Haluan 30 Juli 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

SABTU, 30 Juli 2016 / 25 Syawal 1437 H / Edisi: 271, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS Alam Nasyrah 94:7-8)

KERETA API VS HYUNDAI

Bapak dan Anak Tewas, Dua Kritis PADANG, HALUAN — Kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) di Kota Padang, kembali memakan korba jiwa. Jumat (29/7), sekitar pukul 17.30 WIB kemarin, seorang bapak Thamrin (40) dan anaknya Zaki Ramadhan (12), tewas setelah mobil mereka terlibat kecelakaan hebat dengan KA di perlintasan Perumahan Mutiara, Kec. Koto Tangah Kota Padang. Kejadian bermula ketika korban Thamrin (pengemudi, red), datang dari arah Padang menuju ke dalam Komplek Mutiara. Saat di lokasi kejadian, warga Mutiara Putih Blok L No. 12 RT 02 RW 09 itu tidak menyadari jika di saat bersamaan juga datang kereta api dari arah Padang. Korban yang diduga kaget, tak kuasa lagi menghindar, sehingga tabrakan pun tak terelakkan lagi. Selain Thamrin dan Zaki Ramadhan, di dalam kendaraan tersebut juga terdapat dua penumpang lainnya, yakni Melko Azmi (10) dan Hafis (3). Keduanya adalah tetangga korban. Namun Melko dan Hafis diketahui mengalami luka yang cukup serius dan sempat tidak sadarkan diri. Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hamidi mengatakan, kecelakaan yang melibatkan kereta api ini sudah kesekian kalinya terjadi kawasan Koto Tangah Padang.

>> BAPAK DAN ANAK hal 07

KONFLIK PERBATASAN — Belum rampungnya penetapan tapal batas Dharmasraya dan Sijunjung berbuah konflik di tengah warga. Setidaknya, ada 10 rumah yang dibakar dalam konflik yang melibatkan warga Parik Rantang Kenagarian Kunangan, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung dengan Kenagarian Kampung Surau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. BADRI ALAINA

BATAS DHARMASRAYA-SIJUNJUNG PICU KONFLIK

Sepuluh Rumah Dibakar Ketegasan sikap pemerintah terkait batas wilatah di daerah penting segera dilakukan. Jika diabaikan, beberapa kawasan lain yang juga mengalami persoalan serupa, rentan tersebut konflik DHARMASRAYA, HALUAN — Belum rampungnya penetapan tapal batas antara

Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Sijunjung berbuah konflik di tengah

masyarakat di dua wilayah yang berb atasan. Ratusan warga dari Parik Rantang Kenagarian Kunangan, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung membakar sedikitnya 10 unit rumah semi permanen terbuat dari kayu di Kenagarian Kampung Surau,

Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya yang berbatasan, Jumat (29/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, aksi pembakaran dan perusakan rumah milik warga di Kampung Surau yang berada pada

area PT. Pabrik Sawit Bina Pratama. Belum jelas pemantik kekesalan warga ini Kenagarian Kampung Surau, Kabupaten Dharmasraya, dengan Parik Rantang Kenagrian Kunangan Kabupaten Sijun-

>> SEPULUH RUMAH hal 07

Empat Napi Narkoba Ditembak Mati

ILUSTRASI

DIDUGA DIBUNUH

Aditya Ditemukan Bersimbah Darah PADANG, HALUAN — Sosok mayat lakilaki yang diketahui bernama Aditya (25) warga Lumajang Jawa timur ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Bumi Kasai Permai, Korong Kasai, Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai, Jumat (29/7). Penemuan ini bermula dari pacar korban, Suci Wulandari (26) mendapatkan kabar bahwa pacarnya sedang sakit. Sementara orang tua korban tidak berada di rumah lantaran mereka sedang pergi ke Jawa. Karena tidak tega mendengar kabar pacarnya yang sedang sakit, sedangkan yang mengurusi di rumah pun tidak ada, Suci berniat untuk menjenguk korban ke rumahnya. Saat sampai di rumah korban, ia mengetuk pintu berulang kali namun tidak ada jawaban. Sementara ketika itu pihaknya mencium bau yang sangat amis berasal dari dalam rumah tersebut.

>> ADITYA DITEMUKAN hal 07

CILACAP, HALUAN — Sebanyak empat terpidana mati kasus narkoba mati di ujung bedil juru tembak pada eksekusi hukuman mati yang berlangsung, Jumat (29/7) dinihari di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sementara, 10 terpidana mati lainnya yang direncanakan juga akan dieksekusi, tiba-tiba ditunda. Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan

Agung Noor Rachmad memastikan, eksekusi mati jilid III telah selesai dilakukan, Jumat dini hari (29/7) pukul 00.45 WIB. Eksekusi dilakukan hanya terhadap empat terpidana, dari 14 nama yang dikonfirmasi bakal dieksekusi oleh Jaksa Agung M Prasetyo. “Eksekusi sudah dilakukan, terhadap sejumlah terpidana, pertama Freddy Budiman. Hal ini dilakukan mengi-

ngat tingkat kejahatan yang dilakukan,” kata Noor dalam keterangan resmi hari ini. Selain Freddy, tiga nama lain yang menghadapi mesiu panas regu tembak yaitu Gajetan Acena Seck Osmane warga Senegal, Humprey Ejike warga Nigeria, dan Mikae Titus Igweh asal Nigeria. Atas eksekusi mati itu,

>> EMPAT NAPI hal 07

ARCHANDRA TAHAR DI MATA KELUARGA

Kakaknya Sempat Tak Percaya ia Jadi Menteri Laporan: Holy Adib

J

anewar (49), kakak kandung Archandra Tahar seakan-akan tak percaya saat menonton Presiden RI, Jokowi mengumumkan nama sejumlah menteri pada perombakan kabinet jilid II, Rabu (27/7). Arhandra yang selama ini berada di Amerika Serikat, tiba-tiba dipercayai menjadi Menteri ESDM. Ketika ketidakpercayaan Janewar belum hilang, beberapa orang tetangga ber-

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar (kanan) berbincang dengan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (kedua kiri), Sekjen ESDM M Teguh Pamuji (ketiga kiri), dan Dirjen Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja (tengah) usai memimpin rapat internal di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/7). ANTARA

tanya kepadanya, apakah yang diangkat menjadi menteri itu benar Archandra. Janewar yang sudah mendapatkan informasi dari adiknya di Jakarta bahwa Archandra menjadi menteri, meneruskan kabar baik itu kepada para tetangga tersebut. Ucapan selamat pun meluncur dari mulut para tetangga dan rasa bahagia sekaligus harus memenuhi udara ruangan rumah yang terletak di Jl. Jl. Hamka No. 21 Tabing, Padang itu. Archandra Tahar dilahirkan pada 10 Oktober 1970 di Parupuk Tabing, Padang. Ibu-

nya bernama Zuraida, orang Nareh, Kota Pariaman, bersuku Piliang. Sementara ayahnya, Taharuddin, ialah orang Ikur Koto, Padang, bersuku Koto. Ar, begitu panggilannya di rumah, ditinggalkan ayahnya pada 1984. Saat itu, Ar sedang duduk di bangku kelas 6 SD. Ayahnya meninggal pada usia 79 tahun. Sewaktu hidup, Taharudin adalah Direktur PO Kawan, bus jurusan Padang-Pariaman. Sementara itu, Zuraida wafat pada 2003 dalam usia 69 tahun. Setelah suaminya wafat, Zuraida

>> KAKAKNYA hal 07

Mendag Diuji dengan Harga Daging

www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (Oso) menyambut positif reshuffle kabinet jilid II yang dilakukan Presiden Jokowi Rabu (27/7) lalu. Salah satu yang dirushuflle adalah Menteri Perdagangan (Mendagri) dari Thomas Lembong kepada Enggartiasto Lukita. Menjawab pertanyaan wartawan, usai menghadiri acara Pameran Wisata Kabupaten Landak Kalimantan Utara, di Jakarta, Jumat ( 29/ 7), Oso mengatakan, tugas utama Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan yang baru adalah me-

nurunkan harga daging sapi. “Ujian utama bagi Menteri Perdagangan yang baru adalah menurunkan harga daging sapi. Kita lihat saja dalam setahun ini, apakah dia sanggup menurunkan harga daging sapi. Kalau Enggartiasto mampu maka dia lulus sebagai sebagai Menteri Perdagangan,” kata Oso. Disamping harga daging kata Os o, juga menurunkan harga gula. Bisa gak menurunkan harga daging dan gula, itu tantangan dan ujiannya. Saya optimis

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat

>> MENDAG DIUJI hal 07


2

UTAMA

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

PENGELOLAAN SAMPAH BURUK

Warga Gugat Pemko Rp53 Miliar PEKANBARU, HALUAN — Perwakilan warga Kota Pekanbaru mengajukan gugatan Class Action atau gugatan kelompok terhadap Pemerintah Kota Pekanbaru dan PT. Multi Inti Guna. Tak tanggung-tanggung, gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru itu, mencapai Rp53 miliar.

Lingkar

Terpeleset, Ayu Jatuh ke Dalam Sumur PADANG, HALUAN —Ayu (35), warga Durian Tarung RT 02/07, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, terjatuh ke dalam sumur di dekat rumahnya, Jumat (29/8) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Beruntung, nyawa ibu rumah tangga itu berhasil diselamatkan. Ayu berhasil diselamatkan setelah sejumlah personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang, datang datang ke lokasi. Menurut salah seorang kerabat korban, Ali (33), saat itu dia melihat korban sedang mengambil air di sumur tempat biasa korban mandi. Diduga karena lantai yang cukup licin dan beban air yang diangkat cukup berat, membuat korban terpeleset dan jatuh ke dalam sumur tersebut. “Melihat kejadian itu, saya sempat berupaya menolongnya. Karena tak kuasa seorang diri, saya langsung menghubungi pihak BPBD-PK,” terangnya. Selang beberapa menit kemudian, personil BPBD dan PK Kota Padang dan jajaran Polsek Kuranji yang mendapat adanya laporan warga terjatuh ke sumur, langsung mendatangi lokasi kejadian dengan menggunakan mobil resque dan peralatan lengkap. Dengan cepat, Beberapa personil turun dengan mengunakan tali dan langsung mengangkat korban dari dasar sumur. Kapolsek Kuranji, Kompol. John Priono membenarkan adanya warga yang jatuh ke sumur. “Setelah diselamatkan oleh personil pemadam kebakaran, korban akhirnya dapat diselamatkan. Saat ini kondisi korban sudah membaik,” ujarnya. (h/mg-ina)

SERAHKAN BANTUAN — GM PLN Wilayah Sumbar, Supriyadi sebagai Pembina LAZIS PLN Sumbar menyerahkan bantuan yang diterima pengurus IC Mentawai, Uzt. Irwan, Kamis (28/7). HUMAS PLN

LAZIS PLN Bantu Islamic Center Mentawai MENTAWAI, HALUAN — Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) PLN Wilayah Sumbar, menyerahkan bantuan 10 unit komputer dan uang tunai Rp80 juta kepada Islamic Center (IC), Mentawai. Bantuan itu bagian wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat. Bantuan uang tunai tersebut berasal dari LAZIS PLN Wilayah Sumbar sebesar Rp 50 juta dan LAZIS PLN Area Padang Rp 30 juta. Penyerahan bantuan dilakukan oleh masing-masing pengurus LAZIS, Syamsilir dan Bujang Kosim yang disaksikan General Manager PLN Wilayah Sumbar, Supriyadi, di Mesjid kawasan IC Simalepet, Kecamatan Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (28/7).

Ustad Irwan Rahman yang merupakan Pengurus IC menyambut bantuan tersebut dengan suka cita. Dia menyampaikan bahwa komputer itu sangat dibutuhkan oleh para santri. Hal itu mengingat bahwa bangunan laboratorium komputer di IC sudah lama selesai, namun karena ketiadaan komputer, para santri harus berjalan kaki sekian kilometer mencari tempat rental komputer. “Kondisi dan keberadaan IC di Simalepet ini diketahui setelah ada kunjungan Irwan Rahman ke kantor PLN WSB Jl. Dr. Wahidin Padang. Dengan demikian kemungkinan kedepannya Laziz PLN Sumbar berencana untuk menjadi donatur tetap buat membiayai proses belajar dan mengajar di

Islamic Center setiap bulannya, agar proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan baik,” ujar Syamsilir yang merupakan pengurus LAZIS PLN Wilayah Sumbar. Supriyadi atas nama pembina LAZIZ PLN Wilayah Sumbar mengharapkan semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat mencerdaskan para santri. Ustad Irwan sebagai pengelola dan Pendidik di IC juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kunjungan manajemen PLN dan bantuan yang diberikan oleh LAZIS PLN Wil Sumbar dan LAZIS PLN Area Padang. “Semoga kerja sama yang baik ini dapat berl anjut,” ujar Irwan. (h/rel)

AHMAD FAUZI, KONTINGEN SUMBAR DI MTQ XXVI

Oleh:

Jago Tilawah yang Tak Pernah Sekolah KETERBATASAN fisik ternyata tidak m embuat seorang Ahmad Fauzi patah arang. Meski mengalami kebutaan (tuna netra), ia tetap dipercaya mewakili Sumbar dalam cabang Tilawah di ajang MTQ Tingkat Nasional ke-XXVI di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Bungsu dari sembilan bersaudara ini merupakan satu-satunya kontingen berkebutuhan khusus dari kafilah Sumbar yang ikut dalam MTQ tahun 2016 ini. Ia akan bersaing dengan ratusan peserta lainnya se Indonesia. Uniknya lagi, anak dari

pasangan Darmi dan Muhammad Jaal ini, tidak pernah mengecap bangku pendidikan hingga sekarang. Sementara untuk Tilawahnya dilakukannya dengan menghafal. “Saya hafal saja, jadi tidak ada bantuan apaapa,” terangnya kepada Haluan di tempat registrasi peserta MTQ di Asrama Haji, NTB, Jumat (29/7). Selain pintar tilawah, Ahmad juga ikut bergabung dalam orgen tunggal dan gambus. “Saya juga bisa main keybord dan sekarang juga tergabung dalam group musik gambus,” ungkap pria

AHMAD Fauzi, satu-satunya kontingen asal Sumbar di MTQ keXXVI NTB, yang mengalami tuna netra. ISRA

www.harianhaluan.com

kelahiran Salayo Solok, 5 Mei 1995 ini. Pendamping Kontingen MTQ Sumbar, Andri mengatakan, Ahmad Fauzi adalah bukti bahwa semua orang yang berkompeten itu bisa ikut dalam bidang apa pun yang mereka tekuni, tidak terkecuali dalam MTQ ke-XXVI ini. Fauzi kata Andri, memang berbakat dan merupakan salah satu kafilah kebanggaan Sumbar. “Semangatnya memang luar biasa, kami berharap semangat itu juga diikuti kontingen lain. Fauzi saja meski terbatas, tetapi tetap bisa berlaga di sini,” katanya. Pawai MTQ Semangat MTQ ternyata tidak hanya digelorakan oleh kafilah dan official saja. Perantau yang ada di NTB pun ikut tumpah ruah memberikan dukungannya kepada para kafilah Sumbar. Mereka ikut terlibat dalam pawai MTQ bersama dengan 33 provinsi di Indonesia, dengan kendaraan yang berbentuk miniatur Masjid Raya Sumbar, yang diisi oleh perantau dengan berpakaian adat. Ketua Pembina Ikatan Keluarga Bundo Kanduang (IK-

BK), Jamaris Dt. Bandaro Jambak menuturkan, bahwa 30 ribu masyarakat rantau di NTB yang tergabung dalam IKBK siap mendukung kafilah Sum-

Isra Hermanto Lombok bar. “Berbuat lah yang terbaik untuk Sumbar dan Indonesia umumnya. Kami siap mendukung dari perantau NTB,” pungkasnya. (**)

Gugatan ini terkait buruknya pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru yang terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu, terlihat tumpukan sampah yang menggunung di sejumlah titik di pinggir ruas jalan Kota Pekanbaru. Dalam pengajuan gugatan, perwakilan masyarakat memberikan kuasa kepada Lembaga Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (LBH Peradi) Pekanbaru, dan langsung disampaikan ke PN Pekanbaru, Jumat (29/7) sore. Kepada Haluan Riau (Haluan Media Grup), Mayandri Suzarman selaku Ketua Tim Kuasa Hukum pihak penggugat, mengatakan kalau LBH Peradi Pekanbaru diberi kuasa oleh perwakilan warga dari 8 kecamatan di Kota Pekanbaru, yakni Kecamatan Marpoyan Damai, Senapelan, Sukajadi, Tampan, Sail, Pekanbaru Kota, Payung Sekaki, dan Lima Puluh. Menurut penggugat, Pemko Pekanbaru telah mengabaikan hak-hak warga Pekanbaru terutama yang berada di 8 kecamatan tersebut. Pasalnya, kesemrawutan pengelolaan sampah beberapa waktu lalu telah melanggar Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. “Di dalam aturan tersebut, seharusnya warga Pekanbaru berhak mendapatkan haknya berupa pelayanan dalam pengelolaan sampah secara baik dan berwawasan lingkungan dari pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau pihak lain yang diberi tanggungjawab untuk itu,” ungkap Mayandri di sela-sela pendaftaran gugatan. Jika hal tersebut tidak dipenuhi, lanjut Mayandri yang turut didampingi anggota Tim Kuasa Hukum lainnya, DT Nouvendi, dan Syahidila Yuri, artinya Pemko Pekan-

Redaktur: Ryan Syair

baru gagal memenuhi kewajibannya terhadap warga. Begitu juga dengan PT MIG sebagai pihak yang diberi tanggungjawab untuk melakukan pengelolaan sampah. Karena permasalahan buruknya pengelolaan sampah ini, kaya Mayandri yang juga merupakan Direktur Riau Corruption Watch ini, telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat di Kota Pekanbaru. “Adapun kerugian inmateril yang ditimbulkan, seperti menimbulkan bau yang tidak sedap, mencemari permukaan tanah air dan udara. Selanjutnya, menjadi tempat berkembangnya vektor penyakit, terjadinya penurunan pendapatan usaha, terjadinya kemacetan lalu lintas, dan terganggunya estetika Kota Pekanbaru,” terang Mayandri. Selain itu, Pemko Pekanbaru dan PT MIG harus membayar ganti rugi sebesar Rp53 miliar berdasarkan besaran kontrak pengelolaan sampah di 8 kecamatan tersebut. “Jika dikabulkan hakim, uang tersebut akan digunakan untuk membangun TPS (Tempat Pembuangan Sampah, red) di setiap kelurahan di 8 kecamatan di Kota Pekanbaru, membeli armada angkut sampah dan peralatan kebersihan. Itu akan dihibahkan ke seluruh kelurahan yang ada di 8 kecamatan di Kota Pekanbaru,” tukas Mayandri. Terpisah, Panitera Muda Perdata PN Pekanbaru, Des Surya, membenarkan adanya gugatan Class Action yang diajukan perwakilan warga Pekanbaru. Gugatan tersebut teregistrasi dengan nomor 168/Pdt.G/2016/PN.PBR, tanggal 29 Juli 2016. Selanjutnya, pihak pengadilan akan menentukan majelis hakim untuk memeriksa dan menangani gugatan ini. “Juga akan ditetapkan jadwal sidang perdananya,” pungkas Des Surya. (hr/yan)

Layouter: Ilham Taufiq


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

3

LEVEL Juventus dinilai lebih tinggi dibandingkan tim Seria A lainnya. NET

Juve di Atas Tim Seria A Lain CAMBRIDGE , HALUAN — Penyerang AS Roma, Stephan El Shaarawy, tak menampik jika Juventus berada satu level di atas klub-klub Serie A lainnya. Meski begitu, El Shaarway optimistis Roma mampu bersaing dengan Juve dalam memperebutkan gelar juara.

sama sekali tak gentar dan siap menghentikan Juventus dalam meraih titel juara. “Menurut saya Juve berada pada level di atas semua klub, mereka bergerak aktif pada bursa transfer dan membeli pemain kelas dunia. Kami menyadari seberapa kuat mereka, tetapi kami gemilang pada paruh kedua musim lalu dan

kami perlu mempertahankannya,” ujar El Shaarawy. “Kami hanya harus memenangkan semua pertandingan. Juventus akan mulai kuat, namun kami adalah tim yang kuat dan memiliki kualitas yang hebat. Kami akan melakukan apa yang kami bisa dan melihat hasilnya,” lanjut eks penyerang AC

Milan tersebut. Pada Serie A musim 20162017, AS Roma akan lebih dulu bertandang ke markas Juventus di Juventus Stadium dalam laga pekan ke-17 pada 18 Desember 2016. Sementara itu, Roma baru akan menjamu Juve di Stadion Olimpico dalam laga pekan ke-36 pada 14 Mei 2017. (h/san)

I Bianconeri merupakan klub Italia yang paling aktif pada bursa transfer awal musim ini. Manajemen Juventus telah menggelontorkan dana hingga 157,5 juta euro atau setara dengan Rp 2,2 trilun untuk mendatangkan lima pemain baru. Kelima pemain tersebut adalah Mario Lemina dari Marseille, Marko Pjca dari Dinamo Zagreb, Miralem Pjanic dari AS Roma, Mehdi Benatia dari Bayern Munchen, dan yang teranyar Gonzalo Higuain yang ditebus dari Napoli. Kehadiran nama-nama tersebut membuat Juventus semakin ditakuti. Skuat asuhan Massimiliano Allegri ini diprediksi bakal kembali menyapu bersih gelar juara di Italia, yakni Serie A dan Coppa Italia. Tak hanya itu, Juve juga berpeluang besar merengkuh trofi Liga Champions. El Shaarawy mengakui jika I Bianconeri saat ini jauh lebih kuat dibandingkan musim-musim sebelumnya. Namun, dia menyebut AS Roma

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


4

OLAHRAGA

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

Hari Ini PBSI Sumbar Dilantik PADANG, HALUAN — Hari ini, Sabtu (30/7) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Barat periode 2016-2016 akan dilantik di hotel Axana oleh Ketua Umum PBSI Gita Wiryawan. Syafrizal Ucok kembali terpilih menjadi Ketua Umum PBSI Sumbar periode 2016-2020 secara akmalasi melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) PBSI 2015 yang digelar di Hotel Pangeran Beach, Sabtu (2/1) lalu. Dari 16 Pengcab PBSI kabupaten/kota yang hadir, kesemuanya menyetujui Syafrizal Ucok memimpin PBSI Sumbar kedua kalinya. Mereka menilai selama ini mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini memimpin, PBSI diakui telah berhasil memperbaiki prestasi Sumbar. Misi yang akan dilakukan ke depan oleh Syafrizal Ucok, di antaranya peningkatan pembinaan atlet muda dari seluruh kabupaten dan kota. Karena di usia mudalah bakat-bakat itu akan muncul, sehingga bisa dibina menjadi atlet profesional. Dirinya juga berkeinginan agar atlet-atlet berprestasi yang sudah ada bisa terus ditingkatkan jam terbangnya, sehingga nantinya bisa terus bersaing dan mengharumkan nama Sumbar. (h/san)

Catatan Positif Semen Padang Terhenti BALIKPAPAN, HALUAN — Persiba Balikpapan menghentikan catatan positif Semen Padang. Pada laga pekan ke-13 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Persiba, Jumat (29/7), Persiba mengalahkan Kabau Sirah 2-1.

LINDUNGI BOLA — Pemain depan Semen Padang Marcel melundingi bola dari sergapan pemain Persiba. Semen Padang kalah 1-2 dari Persiba, Jumat (30/7) di Balikpapan. IST

JELANG TURUN PON

Pencak Silat Latihan Empat Kali Sehari PADANG, HALUAN — Memasuki masa TC penuh para pesilat Sumatera Barat yang akan turun di PON Bandung Jawa Barat 2016 menggelar empat kali latihan dalam sehari. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas para pesilat. Latihan pertama yaitu digelar pada pukul 06.00WIB hingga pukul 07.00 WIB. Materi latihannya adalah jogging. Sedangkan latihan keduanya adalah dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, dengan materinya adalah latihan fisik. Sementara itu latihan ke-

tiga digelar pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB adalah latihan teknik. Latihan terakhir yaitu pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, dengan materi mempertajam kelebihan yang dimiliki oleh atlet. “Latihan pagi jam tujuh dan malam jam delapan merupakan latihan mandiri. Meski mandiri mereka tetap diawasi oleh pelatihnya. Sedangkan latihan jam 10 dan jam dua siang merupakan latihan yang terprogram dari tim pelatih,” ujar pelatih silat Sumatera Barat Zalmi, kemarin.

Tim silat PON Sumatera Barat sendiri sudah melakukan ujicoba ke DKI dan Jawa Barat pada bulan Mei lalu. Dari hasil uji coba tersebut masih terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki oleh pesilat Sumatera Barat. “Beberapa kelemahan yang masih terlihat adalah fisik atlet. Hal ini akan kami benahi dengan waktu yang tersisa ini. Mudah-mudahan fisiknya bisa bagus saat PON nanti. Untuk permasalah teknik tidak ada masalah. Teknik pesilat Sumbar tidak kalah jika dibandingkan dengan atlet daerah lain-

nya,”bebernya. Lebih jauh Zalmi mengatakan kalau saat ini tim silat Sumbar memasuki masa pra kompetisi. “Materi latihan kami saat ini mematangkan teknik dan strategi pertandingan. Namun juga tentunya materi latihan fisik,”jelasnya. Untuk itu para pesilat akan melakukan latih tanding dengan sesama atlet dan mendatangkan beberapa atlet daerah sebagai lawan ujicoba. “Untuk kendala kami dalam persiapan ini mungkin tidak ada. Soal perlengkapan latihan yang masih kurang sudah

kami masukan ke KONI. Hingga saat ini kami masih menunggu perlengkapan tersebut,” jelasnya. Pada PON mendatang cabang silat menargetkan satu medali emas dan dua medali perak. Atlet silat Sumbar yang lolos PON adalah Khalil Ahmad, Anton Yuspermana, Rahmat Natsir, Suci Wulandari, Ridhan Aprilanda, Mia Juwita, Agustin, Yuliani, Yolla Cynthiana, Syahripal, Rengga Ultiano, Heri Gunawan, randycha Wiranata, Eko Budi Hermawan, Cory Mita Kurnia. (h/ san)

Sebelumnya, Semen Padang belum terkalahkan semenjak pekan ke-10. Kemenangan terbaru Hengki Ardiles dkk. saat melawan Persib Bandung (4-0) di Padang, Semen Padang dengan kekuatan terbaik mampu mendominasi jalannya pertandingan. Duet Irsyad Maulana dan Marcel Silva mendapat kawalan ketat dari lini belakang Persiba. Tak hanya itu, pelatih Persiba, Jaino Matos juga menginstruksikan anak buahnya mengawal pergerakan Vendry Mofu. Namun, anak asuh Nilmaizar dengan permainan cepatnya mampu menjebol gawang tuan rumah. Gol tercipta pada menit 15 melalui tendangan Marcel Sacramento setelah mendapat umpan dari Riko Simanjuntak dari sisi kiri pertahanan Persiba. Unggul 1-0, Semen Padang semakin fokus menyerang. Mereka kecolongan setelah terjadi serangan balik dari Persiba Balikpapan. Itu setelah Siswanto dengan pergerakan cepatnya mampu menerobos lini belakang Kabau Sirah. Jandia Eka Putra keluar dari sarangnya berusaha menendang bola, akan tetapi tidak mengena. Bola liar langsung disambar Siswanto dan mengucur ke gawang Semen Padang yang tanpa penjagaan. Kedudukan 1-1 mengakhiri babak pertama. Statistik paruh babak menunjukkan Semen Padang dominan dengan penguasaan bola 67 persen. Semen Padang juga melepaskan lima tembakan, dua di antaranya mengenai sasaran. Sementara, Persiba hanya tiga kali dengan satu tendangan tepat sasaran. Persiba langsung tancap gas pada babak kedua. Beruang Madu berbalik unggul pada menit 49 lewat aksi individu bek Abdul Rahman. Ia berlari melewati tiga bek Semen Padang dan melepaskan tembakan ke arah kanan gawang Jandia Eka Putra. Unggul 2-1, Persiba terus melakukan serangan yang d imotori Shohei Mat sunaga . Sebaliknya, Semen Padang mendapat peluang pada menit 62. Sayang, Irsyad Maulana gagal memanfaatkan kemelut di kotak penalti Persiba. Hingga laga berakhir, kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Persiba Balikpapan atas Semen Padang. (h/san/blc)

PEPARDA SUMBAR

Padang Juara Umum PADANG, HALUAN — Kota Padang berhasil keluar sebagai juara umum Pekan Paralympic Daerah (Peparda) Sumatera Barat 2016. Kota Padang berhasil keluar sebagai juara umum setelah meraih 22 medali emas 13 medali perak dan enam medali perunggu. Peparda sendiri digelar pada 26-29 Juli di Padang. 22 medali emas tersebut didapat dari cabang atletik tiga medali, tenpin boling dua medali, goal ball satu medali, bulutangkis satu medali, catur tujuh medali dan tenis meja dua medali. 13 perak dihasilkan dari cabang atletik enam medali, renang empat medali, angkat berat satu

medali tenpin bowling satu medali dan tenis meja satu medali. enam medali perunggu dihasilkan dari atletik lima medali dan bulutangkis satu medali. Juara kedua diraih oleh Payakumbuh dengan 15 medali emas , 11 medali perak dan empt perunggu. Medali emas berasal dari cabang atletik menyumbangkan 13 medali dan catur dua medali. Medali perak berasal dari cabang atletik dengan sembilan medali, goal ball satu medali dan tenis meja satu medali. Medali perunggu dihasilkan oleh cabang atletik tiga medali dan renang satu medali. Juara ketiga diraih Ka-

bupaten Limapuluh Kota dengan 13 medali emas, enam medali perak dan tujuh medali perunggu. Medali emas berasal dari cabang atletik dengan sembilan medali, renang tiga medali dan tenis meja satu medali. Medali perak dihasilkan dari cabang atletik enam medali. Medali perunggu disumbangkan dari cabang atletik tujuh medali dan tenis meja satu medali. peringkat keempat ditempati Kabupaten Sijunjung dengan delapan medali emas, sembilan perak dan tiga perunggu. Peringkat ke lima ditempati Bukittinggi dengan delapan emas, empat perak dan

tiga perunggu. Peringkat ke enam Dharmasraya dengan lima medali emas, satu perak dan dua perunggu. Kabupaten Pasaman di peringkat ketujuh dengan lima emas dan dua perunggu. Peringkat delapan yaitu Kabupaten Solok dengan empat emas, dan lima perak. Peringkat ke sembilan yaitu Pesisir Selatan dengan empat emas dan dua perak. Peringkat ke 10 yaitu Tanah Datar dengan empat emas, satu perak dan tiga perunggu. Peringkat ke 11 yaitu Pariaman dengan tiga emas, dan tiga perak. Peringkat ke 12 yaitu Pasaman Barat dengan tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. (h/san)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


OPINI

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

5

Tegaslah di Batas B

ERDASARKAN Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya disingkat UUD NRI 1945, diatur bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi dibagi atas kabupaten/kota yang masing-masing mempunyai pemerintahan daerah untuk menjalankan otonomi daerah seluas-luasnya. Indonesia sering disebut dalam era otonomi daerah. Daerah otonomi diberi kewenangan dengan prinsip luas, nyata dan bertanggung jawab. Demikian juga setelah Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah tersebut diganti dengan UndangundangNomor 32 Tahun 2004prinsip luas, nyata dan bertanggung jawab tetap menjadi prinsip dalam penyelenggaraan kewenangan daerah otonom Sebagai kesatuan wilayah yang otonom, hukum batas wilayah adalah sangat menentukan untuk kepastian hukum bagi pemerintah dan masyarakat dalam melakukan interaksi hukum. Harus diketahui bagaimana bentuk penyelesaian yang telah dilakukan pemerintah dalam upaya penanganan sengketa tapal batas wilayah antara Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung dan bentuk penyelesaian sebagai alternativ yang efektif dalam penyelesaian sengketa tapal batas antara Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung. Bentuk penyelesaian sengketa yang dapat di identifikasi sebagai upaya pemerintah untuk menyelesaikan sengketa tapal batas wilayah antara Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung dalam kenyataannya yaitu melalui penyelesaian secara nonlitigasi, dengan melakukan negosiasi dan upaya mediasi antar kedua pemerintah yang terkait. Meskipun telah menempuh jalur negosiasi dan mediasi namun belum menemukan output berupa suatu kesepakatan karena belum sepenuhnya mengikuti kaidah dan prinsip pelaksanaan negosiasi dan mediasi yang ideal. sehingga, perlu diadakan penyempurnaan dalam proses negosiasi dan negosiasi nantinya. Selain itu penyebab lain belum tercapainya kesepakatan damai dalam proses penyelesaian sengketa adalah tidak melibatkan masyarakat sebagai pemegang otoritas adat setempat dalam bermusyawarah serta sikap masing-masing daerah yang mempertahankan kepentingan politik daerah. Sebagai upaya alternativ penyelesaian yang efektif dapat ditempuh melalui pertama, dilakukan dengan penyelesaian pendekatan melalui kelembagaan adat, dengan mensinergikan unsur adat, agama dan pemerintah (penyelesaian tiga tungku) dalam proses penyelesaiannya. Kedua, penyelesaian melalui mekanisme adat melalui ninik mamak dengan menggali kerifan lokal masyarakat adat setempat dengan pola penyelesaian secara adat. Yaitu berupa pengukuhan kesepakatan antar pemerintah dan masyarakat menggunakan prosesi adat sehingga dianggap memiliki kekuatan dan sanksi yang mengikat sehingga dapat dipatuhi dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh masyarakat. Dengan demikian dapat menciptakan terwujudnya kepastian hukum tapal batas secara tegas di lapangan. (*)

Penjual Bendera Mulai Ramai Setidaknya masih ada Nasionalime OJK Cabut Izin Satu BPR Pembinaannya Bagaimana pak?

www.harianhaluan.com

Dongeng Reformasi di Korea Utara S

EMENANJUNG Korea adalah tragedi. Di sana melekat serpihan nyata Perang Dingin. Garis Lintang 38º membagi Semenanjung Korea menjadi dua ruas: utara (dengan Ibukota Pyongyang) dan selatan (Seoul). Ia tak hanya membelah secara geografis, tapi juga membatasi secara ideologis. Korea Utara (Korut) bercorak sosialis-komunis, sementara Korea Selatan (Korsel) berhaluan kapitalis-demokrasi. Oleh:

Iwan Sulistyo Dosen FISIP Universitas Lampung Sampai hari ini, walaupun satu nenek moyang, Pyongyang-Seoul adalah seteru abadi. Mereka satu sama lain berambisi menguasai semenanjung. Alhasil, di sana tersimpan sejarah pilu tentang keunikan sifat dasar manusia, anarkisnya struktur dunia, serta ego dan relasi konfliktual antarnegara-bangsa. Jauh sebelum jantung Kim Jong-il berhenti berdetak, banyak yang meyakini, suatu hari kelak, salah satu puteranya, Kim Jong-un (kini berusia sekitar 33 tahun), bakal tampil menggantikan sang ayah guna memimpin Korut. Jong-il pada akhirnya memang menutup mata untuk selama-lamanya, Desember 2011 silam. Sejak itu, kepemimpinan sentral Pyongyang secara mutlak digenggam Jong-un. Tanda-tanda Reformasi? Kurang dari setahun setelah Jong-un mengambil alih tampuk kepemimpinan puncak, persisnya sekitar medio 2012 silam, pernah tersiar kabar ihwal tanda-tanda reformasi yang terjadi di Korut. Jika hal tersebut benar, saat itu warga dunia sempat bertanya: reformasi seperti apa yang akan terjadi di sana? Apa saja ragam dimensinya? Lalu, bagaimana pula pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat di Korut dan juga terhadap reunifikasi (penyatuan kembali) Semenanjung Korea? Apakah spekulasi ‘reformasi’ sengaja dihembuskan oleh Seoul dan pihak Barat; ataukah memang benar adanya, tetapi sengaja ‘disamarkan’ oleh Pyongyang demi menjaga konsistensi haluan negaranya? Pasalnya, desasdesus dan beberapa kali pemberitaan soal ‘reformasi’ di Ko-

rut kerap dibantah Jong-un. Sebagian pengamat sempat menduga, di Korut kala itu tengah terjadi kecenderungan perubahan keadaan dari ‘tertutup’ ke arah “pembukaan pintu gerbang”. Kendati samar-samar, paling tidak, ada tiga tanda kecenderungan ke arah itu. Pertama, sebagai pemimpin baru Korut, sejak awal, Jongun mengemukakan secara eksplisit bahwa ia hendak melakukan perubahan nasib (kesejahteraan) rakyatnya secara bertahap. Kedua, berusia relatif muda, Jong-un kerap tampil di pelbagai acara. Ia tampak didampingi istrinya, Ri Sol-ju (sekitar 24 tahun), seorang mantan penyanyi berparas cantik yang tersohor di Korut. Menggandeng sang istri adalah tontonan yang memang tak lazim disaksikan oleh rakyat umum sebelumnya, saat di mana Kim Il-sung ataupun Kim Jong-il menjadi pimpinan puncak. Sol-ju konon dipersunting Jong-un pada 2009 silam. Sering tampil bersama sang istri, walaupun terkesan simbolis, hal ini bisajadi pertanda bahwa Jongun berniat ‘membuka diri’. Ketiga, pernah ada spekulasi bahwa Pyongyang akan memulai reformasi di sektor ekonomi. Kota-kota di sekitar perbatasan Korut-China dan Korut-Rusia bakal dibuka sebagai zona bebas perdagangan. Pyongyang juga akan memulai kerja sama ekonomi dan pariwisata dengan Seoul. Selama ini, daerah industri di Korut digerakkan oleh dua sekutu utamanya, China dan Rusia. Jika Pyongyang “membuka gerbang lebih lebar”, ia dapat menggunakan ‘talidarah’ sebagai sesama bangsa

Korea untuk menjalin lebih luas lagi hubungan ekonomi dengan Seoul. Sejumlah zona industri yang tumbuh memungkinkan tersedianya lapangan pekerjaan agar generasi mudaproduktif di Korut dapat memperoleh penghidupan yang layak. Kondisi di Korsel justru berbeda karena sebagian besar masyarakatnya telah hidup makmur. Akan tetapi, belum ada tanda nyata dalam memulai reformasi sosial. Karena itu, usaha menuju reunifikasi menjadi penting. Bukan hanya dalam konteks politis menjadikan ‘satu negara’ di semenanjung, tetapi juga dalam upaya menyambung ‘tali darah’ yang terputus lebih dari lima dasawarsa. Bagi sebagian masyarakat di semenanjung, rasa rindu berkumpul dengan sanak-keluarga yang t elah dipisah oleh sejarah adalah suatu hal yang sangat mahal. Utopia Kini, empat tahun setelah tanda-tanda di atas terbaca dari kejauhan, sepertinya hampir tak ada kemajuan yang menggembirakan. Sikap konsisten dalam mengembangkan serta menguji teknologi militer dan bahkan senantiasa memperjauh daya-jangkau hulu ledak nuklirnya justru adalah pertanda yang sangat jelas bahwa Jong-un masih memasang sikap tak bersahabat kepada negara-negara dan aliansi lain, terutama AS dan Barat. Padahal, menurut perhitungan kasar oleh sebagian pengamat masalah Korea, peluncuran satu bom nuklir akan melahap anggaran sekitar $200 juta; jumlah yang setara dengan angka nominal untuk mengimpor jagung bagi 25 juta jiwa yang lapar di Korut dalam setahun. Terlebih, ditutupnya kawasan industri Kaesong di ruas Korut awal tahun ini oleh Korsel semakin menjadikan Korut tak bergairah secara ekonomi. Sebab, ada sekitar 50 ribu tenaga kerja asal Korut yang diupah dengan dollar oleh perusahaan asal Korsel. Pyongyang juga harus rela “sedikit melunak”, “mengorbankan sedikit kedaulatan”, dan bahkan (kalau mungkin) “menerabas warisan lama” agar ‘garis nasib’ yang selama ini kurang berpihak kepadanya kelak dapat membawa berkah.

Dengan begitu, itikat baik untuk reunifikasi juga dapat terlihat. Namun, hal ini tidak gampang dan butuh waktu cukup lama mengingat masih kerasnya sikap Pyongyang. Yang jelas, “menerabas warisan lama” (politik), dalam arti merevisi konstitusi secara mendasar, sepertinya mustahil dilakukan Jong-un. Di titik ini, reformasi – dan terlebih reunifikasi Semenanjung Korea – masih dan akan tetap menjadi utopia, tak lebih dari sekedar dongeng dan fantasi; suatu impian yang memang lepas dari kenyataan. Reunifikasi semenanjung akan mungkin dicapai dengan niat tulus kedua Korea tanpa terlalu melibatkan empat raksasa di sekelilingnya (AS, China, Rusia, dan Jepang). Campur-tangan, percaturan keras, serta dinamika kepentingan politik dari empat aktor ini terlalu kompleks dan rumit bagi semenanjung. Di dalam diri Jong-un mengalir darah sang ayah (Jong-il) dan sang kakek (Ilsung) yang dikenal keras terhadap Korsel dan Barat. Ia juga diwarisi ideologi Ju Che, suatu “doktrin menutup diri dari dunia luar” yang sejak kepemimpinan Il-sung telah mendarah-daging. Padahal, sikap ‘berdiri sendiri’, dalam terjemahanbebas, sejatinya juga bermakna “sanggup eksis dengan wibawa sendiri”, tanpa terlalu menggantungkan diri pada bantuan serta “bisikan dan petunjuk” dari Beijing ataupun Moskwa, dua sekutumesra Pyongyang. Jong-un paham, ia harus menguasai struktur militer agar ‘sistem tertutup’ yang diwarisinya dapat langgeng. Eksekusi hukuman mati terhadap sejumlah (atau bahkan puluhan) petinggi militer lantaran tertidur selama Jong-un berpidato (atau karena berbuat korupsi dan karena alasan tak masuk akal lainnya) yang diwartakan beberapa waktu lalu setidaknya kian mempertegas sikap kerasnya itu. Masyarakat di mancabenua berharap, “perubahan ke arah yang lebih baik”, jika memang haram disebut sebagai suatu ‘reformasi’, yang terjadi di Korut harus dimulai dari ‘atas’. Dengan begitu, upaya tersebut dapat menyentuh semua dimensi kehi-

Redaktur: Rakhmatul Akbar

dupan sebagian besar penduduk di lapis ‘bawah’. Hanya kemauan dan kesadaran politik dari dalam dirinya yang akan mampu memaksa Jong-un serta para elit sentral yang loyal di Pyongyang untuk secara sungguhsungguh melakukan perubahan kehidupan bernegara, suatu reformasi yang ‘layak’ dan ‘bermakna’ menurut cara dan versi mereka. Dengan pertumbuhan ekonomi yang hanya sekitar 0,8 persen per tahun dan Produk Domestik Bruto (PDB) kirakira $40 milyar, penting bagi Pyongyang untuk memperluas mitra-strategisnya agar kedua angka ini dapat meningkat, setidaknya empat atau lima kali lipat. Pada akhirnya, kenyataan pahit tentang kemiskinanlah yang akan menyadarkan Jongun. “Perubahan ke arah yang lebih baik” niscaya terjadi, walaupun diyakini akan berjalan ‘perlahan’ atau bahkan “tersendat-sendat”, manakala Jong-un sadar bahwa ia harus menata-ulang negara dan bangsanya dengan tetap hormat dan berpijak pada warisan-luhur pendahulunya. Bagaimanapun, nasib sebagian besar penduduk suatu negara-bangsa, di masa kini dan bahkan esok, jauh lebih penting dan lebih mendesak dari ego jangka-pendek seorang pemimpin dan rezimnya. Andai Jong-un mau membuka diri, hal itu niscaya akan memberi makna bagi – bila suatu saat dapat digelar – “pertemuan puncak KorutKorsel kali berikutnya”, saat di mana para delegasi dari Pyongyang dan Seoul bertatap-muka dengan suasana yang cukup nyaman. Sebab, di Pyongyang, tahun 1999 silam, Kim Dae-jung (Presiden Korsel kala itu) dan Kim Jong-il (pemimpin Korut) terbukti telah pernah melakukannya. Paling tidak, mereka akan saling mengakui perbedaan mendasar sistem pemerintahan. Mereka juga bakal sepakat untuk hidup berdampingan secara damai dan tidak saling mencaci di atas semenanjung, meski tak menyatu di bawah satu atap dan struktur pemerintahan yang tunggal. Namun, hingga kini, bila diteropong dari kejauhan, tampaknya reformasi masih menjadi dongeng dan fantasi. ***

Layouter: Ilham Taufiq


EKBIS

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

6

Tali’ka Coffee Hadirkan Kopi Seluruh Nusantara PADANG, HALUAN – Tali’ka Coffee mengguncang bisnis kedai kopi di Kota Padang dengan menghadirkan kopi seluruh Nusantara sebanyak 56 jenis kopi yang didatangkan dari Sabang sampai Merauku. Salah seorang pemilik Tali’ka Coffee, Syahrial mengatakan, ia mendirikan k edai kopi untuk b e berapa tujuan. Pertama, menghadirkan beragam kopi bagi penikmat kopi di Kota Pa dang. Kedua, mengajak anak muda untuk tidak meminum minuman beralkohol dengan meminum kopi. Ketiga, mengampanyekan minum kopi tanpa gula sebagai obat dari beberapa penyakit. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai Haluan di sela-sela peluncuran kedai tersebut yang beralamat di Jalan Juanda Nomor 3, tepatnya di depan SMK SMTI Padang, Jumat (29/7). “Kopi bisa menyembuhkan beberapa penyakit, termasuk kanker. Untuk penyakit mag, misalnya, orang yang berpenyakit mag tak perlu takut asam lambungnya naik kalau minum kopi karena saya punya racikan kopi sebagai solusinya. Untuk pengunjung yang migrainnya kambuh, juga ada kopinya. Pengunjung bisa menyampaikan permintaan kopi yang sesuai dengan keinginannya kepada barista,” ujar Syahrial yang merupakan anggota DPRD Sumbar periode 2009-2014. Untuk pangsa pasar, Syahrial menargetkan semua segmen. Untuk segmen perempuan yang tidak suka kopi pahit, di sana tersedia kopi milo dan kupi luwak. Mengenai harga kopi di kedai itu, kata Syahrial, bervariasi, mulai dari Rp13.000 hingga Rp35.000 per cangkir. “Yang Rp35.000 secangkir itu kopi luwak. Kalau di luar biasanya kopi luwak dijual Rp95.000 secangkir,” katanya. Ia menambahkan, Tali’ka Coffee dibuka mulai pukul 7.30 WIB hingga malam. Pemesanan kopi terakhir pada pukul 22.00 WIB. (h/dib)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SATU BPR LAGI DALAM PENGAWASAN

OJK Cabut Izin Satu BPR di Pasaman Barat

KEDAI KOPI — Tali’ka Coffee di Jalan Juanda Nomor 3 Padang, saat diluncurkan, Jumat (29/7). Kedai kopi itu menghadirkan 56 jenis kopi dari seluruh Nusantara. HOLY ADIB

PADANG, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Melalui Keputusan Dewan Komisioner secara resmi mencabut izin usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mitra Dana Kabupaten Pasaman Barat sejak 29 Juli 2016. Kepala OJK Sumbar, Indra Yuheri mengatakan, pencabutan itu sesuai dengan surat OJK melalui Keputusan Dewan Komisioner Nomor : 11/ KDK.03/2016. Tentang pencabutan Izin Usaha PT. BPR Mitra Dana yang berlokasi di Jalan Lintang Selatan Simpang Empat Pasbar-Sumbar.

“BPR Mitra Dana masuk dalam daftar pengawasan khusus OJK Sumbar sejak 31 Desember 2015. Setelah diberi waktu selama 180 untuk mampu memperbaiki kondisi keuangan dan meminta pemegang saham perseroan untuk meningkatkan permodalan, BPR itu tidak juga mampu

melakukannya. Oleh karena itu, OJK terpaksa mencabut izinnya,” ujar Indra kepada para wartawan di Kantor OJK Sumbar, Padang, Jumat (29/7). Lebih lanjut, Indra menuturkan, BPR Mintra Dana ditutup karena tidak mampu memenuhi kewajiban modal minimum atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 4 persen. Selama enam bulan terakhir, CAR BPR itu rata-rata 3 persen. Kondisi terakhir BPR tersebut per Maret 2016, yakni aset Rp1,5 miliar, Dana Pihak

Ketiga (DPK) Rp1,68 miliar, kredit Rp1,52 miliar, debitur 211 debitur, 2.519 nasabah. “Kami meminta nasabah BPR Mitra Dana untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang menghambat proses penjaminan dan likuidasi. Saat ini Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tengah melakukan proses likuidasi,” tuturnya. Ia menambahkan, dengan ditutupnya 1 BPR di Sumbar, kata Indra, jumlah BPR yang tersisa di provinsi ini sebanyal 98 BPR, yakni 91 BPR kon-

vensional dan 7 BPR syariah. Dari jumlah itu, ada 1 BPR yang masuk pengawasan khusus OJK Sumbar, yakni BPR LPN Kampung Manggis, Padang Panjang. Jika dalam dua bulan ke depan BPR tersebut tak juga mampu memperbaiki kondisi keuangannya dan memenuhi CAR, BPR tersebut akan bernasib sama dengan BPR Mitra Dana. Sementara itu, Direktur Group Likuidasi Bank LPS, Didik Madiyono mengatakan, dalam rangka pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah PT BPR Mitra Dana, pihaknya akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan dan informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang layak dibayar dan tidak layak dibayar. Rekonsiliasi dan verifikasi akan diselesaikan LPS 90 hari kerja sejak tanggal pencabutan izin usaha. Setelah itu, pihaknya akan mengumumkan nasabah yang layak mendapatkan klaim penjaminan melalui situs dan di kantor BPR Mitra Dana. Ia menambahkan, sejak LPS beroperasi pada 2006, sudah 14 BPR di Sumbar yang dicabut izinnya, termasuk BPR Mitra Dana. Sebanyak 10 di antaranya telah selesai klaim pembayarannya. Sementara itu, Sari Medan (52), warga Batang Toman Kecamatan Pasaman yang merupakan nasabah BPR Mitra Dana, mengaku belum mengetahui dan belum ada pemberitahuan oleh BPR terkait penutupan itu. Ia berharap uangnya dikembalikan BPR tersebut. (h/dib/den)

PARIWARA DPRD PADANG

ERISMAN

ASRIZAL

WAHYU IRAMANA PUTRA

MUHIDI

ALI BASYAR

DPRD Rancang Empat Perda Inisiatif A

GENDA Sidang Paripurna Penyampaian Empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD Kota Padang disampaikan oleh Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) Kota Padang, Faisal Natsir. Faisal Natsir mengutarakan, empat Ranperda tersebut telah disepakati dalam rapat pansus. Empat Ranperda itu ialah Ranperda Pelayanan Publik, Ranperda Keamanan Pangan, Ranperda Kawasan Hijau, dan

Ranperda Pariwisata. Menurut Faisal Natsir, Ranperda tentang pelayanan publik sangat penting karena pelayanan publik selama ini belum sesuai dengan harapan dan tuntutan masyarakat karena ada diskriminasi yang

dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. “Dengan adanya Perda pelayanan publik nanti, SKPD terkait dapat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dengan berpedoman kepada Perda tersebut,” ujarnya, Jumat (29/7). Sementara untuk Ranperda Kawasan Hijau, Faisal Natsir menuturkan, perda tersebut untuk menyiapkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

PIMPINAN DPRD Kota Padang saat memimpin sidang paripurna 4 Ranperda Inisiatif.

PARA undangan dan anggota dewan yang hadir pada sidang paripurna 4 Ranperda Inisiatif. www.harianhaluan.com

“RTH dapat berfungsi sebagai sarana ekologi, estetika, dan sosial masyarakat. Selama ini, kawasan hijau pada daerah RTH Im am Bonjol Padang belum memberikan dampak yang signifikan sebagai kawasan hijau. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan lagi ada kawasan hijau yang lain untuk Kota

Padang,” tutur Faisal Natsir. Ia berpendapat, kualitas lingkungan yang sehat dan baik akan diperoleh apabila terdapat ruang yang bersifat terbuka dan hijau. Salah satu upaya konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menyediakan payung hukum melalui Perda yang mengatur penyelengga-

raan RTH. Perda itu untuk menjamin terciptanya ketertiban hukum, terutama mengenai sanksi hukum atas tindakan subjek. “Pemerintah menyadari, ada kecenderungan proses alih fungsi lahan yang akan terjadi seiring pertumbuhan peningkatan kebutuhan kawasan terbangun, yakni men-

Redaktur: Holy Adib

dukung kegiatan jasa, industri, dan infrastruktur pendukung lainnya,” tambah Faisal. Sidang paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal, bersama Ketua DPRD Kota Padang Erisman, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi, dan Wakil Walikota Padang Emzalmi. (atv) Layouter: Ilham Taufiq


UTAMA

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

7

Bapak dan Anak.......................... Dari Halaman. 1 Dan pada peristiwa kali ini terang Hamidi, telah menewaskan dua orang korban, sementara dua orang lainnya kritis. Saat pihaknya mendapatkan laporan bahwa terjadi kecelakaan di kawasan komplek Mutiara, Kecamatan Koto Tangah, ia langsung menurunkan beberapa personil ke lokasi kejadian. “Kami

langsung menurunkan beberapa personil ke TKP untuk melakukan evakuasi terhadap korban,” ungkapnya. Sementara Kapolsek Koto Tangah Kompol Jhon Hendri menyebutkan, pihaknya langsung turun ke lokasi beserta personil lainnya saat menerima laporan adanya peristiwa kecelak-

aan tersebut. Dikatakannya dua korban yang meninggal adalah sopir dan penumpang yang berada di bangku depan. “Kondisi mobil bagian kiri hancur karena di tabrak. Saat ini mobil korban sudah di evakuasi dan diamanakan di unit laka Lantas Polresta Padang,” katanya. (h/mg-ina)

Aditya Ditemukan....................... Dari Halaman. 1

ASISTEN Deputi Bidang Pemudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra mengalungkan medali kepada tim Kolinlamil TNI AL yang memenangkan salah satu nomor pada pembukaan Festival Dragon Boat International (FDBI)-XIV di Banjir Kanal Banda Bakali, Padang, Jumat (29/7). HUDA PUTRA

FESTIVAL DRAGON BOAT INTERNATIONAL

Kolinlamil Juara Antar Kesatuan PADANG, HALUAN — Festival Dragon Boat International (FDBI) ke 14 di kota Padang yang dilaksanakan di banjir kanal GOR H Agus Salim, dibuka dengan perhelatan final nomor 12 pendayung putra antar kesatuan, Jumat (29/7) Pertandingan final antar kesatuan ini dimenangkan oleh Kolinlamil Jakarta, di ikuti tiga tim tuan rumah dibelakang nya, yaitu Yonif 133 Padang, Lantamal II Padang, dan Yon Maharlam. Kegiatan ini dibuka oleh Mempora yang diwakili Asisten Deputi Bidang Pemudayaan Olahraga, Hamka Hendra dan Wakil Walikota Padang, Emzalmi.

Hamka Hendra, menilai bahwa kegiatan seperti ini momentum yang sangat baik untuk melahirkan atlet dayung dari Sumatera Barat. “Disisi lain juga bertujuan mendorong aspek wisata. Kita mengapresiasi pemerintah Kota Padang, apalagi ini sudah ke 14 kalinya,” terangnya. Sementara itu Ketua Pelaksana Suardi mengungkap, bahwa iven ini selain menyelenggarakan olahraga air juga mengembangkan dan mempromosikan Padang sebagai kota wisata, “Semoga kegiatan ini juga dapat menggugah warga kota tentang kebersihan kota Padang,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam perlombaan kali ini di ikuti oleh 24 tim, yang terdiri dari 3 tim luar negeri. “Perlombaan antar negara di ikuti tim dari Brunei, Singapore, Malaysia dan Indonesia,” terangnya. Untuk kegiatan kali ini, pemerintah kota menyiapkan hadiah 190 juta, Wakil Walikota Padang, Emzalmi mengungkapkan, Kota Padang sebagai ibukota provinsi yang terletak didaerah pesisir, saat ini konsentrasi dalam pengembangan pariwisata. “Padang berpotensi menjadi pintu gerbang bagian barat Indonesia, “ terangnya. (h/mg-hud)

Pariaman Upayakan Bidan PTT jadi PNS PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman akan mencoba komunikasi dengan pusat untuk mewujudkan Bidan PTT di Kota tabuik itu menjadi PNS. Para bidan PTT yang bertugas sudah ada yang belasan tahun làmanya. Dan merekapun sudah tes beberapa waktu lalu. “Kita akan coba komunikasi nanti dengan pusat semoga saja bidan PTT dapat diangkat menjadi PNS”, kata wakil Walikota Pariaman Genius Umar usai membuka acara HUT IBI Kota Paria-

man ke 65 di aula Dinkes Kota Pariaman jalan sirimanggopoh, Jumat (29/7). Di kota ini jumlah bidan tersebut 57 orang bertugas di pelosok desa membantu pelayanan kesehatan ibu dan anàk terutama. Pemerintah mengapresiasi tugas bidan desa yang mengàbdi di desa, kata Genius. Ketua IBI Kota Pariaman. Eva Yulia Delwita mengatakan. Bidan PTT sangat membantu kelancaran program dinaS kesehatan kota pariaman dalam memberi pela-

yanan kesehatan. Bidan PTT ujung tombak dinkes di desa untuk itu tidak ada salahnya kita dukung angan Bindes menjadi PNS. Sebagaimana disebutkan Ketua IBI Sumbar yang diwakili Sukmawati. Bahwa gaji yang diterima bidan desa disini masih di bawah UMR . Jadi tidak ada salahnya kalau bisa pemerintah mengangkat mereka menjadi PNS. Dan semoga saja harapan mereka tidak tinggal impian belaka. (h/tri)

Mendag Diuji .............................. Dari Halaman. 1 beliau mampu,” imbuh anggota DPD RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat itu. Menurut Oesman Sapta, salah satu upaya untuk menurunkan harga daging dan gula adalah mencegah monopoli harga yang juga sudah diatur oleh UU. “Jangan hanya BUMN saja yang diberi akses tapi swasta juga diberikan akses pasar. Biarkan swasta ikut bermain. Negara maju itu kalau swasta di depan dan pemerintah mendukung di belakang. Swasta tidak perlu dibatasi tapi dikelola, ditata,” tegasnya. Mengenai masuknya Wiranto dalam Kabinet Kerja, Oesman Sapta juga tidak pernah menduga

sebelumnya. Tapi dia menilai Wiranto bagus. “Wiranto bagus dengan masuknya Wiranto saya rasa bagus, dia tenang tidak meledak-ledak. Dia juga bilang akan meneruskan pekerjaan-pekerjaan yang ditinggalkan Luhut. Soal HAM juga dia bilang akan ditindaklanjuti,” pungkasnya. Harus Fokus Terkait pameran pariwisata yang dilakukan Kabupaten Landak di Jakarta, Oesman Sapta mengap resiasi upaya yang dilakukan Pemkab Landak itu dalam memperkenalkan potensi wisata daerahnya ke masyarakat luas. “Ini adalah salah satu upaya

pintar daerah dalam memajukan potensi wisata daerahnya. Saya berpesan agar terus melakukan upaya marketing secara massif agar turis mengenal dan berkunjung. Pemerintah daerah harus fokus memperkenalkan yang unik dan khas dari daerahnya. Fokus itu kuncinya,” tandasnya. Pameran Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya Kabupaten Landak provinsi Kalimantan Barat itu digelar di Mall Ciputra Jakarta yang dihadiri Gubernur Kalbar Cornellis, Bupati Kab Landak Adrianus Asia Sidot, anggota Watimpres Sidarto Danusubroto, perwakilan Menteri Pariwisata. (h/sam)

Empat Napi ................................. Dari Halaman. 1 Noor menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para terpidana. Namun dia menyatakan, tindakan hukum itu diambil untuk memenuhi perintah undang-undang. “Kami ingin menghindari kejahatan narkotik ini. Ini bukan sesuatu yang menyenangkan, ini adalah tugas yang menyedihkan,” tutur Noor. Soal 10 Napi lainnya, Noor mengatakan ada penjadwalan ulang. “Sementara sisanya akan dilakukan bertahap,” ujar Noor Rachmad dalam keterangan resmi di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut Jaksa Agung HM Prasetyo tim di Nusakambangan yang terdiri dari Jaksa Muda Pidana Umum (Jampidum), Noor Rachmad, kepolisian, dan pejabat konsuler Kementerian Luar Negeri, memutuskan untuk “menangguhkan” eksekusi terhadap 10 terpidana mati. “Penangguhan ini tentunya setelah melalui pengkajian secara komprehensif, begitu cermat, mendetail, menghindari segala kemungkinan kesalahan baik dari aspek yuridis maupun non yuridis. Saya selaku jaksa agung menerima apa yang diputuskan tim lapangan. Dengan demikian tanggung jawab saya ambil sepenuhnya bahwa penangguhan eksekusi memang perlu dilakukan,” kata HM Prasetyo. www.harianhaluan.com

Dia menambahkan, “eksekusi terhadap 10 terpidana mati akan ditentukan kemudian, pada saatsaat yang tepat yang akan ditentukan nanti.” Meski demikian HM Prasetyo tidak menjabarkan secara rinci pertimbangan penangguhan dan apakah eksekusi ditunda atau dibatalkan. Soal penangguhan ini, HM Prasetyo mengingatkan wartawan pada kasus Mary Jane Veloso. Rencana eksekusi warga Filipina itu ditunda beberapa jam sebelum dia menghadap regu tembak karena permintaan Presiden Filipina. Permintaan ini disampaikan setelah seseorang yang diduga menjebak Veloso untuk membawa heroin ke Indonesia menyerahkan diri kepada polisi di Filipina. Sebelumnya, HM Prasetyo mengatakan ada 14 terpidana mati yang akan dieksekusi di Nusakambangan. Kalangan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat mendukung langkah pemerintah yang menunda eksekusi terhadap 10 terpidana mati kasus narkotik di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7) dini hari. Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyatakan pemerintah tentunya memiliki dasar yang kuat sebagai pertimbangan hukum dalam menunda eksekusi. “Dari awal saya sudah menegaskan kalau eksekusi ditunda harus ada alasan yuridis,” kata Arsul ke-

pada CNNIndonesia.com. Dasar pertimbangan hukum yang dimaksud, kata Arsul, seperti masih adanya upaya hukum luar biasa yang diajukan oleh terpidana mati yang ditunda eksekusinya itu. “Grasi, itu harus direspons dulu (oleh presiden),” ucapnya. Arsul yang ikut membahas revisi KUHP soal hukuman mati menyatakan jalannya proses hukum sejak di kepolisian hingga di Mahkamah Agung pada terpidana mati memang harus diperiksa lagi sebelum eksekusi dilakukan. Arsul menekankan hak-hak setiap terpidana mati harus dipenuhi semuanya, misalnya harus didampingi oleh pengacara saat proses hukum, harus didampingi penerjemah bahasa jika si terpidana tidak paham bahasa Indonesia, dan harus ada saksi yang meringankan atau A de Charge. Senada dengan Arsul, Romo HR Muhammad Syafi’i mengatakan tidak mempersoalkan adanya 10 terpidana yang tidak jadi dieksekusi dini hari tadi. “Ada jadwalnya lagi nanti, bertahap. Yang jelas jangan ada tebang pilih,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/7). Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra itu menegaskan terpidana mati yang dieksekusi upaya hukum Peninjauan Kembali di MA sudah ditolak sehingga memenuhi ketentuan untuk dieksekusi.(h/cnn/bbc)

Karena curiga dengan adanya bau busuk yang berasal dari dalam rumah, pihaknya mencoba mengintip ke dalam rumah. Di sana, ia melihat kepala korban penuh darah dan di dinding ruangan dimana korban tewas penuh percak -percak darah. Melihat kejadian tersebut Suci langsung melaporkan kepada warga dan meminta bantuan. Secara bersama warga masuk melalui jendela dan telah mendapati jasad korban Aditya tergeletak di tengah ruangan dalam kondisi yang menggenaskan. Setelah itu warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Sumbar untuk dilakukan otopsi. Dari pantauan Haluan di Rumah sakit, beberapa warga yang mengaku tetangga korban ramai menunggu

hasil dari outopsi korban. Salah seoarang warga komplek perumahan Bumi Kasai Permai yamg tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apa penyebab warganya tersebut meninggal. Hanya saja ketika korban dirujuk ke Rs Bhayangkara pihaknya baru mendapat telpon kalau korban yang bernama Aditya tewas dan dibawa ke Rumah sakit. “Kami tidak mengetahui apaapa tentang peristiwa ini, tadi saya mendapat telpon dari salah seorang teman kalau korban di bawa ke rumah sakit ini,” pungkasnya. Ditambahkannya, pihaknya mengenal korban sebagai orang yang cenderung pendiam, dan ia tidak banyak bergaul dengan warga setempat.

“Korban jarang sekali keluar rumah, apalagi untuk bergaul dengan warga setempat,” imbuhnya. Sementara Kapolres Padang Pariaman AKBP Rudi Yulianto yang dihubungi wartawan mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan mencari sebab kematian korban. “Kami baru melakukan penyelidikan, dan belum bisa menginformasikan apa penyebab kematian korban,” pungkasnya. Namun saat ini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Padang untuk di outopsi. Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti dan palu yang dicurigai sebagai penyebab kematian korban. “Nanti tunggu hasil penyelidikan kami,” ujarnya singkat. (h/mg-ina)

Kakaknya ..................................... Dari Halaman. 1 yang sebelumnya hanya ibu rumah tangga, menjalankan usaha sewa perlengkapan pelaminan untuk menghidupi anak-anaknya. Di sekolah, Archandra dipanggil Chan oleh teman-temannya. Panggilan tersebut sejak ia bersekolah di TK Angkasa, Lanud. Ia melanjutkan SD di sekolah yayasan yang sama. Saat SLTP, ia bersekolah di dekat rumahnya, yakni di SMP 13 Padang. Lalu, ia melanjutkan studi di SMA 2 Padang. Kakak kandungnya, Janewar (49) menuturkan, Ar adalah anak ketujuh dari delapan bersaudara. Di antara semua saudaranya, Ar merupakan anak paling pintar. Janewar tak tahu dari mana kepintaran itu diperoleh oleh Ar. Namun, satu hal yang membedakan Ar dari saudaranya yang lain, ia adalah kutu buku. “Sejak SD hingga SMA, Ar banyak menghabiskan waktu dalam kamar untuk belajar. Kalau tak ada keperluan ke luar rumah, ia keluar kamar hanya untuk berwudu. Makanan pun kadang diantarkan ibu ke kamar,” ujar Janewar. Ia menceritakan, Ar adalah sosok yang pendiam. Ia tak suka disanjung-sanjung. Ia hanya suka belajar. Waktu sekolah, sejak SD

sampai SMA, ia selalu meraih juara I. Hanya sekali ia mendapatkan juara III karena waktu itu kecelakaan. Saking rajinnya belajar, nilainya banyak yang 10 di rapor SD. Saya heran juga waktu melihat rapornya banyak nilai 10. Biasanya nilai paling tinggi dalam rapor adalah angka 9. Ternyata, guru-gurunya bingung harus memberinya nilai berapa karena ia menguasai pelajaran. Oleh karena itulah nilainya 10. Dalam hal pelajaran, kata Janewar, Ar menonjol pada hampir semua mata pelajaran. Namun, pelajaran yang paling digemarinya adalah pelajaran ilmu pasti, seperti Matematika, Fisika, dan Kimia. “Ia juga menyukai pelajaran bahasa Inggris. Saat SMA, ia menjadi tempat bertanya orangorang di sekitarnya kalau ada PR bahasa Inggris. Ia bahkan sudah mengajar kursus bahasa Inggris di rumah orang secara pribadi,” tuturnya. Tak hanya di bidang pelajaran akademik, Ar juga suka mengaji. Waktu SD, Ar mendapatkan juara III lomba mengaji. “Saya dan Ar belajar mengaji kepada Fauzi Bahar yang kelak menjadi Wali Kota Padang. Waktu itu, Fauzi Bahar masih bujangan. Fauzi Bahar tinggal dekat

sini, di rumah kakaknya,” kata Janewar sembari menunjuk ke luar, ke arah rumah yang menurutnya dulu tempat tinggal Fauzi Bahar. Janewar melanjutkan, Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel), mantan anggota DPR RI, ialah teman sepermainan dan sepengajian Archandra waktu kecil. Michel ialah ponakan Fauzi Bahar. Tak mengherankan jika mereka akrab karena Archandra mengaji ke rumah Fauzi. “Di mana ada Michel, di sana ada Ar. Kalau Ar pulang ke Padang, Michel yang d icarinya. Lebaran kemarin ia tak pulang. Terakhir ia pulang Lebaran tahun lalu,” kata Janewar. Simpulan singkat Janewar tentang sosok Archandra, adiknya itu adalah orang yang disiplin waktu, baik untuk hal dunia dan akhirat. “Pagi-pagi sekali dia bangun. Pukul setengah lima dia bangun dan membangunkan adiknya yang satu sekolah dengannya di SD Angkasa. Dia salat, setelah itu mandi dan bersiap-siap pergi sekolah,” tutur Janewar. Dengan modal kecerdasan ilmu akademik dan kesalehan yang dimilik Archandra, Janewar yakin bahwa Archandra mampu mengemban tugas yang diamanahkan oleh presiden. (*)

Sepuluh Rumah ........................... Dari Halaman. 1 jung hingga akhirnya membongkar gardu perbatasan dan kemudian membakar 10 unit rumah serta merusak 4 unit rumah milik warga Kenagarian Kampung Surau. Untungnya, tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material diduga hingga mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung tak ada aksi balasan. Warga dari pihak Kenagarian Kampung Surau tidak mau melakukan perlawanan dalam peristiwa itu.Warga Nagari Kampung Surau awalnya juga hendak melakukan perlawanan. Namun hal ini tidak jadi karena ditegur oleh ninik mamak setempat permasalahan harus diselesaikan dengan kepala dingin dan musyawarah mufakat. Pantauan Haluan di lapangan, kedua kubu hingga Jumat (29/7) sore tetap berjaga-jaga di tempat kenagarian ia masing-masing. Peristiwa ini mendapat perhatian langsung Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Drs Basarudin. Bersama sejumlah pejabat utama Polda dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE, ia langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melihat dan meredam permasalahan tersebut melalui sebuah pertemuan. Saat itu, dengan penjagaan ketat dari pihak personil Polres Dharmasraya sebanyak 120 orang personil, yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Dharmasraya Kompol Zufrinaldi, sedangkan Kapolres Dharmasraya saat itu cuti kerja. Selain pihak dari Polres Dharmasraya, juga pengamanan oleh puluhan personil dari Polres Sijunjung, dan puluhan TNI, serta beberapa orang satpol PP Dharmasraya di bantu beberapa orang security dari pihak PT. Bina Pratama. Hingga berita ini diturunkan, saat ini situasi telah kondusif dan selanjutnya pihak dari pemerintahan akan berupaya secepat

mungkin menyelesaian permasalahan tersebut. Kapolda Sumbar Brigjen Pol. Basarudin. SH. MM, ketika di wawancarai oleh beberapa orang wartawan, mengatakan, kedua kubu yang bersengketa harus berbesar hati apapun keputusan dari pihak pemerintahan provinsi nantinya terkait permasalahan tapal batas itu. “Penentuan tapal batas saat ini masih ditangani Gubernur Sumbar. Apapun keputusannya nanti, kedua kubu harus berbesar hati menerimanya, ”ungkap polisi berbintang satu itu. Ucapan yang sama juga disampaikan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Menurutnya, dari pihak pemerintahan Kabupaten Dharmasraya akan berusaha mencari solusi yang terbaik dari permasalahan tersebut supaya tidak terjadi lagi peristiwa yang sama antara warga parik rantang dengan warga nagari kampong surau. Kendati sudah relatif aman, Kapolda tetap mengintruksikan satu kompi personil brimob dari Polda Sumbar yang saat ini berada di Mapolres Dharmasraya untuk siaga. Terpisah, Kepala Jorong Kampung Surau Kenagarian Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Zul Efendi mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi akibat kesalahfahaman antara pemuda Kampung Surau dan pemuda dari Kenagarian Parik Rantang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. “Akibatnya 10 Unit bangunan semi permanen milik warga Kampung Surau dibakar massa dari Kunangan Parik Rantang,”ungkap Zul Efendi kepada wartawan usai pelaksanaan dialog damai. Sementara itu, menurut keterangan dari salah seorang tokoh masyarakat Kenagarian Kunangan Parik Rantang Indrawadi (50) mengatakan bahwa asal mula kejadian tersebut berawal dari rasa Redaktur: Rakhmatul Akbar

tidak senang masyarakat Kenagarian Kunangan Parik Rantang dengan tindakan warga jorong Kampung Surau yang memindahkan batas wilayah tanpa melakukan koordinasi dengan pihak ninik m amak Kenagarian Kunangan Parik Rantang. “Awal kejadian tersebut bermula saat tapal batas antara Nagari Kunanagan Parit Rantang dengan Kampung Surau yang sudah ada tersebut dipindahkan oleh warga Kampung Surau dengan cara membuat pembatas dengan menggali lobang menggunakan alat berat, bahkan spanduk yang bertuliskan batas wilayah antara kedua wilayah dipindahkan ke arah wilayah tanah ulayat Kunangan Parik Rantang. Akibatnya, tanah kami banyak yang d iambil dan kami tidak menerima hingga timbul gejolak,”ungkap Indrawadi. Indrawadi juga menambahkan, upaya pemindahan secara sepihak tapal batas kedua wilayah tersebut dilakukan secara sepihak oleh pihak dari Korong Kampung Surau sejak minggu (24/7) sampai Senin (25/7). Sehingga, akhirnya pada hari Rabu (27/7), puluhan warga Kunangan Parik Rantang berupaya menutup kembali lobang yang telah digali tersebut yang dibuat pihak Kampung Surau. Sementara itu, Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribady mengatakan bahwa meskipun suasana telah kondusif setelah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak yang bertikai. Namun pihak kepolisian gabungan dari Polres Sijunjung dan Polres Dharmasraya masih berjaga-jaga di TKP. Pihak nya akan melakukan penyelidikan serta pengusutan secara tuntas karena telah menyangkut masalah pidana terkait pembakaran bangunan semi permanen oleh oknum warga. “Dalam pengamatan kami, setidaknya ada empat rumah yang terbakar akibat peristiwa ini,”kata Dodi. (h/mg-mdr/ogi) Layouter:Syamsul Hidayat


8

PENDIDIKAN

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HALUAN GOES TO SCHOOL

Sawahlunto Lahirkan 1.000 Adinegoro Mahasiswa KKN Ajak Masyarakat Hidup Bersih

SAWAHLUNTO, HALUAN—Hari ini (30/7), Harian Umum Haluan untuk keempat kalinya menggelar pelatihan jurnalistik dan kepemimpinan yang kali ini dipusatkan di Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto. Menyebut Sawahlunto, maka akan berhubungan dengan tokoh pers Adinegoro.

PADANG, HALUAN — Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman menyerahkan 31 orang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik berbasis mesjid kepada Walikota Padang, diwakili staf ahli bidang kemasyakatan Bambang Sutrisno, di aula kantor Camat Nanggalo, Jumat (29/7). Ke-31 orang mahasiswa ini selain ber-KKN di wilayah Nanggalo juga akan didistribusikan ke Kecamatan Koto Tangah. “Saya ingin para mahasiswa ini kali memberikan citra positif bagi masyarakat Kota Padang. Khususnya dibidang K-3, ketertiban, kebersihan dan keindahan,” kata Sutrisno. Menurut Bambang, mahasiswa IAIN IB Padang harus punya peran mewujudkan masyarakat yang sadar akan lingkungan bersih dan mengajak setiap elemen dan generasi muda taat akan ajaran Islam. Rektor Eka Putra Wirman, didampingi Ketua LP2M Ulfatmi Amirsyah dan Kepala PPM Rusli mengatakan, mahasiswa yang berKKN di Kota Padang harus mengaplikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat. “Saya ingin selama mahasiswa ber-KKN selama satu bulan terhitung bertemakan KKN tematik posdaya berbasis masjid di Kota Padang dapat menjawab tantangan yang diberikan Pemda,” ucap Eka. (h/eni)

Kota tambang bapak tiga anak ini merupakan temitu, memiliki jejak pat kelahiran adik sejarah terkait jurdari pejuang Munalistik. Salah sahammad Yamin ini. tunya, Adinegoro Di kota ini juga, merupakan putra ratusan calon penulis Sawahlunto, yang dan pemimpin muda kini namanya diakan turu t serta abadikan dalam dalam kegiatan yang dunia jurnalistik. dinamai Haluan Go“Kemampuan ALI YUSUF es To School dan jurnalistik sangat bertemakan 1.000 berkaitan erat dePenulis 1.000 Pemimpin. ngan kemampuan komunikasi, Walikota Sawahlunto, Ali yang berimbas pada koordinasi Yusuf mengapresiasi pelak- dan kerja sama, yang kini sanaan kegiatan ini. Kegiatan sangat dibutuhkan setiap dayang dilaksanakan dalam ben- erah dalam menjalankan roda tuk pelatihan jurnalistik itu, kepemerintahan. Pembangubagi Ali Yusuf dapat mening- nan yang baik dan berkelankatkan budaya membaca dan jutan membutuhkan komunimenulis. Membaca dan menulis kasi dan koordinasi yang baik merupakan dua kegiatan yang pula,” terang pria kelahiran 12 saling membutuhkan. Menulis Mei 1970 itu, Jumat (29/7). tanpa membaca akan sulit. Ali Yusuf juga mengharapBegitu juga membaca tanpa kan, Haluan Goes to School menulis juga demikian. dapat melahirkan bibit-bibit Sawahlunto sendiri, terang penulis muda, yang nantinya

LAHIRKAN PENULIS MUDA —Ratusan peserta Halun Goes To School di Kabupaten Padang Pariaman semangat mengikuti pelatihan jurnalistik dan kepemimpinan yang diadakan Harian Umum Haluan, Sabtu (4/6) lalu. BUSTANUL ARIF

turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa ke depan. Terkait kegiatan ini, Harian Umum Haluan akan mendorong pelajar untuk meneladani ketokohan para pemikir Sum-

bar seperti Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, Tan Malaka, Buya Hamka dan Adinegoro sendiri. “Mereka kuat akan pemikiran kepemimpinan, berkomunikasi

dengan baik dalam membangun jaringan dan mampu mengartikulasikan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan,” terang Kepala Litbang Harian Umum Haluan Rudi Antono. (h/dil)

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

DPRD Minta Pemprov Fokus Peningkatan PAD K

OMISI III Dewan Perwakilan Daerah (DPRD Sumbar berharap semua SKPD mendukung pendapatan daerah di tahun 2016 dari berbagai sektor. Peningkatan ini harus dibarengi dengan perbaikan instrumen kerja. Ketua Komisi III DPRD Sumbar Drs Iswandi Latief, MM berharap untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya dengan memperbaiki mekanisme yang ada saat ini yakni memisahkan antara pencari dana dan pengelola dana. Misalnya, antara pengelola dana yaitu D inas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) dan pencari dana Samsat harus dipisahkan. Saat ini pencapaian pendapatan Sumbar hanya mencapai 8,5 persen, dan ia berharap ke depannya akan meningkat menjadi 15 persen. “Karena salah satu penyumbang pendapatan ter-

besar ini berasal dari pajak, untuk itu kami tentunya sangat berharap akan terus terjadi peningkatan. Salah satu instrumennya ya dengan memisahkan pengelola dengan pencari dana tersebut,” ulasnya, Jumat (29/7). Usaha lainnya adalah dengan menambah atau mencari peluang baru untuk meningkatkan pajak, dan memperkuat personil untuk pemungutan pajak. Tidak hanya untuk pengelolaan keuangan dan pencari dana saja, tapi juga banyak instrumen lainnya yang perlu ditingkatkan salah satunya dengan memaksimalkan BUMD yang ada di Sumbar. Misalnya saja, dengan memperbaiki manajemen BUMD, dan memaksimalkan peran SDM nya. “Kalau manajemennya sudah bagus, dan SDM nya juga bagus maka pendapatan akan meningkat dengan sendirinya,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar Liswandi, SE

RAPAT kerja Komisi III dengan SKPD terkait www.harianhaluan.com

mengutarakan hal senada. Selain pajak, sebagai sumber pendapatan terbesar Sumbar, masih banyak pintu-pintu lainnya. Salah satunya memaksimalkan BUMD agar memberikan kontribusi pada daerah. “Pemda juga harus memberikan perhatian pada Samsat yang ada. Saat kami turun ke lapangan masih banyak kantor pelayanan pajak yang sarananya masih seadanya dan kurang maksimal. Sehingga masyarakat juga menjadi enggan untuk datang dan membayar pajak,” ucap Liswandi. Hal lainnya yang perlu dilakukan adalah menambah tenaga IT lebih banyak lagi, agar pelayanan pembayaran pajak oleh masyarakat lebih dimaksimalkan. Misalnya dengan menghadirkan Samsat di mall, atau tempattempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat untuk membayar pajak. Sebelumnya, sejumlah BUMD yang ada di Sumbar juga sudah melakukan ke-

KETUA Komisi III DPRD Sumbar, Iswandi Latief (dua kanan) bersama sejumlah anggota komisi, saat memimpin rapat kerja dengan lintas SKPD.

sepakatan untuk memberikan kontribusi dengan jumlah yang telah disepakati, namun kesepakatan ini tidak berjalan

dengan maksimal dan seharusnya. Untuk itu, DPRD Sumbar meminta Pemprov melakukan teguran dan

SEJUMLAH anggota Komisi III saat mengikuti rapat kerja

memberikan perhatian terhadap BUMD ini. Saat ini, dari tujuh BUMD yang aktif, hanya tiga

yang memberikan kontribusi maksimal pada daerah yakni Bank Nagari, Jamkrida, dan Balairung. ***

RAPAT kerja bersama koperasi dan Bank Nagari saat kunjungan komisi ke Tanah Datar Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

9

MERESAHKAN WARGA SUNGAI BANGEK

Lurah Hentikan Penambangan Liar Lingkar Koto Tangah Atasi Sampah PADANG, HALUAN—Kecamatan Koto Tangah akan memberikan sanksi tegas kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Peraturan ini ditegaskan dalam Perda No. 21 tahun 2012 yang memberi kewenangan besar kepada kecamatan dan kelurahan. “Kota Padang gagal dalam meraih Piala Adipura. Sebagian besar penyebab kegagalan Kota Padang masih banyaknya sampah yang berserakan. Pemerintah juga mengimbau agar semua jajaran pemerintahan dapat berkerja sama dalam meningkatkan kebersihan Padang Terkait dengan imbauan pemerintah, maka Kecamatan Koto Tangah, akan mengakaji ulang lagi masalah sampah yang ada di Kecamatan Koto Tangah ini,” ujar Sekretaris Kelurahan Koto Tangah Magdhalena, Jumat (29/7). Ia mengharapkan kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah dan petugas kebersihan dalam mengatasi sampah. “Saya akan mengkaji ulang masalah sampah yang ada di Kecamatan ini, dan saya harapkan ada kerja sama antara pihak yang terkait terutama masyarakat,”ujarnya. Menumpuknya sampah di Koto Tangah juga dipengaruhi oleh banyaknya jumlah penduduk di sini, lanjutnya Koto Tangah merupakan kecamatan terbesar di Kota Padang. “ Jumlah penduduk yang ada disini mencampai 1.640 jiwa, jadi harus ada penindakan khusus untuk mengatasi sampah, “pungkasnya. Selain aturan yang tegas, Koto Tangah juga akan mencoba inovasi baru untuk mengurai sampah. Dimana akan memperkerjakan pemulung dalam mengawasi kontainer sampah yang ada di Koto Tangah sehingga sampah tidak berserakan. (h/mg-rul)

SAMPAH berserakan di jalan.

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Lurah Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah melakukan sidak kelapangan terkait Galian C tanah yang tidak berizin, Jumat (29/7). Mendapat laporan dari beberapa warga, maka Zulfadli menghentikan aktifitas penambangan liar di Sungai Bangek. Penambangan liar yang telah berjalan beberapa hari ini membuat masyarakat Sungai Bangek resah. Aktifitas mobil besar pengangkut tanah yang mondar mandir membuat kerusakan jalan dan abu yang beterbangan di jalan. Dengan banyaknya dampak yang yang dihasilkan dari penambangan maka masyarakat melaporkan kepada lurah mengenai aktifitas penambangan. Ditemui Haluan di kantornya, Zulfadli Lurah Balai Gadang mengakui bahwa penambangan tanah yang dilakukan di Sungai Bangek tidak memiliki izin sama sekali. "Tidak ada izin yang saya berikan kepada penambang liar di daerah ini, karena penambangan akan berdampak buruk bagi lingkungan. Maka kami langsung melakukan penindakan terhadap penambang liar dengan memberhentikan segala aktifitas penambangan yang ada di

TAMBANG LIAR—Lurah Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah melakukan sidak ke lapangan terkait penambangan galian C tanah yang tidak berizin, Jumat (29/7).

Sungai Bangek ini," ujarnya. Lanjutnya jika penambangan masih berjalan, akan diberi sanksi tegas kepada pelaku penambangan.

Zulfadli juga mengimbau kepada perangkat masyarakat seperti Ketua Pemuda, dan RT RW yang berada di Sungai Bangek, agar mencegah adanya

penambangan liar tersebut. Berdasarkan pengakuan penambang, surat izin telah dikantongi oleh Ketua Pemuda yang berperan sebagai mandor

di lapangan. Hasil dari penambangan ini, tanah diangkut kejalan untuk penimbunan jalan di Baypas Padang. (h/mg-rul)

PENATAAN PASAR RAYA

59 PKL Air Mancur Dipindahkan PADANG, HALUAN—Sebanyak 59 pedagang di sekitar Air Mancur Pasar Raya Padang akan dipindahkan sekitar 20 Agustus mendatang. Mereka akan dipindahkan ke taman yang sedang dibangun Di Jalan Bundo Kanduang. Taman ini dibangun dengan bentuk perahu agar lebih menarik. “Perkiraan pembangunan selesai tanggal 20 Agustus dan setelah itu pedagang bisa menempati tempat baru,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Pasar Kota Padang Endrizal pada

Haluan, Jumat (29/7). Dikatakannya, biaya pembangunan didapat dari sponsor Bank Danamon. Jumlah pedagang yang ada disekitar Air Mancur dan depan Toko Bata adalah 59 pedagang. Endrizal mengatakan, semua pedagang akan dipindahkan agar pasar terlihat lebih rapi lagi. Ditempat baru disediakan tempat duduk untuk konsumen yang ingin beristirihat sejenak menikmati makanan dan minuman yang dibeli. “Ditengah-tengah taman

akan disediakan tempat duduk untuk pembeli,” lanjut Endrizal. Penentuan posisi pedagang untuk berjualan ditempat baru harus dimusyawarahkan dulu, apakah dilot atau tidak. “Jika pedagang ada yang tidak mau menempati area baru ini, maka kami akan memberikan tempat tersebut kepada pedagang lain yang belum mendapat tempat,” katanya lagi. Sementara itu Vera (42) salah satu pedagang minuman mengatakan, Dinas Pasar memang sudah mencanangkan pemindahan pedagang ini, tapi belum tahu kapan dipindahkan. “Memang mau dipindahkan tapi tunggu perintah dari Pak Kadis dan pembangunan selesai dulu,” kata Vera. Hal ini juga diperkuat oleh Yanti (40) yang juga penjual minuman mengatakan, pemindahan pedagang ini akan diatur

BEBERAPA pedagang di Pasar Raya yang akan dipindahkan ke tempat baru, Jumat (29/7). RAHMA UTAMI

oleh Dinas Pasar Kota Padang. Gerobak baru juga akan diberikan saat para penjual beralih ke tempat baru. “Gerobak kami nanti akan diganti yang baru oleh dinas pasar agar bentuk dan ukurannya sama dengan pedagang lain,” tutur Yanti. Sebelum Pindah ketempat baru Yanti biasanya membayar

Redaktur: Afrianita

iuran ke dinas sebesar Rp2.000. Namun, saat mensosialisasikan pemindahan tempat, iuran naik menjadi Rp5.000. Pedagang di Pasar Raya berharap dengan pemindahan ini mereka tidak dirugikan dan penghasilan mereka tidak ber kurang dan pasar p un menjadi rapi serta bersih. (h/ mg-rma)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

BELUM JADI DIPINDAHKAN

Simpang Kandang Ramai Pedagang PADANG, HALUAN- Terkait rencana pemindahan pedagang Simpang Kandang yang akan dipindahkan oleh Dinas Pasar Kota Padang belum terealisasi.

Lingkar

Siswa Telat, Angkot Tak Sampai Tujuan PADANG, HALUAN — Beberapa angkutan kota yang beroperasi di Belimbing tak mengantarkan penumpang sampai tujuan, akibatnya banyak siswa terlambat. Nindia, siswa SMAN 10 Padang mengatakan bahwa ia diantarkan hanya sampai Simpang Akhirat dekat jalan menuju SMAN 16. Masih sangat jauh dari sekolahnya. “Saya disuruh turun di sana dengan alasan bahwa ia harus membawa penumpang yang lain,” kata Nindia. Ia sudah menjelaskan kepada supir angkot bahwa harus diantarkan ke Jalan Jati, namun supir angkot mengatakan untuk mencari angkot yang lain. Ia terpaksa harus turun dan menyambung angkot. Bahkan ia harus menunggu lama untuk mendapatkan angkot yang sampai ke Pasar Raya. Hal ini juga dikeluhkan oleh Mehar (53), ia menjelaskan bahwa beberapa hari kemarin anaknya pulang dengan keadaan menangis karena tidak diantarkan oleh supir angkot sampai ke sekolah. Hal ini diperkuat dengan pendapat Widia (37), ia mengatakan bahwa anaknya sudah berangkat sekolah sejak jam 6.30 -07.00 WIB. “Yang membuat mereka terlambat adalah karena angkot yang tidak mengantarkan sampai tujuan. Padahal ia sudah berangkat dari rumah pukul setengah tujuh,” kata Widia. Menurut warga sekitar, angkot tersebut mengejar jemputan siswa yang sekolahnya di MTsN Kuranji dan SMAN 16. Selain rutenya yang dekat, ia bisa mengangkut penumpang hingga dua atau tiga kali. Kenyataan ini dibenarkan Anton (29), supir angkot Belimbing. Ia mengaku bahwa pada pagi hari ia bisa mendapatkan setoran yang lebih karena banyak anak sekolah yang bisa dibawanya. Ia menjelaskan, jika ia harus mengantarkan penumpang ke rute Pasar Raya, selain jaraknya yang jauh, jumlah penumpangpun tidak banyak. Sebagai solusi bagi siswa, Anton mengatakan sebelum naik, Tanya dulu apakah ia sampai ke tujuan yang diinginkan, agar tidak ada siswa yang terlambat lagi kesekolah. (h/mg-eby)

MASIH BERJUALAN — Para pedagang Simpang Kandang masih berjualan seperti biasa. Padahal menurut Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal pedagang harus pindah ke depan bangunan Inpres II Pasar Raya Padang, Jumat (29/7). MELATI OKTAWINA

JELANG HARI KEMERDEKAAN RI

Penjual Bendera Mulai Ramai PADANG, HALUAN — Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 71 tahun pada tanggal 17 Agustus besok, penjual bendera mulai ramai. Pantauan Haluan, Jumat (29/ 7) di Pasar Raya, khususnya dekat Taman Imam Bonjol beberapa pedagang sudah mulai menjual bendera. Nel (39) seorang guru privat sudah berjualan bendera sejak tahun 2004 lalu mengatakan, penjualan bendera ini hanya musiman saja. Nel mendapatkan bendera dari pemasok dengan sistem berapa barang yang terjual itu yang dibayar ke pemasok. Untuk harga bendera dengan ukuran 180 cm x 120 cm dengan bahan parasut dijual dengan harga Rp75.000, sedangkan dengan bahan samwose seharga Rp90.000. Lalu ukuran 135 x 120 seharga Rp55.000, untuk ukuran

sedang yang biasa dipasang di rumah Rp20.000 dan ukuran kecil yang biasa dipasang di mobil seharga Rp3.000. Untuk yang panjang dijual per meter dan tergantung motifnya, motif gelombang dijual seharga Rp80 ribu per meter dan yang biasa Rp40 ribu per meter. Selain bendera merah putih Nel juga menjual marawa seharga Rp30 ribu. Nel sudah mulai berjualan sejak kemarin dan penghasilannya masih kecil, karena belum banyak masyarakat yang mau membeli bendera. “Biasanya saya mulai berjualan tanggal 1 Agustus dan pembeli mulai ramai sekitar tanggal belasan medekati hari H,” kata ibu dua anak ini. Masyarakat biasanya mulai membeli bendera jika sudah ada instruksi dari walikota atau gubernur untuk segera memasang bendera ini. Nel sudah memiliki be-

berapa pelanggan dari daerah seperti Pesisir Selatan dan Mentawai, biasanya pelanggan membeli yang ber meter. Setiap tahun penghasilan Nel stabil, namun 3 tahun silam menurun. “Tahun lalu penghasilan bisa mencapai Rp5 juta,” kata wanita yang tinggal di Koto Marapak ini. Wanita yang mengajar privat ini tidak berjualan sendirian, ada ibu dan adiknya yang ikut berjualan ditempat yang berbeda. “Awalnya dulu saya hanya membantu adik saja untuk menjual bendera ini, tapi tahun berikutnya saya juga mulai ikut berjualan,” tutur Alumni hukum, UNES ini. Rudi (35) salah satu pembeli bendera ini mengatakan, ia sengaja membeli bendera ini sekarang karena yang lama sudah rusak dan menurutnya jika membeli jauh-jauh hari harganya jauh lebih murah. (h/mg-rma)

MTSN DURIAN TARUNG

Butuh 10 Ruang Kelas Baru PADANG, HALUAN — Meskipun dengan sarana dan prasarana yang masih kurang, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Durian Tarung tetap bertekad untuk mengejar prestasi, baik akademik maupun ekstrakurikuler. Kepala MTsN Durian Tarung, Drs. Suardi Dharma Putra mengemukakan hal itu menjawab Haluan di kantornya kemarin. Dikemukakannya diantara kekurangan tersebut adalah jumlah kelas yang hanya bisa menampung separuh dari jumlah rombongan belajar (rombel) yang ada. “MTsN Durian Tarung butuh setidak-tidaknya sebanyak 10 kelas lagi. Itupun

www.harianhaluan.com

kalau jumlah siswa baru untuk tahun pelajaran nantinya tidak bertambah,” jelasnya. Namun Surdi meyakini untuk tahun pelajaran mendatang jumlah peminat lulusan sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) akan bertambah. Sebab tahun pelajaran 2016/2017 ini calon siwa baru yang tidak bisa tertampung lebih dari 100 orang. Maka sebenarnya jumlah ruang kelas baru (RKB) yang dibutuhkan setidaknya 11 lokal. Sekarang MTsN Durian Tarung mendapat 1 lokal RKB dan diharapkan tahun 2017 jumlah RKB yang dialokasikan untuk madrasah tersebut

minimal 10 lokal. Kalau tidak maka madrasah itu harus terpaksa tetap belajar pagi dan sore atau dua shift. “Kami berharap sekali kementerian agama a tau pihak Pemko Padang bisa memperhatikan keluhan kami ini. Kasihan siswa dan guru kita yang proses belejar mengajarnya di sore hari. Mereka harus pulang pukul 6 sore,” katanya menambahkan MTsN tersebut siswanya berjumlah lebih dari 700 orang. Sementara untuk guru juga masih kurang, apalgi guru bimbingan konseling (BK), hanya ada 1 guru berstatus aparatur sipil negera (ASN).

Itupun sudah mengajukan pindah pula karena mengikuti sang suami. Kekurangan guru BK tersebut ditutupi dengan guru honor. Minimal dibutuhkan 4 guru BK, karena satu guru BK melayani 150 siswa. Guru yang ada kini berjumlah 50 orang dengan guru honor 12 orang. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Drs.H. Artis Arjun, MPd yang dihubungi Haluan mengemukakan kekurangan ruang belajar MTsN Durian Tarung merupakan prioritas utama untuk program tahun

2017. “Sangat diprioritaskan penambahan ruang kelas baru untuk MTsN Durian Tarung,” kata Artis Arjun menambahkan pertimbangan itu karena peminat yang masuk dari tahun-tahun terus meningkat. (h/aye)

Pedagang Simpang Kandang tampak masih tetap berjualan di sana, belum jadi pindah ke tempat yang baru. Pantauan Haluan Jumat (29/7) pedagang masih berjualan di Simpang Kandang. Belum terlihat pemindahan yang direncakan oleh Dinas Pasar. Padahal seharusnya menurut rencana akan dipindahkan ke tempat yang telah disediakan. Pedagang masih terlihat berjualan di badan Jalan Simpang Kandang. Sementara itu di tempat yang akan dijadikan pemindahan oleh Dinas Pasar Kota Padang masih belum ada terlihat ada aktivitas pedagang. Sudah terlihat ada mejameja pedagang di lapak. Namun pedagang belum ada yang berjualan di sana. Pedagang masih berjualan di Jalan Simpang Kandang. Padahal menurut Kepala Dinas Kota Padang pedagang sudah mulai dipindahkan semenjak Rabu malam (27/7) akan dilakukan selama tiga hari untuk pemindahan sebanyak 350 orang. Endrizal juga menyatakan bahwa sebanyak 100 pedagang akan dipindahkan dan Kamis (28/7) pagi sudah tidak boleh berjualan di Simpang Kandang. Namun kenyataannya hingga Jumat Sore (29/7) pedagang masih berjualan di Simpang Kandang. Andi (40) Pedagang Simpang Kandang menyatakan

belum tau kapan akan pindah ke tempat pemindahan di depan bangunan pasar inpres II. Dirinya hanya menurut saja jika akan dilakukan pemindahan. Namun, pemindahan pedagang harus di lakukan dengan adil. Jika memang sudah tidak diperbolehkan lagi untuk berjualan di Simpang Kandang maka semuanya harus pindah ke tempat pemindahan yang baru. Dirinya pun mengharapkan agar pemindahan pedagang Simpang Kandang nasibnya tidak seperti pedagang pasar inpres II. Pedagang dipindahkan namun pembeli sepi untuk berbelanja. Akhirnya pedagang kembali untuk berjualan ke Simpang Kandang. “Saya berharap agar pemindahan ini dapat mendatangkan pembeli yang lebih banyak, jangan sampai seperti pemindahan pedagang di pasar inpres II lantai II. Karena sepi pembeli akhirnya pedagang kembali turun untuk berjualan ke Simpang Kandang,” ujarnya. Hal serupa juga disampaikan pedagang Simpang Kandang Wati (55) agar pemindahan pedagang disini nantinya ketempat yang baru, malah tidak menjadikan sepi pembeli. Dirinya pun berharap agar para langganan tidak susah mencari tempat pedagang yang biasa mereka beli.(h/mg-mel)

UBH Upgrade Asesor Perikanan PADANG, HALUAN — Tempat Uji Kompetensi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (TUK FPIK) Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Upgrade Asesor Kompetensi dan Ujian Kompetensi Ahli Perikanan di Ruang Sidang FPIK Gedung B Kampus Proklamator I UBH pada 29-31 Juli 2016. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor I UBH Dr. Hendra Suherman, ST, MT didampingi oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Ir. Mas Eri za, M.Si dan Ketua TUK FPIK UBH Prof. Dr. Ir. Hafrizal Syandri, M.S. Turut hadir juga Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) Herry Maryuto dan Master Asesor BNSP Utami Widiasih. Ketua TUK FPIK UBH

Redaktur: Afrianita

Prof. Dr. Ir. Hafrizal Syandri, M.S menyampaikan saat ini di TUK FPIK UBH sudah memiliki 26 asesor dan 5 diantaranya telah diupgrade. Sedangkan asesor lainnya yang belum akan diupgrage dalam kegiatan kali ini dalam rangka peningkatan mutu pelaksanaan sertifikasi kompetensi sektor kelautan dan perikanan maka asesor kompetensi diwajibkan mengikuti upgrade asesor. “Selain kegiatan upgrade asesor ini juga akan dilaksanakan Uji Kompetensi Ahli Perikanan untuk 6 bidang Ahli Budidaya Perikanan, Ahli Penangkapan Ikan, Ahli Pengolahan Hasil Perikanan, Ahli Mesin Perikanan, Ahli Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Penyuluh Perikanan Advisor. Uji kompetensi ini diselenggarakan pada 31 Juli 2016,” sebutnya. (h/ita)

Layouter: Syamsul Hidayat


JURNALISME WARGA

N

ama Pohon Aren semakin akrab di telinga, tapi sayang masih banyak yang belum mengenal bentuk dari tanaman ini. Untuk mengenal secara langsung serumpun pohon aren, salah satu lokasi yang patut dikunjungi adalah Nagari Sinuruik yang berada di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Sebuah nagari yang terletak di perbatasan Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman. Sebanyak 32 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian dan

Pemberdayaan Masyarakat Universitas Andalas (KKN PPM Unand) mendapatkan kesempatan mengenal langsung pohon aren, manfaat serta keuntungannya dalam aspek ekonomi. Pohon aren yang tumbuh di nagari ini pada umumnya merupakan tanaman yang tumbuh liar dan tidak dikebunkan, tetapi uniknya pohon aren sangat mudah ditemui sepanjang jalan pada setiap jorongnya. Tidak hanya sebagai tanaman liar saja, pohon aren menjadi bagian penting dari mata pencarian masyarakat setempat, dengan

menekuni profesi sebagai petani aren. Uniknya lagi sebagian masyarakat yang memiliki pohon aren, melakukan pengolahan dan menjual hasil olahan sendiri. Akan tetapi, profesi sebagai petani aren tidak dapat dijadikan sebagai tumpuan utama bagi masyarakat. Hal ini karena serumpun aren ti dak dapat dipanen berkala pada pohon yang sama. Salah seorang warga yang juga berprofesi sebagai petani aren mengaku mendapatkan keuntungan lebih dari pohon aren. Utamanya pada saat bulan Ramadan, dimana permintaan kolang kaling dan gula merah meningkat. “Setiap buah aren yang di panen selalu terjual habis, bahkan untuk memenuhi permintaan pembeli tidak terckupi,” ujarnya. Aren memiliki banyak nama, hampir setiap daerah di nusantara mengenalnya dengan sebutan yang berbeda. Seperti nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk untuk sebagian wilayah Sumatera. kawung, atau turen sunda, akol, akel, akekre, inru, atau indu untuk Sulawesi. Moka, moke, tuwa atau tuwak di Nusa Tenggara. Kelebihan dari pohon aren ini adalah seluruh bagian tanaman memiliki manfaat dan nilai jual yang tinggi. Selain itu tanaman aren bermanfaat juga untuk pengawetan sumber daya alam (tanah) dan kelestarian lingkungan hidup. Tidak heran jika pohon aren memiliki prospek ekonomi yang menggiurkan di setiap masanya. Bagianbagian tanaman tersebut di antaranya bunga, daun ,batang, hingga akar, memiliki proses pengolahan sendiri. Bunga aren tumbuh secara

basifetal, yaitu bunga yang paling awal tumbuh (paling tua) akan terletak di dekat batang. Bunga yang lebih muda akan tumbuh pada ruas berikutnya menuju ke arah ujung bawah. Bunga jantan selanjutnya diolah menjadi gula merah, tuak dan cuka. sedangkan bunga betina di biarkan tumbuh terus menerus menjadi buah, buah tersebut yang dimanfaatkan sebagai kolang kaling. Buah aren berbentuk segitiga atau bulat lonjong dengan warna hiju tua atau hijau kebiruan. Biji tersebut diselubungi oleh daging buah yang jika terkena kulit akan terasa gatal disebabkan oleh kandungan kristal kalsium oksalat yang berbentuk janzim. Kolang kaling atau buah tab adalah nama cemilan dari biji pohon aren. Berbentuk putih

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

lonjong dan kenyal. Pada bulan Ramadan, keberadaan biji aren (kolang-kaling) selalu dinantikan. Beragam menu olahan dapat disajikan dengan bahan baku dari kolang kaling. Seperti kolak, campuran minuman, dan makanann lainnya. Untuk mendapatkan biji aren (kolang-kaling) dilakukan perebusan terhadap buah aren yang masih muda. Perebusan dilakukan untuk menghilangkan getah yang terdapat pada kulit, sehingga mempermudah proses pengelupasan biji. Daun muda atau sanur pohon aren dapat dijadikan pembungkus atau pengganti kertas rokok. Akar dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan dan pengobatan herbal. Untuk kerajinaan tangan

11

dapat dibuat berbagai bentuk anyaman mulai dari tikar, tas dan lainnnya. Sementara air nira kemudian diolah menjadi gula merah atau cuka. Aren, serumpun pohon yang menjajikan untuk prospek ekonomi ke depannya. Sebagai upaya untuk mengembangkannya, dibutuhkan sosialisasi kepada petani akan pentingnya pohon aren. Pengetahuan petani akan manfaat setiap bagian tanaman juga menjadi penting sehingga petani dapat memanfaatkan seluruhnya. Hal yang penting juga dibutuhkan inovasi pengolahan, dengan menciptakan produk pangan baru. Dikirim oleh Alik, Ami, mahasiswa KKN Unand Nagari Sinuruik

Penyuluhan Pangan dan Kesehatan untuk Sinuruik KAMIS (14/7) 2016, kembali mahasiswa Universiatas Andalas yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM ) turun langsung ke masyarakat. Kegiatan yang diberi tema Bakti Peduli Mahasiswa KKN untuk Nagari Sinuruik ini dilakukan serentak di tiga jorong berbeda yaitu Jorong Paraman, Jorong Kemajuan dan Jorong Benteng. Dengan beranggotakan 32 mahasiswa yang berasal dari multi disiplin ilmu, mahasiswa kemudian dibagi menjadi 3 tim pada setiap jorongnya yang berada di Kenagarian Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Kegiatan ini merupakan gabungan dari penyuluhan pangan (bahan tambahan makanan dan pangan halal), penyuluhan kesehatan (hipertensi, diabetes), dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan (gula darah, tekanan darah). Terlihat masyarakat pada setiap jorongnya antusias mengikuti kegiatan

tersebut. Sebanyak 50 orang warga hadir di Jorong Benteng, dan sedikitnya 30 orang masing-masinya di Jorong Paraman dan Kemajuan. Arief Al Aziz selaku Ketua Nagari mengatakan bahwa kegiatan ini bertolak dari maraknya penggunaan bahan kimia berbahaya terhadap makanan dan kepedulian terhadap kondisi kesehatan masyarakat. “Kita berharap masyarakat dapat sedikit banyaknya mendapatkan pengetahuan baru dan mengetahui kondisi kesahatan tubuhnya, sehingga masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menjaga tubuh agar selalu sehat,” ujar mahasiswa jurusan teknik mesin tersebut. Pola hidup sederhana dan konsumsi makanan yang jauh dari produk makanan instan ternyata menjadi suatu hal yang positif. Dari hasil pemeriksaan kesehatan masyarakat pada umumnya memiliki tekanan darah dan gula darah yang normal. Masyarakat mengaku biasa mengkonsmsi banyak sayuran dan

sedikit daging. “Faktor penyebab dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi adalah pola hidup, seperti konsumsi gizi tidak seimbang, kurang olahraga, merokok, emosi tinggi,” ujar Teda mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand. Seusai melakukan cek kesehatan, masyarakat diajak untuk hidup lebih sehat lagi. Banyak hal yang dapat dilakukan diiantarnya membiasakan untuk berolahraga, kurangi makanan berlemak, mentsabilkan emosi, perbanyak sayur dan mengurangi makanan instan (fastfood). Lutfi Hasan, salah seorang warga yang berpatisipasi dalam bakti ini mengaku kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat setempat.“Dari awalnya masyarakat tidak mengetahui kondisi kesehatannya sekarang kami menjadi tahu,” pungkasnya. Dikirim tim KKN mahasiswa Unand Nagari Sinuruik

Outbound MAN Koto Baru Solok MAN KOTO Baru Solok menutup rangkaian Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) dengan kegiatan outbound yang diadakan di Laing Park Kota Solok. Kegiatan ini diikuti oleh 200 siswa baru MAN Koto Baru Solok. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah. Kegiatan outbound yang masuk agenda Matsama bukan sekedar permainan belaka melainkan mengandung unsur mendidik seperti melatih konsentrasi siswa, melatih daya ingat, tanggung jawab, kekompakan dan sebagainya. “Outbound yang dilaksanakan oleh Tim Outbound MAN Koto Baru ini dilakukan dengan penuh rasa kekeluargaan dan gembira dimana kami siswa betul-betul merasakan manfaat setiap permainan yang disajikan secara apik oleh Tim Outbound,” ungkap salah seorang siswa baru. “Selain outbound, Tim Outbound MAN Koto Baru Solok juga memberikan achievement motivation training dan spiritual building training yang diberikan oleh ustaz sekaligus motivator Erman, Sag,” tambah Fauzi Agus selaku Ketua Panitia Matsama MAN Koto Baru Solok. Syamsul Bahri selaku Kepala MAN Koto Baru Solok mengucapkan terima kasih kepada Tim Outbound MAN Koto Baru Solok yang telah merancang permainan motivasi untuk siswa. Semoga dengan kegiatan outbound yang diberikan ini harapan orang tua, guru, bangsa dan negara bisa terjawab dengan menghasilkan manusia berkarakter yang akan menjadi pemimpinpemimpin masa depan. Dikirim oleh Ibenzani, Koto Baru Solok

www.harianhaluan.com

Tes Kebugaran Jasmani SEMANGAT calon mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Olahraga (FIK) Universitas Negeri Padang mengikuti Tes Kebugaran Jasmani di Lapangan Sepak Bola FIK Rabu, 27 Juli 2016. “Ini merupakan ciri khas masuk Fakultas Olahraga,” ujar salah seorang koordinator monitoring kegiatan tersebut. Dia menambah tes ini sangat penting

karena Fakultas ilmu Keolahragaan ini bukan saja mengajarkan teori tentang ilmu olahraga tapi juga praktek olahraga, dan disamping itu juga FIK UNP ini banyak juga menghasilkan atlet-atlet berprestasi dan pelatih-pelatih berkualitas. Dikirim oleh Ibenzani, dari Solok

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

Jalan Nasional di Gurun Rawan Longsor LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan strategis nasional Tanjung Pati-Koto Tinggi, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, yang melewati Nagari Gurun, rawan longsor. Diduga akibat tebing pinggir jalan terlalu curam, hingga saat ini sedikitnya jalan tersebut sudah tiga kali ditimbun tanah longsor. Tebing pinggir jalan yang dibuat terlalu curam menyebabkan mudah dikikis air hujan. Untuk mengantisipasi tanah lonsor tersebut diperlukan pema-

sangan dam pengaman tebing, sehingga jalan yang dibiayai dana APBN miliaran rupiah itu akan sering tertimbun bila hujan lebat turun di kawasan itu.

Salah seorang warga yang lewat di jalan tersebut, mengaku bernama Amril saat di tanya Haluan, Jumat kemarin, mengaku khawatir dengan jalan stategis nasional yang sudah dibangun dengan aspal hotmix yang rawan longsor. Selain menimbun badan jalan dan drainase, berpotensi membahayakan nyawa masyarakat setempat dan sekitarnya. “Sedikitnya, sudah tiga kali jalan tersebut ditimbun tanah longsor, terakhir terjadi

sebelum Puasa Ramadan lampau dengan longsoran tanah sepanjang 100 meter dengan ketinggian 3 hingga 4 meter. Bila hujan lebat turun material tanah tebing jatuh ke jalan dan bakal membahayakan para pemakai jalan. Pantauan Haluan ke lokasi kemarin melihat pemberitahuan dari Pemerintahan Jorong Gurun, yang sudah memasang plang peringatan bagi warga agar tidak menempuh jalan tersebut lewat pukul 18.00 WIB. Kemun-

gkinan peringatan itu untuk antisipasi supaya tidak menimbulkan korban jiwa di kalangan masyarakat, sayangnya kepala Jorong Gurun belum dapat ditemui. PPK 07 Wailayah Kota Payakumbuh dan sekitarnya, Noor Aries Syamsi pada Satker Peningkatan Jalan Nasional (PJN) wilayah 1 Sumbar, ketika hendak dikonfirmasi di kantornya Jumat kemarin belum bisa dihubungi, karena yang bersangkutan sedang tidak berada ditempat. (h/zkf)

Kanker Leher Rahim Bisa Disembuhkan

Pendaftar untuk pelayanan kesehatan gratis di halaman kantor bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat kemarin

Lingkar Wabup Pastikan Tak Ada Vaksin Palsu LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan memastikan tidak ada beredar vaksin palsu di sejumlah fasilitas kesehatan di daerah itu, mulai dari puskesman pembantu, puskesmas, hingga Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD). Ia mengatakan, meski demikian pemerintah setempat tetap meminta seluruh jajaran dinas kesehatan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar memperketat pengawasan distribusi obat. “Kami imbau masyarakat tidak perlu cemas, karena Limapuluh Kota aman dari peredaran vaksin dan obat palsu,” tambah dia usai sidak ke sejumlah fasilitas kesehatan di kabupaten tersebut. Saat melakukan inspeksi mendadak, wabup juga meninjau langsung proses distribusi dan penyimpanan di Depot Obat Farmasi kawasan Tanjungpati, Kecamatan Harau, dan hasilnya seluruh vaksin dan obat yang disediakan asli. Ia menerangkan, sidak tersebut sengaja dilakukan untuk menjawab keraguan masyarakat, sebab orang tua baru-baru ini khawatir ketika ingin memberi imunisasi kepada anak-anak menyusul beredarnya kabar penyebaran vaksin palsu. “Memang banyak warga bertanya apakah penyebaran vaksin dan obat palsu juga sampai di Limapuluh Kota. Untuk memastikannya, kami lakukan penelusuran,” lanjut dia. Kepala Bidang Bina Jaminan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Elsi Risalma menyatakan sebelumnya pihaknya bersama BPOM telah melakukan pengecekan dan pengawasan langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada beredar vaksin palsu di daerah itu. Ia mengimbau semua warga agar supaya tidak cemas untuk menggunakan vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di daerah itu, sebab vaksin didapat dari distributor resmi atas rekomendasi pemerintah. Menurutnya, dari beberapa kasus yang beredar, mereka mendapatkan vaksin palsu dari rumah sakit swasta dan bukan distributor resmi. (h/ans)

www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rata-rata satu orang perempuan di Indonesia meninggal setiap jam akibat kanker leher rahim. Padahal, penyakit ini berpeluang tinggi untuk disembuhkan bila dilakukan deteksi secara dini. Demikian dikatakan Kepala Badan Peneyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Payakumbuh, diwakili Kepala Unit MK dan MK UPMP4, Evan Jasman, ketika menghadiri Bhakti Sosial dalam rangka memperingati HUT BPJS Kesehatan ke-48 di halaman

Kantor Bupati Limapuluh Kota, Jumat (29/7). “Sangat disesalkan, penyakit ini sesungguhnya memiliki peluang tinggi untuk disembuhkan apabila diketahui pada stadium dini dengan melakukan skrining atau deteksi dini. Idealnya deteksi dini terhadap resiko kanker ini dilakukan terhadap 80 persen perempuan Indonesia. Namun realisasinya baru mencapai 2 persen,” ujar Evan Jasman. Karena itu, dia menghimbau agar kaum ibu terutama yang sudah menikah

untuk memeriksakan diri sedini mungkin pada fasilitas yang sudah disediakan. Di Kabupaten Limapuluh Kota bisa langsung datang ke Puskesmas Tanjung Pati, Mungka, Dangung-Dangung, Pangkalan, Batu Hampar, Maek, Mungo dan Puskesmas Muaro Paiti. “Pemeriksaan terhadap resiko kanker tersebut, sebut Kepala Layanan Operasional BPJS Kabupaten Limapuluh Kota, Ina Mutia Farina, dilakukan secara gratis dengan hanya menunjukkan kartu BPJS. Pemeriksaan Iva dan

Satpol PP Lakukan Patroli ke Sekolah BPJS Berikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Guna mengantisipasi pelajar SMP dan SMA/SMK yang cabut pada jam pelajaran sekolah, Satpol PP Payakumbuh bersama Polsekta setempat melakukan patroli ke sekolah-sekolah di kota ini. Di setiap sekolah yang dikunjungi, Kasatpol PP Fauzi Firdaus, SP bersama Kapolsekta AKP Russyirwan, didaulat pihak sekolah untuk memberikan wejangan, agar para pelajar tidak

melakukan pelanggaran, cabut dan main batu domino di warung atau kantin di lingkungan sekolah. Kasatpol PP Payakumbuh Fauzi Firdaus, ketika dihubungi di Balaikota Jum’at (29/7), mengatakan, kegiatan patroli ke sekolah-sekolah itu, suatu bentuk kepedulian Satpol PP untuk mendorong para pelajar di kota ini, untuk memelihara dan meningkatkan disiplin belajar. Sehingga, mutu pendidikan Payakumbuh ke

WAWAKO Payakumbuh H. Suwandel Muchtar bersama ratusan PNS dan warga kota ikut senam aerobic dalam rangka HUT BPJS ke-48, di pelataran parkir Medan nan Bapaneh, Jumat.

depan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Dikatakan, selain melakukan patroli ke sekolah, Satpol PP juga ikut membantu pihak Polantas dan Dinas Perhubungan, dalam mengatur arus lalulintas di lingkungan sekolah yang padat lalulintasnya. Kegiatan itu, sebut Fauzi, telah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir, dan berdampak kepada arus lalulintas yang tertib, aman dan lancar. Sementara itu, informasi yang disampaikan sejumlah guru, di kota ini masih ada beberapa warnet yang buka 24 jam. Harapan guru dan tokoh masyarakat Payakumbuh, seyogianya Satpol PP Payakumbuh lebih intensif melakukan patroli, dan menegur serta merekomendasikan, agar warnet nakal dimaksud dicabut izinnya. “Dampak keberadaan warnet yang buka 24 jam itu, ditenggarai bakal merusak moral generasi muda. Karena, warnet yang beroperasi hingga larut malam itu, sudah jelas membebaskan pengguna untuk mengakses situs atau game yang bersifat negatif,” ujar sejumlah guru yang enggan ditulis namanya. (h/zkf)

PILKADA PAYAKUMBUH 2017

Pelayanan Kesehatan Gratis PAYAKUMBUH, HALUAN--BPJS Kota Payakumbuh, memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat, di pelataran parkir Medan nan Bapaneh Payakumbuh, sepanjang Jumat (29/7). Ratusan PNS dari berbagai SKPD dan masyarakat Payakumbuh, memanfaatkan pelayanan kesehatan dimaksud. Kegiatan dalam rangkaian HUT BPJS Kesehatan ke48 itu, melibatkan fasilitas kesehatan yang ada di Payakumbuh, seperti puskesmas dan puskesmas pembantu. Pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan kesehatan dan darah, serta pemeriksaan IVA (inspeksi visual asetat). Kepala BPJS Payakumbuh, Dahidin dalam keterangannya, Jumat kemarin mengatakan, sebulan ke depan, BPJS ingin mendapatkan rekor MURI dalam kegiatan pemeriksaan IVA. Makanya, sepanjang Juli dan Agustus dicanangkan sebagai bulan pelayanan IVA. “Semakin banyak warga kota Payakumbuh yang dilayani IVA, akan semakin tinggi pula peluang untuk mendapatkan rekor MURI,” ujar Dahidin menambahkan. Informasi yang diperoleh Haluan, pelayanan kesehatan dan IVA bersama jajaran Dinas Kesehatan Payakumbuh itu, didahului dengan senam aerobic dan senam jantung sehat di pelataran parkir Medan nan Bapaneh Payakumbuh. Dalam acara senam bersama itu, juga hadir Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, sejumlah pimpinan SKPD, seperti Kadiskes Elzadaswarman, Kadisparpora Syahnadel Khairi, Kepala Bappeda, Rida Ananda, Sekretaris BKD Hendri Warman dan camat dari lima kecamatan. (h/zkf)

Cawako Almaisyar Lirik Kader Partai PAYAKUMBUH, HALUAN — Semakin dekatnya alek Pilkada Payakumbuh 2017 mendatang, situasi politik Payakumbuh mulai bergerak dinamis. Dengan siapa bakalan calon kepala daerah yang akan berpasangan nantinya, sudah bisa ditebak menjelang ditetapkannya pasangan calon pada 22 Oktober mendatang. Seperti hal dengan bakal calon Walikota Payakumbuh, Almaisyar. “Yang jelas nantinya kita akan berpasangan dengan kader partai,” terang Almaisyar, Jumat (29/7) siang. Siapa kader

partai yang akan mendampingi putra Koto Nan Ompek tersebut, masih dirahasiakan Almaisyar. “Bisa jadi dengan Supardi Kader Partai Gerindra atau dengan Syafrizal Kader PBB. Bisa juga dengan Dt Parmato Alam Kader Partai Golkar atau dengan Chandra Setipon Ketua DPD PAN Payakumbuh dan kaderpartai lainnya. Dengan siapa pastinya, kita lihat perkembangan politik menjelang Pilkada ini,” ucap Almaisyar saat keluar dari kantor DPD Partai Gerindra Sumbar. Selain melirik kader-kader partai politik untuk berpasangan

pada Pilkada 2017, Almaisyar juga terus melakukan komunikasi serius dengan elit partai politik di DPC, DPD, DPD Propinsi, DPW hingga ke DPP. Seperti dengan pengurus di DPP PPP, DPP Golkar, DPP PAN, DPP Hanura dan DPP Partai Gerindra, DPW PDIP dan lain sebagainya. “Meski pertain politik belum ada yang memutuskan tetapi berkemungkinan ada koalisi besar dalam pengusungan saya nantinya. Yang penting komunikasi dengan pengurus partai politik terus dilakukan,” ucap Almaisyar. (h/ddg)

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Nani Kardina Hrp


BUKITTINGGI Saayun Salangkah PKK ABTB Gelar Jambore Kader di Pantai Tiku BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 255 orang kader PKK se-Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), mengikuti Jambore kader PKK yang digelar oleh TPPKK Kecamatan setempat di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Kamis (28/7). Camat ABTB, Ardiwan Azis selaku pembina TP PKK kecamatan mengatakan, dalam kegiatan jambore tersebut diadakan pertandingan pacu karung, pacu bakiak tempurung, dan lomba lagu Minang. Sebelum jambore digelar juga telah dilakukan penilaian terhadap 4 jenis kegiatan, seperti administrasi PKK, ketua Dasawisma, Hatinya PKK, Pemanfaatan TOGA dan PHBS. Semua jenis lomba dan pertandingan yang digelar diikuti oleh setiap kelurahan tanpa kecuali. Bahkan, camat dan lurah beserta istrinya turut serta memeriahkan acara itu dengan mengikuti lomba bakiak tempurung secara estafet dari Pembina PKK kepada ketua TP PKK masing-masing. Lomba tersebut mendapat apresiasi dari para peserta jambore. Pertandingan itu, kata Ardiwan, dimenangkan oleh pasangan lurah Pakan Labuah Aur Kuning dan Birugo sebagai Juara I, II dan III. Sedangkan untuk untuk lomba Administrasi PKK, juara I, II dan III masing-masing diraih oleh kelurahan Aur Kuning, Parit Antang, dan Kubu Tanjung. Ketua Dasawisma terbaik I,II dan III berhasil ditempati oleh kelurahan Aur Kuning, Pakan Labuah, dan Birugo. Untuk lomba Hatinya PKK dimenangkan oleh kelurahan Ladang Cakiah, Pakan Labuah, dan Aur Kuning sebagai juara I,II dan III. Sementara untuk juara I, II dan III dalam keberhasilan pemanfaatan TOGA dan PHBS diraih kelurahan Aur Kuning, Belakang Balok, dan Birugo. Kepada para pemenang 4 jenis lomba ini diberikan hadiah berupa uang tunai masing-masing Rp200 ribu, Rp150 ribu dan Rp100 ribu tambah bingkisan dan piala untuk terbaik I,II dan III. Pemenang pertandingan bakiak tempurung untuk juara I,II dan III diraih kelurahan Sapiran, Belakang Balok, dan Kubu Tanjung. Pertandingan pacu karung dimenangkan oleh Kelurahan Kubu Tanjung, Belakang Balok, dan Aur Kuning sebagai juara I,II dan III. Sedangkan untuk lomba lagu Minang, juara I,II dan III masing-masing diraih kelurahan Pakan Labuah, Sapiran, dan Belakang Balok. Ardiwan bersama Ketua TP PKK kecamatan ABTB, Admainelfi Ardiwan berterima kasih atas partisipasi semua kader PKK yang telah mengikuti setiap lomba dan pertandingan yang digelar panitia. “Semoga dengan adanya kegiatan jambore kader yang digelar setiap tahun ini, selain dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para kader, hendaknya dapat pula lebih mempererat hubungan silaturahmi di antara sesama,” ujar Ardiwan. (h/tot)

www.harianhaluan.com

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

13

PROSES HIBAH TANAH EKS PUSIDO TUNTAS

Kementerian PUPR Serahkan Aset Tanah

JAMBORE KADER PKK — Kader PKK se-Kecamatan ABTB mengikuti Jambore kader di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Kamis (28/7). IST

BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah puluhan tahun terkatung-katung, proses hibah tanah eks Pusido Gulai Bancah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Pemko Bukittinggi akhirnya tuntas. “Pada prinsipnya, kami telah sepakat menyerahkan aset tanah eks Pusido kepada Pemko Bukittinggi untuk dimanfaatkan, guna m emberikan

pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Kepala Biro Pengelolaan Barang M ilik Negara dan Layanan Pengadaan Setjen Kementerian PU-

PR, Ir. Sumito dalam pertemuan dengan Pemko dan Badan Pertanahan Nasioal (BPN ) Bukittinggi di balaikota setempat, Kamis (28/7). Menurut Sumito, dengan diserahkannya aset tanah tersebut, Kementerian PUPR akan menerima pengukuran akhir yang dilakukan oleh BPN Bukittinggi. Ia menyadari, selama ini pihaknya tidak

menjaga aset tanah seluas 4 ha tersebut dengan baik. Jadi, tidak mengherankan jika ada pengurangan atau ketidaksesuaian luas tanah dengan sertfikat pertama yang dibuat pada 1975. Untuk urusan selanjutnya, baik adminitrasi maupun pembuatan sertifikat baru, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemko dan BPN Bukittinggi. “Kami mengapresiasi langkah Pemko Bukittinggi yang segera menyelesaikan proses hibah yang telah terkatung-katung sejak 1992,” tutur Sumito. Menanggapi hal tersebut, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah bersedia datang ke Bukittinggi guna menyelesaikan proses hibah tanah eks Pusido tersebut. Pemko Bukittinggi, kata Ramlan, telah berencana untuk membangun rumah sakit daerah di lahan eks Pusido itu. Pembangunan rumah sakit tersebut merupakan program Pemko yang akan direalisasikan pada 2017. Pihaknya telah mengawali proses pembangunan rumah sakit itu dengan memper-

siapkan Detail Engineering Design (DED). Kemudian, untuk pendanaan pembangunan, pihaknya juga telah menyampaikan usulan pada Komisi VII DPR RI agar dapat memanfaatkan dana APBN. Sementara it u, Kepala BPN Bukittinggi M. Rocky Soenoko menjelaskan, tanah eks Pusido kali pertama didaftarkan dengan sertifikat hak pakai Nomor 03/1975. Kemudian, didaftarkan kembali beserta bangunan di atasnya dengan sertifikat hak pakai Nomor 04/1980. Menurutnya, sesuai dengan sertifikat terakhir, luas tanah yang ditemukan di lapangan adalah 4 ha, dengan rincian 31.779 meter dapat dikuasai, 1.753 meter dimanfaatkan masyarakat, dan 6.400 meter dimanfaatkan untuk jalan. Langkah selanjutnya, sesuai dengan hasil rapat yang dilakukan, pihaknya akan menerbitkan sertifikat baru sesuai dengan pengukuran akhir yang dilakukan di lapangan. “Setelah peninjauan di lapangan, kami menemukan satu patok batas tanah yang akan dijadikan pedoman pengukuran luas tanah eks. Pusido,” tambahnya. (h/tot)

Disdikpora Gelar Sosialisasi PAUD BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi melalui Bidang PAUD, memberikan sosialisasi Orientasi Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kepada pengurus PPK se-Kota Bukittinggi, mulai Kamis (28/ 7) hingga Sabtu (30/7). Kegiatan sosialisasi PAUD tingkat Kota Bukittinggi itu berlangsung di Aula Pesantren Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto S elayan (MKS). Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Kepala Disdikpora Bukittinggi, Ellia Makmur. Sosialisasi ini diikuti sekitar 60 orang peserta yang berasal dari pengurus PKK tingkat

kota, kecamatan dan kelurahan bidang Pokja Pendidikan. Ellia Makmur berharap, melalui pengurus PKK yang ada, diharapkan dapat memotivasi warga dan memberikan penyadaran betapa pentingnya pendidikan anak usia dini. Dengan adanya upaya yang dilakukan itu, diharapkan akan tumbuh kesadaran warga untuk mengantarkan anak-anak mereka ke lembaga PAUD. “Melalui sosialisasi orientasi program Paud, kami tingkatkan peran TP-PKK Pokja Bidang Pendidikan dan masyarakat dalam mengayomi pendidikan anak usia dini di Bukittinggi,” ujar Ellia. Sementara itu, Kabid PAUD Disdikpora Ahmad Saimi

mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif kepada pengurus PKK di semua tingkatan, betapa pentingnya pendidikan bagi anak usia 0 hingga 6 tahun. “Jika pada fase ini anakanak tidak mendapatkan sentuhan pendidikan dikhawatirkan kita akan kehilangan generasi harapan bangsa. Kepada pengurus PKK diharapkan untuk dapat memberikan pencerahan dan mendorong warga agar mereka dapat mengantarkan anaknya ke lembaga PAUD terdekat,” tutur Saimi. Kegiatan sosialisasi menampilkan sejumlah narasumber, seperti Kepala Disdikpora, Ellia Makmur, dan

Ketua PKK Kota Bukittinggi, Yesi Ramlan Nurmatias. Selain itu, juga hadir narasumber dari

Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan dari Dosen UNP Padang. (h/tot)

SOSIALISASI ORIENTASI — Kepala Disdikpora Bukittinggi, Ellia makmur memberikan sosilisasi Orientasi Program PAUD kepada pengurus PKK se-Kota Bukittingi, di Aula Pesantren Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kamis (28/7). RUDI GATOT

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


14

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

Lingkar Perawatan Aset Terkesan Asal-asalan BATAM, HALUAN — Pemko Batam terkesan tidak serius untuk melakuan perawatan aset, hal tersebut terlihat dari tidak optimalnya fungsi dari lift yang berada di kantor bersama, selain seringnya terjadi kerusakan juga ada potensi membahayakan. “Parah kali liftnya mas, masa ketika naik dari lantai bawah ke lantai empat, liftnya sering bergoyang seakan mau jatuh saja,” ujar Dewi yang melakukan pengurusan dokumen di kantor Bapedalda, kemarin. Tidak cukup itu saja, dikatakan Dewi ketika lift naik waktunya pun sangat lama, sehingga dirinya yang berada didalam lift sendirian merasa ketakutan. “Baru sekali ini saya naik lift dengan keadaan seperti ini mas, sudah naiknya pelan ditambah juga dengan goyangan serasa kabelnya mau putus,” jelas Dewi. Sementara itu warga lainnya, Ajang menjelaskan bahwa kondisi lift di gedung bersama ini memang sudah tidak layak pakai lagi, pasalnya sangat membahayakan pengguna. “Lift di sini sudah sering rusak, bahkan hampir tiap minggu selalu saja ada yang mesti diperbaiki, walaupun sudah dilakukan perbaikan namun kembali terjadi kerusakan,” sampai Ajang. Ia katakan, seharusnya Pemko harus lebih serius lagi untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat, jangan hanya karena lift ini masyarakat pun menjadi letih untuk berjalan ke lantai atas untuk melakukan berbagai pengurusan. Masih di tempat sama, salah seorang staf mengatakan bahwa dirinya lebih baik berjalan dari lantai dasar ke lantai empat dan begitupun sebaliknya untuk sampai di ruangan tempat dia bekerja. “Lebih aman berjalan lagi mas, daripada naik lift dengan keadaan seperti itu, biarkan sampainya lama namun tetap selamat,” ucapnya sambil tertawa. (hk)

RIAU & KEPRI

Polda Tangkap Tekong TKI Ilegal di Hang Nadim NONGSA, HALUAN — Jajaran Direktorat People Smugling Subdit IV Ditkrimum Polda Kepri tangkap tiga tekong TKI Ilegal dibandara Hang Nadim Batam dan pelabuhan Fery Batam Centre. Ketiga pelaku merupakan tekong ilegal yang berprofesi sebagai porter dan berasal dari NTT, di mana rencana akan memberangkatkan 15 calon TKI nonprosedural melalui pelabuhan Batam Centre. “Ketiganya kami tangkap dalam operasi sejak tanggal 1516 Juli ini. Masing-masing meraka tidak saling kenal, ada profesi sebagai porter Bandara Internasional Hang Nadim, ada selalu ngetem di Pelabuhan Fery Internasional Batam Center,” kata Kasubdit PPA Direskrimum Polda Kepri, AKBP Ponco Indriyo, Kamis (28/7). Ketiganya adalah GPA (25), PMS (40), SL (43) warga Batam yang ditangkap polisi Pelabuhan Internasional Batam Centre setelah membeli tiket ferry tujuan Malaysia. Kata dia, para TKI yang akan diberangkatkan ke Malay-

sia, menggunakan paspor pelancong. Dokumen itu, tambahnya, dibuat di daerah masing-masing para TKI. Namun sesuai pesanan dan kondisi, tambahnya bisa diatur untuk dibuat di Batam. “Mereka menyalurkan TKI bukan melalui perusahaan resmi, itu sudah salah menurut undang-undang. Apalagi calon TKI yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur dan NTT itu hanya dibekali paspor pelancong,” ujarnya. Para pelaku, imbuhnya, memiliki jaringan hingga wilayah asal calon TKI ilegal termasuk jaringan yang berada negara tujuan, Malaysia. “Jadi TKI ini berangkat dari daerah asal tanpa diantar. Sampai di Bandara Hang Nadim mereka baru dijemput dan diantar langsung ke pelabuhan. Dokumen-dokumen keberang-

PEKAN PROMOSI — Pengunjung menikmati salah satu fasilitas di anjungan Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada Pekan Promosi Kota-Kota di Indonesia (Indonesia City Expo) 2016 di GOR Kota Baru, Jambi, Kamis (28/7). ANTARA FOTO

katan seperti tiket ferry juga mereka yang atur. Mereka yang mengontak penghubung di Malaysia,” jelas dia. Aksi para pelaku, tambah Ponco bukan kali pertama. Dengan modus yang sama perbuatan

melanggar Pasal 102 ayat 1 huruf A tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri sudah sering dilakukan. “Ancaman 10 tahun penjara. Untuk korban sebagian sudah kami pulangkan ke derah

masing-masing. Sisanya ada yang kami titipkan di BNP2TKI,” kata dia. Selain tiket keberangkatan 15 penumpang, polisi juga mengamankan paspor, ponsel dan sejumlah uang rupiah.(h/par)

Satpol PP Tertibkan Kios Pedagang Liar BATUAJI, HALUAN — Ratusan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam kembali melakukan penertiban kios pedagang liar yang berada di

atas trotoar, tepatnya di sepanjang jalan besar Batuaji sekitarnya, Kamis (28/7) sekitar pukul 10.00 WIB, pagi itu. Kios-kios para pedagang ini langsung diangkut ke dalam truk yang sudah disediakan, karena sebelumnya ditinggal pemiliknya begitu saja dan dibawa dengan mobil Sat Pol PP untuk dimusnahkan. Sementara kios permanen di tempat lainnya malah dibiarkan berdiri kokoh. Tapi yang lebih menariknya, ketika para

pedagang melihat tim satpol PP tiba di lokasi, mereka pun langsung merangkul gerobaknya dan mengamankan gerobaknya ke tempat yang lebih aman. Komandan regu III Satpol PP Batam, Rajalitula Hutagalung mengatakan, penertiban ini untuk melanjutkan arahan dari Pak Walikota Batam, Rudi. Oleh karena itu, lapak atau gerobak para pedagang ini diamankan petugas dalam penertiban lanjutan di beberapa hari lalu. “Lapak ini kita amankan dan dibawa ke kantor Sat Pol PP Kota Batam, lantaran berjualan di atas trotoar yang

menggangu aktifitas umum,” ungkap Hutagalung. Untuk para pedagang yang membandel dan tak mau gerobaknya diangkut, dikatakan Rajalitula, nantinya kepada pedagang akan diberikan pemahaman dan dibina. Namun, bila itu juga tak didengar, maka secara terpaksa, gerobaknya akan diangkut ke kantor dan dimusnahkan. “Apabila pedagangnya tetap membandel, maka akan kita berikan pemahaman dan pembinaan. Tapi kalo masih tetap juga, mau tak mau kita angkat gerobaknya dan kita mus-

nahkan di kantor,” ujar dia lagi. Selain penertiban pada siang hari, petugas Sat Pol PP juga aktif dalam melakukan patroli malam guna mengawasi dan memantau seluruh aktifitas yang dilakukan pedagang pada malam hari. Hal ini dilakukan agar pedagang tidak seenaknya melakukan aktfitas di lokasilokasi umum yang mengganggu arus lalu lintas. “Setiap pedagang yang tidak tertib dan seenaknya berjualan di atas trotoar dan fasilitas umum, akan ditertibkan demi kepentingan umum,” terangnya di sela-sela penertiban.(h/ded)

DPRD Desak Polisi Ungkap Pelaku Pembunuh Mahasiswi IBSI BATAM, HALUAN — Ketua Fraksi Golkar Batam Ruslan Ali Hasyim mendesak kepolisan ungkap pelaku dugaan pembunuhan Lia Arzina mahasiswi semester V Ibnu Sina yang ditemukan warga sudah jadi tengkorak di hutan lindung Bumi Perkemahan, Kabil, kecamatan Nongsa. “Berdasarkan beberapa peristiwa lalu, kuat dugaan korban tidak dieksekusi di sana dan lokasi tersebut hanya dijadikan tempat pembuangan oleh pelaku,” Kata Ruslan di ruang tungggu fraksi Golkar DPRD Batam, Kamis (28/7). Kata dia, kasus pembunuhan seperti ini sudah beberapa kali terjadi di Batam, dan ini merupakan preseden buruk terhadap kita semua, di mana terjadinya peristiwa ini bukanlah tugas polisi semata dan ini merupakan tugas bersama termasuk lapisan stokholder lainnya, mayarakat dan orangtua anak. Kita berharap peran orangtua juga sangat penting peran dalam melakukan pe-

www.harianhaluan.com

ngawasan terhadap anak di luar lingkungan rumah, sedangkan stokholder lainnya juga ikut berperan menjaga aman sehingga tidak berdampak terhadap investasi Batam. “Dari kacamata saya pihak kepolisian sudah bekerja dengan maksimal, di mana sering melakukan kegiatan patroli, namun polisi juga harus segera maksimal mengungkap pelaku pembunuhan ini agar masyarakat tidak resah,” ujarnya. Ia mengatakan, terjadinya peristiwa pembunuhan terhadap wanita muda terutama keluarga korban. “Kami turut belasungkawa dan kita berharap peristiwa ini jangan terulang kembali,” katanya. Pihaknya berencana kembali bersama Kominfo duduk bersama untuk menganggarkan pemasangan CCTV di lokasi rawan kejahatan. Seperti diketahui, Jendi H (34) dan Lochkung LT (42) warga Kabil, menemukan sesosok kerangka berjenis kelamin wanita di kawasan hutang lindung SUTT no 13

Nongsa, yang diduga kerangka mayat tersebut diduga Lia Arzalina (21), mahasiswi STIE Ibnu Sina. “Rencana mencari pohon pasak bumi, tetapi menemukan kerangka dan memberitahukan terhadap warga lainnya,” kata Jendi di lokasi, Rabu (27/7). Pihak kepolisi dilokasi TKP ditemukan satu t as wanita warna cokelat, satu buah linggis warna biru, satu buah helm, serta sepasang sendal warna ungu. Saat ini polisi masih menyelidiki mengenai kemungkinan wanita tersebut sebagai korban pembunuhan atau sebab lain. Kapolsek Nongsa Komisaris Polisi S. Dalimunhte mengatakan, kerangka wanita itu ditemukan salah satu warga. “Masih dievakuasi tim identifikasi Polresta Barelang,” kata dia. Ia menambahkan, di sekitar kerangka ditemukan KTP, tas dan helm yang diduga milik korban. Belum dapat disimpulkan apakah korban pembunuhan karena

Redaktur: Nova Anggraini

masih dilakukan olah TKP. Sementara itu, Pihak keluarga Subaim paman Lia Arzani menduga kerangka adalah keponakannya dan terlihat mirip. “Yang kasih tahu polisi adanya ditemukan kerangka wanita,” ujarnya. Kata dia, Pada tanggal 3 Juli ia membuat laporan kehilangan ke Polsek Sagulung. Lia Arzalina sudah tidak dapat ditemukan setelah diantar orangtuanya, Zamzali di pinggir jalan sekitar Batuaji. “Setelah itu tidak pulangpulang ke rumahnya dan tidak ada kabarnya lagi. Di situlah bapaknya cari ke arah Barelang dan meninggal akibat kecelakaan,” jelasnya. Lia, katanya merupakan salah satu mahasiswi STIE Ibnu Sina. Pada saat bapaknya meninggal akibat kecelakaan Lia juga tidak pulang hingga lebaran Idul Fitri. Sampai dengan penemuan, Baim masih kebingungan untuk mengabarkan kabar duka ini kepada ibu Lia,” ungkapnya.(h/par).

Layouter: Rahmi


SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

SUMBAR Lingkar INFO HAJI

CJH Diberi Pelayanan Terbaik PASAMAN, HALUAN — Pertengahan Agustus mendatang merupakan jadwal diberangkatnnya para jemaah calon haji asal Pasaman ke tanah suci Mekkah Al Mukarramah. Selaku pemerintah daerah, bertanggung jawab memberikan pelayanan terbaik guna melancarkan dhuyufurrahman dalam menunaikan ibadah haji. Hal itu dikatakan Bupati Pasaman melalui asisten II Setda Pasaman H.Hermanto pada rapat persiapan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Kabupaten Pasaman di ruang kerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Senin. Secara tegas Hermanto meminta agar seluruh instansi yang terlibat baik Kemenag, dinas perhubungan, dinas kesehatan, Polres, satuan polisi pamong praja dan lainnya turut bersama-sama mensukseskan pelaksanaan keberangkatan sekaligus pemulangan dengan lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jemaah haji ranah ini. Senada dengan itu, Kepala Kankemenag Pasaman H. Abdel Haq mengatakan, bahwa haji tidak hanya kegiatan daerah tetapi berskala nasional. Pemerintah termasuk Kemenag memiliki kewenangan dan tanggung jawab memberikan pelayanan, bimbingan atau pembinaan dan juga keamanan dan perlindungan kepada tamu-tamu Allah, ini tertuang di dalam peraturan perundangundangan perhajian nomor 13 tahun 2008. “Kita berharap, melalui pelayanan yang baik akan berdampak kepada kesuksesan dalam beribadah, sekembalinya mereka ke tanah air meraih haji mabrur yang diridhoi Allah SWT, “ katanya mengakhiri. (h/tos)

Tim BHR Pasbar Ukur Arah Kiblat PASBAR, HALUAN — Tim Bimbingan Hisab dan Rukyat (BHR) Pasaman Barat, melaksanakan pengukuran arah kiblat, Jumat (29/7) kemarin. Pengukuran terkait pembangunan mesjid berukuran 12 X 12 meter di komplek Pondok Pesantren ) Baitul Rafki Assa’adiyah Talu yang dibiayai donatur dari Arab Saudi.

KIBLAT — Tim Bimbingan Hisab dan Rukyat Pasaman Barat sedang melaksanakan pengukuran arah kiblat, Jumat (29/7) masjid di komplek Pondok Pesantren ) Baitul Rafki Assa’adiyah Talu. GUSMIZAR

SIJUNJUNG BERPRESTASI NASIONAL

Jas Hendrizal Motivator KB Pria Terbaik SIJUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Sijunjung mencatatkan prestasinya di tingkat Nasional. Adalah, Jas Hendrizal, PNS Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung keluar sebagai Motivator KB Pria Terbaik Nasional tahun 2016. Pria yang tercatat sebagai Akseptor Vasektomi sejak

Juni 2014 lalu, berhasil menyinggkirkan 19 motivator KB Pria dari 19 provinsi di Indonesia.” Alhamdulillah, Jas Hendrizal, keluar sebagai Motivator KB Pria Terbaik Nasional tahun 2016,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPrKB) Kabupaten Sijunjung, Jon Iskandar kepada Haluan me-

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

15

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

lalui telepon selularnya, Jumat (29/7). Atas prestasi itu, ayah empat anak diganjar penghargaan oleh BKKBN Pusat. Penghargaan itu diterima Jas Hendrizal, pada upacara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXIII tahun 2016 di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (29/7).

Menurut dia, tampilnya Jon Hendrizal sebagai Motivator KB Pria Terbaik Nasional tahun 2016 setelah melalui sileksi dan penilaian yang dibagi dalam dua tahap, yakni penilaian profil dan kunjungan lapangan. Dari dua tahap penilaian tersebut, sebut Kepala Kantor PPrKB Sijunjung, Jas Hendrizal yang masuk dalam

penilaian Motivator KB Pria Regional III, berhasil keluar sebagai juara pertama. Dan penilaian akhir, Jas Hendrizal, berhasil menyingkirkan tiga rivalnya dari Ragional I, II dan Regional IV. “ Pada penilaian akhir, Jas Hendrizal akhirnya keluar sebagai Motivator KB Pria Terbaik Nasional,” ucap Jon Iskandar. (h/azn)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Pimpinan Ponpes Baitul Rafki Assa’adiyah Talu, Abdullah, didampingi pengurus lain dan Tim BHR Pasaman Barat, dipimpin Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Suharjo Lubis, kepada Haluan, usai pengukuran arah kiblat menyampaikan, Alhamdulillah anggaran biaya pembangunan mesjid di pesantren yang dipimpinnya adalah bantuan donatur dari Arab Saudi. Sesuai perencanaan dan penjelasan pihak ketiga dari Arab Saudi atas pembangunan sarana ibadah di Pesantren Baitul Rafki Assa’adiyah Talu ini, dilaksanakan sampai siap. “Kalau tidak ada aral melintang, mesjid berukuran 12 X 12 meter dikerjakan hingga selesai, hingga adanya acara serahterima kunci mesjid dari donatur bersangkutan kepada pihaknya”, katanya. Keberadaan mesjid di lembaga pendidikan dipimpinnya, kata Abdullah, bukanlah sekedar pelengkap sarana di pesantren. Sarana ibadah ini, juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. “Jika rasanya butuh sebagai tempat pelaksanaan shalat jumat, sesuai mekanisma dan prosedural yang berlaku, pihaknya tidak keberatan jika mesjid pesantren di Talu, dimanfaatkan untuk

itu,” ujarnya. Ketua Tim BHR Pasaman Barat, Suharjo, menyampaikan, peluang untuk mendapatkan dana atau bantuan dari donatur bagi pondok pesantren hingga saat ini masih banyak. Hanya saja, sejauh mana kesungguhan, keseriusan dan akurasi data dari masing-masing pengelola pondok pesantren kepada pihak donatur. Selama ini, ulasnya, banyak pesantren mengajukan proposal, bantuan saranaprasarana, bantuan biaya pembangunan dan pengembangan lembaga pendidikannya. Namun, banyak di antara pengelola pesantren bersangkutan, tidak bisa melengkapi data yang dibuat dalam proposalnya. Data dimaksud, bukan saja jumlah anggaran, tapi bukti pendukung, s eperti foto bangunan, jumlah santri, dan sebagainya. S epanjang pr oposal yang disampaikan lengkap data dan bukti fisik pe nunjang. Saranya p ihak donator atau institusi, tempat tujuan proposal dimaksud bisa memahami kondisi pondok pesantren bersangkutan. Besar atau kecilnya jumlah bantuan, tantu akan mengalir ke lembaga pendidikan yang bersangkutan, kata Suharjo m enambahkan. (h/gmz)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


16

SUMBAR

SABTU, 30 Juli 2016 25 Syawal 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BAKSOS DI TANAH DATAR

Indo Jalito Gelar Sunatan Massal BATUSANGKAR,HALUAN – Para ibu yang tergabung dalam grup Indo Jolito Jakarta selenggarakan acara sunatan massal di Nagari Rambatan ,Kecamatan Rambatan kabupaten Tanah Datar Jum’at (29/7). Ketua grup Indo Jolito tersebut Nuning Hardiman menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Tanah Datar yang telah mau menerima dan memberikan izin kepada ibu-ibu Indo Jolito untuk melaksanakan bhakti sosial di Kabupaten

Tanah Datar. Sementara itu Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya Menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada ibuibu Indo Jolito Jakarta yang telah memilih Kabupaten Tanah Datar sebagai salah

satu tempat untuk melakukan kegiatan bhakti sosial.”Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar siap menerima dengan tangan terbuka kepada siapa saja yang datang ke Tanah Datar untuk melakukan kegiatan bhakti sosial, tidak hanya ibu-ibu Indo Jolito saja, tapi siapapun yang ingin melakukan Bhakti sosial kami siap menerima”, ucapnya. Khusus kepada ibu-ibu Indo Jolito Jakarta, pada

kesempatan itu Irdinansyah mendo’akan agar apa yang telah dilakukan ini mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa dan dilipatgan dakan pa halanya. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan anak-

anak yang mengikuti kegiatan bhakti sosial Ibu-ibu Indo Jalito ini sebanyak 274 dari 6 kecamatan yang telah ditentukan yaitu Kecamatan Lima Kaum, Rambatan, Pariangan, Padang Ganting, Tanjung Emas dan Batipuh

Selatan. Masriwal salah seorang warga Sawah Kareh Nagari Belimbing, yang juga mendaftarkan anaknya pada kegiatan bhakti sosial sunatan massal ini menyebutkan bahwa kegiatan bhakti sosial

ini sangat membantu mereka, apalagi dia yang hanya sebagai petani yang peng hasilannya pas-pasan, “saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada ibu-ibu Indo Jolito yang telah sudi melakukan bhakti sosial ini, ucapnya.( h/ emz )

BERSAMA — Anggota Grup Indo Jolito Jakarta diabadikan bersama Bupati usai melaksanakan sunatan massal di halaman kantor Camat Rambatan Kab.Tanah Datar. EMRIZAL

Genius Umar: Pramuka SBH Agar Jadi Pelopor Kebersihan PARIAMAN, HALUAN — Anggota pramuka Satuan Karya Bakti Husada (SBH) di Kota Pariaman harus mampu menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pariaman, Dr.Genius Umar, S.Sos.Msi mengemukakan ketika membuka kegiatan perkemahan bakti cabang (Perticab) SBH Kota Pariaman di bumi perkemahan Ampalu Pariaman Utara, Jumat pagi (29/7). Dikemukakannya anggota pramuka SBH yang berada di gugus depan (Gugep) berpangkalan di SMA, SMK maupun MA harus memberikan contoh teladan

www.harianhaluan.com

kepada kawan-kawan sesama siswa dalam menjaga kebersihan di sekolahnya. Jangan pula justeru memberikan contoh tak baik, seperti membuang sampah sembarang tempat. Ujung-ujungnya akan menimbulkan bau busuk dan mengundang berbagai penyakit. Kebiasaan tersebut juga harus tetap diterapkan di lingkungan keluarga. Untuk menindaklaunjuti program menjaga kebersihan tersebut, maka pihak dinas kesehatan yang mengelola SBH harus turun ke sekolahsekolah untuk mendidik anggota pramuka dengann berbagai ilmu tentang kebersihan dan dasar-dasar kesehatan. Disamping itu Kakwarcab yang juga menjabat Wakil Walikota Pariaman ini me-

GENIUS UMAR ngajak semua anggota pramuka di jajarannya untuk selalu menjadi pelopor dalam hal-hal yang baik. Dan jangan

Redaktur: Dodi Nurja

sampai ada anggota pramuka yang justeru berbuat hal-hal tak baik. Apalagi terjerumus dalam melakukan tindak pidana. Anggota pramuka mesti membawa manfaat bagi sekolah atau gudep dan dalam kehidupan masyarakat. Dia juga menyampaikan rasa salut dan bangga terhadap Saka SBH Pariaman yang mesikupun baru berumur 1 tahun tapi sudah cukup banyak kegiatannya. Perticab yang digelar 28 sampai 31 Juli 2016 ini diikuti seluruh gudep SMA, SMK dan MA di Kota Pariaman dengan jumlah peserta sekitar 250 orang. Selama kegiatan peserta juga diberikan sosialisasi tentang Saka SBH disamping mengikuti sejumlah lomba. (h/aye)

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.