks tidak henti- cam jersey dari Jorong-Jorong dibangun Muhammad Iksan hentinya dalam memberikan Spartacks Indonesia. Acara Pratama dan kawan-kawan dukungan serta motivasi tersebut juga dihadiri oleh cukup merepotkan pertahanan kepada para pemain dalam beberapa suporter nasional SMA 13. menjalani setiap laga yang lainnya yakni, The Kmer’s Percobaan demi percobaan mereka lakoni. Di usia muda Smach Holigan Medan, Viking yang dilakukan SMA 13 ini, semoga teman-teman Bandung, Pasoepati, The Jack, Padang akhirnya membuahkan Spartacks bisa lebih mandiri,” serta Bonek Padang. (h/rio) hasil. Memasuki menit ke-18

Futstar Linggarjati Gelar Turnamen Futsal

Hal ini disebut Media Officer Semen Padang(SP) FC, Ronny Suhatril saat dihubungi Haluan, tadi malam.

Menurut Ronny, pertandingan antara tim kebanggaan rang awak dengan tim dari negeri seberang ini merupakan pertandingan resmi internasional yang diawasi AFC (Asian Football Confederation), Mr Subram. Padahal, sepanjang 1 x 45 menit pertandingan, Mr Subram telah memberi apresiasi ke pihaknya karena pertandingan berjalan aman dan lancar tanpa gangguan. Namun, saat pertandingan memasuki menit 80-an, dan tuan rumah sudah dalam posisi tertinggal, penonton seperti sulit menahan kendalinya.

“Jika ditilik dari aturan, tindakan yang dilakukan oknum suporter di sepanjang gelaran Laga Semenanjung Seri Nusantara jelas menyalahi statuta FIFA. Sanksinya ya itu, 10 ribu US dollar. Kalau. dikonversikan ke rupiah, nilainya bisa mencapai Rp92 juta-an. Ini yang kita khawatirkan. Hanya saja kami berharap, ancaman denda ini tak dieksekusi,”kata Ronny berharap.

Hal ini jelas menjadi pelajaran berharga. Karenanya, Ronny mengajak kelompok suporter Semen Padang, The Kmers dan Spartacks untuk tetap bersama mendukung tim. Hanya saja, Ronny belum bisa berkomentar banyak soal kelompok suporter baru yang mulai muncul, Ultras West Sumatera (UWS) 1980. “Kami memang telah memperhatikannya. Hanya saja, kami berharap kelompok baru ini dapat memberi dukungan bagi tim dengan positif.

Boyong 18 Pemain ke Medan Semen Padang boyong sebanyak 18 pemain untuk melakoni laga leg kedua Piala Indonesia menghadapi tuan rumah Pro Duta Medan, Rabu (30/5) mendatang di Stadion Teladan Medan.

Hanya saja, empat pilar utama tim, Ferdinand Sinaga, Samsidar, Vendry Mofu, dan Abdul Rahman tak dibawa.

Ferdinand Sinaga mengalami cidera ketika berlaga membela Timnas Indonesia dalam laga persahabatan lawan Inter Milan, Sabtu (26/5) lalu. Penjaga gawang Samsidar sedang dalam kondisi demam pasca menghadapi “Raksasa Italia” tersebut. Vendry Mofu tidak dibawa ke Medan, karena menemani istrinya yang melahirkan.

Sementara pemain bertahan Abdul Rahman ditinggal karena kelalahan setelah melakoni dua laga dalam dua hari, yakni membela Timnas saat berhadapan dengan Inter Milan dan membela Semen Padang kala menjamu Perak FA. Dikabarkan media officer Semen Padang Ronny yang turut mendampingi tim kesayangan masyarakat Sumbar tersebut berlaga di Medan menerangkan, bahwa Abdul Rahman saat ini kondisinya telah membaik menyusul “ambruknya” pemain Timnas ini usai berlaga. Sementara Joshua, juga langsung bergabung bersama tim ke Medan. (h/rio)

SMA 8 dan SMA 7 ke Final

Spartacks-KSSP Saling Beri Penghargaan

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T

menghadiahi tendangan penalti bagi SMA 8. M Haviz yang menjadi algojo, tidak menyianyiakan kesempatan tersebut untuk membuat keunggulan bagi SMA 8 menjadi 2-0.

Hedrian Randika memperlebar jarak keunggulan timnya menjadi 3-0 setelah sukses memaksa penjaga gawang SMA 13 memungut bola dari dalam gawangnya untuk kali ketiga pada menit 29. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua SMA 13 mampu memperkecil ketertinggalan pada menit 64. Gol yang diciptakan Hagi melalui

tendangan bebas yang langsung menuju gawang SMA 8.

Irfan Sofian akhirnya menutup kemenangan SMA 8 menjadi 4-1 setelah mampu menciptakan gol melalui sundulan pada menit 68, setelah menerima umpan dari Alfi. Skor 4-1 tetap tidak berubah hingga akhir laga.

Pelatih SMA 8 Dipa Desrizal mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan tim tersebut sejak enam bulan lalu. “Sebelumnya target kami hanyalah lolos ke babak selanjutnya. Alhamdulillah anak-anak bisa sejauh ini.

Untuk laga final meskipun cukup berat, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan,” tegasnya usai laga.

Partai puncak LPI SMA sendiri akan digelar pada Kamis (31/5) mendatang di tempat yang sama. Pada Selasa (29/5) pagi ini akan digelar partai semifinal tingkat SMP yang mempertemukan SMP 25 menghadapi SMP 5 Padang, serta juara bertahan SMP 22 berhadapan dengan MTsN Koto Tangah. (h/rio)

PUSAT PENGOBATAN INDIA

DARI INDIA MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti : Katarak MIN/Plus

Glukoma Mata Merah

Berair Berlemak

Silinder Dll

PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA

+

Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll

HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS)

CANON IR 8500 = Rp.

melalui aksi solo run yang dilakukan Chalin Rudin berhasil membobol gawang SMA 13. Empat menit kemudian, pemain belakang SMA 13 tertangkap handsball di kotak terlarang. Otomatis wasit

28 juta

Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001

AWAS TIRUAN !!!

PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG

HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

PAT R O L I

KECELAKAAN

Tersangka Kecelakaan Segera Ditetapkan PADANG, HALUAN-Penyidik Satuan Lantas Polresta Padang telah memintai keterangan saksi ahli dari Universitas Andalas (Unand), terkait kasus kecelakaan yang menewaskan pelajar SMP 28, di Jalan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (4/2) lalu.

“Saksi ahli Unand, Ismansyah telah dimintai keterangan, Jumat (25/5) siang dalam kasus tersebut,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna didampingi Kanit Lakalantas AKP Eliswantri.

Dikatakannya, pemeriksaan saksi ahli ini untuk mencocokan keterangan saksi yang telah diperiksa dalam kasus kecelakaan tersebut.

Untuk menentukan tersangka, dalam waktu dekat akan dilakukan gelar perkara.

Tetapi ia menolak membeberkan hasil pemeriksaan para saksi. “Saya tidak berhak membeberkan hasil pemeriksaan tersebut, karena dalam hal ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Sebelumnya seorang pelajar SMP 28 bernama Fahri (16) mengalami kecelakaan, dan tewas seketika di Jalan Korong Gadang Kuranji, Kota Padang, Sabtu (4/2) lalu, yang diduga akibat faktor jalan berlobang.

Penyidik Polresta Padang memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

Setelah memanggil saksi dari warga, penyidik memanggil Kepala Dinas PU Kota Padang dan Kabid Bina Marga Padang sebagai saksi, Rabu (29/2), dan mandor jalan juga diperiksa, Kamis (19/4) lalu. (h/nas)

Polhut Sita Kayu Ilegal PADANG, HALUAN — Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perkebunan (Disprenakhutbun) Kota Padang kembali melakukan operasi pemberantasan pembalakan liar di beberapa titik yang dianggap rawan.

Kali ini petugas mengamankan kayu olahan tak bertuan di kawasan Guo, YADRISON Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (28/5) sekitar pukul 04.30 WIB. Petugas menemukan kayu tersebut dalam kondisi tertumpuk di semak-semak tepi jalan.

“Kami berhasil mengamankan kayu jenis madang sebanyak satu kubik. Saat ini kayu tersebut sudah diamankan,” ujar Kabid Kehutanan Dispernakhutbun Padang, Yadrison.

Dikatakannya, pada saat penangkapan timnya sempat melihat beberapa pria di lokasi tersebut.

Namun mereka langsung kabur saat petugas tiba di lokasi. “Saat ini kegiatan ilegal loging di Padang memang cukup marak, karena itu kami selalu menggiatkan operasi pada malam hari, untuk mencegah kayu keluar dari kawasan hutan lindung yang ada di Kota Padang,” kata mantan Kasat Pol PP Padang ini.

Yadrison mengatakan pihaknya sulit melakukan pengawasan karena jumlah personil terbatas.

Katanya, personil untuk pengawasan hutan di Kota Padang hanya 18 personil, dan pihaknya juga belum memiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurutnya, permainan yang dilakukan oleh pelaku ilegal loging dengan lebih dahulu mengolah kayu-kayu hutan lindung itu dalam hutan, sehingga gampang dibawa keluar.

Ada enam titik kawasan hutan yang diduga marak aktivitas pembalakan liar, masing-masing Bungus, Koto Tangah, Pauh dan Kuranji dan Lubuk Begalung. Sementara kecamatan yang paling parah kerusakan hutan lindungnya adalah Koto Tangah. (h/nas)

Tersangka Jambret Dihajar PADANG, HALUAN — Pelarian dua tersangka jambret berakhir saat mengalami kecelakaan di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Kota Padang, Senin (28/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Keduanya pun jadi sasaran amukan warga.

PARAH — Kawasan hutan beralih fungsi menjadi ladang masyarakat, di kaki Bukit Barisan, Koto Tangah, Padang, Kamis (24/5). Menurut Kabid Kehutanan Dispernakhutbun Padang, Yadrison, kawasan hutan Koto Tangah paling parah kerusakannnya di Kota Padang. ANTARA

SEORANG WANITA DIKIRIM KE ANDAM DEWI

Satpol PP Bidik Rumah Kos PADANG, HALUAN — Satpol PP Kota Padang mengklaim mengirimkan seorang wanita ke Panti Sosial Andam Dewi, Solok, Senin (28/5), untuk mendapatkan pembinaan.

Wanita tersebut berinisial D (20) itu sudah beberapa kali tertangkap. Terakhir ia kedapatan bersama seorang pria berinisial I (25) di kamar kosnya di Kampung Nias, Kota Padang, Senin (28/5) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

“Namanya sudah tercatat di Pol PP, dan sudah tertangkap beberapa kali, maka kami kirim ke Andam Dewi untuk diberikan pembinaan lebih lanjut,” kata Kasat Pol PP Kota Padang Nasrul Sugana.

Dijelaskannya, D ditangkap bukan dengan pasangannya yang sah, makanya dilakukan penindakan dan diberikan sanksi dengan

dibina di panti sosial, dengan harapan bisa merubah pola kehidupannya selama ini.

Pasangan tersebut ditangkap berkat adanya laporan warga yang menyebutkan, ada seorang pria yang tak dikenal masuk ke kos D. Hingga dinihari kemarin, laki-laki tersebut belum juga keluar. Padahal keberadaannya sudah di luar jadwal tamu yang ditentukan. “Kita lakukan pengintaian ternyata benar. Saya langsung memerintahkan anggota untuk melakukan penggerebekan,” ujarnya.

Pada saat tertangkap kondisi keduanya masih berpakaian. Meski demikian, kedua pelaku mengatakan mereka sudah lama kenal, dan bahkan sudah pernah melakukan hubungan suami istri.

Pada malam yang sama Pol PP

juga melakukan razia di kos-kosan di kawasan Tanah Broyo, Kecamatan Padang Selatan. Dalam razia tersebut Satpol PP Padang juga menangkap sepasang kekasih.

Mereka dibawa ke Kantor Pol PP Padang untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Keduanya kemudian membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama. “Selama tahun 2012 sudah ada lima Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sudah kami kirim ke Panti Sosial Andam Dewi k. Mereka yang dikirim ini sudah sering tertangkap dalam kasus yang sama,” ungkapnya.

Hanya saja beberapa hari lalu, pihak pengelola Andam Dewi mengaku, tidak pernah menerima wanita yang disebut telah dikirim pihak Satpol PP Kota Padang. (h/nas)

KORUPSI PSDH MENTAWAI

Staf Kemenhut Terima Bagian PADANG, HALUAN — Dana upah pungut provisi sumber daya hutan (PSDH) ternyata tak hanya dibagikan kepada pegawai dan pejabat di Mentawai. Staf di Kementerian Kehutanan juga mendapat insentif dari dana ini pada tahun 2005.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Kementerian Kehutanan, Toni Birengat dalam lanjutan sidang dugaan korupsi dana PSDH Mentawai di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Padang, Senin (28/5).

Di hadapan majelis hakim yang diketuai Jon Effreddi, Toni mengatakan jatah pusat dari upah pungut PSDH Mentawai tahun 2005 tetap dibagikan kepada seluruh staf Kementerian Kehutanan sebagai dana insentif.

“Untuk daerah memang ada Imbauan Menteri Kehutanan pada Juli 2005 untuk menggunakan dana bagi hasil bagi kepentingan

kehutanan daerah. Namun penggunaannya tergantung pada kepala daerah masing-masing,”katanya.

Menurut Toni, pemberian insentif kepada staf dan pegawai Kementerian Kehutanan merupakan apresiasi terhadap peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Insentif ini diberikan setiap akan lebaran Idul Fitri. Lebaran tahun 2011 saya masih terima,” katanya.

Beda dengan BAP Dalam lanjutan sidang kemarin sedianya Toni dihadirkan sebagai saksi ahli bersama dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumbar, Jayadisman.

Namun dalam persidangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Isward cs menyatakan, Toni adalah saksi fakta.

“Mengapa dalam Berita Acara Penyidikan (BAP) saksi dinyatakan sebagai saksi ahli. Sementara dipersidangan sebagai saksi fakta?

Ini akan berpegaruh kepada keterangan dan sumpahnya,” kata hakim Zaleka.

JPU tidak bisa menjawab pertanyaan hakim, dan bersikukuh menyatakan saksi adalah saksi fakta.

Setelah mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim menyatakan menunda sidang hingga Rabu depan untuk mendengarkan keterangan saksi lainnya.

Sebelumnya dalam dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Tua Pejat, Atma, Elan, Edmon Rizal mengatakan, dana PSDHMentawai tahun 20032004 senilai Rp1,57 miliar mengalir ke 111 orang pejabat di Pemkab Kepulauan Mentawai.

Dalam kasus ini, JPU menetapkan dua orang terdakwa, Mantan Bupati Mentawai Edison Saleleubaja dan Mantan Kepala Dinas Kehutanan Samuel Pangabean.(h/dla)

Lagi, Kapolda Sumbar Dipraperadilankan PADANG, HALUAN — Penangkapan pengusaha batu bara, Suwandi Candra (56) beberapa bulan lalu, membawa persoalan baru. Pihak keluarga bersama penasehat hukum memprapradilankan Kapolda Sumbar.

Gugatan Prapradilan ini dilakukan, karena pihak keluarga menilai penangkapan Suwandi Candra seolah-olah dipaksakan ,dan banyak ditemukan keganjilan, serta tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Penasehat hukum, Sahnan Sahuri Siregar mengatakan, pihaknya telah memasukan gugatan praperadilan Kapolda Sumbar ke Pengadilan Negeri Padang, Kamis (24/5) lalu. Menurutnya, banyak terjadi kejangalan yang dilakukan aparat kepolisian saat melakukan penangkapan terhadap kliennya yang saat ini

ditahan di Mapolresta Padang.

Dikatakannya, penangkapan yang dilakukan polisi telah melanggar undangundang yang berlaku. Selain itu, penangkapan yang dilakukan juga diduga telah melakukan rekayasa kasus perdata, yang dipaksakan menjadi kasus pidana. “Karena banyaknya kejanggalan, sehingga klien saya merasa dipermainkan, maka pihak keluarga bersama saya mengajukan praperadilan ke pengadilan,” kata Sahnan, Senin (28/5).

Kemudian terkait tudingan yang dibebankan pada kliennya dan menyatakan bahwa kliennya telah melakukan pemalsuan fakta otentik dalam persidangan juga tidak beralasan. Buktinya, biliyet giro talah diterima oleh orang yang melaporkan kliennya pada polisi, dan kalau dibilang Suwandi

Candra telah melakukan pemalsuan, tentu PN, Pengadilan Tinggi (PT), dan bahkan sampai ketingkat Mahkamah Agung (MA) memenangkan kliennya dalam seluruh kasus yang juga dilaporkan oleh pelapor di Mapolsek Padang Utara tersebut.

“Dalam putusan PN, PT, dan MA orang yang melapor saat ini di Mapolsek Padang Utara, dengan jelas bahwa dari klien saya telah ia terima. Jadi kalau bukan permainan dan pemaksaaan kasus oleh penyidik kepolisian, lalu apa namanya ini. Lebih baik supaya hal ini lebih jelas dan seluruh kebohongan dan permainan tersebut terungkap,” jelasnya.

Selain itu, kliennya yang dimasukan oleh penyidik Mapolsekta Padang Utara menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) juga sangat

tidak beralasan dan telah jelas melanggar undangundang. Pasalnya, selama ini Suwandi Candra tidak pernah dipanggil secara sah menurut hukum. Kemudian surat panggilan tertanggal 29 Januari 2010 dan tanggal 19 Agustus 2010, yang dinyatakan polisi telah diserahkan pada Suwandi Candra, tapi kenyataannya tidak pernah sampai pada dirinya atau pada pihak keluarga.

“Kejanggalan lain yang ditemukan dalam kasus ini juga terlihat, di saat klien saya ditangkap, salah seorang anggota polisi yang juga berdinas di Mapolsek Padang Utara menawarkan untuk berdamai dengan pelapor yang berinisial MYK. Namun usulan polisi tersebut tidak mau dilaksanakan klien saya sebab klien saya tidak pernah menipu MYK,” lanjutnya.

Ditambahkan Sahnan,

terkait penjelasan Kapolsek Padang Utara, AKP P. Pane yang mengatakan berkas telah lengkap (P21, red) sama sekali tidak benar.

Malah, saat dikonfirmasikan pada pihak kejaksaan katanya berkas yang dikirimkan penyidik Mapolsek Padang Utara itu telah dikembalikan atau artinya berkas tersebut masih P19.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto menyebutkan, praperadilan adalah hal yang biasa sebab itu adalah hak tersangka yang merasa keberatan.

Kemudian pihaknya juga sudah ada menerima surat pemberitahuan dari PN. “Kita siap untuk dipraperadilkan. Itu adalah hak mereka, dan kami pun sudah mempersiapkan untuk menghadapi gugatan itu,” ujar Mainar. (h/nas)

Kedua tersangka masingmasing, Riki (21) warga Patenggangan, Padang Utara, dan Wahyudi (24) yang beralamat di Parupuk Raya, Air Tawar. Keduanya kabur usai menggasak tas milik Riza (20), warga Kompleks Perumdak III, Siteba di Jalan Juanda, Padang Barat.

“Kedua tersangka sempat menjadi bulan-bulanan warga yang terpancing kemarahannya, karena mendengar teriakan korban di jalan raya,” kata Kapolsek Nanggalo AKP Zulfatmi Awalnya Riki dan Wahyudi yang menggunakan sepeda motor menjambret korban di Jalan Juanda. Saat itu korban juga mengendarai sepeda motor dengan menggantungkan tas di bawah stang.

Tersangka yang datang dari arah belakang langsung menyambar tas tersebut, dan kabur ke arah Siteba. Korban yang tidak rela tas yang berisi laptop dan surat-surat penting itu berpindah tangan, berupaya mengejar dengan memacu sepeda motornya. Korban mengejar pelaku hingga ke

Siteba sambil berteriak.

“Saat melakukan pengejaran, saya terus berteriak meminta tolong dan mengatakan ada jambret,” kata Riza saat dimintai keterangan oleh polisi di Mapolsek Nanggalo.

P0elaku yang ketakutan tak bisa mengendalikan sepeda motornya hingga menabrak pengendara lain di Kurao, sehingga terjatuh dari motornya.

Saat kecelakaan tersebut, masyarakat yang mendengar suara korban langsung menangkap mereka. Warga pun terpancing kemarahan langsung memukuli pelaku hingga babak belur.

Beruntung ada warga lain mengamankan tersangka, karena ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga tersangka diserahkan ke Polsek Nanggalo untuk diproses secara hukum.

“Kini kedua tersangka masih dalam pemeriksaan dan pengembangan oleh petugas.

Kami belum bisa memastikan apakah mereka memiliki jaringan atau tidak,” kata Zulfatmi. (h/nas)

POLISI ENGGAN MENGAWAL

An Rasyid Dibantar PADANG, HALUAN — Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap bos kayu ilegal, An Rasyid terancam batal. Hal ini dikarenakan, kesehatan An Rasyid yang tidak mungkin hadir di persidangan.

“Tidak mungkin beliau dibawa. Untuk berdiri saja sulit. Mestinya dirawat, tapi polisi malah tidak mau melakukan pengawalan,” ujar kuasa hukum An Rasyid, Septi Ernita, Senin (28/5).

Hal ini merupakan yang kedua kalinya tuntutan terhadap An Rasyid batal dibacakan. Sebelumnya, JPU Jarot mengaku belum bisa membacakan penuntutan, karena kesulitan merangkum keterangan saksi selama persidangan.

Terdakwa kepemilikan 218 kontainer kayu diduga ilegal ini, kini terbaring sakit di ruang tahanan Lapas Muaro Padang. Menurut salah satu keluarga An Rasyid, Jumat (25/5) lalu, An Rasyid sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ganting, namun pihak keluarga terpaksa kembali membawa An Rasyid ke dalam tahanan karena polisi tidak mau melakukan pengawalan selama An Rasyid dirawat.

Dalam surat yang dikeluarkan pihak RST nomor SK:26/MP/V/2012, An Rasyid diagnosa dokter mengalami penyakit gangguan pernafasan (asma-red) akut. Dia juga terdeteksi mengalami gejala jantung.

Sejak minggu lalu An Rasyid memang pernah mengeluh tidak sehat dan langsung menjalani pengobatan di klinik Lapas Muaro Padang.

Namun, karena sakitnya parah, dokter di klinik lapas melakukan rujukkan ke RTS Ganting. Kuasa hukum An Rasyid Septi Ernita juga meminta surat bantaran atau surat izin berobat.

Setelah dipertimbangkan, majelis hakim Pengadilan Negeri Padang yang diketuai Asmuddin mengeluarkan penetapan pemberian izin bernomor 108/Pen.Pid/2012/ PN.Pdg-. “Penahanan terdakwa dibantar dari 28 Mei ini, karena yang bersangkutan sakit. Selama berada di luar tahanan, kepolisian meski melakukan pengawalan. Namun, jika terdakwa sudah sehat, harus kembali dihadirkan ke persidangan,” kata Asmuddin dalam suratnya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jarot yang menerima surat bantaran pun me -

ngurus dan meminta kepolisian untuk melakukan pengawalan kepada polisi.

Namun menurutnya, polisi enggan menjalankan penetapan majelis hakim tersebut, dan menolak memberikan pengawalan.

“Polisi baru mau melakukan pengawalan jika An Rasyid dirawat di RS Bhayangkara milik kepolisian.

Akan tetapi, giliran keluarga yang menolak An Rasyid dibawa ke RS Bhayangkara,” katanya.

Padahal, menurut Septi Ernita, dia bersama jaksa sudah melakukan pengurusan dari Polsek Padang Utara, Polsek Padang Timur sampai ke Polresta Padang. Tapi, kepolisian tidak menanggapi penetapan yang dikeluarkan hakim Pengadilan Tipikor Padang. “Kita sangat kecewa dengan penolakkan kepolisian. Terdakwa memiliki hak untuk berobat, tapi kenapa polisi enggan melakukan pengawalan. Patut dipertanyakan,” sebut Septi.

Kapolsek Padang Utara AKP P Pane menyebut, pihaknya tidak mau melakukan pengawalan karena keterbatasan personil. “Kita menolak bukan karena tanpa alasan. Bagaimana akan melakukan pengawalan kalau personil saja kurang. Tidak mungkin saja rasanya. Jika cukup, pasti dikawal,” katanya.

Pada sidang sebelumnya, JPU Jarot Faisal menjerat An Rasyid dengan Pasal 78 ayat 5 jo Pasal 50 ayat 3 Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan jo Pasal 55 ayat 1 KUHP. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara.

Dugaan pengambilan hasil hutan secara illegal terungkap 30 Mei 2006.

Waktu itu, polisi dari Polda Sumbar menemukan ratusan kontainer kayu milik An Rasyid menumpuk di areal Pelabuhan Teluk Bayur.

Kayu rencananya diangkut ke Sungai Rumbai. Namun karena tidak memiliki SKSHH, pengangkutan kayu tidak bisa dilaksanakan.

Polda Sumbar yang waktu itu dipimpin Brigadir Jendral Utjin Sudiana akhirnya menyita 218 kontainer berisi kayu sebanyak 4.381,54 meter kubik. Diperkirakan, sebanyak 174 kontainer kayu milik An Rasyid bersama Fahra Yeni. Sedangkan 44 kontainer berisi 986,43 meter kubik, diduga milik Johan Gani dan Anton. (h/dla)

18 BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG Besok, STAIN Bukttinggi Wisuda

BUKITTINGGI

BUKITTINGGI, HALUAN — Besok, Rabu (30/5) sebanyak 164 orang mahasiswa STAIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi diwisuda. Mereka yang diwisuda itu berasal dari jurusan Syariah 29 orang, Tarbiyah 131 orang dan 4 orang dari Perbankan Syariah.

Ketua STAIN Bukittinggi DR.Ismail, MA kepada Haluan kemarin siang menjelaskan, wisuda besok merupakan wisuda yang ke 29 setelah STAIN berdiri sendiri dari IAIN Imam Bonjol Padang dahulunya dengan jurusan cabang syariah.

“Sampai hari ini lulusan STAIN sudah berjumlah ribuan orang. Dan diantara mereka juga sudah banyak yang bekerja menjadi guru, pengacara, serta bekerja di perbankan syariah dan konvensional begitu pula di koperasi keuangan syariah dan pengadilan agama,” terang Ismail.

Bahkan ada yang lebih unik, besutan STAIN tidak saja menjadi ustadz atau bekerja sesuai dengan disiplin ilmunya, tetapi malah banyak yang berprofesi sebagai wartawan dan LSM untuk berdakwah melalui lisan dan tulisanya.

“Inilah kebanggan kita di STAIN, lulusanya dipastikan tidak ada yang menganggur. Samati mati angin, jadi imam, katik sarato bilal di kampuangnyo surang. Jadi lulusan STAIN ini bagai cendawan, dima tacampak, tumbuah di sinan. Indak ado nan tabuang atau indak ado nan indak bakarajo,” kata Ismail tersenyum sumringah dengan Sekolah Tinggi yang ia pimpin.

STAIN Sjech M Djamil Jambek yang dibuka sejak tahun 1997 lalu dengan dua jurusan Tarbiyah dan Syariah terus mengembangkan dirinya dengan membuka sepuluh program studi eksakta dan teknologi informasi dengan cita cita besra, STAIN menuju UIN. “Salah satu syarat UIN itu, kita harus punya program studi eksak dan TIT. Serta beberapa orang profesor dan dosennya sudah hampir 100 persen berpendidikan S2. Selain itu kita juga mengembangkan kampus dari Bukittinggi ke Kubang Putih Agam,” kata Ismail (h/jon)

AGAM

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

Peraih UN Tertinggi Diberi Bonus

BUKITTINGGI, HALUAN- Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat menyediakan dana sebesar Rp72,3 juta bagi sekolah dan siswa yang berhasil meraih nilai tertinggi hasil UN (Ujian Nasional) tahun pelajaran 2011/2012 ini.

SEMRAUT— Lalu lintas di depan Terminal Aur Kuning Bukittinggi susah diatur walau telah dilakukan dengan berbagai cara.

KASRA SCORPI

Nagari Sitalang Bangun Jalan AGAM, HALUAN— Masyarakat Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari kini membangun jalan lingkar sepanjang 1 km dengan rabat beton menggunakan dana PNPM Rp 219 juta. Ruas jalan yang dibangun itu di Jorong Kampuang Melayu dan bisa tembus ke nagari tetangganya Batu Kambing.

Pengerjaannya dilakukan dengan borongan kepada kelompok masyarakat dengan upah Rp93 ribu/kubik coran, setiap hari menyerap tenaga kerja sekitar 30 orang. Untuk makan pekerja ibu-ibu di nagari tersebut secara

bergiliran mengantarkan jamba berisi nasi dan makanan lainnya.

Pekerjaan yang dimulai 14 Mei 2012 lalu akan dikerjakan selama 120 hari dan diharapkan selesai menjelang bulan Ramadhan depan.

Menurut Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi yang meninjau pembangunan jalan tersebut kemarin, partisipasi masyarakat berupa gotong royong pembangunan saluran air di kiri kanan jalan dan penyediaan makanan untuk para pekerja cukup tinggi.

Kalau dihitung nilai uangnya hampir

sama dengan dana PNPM yang digunakan untuk pembelian material dan upah.

Ruas jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat untuk melancarkan transportasi ke pasar dan mempermudah mengangkut hasil tani setempat yang kebanyakan karet dan sawit.

“Kalau selama ini kendaraan yang bisa masuk kampung hanya ojek setelah selesai akan dimasuki mobil, sehingga mempermudah pengangkutan barang dan orang,”kata camat. (h/ks)

Kepala Disdikpora Bukittinggi melalui Kabid Pendidikan SMP dan SMA Drs. Novri, M.Pd, mengungkapkan, dari dana sebesar Rp72,3 juta itu, Rp53 juta akan dibagikan kepada siswa peraih nilai tertinggi mulai dari tingkat SD, SLTP hingga SLTA. Sementara Rp20 juta untuk sekolah yang siswa berhasil meraih nilai tertinggi ditingkat kota itu.

“Dana yang disediakan bagi siswa dan sekolah terbaik itu, sudah rutin disediakan setiap tahun. Namun bukan untuk beasiswa, tapi reward (penghargaan),” ungkap Novri kepada Haluan di ruang kerjanya Senin kemaren.

Dari pengumuman hasil UN tingkat SLTA tahun ini lanjutnya, Bukittinggi kembali meraih prestasi terbaik ditingkat Sumbar. Jelas, jumlah siswa peraih prestasi sangat banyak jumlahnya.

Belum lagi peraih nilai tertinggi UN SD dan SMP. Namun pemerintah kota yakin, meski nilai reward itu tidak seberapa, setidaknya akan meningkatkan motivasi agar lebih siswa giat belajar. Sementara bagi sekolah penerima dapat memanfaatkannya untuk peningkatan mutu di sekolah yang bersangkutan.

Siswa yang bakal mendapat reward itu jelasnya, tidak hanya sekedar berhasil meraih nilai tertinggi UN saja, tapi juga berhasil meraih nilai tertinggi NA (nilai akhir). Sebab, jika nilai UN-nya tinggi, belum tentu NA-nya tinggi pula.

“Karena hasil UN SD dan SMP belum diumumkan, maka teknis pembagian reward itu akan dibahas kemudian. Termasuk berapa jumlah dana persiswa, dan banyaknya jumlah siswa dan sekolah yang bakal menerima, akan ditentukan kemudian,” tambanya. (h/rdw).

Basamo Mangko Manjadi

SANJAI IPSI Patok Juara Umum Porprov AGAM, HALUAN — Ikatan Pencak silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Agam mematok juara umum dalam ajang Porprov XII/2012 Sumbar, di Luhak 50 Kota. Pernyataan optimis itu terungkap dalam sambutan Ketua Umum IPSI Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun, ketika membuka dengan resmi seleksi pesilat Agam, yang akan dipersiapkan untuk menghadang pekan olahraga bergengsi tingkat Sumbar tersebut, Sabtu (26/5) di GOR Padang Baru Lubuk Basung.

Target demikian menurut Dt. Maruhun sangat realistis. Karena persiapan yang dilakukan para pesilat dan pembina di masing-masing perguruan di daerah itu sangat bagus. Ia malah mengatakan persiapan yang dilakukan untuk menghadapi Porprov XII sangat luar biasa.

Seluruh perguruan silat yang ada di daerah itu terlihat sangat antusias untuk meloloskan pesilat mereka ke Porprov XII Sumbar.

“Tidak kurang dari 25 perguruan silat di Agam ikut berpartisipasi dalam seleksi kali ini,” ujar Dt. Maruhun. Seleksi tersebut, menurutnya juga merupakan evaluasi pembinaan dan pelatihan silat di masing-masing perguruan selama ini. Pelaksanaan sengaja dilakukan seperti kejuaraan resmi, tidak main-main. Yang berprestasi yang akan lolos seleksi.

Namun bukan berarti yang lolos seleksi pasti tampil di Porprov XII Sumbar. Karena mereka akan ditempa dan dibina sampai hari pertandingan.

Mereka yang tidak mampu menjaga kesehatan, prestasi, dan moral, diyakini akan tersingkir dengan sendirinya. “Agam akan mengikuti seluruh kelas dalam pertandingan silat Porprov XII Sumbar.

Porprov kali ini pesilat Agam diharapkan tampil sebagai juara umum,” ujarnya pula.

Seleksi tersebut diikuti 140 pesilat dari perguruan silat yang ada di daerah itu. Nampak pimpinan perguruan hadir dalam acara pembukaan. Mereka mendampingi pesilat mereka, untuk memberikan dukungan moral.

Di antara mereka nampak Tos Helmadi, SH, Pimpinan Perguruan Silat Harimau Agam. Tos mengaku menurunkan pesilat pemula dalam seleksi kali ini, di samping pesilat senior. Maksudnya untuk membuka cakrawala para pendekar muda tersebut, yang diharapkan menjadi penerus pesilat senior .

Tradisional IPSI Agam juga akan membina silat tradisional, yang kini masih banyak hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Silat tradisi dimaksud merupakan cikal bakal silat prestasi, seperti yang dipertandingkan di ajang kejuaraan, termasuk Porprov Sumbar.

“Kami akan melakukan pertemuan dan silaturrahmi dengan tuo-tuo silat tradisi.

Melalui pertemuan silaturrahmi itu nantinya akan dirumuskan pola pembinaan yang pas.

Dengan memadukan silat tradisi dengan silat prestasi, diharapkan silat akan menjadi kebanggaan Rang Agam,” ujarnya. (h/msm)

Agam Menuju Industri Perikanan AGAM, HALUAN — Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam kini mempersiapkan industrialisasi sektor perikanan di daerah itu.

KJA- Keramba jala apung di Linggai, Nagari Duo Koto,Kecamatan Tanjung Raya. Ke depan ikan hasil KJA akan diolah menjadi barang siap santap, dalam program industrialisasi perikanan Agam. MIAZUDDIN

Hal itu diungkapkan Sekretaris DKP Agam, Ermanto, S.Pi, M.Si, Senin (28/5) di ruang kerjanya, kemarin.

Modal untuk itu sudah memungkinkan. Modal dimaksud adalah produksi ikan yang lumayan tinggi, tersedianya sumberdaya manusia, dan perlengkapan untuk mencapai tujuan dimaksud.

“Saat ini produksi ikan Agam sudah mencapai 46.000 ton lebih/tahun,” ujarnya.

Di sisi lain, produksi benih ikan, jenis nila unggul dan lele unggul sudah mencapai 200 juta ekor/tahun. Benih ikan tersebut diproduksi 30 UPR (unit pmbenihan rakyat), dan 2 unit balai benih ikan (BBI).

Dengan produksi demikian,

benih ikan untuk kebutuhan petani ikan di daerah itu sudah terpenuhi.

Induk ikan unggul disediakan untuk masyarakat, seperti jenis nila gif, nila best, mas majalaya, dan lele sangkuriang.

Induk ikan dimaksud didatangkan dari Balai Besar Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi. Dengan demikian, 2013 tidak ada lagi induk ikan kadaluwarsa di daerah itu.

“Tahun ini kami mengalokasikan dana Rp600 juta untuk pengadaan induk ikan,” ujarnya lagi. Menyinggung sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung program industrialisasi perikanan di daerah itu, Ermanto mengaku,pihak DKP Agam sudah mempersiapkannya.

Pelatihan dan pembekalan sudah dimulai sejak 2020.

Kini 2.400 warga telah dilatih dan dinilai mampu melakukan pengolahan ikan. Mereka yang dilatih dan dibekali tersebut berada di sentra produksi ikan, seperti di Kecamatan Tilatang Kamang, Ampek Nagari, Lubuk Basung, dan Tanjung Mutiara. (h/msm)

Sukseskan Agam Menyemai AGAM HALUAN — Pemkab Agam kini sedang “basitungkin” menyukseskan Program Agam Menyemai karena program tersebut dinilai merupakan sebuah program yang bisa mengantarkan segenap warga menuju kesejahteraan. Demikian diungkapkan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, kemarin.

Program tersebut menyentuh segenap aspek kehidupan masyarakat Agam. Bukan saja secara fisik, tetapi juga mental spiritual.

Karena Program Agam Menyemai menganjurkan segenap warga menyemai kebaikan. Kebaikan

itu bisa saja menyemai benih tanaman yang bermanfaat, menebar benih ikan, menanam bibit aneka tanaman, dan juga menyemai kebaikan di tengah keluarga, masyarakat, daerah, dan negara tercinta.

“Kami bertekad mengembangkan dan melaksanakan program tersebut sekuat tenaga, melibatkan segenap lini di daerah ini,” ujar Dt. Malako Nan Putiah.

Pelaksanaan Program Agam Menyemai memang melibatkan segenap lini, sejak dari aparatur Pemkab Agam sampai ke tingkat nagari, tokoh masyarakat yang dikenal “urang nan ampek jinih,”

para perantau, dan didukung pihak Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat.

Program jangka pendek telah mulai menuai hasil. Hasil dimaksud berupa ikan, hasil kolam dan lubuk larangan. Sementara di sektor perkebunan dan hortikultura, juga sudah ada tanaman buah-buahan yang mulai menghasilkan.

Aneka kayu-kayuan yang ditanam sejak dicanangkan Program Agam Menyemai, sudah nampak tumbuh subur. Hal itu bisa dilihat di pinggiran jalan protokol, dan di pinggir jalan raya lainnya.

Kayu-kayuan jenis MPTS juga sudah tumbuh subur di lahan masyarakat. Semua menjanjikan masa depan yang cerah. Ke depan, lahan kritis akan ditanami aneka kayu-kayuan.

Sejak dari kayu yang bisa dijadikan bahan bangunan dan perabot rumahtangga, seperti mahoni, meranti, madang, trembesi dan lainnya, sampai jenis MPTS. Kayu jenis MPTS adalah jenis kayu yang bisa diambil hasilnya sebelum pohon ditebang.

“Lahan kritis akan ditanami aneka kayu, agar menjadi lahan produktif, “ujarnya.

Disamping untuk mening-

katkan penghasilan warga, juga untuk mencegah bencana. Karena selama ini lahan kritis sering mengundang bencana bagi warga yang berdiam di kawasan itu.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM menyebutkan, lahan kritis di daerah itu sekitar 3.977 ha. Lahan tersebut akan dihijaukan secepatnya. Target yang dipatok Yulnasri, tahun 2013 seluruh lahan kritis di daerah itu tuntas dihijaukan.

“Kami sudah menyediakan bibit aneka kayu-kayuan untuk menghijaukannya,” ujar Yulnasri. (h/msm)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

5 KOPERASI BALAIKOTA PAYAKUMBUH

Salurkan Pinjaman Rp1,735 Miliar PAYAKUMBUH, HALUAN — Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Balaikota Payakumbuh, per Desember 2011, sudah memiliki modal sekitar Rp2,768 miliar atau naik Rp110,500 Juta dari modal usaha tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp2,658 Miliar.

Sepanjang 2011, KPRI Balaikota mampu menyalurkan pinjaman, total Rp1,735 Miliar kepada 138 anggota. Pinjaman maksimal mencapai Rp30 juta dengan bunga pinjaman 12% setahun.

Menurut Kabag Perekonomian, Hendri Refdinal, SE, M.Si, selaku pembina koperasi, modal sebesar

itu diminta Walikota Payakumbuh agar dikelola secara profesional dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggota.

Dalam rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2011, berlangsung di Gedung Fakultas Pertanian Unand di Jalan Sudirman Payakumbuh, Senin (28/5), Ketua KPRI

Balaikota, H. Ennaidi, S.Sos, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus, di hadapan seratusan anggota.

Meski sejumlah anggota mempertanyakan laporan keuangan pengurus, tapi akhirnya seluruh anggota yang hadir menerima neraca keuangan tersebut.

Walikota yang hadir bersama Kepala Dinas Koperasi Industri Perdagangan, Indra Syofyan, SE, M.Sc, Ketua Dekopinda Bujang, memberikan apresiasi kepada pengurus yang mampu mengelola KPRI Balaikota dengan baik.

“Ke depan, koperasi ini harus lebih mapan dan menjadi teladan bagi koperasi lainnya di kota ini,” ingat wawako.

Selain bergerak dibidang simpan pinjam, koperasi ini juga punya usaha waserda, foto copy dan sewa/ kontrak toko di Pasar Ibuah, kantin, tanah kapling dan pelayanan rekening PDAM. Sepanjang 2011, KPRI Balaikota sukses merebut SHU Rp54.689.457. Dibanding SHU 2010

yang berjumlah Rp118,224 Juta.

Terjadi penurunan SHU yang cukup signifikan, sebesar Rp63,535 Juta.

“Penurunan terjadi, akibat pembayaran utang kepada pihak ketiga, “jelas Sekretaris KPRI Balaikota Hendri Refdinal, SE, M.Si. Memiliki 390 anggota, secara keseluruhan pendapatan KPRI Balaikota meningkat Rp10,254 Juta (2,08%) dibanding pendapatan 2010.

Rencana pendapatan 2011 Rp513,950 Juta, terealisir Rp501,843 Juta (97,64%).

Sedangkan, pendapatan 2010 hanya berjumlah Rp491,589 Juta Pendapatan tertinggi berasal dari bunga simpan pinjam yang mencatat Rp360 Juta, disusul pendapatan waserda Rp37 juta dan usaha foto copy Rp30 juta.

RAT KPRI Balaikota, menyediakan door prize buat anggota yang hadir dalam RAT. Door prize berupa kompor gas, dispenser, kipas angin dan strika, jam dinding itu, berasal dari BNI, Bank Syariah Mandiri dan Bank Nagari Payakumbuh.(h/ smt)

SUPARDI

Pemimpin Siap Melayani JALAN kebun di Kelurahan Payobada. ZULKIFLI

BOTIAH Personil TPA Belum Dilantik PAYAKUMBUH, HALUAN — Personil TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Regional Kota Payakumbuh masih belum dilantik pemerintah sehingga pengoperasian TPA tersebut, masih terkendala. Padahal sangat bermanfaat oleh beberapa daerah untuk mengurangi permasalahan sampah bagi yang tidak memiliki TPA. Secara fisik pembangunan dan peralatan TPA Regional, diketahui sudah rampung 100 persen. Peraturan Gubernur tentang kelembagaan juga sudah keluar. Namun personil untuk mengelola TPA tersebut belum dilantik, sehingga hanya berfungsi bagi sampah yang ada di Kota Payakumbuh, semata.

Ketua LSM Bakin, Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Rodes Junaidi menuturkan, seharusnya Gubernur Sumbar cepat tanggap dalam menetapkan personil yang akan mengelola TPA tersebut. Supaya sejumlah kabupaten/ kota yang membutuhkan dapat membuang sampah ke TPA dimaksud.

Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, Musdik Agus, yang dihubungi di Payakumbuh, kemarin mengakui, TPA Regional belum punya personil, sudah tiga bulan sejak peraturan gubernur tentang kelembagaan keluar, namun personilnya belum juga dilantik sampai sekarang.

Akibatnya, beberapa daerah yang sangat membutuhkan tempat pembuangan akhir sampah seperti, Pemerintah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan Kabupaten Limapuluh Kota, yang sudah mendesak pengoperasian TPA, namun belum bisa direalisasikan, karena tidak adanya personil untuk itu.

“Kita meminta kepada gubernur, supaya sesegera mungkin menetapkan dan melantik personil yang akan mengelola TPA, supaya sejumlah daerah yang tidak punya tempat pembuangan sampah akhir, bisa membuang sampah ke TPA Regional di Aur Kuning, Payakumbuh Selatan,”ujarnya berharap.(h/ zkf)

JALAN NASIONAL

Pembayaran Tanah Rampung 2012 PAYAKUMBUH, HALUAN — Penyelesaian pembebasan lahan masyarakat di Simpang Parit Kota Payakumbuh, untuk melanjutkan peningkatan struktur jalan nasional yang dikenal dengan Jalan Lingkar Utara Bagian Luar, hanya tinggal dua persil lagi.

Masing masing atas nama Rusmainar seluas 507 meter persegi dan ahliwaris Rajab sekitar 2.000 meter persegi, diharapkan rampung tahun 2012 ini.

“Panitia pembebasan tanah akan melakukan pendekatan lagi kepada pemilik tanah yang tinggal 2 persil itu, karena dananya sudah tersedia. Namun pembayarannya tentu melalui mekanisme yang benar,”ungkap Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Payakumbuh, Musdik Agus dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, kemarin.

Menurut dia, selambatnya tahun 2012 ini, diupayakan melakukan nego nego kembali dengan kedua pemilik tanah.

Mudah mudahan hati nurani mereka tersentuh, karena pembebasan lahan untuk kepentingan umum, sehingga mereka mau menerima pembayaran tanah sesuai standar

yang ditetapkan Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP).

Sebetulnya seluruh lahan yang dibebaskan sejak beberapa tahun lalu untuk jalan lingkar Utara itu berjumlah 19 persil,11 persil diantaranya sudah dibebaskan sampai tahun 2006, tinggal delapan persil yang akan dibebaskan. Tahun 2011 dibebaskan sebanyak 6 persil, dananya dibantu APBD Provinsi Sumbar.

Kini yang tinggal dua persil lagi, kendalanya pemiliklahan meminta pembayaran diluar harga yang telah ditetapkan Rp409 ribu permeter persegi, tapi mereka meminta pembayaran Rp800 ribu permeter persegi, jauh dari ketentuan harga yang ditetapkan KJPP. Sedangkan tanah atas nama Yusmaniar sejauh ini belum ada kesepakatan serius dengannya.

“Kendala lain yang dihadapi, kata Musdik, Undangundang tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum tahun 2011 sudah berganti, namun Perpres untuk pelaksanaannya belum keluar, sehingga kita tidak bisa menunjuk panitia pembayaran tanah tersebut,”ulasnya.

Jika Pemko Payakumbuh,

tidak mampu membebaskan lahan untuk peningkatan struktur jalan nasional tersebut, maka ruas jalan tersebut akan terputus alias tidak dapat diluruskan.

“Sebaiknya Pemko serius lagi untukmenyelesaikan pembebasan tanah untuk dua persil tersebut, “ujar Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib yang ditemui secara terpisah.

Kepada pemilik lahan yang akan dibebaskan, agar tersentuh hati nuraninya untuk menerima pembayaran yang sudah ditetapkan berdasarkan KJPP semula, sehingga pembangunan untuk kepentingan umum itu berjalan lancar, sebab manfaat jalan untuk juga untuk masyarakat daerah ini juga, sebutnya.

Seperti yang sudah diberitakan harian ini sebelumnya, seluruh ruas jalan nasional yang tengah dikerjakan dengan kegiatan peningkatan infrastruktur mulai dari Bukittingi By Pass, menuju Payakumbuh, dari Ngalau, Lingkar Utara Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Utara, serta pada kawasan Kabupaten Limapuluh Kota, sampai batas Provinsi Riau tuntas dikerjakan sampai tahun 2014. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — masyarakat. “Coba lihat saat ini, Walikota dan banyak PNS yang Wakil walikota Pasudah bicara yakumbuh kedepan tentang politik dan harus orang – orang itu mengganggu yang berani, tegas, konsentrasi mereka bijaksana dan mau untuk bekerja sehari mendengar ratap – hari dikantor, bahtangis warga. kan bisa menggangSelain itu pegu pelayanan,” termimpin siap melaangnya. yani masyarakat, T e n t a n g dan bukan mereka generasi muda meyang dilayani raknurutnya juga harus SUPARDI yat, serta siap diperhatikan, dan masuk penjara diperlebar ruang demi membela kepentingan geraknya, hingga bisa berinisiatif, rakyat. kreatif, dan bisa hidup mandiri.

Demikian dikatakan Supardi “Pada masa lalu, generasi calon Wakil Walikota Paya- muda hanya dijadikan kelinci kumbuh dalam Pemilukada 12 percobaan.

Juli 2012 yang berpasangan Akibatnya pengganguran dengan Zainul Jusri Zainudin makin tinggi.Kenakalan remaja, pada Haluan di posko pasangan dan masalah narkoba dikalangan calon ini di Kopmplek Perumahan generasi muda harus kita Ngalau Jalan Sukarno Hatta tanggulangi, dengan melihat Payakumbuh, kemarin. permasalahan kehulunya,” kata Dikatakannya , pemimpin dia lagi.

Payakumbuh kedepan itu harus Menjawab Haluan tentang lebih baik programnya untuk peluang 7 pasangan calon, menumemajukan pendidikan, ekonomi, rut laki – laki kelahiran Payabudaya. Ia harus mampu jadi kumbuh 17 April 1973 ini, leader dan bukan manager yang peluangnya pada dasarnya tetap hanya pandai menggunakan uang sama.

APBD saja, tapi tidak bisa Hal penting lagi kata Supardi, mencari sumber dana lainnya. siapa saja yang terpilih nanti, “Dengan kata lain, harus maka yang tidak terpilih diharap memperhatikan pembinaan home tetap memberikan sumindustry, dan memberikan bangsihnya pada daerah.

Dalam masa kampanye jaminan hidup kepada warganya.

Tidak hanya teori tapi harus ada Supardi minta kepada pasangan tindak lanjut, “tambah Supardi calon lainnya, agar memberikan .

Ditambahkannya, paradigma pendidikan politik kepada warga birokrasi harus berubah. masyarakat, jangan membodoh Pemerintah harus melayani – bodohi rakyat lagi. (h/snt)

Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)

Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik

20 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

Motivator, Semua Bisa Melakukannya

Bubur Ayam Komplit Bahan Bubur : 1. 1 kg beras 2. 300 mL santan kental 3. Daun salam 4. Sereh 5. Bawang putih dan garam dihaluskan Semua bahan diatas dicampur lalu direbus dalam api sedang sambil terus diaduk hingga menjadi bubur.

Tumis ayam : 1. Ayam filet direbus kemudian disuirsuir 2. Jamur kancing dipotong kecil-kecil 3. Saus tiram 4. Kecap ikan 5. Prei 6. Bumbu halus ( bawang putih dan merah, merica, garam dan gula) Tumis semua bahan diatas hingga matang dan beraroma Kuah : Tumis bumbu halus(bawang merah dan putih, merica dan garam), tambahkan kuah ayam, seledri dan prei lalu tambahkan air secukupnya sesuai selera.

Tambahan : tambahkan bawang goreng , kulit pangsit goreng dan sambal bawang. Selamat mencoba. (*)

Motivator. Mungkin, Anda pernah mendengar pekerjaan yang satu ini. Tetapi, Anda merasa belum jelas, apa saja, sih, pekerjaan seorang motivator? Apakah ‘hanya’ bertugas memberi motivasi kepada seseorang atau sekelompok karyawan di sebuah perusahaan? Mungkinkah seorang wanita berpotensi menjadi motivator?

Apa saja syaratnya?

Menurut Reza M. Syarief, seorang motivator, yang sudah mendapat julukan sebagai grandmaster motivasi Indonesia, dalam setiap aktivitas di kehidupan, selalu ditemukan sebuah motivasi. Motivasi adalah alasan seseorang untuk berbuat sesuatu.

Jika sudah memiliki motivasi yang kuat, maka akan mudah bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Ada motivasi dari dalam (internal motivation) dan ada motivasi dari luar (external motivation). Seorang motivator berperan dalam memenuhi kebutuhan orang terhadap motivasi dari luar.

Sementara menurut Rene Suhardono Canoneo, pemilik konsultan bisnis dan karier Amrop Hever, kini makin mudah memasarkan jasa sebagai mo-

Menggolkan Ambisi BERIKUT ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk ‘me-nggolkan’ ambisi Anda bersama tim, mengutip dari buku Leadership A to Z: A Guide for the Appropriately Ambitious, yang ditulis oleh James O’Toole.

1. Adakan perubahan. Di sini, gunakan kata kunci adaptasi. Artinya, Anda melakukan perubahan, tetapi dengan memerhatikan potensi yang dimiliki anak buah Anda.

2. Menciptakan pengikut (bawahan) yang antusiasme mengikuti Anda.

Mungkin Followers Creed (Sabda Pengikut) yang dirumuskan dalam pertemuan sekelompok manajer di Universitas Cape Town, Afrika Selatan, bisa menjadi patokan, yakni: Aku Mengikutimu, Jika Engkau • Memperlakukan aku dengan hormat • Memberi inspirasi dengan visimu • Mengajariku • Bertoleransi dengan kekeliruanku • Dapat dilihat dan selalu ada • Berbicara dengan (dan mendengarkan) aku • Memberiku kesempatan untuk berkembang • Jangan menyerah, atau mengubah arah semaunya • Memiliki keberanian dalam keyakinan • Berterus teranglah dan lakukan apa yang kau katakan 3. Bersikap fleksibel. Tak selamanya bawahan bisa mengikuti langkah Anda.

Bersikaplah fleksibel, misalnya mengubah strategi yang lebih realistis.

Namun, perubahan ini pun perlu Anda pilah-pilah. Ada perubahan yang bersifat prinsip, ada yang tidak. Misalnya, Anda berprinsip tidak memberi suap. Di lapangan, anak buah Anda kesulitan dalam hal perizinan karena tak ada uang pelicin. Menyerahkah Anda demi ambisi menyelesaikan proyek? Mantan PM Inggris, Margaret Thatcher, mengatakan, seseorang dapat mengubah taktik, strategi, dan program-programnya sesuai perubahan situasi. Tapi, mengubah prinsip? No way.

4. Komunikasikan ambisi Anda kepada bawahan dan mintalah pendapat mereka.

5. Kontrollah setiap langkah untuk mewujudkan ambisi, tapi tidak secara berlebihan (apalagi menekan), karena bisa me-matikan inisiatif bawahan Anda.

6. Ego. Sebagai pemimpin, ada keinginan di bawah sadar untuk memaksa orang lain mendukung ambisi Anda. Dan, ketika ambisi mendekati tujuannya, ada ego untuk menampilkan keberhasilan itu berkat kerja keras Anda, bukan tim. Hatihati, ego seperti ini bisa menyakitkan hati, dan kelak Anda tidak akan mendapat dukungan lagi.

7. Inteligensi. IQ (intellegence quotient) penting, begitu pula EQ (emotional quotient). Tapi, untuk kepemimpinan, yang terpenting adalah inteligensi untuk memimpin, yakni kemampuan memahami karakteristik bawahan dan mendorong mereka untuk maju.

8. delegasikan tugas kepada bawahan. Untuk mewujudkan ambisi, tak perlu Anda maju untuk semua lini.

Miliki standar operasional.

9. Kedermawanan. Jika Anda mengharapkan dukungan dan lo-yalitas bawahan, perjuangkan pula hak-hak mereka. (h/fml)

tivator. “Karena interaksi makin luas, jasa motivator menjadi kebutuhan penting, terutama untuk orang-orang yang senang belajar dari pengalaman orang lain. Motivator pada dasarnya menceritakan sesuatu tentang kehidupan, supaya orang lain bisa mengambil manfaatnya,” ungkap Rene.

“Alasan mengapa seseorang membutuhkan motivator, jelas sekali. Jika ingin sukses, ikutilah resep seseorang yang sudah sukses. Pro-sesnya seperti duplikasi. Itulah salah satu hal yang akan diungkapkan saat pelatihan motivasi,” jelas Reza.

Gavin Ingham, dalam bukunya, Motivate People, Get The Best from Yourself and Others, mengatakan, motivator yang paling berjasa adalah yang bisa membuat orang-orang mampu menolong dirinya sendiri. Bermodalkan program pelatihan yang tepat serta kemampuan manajemen yang baik, seorang motivator bisa membuat orang lain mencapai motivasi yang terjaga secara konsisten.

Semua Orang Bisa Siapa saja yang bisa menjadi seorang motivator? Menurut Reza, semua orang bisa menjadi

motivator, dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja apa pun. Syarat utamanya adalah gigih belajar, fast learner, dan cepat beradaptasi.

Hal lain yang mesti diperhatikan calon motivator, tambah Reza, adalah memiliki mentor. Hal ini bisa dicari dengan cara memosisikan diri sebagai audience dalam berbagai pelatihan motivasi, sampai menemukan mentor yang sesuai. “ S e o r a n g m o t i v a t o r s ebaiknya juga memiliki pe nampilan dan tingkah laku yang baik, serta memiliki pencapaian karier. Modal itu sudah bisa menjadi magnet,

yang akan menarik audience.

Dan, jika telah berhasil menjadi motivator, sebaiknya menerapkan bisnis jasa berbasis kompetensi, membuat branding, dan membangun jaringan,” kata Reza.

Rene pun sependapat, semua orang bisa menjadi motivator, dengan syarat, andal berbicara di depan publik, bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, dan memiliki kontrol tinggi terhadap diri sendiri, mengingat ia adalah bagian dari milik publik. Seorang motivator, menurut Rene, harus bisa menjadi seseorang yang dipercaya, karena menawarkan nilai-nilai tertentu. Seorang motivator harus mampu meyakinkan, bahwa dalam keterbatasan, seseorang bisa m e n g g a p a i s esuatu yang lebih baik.

“Seorang motivator harus hidup dengan apa yang dia ajarkan dan harus tulus menyampaikan sesuatu. Selanj u t n y a , k esuk sesan seorang motivator akan ditentukan oleh pasar, sejauh m a n a d a n s eberapa banyak orang yang bisa termotivasi,” tegas Rene.

Menurut Gavin Ingham, motivator harus memenuhi persyaratan: • Menemukan nilai-nilai dan hal-hal yang penting untuk diri sendiri dan orang lain.

• Belajar memotivasi diri sendiri sebelum memotivasi orang lain.

• Pandai mengendalikan emosi.

• Fokus pada tujuan dan berorientasi pada solusi.

• Percaya diri.

• Mampu menjadi pendengar yang baik.

• Menciptakan kreativitas membangun motivasi.

Wanita Motivator, Masih Langka Wanita yang berprofesi sebagai motivator masih jarang.

Padahal, menurut Rene, asalkan mengutamakan logika daripada perasaan, wanita memiliki kemampuan setara dengan pria untuk menjadi seorang motivator.

Demikian juga pengamatan Reza. Wanita memiliki kesempatan besar untuk berkarier sebagai motivator. “Sebab, wanita memiliki manajemen emosi yang tinggi dan memiliki personal touch. Hal yang mesti diingat adalah harus mengutamakan unsur logika saat berperan sebagai motivator.”

Kondisi langkanya wanita yang berprofesi sebagai motivator, menurut Reza, justru membuat demand menjadi tinggi.

“Dan, wanita motivator lebih tepat dalam menghadapi audience pria, dengan metode cross gender,” kata Reza.

Agar para wani ta mulai tertarik melirik profesi ini, Reza mengungkapkan, membagi pengalaman sampai membuat hidup seseorang berubah lebih baik, akan memberikan kepuasan tersendiri. Ditambah lagi, profesi ini menjanjikan penghasilan besar, hingga mencapai puluhan juta rupiah dalam hitungan jam.

Tentu saja ketika sudah memiliki jam kerja yang tinggi.

Apalagi motivasi adalah sesuatu yang membutuhkan recharge dalam jangka waktu tertentu.

Jadi, klien lama bisa saja membutuhkan pelatihan motivasi kembali. (h/fml)

Ambisi, Perlu untuk Meraih Sukses “AMBISIUS amat, sih, dia!

‘Tuduhan’ itu sering membuat orang alergi untuk memiliki ambisi. Padahal, jika Anda ingin sukses berkarier, ambisi adalah salah satu syarat penting!

Jangan takut jika Anda disebut ambisius. Bahkan, Mahatma Gandhi, seorang pemimpin besar India yang terkenal dengan kepemimpinannya yang arif dan bijaksana pun mengakui, ia berambisi. Hal ini dinyatakannya, saat ia ditanya, mengapa berani meninggalkan karier gemilang di bidang hukum, yang tentunya memberi penghasilan mapan, lalu memilih menjadi pemimpin politik yang penuh pengorbanan?

Gandhi tegas menjawab, “Ini karena ambisi.”

Ambisi berasal dari kata bahasa Inggris, ambition, yang berarti disired to achieve something atau will to success.

Jadi, dalam bahasa Indonesia ambisi adalah keinginan untuk mencapai sesuatu atau kemauan untuk mencapai sukses.

Di sini, arti ambisi jelas-jelas berkonotasi positif. Begitu pula dengan ambisius, yang menunjuk pada orang yang berambisi. Ambisi ternyata penting dimiliki, karena ambisilah yang menggerakkkan seseorang untuk mencapai tujuan-tujuan berkarier. Tanpa ambisi, seseorang seolah-olah tidak melakukan apa pun.

Napoleon Hills, penulis buku Think and Grow Rich, menyebutkan kurang ambisi adalah satu faktor utama yang menyebabkan kegagalan seseorang. Lantaran, tanpa atau kurangnya ambisi, jalan Anda mencapai tujuan tersendatsendat, akibat tidak memiliki motivasi. Akhirnya, karena terlalu lamban, Anda pun menemui kegagalan.

Gandhi menguraikan, ia berambisi menjadi pemimpin politik bukanlah tanpa sebab.

Nurani Gandhi terusik demi melihat ketergantungan India terhadap kolonial Inggris dalam berbagai segi kehidupan. Dia merasa gemetar, kalau membayangkan ketika dirinya sekarat, ia mengucapkan katakata: “Seharusnya saya mampu melakukan jauh lebih banyak hal dalam hidup saya.”

Uniknya, Gandhi melawan dengan tanpa kekerasan.

Jangan Anda mengira ambisi tidak terlihat. Bos atau pemilik perusahaan tetap dapat melihat ambisi Anda.

Melalui hasil kerja Anda, mereka akan menilai apakah

Anda seseorang yang berambisi atau tidak. Biasanya, orang yang berambisi akan berusaha membuat hasil pekerjaannya sesuai standar tertentu, bukan asal jadi, asal cepat, atau asal memenuhi tenggat.

Bisa Menjadi ’Racun’ Ambisi bernilai positif, lalu mengapa timbul tuduhan miring tentang orang yang berambisi? Jawabannya, karena untuk mewujudkan ambisi, seseorang jadi terobsesi, sehingga ambisinya berlebihan dan tak jarang ‘menghalalkan’ segala cara. Karena itu, Anda perlu memiliki batasan dalam mengejar ambisi. Dengan mempertimbangkan lingkungan, nilai-nilai moral dan norma-norma di sekitar Anda, etika, serta kondisi Anda sendiri.

Misalnya, tahun ini Anda berambisi dipromosikan menjadi senior manajer marketing.

Ambisi seharusnya mendorong Anda untuk lebih rajin melakukan riset pasar, atau mencari terobosan-terobosan baru dalam pemasaran. Bukan secara diam-diam, Anda justru mencuri ide teman. Itu adalah ambisi yang melanggar nilainilai persahabatan, sekaligus etika. Contoh lain, demi ambisi terlihat menjadi manajer iklan andal, Anda memasang kenaikan target 100 persen. Anda tak peduli, padahal kondisi ekonomi nasional —yang juga memengaruhi dunia iklan— sedang lesu. Gara-gara ambisi Anda yang berlebihan dan tidak realistis, anak buah Anda tertekan, bahkan mengundurkan diri.

Sebagai orang yang berambisi, kadang-kadang Anda tak menyadari seberapa jauh ambisi Anda itu membuat orang lain tidak nyaman atau tertekan. Berikut ini beberapa ciri yang menunjukkan ambisi Anda sudah berlebihan:

Jika rekan satu tim atau satu level dengan Anda yang biasanya sering berdiskusi bersama, mulai menjauhi Anda.

Anak buah tertekan bekerja di bawah Anda. Hal ini terlihat dengan raut wajah mereka yang tak senang, atau malah takut melihat Anda.

Dilihat dari hasil kerja, mereka sering melakukan kesalahankesalahan sepele yang sebetulnya bisa dihindari. Mereka tak lagi berdiskusi dengan Anda, bahkan kini membuat jarak. Kreativitas anak buah Anda pun tak berkembang.

Pekerjaan anak buah sering kali tak selesai atau

sulit rampung gara-gara ‘protes’ Anda yang tiada henti

Orang-orang malas berada dalam satu tim dengan Anda

Dalam lingkungan sosial, Anda tidak begitu diterima. Begitu Anda datang, pembicaraan yang tadinya seru, langsung ‘dingin’.

Selain dari reaksi orang lain, tubuh Anda juga ‘pintar’ memberikan reaksi untuk menunjukkan ambisi Anda sudah berlebihan. Antara lain, karena terus- menerus dibebani tugas untuk mewujudkan ambisi, Anda jadi melupakan istirahat. Pada satu titik, Anda biasanya kerap menderita sakit kepala, mudah lelah, susah tidur, dan merasa tertekan. Jeleknya, ketika kelelahan fisik ini mendera, Anda menjadi mudah marah, kurang menoleransi kesalahan, dan solusi yang diambil sering salah atau sulit berkonsentrasi.

Kalau ini sudah terjadi, maka ambisi itu menjadi ‘lampu kuning’ bagi karier Anda.

Pemimpin Berambisi Agar ambisi Anda terwujud, Anda harus menyiapkan ‘amunisi’ dari diri sendiri dulu.

Buatlah juga ambisi yang realistis, dengan menengok kemampuan diri dan kondisi di sekitar Anda. Anda juga perlu mempersiapkan diri bekerja lebih keras. Buatlah perencanaan kerja, agar hasil pekerjaan lebih terarah. Buat pula tenggat untuk pekerjaan Anda, sekaligus membuat skala prioritas pekerjaan. Lalu, berusahalah fokus dalam bekerja, misalnya dengan meminimalkan ‘interupsi’, seperti menunda menjawab SMS atau membaca e-mail yang tidak penting, dan membatasi waktu bergosip.

Sangat tidak lucu, jika Anda mengharapkan anak buah Anda terus bekerja, sementara mereka mendengar Anda ngobrol di telepon, misalnya.

Miliki ketekunan menggapai ambisi, disertai kesediaan ‘membuka mata’.

Bekal untuk menjadi pribadi penuh ambisi sudah di tangan. Tapi, belum tentu ambisi yang sama besar dimiliki anak buah Anda. Ini pekerjaan yang sulit. Karena, tak jarang ambisi macet di tengah jalan, karena hambatanhambatan dalam tim Anda.

Bukannya menyambut ide Anda, diam-diam mereka menganggap ide Anda tidak realistis, sehingga mereka bersikap setengah hati dalam mengerjakannya. (h/net)

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

LINGKAR 82 Guru Dilatih Metode Belajar Cepat SOLOK, HALUAN — Sebanyak 82 orang guru dan pengawas tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengikuti pelatihan metode belajar cepat atau lebih dikenal dengan “accelerated learning” di Bukittinggi.

Kegiatan tersebut digelar pada 20-25 Mei 2012 dengan peserta terdiri atas guru sekolah dasar, kepala sekolah, dan pengawas.

Menurut instruktur pelatihan tersebut, Darwin dari Yayasan Bina Intelegensi Indonesia (YBIN), metode belajar cepat tersebut diyakini bisa meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan ilmu kepada siswanya.

“Dalam metode ini yang ditonjolkan adalah bagaimana siswa bisa mengingat suatu pembahasan dalam pelajaran,” katanya.

Dikatakannya, selama ini metode mengajar para guru lebih mengarahkan siswa untuk menghafal, akibatnya banyak yang tidak mengerti, sehingga tujuan untuk mencerdaskan tidak tercapai.

“Dengan metode belajar cepat ini nantinya siswa akan cepat mengerti,” katanya. Salah seorang peserta, Syafril Ilyas, mengatakan metode belajar cepat sangat efisien untuk meningkatkan kecerdasan siswa.

“Kita senang dengan adanya pelatihan ini, sehingga metode guru dalam menghadapi anak didik bisa diubah,” ujarnya. (h/*)

Aloe jo Patuik

KABUPATEN SOLOK

45 Anggota Satpol PP Lulus Diklatsar

SOLOK, HALUAN — Sebanyak 45 orang anggota Satpol PP Kabupaten Solok dinyatakan lulus Pendidikan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang telah berlanggung selama 15 hari dan ditutup secara resmi Minggu (27/ 05) di halaman kantor Bupati di Arosuka.

MILIKI SELINTING GANJA

M Syahril Dicokok Polisi SOLOK, HALUAN — Ulah memiliki selinting ganja seorang pria pengangguran M Syahril (34) dicokok polisi di jalan Simpang Ria Motor Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Selasa (22/5) lalu.

Daun haram siap hisap dalam lintingan bentuk sebatang rokok yang di kalangan preman disebut gelek itu, ditemukan petugas Sat narkoba Polres Solok dalam saku jaket yang dikenakan tersangka.

Lintingan ganja yang bila dihiisap pemakainya bisa berfantasi tak tentu ‘pangana’alias teler itu, disimpan tersangka dalam bungkus rokok Sampoerna dalam saku jaket yang dipakainya untuk mengelabui petugas.

Tersangka yang akrab disapa Colek itu hanya pasrah menerima nasib, saat ditangkap petugas berpakaian preman yang menyergapnya ditepi jalan. Pria berpenampilan tenang itu selama ini ditenggarai sebagai seorang pecandu ganja alias daun haram yang memabukkan tersebut.

KapolresSolok AKBP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Kasat Narkoba AKP Mulyono kepada Haluan Minggu (27/05) mengatakan, sejauh ini petugas masih terus melakukan pegembangan penyelidikan terhadap tersangka.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatan dan proses lebih lanjut tersangka saat ini diinapkan gratis di hotel prodeo sel tahanan Mapolres Solok di Lubuk Selasih. (h/ris)

Solok Diminta Petakan Daerah Bencana

21

FOTO BERSAMA Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso (4 kiri) dan Kasatpol PP Kabupaten Solok Efriadi (5 kiri) berfoto bersama dengan 45 anggota Satpol PP yang lulus Diklatsar di halaman kantor Bupati Arosuka, Minggu (27/5). RIS

Masjid Tua Kayu Jao Perlu Dibenahi SOLOK, HALUAN — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lintang Fortuna, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mendesak pemerintah kabupaten setempat untuk membenahi masjid tua Kayu Jao. “Masjid tua Kayu Jao ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia, sangat patut untuk dibenahi agar tidak rusak keasliannya,” kata Ketua LSM Lintang Fortuna, Yuslir, di Arosuka, Minggu.

Menurut dia, pembenahan yang dimaksud adalah membersihkan pekarangan sekitar masjid, dan membuka akses jalan yang layak sehingga memudahkan wisatawan yang ingin mengunjungi masjid tersebut.

“Masjid tua ini bisa dijadikan destinasi wisata religi di Kabupaten Solok jika dibenahi dengan baik,” katanya. Menurut dia, selayaknya Pemkab Solok menganggarkan dana perbaikan serta pemeliharaan masjid tersebut pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sehingga upaya pembenahannya bisa segera dilakukan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Solok, Jasman Rizal, menyatakan akan segera melakukan upaya pembe-

nahan masjid yang dibangun pada abad XVI tersebut.

“Memang kita sedang mencarikan jalan untuk pengembangan wisata di daerah ini, termasuk pengembangan wisata religi masjid tua Kayu Jao,” katanya.

Dikatakannya, mengingat anggaran daerah terbatas namun pihaknya berupaya menggaet investor untuk menanamkan modalnya untuk pengembangan wisata di daerah itu.

“Jika sudah ada investor kita akan garap potensi wisata yang ada dan masjid tua Kayu Jao bisa dikembangkan untuk wisata religi,” katanya. Masjid tua Kayu Jao adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang didirikan sekitar abad XVI, memiliki arsitektur khas Minangkabau dimana atapnya terbuat dari ijuk melambangkan desain rumah adat.

Selain itu, pada bagian mihrabnya diberi gonjong, sementara jumlah tiangnya sebanyak 27 buah yang melambangkan enam suku dari empat unsur pemerintahan adat sehingga jumlahnya 24 bagian, ditambah dengan tiga unsur dari agama yakni khatib, imam dan bilal, sehingga jumlahnya menjadi 27.

Masjid tersebut memiliki 13

jendela yang mengisyaratkan rukun salat yang 13 macam dan menggambarkan kuatnya ajaran Islam di daerah itu. (h/*)

SOLOK, HALUAN — Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri meminta pemerintah kabupaten memetakan daerah rawan bencana dan membuat jalur evakuasi untuk meminimalkan dampak bencana.

“Kita mengharapkan pemkab YAYASAN BUYA NASKA melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah memetakan daerah rawan bencana dengan memasang ADANG SUMATERA BARAT- INDONESIA plang di daerah itu serta membuat KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang jalur evakuasi,” katanya di Arosuka, WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036 Minggu.

MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) Dia menyebutkan, jalur tersebut untuk memudahkan warga di daeUJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH rah rawan bencana mencari tempat PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) evakuasi saat terjadi bencana.

TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT “Kabupaten Solok merupakan daerah yang rawan bencana letusan · Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti gunung berapi, longsor, banjir,” katanya. · Madrasah Aliyah (MA) Selain membuat rambu-rambu 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti tersebut, kata politisi Partai Golkar itu, seluruh mayasrakat juga perlu diberi V I S I pemahaman tentang kesiapsiagaan Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta dalam menghadapi bencana. “Ketika Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah masyarakat paham tentang siaga (Islamic Character Building and Development Education) bencana, akan mampu meminimalkan jumlah korban,” katanya.

WAKTU PENDAFTARAN Kepala BPBD Kabupaten Solok SEKARANG 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES Abdul Manan mengatakan pihaknya INFORMASI PENDAFTARAN berencana membuat rambu-rambu KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang di tempat rawan bencana di daerah WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036 itu. (h/*)

PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH P

Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat

Dari ke 45 orang anggota Satpol PP yang lulus Diklatsar itu 3 diantaranya dinyatakan lulus dengan predikat sebagai Siswa Cendikia Septrio Eko P, Siswa Trengginas Adri AR dan Siswa Tertabah Alamsyah.

“Kegiatan Diklatsar tersebut dalam rangka meningkatkan profesionalitas anggota Satpol PP “ tutur Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Kasatpol PP Simpai Efriadi yang menutup secara resmi kegiatan Diklatsar itu di halaman kantor Bupati Solok di Arosuka.

Kapolres Bambang Ponco juga memberi apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, karena dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh kegiatan Diklatsar tersebut dengan hasil baik.

“Diharapkan seluruh anggota Satpol PP yang telah mengikuti program kegiatan Diklatsar tersebut akan lebih baik lagi dalam menjalankan tugas-tugas keseharian di tengah-tengah masyarakat “

papar Bambang Ponco Sutiarso.

Sementara Kasatpol PP Efriadi kepada Haluan mengatakan, dari 45 orang peserta Diklatsar itu, 28 diantaranya anggota Satpol PP yang bermarkas di Arosuka.

Tujuh orang berasal dari Kasi Trantib kantor camat dan 10 lainya petugas penjaga kantor yang tersebar di SKPD di lingkungan pemkab Solok di Arosuka.

Adapun materi Diklatsar yang diberikan kepada peserta selama 15 hari kegiatan sejak pembukaan 13 Mei lalu kata Efriadi, diantaranya adalah parade baris berbaris, senam tongkat, pengendalian masa (dalmas), disiplin, sidik, lidik dan olah TKP. “ Melalui momen kegiatan Diksar tersebut jajaran Satpol PP Kabupaten Solok senantiasa siap sedia menjalankan tugas-tugasnya secara profesional dalam rangka pengabdian di tengahtengah masyarakat “ tutur Efridi. (h/ris)

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS

SMM : ISO 9001 : 2008 TERAKREDITASI B MENERIMA PENDAFTARAN SISWA BARU Tahun Ajaran 2012/2013

Kompentensi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA (MoU Kerjasama dengan McTRONIC INDUSTRIES SDN BHD Johor Malaysia)

TEKNIK OTOMOTIF (MoU Kerjasama dengan PPIBM Kuala Lumpur Malaysia)

TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA (MoU Kerjasama dengan BPD HIPMI Sumatera Barat)

TEKNIK AUDIO VIDEO TEKNIK KENDARAAN RINGAN TEKNIK SEPEDA MOTOR TEKNIK MULTIMEDIA

Waktu dan Tempat Pendaftaran : 1. Mulai sekarang s/d Juli 2012 setiap hari kerja dari pukul 07.30 s/d 17.00 WIB 2. Tempat Kampus : SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG JL. BELANTI INDAH NO.5 KHATIB SULAIMAN PADANG Praktek Kerja Industri TELP (0751) 7051030 FAX (0751) 446907 Luar Negeri di Malaysia Email : teknologipluspadang@ymail.com

Fasilitas Belajar : 1. Gedung sekolah milik sendiri luas dan nyaman 2. Mushola 3. Labor dasar Elektronika 4. Labor Praktek Teknik Audio Video 5. Labor Bahasa 6. Labor Komputer

7. Work Shop Teknik Otomotif 8. Work Shop Pabrikasi / Las 9. Studio Gambar / Studio Design Grafis 10. Perpustakaan 11. Aula (Ruang Serba Guna) 12. Toko Sekolah

Fasilitas Pemberian Beasiswa : 1. Beasiswa kepada keluarga kurang mampu 2. Beasiswa BAZDA 3. Beasiswa Dompet Dhuafa Singgalang 4. Beasiswa dari yayasan dan instansi terkait

Dengan Teknologi Plus Kami Tampil Beda

22 FIGURA

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

CHANTAL DELLA CONCETTA

VENNA MELINDA

Bawa Acara Infotainmen Chantal Della Concetta beralih dari pembaca berita menjadi pembawa acara infotainmen. Meski begitu, Chantal merasa tak turun derajat.

Chantal yang sempat menjadi pembaca berita di Metro TV dan RCTI itu kini sering terlihat membawakan acara Selebriti Siang di Trans 7. Meski begitu, Chantal mengaku tak malu menjadi pembawa acara gosip.

“Mau infotainmen, mau berita sama saja. Aku rasa, selama akunya sreg ya sudah, aku ambil,” ujar Chantal, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Chantal juga tak peduli jika ada yang menganggap dirinya turun derajat dengan menjadi pembawa acara infotainmen. Baginya, baik presenter berita maupun infotainmen, tetap memiliki tantangan dan kesulitan sendiri-sendiri.

“Yang penting kan yang senang aku

Buat Rumah Aspirasi ANGGOTA Komisi I DPR, Venna Melinda (39), berusaha mendekatkan diri dengan konstituennya. Untuk itulah, sejak tahun 2009, dia mendirikan rumah aspirasi yang diberi nama Omahe Venna Melinda di daerah pemilihannya, Jawa Timur VI. “Alhamdulillah selalu ramai di sini. Meski tidak setiap hari berada di sini, saya ingin mereka merasakan eksistensi saya,” ujar Venna yang sedang mengunjungi rumah aspirasinya di Kediri barubaru ini.

Rumah aspirasi merupakan kebutuhan yang, menurut Venna, harus diadakan oleh wakil rakyat.

“Saya harus turun ke bawah, tidak perlu menunggu mereka datang.

Apa pun komisinya, kebutuhan rumah aspirasi menjadi signifikan,” ungkapnya.

Venna menceritakan berbagai kegiatan, seperti les belajar membaca Al Quran (Iqro), matematika, dan komputer secara gratis.

Rumah yang disewa Venna selama lima tahun itu juga dilengkapi dengan perpustakaan.

Tidak hanya itu, Venna pun sering menggelar senam bersama ibu-ibu PKK. “Ibu-ibu senang sekali kalau diajak senam,” kata ibu dua anak itu. Satu fasilitas yang ingin ditambahkan Venna di rumah aspirasinya adalah televisi berukuran besar. Katanya, dengan televisi itu, konstituennya bisa menikmati film-film Indonesia yang bermutu. (h/kcm)

sendiri, yang merasakan aku sendiri. Apalagi semuanya baik, produsernya baik, waktu siaran juga enak.

Bodo amat aku mau ngurusin turun derajat atau apapun,” jelas Chantal yang sempat tampil panas di majalah pria dewasa.

“Kita kan nggak bisa menentukan penilaian orang kepada kita. Kita kan menghargai perbedaan. Selama tidak mengganggu orang lain ya sah-sah saja,” lanjut Chantal.

“Teman-teman yang di dunia infotainmen kan melakukan proses yang sama dengan yang dilakukan oleh teman-teman news, seperti jurnalis kebanyakan,” katanya. (h/inl)

NUNUNG

Bakal Nikah Lagi

ASMUDDIN

Biola Teman Setia SIKAP tegas selayaknya memang dimiliki seorang hakim. Namun siapa sangka, di balik ketegasan dan disiplin tingginya, Asmuddin, S,H. M.H, Ketua Pengadilan Negeri Padang, ternyata sangat lihai dan sangat hobi memainkan biola. Kemanapun pergi ia akan membawa biola kesayangannya.

“Biola ini adalah teman saya yang paling setia disamping istri saya. Kalau saya dinas keluar kota, tak ada istri ya ini menjadi teman saya,” katanya sambil tertawa.

Asmuddin telah mengenal biola sebelum memasuki usia sekolah. Bahkan ketika baru berusia tujuh tahun, anak petani dan pemilik kedai ini sudah memiliki jam terbang yang cukup lumayan, bermain biola di berbagai tempat.

“Biasanya kalau ada kegiatan, saya tampil mengiringi drum band atau acaraacara lainnya,” kata ayah satu anak ini.

Bermain biola, diakui Asmuddin adalah sebuah kepandaian yang unik. Tak semua orang bisa memainkan alat musik satu ini. “Butuh perasaan halus untuk memainkannya,” kata mantan Ketua PN Pelalawan ini lagi.

Tak hanya itu, kepandaiannya memainkan biola, diakui Asmuddin dipelajari secara otodidak.

“Dulu kalau Bapak saya ke sawah, saya disuruh menjaga warung, saya tutup itu warung saya malah bermain biola,” kenangnya.

Kebiasaan itulah yang melekat pada diri salah satu hakim Tipikor di Kota Padang ini.

“Setiap waktu luang di rumah saya rutin memainkan.

Minimal satu kali seminggu.

Atau kalau ada acara di kantor seperti perpisahan atau pelantikan, saya juga sering bermain biola. Biasanya mengiringi teman-teman yang bernyanyi atau bermain gitar,” katanya lagi.

Bagi Asmuddin, bermain biola menjadi salah satu hal yang membuatnya tidak mengenal kata stress selama ini.

“Batin tenang, tidak stress dan hati tersentuh,” ujar hakim yang juga pernah menyidangkan kasus Bom Bali dengan terdakwa Imam Samudera Cs ini.

Selain itu apa lagi kunci ketenangan batin Asmuddin? “Biola, salat dan mengaji. Itu saja,” katanya mantap. (h/dla)

KOMEDIAN Nunung dan manajernya, Iyan Sambiran sedang sibuk. Kali ini keduanya tidak sedang disibukkan dengan jadwal manggung. Keduanya sedang mempersiapkan pernikahannya.

Meski belum menentukan tanggal pernikahan, perempuan pemilik nama lengkap Tri Retno Prayudati itu memang akan menikahi pria berusia 40 tahun itu.

Ya, Iyan yang sudah menemaninya selama tiga tahun ini rupanya sudah meluluhkan hati Nunung.

“Nikah? Iya, tapi semuanya masih dalam proses,” aku Iyan saat dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (28/5).

Pasangan ini sudah merencanakan pernikahan pasca Idul Fitri tahun ini. “Insya Allah kalau dimudahkan dan dikasih jalan, ya tahun ini. Tapi belum nentuin tanggal pernikahan,” ucapnya.

Iyan mengakui, mereka jadian lantaran memiliki hubungan antara manager dan artis. “Ya, awalnya teman, jadi manajernya, lalu makin dekat dan akhirnya pacaran,” ungkapnya. (h/trn)

S I G A B 23

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

ANCAMAN GEMPA DAN TSUNAMI

Kemampuan dan Pengakuan Internasional DUA IVEN internasional telah diprakarsai Basarnas, yaitu pertemuan Asia Pasifik International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) dan Internasional SAR Forum (ISF), pada tanggal 19-22 Juli 2011 di Denpasar Bali.

Kedua iven tersebut menjadi tonggak Basarnas untuk lebih aktif dalam menjalin kerjasama dengan negara lain maupun organisasi SAR internasional.INSARAG adalah forum kerjasama dari negara-negara dan organisasi-organisasi tanggap darurat dalam bidang pencarian, dan pertolongan bencana perkotaan (Urban Search and Rescue).

INSARAG terbentuk tahun 1991, menindaklanjuti inisiatif dari timtim search and rescue internasional yang membantu bencana di Armenia tahun 1988.

PBB dipilih sebagai pusat jaringan untuk memfasilitasi keikutsertaan dunia internasional.

INSARAG masuk dalam Field Coordination Support Section (FCSS) pada Emeregency Service Branch (ESB) di bawah The Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) PBB dengan Genewa sebagai Sekretariat INSARAG. Salah satu kewenangan yang dimiliki INSARAG adalah melakukan klasifikasi terhadap organisasi SAR masing-masing negara untuk dapat melakukan bantuan internasionalnya (Internastional Urban SAR) atau yang biasa disebut dengan INSARAG External Clasification.

Salah satu hasil pertemuan INSARAG yang diselenggarakan di Indonesia adalah masuknya Indonesia (Basarnas) dalam deretan negara yang akan dilakukan klasifikasi oleh INSARAG tahun 2014.

Apa pentingnya klasifikasi itu bagi Basarnas? Selama ini, Basarnas aktif membantu operasi SAR di negara lain seperti Haiti dan Jepang serta beberapa negara lain, meskipun tidak menutup kemungkinan terdapat kendala sulitnya masuk ke negara yang terkena bencana itu. Kesulitan tersebut muncul diakibatkan faktor pengakuan dari negara yang terkena

Warga Siberut Siapkan Diri

bencana terhadap kemampuan rescuer Indnesia terkait International Urban SAR.Bagi dunia internasional, pengakuan kompetensi rescuer itu sangat penting.

Esensinya harus dibuktikan dengan sertifikasi. Teori pengakuan di dalam hukum internasional sendiri sudah ada sejak pembentukan negara.

Persyaratan pembentukan suatu negara berdasarkan Konvensi Monte- video 1933. Selain harus memiliki penduduk, wilayah dan pemerintahan, negara juga harus memiliki hubungan dengan negera lain. Kemampuan rescuer Basarnas perlu standarisasi dan pengakuan dunia internasioanl sehingga, ketika Basarnas mengirimkan bantuan SAR ke luar negeri bisa diterima.

Apa tugas Basarnas selanjutnya?

Tentu, Basarnas harus menyiapkan diri untuk klasifikasi tahun 2014.

Menyiapkan personil yang akan disiapkan sebagai tenaga International Urban SAR serta sarana dan prasa- rana yang memadai untuk melakukan operasi SAR. Tahun 2012 ini, Basarnas perlu melakukan pendekatan dengan INSARAG dan negara donor yang dapat membantu Basarnas dalam melakukan pemenuhan terhadap persyaratan INSARAG. Basarnas perlu mendapatkan technical assistance sebagai mentor hingga rescuer Basarnas mendapatkan klasifikasi INSARAG. Terkait kesesuaian dengan standar internasional sesungguhnya tidak berlebihan karena Basarnas terbentuk karena tuntutan internasional yaitu sebagai persyaratan IMO dan ICAO. Dengan akan terselenggaranya “INSARAG Asia-Pacific Regional Earthquake Response Exercise Tahun 2012” dan “INSARAG Guideline Workshop and Methodology” pada tanggal 29 Mei -1 Juni 2012 diharapkan menjadi awal yang baik bagi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia akan kemampuan para rescuernya. Mari kita bertekad meningkatkan SDM sesuai dengan standard internasional sehingga Indonesia mendapatkan pengakuan dari masyarakat internasional. (*)

HUTAN TERANCAM — Seorang pencari kayu bakar beristirahat sejenak, setelah mengumpulkan kayu hasil pencariannya di Kawasan Bukit Barisan, Air Dingin, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Kamis (24/5).

Banyaknya kawasan hutan yang dijadikan perkebunan dan perumahan villa mewah , membuat hutan lindung terancam, dan memicu bencana.

RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Warga Muaro Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang telah mengetahui edaran gubernur Sumbar ikut mempersiapkan diri dari ancaman gempa dan tsunami.

Bahkan sebagian mereka telah mempersiapkan berbagai keperluan vital, seperti stok makanan dan pakaian, yang telah ditempatkan di atas perbukitan. Ini dilakukan, agar

mereka tidak kelaparan saat mengevakuasi diri dari ancaman gempa dan tsunami.

Namun saat ini, beberapa titik di perbukitan Siberut sangat jauh dari sumber air bersih, maupun air minum. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu kesehatan penduduk saat evakuasi, dan diharapkan bisa diatasi secepatnya oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya.

“Antara satu titik dengan titik pemukiman warga lainnya di perbukitan Siberut sangatlah jauh. Percuma saja warga menyediakan stok makanan yang banyak, jika stok air minum itu sendiri sangat langka. Ini perlu jadi perhatian serius oleh pemerintah,” ujar Adi Hamdani, Ketua Yayasan Penanggulangan Bencana Ready Mentawai yang bermukim di

Muaro Siberut, ketika dihubungi Haluan, Senin (28/5).

Tak hanya stok air yang langka, tapi warga Muaro Siberut juga membutuhkan penerangan. Saat ini, kondisi pemukiman dan pusat evakuasi di kawasan perbukitan sangat gelap gulita pada malam hari dan rentan terjadinya pencurian. Kondisi gelap gulita itu terjadi mulai dari kaki perbukitan, jalur evakuasi hingga puncak perbukitan.

“Tak adanya penerangan, dikhawatirkan bisa menghambat proses evakuasi warga jika terjadi gempa berpotensi tsunami pada malam hari.

Apalagi Siberut merupakan pusat lokasi megathrust yang berkemungkinan tsunaminya akan tiba dalam waktu yang cepat,” ujar Adi. Terkait rumor banyaknya warga

Siberut yang telah melakukan pengungsian, menurut Adi, informasi tersebut sangatlah keliru. Ia mengakui memang banyak warga yang ke puncak perbukitan tiap harinya, namun bukan untuk mengungsi.

“Tak adanya penerangan membuat pencurian sering terjadi. Oleh karena itu, setiap harinya warga silih berganti pergi ke perbukitan untuk mengecek dan menjaga perlengkapan dan stok makanan mereka agar tidak hilang,” jelas Adi. Adi menceritakan, pascagempa dan tsunami Aceh tahun 2004 lalu, warga Siberut banyak mendirikan rumah pemukiman dan pondok-pondok sebagai tempat evakuasi di kawasan perbukitan, dengan ketinggian 15 meter ke atas. Di rumah dan pondok itulah warga menempatkan stok makanan mereka. Pembangunan tempat evakuasi di perbukitan itu dibangun oleh swadaya masyarakat setempat.

Namun saat ini warga banyak bingung dengan sederetan gempa yang terjadi, karena masyarakat setempat belum bisa membedakan gempa berpotensi dan tidak berpotensi tsunami. Jika ada gempa keras, dipastikan sebagian besar warga Siberut menuju ke lokasi perbukitan.

Namun disaat merasakan gempa kecil dan sedang, warga sering bingung memutuskan untuk evakuasi atau tetap bertahan.

Secara topografi, wilayah Siberut dipenuhi oleh sederetan perbukitan dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 15 meter hingga puluhan meter.

Dalam kondisi normal, warga yang bermukim di tepi pantai hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk tiba di perbukitan yang berketinggian 15 meter.Untuk jalur evakuasi, sekitar 75 persen jalur evakuasi dari beton telah dibangun, walau hanya selebar dua meter. (h/wan)

=

DIJUAL TANAH: Luas 120 meter persegi (8x15).

Lokasi di Tanjung Pati samping SMAN 1 Harau Limapuluh Kota. Harga Rp 48 Juta cocok untuk Rumah anak kos, bisa dibangun 8 Kamar.

Yang berminat hubungi: Syahrul ( 081374646599 )

= KEHILANGAN

.STNK MOBIL MITSUBISHI L 300 TAHUN 2001. BA 8092 JL An PENTA VALENT. Hilang pada tahun 2009 di daerah Jln. Batang Lembang Padang.

Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

=

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

= KEHILANGAN

BPKB BA 6335 JK an Waris Setyono. Hilang antara pasaraya menuju Tunggul Hitam, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. =

KEHILANGAN

STNK SEPEDA MOTOR SUZUKI FU, DGN PLAT BA 2046 BO an MAIDINER ELPENDI. Hilang antara rumah menuju Tunggul Hitam, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

= LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : Satu orang Calon Manajer usaha coffe and juice. Wanita Minimal tamatan SMA / SMK yang sederajat atau D3 / Mahasiswi Tinggal skripsi, tidak dibutuhkan pengalaman kerja / akan dilatih, Inovatif kreatif dan visionaris, kirim lamaran berupa CV, fotocopy KTP ke PO BOX 260 Padang

=

KEHILANGAN

STNK BA. 7737 JQ, An. BPS Propinsi Sumatera Barat. Kehilangan antara Psr. Payakumbuh & Tanjung Pati. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitar an 500 Meter dari Jam Gadang.

Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603

24 PENDIDIKAN Siswa SLTA Ikut Pelatihan Jurnalistik PAINAN, HALUAN — Sebanyak 41 siswa tingkat SLTA dan mahasiswa se Pesisir Selatan mengikuti pelatihan jurnalistik. Kegiatan pelatihan, diselenggarakan di Madrasah Aliah Negeri (MAN) Salido, Sabtu (26/5) lalu.

Dalam pelatihan yang menghadirkan pimpinan media on line yakni Padangmedia Nita Indrawati beserta pengurus PWI Pessel itu, terlihat bahwa siswapun mulai merasa gamang dengan kondisi kewartawanan saat ini.

Peserta yang datang dari SMAN 1 Painan, SMAN 2 Painan, SMAN 3 Painan, SMKN 1 Painan, SMKN 2 Painan dan MAN Salido sendiri sebagai tuan rumah, juga diikuti oleh perwakilan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pendidikan Islam (YP) Al Ikhlas Painan mengungkapkan keluhan masyarakat terhadap perilaku oknum wartawan di lapangan.

Nita Indrawati kepada peserta mengaku tidak memungkiri kondisi seperti itu yang tengah berlaku di dunia kewartawanan saat ini.

Namun inilah tugas kita bersama untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang wartawan sesungguhnya.

Sementara itu, mewakili PWI Pessel Haridman Kambang menyebutkan, kini siapapun bisa mendirikan perusahaan pers dengan mudah, lantas akan berdampak pada perekrutan wartawan. “Misalnya, kemarin masih jadi tukang ojek, maka hari ini sudah menentengnenteng kartu pers masuk kantor keluar kantor.

Hal ini sudah lumrah. Perusahaan media merekrut tanpa dibekali ilmu yang cukup sehingga menjadi liar,” bebernya.

Selain bertanya tentang paradigma negatif profesi wartawan, peserta juga antusias menanyakan tentang risiko tugas wartawan yang katanya sangat riskan pada situasi-situasi tertentu. Febry Chaniago dari padangmedia crew yang memberikan materi tekhik penulisan mengaitkan kembali resiko tugas dengan etika jurnalistik yang dipaparkan Haridman K a m b a n g . (sby/mjn/har)

SELASA, 29 MEI 2012 M 8 RAJAB 1433 H

Aksi Coret Baju Dipicu Pemberitaan Lulus PADANG, HALUAN — Para siswa di beberapa sekolah di Kota Padang tetap menggelar aksi coretcoret baju usai pengumuman lulus ujian nasional (UN).

Bahkan aksi itu dilakukan sebelum hasil UN diumumkan di sekolah.

Menurut Wakil Kesiswaan SMK Kartika 1-2 Jefrizal, akhir pekan lalu, terjadinya aksi coretcoret baju di kalangan siswa, khususnya yang dilakukan sebelum pengumuman resmi UN, karena dipicu pemberitaan beberapa media massa yang sudah memuat informasi seputar hasil UN, sebelum pengumuman resmi hasil UN dilakukan.

“Pemberitaan di media massa yang menyebutkan hanya beberapa siswa yang tidak lulus,

membuat siswa tidak terlalu mempedulikan lagi pengumuman resmi hasil UN. Dengan informasi berita seperti itu, mereka pun akhirnya bisa mengukur kemampuan mereka,” ujarnya.

Menurut Jefrizal, dengan memberitakan di media massa sebelum pengumuman resmi, pemerintah sepertinya tidak konsisten dengan kesepakatan yang telah dibuat.

“Akibatnya, ya, itu siswa merasa yakin bahwa mereka telah lulus setelah melihat di media massa bahwa sekolahnya lulus 100 % atau hanya satu orang yang tidak lulus,” katanya.

Riko, salah seorang siswa SMK Kartika 1-2 yang melakukan aksi coret-coret baju mengatakan bahwa aksi ini dilakukan karena dirinya sudah merasa yakin bahwa dia lulus.

Terlebih lagi dengan pengumuman resmi hasil UN di sekolah yang dilakukan pukul 16.00 WIB. Riko dan temantemannya memutuskan berkumpul sebelum jadwal pengumuman resmi, dan aksi konvoi dan coret-coret baju pun dilakukan.

UJI LAB — Seorang peserta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Sumatera Barat dari SMK N 2 Kota Padang melakukan uji laboratorium di UNP. Dalam kegiatan ini siswa SMK dibekali teknik-teknik bekerja dengan baik serta diikuti prosedur standar dan safety dalam bekerja. AMIR Menurut Jefrizal, berdasarkan kesepakatan kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Padang, hasil UN diumumkan Sabtu (26/5) pukul 16.00 WIB. Pihak sekolah pun sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada siswa. Seperti

di SMK Kartika 1-2 Padang, para siswa yang datang ke sekolah sudah diberitahukan tentang hal tersebut.

Sementara pihak sekolah dari SMAN 9 Padang, pada awalnya berencana memberikan pengumuman langsung kepada siswa.

Caranya dengan memberikan amplop berisi pengumuman lulus.

Para siswa tersebut diminta datang pukul 13.00 WIB. Meski berbagai cara ditempuh, namun aksi negatif oleh para siswa tetap tak terbendung. (h/cw-eni)

MENTARI ALFATO MUHEDE

Juara Olimpiade Matematika yang Tak Doyan Les

Mentari

MENTARI Alfato Muhede begitulah nama lengkap Mentari. Dia merupakan dara berdarah Padang, bukan asli Manado seperti namanya. Muhede adalah gabungan singkatan nama dari kedua orang tuanya.

Sekalipun memiliki prestasi sejak SD, Mentari ternyata tidak menyukai kegiatan les. Sudah beberapa kali dia mengikuti les di tempat les, namun tidak satu pun yang menarik hatinya. “Lebih enak belajar di sekolah,” ujar Mentari, Kamis (24/5).

Terkait juara kelas, dari SD sampai SMP pun dia selalu memperoleh juara I dan sesekali juara II. Tidak ketinggalan memperoleh juara umum II sewaktu Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Padang. Tidak hanya itu beberapa perlombaan pun berhasil dimenangkannya.

Sewaktu TK dia memperoleh harapan 1 untuk lomba kaligrafi. Dan sekarang prestasinya pun semakin meningkat.

Mentari berhasil meraih harapan 2 untuk lomba pidato dalam rangka memperingati Hari Air se-Dunia beberapa waktu lalu. dan Sabtu (19/5), dia memperoleh harapan 3 untuk Olimpiade Matematika.

Terkait dua perlombaan yang diikutinya sewaktu SMTI, keduanya dipersiapkan dalam waktu yang sangat singkat. Untuk lomba pidato, dia menyelesaikan teks pidatonya di hari yang sama dengan waktu lomba. Tidak hanya itu, Mentari mengikuti kegiatan lomba hanya menggunakan baju olahraga dan sandal. “Mungkin ini yang mengurangi nilai,” ujarnya sambil tertawa.

Begitu juga dengan Olimpiade Matematika yang diikutinya. Mentari hanya sempat

membaca buku sebentar tanpa sempat memahaminya. Dia hanya membaca buku selama 4 hari di sela-sela kesibukan belajar di sekolah. Meski banyak prestasi yang telah diraih, Mentari merasa bahwa dia tetap harus meningkatkan prestasinya. Memang sulit, namun keinginan untuk meraih juara 1 tetap ada dalam benaknya.

Mentari memang suka matematika, tetapi dia masih bingung dengan cita-citanya.

Setelah lulus nanti dia berencana bekerja.

Namun jika mendapatkan PMDK dia tetap

bersedia melanjutkan ke perguruan tinggi.

Sekarang Mentari sudah duduk di kelas XI 1 SMTI Padang, namun dia tidak tahu alasannya masuk ke SMTI. Di saat sudah bersekolah, dia baru menyadari bahwa ternyata dia menyukai pratikum yang berhubungan dengan zat-zat.

Bersekolah di SMTI diakui Mentari memang berat. Kegiatan belajar dimulai pukul 07.00 WIB-17.00 WIB. Namun baginya lebih baik seperti ini, daripada pergi hurahura setelah pulang sekolah. (h/cw-eni)