Haluan 30 Juli 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 30 JULI 2017 6 DZULKAIDAH 1438 H

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

EDISI: 266, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SULAM EMAS

BELIBIS PARK

Arena Wisata Baru Andalan Luak 50 SEJAK diresmikan dua bulan lalu, nama Belibis Park yang terletak di Kenagarian Taram, Kabupaten Limapuluh Kota langsung boming menjadi primadona bagi para wisatawan lokal maupun international.

HAL. 16

BPK Sumbar Fokus SPj Fiktif

05.03 12.27 15.50 18.29 19.42

Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya. (QS Maryam ayat 76)

DANLANUD SUTAN SJAHRIR Kol (Pnb) Eko Sujatmiko melakukan tabur bunga di TMP Kusuma Bangsa dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU ke 70 tahun. Jumat (28/7). MUHAMMAD AIDIL

Lanud Sutan Sjahrir Peringati Hari Bakti PADANG, HALUAN — Sebagai rangkaian dari Hari Bakti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang ke 70, tahun, keluarga besar personil Pangkalan Udara (Lanud) dan Pia Ardhya Garini Sutan Sjahrir Padang melakukan dua kegiatan yang berbeda sedari Jumat (28/9) pagi hingga sore harinya. Kegiatan diawali dengan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Lolong, Jalan S Parman, Kecamatan Padang Utara.

>> LANUD : hal 07

Panggung ALEXTRI CANIAGO

Siapkan Album Kelima MUSISI Minang, Alextri Caniago, saat ini menyiapkan album kelimanya. Ia berencana memasukkan sepuluh lagu pada album itu dengan konsep akustik, band, dan semi orkestra. “Materi lagu mulai dikumpulkan sejak awal tahun ini. RencaALEXTRI CANIAGO nanya album ini berisi 10 lagu, 5 di antaranya lagu baru, sedangkan 5 lagu lagi adalah lagu ciptaan saya yang sudah dinyanyikan penyanyi lain. Namun, bisa saja nanti ada perubahan materi lagu di tengah proses pengerjaan album ini. Saat ini semua materi lagi sudah terkumpul. Kini saya sedang mengaransemen musiknya. Insyaallah, 6 bulan ke depan album ini saya luncurkan,” ujarnya di Padang, Jumat (28/7).

PADANG, HALUAN — Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar, Permut Ario Wibowo, Jumat (28/7) dilantik menggantikan pejabat sebelumnya, Eliza yang dimutasi ke Jakarta. Sebagai pejabat baru, Permut punya setumpuk PR yang harus dituntaskan, salah satunya persoalan SPj Fiktif pada sejumlah pos anggaran di Sumbar. Namun, saat ditanyai media soal langkahnya ke depan terkait “penyelamatan” keuangan di daerah ini yang didera persoalan SPj (Surat Pertanggungjawaban) fiktif pada sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Sumbar, ia belum mau berkomentar banyak soal itu. “Saya baru saja dilantik dan belum baca data secara pasti terkait OPD mana yang ditemukan pelaporan keuangan bermasalah berkaitan dengan SPj dan seberapa sering SPj itu menjadi temuan pada setiap pelaporan keuangan,” kata kepada media usai acara Sertijab. Menurutnya, meski memfokuskan ke audit kinerja, akan tetapi BPK tidak akan meninggalkan audit yang lainnya seperti investigasi yang juga akan dijalankan. Untuk itu dengan adanya temuan laporan keuangan terkait SPj fiktif, ke depan pihaknya akan fokus menuntaskan hal itu.

>> BPK : hal 07

SERTIJAB — Pejabat baru Kepala BPK Provinsi Sumatera Barat Permut Ario Wibowo, MM.Akt menerima berkas dan data dari pejabat lama dari Dra. Eliza,MM,Akt.Ch. dalam kegiatan serah terima jabatan di Aula kantor BPK Provinsi Sumatera Barat di Padang, Jumat (28/7). HUMAS

PS TNI VS SEMEN PADANG

Tutup Putaran Pertama dengan Indah PADANG, HALUAN — Raihan poin dari lawatan saat menghadapi PS TNI akan menutup putaran pertama Semen Padang dengan indah. Pertandingan sendiri akan digelar pada Minggu (30/7) di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor pekan ke-17 Liga 1 Indonesia. Saat ini Semen Padang baru berhasil mencuri poin di saat laga tandang dari dua tim yaitu dari Persegres dengan meraih kemenangan 3-1 dan menahan imbang Perseru 0-0. Selebihnya laga tandang kabau sirah julukan Semen Padang berakhir dengan kekalahan. Menghadapi PS TNI sendiri Semen Padang memiliki peluang untuk mencuri poin sekaligus menutup putaran pertama dengan indah. PS TNI sendiri memiliki catatan yang kurang bagus saat berlaga di kandang. Dari sembilan laga kandangnya anak asuh Ivan Kolev ini mengalami empat hasil imbang, dua kali kalah dan tiga kali menang.

>> TUTUP : hal 07

TAMBUN Naibaho (kiri) akan jadi tumpuan Semen Padang FC saat dijamu mantan klubnya, PS TNI di Bogor, Minggu (30/7). HUDA PUTRA

>> SIAPKAN : hal 07

Yusril Kritik Penggunaan Dana Haji JAKARTA, HALUAN — pemerintah tengah kesulitan Ketua Umum Partai Bulan menghimpun dana untuk pemBintang (PBB), Yusril Ihza bangunan infrastruktur yang Mahendra, mengkritik lang- jor-joran. Sementara utang kian kah Jokowi yang hendak menggunung dan defisit APBN mengi nvest asi sudah mendekati kan dana haji unambang batas 3 pertuk pembangunan sen yang ditetapkan infrastruktur. undang-undang. Yusril menga“Pemerintah matakan, dana haji kin sulit mencari pinyang kini disimpan jaman baru, sehingga oleh pemerintah dana haji umat Islam seluruhnya adalah mau digunakan,” dana umat Islam, ucap Yusril. baik berasal dari YUSRIL IHZA M Y u s r i l kelebihan penyemengatakan, pelenggaraan haji, dana simpa- merintah harus secara jelas nan atau cicilan Ongkos Naik menerangkan, dalam bentuk Haji (ONH) yang dibayarkan apa penggunaan dana haji, oleh calon haji. karena semuanya harus dibu“Dana yang kini jumlahnya kukan sebagai utang negara melebihi Rp80 triliun itu seyog- kepada umat Islam yang yanya, di samping untuk mem- harus dibayar dan diperbiayai perjalanan haji, tetapi hitungkan kompensasinya. dapat digunakan untuk meningPemerintah seharusnya katkan kesejahteraan umat bicara dengan DPR, MUI, Islam seperti membangun ru- dan ormas-ormas Islam sebemah sakit dan sarana keseha- lum m emutuskan untuk tan,” kata Yusril dalam ketera- menggunakan dana haji untuk ngan tertulisnya, Jumat (28/7). pembangunan infrastruktur. Yusril menengarai, peng>> YUSRIL : hal 07 gunaan dana haji ini karena

Pesta di Danau Singkarak, Kolaborasi Seni untuk Lingkungan

P

ESTA tak selalu identik dengan hura-hura, kemeriahan dalam merayakannya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Laporan : APIZ JACKSON

Hal yang berbeda itu ditunjukkan oleh mahasiswa ISI Padang Panjang bersama masyarakat Paninggahan, Kabupaten Solok. Kampus seni itu mengadakan Pesta Rakyat Paninggahan yang berlokasi di Danau Singkarak. Pesta dilakukan dengan kolaborasi seni, kebudayaan, pariwisata dan pelestarian www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

lingkungan. Digagas oleh mahasiswa pascasarjana yang tergabung dalam kelompok Sabiduak Art itu pesta yang mengusung konsep merakyat. Bahkan Pemerintah Kabupaten Solok akan menjadikannya agenda tahunan. Berbagai kegiatan lomba yang dapat menunjang pariwisata dan kebudayaan tersebut berhasil memukai pengunjung dengan berbagai suguhan acara seperti lomba manjalo ikan, pacu biduak, pertunjukan seni, pameran dan pertunjukan seni. “Pariwisata, kebudayaan dan kesenian merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan untuk menjadikan Solok sebagai destinasi wisata untuk menarik wisatawan, event seperti ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan event berikut-

PESTA Danau Singkarak diharapkan bisa mengkolaburasikan potensi dari kegiatan seni. IST

nya bagi pemerintah solok. Tahun depan kami akan menganggarkan bahwa kegiatan serupa menjadi agenda tahunan Kabupaten Solok” sebut staf ahli Bupati Drs. Aliber Mulyadi yang didampingi oleh kepala dinas Pari-

wisata dan kebudayaan Kabupaten Solok Yandra Prasat saat menghadiri kegiatan. Selain itu, Kadis Pariwisata juga menjelaskan bahwa Danau Singkarak merupakan sebuah aset wisata kabupaten Solok yang masih Redaktur: Rakhmatul Akbar

tertidur, dengan adanya kerjasama bersama akademisi seperti ISI Padangpanjang dapat membantu Kabupaten Solok untuk mengembangkan wisata tersebut.

>> PESTA : hal 07 Layouter: Luther


2

NASIONAL

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

Jokowi: Kekuatan Pemerintah Tidak Mutlak JAKARTA, HALUAN – Presi den, Joko Widodo, menegaskan bahwa pemerintahan saat ini tidak menganut sistem kekuatan mutlak. Dengan adanya pengawasan dari berbagai pihak, pemerintah selalu terbuka untuk menerima kritikan baik itu dari masyarakat maupun parlemen.

KPK Bangun Opini Menyesatkan JAKARTA, HALUAN - Anggota Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Henry Yosodiningrat, mengaku heran setiap membaca alasan KPK menanggapi temuan pansus. Henry menuding KPK membangun opini ketika menanggapi temuan pansus. “Saya selalu geli, ketawa sendiri kalau baca alasan yang mereka sampaikan yang berkaitan dengan temuan pansus,” kata Henry, dalam diskusi “Pansus KPK dan Quo Vadis Pemberan tasan Korupsi” di Jakarta, Jumat (28/7). Henry mengatakan, saat ini pansus berhadapan antara opini dengan fakta. Dia merasa KPK adalah pihak yang membangun opini dalam menghadapi pansus. Dengan nada menyindir, Henry mengakui kehebatan KPK dalam membangun opini. “Kehebatan mereka bahkan saya yakin mereka punya tim untuk meng-create, ciptakan opini yang justru menyesatkan,” ujar politisi PDIP ini. Henry mengaku sudah lama mengendus ketidakberesan di tubuh lembaga anti korupsi tersebut. Tanpa menyebut sumbernya, informasi itu ada yang dia dengar langsung dari pihak terkait maupun lewat orang lain. Beberapa ketidakberesan, menurut Henry, seperti mengenai kesemrawutan tata kelola di tubuh KPK, kemudian soal temuan Badan Peme riksa Keuangan (BPK), sampai mengangkat penga wai yang masih belum lepas dari institusi awal. “Mengangkat anggota Polri yang belum lepas dari intitusinya. Padahal undang-undang mengatakan pengangkatan harus dapat persetu juan institusi asal, itu mereka tidak lakukan,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu. Dalam penyelidikan, lanjut Henry, Pansus Angket KPK mengklaim menemukan kebenaran dari informasi soal adanya penyekapan terhadap saksi oleh KPK. Namun, setelah kasus itu mencuat, lanjut Henry, KPK kemudian menyangkal melakukan penyekapan. Saksi tersebut, menurut KPK, ditempatkan di rumah aman (save house). “Save house itu kewenangan LPSK. Yang bersangkutan sudah minta di bawah kewenangan LPSK, tapi enggak dikasih. Tapi di bawah ke ramah aman dengan borgol. Tidak lebih, tidak beda dengan tahanan,” ujar Henry. Dia juga menuding KPK merekrut penyidik yang belum memenuhi kualifikasi atau belum sempurna melakukan penyidikan. “Ini berba haya. Kalau gitu kita semua boleh jadi penyidik, mau jadi apa negeri ini,” ujar dia. Keberadaan Pansus Angket KPK sendiri saat ini menjadi sorotan di internal DPR karena dianggap tidak memiliki tujuan yang jelas. Pansus pada awalnya dibentuk untuk meminta KPK membuka rekaman pemeriksaan terhadap mantan Anggota Komisi II DPR, Miryam S Haryani. Sebab, dalam persidangan beberapa waktu lalu, penyidik KPK Novel Baswedan yang dikonfrontasi dengan Miryam, mengatakan bahwa Miryam ditekan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR, agar tidak mengungkap kasus korupsi dalam pengadaan e-KTP. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

PRABOWO DAN SBY — Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, SBY sempat mengatakan, pihaknya akan memastikan pemegang kekuasaan tidak bertindak melampaui batas wewenangnya Jumat (27/7). NET

Ombudsman Nilai Rehabilitasi Narkoba Mahal dan Diskrimintif JAKARTA, HALUAN - Om budsman Republik Indonesia (ORI) melakukan investigasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dalam proses rehabilitasi penyalahgunaan narkotika melalui Instansi Penerima Wajib La por (IWPL). Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala, menuturkan, salah satu temuan hasil investigasi tersebut, yakni rehabilitasi berbiaya tinggi serta rentan adanya diskriminasi kelas ekonomi. “Padahal biaya rehabilitasi medis di IPWL telah ditetapkan bahwa tidak dipungut biaya,” kata Adrianus di Jakarta, Jumat (28/7). Ketentuan mengenai re habilitasi tidak dipungut biaya ini telah diatur dalam Pasal 2 (1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Petunjuk Tek-

nis Pelaksanaan Wajib Lapor dan Rehabilitasi Medis bagi Pecandu, Penyalahguna, dan Korban Penyalahgunaan Nar kotika. Selain soal biaya, temuan lainnya adalah mekanisme dukungan anggaran dari pemerintah belum menciptakan pelayanan rehabilitasi yang berkualitas dan terjangkau. Ombudsman juga menemukan belum adanya kesepahaman antarpenegak hukum mengenai rehabilitasi narkotika. “Program rehabilitasi be lum kontinyu dengan program paska-rehabilitasi, serta ketiadaan data terpadu antar IPWL dalam penyelenggaraan rehabilitasi,” imbuh Adrianus. Dari hasil temuan investigasi tersebut, Ombudsman memberikan saran kepada tiga institusi pelayanan reha-

bilitasi, yaitu Kemenkes, Kemensos, serta BNN. Ombudsman memberikan saran kepada BNN agar meningkatkan intensitas sosiali sasi b ahwa rehabili tasi melalui IPWL tidak dipu ngut biaya. Selain itu, BNN juga disarankan menerapkan standar pelayanan publik sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2009. Kepada Kemenkes, Ombudsman memberikan saran salah satunya memberikan dukungan anggaran bagi pelayanan serta sarana prasarana program rehabilitasi yang mencukupi serta mendukung penyelenggaraan pelayanan publik. Sementara kepada Kemensos, Ombudsman meminta Kemensos mengevaluasi pelayanan IPWL baik jumlah IPWL, sumber daya manusia maupun mutu pelayanan di

IPWL Pemerintah maupun swasta sehingga tidak ditemukan lagi standar yang berbeda kemudian hari. Investigasi menggunakan multi metode diantaranya studi pustaka, analisis perundang-undangan, observasi langsung, wawancara dengan pengguna layanan, serta diskusi grup dengan Badan Narkotika Nasional, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, serta IWPL swasta. Pengumpulan data lapangan dan analisis dilakukan dari 17 Mei hingga 22 Mei 2017. Sedangkan beberapa IPWL yang diobservasi langsung, yakni Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Poliklinik BNN, serta Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit. (h/kcm)

“Perlu saya sampaikan bahwa saat ini tidak ada kekuasaan absolut, kekuasaan mutlak, kan ada pers, ada media, ada juga LSM, ada juga yang mengawasi di DPR. Pengawasannya kan dari mana-mana, rakyat juga bisa mengawasi langsung,” kata Joko Widodo usai menghadiri acara di Cikarang, Jumat (28/7). Jokowi menuturkan, salah satu bukti bahwa Pemerintah Indonesia tidak menganut sistem kekuasaan mutlak, adalah dengan adanya mahkamah konsititusi yang bisa mengkaji setiap kebijakan pemerintah maupun DPR yang telah dikeluarkan. Termasuk dengan diterbitkannya peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu), masya rakat atau kelompok yang tidak setuju bisa menga jukan keberatan dengan menempuh jalur hukum. “Kita ini kan negara demok rasi sekaligus negara hukum, jadi proses itu sangat terbuka sekali kok. Kalau ada tambahan demo juga kantidak apa-apa. Jadi, jangan dibesar-besarkan hal yang sebetulnya tidak ada,” ujarnya. Pernyataan ini diutarakan Joko Widodo (Jokowi) menyu sul pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subi anto. Dalam pertemuan terse but, SBY sempat mengatakan, pihaknya akan memastikan pemegang kekuasaan tidak bertindak melampaui batas wewenangnya. SBY mengatakan bahwa banyak penguasa di dunia, termasuk di Indonesia yang kerap menyalahgunakan kekuasa an dan kewenangannya. Sementara, Jokowi menilai pertemuan antara SBY dan Prabowo kemarin malam merupakan perte muan antartokoh negara. Pertemuan ini merupakan hal yang baik. “Saya sampaikan bahwa sebagai bangsa kita sudah menyepakati secara demokratis untuk menyele saikan setiap perbedaan, setiap permasalahan dengan musyawarah dan mufakat,” ujarnya. (h/rol)

KONFLIK PALESTINA

Indonesia Minta Cina Tekan Israel JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia meminta pemerintah Cina sebagai pemegang jabatan Presiden Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mendorong masyarakat internasional menekan Israel agar mengembalikan status quo kompleks Masjid Al-Aqsha. “Kemarin tanggal 26 Juli Ibu Menlu (Retno Marsudi) menghubungi Menlu Cina. Terkait status Cina sebagai presiden DK PBB, Menlu (Retno) mendorong Cina mengambil peran mendorong tekanan internasional kepada Israel

untuk mengembalikan status Al-Aqsha seperti sebelumnya,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Jumat (28/7). Menurut Arrmanatha, Men teri Luar Negeri Cina Wang Yi saat dihubungi Menlu RI Retno Marsudi menyambut baik permintaan dari Indonesia tersebut. “Mereka mengatakan sudah membahas hal itu secara khusus dan akan terus juga mendorong hal itu karena posisi Cina sejalan dengan posisi kita (Indonesia),” ujar dia. Dia menambahkan Peme-

rintah Cina pun menginginkan Palestina diperlakukan secara adil dan mendorong pemberlakuan Solusi Dua Negara (Two State Solution ). “Palestina membutuhkan dukungan dari DK PBB, tidak hanya dari presidennya, namun sebagai Presiden DK PBB, Cina harus mendorong anggota lainnya,” ucap Arrmanatha. Selain mendorong DK PBB, Pemerintah Indonesia juga mendorong negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk bersatu membantu Palestina dan menjaga status quo kompleks Al-

Aqsha. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan menghadiri Pertemuan Luar Biasa Komite Eksekutif (OKI) untuk membahas tentang situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa dan upaya kemerdekaan Palestina. “Rencananya Ibu Menlu akan menghadiri Pertemuan Luar Biasa Komite Eksekutif OKI di Istanbul pada 1 Agustus,” kata Arrmanatha. Pertemuan tersebut merupakan permintaan dan usulan yang disampaikan pemerintah Indonesia kepada Sekretaris Jenderal OKI dan pemerintah beberapa negara OKI. “Per-

Redaktur: Isra Hermanto

temuan ini sudah beberapa lama ini direncanakan. Indonesia akan menekankan posisi dan pandangan kita dan menyampaikan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar situasi di kompleks Al-Aqsa lebih baik,” ujar dia. Pemerintah Indonesia pada pertemuan itu akan meminta solidaritas dan per satuan negara-negara anggo ta OKI untuk menjaga status quo kompleks Al-Aqsa dan terus mendorong dukungan masyar akat int er nasi onal bagi upaya kemer dekaan Palestina. (h/rol)

Layouter: Yohanes


MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

PROMOSIKAN JERSEY TANDANG

Arsenal Tunjuk Esha Gupta LONDON, HALUAN — Peluncuran jersey untuk musim baru biasanya menggunakan model para pemain klub itu sendiri.Sangat jarang sebuah klub memanggil selebritas dari industri hiburan untuk mempromosikan jersey baru. Namun, Arsenal mencoba hal baru tahun ini, dengan meminta bintang Bollywood, Esha Gupta, mempromosikan seragam tandang mereka. Miss

India tahun 2007 ini, seperti diwartakan Daily Mail, berada di toko resmi Arsenal di London, mengenakan seragam berwarna biru gradasi tersebut. Dalam salah satu fotonya, tampak aktris berusia 31 tahun ini membentuk simbol hati dengan jari-jarinya, yang membingkai logo Arsenal.Tidak mengherankan jika Gupta menjadi model Arsenal. Bintang film Chakravyuh dan Rus-

tom ini memang fan Arsenal. Dia kerap menyaksikan laga di Stadion Emirates, London.Namun, yang membuat namanya kondang di telinga para fan Arsenal, adalah saat ini berkencan dengan Hector Bellerin. Keduanya terlihat makan malam di restoran Vanilla Black di London pada september tahun lalu. Namun, hubungan mereka tampaknya hanya sebatas teman dekat,

dan tidak berkembang menjadi hubungan asmara. Gupta sendiri menekankan hal itu berkali-kali. Sungguh tepat Arsenal menggunakan Gupta sebagai modelnya, sebab selain berprofesi sebagai aktris, perempuan berbibir sensual seperti Angelina Jolie ini juga kerap menjadi model. Ditambah lagi dia juga memiliki gelar ilmu komunikasi, yang mendukung profesinya.(h/trn)

Liga Italia 2017/18

BAKAL KOMPETITIF Persaingan Liga Italia Serie A musim 2017/2018 diyakini lebih sengit. Juventus yang tahun lalu dengan mudah mendapatkan scudetto bakal mendapat perlawanan ketat. Juventus sudah amat dominan di Serie A dengan memenangi scudetto enam musim terakhir. La Vecchia Signora mengantisipasi musim depan yang lebih ketat, dengan sejumlah rival memperkuat diri secara signifikan. Para pesaing Juventus dalam merebut gelar juara adalah AC Milan dan pesaing tahun sebelumnya yaitu Napoli dan AS Roma. AC Milan yang kedatangan investor dari Cina sangat jor-

www.harianhaluan.com

joran dalam membeli pemain. Montella sebagai arsitek seolah tidak kesulitan dalam mendantangkan pemain yang diinginkannya. Bukti nyata kalau AC Milan akan menjadi pesaing terberat Juventus adalah dengan membajak bintang andalan Juventus B onucci. Rossoneri mengeluarkan tak kurang dari 183 juta euro, yang bisa membengkak hingga 34 juta euro lewat klausul-klausul dalam 9 perekrutan besar yang tercatat. Milan membeli Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Andre Silva, Hakan Calhanoglu, Andrea Conti, Leo-

nardo Bonucci, dan Lucas Biglia. Selain itu, Diavolo Rosso juga meminjam Franck Kessie dan Fabio Borini dengan klausul wajib mempermanenkan. Pembelian besar ini lantas membuat Milan diperkirakan bisa bersaing kompetitif. Sedangkan Napoli masih tetap menjadi salah satu ancaman bagi Juventus dalam mempertahankan gelar juaranya. Meski tidak banyak bergerak di bursa transfer mendatangkan pemain baru, namun Napoli juga tidak m elepas para pemain andalannya. Tentunya kekompakan akan menjadi kekuatan bagi Napoli. Runner-up musim lalu, AS Roma, punya tujuh pemain anyar kombinasi nama-nama berpengalaman dan anak-anak muda untuk mempertangguh tim. Giallorossi merekrut Hector Moreno, Aleksandar Kolarov, Maxime Gonalons, Gregoire Defrel, Rick Karsdorp, Lorenzo Pellegrini, dan Cengiz Under. “Ini akan jadi musim Serie A yang dipertarungkan dengan sangat ketat. Tidak ada laga mudah di liga ini dan partai-partai tandang ke daerah-daerah sungguh tricky. Musim sepakbola itu seperti Giro d’Italia. Ada titik tinggi, rendah, dan tanjakan-tanjakan, kami harus mengatasi itu semua dari laga ke laga” kata Manajer Umum Juventus Giuseppe Marotta. Marotta menegaskan Juventus selalu p unya

tanggung jawab untuk memastikan diri tetap jadi yang terbaik di Italia. “Tanggung jawabnya adalah untuk kami menang dan kami selalu bermain untuk tiga poin. Tepat dari partai pertama melawan Cagliari, itu akan jadi kampanye yang berat setelah para rival seperti Milan sangat tangguh tahun ini. Siapapun yang menghadapi kami punya motivasi ekstra untuk menang, yang membuat segala sesuatunya lebih rumit. Tapi kami ingin mempertahankan mahkota juara kami dan terus memimpin di negara ini,” demikian Marotta. Gianluigi Buffon percaya AC Milan pantas disebut kandidat juara Serie A musim ini. Secara umum, kapten Juventus itu berharap musim ini persaingan lebih ketat. Buffon berharap langkah Milan ini bisa membuat Serie A lebih seru dan menarik. “Saya menantikan liga yang lebih seimbang. Anda akan melihat nilai dari timtim yang sempat mengalami beberapa musim penurunan. Itu akan membuat Serie A lebih bisa dinikmati dalam aspek olah raga, meskipun tahun lalu

Napoli dan Roma bersaing. Dibandingkan sebelumnya, kami tak bisa membuka sebuah jarak,” katanya kepadaGazzetta dello Sport. “Apakah Milan pesaing dalam perebutan gelar? Saya rasa begitu, mereka sudah menghabiskan begitu banyak uang meskipun saya tak terkejut di bursa transfer ini, kita berada dalam kondisi valuasi yang tak jelas. Saya tak memahami lagi parameter untuk menilai seorang pemain, semuanya sangat acak dan segalanya di tangan mereka yang punya uang lebih. Hari ini harganya 10 juta euro, besok bisa 100 juta euro,” imbuh penjaga gawang 39 tahun ini. Andrea Pirlo mengira Juventus masihlah favorit Scudetto musim 2017-18. Akan tetapi, menurut dia, AC Milan belum akan bersaing dalam perebutan gelar juara. Dari skuat dobel juara domestik musim lalu, Juventus kehilangan bek kanan berpengalaman Dani Alves dan bek tengah

tangguh Leonardo Bonucci. Kendati begitu, Bianconeri juga menambah amunisinya. “Juve masih tim yang harus dikalahkan,” ujar Pirlo kepada La Republicca. “Mereka sudah memperkuat diri dengan Douglas Costa, Bernardeschi, dan Szczesny dan sekarang mereka akan merekrut pemain lain. Setiap musim orang-orang bilang sekarang waktunya Napoli, Roma, dan lain-lain. Jadi kita lihat saja bagaimana ceritanya.” “Bonucci akan memberi Milan karisma, karakter, dan pengalaman international yang besar. Sedangkan

Redaktur: Arda Sani

Juventus akan kehilangan teknik dia dan kemampuan dia untuk memainkan bola,” lanjut pemain yang saat ini merumput bersama New York City FC ini. “Apakah M ilan akan bersaing dalam Scudetto? Kurasa tidak. Ketika Anda mulai dari nol dan merekrut 10 pemain baru, mereka bisa sebagus yang Anda mau tapi tetap saja sulit untuk langsung juara. Anda harus membuat mereka kompak, cocok di atas lapangan. (Pelatih Milan Vincenzo) Montellamemiliki sebuah pekerjaan yang sulit tapi juga menantang. Target utama mereka adalah mencapai Liga Champions,” papar Pirlo. (*)

Layouter: Irvand


SEPAK BOLA

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

Liverpool Beruntung Jika Lepas Coutinho LIVERPOOL, HALUAN — Philippe Coutinho dikabarkan jadi salah satu pemain yang berpotensi pergi dari Liverpool musim panas ini. Tapi justru dari sana Liverpool bisa untung banyak. Spekulasi masa depan Coutinho bersumber dari isu transfer penyerang Barcelona, Neymar. Neymar disebut-sebut jadi incaran Paris Saint Germain, yang siap menebus klausul buyout di kontraknya. Barcelona lantas dilaporkan menyiapkan langkah perekrutan Coutinho. Pemain 25 tahun itu diproyeksikan sebagai pengisi tempat yang ditinggalkan Neymar. Eks gelandang Liverpool Danny Murphy menilai Liverpool bisa melakukan bisnis yang bagus terkait Coutinho. Meski mengakui si pemain belum pantas dihargai 150 juta pound sterling, transfer di atas 80 juta pound disebutnya sudah amat bagus. Dengan uang sebanyak itu, Liverpool diyakini bisa mencari pengganti yang mampu memberikan kontribusi setara dengan Coutinho dan masih bisa mendapatkan keuntungan.”Kalau mereka mendapatkan 80 atau 90 juta pound sterling, Anda akan berpikir mereka akan merekrut pemain lain. Kita memang berhipotesis, tapi gol-gol dan assistassist yang dicatatkan pemain tersebut mungkin dua atau tiga kali yang diberikan Coutinho,” ujar Murphy kepada talksport. “Dan Anda juga tidak punya pemain yang duduk di tim dengan perasaan sebal. Saya tak mengatakan Liverpool harus menyingkirkan Coutinho, karena dia pesepakbola yang menakjubkan dan tidak ada keraguan soal itu. Tapi kalau dia mau pergi dan kami dapat 80 juta pound sterling, saya akan mengambilnya,” imbuhnya dikutip Soccerway. Murphy percaya Liverpool akan baik-baik saja tanpa Coutinho, meski akan sedikit kehilangan kreativitas. Tapi hal itu takkan jadi masalah jika mendatangkan pemain baru yang tepat. “Saya rasa dengan Salah dan Mane di posisi-posisi lebar lapangan, mereka bisa bermain lebih dinamis. Mereka akan kehilangan sedikit kreativitas yang dibawa Coutinho, tapi ada pemainpemain di luar sana yang bisa didapatkan dengan lebih murah, yang mungkin malah memberikan output sama baiknya,” sambungnya. “Coutinho mencetak 14 gol musim lalu dan itu adalah catatan terbaiknya. Kalau Liverpool mematoknya di angka 100 juta pound sterling, maka berapa nilai Dele Alli? Dia lebih baik dari Coutinho. Berbeda, tapi lebih baik,” demikian Murphy. (h/san/dtc)

Neymar Pergi, Barcelona Kehilangan Kepingan Penting BARCELONA, HALUAN — Pemain Barcelona, Neymar, terus dispekulasikan masa depannya. Los Cules disebut akan kehilangan kepingan penting andai pemain Brasil itu pergi. Neymar dikabarkan diminati oleh Paris Saint Germain. Klub ibukota Prancis itu bersedia membayar klausul lepas Neymar senilai 222 juta euro. Neymar bermain bagus bersama Barca musim lalu. Dia mencetak 20 gol dan 27 assist. Meski Barca tak ingin pemainnya itu hengkang, Neymar malah dikabarkan beberapa media di Eropa, seperti ESPN FC, tak akan ikut lagi pulang ke Catalan usai tur Amerika Serikat.Penggawa lini tengah Blaugrana, Denis Suarez, berharap Neymar bertahan. Selain dia, Gerard Pique dan Javier Mascherano sudah mengucapkan intensinya agar pemain 25 tahun itu bertahan. “Neymar merupakan salah satu pemain terbaik dunia. Andai dia pergi, kami akan kehilangan salah satu kepingan penting. Ada ketertarikan PSG. Saya tak tahu apa yang akan dia lakukan. Saya harap dia segera membuat keputusan,” kata Denis Suarez diSports Mole. Barcelona sudah menegaskan tak berminat melepas sang bintang. Tapi Blaugrana juga mengakui bahwa Neymar tetap berhak untuk menyatakan pandangannya apabila ingin pergi.”Well, Anda tahu Neymar adalah salah satu pemain terbaik kami dan oleh karena itu, kami tidak mau kehilangan pemain ini. Kami mau dia lanjut, lanjut dengan kami,” kata Presiden Bar celona Josep Maria Bartomeu. “Dia masih punya empat tahun dalam kontraknya, jadi tak ada yang perlu dikatakan lagi. (Tapi) Anda

Munchen Sebut Chelsea Incar Sanches

NYAMAN DI AS ROMA

Nainggolan Perpanjang Kontrak Hingga 2021 ROMA, HALUAN — Radja Nainggolan mengakhiri spekulasi kepindahannya dari AS Roma. Gelandang internasional Belgia itu meneken kontrak baru yang berlaku sampai 2021. Kontrak Nainggolan sebelumnya akan habis pada 2020 mendatang. Namun, pembicaraan kontrak baru sempat alot sehingga dia dikaitkan dengan beberapa klub besar seperti Manchester United, Chelsea, dan Inter Milan. Namun, pada Kamis (27/7) waktu setempat, Nainggolan akhirnya meneken kontrak baru berdurasi empat tahun. Ia akan bertahan di Olimpico sampai 30 Juni 2021. “Saya pikir saya sudah menunjukkan bahwa inilah yang selalu saya inginkan. Saya sangat senang, terutama karena klub dan saya akhirnya bisa melanjutkan petualangan serta melangkah ke depan bersama,” tutur Nainggolan di situs resmi klub. Presiden Roma, James Pallotta, amat senang bisa mengikat Nainggolan lebih lama. Ia menyebut kontrak baru ini sekaligus jadi jawaban atas spekulasi transfer Nainggolan.”Kami senang Radja sudah memercayakan masa depan jangka panjangnya dan tahun-tahun terpenting dalam kariernya kepada klub,” Pallotta menuturkan. “Musim lalu, dia bisa dibilang salah satu gelandang terbaik dunia dan bukan hal yang mengejutkan kalau dia d ikaitkan dengan beberapa klub besar di Eropa. Tapi

www.harianhaluan.com

tidak ada pertanyaan dia akan pergi ke mana. Dia mencintai Roma dan kami juga senang memilikinya di sini,” kata Pallotta. Nainggolan didatangkan Roma dari Cagliari pada Januari 2014. Hingga kini, ia sudah tampil 161 kali untuk Giallorossi dan mencetak 27 gol serta 18 assist, termasuk 14 gol di semua kompetisi musim lalu.Tampil oke di musim lalu, pemain international Belgia itu dikabarkan jadi buruan sejumlah klub Eropa. Manchester United, Chelsea, dan Inter Milan jadi klub yang paling kencang dikaitkan dengan Nainggolan. Namun Nainggolan menyatakan bahwa bertahan di Roma selalu jadi keinginannya. Gelandang berusia 29 tahun itu sudah merasa nyaman di Roma. “Saya pikir ini (perpanjang kontrak di Roma) selalu jadi target penting untuk saya. Saya pikir saya menunjukkan bahwa ini adalah sesuatu yang selalu saya inginkan,” ujar Nainggolan seperti dilansir situs resmi klub. “Tahun lalu kami ngobrol soal pembaruan kontrak ini, tapi begitu kami benar-benar mulai bicara dengan baik, kami mencapai kesepakatan dengan cepat, dan saya senang dengan itu. Penting bagi saya untuk merasa nyaman. Saya bahagia di tempat saya berada. Saya 29 tahun dan melewati tiga tahun di tempat lain tidak pernah benarbenar jadi sesuatu yang saya pikirkan. Jadi saya bahagia,

tahu bahwa para pemain bisa menentukan apakah mereka mau pergi, mereka bisa memutuskan. Namun sejauh yang Barcelona pahami, kami menginginkannya dan kami membutuhkannya. Karena kalau kami ingin juara, kami membutuhkan pemain-pemain terbaik,” ujarnya kata New York Times dikutip Soccerway. Ivan Rakitic berharap betul Neymar bertahan di Barcelona musim depan. Tapi sekalipun Neymar harus hengkang, Rakitic bakal menghormati keputusan itu.”Ya saya tahu apa yang sedang dihadapi Neymar. Keputusan yang sangat sulit dan kami semua memahaminya,” ujar Rakitic seperti dikutip Soccerway. “Kami ingin dia bertahan dan tidak lebih lagi. Kami akan coba mengerti apapun keputusannya. Saya berharap dia punya pemikiran yang sama dengan kami. Dia sudah tahu apa keinginan kami. Dia adalah bagian dari ruang ganti, salah satu bagian keluarga ini dan kami semua ingin dia bertahan,” sambungnya. “Dia tahu mana yang lebih baik ketimban yang lain (jika kepindahan itu merupakan kesalahan). Apapun keputusannya, kami akan menghormatinya. Sebagai teman dan rekan setim saya akan memintanya bertahan. Dia tidak akan mendapatkan suasana seperti ini di tempat lain. Saya berharap dia tetap di sini, tapi itu semua tergantung darinya,” tutup Neymar. (h/san/dtc)

RADJA NAINGGOLAN

SINGAPURA, HALUAN — Bayern Munchen mengklaim AC Milan bukan satu-satunya klub yang tertarik kepada Renato Sanches. Chelsea kini juga disebut Bayern ingin mendatangkan Sanches. Bayern belum lama ini berubah pikiran soal Sanches. Sempat akan menjualnya, Die Roten kini hanya akan melepas gelandang asal Portugal itu de ngan status pinjaman. “ K ami akan meminja m k a n n y a maksimal satu tahun karena kami yakin dia bisa jadi pemain yang bagus dan ber guna un tuk Bayern,” ujar CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge seperti dilansir ESPN FC. Bagaimanapun, Bayern belum memutuskan masa depan Sanches. Namun Bayern memahami keinginan Sanches untuk dapat kesempatan main lebih banyak.

RENATO SANCHES

4

”Saya bicara panjang lebar dengan Renato dan ini adalah sebuah cerita dengan akhir terbuka. Dia belum tentu ingin pergi, dia ingin bermain. Kami sepakat dengan ini,” katanya. Belakangan ini, Milan jadi klub yang paling santer dikabarkan ingin mendatangkan Sanches. Namun Rossoneri memberi indikasi mereka sudah mundur dari perburuan Sanches. AC Milan menilai harga Renato Sanches yang dipatok 48 juta euro oleh Bayern Munich terlalu mahal. Rossoneri siap bernegosiasi kalau harganya diturunkan. “Pada saat ini, tidak ada negosiasi. Hubungan kami dengan Rummenigge sangat baik. Kami membahas situasinya beberapa kali, tapi sekarang mereka menaksir harga pemain yang belum siap kami penuhi. Kalau situasinya berubah pada Agustus nanti, kami siap

Redaktur: Arda Sani

bernegosiasi,” ujar CEO Milan Marco Fassone. Kini Bayern menyebut ada banyak klub yang ingin mendapatkan jasa Sanches. CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge menyatakan bahwa manajer Chelsea Antonio Conte juga sudah menanyakan informasi soal pemain berusia 19 tahun itu.”Paling tidak ada 10 tim yang ingin meminjam Sanches,” ujar Rummenigge seperti dilansir Football Italia. “Setelah pertandingan (antara Inter dan Bayern) di hari Selasa, Conte bertanya kepada kami soal informasi Sanches karena dia tahu Sanches bisa membuat perbedaan di lapangan tengah. Sanches ingin bermain reguler, tapi Ancelotti senang dengan performanya melawan Chelsea. Kami akan melakukan evaluasi nanti, tapi jika dia pergi maka hampir pasti akan dipinjamkan. Kami masih mengandalkannya,” katanya.

Layouter: Luther


KABAR CABOR

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

5

PS TNI U-19 VS SEMEN PADANG U-19

Wajib Poin Demi Menjaga Peluang PADANG, HALUAN — Semen Padang FC (SPFC) U-19 harus bisa meraih poin saat menghadapi PS TNI, Minggu (30/7) di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor dalam lanjutan Liga 1 U-19 Indonesia. Raihan poin akan menjaga peluang anak asuh Weliansyah lolos ke babak selanjutnya. Semen Padang memboyong 18 pemain menghadapi pertandingan ini.

OPTIMIS LOLOS — PSP Padang U-15 optimis lolos ke babak delapan besar Liga U-15 Sumbar. PSP U-15 berada di grup B bersama PSLA Sicincin, Persis Solok dan PSKPS Pasaman. MO PSP U-15

BERADA DI GRUP B

PSP U-15 Optimis Lolos ke Delapan Besar PADANG, HALUAN — PSP Padang U-15 optimis lolos ke babak delapan besar Liga U-15 Sumbar. PSP U-15 berada di grup B bersama tiga tim lainnya. Liga U-15 tingkat Sumbar sendiri akan digelar pada Rabu (2/8) mendatang di tiga daerah. Liga U-15 ini diikuti 11 tim. “Kami optimis lolos ke babak delapan besar. Apalagi di grup B ini meloloskan tiga tim ke babak delapan besar,” ujar Asisten Pelatih PSP U15 Johan Syafril, Jumat (28/7) usai maneger meeting Liga U-15 di DPRD Sumatera Barat. Selain PSP Padang, grup B ini dihuni oleh PSLA Sicincin sebagai tuan rumah, Persis Solok dan PSKPS Pasaman. Menurut Johan semua tim di grup B ini sama beratnya. “Kami tidak akan menganggap remeh tim manapun. Semua tim saat ini berpeluang lolos ke babak delapan

besar,” sebutnya lagi. Lebih jauh dikatakannya tim yang akan lolos ke babak delapan besar nanti adalah tim yang siap menghadapi Liga u-15 ini. “ Kalau di kategori umum ini semuanya merata. Jadi tergantung bagaimana kesiapan tim tersebut menghadapinya lagi,” tuturnya. Semenatra itu di grup A dihuni oleh PSKB Bukittinggi sebagai tuan rumah, Persikas, PSBS Batusangkar, dan PS GAS Sawahlunto. Sedangkan grup C hanya dihuni tiga tim yaitu Aroma taram Payakumbuh sebagai tuan rumah, Persiju Sijunjung dan Semen Padang U-15. “Dalam manajer meeting ini ditetapkan kalau juara dan peringkat kedua masing-masing grup serta peringkat ketiga grup A dan B lolos ke babak delapan besar,” ujar ketua pelaksana Yulius Dede, Jumat (28/

7) lalu. Delapan tim yang lolos ke babak delapan besar akan dibagi dalam dua grup. Babak delapan besar ini juga menggunakan sistem home tournament yang juga akan dilakukan penunjukan tuan rumah nantinya. “ Babak delapan besar dibagi menjadi dua grup yaitu grup D dan E. Grup D akan dihuni oleh juara grup A, peringkat kedua grup B, juara grup C dan peringkat ketiga grup B. sedangkan grup E akan dihuni oleh juara grup B, peringkat kedua grup B dan C serta peringkat ketiga grup A,” sebutnya lagi. Dari delapan tim di babak delapan besar ini, juara dan peringkat kedua lolos ke babak semifinal yang menggunakan sistem gugur. “Setelah selesai di tingkat Sumbar, dilanjutkan ke tingkat nasional,” urainya. (h/san)

Saat ini kabau sirah mudo julukan Semen Padang U-19 berada di peringkat ke lima dari enam tim dengan tiga poin hasil tiga pertandingan. Dari tiga pertandingan sebelumnya Semen Padang mengalami dua kekalahan dan satu kemenangan dari Sriwijaya FC di pertandingan terakhirnya sebelum menghadapi PS TNI. Welliansyah mengatakan, para pemain Semen Padang bertekad merebut angka dari PS TNI. Karena dengan baru meraih satu kemenangan, timnya sangat membutuhkan poin demi membuka peluang

lolos ke babak berikutnya. “Anak-anak dalam kondisi bagus, dan sangat termotivasi setelah meraih kemenangan pertama. Kemenangan itu membuat mereka juga lebih percaya menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.” ujar mantan center bek Semen Padang era 1990-an itu. Welli mengakui, jelang menghadapi PS TNI ini dirinya terus melakukan pembenahan, terutama kelemahan yang masih terlihat menyolok di tiga laga sebelumnya, yaitu masalah penyelesaian akhir.

”Kami terus melakukan perbaikan saat latihan demi mendapatkan hasil yang memuaskan di setiap pertandingannya,” tuturnya. Menghadapi laga ini, Weliansyah mengatakan berkemungkinan akan melakukan rotasi pemain.. “Tim U-19 adalah tim pembinaan, karena tujuan utamanya adalah memberi jam terbang dan mengasah kemampuan pemain. Dari 24 pemain saya, hanya empat pemain yang belum dimainkan setelah tiga pertandingan,” lanjutnya. Terkait lawannya PS TNI yang sekarang menduduki posisi juru kunci Grup 1, Welli juga menekankan pada anak asuhnya untuk tidak anggap enteng lawan. “Secara umum kekuatan tim di Grup ini relatif berimbang. Salah satu indikasinya, tidak banyak gol tercipta hampir di semua pertandingan. Skornya hanya tipis dengan margin satu gol,” ucapnya. (h/san)

RAFHELY FC menargetkan lolos ke babak semifinal turnamen Rafhely Specs Cup 2017. IST

RAFHELY SPECS CUP

Rafhely FC Targetkan Lolos Sanksi Doping Buat Sharapova Semangat ke Semifinal LOS ANGELES, HALUAN — Maria Sharapova sudah tak sabar untuk segera tampil di ajang profesional. Ia malah lebih bersemangat setelah terbebas dari sanksi akibat penggunaan doping selama 15 bulan. Turnamen pertama yang bakal diikuti mantan petenis putri nomor satu dunia itu adalah Bank of the West Classic di Stanford mulai pekan depan. Ini ajang resmi pertama setelah Sharapova dinyatakan bebas. ”Meski dua tahun ini saya menjalani hidup dengan sulit, saya bisa mengantisipasinya. Gairah untuk bermain tak pernah goyah,” ucapnya seperti dilansirTimesofindia, Kamis (27/7). Walau lama tak bermain Sharapova mendapatkan keistimewaan dari panitia turnamen. Petenis asal Rusia itu akan tampil dengan fasilitas wild card. Pemberian ‘hadiah’ dari panitia turnamen ini sempat mendapatkan kritikan dari petenis lainnya mengingat mereka harus bersusah untuk bisa tampil di turnamen yang menyediakan total hadiah 710.900 dolar AS atau setara dengan Rp9,5 Miliar Tekanan yang dialami Sharapova ini bukan sekarang ini dirasakan. Sebelumnya, ketika dipastikan positif doping karena menggunakan meldo-

www.harianhaluan.com

MARIA SHARAPOVA

nium, beberapa petenis dunia pun ikut mengecamnya. Bahkan ketika hukuman dua tahun mendapatkan pengurangan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), pendapat miring pun masih didapat. “Saya tahu apa yang dikatakan teman-teman tentang saya dan betapa kritisnya mereka di media. Jika Anda manusia normal pasti berdebar mengetahuinya. Tapi saya tidak berpikir seperti itu dan saya bisa abaikan,” ucapnya. Beruntung Sharapova

punya penggemar setia. Merekalah yang menjadi penyemangat ketika ia menjalani hari-hari sulit. Sayangnya penampilan Sharapova belum sepenuhnya prima. Gangguan cedera otot masih kerap menganggunya. ”Saya yakin puluhan kritikan, akan melahirkan ribuan penggemar. Tapi, baik atau buruk di tenis, hanya ada yang saya tahu, saya sangat merindukannya,” sebutnya. Venus Williams yang masih mampu memberikan pe-

nampilan terbaiknya di usianya yang sudah 37 tahun tampaknya memberikan teladan tersendiri buat Maria Sharapova. Menurut Sharapova, Venus memberikan teladan yang bisa diikuti oleh seluruh petenis lainnya. Meskipun sudah berusia 37 tahun pada 17 Juni lalu, Venus masih mampu menembus final grand slam Wimbledon 2017. “Ambil contoh dari Venus, siapa yang bisa melakukan apa yang dia lakukan di Wimbledon, tampil di level yang bisa dia lakukan adalah contoh yang luar biasa,” ujar Sharapova saat konferensi pers di acara World Team Tennis di California, seperti dikutipTennis World USA. Sharapova, yang sama seperti Venus pernah menjadi petenis nomor satu dunia, saat ini sudah pulih dari cedera otot yang dideritanya sebelum dimulainya musim lapangan rumput. Dia pun ambil bagian dalam acara World Team Tennis, dan membantu Orange County Breakers unggul 2219 atas San Diego Aviators. “Saya bermain jauh lebih baik daripada minggu lalu. Ini adalah perbaikan dan salah satu alasan utama mengapa saya ingin tampil di sini dan bermain,” kata petenis 30 tahun tersebut.

PADANG, HALUAN — Tuan rumah Rafhely FC tidak memasang target tinggi di turnamen Rafhely Specs Cup (RSC) VII 2017. Lolos ke semifinal adalah target yang dianggap realistis untuk Efrinaldi dan kawan-kawan dalam turnamen yang digelar 29 Juli - 4 Agustus di Rafhely Futsal By Pass. Manejer Rafhely FC, Hafizan Shadiqi mengatakan, persiapan timnya di turnamen kali ini sudah cukup baik, termasuk mendatangkan pelatih asal Malaysia, Qusmaini Noor Rusli, yang juga mantan pelatih Timnas Brunei Darussalam. Selain itu, dari segi materi pemain, tahun ini Rafhely FC diperkuat sejumlah

mantan pemain 2016, seperti Efrinaldi, M. Sanjaya, Irfan Nelson, Rahmat Setiawan, Ray Mahayasa, dan Afis Yunanda. Selain itu, tahun ini Rafhely juga akan “reuni” dengan beberapa eks Tim PON 2012 yang merebut emas di PON Riau, yaitu Ade Andyka, Yudhi Fatra, Rahmad Budiman, dan Ori Effendi. Ditambah beberapa pemain muda potensial, diharapkan capaian Rafhely FC tahun ini bisa lebih baik. ”Sepertinya dengan kompetensi pelatih dan materi pemain yang ada, semifinal adalah targat yang realistis untuk kita,” ujar manajer Rafhely Hafizan kemarin. Hafiz mengakui, persaingan di Rafhely Spec Cup,

Redaktur: Arda Sani

selalu ketat setiap tahun. Walaupun tahun 2017 hanya diikuti 16 tim namun persaingan dipastikan akan tetap akan sengit. ”Masih ada dua tim liga pro, satu tim asal Malaysia. Tim-tim asal Padang atau Sumbar juga lawan yang punya kualitas bagus. Persaingan akan tetap ketat, “ katanya. Walau begitu, Hafiz optimis Raf hely kali ini akan mampu lolos minimal ke semifinal. Karena sejak tahun 2013, sebagai tuan rumah Rafhely belum pernah menembus semifinal. Capaian terbaik hanya babak 8 besar. “Itu bukti persaingan di turnamen ini selalu ketat, tapi kita optimis bisa menembus semifinal kali ini,” lanjutnya. (h/san)

Layouter: Luther


6

PROFIL JUARA

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sang Kapten Bersiap Jadi Pelatih Hengki Ardiles sepertinya tak akan lepas dari sepakbola. Sebagai pemain, sebagian besar karirnya ia habiskan untuk Semen Padang FC, kendati sempat satu musim bermain untuk Persikabo Bogor.

Tendangan Bebas

Fanatisme Sepak Bola Indonesia

AMIN AKBAR penulis *

S

EPAKBOLA adalah media hiburan untuk masyarakat yang memang dinobatkan sebagai olahraga paling popular di Indonesia. Hakuhodo (2012) melakukan penelitan tentang popularitas olahraga di 14 kota di Asia termasuk Indonesia, hasil dari penelitianya menyebutkan bahwa 10 dari 14 kota mengatakan sepakbola sebagai olahraga yang paling popular untuk disaksikan. Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara tersebut. Hal tersebut berbanding lurus dengan fenomena yang dapat kita lihat, salah satunya dengan penuhnya stadion ketika tim kebanggan masing-masing individu bermain atau ketika TIMNAS bermain. Sepakbola bukan hanya persoalan sebelas pemain yang berlaga di dalam lapangan tetapi juga melibatkan pemain keduabelas yaitu supporter dengan segala rasa cinta, rasa bangga terhadap tim yang didukung. Supporter adalah sekelompok orang yang dengan sengaja dan sadar datang lansung ke stadion untuk memberikan support kepada tim kebanggan mereka dengan harapan usaha yang dilakukan dapat memberikan motivasi dan suntikan semangat untuk tim yang didukung sehingga mendapatkan hasil yang maksimal yaitu sebuah kemenangan. Pada hakikatnya supporter yang ada di Indonesia sangat fanatic terhadap tim

yang mereka dukung, ini di buktikan dengan relanya mereka meluangkan waktu, tenaga, membayar tiket masuk ke stadion, mempersiapkan atribut, bernyanyi bersama, mecoret anggota tubuh dan masih banyak lagi bentuk fanatisme yang dilakukan oleh supporter indonesia. Fanatisme berdampak Negatif Fanatisme dapat dikatakan sebagai suatu bentuk pengabdian yang luar biasa dikarenakan adanya keyakinan dari individu terhadap sesuatu objek yang melahirkan suatu bentuk hubungan, kecintaan, kesetiaan, dan lain sebagainya. Fanatisme terhadap tim yang terbentuk membuat supporter mengidentifikasi diri mereka sebagai kelompok yang berperan untuk tim dan keberhasilan tim, fanatisme yang terlalu tinggi terhadap suatu kelompok cenderung melahirkan pemikiran bahwa kelompok lain sebagai musuh atau sebuah ancaman sehingga akn membentuk rasa benci, iri dan permusuhan. Rasa permusuhan antar supporter bukan menjadi hal baru dalam sepakbola Indonesia, kita mengenal bagaimana terjadinya permusuhan antara supporter persija Jakarta yang menyebut diri mereka The Jak Mania dengan supporter persib bandung yang dikenal dengan Bobotoh atau Viking. Pertikaian dan permusuhan dengan kelompok supporter dengan skala yang besar juga terjadi di Timur pulau Jawa yaitu antara supporter Arema Malang (Aremania) dengan supporter tim Bajul Ijo Persebaya yang akrab di panggil Bonek dan masih banyak lagi peselisihan yang tejadiantar supporter. Terbaru sepakbola Indonesia baru saja berduka dengan meninggalnya salah satu supporter sepakbola Persib Bandung Ricko (22) yang mendapatkan pengeroyokan ketika berlansungnya laga el clasico Indonesia yang mempertemukan Persib selaku tuan rumah dengan tim tamu Persija Jakarta di stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 22 juli lalu. Ricko (22) dikeroyok oleh sejumlah oknum bobotoh karena menyelamatkan salah seorang The Jak Mania di stadion tersebut padahal ricko adalah seorang supporter Persib Bandung. Usaha yang dilakukan ricko

Jika sepakbola lebih mahal dari sebuah nyawa, maka kami lebih memilih hidup tanpa sepakbola (Bambang Pamungkas) menunjukan adanya rasa pesaudaraan yang dimiliki untuk melindungi satu sama lainya terlepas dari warna apa yang kau dukung atau lambang apa yang kau bela, namun sayang niat baik ricko malah berakhir burk untuk dirinya. Pertanyaan bermunculan datang sebagai kritik untuk supporter Indonesia, sampai kapan kita harus begini ? sampai kapan permusuhan itu berakhir? Dan haruskah ada korban lagi ?. Kita terlalu sibuk bertikai dengan sesama tim di Indonesia,sementara negara tetangga tertawa dan mempersiapkan diri mereka sehingga sudah maju terlalu jauh meningalkan kita. Marilah bersatu supporter Indonesia, mencintai tim kebanggan tidak harus membenci tim kebanggan orang lain. “bersatulah bersatulah supporter indonesia, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa suppoter indonesia”. Transpormasi kearah Fanatisme Positif Fanatisme terhadap suatu tim tentu saja perlu dilakukan karna hal tersebut terkait dengan pengorbanan, totalitas, usaha yang dilakukan individu atau kelompok terhadap tim yang didukung. Fanatisme yang dilakukan supporter dapat membantu tim untuk mencapai top performance pemain sehingga dapat mencapai hasil terbaik yaitu sebuah kemenangan. Social support yang diberikan oleh supporter yang fanatic dapat meningkatkan kepercayaan diri pemain dan meningkatkan motivasi pemain untuk tampil lebih baik dan menuai kemenangan. Salahsatu yang harus dipahami oleh kelompok supporter adalah mereka harus mendukung dengan hati dan selalu mendukung dalam kondisi apapun, kemenangan bukan hal mutlak yang harus dimiliki oleh suatu tim dan tetaplah bernyanyi walaupun tim kebanggan tidak berhasil

mencapai hasil yang diinginkan. Eropa adalah kiblat dunia untuk sepakbola saat ini mengalahkan brazilia yang sudah mulai kehilangan akan identitas mereka sebagai negara dengan sepakbola terbaik di dunia. terlepas belajar akan segala teknik, regulasi, system organisasi, dan pengaturan liga, kita juga harus belajar bagaimana cara supporter tim-tim eropa menyampaikan rasa fanatic mereka kea rah yang sangat positif. Die borussian adalah salah satu supporter fanatic yang mendukung salah satu tim elit asal Jerman yaitu Borussia Dortmund, mereka sangat terkenal dengan koreografi yang dilakukan di setiap pertandingan yang dilakoni pada partai kandang yang dilakoni Borussia Dortmund. Lalu bagaimana di Indonesia, beberapa kelompok supporter sudah mulai menerapkan dan mengadopsi budaya supporter dari Eropa. Brigata Curva Sud atau Slemania kelompok supporter asal Sleman ini mencoba melakukan koreografi yang cukup menggunacang Indonesia pada pembukaan piala presiden 2017 yang melakukan koreografi 4D seperti elang terbang yang merupakan identitas klub PSS Sleman yaitu Super Elja ( Elang Jawa). Ayo supporter Indonesia, kita menunggu SlemaniaSlemania lainya yang menyalurkan fanatisme melalui kreativitas dan bukan dengan perusakan dan permusuhan. Penyaluran fanatisme supporter kearah positif sangat perlu dilakukan agar sepakbola menjadi indah dan tertata. Mari tunjukan fanatisme kita terhadap tim kebanggan dengan hal yang lebih positif, nyanyian yang lebih kreatif, koreo yang lebih atraktif, mendungung dengan cerdas, dan buatlah lawan takut datang ke kandangmu karena teriakan darimu membuat lawan gentar dan berada dalam tekanan. Ayolah supporter Indonesia, bersatulah karena kebencian terhadap klub dinegaramu berarti engkau memperlambat majunya sepakbola Indonesia.

Kini, usianya mendekati “ukuran sepatu”. Tahun ini, usianya sudah mencapai 36 tahun. Sadar usia produktifnya sudah lewat, anak Padang Panjang kelahiran 20 Mei 1981 ini mulai mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih. Soal persiapan, ia sudah mengambil sikap dengan mengikuti pelatihan dan kursus pelatih C AFC yang digelar pekan lalu. Imbasnya, ia tak masuk dalam rombongan tim Semen Padang FC saat melawat ke Serui dan menjamu Arema di GOR H Agus Salim. Hengki Ardiles, kapten tim klub Liga 1 Indonesia Semen Padang FC kepada wartawan sangat antusias dan penuh semangat mengikuti penataran pelatih tersebut. “Saya sengaja tidak ikut rombongan tim Semen Padang away ke Serui karena bertepatan dengan kursus

kepelatihan ini. Manajemen klub dan tim pelatih mendukung sekali. Saya diizinkan,” ujar Hengki. Hengki mengaku sangat mencintai dunia sepakbola, dan tidak ingin meninggalkan dunia yang telah memberinya hidup serta membesarkan namanya itu. “Jika Allah masih memberi kesempatan kepada saya, saya tak akan meninggalkan sepakbola. Pilihannya tetap berkarir walaupun nantinya bukan sebagai pemain tapi pelatih,” sebutnya. Soal karir sepakbola, ia belum bisa menyimpulkan musim ini jadi musim terakhirnya di tim profesional atau sebaliknya. Ia mengaku hanya mempersiapkan diri dulu untuk kemudian terjun ke dunia kepelatihan. “Yang penting, saya siapsiap saja dulu,”kata Hengki yang punya caps 5 laga Timnas Indonesia ini. (*)

*Penulis: Mahasiswa magister psikilogi universitas gadjah mada Sedang melakukan penelitian dengan tema psikologi olahraga

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK-UNAND TELITI KATEKIN GAMBIR UNTUK CEGAH ALZHEIMER

Dokter Linda Rosalina Sandang Gelar Doktor Dr. dr. Linda Rosalina, M. Biomed bersama keluarga besar tercinta

SAMBUTAN WD III FK Unand Dr. dr. Netty Suharti, M. Kes

A

lzheimer adalah penyakit dengan gejala menurunnya daya ingat, kemampuan berpikir, bahkan kemampuan bicara. Sejauh ini alzheimer baru terdeteksi pada seseorang setelah meninggal, dan dilakukan autopsi untuk melihat kondisi otaknya. Meskipun begitu, upaya proteksi terhadap Alzheimer tetap bisa dilakukan. Salah satunya, dengan memanfaatkan katekin gambir. Hal itu dikemukakan Dr. dr. Linda Rosalina, M. Biomed, sesaat setelah merengkuh gelar Doktor dari Program Studi Pascasarjana S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), setelah berhasil memertahankan disertasinya dalam sidang ujian terbuka di Aula Gedung J FK Unand, Rabu (26/7). “Dalam penelitian disertasi ini, saya melihat efek proteksi dari katekin gambir terhadap fungsi kognitif otak pada penderita alzheimer, yang dirancang pada binatang percobaan berupa Tikus Alzheimer. Sebab, jika www.harianhaluan.com

penelitian pada otak belum bisa dilakukan pada manusia,” kata Linda. Dengan hewan percobaan tersebut, lanjut Linda, ia menemukan respon yang sangat signifikan setelah diberikan terapi berupa katekin gambir. Artinya, katekin gambir bisa memperbaiki fungsi kognitif otak untuk mencegah kemungkinan terjadinya alzheimer. “Penelitian memang belum berupa temuan obat. Cuma harapannya tentu ke arah itu. Diperlukan penelitian lanjutan, terutama secara klinik,” tukas Linda yang berhasil meraih gelar doktor dengan Disertasi berjudul Pengaruh Pemberian Katekin Gambir Terhadap Kadar Beta Amyloid, Beta-Site App-Cleaving Enzyme 1, 4-Hydroxynonenal dan Ekspresi Beta Amyloid (Studi Eksperimental pada Tikus Model Alzheimer). Sementara dalam sambutannya, Dekan FK Unand melalui Wakil Dekan III Dr. dr. Netty Suharti, M. Kes, mengaku tertarik atas penelitian yang dilakukan oleh Linda Rosalina. Sebab, karena selain menyasar upaya proteksi terhadap alzheimer, katekin gambir juga hasil alam yang mudah ditemukan di Indonesia. “Agar penelitian ini lebih terasa manfaatnya untuk bidang keilmuan, terlebih bagi masyarakat luas, tentu kami dari FK Unand sangat berharap penelitian lanjutan dilakukan,” sebut Netty. Bertindak selaku promotor dalam penelitian ini, Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand Prof. dr. Nur

Dr. dr. Linda Rosalina, M. Biomed bersama suami dan GM PLN Wilayah Sumbar Bambang Yusuf

DETIK-detik pengalungan medali gelar doktor kepada Dr. dr. Linda Rosalina, M. Biomed oleh Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, Ph.D, SpGK selaku Promotor

Indr awati Lipoeto, MSc, Ph.D, SpGK, didampingi Prof. Dr. dr. Darwin Amir, SpS(K) selaku Kopromotor 1 dan Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul, SpK(K) selaku Koprmotor 2. Sedangkan Sekretaris Prodi S3 Biomedik FK Unand Dr. dr. Afriwardi, SpKO bertindak selaku ketua sidang. Di deretan penguji, terdapat para ahli dan guru besar seperti, dari Prof. dr. Fadil Oenzil, Ph.D, SpGK; Prof. Dr. dr. Eriyati Darwin, PA(K); Prof. Dayar Arbain, Apt; Dr. dr. Yuliarni Syafrita, SpS(K), dan Dr. dr. Kiking Ritarwan, SpS(K) MK selaku penguji eksternal dari FK USU. (h/*)

BIODATA Nama TTL Unit Kerja

: Dr. dr. Linda Rosalina, M. Biomed : Padang, 9 September 1974 : FPP Universitas Negeri Padang

Keluarga

: Drs. H. Darmond (Ayah) Alm Hj. Alifah, BA (Ibu) Hevlind Vanmarbos, SE, MM (Suami) M. Almuarifi Shodaqta (Anak) Siti Shakira Shodaqta (Anak) Alm Rindy Beatricia Shodaqta (Anak) Dewi Adriani, SH, M.Kn (Adik) Rahmat, SH (Adik) Alm Ade Barkah, S.Psi, MM (Adik)

Dr. dr. Linda Rosalina, M. Biomed bersama keluarga, promotor, ketua sidang, wakil dekan III FK Unand, dewan penguji, dan penguji undangan akademik

Pendidikan : SDN 9 Padang (1987) SMPN 161 Jakarta (1990) SMAN 70 Jakarta (1993) S1 FK UPN Veteran Jakarta (2002) S2 Biomedik Unand (2010) S3 Biomedik Unand (2017) Dr. dr. Linda Rosalina, M. Biomed bersama rekan-rekan sejawat Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter:Yohanes


UTAMA

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

7

Lanud ............................................ Dari Halaman. 1

PETUGAS pemadam kebakaran, BPBD Kabupaten Sijunjung dibantu Pihak Kepolisian, TNI, Pol-PP dan warga berusaha memadamkan api yang melahap kawasan perbukitan hutan dan lahan di Jorong Kapalo Koto Kenagarian Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, Jumat (28/7) pagi.

Kebakaran Lahan di Sijunjung Sempat Meluas SIJUNJUNG,HALUAN — Akibat cuaca panas ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan kembali terjadi yang melanda di wilayah kabupaten Sijunjung. Lebih kurang 3 (tiga) Ha kawasan hutan dan lahan perkebunan masyarakat hangus dilalap api, Jumat (28/7) di kawasan perbukitan Kenagarian Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Sijunjung dengan Kota Sawahlunto. Dari infromasi yang diperoleh di lokasi kejadian, kebakaran hutan dan lahan tersebut bermula saat salah seorang warga Kenagarian Padang Sibusuk yang bernama Darmis (82) yang terbangun dan hendak melaksanakan shalat subuh pada pukul 04.30 dini hari, kemudian dirinya melihat api dalam kondisi membesar di kawasan bukit Kupitan karena kebetulan rumah Darmis berada di depan lokasi kejadian. Sontak Saja Darmis pun memberitahukan hal tersebut kepada Kepala Jorong kapalo Koto Imran catio untuk diberitahukan kepada pihak terkait. Tak lama berselang, pada pukul 05.15 wib tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Satpol-PP dan Damkar serta BPBD Sijunjung ditambah satu unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Sawahlunto dibantu Kepolisian dari Polres Sijunjung dan Polsek IV Nagari, TNI, Sat Pol PP bersama warga datang kelokasi kejadian untuk memadamkan api yang sudah mulai meluas. Setelah berjibaku memadamkan api sekitar dua jam, akhirnya pada pukul 07.30

petugas dapat memadamkan seluruh areal yang terbakar dan kemudian melakukan penyisiran dan pendinginan. Kepala BPBD Sijunjung Hardiwan SP didampingi Kasat Pol-PP dan Damkar Mashariyanto mengatakan bahwa api dengan cepat merambat dan membakar ranting dan kayu yang kering akibat cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah Sijunjung, beruntung pada saat kejadian kondisi angin tidak begitu kencang sehingga api bisa dipadamkan dan dikendalikan petugas Damkar, BPBD, Kepolisian dan TNI serta dibantu warga setempat. Pihaknya juga menuturkan akan terus siaga dan berkoordinasi dengan Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Sijunjung dalam menangani kebakaran lahan yang mulai melanda kabupaten Sijunjung beberapa minggu terakhir ini dengan menyiagakan personil Damkar serta unit Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sijunjung untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. “Walau sudah teratasi, petugas masih tetap bersiaga. Karena peristiwa dan kejadian kebakaran hutan dan lahan sewaktu waktu bisa terulang dan titik api bisa muncul lagi, namun upaya pendinginan lokasi masih terus dilakukan, Sementara penyebab pastinya kebakaran hutan dan lahan tersebut belum diketahui secara pasti,” tukasnya kepada wartawan, Jumat (28/7). Ia juga mengimbau kepada seluruh warga kabupaten Sijunjung agar mewaspadai bencana kebakaran hutan dan lahan.Menurutnya, keba-

karan hutan dan lahan sangat rentan karena panasnya terik matahari ditambah kencangnya tiupan angin serta keringnya lahan itu sendiri. “Sering kebakaran lahan di musim kemarau, perlu kita waspada mulai dari sekarang untuk antisipasi menjaga lahan mereka sendiri, kebakaran lahan berdampak masyarakat luas seperti kabut asap dan dampak negatif lainnya,” ungkap Hardiwan. Dilain Pihak, Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir S.IK,MH kembali mengingatkan serta menghimbau masyarakat setempat agar tidak membakar lahan dan hutan secara sembarangan. Karena, hukuman bagi pembakar lahan dan hutan akan diproses hukum dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara dan denda maksimal Rp15 Miliar, jika pembakaran tersebut menimbulkan korban jiwa. “Tidak ada alasan membakar lahan dan hutan secara sengaja atau tidak dan pemilik lahan secara otomatis harus bertanggungjawab berdasarkan pada pasal 98 ayat 1 UU no. 32 tahun 2009 menyebutkan bahwa pelaku pembakaran lahan diancam hukuman minimal tiga tahun penjara, maksimal sepuluh tahun penjara dan denda minimal Rp3 miliar,” tegasnya. Ancaman tersebut diisyaratkan dalam UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, bahwa setiap orang wajib menjaga lingkungan hidup termasuk pemilik lahan juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab. (h/ogi/zet)

Siapkan ......................................... Dari Halaman. 1 Alextri menyebutkan, lima lagunya yang dinyanyikan penyanyi lain itu adalah Bungo dalam Kaco (dinyanyikan Bobby Arland), Haram Patah Hati (dinyanyikan Ratu Sikumbang), Sansaro Manangguang Padiah (dinyanyikan Rayola), Pakasiah Tak Baramuan (dinyanyikan Rayola), Usah Bagarah Juo (dinyanyikan Yulia). Selama ini, Alextri merupakan pencipta lagu untuk banyak penyanyi Minang, antara lain, Zalmon, Kardi Tanjung, Anroy, Ratu Sikumbang, Ucok Sumbara, Rayola, Bobby Arland, Yen Rustam, Ivan Vibra, Venti, Elsa Pitaloka, Rizal Maestro, Tari Thanca, Faisal Cang, Ovhi Firsty, Eno Viola, dan Rana Safira. Meski cukup mahir memainkan gitar, Alextri pada album baru ini hanya bernyanyi. Sementara itu,

musiknya diisi oleh pemusik profesional di Padang, seperti Defrizal, salah seorang guru gitar klasik paliang senior di Padang yang mengajar gitar di Sari Musik; dan Loko Alhambra Fikri, guru piano di sekolah musik Purwa Caraka Cabang Padang. “Kecepatan Defrizal memainkan gitar seperti kecepatan gitarisgitaris klasik Spayol,” ucapnya. Meski berkonsep musik semi kontemporer, album barunya itu, kata Alextri, diramaikan oleh instrumen musik Minang, seperti saluang, bansi, dan talempong. Mengenai lirik lagu pada album barunya itu, Alextri mengatakan, ia membuat lirik tentang romansa, perasaian hidup, dalam, dan budaya. “Lirik lagunya bermatabat, tidak vulgar, dan bodoh,” katanya.

Sejauh ini, Alextri sudah mengeluarkan lima album, yakni Isak Lambok Malam (2010), Bialah (2013), Minangkabau Instrument Guitar Accoustic (2014), Tambilang Patah (2015), Mimpi Manjalang Siang (2017). “Semua album itu adalah album solo saya. Saya menyanyikan semua lagu dalam album itu, kecuali pada album Mimpi Manjalang Siang, kolaborasi dengan penyanyi Anroy dan Rista Bayes. Album itu diluncurkan sebelum Idulfitri tahun ini,” tuturnya. Dari puluhan lagu pada albumnya, kata Alextri, lagu-lagunya yang sangat dikenal masyarakat, antara lain, Isak Lambok Malam, Bialah, Tambilang Patah, Angku Saliah Kiramaik, dan Kalah Jadi Abu, Manang Jadi Baro. (h/dib)

Yusril ............................................. Dari Halaman. 1 “Sebagai partai berasas Islam, PBB tegas menolak penggunaan dana tersebut secara sepihak, apalagi tanpa perhitungan dan kompensasi yang jelas kepada umat Islam yang memiliki dana tersebut,” ucap pakar hukum Tata Negara ini. Walaupun Jokowi menyebutkan dana haji sebesar itu akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang kecil risikonya, namun menurut Yusril, semua itu tetap lah harus dianggap sebagai pinjaman pemerintah kepada umat Islam. Jika sebegitu besar dana yang digunakan membiayai infrastruktur, risiko bisa saja terjadi, sehingga bisa saja pemerintah suatu ketika gagal memberangkatkan jemaah haji. “Padahal umat Islam ada yang telah menjual tanah, sawah dan ladang untuk membiayai perjalanan haji mereka,” kata dia. Keinginan menginvestasikan dana haji ke sektor infrastruktur disampaikan Jokowi usai melantik Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7). Nantinya, lanjut Jokowi, keunwww.harianhaluan.com

tungan dari investasi tersebut bisa dipakai untuk mensubsidi ongkos dan biaya haji sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat. Menurut Jokowi, cara seperti ini sudah dipakai di negara lain sepeti Malaysia. “ Bisa saja kan (untuk infrastruktur). Daripada uang ini idle, diam, ya lebih baik diinvestasikan tetapi pada tempat-tempat yang tidak memiliki resiko tinggi, aman, tapi memberikan keuntungan yang gede,” ucap Jokowi. Anggota BPKH Anggito Abimanyu mengaku siap menjalankan instruksi Presiden itu. Menurut dia, ada Rp 80 Triliun dana haji yang siap diinvestasikan. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, rencana menginvestasikan dana haji untuk pembangunan infrastruktur bertujuan untuk menghindari risiko inflasi nilai rupiah terhadap dollar AS. Menurut Kalla, dana haji yang disimpan oleh pemerintah saat ini berasal dari uang muka yang dibayarkan untuk keberangkatan pada 10 hingga 15 tahun ke depan. Sementara, pemerintah harus membayarkan biaya haji dalam

mata uang dollar AS yang dibayarkan menjelang keberangkatan. “Dana itu tentu ada risikonya, karena ongkos hajinya itu dibayar dengan dollar. Kalau tidak diupayakan, akan inflasi dan terkait daya beli, maka harus diinvestasikan ke proyek yang menguntungkan yang juga umumnya terkait dengan dollar,” ujar Kalla, di Universitas Muhammadyah Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7). Kalla menjelaskan, pemerintah memilih menginvestasikan dana haji di bidang infrastruktur karena dinilai lebih menguntungkan, misalnya pembangunan jalan tol. Jika dihitung per tahun, keuntungan yang dihasilkan bisa mencapai 15 persen. Selain itu, lanjut Kalla, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan menginvestasikan di sektor lain yang lebih menguntungkan, seperti perkebunan sawit. “Katakanlah jalan tol, kalau keuntungannya saja 15 persen per tahun akan lebih tinggi dari inflasi. Harus diinvestasikan ke lebih tinggi dari inf lasi kalau tidak akan bangkrut bisa-bisa tidak naik haji. Itu alasannya,” ujar dia. (h/kcm)

Di sana dilakukan kegiatan tabur bunga sebagai upaya penghormatan dan penghargaan kepada pahlawan dan prajurit TNI yang telah berpulang dalam tugas negara. Selain melakukan ziarah ke TMP Kusuma Negara, Lolong, persatuan istri dari prajurit TNI AU atau yang biasa disebut Pia Ardhya Garini juga melakukan anjangsana ke Panti Sosial Puti Bungsu yang berada di Jalan Parak Jambu IV Nomor 20, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. Danlanud Sutan Sjahrir, Kolonel Penerbang (Pnb) Eko Sujatmiko kepada Haluan mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari

Bakti TNI AU ke 70 tahun, dimana puncaknya adalah pada hari ini, Sabtu (28/7) pagi di lapangan apel Lanud Sutan Sjahrir akan dilaksanakan upacara. “Banyak hikmah yang bisa kita petik dari rangkaian kegiatan yang sudah berjalan hampir dua minggu belakangan. Dimulai dengan bakti sosial di kawasan Sungai Taruang, Kecamatan Koto Tangah, donor darah, ziarah ke makam pahlawan, anjangsana ke Panti Asuhan hingga puncaknya nanti adalah upacara peringatan Hari Bakti TNI AU yang ke 70 tahun,” sebut Eko. Dijelaskannya, ada sekitar 22 prajurit dari TNI AU yang dimakamkan di TMP Kusuma Negara karena gugur dalam melaksanakan tugas negara. Selain

itu, pihaknya di hari yang sama juga melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Puti Bungsu yang berada di di Jalan Parak Jambu IV Nomor 20, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. “Di panti asuhan, kami selalu berbagi di setiap saat dan tidak bergantung kepada hari besar seperti ini. Kegiatan ini penting dilakukan demi menjalin tali asih kepada anak-anak yang kurang beruntung dan harus tinggal disana. Saya berharap mereka dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan membanggakan orang tua asuh mereka yang telah merawat dan mendidiknya di masa yang akan datang,” tambahnya. (h/ mg-adl)

Tutup ............................................. Dari Halaman. 1 Namun jika merujuk ke pertandingan tahun lalu Semen Padang gagal meraih poin setelah gol tunggal dari Aldino Herdianto. Namun tentunya Semen Padang sudah memperbaiki kekurangan tahun lalu agar tidak terjadi lagi di pertandingan nanti. Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengaku bahwa para pemainnya sudah siap menghadapi pertandingan ini. “Para pemain bertekad meraih poin dalam pertandingan nanti. Mudah-mudahan kami bisa meraih hasil yang terbaik di pertandingan nanti,” tutur Nilmaizar, beberapa waktu lalu. Menghadapi PS TNI ini, Nilmaizar meminta para pemainnya

fokus agar tidak melakukan kesalahan yang bisa merugikan tim. “PS TNI itu merupakan tim yang bagus. Para pemain jangan sampai melakukan kesalahan sekecil apapun. Sebab kesalahan sekecil apapun bisa membahayakan tim,” sebutnya. Lini depan PS TNI wajib diwaspadai oleh Semen Padang. Cassio yang berada di jantung pertahanan Semen Padang akan dibuat bekerja keras. PS TNI mmampu menciptakan 25 gol dari 16 pertandingan. Jika diratakan per pertandingannya 1,5 gol. Dua striker asing PS TNI ini wajib di waspadai oleh Semen Padang yaitu Leonel Jorge Nunez dan Elio

Bruno Teixeira Martins. Kedua pemain ini menyumbang gol terbanyak bagi PS TNI dengan masing-masing lima gol. “Saya tidak akan menginstruksikan pemain untuk memberikan pengawalan khusus kepada satu atau dua orang pemain. Namun lebih memberikan pengawalan kepada setiap pemain yang dianggap membahayakan gawang Semen Padang,” urainya. Tambun Naibo bisa menjadi kartu truf bagi Nilmaizar jika dipercaya turun di pertandingan ini. Tambun yang membela PS TNI musim lalu, sedikit banyaknya pasti mengetahui kekuatan dari mantan klubnya ini. (h/san)

BPK............................................... Dari Halaman. 1 “Karena hal itu terjadi secara berulang-ulang, maka perlu dipertegas lagi, dengan harapan agar ada perubahan ke arah yang lebih baik bagi OPD atau instansi terkait. Bukan malah tambah parah,” tegasnya. Permut menyebutkan, ia akan memperdalam audit dan investigasi supaya bisa mengetahui apa persoalan SPj itu, sehingga ditemukan inti dari temuan itu. “Hal yang demikian akan terus kita lakukan dan sampai sampai tuntas,” paparnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai kegiatan serah terima, kembali meminta agar BPK tidak lagi memakai met ode sampling untuk melakukan audit, sehingga seluruh OPD bisa diperiksa. “Kalau metode sampling itu korupsi empat tahun yang lalu, baru ketahuan sekarang. Nah ini contoh bagaimana agar populasi yang demikian tidak perlu sampling, berharap dapat diaudit secara keseluruhan, sehingga kesalahan dapat cepat diperbaiki,” ujarnya. Irwan Prayitno mengatakan, dengan adanya temuan dari BPK itu menjadi motivasi untuk melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap masing-masing daerah. Ia berharap pihak BPK jangan sungkan untuk menyampaikan temuantemuan dalam melakukan audit pada laporan keuangan ke Pemda

baik provinsi maupun kabupaten dan kota. “Terkait SPj fiktif yang setiap tahun ada saja ditemukan padahal sudah diingatkan. Karena sampling tadi, yang sekarang sudah kena, tahun depan ganti LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) ada lagi temuan yang baru lagi. Mudah-mudah pembinaan BPK ini akan mampu menjadi perhatian serius aparat untuk perbaikan dalam upaya penyelengaraan pemerintahan yang baik dan bersih,” tegasnya. Irwan Prayitno juga memberikaan apresiasi kepada Eliza yang telah bekerja dengan baik selama di Sumatera Barat dan berharap kepala BPK yang baru juga mampu meneruskan hubungan kerjasama yang baik selama ini untuk bersama-sama memajukan pembangunan daerah sesuai dengan aturan yang berlaku. Menanggapi permintaan Gubernur, Permut mengatakan, BP RI tidak bisa melakukan audit secara menyeluruh seperti yang diinginkan Gubernur. Karena memang dalam cara kerjanya, BPK RI akan tetap melakukan dengan metode sampling. “Jadi kan audit ada dua kategori ya, audit mandatory yang sifatnya wajib termasuk laporan keuangan. Pemda wajib serahkan LK (Laporan Keuangan) untuk diaudit di semester I. Tentu ada 20 pemerintah daerah dan provinsi yang wajib kami lakukan. Dan di

kuartal 3-4 ada audit yang sifatnya reguler: Dimana yang diaudit kinerja dan audit dtt. Kinerjanya tahun ini kami sampling ada 9,” tukasnya. Terkait dengan mutasi yang tejadi di lingkungan BPK RI, Anggota Wilayah V, BPK RI Pusat, Isma Yatun, menyebutkan, ini merupakan suatu bentuk penyegaran dan penyemangat untuk pejabat tersebut melakukan tugas. Ini sejalan dengan rencana strategis BPK 2016 -2020 sebagai pendorong keuangan negara dengan peningkatan kualitas dan bermanfaat. “Peningkatan kualitas hasil pemeriksaan menjadi hal yang harus bagus kami. Tahun 2015 memberikan WTP hanya 9 Pemda. 2016 WTP meningkat atas laporan 2015 kepada 15 Pemda. Dan tahun 2017 tahun atas laporan 2016 diberikan kepada 18 Pemda,” tukasnya. Permut yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Auditorat IV C BPK pusat bertukar posisi dengan Eliza yang sejak 2016 sebagai Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar. Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dihadiri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Sumbar, Bupati/Walikota, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sumbar Jumat (28/7) di Gedung BPK RI berlangsung lancar. (h/isr)

Pesta ............................................. Dari Halaman. 1 Rektor yang diwakili oleh Pembantu Rektor 1 Ediwar, Ph.D menyebutkan, bahwa ISI Padang Panjang siap untuk membantu Kabupaten Solok dalam pengembangan pariwisata, kebudayaan dan pelestariab lingkungan yang tentunya akan dicantumkan dalam sebuah kesepakatan kerjasama. “Pesta Rakyat Paninggahan ini merupakan ujian Tata Kelola (manajemen seni) Mahasiswa Pascasarjana ISI Padang Panjang, mahasiswa dituntut untuk menjadi motor penggerak untuk membuat sebuah event yang langsung berhubungan dan berdampak terhadap masyarakat dan pemerintah. Dengan adanya kegiatan ini tentu saja bisa menjadi embrio dalam melaksanakan event serupa bagi Kabupaten Solok dan masyarakat paninggahan khususnya” terang Ediwar. Pimpinan Produksi Wenhendri yang didampingi Koordinator Lapangan Andri Maijar menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gairah sadar wisata kepada masyarakat dan menjaga populasi ikan bilih. “Nagari Paninggahan merupakan salah satu daerah yang kaya akan keindahan alam dan tradisi masyarakat, dengan kegiatan ini kita bisa memicu masyarakat untuk menghidupkan potensi wisata tersebut. Selain itu, pada lomba manjalo, kami juga menjadikan hal ini sebagai sarana sosialisasi dalam menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan kepada masyarakat agar selalu menjaga

endemik danau singkarak yang hampir punah,” jelasnya. Kegiatan yang diresmikan oleh Staf Ahli Bupati dan Pembantu Rektor 1 Ediwar, Ph.D ini diawali dengan penampilan seni berupa tari gelombang oleh Sanggar nagari Paninggahan yang kemudian dilanjutkan dengan Lomba pacu biduak yang diikuti oleh puluhan peserta. Pada sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan Lomba manjalo diatas biduk. Pada malam hari, masyarakat disuguhkan pertunjukan dari sanggar-sanggar nagari paninggahan dan penampilan dari mahasiswa ISI Padang Panjang. Melestarikan Ikan Bilih Isu yang berkembang atas kepunahan endemik ikan di danau singkarak khususnya ikan Bilih juga menjadi perhatian bagi Mahasiswa Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Selain untuk kegiatan kesenian, kebudayaan dan pariwisata. Sosialisasi kepada masyarakat tentang alat tangkap yang ramah lingkungan juga dilakukan. Andri Maijar selaku Koordinator Lapangan kegiatan menjelaskan, bahwa alat tangkap yang tidak ramah lingkungan tersebut menjadi ide pokok kelompok Sabiduak Art untuk melaksanakan berbagai kegiatan di sekitaran danau tersebut. “Selain menggairahkan nilai wisata di danau singkarak juga menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat menjaga endemik danau Singkarak dengan Redaktur: Rakhmatul Akbar

menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan,” terangnya. “Kegiatan ini kita rancang sebagai bentuk pemberdayaan kepada masyarakat untuk dapat menggairakan aspek wisata nagari paninggahan khususnya. Pada event ibu kita akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti lomba manjalo ikan, pacu biduak, pertunjukan seni dan pameran seni,” tambah Andri. Untuk pelaksanaan lomba manjalo ikan ini, nantinya peserta yang merupakan warga sekitar akan diberikan pemahaman tentang penggunaan alat tangkap melalui aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Aturan ini akan mengacu kepada standar alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak merusak kepada anak ikan bilih yang belum layak tangkap. Erwin salah seorang pemuda Paninggahan menyambut baik rencana kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut. Dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan apresiasi dan juga meningkatkan pandangan masyarakat terhadap pengembangan aspek wisata daerahnya. Sabiduak Art ini merupakan kelompok mata kuliah tata kelola seni pasca sarjana ISI Padangpanjang. Sebagai sebuah mata kuliah, mahasiswa dituntut untuk dapat memberikan apresiasi, baik itu dalam penyajian kesenian dan manajemen sebuah event yang nantinya langsung diaplikasikan di masyarakat. *** Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIDWAN TULUS (PENGAMAT PARIWISATA)

Pariwisata Harus Berkonsep Industri Perhatian Tour Designer Sumbar-Indonesia dan Owner Green Tourism Institute Ridwan Tulus, terhadap dunia pariwisata tidak bisa dipandang sebelah mata dan bukan hanya sekedar bisnis. Laporan: RINA AKMAL

Hal itu dapat dilihat, dari segudang kegiatan dan program pariwisata yang ia jalankan. Konsep pariwisata, menurutnya juga bukan hanya sekedar plesiran atau s ekedar menikmati apa yang ada saja, melainkan ada konsep industri pariwisata yang bertanggung jawab pada alam oleh manusianya. Ada empat konsep yang ia anut yakni, Protect the culture, protect the nature, empower and bringbenefit to local people, conservation (melindungi kebudayaan, melindungi alam,memberdayakan dan memberikan keuntungan bagi masyarakat, dan melakukan konservasi). Karena menurutnya, dengan konsep yang ia anut ini akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar dan bagi para

www.harianhaluan.com

wisatawannya sendiri. Green Tourism Institute yang didirikan sejak tahun 2001 lalu ini, bukan institut dalam pengertian lembaga pengajaran konvensional lewat ruang-ruang kuliah dan modul, melainkan praktik industri pariwisata dengan mengajak wisatawan untuk bersama-sama menjalankan empat konsep yang ia buat tersebut. “Bentuknya bisa bermacam-macam, dengan pelibatan langsung wisatawan di dalamnya pelestarian terumbu karang dengan upaya transplantasi, konservasi siamang, pentas taritradisional, hingga membersihkan perkampungan, s ekola h, tempat ibadah dan ban y a k

kegiatan lainnya yang bisa dilakukan oleh wisatawan yang datang,” jelasnya. Kepeduliannya terhadap dunia pariwisata ini, karena ia melihat banyak potensi yang dimiliki oleh Indonesia khususnya Sumbar. Pengembangan pariwisata ini, tidak cukup hanya dengan mengajak turis sebanyak-banyaknya datang dan berkunjung, tapi juga m emperkenalkan sertamengajak para turis untuk masuk dalam perjalanannya agar mereka menikmatinya. “Agar pariwisata, menjadi lebih hakiki dari sekadar urusan pelesir dan senang-senang, dan turis yang datang juga menikmati budaya kita sembari paham akan kekayaan budaya kita,” ujarnya. ?Pemerhati Pariwisata, sekaligus pemegang juara dunia pejalan kaki ini juga bercerita bagaimana senangnya turis yang datang, dan masyarakat yang juga diberdayakan dengan kedatangan turisini.

Kadang-kadang assistant garin m erasa sangat senang, dengan pekerjaannya sebagai lifeexperience tour and training designer. Kerjanya cuma "mengerjai" orang-orang kaya seperti,manager, direktur dan CEO. Tapi lucunya orang yang dikerjai tersebut merasa kembali menjadi manusia, merasa berguna dan menjadi pahlawan. "Seperti beberapa waktu lalu di Pasar Atas Bukittinggi para manager 6 perusahaan top Indonesia dia suruh menjadi "pamulung" dan menjadi "waiter" di mobile restaurant kami yang cukup mahal "warung Ikhlas” dan yang lebih lucu lagi bagaimana manager disebuah perusahaan kelas atas dunia tamatan Harvard University justru yang mentraining

mereka anak-anak bisu disebuah SLB Sarilamak Payakumbuh. assistant garin benar-benar nakal!,” jelasnya sembari tertawa. Bahkan anak orang terkaya di Inggrispun, Damien Hirst tidak mau pulang garagara programnya"a week in an orphanage" yang mana akhirnya membuat mereka lebih senang menjadi anak panti! Subhanallah!. Beberapa sekolah international terbaik di Inggris dan Jepang menjadikanprogram Sumatra A Journey of Discovery nya menjadi program wajib tahunan dan malah disalah satu sekolah international Jakarta memasukan program assistant garin ke kurikulum mereka dan sudah masuk tahun ke 7 di grade 9. (*)

Redaktur: Ade Budi Kurniati

Layouter: Irvand


USAHA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

9

BUDIMAN Swalayan di Jalan Sawahan.

BUDIMAN SWALAYAN

Berkembang Bersama UMKM H

AMPIR sebagaian besar warga Kota Padang adalah pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Hal ini pun dibuktikan dengan data yang dimiliki Pemerintah Kota Padang sekitar 80.000 UMKM ada di kota ini. Banyak pelaku UMKM tentunya membutuhkan wadah atau tempat dalam memasarkan hasil produknya.

Laporan: MELATI OKTAWINA

ROTI dan kue yang tersedia di Budiman Swalayan.

SALAH satu produk yang terpanjang di Budiman Swalayan.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Salah satu swalayan di Kota Padang, Budiman ikut membantu memasarkan produk UMKM. Sebab, produk UMKM sudah layak untuk dijual di Budiman Swalayan. “Budiman Swalayan, menampung produk makanan yang dihasilkan oleh UMKM di Sumbar untuk dibantu penjualannya. Saat ini Budiman Swalayan bekerjasama dengan 60 orang pelaku UMKM yang menghasilkan ratusan produk sebagai mitra dagang Budiman,” ujar General Meneger Budiman Swalayan, M. Reza Pahlevi, saat dikunjungi Haluan Jumat (28/7). Dikatakan Reza, kerjasama antara pelaku UMKM dan pemilik toko tentunya akan sangat membantu UMKM dalam memasarkan produk. Budiman Swalayan ingin keberadaannya tidak hanya meng-

untungkan pelaku usaha besar seperti distributor yang sudah besar. Namun juga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. “UMKM yang ada saat ini pun sudah bisa meningkatkan standar mereka, sehingga bisa masuk ke dalam toko,” ujarnya di Budiman Swalayan Jalan Sawahan Nomor 30, Padang. Bagi Budiman Swalayan, untuk UMKM yang ingin bergabung dengan pihaknya tidak membutuhkan banyak persyaratan. Cukup pelaku usaha langsung yang datang ke Budiman Swalayan memiliki izin usaha, lalu bisa memenuhi standar kemasan seperti mencantumkan tanggal kadarluasa, kemudian membayar uang administrasi hanya sebesar Rp25 ribu. “Pembayaran administrasi hanya dilakukan sekali pada saat pendaftaran, setelah itu UMKM tidak dikenakan biaya lagi,” ujarnya. Meskipun Budiman Swalayan tergolong baru di Kota Padang, Supermarket ini baru berdiri pada April 2014 di ibukota provinsi Sumatera Barat. Namun demikian, Budiman Swalayan adalah super-market terlengkap di Kota Padang. Dan saat ini telah mendapatkan tempat di hati masyarakat. Dibuktikan dengan kurun waktu baru tiga tahun, telah tersedia tiga cabang Budiman di Kota Padang. Reza menjelaskan, Budiman Swalayan adalah supermarket yang berpusat di Bukittinggi. Budiman Swalayan dimiliki oleh H. Yasmar. Di kota Jam Gadang itu ada tiga Budiman Swalayan. Pada April 2014, Budiman Swalayan membuka cabang di Padang, yakni di Jalan Sawahan. Kemudian, pada Agustus 2015, Budiman Swalayan membuka cabang lagi di Kawasan Pondok, tepatnya di Jalan Pondok Nomor 105107. Lalu ditahun 2016 pada Januari kembali membuka cabang di Cengkeh. “Kami menargetkan dalam enam tahun pertama ini, Budiman Swalayan memiliki enam cabang di Kota Padang. Tetapi untuk tahun 2017, Budiman Swalayan belum menambah cabang baru,” katanya. Reza menuturkan, bukti Budiman Swalayan sebagai supermarket terlengkap daripada supermarket lain di Kota Padang adalah adanya toko roti

SATPAM tersenyum ramah di depan pintu masuk.

PEMBELI sedang berbelanja di toko roti Budiman Swalayan.

dan tersedianya buah-buahan di toko tersebut. Sudah hampir sama dengan pusat perbelanjaan besar yang ada. Kalau soal makanan, minuman, perlengkapan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari lainnya, juga terdapat di swalayan lain di Kota Padang. Konsep Budiman Swalayan, kata Reza, adalah menghadirkan toko swalayan yang menjual semua kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi, masyarakat tak perlu berganti toko untuk membeli keperluan lain, seperti yang biasanya terjadi saat masyarakat memerlukan suatu barang. “Kami menghadirkan toko swalayan yang memenuhi semua kebutuhan ma-syarakat dalam satu tempat, agar waktu dan tenaga masyarakat tak banyak terbuang dengan berpindah tempat saat berbelanja,” sebutnya. Menanggapi banyaknya usaha sejenis di Kota Padang, Reza menyebut tidak perlu dijadikan saingan. Reza mengatakan, yang terpenting

adalah bagaimana dalam memperlakukan pembeli sehingga mereka pun bisa menjadi media penyampai mengenai keberadaan Budiman Swalayan. “Justru cara menarik pelanggan yang efektif adalah dari penyampaian mulut ke mulut tentunya hal ini dapat dilakukan ketike pembeli merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan,”katanya. Dikatakan Reza, Budiman Swalayan bisa membuka cabang dalam waktu yang dekat karena menerapkan dua prinsip, yakni harga dan layanan. Reza menyebut, harga jual produk di Budiman Swalayan sangat terjangkau serta kualitas produk menjadi poin utama yang harus selalu dijaga. Kedua layanan, Reza selalu mengingatkan kepada semua karyawan agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pengunjung yang datang. Mereka harus menerapkan 3S yakni Senyum, Sapa, dan Salam. “Jika ada konsumen yang menanyakan dimana letak produk yang ingin dibeli, maka

Redaktur: Isra Hermanto

kami meminta karyawan untuk langsung mengantarkan, bukan hanya dengan menunjukan posisinya,”kata pria berkacamata ini. Reza menyebut, selama tiga tahun berdirinya Budiman Swalayan, keluhan yang muncul dari para pembeli hanya satu, yakni persoalan parkir yang sempit. Apalagi ketika pukul 17.00 WIB itu adalah puncaknya. Sebab, banyak pembeli yang berbelanja saat jam pulang kerja tersebut. Reza berharap dengan kehadiran Budiman Swalayan dapat membantu mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Selain itu, harga yang ditawarkan sangat terjangkau jika dibandingkan tempat lain. “Belanja disini tidak perlu menunggu promo, sebab produk yang dijual setiap hari murah,”sebutnya. Buka setiap hari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB, kecuali Jumat tutup selama satu jam pada saat pelaksanaan salat Jumat. **** Layouter: Luther


10

PROPERTY

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ingin Miliki Dapur Ideal, Tak Perlu Repot buat dari bahan kayu disimpan di tempat yang terkena sinar matahari agar tidak mudah ditumbuhi jamur. Pilih lemari dapur modern dengan warna yang sesuai dengan kesenangan Anda.

KEBERADAAN sebuah dapur di rumah merupakan suatu keharusan. Dapur tidak hanya tempat memasak, namun juga tempat berkumpul keluarga. Memiliki sebuah dapur yang ideal adalah keinginan semua orang. Namun banyak orang yang tidak memiliki pengalaman dalam mengoptimalkan ruangan dapur mereka.

Laporan: ISRA CHANIAGO Untungnya, saat ini banyak sekali website maupun blog yang memberikan inspirasi desain dapur sehingga memberikan mereka kesempatan untuk menata ulang dapur mereka dengan skema termasuk website Rumah Interior ini. Jika Anda membutuhkan dan memerlukan banyak ide maupun inspirasi untuk dapur dengan warna-warna yang bagus dan nyaman, tentunya tanpa harus susahsusah melakukan percobaan dengan hanya mencari diinternet. Ada beberapa tips yang untuk bisa memaksimalkan ruang dapur Anda agar bisa terlihat lapang, rapi, namun tetap elegan. Dirangkum dari beberapa laman, ada beberapa tips membentuk dapur ideal

yang bisa diterapk an di rumah Anda. Pertama, buatlah dapur lebih berwarna. Cobalah bermain dengan warna-warna lembut, seperti biru muda, abu-abu, kuning, atau hijau muda. Aplikasikan warna-warna tersebut pada taplak atau tirai jendela. Kedua, Wallpaper sebagai Focal Point. Gunakan wallpaper untuk membalut dinding dapur. Pilih satu bidang dominan dan tidak terpotong jendela maupun pintu. Tujuannya, agar wallpaper di area tersebut dapat hidup dan menjadi focal point. Ketiga, Organisir Perangkat Memasak. Mulailah memisahkan perangkat berdasarkan kebutuhan dan material. Contohnya, perangkat yang ter-

Keempat, pilih glassware dengan corak dan warna ceria. Simpan peranti berbahan kaca seperti piring, gelas, dan cangkir yang berwarna polos dengan glasswarekaya motif atau berwarna cerah. Dalam mendekorasi dapur tentu tidak semuanya berh asil sesuai dengan harapan. Mungkin saja ada beberapa kesealahan umum yang dilakukan, misalnya, kesalahan dalam penataan “segitiga dapur”. Yang dimaksud dengan “Segitiga Dapur” di sini adalah bagian yang paling penting dari dapur dimana pemilik rumah biasanya meletakkan bak cuci piring, kompor, dan lemari es saling berdekatan dan membentuk sudut segitiga siku-siku. Area ini merupakan area tersibuk di dapur dimana Anda biasanya menghabiskan banyak aktifitas dapur seperti memasak, meracik bumbu, dan mencuci. Untuk itu, area ini membutuhkan perencanaan yang matang dengan akses yang mudah dan tidak banyak penghalang sehingga Anda dapat melakukan aktifitas dapur yang nyaman di sini. Meniadakan lemari penyimpanan. Dapur adalah tempat yang wajar bila di dalamnya banyak dijumpai benda-

MEMADUKAN warna abu-abu dan biru menjadikan tampilan dapur lebih menarik.

benda hingga membuat seisi ruangan penuh. Beberapa orang mensiasatinya dengan meletakkan lemari atau rak penyimpanan yang ukurannya cukup besar. Namun, masalah baru justru timbul. Kehadiran lemari dan rak penyimpanan tersebut kadang cukup menyita tempat dan membuat dapur yang kecil menjadi terlihat semakin sempit. Cara mensiasatinya yakni pilihlah rak atau lemari kecil yang terpasang memanjang di bawah meja kompor. Selain itu, area di atas lemari es juga dapat dipasangi rak

kecil yang memanjang sehingga dapat digunakan untuk tempat penyimpanan. Tidak adanya meja konter Salah satu kesalahan terbesar dalam mendesain dapur yakni tidak adanya meja konter (countertops) sebagai tempat untuk melakukan segala aktifitas yang berhubungan dengan memasak. Padahal, semua aktifitas di dapur akan lebih mudah dilakukan di atas meja konter. Hal lain yang sering terjadi yakni keberadaan meja konter lebih banyak digunakan untuk meletakkan kitchen appliances seperti piring, cangkir, pisau, dan alat-alat masak lainnya. Sehingga, meja konter tersebut menjadi terlalu penuh dan tidak dapat berfungsi secara maksimal. Solusinya yakni dengan memindahkan alat-alat dapur ke rak dan lemari penyimpanan dan biarkan meja konter tetap dalam keadaan bersih dan lapang. Sistem pencahayaan yang buruk Kebanyakan orang melihat dapur sebagai bagian rumah yang tidak terlalu penting perannya, terutama dari segi estetis. Maka dari itu, sistem pencahayaan yang diberikan pada ruangan ini pun cenderung ala kadarnya. Mereka tidak memasang lampu atau pencahayaan yang t epat, bahkan cenderung lampu yang di pasang

DEKORASI dapur modern dengan warna dan komsisi yang dinamis.

di tempat ini wattnya cukup kecil, sehingga membuat ruangan dapur yang kecil tampak semakin sempit. Mereka berfikir bahwa aktifitas di dapur lebih banyak dihabiskan di siang hari. Jadi, pencahayaan alami dari sinar matahari lah yang akan lebih banyak berperan. Hal tersebut tentu tidak benar karena ada beberapa orang justru senang menghabiskan malam hari di dapur. Sejatinya, dapur yang idel memiliki 3 jenis pencahayaan: lampu utama, lampu kerja, dan lampu tambahan sebagai aksen. Pertimbangkan untuk meletakkan lampu-lampu kecil di tiap sudut dapur agar dapat memberi aksen luas dan kesan estetis pada dapur Anda.

Meniadakan keberadaan dinding ubin Pada saat mendesain dapur, kita jarang berfikiran untuk memasang ubin pada dinding. Padahal, ubin di dinding ini sangat penting untuk melindungi dinding dapur dari cipratan minyak, cipratan air yang membuat lembab, serta asap dari kompor yang membuat dinding menjadi kehitaman. Dengan menggunakan dinding ubin, kita dapat dengan mudah membersihkan kotoran tersebut setelah memasak. Memang, memasang ubin pada dinding membutuhkan biaya tambahan. Namun, dengan cara ini, Anda bisa menghemat biaya jangka penjang karena Anda tidak perlu mengecat dinding dapur Anda berulang-ulang. ****

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL CEPAT

DAPUR dengan desain minimalis dengan penataan meja makan yang ciamik.

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub.0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt ( n e g o ) . Ta n p a Perantara Hub : 0812 6690 3003

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasanganAC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Redaktur: Isra Hermanto

Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

Layouter: Irv@nd


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Tesa Darma Perenggan Bandung Mawardi

14

GABA GABA

Puisi Andre Avila Lawak Bagalau Si Tampan

SULAM EMAS

Cernak Amika An Essai Adi Osman

SUMBAR TALENTA DI PANGGUNG THE INTERNATIONAL FOLKLORE FESTIVAL CROATIA KE-51

Menduniakan Kebudayaan Minangkabau G Globalisasi membentuk senyawa baru pada deformasi kebudayaan yang terus bergerak dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi komunikasi tak menirai lagi negara satu dengan yang lain. Media sosial dan publikasi digital telah memungkinkan penetrasi antara dua atau lebih kebudayaan, meski berada pada benua yang berbeda. Sejauh mana suatu kebudayaan mampu memberi pengaruh pada kebudayaan lain, tentu banyak faktor yang menjadi katalisatornya. Kajian sederhana terhadap sifat manusia yang ingin merasakan sesuatu yang baru, terimplikasi dari sifat mudahnya manusia merasakan kejenuhan pada hal yang biasa. Meskipun mereka tak mendalami akar serta memanjati makna rimbunan daun teduh kebudayaan leluhur, yang akan melindungi interaksi sosial. Akan tetapi, rasa memiliki kebudayaan yang ada pada suatu masyarakat tetap akan ada, kecuali mereka sendiri menginginkan kehilangan jati diri. Minangkabau sebagai sebuah alam pemikiran yang telah membentuk kebudayaan pada tatanan masyarakat di Sumatra Barat, juga melakukan hal yang sama dengan alam pemikiran dari negara lainnya, untuk memasyhurkan kebudayaannya. Seperti ekspansi kebudayaan ke duapuluh lima yang dilakukan Himpunan Wanita Karya (HWK) Sumbar, lewat iven organizer binaannya, Sumbar Talenta Organization (STO), yang melakukan konser di beberapa kota di negara Croatia, dalam rangka The International Folklore Festival ke-51 yang diadakan di Zagreb. Festival kesenian rakyat yang diikuti komunitas seni dari beberapa negara di dunia ini, seperti, Argentina, Brazil, Italia, Macedonia, Paraguay, Spanyol, Amerika Serikat, Turki, Canada, Irak, dan tuan rumah Croatia, berlangsung dari tanggal 19-23 Juli 2017. Selama waktu pelaksanaan festival ini, Komunitas seni Sumbar Talenta tampil tiap hari di beberapa tempat di Croatia, seperti di Gedung Ban Jelacic Square Zagreb, Kota Sveta Ne-

J ambangan

delja-Istria, Stage Gradec Zagreb, Palace Dverce Zagreb, dan Harvest Festivities di Zapresic. Sumbar Talenta ke Croatia mengusung tema Enchanting of Minangkabau (Kemilau Ranah Bundo), dengan menampilkan kesenian dan kebudayaan Minangkabau, seperti: Tari Pasambahan, Tari Indang, Tari Piring, Peragaan Busana Minangkau oleh Bundo Kanduang, dan lagulagu tradisi Minangkabau. “Duta besar Republik Indonesia untuk Croatia, Syachroedin Pagar Alam menyambut dengan antusias penampilan Sumbar Talenta di The International Folklore Festival Croatia ke-51. Dari banyak negara yang tampil, Sumbar Talenta mewakili Indonesia, juga satusatunya delegasi Asia yang memberi warna lain pada festival ini,” kata Hj. Sastri Yunizarti Bakry, Ketua HWK Sumbar. Sastri Bakry mengatakan, Emma Yohanna, Anggota DPD RI juga ikut mengapresiasi semangat juang komunitas seni

Sumbar Talenta. Rombongan Sumbar Talenta yang bertandang ke Croatia terdiri dari; juara pertama Sumbar Talenta XII, anggota aktif Sumbar Talenta I hingga XII, dan bundo kanduang dari ibu-ibu HWK Sumbar. Sumbar Talenta yang ikut mengasah kemilau seni dan budaya milik Minangkabau ini, menginginkan nilai-nilai luhur kebudayaan Minangkabau benderang di dunia. Sumbar Talenta punya strategi untuk melakukan penetrasi kebudayaan dunia, yang berawal dengan menggelar ajang audisi kesenian tahunan, untuk menjaring dan mengembangkan bakat seni generasi muda Sumatra Barat, yang telah belasan tahun digelar. Generasi muda adalah sasaran empuk melakukan penetrasi budaya, selain lebih menarik hati penikmat seni dunia, juga karena pergerakan kebudayaan itu sendiri membenih dari usia ini. Berbeda dengan usia dewasa dan lanjut,

yang cendrung bertahan pada dogma kebudayaan yang mengunggkung. Menjadikan kebudayaan dan kesenian Minangkabau sebagai trendsetter dunia bukan hal yang mudah. Namun, bukan berarti tidak mungkin terjadi. Lihat saja kebudayaan India, China, Korea, yang begitu digandrungi oleh nyaris seluruh pundak dunia. Seperti India, yang memadukan industri film mereka degan kesenian asli. Sumatra Barat punya kesenian Randai, Saluang, Rabab. Bisa saja kekayaan seni tradisi kita ini jadi pertimbangan dunia perfilman Indonesia, untuk dikemas secara bersama pada sebuah karya film. Untuk melangkah lebih lanjut, tentu dibutuhkan kerja sama yang seirama pada pihak terkait. Jika kita tidak terus memikirkan dan bergerak, jangan salahkan jika generasi muda di Sumatra Barat lebih mencintai kebudayaan negara lain dari pada kebudayaan Minangkabaunya sendiri. (MF)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

RHIAN D’KINCAI

Riwayat Pena Lelaki yang Besar di Kerinci Oleh: MUHAMMAD FADHLI Saat menginjak kelas 4 SD, Rhian D’Kincai mulai keranjingan menulis puisi. Besar di Kerinci, ia terpengaruh siaran radio Suara Malaysia, karena frekuensinya lebih jernih dibanding siaran Radio Republik Indonesia (RRI). Sehingga, lirik-lirik lagu Malaysia era 80an yang sering diputar radio Suara Malaysia begitu lekat padanya. Program Lagu dan Kenangan dari radio itu juga memicunya berlatih menulis, karena program itu meminta pendengarnya menulis kisah kenangan sebanyak setengah halaman. Saat kelas 5 sekolah dasar, tulisan Rhian dimuat oleh majalah Kuncum -

S

www.harianhaluan.com

Jakarta. Mengamati ketekunannya menulis, ia pun dipanggil Mochtar Lubis yang saat itu menjabat Pimpinan Redaksi di suratkabar Indonesia Raya. Saat itu Rhian D’Kincai merasa heran, karena ia merasa bukan jurnalis yang menjadikannya mungkin saja diajak bersua oleh seorang pemred surat kabar. Ternyata saat bertemu, Mochtar memang memintanya datang untuk memberikan tawaran bekerja sebagai wartawan. Rhian D’Kincai mulanya menolak. Namun, Mochtar Lubis saat itu mempengaruhinya. Kata Mochtar, tulisan yang dibaca banyak orang itu ada dua. Pertama, tulisan ilmiah yang ditulis para ahli. Kedua, tulisan seorang wartawan. Karena merasa bukan ahli apa pun, Rhian D’Kincai memutuskan jadi wartawan.

Tugas pertama yang diterima Rhian D’Kincai adalah meliput acara pementasan ‘Lingkaran Kapur Putih’ yang digelar W.S. Rendra di TIM Jakarta. Saat itu, tahun 1972. Sebelum acara dimulai, terjadi insiden di depan pintu masuk, tabung hydrant meledak. Tentu saja suasana jadi ricuh dan kalang kabut. Ini entah disengaja oleh penyair yang terkenal nyentrik ini, namun sulit terungkapkan. Insiden ini jadi bekal bagi Rhian D’Kincai u ntuk pemberitaaan. Semalaman ia berusaha menulis berita dengan pengetahuan tentang tata baku menulis berita yang terbatas. Tentu sangat sulit baginya untuk menuntaskannya. Ternyata menulis berita susah juga. Esok pagi berita yang ia tulis tangan itu diserahkan pada Mochtar Lubis. Namun apa yang

terjadinya, Mochtar Lubis meremuk naskah berita itu dan membuangnya ke tong sampah. Rhian D’Kincai disuruh menulis kembali menggunakan mesin tik. Sekali, dua kali, tiga kali, tetap ditolak dan dibuang Mochtar Lubis ke tong sampah. Ternyata esok harinya, tulisan yang pertama ditulisnya tentang hydrant meledak itu jadi berita kaki di surat kabar itu. Rhian D’Kincai jadi berpikir, ternyata Mochtar Lubis tengah melatih ketekunan dan kesabarannya dalam menulis berita. Namun dengan cara begitu, Rhian D’Kincai pun menerima tugas-tugas meliput selanjutnya. Dalam dua bulan, Rhian D’Kincai sudah dipercaya menjadi Asisten Redaktur untuk halaman Budaya pada surat kabar itu. Meraih peringkat kedua tertinggi pada nilai kelulusan se-

DKI Jakarta saat menuntaskan sekolah menengah atas, dengan jurusan ilmu pengetahuan alam, tentu membuat orang-orang terdekat keheranan dengan putusan Rhian D’Kincai untuk melanjutkan kuliah pada jurusan sastra di Universitas Indonesia. Puisi yang ditulisnya berjudul ‘Rintihan Pelacur Tua’ dan ‘Suatu Senja di Sisi Ciliwung’ dimuat majalah Tonggak pada tahun 1973, yang merupakan majalah sastra bergengsi bagi para sastrawan pada masa itur. Sedangkan cerpen pertamanya dimuat oleh salah satu surat kabar di Sumatra Barat, berjudul ‘Takicuah Den’. Dan pada tahun 1976 majalah Horison pernah memuat cerpennya berjudul ‘Pangulu’. Sedangkan buku yang baru saja ditulisnya berjudul ‘Lara Senja’. Rhian D’Kincai juga dikenal Redaktur: Juli Ishaq Putra

RHIAN D’KINCAI sebagai penulis lagu. Lagu pantun yang berpuisi. Dalam berkarya, ia suka membuat sesuatu yang baru, karya yang indah sarat dengan makna. Dengan memasukan unsur religius, untuk mengajak orang pada kebaikan. Ilmu yang paling dahsyat perubahannya adalah bahasa. Ia berkarya dari pemahaman budaya sebelum menciptakan karakter sendiri dalam melahirkan karya. Berbekal sebagai orang Lubuk Basung, dengan budaya Minangkabaunya, yang mewarisi kato pusako, paham ereang jo gendeang, dari kato nan ampek. (*) Layouter:Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Luka dan Sejarah Tesa Darma

L

angkahku terhenti di depan sebuah apartemen sederhana. Apartemen ini, buku tabungan, dan secarik kertas berisi alamat seseorang, dititipkan ibu angkatku sebelum beliau meninggal. Hanya ada satu kamar di apartemen sederhana ini. Meski ibu angkatku seorang dokter, hidup kami jauh dari kata mewah. Ibu angkatku aktif sebagai dokter relawan. Ia lebih suka melayani korban bencana ketimbang pasien VIP di rumah sakit swasta. *** Aku terkejut saat bel apartemen berbunyi. Hanya tiga kali, lalu berhenti. Aku menekuk lutut. Tak berani mengintip. Rasa takut menyergap hingga jemariku terasa beku. Sudah dua minggu belakangan, bel apartemen berbunyi setiap kali aku pulang. Aku yakin ada yang mengintai, tapi orang itu tak pernah mencoba masuk—setidaknya sejauh ini. Aku teringat secarik kertas yang dititipkan ibu angkatku satu tahun lalu. Bila kamu merasa diteror, datangi lelaki yang tinggal di rumah ini, pesannya ketika menyerahkan kertas itu padaku. Di sana tertera alamat rumah seseorang. Haruskah kukunjungi? *** Aku tak menyangka kakiku benar-benar melangkah ke rumah ini. Entah itu dorongan rasa takut, atau rasa penasaran yang menuntut dituntaskan. Aku berdiri di depan sebuah rumah dengan arsitektur khas Belanda. Rumah yang sepertinya tak banyak direnovasi. “Siapa ya?” Seorang pria yang tampak seusiaku menghampiriku dengan dahi berkerut. “Emm, saya, ingin menemui pemilik rumah ini,” jawabku kaku. Pria itu tampak bingung. “Pemilik rumah ini adalah saya,” katanya sambil membuka pintu gerbang. “Bukankah, pemilik rumah ini harusnya seorang pria yang seusia dengan Ibu saya? Sekitar enam puluhan. Ibu saya bilang, pemilik rumah ini adalah temannya,” kataku berusaha menjelaskan. Kerutan di dahi lelaki itu mulai hilang. “Oh, ayah saya, maksudnya? Masuklah dulu, kita bicara di dalam.” “Ayah saya sebenarnya sudah meninggal lima tahun lalu,” kata pria itu ketika kami menginjak ruang tamu. Aku sedikit kecewa. “Kenapa ibu tidak tahu kalau temannya sudah meninggal?” gumamku, lebih pada diri sendiri. “Tunggu,” kata pria itu sambil mengangkat tangan kanannya ke udara. Ia kemudian tampak mengingat-ingat. “Apakah, Ibu-

mu, pernah jadi dokter relawan di organisasi X?” Aku mengangguk. Aku tahu betul organisasi itu. Organisasi itulah yang mempertemukan ibu angkatku dengan ibu kandungku. Tak lama kemudian, pria itu menceritakan ayahnya yang juga aktif di organisasi tersebut. Pria ini hangat dan terbuka, pandai membawaku masuk dalam ceritanya. “Ini Ibumu, ‘kan?” tanyanya seraya menyodorkan selembar koran jadul padaku. Di sana ada artikel yang memuat tentang ibu angkatku. Ada foto beliau, bersama lima lelaki seusianya. “Ini ayah saya,” katanya seraya menunjuk seorang lelaki berambut gondrong yang berdiri di samping ibu angkatku. “Mereka teman dekat,” tambahnya. “Ibu tidak pernah menceritakan teman-temannya. Satu-satu-

nya kenalan yang dia ceritakan pada saya, adalah seorang perempuan tionghoa yang bayinya ia selamatkan,” kataku pelan. “Ibu kandungmu?” tebaknya cepat. Aku mendongak dan menatap pria di hadapanku dengan tatapan selidik. “Bagaimana kamu bisa tahu?” “Ayah saya sudah menceritakan semua yang perlu saya ketahui. Dia mewariskan sebuah rencana yang tak bisa ia selesaikan.” “Apa yang kamu ketahui tentang ibu kandung saya?” Pria itu menatap mata sipitku cukup lama sebelum ia bicara. “Ibumu adalah salah satu korban pemerkosaan massal yang terjadi pada masa itu. Ia mengalami trauma, tertular HIV, dan hamil. Ibumu memutuskan bunuh diri

setelah melahirkanmu, dan kamu diangkat sebagai anak oleh dokter yang menanganinya.” Pria itu tampak menahan napas sejenak. “Kamu juga positif HIV sejak lahir, tapi masih bertahan hidup hingga sekarang.” Aku menatapnya tak percaya. “Bagaimana bisa kamu tahu sejauh itu?” “Ayah saya, dan ibu angkatmu punya rencana bersama. Mereka menangani korban pemerkosaan massal itu. Ibu angkatmu merawat korban-korban pemerkosaan. Dan ayah saya yang seorang psikolog, mencari tahu informasi terkait pemerkosaan itu dari para korban yang mereka tangani. Ibu kandungmu salah satunya.” Aku mengerjap, lalu bergumam kecil. “Rencana..?” “Sebuah rencana ilegal,” katanya. Ia kemudian duduk di kursi

dan membuka sebuah laci. “Mengungkap sejarah, itu rencana mereka. Ayah saya dan Ibumu mengumpulkan beberapa korban sebagai saksi. Tapi Ibumu mendapat teror, ayah saya pun memutus komunikasi dengan ibumu demi keamanannya. Ia melanjutkan rencana itu sendiri sampai seseorang membunuhnya, lima tahun lalu.” Ia mencoba menjelaskan dengan cara yang tenang, tapi kalimat itu terdengar menakutkan di telingaku. “Itu rencana yang berbahaya.. Untuk apa dilanjutkan?” tanyaku gelagapan. “Kamu adalah korban sejarah yang kelam. Dan sekarang, sejarah itu seolah dihapuskan. Seolah tak pernah terjadi apapun. Ini tidak adil untuk korban sepertimu.” Pria itu mencoba tersenyum seramah mungkin. “Saya sudah mengum-

pulkan beberapa korban, yang akan bersaksi atas nama sejarah. Dan saya yakin, kedatanganmu ke sini dengan maksud yang sama.” “Saya ke sini, karena saya merasa diteror,” tegasku pada pria itu. “Orang yang menerormu adalah orang yang takut padamu. Bila kamu diteror, teror balik mereka. Dengan cara bersaksi.” “Tidak! Saya pikir saya akan mendapat perlindungan di sini. Tapi kamu malah menyeret saya lebih jauh dalam pusaran bahaya.” “Saya akan melindungimu,” katanya berusaha meyakinkan. “Atas dasar apa kamu melindungi saya? Atas dasar apa kamu bersikeras mengungkap sejarah? Kamu hanya akan bernasib sama dengan ayahmu, begitu pun saya dan saksi lainnya!” “Atas nama keadilan, atas nama sejarah, pelaku yang sebenarnya harus diungkap. Agar sejarah kelam itu tidak terulang, dan korban mendapat keadilan,” jelasnya dengan suara yang mulai tinggi. Pria itu berdiri dan menatapku emosional. “Apa adil bagi ibumu? Diperkosa, digilir, ditulari HIV, dan dihamili? Apakah adil bagimu, terlahir sebagai korban sejarah? Penyakit yang ada pada tubuhmu, adalah saksi nyata, bahwa sejarah kelam meninggalkan luka yang tak bisa diobati! Seluruh dunia harus mengetahui pelakunya.” “Bila pelakunya terungkap dan dihukum pun, virus mematikan di tubuh saya tak juga hilang!” “Ini bukan tentang menyembuhkan luka di masa lalu. Ini tentang bagaimana luka itu dipertanggungjawabkan!” Aku menggeleng, kepalaku mulai terasa sakit. “Saya tidak akan bersaksi. Saya takut.” Aku menghela napas yang terasa berat. “Bahkan negara ini pun melindungi dirinya dengan cara bungkam. Bagaimana saya berani? Siapa yang akan melindungi saya?” Aku menangis tiba-tiba dan pria itu berusaha menenangkanku. “Jangan takut.. Saya akan melindungimu,” ujarnya. Tepukan di pundakku terasa hangat. Aku tak tahu keputusan apa yang harus kuambil. Tapi ketika pria itu mulai merengkuhku, ada rasa aman yang menjalar dari hangat tubuhnya. Seumur hidupku, aku melewati seluruh waktu dengan rasa sakit. Dan untuk pertama kalinya, kali ini, aku merasa aman. Meski sejenak. Ya, sejenak. Sebelum terdengar suara tembakan dan sebuah peluru menembus jendela. *** TESA DARMA. Mahasiswa pendidikan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Padang. Aktif sebagai penulis naskah di komunitas Rimbo Sastra.

institusi-institusi pemerintah untuk melantunkan lagu Indonesia Raya. Di mata penguasa, Indonesia Raya dianggap cuma lagu perkumpulan saja, diharapkan tak menular menjadi lagu pergerakan nasionalisme. Para pegawai bumiputra di pemerintah jika melantunkan lagu Indonesia Raya dianggap tak setia pada penguasa dan dipecat. Situasi pelarangan itu dilawan kaum pergerakan di pelbagai partai politik, serikat, dan organisasi. Pada 1939, Kongres Rakjat Indonesia mengumumkan tiga hal terpenting dalam melawan penjajah: (1) Merah Putih sebagai bendera kebangsaan; (2) Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan; (3) bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sejarah memuliakan Indonesia Raya berlanjut sampai masa pendudukan Jepang dan proklamasi, 17 Agustus 1945. Kebermaknaan Indonesia Raya semakin menguat melalui Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958. Babakbabak penting itu mungkin pantas pula diajarkan ke murid dalam

keutuhan melantunkan dan membaca Indonesia Raya. Pada 1986, terbit buku bacaan murid-murid SD berjudul WR Supratman susunan Agnes Yeni, terbitan Tiga Serangkai, Solo. Buku biografi singkat dan sederhana, tetapi memberi ajakan ke murid dalam mengenali penggubah Indonesia Raya. Lagu kebangsaan itu membuat W.R. Supratman terkenal di kalangan pergerakan dan memiliki pengaruh dalam seruan nasionalisme. W.R. Supratman tak cuma komponis, tetapi dikenali juga sebagai jurnalis dan pengarang novel. Informasi-informasi itu pantas diketahui murid-murid untuk mengerti ketokohan W.R. Supratman dan sejarah Indonesia. Pada hari-hari menjelang meninggal, W.R. Supratman masih getol memikirkan nasib bahasa Indonesia, setelah pelaksanaan Kongres Bahasa Indonesia di Solo. Hasil kongres memastikan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam lirik lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu kebangsaan mengobarkan nasionalisme. W.R.

Supratman menghubungkan peristiwa Kongres Pemuda II (1928) dan Kongres Bahasa Indonesia (1938). Tema itu diobrolkan serius bersama Imam Supardi pada saat kondisi tubuh sakit parah. Indonesia Raya dan bahasa Indonesia adalah kemanunggalan dalam pemuliaan Indonesia. Pada 17 Agustus 1938, W.R. Supratman meninggal dengan warisan besar bagi Indonesia. Warisan itu dilantunkan sampai sekarang meski belum menguat ke ajakan membaca Indonesia Raya. Kita mengandaikan pelaksanaan instruksi melantunkan Indonesia Raya dalam tiga stanza dibarengi penerbitan buku-buku untuk kalangan murid dan guru bertema Indonesia Raya atau W.R. Supratman. Buku sebagai bacaan menjadi dasar mengerti sejarah, biografi, dan pemaknaan lagu, sejak 1928 sampai sekarang. Kita tentu menantikan gairah murid dan guru membaca buku agar tak melulu berpikir halhal teknis dalam melantunkan lagu kebangsaan. Lagu dan buku penting agar Indonesia Raya semakin berarti di Indonesia. Begitu.(*)

P erenggan

Membaca Indonesia Raya

BANDUNG MAWARDI

S

emula, orang-orang terbiasa melantukan Indonesia Raya dalam satu stanza. Masa lalu itu diubah demi semakin mengukuhkan kesadaran berbangsa-bernegara atau semaian pendidikan karakter melalui lagulagu kebangsaan: wajib dan nasional. Kesadaran sejarah pun menjadi pijakan agar tak melupa episode gubahan dan perkembangan lagu Indonesia Raya, dari masa ke masa. Pada abad XXI,

lagu masih menentukan ungkapan dan ejawantah pemuliaan Indonesia. Pelbagai pihak bermufakat dengan instruksi melantunkan Indonesia Raya dalam tiga stanza. Mufakat dibarengi persiapan dan latihan. Penambahan hapalan lirik berakibat ke penambahan waktu dalam melantunkan lagu. Indonesia Raya diperkirakan memerlukan 5--6 menit. Lagu selesai, makna belum tentu selesai. Pemerintah, sekolah, dan pelbagai pihak masih memiliki tanggungan memberi tafsir atau penjelasan Indonesia Raya. Lagu itu cuma dilantunkan dan diperdengarkan. Ajakan membaca Indonesia Raya menjadi sejenis “keharusan” agar makna-makna tak berlepasan. Belajar membaca Indonesia Raya dipastikan membaca biografi W.R. Supratman. Di sekolah, tokoh itu sering hadir sebagai gambar atau foto yang dipajang di dinding kelas ketimbang diceritakan oleh guru atau murid. Di buku-buku pelajaran, biografi si penggubah Indonesia Raya jarang utuh. Sejak puluhan tahun

silam, para penulis mengusahakan buku-buku bertema W.R. Supratman dan Indonesia Raya agar ditambahi pengetahuan bagi murid-murid. Kini, keterbatasan agak “tertolong” dengan kebiasaan mereka mencari informasiinformasi ringkas yang belum pasti benar di internet. Pencarian cepat tanpa jaminan terpahami secara mengesankan. Pada 1982, terbit buku berjudul Lagu Indonesia Raya dan Sejarahnya susunan Sagimun MD dan Sumaryo LE. Buku lawas untuk bacaan murid SD, tak cetak ulang. Buku itu pantas jadi bacaan ringan menggenapi pemahaman Indonesia Raya. Lagu tak selalu dilantunkan, tetapi juga dibaca secara serius. Latar sejarah dicantumkan dalam usaha mengingat babak-babak penting Indonesia Raya. Sejak 1928, lagu Indonesia Raya dilantunkan “penuh khidmat oleh kaum nasionalis Indonesia.” Babak menentukan adalah Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Situasi berubah pada 1929. Pemerintah kolonial Belanda melarang para pegawai di

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

13

Andre Avila

Kalau Kau Adalah Dagangan Sayang, apa kau ingat tempat ini? kafe berwarna kehijauan dan meja kayu kekuningan tempat kita biasa menggenapkan rindu dulu sekali, bertahun-tahun lalu malam ini aku tengah rindu pada engkau alasan itulah aku kemari menikmati kopi dengan pena untuk menjejali kertas dengan puisi pengganti engkau yang dulu jadi lawan bicaraku tempat ini sedang penuh, sayang dengan barisan para penjual dagangan multi level marketing sedang merayu orang demi orang yang hilang harapan seperti dulu aku merayumu untuk membagi hidup denganku bicara mereka tidak lantang, tidak selantang suaraku dulu tapi cukup memukau banyak orang untung bukan kau, yang paling sulit untuk dirayu Sayang, kalau saja aku boleh meminta supaya mereka rayu aku saja merayuku untuk melupakan engkau sekejap, seperti api rokok yang aku padamkan pada asbak

Kalau Kau Adalah Dagangan (II)

Istikharah teringat Hanifah Turrahmi;

Dillian, Desember ini aku kirim kabar dari Padang yang sedang gersang jika puan berkenan kasihku kau timang

di sini total ada empat buah meja satu tempatku, tiga bagi mereka lalu-lalang orang-orang datang demi menjumpai mereka, bukan aku

kalau ini memang rindu mengapa susut jadi ragu pindah dari kamar-kamar jantung basah ditahan kelopak mata

sudah satu setengah jam aku disini, memikirkanmu sementara mereka sibuk berpindah-pindah meja mereka para pedagang multi level marketing

bukankah hati kita seirama sampai tak sabar ingin jumpa bahkan sudah aku siapkan kata-kata menjamu peluk yang kau janjikan

kenang, dalam deru nafas yang panas pada sukma kau luang ada palung tempat aku terbiasa pulang

jika doa punya batas pasti Tuhan sudah marah kau, aku sebut tanpa lelah dalam mukenah, di atas sajadah

Hey, kenang ada rindu yang berjatuhan silih berganti seperti tepung dalam loyang ada jawab yang nantinya kau cari ada laut yang kau arungi dalam malam, pada kelam

pada mereka aku ingat bagaimana kita dulu bersama kau, aku kepung dengan seribu gombalan picisan sampai kau limbung ke mana menghindar sampai kau serahkan juga hatimu seutuhnya mereka sibuk menjamu tamunya dengan botol-botol minuman ringan seperti dulu aku menjamu sedihmu dengan kedua telingaku mereka sibuk bertanya soal latar belakang seperti aku dulu sibuk menjawab kau dan kehampaan dengan mereka di kafe ini aku mengingatmu memuja setiap mili garis tubuhmu tubuhmu yang sedang asyik melewati jalan-jalan di Bangkok dalam pelukan suamimu sambil bulan madu

Penantian teringat kawan, Anna Maulia; seribu empat ratus tujuh puluh satu kilometer sudah sejauh itu air mataku kering dikaratkan oleh penantian wangi parfumku pun sudah usang hilang diantara dawai gitar pengamen jalanan seribu empat ratus tujuh puluh satu kilometer dari selatan Bandung aku bawa harapan sudah siap dengan seikat tawa juga rasa untuk aku bagi denganmu seorang lenyap ditelan angin pelabuhan menyisip pada kapal bebarisan seribu empat ratus tujuh puluh satu kilometer sampai sudah aku di jembatan Siti Nurbaya dengan mata basah pukul sepuluh malam, saat itu kau tidak pernah datang esok, aku sudah pulang

Pendekatan pada Bina Sabrina; tumbuh seribu jalan dari matamu lalu-lalang pikiranku sebebas padang ilalang tempo hari sudah kau bilang supaya aku tekuk setiap angan jangan sampai aku jatuh cinta tapi cinta tetap tumbuh begitu saja setiap malam setiap akhir pembicaraan kita pada setiap kalimat ‘selamat istirahat’ ada sabar untuk sebuah kabar yang mungkin enggan kau jawab atau lupa untuk kau balaskan

Rindu terkenang Dillian Gresta; Dillian, hatiku sudah tumpah-ruah kenangan sisa semalam pun masih bertebaran mengendap di pepori dinding kamarku pelan-pelan aku lipat kerinduan rindu yang membentang menuju Indramayu kalau Nona berkenan, kiranya dapat kau bagi hatimu sekalipun hanya segigit

Kenang teringat Karenina Detisha;

bulan Juli sudah bersemi esok pagi ada ulang tahunmu sebentar lagi hey, kenang dalam rindu yang beriringan kau penuh dalam pejam di atas bantal setiap malam Natal bertahun-tahun tanpa pernah padam Jarak entah dengan apa kau tumpahi hatiku sedemikian basah hingga rindu pun sungguh sakit terlumat Nona, kau tersusun rapi di kepalaku seperti langit yang membentuk konstelasi bintang aku sebut itu gugusan rindu sudah aku rasa apa itu pahit sebelum kau datang, kemudian pergi sakit belum pernah sepekat ini

ANDRE AVILA MANAF. Lahir di Padang, 25 Oktober 1989. Menulis puisi, menciptakan lagu dan musik instrumental, menulis naskah dan menjadi sutradara untuk film indie juga teater. Tengah aktif di Divisi Disain dan Media Rekam Jendela Kusam Studio, dan tergabung di Divisi Peran Layar Biru Studio. Tengah menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Univ. Bung Hatta.

Lawak Bagalau LAWAK BAGALAU

Karangan

Hanyo Sejarah nan Mencintai Kota Padang

“L

amak dek awak katuju dek urang, itu adolah pasan moral babuek sesuatu nan bahubungan jo urang banyak. Pasan moral ko biasonyo disampaikan sacaro turun tamurun, dapek dikatokan bahwasonyo lamak dek awak katuju dek urang adolah bagian dari hukum taratik nan harus dipahami dan diamalkan. Kini banyak urang nan kajinyo santiang tapi pahamnyo indak duduak, sahinggo acok indak samo antaro perkataan jo perbuatan. Sakola tinggi hanyo untuk mancari pangkek jo kayo bukan mancari ridho Nan Kuaso. Satiok urang mungkin lancar manyabuikan raso dibao naik, Pareso dibao turun, tapi kenyataan nan tajadi di negara awak ko apo? Kok ka naik indak paralu pakai raso jo pareso doh sahinggo nan bansek samakin susah juo. Antahlah... Indonesia tanah airku… Tanah disewa air dibeli… Listrik naik makin menjadi jadi…” baitu ciracau Pudin pagi tu sambia malatakan koran Haluan nan alah siap dibaconyo. Tapurangah Munap mandanga ciracau Pudin ko, “Den raso Din, berita koran Haluan nan tabik kini indak adoh manyingguang nan waang kecekan doh, tapi tantang bangunan tuo nan www.harianhaluan.com

indak tarawat di kota Padang ko iyo,” kato Munap sambia ma ambik koran nan dilatakan dek si Pudin. “Waang bilo ka bisa pintar kalau hanyo mambaco nan tasurek se. Mambaco ko ado tigo pakaro, mambaco nan tasurek, nan tasirek jo nan tasuruak. Waang mungkin hanyo paham tantang bangunan tuo nan jadi gudang di sekitar muaro itu sajonyo, nan pamarintah indak bisa mareseknyo karano bangunan tu milik pribadi anyo lai. Untuk waang ketahui Nap, Kota Padang ko sabananyo indak mencintai sejarah doh, sejarah se nan mencintai kota Padang ko. Cubo waang pikia jo utak ketek waang tu, apo buktinyo maso parang jo Bulando dulu urang awak ko ado mambunuah Bulando? Nan nampak hanyo urang awak nan banyak dibunuh dek Ulando tu. Tu kuburannyo di Lolong, di Kuranji jo Pauh Limo. Apo waang pernah maliek kuburan Ulando nan maningga katiko parang jo urang awak dulu di kota Padang ko? Atau apo inyo satiok maningga tu mayatnyo di bao ka Ulando dan dikubuan di sinan? Sakali lai waang pikianlah jo utak ketek waang tu,” kato Pudin sambia mahiruik kopinyo nan tadadak tu. Sabananyo marumeh paruik

Munap mancalik gaya mangecek si Pudin ko, Apolai si Pudin ko alah manyingguang utak ketek inyo pulo. Kalau Pudin ko talongsong mangecekkan inyo barutak ka ketek… mungkin alah didaram paja ko mah. “Din… Wakden mangecekkan tantang bangunan tuo nan jadi gudang saroman berita di koran Haluan ko… Kama lo larinyo carito waang ko? Manyingguang nyingguang utak ketek wakden pulo mah,” baleh si Munap jo raso kesal nan ditahannyo. “Waang alah pernah ka kota Tuo di Jakarta, Nap? Di sinan rami urang bawisata. Di Padang, kota tuo bukan tampek berwisata tapi tampek berniaga. Kalau pamarentah ingin melestarikan cagar budaya kota tuo di Padang ko bisa sajo, walau bukan wakden walikotanyo. Kalau alasannyo bangunan tu dimiliki sacaro pribadi sahinggo ndak bisa mamuganyo karena takuik akan jadi temuan KPK, yo ganti rugi dan gusur pemiliknyo tu. Sadang manggusur urang bansek se pamarentah talok, maso iyo manggusur urang kayo indak talok? Kan kayo jo bansek nan mambuek bedanyo tapi hak dasar sebagai warga kota samonyo,” jaleh si Pudin sabana mantap. “Sia Pulo urang nan ka ma-

milih waang jadi walikota? Siang ba wakden malam ba ambo, mangecek iyo dareh tapi bakureh maleh. Jan tinggi bana ota waang lai Din, waang pikian selah apo nan kadimakan patang jo pagi. Jan sejarah kota Padang ko pulo nan waaang pikian lai..” baleh Munap ka Pudin. Galak badarai si Pudin mandanga kato si Munap tu, sahinggo mambuek Munap jadi heran apo pulo nan digalakkan dek hantu aru-aru ko, padahal kecek inyo indak lawak saketek alah juo doh. “Ha-ha-ha-ha.. Gaya waang tu nan mancalik wakden di kuliknyo sajo, Nap. Wakden walaupun bansek kecek urang tapi wakden salalu maraso kayo karano wakden salalu mensyukuri apo nan ado. Cubo waang calik urang nan keceknyo kayo, sabananyo inyo nan bansek karano indak mansyukuri nan ado. Malah acok ma upek-upek sajo. Waang perhatikan ado oknum pejabat Negara ko nan alah punyo kasadoalahannyo tapi tatap juo minta upeti salain gaji. Ado pedagang nan kayo balindak tapi tatap juo curang dalam manimbang. Banyak contoh nan lain tantang urang kayo nan sabananyo bansek karano salalu maraso indak cukuik karano indak amuh basyukur. Jadi tolong waang hargai

wakden nan bansek di mato waang ko saketek,” jaleh Pudin mangecek bantuak artis sinetron nan indak lulus audisi. “Iyolah… Waang jan paraso co itu bana. Jadi cubolah waang tarangkan bana tantang kota Padang nan indak mencintai sejarah tapi hanyo sejarah nan mencintai kota Padang ko,” kato Munap ingin tahu bana isi utak Pudin ko. “Itu baru waang cerdas namonyo. Jadi giko Nap, partamo tantang sajarah gampo, Padang ko 200-300 tahun nan lewat pernah dilando gampo gadang jo tsunami. Apo pernah carito ko disampaikan sacaro turun tamurun, Baik malalui buku pelajaran sejarah geografi anak –anak sakola atau kaba kaba lamo? Nan acok tadanga kaba Datuk Maringgih jo Siti Nurbayanyo. Kaduo Cukuik lamo VOC jo Ulando bakuaso di Padang ko, tantu inyo ado nan maningga di siko? Di ma kuburan sipil urang Ulando di Padang ko nan waang tau? Katigo kalau urang Padang pernah parang jo Ulando, pasti ado juo nan maningga, di ma kuburan Ulando tu? Lai waang tau?” tarang Pudin makin mambuek Munap panasaran. “Iyo indak abeh dek wakden doh Din,” kato Munap manyarah. Redaktur: Juli Ishaq Putra

SI TAMPAN

“Kecek guru sejarah den, kuburan sipil Ulando di Padang ko dulunyo ado. Lataknyo di terminal Lintas Andalas dulu atau Plaza Andalas kini. Ado pulo di lokasi kantua Dinas Pendidikan kini atau di dakek Balantuang atau jalan Sudirman kini. Ciek lai di Pasa Banda Buek tu dulu maso agresi kaduo banyak urang maningga tapi ndak adoh catatannyo sia sajo nan maningga. Alah mah.. banyak bana wakden bacarito beko dicari pulo wakden dek urang Dishubkominfo kota padang ko, dijadikan lo wakden ketua KIM kota Padang, bisa kalah lo KIM si Nedi Gampo dek den ko. Tolong waang salasaikan minum den Nap. Den pai dulu yo,” kato Pudin sambia kalua dari kadai Uwo Incim, sok yakin sajo si Munap pasti mambayia minumnyo.[] Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C ernak

Baling-baling Pelangi Amika An DAM baru berusia lima tahun waktu itu, ketika kepergian ibu sudah genap dua tahun. Ia tinggal bersama kakak perempuannya bernama Arimi, yang sehari-hari dipanggilnya Nimi. Di dekat tempat tidurnya ada sebuah baling-baling. Adam sangat menyayangi baling-balingnya, ia tidak ingin baling-baling kesayangannya rusak. Tidak ada yang tahu apa alasan Adam kenapa ia begitu sayang pada balingbalingnya yang terlihat sangat sederhana, kecuali ia dan Nimi. Nimi adalah kakak perempuan yang bening matanya. Perawakannya sedernana. Nimi suka menyilangkan kerudungnya h ingga menutupi dada. Bajunya selalu selutut. Pandai memasak, kuat dan bisa melakukan apa saja. Tidak banyak bicara, penyayang, punya banyak kejutan. Tidak banyak maunya dan tidak manja. Tidak banyak bicara dan lebih suka bekerja. Kampung mereka reliefnya tidak datar. Hanya beberapa rumah saja yang dibangun di atas tanah yang rata, selebihnya dibangun di atas bukit, rumah mereka salah satunya. Dari atas bukit inilah mereka bisa meilhat danau, kapal (yang nampak) kecil, orang-orang berkendaraan, juga onggokan panen dari ladangladang. *** “Dam, kemarilah,” Nimi memanggil Adam saat ia sedang menyusun kelereng. “Ada apa, Mi?” tanya Adam.

A

E ssai

“Nimi ada kejutan untuk Adam.” Adam melihat Nimi sedang berdiri, menghadap ke danau. “Lihat ini, Dam.” Adam berlari ke arah Nimi. Di tangan Nimi ada sesuatu, balingbaling, warnanya cantik, berputarputar ditiup angin bukit, tampak seperti pelangi. “Waah, Nimi beli di mana?” tanya Adam penasaran. “Nimi bikin sendiri,” jawab Nimi tenang. “Hah? Iya?” Nimi hanya mengangguk. “Boleh Adam pegang, Nimi?” “Boleeh...” Nimi menyerahkan baling-balingnya ke tangan Adam. Adam ternganga melihat baling-baling kertas buatan Nimi yang berputar ditiup angin. Bagus sekali. “Nimi, saat baling-baling ini ditiup angin, kenapa bentuknya seperti pelangi yang sedang berputar?” “Itu karena kertasnya Nimi warnai. Saat angin meniupnya dengan cepat, perputaran kertas berwarna itulah yang membuat baling-baling kertas ini terlihat seperti pelangi yang sedang berputar. Adam paham?” Adam mengangguk. Nimi mulai duduk. “Duduklah, Dam.” Adam lalu mengikuti cara duduk Nimi, berjuntai, melihat ke danau. “Coba Adam buka balingbalingnya.” “Bisa dibuka, Nimi?” “Bisa, lepaskan dulu gabus-

nya, setelah itu kertasnya, satusatu. Di kertasnya ada tulisan.” “Tapi Adam belum bisa membaca, Nimi.” “Nah, makanya Adam harus rajin belajar membaca, supaya Adam bisa membaca tulisan di baling-baling itu.” Nimi mengusap rambut Adam. “Nimi tidak mau membacakannya untuk Adam?” tanyanya polos. Nimi hanya menggeleng sambil mengulum senyum. Nimi adalah kakak yang hebat. Ia selalu punya cara agar adiknya bisa melakukan sesuatu

dengan senang hati dan penuh semangat. Tulisan di balingbaling pelangi itu yang membuat Adam bersemangat mempelajari huruf demi huruf yang diajarkan Nimi, bagaimana mengejanya dan bagaimana menyusunnya menjadi satu kata. Adam ingin tahu apa yang ditulis Nimi pada baling-baling pelangi yang diberikannya, Adam tidak sabar ingin cepat-cepat pandai membaca agar ia bisa membalas tulisan Nimi dengan cara yang sama. *** Sejak diberikan Nimi, Adam

menjaganya dengan baik. Adam tidak pernah membiarkan balingbaling pelanginya berputar sendiri. Adam tidak menancapkannya di atas kayu. Setiap kali Adam ingin baling-balingnya berputar, ia berlari ke tempat di mana Nimi menyerahkannya, ia pegang baikbaik dan ia biarkan angin meniup baling-balingnya dengan bebas. Jika Adam sudah puas, dibawa baling-balingnya pulang dan ditancapkannya di samping tempat tidur, di sana ada kotak kecil, tempat Adam menyimpan barangbarang kesayangannya. ***

Hari ini, ketika cuaca terasa sangat sejuk, Adam berlari ke belakang rumahnya, tempat di mana ia dan Nimi sering menghabiskan waktu untuk bercerita. Adam melepas gabus rokok yang menyanggal baling-baling pelangi, lalu kertasnya, satu-satu. Adam sudah bisa mengeja dengan baik tulisan apa yang ada di sana. Ia sudah pintar membaca. Tulisan tegak bersambung Nimi yang rapi belum rusak sedikitpun, tintanya tidak luntur, kertasnya juga masih seperti baru. “Selamat ulang tahun, Adam.” Adam memperhatikan tulisan tangan Nimi baik-baik. Air matanya menetes. “Betapa sayangnya Nimi pada Adam,” katanya dalam hati. Satu tahun yang lalu saat Adam belum bisa membaca, Nimi memberinya hadiah baling-baling pelangi. Sekarang, ketika Adam sudah bisa membacanya dengan baik, di sini justru tidak ada Nimi. Sudah dari tadi baling-balingnya tidak kunjung berputar, belum ada angin. Rasanya hari ini angin begitu enggan. Saat masih ada Nimi, angin bahkan tidak pernah menghilang. Adam memejamkan mata dan membayangkan Nimi ada di sampingnya, dipegangnya balingbaling pelangi dengan dua tangan. Dibayangkannya lagi Nimi. Perlahan Adam merasakan balingbalingnya berputar. Adam terkejut ketika ia menyadari bahwa yang meniup baling-balingnya bukan angin, tapi Nimi. “Selamat ulang tahun, Adam,” Nimi berbisik, lalu tersenyum, manis.[]

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Eksperimen Digital dalam Pekan Seni Media 2017

Oleh Adi Osman

D

Dunia digital sungguh berkembang semakin hari. Tetapi bagi seniman berlatar disiplin yang beragam, tidak gagap dengan kemajuan ini. Sebagian mereka tetap menjalankan kesenimanannya dengan manfaatkan teknologi yang semakin menjadi-jadi. Dalam acara Pekan Seni Media 2017 yang diselenggarakan Kemendikbud bersama Forum Lenteng di Pekanbaru, Riau, karya-karya para seniman yang

A presiasi

mengeksplorasi teknologi dapat kita jumpai. Pameran karya mereka mulai dari 9 hingga 14 Juli 2017 lalu. Tidak jarang para seniman dengan karya-karyanya melakukan eksperimen untuk mencari kemungkinan-kemungkinan bahasa visual atau estetika berkultur digital. Karya pertama yang saya jumpai saat masuk ke Gedung Dewan Kesenian Riau (tempat pameran tersebut) adalah karya Ricky Janitra a.k.a Babay. Karya yang diberi judul World Wide Web Waste ini terdiri dari delapan layar yang berdiri vertikal, menampilkan animasi tubuh manusia secara individu maupun kelompok n amun individu tersebut dihias sedemikian rupa hingga terkesan sureal. Seperti tubuh yang bertangan banyak, atau tubuh dengan kepala yang tersusun dari susunan balok. Dalam karya animasi digital ini Babay mencoba merepresentasikan kondisi individu-individu yang tertelan limbah teknologi informatika, terutama limbah politik. Limbah ini kemudian ‘meracuni’ individu-individu sehingga ‘sureal-lah’ individu tersebut, seperti animasi Babay ini.

Kemudian saya berjalan ke arah layar yang menampilkan sesuatu yang secara kultural rasanya dekat dengan saya. The Kabau Gadang adalah judul dari karya video Krisna Murti, sosok yang dikenal sebagai pelopor seniman multimedia Indonesia. Dengan dua layar yang terbagi atas layar kiri yang menampilkan pemandangan alam Sumatera Barat (layaknya lukisan Mooi Indie) serta dua pandeka bersilat di latar depan dan di layar kanan yang menampilkan pandeka yang membaca mantra sambil bersila. Karya ini dengan visual dan bunyi membawa penonton pada kontemplasi sesaat, dari video ke kontemplasi. Didukung dengan bunyi-bunyi mantra yang diujar menyilmbolkan mistisisme di dunia timur, mentransformasi hal nyata kepada tatanan mistis. Pada tembakan proyektor selanjutnya yang membuat saya tidak percaya atas apa yang saya lihat adalah kumpulan foto manipulasi oleh Agan Harahap yang berjudul Visit Indonesia dan Sari Berita Penting. Foto-foto seperti Ahok bersalaman dengan Habib Rizieq, Justien Bieber di WC umum ‘Indonesia’, Rihanna di-

tangkap polisi Indonesia, dan sebagainya terus berganti-ganti. Karya ini bermain pada tatanan paradigma netizen yang menjadikan foto sebagai bukti atau bahkan fakta akan sebuah realita. Tetapi pada dasarnya foto adalah representasi dari realitas tersebut. Dengan perkembangan teknologi digital yang kian menjadi, apa yang tidak bisa dimanipulasi? Pemahaman baku akan kesakralan sebuah foto tersebut telah terbukti membawa kisruh jagat maya Indonesia belakangan ini. Dengan ini Agan mencoba mengembalikan foto sebagai representasi dan membawa masyarakat pada kesadaran dan kritis terhadap fotofoto yang tersebar di media. Kun Faya Kun judul dari karya Gelar Agryano Soemantri. Layaknya kebiasaan sewaktu kecil, menambahkan gambar gigi atau sayap pada subjek dalam foto-foto atau gambar di kalender, itu yang menjadi inspirasi oleh Agan. Lukisanlukisan koleksi Istana Negara hasil maestro seperti S. Sudjono, Affandi, Basoeki Abdullah, Dullah, Kartono, dan lain-lain disulap Agan menjadi lukisan yang bergerak layaknya animasi. Lukisan yang diambil dari internet ini disulap dengan meng-

gunakan aplikasi telepon pintar. Agan sepertinya menanyakan kesakralan sebuah karya yang tersebar di jagat maya, sekaligus mengapresiasi karya tersebut dengan merekreasinya. Setelah fenomena Snowden yang membocorkan rahasia CIA, dunia menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan gawai-gawainya. Bahkan saat ini bagi sebagian orang Eropa kondisi offline adalah hal yang paling berharga karena disanalah mereka bisa berprivasi. Karya Abi Rama juga merespon fenomena tersebut, karya yang berjudul Over Reality: Transmitted Transaction berupa kolase bidikan kamera pengawas yang dalam kondisi online dari seluruh dunia. Abi menegaskan, kamera pengawas yang dipasang guna mengatasi rasa aman pada pengguna menjadi kelewatan ketika individu-individu yang terekam kamera pengawas dapat diakses oleh orang lain, apalagi bagi orang yang mempunyai kuasa. Perihal industri kayu Jati yang dibawa oleh Belanda untuk membangun negerinya direspon dengan sebuah seni video oleh Otty Widasari. Dengan penggunaan transisi disolve, video yang berjudul Jati Goes To Rotterdam ini

serupa dengan kultur media sosial, serupa click dan share, mempermudah proses reproduksi suatu informasi dalam dunia maya. Video ini menampilkan footage video industri kayu jati di jawa jaman kolonial lalu berpindah ke bidikan beberapa tempat di Rotterdam serta gedung-gedungnya. Gambar gedung-gedung ini menjadi simbol atas reproduksi akan kayu jati yang digunakan oleh Belanda. Sedikit ulasan ini membentangkan sebuah benang merah bagaimana para seniman yang berlatar disiplin seperti jurnalistik (Gelar), ilmu sosial politik (Abi), seni rupa (Otty), dan lainnya merespon perkembangan teknologi dengan seni. Tetapi bukan hanya sekedar pelepas ekspresi individu semata, mereka mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan bahasa visual, keberpihakan pada masyarakat, serta membawa wabah kritisisme terhadap media itu sendiri. ADI OSMAN. Mahasiswa Sastra Inggris FIB Universitas Andalas. Bergiat di Relair Cinema dan Sarimata Cinema Culture.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

KANAK-KANAK

Layangan, Baling-Baling, dan Gelembung Sabun Oleh: DENNI MEILIZON

P

PARAGRAF awal tulisan ini kita persembahkan sebagai apresiasi kepada cerpenis (yang juga sudah menerbitkan novel) Amika An yang akhir-akhir ini terpantau sedang produktif dan bahagia menulis cerita anak. Saya sendiri punya angan-angan sekiranya para cerpenis mapan mau menulis cerita anak, tentu alangkah kayanya anak-anak kita akan bacaan ketika senggang. Cerita anak di sini tentu saja cerita yang sesuai syarat dan rukunnya untuk konsumsi kanakkanak, atau barangkali merujuk kepada Lukens (2003:8) yang mengatakan “cerita anak adalah cerita yang menceritakan tentang gambar-gambar dan binatangwww.harianhaluan.com

binatang maupun manusia dengan lingkungan” dan menurut Nurgiyantoro (2005:35) dengan demikian “cerita anak adalah cerita di mana anak adalah subjek yang menjadi fokus perhatian. Tokoh cerita anak boleh siapa saja, namun mesti ada anakanaknya, dan tokoh anak itu tidak hanya menjadi pusat perhatian, tetapi juga pusat pengisahan”. Barangkali boleh kita tambahkan bahwa cerita anak adalah cerita yang mengantarkan dan berangkat dari kacamata anak. Cerita anak terutama ditujukan kepada pembaca anak walau dalam praktiknya orang dewasa juga banyak yang membacanya. Layang-layang, baling-baling pelangi, hewan dan tumbuhan imajiner, tokoh-tokoh fantasi, dan gelembung sabun ataupun sejenisnya, telah m enjadi objek yang memperkaya plot cerita

anak. Objek demikian itu dapat kita temukan di mana-mana tempat, baik dalam cerita, sajak, pun syair lagu. Saya percaya saja bahkan sampai saat ini, objek yang lekat dengan dunia kanakkanak terutama generasi sebelum 2000-an itu lebih terkesan kuat secara tematik dibanding jika dihadirkan pula gawai semacam telepon pintar, tablet ataupun perangkat permainan ketangkasan elektronik lainnya. Mungkin, pendapat demikian masih bisa diperdebatkan. Soalnya tidak lain tentu terkait faktor waktu dan ruang. Segalanya berubah menurut waktu. Ia berjalan lurus dan tidak menoleh ke belakang. Apa yang baru sedetik yang lalu toh menjadi usang saat sekarang. Begitulah sunahnya. Jadi, bagi kita yang masih betah memerangkap fantasi dan imajinasi kanak-kanak era dulu (mungkin era sebelum tahun 2000-

an, 90-an atau 80-an), boleh jadi agak sedikit kagok menuliskan objek modern yang diiklankan sebagai karya inovatif dan canggih secara teknologi, yang hari ini menyita layang-layang, baling-baling pelangi, gelembung sabun, kuda sembrani, jamur rumah para kurcaci dan lain sebagainya dari dunia kanak-kanak. Namun itu bukan jadi alasan untuk tidak menulis cerita anak. Kenapa tidak kita gunakan kesempatan untuk memberitahukan kepada generasi sekarang jika dunia kanak-kanak kita dulu juga penuh kegembiraan dan kebahagiaan? Beragam permainan ketangkasan baik itu kelompok atau individu kita nikmati di halaman depan atau tanah lapang. Untuk di Sumatera Barat saja kita akan temukan banyak sekali jenis permainan perintang-rintang hari. Misalnya seperti yang pernah disampaikan oleh Musra

Dahrizal atau akrab dipanggil dengan Mak Katik, bahwa permainan anak nagari itu banyak macamnya. Misalnya, Sipak Rago, Ulu Ambek, Alang-alang (Darek dan Pasisia), Randai (Silek), Main Congkak, Mamanjek Batang Pinang, Adu Balam, Adu Jawi, Patok Lele, Barabuik-rabuik karambia 5 buah, Antak-antak aia, Ratik tabajuah/ratik sabatang mambantai, Mariam batuang, Simancik, Mambuek dan main oto-otoan dari batuang dan dari potongan p alapah karambia mudo, Maluncua jo palapah karambia atau pelepah pinang dari kelandaian bukik, Gasiang, Mancari lundi, Cak bur, Main kelereng, Main kajai, Main Dama, Tikuak anam, Barabab, Basaluang, Manciang, Sepak tekong, Main galah, Main suruk-surukan/ Cirik Mancik, Semba lakon, Kudo kepang, Engrang, Tamtam buku, Redaktur: Juli Ishaq Putra

Gasiang dari tutuik limun/boto, dan sebagainya. Sangat keren sekali jika para penulis cerpen sekarang mau memulai untuk meramu cerita tentang betapa arifnya masa lalu kanakkanak kita dengan aneka permainan tersebut. Setiap permainan ada filosofi dan pengajarannya. Bagi yang pernah beruntung mengalami masa-masa itu pasti berpendapat bahwa terdapat kepuasan yang terbawa hingga dewasa. Kepuasan yang bahagia dan gembira melampui apa yang dirasakan kanak-kanak kini. Ah, saya mendadak jadi melankolis begini. “Tamtam buku seleret tiang bahu Patah lembing patah paku Anak belakang tangkap satu Bunyi lonceng pukul satu” Salam Sulam Emas Indonesia! Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

15

SHERLY EKAPUTRI ARNAS

Pantang Mundur Sebelum Sukses S

etiap orang punya kisah dan cerita yang berbeda dalam menempuh kehidupan. Banyak hal yang mereka alami dalam menggapai kesuksesan di masa depan. Sama halnya dengan Sherly Ekaputri Arnas, Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang, jurusan Sistem Informasi, angkatan

LAPORAN :

DEBI AYU LESTARI

2016 ini.

SHER

Kisahnya patut menjadi contoh dan dapat memberi inspirasi bagi banyak orang. Terutama remaja yang ingin menggapai sukses. Gadis kelahiran Padang Panjang, 22 Desember 1997, ini memiliki kisah yang menarik untuk diceritakan. Ber angka t dari perjuangannya u n t uk menggapa i cita-cita AS I ARN U TR KAP LY E

SHERLY Ekaputri Arnas, serah terima antalogi puisi.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

yang ia inginkan, hingga menjadi mahasiswa berprestasi seperti saat ini. “Kesuksesan itu milik semua orang. Jadi kita harus berjuang meraih sukses tersebut,” katanya pada Haluan saat ditemui beberapa waktu lalu. Gadis yang kerap disapa Sherly ini merupakan alumni dari SMAN 1 Padang Panjang. Selama masa sekolahnya, Sherly merupakan siswa teladan dan tercatat memiliki prestasi yang gemilang. “Jika bersungguh-sungguh dalam mewujudkan apa yang diimpikan, maka perjuangan yang dilakukan tidak akan sia-sia, asal setiap usaha diiringi dengan doa,” katanya. Semasa masih putih abuabu, Sherly telah berhasil meraih prestasi, diantaranya Juara II Cipta Puisi FLS2N se-Sumatera Barat (2012), Juara I Cipta Puisi FLS2N seKota Padang Panjang (2015), dan Juara III Cipta Puisi Nasional (2015) yang dadakan oleh Komunitas Imaji Kata. Tak hanya itu, beberapa

karyanya juga terbit dibeberapa media cetak lokal, seperti di Harian Haluan dan Rakyat Sumbar. Serta beberapa karyanya t ergabung dalam antologi penyair nasional “Aceh 5: 03 6,4 SR,”terbitan FAM (2017). Sherly mengatakan, kemampuan menulisnya mulai ia asah sejak remaja atau masih berada d i bangku SMP. Sehingga, semakin lama kemapuan menulisnya semakin bagus, hingga bisa meraih berbagai prestasi. Kecintaannya akan puisi, mengajarkan agar ia senantiasa menjadi pribadi yang berbenah diri ke arah yang lebih baik. Melalui puisi, ia bisa menyalurkan pikiran dan menyampaikan perasaannya. “Dengan menulis, saya dapat menyalurkan inspirasi dan menjadikan semuanya lebih mudah. Karena, saya bisa mencurahkan apa yang ingin saya ceritakan,” ucapnya. Selama masa sekolah, Sherly sudah hafal 2 juz Alquran. Hal ini mengantarkannya menjadi salah satu mahasiswa undangan di STMIK Indonesia, yang tidak membayar biaya perkuliahan. Sherly menceritakan, ia memiliki impian agar bisa melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Pulau Jawa. Setelah lulus di salah satu jurusan yang ia inginkan, namun karena keterbatasan ekonomi keluarga, ia terpaksa mengubur

mimpinya untuk mengambil perkuliahan tersebut. “Awalnya sangat berat untuk bisa mengambil keputusan dan mengubur semua impian yang telah pernah dibayangkan. Namun, aku yakin Tuhan memiliki cerita yang indah dibalik semua yang telah terjadi,” tuturnya. Pada akhirnya, Sherly memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di STMIK Indonesia. Di sini lah ia kembali menemukan semangat dan jati dirinya yang sesungguhnya. Ia kembali menjadi dirinya yang dulu, gadis yang semangat dan pantang menyerah. “Setelah terdaftar sebagai mahasiswa di STMIK Indonesia, saya kembali menjadi pribadi yang tekun dan semangat. Saya menemukan kembali motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses di masa depan,” ungkapnya. Pada jenjang perguruan tinggi, Sherly juga menunjukkan prestasi yang gemilang. Sebagai mahasiswa, Sherly berhasil meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Coumload, dengan seluruh mata pelajaran yang diikutinya mendapat nilai sempurna A. Hal inilah yang mengantarkan Sherly menjadi mahasiswa berprestasi selama dua semester yang sudah ia ikuti. “Dengan menjadi mahasiswa berprestasi, saya bisa meringankan beban orang tua

dengan tidak membayar uang perkuliahan. Serta bisa menambah uang saku untuk mencukupi kebutuhan harian,” katanya. Ia mengatakan, semua prestasi yang ia raih, tak semata-mata sebuah keberuntungan, namun merupakan hasil jerih payah dan penuh perjuangan. Waktunya ia manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menjadi mahasiswa dengan nila terbaik, serta pandai-pandai membagi waktu. Mahasiswa yang hobi jalan-jalan ini, untuk meningkatkan kualitas dirinya, ia juga tergabung dalam beberapa organisasi yang ada di dalam dan luar kampusnya. Diantara prestasi yang diikutinya ialah, Komunitas Seni Kuflet di Padang Panjang, , Englihs Club STMIK Indonesia Padang, serta HIMASI STMIK Indonesia Padang. Kunci keberhasilan dari Sherly hingga menjadi sukses seperti saat ini ialah berbekal ketekunan dan usaha yang tak kenal lelah, serta doa yang selalu dipanjatkan. Tanpa semua itu, ia tidak akan mampu menjadi sosok seperti saat ini. Selain itu, ia mengatakan ingin menjadi sosok kakak bagi adik-adiknya yang sukses ditengah keterbatasan ekonomi keluarganya. Ia ingin menjadi pionir dalam keluarganya yang menjadi sarjana dan mampu membimbing adik-adiknya, hingga sukses dimasa depan. ****

SHERLY Ekaputri Arnas, serah terima antalogi puisi.

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


16

MINGGU, 30 JULI 2017 6 Dzulkaidah 1438 H

WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BELIBIS PARK

Arena Wisata Baru

Andalan Luak 50

SEJAK diresmikan dua bulan lalu, nama Belibis Park yang terletak di Kenagarian Taram, Kabupaten Limapuluh Kota langsung boming menjadi primadona bagi para wisatawan lokal maupun international. Lokasi yang menyajikan arena bagi para crosser dan penikmat outbond ini tak memerlukan waktu lama, untuk bisa dikenal oleh khalayak banyak.

Laporan: HAJRAFIV SATY Alam sekitar nan mempesona, menjadi daya tarik tersendiri bagi arena yang dibangun oleh perantau sukses anak nagari Taram, Ariandi. Belibis Park, hadir sebagai kawasan wisata unggulan dan diprediksi akan mengangkat martabat Kabupaten Limapuluh Kota di sektor Wisata. Pengelolaan Belibis Park sendiri langsung dipegang oleh orang-orang profesional, yang berasal dari tenaga ahli wisata yang tergabung dalam beberapa komunitas sadar wisata Indonesia di Sumatera Barat. Wisatawan tak

www.harianhaluan.com

perlu risau, dengan pelayanan disini. Kenyamanan dan kepuasan dinomor satukan, sedangkan harga nomor sekian. Karena itulah, saat menikmati suasana alam dan olahraga outbond di Belibis Park, wisatawan tak perlu mengorek saku terlalu dalam karena seluruh harga di sini sangat ekonomis. Saat ini, Belibis Park menyuguhkan Sirkuit Motorcross Grasstrack permanen, Coffe Shop, Galeri dan café. Nantinya, Belibis park ini juga akan menyediakan berbagai fasilitas outbound seperti Wall Climbing, Flying Fox, Jaring Laba-laba dan

beberapa balkon sebagai spot bagi pecinta fotografer yang ingin berselfie ria dengan latar bukit Bulek yang menjadi icon unggulan nagari Taram. “Kami mengkombinasikan nuansa wisata alam dengan kebutuhan teknologi saat ini untuk para tamu. Di Sumbar maupun luar sumbar, banyak crosses handal yang bermunculan. Jadi, kami menyediakan arena untuk mereka bertanding dan berlatih. Ini kepedulian kami, untuk meminimalisir angka kecelakaan. Termasuk, nantinya akan kami kembangkan arena ini untuk beberapa permainan outbond bagi wisatawan. Termasuk, beberapa balkon spot yang bisa dijadikan tempat untuk hunting foto. Pastinya, latar spot adalah bukit bulek yang menjadi icon wisata nagari Taram,” kata Ariandi kepada Haluan, Rabu (26/7). Selain itu, di Belibis Park juga disajikan spot untuk mereka yang menyukai olahraga adventure. Di sini ada areal camping dan hiking. Bagi yang ingin mencoba bermalam di ba-

wah tenda di Belibis Park yang seluas 3,6 hektar, akan mendapatkan suasana alam yang asri. Terpaan angin gunung, nyanyian burung nan merdu dan kesejukan di bawah pohon cemara nan elok. Samahal dengan kalian yang ingin menanjak dataran dan perbukitan Taram di sekitar areal Belibis Park. Berbagai jenis f lora dan fauna terlihat manja menyambut kedatangan anda. Nikmatilah

nyanyian alam dari sela pohon cemara yang akan membuat memori baru bagi sejarah hidup anda. “Bagi anda

pesona alam dan fasilitas disini, Belibis Park juga s e d a n g mengembangkan cottage seperti hal nya

penggiat alam, disini juga tersedia arena untuk camping dan hiking. Pesona alam disini lain dari spot adventure lainnya. Pagi harinya, ada nyanyian burung dan terpaan angin sejuk dari perbukitan dan danau. Suasananya sangat menawan dan asri seperti kembali kealam. Cocok bagi wisatawan yang sibuk seharian beraktivitas di perkotaan untuk

wisata pulau yang sedang booming di Sumatera Barat. “Kami akan mengembangkan arena wisata Belibis Park ini sedemikian rupa. Dalam waktu dekat akan dibangun cottage untuk tamu. Jadi tamu bisa berlibur ke sini dengan sistem paket. Nantinya akan ada pemandu yang akan menemani liburan para tamu,” kata Rino. (*)

rileks sejenak menikmati alam,” kata Ariandi. Rino, salah satu pihak managemen Belibis Park mengatakan walaupun Belibis Park sudah dibuka untuk wisatawan dan sudah bisa menikmati berbagai

Redaktur: Ade Budi Kurniati

Layouter: Irv@nd


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.