Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,
29 AGUSTUS 2016 / 26 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 296, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
KEBAKARAN HUTAN RIAU
Menhut: Hukum Pembakar Lahan JAKARTA, HALUAN — Segala upaya terus dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatasi kebakaran hutan yang terjadi di Riau. Titik api terus dikejar untuk dipadamkan dan pembakarnya harus dihukum. “Titik apinya kita kejar. Asapnya kita tangani. Pembakarnya harus diberi hukuman. Masyarakat terus kita dampingi agar membuka lahan tidak dengan cara membakar,” tegas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/8). Siti mengaku terus memantau
>> MENHUT: hal 07
PERIKSA KESEHATAN — Pengungsi bencana asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Bonai Darusalam mengantre untuk memeriksakan kondisi kesehatannya di lokasi pengungsian Desa Bonai Darusalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Minggu (28/8). Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan tersebut membuat sedikitnya 300 kepala keluarga mengungsi karena kondisi asap yang semakin pekat dan membahayakan kesehatan. ANTARA
SITI NURBAYA
SUAP RP500 JUTA PROYEK 12 JALAN DI SUMBAR
Yogan Ngaku Bantu Rp125 Juta
K
ICAUAN Pengusaha Sumbar Yogan Askan yang kini jadi tersangka kasus suap di KPK, terdengar makin nyaring. Mungkin karena tak ingin terseret sendiri, Yogan pun membeberkan pengusaha yang ikut membantu dana untuk menyuap I Putu Sudiarta. Dari Empat pengusaha, terkumpul dana Rp500 juta.
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (QS Al Hajj 22:1)
PADANG, HALUAN — Kasus suap pengalokasian proyek 12 ruas jalan Sumbar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memasuki perkembangan baru. S ebagai ter-
Toko di Aur Kuning Kembali Terbakar
sangka dari kalangan pengusaha, Yogan Askan tampaknya tak ingin mendekam sendiri di balik jeruji besi. Kini kicauannya mulai lebih berirama, khususnya terkait besa-
YOGAN ASKAN
KISRUH SOAL MUSDALUB GOLKAR SUMBAR
Desra: Sejumlah DPD II Tak Hadir Mediasi
BUKITTINGGI, HALUAN – Kebakaran kembali melanda pertokoan di kawasan Aur Kuning, Jalan Diponegoro, Bukittinggi, Minggu (28/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Sama dengan kebakaran sepekan lalu, kebakaran kali ini diduga juga akibat korsleting listrik. Pasalnya, instalasi listrik dua petak toko yang terbakar, dipasang sejak 1987 lalu dan belum pernah diganti hingga sekarang. “Belum jelas penyebab kebakaran tersebut. Namun kuat dugaan, api dipicu akibat korsleting listrik. Karena instalasi listrik yang ada saat ini, sudah sejak tahun 1987 lalu. Bahkan peting lampu yang ada di dalam toko tersebut juga terlihat hangus,” ujar Wendra, salah seorang pedagang di Aur Kuning. Informasi yang dihimpun Haluan di lokasi kejadian, dua petak toko yang terbakar tersebut digunakan sebagai gudang
>> TOKO hal 07
ran sumbangan dari tiga pengusaha Sumbar untuk menyuap Anggota Komisi III DPR RI, I Putu Sudiarta sebesar Rp500 juta. Kicauan sebelumnya, Yogan hanya menyebut Suryadi Halim alias Tando, Jhon Hardi dan Hamnasri, selaku pengusaha d i Sumbar yang ikut menyumbang dana untuk Putu guna memuluskan pengalokasian proyek 12 ruas jalan di Sumbar. Harapannya, agar proyek 12 ruas jalan senilai Rp300
DESRA
PADANG, HALUAN — Sejumlah pengurus DPD I dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, berharap adanya solusi terbaik menyikapi surat DPP Partai Golkar terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Apalagi terbitnya surat itu didasarkan atas mosi tak percaya 16 DPD kabupaten/kota, sehingga masih berpeluang dilakukan mediasi dan konsolidasi. Tenggat waktu hanya hingga 31 Agustus 2016. Namun dari perkembangan yang ada, upaya mediasi yang
diharapkan oleh Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid, masih belum menemui titik temu. Informasi yang diperoleh Haluan, Sejumlah pengurus DPD II Partai Golkar, khususnya yang melayangkan mosi tak percaya ke pimpinan DPD I Golkar Sumbar, justru memilih tidak hadir. Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPD II Golkar Kabupaten Solok Desra Anantanur, Minggu (28/8) . Desra mengatakan, upaya konsolidasi telah dilakukan, namun sebagian besar ketua DPD tidak hadir. Desra menilai, ketidakhadiran ini menandakan gagalnya konsolidasi sebagai
>> YOGAN hal 07
ICW: 755 KASUS KORUPSI MASIH PENYIDIKAN
Sektor Keuangan Terbanyak Korupsi JAKARTA, HALUAN — Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat, hingga 30 Juni 2016, tercatat ada 755 kasus dugaan korupsi yang masih dalam tahap penyidikan di tiga institusi penegak hukum. Terbanyak, sedang ditangani oleh kejaksaan dengan total 527 kasus. Dan dari 201 kasus yang telah ditangani, telah ditetapkan 500 tersangka. “Itu pada semester I 2016 ini. Pada semester II 2015
>> SEKTOR hal 07
>> DESRA: hal 07
BRIGADIR Jenderal Supriyanto
BUNTUT TEWASNYA TERSANGKA PEMBUNUH POLISI
Kapolda Riau Minta Maaf PEKANBARU, HALUAN — Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigadir Jenderal Supriyanto meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti terkait bentrok yang berujung pada tewasnya tersangka pembunuh polisi dan seorang warga di Kota Selatpanjang, Kamis (25/8) lalu. “Saya menyampaikan permohonan maaf kepada
>> KAPOLDA hal 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: Almudazir
Layouter: Irvand
2
UTAMA
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
PERCEPAT SERAPAN ANGGARAN
Pejabat Baru Diminta Segera Bekerja PADANG, HALUAN — Sebanyak 14 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar telah telah resmi dilantik pada Jumat, (26/8) lalu. DPRD Sumbar berharap mereka yang telah ditunjuk menduduki berbagai posisi strategis di Pemprov Sumbar tadi bisa segera bekerja mempercepat serapan APBD tahun 2016. Harapan ini salah salah satunya disampaikan anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PAN, Ahmad Rius. Disebut Ahmad Rius, selain mempercepat serapan anggaran, seluruh pejabat yang diangkat harus mulai berperan melancarkan penyusunan KUAPPAS tahun 2017. “Pelantikan seluruh pejabat itu telah sesuai prosedur. Dengan terisinya sejumlah posisi penting yang selama ini kosong, kami harapkan kinerja pemerintah daerah bisa lebih ditingkatkan,” tutur Ahmad Rius, Minggu, (28/8). Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, Darman Sahladi mengatakan pejabat eselon II telah dilantik mesti segera menindaklanjuti program yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021. Dengan demikian setiap program kegiatan akan bisa dicapai sesuai target yang ditetapkan. Untuk memudahkan pejabat yang baru dalam melaksanakan tugas, lanjut Darman, kordinasi dengan pejabat yang lama juga harus dilakukan. “Kordinasi harus dilakukan. Tujuannya untuk memperjelas pelimpahan tugas dari pejabat yang lama terhadap pejabat yang baru,” kata Darman. Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Golkar Saidal Masfiyuddin beberapa waktu lalu menyebut, dari laporan yang diterima pihaknya, hingga Agustus 2016 sekarang masih ada SKPD yang serapan anggarannya di bawah 50 persen. Ia berharap, dengan tahun anggaran yang tinggal empat bulan lagi, setiap kepala SKPD beserta jajarannya bisa betul-betul serius melaksanakan setiap program yang dimiliki. (h/len)
Puluhan Ton Ikan KJA Maninjau Marapuang AGAM, HALUAN — Puluhan Ton ikan keramba Jaring Apung, (KJA) Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, kembali mati secara mendadak. Peristiwa tersebut diakibatkan tubo balerang, selain itu cuaca buruk beberapa waktu belakangan yang terjadi menyebabkan pengadukan pakan sehingga ikan lemas kekurangan oksigen. Matinya Ikan KJA Danau Maninjau, tersebar pada sejumlah titik, antara lain, Sigiran dan Batu Anjing Nagari Tanjung Sani, Tanjung Alai, Nagari Koto Malintang, Linggai Nagari duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya. Ratusan ton ikan berasal dari puluhan unit jala apung
pada wilayah tersebut. Seperti pengalaman sebelumnya, tingkat resiko kematian ikan di Danau Maninjau sangat tinggi apabila terjadi cuaca buruk seperti angin kencang. Pemilik keramba sangat kewalahan mengevakuasi bangkai ikan yang menga-
pung dipermukaan danau. Akibat hal tersebut bau tidak sedap menyebar di lokasi. Ada yang Membiarkan bangkai ikan mengapung dalam jala apung dan sebagian lain menunggu masyarakat mengambil ikan yang mati untuk dimanfaatkan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Ermanto, Minggu (28/8) mengatakan, matinya ikan dalam jumlah banyak di Danau Maninjau, memang disebabkan adanya, pengadukan pakan ikan di dasar danau. Ikan tidak tahan karena kurangnya kadar oksigen. Ikan mulai berangsur mati sejak Jumat hingga Sabtu.
Sebaran Ikan yang mati terdapat di Linggai Nagari duo koto lebih kurang empat ton, Kenagarian Tanjung Sani tiga ton, kemudian di Nagari Koto Malintang sekitar tiga Ton. Akibat kejadian ini kerugian diderita pembudidaya lebih kurang mencapai 190 juta. “ Ikan mati ada sekita 10 ton, diduga akibat tubo balerang, karena ikan asli danau juga ikut mati. Kemudian ditambah cuaca yang kurang baik,” katanya. Dikatakan Ermanto, pihaknya juga telah mengimbau agar tidak mengalami kerugian lebih besar, supaya pembudidaya ikan keramba jaring
apung melakukan panen dini. “ Cuaca tidak bisa ditebak, supaya tidak terjadi kerugian lebih banyak, ada baiknya dilakukan panen dini bagi ikan yang umurnya sudah mendekati masa panen,” katanya. Selain, itu agar menghindari matinya ikan dalam jumlah banyak, pemerintah melalui dinas sudah mengimbau secara berulang antara lain, pembudi daya tidak menebar pakan ikan terlalu banyak. Kemudian menganjurkan untuk mendorong, keramba agar berada lebih jauh dari bibir danau. Dengan kedalam yang ideal kadar oksigen untuk ikan akan lebih terjaga. (h/yat/ks)
Dinas Parekraf Sumbar Ajak Warga Vote Sumbar PADANG, HALUAN — Sumatera Barat menjadi satu dari tiga provinsi yang masuk dalam nominasi Destinasi Wisata Halal Terbaik dalam Kompetisi Pariwisata Halal Tingkat Nasional 2016. Didit P. Santoso, Kabid Pemasaran Dinas Parekraf Sumbar, menjelaskan ada tujuh nominasi yang diraih Sumatera Barat dari 15 kategori yang di perlombakan. “Saat ini kita sudah bisa memberikan dukungan dengan cara memberikan vote melalui website Halaltourism.id dan memilih kategori yang Sumatera Barat termasuk didalam nya,” ujarnya saat ditemui temui Haluan, akhir pekan lalu Lebih lanjut dikatakannya, batas waktu vote dimulai hari ini hingga 15 September mendatang. “Besar harapan kami agar masyarakat dapat mendukung program tersebut dan menyebarluaskan informasinya kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pemilihan melalui e-voting,” jelasnya. Tandri Eka Putra, salah satu praktisi media digital di Sumatera Barat menyatakan dukungannya terhadap vote online tersebut. “Paling penting vote dulu Sumatera Barat destinasi wisata dan wisata kuliner halal,” sebut pria yang akrab dipanggil abenk itu Abenk menilai tingginya kepedulian masyarakat terhadap daerah dan tingginya pengguna internet dari urang awak kemungkinan menang di vote online terbuka lebar “Kita semua pernah membuktikan itu di iven Tour De Singkarak, kecintaan masyarakat terhadap wisata Sumbar cukup tinggi dalam dua tahun terakhir,” sebutnya. Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata Republik Indonesia merilis daftar nominasi pariwisata halal terbaik dalam 15 kategori. Tujuh diantaranya terkait dengan Sumatera Barat. Riyanto Sofyan, Ketua Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal menjelaskan bahwa kompetisi ini pertama kali digelar di Indonesia, “Pemenangnya akan diusulkan menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang Kompetisi Pariwisata Halal Internasional atau World Halal Travel Award (WHTA),” terangnya. (h/mg-hud)
PENANGKAPAN PENGEDAR — Dir Resnarkoba Polda Sumbar KBP Kumbul K menunjukkan barang bukti hasil tangkapan 69 kasus penyalahgunaan narkotika dengan jumlah pelaku yang mencapai 103 orang. MUHAMMAD AIDIL
Polda Sumbar Ungkap 69 Kasus Narkoba PADANG, HALUAN — Jajaran Polda Sumbar mengungkap 69 kasus narkoba dengan 103 tersangka sepanjang Pemberantasan Pelaku Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tahap I dari 25 Juli-26 Oktober 2016. Dari jumlah tersangka sebanyak itu, 27 di antaranya merupakan target operasi yang dilakukan hingga 24 Agustus lalu. “Dari jumlah pelaku sebanyak itu, barang bukti (BB) jenis sabu-sabu yang berhasil disita dari semua pelaku berjumlah 97,82 gram dan ganja seberat 39,5 kilogram,” ucap Dir Resnarkoba Polda Sumbar, Kombes Kumbul Kusdwijanto Sudjadi dalam press release di ruang pertemuan utama (rupatama) Mapolda Sumbar, Minggu (28/8). Khusus untuk Dit Resnar-
koba Polda Sumbar sendiri kasus yang berhasil diungkap adalah sebanyak 16 kasus dengan rinician enam kasus yang masuk target operasi dan 10 kasus non target operasi dengan jumlah pelaku sebanyak 23 tersangka dengan barang bukti narkotika jenis shabu-shabu 19,25 gram dan ganja seberat 9,7 kilogram. Adapun kasus yang menonjol dari sejumlah tangkapan Dit Resnarkoba Polda Sumbar dalam satu bulan belakangan adalah penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis ganja seberat 7,6 kilogram berinisial AW (21) seorang Satpam salah satu perumahan di Kota Padang warga Jalan Delima, Kecamatan Kuranji dan rekannya berinisial DN (24) di Jalan Bypass Simpang Empat Taruko Kecamatan Kuranji pada 10
Agustus 2016. Satu kasus menonjol lainnya yang juga berhasil diungkap oleh instansi yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Drs Basarudin ini adalah penyitaan 13 gram shabu-shabu dari tangan MS (32) pada Kamis (25/8) sekitar pukul 17.30 WIB di depan gudang ABC KM 13 Bypass, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah. “Sementara itu, selama tahun 2016 dari bulan Januari hingga Juli 2016, Polda Sumbar berhasil mengungkap 528 kasus dengan 703 pelaku. Jumlah kasus pada tahun 2016 hingga bulan Juli sendiri mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan selama tahun 2015 dengan jumlah pelaku penyalahgunaan 814 dan 635 kasus,” papar mantan Kapolres Bima, Nusa Tenggara Barat ini.
Pihaknya menyebutkan bahwa narkoba yang masuk ke Sumatera Barat sendiri masuk melaui tiga jalur provinsi, diantaranya Aceh, Sumatera Utara, dan Jambi. “Dari jalur inilah barang haram ini dipasok sebelum kemudian diedarkan di wilayah hukum Polda Sumbar,” ujar Kumbul yang didampingi Kabid Humas AKBP Syamsi. Mengenai jumlah pelaku yang telah mendapatkan kepastian hukum atau telah dipersidangkan (P-21, red) pihaknya mengaku belum merinci jumlah tersebut, ia berjanji akan membeberkan dalam waktu yang dekat ini. Mengenai semakin meningkat dan maraknya peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat saat ini menurut mantan Dir Resnarkoba Polda NTT ini
adalah karena narkoba merupakan kejahatan yang dilakukan secara diam-diam dan terorganisir. Ia menyebut kejahatan narkoba seperti teori gunung es, dimana yang baru diberantas oleh polisi selama ini adalah puncaknya, namun belum masuk ke dasarnya. “Namun, perlu juga diketahui semakin maraknya pelaku narkoba ditangkap setiap hari menandakan bahwa polisi makin aktif bekerja dan memberantas peredaran barang haram tersebut, kesadaran masyarakat yang tidak lagi takut melaporkan ke petugas jika mengetahui atau menemukan pelaku kejahatan narkoba, dan kerjasama instansi terkait, serta peran dari media yang gencar memberitakan setiap ada pengungkapan kasus narkotika,” paparnya. (h/mg-adl)
Jalan Sehat dan Senam Massal PAN Dijubeli Warga PADANG, HALUAN — Jalan Sehat dan Senam Massal yang diadakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadikan Gelanggang Olahraga (GOR) Agus Salim Padang sebagai tempat finish diikuti ribuan peserta, Minggu (28/8). Semenjak dibukanya pendaftaran beberapa hari yang lalu, masyarakat Sumbar antusias untuk mengikuti acara Jalan Sehat dan Senam Massal yang akan diadakan DPW PAN Sumbar. Ribuan peserta sudah mendaftarkan diri di sekretariat panitia di Rumah PAN Sumbar Ulak Karang, Padang. www.harianhaluan.com
Acara yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-18 PAN tersebut dilepas oleh DPW PAN Sumbar Drs. H. Ali Mukhni, MM di Rumah PAN Sumbar, Ulak Karang Minggu (28/8). Kemudian peserta menuju jalan Khatib Sulaiman dan berakhir di GOR.H. Agus Salim untuk pengundian doorprize dan hiburan bagi peserta. Di ulang tahun yang ke18 ini, menurut Sekretaris Panitia Isa Kurniawan, DPW PAN Sumbar ingin berbagi kegembiraan bersama masyarakat dengan menyiapkan hadiah umroh, sepeda motor, kulkas, televisi, dan barang-barang elektronik
lainnya untuk diundi dan dibawa pulang oleh peserta. Sekaligus pula acara Jalan Sehat dan Senam Massal ini sebagai ajang silaturahmi PAN dengan masyarakat Sumbar. Sebanyak 10 ribu kupon undian dibagikan oleh panitia acara untuk para peserta bisa mendapatkan hadiah yang diberikan oleh partai amanat nasional. Pukul 09.00 WIB panitia mulai membagikan hadiah kepada peserta yang kuponnya terundi. Puluhan orang mendapatkan hadiah yang bermacam-macam dari HUT PAN yang ke 18 ini. Peserta yang mengikuti
acara ini tidak hanya berasal dari kota Padang saja. Bahkan ada dari beberapa wilayah Sumatera Barat seperti Pariaman. Ribuan orang pun tumpah ruah di GOR berharap agar mereka menjadi salah satu pemenang agar bisa mendapatkan doorprize. Tika (22) peserta Jalan Sehat Dan Senam Massal yang sedang ditemui di GOR berharap agar dirinya menjadi pemenang utama. Jika pun tidak menjadi pemenang utama dirinya bisa merebut salah satu hadiah yang disediakan oleh panitia. Acara seperti ini sangat bermanfaat menghibur warga.
Airin (30) peserta Jalan Sehat Dan Senam Massal yang mendapatkan hadiah elektronik berupa setrika menyatakan senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini. Dirinya pun mengharapkan agar acara ini tidak hanya terselenggara pada saat perayaan ulang tahun saja. “Semoga PAN sering mengadakan acara seperti ini, agar masyarakat pun bisa kenal dengan anggota partai,” tutur Airin. Sementara itu yang mendapatkan hadiah utama berupa paket umroh didapatkan oleh peserta yang bernama Dony yang berasal dari Padang Pariaman. (h/mg-mel)
DRS. H. Ali Mukhni, MM- Melepas peserta Jalan Sehat dan Senam Massal di Rumah PAN Sumbar, Ulak Karang Minggu (28/8). Acara ini diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari semua kalangan. MELATI OKTAWINA
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Ilham Taufiq
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
3
JIWASRAYA GENCAR PASARKAN PRODUK ANDALAN
Pembayaran Klaim tak Dikenakan Pajak PADANG, HALUAN —Prospek bisnis asuransi di Sumbar, ternyata masih sangat terbuka lebar. Tak heran bila banyak perusahaanperusahaan asuransi dengan berbagai produk keunggulannya, berusaha untuk menarik calon nasabahnya.
BAKMI DKI — Dedi Suryadi diapit Eko Yanche Edrie dan Hasril Chaniago, di depan outlet Bakmi DKI Cabang Padang, Jl. Veteran No.69. IST
MENJUAL RASA DAN SELERA
Bakmi DKI Kini Hadir di Padang PADANG, HALUAN — Bagi Anda penggemar mie, ini saatnya berburu kuliner terbaru dengan rasa dan kualitas yang oke. Ya, Bakmi DKI, demikian sang pemilik Dedi Suryadi, 55, memberi nama, kini hadir di Padang. Tepatnya di Jl. Veteran No.69, Padang. Saat soft opening outlet ke-13 di Indonesia ini, Minggu (28/8), Dedi yang putra Padangpanjang itu, hadir bersama dua sahabatnya yang kemudian jadi advisor Bakmi DKI Cabang Padang Hasril Chaniago, serta Komunikator Bakmi DKI Cabang Padang Eko Yanche Edrie. Kepada Haluan, ia mengaku bangga jadi orang Minang, yang sukses dengan bisnis mie. Karena, dulunya, pemain bisnis mie sangat kental dengan bangsa chinese. “Ini otlet ke-13, mudahmudahan cocok dengan lidah urang awak di kampung halaman,” kata Hasril Chaniago yang juga war-
www.harianhaluan.com
tawan senior itu. Bakmi DKI dimulai dari kisah 14 tahun silam saat itu, Dedi Suryadi (55) bersama istrinya Ima mulai mengadu peruntungan membangun usaha bakmi. Padahal ketika itu sejumlah brand bakmi terkenal sudah duluan melaju d i bisnis kuliner ibukota. Bakmi DKI, nama yang muncul tak sengaja, akhirnya menjadi salah satu bakmi terkenal di Jakarta. “Tak banyak yang tahu kalau itu adalah milik urang awak. Padahal awalnya diberi nama Bakmi 511,” kata Dedi didampingi Hasril Chaniago. Nama Bakmi DKI lahir setelah Bakmi 511 pertama dibuka di depan Bank DKI Pasar Slipi, Jakarta Barat. Ketika para penggemar bakmi tahu bahwa ada bakmi yang ‘beda’ dari bakmi yang ada, pelanggan pun berdatangan. Nama bakmi 511 ‘tenggelam’ oleh nama tempatnya yang di depan Bank DKI. Sejak tu perlahan na-
manya lebih dikenal dengan Bakmi DKI. “Ya, sudah, kita patenkan saja merk itu menjadi Bakmi DKI hingga jumlah outlet terus berkembang dan tumbuh,” ujar Dedi Suryadi. Satu hal yang membedakan Bakmi DKI dengan yang lain, seluruh bahannya diproduksi sendiri. Mi dibuat sendiri, bakso diolah sendiri. “Mi kita produksi sendiri dan hanya dipakai untuk sehari, setelah itu jika tak terpakai akan dibuang karena kita tak pakai bahan pengawet, semuanya menggunakan bahan orisinil,” kata Dedi yang kini memiliki sembilan karyawan untuk melayani pelanggan di tahap awal ini. Selain Bakmi yang menjadi core menu, nasi goreng kambing termasuk menu andalan di semua outlet Bakmi DKI. Kebetulan di Padang nasi goreng kambing masih terbilang baru. Di tengah ramainya bisnis kuliner di Padang saat ini, Bakmi DKI berkeya-
kinan bahwa mereka tidak menjual ‘suasana’ melainkan menjual ‘rasa dan selera’. Bakmi DKI buatan urang awak tak hanya dinikmati warga Jakarta, tapi juga warga Padang dan sekitarnya. Seperti halnya kuliner mie lain, harga untuk seporsi hidangan ini terbilang standar. Misalnya, seporsi mie ayam original Rp15.000, bakmi ayam pangsit Rp18.000, bakmi ayam bakso Rp19.000, bakmi ayam pangsit goreng Rp19.000, bakmi ayam komplit goreng Rp23.000 dan aneka hidangan mie lainnya. Juga tersedia nasi goreng spesial Rp20.000, nasi goreng kambing Rp25.000, ayam cobek Rp25.000 dan soto betawi Rp25.000. Aneka minuman juga tersedia di sini dengan harga sangat terjangkau. “Kami buka tiap hari mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Silahkan datang dan nikmati hidangan spesial kami,” tutup Eko. (h/atv)
Salah satunya 26 Agustus 2016 adalah Asuransi sudah berjumlah Jiwasraya (Persero) 84 polis. SedangCabang Padang. kan JS Extra InPerusahaan asucome Platinum ransi di bawah tahun 2015 bernaungan Kemenjumlah 10 polis terian BUMN ini, dan hingga 26 sekarang gencar Agustus 2016 memasarkan dua sudah berjumlah produk terbaru an10 polis pula. INDRA MAYA dalan mereka, JS “Jumlah ini Plan Optima dan tentunya masih JS Extra Income Platinum. akan terus meningkat, karena “JS Plan Optima meru- masih banyak target-target pakan asuransi yang sistem- kami, baik perorangan nya hampir mirip dengan deposito perbankan. Dibayarkan sekaligus, dengan bunga per tahun bersaing dengan bunga bank, kisaran 8,05 persen. Minimal nasabah menyetorkan dananya Rp5 juta hingga berapapun yang ia mau,” papar Kepala Cabang Asuransi Jiwasraya (Persero) Padang Indra Maya kepada Haluan di ruang kerjanya akhir pekan kemarin. Sementara JS Extra Income Platinum ditawarkan dengan tenor (jangka waktu) lima tahun dengan bunga 7,5 persen per tahun dan minimal nilai premi Rp50 juta. Menurut Indra, JS Plan Optima termasuk produk yang sangat diminati nasabah. Selain karena bunganya yang cukup tinggi (8,05 persen per tahun), saat pembayaran klaim produk ini juga tak dikenai pajak. Selain itu ada proteksi 30 persen, jika nasabah meninggal pada saat masa pertanggungan. Jumlah polis JS Plan Optima yang dikeluarkan Jiwasraya Padang tahun 2015 berjumlah 55 polis dan hingga
Redaktur: Arda Sani
maupun corporate yang berminat,” tambah Indra lagi. Ia optimis, target perusahaan pada 2016 sebesar Rp80,4 miliar akan terealisasi semaksimal mungkin, sebab pangsa pasar masih terbuka lebar. Selain itu, tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat juga sangat membantu upaya pencapaian target tersebut. “Meski saat ini baru terealisasi sekitar 20 persen dari target, tapi masih ada waktu sekitar 4 bulan lagi untuk mencapainya. Apalagi, produk-produk kami yang lainnya juga masih banyak yang menarik. Misalnya Asuransi JS Siharta, JS Prestasi, asuransi jiwa, kesehatan, JS Gaji Terusan, investasi, dana pension, multi proteksi dan sebagainya,” kata Indra yang optimis targetnya bisa terealisasi di atas 75 persen. (h/atv)
Layouter: Wide
4
EKONOMI
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
Basko Hotel Beri PT Sampoerna Kado Ultah PADANG, HALUAN — Premier Basko Hotel memberikan kado ulang tahun (ultah) untuk PT HM Sampoerna yang merayakan ulang tahun ke-103. Sales Executive Premier Basko Hotel, Widya Astika Hardy mengatakan, pihaknya memberikan kue ulang tahun tersebut dalam rangka menjaga silahturahmi dengan PT HM Sampoerna. “Semoga PT HM Sampoerna semakin jaya,” ujarnya didampingi rekannya Yaumil Fajri di kantor PT HM Sampoerna Padang, Jl. By Pass KM 16, Padang, Sabtu (27/8). Manajer Areal Marketing PT HM Sampoerna Padang, Gilang menyambut baik kedatangan pihak Premier Basko Hotel yang memberikan kue ulang tahun. Ia pun berharap dengan HUT PT Sampoerna tersebut menjadi momen untuk mempererat hubungan kedua belah pihak. (h/mg-mel)
BERI KADO ULTAH — Para karyawan kantor PT HM Sampoerna Padang berfoto bersama perwakilan Premier Basko Hotel yang memberikan kado ulang tahun bagi perusahaan rokok tersebut, Sabtu (27/8). MELATI OKTAWINA
TEKAN KERUGIAN JADI RP3 MILIAR
Jadikan BIM Bandara Kualitas Dunia Hotel Rangkayo Basa Sediakan Paket Merdeka PADANG, HALUAN — Hotel Rangkayo Basa menyediakan Paket Merdeka untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-71. Manager Hotel Rangkayo Basa, Mardadi menyebutkan, dalam paket tersebut, tamu mendapatkan uang kembali sebesar Rp100 ribu dari harga kamar hotel yang disediakan. “Paket Merdeka digelar sejak 1 Agustus hingga 30 September. Paket itu disediakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan dan memanjakan pelanggan,” ujar Mardadi di Hotel Rangkayo Basa, Jl. Hangtuah No. 211 Padang, Jumat (27/8). Selain memberikan uang kembali, Hotel Rangkayo Basa, kata Mardadi, juga menyediakan beberapa fasilitas untuk memanjakan konsumen, seperti antar dan jemput ke bandara. Konsumen yang memesan minimal 3 kamar tak akan dikenakan biaya transportasi. Sedangkan konsumen yang memesan 1 kamar membayar Rp150 ribu untuk antar dan jemput ke bandara. “Kami juga menyediakan mengantarkan tamu untuk berbelanja oleholeh ke pusat perbelanjaan dengan gratis dan menyediakan sepeda bagi tamu yang ingin berkeliling pantai Padang maupun ke Pasar Raya Padang. Ia menjelaskan, hotel itu memiliki 52 kamar dengan tipe Superior, Deluxe, dan Family. Tipe Superior jumlahnya 40 kamar dengan harga Rp500 ribu per malam untuk 1 kamar, tipe Deluxe 10 kamar dengan harga Rp650 ribu per malam, dan tipe Family 2kamar dengan harga Rp800 ribu semalam. (h/mg-mel)
PADANG, HALUAN — Manajemen PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau (PT AP II BIM) mampu menekan kerugian yang dialami pada tahun sebelumnya. Hingga periode ini, AP II BIM sudah menekan kerugian hingga Rp3 miliar. “Kami terus melakukan perbaikan kinerja untuk meraih hasil yang lebih baik ke depan. Jika dibandingkan dengan tahun s ebelumnya yang mencapai Rp56 miliar itu, tahun ini jauh lebih baik. Hingga Juli 2016, kami menekan kerugian dan baru mencapai angka Rp3 miliar,” ujar GM PT AP II BIM, Suparlan di sela kegiatan peringatan HUT ke-32 PT AP II. Ia menjelaskan, pembenahan itu dilakukan dengan melakukan efektivitas dan efisiensi di semua lini dan melakukan perbaikan layanan. Menurutnya, aksi “bedah diri” itu dilakukan agar bandara lebih bagus dan bersih. Ia mengakui, saat ini semua bandara di bawah AP II berkomitmen menjadikan bandara sebagai “Perform to Become World Class”.
Untuk memberikan layanan baik bagi pengguna jasa, kata Suparlan, dimulai dari pembenahan fasilitas toilet di terminal. Ia menuturkan, bandara identik dengan toiletnya. Jika t oiletnya tak bersih, bandaranya dianggap kurang bersih, lalu ditinggalkan oleh pengguna jasanya. Ia tak mau imej seperti itu terjadi di BIM. “Saat ini pembenahan fasilitas itu dilakukan pada lantai 1 dan 2. Sementara lantai 3, fasilitas toiletnya sudah bisa dioperasikan penggunanya bersamaan dengan ruang tunggu di lantai 3 tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, tokoh masyarakat Boy Lestari Dt. Palindih yang juga hadir dalam kegiatan peringatan HUT operator bandara di Indonesia itu, berharap AP II BIM bisa meningkatkan layanan pada pengguna jasa
bandara. “Saya melihat ada tiga hal terkait layanan pengguna jasa bandara, pertama soal kebersihan b andara, layanan prima serta menjaga keamanan bandara,” ujarnya. Momen peringatan HUT kali ini ditutup dengan pelaksanaan gerak jalan santai bersama karyawan dan mitra PT AP II BIM. Sebelumnya, sejumlah kegiatan dilaksa-
nakan panitia, yakni pancing mania, domino, futsal, dan donor darah. Pada puncak peringatan HUT itu, panitia menyiapkan banyak hadiah dan ditunggu-tunggu oleh peserta gerak jalan santai. Suparlan menginginkan momentum ulang tahun itu bisa dilanjutkan dengan berbagai inovasi untuk perusahaan sehingga BIM nyaman bagi peng-
guna jasa penerbangan. Ketua Pelaksana HUT, Fendrik S menyebutkan, acara dimulai pada pertengahan Agustus sekaligus memperingati HUT ke-71 RI. “Ada 9 sampai 10 rangkaian acara, antara lain tarik tambang, memancing, pertandingan domino, badminton, futsal, dan jalan sehat sejak 12 Agustus,” tambahnya. (h/mat)
GM AP II BIM, Suparlan memotong kue ulang tahun AP II ke-32 di Hanggar BIM, Minggu (28/8). Suparlan ingin menjadikan BIM menjadi bandara sekelas bandara internasional. IST
PT Hayati Sosialisasikan Keamanan Berkendara PADANG, HALUAN — PT Hayati Pratama Mandiri, diler sepeda motor Honda Sumbar, berbagi pengetahuan kepada karyawan BTPN Syariah Padang tentang keamanan berkendara (safety riding) di kantor bank tersebut, Jumat (26/8). Syofyan Hendri, People, Netwok & Promotion Manager
PT Hayati menjelaskan, saat ini PT Hayati bersama semua diler-diler jaringan PT Hayati berkomitmen menyosialisasikan keamanan berkendara kepada masyarakat. Ia menambahkan, selain mensosialisasikan kepada komunitas sepeda motor, PT Hayati juga gencar melaksanakan program keamanan
berkendara ini ke sekolah, kampus-kampus dan perusahaan. Ia berharap, dengan lebih seringnya program tersebut diosialisasikan, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Sementara itu, Bussines Coach BTPN Syariah Padang, Andrisol berharap sosialisasi
tersebut berguna bagi karyawan bank tersebut karena karyawan sering menggunakan sepeda motor dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Ia menyebutkan, acara tersebut diikuti oleh lebih kurang 20 karyawan BTPN Syariah Padang. Beberapa materinya, antara lain cara berkendara yang baik, perlengkapan dan
persiapan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan dengan sepeda motor, seperti jaket, sepatu, dan sarung tangan. Selain diberi materi, peserta sosialisasi juga diberikan pengetahuan tentang teknologi Honda. Peserta juga mencoba berkendara dengan simulator Honda Riding Trainer . (h/re/dib)
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
5
Menyoal Efektivitas Paket Ekonomi Masalah KJA Danau Maninjau
B
ERITA tentang puluhan ton ikan Keramba Jaring Apung, (KJA) Danau Maninjau mati mendadak sudah terjadi berulang kali atau hampir tiap tahun. Entah sudah berapa puluh miliar kerugian petani KJA ini. Penyebab ikan mati mendadak juga sudah diketahui yaitu diakibatkan tubo balerang. Selain itu juga diakibatkan cuaca buruk angin kencang. Sisa-sisa pakan naik dan ikan menjadi lemas kekurangan oksigen. Karena itu, ikan banyak yang mati. Puluhan ton ikan yang mati mendadak di Danau Maninjau yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam itu tersebar pada sejumlah titik, atara lain, Sigiran dan Batu Anjing Nagari Tanjung Sani, Tanjung Alai, Nagari Koto Malintang, Linggai Nagari duo Koto. Saat cuaca buruk seperti angin kencang, risiko kematian ikan KJA Danau Maninjau memang sangat tinggi. Kalau sudah banyak ikan yang mati, konsekuensi yang harus diterima petani KJA adalah kerugian. Sementara harapan petani sudah pasti mendapat keuntungan. Kita turut prihatin dengan musibah yang dialami petani KJA Danau Maninjau. Sudahlah rugi akibat ikan banyak yang mati, petani juga mendapatkan pekerjaan tambahan untuk membuang bangkai-bangkai ikan tersebut. Bangkai-bangkai ikan tersebut mestilah segera dibuang dari danau agar lingkungan tidak terganggu. Bangkai-bangkai ikan tersebut jelas membawa bau busuk. Siapa pun pasti tidak suka dengan bau busuk. Bisa-bisa dari bangkai ikan ini akan mendatangkan suatu penyakit. Karena itu, jangan biarkan bangkai-bangkai ikan itu terlalu lama berada di danau. Peristiwa ikan KJA mati mendadak seperti tidak membuat petani kapok. Mereka terus saja menebar benih ikan di Danau Maninjau yang dulu sebagai objek wisata yang cukup ramai. Kepariwisataan Danau Maninjau ‘hancur’ sejak KJA merak. Sebaiknya petani KJA memperhatikan saran yang diberikan pihak terkait, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam. Seperti dikemukakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Ermanto, matinya ikan dalam jumlah banyak di Danau Maninjau, memang disebabkan adanya pengadukan pakan ikan di dasar danau. Ikan tidak tahan karena kurangnya kadar oksigen. Menurut Ermanto, agar tidak mengalami kerugian lebih besar, pembudidaya ikan keramba jaring apung supaya melakukan panen dini. Ikan tersebut memang sudah mendekati masa panen. Sebenanya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam sudah berulang kali mengingatkan petani KJA supaya tidak menebar bibit ikan terlalu banyak. Kemudian menganjurkan untuk mendorong keramba agar berada lebih jauh dari bibir danau. Dengan kedalaman yang ideal kadar oksigen untuk ikan akan lebih terjaga. Akan tetapi, petani KJA mempunyai perhitungan lain pula. Mareka tetap saja menebar bibit ikan dalam jumlah banyak. Hal ini dilakukan tentunya dengan harapan panennya lebih banyak dan untung banyak pula. Berdasarkan pengalaman, ada baiknya petani KJA Danau Maninjau ini sebelum menebar benih ikan minta informasi lebih dulu kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofikasika (BMKG). Bila saja waktunya potensi cuaca buruk itu bakal terjadi. Inilah yang akan diperhitungkan oleh petani KJA. Upaya-upaya penyelamatan dari kematian ikan secara massal mestilah terus dilakukan. ***
B
EBERAPA waktu lalu, presiden membentuk task force untuk mengawal implementasi Paket Kebijakan Ekonomi IXII hingga ke daerah. Pasalnya, dunia usaha mengeluhkan lambatnya implementasi paketpaket stimulus tersebut sehingga dinilai sebagai salah satu faktor utama yang membuat laju pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun ini tercatat di bawah ekspektasi sebelumnya. Ada sebagian kalangan berpendapat bahwa jika masalah ini segera diatasi dan tax amnesty segera digulirkan, laju ekonomi masih bisa dikejar sesuai target pertumbuhan yang dicanangkan pemerintah, yakni 5,3 persen tahun ini. Oleh:
Delly Ferdian
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) juga sudah memperingatkan urgensi keseriusan pemerintah dalam mendorong laju investasi dan meningkatkan kepercayaan
investor. BI pun akhirnya mengoreksi perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 menjadi 5 persen sampai 5,4 persen, dari prediksi optimistis sebelumnya 5,2 persen sampai 5,6 persen. Selain dipengaruhi pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan lebih rendah dari prediksi semula, hal ini juga karena perkembangan terbaru kondisi ekonomi domestik. Penopang utama pertumbuhan ekonomi kita, konsumsi domestik, dinilai belum mengalami penguatan. Kondisi investasi nonpemerintah juga masih belum kuat. Sedangkan pertumbuhan ekspor belum bisa diharapkan. Implementasi paket kebija kan yang minim berakibat
pada rendahnya realisasi pertumbuhan ekonomi. Ambil contoh misalnya, pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tercatat sebesar 5,57 persen nyatanya baru didukung oleh belanja pemerintah yang naik 158 persen dibanding kuartal satu 2015, bukan dari swasta. Artinya, PMTB (pengeluaran barang modal untuk investasi) dari pihak swasta masih sangat terbatas, baik karena belum pastinya prospek bisnis akibat rendahnya permintaan
maupun karena instabilitas kurs mata uang yang berakibat ketidakpastian dalam perencanaan bisnis ke depan. Sejatinya, aturan detail diperlukan untuk melaksanakan paket kebijakan. Nah, panduan teknisnya ternyata belum terbentuk secara jelas. Efeknya, dampak kebijakan terus mundur, yang lazimnya mulai dirasakan dunia usaha setengah tahun kemudian. Misalnya, paket kebijakan harus diselaraskan dengan aturan di daerah. Sebab, pelaksanaanya sebenarnya dilakukan di otoritas bawah. Akibatnya, dampak paket kebijakan yang belum mencakup keselarasan dengan sejumlah aturan teknis terasa kian melambat. Terlebih lagi, penyakit lainya dari selusin kebijakan ekonomi adalah minimnya sosialisasi ke level bawah. Padahal, untuk bisa memaksimalkan pengaruhnya, kementerian terkait perlu cepat mereformasi aturan yang berkaitan dengan paket kebijakan. Ketika paket kebijakan keluar, semua level otoritas yang terkait langsung memberikan review dan mengajukan aturan teknis. Dan tanpa banyak cerita, pemerintah langsung menunjuk siapa yang memonitor. Toh jika dilihat dari sisi pelaku usaha, yang penting bagi mereka hanya implementasi secara secepat, bukan pasal per pasal yang berbalut kalimat-kalimat indah. Dalam kondisi seperti ini, pembentukan task force untuk mengawal implementasi Paket Kebijakan Ekonomi IXII hingga ke tingkat daerah yang dipimpin
menko perekonomian sah-sah saja. Namun, hal yang lebih m endesak saya kira adalah tindak lanjut normatif dan implementatif mulai dari peraturan pemerintah dan departemen sampai pada peraturan daerah dan etos kerja pemerintah. Hal ini kemudian akan mendorong kesung guhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi belanja modal. Investor asing maupun lokal masih menunggu realisasi belanja produktif, terutama untuk sektor pembangunan infrastruktur, yang akan meningkatkan konektivitas, menurunkan biaya logistik, serta menumbuhkan
pusat-pusat pertumbuhan industri di luar Jawa yang kaya sumber bahan baku maupun energi. Oleh karena itu, masih rendahnya realisasi belanja modal pemerintah di awal tahun ini tak bisa ditoleransi. Apalagi, APBN 2016 sudah disahkan Oktober tahun lalu. Berbeda dengan ekspektasi sebelumnya yang menggebu-gebu, pada kuartal I tahun ini, realisasi belanja modal pemerintah cuma sekitar 5 persen (Rp 10,2 triliun) dari target dalam APBN Rp 201,6 triliun, meski memang meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1,4 persen (Rp 3,9 triliun) dari target APBN Perubahan 2015 Rp 276 triliun. Hal ini nampaknya masih mencerminkan mental lama yang merajalela, meski pemerintahan baru yang diberi amanat rakyat sudah memegang tampuk kekuasaan lebih dari satu tahun, yakni mentalitas mencairkan belanja secara masif di akhir tahun, sehingga tak berkualitas, asal-asalan, dan gampang diselewengkan. Untuk kuartal selanjutnya, realisasi belanja modal yang ditunggu-tunggu investor ini harus didorong agar lebih proporsional, sehingga hingga akhir Juni sudah bisa mencapai 50 persen dari target setahun penuh. Selain itu, tidak boleh ditoleransi lagi dana-dana pemerintah daerah (pemda) yang hanya dianggurkan, sementara pemerintah pusat kian mengejar-ngejar pembayar pajak. Oleh karena itu, dana pemerintah daerah yang hanya di-
simpan di bank pembangunan daerah (BPD), yang membengkak menjadi Rp 220 triliun pada akhir April lalu atau dua kali lipat lebih dibanding akhir Desember 2015 Rp 99,7 triliun, tidak boleh lagi diberi bunga sama sekali. Dana ini harus segera disalurkan untuk belanja yang produktif di daerah, terutama untuk membangun infrastruktur seperti jalan, irigasi, maupun kawasan industri yang menjadi unggulan daerah setempat. Daerah-daerah yang unggul wisata baharinya dan dekat dengan rute perdagangan bahari, misal-
nya, harus didukung dengan dibantu pembangunan infrastruktur wisatanya, termasuk pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan wisata bahari dan kawasan belanja yang lengkap. Selain itu, tentu saja, percepatan implementasi paketpaket stimulus harus disegerakan di setiap instansi dan pemda terkait, tidak perlu menunggu task force yang dipimpin Darmin Nasution turun tangan. Implementasi paket-paket ekonomi yang langsung d irasakan pelaku usaha hingga di lapangan ini jauh lebih penting, ketimbang banyaknya paket-paket yang diluncurkan tapi tak bergigi. Sementara itu, pemerintah mengaku, dari 203 total regulasi yang diamanatkan dalam Paket Kebijakan Ekonomi IXII, hanya tinggal sekitar 5 pe rsen yang masih dalam finalisasi pembahasannya. Implementasi kemudahan berbisnis, berbagai insentif, dan ketersediaan infrastrukt ur yang m emadai inilah yang bisa memberikan dampak nyata meningkatkan arus masuk investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kerja keras untuk mengimplementasikan stimulus ekonomi hingga level pemda harus segera dilakukan, agar bisa mengejar momentum pemberlakuan tax amnesty yang undang-undangnya tengah dibahas DPR. Pemerintah harus bisa meyakinkan dan melobi DPR untuk segera merampungkan pembahasan Undang-Undang Pengampunan Pajak sebelum revisi APBN 2016 diajukan.
D en gan m en ingkatny a realisasi program-program pembangunan dan tercapainya target-target ekonomi pemerintah, dipastikan kepe rcayaan invest or asing maupun lokal akan tumbuh mekar. Selain aliran dana asing meningkat, repatriasi aset dengan potensi dana Rp 1.000 triliun dan potensi tambahan pajak Rp 165 triliun bisa benar-benar terealisasi dibawah payung UU tax amnesty. Pertumbuhan ekonomi bisa melaju minimal 5,1-5-3 persen tahun ini, sekaligus memperbaiki neraca transaksi berjalan, menjaga stabilitas rupiah, serta menekan inflasi. ***
Kapan Jalan Simpang Haru Diperbaiki? K Pengajuan Guru Besar Dipermudah Info menarik bagi Pak Doktor Pedagang akan Diberi Sanksi Tegakkan aturan Pak
www.harianhaluan.com
EPADA yang terhormat Dinas Pe kerjaan Umum. Kapan jalan di Simpang Empat Simpang Haru diperbaiki. Sudah hampir tiga bulan jalan rusak akibat perbaikan drainase yang dikerjakan. Jalan yang rusak membuat arus lalu lintas menjadi macet apalagi daerah ini merupakan padat kendaran. Kami berharap untuk jalan diperbaiki seperti semula, jangan dibiarkan terbengkalai seperti sekarang. Nanti bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Pengirim: 0812662*****
„ Redaktur: Ismet Fanany MD
„ Layouter: Ilham Taufiq
6
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
PARIWARA PEMKAB PESSEL
HJ Lisda Hendra Joni tengah talk show perempuan berbaju kurung di Mutumanikam Nusantara Indonesia 2016 di Jakarta Covention Center (JCC).
PARA kepala daerah dan Ketua Tim Penggerak PKK Indonesia yang menerima penghargaan Nasional Pria & wanita Berdedikasi 2016 foto bersama.
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PARA peserta yang menghadiri kegiatan penghargaan Nasional Pria & wanita Berdedikasi 2016.
PRIA DAN WANITA BERDEDIKASI 2016
H Hendrajoni dan Istri Terima Penghargaan Nasional B
UPATI Pesisir Selatan H Hendrajoni dan Ketua Tim Penggerakan PKK kabupaten Pesisir Selatan Hj Lisda Hendrajoni menerima Penghargaan Nasional Pria dan Wanita Berdedikasi 2016. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pembina, Dr Gunawan Djajaputra, SH,SS, MM di Putri Duyung Taman Impian Jaya Ancol. Kamis (25/8) malam.
PENGHARGAAN NASIONAL — Bupati Pessel H Hendrajoni dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan Hj Lisda Hendrajoni tengah memperagakan piala penghargaan Nasional Pria & wanita Berdedikasi 2016.
www.harianhaluan.com
Penghargaan tersebut dib er ikan kepada 30 orang yang berasal dari berbagai profesi, tokoh di lingkungan pemerintahan, pendidikan, badan usaha dan profesi organisasi kemasyarakatan yang diprakasai oleh Yayasan Citra Pembangunan untuk tahun 2016. Terpilihnya Bupati Pessel Hendrajoni dan ketua Tim penggerak PKK Pessel tersebut berdasarkan hasil penilaian terhadap kualiatas kinerja, melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat serta peduli terhadap rakyat yang ada di wilayah kerjanya. Penghar-
gaan tersebut sebagai bentuk apresiasi anak bangsa yang telah berbuat terhadap pembangunan. Bupati Pessel Hendrajoni didampingi Ketua Tim Pengerak PKK kabupaten Pesisir Selatan Hj Lisda Hendrajoni mengucapkan terima kasih kepada pe merintah, penghargaan yang diterima ini sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan semangat dalam meningkatkan eteos kerja dimasa mendatang. Kaum pria dan wanita memiliki peran yang sama dalam upaya mendongrak berbagai bidang pembangunan. Artinya, pembangunan
tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya keterlibatan semua pihak , apalagi kondisi saat ini banyak kaum wanita yang sukses dalam karir sebagai pejabat maupun pengusaha, peminpim. Keberadaannya tidak kalah dengan kaum pria. Penghargaan Nasional Pria & Wanita Berdedikasi tersebut juga diterima oleh beberapa orang kepala daerah lainnya, antara lain, Wakil Gubernur Kalimantan Timur H.M Mukmin Faisal HP, Bupati Halmahera Barat Danny Missy,SH.MM. dan Wakil walikota Banda Aceh Drs Z ainal Arifin, sedangkan di kelompok Wanita Berdedikasi 2016 antara lain, Kapesos RI Dra Hj Sri Rahajoe SH, MH, dan di kalangan selebritis Anisa Bahar. Sementara itu, Hj Lisda Hendrajoni juga mengikuti kegiatan Talk Show Perempuan Babaju Kuruang Di Mutumanikam Nusantara Indonesia 10 th Indonesia
Jewelry Fair 2016. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ibu Wakil Presiden RI Hj Mufidah Jusuf Kalla di Jakarta Covention Center (JCC) 2016, Kamis (25/8). Menurutnya, Mutumanikam Nusantara Indonesia adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan Ibu Ani Yudhoyono pada tahun 2006 silam dengan tujuan ikut mendukung penciptaan lapangan kerja dan mengangkat kehidupan ekonomi perajin kecil perhiasan seluruh Indonesia. Kepada Dekrasnasda seluruh Indonesia diharapakan dapat berperan aktif dalam mendorong kegiatan para pengusaha perajin yang ada di daerah. Pelaksanaan pameran dapat meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan lembaga lainnya. Kegiatan ini akan berdampak positif bagi para perajin di daerah. Usai pembukaan Ibu wakil Presiden yang didampingi Oleh Ibu Ani Yudhoyono, Ibu Tri Sutrisno
Redaktur: Almudazir
dan Ketua Panitia Lisa Ayodhia mengunjungi pameran perhiasan. Ketua TP.PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni merangkap sebagai Ketua Perempuan Babaju Kuruang Indonesia Pessel dalam ekspose menyampaikan Trik Berpenampilan Apik dalam Berk ain dengan menampilkan perempuan babaju kuruang. Lisda Hendrajoni mengatakan, budaya pakaian Baju Kuruang di Pessel tetap dipertahankan serta tidak bakal tergeser oleh pengaruh zaman pada masa teknologi informasi yang pesat per kembangannya. Apalagi pakaian babaju kuruang dan tingkuluak (selendang di kepala) merupakan warisan nilai budaya minang kabau yang harus dilestarikan, pakaian babaju kurung yang digelar dalam peringatan hari kemerdekaan RI kemaren, pesertanya yang ikut sebanyak 400 orang,” ulasnya. (adv)
Layouter: Ilham Taufiq
SAMBUNGAN
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
7
Toko ............................................. Dari Halaman. 1 Sektor........................................... Dari Halaman. 1 sendal milik Rul. Kejadian ini baru diketahui pedagang ketika melihat kepulan asap dari dalam gudang gudang sendal itu. Di saat kejadian, toko dalam keadaan tertutup karena memang toko itu hanya buka 2 kali dalam seminggu. Delapan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi. Dalam kondisi toko tertutup, para pedagang beserta petugas kebakaran terpaksa mendobrak dan mencongkel pintu toko. Saat itu api telah membakar sebagian sendal-sendal yang ada di dalam gudang. Dengan sigap
petugas Damkar menjinakkan api sehingga hanya menghanguskan plafon toko dan sebagian sendal. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.40 WIB. Informasi lain yang diperoleh Haluan, datang dari salah seorang pedagang di sekitar lokasi. Menurutnya, kebakaran ini dipicu oleh terbakarnya sebuah meja kayu di belakang gudang sandal itu. Kemudian dengan cepat api menjalar ke b agian atas gudang sandal. “Kita tidak mengetahui persis penyebab kebakaran ini. Namun saat kejadian api juga
terlihat membakar plafon belakang gudang tersebut,” ujarnya. Belum jelas berapa kerugian yang diderita pemilik toko. Karena, hingga api berhasil dipadamkan, pemilik toko belum juga sampai di lokasi. Sementara itu Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Daspul mengatakan, dari 8 unit Damkar yang dikerahkan, lima dari Bukittinggi, 2 dari Agam dan 1 dari Padang Panjang. “Kita belum bisa memastikan besaran kerugian yang diderita pemilik toko,” ucapnya. (h/tot)
Yogan ........................................... Dari Halaman. 1 miliar itu masuk dalam APBN-P 2016. Tapi berapa sumbangan masing-masing pengusah itu, tak disebutkan. Namun sepanjang Minggu (28/8) kemarin, mulai beredar informasi soal besaran sumbangan masing-masing pengusaha tersebut. Melalui Kuasa Hukumnya dari Kantor Hukum Muhammad Ichsan & Partners, membenarkan informasi yang beredar tersebut. Menurut Muhammad Ichsan, berdasarkan fakta pemeriksaan terhadap Yogan Askan selaku kliennya, empat pengusaha (termasuk Yogan) memberikan kontribusi dalam nominal yang berbeda-beda. “Saya menjawab ini berdasarkan fakta pemeriksaan terhadap Yogan sebagai klien saya. Bukan asumsi, tapi fakta pemeriksaan. Besaran kontribusi itu, Tando (Suryadi Halim) menyumbang Rp250 juta, Hamnasri Rp50 juta, John Hardi Rp75 juta dan Yogan Askan Rp125 juta. Sebenarnya John Hardi ini Rp100 juta, tapi yang disetor itu Rp75 juta, jadi Yogan yang nomboki (menambahkan) Rp25 juta lagi,” jelas Muhammad Ikhsan. Terkait berbedanya jumlah kontribusi tersebut, Ikhsan mengaku belum bisa menerangkannya. Yang pasti menurutnya, kontribusi tersebut dilakukan karena ada yang dijanjikan oleh I Putu Sudiartana kepada kliennya melalui tersangka Suhaimi. “Ini kita tidak bicara soal alokasi dana, proyek, tender dan segala macamnya yang seperti itu. Ini karena hal-hal yang dijanjikan I Putu melalui Suhaimi, jadi bukan soal proyek. Tidak mungkin ada kontribusi secara spontan seperti itu, kalau tidak ada hal-hal yang dijanjikan,” katanya lagi.
Muhammad Ichsan kembali menegaskan bahwa belum jelas seperti apa konstelasi besaran pembagian kontribusi tersebut sehingga bisa terjadi. Namun dapat dipastikan karena ada yang dijanjikan, sehingga kontribusi itu dilakukan. Menurutnya lagi, Yogan dan pengusaha lainnya berada di tengah dan didorong untuk melakukan sebuah prestasi. Ditambahkan, persoalan ada hal yang dijanjikan sehingga kontribusi (suap) itu terjadi harus dipisahkan dari persoalan alokasi dana yang kemudian menghadirkan proyek untuk Sumbar. Karena persoalan alokasi dana bukanlah ranah pengusaha, termasuk Yogan. Hanya saja kebetulan Yogan adalah orang dari Partai Demokrat. “Jadi ini soal linknya, demokrat to demokrat. Antara Demokrat Sumbar dengan Demokr at di Pusat. Jadi pengusaha ini, termasuk Yogan berada di tengahtengah,” ungkapnya. Terkait siapa yang mendorong Yogan Cs untuk mengumpulkan kontribusi dalam suap tersebut, Muhammad Ikhsan belum dapat membeberkan karena persidangan belum berjalan. “Namun siapa yang mendorong siapa, aktor intelektualnya siapa, siapa menyuruh siapa dan siapa melakukan apa, itu nanti akan terungkap di persidangan. Yang jelas ini ada kaitannya dengan Pasal 55 KUHP tentang penyertaan, sehingga harus ada tanggung jawab bersama dari yang ikut serta. Nantilah kita lihat karena ini materi persidangan,” pungkasnya. Sementara itu pengusaha Sumbar, Suryadi Halim alias Tando yang dihubungi Haluan untuk mengkonfirmasi kicauan Yogan ini,
Minggu (29/8), tak menjawab SMS yang dilayangkan, meski ada pemberitahuan terkirim. Seperti diberitakan sebelumnya, awalnya uang suap sebesar Rp500 juta itu disebut dari satu pihak, tetapi kemudian terungkap ada pengusaha lain yang ternyata diduga turut serta melakukan suap. Putu menerima transfer antar bank sebanyak Rp500 juta itu dalam 3 termin yaitu Rp 150 juta, Rp 300 juta, dan Rp 50 juta. “Diduga bukan cuma YA (Yogan Askan). Masih ada pengusaha lain yang masih ditelusuri perannya dalam kasus ini,” kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati beberapa waktu lalu. Selain Yogan, KPK telah menetapkan empat tersangka lainnya yaitu Anggota DPR RI dari Partai Demokrat I Putu Sudiartana, Novianti (Staf I Putu) Suhaimi (Rekan Putu/penghubung) dan Kadis Prasjaltarkim Sumbar Suprapto. Untuk tersangka Yogan dan Suprapto, KPK telah memeriksa Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Pj Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek sebagai saksi. Termasuk memeriksa pengusaha Sumbar, Desrio Saputra sebagai saksi. Pada Kamis, (25/8) lalu, Penyidik KPK telah melimpahkan berkas Yogan dan Suprapto ke penuntut umum. “Penyidik telah melimpahkan berkas perkar a, tersangka dan barang bukti atas nama YA (Yogan Askan, red) dan SUP (Suprapto, red) ke penuntut umum untuk kemudian paling lambat dalam waktu 14 hari dilimpahkan ke pengadilan,” ucap Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (25/8) lalu. (h/isq/isr)
Desra: .......................................... Dari Halaman. 1 langkah awal untuk mencari kesepakatan. ”Lima belas DPD ini memang telah solid, tidak bisa ditawar lagi dan tetap inginkan Musdalub. Mewakili DPD lain, saya sampaikan, Musdalub Golkar harga mati, harus dilaksanakan,” tegas mantan Wakil Bupati Solok itu. Menurutnya, belasan pengurus DPD II Golkar terlanjur kecewa dengan pengurusan DPD I Golkar Sumbar periode sekarang. Konsolidasi ketua pada DPD tingkat sangat minim, setelah ketua memegang beberapa tampuk pimpinan. DPD II Golkar cemas, bila kinerja pengurus sekarang terus menurun hingga berdampak pada partai ke depannya. “Guna menjaga eksistensi dan misi partai bersama rakyat, musdalub harus dilakukan. Meski begitu, saya tetap hormat pada Ketua DPD I Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim,” ungkap Desra. Dijelaskan, musdalub juga untuk mempertimbangkan, agar kader-kader Golkar yang memegang jabatan strategis di luar partai dapat fokus pada tugas yang diamanahkan. Kebijakan memfokuskan kader pada jabatannya tidak hanya berlaku di daerah, melainkan juga telah dianjurkan oleh pusat. Pengurus partai yang memegang posisi ketua disarankan mengundurkan diri dari jabatan partai. “Mosi tidak percaya ini serta merta, demi menjaga kinerja kader pada posisi yang diamanahkan,” jelasnya yang diamini oleh Ketua DPD II Golkar Solsel, Khairunnas dan Ketua DPD Golkar II Pasaman, Benny Utama. Sesuai instruksi pusat, lanjutnya, mestinya Musdalub digelar dalam bulan Agustus ini. Namun, Agustus tinggal hitungan hari. Untuk itu, Musdalub terpaksa diundur hingga bulan depan. “Selaku kader yang menaati instruksi pusat, tentu saja Musdalub harus segera dilakukan meski terjadi pengunduran jadwal,” katanya. Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera DPP Partai Golkar, Darul Siska, saat hubungi Haluan, Minggu (28/8) malam, belum mau berkomentar banyak www.harianhaluan.com
terkait dengan Musdalub partai berlambang beringin itu. Darul mengaku, pihaknya saat ini masih mencoba untuk melakukan pengkajian terkait permasalah ini. Sementera itu Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim, yang dihubungi Haluan Minggu (28/8) malam di Padang juga tidak berkomentar karena sedang menghadiri acara kunjungan Kapolri ke Sumbar. “Soal Musdalub ya, nanti saja ya. Saya sedang acara dengan Kapolri, nanti saja ya,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin, kepada Haluan mengatakan, saat ini tidak lagi melulu masalah polemik yang ada, sekarang bagaimana bisa melakukan konsolidasi di tubuh partai. “Jangan sampai tahun 2019 mendatang malah kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau seperti ini terus,”ungkapnya. Menurutnya, menyelamatkan marwah partai menjadi suatu tujuan utama yang harus dilakukan saat ini, sehigga apa pun polemik yang muncul saat ini dalam partai Golkar sudah harus diselesaikan dengan baik. Hal senada disampaikan Anggota fraksi Partai Golkar, Sitti Izzati Aziz. Polemik yang ada saat ini seharusnya tidak diperpanjang, akan tetapi segera dicarikan solusi terbaiknya. “Kalau ada masalah baiknya duduk bersama. Bersatu kembali untuk kemajuan partai Golkar. Jangan terpecah dengan masalah serupa ini, setiap sakit tentu ada obatnya, begitu juga dengan masalah ini,” terangnya. Begitu juga dengan Aristo Munandar. Menurutnya, harus adanya solusi terbaik agar Partai Golkar kembali bersatu tanpa adanya perpecahan di tubuh partai. “Intinya kembali marwah partai dan selesaikan polemik yang ada dengan cara yang terbaik. Jangan ada perpecahan lagi,” katanya. Desra Anantanur menjelaskan, dalam surat DPP, bahwa DPP telah menerima surat mosi tidak percaya dari 16 DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota di Sumbar terh adap kepengurusan DPD Golkar Sumbar.
Terkait mosi tidak percaya tersebut, DPP m enyampaikan empat poin yang dalam surat tersebut yakni, DPD Golkar Sumbar menggelar Musdalub karena tuntutan DPD daerah sudah lebih dari dua pertiga jumlah kabupaten dan kota yang ada. Selanjutnya, Musdalub dilakukan paling lambat akhir Agustus. Lalu membentuk panitia penyelengara Musdalub, dan poin terakhir, Musdalub dilakukan berdasarkan AD/ART Partai Golkar dan berpedoman pada kepada Petunjuk Pelaksanaan DPP Partai Golkar Nomor : Juklak-5/DPP/GOLKAR/VI2016. “Kami dari belasan DPD II Golkar tingkat Kabupaten dan Kota se Sumbar, akan mengembalikan Musda pada Juklak nomor 5/2016 ini. Makanya, kami telah komit akan menggelarkan Musdalub, tidak bisa ditawartawar,” tegasnya. Hendra Irwan Rahim pun, diminta legowo agar dapat lebih fokus pada jabatan strategisnya demi menjalankan amanah rakyat. Seperti diberitakan sebelumnya, instruksi pusat tersebut, tidak main-main karena dituangkan dalam surat tertulis nomor B-567/ GOLKAR/VIII/2016 pada tanggal 16 Agustus 2016 dan ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham. Surat ini, sempat beredar disejumlah grup Watshap sebelum disampaikan secara resmi oleh partai. Sejumput pertanyaan pun, bermunculan hingga Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid membenarkan pada sejumlah wartawan. Dia menyebutkan, kalau kedatangannya ke Sumbar salah satunya dalam menyelesaikan persoalan ini. Dia tak menampik, ada 16 DPD II Golkar Sumbar yang melayangkan mosi tak percaya ke pimpinan DPD I Golkar Sumbar. Untuk itu, dia datang untuk melakukan mediasi antara pengurus khususnya pimpinan DPD I dan DPD II Golkar se Sumbar. ”Surat itu benar adanya dan asli,” kata Nurdin.(h/ade/isr)
lalu, aparat penegak hukum memiliki 911 kasus korupsi yang masih ada di tahap penyidikan,” kata Peneliti ICW Wana Alamsyah dalam jumpa pers di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (28/8/ 2016) seperti dilansir kompas. com. “Hasil pemantauan atas perkembangan penanganan kasus tersebut pada semester I 2016 ditemukan hanya 156 kasus yang naik ke tahap penuntutan. Sedangkan sisanya masih di tahap penyidikan. Tunggakan terbesar adalah kejaksaan 527 kasus, kepolisian 211 kasus, dan KPK 17 kasus,” imbuhnya. Wana menjelaskan beberapa contoh kasus yang masih dalam tahap penyidikan. Pertama adalah kasus dugaan korupsi pengadaan UPS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang menimbulkan kerugian negara Rp 50 miliar. Selanjutnya ada dugaan korupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2012. Kerugian negara yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 1,12 triliun. “Ada juga kasus dugaan pengadaan mobil pusat layanan internet kecamatan di Kemenkominfo yang melibatkan Kepala Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informasi Kemenkominfo, Doddy Nasiruddin,” jelas Wana. Kasus lainnya ada pula dugaan korupsi penanaman pohon di Pertamina Foundation, pembangunan stadiun Gelora Bandung Lautan Api, hingga dugaan korupsi pengadaan buffer stock yang menyeret mantan Menkes Siti Fadilah. ICW berkesimpulan, penindakan kasus korupsi pada semester I 2016 mengalami penurunan. Inpres no 1 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional diduga ikut berkontribusi terhadap penurunan ini. “Diduga Inpres ini menjadi penyebab menurunnya kinerja penyelidikan aparat penegak hukum (APH). Hal ini karena APH mulai menunda mengungkap status kasus atau status tersangka kepada publik,” tutur Wana. “Pimpinan KPK yang baru nampaknya sudah mulai memulihkan kinerja penindakan
WANA ALAMSYAH KPK. Presiden harus cepat tanggap dalam isu yang kaitannya dengan KPK. Hal tersebut terbukti dalam kasus cicak vs buaya jilid 3,” lanjutnya. Selain itu, ICW juga mencatat, dari 210 kasus korupsi yang telah ditangani aparat penegak hukum dengan menetapkan 500 tersangka, sebanyak 70 kasus di antaranya dilakukan dengan modus penggelapan. “Modus yang paling sering terjadi selama semester I 2016 adalah penggelapan dengan 70 kasus korupsi, kedua terbanyak yakni produk fiktif sebanyak 34 kasus, dan di posisi ketiga dengan 25 kasus terjadi dengan modus penyalahgunaan anggaran,” ungkap Wana. Wana menjelaskan, total kerugian negara dari 210 kasus yang ditangani adalah Rp 890,5 miliar. Meski modus terbanyak adalah penggelapan, namun kerugian negara terbesar yakni dengan modus proyek fiktif sebesar Rp 246,8 miliar. “Sepanjang semester I 2016, aparat penegak hukum berhasil menaikkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan sebanyak 210 kasus di mana kerugian negara mencapai Rp 890,5 miliar dan suap Rp 28 miliar, SGD 1,6 juta, dan USD 72 ribu,” jelasnya. Sementara itu berdasarkan sektor tempat terjadinya korupsi, sektor keuangan menjadi yang paling rentan di korupsi. “Sektor keuangan adalah sektor yang
paling rentan di korupsi yaitu 34 kasus. Di posisi kedua ada sektor pelayanan publik,” jelas Wana. Wana menuturkan, sebagian besar korupsi terjadi di daerah. Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak menindak kasus korupsi yaitu sebanyak 19 kasus. “Kasus korupsi yang terjadi di nasional sebanyak 5 kasus atau sekitar 2 persen. Sedangkan di daerah sebanyak 205 kasus,” terang Wana. “Kami melakukan pemetaan kasus korupsi yang disidik oleh aparat pen egak hukum pada semester I 2016, meliputi jumlah kasus, total kerugian negara, jumlah tersangka, modus yang dilakukan, sektor korupsi terjadi hingga jabatan pelaku,” katanya. Sumber data yang diperoleh ICW yakni berasal dari website resmi institusi penegak hukum serta media online maupun cetak. “Kinerja penyelidikan diukur berdasarkan kasus korupsi yang masuk tahap penyidikan,” ujar Wana. Kejaksaan paling banyak menangani kasus yakni 133 kasus dengan jumlah kerugian negara Rp 473 miliar dan suap Rp 14 juta. “Kepolisian menangani 59 kasus korupsi yang timbulkan kerugian negara Rp 252,2 miliar. Sementara itu KPK menangani 18 kasus yang menimbulkan kerugian negara Rp 164 miliar dan nilai suap Rp 28 miliar, SGD 1,6 juta, dan USD 72 ribu,” tutur Wana. (h/ald))
Kapolda ....................................... Dari Halaman. 1 semua pihak. Ke depan, kami akan perbaiki (hubungan Polri dan masyarakat) ke arah lebih baik,” kata Kapolda dalam keterangan kepada pers di Pekanbaru, Minggu (28/8) seperti dilansir kompas.com. Selain itu, dia juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban, baik dari masyarakat maupun dari anggota kepolisian, atas insiden tersebut. Menurut dia, meninggalnya Apri Adi Pratama (24), tersangka pembunuhan Brigadir Adil S Tambunan, hingga berbuntut pada aksi bentrok warga dan polisi di Meranti, merupakan hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, sekali lagi dia meminta maaf terkait peristiwa itu. Terlebih lagi, pada saat bentrok, seorang warga Selatpanjang bernama Isrusli juga jatuh sebagai korban.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan telah mencopot AKBP Asep Iskandar sebagai Kapolres Meranti dan menggantinya dengan AKBP Barliansyah sebagai Kapolres Meranti yang baru. Asep yang baru menjabat tiga bulan sebagai Kapolres Meranti diganti oleh Barliansyah yang sebelum ini menjabat Kasat PJR Ditlantas Polda Riau. Menurut dia, upaya itu merupakan bentuk keseriusan Polda Riau untuk menyelidiki peristiwa itu. Pada Kamis (25/8), Kepulauan Meranti bergejolak setelah Apri Adi Pratama, tersangka pembunuh Brigadir Adil Tambunan, tewas di tangan polisi. Ribuan warga menyerbu Mapolres Meranti di Kota Selatpanjang. Massa mengepung Mapolres dan melempari tempat itu dengan batu. Polisi bertahan dengan ta-
meng dan sesekali meletuskan senjata peringatan ke udara. Namun, jumlah penyerang semakin banyak hingga terakhir seorang warga terjatuh dengan luka di bagian kepala. Belum diketahui pasti penyebab tewasnya warga bernama Isrusli tersebut. Namun, polisi mengklaim bahwa korban tewas akibat terkena lemparan batu, sedangkan warga menyebut korban tewas akibat peluru nyasar. Terkait peristiwa tersebut, Kasatreskrim Polres Meranti AKP Aditya Warman dan 14 jajarannya diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Riau. “Sebanyak 15 personel Polres Meranti saat ini masih diperiksa di Mapolda Riau, termasuk Kasat Reskrim (Polres Meranti),” kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo. (h/ald)
Menhut: ....................................... Dari Halaman. 1 asap yang saat ini menghampiri warga Duri, Dumai dan beberapa daerah di Riau. Sementara di Pekanbaru, pagi tadi asap kembali terlihat meski ISPU terpantau masih dalam status baik. “Segenap hati dan perhatian saya tertuju pada rakyat di daerah yang saat ini merasakan dampak Karhutla. Kepala BNPB dan Kepala BRG telah berada di Riau. Upaya pemadaman dimaksimalkan dengan rencana penambahan dua helikopter lagi serta penambahan peralatan dan dukungan dari personel TNI/Polri,” imbuhnya. Menurut Siti, kondisi saat ini merupakan waktu kritis, namun sebaran titik api masih bisa ditekan. Asap yang muncul juga bersifat fluktuatif dan bisa berubah sewaktu-waktu bergantung faktor alam seperti arah angin. “Saya dapat memahami, rakyat di daerah yang rawan Karhutla, sudah jenuh dengan asap dan asap lagi. Namun saya pastikan dan tegaskan, bahwa negara tidak diam dan pemerintah terus bekerja tiada henti, dengan segala kekuatan yang ada untuk menangani Karhutla. Kita tidak ingin bencana ekologis yang membuat daerah tertutup asap selama berbulan-bulan seperti tahun lalu, kembali terulang,” ungkapnya. Siti menjelaskan, upaya pemadaman tim terpadu hanyalah satu ikhtiar dari banyak instrumen yang pemerintah punya. Saat ini
Kementerian LHK telah melakukan moratorium sementara izin pengelolaan hutan, lahan sawit dan pengelolaan lahan gambut. “Ini salah satu langkah untuk mengevaluasi sekaligus membenahi pengelolaan sumber daya alam dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan,” jelasnya. Dalam upaya penegakan hukum Karhutla, Kementerian LHK melakukan pendekatan multidoors. Ada sanksi administratif dan gugatan perdata. “Saat ini ada sekitar 30 perusahaan dikenakan sanksi administratif. Selain dalam bentuk teguran keras, izinizin perusahaan yang terbukti bersalah, juga akan dicabut sementara sampai pada pencabutan izin secara permanen,” kata Siti. Selain itu hampir 10 perusahaan sedang berlangsung proses tuntutan perdata, yang dilakukan secara bertahap untuk memenuhi rasa keadilan di masyarakat. Sedangkan tuntutan pidana menyesuaikan d engan penanganan oleh Polri. “Saya juga tegaskan bahwa Pemerintah Indonesia hanya bekerja sebagaimana mandat UUD 1945. Pemerintah bekerja untuk melaksanakan tanggungjawabnya pada rakyat Indonesia. Kita tetap menghormati keluhan yang disampaikan Negara tetangga, tapi kita tidak bekerja menangani Karhutla karena desakan Negara lain. Indonesia menganut prinsip ikut melaksanakan keter Redaktur: Almudazir
tiban dunia berdasarkan perdamaian. Tidak atas desakandesakan,” tegasnya. Siti mengimbau semua pihak luar hendaknya menahan berkomentar yang tidak perlu dengan tetap melihat upaya-upaya yang telah dilakukan secara sistematis dan serius oleh pemerintah Indonesia. Terlihat dari menurunnya titik api dan luasan sebaran asap, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya. “Saya yakin sepenuh hati, dengan kebersamaan dan keseriusan semua pihak mengambil tanggungjawabnya, serta penuh kejujuran untuk melihat kondisi yang ada, maka masalah ekologis yang sudah menahun ini pasti bisa diatasi,” tuturnya. Menurut Siti, semua upaya untuk membenahi apa yang telah rusak sebelumnya ini, mungkin tidak akan seketika terlihat hasilnya. Namun upaya pemerintah jelas mengarah untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat. Terutama agar tidak terus menerus merasakan derita asap. “Pada akhirnya, semoga Tuhan yang Maha Esa selalu memberikan kekuatan atas ikhtiar yang terus kita lakukan. Pemerintah tidak bisa sendirian, harus ada dukungan penuh dari segenap pihak. Saya mohon dukungannya dari segenap rakyat Indonesia, untuk menjaga Indonesia Kita,” pungkasnya. (h/ald) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Astra-Isuzu Padang Serahkan Beasiswa Pendidikan PADANG, HALUAN— Mewujudkan kepedulian terhadap pendidikan, AstraIsuzu menyerahkan bantuan paket pendidikan dan beasiswa untuk 12 siswa di Kota Padang senilai satu juta rupiah per siswa. Kegiatan dengan tema Astra-Isuzu Peduli Pendidikan Anak Bangsa tersebut digelar pada Kamis (27/8) di Kantor Cabang Astra-Isuzu Padang. Dihadiri oleh Kepala Cabang, segenap karyawan Astra-Isuzu Cabang Padang, serta 12 siswa penerima beasiswa yang didampingi oleh orangtua masingmasing.
Kepala Cabang Astra-Isuzu Padang Yunaidi selaku mengatakan, selain terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, Astra juga telah berkomitmen menjadi perusahaan yang peduli pada kehidupan sosial masyarakat. “Astra menjadi perusahaan yang besar karena kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu pula, Astra-Isuzu juga bergerak dalam kegiatan seperti ini, yaitu menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan anak bangsa,” kata Yunaidi. Penyerahan bantuan Astra-Isuzu Penduli Pendidikan Anak Bangsa ini juga menjadi program nasional, di mana total ada 150 anak se-Indonesia yang mendapatkan bantuan dari Kantor Cabang Astra-Isuzu di seluruh Indonesia. (h/isq)
BEASISWA PENDIDIKAN—Kepala Kantor Cabang AstraIsuzu Padang Yunaidi (tengah) beserta staf, berfoto bersama 12 pelajar penerima bantuan beasiswa peduli pendidikan, Sabtu (27/8). ISHAQ
KONTINGEN FLS2N SUMBAR
11 Siswa bersaing di Tingkat Nasional PADANG, HALUAN — Minggu pagi (28/8), sebanyak 111 orang siswa tingkat dasar dan menengah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), bertolak ke Manado untuk mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Didampingi oleh pelatih serta official dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mereka akan berjuang untuk mengharumkan nama Sumbar di beberapa cabang lomba hingga
3 September mendatang. Di tingkat sekolah dasar (SD), 14 siswa akan berlomba di bidang Pidato Bahasa Indonesia, Cerita Bergambar, Seni Tari Kreasi Baru, Kriya Anyam, Cipta dan Baca Puisi, Baca Seni Alquran, Pantomim, Seni Musik (Pianika), dan Menyanyi Tunggal. Sedangkan untuk bidang Melukis, Cipta Lagu, dan Cipta Puisi, sedang menunggu jadwal pelaksanaan karena disesuaikan
WARDAS TANJUNG (CAMAT PAUH)
Pererat Jembatan Hati dengan Warga PROGRAM CSR Semen Padang menggelar Pesta Rakyat di 11 kecamatan di Kota Padang merupakan langkah bagus meny emarakan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus. Respon dari masyarakat juga sangat bagus, dimana Pesta Rakyat dalam rangka Dirgahayu RI 17 Agustus itu semarak di seluruh kecamatan. “Setahu saya acara yang digelar Semen Padang serentak di 11 kecamatan, baru 17 Agustus tahun ini. Biasanya Pesta Rakyat dalam rangka HUT Semen Padang digelar di lingkungan perusahaan saja, meskipun terbuka untuk masyarakat umum,” kata Camat Pauh, Wardas Tanjung. Menurutnya, apa yang dibuat Semen Padang itu sangat bagus membantu menyemarakan HUT RI di tengah-tengah masyarakat. (*) DARMANSYAH SIROEN (KETUA FNI)
Semarak Kemerdekaan di Tengah Masyarakat SUASANA kemerdekaan makin terasa di 11 Kecamatan saat digelar Pesta Rakyat serentak, Sabtu (20/8) malam. Kegiatan yang dibantu oleh CSR Semen Padang itu berlangsung semarak dan menghibur masyarakat. “Semen Padang membantu pelaksanaan kegiatan Pesta Rakyat ini. Ada hiburan dan permainan kim. Kegiatan dalam rangka 17 Agustus di setiap kecamatan ini sangat bagus sekali,” kata Ketua Forum Nagari Indarung, Darmansyah Siroen. Meskipun masih terdapat kelemahan, namun hal itu biasa setiap acara. Apalagi Pesta Rakyat serentak kemarin baru yang pertama. “Pada acara Sabtu malam itu digelar serentak di 11 kecamatan. Di plaza kantor pusat Semen Padang ada juga. Jadi banyak juga tamu yang salah lokasi, karena acaranya serentak. (*) www.harianhaluan.com
dengan agenda kepresidenan. Untuk sekolah menengah pertama (SMP), 25 siswa akan berjuang di bidang Seni Tari Kreasi, Cipta Cerpen Bahasa Indonesia, Seni Kriya, Seni Baca Alquran, Musik Tradisional, Story Telling, dan Vokal Grup. Sementara Tingkat sekolah menengah atas, 24 siswa berlomba di 9 cabang, dan 18 siswa sekolah menengah kejuruan bertanding di 7 tangkai lomba.
Keberangkatan kontingen tingkat SD dan SMP sebelumnya dilepas oleh Kepala Disdikbud Sumbar, yang diwakili oleh Sekretaris, Bustavidia, di Hotel New Rasaki pada Sabtu (27/8) malam. Sedangkan tingkat SMA/K, dilepas langsung oleh Kadisdik di Hotel Basko pada waktu yang sama. Melihat tidak adanya kontingen yang mendominasi dari satu kabupaten/kota,
Bustavidia menyampaikan rasa bangganya karena asal peserta yang merata. Hal ini menunjukkan bahwa saat perlombaan tidak ada kecurangan dalam penilaian. “Mendapat juara sudah pasti diharapkan. Tapi supaya tidak menjadi beban, kami hanya berharap anak-anak kita mampu memberikan yang terbaik dan maksimal dalam lomba,” ujarnya. (h/mg-uje)
PTSP Rayakan HUT RI Bersama Masyarakat
M
EMPERINGATI HUT Pengambilalihan PT Semen Padang ke-58 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, PT Semen Padang mengadakan serangkaian acara yang tidak hanya dinikmati oleh karyawan Semen Padang Group namun juga oleh masyarakat di lingkungan perusahaan, dan Kota Padang melalui acara Pesta Rakyat.
PADANG, HALUAN — Pesta Rakyat berupaka permainan KIM dan musik hiburan serentak di 11 kecamatan di Kota Padang berlangsung semarak, Sabtu (20/ 8) malam lalu. Acara yang dibantu PT Semen Padang itu dalam rangka menyemarakan HUT RI 17 Agustus 2016. “Kegiatan dan dukungan tersebut kami berikan bertujuan agar kehadiran PT Semen Padang dirasakan di tengah-tengah masyarakat. Jadi, ketika memperingati HUT Pengambilalihan ke- 58 dan HUT RI ke71, bukan hanya karyawan PT Semen Padang yang merayakannya, namun bersama-sama dengan masyarakat,” kata Kepala Biro Humas PT Semen Padang,
Nur Anita Rahmawati. Dalam pelaksanaan KIM di 11 Kecamatan di Kota Padang, PT Semen Padang memberi dukungan dalam bentuk penyediaan hadiah, dan uang tunai. Bahkan, Semen Padang juga telah menyediakan kupon KIM, masing-masing 1.000 lembar per kecamatan. Manager Event & Marketing Classy Production, Fajar Rendra, pihak yang ditunjuk PT Semen Padang sebagai panitia KIM Akbar, menjelaskan, untuk Kecamatan Lubuk Kilangan, Pesta Rakyat diselenggarakan di Playdrom belakang kantor camat. Kemudian di Kecamatan Pauh, lokasinya berada di halaman kantor
KEPALA Departemen KSU Iskandar Z. Lubis saat pembukaan Lomba Rangking 1 yang diikuti siswa SLTA Kota Padang.
DIREKTUR Keuangan PT Semen Padang, Tri Hartono Rianto menyerahkan hadiah kepada pemenang.
camat, Kuranji di Jalur II Belimbing, dan di Nanggalo di Lapangan Bola depan Masjid Raya Siteba. Untuk Padang Timur, lanjutnya, lokasi Pesta Rakyat diadakan di Balai Pemuda Jati Rumah Gadang, Padang Utara di halaman Kantor Lurah Gunung Pangilun. Kemudian di
Padang Selatan, Bungus Teluk Kabung, Padang Barat, Koto Tangah dan Lubeg, diadakan di halaman kantor camat masingmasing kecamatan. Selain menggelar Pesta Rakyat serentak di seluruh kecamatan di Kota Padang, di hari yang sama, PT Semen Padang juga mengadakan Pesta
Rakyat di pelataran parkir Kantor Pusat PT Semen Padang. Menurutnya, Pesta Rakyat itu juga merupakan bagian dari Sportalympic 2016 yang diadakan dalam rangka memperingati HUT Pengambilalihan PT Semen Padang ke-58 yang diperingati setiap 5 Juli. Ketua Sportalympic 2016 PT Semen Padang, Musytaqim Nasra mengatakan, dalam Pesta Rakyat ini serangkaian acara pun digelar. Di antaranya, lomba senam pagi, lomba ranking 1 antar SMA se-Kota Padang, dan lomba kuliner antar kontingen Sportalympic. Sementara itu, Kepala Biro CSR Semen Padang, Dasril menambahkan, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71, Semen Padang tidak hanya mengadakan Pesta Rakyat, tapi juga mendukung semua angenda HUT kemerdekaan yang dilaksanakan oleh Forum Nagari Kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh dan Lubeg. “Agenda forum nagari itu bermacam-macam. Ada panjat pinang, lomba makan kerupuk, lomba pacu karung dan lain sebagainya. (*)
PEMENANG Lomba Masak yang merupakan salah satu RIBUAN warga memadati pelataran parkir kantor pusat kegiatan Pesta Rakyat. PTSP mengikuti permainan KIM dan musik hiburan. Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar Pencuri HP Rumah Kos Berhasil Kabur PADANG, HALUAN - Seorang pemuda bernama Anton diduga melakukan pencurian telepon genggam di sebuah kamar kos yang berada di Jalan Bunda VI Nomor 4 Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, kemarin. Namun, belum selesai ia melancarkan aksinya, ia berhasil ditangkap oleh penghuni kos. Pelaku kembali berhasil kabur saat RT setempat membawanya ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina. Anton sendiri beraksi menggunakan jaring ikan yang telah dirancang khusus dari hasil kejahatannya. Ia berhasil mendapatkan satu unit telepon genggam jenis Samsung J7 warna putih milik korban yang bernama Ardiansyah (25). Tak terima atas kejadian itu Korban Ardiansyah (25) langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Padang Utara dengan harapan polisi bisa menangkap pelaku dengan nomor laporan : LP 479/K/ VIII/2016/Sektor Padang Utara pada tanggal 26 Agustus 2016. Aksi pencurian itu diketahui pertama kali oleh teman korban M. Fikri Septiadi (22) yang satu kamar dengan korban. Saat itu, teman korban sedang menunaikan salat subuh, dan mendengar kaca jendela kamar kos dicongkel oleh seseorang dari luar, ia kemudian membangunkan teman satu kamarnya. Saat itu, mereka bertiga langsung memergoki pelaku. Kaget, pelaku langsung melakukan perlawanan dengan menggunakan gagang jaring yang terbuat dari besi dan memukulkannya kepada mereka bertiga. Ketiganya terus berupaya menangkap pelaku, hingga pelaku terjatuh. Setelah berhasil menangkap pelaku, Dedi dan rekan-rekannya yang mengamankan pelaku menyerahkan pelaku ke Ketua RT yang diketahui bernama Adek. Dan saat dipertemukan ternyata RT tersebut mengenali pelaku dan mengatakan akan membawa pelaku terlebih dahulu ke Rumah Sakit karena kepalanya berdarah. Dedi menyayangkan sikap RT setempat yang dianggapnya terkesan melindungi pelaku, padahal pelaku jelas-jelas telah melakukan tindak kejahatan, dan itu dibuktikan dengan jaring ikan yang telah dimodifikasi berhasil didapatkan dan telepon genggam korban yang berada di sebelah tempat tidurnya ditemukan di dalam saku celananya. Sementara itu, Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Padang Utara, Kompol Albert Zai mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban dan juga telah mengamankan barang bukti terkait aksi pencurian ini, dan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil saksi. “Kita telah memintai keterangan dari korban, dan dalam waktu dekat kita akan panggil RT dan semua saksi-saksi yang ada, termasuk orang yang mengantarkan pelaku ke rumah sakit tersebut untuk dimintai keterangan, yang jelas kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan kita masih memburu pelakunya,” pungkasnya. (h/mg-adl)
www.harianhaluan.com
PADANG
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
9
AGAR LEBIH RAMAI
TPA Dibangun di Inpres II PADANG, HALUAN — Awal September, akan dimulai pembangunan tempat penitipan anak (TPA) di lantai tiga Inpres II Pasar Raya Padang. Pengerjaan diperkirakan berjalan selama dua bulan ke depan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal pada Haluan, Minggu (28/8). “Namun tidak semua lantai tiga tersebut akan dijadikan tempat penitipan anak, hanya sebagian,” ujar Endrizal. Endrizal menyatakan TPA dibangun agar pasar bisa semakin ramai. Terutama Inpres II. Selain itu agar pengunjung mau berkunjung ke lantai dua yang ada di pasar Inpres II maupun Inpres I. Dirinya berharap agar pembangunan TPA dapat berjalan lancar sehingga nantinya akan membuat pasar raya kian dikunjungi. Selain itu kemungkinan juga kantor Dinas Pasar juga akan dipindahkan ke tempat tersebut. Upaya ini agar pasar tidak sepi pada lantai atasnya. Sehingga pasar akan hidup karena kantornya pun ada di dalam pasar. Mal pedagang daging Inpres II lantai dua menyatakan belum mengetahui terkait rencana
pembangunan TPA di lantai tiga. Jika tujuan dinas pasar untuk membuat TPA agar pengunjung lebih ramai datang ke pasar Inpres II dirinya pun mendukung rencana tersebut. Namun tentu harus diperhatikan juga sarana dan prasana yang dibuat. Sementara itu Aida (30) pengunjung Pasar Raya menyatakan tidak mengetahui bahwa pasar Inpres II lantai tiga akan dibangun tempat penitipan anak. Dirinya menyambut baik jika memang dinas pasar akan membangun TPA. Namun harus diperhatikan bagaimana pengelolaannya. Tempat penitipan anak harus dikelola dengan baik jangan asal-asalan. Harus menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap. Dan yang paling penting adalah keamanan anakanak yang dititipkan. Selain Aida, Rini (32) pengunjung Pasar Raya menyatakan jika akan dibangun TPA oleh Dinas Pasar di Inpres II
PEMBANGUNAN — Dinas Pasar Kota Padang akan membangun tempat penitipan anak (TPA) di lantai tiga Inpres II. Pengerjaan akan dilakukan selama dua bulan ke depan. MELATI OKTAWINA
lantai tiga, harus diperhatikan keselamatan dan kenyaman karena terletak di lantai tiga tentu akan membuat orang kesulitan untuk mencapainya. “Harus disediakan seperti
tangga berjalan atau eskalator, agar tidak susah naik turun tangga,” tutur Rini. Ditambahkannya, Jika sarana dan prasana tidak disiapkan maka orang akan malas
untuk menitipkan anaknya di lantai tiga pasar Inpres II tersebut karena disana juga sepi sehingga keamanan harus sangat diprioritaskan oleh pengelola. (h/mg-mel)
DUA KORBAN LUKA DILARIKAN KE RUMAH SAKIT
Tabrakan Beruntun Akibat Angkot Ugal-ugalan PADANG, HALUAN — Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Aru, Kecamatan Lubuk Begalung, atau tepatnya di depan Kafe 24 Jam Agung pada Sabtu (27/ 8) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan, diduga kecelakaan tersebut menimpa beberapa kendaraan yakni mobil dan sepeda motor. Terlihat tiga unit mobil dan tiga unit sepeda motor saling bertumpukan di lokasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, mengakibatkan kemacetan panjang karena para pengguna jalan raya yang ingin menyaksikan kecelakaan beruntun tersebut. Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Asril Prasetya saat dihubungi Sabtu petang membenarkan tentang kecelakaan tersebut. Dia langsung menurunkan personel ke lokasi kejadian. Tidak ketinggalan,
SATU unit angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Raya-Indarung menabrak kendaraan yang terparkir di Jalan Aru, Kecamatan Lubuk Begalung pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 17.30 WIB. MUHAMMAD AIDIL
Unit Laka Lantas Polresta Padang juga turun untuk mengamankan lokasi kejadian dan melakukan identifikasi. “Kita mendapatkan kabar memang ada kecelakaan di lokasi tersebut, tapi saat ini sudah ditanggulangi oleh jajaran Satlan-
tas Polresta Padang,” ucap Asril. Kejadian berawal disaat mobil mini bus jenis Daihatsu Xenia dengan nomor polisi (nopol) BA 1208 QM yang diketahui milik mantan Camat Lubuk Begalung, Amistha Luthan yang sedang membeli makanan di Kafe Agung, tiba tiba sebuah angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Raya-Indarung dengan nopol BA 1328 AU yang dikemudikan oleh Angga Kamba (30) datang dengan kecepatan tinggi. Ia yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya langsung menabrak Mobil Xenia yang lagi parkir sehingga bagian belakang mobil mantan
Camat tersebut ringsek dan mobil tersebut terdorong ke dalam kafe sehingga etalase kafe yang terbuat dari kaca pecah menjadi berserakan. Tidak itu saja setelah angkot tesebut menabrak mobil Xeniaia pun menabrak dua sepeda motor jenis Honda Beat BA 6809 QA milik Damuri (68), warga Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung dan satu unit sepeda motor tanpa nopol milik Robert (27), warga Parak Lawehyang sedangterparkir didepan mobil tersebut dan setelah itu angkot yang berisikan penumpang sebanyak tiga orang tersebut langsung rebah kuda ke sebelah kanan. Disaat angkot tersebut rebah sang sopir yang bernama Angga Kamba warga Rimba datar langsung melarikan diri. Hal tersebut terlontar dari pemilik mobil yang tidak mau disebutkan namanya tersebut. “Disaat saya mendapatkan informasi kejadian tersebut, anggota saya ini tidak lagi berada di lokasi kejadian bang,” ungkapnya. Salah seorang saksi mata, Robert (27) kepada Haluan mengatakan ia sempat melihat angkot tesebut melaju dengan sangat cepat dan ketika ia menghindari Lubang yang sekitar 100 meter dari tempat kejadian ia tidak bisa mengendalikan kendaraannya, dan angkot akhirnya menabrak mobil dan dua motor yang dan langsung rebah ke sebelah kanan.
Redaktur: Afrianita
“Angkot itu sangat cepat kecepatannya, untung tidak ada korban dalam kejadian itu hanya saya lihat warga sekitar mengeluarkan tiga orang dua diantarnya langsung dilarikan kerumah sakit,” ungkapnya. Pemilik kafe, Efendi mengatakan, ketika itu ia sedang melakukan transaksi dengan Amistha yang hendak membeli nasi Goreng, dan ketika asyik berbincang bincang ia mendengar dentuman keras dan ia pun langsung lari ke dalam bersama Amistha untuk menghid\ndari tabrakan. Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kanit Lantas Polsek Lubuk Begalung IPDA Zulfikar mengatakan bahwa ketika dirinya mendapatkan informasi kecelakaan pihaknya langsung diminta oleh Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Asril Prasetya untuk mengamankan lokasi kejadian dan mengatur arus lalu lintas akibat ramainya warga setempat dan pengendara yang melintas melihat peristiwa tersebut. “Dalam kejadian tersebut dua penumpang masing masing bernama Media (30) warga PitamehTanjuang Saba, Kecamatan Lubuk Begalung dan Meri (35) warga Bypass ini mengalami luka di bagian kaki dan tangan akibat angkot itu terbalik dan langsung dilarikan ke Semen Padang Hospital untuk mendapatkan perawatan. (h/mg-adl)
Layouter: Syamsul Hidayat
10
PADANG
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
MASIH BERJUALAN DI SIMPANG KANDANG
Pedagang akan Diberikan Sanksi PADANG, HALUAN- Beberapa hari yang lalu Dinas Pasar Kota Padang sudah memindahkan sebanyak 200 pedagang di Jalan Simpang Kandang. Pedagang pun sudah tidak diperbolehkan untuk berjualan kembali di jalan tersebut.
Lingkar RRI Adakan Pentas Seni Nusantara PADANG, HALUAN — RRI Padang mengadakan Pentas Seni Nusantara, Sabtu (27/8) malam di halaman RRI Padang, Jalan Jendral Sudirman No 12 Padang. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam kesempatan ini mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang di selenggarakan oleh RRI Padang. “Kami merasa bangga dengan terus mengalirnya kebudayan-kebudayaan di hati masyarakat, apalagi dengan pergelaran pentas seni nusantara ini, kebudayaan yang ada di Indonesia akan terus terlestarikan dan terjaga perkembangannya,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Stasiun RRI Padang, Drs. H. Mirza MM di dampingi oleh H. Zulhizar Kasi Pro 4, Nani Darlis penyiar Pro 4 dan Mak Uniang Rendra yang juga penyiar Pro 4 mengatakan, pergelaran yang bertajuk pentas seni nusantara yang diselenggarakan pihaknya bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dalam mengembangkan talenta musik yang mereka punya. Sehingga dengan adanya kegiatan ini talenta-talenta yang dimiliki oleh masyarakat bisa tersalurkan. Selain itu pergelaran ini juga bertujuan untuk menghibur masyarakat minang dan mampu menimbulkan rasa kebersamaan terhadap orang-orang yang berasal dari kebudayaan-kebudayaan lain yang masih satu rumpun dengan negara Indonesia. “Orang-orang kebudayaan lain seperti Batak, Aceh, Ambon, Makasar yang ada di Sumbar bisa merasakan walaupun kebudayaannya berbeda tetapi kita tetap sama,” pungkas Mirza. Lebih lanjut dikatakan, RRI Padang juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki sanggar-sanggar musik, untuk ikut bergabung dengan pentas seni yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. Selanjutnya disebutkan Mirza, pihaknya menginginkan Gubernur Sumatera Barat bisa memberikan award kepada musisi yang telah lama karena saat sekarang ini banyak generasigenerasi muda yang mulai lupa kepada musisi hebat yang dimiliki oleh Sumatera Barat. Dalam pergelaran tersebut ditampilkan tarian kebudayaan dari berbagai daerah. Diantaranya Pasaman, Batak, Ambon , Makasar, Tapanuli, Pariaman dan Solok. (h/mg-ina)
BERJUALAN — Pedagang di Jalan Simpang Kandang pasar raya kembali berjualan di tempat ini dari siang hingga sore. Padahal dinas pasasr sudah melarang pedagang untuk berjualan di badan jalan, Minggu (28/8). MELATI OKTAWINA
Pelanggan PDAM Nunggak Rp30 M PADANG, HALUAN — Hingga saat ini, tunggakan rekening pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang mencapai Rp30 miliar . Rinciannya, tunggakan berjalan (dari pelanggan yang masih dialiri air) sebesar Rp12 miliar, dan tunggakan lain sebesar Rp18 miliar. Tunggakan ini, menurut Direktur Utama PDAM Kota Padang Ir. Muswendry Evytes Dipl., SE., kepada Haluan akhir pekan kemarin, berasal dari 16 ribu pelanggan . Sebanyak 12 ribu pelanggan yang menunggak, adalah pelanggan aktif (tunggakan dalam masa tiga bulan) dan sekitar 4 ribu pelanggan sudah dihentikan aliran airnya. Saat ini, tambah Muswendry. PDAM Padang memiliki 104 ribu
pelanggan. Diantaranya, 88 ribu adalah pelanggan aktif dan 16 ribu pelanggan non aktif (karena tidak membayar, sambungan diputus namun masih terdaftar) Muswendry yang saat itu didampingi Kabag SDM Fethriza dan Humas Richi menyebutkan, berbagai upaya sudah mereka lakukan agar para pelanggan ini melunasi tunggakan tagihan rekening air mereka. Targetnya, adalah pelanggan yang menunggak segera melunasi tagihan mereka secepatnya. “Pada dasarnya, warga Kota Padang ini memiliki niat baik untuk melunasi tunggakan tagihan mereka. Buktinya, banyak diantaranya yang langsung datang ke PDAM untuk membayar tunggakan tersebut. Tapi tentunya, para pelanggan ini juga me-
nginginkan layanan yang lebih baik dari kami. Nah, inilah yang sedang kami upayakan, melakukan pembenahan di sana-sini agar pelanggan merasa senang dengan pelayanan kami, dan tentunya akan berdampak pada lancarnya pembayaran tagihan nantinya,” papar Muswendry. Keberadaan PP tentang BUMD yang mengatur tent ang profesionalisme BUMD dinilai akan mampu meningkatkankan profesionalitas BUMD termasuk PDAM kelak. Hal ini, menurut Muswendry, yang nantinya juga akan berdampak pada tata kelola dan manajemen BUMD, sehingga bisa meminimalisir berbagai risiko, termasuk tunggakan. “Semoga saja PP tentang BUMD ini bisa segera direalisasikan,” harapnya. (h/atv)
ELPIJI 3 KG LANGKA
Agen Lakukan Operasi Pasar PADANG, HALUAN — Sejak dua pekan terakhir, Gas Elpiji 3 Kg makin sulit didapat di pasaran. Nyaris, di pangkalan hingga pengecer, kehabisan stok. Kesulitan ini membuat masyarakat, khususnya yang bergerak di sektor UMKM, melakukan kegiatan produksi. Untuk merespon kebutuhan pasar tersebut, agen Elpiji 3 Kg di Padang diminta Pertamina untuk melakukan operasi pasar dengan menjual gas elpiji yang dijatah kepadanya, langsung ke konsumen. Salah satu PT Lunar Energi Semesta (LES) yang melakukan operasi pasar pada Minggu (28/8). Menurut pimpinan PT
www.harianhaluan.com
LES, Edirwan, mereka melakukan operasi pasar di sejumlah titik, yakni di Sawahan, Anduring, Jati, Ampang, dan Berok Gunung Pangilun. Saat melakukan operasi pasar tersebut, 290 tabung elpiji 3 Kg ludes dalam waktu singkat. “Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi sehingga upaya yang kami lakukan terasa efektif. Minimal, konsumen hanya diperbolehkan membeli 2 tabung agar terdapat pemerataan,”kata Edi. Harga yang dijual kepada konsumen ini sesuai dengan HET dari gubernur Sumbar, yakni Rp17 ribu pertabungnya. Selain itu, Edi juga menyebutkan pihaknya juga di-
minta Pertamina untuk memasok gas elpiji 3 Kg ini minimal ke dua pangkalan gas. “Jadi, selain menyebar melalui operasi pasar langsung ke konsumen, kami juga mendistribusikan ke pangkalan, sesuai dengan arahan kepada kami,”katanya Sebelumnya, diberitakan gas elpiji 3 kilogram “menghilang” dari peredaran. Seorang warga Komplek Perumdam, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Lis (22) mengeluhkan susahnya mencari gasa warna kuning tersebut. “Sudah tiga tempat saya tanya, barangnya kosong semua. Pedagangnya bilang lagi langka,” ucap Lis, Jumat (26/8).
PT Lunar Energi Semesta (LES) melakukan operasi pasar pada gas elpiji 3 kg, Minggu (28/8).
Hal tak jauh berbeda juga disampaikan oleh warga Dadok Tunggul Hitam, Jus (48). Menurut Jus, sekitar tiga hari yang lalu ia mau membeli elpiji 3 kg di penge-
cer tempat biasa ia berlangganan yang tak jauh dari rumahnya. Namun saat sampai di kedai dimaksud ia terpaksa balik kanan karena apa yang dicari lagi kosong. (h/mat)
Namun pantauan Haluan, Sabtu sore (27/8) dan Minggu siang (28/8) pedagang kembali berjualan di Jalan Simpang Kandang. Pedagang yang berjualan pun tampak memenuhi jalan tersebut. Saat dipantau ke tempat pemindahan yang diberikan Dinas Pasar hanya sebagian pedagang yang berjualan di sana. Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pasar kota Padang Endrizal menyatakan sudah melarang pedagang untuk tidak berjualan kembali di jalan. Pedagang sudah diberikan tempat untuk berjualan di dalam pasar. Namun pedagang kembali berjualan setelah para anggota trantib maupun Satpol Pamong Praja tidak menjaga lagi dan kembali ke kantor. Endrizal pun menyatakan bahwa para pedagang sudah dijaga dari pukul 03.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Sehingga dari jam tersebut pedagang tidak ada yang berjualan di Jalan Simpang Kandang. “Pedagang tersebut kembali berjualan ke jalan ketika petugas keamanan sudah tidak berada di tempat,” tutur Endrizal. Endrizal juga mengetahui bahwa pedagang kembali berjualan pada siang hari hingga sore ke badan jalan. Hal ini membuat Endrizal akan memberikan sanksi kepada para pedagang yang kembali berjualan. Sanksi berupa pengambilan sarana berjualan pedagang, hal ini sudah dilakukan semenjak
Jumat (26/8) hingga Sabtu sore, sudah dua orang yang terkena sanksi. “Sanksi yang diberikan adalah pedagang yang kembali berjualan di jalan satu atau dua pedagangnya akan diamankan barang dagangnya oleh Dinas Pasar. Pedagang tersebut akan terkena ancaman tindakan pidana ringan (tipiring). Sebenarnya kasihan juga melihat pedagang yang diambil barang dagangnya namun jika dibiarkan maka usaha pemindahan pun akan sia-sia. Dan jalan tersebut tidak akan bebas dari pedagang,” ucap Endrizal. Dirinya pun juga menyatakan satu bulan ke depan akan terus mengawas pedagang yang kembali berjualan di jalan maka sarana berdagangnya akan diambil. Setiap harinya akan ada satu hingga dua orang pedagang yang akan diamankan barangnya jika masih ada yang berjualan di Jalan Simpang Kandang tersebut. Sementara itu Beni pedagang di Simpang Kandang menyatakan bahwa memang pada siang hingga sore hari kembali berjualan di Jalan. Hal ini dilakukan oleh para pedagang karena di tempat pemindahan mereka sepi dari pembeli. Sepi pembeli tentu akan membuat pedagang merugi. Pembeli pun kebanyakan hanya mau membeli di Jalan Simpang Kandang. Hanya sedikit pembeli yang mau berbelanja ke dalam. (h/mg-mel)
Oktober, Ikasmantri 91 Helat Reuni Perak PADANG, HALUAN — Lama tak bersua, Ikatan Alumni SMA 3 (Ikasmantri) Padang Angkatan 91, berencana menggelar reuni. Usai melepas seragam putih abu-abu 25 tahun silam, para alumni yang jumlahnya sekitar 400 orang itu, sibuk dengan peruntungan masingmasing. Rencananya, Reuni Perak itu akan dihelat 7-8 Oktober mendatang. “Kita mengharapkan seluruh alumni IKASMANTRI 91 bisa hadir dalam Reuni Perak ini. Dalam registrasi sementara yang dilakukan, sudah mendaftar sekitar 200 orang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Reuni Perak, Budi Akhirul Putra saat menggelar pertemuan dengan rekanrekan alumni IKASMANTRI 91 Korwil Padang, Minggu (28/8) di Padang. Budi yang didampingi panitia lainnya Bambang S, Patria Nagara dan Amor Fatille menyebut, serangkaian kegiatan sudah dirancang untuk pertemuan akbar itu. Diantaranya, kegiatan sepeda santai dari sekolah menuju Pantai Padang. Tiba di pantai, dilanjutkan dengan melepas penyu. Alumni juga akan bertatap muka dengan siswa SMA 3
Redaktur: Afrianita
Padang, dalam sesi diskusi dan motivasi bagi mereka. Diharapkan, para siswa SMA 3 dapat menimba pengalaman dari senior-seniornya yang sudah melanglang buana. Karena untuk meraih kesuksesan itu tidak mudah, butuh perjuangan. “Kita juga akan membentuk IKASMANTRI Foundation, yang fokus pada sektor pendidikan, sosoal dan keagamaan. Kita akan membantu rekan alumni yang terkendala dengan pembiayaan pendidikan anak-anaknya, juga anak-anak rekan alumni yang sudah dipanggil Yang Kuasa,” ujar Patria. Untuk kebersamaan, seluruh alumni diwajibkan memakai pakaian menyerupai pelajar SMA, dengan atasan putih dan celana/rok warna abu-abu. Usulan ini tak urung mendapat respon beragam dari para alumni. Namun dengan semangat kekeluargaan dan mengenang kebersamaan 25 tahun silam, semua sepakat mengenakan seragam putih abu-abu. Momen Reuni Perak ini, juga diisi dengan musyawarah besar (Mubes) IKASMANTRI 91, memiliuh pengurus Ikasmantri 91 periode mendatang. (h/vie)
Layouter: Syamsul Hidayat
KAMPUS
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
11
KEKURANGAN DOSEN AHLI
Unand Usulkan Dosen Khusus PADANG, HALUAN — Mencukupi kebutuhan dosen dari berbagai bidang ilmu, Universitas Andalas mengajukan sejumlah pegawai negeri untuk mendapatkan Nomor Induk Khusus Dosen (NIDK). Saat ini pemerintah membuka kesempatan kepada pegawai negeri, pensiunan, maupun orang yang ahli di bidangnya untuk mengajar di perguruan tinggi yang kemudian disebut dengan dosen profesi atau dosen khusus. Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni usai mewisuda 1.950 lulusan, Sabtu (27/8) lalu di Auditorium mengatakan, saat ini ketersediaan dosen sudah sesuai dengan rasio yang ditetapkan pemerintah. Yaitu, 1: 20 untuk IPA dan 1: 30 untuk IPS. Unand memiliki 1.391 dosen dengan 1.114 dosen yang aktif. Dosen tidak aktif ini disebabkan sedang melanjutkan program doktor sebanyak 277 orang. Dari ribuan dosen ini, sebanyak 509 sudah meraih gelar doktor dan 141 dosen menjadi guru besar. “Bagi fakulas baru rasionya kita cukupkan. Karena sudah beberapa tahun ini, Unand tidak mendapatkan formasi untuk penerimaan dosen PNS. Untuk mencukupi kita manfaatkan pengawai
negeri yang akan mendapatkan NIDK, sebagai izin mereka mengajar,” ucap Tafdil. Sementara kebutuhan dosen dengan konsentrasi ilmu tertentu banyak dibutuhkan beberapa fakultas baru dan fakultas kedokteran Unand. Wakil Rektor II Unand Asdi Agustar mengatakan, pengusulan dosen profesi saat ini diajukan oleh Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Keperawatan. Dalam acara Wisuda III Unand tahun 2016 ini, Unand juga menyatakan akan menggelar Lustrum XII atau peringatan hari jadi ke-60 pada 13 September mendatang. Unand juga sedang menyiapkan soft opening Rumah Sakit Pendidikan di tahun 2016 ini. (h/eni)
SAMBUT ERA TECHNOPARK — Direktur PNP Aidil Zamri didampingi Ketua Senat Mafrial Muluk, Wakil Direktur I Albar dan Ketua Panitia Rembuk PNP Narzis Nazaruddin memukul gong tanda dimulainya kegiatan Rembuk PNP 2016 di Hotel Mercure, Minggu (28/8). Isu penting yang dibahas dalam kegiatan ini adalah pembuatan kawasan industri yang dikenal dengan technopark. DOK
PNP Akan Hadirkan Technopark Beasiswa S2 di China MUNGKIN Anda sudah pernah mendengar beasiswa S2 di China Schwarzman Scholars. Programnya memang terbilang baru. Didirikan oleh Stephen A Schwarzman, pemimpin, CEO sekaligus COFounder Blackstone. Beasiswa Schwarzman Scholars dirancang untuk menyiapkan generasi pemimpin-pemimpin masa depan abad 21. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beragam fasilitas bagi kandidat terpilih. Ada tiga disiplin ilmu yang ditawarkan jika Anda berencana melanjutkan studi S2 menggunakan Schwarzman Scholars. Yakni Public Policy, Economics and Business, dan International Studies. Ketiga program kuliah tersebut menggunakan bahasa pengantar Inggris yang berlangsung di Schwarzman College, Tsinghua University, Beijing, China. Program berlangsung selama satu tahun. Tahun ini kuota beasiswa Schwarzman Scholars sebesar 125 orang. 35 persen dari jumlah tersebut diperuntukkan bagi pelamar internasional, termasuk Indonesia. Selebihnya (75 persen) akan diisi oleh kandidat negara lain, yakni Amerika Serikat dan China. Beasiswa Schwarzman Scholars mencakup kebutuhan studi, di antaranya biaya kuliah, asrama, biaya keberangan dan kepulangan dari Beijing, studi tour, buku dan perlengkapan yang dibutuhkan, laptop Lenovo dan smartphone, asuransi kesehatan, serta uang saku sebesar $ 3.500. Pendaftaran: Daftarkan diri Anda dengan melengkapi formulir aplikasi secara online di laman Schwarzman Scholars. Pendaftaran dan pengajuan aplikasi online dibuka 15 April 15 September 2016. Wawancara para semifinalist akan digelar di salah satu tempat ini, Bangkok (28 Oktober), London (2 November), dan New York (7 November). Pengumuman kandidat terpilih akhir akan disampaikan pada pertengahan November 2016. Pendaftaran beasiswa ini sudah termasuk pendaftaran ke Tsinghua University.***
PADANG, HALUAN —Politeknik Negeri Padang (PNP) persiapkan diri menyambut technopark yang direncanakan akan dibangun di Lubuak Bunta, Padang Pariaman bersamaan dengan pendirian gedung kampus baru. Nantinya, technopark ini akan menjadi tempat berkumpulnya akdemik, industri dan pemerintah untuk pemanfaatan riset ilmiah di masyarakat dan industri. “Ini seiring dengan keinginan Menristekdikti untuk hilirisasi hasil penelitian. Kami saat ini sedang berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitian sehingga bisa termanfaatkan oleh masyarakat. Dan tentunya ini butuh dana yang besar,” ucap Direktur PNP Aidil Zamri usai membuka Rembuk PNP 2016 bertemakan Workshop Pengembangan Pendidikan Tinggi Vocational Berbasis Technopark di Hotel Mercure, Minggu (28/8). Aidil menyebutkan, selama ini hasil-hasil penelitian dosen hanya sampai sebatas laporan. Nantinya, hasil penelitian ini,
apalagi yang dihasilkan oleh pendidikan vokasi bisa ditampilkan di jurnal. Dalam Rembuk PNP 2016 ini, Aidil juga mengatakan, PNP menargetkan beberapa hal. Salah satunya adalah persiapan menuju Badan Umum Layanan (BLU). Termasuk dengan menargetkan setengah dari program studi yang ada saat ini meraih akreditasi A. “Menuju perguruan tinggi dengan BLU ini setidaknya jumlah mahasiswa harus mencapai 10.000 orang. Sementara kemampuan daya tampung PNP saat ini baru sekitar 4.000 mahasiswa. Karena itu, dengan kepindahan ke Padang Pariaman ini, kami akan mendapatkan tempat yang lebih luas dan citacita ini bisa terwujud,” terangnya. Terkait pengembangan kampus di Padang Pariaman ini, Aidil menyebutkan pemerintah daerah sudah bersedia membebaskan lahan seluas 50 hektare beserta jalan masuk ke kawasan ini. Hingga saat ini, rencana ini masih terus dibicarakan dan akan diteruskan ke pihak Kemenristekdikti.
Aidil menambahkan, salah satu tujuan rembuk ini adalah membahas rencana penerbitan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) bagi lulusan. Dalam SKPI ini akan tergambar mata kuliah beserta nilai mahasiswa dan kompetensi yang dimiliki mahasiswa. Hal ini akan memudahkan lulusan menghadapi persaingan di era MEA. “Untuk itu kami mengundang Politeknik Elektronika Negeri (PEN) Surabaya dan Politeknik Bandung untuk menjelaskan penyusunan SKPI ini, karena mereka telah lebih dulu mengeluarkan SKPI ini,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Rembuk PNP 2016 Narzis Nazaruddin mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta yang berasal dari struktural PNP, keluarga besar akademi komunitas yang akan merumuskan rencana PNP ke depan. Narzis juga mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, industri dan dunia akademik dalam banyak hal. (h/eni)
Kuota Bidikmisi Akhirnya Ditambah PADANG, HALUAN —Universitas Andalas akhirnya mendapatkan tambahan kuota bidikmisi. Dari 490 kuota yang disediakan oleh Kemenristekdikti, kini ditambah hingga menjadi 1.000 penerima bidikmisi. Namun, hal ini tidak menyelesaikan masalah. Sebelumnya, sebanyak 1.500 penerima bidikmisi dinyatakan lulus di Unand. Sayangnya, hingga masa pendaftaran mahasiswa baru, kuota masih dibatasi oleh pemerintah sehingga sekitar 1.010 calon mahasiswa gagal
memperoleh Bidikmisi dan harus membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Lalu Unand mengusulkan kembali penambahan kuota, namun pemerintah tidak menyanggupi seluruhnya. “Jadinya sekitar 500 mahasiswa lagi masih harus dicarikan beasiswa. Untuk menetapkan kembali siapa yang berhak mendapatkan beasiswa bidik misi, kami kembali menyeleksi dari 1.010 mahasiswa yang lolos,” ucap Wakil Rektor II Unand Asdi Agustar kepada
wartawan, Sabtu (27/8). Ia mengatakan, hingga saat ini besaran dana bidikmisi yang diterima mahasiswa masih sama dengan tahun sebelumnya, Rp600 ribu per bulan. Wacana pemerintah menaikkan dana bidikmisi menjadi satu juta rupiah per bulan belum dilaksanakan tahun ini. Terkait mahasiswa bidikmisi ini, Asdi juga mengatakan, mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa lanjutan hingga jenjang S2 dan S3 asalkan bisa mempertahankan prestasinya. (h/eni)
REKTOR Unand Tafdil Husni saat menyalami wisudawan III Unand 2016 dari program doktor, Sabtu (27/8). DOK
PENGIRIM MAKALAH DI FORUM AICIS
IAIN Bukittinggi Peringkat 10 Besar BUKITTINGGI, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi menduduki peringkat 10 besar nasional dalam mengirim makalah pada acara Annual Internasional Confrence on Islam Studies (AICIS) ke 16 yang akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 4 November 2016 mendatang di IAIN Raden Intan Lampung. Wakil Rektor I IAIN Bukittinggi, Asyari mengatakan Forum IACIS itu merupakan forum akademik cendekiawan. Forum ini nantinya akan diikuti oleh cendikiawan, baik yang berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) maupun di luar PTKIN (dalam dan luar negeri). Untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut setiap perguruan tinggi diwajibkan mengirimkan makalah dengan tema seputar Kontribusi Islam terhadap Peradaban Indonesia. “Alhamdulillah tahun ini kita mempunyai kontribusi yang cukup besar pada kegiatan tersebut. Kita meraih peringkat 10 besar pengirim makalah, yang merupakan
hasil dari tulisan dosen kita,” kata Asyari kepada Haluan di ruangannya, Jumat (26/8). Ia menjelaskan, sebanyak 25 makalah atau paper dari dosen-dosen IAIN Bukittinggi akan meramaikan kegiatan AICIS tersebut. Ia berharap, dari 25 makalah itu setidaknya dapat lolos sebanyak 13 makalah. Makalah makalah itu nantinya tambah Asyari, akan diterbitkan di jurnaljurnal internasional. Selain itu, forum AICIS akan menghadirkan pembicara-pembicara di tingkat internasional seperti pembicara dari Timur Tengah, Australia, Inggris, Malaysia dan Negara lainnya. “Kita setiap tahun mengikuti AICIS, namun tahun ini kita paling banyak mengirimkan makalah. Ini menandakan bahwa dosen-dosen kita banyak mempunyai tulisan tentang Studies Islam. Sebagaimana kita ketahui bahwa Forum AICIS ini adalah forum bergengsi. Oleh sebab itu, kita akan memanfaatkan momentum tersebut untuk menaikkan peringkat IAIN Bukittinggi di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Asyari. (h/ril)
adanya prakarsa penerbitan jurnal internasional, bukan jurnal abal-abal, agar univeritas di Indonesia tidak terpinggirkan di kancah perguruan tinggi internasional lainnya,” katanya. Menanggapi ini, Ketua Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia Dr Laksanto Utomo m engatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas dorongan perlunya mendirikan jurnal ilmiah internasional. APPTHI kini sedang merintis pendirian jurnal internasional khususnya bidang humaniora, dan akan menggandeng universitas di luar negeri yang sudah mempunyai jural internasional, seperti dari Universitas Malaysia dan Filipina.
“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan dua universitas yang ada di Malaysia dan Pilipina, mudah-mudahan tahun ini sudah ada Nota Kesepahaman (MoU),” kata Laksanto. Laksanto mengatakan sampai saat ini banyak para penulis ilmiah bidang hukum, tetapi karena para “reviewernya” atau peninjau tulisan d i bidang itu minim, sehingga berpengar uh pada jumlah tulisan yang terpublikasikan. “Itulah sebab nya, APPTHI terdorong mendirikan jurnal internasional dan melakukan MoU dengan pihak lain untuk menambah jurnal hukum dan meningkatkan jumlah reviewer-ya,” kata Laksanto. (h/ant)
Pengajuan Guru Besar Cukup Dua Bulan JAKARTA, HALUAN — Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kemenristek Dikti Prof Dr Ali Gufron Mukti kembali menegaskan tidak benar jika proses pengurusan jenjang kepangkatan dosen untuk menjadi guru besar butuh waktu lama atau bertahun-tahun. “Cukup dua bulan saja sudah dapat dilihat apakah permohonannya diterima atau tidak,” katanya kepada pers di Jakarta, Kamis (25/8). Hal itu disampaikan menjawab keluhan dari para anggota Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) yang mengeluhkan kurangnya guru besar di kalangan Fakultas Hukum, khususnya perguruan tinggi swasta karena lamanya proses penguwww.harianhaluan.com
rusan menjadi guru besar. Menurut Gufron, anggapan itu tidak benar karena sejak dia berada di jajaran Kemenristek bersama Menteri Kemenristek Prof Dr Muhammad Nasir bersepakat untuk mempermudah proses pengurusan kepangkatan khususnya para calon guru besar yang di Indonesia yang jumlahnya relatif masih minim. “Dulunya mungkin bisa 5-6 tahun baru dapat dilihat apakah usulan dari rektor dapat disetujui atau ditolak. Saat ini cukup dua bulan, sudah dapat dilihat,” kata mantan Wamenkes seraya mengatakan biasanya yang lama itu karena syarat pengajuannya kurang. Salah satu syarat yang biasanya sulit dipenuhi calon
guru besar atau profesor adalah pernah menulis karya ilmiah di jurnal internasional yang “terindex Scopus”. Biasanya para calon guru besar mengalami kesulitan memasukkan karya ilmiahnya pada jurnal tersebut. Karenanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Perguruan Tingi saat ini sudah mengumpulkan ratusan jurnal internasional yang punya reputasi tinggi atau yang terakreditasi. “Para calon guru besar saat ini tidak harus terpaku mengirim karya ilmiahnya ke jurnal yang terindex Scopus, tetapi banyak jurnal lain yang juga punya reputasi internasional yang diakui oleh Kemenristek dan Dikti,” katanya.
Daftar jurnal itu bisa dilihat di laman resmi Ditjen Dikti. Seorang calon profesor minimal atau setidaknya pernah menulis di jurnal internasional tiga kali, atau minimal satu kali terkait kajian seperti ilmu hayati (life scieces), ilmu sosial (social sciences) yang di dalamnya termasuk ilmu humaniora atau hukum, dan ilmu kesehatan (health sciences). “Masak ada seorang calon profesor tidak pernah menulis di ranah internasional,” katanya. Ali Gufron Mukti mengingatkan, pihaknya mengumpulkan jurnal internasional yang terakreditasi atau diakui oleh Dikti tersebut agar memudahkan para calon guru besar memasuk-
kan karya ilmiahnya tidak sembarang jurnal. “Saat ini ada ribuan jurnal internasional, ada yang baik dan ada yang bersifat abaabal atau bahkan predator jurnal. Predator jurnal adalah jurnal internasional tetapi karya ilmiah yang dimuat bukan karena t ulisan itu mempunyai dampak (impac) kepada masyarakat. Tetapi tergantung pembayaranya, sehingga mengabaikan norma akademik atau intektual seseorang. Itu yang kami hindari,” katanya. Ia juga mendorong pendirian jurnal ilmiah bertaraf internasional yang diprakarsai oleh universitas atau lembaga studi hukum Indonesia. “Kami terus mendorong
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
12
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA KECAMATAN MUNGKA MENUJU AGROWISATA
Lahan Tidur Ditanami Pisang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jorong Padang Kandi, Kecamatan Guguk dan Jorong Manganti Kecamatan Mungka berpotensi untuk agriwisata tanaman pisang.
Lingkar Nelayan Tangkap Koto Panjang Diberdayakan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dinas Perikanan Limapuluh Kota, memprogramkan untuk membina 1.500 orang anggota pada enam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang berprofesi sebagai nelayan tangkap ikan di perairan PLTA Koto Panjang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Mereka yag berprofesi sebagai nelayan tangkap itu, rencananya akan diberikan peralatan tangkap, sarana prasarana dan perlengkapan perahu penangkap ikan mereka. Melalui bantuan tersebut diharapkan akan menambah pendapatan bagi nelayan, sekaligus diharapkan mampu meningkatkan kesejehteraan keluarga masing masing. Kadis Perikanan setempat, Refilza diwakili Kabid Penataan, Pengawasan dan Pengendalian Perikanan, Witra,P yang dihubungi kemarin mengatakan, perairan PLTA Koto Panjang beserta beberapa sungai yang mengalir ke kawasan itu berpeluang untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi nelayan tersebut. ”Selain bantuan alat tangkap ikan dan peralatan perahu, juga anggota yang tergabung dalam KUBE juga akan dilakukan pembinaan, kalau perlu diberikan juga pelatihan terhadap mereka. Supaya anggota nelayan tangkap itu lebih trampil dalam menangakap ikan serta mengelola hasil tangkapan mereka,” sebut Witra. Pada bagian lain disebutkannya, tak hanya nelayan tangkap, tahun ini juga bakal dilanjutkan penambahan lahan program mina padi (melepas ikan bersama padi) yang melibatkan para anggota kelompok ikan. “Sebelumnya, nagari Mungka dan Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka juga sudah melaksanakan program tersebut dan berhasil dengan baik,” ulasnya. Anggota DPRD Limapuluh Kota, dapil Kecamatan Harau, Mungka dan Guguk, Putra Satria Veri yang dihubungi terpisah sangat mendukung program mina padi. (h/zkf)
Karena itu, generasi muda pada kedua jorong itu bertekat mencetuskan agrowisata tanaman pisang, sebab hasil panen pisang kalau dikelola dengan baik, diyakini akan mampu menambah pendapatan masyarakat. “Kita sudah mempersiapkan rencana yang matang untuk menanam beberapa jenis bibit pisang. Pada tahap awal ini di persiapkan lahan seluas lima hektare. Lagi pula pemeliharaan tanaman pisang tidak sulit dan mampu berbuah dalam waktu singkat serta pasarannya masih luas, karena hampir setiap masyarakat mengkonsumsi pisang dari desa sampai ke kota,” ujar tokoh pemuda VII Koto Talago, Putra Satria Veri pada Haluan, Minggu (28/8) kemarin. Disebutkannya, di Jorong Padang Kandi saja sedikitnya belasan hektare lahan tidur
yang bisa ditanami dengan pisang, begitu juga di Jorong Manganti yang juga punya lahan tidur yang cukup luas. Nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan agrowisata pisang yang belum dipopulerkan daerah lain. Menurut Pura Satria Veri, tahap awal seluas lima hektare ini, bakal dipilih bibit pisang yang buahnya laris dipasaran, termasuk pisang yang agak langka yakni, pisang timbatu yang biasanya di jual pedagang untuk bahan goreng pisang. “Nantinya penduduk setempat bisa saja berbisnis buah pisang, utamanya bagi wisatawan yang datang berkunjung serta untuk kebutuhan daerah lain,” ulasnya lagi. Pemuka masyarakat Padang Kandi, Khalid secara terpisah juga mengungkapkan, tanaman pisang berpotensi menambah pendapatan
KAWASAN WISATA — Air Terjun Lubuk Batu Bulan yang terletak pada Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota. Meski memiliki keindahan alam yang begitu memukau, lokasi ini tercatat masih merupakan salah satu daerah terisolir di Kabupaten Limapuluh Kota. IST
penduduk. “Pasalnya, penduduk yang bertanam pisang baru dengan skala kecil, diusahan petani di masing-
Tim Blue City Wakili Sumbar Tingkat Nasional
TIM Blue City asuhan pelatih Fahmi Ismail, juara Piala Menpora Sumbar 2016. IST
PA YA K U M B U H , HALUAN —Setelah tampil sebagai juara Sumbar, Blue City Payakumbuh berhak mewakili Sumatera Barat dalam kejuaraan Piala Menpora Tingkat Nasional di stadion Sidoarjo, Jawa Timur, yang akan dimulai 5 September mendatang. Sementara itu, penyerang Blue City Deby Maulana, terpilih sebagai pemain terbaik. Pelatih Blue City Fahmi
Ismail didampingi asisten pelatih, Dasril, yang dihubungi kemarin mengatakan, dalam pekan ini juga, anakanak harus berlatih kembali, karena harus berlaga lagi dalam Piala Menpora di Sidoarjo. Untuk tingkat nasional nanti, Fahmi belum berani sesumbar, terhadap peluang timnya. Namun, Fahmi mengaku tidak akan menjadi pecundang dalam iven ter-
sebut. “Kita akan berjuang maksimal dan bermain lepas dalam kejuaraan ini,” tegasnya. Tim Blue City Payakumbuh, di final Piala Menpora U-14 Sumatera Barat, di lapangan UNP di Lubuk Buaya Padang, Sabtu (27/8). Gol semata wayang Devin, dibabak kedua, mengantarkan Blue City merebut gelar juara dan membuyarkan harapan tim Dispora Limapuluh Kota untuk menjadi pemuncak kejuaraan. Laga sekandang partai final Piala Menpora itu, berlangsung cukup seru dan menegangkan. Kedua tim yang sering latih tanding bersama sebelum kejuaraan, sudah mengetahui kelemahan dan keunggulan. Hanya saja, dalam penyelesaian akhir, Blue City lebih beruntung. Sebuah kerjasama rapi di menit ke-58, dapat diselesaikan Devin dengan baik. Gol pemain belakang tersebut sudah cukup bagi Blue City untuk merebut gelar juara. (h/zkf)
masing lahan mereka sebagai pekerjaan sampingan, belum menjurus ke kebun pisang yang profesional, sehingga
produksi pisang masih rendah,” pungkas Kadis Kehutanan dan Pertambangan itu. (h/zkf/hel)
M. Nashuha Juara Gerak Jalan Santai PAYAK U M B U H , HALUAN — Peringatan Hari Koperasi Nasional ke69 di Kota Payakumbuh berlangsung dengan beragam kegiatan. Ratusan anggota koperasi di kota ini, mengakhiri rangkaian kegiatan hari koperasi nasional (Harkopnas) dengan gerak jalan jantung sehat, Minggu (28/8). Wawako Payakumbuh, H. Suwandel Muchtar, bersama Kadiskoperindag Dahler, serta pengurus Dekopinda, pengurus koperasi dan sejumlah pimpinan SKPD, ambil bagian dalam gerak jalan jantung sehat itu, dengan mengambil star dan finis di Medan nan Bapaneh, dengan menyusuri rute jalan utama di Payakumbuh. Usai gerak jalan, Dekopinda menyediakan 75 doorprize buat pemenang lewat undian nomor peserta. Sebelumnya, Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, juga melepas lomba marathon 5 Km, diikuti puluhan pelajar SLTA di Payakumbuh. Tampil sebagai pemenang dalam marathon 5 K itu, M. Nashuha dari SMAN 3, disusul pelari
Val Yauma dari SMAN 1 dan Bobi Chandra dari SMAN 3, sebagai juara II dan III. Sedangkan di bagian puteri, pemanang marathon 5 K ini, diraih Siska Putri Maidi (SMAN 3), Nur Andini (SMAN 1) dan Sovi Novita Sari MAN 2). Pemenang marathon 5 K ini, merebut total hadiah Rp4,5 juta yang disponsori Bank Nagari Payakumbuh. Pemenang pertama memperoleh hadiah Rp1 juta, pemenang II mendapat hadiah Rp750.000 dan pemenang III kebagian hadiah Rp500.000, selain tropy yang disediakan Dewan Koperasi Daerah Payakumbuh. Selain gerak jalan jantung sehat, marathon 5 K, Harkopnas di Payakumbuh juga dimeriahkan dengan lomba tangkas terampil antarkoperasi dan tinngkat SLTA. Untuk lomba ini, keluar sebagai juara I/II/III untuk tingkat koperasi, masing-masing Koperasi SMKN 3, KUD Koto nan Gadang dan Koperasi SMPN 9. Sedangkan tingkat SLTA, pemenang I/ II dan III diraih MAN 2, SMAN 1 dan SMKN 1 Payakumbuh.(h/zkf)
Marshal Ikut Bersihkan Semak Belukar LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Puluhan petani di Jorong Suayan Randah, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru merasa senang dan terharu setelah didatangi Marshal, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota pada Minggu (28/8) kemarin. Kenapa tidak, telah belasan tahun lalu, baru kali ini, daerah penghasil padi di Kabupaten Limapuluh Kota itu didatangi anggota dewan secara resmi. “Kami sangat bangga atas perhatian pak Marshal anggota dewan dapil Akabiluru ini. Setelah belasan tahun lalu, baru kali ini kita bisa berkumpul dengan anggota dewan,” terang Datuak Patiah, saat makan bersama dengan anggota DPRD Limapuluh Kota dan puluhan petani lainnya. Sepanjang Minggu itu, dari pagi hingga petang, Marshal berbaur dengan petani. Masuk sawah, bersihkan semak-semak bandar, cari sumber mata air hingga makan bersama disiang hari. Saat makan siang yang dihi-
www.harianhaluan.com
dangkan oleh ibu-ibu disana dengan saling membaur itu, diselingi kegiatan diskusi dalam menyerap aspirasi bersama Marshal. “Sudah 14 tahun daerah kita kekeringan, banyak sawah yang tidak bisa menghasilkan padi,” ucap Almadinir Angku Rajo, salah seorang petani setempat. Begitu juga yang disampaikan petani lainnya, Edi Warman dan Abdul Nazar, dalam mengatasi kekeringan harus ada solusi. “Irigasi sangat dibutuhkan untuk mengaliri sawah-sawah petani. Ini yang kita harapkan,” ucap mereka. Tak hanya masalah pertanian yang disampaikan masyarakat Suayan saat didatangi anggota dewan, tetapi akses jalan yang layak juga usulan warga ke Marshal. “Kita harapkan juga ada jalan yang mulus sampai ke kampung-kampung,” minta warga lainnya. Sementara, Marshal mencatat seluruh aspirasi masyarakat yang disampiakan kepada politisi Partai Demokrat
tersebut. Marshal berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan seluruh aspirasi dan kebutuhan masyarakat konstikuennya di gedung dewan. Marshal merasa bahagian bisa bertemu dan berbicara langsung dengan masyarakat daerah pemilihannya. “Kita gotong-royong bersama masyarakat Suayan. Ini juga dalam kegiatan reses anggota DPRD Limapuluh Kota ke daerah pemilihannya,” ucap Marshal. Nagari Suayan Randah sendiri, katanya, merupakan kawasan berbukitan. Sawah MARSHAL, anggota DPRD Limapuluh Kota berbaur dengan pun berjenjang tetapi malah petani di Suayan dalam menyerap aspirasi masyarakat terhadap daerah itu kering dengan air. daerah pilihannya. DADANG Ada ratusan petak sawah warga yang gagal panen aki- Murshal. nya lagi, masyarakat setempat bat tidak dialiri air. Ada satu mata air yang sepakat akan gotong royong “Padi memang bisa tum- terletak ketinggian puncak lagi dalam membangun salubuh dan besar tetapi ketika bukit. Tetapi mata air itu, ran air dari puncak bukit. akan panen malahan padi ucap Marshal berada jauh “Pekan depan ini akan kita tidak berisi alias puso. Ini dari sawah-sawah petani. lakukan bersama dengan yang membuat petani merugi. “Nanti kita akan pasangkan masyarakat Suayan,” kata Ini akibat kekurangan paso- pipa dalam mengaliri air Marshal yang juga merukan air ke sawah-sawah pe- hingga sampai ke sawah pakan anggota DPRD tani. Ada juga sawah yang petani,” ucapnya lagi. Kabupaten Limapuluh Kota. retak akibat kekeringan,” kata Pada pekan depan, ucap- (h/ddg)
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
AGAM DAN BUKITTINGGI
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
13
WAKO LEPAS FESTIVAL SONSANG
Pemko Dukung Pariwisata Agam
WALIKOTA Ramlan Nurmatias melepas peserta jalan santai kegiatan festival Sonsang di Pelataran Jam Gadang, Minggu (28/8) ditandai pengibaran bendera start. YURSIL
Lingkar
Harga Sawit Sentuh Rp14 Ribu AGAM,HALUAN — Petani sawit di wilayah Agam Barat kembali bergairah setelah harga sawit naik mencapai Rp14 ribu per Kilogram. Kondisi ini membuat petani kembali bergairah untuk bertani sawit. Salah seorang petani sawit di Jorong Gumarang, Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Indarvis Sutan Salim, saat ini buah sawit dapat dijual dalam kebun sekitar Rp 14 ribu/kg. Sebelumnya satu kilogram buah sawit hanya laku Rp750 per Kilogram. “Dengan harga demikian banyak petani yang tidak melakukan panen, karena hanya berat di ongkos petik dan biaya transportasi,”katanya kepada Haluan Minggu (28/ 8), siang. Lanjutnya, pedagang pengumpul juga telah banyak yang membeli buah sawit sampai ke kebun menggunakan mobil. Pedagang pengumpul buah sawit ini nanti menjualnya ke perusahaan pabrik sawit yang ada di Agam Barat seperti PT AMP dan Pelalu Raya. “Selamaa ini petani sawit di daerah ini sering merugi hanya karena harga yang anjlok dan tidak sebanding dengan biaya produksi seperti biaya pupuk, pembersihan lahan, ongkos petik dan transportasi,” terangnya. Ia berharap kodisi ini akan tetap bertahan sehingga petani dapat merasakan manisnya b ertani sawit ke depannya. “Semoga harga tetap stabil seperti ini,” harapnya. (h/ks)
www.harianhaluan.com
BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi akan selalu mendukung kepariwisataan yang diselenggarakan oleh Pemkab dan masyarakat Agam, apalagi kegiatan itu memberi kontribusi terhadap kedua d aerah. Sebab, kepariwisataan itu sasaran dan cakupannya tak kenal batas wilayah administrasi. Hal itu diungkapkan Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, ketika membuka Sonsang Festival di pelataran Taman Jam Gadang, Minggu (28/8). “Kita sangat mendukung pariwisata yang digelar Pemkab Agam karena secara langsung berkontribusi terhadap jasa yang dikelola pelaku ekonomi d i Kota Bukittinggi,” tegasnya. Ia menjelaskan, kontribu-
masyarakat setempat. Karenanya dia mengapresiasi perantau dan masyar akat yang telah menggelar festival itu. Selain itu, jarak antara Bukittinggi dan Nagari Sonsang hanya terpaut 15 Kilometer, sehingga nantinya akan saling mendukung dari kacamata kepariwisataan. Pembukaan festival ditandai melepas bendera start di depan pelataran Jam Gadang oleh Walikota Ramlan Nurmatias. Seperti diungkapkan Ketua Pelaksana, Akmal Yusmar, festival ini bertujuan membangkitkan ekonomi masyarakat dan sebagai publikasi pada dunia ada sesuatu yang harus dilihat di Kenagarian Sonsang. Dulu katanya, pemuda dan masyarakat Sonsang dikenal dengan produk ke-
si dari segi akomodasi para peserta kegiatan pariwisata atau pun perlombaan yang digelar itu akan menginap ataupun menikmati kuliner khas di Kota Bukittinggi. Demikian pula jasa kepariwisataan lainnya yang bisa diakses melalui pelaku ekonomi lokal seperti transportasi dan cendramata. Sonsang Festival diikuti ratusan peserta. Banyak kegiatan yang dilakukan untuk mengisi kegiatan Sonsang Festival ini seperti, jalan santai dan sepeda santai menelusuri rute 15 Km dari Jam Gadang dan finish di Telaga Tirta Sari Sonsang, Kecamatan Tilatangkamang, Agam. Kegiatan itu, menurut Ramlan berdampak sangat baik terhadap aktivitas ekonomi baru yang dikelola
rajinan membuat ikat cincin dan jahitan bordir. Namun, dalam perkembangan pemasaran aneka barang sejenis dari luar seperti China dan Malaysia. Perajin setempat kalah bersaing dan terpaksa meninggalkan usaha tersebut. Kini, harapan baru membersit dari sektor pariwisata setelah dibukanya objek wisata baru di Sonsang berupa Telaga Tirta Sari. “Nantinya kita harapkan hidup ekonomi kreatif guna meningkatkan penghasilan masyarakat,” kata Akmal. Sonsang festival dimulai 25 Agustus lalu dengan agenda antara lain Sonsang Religi, tabligh akbar, international trail running membelah Bukit Barisan, sepeda dan jalan santai yang diharapkan jadi iven tahunan.(h/ril)
LPG 3 Kg Langka di Agam Wako Hadiri Harganas ke XXIII BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menghadiri peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIII tahun 2016 tingkat Kota Bukittinggi, di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Sabtu (27/ 8). Dalam kesempatan itu, Wako Ramlan mengatakan bahwa Hari Keluarga telah dicanangkan oleh Presiden setahun yang lalu di Kupang. Sedangkan untuk Sumbar tahun ini diadakan di Bukittinggi. Menurutnya, keluarga adalah sangat penting untuk melanjutkan pembangunan ke depan. Oleh sebab itu, suatu keluarga hendaknya beriman, bertaqwa dan berintegritas. “Kita mendorong bagaimana hendaknya dapat mementingkan keluarga itu sendiri, termasuk program Keluarga Berencana (KB). Kita sekarang ini mencari kualitas dari keluarga bukan dari banyaknya anak,” kata Ramlan. Untuk Kota Bukittinggi jelasnya, angka kelahiran anak sudah dapat ditekan, namun demikian permasalahan sosial masih banyak ditemui. Karena Bukittinggi banyak dikunjungi orang maka
permasalahan itu harus dapat cepat diatasi. “Untuk mengatasi hal tersebut kita akan melakukan pelatihanpelatihan terhadap keluarga kurang mampu. Kita akan mendorong masyarakat untuk membuat rendang, karena selama ini pengunjung Bukittinggi membawa oleh-oleh berupa kerupuk Sanjai. Kita berharap nantinya pengunjung bisa membawa rendang ke daerah asalnya,” ulas Ramlan. Produk makanan di Bukittinggi ini sangat beragam tambahnya, namun selama ini produk tersebut tidak terkenal karena kurang promosi. Oleh sebab itu, ia berharap nantinya bagaimana produk-produk dapat dipromosikan. Sementara itu, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bukittinggi, Tati Yasmarni, mengatakan sebelum acara puncak Harganas tingkat Kota Bukittinggi dilaksanakan, juga telah dilaksanakan beberapa rangkaian perlombaan dan kegiatan, seperti lomba PLKB t eladan, lomba PPLKB, lomba kader IMP, lomba keluarga KB Lestari, lomba Ke-
luarga Harmonis, lomba kelompok UPPKS, lomba kelompok BKB (Bina Keluarga Balita), lomba kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja), lomba kelompok BKL (Bina Keluarga Lansia), lomba kelompok KB pria, lomba kelompok PIK-R. Selain itu, juga dilakukan pelantikan pengurus Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan pelantikan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia dan Bukittinggi Fashion Delight. Peringatan Harganas juga untuk mengingatkan kembali pentingnya program Keluarga Berencana bagi masyarakat. Program dua anak cukup mampu untuk mendorong pembangunan bangsa. “Khusus di Bukittinggi, titik sentralnya adalah bagaimana kita memastikan keluarga di Bukittinggi adalah keluarga bahagia dan sejahtera dengan kemampuan mempersiapkan masa depannya. Mulai dari masa kehamilan, kelahiran, pengasuhan, pendidikan, masa remaja, dewasa dan seluruh siklus kehidupan seorang anak,” ungkap Tati.(h/ril)
AGAM, HALUAN — Masyarakat Kenagarian Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, mengeluhkan sulitnya mendapatkan Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 Kg. Kalaupun pun ada dijual dengan harga lebih mahal. Salah saorang masyarakat Tampuniak, Kenagarian Koto Tangah, Eri, kepada Haluan Minggu (28/8), mengatakan, untuk membeli LPG ukuran 3 Kg cukup sulit. Sekadar mendapatakannya tidak jarang masyarakat harus berputar-putar terlebih dahulu. “Tidak mudah mendapatkan LPG 3 Kg sekarang. Kami tidak tahu persis apa yang meyebabkan demikian,” katanya. Dikatakan Eri, tidak hanya harus berkeliling, kalaupun ada warung yang menjualnya, jumlahnya sangat terbatas serta harganya lebih mahal. Meski demikian, masyarakat terpaksa membeli kerana LPG merupakan kebutuhan mendasar masyarakat untuk memasak. “ Kita sangat butuh gas, kalau tidak dengan apa pula kita memasak,” jelasnya. Sementara itu salah seorang pengecer LPG di Koto Tangah, Zakir mengatakan, permintaan LPG 3 Kg dan12 Kg dari masyarakat sangat tinggi, sementara barang yang ada sangat terbatas. Selain itu, ia juga mengambil dengan harga yang lebih mahal dari biasa. “Kita cuma pengecer kecil. Ketika normal kami biasa membeli LPG 3 Kg dengan harga Rp18 ribu per tabung dan dijual seharga Rp20 ribu. Sementara sekarang kami mendapatkan LPG 3 Kg seharga Rp22 ribu per tabung dan dijual kadang Rp24 ribu,” jelasnya. (h/yat)
Redaktur: Isra Hermanto
Layouter: Wide
14
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK
Fraksi NasDem Apresiasi Tim Gabungan AROSUKA,HALUAN — Ketua Fraksi Nasdem, M.Hidayat mengapresiasi tim gabungan yang telah berhasil menangkap 9 orang yang diduga wanita pekerja seks (WPS) yang beropersi di warung remangremang sepanjang Jalan Lintas Sumatera, Nagari Sungai Jambua, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok. “Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya buat tim Gabungan pimpinan Wakil Bupati Solok,Yulfadri Nurdin,” ujar M. Hidayat di Arosuka, Jumat (26/8). Ia mengutarakan, ia dan anggota Fraksi NasDem lainnya sempat kecewa dengan kinerja Pemkab Solok, terutama Dinas Satpol PP. Berkali-kali Fraksi Nasdem dalam pandangan umumnya menyuarakan keresahan masyarakat Nagari Sungai Jambua dengan keberadaan WPS di sepanjang jalan Lintas Sumatera. Akan tetapi, suara NasDem tak ditanggapi dengan serius oleh Pemkab yang selalu memberikan jawaban politis. “Suara kami memang ditindak lanjuti, tetapi hasilnya nol besar. Dua kali Satpol PP melakukan razia ke daerah itu, hasilnya gagal dengan alasan razia bocor. Setelah dipimpin lansung oleh Wakil Bupati Solok, Yul Fadri Nurdin, baru razia ini membuahkan hasil,” tutur M. Hidayat. Sementara itu, Yulfadri Nurdin mengatakan, tim gabungan itu terdiri dari Kasatpol PP dengan 40 anggota, Kapolres Solok Kota dengan 20 anggota, Dandim 0309 dengan 15 anggota. Tim tersebut berhasil menangkapn 9 orang yang diduga WPS di Sungai Lasi pada Kamis (25/8) malam. “Razia digelar berdasarkan laporan masyarakat sekitar yang resah dengan keberadaan mereka dan juga berdasarkan pandangan umum Fraksi Nasdem yang disampaikan oleh Hidayat saat pengesahan Ranperda pertanggungjawaban APBD 2015,” ujar Yulfadri. Ia mengatakan, razia itu adalah yang kali ketiganya dilakukan oleh Pemkab Solok. Dua razia sebelumnya gagal karena adanya kebocoran. Razia ketiga juga sempat bocor dan sebagian WPS menyelamatkan diri. Akan tetapi, pihaknya masih bisa menangkap 9 WPS. Semua WPS itu, kata Yulfadri Nurdin, diperiksa di kantor Satpol PP Arosuka. Sebanyak 3 dari 9 tersangka mengaku sebagai WPS, sementara 6 lainnya masih berkelit dengan berbagai alasan. Seorang lelaki yang mengaku suami dari salah seorang 3 WPS tersebut datang ke kantor Satpol PP dan minta istrinya dibebaskan. Akan tetapi, Satpol PP tak mengabulkan permintaan lelaki itu. Kasatpol PP Kabupaten Solok, H. Raflis mengatakan, tersangka WPS tersebut segera diantarkan ke Panti Andam Dewi bagi yang tak terbukti akan dipulangkan. (h/eri)
Organisasi Perangkat Daerah Akan Dirombak AROSUKA,HALUAN — Dalam rangka menjalankan amanah UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Derah dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Solok dan DPRD akan merombak total organisasi perangkat daerah. Plt Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi Z di Arosuka, Jumat (26/8), mengatakan, pemimpin d an anggota DPRD dan Pemkab Solok telah mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah itu. “Dalam organisasi perangkat daerah yang baru ini, besar kemungkinan akan terjadi penambahan pejabat yang menempati posisi eselon IIb dan IVa. Kemudian, juga akan terjadi pengurangan pejabat yang menempati posisi eselon IIIb, Iva, dan IVb. Secara keseluruhan akan terjadi pengurangan pejabat sebanyak 71 orang,” ujar Kasmudi. Ia menerangkan, penam-
ANGGOTA DPRD Kabupaten Solok membahas Rancangan Perda susunan perangkat derah
bahan dan pengurangan pejabat itu terjadi akibat dari konsekuensi penerapan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Derah dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. “Berdasarkan pasal 3 ayat (1) PP Nomor 18 Tahun 2016, pembentukan dan penyusunan perangkat daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Kemudian, pada pasal 2 dari PP Nomor 18 itu dinyatakan bahwa pembentukan perangkat daerah ber-
dasarkan asas efisiensi, efektivitas, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, intensitas urusan pemerintahan dan potensi daerah,pembagian habis tugas,rentang kendali, tata kerja yang jelasa dan asas fleksibilitas,” ujar Kasmudi. Selanjutnya pada pasal 5 ayat (2), katanya, dinyatakan bahwa perangkat daerah kabupaten terdiri dari sekretaris daerah, sekretaris DPRD, inspektorat, dinas, badan, dan kecamatan.
“Perangkat daerah yang baru ini mengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Derah dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, juga harus mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, ketersediaan aparatur sipil negara, RPJMD Kabupaten Solok tahun 2016-2021, serta visi dan misi daerah,” tuturnya. Ia mengutarakan, demi kepentingan daerah, setelah Ranperda ini disahkan men-
jadi Perda, pihaknya berharap Bupati Solok mengsi setiap posisi dengan aparatur yang memiliki kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan bidangnya. Bupati harus berani menolak keinginan tim sukses yang m engincar jabatan tertentu yang tak memiliki kemampuan. Bupati juga harus be rjiwa besar merangkul orang yang kompeten, sekalipun bukan bagian dari tim sukses. (h/ eri)
DPRD Sesalkan Pelantikan Pengurus KONI AROSUKA,HALUAN — DPRD Kabupaten Solok sangat menyesalkan pelantikan pengurus KONI Kabupaten Solok yang baru. DPRD menilai pelantikan pengurus baru sangat tak bijak dan merupakan bentuk penyelesaian masalah dengan membuat masalah baru. Jika dibiarkan berlarut-larut, bukan tak mungkin akan mengganggu pembinaan dan pengiriman atlet Kabupaten Solok mengikuti turnamen tertentu. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin SH MH di Arosuka, Jumat (26/8). Ia mengatakan, DPRD sudah menyarankan Pemkab Solok menyelesaikan dualisme kepengurusan KONI itu secara bijak dan tak merugikan pihak manapun. Pihaknya sudah mendesak Pemkab Solok untuk memfasilitasi penyelesaian kisruh di KONI Solok sebelum masalah itu terjadi. “Beberapa hari yang lalu, pihak yang bertikai sudah dipertemukan oleh Komisi A di ruang sidang Komisi A DPRD. Dalam pertemuan itu, kedua pihak, baik pihak H. Fomi maupun pihak Rudi Horizon, diminta untuk menyelesaikan konflik secara musyawarah dan mufakat dengan catatan tak melanggar AD/ART,” ujar Yondri. Ia mengutarakan, dalam pertemuan itu kedua belah pihak diminta untuk menunjuk pelaksana tugas (plt) ketua yang mereka sepakati secara bersama terlebih dulu. Plt ketua yang disepakati kedua belah pihak itu diberikan kewena-
www.harianhaluan.com
ngan melaksanakan tugas ketua sampai batas waktu tertentu, setidaknya sampai kedua belah pihak bermusyawarah. Dalam pertemuan itu, kata Yondri, DPRD juga sudah mengingatkan pengurus yang baru agar tidak dilantik terlebih dulu. DPRD menyarankan pelantikan pengurus baru dilaksanakan apabila kedua belah pihak sudah menyepakati pengurus baru. Namun, kenyataannya pengurus baru di bawah pimpinan Rudi Horizon justru melecehkan semua saran DPRD dan nekad melakukan pelantikan. Akibatnya, pelantikan itu tak direstui banyak pihak. Buktinya, tak seorangpun anggota dan pemimpin DPRD dan Pemkab Solok yang mau menghadiri pelantikan. “Jika hanya mengedepankan ambisi pribadi tanpa sinergitas dan dukungan banyak pihak, jangan harap KONI dapat meningkatkan prestasi olah raga Kabupaten Solok,” tutur Yondri. Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok, Patris Chan mengatakan, pelantikan pengurus KONI Kabupaten Solok terkesan
dipaksakan. Menurutnya, dalam tubuh KONI Kabupaten Solok masih ada kisruh yang belum terselesaikan. Ada pihak tertentu menilai proses pemilihan pengurus tidak sesuai dengan prosedur yang ada. “Boleh saja pihak Rudi Horizon mengatakan pergantian pengurus dapat dilakukan dengan pernyataan mosi tak percaya dari 2/3 cabang olah raga dan penggulingan ketua melalui mosi tak percaya itu sesuai dengan AD/ART. Akan tetapi, pihak Rudi Horizon juga harus tahu mosi tak percaya yang dibolehkan AD/ART itu. Apakah mosi tak percaya hasil rekayasa juga dibolehkan AD/ ART KONI ?,” tanya Patris Chan. Ia menuturkan, dari lapo-
ran yang masuk di DPRD Kabupaten Solok, disebutkan ada pernyataan mosi tak percaya dari beberapa cabang olahraga yang merupakan hasil rekayasa, di antaranya cabang olah raga binaraga dan angkat berat. Kalau ini benar, berarti musyawarah luar biasa KONI Kabupaten Solok beberapa waktu lalu itu lebih tepat disebut kudeta daripada perbaikan kualitas pengurus. Dalam pertemuan itu, kata Patris Chan, pihaknya sudah menegaskan, jika masalah belum diselesaikan, pelantikan kepengurusan KONI sebaiknya ditunda. Namun, kenyatanyaannya, DPRD tak dihargai. Pelantikan pengurus baru tetap dilakukan. ”Selaku anggota Komisi A yang merupakan mitra kerja KONI Kabupaten Solok itu, saya sangat sedih melihat karut-marutnya kepengurusan KONI. Jika ini dibiarkan, yang rugi sudah pasti bukan pihak yang bertikai saja, melainkan juga daerah, atlet, dan cabang olahraga,” tambahnya Patris Chan. (h/eri)
YONDRI SAMIN Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Wide
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
15
PRESIDEN MINTA BUMD
Mau Berbagi dengan Pengusaha Daerah JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam melakukan pekerjaan infrastruktur di daerah mau berbagai dengan pengusaha lokal di daerah tersebut.
Lingkar
Italia Tetapkan Hari Berkabung Nasional ROMA, HALUAN—Hari b erkabung nasional dimulai di Italia pada Sabtu (27/ 8) untuk menghormati ratusan orang yang meninggal dunia ketika gempa bumi melanda bagian tengah negara tersebut. Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dijadwalkan menghadiri upacara pemakaman kenegaraan bagi para korban gempa di Arquata, salah kota yang terpapar gempa. Italia berlakukan status darurat di daerah terpapar gempa Bendera setengah tiang dikibarkan di seantero negeri selagi rakyat Italia berbelasungkawa untuk para korban. Secara keseluruhan korban meninggal dunia akibat gempa telah mencapai 278 orang. Lebih dari 200 orang di antaranya meninggal di Kota Amatrice, sedangkan sisanya di Arquata, Accumoli, dan Pescara del Tronto. Sebagian besar jenazah dikumpulkan di kamar mayat sementara di sebuah hanggar di Kota Rieti. Di sana, orang-orang dapat berkunjung untuk mencari sanak keluarga mereka. Selain korban meninggal dunia, gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter yang melanda pada Rabu (24/8) itu menyebabkan 388 orang cedera dan 2.000 orang menjadi tunawisma. Para regu pencarian kesulitan mencari korban yang mungkin masih bisa diselamatkan karena terhambat oleh ratusan gempa susulan. Salah satu gempa susulan berkekuatan 4,3 magnitudo dan merusak jembatan di Amatrice. “Mari berharap jembatan itu tidak rubuh atau kota akan terputus dari kedua arah,” kata Walikota, Sergio Pirozzi. Upaya penyelamatan disokong oleh status darurat yang diterapkan pemerintah Italia di daerah yang terpapar gempa. Melalui status darurat itu pula, dana bantuan sebesar 50 juta euro atau Rp743 miliar dikucurkan. (h/kcm)
PAWAI BUDAYA—Penari menampilkan Tari Remo saat mengikuti Pawai Budaya Nusantara di Probollinggo, Jawa Timur, Minggu (28/8). Pawai yang menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Seminggu di Probolinggo (semipro) 2016 yang berlangsung mulai 26 Agustus-4 September mendatang
Pria Tertua di Dunia Ada di Indonesia GORONTALO, HALUAN— Siapa sangka, pria tertua ada di Indonesia? Mbah Gotho, pria yang menetap di Sragen, Jawa Tengah ini, ternyata sudah berusia hampir 146 tahun. Di KTP, disebutkan Mbah Gotho lahir pada 31 Desember tahun 1870. Nama Mbah Gotho, kini tengah diajukan ke Guinness World Record. Jika tim Guiness World Record berhasil melakukan verifikasi dan mendapatkan data yang akurat soal usia Mbah Gotho, ia bisa dinobatkan menjadi manusia tertua di dunia. Dikutip d ari Telegraph, Minggu 28 Agustus 2016, Mbah Gotho, yang bernama asli Sodimejo, mengaku sudah sangat tak ingin hidup lama. Ia sudah terus berpikir tentang
kematian. “Saya ingin mati, seluruh cicit saya sudah mandiri,” ujarnya. Mbah Gotho sudah hidup lebih lama dari 10 saudara kandungnya, empat istrinya, bahkan anak-anaknya. Ia, kini tinggal tak jauh dari kerabat yang masih cucu-cucunya, cicit, bahkan anak dari cicitnya. Salah satu cucu Mbah Gotho mengatakan, kakeknya telah lama mempersiapkan kematiannya. Ia, bahkan sudah lama membeli sebidang tanah yang berdekatan dengan makam anaknya. “Tanah untuk kuburan itu ia siapkan sejak tahun 1992. Itu artinya, 24 tahun yang lalu,” ujar Suryanto, salah satu cucu Mbah Gotho. Keluarga Mbah Gotho mengatakan, saat ini, beliau lebih banyak menghabiskan waktunya
dengan duduk sambil mendengarkan radio, karena matanya sudah tak mampu menatap layar televisi. Selama tiga bulan terakhir, ia harus disuapi dan dimandikan, karena kondisi tubuhnya sudah semakin lemah. Saat ditanyakan apa resepnya hingga hidupnya bisa sepanjang ini, Mbah Gotho menjawab, “resepnya hanya banyak bersabar.” Pihak kecamatan, mengonfirmasi usia Mbah Gotho benar seperti yang tertera pada KTP. Namun, Mbah Gotho belum bisa masuk dalam catatan dunia, jika data tersebut belum terverifikasi secara independen. Saat ini, pemegang rekor usia tertua didunia adalah Jeanne Calment, ia meninggal dunia tahun 1997 pada usia 122 tahun.(h/vvn)
“Tidak bisa semua dikerjakan BUMN, tapi juga harus berbagai dan memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal,” kata Presiden Jokwi pada acara Silahrurahmi dan Dialog Nasional Ikatan Senior Hipmi Indonesia (ISHI) di Jakarta, kemarin. Jokowi mengatakan, pemerintah di bawah kepemimpinannya akan terus melakukan pembangunan infrastruktur di daerah. Salah satunya dicontohkannya adalah pembangunan jalon tol Sumatera. Pembangunan jalan tol Sumatera sudah dimulai dari Lampung ke Sumatera Selatan dan kemudian dari Aceh ke Sumatera Utara. Nanti ketemunya di tengah. Ini akan terus kita lakukan,” jelas Jokowi. Karena itulah Presiden Jokowi meminta BUMN dalam setiap melakukan pekerjaan infrastruktur untuk berbagai dengan pengusaha di masing-masing daerah agar para pengusaha daerah ikut berperan dalam pembangunan. “Tidak bisa semuanya dikerjakan BUMN, tapi harus disubkan ke pengusaha lokal,” kata Jokowi. Presiden mengharapkan pada era saat ini, pengusaha yang tergabung dalam Hipmi untuk berperan besar dalam pembangunan nasional seperti kembali ke tahun-tahun 19701980-an. Dimana pada waktu itu Hipmi sangat berberan dalam pembangunan nasional. Siap Berkontribusi Sementara itu, Ketua Ikatan Senior Hipmi Indonesia (ISHI) Oesman Sapta dalam sambutannya menyatakan bahwa senior Hipmi akan
memberikan kontribusi kepada pemerintah untuk perbaikan ekonomi Indonesia ke depan. “Senior Hipmi dan Hipmi akan mengadakan diskusi-diskusi dan memberikan kontribusi pada pemerintah,” kata Oesman Sapta yang juga Wakil Ketua MPR itu. Menurut Oesman Sapta, banyak senior Hipmi yang juga pakar ekonomi, mantan menteri, dan pengurus partai politik yang mempunyai kewenangan di lembaga legislatif. “Jadi tidak mustahil mereka bisa m emberikan asumsi-asumsi untuk perbaikan ekonomi kita ke depan,” katanya. Oso menambahkan pertumbuhan ekonomi membaik dari 4,2 persen menjadi 5 persen. Kesenjangan ekonomi juga berkurang dari 0,43 menjadi 0,397. “Padahal banyak negara yang pertumbuhan ekonominya turun dan negatif,” katanya. Dalam kesempatan itu Oso mengatakan tantangan pemerintah adalah membangun industri berbasis sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berpendidikan menengah. “Pemerintah bisa memilih empat sektor induatri yang diprioritaskan yaitu industri pertanian, maritim, pariwisata, dan industri kreatif. Jadi tidak semua industri dicampuri pemerintah,” katanya. Oesman Sapta juga memberikan apresiasi terhadap kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai bukti nyata kebersamaan dan perhatian kepada pengusaha nasional terutama senior Hipmi, baik di pusat maupun daerah. (h/sam)
Turki Cabut Larangan Jilbab di Kepolisian TURKI, HALUAN — Para petugas polisi perempuan Turki kini akan dapat mengenakan jilbab di balik topi atau baret mereka, asalkan coraknya polos dan warnanya sama dengan seragam polisi. Larangan jllbab di kampus-kampus dan lembagalembaga negara - kecuali untuk peradilan, militer dan polisi sebelum ini - juga telah dicabut dalam beberapa tahun terakhir. Selama bertahun-tahun,
jilbab menjadi kontroversi di Turki. Kaum sekularis menganggapnya sebagai simbol konservatisme agama. Sejak tahun 1920-an, Turki menetapkan konstitusi sekuler yang menetapkan tidak ada agama resmi negara. Selama ini oposisi menuduh Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) berakar Islam yang dipimpinnya mencoba untuk
mengubah dasar sekularisme Turki. Namun, debat publik juga berkembang untuk menerima jilbab sebagai ekspresi kebebasan individu. Terhadap pencabutan larangan jilbab di kepolisian kali ini, tidak muncul penentangan yang kuat . Presiden Erdogan telah lama mengkampanyekan hak rakyat Turki untuk mengekspresikan keyakinan agama mereka secara terbuka, tapi
dia menyatakan berkomitmen pada sekularisme. Pada tahun 2010, universitas-universitas di negara itu mencabut larangan penggunaan jilbab. Tiga tahun kemudian, perempuan diizinkan untuk memakai jilbab di lembagalembaga negara - dengan pengecualian peradilan, militer dan polisi. Tahun itu, empat anggota parlemen mengenakan jilbab di parlemen. (h/trn)
PT SIDO MUNCUL
Adakan Operasi Katarak Gratis GORONTALO, HALUAN — Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 tahun 2016 ini, Kodim 1304/Gorontalo bekerja sama dengan Tolak Angin Sido Muncul dan RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango mengadakan kegiatan bakti sosial operasi katarak, akhir pekan lalu Kegiatan ini dilakukan secara gratis bagi pasien-pasien yang sudah terdata oleh para Babinsa
Kodim 1304/Gorontalo. Meski begitu, program ini juga terbuka pada pasien yang belum terdaftar. Dandim 1304/Gorontalo Letkol Arm Yuniar Dwi Hantono, S.Sos, M.Si sangat mengapreasiasi kegiatan ini. Ia berharap, hal ini dapat menjadi contoh kepada perusahaan – perusahaan lainya agar bisa melakukan kegiatan bakti sosial seperti ini. Menurut Senior PR Manager PT Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul Tbk, Dra Hj. Nanik R Sunarso, program perusahaan adalah mengobati 100 mata di provinsi Gorontalo. “Baksos operasi katarak gratis Sido Muncul telah dilakukan sejak tahun 2011 dan telah dilaksanakan di 27 provinsi, 209 kota/kabupaten di 232 Rumah Sakit di seluruh Indonesia. Jumlah yang telah dioperasi kerjasama antara Sido Muncul dan Perdami sampai akhir Juli 2016 adalah 47.100 mata,” tambahnya. Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Sofyan Hidayat dalam siaran persnya kemarin berharap, kegiatan ini bisa terus terlaksana. Karena
semakin banyaknya dukungan yang diberikan oleh masyarakat maupun lembaga ataupun organisasi masyarakat, akan membantu mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia. Secara terpisah Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat menambahkan, dengan adanya baksos katarak ini, diharap dapat mengurangi angka penderita katarak, khususnya di Gorontalo. Melalui kegiatan ini pula, masyarakat dihimbau agar bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak itu menakutkan, karena banyak pasien yang enggan berobat karena takut operasi. (h/atv)
SENIOR PR Manager PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dra Hj. Nanik R Sunarso bersama para pejabat Gorontalo, usai pelaksanaan baksos operasi katarak gratis, akhir pekan lalu. IST www.harianhaluan.com
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Syamsul Hidayat
16
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
SENGGANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
ASRIL MANAN
Hidup Itu Harus Berani Menderita Pemilik dari Maily Motor Asril Manan mengajarkan banyak hal tentang hidup ini. Salah satunya adalah jika ingin sukses kita harus berani menderita.
Asril Manan yang saat ini telah memiliki lima cabang Maily Motor di Kota Padang menyatakan bahwa untuk menjadi sukses itu tidak akan diraih jika hanya berdiam diri. Kesuksesan tersebut harus dijemput. Dan jangan lupa untuk selalui meyertakannya dengan doa kepada Allah SWT. Merintis usahanya semenjak tahun 1978 tak didapatkan dengan mudah oleh Asril Manan. Dirinya harus memulai dari nol terlebih dahulu, bahkan beliau merasakan bagaimana rasanya tinggal di pasar. Benar-benar dimulai dari bawah sehingga bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang. Tak selamanya juga usaha yang dijalankannya menuai
kesuksesan. Dirinya hampir kehilangan usahanya karena akan dilelang oleh pihak bank pada tahun 1989. Namun berkat usaha dan doa yang tak pernah putus maka usahanya kembali bangkit, serta menuai kesuksesan seperti sekarang. “Menjalani usaha, juga mengalami jatuh bangun. Kita harus dapat menyikapinya dengan sabar. Jangan sampai membuat semangat untuk meraih kesuks esan h ilang h anya gara-gara usaha yang kita jalani sedang t ur un ,” pesannya. Asril Manan juga mengajarkan kepada anak-anaknya agar selalu menolong orang di sekitar. Karena rezeki yang dipunyai bukanlah milik kita
saja. Ada hak orang yang dititipkan. Dirinya mengajarkan bahwa kekikiran bukannya mendatangkan kekayaan melainkan akan membuat hidup tak bermakna. “Berbelanja itu jangan mengikuti keinginan, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan,” tutur Asril Manan. Banyaknya usaha seperti Maily Motor yang bermunculan di Kota Padang, ia menanggapi dengan santai. Katanya, persaingan itu jangan ditakuti tetapi harus disikapi. Karena baginya saingan bukanlah lawan melainkan adalah kawan. “Pembeli adalah sahabat. Setiap keluhan dari pembeli merupakan masukan kepada kita,” tutup Asril. (h/mg-mel)
Chua Lega Lahirkan Raja SEHARI Setelah kelahiran putra pertama mereka, Chua Kotak dan Firmansyah baru memberikan nama. Pasangan ini memilih Raja Sabdasakha Putra Firmansyah sebagai nama bayi laki-laki menggemaskan itu. Tentu nama ini bukanlah pilihan sembarangan dari Chua dan Firmansyah. Mereka memberikan nama yang panjang dan penuh makna untuk buah hati mereka yang lahir pada 25 Agustus 2016 itu. “Namanya Raja Sabdasakha Putra Firmansyah. Kenapa panjang dan namanya Raja? Karena raja itu kan pemimpin. Jadi arti namanya adalah pemimpin yang murah
hati dan dermawan,” ujar Firman kala menemui awak media, Sabtu (27/8). Meski lahir terlambat dari waktu yang sudah ditentukan, namun Chua bersyukur bayinya sehat. Sejauh ini Raja selalu tenang, tidak membuatnya kerepotan lantaran rewel. “Alhamdulillah Raja ini nggak rewel pas lahiran. Banyak yang bilang kalo anak bayi pas lahir teriaknya kenceng. Raja rewelnya kalo mau minum doang,” kisah Chua. Kini Chua masih dalam masa istirahat pasca melahirkan. Sudah tujuh bulan lamanya ia bedrest karena sempat keguguran pada kehamilan pertama.
Ketika tahu bahwa dirinya hamil dua bulan pada momen Tahun Baru di Tebing Tinggi, Chua langsung minta izin pada manajemen
untuk bedrest. Sekarang Chua dan suami sudah lega, karena anak pertama mereka akhirnya lahir ke dunia dengan sehat dan selamat.(**)
Vino Stres Nyanyikan Lagu Warkop TRIO Warkop Dono, Kasino, Indro, sering bernyanyi dalam film-filmnya. Hal yang sama pun dilakukan oleh pemeran Dono, Kasino, Indro di film Warkop DKI Reborn. “Baru pertama kali saya punya film dan menyanyikan lagu soundtracknya, kan saya tidak punya dasar sama sekali untuk menyanyi, saya main
musik tapi bukan sebagai vokalis. Suatu tantangan buat saya saat bergabung di sini dan mengisi soundtrack, ini suatu kesempatan yang sayang banget untuk dilewatin,” ucap Vino G Bastian, Kamis (25/ 8) malam. Vino bersama Abimana dan Tora Sudiro menjadi pemeran trio Warkop di film Warkop DKI Reborn.
Vino berperan sebagai Kasino. Katanya dulu Kasino kebagian peran utama saat beradegan menyanyi. Jejak yang sama kini diambil alih Vino. “Karena dulu Om Kasino adalah lead dalam film untuk bernyanyi jadi saat rekaman berdarah-darahlah saya, untuk ngambil beberapa kata
saja harus menghabiskan banyak shift,” kata Vino. Warkop pada zaman dulu selalu ingin disebut sebagai musical comedian alias pelawak yang bisa bermusik. Mereka selalu ingin ada musik entah itu di panggung atau di filmnya dan personilnya sendiri yang akan bernyanyi atau bermusik. “Tidak usah terlalu mendekati Warkop dulu karena itu mereka, tapi bisa mendekati saja buat saya bonus banget,” ujar Indro Warkop, mengenai aksi m enyanyi Vino, Abimana, dan Tora. Indro memberi jempolnya untuk ketiga aktor tersebut yang bukan penyanyi namun mau berusaha mendalami karakternya saat menyanyi di film. (h/rol)
www.harianhaluan.com
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
www.harianhaluan.com
IKLAN
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
17
18
OLAHRAGA
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
SP Masih Belum Menang PADANG, HALUAN — Semen Padang (SP) masih belum bisa meraih kemenangan tandangnya. Menghadapi Persegres di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (28/8) berkesudahan imbang 1-1. Semen Padang sempat unggul duluan dan akhirnya disamakan oleh Persegres. Termotivasi mempersembahkan kemenangan tandang pertama, Semen Padang mempertontonkan permainan cantik dengan mengedepankan kerja sama
tim yang solid. Tim yang dilatih Nil Maizar itu sepanjang babak pertama menguasai penguasaan bola dan lebih banyak memiliki peluang. Solidnya permainan yang digalang tim tamu menyulitkan
kubu tuan rumah untuk mengembangkan permainan. Meski selama 15 menit babak pertama Persegres mampu memberikan tekanan. Namun setelah itu kondisi berubah karena justru Semen Padang yang lebih banyak menekan lawan. Marcel Sacramento punya peluang pada menit ke-20, namun tembakannya masih melenceng. Tekanan demi tekanan yang dilakukan Semen Padang akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-33 Vendry Mofu menuntaskan kerja sama apik dengan sundulan terarah. Diawali pergerakan Irsyad Maulana dari tengah yang mengirim bola ke M. Nur Iskandar yang berada di sisi kanan
gawang kiper Persegres M. Irfan. Dengan terarah, Nur Iskandar meneruskan bola itu ke Vendry Mofu yang tak terkawal. Bola sundulan Mofu yang tidak terlalu keras menempati ruang kosong dan gol, 1-0 untuk Semen Padang. Berkat keunggulan 1-0, Semen Padang langsung menggebrak dan mengambil inisiatif menyerang di babak kedua. Namun situasi itu tidak bertahan lama karena lewat satu serangan balik, Persegres mengubah jalannya permainan. Diawali sprint Yusuf Effendi di sisi kanan pertahanan Semen Padang, ia mengumpan bola pada Arsyad. Arsyad, yang baru bermain tiga menit, mengontrol bola sebelum melepas tembakan melengkung dengan kaki kanan. Tembakan itu tanpa
Sembilan Atlet Sawahlunto Perkuat Tim PON Sumbar
BELUM BISA — Vendry Mofu saat melakukan selebrasi gol. Semen Padang masih belum bisa meraih kemenangan tandang setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persegres, Minggu (28/8) di Stadion Tri Dharma Gersik. IST
Klasemen ISC A TEAM
M
M
S K GM G K P
1. MADURA UNITED 2. AREMA CRONUS 3. BHAYANGKARA SU 4. PERSIPURA 5. SRIWIJAYA 6. SEMEN PADANG 7. PERSIB 8. BALI UNITED 9. PUSAMANIA 10. PERSERU 11. PERSIBA 12. PSM MAKASSAR 13. MITRA KUTAR 14. PS TNI 15. BARITO PUTERA 16. PERSEGRES 17. PERSIJA 18. PERSELA
17 17 16 17 17 17 17 17 17 16 17 17 17 17 17 17 17 17
11 9 9 8 7 8 7 6 6 6 6 6 4 4 4 3 3 4
4 5 2 5 7 3 6 6 5 4 4 3 8 4 4 6 5 1
2 3 5 4 3 6 4 5 6 6 7 8 5 9 9 8 9 12
27 21 23 21 27 24 19 19 25 14 22 22 22 18 24 18 10 17
17 8 17 15 13 16 16 21 21 19 24 24 20 31 28 32 22 29
37 32 29 29 28 27 27 24 23 22 22 21 20 16 16 15 14 13
Nonton MotoGP Bersama Aet Travel PADANG, HALUAN — Siapa yang tidak kenal dengan ajang MotoGP. Kompetisi balap sepeda motor nomor satu di dunia. MotoGP memang banyak digemari, terutama masyarakat Indonesia. Bahkan setiap race day atau hari balapan selalu ada acara nonton bareng di berbagai daerah. ”Karena balapan satu ini selalu menawarkan aksi-aksi pebalap ketika menikung, saling menyalip, tergelincir dan bahkan bertabrakan menimbulkan ketegangan sekaligus meningkatkan adrenalin penonton. Bukan hanya pria saja, banyak wanita Indonesia menyukai dan menonton MotoGP,” jelas Manager Tour AET Travel PT.Penjuru Wisata Negeri, Rusydi Fitrianda Minggu (28/8). Lebih jauh dirinya mengatakan tidak mengherankan banyak orang yang menjadikan para pebalap MotoGP sebagai idola. “Tak heran setiap penonton pun punya jagoan mereka masing-masing, mulai dari legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, atau pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, hingga si bocah ajaib, Marc Marquez,” katanya. Saat menonton MotoGP selalu ada keinginan untuk melihat langsung balapan hebat ini. Impian dan keinginan menonton MotoGP secara langsung ke sirkuit bukanlah sebuah mimpi lagi karena AET Travel punya paket hemat menonton MotoGP Sepang Malaysia 2016. ”Benar, bukan mimpi lagi. Anda akan kami bawa ke salah satu sirkuit balap papan atas dunia Sepang International Circuit di Selangor, Malaysia. Menyaksikan Valentino Rossi menikung, Jorge Lorenzo menyalip ataupun Marc Marquez memacu motornya. Tidak hanya keseruan dan ketegangan persaingan para pembalap top MotoGP yang kami tawarkan tetapi juga juga berkesempatan melihat pembalap jagoan dari dekat,” katanya. Bagi anda MotoGP mania, tunggu apa lagi. Ayo nonton dan melihat pembalap jagoan dari dekat. Paket Tour MotoGP AET Travel ini sudah bisa anda pesan. Berangkat 29 Oktober dan menyaksikan perhelatan MotoGP pada 30 Oktober. Lalu jalanjalan di Malaysia setelahnya. Harga paket mulai Rp2,9 juta. Ingat, tiket terbatas! Buruan!. Info lebih lanjut hubungi, Rusydi: 0812 6709 0561. (h/ade) www.harianhaluan.com
SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak sembilan atlet Sawahlunto dipercaya untuk memperkuat kontingen olahraga Provinsi Sumatra Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat. Para atlet itu berasal dari empat cabang olahraga yang selama ini merupakan cabor andalan Sawahlunto dalam mendulang prestasi diberbagai ajang. “Atlet itu akan bertanding pada cabor kempo, pencak silat, tenis meja dan balap motor. Mereka juga atlet peraih medali emas pada Porprov XIII Sumbar di K abupaten Dharmasraya 2014 lalu, “ sebut Ketua Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Sawahlunto Syafril, Jumat (26/8). Kontribusi Sawahlunto dalam m emperkuat kontingen PON Sumbar sebut Syafril, merupakan kebanggaan bagi Sawahlunto, sekaligus bentuk keberhasilan pembangunan di
bidang olahraga. Untuk atlet sendiri lanjutnya, dalam perburuan medali di ajang PON XIX, tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri sekaligus pemicu semangat dalam meraih prestasi pada ajang Porprov XIV Sumbar di Kota Padang. “Raihan prestasi itu juga menjadi salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan program Sawahlunto Bisa yang dicanangkan pada Juni 2015, sebagai langkah awal kebangkitan dunia olahraga di kota ini,” terangnya. Disisi lain Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menilai kunci suksesnya pembinaan olahraga tidak terlepas dari komitmen bersama dan secara sadar mau bekerja keras untuk memajukannya termasuk dukungan dari pemerintah sendiri. Terkait peningkatan prestasi tersebut, Ali Yusuf memberikan apresiasi yang tinggi bagi seluruh pihak yang telah mengharumkan nama Sawahlunto pada
bidang olahraga di tingkat yang lebih tinggi. Bahkan anak-anak Sawahlunto sudah mampu berbicara di tingkat internasional. “Komitmen untuk tidak memakai atlet luar dan memberdayakan atlet sendiri, dirasakan mampu memberikan prestasi yang luar biasa di cabor masing masing. Sebut saja atlet bridge kita yang mampu menjadi juara dua pada kejuaraan bridge international di Italia beberapa waku lalu,” katanya. Kepada atlet yang akan memperkuat tim PON Sumbar itu di antaranya Adrizal (atletik putra), Tantri Dewi Karoma (tenis meja putri), Iwan samurai (binaraga), Rezy Alvalery (tarung derejat), Ari Pramanto (kempo) dan NSR Yalatif (aero sport), Ali Yusuf berpesan agar menampilkan kekuatan terbaiknya serta tetap menjaga nama baik kota dan provinsi nantinya. (h/mg-rki)
LPI Kota Padang Digelar PADANG, HALUAN — Kota Padang kembali menggelar turnamen sepakbola Liga Pendidikan Indonesia (LPI). Sebanyak 36 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 42 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Padang mengikuti LPI yang digelar dari 27 Agutus sampai 6 September mendatang. Pertandingan akan dilakukan di beberapa lapangan bola di Kota Padang. Di antaranya, lapangan BBC Batuang Taba, Brandon Lapai, UBH, dan Cengkeh. Sedangkan wasit, didatangkan dari PSSI Kota Padang dan Sumatera Barat. Sistem yang digunakan adalah setengah kompetisi. LPI sendiri dibuka oleh
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah diwakili oleh Kepala BKD Kota Padang Asnel, Sabtu (27/8) di Stadion H. Agus Salim Padang. “Dengan adanya LPI ini diharapkan mampu mencegah para pelajar dari pengaruh negatif seperti penggunaan narkoba, tawuran dan lainnya,”ujar Asnel. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Suardi menyebutkan ajang ini dapat berperan dalam mendidik karakter para pelajar terutama dalam berolahraga. ”Kami ingin para pelajar menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Sehingga, pada akhirnya, mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, saling menghargai, dan
peduli terhadap pendidikan, olahraga, dan pembangunan bangsa,” ungkap Suardi. Suardi berharap para pemain tampil dengan sportif dan penuh semangat. “Kami berharap para pemain menampilkan permainan terbaiknya sehingga bisa meraih hasil yang terbaik. Kalah menang itu merupakan hal yang biasa dan yang terpenting adalah menjaga sportivitas selama pertandingan,” harapnya. Pada pembukaan LPI tersebut juga digelar pertandingan antara SKO melawan SMA Adabiah di grup A. Tim SKO berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1 sekaligus menjaga asa untuk lolos ke babak berikutnya. (h/san)
ampun menghujam gawang Jandia Eka Putra dan kedudukan 11. Skor 1-1 tidak berubah hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Buat Semen Padang, hasil imbang ini jadi yang ketiga sepanjang putaran pertama. Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengatakan kunci bangkitnya permainan tuan rumah adalah ketika mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. ”Pemain masih bermasalah dengan konsentrasi terutama setelah lawan mampu menyamakan skor. Sebenarnya ada beberapa peluang yang harusnya bisa dikonversikan menjadi gol tambahan, namun peluang itu gagal dimaksimalkan. Meski begitu, imbang bukan hasil yang terlalu buruk,” jelas Nil. (h/san)
400 Karateka Ikuti Kejurda Inkado PADANG, HALUAN — Sebanyak 400 orang atlet karate dari Perguruan Inkado mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang digelar oleh Inkado Sumatera Barat di Kampus III Universitas Bung Hata (UBH), Sabtu-Minggu (27-28/8). Kejurda ini memperebutkan Piala Ketum Inkado Sumbar. Ketua Forki Sumbar Hendra Irwan Rahim yang membuka Kejurda tersebut, Sabtu (27/8) lalu mengapresiasi Kejurda yang digelar Inkado. “Kejuaraan ini sangat bermanfaat untuk mencari bibitbibit atlet karate. Saya sangat mendukung agenda ini,” ujar, Hendra Irwan Rahim, Sabtu (27/8). Lebih jauh Hendra mengatakan atlet andal hanya akan lahir melalui kejuaraan-kejuaraan. “Atlet itu tidak akan muncul kepermukaan jika hanya mengandalkan latihan saja. Kita berharap kedepannya Inkado Sumbar juga bisa mengelar kejuaraankejuaraan karate di level lebih tinggi dari ini, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra mengatakan latar belakang digelarnya Kejurda ini adalah untuk melahirkan karatekakarateka andal. “Kejurda ini merupakan amanah dari Musda terdahulu. Kami ingin menciptakan karateka andal baik untuk tingkat nasional maupun internasional,” ujar Wahyu Iramana Putra. Dengan berhasil digelarnya Kejurda Inkado ini, Wahyu berencana akan menggelar iven yang lebih besar yaitu kejuraan karate internasional yang melibatkan 20 negara. “Kami berencana menggelar Padang Karate Internasional. Kami sudah mendapatkan dukungan dari Pemko Padang,”bebernya. Melalui kejuaraan internasional tersebut diharapkan akan menambah jam terbang para atlet Inkado Sumbar, sehingga bisa menciptakan karateka yang berprestasi bagus nantinya. “Latar belakang kami menggelar kejuaraan karate internasional ini karena kesuksesan di setiap kejuaraan yang digelar Inkado,” jelasnya. Ketua KSH Inkado, Alvira mengatakan Kejurda ini bisa mengevaluasi latihan dari para karateka di tingkat dojo dan Pengcab. “Jika mereka hanya latihan tanpa adanya kejuaraan akan membuat para atlet bosan untuk berlatih. Dengan adanya kejuaraan akan membuat atlet giat berlatih dan melalui kejuaraan ini mereka bisa mengevaluasi hasil latihannya,” jelasnya. Pada Kejurda ini mempertandingkan 40 kelas mulai dari usia dini hingga under 21 tahun. Untuk para peserta sendiri berasal dari seluruh Pengcab Inkado se-Sumbar dan dojo-dojo yang ada di Kota Padang. (h/san)
Simson Butar Butar Rebut Gelar Nasional SAWAHLUNTO, HALUAN — Petinju Sasana Adria Muy Kick Boxing Jakarta Simson Butar Butar berhasil merebut gelar juara nasional kelas ringan 61,2 kg setelah menang melawan petinju Sasana BM Kasgoro 1957 Pematang Siantar Medan Ramli Pasaribu. Simson menang TKO pada pertandingan yang digelar di Talawi Sawahlunto, Sabtu (27/8). Petinju peringkat 2 nasional Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) itu berhasil mengkanvaskan Ramli yang merupakan peringkat 1 nasional Konisi Tinju Indonesia (KTI) di ronde ke 11, setelah pukulannya telak mengenai bagian telinga kanan, dan wasit pun menghentikan pertandingan untuk kemenangan TKO bagi Simson. Atas kemenangan itu Simson berhak atas sabuk emas Walikota dan Kapolres Sawahlunto, yang langsung di pasangkan oleh walikota Ali Yusuf. “Kesempatan untuk memukul jatuh Ramli datang setelah fight selama 10 ronde, melihat fisik lawan yang sudah menuru n dan pertahannya
sudah mulai kendor, disitu baru saya coba berinisiatif melayangkan pukulan keras bertubi tubi yang hasilnya bisa menumbangkan lawan, “ ujar Simson usai pertandingan kepada Haluan. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyebutkan, menjadi suatu kebanggaan bagi warga kota ini karena bisa menggelar pertandingan tinju profesional memperebutkan juara nasional, dan hal ini baru pertama kali digelar di luar Padang. Promotor pertandingan Yudi Edmun menambahkan, gelaran kali ini terselenggara berkat dukungan penuh dari Walikota Sawahlunto serta pembina tinju Sawahlunto Jhon BMK, yang mampu mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan standar pertandingan nasional. Didampingi Ketua Pertina Sumbar Togi Tobing disebutkan juga, selain partai utama gelaran tinju ampro perebutan gelar nasional sabuk emas Walikota Sawahlunto itu juga mempertandingan partai tambahan perebutan medali emas dan perbaikan peringkat. (h/mgrki)
WALIKOTA Sawahlunto Ali Yusuf bersama Simson Butar Butar juara nasional kelas Ringan 61,2 Kilogram dan berhak atas sabuk emas Walikota dan Kapolres Sawahlunto. RIKI YUHERMAN Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
PADANG PANJANG Lingkar Delapan Tahun Chandra Berkarier PADANG PANJANG, HALUAN — Setelah delapan tahun memimpin Dinas Pertanian Kota Padang Panjang, Ir Chandra Akhirnya dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar, Kamis (25/8) lalu. Walikota Padang Panjang, H Hendri Arnis melalui Kabag Humas Pemko Padang Panjang, H Ampera Salim mengatakan, Kota Padang Panjang memang menjadi barometer bagi keberhasilan seorang pejabat dalam meniti karier di pemerintahan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pejabat teras di provinsi maupun di kabupaten/kota yang meniti kariernya dari Padang Panjang. Selain Chandra yang mendapat promosi menduduki jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar, sejumlah sekretaris daerah provinsi dan kabupaten/ kota juga banyak berasal dari Pemko Padang Panjang. Di antaranya, Yohannes Dahlan, Achyarli A Jalil dan Ali Asmar, Sekda Sumbar saat ini. “Belum lagi yang mendapat kepercayaan menjadi sekda di berbagai kota maupun kabupaten di Sumbar. Misalnya Yoen Karnova, Sekda Kota Bukittinggi, Bursa, Syamsul Bahri, Sekda Sijunjung, Febri Erizon, semuanya meniti karier dari Padang Panjang,” ujarnya, Jumat (26/8). Keberhasilan Chandra mendapatkan promosi jabatan, kata Amp era Salim, bukan “pemberian”, akan tetapi berkat keberhasilannya membangun pertanian di Kota Padang Panjang yang kini digantikan Ade Novrita, yang sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Padang Panjang yang memang telah dikader Chandra jauh-jauh hari sebelumnya. Justru itu, sebelum mengikuti tes jabatan, Walikota Hendri Arnis memberikan kesempatan yang luas kepada Chandra untuk fokus mengikuti lelang jabatan dengan menariknya menjadi staf ahli walikota. Melalui kesempatan ini, walikota beserta seluruh jajarannya menyampaikan ucapan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh Gubernur Sumbar untuk lebih memajukan pertanian di wilayah Sumbar di masa datang. “Saya optimis, Chandra mampu menjalankan amanah itu. Sehingga pertanian di Sumbar akan lebih meningkat ditangannya,” harapnya. (h/one)
PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melaui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar kegiatan diklat di alam terbuka atau yang lebih akrab disebut Diklat Outbond.
PUKUL GONG — Sekdako Padang Panjang, Edwar Juliartha didampingi Dandim 0307/Tanahdatar dan unsur Forkopimda Padang Panjang memukul gong pencanangan Bhakti Sosial TNI KB-Kes Kota Padang Panjang, Kamis (25/8). IST
Sekdako: Lindungi Anak dari Kejahatan PADANG PANJANG, HALUAN — Sebagai aset bangsa, anak-anak harus terhindar dari ekploitasi dan kejahatan seksual yang marak terjadi belakangan ini dan hakhak anak dalam mendapatkan pendidikan dan kesejahteraan layak harus dipenuhi. “Momentun peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dengan tema membangun karakter bangsa dan akhiri kekerasan terhadap anak, harus dipenuhi dengan memberikan perlindungan terhadap anak-anak, baik dari upaya ekploitasi, kekerasan dan kejahatan seksul terhadap anak,” kata Sekdako Padang Panjang, Prof Edwar Juliartha, saat
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
19
Pejabat Eselon II dan III Asah Kepemimpinan
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
menghadiri puncak peringatan HAN, Harganas dan Pencanangan Bulan Bhakti Sosial TNI KB-Kes tingkat Kota Padang Panjang di Gedung M Syafei, Kamis (25/8). Disampaikan Sekdako, sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan kota pendidikan, Padang Panjang sangat merespon berbagai permasalahan yang terjadi terhadap anak-anak, termasuk juga menyiapkan upaya pendampingan bagi anak-anak yang tersangkut masalah hukum. Sekretaris BKBBN Sumbar, Dra Mardalena Wati yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan, pemenuhan hak-hak anak sudah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, agar
mereka terhindar dari kekerasan dan ekploitasi, sehingga dapat terwujud anak-anak berkualitas dan berakhlak mulia. “Kami mengapresiasi komitmen pemko untuk mendukung perlindungan terhadap anak. Kami juga mengapresiasi kepedulian Dandim 0307/ Tanahdatar yang sangat peduli dengan berbagai kegiatan KBKes yang dilaksanakan di lingkungan TNI,” ujarnya. Untuk Pemerintah Kota Padang Panjang, kata Mardalena Wati, kegiatan pembinaan konseling remaja sangat aktif sekali. Sehingga, jangkauan sosialisasi yang dilakukan bisa lebih melibatkan banyak remaja dan mahasiswa. (h/one)
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah jiwa kepemimpinan bagi pejabat struktural eselon II dan III tersebut. Acara itu, dilaksanakan di Mifan Kota Padang Panjang selama enam hari, sejak Senin (22/8) hingga Sabtu (27/8). Kepala BKD Kota Padang Panjang, Martoni menyatakan, kegiatan ini adalah yang pertama kali dilakukan dan bekerja sama dengan lembaga pelatihan/ konsultan pelatihan yang profesional dalam hal pelatihan outbond. “Kegiatan dilaksanakan seperti “team building goal”, yang menunjukkan bahwa kerja sama adalah hal yang mutlak dalam pencapaian tujuan. Berbagai permasalahan akan dihadapi oleh peserta, di mana mereka tidak mungkin menghadapi sendiri, saling tergantung, kerja sama. Kemudian pentingnya komunikasi dan membangun sesuatu t im yang kompak adalah tujuan dari pelatihan ini, dan “leadership goal” dengan tujuan mengasah jiwa kepemimpinan yang terdapat pada diri perserta,” katanya. Acara yang diikuti sekitar 90 pejabat eselon II dan III ini, lanjut Martoni, juga bertujuan untuk mewujudkan PNS yang mengenal kemampuan diri, kondisi luar, mampu menyusun strategi, langkah kerja sama, mampu melakukan terobosan, serta mengembangkan
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
profesionalisme. Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis melalui Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Umum, Yaz Edizawin menyambut baik ter laksananya Outbond Training bagi pejabat eselon II dan III itu. Ia juga mengharapkan dengan adanya outbond hendaknya dapat meningkatkan kualitas kerja dari pejabat yang mengikuti kegiatan tersebut. “Kualitas kerja yang sangat diharapkan antara lain meningkatnya kepemimpinan individu dalam kelompok (leadership), kemampuan untuk berkomunikasi (communication skills), kemampuan untuk membuat dan mengeksekusi suatu rencana (planning), fleksibilitas dalam bekerja (change management), pendelegasian pekerjaan (delegation), team work, dan peningkatan motivasi (motivation),” ujar Yaz. Lebih jauh dikatakannya, hendaknya kegiatan outbond bukan hanya sekedar rekreasi dan have fun, akan tetapi lebih untuk menjalin kedekatan emosional yang lebih erat. Di samping itu, juga untuk pembentukan karakter SDM aparatur sebagai individu yang handal dari segi kecerdasan spritual, emosional dan intelektual, sehingga mampu bekerja sama dalam tim (team work) dan bersinergi dalam bekerja. (h/one)
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
BPKB BA 7074 EJ, An. Risma Dewi. Hilang sekitar Psr. Baru Batusangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Honda Beat BA 6231 BY, An. Harneli. Hilang Tgl. 26 Agustus 2016 sekitar rumah saat banjir. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 2844 AW, An. Erry Gusman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 5093 BP, An. Ricy. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
STNK BA 3709 QO, An. Erry Gusman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nasrizal
Layouter: Rahmi
20
SOLOK SELATAN
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
TERGIUR PENGHASILAN LEBIH
Petani Mulai Lirik Tanaman Jeruk SOLSEL, HALUAN — Petani Solok Selatan (Solsel) mulai melirik budidaya tanaman Jeruk karena penghasilan yang cukup menggiurkan. “Saat kami melakukan kunjungan pada Kamis (25/ 8) ke sejumlah kelompok tani jeruk di Kecamatan Sungai Pagu dan Pauh Duo, mulai banyak permintaan bibit jeruk untuk memperluas kebun yang telah ada atau ingin membuat kebun jeruk yang baru,” kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Solsel, Vera Septaria, Jumat (26/8). Ia menyebutkan, ketika panen yang dilakukan pada Juni hingga Agustus tersebut,
pendapatan petani mencapai puluhan juta rupiah. Ia mencontohkan petani jeruk di Jorong Panai, Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu yang mengaku memperoleh penghasilan dari menjual jeruk selama tiga bulan mencapai Rp30 juta dengan jumlah tanaman sebanyak 60 pohon jeruk. Seperti kelompok tani jeruk Suka Maju di Jorong Panai, katanya menambahkan, saat panen tersebut produksi jeruk mencapai 5 ton dengan luas lahan sete-
ngah hektare atau 200 pohon jeruk. Penghasilan yang mampu mereka peroleh mencapai Rp35 juta dengan kisaran harga jeruk Rp7.000 per kilogram. Produksi jeruk di Solsel masih untuk memenuhi kebutuhan daerah itu. “Bahkan masih kurang,” ujarnya. Pembeli secara perorangan, bukan saja berasal dari Solsel, melainkan juga berasal dari kabupaten lain, seperti Payakumbuh. “Petani di sini juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan jeruk mereka. Sebagai contoh saat panen kemarin, pembeli ada yang datang dari Payakumbuh atau daerah lain dan mereka tahu
dari medsos,” ujarnya. Penghasilan tersebutlah yang membuat petani lain tergiur untuk menanam jeruk. Ia menyebutkan, tanaman jeruk yang mulai panen tersebut ditanam pada kisaran tahun 2011 hingga 2012. Jika diambil rata-rata, katanya produktivitas per pohon berkisar 20 kilogram. Dari luas tanam pada 2011 hingga 2012 seluas 150 hektare, sebutnya, persentasi tanaman jeruk yang telah berproduksi mencapai 70 persen. “Dari kebun petani atau kelompok tani yang kami kunjungi, rata-rata tanaman jeruk yang berproduksi mencapai 70 persen dari jumlah tanaman yang ada,”
bebernya lagi. Seorang penyuluh pertanian di Kecamatan Pauh Duo, Alex menyebutkan, dirinya mendapatkan permintaan penambahan luas tanam jeruk sekitar tiga hektare. “Petani yang ingin menanam jeruk ini tergiur karena penghasilan dari menanam jeruk ini cukup lumayan,” ungkap Alex. Kendati demikian, katanya dirinya masih menemukan petani yang belum mampu mengelola hasil penjual jeruk dengan baik. “Semestinya 30 persen dari hasil penjualan itu harus dikembalikan ke tanaman jeruk untuk pemeliharaan dan pemupukan, tapi rata-rata peta-
ni di sini tidak menyisihkan,” jelasnya. Sehingga, katanya menambahkan petani kesulitan keuangan saat akan melakukan pemupukan setiap tiga bulan sekali. “Dan lagi-lagi pemerintah yang menjadi sasaran dengan meminta bantuan pupuk. Padahal dengan umur pohon empat tahun kebutuhan pupuk kandang hanya sekarung atau Rp8.000 sama dengan satu kilogram jeruk,” katanya. Seorang petani jeruk di Pinang Sinawa, Bahrain menyebutkan, pada awalnya tanaman jeruk miliknya tidak dipelihara dengan baik. Setelah mendapatkan Sekolah Lapangan (SL) sekitar tujuh
bulan yang lalu dia mulai intensif mengolah tanaman jeruk yang merupakan bantuan pada 2011. “Alhamdulillah saat panen Juni kemarin saya mendapatkan uang hasil penjualan jeruk sekitar Rp8 juta dari 100 pohon jeruk yang saya tanam,” jelasnya. Ia mengaku tidak kesulitan mencari pembeli karena sudah ada pedagang jeruk yang langsung membeli ke kebun. Jeruk yang dikembangkan merupakan varietas nusantara Siam Gunung Ameh. Kini, luas tanaman jeruk d i kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Kerinci, Jambi, sekitar 400 hektare. (h/jef/ans)
Dinkes Solsel Gelar BIAS Campak SOLSEL, HALUAN — BIAS adalah kegiatan secara nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar dilaksanakan satu kali setahun pada setiap bulan Agustus untuk imunisasi Campak dan bulan November untuk imunisasi DT dan Td. Adapun secara umum tujuan dari BIAS adalah memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit Campak, Difteri, dan Tetanus. Sementara itu secara khusus bertujuan untuk diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit Campak seumur hidup, diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri selama 10 tahun, dan diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus selama 25 tahun. Tenaga kesehatan Puskesmas Muara Labuh, Elfiati menjelaskan, kegiatan ini adalah program nasional yang dijewantahkan di Solsel. Sukses pelaksanaan dua program imunisasi ini, perlu mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Solsel. “Sehingga seluruh anak didik di sekolah umum dan di madrasah mendapat kesempatan untuk di imunisasi,” katanya beberapa waktu lalu. Secara umum, kegiatan BIAS diarahkan untuk siswa dasar. “Artinya indikator jangkauan program cakupan campak/DT/ Td adalah siswa kelas satu, sedangkan prosentasi cakupan TT/Td anak murid kelas tiga sebagai indikator perlindungan. Kedua indikator tersebut adalah indikator kuantitas program. Akhir dari prosentasi cakupan BIAS Campak maupun DT/Td di Solsel tentu diharapkan tuntas,” harapnya. Pemberian imunisasi pada anak sekolah ini dilaksanakan didalam gedung sekolah atau ruang belajar lain untuk kelancaran pelayanan sehingga kualitas pelayanan dapat terjamin. (h/jef)
LPHN Solsel Terima Bantuan Pemerintah SOLSEL, HALUAN — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia akan memberikan bantuan kepada empat Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari (LPHN) di Solok Selatan (Solsel). “Bantuan ini berupa ternak dan dana dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat ataupun pengurus LPHN yang berada di sekitar hutan nagari,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel, Tri Handoyo Gunardi, Jumat, (26/8). Ia mengatakan, bantuan berupa sapi ini diberikan untuk LPHN di Pasir Talang Timur di Kecamatan Sungai pagu, Simancuang di Kecamatan Pauah Duo dan LPHN Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Sedangkan bantuan berupa dana diberikan kepada LPHN di Padang Limau Sundai Kecamatan Sangir Jujuan. Bantuan yang diserahkan secara simbolis itu diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Direktur Jenderal KLHK Apik Karyana, dan Bupati Solsel, Muzni Zakaria beberapa waktu lalu. “Bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi antara KLHK, Fauna & Flora International (FFI), CEFS serta kerajaan Norwegia. Solsel memiliki target hutan nagari 43.014 hektare, saat ini baru terealisasi 14.667 hektare yang tersebar di tujuh lokasi,” katanya. Dalam hal pengembangan dan pelestarian hutan, lanjutnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) banyak yang berminat datang ke Solsel karena hutan di daerah itu masih bagus, airnya masih terjaga dan alami. “Untuk pengelolaan dan menjaga kelestarian hutan, maka pola hutan nagari akan sangat bagus karena dikelola dan diawasi langsung oleh masyarakat sekitar serta mereka dapat mengelola dan memanfaatkannya selama 35 tahun,” ungkapnya lagi. Ia menambahkan di Solsel sejak tahun 2012 hingga 2017 sudah ada cadangan 50.000 hektare hutan untuk dijadikan hutan nagari dan hutan masyarakat. (h/jef) www.harianhaluan.com
DESTINASI WISATA— Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman (kanan) ketika melakukan monitoring bersama jajaran di objek wisata pemandian air panas Hot Water Boom Sapan Maluluang beberapa waktu lalu. JEFLI
Pengguna Narkoba Mengalami Peningkatan
Tiga Puskesmas di Solsel Terakreditasi
S OL SEL , num anggota Polres HALUAN — Solsel. “Dari target Jumlah pengguyang dicapai melalui na narkoba di persentase, kita dapat Solok Selatan menyelesaikan 180 (Solsel) mengpersen kasus naralami peningkakoba,” kata Kapolres tan. Dari data Solsel, AKBP, Polres Solsel dari Ahmad Basahil pada 2012 hingga Haluan, Jumat, (26/ 2014 hanya ada 8). satu kasus nar- AHMAD BASAHIL Ia mengungkapkoba. Sedangkan kan, pihaknya dalam pada 2015 menjadi enam kasus memberantas narkoba tidak pemakai dan pengedar nar- pandang status, termasuk dalam koba. internal Polri. “Siapapun yang Selanjutnya, pada 2016 salah gunakan narkoba akan hingga medio Agustus terjadi diproses sesuai ketentuan. peningkatan, yakni 12 kasus Termasuk anggota saya dimana dua orang adalah ok- sendiri,” lanjutnya.
SOLSEL, HALUAN — Tiga dari sembilan puskesmas yang ada di Solok Selatan (Solsel) mendapatkan penilaian akreditasi dari tim Surveyor Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan. Tim yang terdiri dari sembilan orang penilai tersebut akan melakukan penilaian selama tiga hari mulai Kamis hingga Minggu, (25-28/8). “Proses persiapan akreditasi puskesmas telah kita mulai sejak awal 2016 dan hanya tiga puskesmas yang akan dinilai tahun ini yakni, Puskesmas Pakan Rabaa, Talunan dan Puskesmas Bidar Alam,” kata Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Novirman pada Haluan. Untuk 2017, katanya, ada lima puskesmas lagi yang akan diakreditasi yakni, Puskesmas Muara Labuh, Pakan Salasa, Lubuk Gadang, Mercu dan Puskesmas Abai. “Sedangkan satu puskesmas lagi yang baru di Lubuk Ulang Aling akan diakreditasi pada 2018, sebab batas akreditasi puskesmas 2019,” tambahnya. Sementara, Ketua Tim
Dua oknum anggota Polres yang ditangkap pada Minggu, (7/8) lalu masingmasing berinisial IU dan P yang bertugas di satuan Lantas dan Intel Polres Solsel. Penindakan s esuai proses hukum yang berjalan sesuai ketentuan katanya, “Mereka dijerat UU narkotika, sama seperti masyarakat lainnya sedangkan secara internal dapat dilaksanakan sidang kode etik profesi. Nanti kita lihat putusan pengadilan, yang jelas dalam sidang kode etik ancamannya oknum anggota tersebut dapat dipecat dari kepolisian karena tidak layak lagi,” tutupnya. (h/jef)
SMAN 7 Wakili Sumbar Tingkat Nasional SOLSEL, HALUAN — Setelah sukses mewakili Solok Selatan (Solsel) sebagai sekolah Adiwiyata tingkat SMA sederajat menuju Sumatera Barat (Sumbar), kali ini, SMAN 7 Solsel menjadi salah satu dari lima sekolah yang akan mewakili Sumbar ke tingkat Nasional dalam lomba Adiwiyata. Kendati terletak di ujung Kabupaten Solsel, SMAN 7 mampu mengangkat nama daerah ke mata nasional sebagai sekolah yang memiliki prestasi dan kepedulian lingkungan hidup. Kerja keras dalam kebersamaan yang diperlihatkan Kepala Sekolah, guru dan warga SMAN 7 Solsel seakan terbayar lunas. Adiwiyata merupakan penghargaan tertinggi dibidang lingkungan hidup yang diberikan pada sekolah yang dinilai berbudaya lingkungan. Sekolah tersebut mampu mendi dik pelajar dan warga sekolah menjadi pribadi yang bertanggungjawab dalam upaya perlin-
dungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik. “Syukur Alhamdulillah, akhirnya SMAN 7 Solsel mendapatkan penghargaan Adiwiyata dari Bupati Solsel berkat kerjakeras kita bersama. Ini keberhasilan kita semua, mohon doa restunya untuk Nasional,” kata Kepala SMAN 7 Solsel, Akmalu Rijal Putra pada Haluan, (28/8). Ia mengatakan, untuk mewakili Sumbar ke tingkat Nasional ini, pihaknya masih harus menunggu. “Kapan kita diperintahkan kita siap. Saat ini kita masih menunggu informasi dari pihak provinsi,” terangnya. Menurutnya, penghargaan itu seperti membayar kerja keras dan komitmen para pelajar, guru dan para orangtua murid dan seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan sekolah berbasis lingkungan hidup. “Tidak menyangka, kami pun bersyukur kepada Allah SWT, semuanya dimu-
dahkan dan semoga dilancarkan semua urusan kami,” katanya. Selain itu katanya, mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata adalah sebuah tantangan terberat. Sebab, harus mempertahankan segala indikator yang sudah diraih untuk tetap berjalan dan bisa ditularkan kepada sekolah lainnya di Solsel. “Kami memang ditetapkan menjadi salah satu sekolah Adiwiyata terbaik Sumbar, tetapi tantangan mempertahankan yang terbaik itu harus kita hadapi kedepannya. Insya Allah, kami akan memberikan yang terbaik pula khususnya dalam hal pembinaan ke sekolah lain demi terus bisa mengharumkan nama daerah,” ungkapnya. Kemudian, ia merasakan tantangan semakin nyata karena persaingan di tingkat sekolah semakin tinggi dalam menciptakan budaya ramah lingkungan. (h/jef)
Surveyor Akreditasi Nasional, RJ Sukowidodo menyebutkan akreditasi puskesmas salah satu indikasi persyaratan untuk bekerjasama dengan BPJS kesehatan. “Hingga 2019 seluruh puskesmas harus terakreditasi agar bisa bermitra dengan BPJS kesehatan,” sebutnya. Indikator penilaian akreditasi puskesmas ada tiga poin, yakni, penilaian Administrasi, penilaian Upaya Kesehatan Masyarakat (UPK) terakhir adalah Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). “Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Adapun empat tingkatan akreditasi yakni, Dasar, Madya, Utama dan Paripurna,” tutupnya. Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Solsel, Epli Rahmat mewakili Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengharapkan d engan adanya akreditasi puskesmas berdampak terhadap kualitas perbaikanpelayanan terhadap masyarakat. “Semoga seluruh puskesmas yang ada di Solsel bisa terakreditasi,” tutupnya. (h/jef/hel)
TIM akreditasi surveyor Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan foto bersama. JEFLI Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
RIAU & KEPRI
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
21
JARAK PANDANG TERBATAS
Kabut Asap Kian Memburuk PEKANBARU, HALUAN — Sejak sepekan ini Provinsi Riau masih menjadi penyumbang hotspot atau titik panas di Sumatera. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat ada 61 hotspot di Riau. Seperti yang disampaikan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin melalui Kepala Seksi (Kasi) Informasi, Slamet Riyadi. “Ada 65 hotspot yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Dengan sebaran Lampung 3 titik, Sumbar (Sumatera Barat) 1 titik, dan Riau 61 titik,” katanya, Sabtu (27/08) kemarin. Hotspot di Riau paling banyak masih disumbang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan 36 titik. Kemudian Siak 13 titik, Bengkalis 9 titik, Rokan Hulu 2 titik, dan Kampar 1 titik. Sehingga visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru 2500 meter berasap, Rengat 5 kilometer, Dumai 1.500
meter, dan Pelalawan 7 kilometer. Secara umum cuaca di Riau berpeluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata yang dapat disertai petir dan kilat serta angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Riau bagian barat dan tengah pada sore atau malam dini hari. Prakiraan cuaca di siang hari cukup terik dengan temperatur maksimal 32.5 - 35.0 derajat celcius. Dengan kelembaban maksimal 90 - 96 persen. Angin secara umum dari arah Tenggara - Barat dengan kecepatan 05 – 15 knots (10 – 27 Km/jam). Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, Rohil 0.25 - 0.5 meter, Dumai 0.25 - 0.5 meter,
Lingkar DPRD Bingung Bahas Tarif Listrik BATAM, HALUAN — Terkait belum jelas sikap Gubernur Kepri Nurdin Basirun untuk menaikan tarif listrik Batam, membuat posisi DPRD Kepri bingung membahas tarif tersebut. Pasalnya hingga saat ini, Nurdin masih belum menarik surat usulan kenaikan tarif PLN di DPRD Kepri. Sementara disatu sisi, Gubernur telah mengeluarkan pernyataan untuk menolak usulan tarif yang diajukannya sendiri. “Kami ini posisi sulit. Dibahas salah. Tidak dibahas juga salah,” kata Ketua Komisi III DPRD Kepri Saproni, saat rapat bersama dengan Distamben Kepri di PIH Batam. Kemudian DPRD Kepri, sambungnya, masih berpedemoman kepada surat Gubernur nomor 015/0520/SET yang berisi surat usulan persetujuan tarif tenaga listrik yang dikirim Nurdin 27 April lalu. Maka dari itu, ia meminta kepada Gubernur Kepri untuk tidak abu-abu dalam memutuskan naik atau tidaknya tarif listrik tersebut. “Kami butuh kepastian saja. Sebenarnya beliau ingin menaikkan tarif, atau tidak,” kata Saproni. Sedangkan perasaan bingung juga dialami anggota DPRD Kepri, Irwansyah. Politisi Dapil Batam ini mengingatkan Gubernur untuk segera menentukan sikapnya. “Kalau memang Gubernur tidak ingin tarif naik, tarik suratnya. Kalau memang mau menaikkan, beritahukan kepada kami, agar kami menjelaskan ke konstituen,” kata Irwansyah. (h/kd)
Natuna Bakal Diterangi Kapal Listrik NATUNA, HALUAN — Perusahaan Listrik Negara menyediakan kapal bermuatan infrastruktur listrik untuk menerangi tiga pulau terdepan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun melepas kapal berinfrastruktur listrik itu di galangan kapal di Kampung Bulang, Kamis. Ketiga kapal itu akan menerangi rumah warga dan infrastruktur publik Pulau Subi, Pulau Laut, dan Pulau Tiga. “Pengiriman kapal infrastruktur listrik ini merupakan upaya pemerintah memaksimalkan pembangunan konektiviti di Kepri,” ujarnya. Kapal berinfrastruktur listrik di pulau terdepan utara Indonesia itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat. “Mari kita bangun terus konektivitas hati di antara kita, untuk memaksimalkan pembangunan konektivitas di Kepri yang masih belum tuntas sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolir,” ucapnya. General Manajer PLN Riau dan Kepri Feby Joko Priharto mengatakan dalam waktu semingu PLN bisa selesaikan masalah listrik yang ada di kawasan Natuna, dan diperkirakan awal minggu pertama bulan September 2016 listrik di Natuna ini bisa beroperasi. “Saat ini pihak PLN juga sedang mengadakan 3 unit genset lagi di masing-masing pulau, dengan berkapastias di setiap pulau terdiri dari 2 MW. Pengadaan ini tentu kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” kata Feby. Gubernur Kepri menegaskan agar hal ini bisa menjadi motivasi bagi semuanya dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat. Terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar listrik. (h/ant) www.harianhaluan.com
Bengkalis 0.25 - 0.5 meter, Inhil 0.25 - 0.5 meter, dan Kepulaua Meranti 0.25 - 0.5 meter. Masyarakat Mulai Pakai Masker Dampak kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Provinsi Riau kembali dirasakan oleh masyarakat. Dimana, kabut asap tipis kembali menyelimuti Kota Pekanbaru, Minggu (28/8) pagi. Pantauan di lokasi car free day Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, sejumlah gedung pencakar langit di Pekanbaru tampak tertutup kabut asap. Aktivitas masyarakat yang sering menghabiskan waktu olahraga di hari Minggu pun sedikit terganggu. Mereka menggunakan masker untuk menetralisir udara yang mulai bercampur dengan asap. Pelita Air dari Halim Dialihkan ke Pekanbaru Kabut Asap di Kota Dumai cukup pekat, sehingga membuat jarak pandang menurun drastis. Bahkan terbatasnya jarak pandang mulai menganggu penerbangan di
DISELIMUTI ASAP — Kabut asap yang mulai meyelimuti Bandara Pinang Kampai Kota Dumai, Riau, Minggu (28/8). IST
Bandara Pinang Kampai. Seperti pesawat Pelita Air jenis ATR 72 dari Halim tujuan Dumai terpaksa divert (dialihkan) ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru karena tidak bisa mendarat di Dumai diaki-
batkan asap. “Ya, tadi Pelita Air mendarat di Pekanbaru pukul 09.50 WIB. Maskapai dari Halim Perdana Kusuma Jakarta ini harusnya mendarat di Pinang Kampai Dumai, tapi karena kabut asap meng-
Ironman Bintan Diikuti 51 Negara TANJUNGUBAN, HALUAN — Sebanyak 1.200 atlet dari 51 negara akan mengikuti Ironman 70.3 Bintan 2016 yang akan melombakan cabang olahraga renag, sepeda dan lari marathon. Pelaksanaan Ironman 70.3 Bintan 2016 tersebut akan dilaksanakan di Kawasan Pariwusata Lagoi (KPL) Bintan, Minggu, (28/8) Iven ini adalah salah satu ajang untuk menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kegiatan di Bintan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 20 persen ke KONFERENSI pers pelaksanaan Ironman Bintan 2016. IST Indonesia dan menjadikan Bintan sebagai salah satu desti- pemotongan anggaran promosi menyedot anggaran yang lunasi wisata yang wajib dikun- wisata di kementeriannya dan mayan besar. Namun, hal terjungi. Bintan juga mengalamai defisit sebut memberikan dampak Demikian disampaikan oleh anggara, tetapi kegiatan tetap yang besar terhadap dunia Rizki Handayani, dari Ke- dilaksanakan. pariwisata di Bintan. menterian Pariwisata RI usai “Kementerian Pariwisata “Dalam iven ini sendiri melepas sejumlah peserta atlet RI akan terus mendukung iven sedikitnya sekitar Rp5 miliar Ironkids di Lagoi Bay, Sabtu yang bisa meningkatkan jimlah anggarannya. Karena hal ini (27/8). Kiki mengatakan, pi- kunjungan wisatawan ke Kep- untuk meningkatkan kunjungan haknya sangat m endukung ri,” katanya. wisata di Bintan dan damacara Ironman, karena akan Sementara itu, Dalmasri paknya akan lebib besar. Maka menambah daya tarik kun- Syam, Wakil Bupati Bintan, permasalahan anggaran tenjungan wisatawan dari man- mengatakan, kegiatan Ironman tunya tidak terlalu menjadi canegara. di Bintan, memang sudah men- masalah, karena dalam pelakSelain itu, iven ini juga akan jadi salah satu agenda wisata sanaannya juga kita bekermeningkatkan citra Bintan alam kalender tahunan Dinas jasama dengan sponsor. Agar sebagai destinasi wisata ber- Pariwisata Bintan. Bintan masuk dalam peta dunia kelas internasional, karena letak “Tahun ini sedikitnya sudah sebagai pelaksana iven interBintan sangat strategis. diikuti oleh sekitar 1.200 pe- nasional ini,” katanya. “Dengan letak yang stra- serta dari 51 negara. Pemkab Dalam acara ini selain dihategis, sebuah nilai lebih untuk Bintan, PT Bintan resort Cakra- diri Rizki Handayani dari Kemempercepat naiknya kun- wala (BRC) dan Kementerian mentrian Pariwisata RI, Wakil jungan wisata, sehingga dibu- Pariwisata RI, serta dukungan Bupati Bintan Dalmasri Syam, tuhkan mempromosikan untuk dari sponsor akan terus me- GM PT BRC Abdul Wahab mengundang wisatawan. Hal ngembangkan iven dengan juga dihadiri Nathalie Marques, tersebut faktor pendukung skala yang lebih besar lagi ke CEO Neta Sport, para juara disamping adanya iven yang depan,” kata Dalmasri. atau atlit Ironman diantaranya lain, dan akan terus di kemAbdul Wahab, GM BRC Cemeron Brown, Kate bangkan,” katanya. menambahkan, penyeleng- Bevilaqua dan Geooff Meyer. Menurutnya, meski ada garaan iven seperti ini Ironman (h/bt)
ganggu jarak pandang divert ke Pekanbaru,” jelas Airport Duty Manager Bandara SSK II, Bambang Setiawan, Minggu (27/8). Sementara di Pekanbaru sendiri kata Bambang, visibility atau jarak pandang
masih diatas batas minimal untuk penerbangan, meskipun diselimuti kabut asap tipis. “Jarak pandang di SSK II 5.000 meter jadi belum mengganggu penerbangan. Pagi tadi penerbangan citilink normal,” tuturnya. (h/gr/hel)
Kapolda Riau Copot Kapolres Meranti S E LAT PA N J AN G , HALUAN — Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto resmi mencopot Kapolres Meranti, AKBP Asep Iskandar dari jabatannya, pasca demo berdarah kemarin. Asep kini ditarik ke Polda Riau. Sementara kursi Kapolres Meranti kini diduduki penggantinya AKBP Barliansyah yang sebelumnya Kasat PJR Dit Lantas Polda Riau. Demikian disampaikan, Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto, Sabtu (27/8). Supriyanto menyebutkan, pencopotan terhitung hari ini. “Pembebas tugasan ini kita lakukan untuk menyelesaikan pasca kerusuhan kemarin. Jadi untuk sementara ini kita tarik ke Polda Riau,” kata Supriyanto. Menurutnya, dalam kasus kerusuhan yang terjadi, pihaknya serius melakukan pemeriksaan internal anggota Polres Meranti. Apalagi, katanya, penanganan untuk penyelidikan terkait kerusuhan itu juga ditangani Div Propam Mabes Polri. “Jadi kita tidak mainmain untuk mengusut masalah yang terjadi di Meranti. Pemeriksaan anggota Polres Meranti dilaksanakan di Polda Riau,” kata Supriyanto. Supriyanto juga mengatakan, agar masyarakat khususnya di Meranti untuk memberikan kepercayaan penuh ke Polda Riau untuk mengungkap kasus sesuai tuntutan masyarakat.
“Kita juga minta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan pihak manapun. Saya tidak berbasa basi dalam mengusut kasus ini. Jadi kita harapkan masyarakat percayakan pada kita untuk mengungkap semuanya. Dan pengungkapan ini juga bersama Mabes Polri,” kata Supriyanto. Tiga Polisi Jadi Tersangka Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, Minggu (28/8/2016) siang mengumumkan, pihaknya telah menetapkan tiga orang polisi Kepulauan Meranti sebagai tersangka. Ketiganya juga sudah ditahan di Mapolda Riau. Ia juga meyakinkan, bakal ada tersangka baru di luar tiga orang itu. “Sanksi terberat kita berikan,” tegas Supriyanto, Minggu siang. Selanjutnya, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) akan merumuskan, apakah mereka akan dijatuhkan sanksi pemecatan atau dipidanakan. “Atau bahkan keduaduanya bisa jatuhkan. Nanti kita simpulkan,” kata dia. Kapolda Riau juga memberi signal, kalau penyidikan masih akan terus berlanjut. Sebab itu, tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. “Masih berlanjut. Tunggu hasil penyidikan agar tidak salah orang, disitu aspek keadilannya,” tukasnya. (h/hr/ go)
KNKT Soroti Keamanan Pompong Dari investigasi singkat itu, KNKT memberi beberapa catatan terkait transportasi laut. Salah satu catatan itu adalah menyoroti transportasi keamanan pompong dan keselamatan penumpang agar segera dibenahi. “Ya tadi (kemarin, red) kami sama-sama ke pelabuhan Pulau Penyengat. Tim KNKT satu rombongan dengan Pelindo,” kata Wan Samsi, Kadishub Kota Tanjungpinang. KNKT, dikatakan Wan TEKONG membawa penumpang tujuan Pulau Penyengat. Terlihat Samsi Kadishub Kota Tanjungpinang memberi banyak masupenumpang belum menggunakan life jacket. IST kan soal transportasi laut di T A N J U N G P I N A N G , Cabang Tanjungpinang dibantu Tanjungpinang. HALUAN — Komite Nasional Pemko Tanjungpinang mela“Kata KNKT, banyak sekaKeselamatan Transportasi kukan investigasi atas kecela- li yang harus dibenahi menge(KNKT) melakukan investigasi kaan laut yang menelan korban nai keamanan pompong dan insiden pompong karam di 15 orang tewas dan 2 selamat keselamatan penumpang,” ujarperairan Tanjungpinang, di perairan Tanjungpinang. nya. Minggu (21/8) lalu. KNKT Investigasi kecelakaan laut Usai mendampingi KNKT, menyoroti keamanan trans- itu tidak hanya dilakukan di Dishub Kota Tanjungpinang portasi pompong dan kesela- Pelantar Penyengat Tanjung- langsung kembali ke Pelantar matan penumpang di Tanjung- pinang. Tim KNKT yang satu Penyengat di Tanjungpinang. pinang dan minta dibenahi. kapal dengan Pelindo ke Pulau Di sana, banyak tekong KNKT menurunkan tim ke Penyengat untuk melihat sarana yang berlayar tanpa memberiTanjungpinang. Tim KNKT dan prasarana transportasi laut kan life jacket kepada penumbergabung dengan Pelindo di pulau Bintan. pang.
Hari itu juga, Wan Samsi langsung menugaskan pegawai Dishub untuk ditempatkan di Pelantar Penyengat, Tanjungpinang. Tugas pegawai itu mengawasi kegiatan penumpang di pelantar itu. Ke depan, jumlah penumpang pompong juga dibatasi sehingga tidak melebihi kapasitas. “Tidak ada lagi pompong yang mengangkut 15 orang, 16, 17 atau 20 orang. Memang, selama ini masih banyak tekong yang memaksakan mengangkut penumpang berlebihan,” katanya. Beberapa hari ke depan, Wan Samsi akan membagikan sekitar 1.000 life jacket untuk penumpang. Selain itu, fasilitas pompong, pelabuhan dan manifes penumpang dibenahi, sehingga tidak semrawut. “Kami akui banyak kekurangan termasuk parkir di trestle. Tapi kita akan tertibkan. Kalau tidak patuh, kami gembok,” tegasnya. Pantauan di lapangan, sejumlah pompong masih mem Redaktur: Heldi Satria
bawa penumpang dari Pelantar Penyengat ke Pulau Penyengat tanpa menggunakan life jacket. Dewan Segera Bentuk Pokja Kecelakaan laut di perairan Tanjungpinang, akhir pekan lalu membuat DPRD Kota Tanjungpinang segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja). Ini diungkapkan oleh politisi PDIP Kota Tanjungpinang Syahrial. Fungsi pokja nantinya mengusut tuntas musabab kecelakaan laut kemarin. Dia berjanji akan memanggil seluruh stakeholder untuk mendengar solusi dan solusi nantinya harus diterapkan. Perlu diketahui selama ini Pelabuhan Penyengat masih aset Pemprov Kepri dan belum diserahterima ke Pemko Tanjungpinang. Itulah sebabnya, selama ini tidak ditempatkan petugas Satpol PP atau Dishub Kota untuk mengawasi pelabuhan itu. “Karena lucu dan memang bukan wewenang kota,” jelasnya. (h/tb) Layouter: Rahmi
22
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 / 26 Dzulqa’edah 1437 H
NAGARI BATU HAMPA SELATAN
Peroleh Bantuan Sumur Bor
BANTUAN — Walinagari Andi Hasan saat meninjau Sumur Bor bantuan Kementerian Energi dan SDM di Batu Hampa Selatan, kecamatan Koto XI Tarusan. M JONI
PAINAN,HALUAN — Masyarakat Nagari Batu Hampa Selatan, kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel, mendapat bantuan 1 unit Sumur Bor dengan nilai Rp 478 juta dari Kementerian Energi dan SDM. Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Walinagari Batu Hampa Selatan Andi Hasan mengatakan, sumur bor bantuan pemerintah tersebut sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. “Sumur bor itu setidaknya akan mampu memberikan pelayanan air bersih untuk 257 sambungan rumah masyarakat. Saat ini baru terealisasi sebanyak 100 sambungan,” jelasnya. Dikatakan, Nagari Batu Hampa Selatan m emiliki wilayah yang cukup luas dengan penduduk sebanyak 620 Kepala Keluarga atau sekitar 5.500 jiwa. “Selama ini kebutuhan air bersih merupakan kendala serius bagi masyarakat.Pamsimas
yang terletak di Kota Anau mengalami kerusakan. Pihak nagari akan menganggarkan perbaikannya melalui Dana Desa sebesar Rp15 juta, agar Pamsimas bisa berfungsi kembali,” jelas Andi Hasan, Sabtu, (27/8) Sementara itu, salah seorang warga Batu Hampa Selatan Masril (42 tahun) mengatakan, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah peduli teradap kebutuhan rakyat.”Kami sangat berterima kasih, apalagi daerah kami belum dijangkau jaringan h PDAM Pessel,” ujarnya. Sedangkan Camat Kecamatan Koto XI Tarusan Adi Susilo mengharapkan, agar masyarakat memelihara semua fasilitas bantuan pemerintah. “Bantuan ini merupakan asset yang perlu dijaga dan dirawat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” harapnya. (h/mjn)
Jalan Kampung Nelayan Rusak Parah Sungai Sirah Kesulitan Air Bersih PAINAN, HALUAN — Sumur gali di Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Pessel sering mengalami kekeringan. Akibatnya, warga Sungai Sirah yang mengandalkan sumber air dari sumur tanah sering terpekik. KAMARUL Walinagari Sungai Sirah Kamarul, Jumat (26/8) menyebutkan, di Sungai Sirah terdapat lebih kurang 3000 jiwa yang menggantungkan kebutuhan air dari sumur gali. Warga umumnya terkonsentrasi di kawasan pasar. “Kekeringan terjadi di musim kemarau.Kami melihat penyebab kering adalah posisi Sungai Sirah yang diapit oleh dua sungai, maka bila air sungai menyusut sertamerta air sumur susut dan kering. Jadi, sumur disini memang sangat tergantung pada kondii air sungai,” katanya. Disebutkan, untuk antisipasi kekeringan sumur, pihaknya mengusulkan dibangun sumur bor kedalaman 100 meter ke pemerintah.”Dan pemerintah rupanya menyambut usulan tersebut dengan dimasukkannya kegiatan tersebut ke Pamsimas. Insyaallah segera terwujud,” harapnya. Sementara itu, Kepala Seksi Air Minum dan Sanitasi Dinas PU Pessel Irwandi mengatakan, tahun 2016 ini Pemkab Pessel mengajukan 20 kampung untuk dapat akses air bersih. Kampung itu tersebar pada sejumlah nagari di Pessel. Setelah selesai MDGS, maka sejak 2015 mulai dicanangkan universal akses air bersih dan sanitasi. Target secara nasional, pada tahun 2019 seluruh masyarakat sudah dapat akses air bersih. (h/har)
Sejumlah SKPD di Pasaman Bakal Dirombak PASAMAN, HALUAN — Sejumlah SKPD di lingkup Pemkab Pasaman akan mengalami perombaka,n menyusul terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah atau SOTK. PP tersebut langsung direspon Pemkab setempat dengan cepat. Hal itu ditandai dengan diajukannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pembentukan dan susunan perangkat daerah kepada DPRD setempat, g una dibahas bersama. Pengajuan Ranperda SOTK itu, sebagaimana ketentuan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 pasal 3 ayat (1) tentang perangkat daerah. Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Pasaman, Hasiholan mengatakan, pembentukan organisasi perangkat daerah adalah membentuk wadah untuk melaksanakan tugas, fungsi pemerintahan lebih baik. “Itu sesuai dengan urusan dalam kewenangan dan potensi yang dimiliki guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Dikatakan, dalam ranperda SOTK baru nanti, pihaknya mengajukan enam perubahan perangkat daerah, terdiri dari 20 dinas, tiga badan dan 12 kecamatan, ditambah sekretariat daerah, DPRD dan inspektorat. “Dari 20 dinas, enam diantaranya bertipe A, 11 tipe B dan
selebihnya tipe C, dua badan tipe B, satu tipe C, puskesmas tipe A. Penetapan tipe perangkat daerah didasarkan pada perhitungan jumlah nilai variabel beban kerja,” katanya. Jumlah jabatan struktural dalam SOTK baru nanti diprediksi mencapai 590 orang, terdiri dari satu orang eselon IIa, 29 orang eselon IIb, 52 orang eselon IIIa, 92 orang eselon IIIb, 392 eselon IVa dan 24 eselon IVb. “RSUD dan Puskesmas akan berubah menjadi Unit Pelaksana Tugas (UPT) dan berada dibawah naungan Dinas Kesehatan nantinya,” katanya. Pemkab, kata dia, sudah mengajukan draft Ranperda SOTK itu ke pihak DPRD, untuk segera dibahas. “Sudah kita ajukan untuk secepatnya dibahas di DPRD. Kita berharap ranperda SOTK baru ini cepat rampungnya,” ujar Hasiholan. Adapun SKPD yang mengalami perombakan, yakni Dinas Pendidikan, menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) menjadi Dinas Sosial. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset menjadi Badan Keuangan. Tiga Badan berubah menjadi dinas, yaitu Badan Lingkungan Hidup, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan BP2KB. Untuk, Badan Perlindungan Anak, Perempuan dan KB (BP2KB) dipecah menjadi
dua dinas, yakni Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum juga dipecah menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dinas Pertanian juga dilebur menjadi tiga Dinas, yaitu Dinas Pangan, Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian. Dinas Perindag, Koperasi dan UKM dipecah menjadi Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, dan Dinas Perdagangan, Perindustrian. Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika juga dipisah, menjadi Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika. Tiga kantor naik kelas menjadi Dinas daerah, seperti Kantor Pelayanan, Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM) menjadi Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kantor Kearsipan dan Perpustakaan menjadi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dan Satpol PP/Pemadam Kebakaran (Damkar). Dua SKPD dihapus, yakni Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kehutanan. kedua SKPD ini akan diambil alih oleh pihak pemerintah Provinsi Sumbar. Sementara, Sekretariat daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, BP2KP, BPBD dan Kantor Kesbang dan Politik tetap. (h/mg-yud)
PASBAR, HALUAN — Kampung Nelayan di nagari Sasak sudah dibangun semenjak tahun 2009 lalu atas bantuan pemerintah. Namun, kampung nelayan ini masih tertinggal dan minim akses jalan. Walinagari Sasak Arman, Jumat (26/ 8) mengatakan, dari ruas jalan yang ada di Kampung Nelayan itu, 40 persen belum layak tempuh atau masih buruk. Selain akses jalan yang masih buruk karena belum diaspal, ditambah dengan kondisi abrasi sasak yang semakin hari semakin mengkwatirkan. “Nelayan Sasak saat ini belum merasakan sepenuhnya pembangunan. Karena masih banyak sarana dan prasana yang minim,” tandas Arman. Jika perhatian dan akses jalan ke kampung nelayan bagus, diyakini perekonomian dan SDM akan meningkat. Karena sebagian anak-anak nelayan masih putus sekolah. “Penghuni kampung nelayan ini cukup banyak, hampir 160 KK. Mudahmudahan ke depan sarana dan prasarana semakin bagus,”harapnya. Salah seorang nelayan Sasak, Pendi berharap jalan di kampung nelayan bisa di perbaiki. Untuk saat ini kondisi jalan buruk sekali, hanya bisa dilewati kendaraan roda empat ketika air pasang tidak naik. “Akses jalan dari gerbang sulit dilewati jika hari hujan. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, semenjak Kampung Nelayan didirikan tahun 2009 silam,” tandas Pendi. Kampung nelayan didirikan sewaktu pemerintahan Syahiran tahun 2009 lalu, tambah Pendi dan belum ada perubahan yang berarti bagi nelayan. Seperti sarana air bersih, akses jalan hingga sarana ibadah. “Beruntung kemarin itu kita dapat bantuan masjid dari Indo Jalito Peduli,” ujar Pendi. (h/ows)
SAKSIKAN SEKALIGUS TIGA DANAU DAN TIGA GUNUNG
Gubernur Terpesona di Puncak Bukit Cambai BUKIT Cambai Alahan Panjang, Kabupaten Solok memang hebat. Dari atas puncaknya, wisatawan dapat memandang empat danau dan empat gunung sekaligus. “Inilah satu-satunya lokasi dimana kita sekaligus bisa menyaksikan danau Singkarak, Talang, danau Atas dan Bawah serta gunung Talang, Kerinci, Marapi dan gunung Singgalang sekaligus,” kata Bupati Solok, Gusmal saat menerima rombongan tim trabas sumbar 1 pimpinan Gubernur Irwan Prayitno dan trabas Kabupaten Solok, dikomandoi Wakil Bupati Kabupaten www.harianhaluan.com
Solok, Yulfadri Nurdin, Minggu (28/8). Ia menambahkan, kehadiran Gubernur Sumbar ke Bukit Cambai untuk merasakan keindahan Kabupaten Solok dengan melaksanakan kegiatan trabas bersama timnya, dapat menjadi suatu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Solok. Selain itu, Bukit Campai dapat menjadi salah satu destinasi wisata menawan setelah Man deh, Pesisir Selatan. “Bukit Cambai akan menjadi fokus pemerintah Kabupaten Solok, karena program pemerintah provinsi yang sedang mengiatkan pariwisata untuk menarik wisatwan berkunju ng ke Sumbar,”ujarnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno me-
ngatakan, pariwisata di Sumbar menjadi sebuah program unggulan, karena dapat mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. “Ini sudah menjadi bukti di Indonesia, karena setiap daerah yang lebih mengutamakan wisata, kemiskinan dan pengangguran rendah, begitupun di luar negeri,” terang Irwan. Tambahnya, potensi wisata di Sumbar masih banyak yang belum tergali dengan maksimal, termasuk saat ini di Kabupaten Solok. Contohnya Bukit Cambai ini, sebuah spot yang dapat memandang empat danau dan empat gunung saat cuaca cerah. “Saya langsung dapat melihat sendiri pesona keindahan tersebut, ini potensi besar karena untuk melihat empat danau dan empat gunung itu hanya dapat dilihat
di sini dan tidak ada ditempat lain,” tuturnya. Ia menambahkan, pesona Bukit Cambai, harus ditata dengan baik mulai dari segi insfrastruktur, bahkan dilokasi tersebut dapat dibangun resort, rest area, retoran bahkan villa, sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Dikatakan, saat ini setiap daerah kab/kota sudah berlomba-lomba untuk membangun daerah wisata sebagai program unggulan, sehingga Pemprov Sumbar akan terus mendukung pengembangan pariwisata. Selain melaksanakan trabas Gubernur juga menandatangani prasasti pencanangan Bukit Cambai sebagai destinasi unggulan di Sumbar.
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menandatangani prasasti pencanangan Bukit Cambai sebagai destinasi unggulan di Sumbar. HUMAS
Bukit Cambai terletak di Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok. Dari Padang dapat menempuh
jarak 2 jam menuju lokasi tersebut. Sangat cocok untuk wisata trekking dengan tingkat kesulitan yang rendah, serta ditambah udara yang
Redaktur: Dodi Nurja
sejuk. Dari jalan raya Bukit Cambai ini terlihat berbentuk bukit seperti bukit dalam film Teletubbies. Demikian Humas Pemprov. (h/dn/*) Layouter: Wide
SUMBAR
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
23
Dharmasraya Komit Berantas Korupsi
TEKEN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menandatangani komitmen pengendalian gratifikasi dan komitmen keterbukaan informasi publik. BADRI
Lingkar Asyik Nyabu, Dua Pekerja Ditangkap PASAMAN, HALUAN — Sedang asyik nyabu, dua pekerja Konsuil listrik PLN ditangkap Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Pasaman, Sabtu (27/8) pukul 20.45 WIB, di Jalan By Pass Teluk Embun, Nagari Pauh, Kecamatan Lubuksikaping. Kedua tersangka bernama, Wahyu Dwi Sasmita (28) dan Hendriyanto (23), warga Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka merupakan rekan kerja disatu perusahaan. Dari informasi yang diperoleh dari kepolisian, Minggu (28/8) menyebutkan, malam itu petugas polisi yang mendapatkan informasi adanya warga yang diduga tengah melakukan transaksi sabu, langsung menyelidiki kebenarannya. Ketika dicek dengan mendatangi kawasan yang diinformasikan masyarakat, petugas mendapati dua orang pria tengah asik kumpul disekitaran By Pass, Teluk Embun. Tak ingin buruannya lepas, kedua tersangka langsung diciduk. “Iya benar, kita melakukan penangkapan tersangka narkoba dari kawasan by pass Teluk Embun, dua orang tersangka diamankan. Penangkapan itu berdasarkan informasi masyarakat akan adanya transaksi dan predaran narkoba di TKP,” kata Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko melalui Kasat Narkoba AKP Johannes Lubis. Dari tangan tersangka, kata dia, petugas mengamankan barang bukti (BB), satu paket kecil narkotika jenis Shabu, dibungkus dengan plastik warna bening dan dua unit handphone serta potongan kertas timah rokok. Ia menjelaskan, sebelum ditangkap pelaku sempat mengelabui petugas dengan cara membuang barang bukti jenis shabu ke dalam semak belukar di lokasi tempat kejadian tersangka (TKP). Dari keterangan para tersangka, barang haram itu didapat dari seorang rekannya dikampung mereka. Tersangka, kata Johannes, mengaku mengkonsumsi narkotika jenis shabu itu dengan cara diminum, bukan dihisap sebagaimana lazimnya. (h/mg-yud)
DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meneken komitmen keterbukaan informasi publik bersama KPK dalam memberantas korupsi. Komitmen Bupati itu disambut baik masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Langkah yang diambil Bupati termuda se-nusantara itu, diharapkan Pemkab siap menerima masukan dari masyarakat jika menemukan pelanggaran sesuai komitmen yang telah disepakati.”Kami selaku u nsur masyarakat sangat mendukung komitmen pemberantasan korupsi yang disetujui bupati, supaya nantinya tidak ada lagi penyimpangan dan kesewenangan anggaran dana oleh Kepala SKPD, pejabat dan siapapun di daerah ini,” ungkap Tibrani SH, direktur eksekutif lembaga Clean Governance Cabang Dharmasraya, Minggu kemarin. Dikatakan, langkah yang diambil bupati Dharmasraya dalam memberantas korupsi tak perlu diragukan, karena Sutan Riska satu-satunya kepala daerah di Sumbar yang meneken komitmen keterbukaan informasi publik bersama Komisi Informasi. Malah seluruh pimpinan SKPD juga sudah membubuhkan tandatangan dihadapan bupati.
Belakangan, sejumlah nagari juga didorong untuk melakukan keterbukaan informasi publik dalam pengelolaan dana desa. Keterbukaan informasi publik itu merupakan bagian dari upaya untuk mencegah dan membangun budaya anti korupsi. Upaya pencegahan korupsi di “bumi mekar” ini, tidak cukup sampai di situ. Bersama bupati dan walikota se Sumatera Barat, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengembangkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Upaya ini akan menutup lebih rapat peluang penyimpangan dan kesewenangan aparatur pemerintah yang diyakini bakal menekan lebih kuat aksi tindak pidana korupsi. “Melalui tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, peluang pemberian gratifikasi akan sangat kecil. Tidak ada kesewenagan dan penyalahgunaan jabatan,” kata Sutan Riska. Sebelumnya, pada Rabu 24 Agustus 2016 Wakil Pimpinan KPK Aleksander Marwata menandatangani komitmen pengendalian gratifikasi bersama Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan seluruh Bupati dan Walikota se Sumatera Barat. (h/mg-bdr)
Wabup Ferizal Marahi Pejabat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Memasuki bulan ke 6 duet Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan memimpin Kabupaten Limapuluh Kota, Wakil Bupati Ferizal memarahi sejumlah pejabat Limapuluh Kota.
PROYEK APBD LAMBAN
Perekonomian di Bukittinggi Lesu BUKITTINGGI, HALUAN — Lamban dan tertundanya penyelenggaraan sejumlah proyek pemerintah di kota Bukittinggi, berdampak kepada kelesuan perekonomian di kota wisata ini. Selama ini banyak proyek APBD yang bernilai ratusan milyar setiap tahunnya, ikut menopang gairah pertumbuhan perekonomian daerah ini, jika pelaksanaanya sudah dimulai di awal tahun. “Mestinya proyek pemerintah harus sudah dimulai di awal tahun. Kita berharap sekitar Januari atau Pebruari sudah mulai proses tender atau penunjukkan langsung. Ini, sejak beberapa tahun belakangan praktis proyek-pryek APBD baru dimulai sekitar Juni, sehingga pedagang dan suplayer, lesu darah yang juga punya mata rantai kepada pelaku ekonomni yang lain.” kata Irwan Suma, salah seorang suplayer material bangunan dalam percakapannya dengan Haluan, Minggu kemarin. Menurut Irwan, memang kota ini geliat perekonomiannya dari sektor pariwisata, jasa dan perdagangan, namun APBD ikut berperan dalam penopang gairah perekono-
mian kota ini. Agar proyek-proyek pemerintah dapat dilaksanakan di awal tahun, khusus untuk bidang perencanaan proyek APBD 2017, harus dituntaskan dalam agenda Rancangan APBD Perubahan 2016, sehingga beban kerja SKPD terkait dapat berkurang. “Dengan demikian, sangat mungkin tender proyek dapat dilaksanakan pada awal tahun,” tambahnya. Menanggapi hal ini Kepala Bappeda Kota Bukittinggi Yunizar yang dihubungi terpisah, mengatakan, untuk bisa melaksanakan proyekporyek APBD Kota Bukittinggi diawal tahun, seharusnya bidang perencanaan proyek-proyek APBD 2017 harus masuk pembahasan dalam agenda APBD Perubahan, sehingga bidang perencanaan sudah tuntas pada akhir tahun ini. “Ini sebenarnya sesuai dengan spirit kerja Bapak Walikota Ramlan Nurmatias. Tinggal kita jajaran staf harus mampu menunjukkan kinerja, kerja keras dan terkoordinasi, khususnya dalam bidang percepatan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek untuk APBD 2017 ini,” kata Yunizar.
Jajaran staf atau pimpinan SKPD harus mampu mengimbangi pola kerja pimpinan, tentunya dengan kerja keras dibarengi kemampuan untuk berbuat yang terbaik. “Masalahnya dalam pelaksanaan perencanaan yang harus ditetapkan dalam APBD Perubahan, tentu saja harus dengan perhitungan waktu yang matang dan telaten, sehingga tepat sasaran. Saya kita Pak Walikota sangat memaklumi keadaan ini,” kata Yunizar. Sementara itu Anggota DPRD Kota Bukititnggi Dedi Moeis dari Komisi yang membidangi Pembangunan, membenarkan masalah ini menjadi keluhan kalangan pelaku ekonomi. Sebab lamban atau tertundatundanya pelaksanaan proyek APBD, dengan sendirinya berdampak kelesuan perekonomian terutama kepada para pedagang dan suplayer material bangunan. “Saya memaklumik keadaan ini, mudah-mudahan dalam APBD Perubahan yang sedang dalam proses sekarang, masalah perencanaan proyek-proyek APBD 2017 sudah tuntas dan dapat dilelang dalam tahun ini. Ini harapan ki8ta, “ kata Dedi Moeis menambahkan. (h/sms)
Marah-marahnya orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota itu, terjadi sebelum digelarnya sidang paripurna di gedung dewan. “Seluruh pejabat SKPD saya kumpulkan di aula DPRD, di sanalah satu persatu FERIZAL RIDWAN ditatar,”ucap Ferizal Ridwan saat berbincang-bincang pada Sabtu (27/8) malam. Bahkan dalam sidang paripurna pun dihadapan anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, pejabat turut disentil Ferizal Ridwan. “Saya marah ada sebabnya. Bukan hanya sekedar marah saja. Enam bulan berjalannya pemerintahan, saya menilai kinerja pejabat banyak yang tidak becus. Masih memakai kinerja pola lama,” tegas Ferizal Ridwan. Apabila hal itu dibiarkan berlarut-larut, katanya, akan berdampak buruk terhadap daerah. “Kita semua ingin bagaimana daerah ini maju. Sedangkan kinerja SKPD banyak yang tidak beres. Ini yang kita evaluasi,” tegas Ketua DPC PKB Limapuluh Kota itu. Wakil Bupati mengharapkan, para pejabat dan Kepala SKPD Kabupaten Limapuluh Kota harus bisa bergerak cepat, berinovasi dan mampu mendukung visimisi Kabupaten Limapuluh Kota. (h/ddg)
Polres Mentawai Gelar Festival Lagu MENTAWAI, HALUAN — Malam penuh warna menghiasi halaman Makapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai, dalam menyelenggarakan festival lomba nyanyi lagu Minang dan lagu Mentawai yang berakhir sukses, Sabtu malam (27/8). Dari 29 peserta lomba dan yang terpilih sebagai penyanyi terbaik sesuai keputusan dewan juri terdiridari Rizki Hendri, Joni Anwar dan Marcolinus Salamanang.
Pemenang lomba nyanyi lagu Minang diantaranya Juara I diraih oleh Putri Lenggo Geni, Juara II Riki Wahyu Pramana dan Juara III Dewi Mutiara. Sementara kategori lagu Mentawai Juara I diraih Daut Sababalat, Juara II Jeni Simamora dan Juara III Evelin. Kasat Polantas polres Mentawai AKP, Mazwanda kepada wartawan disela acara tersebut, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu acara untuk
menyemarakkan HUT Krops Lalulintas ke 61 dan HUT RI ke 71. “Kita mendapat instruksi dari Ditlantas Polda Sumbar untuk melakukan lomba nyanyi lagu Minang, namun, karena kita di Mentawai, sebagai motivasi kita juga melombakan lagu Mentawai, tetapi untuk lomba tingkat Provinsi hanya melombakan lagu wajib, yakni lagu Minang, tetapi kita berharap kalau ada lagu bebas
peserta dari Mentawai menampilkan lagu daerah Mentawai, “ ujar Mazwanda Sementara itu hadiah yang diperoleh para sang juara lomba, baik lagu Mentawai dan lagu Minang, untuk juara I mendapatkan Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas) Rp2 juta dan Tropi Bupati Mentawai. Juara II Tabanas Rp1,5 juta dan Tropi Kapolres Mentawai dan juara III Tabanas Rp1 juta dan tropiKasat Lantas
Polres Mentawai. Sementara Kapolres Mentawai AKBP Hasanuddin, S.Ag mengatakan kepada wartawan, pemenang lomba Juara I dan II, nantinya akan mengikuti lomba lagu Minang ke tingkat Provinsi Sumatera Barat. Hal itu tentu saja akan mendapatkan persaingan hebat dari peserta terbaik dari 19 Kabupaten kota di Provinsi Sumatera Barat. ”Namun kita berharap duat Mentawai menjadi jura,” ujarnya. (h/mg-red)
BERJUANG MENEMPUH BADAI
Masnidar Lahirkan Bayi Kembar
BAYI kembar Masnidar, tidur lelap di penginapan. FREDY www.harianhaluan.com
MENTAWAI, HALUAN — Masnidar (32) seorang ibu melahirkan anak kembar, kedanya laki-laki tepat di hari ulang tahun Republik Indonesia ke-71. Presesi persalinan berjalan lancar, meskipun ia harus menempuh badai selama satu jam setengah dengan long boat. Masnidar berjuang melahirkan 2 putra kembarnya dengan ruang, jarak dan waktu yang berbeda. Bayo pertama lahir di
Desa Pei-pei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Rabu, (17/8) melalui dukun beranak sekitar pukul 06:00 Wib, dengan berat badan 2,7Kg, yang satu lagi lahir di RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu, (17/8), sekitar pukul 09:30 wib, dengan berat badan 2,8 kg. “Saya sudah melahirkan anak tiga orang, ketiganya perempuan melalui persalinan bantuan dukun beranak,” ujarnya.
Alhamdulillah , kini dia dikarunia anak lagi, langsung dua orang putra. Bayi pertama lahir dengan lancar. Tetapi kelahiran bayi yang ke dua sedikit terlambat, bahkan petugas kesehatan di Pei-pei harus mengambil tindakan untuk merujuk ke RSUD Tuapejat. “Akhirnya saya melahirkan melalui jalan operasi. Sebelumnya, kami menerobos badai. Termasuk bayi saya yang baru lahir juga
terpaksa ikut merasakan badai, “ kata Masnidar saat ditemui Haluan, Minggu, (28/ 8) di salah satu penginapan di Tuapejat. Hingga saat ini masa perawatan Masnidar sudah selesai di RSUD. Sementara menunggu tompangan ke kampung halaman mereka, Masnidar dan keluarganya menginap di salah satu penginapan KM 0 Tuapejat. Dia berharap tompangan ke kampung halamannya bisa Redaktur: Dodi Nurja
segera ada, sebab, mereka sudah tidak banyak persediaan uang untuk membayar biaya hidup di Tuapejat. “Saya berharap tompangan bisa cepat ada, biar bisa cepat pulang dan tidak berlamalama di penginapan. Dan, semoga saja dengan perjuangan ini, anak saya yang lahir di hari kemerdekaan RI, bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan tanah air, “ pungkas Masnidar. (h/ mg-red) Layouter: Wide
24
SENIN, 29 AGUSTUS 2016 26 Dzulqa’edah 1437 H
LAPSUS HUT POLWAN KE-68
JalankanTugas Tanpa Perbedaan
POLWAN mengevakuasi korban banjir yang terjebak di dalam rumah
D
ALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (HUT Polwan) ke- 68 yang jatuh pada tanggal 1 September 2016 mendatang, sejumlah polwan di wilayah Polda Sumbar bersama dengan Polresta Padang menggelar berbagai kegiatan sosial.
SALAH satu Polwam membantu orangtua.
Kegiatan bakti sosial itu, seperti donor darah, pengobatan gratis kepada yang membutuhkan, menggelar penyuluhan ke sekolah-sekolah terkait bahaya narkoba dan dampak dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta memberikan bantuan ke panti asuhan, panti jompo dan korban longsor. Selai n itu, juga diadakan pekan disiplin tertib pengaturan lalu
lintas, serta memberikan bunga kepada para pengendara yang tertib lalu lintas yang melintas di jalan raya. Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumbar,
Komb e s Pol Dra Nur Afiah MH mengatakan, untuk tahun ini HUT Polwan bertemakan “Dengan memperkuat soliditas, profesional dan revolusi mental, polwan siap mengamankan kebijakan pemerintah”. Lebih lanjut dikatakan perempuan yang satu-satunya yang pernah menjabat sebagai Wakapolda se-Indonesia ini, tema yang diangkat pada HUT Polwan kali ini berdasarkan arahan atau gagasan dari Presiden Republik Indonesia dan m isi
dari HUT Polri yang jatuh pada 1 Juli lalu, yaitu “Revolusi Mental”. Sehingga berdasarkan tema itu, polwan siap
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BERSIHKAN MONUMEN – Sejumlah polwan membersihkan Monumen Polisi Wanita (Polwan) secara bergotong royong.
melakukan tugas dan tanggungjawabnya tanpa ada perbedaan antara polisi laki-laki dengan polisi wanita. Menurut UU No. 2 tahun 2002, Pasal 13, tidak ada yang membedakan tugas pokok polisi perempuan dan lelaki. Semuanya sama, baik untuk penegakan hukum, kamtibmas, melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Jadi, secara kualitas dan kuantitas, polwan telah banyak perubahan. “Saya berharap di HUT Polwan tahun ini, seluruh polwan banyak mendapat masukan dan menimba ilmu agar setara dengan polisi laki-laki. Saya sering kali mengingatkan, jika ada kesempatan hendaknya polwan terus menggali ilmu, agar kinerjanya lebih berprioritas,” harapnya. Labih lanjut dikatakan Nur Afiah, saat ini tercatat jumlah polwan di seluruh
dan di kewilayahan 417 polwan. Sementara untuk kepangkatan, satu orang Kombes, AKBP 12 orang, Kompol 21 orang, AKP 24, Iptu 16 orang, Ipda 24 orang dan Brigadir 565 orang. “Di hari yang sangat spesial ini, saya sangat berharap Kapolri memberikan hadiah ulang tahun kepada polwan, seperti kenaikan pangkat atau yang lainnya,” ujarnya. Puncak HUT Polwan di wilayah Polda Sumbar akan diselenggarakan Kamis tanggal 1 September 2016 mendatang, dengan menggelar acara syukuran bersama dengan Bhayangkari. Di kesempatan itu, ibu asuh Bhayangkari dan polwan akan memberikan pengarahan kepada polwan seSumbar. (*)
Wakapolda Sumbar Kombes Pol Nur Afiah
Sumbar sebanyak 663 polwan, terdiri dari di Polda Sumbar sekitar 246 polwan
SUMBAR PARAHNYA ABRASI PANTAI SURANTIH
Satu Lokal SDN 28 Roboh PAINAN, HALUAN -Akibat tidak juga dibangun tanggul pengaman, abrasi yang terjadi di pantai kenagarian Surantih, Pessel, semakin meluas. Karena sering tergerus ombak, satu lokal bangunan SDN 28 Surantih roboh, Minggu (28/8).
ROBOH — Abrasi pantai terus mengancam pemukiman penduduk dan bangunan SDN 28 Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Akibat abrasi, satu lokal bangunan sekolah sudah roboh. Minggu (28/8).OKIS MARDIANSYAH
www.harianhaluan.com
Kepala UPTD Pendidikan Sutera, Jufri menyebutkan, bahwa bangunan SD Negeri 28 yang berada di belakang pasar Surantih itu, memang sudah lama menjadi bulan-bulanan ombak, namun tidak juga ada pembangunan tanggul pengaman pantai dan pemecah ombak. “Akibat abrasi pantai itu, sepetak bangunan sekolah akhirnya ambruk tergerus ombak. Pi hak sekolah sudah lama merasa resah dan mengeluhkan abrasi itu, bahkan sudah malaporkannya ke tingkat kabupaten. Namun tidak ada tindak lanjutnya hingga kini,” jelas Jufri kepada Haluan, Minggu.
Tidak hanya pihak sekolah, masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai juga semakin cemas dengan abrasi yang terus menerus menerjang dan menggerus pantai. Ancaman abrasi kini semakin dekat dengan pemukiman penduduk. Bahkan tidak jarang sejumlah rumah penduduk kerap dimasuki air laut ketika air pasang naik. Warga setempat, Marwan Anas (52), mengakui sudah sering mengusulkan pembangunan tanggul pengaman pantai ke pemerintah kabupaten, bahkan dinas terkait sudah pernah melakukan survei ke lokasi, namun hingga kini belum ada
Redaktur: Dodi Nurja
realisasinya. “Kalau dibiarkan berlama-lama abrasi pantai itu juga akan mengancam puluhan rumah, sekolah, tanaman dan kebun, jalan, dan sebagainya. Kami sangat berharap agar Pemkab dan Pemprov untuk segera mencarikan solusinya,” ungkap Anas dengan wajah menghiba. Terpisah, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni ketika dihubungi Haluan mengatakan, belum mendapatkan informasi pasti tentang laporan masyarakat itu. Namun, dirinya berjanji akan segera turun ke lapangan dan mencarikan solusi terkait hal itu. “Sejauh ini kita belum terima laporan itu, kalau memang ada usulan dari masyarakat terkait pembangunan tanggul sebagai pemecah ombak, maka akan kita usulkan dan kita programkan nanti,” kata Bupati. (h/mg-kis)
Layouter: Irvand