Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
KAMIS
29 NOVEMBER 2012 M /15 MUHARRAM 1434 H
TERBIT 24 HALAMAN 057 TAHUN KE 65
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezki yang telah diberikan Allah kepada mereka ? Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka. (QS An Nisaa' Ayat 39 )
04.41
12.09
15.34
18.15
19.29
KHAS Andik dan beberapa pemain Indonesia lainnya merayakan gol yang menentukan kemenangan Indonesia atas Singapura. NET
Pacu anjing dalam memeriahkan Hari Jadi Sawahlunto ke-124 tahun. FADILLA JUSMAN
Pacu Anjing dan Beragam Maknanya NAMA karok, sirah, kulai, kumbang, hingga lupak, silih berganti disorakan penonton. Anjing-anjing itu berpacu menuju satu tujuan, yakni seekor babi, yang dijadikan umpan oleh panitia, dalam pacu anjing yang digelar di Lapangan Ombilin Sawahlunto, Rabu (28/11). Teriakan penonton, seakan menambah semangat anjing-anjing untuk segera mencapai tujuan, untuk menangkap babi. Meski sebenarnya, anjing tidak mengetahui kalau kecepatan mereka sedang dipertandingkan sang pemilik, untuk meraih hadiah yang disediakan panitia. Bagi panitia, sebenarnya pelaksanaan pacu anjing merupakan ajang untuk melestarikan budaya pacuan anjing, yang telah lama ada di Sumatera Barat. Ikhwal pacu anjing sendiri, tidak terlepas dari kebiasaan berburu yang selama ini telah ada.
SEJAK tahun 1998 lalu, Indonesia tak pernah menang menghadapi Singapura. Pada pertemuan kedelapan, tadi malam, barulah Timnas bisa menang atas negeri pulau sejak beberapa tahun terakhir menerapkan pola naturalisasi pemain.
>> PACU hal 07
Suami Istri Ditemukan Tewas DHARMASRAYA, HALUAN — Dua mayat suami istri warga Batu Tembak Gunung Medan Kecamatan Sitiung ditemukan di pinggir jalan lintas sumatera, Rabu (28/11) pukul 14.30 WIB. Korban Abdul Halim dan Siska tergeletak di semak sekitar tiga meter dari bahu jalan. Informasi yang dirangkum Haluan di tempat kejadian perkara (TKP), pasangan suami istri tersebut, malam pukul 21.00 WIB sebelumnya pergi belanja bahan keperluan rumah makannya ke Umega. Dua jam kemudian atau sekitar pukul 23.00 WIB, mamak korban mencoba menghubungi korban, namun tidak dijawab. Ternyata baru sore kemarin Sahrial, keluarga Abdul Halim menemukannya beserta motor suzuki smashnya tidak jauh dari rumah makan milik korban.
>> SUAMI hal 07
KUALALUMPUR, HALUAN — Timnas Indonesia memetik kemenangan perdana di Piala AFF 2012. Gol spektakuler Andik Vermanysah mengantar Garuda menang tipis 1-0 melawan Singapura. Gol tunggal itu tak hanya mengantarkan pasukan Nil Maizar ini meraih kemenangan, tapi juga memecahkan rekor tak pernah menang atas Singapura sejak tahun 1998 itu. Sebelumnya, Timnas kali gagal melanjutkan tradisi kemenangan atas Laos. Kemenagan atas Laos ini mengantarkan Indonesia memimpin sementara grup B dengan nilai 4. (klasemen lihat halaman 18) Perombakan pemain besar-besaran dilakukan pelatih Timnas Nil Maizar di pertandingan ini. Di lini depan, Timnas Garuda mengandalkan duet Irfan
>> TIMNAS hal 07
Tantangan Multikulturalisme Oleh Jeffrie Geovanie Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem
M
ULTIKULTURALISME merupakan keniscayaan sejarah. Di tengah arus globalisasi tampaknya tak ada satu pun negara di dunia ini yang bisa berkembang secara homogen, menutup diri dari budaya lain. Bagi Indonesia, multikulturalisme bahkan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan, karena negeri ini ditakdirkan lahir dengan beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Meskipun demikian, bukan berarti tak ada kalangan yang mencoba
menafikan kondisi objektif masyarakat Indonesia. Dengan mengatasnamakan agama tertentu atau etnik tertentu dan dengan metode tertentu, mereka berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara yang terlepas dari multikulturalisme budayanya. Sejauh ini ada dua metode yang mereka tempuh, pertama dengan memanfaatkan otonomi daerah, dan kedua dengan menanamkan fanatisme
>> TANTANGAN hal 07
Advertorial Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menerima penghargaan sebagai Pemenang II Lomba Menanam Satu Miliar Pohon pada 2011 Tingkat Nasional dari RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Rabu (28/ 11), di Hutan Kota Bandara Cengkareng. HUMAS
SEHARI DUA PENGHARGAAN
Sumbar Pemenang II Lomba Menanam 1 Miliar Pohon SEPANJANG Rabu (28/11), Pemprov Sumbar meraih dua penghargaan sekaligus. Satu penghargaan bidang kehutanan dan satu lagi bidang pertanian. Seluruh penghargaan itu dipersembahkan untuk masyarakat Sumbar atas partisipasi dan dukungannya menyukseskan program pemerintah. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan langsung penghargaan
sebagai Pemenang II Lomba Menanam Satu Miliar Pohon pada 2011 tingkat nasional kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Penghargaan itu diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Rabu (28/11), di Hutan Kota Bandara Cengkareng.
>> SUMBAR PEMENANG hal 07
BPNB Padang Inventarisasi Rumah Gadang dan Randang PADANG, HALUAN — Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang yang memiliki wilayah kerja Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan melakukan kegiatan inventarisasi Rumah Gadang dan Randang di Sumbar. Ketua Inventarisasi Rumah Gadang Hasanadi dan Ketua Inventarisasi Kuliner Randang Hariadi di Padang Rabu (28/11) kemarin mengatakan, BPNB Padang sesuai
dengan visi terwujudnya nilai-nilai sejarah dan budaya yang lestari serta berkembang menuju masyarakat yang beradab, berkewajiban melakukan kegitan-kegiatan pelestarian kekayaan budaya yang ada di daerah seperti rumah gadang dan randang. Inventarisasi perlindungan karya budaya rumah gadang dilakukan di
>> BPNB PADANG hal 07
PAPUA MEMBARA
Giliran Kapolda Diberondong OPM JAKARTA, HALUAN — Jelang detik-detik peringatan HUT Organissai Papua Merdeka (OPM), bumi cendera wasih kian membara saja. Kemaren, giliran Kapolda Papua Irjen Tito Carnavian dan Asintel Kodam Kodam XVII Cenderawasih Kolonel
Napoleon beserta rombongan, diberondong gerombolan bersenjata yang diduga OPM. Selasa sebelumnya, gerombolan menyerbu Mapolsek Pirime, akibatnya tiga polisi tewas termasuk Kapolsek.
>> GILIRAN hal 07
Janin Bayi Dikubur di Perkebunan................ >> 02 Gaji Perangkat Nagari Naik........................... >> 04 Ratusan Rumah Terendam Banjir............ >> 11 >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Basko Akan Buka Seminar Mario Teguh PADANG, HALUAN—Owner Basko Group H Basrizal Koto, akan membuka seminar motivator ulung Mario Teguh. Seminar tersebut, akan digelar Sabtu 1 Desember 2012, bertempat di Nan Tanggo Ballroom Aerowisata Premier Basko Hotel. Ketua Panitia Seminar Rice Basko mengatakan, sang mativator diundang secara khusus oleh Basko Group, untuk memberikan motivasi sekaligus pencerahan bagi masyarakat Sumatera Barat. “Karena seminar ini atas prakarsa Basko Group, kami segenap Panitia meminta langsung Pak H Basrizal Koto sebagai owner, untuk membukanya langsung. Selain itu,
tema seminar yang akan diselenggarakan di Nan Tongga Ballroom ini, adalah “The more you act, The more you get”,” ujar Rice Basko, Selasa (27/11) di Basko Hotel sembari menjelaskan kegiatan ini sebagai sebagai langkah awal Basko Group menjelang launching Basko Production. Seminar ini juga berangkat dari keinginan Basrizal Koto untuk mendukung pendidikan di Sumatera Barat dan memotivasi masyarakat agar giat berusaha dan menjadi entrepreunership, sehingga kelak bisa membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lainnya. “Pendidikan karakter dan pendidikan intelektual menjadi perhatian serius
bagi owner Basko Group,” sebut Rice yang didampingi Wakil Ketua Panitia, Riza Villano, Robby Wiryawan, Yon Erizon dan panitia lainnya. Dari segi antusias masyarakat, Wakil Ketua Panitia Robby Wiryawan juga mengatakan, saat ini antusias masyarakat Sumatera Barat, dan sekitarnya untuk ambil bagian di seminar motivasi dengan pembicara Mario Teguh ini sangat tinggi. Banyak masyarakat yang menghubungi panitia begitu membaca iklan seminar yang terbit di Haluan, Singgalang, Padang Ekspres, Haluan Kepri (Batam) dan Haluan Riau (Pekanbaru). Ini tentunya tidak terlepas dari keinginan masyarakat Sumbar untuk bertemu muka langsung dengan Mario Teguh yang selama ini mereka saksikan di layar televisi. “Antusias masyarakat jangan
ditanya lagi. Saking banyaknya peminat, panitia sempat kewalahan melayani telepon dan SMS. Perlu dikatehaui bersama, saat ini tiket yang sudah terjual sudah lebih 50 persen, ditambah dengan 100 tiket lagi yang masih proses pembayaran. Selain itu, kami memprediksi menjelang dua hari sebelum seminar dilaksanakan, semua tiket sidah terjual habis. Jadi, bagi penggemar Mario Teguh yang belum memiliki tiket, kami menyarankan agar segera membellinya, karena jumlahnya semkain hari akan semakin sedikit,” ungkap Robby. Yang antusias ingin menghadiri seminar Mario Teguh ini tidak hanya masyarakat Sumatera Barat, tapi juga dari Pekanbaru (Riau), Batam (Kepri) dan dari daerah Jambi. Mereka yang menghubungi kontak person panitia, meminta booking tiket, takut tidak kebagian seat, karena
peserta memang dibatasi. Robby menjelaskan kontribusi peserta, VIP Rp750.000 dan public (umum) Rp500.000. Pendaftaran peserta di Basko Aerowisata Premier Basko Hotel. Informasi bisa didapatkan melalui Nora (0813-7441-1344), Edo (0838-98900069), Cen (0821-7211-1114), dan Rendy (0853-6312-9804). Mario Teguh adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya, Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Mario Teguh pernah bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp, menjabat sebagai CEO dan Senior Consultan. Ia juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC). Pada tahun 2003 Mario Teguh mendapat penghargaan dari
Museum Rekor Indonesia (Muri), sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia. Tahun 2010 Mario Teguh meraih penghargaan Muri lagi sebagai motivator dengan Facebook Fans terbesar di Indonesia. Di tahun 2010, dia terpilih sebagai satu dari delapan tokoh perubahan 2009 versi Republika surat kabar harian yang terbit di Jakarta. Mario Teguh pernah membawakan acara bertajuk Business Art di O’Channel. Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia. “Sangat beruntung masyarakat Sumbar yang memiliki kesempatan ambil bagian di seminar ini,” kata Rice menandaskan. (h/cw-wis)
DORONG KEMAJUAN 212 JORONG
BupatiPasbarGagasKoranMasukJorong KILAS
DEMO— Ratusan warga Rantau Panjang bersama LSM pendamping nagari crisis centre (NCC), Kabupaten Pasaman Barat melakukan demo di depan kantor DPRD Sumbar, Rabu (28/ 11). Warga menuntut kejelasan pengalihan pembangunan jembatan Rantau Panjang ke lokasi Padang Halaban, Kabupaten Pasaman. PARWIS
Janin Bayi Dikubur di Perkebunan LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Warga Jorong Parik Dalam, Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota digegerkan dengan penemuan janin bayi yang diperkirakan baru dilahirkan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu (28/11) siang. Janin yang diperkirakan berumur 6 hingga 7 bulan tersebut, awalnya ditemukan oleh seorang warga setempat, Hasril (45). Kondisi awalnya, janin tersebut dikubur di areal perkebunan warga, lebih kurang 15 meter dari belakang rumah warga setempat . Merasa curiga terhadap gundukan tanah seperti timbunan persisnya seperti kuburan manusia, akhirnya Hasril mencoba untuk mendekati tanah tersebut. Ternyata ditemukan janin bayi yang dibungkus dalam kantong plastik dan masih terlihat segar. Melihat kondisi tersebut, akhirnya Hasril memberitahukan warga setempat. Tak berapa lama kemudian, warga berbondongbondong menuju tempat ditemukannya janin bayi malang tersebut. Setelah ditelusuri, akhirnya diketahui pemilik janin tersebut adalah warga setempat bernama Lilis. Lilis yang berstatus janda tersebut mengaku telah melahirkan janin bayinya pada Rabu (28/11) dinihari ketika diurut oleh seorang dukun kampung. Pasalnya, malamnya ia hanya mengeluh sakit bagian perut dan minta tolong kepada dukun kampung bernama Inas untuk minta diurutkan perutnya yang dalam kondisi hamil. Saat diurut kedua kalinya, akhirnya keluarlah bayi yang dikandungnya itu. “ Bayi sempat bernafas sekitar 10 menit dan akhirnya meninggal. Dukun kampung yang mengobati Lilis malam itu, sempat tidur di rumah Lilis dan keesokan pagi dukun tersebut kembali ke rumah,” kata sumber. Kapolsek Payakumbuh, Iptu Hery saat dihubungi Haluan mengatakan, penemuan janin bayi tersebut telah ditangani pihaknya. (h/ddg)
6 Anggota Polres Solsel Positif Narkoba SOLSEL, HALUAN- Enam anggota Kepolisian Resort (Polres) Solok Selatan positif menggunakan narkotika jenis sabu dan ganja usai tes urine yang dilakukan oleh tim polres. Mereka berinisial ‘An’, ‘As’, ‘Kn’, ‘Kl’, ‘Tr’, dan ‘Rk’. Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo kepada Haluan, Selasa (27/11) mengatakan, berdasarkan tes urine yang dilakukan oleh tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokes) Polda Sumbar bekerja sama dengan Polres Solok Selatan, ditemukan enam anggota berpangkat bintara yang positif memakai narkoba. “Mereka positif pemakai sabu dan ganja,” kata Kapolres. Ia mengatakan, enam orang tersebut akan dikenakan tindakan indisipliner dan sekarang dalam pemeriksaan lebih lanjut. “Kami akan selidiki terus, sejauh mana keterlibatan anggota itu dalam narkoba, dan dari mana jaringan sabunya didatangkan,” ujarnya. Tentang sanksi indisipliner yang akan dilakukan secara intern Polres Solsel belum bisa diputuskan karena masih menunggu putusan pengadilan. Kini, kasus mereka sudah dilimpahkan ke Jaksa penuntut Umum (JPU). “Jika keputusan pengadilan bersifat ringan, maka sanksi indispliner diberlakukan. Akan tetapi, bisa dilakukan pemberhentian secara tidak hormat (pecat-red) jika putusan pengadilan memberikan kurungan penjara berat,” jelasnya. Ia menyebutkan, soal keterlibatan anggota polisi dalam kasus narkotika, maka pihaknya tidak akan main-main. Penangkapan itu sebagai wujud bahwa tidak ada toleransi dan tidak pandang bulu bagi siapa saja yang terlibat narkotika, termasuk anggota kepolisian. Ia mengimbau kepada anggota polisi yang lain agar tidak melibatkan diri dengan barang haram itu. Baik sebagai pemakai, apalagi sebagai pengedarnya. “Kasus enam orang anggota ini bisa dijadikan pelajaran,” tegasnya. “Siapa saja yang terbukti memakai, dan mengedarkan narkoba dengan jenis apapun, maka ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (h/col)
DEMO DI DPRD SUMBAR
Warga Rimbo Panjang Minta Jembatan PADANG, HALUAN—Ratusan warga Rantau Panjang bersama LSM pendamping Nagari Crisis Centre (NCC), Kabupaten Pasaman Barat melakukan demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Sumbar (DPRD) Sumatera Barat, Rabu (28/11). Dalam orasinya, warga menuntut penjelasan pengalihan pembangunan jembatan Rantau Panjang dengan dana Rp31 miliar, dan sepanjang 100 meter ke lokasi Padang Halaban, Kabupaten Pasaman Barat. Tidak hanya itu saja, warga mengancam tidak akan pulang, dan akan terus melakukan orasi sebelum ada penjelasan secara tertulis oleh Gubernur dan DPRD Provinsi Sumbar. Koordinator lapangan Rantau Panjang Zawil Huda dalam orasinya mengatakan, sesuai dengan surat pemberitahuan Dinas Prasarana Jalan, Tataruang dan Permukiman nomor : 630/1782/KPA.I/VI/
20111 tanggal 1 Juni 2011 lalu, dan lanjutan nomor : 609/1294/KPA-JJ/ VIII/2012 tanggal 14 Agustus 2012 yang lalu, kepada Bupati Pasaman Barat, bahwa kontrak pembangunan jembatan Rantau Panjang telah ditandatangani secara sah. Namun, kenyataannya pembangunan jembatan dialihkan dari Rantau Panjang ke Padang Halaban. Dari hasil pertemuan dengan DPRD Sumbar yang dihadiri H.M Tauhid, Zulkifli Jailani, Muzli M. Nur, dan Kasi Pelaksana Dinas Pekerjaan Umum Sumbar Indra, diketahui adanya kesalahan pemberian nama pada desain pembangunan jembatan tersebut. Dikatakan Indra, dalam desain yang dibuat dijelaskan bahwa jembatan tersebut berada di Jorong Rantau Panjang. Kenyataannya sejak awal rencana pembangunan tersebut berada di Padang Halaban. Hal inilah yang membuat terjadinya
pemindahan pancang. Dalam pertemuan tersebut, Indra juga menunjukkan desain jembatan kepada perwakilan warga dan anggota DPRD Sumbar. Berdasarkan desain yang diperlihatkan Dinas PU, semua yang hadir pun menyepakati bahwa jembatan tersebut berada di Padang Halaban. Meskipun demikian, warga berharap pembangunan jembatan di jorongnya direalisasikan. Warga pun sudah menyiapkan proposal pembangunan jembatan tersebut. Menurut juru bicara pengunjuk rasa Iden Mufi Susanto, karena tidak ada jembatan akses warga ke pusat perekonomian agak sulit. Warga harus menyeberang sungai dengan perahu menuju ladang mereka yang berada di sebenrang sungai. Menanggapi permintaan warga tersebut, H.M Tauhid pun berencana mengunjungi daerah tersebut dalam waktu dekat. (h/cw-wis/cw-eni)
APBD PADANG DISAHKAN
Anggaran Pendidikan Rp52 Miliar PADANG, HALUAN— Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2013, yang disahkan Rabu (28/11) kemarin, anggaran program pendidikan meningkat Rp10 miliar dari RAPBD yang diajukan. Dengan demikian anggaran program pendidikan menjadi Rp52 miliar. Menurut Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, dana itu ditambah saat finalisasi akhir kemarin (Selasa-red) malam. “Kami sadar, pendidikan butuh dana yang cukup besar guna meningkatkan kual-
itas. Namun karena keterbatasan, kami hanya bisa menambah Rp10 miliar saja,” ujarnya. Kota Padang merupakan daerah kedua yang mengesahkan APBD 2013 di wilayah Sumatera Barat. Dalam APBD yang disahkan tersebut, terjadi defisit anggaran mencapai Rp59,7 miliar. Sementara target pendapatan sebesar Rp1,619 triliun dan belanja daerah sebesar Rp1,679 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang sendiri sebesar Rp232,213 miliar. Sisanya merupakan dana perimbangan dari pusat
dan pendapatan lain-lain yang sah. Sedangkan belanja daerah yang terdiri dari belanja tidak langsung (gaji pegawai dan hibah) mencapai Rp1,079 triliun, sedangkan belanja langsung hanya Rp599,585 miliar saja atau sekitar 35 persen. Dalam sidang paripurna yang berlangsung hingga Rabu (28/11) malam tersebut, enam fraksi setuju menerima dan mengesahkan APBD Kota Padang. Dikatakannya, pengesahan itu memang sengaja dipercepat agar pencairan anggaran tahun 2013 mendatang bisa lebih cepat pula.(h/ade)
RAPBN 2013
Belanja Perjalanan Dinas Dipangkas PADANG, HALUAN—Pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013, belanja modal sekitar Rp216 triliun yang melebihi belanja barang sekitar Rp166 triliun. “Ini pertama kalinya dalam sejarah belanja modal sebesar ini,” kata Boediarso Teguh Widodo, Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Pengeluaran Negara saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Kondisi Makro Terkini dan RAPBN 2013, Rabu (28/11) di Hotel Mercure Padang. Meningkatnya belanja modal ini disebabkan adanya efisiensi yang dilakukan pada belanja yang kurang produktif. Seperti subsidi energi, belanja perjalanan dinas, dan belanja kurang produktif lainnya. Dikatakan Boediarsono, dalam APBN 2013, perjalalanan dinas dianggarkan sekitar Rp19 triliun. Sedangkan dua tahun sebelumnya
sekitar Rp23 triliun. Sementara pada tahun 2012 sekitar Rp21 triliun. Adanya efisiensi pada Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, katanya ini sangat membantu. Selama ini BBM bersubsidi, kebnyakan diterima pihak-pihak yang tidak tepat, jadi dianggap tidak produktif. Untuk mengatasi hal ini, bisa dilakukan dengan menaikkan harga BBM. Cara ini, kata Boediarsono dinilai cukup tepat. Katanya lagi, saat ini langkah pengurangan BBM bersubsidi belum menjadi sasaran utama. Tetapi yang menjadi sasaran utama saat ini adalah mengendalikan volume penggunaan BBM bersubsidi. Seperti pembatasan penggunaan BBM per wilayah. Termasuk juga penggunaan pertamax bagi kendaraan dinas. “Diharapkan tahun 2013, seluruh kegiatan operasional dengan kendaraan dinas, bisa menggunakan pertamax,” ucapnya.
Selanjutnya adalah efisiensi pada energi bersubsidi. Tahun 2013 nanti, diharapkan saving energy sebesar Rp11, 8 trilun. Salah satu cara yang dilakukan adalah meniakkan tarif listrik sebesar 15 persen dalam rentang waktu setahun. Kenaikan ini rencananya akan dilakukan secara bertahap untuk mengurangi dampak di masyarkat. Seperti per triwulan atau per bulan. Dengan demikian belanja yang tidak produktif ini bisa dialihkan ke belanja yang produktif seperti belanja modal. Didalamnya juga terdapat belanja untuk infrastruktur, yang bisa ditingkatkan. Selain mengefisiensikan belanja kurang produktif, cara lain meningkatkan kualitas belanja adalah menghilangkan sumber-sumber kebocoran anggaran yang masih ada seperti korupsi. Kemudian memperlancar penyerapan anggaran. (h/cw-eni)
PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Drs H Baharuddin R MM bertekad mengangkat harkat dan martabat masyarakat Pasbar dengan memberdayakan berbagai potensi masyarakat Jorong, selaku lembaga koordinasi pemerintahan terendah. Berbagai program diluncurkan untuk membangkitkan 212 jorong di Pasbar yang tersebar pada 19 nagari dan 11 kecamatan, termasuk di antaranya dengan membuka akses informasi seluas-luasnya bagi masyarakat jorong, melalui program Koran masuk jorong. Program ini digagas lansung oleh Bupati Pasbar Baharuddin R. Program ini telah dimulai triwulan keempat tahun 2012 dan akan berlanjut tahun 2013. Sebagai sosialisasi atas program yang baru satu-satunya diterapkan oleh pemerintahan tingkat kabupaten dan kota di Sumatera Barat tersebut, Pemkab Pasbar, Rabu (27/11) mempertemukan 212 kepala jorong dan 19 wali nagari se-Pasbar dengan dua pimpinan media cetak harian di Sumbar yang ikut terlibat dalam program tersebut. Pimpinan media massa tersebut adalah Pemimpin Redaksi Haluan, Yon Erizon dan Wakil Pemimpin Umum Padang Ekspres Sukri Umar. Pertemuan berbentuk pemaparan dan diskusi tersebut dikemas dalam kegiatan bulanan Rapat Koordinasi Jorong dan Nagari se-Pasbar di Aula Kantor Bupati Pasbar. Rakor dibuka oleh Bupati Pasbar Baharuddin R. Bupati mengatakan program Koran Masuk Jorong dimaksudkan untuk mendorong percepatan pembangunan di jorong-jorong dan Kabupaten Pasbar pada umumnya. Melalui program tersebut, pada media-media yang ikut dalam program ini terdapat rubrikasi “Dari Nagari ke Nagari”. Rakor yang dikemas sederhana dan terarah tersebut mendapat respon positif dari seluruh kepala jorong dan walinagari yang hadir. Mereka mengakui, kesempatan langka untuk bertemu dengan pimpinan media harian untuk memberikan motivasi dan pencerahan tentang pemahaman dunia media informasi. Hal yang didapat dari arahan menjadi bekal dan pengalaman baru mendalami dunia jurnalistik. Pada sesi tanya jawab, para kepala jorong dan waligari amat antusias bertanya, seakanakan mereka haus akan dunia jurnalistik itu.
Dalam paparannya, Yon Erizon mengatakan, langkah Bupati Pasbar yang menggandeng media massa sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi di Pasbar adalah satu-satunya di Sumatera Barat dengan program koran masuk jorong. “Saya membuat judul nagari masuk koran, koran masuk nagari,” katanya. Era yang serba modern saat ini, pemberdayaan masyarakat di pelosok nagari sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tetap merupakan hal yang terpenting. Tuntutan itu relevan dengan keinginan masyarakat nagari dan jorong untuk menjadi wilayah yang mandiri. Kehadirannya penting sebagai modal dasar segenap warga masyarakat untuk memiliki wawasan yang luas dan pemikiran universal. “Informasi adalah nafas dunia, dengan adanya informasi semua wawasan dan pengetahuan terbuka dengan pola pikir yang lebih maju dan luas, sehingga pada gilirannya akan berdampak pada percepatan perekembangan pembangunan daerah,” ungkapnya. Lebih lanjut ia katakan, terobosan koran masuk jorong adalah langkah besar dalam perluasan informasi dalam rangka menambah wawasan para kepala jorong. Sebab, media saat ini memang dituntut untuk memberikan informasi yang bermanfaat, kredibel dan akuntabel. Menyebarkan informasi sesuai dengan fakta dan kejadian yang sebenarnya. “Haluan memegang teguh, dan pemberitaan dan rubriknya disusun untuk bisa membangun dan menambah wawasan serta sebagai apresiasi diri pembacanya, di samping peran sosial kontrolnya,” tegasnya. Sementara itu bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R yang membuka acara tersebut mengatakan, peran pers tidak dapat dipisahkan dalam upaya mendorong percepatan pembangunan daerah Pasbar. Koran masuk jorong merupakan terobosan Pemda Pasbar yang tidak ada di daerah lain, dalam rangka menambah wawasan ilmu pengetahuan seluruh walinagari dan kepala jorong. (h/dka)
PEMIMPIN Redaksi Haluan, Yon Erizon (kanan) memberikan materi pada Rakor 212 Jorong se-Pasbar, Rabu (28/11) bersama dengan WPU Padang Ekspres, Sukri Umar (dua kiri). Kabag Humas Pemkab Pasbar Hendrizon (dua kanan) dan Kabag Pemerintahan Nagari Maiyuslinar. ANDIKA >> Editor : Ismet Fanany
>> Penata Halaman : Jefli
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Mewaspadai Curah Hujan UACA ekstrem telah membuat kita tidak bisa lagi berhitung dengan hujan. Keyakinan terhadap kebiasaan curah hujan yang tinggi pada bulan-bulan yang berakhiran ‘ber’ ternyata tidak dapat jadi pedoman lagi. Hujan datang tiba-tiba, kapan saja dan dalam bulan apa saja yang tak terendus ramalan sama sekali. Celakanya dalam cuaca yang sedemikian ekstrem, tidak pula kita bisa menebak apakah hujan ini akan berintensitas tinggi atau tidak. Karena tiba-tiba kita sudah dikejutkan oleh banjir dan tanah longsor yang melanda. Di Sumatera Barat peristiwa banjir dan longsor itu seperti sudah menjadi bagian kehidupan saja, tiap tahun ada banjir dan longsor. Hanya saja seperti kita sebutkan di atas, tidak bisa diduga kedatangan banjirnya lantaran hujan tiba-tiba datang. Sumatera Barat termasuk termasuk salah satu daerah bercurah hujan tinggi. Pada satu sisi hal tersebut menguntungkan. Namun, di balik keistimewaan tersebut, tersimpan ancaman bencana besar. Kemarin, ancaman bencana akibat curah hujan yang tinggi itu kembali diingatkan oleh Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementrian PU Pitoyo Subandrio di Padang. Ditilik dari dari perspektif geografis daerah kita memang amat sangat berpotensi mengalami bencana besar yang disebabkan oleh curah hujan tinggi. Berdasarkan skala per-tahun, hujan yang turun di Sumatera Barat sebanyak 3000 MM, atau jumlah air di Sumbar setara dengan 3 meter air, di kali dengan 3 kali luas Sumatera Barat dalam setahun. Dalam perspektif pertanian dan sumber daya air mungkin hal ini bermanfaat bagi Sumbar apabila terkelola dengan baik. Tetapi, akan menjadi petaka tanpa diimbangi antisipasi dari pemerintah. Setiap daerah harus mampu mendayagunakan sumber daya airnya. Sebuah daerah yang tidak memiliki kesiapan dengan pengelolaan sumber air dapat dilihat secara paradoksal. Artinya jika hujan turun amat deras maka diikuti dengan terjadinya bencana, tetapi jika tidak, maka daerah itu akan menjadi sangat kering sekali. Apalagi jika pengelolaan lingkungan hidup tidak memadai pula maka banjir pun diikuti dengan banjir bandang yang melanda perkampungan. Kasus Padang, Muaralabuh dan Pesisir Selatan adalah contoh terakhir betapa tidak singkronnya pengelolaan sumber daya air dengan pengelolaan lingkungan hidup seperti hutan dan sebagainya. Memang untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir bandang, pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PU, saat ini tengah mengadopsi beberapa teknik dari Jepang. Salah satunya adalah apa yang dikenal dengan Sabodem yakni rancangan bangunan sebuah waduk yang bisa mengantisipasi pengikisan pada sungai. Saat ini, ada beberapa sungai di Sumatera Barat yang telah menggunakan teknik ini, salah satunya Batang Lawai di Kabupaten Solok Selatan. Tetapi yang terpenting sebenarnya adalah adanya singkronisasi pengelolaan sumber daya air dengan pengelolaan sumber daya alam lain seperti hutan dan lahan pertanian. Penggerusan hutan yang bisa diharapkan sebagai penyangga dan penyerap air hujan terus saja terjadi. Apa yang mesti dilakukan oleh Dinas PSDA dengan Dinas Kehutanan atau Perkebunan dan Dinas Pertanian bahkan dengan Dinas Pertambangan untuk mengantisipasi semua itu? Jika seluruh air yang turun dari langit itu tidak tertampung di hutan-hutan atau di lahan yang masih bannyak pohonnya maka di Sumatera Barat ia akan mengalir dan mengucur ke lebih kurang 300 sungai yang ratarata bermuara di pantai barat Sumatera. Kawasan di sebelah barat pada umumnya tidak selandai di sebelah timur Bukit Barisan. Akibatnya, banjir bandang lebih banyak terjadi di kawasan sebelah barat, sedang di sebelah timur lebih banyak terjadi banjir genangan. Di sebelah barat terutama di kawasan dekat pantai, sungai-sungai terus diancam pendangkalan baik akibat tumpukan sedimentasi yang dibawa arus dari hulu maupun akibat ulah warga yang tidak disiplin dalam membuang sampah. Sampah-sampah dibuang ke sungai, sebagian memang hanyut ke laut tetapi ada material yang tidak bisa hanyut lalu mengendap di dasar sungai. Ini mengakibatkan terjadi nya pendangkalan sungai. Yang kita simak selama ini jarang sekali ada proyek pengerukan sungai, kecuali sungai yang dimanfaatkan untuk pelabuhan dimana kapal-kapal bersandar. Sedang sungai-sungai yang tidak dilayari, paling banter hanya dibikinkan dam atau bantaran di kedua sisinya. Begitu juga ketidaksingkronan pemberian izin kawasan tambang yang melupaskan hutan, tidak diperhitungkan seberapa besar curah hujan yang tidak lagi terserap akibat kehilangan pepohonan di daerah tambang. Tambang-tambang biji besi misalnyal, belum terdengar mereka melakukan reklamasi atau penutupan kembali kawasan yang sudah terkelupas, apalagi yang berada dekat sungai. Oleh karena itu jika Kementerian PU berharap pengelolaan sumber daya air bisa mengantisipasi bencana, mestinya juga dilakukan oleh instansi lain.***
c
Guru, Merdeka atau Sejahtera? yang juga berprofesi sebagai pendidik- kadang sudah
pai, ketika ujung tombak dari pendidikan itu sendiri hidup dalam keterkekangan. Jebakan Birokrasi? Masuknya para guru dalam sistem birokrasi, semakin memperkuat posisi guru untuk dipaksakan taat. Apalagi angin otonomi
nurani masih mendominasi guru dalam melakukan aktifitas mendidiknya. Sebuah aktifitas yang memberikan ruang interaksi antara dirinya dengan para generasi harapan bangsa. Tapi apakan daya kalau kelas-kelas yang seharusn-
merasa puas hanya dengan merasa memiliki ilmu yang tinggi. Apalagi dengan tambahan gaji yang sudah cukup untuk tidak sekedar memenuhi kebutuhan primer dan skunder. Namun lupa, bahwa dengan ilmu dan kesejahteraan yang dimiliki justru hanya menjadikan diri seperti para robot yang siap diperlakukan tergantung sang pemegang remote control. Nah, bagi yang sudah merasa ketidaknyamanan dalam menjalankan profesinya, akibat adanya benturan antara nurani dengan realita yang harus dihadapi, kadang hanya memilih diam. Berbuat dengan rasa keterpaksaan. Karena ketika niat hati ingin berbicara, rasa khawatir akan terganggunya kesejahteraan yang sudah diraih mendera. Padahal sangat tidak mungkin, tujuan pendidikan untuk menuju manusia merdeka itu terca-
daerah yang menjadikan pemimpin daerah dengan para jajarannya menjadi penguasa mutlak. Menjadi bukan sebuah berita baru jika status dan penempatan guru bisa diobok-obok sesuai keingian sang penguasa. Oleh karena itu, permasalahan distribusi guru, sistem rekrutmen yang tumpang tindih, serta pengangkatan yang berdasarkan ‘kekerabatan’ tidak pernah selesai menghantui tubuh pendidikan bangsa. Parameter kompetensi akhirnya ditempatkan entah ke nomor berapa. Akhirnya masalah kompetensi menjadi penambah derita yang tak pernah usai di tubuh pendidikan. Di tengah kondisi seperti ini, hanya instruksilah yang siap didengar sang guru. Tanpa perlu banyak tanya, tanpa perlu banyak kata. Ikuti saja. Namun secercah harapan itu masih ada ketika panggilan
ya menjadi harmonisasi fisik dan kondisi jiwa malah telah berubah menjadi bilikbilik jeruji sang pesakitan. Taman Kanak-Kanak dan pendidikan yang masih berhubungan dengan usia dini yang identik dengan dunia bermainpun telah dimatikan dengan berjibun tugas dan hafalan. Rasa kasih sayang dan ucapan motivasi telah berubah menjadi caci-maki. Nuansa kekeluargaan telah menjadi jurang hubungan dengan peserta didik sehingga terbentuk hubungan bagaikan ‘majikan-pembantu.’ Satu Kata: Merdeka! Jika ditarik garis linearnya, maka semakin terbentang dengan jelaslah ketimpangan untuk mencapai tujuan pendidikan itu. Tidak salah kalau angka pengangguran intelektual semakin meningkat dan angka kejahatan dengan segala jenisnya yang diperankan kaum terpelajarpun se-
OLEH:
SYAFBRANI BIN ZAINOEDDIN (Analis Pendidikan Kepri )
ATATANsejarah telah membuktikan bahwa skenario hadirnya kemerdekaan Bangsa Indonesia yang terproklamir pada 17 Agustus itu tidak lepas dari dominasi kaum terdidik. Mereka adalah kader terbaik bangsa di zamannya. Dengan pendidikan yang dimiliki akhirnya menimbulkan tekad bahwa tiada pilihan lain, bangsa ini harus merdeka. Padahal kesempatan sangat besar bagi mereka menggunakan strata pendidikan yang telah dicapai untuk mengejar kesejahteraan pribadi. Tapi dengan semangat kepahlawanan, mereka ingin kesejahteraan itu juga harus dinikmati oleh seluruh rakyat yang berabad-abad telah dijajah. Hanya satu jalan, harus merdeka. Dari refleksi sejarah ini menunjukkan sebuah koneksi yang betapa kuatnya peran pendidikan dengan kemerdekaan. Tidak salah kalau dulunya Ki Hajar Dewantara menjadikan pendidikan sebagai jalan menuju manusia merdeka. Namun sayangnya, tema ‘merdeka’ dalam peringatan hari pendidikan ataupun hari pendidik (guru) jarang terungkapkan. Sebagai pendidik, sudah saatnya untuk mampu berdiri sebagai pelopor dalam meneruskan apa yang telah menjadi cita-cita Bapak Pendidikan Nasional ini. Kenyataan berbicara lain, perubahan orientasi para guru yang menjadi pendidik di setiap satuan pendidikan dengan jenjangnya masingmasing bukan menjadi berita tabu lagi. Kita -karena mungkin termasuk penulis
C
Guru Sudah Makmur
Kenaikan Terlalu Tinggi
Keluhan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah tidak mendapat tunjang saya rasa tidak terlalu masalah. Karena tanpa tunjangan yang resmi para kepala sekolah dan guru-guru sudah cukup makmur dengan fee yang diterima dari penjualan buku-buku di sekolah dan lain-lain. Juga ada dana sertivikasi. Bukti makmurnya guru-guru PNS saat keluar negeri walau dengan alasan study tour. Sekarang yang penting benahi terus mutu pendidikan dan cetak generasi penerus yang pintar dan cerdas.
“Koran Haluan sesuaikan harga”. Saya sebenarnya pindah langganan ke Haluan itu ada tiga alasan, pertama karena harga relatif murah. Kedua karena pemiliknya pribumi dan ketiga isinya padat, iklan tidak terlalu banyak. Namun dengan rencana kenaikan yang relatif tinggi hampir 40 persen saya jadi berpikir-pikir lagi untuk berlangganan. Cobalah bertahap, Rp68.000 dulu. Terima Kasih.
Tinjau SDN 06 Lapai Nanggalo
Yang jelas bukan perzinaan
jadi Perda pengendalian
Laporan Dahlan Iskan dinilai BK DPR tidak akurat Lho, kan laporan wartawan?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
makin melesat. Salahkah kalau dikatakan semua bermula dari pendidikan yang hanya sekedar mengejar gelar dan untuk peningkatan status sosial? Memandang ini, haruskah guru berpangku tangan? Atau malah asyik bermain di dalam lingkaran kenikmatan kesejahteraan yang telah didapatkan? Jika demikian, guru akan berada pada posisi yang terawang-awang. Kadang dihormati, namun lebih banyak diceramahi. Penghormatan terhadap guru akan hanya sebatas kata. Dan akhirnya profesinya tetap menjadi kelas dua. Bukan utama. Padahal guru adalah tulang punggung bagi tubuh pendidikan itu. Kekuatan para gurulah yang dapat menjadikan pendidikan negeri ini mampu berdiri dengan tegap. Berdiri di atas kaki sendiri. Bukan berjalan di atas beragam titipan yang justru bertujuan menambah keterpurukan bangsa. Pendidikan ini haruslah berjalan menuju cita-cita yang telah digariskan. Dan cita-cita ini hanya menjadi mimpi belaka ketika para guru masih hidup dalam belenggu yang mematikan kreatifitas dan aktifitas diri serta proses pembelajarannya. Apalagi ketika tidak memahami hakikat terhadap profesi yang diembaninya. Sebelum terlambat, mari bangkitkan diri. Lawan segala bentuk ketidakjelasan dalam sistem pendidikan. Karena guru mempunyai peran yang sangat besar, peran yang tidak hanya sekedar mengajar. Sekarang, sudahkah kita merasa merdeka dalam memilih dan menjakankan profesi agung nan mulia ini? Atau hanya setakat mengejar tawaran kesejahteraan yang semakin menggiurkan?***
082390765000
Pengirim: 081267102***
Perda Pemberantasan perzinaan di Padang belum jadi disahkan
OPINI 3
Pengirim: 081266625*** JAWABAN : Terimakasih atas masukan Anda. Kami juga bangga Anda selama ini telah berlangganan Haluan. Penyesuaian harga adalah sebuah pilihan berat yang harus diambil oleh penerbit menyusul terjadinya kenaikan bahan baku dan biaya produksi secara menyeluruh. Namun jika dibandingkan dengan media harian lainnya di Sumbar, penyesuaian harga yang akan mulai diberlakukan per 1 Desember 2012 relatif lebih ringan. Penyesuaian harga ini juga ditujukan untuk memastikan agar kualitas produk Koran ini tetap terjaga dan bisa ditingkatkan. (Penerbit)
Assalamualaikum. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang tolong tinjau SDN 06 Lapai Nanggalo Padang. Kepseknya menjual LKS untuk satu semester dua kali ini sudah memberatkan orang tua murid. Pengirim: 082390726***
Koran Datang Telat Assalamualaikum. Kami pelanggan Haluan di Payakumbuh mulai kecewa, sebulan terakhir Koran sering datang terlambat. Pengirim: 081371334*** JAWABAN: Terima kasih atas masukan Anda. Kami berupaya memperbaikinya, sehingga Koran Haluan bisa datang lebih awal. (Penerbit)
Pipa PDAM Kab. Solok Bocor Yang terhormat Pimpinan PDAM Kabupaten Solok, khususnya unit PDAM Alahan Panjang, tolong diperbaiki pipa yang bocor dan pipanya sudah tua sedangkan pelanggan ditagih juga pembayaran rekeningnya. Khusus daerah padat penduduk kampung sudah lebih kurang satu bulan mati total. Warga akan kemana mau mengadu…! Pengirim: 087895952***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
4 SUMBAR LINGKAR KASUS BUS KAMPUS UNAND
Penyidikan di Kejaksaan Jalan di Tempat PADANG, HALUAN — Dua tahun sudah kasus dugaan korupsi penggelembungan biaya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk bus kampus Universitas Andalas (Unand) di tangan Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang. Namun, sampai saat ini, belum ada kepastian, apakah kasus tersebut akan tuntas atau terus mengambang. Jaksa seperti kehabisan akal untuk mencari bukti lanjutan untuk kasus yang sudah memiliki satu tersangka ini. “Kita belum bisa berbuat apa-apa untuk kasus ini. Semuanya masih dalam penantian. Tidak ada perkembangan berarti dalam bulan ini,” tutur Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Padang Daminar, Selasa (27/11) sore. Jaksa berdalih, mandeknya kasus dikarenakan hasil audit investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar belum juga keluar. Padahal, hasil audit ini merupakan langkah kuat bagi kejaksaan untuk menuntaskan kasus. “Seperti yang sudah dibilang Kajati, kita masih menunggu hasil audit,” ungkap Daminar. Penanganan kasus bus kampus, sebenarnya tidak cuma melibatkan kejaksaan. Tapi, juga instansi BPK, BPKP, kepolisian dan KPK. Kasusnya dikeroyok. Dengan begitu, diharapkan penuntasannya bisa secepatnya. Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Ahmad Djaenuri SH MH menyebutkan, berkemungkinan ada ‘kekuatan besar’ dalam kasus ini. Artinya, satu tersangka saja tidak cukup. Orang yang menjadi tersangka adalah Manejer pengelola bus kampus bernama Syahrial. “Bisa jadi ada yang lain,” sebut Daminar. Beberapa langkah sudah ditempuh penyidik. Di antaranya, permintaan keterangan ahli transportasi. Selain itu, penyidik juga akan mendatangkan ahli untuk mengukur jumlah BBM yang digunakan, dengan jarak tempuh. Dari sana, nanti akan didapatkan, total penggelembungan yang dilakukan. Diakui jaksa, penyidik kesulitan mendapatkan bukti-bukti yang kuat. Seperti bon pengeluaran bensin yang diberikan para sopir bus kampus ke pihak SPBU. Bon tersebut tidak bisa ditemukan karena sudah dibuang setelah itu diganti dengan uang. Selain itu, beberapa sopir yang awalnya memberikan keterangan yang mendukung penyelesaian kasus, malah mencabut keterangannya. Rencananya, jaksa penyidik akan melakukan gelar perkara. Namun, hal itu belum bisa dilakukan karena belum ada ekspose hasil investigasi dari BPKP. Saat ini, Kejari Padang masih dipercaya menanganinya. Kejati Sumbar juga melakukan back up. Sekadar diketahui, kasus ini bermula adanya penyalagunaan iuran mahasiswa tiap semester sebesar Rp200 ribu. Iuran itu digunakan untuk kebutuhan operasional bus kampus di antaranya untuk BBM, biaya perawatan bus, honor tim pengelola dan sopir, lembur sopir yang tertuang dalam SK Rektor Nomor 146.a/XIV/A/Unand-2006 tanggal 7 Mei tentang pengelolaan transportasi bus kampus Unand serta SK Nomor 227/XIII/A/Unand-2008 tanggal 18 Januari 2008 tentang pengangkatan Tim Pengelola, Tim Pengemudi, Satpam, dan tenaga lapangan transportasi kampus Unand dan penunjukan seorang manajer pengelola bus kampus yang berasal dari sebuah koperasi, bernama Syahrial. Setelah penerbitan SK, Staf Administrasi pengelola bus kampus mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk sebulan kegiatan dengan mekanisme, manajer menyerahkan RAB tersebut kepada Rektor Unand waktu itu, Musliar Kasim, sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan kemudian Rektor menyerahkan RAB tersebut kepada Pembantu Rektor II (PR II) waktu itu, Weri Darta Taifur sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kemudian PR II mendisposisikan RAB tersebut kepada Kepala Biro Umum dan Keuangan dan didisposisikan lagi kepada Tim pengawas bus kampus untuk mencek kelayakan permintaan tersebut serta beberapa proses lainnya. Dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPj), data riil penggunaan BBM sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Kebutuhan Harian (DKH) BBM yang dibuat oleh pihak Pengelola yaitu Staf Administrasi, tidak sesuai dengan kwitansi serta dana yang telah diterima atau RAB yang disetujui.(h/hel)
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Pasbar Jadi Percontohan Pengembangan Jagung PASBAR, HALUAN — Dalam rangka mempromosikan potensi jagung Kabupaten Pasaman Barat yang produksinya memenuhi 67,32 persen kouta Provinsi Sumatera Barat, mulai tanggal 22 hingga 24 November lalu, Bupati Pasaman Barat bertemu dengan investor dan pengusaha jagung internasional di Gorontalo pada acara Konferensi Jagung Internasional.
BUPATI Pasaman Barat, H. Baharuddin R saat mengikuti Konferensi Jagung Internasional (22-24/11) di Gorontalo. ANDIKA
KASUS PEMBUNUHAN SISWA SMA PGRI
Berkas Diserahkan ke Jaksa PADANG, HALUAN — Setelah digelar rekontruksi kasus pembunuhan Oldi Saputra (16), Siswa SMA PGRI 2 Padang yang dilakukan oleh tersangka Deby Saputra (25) warga Pampangan, Kecamatan Lubeg, Padang beberapa waktu yang lalu, hari ini Kamis (29/11) penyidik Reksrim Lubeg menyerahkan berkas tersebut ke Jaksa Penutut Umum. “Kami menyerahkan berkas pembunuhan tersebut ke jaksa setelah penyidik menyatakan telah lengkap berkas tersebut,” kata Kapolsek Lubeg Kompol Yuli Kurnianto, Rabu kemarin (28/11). Dikatakan Yuli, setelah penyidik menyerahkan berkas tersebut maka pihaknya menunggu hasil dari jaksa, setelah diteliti oleh mereka. Namun, pihaknya tidak tahu apakah berkas tersebut telah dinyatakan lengkap atau belum. “Mudahan-mudahan berkas pembunuhan ini dinyatakan lengkap oleh jaksa. Apabila nantinya jaksa mengatakan berkas tersebut belum lengkap, maka kami akan melengkapinya kembali,” jelasnya. Sebelumnya, pelaku pembunuhan terhadap siswa SMA PGRI 2 Padang, Olgi Sya-putra terungkap. Tersang-kanya adalah Debi Syahputra alias Bojes, warga Pampangan. Bojes berhasil ditangkap Tim Reskrim Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) di daerah Kiliranjao, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (20/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelum me-lakukan pembunuhan, tersangka terlebih dahulu meng-hubungi korban pada hari
Rabu (17/10), sepulang sekolah untuk janjian pergi jalan-jalan. Saat itu Olgi menerima tawaran tersangka. Korban tidak tahu rencana tersangka akan membunuhnya. Korban menerima tawaran Bojes, karena Bojes berjanji akan menanggung bensin motornya. Tersangka ternyata juga telah menyiapkan peralatan yakni kawat untuk mengikat korban. Setelah itu sekitar pukul 18.00 WIB korban keluar dari rumahnya di Sarang Gagak, Keluarahan Anduring, Kecamatan Kuranji. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, korban bertemu dengan tersangka di kawasan Banda Bakali, Parak Kopi dan kemudian keduanya pergi jalan-jalan. Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB, Bojes meminta agar korban menghentikan kendaraannya. Alasan-nya ingin buang air kecil. Saat korban lengah, ter-sangka lalu membunuh kor-ban dengan cara menjerat leher dan mengikat tangannya dengan menggunakan sebuah kawat. Tersangka lalu meninggalkan korban di lokasi kejadian. Sementara sepeda motor korban dibawa lari menuju arah Muaro, Padang. Setibanya disana, nomor polisi kendaraan tersebut dibuang tersangka. Karena takut dike-tahui polisi, sepeda motor tersebut lalu dititipkan ke temannya bernama Andi Maulana (27). Tapi tersangka tidak memberitahukan dari mana asal motor
tersebut. Setelah itu pada Sabtu (20/10) siang, tersangka be-rencana pergi ke Jakarta dengan menggunakan bus Family Raya. Pe-tugas pun langsung mengejar pelaku ke pangkalan bus Family Raya. Namun, polisi terlambat. Ternyata Debi telah berangkat menuju kawasan Kiliranjao, Sijunjung. Mendengar kabar bahwa Debi alias Bojes telah kabur, Polsek Lubeg langsung berkoordinasi dengan Polsek Kembang Jaya, Kabupaten Sijunjung untuk meminta bantuan. Sementara tim Reskrim melakukan pengejaran hingga ke Kiliranjao. Di daerah tersebut, petugas berhasil menghadang laju bus Family Raya yang ditumpangi tersangka. Namun saat akan ditangkap, pelaku berupaya melarikan diri. Melihat Debi mencoba kabur, polisi langsung memberikan tembakan peringatan. Debi ternyata tidak meng-hiraukannya. Akhirnya Debi dilumpuhkan dengan tiga tem-bakan di kaki sebelah kanan. Kemudian Polsek Lubeg bersama jaksa melakukan rekontruksi (reka ualng,red) di kawasan rumah pelaku di Kampung Berok, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubeg, Senin (19/11) sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam reka ulang dirumah pelaku, ratusan warga Pampangan berbondong-bondong mendatangi lokasi berjalannya kegiatan rekontruksi kasus pembunuhan tersebut dan ada sebanyak 20 adegan yang diperagakan. (h/nas)
Kepada Haluan, Bupati Pasbar, H. Baharuddin R kemarin mengatakan, konferensi berlangsung itu dihadiri delegasi dari Brunei Darrusalam, Afghanistan, Irak, Malaysia, dan Singapura dan juga diikuti perwakilan dari 19 provinsi di Indonesia. Untuk Sumbar, Pasbar menjadi wakilnya. Acara pembukaan dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, anggota DPR, Roem Kono, serta para bupati dan wali kota di Provinsi Gorontalo. Hari pertama konferensi diisi dengan pameran jagung, seminar, dan temu bisnis antara investor bidang jagung dan pemerintah. Tujuan acara itu antara lain membahas keamanan pangan di dunia dan peningkatan kerja sama antara swasta dan pemerintah untuk peningkatan produksi jagung. Ia katakan, Pasbar sebagai penghasil utama jagung dijadikan komoditi pengembangan jagung untuk memberantas kemiskinan. Dan sebagai penyangga Sumbar dalam tantangan dan peluang pengembangan jagung dunia serta upaya peningkatkan ketahanan jagung pada iklim tropis, pengembangan teknologi jagung. “Kegiatan ini, sangat bermanfaat menggerakkan eko-
nomi di Pasbar sehingga terjadi pertumbuhan dan perubahan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Lebih lanjut ia katakan, produksi jagung Pasbar setiap tahun terus mengalami indeks peningkatan, dari 220.761 ton pada tahun 2010 menjadi 286.078 ton tahun 2011. Luas tanaman jagung juga mengalami penambahan dari 33.357 hektare tahun 2010 menjadi 44.856 hektare pada 2012. Selain itu, mulai tahun 2013 sampai 2017 mendatang, prospek pengembangan jagung dalam rangka peremajaan sawit plasma. Melalui mediator Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasaman Barat, perusahaan PTPN VI bekerjasama dengan KJUB selama empat tahun, untuk memanfaatkan lahan peremajaan sawit ditanami jagung. Adapaun luasnya, 4800 hektare. Dengan adanya kerjasama ini yang semestinya anggota plasma yang diremajakan sawitnya tidak akan menerima hasil dari sawit. Namun dengan ditanami jagung lahan itu, anggota plasma akan mendapat pendapatan baru dari hasil jagung, sambil menunggu sawit plasma baru tanam itu berbuah kembali. Diperkirakan, akan ada 5 kali tanam jagung di lakukan pada lahan peremajaan. (h/dka)
Gaji Perangkat Nagari Naik BATUSANGKAR, HALUAN — Wali Nagari serta ratusan perangkat nagari di Kabupaten Tanah Datar akan mendapat kenaikan gaji. Dana sekitar Rp2,146 milyar akan dikucurkan dalam rencana penambahan belanja kepada perangkat nagari Kabupaten Tanah Datar tahun 2013 mendatang. “Mudah mudahan perangkat nagari dan wali nagari di Tanah Datar ini akan mendapatkan penghasilan tambahan berupa kenaikan gaji, hal ini berlaku untuk kepada sejumlah wali jorong serta perangkat nagari dan tidak ketingalan wali nagari sendiri,” ungkap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Eri Hendri usai hearing dengan masyarakat di Aula Kantor Camat Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar, Rabu 28/11. Katanya, rencana ini merupakan rencana APBD Tanah Datar tahun 2013 setelah kenaikan Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus
(DAK/DAU) Kabupaten Tanah Datar untuk tahun 2013, dan hal ini juga berlaku untuk segala kegiatan pembangunan yang tertinggal pada tahun 2012 lalu. “Tujuan dialokasikannya dana tersebut adalah diperuntukan bagi APBD yang tidak jadi atau batal digunakan pada tahun 2012 lalu dan dilaksanakan pada tahun 2013, Insya Allah semua masyarakat akan menikmati pembangunan yang batal dilaksanakan pada tahun lalu,” ungkap Eri didampingi oleh anggota dewan lainnya Yulkusmayanto dan Elizar. Sebutnya, salah satu yang dimasukan dalam DAK/DAU Tanah Datar ini adalah gaji wali nagari yang naik sekitar Rp500 ribu per orang. “Wali Nagari merupakan ujung tombak pelayanan terhadap masyarakat. Besaran honor ini perlu kita tambahkan dalam rencana perubahan anggaran APBD Tanah Datar,” tuturnya.(h/doy)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Maidella Syahni
>> Penata Halaman: Irvand
SUMBAR 5
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR
DI PESISIR SELATAN
Perda Jangan Jadi Arsip PADANG, HALUAN — Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang tengah disusun pemerintah maupun dewan, sering mengundang kritikan dari banyak kalangan. Diantara kritikan itu adalah soal judulnya, dasar pengajuan Ranperda, tujuan dan manfaat pembentukan Ranperda, rumusan Ranperda yang multi tafsir dan mekanisme penegakan hukumnya. Tak jarang poin-poin ini terabaikan para penyusun Ranperda. Akibatnya ketika Ranperda disahkan menjadi Perda, justru tak dapat dilaksanakan dan mendapat penolakan masyarakat. Akhirnya Perda yang dibuat menghabiskan waktu dan anggaran daerah itu, hanya menghuni lemari dan menjadi arsip saja. “Jangan sampai produk hukum yang kita hasilkan itu menjadi arsip dan tersimpan saja di lemari, tidak bisa diterapkan. Sejumlah pertanyaan yang menjadi kritikan terhadap Ranperda yang tengah dibahas, harus dijawab dengan tuntas,” kata Desmaniar, narasumber dari Kanwil Hukum dan HAM Sumbar, dalam paparannya pada Pelatihan Teknis Penyusunan Perundang-undangan (Legal Drafting) bagi Aparatur Pemprov Sumbar Rabu (28/11), di Padang. Bahkan lebih ekstrim lagi, bisa saja masyarakat menggugat produk hukum yang dihasilkan melalui Judicial Review ke MA. Biasanya Perda yang bernasib seperti ini karena bertentangan dengan aturan lebih tinggi, melanggar kepentingan umum, bertentangan dengan HAM. Oleh sebab itu perda yang dihasilkan harus berdaya guna dan berhasil guna. Dikatakan, dalam beberapa kasus ditemukan pula perda yang multi tafsir, masyarakat pun bingung dibuatnya. Begitu pula pelaksanaannya, pemerintah daerah harus siap dengan anggaran dan sarana prasarana yang dibutuhkan. Sebab sering pula terjadi, setelah perda tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada anggaran untuk pelaksanaannya. Saat menyusun Ranperda juga harus mentaaati asaa keterbukaan. Artinya masyarakat harus tahu dan terlibat didalamnya. Pendapat dan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat terkait harus diserap saat pembahasan Ranperda tersebut. Lalu satu lagi yang harus jadi perhatian bagi pejabat yang terlibat dalam pebuatan Ranperda adalah dasar hukum penyusunannya. Tak jarang aturan hukum yang sudah dicabut dan diganti masih dicantumkan juga. Bahkan ada pula dasar hukum penyusunan Ranperda itu mencapai 50 buah, semua aturan dicantumkan. (h/vie)
Sarana Transportasi Pendidikan Belum Memadai PAINAN, HALUAN — Masyarakat di bagian selatan Pesisir Selatan berharap pemerintah mempertimbangkan bus sekolah untuk beroperasi ke kawasan itu.
Saat ini, sarana transportasi untuk anak sekolah masih belum memadai dan cenderung membahayakan. Berdasarkan pantauan Haluan Rabu (28/11), siswa dari berbagai tingkatan di sejumlah kecamatan masih menggunakan sarana angkutan yang dapat membahayakan penumpang misalnya ojek
katanya. Kepala Dinas Perhubungan Pessel Yunasri ketika dikonfirmasi baru baru ini menyebutkan, Pemkab Pessel memang menyediakan bus sekolah. Namun jumlahnya masih sangat terbatas dan baru bisa melayani rute tertentu. “Misalnya kawasan IV Jurai, Bayang hingga Tarusan. Oleh karena terbatasnya sarana angkutan didaerah itu, pemkab tetap memberikan pembinaan kepada angkutan yang ada, misalnya ojek, beca hingga angkutan roda empat. Kami selalu mengingatkan pengendara untuk mengangkut penumpang sesuai dengan kemampuan kendaraan,” katanya. Dikatakannya, siswa melalui guru juga kami imbau untuk selalu berhati hati dalam saat maniki angkutan. (h/har)
KERAJINAN TANGAN DAN SULAMAN
Kukar Belajar ke Sumbar
SISWA dan siswi SD 01 Kambang diatas becak melintas di jalan Pasar Kambang. Warga berharap, pemerintah menyediakan angkutan berupa bus sekolah untuk siswa di selatan Pesisir Selatan. HARIDMAN
Empat SKPD Belum Kembalikan Sisa Kas SOLSEL, HALUAN — Empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok Selatan belum mengembalikan sisa kas daerah tahun 2011. Akibatnya, sekitar Rp428 juta menjadi temuan BPK RI terhadap pengelolaan keuangan daerah itu. Empat SKPD yang dimaksud adalah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solok Selatan Rp172 juta, Polisi Pamong Praja (Pol PP) Rp100 juta, Sekretariat Dewan Sekwan Rp86 juta, dan Sekretariat Daerah (Setda) Rp70 juta. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Solok Selatan Yulius, Senin (26/11) saat jumpa pers di Lantai II Kantor Bupati Solsel, mengatakan bahwa bagi SKPD yang belum menyerahkan sisa kas daerah APBD 2011 diberi waktu tempo hingga Desember 2012 untuk menyetorkannya ke kas daerah me-
becak dan pick up. Kondisi seperti itu terlihat di Batang Kapas, Sutera, Kambang, Lakitan, Balai Selasa hingga Tapan. Terkait dengan itu, Nurlison Walinagari Kambang Barat menyebutkan, sarana transportasi dinagari yang dipimpinnya memang masih belum baik. “Salah satunya adalah dengan menggunakan becak motor dan mobil pick up. Kami hanya bisa mengimbau agar alat pengendara atau sopir membatasi jumlah penumpang,” katanya. Sementara itu Yusrizal, tokoh masyarakat Kambang berharap pemerintah mempertimbangkan beroperasinya bus sekolah di daerah itu. “Jadi dapat melayani siswa yang selama ini menggunakan kendaraan yang tidak sesuai dengan kapasitasnya,”
lalui rekening daerah. Berdasarkan audit BPK, tercatat pencairan dana di DPU Solsel 2011 ada sebesar Rp73,048 miliar, total belanja Rp72,864 miliar, sisa uang tunai pada bendahara sebanyak Rp35 juta. Sisa kas per 31 Desember 2011 dibendahara Rp184 juta. Sedangkan, bendahara pengeluaran menyetorkan sisa Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan (UYHD) pada 2012 hanya Rp12.100.000, sehingga masih ada sisa Rp172 juta belum disetorkan. Untuk kantor Pol PP, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp2,341 miliar, belanja sebanyak Rp2,235 miliar, dan sisa kas daerah yang belum dikembalikan Rp100.602.066 dan baru dikembalikan Rp1.000 (seribu rupiah). Ia mengatakan, permasalahan temuan itu sudah diproses oleh Tim penyelesaian Keuangan Daerah (TPKD). Akan tetapi, temuan BPK
RI 2012 atas audit laporan pertanggungjawaban keuangan daerah 2011, tidak termasuk alasan daerah itu mendapatkan opini disclaimer karena ada pihak yang bertanggung jawab. “Kalau BPK RI bersedia memisahkan penilaian, antara laporan keuangan bupati yang lama dan pemimpin yang baru, maka Daerah Solok Selatan tidak berstatus disclaimer,” ujarnya. Yang membuat Solok Selatan mendapatkan disclaimer dikarenakan luka yang ditinggalkan oleh pemimpin daerah pada periode 20062010. Sampai saat ini, tidak diakui anggaran Rp22 miliar oleh BPK RI, dan siapa yang bertanggung jawab juga belum duduk dengan pasti. Padahal, kasusnya sudah lama ditangani oleh Kajati Sumbar. Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria mengatakan, Solok Selatan sebenarnya tidak lagi mengantongi opini disclaimer atas LPJKD 2011 kalau
saja BPK RI mau memisahkan antara temuan yang lama dengan yang baru. Akan tetapi, BPK masih bertahan bahwa pemerintah daerah harus bertanggung jawab. “Mana ada pemerintah daerah yang baru mau menanggung kesalahan dari pendahulunya. Siapa yang berbuat, itulah yang bertanggung jawab. Apalagi ini soal hukum. Kalau tidak diberikan solusi oleh pihak BPK RI, maka selagi Silpa Rp22 miliar belum selesai, maka selama itulah Solok Selatan akan berstatus disclaimer,” papar Bupati. Ia mengatakan, temuan 2011 atau semasa ia menjabat sebagai Bupati Solok Selatan, maka temuan semacam itu akan dipelajari dulu. Apakah uang yang belum dikembalikan itu berkaitan dengan rekanan atau tidak. Kalau uang itu berkaitan dengan rekanan, maka wajar agak terlambat karena kesulitan mencari rekanan yang bersangkutan. (h/col)
PADANG, HALUAN — Terinspirasi dari prestasi Sumbar di Museum Rekor Indonesia untuk kategori sulaman terpanjang, Kabupaten Kutai Kartanegara dari Provinsi Kalimantan Timur belajar ke Sumatera Barat. Dikatakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kab. Kutai Kartanegara, Asih Qurnia Gufron, dipilhnya Sumbar emnjadi lokasi studi banding daerah yang akrab disebut Kukar ini, karena prestasi yang telah diraih Sumbar memacu daerah lain termasuk Kukar untuk mengembangkan kerajinan daerah masing-masing. “Kami penasaran, bagaiman Dekranasda Sumbar membimbing para pengrajin sehingga dapat menghasilkan karya yang kemudian dikenal di Nusantara bahkan dunia,” ujar Asih kepada Haluan. Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Zuairina Irwan Prayitno yang dibacakan sekretaris Dekranasda Ridonald, sulam dan bordir Sumbar merupakan salah satu adi karya anak bangsa yang sarat nilai filosofis dan estetis. “ Dalam Pentas Festival Sulam dan Bordir Internasional tahun 2012 Sumbar ditetapkan sebagai sentra sulam dan bordir Indonesia. Dari Sumbar lahir beberapa produk kriya sulam seperti kapalo samek. suji caia, sulam bayang, sulam benang mas serta bordir kerancang. Hasil inilah yang memecahkan rejor MURI dan dunia untuk kategori sulam teronajang dengan panjang 20 meter dan prestasi daro 19
KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kab. Kutai Kartanegara, Asih Qurnia Gufron memberikan cindera mata kepada Sekretaris Dekranasda Sumbar , Ridonald. HUMAS Dekranasda Kab/Kota dan Provinsi Sumbar,” jelas Ridonald. Pembinaan terhadap pengrajin, lanjutnya, terus ditingkatkan termasuk rewards yang harus diberikan kepada pengrajin yang setia menekuni sulam selama ini sebagai warisan budaya Sumbar. “Craft Center adalah salah satu jawaban permasalahan yang dihadapi pengrajin Sumbar tentang promosi dan pemasaran. Umumnya pelaku industri menengah tidak cukup mampu melakukan promosi terhadap produk mereka. Kendalanya adalah permodalan dalam promosi,” paparnya lagi. Namun, Desember 2012 ini, sebagai salah satu langkah juga, Dekranasda Provinsi Sumbar akan membuka Craft Center di Hotel Balairung di kawasan Matraman Jakarta. “Akan dihadirkan produk unggulan dari para binaan Dekranasda untuk masyarakat ibukota yang tidak bisa pulang dan berkunjung ke Sumbar. Disinilah peran Dekranasda Provinsi Sumbar ikut mem-
>> Editor : Maidela Syahni
perluas akses pasar dengan mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan baik dalam dan luar negeri serta melestarikan dan mengembangkan budaya dan warisan budaya sebagai inspirasi dalam pengembangan seni kerajinan sebagai budaya bangsa,” jelasnya menjawab pertanyaan rombongan Kukar. Tahun 2011 Dekranasda Sumbar telah melakukan pembinaan terpadu di Nagari Unggan Kab. Sijunjung terhadap 25 orang pengrajin, meliputi Achievement Motivation Training, peningkatan teknik bertenun, pengembangan motif dan tata warna dan diversifaksi produk berupa busana harian dan fashion. “Hasil semua pembinaan dan pelatihan ini dilanjutkan dengan pengolahan busana fashion bekerjasama dengan perancang nasional Samuel Wattimena. Sementara tahun 2012 pembinaan dilakukan terhadap pengrajin tenun Silungkang Kota Sawahluto,” tutupnya. (h/dla)
>> Penata Halaman : Irvand
6 NASIONAL NOTES
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
KADAULATAN PANGAN
Tolak Impor Daging Sapi JAKARTA, HALUAN — Kelangkaan daging sapi di pesar lokal belakangan ini, tidak dapat dijadikan alasan untuk mendongkrak impor dari luar negeri. Pasalnya, kelangkaan itu cuma permainan para importir “mafia sapi” yang sengaja diciptakan untuk mengeruk keuntungan lebih besar.
Trisakti Berdiri UNIVERSITAS Trisakti adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak dipusat kota Jakarta, tepatnya di Jalan Kyai Tapa, Grogol. Universitas Trisakti pada awal berdirinya diberi nama dengan Universitas Baperki yang didirikan oleh para petinggi organisasi Baperki pada 29 November tahun 1958. (h/net).
LINGKAR Laporan Dahlan Tidak Akurat JAKARTA, HALUAN — Laporan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan tentang sejumlah anggota Dewan yang meminta jatah atau memeras BUMN dinilai Badan Kehormatan (BK) DPR tidak akurat. Setelah BK DPR memeriksa anggota Komisi XI Muhammad Hatta (F-PAN), menemukan fakta bahwa Hatta tidak ikut dalam pertemuan 1 Oktober 2012 yang disebut ada pemerasan tersebut. “Ternyata pada 1 Oktober Hatta ada acara sosialisasi Undang-undang OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di Klaten. Ada foto-fotonya,” kata Ketua BK Muhammad Prakosa, kemarin. Karena itu, Prakosa pun menyayangkan laporan dari Dahlan Iskan yang tidak akurat dan tidak melakukan pengecekan ulang. Begitu pula dengan laporan terhadap Saidi Butar Butar, anggota Komisi XI dari F-PD. “Dia itu hanya lewat di depan pintu pimpinan Komisi XI, terus lihat ke dalam,” kata Prakosa. Jadi, tidak ada usaha pemerasan. Nama Muhammad Hatta dan Saidi Butar Butar muncul sebagai revisi atas nama sebelumnya yakni M Ichlas El Qudsi (Michel) dan Andi Timo Pangerang. Dahlan sudah meminta maaf kepada Michel dan Andi Timo Pangerang. Sementara untuk laporan terhadap Sumarjoto dari F-PDIP, memang ada beberapa kali pertemuan dengan Direktur Utama PT Merpati Rudy Setyopurnomo. Namun, isi pertemuan masih harus diperdalam karena baik Sumarjoto maupun jajaran Direksi PT Merpati masih berbeda versi. “Namun kalau ada pertemuan berkali-kali di luar rapat resmi, bisa dikategorikan pelanggaran etika,” katanya. (h/sam)
Kapolri Dilaporkan Mantan Wakapolda JAJKARTA, HALUAN-- Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dilaporkan mantan Wakapolda Sulawesi Utara, Komisaris Besar, Jenmard Mangolui Simatupang ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Timur dituding menulis keterangan palsu dalam mutasi di lingkungan Polri. Kepala Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, mengakui adanya laporan tersebut. Namun dia membantah ada unsur pidana di dalamnya. “Laporan itu terkait urusan penempatan bukan kepidanaan,” kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu,( 28/11). Sutarman menjelaskan, Bareskrim Polri tidak bisa menolak laporan dari masyarakat. Meski demikian, Sutarman mengaku belum membaca secara keseluruhan laporan dari yang bersangkutan. “Tapi bukan masalah pidana,” ujarnya lagi. Sementara itu, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Komisaris Jenderal Fajar Prihantoro juga membenarkan adanya laporan tersebut. Namun yang dia ketahui, JM Simatupang hanya melaporkan mantan Karopaminal yang sekarang menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal, Budi Waseso. (h/vvn)
Seribu Orang Minta Perlindungan LPSK JAKARTA, HALUAN — Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Republik Indonesia. MoU tersebut untuk memperkuat alur dan mengoptimalkan aktivitas, serta koordinasi LPSK-Polri dalam hal perlindungan saksi dan korban. “MoU ini akan kami tindaklanjuti ke daerah-daerah. MoU sebagai kontrol LPSK, Polri, dan masyarakat, apakah korban atau saksi ini perlu dilindungi atau tidak,” kata Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai usai Rapat Koordinasi Penegak Hukum di Jakarta, Rabu (28/11). Menurut Haris, sepanjang tahun 2012, sebanyak 1000 orang dari berbagai daerah dan provinsi mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK. “Jumlah tersebut naik 100 persen setiap tahunnya,” kata dia. Haris menyayangkan masih minimnya respons aparat penegak hukum dan minimnya tingkat pemahaman aparat penegak hukum mengenai urgensi perlindungan saksi dan korban selama ini. LPSK mencatat masih banyaknya saksi dan korban yang mengalami serangan balik dan sejumlah putusan pengadilan yang tidak memihak kepada korban. “Upaya mendorong saksi dan korban berani mengungkap kejahatan akan terkesan sia-sia jika tidak ada perubahan perilaku dari aparat penegak hukum,” kata Haris. Peserta rapat tahunan ini terdiri dari hakim, Kejaksaan, Polri, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia regional barat. (h/vvn)
TERGULING — Sebuah truk bermuatan batu koral terguling di Jalan Raya Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (28/11). Truk Hino dengan nomor polisi B9805WX yang bermuatan batu koral tersebut terguling dan menabrak pejalan kaki, sebuah kendaraan angkutan kota dan motor. Sopirnya diduga ngantuk. ROL
Pemerintah Beri Uang DPR Sudah Jadi Tradisi JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik Salim Said menegaskan, kebiasaan pemerintah birokrasi memberi uang kepada anggota DPR tidak saja terjadi sekarang, tapi sudah berlangsung lama dan bahkan sudah menjadi tradisi selama ini. “Apakah ini disebut kongkalikong birokrasi dengan anggota DPR. Saya tidak setuju dengan istilah kongkalikong tapi lebih kepada pemberian karena tidak ada yang merasa dirugikan,” kata Salim Said dalam diskusi bertema ‘Kongkalingkong Menteri dan Anggota Dewan’, di DPD RI, Rabu (28/11). Salim Said mencontoh pengalaman almarhum Sophan Sophian ketika menjadi anggota Komisi I DPR dan Alwi Shihab ketika menjadi Menteri Agama (Menag) pada era pemerintaan Abdurrahman Waid (Gus Dur).
Dikisahkan Salim Said, Sophan Sophian pernah menceritakan kepadanya bahwa Sophan Sophian merasa kaget karena pernah mendapat amplop dari Departemen Luar Negeri yang menjadi mitra kerja Komisi I. Sebaliknya kata Salim Said, Alwi Shihab yang juga baru menjadi Menteri Luar Negeri juga merasa kaget pemberian amplop dari departemen yang dipimpinnya kepada Sophan Sophian. “Duanya merasa kaget. Sophan Sophian yang baru menjadi anggota DPR kaget dengan pemberian amplop tersebut dan Alwi Shihab yang juga baru menjadi menteri merasa kaget,” kata Salim. Salim juga mendapat informasi yang sama dari seorang jenderal yang pernah menjadi pejabat di Mabes TNI. “Waktu itu dia mengatakan bahwa anggota DPR yang menjadi mitra kerja TNI sudah
biasa meminta uang dengan berbagai alasan dan untuk itu sudah diposkan anggarannya,” kata Salim Said. Jadi kata Salim Said, pemerintah memberi uang kepada anggota DPR sudah merupakan hal yang biasa selama ini. “Jadi sudah menjadi tradisi karena pemerintah sudah menyediakan pos anggaran untuk itu,” kata pengamat militer. Salim Said menilian pemberian pemerintah atau birokrasi kepada anggota DPR itu bukanlah kongkalingkong, bukan suap karena tidak ada yang dirugikan, tapi lebih kepada gratifikasi. “Tapi ini tetap saja melanggar janji atau sumpah jabatan. Ini terjadi karena peradaban kita masih rendah dan peradaban itu berkolerasi dengan kesejahteraan,” kata Salim Said. (h/sam)
Anggota Dewan Dirampok, Rp160 Juta Raib JAKARTA, HALUAN — Pelaku perampokan menggasak uang Rp160 juta dari dalam mobil milik Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Hilalatil Badri, pada Rabu, 28 November 2012. Perampok yang teridentifikasi sebagai pelaku spesialis pecah kaca, beraksi sekitar pukul 15.00 WIB, saat mobil tersebut di parkir di belakang gedung DPRD Provinsi Jambi atau tepat di depan kantin. Pelaku diperkirakan telah membuti Hilalatil setelah mengambil uang Rp 160 juta dari Bank Mandiri. Uang tersebut disimpan dalam kantong plastik warna hitam dan diletakan di kursi belakang mobil Toyota Land Cruiser Cygnus dengan nomor polisi B 203 VO.
Merasa aman, uang yang baru diambil berada di dalam mobil, Hilalatil kemudian mengikuti sidang paripurna internal di lantai II gedung DPRD Provinsi Jambi. “‘Kemudian saya diberitahu jika kaca mobil saya sudah pecah dan ketika turun ke bawah uang di dalam mobil sudah raib,” katanya kepada sejumlah wartawan. Menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian. Pelaku adalah dua orang yang mengendari sepeda motor. Satu pelaku yang memecahkan kaca mobil dan mengambil uang. Sedangkan satu orang lainnya yang menunggu di atas motor sport. “Uang itu baru saya ambil dengan menarik tunai dari rekening di Bank Mandiri,’’ kata politisi PDI Perjuangan ini.
Hilallatil Badri menambahkan, dirinya tidak mengetahui apakah dibuntuti para pelaku ketika ke luar dari bank. “Saya tidak tahu apakah dibuntuti atau tidak. Karena memang saya tidak merasa,” kata Hilal. Atas kejadian itu, Hilal kemudian membawa mobilnya ke Kantor Polsekta Telanaipura untuk melaporkan tindak kejahatan yang menimpa dirinya. Sementara itu dikatakan Kapolsekta Telanaipura, Komisaris Lukman, laporan atas peristiwa perampokan ini sudah diterimanya. Indentifikasi juga sudah di lakukan dan pengejaran terhadap pelakunya sedang dilakukan. “Saat ini, kami sedang memeriksa para saksi,” jelasnya. (h/vvn)
Justru itulah, dalam pertemuan di Jakarta, Rabu kemarin, Kepala Dinas Peternakan seluruh propinsi di Indonesia kompak menolak impor daging sapi. Salah satunya Kepala Dinas Peternakan Sumatera Barat, Eduardi yang menyatakan dengan tegas akan terus mendukung terwujudnya swasembada daging sapi di Indonesia pada tahun 2014 nanti. Saat ini terjadi kenaikan harga dan kelangkaan daging sapi yang disebut-sebut disebabkan karena rencana swasembada yang tidak matang. Menurut Eduardi kelangkaan dan mahalnya daging sapi karena ada dugaan permainan yang dilakukan beberapa pihak. Dugaan ini diperkuat dengan kelangkaan daging sapi yang hanya terjadi di sekitaran Jakarta dan Surabaya. “Kami tidak ragu berdasarkan populasi kita yakin untuk tetap komit swasembada daging dan tetap dengan rencana yang telah kami susun. Walaupun ada tekanan kami tidak akan terpengaruh,” ungkap Eduardi di Kementan, Jakarta. Dia melihat, saat ini ada pihak pihak yang mempunyai kepentingan yang mengambil keuntungan sesaat dari kejadian ini. Bukan hanya itu saja, kelangkaan daging sapi ini diduga terjadi karena pemberitaan media yang terlalu berlebihan. “Ini adalah bentuk rekayasa sesuatu yang membuat situasi tidak nyaman dan tidak puas. Kepala dinas se Indonesia tidak akan tunduk dengan tekanan dan rekayasa. Kami akan dukung swasembada daging,” katanya. Kepala Dinas Peternakan 33 provinsi juga telah menandatangani persetujuan swasembada daging sapi tersebut dan tidak akan diubah. “33 provinsi sudah kami tanda tangani, kami merasakan yang dirasakan peternak, Apa yang terjadi sekarang. Mudah2an swasembada daging 2014 jangan ragu ragu,” tutupnya. Sengaja Dimacetkan Terpisah, Ketua Komisi IV DPR, Romahurmuziy, menuding adanya pihak-pihak yang sengaja membuat kemacetan rantai pasokan daging sapi hingga tingkat konsumen. Demikian diungkapkan olehnya saat temu pers di Kantor Kementerian Pertanian kemarin sore. “Ini bukan masalah ketersediaan stok,” tutur Romy (sapaan akrabnya). Lebih lanjut, Romy mengakui adanya instabilitas harga daging sapi di pasaran saat ini. Meski demikian, dengan adanya jaminan stok sapi bakalan dan daging sapi yang cukup dari Kementerian Pertanian, seharusnya stabilitas harga terwujud dalam waktu dekat. Terkait impor penambahan kuota impor sapi yang diajukan oleh Kementerian Perdagangan, Romy mengaku DPR akan menolak rencana ini. Sebab, ini jelas bertentangan UU Pangan Pasal 14 Ayat 1 dan 2. Dalam pasal tersebut, impor hanya bisa dilakukan apabila produksi dalam negeri tidak mencukupi. “Manakala cukup, maka tak ada alasan penambahan impor,” kata Romy. Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan ,pemenuhan kebutuhan daging sapi nasional harus dipenuhi oleh sapi lokal. “Dari data yang ada, untuk 2013 harus dilakukan pemotongan sejumlah 2,4 juta ekor sapi. Meski demikian, Hatta mewanti-wanti agar sistem logistik sapi dari sentra produksi ke sentra konsumsi harus diperbaiki,” ujar Hatta pascamemimpin rapat koordinasi bidang perekonomian di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (28/11).. Hatta menambahkan, kuota impor terus mengalami penurunan dari tahun-tahun. Sebagai catatan, pada 2012 kuota impor mencapai 20 persen dari kebutuhan nasional yang menyentuh 484 ribu ton. Penurunan ini, menurut Hatta, seiring dengan rencana swasembada daging sapi pada 2014. (h/dn/mdk/rol)
LSI: Mahfud MD Capres Unggulan Pilpres 2014 JAKARTA, HALUAN — Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya terkait calon presiden pada 2014 mendatang. Survei dibagi dua berdasarkan massa sebagai para pemilih dan menurut opinion leaders yang dianggap lebih tahu. Opinion leaders ini merupakan narasumber media massa yang berpendidikan S3 dari latar belakang beragam, para pemimpin redaksi media massa (cetak maupun elektronik), pengusaha nasional dan purnawirawan jenderal atau minimal letnan jenderal. Eksplorasi tokoh yang menjadi narasumber dalam survei ini dilakukan pada Januari-Mei 2012. Jika berdasarkan survei dari massa para pemilih memang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri unggul
atas calon-calon lainnya. Namun berdasarkan opinion leader, ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD unggul dari calon lainnya. “Mahfud MD menjadi tokoh alternatif untuk Pemilu 2014 nanti,” kata Direktur Eksekutif LSI, Kuskrido Ambardhi dalam acara Rilis Hasi Survei LSI di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (28/11). Kuskrido memaparkan hasil survei berdasarkan dengan jenis kualitas personal dari capres yang akan dipilih pada 2014 mendatang. Dari segi mampu memimpin negara dan pemerintahan, Jusuf Kalla memang memimpin dengan meraih 79 poin dan Mahfud MD setelahnya dengan 74 poin. Akan tetapi di berbagai jenis kualitas lainnya, Mahfud MD unggul. Di antaranya dari segi
tidak melakukan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) atau suap, Mahfud MD meraih 80 poin di atas Dahlan Iskan yang meraih 76 poin. Dari segi tidak melakukan tindak kriminal atau pelanggaran HAM, Mahfud MD meraih 83 poin unggul atas Dahlan Iskan dengan 79 poin. Dari dua jenis kualitas yaitu jujur, amanah atau bisa dipercaya dan segi mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan, Mahfud MD unggul atas Jusuf Kalla. Dari lima penilaian kualitas personal tersebut, totalnya Mahfud MD memimpin dengan meraih 79 poin. “Sedangkan Jusuf Kalla meraih 77 poin dan Dahlan Iskan dengan 77 poin,” paparnya. Berdasarkan hasil survei, Mahfud MD unggul di empat kategori sebagai berikut dengan skor 0-100:
1. Kategori tidak melakukan atau diopinikan melakukan KKN: Mahfud MD (80) Dahlan Iskan (76) Hidayat Nur Wahid (75) Jusuf Kalla (72) Agus Martowardojo (69) 2. Kategori tidak melakukan atau diopinikan melakukan pelanggaran HAM: Mahfud MD (83) Dahlan Iskan (79) Jusuf Kalla (79) Hidayat Nur Wahid (77) Sri Mulyani (76) 3. Kategori Jujur, amanah atau bisa dipercaya: Mahfud MD (81) Jusuf Kalla (77) Dahlan Iskan (77) Hidayat Nur Wahid (75) Sri Mulyani (71) 4. Kategori mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan: >> Editor : Dodi Nurja
Mahfud MD (78) Jusuf Kalla (77) Dahlan Iskan (77) Sri Mulyani (73) Megawati Soekarnoputri (72) 5. Kategori tokoh yang mampu memimpin negara dan pemerintahan 1. Jusuf Kalla (79) 2. Mahfud MD (74) 3. Sri Mulyani Indrawati (71) 4. Dahlan Iskan (70) 5. Prabowo (67) (catatan: Dalam hasil lengkap survei, LSI mencantumkan hingga 20 nama tokoh untuk tiap kategori, dengan skor nilai minimal 60). Total kualitas personal tokoh: Mahfud MD (79), Jusuf Kalla (77), Dahlan Iskan (76), Sri Mulyani (72), Hidayat Nur Wahid (71). (h/dn/rol) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Suami Istri ..................... Dari Halaman. 1 Sumbar Pemenang ............ Dari Halaman. 1 Di TKP terlihat masyarakat ramai ingin menyaksikan lebih dekat, lalu lintas di Jalinsum pun terjadi kemacetan kecil, karena mobil-mobil pribadi pun banyak yang ngetem menyaksikan evakuasi dua mayat itu. Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz didampingi Kasat Reskrim Aiptu Lazuardi di Mapolres menyebutkan, korban satu orang anak tersebut dari hasil olah TKP dan hasil visum RSUD Sungai Dareh, merupakan korban kece-
lakaan lalu lintas. “Di dalam pelipis kanan Abdul Halim ditemukan batu pecahan sebesar ibu jari orang dewasa. Diduga batu tersebut batu timbunan bahu jalan. Kemudian pada mukanya juga terdapat luka goresan dan luka robek pada bagian keningnya. Sedangkan pada sang istri, Siska juga memar di bagian kepala belakang dan bagian kakinya luka lecet. Kemungkinan ini tabrak lari,” sebut Kapolres Sementara, Wali Nagari Gunung Medan, Khairul Rasyid juga menyebut-
kan, pasangan suami istri yang sehariharinya berjualan nasi di jalan lintas sumatera Gunung Medan tersebut, langsung dimakamkan usai visum. “Ini sepertinya memang kecelakaan, ketika pasangan muda ini hendak belok kanan ke rumah makannya korban ditabrak kendaraan dari arah belakang dan terbanting ke luar jalan. Diduga korban tertabrak menjelang tengah malam hari Selasa itu,” ungkap Khairul Rasyid di RSUD Sungai Dareh. (h/fma)
Pacu Anjing ................... Dari Halaman. 1 “Pacu anjing ini, untuk melestarikan kebiasaan yang telah lama ada di Sawahlunto Sumatera Barat. Sebab, hampir setiap rumah memiliki anjing. Setidaknya anjing untuk penjaga rumah,” ujar Ketua Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) Sawahlunto, Asril PD. Menurut Asril, iven pacu babi saat ini, juga ditujukan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-124 tahun. Iven ini, sudah menjadi iven tahunan, setiap peringatan HUT Kota Sawahlunto. Sementara itu, bagi Walikota Sawahlunto, Amran Nur, memaknai iven pacuan anjing mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi dunia pariwisata. Sebab, pacu anjing memotivasi pecinta anjing dari luar Sawahlunto untuk datang. Peserta pacu anjing yang dipusatkan di lapangan ombilin Sawahlunto, juga diikuti peserta dari Solok, Tanah Datar, Sijunjung,
Dharmasraya, bahkan dari Payakumbuh dan Kota Padang. “Iven pacuan anjing ini juga mampu berkontribusi dalam mendatangkan pengunjung ke Sawahlunto,:” tutur Amran Nur. Namun, iven pacuan anjing, bagi pecinta anjing memiliki arti yang lain. Tidak hanya pelestarian sebuah budaya, ataupun untuk memeriahkan suatu hari jadi, ataupun ajang untuk mendapatkan hadiah yang disediakan panitia, namun iven yang diikuti ratusan anjing itu memiliki arti tersendiri. Bagi pecinta anjing, pacuan anjing memiliki makna yang lain. Iven pacuan anjing dinilai mampu meningkatkan prestise dari anjing yang mereka miliki. Setiap anjing yang memenangkan pacuan, jelas akan memiliki harga yang tinggi di tengah kalangan pecinta anjing. Anjing pemenang pacuan, akan menjadi sorotan di kalangan pecinta
anjing. Terkadang, anjing pemenang pacuan, akan berpindah tangan setelah pacuan usai, tentu dengan harga yang melonjak tinggi. Salah seorang pecinta anjing mengatakan, harga anjing tidak memiliki banderol. Bisa saja, anjing pemenang pacuan diharga belasan hingga puluhan juta rupiah di arena pacuan. Sebab, untuk harga anjing, tidak ada batasnya. Jika sesuai harga, anjing pun bisa dibawa. “Biasanya, pecinta anjing khususnya untuk anjing berburu hanya melihat gigitan, kecepatan lari dan perlawanan terhadap babi. Untuk ukuran badan ataupun bentuk, bukanlah masalah utama,” tutur Reski (32) salah seorang pecinta anjing. Beragam makna yang diberikan untuk iven pacuan anjing. Meski beragam, iven pacuan anjing tentu memberikan dampak positif bagi mengikutinya. (h/dil)
BPNB Padang ................. Dari Halaman. 1 Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar kemudian menjadi fokus lokasi pelaksanaan kegiatan dimaksud. Kegiatan ini bertujuan menginventarisasi warisan karya budaya takbenda yang ada terkait dengan keberadaan rumah gadang, melindungi, merawat, memelihara aset budaya rumah gadang agar tidak punah dan rusak disebabkan oleh manusia dan alam. Selain itu, mempermudah akses data dan informasi terkait warisan budaya takbenda rumah gadang, dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang warisan budaya takbenda rumah gadang. Sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah tersebarluasnya informasi tentang keberadaan Warisan Budaya Takbenda rumah gadang yang ada di Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, meningkatknya wawasan dan apresiasi masyarakat Sumatera Barat khususnya terhadap keberadaan Warisan Budaya Takbenda rumah Gadang, sehingga menumbuhkan kesadaran pentingnya upaya penguatan jati diri bangsa berbasis nilai-nilai kearifan budaya lokal. Aspek-aspek yang dinventarisasi adalah kondisi kekinian fisik rumah
gadang, aktivitas penghuni rumah gadang, arsitektur dan ragam hias rumah gadang dan nilai sosial budaya karya budaya rumah gadang. Kegiatan penyusunan program dilakukan di Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang, yang menghadirkan konsultan ahli kegiatan, yakni Dr. Eko Alvares dan Musradahrizal Katik Jo Mangkuto serta beberapa orang narasumber yaitu, Ir. H. Sudirman Is, MT, P.hd (Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Bung Hatta Padang), Joni Wongso, ST, MT (Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Bung Hatta Padang), Pramono, S.S, M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas), Dra. Zuriati, M.Hum (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas), Dr. Hasanudin, M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Musra Dahrizal Katik Jo Mangkuto (Budayawan dan Seniman Tradisi Sumatera Barat). Kegiatan koordinasi dilakukan untuk menyelaraskan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan inventarisasi perlindungan karya budaya rumah gadang dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar serta beberapa lembaga/ instansi terkait lainnya. Pelaksanaan kegiatan berupa
pengumpulan data melalui metode yang secara operasional dituangkan dalam instrumen pelaksanaan kegiatan inventarisasi perlindungan karya budaya, seperti dokumentasi, wawancara dan FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan FGD bertujuan untuk menjaring data dan fakta secara mendalam terkait dengan keberadaan karya budaya Rumah Gadang. Kegiatan ini telah dilakukan di Singkarak - Sumpur Hotel, Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan FGD diikuti oleh sekitar 25 orang peserta. Selain itu, BPNB Padang juga melakukan inventarisasi kuliner randang untuk menghimpun data sementara berkaitan dengan kuliner randang. Kegiatan pendataan ini difokuskan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. Dalam kegiatan ini tim inventarisasi berkoordinasi dengan ketua PKK Kabupaten Lima Puluh Kota, Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tim juga mengunjungi sentra industri rendang kokoci di Koto Kaciak Padang Japang. (h/met)
Giliran Kapolda............... Dari Halaman. 1 Para penyerang bertindak keji. Setelah ditembak, jasad polisi itu dibakar. Bahkan ada bagian tubuh yang dipotong-potong. Serangan terhadap Kapolda Papua dan rombongam terjadi Rabu, sekitar pukul 18.00 WIT. Saat itu, rombongan Kapolda dan pejabat Kodam XVII Cenderawasih sudah berhasil mencapai Distrik Pirime, lokasi terjadinya penyerangan Markas Polsek yang menewaskan 3 anggota Polisi. Setelah meninjau lokasi, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Tiom dengan kendaraan roda empat sambil beriringan. Di tengah perjalanan, tepatnya di Kampung Indawa antara distrik Makki Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Tiom Kab Lanny Jaya, tibatiba konvoi dihadang dengan serentetan tembakan dari arah gunung, yang tepat berada di sebelah kiri jalan. Aksi kontak senjata berlangsung selama kurang lebih satu jam. Kelompok sipil bersenjata yang diperkirakan sekitar 40 orang itu berhasil dipukul mundur dan kembali masuk ke dalam hutan. Rombongan berhasil mencapai Tiom dengan selamat. Juru Bicara Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Tapi dia tidak bisa menjelaskan lebih detail. “Nantilah saya cerita, sekarang saya masih rapat,” ujarnya saat dihubungi. Sikat OPM Kematian tiga orang anggota Polsek Pirime yang dibunuh secara sadis. mendapat reaksi banyak. Apa lagi setelah tak bernyawa, ketiga polisi itu dibakar oleh pelakunya diduga dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka juga menyerang anggota TNI dan warga sipil.
Karena itulah, berbagai pihak mendeswak agar pemerintah segera menyikat habis OPM, dan kelompok perusuh lainnya. “Perbuatan mereka membunuh sangat kejam dan sangat biadab. Siapapun pelakunya harus diberantas dan disikat habis oleh pemerintah. Bisa saja di daerah konflik ada banyak kepentingan, termasuk dari orang-orang dibelakang layar,” kata pengamat militer dari UI, Ery Sopyan, Rabu pagi. Menurutnya, bisa saja pelakuknya memang sudah dicuci otaknya atau melalui obat-obatan untuk berbuat kejam. Mereka itu, sebenarnya merupakan korban dari operator (orang dibelakang layar) tersebut. “Jadi sebenarnya di Papua itu ada dua kepentingan, yaitu murni orang yang ingin merdeka, dan ada juga yang mendesain bukan murni kemerdekaan. Bahkan ada oknum yang mencari keuntungan pribadi,” tandasnya. Untuk mencegah konflik di Papua, pemerintah harus bekerja keras untuk mensejahterakan masyarakat Papua sehingga mereka tidak mendukung OPM. Namun pada kenyataannya, sepertinya pemerintah melakukan pembiaran. “Tentu saja hal tersebut sangat berbahaya, karena saat ini masyarakat Papua banyak yang mendukung OPM. Pemerintah seharusnya jangan anggap enteng masalah tersebut. Aceh saja bisa diselesaikan dengan baik, kenapa Papua tidak bisa,” tanyanya. Dihubungi terpisah, anggota Petisi 28 Haris Rusli mengemukakan, pemerintah harus memikirkan kesejahteraan masyarakat Papua. Jangan sampai sumber daya alam diambil ke pusat dan ke luar negeri saja, namun juga harus diberikan secara rata untuk kepentingan pembangunan di Papua. “Bila
terus terjadi, tentu saja konflik yang terjadi di Papua dari hingga kini tidak bisa diselesaikan dengan baik. Sebenarnya pemerintah bisa melakukan perbaikan, namun pada kenyataannya tidak serius,” jelasnya. Dapat Penghargaan Sementara itu ketiga jenazah anggota polisi, Kapolsek Pirime, Ipda Rolfi Takubesi (48), Briptu Daniel Makuker, dan Brigadir Jefri Rumkorem sudah dikembalikan ke pihak keluarga di Jayapura dan Biak.Jenazah kapolsek dibawa ke Kupang. Keluarga korban juga menerima santunan sebesar Rp100 juta dari bupati Lany Jaya, Papua. Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan memberikan penghargaan kepada tiga personel Polsek Pirime, Lanny Jaya, Papua, yang tewas diserang kelompok tidak dikenal tersebut. Ketiga polisi itu dianggap telah menjalankan tugas dengan baik. “Semua ada rekomendasi untuk itu, kami sedang menunggu,” kata Timur di Mabes Polri, Jakarta, Rabu. Tim Polri tengah menggelar sidang guna membahas kenaikan pangkat bagi ketiga polisi ini. “Insya Allah besok bisa kami umumkan, bahwa mereka prajurit terbaik. Di wilayah yang terpencil, mereka mempertahankan wilayah itu,” ujar Timur. Terkait pengusutan kasus penyerbuan ini, Timur mengatakan polisi telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Namun, dia enggan menyebut apa saja barang bukti yang ditemukan di lapangan itu. Sementara, tim Brimob yang diturunkan untuk memburu para pelaku masih bekerja di lapangan. “Kita siapkan pemburu, satuan pengejar, ada 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi). Kami dibantu juga oleh TNI. Sekarang Kapolda juga tengah melakukan penyelidikan,” terangnya. (h/dn/vvn/tbt)
“Penghargaan yang kita raih itu adalah milik masyarakat Sumbar. Terima kasin untuk masyarakat daerah ini. Karena seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam gerakan menanam pohon ini. Sebut saja TNI, Polri, Pemkab/Pemko se-Sumbar, bundo kanduang, pelajar, BUMD, perusahaan swasta dan BUMN yang beroperasi di Sumbar serta elemen masyarakat lainnya,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Ke depan, prestasi ini dapat ditingkatkan lagi dengan target meraih peringkat pertama. Kegiatan menanam pohon pun diharapkan tidak sekedar kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi budaya di tengah masyarakat, terutama kalangan pelajar. Dinas Kehutanan Sumbar siap dengan aneka bibit yang dibutuhkan, terutama kayu dan buah-buahan. “Kita harapkan, gerakan menanam ini tidak sekedar kegiatan seremonial saja, tetapi bisa jadi budaya di tengah masyarakat kita. Apalagi kalangan pelajar, mereka bisa mencintai pohon dan memelihara lingkungannya,” katanya.
Menanam pohon pada lahan kritis adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki hutan dan penyelamatan lingkungan. Tahun 2011 lalu, gerakan menanam pohon tingkat Sumbar dipusatkan di Tiram, Padang Pariaman. Sedangkan tahun 2012 ini, kegiatan menanam pohon dipusatkan di kawasan Danau Singkarak. Sementara Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Octavia menyebutkan, sejak gerakan Ayo Menanam Pohon dicanangkan pemerintah 2011 lalu, Pemprov Sumbar sudah merealisasikannya sebanyak 61 juta pohon. Lokasi penanaman pohon itu tersebar pada sejumlah titik lahan kritis di Sumbar, terutama di Kabupaten Solok, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar. Pada 2011, ditanam sebanyak 37 juta pohon dan hingga Oktober 2012 sudah ditanam pula 24 juta pohon. Padahal target yang dibebankan untuk Sumbar hanya sekitar 24 juta pohon, dengan asumsi 1 orang penduduk menanam 5 pohon. Targetnya pada 2013, pohon yang
ditanam mencapai 36 juta batang. “Pemerintah menilai kita cukup proaktif dalam gerakan menanam pohon ini. Kita ditargetkan menanam sebanyak 24 juta pohon, tetapi realisasinya sampai saat ini mencapai 61 juta,” terang Hendri. Bibit yang ditanam pun tumbuh dengan subur. Hal ini tak terlepas dari cuaca saat ini yang sangat mendukung karena masuk musim penghujan. Disamping itu juga dukungan tanahnya yang subur. Sehingga dari sampel yang dilakukan, persentase tumbuh itu sangat tinggi, lebih dari 70 persen. Sementara target pemerintah hanya 70 persen. Sedangkan untuk pemeliharaannya, peran serta masyarakat juga sangat tinggi. Keterlibatan mereka tidak hanya saat menanam tetapi juga pemeliharaan. Kreteria penilaian lomba itu sendiri ada 3 macam, yaitu tentang keberadaan dan aktivitas kelompok kerja (pokja), kedua jumlah bibit pohon yang ditanam dengan sumber dana pemerintah dan non pemerintah dan ketiga keberadaan dan aktivitas posko bibit. (h/vie)
Andik: Gol Ini untuk Indonesia dan yang Benci Timnas ANDIK Vermansah menjadi pahlawan kemenangan Indonesia atas Singapura lewat gol tunggalnya di menit-menit terakhir. “Gol ini buat yang benci timnas,” katanya. Masuk di awal babak kedua, Andik mencetak gol melalui tendangan jauh dari sisi kiri wilayah permainan Singapura di menit 87. Gol itu mengantarkan pasukan “Merah Putih” menang 1-0, setelah di laga pertama ditahan Laos 2-2. Berikut ini petikan wawancara sejumlah wartawan termasuk detiksport dengan Andik seusai pertandingan, di mixed zone di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (28/11/2012) malam: Apa komentar kamu soal gol itu? “Itu kebetulan aja kok,” (sambil
tertawa). Bagaimana bisa melakukan tendangan seperti itu? “Sebelumnya, coach Fabio (Oliveira) sudah melatih sebelum pertandingan melawan Singapura. Yang pasti saya bangga sekali. Untuk siapa gol itu? “Untuk semua masyarakat Indonesia... dan yang membenci timnas. “Saya terima kasih juga kepada dukungan masyarakat dan TKI yang ada di sini karena telah mendukung kami.” Bagaimana selanjutnya untuk laga melawan Malaysia? “Ya, pasti laga itu akan sangat berat sekali. Karena laga itu akan menentukan.” Komentar kamu soal
pertandingan tadi? “Yang pasti, sangat senang sekali. Sangat melelahkan. Alhamdulillah kami mendapatkan kemenangan dan mendapatkan poin tiga. Jadi, kami sekarang kini sudah mengumpulkan poin empat.” Ini kemenangan pertama Indonesia atas Singapura, apa komentarmu? “Ya, pastinya melegakan. Apa ya … membongkar apa namanya? Hm, rekor buruk.” Tim ini kerap diremehkan, apa arti kemenangan itu buat tim? “Artinya, ya ini kemenangan karena kerja keras semua, baik pemain, pelatih, maupun ofisial. Alhamdulillah kami bisa diberikan kemenangan.”(h/net)
Timnas Pecahkan ............. Dari Halaman. 1 Bachdim dan Rachmat Syamsuddin. Di lini tengah, posisi Andik Vermansyah digantikan Elie Aiboy. Adapun, posisi Tony Cusell digantikan Verdy Mofu. Di lini belakang, Hamdhi Ramdhan yang mengalami cedera digantikan Fachruddin Wahyudi. Sementara, Singapura menggunakan formasi yang sama ketika mengalahkan Malaysia di pertandingan pertama. Mohammad Sharril dan Shi Jiayi tetap menjadi andalan di lini depan. Pertandingan pertama diwarnai oleh hujan lebat. Hal itu membuat para pemain dari kedua tim tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kedua tim silih berganti melakukan. Di awal pertandingan, tusukan Elei Aiboy dan Okto Maniani dari sisi sayap menjadi andalan Garuda membongkar pertahanan Singapura. Lima menit babak pertama bergulir, Indonesia langsung memperoleh peluang melalui Taufiq. Sayang, tembakan
kerasnya masih melebar di sisi kanan pertahanan Singapura. Menit ke-14, Singapura ganti mengancam gawang Indonesia. Namun, tembakan Haris Harun dari luar kotak penalti juga masih melebar dan kedudukan imbang ini bertahan hingga jeda. Di babak kedua, untuk menambah daya dobrak timnya, Nil Maizar juga memasukkan Andik Vermansyah menggantikan Elie Aiboy dan terbukti membawa penyegaran. Pergerakan lincah Andik kerap kali menyulitkan pertahanan Singapura. Buntutnya, Singapura harus bermain dengan sepuluh pemain di menit ke-65. Muhammad Irwan mendapat kartu kuning kedua setelah mengganjar keras Andik. Bambang Pamungkas memiliki peluang emas mencetak angka bagi Timnas di menit ke-68. Sayang, Bepe kalah cepat dalam perebutan bola dengan penjaga gawang Singapura. Indonesia kembali memiliki peluang mencetak angka di menit
ke-71. Tembakan jarak jauh Andik masih mampu diselamatkan Izwan. Terus menyerang, gol yang ditunggu Indonesia akhirnya lahir empat menit sebelum laga usai. Tendangan Andik dari jarak sekitar 20 meter meluncur mulus ke pojok kanan gawang Singapura. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan ini. Berbekal kemenangan ini, Indonesia sementara memuncaki Grup B dengan raihan empat angka. Laga ini disambut suka cita seluruh pendukung Timnas. Direktur Utama PT Kabau Sirah SP, Erizal Anwar dalam perbincangannya dengan Haluan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Nil bersama timnya. Hanya saja, Erizal mengingatkan Nil untuk segera membenahi komunikasi tim, terutama lini tengah yang masih kurang padu. “Pertandingan berikutnya melawan tuan rumah Malaysia itu penuh gengsi. Nil harus memperhatikan ini,”sebutnya. (h/mat/net)
Tantangan ..................... Dari Halaman. 1 agama terutama di kalangan generasi muda melalui lembagalembaga pendidikan dan agama. Metode pertama tampaknya berjalan efektif, yakni dengan menerapkan peraturan daerah (perda) yang berbasis syariah. Sudah ada beberapa daerah yang menerapkan perda yang dalam praktiknya jelas-jelas merugikan kelompok/penganut agama lain atau penganut agama itu sendiri terutama dari kalangan perempuan. The Indonesian Institute, sebagai lembaga nirlaba yang memberi perhatian khusus pada kebijakankebijakan publik, sudah sering melakukan kajian atas sejumlah perda yang bertentangan dengan kondisi objektif masyarakat Indonesia. Hasilnya, lebih banyak merugikan ketimbang membawa manfaat. Banyak perempuan tak bisa mengekspresikan hak-hak asasinya secara utuh, terutama hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sebagaimana dijamin dalam konstitusi. Diskriminasi terhadap pemeluk agama minoritas juga kerap muncul sebagai dampak dari penerapan perda-perda semacam ini. Metode kedua, upaya untuk mengikis semangat multikulturalisme, diakui atau tidak, secara efektif dilakukan melalui lembagalembaga pendidikan dan lembagalembaga agama. Di bangku pendidikan, agama tertentu ditanamkan bukan saja dengan menafikan agama lain, bahkan kerap dibumbui semangat permusuhan terhadap agama lain. Terminologi kafir sebagai kelompok yang harus diperangi misalnya, banyak ditemukan dalam penyampaikan materi
pelajaran agama, terutama di sekolah dasar dan tingkat menengah pertama dan atas. Selain melalui bangku sekolah, penanaman semangat anti multikulturalisme juga dilakukan melalui lembaga agama seperti ormas dan kelompok-kelompok kajian yang secara khusus mencari generasi labil untuk direkrut dan didoktrin agar tak lagi mengakui konstitusi atau ketentuan-ketentuan perundang-undangan dari negara yang disebutnya kafir. Maarif Institute pernah melakukan kajian mengenai hal ini secara intensif hingga melahirkan film yang didasarkan pada kisah nyata, yakni “Mata Tertutup”. Karena nilai-nilai edukasi yang dikandungnya, film garapan Garin Nugroho ini masuk dalam 14 film unggulan yang bersaing di arena Festifal Film Indonesia (FFI) 2012, dan termasuk satu dari lima film unggulan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2012 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Yang sangat memprihatinkan kita, upaya untuk menafikan multikulturalisme juga dilakukan oleh lembaga agama yang nota bene dibiayai oleh negara seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI). Seperti kita ketahui, MUI pernah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan pluralisme dan liberalisme. Diakui atau tidak, fatwa ini bertentangan dengan semangat kebersamaan yang tak bisa dibangun tanpa adanya penghormatan terhadap perbedaanperbedaan budaya dan agama. Yang patut kita syukuri, tidak semua upaya yang menafikan >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
multikulturalisme berjalan efektif. Perda-perda syariah misalnya, hanya efektif untuk mendiskriminasikan perempuan tapi tidak untuk memajukan masyarakat atau daerah yang menerapkannya. Kita berharap, suatu saat masyarakat setempat menyadarinya sehingga mau menghapuskannya. Upaya kelompokkelompok kajian untuk menanamkan fanatisme juga tidak berjalan efektif karena berhadapan dengan masyarakat yang terbuka dan setiap hari menyerap informasi dari berbagai media. Begitu pun fatwa MUI, pada faktanya tidak berjalan karena memang bertolak belakang dengan kondisi objektif masyarakat Indonesia. Selain kondisi objektif masyarakat Indonesia yang secara generik sudah multikultural, upayaupaya untuk menanamkan nilainilai multikulturalisme juga banyak dilakukan, bahkan jauh lebih banyak ketimbang mereka yang melakukan sebaliknya. Ormasormas Islam besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tak henti-hentinya melakukan penyadaran pentingnya menjaga keutuhan bangsa dengan ragam budaya dan agamanya. Mejelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) juga getol melakukan penanaman empat pilar kehidupan berbangsa di berbagai kalangan dan dengan berbagai metode penanaman. Dan banyak lagi kelompokkelompok masyarakat yang giat melakukan penyadaran pentingnya menjaga keutuhan multikulturalisme. Harus kita yakini bahwa memusuhi multikulturalisme sama artinya dengan berupaya menenggelamkan Indonesia. >> Penata Halaman : David Fernanda
8
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
ANDRE ROSIADE TENTANG PASAR RAYA PADANG
Gratiskan Blok I dan Buat Terminal
DIALOG – Andre Rosiade berdialog dengan pedagang Pasar Raya Padang beberapa waktu lalu PADANG, HALUAN — Pasar Raya Padang, masih belum bisa diandalkan, untuk meningkatkan perekonomian kota. Padahal, di tahun 1980-an hingga 1990, pasar tersebut, menjadi pusat perdagangan se-Sumatera, dan begitu bergairah. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah, tidak adanya terminal angkutan dalam kota dan luar kota yang menunjang pasar tersebut. Cara yang bisa dilakukan Pemko Padang, untuk mengaktifkan kembali Pasar Raya adalah, dengan mengisi penuh Blok I eks Pasar Inpres I. Sejak dibangun 2010 lalu, pasar tersebut, belum terisi pedagang, dan seperti “rumah hantu” yang tidak terawat. Meskipun ada sekelompok pedagang ayam yang menempati saat ini, ternyata belum bisa menghidupkan pasar modern itu. Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha pada BPD HIMPI Sumbar Andre Rosiade menyebutkan,
harusnya Pemko Padang menggratiskan saja penggunaan kios dan los di lokasi itu. Apalagi, saat ini diketahui, pembangunannya bukan berasal dari dana investor, dan APBN – melainkan dana dari APBD Kota Padang senilai Rp65 miliar. “Kenapa harus bicara diskon harga kios dan los, sementara Pemko Padang tidak dibebankan PAD (pendapatan asli daerah) dari Blok I ini. Harusnya, digratiskan saja, agar bisa terisi dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kalau ini terisi, Pasar Raya bisa mulai kembali bergairah dan hidup,” kata Andre yang juga disebut-sebut sebagai calon Wali Kota Padang ini. Andre mendukung, pernyataan Ketua DPRD Padang Zulherman Dt Bagindo Sati, yang menyebut pemko sebenarnya bisa menggratiskan saja penempatan pedagang di Blok I. Karena, dana APBD, digunakan untuk memakmuran
masyarakat, bukan untuk dikembalikan sebagai PAD kepada pemko. Tentunya, mereka yang mengisi, haruslah orang-orang yang berhak, bukan sembarangan. “Dinas Pasar atau ketua kelompok pedagang tentu memiliki data akurat, siapa saja yang berdagang di Pasar Inpres I sebelum gempa 2009. Jadi, mereka yang berdagang di sanalah yang diberikan hak. Jadi, kalau ini dilakukan, persoalan di Pasar Raya, paling tidak bisa selesai satu bagiannya,” kata Andre yang mengaku bersedia melakukan kontrak politik dengan pedagang pasar ini. Selain itu, katanya, para pedagang kaki lima (PKL), jangan lagi jadi musuh bagi pemerintah kota. Harusnya, katanya, mereka dirangkul, karena juga bagian dari masyarakat yang berhak mencari hidup di Padang. Kalau main kucingkucingan dengan petugas (Dinas Pasar atau Pol PP), kapan perekonomian akan bangkit dan membaik.
“Saya kira, di Blok I, atau blokblok selanjutnya saat Pasar Inpres II, III, dan IV diselesaikan, PKL ini bisa ‘naik kelas’ menjadi pedagang berlos atau berkios. Mereka sebaiknya diatur, untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Kalau mereka bisa masuk, tentu akan mudah mengatur mereka, dan pasar akan kembali lapang dan tidak sempit,” kata alumni SMA 2 Padang ini. Di sisi lain, Andre juga menyayangkan, terjadinya dugaan dana tidak jelas sebesar Rp222 miliar setiap tahun di Dinas Pasar Padang. Karena, hanya Rp3 miliar yang masuk ke APBD Padang setiap tahunnya. “Ini kan hitunghitungan kasar saja, tapi saya yakin, itu benar adanya. Karena, dihitung oleh orang yang kapabel, yaitu pak Muchlis Muchtar, mantan kepala Bappeda Sumbar,” kata Andre. Dia berharap, hal itu dijadikan bahan instrospeksi diri bagi Pemko Padang, terutama Dinas Pasar, untuk merangkul semua pedagang, agar tidak menjadi sapi perahan oknum-oknum tertentu. Jika ini bisa dikelola, maka Pemko Padang akan bisa membuat pasar yang lebih baik dari saat ini. Andre juga mendesak, Pemko Padang untuk menargetkan pembangunan Terminal Angkot dan Terminal AKAP (antar kota antar provinsi) pada 2013, atau tahun terakhir kepemimpinan Fauzi Bahar dan Mahyeldi. Karena, terminal, adalah bagian terpenting dari penghidupan Pasar Raya kembali. Jika terus berlarut-larut, Padang akan semakin tertinggal dari daerah lain, tidak hanya di Sumatera, tapi juga kabupaten/ kota di Sumbar. “Mari tuntaskan bengkalai pembangunan terminal angkot. Kalau memang ada dana dari luar
(asing) untuk membangun gedung parkir, tentunya juga dibarengi dengan terminal di dalamnya. Sedangkan, untuk terminal AKAP, juga harus disegerakan pembangunannya. Hanya Padang satusatunya ibu kota provinsi yang tidak memiliki terminal di Indonesia ini, bahkan di dunia,” katanya. Secara umum, Andre mengatakan, polemik akut di Pasar Raya
telah menyita energi yang luar biasa. Bahkan, pasar terlihat makin semrawut, tak beraturan, dan dipenuhi PKL yang tidak diatur. ”Kami berharap, segala polemik di pasar ini selesai, agar Padang bisa fokus untuk pembangunan ke sector lain. Apalagi, pusat pemerintahan juga telah dihadapkan ke bagian Timur,” katanya. ((hav)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
DANA PENDIDIKAN MINIM
Dua Ranperda Batal Disahkan PADANG, HALUAN — Dua rancangan peraturan daerah (ranperda) inisiatif yang digarap Badan Legislatif (Baleg) DPRD Kota Padang, batal disahkan, Rabu (28/11) kemarin. Masing-masing Ranperda tentang Pemberantasan Perzinaan dan Pelacuran serta Ranperda Pertambangan. Menurut Ketua Baleg, Jon Roza Saukani kepada Haluan Rabu (28/11), meski telah dilakukan uji publik namun keddua Ranperda tersebut belum tuntas dibahas. Penyebabnya karena terbatasnya waktu membuat Panitia Khusus (Pansus) 5 belum bisa mengagendakan pembahasan lanjutan. “Anggota Baleg itu tersebar di seluruh komisi. Jadi mereka lebih fokus pada kegiatan di komisi masing-masing. Karena itu kami mengalah, apalagi agenda paripurna sudah dijadwalkan Badan Musyawarah (Bamus) Rabu ini,” kata kader Partai Demokrat ini. Ia optimistis, dua Ranperda ini dapat segera dituntaskan secepatnya dan disahkan jelang tutup masa sidang III 2012. Usai paripurna, Pansus 5 kembali mengagendakan pembahasan. Karena, dua perda ini dinilai sangat penting untuk perbaikan sosial kemasyarakatan dan perekonomian. “Ranperda Pemberantasan Perzinaan dan Pelacuran sangat dibutuhkan untuk mengatur masalah kesusilaan di dalam kota. Dari perda ini nantinya, kami berharap dapat menjerat pelaku asusila, meski dengan tipiring (tindak pidana ringan),” kata anggota DPRD daerah pemilihan Padang V (Lubukbegalung dan Lubukkilangan) ini. Sementara itu Ranperda Pertambangan, akan menitikberatkan pembahasan kepada potensi pengaturan tambang galian C. Selama ini, sebutnya, belum ada aturan yang khusus terkait maraknya aksi pertambangan yang berpotensi mengakibatkan kerusakan alam dan mengundang bencana. (h/ade)
Beasiswa BKM Berkurang PADANG, HALUAN — Berkurangnya anggaran untuk program pendidikan di Kota Padang juga turut menjadi perhatian beberapa kepala sekolah. Alokasi anggaran untuk program pendidikan yang hanya Rp42 miliar, dipastikan akan berpengaruh terhadap mutu pendidikan di Kota Padang.
Mengantisipasi hal ini, pihaknya berharap berharap kepada komite dapat membantu siswa yang kurang mampu ini. Jangan sampai mereka berhenti sekolah di tengah jalan. Sementara Kepala SMAN 2 Padang Habibul Fuadi justru berpendapat sebaliknya. Menurutnya, berkurangnya anggaran program pendidikan belum tentu anggaran untuk masing-masing sekolah juga berkurang. Dan sampai saat ini pihak sekolah belum mengetahui berapa anggaran yang akan diberikan kepada sekolah. Katanya, berkurangnya anggaran ini, bisa saja kegiatan yang tidak berhubungan dengan sekolah yang dipangkas. “Mengurangi program yang berhubungan dengan sekolah tentu tidak mudah. Seperti anggaran untuk pelaksanaan UN tidak mungkin dikurangi, karena merupakan agenda rutin,” katanya. Secara terpisah, Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Boediarso Teguh Widodo, mengatakan anggaran 20 persen untuk sektor penditidak tahu uang yang didikan ini mutlak haberikannya tersebut untuk rus dipenuhi. Jika apa dan kemana perginya. tidak terpenuhi akan Namun yang diketahuinya melanggar UUD 1945. uang tersebut untuk memAnggaran senilai bantu bila ada angkot yang 20 persen ini terdiri ditilang. Selain itu, juga dari seluruh biaya di bantuan santunan bagi istri sektor pendidikan di sopir yang melahirkan. luar pendidikan kedi“Namun kenyataannya setiap kali angkot mereka ditilang atau ada istri mereka yang melahirkan, bantuan tersebut diberikan hanya sebesar Rp10 ribu, sehingga tidak seimbang dengan pengeluaran yang dikeluarkan para sopir. Selain itu pun, terlapor ini memberikan bantuan apabila sopir tersebut dekat dengannya, kalau tidak dekat maka tidak dibantu,” jelas Wandi. Wandi berharap kepada pihak kepolisian agar kasus ini ditindak dengan tegas adanya pelaku pengutan liar di jalanan sebab sudah sangat meresahkan sopir angkot. (h/nas)
“Selama ini kita selalu berusaha meningkatkan mutu pendidikan. Namun dikhawatirkan mutu pendidikan itu akan melorot jika tidak didukung anggaran yang memadai,” kata Kepala SMAN 6 Padang, Barlius kepada Haluan, Rabu (28/11). Lebih jauh lagi, katanya, kondisi ini juga akan berpengaruh pada persiapan siswa menghadapi Ujian Nasional (UN), seperti Try Out. Termasuk juga pelatihan bagi guru dan beasiswa bagi siswa kurang mampu melalui Bantuan Khusus Miskin (BKM). Menurut Barlius, adanya BKM yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang untuk 200 siswa di sekolahnya, dirasakan sangat membantu sekali. Sebab siswa tersebut sudah berniat untuk berhenti sekolah. “Jika anggaran pendidikan berkurang, tentu biaya untuk siswa miskin ini juga akan berkurang,” jelasnya.
GERAH PUNGLI DI JALANAN
Sopir Angkot Lapor Polisi PADANG, HALUAN — Diduga melakukan pungutan liar terhadap angkutan kota (angkot), Iskandar (31) diamankan masyarakat dan anggota TNI-AD Batalyon 133 Yudha Sakti di kawasan Sentral Pasar Raya (SPR) Padang, Selasa (28/11) sekitar pukul 11.46 WIB. Pria bertato dibadannya tersebut diperiksa penyidik Reskrim Polresta Padang untuk menindaklanjuti laporan salah satu sopir angkot trayek Tabing-Pasar Raya Padang bernama Wandi (32). Sopir ini sudah geram dengan tindakannya pelaku yang selalu melakukan pungutan liar. Warga Jalan Punggai, Kecamatan Nanggalo Padang tersebut selalu memberikan karcis yang diduga ilegal seharga Rp500 rupiah. Penangkapan terlapor ini berkat bantuan dari masyarakat bersama beberapa anggota TNI-AD, setelah adanya laporan dari beberapa sopir terkait pungutan liar terjadi di lokasi tersebut. Kemudian mereka pun mendatangi lokasi dan melihat buktinya. Dikatakan Wandi saat di ruang SPKT Polresta Padang,
9
dia sudah lama kesal dengan adanya pungutan liar yang dilakukan oknum premanisme. Bahkan dalam satu hari, dia terpaksa mengeluarkan bayaran sekitar Rp15 ribu. Dan pemalak jalanan yang dibayarnya tersebar di beberapa titik ruas jalan tempat jalur angkot. “Kami membayar ke Iskandar dengan harga Rp500 rupiah dengan bentuk kertas polos yang berisi hanya tanggal saja. Selain terlapor ini, masih banyak pungutan liar yang dilakukan oleh pemalak jalanan. Dalam sehari total uang yang dikeluarkannya hingga Rp15 ribu,” kata Wandi. Tidak hanya dia sendiri, kata Wandi, sopir lainnya pun mengalami hal yang sama. Namun selama ini mereka sebagai sopir tak berani melawan atau melapor, karena setiap hari angkot mereka selalu berurusan dengan oknum-oknum preman pemalak tersebut. Wandi menjelaskan, dia
BERMAIN DI JEMBATAN KERETA API — Sejumlah anak menaiki dan melompat dari jembatan rel kereta api di aliran sungai Banda Bakali, Air Tawar, Padang, Rabu (28/11). Meskipun berbahaya, namun mereka tetap bersemangat bermain. Pengawasan orang tua dan pemasangan rambu-rambu perlu dilakukan untuk menghindari kecelakaan. RIVO SEPTI ANDRIES nasan. “Jadi, gaji guru pun termasuk dalam anggaran 20 persen ini. Guru terlibat langsung dalam PBM dan tentu memilki andil dalam peningkatan mutu. Guru juga harus disejahterakan,” ucapnya. Pendidikan kedinasan yang dimaksud adalah diklat pra jabatan, diklat kepemimpinan, dan lainnya yang tidak berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan, tidak termasuk dalam anggaran 20 persen. Adanya kabupaten dan kota yang tidak menyediakan anggaran di bidang pendidikan sebesar 20 persen, memang tidak ada sangsinya dalam UUD 1945, kata Boediarso. Untuk meindaklanjuti hal ini, masyarakat bisa mengaj u k a n judicial review k e Mahkamah Konstitusi. “Yang diajukan adalah Peraturan Daerah (Perda) ke MK untuk di uji,” jelasnya. (h/cw-eni)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Syahrizal
10 PADANG LINGKAR Jalin Kerja Sama Kota Kembar PADANG, HALUAN — Dalam lawatannya ke luar negeri, Walikota Padang Fauzi Bahar terus mencari peluang investasi dan kerja sama antar daerah. Setelah mengunjungi India dan China, kini dijajaki pula kerjasama sister city dengan Pemerintah Kota Vungtau, Vietnam. Rombongan dari Kota Padang ini didampingi Konsul Jenderal RI untuk Ho Chi Minh City Bambang Tarsanto dan Fungsi Ekonomi KJRI HCMC Dalton Sembiring, bertemu langsung Gubernur Provinsi Baria Vung, Tran Minh San sebagai pengambil keputusan, didampingi Walikota Vung Tau, Phan Hoa Binh. “Pemerintah Kota Vung Tau menyambut baik gagasan kerjasama Kota Kembar ini. Rencananya kerja sama akan difokuskan pada industri perikanan, pertanian, packaging d a n bidang-bidang usaha lainnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Fauzi Bahar dalam siaran persnya yang diterima Haluan, Rabu (28/11). Kota Vung Tau yang berjarak 2 jam perjalanan darat ini, diusulkan oleh Kementrian Luar Negeri RI sebagai partner kerjasama, karena banyaknya kecocokan karakteristik kedua kota, seperti jumlah penduduknya, sama-sama kota yang berada di pesisir pantai, memiliki pelabuhan laut dan kebudayaan yang kuat. Pertemuan awal ini akan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan pengiriman jurnalis dari masing-masing kota untuk publikasi informasi dan potensi kedua kota bagi masyarakatnya masing-masing. “Jalinan kerja sama kedua kota ini, kita harapkan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan ekonomi masyarakat. Khusus bagi Pemko Padang, sangat diharapkan sekali dapat mendongkrak investasi asing di daerah ini,” katanya. (h/vie/rel)
Trauma Ledakan Tabung Gas PADANG, HALUAN — Hingga saat ini, sejumlah ibu rumah tangga di Padang masih merasa takut bila menggunakan gas elpiji untuk memasak. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya mereka tidak tahu cara memasang dan menggunakan elpiji dengan benar. “Dari dulu sampai sekarang saya tidak pernah menggunakan gas, karena takut dan trauma dengan pemberitaan yang di media,” kata Yani, salah seorang ibu rumah tangga yang mengikuti sosialisasi penggunaan elpiji di halaman Kantor Camat Padang Utara, Rabu (28/11). Dikatakannya, untuk memasak dia selalu menggunakan minyak tanah. Dalam seminggu ia menghabiskan sekitar lima liter minyak tanah yang dibeli Rp5.000/liter. Meski agak boros, namun dia belum berani untuk beralih ke elpiji. “Kata orang memakai gas lebih hemat dan irit dibanding pakai minyak tanah. Tapi saya belum pernah membuktikannya. Selain karena takut meledak, saya juga belum punya uang untuk membeli tabungnya yang mahal,”terang Yani. Disebutkannya, minyak tanah dapat dibeli dalam ukuran kecil, dengan satu liter saja ia sudah bisa memasak, meski dalam jumlah yang terbatas. Berbeda dibanding gas yang mesti dibeli dengan harga Rp80 ribu hingga Rp90 ribu untuk tabung 12 kg. “Bila memang gas lebih irit dari minyak tanah tentu saya mau pakai gas. Apalagi bila kompor dan tabung gasnya dibagikan secara gratis,” sebutnya. Peserta sosialisasi lainnya Yusnidar, mengaku sudah lama menggunakan elpiji untuk aktivitas masak memasak. Namun ia masih takut dalam memasang regulator pada tabung gas, saat mengganti gas yang habis. Makanya dia ikut sosialisasi pemakaian gas elpiji. Untuk mengatasi permasalahan itu, PT. Pertamina menggelar sosialisasi cara menggunakan elpiji. Sally, salah seorang Tim Sosialisasi Penggunaan Gas Elpiji mengatakan, masyarakat tidak perlu takut menggunakan elpiji di rumah. Sebab elpiji tidak berbahaya asal tahu cara menggunakannya dengan baik dan benar. “Kami berharap melalui sosialisasi ini masyarakat, terutama ibu rumah tangga tidak akan takut lagi menggunakan gas elpiji di rumahnya masing-masing,” terang Sally. Dijelaskannya, sosialisasi itu merupakan bagian program nasional konversi minyak tanah ke elpiji. Masyarakat mesti paham penggunaan, perawatan dan penanggulangan masalah dalam penggunaan elpiji untuk keperluan memasak sehari-hari. Sebab sosialisasi dan edukasi seperti ini sangat penting bagi masyarakat, terutama masyarakat yang belum pernah menggunakan elpiji.(h/vie)
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Investasi Terbuka Lebar PADANG, HALUAN — Pemko Padang sangat membutuhkan kehadiran swasta dalam membiayai sebagian besar belanja pembangunan daerah ini. TANAM POHON — Direktur Produksi PTSP, Toto Sudibyo melakukan penanaman pohon di depan Gedung Serba Guna (GSG) Indarung, Rabu (28/ 12). HUMAS
CSR PTSP HIJAUKAN LINGKUNGAN
Indarung VI Dimulai Akhir Desember PADANG, HALUAN — Setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Semen Padang 19 November lalu, PT Semen Padang (PTSP) langsung bergerak memulai pembangunan pabrik Indarung VI. Mega proyek itu menelan dana Rp3,25 triliun. “Kita upayakan akhir Desember sudah dilakukan peletakan batu pertama Indarung VI ini,” kata Direktur Produksi PTSP, Toto Sudibyo kepada wartawan di sela-sela kegiatan Penghijauan Lingkungan di depan Gedung Serba Guna (GSG) Komplek PTSP Indarung, Rabu (28/12). Pembangunan pabrik Indarung VI dengan kapasitas produksi 3 juta ton per tahun itu, dilaksanakan dalam jangka waktu 2,5 tahun atau 30 bulan dan dijad-
walkan selesai kuartal IV 2015. “Alhamdulillah pemegang saham telah menyetujui pembangunan Indarung VI di Padang. Dengan demikian, kita segera melaksanakan pembangunan,” tambahnya. CSR Hijaukan Lingkungan Sementara itu, untuk mensukseskan gerakan menanam 1 miliar pohon, PT Semen Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menambah penanaman pohon di depan GSG Indarung, kemarin. Penanaman dilakukan oleh Direktur Produksi Toto Sudibyo dan jajaran karyawan PT Semen Padang. Selain Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP) juga menanam pohon, diantaranya bibit pohon trembesi. Rencananya penanaman
itu dilakukan secara berkelanjutan oleh PT Semen Padang. Toto Sudibyo dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan penanaman pohon tersebut dalam rangka menunjung program Go Green atau penanaman satu miliar pohon. “Kegiatan penanaman pohon ini merupakan rangkaian dari kegiatan penanaman 1 miliar pohon yang sudah dimulai pada Minggu (25/11), di tepi Danau Singkarak, Kabupaten Solok,” sebut Toto. Kepala Biro CSR PT Semen Padang, Ampri Satyawan menambahkan, seluruh Direksi PT Semen Padang komit untuk menghijaukan lingkungan perusahaan tersebut. Mulai dari lingkungan pabrik, hingga pada lingkungan masyarakat sekitarnya. (h/vid)
MOBNAS DPRD TABRAK AVANZA
Korban Minta Pertanggungjawaban Dewan PADANG, HALUAN — Pemilik mobil Avanza warna hitam BA 2645 W yang ditabrak mobil dinas DPRD Padang, Albert sangat menyayangkan sikap anggota dewan itu. Hingga saat ini pihak terkait tidak ada memberikan kejelasan terhadap mobilnya yang hancur. “Sampai saat ini, pihak DPRD Padang tidak pernah menghubungi saya terkait kecelakaan tersebut. Saya berharap masalah ini dapat diselesaikan secepatnya,” kata Albert, warga Jalan Pemuda kepada wartawan, Rabu (28/11). Albert mengatakan, tidak hanya dia sendiri yang menjadi korban sopir naas itu. Masih ada dua sepeda motor yang menjadi korban kelalaian sopir mobil dinas DPRD Padang.
Seharusnya pihak terkait mendatangi para korban dan membicarakan permasalahan ini. Jangan berlagak seperti orang tidak tahu saja. Dikatakan, hampir setiap hari dia mendatangi Lakalantas Polresta Padang menanyakan apa ada anggota dewan pemilik kendaraan roda empat itu menanyakan tindak lanjut kasus kecelakaan tersebut. Namun petugas menjawab, tidak ada. “Kata petugas disana baru pihak keluarga sopir yang datang. Setelah mereka datang ke Lakalantas, pihak keluarga sopir meminta pada saya agar berdamai. Namun perdamaian itu hanya lisan saja. Tidak itu saja, pihak keluarga sopir tidak mampu membayar kerugian yang saya alami. Jadi saya mengharapkan
pertanggungjawaban dari DPRD Padang agar bisa menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya. Kanit Lakalantas Polresta Padang AKP Eliswantri mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan, baru diperiksa dua orang saksi yang ada di lokasi kejadian. Sementara bagi sopir pihaknya belum memeriksa, sebab sopir masih dirawat di rumah sakit. “Kasus ini masih dalam penyelidikan, sebanyak dua saksi telah kami panggil. Saat ini kami menunggu keterangan dari sopir yang mengendarai mobil tersebut, saat ini sopir masih dirawat di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo,” ujar Eliswantri, kemarin (28/11). (h/nas)
Strategi khusus pun disiapkan untuk menarik swasta berinvestas di Kota Padang, sehingga sasaran jangka pendek Pemko Padang meraih pertumbuhan ekonomi 6,5% di tahun 2013 dapat terealisasi. Diantaranya, terbitnya Perda No.11 tahun 2009 tentang Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal serta Perda No.3 tahun 2012 tentang Penanaman Modal, yang memberikan rasa aman dan kepastian berinvestasi. Selain itu, penghargaan pun diberikan bagi pihak swasta dalam bentuk insentif dan kemudahan-kemudahan tertentu. Demikian antara lain disampaikan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah,SP pada acara Sosialisasi tentang Penanaman Modal di Kota Padang, Rabu (28/11) dan diikuti Camat, Lurah, Kadin, Asita, Hipmi, Gapensi, Askindo, PHRI, LKAAM, MUI, KNPI, KAN, Asosiasi LPM dan tokoh masyarakat. Dari sisi kelembagaan, kata Mahyeldi, pada tahun 2013 mendatang penanganan investasi dan penanaman modal akan berada pada satu
institusi yang merupakan gabungan antara Kantor Penanaman Modal dan Kantor Pusat Pelayanan Terpadu (KP2T). “Dengan demikian, setiap investor yang hendak berinvestasi akan dapat dilayani dengan lebih baik lagi, dengan cara-cara yang lebih transparan, lebih efektif, efisien, berdasarkan standar tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara nasional,” ujar Mahyeldi. Ditambahkan, selain strategi teknis tersebut, Pemko Padang kedepan juga akan meningkatkan kemampuan dan kompetensi aparatur yang menangani persoalan investasi, sehingga kualitas pelayanan investasi Kota Padang dapat dijadikan sebagai bagian dari kampanye untuk mendatangkan investor. Sementara itu, Kepala Kantor Penanaman Modal Kota Padang, Rudy Rinaldi menjelaskan, sosialisasi ini diharapkan bisa meningkatkan intensitas dan efektivitas peran masyarakat baik secara individual maupun kelembagaan dalam menyelesaikan permasalahan investasi. (h/wis)
Kepsek dan Wakepsek Terima Tunjangan PADANG, HALUAN — Beberapa Kepala Sekolah di Kota Padang membantah adanya tunjangan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang belum dibayarkan. Seperti dikatakan Kepala SMAN 6 Padang Barlius, dirinya belum pernah tidak menerima tunjangan sebagai kepala sekolah. Katanya, tunjangan ini sendiri dibayarkan saat pembayaran gaji. “Jadi tidak mungkin, ada tunjangan yang tidak dibayarkan,” ucapnya, Rabu (28/11) kemarin. Hal yang sama juga dikatakan Kepala SMAN 2 Padang Habibul Fuadi. Tunjangan ini dibayarkan setiap bulannya bersamaan dengan gaji sekitar tanggal 1 atau 2. Sebelumnya, ada sms pembaca yang masuk ke Haluan tertanggal Selasa (27/11) lalu. Mengeluhkan adanya kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang tidak menerima tunjangan sebagai kepala dan wakil kepala sekolah. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, tunjangan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah ini sama sekali tidak di bawah kendali kepala dinas. Tunjangan ini masuk langsung ke rekening guru saat pembayaran gaji. Tunjangan ini sendiri, berasal dari Dana Alokasi Umum yang berasal dari APBN. (h/cw-eni)
PROFIL KELURAHAN TIDAK MASUK DATA TNP2K
Masyarakat Miskin Tidak Terima Raskin
PADANG, HALUAN — Kesalahan data yang dilansir Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K),
menyebabkan banyak warga miskin di Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, tidak tersentuh bantuan pemerintah, seperti raskin. Pendataan yang dilakukan pihak kelurahan bersama RT dan RW, tercatat total warga miskin berjumlah 393 KK (Kepala Keluarga). Sementara data yang diterima dari pusat hanya 257 KK. Itu pun tidak semuanya masyarakat miskin. Sebab sebagian terdapat KK yang hidupnya berkecukupan. “Data masyarakat miskin kami berkurang signifikan, akibatnya penerima program
pemerintah itu tidak tepat sasaran, termasuk pembagian raskin. Karena 136 KK miskin tidak tercatat sebagai orang yang berhak menerima bantuan,” kata Ramlan SH, Sekretaris Kelurahan, Senin (28/11). Pihak kelurahan berharap agar dilakukan pendataan ulang, agar penyaluran bantuan langsung dari pemerintah tepat pada sasaran, termasuk pembagian raskin dapat di nikmati oleh warga yang berhak mendapatkannya. Angka kemiskinan di Kelurahan Berok Nipah sejak tahun 2011 mulai mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan
>> Editor : Devi Diany
perekonomian warga mulai membaik. Awal tahun 2011 warga miskin di kelurahan tersebut hampir 600 KK. Secara geografis, Kelurahan Berok Nipah memiliki luas , dengan jumlah pen0,31 duduk sebesar 5.868 jiwa, terdiri dari 1036 KK dengan 6 RT dan 23 RT. Sebelah Barat kelurahan tersebut berbatasan dengan Samudra Hindia, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Belakang Tangsi, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Pondok, dan sebelah Selatan berbatasan dengan kelurahan Batang Arau. (h/amr)
>> Penata Halaman: Syahrizal
S I G A B 11
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
TANGIS RANAH LANSEK MANIH
LINGKAR Ratusan Ha Sawah Teancam Gagal Panen BATUSANGKAR, HALUAN — Hujan terus menerus selama sepekan mengakibatkan bendungan dan tali bandar di Jorong Saruaso Barat Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar bobol, akibatnya air meluap dan menggenangi areal persawahan masyarakat . ”Sekitar 200 Ha lahan persawahan yang berada dibawah tali bandar tersebut terancam gagal panen,” ungkap Sul Jopang, tokoh warga setempat kepada Haluan, Senin (26/11). Katanya, bobolnya bendungan dan mengakibatkan tanah penahan bendungan itu turut longsor dan memasuki areal persawahan warga sehingga tanaman padi yang baru akan ditanam hanyut dibawa air deras. Sul menyebutkan, sawah di sekitar Saruaso hingga ke Barulak ini begitu parah, air yang meluap mengakibatkan longsoran runtuhnya tali Bandar, dan menghanyutkan pohon kayu besar dari arah hilir. “Masyarakat disini untuk sementara masih bergotong royong memperbaiki tali Bandar, namun tentu tidak akan bertahan lama karena curah hujan begitu tinggi dan tali Bandar yang kecil tidak bias menampung debet air,” terang Sul. Ditambahkan Sul, petani disekitar bandar tersebut merasa takut , pasalnya apabila tali Bandar tidak diperluas nantinya tidak tertutup kemungkinan tali banda irigasi yang diareal lainya akan bobol juga. “Jiko hujan labek di Kubang Landai, mungkin aia banda disiko ndak kuek Manahan lai pak, bias bias tali banda di tampek lain bias bobol pulo, kok itu tajadi apo dayo kami lai pak, habis patahunan kami ko , Jadi tolonglah dipaibaiki sacapeknyo,” harap Sul. (h/doy)
Ratusan Rumah Terendam Banjir SIJUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Sijunjung seperti tak henti dirundung bencana. Kala musim hujan tiba, ranah lansek manih ini dihondoh banjir, ratusan rumah warga terendam.
GAGAL PANEN — Ratusan hektar areal persawahan rakyat di Saruaso, Tanah Datar, terancam gagal panen. Bobolnya bendungan membuat air bah merendam padi siap tanam. DODOY
Banjir Jakarta, di Hulu Solusinya JAKARTA, HALUAN — Permasalahan banjir Jakarta dapat selesai dalam waktu tiga tahun jika diseriusi. Pendapat itu dilontarkan Rokhmin Dahuri, Penasehat Gubernur Jabar. Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 20012004 menyatakan banjir yang terjadi kurun waktu kemarin dan hari ini telah mengungkit kembali sejarah Jakarta yang seakan ‘terbiasa berlangganan’ banjir. “Kita tidak belajar pada pengalaman-pengalaman terdahulu,” ujarnya. Banjir yang tak kunjung teratasi secara sempurna ini menurutnya karena pemerintah DKI Jakarta dan Indonesia tidak serius dan fokus pada aksi solusi. “Penyebab banjir Jakarta ini ada tiga hal, curah hujan Jakarta itu sendiri, Air kiriman dari Puncak Bogor dan Air Rob,” ungkapnya. Dalam mengatasi banjir memang memerlukan proses dan tidak serta merta lang-
sung berhasil. Ia menilai, tiga tahun fokus dalam aksi mengatasi banjir dapat dibagi menjadi solusi jangka pendek dan jangka panjang. Solusi jangka pendek, Rokhmin mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta harus melakukan normalisasi semua saluran air mulai dari sungai, kali bahkan selokan-selokan yang saat ini banyak terhambat karena sampah. “Perlu dibersihkan dan pengerukan untuk membuatnya lebih dalam,” kata dia. Selanjutnya ia menyebutkan Biopori atau lubang resapan air yang dapat membantu, selain mengurangi air banjir juga menambah resapan air tanah. “Dengan solusi jangka pendek ini, kemungkinan banjir bisa berkurang hingga 30 persen,” kata dia. Sedangkan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM R Sukhyar, menyatakan, jika ingin membebaskan Jakarta
WAKIL Bupati Muchlis Anwar melihat situasi dan kondisi rumah warga di Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru yang terendam banjir, Rabu (28/11).
JAKARTA, HALUAN — Gunung Lokon kembali meletus. Pada Rabu (28/11) pukul 10:05 WITA Gunung Lokon meletus hingga ketinggian asap letusan mencapai tiga kilometer dari Kawah Tompaluan. Kepala Pusat Data, Informasi dan
Ditinjau Wabup Wakil Bupati Sijunjung, Mukhlis Anwar mendapat kabar banjir tersebut, bersama Kadinas PU, Surya Effendi, Kepala BPBD, Syahrial dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Jon Kanendi serta staf Dinas Sosnakertrans langsung menuju Kamang Baru untuk melihat situasi dan kondisi warga disana. Di lokasi banjir, Wakil Bupati dan rombongan sempat berdialog dengan warga.yang tengah sibuk membersihkan rumah mereka. Menurut sejumlah warga, banjir mulai menggenangi rumah mereka, Selasa (27/11) sekitar pukul 22.00 WIB hingga, Rabu (28/ 11) pagi. Banjir merendam rumah mereka hingga paha orang dewasa menyebabkan sebagian perabot rumah tangga terkena air. Bahkan, kata warga, mereka tidak bisa tidur karena air bercampur lumpur merendam rumah mereka.. “Semalam, kami tidak tidur pak, karena ketinggian air bercampur lumpur mencapai paha orang dewasa,” ujar sejumlah warga kepada Wakil Bupati. Kepada warga, Wabup menghimbau agar mewaspadai banjir susulan.Soalnya, intensitas hujan di wilayah Kabupaten Sijunjung masih tinggi. Dia juga menghimbau warga agar saling bantu membantu. Selain meninjau, Wabup juga menyerahkan bantuan kepada Wali Nagari Kamang. Bantuan berupa beras 30 kg, indomie, 5 kardus, sarden 2 kardus, kecap, 3 kardus, roti 1 bal dan alat-alat dapur 1 ball. (h/azn/dn)
AZNELDI
dari banjir, ada yang harus diperhatikan Gubernur Joko Widodo (Jokowi). “Mengatasi banjir di Jakarta, juga harus menyelesaikan masalah di hulu, karena ada tiga provinsi
Gunung Lokon Meletus Lagi
GUNUNG Lokon kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter di Tomohon, Sulawesi Utara. Letusan membuat panik warga yang sebagian sudah kembali ke rumah.
Hujan deras yang menguyur sejak, Selasa (27/11) sore hingga malam menyebabkan ratusan rumah warga di Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru terendam banjir. “Dari data yang masuk, ada sekitar 102 rumah warga di Nagari Kamang terendam banjir,” kata Camat Kamang Baru, Bobby Roespandi didampingi Wali Nagari Kamang kepada Haluan di lokasi banjir Rabu pagi kemarin. Menurut Bobby, banjir yang mengenangi rumah warga disebabkan meluapnya Batang (sungai) Lako. Air mulai merendam rumah warga sekitar pukul, 22.00 WIB. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materil belum bisa dihintung, karena petugas masih menghitung kerusakan akibat banjir tersebut. Banjir juga merendam objek wisata Wana Wisata Telabang Sakti. Di objek wisata milik Syahbuddin Datuak Sinaro ketinggian air mencapai satu meter. Hingga siang kemarin, air masih merendam objek wisata tersebut, termasuk rumah dan rumah makan milik mantan Wali Nagari Kunangan Parik Rantang. Selain merendam rumah dan objek wisata, banjir juga merendam fasilitas pemerintah, seperti Sekolah Dasar Negeri 14 Kamang Baru sehingga aktifitas belajar mengajar terpaksa diliburkan.” Aktifitas belajar mengajar di sekolah dasar itu, terpaksa di liburkan,” ujar Bobby.
yakni Jawa Barat, Banten, dan Jakarta sendiri. Ketiga-tiganya harus dibenahi,” katanya, Rabu. Menurut Sukhyar, ketiga provinsi tersebut harus dibenahi setiap sisi sungai, tidak bisa hanya sungai di Jakarta saja. “Banjir itu ada karena alam
dan manusia, kalau atasi banjir Jakarta, hanya bisa dengan menertibkan setiap kegiatan termasuk pemukiman mulai dari hulu (Jawa Barat dan Banten), konservasi, dan menghutankan kembali sisi sungai,” tuturnya. (h/rep/dn)
Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga saat ini letusan masih terjadi. “Satu stasiun seismik mati terkena letusan. Status gunung masih Siaga (level III),” ujarnya, Rabu (28/11). Sutopo menyebut belum perlu ada pengungsian akibat bencana ini. “Namun masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam 3,5 kilometer dari kawah Tompalun,” katanya. Perilaku letusan Gunung Lokon telah berubah dibandingkan dengan sejarah letusan sebelumnya. Hingga kini Gunung Lokon telah meletus lebih dari 800 kali kejadian letusan. “Sebelumnya lama letusan hanya paling lama seminggu saja,” ucap Sutopo. Arah angin selalu menjauh dr pemukiman sehingga abu vulkanik jatuh di daerah hutan sekitar Gunung Lokon. Seringnya Gunung Lokon meletus menyebabkan masyarakat sekitarnya menyikapi letusan tersebut dengan biasa. Namun BNPB dan BPBD tetap meminta masyarakat selalu waspada. (h/rel)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA LINGKAR KWT Anggrek Panen Perdana Jamur Tiram PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, membudidayakan jamur tiram. Selasa (27/11), puluhan anggota KWT bersama ketuanya Hartati, lakukan panen perdana jamur tiram itu. Saat panen tersebut, ikut hadir Kepala Dinas Pertanian, Ir. Yufnani Away beserta PPL setempat. Usai panen, anggota KWT makan bersama dengan suguhan gulai jamur tiram yang juga diikuti anggota DPRD Ir. Efri dari Fraksi Partai Demokrat. Kepala Dinas Pertanian Yufnani di Balaikota Payakumbuh, Rabu (28/11) menginformasikan, panen perdana jamur tiram itu baru menghasilkan sekitar 15 Kg. Produksi tersebut akan terus meningkat, karena KWT punya 2.500 baglog jamur tiram. Produksi tersebut cukup lumayan baik, dari kubung atau lokasi tempat penanaman jamur tiram dalam bangunan rumah seluas 3 x 4 meter, kata Ketua Asosiasi Jamur Tiram Kabupaten Limapuluh Kota/ Payakumbuh, Eni Kurniati, yang ikut hadir saat panen. Menurut Yufnani Away, sukses KWT Anggrek dalam membudidayakan jamur tiram ini, mudah-mudahan akan mendorong minat warga setempat mengembangkan jamur tiram dalam menambah penghasilan keluarga. Sekarang ini, katanya, permintaan jamur tiram ke Payakumbuh sangat tinggi. Untuk kebutuhan dalam kota sendiri, masih belum teratasi, mencapai 500 Kg per hari. Kedepan, Kadis Pertanian, Yufnani Away, menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Kota Payakumbuh sebagai sentra penghasil jamur tiram di Sumatera Barat. Hal ini dapat terwujud apabila setiap rumah tangga dan KWT memanfaatkan pekarangan rumah yang ada untuk bertanam jamur tiram. Karena membudidayakannya tidaklah sulit, sebab media tanam yang mudah ditemukan seperti serbuk gergaji, dedak dan dolomite. Apalagi pemeliharaanya juga tidak begitu sukar dan yang pasti akan dibimbing oleh setiap petugas pertanian. Di tempat terpisah, Eni Kurniati, Penyuluh THL/TBPP yang didampingi Hartati Ketua KWT Anggrek, mengemukakan, budidaya jamur tiram yang mereka kembangkan merupakan langkah awal dalam program budidaya selanjutnya. Targetnya, hingga tujuh bulan kedepan KWT Anggrek akan berusaha mengembangkan 5.000 baglog atau media jamur tiram.(h/smt)
Wawako Serahkan Jemaah Haji ke IPHI PAYAKUMBUH, HALUAN — Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Payakumbuh, menerima 205 anggota baru. Seluruh jemaah haji Payakumbuh yang baru pulang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, dipimpin Wawako H. Suwandel Muchtar, diserahkan Wawako Suwandel kepada Ketua IPHI H. Rudi Noviardi, dalam acara di aula Kantor Kemenag Payakumbuh, Rabu (28/ 11). Hingga kini, anggota IPHI sudah mencatat sekitar 4.000 jiwa. Serah terima itu dilaksanakan pada acara penyambutan jemaah haji tahun 2012 oleh pemko, yang dihadiri Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan, S.Sos, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Salman,MM, Ketua MUI Kota Payakumbuh, H. Mismardi, BA serta unsur Muspida Plus dan undangan lainnya. Mengawali sambutannya saat menyerahkan jemaah haji, wawako menyampaikan rasa duka yang mendalam, atas meninggalnya salah seorang jemaah haji Payakumbuh. Dari awalnya, berangkat 206 orang, hanya 205 orang yang kembali ke Payakumbuh. “Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya sebagai syahid dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.” Kemudian Wakil Walikota Suwandel Mukhtar juga mengutarakan untuk mempertahankan titel haji yang mabrur, dengan pemeliharaan peningkatan kualitas keimanan, peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah, peningkatan kualitas akhlak mulia serta menjaga hubungan baik dengan keluarga dan masyarakat. Tak lupa pada kesempatan itu, Wakil Walikota menghimbau apabila nilai-nilai baik dari haji yang mabrur itu dapat diterapkan di Kota Payakumbuh. Sehingga dengan nilai tersebut Kota Payakumbuh akan menjadi kota yang dipandang dan dihormati bukan hanya karena prestasi yang diraih tetapi juga karena budi pekerti yang agamis masyarakatnya.(h/smt)
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
ASPIRASI RAKYAT
Jalan Pasar Benih Ikan Hancur LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pasar Benih Ikan Andaleh, Kecamatan Luak kian menjadi salah satu ikon kemajuan ekonomi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, pedagang dari Sumbar dan luar Sumbar bahkan juga berburu benih ikan produk masyarkat ke pasar ini. Sayangnya, kondisi jalan hancur-hancuran.
SYUKURAN — Kadis Pertanian Yufanani Away tengah makan bersama denga anggota KWT Anggrek dalam acara syukuran panen perdana budidaya jamur. SRI
WASPADAI GEJALANYA
IWAPI Seminarkan “Lupus” PAYAKUMBUH, HALUAN — Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( IWAPI ) Kota Payakumbuh ini makin eksis dalam memberdayakan anggotanya. Masalah kesehatan para anggota menjadi perhatian pengurus, buktinya Jumat silam, organisasi wanita itu menggelar seminar . Ketua IWAPI Murnayeti dan Wakil Ketua, Erlia Bonita, menyatakan seminar itu bertajuk “Sosialiasasi Tentang Lupus” yang dilaksanakan dalam rangkaian hari Ibu dan Hari Jadi Kota Payakumbuh ke 42. Seminar tentang Lupus yang
digelar IWAPI bersama Yayasan Lupus Indonesia diaula kantor Pemberdayaan Perempuan Kota Payakumbuh, mendatangkan nara sumber Tiara Safitri dari unsur ketua Yayasan Lupus Indonesia. Paparannya cukup menarik perhatian peserta seminar. Tiara Safitri menguraikan apa itu Lupus, berbahayakah Lupus, apa penyebabnya, bagaimana mengenali Lupus, serta gejala – gejala awalnya seseorang terkena Lupus. “Lupus juga lebih dikenal penyakit “ seribu wajah “. Kalau terjadi bercak merah pada
wajah, waspadalah, mungkin anda terpapar salah satu dari gejala penyakit Lupus. Gejala aw al ini harus segera mendapat pemeriksaan medis, agar tidak telanjur parah,” sarannya. Pengurus IWAPI Kota Payakumbuh, pada Haluan menyatakan, sebagai tindak lanjut dari seminar itu maka Yayasan Lupus Indonesia, akan membantu memberikan informasi yang dibutuhkan terkait dengan penyakit Lupus dan merujuk kepada dokter –dokter pemerhati Lupus. (h/snt/dn)
YDP Fokus Bantu Pasar Ibuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Yayasan Danamon Peduli (YDP) akan terus memantau pengelolaan Pasar Sejahtera Ibuah Kota Payakumbuh. Sepanjang dua tahun terakhir, pasca bantuan pembangunan fisik di pasar Ibuah, ke depan YDP akan banyak membantu program non fisik dan tetap fokus ke Pasar Ibuah Payakumbuh. Direktur Eksekutif YDP Bonaria Siahaan, saat berkunjung ke Payakumbuh bersama stafnya, Puti Yassmina, Rabu (28/11), menyampaikan sejumlah kegiatan non fisik yang akan diperuntukkan buat pengelolaan pasar tradisional Payakumbuh. Konsep pasar sejahtera yang disampaikn YDP, sudah menyatu dengan pasar sehat di kota ini. Kunjungan Bonaria ke Payakum-
buh dalam rangka memonitor kemajuan Pasar Sejahtera Payakumbuh setelah dua tahun terakhir ikut dibantu YDP dalam meningkatkan pembangunan fisiknya. Menurut Bonaria, pengeroyokan pasar sejahtera di Payakumbuh dengan berbagai program lintas sektoral jangan sampai terhenti. Kebersihan dan penertiban pasar harus berjalan setiap hari. Bonaria berharap, jangan sampai ada wastafel buat mencuci tangan yang macet airnya. Bonaria juga meminta, penertiban parkir menjadi perhatian serius, agar tidak tampak semrawut. Kepala Dinas Koperindag Indra Syofyan, SE, M.Si, dan Kabid Pengelola Pasar Isman, S. Sos, mengemukakan, persoalan kebersihan
dan perpakiran akan lebih dioptimalkan. Terhadap wastafel yang tak berfungsi akan diperbaiki. Areal perparkiran, dikatakan, sudah rampung dikerjakan dan sudah bisa dimanfaatkan awal Desember 2012. Setelah rampung pembuatan portal, seluruh kendaraan roda dua dan roda empat, tak boleh masuk pasar sejahtera. Kadis Kesehatan dr.Hj. Merry Yuliesday, MARS, menyampaikan akan terus memotivasi pedagang untuk berprilaku sehat dalam berjualan. Sikap mental pedagang untuk berprilaku sehat, akan menjamin kesehatan warga di kota ini. Karena, segala yang ia makan, berasal dari bahan makanan yang sehat di Payakumbuh. (h/smt)
Kelancaran arus transportasi sangat terusik. Saat ini jalan yang rusak sepanjang hampir 150 meter menuju ke Pasar Benih Ikan tersebut, belum terjamah perbaikan. Pemerintah kabupaten sepertinya belum memperlihatkan kepeduliannya terhadap sentra perikanan ini. Pembeli dan para penjual benih ikan yang datang dari berbagai daerah, termasuk warga Andaleh dan Mungo, merasa khawatir dagangan mereka tertumpah di ruas jalan yang penuh lobang. Salah seorang pemuka Masyarakat Andaleh, AA.Dt.Karongkong Kayo, ketika ditemui Haluan di Andaleh Rabu kemarin menuturkan, masyarakat sangat berharap jalan yang rusak sebagian sudah parah, terdapat lobang menganga di badan jalan sedalam 10 hingga 20 cm dan retak retak. Lobang lobang tersebut kini digenangi air akibat seringnya turun hujan Menurut dia, para pedagang yang datang ke pasar benih ikan pada umumnya menggunakan sepeda motor untuk membeli dan menjual benih ikan. “Kerusakan jalan sudah berlangsung lama, namun belum terjamah oleh Pemkab Limapuluh Kota, supaya kelancaran aktifitas jual beli benih ikan yang dapat membantu perekonomian penduduk menjadi lancar, jalan ini mendesak diperbaiki,” paparnya. Dikatakan, sebagian besar penduduk Andaleh dan Mungo terkenal sebagai penghasil berbagai jenis benih ikan, dari nila, lele, nilem, gurami, mas/rayo dan lainnya. Melalui usaha tersebut, mereka mampu mencukupi kebutuhan harian dan menyekolahkan putra putri mereka sampai kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Karena itu, sudah saatnya terciptanya jalan yang mulus ke Balai Benih Ikan,” lanjut AA.Dt.Karongkong Kayo. Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Refilza dalam percakapan dengan Haluan sebelumnya di Tarantang, mengakui kerusakan jalan ke pasar benih ikan. “Perlu dilakukan perbaikan jalan, sebab manfaat pasar benih ikan setiap tahun semakin meningkat. Buktinya, jumlah benih ikan Limapuluh Kota yang dipasarkan didalam dan luar propinsi yang berasal dari sentra produksi di Kecamatan Luak, Lareh Sago Halaban, Harau, Mungka dan Akabiluru, terus meningkat. Jenis ikan yang dipasarkan beragam, seperti gurami mencapai 21,5 juta ekor per tahun. Jenis mas rayo sebanyak 19,9 juta ekor dan lele dumbo 2,7 juta lebih. Kemudian, jenis ikan nila gift 15,9 juta ekor, jenis ikan nilem dan ikan hias masing masing mencapai jumlah 1,3 juta ekor dan 4,6 juta ekor. Khusus yang berasal dari pasar benih ikan Andaleh, benih ikan gurami 195 ribu ekor, mas/rayo sebanyak 12 juta ekor. Kemudian jenis ikan lele dumbo sebanyak 321,4 ribu ekor, nila gift 356,8 ribu ekor, ikan hias hanya terpaut 30 ribu ekor dan nilem sebanyak 557 ribu ekor. Seluruh benih ikan yang tersedia hampir mencapai 7,5 juta ekor. Hasil tersebut belum termasuk produksi Balai Benih Ikan (BBI) Tarantang, Kecamatan Harau dan BBI Pangkalan.(h/zkf/dn)
Rp35 Miliar untuk Air Bersih Tiga Kecamatan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, tahun anggaran 2013 akan membangun sarana prasarana air bersih pada tiga lokasi yang tersebar pada tiga kecamatan yakni, Kecamatan Bukik Barisan, Kecamatan Suliki dan Kecamatan Gunung Omeh. Dana untuk itu berasal dari APBN senilai Rp35 miliar ditambah dengan dana pendamping sebanyak 10 persen dari APBD Limapuluh Kota 2013. Keterangan Kepala Bagian Cipta Karya Dinas PU Limapuluh Kota, Elvi Novit saat dihubungi di kantornya Tabek Panjang, Kecamatan Payakumbuh, kemarin mengatakan, untuk Kecamatan Bukik Barisan sumber airnya berasal dari Batang Maek Kuning di Nagari Baruah Gunung, airnya sangat jernih dengan debit 80 liter per detik. Pembangunannya akan dimulai awal tahun 2013 mendatang,
tahap awal dibangun bak iptek, Ipal dan instalasi serta pemasangan pipa. Nagari yang akan dilalui air bersih tersebut meliputi, Baruah Gunung, Sungai Naning, Koto Tangah dan Banja Loweh. Dana yang akan dihabiskan untuk pembangunan air bersih tersebut mencapai sekitar Rp8 miliar Menurut dia, dalam jangka panjang pembangunan air bersih akan diperluas untuk Nagari Koto Tinggi, rencananya air Batang Maek Kuning dialirkan melalui Jorong Bigau, terus ke Jorong Sungai Siriah Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh utamanya lokasi pembangunan monumen PDRI, sampai ke pusat pemerintahan kecamatan. “Jika tersedia dana tambahan di tahun tahun mendatang, program air bersih tersebut bisa berlanjut ke Jorong Lubuak Aur, Koto Tinggi, karena masyarakat disana juga sangat mendambakan
masuknya air bersih untuk berbagai keperluan supaya penduduk memperoleh air yang terjamin kebersihannya, agar terhindar dari berbagai penyakit. Keberadaan air bersih memang dirasakan sangat penting bagi masyarakat setempat, selama ini mereka mengambil air dari kali, bila hujan turun air kali keruh, bercapur lumpur yang hanyut dari hulu. Penduduk terpaksa menampung air hujan yang digunakan untuk minum, menunggu air kali jernih kembali, ulas salah seorang warga Koto Tinggi, Syawaluddin, kemarin menimpali. Dikatakan Elvi Novit, selain nagari nagari tersebut, dalam jangka panjang direncanakan air bersih dari sumber Batang Maek Kuning dapat menjangkau nagari Limbanang, Mungka, Simalanggang dan Lampasi perbatasan Kota Payakumbuh. Sehingga memungkinkan bersinergi dengan
PDAM Kota Payakumbuh bagi penduduk yang belum memperoleh air minum. Bersamaan dengan pembangunan sarana prasarana air bersih Batang Maek Kuning, juga dibangun hal yang sama di Jorong Kurai, Nagari Suliki Kecamatan Suliki dengan debit air diperkirakan 60 liter perdetik. Pembangunan itu akan dibiayai dengan dana sebesar Rp12 miliar, direncanakan untuk pengadaan air bersih bagi
penduduk khususnya di Kecamatan Suliki. Kemudian proyek yang sama juga terdapat di kawasan Hulu Air, Kecamatan Harau dengan debit air 60 liter perdetik, pada proyek itu akan menggunakan dana sebesar Rp15 milyar. Air bersih akan dialirkan dari sumbernya di Hulu Air sampai ke ibu kota kabupaten Sarilamak, diperkirakan air bersih bagi penduduk IKK terpenuhi,” ulasnya. (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Bekas Napi Dibantu Rp102 Juta AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam tahun 2012 ini menganggarkan dana bantuan Rp102 juta untuk bekas narapidana.
LINGKAR Bupati Lantik Anggota HPHI AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah mengajak para haji menjadi motor penggerak sekaligus sebagai pioner peningkatan iman dan perubahan tingkah laku umat ke arah yang lebih baik, sesuai dengan visi Agam Mandiri Berprestasi yang Madani. Ajakan bupati itu disampaikannya pada acara syukuran menyambut kepulangan 434 orang jemaah haji Agam 2012 dari tanah suci di Mesjid An-Nur Jambu Air Kecamatan Banuhampu, Selas, (27/11). Kata bupati, bagi masyarakat kita orang yang bertitel haji dihormati dalam kehidupan sosial sehari- hari sekaligus sebagai teladan keimanan dan tingkah laku dan sejak dulu ulama yang telah berhaji ke Mekah bersama ulama dan cerdik pandai sangat berperan dalam membangun Agam. ”Peranan ulama seperti itu hendaknya dilanggengkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi kini haji juga sudah memiliki wadah Ikatan Persaudaraan Haji yang dapat mempermudah untuk melakukan kegiatan dan melalui wadah itu banyak hal yang dapat dilakukan,” kata Indra Catri. Jemaah haji Agam tahun 2012 ini berjumlah 435 orang, namun meninggal di tanah suci 1 orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. Peningkatan jemaah haji yang terjadi dari tahun ke tahun kata bupati merupakan indikasi bertambah baiknya pereknomian dan keyakinan keagamaan masyarakat. Pada acara syukuran dan penyambutan jemaah haji itu bupati juga melantik haji baru sebagai anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Agam. (h/ks)
Pemukiman warga di tepi Ngarai Sianok yang sangat membahayakan. IST
MELANTIK — Bupati Agam Indra Catri melantik haji yang baru pulang dari tanah suci sebagai anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia(HPHI) Agam di Mesjid An-Nur Jambu Air Selasa, (27/11). KASRA SCORPI
Menurut Kadinas Sosnakertrans Agam Drs. M.Khudri kemarin dana bantuan itu telah diserahkan dua bulan lalu kepada 15 orang bekas narapidana, masing-masingnya menerima Rp 6,8 juta. ”Bantuan diprioritaskan kepada mereka yang memiliki usaha tetapi tidak punya modal untuk menjalankannya dan kenyataannya bantuan itu memang telah digunakan untuk beberapa jenis usaha seperti usaha perbengkelan, peternakan, dan perabot,” kata Khudri. Dengan bantuan tersebut diharapkan bekas narapidan dapat meningkatkan pereko-
nomian mereka melalui usaha yang dijalankan, sehingga tidak terjerumus lagi ke perbuatan negatif yang pernah dilakukan. Khudri juga mengharapkan agar bekas narapidana jangan merasa putus asa maupun minder bergaul dengan masyarakat, mereka walupun pernah bersalah tetapi telah menjalani hukuman sehingga telah kembali menjadi warga biasa. Begitupun masyarkat diharapkan dapat menerima bekas narapidana sebagai warga lain dan saling bekerjasama dalam menangani masalah sosial di lingkungan masing-masing. (h/ks)
RPH Bukittinggi Belum Punya Pengolahan Limbah BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerhati lingkungan dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kristio Budiasmoro berpendapat, pengolahan limbah yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH) Bukittinggi belum memenuhi syarat layak. Dijelaskannya, pengolahan limbah yang ada di RPH Bukittinggi baru dalam tahap pengendapan. Seharusnya air limbah itu belum dibuang atau disalurkan ke saluran air yang ada ditengah-tengah pemukiman warga. “Dalam ilmu kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah dikenal melalui tiga proses. Pertama treatment (perlakuan) pengendapan, treatment biologis dan treatment aerasi. Dari ketiga proses itu, air limbah baru dapat dikatakan layak untuk kembali dialirkan ke saluran pembuangan air masyarakat,” terangnya.
Dikatakannya, sebaiknya setelah proses pengendapan, limbahnya diproses dalam tahap biologis. Air limbah yang mengadung pencemar organik biodegradable (bisa diurai oleh jasad renik), sangat tepat apabila diolah secara bilogi. Pengolahannya sendiri menurut Kristio dapat berlangsung secara aerob, yang artinya, penguraian bahan organik dilakukan oleh bakteri yang dalam aktivitasnya memerlukan kehadiran oksigen. Metode kedua dapat berlangsung secara non aerob, atau penguraian oleh bakteri yang tidak memerlukan oksigen. Dikatakannya kemudian, pengolahan limbah dengan metode ini sangat cocok diterapkan dimana saja. Pasalnya, metodenya sederhana dan murah, asal tahu cara pelaksanaannya. Lalu proses terakhir yakni
treatment aerasi. Pada prakteknya, proses ini dikenal untuk meningkatkan konsentrasi oksigen didalam air. Proses ini sangat berarti dalam pengolahan limbah yang pengolahan biologinya memanfaatkan bakteri aerob. Dengan tersedianya oksigen yang cukup selama proses biologi, secara otomatis bakteri akan bekerja optimal. Kata Kristio, hal ini akan bermanfaat dalam penuruan konsentrasi zat organik dalam limbah. Dalam proses ini berbagai macam bau yang ditimbulkan oleh limbah juga akan teratasi. “Sehingga sudah bisa dikatakan aman untuk dibuang. Aerasi sendiri dapat dilakukan secara alami, difusi dan mekanik yang memakai tenaga bantuan seperti listrik atau semacamnya, “ulas Kristio yang waktu itu didampingi tim dari Journalist Commu-
nity Care (JCC) Indonesia. Sementara itu, Kabid Peternakan dan Perikanan Darat pada Dinas Pertanian Bukittinggi Edi Arman saat ditemui Haluan, Rabu (28/11) mengatakan, pengolahan limbah pada RPH Bukittinggi memang belum bisa disebut Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Karena menurut Edi, yang ada saat ini di RPH setempat baru saluran air limbah. Namun, lanjut Edi, beberapa waktu lalu, RPH yang dibawahinya mendapat bantuan dana untuk pembangunan bak pengendapan dari Dinas Peternakan Provinsi. Tapi bak pengendapan itu belumlah cukup untuk menjawab pertanyaan tentang pengolahan limbah yang sebenarnya. Dia bilang, setiap harinya ada sekitar 18 sampai 25 ekor ternak yang disembelih disana. Sedangkan bak untuk pengendapan itu
diperkirakan hanya bisa menampung jeroan atau limbah sebanyak empat ekor sapi potong. Hasilnya, limbah tetap saja mengalir bebas diselokan yang melalui pemukian warga, tanpa melalui proses pengolahan dulu. Akan tetapi dilain sisi, RPH Bukittinggi telah memenuhi berbagai syarat kelayakan. Diantaranya telah adanya surat Nomor Kontrol Pointer (NKP) dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Untuk pengecekan hewan potong sendiri, setiap harinya hewan yang akan disembelih telah diperiksa kesehatan dulu oleh dokter hewan yang bertugas disana. ”Dalam segala sisi kelayakan, daging yang keluar dari rumah potong telah terjamin, baik itu dari segi kehalalan dan kesehatan. Yang jadi masalah sekarang adalah pengolahan limbahnya,” ujar Edi.
=
RUMAH
DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613
TANAH DIJUAL : 40mx30m (1200M persegi), Tanpa perantara. Lokasi sekitar 700m di belakang terminal lama Air Pacah yang sekarang adalah lokasi kantor Walikota Padang yang baru. atau sekitar 60m belakang k antor lurah air pacah. HP. 081374416845, 082173370900, 081363283870
1 STNK HONDA VARIO BA 7343 EM. A/N GUSTINA. HILANG ANTARA SARUASO SAMPAI DENGAN BATUSANGKAR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT.
>> Editor : Afrianita
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842)
DIBUTUHKAN TENAGA SARJANA PETERNAKAN. LAMARAN DIANTARKAN LANGSUNG KE : JLN. SINTA MELATI. NO. 11 (DIDEPAN SMPN 12 LAPAI PADANG)
>> Penata Halaman : Irvand
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
Gulai Kambing Bahan: 250 g daging sapi, potong-potong 500 g aneka jeroan (limpa, babat, paru, usus), potong-potong 2 sdm minyak sayur, 2 lembar daun jeruk, 1 batang serai, memarkan, 2 butir cengkih, 1 buah kapulaga, 2 cm kayu manis, 1 cm lengkuas, 1 lembar daun salam, 500 ml santan Haluskan: 6 butir bawang merah, 3 siung bawang putih, 2 buah cabai merah, 3 butir kemiri, 1 cm jahe, 2 cm kunyit, 1 buah cabe Jawa, ½ sdt merica butiran, ½ sdt ketumbar, ¼ sdt jintan, ½ sdt adas, 2 sdt garam Pelengkap: Acar mentimun rawit, Bawang merah goreng, Kecap manis Cara membuat: Rebus daging dan jeroan kambing secara terpisah hingga hampir lunak. Angkat daging dan jeroan, masukkan ke dalam panci. (kaldu daging bisa dipakai). Tumis bumbu halus hingga wangi. Masukkan bumbu lainnya, aduk rata. Angkat Tuangkan ke dalam panci berisi jeroan dan daging. Tuangi santan, didihkan dengan api kecil hingga bumbu meresap. Angkat. Sajikan hangat dengan Pelengkapnya.
Tips
Mengatasi Uban MENURUT beberapa ahli, uban terjadi karena beberapa faktor, yakni : Faktor Genetika [keturunan] ; Coba lihat orangtua anda, apakah mereka mengalami gejala beruban dini pada masa mudanya? Bila iya, besar kemungkinan hal ini juga akan terjadi pada anda. Dalam ilmu genetika hal ini disebut autosomal dominan. Stress : Stress yang berlebihan bisa mengurangi cadangan vitami B12. Bila vitamin ini terkuras, bisa menyebabkan rambut putih tumbuh lebih cepat. Namun hal ini bersifat sementara, bila tubuh sudah tidak stress, produksi pigmen pun kembali lancar. Zat Pengawet & Zat Kimia : Makanan yang mengandung zat pengawet, MSG, pewarna, gula sintetis serta beragam kimia lain turut mempengaruhi kesehatan dan keindahan rambut. Juga dengan pemakaian shampo, minyak rambut, cat rambut yang sembarangan akan meresap kedalam pori-pori kulit kepala sehingga mempengaruhi produksi pigmen rambut. Merokok : Aliran zat serta gizi lewat darah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut akan terhambat sebab darah yang kurang lancar karena nikotin yang terikat dalam darah. Sakit Keras : Penggunaan obat-obatan kimia untuk menyembuhkan penyakit, membuat asupan nutrisi bagi kesehatan rambut turut berkurang. Perbaiki kondisi dan nutrisi tubuh dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Konsumsilah zat besi, kalsium serta vitamin B lengkap untuk menunjang kesuburan dan keindahan rambut. Hindari mewarnai rambut berkali-kali. Pigmen rambut akan mengalami kematian yang disebabkan bahan kimiawi yang dikandung produk pewarna rambut. Seandainya anda ingin mewarnainya, pilihlah bahan yang alami semisal henna, pacar merah atau kemiri. Makanlah sayur-sayuran hijau, merah dan kuning sebab sayuran ini banyak mengandung vitamin A yang membuat rambut semakin sehat bernutrisi serta kuat dari ancaman kerapuhan dan pengurangan pigmen. Tambah mineral yang esensial bagi rambut, semisal zinc, zat besi dan cooper yang banya terdapat pada daging, ayam, sayuran, telur, biji-bijian dan sea food. Jangan lupakan protein nabati yang menjaga tekstur rambut tetap halus dan bersinar. Protein nabati ini bisa didapat pada kacang-kacangan semisal almond dan kedelai. Dan ada juga cara praktis menghilangkan uban sekaligus sebagai tahap mencegah percepatan tumbuhnya uban; - Usapkan campuran minyak kelapa dan air jeruk nipis pada rambut. Remas-remas dan biarkan selama 15 menit sebelum dibilas. Bisa juga dengan menggunakan minyak kemiri. Sangrai kemiri, lalu tumbuk hingga mengeluarkan minyak. Usap pada rambut dan diamkan 15 menit. Lalu keramaslah seperti biasa. - Cara lainnya adalah dengan menggunakan teh yang pekat dan tambahkan sesendok garam kedalam teh tersebut. Tuangkan rata ke rambut sembari memijat kulit kepala. Biarkan satu jam, lalu bilas dengan air dingin. Jangan keramas sesudahnya sebab khasiatnya akan hilang. (h/rmc)
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Perawatan Rambut Bagi Wanita Berjilbab BAGI wanita berjilbab memang membutuhkan perawatan ekstra. Karena wanita yang berjilbab rawan terkena ketombe. Mengapa demikian? Karena rambut yang ditutupi jilbab mudah lembab dan panas sehingga ketombe cepat datang dan dapat menyebaban gatal, bau tidak sedap hingga kerontokan. Ketombe merupakan permasalahan yang serius, jangan pernah meremehkan masalah ketombe. Tentu saja dengan adanya ketombe kita akan sering merasa gatal dan menggaruk-garuk kepala. Selain mengganggu kerja kita, juga membuat tidak nyaman saat beraktivitas. Agar rambut nyaman dalam memakai jilbab, berikut ini tips dan trik
yang bisa Anda gunakan. · Pilih bahan jilbab yang mudah menyerap keringat. Sebaiknya gunakan jilbab berbahan katun atau bahan kaus karena bahan ini mudah menyerap keringat. Selain itu, bahan ini juga memiliki poripori yang besar sebagai sirkulasi udara. · Jika Anda menggunakan
jilbab bertumpuk, sebaiknya hindari penggunaan jilbab melebihi empat lapis. karena semakin tebal jilbab, akan membuat rambut susah bernafas. · Jangan mengikat rambut terlalu kencang. Rambut yang diikat terlalu kencang juga akan sulit bernafas, sebaiknya buat ikatan rambut agak longgar. Selain pemilihan bahan jilbab, Anda juga bisa melakukan perawatan rambut berikut ini. Langsung saja berikut ini ulasannya. · Pertama, cuci rambut setiap hari dengan meng-
gunakan sampo yang tidak mengandung lemak. · Kemudian berikan hair tonic pada rambut setelah dicuci. · Setelah itu, keringkan dahulu rambut Anda, baru kemudian memakai jilbab. Karena rambut yang masih basah dapat membuat kondisi menjadi lembab dan menyebabkan ketombe serta bau yang tidak sedap jika bercampur keringat. Rambut yang tertutup jilbab bukan berarti tidak membutuhkan perawatan, justru karena rambut Anda ditutupi jilbab dalam waktu yang cukup lama, maka sangat membutuhkan perawatan eksta. Jika rambut Anda terlanjur terkena ketombe, maka cara menghilangkan ketombe harus dilakukan secara tepat agar tidak terjadi masalah yang serius. Semoga cara merawat rambut diatas bisa bermanfaat. (h/okz)
Minyak Kelapa untuk Meluruskan Rambut MINYAK kelapa adalah salah satu metode alami yang paling efektif untuk meluruskan rambut. Ideal untuk jenis rambut kasar dan keriting, minyak mentah di negara yang digunakan untuk meluruskan rambut secara alami tanpa menimbulkan komplikasi dan masalah. Minyak kelapa membatasi keriting rambut ikal dan daun lebih sedikit setelah digunakan terus-menerus itu. Karena manfaat yang tak terhingga, penggunaan minyak kelapa sangat dianjurkan untuk perawatan rambut. pukulan Pengering Pengeringan pukulan teknik lain yang menyebabkan kerusakan minimal dan membantu meluruskan rambut. Pengeringan harus dilakukan bersama-sama dengan penggunaan krim panas meluruskan
diaktifkan. Namun, melakukannya dengan cara yang benar akan mengambil hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, membuat bagian rambut dengan bantuan klip, mengikutinya dengan menyikat sambil meniup kering. Menyikat bersama dengan pengeringan memastikan kekencangan. Selain itu, diffuser terbukti efektif untuk meminimalkan keriting lebih lanjut dalam rambut jika anda memiliki rambut halus, keriting dan rusak. Menggunakan Straightener rambut sehat Penggemar dengan keinginan untuk mengubah rambut mereka menjadi berkilau dan pola penggunaan pelurus rambut lurus untuk sebagian besar. Jika digunakan dengan benar, pelurus rambut
mengambil Anda diinginkan penegakan dan memperluas panjang rambut. Tekanan tenaga pada batang rambut dapat menghancurkan untuk rambut. Jadi, penggunaan yang tepat dari rambut kering dan penguat akan membantu Anda membatasi kerusakan rambut dan meningkatkan volume rambut lurus. Shampoo dan Conditioner Menggunakan sampo dan kondisioner yang tepat adalah aspek lain dari penegakan rambut. Pilih shampo yang memiliki silikon dan polimer seperti dimethicone atau Cyclomethicone, yang menambah bersinar dan halus untuk rambut lurus. Selain itu, kondisioner humektan yang diterapkan harus dapat melembapkan, berat mereka turun dan mencegah berkerut. (h/blg)
Merawat Rambut Setelah Rebonding PERAWATAN rambut yang tidak membahayakan atau merusak kesehatan rambut terutama pasca rebonding, bisa dilakukan dengan mudah. Perawatan rambut setelah rebonding diperlukan agar rambut yang sudah mengalami pelurusan tidak akan mudah rusak. Meluruskan rambut atau rebonding memang menjadi trend gaya rambut saat ini. Tapi tidak banyak dari mereka yang melakukan rebonding tidak mengetahui cara yang baik merawat rambut yang diluruskan tersebut. Sehingga rebonding yang awalnya membuat rambut indah tergerai lurus malah terlihat kusam tak terawat. Rebonding biasanya tak dapat bertahan lama apalagi bila tidak
diikuti dengan perawatan secara teratur dgn baik, dapat dipastikan rambut yang sudah mengalami pelurusan akan mudah rusak. Bagi Anda yang menginginkan pelurusan rambut bertahan lama dan terlihat sehat juga indah, cara mudah berikut bisa Anda praktekkan. 1. Gunakan sampo perawatan khusus yang disarankan sesuai dengan kondisi rambut, untuk mempertahankan hasil rebonding. Biasanya salon menyediakan produk tersebut. 2. Agar terhindar dari kerusakan rambut baik itu kering atau pecahpecah, pakailah conditioner untuk menjaga kelembaban rambut Anda. 3. Dua sampai empat minggu setelah Anda melakukan rebonding,
janganlah mewarnai rambut. Lakukan juga perawatan untuk mengembalikan warna alami rambut setiap seminggu sekali. 4. Hindari juga kebiasaan menjepit atau mengikat rambut terlalu lama. Terutama ketika tidur, jangan biarkan rambut masih terikat. Hal itu bisa menyebabkan kekuatan rambut berkurang hingga berakibat kerontokan. 5. Bila Anda rajin ke salon, jangan sungkan untuk meminta saran terkait bagaimana merawat rambut yang praktis di rumah. Masalah pada rambut memang terjadi tak hanya setelah rebonding saja, bahkan rambut normal Anda sewaktu-waktu bisa mengalami kerusakan. (h/net)
Mengatasi Rambut Rontok DENGAN bertambahnya perhatian terhadap masalah rambut rontok yang banyak dialami baik pada pria maupun wanita, permintaan terhadap perawatan rambut rontok semakin meningkat. Merespon kebutuhan masyarakat tersebut, tak terhitung jumlahnya perusahaan yang muncul setiap harinya dengan jenisjenis produk untuk cara merawat rambut yang berbeda seperti sampo, kondisioner, penumbuh rambut,bermacam minyak, pelembab dan lain sebagainya. Terdapat pula beragam perawatan yang tersedia untuk dipilih saat ini. Beberapa diantaranya bersifat herbal, perawatanperawatan rambut rontok secara natural yang menggunakan ekstrak herbal dari tanaman obat-obatan yang ditemukan di alam. Produk-produk tersebut menawarkan keamanan dan hasil yang efektif tanpa menyebabkan kerusakan rambut. Anda dapat memilih perawatan yang terbaik yang tidak merusak rambut anda. Saat memilih ramuan cara merawat rambut terbaik, anda harus menemukan terlebih dahulu apa yang menyebabkan kerontokan rambut anda. Barulah kemudian anda dapat memutuskan apa yang harus anda lakukan setelahnya. Pada banyak orang yang bekerja diluar ruangan, masalah utama rambut rontok adalah karena polusi lingkungan. Penumpukan kotoran, keringat dan partikel lainnya jelas akan mengakibatkan rambut gampang rontok. Orang-orang yang mengalami hal seperti ini membutuhkan perawatan kulit kepala yang bagus untuk membersihkan semua sisa-sisa kotoran yang menempel di kulit kepala. Untuk mencegah kerontokan karena kotoran dan sisa sampo, anda disarankan untuk membilas dan membersihkan kulit kepala anda secara teratur dengan sampo dan kondisioner kulit kepala yang baik. Jika penyebab rambut rontok adalah ketombe, maka anda sebaiknya mencari perawatan terbaik untuk rambut berketombe. Membersihkan kulit kepala juga efektif untuk melawan ketombe. Beberapa orang secara berlebihan memproduksi hormone DHT alami yang bertanggung jawab terhadap rambut yang rontok.Hormon DHT dapat menutup kelenjar rambut dan menghambat penyerapan nutrisi rambut. Hormon ini juga mencegah pertumbuhan rambut yang normal dan menyebabkan penipisan rambut. Saat ini telah tersedia banyak produk cara merawat rambut dengan ramuan herbal yang dapat menetralisir hormon DHT dan bisa membantu mengontrol rambut rontok akibat hormon tersebut Pada beberapa kasus, kerontokan rambut yang berlebihan merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan. (h/fmn) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Astra Investasi Rp950 M JAKARTA, HALUANPT Astra International Tbk (ASII) menilai pasar otomotif masih pre motorisasi karena PDB masyarakat dalam negeri yang dinilai masih rendah.
PERBANKANPertemuan Tahunan Perbankan 2012 yang diadakan oleh Bank Indonesia Rabu (28/11). Sunarsip yang merupakan Chief Economist The Indonesia Economic Inteligence tengah menyampaikan paparannya. DARA
Perdagangan Sektor Unggulan Sumbar PADANG,HALUAN—Tiga sektor ekonomi di Sumbar seperti sektor pertanian, perdagangan dan industri dianggap kokoh sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi daerah ke depannya. Hal itu berdasarkan kontribusinya terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar yang terus tumbuh dalam lebih dari satu dekade terakhir. Peneliti Ekonomi Madya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Wilayah VIII, M. Setyawan Santoso pada Haluan kemarin mengatakan, sektor pertanian, perdagangan dan sektor perindustrian dapat dijadikan sebagai tiga pilar utama bagi petumbuhan ekonomi Ranah Minang untuk masa yang akan datang. Untuk itu, lanjut pemerintah daerah harus memberikan perhatian yang lebih serius terhadap tiga sektor tersebut seperti kemudahan untuk mendapatkan fasilitas kredit pertanian yang lebih besar dari perbankan. Selain itu, mempermudah dalam pengurusan perizinan, khususnya untuk sektor perdagangan dan perindustrian. “Jadi ketiga sektor itu dia saling berkaitan. Pertanian dalam penyediaan bahan bakunya, perindustrian utuk pengolahannya dan perdagangan yang akan memasarkan hasil dari industri yang berbasis pertanian tadi,” katanya. Akan tetapi, lanjut M. San, dari tiga sektor unggulan tersebut, yang harus lebih mendapatkan perhatian dari pemerintah adalah sektor perdagangan. Sektor ini mulai menunjukkan perannya sejak tahun 2000. (h/cw-dra)
Cief Executive PT Astra International Tbk-Toyota, Jodjana Jody mengatakan secara potensial Indonesia bisa 4-5 kali Thailand tapi tetap harus mengikuti patokan PDB. “Di Indonesia itu, satu kendaraan bisa digunakan untuk 25 penduduk, sedangkan
Malaysia-Thailand itu bisa 5 penduduk,” katanya dalam Investor Summit 2012 di Jakarta, Selasa (28/11/). Namun demikian, dengan kondisi PDB dalam negeri, Astra telah melakukan investasi di antaranya showroom dan tanah sebesar Rp950 miliar. “Tahun depan kita akan tambah 10 outlet showroom lagi, karena kami siap melayani konsumen sebaik-baiknya,” katanya. Kemungkinan harga jual, menurutnya dipengaruhi oleh kurs karena kebanyakan perusahaan melakukan impor. “Kenaikan harga tinggal tunggu waktu, tapi akan lakukan yang terbaik agar masyarakat yang tidak terbebani,” katanya. (h/inl)
Bank di Sumbar Lebih pada Pembiayaan PADANG,HALUAN— Bank di Sumbar lebih banyak sifatnya menyalurkan dana. Demikian diungkapkan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII M. Emil Akbar pada acara Pertemuan Tahunan Perbankan 2012 di Ruang Anggun Nan Tongga Rabu (28/11) “Pada triwulan III/2012 jumlah pembiayaan bank umum di Sumbar Rp32,2 triliun. Kondisi perbankan yang bagus itu adalah ketika kebutuhan kredit masyarakat bisa dipenuhi.
Selanjutnya performance kreditnya jangan sampai banyak yang tidak lancar, dengan NPL yang mencapai 5 persen,” katanya. Sementara itu, ia juga menjelaskan porsi kredit UMKM dibandingkan total kredit secara keseluruhan pada triwulan III sebesar 29,8 persen sedikit lebih kecil dibandingkan porsi pada triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 30,4 persen. “Salah satu upaya untuk meningkatkan kredit UMKM diantaranya melalui upaya
memupuk jiwa kewirausahaan, penguatan kelembagaan dan pemberdayaan fasilitator anatara perbankan dan UMKM Kita akan konsen dengan kredit macet, karena dampaknya akan multiplier. Kita akan meminta kepada Bank-bank dalam menyetujui permohonan kredit dari calon debitur, harus melakukan analisa yang komprehensif,” tambahnya. Sementara itu, Syafrial, Asisten 2 Pemprov Sumbar mengatakan 85 persen, usaha
yang ada di Sumbar di dominasi oleh sektor UMKM yang dalam pengembangan usahanya kesulitan modal usaha dan pengembangan akses ke perbankan. Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2010, salah satu kendala dalam upaya pengembangan UMKM adalah terdapatnya kendala dari sisi permintaan dan sisi penawaran. Kendala dari sisi permintaan ketika UMKM memiliki keterbatasan
dalam menyajikan informasi keuangan yang transparan dan memadai sehingga menyebabkan bank sebagai pemberi kredit (kreditur memiliki kesulitas dalam memperoleh informasi yang menyeluruh mengenai kondisi keuangan dan usaha dari UMKM. Sementara kendala dari sisi penawaran adalah keenggaan bank menyalurkan kredit kepada UMKM yang disebabkan antara lain, kurangnya informasi dari UMKM, keterbatasan asset jaminan dan tidak adanya penjaminan kredit. (h/cw-dra)
KETUA AAJI
Lembaga Penjamin Asuransi Lebih Kompleks JAKARTA, HALUAN— Lembaga penjamin polis nasabah asuransi akan lebih kompleks dibanding dengan penjaminan nasabah bank (LPS). “Lembaga penjamin polis memang baik. Tapi ini akan memerlukan sistem yang jauh lebih kompleks dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) di
perbankan,” ujar Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Hendrisman Rahim di Jakarta, Rabu (28/11). Menurutnya, di perbankan simpanan nasabah sudah pasti, sementara di asuransi masih serba propability, termasuk reservenya yang masih propability. Selain itu, di asuransi sudah
ada perusahaan ReAsuransi yang menjamin risiko yang tidak bisa ditanggung sendiri. “Nah, apakah yang dijamin oleh lembaga penjamin polis ini nanti yang retensi sendiri dari industri itu,” ucapnya mempertanyakan. Hendrisman mengaku belum pernah mendengar lembaga
penjamin polis ini ada di negara lain. “Jadi akan lebih konmpleks lah dibanding bank,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Otoritas Jasa (OJK) tetap akan membentuk lembaga penjamin nasabah perusahaan asuransi. “Lembaga penjamin nasabah asuransi kalau dilihat dari draftnya kita ingin serahkan aja
ke LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Artinya nanti programnya kita buatkan, tapi yang melaksanakan LPS,” ujar anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani di Jakarta, Selasa (20/11) lalu. Sekarang, lanjutnya, OJK masih menunggu kesepakatan dengan DPR. (h/inl)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
2014, Yamaha Full Injeksi PADANG,HALUAN— Sepeda motor Yamaha akan menerapkan sistem injeksi pada setiap motornya di tahun 2014 mendatang.
INJEKSI— Mio J adalah salah satu produk Yamaha dengan teknologi Full Injection. Varian ini juga merupakan salah satu yang terlaris selain Mio Soul GT .IST
Teknologi ini berbasis komputer yang mampu menghemat bahan bakar hingga 30 persen namun mampu menghasilkan tenaga yang besar, irit dan r a m a h lingkungan. “Teknologi FI yang diberi nama Yam a h a Mixture JET-Fuel Injection (YMJETFI). Target Yamaha
2013 mendatang 80% dari sepeda motor Yamaha telah menerapkan sistem injeksi. Sedangkan Untuk tahun 2014, 100% untuk motor Yamaha telah menggunakan teknologi system injeksi,” begitu ungkap Branc Head CV Tjahaja Baru Dama, Yanto Tjahaja kepada Haluan Rabu (28/ 11) Ia mengatakan saat ini penjualan sepeda motor Yamaha tiap bulan mencapai 150 hingga 180 unit Penjualan ini hampir sama di dua dealer yakni CV.Tjahaja Baru Damar dan Imam Bonjol. Ia mengakui saat ini kondisi penjualan sedikit mengalami penurunan. Ini dikarenakan kondisi pasar yang sedikit lesu dan memang agak turun. Penurunan ini terjadi dikarenakan banyak faktor, termasuk aturan pemerintah yang mengharuskan membayar Down Paymen (DP) sebesar 30 persen. Ini juga berdampak ke-
pada leasing yang menjadi agak selektif terhadap calon konsumen. “Saat ini tipe kita mempunyai 2 tipe unggulan yakni Mio j dan Mio soul GT. Penjualan kedua tipe ini memberikan kontribusi sebesar 60 persen dari semua produk Yamaha yang ada di CV Tjahaja Baru. Yamaha punya banyak kelebihan dari produk lain. Salah satunya adalah teknologi Full Injection dengan sepeda motor matik Mio J dan Mio Soul
GT. Di setiap dealer Yamaha, kami memiliki konsep tiga S yakni Sales, Service dan Sparepart. Dengan konsep ini kami mengusung pelayanan penjualan, service motor dengan ruang tunggu full AC dan minuman gratis serta kelengkapan sparepart di dealer resmi Yamaha dan bisa menyaksikan secara langsung proses service,” tambahnya. Untuk service motor teknologi FI, juga sudah tersedia alat injection cleaner di dealer
PT Suka Fajar Banjir Pesanan di Payakumbuh PAYAKUMBUH,HALUAN- Acara test drive yang digelar PT Suka Fajar Cabang Payakumbuh Rabu (28/11), terbilang sukses. Produk-produk Mitsubishi yang dipamerkan seperti Pajero Dakar, Outlander, dan Mirage, laris manis. Menurut Jimmi R wakil kantor pusat Suka Fajar Padang, dan Hendra Kurniawan Pimcab Payakumbuh, sebelum para peminat memesan produk tersebut, mereka diberi kesempatan untuk mencoba langsung menyetirnya. Ditambahkan Jimmi disela sela
test drive, PT.Kramayudha Tiga Berlian Motor selaku distributor resmi kenderaan Mitsubishi untuk Indonesia selama ini, dikenal sebagai market leader untuk kenderaan komersial. “Pada Juli 2012 telah dipasarkan kendaraan penumpang Outlander Sport, dan 20 September kembali dilaunching secara resmi Mitsubishi Mirage di Jakarta,” katanya. Acara test drive I untuk Sumatera Barat ditempatkan di Kota Payakumbuh, dan dihadiri banyak peminat dari beberapa daerah seperti
sekitar Limapuluh Kota, Tanah Datar, Bukittinggi, bahkan Pariaman. Ditambahkannya Mitsubishi Mirage diluncurkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan ekonomis dan handal. Mirage adalah kendaraan City Car Hatchback yang memadukan konsep Eco,easy & fun to drive,” tambahnya lagi. Ditambahkannya, test drive di Payakumbuh memang tak sia-sia karena banyak yang langsung memesan. Sebelum bubaran, panitia juga menebar doorprize menarik. (h/snt)
CV.Tjahaja Baru dan di seluruh dealer resmi Yamaha.(h/cw-dra)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
17
Villa Tinggalkan Zona Merah LONDON, HALUAN - Harry Redknapp menandai debutnya sebagai manajer baru QPR dengan hasil imbang 0-0 melawan Sunderland. Di partai lainnya, tiga angka direbut Aston Villa usai menang tipis 1-0 dari Reading. Dengan hasil ini, Aston Villa yang sebelumnya ada di jejeran zona merah degradasi, sementara meninggalkan zona itu. Pertandingan antara Sunderland vs QPR berlangsung di Stadium of Light, Rabu (28/ 11/2012) dinihari WIB. Dengan hasil seri ini maka Sunderland bergeming di posisi 16 dengan 13 poin dari 14 laga sedangkan QPR masih di urutan buncit dengan lima
poin. Kiper pengganti Roberto Green sukses menjaga gawang QPR tetap perawan dengan penyelamatan gamilang dari sundulan Steven Fletcher di menit 64. Green sendiri menggantikan Julio Cesar yang cedera yang mengalami cedera kala menghalau Fletcher. Kiper tuan rumah Simon Mignolet juga tampil bagus untuk mengagalkan serangan QPR yang dimotori Djibril Cisse dan Jamie Mackie. Mignolet juga mengagalkan tendangan jarak jauh Stephane Mbia. Beralih ke Villa Park, Christian Benteke tampil sebagai pahlawan Villa saat
mengalahkan Reading. Pemain internasional Belgia itu mencetak gol tunggal di menit ke80 untuk memastikan timnya merebut angka penuh. Benteke sekaligus mengakhiri puasa gol Villa yang sudah berjalan di empat pertandingan terakhir. Ini jadi kemenangan ketiga pasukan Paul Lambert itu di musim ini. Berkat kemenangan ini Villa keluar dari zona degradasi dan sementara menduduki peringkat 17 dengan 13 poin hasil 14 kali bertanding dan Reading di urutan 19 dengan koleksi 9 poin namun baru bermain sebanyak 13 kali. (h/net)
ANDERSON Hernanes (S.S. Lazio) merayakan gol yang diciptakannya dengan melakukan salto
Lazio ke Zona Eropa ROMA, HALUAN — Lazio meraup poin penuh dalam pertandingannya di giornata 14 Seri A. Lazio menang tiga gol tanpa balas, 3-0, ketika menjamu Udinese. Hasil ini mengantarkan tim ibukota itu ke Zona Eropa, yakni di posisi lima klasemen sementara. Pada paruh pertama laga di Olimpico, Rabu (28/12/2012) dinihari WIB, Lazio yang jadi tuan rumah langsung tampil menekan. Hasilnya, pada menit 12 wasit sudah menunjuk titik putih dan memberi penalti untuk Lazio. Penalti yang diberikan wasit karena menilai Willians,
pemain Udinese, sudah menyentuh bola dengan tangan itu menuai kontroversi. Udinese bersikeras hal tersebut tidak disengaja, kendatipun wasit tetap bergeming. Cristian Ledesma maju menjadi algojo. Kendatipun tembakannya mengarah ke gawang, tapi lajunya masih terlalu lemah sehingga dapat dimentahkan oleh kiper Zeljko Brkic. Stefano Mauri berusaha melakukan rebound, lagi-lagi untuk dikandaskan Brkic. Lazio baru bisa benarbenar memimpin lima menit berselang, melalui gol Alvaro Gonzalez. Diawali dari se-
rangan buah dari kerjasama tim, Mauri kemudian melepaskan umpan jitu yang kemudian sukses dimaksimalkan Alvaro Gonzalez. Miroslav Klose menggandakan keunggulan Lazio ketika pertandingan memasuki menit ke-31. Mauri kembali jadi arsitek gol tersebut dengan sodoran bolanya, yang dikonversi Klose menjadi gol kedua Lazio ke gawang Udinese. Hernanes, yang masuk untuk menggantikan Ederson, kemudian menambah keunggulan tuan rumah melalui golnya pada menit 59. Biancocelesti pun menang 3-0. (h/net)
NEVEN Subotic (Borussia Dortmund) & Stefan Reisinger (Fortuna DĂźsseldorf 1895) berebut bola di udara pada pertandingan yang berkesudahan 1-1
NASIB TIM PAPAN ATAS BUNDESLIGA
Gagal Maksimal DORTMURD, HALUAN – Tiga tim papan atas Bundesliga, termasuk juara bertahan Borussia Dortmund gagal memaksimalkan pertandingan di pekan ke 14. Otomatis, upaya pemuncak klasemen sementara, Bayern Munich, melenggang sendirian dengan jarak delapan poin. Dortmud sendiri tak mampu memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah. Di kandang sendiri SignalIduna-Park, Dortmund ditahan tim promosi, Fortuna Duesseldorf 1-1. Sementara itu, Schalke yang ada di posisi
ketiga, malah kalah saat melawat ke kandang Hamburg SV 1-3. Nasib tragis justru dialami Eintracht Frankfurt. Di kandang sendiri di Commerzbank-Arena, tim ini kalah oleh tamunya Mainz 05, 1-3. Hasil yang dituai
oleh Dortmund, Schalke, dan Frankfurt ini dapat dimanfaatkan oleh Bayer Leverkusen, yang punya 24 poin dan belum memainkan laga pekan ke-14. Tengah pekan ini Leverkusen akan menghadapi Werder Bremen, Kamis (29/11) dinihari WIB. Jika menang, Leverkusen bisa melonjak ke posisi dua. Dortmud yang bermain di kandangnya sendiri, Rabu (28/ 11) dinihari WIB, memimpin terlebih dulu dua menit sebelum turun minum. Diawali dari sodoran bola Kevin Grosskreutz, Jakub Blaszczykowski meneruskan dengan sepakan kaki kanan yang tidak kuasa dibendung kiper Fabian Gief-
>> Editor : Rakhmatul Akbar
er. Dortmund unggul 1-0. Pada pertengahan paruh kedua laga, tepatnya menit 78, tim tamu berhasil menyamakan skor. Tandukan Stefan Reisinger meneruskan umpan silang dari Robbie Kruse sukses bersarang di dalam gawang Dortmund. Tiga menit menuju akhir pertandingan, Fortuna bermain minus satu pemain menyusul kartu merah yang diterima oleh Ivan Paurevic setelah ia mendapatkan kartu kuning keduanya. Tak ada gol lagi yang tercipta di sisa waktu, laga pekan ke-14 Bundesliga itu pun berakhir imbang dengan skor 1-1. (h/mat/net)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
POJOK ARENA Siapkan Atlet PON XIX Lebih Dini PADANG, HALUAN — Konsultan fisik atlet PON XVIII Sumbar asal Australia, Robert John Ballard berharap pemangku kepentingan olahraga prestasi di daerah ini untuk segera mempersiapkan program jangka panjang menghadapi PON XIX Jawa Barat tahun 2016. Ditemui Haluan usai kegiatan penyerahan bonus atlet dan pelatih peraih medali pada PON XVIII Riau di Auditorium Gubernuran, Ballard menyebut, program peningkatan fisik atlet Sumbar sudah berada di fase yang baik. Jika tidak didukung dengan program lanjutan, ia khawatir kemampuan yang telah diasah itu jadi turun lagi. “Januari 2013 harus dimulai. Apalagi kita banyak memiliki atlet yang akan berusia produktif pada 2016 yang telah tampil di PON Pekanbaru lalu. Belum lagi pasokan atlet-atlet muda yang kini tengah mengikuti pelatihan di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Padang,”kata Ballard. Tak kalah penting, sebut konsultan fisik petenis dunia Roger Federer, kolaburasi pemangku kepentingan olahraga prestasi di Sumbar, seperti Dispora, KONI, FIK UNP. Menanggapi ini, Ketum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar mengaku sudah mengambil ancang-ancang terkait pendapat Robert John Ballard ini. “Kita sudah mengadakan perbincangan dengan berbagai pihak, termasuk dari pihak-pihak yang bisa diganding sebagai pendukung dana,”sebut Syahrial. Selain itu, pihaknya juga tengah berupaya mendapat perhatian dari International Olympic Committee (IOC). Langkah itu kini malah sudah dijajaki. (h/mat)
Firda ke Babak II Makau Open MAKAU, HALUAN — Adrianti Firdasari lolos ke babak kedua Makau Terbuka Grand Prix Gold 2012. Langkahnya juga diikuti oleh beberapa wakil dari sektor ganda. Dalam pertandingan di Makau Forum, Rabu (28/11/2012) sore WIB, Firda menang dua gim langsung melawan pebulutangkis India, Arundhati Pantawane. Firda yang merupakan unggulan delapan itu butuh 34 menit untuk menang 21-19, 21-15. Dari nomor ganda putri, Indonesia meloloskan dua wakilnya ke babak kedua. Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari melangkah ke babak kedua setelah melewati pertarungan tiga gim melawan pasangan Malaysia, Mei Kuan Chow/Meng Yean Lee 18-21, 21-13, 21-11. Langkah Anneke/Nitya juga diikuti oleh Komala Dewi/Jenna Gozali. Mereka menang atas Narissapat Lam/Saralee Thoungthongkam 2116, 21-18 dalam tempo 37 menit. Juga memastikan satu tempat di babak kedua adalah wakil dari nomor ganda putra, Anggriawan Berry/Yohanes Rendy Sugiarto. Mereka lolos setelah memenangi duel tiga gim melawan Hung Ling Chen/Chia Bin Lu dengan skor 21-15, 19-21, 21-16. Kejutan terjadi di nomor ganda putri. Unggulan tiga, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, kalah straight set melawan pasangan non unggulan Rong Wang/Zhibo Zhang 19-21, 2224. Di nomor ganda campuran, Markis Kido/ Pia Zebadiah juga gagal melewati babak pertama. Mereka dikalahkan Chi Lin Wang/ Hsiao Ma Pai 15-21, 19-21.(h/net)
BONUS — Gubernur Irwan Prayitno menyerahkan bonus kepada salah satu atlet peraih medali Patricia Yosita Hapsari. Eks Pelajar SMA Don Bosco ini menyabet tiga medali emas, sekaligus memecahkan tiga rekor nasional renang. HUMAS
HADAPI AFC CUP
GOR HAS Dibenahi JAKARTA, HALUAN — Setelah dipas- malam. Penempatan lampu tambahan itu tikan jatah kompetisi Asia di level AFC bisa jadi ditempatkan di atas tribun Cup, Semen Padang membenahi homebase- tertutup dan sebagian lagi di tribun terbuka nya di GOR H.Agus Salim (HAS) untuk di sisi Timur. Ini untuk mengantisipasi menyesuaikan dengan standar Asia. pertandingan malam hari,”sebut Erizal. Beberapa fasilitas stadion yang Selain fasilitas itu, scoringdibangun awal dekade 1980board yang kini masih manual, an lalu itu, kini masih berada juga akan diganti dengan scoringdi bawah standar Asia. board otomatic. “Ini bagian dari “Karena Semen Padang FC kesiapan kami menyambut komtampil di level AFC Cup, petisi Asia yang kedua kali harus maka Stadion H Agus Salim dihadapi Semen Padang setelah memenuhi syarat untuk digunasebelumnya di tahun 1992, tim kan sebagai standar. Hanya Semen Padang mewakili Indosaja, tetap harus ada beberapa nesia ke ajang Piala Winner perbaikan fasilitas agar meAsia,”kata Erizal. menuhi standar penggunaannya Menurutnya, kompetisi level untuk kompetisi internasional Asia ini akan digeber pada Maret kelas AFC Cup,” sebut Direk2013 mendatang. Yang jelas ERIZAL ANWAR tur Utama PT Kabau Sirah jadwal kompetisi akan dilakukan SP, Erizal Anwar yang dihusaat Liga Indonesia juga digeber. bungi Haluan, tadi malam. Sementara, untuk pelaksanaan Drawing Ia mengatakan, ada beberapa fasilitas penentuan grup, akan dilakukan di Kuala yang harus dilengkapi dan direhabilitasi, Lumpur, 6 Desember 2012 mendatang. seperti lapangan pertandingan, bangku Indonesia sendiri mendapatkan dua tiket tempat duduk penonton, perbaikan beberapa untuk dapat mengikuti kompetisi antar klub ruangan untuk tim dan media, serta di kawasan Asia, AFC Cup 2013. Satu tiket peningkatan kapasitas penerangan. otomatis lolos dan satu tiket play off. Untuk bangku penonton, di tribun timur Kepastian itu didapatkan setelah perkemungkinan akan digunakan beberapa wakilan Indonesia mengikuti Rapat Komite bangku penonton seperti yang ada di tribun Ad Hoc Sepakbola Profesional AFC yang barat atau tribun tertutup kini yang digelar pada hari Senin (26/11). kondisinya harus ditingkatkan dari kondisi "Semen Padang akhirnya diputuskan yang ada kini. Lalu, fasilitas ruangan, dari bisa lolos otomatis ke AFC Cup. yang ada sekarang, tentunya ada beberapa Sedangkan satu tiket play off diberikan perbaikan serta penambahan kapasitas kepada Persibo Bojonegoro yang lampu penerangan dari 700 luks ke 1000 berstatuskan juara Piala Indonesia," kata luks. CEO PT. LPIS, Widjajanto saat dihubungi “Ini untuk mengantisipasi pertandingan wartawan, Selasa (27/11).(h/mat)
FINAL PIALA KETUM PSP PADANG
Kuranji Tantang Nanggalo PADANG, HALUAN — Dua tim grup A akan kembali saling berhadapan pada partai puncak, turnamen sepakbola prestasi U-17 tahun antar kecamatan se-Kota Padang, memperebutkan piala Ketum PSP Padang. Dua tim tersebut sukses mengalahkan perwakilan grup B pada laga semifinal yang dihelat Rabu (28/ 11) di Lapangan PSTS Tabing, Padang. Juara grup A, Nanggalo sukses menaklukkan juara bertahan turnamen tersebut, yakni Koto Tangah (runner up grup B) dengan skor tipis 1-0, pada laga semifinal. Gol sematawayang Nanggalo, sukses diciptakan melalui kaki Dion pada menit ke-48. Kemenangan tersebut, sekaligus meloloskan Nanggalo ke partai puncak. Sementara pada semifinal lainnya, runner up grup A Kuranji sukses menaklukkan juara grup B Kecamatan Lubuk Kilangan juga dengan skor tipis 2-1. Gol kemenangan skuad asuhan duo pelatih Zul Kardi, dan Zul Mamak tersebut diciptakan masing-masing oleh, Adi Koswara
pada menit 48, dan Defrianto menit 76. Sedangakan Lubuk Kilangan, hanya mampu membalas dengan satu gol yang diciptakan oleh Arjun Arya. Dengan kemenangan tersebut, kedua tim asal grup A, akan kembali bersua. Kali ini untuk memperebutkan piala bergilir Ketua Umum PSP Padang, Mahyeldi Ansharullah, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (1/12) di Lapangan PSTS Tabing. Pada pertemuan sebelumnya di babak penyisihan grup A, Kecamatan Nanggalo sukses mengalahkan Kecamatan Kuranji dengan skor tipis 21. Dipastikan, laga final nantinya akan lebih menarik untuk disaksikan. Pelatih Kuranji, Zul Kardi dan Zul Mamak, kepada Haluan mengaku, permainan anak asuh mereka sangat baik. “Anak-anak mampu menjalankan intruksi yang kami berikan pada saat latihan. Mereka mampu bermain lepas, dan tanpa beban. Selanjutnya laga berat, menghadapi Nanggalo pada partai puncak, harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak,” tukasnya. (h/rio)
Thailand Tetap Targetkan Menang Lawan Vietnam
Cusell Berharap Tampil Lawan Malaysia KUALALUMPUR, HALUAN — Gelandang tim nasional Indonesia Tonnie Cusell berharap bisa tak dimainkan saat menghadapi Malaysia dalam laga pamungkas Grup B AFF Suzuki Cup 2012 di Stadion National Bukit Jalil, Sabtu (1/12) malam. Cusell mengaku ia tidak dimainkan ketika melawan Singapura sore ini akibat menderita cedera selangkangan. Kendati demikian, ia berharap segera pulih, dan dapat turun di pertandingan terakhir. Pemain naturalisasi ini juga menyatakan kekecewaannya atas cedera yang diperoleh menjelang pertandingan penting melawan Singapura. Indonesia wajib memenangi laga ini untuk membuka jalan menuju semi-final. “Saya tidak main untuk pertandingan nanti [melawan Singapura]. Tapi saya berharap cepat kembali bugar, dan dimainkan ketika menghadapi Malaysia,” ujar Cusell dalam wawancaranya dengan ESPN News. “Saya merasa frustrasi dan kecewa dengan cedera ini, karena saya sangat ingin bermain bersama tim ini melawan Singapura.” Sementara pemain naturalisasi lainnya, Raphael Maitimo terlihat tampil berbeda. Ia tak lagi rajin naik membantu penyerangan “Kami membuka peluang setelah mengalahkan Singapura untuk menjaga peluang ke semifinal,” kata Maitimo (h/net)
BANGKOK, HALUAN — Pelatih Thailand Winfried Schäfer mengaku sangat puas dengan kemenangan 4-0 atas Myanmar di matchday kedua Grup A AFF Suzuki Cup 2012 di Stadion Rajamangala, Selasa (27/11) malam WIB. Teerasil Dangda mencetak hat-trick dalam pertandingan ini, sebagai pemain Thailand pertama yang membikin tiga gol di Piala AFF setelah Woorawoot Srimaka pada 2000. Berkat kemenangan ini, Thailand dipastikan lolos ke babak semi-final, bahkan bisa menjadi juara grup. Di pertandingan terakhir, mereka akan menghadapi Vietnam. Schafer memuji mental dan per-
juangan para pemainnya dalam pertandingan ini. "Selamat untuk semua pemain, tidak hanya 11 pemain yang ada di atas lapangan, tapi juga mereka yang ada di bangku cadangan dan keseluruhan tim. Ini merupakan pertandingan yang fantastis, perjuangan yang hebat. Myanmar juga bagus seperti yang saya katakan di konferensi pers terakhir," ujar Schäfer dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan. "Saya suka dengan cara para pemain berjuang untuk negara mereka. Mereka kini punya mental yang bagus. Mereka sungguh berkembang dari sebelumnya."
"Di masa jeda, saya berbicara dengan tim. Ada dua kesalahan yang dilakukan pertahanan tim sehingga memberi Myanmar peluang di babak pertama. Pemain nomor delapan [Kyi Lin] sangat bagus sehingga saya minta dia perlu dijaga kalau perlu." "Kami memiliki tiga pemain yang mendapat kartu kuning, yang tidak bisa bermain lawan Vietnam. Ini jadi sedikit masalah, tapi skuat cadangan kami juga sangat bagus." Schäfer memberi pujian kepada dua pemainnya yang tampil sangat bagus malam ini, yakni Mai [Panupong Wongsa] dan Dangda. "Saya menyebutkan dua pemain setelah pertandingan tiga hari lalu. Hari ini saya ingin memuji kapten kami Mai [Panupong Wongsa]. Ia fantastis, motivator sesungguhnya. Saya senang dengan penampilannya, tidak hanya hari ini, tapi seperti biasanya." "Juga Teerasil [Dangda]. Ia bukan hanya pemain terbaik di turnamen sejauh ini, tapi ia juga yang terbaik di Asia. Di pertandingan sebelumnya, meski baru kembali dari cedera, ia selalu menjadi aset yang berharga." "Kami sudah lolos ke semifinal, dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik. Saya senang dengan kondisi ini." "Karena ada sejumlah pemain mendapat kartu kuning, saya ingin mengistirahatkan mereka. THAILAND yang sudah memastikan diri lolos ke Semifinal, tetap menargetkan kemenangan di pertandingan terakhir Grup Tapi, kami ingin tetap menang A menghadapi Vietnam. AFFSUZUKICUP lawan Vietnam. Saya ingin
melakukan yang terbaik hingga akhir. Saya tidak suka kalah.(h/net)
Grup A 1. Thailand 2. Philipina 3. Vietnam 4. Myanmar
2 2 2 2
Jadwal Pertandingan Sabtu (24/11) Vietnam Vs Myanmar Thailand Vs Philipina Selasa (27/11) Thailand Vs Myanmar Philipina Vs Vietnam Jumat (30/11) Vietnam Vs Thailand Myanmar Vs Philipina Grup B 1. Indonesia 2 2. Singapura 2 3. Malaysia 2 4. Laos 2
2 1 0 0
0 0 1 1
0 1 1 1
6-1 2-2 1-2 1-4
6 3 1 1
1-1 2-1 4-0 1-0 19:45 WIB 19.45 WIB 1 1 1 0
1 0 0 1
0 1 1 1
3-2 3-1 4-4 3-6
4 3 3 1
Hasil dan Jadwal Pertandingan Minggu (25/11) Indonesia Vs Laos 2-2 Malaysia Vs Singapura 0-3 Rabu (28/11) Indonesia Vs Singapura 1-0 Laos Vs Malaysia 1-4 Sabtu (1/12) Singapura Vs Laos 19:45 WIB Malaysia Vs Indonesia 19.45 WIB
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
KAMIS, 28 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
NOTES
Konstitusi Meiji Mulai Berlaku 29 NOVEMBER 1890 — Konstitusi Meiji mulai berlaku. Konstitusi Kekaisaran Jepang (umumnya dikenal sebagai Konstitusi Meiji) adalah undang-undang Kekaisaran Jepang dari tahun 1889 hingga tahun 1947. Konstitusi Meiji digunakan sebagai model untuk Konstitusi Ethiopia 1931, oleh intelektual Ethiopia Tekle Hawariat Tekle Mariyam. Inilah salah satu alasan mengapa kaum intelektual progresif Ethiopia yang terkait dengan Tekle Hawariat dikenal dengan sebutan “Japanizers”. Konstitusi Meiji diadopsi pada 11 Februari 1889 namun baru mulai diberlakukan pada 29 November 1890. Pada tahun 1947, seiring kekalahan Jepang dan dijajahnya Jepang pada akhir Perang Dunia II, Konstitusi Meiji digantikan sebuah dokumen baru yang disebut “Konstitusi Jepang”, yang mencoba menggantikan sistem kekaisaran dengan sejenis demokrasi liberal ala Barat. (h/wkp)
LINGKAR Ribuan Warga Mesir Unjuk Rasa KAIRO, HALUAN — Ribuan demonstran di Lapangan Tahrir Kairo berdemo menentang Presiden Mesir Mohamed Morsi, sehari setelah Presiden Morsi memberitahu para hakim agung bahwa unsur-unsur dekrit baru yang memberinya wewenang dan otoritas lebih besar harus ditegakkan. Di ruas-ruas jalan dekat lapangan Tahrir, polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata untuk memaksa mundur demonstran yang melempar batu. Demonstran lainnya seperti Mohamed Yousef mengatakan mereka sudah tidak bisa lagi membiarkan keadaan ini. Wartawan VOA di Kairo Elizabeth Arrott mengatakan jumlah demonstran diperkirakan membludak secara dramatis menjelang petang hari meskipun pendukung Morsi, Ikhwanul Muslimin telah membatalkan demonstrasi balasan. Berbagai kelompok oposisi telah menuntut pembatalan dekrit Morsi itu. Mereka menuduh Morsi hendak memperoleh wewenang kediktatoran seperti pendahulunya Hosni Mubarak yang disingkirkan dalam pergolakan rakyat tahun 2011. Tapi Essam Al-Arian, wakil ketua Partai Kebebasan dan Keadilan yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin, menepis tuduhan-tuduhan itu sebagai omong kosong. Al-Arian mengatakan semua warga Mesir harus tetap tenang dan memahami langkahlangkah yang diambil Morsi hanya bagian dari proses suatu negara sipil modern yang
Bank Dunia Hibahkan Rp61,4 Miliar untuk Jalur Gaza WASHINGTON DC, HALUAN — Bank Dunia, Rabu (28/11) mengucurkan hibah sebesar 6,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 61,4 miliar untuk meningkatkan pasokan air bersih dan meningkatkan sistem saluran air di Jalur Gaza. Sebagian besar infrastruktur terkait air di kantung Palestina berpenduduk 1,5 juta jiwa ini terbengkalai selama beberapa tahun terakhir dan wilayah itu kini dipenuhi sistem pembuangan air yang buruk. Demikian Bank Dunia. “Kami sangat prihatin dengan buruknya pasokan air bersih dan terbengkalainya kualitas sumber air di Jalur Gaza,” kata Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, Mariam Sherman. “Proyek baru ini sangat penting bagi warga Gaza. Proyek ini tak hanya akan meningkatkan ketersediaan air dan jaringan saluran air, namun juga akan membuat seluruh infrastruktur bisa digunakan untuk melayani warga,” tambah Sherman. Dalam proyek terbarunya ini, Bank Dunia akan mendanai pembangunan penampunganpenampungan air, saluran ke sumur-sumur utama dan mengurangi kebocoran. Bank Dunia juga akan membantu pemerintah setempat untuk mengelola sistem layanan publik ini. Untuk mewujudkan proyek ini Bank Dunia akan bekerja sama dengan Bank Pembangunan Islam (IDB) sehingga keseluruhan jumlah hibah untuk Jalur Gaza akan mencapai 11,14 juta dollar AS atau sekitar Rp 106 miliar. (h/kcm)
MASALAH AIR BERSIH — Seorang anak laki-laki meminum air di Khan Younis, Jalur Gaza. Pasokan air bersih menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi warga Jalur Gaza.
Air Berubah Merah, Australia Tutup Pantai SYDNEY, HALUAN — Sebuah fenomena langka terjadi di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Air di pantai itu berubah menjadi merah sehingga membuat petugas harus menutup pantai dari para pengunjung. Penyebab warna merah ini adalah sejenis ganggang yang dalam nama latinnya dikenal dengan nama Noctiluca scintillans. Meski ganggang ini belum terbukti mengandung racun yang berbahaya bagi manusia, namun pengunjung pantai diimbau untuk menghindari kontak dengan
ganggang ini. Sebab, ganggang ini mengandung kadar amonia tinggi yang bisa menyebabkan iritasi kulit. “Ganggang ini baunya juga seperti ikan. Ganggang ini bisa membuat iritasi kulit dan tak lebih dari itu,” kata Bruce Hopkins, seorang penjaga pantai kepada Australian Associated Press. Penutupan pantai itu mengecewakan warga lokal dan para wisatawan yang berniat menikmati musim panas Australia yang bisa mencapai suhu 40 derajat Celcius. (h/kcm)
ANWAR IBRAHIM
TKW Diperkosa Polisi, Malaysia Harus Tegas KUALA LUMPUR, HALUAN — Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, mendesak pemerintah jiran bertindak tegas dalam menghukum para pelaku pemerkosaan Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia. Jika dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan masalah ini akan mengganggu hubungan kedua negara. Komentar ini disampaikan Anwar terkait perkosaan seorang TKW Indonesia oleh dua orang polisi di pos Polisi di Penang. Kasus ini ramai
dibicarakan oleh rakyat Malaysia dan Indonesia, karena pelakunya adalah aparat yang seharusnya melindungi rakyat. “Pertama, perkosaan ini diduga dilakukan oleh polisi. Dan kedua, perkosaan dilakukan di pos polisi,” kata Anwar saat ditemui dalam diskusi dan peluncuran buku “Democracy Take Off? The BJ Habibie Period” di Jakarta, Selasa, 28 November 2012. Soal ini, kata Anwar, pemerintah Malaysia harus bertindak tegas. “Kasus ini
jangan dibiarkan berlarut-larut agar tidak sampai mengganggu hubungan politik,” kata Anwar. TKW malang berinisial SM (25) ini diperkosa saat berjalan-jalan di Bukit Mertajam, Penang, pada awal November lalu. Dua orang polisi yang diduga pelaku saat ini tengah ditahan untuk dilakukan proses penyelidikan. Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besarnya terus memantau dan mendampingi proses hukum tersebut. (h/vvn)
Ratu Kecantikan Meksiko Tewas Tertembak MEXICO CITY, HALUAN — Seorang ratu kecantikan Meksiko, Maria Susana Flores Gamez tewas dalam baku tembak antara tentara Meksiko dan sejumlah pria bersenjata yang merupakan geng narkoba. Kejaksaan setempat menyebut Flores merupakan bagian dari geng narkoba itu. Namun keluarga wanita berumur 22 tahun itu membantah keras hal tersebut.
Surat kabar Meksiko, La Presnsa memberitakan seperti dilansir Daily Mail,Rabu (28/11), keluarga Flores membantah wanita itu tengah bersama geng narkoba tersebut saat kejadian. Menurut pihak keluarga, Flores hanya kebetulan melintas di daerah tersebut. Wanita muda itu tengah dalam perjalanan menuju tempat kerjanya ketika dirinya terperangkap dalam baku tembak itu. Pihak keluarga mengklaim bahwa Flores tidak terlibat dengan kartel narkoba. “Dia sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja dan terjebak di tempat yang salah, di waktu yang salah,” demikian pernyataan keluarga
Flores. Sebelumnya, Flores dilaporkan tengah berada dalam mobil bersama kekasihnya, yang diduga sebagai seorang pembunuh bayaran geng narkoba. Kekasih Flores juga tewas dalam insiden baku tembak di negara bagian Sinaloa pada Sabtu, 24 November lalu. Bahkan menurut pihak kejaksaan Sinaloa, Flores merupakan bagian dari geng narkoba tersebut. Senjata AK-47 ditemukan di dekat mayat model cantik itu usai baku tembak, yang secara total merenggut 5 nyawa tersebut. Geng narkoba tersebut terkait dengan Orso Ivan Gastelum, pemimpin kelompok pembunuh bayaran yang bekerja untuk kartel narkoba Sinaloa yang terkenal kejam. Flores dinobatkan sebagai Miss Sinaloa 2012 beberapa waktu lalu. Dia kemudian ikut serta dalam
kontes kecantikan Miss Oriental Tourism di China pada Mei lalu. Pemakamannya telah digelar di Culiacan, ibukota Sinaloa pada Minggu, 25 November waktu setempat.(h/dtc)
Maria Susana Flores Gamez
>> Editor : Nova Anggaraini
>> Penata Halaman : Rahmi
20
TANAH DATAR
LINGKAR Dinkes Adakan Aksi Donor Darah BATUSANGKAR, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahdatar, menggelar aksi bakti sosial donor darah di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Kamis. Kepala Dinas Kesehatan Tanahdatar Desmawarita mengatakan aksi sosial untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tersebut bertujuan membantu masyarakat yang terkena musibah terutama yang membutuhkan darah. “Setetes darah yang kita berikan akan menjadi sejuta harapan bagi mereka yang membutuhkan,” katanya. Kegiatan bakti sosial ini, tambahnya, menjadi wadah bagi masyarakat dan pegawai negeri sipil untuk mewujudkan manusia yang peduli dan tanggap terhadap masyarakat yang membutuhkan darah. “Seringkali saudara kita yang mengalami musibah membutuhkan darah, sangat sulit mendapatkannya. Musibah datangnya tidak terduga, sehingga partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya sangat dibutuhkan,” tuturnya. Dalam aksi donor darah hasil kerja sama PMI Tanahdatar tersebut turut berpartisipasi Staf Ahli Bupati Adrion Nurdal, Direktur RSUD Batusangkar Ermond Revlin, pimpinan SKPD, PNS dan puluhan warga Kota Batusangkar. (h/ant)
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Luhak nan Tuo
Perantau Pandai Sikek Serahkan Beasiswa BATUSANGKAR, HALUAN – Perantau Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar , hingga kini masih eksis dan peduli terhadap kemajuan pendidikan putra dan putri warga kampung halamannya.
Imran Syukur, Juara Tenis Eksekutif BATUSANGKAR, HALUAN — H. Imran Syukur, pemain gaek di Pelti Kabupaten Tanah Datar masih punya taring untuk menjadi juara. Ia mengalahkan kawula muda pada pertandingan Tenis Eksekutif dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-41 di Lapangan Tenis Hotel Pagaruyung Dua Batusangkar. Pertandingan Tenis Eksrkutif bagi Umum yang berlangsung selasa kemaren itu diikuti oleh sabanyak 20 pemain pada kelompok A putra, 34 pemain di kelompok B Putra dan 12 pemain pada kelompok putri. Meskipun ditantang oleh sejumlah pemain yang masih produktif, H. Imran Syukur yang sudah punya usia angka ganding enam (66 tahun) ini, berbekalkan pengalaman dan jam terbangnya, masih mampu mempertahankan predikat juara. Pemilik Hotel Pagaruyung Dua Batusangkar ini yang berhasil menjuarai pertandingan Tenis Eksekutif pada kelompok A, sedangkan juara II diraih Yusmanleri Dari Dinas Perhubungan Kominfo dan juara III ditempati Mudawarman dari Pos dan Giro Batusangkar. Pada kelompok B Putra juara I diperoleh Rika Yunandar (Guru SD 23 Sungai Tarab) juara II diraih Musbar dari Sosnaker dan Juara III. diraihTaufiqurrahman mantan pegawai PU Tanah Datar. Sedangkan juara Tenis Eksekutif Putri Juara I diperoleh Asnizar (Guru SMA 2 Batusangkar), juara II. Ny. Ida dan juara III diraih Ny. Upik sama-sama dari club Bundo. (h/ydv)
PELETAKAN BATU PERTAMA — Bupati Kabupaten Tanah Datar M. Shadiq Pasadique melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Salam Jorong Seroja Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, Rabu 28/11.
Bupati Letakkan Batu Pertama Masjid Nurul Salam BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Kabupaten Tanah Datar M. Shadiq Pasadique melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Salam Jorong Seroja Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, Rabu (28/11). Hadir dalam acara ini, Koordinator pembangunan H. Bustamam, Panitia Pelaksana Abu Bakar Syarif yang juga sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Agama Banten, Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Datar Maliki.A, Muspika Kecamatan Lintau Buo Utara, Wali Nagari Lubuk Jantan Imran Rusli, KAN dan BPRN setempat serta perantau dan warga Nagari Lubuk Jantan. Dalam sambutanya Shadiq
menyampaikan, pelaksanaan pembangunan Masjid Nurul Salam ini merupakan sumbangan dari masyarakat setempat serta para perantau daerah ini sebagai upaya memajukan pembangunan keagamaan di Lintau, khususnya di Lubuk Jantan. “Mesjid ini merupakan salah satu dari 312 buah mesjid yang ada di Tanah Datar, dan kontribusi masyarakat serta perantau mesti kita acungkan jempol karena telah membantu pembangunan tempat ibadah di Luak Nan Tuo ini,” kata Shadiq. Bupati juga menyampaikan rasa senang dan bangga bahwa pembangunan mesjid Nurul Salam betul – betul dibutuhkan oleh masyarakat dalam mengimpelentasikan Adat Basandi Syarak,
Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) di daerah ini. Selanjutnya Bupati Shadiq mengharapkan mesjid ini akan dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya, yaitu sebagai tempat ibadah, tempat konsultasi / musyawarah untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi umat Islam, serta sebagai tempat pendidikan, di mana mesjid dapat melahirkan sumberdaya manusia yang memiliki keimanan, berakhlakul karimah dan bertakwa kepada Allah SWT. ‘’Saya sangat kagum masyarakat disini kompak bersatu membangun masjid megah, Insya Allah dengan dana Rp1,4 miliar warga Jorong Seroja sudah dapat menikmati mesjid yang megah,’’ujar Bupati. (h/doy)
KNPI Gelar Diklat Kepemimpinan BATUSANGKAR, HALUAN — Komite Nasinal Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tanahdatar menggelar pendidikan dan latihan dasar kepemimpinan bagi generasi muda di daerah itu, di Aula Kampus STIE Batusangkar, (20-21/11). Bupati Tanahdatar diwakili Staf Ahli Irsyal Verri Idrus yang membuka diklat tersebut, Selasa mengatakan sangat mendukung kegiatan ini untuk mencari calon-calon pemimpin di masa datang. “Pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada KNPI yang telah menggelar kegiatan ini sehingga ke depan akan muncul pemimpin bangsa yang membawa masyarakat ke arah yang lebih baik,” katanya. “Setelah diklat ini diharapkan muncul motivasi para pemuda untuk meningkatkan cakrawala berpikir dan prestasi di bidang apapun,” sebutnya. Di sisi lain, ia mengajak
agar kegiatan atau program yang dibuat KNPI Tanahdatar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. “Kegiatan yang dibuat tidak perlu muluk-muluk, tapi dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan mampu meningkatkan wawasan kebangsaan generasi muda yang akhir-akhir ini mulai pudar,” ucapnya. Kemudian, agar pengurus KNPI dapat mengajak generasi muda dan organisasi kepemudaan untuk terus memupuk rasa persatuan, kesatuan, berbangsa dan bernegara yang akhir-akhir ini semakin luntur. “Tawuran pelajar atau mahasiswa sering terjadi di daerah lain dan kita dapat mengambil pelajaran dari kejadian tersebut sehingga dapat diantisipasi tidak terjadi di sini,” katanya. Ia juga menginginkan agar KNPI mampu merangkul pemuda nagari untuk melakukan kegiatan positif seperti
olahraga, kesenian, pendidikan politik, pariwisata, dan pelatihan kepemudaan. Sementara itu, Ketua KNPI Tanahdatar Elfiardi mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar generasi muda tidak terjerumus kepada perbuatan negatif. “Perkembangan era globalisasi saat ini akan bisa mempengaruhi langkah pemuda ke arah negatif bila tidak ada kekuatan yang muncul dalam dirinya untuk mengantisipasinya,” tuturnya. Untuk mengatasi hal itu, tambah dia, diperlukan upaya secara terpadu dan terarah serta terencana dalam memberikan pembinaan bagi generasi muda. Peserta diklat diikuti sebanyak 50 orang yang terdiri dari utusan pemuda nagari 10 orang, BEM perguruan tinggi tiga orang, organisasi KNPI lima orang, utusan OKP 24 orang, utusan kwarcab pramuka dua orang dan utusan pengurus OSIS enam
STAF Ahli Bupati Tanahdatar Irsal Verri Idrus membuka diklat kepemimpinan bagi generasi muda yang digelar KNPI Tanahdatar di Batusangkar. ANTARA SUMBAR orang. Nara sumber berasal dari Kepala Dinas Budparpora Marwan, Sekretaris Dinas Pendidikan Dafrizal, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Kominfo Edisusanto dan Ko-
dim Tanahdatar Kapten Inf. Yuliasman. Selain kegiatan diklat, peserta juga berdialog dengan para pemuda pemudi yang berprestasi ditingkat Provinsi Sumatera Barat. (h/ant)
Untuk mengelola dana beasiswa yang disuguhkan oleh warga Pandai Sikek yang bermukim di rantau orang, dikoordinir langsung oleh Yayasan Pendidikan Nagari Pandai Sikek, yang selalu pro aktif memikirkan kemajuan pendidikan para generasi muda dari wilayah Nagari yang berudara sejuk itu. Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis dalam kesempatan kunjungannya ke wilayah Nagari Pandai Sikek baru-
baru ini, telah berkenan menyerahkan bantuan peranatau Pandai Sikek berupa dana bea siswa yang diberikan kepada mahasiswa yang saat ini tengah menuntut ilmu di bangku perguruan tinggi. “Sebanyak 31 orang mahasiswa dari Nagari Pandai Sikek yang memiliki prestasi belajar cukup bagus, diberikan dana bea siswa, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu,” tutur Hendri Arnis. Menurut Hendri Arnis, untuk memperhatikan kelanjutan pendidikan mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan menunjukkan prestasi belajar cukup baik yang dibuktikan dengan perolehan IP tinggi, pihak Pemkab Tanah Datar tahun 2012 ini telah menyerahkan dana bea siswa sebesar Rp15,5 juta lebih. Diharapkan dengan dukungan dana bea siswa tersebut, akan mampu meningkatkan minat mahasiswa dari wilayah Luhak nan Tuo untuk secara tekun mengejar prestasi belajar yang lebih baik, terutama dalam upaya persiapan kwalitas SDM ke depan yang lebih berkualitas.( h/emz )
RUMAH hunian keluarga Zainab saat hendak dibedah. EMRIZAL
Zainab, Bahagia Rumahnya Dibedah BATUSANGKAR, HALUAN — Zainab ( 60 ) bersama adiknya Zulchairati (54) warga Jorong Kotogadang Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo Tanah Datar , merasa berbahagia mendapatkan hadiah bedah rumah dari Kwarcab Pramuka Tanah Datar. Ketika ditemui Haluan di lokasi pembangunan rehabilitasi rumahnya di Jorong Koto Gadang Selasa (27/11) Zainab menyebutkan, selama ini kami sekeluarga bersama anak-anak hanya terpaksa menghuni rumah yang sudah reot alias tidak layak huni. Setelah ditinggal mati suaminya sekitar puluhan tahun silam, Zainab hidup bersama tiga putra dan putrinya dalam kondisi yang sangat susah, sehingga rumah yang dihuninya saat ini sudah dalam keadaan yang cukup memprihatinkan. “Kami sekeluarga menyatakan terima kasih yang sangat tinggi kepada pramuka dan Pemkab Tanah Datar, yang telah memberikan bedah rumah, sehingga kamai dalam waktu yang tidak begitu lama
lagi akan menghuni rumah yang cukup bagus,” tuturnya. Pembangunan rumah layak huni yang diberikan kepada keluarga Zainab, hanya didukung oleh dana segar Rp10 juta, dikerjakan secara swakelola oleh anggota pramuka, diharapkan mampu memberikan sebuah rumah yang layak huni kepada anggota keluarga yang sangat membutuhkan ini. Walinagari Pangian Khaidir menyatakan terima kasih yang cukup tinggi kepada jajaran pramuka Tanah Datar, yang telah memberikan pengabdian yang cukup tinggi kepada salah seorang warganya yang sangat membutuhkan rumah yang layak huni. “Warga Nagari Pangian yang saat ini ada sejumlah 600 Kepala Keluarga ( KK ), sebanyak 200 KK diantaranya adalah masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan, yang hingga saat ini sangat mengharapkan bantuan, terutama untuk mendapatkan rumah yang layak huni serta biaya pendidikan anakanak mereka. (h/emz).
Rumah Harmalinur Diselimuti Material Longsor Laporan:
EMRIZAL
S
ANGGOTA relawan SAR BPBD Tanah Datar yang dipimpin langsung kepala BPBD Altri Suandi berbaur dengan warga membersihkan material tanah yang menimbun rumah Harmalinur. EMRIZAL.
EBUAH bangunan rumah semi permanen seluas 50 meter persegi milik Harmalinur ( 43 ), warga Pakarak Jorong Padangdata Nagari Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar itu nyaris hancur dilanda longsoran tebing persis di bagian belakang rumahnya. Untung saja tidak ada korban jiwa, meskipun material tanah yang runtuh menjadi rata setinggi atap bangunan rumah Harmalinur, dinding bagian belakang hanya mengalami rusak ringan, setelah
semua material tanah yang menimbun berhasil disingkirkan oleh anggota BPBD Tanah Datar bersama relawan SAR yang membaur bersama warga dalam memberikan pertolongan Selasa 27/11. Awalnya malam itu, tak sepicingpun mata Harmalinur (43) warga Pakarak Jorong Padang Datar Pagaruyung bisa tertidur pulas. Ketika itu hujan tengah tercurah dari langit sekitar pukul 22.00 WIB dini hari, bunyi dentuman dari arah dinding belakang rumahnya membuat seluruh anggota keluarganya menjadi berhamburan keluar rumah. Sementara di luar air mengalir cukup deras di halaman, karena saluran
irigasi yang ada di ketinggian arah belakang rumahnya alirannya tersumbat akibat longsor, dan bahkan memicu longsoran tanah yang menimbun bangunan rumahnya sampai pada bagian atap. Dalam suasana dingin yang cukup mencekam itu, Harmalinur masih ingin melihat bunyi dentuman apa gerangaan yang terdengan pada dinding luar belakang rumahnya dan dilihatnya dengan menggunakan lampu minyak yang cahayanya cukup terbatas. Alangkah terkejutnya Harmalinur ketika menyaksikan rumahnya telah diselimuti material tanah longsor dan membuatnya menjadi takut
dan berupaya berlari ke luar bersama istri dan anaknya menuju rumah tetangga. Harmalinur bersama istri dan seorang anaknya yang tengah duduk dibangku salah satu SMTA di Batusangkar, malam yang cukup mencekam itu terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya masih di Jorong Padangdata Pagaruyung. Setelah fajar menyingsing sehabis salat subuh, masyarakat berdatangan ke lokasi rumah hunian Harmalinur yang dihimpit tanah longsoran, sekitar pukul 08.00 WIB pagi Selasa, masyarakat tetangga bersama anggota BPBD dan relawan SAR Tanah Datar dengan peralatan manual berupaya membersih>> Editor : Atviarni
kan tumpukan tanah yang menyelimuti bangunan rumah warga Pakarak Pagaruyung ini Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi bersama anggota relawan SAR,personil Dinas PU,Satpol PP dan masyarakat setempat. “Masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap bahaya bencana yang bakal terjadi akibat cuaca yang relatif buruk seperti hujan yang berkepanjangan, seperti tanah longsor ataupun pohon tumbang yang bakal mengancam keselamatan warga,” tutur kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi pada Haluan di lokasi bencana longsor Pagaruyung. (h/emz) >> Penata Halaman: rahmi
FIGURA 21
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Ada Ariel di Buku Jessica Iskandar
TASRIL TASAR
Menata Wajah Pasar
PRESENTER Jessica Iskandar mencoba peruntungan baru sebagai penulis. Jessica pun tak lama lagi akan meluncurkan buku perdananya. Uniknya, di dalam buku tersebut perempuan kelahiran 29 Januari 1988 itu malah menceritakan sosok vokalis NOAH, Ariel. Lho? “Karena dari karya-karyanya (Ariel), perform dia, banyak lagunya. Paling baru duet sama Momo, itu aku suka, dalam banget ya kisah percintaan, lakuin segala macam, tapi nggak ngerti-ngerti,” ujar Jessica saat ditemui usai syuting ‘Hitam Putih’ di Studio Hanggar, Pancoran, Selasa (28/11). Tapi, tak hanya Ariel yang dikisahkan dalam buku itu. Jessica memang mengungkapkan berbagai cerita tentang kehidupan di sekitarnya lewat buku tersebut. Dari kisah cintanya hingga kota Jakarta. Presenter acara musik ‘DahSyat’ itu mengatakan, ia seakan curhat lewat buku. “Jujur, cerita itu real, kayak curhat sama penulisnya. Di dalam buku kayak ngobrol, jadi nulis buku kayak terlahir kembali,” jelasnya. Menurut Jessica, karyanya itu sudah hampir rampung. “Udah 85 persen, tinggal baca ulang, acc lagi,” tuturnya tanpa bersedia menyebutkan judulnya. (h/dtc)
PASAR merupakan cerminan wajah setiap daerah, di mana pasar merupakan pusat kunjungan bagi masyarakat, sebagai pusat wisata belanja. “Jika pasar tertata, tertib dan teratur, akan menjadi aset yang cukup besar,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Padang Tasril Tasar, Selasa (28/11). Sebagai pejabat yang bertanggung jawab menata pasar, Tasril sangat sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut dia, pejabat merupakan pelayan masyarakat, yang bekerja sepenuhnya untuk masyarakat, demi kebaikan bersama. “Dalam melakukan pelayanan masyarakat secara prima, harus dilaksanakan dengan semua potensi dan kemampuan yang ada. Saya selalu mengajak para pendagang memposisikan diri sebagai penjual, sekaligus pembeli,” katanya. Jika penjual berpikir sebagai pembeli, tambahnya, maka kondisi pasar akan kondusif. “Jika pasar kondusif maka para pembeli akan nyaman, sehingga pengunjung akan bertambah,” katanya. (h/ amr)
Hindari Konflik, Jane ‘Ngumpet’ Jane Shalimar dan Didi Mahardhika hingga kini
masih ‘ngumpet’ dari kabar rencana pernikahan mereka. Keduanya hanya rajin mengkonfirmasi berbagai kabar yang beredar via Twitter. Kuasa hukum sekaligus sahabat Didi, Sunan Kalijaga menjelaskan
alasan keduanya menutup diri dari media. “Ya untuk menghindari konflik-konflik yang saya rasa belum bisa dibicarakan ke media,” tutur Sunan saat berbincang melalui ponselnya, Rabu (28/11/ 2012). Sunan sendiri tak menjelaskan apa konflik yang dimaksud itu. Ketika disinggung mengenai pernyataan ibunda Didi, Rachmawati Soekarnoputri yang seakan tak setuju dengan hubungan mereka, Sunan pun tak bisa bicara banyak. “Kalau itu saya nyatakan, belum menyatakan sikap setuju atau tidak setuju. Beliau menyarankan menyelesaikan masalah sebelumnya,” jelasnya. (h/dtc)
Anang Coba Kerja Kantoran ANANG Hermansyah mulai menekuni bisnis lain selain musik. Karena Ashanty sudah dianggap bisa mandiri, Anang pun ingin duduk manis bekerja di kantoran. “Mas Anang sekarang lagi kerja kantoran,” ujar Ashanty saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (27/11). Namun Ashanty belum mau membeberkan bisnis apa yang sedang dijalani suaminya di Surabaya. Ashanty hanya ingin ia dan suami fokus dengan pekerjaan masingmasing. “Belum mau bilang dulu apa kerjaan Mas Anang. Biar dia fokus sama kerjaannya, aku juga fokus,” jelasnya. (h/inl)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
PADANG PARIAMAN
LINGKAR Bupati Hadiri Tablig Akbar Remaja PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni Minggu malam (18/11), hadiri acara Tablig Akbar Remaja Masjid di Masjid Jihad Kabun Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabris. Turut mendampingi Bupati, Asisten 1 Anwar, Kabag Pertanahan Usman Muchtar, Ketua TP-PKK, Hj. Rena Sovia dan Camat Nan Sabaris Jhon Kenedi. Saat membuka kegiatan tersebut, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni memberikan apresiasi dan rasa senangnya dengan pelaksanaan acara . “Saya harap acara ini dilaksanakan setiap tahun dalam rangka meningkatkan keimanan remaja masjid dan cinta kepada masjid,” ungkapnya. Dengan pelaksanaan rutin tablig akbar ini menurut Bupati, akan lahir para generasi muda yg berakhlak mulia, pemimpinpemimpin muda yang Islami dalam melanjutkan pembangunan. “Remaja mesjid sebagai media pembinaan remaja guna menghindari remaja dari pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan obat obat terlarang,” kata Bupati. Sementara Jon Kenedy, S.Sos sebagai Ketua Pengurus Masjid Jihad melaporkan bahwa Tablig akbar ini dilaksanakan oleh Remaja Masjid Jihad Kabun, Pauh Kamba dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah 1434. Kegiatan ini bertujuan memakmurkan masjid dengan kegiatankegiatan yang berguna dalam membentuk karakter yang Islami dari remaja-remaja Kabun. Tablig Akbar menghadirkan penceramah Ustad H. Jelfatullah.(h/ded)
Bupati Terima 30 Pemuda Berprestasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 30 orang pemuda berprestasi di Sumbar diterima Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni di kediamannya Rabu lalu. “Saya bangga dan memberikan apresiasi terhadap para pemuda yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat,” ulas Bupati di hadapan para pemuda berprestasi tersebut Pemuda-pemuda yang mengharumkan nama Sumbar itu ada yang berprestasi di bidang olahraga dan, sebagian lagi di bidang seni budaya. Di antaranya, yaitu juara talenta Sumbar, atlet binaraga nasional, atlet tinju, juara MTQ nasional dan uni-uda Sumbar. “Saya berharap, kehadiran saudarasaudara dapat memotivasi pemuda-pemuda di Padang Pariaman agar lebih bersemangat dalam mengejar prestasi. Pemuda adalah komponen penting dalam membangun daerah. Tak dapat dipungkiri, bahwa semarak nagari oleh pemuda,” kata Bupati. Dia berharap, melalui kegiatan-kegiatan positif seperti dilakukan pemuda-pemuda berprestasi juga dapat menghindarkan generasi muda Padang Pariaman dari pengaruh dan bahaya obat-obat terlarang serta pergaulan bebas. “Kita miris melihat pemuda yang terjebak menggunakan narkoba,” ulasnya. Sementara Ketua KNPI Sumbatera Barat, Adib Alfikri, menyebukan, bahwa pemuda perlu menonjolkan prestasi-prestasinya di sela-sela citra buruk pemuda yang suka tawuran, pergaulan bebas dan lain-lain. Tujuannya memang untuk memprovokasi pemudapemuda Padang Pariaman agar berkompetisi dalam mengukir prestasi. (h/ded)
Harga Kulit Manis Mulai Naik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Setelah menunggu cukup lama, harga komoditi casiavera (kulit manis) mulai menggairahkan petani di Padang Pariaman. Saat ini harga komoditi tersebut telah mencapai Rp9.500 per kg. Menurut Buyung Unyil salah seorang pedagang pengumpul kulit manis di Nagari Sikucur Kecamatan V Koto kampung Dalam pada Haluan, Selasa (27/11), mulai membaiknya harga komoditi ini telah berlangsung sejak sebulan yang lalu. “Biasa harga komoditi ini hanya berkisar Rp6000 per kg,” ujar Unyil. Dijelaskan Unyil, bahwa dalam pembelian casea vera dibagi dalam beberapa kelas, seperti, kelas AA, AB dan AC. Kelas AA merupakan kelas yang paling baik, Kelas ini dapat dihargai mecapai Rp12 ribu per kg nya. Sedangkan campuran dari ketiga kelas tersebut hanya berkisar dari harga Rp9000 hingga Rp9500 per kg. Kepala Badan Pelayanan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan ( BP3KP) Padang Pariaman, Yusri pada Haluan menyampaikan, bahwa Padang Pariaman merupakan salah satu daerah terbesar penghasil casiavera di Sumatera Barat. “Hampir seluruh daerah pergunungan di Padang Pariaman, ditanami oleh masyarakat dengan tanaman kulit manis,” kata Yusri. Diakui Yusri, tanaman ini mulai berkurang karena telah banyak yang ditebangi oleh pemiliknya. “sebagian besar warga petani telah kesal dengan tanaman ini, karena harga komoditi ini tidak pernah memiliki harga yang layak,” aku Yusri. Karena telah cukup lama harga komoditi ini tidak naik naik, warga menukarnya dengan tanaman lain, seperti kakao dan tanaman lainya. (h/ded).
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
Saiyo Sakato
Warga Diminta Terus Waspadai Bencana PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mengingatkan warganya agar tetap waspada. Terutama dari bahaya banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Hal tersebut disampaikan Bupati pada Haluan sekaitan dengan masih tingginya curah hujan akhir-akhir ini. Dia memperkirakan, curah hujan masih akan tinggi dalam satu bulan ke depan. ”Sebab itu, saya minta kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah aliran sungai atau di daerah rawan-rawan longsor supaya tetap waspada. Jika perlu, pada saat curah hujan tinggi, mengungsikan diri buat sementara,” ujarnya mengingatkan. Bupati yang ditemui Haluan, beberapa hari lalu, menyebutkan, Padang Pariaman adalah salah satu daerah yang ‘memang’ sangat rawan akan bencana. Tidak hanya tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, tapi juga abrasi, gempa dan tsunami. Berbagai upaya mengantisipasi atau mengurangi bencana, aku Bupati Ali Mukhni, telah dan akan terus dilakukan oleh Pemkab Padang Pariaman. Antara lain, dengan melakukan normalisasi aliran-aliran sungai. Terutama di muaranya. Di samping juga memberikan memberikan simulasi kepada masyarakat. (h/ded)
DUDUK BERSAMA WARGA — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni duduk “Balepoh” bersama warga Tiram Kecamatan Ulakan Tapakis, saat mengajak warga untuk terus mendukung pembangunan di Padang Pariaman, Minggu (25/11). DEDI SALIM
Masyarakat Diminta Dukung Dua Mega Proyek PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, mengajak masyarakat Tiram Kecamatan Ulakan Tapakis untuk terus membantu kesuksesan pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran
(BP2IP) dan Pelabuhan, yang saat ini dimulai pembangunannya. Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni setiap kali memantau perkembangan pembangunan kedua mega proyek Padang Pa-
TINJAU — Anggota DPR-RI Mulyadi bersama Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni meninjau pelaksanaan pembangunan pelabuhan di Tiram Kecamatan Ulakan Tapakis. DEDI SALIM
riaman tersebut. Menurut Bupati di hadapan para pemuda dan tokoh masyarakat saat berkunjung ke lokasi tersebut Minggu (18/11), bahwa terujudnya kedua pembangunan ini tidak telepas dari dukungan masyarakat Padang Pariaman. baik yang berada di rantau maupun di kampung halaman. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tidak adanya persoalan dan gejolak dalam pembebasan lahan seluas lebih kurang 50 Hektare. Pembebasan lahan 50 hektare tersebut, diantaranya 35 hektare digunakan untuk lokasi BP2IP dan 15 hektare lagi untuk pembangunan pelabuhan. Dengan dimulai pembangunan tersebut aku Bupati, merupakan langakah awal kemajuan pembangunan di Kecamatan Ulakan Tapakis. “Dengan adanya dua mega proyek ini, ke depan daerah Tiram ini akan menjadi sebuah kota satelit,” terang Bupati. Untuk itu Bupati berharap, agar dukungan ini terus ditingkatkan hingga kedua mega proyek ini tuntas dilaksanakan. (h/ded)
“Sipak Rago” Kembali Dilestarikan PARIAMAN, HALUAN — Olahraga tradisional nagari, “Sipak Rago” kembali dilestarikan di Kabupaten Padangpariaman, dengan menggelar lomba diikuti 60 nagari di kabupaten itu. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga setempat, Bahari di Padangpariaman, Sabtu, mengatakan diadakannya lomba tersebut guna terus melestarikan permainan nagari (desa-red) yang nyaris punah. “Sekarang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak nagari kita, karena itu kita gelar lomba tingkat kabupaten ini supaya makin dikenal terutama bagi generasi baru,” katanya. Permainan “Sipak Rago” tersebut, mirip dengan Sepak Takraw dengan bola rotan yang
sama, namun dimainkannya tidak menggunakan net. Ia menjelaskan, “Sipak Rago” dimainkan oleh sembilan pemain berpakaian tradisional membentuk lingkaran, permainan selama 30 menit atau satu babak. Permainan “Sipak Rago” ini mempunyai perbedaan yang spesifik dengan permainan olah raga lain, salah satunya tidak menggunakan alas kaki. Pada pertandingannya, antara satu sama yang lain tidak saling mematikan lawan tanding tapi penilaiannya tergantung bagaimana kita bagus/indah memberikan umpan kepada seseorang dan begitu juga yang menerimanya. “Sehingga dalam permainan tersebut terjalin hubungan yang erat sesama pemain,” katanya. Biasanya, kata Bahari, Sipak
Rago ini dulunya di Padangpariaman sering dimainkan para santri di lingkungan pesantren. Dari “Sipak Rago” inilah, berkembang olahraga Sepak Takraw, tambahnya. Namun kini jarang ditemui anak-anak atau pemuda yang memainkan “Sipak Rago”, padahal permainan tersebut tidak membutuhkan peralatan macam-macam, hanya butuh bola rotan dan tempat yang tidak begitu luas. Karena itu, lomba tingkat kabupaten tersebut digelar guna memperkenalkan kembali dan melestarikan olahraga “Sipak Rago” selain itu juga akan diperkenalkan di sekolah-sekolah. Lomba tersebut memperebutkan piala bupati dan emas murni dalam bentuk bintang. (h/ant)
Dewan Pendidikan Koordinasi Dengan Komite Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk peningkatan kualitas pendidikan, Dewan Pendidikan Padang Pariaman mengadakan kegiatan koordinasi dan penguatan komite. Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut diikuti oleh para komite sekolah, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMA. Kegiatan yang dilaksanakan akhir tahun ini, dimulai Senin (26/11) hingga Kamis (29/11) di aula Dinas Pendidikan Padang Pariaman. Sekretaris Dewan Pendidikan Padang Pariaman, Muzamil pada Haluan Selasa (27/11) menyampaikan, bahwa agenda penguatan untuk komite ini merupakan kegiatan Dewan Pendidikan Padang Pariaman, untuk memberikan pencerahan terhadap ketua dan pengurus komite.
Dengan adanya agenda ini aku Muzamil, para pengurus komite mengetahui kewajibannya dalam memajukan pendidikan di sekolahnya. Dalam koordinasi ini, para ketua/pengurus komite dibekali dengan peraturan peraturan tentang pendidikan. Menurut Muzamil, dalam pertemuan dengan para komite sekolah tersebut, Dewan pendidikan menghimpun segala persoalan yang dialami oleh komite di sekolah masing masing, kemudian di pecahkan secara bersama sama, dengan acuan peraturan yang ada. “Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini, tidak akan terjadi kecemburuan dan prasangka yang negatif antara komite dengan pihak pengelola sekolah,” ujarnya. (h/ded).
Kader PNPM MP Ikuti Pelatihan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 168 orang kader Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPMMP) se Kecamatan VII Koto Sungai Sariak mengikuti pelatihan tentang tugas dan tanggung-jawab Tim Penulis Usulan (TPU) selama dua hari. Pelatihan yang digelar Unit Pelaksana Kegiatan PNPM-MP Kecamatan VII Koto Sungai Sariak itu diadakan di Kantor Camat setempat, Sabtu (24/11). Ketua PJOK PNPM VII Koto Sungai Sariak, Yoserizal, menyampaikan , peserta pelatihan merupakan kaderkader PNPM dari 42 korong yang ada di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Masingmasing korong mengirim empat orang kader. Peserta yang dilatih oleh
Tim Pelatih Masyarakat (TPM), itu antara lain diajarkan tentang teknis membuat konsep PNPM-MP, tugas dan tanggungjawab TPU, cara penulisan usulan, cara survei dan cara pengusulan dan mencairkan data. Kemudian tentang teknis penyusunan penggagas masa depan desa dan tentang cara membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJM). “Mereka dilatih dua hari, mulai Sabtu lalu,” kata Yoserizal. Dikatakan Yoserizal, mereka yang dilatih, nanti akan mengerjakan sejumlah pembangunan baru dan rehabilitasi ruas jalan serta irigasi dan jembatan. Kemudian mengembangkan usaha Simpan Pinjam (SPP) Kelompok Wanita, pelatihan keterampilan kelompok wanita dan pemberian beasiswa kepada anak sekolah. (h/ded)
Pelaksana Kegiatan Harus Punya Kemampuan Perencanaan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar, Senin (26/11) membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah di Anai Resort. Saat membuka acara tersebut H. Damsuar mengungkapkan, bahwa kegiatan Bintek Pengadaan Barang dan Jasa ini merupakan bagian dari tugas aparatur. Dan setiap yang diminta sebagai peserta harus ikut, jadi bukan undangan biasa atau
ajakan. Diakui Wabup, Padang Pariaman hampir setiap tahun selalu mengalami keterlambatan dalam realisasi kegiatan. “Untuk itu ada memperbaiki hal tersebut ada beberapa hal yang harus dilakukan,” kata Damsuar. Dikatakan Damsuar, dalam sebuah kegiatan yang terpenting adalah proses perencanaan, makanya setiap pelaksana kegiatan harus mempunyai kemampuan perencanaan. “Sekarang tidak zamannya lagi minta uang dahulu baru
membuat perencanaan kegiatan. Akan tetapi kita harus merencanakan terlebih dahulu dan baru memintakan uang sesuai dengan kebutuhan dari perencanaan tersebut,” ujar Damsuar. Diingatkan Damsuar, bahwa ketika menetapkan plafon anggaran, maka itu akan menjadi sebuah arah dari kebijakan. “Sebagian kita masih cemas dan takut dalam melaksanakan kegiatan karena takut tidak sesuai dengan aturan atau melanggar hukum. Pada hal kuncinya adalah bagaimana kita
bisa membuat setiap item kegiatan secara mendetail. Dengan adanya item kegiatan yang jelas, anggaran yang jelas dan tahapan yang jelas maka pasti kegiatan yang kita lakukan sesuai dengan aturan dan tidak perlu ditakuti,” ingat Wabup. Sementara itu, Kabag Ekbang Helmi, dalam laporannya selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memenuhi tuntutan yang diamanahkan dalam PP No. 70 Tahun 2012. Tujuan dari Kegiatan ini,
memberikan pengetahuan dan membekali pejabat pengelolaan kegiatan pengadaan barang dan jasa pada SKPD dilingkungan Pemkab Padang Pariaman dan mempersiapkan para pejabat pengelola kegiatan pengadaan barang/jasa SKPD dalam menghadapi ujian nasional sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah. Jumlah peserta yang mengikuti Bintek sebanyak 50 orang, dengan nara sumber pelatihan keahlian pengadaan barang dan jasa pemerintah berasal dari trainer LKPP-RI Sumbar. (h/ded)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA (BPNB) PADANG Wilayah Kerja Propinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
23
INVENTARISASI PERLINDUNGAN KARYA BUDAYA
Rumah Gadang di Sumatera Barat K
ANTOR Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang memiliki wilayah kerja Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. BPNB Padang, sesuai dengan visi terwujudnya nilai-nilai sejarah dan budaya yang lestari serta berkembang menuju masyarakat yang beradab, berkewajiban melakukan kegitan-kegiatan pelestarian kekayaan budaya yang ada di daerah, semisal kegiatan inventarisasi perlindungan karya budaya Rumah Gadang di Sumatera Barat. Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar kemudian menjadi fokus lokasi pelaksanaan kegiatan dimaksud. Kegiatan ini bertujuan (1) menginventarisasi Warisan Karya Budaya Takbenda yang ada terkait dengan keberadaan Rumah Gadang, (2) melindungi, merawat, memelihara asset budaya Rumah Gadang agar tidak punah dan rusak disebabkan oleh manusia dan alam, (3) mem-
permudah akses data dan informasi terkait Warisan Budaya Takbenda Rumah Gadang, dan (4) menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang Warisan Budaya Takbenda Rumah Gadang. Sedangkan mamfaat dari kegiatan ini adalah (1) tersebarluasnya informasi tentang keberadaan Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Rumah Gadang yang ada di Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, (2) meningkatknya wawasan dan apresiasi masyarakat Sumatera Barat khususnya terhadap keberadaan Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Rumah Gadang, sehingga menumbuhkan kesadaran pentingnya upaya penguatan jati diri bangsa berbasis nilai-nilai kearifan budaya lokal. Pelaksanaan kegiatan meliputi beberapa tahap. Pertama, rapat persiapan, yang bertujuan memperbincangkan banyak hal terkait dengan persiapan pelaksanaan kegiatan. Melalui kegiatan ini ditampung masukan dari peserta
Proses Dokumentasi dan Pencatatan Karya Budaya Rumah Gadang di Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar
rapat di bawah arahan konsultan ahli untuk kesempurnaan pelaksanaan kegiatan nantinya. Kedua, pendataan karya budaya Rumah Gadang yang bertujuan mendata atau menginventaris berbagai aspek yang terkait dengan karya budaya Rumah Gadang. Aspek-aspek tersebut adalah, kondisi kekinian fisik Rumah Gadang, aktifitas penghuni Rumah Gadang, arsitektur dan ragam hias Rumah Gadang dan nilai sosial budaya karya budaya Rumah Gadang. Ketiga, penyusunan program kegiatan, yang berisi tentang perbincangan akademis melibatkan peserta yang berasal dari berbagai lembaga/instansi terkait serta peserta dengan disiplin keilmuan yang beragam. Luaran dari kegiatan penyusunan program ini adalah, rumusan konseptual dan metodologis pelaksanaan kegiatan inventarisasi perlindungan karya budaya Rumah Gadang, yang pada gilirannya berkonsekuensi penting bagi suksesi tugas dan fungsi Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang. Kegiatan penyusunan program dilakukan di Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang, yang menghadirkan konsultan ahli kegiatan, yakni Dr. Eko Alvares dan Musradahrizal Katik Jo mangkuto serta beberapa orang narasumber yaitu, Ir. H. Sudirman Is, MT, P.hd (Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Bung Hatta Padang), Joni Wongso, ST, MT (Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Bung Hatta Padang), Pramono, S.S, M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas), Dra. Zuriati, M.Hum (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas), Dr. Hasanudin, M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Musra Dahrizal Katik Jo Mangkuto (Budayawan dan Seniman Tradisi Sumatera Barat). Kempat, kegiatan koordinasi yang dilakukan dengan instansi dan lembaga terkait di Sumatera Barat, terutama yang bersentuhan langsung dengan pelaksanaan kegiatan inventarisasi perlindungan karya
Drs Refisrul, Koordinator Fungsional BPNB Padang, memberikan sambutan pada kegiatan FGD budaya Rumah Gadang. Kegiatan koordinasi dilakukan untuk menyelaraskan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan inventarisasi perlindungan karya budaya Rumah Gadang dengan Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar serta beberapa lembaga/ instansi terkait lainnya. Kelima, pelaksanaan kegiatan. Pada tahapan ini tim melakukan pengumpulan data melalui metode yang secara operasional dituangkan dalam instrumen pelaksanaan kegiatan inventarisasi perlindungan karya budaya, seperti dokumentasi, wawancara dan FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan FGD bertujuan untuk menjaring data dan fakta secara mendalam terkait dengan keberadaan karya budaya Rumah Gadang. Kegiatan ini telah dilakukan bertempat di Singkarak - Sumpur Hotel, Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan FGD diikuti oleh sekitar 25 orang peserta yang terdiri dari guru mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau, mahasiswa, pemilik atau pewaris Rumah
Gadang. Peserta FGD juga berasal dari berbagai instansi/lembaga pemerintah seperti, Musium Adityawarman Sumatera Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tanah Datar, BPCB Batusangkar, KAN dan LKAAM, media massa dan lainnya. Kegiatan ini menghadirkan beberapa orang narasumber, yaitu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tanah Datar dengan topik Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dalam Upaya Perlindungan dan Pelestarian Karya Budaya Rumah Gadang, Ir. H. Sudirman Is, MT, P.hd dengan topik Revitalisasi Nilainilai Budaya Rumah Gadang dalam Upaya Pemeliharaan Lingkungan Pemukiman, Joni Wongso, ST,MT dengan topik Arsitektur Rumah Gadang di Sumatera Barat, Afrizal Sutan Marajo dengan topik Kebijakan Pemerintah Nagari Sumpur dalam Upaya Perlindungan dan Pelestarian Karya Budaya Rumah Gadang, LKAAM Kecamatan Batipuh Selatan dengan topik Peran LKAAM dalam Upaya Pewarisan Nilai-nilai Budaya Rumah Gadang Kepada Masyarakat, Agues Tri Mulyono, SH dengan topik Kebiajakan BPCB Batusangkar dalam Upaya Perlindungan dan Pelestarian Karya Budaya Rumah Gadang di Sumatera Barat. Luaran akhir kegiatan inventarisasi perlindungan karya budaya Rumah Gadang di Sumatera Barat adalah berbentuk naskah laporan, buku, booklet luks dan rekaman audiovisual karya budaya Rumah Gadang dalam bentuk CD/VCD. Oleh karena itu, kegiatan ini perlu didukung oleh semua pihak, terutama untuk menjadikan Rumah Gadang sebagai warisan budaya daerah, nasional dan dunia. Kegiatan ini kiranya juga berdampak positif bagi penguatan identitas kebangsaan berbasis nilai-nilai kearifan lokal (local genious) masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat.
Rumah Gadang di Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar
Kegiatan FGD di Singkarak Sumpur Hotel, Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar
RIAU DAN KEPRI 6.459 RUMAH TERENDAM
Miliki Rumah, DP Rp1 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Perumahan Villa Cendarwasi tahap III yang dikembangkan oleh PT Jaya Cipta Graha Abadi, telah melaunching unit rumah tipe 39/104 dengan harga hanya Rp125 juta per unitnya. “Rumah ini sangatlah murah dan memiliki lokasi yang sangat strategis. Hanya dengan uang Rp1 juta, konsumen sudah memiliki satu unit rumah dengan tipe 39/104, “kata pimpinan PT Jaya Cipta Graha Yasinul Arief, Rabu (28/ 11). “jika konsumen membayar uang muka sebesar Rp5 juta, maka secara langsung akan mendapatkan handphone jenis Blackbarry (BB), “tambahnya. Ia mengatakan, adapun harga uang muka yang diberikan kepada konsumen sebesar Rp12,5 juta dan uang booking feenya sebesar Rp2 juta. Nantinya, uang muka tersebut, dibisa dicicil selama 10 kali. “Jadi hitunggan, pelunasan uang muka hanya Rp 1 jutaan. Dan ketika lunas dan akad kredit di bank, dengan suku bunga Bank BTN saat ini, maka untuk cicilan selama 15 tahun hanya Rp 1 jutaan juga. Tentu sangat membantu bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri, “ujar Arief. Perumahan Villa Cendrawasih tahap III terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu di Km 8 Dompak, di belakang Falkultas Stisipol Tanjungpinang. Selain itu, kedepannya, lokasi ini dekat pusat pemerintahan Provinsi Kepri, dilengkapi fasilitas Mushola, taman, dekat Masjid, fasilitas air sumur, listrik PLN, pemukiman ditata asri. “Kami disini juga mementingkan fasilitas umum (Fasum) bagi warga yang akan menjadi penghuni rumahnya, akan banyak fasum yang akan kami kembangkan diperumahan Villa Cendrawasi, “tuturnya. (hk/ce53).
Banjir Pelalawan Meluas PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Banjir di Pangkalan Kerinci terus meluas hingga merendam delapan kecamatan, Rabu (28/11). Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu.
ALAUTISTA — Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut akan menambah Lima unit pesawat patroli udara dan sepuluh helikopter serta sarana pendukung lainnya di kawasan Kepri yang ditempatkan di Tanjungpinang. SUTANA
1.500 Pelanggan PLN Dumai Menunggak Tiap Bulan DUMAI, HALUAN — Setiap bulannya rata-rata jumlah penunggak tagihan listrik PT PLN Rayon Dumai mencapai 1.500 pelanggan atau senilai hampir Rp1 miliar. Akibat tunggakan yang terjadi, Manager PLN Rayon Dumai, Rommel Harahap, Rabu (28/11) mengatakan, keterlambatan pembayaran tagihan listrik berpengaruh
kepada kinerja dan operasional PLN dalam menjalankan fungsi dan usaha kelistrikan di Dumai. “Pelanggan yang menunggak, berdampak terhadap pelayanan dan kinerja kita di lapangan. Soalnya operasional perusahaan ini butuh biaya besar, apalagi menyangkut kebutuhan bahan bakar setiap harinya,” ujarnya. Rommel menuturkan, pe-
langgan yang menunggak tidak hanya dari pelanggan umum. Pemerintah Kota Dumai juga terkadang terlambat membayar pemakaian daya listrik untuk perkantoran dan penerangan jalan umum (PJU). “Dari jumlah pelanggan sebanyak 60.000, setiap bulannya pemasukan bagi PLN Dumai bisa mencapai sebesar Rp18 miliar,” terangnya.
Upaya penegakkan hukum yang dilakukan PLN kepada pelanggan yang membandel, yaitu dengan penyegelan bagi yang menunggak sebulan, kemudian mencabut MCB bagi pelanggan yang belum membayar pemakaian selama 2 bulan. “Sanksi tegas kepada pelanggan yang dalam waktu 3 bulan belum membayar tagihannya ialah dengan pen-
cabutan meteran listrik secara permanen,” kata Rommel lagi. Sejauh ini, menurutnya, kesadaran pelanggan dalam menunaikan kewajiban membayar tagihan pemakaian listrik masih rendah dan tidak ada perkembangan baik kendati PLN terus gencar mengoptimalkan pelayanan kemudahan membayar di puluhan lokasi. (h/zak)
Warga terpaksa keluar rumah mencari lokasi aman untuk sementara. Hal yang sama juga terjadi di Pangkalan Kerinci. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Pelalawan, banjir terus meluas. Sudah delapan kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan dihantam banjir. Sebanyak 6.459 KK rumah warga di delapan kecamatan semuanya direndam banjir. INi terjadi karena terus meluapnya Sungai Kampar hingga melimpah ke para pemukiman warga yang tinggal disepanjang aliran sungai tersebut. Kepala BPBD Pelalawan, Raja Alkap SH MH kepada Haluan Riau yang dikonfrimasi, Rabu (28/11) mengatakan, korban banjir dilaporkan mencapai 6.459 Kepala Keluarga (KK) dengan korban meninggal dua orang yang terjadi di Langgam seminggu lalu. Rinciannya yakni korban di Kecamatan Ukui 74 KK rumah warganya terendam, Pangkalan Kuras 110 KK, Pangkalan Kerinci 505 KK, Pelalawan 1.799 KK, Langgam 275 KK, Bandar Sei Kijang 52 KK, Teluk Meranti 2.294 KK dan Kecamatan Kerumutan 1.350 KK. Sementara untuk perkebunan dan ternak warga tercatat ada empat kecamatan yang terkena dampak langsung banjir tersebut yaitu Kecamatan Langgam, Pelalawan, Pangkalan Kuras dan Bandar
Seikijang. “Khusus diKecamatan Langgam terdapat sebanyak 200 hektare sawit direndam banjir, 100 hektare karet dan 2 hektare sawah yang terendam. Sementara ternak yang mati yakni enam ekor kerbau, empat ekor sapi dan 47 ekor kambing. Kecamatan Pelalawan yang terendam mencapai sawit sebanyak 200 hektare, karet lima hektare dan sawah 66 hektare. Kecamatan Pangkalan Kuras untuk sawit yang terendam sebanyak 500 hektare dan sawah 188 hektare dan Bandar Sei Kijang hanya sawit saja sebanyak 500 hektare yang terendam,” bebernya. Bupati Perlalawan HM Harris langsung turun ke lapangan meninjau dan menyerahkan bantuan pada masyarakat korban banjir di Rantau Baru, Terusan Baru dan pada para warga diKecamatan Langgam yang akses jalan menuju kecamatan tersebut telah lumpuh total hingga kini akibat terkena banjir tersebut. Sementara itu, di Rengat banjir juga terus meluas. Di Kecamatan Rengat Barat banjir menyebabkan 36 warga dari 9 kepala keluarga mengungsi ke balai desa. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Penyaguan Kecamatan Batang Gangsal. Namun belum diperoleh data pasti terkait jumlah warga yang telah mengungsi akibat banjir luapan Sungai Gangsal tersebut. (hr/tim)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
24
KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 M 15 MUHARRAM 1434 H
SEMINAR PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN APBN 2013
Peran Kebijakan Fiskal dalam APBN KEMENTERIAN Keuangan bekerja sama dengan Universitas Andalas Padang mengadakan seminar di Hotel Mercure Padang, Rabu (28/12).
STAF ahli Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo Saat berikan paparan di Seminar.
PEMBICARA pada seminar Syafrudin Karimi (tengah) dan Luki Alfirman (Kiri).
PESERTA seminar dari Mahasiswa Unand Padang.
Seminar dengan tema “Perkembangan Perekonomian Terkini dan APBN 2013� ini dihadiri oleh kalangan pengamat ekonomi, pengusaha, dosen, serta kalangan mahasiswa di Kota Padang. Perwakilan dari beberapa lembaga pun turut hadir termasuk perwakilan dari Bank Indonesia. Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan Kementrian Keuangan Provinsi Sumbar yang diwakili Kepala DJP SumbarJambi Muhammad Ismiransyah M Zain dan dilanjutkan dengan pemaparan dari keynote speech oleh Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Pengeluarana Negara Drs. Boediarso Teguh Widodo, ME. Teguh memaparkan, dalam perkembangan perekonomian yang semakin dinamis, tantangan pembangunan pada tahun 2013 juga semakin komplek sehingga perlu mendapat perhatian serius melalui perumusan kebijakan fiskal yang antisipatif, responsif, dan terintegrasi. Adapun beberapa isu strategis yang perlu dicermati adalah meliputi empat hal pokok yaitu peningkatan daya saing, peningkatan daya tahan ekonomi, peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat, dan pemantapan stabilitas sosial dan politik. Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka mencapai sasaran pembangunan pada
tahun 2013, peran kebijakan fiskal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mempunyai nilai strategis yang diharapkan mampu menstimulasi perekonomian untuk mendukung pencapaian target-target pembangunan. APBN yang sehat akan mempunyai korelasi positif terhadap terwujudnya stabilitas perekonomian yang mantap dan sebaliknya stabilitas perekonomian yang mantap akan mendorong terjaganya APBN yang sehat. Adapun indikator APBN yang sehat tercermin pada defisit anggaran pada level aman dan terjaganya kesinambungan fiskal. Peran kunci APBN adalah merupakan instrumen fiskal untuk mempengaruhi perekonomian, mengelola dan mengarahkan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan secara optimal. Peran strategis APBN tersebut ditempuh melalui tiga fungsi pokok kebijakan fiskal yang meliputi fungsi alokasi yang esensinya mendorong terciptanya efisiensi perekonomian dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan fungsi distribusi yang substansinya mendistribusikan kemakmuran, mengurangi kesenjangan dan mewujudkan keadilan ekonomi dan pembangunan, dan fungsi stabilisasi yang esensinya mendorong terwujudnya stabilitas fundamental perekonomian. Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan dari DR. Luky Alfirman, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF. Luki juga membahas mengenai perkembangan ekonomi terkini yang ada di Indonesia.
PEMATERI Seminar Perkembangan Ekonomi Terkini dan APBN 2013. Dalam paparannya, Bagus membagi pokok bahasannya menjadi tiga bagian yaitu perkembangan perekonomian global, perkembangan perekonomian domestik, dan asumsi dasar ekonomi makro APBN 2013. Ia mengaitkan hubungan antara perkembangan ekonomi di negaranegara Amerika, Eropa, serta Asia dengan perkembangan perekonomian domestik Indonesia yang kemudian dijadikan sebagai asumsi dasar ekonomi makro dalam pembentukan APBN 2013. Lebih detil mengenai pokok-pokok APBN 2013 dijelaskan oleh narasumber berikutnya yaitu Prof. Syafrudin Karimi, SE, MA, PhD, Ahli Ekonomi yang juga merupakan dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang. Ia menjelaskan mengenai Defisit Kembar, atau transaksi berjalan dan APBN.
Sumber-sumber defisit dijelaskannya berasal dari konsumsi dan investasi yang melampaui Produksi, sehingga menciptakan Defisit. Untuk itu, Utang diperlukan untuk menutup defisit yang ada. Sedangkan utang yang besar merupakan beban cicilan yang
besar, menciptakan defisit, akumulasi utang besar yang tidak mampu menghasilkan kapasitas produksi diatas daya serap menyebabkan defisit CA yang tidak berkelanjutan, dan kemudian mengarah kepada situasi krisis. (h/adv)
PESERTA Seminar terlihat serius.
>> Editor : Nova Anggaraini
>> Penata Halaman: Rahmi