Haluan 29 Juli 2011

Page 1

EDISI : 086 TAHUN LXIII

JUMAT 29 JULI 2011 M / 28 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni'mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus. (QS Al-Fath Ayat 1-2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.58 12.24 15.48 18.29 19.42

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

MENANG — Pemain tim nasional Indonesia Nasuha (2), berjibaku dengan pemain Turkmenistan dalam laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7). Indonesia menang 4 - 3 atas Turkmenistan.

Balimau nan Sabana Balimau Adalah Saling Memaafkan OLEH: MASOED ABIDIN

MASUKILAH Ramadan dengan kebersihan hati, niat yang ikhlas mencari rida Allah semata. Semoga Ramadan kini membawa berkah. Hendaklah di bulan Ramadan tekun menunaikan salat Fardhu dan Tarawih dengan berjamaah, meramaikan masjid di manapun kita berada. Rasulullah SAW telah bersabda bahwa: “Sesiapa saja salat (berjamaah) bersama imam (lalu ditunggunya) sehingga imam beredar (beringsut dari tempat duduknya), niscaya akan ditulis baginya ganjaran beribadat satu malam”. Biasakanlah lidah untuk berzikir secara terus menerus, dan janganlah tergolong ke dalam kategori orang-orang yang tidak mau berzikir atau hanya berzikir sedikit saja. Bulan Ramadan adalah bulan ibadat dan bulan beramal, bukan bulan untuk tidur dan bermalas-malasan.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

PPD 2014

Timnas ke Putaran Tiga TIMNAS Indonesia membuka jalan ke Piala Dunia 2014 Brasil, setelah menang agregat 5-4 atas Turkmenistan.

JAKARTA, HALUAN — Tim Nasional (Timnas) Indonesia perlu diacungi jempol. Kerja keras Gonzales dan kawan-

kawan membuahkan hasil manis. Timnas menang tipis 4-3 atas tamunya Turkmenistan pada

pertandingan kedua putaran kedua Pra Piala Dunia 2014 di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (28/7) malam. Dengan kemenangan ini Timnas Indonesia besutan Wim Rijsbergen Bersambung ke Halaman 11

Pembunuh Mahasiswi STKIP Dihukum Mati PADANG, HALUAN — Ade Saputra panggilan Putra alias Ucok (26) divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang dalam sidang Kamis (28/7). Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (STKIP) PGRI di Gunung Pangilun Padang, Siska (19) pada tanggal 19 April lalu. Selain itu, Ade juga dinyatakan terbukti menyetubuhi korban yang dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya.

Bahasa Indonesia dan Malaysia Dijadikan Bahasa Resmi ASEAN

F

ORUM Roundtable Conference Indonesia-Malaysia merekomendasikan penggunaan bahasa Malaysia/Indonesia sebagai bahasa resmi di lingkungan Perhimpunan Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) seperti yang diterima ASEAN Inter Parliamentary Association (AIPA). “Forum itu telah mengeluarkan rekomendasi, salah satu di antaranya, penggunaan bahasa Malaysia/Indonesia sebagai bahasa resmi di lingkungan ASEAN,” kata Direktur Institut Kajian Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Nazaruddin Nasution SH, MA, di Jakarta, Kamis (27/8). Ia mengatakan pihak-pihak terkait dalam forum itu akan menyampaikan rekomendasi tersebut dan berharap para kepala negara anggota ASEAN dapat menyetujuinya dalam konferensi tingkat tinggi mereka nanti.

Bersambung ke Halaman 03

IMUN, salah seorang famili korban pembunuhan, terlihat histeris ketika tidak dapat melampiaskan emosinya kepada terdakwa Ade Saputra yang telah membunuh keponakannya, Siska (19), ketika digiringa dari Ruangan Sidang PN Padang, Kamis (28/7).

Bersambung ke Halaman 11

Pengurus PWI Sumbar, Hari ini Dikukuhkan

PADANG, HALUAN — Hari ini, Jumat (29/7) pengurus PWI Cabang Sumatera Barat periode 2011 – 2016 dilantik oleh Ketua Umum PWI, H. Margiono di hotel Pangerans Beach. Pengurus yang dilantik ini adalah hasil Konferensi Cabang yang dilaksanakan 13 Juni lalu di Padang. “Insya Allah, kalau tidak ada aral melintang, hari ini Ketua Umum akan hadir di Padang untuk melantik pengurus baru,” kata Ketua PWI Sumbar terpilih, Basril Basyar kemarin di kantor Gubernur Sumbar usai pemaparan rencana Pertemuan Silaturahmi Wartawan Malaysia-Wartawan Indonesia kepada Sekdaprov, Ali Asmar. Konfercab PWI Sumatera Barat yang lalu memilih kembali secara aklamasi, Basril Basyar sebagai Ketua Cabang dan Fadril Aziz Isnaini Bersambung ke Halaman 03

DEFIL

“Manusia Daging” yang Ditelantarkan Laporan:

Haridman Kambang Tatapannya kuyu. Kedua bola matanya nyaris hilang, termasuk mulutnya juga. Dibenamkan bengkakan gumpalan daging. Kesannya merintih menahan sakit. Ribuan benjolan daging dengan ukuran bervariasi tumbuh di tubuhnya. Karena demikian banyaknya, nyaris wajahnya ditutupi daging tumbuh itu. Ia sangat menderita.

Aprisal namanya. Lelaki berumurnya 45 tahun, warga Seberang Tarok, Lakitan Lengayang saat ditemui Haluan APRISAL Rabu (27/7) malam memperlihatkan penyakit yang dideritanya. Tampak benjolan di sekujur tubuh dan wajahnya. Rupanya Isal telah puluhan tahun bertahan hidup dengan ratusan benjolan yang diduga tumor itu. Aprisal mengaku pasrah menerima penyakit yang dideritanya. Sepasrah saat ia ditolak mentahmentah pihak rumah sakit daerah untuk berobat beberapa tahun lalu. Aprisal dirusuh pulang pihak rumah sakit karena tak sanggup

membiayai operasi. Ia adalah representasi orang miskin di negeri ini yang kerap memang ditolak rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Maka, sebutan “orang miskin dilarang sakit” bagi Aprisal menemukan pembenarannya. Aprisal memang berasal dari keluarga miskin. Keluarganya sehari hari bekerja sebagai buruh tani. Benjolanbenjolan di tubuhnya kini telah merubah bentuk wajah Aprisal dari aslinya ke “bentuk lain”. Terhadap penyakit yang diderita Aprisal, hingga kini tidak ada seorangpun yang peduli terhadap penderitaannya. Bahkan dengan ketidakmampuan ekonomi keluarganya, Aprisal terus menanggung beban penderitaan seumur hayat. Bersambung ke Halaman 11

MOGOK PILOT HANYA SETENGAH HARI

Garuda Padang-Jakarta Pulang Pergi Lancar

PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) H. Irman Gusman sempat diingatkan sejumlah stafnya sebelum melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat hari Rabu (27/7) hingga Kamis (28/ 7) kemarin, agar memesan tiket cadangan airlines selain Garuda Indonesia. Pasalnya, hari Kamis kemarin sekitar 500 pilot maskapai penerbangan pembawa bendera bangsa itu merencanakan aksi mogok. Bersambung ke Halaman 11

SELEKSI PIMPINAN KPK

Chandra dan Ade Gagal, Fachmi Lulus 17 Besar JAKARTA, HALUAN — Mengejutkan. Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah, Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, dan Juru Bicara KPK Johan Budi, ternyata gagal lolos dari seleksi makalah tertulis dalam proses seleksi pimpinan KPK periode 2011-2015. Sebaliknya, Jaksa Tinggi Sumbar Dr. Fachmi termasuk yang lulus 17 besar. “Banyak calon yang bagus, tetapi kita tentu saja tidak bisa menerima semuanya,” kata Menteri Hukum dan HAM yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK, Patrialis Akbar, di Jakarta, Kamis (28/7) kemarin. Menurut dia, pansel melakukan penilaian secara keseluruhan dan khusus untuk tes makalah, proses penilaian dilakukan secara anonim (penilai tidak mengetahui nama pembuat makalah). “Agar lebih objektif,” kata Patrialis. Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

FGD DPD RI DENGAN AGAM

BUKITTINGGI,HALUAN— Focus Group Discussion (FGD) digelar kerja sama DPD RI dengan Kabupaten Agam dengan tajuk “Penguatan dan Harmonisasi Pemerintahan Nagari di Sumatera Barat”, Kamis (28/7) di Istana Bung Hatta Bukittinggi. Diskusi ini mengkaji Rencana Undang-Undang (RUU) tentang Desa dalam memposisikan peran dan nilai nagari. Dalam FGD ini hadir

Sistem Nagari akan Dipertahankan Ketua DPD RI, Irman Gusman, anggota DPD RI Emma Yohana, Riza Falepi, dan Alirman Sori. Selain itu juga hadir anggota DPR RI asal Sumbar Nudirman Munir dan Taslim. Dalam presentasinya, Irman Gurman mengatakan, sejarah membuktikan bahwa tata nilai kehidupan di nagari mampu menghidupkan republik Indonesia. “Selama enam bulan negeri

ini ditawan penjajah, justru di Minangkabau yang berbasis nagari yang bisa menyelamatkan pemerintahan Republik Indonesia. Bagaimana sebenarnya nilai dalam sistem pemerintahan nagari? Dalam ekonomi pun nagari dipercaya menciptakan keunggulan,” ujar Irman Gusman. Untuk itu, Irman juga menyarankan untuk membuat nagari percontohan dari selingkungan Kabupaten Agam.

“Saya harap kita bisa kembali ke nagari dalam bentuk holistik, tidak sekadar struktural,” tegas Irman. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengatakan, ada beberapa permasalahan yang dihadapi pemerintahan nagari saat ini, yaitu sumber daya yang belum maksimal, rendahnya pemahaman terhadap aturan dan undang-undang, dan belum optimalnya tungku tigo

sajarangan. Selain itu, ditambahkan Indra, keadaan keuangan juga kurang mendukung program dan kegiatan yang dilaksanakan di nagari. “Untuk itu kami berharap alokasi dana berbasis desa atau jorong bisa dilaksanakan,” tandasnya. Menanggapi hal ini, Irman berjanji akan mengawal hasil diskusi FGD ini untuk diputuskan di DPR. (h/cw16)

UBH Gelar UKBJ PADANG, HALUAN— Universitas Bung Hatta tahun 2011 ini oleh The Japan Foundation kembali dipercayai sebagai penyelenggara Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (UKBJ atau dalam bahasa Jepang disebut Nihongo Noryoku Shiken dan dalam bahasa Inggris disebut Japanese Language Proficiency Test) yang dikhususkan bagi para penutur asing bahasa Jepang. Pendaftaran peserta UKBJ dapat dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 15 September 2011. Materi ujian terdiri atas tiga bagian, yakni kanji dan kosa kata (Moji Goi) , menguji kemampuan peserta dalam memahami penggunaan kosa kata serta perbendaharaan kata dalam bahasa Jepang. Kemudian pendengaran (Chokai) menguji kemampuan peserta dalam mendengar dan memahami dialog dalam bahasa Jepang. Serta pola kalimat dan bacaan (Bunpo - Dokkai ) menguji kemampuan peserta dalam artikel dalam bahasa Jepang. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Eduardus Agusli, Ujian Kemampuan Bahasa Jepang Internasional ini merupakan ujian resmi untuk mengukur tingkat kemampuan berbahasa Jepang seseorang secara tertulis. UKBJ di Indonesia tahun 2011 ini dilaksanakan serentak di 7 kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, dan Denpasar pada hari Minggu, 4 Desember 2011 mendatang. Berdasarkan catatan The Japan Foundation, Tokyo, jumlah peserta UKBJ tahun 2010 mencapai 610.000 orang yang tersebar di delapan kawasan Timur Tengah dan Afrika, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Pasifik, Asia Tengah , Asia Tenggara, Asia Timur dan Jepang sendiri. Khusus untuk wilayah Sumatera Bagian Tengah dengan sistem baru ini terjadi lonjakan kelulusan. (h/ita)

PRESENTASI-Ketua DPD RI, Irman Gusman mempresentasikan sistem pemerintahan nagari, di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Kamis (28/7).

TIM 7 RAZIA

Tuak dan Miras Disita PAYAKUMBUH, HALUAN – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh tidak main-main membersihkan penyakit masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan. Rabu (27/7) malam, Tim 7 Kota Payakumbuh kembali melakukan razia. Hasilnya, 3 jeriken tuak, peralatan minum dan 33 botol miras disita.

tujuh akan terus dilaksanakan. Tidak hanya itu, selama Ramadhan pun, tim tujuh dikatakannya akan terus bergerak untuk memberantas pekat di Payakumbuh. Sementara itu, wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri saat dimintai komentarnya, Kamis(28/ 7) di Balai Kota mengatakan, saat ini penegakan Perda No. 4 Tahun 2007 tentang pekat tersebut masih dilakukan secara persuasif. “Kita terus berusaha untuk mengajak masyarakat agar menjauhi tindakan maksiat seperti bermabukmabukan, apalagi menjelang Ramadan ini. Namun, kalau tindakan itu terus berlanjut, kita akan mengambil tindakan tegas, bahkan mungkin akan kita serahkan pada aparat berwenang untuk diproses secara hukum,” katanya. Sebelumnya, Senin(25/7), tim tujuh Kota Payakumbuh juga mengamankan sejumlah pemuda yang kedapatan sedang bermabukmabukan di sejumlah titik di Kota Payakumbuh.(h/il)

Barang bukti itu disita dari lima masyarakat di Payakumbuh,” kata lokasi berbeda, antara lain di warung Komandan patroli, Aiptu. Yusri simpang Perumnas Kubang Gajang Darwin bersama kepala operasi Pol Limbukan, Warung milik ‘MR’ (44) PP Payakumbuh, Mise, Kamis (28/ di belakang Pasar Ibuh Payakumbuh, 7) di Payakumbuh. warung tuak milik Msr Mise menuturkan, dalam razia, (50) di tepi Jembatan anggota tim tidak saja menyita KASUS DANA PNPM-MP Ratapan Ibu, warung barang bukti, tetapi juga memberikan milik Sfr di belakang nasehat pada warga yang kedapatan stasiun Parit Rantang, sedang bermabuk-mabukan. dan warung milik “Sayangnya, tidak semua yang sfl(48) di Kelurahan bisa dinasehati. Karena itu, kita juga mensosialisasikan Perda No. 4 Labuah Baru. PADANG, HALUAN— semenjak November 2009 lalu. “Jelang Rama- Tahun 2007 tetang pekat yang juga Terdakwa kasus korupsi dana Namun hingga 2011 upah yang dan ini kita memang memuat sanksi, termasuk sanksi Program Nasional seharusnya dikeluarkan Tim lebih intensif me- hukum,” kata Mise. Pemberdayaan Masyarakat Pelaksana Kegiatan PNPM-MP lakukan razia untuk Dikatakan Mise, menjelang Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tidak dibayarkan hingga kini. meminilisir penyakit Ramadhan, razia pekat oleh tim Jorong Koto Tangah Nagari Jumlah upah yang tidak Koto Tangah Kecamatan Bukit dibayarkan oleh TPK hingga Barisan Limapuluh Kota, Dedi sekarang mencapai Rp4,5 juta. Eka Siswanto, dikatakan tidak “Bahkan Ketua TPK juga memberikan gaji pekerja pernah meminjam uang saya pembangunan jalan dan rabat untuk membayar upah tukang beton pada 2010 lalu. lainnya. Namun uang tersebut Hal tersebut disampaikan juga belum dibayar hingga lima orang pekerja sekarang,” kata Replison. pembangunan jalan dan rabat Keterangan dari ke lima saksi beton dengan dana PNPM- tersebut tidak jauh berbeda. MD, Muliatri, Yulhendri, Ali, Setelah itu, terdakwa ketika Replison dan Endah, ketika diminta untuk menanggapi menjadi saksi pada persidangan keterangan lima terdakwa pemeriksaan saksi yang tersebut tidak banyak dihadirkan Jaksa Penuntut membantah. Umum (JPU) di Pengadilan “Apakah ada bantahan negeri Padang, Kamis (28/7). terhadap keterangan lima saksi Yang menerima Anugerah Di hadapan hakim ketua ini,” kata hakim ketua. Imam Syafei beranggotakan “Tidak pak,” kata terdakwa Jon Effredi dan M Takdir Dedi. Dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar Yang diserahkan oleh Ketua Umum DPP KNPI (hakim ad hoc), mereka Dalam kasus ini, Jaksa Ahmad Doli Kurnia mengatakan, jalan yang mendakwa Dedi telah Pada hari Rabu, 27 Juli 2011 di Aula Bank Indonesia cabang Padang. dikerjakan dengan dana sekitar merugikan negara Rp214 juta itu sepanjang 1.800 Rp105.799.900. Tertanda meter dan rabat beton sekitar Sidang dilanjutkan Kamis 300 meter. (4/8) dengan agenda H. Nusyirwan DN S, Sos Sonny Budaya Putra, Sip, Msi Jalan dan rabat beton itu mendengarkan keterangan saksi Wakil Ketua Bidang Prasarana Sekretaris Umum sudah mereka kerjakan ahli. (h/dfl)

Upah Tukang tak Dibayar

SEGENAP PENGURUS KONI KOTA PADANG PANJANG BESERTA SELURUH CABANG OLAH RAGA PADANG PANJANG

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

H. Ir. Edwin Anas, SP PEMUDA SUMBAR AWARD 2011

Naqsabandiyah Mulai Tarawih Malam Ini PADANG, HALUAN — Jemaah tarekat Naqsabandiyah sudah mulai beraktivitas di Musala Baitul Ma’mur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang sejak sepuluh hari yang lalu. Mereka yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan sebagian besar adalah orang tua tersebut telah menjalani suluk dan puasa sunnah Syaban. Baiyar (71) warga Limau Lunggu, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok mengakui baru sekali mengikuti puasa Syaban dan akan menjalani puasa Ramadan di musala yang dipimpin Buya Piri tersebut. Tahun-tahun sebelumnya ia menjalani suluk dan puasa di sebuah surau di kampungnya yang juga dipimpin oleh Buya Piri. “Sudah dari lama saya berniat mengikuti puasa di sini, dan kali ini anak saya mengizinkan dan mengantarnya,” katanya. Keseluruhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang melakukan suluk di musala tersebut membawa beragam perlengkapan dari rumah atau kampugnya. Termasuk kasur yang tidak akan mereka bawa lagi pulang dan akan disimpan di sana sampai tahun berikutnya. “Tahun depan saya akan puasa di sini lagi, jika umur panjang,” jelas Baiyar yang mengakui ingin belajar banyak di musala tersebut melalui pengajian Buya Piri. “Jujur saja, kalau sudah tua begini agak susah belajar, kaji saja baru Alfatihah, itu pun susah,” terangnya. Begitu juga dengan Maya (70) yang mengaku sudah tiga tahun belakangan menjalani puasa Syaban dan suluk di sana. Warga Limau Manis, Pauh tersebut mengakui sudah tiga tahun mengikuti pengajian tersebut dan juga baru kali itu menjalani ibadahnya di surau tersebut. “Sudah sepuluh hari saya di sini, dengan niat menjalani puasa penuh,” jelasnya Ia juga mengakui dirinnya baru sanggup mengikuti ibadah

puasa Syaban dan belum mengikuti salat empat puluh. “Makanya kami di bawah surau, kalau di atas orang sedang suluk dan sembahyang empat puluh, kami sudah tua dan tidak sanggup,” katanya tentang belasan jamaah tarekat naqsyabandiyah yang berada di lantai atas musala tersebut. Mulai Tarawih Aliyas (41) satu-satunya laki-laki yang baru datang untuk mengikuti suluk di musala tersebut, Kamis (28/ 7), mengatakan malam tanggal 30 Juli 2011 sebagai awal Ramadan 1432 H dan malam ini akan memulai salat tarawih. “Jumat malam kami akan menjalani tarawih pertama, dan sabtu sudah mulai puasa Ramadan,” katanya. “Hal tersebut sudah menjadi penetapan dari ulamaulama Naqsabandiyah,” jelas laki-laki yang berasal dari Solok tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa penghitungan awal ramadhan tersebut didasarkan pada hisab munjid (penanggalan yang disusun kalifah tareqat Naqsabandiyah) yakni metoda dalam melihat bulan. “Peredaran bulan berubah sekali lima tahun, jadi ada ahli yang menghitungnya dalam sekali lima tahun,” jelasnya. Selain itu, Aliyas mengakui metoda penghitungan tersebut sederhana dibanding penghitungan bulan dan penetapan Ramadan oleh pemerintah. “Dulu, semasa orde baru, atau sebelum reformasi penghitungan bulan tarekat Naqsabandiyah sama dengan pemerintah. Sama memulai puasa dan lebaran,” ungkapnya. Hanya saja, tambah Aliyas, setelah Orde Baru, pemerintah juga melakukan ijma atau perbandingan dengan negara lain. “Makanya setelah itu penghitungannya tidak sama,” tambah Aliyas yang mengakui dalam konsep penghitungan tariqat naqsabandiyah penghitungan waktu di tiap daerah tersebut tentu berbeda. (cw01)


Nasional Lingkar Andi Nurpati Tersudut JAKARTA, HALUAN — Panja Mafia Pemilu DPR sudah memprediksi jawaban Andi Nurpati saat dikonfrontir dengan sejumlah staf KPU termasuk Masyhuri Hasan (MH), mantan juru panggil Mahkamah Konstitusi (MK). Walau mengelak, Polri bisa menggunakan asumsi-asumsi dari para saksi. Apalagi, terkait pertemuan Andi Nurpati dengan Masyhuri dan Nallom Kurniawan di Jak TV 17 Agustus 2009 petang, Masyhuri membenarkan kesaksian Nallom. Nallom mengaku kalau dirinya diperkenalkan oleh Masyhuri kepada Andi Nurpati. Lalu, Andi Nurpati juga sempat membuka 2 amplop surat yang dibawa oleh kedua orang ini. Sementara itu, Andi Nurpati membantah mengenal Nallom. Yang dia ingat ketika di Jak-Tv yang datang hanya Masyhuri. Termasuk Andi Nurpati menyangkal membuka dua surat yang dibawa karena menurutnya suratsurat itu tertutup. “Dalam teori konfrontasi orang boleh saja tidak mengaku perbuatannya. Bisa 2 cara (menemukan cerita yang benar, red), yaitu melalui bukti tertulis dan saksi-saksi,” ujar Wakil Ketua Panja Mafia Pemilu, Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi INILAH.COM, Kamis (28/7). Bukti-bukti itu sudah dimiliki oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri. Sehingga, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, Polri tidak perlu lagi memperhatikan keterangan Andi Nurpati yang berbeda dengan saksi-saksi kunci lainnya. “Boleh saja jawabannya tetap sama tapi dengan Polri menyita itu akan lebih kuat dari sisi data,” lanjut Ganjar. Dia sepakat dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Polri. Apalagi, dengan upaya konfrontir karena perbedaan keterangan. Namun, Panja yakin bahwa pasca konfrontir ini, akan ada tersangka baru. “Metode konfrontir saya sepakat, bahwa Polri pasti akan menemukan cerita paling benar. Saya semakin yakin,” tegasnya. (inc)

Mafia Anggaran Harus Diusut

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari FPKS Tamsil Linrung menyatakan setuju dengan usulan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Mafia Anggaran. Pembentukan Panja Mafia Anggaran itu dinilainya cukup strategis untuk menuntaskan masalah mafia anggaran, baik di legislatif maupun di eksekutif. “Saya kira cukup strategis

karena perlu perbaikan formula, angka-angka, data-data mesti ada perbaikan,” kata Tamsil dalam Dialektika Demokrasi bertema ‘Menimbang Usulan Panja Mafia Anggaran’ di ruangan wartawan

DPR, Kamis (28/7). Tamsil mengakui bahwa mafia anggaran di DPR memang ada, tapi peluangnya sangat kecil “Mafia anggaran itu ada, namun celahnya sempit. Sudah ada beberapa yang ketahuan melakukan itu, ada yang dalam proses hukum dan ada yang ditahan. Namun mafia anggaran bukan hanya di satu tempat. Mafia anggaran itu terjadi kalau ada beberapa pihak yang bersepakat, kalau nggak

ANTARA

ANAK UNTA — Unta berpunuk tunggal (Camelus dromedarius) berada tak jauh dari anak jantan usai persalinan dikandang peraga satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Kamis (28/7). Anak Unta jantan berpunuk tunggal tersebut lahir dari pasangan induk betina, Mery (18) dan induk jantan, Isten (30) dan menambah koleksi KBS unta berpunuk tunggal menjadi 11 ekor.

Pengurus PWI.............................................Sambungan dari Hal.1 sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Keduanya dipilih secara aklamasi dalam sidang pleno yang dipim-pin H. Amiruddin dihadiri 222 orang anggota biasa. Konfercab kemudian memilih Tim formatur untuk menyusun kepengurusan yang diketuai Basril Basyar tersebut anggotanya adalah H. Hasril Chaniago (Harian Haluan), Khairul Jasmi (Harian Singgalang), Jayusdi Effendi (Harian Posmetro) dan H. Khudri (PWI Perwakilan Agam). Sidang formatur itu kemudian menetapkan personalia Pengurus Cabang untuk dikukuhkan dengan Surat Keputusan Pengurus PWI Pusat. Basril Basyar sebagai ketua didampingi oleh Eko Yanche Edrie (Wapemred Harian Haluan) sebagai Sekretaris. Sedangkan Wakil-wakil Ketua terdiri dari Wakil Ketua Bidang Organisasi, Khairul Jasmi (Pemred Harian Singgalang) Wakil Ketua Bidang Advokasi, H. Amiruddin (Singgalang) Wakil Ketua Bidang Pendidikan, H. Heranof Firdaus (RRI Padang), Wakil Ketua Bidang Kesra, Ismet Fanany

MD (Redpel Harian Haluan), Wakil Sekretaris I, Widya Navies (Redpel Harian Singgalang), Wakil Sekretaris II, Sukri Umar (Pemimpin Umum Harian Posmetro), Bendahara, H. Jayusdi Effendi (Direktur Utama Posmetro), Wakil Bendahara, Naswardi (Singgalang) dan Wakil Bendahara, John Edward Rhony (Redpel Koran Padang) Kepengurusan ini dilengkapi dengan Pengurus Pleno sebanyak 17 Seksi. Khusus untuk periode kepengurusan sekarang, seperti juga di Pengurus Pusat, maka di tingkat Pengurus Cabang juga dibentuk beberapa lembaga seperti Lembaga Kompetensi Wartawan, Bina Usaha dan sebagainya. Masing-masing masing lembaga dipimpin oleh seorang Direktur. Khusus Dewan Kehormatan, anggotanya disusun oleh Ketua DKD terpilih selaku formatur tunggal. Ketua DKD Fadril Aziz Isnaini kemudian memilih tiga anggotanya masing-masing Jufri Syafruddin, Mardefni Zainir dan Edi Jarot. Silaturahim RIMalaysia

Sementara itu kemarin, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar menerima Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova, Koordinator ISWAMI Malaysia (Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia) Dirwan A Darwis, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, Sekretaris PWI Eko Yanche Edrie untuk membicarakan rencana silaturahim Wartawan MalaysiaIndonesia di Bukititnggi. “Acara ini direncanakan bulan September mendatang untuk mengeratkan hubungan Malaysia-Indonesia,” ujar Dirwan Darwis. Mengingat acara itu akan diikuti oleh sekitar 40 wartawan Malaysia dan rencananya dipimpin langsung oleh Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Datok Rais Yatim, maka Pemko Bukittinggi merasa terpanggil untuk ikut mendukung sepenuhnya. “Karena menyangkut tamu-tamu dari pemerintahan asing, kita juga meminta dukungan Pemerintah Provinsi,” kata Sekdako Bukittinggi, Yuen Karnova. Silaturahim Wartawan Ma-

laysia-Indonesia itu sudah dirancang sejak lama ketika tahun silam tim PWI Sumbar bertamu ke kantor Kementerian PKK Malaysia di Kuala Lumpur. Menurut rencana silaturahim ini akan diawali dengan pertemuan Menteri PKK Malaysia dengan Menkominfo Tifatul Sembiring. “Namun karena ini adalah masalah G to G, jadi rencana itu masih tentative karena harus dibicarakan lagi dengan pemerintah pusat. Tapi itu tidak menghalangi acara silaturahim antarwartawan dan budayawan,” kata Dirwan. Sekdaprov menyambut gembira rencana acara tersebut. Menurutnya justru ini adalah cara orang Minang mengeratkan kembali hubungan RIMalaysia yang kadang terganggu oleh berbagai insiden. “Kita akan dukung sepenuhnya, apalagi sebelumnya saya dengar sudah dikomunikasikan juga oleh Ketua PWI dengan Pak Gubernur,” ujar Sekdaporv Ali Asmar. Ia mengatakan dalam waktu dekat akan disusun kepanitiaan dengan SK Gubernur untuk melaksanakan kegiatan tersebut. (met)

Bahasa Indonesia.......................................Sambungan dari Hal.1 Roundtable Conference Indonesia-Malaysia, yang berlangsung pada 25-26 Juli 2011 di Kuala Lumpur, diprakarsai Foreign Policy Study Group (FPSG)-Malaysia bersama dengan Eminent Person Group (EPG)-Indonesia, the Indonesian Council on World Affairs (ICWA) dan Institut Kajian Internasional/FISIP UIN Syarif Hidayatullah. Forum itu dihadiri berbagai wakil organisasi-organisasi masyarakat madani seperti akademisi, kalangan parlemen, LSM dan mantan diplomat kedua negara, yang lebih memfokuskan bagaimana mengembangkan kerja sama antar rakyat kedua negara (P-to-P) dalam kerangka “second track diplomacy” untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antar- pemerintah (G-to-G) kedua negara. Nazaruddin, mantan duta besar RI untuk Kamboja, mengatakan diperlukan komitmen dari Indonesia-Malaysia untuk memperjuangkannya pada saat keketuaan dipegang oleh Indonesia saat ini. Ia memberikan contoh bahwa di lingkungan organisasi regional kawasan Amerika (OAS) sejak lama telah digunakan bahasa Spanyol di samping bahasa Inggris. Bahkan ASEAN Inter Parliamentary Association (AIPA) baru-baru ini juga telah menerima bahasa

3

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Malaysia/Indonesia selain bahasa Inggris sebagai bahasa resmi organisasi tersebut. ASEAN beranggota Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam, dengan penduduk hampir 600 juta jiwa. Indonesia mendapat giliran untuk menjadi ketua ASEAN tahun 2011 dan menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-18 Mei lalu di Jakarta. Bahasa Indonesia Beberapa waktu lalu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie yang menjadi orang pertama yang secara terbuka mengusulkan Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi ASEAN. Marzuki menyampaikan usul itu dalam sesi pleno pertama Sidang Umum ke-31 ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) di Hanoi, Vietnam, 21 September 2010 lalu. Saat itu Marzuki berkata, “Penggunaan Bahasa Indonesia akan membuka kesempatan kepada bahasa lain untuk menjadi bahasa kerja dalam AIPA.” Usul Marzuki ini sebenarnya telah mengemuka sejak awal kedatangan Delegasi DPR RI ke Hanoi, Vietnam, pada pertemuan parlemen ASEAN tahun lalu itu. Sehari sebelum Marzuki berprakarsa, pada 20 Sep-

tember tahun itu, dalam pertemuan Komite Eksekutif AIPA, Indonesia telah mengusulkan amandemen statuta AIPA agar Bahasa Indonesia masuk dalam bahasa kerja AIPA, selain Bahasa Inggris. Arisman Muhammad (24) membaca usul menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ASEAN sebagai upaya menawarkan kesatuan identitas untuk organisasi kawasan Asia Tenggara ini. Bagi mahasiswa S2 salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung ini, ASEAN memang tidak memiliki satu identitas bersama yang dapat menunjang integritas, termasuk satu bahasa tunggal. Itu terjadi karena budaya negara anggota ASEAN berkaraktistik unik. “Secara ekonomi, Malaysia dan Singapura jauh lebih unggul, sedangkan dari segi pandangan politik ada negara yang memiliki perbedaan dengan yang lainnya, sehingga identitas tunggal akan sulit tercapai,” kata Arisman mencoba menganalisis. Indonesia sendiri menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional guna mempersatukan beragam suku bangsa di Tanah Air yang bahasanya pun beraneka. Tapi, setidaknya dari klaim pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia, Andri Hadi,

saat ini ada 45 negara telah mengajarkan Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah mereka. Di antara yang paling kenal adalah Australia, Amerika Serikat, Kanada dan Vietnam. Bahkan di Australia, Bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat di Negeri Kangguru itu. Bayangkan ada 500 sekolah di negeri ini yang mengajarkan Bahasa Indonesia. “Sehingga anak-anak kelas enam sekolah dasar pun sudah ada yang bisa berbahasa Indonesia,” kata Andri beberapa waktu lalu. Sementara di Vietnam, bulan Desember 2007, Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, telah mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi. Vietnam menjadi anggota ASEAN pertama yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua di negaranya. “Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,” kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City saat itu, Irdamis Ahmad. Momentum Indonesia sebagai Ketua ASEAN ternyata menguak banyak harapan masyarakat. Bahasa Indonesia menjadi bahasa ASEAN adalah satu harapan itu. Mampukah Indonesia mewujudkannya? (ant)

direspon sama eksekutif nggak mungkin terjadi,” jelas Tamsil. “Mau lihat mafia anggaran harus dilihat menyeluruh, kalau di DPR kecil. Kita tinggal Rp 10 triliun membahasnya. Kenapa nggak mau kita evaluasi subsidi BBM. Di dalamnya belum juga yang carry over. Kalau mau membentuk Panja, ini bisa menyelidiki banyak hal, termasuk soal subsidi BBM,” kata Tamsil. Pembicara lainnya Ramson Siagian mengatakan, kerja para mafia anggaran tidak hanya di satu institusi, melainkan lintas institusi. Karena cakupan operasinya luas, maka diperlukan tidak sekadar panja untuk mengurainya. “Adanya praktek mafia anggaran disebabkan APBN kita yang masih lemah. Salah satu kelemahannya adalah APBN kita berbasis kinerja,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. Selain itu, Ramson buka-bukaan soal lahan mana saja yang dimanfaatkan selama ini oleh para mafia anggaran untuk mengeruk keuntungan dari APBN, yaitu dari sisi belanja barang dan belanja modal yang bisa dimainkan. Kemudian bantuan sosial melalui kementerian, DAU dan DAK, baru otonomi khusus. “Itulah yang potensial dimainkan oleh calo yang punya otak bandit,” tegasnya. Di akhir paparannya, Ramson mempertanyakan penggagas Panja Mafia Anggaran. Sebab kinerja Panja sangat kecil dan mudah terjadi conflict interest akibat tidak melibatkan banyak komisi-komisi di DPR. “Kalau ini serius, harus ke Pansus agar lebih luas cakupannya. Setiap komisi bisa ikut,” saran Ramson. Sementara itu secara terpisah, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas menjawab pertanyaan wartawan

mendukung usulan pembentukan Panja Mafia Anggaran yang digagas oleh beberapa anggota DPR untuk mengusut kasus dugaan penyelewengan anggaran. “Itu perlu. Kalau nggak, masalah ini kan nggak ada. Tidak apa-apa (dibentuk) kan untuk menyelamatkan anggaran rakyat,” kata Taufik Kiemas. Politisi senior PDIP ini menyatakan, sekitar 20 persen anggaran digunakan untuk pembangunan. Apabila ada penyelewengan dalam penggunaannya masyarakat akan dirugikan. “Kalau itu kena (diselewengkan), kasihan rakyatnya. Ini amanat UUD,” pungkasnya. Namun usulan pembentukan Panja Mafia Anggaran dinilai Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar Priyo Budi Satoso tidak cukup efektif untuk menelusuri terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran selama ini di tingkat eksekutif. Tapi penanganannya langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Yang lebih penting, kita dorong untuk bisa tindaklanjuti oleh KPK, terlalu lama kalau panja untuk mengungkap kesimpangsiuran anggaran kemarin. Saya berpikiran tidak diperlukan, karena panja terlalu lama, lebih baik diselesaikan melalui jalur hukum dengan KPK,” kata Priyo Budi Santoso. Untuk kasus dugaan penyelewengan anggaran dalam pembangunan Wisma Atlet di Palembang, dia pun menginginkan semua melalui jalur hukum. “Lebih baik ke sana, lebih jalan tol. Ke depan harus berbenah semua orang. Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga, saya ikutin Demokrat. Kalau Panja Mafia Pemilu karena memang nggak bergerak. Kalau KPK ngadat, baru boleh,” ujarnya. (h/sam)

Ical Didukung, Sri Berliku

JAKARTA, HALUAN — Jalan Sri Mulyani menuju Capres masih berliku. Partai Demokrat menilai langkah yang diambil oleh Solidaritas Masyarakat Indonesia untuk Keadilan (SMI-Keadilan) untuk mencari juru kampanye bagi Sri Mulyani masih belum cukup efektif. Sebab jika ingin maju menjadi Capres dan Cawapres di pemilu 2014 mendatang, pendukung Sri Mulyani harus bekerja keras lagi.”Justru bu Sri harus maju lebih kenceng lagi. Karena larinya sudah tertinggal dengan yang lain. Karena partai lain sudah punya struktur,” ujar Ketua DPP Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika, Kamis (28/7). Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh pendukung Sri Mulyani ini masih kurang dibandingkan dengan langkah partai politik yang sudah ada. Sebab partai politik khususnya Partai Demokrat sudah mempersiapkan lebih awal terkait Pelpres 2014 mendatang. “Dia kan belum punya jaringan, tapi kalau partai kami

sudah punya. Jadi dia harus lari lebih kencang lagi untuk mengejarnya kalau mau maju di 2014. Partai sudah berjalan tapi saat ini memang bukan siklusnya saja,” ungkapnya. Lebih lanjut, Pasek menilai langkah yang diambil oleh SMI ini merupakan langkah yang positif untuk mempersiapkan jika nanti Sri Mulyani benarbenar maju dalam kompetisi Pilpres 2014. Partai Demokrat , tambah Pasek, tidak menutup diri jika ke depannya pendukung Sri Mulyani ingin bergabung dengan partai Demokrat dalam pencalonan Sri Mulyani. “Kalau mau dikonvensi dan bergabung dengan Demokrat ya silahkan saja, kami terbuka saja.” Dukung Ical Sementara itu Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie untuk maju menjadi Capres. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua

DPD Partai Golkar Sultra, Ridwan BAE, di depan Aburizal saat menghadiri rapat koordinasi dan konsilidasi Partai Golkar Sultra di Kendari, Kamis. “Kami seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Golkar di Sultra memberikan dukungan penuh kepada Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014 mendatang,” kata Ridwan. Ridwan menegaskan jajar pengurus dan kader Golkar memberikan dukungan tersebut karena Aburizal dianggap mampu mengatasi berbagai permasalahan bangsa, terutama masalah kemiskinan penduduk yang melilit bangsa ini. “Kami warga partai Golkar Sultra, amat sangat yakin kalau bang Ical bisa mengatasi berbagai permasalahan bangsa terutama masalah kemiskinan bangsa,” katanya. Menanggapi pernyataan dari Partai Golkar Sultra tersebut, Aburizal sangat mengapresiasi dukungan tersebut.(ant/inc)

Kontras Tolak Keterlibatan Militer JAKARTA, HALUAN—Lembaga Swadaya Masyarakat Manusia Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (LSM Kontras) menolak keterlibatan militer atau TNI dalam penanggulangan terorisme karena akan mengancam kebebasan sipil. "Tidak cocok TNI terlibat dalam penanggulangan terorisme," kata Koordinator Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar usai diskusi "Quo Vadis RUU Intelijen: Reformasi In-

telijen Vis a Vis Kembalinya Intelijen Otoritarian", di Jakarta, Kamis. Dia mengatakan, terorisme merupakan pelanggaran hukum, kalau TNI masuk pada penanggulangan terorisme, berarti TNI masuk pada penegakan hukum, katanya. Menurut dia, bila ada UU tentang tugas perbantuan pun, TNI hanya dalam konteks keamanan saja bukan dalam konteks penindakan. "Dalam

konteks pencegahan terorisme pun harus diatur dalam keputusan presiden. Yang ada saat ini mediasi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto. Menko Polhukam ucapannya bukan aturan hukum, sehingga tidak bisa dijadikan acuan," katanya. Haris pun merasa khawatir bila TNI terlibat dalam penaggulangan terorisme akan terjadi pelanggaranpelanggaran hukum dan itu sulit untuk diusutnya.(ant)

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

i


4

Opini

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Perilaku Munafik

Haluan Kita Pengangguran, tak Hanya Tanggung Jawab Disnaker ADA kabar gembira bagi Sumbar usai gempa bumi dahsyat 2009. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mencatat, pertumbuhan ekonomi Sumbar berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan pemulihan ekonomi Sumbar pascagempa mencapai puncaknya pada triwulan IV-2010 dengan pertumbuhan sebesar 10,15% dan pencapaian pertumbuhan sepanjang 2010 mencapai 5,93%. Kabar baik lainnya adalah peringkat Indek Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Barat nomor 9 dari 33 provinsi. Peringkat tersebut bertahan selama tahun 2005-2009. Begitu juga tingkat kemiskinan sebesar 9,5 persen, Sumbar berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 13,3 persen. Tapi Berita yang kurang bagus untuk Sumbar adalah seputar angka penganggurannya masih tinggi. Untuk angka pengangguran terbuka, Sumbar mencatat angka 7,4 persen sedangkan rata-rata nasional hanya 6,8 persen. Kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S.Alisjahbana dalam sambutannya pada pembukaan Rakor Gubernur Sumbar bersama Bupati/Walikota se-Sumbar Selasa pekan silam di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Pemprov perlu lebih fokus memperbaiki angka pengangguran yang masih sangat tinggi itu. Melihat perkembangan pembangunan di bidang ketenagakerjaan, Armida sempat menitip pesan penting untuk Pemprov Sumbar, berupa upaya peningkatan kualitas SDM, baik di kalangan pemerintahan maupun masyarakat luas. Karena SDM yang baik akan menghasilkan keluaran yang baik bagi tenaga kerja.Menilik kepada apa yang dipaparkan Kepala Bappenas itu, perlu juga kita kaji lagi lebih serius seputar ketenagakerjaan. Angka pengangguran yang tinggi, sesungguhnya tidak hanya menjadi beban moral Dinas Tenaga Kerja di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota. Dinas Tenaga Kerja tidak bias sendirian bertanggungjawab soal pengangguran. Bukankan Dina situ hanya menyusun data, memberikan pelatihan, mengaturan pengiriman tenaga kerja baik antardaerah maupun antarnegara. Pengangguran, sesungguhnya juga menjadi tanggung jawab instansi yang lain. Sebutlah misalnya Dinas Pendidikan. Justru dari sektor pendidikan pengangguran itu diawali. Keluaran (output) dunia pendidikan kita yang baik tentu akan membuat serapan lapangan kerjanya juga menjadi baik, sebaliknya dunia kerja menolak angkatan kerja yang lulus dengan nilai sekadarnya serta skill yang sulit dipertanggungjawabkan. Karena itu dunia pendidikan perlu juga dipelototi oleh kita semua, seberapa jauh mereka telah berjuang keras menghasilkan calon angkatan kerja yang siap kerja, tentu saja dengan kemampuan akademik maupun kompetensi yang cocok untuk dunia kerja. Semakin banyak mereka yang memiliki nilai di bawah rata-rata, semakin menambah angka pengangguran baru. Semakin tak memiliki skill tamatan SMA/ SMK bahkan perguruan tinggi, semakin memperpanjang daftar pengangguran di daerah. Dunia pendidikan juga perlu mengupayakan masa menimba ilmu bagi peserta didik itu cukup sesuai dengan apa yang sudah diprediksikan oleh pembangunan pendidikan. SD enam tahun, SMP tiga tahun, SMA tiga tahun, pendidikan tinggi maksimal lima tahun. Dari satu jenjang ke jenjang berikutnya mesti diupayakan kontinuitasnya. Jangan biarkan peserta didik terputus jenjang pendidikannya. Jika mereka tidak sekolah (dalam masa usia sekolah) setahun saja, berarti menambah angka pengangguran. Apapun, yang namanya drop-out mesti dihindari. Jangan sampai peserta didik tidak sekolah lalu jadi penganggur hanya karena ketiadaan biaya. Sektor industri dan perdagangan baik BUMN/Swasta/ koperasi, besar maupun kecil juga ikut berperan menekan angka pengangguran. Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan yang melahirkan lapangan kerja baru tentu sangat membantu bagi penyerapan tenaga kerja dari tumpukan angkatan kerja pemegang kartu kuning. Segala upaya untuk membuat tumbuhnya investasi sehingga dunia usaha jadi ikut berkembang, mesti dilakukan. Sebaliknya adanya tindakan-tindakan yang membuat orang tidak mau berinvestasi di daerah adalah sumber-sumber makin bertambahnya pengangguran. Di daerah ini hal-hal yang menimbulkan keengganan orang berinvestasi dari dulu hingga kini antara lain lingkungan sosial yang tidak kondusif, persoalan tanah, tidak adanya disiapkan masyarakat sekitar industri menjadi komunitas hinterland sebuah industri dan sebagainya. Yang terakhir ini maksudnya adalah jika sebuah industri di satu kawasan hendak dibuka, masyarakatnya juiga harus disiapkan. Kalau tidak, sepanjang waktu mereka hanya akan jadi batu penarung dan membuat pengusaha kewalahan menjalankan usahanya.***

Fadlizon: Panja Mafia anggaran bisa bongkar kebobrokan negara

Oh ya….oh ya….oh ya, ya bongkar! Wagub: Kepala Daaerah mesti selektif keluarkan izin ritel

Maksudnya yang dekat-dekat pemberi izin aja ya, bang?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Razia Jangan Tebang Pilih PADA saat menjelang bulan puasa ataupun saat puasa, pemerintah c/q Satpol PP selalu razia maksiat asmara subuh warung buka siang hari dan lain-lain. Nanum selalu lupa mengapa pencopet, penodong tukang pakang, calo travel liar dll tak dirazia. Di sini terkesan ada razia tebang pilih. Kalau WTS gigih tapi kalau pencopet toleransi. Apa memang demikian Pak Wako? Kalau iya berarti motivasi razia hanya karena petugas tidak kebagian rezeki nikmat yang membawa sengsara. Kalau tidak mari ramai-ramai semua kejahatan di bulan puasa kita razia jangan tebang pilih karena pencopet bawa belati lalu cuek kalau WTS karena harum lalu gigih dan giat. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

OLEH: DALIMI ABDULLAH

TANPA disadari sebenarnya berbagai penyakit yang melekat dan lengket dalam setiap diri manusia. Kadang kala kita lupa bahwa ada suatu penyakit yang sangat merusak diri dan membahayakan orang lain yang dibawa hilir mudik setiap harinya, yaitu prilaku munafik. Munafik adalah kata benda dari bahasa Arab, pluralnya munafiqun, adalah terminologi dalam Islam merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama, tidak sama ucapan dengan kata hatinya, lain di bibir lain di hati, tidak sesuai kata dengan perbuatan.Tentang munafik disampaikan Allah dalam Al-qur’an lebih panjang dibandingkan dengan pembicaraan mengenai orang kafir dan orang mukmin. Umpamanya yang tertera pada permulaan surat Al-Baqarah, ayat yang membicarakan tentang orang-orang munafik. Membangun suatu masyarakat dan bangsa sangatlah berat, manakala di dalamnya

bercokol orang berprilaku munafik. Apalagi kalau pemimpin juga munafik, kapan negeri ini dan masyarakat akan maju dan dapat membangun menuju sejahtera baldatun thaibah wa rabbun gaffur. Tanda dan ciri orang munafik itu telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA : Ciri atau tandatanda orang munafik itu ada tiga, jika berbicara ia dusta, jika berjanji ia pungkiri, dan jika diberi amanah atau kepercayaan ia berkhianat (Buchari Mudlim). Dalam riwayat lain ditambahkan, sekalipun ia mengaku dirinya muslim, ia shalat dan puasa, namun ia tetap dicap

munafik. Malapetaka yang menimpa masyarakat akibat prilaku dan perbuatan mereka sangat besar. Manusia bermuka dua bagai musang berbulu ayam. Jika berbicara lembut halus di bibir bagaikan madu, mulut manis kuncindan murah, tapi di dalamnya adalah kebohongan. Semuanya dipolitisir dengan kepalsuan dan dusta, sumpah pun dipermainkan, lain di luar lain di dalam, telunjuk lurus kelingking berkait, berjanji tinggal janji tidak pernah ditepati. Menjelang tercapai tujuannya orang dinina-bobokkan dengan semua keindahan yang dibungkus dengan kemunafikan yang kotor dan keji. Amanah dan kepercayaan dari Allah dan masyarakat, telah ia khianati. Diucapkan sumpah saat dilantik, namun sumpahnya hanya sebagai perisai, sesuai dengan Firman Allah SWT, dalam surat Al-Munafiqun artinya: Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. (Al-Munaafiqun: 2). Begitulah muamalah me-

reka di tengah masyarakat dan di hadapan Allah. Dalam surat At-Taubah ayat 73 tegas Allah memerintahkan yang artinya, “Hai Nabi berjihadlah melawan orang yang berperilaku munafik itu dan bersikap keraslah pada mereka, tempat mereka adalah (neraka) jahanam dan itulah tempat kembali yang seburukburuknya.” Allah memerintahkan supaya mewaspadai tipe manusia munafik yang semacam ini, malah tegas untuk melawannya. Ia mengira telah melakukan perbaikan namun pada hakikatnya ia perusak di muka bumi dan merupakan musuh umat. Pendengaran hati mereka telah ditutup ketulian, sehingga tidak dapat mendengar seruan iman. Penglihatan mereka telah diselimuti kebutuaan, sehingga tidak dapat melihat hakikat AlQuran. Lisan mereka telah dikuasai kebisuan sehingga tidak bisa mengucapkan kebenaran, mereka tuli, bisu dan buta maka tidaklah mereka akan kembali ke jalan yang benar? (Al-Baqarah 18). Kalaulah tipe-tipe munafik ini dibiarkan dan memimpin di tengah-tengah masyarakat

akan berakibat pecah belahnya masyarakat, hancurnya kehidupan karena apapun yang dibuat selalu ada yang menggunting dalam lipatan. Obat dari segala penyakit ini adalah satu-satunya kembali ke kebenaran Alqur’an dan Sunnah Rasul supaya hidup selamat dan tidak tersesat dalam kebathilan yang berkepanjangan. Rasulullah SAW telah mengingatkan dengan sabdanya: Aku tinggalkan bagimu dua pegangan hidup supaya kamu jangan sesat selamanya, keduanya itu adalah Kitabullah dan Sunnah Rasul. Pada bulan Ramadan yang penuh ampunan, yang segera akan kita masuki, marilah kita mulai kikis dan obati penyakit munafik yang ada dalam setiap diri. Semoga dengan puasa yang benar, akan dapat mengobati perilaku munafik. Karena ibadah puasa mampu merwarnai akhlak seseorang. Dengan kasih sayang Allah didatangkan-Nya bulan Ramadan untuk dapat mengukir setiap diri dalam meningkatkan kepribadian yang sebenarnya sebagai mukmin menuju derajat taqwa di sisi-Nya. Amin.

Ramadan Pergulatan Antara Tradisi dan Substansi OLEH: H MARJOHAN PEMERHATI SOSIAL-KEAGAMAAN ANDAI dipantau secara jelimet—bila Ramadan sudah di ambang pintu, biasanya segelintir masyarakat, terutama ABG alias anak baru gede, bahondoh-poroh ke setiap yang bernama lubuk, dan danau. Sebut saja, ke Danau Singkarak; Danau Maninjau; Danau Kembar (Danau Diateh dan Danau Dibawah, Alahan Panjang, Solok). Dan tak terkecuali rame-rame ke Lubuk Minturun; Lubuk Mata Kucing Padang Panjang; Lubuk Bunta Padang Pariaman; Lubuk Paraku; dan banyak lagi yang lain. Mandi sekujur tubuh, berkecimpung hingga pucat dan manggaretek—itulah kegiatan yang dilakukan. Dalam terminologi keseharian di Minangkabau, populer dengan sebutan: “balimau”. Terambil dari nama buah limau (jeruk)—yang dulunya dipakai sebagai salah satu alat pengharum ketika mandi/keramas. Pertanyaan yang agaknya perlu disirih-ceranakan! Apa memang hal semacam itu yang mesti dilakukan untuk menyambut Ramadan? Apa dan bagaimana dasar hukumnya dalam perspektif Islam? Apa tidak tergolong perbuatan bid’ah dhalalah yang sangat dikutuk Nabi? Kalau dalihnya menyemarakkan paket wisata— yang kadang juga dirancangbangun jelang Ramadan, mestikah untuk membeli kaca-mata justru menggadaikan kedua mata? Atau untuk mencari penjahit justru menjual kapak gadang? Kalau itu dibilang sebuah tradisi, dan atau budaya, bukankah budaya sebenar budaya mesti punya pijakan nilai (value) yang substansial? Sekebat pertanyaan esensial dan

fundamental yang terkait dengan inti ajaran Islam yang dari dulu sangat menentang syirik dan TBC alias tahyul, bid’ah dan churafat—bisa diapungkan ke permukaan. Andai kita merujuk ke Tarekhu al-Islam (historical approach), Di zaman Nabi Muhammad SAW, kalau Ramadan sudah dekat, beliau mengumpulkan para shahabat. Dengan suara bergetar penuh zauq (menyentuh relung hati), Nabi menyuguhkan pedoman yang sangat substantif: “Sang Ramadan akan tiba. Ia penghulu segala bulan. Sebab, ia datang membawa segudang berkah dan maghfirah (ampunan). Alangkah mulianya tamu yang datang itu. Ucapkanlah padanya: “Marhaban ya Ramadan”! (HR.Thabrani). Kenapa Nabi, dan umatnya kala itu sangat antusias menyongsong Ramadan? Lantaran Ramadan sarat dengan nilai tambah—yang tak dimiliki oleh bulan lain. Ramadan disebut dengan: Syahrul ‘ibadah (bulan ibadah); Syahrul ghufran (bulan ampunan); Syahrul Huda (bulan petunjuk), Syahrul fath (bulan kemenangan); Syahrul ‘Azhim (bulan agung); Syahrul jihad (bulan perjuangan); dan banyak lagi yang lain. Yang disebut penggal akhir, lebih diorientasikan pada perjuangan internal dan eksternal. Yaitu perjuangan mengendalikan diri (self control/ imsaku annafs); mengendalikan hawa-nafsu; dan mengendalikan syetan. Syetan berasal dari api (minan nar). Program hidupnya, menjerumuskan manusia untuk bermain api. Saling menyepak, saling curiga, saling menuduh, saling mencibir, dan

saling menyebar virus fitnah— seperti yang menggejala di tengah konstelasi politik negeri yang tak tentu “ojok” ini, adalah alat kelengkapan syetan memperbanyak kawan, dan menukuk anggota baru. Sebuah riwayat valid mengatakan, Ramadan justru mampu merantai kaki syetan—sehingga tak merancah kian-kemari. Begitu indah, dan paripurnanya Ramadan, sejatinyalah umat Islam mempersiapkan diri lebih dini, dan lebih teliti (ihtisaban). Setidaknya, empat persoalan mendasar mesti dibenahi dari sekarang. Pertama, karena pada Ramadan kita ingin menggapai redha Allah (mardhatillah)— semestinyalah kita melimaui (baca: membersihkan) nawaitu dari rasa ujub, dan ria—bahasa lain dari mencari popularitas dan menangguk secarik kertas (baca: uang). Mari kita. simak sabda Nabi: “Sesungguhnya kualitas amal, hanya ditentukan oleh niat. Manusia akan memperoleh sesuai dengan niatnya”(HR.Jama’ah). “ Siapa yang sombong, Allah akan sombong pula kepadanya, dan siapa yang bersifat ria, maka Allah pun akan ria kepadanya (Hadits shaih dan mutawatir). Kedua, bersihkan ‘aqidah kita dari sikap mental yang berbau syirik, dan TBC tadi. Hal semacam ini tak bisa ditawar-tawar. Sebab, dosa syirik termasuk dalam kategori dosa besar (itsmun kabir)—tak diampuni Allah. Firman-Nya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, tapi Dia mengampuni segala dosa selain syirik, yaitu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Siapa yang bergumul dengan syirik, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar”(QS.Annisa’ ayat 48). Dalam pada itu, secara objektif rasional mesti diakui, kalau sebagian umat kita kini masih

terperangkap dalam kepompong gelap tradisionalisme, konservatisme, nativisme, animisme, dinamisme, dan sejenisnya— yang kesemuanya justru menggiring umat pada kubangan syirik dan TBC itu tadi, serta jelasjelas merusak kredo syahadah (syahadataini)—yang kita lafazhkan tiap sebentar. Jangan dikira bahwa, yang tergelicik ke dalam isme-isme di atas, hanya masayarakat awam (jumhuru annas).. Tapi orang cerdik yang menyandang berbagai prediket dan sstatus sosial “bergengsi” pun tidak sedikit yang bermain-mata dengan dunia yang disebut supra-natural dan irrasional itu. Yang membuat kening kita bergerinyit, sampai-sampai untuk dapat bertengger di kursi Gubernur/Wagub/Bupati/Wabup/Wako/Wawako, atau anggota Dewan, segelintir orang tak segan-segan merunduk dan “soan” ke dukun. Atau mengantongi benda-benda dianggap keramat semisal “Kumis Harimau” ke manapun ia bertandang—yang juga disuguhi sang dukun—populer dengan istilah penasehat spritual. Benar jugalah agaknya! Apa yang pernah dikatakan filosuf Barat Gustave Lebon: “Bila anak manusia sudah mencapai puncak positif (tinggi), kadang ia kembali pada tingkat menengah, dan tingkat bawah, yaitu merayap ke alam tradisionalisme dan mistikisme. Sekali lagi, pola pikir dan pola sikap semacam inilah yang mesti dikuras-dikikis-habis dalam kita “ber-Islam”—apalagi menjelang Ramadan yang dikatakan Nabi penghulu dari segala bulan. Ketiga, bersihkan jiwa dari kangker hati (tazkiyatul qalb). Kakobeh iri hati, busuk hati, tinggi hati, dengki dan khianat mestilah dijauhi atau dilempar jauh-jauh. Mari kita inapkan sabda Nabi: “Jauhi olehmu sifat dengki. Sebab, dengki bisa

melalap, dan melahap kebajikan – sebagaimana api memakan kayu, dan dedaunan kering” (Hadits shahih dan mutawatir). Namun itu saja belumlah cukup. Masih diperlukan yang keempat. Yaitu apa yang acap disebut Tuan Guru kita di masjid/mushala: “fa’fu a’nhum washfahu”. Maksudnya, saling meminta, dan memberi maaf.”Sebaik-baik manusia, mau mengakui kesalahan dan kelemahanya—lalu cepat-cepat meminta maaf. Manusia paling celaka, merasa diri tidak bersalah dan tidak berdosa, dan enggan meminta maaf. Manusia paling baik, memberi maaf – sebelum, dan tanpa diminta”.Begitu nasehat jitu yang pernah diwariskan tokoh reformis Muhammad Abduh pada paruh abad ke-18 silam! Nah. Bila niat, jiwa, tauhid, dan mu’amalah sudah dilimaui atau dibersihkan—sebenarnya acara “balimau” yang sarat hura-hura tadi, agaknya tak diperlukan lagi. Sebab, selain tuntunan sunnahnya tidak pernah ada—seperti yang kerapkali ditransformasikan ulama/ orang tua kebanggaan kita alMukarram Mas’ud Abidin, pekerjaan semacam itu hanya akan menyemburatkan sarajuik-buruak kerawanan. Termasuk kerawanan lalu-lintas, kerawanan moralitas, kerawanan kriminalitas, dan bahkan kerawanan seksualitas. Orang bijak bilang, jangan tegak di tepi jurang ! Sebab, badanmu bisa tersungkur masuk lubang. Alternatif terbaik. Sambut dan selamat-datangi Ramadan dengan hal yang bernuansa substansial, spritual, transendental serta beretika, dan bermoral. Sebenarnya, itulah makna yang terkandung dalam kalimat Marhaban Ya Ramadan yang dilafazhkan Nabi menyongsong bulan yang kini sudah di ambang pintu. Wallahu a’lam bish shawab.

Tambahlah Kasih Sayang pada Anak OLEH H. ZULKIFLI IMAM SAID PENGASUH DAN PESANTREN SABBIHISMA PADANG SERING didengar ungkapan kasih sayang ibu dan ayah pada anak, Rangik saikua baalauan, seekor nyamuk pun tak diizinkan menggigit anak, apalagi yang lain yang akan merusak anak. Nyamuk memang berbahaya pantas dihindarkan. Hari ini barangkali ada yang jauh lebih berbahaya dari nyamuk,

kita lupa menghindarkan. Dengan kasih sayang dibelikan handphone, handphone baik bagi anak, bisa berkomunikasi setiap saat, kita lupa mengingatkan bahaya mengerikan dari alat itu. Dengan alat itu siapa saja bisa berhubungan dengan anak kita, orang baik, orang jahat, bebas berhubungan dengan anak. Kita

kurang menasehati bahaya handphone dan pergaulan. Anak yang sedang duduk atau belajar datang handphone menyuruh dia keluar rumah, di luar sudah menunggu teman yang akan membawanya entah kemana, tahutahu pulang mayatnya saja yang kembali, atau kehormatannya yang telah diluluhlantakkan. Hidupnya hancur berkeping-keping, malah sebaliknya karena merasa dirinya teraniaya dia dendam dan ingin membalaskan kepada siapa saja hingga ngerilah kehidupan mereka, padahal mereka masih remaja

hidup yang paling menyenangkan sepanjang hidup manusia. Mereka melalui pahit getir karena kurang arahan dan pengarahan dari orang tua. Karena itu penulis tulis tulisan ini tambahlah kasih sayang pada anak, kalau bisa alat yang akan membahayakannya dihindarkan. Umpama anak umur dua tahun diberikan pisau tajam alat mainannya, atau anak sepuluh, sebelas tahun diberikan kendaraan bermesin permainannya, apakah tidak fatal akibatnya.

Sayang yang begini namanya membunuh bukan memberikan kasih sayang yang menguntungkannya. Bagi seorang remaja selain rumah orang tuanya, semuanya jadi angin puting beliung yang akan menghancurkan masa depannya. Sekali lagi penulis ingatkan tambahlah kasih sayang pada anak, perhatikan permainannya, perhatikan temannya, pastikan hasil belajarnya, semoga kita jadi penyelamat masa depan dunia dan akhirat untuk anak kita semua.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, IlhamYusardi (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

JUMAT, 29 JULI 2011 M / 28 SYA’BAN 1432 H

Barca Tetap Terbaik

MUENCHEN, HALUAN — Barcelona yang tidak menurunkan skuad terbaik itu mampu menjadi juara akhirnya tampil sebagai kampiun Audi Cup 2011, Rabu (27/7). Barca tampil sebagai juara setelah mengalahkan tuan rumah Bayern Muenchen 2-0 di Stadion Allianz Arena pada Kamis (28/ 7) dinihari WIB. Semua gol Barca diborong bintang muda Thiago Alcantara. Thiago membuka kemenangan Barcelona lewat gol dari sundulan pada menit 42 dan memastikan kemenangan 2-0 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit 75. Dua bintang Bayern Franck Ribery dan Arjen Robben tidak tampil dalam laga tersebut karena mengalami cedera pergelangan kaki. Barcelona, yang bermain tanpa diperkuat oleh pemain favoritnya seperti Lionel Messi,

Xavi serta Carles Puyol, jarang terancam oleh serangan para pemain Bayern yang akan memulai musim baru liga utama Jerman (Bundesliga) pada akhir pekan depan. Di menit-menit awal, David Villa melalui tendangan bebasnya sempat mengancam gawang Hans Jorg-Butt. Namun, Butt masih bisa menggagalkannya. Barca kembali mendapat peluang untuk mencetak gol. Kali ini giliran Jonathan Soriano. Namun, dia gagal menyelesaikannya. Bayern sesungguhnya juga melakukan tekanan terhadap gawang Victor Valdes. Pemain Jepang yang baru dibeli oleh Bayern, Takashi Usami, mampu merepotkan

pertahanan Barca. “Kami memang layak atas kemenangan karena kami bisa memanfaatkan sebagian besar dari peluang kami,” ujar Thiago (20). Dalam laga sebelumnya, Intercional Porto Alegre menjadi juara ketiga setelah mengalahkan AC Milan 2-0 lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2. Penjaga gawang Internacional Renan menahan tiga tendangan

penalti algojo AC Milan sementara satu algojo AC Milan lainnya, tendangannya membentur tiang gawang. Zlatan Ibrahimovich membuat AC Milan unggul 1-0 pada menit ketiga. Leandro Damiao menyamakan kedudukan sebelum Alexandre Pato membuat Milan unggul 2-0. Andres D’Alessandro menyamakan kedudukan yang membuat laga harus diselesaikan lewat adu penalti. (net)


6

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Selamat Sukses Kepada

&

KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA, DHARMAWANITA PERSATUAN, KANTOR URUSAN AGAMA DAN MADRASAH NEGERI SE KABUPATEN PASAMAN BARAT

Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya

Bapak Drs. H. NAHRUDDIN LUBIS, SH, MA Sebagai Staf Ahli Bidang Keagamaan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Oleh Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Bapak Drs. H. BAHARUDDIN R, MM di Aula Kantor Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Jalan Bhinneka Tunggal Ika Simpang Empat pada hari Kamis, 28 Juli 2011

Ir. Basril Basyar, MM

Semoga amanah yang diemban mendapat ridha dari Allah SWT. Amiin

Sebagai

Tertanda,

Ketua PWI Sumbar Dinas Pariwisata Sawahlunto Gusrial BSc Kepala

Drs. MISWAN

Drs. SARMIDI

Drs. H. SYAWAL

Kasubbag Tata Usaha

Kasi Urais dan Penyelenggara Haji

Kasi Peka Pontren dan Penamas

RALI TASMAN, S.Ag

WAFDA, S.Ag

Hj. ELIDANUR NAHRUDDIN

Kasi Mapenda

Penyelenggara Zakat dan Wakaf

Ketua Dharmawanita Persatuan

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat Masa Bhakti 2011 - 2016 = Wakil Ketua Bidang Organisasi = Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

Dinas Perindagkop Sawahlunto

RONALDI, S.Ag

BISMAN, S.Ag

SUFRINAS, M.Ag

Kepala KUA Kec. Talamau

Kepala KUA Kec. Pasaman

Kepala KUA Kec. Kinali

MEDIA EKA PUTRA, M.Ag

ABDURRAHMAN, S.Ag

Drs. M. YAZID

Kepala KUA Luhak Nan Duo

Kepala KUA Ranah Pesisir

Kepala KUA Gunung Tuleh

JUFRI, S.S

AHMAD SIDDIQ, S.Ag

KURNIA KURDI, S.Ag

Kepala KUA Sungai Aur

Kepala KUA Lbh. Melintang

Pjs. Kepala KUA Koto Balingka

(SEKRETARIS) Eko Yanche Edrie = Wakil Sekretaris I = Wakil Sekretaris II

Ir. Syafriwal

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

Kepala (BENDAHARA) H. Jayusdi Effendi

Kantor PMPKB Sawahlunto

Adri Yusman. S.Sos

= Wakil Bendahara I = Wakil Bendahara II

Kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Sawahlunto

Dr. Herman Nirwana, M.Kons Kepala

SYAHRIL, SHI Kepala KUA Ranah Batahan

: Naswardi : John Edward Rhoni

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

Dinas Pendidikan Sawahlunto

KURNIA KURDI, S.Ag Kepala KUA Sungai Beremas

Kepala MAN Lbh. Melintang NURSALIYAH, M.Pd

Kepala MAN Air Bangis Drs. DAHLAN, MA

Kepala MAN Simpang Empat Drs. H. HASAN BASRI

Kepala MAN Kajai Drs. DARWIN

Kepala MAN Silayang SUHIRMAN, S.Pd

Kepala MTsN Langgam Kinali SYAMSUL BAYAN, S.Ag

Kepala MTsN Ujung Gading EMZITA, S.PdI

Kepala MTsN Lbh. Melintang IRHAM, S.Ag

Kepala MTsN Air Bangis Drs. AGUS PURWANTO

Kepala MTsN Sungai Beremas H. ZAFRI AHMAD, BA

Kepala MTsN Gunung Tuleh H. IKHWANDI, S.Ag

Kepala MIN Air Bangis SUHATRI, S.PdI

Kepala MIN Silambau AGUSSALIM, S.PdI

Kepala MTsN Simpang Empat BAKRISAL, S.Ag, M.Pd

Kepala MAN Kinali Hj. ROSNAWATI.B, S.Ag

Drs. Guspriadi. MM Kepala

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA

M engucapkan Selamat & Sukses Kepada

Ir. ADI GUNAWAN, MM (BUPATI DHARMASRAYA) Atas Penghargaan " Pemuda Sumbar Award 2001 " Pada Musda KNPI Sumbar ke-12, HUT KNPI ke-38 dan pelantikan pengurus KNPI Sumbar 2011-2014 serta pemberian anugerah Pemuda Sumbar Award 2011. Tertanda H. SYAFRUDDIN R WAKIL BUPATI

H. BUSRA,SH SEKDA

Yaswirno, SH Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik

A.Gani, SH,MM Staf Ahli Bidang Pemerintahan

Ir. Junaidi Yunus Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Drs. Mahadi S Sfaf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

Drs. Martoni,Apt,MM Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pendapatan

Drs. Irsyad,MM Asisten Pemerintahan

Ir. Benny Mukhtar, MM Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra

Drs. Rusydi Abbas,MM Asisten Administrasi Umum

Drs. Agus Akhirul Kabag Administrasi Tata Pemerintahan

Subandiyono, SH Kabag Hukum dan Organisasi

Afriedal, SE Kabag Administrasi Ekonomi dan Pembangunan

Miyarso, S.Sos,M.Si Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Asril, AP,M.Si Kabag Humas dan Protokol

Drs. Sutadi Kabag Umum dan Perlengkapan

Mailis Edy, SE Kabag Aset

Drs. Prihandoko, M.Pd Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Drg. Erina, SKM Dinas Kesehatan

Dra. Netti Helma Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Harijono Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Drs. Andrias, NS Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Pariwisata, dan Budaya

H. Maisul, SP,MM Dinas Pekerjaan Umum

Ir. Yose Sudarso Dinas Peternakan dan Perikanan

Ramilus, SP,M.Si Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Palawasita, SE Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Epi Marsal, SE Dinas Pendapatan, dan Pengelolaan Keuangan Daerah

Suwardi, BA Inspektorat Kabupaten

Adlisman, S.Sos,M.Si Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

A.Joni Zubir, SH Badan Kepegawaian Daerah

dr. Rahmadian Badan Lingkungan Hidup

Khairuddin, SE,MM Badan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga-lembaga Nagari, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

Drs. Djusnimar AM Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Leli Arni, S.Pd Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Pengadaan Barang/Jasa

Drs. Andy Sumanto Kantor Kesatuan Bangsa, dan Politik

Hj Deviani, A.Ing Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

dr. Henni Ryta, M.Kes Rumah Sakit Umum Daerah

Eryson S, ST Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Mahyuddin, S.Pd Satuan Polisi Pamong Praja

Yaswirno, SH Plt Sekretaris DPRD

Nasution, S.Pd Kecamatan Pulau Punjung

Amran Amir, SH Kecamatan Koto Baru

Azhari, SH,MM Kecamatan Sitiung

Drs. Devril Erispan Kecamatan Sungai Rumbai

Syamsul Bahar, S.IP Kecamatan Padang Laweh

Pariyanto, S.Sos,MT Kecamatan Timpeh

H. Jonson Putra Kecamatan Koto Besar

Rinaldi Putra Kecamatan IX Koto

St.M.Taufik, SE,MM Kecamatan Koto Salak

Welfiadril, S.Sos,M.Pd Kecamatan Tiumang

Drs. Darul Kutni Kecamatan Asam Jujuhan

Drs. Zubrizal Dinas Koperasi, Ir. Afdal Tamsin Perindustrian, Dinas Pertanian Tanaman Perdagangan dan Usaha Pangan dan Hortikultura Mikro, Kecil dan Menengah


Olahraga

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

7

FINAL PIALA KETUA UMUM PSP PADANG

Duel Tim Kuda Hitam

PADANG, HALUAN – Dua tim kuda hitam akan melakoni laga partai puncak Kompetisi Piala Ketua Umum PSP Padang Kelompok Umur-13 tahun yang akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang Jumat (29/7) sore ini. Kedua tim tersebut, SSB Sentral Remaja dan SSB Rajawali, sukses menumbangkan tim-tim unggulan kota Padang

lainnya. Sentral Remaja mengawali babak penyisihan dengan hasil sempurna. Anak asuh trio pelatih Efrizal, Ari Dalman, serta

Robby ini sukses menjuarai grup A dengan raihan sembilan poin berkat kemenangan 3-0 atas SSB Putra Ranah Minang, menaklukkan Persegadt Pariaman 31, serta membungkam SSB Balai Baru dengan skor 2-0. Rori Pranandi dan kawan-kawan yang lolos secara otomatis ke babak perempat final, melumat SSB Harapan Bangsa dengan skor telak 3-0. Di babak semifinal,

Sentral Remaja yang juga didukung oleh Bakrie Untuk Negeri CSR Bakrie Group ini ditantang oleh tim unggulan PSTS Tabing. Mereka sukses melangkah ke partai final usai berhasil mengatasi perlawanan Aldo Prasetyo dan kawan-kawan dengan skor tipis 2-1. Dikubu lawan, SSB Rajawali juga lolos ke partai puncak dengan tanpa memperoleh

DISKUSI HALUAN DENGAN PSSI SUMBAR (2 HABIS)

Saatnya Futsal Sumbar Berbicara

HARIAN Haluan menggelar diskusi dengan PSSI Sumbar tentang Perkembangan Sepakbola dan Futsal di Sumbar, Rabu (27/7) di ruangan pertemuan Haluan, kompleks Bandara Tabing Padang. Hadir pada kesempatan itu Pimpinan Redaksi, Zul Effendi, Redaktur Pelaksana Ismet Fanani, Redaktur Olahraga Perdana Putra dan bagian sirkulasi Alfarino Ikhsan. Sementara dari PSSI hadir Ketum Armyn AN, Sekum Sudirman, Waketum Syamsul Bahri, Bendahara Yasman Yanusar dan pelatih futsal, Syafrianto Rusli. Laporan ini merupakan tulisan kedua yang dirangkum wartawan Haluan, Perdana Putra. Berikut laporannya: Prestasi yang diraih tim futsal Sumbar telah mengharumkan nama Ranah Minang dipentas nasional. Maklum dari tim yang tidak diperhitungkan menjadi salah satu kekuatan besar di Indonesia. Malahan metode pelatihan tim futsal Sumbar menjadi percontohan bagi tim-tim futsal profesional di Indonesia. “Awalnya tim futsal Sumbar tidak diperhitungkan oleh nasional. Malahan tim-tim asal Jawa mengatakan Sumbar ketinggalan 3-4 tahun. Pernyataan itu melecut kami untuk berbuat lebih bagus. Sekarang mereka terpana setelah futsal Sumbar memenangi Piala Emas dan mengalahkan timnas Indonesia dalam uji coba,” ujar pelatih tim futsal Sumbar, Syafrianto Rusli. Syafrianto mengatakan kunci kesuksesan tim futsal Sumbar terletak pada metode pelatihan yang memadukan kecepatan dan fisik serta strategi. Tiga metode ini, menurut mantan pelatih Semen Padang ini sebenarnya sudah dipelajari dalam ilmu kepelatihan sepakbola. Hanya saja, banyak pelatih futsal di Indonesia bukan berlatar belakang pelatih sepakbola sehingga tidak memahaminya. “Tim-tim futsal asal Jawa terkejut ketika kami memakai pelatih fisik. Mereka bertanyatanya ketika pelatih fisik memeriksa denyut nadi pemain sebelum bertanding. Padahal itu sangat penting guna mengetahui tingkat fisik dan kosentrasi pemain. Futsal membutuhkan kecepatan, fisik dan strategi,” terangnya. Dengan bekal ilmu pelatih sepakbolanya, menurut Syafrianto pihaknya mencari bibit pemain melalui turnamen lokal yang dilaksanakan oleh berbagai iven organizer. Setelah mendapat beberapa pemain, pihaknya menggembleng pemain sehingga berhasil sampai merebut tiket PON 2012 Riau mendatang. Seiring dengan prestasi tim futsal Sumbar, pihaknya meyakini olahraga futsal semakin berkembang di Sumbar. Kalau dulu hanya sebatas Kota Padang, sekarang sudah menjamur ke daerah-daerah. Berbagai turnamen futsal dilaksanakan oleh iven organizer.Hanya saja menurut Syafrianto persoalan yang dihadapi adalah minimnya lapangan berstandar internasional beserta belum adanya biro khusus yang mengurus futsal di PSSI Sumbar. “Soal lapangan di Sumbar memang banyak, namun belum ada yang berstandar internasional dengan ukuran 40 x 20 meter. Selain itu, belum adanya biro khusus di PSSI yang mengurus futsal,” katanya. Manajer futsal Sumbar, Yasman Yanusar juga telah meminta PSSI Sumbar untuk memutar kompetisi resmi futsal di Sumbar dengan nama Piala Sumbar. Sejumlah perangkat pertandingan seperti wasit sudah dimiliki PSSI karena PSSI Sumbar telah menggelar pelatihan wasit futsal. “Kendati futsal merupakan adik sepakbola, namun futsal tidak kalah meriah dibandingkan sepakbola. Jadi tidak ada salahnya futsal mendapat perhatian serius apalagi sudah melahirkan

prestasi. Kami minta ada turnamen resmi berikut sarana dan prasarananya,” kata Yasman. Yasman yang juga bendaha PSSI Sumbar itu mengakui bahwa kendala utama baik

sepakbola maupun futsal adalah keterbatasan biaya. Hanya saja menurutnya jika semua pihak mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat turun tangan maka hal itu bisa teratasi.

“Klub-klub sudah menjamur dan mereka haus kompetisi. Sekarang bagaimana pemerintah dan swasta melihat peluang itu untuk melahirkan prestasi,” terangnya. (*)

kekalahan sejak babak penyisihan. Tim yang di asuh Johan Syafril ini tampil sebagai juara grup B dengan menghasilkan enam poin berkat kemenangan 3-0 menghadapi SSB Harapan Bangsa, serta menaklukkan tim unggulan SSB Putra Brandon dengan skor 2-0. Rajawali yang menjadi juara grup B, dan lolos otomatis ke babak perempat final, sukses menaklukkan SSB Putra Ranah Minang dengan skor 20. Dan pada laga semifinal, mereka tampil trengginas dengan melumat SSB Bina Taruna Toar Taluak Kuantan dengan skor telak 7-0, sekaligus memastikan tiket ke partai puncak. Secara kolektifitas, Rajawali sedikit lebih unggul dari Sentral

Remaja. Dari empat kali berlaga mereka sukses membukukan 14 gol dan hanya satu kali kebobolan. Sementara Sentral Remaja, dari enam laga yang mereka lakoni, hanya mampu membukukan 13 gol dengan dua kebobolan. Salah seorang pelatih Sentral Remaja, Robby yang di temui Haluan kala mendampingi tim menjalani latihan di Lapangan Perumka Sawahan mengungkapkan, manajemen tim bertekad mempersembahkan gelar juara. “Kami sudah sampai di partai puncak, tentunya secara tidak langsung, kita harus bisa memenangkan laga ini. Untuk latihan kali ini, kami lebih memfokuskan

kepada latihan ringan saja untuk menjaga kondisi anak-anak sebelum berlaga nanti,” terangnya.Sementara pelatih SSB Rajawali Johan Syafril juga mengungkapkan hal senada dengan kompetitornya. “Dengan hasil memuaskan pada laga sebelumnya, tentu kita harus bisa tampil lebih maksimal lagi, mengingat laga ini adalah laga final. Pada laga final nanti, kami dari pelatih tidak terlalu memaksakan pemain untuk menjaga pemain kunci lawan, siapa yang terdekat, dialah yang harus menutup pergerakan lawan tersebut. Semoga anak-anak bisa tampil maksimal pada pertandingan besok (Hari ini-red),” tegasnya. (h/cw22)

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

M

engucapkan Selamat Atas Pelantikan

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat Masa Bhakti 2011 - 2016 KETUA

Ir. Basril Basyar, MM = Wakil Ketua Bidang Organisasi = Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

IST

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

SEKRETARIS

PAPARKAN — Pelatih Futsal Sumbar, Syafrianto Rusli memaparkan program pengembangan olahraga ini bersama pengurus PSSI Sumbar lainnya di Redaksi Haluan, Rabu (27/7)

Eko Yanche Edrie : Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

= Wakil Sekretaris I = Wakil Sekretaris II

BENDAHARA

DINAS PENDAPATAN DAN KEUANGAN DAERAH (DPKD) SUMATERA BARAT Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

H. Jayusdi Effendi = Wakil Bendahara I

: Naswardi : John Edward Rhoni

= Wakil Bendahara II

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

Tertanda,

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat Masa Bhakti 2011 - 2016

Ir. H. AZHAR LATIF Direktur Utama

(KETUA) Ir. Basril Basyar, MM = Wakil Ketua Bidang Organisasi = Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

Dewan Komisaris, Direksi, beserta Karyawan/Karyawati

(SEKRETARIS) Eko Yanche Edrie = Wakil Sekretaris I = Wakil Sekretaris II

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

(BENDAHARA) H. Jayusdi Effendi = Wakil Bendahara I = Wakil Bendahara II

: Naswardi : John Edward Rhoni

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

Tertanda

M

engucapkan Selamat Atas Pelantikan

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat

Zul Evi Astar Kepala Dinas

Masa Bhakti 2011 - 2016 Keluarga Besar

KETUA

DPD GOLKAR KOTA SAWAHLUNTO

Ir. Basril Basyar, MM = Wakil Ketua Bidang Organisasi

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat Masa Bhakti 2011 - 2016 (KETUA) Ir. Basril Basyar, MM = Wakil Ketua Bidang Organisasi = Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

(SEKRETARIS) Eko Yanche Edrie = Wakil Sekretaris I = Wakil Sekretaris II

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

(BENDAHARA) H. Jayusdi Effendi = Wakil Bendahara I = Wakil Bendahara II

: Naswardi : John Edward Rhoni

= Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

SEKRETARIS

Eko Yanche Edrie = Wakil Sekretaris I

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

= Wakil Sekretaris II

BENDAHARA

H. Jayusdi Effendi = Wakil Bendahara I

: Naswardi : John Edward Rhoni

= Wakil Bendahara II

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

Tertanda

Tertanda H. Erizal Ridwan.ST Ketua

Zainal Syamza Sekretaris

Komisaris Utama Prof. H. Firman Hasan, SH, LLM

Direktur Utama H. Suryadi Asmi, SE, MM Dt. Rajo Nan Sati


JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

PT Semen Padang Gelar Simulasi Gempa

KACAB Jasa Raharja sebelumnya, Udjiono bersama istri (kiri) foto bersama dengan Kacab Jasa Raharja yang baru, Ahmad BAdwi bersama istri (kanan) saat malam pisah sambut, kemarin malam.

PT Jasa Raharja Bantu Penambahan Rambu-rambu PADANG, HALUAN — PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat membantu penambahan rambu-rambu jalan, serta membangun Pos Pelayanan Terpadu di Ladang Padi Indarung, Padang. Penambahan rambu-rambu ini, salah satunya upaya untuk menjaga keselamatan para pengendara yang melalui jalan itu. “Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan ramburambu saat berkendara untuk menjaga keselamatan. Soalnya, Penyebab kecelakaan terbanyak itu adalah kelalaian atau human eror. Makanya, kita mengimbau pengendara selalu memperhatikan ramburambu, karena rambu ini petunjuk keselamatan kita saat berkendara,” kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sumbar, H. Achmad Badwi AAAIK kepada Haluan, usai acara pisah sambutnya dengan kepala cabang sebelumnya, Udjiono di Hotel Pangeran’s Beach Padang. Menurutnya, selain me-

nambah rambu-rambu, pihaknya juga menyebar spanduk-spanduk sosialisasi keselamatan berlalu lintas pada Ramadan menjelang Idul Fitri ini, serta mendirikan poskoposko layanan informasi kepada masyarakat. “Ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan dalam wujud kepedulian keselamatan lalu lintas. Apalagi, masyarakat Kota Padang dan Sumbar umumnya terkenal banyak di rantau. Ketika musim lebaran, biasaya mereka ramai-ramai pulang kampung. Makanya, kita perlu ingatkan terus patuhi rambu-rambu, agar selamat sampai tujuan,” kata Ahmad Badwi yang sebelumnya menjabat Kacab Jasa Raharja Kalimantan Selatan itu. Dia menambahkan, seperti biasanya, pada H-7 sampai H+7, Jasa Raharja bekerjasama dengan Polda Sumbar, Dishub dan Organda menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi sopir dan penumpang . (h/vid)

PADANG, HALUAN — Suara pekikan ketakutan disertai bunyi sirene bergema di gedung Packing Plant PT Semen Padang Pelabuhan Teluk Bayur sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (28/7). Ratusan pekerja di pabrik pengantongan semen itu berhamburan keluar dari ruangan kerjanya, setelah terjadi guncangan hebat 8,9 SR. Mereka berkumpul di lapangan parkir dengan raut muka cemas, sambil menunggu informasi tentang kejadian guncangan gempa tersebut. Dari salah satu ruangan, keluar seorang karyawan dengan kepala berdarah. Dia langsung diberi pertolongan pertama oleh tim P3K gedung tersebut. Tak berselang lama, pusat informasi menyampaikan pengumuman dari BMKG, bahwa gempa yang barusan terjadi berpotensi tsunami. Warga diminta mencari daerah evakuasi yang lebih tinggi. Pekerja yang berkumpul di lapangan langsung berlarian menuju tangga silo-silo yang tingginya 40 meter sampai 60 meter tersebut. Sekitar 60 menit kemudian, pusat informasi kembali mengumumkan potensi terjadinya tsunami dicabut. Warga kembali diminta tenang dan kembali ke rumah masing-masing. Pekerja Packing Plant bersama warga sekitar yang telah sampai

di puncak silo turun perlahanlahan dan kembali berkumpul di lapangan. Di saat situasi sudah mulai reda itu, tiba-tiba terdengan suara salah seorang pekerja yang kehilangan temannya. Diantara mereka juga saling bertanya dimana dia, karena tak satupun yang melihatnya. Setelah dicari, ternyata dia tertimpa runtuhan dinding gedung yang ambruk akibat gempa. Korban langsung diberi pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Kejadian tersebut merupakan Simulasi Gempa dan Tsunami yang digelar PT Semen Padang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Mercy Corp di perkarangan Packing Plant PT Semen Padang tersebut. “Alhamdulillah, dari pelaksanaan simulasi ini terlihat sudah terkoordinir. Begitu pun waktu yang dipergunakan, ada sekitar 15 menit bagi pekerja berkumpul lalu naik ke Silo. Ini waktu yang cukup, karena gelombang tsunami diper-

HUMAS

8

BANTUAN HT— Direktur Pemasaran PTSP, Benny Wendry menyerahkan bantuan HT kepada Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah untuk mendukung operasional BPBD membantu masyarakat.

kirakan sampai di daratan dalam waktu 30 menit,” kata Kepala BPBD Padang, Dedi Henidal selaku komando Simulasi tersebut. Direktur Pemasaran PTSP, Benny Wendry didampingi Kepala Biro Humas, Daconi mengatakan, simulasi tersebut penting dilaksanakan untuk melatih kesiapan fisik, mental dan strategi karyawan PTSP beserta masyarakat sekitar, jika seandainya memang bencana itu terjadi. “Giat berlatih, semakin terkoordinir langkah-langkah evakuasi ini. Apalagi, keberadaan Packing Plant ini di tepi laut, sehingga butuh langkah

sigab dan satu komando, agar tidak terjadi kepanikan. Sebab, salah satu penyebab tingginya jumlah korban juga akibat kepanikan. Makanya, kita akan agenda kegiatan ini sering dilaksanakan,” kata Benny. Sementara itu, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang juga berkesempatan hadir mengucapkan terimakasih kepada PTSP yang telah peduli terhadap pelaksanaan simulasi gempa dan tsunami. “Inilah yang kita harapkan. Dukungan berbagai pihak sangat membantu, karena Pemko Padang tak cukup dana untuk melaksanakannya. Kita harapkan pihak lain juga bisa

menggelar kegiatan ini, minimal di kantornya masing-masing. Sebab, jika semua masyarakat paham langkah-langkah evakuasi, maka tingkat keselamatan akan lebih tinggi, karena masyarakat sudah tahu langkahlangkah yang dilakukan jika gempa terjadi,” katanya. Pada kesempatan tersebut, PTSP juga menyerahkan 16 buah Radio HT untuk mendukung kelancaran informasi, khususnya di saat bencana. Sebab, ketika gempa umumnya pemancar gelombang telekomunikasi juga mengalami gangguan, sehingga telepon selular tak bisa dipergunakan. (h/vid)


Pendidikan

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

9

PBM Tetap Dilaksanakan Selama Ramadan PADANG, HALUAN — Proses belajar mengajar (PBM) di Sumbar, selama Ramadan, tetap dilaksanakan, dengan pengaturan teknis jadwal belajar dan materinya diserahkan ke masing-masing kabupaten kota. “Jadwal libur Ramadan dan lebaran hanya 10 hari. Makanya, kita mengimbau seluruh kabupaten/kota tetap melaksanakan proses belajar selama Ramadan, meski bulan puasa ini masuk pada jadwal kalender pendidikan, sebagai hari tak maksimal,” kata Kepala Dinas Pedidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Syamsulrizal kepada wartawan, Senin (25/7). Dari jatah 10 hari tersebut, lanjutnya, pengaturan jadwal libur juga diserahkan ke masing-masing kabupaten/kota. Misalnya, jatah 10 hari itu dibagi 2 hari libur pada awal puasa, kemudian 8 hari saat lebaran nanti. “Jatah 10 hari libur pada Ramadan dan lebaran ini cukup untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat, serta menikmati hari kemenangan Idul Fitri nanti. Sedangkan saat bulan puasa, kita mengibau proses pendidikan tetap optimal, terutama bagi kelas akhir yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) nanti,” katanya. Untuk proses pedidikan selama Ramadan itu, lanjutnya lagi, juga diserahkan pengaturannya ke masing-masing kabupaten/kota. Kota Padang, misalnya tetap melaksanakan proses belajar mengajar selama Ramadan, namun tempatnya dialihkan dari sekolah ke seluruh masjid dan musala, dengan nama program pesantren Ramadan. Ada lagi sebagian daerah tetap malaksanakan proses belajar di sekolah, namun hanya seminggu atau dua minggu, kemudian dilanjutka pesantren kilat. “Itulah yang kita sampaikan tadi. Terserahlah kabupaten melaksanakan program pendidikan selama Ramadan ini. Harapan kita tetunya proses pendidikan itu tetap jalan,” katanya lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Bambang Sutrisno mengatakan, proses pendidikan di Kota Padang itu tetap dilaksanakan selama Ramadan. Bedanya, jika hari biasa belajar di lokal sekolah, sekarang belajar di masjid/musala. “Salah persepsi, kalau masih ada yang beranggapan Padang libur pada Ramadan. Justru sebaliknya, siswa dan guru diwajibkan ikut pesantren yang dilaksanakan sekitar 20 hari ini,” jelasnya. Menurut Bambang, banyak keuntungan pesantren selama Ramadan. Di samping proses belajar tetap lanjut, juga terjadi interaksi antar sesama siswa, karena pesantren dilaksanakan bukan per sekolah, melainkan di masjid/ musala dengan peserta sekitar masjid tersebut. “Ini salah satu dampak positifnya. Jadi peserta pesantren itu bukan sesama teman mereka di sekolah, tapi berbaur dengan temannya yang bersekolah di tempat lain. Ini juga penting meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan untuk mengantisipasi tawuran,” tambahnya. (h/vid)

SERTIFIKASI - Terlihat beberapa guru bidang studi dari beberapa madrasah negeri dan swasta sibuk mengurus sertifikasi mereka di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.

143 Guru Ajukan Bahan Sertifikasi

PASBAR, HALUAN — Guna meningkatkan kesejehteraan dan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik, sebanyak 143 guru bidang studi madrasah tsanawiyah dan aliyah se Pasaman Barat pada minggu terakhir Juli 2011 mengajukan bahan sertifikasi guru ke Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, didampingi

stafnya Azwar Anas, Khairil Hadi dan Hanifa kepada Haluan, Rabu (27/7), menyampaikan, salah satu bukti berku-

PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU STKIP

Sudah Melebih yang akan Diterima PADANG, HALUAN — Jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Kependidikan (STKIP) PGRI Padang pada gelombang pertama melebihi dari jumlah mahasiswa yang akan diterima. Jumlah calon mahasiswa baru yang telah mendaftar hingga Kamis (28/7) siang, mencapai 3.356 orang. Sementara jumlah mahasiswa yang akan diterima hanya 2.500 orang. Ketua Panitia penerimaan mahasiswa baru STKIP PGRI Padang tahun ajaran 2011/2012, Drs. Dasrizal, MPd di Padang mengatakan, pada pendaftaran gelombang pertama yang dibuka, 25 April sampai 28 Juli 2011 ini, pihak STKIP PGRI Padang hanya menerima sebanyak 2.300 calon mahasiswa. “Sedangkan sisanya, sebanyak 200 bangku perkuliahan lagi akan diperebutkan calon mahasiswa yang mendaftar pada gelombang kedua. Pendaftaran gelombang kedua akan

dibuka mulai, 3 Agustus hingga 8 September 2011,” ulas Dasrizal yang juga Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STKIP PGRI kepada Haluan, kemarin. Menurut Dasrizal, STKIP PGRI Padang menyediakan, dua kelompok bidang studi yakni IPS dan IPA DASRIZAL yang terbagi dalam sembilan program studi. “Kelompok IPS, terdiri dari Program Studi Sejarah, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi serta Program Studi Bimbingan Konseling (BK). Sedangkan kelompok IPA terdiri dari, Program Studi Matimatika dan Biologi. Dalam catatan panitia, sebanyak 2.750 pendaftar, mendaftar pada kelompok studi IPS, sisanya baru

mendaftar untuk kelompok studi IPA,” paparnya. Ia juga mengatakan, sebelum dibukanya pandaftaran gelombang kedua, calon mahasiswa yang terdaftar pada gelombang pertama, mesti mengikuti ujian yang akan diadakan pada 8 Agustus 2011 di kampus STKIP PGRI Padang. Sedangkan, ujian untuk gelombang kedua dilaksanakan dua hari setelah penutupan masa pendaftaran, yaitu pada 10 September nanti. Lebih lanjut, Dasrizal menjelaskan, setelah proses penerimaan calon mahasiswa berakhir, STKIP PGRI Padang akan memngadakan, aktifitas Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (Simak) selama dua hari, pada 16 dan 17 Septermber. “Masa perkuliahn akan dimulai 19 Sepermber,” ujarnya. Dasrizal menambahkan, saat ini pihak kampus tengah menambah gedung baru untuk aktifitas belajar mengajar atau disebut, dengan membangun gedung D. “Gedung yang juga berlantai empat ini terdiri dari 62 lokal,” ujarnya. (h/ mce)

RSBI Tidak Ditambah

JAMBI, HALUAN — Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal menyatakan, bahwa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) belum akan ditambah. “Kita akan membenahi yang ada dan memperbaiki sistem penerimaan murid barunya, supaya betulbetul bukan karena kemampuan

ekonominya, melainkan memiliki kemampuan akademik yang baik,” kata Fasli di tengah kunjungan kerjanya, ke Provinsi Jambi, Senin (25/7). Tidak sedikit RSBI yang dibebaskan pembiayaannya, selain karena dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota pun banyak

yang memberikan sokongan yang meringankan biaya penyelenggaraan RSBI. “Jika harus memungut biaya, harus disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarga dan diputuskan secara demokratis dengan Komite Sekolah,” ujarnya. (net)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

alitas atau tidak, profesional atau tidaknya seseorang guru, adalah dimilikinya sertifikat. “Jadi sebagus atau secerdas apapun seorang tenaga pengajar, jika dia belum mendapatkan lembaran sertifikat dari pihak berwenang, berarti pemerintah belum mengakui keprofesionalannya. “Untuk mendapatkan sertifikat dari pihak berwenang harus melalui proses dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan,” ujarnya. Persyaratan yang mesti dilengkapi dan diserahkan

kepada petugas pengolah data, menurut Rali, yakni, fotokopi ijazah terakhir dilegalisir oleh pihak berwenang, melampirkan foto kopi SK dari awal mengajar sampai terakhir dan menyerahkan surat permohonan dan foto terbaru. Saat ini, menurut Rali Tasman, masih banyak guru bidang studi yang tidak bisa membuktikan sah atau tidaknya SK yang diajukan. Padahal, keabsahan setiap dokumen, termasuk SK jam atau beban mengajar dari kepala madrasah

masing-masing, adalah wajib dibuktikan. “Sepanjang alat pembuktian itu, tidak bisa dibuktikan, berarti keabsahannya sebagai guru bidang studi yang pas sesuai bidang studinya masih diragukan,” ulasnya. Menjadi guru professional sesuai bidang dan keahliannya, menurut Rali, tidak mudah dan harus melalui proses, dengan melengkapi dokumen yang menunjang dan mendukung proses pensertifikasian guru prosesional itu sendiri. (h/gmz)

Program Parenting Untuk Sukseskan PAUD Berbasis Karakter PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar mengimbau seluruh penyelenggara pedidikan anak usia dini untuk menerapkan Program Parenting (PAUD Berbasis Kekeluargaan). Ini penting untuk menyukseskan PAUD Berbasis Karakter sebagai kunci menciptakan generasi berkualitas di masa datang. “Setelah mencanangkan program Satu Jorong Satu PAUD beberapa waktu lalu, kita juga berharap semua PAUD menjalankan program Parenting ini,” kata Kasi Kurikulum Bidang PAUD PKPLK Dinas Dikpora Sumbar, Irman saat mengunjungi beberapa PAUD di Sumbar, Senin (25/7). Program Parenting, adalah penyelenggaraan pendidikan PAUD yang juga disertai pendidikan PAUD bagi orang tua anak, atau keluarganya. Program ini bertujuan, agar pendidikan yang didapatkan di PAUD juga didukung segenap keluarga anak di rumah, sehingga proses PAUD itu terus berkelanjutan sampai masa anak dewasa nanti. “Ini peru kita tekankan kepada penyelenggara PAUD dan orang tua anak, karena tidak semua orang tua bisa meluangkan waktu, serta peduli dengan pendidikan anaknya. Untuk mengantisipasi terjadinya pendidikan yang

NET

DIKPORA Sumbar mengimbau seluruh penyelenggara pedidikan anak usia dini untuk menerapkan Program Parenting (PAUD Berbasis Kekeluargaan).

berlawanan di rumah dengan apa yang didapatkan anak di PAUD, makanya orang tua anak juga penting diberi pemahaman tentang PAUD ini,” katanya. Sebenarnya, lanjut Irman, Program Parenting itu sudah pernah terselenggara, di saat proses PAUD berjalan, terutama saat anak didampingi orang tuanya. Hanya saja, program itu belum tertib hari dan materi pelaksanaanya.

“Makanya, kita harapkan penyelenggara PAUD menyediakan waktu khusus, bisa saja misalnya sekali seminggu untuk Parenting ini,” tambahnya. Adapun materi Parenting, seperti bagaimana pola mengasuh anak yang baik dan benar, melatih keterampilan, melatih kemandirian anak serta pendidikan karakter, seperti mengajari perilaku anak. Apa yang didapatkan di PAUD itu juga dilaksanakan di rumah. (h/vid)


10

Luar Negeri

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Lintas Global

DUNIA SOROT TRAGEDI CIKEUSIK

Human Rights Kutuk Vonis Ringan

Al Qaeda Kolaps WASHINGTON, HALUAN—Pejabat antiterorisme Amerika Serikat (AS) meyakini, tewasnya Osama bin Laden serta serangan udara intensif membuat kelompok militan Al Qaeda akan kolaps tak lama lagi. Pejabat AS menyatakan kepada Washington Post, Rabu, Al Qaeda memang masih terus memberikan ancaman terorisme yang makin meningkat karena bertambahnya jumlah orang radikal. Namun, salah satu ‘cabangnya’ di Yaman tengah menghadapi perjuangan antiterorisme besar. Presiden Barack Obama juga mengusahakan kampanye melawan Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP)yang bermarkas di Yaman. Yakni dengan menyetujui misi udara Teluk Persia untuk pesawat bersenjata dan tanpa awak milik Badan Intelijen AS (CIA). Menteri Pertahanan baru, Leon Panetta, yang berkunjung ke Afghanistan beberapa waktu lalu menyatakan, Amerika sudah nyaris mengalahkan Al Qaeda secara strategis. (cnn)

LONDON, HALUAN— Organisasi HAM Dunia, Human Rights Watch (HRW), mengecam keras vonis ringan yang dijatuhkan majelis hakim di Pengadilan Serang Banten terhadap para terdakwa penyerangan yang berakibat tewasnya tiga jemaat Ahmadiyah.

Inggris Dukung Pemberontak Libya LONDON, HALUAN— Inggris mengakui dan mendukung dewan pemberontak Libya sebagai satu-satunya pemerintah sah negara itu. Pengakuan itu disampaikan Rabu, setelah secara dramatis mengusir seluruh staf Muammar Gaddafi yang tersisa di Kedutaan Besar Libya di London. Menteri Luar Negeri William Hague mengatakan, ia telah meminta kelompok pemberontak Dewan Transisi Nasional (NTC) mengambil alih kedutaan itu dan menunjuk seorang utusan resmi.(ant)

REUTERS

PENGURANGAN HUTANG AS-Pemimpin Mayoritas Senat AS Harry Reid (D-NV) berbicara kepada media mengenai pengurangan hutang AS di Capitol Hill, Washington, Selasa.

Pluralisme di Eropa Terancam LONDON, HALUAN—Prof Dr Tariq Ramadhan dan rekan-rekan di Eropa, sedang bekerja keras mewujudkan pluralismemultikulturalisme dan Muslim Eropa yang toleran, modern dan tercerahkan. Namun kini mereka menghadapi ancaman terorisme brutal dari kaum fundamentalis Kristen. Akibatnya, pluralismemultikulturalisme di Eropa dalam ancaman bahaya. Siapa menduga di Norwegia, berpenduduk hanya sekitar 5 juta jiwa dan juga dikenal dengan tingkat korupsi terendah itu serta negara yang dikenal aman dan damai, dapat muncul terorisme. Apalagi

terjadi pembunuhan massal. Dengan kejadian ini, karenanya dapat dikatakan bahwa tindakan keji, pembunuhan, kekerasan dan terorisme dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, tanpa diduga sebelumnya. Peristiwa ini dapat juga mengingatkan pada pembunuhan dengan menggunakan gas sirin yang terjadi di Jepang dalam beberapa dekade lalu. Terorisme di Norwegia dengan sel-sel mereka menyatakan sangat anti-multikulturalisme atau keberagaman. Bagi para fundamentalis Kristen itu, multikulturalisme, di negaranya, memberikan ruang untuk Islamisasi.

Di depan Pengadilan, Anders Breivik mengakui ia melakukan perbuatan keji itu untuk menyelamatkan Eropa karenanya ia tidak menyesali perbuatannya. Anders Behring Breivik langsung di-jeb-loskan ke penjara sejak Senin. Ha--kim Kim Heger me-me-rintah-kan agar Breivik dipenjara sela-ma dela-pan pekan, termasuk pen-jara iso-lasi selama empat pekan. Perkembangan dari penye-lidikan kasus ini menyebutkan bahwa Breivik mengaku ada dua jaringan yang beraksi dengan-nya. Polisi tidak menge-sam-pingkan adanya orang lain yang turut serta

PEMERINTAH KOTA

BUKITTINGGI

M

engucapkan Selamat Atas Pelantikan

dalam aksi pe-ngeboman dan penembakan yang dilakukan Breivik. Ini dilihat dari klaimnya dalam ma-nifesto se-telah 1.500 halaman yang di-ri-lisnya sebelum mela-kukan pem-bunuhan. Klaim itu menyebutkan bahwa Breivik mengaku dirinya terga-bung dalam kelompok moderen pejuang Perang Salib. Sebagai seorang fundamentalis Kristen, Breivik ingin menyelamatkan Eropa dari dominasi Muslim. Putera Mahkota Kerajaan Nor--wegia Pangeran Ha-kon me-minta rakyatnya un-tuk tetap kuat dan melawan keben-cian yang diutarakan Brei-vik de-ngan kebersamaan rakyat Norwegia. “Kita

punya kekuatan keber-samaan. Negara itu telah memilih apa yang menjadi keya-ki-nan-nya,” ucap Pangeran Hakon. Kebencian atas Breivik juga ditampakkan ayahnya. Jens Brevik mengharapkan agar anak-nya lebih melakukan bunuh diri daripada melimpahkan kema-rahannya kepada orang lain. Sebelumnya, penebar teror itu berharap dihabisi oleh warga Norwegia yang marah saat dia memasuki ruang sidang. “Dia berkata beberapa kali bah-wa dia berharap ditembak mati saat berjalan ke ruang si-dang,” kata pengacara Breivik, Geir Lippestad, kepada TV NRK. (rm)

Pengadilan menjatuhkan vonis hukuman antara tiga bulan dan enam bulan penjara bagi para terdakwa. “Ketika video Cikeusik beredar luas, orang-orang di seluruh dunia terkejut dan marah atas kebiadaban massa yang menendang dan menebas tiga orang hingga tewas,” kata Direktur HRW Untuk Asia Phil Robertson seperti diberitakan AFP, Kamis (28/7). “Namun bukannya mendakwa pelaku dengan pembunuhan dan kejahatankejahatan serius lainnya, para jaksa muncul dengan dakwaan yang menggelikan dengan tuntutan yang sangat ringan,” ulas Robertson mengecam keras. “Pengadilan Cikeusik mengirimkan pesan mengerikan bahwa serangan-serangan terhadap minoritas seperti Ahmadiyah akan dianggap enteng oleh sistem hukum,” tuturnya lagi kepada kantor berita AFP. “Ini hari yang menyedihkan bagi keadilan di Indonesia,” imbuhnya. Menurut pengacara para terdakwa dari Tim Pembela Muslim (TPM) Mahendradatta, para terdakwa telah divonis dengan rata-rata hukuman 6 bulan penjara. Dikatakannya, Dani bin Misra divonis 3 bulan dari tuntutan jaksa 7 bulan. Sedangkan terdakwa Idris bin Mahdani divonis 5 bulan 15 hari dari tuntutan jaksa 6 bulan. Sementara Adam Damini, Ujang bin Sohari dan Endang juga divonis 6 bulan penjara. Mereka dikenai pasal pengeroyokan dan penghasutan. Muhamad bin Syarif dan Kyai Ujang yang disebut sebagai penyebar SMS penyerangan juga divonis 6 bulan. Mereka dikenai pasal 160 tentang penghasutan. Insiden penyerangan jemaat Ahmadiyah oleh warga di Cikeusik, Pandeglang, Banten, terjadi pada 6 Februari 2011. Peristiwa berdarah itu memakan 3 korban tewas dan 5 lainnya luka-luka. (ap/afp)

PEMERINTAH KABUPATEN

PESISIR SELATAN

M

engucapkan Selamat Atas Pelantikan

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat

Masa Bhakti 2011 - 2016

Masa Bhakti 2011 - 2016

KETUA

KETUA

Ir. Basril Basyar, MM

Ir. Basril Basyar, MM

= Wakil Ketua Bidang Organisasi

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

= Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

= Wakil Ketua Bidang Organisasi = Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

SEKRETARIS

SEKRETARIS

Eko Yanche Edrie

Eko Yanche Edrie

= Wakil Sekretaris I

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

= Wakil Sekretaris II

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

= Wakil Sekretaris I = Wakil Sekretaris II

BENDAHARA

BENDAHARA

H. Jayusdi Effendi

H. Jayusdi Effendi

= Wakil Bendahara I

: Naswardi : John Edward Rhoni

= Wakil Bendahara II

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

= Wakil Bendahara I = Wakil Bendahara II

Wakil Walikota Dr. H. Harma Zaldi, SpB, FinaCs Sekda Drs.Yuen Karnova, SE

: Naswardi : John Edward Rhoni

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

Tertanda, Walikota Bukittinggi H Ismet Amzis, SH

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

DRS. EDITIAWARMAN,M.Si WAKIL BUPATI

Tertanda, H. NASRUL ABIT BUPATI H. ROSMAN EFFENDI,SE,SH,MM,MBA SEKDAKAB


JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Chandra dan Ade .......................Sambungan dari Hal.1 Menkum HAM memaparkan, penilaian tes makalah dilakukan oleh tim pengkaji eksternal yang terdiri atas beragam unsur mulai dari akademisi hingga praktisi. Namun, penilaian tidak hanya berdasarkan isi makalah tetapi juga dengan memperhatikan rekam jejak calon serta masukan dari masyarakat. Hasilnya, terdapat 17 orang yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, antara lain Penasihat KPK Abdullah Hehamahua, advokat senior Bambang Widjojanto, Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Hussein, dan Kajati Sumbar Dr. Fachmi. Para peserta yang lolos akan mengikuti tahapan profile assessment yang rencananya akan dilakukan di kantor Kemenkum HAM tanggal

2 Agustus pekan depan. Sebelumnya, sebanyak 142 orang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti tes tulis makalah yang telah dilakukan di Kemenkum HAM pada Senin (25/7) lalu. Ketika itu, Patrialis mengatakan, para calon pimpinan KPK yang pada Senin ini sedang mengikuti tes tulis makalah, dipastikan akan diperiksa secara menyeluruh hingga mengerucut kepada delapan nama. “Bagi mereka yang lulus kita langsung `tracking` dan mencari informasi,” katanya. Menurut Patrialis, upaya pencarian informasi itu akan dilakukan antara lain ke institusi tempat sang calon bekerja hingga kepada anggota keluarganya di tempat tinggal masing-masing.

Selain itu, masih menurut dia, pihak Tim Pansel KPK juga akan melakukan pencarian informasi dari berbagai pemberitaan yang terdapat di media massa. “Berkaitan dengan uji integritas juga memperhatikan masukanmasukan masyarakat selama 1 bulan penuh. Kami mengkaji riwayat hidup yang bersangkutan untuk dipertimbangkan,” kata Patrialis. Seleksi ini, kata Patrialis, dilakukan 15 orang terdiri dari akademisi, tokoh masyarakat dan praktisi. “Kami sekali lagi mengkompilasi dengan beberapa masukan masyarakat,” katanya. “Kriteria berkaitan dengan persoalan kejelasan, koherensi, kecermatan dan kejelasan dan kemenyeluruhan,” ujar Patrialis menambahkan. (h/hc/ant)

“Manusia Daging” ......................Sambungan dari Hal.1 Menurut Aprisal di Seberang Tarok, sakit yang dideritanya sudah menahun, namun perubahan besar terjadi sekitar 10 tahun belakangan. Perubahan itu ditunjukkan dengan semakin banyak dan membesarnya benjolan di wajah dan sekujur tubuhnya. Dari wajah sampai ke kaki. Di sekitar wajah dan leher sejumlah benjolan dan bengkakan yang menggelantung tampak menyiksa hari-hari Aprisal. Matanya mulai ditutupi daging yang tumbuh luar biasa. Sementara hidungnya juga tampak ditimbuni benjolan. “Di pungguang awak bangkak labiah gadang Pak.” keluh Aprisal kepada Haluan. Disebutkannya, benjolan pertama kali muncul di pinggang saat ia masih kanak kanak. Ketika itu tidak dirasakan tak apa-apa, termasuk kedua

orang tuanya. Namun lama kelamaan seiring dengan pertumbuhan tubuhnya, benjolan semakin banyak dan menyebar. Tidak ada ruang di kulitnya yang tidak ditumbuhi tumor. Tahun 2007 lalu, Aprisal mengaku telah berusaha untuk mengobati penyakitnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Zein Painan. Di sana ia dirujuk ke Rumah Sakit M Djamil Padang. Namun di Rumah Sakit M Djamil, Aprisal justru merasa ditelantarkan, sehingga ia memutuskan untuk pulang saja dengan secarik kertas yang isinya menyatakan Isal telah selesai menjalankan operasi. Padahal ia tak pernah dioperasi. Sementara keluahan lain yang dirasakan Aprisal adalah munculnya rasa gatal luar biasa di sekujur tubuhnya, terutama saat ia tengah berkeringat. Ia merasa tersiksa

dengan gatal yang muncul secara sporadis tersebut. Meski menderita sakit, Aprisal yang saat ini tinggal bersama Ibunya Siaras, 78 tahun, tetap bekerja sebagai tukang tambang pasir di Batang Lakitan untuk memenuhi kebutuhan makan minum. Sehari-hari ia juga tetap bergaul dengan masyarakat sekitar layaknya warga lainnya. Namun ia juga mengakui tidak jarang pula dengan kondisi wajah dan tubuh saat ini, ada yang menghindar dan bahkan takut. Ia berharap, pemerintah maupun pihak lain ada yang peduli terhadap penderitaan yang telah ditanggung puluhan tahun tersebut. Paling tidak untuk biaya pengobatan. Karena untuk biaya pengobatan dirinya tersebut, ia mengaku tidak sanggup karena jumlahnya besar.

Balimau nan...............................Sambungan dari Hal.1 Satu kali, semasa Rasulullah sedang berkutbah Jibril datang kepada beliau sambil berdoa. Doa Malaikat Jibril menjelang Ramadan tersebut yang diaminkan oleh Rasulullah Shallalahu’alaihi wa sallam berisikan: “Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadan dia tidak melakukan (tidak memohon) maaf terlebih dahulu kepada kedua orangtuanya (jika masih ada). Amin kata Rasulullah. “Ya Allah tolong abaikan puasa umat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadan dia tidak bermaafkan terlebih dahulu antara suami istri”. Amin jawab Nabi Muhammad SAW. “Ya Allah tolong abaikan puasa umat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadan dia tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang di sekitarnya”. Maka Rasulullah pun mengatakan Amin. Para sahabat bertanya, Ya Rasulullah kenapa engkau menyebut “Amin” dalam kutbah engkau tadi?” Rasul menjawab, bahwa Jibril berdoa dan aku mengaminkan yang didoakannya seperti tadi itu. Maka bermaafanlah satu sama lain sebelum memasuki Ramadan, dan inilah arti “balimau” yang sebenarnya, bukan hanya pergi mandi mandi ke tepi laut, ke tepi danau, ke tepi tasik,

ke dalam lubuk dan tepi sungai, sehingga kadang kala bukannya balimau yang di dapat tetapi malah “balunau” jadinya. Moga terhindar kita semua dari doa Jibril tersebut. Amin Ya Mujib as Sailina. Selain dari itu, semasa kita merasakan “lapar” karena “menahan” atau imsak dalam melaksanakan ibadah puasa, maka ingatlah selalu bahwa kita adalah makhluk yang lemah. Kita tidak akan mendapatkan berbagai makanan dan minuman serta nikmat yang ada di tangan kita sekarang ini, apabila bukan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memberikannya. Bergiatlah agar kita tetap memberi makanan untuk orang yang berbuka puasa, karena keuntungannya amat besar dari sisi Allah Azza wa Jalla. Maka bentuklah diri menjadi hamba Allah yang bersyukur. Keluarkan infaq dan zakat dengan teratur. Ramadan mestinya kita jadikan bulan latihan rohani dan jasmani melaksanakan kehidupan beradat sesuai tuntunan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah. Jauhilah sifat “mubazir” dalam perbelanjaan, dalam makan-minum, dan lain-lain di dalam bulan Ramadan ini. Perbuatan mubazir adalah satu perbuatan yang amat dibenci oleh Allah karena mubazir itu perbuatan setan. Perilaku mubazir akan me-

ngurangkan amalan sedekah. Padahal amalan sedekah akan mendapat ganjaran pahala yang besar dari sisi Allah Azza wa Jalla, serta akan membuka berpuluh puluh pintu kebaikan dan rezeki. Jangan berlebih-lebihan dalam hal menyediakan berbagai jenis makanan berbuka (dan sahur), hal ini akan membuat ahli keluarga sibuk, lantas mereka akan kehilangan peluang di siang (dan malam) hari memperbanyak tilawah Alquran, agar masa keemasan dalam Ramadan tersebut tidak hilang lenyap sedemikian rupa tanpa bekas dalam jiwa dan pembinaan karakter shaum Ramadan ini. Pelunturan kadar umat Islam lebih banyak disebabkan berjangkitnya wabah “kemelaratan” dan “kebodohan”, pada sebagian besar ummat ini. Walaupun sebenarnya sinyal Alquran menyebutkan bahwa posisi umat itu berada pada papan atas, sesuai Firman Allah: “Kuntum khaira ummatin ukhrijat linnasi, ta’muruuna bil ma’rufi wa tanhauna ‘anil munkari, wa tu’minuuna billahi”. Artinya sebenarnya kamu adalah ummat terbaik yang ditampilkan di tengah kehidupan manusia, karena kamu senantiasa mengajak kepada yang makruf dan menegah dari yang mungkar, serta beriman kepada Allah. Moga Ramadan kita kali ini lebih berkualitas dari Ramadan sebelumnya. Amin.

Pembunuh Mahasiswi ................Sambungan dari Hal.1 Perbuatan terdakwa melanggar pasal 340, 280 dan 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Vonis mejelis hakim yang diketuai Mukhtar tersebut sama dengan tuntusan Jaksa Penbuntut Umum (JPU) Zulkarnain dan Silvia dalam sidang sebelumnya, Selasa (12/7) lalu. Menurut majelis hakim, perbuatan terdakwa bertentangan dengan Hukum Adat Minangkabau, karena telah melakukan tikam bunuh dan pencurian, sekaligus saat yang sama membuang mayat Siska ke banda seperti membuang bangkai binatang yang tak berharga. Mendengar putusan tersebut, terdaklwa yang awalnya duduk dalam posisi menunduk, lalu menegakkan kepalanya. Mulutnya seolah-olah ingin bergerak dan mengatakan sesuatu. Saat itu hakim belum memberikan kesempatan pada terdakwa untuk menyampaikan apa yang akan dikatakannya sebab hakim masih membacakan penutup dari berkas tuntutan itu. Kemudian hakim ketua menanyakan kepada terdakwa apakah ia akan menerima hukuman tersebut, apakah menolak atau pun pikir-pikir dulu selama waktu dua minggu yang disediakan. “Saudara terdakwa boleh menerima keputusan ini, boleh menolak serta mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi,” kata Mukhtar. “Saya pikir-pikir dulu pak,” kata terdakwa dengan meneteskan air mata, yang diiringi dengan ketukan palu hakim pertanda ditutupnya sidang tersebut. Ricuh Lagi

Seperti sidang-sidang seblumnya, sidang pembunuhan mahasiswa STKIP ini tetap ricuh. Keluarga korban masih saja memburu terdakwa ketika baru datang atau akan meninggalkan Pengadilan Negeri Padang. Fadli, adik dari almarhum Siska mengerang kesakitan ketika berusaha hendak menghajar terdakwa Ucok yang digiring petugas setelah sidang dari dalam ruang sidang ke mobil tahanan. Ia mengaku “didongkak” petugas. Hal itu membuat emosi pihak keluarga lainnya menjadi meledak. Mereka pun sama-sama mencari gara-gara dengan 275 personil kepolisian yang ditugaskan untuk mengamankan situasi saat itu. Bentrok antara pihak keluarga dan petugas kepolisian yang terdiri dari Polresta Padang, Polsek Padang Timur, Satuan Brimob dan Gegana pun nyaris terjadi. Untung saja tidak satu pun petugas kepolisian yang melepaskan pukulan, walaupun sempat didorongdorong keluarga korban. Kronologis Pembunuhan Jumat 19 April lalu, Putra mengajak pacarnya (korban Siska) ke rumahnya yang berada di Pincuran Tujuh Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang, untuk minum segelas air yang dihidangkan oleh adik terdakwa. Setelah itu korban diajak Putra ke sebuah musala (surau) tua yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah Putra. Dalam pembicaraan di surau tuo itu, Putra mengakui kepada korban wahwa ia telah memiliki pacar selain korban, namanya Irda. Mendengar pernyataan itu, korban yang merasa dipermainkan oleh

Putra langsung marah dan mencacimaki pacarnya itu. “Kalau tau parangai ang mode iko ndak namuah den pacaran samo ang,” kata Siska seperti dijelaskan Jaksa. Mendengar perkataan Siska tidak membuat Putra takut. Malahan dia mengajak korban untuk melakukan hubungan intim. Korban menolak. Tapi Putra tidak menyerah. Ia pergi ke rumahnya dan meninggalkan korban sendirian di surau tuo. Beberapa saat kemudian Putra kembali lagi ke surau menghampiri korban dengan membawa sepucuk linggis (sulo) mengupas kelapa yang diselipkan di pinggangnya. Pengakuan terdakwa di persidangan sebelumnya, linggis itu rencananya hanya untuk memukul korban hingga pingsan. Hal itu benar dilakukan Putra sesampai dekat korban. Dia memutar dan memukul kepala korban dari belakang sebanyak dua kali hingga pingsan. Setelah itu terdakwa menyeret korban ke semak-semak yang berada tidak beberapa jauh dari samping surau dan di sana korban melampiaskan birahinya terhadap korban yang sedang pingsan. Ketika tengah melakukannya, korban terjaga dan memberontak. Jaksa mengatakan, terdakwa waktu itu membalikkan badan korban dan memukul rusuk sebelah kanan Siska hingga berdarah-darah. Setelah itu Ade menusuk rusuk sebelah kiri korban sebelah kiri sebanyak tujuh kali dengan membabi buta. Melihat korban masih bernafas, Putra pun menusuk rusuk sebelah kanan korban sebanyak dua kali hingga korban tewas. (h/dfl)

11

SKANDAL CENTURY

Halius: KRI akan Panggil Marwan

JAKARTA, HALUAN — Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KRI) akan memanggil Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Marwan Effendy, terkait penanganan 104 pengaduan masyarakat diantaranya jaksa yang menangani kasus terdakwa penggelapan uang Bank Century, Tariq Khan. “Kami (KKRI)sudah menyurati dua kali Jamwas, sampai sejauh mana tindaklanjutnya (penanganan pengaduan masyarakat). Mungkin pada pekan depan atau bulan puasa, kita undang Jamwas untuk berdialog,” kata Ketua KKRI, Halius Hosein, saat bersilaturahmi dengan Forum Komunikasi Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka), di Jakarta, Kamis. Ia menjelaskan kasus jaksa yang

menangani terdakwa penggelapan uang Bank Centuy, Tariq Khan, memang mengundang perhatian masyarakat. “Hingga kami mengirimkan surat rekomendasi terkait jaksa yang menangani perkara itu,” katanya. Di bagian lain, ia menyebutkan jumlah laporan masyarakat yang diterima KKRI dari 10 Maret sampai 26 Juli 2011 tercatat ada 431 surat, kemudian sebanyak 104 surat direkomendasikan ke jaksa agung untuk ditindaklanjuti. Dari seluruh pengaduan masyarakat terhadap kinerja jaksa dan pegawai kejaksaan tersebut, 48 persen terkait petunjuk kepada penyidik yang tidak jelas sehingga dakwaan bolakbalik dan dakwaan tidak jelas. Kemudian 19 persen dari laporan

masyarakat, terkait dengan jaksa meminta uang dan jaksa tidak melakukan eksekusi. “Sisanya 13 persen terkait masalah keluarga dan disiplin,” katanya. Ia juga mengatakan pihaknya akan terus meminta laporan ke kejaksaan terkait sejauhmana tindak lanjut dari pengaduan masyarakat. “Saya optimistis (dengan meminta laporan ke kejagung), mampu meningkatkan kinerja kejaksaan,” katanya. Ia juga mengatakan bagi masyarakat yang merasa dirugikan dengan perilaku jaksa dan pegawai kejaksaan, maka bisa melaporkan melalui pos. “Tapi jangan lupa dengan disertai bukti-bukti yang relevan,” katanya.(ant)

Timnas ke Putaran .....................Sambungan dari Hal.1 asal Belanda dengan asisten pelatih Rahmad Darmawan ini berhak lolos keputaran tiga Pra Piala Dunia 2014 dengan agregat 5-4, setelah dipertandingan pertama mampu menahan imbang tuan rumah Turkmenistan 1-1. Meski masih jauh jalan yang akan dilalui untuk bisa tampil di Piala Dunia Brasil, namun kemenangan ini mampu mengobati hati penggemar sepakbola di Tanah Air. Penyerang Timnas Indonesia Christian Gonzales bersyukur atas kemenangan tim Indonesia atas Turkmenistan. “Alhamdulillah atas kemenangan ini,” kata Gonzales usai pertandingan tersebut. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku sempat berdebar-debar menyaksikan pertandingan ini. “Terus terang saya sempat berdebar-debar menyaksikan mereka di babak kedua. Apalagi sewaktu Turkmenistan berhasil menciptakan satu gol balasan itu,” kata Djohar Arifin Husin seusai pertandingan. Gol tuan rumah tercipta lewat Christian Gonzales menit kedelapan dan 18, gol ketiga dicetak M. Nasuha menit 43 dan gol keempat oleh M. Ridwan menit 75 . Sedangkan gol Turkmenistan dicetak menit 70, Berdy Shamuradov menit 83 dan Sarkisov David menit 86. Timnas Merah Putih yang diharapkan mampu memetik kemenangan langsung berinisiatif melakukan serangan lebih awal. Hasilnya pada menit kelima Christian Gonzales mampu lolos dari jebakan offside. Hanya saja tendangan lemahnya mampu diblok kiper lawan. Serangan demi serangan terus dilakukan. Lewat tusukan dari sisi kanan, M. Ilham mampu memberikan umpan terukur dimulut gawang lawan. Umpan itu langsung disambar Christian Gonzales dan gol pertamapun tercipta pada menit kedelapan.

Gol tercipta membuat Gelora Bung Karno bergemuruh. Puluhan ribu suporter yang mamadati stadion terbesar di Indonesia itu bersorak dan terus memberikan dukungan pada Boaz Salossa dan kawan-kawan. Unggul 1-0 tidak membuat semangat timnas mengendur. Serangan dari berbagai sisi terus dilakukan. Lagi-lagi lewat serangan yang terencana dengan baik Christian Gonzales mampu menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit 18. Gol itu tercipta setelah pemain Persib Bandung itu mendapatkan umpan terukur dari Boaz Salossa. Lewat tendangan yang tidak begitu keras pemain naturalisasi itu memperdayai kiper Turkmenistan. Boaz Salossa pun tidak tinggal diam. Pemain asal Papua itu terus memberikan tekanan yang membuat kerepotan pertahanan lawan. Hanya saja tendangannya masih jauh dari sasaran. Lawanpun berusaha mengejar ketertinggalannya. Hanya saja upaya itu harus kandas dibarisan pertahanan timnas yang dikawal M. Roby. Bahkan dimenit 43 M. Nasuha mampu menambah pundi-pundi gol tuan rumah menjadi 3-0. Dan kedudukan bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua tim tuan rumah tidak mengendurkan semangatnya untuk menyerah. Pola 4-42 yang diperagakan cukup effektif. Hasilnyapun banyak peluang terjadi namun belum mampu menambah gol. Turkmenistan juga berusaha membangun serangan lewat. Lewat serangan balik yang cepat anak asuh Hojageldiyev Yazguly terus mengancam. Hanya saja permainan cemerlang Ferry Rotinsulu membuat lawan frustasi. Pada menit 63 Indonesia sebetulnya mampu menambah gol lewat Christian Gonzales. Hanya saja gol itu tidak sah karena pemain terlebih

dahulu terperangkap offside. Terus menyerang membuat pertahanan timnas Indonesia melemah. Terbukti pada menit 70 Turkmenistan mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-3, setelah memenangkan kemelut didepan gawang Ferry Rotinsulu. Kebobolan membuat semangat Firman Utina terlecut. Menyambut umpan terukur dari Boaz Salossa pada menit 75 akhirnya M. Ridwan mampu menjebol gawang lawan sehingga membuat kedudukan menjadi 4-1. Unggul jauh kembali membuat semangat tuan rumah mengendur. Dampaknya Ferry Rotinsulu harus memungut bola dari gawangnya sendiri setelah dijebol oleh Berdy Shamuradov pada menit 83 dan merubah kedudukan menjadi 4-2. Meski kalah jumlah pemain setelah Bahtiyar kena kartu merah, Turkmenistan tidak mengendurkan semangatnya. Terbukti pada 86 kembali membobol gawang Indonesia lewat Sarkisov David sehingga mengubah kedudukan menjadi 4-3. Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit asal Australia Benjamin Williams kedudukan tetap 4-3 untuk kemenangan tuan rumah Indonesia. Adapun susunan pemain timnas Indonesia dibawah asuhan pelatih Wim Rijbergen adalah Ferry Rotinsulu (gk) M. Nasuha, Ricardo Salampessy/Hamka Hamzah, Zukifli Syukur,M. Roby, M. Ilham (KK)/ Oktovianus Maniani, Firman Utina/ Tony Sucipto, Ahmad Bustomi, M. Ridwan (KK), Boaz Salossa dan Christian Gonzales. Sementara itu susunan pemain Turkmenistan adalah Shamyradov Maksatmyrat (gk), Gochguly Gochgulyyev, Begli Annageldiyev, Maksim Belyh, Berdy Shamuradov, Bahtiyar (KK)(KM), Ruslan/Boliyan Alexander, Gahryman, Hangeldiyef Guvanch, Abylov Guvanch dan Sarkisov David. (pp/met/ant)

Garuda Padang ..........................Sambungan dari Hal.1 “Tapi saya yakin saja, kawankawan pilot itu pasti juga cinta bangsa ini. Penerbangan ke Padang takkan terganggu, apalagi manajemen Garuda sudah memberikan jaminan,” kata Irman dengan wajah sumringah kepada Haluan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebelum bertolak ke Jakarta, Kamis petang kemarin. Pemogokan (sebagian) pilot Garuda Indonesia memang terjadi hari Kamis kemarin. Tetapi tidak seperti yang disampaikan Asosiasi Pilot Garuda (APG) sehari sebelumnya, hanya diikuti sekitar 50 pilot dan co-pilot saja dari sekitar 500 anggota APG. Dan itu pun hanya berlangsung setengah hari. Meskipun demikian, aksi mogok karena diskriminasi gaji pilot pribumi dan pilot asing itu sempat juga mengganggu bahkan membatalkan sejumlah jadwal penerbangan Garuda. Mogok pilot tersebut tidak hanya terjadi di Jakarta. Sejumlah pilot di luar daerah seperti di Pekanbaru dan Makassar, Yogyakarta, Bali dan daerah lainnya ikut mogok. Akibatnya penerbangan di daerah itu terganggu. Namun khusus empat kali jadwal Garuda Padang – Jakarta dan Jakarta – Padang hari Kamis (28/7) kemarin semuanya berjalan lancar. Bahkan, penerbangan GA 167 yang biasanya terlambat seperempat sampai setengah jam dari jadwal pukul 18.20, petang kemarin malah tepat waktu. Penjemput dan penumpang kecewa Di terminal II kedatangan luar negeri Bandara Internasional Soekarno-Hatta para penjemput kecewa setelah menunggu beberapa jam, akibat batalnya penerbangan dari sejumlah daerah ke Bandara Soetta. Pesawat Garuda GA-185 seharusnya tiba pukul 13:00, batal berangkat dari Polonia Medan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Begiu juga dari Denpasar GA-407 harusnya berangkat pukul 12.50, tapi batal ke Cengkareng.

Para penjemput di Bandara Soetta kecewa. Sebab pihak manajemen Garuda sudah berjanji menyiapkan pilot cadangan. Namun kenyataannya tidak, sehingga beberapa pesawat dari daerah tidak diterbangkan ke Jakarta karena tidak ada pilotnya. “Saya tahu ada pembatalan penerbangan dari Medan dan Denpasar setelah melihat papan pengumuman yang tertera pada terminal II kedatangan untuk luar negeri dan khusus Garuda,” kata Ahmad, yang ingin menjemput istrinya. Humas Garuda Indonesia Pujobroto membenarkan ada keterlambatan penerbangan dari sejumlah kota seperti Makassar, Pekanbaru, Semarang, Pelambang dan beberapa daerah lainnya. Pujobroto mengaku kaget dan tidak memprediksi bahwa justru pilot di daerah ikut mogok. “Kami hanya antisipasi di Jakarta karena rencananya yang mogok hanya pilot Garuda di Jakarta, tapi belakangan juga terjadi di beberapa kota di Indonesia,” kata Pujo. Meskipun demikian, Pujobroto mengklaim penerbangan dari Bandara Soetta berjalan normal karena pihak managemen telah menyiapkan pilot cadangan yang diambil dari instruktur penerbang. Menurutnya, hingga pukul 13.00 WIB tercatat sudah ada 144 penerbangan Garuda. Sebanyak 66 di antaranya adalah penerbangan dari Jakarta. “Secara umum, penerbangan dari Jakarta tepat waktu.,” kata Pujobroto. Namun diperoleh informasi ratusan penumpang Garuda di Makassar dan Pekanbaru sempat emosi karena nasib mereka tidak jelas. Pihak Garuda di Makassar berhasil melobi pilot yang mogok untuk menerbangkan pesawat. Yang membuat marah penumpang, seharusnya Garuda tidak lagi menjual tiket untuk pemberangkatan sekarang, sehingga masyarakat tidak dirugikan. “Saya baru pesan tiket kemarin dari Pekanbaru ke Jakarta

tapi tidak ada omongan di loket. Kenyataannya ada mogok pilot,” kata penumbang yang mengaku bernama Herman. Hanya setengah hari Aksi mogok sebagian pilot Garuda itu hanya berlangsung setengah hari, karena sudah tercapai kesepakatan antara manajemen dengan APG yang dimediasi oleh Menteri BUMN. Para pilot Garuda itu sepakat untuk menghentikan aksi mogok mulai pukul 13:58. “Kami menyatakan kepada seluruh anggota bahwa mogok terbang dinyatakan berhenti,” kata Presiden APG Kapten Stephanus. Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan sudah ada kesepakatan antara manajemen dan para pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda untuk (APG) menghentikan aksi mogok. “Sudah ada kesepakatan yang penting sekali, mogok tersebut cukup setengah hari saja,” kata Mustafa, usai melakukan pertemuan dengan manajemen dan asosiasi di kantor Garuda, Bandara Soekarno-Hatta, Kamis petang kemarin. Menurut Mustafa, penghentian mogok tersebut akan langsung diumumkan kepada pilot-pilot lainnya yang melakukan aksi mogok hari ini. “Yang belum kembali terbang, akan terbang seperti biasa. Mogok sudah selesai dan mereka sudah siap terbang lagi,” katanya. Ada beberapa poin yang sudah disepakati antara manajemen dan pilot Garuda. Namun, perihal poinpoin apa yang disepakati, Mustafa meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada asosiasi pilot dan manajemen Garuda. Aksi mogok tersebut dilakukan karena belum adanya kesepakatan antara manajemen dan asosiasi mengenai tuntutan anggota. Menurut asosiasi, adanya diskriminasi terkait sistem remunerasi antara kapten dan co-pilot lokal dengan pilot asing pada akhirnya dianggap menyebabkan ketimpangan pendapatan. (h/ hc/ant/ti)


12

Mozaik

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

TERKAIT MOGOKNYA PILOT GARUDA INDONESIA

Kecemburuan yang Memicu Masalah

Kecemburuan juga yang akhirnya memicu masalah. Begitulah kira-kira ungkapan yang tepat untuk menganologikan sengkarut mogok di tubuh Maskapai Garuda Indonesia.

D

ITENGARAI keberadaan pilot asing dengan disparitas gaji merupakan salah satu penyebab mogok terbang, selain adanya beberapa persoalan menyangkut karyawan. “Gaji yang diterima pilot asing sangat berbeda dengan lokal sehingga menimbulkan kecemburuan sosial,” kata Wakil Presiden Asosiasi Pilot

Garuda (APG) Edward Mahar di Tangerang, Banten. Dia mengatakan, gaji yang diterima pilot asing dua kali lebih besar dari pilot lokal, padahal kinerjanya tidak jauh berbeda. Edward mengatakan hal itu terkait dengan ratusan pilot dan awak kabin melakukan aksi mogok terbang di lingkup kantor PT Garuda Indonesia di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, sehingga sejumlah penerbangan batal

dan mengalami keterlambatan. Namun, atas aksi tersebut, Menteri BUMN Mustafa Abubakar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke terminal II Bandara Soekarno-Hatta untuk mengetahui penyebab mogok, dan melakukan dialog dengan serikat karyawan. Menurut dia, hal itu tentunya harus disikapi secara bijak oleh manajemen Garuda agar tidak menjadikan suatu persoalan yang terus berlarut-larut. Walau begitu, ada sekitar 40 pilot asing yang berasal dari berbagai negara. Keberadaan mereka sudah beberapa kali dikritik, tapi tidak ditanggapi serius oleh manajemen.

Selain masalah pilot asing, banyak persoalan lain dalam tubuh manajemen yang harus disikapi dengan bijak, di antaranya tenaga kerja kontrak, belum adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB), serta tidak adanya tata kelola manajemen. Sementara itu, pengurus APG, Yose Rizal mengatakan ada kesenjangan serius menyangkut gaji antara pilot asing dengan lokal. Namun, untuk gaji pilot asing sekitar 9.000 dolar Amerika per bulan, tapi bagi pilot lokal hanya mendapatkan 4.000 hingga 4.500 dolar Amerika. Menurut pilot yang sudah berkerja sejak tahun 1979 itu,

seharusnya manajemen memperhatikan masalah tersebut. Yose Rizal mengharapkan agar manajemen mempertimbangkan aspek menyangkut jiwa nasionalisme dan semangat “Merah Putih” dan bukan mendahulukan orang asing daripada warga negara sendiri. Padahal, pilot lokal juga memiliki kemampuan tidak jauh berbeda dengan pilot asing, dan juga sanggup terbang antarnegara. Presiden APG Captain Stephanus Geraldus memutuskan menghentikan aksi mogok terbang setelah manajemen PT Garuda Indonesia Tbk sepakat akan menyelesaikan

masalah yang dihadapi kedua pihak. “Saya atas nama Presiden APG terhitung pukul 13.00 WIB kurang 2 menit, menyatakan seluruh anggota menghentikan mogok terbang,” katanya. Menurut dia, kesepakatan antara manajemen Garuda dengan APG bisa memberikan hasil yang terbaik bagi perusahan maupun bagi para pilot. Keputusan menghentikan mogok terbang tersebut juga setelah mendapat mediasi dari Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengaku bersyukur mogok terbang para pilot telah diakhiri, dan tercapai

kesepakatan kedua pihak untuk memperbaiki berbagai kendala yang dihadapi. Sedangkan Satar mengatakan, apa saja usulan APG akan ditindaklanjuti pada pertemuan berikutnya pada bulan Ramadhan. “Semoga saja sebelum Lebaran 2011 mendatang sudah ada solusi yang terbaik bagi kedua pihak”, katanya. Menyangkut usulan APG bahwa tututan tentang kesetaraan pendapatan pilot lokal dengan pilot asing, juga akan dibahas secara khusus. Menurut Satar, beberapa isu yang segera diselesaikan adalah soal pilot asing, pendapatan pilot serta berbagai masalah lainnya. (Ant/adityawarman)


13

JUMAT, 29 JULI 2011 M / 28 SYA’BAN 1432 H

15 Mahasiswa UMSB Terima Beasiswa PADANG, HALUAN—Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) DR. Shofwan Karim Elha, MA menyalurkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), diterima masing-masing 15 mahasiswa, pada Kamis (28/7). Menurut Shofwan, beasiswa yang berasal dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) itu diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi, dengan Indek Prestasi Akademik (IPK) minimal 3,5 atau berasal dari keluarga tidak mampu. “Beasiswa ini diharapkan dapat meringankan beban pembayaran uang kuliah mahasiswa,” katanya. Biaya kuliah di UMSB, berkisar antara Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta. Nominal beasiswa yang diterima selama setahun tersebut adalah Rp4,2 juta. Lebih jauh Shofwan, beasiswa PPA dan BBM rutin tiap tahun diperoleh UMSB. Menurut Wakil Rektor III UMSB Murganof, rentang waktu 2004-2011, beasiswa yang diterima UMSB yang diberikan kepada dosen maupun mahasiswa sebanyak 62 orang. “Jumlah ini masih kurang dibandingkan beasiswa yang diberikan Dikti kepada universitas negeri,” katanya. Dicontohkan, total jumlah mahasiswa di UMSB sebanyak 6.680, sementara yang mendapatkan beasiswa hanya 30 orang. Namun, menurut Murganof, universitas mencarikan jalan keluar lain agar mahasiswa yang tidak mampu dapat kuliah, dengan menarik pihak ketiga ataupun individu memberikan beasiswa. Hingga kini, selain dari Dikti, di UMSB juga ada beasiswa perusahaan ataupun secara individu. (h/adk)

SOAL PEMBONGKARAN PASAR INPRES

Lima Partai Minta Penundaan

PADANG, HALUAN — Lima partai tolak pembongkaran Pasar Inpres II, III, dan IV menjelang bulan suci Ramadan. Mereka berpendapat pembongkarani itu harus ditunda usai Idul Fitri.

DENI PRIMA

TABRAK-Saiful bersama keluarga dari kota Payakumbuh yang hendak ingin menuju ke kota Padang untuk bersilaturahmi terhenti di jalan Lingar jati tebing karena menabrak pembatas tiang rel kereta api, Kamis(28/7) . Peristiwa ini dipicu sang pengendara mengantuk dalam perjalanan. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Sepasang Kekasih Digerebek Warga Ladang Padi

PADANG, HALUAN — Sepasang kekasih digelandang ke Mako Pol PP Padang, setelah digerebek oleh masyarakat di Ladang Padi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Kamis (28/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Pasangan yang mengaku baru seminggu menikah ini dalam kondisi pakaian tak rapi lagi. Pasang berinisial “F” (17) perempuan dan “SH” (24) lakilaki mengaku tinggal di Kecamatan Kuranji, Padang bersama orang tua F. Mereka sengaja datang ke Ladang Padi

untuk jalan-jalan. SH mengaku sudah seminggu menikahi dengan F, hingga kemarin mereka belum melakukan malam pertama di hari pernikahan mereka layaknya suami istri. “ Kami sudah seminggu menikah, setiap kali saya meminta berhubungan, istri saya menolak,” kata lelaki berbadan kurus ini dengan nada lugunya. Suasana yang dingin dan hutan yang begitu alami, ternyata membuat adrenalinnya terpancing naik, hingga meminta istrinya untuk berhu-

bungan. Di balik semak-semak, SH mulai merayu, bahkan celananya dan baju wanita kencannya sudah sempat terbuka. SH mengaku hanya sekedar memegang saja, sebab dia sedang datang bulan. Sedangkan F juga mengakui hal yang sama. “Kami hanya sekedar pegangpegang saja, untuk hubungan yang lebih intim tidak kami lakukan, karena saya lagi datang bulan,” Jawab F dengan santai. Lagi pula, lanjut F, meskipun mereka sudah menikah dia masih perawan, sebab setiap

kali suaminya ingin melakukan hubungan intim, F selalu menolak, dengan alasan belum siap untuk menjadi seorang ibu. Usai tertangkap, warga akhirnya menyerahkan pasangan tersebut ke Mako Pol PP Padang. Ketika penyidik memintai keterangan kepada keduanya, mereka menjawab dengan santai bahkan tak terlihat kehawatiran. Kasat Pol PP Padang Yadison mengakui belum mempercayai keduanya bahwa sudah menikah, sebab saat penyidik meminta mereka menunjukkan

surat tanda nikah, ternyata tidak bisa. “Keduanya masih kita periksa, meski mereka sudah menikah tapi mereka tak bisa menunjukkan kartu nikah,” jelasnya. Ditambahkannya, penyidik akan memanggil kedua orang tuanya untuk dimintai keterangan dan membawa surat tanda nikah. Apabila benar, maka pentidik akan melepaskannya dan diberi himbauan kepada mereka, agar tidak mengulangi kembali. (h/nas)

Komitmen tersebut disampaikan kelima partai politik (parpol) tersebut, ketika beraudiensi di salah satu TV lokal di Kota Padang. Ketua partai yang menyampaikan komitmen itu diantaranya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua DPC PPP Kota Padang Irwan Fikri, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Muchlis Sani, Ketua DPC PKS Kota Padang Muhidi dan Sekretaris DPC PDIP Kota Padang Albert Hendra Lukman. "Kami minta, pemerintah agar menunda pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV hingga usai hari raya idul fitri. Karena, kalau Pasar Inpres II, III dan IV dibongkar menjelang bulan puasa kasihan pedagang tersebut mau makan apa mereka," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra kepada Haluan, Kamis (28/7). Selain itu, pedagang tersebut juga merupakan pemegang saham terhadap pasar itu. Karena, mereka memiliki Kartu Kuning (KK). Namun, sayangnya saat ini banyak bermunculan KK baru yang tidak jelas pemiliknya. "Untuk menjalankan kesepakatan tersebut, saya sudah mengintruksikan kepada kader partai yang di fraksi agar menunda pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV.. Dan, instruksi tersebut harus segera ditindaklanjuti terus.," ujarnya.

Jika intruksi dari ketua partai ini tidak ditanggapi oleh walikota. Maka, kader partai yang berada di DPRD harus mengajukan hak angket. "Dan, diharapkan hak angket tersebut benar-benar dilaksanakan bukannya sebagai ajang permainan," tegasnya. Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Kota Padang Albert Hendra Lukman mengatakan, minta penundaan pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV karena tidak mungkin menjelang puasa ini dibongkar. "Kemungkinan, setelah hari raya idul fitri tidak apa-apa dilakukan pembongkaran," katanya. Inti persolan selama ini, karena tidak adanya rasa kepercayaan pedagang terhadap pemerintah. Sebab, pedagang selalu dikecewakan oleh pemerintah. "Hendaknya, pemerintah selesaikan dulu persoalan Pasar Inpres I. Barulah, berlanjut ke Pasar Inpres II, III dan IV," katanya. Penolakan pedagang terhadap pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV juga dikarenakan, pedagang tersebut ingin menjadikan Pasar Inpres I sebagai barometer, dan kalau keberadaan pedagang di Inpres I sudah jelas. Maka, dipastikan pedagang inpres II, III dan IV rela kiosnya dibongkar. Ia mengharapkan, pemerintah jangan lagi membohongi pedagang. Kasihan pedagang tersebut, mereka sudah lama menderita.(h/ade)


14

Padang

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Tantangan Pendidikan Sangat Berat PADANG, HALUAN—Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Dr Z. Mawardi Effendi MPd menyebutkan, tantangan pendidikan ke depan sangat berat, terutama dalam menghasilkan lulusan berkompeten. Dekan memiliki peran penting untuk mengangkat kualitas. Hal tersebut dikatakan

Mawardi dalam pelantikan enam Dekan Universitas Negeri Padang (UNP) Kamis (28/7). Menurut Mawardi, untuk meningkatkan kualitas, Dekan harus lebih proaktif mengajak dosen-dosen untuk bekerja dengan baik, terutama meningkatkan produktifitas penelitian. Enam Dekan yang dilantik tersebut antara lain, Dekan Fa-

kultas Ilmu Sosial (FIS) Prof Dr Syafri Anwar MPd, Dekan FMIPA Prof Dr Lufri, MS, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Drs Arsil, MPd, Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Prof Dr Yuniawardi. Dua orang Dekan lama yang menjabat kembali yaitu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Prof Dr Firman MS.Kons, dan Dekan

Fakultas Teknik (FT) Drs Ganefri MPD, PhD. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), yang juga dipilih senat, tertunda pelantikannya karena belum mengantongi izin dari mentri. “Untuk Dekan FBS, kita masih tunggu izin dari mentri,” kata Mawardi. Mawardi berharap, Dekan yang baru dilantik dapat mem-

buat strategi-strategi baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan. UNP, yang dulunya IKIP, sambungnya, sangat dibutuhkan di dunia pekerjaan, terutama untuk guru. “Bagaimana menghasilkan guru-guru yang berprestasi, salah satunya adalah tanggungjawab di Fakultas,” tuturnya. (h/adk)

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Brigjend Gadungan Diperiksa Intensif PADANG, HALUAN —Saifudin (30) berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI dan Polri dari Badan Kehormatan Negara Republik Indonesia (BKN-RI) ditahan Polisi, setelah diperiksa hingga Rabu (27/7) malam.

DIPERIKSA — Jenderal berpakaian Safari diperiksa di ruang Intel Polresta Padang, Rabu (27/7) malam hingga akhirnya ditetapkan untuk ditahan

Kapolresta Padang melalui Wakapolresta AKBP Wisnu Handoko mengungkapkan, pria tersebut ditahan diduga telah memberikan keterangan palsu serta membawa dokumen keorganisasian yang tidak terdaftar. “Sebab, dokumen dan keorganisasian yang tidak sah ini akan mencemaskan masyarakat Kota Padang,” kata Wisnu. Selain Saifudin diamankan, kata Wisnu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu rangkap buku biografi BKN-RI, lima buah

kartu identitas BKN-RI atas nama Saifudin, satu buah buku daftar nomor telepon ketua BKN-RI, satu lembar struktur keoraganisasian dan bundel lainnya, serta dua stempel dan topi. Ditambahkannya, hingga saat ini petugas belum menemukan korban akibat lembaga atau organisasi yang tidak terdaftar itu. Namun, diminta untuk masyarakat Kota Padang agar berhati-hati adanya pihak yang mencurigakan seperti pelaku ini dan meminta sesuatu maka sebaiknya di kroscek terlebih dahulu

keinstitusinya masing-masing. Sebelumnya, Saifudin (30) berpangkat Brigadir Jendral (Brigjend) TNI dan Polri ini terpaksa diamankan di Mapolresta Padang, Rabu (27/ 7) sekitar pukul 12.10 WIB. Diduga pria tersebut petugas gadungan. Diamankan pria tersebut, bermula ketika Saifudin pergi ke Balaikota Padang untuk menemui Walikota Padang Fauzi Bahar sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, pria berpakaian safari serta memakai topi berbintang satu ini bertemu dengan Sekda Pemko dan diantarkan ke Kodim 0312 karena gelagatnya mencurigakan. Usut pusat usut, petugas di Kodim yakin pria ini bukan anggota TNI dan digiring ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut.(h/nas)

NAS

Koperbam Serahkan Bantuan bagi Anggotanya PADANG, HALUAN — Dalam rangka menjelang bulan Ramadan 1432 H, Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur Padang memberikan bantuan berupa uang daging sebanyak 899 anggotanya yang bertempat di Kantor Koperbam Teluk Bayur, Kamis (28/7). Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kesejahteraan seluruh

anggota. Hal ini disampaikan Ketua Koperbam Chandra, bantuan ini diberikan kepada anggota yang berjumlah sekitar 899 ini merasa telah mengurangi beban mereka menjelang bulan puasa. Dan bantuan tersebut tidak akan terputus, bahkan akan berlanjut dan ditingkatkan tiap tahunnya. “Uang daging ini dulunya sebesar Rp150 ribu perorang

dan tahun kini anggota menerima uang sebesar Rp200 ribu. Kami akan berusaha tiap tahun menaikan uang daging untuk kesejahteraan anggotanya,” kata Chandra. Dijelaskannya, dengan adanya peningkatan kesejahteraan itu, diharapkan anggota dapat bekerja lebih nyaman dan mampu pula meningkatkan produktifitas

dalam upaya memberikan pelayanan terbaik di Pelabuhan Teluk Bayur. Sehingga citra yang terbangun terhadap Pelabuhan Teluk Bayur akan terus meningkat. Hal ini sangat penting, mengingat Teluk Bayur merupakan pelabuhan internasional dan pintu gerbang ekonomi Sumatera Barat (Sumbar). Bila aktivitas Pelabuhan Teluk

PEMERINTAH KOTA PADANG

M

engucapkan Selamat Atas Pelantikan

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat Masa Bhakti 2011 - 2016 KETUA

Ir. Basril Basyar, MM = Wakil Ketua Bidang Organisasi = Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

SEKRETARIS

Eko Yanche Edrie = Wakil Sekretaris I

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

= Wakil Sekretaris II

BENDAHARA

H. Jayusdi Effendi : Naswardi : John Edward Rhoni

= Wakil Bendahara I = Wakil Bendahara II

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

TERTANDA DR. H. Fauzi Bahar, MSi Walikota

H. Mahyeldi A, SP Wakil Walikota

Ir. H. Emzalmi Sekdako

Bayur terganggu tentu akan sangat berpengaruh terhadap ekonomi dan citra pelabuhan ini, bahkan Indonesia. “Karena Teluk Bayur merupakan Pelabuhan Internasional. Inilah yang senantiasa kami ingatkan kepada anggota. Kesejahteraan terus kami tingkat, tetapi tolong pula memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa,” jelas Chandra. Selain itu, koperbam juga memberikan bantuan terhadap anak yatim piatu sebanyak 12 orang di beberapa lingkungan di Teluk Bayur. “Anak yatim piatu ini mendapatkan uang serta satu buah kain sarung,”

ujarnya. Kemudian 14 anak anggota koperbam juga mendapatkan beasiswa dari Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Beasiswa ini setiap jenjang sekolah berbeda, yakni tingkat SD sebanyak delapan dengan biaya masing-masing Rp500 ribu, tingkat SMP sebanyak dua pelajar dengan biaya perorang Rp750 ribu, tingkat SMA satu orang dengan biaya Rp1 juta, dan dua mahasiswi mendapatkan Rp1,250 juta, ungkapnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Mahyeldi Ansharullah meminta kepada seluruh anggota Koperbam untuk meningkatkan,

membantu, dan memperkuat koperasi khusus buruh ini. “Dari data yang ada di koperbam, bahwasanya setiap tahun adanya peningkatan kesejahteraan, seperti tahun lalu anggota telah memiliki dua asuransi yakni Asuransi Asosiasi Astek dan Asuransi Bumi Asih. Kemudian juga ada uang pisah bagi anggota tak mampu lagi bekerja,” jelas Mahyeldi. Rencananya Pemerintah Kota (Pemko) akan membuat koperasi di setiap kelurahan yang ada di Kota Padang. Dana ini nantinya akan dipergunakan oleh masyarakat dan diperoleh dari dana cadangan. (h/nas)

Bertukang Sebelah Tangan untuk Keluarga Laporan Andika D Khagen Pekerjaan Nusirwan, 57 tahun, adalah bertukang, tapi ia bukan tukang biasa. Ia melakukan pekerjaan kasar itu dengan sebelah tangan, bukan tangan kanan, tapi dengan tangan kiri. Pekerjaan itu dilakoni Nusirwan sejak remaja. Keahlian bertukang ia peroleh orangtuanya. Secara fisik, tangannya tak lengkap (hanya sampai bahu tanpa ada lengan dan jari), didapatnya sedari kecil. Begitulah, hanya tangan kanannya yang diandalkan untuk mengaduk semen, memasang batu bata, bahkan seng. “Tapi, mandor saya, jarang menyuruh mangaduk semen, itu terlalu berat bagi saya,” ujarnya kepada Haluan, Kamis (28/7) di Padang. Namun, pekerjaan yang dilakoni lelaki asal Kambang, Pesisir Selatan itu, tak mencukupi untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Pada 1988, ia merantau ke Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Di sana juga ia menyunting Samsuniar sebagai istri, di umur yang tak muda lagi, pada 1993. Di Sikakap, nasib Nusirwan tak kunjung berubah. Penghasilan bertukang juga tak mencukupi biaya hidup dan tiga orang anaknya yang masih duduk di tingkat Sekolah Dasar (SD). Menjalani hidup keseharian, Nusirwan menumpang di rumah temannya. Dua puluh hari yang lalu, tiba-tiba dada Nusirwan terasa sakit. Dua hari ia diamkan, sakitnya semakin menyesak ke kepala. Dibawa ke Puskesmas terdekat, bidan tak mampu mendeteksinya. Ia pun dibawa

Deni Prima

NUSIRWAN (57), pasien pengidap penyakit paru-paru basah di RS M .Djamil Padang ke RS M. Djamil Padang, pada Kamis (28/6). Paru-paru Basah Nusirwan tak memiliki cukup uang untuk berobat. Niat berobat ke Padang bukan merupakan tujuannya, tapi menurutnya, itu barangkali ‘keajaiban’ yang diberikan Tuhan kepadanya. “Saya tidak percaya ada di Padang hari ini,” tuturnya di ruang IGD RS M. Djamil Padang. Sebagian biaya pengobatannya ditanggung Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, yang turut mengantarnya ke RS M. Djamil Padang. Humas RS M. Djamil Padang Gustafianof menyebutkan, Nusirwan menderita penyakit paru-paru basah. “Di paruparunya ditemukan cairan efusi pleura. Cairan ini berefek ke nafas,” ujarnya. Di ruang IGD, memang terlihat Nusirwan kesulitan bernapas, napasnya ngos-ngosan. Pihak RS M. Djamil Padang melakukan tindakan operasi ringan untuk membuang cairan tersebut. Operasi dilakukan pada hari yang sama.

Tetap Bertukang Berkeja sebagai tukang, bagi Nusirwan, adalah satu-satunya cara, dan satu-satunya keahlian, untuk menopang hidup. “Karena sudah terbiasa, saya sering merasa lupa bahwa saya tidak punya tangan sebelah,” katanya menggambarkan dirinya. Bayu, salah seorang tim DDS menyebutkan, Nusirwan dibantu biaya pengobatannya karena mempertimbangkan semangatnya dalam bekerja. “Ia kuat, jarang mengeluh,” katanya. Namun, di balik semua itu, menurut Bayu, orang-orang miskin seperti Nusirwan, kesulitan mendapatkan akses kesehatan di Mentawai. Nusirwan sendiri, begitu sampai di Puskesmas Sikakap, dua minggu tidak mendapatkan pelayanan. “Ini disebabkan kekurangan tenaga, juga peralatan. Sementara, rata-rata pekerja di Sikakap adalah buruh, dan rentan terhadap penyakit,” tuturnya. Meski begitu, Nusirwan optimis, ia bisa sembuh, dan bekerja seperti biasa. “Anak-anak saya masih kecil, saya harus cepat sembuh,” tuturnya dalam dialek Minang yang khas.


Padang

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

DENI PRIMA

Lingkar

15

JPU “PLN” Dikritik PH dan Hakim PADANG, HALUAN — Berkas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), kasus mark-up pengadaan tanah pembangunan kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kuranji, banyak mendapat koreksi dari Majelis Hakim dalam sidang perdana, Rabu (27/7). "Nominal uang Rp391 Juta itu yang benar angkanya atau hurufnya," kata Hakim Imam Syafei setelah menemukan perbedaan nominal angka dengan bilangan huruf pada surat dakwaan. "Angka Pak Hakim," jawab JPU Ikhwan Ratsudy, ketika ditanya setelah membacakan dakwaan. Sementara itu, di kursi Penasihat Hukum terdakwa, Yuliwan Rajo Ameh juga mempertanyakan surat dakwaan pada halaman kelima alinia kedua yang menyebutkan bahwa terdakwa II, Asrul, lah yang membuat survei lapangan. Setelah dipastikan, ternyata yang dimaksud adalah terdakwa I, Sunaryo. Tidak dilampirkannya beberapa bukti juga menjadi protes bagi Penasihat Hukum terdakwa, Elly Yanti, Yuliwan Rajo Ameh, Wilson Saputra, Didi Cahyadi Ningrat. Meski begitu PH kedua terdakwa Direktur CV Kurnia Abadi, Asrul, selaku pemilik tanah dan Sunaryo Ketua Panitia Pengadaan Tanah PT PLN Wilayah Sumbar yang juga pegawai PLN itu mengungkapkan tidak akan menggunakan hak eksepsinya. (h/dfl)

AIR PINCURAN — Ketersediaan Air Bersih menjadi salah satu kebutuhan masyarakat kota. Hanya saja, sebagian warga Kota Padang, terutama yang menetap jauh dari pusat kota, seperti di Sikayan Mansaik, Kecamatan Lubuk Kilangan ini masih mengambil air di pincuran pada sumber mata air setempat, untuk kebutuhan harian

SALAH POSTING ANGGARAN

Pembangunan SD 23 Bungo Pasang Tersendat

Rp1,03 M untuk Perlindungan Konsumen

PADANG, HALUAN — Salah posting anggaran membuat pembangunan SD 23 Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah tersendat karena uang yang telah dianggarkan pada APBD Kota Padang tahun 2011 itu tidak bisa dicairkan.

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang alokasikan dana sebesar Rp1,03 miliar untuk membiayai pelaksanaan program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan selama 2011. Dana tersebut ditampung dalam APBD 2011 dan pelaksanaan program dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi bersama pihak terkait, kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar dalam penjabaran nota keuangan APBD 2011 di Padang, Kamis. Dalam program tersebut dilaksanakan lima kegiatan meliputi, fasilitasi penyelesaian permasalahan-permasalahan pengaduan konsumen dengan alokasi pembiayaannya sebesar Rp272,11 juta. Kemudian, kegiatan peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa dengan anggaran pelaksanaannya sebesar Rp84,7 juta dan kegiatan operasional serta pengembangan Unit Pelaksana Teknik kemetrologian daerah dengan anggaran dialokasikan Rp614,8 juta. Khusus untuk kegiatan operasional serta pengembangan Unit Pelaksana Teknik kemetrologian daerah anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) yang masuk dalam penerimaan APBD 2011. Kegiatan lainnya, operasional serta pengembangan Unit Pelaksana Teknik kemetrologian daerah yang dibiayai dana pendamping dari APBD Padang sebesar Rp28,3 juta. (ant)

Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA), Syahrul, hal ini terungkap dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan melarang penganggaran dana pembangunan SD 23 yang diposting pada Pos bantuan. BPK menyebutkan posting anggaran pembangunan SD 23 itu harusnya ada pada pos belanja langsung. Untuk itu, Syahrul berharap, pembahasan APBD Perubahan 2011 ini dapat dipercepat agar pembangunan SD 23 dapat disegerakan, termasuk kegiatan lainnya. "Jadi, percepatan APBD Perubahan dapat mengakomodir anggaran pembangunan SD tersebut, termasuk program pembangunan prioritas lainnya," katanya dalam

pembahasan KUA PPAS APBD Perubahan tahun 2011 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang, Rabu (27/7). Katanya, percepatan pembahasan dan penetapan APBD Perubahan ini juga mendukung terlaksananya program e-KTP yang dimulai pada Agustus ini. Program tersebut merupakan, program nasional yang harus didukung dengan anggaran. "Jika APBD Perubahan belum bisa dituntaskan menjelang Agustus, kami akan akomodir dengan perubahan Perwako saja menjelang pengesahan APBD Perubahan," katanya. Selain itu, hal ini juga diperlukan untuk mendatangkan mobil pemadam kebakaran dan ambulance bantuan Jepang. Dana yang dibutuhkan, untuk menjemput

mobil damkar dan ambulan itu diperkirakan sebesar Rp2 miliar, termasuk mensegerakan terlaksananya program Jamkesmas dan Jamkesda di Dinas Kesehatan Kota. “Jika belum terealisir hingga awal Agustus, untuk mengakomodir anggaran tersebut didukung dengan Perwako saja sebelum APBD Perubahan disahkan, seperti halnya program e KTP,” katanya. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal mengatakan apapun namanya pos anggaran yang akan diusulkan pada APBD Perubahan hendaknya langsung dimasukkan semua, dan jangan naik di tengah jalan. Karena, kalau naik di tengah jalan selain merepotkan, juga akan memperlambat pembahasan. "Jika ada yang naik di tengah jalan, DPRD akan menolak," tegasnya. Sedangkan Ketua DPRD Kota Padang Zulhermam mengharapkan, agar KUA-PPAS pada APBD Perubahan tahun 2011 ini tidak menyalin, tapi benar-benar dikerjakan sebagaimana mestinya. (h/ade)

KNPI Harapkan Dukungan Pemerintah dan Perbankan

PADANG, HALUAN — Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ahmad Doli Kurnia melantik 192 orang pengurus DPD KNPI Sumbar periode 2011-2014. Adib Alfikri merupakan Ketua DPD KNPI Sumbar terpilih periode 20112014. Proses pelantikan dilangsungkan di Gedung BI Padang, Rabu (27/7) malam. Berbarengan dengan itu sekaligus dilakukan penganugerahan pemuda award 2011. Dalam sambutannya, Adib Alfikri, menegaskan, akan melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya. Namun demikian, dia juga berharap ada dukungan penuh dari pemerintah baik pihak ketiga seperi dunia perbankan dan pihak-pihak lainnya. Diakuinya, KNPI ke depan akan terus berupaya menumbuh kembangkan semangat

kepemudaan terutama di Sumbar yang selama ini mulai terkikis dengan segala permasalahan yang dihadapi Negara saat ini. Semangat itu diharapkan tumbuh, untuk agar bisa berpartisipasi terutama dalam pembangunan Sumbar ke depan. Program kerja yang akan digulirkan nanti, katanya, akan dimaksimalkan di seluruh bidang-bidang tugas yang ada di kepengurusan KNPI. “Sesuai dengan bidang-bidang yang ada, mirip SKPD pak Gubernur, kami siap bermitra kerja dengan pemerintah untuk mengawal pembangunan,” tukasnya. Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) KNPI, Ahmad Doli Kurnia menilai tingkat ketaatan masyarakat sekarang terhadap aturan, norma serta adat-istiadat sangat kurang. Untuk itu, melalui kekuatan Komite Nasional Pemuda

Indonesia (KNPI) ini, diharapkan kepada para pengurus KNPI Sumbar yang telah diambil sumpah agar dapat memamfaatkannya untuk memperbaiki diri serta mempengaruhi orang lain untuk senantiasa berbuat baik dan taat peraturan. Diharapkannya, organisasi KNPI ini terus menjadi penyambung aspirasi antara satu institusi dengan institusi lainnya. Pemuda harus senantiasa membudayakan musyawarah dalam mengambil sebuah keputusan, tidak anarkis dan selalu mengajak kepada perdamaian. Kawal Pembangunan Kejati Sumbar Fachmi yang hadir dalam kegiatan ini mengaja pemuda mengawasi pembangunan di Sumatera Barat ini. Dibeberkannya, sekarang ini telah banyak

Iklan Baris

KETUA KNPI Adib Alfikri bersama Sekretaris Wirya Fansury

terungkap kasus-kasus korupsi yang didominasi oleh Bupati dan Walikota yang telah menjadi mantan, mau pun yang masih menjabat aktif. "Di antara mereka ada yang telah dimasukkan ke dalam

DAIHATSU CAPELLA

Hub : IRWANTO

081363971759 0751 - 9806143

?

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN

DAHSIAT

DAIHATSU

XENIA TV LG LED 42" TERIOS HONDA SCOOPY PROMO HANYA BERLAKU SAMPAI

MILYAR

BULAN OKTOBER 2011

TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

TDP

DAN MELAYANI

TDP

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

CHANDRA

081363276276

HUB :

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

DHANILSATRIA

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

T O Y O T A

ALTIS VIOS YARIS HILUX

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER

Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil

SISKA R

081363009186 / 0751-7847106

(Counter Sales)

TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000 Way of Life!

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

791

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

081374991979 / 0751 7855179

Hubungi Bag. Penjualan:

DONI SAPUTRA, SE

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

DAIHATSU

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

tetap saja beraktivitas seperti biasa, maka pihak kepolisian dan Satpol PP akan melakukan penangkapan," tegasnya. Agar kebijakan ini bisa berjalan sebagaimana direncanakan, pemerintah daerah kata Hariadi meminta tokoh masyarakat, ninik mamak dan juga aparatur pemerintahan untuk bisa mempercepat proses sosialisasi kepada sanak kemenakan mereka untuk tidak terlibat dalam kegiatan sebagaimana disebut di atas. Kepada masyarakat dan juga pengemudi angkutan, Hariadi juga meminta partisipasi agar tidak memberikan peluang bagi anak jalanan, pengemis dan pengamen untuk melaksanakan aktivitas mereka. Sebab hal itu sama saja dengan tidak mensukseskan program yang telah dibuat pemerintah. Dari data yang ada pada instansi yang dipimpinnya, Hariadi menyebutkan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tahun 2007 adalah sebanyak 994 orang dengan jumlah yang dibina sebanyak 208 orang. Tahun 2008, dari 786 yang tercatat dilatih sebanyak 20 orang. Tahun 2009 jumlah anak jalanan tercatat sebanyak 766 orang yang dilatih sebanyak 25 orang sementara tahun lalu, dari 741 dilatih sebanyak 31 orang. (h/ted)

Sinar Motor

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

ASTRA DAIHATSU

TUKAR/TAMBAH

085295026688, (0751)8228333

0813 88 67 88 96

ASTRA DAIHATSU

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA"

RULLY

READY STOCK

Paket Hemat Toyota

TERSEDIA : CASH BACK

661

HUB : Hubungi :

PESAN SEKARANG JUGA!!!

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

READY STOCK

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

Ready & Discount

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

805

DAIHATSU

PADANG, HALUAN — Keberadaan anak jalanan, pengemis dan pengamen di perempatan lampu merah akan menjadi perhatian Pemko Padang. Belakangan keberadaan mereka mulai meresahkan dan sangat rawan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Menyikapi kondisi demikian, pemerintah daerah melalui Disnakersos bekerja sama dengan kepolisian dan Satpol PP akan mengambil tindakan refresif sesuai prosedur yang berlaku. "Selama ini kami telah melakukan berbagai upaya, namun keberadaannya tetap saja tidak bisa ditertibkan. Ke depan, tindakan tegas akan diambil agar lalu lintas di Kota Padang lebih aman, nyaman dan tertib," kata Kadis Tenaga Kerja dan Sosial Padang, Hariadi Dahlan. Kebijakan tersebut, selain untuk menciptakan kondisi aman dan tenang bagi masyarakat, juga menyikapi makin tingginya volume lalu lintas di jalanan Kota Padang. Hariadi Dahlan yang didampingi Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Risman, dan sekretaris, Amri, memastikan tindakan tegas tersebut baru akan dilakukan setelah tim yang dipimpinnya mensosialisasikannya kepada pihakpihak yang menjadi sasaran penertiban. "Jika sosialisasi telah dilakukan dan mereka

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU 13 : DP 11 Jutaan GRANDMAX PU 15 : DP 13 Jutaan Mau THR

tahanan karena telah ditetapkan sebagai tersangka, sebagiannya lagi ada yang belum karena masih diperiksa sebagai saksi," beber Pemenang pertama Penganugerahan Pemuda Award 2011 itu. (h/dfl)

Anjal akan Ditindak Tegas

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

Terbit sejak 1948


16

Pasaman

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Lingkar SMAN I Lubuk Sikaping Pelaksana Pendidikan Berkarakter LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sebelum pencanangan pendidikan karakter, SMAN 1 Lubuk Sikaping telah terlebih dahulu menerapkan pendidikan berkarakter di sekolah tertua di Kabupaten Pasaman tersebut. EMDISON Kepala SMAN 1 Lubuk Sikaping Emdison kepada Haluan Kamis (28/7) di ruang kerjanya mengatakan, bentuk rewar yang diterima oleh pihaknya dalam menerapkan pendidikan karakter itu, ditunjuknnya sebagai pelaksana pendidikan karakter di Kabupaten Pasaman bersama perwakilan 19 daerah di Sumatera Barat. Pendidikan karakter itu kata Emdison, menumbuh kembangkan sikap warga sekolah di dalam menerapkan nilai-nilai karakter yang mempengaruhi kehidupan masyarakat, seperti karakter religius yang telah lama diterapkan.”Ada 18 minimal nilai karakter yang telah kami implementasikan, antara lain jujur, toleransi, disiplin, kerja keras dan sebagainya,” sebutnya. Saat ini pihaknya bertekat meneruskan program-program karakter yang dirintis. Mulai dari masuk sekolah hingga pulang sekolah. SMAN 1 Lubuk Sikaping juga mendapat bantuan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pasaman dari dana APBD sebesar Rp55 juta. Dana itu tambahnya, digunakan untuk sosialisasi pendidikan berkarakter yang tenaganya berasal dari Sumatera Barat termasuk melalui ESQ. Kemudian menghadapi Ramdan ini, SMAN itu telah membuat beberapa program antara lain, lombalomba keagamaan, pesantren dan lainnya. (h/tos)

Ranah Saiyo

Pengembangan Karet dan Kakao Diprioritaskan PASAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Perkebunan Nasrun mengatakan, Pasaman akan fokus mengembangkan komoditas karet, dan kakao. Tahun 2011 katanya, pihaknya menyediakan bibit unggul untuk menanami 75 hektare lahan dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pasaman, dan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).

Pasaman katanya, memiliki 23 ribu hektare tanaman karet. Lahan terluas ada di Kecamatan Mapat Tunggul sebanyak 5.100 hektar. Kemudian di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan sebanyak 3.900 hektar. Selebihnya tersebar di

Kecamatan Padang Gelugur, Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati), Kecamatan Bonjol, dan Lubuk Sikaping. Selain luas lahan yang akan ditambah, tugas pemerintah meluruskan perilaku petani yang keliru dalam mengolah getah karet. “Kualitas produksi karet di Kecamatan Mapat Tunggul dan Kecamatan Mapat Tunggul Selatan lebih baik ketimbang di Kecamatan Bonjol dan Kecamatan Lubuk

yang mencapur getah dengan bahan-bahan lain untuk menambah berat. Akibatnya harga akan dipotong oleh pedagang karena mereka berpengalaman menentukan mana karet yang asli dan mana yang telah dicampur. Karena itu katanya, mental dan sikap petani harus diperbaiki, sehingga tidak melakukan hal yang justru merugikan mereka sendiri. (h/ndi)

Warga Ramai Ziarai Kubur

130 Warga Terima Bantuan

LUBUK SIKAPING — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja menggelar bimbingan teknis bantuan usaha ekonomis produktif (UEP), melalui asistensi kesejahteraan sosial keluarga tahun 2011 di Aula Sosnaker di Lubuk sikaping. Menurut Kadis Sosnaker Anwir Salam, menangani masalah kemiskinan dan pengangguran, merupakan skala prioritas yang harus ditangani mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk pengatasan masalah kesejahteraan adalah kegiatan yang alokasi kegiatan dari Dinas Sosial Provinsi Sumbar, berupa bantuan usaha ekonomi produktif, dan bantuan usaha ekonomi produktif melalui pemberdayaan perempuan untuk 60 perempuan kepala rumah tangga. Ia berharap bantuan yang diterima benarbenar dapat digunakan sesuai dengan usaha masing-masing, sehingga dapat berkembang dan membawa perubahan terhadap peningkatan kehidupan keluarga dan usaha tersebut. Sementara Kasi Pemberdayaan Keluarga pada Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sumatera Barat Elfita menyebutkan, bantuan itu untuk memotivasi masyarakat khususnya yang masuk kategori rentan miskin. “Dengan program bantuan usaha ekonomis produktif, setidaknya mereka telah memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga,” terang Elfita Di samping itu dana yang besarnya Rp 1,4 juta diberikan kepada mereka yang layak dan sudah disensus oleh pekerja sosial masyarakat. Apalagi jumlahnya hanya untuk 130 orang yang dipecah menjadi dua yakni bantuan usaha ekonomi produktif melalui asistensi kesejahteraan sosial keluarga untuk 70 KK, dan bantuan usaha ekonomi produktif melalui pemberdayaan perempuan untuk 60 perempuan kepala rumah tangga. Rencananya penyaluran dana itu ditransfer melalui rekening yang bersangkutan . Hal ini untuk menghindari terjadinya pemotongan dana bantuan tersebut. “Kita berharap tujuan lainnya dari program itu untuk meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dalam masyarakat, dan untuk Sumbar hanya Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Solses yang memperoleh bantuan pada tahun 2011,”ujar Elfita. (h/tos)

Sikaping. Keadaan ini disebabkan sikap dan cara pengolahan yang berbeda,” kata Nasrun pada wartawan, Kamis, (28/7). Harga beli berbeda dengan getah yang diproduksi oleh petani. Harga karet asal Kecamatan Mapat Tunggul dan Kecamatan Mapat Tunggul Selatan lebih mahal ketimbang karet dari Kecamatan Bonjol dan Kecamatan Lubuk Sikaping. Perlakukan petani katanya, ada

ATOS INDRIA

PEMBEKALAN — Mahasiswa STAI Lubuk Sikaping saat menerima pembekalan sebelum dilepas mengikuti kuliah kerja nyata.

Mahasiswa STAI Lubuk Sikaping KKN di Lima Kecamatan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sebanyak 106 mahasiswa STAI Lubuk Sikaping mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di lima kecamatan, 25 Juli hingga 25 September mendatang. Ketua STAI Lubuk Sikaping Yulinasri, Kamis (28/7) di Lubuk sikaping menyebutkan, para mahasiswa STAI Lubuk Sikaping yang mengikuti kukerta di 12 jorong pada 5 kecamatan yang

terpilih tahun ini di Kabupaten Pasaman. Sebelumnya telah ditempa dengan pembekalan selama tiga hari. Pembekalan itu mendatangkan narasumber dari dinas kesehatan, dinas pemuda dan olahraga, Kemendepag, dan Bapeda. Disebutkan lagi, sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi, STAI Lubuk Sikaping yang telah memperoleh akreditasi B itu, telah

banyak melahirkan mahasiswa yang berkualitas, bahkan 80 persen tamatan STAI telah banyak bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Sementara Ketua Lembaga Pusat penelitain dan Pengabdian Masyarakat Syafrilal mengharapkan, selama kukerta mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama belajar di perguruan tinggi.(h/tos/wel)

PASAMAN, HALUAN — Menyambut bulan suci Ramadan, tradisi ritual ziarah kubur menjadi ritual tahunan yang dilakukan oleh beberapa masyarakat, baik di kota maupun di pedesaan terutama di daerah Pasaman. Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, warga Pasaman yang mayoritas beragama Islam mulai menyerbu Tempat Pemakaman Umum (TPU). Kedatangan mereka, seperti di TPU di Kampung Pertanian, Kecamatan Rao. Puluhan warga dari berbagai lokasi berziarah ke makam tersebut. Terlihat masyarakat memadati pemakaman guna melakukan ziarah kubur. Endin Supriadi dan keluarganya, h warga setempat, mengaku sengaja memilih ziarah ke makam ayahnya saat ini memanfaatkan TPU belum terlalu ramai dikunjungi warga. “Kalau sudah dekat dengan puasa, TPU ramai sekali. Makam pun banyak dikunjungi keluarga yang masih hidup. Jadi saya sengaja memilih hari ini agar tidak begitu ramai,” ujar Endin Tradisi ini kata Endin, memang dilakukan keluarganya setiap tahun yakni menjelang bulan Ramadan ke makam orang tua. Menurutnya ziarah ke makam ayahnya adalah suatu kewajiban yang tidak bisa ia dapat ditinggalkan. Menurutnya bila belum nyekar, rasanya kurang abdol dalam menjalankan puasa. Hal senada juga diungkapkan oleh Anto (35), warga Rao. Dia juga memiliki alasan sama, yakni nyekar sudah menjadi tradisi setiap tahunnya sebelum

puasa. Hal ini dilakukan, selain mendoakan keluarganya yang sudah meninggal, juga kewajiban dan rutinitas keluarganya menjelang bulan suci Ramadan. “Mudah-mudahan setelah ber ziarah ini nanti kedepan kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusuk,” kata Anto. Meskipun Kata Anto, sebenarnya ziarah tidak diwajibkan khusus jelang Ramadan dan Idul Fitri saja, namun karena sudah menjadi tradisi turuntemurun akhirnya kebiasaan itu melekat hingga sekarang. Di tempat terpisah Ustad Syafrizal menjelaskan, tak ada satu hadis pun yang mewajibkan seseorang untuk berziarah ke makam sanak keluarga menjelang Ramadan maupun Idul Fitri. Menurutnya berziarah memang dianjurkan, namun tidak ada batasan atau waktu khusus. Berziarah boleh kapan saja tidak khusus ketika ramadan atau Idulfitri saja. Tujuan utama ziarah adalah nasehat bagi orang hidup. Artinya manusia yang masih hidup harus tahu dan ingat bahwa suatu saat ia pasti akan sama seperti yang ada di dalam kubur. Selanjutnya mendoakan keluarga yang sudah meninggal tersebut dan bukan meminta kepada mereka yang di dalam kubur karena itu hukumnya kafir. “Sekali lagi saya katakan tidak ada hadist atau perintah wajib ziarah. Ziarah selama ini hanya tradisi dan mungkin sebagai bentuk ungkapan rasa sayang, hormat serta berbakti kepada keluarga yang sudah meninggal,” sebutnya. (h/ndi)

SMKN I Padang Gelugur Gelar Tausyiah

PASAMAN, HALUAN — OSIS SMK Negeri I Padang Gelugur mengadakan tausyiah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1432 Hijriah. Kegiatan Tausyiah itu dilakukan dalam bentuk penampilan siswa yang membacakan asmaul husna dan ceramah agama. Kegiatan yang diadakan di Aula sekolah tersebut Rabu (28/7) berlangsung khidmat. Seluruh siswa dan guru dengan khusyuk mengikuti dan mendengarkan seluruh rangkaian kegiatan. Rahmat Setiawan, Ketua OSIS mengatakan, kegiatan dilakukan dengan harapan seluruh siswa senantiasa dibekali dengan ilmu dan menyadari ibadah puasa adalah penting. Setelah itu sebagai umat Islam menyambut bulan suci Ramadan dengan bahagia,

sebagai suatu amalan yang bagus. “Makanya kami OSIS mengadakan kegiatan ini,” kata Rahmat. Sementara Itu Fahrurozzi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dan positif sekali. Ia bangga terhadap pengurus OSIS yang sudah mampu melaksanakan acara tersebut. Fahrurozzi berharap acara penyambutan bulan suci Ramadan ini seharusnya dijadikan sebagai wadah menuntut ilmu untuk membekali diri menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Ia juga menghimbau anakanak untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik dan khusyuk, serta tidak ugal-ugalan dijalan, dan jangan menganggu pelaksanaan ibadah puasa.(h/ndi)

SISWA SMKN I Padang Gelugur saat mengikuti tausyiah menyambut Ramadan. AHDI SUSANTO

Pembangunan Pasaman Terus Menggeliat BUPATI Pasaman Benny Utama menghadiri acara menyambut Ramadan di Masjid Nurul Iman, Jorong Lungguak Batu, Nagari Koto Kaciak, Bonjol, Minggu (24/7). Dalam penjelasannya, Benny mengutarakan aktivitasnya mulai di hari kedua menjabat Bupati Pasaman. Menanamkan prinsip transparansi dan efisiensi di kalangan aparatur serta bekerja cepat dan tepat untuk rakyat, merupakan salah satu yang digebernya sejak awal kepemimpinan. Entah apa yang ada dalam pikirannya, sejak dilantik sebelas bulan lalu menjadi bupati, Benny Utama lansung menyusahkan dirinya sendiri. Segudang program untuk ‘mensejahterakan Pasaman’ yang terus dipikirkannya, serta merta ia aplikasikan. Kendati kerap membuat tergopoh-gopoh barisan SKPD mengikuti pola kerjanya, namun mantan ketua DPRD yang juga pernah menjabat Wakil Bupati Pasaman diusia 38 tahun itu, terus berkreasi

dan berinovasi, seperti pernah dikatakan Benny Utama, bahwa ia sangat ingin mewujudkan ‘mimpinya’ untuk memajukan Pasaman. “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama”, barangkali ungkapan ini ikut melatar tekad Bupati Pasaman ke 17 tersebut dalam menggerakan pembangunan daerahnya. Berangkat dari background sebagai pengusaha kaya, politikus ulung dan pernah meraih predikat terbaik pendidikan intelijen negara, mampu menkondisikan Benny Utama tetap tegap berbuat yang terbaik untuk kampung halamannya, ranah Pasaman. Selain sangat sibuk membenahi sistim pemerintahan, birokrasi dan soal pelayanan publik sejak awal menjabat, Benny Utama juga gigih bergerilia ke Pemprov Sumbar hingga ke sejumlah departemen di Jakarta, untuk ‘menjuluk’ dana-dana pembangunan yang ada di sana.

Menurut Benny, kendati APBD Pasaman sudah naik menjadi Rp540 miliar di tahun 2011, dari Rp435 miliar di tahun 2010 (termasuk belanja aparatur dan publik), tetap mustahil bisa segera memajukan daerah dan mensejahtrakan masyarakat. “Danadana pembangunan yang ada di pusat dan provinsi mesti dikejar pula,” katanya. Walaupun kerja keras itu sempat membuatnya letih, namun Benny Utama mengaku senang, lantaran ia yakin, usahanya itu bisa membuat masyarakat senang nantinya. Memang, sejak pertengahan 2011 ini geliat pembangunan begitu terasa. Puluhan bahkan ratusan miliar dana pusat dan provinsi tahun ini mengalir, dan menyebar di Pasaman untuk mendorong derasnya arus pembangunan di wilayah tersebut. Proyek-proyek skala besar di atas Rp2 miliar hingga puluhan milyar serta proyek skala mene-

ngah dan kecil, sudah mulai berjalan, walau persentasenya relatif masih kecil, karena baru star di pertengahan tahun ini. Namun d ibulan-bulan terakhir 2011 dan di tahun 2012, diprediksi pergerakan pembangunan Pasaman di segala bidang, bakal bergerak kencang, seiring turunnya dana-dana pembangunan dari luar. Di antara pembangunan skala besar itu seperti pengaspalan jalan tembus ke daerah Riau melalui Rao Mapattunggul yang ditarget selesai 2012, terbangunnya jalanjalan penghubung di wilayah pelosok Kecamatan Mapattunggul, dan Mapattunggul Selatan serta penyelsaian Irigasi Panti-Rao yang sudah menelan puluhan miliar rupiah sejak mulai dibangun tahun 1980-an lalu. Kemudian pembangunan gedung bertingkat SMA I Rao dan SMA I Lubuk Sikaping. Proyek pengeringan rawa di daerah panti berikut dengan pengamanan tanggul

sungai. Pembangunan jembatan Panti, Lundar dan jembatan Sungai Pimping yang hancur dihondoh banjir. Lima proyek ini bakal menelan biaya di atas dua puluh miliar rupiah. Di wilayah selatan, terdapat pembangunan sarana air bersih di dua lokasi yang didanai pusat belasan miliar rupiah, serta pembangunan jembatan dan pengamanan alur Sungai Jorong Lungguak Batu. Di ibukota Lubuk Sikaping sendiri, dalam dua tahun terakhir bakal dikucurkan hampir dua ratus miliar rupiah untuk pembangunan pelebaran jalan kota menjadi 15 meter dari Pintu Rimbo hingga ke sawah panjang, dan trotoar serta taman hijau d ikiri dankanannya, Kemudian pembangunan kantor Bupati Pasaman bertingkat tiga, normalisasi Batang Sumpur berikut pembangunan jalan di kiri dan kanannya, pemugaran Masjid Agung Al Mutaqin, termasuk pembuatan

menara masjid setinggi 33 meter. Masih dalam rencana, pembangunan Pasar Lubuk Sikaping bertingkat tiga, sehingga menjadi pasar semi modern. “Investornya masih kita carikan,” ujar Asnil M, Asisten II Setda Pasaman mengomentari. Belum lagi pasca terbitnya SK Mentri Kehutanan RI tahun ini tentang pembebesan kaasan hutan, yang menetapkan turunnya status 28.000 hektare hutan lindung di Pasaman, menjadi HPL, hutan konversi dan lainnya, sehinga hampir dipastikan industri pertambangan segera bereksploitasi di Pasaman mulai awal tahun ini hingga tahun-tahun berikutnya. Di antaranya, resmi beroperasi tambang Timah Hitam di Kecamatan Rao Utara, tambang biji besi di Kecamatan Tigo Nagari dan mungkin menyusul tambang emas dan biji besi di Lubuk Sikaping, tambang emas dan biji besi di Panti, Padang Gelugur dan Duo Koto, serta di kawasan lainnya. (atos indria)


Sumatera Barat Lintas Kebakaran Hutan Pinus Ancam Perkantoran Pemerintah

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Masyarakat Diajak Dukung Gemmar Mengaji

EMRIZAL

KEBAKARAN hutan pinus di Bukit Batu Patah Pagaruyung Tanjung Emas mengancam lahan masyarakat dan perkantoran Pemkab Agam. BATUSANGKAR, HALUAN — Puluhan hektare lahan hutan pinus di Bukit Batupatah Pagaruyung sejak dua hari terakhir dijilat si jago merah. Api dikhawatirkan akan merembet ke perumahan warga dan perkantoran Pemkab Tanah Datar yang ada di sekitar lokasi hutan pinus itu. Lokasi lidah api telah berada sekitar 0,5 km dari arah timur gedung Kantor Bupati Tanah Datar. Bila tidak dilakukan pemadaman, dikhawatirkan akan membahayakan terhadap sejumlah perkantoran Pemkab Tanah Datar di Jalan Sultan Alam Bagagarsyah Pagaruyung. Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Kamis (28/7) pagi, memerintahkan sejumlah dinas terkait, seperti BPBD, Pol PP dan Dinas Kehutanan, untuk segera mengupayakan agar lidah api dapat dipadamkan. “Setidaknya kobaran api dapat dikuasai, agar tidak berakibat fatal bagi keamanan warga serta tanaman masyarakat yang ada di sekitar lokasi hutan pinus,” tutur Shadiq sambil menyaksikan jilatan lidah api di hutan pinus bukit berbatu tersebut. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi yang langsung menurunkan sejumlah anggota SAR dan personil BPBD dan satu unit Pemadam Kebakaran selalu berjagajaga, untuk mengatasi kobaran api bila mendekati lokasi perkantoran. (h/emz )

Jeriken BBM Bocor, Tubuh Wanita Muda Hangus Terbakar PAINAN, HALUAN — Kejadian nahas menimpa Iis (35), wanita muda warga Padang Tae, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutra, Pesisir Selatan. Sekujur tubuh Iis mengalami luka bakar saat bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang dibawanya dengan jeriken bocor dan membakar sepeda motornya. Kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (28/7) di jalan nasional yang melewati Kampung Padang Tae. Saat itu wanita muda itu hendak pulang setelah membeli minyak di SPBU Amping Parak. Sebuah jeriken kapasitas 30 liter diletakkannya di depan tempat duduk. Menurut keterangan warga yang menyaksikan kejadian tersebut, jeriken yang dibawa Iis bocor, sehingga BBM tampak menetes dari jeriken tersebut. Oleh warga, sebelum berangkat pulang Iis telah diingatkan perihal jeriken bocor tersebut, namun ia tetap membawa jeriken tersebut menuju rumahnya. Api diperkirakan berasal dari percikan busi, dan menyambar bagian kendaraan yang telah ditetesi premium dan akhirnya membakar tubuh Iis. Saat berita ini diturunkan Iis dalam perawatan pihak rumah sakit. Direktur RSUD M Zein Painan, Syahrial Antoni menyebutkan, korban dalam penanganan intensif. “Korban kebakaran diisolasi dan dirawat dalam ruang khusus. Karena ia mengalami luka bakar serius,” kata Syahrial Antoni. (h/har)

17

M JONI

PELUNCURAN — Kakanwil Kemenag Sumbar Darwas dan Sekdakab Pessel Rosaman Efendi memukul beduk bersama sebagai tanda peluncuran Gemmar Mengaji, Kamis (28/7).

PAINAN, HALUAN — Pemkab Pessel meluncurkan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji) yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar Darwas. Darwas mengajak semua elemen masyarakat mendukung kegiatan Gemar Mengaji ini. Kegiatan tersebut ditandai pemukulan beduk bersama Sekdakab Pessel Rosman Effendi di Painan, Kamis (29/ 7). “Orang tua harus mampu mengarahkan anak untuk lebih giat belajar mengaji dan memahami ilmu alquran, sebagai benteng bagi mereka dalam kehidupan ini di masa mendatang,” kata Darwas. Di era globaliasasi dan teknologi saat ini, lanjutnya, banyak pengaruh yang dapat merusak mental anak. Anak usia dini sangat rapuh dan peka terhadap pengaruh lingkungan yang kurang sehat, seperti budaya duduk di

kedai main batu domino, bahkan ada sebagian yang terlibat perbuatan melanggar hukum yaitu berjudi. Kegiatan Gemmar Mengaji sejalan dengan kegiatan kembali ke surau, sebagai salah satu upaya mengembalikan tradisi lama Ranah Minang yang bersandarkan filosofi Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah (ABS SBK). Sekdakab Pessel Rosman Effendi juga mengajak masyarakat di Pessel memaksimalkan fungsi sarana pendidikan agama, pesantren, madrasah ibtidaiyah, TPA dan TPSA dalam proses pendidikan. Dalam rangka menunjang program Gemmar Mengaji Pemda Pessel melalui Perda Nomor 08 tahun 2004, menetapkan setiap anak usia sekolah wajib bisa membaca dan menulis al quran, termasuk juga calon penganten yang akan melangsungkan pernikahan. (h/mjn)

Sebagian Murid SD di Agam tak Bisa Membaca AGAM, HALUAN — Di Kecamatan Ampek Nagari, Agam, masih banyak murid SD kelas 2 dan 3 yang belum pandai membaca. Kondisi tersebut luput dari perhatian guru. Hal itu ditemui Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi dalam kunjungannya ke sejumlah SD akhir-akhir ini. ”Untuk bersilaturahim dan memotivasi murid-murid agar rajin

belajar saya sering mengunjungi sejumlah SD. Dalam kunjungan itu banyak murid menanyakan nama saya. Ketika saya minta mereka membaca papan nama di dada saya, banyak di antara mereka yang tidak

Asyik Main Koa, Empat Pelajar Diamankan Pol PP

AGAM, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Agam dipimpin Kasi Trantib Mukhlis, Kamis (28/7), mengamankan empat orang pelajar yang sedang asik bermain kartu ceki (koa) di salah satu warung yang ada di Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung. Keempat pelajar itu, masingmasing berinisial BS (SMK), DY (SMA), HF (SMA) dan OR (SMA). Mereka diamankan Pol PP saat jam pelajaran sekolah. “Pengamanan berawal dari pengaduan masyarakat kepada anggota piket Satuan Polisi Pamong Praja. Usai menerima laporan, beberapa anggota langsung melakukan pengecekan ke lapangan, ternyata ditemukan empat orang pelajar yang sedang bermain di warung,” jelasnya. Menurut Mukhlis, keempat pelajar tersebut diamankan karena melanggar perarturan terutamanya

pandai membacanya, walaupun mereka sudah kelas 2 dan kelas 3,” kata Syahrul kepada Haluan, Rabu(27/7), seusai mengadakan pertemuan dengan guru SD se Kecamatan Ampek Nagari di SD N 16 Bawan. Menghadapi kondisi demikian, Syahrul meminta agar guru dalam mengajar tidak hanya mengejar target kurikulum, tetapi harus memperhatikan kemampuan siswa

cabut dari sekolah dan bermain ceki. Maka harus dilakukan pengamanan dan mereka terpaksa dibawa ke kantor Satpol PP. Sementara Kepala Satuan Pamong Praja Masri menambahkan, setelah diamankan, kepada mereka dilakukan pembinaan kemudian dikembalikan kepada orang tua supaya dilakukan pengawasan terhadap mereka setelah menandatangani surat pernyataan. “Walaupun pihak sekolah sebelumnya sudah datang ke kantor untuk mencek kebenarannya, tetap kita lakukan pemanggilan terhadap orang tua, karena pihak sekolah tidak akan membawa anak tersebut ke sekolah, sebab mereka belum menginjakan kakinya di sekolah dari pagi,” jelas Masri seraya mengimbau seluruh orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anak-anak apa yang dilakukan diluar dan selama pergi kesekolah supaya anak tidak menyalahi aturan. (h/rdw)

terhadap pelajaran yang diajarkan. ”Jangan lagi ada murid SD yang tidak pandai membaca dan menulis, saya meminta kepada guru soal baca tulis menjadi perhatian serius,” sebut Syahrul. Sementara dalam pertemuan silaturahim jelang Ramadan dengan 300 orang lebih guru di SDN 16 Bawan, Rabu, Syahrul mengatakan, untuk meningkatkan kualitas diri, guru jangan hanya meningkatkan

kemampuan intelektual tetapi harus diimbangi dengan peningkatan kepedulian terhadap peserta didik. ”Apapun alasannya jangan biarkan murid SD tidak pandai baca tulis. Hal itu merupakan kemampuan dasar yang mutlak dimiliki setiap orang. Bukankah ayat suci pertama yang diturunkan Allah SWT adalah Iqra, yaitu anjuran untuk membaca,” ungkap Syahrul Hamidi. (h/ks)

Gubernur Diminta Evaluasi SKPD

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar diminta melakukan evaluasi terhadap kinerja pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar menyusul keluarnya laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK RI. Evaluasi yang diharapkan terkait aspek penyelenggaraan atau pengelolaan keuangan di masing-masing SKPD. “Begitu banyak rekomendasi dan temuan dari BPK, artinya itu juga sinyal bagi gubernur untuk melakukan evaluasi terhadap pimpinan SKPD,” kata anggota Komisi III DPRD Sumbar Nofrizon, Kamis (28/7). Evaluasi perlu dilakukan supaya kelemahan-kelemahan yang ada, dapat dicarikan jalan keluarnya. Paling tidak ada solusi yang lebih baik, untuk penyelenggaraan program pemerintah daerah ke depan. “Dengan kondisi sekarang, akan tergambar apa yang harus

dibenahi dan dilakukan oleh gubernur,” katanya. Di waktu berbeda, Kepala BPK RI Betty Ratna Nuraeni melihat, dengan perolehan opini wajar dengan pengecualian (WDP) dalam penyelenggaraan keuangan daerah, nantinya diperlukan kerja keras untuk meningkatkan ke arah lebih baik. “Kami yakin, gubernur sebagai panglima dalam pemerintah daerah, akan dapat mendorong bawahannya untuk

berbuat lebih baik,” katanya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelumnya mengatakan, perbaikan terus dilakukan dalam pengelolaan keuangan daerah. Salah satu upaya itu dengan merekrut staf ahli keuangan. “Dari kerja yang dilakukan, staf ahli bidang keuangan selalu melaporkan hasil kerjanya pada gubernur dan wakil gubernur. Untuk ke depan, perbaikan tentu akan terus kami lakukan,” katanya. (h/rud)


18

Sumatera Barat

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Lintas Pemasangan Pipa Induk Tambahan Belum Rampung AGAM, HALUAN — Pemasangan pipa induk tambahan PDAM Agam dari instalasi pengolahan air di Siguhung,Lubuk Basung belum juga rampung. Hal itu diakui Direktur PDAM Agam Hadi Suryadi, kemarin, di Lubuk Basung. Karena kondisi itu, harapan pelanggan air bersih PDAM Agam untuk mendapatkan pelayanan lebih baik,nampaknya masih harus menunggu lama. Sejatinya, menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1432 H, pelayanan PDAM Agam sudah bisa melayani pelanggan di Lubuk Basung dan sekitarnya selama 24 jam. Karena instalasi pengolahan air bersih di Siguhung mampu berproduksi sekitar 80 liter/detik. Yang terdistribusikan baru sekitar 40 liter/detik ke rumah pelanggan. Makanya, tahun aggaran 2011 ini Pemkab Agam melalui Dinas PU Agam melaksanakan pemasangan pipa induk tambahan. Pekerjaan pemasangan pipa induk tersebut sudah dimulai Februari 2011. (h/msm)

Laka Lantas di Pasbar Tinggi PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasbar termasuk daerah dengan kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terbesar di Sumbar sepanjang tiga tahun terakhir. “Dalam bulan Juli saja sudah sembilan orang korban meninggal dunia, kasus Laka Lantas itu rata-rata YUHENDRI didominasi oleh kendaraan roda dua. Bulan sebelumnya ada 12 atau 13, korban yang meninggal dunia, yang meninggal dunia bervariasi,” ujar AKP Yuhendri Kasat Lantas Polres Pasbar, Kamis (28/7), di Polres Pasbar. Untuk itu, imbuh Yuhendri, pihaknya mengimbau semua pengendara untuk menaati peraturan berlalu lintas seperti memasang spion, helm, dan kelengkapan lainnya. Pada kesempatan yang sama Yuhendri juga memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada mahasiswa Yayasan Pendidikan Tinggi Islam Pasaman Barat, yang ikut mengurus SIM di Satlantas Polres Pasbar. Yuhendri, tak membantah bahwa soal kesadaraan tertib lalu lintas di Pasaman Barat masih rendah. (h/nir)

BPBD Latih Personel Siaga Bencana BATUSANGKAR, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar, Kamis (28/7) melatih pemuda Nagari Batubasa Kecamatan Pariangan, menghadapi dan menanggulangi risiko bencana alam. Sebanyak 20 orang personil pemuda yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bancana Nagari Batubasa Kecamatan Pariangan itu mendapatkan berbagai materi tentang keterampilan dalam melaksanakan tugas di lapangan. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi ketika membuka secara resmi pelatihan Satgas Siaga Bencana tersebut menyampaikan harapannya, agar para peserta tidak hanya melihat pengabdian dari sisi keuntungan duniawi saja, namun memandangnya sebagai sebuah pengabdian yang sangat manusiawi. “Memberikan pertolongan bagi sesama saat ditimpa bencana, merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia di sisi Yang Maha Kuasa,” tuturnya. Berbagai keterampilan yang diberikan dalam pelatihan itu, antara lain keterampilan tali temali. Latihan kilat yang hanya berlangsung dua hari penuh ini, diakhiri dengan praktek vertical rescue (evakuasi turun tali) yang dilangsungkan pada lokasi tower milik TNI AD Jalan Sultan Alam Bagagarsyah Pagaruyung. (h/Emrizal ).

EMRIZAL

SUASANA pelatihan 20 orang personil Satgas Bencana Nagari Batubasa oleh BPBD Tanah Datar.

Enam Wali Nagari di Agam Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan

AGAM, HALUAN — Sebanyak enam orang wali nagari di Kecamatan Palembayan, Agam, meminta Pemkab Agam memperbaiki jalan jembatan di daerahnya.

Pasalnya, masyarakat di Kecamatan Palembayan sudah mengeluh terkait makin parahnya kerusakan jalan dan jembatan, apalagi menjelang lebaran Idul Fitri di mana perantau bakal ramai pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi. Menurut keenam orang wali nagari di kecamatan itu kepada Haluan kemarin, kalaupun pemerintah tidak memiliki dana untuk memperbaiki secara menyeluruh, paling tidak ada perbaikan sementara dengan cara menutup lubang dengan pasir dan kerikil dan menyediakan kayu untuk lantai jembatan. Dua di antara enam wali nagari tersebut, yaitu Wali Nagari III Koto Silungkang Helmi Nasution dan Wali Nagari Ampek Koto Palembayan Rony Akmal, mengatakan, kondisi jalan yang rusak parah itu telah berkali-kali dilaporkan ke dinas PU Agam namun sampai kini belum ada tanggapan. Sementara itu Kepala Dinas PU Agam Yunaldi mengatakan, jalan di Palembayan dalam tahap pengusulan peningkatan status dari jalan kabupaten ke jalan provinsi dan untuk perbaikan Pemkab Agam kekurangan dana, namun akan berusaha untuk melakukan perbaikan. Kondisi sejumlah ruas jalan di Palembayan kini banyak yang berlubang dan jembatan rusak parah. Bahu jalan juga ditumbuhi semak dan drainase pinggir jalan tak terurus. Sementara, papan lantai jembatan banyak yang keropos sehingga pengendara yang melewatinya harus ekstra hati-hati. Jembatan yang rusak parah di kecamatan itu, antara lain empat buah di Nagari III Koto Silungkang, dan satu di Nagari Ampek Koto Palembayan. (h/ks)

KASRA SCORPI

RUSAK — Beginilah kondisi sebuah jembatan di Lambah Jorong Gumarang Nagari III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan.

BUNTUT UNJUK RASA SISWA

Disdik akan Panggil Kepala SMA Negeri Kapuh Tarusan PAINAN, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Pessel akan memanggil Kepala SMA Negeri

Kapuh Tarusan Pessel terkait aksi unjuk rasa yang digelar siswa, Selasa (26/7) dan dilanjutkan

UNJUK rasa siswa SMA Kapuh Tarusan Pessel berlanjut Rabu (27/7). M JONI

Rabu (27/7). Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusma Yul Anwar, kemarin, menjelaskan, pihaknya akan memanggil kepala sekolah dan pihak komite untuk dimintai keterangannya terkait protes siswa. Pada aksi unjuk rasa lanjutan, Rabu (27/7, Kepala SMA Negeri Kapuh Tarusan Pessel Abdul Khalid masih belum bisa bertemu siswa untuk memberikan penjelasan tentang tuntutan siswa. Abdul Khalid sedang mengikuti pelatihan di Bukittinggi. Komite sekolah yang juga diharapkan bisa memberi penjelasan, tak hadir di sekolah.

Bupati Pessel Nasrul Abit meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk dapat menyelesaikan kisruh siswa yang terjadi di SMA tersebut. “Saya tidak menginginkan masalah ini berlarut dan harus diselesaikan, bila terbukti pihak sekolah bersalah tentu akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Nasrul. Pemda Pessel, katanya, telah mmbebaskan siswa dari uang sekolah karena disubsidi oleh pemerintah daerah sebesar Rp35 ribu persiswa. Namun diluar iuran sekolah, pemungutan dapat

dilakukan sesuai dari hasil musyawarah wali murid dengan pihak sekolah termasuk komite sekolah. Aksi unjuk rasa lanjutan siswa SMA Negeri Kapuh Tarusan Pessel, Rabu (27/7) berlangsung panas. Siswa dan guru terlibat saling dorong. Aksi unjuk rasa siswa yang dimulai Selasa (26/7), antara lain dipicu ulah pihak sekolah yang tidak transparan dalam masalah pemungatan biaya, antara lain adanya uang titipan yang dibayar oleh siswa sebesar Rp15 ribu sampai Rp25 ribu, bahkan ada yang membayar Rp50 ribu. (h/mjn)

Dharmasraya dan Mentawai Masih Belum Punya P2TP2A

PADANG, HALUAN — Dua daerah di Sumbar masih belum memiliki Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), yaitu Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Keberadaan Forum Komunikasi dan Konsultasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (FKK-P2TP2A) Sumbar, diharapkan dapat menjadi wadah konsultasi bagi seluruh P2TP2A kabupaten/kota, sehingga setiap persoalan yang terjadi di daerah dapat dicarikan solusinya secara bersama. Selanjutnya, bagi kabupaten/kota yang belum membentuk lembaga ini hendaknya dapat segera merealisasikannya agar persoalan yang menimpa kaum perempuan dan anak di daerahnya dapat difasilitasi penyelesaiannya. “Kita sangat apresiasi dengan kinerja P2TP2A Sumbar dalam membentuk Forum Komunikasi dan Konsultasi

P2TP2A ini. Dan bagi daerah yang belum membentuk lembaga ini, diharapkan segera membentuknya karena masih ada 2 daerah lagi yang belum memiliki P2TP2A,” kata Wakil Gubernur Sumbar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setdaprov Sumbar Drs.Syafrial pada acara Pembentukan Forum Komunikasi dan Konsultasi P2TP2A Sumbar Kamis (28/7), di Padang. Dikatakan, saat ini sudah seharusnya dilakukan peningkatan kapasitas P2TP2A di Sumbar karena pada hakekatnya pengembangan atau peningkatan kinerja P2TP2A merupakan pengembangan kepercayaan masyarakat dalam melaporkan kasus-kasusnya. Atau paling tidak dapat diminimalisir sehingga masyarakat dapat hidup dengan tenang dan rukun. Asisten Deputi Bidang Perlindungan Perempuan, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI,

LANGSUNG KE

Retno Aji Prasetyayu mengakui, bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumbar memang tidak menonjol dibanding daerah lainnya. Meski demikian, lembaga ini perlu diberdayakan dan diperkuat. Masyarakat tidak lagi takut dan khawatir bila menerima tindakan kekerasan dapat segera melaporkannya ke P2TP2A. Bahkan dengan adanya FKK P2TP2A ini, seluruh persoalan kekerasan maupun perdagangan perempuan yang terjadi di kabupaten/kota, dapat dicarikan solusinya dengan mendiskusikannya secara bersama. “FKK ini memang kita harapkan sebagai wadah konsultasi dan komunikasi seluruh

PD. AMANAH

Jl. Nipah No. 29 Padang Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

pengurus P2TP2A kabupaten/kota, setiap kesulitan yang ditemui dalam penanganan masalah dapat didiskusikan dan bisa menjadi referensi bagi persoalan serupa bila terjadi di daerah lain,” ujar Kabid Pengarusutamaan Gender, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sumbar, Dra.Eliditra,MSi pada acara yang dihadiri seluruh Pengurus P2TP2A kabupaten/kota se-Sumbar. (h/vie).


Bukittinggi & Payakumbuh Lintas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Realisasi pekerjaan proyek jalan lingkung di Kabupaten LimapuluhKota, memasuki 30 persen selesai. Dari 103 jumlah paket proyek jalan tersebut, 13 paket dilakukan dengan pemilihan langsung (PML), dengan pagu dana sampai Rp200 juta, 3 paket ditenderkan karena pagu dana di atas Rp200 juta. Sedangkan sebanyak 87 paket proyek jalan lingkung yang pagu dananya sampai Rp100 juta, ditetapkan dengan penunjukan langsung (PL). Namun pekerjaan jalan lingkung tahap I tersebut telah terealisi sebanyak 29 paket, dari tiga tahap yang direncanakan. Pada tahap II juga sebanyak 29 paket, pekerjaannya telah terealisasi 90 persen. Sementara pekerjaan jalan lingkung paket III sebanyak 29 paket, terealisasi baru 20 persen. Begitu juga dengan pekerjaan jalan yang dilaksanakan dengan PML, proses terdernya kini tengah berlangsung. Kepala Bidang Bangunan Perumahan dan Pemukiman, Dinas PU Limapuluh Kota, Melwanto dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, kemarin menyebutkan, pagu dana keseluruhan proyek jalan lingkung yang dibidanginya mencapai sebesar Rp11,5 miliar. “Kalau cuaca mendukung diperkirakan setelah lebaran nanti seluruh proyek jalan lingkung selesai 100 persen,” ujarnya. Menurut dia, pekerjaan jalan lingkung disesuaikan dengan kondisi lahan di lapangan, bila lahan cukup baik dan dasar jalan keras dilaksanakan dengan lapisan penetrasi (lapen). Dasar jalan yang kondisinya lunak diterapkan rabat beton, begitu juga dengan jalan yang dasar tanahnya belum stabil, dikerjakan melalui pengerikilan. (h/zkf)

MESTIKA ZED

Jaga Konsentrasi Siswa, Jam Pelajaran Dikurangi

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota memberlakukan aturan pengurangan jam pelajaran selama bulan suci Ramadan 1432 Hijriah. Hal ini untuk menjaga konsentrasi siswa dan memberi kesempatan kepada siswa yang beragama Islam meningkatkan ibadah. “Pengurangan jam pelajaran ini berlaku hampir untuk semua jenjang pendidikan sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Tentu saja anak kelas 1 dan 2 SD dapat menyesuaikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Edvianus, Rabu (27/ 7), ketika dihubungi Haluan. Lebih lanjut Edvianus menjelaskan bulan suci Ramadan akan dijadikan media ibadah bagi semua pelajar di Payakumbuh yang umumnya beragama Islam. Oleh sebab itu, Edvianus mengajak seluruh siswa agar benar-benar memanfaatkan bulan puasa ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Kami ingin bulan suci Ramadan benar-benar dimanfaatkan civitas pendidikan untuk meningkatkan amal ibadah,” ujar Edvianus. Edvianus menjelaskan, Dinas Pendidikan Payakumbuh tidak

“Saatnya Syafruddin Prawiranegara Jadi Pahlawan” LIMAPULUH KOTA, HALUAN —Sejarawan dari Universitas Negeri Padang (UNP) Mestika Zed, untuk kesekian kalinya mengatakan bahwa sudah waktunya pemerintah republik ini mengakui Syafruddin Prawiranegara sebagai pahlawan nasional. Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh dukungan yang diberikan oleh sejumlah tokoh nasional seperti Irman Gusman, Reza Pahlevi, Nudirman Munir yang menghadiri peresmian museum dan Pustaka PDRI di Padang Japang Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (28/7) “Sejarah ini harus kita luruskan. Generasi muda hari ini harus tahu arti penting PDRI dalam sejarah NKRI,” kata Irman Gusman dalam sambutannya. Irman Gusman yang didampingi anggota DPD RI lainnya, Reza Pahlevi mengatakan bahwa generasi muda hari ini harus mencontoh spirit perjuangan yang dilakukan oleh Syafruddin Prawiran negara dan rombongan para pejuang PDRI. “Pejuang PDRI tidak pernah mempertanyakan bantuan, tidak mempertanyakan dana, mereka berjuang hanya dengan hasrat untuk merdeka,” terang Irman Gusman. Tekad serupa disampaikan anggota DPD RI asal Payakumbuh Riza Pahlevi Datuak Rajo Ka Ampek Suku. “Bagaimanapun, Pak Syafruddin memang layak menjadi pahlawan nasional. Kita meminta Pemprov Sumbar bersama peminta daerah yang daerahnya pernah menjadi basis PDRI, agar kembali mengajukan pengusulan kepada pemerintah pusat,” kata Riza. Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo mengatakan, dalam mendukung sejarah perjuangan PDRI, pihaknya telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 34/ 2011 tentang penetapan dan pedoman penyelenggaraan peringatan Hari Bela Begara dan rangkaian peristiwanya di Kabupaten Lima Puluh Kota. “Tanggal 19 Desember kita peringati di Kototinggi, 22 Desember di Halaban, 10 Januari di Titiandalam Pandam Gadang, 15 Januari di Situjuahbatua, 10 Juni di Kototuoharau, 6 Juli di Padangjapang, dan 7 Juli di Kotokociak. Penetapan peringatan ini, belum pernah dilakukan sebelumnya,” jelas Alis Marajo. (h/il)

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

19

SELAMA RAMADAN

Proyek Jalan Lingkung Tuntas 30 Persen

Smart

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

menerapkan pesantren Ramadan. Untuk program Ramadan, setiap sekolah boleh menyusun program sendiri. “Kita tidak menentukan program selama Ramadan kepada sekolahsekolah, hanya saja ketentuan pengurangan jam pelajaran sudah kita sepakati. Untuk program Ramadan kita serahkan sepenuhnya pada sekolah,” terang Edvianus. Tidak berbeda dengan Kota Payakumbuh, Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota juga menerapkan pengurangan jam belajar selama bulan puasa. Sekolah-sekolah diharapkan memberikan penguatan ibadah puasa dan pendidikan keislaman. “Benar, seperti biasa jam belajar akan dikurangi beberapa menit. Untuk siswa kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan kelas 3 SMA kita kuatkan dengan materi UN,” terang Indra Kusunat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota.(h/il)

PILKADA PAYAKUMBUH

Calon Independen Butuh 7.600 KTP PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemilu kepala daerah Kota Payakumbuh diyakini akan semarak. Beberapa orang yang berniat maju, disebut sudah ambil ancang-ancang. Bahkan sejumlah calon, jika tidak dapat partai politik sebagai ‘kendaraan’ untuk maju, siap mengajukan diri melalui jalur perorangan atau calon independen. Syaratnya, harus punya dukungan 7.600 suara. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Payakumbuh, Hendrayani, Rabu(27/7), mengatakan, ketentuan itu sesuai dengan UU No 59 Tahun 2008, yang menyatakan bahwa daerah dengan jumlah penduduk di bawah 200 ribu orang, calon independen hanya membutuhkan dukungan suara sebanyak 6,5 persen dari jumlah penduduk.

Dengan demikian, jika seseorang ingin mendaftar ke KPU lewat jalur independen, maka calon harus memperlihat bukti dukungan dalam bentuk KTP sejumlah 7.600 dukungan. Pasalnya jumlah penduduk Payakumbuh sesuai data BPS tahun 2010 adalah 116.825 orang. Artinya, menurut Hendrayani, secara matematis tanpa mempertimbangkan faktor lain, calon independen yang bisa maju pada Pemilu Kepala Daerah Payakumbuh 2012 adalah sepuluh orang. Namun, Hendrayani mengingatkan, data tersebut masih berupa data sementara. Data valid yang digunakan dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Payakumbuh tahun 2012 adalah data yang telah diverifikasi oleh KPU setempat. (h/il)

ZULKIFLI

MENINGKAT - Kebutuhan daging konsumsi masyarakat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, menjelang puasa meningkat 100 persen. Salah seorang penjual daging di Pasar Ibuh menunggu pembeli.

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, 30 Ekor Sapi Dipotong Tiap Hari PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebutuhan daging sapi untuk konsumen Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, menjelang puasa Ramadan meningkat 100 persen. Buktinya pemotongan ternak sapi di RPH (rumah potong hewan) pasar Ibuh seminggu terakhir sedikitnya 30 ekor perhari. Sedangkan sampai pertengahan bulan Juli lalu hanya 15 ekor per hari. Beberapa pedagang daging yang ditemui di Pasar Ibuh, kemarin menuturkan, melonjaknya jumlah sapi yang disembelih di RPH, menunjukkan kebutuhan masyarakat mengkonsumsi daging di awal puasa Ramadan cukup tinggi. Selain itu, juga untuk pelengkap jamuan makan dalam acara selaturahmi sanak famili yang biasa dilakukan masyarakat sebelum memasuki puasa. “Pertengahan Juli pemotongan daging di RPH hanya sampai 15 ekor per hari, namun itupun tidak habis terjual, seminggu sebelum mamasuki puasa terjadi peningkatan penjualan daging kepada masyarakat snigtivikan. Konsumen membeli daging, 1 hingga 3 kilogram (kg). Sehingga 30 ekor ternak sapi yang disembelih setiap hari belum mencukupi,”mereka. Salah seorang pembeli daging di pasar

Ibuh, kemarin mengaku bernama Zalnedi menyebut, kebutuhan daging konsumsi untuk warga kota sebelum memasuki puasa memang cukup meningkat. “Kondisi tersebut sudah menjadi tradisi masyarakat daerah ini, kalau saya hanya membeli daging menjelang puasa dan lebaran, di hari biasa hanya mengkonsumsi ikan, ujarnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Limapuluh Kota, Pribadi Budiman, ketika ditemui di kantornya, kemarin. Ketersedian daging sapid an kerbau di Limapuluh Kota, selama puasa dan menjelang lebaran mencukpi, walau terjadi peningkatan penyemblihan ternak sebelum puasa ini di pasar pasar tradisional. Di pasar Limbanang Kecamatan Suliki, Kamis (28/7) kemarin menunjukan angka kenaikan dari 4 penyemblihan ternak sebelumnya menjadi lima ekor. Pasar Dangung Dangung Kecamatan Guguk 4 ekor, pasar Gadut Lareh Sago Halaban 3 ekor, pasar Piladang satu ekor, Kubang satu ekor, Mungka satu ekor. Menurut dia, peningkatan penyembelihan sapi biasanya meningkat tajam terjadi menjelang lebaran. (h/zkf)

Berantas Pekat, Tim Gabungan Jaring 116 Orang orang,” ujar Kepala Dinas Satpol PP Bukittinggi Syafnir, Kamis (28/7). Operasi yustisi yang digelar lanjutnya, bertujuan menegakkan Perda trantibum yakni Perda 1/ 2002 jo Perda 25/2004 dan Perda penanggulangan Pekat yakni Perda 9/2000 jo Perda 20/2003. “Dalam setahun ini, kami akan menggelar operasi justisi sebanyak 20 kali. Terhitung Juli sudah lima kali. Sisanya akan kami lanjutkan setelah selesai bulan Ramadan. Dalam operasi pada 26 Juli paparnya, pihaknya menemukan seorang perempuan yang diduga pemijat plus dan seorang pria tak beridentitas di

BUKITTINGGI, HALUAN — Operasi pemberantasan penyakit masyarakat oleh Dinas Satpol PP Bukittinggi terus berlanjut secara kontinue. Sejak tiga hari terakhir operasi yustisi yang berlangsung dari 26-28 Juli, Satpol PP bersama sejumlah anggota Polri, TNI dan Dishubkominfo berhasil menjaring 116 orang. “Mereka yang terjaring terdiri 97 pelajar, seorang perempuan pemijat plus, seorang warga tak ber-KTP, satu orang PKL, 12 pengguna warnet yang ketahuan membuka situs konten dewasa, dan empat pemilik warnet. Total yang berhasil dijaring dalam tiga hari terakhir itu berjumlah 116

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

sebuah warung di penurunan Benteng. Warung tersebut diduga melayani pijat plus, informasi tersebut didapat dari laporan warga. Perempuan pemijat itu telah menjalani persidangan tipiring serta didenda Rp200 ribu, sedang pria tak ber-KTP dalam pengadilan yang sama didenda Rp100 ribu. Pada operasi justisi 27 Juli, tim gabungan berhasil mengamankan 12 pengguna internet yang kedapatan membuka situs porno dan empat pemilik warnet. Pada sejumlah warnet juga ditemukan melanggar ketentuan seperti tidak memiliki izin usaha dan menggunakan = KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

sekat pembatas, serta membiarkan pengunjung mengakses situs porno. Belasan pengguna kemudian didata dan disuruh membuat surat pernyataan. Para orangtua mereka juga diminta datang ke kantor. Mereka itu dirazia dari belasan warnet yang ada dalam kota Bukittinggi. Sementara pada 28 Juli, tim gabungan menjaring 97 pelajar dari 16 titik warnet yang ada. Mereka dijaring karena bermain internet saat jam pelajaran sekolah masih berlangsung dan menggunakan pakaian seragam. Puluhan pelajar itu lalu dibawa ke Belakang Balok untuk dibina dan dilakukan pendataan.

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

KEHILANGAN BPKB BA 205 ST, a.n. ROSDIANA. Hilang di depan Bank Mandiri Cab. Muaro, Jl. Batang Arau Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

DIJUAL

Orgen KN 7000 Mulus & Bagus, Hubungi : 081322079797, 085278468710, 07517872233

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

DIJUAL RUMAH

Di Komp. Perumahan Aur Duri Baru Gang II No.2 belakang Mesjid Al-Kautsar Padang, S.HM. LT 346 m2 LB 110 m2, 4KT, 4 KM, PLN, PDAM, TELP, ASURANSI. Bebas banjir / jauh dari pantai. Hub: 081363350833 / 07519951237.

DIJUAL RUMAH

2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055

KEHILANGAN 1 (satu) lbr STNK Sepeda Motor Suzuki Tunder BA.6804 WH. An. Dominikus Supriyanto. Hilang hari Senin, 18 Juli 2011 di Pesisir Selatan. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KEHILANGAN

STNK BA.4223 AN. An. Wilmayeti. Hilang antara Lubuk Basung - Bawan. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Mereka terdiri dari 76 pelajar putra dan 21 pelajar putri. Kebanyakan dijaring dari sejumlah warnet yang ada di Jl. Syech Djamil Jambek, Tangah Sawah. ”Pemilik warnet sesuai peraturan tidak diperbolehkan melayani pelajar yang berseragam,” jelasnya. Untuk Ramadan, Syafnir menuturkan pihaknya akan menggelar operasi justisi. Razia tetap dilakukan dengan sasaran adalah warkel atau warung-warung kelambu yang melayani orang untuk makan dan minum selama siang hari. Operasi itu juga akan dilakukan berkelanjutan dan terencana. (h/rdw)

POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia

Service door to door (Barang dijemput dan diantar)

Hubungi

0751 781 8791

Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

KEHILANGAN

1 (satu) lbr STNK Sepeda Motor Supra Fit BA.6145 AK. An. Aliyusman. Hilang hari Senin, 25 Juli 2011 dalam perjalanan dari Padang Besi menuju Jalan Baru Indarung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

KEHILANGAN

STNK BA.1288 RL. Jenis Mobil Jeep, merk Suzuki, Type Escudo Th.1994. An. Afni Marlina.Hilang Senin, 25 Juli 2011 disekitar Indarung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


20

Ekonomi Bisnis

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Penjualan Peci Mulai Meningkat PADANG,HALUAN -Penjualan peci mendekati ramadan tahun ini mengalami peningkatan. Seorang penjual peci Muktar di Pasar Raya Padang pada Haluan, Kamis (28/7) penjualan peci meningkat 30 persen dan diperkirakan akan terus bertambah hingga Lebaran.

ANSRIZAL

Pengusaha Sumbar Ramal Saleh bersama pengusaha Magic Chocolate I Ketut Widana saat memperkenalkan produk magic coklat yang akan diolah di Sumbar.

Pabrik Pengolahan Coklat akan Dibangun di Sumbar

PADANG, HALUAN-CV Sumbar Utama Agro bersama perusahaan Magic Chocolate yang berada di Bali akan melakukan kerjasama membangun pabrik coklat di daerah Sumbar. Hal ini menindaklanjuti rombongan Gubenur Sumbar akhir bulan April 2011 di Bali, sehingga mendapatkan kesepakatan. Pengusaha Sumbar Ramal Saleh yang saat itu bersama pengusaha Magic Chocolate I Ketut Widana mengatakan, selesainya pabrik tersebut, maka akan membutuhkan tenaga kerja sedikitnya 20 orang dan rencananya tahun 2011 ini dapat memproduksi magic coklat siap saji di Sumbar dengan nuansa Minangkabau. “Magic Chocolate ini sangat berbeda dengan coklat lain. Sebab bahan setengah jadi didatangkan dari Tangerang dan Swiss, baru diolah disoni sehingga rasanya akan sangat berbeda,” kata Ramal, Kamis ( 28/7). Sementara itu I Ketut Widana mengungkapkan, kualitas Magic Chocolate sudah mampu menandingi coklat impor. Sebab, kelebihan Magic Chocolate ini ada sentuhan rasa eksotik khasnya. “Bahan coklat setengah jadi ini dicampur dengan ekstrak tertentu dan juga bumbu-bumbu khas seperti kemiri dan jahe yang harus asli sebagai ciri khas Magic Chocolate,” jelasnya. Ditambahkannya, coklat ini nantinya dapat dinikmati kalangan menengah hingga kalangan atas. Dengan bandrol harga Rp5 ribu hingga Rp129 ribu. (h/nas)

NET

PECI — Pengrajin peci. Penjualan peci mendekati ramadan tahun ini mengalami peningkatan. Pedagang di Pasar Raya Padang mengaku penjualan naik sekitar 30 persen dan diperkirakan akan terus bertambah hingga Lebaran.

Honda Luncurkan Sepeda Motor Blade Terbaru

JAKARTA, HALUAN- PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan generasi terbaru, New Honda Blade, dengan desain dan teknologi terbaru untuk membidik pasar kawula muda atau yang berjiwa muda. “New Honda Blade untuk konsumen yang menyukai motor bebek (cub) dengan tampilan sporty. Blade terbaru itu dilengkapi teknologi terbaru untuk membuat kinerja mesin lebih bertenaga, namun tetap efisien,” kata Presdir AHM Yusuke Hori, di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan model terbaru Blade itu didesain oleh tim dari Indonesia, Thailand, dan Jepang.

“Saya sendiri terlibat banyak dalam proses pengembangannya bersama Kenji Kawaguchi, Presdir Honda R&D Asia Tenggara, dan dari R&D Honda di Jepang ada Norihieo Imada dan Hideki Ikeda,” katanya. Hori mengatakan Indonesia merupakan debut pertama New Honda Blade, karena negeri ini merupakan pasar prioritas sepeda motor Honda. Lebih jauh ia menjelaskan New Blade mengusung mesin EFT (efficient & low-friction tecnology) berkapasitas 110cc, dengan teknologi SOHC dan empat tak. Mesin itu, kata dia, juga dibenamkan teknologi

terbaru yaitu Honda Variable Ignition Control (HVIC). “HVIC membuat proses pengapian mesin pada sepeda motor lebih efisien, tarikannya bertenaga, namun tetap hemat bahan bakar,” katanya. Blok mesin model baru itu juga dilengkapi pelindung panas. Knalpot New Blade dibuat sporty berlapis krom dengan desain terbaru yang memberi tampilan bergaya motor besar. Fitur lain yang dibenamkan pada sepeda motor terbaru itu antara lain rem cakram depan dan belakang untuk pengereman yang optima. “Kami juga tidak merlupakan kenyamanan untuk pemakaian sehari-hari, karena itu kami melengkapinya (New Blade) dengan bagasi dengan kapasitas tujuh liter. Kami percaya model baru ini bisa mengisi segmen sepeda motor bebek menengah di Indonesia,” kata Hori. Ia menargetkan penjualan New Honda Blade sebanyak 33.000 unit per bulan. Model baru tersebut dipasarkan dengan harga Rp14 juta/unit untuk varian standar dan Rp14,2 juta/unit untuk varian racing edisi khusus (on the road Jakarta). Eksekutif Wakil Presdir AHM Johannes Loman, menambahkan semangat balapan MotoGP telah menginspirasi Honda mengembangkan model motor balap dengan harga terjangkau, sehingga lahirlah New Honda Blade. (ant)

“Permintaan konsumen untuk peci sudah terlihat meningkat jelang ramadan ini dibandingkan dengan hari biasanya. Namun biasanya akan terus meningkat hingga jelang lebaran,” jelasnya. Dia mengatakan, biasanya peci-peci yg paling banyak dicari adalah ‘kopiah’ berudu berwarna hitam. Namun di tokonya, di Pasar Raya Padang ini juga menjual peci rajut yang terbuat dari bahan-bahan rajutan yang bahan dasarnya woll. Diakuinya memang adanya peningkatan harga peci dibandingkan hari biasanya. Namun kenaikan ini bukan karena permintaan meningkat, melainkan harga dari distibutornya yang lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya. Harga peci beragam, sesuai dengan bentuk, dasar, model dan ukurannya. Untuk ukuran anak-anak dan dewasa harganya hanya selisih Rp2500 sampai Rp5 ribu. “Untuk harga eceran satu buah peci biasanya saya jual antara Rp10 ribu sampai Rp40 ribu,” katanya.

Ia juga mengatakan untuk model peci biasanya yang banyak dicari adalah ‘kopiah’ selain simpel peci jenis ini juga digunakan pada acara resmi ataupun sekedar kemesjid. “Sampai dengan saat ini model peci yang paling banyak diminati konsumen adalah model peci kopiah,” katanya. Sementara untuk stok barang, Muktar tidak khawatir karena di Blok A Pasar Raya Padang ini ada grosirnya. Ia juga mengakui, nantinya akan banyak para pedagang dadakan menjual peci, karena tingginya permintaan peci ini Salah seorang pembeli peci Iwan mengatakan, ia membeli peci karena menggantikan pecinya yang lama. Selain itu ia juga ingin tampil beda dengan menggunakan peci baru pada ramadan kali ini. “Peci yang lama sudah dua tahun belum diganti, emang sudah harus diganti sama yang baru. Selain itu selama Ramadhan ini saya ingin pakai peci setiap ke masjid. Biar lebih terasa ramadannya,” jelasnya. (h/win)

SYARIZAL

Harga jual emas kembali tinggi Rp1.090.000 per emasnya, sedangkan nilai beli dari pelanggan dengan kisaran Rp1.080.000 per emas. Naiknya harga emas ipengaruhi pada model pembuatan dan kualitas perhiasan

Harga Emas Kembali Panas

PADANG, HALUAN — Harga emas murni pada Kamis (28/ 7), berada pada posisi harga Rp1.090.000 per emasnya. Kenaikan harga emas tersebut terlihat dari perbandingan harga emas sejak 10 hari terakhir yang hanya senilai Rp1.040.000 per emasnya. “Saat ini nilai jual emas kepada pelanggan sekitar Rp1.090.000 per emasnya, sedangkan nilai beli dari pelanggan dengan kisaran Rp1.080.000 per emasnya,” kata pedagang emas Toko Wahyu Pasar Raya Padang, Eri Ridhwan kepada Haluan, Kamis (28/7).Sedangkan harga emas dasar perhiasan senilai Rp1.060.000 per emasnya. “Kalau nilai beli emas 24 karat itu hanya Rp1.040.000. Selisih Rp20 ribu dari harga jual dan harga beli,” ulasnya. Ia juga mengatakan, harga emas perhiasan 24 karat dan harga emas dengan kadar 75 persen serta 70 persen mengalami berbedaan pada harga jual dan beli. “Hal ini juga dipengaruhi pada model pembuatan dan kualitas perhiasannya,” paparnya lagi. Saat ini, harga emas dengan kadar 75 persen atau emas putih minimal dijual dengan harga Rp405.000 per gram. Sedangkan nilai belinya sekitar Rp350.000 per gramnya. Selanjutnya, emas dengan kadar 70 persen senilai Rp360.000 per gramnya, dan nilai belinya pun hanya sekitar Rp330.000 per gramnya. (h/mce)


Ekonomi Bisnis Lintas

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

21

Harga Kelapa Turun, Pinang Naik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebulan menjelang masuknya bulan suci ramadan 1432 H, harga kelapa di Padang Pariaman, mulai turun sementara itu harga pinang menanjak naik.

Warga Ampiang Parak Budidayakan Ikan Nila Air Payau PAINAN, HALUAN — Warga Amping Parak, Kecamatan Sutera saat ini membudidayakan ikan nila air payau. Target pengembangan pertama 15 ribu bibit ikan nila dibudidayakan dilokasi Muara Amping Parak. Untuk tujuan pembudidayaan ikan tersebut, warga setempat membuat keramba apung di Muara Amping Parak sebanyak sepuluh keramba ukuran enam kali enam meter. “Target panen ikan nila setiap empat bulan. Maka saat ini kita masih dalam proses pembelajaran untuk target target perbaikan ekonomi,” ujar Edi pemilik keramba di Amping Parak, hari Kamis (28/7). Menurutnya, Muara Amping Parak berdasarkan survei dan analisa laboratorium Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel, direkomendasi sebagai kawasan sangat baik untuk pengembangan ikan nila air tawar. “Berdasarkan petujuk itu, kami melakukan pengembangan budidaya ikan nila. Menurut studi kelayakan usaha, satu keramba bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp4 juta,” kata Edi. Sementara itu, Yendri, Kaur Pembangunan Amping arak mengatakan, pemerintah nagari mendukung dan memfasilitasi para petambak yang saat ini telah memulai usahanya. “Pemerintah Nagari memfasilitasi pembentukan kelompok pemilik keramba di Amping Parak. Dengan berkelompok para petambak lebih mudah di koordinir. Saat ini telah terbentuk satu kelompok petambak,” kata Yendri menjelaskan. Selanjutnya Zaitul Ikhlas, Kabid Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Pessel mengatakan, kawasan Muara Amping Parak termasuk kawasan yang direncanakan dikembangkan menjadi kawasan budidaya perikanan darat. “Dengan telah dimualinya kegiatan usaha ikan nila di Amping Parak, maka dengan sendirinya masyarakat telah ikut membantu program pengembangan perikanan di Pessel,” katanya. (har)

Menurut Abdulah salah seorang pedagang pengumpul di Pasar Padang Alai Kecamatan V Koto Timur Padang Pariaman, penyebab turunya harga kelapa tersebut disebabkan turunya harga minyak goreng curah dan harga kopra kering. Dikatakan Abdullah, sebulan yang lalu harga kelapa mencapai Rp2700 per butir, saat ini hanya Rp2300/butir. Sedangkan harga kopra kering saat ini hanya seharga Rp6000, per Kg, yang sebelumnya mencapai Rp9000/Kg. Sementara itu Erni salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam menyampaikan, harga minyak goreng curah saat ini turun menjadi Rp9000,-/ yang sebelumnya seharga Rp11000,- /Kg. Abdul Rauf salah seorang pedagang pengumpul Pinang di Kotohilalang Nagari Sikucur Kecamatan V Koto kampung Dalam meinformasikan, bahwa

harga komoditi pinang dari hari kehari terus naik. Saat ini harga pinang kering mencapai harga Rp10.000,-/Kg. “Harga ini naik secara bertahap dari harga Rp6000 per kg, hingga mencapai Rp10.000 per kg,” ujar Abdul Rauf. Dengan turunya harga kelapa tersebut, beberapa orang petani yang ditemui Haluan di Padang Pariaman, merasa mengeluhnya karena kelapa merupakan komoditi unggulan dan terbesar di Padang Pariaman. Seperti yang disampaikan Zakir di pasar Sicincin setelah menjual kelapanya, “Puaso akan tibo Kambia haragonyo turun, paniang awak deknyo,” keluh Zakir. Zakir berharap, mudah mudahan menjelang hari lebaran nanti harga kelapa ini naik kembali. Namun harapan para petani tersebut, mungkin suatu harapan yang sulit, karena pengaruh aturan Tonase angkutan juga akan berdampak pada nilai jual kelapa. (h/ded).

ANT

SIDAK — Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu berbincang dengan pedagang telur saat meninjau langsung harga pangan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/7). Peninjauan tersebut dalam rangka pemantauan harga komoditas pangan sebelum bulan suci Ramadan tiba.

PERINGATAN HARI KOPERASI

BUKITTINGGI, HALUAN — Puncak peringatan Hari Koperasi ke-64 Indonesia tingkat Sumatera Barat pada Kamis (28/07) yang berpusat di Bukittinggi berlangsung semarak. Event akbar yang berlangsung di Pelataran RRI Bukittinggi ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama perwakilan pimpinan daerah Kota/ Kabupaten se-Sumbar. “Pada 64 tahun lalu, pada 12 Juli 1947 pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Gerakan Koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari

35 Persen Koperasi Sumbar tak Aktif Koperasi Indonesia, yang menjadi spirit peringatan Hari Koperasi Se Sumbar tahun ini,” ungkap Wagub Sumbar Muslim Kasim. Muslim mengatakan, pemerintah daerah dituntut harus melapangkan akses terhadap pengembangan koperasi dan pasar tradisional. Terlebih masyarakat Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi merupakan sebagai tempat lahirnya Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta harus membangkitkan kembali tumbuh kembangnya koperasi. Para masyarakat yang merupakan anggota Koperasi lanjutnya, juga harus dibekali dengan moti-

vasi untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap koperasi seperti menabung di koperasi, belanja di koperasi, jangan hanya meminjam di koperasi, tapi tidak mengembalikan. “Sebab, data memang menunjukkan, dari 3.498 koperasi yang ada di Sumbar sebanyak 35 persen koperasi tergolong tidak aktif, atau hanya 2.271 koperasi yang aktif,” tambah wagub. Sementara Walikota Bukittinggi Ismet Amziz menagatakan sebagai tuan rumah turut berbangga Bukittinggi mendapat kehormatan menjadi tuan rumah HKI ke -64. Menurut Ismet, Bukittinggi sudah sangat concern pada pengem-

bangan iklim koperasi. Sepanjang tahun 2010 misalnya, telah bermunculan koperasi Pedagang Kaki Lima yang menjadi lembaga pendukung modal bagi para PKL yang mampu membebaskan mereka dari rentenir. Kemudian, terbentuk pula koperasi dana Al Anshari yang telah mampu mengubah para mustahiq (penerima zakat menjadi muzakkih (pemberi zakat). “Koperasi ‘khas Bukittinggi ini merupakan bukti bahwa koperasi sejatinya mampu bertumbuh kembang dari potensi daerah. Inilah jati diri koperasi yang sebenarnya,” ujarnya.

Puncak peringatan Hari Koperasi ini juga dimeriahkan beberapa acara seremonial, seperti penandatanganan surat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penyerahan hadiah dan penghargaan pada Koperasi Berprestasi se Sumatera Barat. Di akhir kunjungannya, Wagub Muslim Kasim bersama rombongan meresmikan difungsikannya Gedung kantor Dewan Koperasi Daerah Bukittinggi yang lokasinya persis di Belakang Gedung RRI melalui prosesi pengguntingan pita. Gedung ini merupakan gedung Dekopinda pertama yang ada di Sumbar. (h/rdw)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


22

Hikmah

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Zakat di Lingkungan Pemprov Dikoordinir BAZDA Sumbar

HADIST Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Tidak dihalalkan bagi seorang istri berpuasa sunat ketika suaminya di rumah melainkan dengan izin suaminya. Dan tidak boleh bagi seorang istri mengizinkan orang lain masuk ke rumahnya melainkan dengan izin suaminya”. (Bukhari - Muslim)

PADANG, HALUAN—Pengumpulan zakat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat direncanakan akan dikoordinir oleh Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Sumbar.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah mengeluarkan himbauan yang ditujukan kepada seluruh pimpinan SKPD, Badan, Kanwil Kementrian, Kantor Unit Kerja serta Pimpinan BUMN, BUMD maupun swasta. Himbauan itu sendiri sebenarnya telah dikeluarkan 14 November 2010 lalu. Namun saat itu respon PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sangat beragam. Bahkan ada yang beranggapan pemotongan gaji untuk membayar zakat itu menyebabkan berkurangnya uang yang akan dibawa pulang untuk keluarga. “Himbauan itu sebenarnya tertanggal 14 November 2010. Namun belum dapat ditindaklanjuti karena beragamnya komentar yang terdengar. “Saya pernah mendengar ada yang bilang begini,” Gaji lah habis untuk bayar hutang-hutang. Lalu akan dipotong lagi untuk bayar zakat. Mana lagi yang akan dibawa pulang untuk keluarga?” ujar Irwan menirukan ungkapan sejumlah PNS membayar zakat pada pertemuan Sosialisasi Him-

bauan Berzakat di auditorium gubernuran Sumbar, kemarin. Namun kali ini, pihaknya sengaja mengetuk pintu hati seluruh PNS agar menyadari bahwa membayar zakat itu adalah kewajiban seorang muslim. UU No 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat menyebutkan, selaku umat Islam, muzakki yang berstatus sebagai PNS yang mempunyai penghasilan tetap dan penghasilan tambahan wajib mengeluarkan zakatnya. Dikatakan Irwan, konsep berzakat adalah karena uang orang ada pada kita. Uang yang dibelanjakan setelah dikeluarkan zakatnya akan terasa nikmat dan berkah. Perasaan akan tenang dan nyaman setelah membayar zakat. Sementara membelanjakan uang banyak tetapi belum dikeluarkan zakatnya, maka barang yang dibeli tidak akan ada berkahnya. “Banyak orang yang jatuh miskin karena enggan membayar zakat. Dan bila ingin kaya, punya mobil dan rumah mewah, maka keluarkan zakat,” kata Irwan. Dalam himbauan berzakat itu

ZAKAT-Pemprov Sumbar berencana akan mengkordinir pengumpulan zakat para PNS di lingkungannya lewat BAZDA Sumbar. NET

disebutkan, untuk pengelolaannya dihimbau para Kepala Dinas/ Badan/Kantor/Kanwil Kementerian/Kepala Biro pada Sekretariat Daerah, BUMN, BUMD dan swasta di lingkungan Pemprov Sumbar serta staf di lingkungan kerjanya dapat menyerahkannya kepada BAZDA Sumbar. Pembayaran zakat melalui BAZDA ini akan dilakukan setiap bulan baik zakat dari rezeki yang diperoleh melalui profesi maupun pendapatan tambahan yang besarnya 2,5 persen. Sistem pem-

Jadwal Khatib Jumat Minggu ke V Juli 2011 1.Masjid Istigfhar Parak Gadang : Junaidi. S.Ag 2.Masjid Inayah Padang Sarai : Drs. Rusdi Yunas.Dt 3.Masjid Al-Wusto Bungo Pasang. : Akhirman 4.Masjid Al-Muhajirin Parak Laweh : Alsatri Anas. S.Th.I 5.Masjid Sahara Padang Pasir : Drs.H.Muslim Hamid 6.Masjid Al Kautsar Air Camar : Prof.DR.H.Syamsul Bahri Khtb 7.Masjid Taqwa Muhammadiyah Bundo Kandung : Mahya Khatib Mangkuto 8.Masjid Jiran Saiyo Parak Gadang : Drs.Zulhandro Koto 9.Masjid Nurul Yakin Cubadak Indarung : H.Satri 10.Masjid Mukamah Kel Olo Padang Barat : Drs. Amri Mansur 11.Masjid Ihksan Seberang Padang : Drs. Zulkarnaini 12.Masjid Al-fath Seberang Padang : Zulastri Lubis, S.Ag 13.Masjid Nur El Hidayah Seberang Padang : AKBP,Drs.H.Azwin Nasution 14.Masjid Aljadid Padang Area : Mawardi Yunus 15.Masjid Raya Gantiang : DR.H.Syafruddin,MA 16.Masjid Muhajirin Sisingangaraja : Drs.H.Syukur Majid 17.Masjid Darul Muttaqim Sutomo : Halimul Hakim 18.Masjid Baitul Hadi Aur Duri Indah : Prof.DR.H.Yaswirman,MA 19.Masjid Mardiani Asrama AD Parak Pisang : Drs.H.Rubama Edison 20.Masjid Al Mubarak Kampung Teleng : Buya H.Zulkarnaini Nur 21.Masjid Tawadhu’ Kampung Batu Batang Arau : M.Alwis.S.Ag, MBA 22.Masjid Jami’ Ansharullah Simpang Enam : Drs.Fitri Abu Hasan, M.Pd 23.Masjid Darul Ulum Perumahan Unand Limau : DR.Mardenis, SH.MH 24.Masjid Asra Al-Bakri Olo Ladang : Drs.Munandar Maska 25.Masjid Syuhada Koto Baru Banuaran : Abdul Hamid.S.Pdi 26.Masjid Baitul Ikhsan Kmpk Kemala Permai Lbk Buayo : Ismet S Pdi 27.Masjid Al Muzakirrin Kmpk Jondul IV Parupuak Tabiang : Drs Syafril Anwar 28.Masjid Al Bahrain Purus Atas : Drs. DH.Rajo Palembang 29.Masjid Muhammadiyah Teluk Bayur : Drs. Marwan Lubis 30.Masjid Al-Irsyad Asrama Terandam : Salman.S.Ag 31.Masjid Darul Mutmainnah Tunggul Hitam : Lukmanul hakim.S.Ag 32.Masjid Ukhuwwah Angkasa Pura II (Bandara BIM) : Mulyadi Muslim.Lc 33.Masjid Iman Ketaping jl. S.Parman Lolong : Drs.M.Darnalis 34.Masjid Raya Muttaqim Pampangan : Abdul Gani.S.Ag 35.Masjid Mujahidin Kelurahan Banda Buat : Nofrizal.S.Ag SUMBER : DEWAN MASJID INDONESIA (DMI) KOTA PADANG

DPD ORGANDA SUMATERA BARAT

ORGANDA SO

NY AK

ARYA WAHA NA

CA

KT

I

M

bayarannya dengan memberikan kuasa kepada bendaharawan gaji setiap bulannya untuk memotong gaji yang bersangkutan, kemudian diteruskan ke BAZDA Sumbar. “Masing-masing pimpinan SKPD, mohon agar dijelaskan dan dibicarakan dengan stafnya. BAZDA Sumbar juga diminta pro aktif menjalankannya,” pinta Irwan. Menurut Ketua BAZDA Sumbar, Syamsul Bahri Khatib dalam suratnya yang ditujukan pada seluruh institusi terkait, untuk

pengumpulan dan penyetoran zakat perlu dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pada setiap institusi. Struktur kepengurusannya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. Bendaharawan gaji secara ex officio langsung sebagai bendahara UPZ. Setiap bulan bendahara UPZ menyetorkan langsung dana zakat yang terkumpul pada kas BAZDA Sumbar melalui rekening bank. Setiap UPZ mendapatkan hak amil sebesar seperempat dari seperdelapan dana yang terkumpul. (h/vie)

Wirid Yasin Lubuk Sikaping Silaturahim ke Pasaman Barat PASAMAN, HALUAN—Sebanyak 100 orang anggota Wirid Yasin Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman berangkat ke Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat. Rombongan Wirid Yasin Kabupaten Pasaman dilepas oleh Hj Yasmadar BA di halaman Masjid Al-Ikhlas Panapa, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Rabu (27/7). Kegiatan silahturahim dengan Pemkab Pasaman Barat tersebut dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan juga untuk meningkatkan safari dakwah diantara dua kabupaten. Penceramah Buya H. Dt. Marajo dalam tausiahnya menerangkan bahwa sebelum memasuki bulan Ramadan hendaklah kita saling memaafkan dan saling membersihkan diri, sehingga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Ditambahkan, selama Ramadan, hendaklah kita memperbanyak sabar dan menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan ibadah puasa. Caranya dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kedatangan rombongan Wirid Yasin Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman disambut dengan penuh antusias oleh warga Pasaman

Barat. Bupati Pasaman Barat H. Baharruddin R dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1432 H. “Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan kita semua diberi kasehatan sehingga dapat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan tersebut dengan sebaikbaiknya,” ujar Baharruddin R. Kunjungan silaturahim ini juga diyakini akan mempererat hubungan antara Wirid Yasin LubukSikaping dengan Wirid Yasin Kabupaten Pasaman Barat. Ke depan, H Baharruddin R berharap, hendaknya silaturahim tersebut dapat terlaksana dengan baik sehingga pada tahun-tahun selanjutnya kegiatan tersebut dapat terlaksana kembali. Selain dihadiri Bupati Pasaman Barat H. Baharruddin R beserta Nyonya Nina Baharruddin R, kegiatan silaturahim Wirid Yasin yang dilaksanakan di Aula Pemkab Pasaman Barat juga diikuti Assisten I, II, III Pemkab Pasbar, Kepala Kantor Kemenag Pasbar, Wali Nagari, Dai Nagari, anggota Wirid Yasin Pasbar dan tokoh masyarakat beserta para niniak mamak Pasaman Barat lainnya.(h/rel)

Tausiah Dengan Ramadan Perkuat Ukhuwah Oleh: Nizar Lubis ALLAH BERFIRMAN: “Sekalipun engkau belanjakan apa yang ada di bumi semuanya, tidaklah dapat engkau mempersatukan hati mereka, tetapi Allah yang mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (AlAnfal 63). Ukhuwah dan persatuan umat tidak dapat dibeli dengan harta dan materi. Umat Islam digambarkan dalam Alquran dan hadis sebagai satu umat, karena memiliki kesatuan akidah, syariah, dan prinsip muamalah. Oleh sebab itu semua persoalan yang timbul dalam hubungan antar individu, antar kelompok masyarakat, atau antar bangsa tidak boleh merusak rasa persaudaraan sebagai sesama muslim. Dalam surat Al-Hujurat ayat 10 Allah mengatakan: “Sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara”. Bersatu dalam ikatan rasa persaudaraan yang aktif di antara orangorang beriman dilukiskan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya, “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam saling mengasihi, saling menyayangi, saling menyantuni adalah sebagai satu tubuh. Bila salah satu bagian tubuh menderita sakit, maka terasa sakitnya di sekujur tubuh.” (HR. Bukhari dan Muslim). Kemudian tentang larangan merusak ukhuwah dan persatuan diantara sesama muslim dinyatakan oleh Rasulullah, “Mencela seorang muslim adalah perbuatan fasik dan membunuhnya adalah perbuatan kufur.” (HR. Bukhari dan Muslim). Persatuan umat bukanlah kondisi yang datang dengan sendirinya. Tapi merupakan hasil dari proses dakwah dan tarbiyah (pendidikan umat). Pembinaan umat yang berintikan ukhuwah tersebut memerlukan adanya leadership (kepemimpinan) di tengah umat Islam. Selanjutnya di dalam persatuan ini yang amat mendasar dalam pembinaan umat adalah adanya khittah. Khittah atau garis perjuangan tersebut adalah berdasarkan Alquran dan sunnah. Dari itu makanya ukhuwah dan persatuan umat itu tidak bisa dibeli dengan harta dan materi sebagai mana yang dinyatakan Allah yang ditulis pada awal tulisan ini. Sudah merupakan sunnatullah bahwa kejayaan dan kemenangan tidak akan diberikan oleh Allah kepada umat yang suka berselisih dan berpecah belah.Semoga dengan datangnya Ramadhan 1432 H ini, mudah-mudahan ke depan umat ini akan tetap bersatu. (***)

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

engucapkan Selamat Atas Pelantikan

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat Masa Bhakti 2011 - 2016 KETUA

Ir. Basril Basyar, MM = Wakil Ketua Bidang Organisasi = Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

SEKRETARIS

Eko Yanche Edrie = Wakil Sekretaris I

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

= Wakil Sekretaris II

BENDAHARA

H. Jayusdi Effendi = Wakil Bendahara I

: Naswardi : John Edward Rhoni

= Wakil Bendahara II

Yang dilantik oleh Ketua PWI Pusat di Pengeran Beach Hotel Jumat, 29 Juli 2011

Tertanda, H. S. BUDI SYUKUR, SH Ketua

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Kota Solok Lingkar Mutasi Diharapkan Bawa Perubahan SOLOK, HALUAN – Dilantiknya pejabat eslon II, III dan IV, Rabu (27/7) lalu hendaknya bisa membawa perubahan terhadap pembangunan di Kota Solok yang sasaran akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pengangkatan dan pelantikan pejabat oleh walikota jangan hanya sekedar mengisi kekosongan jabatan. Namun jauh dari itu untuk memperbaiki kinerja aparatur itu sendiri. Apalagi pejabat yang dilantik itu wajah-wajah muda,” jelas Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra di DPRD, Rabu (27/7). Memang katanya, dasar pelantikan untuk mengisi jabatan yang kosong karena banyak yang pensiun. Tapi menurutnya, walikota sebelum menempatkan orangorang dalam suatu jabatan sudah mempelajari dan memilih sesuai kemampuannya. Dengan demikian pejabat yang dilantik merupakan orang pilihan. Lantaran orang pilihan itu, pejabat yang bersangkutan jangan sampai mengecewakan atasannya dan rakyat Kota Solok pada umumnya. “Masyarakatmenunggu pemikiran dan terobosan dalam membangun daerah dan masyarakat,” jelas Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kota Solok itu. Ketika ditanya tentang penyelesaian pembahasan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang diajukan eksekutif awal Juli lalu, menurut Jon Hendra masih dalam pembahasan. Masing-masing panitia kerja (Panja) di DPRD masih berkoordinasi dengan mitranya. Tapi ada juga anggota DPRD yang ke luar daerah melakukan konsultasi. Tentang adanya anggota DPRD yang keluar daerah konsultasi, tidaklah mempengaruhi menyelesaikan Ranperda itu karena masih ada anggota lain yang bisa melaksanakan hearing dengan mitranya. (h/alf)

Bareh Tanamo

SOLOK, HALUAN – Dana pendamping jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) sebesar Rp1 miliar lebih, masih mengendap di Dinas Kesehatan karena belum dimanfaatkan masyarakat untuk biaya kesehatan.

ALFIAN

CEK MASJID — Wakil Walikota Solok Zul Elfian melakukan pengecekan bangunan Masjid Agung

RAMADAN

Masjid Agung Belum Bisa Digunakan

S O L O K , H A LUAN – I m p i a n masyarakat untuk memanfaatkan Masjid Agung untuk pelaksanaan ibadah Ramadan kandas sudah. Sebab, PT. Nindya Karya selaku pemborong yang mengerjakan pembangunan, ternyata tidak mampu merampungkan sebelum Ramadhan 1432 Hijriah ini. Awalnya, memang banyak pihak temasuk rekanan memprediks, pembangunan Masjid Agung yang terletak di jalan Dt Parapatiah Nan Sabatang itu rampung sebelum masuknya Ramadhan 1432 Hijriah. Tapi setelah empat hari Ramadan akan masuk, ternyata pekerja masih bersitungkin menuntaskan pembangunan. “Kami sangat kecewa sekali jika menjelang Ramadan 1432 Hijriah ini Masjid Agung tidak bisa

dimanfaatkan untuk beribadah. Padahal perencanaan cukup matang, baik dari Pemko sendiri maupun rekanan yang menerjakan, ujar Yuharnedi, warga Kota Solok, Selasa (26/ 7). Sebenarnya, jika berpatokan pada kontrak, pembangunan Masjid Agung yang menghabiskan dana Rp 31,4 miliar itu sudah rampung Juli ini. “ Namun s e t e l ah dal am pros e s pembangunan berjalan ternyata masih banyak item yang harus dirampungkan, sementara sektor itu tidak tertera dalam kontrak,” ujar Sitmanager PT Nindya Karya, Adri mdi lokasi pembangunan. Seperti halnya pemasangan travo listrik, kaca di pentilasi yang dalam perencanaan lepas saja, ternyata jika

huja turun air merembes kedalam mesjid, makanya harus diberi kaca, serta interior yang ada di dalam masjid. Hal senada juga dikemukakan Wakil Walikota Solok Zul Elfian ketika meninjau pembangunan masjid, Rabu (27/7). Sesuai dengan harapan, Masjid Agung bisa dimanfaatkan bulan Ramadan, ta pi da ri la po ra n kontraktornya, ternyata masih banyak yang harus dirampungkan, tapi itu tidak termasuk dalam kontrak. Namun demikian, panitia pembangunan dan instansi terkait diminta untuk mengevaluasi kembali, dan mengaudit biaya yang dihabiskan untuk pembangunan masjid termegah di Kota Solok itu. (h/alf)

Toko Bangunan Diduga Jual Kayu Curian

ALFIAN

Trotoar yang dibangun di sepanjang Jalan By Pass banyak yang dibongkar dan ditimbun pemilik bangunan baru.

SOLOK, HALUAN – Di Kota Solok ternyata banyak toko bahan bangunan dan gudang kayu yang menampung kayu curian dari berbagai jenis. Kayu curian itu diduga banyak dipasok oknum aparat. Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Tanaman/Hewan pada Dinas Pertanian Perikanan Kehutanana Kota Solok Erizal Yunus di Solok, Selasa (26/7) mengatakan, dari hasil monitoring ke sejumlah toko bangunan dan gudang kayu yang ada, ternyata banyak yang tidak mampu menunjukan surat-surat asal kayu. “Kami merasa heran. Di beberapa gudang kayu maupun toko bangunan yang juga dilengkapi gudang kayu,

cukup banyak kayu dari berbagai ukuran. Kami berfikir, dari mana diperoleh kayu-kayu itu,” jelas Erizal Yunus. Namun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Erizal Yunus mencoba melakukan investigasi bersama anggotanya. Dalam investigasi itu diakui pemilik gudang yang ditemui, ternyata kayu itu dibeli dari oknum aparat . “Kami hanya menerima beres saja di gudang, dia (oknum) itu yang mengantarkan langsung malam hari,” jelas pemilik gudang seperti ditirukan Erizal Yunus. Ia yang cukup popular dipanggil Inyiak itu tidak mau menyebutkan gudang mana saja yang ditelusurinya.

Tidak etis rasanya menyebutkan gudang dan orangnya, tapi itulah kenyataan di Kota Solok, banyak gudang kayu yang menampung kayu hasil curian,” lanjutnya. Berdasarkan pengakuan pemilik gudang, kayu-kayu dari berbagai jenis seperti meranti, banio, tambalun, sapek dan kayu madang berasal dari Sijunjung, Payung Sekaki dan Solok Selatan. Kayu itu sudah menjadi kayu pecahan Kepada pemilik gudang, Erizal Yunus melakukan pembinaan, dan meminta agar setiap kayu yang hendak ditanpung haruslah jelas asal usulnya yang dilengkapi dokumen agar usaha penjualan kayu berjalan baik. (h/alf)

Panorama Puncak Payo nan Mempesona

KOTA Solok di samping letak geografisnya yang sangat strategis di jalur Lintas Sumatera ternyata juga memiliki potensi wisata alam. Ada dua obyeek wisata alam yang mampu menarik wisatawan lokal maupun domistik. Objek wisata itu yakni pulau belibis dan Sarasah Batimpo. Masing-masing berada di Kelurahan Laing dan Kampung Jawa. Kedua obyek wisata itu memang sudah terkenal di kota beras tersebut. Namun tak ada sakahnya menengok kawasan wisata Puncak Payo. Kawasan itu u memang belum begitu terkenal sama sekali lantaran tidak pernak terusik untuk dibenahi oleh Pemko. Tapi, perlu diingat, pada tahun 1990-an lalu, Puncak Payo itu sudah menjadi incaran bagi kaula muda. Tdak diketahui secara pasti siapa yang memperkenalkannya. Hanya saja kawasan wisata puncak payo itu tumbuh dengan sendirinya, dan dikenal masyarakat dari mulut ke mulut saja.

23

Dana Pendamping Jamkesda Belum Dimanfaatkan

Trotoar di By Pass Banyak Rusak SOLOK, HALUAN – Banyak trotoar di kawasan Jalan Bypass Kota Solok yang sudah lenyap, akibat pertumbuhan pembangunan rumah toko (Ruko) oleh sekelompok masyarakat. Akibatnya setiap musim hujan, jalur itu selalu tergenang air. Para pemilik bangunan Ruko sepertinya tidak lagi memperhatikan trotoar dan bandar jalan. Padahal jalan itu awalnya sudah dilengkapi trotoar dan saluran pembuang air. Lantaran tidak adanya pengawasan oleh instansi terkait saat membangun, banyak trotoar yang dibongkar tanpa mempedulikan saluran drainase. Dari pantauan di lapangan terlihat, setiap bangunan yang muncul di kawasan Jalan Bypass selalu menimbun trotoar yang ada. Pemilik bangunan merobohkan saja trotoar dan menimbun saluran air yang ada. Akibat tidak mempedulikan trotoar, jika hujan turun, air menggenang badan jalan Logisnya, Pemda Kota Solok melakukan pengawasan terhadap setiap bangunan yang ada untuk menyelamatkan trotoar, trotoar itu dibangun selain untuk pejalan kaki, dan memperindah Kota Solok juga memperlancar air jika hari hujan, sehingga mutu jalan lebih terjamin.(h/alf)

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

Karena letaknya persis di pinggir Jalan Tanah Garam-Payo, dibuatlah pondok-pondok di lokasi itu. Hari demi hari terasa dikunjungi kaula muda sehingga objek wisata alam itu banyak dilirik masyarakat. Panorama Puncak Payo terletak di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah. Hanya lebih kurang dua Km dari jalan utama Solok-Bukittinggi di Tanah Garam. Untuk mencapai panorama Puncak Payo itu tidaklah sulit karena jalan sudah beraspal beton. Masyarakat yang ingin menikmati Puncak Payo, jika dari pusat pasar Solok menempuh jalan arah Singkarak. Sampai di Simpang Tanah Garam dekat masjid belok ke kanan. Kemudian lurus saja. Sekitar 1 Km anda menemukan parapatan, jangan belok ke kiri maupun ke kanan, tapi lurus saja. Dari parapatan itu anda menempuh jalan tanjakan, anda

harus hati-hati karena ada tikungan tajam, maka dekat tikungan tajam itulah terletak panorama Payo. Lokasinya memang belum dibenahi. Lalu apa yang bisa dinikmati di panorama Payo itu? Memang tidak banyak, kecuali hanya memandang keindahan alam saja. Jika a duduk santai di Panorama Payo itu, mata a bebas memandang ke arah pusat Kota Solok bahkan sampai ke Bukit Tandang Kabupaten Solok. Panorama Payo berada pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, udaranya sejuk, dan di lokasi itu juga bisa berteduh di bawah pepohonan yang rindang. Padsa 1990-an, sudah dibangun pondok-pondok di lokasi itu, namun karena disalahgunakan podok tersebut dibakar massa. Tapi, sekarang setiap orang yang pergi ke Payo pasti berhenti sejenak di panorama itu karena memiliki pemandangan yang sangat menakbjukan.

ALFIAN

Puncak Payo dengan panorama yang menakjubkan.

Walau panorama puncak payo tidak begitu memasyarakat, namun setiap sore dan hari libur sering didatangi anak-anak muda untuk bersendau gurau sambil

menikmati pemandangan yang indah. Hamparan perumahan dan sawah terbentang luas menambah keindahan menghabiskan waktu di kala sore (alfian)

“ Hal ini diketahui setelah DPRD melakukan hearing dengan dinas bersangkutan, kecuali dana Jamkesda yang sudah dimanfaatkan bagi warga miskin,” kata anggota DPRD Kota Solok Hendra Saputra di DPRD, Senin (25/7). Pihaknya bersama eksekutif kata Hendra Saputra, mengesahkan dana melalui APBD Kota Solok 2011 dalam bentuk Jamkesda. Kemudian juga mengalokasikan lagi dalam bentuk dana pendamping. Tujuannya jika ada persoalan kesehatan yang tidak terakomodir pada Jamkesda itu di-back up dana pendamping. “Jika ada warga miskin yang membutuhkan pembiayaan kesehatan lebih besar. Sedangkan pada Jamkesda sangat terbatas dananya, bisa diambilkan dari dana pendamping tersebut. Namun sampai saat ini dana pendamping itu belum terusik sama sekali,” lanjutnya. Menurutnya, ada beberapa persoalan belum tersentuhnya dana pendamping itu. Pertama, tidak adanya sosialisasi kepada masyarakat sehingga mereka tidak tahu sama sekali, kecuali hanya sebagian kecil saja. Kemudian bagi yang mengetahui adanya dana pendamping itu tidak mengerti sama sekali bagaimana memperolehnya. Pasalnya beberapa hari lalu, ada warga miskin di Kelurahan Koto Panjang membutuhkan dana lebih besar untuk biaya kesehatannya, namun sampai sekarang belum tertangani dengan baik lantaran kekurangan dana. Oleh karenanya, Hendra Saputra berharap Dinas Kesehatan dalam setiap kesempatan bisa mensosialisasikan keberadaan dana pendamping itu, termasuk prosedur memperolehnya sehingga warga miskin maupun masyarakat umum mengetahui dan memahami jika membutuhkan nantinya. (h/alf)

Kota Solok Butuh Pondok Cenderamata

SOLOK, HALUAN–Pemko perlu membangun pondok cenderamata yang mudah dijangkau konsumen, sehingga orang yang datang ke Kota Solok bisa membawa produk kas Kota Solok. Kendati di Kota Solok sudah banyak hasil olahan rumah tangga berupa makanan ringan, namun para pengusaha kecil selalu kesulitan memasyarkan produknya. Kecuali hanya memenuhi kebutuhan lokal saja. Itupun harus antre juga dengan produk milik daerah lain. Logisnya, Kota Solok bisa meniru daerah lain, seperti Bali, Malang maupun Bandung. Di kota besar itu sudah ada pondok cendramata yang siap menampung hasil industri rumah tangga. Pada kemasan makanan ringan maupun kerajinan selalu ditulis nama kelompok usahanya. Setiap tamu yang datang berwisata ke kota itu, sebelum pulang selalu mampir ke pondok cendra mata. Wisatawan lokal memborong hasil kerajinan, baik berupa makanan ringan maupun kerajinan lainnya yang merupakan karya seni anak daerah setempat. “Memang sampai sekarang di Kota Solok belum punya pondok cendra mata seperti dimiliki daerah lain. Dulu sudah ada dicadangkan di kawasan terminal Bareh Solok yang ditempati Dinas Perhubungan sekarang. Tapi tidak jalan, maka dimanfaatkan lagi untuk perkantoran,” jelas Kasi Industri kecil pada Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Koperindag) Kota Solok Howindra di sela-sela peringatan Hari Krida Pertanian, Selasa (26/7). Namun demikian, Howindra mengusulkan pada setiap rapat untuk bisa membangun pondok cendra mata yang representatif, namun letaknya di pinggir jalan utama, agar mudah dijangkau konsumen. Jika pondok cendramata itu direalisasikan, merupakan salah satu pasar bagi pengrajin di Kota Solok. Para pengusaha industri kecil tak perlu lagi repot memasarkan produk olahannya, cukup memasukan ke pondok cendra mata, lengkap dengan kemasan yang baik dan sudah punya daftar harga. Tapi, untuk diketahui jelas Howindra, sudah ada produk kerajinan rumah tangga Kota Solok yang masuk pasar modeen. Bahkan juga yang diekspor ke Malaysia, di antaranya susu kedele dan sulaman bordir muslimah. Kedua produk itu sudah masuk pasar modern sejak setahun lalu. Selain itu, untuk usaha bubuk kopi timbang duduk baru merajai pasar di Sumatera Barat dan Jambi. Usaha bubuk kopi itu memang memiliki pangsa pasar yang baik. Hanya saja produsen kopi di Solok belum mampu memenuhi kebutuhan pengusaha bubuk kopi itu dan terpaksa didatangkan dari Kerinci Jambi. (h/alf)


24

Pokok

JUMAT, 29 JULI 2011 M 28 SYA’BAN 1432 H

TOMPI

Membuat Catatan Manis

KONDISI dunia musik tanah air yang dalam beberapa hal masih dihantui oleh maraknya pembajakan lagu, ternyata tidak membuat Tompi menyerah. Penyanyi yang identik dengan topinya itu justru membuat catatan manis di mana lagunya mendapatkan raihan RBT yang menakjubkan. “Hari ini aku seneng banget. Ada kejutan. Kebanggaan tersendiri ya. Album saya yang terbaru, RBT-nya mencapai 1 juta lebih. Saya pikir gak gampang setengah mati jual materi ini, soalnya bisa dibilang lagu saya kan segmented,” bebernya. Tompi yang ditemui di Sinou

Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/7) bercerita bahwa dalam albumnya tersebut, ada 3 single yakni Tak Pernah Setengah Hati, Aku Jatuh Cinta, dan Bukan Pacarmu yang menyentuh penjualan RBT lebih dari 1 juta download. “1 juta RBT untuk jenis musik saya itu fantastis. Seolah berlebihan. Tapi prestasi juga. Itu yang kami perjuangkan. Musisi yang jual jutaan itu harus ada timbal baliknya ya. Soalnya kita gak pernah tahu saat dia gak laku mau ngapaian, apalagi kalo lagi sakit gak ada duitnya,” ujar pria kelahiran Lhoksumawe, Aceh ini. (kapanlagi.com)

KHAIRUN NISA ULAYYA

Ingin Jadi Guru Agama

SEGUDANG prestasi yang ditorehkannya di bidang tarik suara Qasidah Rebana, hingga berhasil menjadi Juara Favorit Tingkat Nasional dalam bidang

tarik suara Qasidah Rebana pada tahun 2008 di TMMI Jakarta, tak membuat Khairun Nisa Ulayya melupakan cita-citanya. Gadis cilik yang semula tak percaya diri berhadapan dengan orang banyak ini tetap bertekad melanjutkan sampai keperguruan tinggi, sehingga keinginannya untuk menjadi seorang guru agama bisa terwujud. Menjadi guru agama memang sudah mednjadi citacitanya sejak lama dan kini terus dikejarnya. Dia merasa optimis, kegiatannya dalam dunia tarik suara, tidak akan menganggu pelajarannya. “ Asal bisa membagi waktu, tentunya tak akan mengganggu,” kata gadis manis ini. Anak pasangan Efi Maizarli (almarhum) dengan Salminis

kelahiran 1999 di Sago Kecamatan IV Jurai Pessel ini dikenal cerdas dan pintar mengaji, serta menyukai lagu yang bernafaskan Islam. Baginya, irama qasidah akan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Anisa yang kini tengah menekuni pendidikan di SMP Negeri 1 Painan ini di setiap ada acara MTQ tingkat kabupaten selalu menjadi tamu undangan. Suaranya yang merdu saat melantunkan nyanyian dengan irama qasidah selalu membuat para penonton terpukau, seperti penampilannya pada kegiatan Lounching Gerakan Magrib Mengaji yang dibuka Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar, H Darwas, Kamis (28/7). (h/M Joni)

&

Tokoh

IKANG FAUZI

Jadi Kiai di “Negeri 5 Menara” Meski dikenal sebagai ikon rock n roll dan hits single ‘Preman’ pada era 80-an, bukan berarti Ikang Fauzi tidak pantas memerankan tokoh yang alim dalam sebuah film. Terbukti kini, dia dipercaya memerankan tokoh Kiai di film ‘Negeri 5 Menara’.

Walau sudah memiliki pengalaman di dunia akting, namun suami dari Marisa Haque ini sempat merasa tidak percaya diri ketika melakukan casting demi mendapatkan peran sebagai Kiai Rais. “Saya waktu itu ikut casting dengan perasaan nggak pede karena banyak aktor-aktor muda disana. Tapi setelah beberapa saat saya dikasih peci dan tes lagi untuk berperan sebagai Kiai,” ujar Ikang Fauzi saat ditemui IndonesiaSelebriti.com pada acara Press Gathering ‘Negeri 5 Menara’ di Planet Hollywood, Jakarta Selatan. Untuk lebih mendalami peran Kiai Rais, Ikang Fauzi diketahui telah melakukan beberapa persiapan, antara lain adalah dengan mengaji dan tidak sembarangan berbicara. “Kiai Rais adalah tokoh yang tidak hanya disegani saja tapi dia bisa juga menjadi teman, motivator, dan juga bapak. Disini saya nggak diwajibin pakai jenggot, yang penting bagaimana mentransformasikan dia punya skill itu aja. (IndoenesiaSelebriti.com)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.