EDISI : 378 TAHUN LXII
MINGGU MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
RETAK DI TUBUH KADINDA
Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezki yang telah diberikan Allah kepada mereka ? Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka. (QS An Nisaa' Ayat 39)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
05.08 12.31 15.54 18.33 19.45
Sumbar Somasi Kadin Indonesia
WIB WIB WIB WIB WIB
Pedagang Versus Pemko Padang PEMERINTAH Kota Padang mengeluarkan surat No 511.2.72.I/Ps-2011 bertanggal 19 Januari 2011 tentang Pemutusan Pelayanan Pasar di lokasi Inpres II, III, dan IV yang ditandatangani Mahyeldi Ansharullah, Wakil Walikota Padang. Pedagang menolak isi surat tersebut dan tetap bertahan di lokasi tersebut. Senin (24/1) lalu, puluhan perwakilan pedagang menemui Gubernur dan sekaligus berjanji akan menyelesaikan secara proporsional. PBHI yang merupakan kuasa hukum pedagang menilai, berdasarkan fakta di lapangan, maka keluarnya surat tersebut adalah tindakan yang dapat dikualifikasikan sebagai bentuk pelanggaran hukum dan hak-hak pedagang pasar Inpres serta sebagai bentuk pengingkaran kewajiban oleh pihak Pemko Padang terhadapat ketentuan yang berlaku.
Jaan Masuak Sumbarang Lubang Se! OLEH: WISRAN HADI MAS SAM mangapik tigo macam surek kaba di katiaknyo. Mukonyo karuah. Saroman banyaknya persoalan nan indak salasai. Sasudah duduak di ateh bendi, surek kaba tu diampok annyo ka dakek Muncak, si kusie bendi, konco palangkinnyo tu. “O..alah Muncak. Lihat gambar-gambar di surat kabar ini. Ini foto seorang pejabat yang ditangkap karena dituduh korupsi. Dia tersenyum dan melambaikan tangan seakan tak bersalah sama sekali. Tidak ada lagi rasa malu.
Bersambung ke Halaman 11
6 Waria dan 3 PSK Terjaring Razia PADANG, HALUAN — Genderang perang terhadap penyakit masyarakat (Pekat) di Kota Padang ditabuh. Jumat (28/1) malam puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Padang sebagai penegak Perda beraksi. Dari hasil razia yang dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB hingga pukul 02.30 WIB, terjaring enam waria yang berasal dari luar Kota Padang dan tiga wanita diduga pekerja seks kormesial (PSK). Enam waria tersebut masing-masing Danil panggilan Sarina (40) asal Medan, David panggilan Rara (19) asal Payakumbuh, Hendri panggilan Pipi (37) asal Payakumbuh, Angga panggilan Sinta (20) asal Pasaman Barat, Slamet Riadi panggilan Loli (25) asal Kerinci, dan Oktaviandri panggilan Indri (21) asal Lubuk Alung. Kemudian tiga perempuan tersebut adalah Rita (20) asal Sijunjung, Mutiara (19) asal Padang, dan Tia (21) asal Batusangkar Sekitar pukul 23.00 WIB, beberapa petugas Pol PP bergerak ke lokasi di Jalan Rasuna Said, di lokasi tersebut terjaring empat wanita pria (waria) dan di lanjutkan ke Jalan Gereja, dan berhasil menangkap dua waria tua. Mereka pun dibawa ke Mako Pol PP Padang.
Bersambung ke Halaman 11
AROMA PERPECAHAN di tubuh Kadinda Sumbar makin kentara. Setelah kepengurusan yang habis masa baktinya diperpanjang oleh Kadin Indonesia, protes berdatangan. Sejumlah pengurus memandang perpanjangan itu inkonstitusional, mereka akan mensomasi Kadin Indonesia.
Kadin Sumbar yang dinilai tidak sesuai AD/ART. "Kita akan kirimkan surat somasi tersebut pada Kadin Indonesia, direncanakan Senin besok" ujar Wakil Ketua Umum Kadin Sumbar Bidang Hukum Oktavianus Rizwa dan wakil ketua umum lainnya Yogan
PADANG, HALUAN — Sejumlah mantan Pengurus Kamar Dadang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat akan melakukan somasi Kadin Indonesia. Somasi itu terkait keputusan perpanjangan kepengurusan
Askan kemarin. Yogan mengatakan somasi itu bertujuan agar Kadin Indonesia merevisi kembali keputusannya yang memperpanjang masa jabatan kepengurusan Kadin Sumbar dan menunjuk pejabat caretaker untuk mengambil alih sementara hingga Musprov Kadin berlangsung. "Bisa saja Musprov dilaksanakan, namun kalau yang melegitimasi kegiatan Musprov itu adalah pengurus yang kepengurusannya tidak sesuai AD/ART, kita bisa salah terlalu jauh nanti. Karena itulah ini yang akan kita
Bersambung ke Halaman 11
SURYA DHARMA ALI
GETTY IMAGES
BERJIBAKU — Kiper Jepang, Eiji Kawashima berjibaku mempertahankan gawangnya dari ancaman pemain Australia, Mile Jedinak (kiri).Jepang akhirnya menjadi juara Asia.
Jepang Raja Asia
DOHA, HALUAN — Jepang menjadi penguasa sepakbola Asia setelah mengalahkan Australia 1-0 di partai final Piala Asia 2011 di Doha, Qatar. Raihan gelar itu merupakan yang keempat bagi Samurai Biru. Sebelumnya, Jepang sudah meraih gelar juara pada tahun 1992, 2000 dan 2004. Sejak 15 kali digelar yang dimulai pada tahun 1956, Jepang merupakan pengoleksi gelar terbanyak. Di bawah Jepang ada Iran dan Saudi Arabia yang masing-masing mengoleksi tiga gelar. Sementara, Korsel baru dua gelar. Bersambung ke Halaman 11
Saatnya Ulama Kembali ke PPP BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surya Dharma Ali mengatakan, agar tidak tersingkir dari percaturan politik nasional, maka sudah saatnya para ulama, kyai, pimpinan pondok pesantren, dan santri kembali masuk PPP. "Banyak orang mengatakan kalau PPP tidak ada bedanya dengan partai lain. Saya katakan itu memang betul, dikarenakan ulamanya tidak ada masuk
partai lagi. Makanya sudah saatnya ulama untuk kembali," katanya selepas membuka muswil PPP Sumbar, Sabtu (29/1) di Bukittinggi. Didamping Ketua DPW PPP Sumbar Epyardi Asda, Amora Lubis, dan Sekretaris DPW Dedrizal, Surya Dharma Ali mengatakan, partai kalau ingin besar, jangan tutup pintu. Jika pintu terbuka selebarlebarnya, maka bakal banyak orang masuk dengan senang hati.
Bersambung ke Halaman 11
Sindikat SIM Palsu Disikat
TENGGELAM DI LAUT
Jasad Roli Ditemukan
PAINAN, HALUAN — Jasad Roli (25) yang diduga tenggelam berama dua temannya ditemukan sekitar pukul 18,05 wib, Sabtu (29/1). Jasad korban langsung dibawa ke kediamannya di Nagari Batu Hampa Tarusan Pessel. Temannya yang hilang saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR bersama masyarakat. Korban disambut isak tangis keluarga. Jasad korban langsung disemayamkan pada malamnya di pandam perkuburan kaumnya. Hal ini sesuai dari hasil kesepakatan pihak keluarga korban dengan mamak kaum. Penemuan jasad korban juga membuat gempar masyarakat Tarusan, hal ini membuat jalan sepanjang 6 km dari pasar Tarusan ke Carocok dipadati lalulintas Bersambung ke Halaman 11
"Tanda-tanda partai besar itu sudah ada, sekitar 2.000 orang ulama, kyai dan pimpinan ponpes, menyatakan bergabung dengan PPP di Jawa Tengah. Jika ulama tetap meninggalkan partai, bukan tidak mungkin partai masuk kerangkeng," Ia juga mengatakan, sampai saat ini partainya masih tetap konsisten dengan azaz Islam,
M JONI
PADANG, HALUAN— Tiga sindikat calo surat izin mengemudi (SIM ) berhasil diciduk oleh Satuan Intel Polresta Padang di tiga lokasi wilayah hokum Polresta Padang, Sabtu (29/1) siang. Mereka adalah Abdi (34), John alias Mak Uniang (52), dan Uncu (29). Dari tangan mereka didapati barang bukti berupa SIM palsu golongan B1 pribadi. Kemudian mereka telah membuat SIM palsu sebanyak 10 kali. Awal penangkapan tersebut, ketika korban Chandra Kirana (31) mendatangi Polresta Padang untuk membuat SIM B1 Pribadi. Namun, datang Bersambung ke Halaman 11
JASAD ROLI ( 26 th) korban tenggelam di Kawasan Mandeh Tarusan
KEBAKARAN KM LAUT TEDUH II
Tiga Korban Pingsan Setelah Meloncat ke Laut
PADANG PANJANG, HALUAN — Suasana haru dan mencekam terlihat saat pemakanan jenazah Nursal Dt Manti Gadang (53 th) di pandam pekuburan Pitalah Bungo Tanjung Kubu Cubadak Padang Panjang, Jumat (28/1) dinihari. Dia adalah salah seorang korban terbakarnya KM Laut Teduh II di Selat Sunda, Jumat (28/1) malam. Ratusan pelayat ikut mengantarkan jenazah ketempat pemakaman terakhirnya di tengah gelapnya suasana malam itu. Selain
sanak famili dari Pitalah Bungo Tanjung, jajaran Pemerintah Kota Padang Panjang dan keluarga besar Meja Satu Gumarang Padang
Panjang juga hadir mantan calon wali kota Bukittinggi H Ramlan Nurmatias beserta teman-teman sesama pecandu olahraga berkuda di Sumatera Barat. Nursal Dt Manti Gadang adalah anggota meja satu Gumarang dan juga pencandu olahraga berkuda. Setiap kali ada kejuaraan pacu kuda di Pulo Mas Jakarta Nursal sering ikut menyaksikan bersama Aldias Sastra, Mak Lode dan Amhar Dt Bagindo Malano Nan Bangka, Bersambung ke Halaman 11
IWAN DN
MARLEN ( Istri) dan 4 orang anak merasakan duka yang dalam atas meninggalnya ayah mereka Nursal Dt Manti Gadang dalam musibah terbakarnya kapal ferry Lautan Teduh II, Jumat (28/1) lalu.
2
Laporan Utama
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
PEDAGANG PASAR RAYA VERSUS PEMKO PADANG
Bukan Mencelakakan Pedagang PEMBANGUNAN kios-kios darurat di kawasan Pasar Raya Padang, baik tahap I dan II adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat pascagempa 30 September 2009 lalu. Kios darurat itu akan ditempati seluruh pedagang Pasar Raya secara bertahap sesuai rencana pembangunan kembali Pasar Inpres yang rusak akibat gempa 7,9 SR, 30 September 2009. “Inilah tujuan imbauan dikosongkan Pasar Inpres II, III, dan IV ini, karena pembangunan Pasar Raya tahap II langsung dilanjutkan setelah tahap I selesai,” kata Walikota Padang melalui Kabid Humas, Richardi Akbar. Pengosongan bukan untuk mencelakakan pedagang, namun sesuai master plan pembangunan Pasar Raya, Pasar Inpres II, III dan IV dibangun sepaket yaitu Pasar Raya Tahap II. Sedangkan Pasar Inpres I dibangun dengan proyek Pasar Raya Tahap I. “Pemko menerima dan sangat memahami berbagai aspirasi yang berkembang tentang keberadaan kios darurat. Tetapi tiada pilihan lain, kita harus membangunn kios darurat demi percepatan pembangunan kembali Pasar Inpres I, II, III dan IV pascagempa 30 September 2009. Pembangunan kios dan pasar itu telah melalui proses yang berlaku di negara ini, dan tidak serta merta saja,” ulasnya. Pembangunan Pasar Raya itu menggunakan dana APBD dan APBN. Dana yang dibutuhkan sampai tuntas sekitar Rp237 miliar. Sebanyak Rp187 miliar dari pusat. Sekretaris Dinas Perindagtamben, Zalbadri menambahkan, lelang tender pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Raya dilaksanakan, awal 2010 lalu. “Begitu detail enginering desain (DED) pembangunan Pasar Raya ini siap, lelang langsung dilaksanakan. Ada sekitar 11 peserta yang ikut waktu itu. Pemenangnya, PT Duta Graha yang kini telah melaksanakan pembangunan,” kata Zalbadri, yang juga panitia lelang waktu itu. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pasar, Asnel. “Dana tahap pertama Rp45 miliar dari APBD Kota Padang telah dicairkan. Pembangunan tengah berjalan, dilaksanakan pemenang tender, PT Duta Graha dan sebentar lagi diserah terimakan,” ujarnya. Sementara untuk tahap dua, Rp64,5 miliar akan dicairkan dari APBN. “Dananya bisa dicairkan, setelah pembangunan Rp45 miliar dari APBD dinilai selesai 100 persen. Selanjutnya, dana untuk tahap tiga bisa dicairkan setelah dana tahap dua terealisasikan 100 persen. Pengerjaan pembangunan tahap pertama dan kedua itu dinilai sesuai dengan perencanaan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sumbar, M. Nurnas yang juga mantan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Kosntruksi (LPJK) Sumbar mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden No 54 tahun 2010, tentang pedoman pengadaan barang dan jasa, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dilarang membuat kontrak, jika anggaran belum tersedia di APBN/APBD. Namun jika KPA sudah mengajukan program tersebut ke dalam APBD atau APBN, lelangnya dilakukan duluan tak masalah. “Yang tak boleh, program belum diusulkan, bahkan sampai tak dianggarkan, sementara kontrak dilaksanakan lebih dulu. Ini yang tak boleh,” katanya. Jika anggarannya belum tersedia dalam APBN/APBD, apapun program kegiatan pembangunan belum boleh dilakukan kontrak. Termasuk untuk pembangunan Pasar Raya Padang. Meski alasannya dalam rangka rehab dan rekon gempa 2009. Disamping itu, jika memang ada uang dari pihak ketiga, yang membiayai pembangunan pasar. Maka dananya harus melalui persetujuan DPRD, dan masuk dalam APBD. “Jadi tidak ada urusan dengan rehab dan rekon, berdasarkan aturannya tetap harus dimasukan dalam APBD,” kata Nurnas didampingi wakil ketua Komisi III M. Tauhid. Ia mengatakan, setiap anggaran pemerintah, pekerjaannya sudah pasti dilelangkan. Sebab dalam Keppres , pengadaan barang dan jasa dengan nilai di bawah Rp5 juta, pertanggungjawabannya cukup dengan kwitansi. Jika lebih dari Rp5 juta, dilakukan penunjukkan langsung dan pertanggungjawabannya lewat Surat Perjanjian Kerja (SPK). Lebih dari Rp100-200 juta, dilaksanakan dengan sistem Pemilihan Langsung (PML). Besar dari Rp200 juta, berdasarkan teknis pekerjaan, besaran anggaran, semuanya dilakukan dengan sistem pelelangan. “Ada yang lelang umum dan ada yang terbatas,” ujarnya. (h/vid/dfl/rud)
Bak Api dalam Sekam
Persoalan Pasar Raya memang tak pernah kunjung usai. Pemerintah Kota Padang dinilai semena-mena. Kini masalahnya seperti lingkaran setan. Siapa yang diuntungkan? MATAHARI sudah agak rebah ke barat. Puluhan pedagang berkelompok-kelompok di Komplek Gubernuran Provinsi Sumatera Barat. Lorong dan langkan bangunan yang serupa ruang pertemuan itu, pedagang tampak mengelongsorkan kakinya seperti rehat. Wajah mereka juga terlihat lelah. Siang jelang sore itu, pada Senin, 24 Januari 2011, pedagang yang selama ini berdagang di seputaran Komplek Pasar Raya Padang, berniat menemui Irwan Prayitno, Gubernur Sumatra Barat. Mereka mengadukan nasib. Periuk nasi bakal terjungkal. Itulah yang mereka cemaskan. Berharap Gubernur mendengar kegelisahan dan kegundahan yang mereka rasakan. Apa pasal? Beginilah ceritanya. Pada 19 Januari 2011, Pemerintah Kota Padang mengeluarkan surat No 511.2.72.I/ Ps-2011 tentang Pemutusan Pelayanan Pasar di lokasi Inpres II, III, dan IV yang ditandatangani Mahyeldi Ansharullah, Wakil Walikota Padang. Kutipan surat itu sebagai berikut: Menindaklanjuti rencana kegiatan pembangunan Inpres Tahap II, Pemerintah Kota Padang segera mengosongkan Inpres II,III, dan IV dari seluruh aktivitas perdagangan untuk selanjutnya akan dilakukan pembongkaran. Seluruh pedagang aktif di lokasi dimaksud akan ditempatkan kios penampungan yang sudah dipersiapkan Pemerintah Kota Padang dengan cumacuma (tanpa membayar) sesuai dengan zoning masing-masing jenis komunitas dagangan. Maka, Pemerintah Kota Padang segera akan memutuskan seluruh pelayanan pasar,
Maket Pasar Raya Padang mulai aliran listrik, penghentian pungutan retribusi, dan pelayanan bidang kebersihan. Berkaitan dengan kartu kuning hak pakai, toko, kios, los, meja batu, dan surat penunjukan statusnya dijamin Pemerintah Kota Padang. Kerugian akibat kelalaian karena pedagang aktif tidak menempati kios penampungan diluar tanggung jawab Pemerintah Kota Padang. Surat itu mentah-mentah ditolak pedagang. Pasar Inpres II, III, dan IV diisi ribuan pedagang di dalamnya. Untuk pertokoan diperkirakan sebanyak 1500 pintu pedagang kreatif lapangan (PKL) jumlah mencapai lebih kurang 2500 pedagang. Belum termasuk buruh angkat, buruh kutil cabai, dan buruh becak. Sore itu puluhan pedagang yang mewakili rekan-rekannya dan didampingi Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Sumatera Barat yang bertindak
sebagai kuasa hukum pedagang diterima Gubernur Irwan Prayitno. “Alasan menghadap Gubernur karena keluhan pedagang tidak direspons Pemerintah Kota Padang. Kami meminta kepada Gubernur karena jabatannya bertindak sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Pedagang berharap Gubernur turun tangan,” kata Khairul Fahmi, Ketua Badan Pengurus PBHI Sumatera Barat membuka dialog dengan Gubernur yang saat itu tak satupun stafnya hadir mendampingi. Di hadapan Gubernur saat itu, secara bergantian, para pedagang menyampaikan unekuneknya. Musril, 50 tahun, salah seorang pedagang mengatakan, keputusan untuk mengosongkan Pasar Inpres II, III, dan IV, Pemerintah Kota tak pernah melibatkan pedagang. “Kami tak pernah diajak berunding. Pemerintah Kota Padang enggan mendengar keluhan dan beban yang kami
hadapi. Selain itu, bangunan itu tak perlu dirobohkan, cuma yang dibutuhkan rehabilitasi saja. Jika kami pindah ke tempat penampungan, jelas kami kesulitan bayar utang ke bank. Kami minta Pak Gubernur bisa mencarikan jalan keluarnya,” kata Musril dengan suara serak. Baidar, 60 tahun, pedagang pakaian bekas dengan uraian air mata juga menyampaikan keberatannya untuk pindah ke tempat penampungan. “Saya pedagang kecil pakaian bekas sudah marasai pindah kian kemari. Dulu ke Aie Pacah disuruh Walikota Fauzi Bahar, tapi tak jalan. Mana ada orang membeli pakaian bekas di Pasar Aie Pacah,” jelas Baidar sambil menyeka air matanya. Menurut Khairul Fahmi, yang dibutuhkan pedagang pascagempa 30 September 2009 itu adalah Pemerintah Kota Padanf mestinya melakukan perbaikan, rehabilitasi, dan
KHAIRUL FAHMI, KETUA BADAN PENGURUS PBHI SUMATERA BARAT
Pedagang Akan Terus Melakukan Perlawanan
SURAT yang dikeluarkan Walikota Padang No 511.2.72.I/ Ps-2011 pada 19 Januari 2011 tentang Pemutusan Pelayanan Pasar di lokasi Inpres II, III, dan IV, ditolak pedagang. Apa rencana selanjutnya? Ya, jelas surat tersebut ditolak pedagang. Karena pedagang dan kami sebagai kuasa hukum menilai surat tersebut bertentangan dengan hukum dan tidak punya alasan teknis dan yuridis yang dapat diterima. Surat tersebut bertentangan dengan UU No 24 tahun 2007 Penanggulangan Bencana dan PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Tidak punya alasan teknis karena sampai saat ini gedung Inpres II dan III menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan GAPEKSINDO berdasarkan surat No 50/GAPEKSINDO/ 2009 tanggal 28 Oktober 209 bangunan tersebut masih layak huni. Jika Pemko Padang tetap memaksakan kehendak untuk
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
melaksanakan surat tersebut, maka pedagang akan terus melakukan perlawanan melalui saluran-saluran yang ada, baik melalui proses di luar maupun dalam pengadilan. Pemko Padang dinilai PBHI telah melanggar hak-hak normatif pedagang yang berada di pasar tersebut. Benarkah demikian? Benar. Apa yang dilakukan Pemko Padang dalam proses rehab dan rekon di Pasar Raya telah melanggar hak-hak pedagang sebagai warga negara. PP No 21 Tahun 2008 dan Perka BNPB No 11 tahun 2008 pada pokoknya mengatur bahwa kegitan rehabilitasi dan rekonstruksi mesti dilakukan berdasarkan kondisi kerusakan bangunan dan kebutuhan masyarakat. Dari aspek kerusakan fisik bangunan gedung, pedagang hanya membutuhkan rehabilitasi dan bukan rekonstruksi. Kebutuhan ini didasarkan pedagang pada hasil penelitian Tim Teknis Gapeksindo Kota Padang. Sebaliknya, Pemko Padang tidak pernah mensosialisasikan hasil uji kelayakan yang dijadikan dasar pelaksanaan rekonstruksi yang dilakukan Pemko Padang. Secara empiris, hasil penelitian ini terbukti 2 kali gempa setelah 30 September 2009, masing-masing gempa Mentawai dan gempa
Padang yang getarannya cukup kuat dirasakan di Kota Padang. Untuk kegiatan rekonstruksi, yang sangat dibutuhkan pedagang adalah rekonstruksi nonfisik berupa pemulihan ekonomi. Sebagian besar pedagang sedang dililit utang. Persoalan inilah yang seharusnya menjadi fokus program pemerintah Kota Padang. Mengapa Pemko Padang bersikeras membongkar dan meruntuhkan bangunan tersebut? Awalnya pedagang Inpres II lantai 1 dan Inpres III hanya menganggap bahwa kios penampungan hanya diperuntukkan bagi pedagang Inpres I dan Inpres II lantai 2 yang gedung mereka mememang tidak dapat lagi difungsikan. Namun tiba-tiba, melalui surat, Kepala Dinas Pasar memberitahukan melalui surat Nomor: 900.1699.XI/PS-09 tanggal 10 November 2009 Agar Pedagang Inpres II, III, IV dan dengan ancaman upaya paksa. Anda tahu, dari mana dialokasikan anggaran untuk pembangunan Inpres II itu, dan berapa jumlahnya, dan kapan ditenderkan? Secara tertulis pedagang sama sekali tidak mengetahui. Kita sedang mengajukan permintaan tertulis salinan APBD Kota Padang tahun 2009, 2010, dan 2011 kepada DPRD Padang, Namun kalau dari infor-
masi Pemko Padang pada media masa, dikatakan bahwa dana rekonstruksi Pasar Inpres II dan III berasal dari APBN. Kalau dari APBN, dana tersebut harus diketahui Gubernur. Namun dari sumber informasi sumber PBHI di DPRD Kota Padang, dana tersebut belum sampai ke tangan Pemko Padang. Sementara pedagang sudah disuruh pindah. Ini tidak masuk akal. Ini tidak hanya untuk pembangunan Pasar Inpres II dan III, tetapi juga dana pembangunan Pasar Inpres I. Setahu kami anggarannya juga tidak ada pada APBD Padang tahun 2010. Namun untuk memastikan, kami sedang mengajukan salinan APBD tahun 2009, 2010 dan 2011 kepada DPRD Kota Padang, melalui surat 04/BPW/ PBHI-SB/I/2011 tanggal 10 Januari 2011, namun sampai saat ini juga masih belum mendapatkan tanggapan. Sumber informasi PBHI Sumbar di DPRD Kota Padang menyebutkan bahwa Pemko Padang pernah mengajukan anggaran pembangunan Pasar Inpres sebesar Rp59 miliar dari APBD Padang 2010, sebagai dana pendamping. Namun tidak disetujui karena dana dari pemerintah pusat belum cair. Mengenai proses tender, kami tidak punya data sama sekali, kecuali dari Pemko
Padang di media. Sebagaimana dikutip koran Haluan Riau, tanggal 25 Maret 2010, proses tender sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu. Peserta tender ada beberapa pihak, baik lokal maupun dari luar daerah. Namun kita tidak mendapat informasi mengenai proses tender tersebut. Tiba-tiba, di media kita mendapat informasi bahwa proyek ini dimenangkan PT Duta Graha. Setahu kita, hal ini pernah ditanyakan DPRD Kota Padang dalam Rapat Konsultasi tanggal 22 Agustus 2010. Persetujuan penghapusan aset belum ada, tetapi sudah ditenderkan. Menurut data yang PBHI punya, berapa jumlah pedagang aktif sesuai dengan kepemilikan kartu kuning hak pakai toko/kios/los dan petak batu? Saat ini kami masih terus melakukan validasi data. Untuk Inpres III lantai 1, yang terdata baru 240 pedagang. Inpres II lantai 1 sebanyak 379 pedagang. Petak Batu Bagonjong Inpres II dan III dan Pasar Buah Bagonjong yang terdata baru + 100 orang. Perlu ingat ingatkan, Gedung Pasar Inpres pada lantai 2 lebih banyak berbentuk los, karena memang dipersiapkan bagi pedagang tradisional yang tidak selalu merupakan pedagang tetap. Mereka hanya dipungut retribusi harian. Jadi
jangan sampai los yang sebelumnya ada pada Pasar Inpres I dimanipulasi menjadi petak batu atau kios kemudian dibagikan kepada pedagang non korban gempa dengan membuatkan dokumen hak pakai (kartu kuning atau kartu penunjukan). Los harus dikembalikan menjadi los. Perubahan los menjadi petak batu akan menghilangkan hak pedagang yang menempati sebelumnya, karena meeka memang tidak punya kartu kuning sebagai bukti hak pakai. Jika Pemko bersikeras membongkar bangunan ini, sementara pedagang juga bersikeras bertahan, apakah tak akan muncul kekerasan nantinya? Ini yang tidak kita inginkan dan selalu kita ingatkan kepada komunitas Pasar Raya. Berjuang dengan cara-cara konstitusional pada saat absolutisme para penyelenggara sedang terjadi memang sangat melelahkan dan menyakitkan. Makanya kita mengingatkan Pemko Padang agar kembali pada ketentuan perundangundangan yang berlaku terkait penanggulangan bencana dalam melakukan rehab dan rekon pasar raya. Komunitas Pasar Raya bukan hanya korban gempa, tetapi juga penyumbang PAD Kota Padang terbesar. Pewawancara Nasrul Azwar
renovasi terhadap bangunan yang rusak. “Seharusnya Pemerintah Kota Padang melakukan pembenahan terhadap sarana dan fasilitas utama maupun pendukung yang menunjang kegiatan sehari-hari pada pedagang. Selain memberikan jaminan terhadap akses kenyamanan bagi aktivitas pedagang di Pasar Raya, serta memberikan fasilitas kredit lunak dan keringanan angsuran utang di bank,” tambah Samaratul Fuad salah seorang pengurus PHBI. Gubernur Berjanji Membantu Setelah semua perwakilan pedagang Pasar Raya menyampaikan keberatan pindah berdagang ke tempat penampungan, Gubernur Irwan Prayitno di depan puluhan pedagang, berjanji akan membicarakannya dengan Pemerintah Kota Padang. “Saya akan membantu sesuai tugas dan kewenangan Gubernur dan akan menyurati untuk memanggil Wali Kota Padang. Namun secara teknis, sesuai UU Pemerintah Daerah, Gubernur tidak bisa intervensi langsung terhadap persoalan yang saat ini dihadapi pedagang di Pasar Raya Padang. Tapi akan saya coba fasilitasi dan menindaklanjuti aspirasi pedagang yang merupakan korban gempa ini,” kata Irwan Prayitno. Pelanggaran Hukum dan HAM Menurut penilaian PBHI, dengan keluarnya surat Pemerintah Kota Padang yang ditandatangani Wakil Walikota Padang pada 19 Januari 2011 agar pedagang mengosongkan Pasar Raya Inpres II, III, dan IV bertentangan dengan Surat Walikoya Padang No 050.193/ Bapepam/X/2009 tanggal 12 Oktober 2009 perihal pemberitahuan pembongkaran pascagempa kepada DPRD Padang, Pasar Inpres III tak masuk gedung yang akan dibongkar. Surat itu juga tak mengindahkan rekomendasi Gapeksindo Pasar Inpres II dan III masih layak huni yang bernomor 50 dan 55. “Berdasarkan fakta di lapangan, maka keluarnya surat No 511.2.72.I/Ps-2011 tanggal 19 Januari adalah tindakan yang dapat dikualifikasikan sebagai bentuk pelanggaran hukum dan hak-hak pedagang pasar Inpres serta sebagai bentuk pengingkaran kewajiban oleh pihak Pemko Padang terhadapat ketentuan yang berlaku,” terang Khairul Fahmi. Sengkarut Pasar Raya memang tak kunjung usai. Kini masalahnya seperti lingkaran setan. Siapa yang diuntungkan? (h/naz)
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid, H.F., Eko Yanche Edrie, Irfan Jasri, Ismet Fanani M.D. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
3
Nasional
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Buku itu, Tentang SBY
HEBOH terkait Buku SBY yang bercerita tentang sosok, pemikiran, dan kiprah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, belum reda. Sejak beredarnya Buku SBY tersebut di sejumlah SMP di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, polemik terus mencuat.
Menurut Kabid Pendidikan Dasar, Dikpora Kabupaten Tegal Waudin, spesifikasi buku-buku bantuan dana alokasi khusus (DAK) yang diserahkan ke SMP-SMP di Kabupaten Tegal ditentukan oleh pemerintah pusat. ”Pengiriman buku juga langsung dilakukan oleh perusahaan pemenang lelang kepada sekolah,” ujarnya. Dinas Dikpora Kabupaten Tegal mendapat pemberitahuan dari pemerintah pusat bahwa akan ada bantuan buku dari DAK kepada sekolah-sekolah di wilayah itu. ”Pengiriman buku juga tidak melalui Dikpora Kabupaten Tegal, tetapi melalui rekanan pemenang lelang,” katanya. Buku bantuan tersebut berasal dari alokasi DAK tahun 2010. Penyaluran buku berlangsung mulai 24 Desember 2010 dan saat ini semua sekolah penerima bantuan telah menerimanya. Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal, Muhammad Dimyati, menilai peredaran buku profil Yudhoyono yang dibiayai Dana Alokasi Khusus tak sesuai dengan kebutuhan pelajaran yang diujikan secara nasional. “Isi materi buku layak dibaca. Namun bila diberikan ke siswa tak tepat sasaran karena saat ini kebutuhannya siswa referensi buku yang terkait dengan mata pelajaran untuk ujian nasional,” ujar Dimyati. Dimyati justru mempertanyakan Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2010 mengatur pengadaan buku dari alokasi DAK harus mengacu pada empat pelajaran yang diuji secara nasional. “Ini sesuai dengan kebutuhan mendasar sekolah di Kabupaten Tegal yang ingin mengunggulkan siswanya dalam mengejar ujian nasional,” katanya. Bagi sejarawan Asvi Warman Adam menyikapi kritis penyebaran sejumlah buku soal Yudhoyono 87 SMP di Tegal. Bahkan hal serupa tidak terjadi pada saat Orde Baru berkuasa.
“Buku-buku yang menceritakan kehebatan rezim Orde Baru memang banyak muncul. Namun buku-buku itu tak sampai masuk ke sekolah,” kata Asvi saat dihubungi kemarin. Karena itu, peredaran buku Yudhoyono di Tegal, kata dia, “Bukan hanya tidak pas, tapi salah sasaran.” Tergantung Tim Ahli Menanggapi desakan berbagai pihak agar buku profil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditarik dari sekolah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. Keputusan penarikan itu menunggu hasil evaluasi tim penilai independen. “Kami mencari second opinion secara akademik dulu. Hasilnya seperti apa, kita tunggu hasil evaluasi tim independen,” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal di Jakarta, Jumat (28/1). Fasli menambahkan, buku profil SBY yang beredar di sekolah saat ini merupakan pilihan tim ahli independen, sehingga pihaknya perlu berkoordinasi dengan tim ahli independen untuk mengevaluasi ini. “Ini pilihan ahli, bukan kami. Kalau buku ini mau ditarik, maka para ahli yang berhak. Ini domainnya para ahli. Lagipula, buku profil tersebut bukanlah barang gelap yang isinya dilarang karena mengandung SARA. Ada pihak yang memiliki kewenangan untuk mencabut buku itu, dan itu bukan Kemendiknas,” ujar Fasli. Fasli Jalal kembali menegaskan, buku SBY yang beredar di sekolah telah melalui prosedur yang benar, yaitu lolos seleksi tim penilai independen. Buku tersebut masuk dalam kategori buku pengayaan/nonteks oleh Pusat Perbukuan. “Ada sistem skoring dari tim independen untuk menetapkan apakah buku yang bersangkutan sedang, baik, atau sangat baik. Dari berbagai evaluasi tahun 2009, terdapat 807 daftar buku kategori buku pengayaan, termasuk buku SBY,” ujarnya. Dari 807 judul buku itu, lanjut Fasli, pemerintah daerah memilih untuk dicetak dengan menggunakan dana alokasi umum (DAK), setelah itu dikirim ke kabupaten/kota. (d/net)
KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI
MASJID MUTATHAHHIRIIN
Mulai 6 Februari 2011 PEMBIMBING TERDIRI DARI : Instruktur atau Tenaga Pengajar = Drs.H. Darwas = Drs.H. Baharuddin R.MM = Drs. H. Jaferi, MM = Drs.H. Manaon Lubis = Prof.Dr.H. Salmadanis, MA = Drs.H. Syamsul Bahri,MM = Prof.DR.H. Syamsul Bahri Khatib = Drs.H. Nahruddin,L.SH = Drs.H. Edismar Murad
=
Kepala DKK Padang Prof.Dr.Hj. Nurhayati Hakim Dr.H. Zubir Yunus = Drs.H. Hamli Hamid = Hj. Rahnian Sani = H. Ristawardi Dt. Marajo = Drs.H. Diflaizar = H. Bukhari Ismirat = Drs. Akhrizal = H. Armi Dt. Incek Kayo = =
Alamat : Jl. Rawang No.09 Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat Telp. 0751 - 22586
Buku tentang Presiden SBY
NEGARA BAHARI
Di Laut Kita Kalah
Anak Laut “DUDUK di pantai tanah yang permai. Tempat gelombang pecah berderai. Berbuih putih di pasir terderai. Tampaklah pulau di lautan hijau. Gununggunung bagus rupanya. Dilingkari air mulia tampaknya. Tumpah darahku Indonesia namanya”. Penggalan puisi berjudul “Indonesia Tumpah Darahku” karya Muhammad Yamin itu menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan, yang bersahabat dengan “tanah” yang terwakili oleh pantai, pulau, dan gunung, juga dengan “air” yang terwakili oleh gelombang, buih putih, dan lautan hijau. Sebagai negara kepulauan terbesar, bahkan pujangga besar dari ranah Minang ini semasa hidupnya sudah sangat paham, bahwa air di antara puluhan ribu pulau adalah “nyawa” bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jauh sebelum Deklarasi Djuanda, Yamin yang terlibat aktif dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di tahun 1945 telah berpendapat bahwa “Tanah Air Indonesia” ialah terutama daerah lautan yang mempunyai pantai yang panjang dari tanah yang terbagi atas beribu-ribu pulau, maka ajaran Hugi Grotius soal “laut merdeka” (mare liberum) yang diakui oleh segala bangsa ketika itu tidak tepat dilaksanakan. Pria yang pernah menjadi Ketua Dewan Pengawas LKBN Antara di tahun 1961-1962 itu
juga berpendapat, karena kepulauan Indonesia tidak saja berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, tetapi juga berbatasan dengan beberapa lautan dan beriburibu selat yang luas maupun yang sangat sempit di bagian selat dan lautan sebelah dalam wilayah Indonesia, maka dasar “laut merdeka” tidak dapat dijalankan. Jika ajaran tersebut dijalankan akan sangat merendahkan kedaulatan negara dan merugikan kedudukan pelayaran, perdagangan laut, dan yang terpenting melemahkan pembelaan negara. Oleh sebab itu, Yamin menegaskan dalam menentukan batasan negara, haruslah pula ditentukan daerah, air lautan manakah yang masuk lautan lepas. Tidak menimbulkan kerugian, jika bagian Samudea Hindia Belanda, Samudera Pasifik, dan Laut China Selatan diakui menjadi laut bebas, tempat aturan “laut merdeka”. Yamin juga berpendapat, untuk laut di sekeliling pantai pulau yang jaraknya beberapa kilometer (km) sejak air pasang-surut dan segala selat yang jaraknya kurang dari 12 km antara kedua garis pasangsurut, dapat ditutup bagi pelayaran di bawah bendera negara asing, kecuali dengan izin atau perjanjian dengan Pemerintah Indonesia. Pria berdarah Minang ini sadar betul kondisi geografis Indonesia yang unik. Lebih
banyaknya wilayah laut dibanding darat menyadarkan pemerintah kala itu bahwa persoalan wilayah laut merupakan faktor penting bagi kedaulatan negara. Barulah 12 tahun kemudian, tepatnya 13 Desember 1957, Mochtar Kusumaatmadja dan Chaerul Saleh yang tergabung dalam tim penyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Laut Teritorial dan Lingkungan Maritim di bawah pimpinan Perdana Menteri Djuanda mengkonsep deklarasi yang mengabarkan pada dunia bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dimana “segala perairan di sekeliling dan di antara pulau-pulau dinyatakan sebagai bagian yang integral dari wilayah Indonesia”. Tidak ada lagi laut bebas yang dapat dilalui oleh kapalkapal asing dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan, Deklarasi Djuanda menjadi konsep sebuah negara kepulauan yang ditetapkan menjadi bagian hukum internasional dan dicantumkan dalam “United Nations Convention on the Law of The Sea” (UNCLOS) pada 1982. Kejayaan bahari Beberapa waktu lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan kegembiraannya bahwa perekonomian Indonesia terus tumbuh sehingga kini dunia hampir mensejajarkan posisi Indonesia dengan China dan India. Ironis memang jika mendengar kata “hampir disejajarkan dengan China dan India”, karena Indonesia sesungguhnya pernah menjadi mitra penting bagi kedua negara tersebut dalam hal berdagang. Indonesia jugalah yang bisa dikatakan telah membantu memperkenalkan peradaban China kepada dunia, mengantarkan sutrasutra, mutiara, keramik terbaik China hingga Timur Tengah dan Benua Eropa. Adalah Robert Dick Read melalui bukunya “Penjelajah Bahari, Pengaruh Peradaban Nusantara di Afrika” yang memaparkan bukti-bukti arkeologi baru bahwa pelaut-pelaut Nusantara menjadi tumpuan pedagang China di abad ke5 hingga ke-7 Masehi untuk mengantarkan barang-barangnya hingga ke Eropa. Tidak ada bangsa mana pun di bumi kala itu yang mampu membuat kapal-kapal tangguh yang mampu menerobos ganasnya ombak Samudera Hindia, kecuali pelaut bahari dari Nusantara. China justru belajar dari Indonesia bagaimana membuat kapal yang mampu menaklukan samudera sebelum akhirnya Laksamana Cheng Ho mampu mencapai Benua Amerika 70 tahun sebelum Colombus. Suku Bajo, Bugis, Makassar diperkirakan menjadi nakhoda sekaligus pencipta dari armadaarmada laut Nusantara bahkan
sebelum Kerajaan Sriwijaya berdiri. Kehebatan suku-suku laut ini dalam membuat sekaligus menahkodai kapal membuat Robert merasa yakin bahwa mereka berada dibalik kebesaran Sriwijaya. Kehebatan kapal-kapal Indonesia juga diakui oleh Gubernur Portugis Alfonso de Albuquerque ketika pertama kali bertemu dengan “Jong”, kapal generasi berikutnya dari kapal bercadik yang terpahat di relief Candi Borobudur. Alfonso menggambarkan bahwa meriam terbesar yang ditembakan anak buah kapalnya hanya mampu menembus dua lapis kayu dari badan “Jong”. Ini karena badan kapal milik pelaut Nusantara ini terbuat dari empat hingga enam lapis kayu pilihan. Gubernur Portugis ini pun mengatakan baru dapat menaklukan “Jong” dengan mematahkan dua dayung yang terletak di kedua sisi kapal sehingga tidak dapat bergerak lagi. Namun demikian, para anak buah kapal Alfonso pun masih kesulitan menaiki “Jong” yang begitu tinggi sehingga membuat kapal Portugis tampak begitu kecil. Kapal-kapal bercadik khas buatan pelaut Nusantara pula yang diketahui berhasil mendekati perairan Benua Afrika, menembus ganasnya ombak Samudera Hindia melewati Madagaskar dan meninggalkan jejak di “Benua Hitam” tersebut bahkan jauh sebelum Sriwijaya berdiri. Bahkan di dalam buku Robert Dick Read juga menyebutkan bahwa jejak pelaut Indonesia kuno terendus pada masa kerajaan Mesir dikuasai Firaun dinasti ke-12, dimana “Punt” yang kemudian diketahui ternyata adalah cengkih yang hanya tumbuh di Maluku pada masa 1.700 Sebelum Masehi (SM) ditemukan ada dalam wadah di Efrat Tengah. Laut dinomorduakan Setelah 500 tahun lebih pertemuan Gubernur Portugis dengan “Jong” berlalu, Indonesia yang telah dikenal dunia sebagai negara kepulauan terbesar dengan 17.480 pulau tersebar dari Sabang hingga Merauke dan dari Miangas hingga Rote, tampaknya mulai kehilangan sentuhannya sebagai negara bahari. Laut, selat, teluk, samudera yang mengelilingi pulaupulau Nusantara tidak lagi diramaikan oleh kapal-kapal buatan tanah air. Lebih parah lagi, negeri kepulauan yang dikelilingi air ini mulai kekurangan pelautpelaut handal setelah “azas cabottage” berjalan. Catatan “Indonesia National Ownership Association” (INSA), Indonesia membutuhkan 3.219 nahkoda dan kepala kamar mesin, sedangkan kebutuhan anak buah kapal mencapai 46.935 orang di tahun
2009. Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dedy Sutisna menyebutkan bahwa 90 persen armada perikanan di tanah air saat ini adalah perahu-perahu kayu tak bermotor yang menghantarkan nelayannelayan tradisional mencari penghidupan ke tengah laut. Kondisi nelayan-nelayan ini semakin memprihatinkan “tergerus” oleh pengusaha perikanan tangkap besar dan pencuri-pencuri ikan asing yang menggunakan kapal dengan bobot ratusan gross ton (GT). Tidak heran kemiskinan selalu membayangi para nelayan tradisional tersebut. Kesengsaraan nelayannelayan kecil ini semakin lengkap manakala jatah solar “dipangkas” dan harganya dinaikan. Belum lagi ombak dan badai yang semakin ganas dengan waktu yang semakin tidak menentu karena terpengaruh oleh perubahan iklim membuat masa paceklik para nelayan bertambah panjang. Ironisnya ikan-ikan yang dianggap tidak sepenting sektor migas, industri, pertanian, kehutanan, maupun perkebunan dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi justru dicuri dan diolah oleh negara-negara tetangga sendiri. Parahnya lagi produk olahan yang berbahan baku ilegal dari laut Indonesia masuk sebagai produk impor. Kondisi tersebut bagi kalangan kelautan dan perikanan di negeri ini merupakan buntut dari sikap pemimpin negeri yang selalu menomorduakan laut dalam membangun bangsa. Laut benarbenar “terkubur” sejak VOC mendesak mundur masyarakat pesisir yang kala itu berjaya menguasai peradaban, sehingga kini laut “dianggap tidak mampu” membawa bangsa Indonesia berjaya. Pada medio tahun 2010 lalu, ekonom senior Dorodjatun Kuntjorojakti dalam kuliah umum “Tragedi Bangsa: Berpikir Daratan dalam Membangun Negara Kepulauan” di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan bahwa Indonesia harus kembali berpikir sebagai orang laut dalam membangun perekonomian negara. Ia menyayangkan pemerintah yang sibuk membangun infrastruktur transportasi dengan paradigma daratan. Padahal Indonesia merupakan negara kepulauan yang lebih membutuhkan banyak pelabuhan dan feri sebagai sarana transportasi. “Kita sibuk membuat jalan tol, padahal lebih mudah mengangkut mobil dari Jakarta ke Surabaya dengan feri. Bikin saja `feeder road` ke pelabuhan-pelabuhan di Indonesia,” ujar Dorodjatun.(d/ant)
Luar Negeri 4
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
MESIR KIAN BERGOLAK
Mubarak di Ujung Tanduk HARI “Amarah” Nasional, sebatas jargon penyemangat dikalangan aktivis kelompok oposisi, tapi Jumat itu (28/1), benar-benar menjadi hari dimana ribuan massa menumpahkan kemarahanya kepada Presiden Hosni Mubarak.
Upaya rezim penguasa “negeri piramid” membuyarka persiapan unjuk rasa besar-besaran dengan mengacaukan jaringan telepon genggam, memblokir sistus jejaring sosial Facebook dan Twitter sejak Kamis dini hari, ternyata kalah cepat dari penyebaran informasi dari ‘mulut ke mulut’ . “Situs bisa diblokir, tapi mulut kami tak bisa anda sumbat.” Begitu celoteh relawan yang turun di jalanan membagi-bagikan pamflet rencana aksi demo. Dia ai Maka, pada Jumat itu meledaklah kemarah di kota Kairo, Suez, Alexandria, Mansoura hingga ke Aswan, Minya dan Assiut di selatan Kairo, bahkan menjalar ke Al Arish di semenanjung Sinai. Di distrik Mohandiseen, sekitar sepuluh ribu massa turun ke jalan meneriakkan “Turun..Turun.. Mubarak Turun!”. Aksi ini bertambah besar ketika melewati area permukiman padat di tengah Kairo. Warga yang ada di apartemen terlihat melambailambaikan bendera Mesir. Polisi Mesir mengakui aksi demo menuntut mundurnya Presiden Hosni Mubarak ,Jumat itu, terhitung yang terbesar setelah demo Selasa dan Rabu. “Mereka demonstran menyebut hari itu sebagai “Hari Amarah Nasional”. Sepertiu dilansir Associated Press, untuk meredam unjuk rasa yang kian berkobar,
polisi menembakkan meriam air dan gas air mata ke arah pengunjuk rasa. Task pelak lagi, ribuan massa yang menuntut mundur Hosni Mubarak, terlibat bakuhantam dengan polisi Mesir. Bentrokan terjadi ketika polisi menyerbu kerumunan massa dan berhasil menangkap menangkap tokoh oposisi Mesir,El Baradei. Peraih nobel perdamaian itu bergabung bersama ribuan pendukungnya usai salat Jumat di kawasan Giza Kairo. Dia sengaja terbang dari kota Vienna Ausatria dan tiba di Kairo Jumat pagi.”Inilah saatnya memprotes kehidupan di Mesir. Saya sengaja pulang untuk bergabung dengan rakyat Mesir untuk menumbangkan Hosni Mubarak,” kata Baradei sesaat tiba di Bandara. El Baradei merupakan tokoh populer di Mesir, ia peraih nobel perdamaian yang menjadi musuh utama Hosni Mubarak. Sedangkan Ikhwanul Muslimin yang ambil bagian dalam unjuk rasa kali ini, merupakan musuh nomor satu pemerintah Mesir sejak zaman presiden Abdul Nasser hingga Hosni Mubarak. Menolak Mundur Ditengah gejolak yang memakan korban, Presiden Hosni Mubarak menyampaikan pengumuman singkat melalui siaran radio. Mubarak menyatakan saat itu telah membubarkan kabinet
Unjuk rasa dihari “Amarah” Nasional yang dipimpinnya dan menyerukan persatuan nasional. Beberapa jam kemudian, Jumat tengah malam waktu setempat, Mubarak akhirnya muncul pada siaran televisi nasional, presiden yang sudah memerintah selama 30 tahun itu menegaskan kembali pembubaran kabinet. Mubarak berjanji melakukan sejumlah reformasi sosial dan berupaya mengatasi krisis ekonomi. Menurut kantor berita Associated Press, keputusan pembubaran kabinet muncul pada saat pihak keamanan Mesir bersusah payah membendung gelombang demonstrasi dan kerusuhan. Stasiun berita Al Jazeera dan Times of India mengungkapkan bahwa Jumat malam kantor Partai Demokratik Nasional (NDP) yang
berkuasa, baik yang berada di Kairo dan di kota-kota lain, dibakar massa. Untuk mencegah meluasnya aksi massa, pihak berwenang Mesir memberlakukan jam malam. Melarang warga untuk berkumpul dari pukul 18 hingga pukul 7 keesokan harinya. Namun, larangan itu diabaikan massa, yang melanjutkan aksi protes dan berjibaku dengan aparat keamanan setelah shalat magrib. Sulit dipastikan kapan berakhirnya Mubarak. Namun banyak pihak mencermati, “Sejak Jumat malam dia, Mubarak, sudah berada di pinggir jurang,” kata orang dekat El Baradei. Tapi Mubarak dalam pidato di televisi Nasional sudah menegaskan, dia tidak akan mundur.
Pembubaran kabinet dan melakukan sejumlah reformasi sosial dan berupaya mengatasi krisis ekonomi, adalah solusi yang ditawarkan Mubarak. Namun, pemimpin yang sudah berusia 82 tahun itu menyatakan tetap menjabat sebagai presiden. Pernyataan Mubarak disambut dingin bahkan dicerca oleh banyak pihak. “Kami ingin dia mundur dari kekuasaan, namun dia malah menantang kami lebih lanjut,” kata seorang aktivis, Kamal Mohamad. “Dia pikir pidatonya itu bisa meredakan situasi, namun dia justru kian membuat marah rakyat,” lanjut Kamal. Kamal mengisaratkan demonstrasi dan aksi yang lebih radikal akan terjadi. Terjungkalkah Mubarak? (d/net)
KENANGAN
Mengucapkan Selamat
Atas Pernikahan Yunisma,S.Sos
(Anak Kedua Bapak Syamsu April dan Ibu Jasma)
Dengan
Donal
Donal Meisel Chaniago
(Anak Ketiga Bapak Syahril A.M.S (Alm) & Ibu Nurmiati,S.Ag Akad Nikah : Jum'at, 28 Januari 2011 Bertempat di Korong Tabek, Ketaping Utara, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman Resepsi Pernikahan : Sabtu, 29 Januari 2011 Pukul 10.00 WIB s/d selesai Bertempat di Korong Tabek, Ketaping Utara Kec. Batang Anai, Kab. Padang Pariaman
Semoga menjadi pasangan yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah. Amin
Tertanda, H. BASRIZAL KOTO Chairman / CEO
HOSNI Mubarak atau lebih lengkap; Muhammad Hosni Sayyid Mubarak, lahir pada 1928 di kota Al-Monofeya, Mesir utara. Selepas SMA, Mubarak bergabung dengan Akademi Militer Mesir, HOSNI MUBARAK dia memperoleh gelar sarjana di ilmu kemiliteran. Dia kemudian melanjutkan sekolah di Akademi Angkatan Udara dan memperoleh gelar sarjana ilmu penerbangan pada tahun 1950. Sebagai anggota senior, Mubarak bertugas menjadi pilot, instruktur, pemimpin skuadron dan komandan basis. Pada tahun 1964, Mubarak ditunjuk sebagai kepala delegasi Militer Mesir untuk USSR. Tidak lama kemudian, dia menjadi Komandan basis AU bagian barat di Kairo. Sejak tahun 1967 sampai 1972, Mubarak mengepalai Akademi Angkatan Udara dan kepala staf AU. Pada akhir 1972, dia terpilih menjadi Komandan AU dan Wakil Menteri Urusan Militer. Pada 1973, dia dipromosikan menjadi Marsekal. Selama karirnya di kemiliteran, Mubarak mendapat penghargaan karena dinilai telah memajukan AU Mesir setelah dikalahkan Israel pada Perang Timur Tengah 1967. Dia juga salah seorang ahli strategi dalam Perang Yom Kippur, yang menghasilkan perjanjian damai dengan Israel dan dikembalikannya wilayah Sinai kepada Mesir. Pada tahun 1975, Mubarak kemudian diangkat menjadi wakil presiden (Wapres). Tiga tahun kemudian, dia menjadi Wakil Ketua Partai Nasional Demokrat. Setelah Presiden Anwar Sadar terbunuh pada 1981, Wapres Mubarak otomatis terpilih menjadi presiden Mesir. Dia terpilih kembali pada 1987, 1993, 1999 dan 2005. Dia adalah Presiden dengan masa jabatan terlama di Mesir sejak Mohammad Ali pada awal abad ke 19. Mubarak juga presiden dengan masa jabatan terlama di negara-negara Arab. Mubarak selamat dari enam percobaan pembunuhan. Dia menikahi Suzanne Thabet dan memiliki dua anak, Alaa dan Gamal. Yang terakhir ini sering disebut sebagai pengganti yang tepat untuk ayahnya. Namun, Gamal sudah berada di London Inggris , dia lari saat Mesir di tengah kekacauan. BBC melaporkan, keberadaan Mubarak pun tidak diungkapkan dengan jelas saat berpidato di televisi Nasional. Betrhan di Kairo atau sudah hengkang? (d/net)
Persaudaraan Tulus “Anak Negeri” di Brisbane
Keluarga Besar
Yuke
Sang Presiden Terlama
RATUSAN orang warga Indonesia dan puluhan ribu warga Australia dan asing lainnya yang berdomisili di kota Brisbane dan sekitarnya kini sudah tidak lagi dikepung banjir. Air banjir yang sempat merendam banyak tempat di kota Brisbane dan sekitarnya, termasuk St.Lucia yang merupakan salah satu kantong komunitas Indonesia di Queensland, Australia itu sudah surut sejak akhir pekan lalu. Kondisi ini memungkinkan pemerintah setempat dan warga masyarakat, termasuk warga Indonesia (WNI), melakukan “bersihbersih” dan perbaikan rumah, kantor, bangunan dan infrastruktur yang rusak. Bahkan, menurut “ABC News”, Kepala Negara Bagian Queensland (Premier) Anna Bligh, Senin pagi waktu Brisbane (17/ 1), menggelar pertemuan dengan para menteri dan pejabat pemerintah terkait untuk merumuskan rencana pemulihan dan rekonstruksi Queensland pascabanjir. “Kami tidak hanya bertekad untuk membangun kembali (Queensland) tetapi juga menjadikan kita komunitas yang lebih tahan banting dan terlindungi dengan lebih baik,” katanya. Di Kota Brisbane dan sekitarnya, kegiatan pembersihan secara masif serta dorongan bagi warga masyarakat untuk kembali bekerja dan memulai kegiatan ekonomi tetap menjadi fokus. Bencana banjir yang sempat menjadikan Brisbane bak “kota mati” itu menyisakan beragam kisah heroik tentang kekuatan solidaritas dan persaudaraan kemanusiaan antarwarga yang menembus sekat-sekat sosial, ekonomi, budaya, etnis, kebangsaan dan primordial lainnya di banyak komunitas, termasuk WNI. Banjir dahsyat yang membawa kembali ingatan banyak warga kota Brisbane pada bencana yang sama tahun 1974 yang ketika itu dilaporkan merendam 6.000 rumah dan menewaskan 14 orang itu sendiri telah pun memaksa lebih dari 120 orang WNI mengungsi. Mereka ditampung di 16 rumah warga Indonesia yang “selamat” dari genangan banjir di St.Lucia, kawasan dekat kampus utama Universitas Queensland (UQ) yang menjadi salah satu kantong komunitas Indonesia di Brisbne. Di tengah derita itu, masyarakat Indonesia yang terdiri atas kalangan mahasiswa dan residen tetap (PR) bahu-
Saat banjir di kota Brisbane
membahu menolong sesama anak negeri di perantauan yang terkena dampak bencana dengan tenaga dan uang mereka. “Tekad kita bersama adalah `nggak` boleh ada satu orang Indonesia pun di Brisbane yang terlantar karena bencana banjir,” kata Raja Juli Antoni, mahasiswa Indonesia di UQ yang menjadi sukarelawan bagi WNI di Brisbane. Raja mengatakan warga masyarakat Indonesia di Brisbane “bisa mengatasi masalah ini” secara swadaya. Para WNI yang tempat tinggalnya “aman” dari banjir menawarkan tumpangan kepada mereka yang terpaksa mengungsi. Bencana banjir Queensland akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya sejumlah sungai yang melintasi kota Brisbane dan beberapa wilayah lainnya, seperti Sungai Bremer, Warrill, Brisbane (termasuk kota Brisbane), Logan, Albert, dan Mary itu telah memperkuat kebersamaan masyarakat Indonesia. Dapur umum Griffith Saat di tempat pengungsian itulah, Alim dan beberapa warga Indonesia lain, seperti Tintin, Bambang, Igun, Eko, Yeni, Adit, Stefan, dan suaminya, Santo, berinisiatif membuka dapur umum di Griffith. “Saat itu, karena hampir semua barang yang diperlukan ludes (habis) baik di (hipermarket) Aldi maupun Woolworths dan
juga terbatasnya dana keluarga kami, kami bersihakan semua stok bahan makanan kami yang ada di kulkas dan almari, dibantu bahan makanan dari Pak Bambang dan juga Ibu Tintin,” kisahnya. “Alhamdulillah pagi harinya, kami berhasil membuat 100 kontainer sarapan siap saji yang dikirim ke St Lucia. Sangat perlu diapresiasi perjuangan teman-teman di Griffith saat itu karena kami hampir semalam masak, hanya istirahat satu jam dari pukul 02.30 sampai pukul 03.30. Karena memang sarapan akan diambil Pak Anjar pukul 05.30,” katanya. Kandidat doktor yang juga aktivis perempuan ini lebih lanjut menuturkan bahwa kondisi jalan dari Griffith ke St.Lucia ketika itu tidak mudah dilalui akibat genangan banjir. “Perjalanan membawa pasokan makanan untuk teman-teman di St.Lucia membutuhkan waktu satu setengah jam dari yang biasanya hanya sekitar tiga puluh menit. Saya juga ingat sekali semua tidur di flat dekat dapur dan di kursi karena saat itu hanya ada satu kamar di flat (tempat tinggal) Bu Tintin,” katanya. Di tengah keterbatasan banyak keluarga Indonesia di Brisbane, Alim mengatakan, uluran tangan dari residen tetap asal Indonesia ikut membantu misi kemanusiaan bagi para WNI yang mengungsi itu. (h/ant)
5
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Imlek Belum Lengkap Tanpa Kue Keranjang PADANG, HALUAN — Perayaan Imlek sebentar lagi. Ada yang khas yang jadi buruan bagi yang merayakan hari istimewa ini. Makanan khas Imlek yang menjadi incaran adalah kue keranjang. Jika biasanya anda membeli kue keranjang, tak ada salahnya kali ini anda mencoba membuat sendiri agar lebih instimewa. Untuk anda yang ingin membuat resep kue keranjang ada beberapa tahapan yang dibutuhkan agar hasilnya istimewa. Bahan dasar resep kue keranjang antara lain, tepung ketan dan gula pasir, tepung ketan dibuat sendiri dari beras ketan yang ditumbuk. Agar hasil kue betul-betul halus. Setelah ditumbuk tepung diayak sambil diangin-anginkan. Adapun gula pasirnya dibuat sirup terlebih dahulu. Kemudian tepung dan sirup gula tadi diuleni (diaduk) dan didiamkan selama 10 hari. Setelah melewati proses itu, adonan ditambah lagi dengan sirup hingga menjadi cair. Dari sini, proses pembuatan memasuki pencetakan. Keranjang-keranjang bulat bergaris tengah 8 10 sentimeter disiapkan dan dialasi daun pisang yang sudah digarang terlebih dulu. Keranjangkeranjang berisi adonan ini lalu ditata di dalam dandang khusus untuk diuapi selama sembilan jam. Kue dibungkus pada bagian atasnya. Pembungkusnya ada yang dari daun pisang atau bahan plastik. Dengan penyimpanan yang baik dan bungkus tidak sobek, kue keranjang dapat bertahan enam bulan sampai satu tahun. Kualitasnya pun tetap baik. (h/win)
KETUPAT PITALAH
Sarapan nan Lezat PADANG, HALUAN — ”Tidak bisa membuat ketupat, orang Pitalah tak boleh merantau”. Ungkapan itu memang sulit dibantah, karena dimana ada warung ketupat Pitalah, pasti orang yang menjualnya berasal dari Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar Ketupat Pitalah telah ada di mana-mana di Sumatera Barat. Meski masih banyak orang yang belum pernah mencicipinya, namun nama ketupat Pitalah tidaklah asing lagi di telinga. Ketupat Pitalah selalu terbawa ketika sekumpulan orang berbicara soal makanan khas di Sumatera Barat ini. Kenapa tidak, selain memiliki sedikit keunikan, ketupat pitalah telah mampu bersaing dengan masakan lain. Tidak sedikit penjualnya meraup untung yang lumayan besar dari hasil penjualannya. Seperti Ilmiyati (49), salah seorang pedagang ketupat Pitalah di Jalan Purus Tiga, Kota Padang. “Tidak bisa masak ketupat, warga Pitalah belum boleh marantau itu hanya sekedar isu,” katanya yang hingga sekarang masih meneruskan usaha yang dirintis almarhum suaminya itu. Ia telah merantau di Kota Padang sejak 1983 silam. Awalnya sekitar satu tahun hidup di Kota Padang, sang suami pernah bekerja sebagai tukang jahit di Pasar Raya Padang. Karena mengalami kemerosotan omsetnya, mereka memilih untuk menjual ketupat khas nagari asalnya. “Gulai Ketupat Pitalah pada dasarnya sama dengan gulai ketupat biasa. Hanya bedanya gulai ketupat pitalah diisi dengan lebih banyak sayur,” tutur Ilmi. Gulai ketupat biasa hanya satu sayuran saja atau tidak dicampur dengan yang lain. Jika lobak cukup lobak saja, jika buncis, cukup bocis saja. Berbeda dengan gulai ketupat Pitalah yang dicampur dengan banyak sayuran seperti lobak, semangka, buncis, dan lainnya dicampur dalam satu masakan itu. Beda lainnya yaitu rasa pedasnya yang sidikit kurang dibandingkan gulai ketupat biasa bukan karena cabenya diberi sedikit, rasa pedasnya juga hilang karena telah banyak campuran sayuran. Banyak sayuran juga memberi nilai tambah yang membuat rasanya lebih mantap. “Satu porsi saya jual Rp5.000, sekarang jualan saya hanya laku 200 porsi dalam satu hari. jumlah itu jauh menurun dibandingkan beberapa bulan sebelumnya yang mencapai 500 porsi dalam sehari,” bebernya. Ketupat pitalah hanya tersedia hingga pukul 10.00 WIB. Ketupat pitalah dulunya juga sedikit berbeda debandingkan ketupat biasa. Ketupatnya itu hanya dibelah dua tidak di belah empat atau delapan seperti ketupat biasa. Namun sekarang tidak lagi, penyajiannya tergantung pemesanan konsumen. Ada konsumen yang meminta ketupat dibelah delapan karena terlalu repot membelahnya dengan sendok. (h/dfl)
Lancong Eksotisme Bukittinggi
PADANG, HALUAN — Cuaca sejuk dan bersahabat di sepanjang jalan Padang Lua, Kabupaten Agam, bisa langsung terasa ketika memasuki Bukittinggi. Bagi pelancong, gapura selamat datang menjadi tanda memasuki kota berhawa sejuk di Ranah Minang ini. Rindangnya pepohonan dan beragam jenis penginapan, restoran, serta perkantoran mengantarkan pelancong ke titik nol kota. Wilayah ini baru saja disejajarkan sebagai daerah berfasilitas wisata terbaik sejajar dengan Denpasar dan Toraja. Titik nol kota Bukittinggi dimulai dari puncak tertinggi di kota tersebut. Itu ditandai dengan menara setinggi 26 meter bertahtakan jam berukuran besar, atau dikenal dengan Jam Gadang, yang merupakan ikon pariwisata Sumatera Barat. Dahulu, diperkirakan Jam Gadang berfungsi sebagai menara pengintai saat pendudukan Belanda. Lokasi Jam Gadang memang berada berhadap-hadapan dengan Istana Bung Hatta yang hanya berjarak sekitar 300 meter. Saat pendudukan Belanda, istana tersebut menjadi kantor Sekretaris Kota Bukittinggi (Contoleur) Rook Maker. Sejarah mencatat, Rook Maker lah yang merencanakan pembangunan menara jam ini yang kemudian dirancang oleh seorang arsitek yang bernama Yazid Sutan Ameh pada 1926. Menara yang dihiasi jam besar
hadiah Ratu Belanda ini dibangun dengan dana sebesar 3.000 Gulden. Angka yang fantastis tentunya pada saat itu. Dulu, Jam Gadang yang mukanya mengarah ke empat penjuru mata angin ini menjadi satu-satunya bangunan tertinggi di Bukittinggi. Tetapi saat ini, banyak bangunan lain seperti hotel dan pusat perbelanjaan yang menyaingi tingginya menara jam tersebut. Jam Gadang tercatat melakukan evolusi bentuk, khususnya bagian puncak menara. Saat dibangun pertama kali oleh pemerintah Belanda, puncak bangunan ini dihiasi kubah bundar khas bangunan eropa dengan patung ayam jantan. Pada masa pendudukan Jepang, kubah tersebut digantikan dengan atap klenteng sebagai lambang kejayaan Ras Kuning. Baru pada masa kemerdekaan, puncak Jam Gadang diganti dengan bentuk atap rumah gadang bergonjong menandakan budaya Minangkabau. Angka penunjuk Jam Gadang bercirikan angka romawi. Uniknya, angka IV Romawi dituliskan dengan secara berbeda yakni IIII. Puas melihat keindahan Jam Gadang, pelesiran bisa dilakukan
ke sejumlah tempat bersejarah lainnya di Bukittinggi. Paling dekat dari area ini adalah Istana Bung Hatta yang sempat dijadikan sebagai kantor oleh proklamator kemerdekaan tersebut. Dari dalam kantor istana—sayap kiri bangunan berlantai dua itu, terlihat jelas panorama keelokan alam tiga gunung, Marapi, Sing-
TAMAN NASIONAL BALI BARAT
Wisata Penuh Keunikan
BULELENG, HALUAN — Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dengan kawasan seluas 19.000 hektare, terhampar di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana, yang dapat dicapai dari kota Denpasar sekitar 3.5 jam ke arah Gilimanuk. Di kota Cekik, sekitar enam kilometer sebelum kota Gilimanuk, Kantor TNBB/PPA berlokasi, tempat segala masalah administratif yang harus diselesaikan, untuk bisa masuk ke area TNBB. Sangat mengagumkan, tidak ada masalah birokrasi yang berteletele, segala sesuatu dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Ada dua cara untuk memasuki TNBB, yang dapat dilalui kendaraan, atau yang lebih adventures, yaitu melalui jalan setapak, naik turun gunung, dari Sumber Klampok menuju gunung Klatakan. Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah tempat penangkatan Burung Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) yang konon tinggal belasan saja jumlahnya di habitat aslinya. Penangkaran burung Jalak Bali yang nyaris extinct ini, telah sukses dilakukan oleh San Diego Zoo dan Jepang. Bahkan belum lama ini, Jepang telah menghibahkan lagi 24 ekor Jalak Bali untuk ditangkarkan di-Indonesia dan TNBB mendapatkan jatah 10 ekor. Pusat penangkaran burung Jalak Bali yang dikelola oleh Kantor TNBB, dilakukan disektor Pos Tegal Bunder. Fasilitas penangkaran Jalak Bali yang nyaris punah, yang juga telah menjadi keprihatinan internasional, agaknya kurang memadai, bahkan kunjungan veterinarian sangat tidak menentu. Mungkin ada baiknya kalau pihak TNBB atau Balai Pengembangan Alam, mengirimkan stafnya untuk “study banding” ke San Diego Zoo maupun Jepang, yang tentunya serba lebih sophisticated dalam segala hal. Perjalanan selanjutnya bisa anda teruskan dengan menyusuri pantai menuju Pos Prapat Agung yang terletak di pinggir pantai yang berpasir putih, oleh para penduduk disebut “pantai lama”, sangat cantik sekali. Kalau pantai Kuta disediakan untuk tourist, maka pantai lama nampaknya memang disediakan untuk para (nudist) penghuni TNBB. Untuk memenuhi keinginan para tourist yang tidak kunjung puas, maka disediakan Pulau Menjangan. Disamping memiliki pantai yang cantik, Pulau Menjangan juga tempat snorkeling yang sangat indah. Kalau lagi beruntung, para
galang, Sago. Tak jauh dari Istana Bung Hatta, pengunjung bisa menapaki jalan di Pasar Atas menuju rumah kelahiran Sang Proklamator. Menelusuri jalan-jalan kecil yang memadati areal Pasar Atas, sebuah tangga akan menghubungkan pengunjung dengan Pasar Bawah. Tangga yang lumayan curam ini sering disebut warga setempat dengan nama ‘Janjang 40’ (tangga 40). Nama tangga ini tidak menunjukkan jumlah anak tangga yang akan ditempuh. Jika dihitung, jumlahnya jauh lebih besar dari namanya. Begitu sampai di Pasar Bawah, sekitar 300 meter ke arah Payakumbuh, ada sebuah rumah berlantai dua yang menarik untuk dikunjungi. Dindingnya beranyaman rotan dan bagian pondasi ditopang dengan bangunan permanen. Rumah kayu berlantai dua ini merupakan rumah
penyelam bisa bercanda dengan Lumba-Lumba dan Penyu. Pulau ini juga dihuni berbagai founa seperti rusa, Babi Hutan, dan lain-lain. Dan, juga merupakan pilihan para birds watcher, yang pada waktu-waktu tertentu, bisa menyaksikan gelombang migrasi burung-burung, dari belahan utara ke selatan dan sebaliknya. Di samping fauna, di TNBB juga terdapat beberapa jenis flora yang unik, konon hanya terdapat di sana saja, seperti pohon Panggal Buaya yang berduri seperti punggung buaya. Kayu pohon ini sangat digemari oleh para pemahat Ubud, karena alur kayunya yang agak unik dan bernuansa mistik, tetapi pohon ini dilindungi. Pepohonan lianas tanaman merambat atau oleh penduduk disebut “pohon bun” yang tidak kalah unik, bentuknya seperti spiral dan kepang, juga sangat dicari banyak orang untuk bingkai lukisan, pohon ini juga dilindungi. Pohon Sawo Kecik (Manilkara Kauki) yang sudah semakin langka juga dibudidayakan di TNBB. (prc)
kelahiran Bung Hatta dan tempat proklamator ini menghabiskan masa kecilnya. Di bagian belakang rumah terdapat dua lumbung padi dan ‘garase’ andong miliki keluarga Bung Hatta. Sejumlah furnitur seperti meja, kursi, lemari, ranjang tidur Bung Hatta dilahirkan, serta ruang baca sang proklamator ini ditata menyerupai aslinya. Foto-foto Bung Hatta serta sepeda ontel miliknya bisa dijumpai di sini. Puas berjalan-jalan di lokasi bangunan bersejarah ini, perjalanan bisa dilanjutkan untuk mengarungi kawasan Ngarai Sianok di jalan Panorama. Dari kediaman Bung Hatta, Delman bisa mengantarkan pengunjung kembali ke jantung kota, kawasan Jam Gadang. Dari Jam Gadang, perjalanan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan beraspal menuju Panorama yang berjarak sekitar satu kilometer. (erinaldi/vivanews.com)
6
Ekonomi Bisnis
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Mandiri Sandang Status Bank Internasional
Industri Kreatif Indonesia Tembus Italia LONDON, HALUAN — Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam upaya menembus dan memasarkan aneka industri kreatif ke Italia, berpartisipasi pada pameran MACEF di Fiera Milano, Italia dari tanggal 27 hingga 30 Januari mendatang. MACEF merupakan pameran perdagangan internasional produk tekstil, kerajinan tangan, perhiasan dan aksesoris untuk “homeware”, “gift” dan “home decoration and design”, demikian keterangan Kanselir Ekonomi KBRI Roma, Gulfan Afero dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Sabtu. Melalui keikutsertaan Dekranas pada MACEF Milano tahun 2011 ini diharapkan akan membuka jalan untuk memperkenalkan dan memperluas jaringan pemasaran produk-produk industri kreatif Indonesia kepada pasar Eropa. Ketua Bidang Kerja Sama Luar Negeri Dekranas Ny Okke Hatta Rajasa yang memimpin langsung partisipasi Indonesia di Milan mengharapkan para perajin mendapatkan “long term buyers”, sehingga produk hasil kerajinan Indonesia dapat semakin tersebar luas dan dikenal masyarakat dunia. MACEF Milano yang diselenggarakan sebanyak 90 kali merupakan salah satu pameran terbesar di Eropa yang dikunjungi oleh sekitar 170.000 pelaku usaha dari berbagai penjuru dunia, yang terdiri dari importir dan eksportir, wholesalers, retailers dan distributors. Pameran tercatat diikuti oleh lebih dari 1.600 peserta dari 23 negara. Keikutsertaan Dekranas, dengan dukungan dari KBRI Roma dan ITPC Milan pada MACEF Milano, akan memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk memperkenalkan sekaligus membuka jalurjalur distribusi baru bagi produk-produk industri kreatif Indonesia. Anjungan yang dibangun dengan nuansa khas Indonesia telah banyak menarik pengunjung untuk melihat produk-produk industri kreatif Indonesia. Selama pameran berlangsung, Indonesia banyak mendapatkan kontak-kontak bisnis untuk ditindaklanjuti oleh pihak pengusaha Indonesia. Ketertarikan pelaku usaha terhadap produk industri kreatif Indonesia pada MACEF 2011, tidak terlepas dari sentuhan kreatif designer Indonesia Amaru dan Andi Lim yang telah memodifikasi tampilan produk kerajinan Indonesia, sehingga mampu bersaing di pasar internasional. Produk Indonesia yang ditampilkan pada pameran itu adalah perlengkapan dan dekorasi rumah terbuat dari bahan baku alami seperti anyaman, rotan, bambu, daun gajeh serta daun ata, dengan sentuhan kain tenun dan pernik tradisional, warna modern dan finishing yang apik. Produk yang ditampilkan merupakan kombinasi kerajinan yang melibatkan perajin dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Anjungan Indonesia tampil dengan dekorasi batik Jawa dan secara keseluruhan bernuansa merah dan putih. Kehangatan terasa bagi setiap pengunjung yang tertarik dengan produk Indonesia karena mereka dapat merasakan cita rasa Indonesia dengan menikmati suguhan berbagai makanan ringan dan kopi luwak Indonesia serta menyaksikan demo perajin anyaman ata dari Bali. (ant)
KUE KERANJANG — Jelang perayaan tahun baru Imlek pada 3 Februari mendatang, permintaan akan kue keranjang yang menjadi sajian khas tahun baru China meningkat
(net)
JAKARTA, HALUAN — Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk menyetujui rencana penawaran umum terbatas atau rights issue perseroan sebesarRp 11,68 triliun. Dengan tambahan modal itu, Bank Mandiri akan menjadi satu-satunya bank berskala internasional di Indonesia. “Bank Mandiri akan memenuhi status bank internasional dari sisi modal sesuai ketentuan Arsitektur Perbankan Indonesia (API),” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, Jumat ( 28/1). Dia mengatakan, tambahan dana tersebut juga dapat memenuhi pertumbuhan permodalan perseroan untuk mendukung ekspansi kredit ratarata 20-22 persen per tahun hingga lima tahun ke depan. Menurut dia, Mandiri menjadi bank bertaraf internasional karena telah memilki modal Rp50 triliun sesuai peraturan API. Rencana selanjutnya, setelah menjadi bank bertaraf internasional, Bank Mandiri akan membuka cabang di Shanghai, China. Cabang di Shanghai ini diharapkan dibuka sebelum semester pertama 2011, dan saat ini sedang dalam persiapan teknis, management information system, hingga perekrutan. “Akhir Juni semoga sudah siap,” kata Zulkifli seperti dilansir vivanews.com. Setelah Shanghai pada 2011, Bank Mandiri juga akan membuka kantor di Timur Tengah dan Korea guna mengembangkan jasa pengiriman uang (remittance) dari tenaga kerja Indonesia. Per 30 September 2010, rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mandiri mencapai 13,3 persen. CAR Bank Mandiri itu di atas ketentuan minimum Bank Indonesia sebesar delapan persen. “CAR untuk 2011 diperkirakan 15-16 persen,” ujar dia. (ita/*)
Jelang Imlek Pesanan Kue Keranjang Meningkat PADANG, HALUAN — Jelang perayaan tahun baru Imlek pada 3 Februari mendatang, permintaan akan kue keranjang yang menjadi sajian khas tahun baru China meningkat.
“PERMINTAAN akan kue wajib dalam Imlek ini sudah mengalir sejak sebulan sebelum Imlek,” ujar Desi salah seorang penjual kue keranjang yang menikmati hoki Imlek pada Haluan, Sabtu ( 29/1). Dikatakannya pesanan ini biasanya akan terus mengalir sampai perayaan Cap Go Meh yang waktunya 15 hari sesudah Imlek. “Saya telah telah kebanjiran pesanan kue keranjang mulai 10 Januari lalu, baik dari perseorangan maupun perusahaanperusahaan,” terangnya.
Desi mengaku, selain pesanan langsung, hampir setiap tahun dia menjual kue keranjang di tokotoko kue yang ada di Padang, salah satunya di Toko Ayu di Jalan Tamrin. Hasilnya penjualan kue keranjang ini lumayan. Keuntungan bersih yang bisa diterimanya selesai pesanan Imlek hingga Rp3 juta. “Tapi keuntungan ini masih jauh dibandingkan untung tahun lalu, ujarnya. Kenaikan harga tepung, dan gula membuat keuntungan menipis. Sedangkan harga jual masih sama seperti
tahun lalu,” ungkapnya. Desi mengaku juga menjual kue keranjang mini ukuran 5 cm tinggi 2,5 cm dengan harga Rp2 ribu , juga kue keranjang ukuran besar. Pemesanan kue keranjang kecil biasanya untuk dibagikan ke karyawan. Sedangkan kue keranjang besar dengan berat sekitar 1 kg ada dalam kotak karton dengan pilihan empat kue atau dua kue seharga Rp50 ribu. “Biasanya kue sebesar ini dinikmati bersama keluarga besar yang berkunjung, jelas Desi. Desi mengaku menawarkan sejumlah rasa seperti durian dan stroberi, sebagai farian agar menarik konsumen. “Saya membuat kue keranjang selama imlek saja, “ini merupakan bisnis musiman yang menjanjikan, tapi untuk harian peminatnya
sedikit” ujarnya. Membuat kue keranjang, menurut Desi, tidak terlalu sulit, bahkan sekarang lebih mudah dibandingkan dengan masa lalu. Jika dulu kue harus dikukus 8-10 jam, kini dengan adanya panci stainless hanya dibutuhkan dua jam saja. “Bahan-bahannya sederhana, hanya tepung ketan, gula, dan air,” Tepung ketan dicampur gula sambil diberi air sedikit demi sedikit. Adonan itu lalu disaring dan dimasukkan ke wadah beralas daun pisang yang sudah dipanggang. Sebelum dikukus sebaiknya ditimbang dulu agar beratnya pas dengan pesanan. Adonan itu dikukus 2-2,5 jam. Kue keranjang ini bisa bertahan selama satu tahun jika disimpan di lemari es.
Harga Properti di Hongkong Termahal di Dunia
HONGKONG, HALUAN — Jika berniat membeli properti di luar negeri, baiknya anda pertimbangkan hasil riset Savills Plc. ini. Perusahaan pengembang asal Inggris ini membandingkan harga properti di empat kota top dunia, yakni London, Mew York, Moskow dan Hong Kong. Seperti yang dilansir kontan.id, hasilnya, ternyata harga properti di Hong Kong lah yang termahal. Lantaran lahan untuk pembangunan properti yang sangat terbatas, harga properti di Hong Kong sangat mahal. Harga properti di Hong Kong 55% lebih mahal ketimbang di London. Sementara, harga properti di Moskow lebih mahal 7,4% dari London. Malah harga properti di New York lebih murah 15% dari properti di London. Harga rumah di Hong Kong terus meningkat karena biaya pnjaman yang rendah dan kurangnya ketersediaan lahan di sana serta masuknya pembeli dari China.
PROPERTI — Ternyata harga properti di Hong Kong lah yang termahal. Lantaran lahan untuk pembangunan properti yang sangat terbatas Menurut data Centaline Property Agency Ltd., pengembang terbesar di Hong Kong, harga rumah di Hong Kong telah naik 55% dari awal tahun 2009. “Harga properti di Hong Kong akan terus meningkat dalam 18 bulan kedepan,” kata Simon Smith Kepala Peneliti Real Estate Asia dalam presentasinya di London.
Gaji Tinggi Eksekutif BUMN PADANG, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengatakan ada gaji direksi BUMN yang mencapai 10 kali lipat dari gajinya. “Tidak apa-apa. Yang penting kinerjanya baik. Jangan sampai gajinya 10 kali lipat gaji presiden, namun tidak lebih sregep (rajin),” kata Presiden. Sementara itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar juga siap mengevaluasi besaran gaji eksekutif BUMN terkait adanya upaya pembenahan struktur gaji pejabat negara. “Itu semua akan kami evaluasi. Gaji dan bonus kami berikan secara layak. Kami
Misalnya, harga sebuah rumah di lingkungan elit di Hong Kong yang hanya terdiri 500 unit rumah, bisa mencapai harga 6.353 pound per unit. Harga itu dua kali lipat dari harga properti yang sama di Mayfair atau Knightsbridge di London, yang merupakan daerah paling mahal untuk rumah kelas atas. (ita/*)
serahkan kepada tim yang mengkaji secara menyeluruh dan komprehensif,” ujarnya Sejumlah eksekutif BUMN memang memiliki gaji yang cukup tinggi. Bahkan, dari beberapa BUMN besar, jajaran direksinya memperoleh gaji di atas Rp100 juta per bulan. Direksi PT Bank Mandiri Tbk misalnya, berdasarkan hasil rapat umum pemegang (RU PS) 4 Mei 2009, gaji yang diterima direksi Mandiri mencapai Rp166 juta per bulan. “Teman-teman bisa cek, apa gaji saya yang tertinggi atau terendah,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli
Zaini, di kantornya, Jakarta, Jumat (28/1). Menurut dia, gaji yang diterima direksi bank ada ukurannya dan disesuaikan dengan skala bank. “Apakah bank kecil atau bank besar, remunerasinya berdasarkan ukurannya,” ujarnya. Sambil bergurau Zulkifli lalu menyatakan, “Cobalah dibandingkan sendiri. Kalau memang ternyata gaji saya kecil, tolong beritahu saya.” Ujarnya seperti dilansir vivanews.com. Namun, dirinya juga tidak ingin membandingkan gaji presiden dengan korporasi. (ita/*)
Toko ini di hari biasanya tidak menjual kue keranjang, namun mendekati Imlek menyediakan kue keranjang karena banyak yang cari, ujar Novi salah satu pegawai toko . Novi mengatakan, permintaan akan kue keranjang cukup banyak. Biasanya dijual dengan harga Rp 23.000-Rp 25.000 per kilonya yang berisi dua kue. Untungnya lumayan Jelas Novi lagi, tanpa merinci berapa keuntungan yang dijula di tokonya. Biasanya toko ini sudah punya langganan pemasok kue keranjang. Vike, salah satu pembeli kue keranjang di toko ini mengaku, membeli kue kernanjang karena tidak sempat membuatnya karena kesibukannya. Sementara diakui Vike Imlek tidak lengkap tanpa kue keranjang. (win)
Laba emiten BUMN Tahun ini Naik 20%
JAKARTA, HALUAN — Laba bersih 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 50,6 triliun di 2010. Itu berarti total laba bersih ke-17 BUMN di 2010 meningkat 15% dibandingkan keuntungan bersih sepanjang 2009, yakni Rp 44,04 triliun. Pertumbuhan pendapatan tahunan emiten BUMN untuk 2010 tidak jauh berbeda dengan angka kenaikan laba bersih. Pendapatan emiten BUMN sepanjang 2010 mencapai Rp 297,71 triliun, meningkat sekitar 14,99% daripada pendapatan sepanjang 2009 yang mencapai Rp 258,88 triliun. Sebagai pemegang saham pengendali di belasan emiten BUMN tersebut, pemerintah tentu berbesar hati. “Itu menunjukkan reputasi perusahaan BUMN di mata investor asing maupun domestik semakin baik,” ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar Peta kinerja emiten BUMN tak banyak berubah. “Sektor energi, telekomunikasi serta perbankan menyumbang laba terbanyak,” tutur Mustafa, Jumat (28/1). Emiten BUMN di sektor energi menikmati pertumbuhan kinerja sepanjang tahun lalu karena penguatan harga minyak bumi dari US$ 80 per barel menjadi US$ 95 per barel. Deputi BUMN Bidang Usaha Industri Strategis Irnanda Laksanawan menambahkan, pertumbuhan laba tahun lalu juga ditopang oleh industri strategis yang meliputi telekomunikasi, semen dan farmasi. “Industri strategis bahkan mengalami pertumbuhan 90,48% di tahun lalu,” kata Irnanda. Andalkan Energi Dalam rencana pemerintah terkini, bisnis emiten yang dinilai strategis akan dimekarkan melalui kerjasama dengan Menteri Pertahanan. Irnanda mengharapkan BUMN industri strategis mendapatkan prioritas pekerjaan dari Kementerian Pertahanan. “Dengan kerjasama itu, pemerintah bisa menghitung berapa kebutuhan anggaran yang diperlukan,” ujar Irnanda. Untuk tahun ini, Mustafa menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha emiten BUMN naik menjadi 19,99%. Ini setara dengan Rp 357,25 triliun. Sedangkan laba bersih emiten pelat merah tahun ini ditarget tumbuh menjadi Rp 60,77 triliun, alias mekar 20% year-on-year. Pardomuan Sihombing, Kepala Riset Recapital Securities, menilai, target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih emiten BUMN tersebut sangat realistis. Merujuk ke proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2011, Pardomuan menilai, para emiten BUMN mampu mewujudkan harapan Pemerintah. “Kami juga memperkirakan pertumbuhan kinerja BUMN berada di kisaran 15%-20%,” ujarnya. Pardomuan menambahkan, BUMN terbuka di sektor energi, telekomunikasi dan perbankan masih menjadi andalan di tahun ini. Selama ini, saham di sektor-sektor tersebut memang menjadi incaran investor. “Harga komoditas yang meningkat akan mencerahkan kinerja emiten BUMN, seperti PT Aneka Tambang atau PT Perusahaan Gas Negara Tbk (ant)
Rantau 7
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Kerusakan Jalinsum Ikut Picu Kenaikan Harga
BANDARLAMPUNG, HALUAN—Rencana perbaikan dan pelebaran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Rajabasa-Panjang Bandarlampung, yang umumnya dikenal sebagai Jalan SoekarnoHatta, telah sering didengungkan pemerintah, namun jalan utama yang menghubungkan Sumatra ke Pulau Jawa itu malah kini tampak semakin hancur. hr/nurmadi
TERGENANG- Jalan Sukarno-Hatta persis di depan Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru,Riau kerap digenangi air. Kondisi ini akibat badan jalan yang tidak datar dan tidak ada drainase untuk mengantisipasi genangan tersebut.
Lintas Rantau Palembang-Bangka Kembali Normal PALEMBANG, HALUAN—Sejumlah calon penumpang yang hendak ke Pulau Bangka, sejak dua hari terakhir mulai berlayar diberangkatkan dari pelabuhan 35 Ilir, Palembang, setelah beberapa hari sebelumnya sempat terhenti akibat cuaca kurang mendukung. Sejumlah penumpang dan beberapa kendaraan roda empat dan roda dua termasuk truk mulai naik kapal untuk melakukan penyeberangan menuju Pulau Bangka. Menurut beberapa petugas di pelabuhan tersebut, sejak dua hari terakhir aktivitas pemberangkatan dan kedatangan kapal di pelabuhan ini mulai normal kembali. Memang beberapa hari sebelumnya, kegiatan penyeberangan kapal terpaksa dihentikan akibat ketinggian gelombang laut mencapai dua meter dan sangat membahayakan bila tetap berlayar, kata petugas tersebut. Adi (19), warga Palembang, mengaku rencana ke Pulau Bangka sebenarnya sejak tiga hari lalu, tetapi karena tidak ada kapal menyeberang terpaksa ditunda hingga hari ini. Bukan ia saja yang terpaksa menunda keberangkatan tersebut, tetapi juga banyak penumpang lain mengalami nasib sama, bahkan banyak mobil truk membawa bahan pokok dan sayuran terpaksa membatalkan ke Bangka. Menurut Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Palembang, Agus Santosa, sebelumnya kondisi cuaca di daerah Selat Bangka dalam sebulan terakhir memang kurang baik dan sangat membahayakan bagi kapal untuk melakukan pelayaran, karena ketinggian gelombang di laut wilayah antara Pulau Bangka dan Beliitung mencapai di atas dua meter. Kondisi gelombang yang demikian disertai dengan angin kencang sangat membahayakan bagi pelayaran kapal. Pada bulan Januari ini kondisi cuaca di wilayah Selat Bangka memang buruk dan selalu berfluktuasi, kadang-kadang ketinggian gelombang laut normal kurang dari 1,5 meter dan sewaktu-waktu berubah hingga di atas normal mencapai dua meter lebih. (ant)
Saat diminta pendapatnya, banyak warga Lampung yang mengharapkan jalan lintas itu segera diperbaiki dan dilebarkan, karena membahayakan pengguna jalan serta memicu terjadinya kemacetan panjang setiap hari di jalan negara itu. “Tahun lalu dinyatakan akan segera diperbaiki, tapi tidak ada realisasinya. Mulai Januari 2011 disebutkan diperbaiki dan dilebarkan, namun tanda-tandanya saja tidak terlihat, apalagi melebarkannya,” kata Edi, salah satu warga Sukarame Bandarlampung. Jalan Lintas Sumatra ruas Panjang-Rajabasa sepanjang 18,5 km itu, kini kondisinya rusak parah di sejumlah titik. Di perempatan Kalibalok, seluruh badan jalan sudah rusak sehingga kendaraan harus berjalan sangat lambat untuk melintasinya. Kerusakan juga ditemukan di banyak titik lainnya, seperti perempatan Sukarame dan Tanjungsenang. Kerusakan itu menyebabkan kemacetan yang panjang, bahkan bisa mencapai enam kilometer, terutama pada siang dan sore hari. Saat sore, truk barang yang melintas meningkat tajam dari arah Pelabuhan Bakauheni menuju Bandarlampung, sedang kemacetan pada pagi hari terjadi kerena banyak kendaraan menuju Pelabuhan Panjang dan Bakauheni. Empat tahun lalu, Pemprov Lampung mencatat kendaraan yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni mencapai 3.167 unit setiap harinya. Hampir seluruhnya kendaraan itu melalui Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang, karena rutenya lebih pendek dan lebih aman dibandingkan jalan lintas timur Sumatra. Hampir semua kendaraan yang mengangkut barang ekspor dari Sumatra bagian Selatan, juga diangkut melalui Jalinsum ruas
Rajabasa-Panjang menuju Pelabuhan Panjang. Barang itu kemudian dikirimkan ke mancanegara melalui pelabuhan internasional tersebut. Barang impor Sumbagsel juga didatangkan melalui Pelabuhan Panjang, yang kemudian diangkut menggunakan truk barang melintasi Jalan Soekarno-Hatta menuju daerah Sumbagsel. Fungsi Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang sangat vital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumbagsel, juga di daerah Sumatra lainnya dan Pulau Jawa. Seiring pertumbuhan perekonomian Sumatera yang meningkat, kendaraan yang melintasi ruas Rajabasa-Panjang juga bertambah padat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan Sumatra sebenarnya bisa lebih pesat lagi jika infrastruktur jalan di daerah itu cukup baik, terutama di Jalan Lintas Sumatera. Pertumbuhan ekspor-impor Lampung melalui Pelabuhan Panjang tahun 2010 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, meski ekspor biji kopi tahun 2010 hanya mencapai 261.969 ton atau turun 30 persen bila dibandingkan tahun lalu. “Kinerja ekspor-impor Lampung pada 2010 menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan dibandingkan tahun lalu,” kata Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP pada refleksi akhir tahun 2010 Biaya tinggi Tersedianya infrastruktur jalan yang memadai tentu berdampak besar terhadap perkembangan suatu daerah sehingga perbaikan Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang perlu diprioritaskan oleh pemerintah. Dengan kata lain, pelebaran jalan itu lebih mendesak dilakukan segera daripada membangun Jembatan Selat Sunda yang menghubungan Jawa dan
antara RUSAK- Truk dan kendaraan pribadi melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum0 yang rusak di wilayah Bandarlampung, Lampung.
Sumatera. Tahun lalu, sejumlah pengusaha komoditas di Lampung menyatakan harapannya agar perbaikan infrastruktur jalan, terutama Jalan Lintas Sumatra, segera dilaksanakan untuk mengurangi biaya tinggi. “Biaya ongkos angkut komoditas di dalam negeri lebih mahal dibandingkan ke luar negeri,” kata Joni, pengusaha komoditas dan hasil rempah-rempah Lampung. Ia menyebutkan, ongkos angkutan barang di wilayah Sumatera melalui jalan darat cukup mahal dibandingkan di Pulau Jawa. Bahkan ongkos pengiriman barang ke luar negeri dengan menggunakan kapal laut, lebih murah. Menurutnya, infrastruktur jalan yang buruk menyebabkan biaya angkutan tinggi sehingga barang terlambat tiba di tujuan. Joni yang juga pengurus Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, menjelaskan, ongkos angkutan dari Lampung menuju Medan Sumatra Utara melalui jalan darat sebesar Rp900 per kilogram. Kemudian, ongkos angkut
Rasa Lesu yang Merongrong itu Kini Sudah Berkurang Gejala hipertiroid yang menyerangnya membuat badan Nyonya Habibah sering lesu dan berkeringat dingin. Dan itu, menurut wanita 43 tahun ini, sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun lamanya. Dan selama itu pula ibu empat anak ini rutin berobat ke dokter, dua pekan sekali. Namun, sejak ia membaca berita tentang New Mandala 525 di koran, beberapa waktu yang lalu, Kepala Seksi Keuangan Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, ini tak lagi minum obat kimia. Sebab, karena kebanyakan mengonsumsi obat kimia ia telah kena serangan maag kronis. Ternyata, setelah rutin mengonsumsi kedelai bubuk produksi Garut, Jawa Barat, itu kedua penyakit Nyonya Habibah tertangani. “Selain lesu sudah berkurang, serangan maag yang merongrong saya selama dua tahun ini sekarang sudah banyak sekali berkurangnya,” ujarnya saat ditemui di rumahnya. Supaya tak mudah terserang penyakit, pada dasarnya yang perlu dilakukan adalah menambah daya tahan alias sistem imun tubuh. Sebab, sistem imun tubuh yang tinggi akan membuat seseorang senantiasa sehat. Tapi, apakah sebenarnya sistem imun itu? Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh Ny.Habibah terhadap serangan bahan asing, yang sering juga disebut antigen, yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau bahan kimia yang bersifat toksik. Sebagaimana diketahui, seiring dengan meningkatnya usia seseorang, fungsi sistem imunnya tentu akan menurun. Dalam buku yang berjudul Isoflavon dikatakan bahwa isoflavon berpotensi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif sehingga struktur membran sel tetap utuh dan dapat berfungsi dengan baik. Sistem pertahanan tubuh tingkat seluler yang baik mengawali tubuh bisa bertahan dari serangan aneka penyakit. Pada reaksi di dalam tubuh, isoflavon dapat menangkap radikal bebas superoksida sehingga aktivitas radikal bebas itu
barang Lampung-Bengkulu Rp 300 per kg, Lampung-Padang Rp550 hingga Rp600 per kg. Sementara, lanjutnya, ongkos angkutan barang Jakarta-Surabaya melalui jalan darat hanya Rp200-Rp250 per kg. Bahkan kata dia, ongkos angkut barang ke luar negeri dengan menggunakan kapal laut lebih ringan dibandingkan biaya angkutan di dalam negeri. Ia mencontohkan, biaya angkutan barang melalui kapal laut dari Lampung ke Jepang hanya Rp300 per kg, Lampung menuju Amerika Serikat hanya Rp1.200 per kg, ke Eropa Rp700 per kg, dan Malaysia hanya Rp150 per kg. Sehubungan itu, seyogianya rencana pelebaran Jalinsum ruas Rajabasa- Panjang tidak selalu tertunda, dan kontraktor yang membangunnya harus kredibel karena pembangunannya menggunakan dana Bank Dunia sebesar Rp240 miliar. Menurut rencana, jalan tersebut akan ditingkatkan kelasnya dan diperlebar hingga memiliki empat jalur dalam dua arah, serta masing-masing arah akan memi-
liki jalur cepat dan jalur lambat. Bina Marga Provinsi Lampung menyebutkan pelebaran itu tidak bisa dilaksanakan pada Desember 2010, karena negara donor melakukan kajian ulang atas penawaran dari kontraktor yang dianggap terlalu rendah. Kontraktor mengajukan tawaran Rp140 miliar sehingga Bank Dunia memutuskan untuk meninjau ulang tawaran tersebut. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, Berlian Tihang, menyebutkan perbaikan Jalan Lintas Sumatra ruas Rajabasa-Panjang, akan dikerjakan pada Januari 2011. “Penunjukan pemenang tender pembangunan jalan itu sempat terhambat, dan baru akhir Desember 2010 penandatanganan kontraknya,” katanya. Ia menyebutkan, pembangunan jalan itu tidak lama lagi akan dilaksanakan sehingga kemacetan panjang di jalur tersebut tidak terjadi lagi. Perbaikan dan pelebaran jalur tersebut akan memakan dana sebesar Rp150 miliar, dari Rp240 miliar dana yang disediakan, dan memakan waktu sampai dua tahun.(ant)
ADVERTORIAL
dihambat sehingga tidak lagi bisa menyerang makromolekul di sekitarnya. Lalu, masuknya isoflavon membuat produksi hormon yang bernama timulin meningkat. Hormon ini berperan mengendalikan sistem imun. Seorang peneliti menyatakan, mengonsumsi antioksidan dalam jumlah tertentu dapat menurunkan risiko terserang kardiovaskuler, meningkatkan sistem imun tubuh, dan menghambat timbulnya penyakit degeneratif akibat penuaan sel. Dalam kacang hijau dan kedelai, tidak hanya kandungan vitamin dan mineralnya yang berperan sebagai antioksidan melainkan juga flavonoidnya, khususnya isoflavon. Walaupun demikian, yang tak kalah pentingnya untuk dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih dengan cukup, menjaga pola makan dengan baik, tidak mengonsumsi alkohol, tidak merokok, dan sebagainya. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342 DINKES: PIRT No. 15320503590
8
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
KL ASEMEN
Pazzini Gabung dengan Inter MILAN, HALUAN- Inter Milan mendapat tambahan tenaga di lini depan untuk paruh kedua musim kompetisi 2010/2011. Nerazzurri baru saja resmi mendatangkan Giampaolo Pazzini dari Sampdoria. Konfirmasi tercapainya kesepakatan dengan Pazzini didapat dari situs resmi Inter, Jumat (28/1) malam WIB. Disebutkan kalau Nerazzurri harus membayar 12 juta euro demi mendapatkan striker 26 tahun itu dengan kontrak hingga 2015. "Dia telah menandatangani kontrak hingg 2015," demikian pernyataan Inter. Sebagai bagian dari kedatangan Pazzini ke Giuseppe Meazza, Inter mengirim winger muda Prancis, Jonathan Biabiany, ke Il Samp. Kedatangan Pazzini akan mengurangi beban mencetak gol di kubu Inter yang musim ini banyak ditumpukan pada Samuel Eto'o dan Diego Milito. Kedatangan mantan pemain Fiorentina itu juga dibutuhkan Leonardo mengingat Milito sepanjang musim ini kerap dapat cedera. Pazzini sudah mencetak sembilan gol buat Sampdoria di semua kompetisi musim ini. Di musim pertamanya gabung Sampdoria (2008/ 2009) dia menyumbang 11 gol dari 19 penampilan dan berlanjut dengan 19 gol dari 37 laga di musim berikutnya. Jumlah caps Pazzini di timnas Italia saat ini berjumlah 13, dengan donasi satu gol. Pesepakbola yang memulai karir profesionalnya bersama Atalanta itu juga masuk skuad Gli Azzurri di Piala Dunia 2010.(dtc/pp)
PREMIERSHIP 01. Man. United 02. Arsenal 03. Man. City 04. Chelsea 05. Tottenham 06. Sunderland 07. Liverpool 08. Blackburn 09. Newcastle 10. Stoke City 11. Bolton 12. Blackpool 13. Aston Villa 14. Everton 15. Fulham 16. West Brom 17. Birmingham 18. Wigan 19. Wolves 20. West Ham
Korsel Juara Tiga
DOHA, HALUANKorea Selatan menyudahi partisipasinya di Piala Asia 2011 dengan duduk di posisi tiga. Hasil tersebut mereka raih usai menundukkan Uzbekistan dengan skor ketat 3-2. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Sabtu (29/1) dinihari WIB, Korsel mampu langsung unggul 3-0 sebelum akhirnya menyudahi laga dengan skor 3-2.
Korsel yang dikalahkan Jepang dengan adu penalti di babak semifinal membuka keunggulan melalui Koo JaCheol saat laga masuk menit 17. Meneruskan umpan yang dilepaskan Lee Yong-rae, tendangan rendah Koo JaCheol mengubah kedudukan menjadi 1-0. Di menit 28 Korsel mampu memperbesar keunggulan. Kali ini Ji Dong-won yang menceploskan bola ke jala Uzbakistan setelah dapat umpan dari Koo Ja-cheol. Skor berubah menjadi 3-0 di menit 39 setelah Ji Dong-won mencetak gol keduanya dalam laga tersebut. Meski tertinggal tiga gol, Uzbekistantak menyerah begitu saja. Eksekusi penalti
Liverpool Dapatkan Suarez LIVERPOOL, HALUAN- Liverpool akhirnya mencapai kata sepakat dengan Ajax Amsterdam terkait pembelian Luis Suarez. Striker Uruguay itu tinggal menuntaskan kesepakatan pribadi dan tes medis sebelum r e s m i berseragam The Reds. Liverpool h a r u s mengeluarkan uang hingga 26,5 juta euro (sekitar Rp 323,7 miliar) untuk memboyong Suarez ke Anfield. Demikian dikabarkan oleh situs resmi The Kop. Liverpool kini sedang menjalani negosiasi dengan Suarez terkait kesepakatan pribadi, yang di antaranya meliputi jumlah bayaran dan durasi kontrak. Setelahnya pesepakbola 24 tahun akan menjalani tes medis sebelum benar-benar resmi gabung dengan 'Si Merah'. "Liverpool FC mengumumkan kalau siang ini kami telah mencapai kata sepakat untuk pembayaran hingga sebesar 26,5 juta euro dengan Ajax untuk transfer Luis Suarez, sang pemain masih akan melakukan tes medis." "Liverpool telah diberikan izin oleh Ajax untuk membicarakan kesepakatan pribadi dengan pemain dan perwakilannya," demikian pernyataan resmi The Reds di situsnya. Tercapainya kesepakatan antara Liverpool dengan Ajaxc menyudahi tarik ulur antara keduanya yang sudah berjalan sekitar satu pekan ke belakang. Liverpool memang butuh pemain depan tambahan setelah Ryan Babel dilepas ke Hoffenheim beberapa hari lalu.(dtc/pp)
Alexandre Geynrikh sempat menghidupkan asa Uzbekistan saat laga masuk menit 45. Geynrikh sempat membuat fans Korsel waswas setelah dia mengubah kedudukan menjadi 3-2 di menit 53. Namun itu ternyata menjadi gol pamungkas yang lahir dalam laga tersebut, yang memastikan Korea Selatan berhak meraih posisi tiga. "Di babak pertama performa tim kami sangat baik, sempurna. Tapi di babak kedua, para pemain menunjukkan kalau level kebugaran mereka sudah hampir nol dan itu memunculkan banyak situasi sulit," ungkap pelatih Korsel, Cho Kwang-rae usai pertandingan.
Susunan Pemain Uzbekistan: Ignatiy Nesterov, Shavkatjon Mulladjanov, Azizbek Haydarov, Server Djeparov, Odil Akhmedov, Olim Novkarov (Shavkat Salomov, 77), Stanislav Andreev, Alexander Geynrikh, Sanjar Tursunov, Sanjar Temur Juraev, Anzur Ismailov, Sakhob Juraev, Odil Akhmedov, Timur Kapadze, Viktor Karpenko South Korea: Jung Sungryong; Hwang Jae-won, Lee Yong-rae, Ji Dong-won, Lee Young-pyo, Koo Ja-cheol (Yoon Bit-garam 53), Lee Jung-soo, Hong Jeong-ho (Kwak Tae-hwi, 79), Ki Sung-yueng, Lee Chung-yong (Son Heung-min, 60) Cha Du-ri (dtc/pp)
Torres Minta Ditransfer LIVERPOOL, HALUAN- Kabar rencana kepergian Fernando Torres dari Liverpool bisa jadi bukan sekadar isu. Kubu The Reds mengakui kalau El Nino sudah mengajukan permohonan resmi untuk dijual, meski permintaan itu ditolak. Soal kemungkinan Torres pergi dari Anfield sudah terdengar santer bahkan saat Rafael Benitez masih menjadi pelatih di Anfield. Sebabnya adalah kurang kompetitifnya Liverpool baik di Liga Inggris maupun di kompetisi Eropa. Faktanya, sejak Torres datang tahun 2007 lalu Liverpool belum mendapatkan trofi apapun. Klub Inggris tersukses di Eropa tersebut bahkan terperosok makin dalam musim ini dengan sempat berada di zona degradasi. Kondisi tersebut sepertinya tak bisa diterima Torres. Setelah Liverpool kemarin mengonfirmasi penawaran resmi yang sempat dilakukan Chelsea pada striker andalannya itu, kali ini manajemen The Reds mengabarkan soal permintaan Torres untuk ditransfer. "Fernando Torres malam ini mengajukan permintaan untuk ditransfer secara tertulis, yang ditolak oleh Liverpool. Fernando berada di bawah kontrak j a n g k a panjang dan pihak klub berharap dia menghormati komitmen yang dia buat dengan Liverpool dan suporternya saat menandatangani kontrak," demikian pernyataan resmi The Reds seperti dikutip dari Skysports. Sejak bergabung dengan The Kop dari Atletico Madrid di tahun 2007
lalu, Torres sudah membuat 65 gol dari 102 penampilan di Liga Inggris. Selain kesulitan menemukan performa terbaik, Torres juga kerap dihadang cedera. Meski penawaran yang diajukan sudah ditolak, Chelsea tetap dianggap sebagai klub yang berada di pole position untuk mendapatkan pesepakbola internasional Spanyol itu.(dtc/pp)
INGGRIS 23 23 24 23 23 24 24 24 23 23 24 23 24 23 24 23 22 24 23 24
14 14 13 12 10 9 9 9 8 9 7 8 7 5 5 7 4 4 6 4
9 4 6 5 8 10 5 4 6 3 9 4 7 12 11 4 11 10 3 9
0 5 5 6 5 5 10 11 9 11 8 11 10 6 8 12 7 10 14 11
(51-21) (48-22) (37-20) (42-19) (32-26) (28-24) (31-31) (31-37) (36-33) (28-28) (34-35) (34-41) (27-40) (27-29) (25-26) (29-43) (21-31) (20-39) (24-41) (24-43)
51 46 45 41 38 37 32 31 30 30 30 28 28 27 26 25 23 22 21 21
TOP SKORER 19-Dimitar Berbatov (Man. United) 14-Carlos Tevez (Man. City) 11-Andy Carroll (Newcastle) SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 02. Napoli 03. Roma 04. Lazio 05. Juventus 06. Inter 07. Palermo 08. Udinese 09. Bologna 10. Sampdoria 11. Cagliari 12. Fiorentina 13. Parma 14. Chievo 15. Genoa 16. Catania 17. Lecce 18. Cesena 19. Brescia 20. Bari
21 21 21 21 21 20 21 21 21 20 21 20 21 21 20 21 21 21 21 21
13 12 11 11 9 10 10 10 7 6 7 6 6 5 6 5 5 5 5 3
5 4 5 4 8 5 4 3 7 9 5 7 7 9 6 7 5 4 3 5
3 5 5 6 4 5 7 8 7 5 9 7 8 7 8 9 11 12 13 13
(37-18) (32-20) (31-24) (27-21) (35-25) (33-23) (34-25) (34-28) (23-29) (20-18) (24-22) (21-21) (21-25) (20-22) (15-19) (18-27) (20-38) (15-27) (17-27) (13-32)
44 40 38 37 35 35 34 33 28 27 26 25 25 24 24 22 20 19 18 14
(64-11) (48-17) (40-21) (33-23) (28-26) (32-31) (31-24) (30-32) (23-25) (29-32) (30-33) (25-28) (15-27) (15-29) (18-27) (18-32) (19-28) (20-34) (27-45) (20-34)
55 51 42 40 37 32 30 29 27 27 25 22 21 20 19 19 18 17 17 15
Jadwal Sabtu (29/1) Lazio vs Fiorentina Catania vs Milan Minggu (30/1) Brescia vs Chievo Bologna vs Roma Cagliari vs Bari Genoa vs Parma Inter vs Palermo Lecce vs Cesena Napoli vs Sampdoria Juventus vs Udinese TOP SKORER 15-Antonio Di Natale (Udinese) 14-Edison Cavani (Napoli) 13-Marco Di Vaio (Bologna) PRIMERA SPANYOL 01. Barcelona 20 02. Madrid 20 03. Villarreal 20 04. Valencia 20 05. Espanyol 20 06. Bilbao 20 07. Atletico 20 08. Sevilla 20 09. Mallorca 20 10. Getafe 20 11. Sociedad 20 12. Hercules 20 13. La Coruna 20 14. Santander 20 15. Gijon 20 16. Zaragoza 20 17. Osasuna 20 18. Almeria 20 19. Malaga 20 20. Levante 20
18 16 13 12 12 10 9 9 8 8 8 6 5 5 4 4 4 3 5 4
1 3 3 4 1 2 3 2 3 3 1 4 6 5 7 7 6 8 2 3
Jadwal Sabtu (29/1) Levante vs Getafe Malaga vs Zaragoza Mallorca vs Gijon Sociedad vs Almeria Hercules vs Barcelona La Coruna vs Sevilla Minggu (30/1) Atletico vs Bilbao Osasuna vs Madrid Espanyol vs Villarreal Senin (31/1) Santander vs Valencia TOP SKORER 22-Cristiano Ronaldo (Madrid) 19-Lionel Messi (Barcelona) 14-David Villa (Barcelona) 12-Fernando Llorente (Bilbao)
1 1 4 4 7 8 8 9 9 9 11 10 9 10 9 9 10 9 13 13
9
Olahraga
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
LIGA SUPER INDONESIA
PERTANDINGAN TERAKHIR DI KANDANG MENGHADAPI BONTANG FC
Nil Ingin Ellie Cs Fokus
Klasemen Sementara 01.Persipura
PADANG, HALUAN — Menghadapi Bontang FC, Minggu(30/1) sore, pelatih kepala Semen Padang, Nil Maizar meminta anak asuhnya untuk fokus ke pertandingan dan tidak terlalu ambil pusing soal target ke puncak klasemen. Hal ini penting untuk capaian maksimal di kandang kendati lawan yang dihadapi Kabau Sirah saat ini terpuruk sebagai juru kunci di Liga Super Indonesia 2010-2011. Hal ini dikatakan Nil Maizar kepada Haluan tak lama usai mengalahkan Persisam Samarinda, 3-1 Kamis lalu. Apa yang disebutkan Nil, sepertinya bukan tanpa analisa dan pengalaman. Diakuinya, anak asuhnya sempat kehilangan konsentrasi saat pertandingan masih menyisakan waktu 10 menit. Akibatnya, gawang yang dijaga Jandia Eka Putra akhirnya bobol dan Persisam dapat memperkecil ketinggalan menjadi 3-1 melalui kaki Pavel Solomin. Menurut Nil, hal ini mestinya tidak boleh terjadi karena pemain tak lagi fokus menyelesaikan pertandingan. “Mereka tidak fokus lagi, sehingga lawan berhasil mencetak gol. Karena merasa sudah menang banyak, mereka kehilangan konsentrasi dan lengah atas pergerakan pemain lain. Kita ini tidak ingin ini terjadi di pertandingan akhir di kandang pada putaran pertama ini. Untuk itu, saya sudah menekankan ke pemain untuk fokus kepada pertandingan untuk hasil yang optimal,”kata Nil. Terpisah, asissten pelatih Delvi Adri menyebutkan seluruh kekuatan tim kini bisa tampil optimal menyusul habisnya masa hukuman akumulasi kartu kuning bagi Park Chul Hyung. Pada pertandingan terakhir menghadapi Persisam, pemain Semen Padang bermain bersih dan tak seorangpun yang diganjar wasit dengan hukuman kartu kuning. Dengan kekuatan tersebut, Delvi Adri melihat seluruh lini bisa tampil optimal dengan formasi yang biasa diterapkan. “Dua pemain kita yang tadinya sempat ditarik karena cedera, Yu Hyun Koo dan Saktiawan Sinaga sudah bisa tampil kembali.Tim medis SP memberi lampu hijau tampilnya kedua pemain itu,”kata Delvi. Setelah menghadapi Laskar Khatulistiwa, Semen Padang
akan mengakhir putaran pertama LSI 2010-2011 ini di luar kandang, masing-masing mengadapi dua tim kuat, Sriwijaya FC dan Persib Bandung, 6 dan 9 Februari mendatang. Walaupun Bontang FC saat ini ada di posisi juru kunci, Nil Maizar menegaskan tidak akan menganggap enteng skuad Fachri Husaini itu. "Di kompetisi ini tidak ada lawan yang mudah. Kita sama sekali tak melihat posisi Bontang FC di klasemen. Anak-anak harus tetap fokus dan kerja keras jika mau menang," tegas Nil. Sementara itu, kubu Bontang FC Jumat sore sudah mendarat di Padang. Pelatih Fachri Husaini memboyong 18 pemain dalam turnya ke Ranah Minang ini, termasuk membawa empat legiun asingnya. Laskar Bukit Tursina itu menginap di Hotel Padang, dan direncanakan Sabtu pagi akan menjajal rumput Stadion H. Agus Salim Padang. Pada laga terakhir, Bontang FC menderita kekalahan 1-0 atas tuan rumah Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa. Kendati Bontang FC kini semakin terpuruk di dasar klasemen, target satu angka tetap ditancapkan Fachri di dada anak asuhnya. (mat)
Perkiraan susunan pemain SEMEN PADANG Jandia Eka Putra (GK), David Pagbe, Park Chul Hyung, Hengki Ardiles, Tommy Rifka, Ellie Aiboy, Vendry Mofu,Yu Hyun Koo, Esteban Gabriel Vizcarra,Edward Wilson Junior, Saktiawan Sinaga BONTANG FC Eddy Kurnia (GK), Georges Nyek Nyobe, Dani Damangge, Arifik Eka Putra, Ali Khaddafi, Handi Hamzah, Arbadin, Cornelius Sergius Geddi, Fadhil, Kenji Adachihara, Sathosi Otomo
JAKARTA, HALUAN — Empat pemain yang memperkuat timnas Piala AFF 2010 lalu dikirim ke kandang salah klub terbesar di dunia yaitu Real Madrid, untuk melihat secara langsung kondisi klub dari Spanyol itu. Pemain yang beruntung itu adalah Firman Utina, Oktovianus Maniani, Muhammad Nasuha dan Ahmad Bustomi. "Saya bangga sekali mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung klub Real Madrid," kata salah satu pemain timnas Ahmadi Bustomi di Jakarta, Sabtu. Menurut dia, terbang ke Spanyol apalagi ke kandang salah satu klub terbaik di dunia, merupakan kesempatan yang langka. Apalagi pihak sponsor akan mengusahakan untuk bisa ikut latihan bersama Christiano Ronaldo dan kawankawan. Gelandang serang timnas ini terpilih menjadi salah satu pemain yang akan diberangkatkan ke Spanyol karena dinilai bermain cukup bagus selama gelaran Piala AFF 2010 lalu. Selain akan diterbangkan ke Santiago Bernabeu, Ahmad Bustomi yang menjadi wakil pemain timnas, hari ini juga berkesempatan bertemu dengan mantan pemain Real Madrid, Luis Figo yang didatangkan oleh PT Dua Kelinci ke Indonesia. Sementara itu, Direktur PT Dua Kelinci, Edwin Setiono mengatakan, diberangkatkannya empat pemain timnas ke Santiago Bernabeu adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Selain itu, kata dia, karena pihaknya telah melakukan kerja sama "sponsorship" dengan pihak Real Madrid dalam dua tahun kedepan. Dengan adanya kerja sama itu, pihaknya mempunyai hak eksklusif untuk menggunakan loga maupun pemain Real Madrid. "Dari beberapa tim yang kami jajaki, Real Madrid paling antusias dan tertarik untuk melakukan kerja sama," katanya saat dikonfirmasi. Ia menegaskan, salah satu tujuan dilakukan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan imej sekaligus memperluas pasar dunia. Sedangkan untuk Real Madrid adalah untuk mendekatkan diri dengan fans di Indonesia.(ant)
10 8 2
(31-6) (18-7)
26 24
03.Arema
12 5
5
2
(20-9)
20
04.Persija
11 6
2
3
(16-8)
20
05.PSPS
11 5
2
4
(16-14)
17
06.Deltras
12 5
1
6 (17-20)
16
07.Persiwa
10 4
3
4
(14-18)
15
08.Sriwijaya
9 4
2
3
(13-13)
14
09.Persijap
12 4
2
6
(13-23)
14
10.Persela
12 3
4
5 (7-13)
11.Persiba
11 3
3
5
(13-17)
12
12.Pelita Jaya
11 3
1
7
(13-17)
10
13.Persisam
10
13
11 3
1
7 (10-13)
14.Persib
9 2
2
5
(10-16)
8
15.Bontang
9 1 1
7
(9-26)
4
Hasil Pertandingan Sabtu(29/1) DELTRAS Vs PERSELA PERSIJA Vs PERSIJAP
2-0 3-0
Jadwal Pertandingan Minggu (30/1) PERSIPURA Vs PERSIWA Vs SEMEN PADANG Vs PELITA JAYA Vs
SKUAD SEMEN PADANG
Minangkabau FC Kalah Lagi
SEMARANG, HALUAN — Tuan rumah Semarang United memenuhi ambisi meraih angka penuh setelah mengalahkan Minangkabau FC, 2-1 (0-0), pada laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu petang. Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 3.500 penonton tersebut, kedua tim tampil terbuka dengan saling melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan masing-masing. Tetapi pada babak pertama, serangan yang dibangun pemain kedua tim sering kandas di lini pertahanan lawan sebelum menyentuh kiper kedua tim. Bahkan, kalaupun melakukan tendangan langsung ke arah gawang lawan sering terlalu tinggi ataupun melenceng dari mistar gawang SU yang dijaga Yoga Arif Wahyu Utama maupun kiper Minangkabau FC, Iswadi. Semarang United memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol melalui tendangan Hariyadi yang masuk pada babak kedua menggantikan Sendik Riskianto. Gol pemain bernomor punggung 15 tersebut pada menit ke-62. Gol tersebut terjadi dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Minangkabau yang dijaga Iswadi. Bola liar di depan Hariyadi langsung disambar tanpa bisa diantisipasi kiper tamu. Setelah unggul 1-0, pemain
ANTARA
tuan rumah terlihat sangat bersemangat dan berusaha memperbesar kemenangan. Tetapi tendangan penyerangnya, M. Yusuf, yang masuk pada babak kedua menggantikan Simone Quintieri terlalu tinggi di atas mistar gawang lawa, padahal Yusuf sudah berhadapan dengan kiper tamu. Minangkabau FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1
SIDOARJO, HALUAN — Tuan rumah Deltras Sidoarjo membukukan tambahan tiga poin setelah membungkam Persela Lamongan dengan skor 2-0, pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Sabtu sore. Hasil ini memperpanjang rekor belum terkalahkan Deltras selama delapan laga kandang, tujuh di antaranya menghasilkan kemenangan termasuk dua laga yang dibatalkan melawan Persibo Bojonegoro dan Persema Malang. Satu-satunya hasil imbang
JAKARTA, HALUAN — Persija Jakarta meraih poin maksimal setelah mengalahkan Persijap Jepara 3-0 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu. Dengan raihan tiga poin itu Tim Macan Kemayoran mampu mengumpulkan 20 poin dari 11 kali pertandingan. Gol kemenangan Persija dicetak oleh Oliver Makor (25'), M. Nasuha (72') dan Agu Casmir (85'). Persija Jakarta yang tidak ingin malu kandang sendiri langsung berinisiatif menekan pertahanan Persijap Jepara yang dikawal oleh Evaldo Silva sejak awal babak pertama. Bola dari kaki ke kaki diperagakan oleh anak asuh Rahmad Darmawan itu. Namun demikian kuatnya pertahanan anak asuh Suimin
didapat "The Lobster" ketika menjamu juara bertahan Arema Indonesia pada akhir Oktober 2010. Gol-gol kemenangan Deltras disumbangkan dua pemain asal Brasil, masing-masing Marcio Souza saat laga baru berjalan 12 menit dan eksekusi penalti Cristiano Lopez di menit ke-56. Penalti kali ini menjadi yang kelima kalinya diperoleh Deltras sepanjang musim ini. "Dari hasil, kami cukup puas dan bersyukur bisa menang. Namun, permainan anak-anak belum optimal, karena banyak
SRIWIJAYA FC PERSIB BONTANG FC PERSISAM
Top Scorer
Pemain Semarang United, Amancio Fortes (kiri), berupaya meloloskan diri dari hadangan pemain Minang Kabau FC Padang, Imran Hadi (tengah), pada pertandingan lanjutan sepak bola Liga Primer Indonesia (LPI), di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Sabtu (29/1). melalui gol yang dicetak M. Karlovic pada menit ke-72. Gol tersebut terjadi dengan memanfaatkan tendangan bebas karena ada pelanggaran pemain tuan rumah. Tendangan keras Karlovic dari jarak sekitar 30 meter di depan gawang Semarang United sebelah kanan tersebut gagal diselamatkan kiper tuan rumah, Yoga Arif Wahyu Utama.(ant)
Deltras Bungkam Persela 2-0
Empat Pemain Timnas Dikirim ke Spanyol
0
02.Semen Padang 11 7 3 1
peluang bagus yang seharusnya jadi gol, justru terbuang," kata pelatih Deltras, Mustaqim, usai pertandingan. Kegagalan Deltras menyelesaikan sejumlah peluang, tidak lepas dari penampilan cemerlang kiper I Komang Putra dan kokohnya lini pertahanan Persela yang dikawal Fabiano Beltrame dan Charis Yulianto. Setidaknya ada tiga peluang gol dari Danilo Fernando, Park Chan Young dan Marcio Souza yang berhasil digagalkan Komang Putra. (ant)
BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA )
14
EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG )
9
HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS )
6
BAMBANG PAMUNGKAS ( PERSIJA )
5
MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS)
5
CHRISTIANO LOPES F(DELTRAS)
5
FODAY BOAKAY EDDY ( PERSIWA )
5
KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC )
5
Divaldo Keluhkan Wasit
SEMARANG, HALUAN — Pelatih Minangkabau FC, Divaldo Alves, menyesalkan kepemimpinan wasit saat pertandingan timnya menghadapi tuan rumah Semarang United di Stadion Jatidiri Semarang. "Saya ucapkan selamat atas kemenangan kepada SU tetapi terus terang saya kecewa dengan wasit. Seharusnya wasit seperti itu harus dikeluarkan dari lapangan," kata Divaldo Alves usai pertandingan kedua tim di Semarang, Sabtu petang. Menurut mantan Pelatih Persijap Jepara tersebut, dirinya akan melihat rekaman pertandingan ini kemudian baru akan memutuskan apakah akan melaporkan ke LPI. "Bagaimana anak-anak bisa main bola jika sedikitsedikit wasit prit...prit," kata pelatih asal Paraguay tersebut. Pada pertandingan ini timnya menderita kekalahan 1-2 atas tim asuhan pelatih Edy Paryono tersebut. Pelatih Semarang United, Edy Paryono, mengatakan keinginan pemain untuk meraih kemenangan sangat kuat dan dirinya bersyukur timnya bisa meraih angka penuh meskipun harus dicapai dengan susah payah. Ia mengakui, penampilan individu pemainnya sudah bisa dibaca lawan sehingga timnya sering kesulitan untuk menekan Minangkabau FC. Ketika ditanya penggantian Simone Quintieri oleh M Yusuf pada babak kedua, pelatih yang sukses mengantarkan PSIS Semarang juara Liga Indonesia V tersebut, mengatakan, penampilan Simone belum maksimal.(ant)
Persija Dekati Semen Padang
Diharja masih sulit ditembus oleh duet Bambang Pamungkas dengan Agu Casmir. Setelah melakukan tekanan bertubi-tubi akhirnya Tim Macan Kamayoran mampu memecahkan kebuntuan lewat tendangan dari luar kotak pinalti oleh Oliver Makor pada menit 25. Dengan demikian, Persija untuk sementara unggul 1-0. Tertinggal 0-1 membuat Johan Juansyah dan kawankawan meningkatkan tempo permainan. Hanya saja kuatnya pertahanan Persija yang dikawal oleh Arsene Eric Bayemi membuat gawang Hendro Kartiko tetap aman hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua Persija langsung bermain lebih agresif. Beberapa peluang menciptakan gol sempat terjadi lewat kaki M.Nasuha, hanya
saja tendangannya masih tipis diatas mistar gawang M. Yasir. Gempuran terus menerus oleh barisan Macan Kemayoran terus terjadi. Akhirnya M. Nasuha mampu memanfaatkan kemelut didepan gawang Persijab sehingga mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 72. Setelah kebobolan dua gol, pelatih Persijap Suimin Diharja menarik keluar penjaga gawang M. Yasir digantikan dengan kiper kedua Danang Wihadmoko karena mengalami cidera. Kondisi dimanfaatkan betul oleh Persija. Hanya saja dewi fortuna masih berpihak pada Laskar Kalinyamat sehingga gawang Danang Wihadmoko tetap aman meski akhirnya mampu dijebol Agu Casmir pada menit 85 sehingga merubah
ANTARA
Penjaga Gawang Persijap Jepara M Yasir Samsudin (31), dan pemain belakang Aris Fandi (6), berjibaku saat berusaha menyelamatkan gawang dari serangan pemain Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (29/1). Tuan rumah Persija Jakarta unggul dengan skor telak 3 - 0 atas tim tamu Persijap Jepara kedudukan menjadi 3-0. Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Iis Isya Permana kedudukan tetap 3-0 untuk
kemenangan tim asal ibukota itu. Meski menang Persija tetap bertahan diposisi empat klasemen sementara.(ant)
Riau dan Kepri 10
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Lintas UMK Bengkalis Rp1,125 Juta BENGKALIS, HALUAN — Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bengkalis 2011 ditetapkan sebesar Rp1.125.000 atau naik Rp75.000 dari tahun lalu Rp1.050.000. Kenaikan tersebut, diharapkan diberlakukan seluruh perusahaan terhitung Januari 2011. “Jangan sampai upah karyawannya dibayar di bawah UMK,” ujar Kabid Pembinaan Hubungan Industrial A Simanjuntak, Jumat (28/1). Kenaikan itu sudah melalui kesepakatan pihakpihak terkait dan resmi diberlakukan per Januari 2011. “Sekarang ini memang semuanya serba mahal, tapi semua kena imbasnya. Jadi disepakati upah naik, tapi perusahaan tidak merasa terbebani. Tentu kita tidak ingin, gara-gara UMK naik tajam lalu muncul PHK dimana-mana,” katanya. Walaupun UMK 2011 sudah ditetapkan, tidak berarti semua pekerja bisa menuntut upaya sesuai UMK. Menurut Juntak, ada pekerjaan-pekerjaan yang tidak mungkin menerapkannya, karena usahanya relatif kecil. “Untuk hal-hal seperti ini, upah biasaya ditetapkan secara kekeluargaan. Hanya saja kita mengimbau jangan jadikan ini alasan untuk membayar upah mereka seminim mungkin,” ungkap Juntak. Disnaketrans tetap melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam menerapkan UMK. Kalau memang tidak mampu, harus ditunjukkan dengan audit keuangan mereka, sehingga hak-hak pekerja benar-benar terakomodir sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan. (hr/man)
MAIN AIR — Sejumlah anak memanfaatkan air yang menggenangi badan jalan di Pekanbaru, Riau sebagai ajang bermain.
(hr)
Kawasan Tertib Lalulintas Diperpanjang
Persimpangan Rawan Kecelakaan SIAK, HALUAN — Kondisi sejumlah perempatan di Kota Siak, Riau seperti perempatan Kwalian Kampung, Rempak Siak rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas “Diperlukan segera lampu pengatur lalu lintas, agar lebih tertib. Apalagi kondisi simpang dari empat arah tidak lurus,”kata Hamidi, salah seorang warga setempat Dikatakannya, baru-baru ini terjadi lakalantas dua kendaraan roda empat dan enam yang cukup membahayakan, meski tidak sampai merenggut korban jiwa. Tapi dua kendaraan rusak parah dan harus berurusan dengan pihak kepolisian. Keluhan serupa jaga disampaikan Fathur Rahman, warga lainnya, yang menyebut Dinas PU dan Tata Ruang Ciptakarya, perlu mendesain ulang kondisi sejumlah persimpangan di Kota Siak dan kota padat kendaraan lainnya di kabupaten itu. Dalam hitungannya, terdapat sedikitnya empat simpang jalan yang sangat membahayakan pengendara, yaitu Perempatan Kwalian, Jalan Hangtuah-Sapta Taruna, dan Jalan Hangtuah-Raja Kecil. “Kami para pengguna jalan, merasa ada yang janggal saat melintas di jalan yang bersimpangan tersebut. Sepertinya ada desain persimpangan yang tidak tepat,” ujarnya. Kemudian simpang jalan menuju Jembatan TASL dengan Stadion Kampung Rempak. Dibukanya persimpangan tersebut, perlu mendapat perhatian dari instansi terkait, khususnya Dinas Perhubungan. “Kita harap Dishub segera mencari solusi terhadap desain sejumlah persimpangan yang menurut pengamatan saya ada yang kurang pas. Jangan sampai sudah makan korban jiwa baru diperbaiki. Saat ini sudah ada tanda-tanda bahwa perempatan tersebut membahayakan, karena lakalantas yang terjadi menyebabkan kerugian yang besar bagi korbannya,” tegas Faturrahman. (hr/nali)
PEKANBARU, HALUAN — Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Jalan Jenderal Sudirman PEkanbaru, Riau diperpanjang, meski tak jelas penerapannya. Polresta Pekanbaru bersama Pemko dengan leading sektornya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) membahas upaya penerapan program ini, Jumat (28/1). Jika sebelumnya kawasan tertib lalu lintas itu dari Pelita Pantai hingga ke persimpangan SudirmanTambusai, ke depan dari Pelita Pantai hingga Tugu Tepak Payung, Sp Tiga Jalan Sudirman. Persiapan untuk penerapan
KTL yang diperpanjang in,i tim terkait akan mulai turun 10 Februari mendatang. Persiapan ini, antara lain, melakukan penertiban berbagai hal yang dianggap mengganggu ketertiban jalan yang masuk dalan KTL, seperti pedagang kaki lima, parkir mal, pasar tumpah, pedagang jagung dan lainnya. Titiknya antara lain di depan Vanholano, depan Pasar Buah, depan Ramayana, depan eks Purna MTQ dan
Kemudian, parkir-parkir di depan tempat perbelanjaan, seperti Pasar Buah, diminta membuat lahan parkir ke belakang dan mencarikan solusi keluar kendaraan bisa dari belakang, seperti di Pasar Buah diarahkan keluar ke Jalan Sisingamangaraja, demikian halnya parkir depan Bank Mandiri dan BRI akan ditertibkan. Perpanjangan KTL ini, dinilai tidak terpengruh akan dibangunnya fly over yang tahun ini juga akan dilaksanakan di dua titik persimpangan (SudirmanImam Munandar dan Sudirman Tambusa). Untuk hal ini secara khusus sudah dipertimbangkan
DINILAI TAK MELANGGAR
BB Delapan Truk Kayu Dilepas
Jangan Hanya Pulau Nipah TANJUNGPINANG, HALUAN — Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau meminta pemerintah tidak hanya memperhatikan Pulau Nipah, melainkan juga pulau terdepan lainnya yang rentan diklaim negara asing. Pemerintah juga diminta tidak hanya memperhatikan sektor keamanan pulau terdepan, melainkan sektor lainnya yang dapat dikembangkan di pulau tersebut, kata Sekretaris Komisi I DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Surya Makmur Nasution yang dihubungi dari Tanjungpinang. “Kepri memiliki 19 pulau terdepan, Seharusnya semua pulau tersebut diperhatikan untuk menjaga kedaulatan Indonesia,” ungkap Nasution. Kondisi saat ini, kata dia, penanganan pulau terdepan terfokus pada sektor keamanan. Sementara perlengkapan keamanan yang dimiliki TNI AL kurang memadai, terutama dalam melakukan patroli. Dalam berbagai pertemuan, lanjutnya, Badan Koordinasi Keamanan Laut Indonesia mengeluhkan jumlah kapal patroli laut yang terbatas, yang tidak seimbang dengan jumlah pulau terdepan dan pulau lainnya yang harus diawasi secara ketat. Keterbatasan pengawasan terhadap pulau terdepan menyebabkan pulau tersebut tidak terpelihara dengan baik, karena tidak memiliki kehidupan. “Setahu saya baru Pulau Nipah yang dijaga oleh aparat keamanan, sementara pulau-pulau terdepan lainnya diawasi melalui patroli keamanan,” ungkapnya. Nasution mengungkapkan, pemerintah harus dapat menggali potensi yang dimiliki pulau terdepan sehingga dapat menghasilkan pendapatan untuk daerah, dan menarik perhatian warga untuk tinggal di pulau tersebut. (ant)
lainnya. Usai rapat koordinasi itu, Sekko Pekanbaru Yusman Amin mengakui, penerapan KTL selama makin lama makin kabur. Untuk itu direvitalisasi lagi sehingga lebih baik lagi. “KTL ini makin lama makin kabur, jadi dibangkitkan lagi,” tukasnya. Ada beberapa hal yang menjadi catatan dan perhatian sesuai rapat koordinasi tersebut dalam rangka menerapkan KTL yang kawasannya lebih panjang dari sebelumnya itu antara lain, pintu masuk parkir beberapa mall yang ada di Jalan Sudirman itu yang selama ini menjorok ke jalan akan diminta mundur dalam kawasan mal.
(hr/rm)
DILEPAS-Ttruk pengangkat kayu yang selama ini ditahan di Kepolisian Sektor Bandar Seikijang, Riau Selasa (25/1), dilepaskan karena penyidik tidak menemukan cukup bukti tindak pidana. PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengembalikan Barang Bukti (BB) dugaan tindak pidana kehutanan ke pemiliknya. Barang bukti itu berupa delapan unit truk medium beserta muatan kayunya, yang ditahan di Kepolisian Sektor (Polsek) Bandar Seikijang. KapolresPelalawan AKBP Arie Rahman Nafarin mengungkapkan, pengembalian barang bukti dilakukan karena penyidik tidak menemukan bukti yang cukup untuk
melanjutkan kasus tersebut ke tingkat penuntutan. “Tidak memenuhi unsur pidana, karena kayu itu bukan dari kawasan hutan. Untuk kayu yang tidak berasal dari kawasan hutan, tidak dibebani biaya-biaya berupa Pungutan Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR). Perkaranya cuma pelanggaran administrasi,” ujar Arie Rahman. Pembebasan barang bukti menurut Kapolres dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Artinya, polisi tidak
membebaskan begitu saja, melainkan sudah mendasarkannya dari keterangan saksi ahli, dalam hal ini tim dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau. Menurut Kapolres, pihak Dinas Kehutanan Riau menyimpulkan lokasi penebangan kayu merupakan lahan masyarakat yang berstatus hak milik. Lebih dari itu, lahan tersebut berada di luar peta kawasan hutan. Selain itu, polisi dan tim ahli dinas kehutanan juga telah melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan di mana kayu tersebut diambil. Hasilnya sama, terbukti sah dan meyakinkan bahwa kayu tersebut tumbuh liar di dalam areal perladangan masyarakat. Oleh karena itu, katanya, tidak ada alasan bagi polisi untuk terusmenerus menahan barang bukti. “Kita tidak boleh menahan barang yang perkaranya tidak terbukti. Semuanya harus tetap dalam koridor hukum dan prosedur kerja Kepolisian,” jelasnya lagi. Diungkapkannya, pemilik kayu kemungkinan besar hanya melanggar ketentuan administrasi bidang kehutanan. Dalam hal ini, pengangkutan delapan truk kayu berukuran kecil itu tidak dilengkapi surat keterangan asal usul (SKAU) yang dikeluarkan pemerintah daerah. (hr/mg02)
bagaimana penanganan ke depan. “Silakan fly over dibangun, KTL akan tetap berjalan,” ujar Kadishub Kominfo Pekanbaru, Syafruddin Sayuti. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Eko Suprihanto, mengatakan, selama ini pelaksanaan KTL sudah berjalan baik dan cukup berhasil, namun ke depan perlu ditingkatkan atau difungsikan atau revitalisasi. Karena sudah dinilai berjalan cukup berhasil itu, menjadi salah satu alasan perlunya memperpanjang KTL. Jalan Jenderal Sudirman adalah ikon Pekanbaru, dan tentu harus tertib. (hr/hah)
Cabai Masih Mahal
PEKANBARU, HALUAN — Hujan yang terus mengguyur sejumlah daerah penghasil cabai, mengakibatkan harga salah satu kebutuhan pokok masyarakat ini, tetap mahal. Setelah sempat turun, namun harganya kembali merangkak naik, mencapai Rp60 ribu per kilogram. Desi (38), salah seorang warga Perumahan Athaya Panam, Kecamatan Tampan, Jumat (28/1), mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok ini. Menurutnya ia harga cabai yang dibeli biasanya hanya Rp45 ribu per kg, namun sekarang kembali naik menjadi Rp60 ribu per kg. “Harga ini jauh lebih mahal dari harga normalnya. Kalau begini terus mau makan apa nantinya,” keluhnya kepada Haluan Riau. Selain harga cabai merangkak naik harga kebutuhan pokok seperti beras juga demikian. Dirinya merasa sangat kesulitan menjalani kehidupan yang serba sulit ini. Tidak hanya dirinya yang mengeluhkan, namun banyak masyarakat yang mengeluhkan harga barang semakin tinggi. “Sejauh ini pemerintah tampaknya tidak dapat memperhatikan harga di pasaran yang seperti ini,” ujarnya. Warga berharap agar harga kebutuhan dapat kembali normal dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup sebagaimana biasanya. Salah seorang pedagang cabai di Pasar Arengka, Deri, mengakui saat ini harga cabai memang naik dibanding harga biasanya. Diperkirakan cabai naik 30 persen dari hari biasanya. Harga cabai mencapai Rp60 ribu per kg, sedangkan hari biasa dan normalnya berkisar Rp40 ribu-45 ribu per kg. “Kenaikan harga cabai ini disebabkan cuaca di daerah penghasil cabai seminggu belakangan ini hujan, membuat harga di pasaran menjadi naik turun. Selain itu, pasokan cabai dari Medan sudah hampir habis,”katanya. Sselain cabai harga kebutuhan lain seperti sayuran saat ini masih normal dan harga pun tetap. Misalnya harga buncis dijual Rp6 ribu per kg, tidak naik dari harga biasa. “Harga tomat Rp5.500 per kilo, paling naik hanya Rp500 per kilonya. Bisa dikatakan harga sayuran tidak mengalami kenaikan berarti,” sebutnya. (hr/ben)
JELANG IMLEK
BATAM, HALUAN — Ikan dingkis bertelur mulai ramai dipesan konsumen di Kota Batam, Kepulauan Riau, karena konsumen meyakini akan memperoleh keberuntungan pada tahun mendatang bila menyantap bersama anggota keluarga pada malam Imlek 2562. “Hari ini stok sedikit, hanya belasan kilogram dan sudah habis dikirim kepada pemesan,” kata Aheng, pedagang ikan dingkis di Blok B17 Pasar Mitra Raya, Jumat. Joni, pedagang ikan di lapak
Dingkis Bertelur Diburu
68 pada pasar tersebut, juga telah mengirim sekitar 10 kg ikan dingkis bertelur dengan harga Rp85 ribu/kg untuk pelanggan dari pusat jajanan kuliner. Aheng dan Joni memperkirakan, pasokan ikan dingkis dari perairan Batam, Rempang dan Galang akan melimpah dalam beberapa hari ini sehingga kebutuhan pembeli pun terpenuhi di pasar mulai awal pekan depan. Joni dan Aheng memperkirakan di musim ramai pembeli, Senin (31/1) harga ikan
dingkis bertelur menjadi Rp200 ribu/kg dan pada dua dan satu hari menjelang Imlek 2562 bisa mencapai Rp350 ribu-Rp400 ribu/kg. “Walaupun mahal, berdasarkan pengalaman, pembeli akan tetap ramai,” kata Aheng. Ikan dingkis di perairan Kepulauan Riau bertelur hanya pada menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Orang Tionghoa yang masih memegang tradisi leluhur menganggapnya sebagai hidangan penting bila menyan-
tapnya pada saat berkumpul di rumah orang tua atau dengan kerabat dekat di rumah makan sambil melepas rindu dan berdoa bersama untuk memperoleh “heng” (keberuntungan) di tahun yang baru. Selain ikan dingkis bertelur, masakan dari bahan utama sirip hiu menjadi menu favorit. Aheng kini menjual sirip ikan hiu antara Rp210 ribu-Rp280 ribu/kg, tergantung besarnya. Di Pasar Mitra Raya, omzet pedagang daging babi juga naik, tetapi tidak setinggi pedagang
ikan laut. “Sekarang sudah naik dan sampai tahun baru kenaikan paling-paling 20 persen. Orang sekarang banyak mengurangi makan daging babi sebab khawatir terkena darah tinggi,” kata Ationg, pedagang daging babi di Blok A/16 Pasar Mitra Raya. Ationg menjual daging babi asal Medan dan Pekanbaru dengan harga Rp45 ribu/kg untuk bagian paha, Rp35 ribu/kg untuk kuping dan bagian kepala, dan Rp60 ribu untuk “samcan” (daging dan minyak). (ant)
(hr/nurmadi)
SEMRAWUT — Meski sering ditertibkan, namun para pedagang kaki lima tetap menjajakan dagangan di bahu Jalan Soekarno Hatta persis depan pasar Pagi Arengka,Pekanbaru, Riau.
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
11
Jasad Roli ....................................................... dari Hal.1 ,kemudian juga di pantai Carocok Tarusan juga dibanjiri oleh masyarakat yang datang dari berbagai pelosok terutama dari pihak kerabat dan keluara korban menunggu kemungkinan korban lainnya ditemukan hinga jam 19.00 wib Sabtu (29/1) masih di padati oleh masyarakat. Peristiwa yang merenggut nyawa ini terjadi ketika korban bersama tiga orang temannya mencari umang umang untuk dijual. Apalagi sudah ada pembelinya . Inilah yang membuat korban nekat. Meski belum pernah kelaut mereka tergiur
mendapatkan uang yang banyak. Ketiga temannya yaitu Al ( 23 th) warga Duku Tarusan, Wir ( 26 th) Batu Hampa, dan Nanda ( 28 th) juga warga Batu Hampa Tarusan Pessel yang selamat dari musibah tersebut. Informasi dari korban yang selamat, Nanda ( 26 th) menyebutkan, biduk yang digunakan sudah sarat dengan 4 karung umang umang yang mereka cari di kawasan Mandeh dekat muara Gunung Ransam Sungai Nyalo Tarusan Pessel, akibat muatannya padat dan gelombang besar
akhirnya tenggelam, korban beruntung berhasil keluar dari lokasi Tempat Kejadian Peristiwa ( TKP) menyelamatkan diri ke bibir pantai, sementara temannya tidak ada lagi diduga terseret arus air laut. Sedangkan upaya pencaharian terhadap 2 orang korban yang belum ditemukan itu semakin mendapat antusias masyarakat, setidaknya ratusan masyarakat nelayan Tarusan turun memberikan partisipasinya bahkan ada yang menyewa kapal menyisiri pinggir pantai dekat pulau pulau terdekat (h/mjn)
Tiga Korban .................................................... dari Hal.1 Taufik Hidayat dan kawan-kawan pengurus Pordasi lainnya. Sejak beberapa waktu belakangan ini Nursal sering bekerja sebagai sopir untuk membawa kendaraan dari dan ke Jakarta. Sebelum dimakamkan jenazah korban yang diterbangkan dari Jakarta terlebih dahulu disemayamkan di rumah keluarganya di Pitalah. Puluhan kendaraan tampak beriringan mengantar jenazah ke Kubu Cubadak. Kepergian Nursal Dt Manti Gadang tidak saja duka istrinya Nurlen dan 4 orang anak yang di tinggalkan. Tetapi juga duka keluarga besar Meja Satu Gumarang beserta kerabat sesama pencandu olahraga berkuda di Sumatera Barat. Nursal Dt Manti Gadang yang akrab di sapa " Dt Rachmat " adalah anggota penggembira di Meja Satu dengan kesukaan makanan Ketan Sarikayo. Taufik Hidayat, Mak Lode dan Aniz Zein di meja satu Gumarang kemarin menyatakan, Dt Rachmat adalah sosok yang suka ketawa dan suka berteman. " Kami anggota Meja Satu Gumarang merasa kehilangan kawan yang suka bercanda " kata Capaik mengatakan. Sebelum Mencebur ke Laut Suasana panik muncul tatkala api mulai membesar membakar kapal Laut Teduh II, Jumat pagi itu. Nikky Septia bersama Andi dan almarhum Nursal Dt Manti Gadang yang mendapat kepercayaan membawa 3 buah mobil dari Jakarta ke Padangpanjang sebelum meloncat ke laut masih sempat menelpon kepada keluarganya di Padang Panjang. Ketiganya tidak lagi menghiraukan mobil yang mereka bawa. Nikky hanya berusaha menyatukan 4 buah surat surat kendaraan. Satu diantaranya adalah surat kendaraan yang sudah selesai di mutasikan ke Padang Panjang. Surat surat itupun dimasukkan ke plastik dan diikatkan di perut Andy. Mereka sudah
mengenakan baju pelampung. Sebelum meloncat kelaut ketiganya masih sempat menelpon keluarga masing masing untuk menyampaikan musibah yang mereka alami. Nikky sebelum meloncat kelaut meminta maaf kepada ibunya Drg. Rosny Betty yang masih berada di Jakarta. " Maafkan Nikky mama, Nikky saat ini hendak meloncat ke laut karena api di kapal yang ditumpangi semakin membesar " kata Nikky yang ditirukan ayah kandungnya H Herman dan drg Rosny Betty pemilik ketiga mobil itu. Nursal Dt Manti Gadang pun demikian, Ia menelpon dan menyampaikan berita musibah kepada Istrinya Nurlen dan anak anaknya di Pitalah. Nikky, Andy dan Nursal Dt Manti Gadang membawa mobil X Trail, Mini Bus Xenia dan Honda City . Ketiga mobil itu baru dibeli di Jakarta untuk dijual lagi di Padang Panjang. Ketiga mobil itu ikut terbakar bersama kendaraan lainnya. Nikky sebenarnya tak bisa berenang, tapi karena di atas kapal suhu terasa semakin panas, Nikky pun didorong oleh Andy meloncat kelaut agar Ia tidak ikut terbakar di atas kapal. Keduanya berenang dan berusaha menyelamatkan diri ditengah hantaman gelombang laut dan gelapnya malam . Sementara Nursal Dt Manti Gadang masih bertahan di kapal. Namun karena tak tahan pula dengan panasnya lantai kapal akhirnya Nursal ikut meloncat juga kelaut. Satu jam kemudian datang kapal penolong. Keduanya berhasil diselamatkan termasuk Nursal Dt Manti Gadang juga masih sempat mendapat pertolongan. sebelum diangkat ke kapal penolong, Nursal sempat kembali jatuh kelaut lantaran tali pengangkatnya putus. Di atas kapal penolong ketiganya pingsan akibat banyak terminum air laut. Semua korban pagi itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Krakatau
Stell Colegon. Nursal Dt Manti Gadang nyawanya tak tertolong lagi dan sudah menjadi mayat dan dibungus dalam karung mayat. Dari Jakarta, Rosni Betty segera menyusul putranya Nikky ke Merak. Dan akhirnya Nikky bersama Andy serta jenazah Nursal Dt Manti Gadang yang terbungkus dalam karung mayat di jumpai sudah berada di rumah sakit Krakatau Stell Cilegon. Mereka mulai sadarkan diri dan sudah bisa diajak bicara. Keempat surat kendaraan yang diikatkan di perut Andy termasuk uang tunai Rp 2 juta sebagai cadangan beli bensin di jalan menuju Padang Panjang yang disimpan di dompet Nursal sudah raib. Jenazah Nursal Dt Manti Gadang dan Andy warga kota Padang, Jumat sorenya langsung di bawa ke Bandara Cengkareng untuk diterbangkan ke Bandara Minang Kabau Internasional Padang. Jenazah tiba di BIM sekitar pukul 19 WIB dan dinanti segenap keluarga. Andy saat ini dirawat di Rumah Sakit Saligori Padang karena menderita cedera di badannya. Kabar musibah yang menimpa Nursal Dt Manti Gadang, Nikky dan Andy beberapa saat setelah kejadian langsung beredar di Padang Panjang. Rosny Betty setelah mendapat kabar dari Nikky dan mengetahui Nursal Dt Manti Gadang meninggal akibat musibah terbakarnya kapal ferry Laut Teduh II segera meneruskan informasi itu kepada Mak Lode kawan dekat H Herman yang juga anggota Meja Satu Gumarang di Padang Panjang. Mak Lode pun segera meneruskan informasi itu kepada famili Nursal Dt Manti Gadang dan kepada rekan anggota Meja Satu Gumarang. " Setelah menerima telepon dari Rosny Betty, saya langsung menghubungi keluarga Nursal Dt Manti Gadang di Desa Baru Padang Panjang " kata Mak Lode di meja satu Gumarang kemarin. (h/one).
Sumbar Somasi .............................................. dari Hal.1 hindari caranya dengan somasi Kadin Indonesia," kata Yogan. Sementara itu menurut Oktavianus, saat ini sedang dilakukan pengumpulan tanda tangan dari sejumlah wakil ketua dan komite Kadin Sumbar. Hingga saat ini ada 8 wakil ketua umum dan 16 komite yang sudah menyatakan persetujuannya untuk somasi itu. "Dari sebanyak 12 wakil ketua umum yang ada di kepengurusan Kadin Sumbar, sebanyak 8 orang sudah menyatakan persetujuannya. Kemudian 16 komite tetap juga setuju, biasanya untuk satu wakil ketua ada 2-3 komitenya," kata Oktavianus. Dikatakan Oktavianus, karena sudah dekatnya pelaksanaan Musprov yang rencananya 19-20 Februari mendatang,maka perlu diperoleh keputusan dari Kadin Indonesia yang dapat dipertanggungjawabkan secara AD/ART agar hasil Musprov tersebut juga bisa dipertanggungjawabkan. Sementara itu beberapa kadin/ kabupaten kota yang dihubungi secara terpisah menyatakan dukungannya atas pelaksanaan Musprov dan
menerima sepenuhnya keputusan Kadin Indonesia yang memperpanjang masa kepengurusan Kadin Sumbar. Ketua Kadin Dharmasraya Irwan Sugandhi mengatakan bahwa jika Kadin Indonesia selaku junjungan tertinggi dari kadin mengeluarkan keputusan, maka kepengurusan kadin yang berada di bawahnya harus menghormati. "Kalau ada yang membatalkan Muprov itu motifnya apa? Kalau Kadin Indonesia sudah mengeluarkan keputusan, kami menerimanya karena memang Kadin Indonesia adalah tataran tertinggi kepengurusan Kadin," ujar Irwan. Irwan menyatakan tetap mendukung Asnawi Bahar untuk maju dalam Musprov Kadin Sumbar 1920 Februari mendatang. Sementara itu Wahyudi Thamrin, Ketua Kadin Kabupaten Limapuluh Kota mengatakan bersikap netral dalam hal ini, namun menurutnya Kadin di daerahnya siap untuk menyukseskan Musprov kadin Sumbar. " Mengenai siapa yang akan kita calonkan untuk jadi Ketua Kadin
Sumbar dalam Muprov nanti, memang belum lagi kita putuskan. Kita akan pleno dulu untuk memutuskan siapa kandidat yang akan kita calonkan," katanya. Rina Aziz, Ketua Kadin Tanah Datar juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksnaan Muprov mendatang meskipun dilaksakan oleh pengurus yang keabsahannya diragukan secara AD/ART. "Kalau Kadin Indonesia sudah putuskan diperpanjang, ya kita harus nurut," katanya. Ami mendukung sepenuhnya Asnawi Bahar untuk dicalonkan lagi, karena belum tentu juga yang lain akan sanggup memimpin. "Mungkin benar ketua kadin saat ini ada kelemahannya, tapi kan tidak ada salahnya di beri kesempatan. Daripada memilih orang baru yang mungkin tidak tau harus berbuat apaapa untuk Kadin," katanya. Asrial, Ketua Kadin Pasaman juga menyatakan dukungannya akan pelaksanaan Musprov Kadin Sumbar. "Kami menjunjung tinggi keputusan Kadin Indonesia," katanya. (h/ita)
Jaan Masuk .................................................... dari Hal.1 Bayangkan Muncak! Sedangkan pelacur saja tertangkap masih dia merasa malu ketika difoto wartawan. Tapi pejabat-pejabat ini, benar-benar bebal! Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini, Muncak! Akan jadi apa negeri kita ini, Muncak,” kato Mas Sam nan mangecek jo bahaso Indonesia dialek Jawa Tengah tu. “Mas Sam jaan marabo-rabo se dulu,” jawek Muncak tanang. “Soal malu itu kan urusan awak surangsurang, karano nan punyo kamaluan tu awak surang-surang pulo,” tukuak Muncak sambie galak takekeh-kekeh. Mas Sam jadi samakin naik pitam. “Muncak jangan berolok-olok. Aku serius. Bayangkan! Mereka jelas jelas melakukan korupsi tapi kita masih belum boleh mengatakan mereka itu koruptor! Kita hanya boleh menyebutnya tertuduh. Ter-
tuduh. Dan bukan koruptor.” “Kalau mereka tu lai punyo kamaluan tantu lai ado raso malunyo,” jawab Muncak sambie mahalau kudonyo. Bendi semakin kancang. “Jadi menurut Muncak mereka yang tidak punya rasa malu itu sama artinya dengan tidak punya kemaluan? Salah Muncak. Salah. Justru lebih besar kemaluan mereka daripada kita!” “Bilo kemaluan mereka rusak, maka rusak pulolah raso malunyo. Kan baitu,” jawab Muncak. “Alah, kusir bendi kok berteoriteori segala!” “Tapi kan alah kecek Tuhan. Jika aku akan menghancurkan suatu kaum, maka terlebih dulu aku cabut rasa malunya. Kalau tak ado lai raso malu, apo sajo bisa dikarajokan manusia. Tamasuak mangarajoan bini urang, mintuo, anak tiri, pembantu.
Sadonyonyo dikarajoan. Jikok lah abih raso malu, urang ko barubah jadi binatang.” “Ya, ya. Memang begitu keadaan kita sekarang. Kita sudah tidak punya rasa malu lagi. Itu artinya kita sudah berada di pinggir jurang kehancuran. Lalu apa yang kita lakukan agar bangsa ini selamat?” “Pelok i kamaluan awak masingmasing sahinggo timbua rasa malu tu baliak,” pituah Muncak. “Maksud memperbaiki itu, memperbesar atau memperpanjang?” “E, Mas Sam. Sakik hati buliah. Tapi jaan porno! Mamperbaiki tu mukasuiknya,” tibo-tibo roda bendi sabalah kida masuak lubang. Muncak takajuik, begitu juo Mas Sam. “Jaan masuak sumbarang lubang se!” garutoknyo ka kudo nan tagak lapeh tarangah sasudah Muncak maelo bendi dari dalam lubang tu.
BANJIR PANGKALAN MENYUSUT
PBM Lima Sekolah Masih Terganggu
PANGKALAN, HALUAN — Banjir di Nagari Pangkalan , Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota mulai menyusut. Sabtu ( 29/1) pagi sampai sore kemarin masyarakat sibuk membenahi rumah dan pekarangannya yang dilanda banjir sehari sebelumnya. Begitu juga lima sekolah yang terendam akibat meluapnya batang Maek, batang Samo dan batang Manggilang, belum dapat mengikuti kegiatan belajar dan mengajar secara penuh. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Drs.Indra Kesuma didampingi Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Pangkalan Kotobaru Jayusman Jumat siang, juga menyempatkan berkunjung ke lima sekolah yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter tersebut. Kelima sekolah tersebut masingmasingnya SDN 10 Pangkalan di Jorong Koto Panjang, SDN 02 Pangkalan di Jorong Muaro Banda, SDN 09 Pangkalan di Lubuk Nago, SDN 03 Pangkalan di Banja Ronah dan Madrasah Tsawiyah Muhammadyah (MTsM) Pangkalan di Jorong
Koto Tangah. Camat Pangkalan Kotobaru Artwital, S.Sos mengatakan, setidaknya ada 623 rumah masyarakat di tujuh jorong nagari Pangkalan terendam banjir hingga mencapai ketinggian 1,5 meter, masing-masing di Jorong Tigo Balai terendam sebanyak 150 rumah, Jorong Pasar Usang 200 rumah, Jorong Lakuak Godang 121 rumah, Jorong Koto Panjang 110 rumah, Jorong Pauh Anok 20 rumah, Jorong Lubuk Nagao 20 rumah dan jorong Banja Ronah 2 rumah, sehingga lebih kurang 780 KK dan 4655 jiwa terpaksa mengunsi ketempat yang lebih aman dari banjir, ada yang mengunsi ke rumah famili dan tenda dari Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota. Disamping itu, tidak hanya rumah penduduk dan sekolah yang direndam banjir pada dinihari itu, tetapi juga merendam areal persawan masyarakat di nagari Pangkalan seluas 90 ha dengan kondisi padi umur 3 bulan sampai siap panen. Bupati Limapuluh Kota, Dr.Alis Marajo yang sehari sebelumnya memerintahkan Sekda Drs.Resman Kamar dan Kepala Badan Kesbang Pol Drs.Hidayatur Rusyda bersama
Dinas Sosial, Kabag PP dan Kabag Humas, kemarin siang juga memantau langsung dan menyeguk korban banjir ke Pangkalan. Sekaligus menyerahkan bantuan berupa beras, mie, sarden, selimut, tikar, terpal dan bantal. " Karena adanya musibah banjir di Pangkalan, Pak Bupati, sepulang dari menyenguk adanya seorang ninik mamak yang meninggal dunia di Mungka, dia langsung ke Pangkalan melihat dunsanak yang rumahnya terkena banjir di Pangkalan,"ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Indra Kesuma dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Jaswirianto, sewaktu mewakili peresmian TK Harapan Bunda, Jorong Harau, Sabtu (29/1) kemarin. Bupati mengimbau kepada masyarakat Lima Puluh Kota yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada dengan curah hujan yang cukup tinggi." Kepada masyarakat penguna jalan Raya Sumbar-Riau, dengan intensitas curah hujan tinggi, perlu ditingkatkan kewaspadaan terhadap bahaya bencana longsor di jalur Sarilamak-menuju batas Sumbar Riau " harap Alis.(h/mus)
Jepang Raja .................................................... dari Hal.1 Laga final Piala Asia 2011 antara Jepang vs Australia berjalan sengit. Lewat periode perpanjangan waktu,
Tahun 1956 1960 1964 1968 1972 1976 1980 1984 1988 1992 1996 2000 2004 2007 2011
'Samurai Biru' mengukuhkan dirinya sebagai jawara Asia setelah memetik kemenangan tipis 1-0. Dalam pertandingan final yang dilangsungkan Daftar Juara Piala Asia di Khalifa International Juara Runner up skor Stadium, Sabtu (30/1) Korsel Israel Round-robin malam WIB, Australia sebenarnya sedikit lebih Korsel Israel Round-robin unggul dari Jepang. Israel India Round-robin Socceroos memiliki banyak Iran Burma Round-robin peluang mencetak gol Iran Korsel 2-1 (aet) hampir di sepanjang laga. Iran Kuwait 1-0 Namun performa gemiKuwait Korsel 3-0 lang dari Eiji Kawashima Saudi Arabia China 2-0 di bawah mistar gawang Saudi Arabia Korsel 0-0 (4-3 pens) mampu membuat Jepang Japan Saudi Arabia 1-0 bebas dari kebobolan. AusSaudi Arabia UAE 0-0 (4-2 pens) tralia sempat beberapa kali Japan Saudi Arabia 1-0 mengancam gawang Samurai Japan China 3-1 Biru terutama lewat seIraq Saudi Arabia 1-0 rangan yang digalang Hary Jepang Australia 1-0 (aet) Kewell.
Kewell bahkan sempat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jepang, Eiji Kawashima, di beberapa meit terakhir. Tapi Kawashima berhasil memblok tembakan striker Galatasaray itu. Hingga 90 menit berakhir, tak satu pun gol tercipta sehingga babak tambahan terpaksa dimainkan. Jepang kembali mengambil inisiatif menyerang dan upaya mereka akhirnya membuah gol di awal babak kedua perpanjangan waktu. Gol itu berawal dari aks Nagatomo di sayap kiri dan ia langsung melepaskan umpan kepada Lee yang berdiri bebas di kotak penalti Australia. Striker berusia 25 tahun itu langsung menyambarnya dengan tendangan first time dengan kaki kirinya tanpa mampu dijangkau kiper Mark Schwarzer.(h/pp/*)
Sindikat SIM .................................................. dari Hal.1 salah seorang menawarkan jasa pembuatan SIM di luar Polresta Padang. Kemudian mereka mengadakan transaksi di sana. Setelah ada kesepakatan antara korban dengan calo yang biasa dipanggil Mak Uniang dengan harga Rp1,8 juta, maka Mak Uniang masuk ke areal pembuatan SIM, sementara korban disuruh kembali dua hari lagi ke Polresta Padang untuk menjemput SIM tersebut. Setelah itu, Mak Uniang menuju ke areal pembuatan SIM, tapi tiba di sana malah meminta tolong kepada rekannya Abdi untuk membuatkan SIM B1 milik korban. Namun SIM yang dibuat ternyata golongan SIM A. Selesai pembuatan SIM tersebut dibawa ke tempat sablon milik Uncu untuk mengubah golongan SIM A menjadi SIM B1 pribadi. Setelah selesai, jasa pembuatan SIM tersebut menghubungi korban untuk mengambil SIM-nya. Kemudian Chandra datang ke Polresta Padang. Setelah korban mendapatkan SIM tersebut, ia pergi ke Solok. Namun setibanya di Solok korban merasa heran terhadap SIM tersebut dan menujukkan kepada temannya. Ternyata keterangan temannya bahwa SIM tersebut palsu, sehingga korban mengecek SIM tersebut ke Polres Solok.
Pada saat pengecekan SIM di Polresta Padang, ternyata SIM tersebut di dalam register ternyata SIM A bukan SIM B1 pribadi, sehingga korban memberitahukan kepada petugas bahwa SIM tersebut dibuat oleh calo SIM. Petugas pun mencari tersangka dan berhasil menangkap Abdi di kawasan Polresta Padang sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian dilakukan pengembangan dan menciduk Mak Uniang di Lubuk Begalung. Tidak sampai di situ, anggota Intel menangkap tukang sablon panggilan Uncu di kawasan Atom Center. Mereka pun digiring ke Polresta Padang untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Abdi kepada petugas mengatakan, ia mengakui telah membuat SIM palsu sebanyak 10 kali terhadap korban yang ingin membuat SIM kepadanya dengan harga Rp1,8 juta. "Biasanya target untuk membuat SIM dari orang luar Kota Padang, karena mudah menipunya dan kebanyakan mereka tidak tahu dan tidak mungkin di cek," ujarnya. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Komarudin mengatakan, kasus pemalsuan SIM tersebut sudah tiga kali dan yang ini sudah keempat kasus. Dari pemalsuan SIM tersebut sudah beberapa tersangka yang diamankan. Dijelaskannya, petugas berhasil
menangkap para tersangka ini berkat laporan dari pemohon SIM, bahwasanya SIM yang dimiliki korban adalah palsu, karena setelah dicek petugas golongan SIM B1 tersebut warnanya tebal, dan dilihat di file atas nama korban yaitu SIM A, sehingga polisi menindaklanjuti laporan tersebut. "Dari mulai membuat SIM A sampai korban mendapatkan SIM B1 pelaku meminta uang Rp2 hingg Rp2,5 juta, sehingga korban tidak usah menunggu di pelayanan SIM. Dan pelaku meminta waktu dua hari untuk mengubah golongannya," ujar Komarudin. Antisipasi untuk ke depan, yang jelas prosedur sudah diketat sedemikian rupa. Untuk pengambilan SIM diharapkan agar pemohon SIM itu sendiri. Kemudian dalam rangka meningkatkan pelayanan SIM, pihaknya telah menerapkan sistem control untuk diberikan waktu dan target satu jam paling lama, penerapan tersebut untuk mengetahui dimana menelan waktu paling lama, jelasnya. Dalam kasus ini, kata Komarudin, pihaknya terus mengusutnya dan apabila ditemukan adanya oknum anggota yang bermain dalam perbuatan calo SIM ini, akan ditindak tegas. Kemudian tiga tersangka ini akan diserahkan ke bagian Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti, ungkapnya. (h/nas)
6 Waria............................................................ dari Hal.1 Setelah itu, razia dilanjutkan petugas yaitu menangkap sejumlah PSK. Akhirnya satu wanita diduga PSK Rita ditangkap di Jalan Gereja di dalam taksi. Kemudian dua wanita lagi berhasil diamankan di Matahari Lama, Atom Center,
Padang. Kakan Pol PP Yadrison mengatakan, razia ini dilakukan untuk memerangi penyakit masyarakat, dan banyaknya laporan dari masyarakat. Maka dari itu, pihaknya akan terus membasmi penyakit
tersebut. "Kami akan selalu melakukan razia di Kota Padang untuk membrantas segala bentuk penyakit masyarakat, dan kami meminta dukungannya kepada masyarakat Kota Padang," jelasnya. (h/nas)
Saatnya Ulama............................................... dari Hal.1 dan tidak akan mengubahnya. Sikap konsisten itu gambaran bahwasanya partai, akan tetap bersama kepentingan umat Islam. "Apapun yang terjadi, kami tidak akan merubah azas. Jika partai Islam tidak ada di parlemen, kemungkin besar aspirasi umat Islam menjadi tergerus," ujarnya. Sementara Ketua DPW PPP Sumbar Epyardi Asda mengatakan, dari waktu ke waktu partainya memang mengalami penurunan suara. Namun dengan masuknya potensi
muda, dan tokoh masyarakat, Ia yakin partai yang dipimpinya dapat besar lagi. "Tahun 2014 nanti, kami yakin 10 persen dapat diperoleh. Optimisme itu didukung adanya para tokoh di luar partai yang bergabung. Hampir 50 persen pengurus di kabupaten/kota merupakan generasi muda, dan tokoh masyarakat," ujarnya. Dia juga menyampaikan, dalam pemilu nanti ditargetkan 75 persen pimpinan DPRD, berasal dari PPP.
Sedangkan untuk duduk di DPR RI, ditargetkan sebanyak empat orang. "Jika ada ulama, dan tokoh masyarakat bersama kami, keyakinan itu bakal terwujud," sebutnya. Sementara itu Epyardi Asda terpilih kembali menjadi Ketua DPW PPP Sumbar, periode 2011-2016. Ia terpilih secara aklamasi. Dia terpilih untuk kedua kalinya, sudah diprediksi sebelumnya. Mengingat tidak ada kader dari partai berlambang ka’bah itu, yang terang-terangan menyatakan ingin jadi ketua.(h/rud)
12
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Mengajarkan Anak Membaca Sejak Dini
Sering saya dapati siswa kelas VI disuruh membaca ke depan tidak mau, setelah saya tanya ternyata dia tidak bisa membaca dengan lancar. Kejadian di atas sering kita jumpai disekolah, lantas siapa yang harus disalahkan?
KENAL TOKOH SITI MANGGOPOH
Perempuan yang Menolak Pajak Uang
S
ITI Mangopoh adalah pejuang wanita dari desa kecil terpencil di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Dilahirkan bulan Mei 1880, Siti Manggopoh pada tahun 1908 melakukan perlawanan terhadap kebijakan ekonomi Belanda melalui pajak uang (belasting). Gerakan rakyat untuk menolak kebijakan belasting di Manggopoh disebut dengan Perang Belasting.Peraturan belasting dianggap bertentangan dengan adat Minangkabau. Sebab, tanah adalah kepunyaan komunal atau kaum di Minangkabau. Peristiwa yang tidak bisa dilupakan Belanda adalah gerakan yang dilakukan Siti Manggopoh pada tanggal 16 Juni 1908. Belanda sangat kewalahan menghadapi tokoh perempuan Minangkabau ini sehingga meminta bantuan kepada tentara Belanda yang berada di luar nagari Manggopoh. Dengan siasat yang diatur sedemikian rupa oleh Siti, dia dan pasukannya berhasil menewaskan 53 orang serdadu penjaga benteng. Sebagai perempuan Siti Manggopoh cukup mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Ia memanfaatkan naluri keperempuanannya secara cerdas untuk mencari informasi tentang kekuatan Belanda tanpa hanyut dibuai rayuan mereka. Ia pernah mengalami konflik batin ketika akan mengadakan penyerbuan ke benteng Belanda. Konflik batin tersebut adalah antara rasa keibuan yang dalam terhadap anaknya yang erat menyusu di satu pihak dan panggilan jiwa untuk melepaskan rakyat dari kezaliman Belanda di pihak lain, namun ia segera keluar dari sana dengan memenangkan panggilan jiwanya untuk membantu rakyat. Tanggung jawabnya sebagai ibu dilaksanakan kembali setelah melakukan penyerangan. Bahkan anaknya, Dalima, dia bawa melarikan diri ke hutan selama 17 hari dan selanjutnya dibawa serta ketika ia ditangkap dan dipenjara 14 bulan di Lubuk Basung, Agam, 16 bulan di Pariaman, dan 12 bulan di Padang. Mungkin karena anaknya masih kecil atau karena alasan lainnya, akhirnya Siti Manggopoh dibebaskan. Namun, suaminya dibuang ke Manado. Siti Manggopoh, merupakan perempuan Minang yang memiliki nama Siti. Ia lahir bulan Mei 1880. Nama Manggopoh dilekatkan pada dirinya, karena ia terkenal berani maju dalam perang Manggopoh. Manggopoh itu sendiri merupakan nama negerinya. Siti merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Kelima kakaknya dengan senang hati menyambut kelahiran Siti, karena Siti adalah anak perempuan pertama sekaligus terakhir yang dilahirkan dalam keluarga mereka. Kelima kakak laki-laki Siti pun selalu mengusung Siti ke manamana. Ia membawa Siti ke pasar, ke kedai, ke sawah, dan bahkan ke gelanggang persilatan. Siti pun pernah bermain sangat jauh dari kenagarian Manggopoh, bahkan sampai ke daerah Tiku, Pariaman. Tak hanya itu, ketika kakaknya belajar mengaji ke surau, Siti juga diajak dan mengecap pendidikan di surau. Sebagai perempuan Minang, Siti memiliki kebebasan. Ia membangun dirinya secara fisik dan nonfisik. Ia belajar mengaji, bapasambahan dan juga persilatan. Inilah kiranya yang menyebabkan Siti berani maju ke medan perang untuk melawan penjajahan Belanda di negerinya. (wikipedia)
Membaca adalah salah satu kegiatan yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam CALISTUNG (membaca, menulis dan berhitung). Lantas bagaimanakah cara mengajarkan membaca pada anak diusia dini? Pada tulisan ini saya akan mencoba berbagi pengalaman yang sudah pernah saya lakukan dan dapat membuahkan hasil. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: Langkah awal: · Ajaklah anak-anak belajar sambil bermain, misalnya mencari namanya, mencari nama hewan dll · Buatlah huruf alphabet dari kertas karton dipotongpotong tiap huruf, atau beli yang sudah jadi dari plastik. Tahap 1 Mengenalkan huruf alphabet. · Kenalkan dulu anak pada kelompok huruf-huruf alphabet 1 – 4 huruf. Jangan paksakan untuk menghafal semua huruf (ingat memori otak perlu proses untuk menyimpan data). Pengenalan 1– 4 huruf perlu berulang-ulang dan diacak. Jangan berpindah kekelompok huruf lain jika adasatu huruf yang dilupakan anak · Tes: coba anda tunjuk satu huruf minta anak untuk menyebutkan, lakukan berkali-kali. · Setelah dirasa anak hafal huruf alphabet, satukanlah semua huruf-huruf alphabet dan mintalah anak mencari salah satu huruf. Lakukan berulang-ulang dan acak sampai anak hafal semua huruf alphabet. · Tes: coba anda tunjuk satu huruf minta anak untuk menyebutkan, lakukan berkali-kali. n
Belajar Menulis di Sanggar Sastra Pelangi
N
INO bangun dengan malas. Matanya masih berat untuk bangun. Namun, ia harus segera mandi dan bersiap ke sekolah. Kalau tidak, ia akan terlambat. Saat akan mengambil handuk, Nino dikejutkan dengan sebuah karung yang tergantung di dekat handuk. Nino segera meraih karung itu dan membaca tulisan di karung itu. Tulisannya berbunyi ‘ Selamat, Nino! Kamu beruntung mendapatkan karung ajaib ini. Karung ini bisa membuatmu tidak terlihat. Ingat, pergunakan karung ini untuk hal-hal yang baik.’ Nino sangat senang mendapatkan karung itu. Ia kemudian bergegas mandi dan memakai seragam sekolahnya. Sesampai di sekolah, Nino melihat banyak anak perempuan yang sedang bercerita di dalam kelas. Melihat itu, timbullah niat jahil Nino. Setelah
meletakkan tasnya, Nino meremas secarik keras yang rencananya akan ia lemparkan kepada anak perempuan. Sambil mempersiapkan karungnya, Nino melemparkan kertas yang sudah ia persiapkan kepada anak-anak perempuan. Secepat kilat, Nino bersembunyi di balik karungnya. Ajaib, Nino menghilang! “Siapa itu?” tanya Lili yang marah karena kepalanya terkena lemparan kertas Nino. Namun, setelah me-
lihat ke sekeliling kelas, tidak ada siapa-siapa di dalam kelas, kecuali anak-anak perempuan. “Jangan-jangan… Hantuuu!!” teriak anak-anak perempuan sambil berlarian keluar kelas. Sementara Nino tertawa terbahakbahak melihat
Apa lagi sekarang? Hanya bersiap-siap, pemalas
Suatu saat nanti serangga akan menguasai dunia
Selamat datang di acara permainan kucing, "Apa yang dihabisi oleh Muffy?"
Karung Nino
Oleh: Shaffiya Rahma Jufri
Baiklah panelis, sebelum kalian bertanya, Muffy akan memberikan sebuah petunjuk, dan petunjuknya adalah...
HACK! Blue jay! Selamat tinggal!
tingkah anak-anak perempuan yang ketakutan karena ulahnya. Sejak saat itu, Nino sering menjahili teman-temannya. Namun sampai sekarang, teman-teman Nino belum tahu siapa selama ini yang menjahili mereka. *** Pelajaran pertama hari ini adalah Matematika. Pelajaran ini sangat dibenci Nino. Rasanya, setiap ada pelajaran Matematika, Nino ingin bolos sekolah. “Nino, kamu sudah menyelesaikan PR Matematikamu?” tanya Boni kepada Nino. “Ya ampun, aku lupa. Bagaimana ini?” jawab Nino cemas. “Cepat buat sekarang. Lihat saja punyaku,” saran Boni. Nino pun menyalin pekerjaan
Boni. Namun, belum sampai seperempat jalan, bel masuk berbunyi. “Aduh, mati aku,” gumam Nino. Keringat dingin mengucur deras dari leher dan pelipis Nino saat Pak Heru melangkah masuk ke kelas Nino. Pak Heru memang terkenal pemarah di sekolah Nino. “Anak-anak, silahkan letakkan PR kalian di meja kalian masing-masing!” perintah Pak Heru. Semua anak meletakkan PR masing-masing, kecuali Nino. Keringat dingin mengalir makin deras di badan Nino. “Nino, mana PRmu?” tanya Pak Heru. “Mm, anu, Pak. Saya tidak buat PR,” jawab Nino terbatabata. “Berdiri di depan!” suruh
Pak Heru. Nino melangkah ke depan kelas dengan gontai dan gemetar. “Anak-anak, jangan kalian tiru perilaku Nino ini, ya,” pesan Pak Heru kepada temanteman Nino. Serentak, temanteman Nino menertawakan Nino. Karena jengkel, Nino mengambil kertas di lantai kemudian meremasnya. Nino mempersiapkan karungnya dan melemparkan kertas tadi ke kepala Pak Heru. Nino kemudian cepat-cepat bersembunyi di dalam karungnya. Anehnya, kali ini Nino tidak menghilang. Nino ketahuan oleh Pak Heru. Akibatnya, Nino dihukum membersihkan WC oleh Pak heru sepulang sekolah.
Si Pelit yang Kehilangan Harta
SEORANG yang sangat pelit mengubur emasnya secara diamdiam di tempat yang dirahasiakannya di tamannya. Setiap hari dia pergi ke tempat dimana dia mengubur emasnya, menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak ada emasnya yang hilang. Dia sangat sering melakukan hal itu sehingga seorang pencuri yang mengawasinya, dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit itu dan suatu malam, dengan diamdiam pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi. Ketika si Pelit menyadari kehilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya. Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang terjadi. “Emasku! oh.. emasku!” kata si Pelit, “seseorang telah merampok saya!” “Emasmu! di dalam lubang itu? Mengapa
kamu menyimpannya disana? Mengapa emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu?” “Membeli sesuatu?” teriak si Pelit dengan marah. “Saya tidak akan membeli sesuatu dengan emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan emas itu.” teriaknya lagi dengan marah.
Pengembara itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun yang telah kosong itu. “Kalau begitu,” katanya lagi, “tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang!” Harta yang kita miliki sama nilainya dengan kegunaan harta tersebut. (http:// www.ceritakecil.com)
Elok MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Liburan Asyik di Sungai Lareh
L
iburan ternyata tak harus identik dengan bepergian ke tempat yang jauh di luar kota. Di dalam kota Padang pun, ada sebuah lokasi
yang menarik, tepatnya di Mesjid Nur Zikrillah, Sungai Lareh, Padang. Sesekali, cobalah meng-
: Egi Charta dan Chitra Mega Pratiwi Lokasi Pemotretan: Mesjid Nur Zikrillah, Sungai Lareh, Padang Fotografer : Rahmad Doni_design GROUP Model
habiskan liburan di hari Minggu bersama kawan-kawan di lokasi ini. Selain pemandangan alam yang bagus, juga ada kebun binatang mini, serta fasilitas Outbond. Jika Anda ingin mengadakan acara dan butuh penginapan, tersedia cottage, ruang pertemuan/rapat dan cafetarianya.
Lokasi:Teras masjid
Lokasi:Cottage Doni Mia
Lokasi:Cottage Doni Mia
Lokasi:Cottage Doni Mia
Lokasi:Teras masjid
Lokasi:Teras masjid
13
Kultur 14
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
RESPONS TERHADAP TULISAN DARMAN MOENIR
Arogansi Sastra Kanon
Oleh: Devy Kurnia Alamsyah Bukan Sastrawan
APA JADINYA jika Dewan Juri memilih memenangkan Hendri Teja ketimbang Wisran Hadi? Sudah tentu ia akan bereaksi akan itu. Novel Hendri Teja yang berjudul “Memoar Alang-alang” ini diilhami oleh tokoh faktual Tan Malaka dengan latar belakang pergerakan nasionalisme di era pemerintahan kolonial Belanda.
T
umbuh kembangnya dunia kesusastraan di Indonesia tak bisa lepas dari institusi-institusi yang menaungi dunia kesustraan itu sendiri. Bahkan, ketika Indonesia belum berdiri, di era Hindia Belanda peran Balai Pustaka sangat mengambil peran—terutama dalam menentukan karya sastra. Kenapa ini menarik, karya-karya di luar Balai Pustaka dinilai sebagai karya liar dan ketika karya itu diterima oleh khalayak luas maka akan muncul cap roman picisan terhadap karya liar tersebut. Ini menjadi tonggak dasar labelisasi karya sastra bermutu dan tidak. Salah satu karya yang disebut roman picisan itu adalah Pacar Merah Indonesia yang ditulis oleh Matu Mona (nama samaran Hasbullah Parindurie). Buku yang diterbitkan oleh Centrale-Courant en Boekhandel, Medan, pada Maret 1938 ini menceritakan sepak terjang tokoh kemerdekaan paling legendaris kelahiran Sumatera Barat—Tan Malaka di berbagai negara. Satu hal yang menarik adalah bagaimana karya picisan ini lebih banyak mengurai semangat antikolonialisme dibanding dengan karya kanon Balai Pustaka. Yang terjawab kemudian adalah, kanonisasi sastra di era itu adalah pengejewantahan karya-karya yang pro pemerintah kolonial Belanda. Ketika kritik sastra Indonesia modern mulai berkembang di tanah air, ada satu kajian bernama poskolonialisme sastra yang kemudian turut berkembang di tanah air, sebagai imbas dari munculnya postrukturalisme di Eropa, yang menyerang produk sastra kanon. Negara-negara yang pernah merasakan berbagai bentuk penjajahan mulai membicarakan (dan
K
mempertentangkan) aspekaspek kolonialisme yang mempengaruhi setiap sendi sosial, budaya, politik hingga ekonomi. Itu semua dilihat dalam perspektif kesusastraan. Beragam karya kemudian dikritik sedemikian rupa. Satu hal yang belum dipetakan jelas hingga hari ini, benarkah poskolonialisme sastra sudah dimulai di negeri ini? Ketika Edward Said membicarakan Orientalisme sebagai bentuk kritiknya mengenai cara pandang Barat terhadap Timur melalui perspektif Barat mulai terdengar, maka mulailah kemudian muncul Oksidentalisme sebagai oposisi binernya. Lalu mulailah bermunculan istilah-istilah subaltern, mimikri, krisis identitas, politik representasi, pascamerdeka dan lain-lain dalam perbincangan akademik kesustraan tanah air. Permasalahannya semua itu muncul dari negara-negara bekas jajahan Inggris. Tak satupun pemikiran otentik mengenai poskolonialisme muncul dari negara-negara bekas jajahan Belanda— yang jelas-jelas tak sama sistem imperialismenya dengan Inggris—yang mampu sejajar dalam membicarakan poskolonialisme itu sendiri. Bandingkanlah dengan Malaysia—bekas jajahan Inggris—yang sudah mempunyai jurusan tersendiri terkait dengan poskolonialisme. Di Indonesia, poskolonialisme sastra hanya satu bagian kecil yang dibahas di satu mata kuliah tertentu. Itu pun tak dibahas mendalam. Lalu seperti apa masa depan (kritik) sastra Indonesia? Masihkah kita terjebak dalam kanonisasi sastra? Kanon Sastra Lembaga-lembaga seperti dunia akademik dan lembaga kebudayaan mengambil peran penting
OTA TERNATE, Maluku Utara, menjadi tempat perhelatan Temu Sastrawan Indonesia-4, pada 25-29 Oktober 2011 mendatang. TSI kali ini mengusung tema “Generasi Baru Sastra Indonesia, Penguatan Eksistensi untuk Kemanusiaan”. Menurut Dino Umahuk, Sekretaris TSI 4, kegiatan TSI selain diisi diskusi, pembacaan karya sastra, juga wisata budaya. “Untuk pembicara dan peserta, panitia telah menujuk dewan kurator yang akan bersidang pada Maret mendatang di Ternate. Dewan kurator yang akan menetapkan pembicara dan peserta TSI 4,” kata Dino melalui rilisnya, kemarin. Sejumlah nama yang ditunjuk Dewan Kurator, sebut Dino, sudah mewakili semua kalangan dan keinginan sastrawan. Mereka adalah D Keumalwati, Linda Christanty (Aceh), Tarmizi Rumahhitam (Kepri), Isbedy Stiawan ZS (Lampung), Zen Hae, Nukila Amal, Sihar Ramses Simatupang, Jamal D Rahman (Jakarta), Joko Pinurbo (Jogjakarta), Triyanto Triwikromo (Jawa Tengah), dan Rudi Fofid (Maluku Utara).
di sini dalam melegitimasi seperti apa karya sastra kanon itu sendiri. Menarik untuk disimak tulisan Darman Moenir di Haluan (Minggu 23/1/ 2011) yang berjudul “30 Tahun Terakhir Tak Ada Novel Bermutu dari Sumatera Barat”. Di dalam tulisannya terlihat keprihatinan mendalam akan tumbuh kembang dunia sastrawan Indonesia yang kemudian ia kerucutkan menjadi Sumatera Barat. Sayembara “Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2010 dipertanyakan olehnya karena tak menampilkan nama pemenang. Hanya ada empat karya unggulan di mana satu karya ditulis oleh Wisran Hadi—seorang senior sastra Sumatera Barat. Tim doxa sebagai penentu karya kanon, yang terdiri dari Anton Kurnia, A.S. Laksana, dan Sapardi Djoko Damono, tampaknya enggan (atau gamang) untuk memilih Ramalda Akmal, Arafat Nur atau Hendri Teja dengan Wisran Hadi sebagai pemenang. Ke semua nama itu disejajarkan saja oleh mereka dan hadiah kemudian dipukul rata saja kepada setiap novelis unggulan. Yang menarik adalah kalimat “kemenangan dan kehadiran Persiden (judul novel Wisran Hadi) seyogianya jadi cemeti bagi caloncalon sastrawan yang berasal dari Sumatera Barat pada kurun sekarang ini.” Ia mengambil rentang waktu cukup panjang—30 tahun—untuk memperlihatkan ketidakmunculan novel-novel berkualitas (sesuai standar DKJ dan dirinya) yang ditulis oleh orang Sumatera Barat. Dengan cerdik, ia menarik ulur waktu yang dimulai dengan kehadiran novelnya sendiri sebagai penutup era novel-novel berkualitas 30 tahun lalu. Calon-calon sastrawan Sumatera Barat mana yang dimaksud oleh Darman Moenir sesungguhnya? Hendri Teja, yang
menghabiskan perkuliahannya di Universitas Negeri Padang, dianggap tak masuk dalam jajaran standar pribadi Darman Moenir sementara
DKJ sendiri menyejajarkannya dengan Wisran Hadi—orang yang sangat ia jagokan untuk menang tahun ini. Apa jadinya jika Dewan Juri memilih memenangkan Hendri Teja ketimbang Wisran Hadi? Sudah tentu ia akan bereaksi akan itu. Novel Hendri Teja yang berjudul “Memoar Alang-alang” ini diilhami oleh tokoh faktual Tan Malaka dengan latar belakang pergerakan nasionalisme di era pemerintahankolonial Belanda. Setelah Gunawan Muhammad menerbitkan naskah “Opera Tan Malaka” dan memainkannnya tahun lalu di Salihara, kini giliran Hendri Teja untuk mengulangi apa yang sudah dilakukan Matu Mona 73 tahun lalu. Jika sebelumnya Pacar Merah Indonesia tak pernah masuk dalam jajaran sastra kanon tanah air maka apakah kini “Memoar Alang-alang” yang lolos seleksi DKJ itu akan menjadi salah satu calon sastra kanon Indonesia— yang tentu sangat diidamidamkan Darman Moenir? Jawabannya tidak bisa ditentukan, sama seperti E.S. Ito dan A. Fuadi yang bukan produk kanonisasi sastra DKJ—sehingga dua nama anak Sumatera Barat itu tak terlalu terperhatikan Darman Moenir. Masih Pentingkah Kanonisasi Sastra? Sebelum pertanyaan itu terjawab, mari kita membahas seperti apa distribusi sastra di negeri
mereka ke penerbitpenerbit yang ada di Jawa? Seluar biasa apakah dunia pendidikan Sumatera Barat memperlakukan sastra dalam ranah akademik dari sekolah paling
dasar hingga ke perguruan tinggi? Apa pula peran lembaga kebudayaan Sumatera Barat untuk menaikkan kesusasteraan ini? Banyak pertanyaan yang tentu tak bisa dijawab di
sebagai bagian penyadaran masyarakat akan praktik kolonialisme, maka di jaman ini karya sastra adalah produk dari satu moda produksi besar yang terseleksi dan terdistribusi secara masif. Masyarakat
ini. Gramedia dan kelompoknya, selaku pemegang otonomi perbukuan tanah air, tentu memiliki cara pandangnya sendiri mengenai itu. Lihatlah bagaimana rak “sastra” yang tersuruk dibedakan dengan rak “novel” yang dibiarkan lega. Sejak kapan sastra dan novel menjadi dua hal yang berbeda? Jika rak sastra itu berisi karyakarya kanon sastra Indonesia maka siapakah yang hendak membaca karya tersebut? Bahkan betapa menyedihkannya Gramedia Kota Padang yang tak terlalu memberikan ruang kepada rak “sastra” itu sendiri. Lalu ada berapa toko bukukah yang beredar di Sumatera Barat yang memberikan ruang bebas kepada kesusasteraan? Ada berapa penerbitan bermutukah di Sumatera Barat ini yang mampu menampung keresahan anak-anak muda Sumatera Barat sehingga mereka tak lagi mengirimkan naskah
tulisan ini. Namun nostalgia penuh asa seperti yang dilantunkan Darman Moenir tentu bisa menjadi satu perdebatan panjang jika diteruskan. Alih-alih membahas kebangkitan penulis Sumatera Barat dan standar mutu karya, kita kemudian hanya terjebak dalam pelanggengan arogansi sastra kanon itu sendiri. Kanonisasi sastra yang muncul melalui lembaga akademik, lembaga kebudayaan, distributor sastra dan sastrawan itu sendiri tentu tak terlepas dari dua hal; iklim kepenulisan dan iklim kepembacaan yang terjadi di negeri ini. Ada semangat jaman yang berbeda, tentu saja. Jika di zaman Matu Mona karya sastra dipakai
pembaca ditetapkan oleh label yang terletak di cover depan setiap produk sastra. Sayangnya, karya yang dicap kanon seringkali menjadi karya yang kemudian tak terbeli. Teronggok di gudang kemudian di akhir tahun diobral lebih dari separuh harga aslinya. Beginilah kondisi sastra di negeri ini. Kanon bukan jaminan untuk menjadi best-seller— sesuatu yang tentunya sangat diidamkan oleh penerbit. Jika sudah begini, untuk apa arogansi itu? Siapa pula yang akan membaca “Bako” selain si penulisnya sendiri?
TSI 4 Berlangsung di Ternate Oktober Mendatang Sementara Wakil Walikota Ternate Ir Arifin Djafar yang juga Ketua Umum Temu Sastrawan Indonesia-4 mengatakan, ada tujuh jenis kegiatan utama yang akan diikuti ratusan sastrawan, yaitu Seminar Nasional Kebangunan Generasi Baru Sastra Indonesia ini, dilaksanakan dalam rangka mencermati, mengaji dan membahas perkembangan kesusastraaan Indonesia mutakhir. Kemudian Musyawarah Sastrawan yang diharapkan mampu membuahkan berbagai rekomendasi dan pokok pikiran yang mendasar tentang nasib dan masa depan sastra Indonesia. Disamping menetapkan tuan rumah penyelenggara dan Dewan Kurator Temu Sastrawan Indonesia berikut. Hal ini, menurut Arifin Djafar, karena kondisi sastra Indonesia saat ini sedang berada dalam ekologi yang tidak sehat. Perseteruan antarkomunitas sastra, polemik yang melibatkan media massa, langkanya
kritikus, dan minimnya apresiasi masyarakat terhadap perkembangan sastra di tanah air, menunjukkan bahwa, sastra Indonesia sesungguhnya “iseng sendiri” dan asing ditengah masyarakat. Selain itu, guna mengakrabkan
dan mendekatkan sastra dengan masyarakat, panitia juga akan menggelar kegiatan bertajuk Pesta Pora Sastra. Kegiatan ini digelar di berbagai format seperti Puisi dan Musik Rock, Puisi dan Reggae maupun kolaborasi dengan musik
dan tarian lokal. “Kegiatan ini akan laksanakan tempat yang mudah diakses masyarakat, seperti taman kota, benteng maupun pantai”, ujar Arifin Jafar. Kegiatan lainnya adalah Pameran/Bazar/ Launching Buku. Kegiatan yang mengambil tempat di Mall terbesar di Kota Ternate ini, akan dilaksanakan selama empat hari dengan melibatkan berbagai lembaga/perusahan penerbitan. Kegiatan selain dimaksudkan untuk mendekatkan buku sastra kepada khalayak, juga dimaksudkan untuk memberi ruang bagi para peserta Temu Sastrawan Indonesia-4 yang ingin meluncurkan karya-karya terbaru mereka. Panitia akan menerbitkan buku antologi puisi, antologi cerpen dan essay/kritik sastra karya sastrawan Indonesia yang di undang sebagai peserta TSI-4. “Karya dan sastrawan yang akan diterbitkan adalah karya
dan peserta yang telah lolos seleksi oleh Dewan Kurator TSI-4 yang terdiri dari 11 orang sastrawan dan jurnalis yang memiliki kapasitas dan kapabilitas serta integritas,” jelas Arifin Jafar. Panitia juga akan menerbitkan buku antologi puisi, antologi cerpen dan kritik sastra karya peserta TSI-4 dengan latar Ternate. Karena itu, sastrawan peserta TSI4, wajib menulis karya dengan latar Ternate dan diserahkan kepada panitia pada hari terakhir pelaksanaan TSI-4. “Buku ini akan panitia kirimkan alamat masingpeserta.” Panitia akan mengajak peserta TSI berwisata buaya. Mereka akan mengunjungi Keraton Sultan Ternate, Benteng Toluco, Benteng Fort Oranje, Benteng Kalamata serta obyek wisata alam lain yang ada di pulau Ternate. Kegiatan Wisata Budaya ini juga akan dirangkaikan dengan kegiatan Pesta Pora Sastra yang berupa panggung-panggung kolaborasi antara para peserta TSI4 dengan masyarakat. “Kegiatan ini juga diharapkan mempu mengilhami para peserta untuk mencipta karya dengan latar Ternate,” kata Arifin Djafar. (h/naz/relis)
Limpapeh 15
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
MANGAJI TAMAT
D
Tradisi (Religius) Awal Turun ke Sawah
ARI pertahunan ke pertahunan, hasil panen(an) atau produksi padi di areal persawahan Nagari Koto Gadang (Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat) terasa kian dan semakin anjlok. Hama tikus mewabah dengan hebatnya: umbut padi digerogoti, batangnya dipatahpatahkan lalu dilanyau oleh binatang pengerat itu. Di samping itu, pianggang alias wereng pun datang menyerang: buah padi yang masih muda diisap sarinya, tangkai-
tangkainya mencuat ke angkasa, dan bulir-bulir gabah yang kelihatannya bernas itu, ternyata hampa. Sebagai umat (beragama) Islam sudah dua-tiga kali masyarakat nagari melakukan ratik tulak bala. Namun hasilnya tidak pernah memuaskan. Ritual keagamaan ratik tulak bala itu sendiri selalu diiringi kegiatan baburu mancik. Saban Minggu orang senagarian menguber(i) tikus —diimbali nagari 500 rupiah per ekor—tapi, sebanyak yang mati dan tertangkap sebanyak
PUSAKO
Asal Kata dan Makna Kata Minangkabau Menurut Tambo Diasuh oleh: Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat Ada lagi asal kata Minangkabau itu dari kata; Manang Kabau. Maksudnya menang dalam adu kerbau. Antara kerbau orang Minang dengan kerbau tentara Majapahit. Makanya ada nagari bernama Minangkabau, Simpuruik, Sijangek (di Tanah Data) Cerita tentang mengadu kerbau terjadi beberapa penafsiran. Namun yang perlu diingat adalah; bahwa penafsiran berada dalam pemikiran, tidak dapat dijadikan ukuran benar atau tidaknya. Dari apa yang dijelaskan di atas, antara analisa sejarah dan tambo sangat berbeda sekali. Makanya, ketika kita mau bicara tentang asal usul, arti dan makna kata, kita harus jelaskan dulu, menurut siapa? Menurut sejarah atau menurut tambo? Sehingga tidak membingungkan baik mereka yang menguraikan maupun yang mendengarkan uraian tersebut. Asal usul urang Minangkabau • Menurut sejarah; lebih kurang 2000 tahun sebelum Masehi (zaman pra sejarah) bangsa Austronesia datang secara berombong-rombongan dari Asia Tenggara. Kebudayaan mereka disebut kebudayaan Neoliticum (zaman batu baru) • Peninggalan-peninggalan mereka ditemukan di Ulu Jambi dalam gua-gua, dan di sekitar danau Kerinci. • Ahli-ahli purbaka (arkeolog) menjelaskan bahwa batubatu tagak (menhir) dan kini ada di Balubuih (kab.50 Koto), Mahek dan di Singakarak umurnyo juga 2000 tahun sebelum Masehi. Tapi ada pula yang mengatakan 500 tahun sasudah Masehi. • Dari penemuan-penemuan itulah para ahli membuat analisa tentang bagaimana kehidupan masyarakat waktu itu. • Sesudah itu datang pula rombongan-rombongan dari daerah Cina Selatan (dari Yunan) kira-kira 500 sebelum Masehi mambawa kabudayaan Dongson (kebudayaan perunggu). • Peninggalan-peninggalannya ditemukan di sekitar danau Kerinci dan juga di Bangkinang. • Kedua-dua suku bangsa itu (yg dari Asia Tenggara dan yg dari Cina Selatan itu) bercampur dan menetap di daerah Sumatera bagian tengah, terus berkembang sampai ke pantai timur. • Menurut beberapa ahli, dari percampuran dua suku itulah kemudian menjadi asal muasal nenek moyang orang Minangkabau. • Selanjutnya, masuk ke zaman sejarah, yang disebut zaman Minangkabau Timur; Adanya beberapa kerajaan yang muncul silih berganti; * Kuntala (sekitar Jambi Lama; abad 1- 4 M) * Swarnabhumi (ibukotanya Jambi; abad 6-7 M), * Sriwijaya (sekitar Palembang; abad 7-12 M), * Malapura atau Melayu (sekitar Sungai Dareh/Hulu Bt.Hari; abad 13 M). * Kerajaan Pagaruyung (Tanah Datar; abad 13 M).
itu pula yang muncul atau lahir ke dunia. Selidik punya selidik, ketahuan dan disadari bahwa segala sesuatu upaya seperti di atas belum mencukupi. Salah satu penyebab berjangkit dan berkembang-biaknya hamahama padi tersebut adalah lantaran para petani tidak serentak turun ke sawah — sehingga hama-hama padi senantiasa memperoleh makanan segar dengan cara berpindah dari petak sawah yang satu ke petak sawah lainnya. Memasyarakatnya berbagai bibit padi varietas unggul membuat sebagian petani begitu bersemangat menggarap sawah-ladangnya. Dan ini tidak terikuti oleh sebagian petani yang lain. Sementara di sawah “A” padi sudah menguning, di sawah “B” orang baru selesai bersiang, sedang di sawah “C” padi baru saja ditanam. Dalam hal ini, kemajuan teknologi di bidang pertanian rupanya harus disejalankan dengan taktik dan strategi (tradisional) masyarakat tani. Singkat cerita, rapat nagari memutuskan agar para petani turun ke sawah secara serentak. Hal ini tidak boleh tidak mengingatkan masyarakat pada kebiasaan atau tradisi-religius
di masa lampau: mengawali acara turun ke sawah dengan terlebih dulu menyelenggarakan upacara “Mangaji Tamat”. Upacara “Mangaji Tamat”, menurut Lebai Aluma —salah seorang ulama di nagari tersebut— dilatarbelakangi hadist yang berbunyi “setiap kerja baik hendaklah dimulai dengan niat”. Dan sebagian masyarakat pun percaya bahwa niat musti dilapesi. Selain itu juga diyakini bahwa “siapa yang menziarahi aulia maupun kuburnya, di sisi Tuhan, sama faedahnya dengan menziarahi makam Nabi Muhammad SAW”. Upacara “Mangaji Tamat” yang berlangsung pada Minggu 9 Januari 2011 lalu diawali dengan mengunjungi tempat atau kuburan orang (yang dianggap) suci. Di sana mereka, dipimpin seorang imam, bertahlil dan berdoa dalam rangka mensyukuri nikmat (malapesi niaik) sekaligus memasang niat buat kerja mendatang. Malamnya acara dilanjutkan di masjid, beramal membaca kitab suci Al-Quran serta “mengunjungi” Nabi Besar Muhammad SAW dengan melantunkan “salafal enam”. Dengan vokal naik-turun dan irama yang khas,
Tuangan Limbago
mengumandang lengkingan suara sang imam me”rawi”kan riwayat hidup Muhammad Rasulullah, diselingi dengungan makmum yang, di saat-saat tertentu, membaca “salallahualaihiwassalam”. Setelah itu orang pun melafalkan zikir “alfashalu alannabi qatimil rasulih giyamu” (seribu salawat buat Muhammad), bersahut-sahutan, sambung-menyambung dalam irama tersendiri. Dan, sembari berdiri orang lalu membaca “ya nabi salamualaika/ ya rasul salamualaika/ ya habibi salamualaika/ salawatullahi mualaika…” dan salasilah berbunyi “ya nabi salamualaika/ ya rasul salamualaika/ ya abubakar siddiq/ fatimah binti rasuli…”. Kemudian ada tahap memuliakan Nabi Muhammad, yakni dengan “mendendangkan” ajaran-ajaran beliau. Di antaranya dibaca “asraqalbadru alaina/ fattafat mingkul buduri…” dilanjutkan “sailillah ya syekh ahmadul qadir jailani alal ibadi mahyudin fiqalbibahim maulana alal ibadi… baitulmukuddus”, dan ditutup dengan “salallahualaihiwassalam/ salallahualaihiwassalam/ salallahualaihiwassalam muhammadarrasullah”.
Berdasarkan komando sang imam, makmum duduk sebentar. Tidak lama kemudian imam memberi aba-aba untuk menyalawati Nabi Muhammad SAW (12 kali) dan beristigfar (12 kali). Dan dengan didahului imam, makmum kembali berdiri untuk melaksanakan Ratik Tagak. Dalam ratib yang dilakukan sambil berdiri ini dilafalkan kata “lailahailallah” (99 kali), “Allah” (99 kali), “hu Allah” (99 kali), “Allah hu” (99 kali) dan, diakhiri dengan membaca “lailahailallah muhammadarrasulullah salallahualaihiwassalam….” Acara disudahi dengan pembacaan doa dan makan bersama: tua-muda, besar-kecil, lelaki-perempuan. Jamuan ditangani oleh sekelompok orang (panitia). Menunya tergantung keadaan —bila memungkinkan orang akan menyembelih seekor kerbau atau, beberapa ekor ayam serta lauk-pauk alakadarnya pun jadi. Tetapi, sekarang ini terbilang beruntung, orang kampung (dalam hal ini nagari) mengorbankan seekor sapi.... Dan sebagaimana biasa, keesokan harinya masyarakat tani di Nagari Koto Gadang mengadakan gotong-royong massal memperbaiki irigasi: membuat sejumlah kanal di
Pakaian Pambungkuih Malu Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo
P
AKAIAN merupakan salah satu identitas dari keragaman budaya di samping rumah adat dan upacara ritual lainnya. Ragam corak dan tata cara berpakaian menjadi identitas ragam berbagai suku. Seperti di Papua, ciri khas pakaiannya adalah koteka, suku Bugis dengan baju bodo, dan pakaian perempuan Minang ciri khasnya adalah baju kuruang dan tikuluak tanduak. Di samping sebagai lambang budaya pakaian juga merupakan cerminan pribadi si pemakainya. Seiring bergulirnya zaman prilaku dan gaya berpakaian juga berubah. Saat ini sulit kita menemukan orang yang berpa-
kaian sebagai identitas budayanya, kecuali hanya didapati pada upacara tertentu. Terkadang juga sudah kabur dan campur aduk. Ditandai dengan tumbuhnyan dunia model dan fashion serta sudah menjadi gaya hidup, tidak ada lagi batas ruang dan waktu cara berpakaian, terutama pada generasi muda. Saat ini dengan mudah kita dapati di pusat keramaian para perempuan terutama generasi muda tak lagi risih berjalan dengan celana ketat, rok pendek memakai baju dengan leher rendah serta pendek sampai bodongnya kelihatan. Sedangkan pada anak lelaki, mereka senang memakai celana jeans dengan pinggang melorot, sampai kelihatan celana dalamnya. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan sering menjadi sorotan oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan ulama, masyarakat adat, bundo kanduang dan sebagainya. Akan tetapi prihatin saja tentu tidak
cukup, atau memaksa mereka berpakaian menurut cara lama juga hal yang mustahil. Pakaian menurut falsafah adat Minangkabau sebenarnya tidak sebatas apa yang melekat di badan, tapi juga bagian dari sikap hidup yang harus diterjemahkan secara baik. Ada tiga hal esensial bagi masyarakat Minang dalam menterjemahkan pakaian menurut adatnya: Pakaian panutuik malu falsafah ini menjelaskan fungsi pakaian bagi orang Minangkabau terutama kaum perempuan sebagai bentuk dan sikap yang dapat menjaga kepribadian bagi si pemakainya. Bagi perempuan Minangkabau menjaga diri dan harga diri merupakan kewajiban dengan cara menyembunyikan lekuklekuk tubuhnya di balik pakaian yang dikenakan, agar tidak menjadi objek bagi lingkungan dan lawan jenisnya. Modelnya boleh apa saja, bebas sesuai dengan selera tapi
tentu saja harus longgar. Cara berpakaian seperti ini tidak dilihat dari segi fungsi dan keindahannya saja, sekaligus menjaga kehormatan pada pemakainya. Sebaliknya pengertian pakaian pambungkuih tubuah adalah pakaian sekadar untuk membungkus tubuh belaka. Kondisi ini banyak terjadi, terutama pada kaum perempuan. Pakaian pambungkuih tubuah ketat dan sempit dapat memperlihatkan dengan jelas lekuk-lekuk tubuh si pemakainya. Seksi kata orang zaman sekarang. Ibarat lepat dengan daun, pakaian hanya sekadar pembungkus. Makin dibungkus makin jelas isinya. Kecenderungan ini sudah lazim di kalangan anak-anak muda terutama para wanita. Mereka hanya sekadar ikut model agar tidak mau dikatakan ketinggalan zaman. Fenomena menarik terjadi pada sebahagian para pemakai BOOKING TIKET
KETAPING JAYA Tour & Travel
Jl. Prof. Hamka Padang (Samping BNI UNP) T. 0751-7874240, 447806
Menyediakan Mobil Rental & Antar Jemput Bandara
081363101400, 0751-7878400 PO RIAU KEMBAR MANDIRI Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :
DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228
MUKHLIS
sungai agar airnya bisa dialirkan ke sawah yang ketinggian. Lalu, beberapa hari setelah itu para petani pun beramai-ramai turun ke sawah. Pada dasarnya upacara “Mangaji Tamat” mengandung nilai-nilai positif lagi konstruktif: meningkatkan rasa kebersamaan dalam hidup beragama dan berkorongberkampung alias bermasyarakat. Sementara tujuannya tiada lain, mensyukuri rahmat Tuhan atas terlaksananya berbagai program (pertanian) yang telah lalu di samping membulatkan tekat seraya memasang niat untuk menyukseskan pertahunan mendatang. Tetapi memang, selaku muslim(ah) yang akan memulai kerja baik, sudah sepantasnyalah jika masyarakat tani tersebut menyelenggarakan upacara “Mangaji Tamat” yang berlandaskan agama (Islam) serta keyakinan terhadap Yang Maha Pemberi sebagaimana tercermin dalam doa-doa — agar pertahunan demi pertahunan selalu berhasil— dan ini, pada satu kurun waktu, dulu, telah menjadi tradisi tahunan di Nagari Koto Gadang. (Nelson Alwi, Budayawan, tinggal di padang)
BIRO PERJALANAN EXECUTIVE
ANGKUTAN SEWA EXECUTIVE
CV. ANDALAS PRIMA TOUR - TRAVEL & RENT CAR
Padang, Pekanbaru, Perawang, Pangkalan Kerinci, Duri, Dumai, Bagan Siapi-api Jl. Joni Anwar (Depan ACC) Telp. (0751) 7822218, HP. 085263014057
TANAH DIJUAL Jl. Raya Simpang Empat - Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp. Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan. Hub : 081374743809. T.P
Tour & Travel
Bus Pariwisata 48 Seat 28 Seat
PT. KBK Cargo
KIRIMAN BARANG KILAT DOMESTIC & INTERNASIONAL
PAKET - DOKUMEN - GARMEN, SPAREPARTS SPD MOTOR, BARANG PROYEK, PENGEPAKAN & PENGANGKUTAN - BARANG PINDAH, DLL PADANG : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Jati Telp. 33201, 28230, HARYS : 082170 113 222, 0811 66 9541. BUKITTINGGI : 081363779696, 083180191580
put Jem r Anta t a Alam
: DHARMASRAYA PADANG : BATUSANGKAR : MUARALABUH
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 25 (Depan RSUP M Djamil) Padang T. 0751-32280, 085263252538, 081374134958
PINDAH ALAMAT CV. BINTANG MANDIRI JAYA Biro Perjalanan Executive Padang - Dharmasraya Jl. Khatib Sulaiman No. 1 Padang Telp. 8506777, HP. 081374180777, 081374939777
NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru
ADEK : 08126752801
jilbab. Kita ketahui jilbab berfungsi sebagai penutup aurat bagi kaum perempuan, dengan alasan mode jilbab dipadukan dengan celana dan kaos ketat. Maksud sebenarnya ingin menutup aurat, tapi yang terjadi sebaliknya pemakainya malah makin seksi, alih- alih menutup aurat justru makin menarik perhatian orang yang melihatnya. Pakaian fungsinya baru sekadar pembungkus tubuh, malu belum tertutupi. Terakhir, paling inti adalah pakaian dalam diri seseorang yang berkaitan dengan tingkah laku, parangai dan kurenah sebagai pedoman dalam menjalani tatanan hidup bersosial ditengah masyarakat. Seperti ungkapan berikut ,” Jan bajudi juo lai awak lah tuo, ndak pakaian awak lai tudoh.” Konteks kalimat di atas menyatakan pakaian tidak lagi hadir dalam dalam bentuk fisik, tapi sudah mengacu pada fi’il atau perangai seseorang. Moralitas.
CV. AKSARA ADHIKARYA
Percetakan & Supplier Jl. A. Yani No. 48 Padang Telp. (0751) 890448
CV. ADTUIL Photo Copy dgn Teknologi XEROX
- Copy A4, A3, A2, A1, A0 - Copy Warna - Print dan Scan A3 Jl. Abdul Muis No. 16 F Padang Telp. (0751) 31105
KEHILANGAN
DIJUAL RUMAH
BPKB MOBIL BA 8203 J AN. PT. NATIONAL PANASONIC GLOBE. BPKB & STNK SEPEDA MOTOR BA 5221 TS. AN. MES.M.SOLEH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP ANTAR KE POS POLISI TERDEKAT
LB. 4X12, KT. 3, GUDANG 1, DAPUR 1, KM 1, LT 310M2, DIPINGGIR JALAN (JALAN KURAO NO.4 JEMBATAN MARANSI). BAGI YANG BERMINAT HUB : 081363276784 / IBUK YUS
DICARI MITRA USAHA
RUKO DIJUAL
Biro Perjalanan Wisata (Tour & Travel) - Peluang Pelaksana Perjalanan Haji / Umroh - Paket Umroh - Agen Tiket Airlines - Bus Pariwisata - Lokasi Pusat Kota Jl Utama Padang MENCARI MITRA USAHA SERIUS HUBUNGI : 33201, 0811669541
Jl. M. Hatta No. 17 Simpang Anduring, Padang, LT 110 m2, LB 60 m2 X 3 Lantai, atau Total LB 180 m2, 2 Pintu, SHM, Listrik PLN 2200 VA, Bangunan Baru 1,5 Tahun. Hub : 085278394999
TANAH DIJUAL
TANAH DIJUAL
Jl. Raya Simpang Empat - Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp. Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan. Hub : 081374743809. T.P
TANAH SHM, LUAS 985 M LOKASI BELAKANG GUDANG BULOG, TANJUNG PATI,50 KOTA. 150M DARI TEPI JALAN RAYA. HUB : 081363311800
GRAMEDIA TOKO BUKU
DIBUTUHKAN SEGERA !!! UNTUK MENGISI JABATAN : WIDYANIAGA Persyaratan : = Pria/Wanita = Pendidikan Minimal SMA Sederajat = Umur Maksimal 22 Tahun = Tinggi Badan Pria Min.160cm, Wanita 155cm = Komunikatif, Kreatif = Mengerti Bhs. Inggris = Berbadan Sehat = Photo 3x4, Photo Copy KTP, C.V, Ijazah Terakhir Lamaran dikirim langsung ke : HRD GRAMEDIA ASRI MEDIA, Jl. Damar No. 63 Padang, Lamaran diterima paling lambat tgl. 12 Februari 2011
Seni 16
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Puisi-puisi Anna Akhmatova Lahir 23 Juni 1889 di Bolshoy Fontan, dekat Laut Hitam di pelabuhan Odessa, Rusia, kini Ukraina. Ia merupakan salah satu penulis besar Rusia. Perang, revolusi dan pemerintahan otoriter menyebabkan banyak catatan dan karyanya tidak lagi ditemukan.
Terjemahan Ramadhani
Kau yang Lahir Lewat Puisi kau yang lahir lewat puisi jangan ditulis lagi kata-kata penyair dulu karena kukira puisi kita itu adalah catatan yang punya nasibnya sendiri
Perjalanan ada yang pergi memilih jalan panjang yang lurus yang lain berkelana mengitari jalan berliku ada yang menunggu seorang gadis di hari keberangkatannya atau saat menapaki jalan pulang dan aku juga berangkat, di sana cuma duka yang ada jalan yang tak melulu lurus, tidak juga lebar jalan menuju ketiadaan yang entah di mana serupa rel-rel yang terus digilas kereta
Kepada Boris Pasternak ia berhenti, suara itu, tidak bisa diucapkan di sini orang-orang meninggalkan kita selamanya menjadikan dirinya sebuah telinga yang abadi dan dalam hujan nyanyian itu terus terdengar dan semua bunga-bunga yang tumbuh di surga mulai meriap menemui mereka yang mati tapi seketika semua diam dan jadi begitu melankolis sebuah planet berputar dengan nama yang paling hina bumi
Ingatan Matahari ingatan matahari bias dari hati rumputan tumbuh menguning lamat, serupa bongkahan salju pudar mengapung dan mengapung di sungai kecil air membeku dalam menit yang semakin lama di sini tak akan terjadi apa pun lagi tidak akan terjadi lagi sejurus langit, pohon-pohon membelah angin sutra itu tercabik-cabik mungkin sebaiknya aku tidak menjadi istrimu ingatan matahari bias dari hati apakah itu?gelapkah? mungkin! musim dingin akan memeluk kita di malam hari
Kalimat dan kata-kata batu jatuh di dadaku yang masih berdegup lupakan saja, aku sudah siap entah bagaimana akan kulalui hari ini banyak yang harus diperbuat membunuh kenangan-kenangan untuk selamanya aku harus mengubah hatiku menjadi batu agar bisa hidup kecuali, gelora musim panah yang berdesir seperti perayaan di luar jendela sekian lama aku tak melihatnya hari yang indah, rumah yang diam
Sekali Lagi Kita Menang sekali lagi kita menang sekali lagi kita tak datang kita diam, kata-kata membisu mata kita yang tak saling pandang lagi-lagi tersesat hanya air mata yang menghapus kebekuan bunga-bunga liar dekat Moskow itu yang mengerti rasa sakit yang dikenang sebagai cinta abadi
TENTANG Ramadhani Lahir dan besar di Batupalano. Bergiat di Komunitas Cermin dan Ranah Teater. Menetap di rumah kreatif Kandangpadati. Kini sedang belajar di Jurusan Sastra Inggris Universitas Andalas, Padang
Oleh:Alwi Karmena
K
ALAU seperti dulu, semasa dirinya dipanggil orang sebagai Welky, tak sulit baginya menjelang daerah realestat sekelas Giriyatama itu. Rumah mewah tempat Klara yang berpagar beton tinggi, bukanlah halangan baginya. Berdiri saja dia di pintu pagar, satpam akan bergegas membukakan pintu. Tapi itu dulu. Kini tak mungkin lagi, namanya sudah jatuh. Sejak tuannya Pak Dongkrat ditangkap polisi karena korupsi, dia terbuang, seriring dengan pindahnya keluarga Pak Dongkrat. Mereka menghilang pindah melarikan malu. Welky tak dibawa serta mengungsi. Dia ditinggal saja dengan sia-sia. Tak ada yang memelihara. Kini, tak ada sebutan Welky lagi. Nama dan harga dirinya meluncur, seiring nasib buruk yang ia pikul dalam riwayat Pak Dongkrat yang telah buruk. Welky menjadi si Buruk, yang bentuk fisiknya memang sudah benar-benar memburuk. Piaraan tercampaklah namanya. Kadang, dia dipanggil orang Waw Waw, kadang Tengkak, dan yang paling memalukan, dia dipanggil dengan nama ejekan—si Buruk Tengkak….si Kurok Buruk. Namun, seburuk apapun nasib, percintaannya dengan Klara adalah percintaan yang indah dan klasik. Seekor gadis anjing, anjing gadis, yang dikenalnya dalam pertemuan tak tercatat, memberi dia harapan. Memberi dia harga dan cinta. Itu yang membuat dia bertahan di kota ini. Dia menganggap dirinya si Buruk pengawal cinta abadi. Untuk itu, setiap hari dia bergulat dengan
dirinya sendiri. Dia tegakkan juga kepalanya, agar tidak terlalu tertekur, minder atau rendah diri. Cinta adalah sayap peraih kemuliaan hidup. Dia merasa pantas untuk sekadar memelihara cinta dan juga rindu. Biar badan ini buruk, dalam dadaku ada panorama indah, tempat baying-bayang Klara bermain. Demikian jiwanya berlagu. Betapa syahdunya, bila malam-malam menghunuskan sepi yang panjang. Berjalan sendiri dengan jarum-jarum hujan ataupun derai angin. Kalau di luar negeri, dingin begini, pastilah ada salju. Tanpa dia sadari, dia telah menjelma menjadi anjing yang penyair. Dari lorong gelap yang bencah, diraungkannya puisi-puisi cinta. Tak ada yang tahu. Puisi itu hanya untuk Klara. Puisi dari lorong becek merengkuh ke pintu pagar istana. Barangkali Klara pun tak sempat mendengar. Atau, kalaupun terdengar, puisi itu tidak akan sampai seutuh yang ia raungkan. Jarak lorong becek tempat dia mencingkuk dengan real estat. Jauuuh. Kalau berlari menengkak-nengkak, hampirlah setengah jam pelarian. Tapi bagi buruk, melolongkan puisi sudah cukup untuk sebuah pernyataan cinta. Simaklah puisi Buruk. Wooouuuuoo. Wuhuuuooo. Fuk fuk huuuuu. Wawhawouuung woooowuuung gong gong… Houuuwu uuwwow waw. Huuuufuhuung hufuuuwuuhuuung Waw waw waw…. (Terjemahannya :– Dengarlah sunyi melengking dari kelam ini- Sehelai bulu berkutu purba telah gugur ke batu. Kuziarahi juga bayangmu di benteng masa lalu yang runtuh itu—
Kucabik langit, kuremas bulan – kujentik bintang bintang, buah cakrawala yang diam, bisu. Kita erat berkait hati, erat juga berkait ekor bertali, sambil menggonggong, kukalungkan sisa badai ke lehermu…”) Hubungan cinta antara Buruk Tengkak dengan Klara tercium bukan karena puisi. Tapi Tambiluk, kepala Satpam penjaga rumah Om Cekeh, kakak sepupu dari besan, ipar kemenakan bekas tetangga Gubernur. Dia terkejut melihat Klara dicium anjing buruk di luar pagar. Tersentak, timbul bencinya. Bangkit jijiknya. Hei Husy. Lihat dirimu, siapa kau? Siapa Klara? Kau anjing kalera! Ya. Provinsi ini tahu siapa Klara. Anjing Australia berbulu putih rembai, yang rantainya saja, sejuta delapan ratus lima puluh ribu semeter. Kalung di leherya dibeli di Prancis. Sampo untuk mandinya Singapura punya. Jangan sebut makanannya lagi, nanti jadi perkara kalau dihitung banding di saat harga-harga sedang naik ini. Ssst. Rahasia! Daging dan susunya di kaleng semua. Payah mengeja apa mereknya. Bahasa langit. Inggris, Prancis, Rusia, Arab, Cina, India. Tak ada terjemahan Indonesia. Dengan dolar membelinya. Sore itu, sedang buruk menjilat jilat bagian belakang Klara, dengan jijik bercampur cemburu, Tambiluk menyambit Buruk dengan batu: Bug! Tepat benar lemparan itu mengenai kaki Buruk. Bukan kaki yang tengkak yang kena, tapi kaki yang sebelah lagi. Kalau tadinya dia hanya tengkak, setelah terkena batu ini, dia jadi lepai. Soalnya, kedua kaki belakangnya tak bisa lagi bergerak dengan sempurna.
Sambil terkengkeng, mengingsut-ingsut, dia mencoba juga lari. Lari melarikan hubungan cinta yang tak sampai. Cinta indah yang terlerai. Klara marah. Dia menyalak, memprotes habis-habisan kejahatan Tambiluk. Dia bahkan menyumpah dan mengancam. Akan dia gonggong majikannya untuk menyampaikan ultimatum. Terus terang dan transparan, pada Om Cekeh ia tekankan, agar Tambiluk dipecat sebagai Satpam. Tapi, apalah artinya bahasa anjing bagi Satpam dan Om Cekeh? Justru Klara diseretnya ke dalam. Setelah ini tak dibiarkan main-main ke luar pagar lagi. Anjing cantik itu kecewa. Marah dan benci. Digigitnya kuat kuat kaki Tambiluk. Tapi karena Tambiluk memakai sepatu lars, yang tergigit hanya tumit sepatu yang keras. Tak terasa oleh Tambiluk gigi kecil Klara menggores sepatunya, Maka sejak itu, hari hari menjadi panjang dan lengang bagi Buruk dan Klara. Buruk menyuruk mengidapkan sakit di got pembuangan sampah. Sebelum sembuh, tak bisa ke mana-mana, karena kakinya semakin sakit. Dia tak bisa lagi mencari makan. Tapi sebagai anjing liar yang tahan banting, dia tentu bisa pula menahan lapar. Yang tak bisa dia tahan, adalah inspirasi menelorkan puisi. Dia telah jadi penyair anjing beneran. Inilah puisi yang ia gumamkan sepanjang malam. Keng Keng Keng. Gung gung guk. Woffh wooff. Haw haauuuwaw. Waw waw waw waauf. Gong gong goooong…Fuuuuuu Wuuu Huwaaauuung…huauuuung…(Terjemahannya– Rasa tak berdaya…tak dapat menghalang ci-
ntaku…Rasa tak berkuasa, tak mampu menindas rinduku – Rasa tak setara, tak mungkin melerai jumpa dan pelukku – Hanya, rasa tak bisa besetia. Sebagaimana derajat manusia, memisahkan taraf keberadaan kau dan aku…) Puisi itu agaknya belum selesai. Dan yang pasti tak akan pernah didengar Klara. Anjing Australi yang mewah itu patah hati dan bunuh diri... Dia mati karena mogok makan. Tak mau makan dan tak mau minum berhari hari. Hatinya terus meratap… Mulutnya menggumam. Barangkali menggumamkan semacam puisi juga…Atau, kata kata mutiara… Hunnnnnng. Hunng Hukunnng. Keng keng hung…Hmmmmmhmm.(Terjemahannya: Tak guna hidup tanpa cinta. Tak guna bulu tanpa kutu. Kembalikan Buruk ke pelukanku…Pertalikan ragaku dengan raganya. Bila tidak bisa di duna, kunanti dia di surga atau di neraka…) Begitulah kesudahannya, karena tak makan makan. Klara akhirnya sakit. Semacam “kanker darah” pula. Sudah diupayakan Om Cekeh membwa ke dokter hewan. Tapi tak tertolong. Klara mati sebagai. Mati Anjing yang hampa. Sejemput kesedihan terlihat di wajah Tambiluk. Dia tak menyesali apa apa, karena dia tak terlibat kisah cinta. Hanya merasa tertular rasa kehilangan, seperti juga halnya sang induk semang. Tapi itu tak lama. Cerita pendeklah namanya. Soalnya, seminggu setelah itu, terdengar kabar buruk, Tambiluk meninggal dunia pula. Almarhum Satpam itu wafat mendadak saja. Kabarnya, dia kena rabies, digigit anjing gila. Tak pasti, apakah si Buruk yang menggigitnya!
17
Panggung MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
SETELAH KEPERGIAN TEUNGKU H ADNAN P.M.T.O.H
Teater Tutur Aceh Terancam Punah OLEH: SULAIMAN JUNED
Dosen Seni Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang
LIMA PULUH tahun bersolo karier, (almarhum) Teungku H Adnan P.M.T.O.H berusaha mencari penggantinya agar kesenian Aceh yang disebut teater tutur ini memiliki penerusnya. Namun sayang sampai, dengan Teungku Adnan menghadap sang khalik (meninggal dunia dalam usia 75 tahun, pada tanggal 4 Juli 2006), belum mampu menemukan penggantinya seperti beliau. Kesenian teater tutur berasal dari peugah haba yang berarti berbicara dengan bercerita semacam bakaba di Minangkabau. Sering juga disebut masyarakat Aceh poh tem berarti orang yang pekerjaannya bercerita. Ada juga yang menyebutnya dangderia seperti drama monolog atau berbicara sendiri. Teater tutur ini menjadi menarik setelah dikembangkan Teungku Adnan dengan mempergunakan alat musik rapa'i, pedang, suling (flute), bansi (block flute) dan mempergunakan properti mainan anak-anak, serta kostum. Properti dan alat musik serta kostum memperkaya tekhnik pemeranan seperti metode Brechtian yang memakai teknik multiple set (properti tangan yang banyak fungsinya), dan efek alinasi (memisahkan penonton dari peristiwa panggung, sehingga mereka dapat melihat
panggung dengan kritis). Teknik ini sekaligus memberi kekuatan dan dapat mengubah kejadian-kejadian peran menjadi seolah-olah, serta adanya intrupsi dari penonton. Teungku Adnan dikenal juga sebagai seorang tokoh ulama oleh masyarakat pendukungnya, sedangkan pekerjaannya di samping sebagai seniman adalah penjual obat keliling Aceh. Kesenian (teater tutur) ini dinamakan P.M.T.O.H oleh Teungku Adnan. "Asal muasal nama itu berangkat dari peristiwa yang sangat berkesan bagi saya. Saya sering menaiki bus P.M.T.O.H ketika berpergian ke seluruh Aceh untuk berdagang obat, lalu bunyi klakson bus tersebut membuat saya terkesan. Maka dalam pertunjukan saya untuk selingan jual obat saya tampilkan poh tem, peugah haba, dangderia. Sembari memamerkan kebolehannya berteater itu,
saya memulainya dengan menirukan bunyi klakson bus P.M.T.O.H. Masyarakat Aceh sangat senang dengan penampilan saya itu. Setiap saya jual obat, penonton pasti ramai, dagangan saya laris tapi saya harus menampilkan Hikayat Malem Dewa. Akhirnya masyarakat Aceh setiap ketemu saya sering memanggil nama saya dengan sebutan Teungku Adnan P.M.T.O.H. Setelah saya pikirkan sepertinya nama teater tutur saya ini adalah P.M.T.O.H"," ketika penulis mewawancara Tengku Adnan, pada 14 April 1999 di Blang Pidie, Aceh Selatan Ternyata nama teater tutur P.M.T.O.H itu merupakan pemberian oleh masyarakat pendukungnya. Ini bukti bahwasannya sejak tahun 1970-an nama itu telah dilekatkan kepada Teungku Adnan, dan ia diterima sebagai pembaharu teater tutur dangderia yang pemanggungannya hanya ada satu bantal, pedang dari pelepah kelapa hanya mengandalkan kekuatan ekspresi dan kekayaan vokal dalam menyampaikan hikayat. Sementara Teungku Adnan diterima oleh masyarakat pendukungnya, sehingga dimanapun masyarakat mendengar tentang kehadiran Teungku Adnan, mereka pasti ramairamai mendatanginya karena ingin menyaksikan pertunjukan P.M.T.O.H. Teks Hikayat Andaikan membicarakan tentang teater tutur Aceh, yang tampak adalah seorang penutur cerita penuh dengan nuansa teaterikal. Hal yang termaktub dalam teater tutur itu merupakan eksistensi kesusastraan Aceh 'hikayat' yang tidak dapat lepas dari subtansinya. Bahkan, teks sastra hikayat menjadi dasar penceritaannya. Sama halnya dengan teater modern yang tidak terlepas dari teks naskah drama yang akan digarap sutradara menuju realita teater (pertunjukan). "Hikayat dalam bahasa Aceh tidak diartikan arti asli yaitu 'kisah' (cerita). Bukan saja roman-roman, dongeng keagamaan, pelajaran adat. Bahkan, buku bacaan serta cerita lainnya juga dinamakan hikayat jika bahan-bahannya telah dituliskan dalam bentuk sajak (puisi)
di sebut hikayat, dan ini merupakan hasil sastra yang sangat luas dalam khazanah kesenian Aceh karena menjadi seni pertunjukan" (Budiman Sulaiman, Kesusasteraan Aceh, Banda Aceh: Unsyiah Perss, 1988). Hikayat ketika dipertunjukan oleh Teungku Adnan dengan menghadirkan berbagai karakter tokoh di atas pentas, baik perubahan suara (vokal), kostum. Dialog-dialog yang memperagakan cara-cara berperang, jika dalam cerita tersebut terjadi peperangan antar kerajaan. Sementara itu, sastra Aceh menyimpan peristiwa budaya, hampir setiap keluarga di Aceh mengetahui secara tradisional cerita-cerita dalam hikayat. Biasanya seorang ibu dari etnis Aceh pada masa lalu merasa berkewajiban untuk menceritakan hikayat-hikayat itu kepada anak-anaknya: "Adapun hikayat yang menyimpan peristiwa sejarah, di antaranya, Hikayat Malem Dewa, Prang Sabi, Malem Budiman, Raja Si Ujud, Malem Dagang dan lain-lain. Ada pula hikayat yang disebut dengan hikayat undang-undang seperti, sarakata Poteumeureuhom Meukuta Alam. Hikayat keagamaan, seperti, Nalam, Sipheut Dua Ploh. Tentang adat istiadat, Sanggamara. Hikayat tentang dongeng, Hikayat Gumbak Meueh, Indra Budiman, Raja Jeumpa" (Muhammad Nur, Apa dan Bagaimana Lagu Pop Aceh, Jurnal Palanta, Nomor 6 Maret 2000). Adnan P.M.T.O.H melakukan pengembangan menakjubkan lewat teater tutur yang awalnya peugah haba atau dangderia . Ia sanggup menghafal 9 (sembilan) buah hikayathikayat Aceh, lalu dituturkan kembali selengkapnya. Kalimat demi kalimat mengalir deras, seperti benang dibentangkan tak pernah habis. Teungku Adnan jika ada undangan lalu mempertunjukan P.M.T.O.H satu hikayat seperti Malem Dewa baru selesai dipertunjukan dalam durasi waktu 7 (tujuh) malam berturut-turut. Tuhan memang Maha Kuasa, Teungku Adnan diberikan kekuatan pada ingatan. Beliau mampu menyampaikan pertunjukan yang sama di tempat yang berbeda, namun beliau melaku-
kan pertunjukan persis sama dengan pertunjukan sebelumnya, cerita yang sama dengan kata-kata yang relatif sama pula. Luar biasa. Guru Teungku Adnan adalah Mak Lapee, generasi kedua Teungku Ali Meukek. Namun pada masa itu, penyajian hikayat secara bertutur tak dapat dikategorikan seni pertunjukan (teater tutur), karena yang disajikan hanya membaca hikayat (peugah haba). Properti yang digunakan hanya sebilah pedang dan batal. Penampilan nyaris tanpa akting, dan agak sulit mengikuti alur cerita karena tidak terjadi perubahan karakter tokoh. Lain halnya dengan Teungku Adnan, berangkat dari ilmu yang diterima dari gurunya Mak Lapee (seorang ulama di Aceh Selatan yang lumpuh), lalu dikembangkan menjadi sebuah seni pertunjukan yang sangat menarik dan unik dengan improvisasi yang sangat-sangat kaya. Menyaksikan teater tutur P.M.T.O.H, menyaksikan pentas yang dipenuhi aktor secara imajiner, padahal ia bermain sendiri. Teungku Adnan, andai membawakan Hikayat Malem Dewa yang menceritakan tentang anak raja yang mempersunting putri dari khayangan, yaitu Puteri Bungsu. Tengku Adnan bermain dengan teknik duduk, bermain musik sendiri. Meletakkan kotak (tong) di kiri dan di sebelah kanan, di dalam tong ada pakaian (kostum) serta senjata mainan. Ketika menjadi raja, langsung memakai baju ala kerajaan yang telah tersusun di dalam kotak disesuaikan dengan alur cerita. Seketika pula Teungku Adnan menjadi raja dengan karakter watak dan karakter bahasa yang berbeda. Begitu pula ketika menjadi tentara (panglima), puteri, ahli nujum, rakyat kampung, sambil berimprovisasi dengan nyanyian teungku Adnan menggantikan kostum, sehingga penonton tidak bosan. Setiap peran yang berubah, ekspresi wajahnya berubah (tipikalnya), vokalnya juga berubah sehingga penonton dengan mudah mengidentifikasi tokoh yang diperankan Teungku Adnan. Kemampuan ini yang tidak dimiliki oleh tukang cerita yang lain seperti, Zu-
lkifli, Muda Belia bahkan Agus Nuramal. Kemampuan Teungku Adnan tak pernah tergantikan oleh siapapun. Seorang juru bicara "penyihir" yang mampu memberikan pesona seni peran. Suatu hari dalam Hikayat Malem Dewa ia berubah peran dengan sigap. Lima detik pertama ia mengekspresikan wajah genit, matanya berkedip-kedip. Mengenakan sepotong selendang, sebuah wig, ia pun menjelma menjadi tokoh Puteri Bungsu, putri yang jelita dari khayangan. Lima detik kemudian, ia berganti peran menjadi pemuda gagah siap bertempur memperebut puteri Bungsu. Sepotong pedang terhunus di tangan, topi baja melekat di kepala. Sementara mulutnya tak putus-putus ia derukan kisah pemuda bernama Malem Dewa yang harus berangkat ke negeri di atas awan untuk menemui kekasihnya. Berbagai karakter dengan cepat saling berganti di tubuh dan suara Teungku Adnan. Ia dapat menjadi Hulubalang, laskar Aceh, jadi nenek penjaga gubuk Buntul Kubu, pemuda yang mencuri baju sang puteri atau seorang anak yang merindukan sang ibu. Daya Improvisasi Kekuatan yang paling mendasarkan dalam teater tutur P.M.T.O.H adalah daya improvisasi penyaji yang sangat tinggi. Gaya komedikalnya membawakan hikayat masa lalu dikaitkan dengan peristiwa masa kini. Kemampuan Teungku Adnan menyiasati pertunjukan ternyata dapat menghadirkan sejumlah tokoh di atas pentas dengan vokal yang berubah-ubah. Kini Sang Maestro, seniman 'Traubador Dunia' meninggal dunia dalam usia 75 tahun, tanpa ada pengganti. Suatu waktu, ketika penulis masih di Aceh sempat berdiskusi dengan beliau. "Soel, saya pernah tawarkan program regenerasi kepada Gubernur kita, dan Kakanwil Depdikbud Aceh, kita cetak buku tentang hikayat-hikayat Aceh yang belum tersebar itu. Lalu kita tuliskan bagaimana persiapan menjadi aktor P.M.T.O.H, setelah itu kita sebarkan ke sekolah dasar. Di SD ada mata pelajaran hikayat dan P.M.T.O.H, lalu setiap tahun
kita adakan festival menulis hikayat dan P.M.T.O.H. Kalau ini dilakukan pasti akan muncul dan lahir penerus atau pengganti saya. Tapi apa jawab mereka, kita pertimbangkan, hanya jawaban basa-basi". (Wawancara dengan Teungku Adnan, 20 Januari 1989 di Trieng Gadeng, Pidie, Aceh). Sekarang Teungku Adnan P.M.T.O.H telah meninggalkan kita tanpa mewariskan P.M.T.O.H kepada siapapun. Beliau tak akan berdosa dan berduka sebab beliau semasa hidupnya sudah pernah menawarkan ini kepada pihak Pemerintah Daerah Istimewa Aceh (Sekarang NAD), tapi tidak ada respon sedikitpun. Teungku Adnan, benar. Bukan hanya Aceh yang kehilangan sang "traubadur dunia". Seluruh dunia juga merasa kehilangan Teungku Adnan, teungku memang tidak rugi. Aceh khususnya dan Indonesia umumnya yang rugi, sebab tak mau merawat penerus pencerita Aceh. Abad ke-12 di Perancis Selatan lahir seorang traubadur. Lalu 900 tahun kemudian di seluruh dunia hanya di Aceh muncul kembali seorang "traubadur dunia", yakni Teungku Adnan. Sayang masyarakat dan pemerintah Aceh tidak mau peduli. Sekarang sang "traubadur" benar-benar sudah tiada, berapa ratus ribu tahun lagi kita harus menunggu untuk kelahiran seorang traubadur seni tradisi yang luar biasa itu. Entahlah, kita hanya mampu berharap.„ Padangpanjang, 4 Desember 2010
Rehal
Man Shabara Zhafira
"RANAH 3 WARNA" adalah sebuah novel lanjutan dari trilogi "Negeri 5 Menara". Buku A Fuadi sebelumnya yang telah terjual lebih dari 155 ribu eksemplar dan segera diangkat ke layar lebar. Novel ini merupakan cuplikan yang menjadi puncak penderitaan Alif, tokoh utama novel "Ranah 3 Warna" karya Ahmad Fuadi, yang tersedia di toko buku mulai 23 Januari 2011. Tiba-tiba nafasku sesak. Tulang tangannya yang kurus menjepit kerongkonganku dari belakang. Aku ingin meronta tapi urung karena sebuah benda dingin melingkari dan menekan urat leherku. "Mau leher maneh ditebas celurit atau...?" ancamnya. Perampokan tersebut menambah daftar kesengsaraan Alif yang saat itu sedang bersedih karena dagangannya berupa mukena, baju bordir, songket, parfum, hingga sabun cair yang telah ditawarkannya seharian dari rumah ke rumah tidak laku. Anak kos perantauan
yang baru ditinggal wafat ayahnya ini semakin sengsara saja dengan tibatiba pingsan begitu sampai di rumah kosnya dan terpaksa berbaring selama sebulan karena terserang tifus. Ia pun bangkrut dan banyak utang. Perjuangan Hidup Novel kedua ini meminta pembaca menyaksikan urutan jalan hidup Alif yang rinci dari mulai ujian persamaan yang harus dilakoni Alif untuk mendapatkan ijasah SMA, perjuangan Alif untuk bisa lulus dari UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) hingga perantauannya di Bandung untuk kuliah. Alif memang anak manis yang rajin belajar dan karenanya cukup mulus menggapai keinginannya untuk kuliah. Apa lagi dia pernah dibekali mantra "man jadda wajada" atau "siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil" yang diperolehnya ketika "mondok" di Pondok Madani. Meski diawali dengan puluhan lembar paparan yang lamban dan mem-
bosankan di awal novel, setelah bab "Bordir Kerancang" novel ini semakin menarik saja dengan riak-riak kisah hidup Alif. Alif digambarkan sempat benar-benar terpuruk dan segera menambahkan semangat baru dengan mantra berikutnya yakni "man shabara zhafira" atau "siapa bersabar akan beruntung" sehingga mampu melewati jalan hidupnya yang terjal. Alif pun ditawari mengajar les privat hingga menjualkan perlengkapan wanita agar ia bisa sedikit membiayai hidupnya di perantauan, namun menjadi penulis opini di media massa lokal lebih dipilihnya. Novel ini sebagian besar bercerita tentang masa kuliah Alif sebagai mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran, Bandung dan semangatnya bertahan hidup, melanjutkan episode di buku sebelumnya ketika Alif berguru di sebuah pesantren. Tokoh utamanya memang anak perantauan
yang serba kekurangan, namun pembaca jangan banyak berharap nuansa melankolik di novel ini, karena penulisnya Ahmad Fuadi tidak terlalu mengeksplorasi lebih banyak kenestapaan untuk Alif. Novel ini meskipun merupakan fiksi, namun dilandasi oleh kisah hidup nyata penulisnya, karena itu jalan hidup Alif tidak akan jauh berbeda dari penulisnya yang asal Sumatera Barat, lulusan Pondok Gontor, lulusan jurusan Hubungan Internasional Unpad dan memiliki minat menulis. Dengan demikian, alur novel ini memang bukan rekaan yang dilebihlebihkan untuk membuat pembaca terkoyak hatinya dengan penuturan seputar nestapa Alif, justru sebaliknya membuat pembaca mengagumi usaha Alif menggapai keberuntungannya. Kering Emosi Namun tampaknya penulisnya yang mantan wartawan Tempo dan Voice of America (VOA) ini tak ingin membiarkan kisahnya terjebak pada pemaparan ala
wartawan yang datar, miskin dialog dan kering emosi. Fuadi pun menguraikan dalam pecahan dialog bagaimana sedihnya ketika pertemanan akrabnya dengan sahabat semasa kecil sekaligus teman sekamar kosnya, Randai, rusak, karena persoalan sepele, pinjammeminjam komputer. "Aku mendengar lidahku bergerak terburuburu. "Dai, wa'ang (kamu) bilang apa? Ngomong yang jelas." Darahku rasanya merupa dan mulai menjalar deras naik ke kepala." Pembaca akan terpukau betapa beruntungnya Alif yang menyedihkan itu ternyata tak sulit meraih mimpi melanglang buana ke Yordania dan Kanada dengan gratis. Namun tentu saja semua keberuntungan itu bukannya tanpa usaha. Fuadi membeberkan kegigihan Alif berjuang mendapatkannya serta membuka mata soal banyaknya akses menuju kepada kesuksesan itu bagi siapa saja. Semua ini membuat novel tersebut menjadi
Judul Karangan Penerbit Cetakan I
: Ranah 3 Warna (Buku Kedua dari Trilogi Negeri 5 Menara) : A Fuadi : PT Gramedia Pustaka Utama : Januari 2011
sangat inspiratif, khususnya bagi pembaca yang membutuhkan motivasi untuk maju. Apa lagi novel ini cukup bergizi dengan petuah-petuah yang memberi semangat hidup, dan diselipkan melalui renungan-renungan Alif yang pernah "nyantri" di Pondok Madani, tanpa menggurui. Artis Ferdi Nuril yang membintangi tokoh utama di Film "Ayat-ayat Cinta"
dan hadir saat "prelaunch" novel "Ranah 3 Warna" ini menambahkan, sudah tertarik sejak novel pertama Ahmad Fuadi "Negeri 5 Menara". "Banyak yang bermakna dari buku ini. Bagi saya yang tidak sempat ikut pengajian untuk memperdalam agama, bisa dengan 'simple' belajar agama dengan membaca buku ini," katanya. (Dewanti Lestari/Antara)
Wawas 18
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Bulan ini Dalam Sejarah Teknologi
1809 Bulan lahirnya Louis Braille, sang pencipta huruf yang digunakan oleh para tuna netra. Empat tahun kemudian, tepatnya 4 Januari 1813, pencipta huruf steno, Isaac Pitman juga lahir. Keduanya merupakan orang penting yang mampu mengubah karakter penulisan. 1643 Sir Isaac Newton lahir di Lincolnshire, 4 Januari 1643. Tahun ini merupakan perayaan ulang tahun Isaac yang ke-366 tahun dan seperti biasa. Semua orang di seluruh dunia mengenalnya sebagai penemu teori hukum gravitasi.
Blogger Indonesia Raih Microsoft Bloggership 2011 IMAN Usman (19 tahun), mahasiswa tahun kedua jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia, terpilih sebagai penerima penghargaan bergengsi bagi blogger muda Indonesia, Microsoft Bloggership 2011. Seperti diketahui, Bloggership merupakan penghargaan yang diberikan oleh Microsoft setiap tahunnya bagi blogger muda yang berpikiran maju dan terbuka, serta peduli pada isu-isu edukasi serta pemanfaatan teknologi bagi peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat. “Iman terpilih karena kami melihat bahwa ia punya jiwa kepemimpinan yang kuat dan kemampuan berkomunikasi yang baik,” kata Risman Adnan, Senior Developer Advisor, Microsoft Indonesia, saat mengumumkan pemenang Microsoft Bloggership 2011. Di atas semua itu, Risman menyebutkan, pihaknya melihat bahwa Iman punya visi ke depan yang besar, dan ia bisa menjadi corong perubahan. Sebagai informasi, Iman Usman merupakan pendiri sekaligus Presiden dari International Future Leaders, sebuah organisasi non-profit untuk pemberdayaan pemuda dalam perubahan sosial. Iman rajin menulis pengalaman, ide, dan pemikiranpemikirannya di blog http://imanusman.com. Sejauh ini, ia juga merupakan penerima penghargaan Microsoft Bloggership termuda. “Semua finalis punya komitmen tinggi terhadap pendidikan,” kata Agus Sampurno, juri final Microsoft Bloggership 2011 yang juga merupakan pendidik yang sudah menggunakan social media dan teknologi dalam aktivitas belajar-mengajar. “Iman terpilih karena bisa menyelaraskan ide dan gagasan dengan kenyataan, kemudian mengimplementasikannya,” ucapnya. Sejak diluncurkan pada 2008 lalu, Microsoft Bloggership telah memberikan penghargaan tersebut pada dua blogger muda: Anandita Puspitasari di 2009 dan Nico Wijaya di 2010. Keduanya turut menjadi dewan juri semifinal Microsoft Bloggership 2011. (h/vnc)
AKUN FACEBOOK MARK ZUCKERBERG DAN PRESIDEN PRANCIS DIBOBOL
Waspada, Facebook Mulai Tak Aman!
BAGI Anda para pengguna jejaring sosial Facebook maka berhati-hatilah. Situs besutan Mark Zuckerberg itu terbukti sudah tak aman alias bisa dibobol dengans angat mudahnya oleh pihak yang tak bertanggunjawab. Maka, terbukti jelas betapa lemahnya sistem keamanan situs Facebook.
Bandara Dibom, Game yang Disalahkan
iPhone 5 dan iPad 2 Ancam kartu Kredit IPHONE5 dan iPad2 memiliki kemampuan untuk benar-benar mengubah cara pembayaran. Artinya, posisi kartu kredit kini terancam. Berdasarkan laporan Bloomberg, Apple memasukkan teknologi komunikasi ke dalam perangkatnya yang memungkinkan transaksi keuangan antara beberapa pihak. Teknologi seperti ini a k a n sangat merugikan kartu kredit karena memungkinkan pembayaran instan langsung dari perangkat. Laporan ini menyebabkan beberapa orang memprediksi akhir penggunaan kartu kredit sudah mulai terlihat. Kartu kredit masih tetap menjadi cara terpopuler dalam transaksi pembayaran selain pembayaran tunai. Pesaing lain Apple pun turut mempertimbangkan teknologi komunikasi jarak dekat itu. Tahun lalu, Google memperkenalkan teknologi baru Android. Namun, Nokia telah mencoba memiliki teknologi ini pada perangkat mereka untuk waktu sangat lama. Nokia telah berusaha menyesuaikan sistem itu dalam produk mereka selama satu dekade. Satu-satunya tantangan adalah mendapatkan sebanyak mungkin pedagang tertarik pada modus pembayaran itu. (h/vnc)
Bahkan, baru-baru ini akun Facebook pendiri Facebook itu sendiri, Mark Zuckerberg, berhasil dijebol oleh peretas (hacker). Hacker tersebut memposting sebuah pesan unik di status Zuckerberg. “Biarkan hacking ini dimulai: bila Facebook butuh uang dan tak pergi ke bank, kenapa Facebook tak membiarkan penggunanya berinvestasi di Facebook secara sosial? Kenapa tidak mengubah Facebook men-
MEDIA Rusia tengah menganalisa kemungkinan benang merah antara aksi bom bunuh diri Bandara Domodedovo dengan game komputer Call of Duty: Modern Warfare 2. Setidaknya 35 orang tewas akibat insiden bom bunuh diri di Bandara Domodedovo, Moskow, Rusia pekan lalu. Acara berita Russia Today belum lama ini membandingkan adegan terkenal game Call of Duty yang berlatar bandara dengan kondisi asli Domodedovo setelah insiden ledakan. Memang terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Pada game Call of Duty, adegan serangan di bandara tidak melibatkan ledakan bom, melainkan senjata mesin. Kendati demikian, media Rusia tidak bisa mengingkari adanya kemiripan antara game tersebut dengan ledakan bom di Bandara Domodedovo. Sebelum dirilis pada 2009 lalu, Call of Duty: Modern Warfare 2 memang mencuatkan kontroversi, menyusul bocornya footage yang mengajak pemain untuk
bergabung dengan kelompok teroris ultranasionalis Rusia yang tengah merencanakan serangan massal di bandara.”Call of Duty menjadi kenyataan yang mengejutkan. Mengingat banyaknya orang yang mengunduh, memainkan atau menyaksikan game tersebut, anda harus mempertimbangkan kemungkinan seseorang berniat mengubahnya menjadi kenyataan,” ujar pembawa acara Russia Today sebagaimana dikutip Stuff. Ahli terorisme Amerika Serikat Walid Phares mengungkapkan, game komputer bisa mempengaruhi strategi yang dijalankan kelompok teroris. “Isu yang harus kami ketahui saat ini adalah, apakah teroris dan ekstrimis menggunakan video, DVD atau game seperti ini untuk mengaplikasikannya dalam strategi mereka. Saya pikir, bagi mereka yang memang berpikiran radikal, game seperti ini bisa dijadikan acuan untuk mereka berlatih,” jelas Phares. Meski begitu, klaim Russia Today juga mendapatkan banyak kritik dari publik. “Sadarlah, satu-satunya yang pantas disalahkan adalah pemikiran sakit dan sinting dari teroris yang bersangkutan,” demikian komentar salah seorang pemirsa pada situs Russia Today. “Saya yakin teroris telah kehabisan ide tentang cara membunuh orang sehingga kini mereka mencari inspirasi melalui video game. Jika anda ingin membunuh banyak orang, anda tidak perlu video game untuk memikirkan rencana seperti mengirimkan pelaku bom bunuh diri ke bandara,” tulis lainnya. (h/ilc)
XPERIA PLAY
Ponsel Rasa Playstation
RUMOR yang menyatakan Sony akan membuat ponsel rasa konsol game PlayStation Portable rupanya bukan isapan jempol. Ponsel tersebut bernama Xperia Play. Setelah berbulan-bulan keberadaannya diragukan, blog teknologi ternama bernama Engadget mengklaim
telah mendapat preview eksklusif dari ponsel yang namanya masih diragukan itu. Dilansir melalui Engadget, Kamis (27/1), Sony Ericsson Xperia Play awalnya memiliki kode nama Zeus dengan sebutan nomor R800i. Menurut Engadget, Xperia Play ini
memiliki Bluetooth SIG Certification namun wifi yang ada di dalamnya tidak berfungsi dengan baik. Mungkin karena perangkat yang digenggam Engadget ini baru purwarupa saja. Dari sisi desain, Xperia Play memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang Play Station Portable namun hampir sama dengan ukuran ponsel Sony Ericsson lainnya. Hanya saja saat foldernya digeser maka terlihatlah perpaduan PlayStation dan Sony Ericsson yang diusungnya. Bagian atas dilengkapi layar sentuh berukuran empat inci dan diperkuat dengan layar Bravia Mobile Engine yang didukung resolusi sebesar 854x480 piksel. Bagian bawah layar ternyata dilengkapi dengan tombol manual. Namun bukan keypad telepon, melainkan tombol mirip konsol game PlayStation Portable. Di dalamnya, Xperia Play dilengkapi dengan chipset Qualcomm MSM8655 1GHz
dibarengi dengan chip grafis Adreno 205 untuk kenyamanan tampilan dalam bermain game. Kedua prosesor dan grafis itu menawarkan kecepatan yang cukup luar biasa dengan kapasitas RAM sebesar 512 MB untuk memperkuat kinerja sistem operasi yang dibenamkan, yaitu Android 2.3 Gingerbread. Selain itu Xperia Play juga dilengkapi kamera berkapasitas 5 megapiksel dengan sensor
gambar Exmor. Dengan demikian Xperia Play mampu merekam video dengan resolusi 800x480. Xperia Play diharapkan dapat dipamerkan pada ajang Mobile World Congress 2011 yang mulai diadakan pada 14 Februari nanti. Untuk peluncuran resminya sendiri, Xperia Play dikabarkan baru akan diluncurkan Sony Ericsson pada September atau Oktober nanti. Jadi, bersabarlah menunggu. (h/ozc)
SPESIFIKASI Jaringan : Layar : Resolusi Layar : Memori :
2G/3G LED 16 Juta warna 480x854 piksel 315 MB internal, up to 2 GB eksternal microSD Koneksi : UBS, Bluetooth, WiFi Prosesor : 1GHz Sistem Operasi : Android 2.3 Kamera : 5 Megapiksel Fitur : GPS, Java
jadi sebuah ‘bisnis sosial’ seperti yang dilakukan oleh pemenang Nobel Muhammad Yunus? http://bit.ly/fs6rT3 Bagaimana pendapatmu? #hackercup2011" Tim Facebook sendiri rada telat mengetahui adanya postingan ini, karena ‘status palsu’ Zuckerberg itu sempat mendapat jempol ‘Like’ dari 1.803 pengguna Facebook, dan bahkan dikomentari oleh sekitar 500 orang. Belakangan, postingan tersebut dihilangkan, namun screenshotnya sudah keburu diabadikan oleh situs Techcrunch. Menurut situs Forbes, sepertinya komentar sang hacker ditujukan untuk ‘memprotes’ investasi Goldman Sachs pada Facebook baru-baru ini. Sementara hashtag (tanda ‘#’) ‘hackercup’ menurut situs Computerworld, mengacu pada sebuah kompetisi yang tengah berlangsung untuk menguji layanan Facebook. Namun, sehari setelah pembobolan akun Zuckerberg,
Facebook langsung memperkuat sistem keamanannya dengan menawarkan koneksi aman via saluran ‘https’ yang telah terenkripsi, serta cara baru otentifikasi saat lupa password, yang tidak lagi menggunakan Captcha biasa, namun menggunakan pengidentifikasian foto teman. Yang jelas, peristiwa ini merupakan penyusupan terhadap akun Facebook kedua di pekan ini, setelah sebelumnya akun Presiden Prancis Nicolas Sarkozy juga bobol. Di akun Sarkozy, hacker yang berpurapura menjadi Sarkozy memposting status yang menyatakan bahwa dirinya tak mau mencalonkan diri lagi sebagai presiden. Juru bicara Facebook sendiri enggan menanggapi hal tersebut. Sebenarnya, tuntutan kebutuhan atas penerapan koneksi via saluran ‘https’ sudah ada sejak tahun lalu, sejak kemunculan tool software hacking bernama Firesheep. (h/vnc)
Cara Aman Menggunakan Facebook
CARA paling tepat untuk menghindari agar facebook tak kena bobol adalah menggunakan facebook dengan aman. Apa maksudnya? Maksudnya adalah menggunakan facebook sesuai dengan fungsi yang sebenarnya, yaitu untuk mencari teman dan menambah teman. Atau memanfaatkan facebook hanya untuk sesuatu yang positif saja. Belakangan ini banyak sekali contoh kasus penyalahgunaan facebook terutama pada remaja yang muncul ke permukaan. Mulai dari penipuan, penculikan, prostitusi dan tindakan kriminal lainnya yang diawali dari penggunaan facebook. Bahkan, beberapa waktu yang lalu diberitakan juga bahwa kasus perceraian meningkat gara-gara facebook. STOP!!! Kita tentu tidak ingin jadi bagian dari semua itu bukan? Karena itulah, sangat penting untuk mengetahui bagaimana tips menggunakan facebook secara aman agar terhindar dari dampak negatif facebook. Beriktu lima tips aman menggunakan Facebook yang harus diketahui para penggunanya. Password Password facebook adalah jaminan keamanan. “Siapa saja yang mengetahui password facebook Anda?” Jawabannya, hanya Anda sendiri. Untuk berjaga-jaga, ada baiknya lakukan reset password (mengubah password) facebook secara berkala. Atau saat mendapati aktivitas yang mencurigakan. Login Pastikan Anda hanya masuk (log in) dari alamat http://www.facebook.com/ Jangan sembarangan masuk ke akun facebook dari link yang diberikan terutama lewat email. Facebook sangat mudah dihack seseorang karena log in melalui link yang diberikan oleh seseorang lewat email. Sign out Hal ini terutama sekali ditujukan untuk para facebookers yang facebookan dari warnet. Hati-hati saat mau menyudahi aktivitas di warnet. Pastikan semua akun yang berada di komputer tersebut sudah di sign out (keluar). Kalau bermain facebook di wanet jangan pernah mencentang kotak dialog ingat password di komputer ini. Ini juga berlaku bagi semua akun semacam gmail atau yahoo mail. Teman Jalinlah situasi pertemanan yang baik diantara sesama pengguna facebook lainnya. Untuk meminimalkan perseteruan yang hanya akan mengundang niat orang lain untuk berbuat jahat kepada Anda. Posting Kalau sedang ber-Facebook ria jangan asal posting, misalnya memosting tentang hal-hal yang berbau diskriminasi, hujatan, keluhan tentang tempat kerja atau tentang sekolah bisa-bisa Anda terlibat proses hukum atau bahkan terancam keselamatan di dunia nyata. (h/*)
Rumah 19
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Dapur yang Sehat dan Nyaman Idaman Keluarga DAPUR, ruangan yang identik menjadi tempat beraktivitas para ibu rumah tangga. Di tempat inilah, para ibu menyediakan makanan untuk suami dan anaknya. Berbicara tentang penataan dapur memang seakan tiada habisnya. Area ini sering dilupakan penataannya, namun di sisi lain menjadi jantung bagi kehidupan penghuni. Berbagai cara pun dilakukan agar dapur tak lagi menjadi tempat yang tak terjamah keindahan. Tak hanya memikirkan keindahan, faktor keamanan dan kenyamanan pun memegang peranan penting
untuk menata dapur. Namun tak bisa dimungkiri, tetap ada hal-hal yang luput dari perhatian karena dianggap sepele padahal juga memegang peranan untuk membuat dapur semakin nyaman, seperti bila ada jendela di ruang dapur, letakkan tempat mencuci piring di bawahnya sehingga saat anda mencuci pun bisa “dihibur� dengan pemandangan di luar jendela. Kemudian, jangan letakkan peralatan elektronik di bagian sudut meja dapur karena hal tersebut dapat menghambat hawa panas yang keluar. Pas-
tikan bahwa ventilasi udara dan cahaya sudah memadai untuk menciptakan dapur yang sehat, mengingat area ini memiliki tingkat kelembaban yang tinggi sehingga memudahkan timbulnya jamur. Namun tidak sedikit pula ditemukan dapur yang hanya bagaikan kotak tertutup, tanpa bukaan jendela yang cukup. Udara pun menjadi panas dan tidak nyaman untuk menikmati proses memasak. Untuk menyiasati hal ini, memasang exhaust fan bisa dijadikan pilihan untuk membantu mengusir udara lembab.
Yang tak kalah pentingnya adalah jangan sekali-kali meletakkan kompor di bawah jendela yang memiliki gorden karena tidak menutup kemungkinan gorden tersebut tersambar api. Untuk memaksimalkan area dapur yang sempit, bisa disiasati dengan meletakkan barang-barang yang berukuran besar dan tinggi di bagian ujung. Pertimbangkan peletakan listrik dan kabelnya agar tetap terhindar dari suhu panas yang ditimbulkan dari berbagai barang elektronik di dapur. Penataan kabel listrik ini harus dilakukan
dengan saksama agar tidak mudah terciprat air dan mudah terjadi hubungan arus pendek. Apabila memiliki area dapur yang cukup luas, tak ada salahnya untuk meletakkan area memasak di tengah ruangan dan menghadap ke ruang tengah seperti yang kerap ditemui di rumah makan Jepang, di mana tamu bisa melihat langsung proses memasak. Dengan begini, sambil memasak Anda tetap dapat memperhatikan anak yang sedang bermain, terutama bila memiliki anak yang masih kecil. Selamat memasak! (h/*)
Dapur Bersih Bebas Bakteri
Membersihkan dapur secara rutin akan mencegah bakteri berkembang biak. Namun kegiatan ini sering membuat kita enggan untuk melakukannya.Ada berapa cara praktis menjaga dapur tetap bersih dan bebas bakteri sebagai berikut: 1. Bersihkan permukaan. Gunakan sabun dan air hangat untuk membersihkan lemari dapur dan keran air secara teratur. Jika menggunakan tisu, segera buang setelah digunakan. Jika menggunakan lap segeralah mencucinya. 2. Bersihkan meja dapur.
Bersihkan meja dan tempat pemotong bahan makanan dengan air hangat dan sabun, lalu keringkan. 3. Bersihkan spon cuci. Jangan pernah lupa membersihkan spon yang Anda gunakan mencuci peralatan dapur. Sesekali, spon perlu dicuci dan dipanaskan selama satu menit dalam microwave atau oven untuk membunuh bakteri yang hidup di dalamnya. 4. Atur penempatan bahan makanan di lemari es. Pisahkan tempat daging dan makanan laut dalam lemari pendingin.
Untuk mencegah penyebaran bakteri, jauhkan penyimpanan makanan berupa daging-dagingan dengan sayuran atau keju. 5. Gunakan pembersih buatan sendiri. Anda bisa membuat sendiri cairan pembersih dapur dari bahan-bahan yang ada di dapur. Campurkan baking soda (soda kue), cuka, dan air perasan jeruk. Jika dapur Anda bersih, Anda akan lebih menikmati waktu-waktu di dapur. Selain bersih, dapur Anda juga terbebas dari bakteri dan bibit penyakit. (h/*)
Bentuk Dapur dan Penataannya Dengan berkembangnya budaya dan teknologi, design dapur selalu berubah-ubah. Perencanaan dapur modern sekarang mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas), persiapan, dan memasak. Berikut cara menciptakan suasana dapur yang apik dan enak dilihat: - Pilihlah warna yang agak terang agar menimbulkan kesan bersih dan tidak terlalu sempit. - Rancanglah atau Design Dapur semaksimal mungkin karena untuk rumah kecil akan terlihat langsung dari ruang makan dan ruang keluarga. - Design Dapur sebaiknya mengikuti interior rumah, supaya ruangan ini menjadi satu kesatuan dari ruangan lain. - Penempatan Furnitures Kitchen dan Lemari Dapur harus tepat dan sesuai dengan kebututuhan. - Gunakan wadah-wadah penyimpanan untuk bumbu masak, makanan, atau peralatan agar terlihat lebih rapi. - Letakkan kembali barang-barang yang sudah dipakai pada tempatnya. (h/*)
20
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
ANGIE ‘VIRGIN’
Balik ke Indonesia
JULIA PEREZ
Digugat Rp1,7 Miliar
Semenjak menikah dengan seorang polisi Inggris berkebangsaan Indonesia, artis Anggia Yulia Angely atau Angie menetap di Inggris. Sekarang pemain film ‘Virgin’ itu pun kembali ke Indonesia setelah melahirkan anak keduanya.
PERSETERUAN Dewi Persik dengan Julia Perez tak kunjung hentinya. Belum selesai kasus pidana, Depe malah berniat menggugat Jupe secara perdata sebesar Rp1,7 miliar. Tuntutan teresbut, gara-gara pernyataan Jupe dan produser Shanker RS di sebuah media yang menyatakan, Depe meminta uang sebesar Rp300 juta untuk perdamaian dalam kasus pidana. Seperti diketahui, Jupe menjadi tersangka dalam kasus cakar-cakaran dengan Depe. “Jupe sudah keterlaluan dengan selalu memfitnah saya. Karena itulah saya akan menggugat Jupe Rp1,7miliar. Saya tidak main-main,” tegas Depe saat memberikan keterangan pers di studio milik Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (28/1). Depe pun dengan tegas membantah meminta uang sebesar Rp300 juta untuk perdamaian. Depe beranggapan uang sebesar itu tidak ada artinya. “Make-up saya saja lebih Rp300 juta. Uang untuk bayar pengacara lebih dari Rp300 juta. Buat apa saya uang segitu (sebesar itu),” cetus Depe. “Ini menyangkut nama baik saya dan keluarga saya. Selain itu, ini kan kasusnya sudah masuk ranah hukum, jadi tidak mungkin diselesaikan begitu saja,” imbuhnya. (inl)
K
E Indonesia, Angie tanpa mengajak sang suami, Abbie Syaaf. Abbie harus bertugas di negara asal band legendaris The Beatles itu. “Aku baru pulang dari London akhir November 2010 lalu. Lagi aku long-distance, jadi aku lebih banyak sama anak-anak untuk sementara aku balik lagi ke sini. Nanti lihat bagaimana ke depannya. Aku juga kan baru punya baby, jadi aku di sini sampai babyku satu tahun, baru balik ke London,” kata Angie saat ditemui di Grand Indonesia, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat belum lama ini. Selama di Indonesia, duta Disney On Ice itu akan menyempatkan memperkenalkan kedua anaknya, Serra Abbie (3 tahun) dan Eliyas Aidan Dude Syaaf
FANNY FABRIANA
Rela Botak Demi Film FANNY Fabriana semakin menunjukkan eksistensinya di layar lebar. Untuk peran di film, Faany siap diapakan saja, termasuk digunduli. “Karakter dalam film kan banyak banget yang bisa dieksplor. Dibotak? Kenapa tidak, rambut kan bisa tumbuh lagi,” kata Fanny, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bermain apik dalam film Hari Untuk Amanda, Fanny tengah bersiap dengan film terbarunya yang bertema tentang masyarakat Papua. Fanny yakin filmnya kali ini juga akan meraih sukses. “Pokoknya film ini beda banget dari yang sudah ada. Cerita tentang masyarakat Papua, kayaknya masih jarang banget. Mudahmudahan bisa sukses,” katanya. (inl)
yang lahir pada 16 Agustus 2010 itu tentang budaya Indonesia. Terutama tentang budaya Islam. “Budaya Indonesia dan budaya Islam, apalagi di rumah aku masih kental. Setiap kebudayaan ada plus minusnya, budaya barat juga ada plusnya, yang plusnya deh kami ambil. Karena setiap keluarga ingin yang terbaik buat anakanaknya,” kata Angie. Selama di Indonesia, Angie tidak sepenuhnya sendiri mengurus kedua buah hatinya. Keluarganya yang berada di Banten pun akan ikut mambantu Angie selama di Jakarta tanpa sang suami. “Di sini aku happy, temantemanku di sini dan keluargaku di sini. Tapi suamiku nggak di sini,” tutup artis yang tengah menyibukan diri kembali di dunia modeling selama di Indonesia. (h/dtc)
HA5TA BAND
Lebih Pede Usung Tema Cinta
CINTA sekali lagi terbukti tak lekang ditelan waktu, dan selalu menjadi sumber inspirasi beragam ide lagu dan karya musik. Lewat bahasa cinta pula lah lima remaja pengusung panji Ha5ta Band mencoba untuk membagikan karyanya. Salah satu lagu terbaik berbalut tulang musik pop bertajuk “Masih Adakah Cinta” dipersembahkan band asal Padang yang digawangi Ilham (vokal), Arief (gitar), Joan (bass), Dika (drum) dan Qiki (keyboard) ini untuk mengadu keberuntungan di industri musik nasional. ‘’Ha5ta band
bukanlah pemuja cinta. Tapi, kami merasa lebih pede (percaya diri, red) mencoba menggebrak blantika musik nasional dengan mengusung lagu-lagu bertema cinta. Karena cinta terbukti telah memberikan banyak inspirasi terhadap karya-karya musik terbaik kami,” kata Ilham, pentolan Ha5ta band, baru-baru ini. Single ‘Masih Adakah Cinta’ ini, tampaknya menjadi hasil perenungan dari Ilham. Ia hendak bercerita tentang keraguan seorang pria terhadap cinta kekasihnya yang mulai terasa dingin. Ada rasa galau
di dalamnya. Ilham hendak mempersoalkan lewat lirik lagunya tentang keindahan, kemesraan , dan romantisme yang tak lagi mewarnai sepasang kekasih. ‘’Ini kemudian menimbulkan keraguan di hati sang pria akan keberadaan cinta dari kekasihnya,’’ kata Ilham seraya menambahkan, lewat lagu ini dirinya pun mencoba bertanya - masih adakah cinta bagiku untuk dapat terlelap di sampingmu? “Masihkah adakah tempat untukku bersandar diri di hatimu?’’ Ilham dan kawan-kawan,
memang melankolik dalam memaknai sebuah kadar cinta. Untungnya, pemaknaan itu mampu dibalut menjadi ceria lewat racikan musik pop. Lengkap dengan beat menghentak di dalamnya sehingga membuat pendengarnya bakal
terlupa kalau lagu ini sebenarnya tengah bercerita akan kegalauan cinta. ‘’Pokoknya, hasrat, asa, cinta dan cinta memang menjadi landasan kami untuk bisa berbicara di industri musik,’’ kata sang vokalis. (h/atv/*)
Inspirasi 21
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Menebar Virus Kewirausahaan
SKENARIO
Sinergi di Pantai Oleh: Zukri Saad
MEMOTIVASI siapapun yang ketemu sudah menjadi tradisi dalam hidup Uwan. Kalau itu dikatagorikan amal, kenapa tidak ?. Itulah, siang yang terik tapi sejuk dibawah kerindangan pohon kapuraca atau bingkaleng (lidah lokal : bingkareng, (l dibaca r), kami diskusi lepas tentang bagaimana mensiasati hidup sejahtera tanpa harus korupsi. Kota kecil Dagho, Kecamatan Tamako Kabupaten Sangihe yang kelak diarahkan menjadi pusat aktifitas kenelayanan rakyat siang sabtu itu diterpa terik dan mendung bergantian. Katanya, belum ada hujan sejak bulan lalu. Teluk Dhago panas terik, namun berangin musim utara di akhir Agustus 2005. Kunjungan Uwan ke kabupaten perbatasan Indonesia paling utara ini adalah untuk memberi masukan kepada Pemda Kabupaten kepulauan Sangihe tentang upaya mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan yang masih melilit kehidupan sebagian besar masyarakat nelayan / pesisir di seantero kabupaten. A.N.Limbong (kini 39 thn) memelas mengatakan bahwa kalau tak melakukan korupsi, tak mungkin pegawai negeri di dinas perikanan dan kelautan Sangihe sukses menjalani hidup. Gaji kecil, terjebak pekerjaan klerikal dan karena rutinitas membuat kehilangan kreatifitas sehingga mayoritas nyaris tak lagi mampu menangkap peluang nafkah selain gaji plus tunjangan resmi. Uwan usul bagaimana kalau berkebun bingkareng saja, tanam jarak 2 m, bibit mudah didapat, hampir tak ada pemeliharaan, tanam, lihat sesekali dan tinggal tunggu. Harga kayu bingkareng waktu itu perkubik mendekati 2 juta. Owner estimated proyek perikanan dari pemerintah selalu mensyaratkan pemakaian kayu ini karena cocok untuk gading kapal (tidak meretak karena selalu lembab. Kalau kering kaytunya keras sekali, tapi suka retak memanjang). Bagaimana kalau buat lembaga, minta HGU pesisir kepada Pemdakab, dan hijaukan kawasan teluk dengan kebun kayu ini. Umur 20 tahun diperkirakan bisa menghasilkan sekurangnya 2 kubik perpohon. Selain bingkareng, kayu lain untuk gading : belase, ketapang, bahembang. Untuk bahan body kapal : kayu pilapihe, panirang, kamaluhang, kaluwatu (kayu batu) dan untuk bahan lunas : kakubi, kamaluhang, kaluwatu, bunaro, mangustang (kayu manggis). Pembicaraan menjadi menarik dan hadirin mulai berimajinasi. Chandra Landeng (kini 35 tahun) yang waktu itu berpangkat kepala bidang menanyakan apa syarat memulai usaha itu ? Uwan katakan : Sederhana saja. Mau tidak jongkok2 memungut buah untuk bakal bibit di bawah pohon atau menjaring biji yang hanyut dibawa arus kepinggir teluk. Tidak malu didepan publik merunduk-runduk memilih biji yang sehat untuk dibuat bibit. Mau pula bersama mengisi polybag dan menyusun rapi di lokasi pembibitan. Pada saatnya barulah menanamnya di pinggir pantai yang sangat luas memanjang. Langkah lanjut, kami membuat pertemuan partisipatif dengan kawan2 yang juga berminat untuk mempersiapkan masa pensiun. Sepakati penyusunan lembaga (pilihannya bisa berwujud yayasan atau koperasi) yang diakui negara, susun pengurus dan tetapkan skenario kerja. Dibawah naungan lembaga resmi berwujud koperasi yang diakui ini, bisa mengajukan HGU kawasan pesisir kepada Pemda. Bila diperoleh konsesi 100 hektar (di beberapa lahan teluk) untuk 30 tahun, itu artinya 100 x 2500 batang = 250.000 batang. Dengan 2 x penjarangan (tahun ke 5 dan ke tahun ke 10) dasn sudah ada nilainya, bisa diperoleh 62.500 batang yang akan memasok setidaknya kebutuhan kayu lokal kabupaten tahun ke 20. Entah bisa pula untuk propinsi dan bahkan eksport mengingat posisi geografis Sangihe langsung berbatasan dengan propinsi Mindanao/ Filipina. Zaman reformasi menghadirkan berbagai kkebablasan, diantaranya susah sekali dibedakan antara hak kepemilikan dan punya orang lain. Bisa2 kita menanam pohon, orang lain kelak bisa memanen. Tanpa rasa salah, dengan berbagai pembenaran. Untuk itu, gerakan menanam pohon2 produktif di daerah teluk dan kawasan mangrove perlu pula bersinergi dengan rakyat setempat. Koperasi bisa bekerjasama dengan pemilik lahan dengan pola saling menguntungkan (idealnya pola bagi hasil). Katakanlah kerjasama dilahan sekitar 100 hektar, ditanami belase, bingkareng atau bahembang. Itu sebagai tahap awal yang artinya tertanam 250 ribu batang. Kelak, panen masing2 pihak memperoleh 50%. NIlainya jelas sangat signifikan sebagai penukuk uang pensiun. Limbong dan Landeng kelihatan termangu, mengangguk-angguk dan mata mereka kelihatan bercahaya. Secara bertahap, Lembaga dapat membangun kerjasama sinergis dengan masyarakat sepanjang pesisir pantai. Demikian pula, kerjasama sinergis ini dapat ditularkan ke dinas2 yang lain untuk mengikuti jejaknya. Berharap seluruh dinas akan punya hutan pantai binaan dengan masyarakat setempat dan pantai akan lestari, hijau kemanamana dan siapapun yang berada di kawasan ini akan terkantuk-kantuk di siang bolong yang sejuk. Bila pola ini dikembangkan, Pemdakab perlu menyusun skenario penghijauan berbasis masyarakat pesisir. Katakanlah proses penanaman pohon2 produktf di 3000 hektar kawasan pantai dan teluk, berpola polikutur dengan jenis tanaman mangrove yang ada. Jadi, disamping pala, cengkeh dan kopra, Kabupaten kepulauan Sangihe akan punya ciri khas lain, penghasil kayu bahan pembuat kapal yang kelak akan dikenal dunia. Pegawai negerinya sejahtera lahir batin, bebas KKN dan punya tabungan pensiun. Diskusi hangat siang itu diakhiri dengan makan siang sagu salempneg, tudeh bakar, cakalang goreng cabe merah dan ditimpali dengan woku kerapu macan berbumbu aneka warna dan rasa. Makan siang yang akan selalu dikenang karena menghadirkan janji, kalau kelak kayu2 sudah tumbuh dan menghijau, mereka akan mengundang Uwan untuk berkunjung. Hadirin terkesan dengan pengembangan imanjinasi kolektif itu. Memang, bercerita dibawah kerindangan bingkareng yang sejuk tentulah mengasyikkan dan niscaya mendatangkan inspirasi. Seterusnya, tentu ada pula tercermin rezeki disitu, yakni hak Uwan sebagai pemberi ide. Pesan singkat mereka sesekali memberikan gambaran menggembirakan, hutan pantai bertumbuh dengan subur dan kini mereka sudah punya 3 lodge untuk bisa menerima tamu menginap. Bila dulu sekedar menanam bingkareng, kini bertumbuh hasil ikutan berupa pariwisata pantai. Entah apa kreasi berikutnya. Sabrina Pakanbaru, 30 Desember 2010
JIKA ada penularan demam yang justru dapat memajukan sebuah negeri, maka demam kewirausahaan adalah jawabannya. Semangat kewirausahaan sudah terbukti di berbagai negara maju menjadi motor penggerak utama perekonomian bangsa. Banyak negara yang kini perekonomiannya telah demikian mapan, pada awalnya dibangun oleh wirausawan-wirausahawan yang mendirikan usahanya secara mandiri dan kreatif. Lihat saja Singapura yang kini memiliki jumlah wirausaha 7,2 persen dari seluruh total populasi penduduknya. Malaysia pun mampu mengejar ketertinggalannya sehingga kini jumlah wirausahawan di negaranya telah mencapai 2,1 persen, Thailand 4,1 persen, Korea Selatan 4,0 persen, dan Amerika Serikat 11,5 persen dari seluruh populasi penduduknya. Indonesia sendiri masih memiliki PR (Pekerjaan Rumah) panjang, sebab jumlah wirausaha di Tanah Air masih berkisar di angka 0,24 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Menyadari hal itu, maka sebanyak 13 kementerian/ institusi segera mencanangkan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) untuk dapat mencapai jumlah wirausaha minimal 1 persen dari populasi penduduk 2014. “Melalui program kewirausahaan diharapkan jumlah wirausaha dapat mencapai 1 persen dari populasi penduduk pada 2014,” kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram. Ia mengatakan, pihaknya
di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian bersama 12 kementerian/ institusi lain segera mencanangkan GKN. Sebanyak 13 kementerian itu di antaranya Kementerian KUKM, Kemendiknas, Kemenperin, Kemendag, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian BUMN, Kemenbudpar, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian PDT, dan Kementerian Sosial. Pihaknya berharap gerakan tersebut dapat mengoptimalkan potensi dan minat masyarakat untuk berani memulai usaha sebagai wirausaha mandiri, kreatif, inovatif, dan produktif. “Proporsi wirausaha Indonesia baru sekitar 0,24 persen dari populasi, padahal untuk membangun ekonomi bangsa yang maju menurut sosiolog David Mc Cleiland dibutuhkan minimal 2 persen atau 4,8 juta wirausaha dari populasi penduduk Indonesia saat ini,” katanya. Ia memperkirakan perlu waktu hingga 2030 bagi Indonesia untuk memiliki jumlah wirausaha sebanyak 4,8 juta orang atau sekitar 2 persen dari total jumlah penduduk saat ini. “Jadi diperlukan upayaupaya percepatan penciptaan wirausaha baru untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” katanya. Sementara itu, Ketua Tim Koordinasi Nasional Pengembangan Wirausaha Kreatif Kementerian Koordinator
Perekonomian, Dr Handito Joewono, pada kesempatan yang sama mengatakan, program-program kewirausahaan ke depan diharapkan dapat menghasilkan wirausahawan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global. “Pada lima tahun ke depan kami berharap ada tambahan 500.000 wirausaha baru di Indonesia, dan pada 2025 akan ada 5 juta wirausaha baru yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global,” katanya. Pihaknya berharap GKN yang akan segera dicanangkan menjadi momentum yang menggerakkan sinergi berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk mencetak lebih banyak calon wirausaha baru. Wirausaha diharapkan merupakan seseorang yang percaya diri, mampu memanfaatkan sumber daya menjadi peluang, dan dengan kreativitasnya mampu mengubah sesuatu menjadi lebih bermanfaat sekaligus meningkatkan kesejahteraan diri, masyarakat, dan lingkungannya. GKN diharapkan akan menjadi strategi jangka panjang untuk mengintegrasikan pembelajaran kewirausahaan antara berbagai pihak baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, maupun tokoh masyarakat. Gerakan itu bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan sehingga tumbuh wirausaha baru, membuka peluang penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan hadir dalam rangka pencanganan GKN pada 2 Februari 2011 di SMESCO Convention Center Jakarta.
Meniru Jepang Pemerintah berencana menerapkan strategi jangka pendek untuk menumbuhkan lebih banyak wirausahawan baru di tanah air dengan cara membentuk pusat kewirausahaan (center of entrepreneurship) di kampus-kampus perguruan tinggi. Pusat kewirausahaan itu berfungsi melakukan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, kurikulum kewirausahaan, dukungan inkubator, konsultasi, dukungan jaringan finansial, dan mentoring bagi calon wirausaha melalui klinik konsultasi bisnis. Selain itu strategi jangka panjang pun diterapkan melalui pengintegrasian pembelajaran kewirausahaan dalam kurikulum nasional setiap jenjang pendidikan serta sinergi gerakan kewirausahaan nasional antar-berbagai pihak baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, maupun tokoh masyarakat. Tidak hanya itu, Indonesia juga sedang berupaya meniru atau mereplikasi strategi Jepang dalam mencetak calon-calon wirausaha melalui pendidikan kepada calon pembimbing usaha. “Kadin Indonesia dalam kunjungannya ke Jepang menyatakan tertarik pada cara Jepang mencetak calon-calon wirausaha sehingga kami digandeng untuk bekerja sama dalam upaya melahirkan lebih banyak wirausahawan baru di Indonesia,” kata Pakar Jetro (Japan External Trade Organization), Kazuhiza Matsui. Matsui yang juga Penasehat Khusus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan, Kadin menggandeng Jetro sejak 2009 untuk
menyelenggarakan program bimbingan usaha kepada calon pembimbing wirausahawan di beberapa daerah. Peserta merupakan anggota Kadin daerah atau masyarakat yang diusulkan oleh Kadin daerah untuk mengikuti program bimbingan dan jika memenuhi syarat akan mendapatkan sertifikasi sebagai pendamping calon wirausahawan. “Kami mengharapkan program ini akan meningkatkan fungsi dan peranan Kadin daerah agar mampu melaksanakan bimbingan usaha terhadap UMKM-UMKM di daerahnya,” katanya. Menurut dia, Kadin di daerah harus mampu memegang fungsi sebagai tempat konsultasi bagi UMKM di daerahnya agar semakin berkembang sehingga akan tercetak lebih banyak wirausahawan baru. Matsui menambahkan, teknik tersebut telah lama diterapkan di Jepang dan terbukti membuahkan hasil. Namun, pihaknya mengakui sampai saat ini belum dapat secara otomatis menjamin mutu pembimbing usaha hasil bimbingannya. “Kami memang akan menyerahkan sertifikat ke caloncalon pembimbing usaha yang mengikuti program ini dan memenuhi syarat tetapi tidak secara otomatis menjamin mutu pembimbing usaha karena itu tergantung inisiatif dan kreativitas mereka sendiri,” katanya. Pihaknya juga berharap program penciptaan calon pendamping wirausaha di Indonesia itu akan terus dikembangkan atas inisiatif sendiri dari Indonesia. (Hanni Sofia/antara)
Anak Tiri Marusak Kemesraan Dikarang Badawi Sutan Pangeran
A
DO NAN rumik disampaikan. Bayiak dek Sam Boya, maupun dek ambo nan manulih carito ko. Soalnyo, iko pakaro “sensitip”. Urusan jo ukuran ranjang. Baa kaindak? Sajak satahun barumah tanggo jo Kuribah, buliah dikatokan inyo alun mandapek “malam kemesraan” nan gak aman sakali juo doh. Ado ado sajo nan mahambek. Kok indak anak nan ketek, anak nan gadang. Kok indak nan tuo, nan bonsu nan manggaduah… Nyo lalok jo amaknyo sampai pagi…Baa ka bamesra mesra…? Panah sakali, kiro kiro sabulan nan lalu, dicubo dek Sam Boya mancilok cilok, tapi, anak tiri nan bonsu, sabana cingkahak. Antah baa, nyo bae manangih maluluang-luluang. Nyo kecek an amaknyo kadibunuah dek Sam Boya si Abak tirih. “Jaan bagiak amak deen. Jaan bunuah nyooo. Ibolah jo kami. Alah tuuu.” Baa mancaritokan, sadang manga Sam Boya? Baa manarangkan nyo pangakan si Kuribah malam tu dek Sam Boya? Memang indak sampai bacakak. Tapi urang rundo lah sampat tibo barami rami. Ado nan mambao senter. Ado nan mambao tombak. Kayu, pangka si kadondong bagai. “Kami danga, ado nan mamakiak, ado pambunuahan, iyo tu?” tanyo ketua rundo. Baa kamanjawek? Pado malu, Kuribah capek manatanggahi. “Indak ado doh Pak. Anak ambo bamimpi. Mimpi buruak.” “Ooo mimpi buruak, tando kacapek gadang mah,’’ baitu rang rundo tu mangecek. Sudah tu
nyo pai ka pos rundo baliak. Lai aman. Baulang lambek-lambek manggili galitiak Kuribah. Bapadaman lampu. Bacabuik sikereang. Alun tuduang kadibukak. Alun nasi kadisanduak, Samsuar anak nan paliang gadang manutuah pintu. “Manga lampu bapadiakan padam ko? Lah ndak tabayia listirik lai? Manga sanjo-sanjo lah bakubua ko?’’ Pintu biliak ditutuahnyo kareh-kareh. Sam Boya talambuang dek takajuik. Kuribah maloncek kalua biliak, baduo-duo jatuah tatungkuik, balungguak balungguak, dek kalam. Bak itu juo hari Minggu kapatang. Dek habih aka, nyo pulang siang. Singajo perai manggaleh nan saharitu. Dek arok kamandapek , babujuak anak anak jo pitih balanjo. Apo kandak anak, sakali tu diagiah gak balabiah,.Ka anamnyo mandapek .proyek.
Samsuar, Samsinar jo Samsinur, dapek limo puluah ribu sorang. Tasarah. Kok untuak pai main Iinternet ka warnet, kok makan rujak di taplaw, pokoknyo asa balindang apuih, pai dari rumah. Nan batigo lai, basuruah pai mancari ubek ka Lubuak Buayo. Bagaiah saratuih limo puluah ribu. Gunonyo untuak mancari nan sarik sarik didapek. Pitih tu buliah diabihkan, kapambali karisiak. Nan kabaliak jadi daun pisang. Iyo sabana sarik, tapi, usahokan bana mandapekkannyo. Yo. Bialah abih pitih dek mancari. Baitu Sam Boya bapasan. Kalau indak dapek, jan pulang dulu. Pai batanyo ka rumah Anduang Lumpuah di Simpang Haru. Dari Simpang Haru, bao Anduang nan lumpuahtu bauruik ka Palinggam. Tugeh imposibel nan indak masuak aka tu, dipatuahi dek anak-anak nan batigo. Mahabihkan pitih saratuih limo
puluah ribu, tantu cukuik mangadangan hati. Ka lubuak Buayo, ka Simpang Haru, basuo pulo jo Anduang, bao ka Palinggam. Sero lah nyo, Acok-acoklah co iko. Etong etong, untuak mambali suasana kemesraan, habih pitih tigo ratuih ribu. Tapi dek Sam Boya sabana arok, dek lah taujuang, dikaluakan juo biaya, walau sabananyo, antaro rela jo tak rilah. Bialahh, sungkahlah, hampilahh gak satangah hariko. Jan pulang pulang ka rumah. Nan Amak kalian, iyo den pugah!’’ Baitu hati ketek Sam Boya manyumpah.. Baru kiro-kiro satanga jam labiah kurang, Alun manga-manga lai. Walau Kuribah lah mamakai baju seksi. Kaset VCD tigo Ex baru diputa. Teh talua itiak baru kadikocok, tadanga suaro urang gaek bacaruik caruik di janjang rumah “Ma waang Boyaaa? Kurang aja bana waang yo…Aden lah lumpuah co iko, ang suruah juo bauruik. Ang suruah anak-anak mananyo karisiak kajadi daun. Sudah tu, ka mambao den ka tukang uruik. Gilo waang…Ma waang…? Nak den galimang jo sugi. Bukak pintu ko. Bukaaak. Siang-siang lalok…lah dek aa kalian kooo. .Bukaaak pintuuu…Den bae bacaruik kareh kareh laiiii?” Anduang Lumpuah ko lah gak didik. Kalaunyo berang, babahayo, amuah mambukak kain bagai. Indak kamalu awak? Iko nan mambuek Sam Boya mambatalkan kemesraan di siang hari. Moment nan lah bapokok an maha maha tu.
Kampus 22
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Mereka Berbagi Pengalaman
STUDI KE LUAR NEGERI
Antara Harapan dan Cita-cita
Jeki, Komunikasi Penyiaran Islam IAIN IB Menurut yang saya lihat, dalam proses perkuliahan (metode atau sistem) dan di segi sosial kemasyarakatan Kolej Universiti Insaniah (KUI) lebih baik. Mereka menggunakan international lecture (pengajar berstandar internasional) atau foreign lecture dengan mencampurkan mata kuliah internasional dan mata kuliah lokal. Sistem pengajarannya lebih banyak praktek (practicality). Beda jauh dengan kita yang banyak teori. (*) Susri Adeni, Penerima beasiswa ke Monash University dan Peserta Summer Course ke Belanda Yang menarik sewaktu aku ke Belanda, aku menemukan banyak kata-kata yang mirip dengan katakata dalam Bahasa Indonesia. Misalnya ‘Parkeren’ artinya parkiran. Waktu di station aku melihat tulisan WC, yang artinya juga WC dalam bahasa kita (kamar mandi/toilet). Lalu ada juga kata-kata “diskon” di toko-toko dan tulisan “Gratis” yang maknanya sama! Terus ada juga “Bra”, dan “Menu”. Aku ketemu juga kata “Spoor” di station kereta yang artinya “Spur” juga dalam bahasa Jawa. Rasanya masih banyak istilah lainnya yang aku lupa catat. Itu hanya sedikit dari kata-kata yang aku lihat sendiri. Tentu kesamaan kata-kata ini dikarenakan Belanda pernah 350 tahun menjajah Indonesia, jadi banyak kata-kata mereka yang kemudian teradopsi ke dalam Bahasa Indonesia. (*) Andelisia Darmansius, Help University College Bukan maksud untuk membanggakan negeri orang. Tapi, Malaysia bisa dibilang cukup maju. Itu terlihat dari transportasi publik yang mereka miliki. Salah satu transportasi yang sering saya naiki adalah bus. Serunya di sini, bus yang kita naiki cukup dibayar satu kali dalam sehari saja. Dengan kata lain, naik bus pertama kali kita wajib bayar, berikutnya kita tak perlu membayar lagi. Tinggal tunjuk tiket, kita bisa naik bus dan melaju ke arah tujuan kita. Selain kita bisa berhemat, di dalam bis ini juga disediakan televisi khusus yang menyiarkan hiburan dan berbagai informasi yang menemani penumpang semasa perjalanan ke tempat pemberhentian. Kelemahannyakarena ini transportasi publik, tak jarang kita juga harus bertindihtindihan dengan penumpang lain. Selain itu, dikarenakan bus ini harus memutari wilayahnya, maka terkadang waktu yang dibutuhkan bus ini cukup lama, sehingga membuat kita sedikit menunggu. (*)
Berburu Kesempatan Kuliah ke Luar Negeri Ingin kuliah ke luar negeri dengan beasiswa? Bisa kok asal tahu caranya. 1. Mulai sekarang seriuslah belajar. Usahakan IPmu tidak di bawah 3 apalagi 2. Sebisa mungkin dapatkan sebanyak mungkin nilai A di IP mu 2. Rajinlah buat makalah atau tugas sendiri. Jangan plagiat tugas teman atau copy paste makalah orang dari internet. Membuat makalah atau tugas sendiri membuat otakmu terlatih berpikir dan menganalisa suatu masalah. Keterampilan yang dibutuhkan bila akan ke luar negeri. Sebab, biasanya, dalam pengajuan beasiswa, kita juga disyaratkan untuk mengajukan semacam proposal penelitian. Percayalah, kamu nggak akan bisa membuatnya bila selama ini Cuma copy paste tugas teman 3. Banyaklah membaca dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam proses seleksi penerima beasiswa ada sesi wawancara. Pewawancara biasanya juga akan menanyakan pendapat kita tentang isu-isu terkini. Lulus tidaknya kita juga tergantung dari seberapa baik jawaban yang diberikan 4. Dari sekarang buatlah prestasi sebanyak mungkin. Lebih baik lagi bila kamu mulai menulis untuk media massa. Jika kamu berminat untuk melanjutkan studi ke ilmu-ilmu humaniora, banyaklah menulis tentang topik sosial, budaya, kesusastraan, dan lain-lain. Artikelartikel dan prestasi lain yang kita peroleh (yang didukung bukti berupa sertifikat), akan menjadi salah satu penentu terpikat tidaknya, tim penilai dengan kita 5. Perbaiki kualitas bahasa Inggrismu. Asahlah sedari sekarang. 6. Pasang mata telinga untuk mengetahui infoinfo beasiswa terkini. Ketahui standar perguruan tinggi favoritmu dan usahakan untuk mencapai standar tersebut.
KATA orang, gantunglah cita-citamu setinggi bintang di langit. Sebab, dengan itu kamu akan terdorong untuk meraih pencapaian terbaik dalam hidup. Kamu akan punya visi, dan akan melakukan kegiatan-kegiatan positif dan mencapai banyak prestasi dalam meraih cita-cita itu. Hmm, kedengarannya sangat motivatif sekali ya. Hal inilah dulu yang mendorong Deni, mantan mahasiswa AIM-AMIK Jayanusa untuk meraih yang terbaik dalam kegiatan akademiknya. Ia berusaha meraih nilai tinggi dalam setiap mata kuliah. Tak mengherankan ia berhasil lolos seleksi melakukan studi banding ke Singapura. Kemudian, setelah menamatkan kuliahnya di Universitas Bengkulu, ia sukses mendapatkan beasiswa untuk belajar ke Monash University, salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia. Ia kemudian juga diundang mengikuti pertukaran pelajar ke Kanada, dan mengikuti Summer Course ke Belanda. Wow! Prestasinya bikin ngiri, ya. Prestasi lain yang juga bikin iri didapatkan Rafi’I Hidayatullah Nazari, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Imam Bonjol, Padang. Bersama 21 mahasiswa IAIN lainnya, ia terpilih melakukan studi banding ke Kolej Universiti Insaniah (KUI). Meski studi banding itu cuma 20 hari tapi ia “mendapatkan ilmu seperti belajar satu semester di IAIN.”
Mungkin ucapannya ini terdengar agak bombastis, namun memang, bila kita melakukan studi ke luar negeri, takkan terhindarkan membandingkannya dengan negeri sendiri. Ngomong-ngomong, apa sih yang membuat teman-teman kampus kita ini begitu ngotot ke luar negeri. Bukankah pendidikan di dalam negri cukup maju. Buktinya, banyak mahasiswa dari luar Indonesia yang kuliah di negara kita. Di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas misalnya, banyak kita temukan mahasiswa Malaysia yang gigih menuntut ilmu di sini. Well, setidaknya ada beberapa alasan yang dimiliki temanteman kita. Pertama, seperti yang secara tersirat dikemukakan Rafi dari IAIN, studi ke luar negeri akan membuka cakrawala kita akan kehidupan pendidikan negara lain. Kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri (bukan cuma dengar atau baca dari koran) mengenai bagus tidaknya sistem belajar di luar. Rafi menjelaskan bahwa KUI menerapkan sistem praktik.
Teori dasar disampaikan di dalam kelas, selanjutnya teori pendukung disampaikan dalam praktek. Sehingga teori yang seharusnya disampaikan dalam satu semester bisa dikuasai dalam waktu yang relatif singkat. Kedua, studi ke luar negeri, apapun bentuknya, apakah itu studi banding, pertukaran pelajar, atau studi kesarjanaan, akan mendidik kita lebih mandiri. Sebab, sebagaimana yang diceritakan Deni, jumlah mata kuliah di luar negeri cenderung lebih sedikit dari Indonesia, namun lebih sulit dan berat. Standar kelulusannya pun lebih tinggi. Karena itu, kita tidak bisa main-main. Setiap hari harus membaca buku. Selain itu, karena hidup jauh
di negeri orang, kita jadi belajar untuk tidak cengeng. Tidak seperti di Indonesia, mahasiswa sering tidak serius belajar, bikin tugas, plagiat punya teman, dan kalau malas kuliah, bisa pulang kampung. Di luar negeri tidak bisa begitu. Ketiga, bisa melakukan studi ke luar negeri merupakan suatu kebanggaan. Bukan hanya bagi kita, tapi juga keluarga dan teman-teman. Kebanggaan keluarga pada kita ini, tanpa kita sadari akan melecut kita untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Sebagaimana yang dituturkan Deni, setelah ia mengikuti pertukaran mahasiswa ke Kanada, ia jadi termotivasi untuk mendapatkan beasiswa ke Mo-
nash University. Satu prestasi akan memicu diri kita meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Nah, sekarang bagaimana dengan kamu? Inginkah mengikuti jejak mereka? Mulailah serius dalam belajar. Buatlah prestasi setingginya. Sebab, bukan tak mungkin, tahun depan giliran kamulah yang terpilih mengikuti studi banding atau pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Dan bila itu terjadi, percayalah, kamu akan lebih termotivasi untuk mendapatkan beasiswa studi ke perguruan-perguruan ternama dunia. Harvard University misalnya. Tak ada yang tak mungkin. Selamat berusaha. (Arjuna Nusantara dan Maya Lestari Gf)
PENGALAMAN DI LUAR NEGERI
Terlambat Menghadiri Upacara Bendera
JUMAT, 17 Agustus 2007, aku kuliah seperti biasanya, pukul o9 pagi. Padahal 17 Agustus ini adalah Hari Kemerdekaan bangsaku, RI. Semua temantemanku yang tak ada kuliah hari itu pergi ikutan upacara bendera ke Konsulat Jendral (Konjen) RI di Kota Melbourne ini. Gak hanya ikutan upacara tapi mereka juga akan menikmati suguhan dan jamuan buat para tamu-tamu yang datang untuk memperingati hari kemerdekaan RI. Tapi apa boleh buat, aku memutuskan untuk datang ke kelas dan akan ke Konjen RI setelah dari kelas ajah. Eh, dimana nasionalisme dan memperingati jasa para pahlawan? Wah, sempat terjadi pergulatan dalam diriku, apakah aku bolos saja kuliah atau ga?
Aku yakin, kalo aku email dosenku, dia akan sangat mengerti. Pergulatan itu akhirnya menang dengan keputusan: aku masuk kelas ajah, ntar secepat mungkin aku ke Konsulate Jendral setelah kelas selesai. Alhasil, aku masuk kelas, teman-teman ku pergi untuk merayakan hari kemerdekaan RI. Dikelas, aku sempat bilang ke salah satu temanku yang berasal dari Thailand. Wah, dia surprise banget…dan nyuruh aku untuk kabur dari kelas. Semakin aku bertanya-tanya: dimana rasa nasionalismeku Untungnya kelas yang biasanya dua jam ternyata hari ini haya satu jam karena cuma guest lecture dan kebetulan dguest lecture-nya juga cuma bisa satu jam ajah.
Dengan langkah panjang, aku memutuskan ke Konjen. Tak lupa aku tawarkan teman Thailand-ku itu untuk ikut aku. Gayung pun bersambut, dia pengen banget liat acaranya. Aku dan Pee (nama teman-ku itu) buru-buru naik tram ke arah Konjen. Sesamapainya disana, otomatis upacara udah kelar. Hehehe, kan upacaranya jam 8 pagi. Semetara aku datang udah hampir jam 12an gitu deh. Sampai didepan Konjen yang ada penjaganya, terjadi sedikit percakapan. ‘Mau masuk?’ ‘Iya pak’ ‘Upacaranya jam 8 tadi pagi, Mbak. Tahun depan jangan telat lagi yah!’ Sambil tersenyum, ‘Iya pak.
InsyaAllah tahun depan datangnya pagi-pagi.’ Wakakaka, aku tersenyum nakal, pertama: tujuan aku datang pastinya untuk jamuan makan siang donk karna emang ga bisa ikutan upacara; kedua, wah, pak, tahun depan kayaknya aku udah mudik ke Indonesia pak! Alias kuliahku kelar sudah… Hhhm, kembali ke nasionalisme, wah, ternyata belum terpupuk, aku malu karna tujuan ku siang itu ke Konjen selain untuk bertemu dengan sodarasodara Indonesia lainnya yang ada di Melbourne, juga untuk makan siang!! Tetapi, dengan berada di luar negeri, upacara bendera 17 Agustus sangat dinanti-nantikan agar dapat bertemu dengan saudara sebangsa, makan makanan In-
donesia (gratis) dan tentunya mengenanng sejarah kemerdekaan Indonesia. Setelah berbasa-basi dengan bapak pengaja gerbang Konjen, akhirnya aku dan teman ku masuk ke dalam. Ada beberapa ibu-ibu juga yang mengikuti aku. Sampainya di dalam, (dasar anak kost!) alhamdulillah, mulut ini berucap syukur melihat makanan Indonesia! Aku bertemu dengan banyak temantemanku dan kamipun mulai menjelajahi satu persatu makanan yang dihidangkan. Dari lontong sayur, rendang, opor ayam, aneka kue, pempek dan lainnya. Akupun harus menjelaskan ke temanku itu. Tak lupa terakhir ditutup dengan photo bersama. Hari yang menyenangkan! (Susri Adeni)
DEBAT
Mendulang Ilmu di Luar Negeri Rafi’i Hidayatullah Nazari
Novia Amirah Azmi,
Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Imam Bonjol
Mahasiswa Program Studi Sistem Komputer Unand
KULIAH di luar negeri merupakan pengalaman yang luar biasa. Sungguh beruntung bagi yang berhasil mendapatkannya. Bagi saya sendiri, meskipun tak lama, namun, studi banding yang dilakukan ke Malaysia selama dua puluh tiga hari sungguh tak terlupakan. Studi berlangsung sejak tanggal 27 Desember 2010 hingga 19 Januari 2011. Waktu yang singkat memang. Namun ada banyak ilmu dan ribuan pengalaman yang bisa didapatkan. Kami, 22 orang mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, terpilih untuk mengikuti perkuliahan di Kolej Universiti Insaniah (KUI). Di sana, kami khusus mempelajari multimedia. Ilmu ini diharapkan bisa menjadi skill pendukung bagi kami di bidang yang sedang kami tekuni saat ini. Yaitu bidang Komunikasi Penyiaran Islam. Multimedia merupakan salah satu bentuk pemanfaatan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video. Ada tiga bidang multimedia yang kami pelajari di Universitas Insaniah Kedah Malaysia,
yaitu grafik, stop motion dan perfilman. Ada pepatah yang mengatakan, “Guru adalah orang tua kedua”, tapi, secara pribadi saya tidak merasakan hal itu selama belajar di KUI. Saya lebih merasa guru (sebut dosen) adalah sahabat. Serasa tidak ada sekat antara dosen dan mahasiswa. Suasana belajar di kelas pun sangat rileks. Terkadang ketika proses perkuliahan sedang berlangsung, kami disuguhkan musik. Ini membuat kami menjadi rileks, tidak kaku, dan nyaman ketika hendak mengeluarkan ide. Serius namun santai. Sistem pembelajarannya pun juga berbeda. Di Insaniah, kami hanya satu atau dua hari saja belajar teori, selebihnya praktek. Kami jadi lebih mudah memahami serta tahu apa yang seharusnya dan yang tidak seharusnya kami lakukan. Meskipun terkadang kami mengalami kesulitan dalam memahami apa yang disampaikan oleh pensyarah karena bahasa pengantar perkuliahannya Bahasa Inggris campur Melayu. Tapi, karena perkuliahannya lebih banyak praktek, hal tersebut tak begitu menjadi masalah. Dari segi teknik penilaian pun juga berbeda. Di pertemuan akhir perkuliahan, kami harus mempresentasikan karya yang kami hasilkan selama perkuliahan, di hadapan beberapa dosen lain yang menjadi tim penilai. Yang menilai kami bukanlah dosen pembimbing, namun dosen lain yang tentunya lebih berkompeten di bidannya.
SETIAP kampus tentu memiliki sistem yang berbedabeda baik di bidang akademik maupun non akademik. Ada poin-poin atau nilainilai tertentu yang ingin ditonjolkan masing-masing universitas untuk meningkatkan kualitasnya. Tentu tak cukup sampai di situ, perlu perubahan serta perkembangan yang lebih baik dari masa ke masa. Hal ini membuat para pemimpin universitas putar otak memilih yang berbaik bagi kampusnya. Salah satu langkah yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan studi banding pada universitas-universitas terbaik di Indonesia maupun di dunia. Terkadang memang sistem yang telah dijalankan sekarang dirasa lebih baik, namun jika berkaca pada kampus lain, kita akan melihat halhal baru yang selama ini tidak sempat terpikirkan. Dan mungkin
dengan studi banding ini, sistem perkuliahan, biro administrasi akademik, serta kegiatan ekstrakurikuler yang ada pada mereka jauh lebih baik dibanding dengan apa yang kita miliki sekarang. Dan yang paling penting dari kegiatan studi banding ini ialah bagaimana kita bisa merubah pola pikir, serta mendapatkan referensi, untuk perubahan yang lebih baik. Jika dinilai positifnya pastilah banyak manfaat dari studi banding ini. Namun terkadang tak sedikit pula kegiatan studi banding yang terlihat dominan hanya liburan semata, dan menghabiskan uang saja. Nah, ini tentu tergantung dari sudut pandang kita saja dan sejauh mana kita memanfaatkan studi banding benar-benar sebagai kesempatan untuk mengevaluasi diri. Sekalipun harus mengeluarkan dana yang besar untuk sebuah kegiatan studi banding rasanya tak akan rugi jika sepulangnya kita bisa membawa perubahan besar pada kampus. Jadi, penting atau tidaknya studi banding memang tergantung dari sudut mana kita melihat, dan seberapa pentingkah studi banding itu kita lakukan.
Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus
Pokok & Tokoh 23
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
GRACE NATALIE
Jatuh Cinta pada Dunia Jurnalistik
ISENG-iseng berhadiah ternyata berlaku bagi seorang Grace Natalie. Sosok wanita imut yang kerap menyapa kita dalam berbagai program acara berita di TV One.
Latar belakang sebagai seorang accounting yang digelutinya ternyata bertolak belakang dengan kesenangannya menjadi seorang reporter. Bagaimana kisahnya hingga Grace bisa berbelok haluan? Awalnya, Grace hanya iseng mengikuti ajang pencarian bakat untuk menjadi presenter di tahun 2004. Ketika itu, ia berkuliah di semester kedua di STIE IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia). Ketika sedang menonton telenovela favoritnya, ada iklan mengenai program pencarian bakat ‘SCTV Goes To Campus’. “Saya iseng-iseng aja coba. Ternyata iseng-iseng berhadiah. Waktu itu saya dapat hadiah motor.” Katanya yang ketika itu berhasil meraih juara pertama mewakili Jakarta. Dari situlah awal karirnya sebagai jurnalis dimulai. Tahun 2004, Grace masuk SCTV. Lalu tahun 2006, ia pindah ke ANTV. Tahun 2008 hingga sekarang, Grace aktif di TV One. Kesulitan dari membuat naskah, dimarahi produser, jet lag karena jam kerja yang tidak teratur, ternyata tak membuat Grace patah semangat. “Awalnya saya masih bimbang, karena nggak tahu dunianya seperti apa. Tapi udahlah dicoba saja. Ternyata enjoy, dan malah keterusan sampai sekarang,” tuturnya sambil tertawa. Dalam karirnya, Grace bangga bisa melakukan serangkaian wawancara eksklusif dengan tokohtokoh seperti perdana menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, Presiden Timor
Hunian di Pusat Kota Msf
Hotel
Leste, Jose Ramos Horta, CEO Majalah Forbes, Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), dan masih banyak lagi. Sebelum menjadi seorang jurnalis, Grace juga sering meraih penghargaan. Di antaranya, ketika duduk di bangku SMA ia berhasil memenangkan lomba news caster. Yaitu menulis berita dalam bahasa Inggris. Disuruh Berhenti Bekerja Dalam menjalankan karirnya sebagai reporter, sempat membuat deg-degan orangorang terdekatnya. Dari berkubang di tengah banjir, begadang di kamar mayat, hingga berada di tengah penggerebekan sarang teroris. Ia pernah ditugaskan meliput konflik horizontal di Poso. Pada Agustus 2009, Grace meliput penggerebekan teroris Ibrohim di Temanggung, Jawa Tengah. Kemudian penangkapan sejumlah teroris lain di Palembang, Solo dan Jakarta. Menghadapi segala tantangan, Grace selalu berpegang pada prinsipnya, “di mana pun aku berada, harus berkarya sebaik mungkin” Di dunia maya, Grace adalah salah satu pembawa acara berita terfavorit. Popularitasnya ini ditunjukkan lewat gelar Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Orangtua Grace sangat khawatir, dan menyuruh dirinya untuk berhenti. “Sebenarnya mereka sangat mendukung, tapi begitu mereka tahu liputan saya sampai seperti itu, mereka sempat menyuruh saya agar berhenti dari pekerjaan ini,” katanya. Namun setelah beberapa kali dijalani, dan pulang dengan selamat, akhirnya kedua orangtuanya pasrah, dan menerima pekerjaan anaknya. “Sekarang orang terdekat lebih tenang dan santai, karena sudah tahu dunia saya seperti ini,” jelasnya seperti dikutip dari vibizlife.com. K e t i k a b e r t e m u dengan guru di masa sekolah, mereka juga tidak menyangka Grace bisa
Terapi AL-QUR'AN
Musafir-Inn
Bersih, Nyaman, Ekonomis
PROMO AKHIR TAHUN ROOM RATE "KELAS EKONOMI" (Kipas Angin) Rp. 90.000,Single Bed Nett Rp. 130.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 130.000,"KELAS STANDAR" (AC dan TV) Rp. 140.000,Single Bed Nett Rp. 180.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 190.000,Kapasitas Single Bed = 1 org per Kamar Kapasitas Single Bed + Extra Bed = 2 org per Kamar Kapasitas Twin Bed = 2 org per Kamar Harga Sewa Kamar sudah termasuk 2 Gelas Air Mineral dan Minuman Pagi (Teh / Kopi) Tarif Promo Sewa Kamar Hotel Berlaku s.d 31 Januari 2011 : - Menginap 2 malam, Gratis menginap 1 malam (minimal menginap 3 malam), berlaku kelipatan - Tarif Khusus menginap Bulanan diberikan Discount 35% Fasilitas : - Free Internet Acces - Private Bathroom BOOKING VIA SMS : 08126634234 Jl. Terandam No. 31 Padang Telp./Fax. (0751) 34646, email : musafir_inn_padang@yahoo.co.id
COMPUTER CV. PERSADA DIGITAL ANDALAS
KOMPUTER LAPTOP PRINTER ACCESORIES GROSIR & ECERAN
PADANG
: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 BUKITTINGGI : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838
P R O M O
A K H I R
T A H U N
DAPATKAN BONUS MENARIK SETIAP PEMBELIAN LAPTOP R
YOUR LIFETIME PARTNER
HARI LIBUR TETAP BUKA ..... Buka s.d Jam 21.00 WIB Info harga klik : www. pediacomputer.com PAKET WARNET & GAME CENTER PAKET 1
Rp. 2.750.000
DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 1 GB VISIPRO HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION
PAKET 3
Rp. 2.799.000
AMD X 2 245 MB BIOSTAR A780 DDR 3 1 GB ELIXIR HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION
PAKET 2
Rp. 3.200.000
DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION
PAKET 4
Rp. 3.990.000
PAKET CORE I 3 MB MB INTEL H55 PJ DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION
Buya Zukri Afriandi Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang
HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, J a n t u n g K o r o n e r, S a k i t K e p a l a Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena GunaGuna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll
Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIB Minggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup
bekerja sebagai jurnalis. Karena sosoknya begitu feminin di sekolah. Grace juga selalu mendapat ranking di kelasnya. Belum lagi terpilih ketika ada event sekolah, seperti Natal atau perayaan kenaikan kelas. Grace biasanya menyanyi atau bermain drama. “Saya dulu anaknya sangat manis. Sukanya main masakmasakan. Pokoknya nggak ada yang nyangka deh bisa seperti sekarang,” katanya mengenang. Di Atas Langit Masih Ada Langit Ditanya mengenai definisi kesuksesan, Grace masih belum merasakannya. Ia belum puas menjajaki dunia jurnalistik, dan ingin membahagiakan orangtuanya. “Saat ini belum puas. Masih banyak yang lebih baik dari saya. Di atas langit masih ada langit,” katanya. Ia ingin suatu saat bisa membayar hutang budi ke orangtuanya. Menurutnya pekerjaannya saat ini hanya sementara saja. Ketika dirinya dibutuhkan di tempat lain, ia harus siap-siap melepasnya. “Saya sih tidak ngotot di kerjaan. Saya ingin nantinya keluarga saya utuh, dan punya anak yang pintar, dan keluarga saya bahagia,” terangnya. Bagi Anda yang ingin sukses mendalami dunia jurnalistik, Grace memiliki tipsnya. Menurutnya untuk menjadi reporter, Anda diwajibkan untuk memperkaya ilmu dengan banyak membaca, tebal muka, tak pernah menolak tugas apapun, dan SKSD, alias sok kenal sok dekat. “Ternyata dengan cara SKSD itu, lumayan cukup menjadi cara yang jitu untuk mendapat banyak jaringan baru.
Pede saja,” tuturnya. Ketika dikulik mengenai ilmu accountingnya, Grace mengaku tak tertarik lagi untuk mendalaminya. “Kayan y a nggak d e h . Sudah lupa s e m u a ilmunya,” katanya sambil tertawa. (h/mad/*)
SOETRISNO BACHIR
Sedekah Darah
MANTAN Ketua Umum DPP Partai Amant Nasional (PAN) Soetrisno Bachir alias SB ikut berpartisipasi mendonorkan darah di ‘Rumah Damai Indonesia’ Jl. Haji Saabun No. 20, Jati Padang, Margasatwa, Jakarta Selatan. Didampingi istrinya, Anita Rosana Dewi, SB tiba pukul 10.30 WIB. Kedatangan pengusaha asal Pekalongan ini langsung disambut oleh Fahira Fahmi Idris yang juga sebagai pemrakarsa Rumah Damai Indonesia. “Saya mau donor darah dulu,” katanya kepada INILAH.COM, Sabtu (29/1). Ketika disinggung terkait masalah politik, pria yang acap kali dikabarkan maju sebagai Capres ini enggan berkomentar. “Saya belum mau bicara masalah itu dulu,” katanya. Rencananya, mantan Wapres Jusuf Kalla juga akan hadir. Dijadwalkan akan melakukan peresmian Rumah Damai Indonesia, sekaligus Pelantikan Pengurus Gema Damai Pusat. (h/*)
24
MINGGU, 30 JANUARI 2011 M / 24 SHAFAR 1432 H
Antusiasme Sepakbola di Ujung Maut‌
SEKITAR 5 ribu hingga 10 ribu penonton memenuhi Stadion Agus Salim Padang pada setiap pertandingan sepakbola Liga Super Indonesia (LSI). Itu hanya penonton yang membeli tiket, belum termasuk penonton undangan serta penonton illegal yang jumlahnya juga sangat banyak. Ini membuktikan animo masyarakat Kota Padang masih tinggi untuk menonton pertandingan sepakbola. Selain menonton, mereka juga memberi dukungan terhadap tim kesayangannya. Para suporter terus memberi dukungan dalam berbagai bentuk, seperti pemakaian seragam berwarna merah, memasang berbagai atribut, spanduk, baliho dan sebagainya, membuat tarian dan nyanyian yang serempak yang diiringi musik-musik drum band dan terompet, serta berbagai atraksi lainnya yang kadang-kadang membuat takjub bagi yang melihatnya. Tak hanya para suporter, para penonton umumpun juga ikut memberi dukungan pada tim kesayangannya, tak terkecuali yang duduk di tribun atau di kelas eksekutif. Saking antusiasnya, tak sedikit penonton yang sengaja menonton diposisi yang sang sangat tidak wajar, seperti menonton di atas tower lampu penerangan, di atas pintu gerbang, di atas kayu dan pepohonan atau dimanapun tempat yang rasa-rasanya bisa mereka tempati untuk menonton, tanpa memikirkan resiko keselamatan mereka sendiri. Inilah potret antusias penonton pada setiap pertandingan sepakbola LSI di Stadion Agus Salim Padang. „ Foto dan Narasi: Haswandi
PENGANTAR Peristiwa unik dan lucu memang momen penting dalam perjalanan hidup manusia. Dan tentu sering juga luput dari perhatian kita. Foto-foto ini merupakan koleksi foto-foto lucu, unik, langka dan menarik yang terjadi di sekeliling kita tanpa rekayasa digital. Kami menerima foto-foto kiriman dari pembaca dan menyuka fotografi. Foto yang dikirim tentu harus karya asli, karya sendiri dan waktu pemotretan tidak lebih dari 3 tahun. Foto dikirim dengan format jpg dilengkapi nama, alamat, nomor telepon/hp, waktu dan lokasi pemotretan serta keterangan foto. Foto yang memenuhi kriteria akan dimuat di Resolusi yang hadir setiap Minggu. Tiga foto terbaik akan dipilih dan diberi hadiah menarik tiap bulannya. KIRIMKAN HASIL BIDIKAN LENSA ANDA EMAIL HALUAN_UNIK@YAHOO.COM ATAU DIKIRIM MELALUI PESAN DI FACEBOOK HALUAN UNIK.