Haluan 30 Agustus 2012

Page 1

Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

MEDIA GROUP

KAMIS

TERBIT 28 HALAMAN 088 TAHUN KE 64

30 AGUSTUS 2012 M / 12 SYAWAL 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IRONI PENDIDIKAN DI SUMBAR

Di Bekas Kedai Mereka Menuntut Ilmu Laporan: RIVO SEPTI ANDRIES

BELAJAR DI BEKAS KEDAI — Sejumlah murid belajar di ruangan bekas kedai di SD 16 Jorong Rimbo Karambia, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (29/8). Kedai tersebut sengaja dipinjam agar murid tetap bisa belajar karena sekolah yang rusak masih diperbaiki. RIVO SEPTI ANDRIES

PENDIDIKAN memang mahal. Untuk meraihnya pun penuh perjuangan. Dan itu tak mudah. Terutama tak mudah bagi warga miskin dan fasilitas sekolah yang apa adanya. Semangat belajar tinggi, namun fasilitas sangat minim. Dan memiriskan. Ironis, tentu saja, jika kita hubungkan dengan dana untuk pendidikan yang dialokasikan cukup besar di setiap anggaran belanja. Begitulah negeri yang

berbendera warna merah-putih ini mengembangkan sumber daya manusianya. Zaman begini, masih ada murid-murid yang belajar menumpang di sebuah kedai, bukan di gedung sekolah yang layak. Pagi itu daun kelapa terlihat menari-nari di sapu angin. Menelusuri jalan aspal yang terkelupas di makan zaman, di keli-

>> DI BEKAS KEDAI hal 11

6 ORANG LUKA SERIUS

Lagi, Kereta Api Tabrak Angdes Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gununggunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah)..

(QS Qaaf Ayat 7-8)

05.02

12.22

15.37

18.25

19.34

KHAS

Bunga Bangkai di Kebun Warga MASYARAKAT Nagari Lubuk Gadang Selatan, Sangir, Solok Selatan buncah dengan ditemukannya bunga bangkai di belakang rumah Budi Irwan di tengah kebun karet masyarakat. Ratusan warga datang silih berganti menyaksikan bunga tersebut, dan semakin sore semakin ramai. Budi Irwan (34), penemu bunga bangkai itu mengatakan kepada Haluan, Rabu (29/8), bunga bangkai ini ditemukan kemarin dan didatangi oleh pengunjung yang sedang duduk santai di kedai sup. “Melihat rombongan di hari pertama ditemukan bunga ini, maka minat dan rasa ingin tahu masyarakat sangat tinggi, maka kita bersihkan lokasi dan menyediakan fasilitas bagi yang ingin berkunjung,” ujarnya. Salah seorang pengunjung lokal, Layla (17), pelajar sekolah menengah di Solsel datang sekadar berfoto dengan teman-temannya.

>> BUNGA BANGKAI hal 11

LAGI, terjadi kecelakaan kereta api (KA) di perlintasan tanpa plang kembali menelan korban. Akibatnya, lima orang penumpang angdes berikut seorang sopir mengalami luka serius. Mereka dirawat di RSUD Pariaman. PARIAMAN, HALUAN — Sebuah angkutan pedesaan (angdes) SicincinPariaman yang akan mengatarkan siswa SMK 2 Pariaman ditabrak kereta api yang melucur dari Padang menuju stasiun Pariaman di perlintasan kereta api Kampung Baru sekitar 150 meter dari RSUD Pariaman. Peristiwa ini terjadi pada

Rabu (29/8) sekitar pukul 07.30 WIB. Informasi yang berhasil dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), tabrakan yang membuat warga sekitar terkejut menyebabkan 5 orang penumpang angdes dan seorang sopir mengalami luka serius dan dirawat di RSUD Pariaman yang hanya berjarak sekitar 150 meter

dari lokasi kejadian. Dari lima penumpang angdes korban luka tersebut, 3 orang siswa SMK 2 Pariaman dan sepasang suami/istri muda yang sedang hamil 5 bulan. Menurut salah seorang korban, Zainil (29), suami dari Icha (17) ibu muda yang lagi hamil 5 bulan merupakan warga Pasa Ampalu Nagari Sungai Sariak, berencana akan pergi ke Pasar Pariaman untuk belanja kebutuhan harian. “Sebelum ke pasar angdes yang membawa penumpang anak sekolah biasanya diantar dulu ke lokasi sekolah,” bebernya. Kondisi angkutan desa yang rusak ditabrak kereta api di perlintasan kereta

>> LAGI, KERETA hal 11 Kampung Baru Pariaman, dikerumuni masyarakat. DEDI SALIM

Bupati dan Distamben Pasbar Jadi Tersangka Memaknai Halal Bi Halal PADANG, HALUAN — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R resmi dinyatakan sebagai tersangka dalam dua kasus pidana: pidana umum dan khusus. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat membenarkan telah menerima dua surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polda Sumbar terkait kasus pidana umum ini. “Benar, Kejati sudah menerima SPDP sebelum Lebaran. Dalam SPDP tersebut, Baharuddin sudah menjadi tersangka,” kata Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sumbar, Witono melalui telepon genggamnya, Rabu (29/8) malam.

Witono menjelaskan, kedua SPDP itu dikirim oleh dua direktorat berbeda di Polda Sumbar. SPDP pertama dikirim oleh Direktorat Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar, sedangkan SPDP kedua dikirim oleh Direktorat Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sumbar. “Dalam kedua SPDP itu, Bupati Pasaman Barat Baharuddin R ditetapkan sebagai tersangka,” tegasnya. Namun terkait status Faizir Johan, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat, Witono menyatakan tidak yakin nama tersebut juga terseret sebagai tersangka.

“Nanti saya cek lagi,” katanya. Baharuddin R ditetapkan sebagai tersangka karena tersandung dalam kasus tindak pidana umum, yaitu pemalsuan surat atau mengadu dengan fitnah atau penistaan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 263 Ayat (1) jo Pasal 317 Ayat (1) jo Pasal 311 Ayat (1) jo Pasal 310 Ayat (2) KUHP yang terjadi pada sekitar September 2011 di Pasaman Barat (Pasbar). Untuk kasus ini penyidik telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) No:SPDP/30/VI/2012/ Subdit IV/Dit Reskrimum tertanggal 25 Juni 2012.

Pada kasus pidana umum ini, Faizir Djohan juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi untuk kasus tindak pidana khusus, Faizir Djohan diperiksa Polda sebagai saksi (Haluan, Rabu 29/8). Selain itu, Baharuddin R ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana melakukan penyalahgunaan kewenangan dalam penerbitan/mengeluarkan izin usaha pertambangan (IUP), IPR, atau IUPK yang bertentangan dengan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, pasal 165 yang terjadi di daerah Ranah Penantian, Kecamatan Sungai

Oleh: Jeffrie Geovanie Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem SATU bulan (Syawal) pasca Idul Fitri adalah masa-masa pelaksanaan Halal Bi Halal, yakni suatu tradisi khas Indonesia yang dilaksanakan untuk merajut kebersamaan sesama kolega di lingkungan pekerjaan atau organisasi, atau untuk mempererat hubungan sesama handaitolan di lingkungan tempat tinggal. Mengapa khas Indonesia? Karena meskipun ungkapan “halal bi halal” berasal dari bahasa

>> BUPATI DAN hal 11

>> MEMAKNAI hal 11

KASUS KORUPSI PROYEK ALQURAN

Zulkarnaen Masih Terima Gaji JAKARTA, HALUAN — Meski telah berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap pembahasan pengadaan proyek Alquran dan IT Lab MTS di Kementrian Agama

(Kemenag), tak membuat mantan anggota Banggar DPR, Zulkarnaen Djabar kehilangan gaji dari parlemen. Pa-

>> ZULKARNAEN hal 11

>> 07

Petani Rugi Jutaan Rupiah........................................ >> 17

Remaja Rampas Motor...............................................

>> 24

160 Guru Dapat Beasiswa..........................................


2 UTAMA

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

Peserta OSN Dibekali Kecerdasan Emosional PADANG, HALUAN—Dua puluh tujuh orang siswa SMA yang berasal dari Sumatera Barat akan mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada awal September mendatang untuk 8 mata pelajaran yang diujikan. 27 orang ini, 10 orang di antaranya berasal dari SMAN 1 Padang Panjang, 4 orang dari SMAN 1 Padang, 4 orang dari SMAN 1 Lubuk Sikaping, 4 orang dari SMA Agam Cendikia. Sisanya, berasal dari SMAN 1 Payakumbuh, SMAN 3 Bukitinggi, SMAN 2 Painan, SMAN 1 Gunung Talang, dan SMAN 2 Padang, masing-masing 1 orang. Semua siswa ini sudah menjalani training yang dilakukan selama 5 hari sejak 27 Agustus lalu. Selama training, para peserta juga dibekali dengan pengalaman dan trik-trik khusus yang diberikan oleh instruktur yang berasal dari pusat. Instuktur ini merupakan peserta OSN dahulunya, dan sekarang sudah menjadi sarjana di universitas kenamaan di Indonesia. Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Disdik Sumbar Wandra Ilyas, meminta kepada instruktur untuk membekali peserta dengan kecerdasan emosional. Selama ini, siswa yang menggeluti bidang eksakta lebih bersikap cuek, tidak mandiri, dan kurang sopan santun. Jadi, dengan adanya pemberian materi ini mampu mengubah mindset orang selama ini. “Selama ini orang menjadikan OSN ini sebagai acauan berkualitasnya suatu sekolah. Padahal ketika dilihat kepribadian masing-masing siswa, ternyata masih jauh sekali dari prestasi yang diperolehnya,” ujar Wandra. Selain itu, siswa ini juga sudah mendapatkan pelatihan dari masingmasing sekolah. Seperti siswa dari SMAN 2 Padang, yang melakukan pelatihan di Bandung yang dibiayai oleh sekolah. Sedangkan untuk perlombaan Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar, saat ini juga akan mengikuti training dalam waktu dekat. Wakil yang akan mewakili Sumatera Barat kali ini adalah SMA IV Angkek Candung sebanyak 10 orang yang didampingi 1 orang. Menurut Wandra, beban yang dihadapi Sumbar tahun ini lebih berat. Sebelumnya pada tahun 2010, Sumbar meraih juara I umum nasional oleh SMAN Padang Panjang. Tahun 2011 meraih juara 3 tingkat nasional oleh SMA Gunung Talang. “Setidaknya tahun ini harus masuk dalam tiga besar,” katanya. (h/cw-eni)

JUAL TIKET PALSU

Pengelola Biro Perjalanan NMM Diburu Polisi PAYAKUMBUH, HALUAN — Pengelola Biro Perjalanan Wisata CV Ngalau Minang Maimbau (NMM) berinisial DW kini menjadi buronan Polres Kota Payakumbuh. Setelah meraup uang belasan juta rupiah hasil penjualan tiket palsu, DW menghilang. Puluhan calon penumpang pesawat udara terperagah ketika hendak terbang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Tiket yang mereka kantongi ternyata tidak berlaku alias palsu. CV NMM merupakan biro perjalan yang menyediakan pemesanan tiket pesawat dan menghantarkan penumpang sampai ke bandara. Sebelumnya, usaha biro perjalanan tersebut terbilang lancar, bahkan banyak pelanggan selalu memakai jasa DW sebagai biro perjalanan. Korban tak pernah curiga dengan usaha yang digeluti DW. “Karena telah sering memesan tiket terhadap DW, kita percaya saja terhadap tersangka dengan memesan tiket dan langsung menyetorkan uang tunai . Ketika sampai di bandara, ternyata tiket yang dipesan tak dapat digunakan,” kata salah seorang korban yang tidak ingin disebutkan namanya. Para korban mengaku tak bisa menggunakan tiket yang dipesan memalui DW. Pihak bandara mengatakan tiket tersebut tidak valid dan tidak bisa dipakai. Akibatnya korban batal untuk melakukan penerbangan. Dan harus membeli tiket yang resmi. Semenjak itu, korban langsung menghubungi tersangka, tetapi tersangka tidak bisa dihubungi, bahkan korban telah mencari tersangka ke alamat, tetapi tersangka telah menghilang. Akhirnya, beberapa korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian kota Payakumbuh, Rabu (29/8) kemarin. “Kita telah menerima laporan dari beberapa korban akibat penggelapan penipuan tersebut. Anggota kita masih memburu tersangka DW,” kata Kasatreskrim kota Payakumbuh AKP Jefrizal Jarun saat di hubungi Haluan. Beberapa korban akhirnya harus menelan kerugian akibat penggelapan yang dilakukan tersangka. Korban Yohardi (46) mantan anggota TNI kehilangan uang sekitar Rp 4,5 juta, Jhonnedi Rp 3,5 juta, Lusia sebesar Rp 1,7 juta, Dewi (31) Rp 500ribu, Fitra (40) keluhan Bunian Rp 330ribu, Chandra Saloga warga Guguk sebesar Rp 900ribu dan masih banyak korban lainnya yang belum melapor. “Korban yang melapor berkemungkinan terus bertambah. Sekarang tempat usaha tersangka yang berada di kelurahan Parak Batung telah kita pasangi garis polisi,”akhir Jefrizal Jarun. (h/ddg)

DIRJEN PAJAK KEWALAHAN

Data Wajib Pajak dari Daerah Minim PADANG, HALUAN- Minimnya data terbaru tentang wajib pajak yang diberikan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Pusat membuat Direktorat Jenderal Pajak kewalahan dalam menetapkan potensi pajak yang bisa digali di Sumbar. Untuk itu perlu dukungan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota/Kabupaten yang ada di Sumbar dalam input data wajib pajak, terutama wajib pajak non PNS. Hal ini disimpulkan dalam Rapat Koordinasi Kanwil DJP Sumbar Riau Jambi dan DPKD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (29/8) di Hotel Pangeran Padang. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar dalam sambutannya mengatakan, tingkat ketergantungan Pemda terhadap Pemerintah Pusat sampai saat ini masih sangat tinggi karena dari total pendapatan Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumbar tahun 2011 sebesar Rp12 triliun, ternyata penerimaan terbesar berasal dari dana perimbangan yakni Rp9,1 triliun atau 76 persen, sedangkan PAD hanya sebesar RP1,8 triliun atau 15,20 persen dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp1,05 triliun atau 8,8 persen. “Karena tingkat ketergantuangn yang sangat tinggi terhadap dana perimbangan, maka Pemda wajib membantu mengintensifkan penerimaan negara khususnya berupa pajak. Selama in, kita berasumsi bahwa penerimaan negara baik pajak maupun non pajak yang terdapat di wilayah Sumatera Barat

berupa landrent dan royalti pertambangan merupakan tugas pokok dan fungsi pemerintah pusat, padahal termasuk juga tugas pokok daerah,” kata Ali. Dijelaskan Ali Asmar, untuk penerimaan pendapatan daerah provinsi, saat ini masih berimbang karena dari total pendapatan tahun 2011 Rp 2,07 triliun, dana perimbangan yang diterima dari pemerintah sebesar Rp898 miliar atau 43,40 persen, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipungut dari masyarakat sebesar Rp1,1 triliun atau 55,40 persen. “Tetapi penerimaan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat sangat tidak berimbang karena tidak jelas data penghasilnya,” lanjutnya. Tahun 2012, terdapat dana bagi hasil pertambangan umum yang tidak dapat dibagihasilkan ke daerah penghasil tambang termasuk Sumbar, sebesar Rp14,9 miliar, karena perusahaan pertambangan tidak melaporkan landrent dan royalti yang disetorkan ke kas negara atau bukti setor tidak jelas daerah penghasil tambangnya. Begitu juga PNBP sektor kehutanan tahun 2005-2011 yang tidak dapat dibagi hasilkan ke daerah penghasil sebesar Rp4,1 miliar namun belum teridentifikasi daerah provinsi penghasilnya. “Pada sektor pajak penghasilan subjek dan wajib pajaknya jelas, serta teradministrasi, tapi tidak termonitor dengan baik karena kewenangan mengeluarkan izin usaha ada pada kabupaten/kota dan permasalahan lainnya seperti perusahaan

yang beroperasi di Sumbar namun kantor pusat di luar provinsi dan PPH dibayarkan di lokasi kantor pusat, terutama perusahaan yang menang tender dan dananya berasal dari APBD atau AP BN,” paparnya lagi. Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh perusahaan dalam daerah yang dipindahtempatkan dan kesadaran melaporkan pajak yang masih kurang. Pungutan Pajak Dialihkan Sebagai salah satu alternatifnya, hadirnya UU No 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menjadi salah satu solusi pemasukan keuangan daerah. Terhitung tahun 2013, Pajak Bumi dan Bangunan dialihkan menjadi sumber pendapatan kabupaten/kota. Kota Padang dan Kabupaten Tanah Datar akan dijadikan pilot projek untuk memungut PBB lebih awal yakni tahun 2013. Ini akan mengurangi tingkat ketergantungan daerah kabupaten dan kota pada daerah provinsi dan pemerintah pusat. “Untuk itu perlu disiapkan legislasi daerah, sarana dan prasarana, SDM dan kelembagaan,” imbuh Ali Asmar lagi. Kepala DPKD Sumbar, Zainudin mengataka saat ini sudah ada 18 kota/kab yang menyelesaikan Perda BPHTB untuk 9 daerah untuk PBB. “Dalam hal ini provinsi berkewajiban untuk mengkoordinasikan percepatan dan proses pengalihan dari pajak pusat ke pajak daerah,” katanya. (h/dla)

DISEGEL — Kantor NMM disegel pihak kepolisian karena pengelolanya DW melakukan penipuan terhadap puluhan calon penumpang pesawat. DADANG

MAIN TEMBAK

Sekretaris LKAAM Dharmasraya Diancam Hukuman Lima Tahun DHARMASRAYA, HALUA N—Sekretaris Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Dharmasraya, Abdulrahman yang menjadi tersangka kasus penembakan terhadap pendompeng atau penambang emas ilegal dikenakan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. “Tersangka kita kenakan pasal penganiayaan,” kata Kapolres Dharmasraya AKBP.Chairul Azis yang ditanya Haluan kemarin. Penembakan itu dilakukan Abdulrahman Senin (6/8) terhadap Junaidi (30) yang mengena pada bagian paha dan kepala. Kasus ini oleh korban dilaporkan kepada polisi. Setelah diperiksa beberapa kali, dan dirasa alat bukti sudah lengkap, penyidik menerbitkan surat penahan terhadap pelaku dan pelaku langsung ditahan di ruang tahanan Polres Dharmasraya, Jumat (10/8) untuk

kelanjutan perkaranya. Setelah itu pihak keluarga mengajukan penangguhan penahanan dan Kapolres mengabulkannya. Menurut Kapolres, tersangka Abdul rahman ditangguhkan penahanananya sebelum lebaran Idul Fitri yang lalu, karena ada jaminan pihak keluarga bahwa tersangka tidak akan melarikan diri. Dikatakannya, hal ini sangat disayangkannya, pelaku yang merupakan ninik mamak bahkan sekretaris LKAAM Dharmasraya seharusnya memberikan pengayoman terhadap anak kemenakannya, akan tetapi dilapangan dia bertindak diluar batas atau main hakim sendiri dengan menembak pakai senapan angin warga masyarakat yang mendompeng dilokasi kebunnya. Kejadian ini berawal saat pelaku tidak senang dengan tingkah tiga orang pendompeng yang sedang beroperasi

di Sungai Batang Hari tepatnya di Nagari Padang Laweh Kecamatan Padang Laweh yang diklaimnya disana adalah lahan miliknya. Tengah asyik menambang secara ilegal, datang Abdulrahman membawa senapan angin, setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada penambang dompeng yang meruntuhkan tebing pada kaki kebun sawitnya. Melihat kebunnya rusak ia langsung menembak salah satunya dengan senapan angin dan mengenai paha dan kepala korban salah satu pendompeng, Junaidi. Merasa tidak senang atas perlakukan pelaku, korban dengan diantar keluarganya dan masyarakat lain melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Dharmasraya setelah sebelumnya korban mendapat perawatan di Puskesma Padang Laweh untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kepala dan pahanya tersebut. (h/jrt/mdi)

HUT KE-67

RRI Padang Gelar Berbagai Kegiatan KUNJUNGAN RRI — Kepala LPP RRI Edy Supakat, bersama seluruh Kepala Seksi foto bersama dengan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, Litbang Eko Yanche Edrie dan Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD. PARWIS

PADANG, HALUAN — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Radio Republik Indonesia (RRI) ke-67, Kepala LPP RRI Edy Supakat, bersama seluruh Kepala Seksi, melakukan kunjungan ke seluruh Media Cetak yang ada di Sumbar. Dalam kunjungan itu, RRI melakukan kunjungan pertama ke Media Harian Haluan jalan Dr. Hamka Lanud Tabing, Rabu (29/8). Kunjungan itu langsung di sambut oleh Pimpinan Redaksi Haluan Yon Erizon, bersama Litbang Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD dan Kabag Iklan Yunasbi. Dalam kunjungan tersebut, Kepala LPP RRI Edy Supakat mengatakan, kunjungan yang dilakukan itu, untuk terus meningkatkan kerja sama dengan

seluruh media yang ada di Kota Padang, khususnya Media Cetak Harian Haluan. Selain kunjungan, RRI Kota Padang sekaligus memperkenalkan Kepala LPP RRI yang baru yaitu, Edy Supakat yang menggantikan Kepala LPP RRI lama, yaitu Sudiman Bonavarte pada Agustus 2011 yang lalu. “Pada tanggal 11 September nanti, RRI merayakan ulang tahun. Dalam ulang tahun itu, kami membuat berbagai acara, seperti donor darah, lomba puisi, sepeda santai, jalan santai dan masih banyak lagi yang lain. Dengan kunjungan ini, kami berharap, seluruh media ikut serta mensukseskan acara tersebut,” katanya. Dikatakan, saat ini berbagai program yang dahulunya dibuat, seperti tajuk

rencana, sudah tidak bisa lagi disiarkan. Karena, RRI terkendala dana untuk mencari nara sumber. Untuk itu, RRI akan bekerja sama, untuk membuat beberapa acara itu kembali. Selain itu, karena keterbatasan Reporter, RRI meminta kepada seluruh Reporter yang ada di Sumbar tidak hanya mengisi medianya saja. Namun, saling bekerja sama mengisi antar media. Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Redaksi Harian Haluan Yon Erizon mengatakan, Harian Haluan sangat berterimkasih atas kunjungan RRI tersebut. Selain itu, seluruh tawaran kerja sama RRI, akan diagendakan dalam sidang rapat bersama seluruh Pimpinan Haluan. “Kami tidak bisa memutuskan kerja sama yang ditawarkan secara langsung. Namun , kami sangat berterimakasih. Insyaallah, akan kami bahas secepat mungkin dalam agenda rapat,” ujarnya. Di akhir kunjungan, RRI dan Haluan saling tukar hadiah cenderamata, dimana RRI memberikan berupa satu buah Radio, dan Haluan memberikan piagam yang ditandatangani oleh CEO Basko Group Basrizal Koto. Dengan kunjungan tersebut, diharapkan terjalin kerja sama yang baik antara seluruh media yang ada di Sumbar, khususnya antara Haluan dengan RRI. Agar, media yang ada mengalami peningkatan yang semakin tinggi, baik dalam dunia usaha, maupun memberikan informasi kepada seluruh masyarakat. (h/cw-wis)


KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

EKONOMI BISNIS 3

BIDIK PASAR ASEAN

Suzuki Ertiga Naikkan Produksi JAKARTA, HALUAN — Memiliki pengalaman ekspor Suzuki APV lebih di 100 negara, Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali membidik pasar ekspor. Kali ini adalah kawasan Asean yang menjadi sasaran ekspor untuk produk Suzuki Ertiga

SELULAR

iPad Mini Kurang Dari Rp 2 Jutaan JAKARTA, HALUAN — Vendor asal Amerika Serikat, Apple berencana meluncurkan tablet iPad dengan harga miring. Kisaran harga terjangkau seperti Google Nexus 7. Sameer Singh, seorang blogger mengeluarkan breakdown iPad Mini saat bekerja di Tech-Thoughts.net (21/8). Rincian itu sebagian besar mengacu pada biaya dari komponen yang digunakan dalam iPad 2, Google Nexus 7, dan Amazon Kindle Fire. Build of material (BOM) iPad Mini diperhitungkan hanya menghabiskan biaya sekitar US$199 (Rp1.850.000). Padahal harga yang ditawarkan oleh Apple lebih dari itu. Apple akan menjual tablet 7.85 inchi tersebut pada akhir tahun ini dan kemungkinan meraup keuntungan lebih dari US$100 dari setiap unit yang dijual. Komponen yang paling mahal di PC Tablet ini dinilai berasal dari layar 7.85 inchi yang dipasang serta teknologi touchscreen yang diusung. Biayanya, sekitar US$81 per unit. Sementara biaya terrendah atau malah tanpa biaya adalah bagian nirkabel (Wireless Section). Layaknya Nexus 7, fitur ini juga absen dari tablet. Memory, Camera Section, Wireless dan Baterai nampaknya merupakan komponenkomponen dengan biaya yang sama seperti kepunyaan Nexus 7. Hanya saja mengingat prestise Apple sebagai vendor terkemuka, maka kualitas kamera dan baterai mungkin dikenakan biaya lebih tinggi. Perkiraan Sameer Singh, mungkin perbedaan biaya diantara keduanya sekitaran 25 persen. User Interface, Sensors, Combo Module, Power Management, Box Isi, dan Biaya Manufaktur, diasumsikan komponenkomponen dengan biaya yang sama seperti yang mereka lakukan di iPad 2. Memang iPad Mini diharapkan memiliki spesifikasi yang sangat mirip dengan “saudaranya” tersebut. Mengenai prosesor, iPad Mini kemungkinan besar akan menggunakan prosesor A5 seperti di iPad 2 dan iPhone 4S. Kocek yang dikeluarkan sekitar US$13.50. (h/sel)

ERTIGA — Suzuki Ertiga dengan warna putih terlihat lebih elegan bersama seorang model saat peluncuran beberapa waktu lalu. Jenis MPV andalan Suzuki ini laris manis sehingga SIS berencana menaikan produksi 2013 nanti. IST

Lebaran, Trafik Data AXIS Naik 300 Persen JAKARTA, HALUAN — AXIS berhasil menangani peningkatan trafik layanan selama hari raya Idul Fitri. Operator selular nasional dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia ini mencatat rata-rata peningkatan trafik layanan suara sebanyak 50 persen dan peningkatan yang besar pada trafik data sebesar 300 persen dibandingkan tahun lalu. Hasil tersebut jelas menunjukkan bagaimana AXIS telah berkembang pesat di pasar telekomunikasi Indonesia. Walapun mengalami peningkatan trafik, jaringan AXIS tetap menunjukkan kinerja yang tinggi dan dapat menyediakan layanan yang sangat baik bagi seluruh pelanggan AXIS. Berkomentar tentang kinerja jaringan AXIS selama Hari Raya Idul Fitri, Chief Technology Officer AXIS, Michael McPhail, mengatakan, “Jaringan dan infrastruktur AXIS bekerja

dengan sangat baik selama hari raya Idul Fitri. AXIS berhasil menangani peningkatan yang signifikan pada trafik, kami senang dapat memberikan pengalaman komunikasi yang lancar dan dapat diandalkan bagi pelanggan kami pada saat-saat yang penting, dan memungkinkan pelanggan kami dapat menyampaikan pesan dan ucapan selamat hari raya Idul Fitri kepada keluarga dan kerabat tanpa gangguan.” Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan menambahkan, “Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat penting bagi pelanggan kami. Penawaran Ramadan AXIS memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman dengan harga terjangkau. Kami menerima banyak tanggapan positif dari pelanggan mengenai penawaran baru ‘Internet AXIS 3x lebih baik’. Menanggapi hal ini, baru-baru ini

kami mengumumkan bahwa AXIS telah memperpanjang penawaran ini sampai 31 Desember 2012. Pelanggan AXIS dapat merasa yakin bahwa mereka dapat menikmati layanan internet yang cepat untuk jangka waktu yang lebih lama dengan harga yang terjangkau di pasaran.” AXIS telah memperkenalkan 3 penyempurnaan pada paket AXIS Pro dan Internet Gaul, yaitu pelanggan dapat mengakses dengan kecepatan hingga 7 kali lebih cepat, dan jumlah data yang dapat diakses pada kecepatan maksimum hingga 3 kali lebih besar, dengan harga tetap. AXIS akan terus melanjutkan ekspansi jaringan dan infrastruktur secara agresif serta melakukan berbagai peningkatan jaringan yang diperlukan untuk dapat memberikan layanan terbaik seiring dengan pertumbuhan jumlah pelanggannya. (h/vid/rel)

Terkait rencana ekspor tersebut, SIS berencana menaikan produksi menjadi 8.000 unit pada 2013 nanti. “Keinginan untuk ekspor Suzuki Ertiga, khususnya untuk kawasan ASEAN selalu ada. Namun sampai saat ini Suzuki Motor Corporation belum mengizinkan. Selain itu untuk memenuhi pasar domestik, kami masih kewalahan,” tutur Endro Nugroho, Direktur Marketing & Dealer Development. “Makanya, kami berencana menaikkan kapasitas produksi menjadi 8.000 unit pada awal 2013,” tuturnya. “Kami tunggu sampai kapasitas produksi Ertiga dapat memenuhi para konsumen di Tanah Air. Jika dipandang telah mencukupi tidak tertutup kemungkinan untuk mengekspor khususnya kawasan ASEAN seperti saudaranya APV yang telah mendunia,” tambah Endro. Suzuki Ertiga menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia saat ini. Untuk pasar Indonesia, mobil keluarga atau MPV ini dibekali mesin K14B 1,373cc, 4-silinder, DOHC, VVT, berteknologi drive-by-wire, dengan tenaga 95 hp pada 6000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4000 rpm. Seluruh torsinya dilimpahkan ke dua roda depan via transmisi manual 5-speed. Suzuki membukukan total penjualan ritel tertinggi pada periode Juni 2012, yaitu sebesar 12.121 unit. Penjualan Juni naik 125 persen dari penjualan Mei sebesar 9.712 unit (pencapaian penjualan tertinggi sebelumnya) dan naik 168 persen dibandingkan Juni 2011. Kontribusi penjualan terbesar disumbang oleh pendatang baru, Suzuki Ertiga yang berhasil melesat ke peringkat pertama sebesar 4.402 unit atau 36.3 persen dari total penjualan. Peringkat kedua ditempati Carry Futura 1.5 baik komersial dan penumpang sebesar 4.145 unit atau 34.2 persen, lalu disusul oleh APV baik penumpang maupun komersil (Mega Carry) sebanyak 2.237 unit atau 18.5 persen, dan sisanya diikuti oleh Splash, SX4, Swift, Estilo, dan Grand Vitara sekitar 11 persen dari total penjualan. Seperti disampaikan Davy J. Tuilan, Direktur Penjualan R4 PT Suzuki Indomobil Sales, pencapaian ini tentunya membanggakan bagi Suzuki di mana angka tersebut mengukuhkan total penjualan kendaraan roda-empat Suzuki tertinggi sepanjang sejarah Suzuki hadir di Indonesia. “Dengan sambutan yang baik dari masyarakat Indonesia terhadap produk baru Suzuki, Ertiga, maka Suzuki Indonesia mencapai penjualan tertinggi sebesar 12.121 unit. Tentu saja pencapaian ini tidak terlepas dari semangat dan usaha- usaha perbaikan seluruh tim Suzuki Indonesia, mulai dari Agen Pemegang Merk (APM) sampai seluruh jaringan penjualan 234 outlet mulai dari Sabang sampai Merauke. (h/vid/dpc)

Bisnis Anda

Jang Pian, Usaha Optik dengan Omset Rp800 Juta Laporan: DARA PURNAMA Awalnya kaki lima, sekarang mandiri dengan toko Optical Mekar. Bahkan, toko kacamata milik Jang Pian ini telah membuka 7 outlet di Sumatera Barat, 5 outlet di Padang dan 2 outlet di Payakumbuh. Kemajuan usaha yang diraih Jang Pian ini tak lepas dari kerja keras dan ketekunannya berjualan kacamata sejak dari nol. Ia mengakui telah memperoleh usaha berdagang sejak tahun 1986 sebagai pedagang kaki lima,

namun akhirnya dengan buah kerja keras ia bisa memiliki satu outlet pada tahun 1995. Menurutnya, peluang dari bisnis kacamata saat itu cukup terbuka, karena kacamata merupakan kebutuhan harian dan juga kebutuhan pokok. Rata-rata mereka yang berumur 40 tahun keatas pasti memerlukan kacamata. Jangankan mereka yang berusia 40 tahun keatas, anakanak dan remaja juga banyak yang memakai kacamata. Makanya, dia menilai kacatama bisnis menjanjikan. Namun demikian, Jang Pian sempat menggeluti bisnis

jam. Merasa bisnis kecamata memiliki prosepek bagus kedepan, makanya ia berubah haluan. Ia sangat bersukur, karena bisnis yang ia jalankan bisa berkembang. Memulai usaha dari nol, dimana ia menjadikan kehidupan sebagai motivasi. Pian yang memiliki pengalaman puluhan tahun sebagai pedagang kaki lima ini benar-benar menjalani usahan ya “Learning by doing”. Pada waktu itu ia belajar dari seorang teman yang merupakan salah satu teknisi di optic dan pengalaman di lapangan. Saat ini

ia telah banyak bekerjasama dengan para dokter, sehingga terus membuat dia untuk terus mengkedepankan kualitas dengan ukuran yang benar. Untuk suplai barang, ia mengambil langsung dari Jakarta, namun belakangan ia menggunakan sistem sales dalam suplai barang. Untuk harga kacamata, sangat beragam, mulai dari harga yang paling murah (dibawah Rp100 ribu) hingga barang original dengan harga mencapai Rp3 juta lebih. Harga tergantung konsumen memilih, dia menginginkan kacamata yang mana. Harga sangat variatif dan

relatif. Saat ini, omset perbulan untuk gabungan 7 outlet mencapai Rp800 juta. Selain itu, ia juga menerapkan sistem bisnis menjemput bola langsung kepada konsumen. Ia dan pegawainya berkeliling dengan memasukkan proposal ke daerah-daerah. Sistem jemput bola ia coba terapkan di kawasan Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Ia mencoba mendaftarkan perizinan pada jorong-jorong yang di daerah tersebut untuk melakukan periksa mata gratis dengan sistem komputer secara masal bagi masyarakat. Pada saat dikumpulkan,

JANG Pian di tokonya Optical Mekar. masyarakat terlihat antusias. Ini bisa dilihat hingga 60 orang berkumpul setiap harinya untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan mata ini menggunakan mobil yang bisa

membuat kacamata jadi ketika konsumen memesan ditempat pemeriksaan. Pada saat pemeriksaan ia juga menyiapkan frame, lensa yang bisa dipesan langsung. (h/*)


4 EKONOMI BISNIS

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

SIAPKAN DANA RP37,5 TRILIUN

KOMUNIKASI

Indosat Lanjutkan “3 Hari 3 Malam”

JAKARTA, HALUAN —Indosat melanjutkan program “Penuh Berkah 3 Hari 3 Malam ++” yang diluncurkan Juli lalu. Program yang dipersiapkan untuk pelayanan Ramadan ini berhasil meningkatkan pertumbuhan pelanggan data hingga 59,97 persen dibandingkan tahun lalu. Oleh sebab itu, tidak heran kalau Indosat memperpanjang program internet yang diluncurkan pada bulan lalu. “Program Gratis 3 Hari 3 Malam Lanjuuut merupakan kelanjutan program Ramadhan Makin Penuh Berkah 3 Hari 3 Malam,” seperti diberitakan selular.co.id, Rabu (29/8). Program lanjutan ini sebenarnya masih sama yakni memberikan akses data gratis, nelpon, dan SMS juga gartis. Perbedaannya adalah kali ini gratis kuota internet lebih banyak. Bagi pelanggan yang sudah mendaftar di program sebelumnya maka secara otomatis terdaftar di program ini. Bagi yajng belum, bisa lakukan registrasi dengan cara tekan *123*1*1# atau ketik GRATIS kirim SMS ke 123. Lalu lakukan isi ulang pulsa minimal Rp10.000. Untuk mengetahui sisa bonus cukup tekan *555*3#. Bonus yang akan didapatkan pelanggan terbagi tiga kategori. Pengisian pulsa nominal Rp10.000 akan mendapat gratis internet 5MB, 50 menit nelpon dan 50 SMS. Untuk isi ulang Rp25.000 pelanggan mendapat gratis internet 15MB, 100 menit nelpon, dan 100 SMS. Sedangkan isi ulang Rp50.000 atau lebih akan mendapatkan 35MB, 250 menit nelpon, dan 250 SMS. Program ini bisa dinikmati oleh pengguna kartu IM3, Mentari, dan Indosat Mobile dan berlaku mulai 27 Agustus sampai 24 Oktober 2012. Sementara itu, pada puncak musim Lebaran 2012 meraih kenaikan trafik cukup tinggi pada layanan suara, SMS dan data. Indosat meningkatkan kapasitas trafik suara menjadi 924 juta menit/hari, peningkatan sebesar 140,6 persen dibanding trafik regular hari biasa. Untuk SMS, Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 1,4 Milyar SMS/hari, yakni peningkatan sebesar 62,41 persen dibanding trafik regular hari biasa, sementara untuk data, Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 120 Terabyte/hari, yakni peningkatan sebesar 197,5 persen dibanding trafik regular hari biasa.(h/sel)

Garuda Beli 100 Pesawat Baru JAKARTA, HALUAN —PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mem buk tikan kesungguhannya men datangkan pesawat baru untuk memperkuat jaringan pe ner bangan tanah air. Maskapai pe nerbangan plat merah ini siap menggelontorkan investasi se besar Rp37,5 Triliun selama tiga tahun kedepan untuk membeli 100 pesawat baru. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan dana investasi tersebut tidak termasuk untuk rencana penambahan perbaikan fasilitas di luar Jakarta. “Untuk pendanaan tersebut, kami telah menunjuk Standard Chartered Securities sebagai penasehat keuangan,” kata Emirsyah di Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibitions (IIICE) di Jakarta Convention Center Jakarta, Rabu (29/8). Menurutnya, untuk mendapatkan dana tersebut, perseroan bersama penasehat keuangan akan memiliki beberapa opsi pendanaan. Misalnya berupa penerbitan obligasi berdenominasi dollar, Rupiah atau bahkan menjajaki penerbitan saham baru (right issue). Namun Emir belum akan memutuskan opsi pendanaan tersebut dalam waktu dekat. Saat ini, perseroan lebih menyerahkan mekanisme pendanaan ke Standard Chartered Securities sebagai penasehat keuangannya. “Saat ini kami telah memiliki 94 pesawat. Sampai 2015 nanti, kami ingin memiliki pesawat baru hingga 194 pesawat, termasuk pesawat untuk maskapai Citilink,” jelasnya. Dengan jumlah pesawat sebanyak itu, maka perseroan menargetkan bisa menaikkan jumlah frekuensi penerbangan dari saat ini sekitar 390 penerbangan per hari menjadi 1.000 penerbangan per hari di 2015. Penerbangan tersebut akan dibagi ke dalam 6 hub bandara utama yaitu di Makassar, Medan, Jakarta, Balikpapan, Denpasar dan Surabaya. Jakarta (bandara Soekarno Hatta) akan menjadi bandara hub utama yang akan menghubungkan dengan 5 bandara hub lainnya. Di sisi penumpang, perseroan menargetkan ada kenaikan sebesar 45,4 juta penumpang di 2015. Sebanyak 29 juta penumpang akan dikontribusikan dari Garuda Indonesia dan sebesar 16 juta penumpang dari Citilink. “Pesawat ini semua baru, baik untuk Garuda maupun Citilink,” jelasnya. (h/kcm)

RAMAH—Pelayanan yang ramah menjadi hal utama dilakukan Garuda Indonesia. Dalam waktu dekat, maskapai milik pemerintah ini dakan menambah 100 pesawat baru untuk penerbangan tanah air. IST

CIMB Niaga Syariah Raup Laba Rp63 Miliar JAKARTA, HALUAN—Bank CIMB Niaga Syariah berhasil memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp63 miliar per Juni 2012 atau naik 155 oersen dari Rp25 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan itu mendorong peningkatan rasio tingkat pengembalian atas modal (Return on Equity/ROE) dari 13,9 persen per Juni 2011 menjadi 20,6 persen per Juni 2012. “Kami bersyukur perolehan laba sebelum pajak semester I-2012 lebih baik dari sebelumnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada

Ekonomi Kreatif MELIRIK PERAJIN BATU CINCIN JALAN HILIGOO PADANG

Dari Batu Alam Jadi Barang Berharga

AISANUDIN memperlihatkan cincin hasil buatannya.

Laporan: DARA PURNAMA Batu Cincin memiliki kharisma dari sudut pandang masing-masing orang. Dengan begitu, harga jual batu cincin ini tidak bisa dipatok, tapi memiliki nilai tinggi. Jika seseorang sudah jatuh hati, berapa pun harganya pasti ia akan beli,” kata Dodi, salah seorang pelanggan batu cicin di Pasar Raya Padang. Hal tersebut juga diakui Aisanudin (67) tahun, salah seorang pedagang batu cicin

yang cukup senior di Padang. Pria ini sudah menekuni bidang asahan batu cincin sejak 32 tahun lamanya. Aisanudin yang selama masa kecil hingga dewasa selalu menghabiskan waktu di Pasar ini sebelum menekuni batu cincicn berjualan es di Pasar Raya Padang. Melihat kegiatan teman-temannya terasa mengasikkan dengan mengasah batu cicin pesanan orang, ia pun tertarik

untuk mempelajari hal serupa. Kembali teringat jelas diingatannya saat itu, dimana pada awal ketertarikannya tersebut, ia hanya ikut-ikutan dengan temannya. Namun setelah ia merasa bisa untuk melakukannya sendiri, ia memulai usaha secara mandiri pada tahun 1978 lalu. Bahan baku batu cincin dibeli dari Pesisir Selatan. Penjual ini biasanya mencari batu di tepi laut dan daerah pinggir pantai lalu ia bawa ke Padang. Biasanya batu yang ditawarkan oleh para penjual batu ini adalah jenis batu alam. Satu kali upah asahan batu, ia akan memperoleh uang sebesar Rp30 ribu. Sedangkan untuk pembuatan cincin lengkap dihargai tergantung jenis harga batu. Untuk bahan batu alam ia akan memperoleh uang mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.Untuk batu jambrud akan lebih mahal lagi, mulai dari Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta. Jenis America Star dihargai mulai Rp600 ribu hingga Rp2

juta. begitu juga dengan jenis Ruby mulai dari Rp600 ribu hingga Rp3 juta. Black Shapire dengan harga Rp3 juta, Cimpago biru Rp1 juta, serta Lumuik Dareh mulai dari Rp800 ribu hingga Rp5 juta. harga yang ditawarkan tergantung negoisasi dengan konsumen. Biasanya untuk peminat batu yang mahal adalah orang-orang tionghoa. Aisanudin, yang berjualan di Jalan Hiligoo Padang ini mengaku dalam sehari bisa meraup keuntungan hingga Rp1,5 juta. tetapi ketika sepi, ia hanya memperoleh uang untuk lepas makan saja. Adapun cara pengerjaan batu Cincin ini dimulai dengan batu yang diasah dengan Gerinda (alat pengasah yang menggunakan roda sepeda belakang). Batu diasah sampai halus. Selanjutnya di amplas dengan kertas amplas yang sedikit kasar dengan nomor 240. Selanjutnya diamplas dengan no amplas 600 hingga 1.000 yang lebih halus. (h/*)

seluruh nasabah atas dukungan dan kesetiaan menggunakan produk dan layanan syariah CIMB Niaga,’” kata Head of Syariah Banking CIMB Niaga, U. Saefudin Noer, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (29/8). Menurutnya, peningkatan laba sebelum pajak terjadi karena positifnya perkembangan sejumlah kinerja bisnis CIMB Niaga Syariah. Pembiayaan tercatat meningkat 82 persen dari Rp 2,33 triliun per Juni 2011 menjadi Rp4,24 triliun per Juni 2012. Sedangkan dana nasabah meningkat 60 persen dari Rp2,55 triliun per 30 Juni 2011 menjadi Rp 4,10 triliun per 30 Juni 2012. Adapun aset CI MB Niaga Syariah meningkat 61 persen dari Rp3,53 triliun per Juni 2011 menjadi Rp 5,69 triliun per Juni 2012. Saefudin mengatakan, positifnya kinerja CIMB Niaga Syariah juga didukung berbagai upaya pengembangan

produk, layanan dan jaringan yang semakin luas melalui implementasi Dual Banking Leverage Model (DBLM). “Hal ini bertujuan agar CIMB Niaga dapat kian memenuhi kebutuhan masyarakat melalui penawaran seluruh produk dan layanan syariah yang lengkap dan memiliki kualitas setara dengan produk dan layanan perbankan konvensional,” jelasnya. Hingga Juni 2012, berdasarkan ketersediaan, CIMB Niaga Syariah telah memiliki 46 produk dan layanan syariah. Hal ini mencakup 11 produk simpanan, 10 produk pembiayaan, 7 model pembiayaan, 7 produk dan layanan card and alternate channels, 6 produk transaction banking dan 5 layanan treasuri syariah. Dari puluhan produk dan layanan tersebut, terdapat 2 produk baru pada Juni 2012, yakni Bank Notes iB dan Sertifikat Perdagangan Komoditi berdasarkan Prinsip Syariah (SiKA). “Dengan kelengkapan produk dan

layanan ini, kami ingin semua nasabah melakukan one stop transaction untuk semua urusan perbankannya di CIMB Niaga Syariah,” tambah Saefudin. Dari jaringan, lanjutnya, CIMB Niaga Syariah terus melakukan perluasan untuk memudahkan akses nasabah terhadap produk dan layanan syariah. Hingga Juni 2012, CIMB Niaga Syariah telah memiliki 26 Kantor Cabang Syariah (KCS), 567 kantor cabang konvensional yang dapat melayani perbankan syariah (Office Chanelling), dan 69 outlet gadai emas Rahn. Khusus outlet gadai, jaringan ini tercatat meningkat 138 persen, dari 29 outlet per Juni 2011. “Dengan mendayagunakan kekuatan beragam di CIMB Niaga dan induk usahanya, CIMB Group, kami akan mampu melakukan pengembangan bisnis dan meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan CIMB Niaga,” kata Saefudin. (h/ibc)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


NASIONAL 5

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

NOTES Budjana ‘GIGI’ DEWA Budjana atau I Dewa Gede Budjana, lahir di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada 30 Agustus 1963. Bujana ‘Gigi’ adalah anggota grup musik Gigi. Pada tahun 1994, Dia membentuk band dengan formasi dua gitaris, berpasangan dengan Baron. Band itulah yang sekarang dikenal dengan nama GIGI.(h/wkp)

Reformasi Membuat Negara Dipenuhi Koruptor JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, reformasi telah membuat Negara ini dipenuhi oleh koruptor, baik di pemerintahan maupun di lembaga legislatif.

LINGKAR PAN Siap Memenangkan Pemilu JAKARTA, HALUAN — Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk melakukan pendaftaran, verifikasi & penetapan partai politik peserta Pemilu, Rabu (29/8). Hadir dalam acara tersebut antara lain Wk. Ketua Umum DPP PAN, Dr. Drajad Wibowo; Sekjen DPP PAN, Ir. Taufik Kurniawan; Ketua BPOK-DPP PAN, Ir. Hafisz Tohir; Ketua Badan Komunikasi Politik DPP PAN, Dr. Bima Arya Sugiyanto; Ketua Fraksi PAN DPR-RI, Ir. Tjatur Sapto Edi M.T.; dan Anggota Fraksi PAN DPRRI . Partai Amanat Nasional merupakan partai dengan perolehan jumlah kursi no lima terbanyak pada Pemilu tahun 2009, akan terus berusaha untuk meningkatkan perolehan jumlah kursi pada Pemilu 2014 dengan target mencapai dua digit. Target tersebut telah diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional Badan Pengembangan Organisai dan Keanggotaan (BPOK) DPP PAN pada bulan April lalu. “Langkah strategis yang telah diputuskan dalam Rakernas BPOK PAN beberapa waktu lalu, merupakan amanat yang harus direalisasikan melalui kerja-kerja nyata oleh seluruh kader PAN mulai dari tingkat Pusat hingga Daerah, bahkan hingga Rayon dan Sub Rayon,” kata Ir. Hafizs Tohir, Ketua Badang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN Saat ini, jumlah pengurus PAN tersebar di 33 provinsi dan di semua kabupaten, kecamatan, dan desa. “Dalam pendaftaran ini, kami akan serahkan data-data tersebut ke KPU Pusat untuk diverifikasi, sebagai syarat yang mesti dipenuhi oleh setiap partai peserta pemilu 2014,” tambah Hafizs.Menurut ketua DPP PAN Hafizs Tohir, PAN memiliki jaringan di seluruh Indonesia. (h/inh)

Sultan HB X Dianggap sebagai Raja YOGYAKARTA, HALUAN — Sultan Hamengkubuwono (HB) X tentu tidak asing di telinga warga DIY sejak dinobatkan sebagai Raja Keraton Yogyakarta pada 7 Maret 1989 silam mengantikan Sultan HB IX. Kemudian, Sultan HB X didapuk menjadi Gubernur DIY pada 1998. Sejak itu, Sultan dipandang sebagai sosok nasionalis, reformis, pluralis, dan humanis. “Sultan itu sosok yang arif bijaksana. Beliau pemimpin Yogyakarta, Raja Keraton dan Gubernur DIY. Warga melihatnya seperti itu, bukan sebagai tokoh politik,” ujar Wisnu Totok (38), seniman sendra tari balet Ramayana di kompleks Candi Prambanan, Rabu (29/8). Pria jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu sangat setuju dengan isi Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) Yogyakarta yang menyebut Sultan dan Pakualam harus melepas jabatan dari partai politik. “Bagus itu. Kalau perlu buat aturan, siapa pun yang memimpin negeri ini harus melepaskan diri dari partai politik, termasuk Presiden SBY,” sambung Totok. Alasannya, pemimpin harus lebih objektif dan independen, menyatu dan mengayomi rakyat. Totok melihat, banyak pemimpin di negeri ini yang lebih mementingkan partai politik yang mengusungnya. (h/okz)

Kasus Sampang Jangan Terulang JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari menilai, persoalan berujung bentrok yang terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu 26 Agustus kemarinbukanlah murni dilatarbelakangi konflik agama, melainkan murni permasalahan hukum yang juga berkaitan ancaman terhadap kewibawaan negara. “Ini urusan kewibawaan negara dan bersifat struktural kok. Urusan hukum, urusan pidana kekerasan dimana pelaku kekerasan harus diproses secara hukum,” jelasnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Menurutnya, permasalahan yang berkaitan dengan keyakinan merupakan murni urusan pribadi masing-masing. Justru akhir-akhir ini terdapat upaya untuk sedikit menggeser agama di kalangan masyarakat. “Bukan urusan agama, karena sejak lama agama dianggap urusan privat. Sejak lama agama-agama dan tokohtokoh agama dipinggirkan. Ada proses periferalisasi dan marginalisasi agama dengan desakan-desakan agar agama tidak dibawabawa ke ruang publik,” paparnya. Kata Hajriyanto, ada tendensi berkembangnya pandangan dan sikap di kalangan masyarakat untuk merendahkan institusiinstitusi keagamaan. Maka hal tersebut berdampak pada merosotnya kewibawaan agama di tengah-tengah masyarakat. “Akibatnya, masyarakat cenderung bertindak sendirisendiri dalam menghukum kelompok yang minoritas yang dianggap menyimpang dari mainstream,” tegasnya. (h/okz)

MENDAFTAR- Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan, saat mendaftarkan Partai Amanat Nasional ke Kantor KPU, Jakarta, Rabu (29/8). PAN resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2014. INILAH.COM

LKAAM Didukung Wilayah Adat, UUD Desa Memang Harus Ditolak JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 19 wilayah adat yang ada di Indonesia mendukung penuh LKAAM Sumbar dalam gerakan perjuangan menolak RUU tentang Desa yang diatur oleh pemerintah pusat, LKAAM Sumbar sendiri saat ini tengah mengambil langkah penolakan tentang RUU Desa yang dianggap dapat melemahkan NKRI. Dalam berkas Surat permohonan LKAAM Sumbar kepada presiden tertanggal 29 juni 2012 lalu dengan nomor surat 246/LKAAM-SB/VI/ 2012 LKAAM Sumbar menolak tegas RUU tentang Desa dan menginginkan pengaturan beberapa pasal tentang nagari yang bersifat istimewa, dengan istilah lain nagarilah memegang peran penting dalam memajukan dan mempertahankan NKRI. Dijelaskan M Sayuti Dt Rajo

Panghulu Ketua LKAAM Sumbar, Seasa, dengan sistem Pemerintahan terdepan atau terendah maka secara tidak langsung kita sudah mengistimewakan nagari dan utuh kembali ke nagari dan adat. Jika ada bantuan dan pembinaan dari pusat maka seharusnya yang memegang peran penting terhadap hal tersebut adalah nagari karena merupakan pemerintahan yang paling rendah yang sekaligus bersentuhan langsung dengan masyarakat, yang mana hal tersebut pernah diakui dan dituang dalam UU No 5 tahun 1979 serta Perda no 13 tahun 1983. Ditambahkan Datuk yang juga anggota DPRD Sumbar itu, saat ini tercatat kurang lebih sebanyak 3628 jorong dan 543 nagari adat, dengan angka tersebut maka inilah yang menjadi dasar LKAAM Sum-

bar untuk mengembalikan fungsi nagari di Sumatera Barat. Langkah serta perjuangan LKAAM Sumbar dalam mengembalikan peran fungsi nagari mendapat dukungan penuh dari 19 wilayah adat yang ada diindonesia diantaranya, Palembang, Aceh, Papua, Gorontalo dan sebagainya, mereka juga menganggap sudah saat nya langkah tersebut diambil guna kelangsungan peran nagari atau desa dalam mempertahankan fungsi adat yang ada sekaligus upaya mempertahankan NKRI dan tetap bersatu dalam bhineka tunggal ika. LKAAM Sumbar sendiri telah mengirimkan surat ke presiden dan bertemu dengan Pansus dan Balegnas serta Gamawan Fauzi, Mendagri RI pada 4 hingga 5 Juli lalu. (h/ptc)

SBY PIDATO

Wajar Saja Anak-anak Tertidur JAKARTA, HALUAN — Raja dongeng Kusumo Prasojo memaklumi anak-anak yang ditegur Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lantaran tertidur ketika SBY menyampaikan pidatonya pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2012 di TMII, Jakarta Timur. Menurut Kusumo, anak-anak yang tertidur itu tidak bisa disalahkan karena bisa saja anak-anak tersebut letih. “Masalah mengantuk, manusiawi, hal biasa. Ya mungkin kecapean,” ungkap Kusumo kepada wartawan usai acara puncak peringatan HAN 2012 yang diselenggarakan di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/8). Katanya, teguran SBY itu semata merupakan rasa saying orangtua terhadap anak. Dan sepatutnya anak-anak mendengarkan petuah orang tua. Apalagi kata Kusomo, anaka-anak zaman sekarang berbeda dengan anak-anak jama dahulu, dimana anak-anak sekarang lebih banyak dipengaruhi oleh teknologi. Sehingga memiliki pola pikir yang berbeda. “Sayang anak. Orangtua ngomong ya didengarkan. Itu kebapakan. Anak sekarang terlalu jauh. Gara-gara remot kontrol, PS dan lain-lain,” jelas dia.

Untuk memperbaiki generasi anak-anak itu kata dia, harus dimulai oleh guru-guru di sekolah dengan penerapan wawasan nilai moral serta nilai-nilai kebangsaan. “Lewat wawasan proses guru menerapkan nilai moral dan guru dan kebangsaan nilai moral tujuan memiliki jati bangsa,” jelas dia. Tegur Anak Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa terganggu lantaran saat menyampaikan pidatonya sebagian audiens ada yang tertidur dan tidak menyimak pidatonya. Hal itu terjadi saat SBY menyampaikan pidatonya pada puncak peringatn Hari Anak Nasional 2012 di Theater Imax Keong Mas, TMII, Jakarta Timur. Padahal saat itu, SBY tengah menyampaikan tentang pentingnya anak-anak menjadi manusia unggul di masa depan. Namun, sekira kurang lebih tiga menit berpidato, SBY menghentikan pidatonya untuk menegur audiens yang tertidur. “Tolong bangunkan yang tidur ya, itu ada satu dua yang tidur,” kata SBY sambil berhenti sejenak saat menyampaikan pidatonya itu. Setelah menegurnya, SBY melanjutkan pidatonya. Dia menyarankan agar semua turut merawat dan mengasuh anak-anak dengan penuh

kasih sayang serta penuh tanggung jawab. Lebih utama lagi kata dia, merawat anak yang berada pada usia emas hingga delapan tahun. “Mari kita rawat dan asuh anakanak kita dengan penuh kasih sayang dan penuh tanggung-jawab, utamanya bagi anak-anak kita yang berada pada usia emas (golden age) dari lahir hingga umur delapan tahun,” ujarnya. Kata dia, menumbuhkan keunggulan anak-anak dengan asah, asih, dan asuh, agar mereka tumbuh menjadi insan cerdas, berkepribadian luhur, jujur, berakhlak mulia, santun, dan beretos kerja tinggi. “Mari kita berikan gizi yang baik dan seimbang, agar fisiknya tumbuh sehat dan kuat, memiliki intelektual yang tinggi, serta memiliki mental yang tangguh,” ucapnya. Acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2012 dilaksanakan hari ini (29/8/2012) di Theater Imax Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Peringatan HAN 2012 kali ini mengangkat tema ‘Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Ana’ dan subtema ‘Saya Anak Indonesia Beriman, Jujur, Cerdas, Sehat, Berakhlak Mulia, dan Berprestasi’. (h/dmokz)

Tas Berisi Bom Ditemukan JAKARTA, HALUAN — Polri membenarkan penemuan sebuah bungkusan plastik oleh seorang pemulung di sekitar pom bensin yang berada di Jalan Sunda, Bandung, Jawa Barat, berdaya ledak tinggi (high explossive). “Bungkusan plastik oleh seorang warga di sekitar pom bensin di Bandung. Setelah ditemukan dan kita terima laporannya. Isi yang ada di dalam bungkusan ada beberapa benda seperti peluru, granat dan detonator,” jelas Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Agus Rianto,

di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (29/8). Agus mengaku, saat ini seluruh barang tersebut sudah diamankan oleh Brimob Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung juga telah meneluisuri pemilik atau orang yang tahu peristiwa tersebut. “Sudah diperiksa lima orang dan sampai saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik barang tersebut di lokasi ditemukan,” terangnya. Seperti diketahui, tas plastik berisi bom rakitan tersebut terdiri dari detonator, dua granat nanas

buatan Amerika Serikat, TNT satu titik ukuran 50 gram. Selain itu, terdapat dua peluru signal, 24 peluru hampa kaliber 5,56 mm, enam peluru tajam kaliber 7,62 mm, enam peluru tajam kaliber 5,56 mm, satu peluru tajam US Carabong, dua peluru tajam kaliber 22 mm, satu peluru tajam SNB, satu peluru tajam kaliber 45 mm, dan satu peluru hampa kaliber 7,62. Selain bahan peledak yang ditaruh di dalam kantong plastik, polisi juga menemukan sembilan tabung gas air softgun dan satu buah pin AirBorne 503 berwarna biru. (h/okz)

Namun koruptor itu menurut Marzuki menjawab pertanyaan wartawan usai pidato HUT DPR ke-67, Rabu (29/8), lebih banyak di pemerintahan, mulai dari pemerintahan kabupaten atau kota, bahkan separuh lebih kepala daerah terkait kasus korupsi. Sedangkan kasus korupsi di DPR dinilai Marzuki masih kecil, dari 560 anggota DPR yang menjadi tersangka kasus korupsi masih dibawah 10 orang. “Di pemerintah saat ini banyak juga yang terlibat kasus korupsi, artinya jangan melihat semuanya DPR yang terlibat,” kata Marzuki. Apalagi kata Marzuki, anggota DPR yang melakukan tindak pidana korupsi itu tidak lepas dari peran oknum pemerintah yang memberi kesempatan untuk melakukan korupsi. “Kalau tidak dikasih kesempatan dan peluang oleh oknum pemerintah tentunya juga tidak akan ada yang korupsi. Saya minta pemerintah jangan memberikan sesuatu, anggota DPR jangan dikasih mau menekan bagaimanapun silahkan saja,” tegasnya. Marzuki menginginkan tidak ada lagi anggota DPR yang terlibat dalam kasus korupsi. Karena itu menurutnya, perlu dilakukan reformasi keanggotaan Dewan dengan memperbaiki rekruitmen politik yang dilakukan oleh partai politik. “Artinya, Partai Politik harus melakukan rekruitmen calon-calon anggota legislasi melalui proses kaderisasi yang terstruktur sistematik sehingga mereka yang dikirim ke DPR betul-betul adalah orang-orang amanah dan aspiratif memperjuangkan aspirasi masyarakat yang berlaku sebagai negarawan,” katanya. Ribuan Pengaduan Ketua DPR Marzuki Alie dalam pidato Rapat Paripurna

Peringatan HUT Ke-67 MPR/ DPR–RI dan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 20112012 menyatakan, selama setahun terakhir, DPR menerilam puluhan pengaduan dari masyarakat. Pengaduan itu dikirimkan dalam bentuk 4.465 surat, sekitar 706 email, dan lebih dari 42.000 pesan singkat. Pengaduan atau aspirasi masyarakat yang menonjol yang disampaikan oleh masyarakat itu adalah masaah politik dan hukum, pertanahan/rumah/bangunan, aparatur negara/kepegawaian, pendidikan dan perburuhan/ tenaga kerja. “Semua pengaduan diproses dengan menggunakan skala prioritas, ditindaklanjuti dengan Rapat Kerja, dijawab kepada yang bersangkutan dan bahkan sebagai bahan masukan kepada komisi-komisi pada saat melakukan kunjungan kerja atau kunjungan spesifik,” ujar Marzuki Selain itu, dalam satu tahun terakhir, DPR juga banyak menerima kunjungan dari masyarakat terkait masalah kedewanan. Tercatat sepanjang tahun 2011-2012, sejumlah 21.737 orang melakukan kunjungan ke Gedung DPR RI untuk mendapatkan informasi yang terkait kedewanan. Juga tercatat 720 delegasi masyarakat datang ke DPR memabwa aspirasi mereka masing-masing. Lanjur Marzuki, dalam rangka memasyarakatkan sistem kerja DPR sebagai lembaga negara dan memberikan pemahaman tentang bagaimana proses demokrasi dan proses politik bekerja di Indonesia, DPR menyelenggarakan kegiatan Parlemen Remaja bagi para pelajar SMA/ SMK se-Indoensia dan bagi para mahasiswa di berbagai Perguruan Tingga di Indonesia baik di kampus maupun di Gedung DPR. (h/sam)

MK Kabulkan Uji Materi UU Pemilu JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagi permohonan uji materi atau judicial review Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap UUD 1945 yang diajukan 17 partai non-parlemen. “Mengadili, menyatakan mengabulkan permohonan para Pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Mahfud MD saat membacakan amar putusan di Gedung MK, Rabu (29/8). Uji materi diajukan 17 partai non-parlemen, masingmasing PKNU, PBB, PKPI, PKPB, PPN, PDK, PSI, PIS, PKDI, PPPI, PDS, PDP, PRN, PPI, Partai Merdeka, PNBK Indonesia, dan Partai Kedaulatan melalui kuasa hukum, Yusril Ihza Mahendra. Pasal 8 ayat 2 UU 8/2012, lanjut Mahfud, sepanjang frasa ‘yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara pada Pemilu sebelumnya atau partai politik baru’ dan penjelasan pasal 8 ayat 2 UU 8/2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD sepanjang frasa ‘yang dimaksud dengan partai politik baru adalah partai politik yang belum pernah mengikuti Pemilu’ bertentangan dengan UUD 1945. Pasal 17 ayat 1 dan penjelasan pasal 17 ayat 1 UU 8/2012 juga bertentangan dengan UUD 1945. “Pasal 208 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sepanjang frasa “DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota” bertentangan dengan UUD 1945,” jelas Mahfud. “Pasal 209 ayat 1 dan ayat 2 Undangundang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sepanjang frasa ‘DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota’ bertentangan dengan UUD 1945,” tambahnya. Mahkamah Konstitusi juga memutuskan pasal 8 ayat 1 dan penjelasan pasal 8 ayat 1 UU 8/2012 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Berikut pasal 8 ayat 2 sepanjang frasa ‘yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara pada pemilu sebelumnya atau partai politik baru’ dan penjelasan pasal 8 ayat 2 sepanjang frasa ‘yang dimaksud dengan partai politik baru adalah partai politik yang belum pernah mengikuti Pemilu’ tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Pasal 17 ayat 1 serta penjelasannya, pasal 208 UU 8/2012 sepanjang frasa ‘DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota’ dan pasal 209 ayat 1 dan ayat 2 UU 8/2012 sepanjang frasa ‘DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota’ tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. (h/inh)


6 OPINI

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

KILAS Padang Makin Tak Aman APAKAH kota ini sedang sakit? Sehingga aksi kejahatan berlangsung begitu saja dan pejbahatnya tak kenal rasa takut? Belum lama ini Walikota Padang sudah meminta kepada aparat Kepolisian Resor Kota untuk melakukan tembak di tempat pabila menemukan penjamret. Permintaan itu merupakan permintaan yang tidak main-main. Sebab Walikota Fauzi Bahan tentu mempertaruhkan jabatannya untuk sebuah tindakan hukum yang sebenarnya sangat beresiko melanggar HAM. Tindakan main tembak tanpa peradilan pernah berlangsung tahun 80an dalam operasi yang disandikan sebagai operasi sapu jabat. Waktu itu pejabat-penjahat didoor oleh orang-orang tak dikenal. Tiap hari ada saja orang-orang bertato dan berwajah sangat yang tegeletak tak bernyawa di selokan-selokan. Penembak misterius waktu itu berkentayangan dan membikin keder para bandit. Akibatnya bandit-bandit pada tiarap, keadaan kembali aman. Tapi meskipun resikonya adalah pelanggaran HAM, seruan Walikota kepada Polisi Resor Kota Padang itu lebih baik diartikan sebagai permintaan kalau tak bisa disebut perintah, untuk bertindak keras terhadap penjahat yang sudah membuat ibukota provinsi ini jadi tidak aman. Aksi jamret makin marak di Kota Padang. Sasaran penjahat jalanan ini bergeser dari pusat kota ke daerah pinggiran. Sejak Senin (27/8) malam hingga Selasa (28/8) siang, terjadi dua kali penjambretan di kawasan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji. Warga menduga dua kali penjambretan tersebut orang yang sama karena motor yang dikendarai memiliki ciri-ciri yang sama pula. Syahrial Thaib (42) harus dilarikan ke Rumah Sakit Dr M Djamil Padang akibat terjatuh dari motor yang dikendarainya setelah tas yang disandang istrinya yang berboncengan direnggut penjambret. Korban yang mengendarai motor Mio BA 4485 NG, dijambret oleh pelaku yang bermotor Satria FU sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (28/8). Maka, imbauan Walikota Fauzi Bahar itu ingin kita pertegas lagi sebagai sebuah harapan rakyat Kota Padang dan harapan rakyat Sumatera Barat kepada jajaran Kepolisian untuk lebih tegas melakukan penindakan. Mesti ditimbulkan efek jera. Kalau hal itu tidak dilakukan, niscaya akan membuat kondisi Kota Padang dan Sumatera Barat yang sedang berjuang keras meyakinkan pendatang serta investor bahwa daerah ini sangat aman, justru semakin dijauhi. Sementara kita menunggu polisi bertindak lebih gesit, mari kita coba menyilau apakah ada kemungkinan penyebab meningkatnya aksi jamret di Kota Padang ini. Meningkatkan tindak kriminalitas akhir-akhir ini tidak saja di Padang tetapi rata-rata nasional. Seperti disebut belum lama ini oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane. Sepertinya penting dipikirkan factor-faktor penyebab meningkatnya angka kriminalitas itu. Salah satu yang kita lihat adalah makin kurangnya police hazard, baik berupa polisi berpatroli maupun sekedar menampakkan bahwa ada polisi di satu kawasan. Akibat tidak ada police hazard, penjahat bersilantas angan. Menghilangnya patroli polisi, baik menggunakan mobil maupun motor, bisa jadi menjadi penyebab utamanya. Padahal, jelas dia, jika patroli tersebut rutin dilakukan petugas kepolisian, maka pelaku kejahatan akan berpikir dua kali sebelum melakukan kejahatan. Tapi rasanya asumsi yang digunakan oleh IPW bahwa menurunnya kegiatan patrol itu lantaran banyak mobil patrol yang bermerk ford itu mengalami kerusakan dan biaya bensin yang mahal, terlalu berlebihan. Jika pun terkait dengan pembatasan pencadangan BBM (yang tidak boleh bensin biasa untuk kendaraan pemerintah) mestinya tiap daerah termasuk Pemko Padang mengambil kebijaksanaan khusus member dispensasi kepada kepolisian untuk dibolehkan menggunakan BBM bersubsidi. Sebab ini digunakan untuk kepentingan umum. Mana yang lebih penting menghemat bahan bakar bersubsidi dibanding menjaga keselamatan nyawa dan harta rakyat? Apapun jalannya pabila penyebab meningkatnya kriminalitas karena kesalahan kebijakan , maka itu perlu diperbaiki. Kalau aturan tidak membolehkan, maka di situlah diuji seberapa jauh Walikota dan DPRD bisa bersama-sama melakukan terobosan mencari jalan pintas yang tidak melanggar hukum demi bisa membantu kepolisian terutama jika yang jadi masalah itu adalah bantuan BBM dari Pemko ke instansi vertical seperti kepolisian. Membuat Kota menjadi aman dari kejahatan tidak mungkin hanya dipikulkan ke pundak kepolisian belaka, melainkan harus bersama-sama. Harus lintas-sektoral. Termasuk masyarakat juga perlu member dukungan. Entah itu dari kesediaan memberikan informasi, melakukan perondaan bersama, menggiatkan siskamling dan sebagainya. ***

Ulang tahun DPR hanya diisi dengan pidato Hidup DPRrrrrrrrrrrrrrrr…… AM Fatwa: mental anggota DPR jangan seperti pengusaha Baru jadi masalah kalau ditanggalkan seragam kuning Sultan?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Arti Penting Kampanye Politik Oleh: Sondri Dt Kayo Ketua KPU Tanah Datar

Pada saat ini, marketing politik semakin memegang peranan penting dalam pemilihan umum (pemilu). Akibatnya yang lebih menonjol saat ini yaitu politik ‘kemasan’. Sistem dan budaya politik seperti ini akan menguntungkan bagi pihak-pihak yang memiliki kemampuan besar, terutama biaya dalam membangun pencitraan. Dari jauh hari, banyak calon kontestan Pemilu membayar konsultan atau merekrut orang-orang yang ahli dalam politik untuk menyusun strategi dan skenario yang efektif memenangkan pemilu. Kampanye politik merupakan bagian penting dalam marketing politik. Di samping kampanye resmi yang diatur undang-undang, sebelum pemilu bahkan sudah ada pemasangan atribut-atribut partai atau gambar-gambar perorangan yang bisa dianggap sebagai kampanye terselubung. Jika merujuk pada Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kampanye yaitu kegiatankegiatan penyampaian visi, misi, dan program pada waktu tahapan kampanye Pemilu. Dalam Undang-undang ini, selain waktu, diatur juga soal materi kampanye, metode kampanye, larangan dalam kampanye dan sanksi atas pelanggaran kampanye, yang semua itu nantinya akan diatur secara lebih teknis dalam peraturan-peraturan KPU. Permasalahannya, untuk kegiatan-kegiatan di luar tahapan, penyelenggara Pemilu biasanya tidak bisa mengambil tindakan atau memberikan sanksi terhadap pihak-pihak, baik partai politik maupun orang-per-orang yang melakukan kampanye di luar yang telah diatur dalam

Undang-undang. Kampanye-kampanye atau kegiatan berbentuk kampanye melalui media dan pemasangan atribut ini telah terlalu banyak memenuhi ruang-ruang dan kehidupan kita. Intensitas kegiatan berbentuk kampanye semakin meningkat masa liburan dan hari besar keagamaan. Di Sumatera Barat khususnya di masa hari raya idhul fitri begitu banyak terpasang baliho dan spandukspanduk yang menampilkan gambar-gambar, ucapanucapan selamat hari raya dan lain-lain oleh penggiat-penggiat politik. Masyarakat seperti dipaksa dan didoktrin habis-habisan oleh berbagai kekuatan politik atau pihak yang akan maju dalam Pemilu dan pemilihan kepala daerah. Iklan-iklan yang direka sedemikian rupa serta janji-janji yang diucapkan setiap saat dipertontonkan dan diperdengarkan. Selama ini, tahapan Pemilu yang paling menjadi perhatian yaitu pemungutan dan penghitungan suara. Fokus perhatian seluruh stakeholders politik dan Pemilu yang hanya tertuju pada kalah-menang seringkali menyebabkan kurangnya perhatian dan pemahaman akan pentingnya tahapan-tahapan lainnya dalam pemilu, terutama persoalan kampanye yang baik dan berkualitas. Dalam pasal 77, UU No. 8 Tahun 2012 dinyatakan kampanye pemilu merupakan bagian dari pendidikan politik masyarakat dan dilaksanakan secara bertanggungjawab. Makna dari bertanggungjawab berarti kampanye dilaksanakan sesuai dengan undang-undang atau ketentuan yang berlaku. Atau bisa juga bermakna setiap janji dalam kampanye benarbenar harus dapat diper-

Sampah di Jembatan Siteba Tebar Bau Busuk PANGKALAN sampah di ujung jembatan Siteba setiap hari terungguk sampah, berserakan menyebar bau busuk. Sayang jembatan yg tlh dilengkapi dgn lampu hias. +6281363207***

Tinjau Ulang Kebijakan di Unand KEPADA yth Rektor, Dekan Fak Ekonomi dan Anggota Senat Komisi Pendidikan Universitas Andalas, mohon dipelajari dan ditinjau ulang kebijaksanaan meletakkan UJIAN KOMPREHENSIF (0 SKS) di Jurusan Akuntansi Fak Ekonomi setelah seminar/ujian skripsi. Walau si mahasiswa telah lulus seminar/ujian skripsi dg nilai A sekalipun, tidak bisa lulus jadi sarjana kalau tidak lulus ujian komprehensif. Bayangkan 0 SKS bisa mempengaruhi lulus atau tidak walau telah lulus/mengumpulkan 144 s/d 150 SKS, termasuk 6 SKS untuk skripsi oleh si mahasiswa, bahkan ada mahasiswa yang ujian komprehensif ini sampai 5 (lima) kali. Sebuah kebijakan yg kontraproduktif untuk sistem SKS di perguruan tinggi. Pertanyaan saya, apakah kebijakan ini berlaku sama di seluruh jurusan akuntansi di PTN atau PTS seluruh Indonesia? Wassalam dan maaf. +6282389655***

tanggungjawabkan nantinya setelah memperoleh jabatan atau kekuasaan. Sebagaimana pengertian dari kampanye yang merupakan tahapan penyampaian visi, misi dan program-program kontestan pemilu, pada masa kampanye-lah kontestan pemilu berkomunikasi dengan masyarakat atau calon pemilih. Namun, apakah kampanye dengan berbagai janji yang disampaikan pada pemilu dan pemilihan kepala daerah kini sudah benar-benar dilakukan dengan jujur? Walaupun para kontestan pemilu sedang berlomba menduduki jabatan, sudah seharusnya tetap benar-benar tulus untuk membuat perbaikan di masa datang. Persoalan kejujuran adalah permasalahan integritas dari para kontestan itu sendiri. Tak jarang kontestan Pemilu yang dulu telah dipilih oleh masyarakat akhirnya dihujat akibat janji tak bersesuaian dengan kenyataan setelah menjabat. Kenyataan ini, lama-kelamaan akan memperdalam jurang ketidakpercayaan antara masyarakat dan elit politik di negara kita. Menurut Firmanzah dalam buku Persaingan, Legitimasi Kekuasaan, dan Marketing Politik: Pembelajaran Politik 2009 (2010), kepentingan kampanye politik para kontestan baik parpol ataupun perorangan masih sebatas “yang penting terpilih, soal bagaimana caranya itu belakangan”. Kampanye politik yang dipahami demikian pada akhirnya tidak diikuti dengan konsistensi para politisi untuk menjaga kontinuitas. Tahapan kampanye tanpa pemahaman yang baik dari kontestan ataupun masyarakat hanya akan terlihat seperti pesta umbul-umbul, baliho, spanduk, poster, stiker dengan berbagai slogan dan janji-janji kampanye. Semua

Berhentikan Kepala SD 09 Berok Nipah MOHON Pak Dinas Pendidikan, kami atas nama walimurid SD 09 Berok Nipah, mohon keluarkan saja Kepala SD 09 itu dari sekolahnya, karena mulutnya yg kurang ajar dan cara bicaranya yg judes sama murid. Selidiki saja pak, kenapa walimurid memindahkan anak2nya ke sekolah lain, dan murid pun jadi tambah sedikit. Pindahkan saja Kepala SD 09 itu ke Mentawai. Kami mohon pengertian bapak. +6282388467***

Butuh Informasi Hasil Tes S2 ASLMLKM Bapak Rektor UNP yg terhormat, kenapa pengumuman mahasiswa lulus diterima S2 beasiswa dinas provinsi untuk guru tidak diumumkan melalui koran atau internet, tapi melalui SMS. Kami tes bulan Mei 2012, tapi sampai sekarang belum dapat informasi hasilnya. Mohon transparannya pak. Terima kasih sebelumnya atas informasi bapak. +6281363505***

Tindak Lanjut Temuan BPKP Haluan memberitakan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar mengeluarkan hasil audit kerugian

atribut kampanye ini begitu banyak bertebaran di waktu masa pemilu dan pemilihan kepala daerah. Bahkan dalam bentuk kalender, souvenir dan bentuk lainnyamasuk sampai ke rumah-rumah warga. Belum lagi kampanye pemilu dan pemilihan kepala daerah yang memenuhi media televisi. Kontestan pemilu atau calon-calon kepala daerah yang rata-rata kini memiliki uang tak tanggung-tanggung membayar TV, lengkap dengan artis-artisnya. Media internetpun tak luput dijadikan media kampanye para kontestan pemilu. Tujuan dari penggunaan berbagai mediatersebuttentunya agar kontestan pemilu atau pasangan calon kepala daerah dikenali dan mendapat simpati masyarakat yang akan memilih. Namun tidak jarang juga para kontestan pemilu melanggar aturan atau ketentuan kampanye. Pada saat masa kampanye seringkali ditemukan atribut-atribut menempel dan tergantung di pohon-pohon pelindung, fasilitas-fasilitas umum dan kadang-kadang yang lebih merisaukan masyarakat tentunya setelah kampanye atribut itu tidak dibersihkan lagi. Memperhatikan fenomena kampanye dan marketing politik seperti gambaran di atas, perlu rasanya perbaikan kualitas dan metode kampanye. Perbaikan ini tentu akan melibatkan stakeholders pemilu dan pemilihan kepala daerah, seperti KPU, partai politik dan juga masyarakat. KPU, KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota sebagai penyelenggara pemilu dan pemilihan kepala daerah dapat memanfaatkan ruang yang diberikan undang-undang untuk mengemas kampanye yang lebih dialogis dan juga terarah agar tujuan tahapan kampanye untuk penyampaian visi, misi dan program betul-

betul bisa terlaksana serta bisa berjalan tertib. Harapannya, jika me mungkinkan secara anggaran dan teknis, kampanye Pemilu legislatif ke depan dilaksanakan oleh KPU seperti debat presiden atau kepala daerah, dimana wakil-wakil partai peserta Pemilu bisa menyampaikan visi, misi dan program mereka dalam sebuah forum debat. Dengan begitu penjelasan pokokpokok gagasan tentang pembangunan dan arah kehidupan berbangsa dan bernegara oleh wakil-wakil partai diharapkan betul-betul dipahami oleh masyarakat yang kemudian berpengaruh pada pilihan mereka nantinya. Partai politik, calon legislatif dan calon kepala daerah juga diharapkan memiliki itikad baik pada saat kampanye Pemilu dengan menyampaikan hal-hal yang sungguh-sungguh akan mereka perjuangkan, bukan sekedar janji palsu dan klise. Penyampaian visi, misi dan program partai politik atau kontestan dalam setiap Pemilu hendaknya betul-betul bisa diukur dan terukur. Tanpa kejelasan platform atau visi, misi dan program masing-masing partai atau kontestan pemilu, masyarakat atau kelompok masyarakat sipil akan kesulitan melakukan evaluasi terhadap pemerintahan yang ada. Dalam kaitan inilah tanggungjawab partai politik, khususnya, memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Masyarakat sebagai pihak yang menjadi sasaran dari kampanye dan marketing politik juga dituntut untuk bersikap kritis. Masyarakat yang kritis tentu bisa memberikan penilaian yang objektif terhadap visi, misi dan program kontestan pemilu.

negara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih. Dalam hitungan BPKP, kerugian negara mencapai Rp3 miliar. Keluarnya hasil audit ini disebutkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Muhammad Hamid. “Penghitungan kerugian negara di perkara tersebut sudah dilakukan BPKP. Dari hasil audit yang kita terima, kerugian negara mencapai Rp3 miliar,” tutur Muhammad Hamid, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Senin (13/ 2) lalu. Pertanyaan selanjutnya adalah kapan pihak Kejati menyelidiki orang-orang yang terlibat di dalam kasus ini? Masyarakat menunggu lho Pak. +6281267989***

kemacetan dan kend berderet2 parkir dijln raya. Akbatnya polantas jd repot karena jmlh ptgas sangat terbatas. +6281266844***

Fasilitas Parkir Masjid Raya Sumbar

Keluhan Pelanggan Flash Telkomsel

Berita Masjid Raya Sumbar akhir-akhir ini sangat sensasional dan butuh Rp176 miliar lagi. Karena masjid baru biasanya masyarakat akan berbondong-dorong salat di sana sambil mencoba apakah nyaman. Kalua cocok dan nyaman tentunya akan ttp menampung jml jamaah yg bnyk. Pertanyaanya sdhkah panitya atau calon pengurus masjd itu memikirkan tmpt/fasilitas parkir kendaraan roda 4 dan 2 sesuai dg perkiraan jmlh pengunjung dan hrs didlm hlman mesjd. Kl lap parkir terbatas tentu jalan raya akan jd korban utk tempt parkir dan kemacetan Lalin akan timbul. Jd seblm terjd sebaiknya phk pemda memikirkan dan studi kelayakan bgm termsk jln kluarnya bgm.Jgnlah setiap hr jum’at menjd langgn

Apakah Raskin Berbiaya Kepada pengurus penyalur beras untuk masyarakat miskin (raskin), apakah raskin yang diterima oleh keluarga miskin memungut biaya? Khususnya daerah Pasaman Barat, karena warga Pasbar yang menerima raskin membayar terlebih dahulu sebelum raskin diterima. Terima kasih. Mohon jawabannya. +6285263854***

SAYA hari Selasa kemarin membeli 2 buah kartu flash Telkomsel paket unlimited masing2 paket 50 ribu. Setelah saya registrasi, katanya kartu tsb bisa dipakai utk 1 bulan, tapi setelah saya buka internet kartu tsb tidak bisa connect. Ternyata setelah saya cek isinya pulsanya hanya 5 ribu rupiah saja, betul2 pembohongan publik. Jadi saya minta pada masyarakat jgn membeli kartu flash Telkomsel, karena nanti anda akan ditipu. Saya tidak tahu apakah pihak Telkomsel yg melakukannya atau oknum penjual di counter2 penjualan tempat saya membeli kartu flash tsb. +6281267637***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

LINGKAR Selaju Sampan Pulai Sukses DHARMASRAYA, HALUAN — Perolehan uang dari penyelenggaraan kegiatan selaju sampan Pulai senilai Rp178 juta, tersisa sebesar Rp47 juta, setelah helat terbesar Kabupaten Dharmasraya itu usai. Operasional dan dana-dana acara secara keseluruhan menghabiskan anggaran sebesar Rp94 juta. Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Pulai (IPPEMAP) setelah menggelar rapat evaluasi, sepakat bahwa perolehan hasil bersih selaju sampan yang diselenggarakan pada hari keempat dan kelima lebaran tahun ini akan dipergunakan untuk kelengkapan arena, yaitu pembangunan satu unit musala, WC umum, penambahan pembangunan tangga beton di sisi tebing sepanjang 10 meter dan pembenahan arena utama serta pemeliharaan. “Tahun ini pengunjung jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, pada hari pertama pertandingan panitia berhasil meraup hasil penjualan tiket masuk, tiket parkir dan pergelaran iven-iven pendukung lainnya sebesar Rp94 juta dan pada final pertandingan pada hari kedua sebesar Rp84 juta. Hasil bersih Rp47 juta ini hampir dua kali lipat tahun kemarin, dana inilah yang akan kita pergunakan untuk pembangunan-pembangunan tersebut,” terang Ketua koordinator selaju sampan, Mulyadi di Pulai, Rabu (29/8). Disebutkannya, agenda tahunan yang disponsori Mata Air Group ini berjalan sukses selama dua hari, hamun panitia telah bekerja ekstra beberapa minggu sebelumnya guna persiapan berbagai kebutuhan iven ini. “Dalam menyukseskan agenda tahun ini, kami difasilitasi oleh Pemda Dharmasraya dengan berbagai akomodasi dan pengamanan. Untuk penertiban acara anggota Polres diturunkan sebanyak 23 orang plus perwira menengah, Polisi Pamong Praja 11 orang, Tim SAR 10 orang, Dinas Perhubungan dua orang, Koramil 10 orang dan delapan orang tim medis yang juga dilengkapi satu unit ambulan,” ungkapnya. Pemberian hadiah kepada peraih juara satu dan juara dua kepada tim dari Sorolangun Provinsi Jambi sebesar Rp7 juta dan Rp4 juta untuk juara duanya, tim Bataliyon 133 Yudha Sakti Padang yang memperoleh juara tiga menerima hadiah sebesar Rp2 juta dan juara harapan dari Podsi Kabupaten Solok mendapat uang pembinaan sebesar Rp1 juta dari panitia penyelenggara. (h/fma)

Jajaran Kesbangpol Halal Bihalal DHARMASRAYA, HALUAN — Jangan biarkan Ramadan berlalu tanpa membawa kesan yang mendalam kepada diri masingmasing, karena Ramadan adalah merupakan bulan beribadah dan sekaligus bulan untuk melatih diri menjadi manusia-manusia yang mendapat prediket takwa dari Allah SWT. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kesbangpol Sahrul Sahda dalam acara halal bihalal di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dharmasraya di Sungai Dareh, Rabu (29/8). Dijelaskannya, bahwa kesan bulan Ramadan yang merupakan pelatihan dengan melaksanakan berbagai ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan yang lalu itu antara lain mantapnya akidah, dan lebih baiknya akhlak, serta lahirnya rasa solidaritas yang tinggi, dan displin yang waktu baik, di mana kesan seperti harus terus dapat dipelihara dan lestarikan dalam kehidupan sehari-hari di masa yang akan datang Menurut Kasubag TU Kantor Kesbangpol Kabupaten Dharmasraya, Pensuri acara halal bihalal yang bertujuan menciptakan rasa ikatan kekeluargaan yang yang makin akrab di lingkungan Kantor Kesbangpol, sekaligus juga untuk mendorong peningkatan iman dan ketakwaan, serta mempersiapkan seluruh staf untuk segera menyongsong masa depan dengan kualitas kerja yang baik dan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang makin baik pula, sehingga semua tugas pokoknya dapat terlaksana dengan semakin baik. (h/mdi)

JAJARAN Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dharmasraya menggelar acara halal bihalal di Sungai Dareh, Rabu (29/8). MARYADI

Jembatan Muara Bayang Menunggu Perbaikan PAINAN, HALUAN — Kerusakan lantai jembatan yang padat lalu lintas menghubungkan Pasar Baru Kecamatan Bayang dengan Sago Kecamatan IV Jurai Pessel di muara Pasar Baru Bayang kondisinya sangat memprihatinkan.

STASIUN KERETA API WISATA-Sejumlah anak bermain di rel kereta api stasiun Padang Panjang, beberapa waktu lalu. Saat ini, jalur kereta api tersebut hanya melayani rute Padang Panjang- Sawahlunto, menggunakan kereta api wisata mak itam. RIVO SEPTI ANDRIES

Perantau Berperan Bangun Daerah PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Wali Kota Padang Panjang Edwin mengatakan, meskipun tinggal dan berdomisili di luar daerah, namun sebagai bagian dari masyarakat yang berasal dari Kota Padang Panjang, para perantau diakui memegang peran penting dalam menyokong laju percepatan dan pertumbuhan pembangunan di daerah. “Peran perantau tak bisa kita pungkiri. Meski berada di luar daerah, namun partisipasi, kontribusi dan kepedulian mereka terhadap daerah asal, jelas sangat dibutuhkan dalam upaya kemajuan kampung halaman,” ujar Edwin kepada Haluan, kemarin. Kota Padang Panjang sendiri jelasnya, memiliki banyak organisasi dan paguyuban para perantau, khususnya yang terhimpun dalam berbagai jenis ikatan keluarga perantau. Setidaknya, hal ini

terlihat dari momen Idul Fitri 1433 H lalu. Selain kegiatan pulang basamo, keberagaman paguyuban perantau asal Kota Padang Panjang, juga ramai menggelar kegiatan halal bihalal. “Tentunya kita berharap, dari sinilah akan muncul berbagai kontribusi berupa masukan, gagasan dan ide-ide dalam rangka membangun kampung halaman,” jelas Edwin. Pemko Padang Panjang sendiri, imbuh Edwin, akan senantiasa menjaga keharmonisan hubungan antara pemerintah daerah dengan para perantau, serta dengan seluruh lapisan masyarakat yang menetap di daerah. Berbagai langkah koordinasi, akan terus ditingkatkan secara intens dan berkelanjutan. “Sumbang pikiran dan kepedulian dari para perantau, jelas akan ikut menentukan masa

depan kampung halaman. Kita berharap, para perantau dapat terus memainkan perannya dalam menyokong pembangunan di daerah asal,” harap Edwin. Selain perantau, pemko juga menggantungkan harapan dari ikatan-ikatan alumni sekolah, khususnya yang berada di Kota Padang Panjang. Dari berbagai gelaran kegiatan temu alumni yang secara rutin dilakukan setiap tahunnya, diharapakan juga ikut memberikan kontribusi positif dalam upaya menyokong kemajuan pembangunan sektor pendidikan. “Peran alumni juga sangat besar, baik untuk sekolah secara internal, maupun untuk dunia pendidikan secara lebih luas. Sekolah bersama-sama dengan komite, hendaknya bisa memanfaatkan momentum ini semaksimal mungkin,” tandas Edwin.(h/yan)

Pasalnya beberapa lantai sudah patah dan berlobang serta sebagiannya sudah lapuk keropos dimakan usia. Jembatan ini menunggu perbaikan. Ironisnya, perbaikan jembatan gantung ini oleh pemerintah nampaknya terabaikan. Akibat kerusakan lantai jembatan juga sering terjadi kecelakaan, terutama pengendara kendaraan roda dua terjebak dengan lobang yang menganga di badan jembatan tersebut, meskipun belum ada terjadi korban jiwa. Jembatan gantung tersebut digunakan oleh masyarakat untuk memperpendek jarak tempuh tidak saja bagi masyarakat umum namun juga dimanfaatkan oleh pejabat yang bekerja di instansi pemerintah di Painan yang berjarak sekitar 11 km dari lokasi jembatan tersebut. Salah seorang warga Pasar Baru Bayang, Afdal, mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan perbaikan jembatan gantung itu, kemudian juga mendambakan adanya peningkatan status jembatan menjadi jembatan yang memadai untuk kelancaran lalu lintas di daerah ini.

Perbaikan dan peningkatan status jembatan merupakan kebutuhan masyarakat lalu lintas. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah, sebab bila kondisi jembatan yang rusak ini dibiarkan saja akan dapat merenggut korban masuk ke dalam sungai yang ada di bawah jembatan tersebut. Dengan adanya jembatan sebagai sarana lalu lintas yang memadai tentunya tidak akan ada masalah ganguan lalu lintas, di samping masyarakat juga akan terbantu dalam meringankan beban tentang masalah perhubungan. Sebelumnya pihak Dinas PU Kabupaten Pessel berjanji akan meningkatkan status jembatan tersebut, namun hingga kini belum terealisasi. Padahal dengan adanya jembatan yang permanen dan memadai sebagai sarana perhubungan yang dapat ditempuh oleh kendaraan umum berupa bus dan lainnya, hal ini tentu akan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur jalan nasional, setidaknya juga dapat mengatasi kemacetan lalu lintas, terutama pada saat liburan dan hari lebaran. Kepala Dinas PU Kabupaten Pessel, H Prinurdin mengakui, peningkatan status jembatan sudah menjadi program Pemda Pessel. Kendalanya saat ini keterbatasan kemampuan keuangan daerah, apalagi untuk membangun sebuah jembatan permanen jelas membutuhkan dana yang cukup besar. Kepada masyarakat lalu lintas diminta untuk waspada ketika mengunakan jembatan supaya tidak terjebak bahaya kecelakaan. Pihaknya mengakui adanya kerusakan pada beberapa bagian lantai jembatan tersebut. (h/mjn)

KONDISI jembatan gantung Muara Bayang yang menghubungkan dua kecamatan yaitu, Kecamatan Bayang dan Kecamatan IV Jurai Pessel kerusakannya sangat memprihatinkan. M JONI

Tinggi, Angka Kecelakaan Selama Libur Lebaran PASBAR, HALUAN — Dari catatan kecelakaan lalu lintas di Pasaman Barat sepanjang berlangsungnya arus mudik/balik lebaran 1433 H atau 2012, jumlah kecelakaan dan korban jiwa yang terjadi jauh lebih banyak dari tahun lalu. Jumlah ini tidak termasuk dengan peristiwa serupa di tengah masyarakat dan tidak dilaporkan kepada pihak berwajib. Kepala Cabang Jasa Raharja Pasaman Barat Zaiful Mahdi, Rabu (29/8), menyampaikan, selama berlangsungnya operasi ketupat secara terpadu, dengan melibatkan jajaran kapolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman

Barat, Dinas Perhubungan dan pihak Satpol PP Pasaman Barat peristiwa kecelakaan selama berlangsungnya arus mudik dan balik mencapai 15 kasus dengan korbannya 28 orang. Dari sekian jumlah kasus peristiwa kecalakaan tersebut, ulasnya, korban yang meninggal dunia (MD) sebanyak delapan orang, korban luka berat (LB) 11 orang, dan korban luka ringan (LR) sembilan orang. Secara umum, peristiwa kecelakaan terbanyak berada di wilayah hukum Polsek Kecamatan Pasaman, Lembah Melintang, dan di wilayah hukum Polsek Kecamatan Kinali.

Kendati demikian, ulas Zaiful Mahdi, peristiwa kecelakaan dan korban jiwa di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pasaman selama berlangsungnya arus mudik dan balik tahun 2012 ini, belum termasuk peristiwa serupa yang terjadi di beberapa lokasi lain di wilayah hukum Polres Pasaman Barat. Dari catatan jumlah angka kecelakaan tingkat Sumatera Barat, peristiwa terbanyak kedua untuk tingkat provinsi masih berada di Kabupaten Pasaman Barat. Selain lalai, tidak acuh dan cuek ketika mengendarai kendaraan bermotornya, penyebab meningkatnya jumlah peristiwa kecelakaan di Pasaman

Barat adalah kian meningkatnya jumlah pemilik kendaraan. Kapolres Pasaman Barat Bambang Suprianto, melalui Kepala Satlantas Ari Paloh menyampaikan, penyebab utama meningkatnya jumlah kecelakaan di daerahnya adalah masih tingginya sikap acuh, ego dan suka menentang aturan berlalu lintas di kalangan pengendara kendaraan bermotor. Padahal, ulasnya, pihaknya telah berulangkali memberikan pembinaan, melakukan sosialisasi dan penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat. Sejalan dengan hal itu, pihaknya juga telah melakukan koor-

dinasi dan kerja sama dengan Pemda Pasaman Barat dan instansi terkait, agar di setiap lembaga pendidikan diberikan materi khusus tentang aturan dan tertib berlalulintas. “Harus ada kurikulum khusus tentang peraturan berlalu lintas dijadikan sebagai bahan ajar di setiap lembaga pendidikan. Namun hal itu belumlah akan maksimal, jika semua pihak tidak mendukung diberdayakannya bahan ajar tentang aturan dan tertib berlalu lintas sebagai materi tambahan di setiap jenjang pendidikan Pasaman Barat,” kata Air Paloh menambahkan. (h/gmz)


8 LUAR NEGERI NOTES Mary Shelley NOVELIS Mary Shelley yang dilahirkan pada 30 Agustus 1797 dan meninggal 1 Februari 1851, adalah seorang novelis Inggris. Dia dikenal dengan novelnya Frankenstein. Ia menikah dengan penyair Romantisme Percy Bysshe Shelley. Novelnya yang trekenal antara lain: Frankenstein, Valperga, The Last Man, Perkin Warbeck, Lodore dan Falkner yang ditulis tahun 1837. (h/wkp)

LINGKAR Badai Gempur New Orleans WASHINGTON, HALUAN — Terjangan Badai Katrina beberapa tahun lalu membuat New Orleans kini lebih bersiap menghadapi Badai Isaac yang akan datang. Badai Isaac sudah mulai dirasakan di kota tersebut sejak Rabu (29/8). Tujuh tahun lalu, New Orleans rusak berat setelah Katrina menerjang dan menewaskan 1.800 orang. Badai Isaac yang mendekati kota yang dijuluki Big Easy ini sudah mencapai kekuatan besarnya, dengan kecepatan angin maksimum 130 km per jam. Hujan lebat dan angin kencang sudah mulai terasa, sementara warga mengamankan diri mereka di tempat perlndungan. Keadaan darurat kini diberlakukan di Negara Bagian Louisiana dan Mississippi. Otoritas tengah berkoordinasi untuk penanganan pascabencana. (h/rtr)

Iran Adili Mata-mata Musuh BAKU, HALUAN — Sebanyak 22 warga Azerbaijan menjalani proses peradilan terkait keterlibatan mereka dalam tindakan spionase. Puluhan warga Azerbaijan itu pun dituding bekerja di bawah perintah Pasukan Garda Revolusi Iran. Sidang terhadap puluhan warga Azerbaijan ini berlangsung tertutup di Pengadilan Pidana Grave di Baku. Mereka didakwa dengan sejumlah pasal diantaranya melakukan perbuatan makar, memiliki senjata api dan amunisi ilegal serta melakukan akuisisi ilegal. Demikian seperti diberitakan People Daily, Rabu (29/8). Puluhan pria itu ditangkap awal tahun 2012 ini melalui sebuah operasi yang dilakukan oleh Kementerian Keamanan Nasional Azerbaijan. Bersama mereka juga turut ditemukan obatobatan, berbagai jenis senjata dan bahan peledak. Kelompok mata-mata ini kabarnya mulai beroperasi sejak 1999 lalu dan semua anggota memperoleh senjata yang ditujukan untuk melakukan aksi teror terhadap sejumlah pengusaha dan diplomat asing. Hukum pidana Azerbaijan menyebutkan tindakan makar di negara itu dapat divonis hukuman penjara selama 10 tahun atau maksimal kurungan seumur hidup. Penangkapan puluhan mata-mata ini pertama kali merebak usai pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keamanan Nasional pada 14 Maret 2012 lalu. Kementerian itu menegaskan mereka yang ditangkap adalah rekrutan dari Pasukan Garda Revolusi Iran dan terlibat dalam tindakan spionase terhadap Azerbaijan. (h/rtr)

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

Obama akan Dibunuh Tentara SAVANNAH, HALUAN — Sekelompok tentara Amerika Serikat (AS) membentuk sebuah milisi anarkis dan menghabiskan dana 87.000 dollar (Rp 829 juta) untuk persenjataan dalam rangka menggulingkan pemerintah dan akhirnya membunuh Presiden Barack Obama. Demikian menurut sebuah dakwaan pengadilan terhadap para tentara itu seperti dilaporkan Daily Telegraph, Selasa waktu setempat. Mereka dituduh telah membentuk sebuah kelompok yang disebut FEAR, singkatan dari Forever Enduring Always Ready, dan membeli sebidang tanah di Negara Bagian Washington. Dari tanah itulah nantinya mereka akan melancarkan serangan. Mereka dikatakan sudah berencana untuk meledakkan sebuah bendungan dan meracuni ladang apel di Negara Bagian Washington, mengebom taman di Savannah, Georgia, menyerang kendaraan-kendaraan milik para karyawan Departemen Keamanan Dalam Negeri, dan mengambil alih sebuah pusat kontrol amunisi di markas tentara yang luas di Fort Stewart, Georgia. Para jaksa mengatakan, tujuan jangka panjang mereka adalah revolusi, menjatuhkan pemerintahan AS dan membunuh Presiden Barack Obama. Namun tidak diketahui kapan dugaan persekongkolan itu akan terjadi. Rincian tentang milisi tersebut terungkap dalam proses

BERTEMU SIMPATISAN — Saat bertemu dengan simpatisannya di Boulder, Colorado, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyalami para pendukungnya. Namun, seorang gadis yang baru saja bersalaman dengan Obama tak sengaja menumpahkan yogurt ke celana Presiden AS itu. RTR pengadilan sipil di Georgia di mana tiga tentara telah dituduh melakukan pembunuhan. Prajurit Isaac Aguigui, yang diidentifikasi sebagai pendiri dan pemimpin FEAR, Sersan Anthony Peden, dan Prajurit Christopher Salmon, didakwa atas kematian seorang mantan tentara, Michael Roark (19 tahun), dan pacarnya Tiffany York (17 tahun). Kedua korban diduga dibunuh di hutan di Georgia Desember lalu, demi menjaga rahasia keberadaan milisi tersebut. Terdakwa keempat dalam kasus itu, Prajurit Michael Burnett (26 tahun), mengakui dua tuduhan pembunuhan pada hari Senin. Dia bersikap kooperatif dengan para jaksa dalam sebuah kesepakatan yang akan memungkinkan dia terhindar dari hukuman mati.

Burnett mengatakan kepada pengadilan bahwa Prajurit Aguigui memperkenalkannya pada “naskah”, yang merupakan “sebuah buku tentang patriot sejati”, dan bahwa milisi itu bertujuan “untuk membawa pemerintahan kembali ke rakyat”. Para jaksa mengatakan, para anggota milisi itu mengenakan tato anarkis dan tidak diketahui berapa banyak jumlah anggotanya. Dakwaan p en g a d i l a n m e n y e b u t k a n , Aguigui mendanai kelompok itu dengan menggunakan dana sebesar 500.000 dollar yang merupakan uang hasil klaim asuransi yang ia terima setelah kematian istrinya yang sedang hamil tahun lalu. Dia dikatakan telah merekrut para anggota di kalangan tentara AS. Jaksa Isabel Pauley menga-

Oposisi Suriah Ditinggalkan BEIRUT, HALUAN — Seorang pembangkang terkemuka Suriah yang tinggal di Paris, pada Selasa, mengundurkan diri dari koalisi oposisi utama negara itu. Ia menuduh oposisi gagal melindungi penduduk dari “pembunuhan yang kejam”. “Proyek itu tidak mencapai tujuannya, tidak memperoleh kredibilitas yang diperlukan, dan tidak mempertahankan tingkat kepercayaan yang seharusnya diperoleh dari rakyat Suriah ketika dibentuk,” kata Kepala Hubungan Luar Negeri Dewan Nasional Suriah (SNC), Bassama Qodmani, dalam pernyataan pengunduran dirinya. Qodmani yang juga anggota pendiri SNC dan anggota komite eksekutif, berjanji akan terus bekerja di luar koalisi itu. “Saya

akan mencurahkan waktu saya untuk membantu usaha kemanusiaan bagi rakyat Suriah, dan saya akan kembali pada profesi saya sebagai seorang periset,” kata Qodmany kepada AFP melalui telepon. “Bukan saatnya untuk berbicara tentang perbedaan-perbedaan, tetapi tentu ada ketidaksepakatan dengan sejumlah anggota dewan itu,” katanya. Ia menuduh dewan itu “memainkan satu peran yang sangat individualistik. SNC tidak bekerja dengan baik dengan kelompokkelompok oposisi lain,” tambah Qodmany. SNC dibentuk tahun lalu sebagai satu koalisi para pembangkang dari seluruh kelompok politik, menghimpun para aktivis independen serta Ikhwanul

Muslimin, para warga Suriah dipengasingan sejak tindakan keras ayah Bashar al-Assad yaitu Hafez al-Assad tahun 1980-an. Tidak sepeti banyak kelompok oposisi lainnya, SNC memiliki hubungan kuat dengan pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dan dengan sejumlah pemerintah Barat. SNC menyerukan pengunduran diri Presiden Bashar dan sering mendesak intervensi internasional dalam krisis Suriah, kendatipun Dewan Keamanan PBB tetap mengalami jalan buntu menyangkut hal itu. SNC memiliki anggotaanggota dari luar negeri dan dalam negeri, kendatipun sebagian besar para aktivis di dalam negeri bekerja tanpa nama. (h/kcm)

Langgar HAM, Dipaksa Bayar Rp200 M WASHINGTON, HALUAN — Mantan Perdana Menteri Somalia Mohamed Ali Samantar dipaksa untuk membayar USD21 juta atau sekira Rp200 miliar. Dana itu sebagai bentuk dari ganti rugi yang disebabkan atas tindakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Samantar. Samantar yang sempat menjadi Menteri Pertahanan Somalia pada 1980 silam sepakat untuk membayar denda itu. Dakwaan itu

dijatuhkan kepada Samantar setelah sekelompok warga Somalia mengajukan tuntutan. Mereka mengaku telah menjalani penyiksaan dari pasukan Somalia di bawah komando Samantar. Sejumlah penggugat mengklaim, para intelijen dan militer Somalia diperintahkan untuk membunuh, memerkosa, dan menyiksa warga sipil. Mereka menggunakan pengejut listrik untuk melakukan tindakannya. Mereka menggunakan Undang-

Undang Perlindungan Korban Penyiksaan 2004 untuk melontarkan dakwaan terhadap Samantar. Namun pada saat itu, Samantar menepis tuduhan-tuduhan yang ada dan menegaskan bahwa dirinya masih mendapat kekebalan hukum. Pria yang menjabat sebagai Perdana Menteri Somalia pada 1987 silam itu tinggal di Virginia, Amerika Serikat (AS) sejak 1997. Kekebalan hukum Samantar pun ditolak oleh AS, karena setiap

pemberian kekebalan hukum akan membuat Samantar menjadi bebas dari dakwaan. Demikian, seperti diberitakan Reuters, Rabu (29/8). Hakim dari Distrik Virginia juga melaporkan bahwa Samantar berutang jutaan dolar kepada para korban. Saat ini, Samantar pun diprediksi akan bangkrut karena kekurangan dana. Namun Samantar tidak diwajibkan membayar kompensasi itu, setelah proses pengadilan itu diselesaikan. (h/okz)

takan, milisi itu “berpengetahuan, punya sarana dan motif untuk melaksanakan rencana mereka”. Yakin Menang Sementara itu Barack Obama meminta pendukungnya untuk tidak mencela konvensi nasional yang diadakan Partai Republik. Menurutnya gelaran itu berjalan menarik. “Saya yakin kegiatan di Tampa berjalan menarik. Saya yakin mereka membicarakan hal yang baik tentang saya,” ujar Obama sambil bercanda, seperti dikutip Yahoo News, Rabu . Berbicara di depan pendukungnya di Colorado State University, Obama menyebutkan, “mereka memperkerjakan banyak produser televisi ternama. Tetapi yang menjadi isu saat ini, hal tersebut tidak akan membuat mereka menang.” Di saat itulah

para pendukungnya mulai berteriak mencela Partai Republik. “Jangan Hina Republik. Respons terbaik adalah pergi ke tempat pemungutan suara dan bawa serta teman kalian untuk memberikan suaranya,” tutur Obama. Obama juga memberikan peringatan kepada pendukungnya yang sebagian besar masih berusia muda, untuk hati-hati dengan sikap sinis Partai Republik. Menurutnya, hal itu bisa membuat para pendukungnya merasa patah semangat dan tidak muncul di saat pemungutan suara. “Mereka (Republik) terus mengatakan bahwa perubahan tidak mungkin dilakukan. Mereka juga katakan kalian tidak bisa membuat perubahan. Jangan dengarkan suara-suara sinis itu. Jangan pernah dengarkan mereka,” tegas Obama. (h/ap/okz)

PEMASUNGAN MEDIA

The Sun Banjir Protes LONDON, HALUAN — Salah satu media besar di Inggris, The Sun, mendapat ribuan tuntutan karena memuat foto Pangeran Harry yang kepergok tanpa busana. Lembaga pengawas pers di Inggris melaporkan, The Sun menerima sekitar 3.600 keluhan karena memutuskan untuk menerbitakan foto polos Pangeran Harry. Tabloid tersebut merupakan satu-satunya media Inggris yang berani memuat foto kontroversial Harry di Las Vegas. Redaksi The Sun pada Rabu menyatakan, memuat foto Harry merupakan bagian dari tuntutan atas kebebasan pers yang harusnya dimiliki media. Pemerintah Inggris memblokir penayangan foto itu di media nasional mereka. Kerajaan Inggris menyatakan, foto itu merupakan pelanggaran privasi sang pangeran. Pembocor Diburu Sementara itu pemerintah Las Vegas, memburu siapapun yang membocorkan foto Pangeran Harry ketika tak mengenakan busana. Bagi mereka yang pernah ke Las Vegas, prinsip khas kota ini, what happens in Vegas stays in Vegas menjadi semacam perjanjian tak tertulis. Apapun yang terjadi di Las Vegas, takkan dibicarakan

begitu mereka keluar dari sin city ini. Namun, ungkapan itu tak berlaku ketika rahasia Pangeran Harry terbongkar. Pangeran Inggris yang agak bengal ini kembali jadi sensasi setelah dua foto tanpa busana tersebar di internet. Pemkot Las Vegas pun angkat suara, mengecam siapapun pembocor rahasia sang pangeran, berkhianat kepada adik kandung Pangeran William serta slogan tak resmi kota di Negara Bagian Nevada itu. Suratkabar Today melansir berita utama dengan tajuk ‘For Shame!’ atau memalukan, dalam bahasa Indonesia. “Siapapun yang merusak ikrar Las Vegas, kami mengutukmu. Bersatulah pembela slogan Las Vegas,” demikian suratkabar itu. Selanjutnya, iklan satu halaman penuh itu meminta pembocor foto untuk segera ‘diadili massal’, yakni menerima pengucilan. Pelaku akan diboikot alias ‘ditolak’ oleh segala kalangan hurahura di kota tersebut. Hingga kini, aparat masih mencari tahu siapa pembocor foto yang pertama kali dimuat oleh media gosip tercepat Amerika, TMZ. (h/ rtr/kcm/okz)


9

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

Bila 30 TTahun ahun tak Bersua ‘Heboh’ bak Kapal Pecah

REUNI 30TH & MUBES I ALUMNI 82 STM NEGERI BUKITTINGGI

Bila 30 Tahun tidak bersua, tentu saja begitu ketemu akan mendatangkan harubiru yang luar biasa. Tapi kalau anak STM bersua setelah 30 tahun? Yang terjadi adalah bak penumpang kapal pecah, heboh. “Woi….. sia namo ang garan….lupo den….” Sapaan seperti itu mewarnai acara Reuni 30th dan Mubes I Eksekutif’82 di SMK Negeri 1 Bukittinggi 24 dan 25 Agustus lalu. Eksekutif’82 adalah nama yang disepakati para alumni STMN Bukittinggi yang tamat tahun 1982. “Eksekutif itu adalah singkatan terpeleset dari Eks Siswa STMN Bukittinggi yang Kreatif. Dibuat tahun 1983,” kata Hasril Chaniago, Ketua Umum Panitia Pelaksana yang kemudian menjadi Ketua Umum DPP Eksekutif 82 masa jabatan 2012 – 2015. Sepanjang Jumat dan Sabtu 24-25 Agustus lalu itu, kampus STM yang kini bernama SMKN 1 di Padang Gamuak Bukittinggi itu sungguh-sungguh meriah dan hebih. Tiap kali ada yang datang dan membuka kaca mobilnya, maka yang sudah datang duluan langsung saling bertaruh : “Sia paja tu takok?” Ketika datang dua perempuan berjilbab, semua mata melotot dan mematut-matut siapa gerangan yang datang ini. Arnita dan Erlinda, dua perempuan yang menyemarakkan acara itu memang adalah dua dari tiga ‘bunga’ STM Negeri tahun 1982. Maklum ini adalah sekolah pria, maka kehadiran cewek di lingkungan para maskulin tentu saja menjadi menonjol. Tak pelak lagi, Arnita yang kini menjadi dosen di FTI Universitas Bung Hatta dan Erlinda menjadi pengajar di SMKN Payakumbuh langsung dikerubuti para lelaki. “Jadi bintang dia,” celetuk Abdul Aziz Ali, Direktur Utama PT Sepatim Batamtama yang selalu jadi juara umum ketika sekolah itu. Tapi bintang Arnita dan Erlinda meredup ketika, sosok berdegap dan kepala botak datang dan bersorak: “Hoiii……. Bla bla bla (mengucapkan sumpah serapah) den datang goooa aah” Wefzi Aziz, dia adalah bintang lapangan waktu muda. Mantan petinju ini adalah salah satu pentolan di jurusan Mesin Produksi. Irwan Melano yang kini menjadi Asman Niaga di PLN Sumut langsung memeluknya. Keduanya saling meninju punggung, lalu saling menyumpah serapah, kemudian sama-sama berpandangan penuh haru. Maklum sudah 30 tahun tak bertemu. Sosok botak yang lain adalah John Hasnil. Polisi yang mengaku tersesat di jalan yang benar (maklum dulu dia adalah jurusan bangunan tetapi memilih profesi sebagai polisi). Dia berteriak memanggil semua kawannya sesama jurusan bangunan. Dia memberi briefing sejenak agar tidak ada yang malumaluin. Sebab berdasarkan pengalaman di jurusan Listrik, banyak lupa dia kelas berapa dulunya. Maka John menghitung satu-satu, mulai dari Zetrialdi yang kini jadi juragan produk suplemen susu kedele MDL-525 sampai ke Edi Silvanus yang menekuni ilmunya di dunia sipil dan Audelta Elviezon (yang mengaku tersesat juga di jalan yang benar karena dia adalah insinyur yang kini jadi motivator, tukang ceramah). Fraksi Bangunan tiba-tiba terdiam pula tatkala

sosok berdegap, hitam legam dan kepala botak tapi giginya amat putih masuk ke aula. “Hoiiiiii……… sambuik deeeen” Maka pecahlah tempik sorak menyambut lakon yang satu ini. Dia benar-benar-benar lakon. Namanya Yusmar Black. Dari dulu dia sudah dinyatakan sebagai maskotnya STM Negeri Bukittinggi. Tiap kali sekolah ini bertanding sepakbola, basket dan bolavoli maka tak ada Mr Black tak rame. Bahkan kunci kemenangan STM Negeri Bukittinggi lebih banyak ditentukan Mr Black ini, karena dialah yang selalu bersorak memberi semangat kawan-kawan yang kerkuhampas di tengah lapangan. Karena kehadirannya begitu penting, maka beberapa alumni sengaja memboyong Yusmar dari Jakarta ke Bukitinggi dan membiayainya. Maka dalam dua hari berneneng itu, Yusmar memang jadi lakon. Hajat reuni 30th dan Mubes Eksekutif’82 ini dibuka secara resmi Kepala SMKN 1 Bukittinggi Yon Afrizal dan dihadiri oleh DPP Ikatan Alumni STM Negeri Bukittinggi yang diwakili oleh Am Kartago. Tak kurang dari 123 orang hadir dari berbagai kota. “Itu sudah lumayan, karena sudah lebih dari sepertiga dari 312 orang alumnus 82 yang tercatat di buku induk sekolah. Tapi yang terakses keberadaannya adalah 150 orang,” kata Deskawarman dan Dirwan Ahmad Darwis yang menjadi Wakil Ketua Umum Panitia dan Ketua Harian Panitia. Pada hari pertama Jumat 24 Agustus peserta melakukan registrasi dan malamnya dilanjutkan dengan cara bagurau semalam suntuk sambil satu persatu peserta memperkenalkan dirinya dan riwyat singkat perjalanan hidup sejak meninggalkan kampus Padang Gamuak. Pada hari kedua sejak pagi dilangsungkan Musyawarah Besar Eksekutif 82 yang beragenda pemilihan pengurus DPP dan penyusunan program kerja, diawali oleh penetapan Aanggaran Dasar dan Rumah Tangga. Satu hal yang strategis disepakati adalah menyusun rekomendasi yang akan disampaikan secara tertulis kepada DPP Ikatan Alumni. “Kita ingin mengusulkan agar DPP itu bersifat konfederatif, pimpinannya merupakan presedium dari perwakilan angkatan per sepuluh tahun, Eksekutif’82 akan menjadi salah satu anggota federasi itu,” kata Aswadi Munir dari Panitia Pengarah. Alasannya, mengerahkan alumni dari lintas-angkatan biasanya sangat sulit. Maka dipilih jalan tengah agar tiap angkatan mengembangkan sendiri lembaganya. Setelah itu lembaga-lembaga itu menjadi anggota federasi alumni. Setelah melalui sidang formatur yang terdiri dari Hasril Chaniago, Deskawarman, Subur Naryanto, M. Syaf Aidil dan Djon Hasnil akhirnya terpilihlah Hasril Chaniago sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Eko Yanche Edrie. Kepala SMKN 1 Bukittinggi Yon Afrizal mengaku sangat surprise dengan acara Eksekutif’82 ini. Apalagi setelah melalui penggalangan dana, Eksekutif’82 menyerahkan Rp25 juta untuk dijadikan uang muka bus sekolah kepada Kepsek.***

1 DEWAN PENGURUS PUSAT (DPP) EKSEKUTIF’82 Masa Bakti 2012 - 2015 I. DEWAN PENASEHAT 1. Kepala SMKN 1 Bukittinggi 2. Ketua Komite SMKN 1 BKT 3. Ketua DPP Alumni STMN BKT

2

II. DEWAN PENGURUS Ketua Umum Wakil Ketua Umum Ketua Harian Sekretasis umum Wakil Sekretaris Bendahara Umum Wakil Bendahara Korbid Dana Korbid Humas Korbid Usaha

3

Korwil Korwil Korwil Korwil Korwil Korwil Korwil Korwil Korwil Korwil

4

: : : : : : : : : : : : :

Hasril Chaniago Deskawarman Radi Salfera Eko Yanche Edrie Arnita Jonedi Simbi Dedi Iswanto Zetrialdi Andelta Elvieron Dirwan A. Darwis Syahendra Abdul Azis Desnarizal

Bukittinggi/Agam : Mariori, Miswardi T.Datar/P.Panjang : Ratman, Syafrizal Py.Kumbuh/50 kota: Marjohan, Erlinda Padang : Zaidir, Subur Naryanto Riau/Kepri/Dumai/Duri : Adyon, Asri Pekanbaru : John Hasnil, Aktar fuadi Jakarta : Aswadi, Yon Arnes Jabar/Banten : M. Syaf Aidil, Hendri Syaf sumsel/lampung : Syamsuramel, Nursal Sumut/Aceh : Taswir Munir, M. Zaki

1. Sebagian dari yang hadir, foto bersama di depan ruang kelas. 2. Bersitegang juga dalam Mubes 3. Beberapa tokoh lintas-jurusan 4. Bila tiba saatnya serius, anak STM pun tertib

Syarat : Menguasai Komputer, Berpenampilan Menarik, Usia 2030 Th, Mempunyai Kendaraan Sendiri, Min. Tamatan SMU. Lamaran melalui Pos, kirim ke :

PT. Batara Citra Mandiri Jl. Kalpataru No.5 Perum. Parupuk Raya Tabing Padang

=

LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : KARYAWATI JUJUR, RAMAH,BERPENAMPILAN MENARIK, GAJI TINGGI DIUTAMAKAN YANG BISA MANDIRI. HUBUNGI LANGSUNG HONGKONG MEDISTRA HP :081311525950

RUMAH

=

DIJUAL : Rumah & Paviliun, LT.140, LB.110. 4 KT, 2 KM, 1 RM, 2 RT, 2 Dapur, PLN 2 bh 1300W, Air Sumur Bor, SHM, IMB. Buka 250jt.. Jln. Jeruk No. 167 Purus Kebun, Padang. CP 085263300372 (YUNI) =

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukangmasakkhusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong MedistraPadang. HP 081311525950

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : Pengasuh anak, dengan syarat : menyukai anak-anak, jujur, disiplin, sabar dan masih single. Lamaran diantar langsung ke :

TPA KHALIFAH Komplek Kodam Blik I No.4 Siteba Padang. Hub : 081363056735 (Buk Aan)

1 Bh STNK MOTOR BA 4183 AN. ATAS NAMA ADRI MENTAWINO S.SH. HILANG/TERCECER DARI AIR TAWAR MENUJU TABING PADANG. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

1 lbr ATM Bank Sinarmas, 1 lbr SIM C, 1 lbr STNK Sepeda Motor BA.3851FN, 1 lbr Kartu Jamsostek semuanya An. FIRMAN VERIANTO. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


10 LAPORAN KHUSUS

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

KOMISI III DPRD SUMBAR KE TANAH DATAR

Tinjau dan Jemput Aspirasi Masyarakat

Foto bersama Komisi III DPRD Sumbar dengan Bupati di Gedung Indojolito seusai pertemuan dalam rangka Kungker. KOMISI III Bidang Pembangunan dan Kebudayaan DPRD Propinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Datar disambut dengan penuh antusias oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar, Rabu (29/8) kemaren. Dipimpin lansung oleh Ketua Komisi III DPRD Sumbar, HM. Nurnas, ST bersama 12 orang anggota diterima Bupati Tanah Datar. M. Shadiq Pasadigoe bersama kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di Gedung Indojolito, yang selanjutnya melakukan temu ramah dan membicarakan pembangunan Kabupaten Tanah Datar kedepan yang dilanjutkan dengan kunjungan kelapangan. Kehadiran Komisi III DPRD Sumbar yang terdiri dari HM. Tauhid, Isfar Jalinus, H. Irdinansyah Tarmizi, H. Jonimar Boer,

Bachtul, H. Nofririzon, Sultani, Martias Tanjung, Zulkifli Jailani, H. Saidal Masfiyuddin, H. Buzarman dan Agus Susanto ini memberikan penjelasan tentang keberadaan Komisi III dan tujuan kunjungan kerja. Ketua Komiisi III DPRD Sumbar, Nurnas menjelaskan Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat secara lansung pelaksanaan pembangunan di Tanah Datar yang dianggarkan melalui APBD Sumbar masa berjalan tahun 2012 dan menyerap aspirasi untuk rencana pengaanggaran pembangunan tahun 2013. Banyak hal yang dikupas antara komisi III dengan Bupati Tanah Datar M. Shadiq menyangkut perioritas pembangunan yang sangat mendesak dan yang diperlukan masyarakat, sehingga pertemuan dan audiensi tersebut berlansung cukup lama dan mem-

SIGAB

buahkan kata sepaham, karena pembicaraan tersebut didasartkan murni kebutuhan masyarakat itu sendiri yang selama ini dikeluhkan kepada Bupati. Semua apa yang disampaikan Bupati pada kesempatan itu dapat dipahami dan menjadi pertimbangan Tim Kunker Komisi III bidang Pembangunan Dan Kebudayaan DPRD Sumatera Barat untuk melanjutkan beberapa pembangunan yang masih terbengkalai dan rencana perioritas pembangunan untuk tahun 2013 melalui APBD Sumatera Barat. Dari pertemuan tersebut sejumlah anggota Komisi III menjelaskan realisasi pembangunan yang sedang berjalan tahun 2012 diantaranya adalah kelanjutan pembangunan jalan Pasilihan Kabupaten Sinjunjung ke Padang Ganting yang menelan biaya Rp.14 M memerlukan ke-

lanjutananya, pelaksanaan pembangunan Irigasi di Galogandang, yang sedang dikerjakan dan masalah pembangunan jalan negara dari Baso menuju Tanah Datar yang hangat diperbincangkan. masih belum dikerjakan dan pengerjaan jalan Kayu Tanduk, Koto Laweh Pasa Rabaa Koto Laweh. Bupati Shadiq juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada DPRD bersama pe merintah Sumatera Barat yang telah mengalokasi anggaran pembangunan untuik Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2012 ini sebesar Rp 25, 6 milyar lebih untuk pembangunan jalan tersebut diatas, jembatan irigasi, Infrastruktur dibidang pertanian dan perkebunan dan sebagainya. Dalam kesempatan itu Bupati, M. Shadiq menjelaskan kepada Komisi III DPRD Sumbar bahwa Tanah Datar berhasil melakukan ujicoba pengembangan padi Salibu yang di tekuni oleh masyrakat Nagari Lima Kaum dimana hasilnya yang luar biasa melebihi dari produksi lainnya, dengan biaya dan pengolahannya yang murah dan mudah, bahkan bisa menghasilkan panen lebih awal 10 hari dari jenis lain dan satu kali tanam dapat menghasilkan 7 kali panen, luar biasa, ungkap Bupati. Hal ini perlu menjadi catatan Bapak-bapak kiranya jenis padi ini dapat dikembangkan di daerah-daerah lain di Sumatera Barat mengingat hasilnya yang berlupatganda, modal dan pengrawatan serta pengolahannya sangat mudah. Menyangkut masalah jalan negara dari Baso ke perbatasan Tanah Datar, Bupati Tanah Datar, M. Shadiq pada kesempatan itu

:Komisi III DPRD Sumbar didampingi Bupati, M. Shadiq meninjau salah satu irigasi yang sedang dibangun di Tanjung Barulak, Tanjung Emas. mendesak Komisi III DPRD Sumbar untuk menyegerakan pembangunan kelanjutan dari Baso ke perbatasan Tanah Datar, apabila ada kendala dalam permasalahan pembebasan tanah diwilayah Tanah Datar dan permasalahan lainnya saya siap turun untuk menyelesaikannya ungkap Bupati meyakinkan. Kalau yang terkait dengan daerah Kabupaten Tanah Datar yang terkendala sampaikan saja kepada saya ungkap Bupati, saya bersama masyarakat setempat insyaallah tidak banyak masalah soal pembebasan tanah, oleh sebab itu agar pembangunan itu bisa dilanjutkan segerakan, sehingga arus jalan Bukittinggi ke Batusangkar bisa lancar lagi. Pada pertemuan itu Komisi III juga dibahas masalah budidaya ikan di danau singkarak agar danau bisa dimanfaatkan sebagai usaha peningkatan ekonomi masyarakat dalam bentuk budidaya ikan keramba. Permasalahan yang dihadapi nelayan selama ini terkendala dengan hama Gami, namun menurut Bupati sekarang ini sedang dilakukan penelitian oleh pihak dari badan perokenan dan kelautan, apakah di danau ini bisa dikembangkan budidaya dengan sistim keramba. Terkait dengan penyelamatan dan pelestarian ikan Danau Singkarak kepada nelayan sekitar Danau pemerintah telah memberikan bantuan jala yang jaring yang lobangnya besar agar ikan yang tertangkap yang besar sedangkan ikan-ikan kecil tidak terbawa agar ikan-ikan kecil itu bisa

berkembang, tetapi di bagian Danau daerah Kabupaten Solok apakah jaring yang digunakan menggunakan jaring yang rapat, hal ini akan mengakibatkan punahnya ikan dikemudian hari, ungkap Bupati mencemaskan. Pembangunan yang paling siperioritaskan pada tahun 1013 yang terserap oleh Komisi II menurut Bupati adalah jalan negara dari Padang menuju Bukitinggi, parsisnya di di kecamatan X Koto, jalannya yang tidak lagi memadai untuk menampung arus mobil yang sangat padat sehingga hampir setiap waktu macet disana, agar pembangunan pelebaran jalan disana dapat dianggarkan pemprov Sumbar pada tahun 2013 ini. Ketua Komisi III DPRD Sumbar, HM. Nurnas diakhir pertemuan itu mengunci kata bahwa apa yang dijemput Komiisi III ke Batusangkar merupakan waktu yang sangat berharga dan apa yang ditampung itu memang menjadi sebuiah tumpuan dan harapan bagi semua pihak, terutama bagi masyarakat Tanah Datar, hal ini perlu disikapi oleh anggota komisi III untuk ditindak lanjuti, sehingga pelaksanaan pembangunnan anggaran berjalan akan tuntas pada waktunya dan apa yang menjadi perioritas mesyarakat Tanah Datar kedepan dapat direalisasikan pada tahun berikutnya. Kunjungan Kerja tersebut dilanjutkan dengan melakukan peninjauan kelapangan melihat pelaksanaanberbagai pembangunan yang dibiayai pemerntah Sumatera Barat dan lokasi yang menjadi perioritas pembangunan tahun 2013 .(h/Yulvedri)

KORBAN BERJATUHAN

Siklon Tropis Ancaman Serius JAKARTA, HALUAN — Kurang dari tiga bulan terakhir, pada periode Juni-Agustus 2012, sekitar 700 orang di sejumlah negara meninggal dunia karena terdampak siklon tropis. Fenomena meteorologi ini semakin menjadi ancaman serius dan global. MENERJANG OMBAK — Meski gelombang laut tinggi yang diakibatkan oleh cuaca yang cukup ekstrim, tidak membuat para nelayan untuk berhenti beraktivitas, seperti para nelayan Pasir Jambak, Koto Tangah, Selasa. Masih terus beraktivitas agar hidup berlanjut. AMIR

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BM KG) kemarin melansir adanya siklon tropis kembar yang aktif di perairan timur Filipina. Siklon tropis Tembin mulai aktif Senin lalu, sedangkan siklon tropis Bolaven mulai kemarin. “Siklon tropis selalu menimbulkan angin kencang dan massa uap air yang banyak sehingga menimbulkan hujan deras di sejumlah wilayah terdampak,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono Prabowo. Siklon Tembin, kemarin pukul 07.00, berada pada posisi 20 derajat Lintang Utara, 125,2 derajat Bujur Timur. Siklon Bolaven pada pukul 10.57 kemarin pada posisi 18,2 derajat Lintang Utara dan 140,8 derajat Bujur Timur. Keduanya memberi dampak tingginya gelombang laut, terutama di sekitar Maluku yang disertai hujan deras. (h/kcm)

“Siklon tropis menimbulkan angin kencang hingga bencana banjir dan longsor. Tiga bulan terakhir, sekitar 700 korban meninggal dari China, Banglades, India, Uganda, Rusia, Korea Utara, Filipina, dan Indonesia,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa. Banjir besar di China terjadi beruntun. Banjir pada 20 Juni 2012 menewaskan 50 orang dan 42 orang dinyatakan hilang. Pada 21 Juli 2012, banjir menewaskan 79

orang. Puluhan ribu penduduk harus mengungsi akibat terjangan banjir tersebut. “Pada 21 Juli, China kembali diterjang banjir akibat hujan deras selama 14 jam dengan curah hujan sangat tinggi mencapai 460 milimeter. Ini hujan terbesar selama 60 tahun terakhir di China,” kata Sutopo. Filipina, dari 30 Juli sampai 7 Agustus 2012, diguyur hujan deras akibat siklon tropis Saola dan depresi tropis Khanun yang menyebabkan banjir. Sebanyak 96 korban meninggal. Siklon kembar

nami Desember 2004. Seorang gadis kecil dari Inggris bernama Tilly yang mendapatkan pelajaran tanda-tanda tsunami dari guru geografinya telah menyelamatkan banyak orang yang sedang berlibur di pantai barat Thailand. Seorang anak laki-laki kecil bernama Anto yang tinggal di Pulau Simeulue mendapatkan pelajaran dari kakeknya tentang apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempabumi di laut. Bersama seluruh penghuni pulau itu, mereka berlari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi. Kedua kisah tersebut diangkat ke dalam film pendek sebagai materi kampanye UN/ ISDR.(widia/j.priyono)

Pelatihan Hidup Sehat dan Siaga Bencana

Siaga Bencana Dimulai dari Sekolah KETIKA terjadi bencana alam, anak-anaklah yang paling rentan terkena dampaknya. Terutama sekali jika pada saat kejadian, anak-anak sedang belajar di sekolah. Gempabumi di Pakistan menyebabkan lebih dari 16 ribu anak-anak meninggal akibat runtuhnya gedung sekolah. Longsorlahan di Leyte, Philipina menewaskan lebih dari 200 anak sekolah. Dari dua contoh kejadian tadi, seharusnya kita berupaya melindungi anak-anak kita sebelum bencana terjadi. Berdasarkan hasil Konferensi Sedunia tentang Pengurangan Resiko Bencana (World Conference on Disaster Reduction) yang diseleng-

garakan pada tanggal di Kobe, Hyogo, Jepang; dan dalam rangka mengadopsi Kerangka Kerja Aksi 20052015 dengan tema ‘Membangun Ketahanan Bangsa dan Komunitas Terhadap Bencana’ memberikan suatu kesempatan untuk menggalakkan suatu pendekatan yang strategis dan sistematis dalam meredam kerentanan dan resiko terhadap bahaya. Pendidikan tentang resiko bencana dan keselamatan di sekolah merupakan dua prioritas utama untuk dilakukan, sebagai aksi Kerangka Kerja Aksi Hyogo yang telah diadopsi oleh 168 negara. Sasaran utama kampanye ini

adalah mempromosikan integrasi pendidikan tentang resiko bencana dalam kurikulum sekolah di negara-negara yang rawan bencana alam dan mempromosikan konstruksi yang aman dan penyesuaian gedung sekolah yang mampu menahan bahaya. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan langkah-langkah yang tepat dengan cara mempromosikan praktek terbaik yang menunjukkan bagaimana bermanfaatnya pendidikan tentang resiko bencana dan keselamatan di sekolah bagi masyarakat yang rentan. Hasil yang diharapkan adalah pemerintah pusat dan daerah menanamkan inves-

tasinya dalam fasilitas bangunan sekolah tahan bencana dan mengarahkan kurikulum pendidikan tentang resiko bencana secara nasional; (2) meningkatkan kesadaran sebagai dampak positif adanya pendidikan tentang resiko bencana dan keselamatan di sekolah; dan (3) peningkatan aksi dan penggunaan praktekpraktek yang baik untuk mengerahkan koalisi dan kemitraan, membangun kapasitas sumberdaya yang ada untuk mengadakan pelatihan pendidikan tentang resiko bencana dan keselamatan di sekolah. Ada pengalaman menarik tentang peran anak-anak dalam mengurangi korban tsu-


11

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

JELANG PEMILU

Kebocoran Anggaran Makin Banyak JAKARTA, HALUAN—Kalangan DPR menilai pada tahun dalam anggaran tahun 2013 mendatang makin banyak kebocoran anggaran di beberapa sektor karena menjelang pemilu. kebocoran anggaran tersebut akan terjadi di berbagai sektor. Hal ini disebabkan banyak pihak yang menggunakan anggaran untuk kepentingan partai atau golongan. “Mendekati Pemilu 2014, potensi kebocoran anggaran akan terjadi di beberapa sektor,” ujar Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Fary Djemi Francis dalam rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Rabu (29/8). Kebocoran itu terutama dari alokasi anggaran bantuan sosial yang naik sekitar Rp 4 triliun jika dibandingkan anggaran bantuan sosial pada tahun 2012 ini. “Bantuan sosial tahun depan Rp 59 triliun, atau tambah Rp 4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.” katanya. Dalam RAPBN tahun anggaran

2013, alokasi anggaran bantuan sosial direncanakan sebesar Rp 59,0 triliun (0,6 persen terhadap PDB). Jumlah ini, menunjukkan peningkatan sebesar Rp 3,7 triliun (6,6 persen) apabila dibandingkan dengan pagu anggaran bantuan sosial yang ditetapkan dalam APBNP tahun anggaran 2012 sebesar Rp55,4 triliun (0,6 persen terhadap PDB). Peningkatan tersebut, terutama berkaitan dengan bertambahnya cakupan penerima bantuan sosial dan meningkatnya nilai bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat dalam rangka mening-

katkan kemampuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Alokasi anggaran bantuan sosial dalam RAPBN tahun anggaran 2013, terdiri atas: (1) alokasi bantuan sosial yang disalurkan melalui K/ L sebesar Rp55,0 triliun, dan (2) alokasi dana cadangan penanggulangan bencana alam melalui BA BUN sebesar Rp4,0 triliun. Gaji PNS Naik 7 Persen Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan pemerintah berencana untuk menaikkan gaji PNS serta anggota TNI/Polri sebesar 7% tahun depan. Namun pemerintah tak menaikkan uang makan PNS dan anggota TNI/Polri karena sudah setiap tahun uang makan ini dinaikkan. Kenaikan gaji, tunjangan, serta uang makan PNS ini membuat alokasi dan realisasi belanja pegawai dalam kurun waktu 6 tahun terakhir terus meningkat. Inflasi terhadap bahan makanan, memaksa pemerintah untuk

meningkatkan uang lauk-pauk dan uang makan ini hampir setiap tahun. Di 2012, uang makan bagi PNS naik Rp 5.000 dibandingkan 2011, sehingga meningkat dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu. Begitupun uang lauk-pauk bagi TNI dan Polri yang naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu tahun ini. “Uang makan tahun 2012 ini naik per Januari 2012, dari Rp 20

ribu menjadi Rp 25 ribu, tahun 2013 tidak ada kenaikan uang makan, tetap Rp 25 ribu,” ujar Boediarso. Sejak diberikan di 2007 lalu, uang makan PNS ini sudah meningkat 150%. Di 2007, pemerintah memberikan uang makan Rp 10 ribu per hari kepada setiap PNS. Kemudian, di 2008 dan 2009, uang makan ini meningkat menjadi Rp

MASIH DIBAWAH UMUR — Seorang anak di bawah umur tengah mengoperasikan becak dalam kondisi penumpang yang melampaui batas di jalan raya Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Rabu 29/8. Pemahaman terhadap peraturan lalu litas dan kematangan dalam mengendara yang minim dapat memicu terjadinya kecelakaan. AMIR

Lagi, Kereta ................... Dari Halaman. 1 Dia melihat dengan jelas kereta api yang meluncur dari arah Padang menuju stasiun Pariaman, namun upaya untuk menyelamatkan diri tidak dapat dilakukan. Saat terjadi tabrakan, angdes yang ditumpanginya, terlihat mogok di rel kereta api. “Kemungkinan, saat itu sopir sedang menukar andel gigi,” kata Zainil. Hingga berita ini diturunkan, 6 korban tabrakan kereta api tersebut terlihat masih dirawat di RSUD Pariaman. Kondisi korban di samping luka-luka juga ada yang patah tulang. Sementara itu pantauan Haluan, di Kota Pariaman terdapat beberapa perintasan kereta api dan tidak dilengkapi plang perlintasan. Sepekan sebelumnya, juga terjadi

kecelakaan Kereta Api di depan Lapangan Udara Tabing, Kota Padang. Sebuah Mobil Mitsubishi Kuda Nomor Polisi BA 2260 JO ditabrak oleh kereta api wisata dari arah Pariaman, Rabu (22/8) pukul 10.30 WIB. Akibatnya enam orang yang merupakan satu keluarga harus dilarikan ke RSU M Djamil Padang. Kejadian berawal dari kelalaian sopir yang menerobos pintu plang yang mulai diturunkan. Namun naas, saat ingin melintasi rel, ada angkutan kota yang menghalangi laju mobil dan mobil yang sedang berada di tengah rel juga tiba-tiba mesinnya mati sehingga kecelakaan tidak dapat dielakkan lagi. Ridwan (40), penjaga pintu kereta api di depan Lanud Tabing menuturkan alarm untuk menurunkan

plang pintu sudah dibunyikan dan pintu plang mulai turun. Namun, sang sopir tetap menerobos plang pintu. Saat berada di tengah rel, laju mobil dihalangi oleh sebuah angkot yang sedang ngetem tepat di depan mobil yang dikendarai oleh Rano Saputro (26). Di saat bersamaan, mesin mobil tiba-tiba mati dan kecelakaan tidak dapat terelakkan lagi. Salah satu korban, bernama Rika (26) mengalami patah tulang kaki dan luka robek di kepala. Pada tanggal 4 Juni lalu, perlintasan kereta api merenggut dua nyawa pasangan suami Alfinaldi (32) dan Meli (31) tertabrak kereta api di perlintasan Pasar Usang, Padang Pariaman, tidak jauh dari rumah makan Sederhana. Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian. (h/ded)

Bunga Bangkai ................ Dari Halaman. 1 “Kami mendengar informasi ada bunga raflesia di tempat ini, tetapi setelah dilihat, ternyata bunga bangkai, kami berfoto-foto untuk kenang-kenangan,” kata Layla dengan wajah penuh senyum. Selain pengunjung lokal, pengunjung asing, berkebangsaan Belanda, kebetulan lewat menuju Kerinci, Glenn dan Maroilen menyempatkan diri untuk singgah ke lokasi ini. Ia mengaku kagum dan penasaran karena baru kali ini melihat bunga bangkai Amorphopallus titannum yang cukup besar. Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria juga tidak kalah peduli. Ia menyempatkan diri untuk melihat bunga bangkai itu. “Tanah Solok Selatan ini memang banyak mengandung kekayaan alam, termasuk bunga langka, yang sudah sering ditemukan di Solok Selatan. Oleh karena itu, masyarakat Solok Selatan perlu mensyukurinya dengan menjaga, memelihara, dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada,” ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala TNKS STPN Wilayah IV Solok Selatan M Zainudin melalui Polisi Hutan pelaksana Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Rika Putra Abas mengatakan, Amorphopallus titannum yang ditemukan di Solok Selatan ini tumbuh sekitar 555 meter dari permukaan laut dengan kemiringan 60-65 derajat dan berjarak sekitar 15 kilometer dari Taman Nasional Kerinci Sablat, dan hanya berjarak 100 meter dari jalan lintas Padang-Kerinci. Penemuan bunga bangkai jenis amorphopallus titannum yang baru berusia sekitar satu minggu itu, merupakan jenis paling tinggi ditemukan. “Amorphopallus titannum dapat tumbuh sampai umur 30 hari, setelah bunga mekar maka sisa umurnya diperkirakan hanya 10 hari lagi. Setelah mekar, maka bunga bangkai akan layu. Bunga bangkai jenis Amorphopallus titannum ini merupakan jenis langka dan jarang ditemukan,” kata Rika

Putra Abas kepada Haluan. Bunga bangkai berbeda dengan bunga rafflesia. Jenis Amorphopallus titannum hanya endemik yang tumbuh di kawasan hutan Sumatera. Berbeda dengan rafflesia yang tidak dapat tumbuh di daerah lain, bunga bangkai dapat di budi daya. Bila rafflesia parasit pada tumbuhan rambat, bunga bangkai tumbuh di atas umbi sendiri. Selain itu, bunga bangkai tumbuh menjulang tinggi sedangkan bunga rafflesia yang hanya melebar. Bunga bangkai Amorphopallus titannum ini setelah mekar berwarna krem pada bagian luar dan pada bagian yang menjulang. Mahkotanya berwarna merah keungu-unguan sekilas bentuknya saat mekar terlihat seperti bunga terompet. Amorphophallus titanium dapat mencapai sekitar 4 m dengan diameter sekitar 1,5 m. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga ini seperti pada rafflesia berfungsi untuk menarik kumbang dan lalat penyerbuk. (Laporan Icol Dianto)

Memaknai Halal .............. Dari Halaman. 1 Arab, di Arab sendiri tidak ada tradisi “halal bi halal” ini. Bahkan menurut Prof Dr Quraish Shihab, ungkapan “halal bi halal” dari segi makna dan kebenaran tata bahasanya masih dipertanyakan, meskipun tujuannya untuk menciptakan keharmonisan antar sesama. Apalah artinya sebuah ungkapan, yang terpenting bagi kita adalah substansinya. Ungkapan yang baik bisa tak berarti apa-apa jika substansinya tidak ada. Bahkan, ungkapan yang baik bisa kontraproduktif jika dilakukan untuk mengiringi tindakan-tindakan yang buruk. Sebagai contoh, “Allahu Akbar” yang berarti “Allah Maha Besar” adalah ungkapan yang sangat baik. Tapi akan menjadi buruk jika diteriakkan untuk merusak properti orang lain. Apalagi jika diteriakkan untuk membunuh orang lain yang tak berdosa. Substansi makna “halal bi halal” adalah terletak pada kata “halal” itu sendiri yang artinya “boleh” atau “tidak berdosa”. Makanan dan minuman yang berlabel “halal” berarti “boleh”untuk diminum dan dimakan. Bersenggama dengan istri di malam bulan Ramadhan adalah “halal” artinya “tidak berdosa”. Dengan demikian, pelaksanaan “halal bi halal” bisa artikan sebagai upaya untuk menjadikan apa pun yang kita lakukan terhadap orang lain, atau bagaimana pun hubungan

kita dengan orang lain, menjadi halal, menjadi boleh dan tidak berdosa. Maka jika kita pernbah melaklukan kesalahan pada seseorang, dengan berhalal bi halal, kesalahan itu bisa dihapus, atau setidaknya bisa diimbangi dengan kebaikan dengan meminta maaf pada yang bersangkutan. Karena secara harfiah bermakna “yang halal (ketemu) dengan yang halal” maka sebagaimana kita berusaha meminta maaf atas segala kesalahan yang sudah kita lakukan pada orang lain, pada saat yang sama kita juga harus berusaha memaafkan kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan orang lain pada kita. Karena itu wajar jika kemudian muncul ungkapan, setelah “halal bi halal” hubungan kita dengan yang lain kembali pada posisi “kosong-kosong”. Artinya berada pada posisi tidak saling menyalahkan atau mengalahkan. Di tengah kesenjangan sosial yang kian menganga, dan di tengah keputus-asaan sosial akibat kondisi kehidupan yang tak kunjung membaik, secara psikologis, masyarakat kita bisa seperti jerami atau rumput kering yang mudah terbakar (amarah). Pada suasana demikian, halal bi halal bisa menjadi obat penawar. Mungkin tidak semujarab yang kita harapkan, tapi sebagai suatu upaya menuju keharmonisan tentu sangat layak untuk terus kita lakukan.

Setidaknya ada dua syarat yang bisa membuat halal bi halal bisa bermakna konstruktif sebagai wahana penyambung atau penguat hubungan antar sesama. Pertama, dilakukan dengan ketulusan. Pada saat kita meminta maaf kepada orang lain, takakan bermakna apaapa jika dilakukan tanpa ketulusan. Ketulusanlah yang membuat kita bisa dimaafkan atau memaafkan orang lain. Kedua, dilakukan tanpa segregasi sosial. Dalam acara halal bi halal, para pejabat harus bisa “menyatu” dengan rakyat, yang kaya bisa “bergumul” bersama yang papa. Halal bi halal tak ada artinya jika dilakukan hanya dengan kelompoknya saja, hanya dengan orang-orang “yang sederajat” saja. Yang tujuannya baik bisa menjadi buruk jika dalam pelaksanaannya terjadi pengucilan karena perbedaan status sosial. Tapi perlu juga dicatat, selain dua syarat itu, yang tidak kalah penting adalah follow up (tindak lanjut) dari acara halal bi halal. Apakah upaya menjalin kebersamaan berhenti setelah berhentinya acara, ataukah diupayakan terusmenerus sepanjang masa? Kita tentu sudah tahu jawaban dari pertanyaan retorik ini. Jika kebersamaan terhenti dengan berhentinya acara halal bi halal, mungkin akan jauh lebih baik jika tidak dilaksanakan. ***

15 ribu. Sedangkan di 2010 dan 2011, uang makan PNS ini meningkat kembali menjadi Rp 20 ribu. Untuk uang lauk-pauk TNI dan Polri, jumlahnya meningkat hampir 50% sejak 2007 dari Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu di tahun ini. Lalu di 2008 dan 2009 naik menjadi Rp 35 ribu. Kemudian pada di 2010 dan 2011 kembali naik menjadi Rp 40 ribu. (dtf)

Zulkarnaen. ................... Dari Halaman. 1 salnya, hingga saat ini, Zulkarnaen masih masih tercatat sebagai anggota DPR. “Nggak, masih-masih (anggota DPR),” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Nining Indra Saleh di kantor KPK, Jakarta, Rabu (29/8). Nining sendiri hari ini memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dari kasus suap yang menjerat ZD dan putranya, Direktur Utama di PT Perkasa Jaya Abadi Nusantara, Dendy Prasetia. Oleh penyidik, Nining dicecar soal administrasi dan prosedur tata tertib terkait dengan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Zulkarnaen Djabar. Namun, ketika disinggung soal pembahasan anggaran pengadaan Alquran, Nining menyatakan dirinya tak tahu menahu hal itu. “Saya tidak, gak ada, tidak ada

karena saya Sekjen ya. Kalau itu sudah teknis di lapangan oleh kepala-kepala bagian. Jadi saya tidak,” kata Nining. Ia mengaku telah menyerahkan 21 dokumen terkait anggota DPR RI, Zulkarnaen Djabar dalam kasus dugaan suap pembahasan anggaran pengadaan Alquran dan IT Lab MTS di Kementerian Agama (Kemenag). “Ada 21 dokumen yang saya berikan terkait dengan surat-surat keputusan penetapan beliau di komisi VIII, Kemudian di panitia anggaran, kemudian ada tata tertib, pengangkatan asisten anggota, dan tenaga ahli,” katanya. Selain ditanya soal dokumen yang berkaitan dengan administrasi, lanjut Nining, oleh penyidik KPK, ia juga ditanyakan perihal prosedur mengenai pembahasan APBN di DPR RI.

Namun, Nining membantah ketika ditanya soal keterkaitan dokumen yang diberikannya dengan pembahasan anggaran. “Tidak ada. Dokumen-dokumen yang saya berikan adalah yang terkait dengan surat-surat keputusan tadi,” ujar Nining. Selain ditanya soal dokumen yang berkaitan dengan administrasi, lanjut Nining, oleh penyidik KPK, ia juga ditanyakan perihal prosedur mengenai pembahasan APBN di DPR RI. Namun, Nining membantah ketika ditanya soal keterkaitan dokumen yang diberikannya dengan pembahasan anggaran. “Tidak ada. Dokumen-dokumen yang saya berikan adalah yang terkait dengan surat-surat keputusan tadi,” ujar Nining. (h/naz/ trn)

Bupati dan ..................... Dari Halaman. 1 Beremas, Pasbar. Bersamaan dengan itu juga telah dikeluarkan surat No: SPDP/18/VI/2012/Subdit IV/Dit Reskrimsus tertanggal 22 Juni 2012. Kemudian mengenai tindak lanjut dari telah diterimanya kedua SPDP dari Polda Sumbar tersebut, diakui Witono, saat ini pihaknya masih menunggu berkas dari Polda Sumbar. “Kita menunggu berkas (dari Polda) dikirim ke kita,” ujarnya. Nanti setelah berkas diterima, kata Witono, barulah pihak Kejaksaan dapat melakukan langkah selanjutnya apakah indikasi pelanggaran yang yang dilakukan tersangka sesuai dengan apa yang disangkakan atau tidak. “Baru setelah ada berkas, apakah perkaranya masuk atau tidak tergantung dari berkas itu nanti. Saat ini kita tidak bisa banyak ngomong,” ujar Witono. Belum Ditetapkan Sementara itu, Direktur Reserse

Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar Kombes Pol Adhi Karya Tobing membantah kalau dalam SPDP yang dikirimnya sudah menetapkan Baharuddin R sebagai tersangka. “Kalau dari Ditreskrimum, kita belum tetapkan Baharuddin R sebagai tersangka. Tapi memang SPDP-nya telah dikirimkan jauhjauh hari ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar,” kata Adhi ketika dihubungi Haluan, Rabu malam. Namun, kata Adhi, kemungkinan untuk menetapkan Baharuddin sebagai tersangka dalam kasus tersebut akan ada. “Yang jelas data dan barang bukti sedang kita kumpulkan dan akan menjadi tersangka pasti ada,” ungkapnya. Korupsi Pejabat Daerah (FORSAKOPD), melaporkan Bupati Pasaman Barat Drs Baharuddin R ke Mabes Polri dan KPK, Senin (13/8) lalu. Ketua FORSAKOPD Irwan, menyerahkan langsung 7 berkas

kasus dugaan tindak pidana korupsi kepada Kepala Pelayanan dan Pengaduan Divhumas Mabes Polri AKBP Umar Anshori. “Dari 13 indikasi tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, 7 berkas di antaranya telah kita serahkan ke Mabes Polri dan KPK di Jakarta Senin kemarin dengan total kerugian negara sekitar Rp20 miliar rupiah,” kata Irwan kepada Haluan melalui telepon selularnya, saat itu. Usai dari Mabes Polri, FORSAKOPD juga menyerahkan ketujuh berkas barang bukti dugaan tindak pidana yang disangkakan pada Baharuddin R ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Forum ini juga membawa sekitar seratusan massa dan sekaligus menggelar aksi unjuk rasa damai sekitar 1 jam di depan gedung KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. (h/dla)

Di Bekas ....................... Dari Halaman. 1 lingi semak belukar, mengantarkan kita pada bangunan sekolah yang sedang diperbaiki pascagempa 30 September 2009 lalu. Di depannya terdapat plang yang bertulis SD 16 Negeri, Jorong Rimbo Karambia, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (29/8). Di sudut sekolah terlihat anakanak sedang belajar pada bangunan yang dahulunya difungsikan sebagai warung atau kedai. Mereka begitu ceria dan semangat meski peluh mengalir di sela lehernya. Angin yang berhembus dari ruangan yang tak mempunyai pintu dan jendela itu, sedikit menenangkan murid dari hawa panas atapnya. Mendengarkan dengan serius saat gurunya menerangkan pelajaran. Raut wajah polos anak anak tersebut, seolah tak mempedulikan keadaan sekitarnya. Selain di ruangan bekas warung, terdapat 3 unit bangunan yang terbuat dari kayu dan triplek berdiri di tengah ruang sekolah. Kondisi triplek yang lapuk, jendela yang dibalut kawat, digunakan oleh murid kelas 1, 2, dan 3. Disesaki bangku-bangku yang rusak pada bagian belakang ruangan, menambah suasana miris. Seorang guru bernama Azwir, terlihat memberi tugas pada anak

muridnya. Dengan semangat seluruh murid pun bergegas mengerjakannya. “Di ruangan ujung itu memang bekas warung, karena sejak gempa pada tahun 2009 lalu, beberapa ruangan rusak. Selain itu karena beberapa ruangan dalam tahap pengerjaan, maka kita meminjam warung untuk murid-murid belajar,” ujarnya Ia mengatakan, selain kondisi ruangan yang masih darurat pascagempa, air bersih di sekolah juga tidak ada. Meskipun terdapat satu buah sumur, air pun berwarna kemerah-merahan. “Untuk buang air, hampir semua murid dan guru terpaksa pulang, atau menumpang ke rumah warga yang ada di sekitar sekolah. Sedangkan bagi murid-murid yang malas pulang mereka pun kencing di semak-semak di belakang sekolah,” ungkap pria yang mengajar sejak tahun 2003 itu. Sekolah yang berdiri sejak tahun 1984 itu memiki 6 orang guru yang mewakili masing-masing kelas dengan jumlah murid 132 orang. Sekolah nan jauh dari sentuhan modern itu, terletak jauh dari pemukiman penduduk sehingga bagi murid yang kesekolah mereka harus berjalan mencapai 1-2 km. Belum lagi jarak nan jauh, kondisi jalan yang rusak, serta berlumpur saat

sang hujan turun, menjadi tantangan murid-murid calon penerus bangsa ini. “Dulu wak baraja di ruangan tembok, kini wak baraja di kadai tampek wak acok balanjo. Tu kalo wak nio buang aia di rumah sakolah, tapaso wak buang aia di samaksamak, dek aia nyo tu bawarna merah, tu kadang-kadang kariang,” kata Budi, salah seorang murid kelas 4 itu kepada Haluan, Rabu (29/8) dengan logat Piamannya. Budi merupakan sebagian murid yang mengalami keadaan itu setiap hari di sekolahnya, namun ia terlihat santai, sambil meminum air mineral berbotol kecil yang dibawanya dari rumah. Diletakkannya botol itu. Ia pun berlari tanpa mengunakan sepatu mengajar temannya yang juga tidak memakai sepatu. Sejumlah anak sengaja melapas sepatu saat jam istirahat, karena mereka bisa leluasa bermaian dan berkejar-kejaran sambil teriak dan membasahi bajunya dengan peluh semangat. Kecerian anak-anak itu seakan tertinggalkan oleh waktu yang terus berpacu dengan perkembangan dunia saat ini. Namun satu hal yang tak sempat terucap oleh mereka yaitu, mereka hanya ingin menggapai cita-cita dan mereka ikhlas dan tulus. (h/rvo)


12

BUKITTINGGI

Kota Pendidikan

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

Pendidikan Nonformal Setara Formal Banyak persepsi masyarakat yang menyatakan bahwa pendidikan nonformal kurang berkualitas dibanding pendidikan formal, padahal undang-undang menyatakan pendidikan nonformal setara dengan pendidikan formal.

BERMAIN DAN BELAJAR — Sejumlah anak TK asyik bermain sambil belajar di TK Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bukittinggi. Saat ini, program PAUD dan TK di tempat ini terus menunjukan peningkatan peminat tiap tahunnya. HASWANDI

Peraturan Pendidikan Nonformal BUKITTINGGI, HALUANPada pasal 26 Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan

potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk

AKAN DITAMBAH - Inilah kelas untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sanggar Kegaiatan Belajar (SKB) Bukittinggi. Disdikpora Bukittinggi berencana untuk menambah dua ruangan kelas baru untuk PAUD di SKB ini. (Haswandi)

mengembangkan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Sementara untuk ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan nonformal, juga telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyeleng-

garaan Pendidikan, baik jalur pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Pada bab IV PP nomor 17 tahun 2010, tentang penyelenggaraan pendidikan nonformal, aturan tersebut dituangkan dalam 16 pasal, mulai dari pasal 100 sampai dengan pasal 115. Pada pasal 100 ayat (1) disebutkan bahwa penyelenggaraan nonformal meliputi penyelenggaraan satuan pendidikan dan program pendidikan nonformal. Penyelenggaraan satuan pendidikan nonformal tersebut meliputi satuan pendidikan Lembaga Kursus dan Lembaga Pelatihan, Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Majelis Taklim dan Pendidikan Anak Usia Dini jalur nonformal. Sedangkan penyelenggaraan program pendidikan nonformal itu meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja dan pendidikan kesetaraan. (*)

Rencana dan Harapan untuk SKB Ellya Makmur

Yontrimansyah

Kepala Disdikpora Bukittinggi

Keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Bukittinggi menurut Yontrimansyah selaku Ketua Komisi B DPRD Kota Bukittinggi, kurang berfungsi dengan baik. Selain kekurangan anggaran dan minimnya program, SKB Bukittinggi juga dinilai minim sosialisasi di tingkat masyarakat umum. Minimnya sosialisasi dan iven yang dilakukan SKB tidak saja membuat keberadaan SKB tak dikenal masyarakat banyak, tapi juga berakibat minimnya peminat untuk mengenyam pendidikan di SKB. Meski SKB lebih difokuskan bagi anak-anak putus sekolah atau anak kurang mampu, namun

Yontrimansyah tidak setuju jika ada yang mengatakan bahwa SKB merupakan tempat pembuangan anak-anak nakal. Menurutnya, pendidikan SKB yang setara dengan pendidikan formal juga memiliki kualitas yang bagus, yang dibuktikan banyaknya lulusan SKB yang sukses bersaing di dunia kerja saat ini. Yontrimansyah menambahkan, suatu SKB akan bisa maju dan berkembang dengan baik, jika program yang dirancang dan dijalankan SKB benar-benar bermutu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat banyak dan dunia kerja. Jika anggaran SKB memang jauh dari harapan, Disdikpora Bukittinggi bisa membicarakan dan mengajukan anggaran biaya ke DPRD Kota Bukittinggi untuk kegiatan SKB Bukittinggi. Bahkan jika memang fasilitas di SKB benarbenar minim, DPRD Bukittinggi akan memperjuangkan anggaran tersebut. Disdikpora Bukittinggi diharapkan bisa memetakan kebutuhan SKB, membuat program kreatif dan inovatif, serta mengkalkulasikan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan. (*)

Ketua Komisi B DPRD Bukittinggi

Keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Bukittinggi menurut Yontrimansyah selaku Ketua Komisi B DPRD Kota Bukittinggi, kurang berfungsi dengan baik. Selain kekurangan anggaran dan minimnya program, SKB Bukittinggi juga dinilai minim sosialisasi di tingkat masyarakat umum. Minimnya sosialisasi dan iven yang dilakukan SKB tidak saja membuat keberadaan SKB tak dikenal masyarakat banyak, tapi juga berakibat minimnya peminat untuk mengenyam pendidikan di SKB. Meski SKB lebih difokuskan bagi anak-anak putus sekolah atau

anak kurang mampu, namun Yontrimansyah tidak setuju jika ada yang mengatakan bahwa SKB merupakan tempat pembuangan anak-anak nakal. Menurutnya, pendidikan SKB yang setara dengan pendidikan formal juga memiliki kualitas yang bagus, yang dibuktikan banyaknya lulusan SKB yang sukses bersaing di dunia kerja saat ini. Yontrimansyah menambahkan, suatu SKB akan bisa maju dan berkembang dengan baik, jika program yang dirancang dan dijalankan SKB benar-benar bermutu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat banyak dan dunia kerja. Jika anggaran SKB memang jauh dari harapan, Disdikpora Bukittinggi bisa membicarakan dan mengajukan anggaran biaya ke DPRD Kota Bukittinggi untuk kegiatan SKB Bukittinggi. Bahkan jika memang fasilitas di SKB benarbenar minim, DPRD Bukittinggi akan memperjuangkan anggaran tersebut. Disdikpora Bukittinggi diharapkan bisa memetakan kebutuhan SKB, membuat program kreatif dan inovatif, serta mengkalkulasikan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan. (*)

BUKITTINGGI, HALUAN— Sesuai pasal 26 Undangundang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Pasal 115 Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, memperkuat pernyataan tersebut, bahwa hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil pendidikan formal setelah melalui uji kesetaraan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau pemerintah daerah sesuai kewenangan masing-masing, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Masih berdasarkan pasal 115 PP nomor 17 tahun 2010, uji kesetaraan untuk Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dilaksanakan oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan. Sedangkan untuk uji kesetaraan untuk program kecakapan hidup dapat dilaksanakan untuk memperoleh pengakuan kesetaraan dengan kompetensi mata pelajaran vokasi, pada jenjang pendidikan menengah yang dapat dilaksanakan oleh SMK atau MAK yang paling rendah berakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah. Untuk memperoleh pengakuan kesetaraan dengan kompetensi mata kuliah vokasi pada jenjang pendidikan tinggi, dapat dilaksanakan oleh suatu perguruan tinggi melalui program studi vokasinya paling rendah berakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Peserta didik yang lulus uji kesetaraan tersebut akan diberi sertifikat kompetensi. Dari undang-undang dan peraturan pemerintah itu, SKB sebagai salah satu pendidikan nonformal memiliki kualitas yang setara dengan pendidikan formal. Kualitas lulusan SKB yang mengikuti Program Paket C misalnya, memiliki kesempatan yang sama/setara,

dengan lulusan SMU pada umumnya. Karena SKB mempunyai mekanisme dan kurikulum yang juga memiliki standar nasional, artinya disusun oleh Direktorat Pendidikan Luar Sekolah yang menginduk pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sebagaimana pendidikan formal, sehingga kelulusannya termasuk ijazah-nya juga diakui setara oleh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seIndonesia. Sama juga seperti pendidikan formal, pendidikan di SKB juga ada standar kelulusan yang harus dipenuhi oleh siswa/warga belajar agar dapat lulus/naik kelas. Bahkan siswa di SKB juga harus mengikuti Ujian Nasional (UN) layaknya di pendidikan formal. Terkait masalah biaya pendidikan atau pungutan lainnya, pendidikan jalur nonformal seperti SKB tentu saja lebih unggul dibanding pendidikan formal. Jika pendidikan formal membutuhkan biaya yang tinggi, bahkan hingga jutaan rupiah, namun di pendidikan nonformal sama sekali tidak dipungut biaya pendidikan. Hanya saja, di beberapa SKB mematok biaya pendaftaran masuk. Itupun masih terjangkau, karena biaya pendaftaran relatif kecil, hanya sekitar Rp15 ribu. Setelah itu tidak sepeserpun biaya yang dikeluarkan oleh siswa. Bahkan untuk kebutuhan pembelajaran, seperti buku-buku dan yang lainnya ditanggung oleh pemerintah. (*)

Kondisi SKB Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Kota Bukittinggi memiliki satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), yang saat ini terletak di Jalan Panorama Baru Kuriman Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Seperti SKB lainnya, SKB Bukittinggi juga menampung anak putus sekolah dan anak kurang mampu. Pada tahun 2012 ini, tercatat 85 siswa yang mengenyam pendidikan di SKB Bukittinggi, yang berasal dari warga Bukittinggi dan Kabupaten Agam, dengan rincian 40 murid untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PA UD) dan Taman Kanak-kanak (TK), 15 murid di jenjang Paket A yang setara dengan SD, 15 siswa di jenjang Paket B yang setara dengan SMP, serta 15 siswa Paket C yang setara dengan SMA. Sedangkan pamong belajar SKB atau guru pamong (sebutan bagi guru nonformal) di SKB Bukittinggi berjumlah 21 orang, dengan rincian 3 guru PAUD dan TK, 3 guru Paket A, 7 guru Paket B dan 8 guru paket C. Sebagian besar status guru di SKB Bukittinggi merupakan guru honor. Untuk prestasi, SKB Bukittinggi pada tahun 2011 berada pada peringkat pertama dari 20 SKB yang ada di Sumbar dalam penilaian kinerja tahun 2011, kategori pengelolaan dana APBN terbaik. Jika dilihat dari fasilitas di SKB Bukittinggi, boleh dikatakan telah cukup dan memadai. Dengan lima kelas yang dimiliki, masing-masing jenjang, mulai dari

PAUD hingga Paket C memiliki kelas tersendiri. Hanya saja, anggaran selalu menjadi kendala klasik. Pada tahun 2012 ini, Pemko Bukittinggi telah menganggarkan biaya sebesar Rp 159.272.950 untuk SKB Bukittinggi, yang berasal dari biaya APBD Kota Bukittinggi. Sebelum otonomi daerah, biaya SKB dianggarkan oleh pemerintah pusat. Tapi setelah otonomi, biaya SKB dilimpahkan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah daerah. Pelimpahan anggaran dari pusat ke daerah menimbulkan dampak yang cukup signifikan. Jika dulunya setiap SKB di Indonesia memiliki anggaran yang sama atau tak jauh berbeda, namun kali ini anggaran untuk SKB di setiap daerah sangat bervariasi, tergantung kemampuan daerah masing-masing. Bagi daerah maju atau yang memiliki APBD yang tinggi, bisa saja anggaran SKB di daerah tersebut juga ikut tinggi. Namun untuk daerah yang masih berkembang atau memiliki APBD yang rendah, secara otomatis anggaran SKB juga ikut rendah. Pada tahun 2012 ini, SKB Bukittinggi membuat beberapa program atau kegiatan, yakni penyelenggaraan PAUD, TK, Paket A, B dan C, penyelenggaraan operasional Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SKB, penyelenggaraan pesantren kilat, penyelenggaraan warga belajar paket A, B dan C, serta mengikuti pameran Hari Aksara Internasional (HAI).(*)

Fungsi SKB: Percontohan Pendidikan Nonformal BUKITTINGGI, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di bidang pendidikan luar sekolah (pendidikan nonformal). SKB secara umum mempunyai tugas membuat percontohan program pendidikan nonformal, mengembangkan bahan belajar muatan lokal sesuai dengan kebijakan dinas pendidikan kabupaten/kota dan potensi lokal setiap daerah. SKB yang berorientasi pelanggan, setidaknya harus ada pelayan internal dan eksternal. Pelayanan internal dapat dikategorikan pelayanan bidang administrasi, supervisi dan managemen dalam operasional lembaga yang berhubungan dengan pembelajaran Pendidikan Nonformal. Sedangkan pelayanan eksternal adalah pelayanan pada warga belajar dan masyarakat luas. Untuk fungsi internal, SKB berfungsi sebagai pusat pembelajaran/bimbingan/pelatihan, yang merupakan fungsi pokok untuk mencapai tujuan utama keseluruhan lembaga SKB.SKB juga merupakan percontohan kegiatan pendidikan nonformal, suatu kegiatan yang telah diujicoba, serta berfungsi sebagai pelayanan khusus kepada warga belajar/masyarakat. Fungsi ini mencakup usaha yang berhubungan dengan warga belajar, tetapi tidak berhubungan dengan pembelajaran dan kegiatan ujicoba dan percontohan. Selanjutnya, SKB berfungsi dibidang managemen, yang mana fungsi ini merupakan ciri usaha yang berhubungan dengan tupoksi lembaga. Usaha ini merupakan kewajiban urusan pimpinan, tata

usaha, pamong belajar. Managemen dalam pengertian ini memberikan dukungan pelayanan dalam kegiatan organisasi SKB. Selain itu, fungsi SKB sebagai supervisi, yang mana fungsi ini adalah mencakup dengan pengajaran tetapi juga berhubungan dengan warga belajar, serta berfungsi sebagai bidang administrasi umum, yang mana dalam operasional SKB merupakan usaha secara erat yang berhubungan dengan pengajaran atau terhadap warga belajar. Secara umum, SKB merupakan tempat pembelajaran dan pusat informasi kegiatan pendidikan Nonformal. SKB harus memahami dinamika aspirasi masyarakat terhadap lembaga. Dalam menuju SKB unggul harus berorientasi pada pelanggan, yang artinya SKB harus mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan atau keinginan-keinginan masyarakat tentang lembaga pendidikannya. Dengan demikian maka akan terjadi kepuasan pada masyarakat tentang pelayanan mengikuti pendidikan. Walaupun suatu lembaga pendidikan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan memerlukan pelayanan (service) berupa program dan fasilitas yang perlu modal banyak. Melalui penyelenggaraan satuan pendidikan dan program pendidikan nonformal pada SKB maka kewajiban pemerintah daerah menurut pasal 11 ayat 1 UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.(*)


PADANG 13

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

LINGKAR

AKSI JAMBRET TAK TERBENDUNG

Rumah Dinas Dipinjamkan PADANG, HALUAN — Pansus Belanja Langsung DPRD Kota Padang terkejut, pasalnya rumah dinas Ketua DPRD Padang yang sejak dua tahun belakangan tidak dimanfaatkan oleh Zulherman, rupanya dipinjam pakaikan kepada Komisi Pemberantasan AIDS tanpa sepengetahuan DPRD Kota Padang. Bahkan yang anehnya, tagihan listrik rumah itu meski dipakai pihak lain tetap dibayar dengan APBD. Hal itu diketahui ketika Irwan Fikri mempertanyakan salah satu temuan BPK tentang pembayaran tagihan listrik sebesar Rp71,8 juta direalisasikan pada belanja tak terduga. “Kami minta Pemko Padang menjelaskan di bagian mana saja pembayaran tagihan listrik ini, apakah hanya di Bagian Umum saja atau ada bagian lain,” kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini saat pembahasan LKPJ Walikota Padang tahun 2011, Rabu (29/8). Menurut Ira salah seorang pegawai DPKA Kota Padang, pembayaran tagihan listrik sebesar Rp71,8 juta yang direalisasikan pada belanja tak terduga yaitu di eks SMA 1 Padang dan rumah dinas Ketua DPRD Padang. “Rumah tersebut sekarang dipakai Komisi Pemberantasan HIV/AIDS. Sebelumnya rumah itu kosong. Bagaimana teknisnya, yang lebih tahu yaitu Bagian Perlengkapan,” ujarnya. Menanggapi persoalan ini, Irwan Fikri mengatakan, rumah dinas Ketua DPRD Padang tersebut merupakan aset Pemko Padang. Bila rumah tersebut digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan, tidak masalah. Namun bila dipinjam pakaikan kepada LSM atau pihak ketiga, maka perlu adanya peminjaman secara resmi pemakaiannya, serta apakah peminjaman itu sekalian dibiayai listriknya. Ia menambahkan, bila peminjaman itu memang pantas untuk lembaga tersebut dan mesti didukung habis-habisan, jangankan biaya listrik, juga akan diberikan dana hibah. Hal ini bila memang serius dalam hal itu. “Untuk itu, persoalan ini mesti perlu dilihat seperti apa pertimbangan dari Pemko Padang dan ini akan dibicarakan dengan Bagian Perlengkapan,” tegasnya. (h/ade)

DPRD Panggil Kapolresta PADANG, HALUAN —DPRD Kota Padang segera memanggil Kapolresta Padang, terkait semakin maraknya tindakan kriminal seperti jambret, pemerkosaan, rampok dan lainnya.

“Kami harap dapat langsung dihadiri Kapolresta, sehingga, persoalan maraknya tindakan kriminal semakin jelas dan bisa terungkap,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion, Rabu (29/8). Sebab, akhir-akhir ini

tindakan kriminal semakin merajalela. Akibatnya, masyarakat ketakutan dan tidak nyaman jika keluar rumah khususnya ibu-ibu. menurutnya, Jika perlu Polres menyiagakan anggotanya dengan menggunakan pakaian preman di setiap

tua Komisi III DPRD Kota Padang Erison mengatakan, memang dalam waktu dekat ini DPRD berencana akan segera memanggil Kapolresta Padang, terkaitnya merajalelanya tindakan kriminal. “Saya harapkan kepolisian jangan lepas tangan dengan berbagai kejahatan yang semakin meluas ini. Tapi, bagaimana mengambil tindakan tegas yang membuat para pelaku kejatan menjadi jera,” kata kader Demokrat ini. Ia juga mengatakan, pihak kepolisian juga membuka telinga dan mata dengan berbagai kejadian kejahatan disekelilingnya. Jangan sampai, setelah ada korban dari keluarga kepolisian barulah pihak kepolisian bertindak. (h/ade)

Anggaran Rumah Masih Dibahas

MENYEBRANGI SUNGAI — Warga membawa karung berisi padi, sambil menyeberangi Sungai di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Padang, Rabu (29/8). Selama 2 tahun, warga terpaksa menyeberangi sungai karena putusnya jembatan. RIVO SEPTI ANDRIES

Sekolah Modifikasi Baju Silat PADANG, HALUAN — Sebagai tindak lanjut anjuran Walikota Padang Fauzi Bahar untuk menggunakan pakaian silat sebagai pengganti pakaian olahraga, seluruh SMK di Kota Padang bersepakat memodifikasi bentuk pakaian silat agar mudah digunakan, dan bisa digunakan untuk semua jenis olahraga. Bagian yang dimodifikasi adalah bagian celana. Biasanya yang sarawa galembong diubah menjadi bentuk celana pada umumnya. Sedangkan bahan pakaian yang digunakan dicarikan yang agak

lokasi yang dianggap rawan. Dengan begitu, masyarakat pun merasa kejahatan di Kota Padang tidak dibiarkan merajalela. Ia mengharapkan, kepolisian tidak tinggal diam dengan telah terjadinya berbagai macam tindakan kriminal di Kota Padang. Bahkan, jika perlu siaga 24 jam. “Andaikan yang menjadi korban kejahatan kriminal itu adalah keluarga pihak kepolisian, pasti akan berang. Apalagi, jika menimpa masyarakat biasa,” ujar kader PKS ini. Untuk itu, kepolisian jangan bertindak setelah banyak korban tapi bagaimana dari sekarang mulai melakukan kesiagaan untuk menghindari korban-korban lainnya. Sementara itu Wakil Ke-

nyaman. Sampai sekarang, penggunaan pakaian ini belum digunakan sekolah. Seperti di SMAN 2 dan SMK di Kota Padang, karna pakaian ini masih dalam proses pemesanan. Menurut Kepala Sekolah SMKN 9 Padang Raymon, baju yang dipesan secara bersama ke Bandung tersebut masih belum selesai. Sebelum melakukan pemesanan, masingmasing pihak sekolah sudah mendiskusikan hal ini kepada orang tua siswa saat rapat komite. Pada waktu itu kata Raymon, orang tua menyetujui asal harganya sama dengan

pakaian biasa. Harga pakaian olahraga ini sekitar Rp110 ribu. Sedangkan pakaian olahraga sebelumnya masih berkisar di harga tersebut. “Jadi tidak menimbulkan beban bagi orang tua,” ujarnya, Rabu (29/ 8) di ruang kerjanya. Diperkirakan pada akhir September nanti sudah bisa dipakai. “Saat ini sebagai pakain olahraga, siswa hanya menggenakan pakaian MOS yang digunakan beberapa waktu lalu,” tambah Raymon. Pengguna pakaian silat ini adalah siswa baru sekitar 345 orang. Terkait ekstrakurikuler silat, pihak SMKN 9 masih

belum memilki ekstrakurikuler tersebut. “Sebaiknya olahraga yang diberikan kepada siswa, olahraga yang mampu membuat siswa berdiri lama,” kelakarnya. Pasalnya, sebagai SMK yang lebih menekankan kepada perhotelan, dibutuhkan kemampuan untuk berdiri lama. Adanya baju ini, menurut Raymon juga memudahkan siswa. Menurutnya, dengan ukurannya yang all size, tidak membuat siswa risih mengunakannya ketika kelas akhir nanti. Pasalnya, baju olahraga yang dibeli siswa saat kelas IX dulu, sudah tidak muat lagi saat kelas XII.

Dibeli baru pun tidak mungkin, karena sudah tingkat akhir. Tujuan mengurangi tawuran dengan pakaian silat yang dikemukakan oleh Fauzi Bahar, juga dibenarkan oleh Raymon. Dengan warna yang seragam dan logo IPSI yang dimiliki, ini membuat keseragaman sehingga tidak ada lagi perbedaan. Baju ini pun mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa, karena sudah memiliki ilmu beladiri seperti yang tergambar pada baju tersebut. (h/cweni)

PADANG, HALUAN —Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Dedi Henidal, berjanji mengganti rumah dan ternak korban banjir bandang yang hanyut akan diganti dalam waktu dekat. Hanya saja dananya dananya belum jelas, dan sedang dibahas dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. “Data ternak dan rumah yang rusak berat maupun sedang telah masuk ke database Pemerintah Kota Padang. Sekarang kita sedang membahas dana pengganti tersebut kepada BNPB Pusat,” tutur Dedi Henidal kepada Haluan, Rabu (29/8). Mengenai pembangunan rumah tersebut, tambahnya, Pemerintah Kota Padang telah berdiskusi dengan tokoh masyarakat di lima kecamatan yang terkena banjir bandang. Hasilnya mereka tidak ingin direlokasi ke lokasi lain dan ingin bertahan di lokasi mereka bermukim. “Kita telah berdiskusi dengan tokoh masyarakat setempat, hasilnya mereka tidak mau direlokasi ke tem-

pat lain dengan alasan tidak mau berpisah dengan sanak saudara yang masih satu kaum dan satu suku di daerah tersebut,” katanya. Untuk penggantian ternak, data masih dihimpun karena para korban harus memberikan bukti berapa banyak ternak yang mati untuk mengantisipasi adanya oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan dari musibah ini. “Untuk ternak sendiri, kita masih mendata berapa yang hanyut terbawa arus. Serta memastikan apa-apa saja jenis dan jumlah ternak masyarakat yang hanyut,” jelas Dedi Henidal. Untuk memastikan data tersebut, Pemko Padang meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jumlah ternak dan dengan memberikan bukti yang membenarkan ternak tersebut milik korban. “Dana sangat terbatas, jadi kita tidak mau mengambil risiko adanya kebocoran dana untuk oknum-oknum yang mengambil keuntungan dari musibah ini. Jadi kita sangat selektif terhadap data,” katanya. (h/ang)


14 PADANG LINGKAR SDM Lemah, Pengangguran Membengkak PADANG, HALUAN — Meningkatnya jumlah pencari kerja di Sumatera Barat, ternyata bukan semata disebabkan rendahnya daya serap perusahaan, tetapi terkait dengan kualitas sumber daya manusia yang sangat minimal. Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Padang Ariadi Dahlan, saat ditanyakan keterkaitan sumber daya manusia dengan tingginya tingkat pengangguran di Sumatera Barat. Menurutnya, berdasarkan jumlah pencari kerja yang terdata mulai dari Desember 2011 sampai Juli 2012, terdata berjumlah 16.9772 orang. Dari jumlah tersebut, didominasi tamatan SMA dengan jumlah pencaker 7.764 orang, diterima 71 orang, dan sarjani strata I/II dengan jumlah pencaker 6.778 orang, diterima 10 orang sepanjang 2012. “Dari data itu, bisa saja dikatakan tingkat pengangguran didominasi oleh tamatan SMA, dan sarjana (Strata I/II). Hal itu jelas disebabkan oleh kualitas SDM-nya yang rendah. Coba kalau pencakernya trampil, pasti banyak perusahaan yang menginginkannya,” kata Ariadi Dahlan kepada Haluan (29/8). Dikatakan, untuk mengantisipasi semakin tingginya jumlah pencari kerja dan pengangguran di Sumbar, diharapkan munculnya kesadaran bagi individu untuk terus mengikuti pelatihan-pelitihan yang dibuat berbagai instansi. Dengan demikian, akan menambah pengetahuan para individu terhadap berbagai aspek dunia pekerjaan. Salah seorang pencari kerja Asrul Fajar (25) ditemui Haluan di Kantor Pos Padang, Rabu, menamatkan S1 pada 2010 lalu, mengaku sampai saai ini belum mendapatkan pekerjaan. Padahal, setiap bulan, hampir 15 lamaran yang dimasukkannya ke berbagai perusahaan. Namun, tidak satu perusahaan pun yang memanggilnya. “Surat lamaran sering saya kirimkan ke beberapa perusahaan, ada yang memanggil untuk tes. Namun, setelah tes, panggilan lanjutan dari perusahaan tidak pernah saya terima lagi,” katanya. (h/cw-wis)

Fauzi Lantik 68 Kepala Sekolah dan Pejabat Eselon PADANG, HALUAN — Mutasi yang terjadi di lingkungan Pemko Padang, bertujuan untuk memperbaiki kinerja dan mengoptimalkan kemampuan PNS sesuai dengan bidangnya. Pertukuran posisi akan manambah efisiensi dalam bekerja dan PNS mengambil sisi positifnya. Demikian dikatakan Walikota Padang Fauzi Bahar, pada saat pelantikan pejabat Eselon III, IV, V, serta kepala sekolah di lingkungan Pemko Padang di Palanta Rumah Dinas Walikota, Rabu (29/8). Walikota melantik 3 Kepala SMA dan 65 orang Kepala SD. Kepala SMA itu antara lain, Habibul Fuadi sebagai Kepala SMA 2 Padang yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pendidikan Luar Sekolah pada Dinas Pendidikan Kota Padang, Jufril Siry menggantikan posisi Suardi Dahlan sebagai Kepala SMA 10 Kota Padang, dan Suardi Dahlan menjabat sebagai Kepala SMA 1 Padang menggantikan posisi Wellita yang menjabat sebagai Kabid Program Kajian Peningkatan Mutu Pendidikan pada Dinas Pendidikan Kota Padang. Selain itu, juga dilantik 25 orang pejabat eselon III, 38 orang pejabat eselon IV dan 1 orang pejabat eselon V. Pejabat eselon III yang dilantik antara lain, Djunardi Sekretaris KPU Kota Padang menggantikan Erios Rahman, Arfan Rosyda, Sekretrais Dispora, Erios Rahman Kabid kewirausahan Dispora, Rudy Rinaldy, MTm Kepala Kantor Penanaman Modal menggantikan Azwin yang dinonjobkan buat sementara. “Rotasi guru merupakan bentuk penataan sekolah dalam menciptakan kualitas pendidikan ke arah yang lebih baik lagi, serta bentuk dari peningkatan kapasitas dan promosi bagi guruguru yang berprestasi,” kata Fauzi Bahar, Rabu (29/8). Dijelaskannya, sebagai PNS, apalagi guru, harus senantiasa menjadi tauladan dan membimbing anak-anak dan masyarakat ke arah yang baik. “Sangat ironis rasanya bila seorang guru ikut pula melakukan berbagai aksi tidak simpatik, seperti demo atau berniat melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Jika itu dilakukan guru-guru maka ketokohannya di tengah- tengah masyarakat, hilang,” papar Walikota. (h/yat)

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

KANDIDAT WALIKOTA PADANG

Rakyat Butuh yang Berkarakter Ala Jokowi PADANG, HALUAN — Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kota Padang tinggal setahun lebih lagi. Masa setahun itu bukan waktu yang panjang untuk proses persiapan pemilukada. Kesbangpolinmas Kota Padang sebagai pendukung pemilukada telah mulai melakukan berbagai persiapan menyambut ajang demokrasi rakyat Kota Padang ini. “Persiapan menjelang pilkada Kota Padang 2013 mendatang, telah mulai kami siapkan. Salah satunya penambahan personil sebanyak 15 orang lagi. Sebab, 30 personil yang ada di Kesbangpolinmas saat ini tidak mencukupi untuk melaksanakan beberapa kegiatan menyambut pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2013 mendatang,” kata Kepala Kesbangpolinmas Kota Padang Heri Sanjaya kepada Haluan, Rabu (29/8). Alasan penambahan personil itu, nantinya untuk ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Kota Padang. Dan, rencana penambahan personil untuk Kesbangpol itu telah dikomunikasikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang. Tahapan proses selanjutnya, Kesbangpolinmas mendapat dana dukungan pilkada sebesar Rp7,8 miliar yang akan dialokasikan pada APBD 2013 mendatang. Sedangkan, untuk dana pilkada sudah dialokasikan di KPUD Kota Padang. “Namun, Kesbangpolinmas masih menemui kendala dari beberapa partai politik (parpol).

Sebab, masih banyaknya parpol yang kurang memahami penyusunan laporan keuangan parpol. Pasalnya, tanpa adanya laporan keuangan maka parpol itu tidak akan mendapatkan dana hibah,” kata Heri Sanjaya. “Buktinya, sampai tahun 2012 ini Kesbangpolinmas belum menerima audit keuangan dari parpol,” ujar Heri Sanjaya. Dikatakannya, untuk persiapan pilkada ini Kesbangpolinmas akan mulai melakukan verifikasi parpol. Sehingga, jelas mana parpol yang masih jalan atau tidak. Bahkan, untuk tahun 2013 mendatang berdasarkan surat edaran Mendagri kepada Kesbangpolinmas di Indonesia untuk lebih ketat lagi memberikan izin kepada parpol, ormas dan LSM yang akan membuat izin. “Kalau ormas, LSM atau parpol itu tidak ada kantornya di pusat, maka Kesbangpolinmas tidak akan memberikan izin. Sampai saat ini, jumlah LSM di Kota Padang sebanyak 57,” tambahnya. Muncul Kandidat Sementara itu, dari catatan Haluan, kandidat Walikota Padang yang menyatakan maju antara lain Michel Elqudsi (anggota DPR RI PAN), Andrea Rosiade (pengusaha muda), Wahyu Iramana Putra (Golkar), Yulakhiarli Sastra (tokoh pemuda), Mahyeldi Ansyarullah (PKS),

TUMPUKAN SAMPAH — Kebiasaan masyarakat membuang sampah di pinggir sungai tampaknya telah menjadi tradisi. Kita sering menjumpai onggokan sampah di pinggir bandar atau sungai yang cukup mengganggu bagi warga yang melintas dan kerap menyumbat, seperti tumpukan sampah yang menggunung di pinggiran Sungai Jirak, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubuk Begalung, Rabu 29/8. AMIR Yendril (Hanura/Anggota DPRD Kota Padang), Irwan Fikri (PPP/ anggota DPRD Kota Padang), Zulherman (Demokrat/Ketua DPRD Kota Padang). Yang Berarakter Ala Jokowi Menurut pengamat politik Damsar kepada Haluan Rabu (29/ 8), yang pantas untuk menjadi Walikota Padang lima tahun ke depan adalah orang yang memahami keinginan rakyat. “Bahkan, Kota Padang butuh calon walikota seperti Dahlan Iskan dan Jokowi. Warga Kota

Warga Padang Bantu Muslim Rohingya PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar, secara resmi menyerahkan bantuan sebesar Rp435,6 juta kepada tiga orang komite yang telah ditujuk, untuk menyalurkan kepada muslim Rohingya, Palestina, dan Iran. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Ruang Sidang Balaikota saat rapat dinas dengan SKPD Rabu (29/8). Tiga komite-komite tersebut adalah Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dasril Ilyas bertangunggung jawab untuk menyalurkan bantuan kepada muslim Rohingya sebesar Rp254 juta. Muhidi (PKS) untuk muslim Palestina sebesar Rp90,5 juta dan H. Maigus Nasir untuk korban gempa bumi Iran sebesar Rp90,5 Juta. Sumbangan tersebut berasal dari sedakah warga Kota Padang, khususnya kaum muslim yang dihimpun menjelang salat Idul Fitri 1433 H lalu pada 11 kecamatan. Kecamatan Padang Barat didapat dana sebesar Rp 37.669.400, Padang Timur Rp50.206.700, Padang Utara Rp34.082.500, Padang Selatan Rp29.715.200, Koto Tangah Rp85.741.000, Nanggalo Rp 26.780.300, Kuranji Rp 49.297.750, Lubuk Kilangan Rp23.662.500, Pauh Rp

WALIKOTA padang menyerahkan bantuan kepada komite-komite untuk didistribusikan kepada muslim Rohingya, Palestina, dan Iran, Rabu (29/8) di Padang. RAHMAT HIDAYAT 25.820.500, Lubuk Begalung Rp65.363.100 dan Bungus Teluk Kabung Rp7.355.000. Total Rp435.693.950. Dalam kesempatan tersebut Walikota Padang Fauzi Bahar atas nama Pemko Padang mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada umat Islam Kota Padang yang telah dengan ikhlas memberikan perhatian dan bantuan kepada sesama umat muslim dunia. Fauzi menjelaskan, pada surat Fatir ayat 29 yang artinya, sesungguhnya orangorang yang selalu membaca Alquran dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebahagian rezekinya yang kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terangterangan. Mereka itu mengharapkan perdagangan yang

tidak akan merugi. “Semoga dapat meringankan penderitaan umat muslim tersebut, sehingga mereka punya gairah hidup kembali dan bisa melakukan berbagai aktivitas kesehariannya, termasuk melaksanakan ibadah dengan baik. Umat Islam tersebut ibarat satu batang tubuh. Apabila satu sakit maka yang lain ikut merasakan,” kata Fauzi Bahar, Rabu (29/8). “Membantu sesama umat manusia, khususnya muslim tidak harus menunggu kita jauh dari masalah. Kita harus lakukan sekarang sesuai dengan kemampuan kita. Dengan bantuan tersebut tentu Allah SWT tidak akan sia-sia pasti akan melipagandakan rezeki hambanya,” tambahnya.(h/yat)

Padang. Rakyat sangat merindukan pemimpin yang seperti itu karena masyarakat ingin berubah lebih baik,” kata Damsar. Dikatakannya, sah saja akan banyak muncul figur yang mencalonkan kandidat Walikota Padang. Karena, semakin menggeliatkan politik Padang. Ia mengharapkan, calon Walikota Padang ke depan tidak semakin membuat susah rakyat dan harus lebih baik dari sebelumnya. Dengan memiliki program yang jelas, dan selaras serta

sesuai dengan keinginan rakyat. “Walikota Padang ke depan hendaknya juga bisa merealisasikan keingin rakyat seperti adanya terminal angkutan umum/ AKDP, kesemrawutan Pasar Raya dapat teratasi, kemiskinan berkurang, perekonomian semakin meningkat dan lainnya,” tegasnya. Untuk itu, dalam pemilihan pilkada nanti masyarakat hendaknya dapat memilih calon pemimpin yang dapat mengarahkan kota padang lebih baik dari yang sebelumnya.(h/ade)

TINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA

Volunteer Australia Datangi SMAN 2 Padang PADANG, HALUAN — Kedatangan Mr Jordan ke SMAN 2 Padang sebagai volunteer bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa. Pria asal Melbourne, Australia ini akan mendampingi guru Bahasa Inggris yang masuk kelas. Rencananya, Jordan akan berada di sekolah ini selama 6 bulan. Tetapi, jika pihak sekolah bersedia mengurus perpanjangan visa, bisa jadi pendampingan ini berlangsung selama 1 tahun. “Ini mampu memperkuat hubungan Indonesia dengan Australia,” kata Kepala SMAN 2 Padang, Prima Yunaldi, Rabu (29/8) di ruang kerjanya. Hubungan seperti ini sudah dirintis sejak Oktober 2011 lalu. Tetapi baru terlaksana sejak bulan Ramadan kemarin. Menurut Prima, selama Ramadan anak-anak tetap diminta untuk datang ke sekolah setelah pesantren Ramadan, untuk belajar bahasa Inggris dengan Jordan. Untuk itu, dirinya meminta izin khusus kepada Dinas Pendidikan kota Padang terkait kegiatan tersebut. Pasalnya, selama Ramadan siswa tidak boleh diberi tugas dan kegiatan lainnya di luar pesantren. Menurut Ladiesvia Dwinta Aulia A., siswi kelas XI yang sudah pernah belajar dengan Jordan, mengaku dirinya tidak begitu merasa kaget ketika diajari oleh Jordan. Sebe-

lumnya, diirnya juga sudah pernah berbincang langsung dengan orang asing yang merupakan temannya. “Namun sikapnya sangat ramah. Bahkan bisa berbahasa Indonesia dan bahasa Minang sedikit,” jelasnya. Selain mendatangkan native speaker, SMAN 2 juga berencana mengadakan sister school untuk 30 orang siswanya. Sekolah yang menjadi tujuan adalah Narre Warren South P1-2 College dan Wheelers Hill Secondary, yang keduanya sudah memilki MoU dengan SMAN 2. Siswa yang akan mengikuti adlaah seluruh juara I dari masing-masing kelas. Yaitu sebanyak 24 orang. Untuk keperluan ini, masing-masing siswa menanggung biayanya sendiri dan sudah disetujui orang tua masingmasing. Terkait sister school ini, pendekatan antara kedua siswa di dua negara ini sudah dimulai. “Mereka sudah saling bertukar informasi melalui email,” kata Prima. Saat ini, pihak dari Australia sedang mencarikan rumah bagi pelajar Indonesia. “Jika sudah ada, siswa bisa langsung berangkat, dan bisa berada disana sekitar 1 bulan, tergantung sekolah yang dituju,” ungkap Prima. Sebagai pendukung menggeliatnya SMAN 2 dalam kegiatan bertaraf internasional, SMAN 2 juga menjadi Benchmarking Networking Jejaring Sekolah Internasional. (h/cw-eni)


OLAHRAGA 15

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

LIGA CHAMPIONS 2012-2013

Italia Cuma Diwakili Dua Klub UDINESE, HALUAN — Udinese harus menerima kenyataan pahit, gagal menembus fase grup Liga Champions 2012/13. Wakil Italia ini disingkirkan Sporting Braga di babak play-off lewat adu tendangan 12 pas. Kegagalan Udinese ini membuat Italia untuk pertama kalinya sejak musim 1998/99 hanya diwakili dua tim di fase grup, yakni Juventus dan AC Milan. Menjamu Braga di Friuli, Rabu (29/8), Udinese hanya sanggup bermain imbang 1-1 seperti pada leg pertama. Agregat sama kuat memaksa kedua tim melakukan adu penalti untuk menentukan pemenang. Penalti horor Maicosuel membuat Udinese kalah 4-5. Udinese unggul terlebih dahulu lewat Pablo Estifer Armero pada menit 25, tapi Braga berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Ruben Micael 18 menit jelang berakhirnya waktu normal. Tak ada gol meski sudah melalui babak perpanjangan, adu penalti pun tak terelakkan. Maicosuel menjadi pesakitan di babak penentuan ini. Dalam kedudukan imbang 22, sang gelandang maju sebagai penendang ketiga. Ekse-

kusi ala Panenka-nya terbaca dan diamankan dengan mudah oleh kiper Braga. Tiga eksekutor terakhir Braga pun sukses menuntaskan perlawanan Udinese. Sang pelatih Francesco Guidolin memikul semua tanggung jawab setelah Udinese kembali gagal melaju ke fase grup Liga Champions. Bahkan ia mengisyaratkan mundur dari jabatannya. "Hasil ini memberikan derita yang luar biasa. Saya berterima kasih pada para pemain saya yang memberikan segalanya malam ini, setiap tetes keringat dan mereka tak bisa memberi lebih banyak lagi," ucap Guidolin. Musim lalu Udinese juga tersingkir di babak yang sama dari Arsenal, dan itu menambah panjang penyesalan Guidolin. "Jelas saya tak mampu memimpin tim di Liga Champions. Ketika Anda begitu dekat beberapa kali dan tak bisa lolos, Anda harus belajar dari pengalaman dan menerima kenyataan," imbuhnya. (h/mat/net) Udinese: Brkic; Benatia, Danilo, Domizzi; Basta, Pinzi, Willians (Badu 46'), Pereyra (Pasquale 69'), Armero; Fabbrini (Maicosuel 81'); Di Natale. Braga: Beto; Leandro Salino, Douglao, Paulo Vinicius, Ismaily; Custodio, Hugo Viana, Alan (Paulo Cesar 94'), Mossoro (Eder 107'), Ruben Amorim (Ruben Micael 60'); Lima

SEMPAT membawa Udinese unggul, Pablo Estifer Armero tak bisa mencicipi fase grup Liga Champions karena ditahan imbang Braga 1-1 di fase kualifikasi. Udinese kalah saat adu penalti. NET

Cech: Kami Sudah di Posisi yang Ideal

LONDON, HALUAN — Petr Cech puas dengan start Chelsea di awal musim ini. Penjaga gawang The Blues itu menilai timnya kini berada di posisi yang ideal.

Chelsea sudah menjalani tiga laga di Premier League. Ketiganya dilewati dengan kemenangan. Pasukan Roberto Di Matteo itu kini mantap duduk di puncak klasemen

Premier League. Cech mengaku puas dengan start yang dilakoni Chelsea itu. Hal itu dinilainya akan membuat timnya lebih rileks dalam menghadapi pekanpekan yang akan datang. "Kami punya keuntungan dengan bermain tiga pertandingan di mana hampir sebagian besar yang lain hanya bermain dua kali," sahut Cech di situs resmi Chelsea. "Ada di puncak klasemen dengan laga Piala Super Eropa yang akan datang, kami bisa rileks dan ketika kami bermain lagi di Premier League kami akan ada di posisi yang bagus. Itulah targetnya dan

kami berhasil mencapainya." Start yang bagus itu juga disebut Cech akan menjadi modal penting bagi Chelsea dalam mengarungi Premier League musim ini. Dengan berada di atas, Cech menilai Chelsea tak perlu menggantungkan nasibnya kepada hasil dari tim lain. "Selalu lebih baik jika Anda punya landasan dan membangun dari sana. Jika Anda melakukan kesalahan sejak awal, Anda harus terus mengejar tim lain dan kemudian Anda bergantung dari hasil yang lain. Anda mengendalikan takdir tim sendiri ketika selalu meraih tiga poin," tuntasnya. (h/mat/net)

Milan tak Lagi Krisis Striker MILAN, HALUAN — Belum lama ditinggal Alexandre Pato, AC Milan kembali diterpa masalah cedera pemain. Kali ini yang harus masuk ke ruang perawatan

adalah striker Brasil lainnya, Robinho. Pato mengalami cedera paha pada pekan lalu. Dia pun absen di laga pembuka Seri A kontra Sampdoria,

MBAYE NIANG CAEN

dimana Rossoneri kalah 0-1 di kandang sendiri. Nah, pada laga melawan Sampdoria itulah, Robinho juga tumbang. Penyerang berusia 28 tahun itu diketahui mendapatkan cedera di paha kanannya. Dilansir situs resmi Milan, Robinho kemungkinan butuh waktu tiga sampai empat pekan untuk memulihkan diri, kecuali ada komplikasi. Dengan cederanya Pato dan Robinho, Milan kini cuma punya Giampaolo Pazzini dan Stephan El Shaarawy di lini depan. Kondisi akan sedikit membaik karena Il Diavolo Rosso baru saja mendapatkan penyerang muda M’Baye Niang Milan sendiri masih bisa bernafas lega karena memastikan memiliki pemain AS Roma, Bojan Krkic . Hal ini terungkap dari pengakuan Bojan. Pengakuan itu muncul

dari pemain bersangkutan menyusul adanya negosiasi antara Roma dengan Milan sehubungan dengan wacana peminjaman penyerang Spanyol tersebut, yang mana tampaknya berakhir positif. Pada hari Selasa (28/8/ 2012) Bojan pun dilaporkan telah mengemasi barangbarangnya di pusat latihan Roma. Ia kemudian menuju bandara untuk pergi ke Milan. "Sudah resmi, aku akan ke Milan," tutur Bojan ke sejumlah wartawan di bandara Roma Fiumicino, seperti dikutip Football Italia. Selain Milan, Bojan musim panas ini turut menarik minat Malaga yang juga ingin meminjamnya. Tetapi pemain yang bergabung dengan Roma pada musim panas 2011 itu tampaknya lebih memilih Milan.(h/mat)

Leverkusen Pertahankan Pemain dari Chelsea dan Munich LEVERKUSEN, HALUAN — Bayer Leverkusen sekali lagi menegaskan tekad mereka untuk tak melepaskan Andre Schuerrle dan Lars Bender. Mereka menganggap lepasnya dua pemain itu tak ubahnya dengan melemahkan diri sendiri. Di bursa transfer musim panas ini, Schuerrle dikabarkan jadi pemain buruan raksasa Inggris, Chelsea. Sementara itu, Bender kabarnya diminati oleh klub Bundesliga lain, Bayern Munich. Leverkusen sendiri merasa tak perlu buru-buru menjual dua pemain timnas Jerman itu. Apalagi, kontrak Schuerrle dan Bender juga belum akan habis dalam waktu dekat. Schuerrle masih terikat kontrak sampai 2016, sedangkan Bender 2017.

"Andre Schuerrle dan Lars Bender akan tetap bertahan. Keduanya merupakan pemain paling penting di skuat kami," ucap Manajer Umum Leverkusen, Rudi Voeller, kepada LIGA total! Television. Dengan persaingan yang makin ketat di liga domestik dan kompetisi antarklub Eropa, Leverkusen ingin tetap tangguh. Salah satu caranya adalah tetap menjaga dua aset mereka yang paling penting ini. "Tim kami akan terpecah-pecah kalau kami mengizinkan satu saja dari mereka untuk pergi. Kami juga tak akan mampu menemukan pengganti yang sepadan dari mereka," imbuh Voeller. "Kami akan jadi tim yang lebih lemah tanpa mereka," katanya.(h/net)

Andre Schuerrle -Lars Bende


16 OLAHRAGA

35 Unit Kendaraan Angkut Kontingen PON Sumbar ke Riau

DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara

01. Inter Milan 02. Napoli 03. Chievo 04. Genoa 05. Juventus 06. Fiorentina 07. Lazio 08. Sampdoria*) 09. Catania 10. Roma 11.Torino 12. Udinese 13.AC Milan 14.Bologna 15. Cagliari 16.Parma 17. Palermo 18. Pescara 19.Atalanta *) 20. Siena *) Hasil Pertandingan Sabtu (25/8) Fiorentina 2-0 Minggu(26/08) Juventus 2-0 Milan 0-1 Senin(27/08) Atalanta 0-1 Chievo 2-0 Genoa 2-0 Palermo 0-3 Pescara 0-3 Roma 2-2 Siena 0-0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

(3-0) (3-0) (2-0) (2-0) (2-0) (2-1) (1-0) (1-0) (2-2) (2-2) (0-0) (1-2) (0-1) (0-2) (0-2) (0-2) (0-3) (0-3) (0-1) (0-0)

3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 -5

PADANG, HALUAN — Sebanyak 35 unit kendaraan disiapkan KONI Sumbar untuk mengangkut kontingen Sumbar yang akan berangkat serentak pada Jumat (7/9). Dari jumlah sebanyak itu, kendaraan jenis minibus mendominasi yang jumlahnya

mencapai 31 unit. Sementara sisanya, berupa bus besar 45 seat bantuan Universitas Negeri Padang dan bus dengan 24 tempat duduk bantuan Dispora Kota Padang. “Jumlah sebanyak itu diperuntukkan bagi rombongan besar yang berangkat serentak

pada 7 September. Sebelumnya, juga disiapkan kendaraan bagi kontingen yang berangkat lebih awal,”sebut Panitia Transportasi Kontingen PON Sumbar, Darmansyah. Untuk bus, jelas Darmansyah lagi, diperuntukkan bagi atlet. Sedangkan tipe kendaraan

minibus, diperuntukkan bagi pejabat utama KONI, Tim Monitoring, Tim Akomodasi dan Perlengkapan, Tim Transportasi sendiri, serta Tim Kesehatan dan Humas. Untuk keberangkatan cabor sepakbola yang menuju Riau pada tanggal 3 September,

Atlet Bowling Dilepas Awal PADANG, HALUAN — Enam atlet Bowling Sumbar menjadi kontingen perdana yang diberangkatkan ke arena PON XVIII, dari 255 atlet Sumbar yang disiapkan terjun ke ajang empat tahunan.

Udinese Parma Sampdoria Lazio Bologna Cagliari Napoli Inter Catania Torino

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara

01. Chelsea 3 3 0 0 (8-2) 02. Swansea City 2 2 0 0 (8-0) 03. Everton 2 2 0 0 (4-1) 04. West Brom 2 1 1 0 (4-1) 05. Manchester City 2 1 1 0 (5-4) 06. Fulham 2 1 0 1 (7-3) 07. Manc.United 2 1 0 1 (3-3) 08. Wigan Athletic 2 1 0 1 (2-2) 09. Newcastle United 2 1 0 1 (2-3) 10. West Ham United 2 1 0 1 (1-3) 11.Arsenal 2 0 2 0 (0-0) 12. Stoke City 2 0 2 0 (1-1) 13.Tottenham Hotspur 2 0 1 1 (2-3) 14.Sunderland 1 0 1 0 (0-0) 15. Reading 2 0 1 1 (3-5) 16.Liverpool 2 0 1 1 (2-5) 17. Norwich City 2 0 1 1 (1-6) 18. Queens PR 2 0 1 1 (1-6) 19.Southampton 2 0 0 2 (2-5) 20. Aston Villa 2 0 0 2 (1-4) Hasil Pertandingan Sabtu (25/8) Swansea City 3-0 West Ham United Aston Villa 1-3 Everton Manc.United 3-2 Fulham Norwich City 1-1 Queens PR Southampton 0-2 Wigan Athletic Sunderland (tunda) Reading Tott. Hotspur 1-1 West Brom Chelsea 2-0 Newcastle United Minggu(26/08) Stoke City 0 - 0 Arsenal Liverpool 2 - 2 Manc. City

9 6 6 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0

BUNDESLIGA Klasemen Sementara

01. B.Munich 02. Fortuna Dsd 03. Bor’ Dortmund 04. B.M’gladbach 05. E. Frankfurt 06. Nurenberg 07. Wolfsburg 08. Freiburg 09. Mainz 05 10. Hannover 96 11. Schalke 04 12. Greuther Furth 13. B.Leverkusen 14. Hoffenheim 15. Werden Bremen 16. Hamburger SV 17. Stuttgart 18. Augsburg Hasil Pertandingan Sabtu (25/8) Borussia Dortmund Borussia M'gladbach Freiburg Augsburg Hamburger SV Greuther Fürth Eintracht Frankfurt Minggu (26/8) Stuttgart Hannover 96

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

(3-0) (2-0) (2-1) (2-1) (2-1) (1-0) (1-0) (1-1) (1-1) (2-2) (2-2) (1-1) (1-2) (1-2) (1-2) (0-1) (0-1) (0-2)

3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

2-1 2-1 1-1 0-2 0-1 0-3 2-1

Werder Bremen Hoffenheim Mainz 05 Fortuna Düsseldorf Nürnberg Bayern München Bayern L’kusen

0-1 2-2

Wolfsburg Schalke 04

LA LIGA Klasemen Sementara

01. Barcelona 02. Vallecano 03. Vallodolid 04. Atl. Madrid 05. Deportivo LC 06. Mallorca 07. Sevilla 08. Malaga 09. Real Betis 10. Sociedad 11. Getafe 12. Zaragoza 13. Valencia 14. Levante 15. Granada 16. Real Madrid 17. Celta de Vigo 18. Atl. Bilbao 19. Espanyol 20. Osasuna

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 2 1 1 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 2 2 2 2

(7-2) (3-1) (3-0) (5-1) (5-3) (3-2) (3-2) (2-1) (6-5) (3-1) (3-3) (2-2) (4-4) (1-3) (1-2) (2-3) (1-3) (3-9) (2-4) (1-4)

6 6 6 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 1 1 1 0 0 0 0

Hasil pertandingan Minggu(26/8) Real Sociedad 2 - 1 Celta Vigo Real Betis 1-2 Rayo Vallecano Espanyol 1-2 Real Zaragoza Málaga 1 -1 Mallorca Senin(27/8) Osasuna 1-2 Barcelona Getafe 2-1 Real Madrid Granada 1-1 Sevilla Valencia 3-3 Deportivo LC Selasa(28/8) Real Valladolid 2 - 0 Levante Atlético Madrid 4 - 0 Athletic Bilbao **)Klasemen menunggu pertandingan tuntas

*)Masihbertandingsaatprosescetak

pihaknya akan mempersiapkan 2 unit bus. “Selain sepakbola, cabor futsal tanggal 3 September juga berangkat dengan terbang dari Jakarta ke Pekanbaru. menggunankan jasa penerbangan Batavia Air, sekitar pukul 08:00 WIB dan langsung menuju Tembilahan,”ujarnya. (h/rio)

TIM PENCAK SILAT —Tim pencak silat PON Sumatera Barat 2012, berfoto bersama usai berlatih di TC Khusus di kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan, Lubuk Buaya Kecataman Koto tangah, Padang, Rabu (29/8). Mereka akan diterjunkan ke PON XVIII 2012, diadakan di Riau, tepatnya di Kampar yang menjadi venue cabang beladiri asli Indonesia ini. RIVO SEPTI ANDRIES

Pesilat Diharapkan Tampil Lugas PADANG, HALUAN — Tiga pelatih pencak silat Sumbar, Suwirman, Zalmi, dan Atrimon sepakat memberikan kesempatan kepada sembilan pesilat sumbar yang diterjunkan ke PON XVIII Riau untuk berkreatifitas di arena. “Kami tak terlalu membebani mereka untuk ini dan itu. Kami menekankan kepada pesilat untuk tampil lugas dengan memperhatikan celah untuk menghadapi lawan-lawannya di arena,”kata Suwirman kepada Haluan di TC penuh Pelatprov KONI Sumbar di Kampus FIK UNP, Lubuk Buaya, Padang. Menurut Suwirman, anak asuh mereka sebenarnya memiliki kemampuan yang tak kalah dibanding pesilat tangguh Indo-

nesia asal provinsi lain. Saat bertanding, kemampuan mereka malah menyulitkan. Hanya saja, Anton Yuspermana Cs kurang mendapatkan pengalaman tanding dengan lawan yang sepadan. “Pesilat daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Bali kerap merasakan kompetisi melalui berbagai iven. Nah, mereka tentu disini lebih matang ketika berhadapan dengan berbagai macam tipe lawan. Kami hanya meminta anak-anak tidak minder jika nanti berhadapan atlet SEA Games karena di lapangan apa saja bisa terjadi,”timpal Zalmi. Sementara itu, Atrimon menyebut sembilan pesilat yang mereka gembleng berlatih setiap

pagi dan sore di Pemusatan Latihan Khusus ini. “Mereka dipertajam kemampuan bertanding dengan teknik-teknik unggulan. Alhamdulillah, anakanak enjoy dan diharapkan memberikan imbas baik saat bertanding di arena sesungguhnya,”kata PNS Dinas Perhubungan Pemko Payakumbuh ini. Samahalnya dengan pelatih, Ketum IPSI Sumbar Fauzi Bahar juga tak ingin membebani pesilat dengan hal yang bisa merusak konsentrasi. “Kami siapkan seluruh kebutuhan atlet dengan harapan mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik, seperti mental dan fisik sehingga target emas dapat tercapai,”kata purnawirawan Letkol TNI AL.(h/mat)

SP Pasok Rp2,5 Miliar untuk FKKSP PADANG, HALUAN — Manajemen Semen Padang menggelontorkan dana sebesar Rp2,5 miliar melalui Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) untuk membina cabang olahraga dan kegiatan kesenian setiap tahunnya. “Dana sebesar itu untuk memayungi 23 cabang olahraga dan kegiatan kesenian,”kata Ketua Forum FKKSP Desri Ayunda kepada Haluan di Wisma Indarung usai

pelepasan atlet FKKSP ke ajang PON XVIII Riau. Dari 23 cabang olahraga yang dibina, lima cabang di antaranya berhasil meloloskan atlet ke PON. Lima cabang ini yakni, pencak silat, boling, renang, senam dan angkat berat merupakan cabang unggulan dan prioritas. Dana pembinaan itu, kata Desri, termasuk dalam program tanggung jawab terhadap lingkungan (CSR).

Menurut Desri pada atlet yang dibina FKSSP itu berasal dari keluarga karyawan Semen Padang dan warga masyarakat sekitar lingkungan. “Mereka kita pantau dan dijaring untuk bergabung bersama FKSSP,”sebut mantan Kabiro Humas PT Semen Padang ini. Besarnya perhatian pabrik semen ini dirasakan benar manfaatkan oleh KONI Sumbar. Wakil Ketua KONI Sumbar, S.Budi Syukur kepada Haluan mengistilahkan Semen Padang sebagai KONI kedua. Sementara itu, Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin menyebutkannya dengan istilah KONI Mini. (h/mat)

Agam Bentuk Panitia Kontingen Porprov AGAM, HALUAN — Rapat Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Agam dipimpin ketuanya Syahrial di Lubuk Basung Senin(27/8) kemarin berhasil membentuk Panitia Kontingen Agam Untuk menghadapi Porprov Sumbar ke-12 yang segera berlangsung tahun 2012 ini. Terpilih sebagai ketua kontingen Drs.Martias Wanto, wakil Zarfinus Makmur,SH, sekretaris Primaidi,

dan Bendahara Yusmiwati. Sementara tim pemantau atlet dan pelatih diketuai oleh Khairuddin dengan anggota Alharis, Beni Sastra dan Maswar. Koordinator transportasi Drs. Maryunis, koordinator kesehatan Dr. Indra Rusli dan Humas Drs. M.Khudri. Mayoritas dari panitia tersebut merupakan pejabat teras Agam. Ketua Koni Agam Syahrial

meminta agar panitia segera menjalankan tugas terutama melakukan pemantauan, evaluasi dan melatih atlet yang akan berjuang di kejuaraan olahraga tingkat provinsi mengingat pelaksanaanya semakin dekat. Selain itu juga dimintanya agar panitia juga ikut melakukan monitoring terdahap 10 orang atlet Agam yang akan ikut dalam PON di Pakan Baru. (h/ks)

Untuk meneruskan tradisi emas yang didapat sebelumnya, cabang ini diharapkan dapat mendulang medali emas lebih banyak dibanding PON XVII Kaltim 2008. Pelepasan kontingen atlet Bowling Sumbar itu dilakukan oleh Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bachtiar beserta dengan beberapa orang pengurus KONI lainnya, Rabu (29/8) di Gedung Serba Guna Koni. Pada kesempatan itu, Syahrial yang sebelumnya bertindak sebagai Ketua Kontingen PON Sumbar di Kaltim berharap ajang PON ini tidak jadikan beban bagi para atlet tapi jadikan sebagai target yang telah diususng selama ini Mantan Dekan FIK UNP Padang ini juga menghimbau agar nanti dalam perjalanan selalu berhati-hati serta bergembiralah karena ini adalah yang kita semua nantikan serta pembuktian dari empat tahun masa pendadaran. “Semoga selamat baik itu pergi maupun kembali dari PON nanti dan dapat berjaya serta mengharumkan nama Sumatera Barat, di kancah

Nasional,” harap Syahrial Sementara itu Sekum Koni Sumbar Indra Jaya dalam acara pelepasan tersebut hanya berpesan semoga nanti para atlet Bowling, dapat menambah medali emas dari Satu menjadi Dua seperti di PON Kaltim yang lalu dimana Bowling Sumbar, berhasil mempersembahkan satu medali emas dan hendaknya di PON Riau ini, menambah perbendaharaan medali dari satu menjadu dua ulas Indra Jaya. Dari Tim Bowling Sumbar, yang ikut dalam pelepasan kemaren oleh Ketua Umum Koni Sumbar, Abu Nasir yang juga selaku Sekum Bowling Sumbar, beliau dalam acara pelepasan tersebut mengatakan,Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumbar agar nanti Bowling minimal dapat mempertahankan prestasi yang telah di ukir pada PON Kaltim lalu. Enam atlet bowling itu, masing-masing Tiga atlet Putra dan Tiga atlet Putri seperti, Udrizal, Edi Suryanto dan Afrizal dan atlet Putri terdiri atas Eni Trisno, Delviati dan Yetri Wati.(h/rio)

Pimpinan KONI Sumbar berfoto bersama atlet bowling Sumbar yang berangkat lebih awal ke Pekanbaru untuk menghadapi PON XVIII Riau. HUMAS

Seribu Sepeda Antar Atlet PON Sumbar PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang punya cara sendiri untuk memberikan dukungan kepada kontingen Sumbar yang akan bertarung di ajang PON XVIII Riau. Pahlawan Tuah Sakato akan diantar dan diiringi seribu warga bersepeda saat pelepasan rombongan besar atlet. Hanya saja, batas akhir lokasi pengiringan itu baru akan disepakati hari ini, Kamis (30/8) melalui sebuah pertemuan yang dilangsungkan di Ruang Sidang Lantai II Balaikota Padang Sekdako Padang, Emzalmi melalui Waka Medprom KONI Sumbar, Agus Mardi mengatakan bahwa Kegiatan Seribu Sepeda dalam rangka pelepasan Atlet PON XVIII Sumatera Barat adalah wujud dukungan pemerintah dan masyarakat Kota Padang terhadap keberangkatan atlet andalan Sumbar ke Bumi Lancang Kuning.

"Untuk seribu sepeda, atas dukungan masyarakat kota Padang, maka Pemko Padang akan memfasilitasinya," kata Emzalmi seperti yang dikutip Agus Mardi, Waka Medprom KONI Sumbar, Rabu (29/8). Sejumlah Siswa SLTA di Kota Padang dilibatkan dalam mendukung kegiatan Seribu Sepeda untuk pelepasan Atlet PON Sumbar. Seperti yang dilakukan Pemko Padang untuk mendukung Tour de Singkarak. Menjelang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melepas secara resmi Kontingen PON XVIII Sumatera Barat yang akan dilaksanakan di auditorium Gubernuran Sumbar beberapa hari lagi, pengurus KONI Sumbar sibuk dengan berbagai aktivitas. Untuk itu, pihak Pemko Padang meminta utusan KONI Sumbar hadir dalam pertemuan itu guna mengkoordinasikan segala sesuatu yang menyangkut dukungan Pemko Padang.(h/mat)

Taekwondoin Sumbar Dikenalkan Teknologi Pertandingan PADANG, HALUAN — Standarisasi dan tekhnologi internasional yang terkomputerisasi dan menggunakan empat hingga lima kamera di areal pertandingan sebagai sarana dalam menghitug poin yang diterapkan pada pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) XVIII Riau, disiasati pelatih dan atlet

taekwondo di sesi latihan rutin. Pelatih taekwondo Sumbar, Budi Ilyas di sela-sela latihan atlet taekwondo PON Sumbar Selasa (28/8) di GOR Beladiri KONI Sumbar menerangkan, mengatakan, untuk perolehan poin di PON mendatang akan mengunakan teknologi perolehan poin seperti pada olimpiade

London yang memakai sistem sensor di bagian kaki, perisai badan dan penutup wajah. “Untuk perolehan nilai sitem tersebut akan menghutung bobot tendangan dan sentuhan, jika tendangan terlalu lemah atau tidak menyentuh bagian wajah maka poin tidak ada. Hal ini lah yang akan kami pelajari

seperti melihat kembali rekaman pertandingan pada olimpiade lalu,” ujarnya. Menurut Budi sebagaian besar atletnya belum pernah menggunakan teknologi pertandingan yang tentunya masih awam dengan sistem yang diterapkan. Sementara 9 hari jelang pelaksanaan PON, inten-

sitas latihan tekhnik semakin ditingkatkan dengan jadwal 3 kali sehari dengan durasi persesinya masing- masing tiga jam .“Selain itu kita juga memberikan motivasi dalam membakar semangat atlet baik dari pelatih maupun motivator khusus yang disediakan KONI Sumbar,’ tukasnya.(h/rio)


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

Tukang Ojek Diselkan PADANG, HALUAN — Empat tukang kedapatan berjudi di sebuah warung di kawasan Perumahan Indo Vila, Lubug Begalung, Selasa (28/ 9). Selain mengamankan uang Rp291 ribu, petugas juga menyita kartu yang dijadikan sebagai alat perjudian. Para tersangka masing-masing Ardi (32), Aser (38), Darmen (33), dan Mul (25). Keempatnya saat ini tengah diperiksa di Mapolresta Padang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro mengatakan, banyaknya laporan warga yang membuktikan bahwa tempat penangkapan tersebu, sering dijadikan sebagai arena perjudian. Untuk menindak lanjutinya, petugas Reskrim Polresta Padang langsung diterjunkan untuk memastikan adanya laporan warga tersebut. “Saat anggota tiba di lapangan dan melaporkan a benar ada perjudian, langsung saya menginstruksikan agar dilakukan penangkapan,” katanya. Selain perbuatan mereka telah meresahkan masyarakat, mereka ditangkap juga karena telah melanggar hukum. Mereka ditangkap tengah asyik main kartu di atas meja. Kedatangan petugas membuat empat tukang ojek ini terkejut. Meski mencoba untuk kabur namun tak berhasil karena polisi telah mengepung lokasi tersebut.. “Saat ini keempat tersangka telah kita amankan dan dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan,” kata Seno. Para tersangka dijerat Pasal 303 KUHP. Kapolres juga mengharapkan kerja sama warga dalam memberantas tindak kejahatan, maupun penyakit masyarakat. Apalagi kasus ini termasuk marak terjadi di Padang. Diaakui Kapolres, tanpa adanya bantuan dan kerja sama dengan masyarakat pihak kepolisian tidak bisa menjalankan tugas dengan maksimal. (h/ang)

Menolong, Ponsel Diembat PADANG, HALUAN – Niat hati ingin menolong seorang pria tua yang berpura-pura mengemis di Konter Ponselnya, Rasyidah (64) malah kehilangan dompet dan Blackberry miliknya. Diduga kkuat pria yang ingin ditolongnya tersebutlah yang mencuri barang tersebut. Korban yang awalnya sedang menunggu konter Hp didatangi seorang pria tua berperawakan kumal. Pria yang mengaku dari luar daerah Kota Padang ini mengaku sedang mencari anaknya yang sudah satu bulan tidak pulang ke rumah, dan diduga kuat sedang berada di Kota padang. Namun di tengah perbincangan antara pelaku dan korban, pria tua tersebut meminta makanan kepada korban karena uangnya telah habis, dan tidak mampu lagi membeli makanan. “Saat itu saya kasihan melihat pria tua itu karena lusuh, kumuh dan pucat. Ia mengaku mencari anaknya ke Kota Padang dan telah kehabisan uang serta bekal. Saat ia meminta nasi, pontan saya langsung pergi ke dapur untuk mengambil nasi, dan meninggalkan pria tua tersebut sendirian di konternya,” kata Rasyidah. Setiba di konter kembali, Rasyidah terkejut mendapati pria tua tersebut tidak berada lagi konter dan ponsel Blackberry dan dompet yang diletakkan di atas meja telah raib. “Padahal saya cuma sebentar ke dalam rumah, hanya berselang lima menit pelaku tidak ada lagi di luar. Saya pun mencari pelaku tapi tidak ada di temukan. Akibat kejadian itu saya menderita kerugian Rp5,5 juta,” kata korban kepada petugas SPKT Polresta Padang. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Sugeng Riadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan akan diserahkan ke Satuan Reskrim untuk diproses lebih lanjut. Ia berharap warga agar jangan terlalu percaya dengan orang baru yang dikenal. Sebab saat ini berbagai modus dilakukan penjahat untuk meraih keuntungan dari aksinya. (h/ang)

ABAIKAN KESELAMATAN — Kesadaran akan bahaya kecelakaan saat berkendara tampaknya belum menjadi perhatian bagi masyarakat. Masih sering ditemukan pengendara yang mengabaikan keselamatan dengan tidak mengenakan pelindung kepala atau helm, seperti beberapa pengendara motor di Jalan Sutan Syahril, Padang Selatan, Rabu 29/8. AMIR

Penjambret Batal Disidang Usut Tuntas Penganiayaan di LP PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mendesak Kementerian Hukum dan HAM melalui Kantor Wilayah Sumatera Barat untuk segera melakukan investigasi ,dan memproses hukum kasus-kasus penyiksaan di Lembaga Permasyarakatan (LP), khususnya di Lapas kelas II B Muaro Sijunjung. “Kami mendesak Kanwil Menkumham Sumbar untuk memberikan perlindungan terhadap korban dengan memastikan korban berada pada situasi dan kondisi aman, baik fisik maupun psikologis serta terbebas dari perlakuan diskriminatif. Kami juga meminta Polsek Sijunjung dapat memproses kasus ini secara profesional, adil dan transparan,” kata Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang, Era Purnama Sari, Selasa (28/8). Desakan ini muncul setelah pernyataan Kanwil Hukum dan HAM Sumbar, Sumarni Alam, beberapa waktu lalu yang menyatakan pihaknya bersama LBH Padang dan Komnas HAM telah menyelesaikan perkara dugaan tindak kekerasan terhadap narapidana di Lapas Maro Sijunjung yang terjadi pertengahan Agutus lalu. “Kami bersama Komnas HAM memang pernah menemui Kanwil Menkumham sehari setelah pelaporan oleh pihak keluarga, untuk meminta kemudahan akses masuk ke Lapas dan meminta Kakanwil melakukan penelusuran terhadap kasus ini. Pertemuan terjadi sebelum kami melakukan investigasi, jadi belum ada penyelesaian hingga

kini,” tegas Era. Malahan, lanjut Era, petugas Lapas yang dididuga telah melakukan tindak kekerasan terhadap napi, Nur Efendi, hingga kini masih menjalankan tugas seperti biasa. “Setelah melalui investigasi, petugas Lapas tersebut juga telah mengakui perbuatannya melakukan kekerasan. Namun hingga kini petugas tersebut masih belum ditahan dan menjalani proses hukum,” lanjutnya. Ditambahkan Syahrul Fitra, anggota Divisi PHP LBH Padang, dari hasil penelusuruan yang dilakukan timnya, Nur Efendi, KPLP Lapas Muaro Sijunjung akhirnya mengakui telah menendang kaki korban, memukul punggung korban dengan kayu pentungan dan menampar korban lebih dari satu kali. “Awalnya petugas tersebut berkilah dan mengaku hanya memukul satu kali, namun setelah kami konfirmasi dengan korban, dan napi lainnya akhirnya ia mengaku telah melakukan tindakan kekerasan beberapa kali,” jelas Syahrul. Bukan yang Pertama Tindakan kekerasan terhadap narapidana di Lapas ini bukan yang pertama kali terjadi. LBH Padang mencatat tahun 2012 saja sudah terjadi tiga kali kasus kekerasan, dua di antaranya didampingi oleh LBH. “Lapas sejatinya ditujukan sebagai sarana pembinaan narapidana, namun terjadinya kekerasan di dalam Lapas berkali-kali, menunjukkan lemahnya pengawasan dan pembinaan serta minimnya penghormatan petugas Lapas terhadap HAM warga binaan. Warga binaan hanya kehilangan hak atas

kebebasannya namun tidak hak asasinya,” tegas Era. Sebelum kasus Syafrianto di Sijunjung, kekerasan terhadap napi juga pernah terjadi di Lapas Pariaman. Dodi, salah satu warga binaan Lapas Pariaman juga menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan Kepala Kesatuan Pengamanan LP Pariaman. Kejadian ini terjadi pada 15 Januari 2012. Dengan dalih pembinaan, korban disuruh berjalan jongkok kemudian ditampar, dipukul dan korban ditendang dibagian punggung. Akibatnya ditubuh korban ditemukan bekas luka memar. Kasus ini kemudian dinyatakan Kakanwil Hukum dan HAM Sumbar sebagai pelanggaran administratif, dan hingga kini tidak ada proses hukum yang jelas. “Kami tidak ingin kasus di Sijunjung ini berakhir sama, dinyatakan sebagai pelanggaran administratif dan tidak ada proses hukumnya. Yang ada justru korban mendapatkan intimidasi di dalam tahanan,” katanya. Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Sumbar, Sunar Agus menyatakan, pihaknya memang belum menurunkan timnya untuk menginvetigasi kasus ini lebih lanjut. Yang jelas katanya, jika memang terbukti melakukan pelanggaran, KPLP Muaro Sijunjung bisa mendapat sanksi sesuai dengan aturan yang telah ada. “Kami belum melakukan pengecekan ke Sijunjung karena memang masih terfokus dalam proses penerimaan CPNS. Tapi jika melanggar, bisa saja kena tegur atau paling berat diberhentikan. Itu tergantung Menteri,” katanya. (h/dla)

TAKUT BIAYA MEMBENGKAK

Korban Bus NPM Tolak Tambahan Obat PADANG, HALUAN — Dana Rp10 juta untuk biaya pengobatan para korban kecelakaan bus NPM dari PT Jasa Raharja dirasa masih kurang, para korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Dr M Djamil menolak obat yang diberikan dokter, karena takut biaya perawatan melebihi asuransi yang diberikan PT Jasa Raharja. Dari 17 korban yang selamat dalam kecelakaan bus NPM yang dirujuk ke rumah sakit DR M Djamil Padang,

tujuh pasien masih dalam perawatan intensif. Bahkan tiga di antaranya baru saja selesai menjalani operasi. Imam Hadiansyah (20), salah satu korban kecelakaan bus NPM yang masih dirawat intensif di ruangan Trauma Center menuturkan kekhawatirannya akan tunggakan biaya perawatan rumah sakit. Bahkan ia sekali-kali menolak infus dan obat yang diberikan oleh dokter. “Saya tidak ada keluarga di Padang ini dan tidak

mempunyai uang untuk biaya berobat. Lagipula keluarga saya juga tidak bisa ke Padang ini karena tidak ada biaya,” kata pemuda asal Cianjur, Jawa Barat ini. Dikeluhkannya, biaya Rp 10 juta yang diberikan oleh PT Jasa Raharja tidak mampu membayar seluruh biaya pengobatan karena melihat kondisinya yang cukup parah dan harus menjalani operasi. Bahkan sempat menolak meminum obat dan infus yang diberikan oleh dokter.

TODONGKAN PISTOL MAINAN

Remaja Rampas Motor PADANG, HALUAN — Heru Hermanto (18), terdakwa perampasan sepeda motor dengan menodongkan pistol mainan ke korbannya hanya tertunduk saat jaksa membacakan dakwaan terhadapnya. Ia diancam melanggar pasal 368 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dan pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP. “Perbuatan itu dilakukan terdakwa bersama DPO Abi pada Minggu 10 Juni 2012 pukul 00.45 WIB,” kata Jaksa Chadijah Irani di hadapan

hakim Yus Enidar. Saat mengendarai sepeda motor bersama rekannya Abi (DPO) di Pos Lantas Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat, terdakwa melihat kendaraan Muhammad Syarif dan Fajar Ramadhan melintas, dan tidak memiliki plat kendaraan. Kemudian saat berada di depan Hotel Pangeran Beach, terdakwa mencegat motor tersebut. Kedua terdakwa yang mengaku anggota Buser Polresta Padang ini ingin merampas motor saksi dengan alasan bahwa motor yang

tidak memiliki plat ini adalah motor curian. Tetapi Syarif dan Fajar tetap bersikukuh mengatakan kalau motor tersebut miliknya. Karena tidak mau memberikan, terdakwa bersama Abi menodongkan pistol mainan ke perut Syarif. Melihat itu Syarif akhirnya membiarkan saja motornya bersama dua handphone dibawa terdakwa. Akibat perbuatan terdakwa, Syarif dan Fajar Ramadhan mengalami kerugian sebesar Rp18 Juta. (h/dla)

”Saya khawatir biaya perawatan dan operasi ini melampaui Rp 10 juta. Soalnya saya tidak memiliki uang yang banyak di sini karena datang ke padang ini untuk bekerja sehingga tidak ada bekal dan uang yang banyak di bawa dari kampung halaman.” kata Imam. Hal senada juga disampaikan oleh Umar (20). Ia mengaku khawatir biaya yang akan ditagih rumah sakit saat ia pulang nanti. Mengingat kondisinya cukup parah dan harus menjalani perawatan khusus di Ruang HCU Bedah. “Saya takut nantinya tagihan pengobatan di RS Dr M Djamil ini lebih dari Rp10 juta karena tidak ada uang lagi. Apalagi kondisi saya cukup parah dan harus menjalani operasi,” katanya. Pemuda asal Pariaman ini terbaring lemah menunggu giliran untuk dioperasi karena kondisi kakinya yang patah kian memburuk. Ia sangat merisaukan biaya pengobatan di rumah sakit kian hari kian mahal. “Saya tidak ada asuransi lainnya yang mampu mengurangi beban biaya perawatan ini. Hanya Rp 10 juta yang diberikan oleh PT Jasa Raharja yang saya harapkan,”

kata Umar. Umar juga melakukan aksi yang sama dengan Imam. Ia sempat menolak infus dan obat yang diberikan oleh dokter selama berada di Rumah Sakit Dr M Djamil Padang. “Obat dan Infus yang saya tolak karena takut biaya rumah sakit membengkak,” katanya. Saat ini para korban kecelakaan Bus NPM telah mulai membaik. bahkan 17 korban selamat yang masuk, 10 di antaranya telah diperbolehkan pulang oleh dokter. Sedangkan tujuh korban lainnya masih dirawat masing-masing Agus (28), Nasrial (31), Imam (20), Umar (20), Rosni (50), Afdal (24) dan sukirman (23). “Sepuluh pasien telah diperbolehkan pulang oleh dokter, tetapi tujuh lainnya masih dirawat dan kondisinya mulai membaik. bahkan tiga di antaranya korban yang masih dirawat telah dioperasi,” kata Gustafianof. Sebelumnya peristiwa yang terjadi pada hari kamis (23/ 8) pukul 01.30 WIB lalu telah merenggut enam korban jiwa. Sebanyak 20 korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Dr M Djamil Jumat (24/8), dan mayoritas mengalami patah tulang. (h/ang)

PADANG, HALUAN — Pelaku jambret di Pasar Raya, Padang pertengahan Juni lalu, Tjahuddin (26) batal disidang, Rabu (29/8). Dia mengalami depresi berat dan berkelakuan seperti orang sakit jiwa saat berada dalam tahanan sementara Pengadilan Negeri Padang. Saat itu majelis hakim yang diketuai Yus Enidar sudah bersiap melakukan proses sidang terhadap Tjahuddin. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chodijah juga sudah berada di dalam ruang sidang siang. Belum hakim sempat mengetok palu pertanda sidang dimulai orang tua Tjahuddin masuk ke ruang sidang dengan berlinangan air mata. Perempuan yang berusia sekitar 50 tahun tersebut meminta hakim agar tidak menyidangkan anaknya. “Anak saya mengalami gangguan jiwa. Sejak beberapa tahun belakangan, dia sering bertingkah aneh seperti orang tidak waras. Kita sudah membawanya berobat ke dokter ahli jiwa,” tutur ibu terdakwa sembari menangis. Untuk menguatkan keterangannya, ibu terdakwa membawa secarik kertas keterangan dari dokter ahli jiwa. Dalam surat keterangan me-

mang disebutkan kalau Tjahuddin mengalami gangguan jiwa. Surat tersebut juga telah diberikan kepada JPU oleh keluarga terdakwa. Setelah meneliti isi surat, hakim akhirnya bersedia mengundur sidang, akan tetapi JPU diminta untuk melakukan pemeriksaan ulang kejiwaan Tjahuddin, untuk memastikan, apakah benar terdakwa mengalami gangguan jiwa atau hanya akal-akalan agar luput dari jeratan hukum. “Baiklah, tapi JPU mesti melakukan pemeriksaan ulang. Kalau memang terbukti, berarti terdakwa memang tidak layak dihadirkan ke persidangan,” kata hakim Enidar menutup sidang. Tjahuddin terseret ke meja hijau setelah tertangkap tangan melakukan pejambretan terhadap seorang perempuan di Pasar Raya Padang. Pria yang berprofesi sebagai buruh angkat tersebut diringkus dan diamankan di Mapolresta Padang. Dia tercatat sudah dua kali melakukan tindak kejahatan. Dalam dakwaan, sebenarnya jaksa menjerat Tjahuddin dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara. Akan tetapi, jika memang tidak waras, Tjahuddin tidak akan disidangkan. Memang, pada sidang sebelumnya, Tjahuddin bertindak di luar batas normal. Dia sering tertawa dan berkelakuan aneh. (h/dla)

Mantan Wali Nagari Didakwa Korupsi PADANG, HALUAN — Satu lagi kasus korupsi masuk ke ranah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Padang. Makmur (46) tahun, mantan Wali Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat menjalani sidang perdana karena diduga telah melakukan korupsi dana anggaran belanja, atau dana pendapatan nagari yang dianggarkan dalam APBD Pasbar tahun 2009-2010. Dalam dakwaan yang dibacakan Selasa (28/8), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Erman menyatakan terdakwa telah melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001, dan telah merugikan keuangan negara Rp287,9 juta. “Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat Kabupaten Pasbar tahun 2011, perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan negara Rp187 juta ditambah hasil temuan pajak Rp4,7 juta,” jelas Erman. Tahun 2009 lanjutnya, Dana Alokasi Umum Nagari Parit dianggarkan Rp 237. 676.200. Di sisi lain pada tahun yang sama Nagari Parit juga memiliki pendapatan asli nagari Rp45.740.000, bantuan lain yang tidak mengikat Rp55 juta dan sisa anggaran tahun lalu Rp600 ribu. “Dengan demikian anggaran pendapatan Nagari Parit tahun 2009 sekitar Rp359 juta.

Kemudian dana tersebut digunakan untuk belanja pegawai, belanja operasional dll, dengan jumlah Rp262.7 juta,” katanya. Tidak itu saja, dana tersebut juga digunakan untuk pembangunan kantor wali nagari, serta gedung Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari dengan jumlah Rp96,3 juta. Hingga akhir tahun, Nagari Parit tidak lagi memiliki sisa dana pendapatan. “Namun dalam merealisasikan dana tersebut, terdakwa diduga melakukan penyimpangan. Modus yang dilakukan terdakwa dengan cara memerintahkan bendahara Nagari, Elva Susanti untuk membuat Spj yang beberapa Spj diantaranya fiktif,” tegas JPU, Erman. Lebih parah lagi penyimpangan yang dilakukan terdakwa berlanjut pada tahun anggaran 2010. Di tahun ini pendapatan Nagari Parit Rp467 juta, yang berasal dari Dana alokasi Nagari Rp384,2 juta, bantuan pemerintah provinsi Rp4,2 juta dan pendapatan asli nagari Rp78,5 juta. Dalam Spj, dana tersebut digunakan untuk belanja langsung Rp205,6 juta, dan untuk belanja tidak langsung Rp261,4 juta. “Lagi-lagi di akhir tahun Nagari Parit tidak memiliki pendapatan nagari. Modus yang dilakukan terdakwa juga sama dengan tahun 2009. Terdakwa tidak seluruhnya merealisasikan dana tersebut dan kemudian untuk pertanggungjawaban terdakwa juga membuat Spj fiktif,” imbuh JPU Erman. (h/dla)


18 BUKITTINGGI, AGAM, DAN PADANG PANJANG

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

Hama, Petani Rugi Jutaan Rupiah AGAM, HALUAN — Petani di Jorong Kubu Anau Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mengalami kerugian sekitar jutaan rupiah akibat sawah miliknya diserang hama wereng. Zainal (47), salah seorang petani mengatakan, akibat hama wereng ini hasil panen lahan dengan luas satu hektar hanya 400 kg. Sedangkan panen sebelumnya mencapai 1,2 ton. Kata dia, dengan kondisi lahan diserang hama wereng, harga pupuk juga sangat mahal dengan harga Rp150 ribu per karung dengan jenis urea. Hal serupa juga dirasakan Sapar (60), hampir semua buah padinya tidak berisi dan menimbulkan warna kulit hitam. “Serangan ini terus menerus, saya sampai bingung mengatasinya beberapa bulan ini,” katanya. Ia berharap adanya bantuan obatobatan, dan informasi untuk mengatasi serangan hama ini. (h/amc)

Lansia Diutamakan Haji BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi H. M.Nasir mengatakan, jika daerahnya mendapat tambahan kuota haji pada 2012 ini, pihaknya mengutamakan calon jamaah haji yang berumur 80 tahun. “Diutamakan yang berusia 80 tahun diharapkan agar mereka yang telah berusia lanjut tersebut dapat melaksanakan ibadah haji,” kata M. Nasir melalui kepala Seksi Haji dan Umroh kemenag Bukittinggi Khamidir kepada wartawan Rabu kemarin. Hingga saat ini menurut Khamidir, ada atau tidaknya tambahan kuota haji untuk wilayah Sumatera Barat belum diketahui. Namun pihaknya telah menyiapkan sejumlah nama yang akan diberangkatkan jika kuota tambahan tersebut terealisasi. Calon Jemaah Haji (CJH) asal Bukittinggi yang akan berangkat pada tahun ini ke tanah suci Mekkah tercatat sebanyak 289 orang. Dari jumlah itu jelasnya, sebanyak 270 CJH belum pernah naik haji, sedangkan 19 lainnya telah pernah naik haji. “Sebanyak 270 CJH yang belum pernah naik haji tersebut semuanya telah menulasi ONH di BPS-BPIH. Dan bukti pelunasan ONH di BPS-BPIH yang telah diterima CJH telah diserahkan ke kantor Kemanag Bukittinggi,” ujarnya. Dia berharap CJH yang telah pernah naik haji agar segera melunasi ONH sebelum jatuh tempo pelunasan. Jadwal pelunasan ONH telah ditetapkan dari tanggal 26 Juli hingga 16 Agustus 2012 bagi yang belum pernah naik haji. Sedangkan yang telah pernah naik haji pelunasan ONH dari tanggal 27 hingga 31 Agustus 2012. “CJH yang telah pernah naik haji jika tidak melunasi ONH hingga batas waktu yang ditentukan maka pemberangkatannya akan dibatalkan. Maka CJH yang telah pernah naik haji namun tidak melunasi ONH akan digantikan dengan peserta nomor urut di bawahnya,” tambah Khamidir. (h/rdw).

SILAT- Budaya menyambut kedatangan pejabat pemerintah dengan seni pencak silat masih eksis di Kabupaten Agam. Pada gambar dua orang pesilat di Nagari Guguak Tabek Sarojo Kecamatan Ampek Koto menyambut kedatangan Bupati Agam Indra Catri yang melantik wali nagari setempat, Selasa(28/8)lalu. KASRA SCORPI

Spanduk Liar Ditertibkan PADANG PANJANG, HALUAN- Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2 KAD) setempat, Rabu (29/8), kembali melakukan operasi rutin guna menertibkan spanduk dan baliho-baliho yang dipasang secara liar oleh pihak vendor, maupun sejumlah perusahaan swasta yang mengiklankan produk mereka.

Kepala DP2KAD Kota Padang Panjang Yudhi Fajar melalui Kabid Pendapatan Drs Faisal kepada Haluan kemarin mengatakan, penertiban spandukspanduk liar tersebut, merupakan rangkaian kegiatan operasi rutin yang dilakukan Pemko Padang Panjang, khususnya dalam rangka membersihkan kawasan sepanjang jalur utama dan pusat perkotaan dari span-

Posko Pengamat Hama Diaktifkan

SALAH seorang petani di nagari Lubuk Basung melakukan penyemprotan terhadap padi yang diserang hama wereng. KASRA SCORPI AGAM, HALUAN— Untuk mengendalikan hama wereng yang menyerang sawah rakyat, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam mengaktifkan Posko Pengamat Hama dan Penyakit (PHP) tanaman yang telah dibentuk di setiap nagari. Menurut Kabid Tanaman Pangan pada dinas tersebut, I Gede Nyoman di Lubuk Basung,

Selasa kemarin, wereng memang telah menyerang sawah rakyat di beberapa tempat sejak beberapa bulan lalu, terutama di derah dataran rendah wilayah Agam Barat, sekitar Lubuk Basung. Namun kondisinya masih tergolong sedang dan dalam penanganan petugas dinas pertanian bersama masyarakat petani. Serangan hama tersebut mem-

buat daun padi menguning yang pada akhirnya menyebabkan buah padi hampa sehingga hasil petani mengalami penurunan, bahkan dapat menimbulkan fuso, dimana petani tidak memetik hasil sama sekali “Sebagai upaya antisipasi dan penanggulangannya dinas pertanian telah membentuk posko PHP tanaman di setiap nagari yang dilengkapi dengan petugas, racun jenis aplaud 170 liter dan Mipcindo 170 liter serta 6 unit alat penyemprot” kata Nyoman. Kepada petugas yang ditugaskan di posko tersebut diminta aktif melakukan pemantauan, jika terlihat ada tanda-tanda serangan wereng harus segera melakukan penanganan dengan memberikan penyuluhan dan aksi nyata dengan melakukan penyemprotan bersama petani. Sementara kepada petani diminta agar menanam padi varitas unggul tahan wereng seperti janis Batang Piaman, IR 64 dan IR 66. Kemudian jika melihat tanda bahwa ada serangan wereng petani segera melaporkan ke posko PHP agar dapat diambil tindakan dini. Seperti diberitakan Haluan Selasa(29/8) kemarin, sekitar 10 hektar sawah rakyat di Jorong Kubu Anau nagari Lubuk Basung diserang hama wereng sejak beberapa bulan lalu, sehingga produksi gabah petani menurun drastis. Selain serangan wereng, di tempat lain seperti di kawasan Maninjau dan Palembayan petani mengeluhkan serangan hama tikus yang cukup ganas. (h/ks)

duk-spanduk yang dipasang secara illegal. “Ada ketentuan yang harus dipatuhi untuk setiap pemasangan spanduk maupun berbagai bentuk media promosi lainnya. Selama tidak sesuai dengan aturan, maka dengan sangat terpaksa langkah tegas harus kita lakukan,” ujar Faisal yang dihubungi kemarin. Hingga siang kemarin, Faisal mengaku belum bisa memberikan angka pasti terkait jmlah keseluruhan spanduk yang diturunkan paksa oleh anggotanya di lapangan. Karena jelas Faisal, aksi tersebut akan kembali dilanjutkan besok (hari ini, red), dengan sasaran lokasi menuju kawasan pusat kota dan beberapa ruas jalan protokol. “Kemarin, aksi baru dipusatkan di sekitar kawasan

Silaiang Bawah. Ada sekitar puluhan spanduk yang sudah kita turunkan. Insya Allah, hari ini aksi kembali akan dilanjutkan,” tandasnya. Selaku pihak penyedia jasa kata Faisal, Pemko Padang Panjang sudah melakukan sosialisasi dan penjelasan-penjelasan tentang teknis dan aturan pemasangan spanduk, baliho dan sejenisnya, khususnya yang bermuatan iklan dan promosi produk. Selain ketentuan terkait lokasi pemasangan, juga ada kewajiban yang harus dipenuhi pengguna jasa. “Ada ketentuan tentang lokasi-lokasi yang memang telah diatur untuk pemasangan spanduk. Sebagai pengguna jasa, tentu ada pula kewajiban yang harus dibayarkan, yaitu pajak,” ujar Faisal.(h/yan)

Akibat cuaca ekstrim dengan badai dan gelombang tinggi Nelayan Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara saat ini lebih banyak meggunakan waktu memperbaiki alat tangkap ikan dan duduk-duduk di kapal menunggu laut tenang. KASRA SCORPI

Dirikan Koperasi di Setiap Kelurahan

WAKIL Walikota Padang Panjang Edwin Anas saat menyerahkan trophy pemenang hari koperasi di Balaikota, Rabu kemarin. IWAN DN

PADANG PANJANG, HALUAN — Pemko Padang Panjang ingin mendirikan koperasi disetiap kelurahan. Demikian dikatakan Wakil Walikota Padang Panjang Edwin, usai peringatan serentak empat hari besar di halaman Balaikota setempat, kemarin. “Koperasi memiliki peran besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Karena itu seyogyanya disetiap kelurahan di Kota Padang Panjang memiliki koperasi,” ujarnya. Koperasi kata Edwin dalam perjalanannya menjadi tulang punggung perekonomian bangsa, termasuk membangun perekonomian masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawah di Kota Serambi Mekah ini.

“Peran koperasi di Padang Panjang selama ini telah berjalan maksimal. Kedepannya, kita akan mendirikan koperasi di masing-masing kelurahan, agar lebih maksimal menganyomi masyarakat kita,” kata Edwin yang juga penerima Satya Lencana Koperasi Tahun 2012 dari Kementrian Koperasi. Untuk Padang Panjang khususnya dan perekonomian nasional secara umum, koperasi masih menjadi primadona dalam menggenjot perekonomian. Hal itu terbukti ditengah terpaan krisis ekonomi nasional tahun 1998, ekonomi kecil dan menengah tetap mampu bertahan dan jadi penopang perekonomian nasional. “Untuk memasyarakatkan koperasi kembali, kita perlu

“Peran koperasi di Padang Panjang selama ini telah berjalan maksimal. Kedepannya, kita akan mendirikan koperasi di masing-masing kelurahan, agar lebih maksimal menganyomi masyarakat kita,” membina dan melatih pengelola koperasi, agar lebih maksimal mengelola potensi keuangan yang ada, termasuk merangkul kelompok-kelompok UKM kita,” jelasnya. Perhatian dan bantuan pemerintah daerah terhadap perkembangan koperasi di

Padangpanjang juga sangat besar, tujuannya jelas untuk mendorong pengembangan kelompok-kelompok usaha yang bernaung di bawah koperasi dan untuk kedepannya perhatian itu akan selalu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. (h/one)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

PKL Pasar Ibuh Ditertibkan

Payakumbuh Berpeluang Raih IMP Award PAYAKUMBUH, HALUAN — Tiga hari berada di Kota Payakumbuh, 27-29 Agustus 2012, Tim Penilai Inovasi Management Perkotaan (IMP) Award, terkesan dengan kemajuan kota ini. Pasar Tradisional, Kuliner Malam dan Pengolahan Sampah, tiga program yang diajukan Payakumbuh dalam penilaian IMP tahun ini, dinilai punya nilai plus untuk mendapatkan award. Tim juri buka kartu, Payakumbuh berpeluang mendapatkan IMP Award 2012. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Tim Juri Syarif Puradimadja, didampingi dua tim teknis dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Parulian Siagian dan Rosdiana, saat bertemu ramah dengan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, Selasa (28/8) malam. Pada acara temu ramah sambil makan malam di rumah dinas kediaman walikota, juga hadir Riza Pahlevi, Walikota Payakumbuh terpilih, 2012-2017, serta pengurus Pokja Pasar Sehat Payakumbuh. Kehadiran Riza Pahlevi atas undangan Walikota Josrizal Zain itu, untuk memberikan masukan, kesinambungan program pemko dalam bidang sanitasi dan target MDGs serta program yang menjadi penilaian IMP Award. Menurut rencana, pemberian IMP Award 2012 akan diberikan kepada pemenang dalam bulan Oktober mendatang. Saat itu, Walikota Payakumbuh sudah dijabat oleh Riza Pahlevi dengan pasangan wakil walikotanya Suwandel Mukhtar. “Kita senang dan puas, Payakumbuh sukses mendapatkan IMP Award yang akan diterima langsung oleh Bapak Riza Pahlevi,” sebut Josrizal Zain. Ketua Tim Juri Syarif Puradimadja, mengungkapkan, Kota Payakumbuh dan Kota Surabaya, dua daerah yang sukses meloloskan tiga inovasi. Sedangkan, 11 kota lainnya yang masuk nominasi, hanya meloloskan satu dan dua inovasi. Menurut Syarif, ketiga inovasi yang diajukan Payakumbuh, punya keunikan yang tak dimiliki oleh kota nominator IMP. Dikatakan, keunikan pengolahan sampah di Pasar Ibuah yang sudah diolah menjadi pupuk organik, benar-benar memberikan kontribusi positif buat petani sayur di kota ini. Karena, penjualan pupuk organik yang seharusnya Rp1.350/Kg dijual pemko kepada petani Rp500/Kg. Pemko mampu memberikan subsidi sebesar Rp1.350/Kg, sebuah terobosan yang berpihak kepada petani, katanya. Terhadap PKL Kuliner malam, selain letaknya yang strategis, makanan yang higenis, akses ruangan dan penampilan tenda dan gerobaknya yang bagus, juga punya keunikan dari segi kelembagaannya. Dukungan pendanaan yang diberikan pemko lewat dana bergulir serta partisipasi pedagang yang sangat tinggi, dikatakan, tak ditemukan di kota lain. Tim penilai juga mengatakan, keunikan yang ada di pasar tradisional, selain kelembagaan, juga dukungan prilaku pedagang terhadap pemeliharaan pasar untuk selalu bersih dan sehat. Pasar tradisional Ibuah, beda dengan pasar tradisional di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, sudah dilengkapi dengan sanimas, poliklinik dan wastafel serta areal perpakiran yang cukup luas dan punya radio land, sebagai sarana komunikasi antara pedagang dengan pemerintah serta Pokja Pasar Sehat. Keterangan Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, tahun ini lebih dari 60 kota di seluruh Tanah Air, ambil bagian memperebutkan IPM Award. Sebelum tim penilai turun ke kota-kota peserta, seluruh walikota mempresentasikan inovasi unggulan yang diajukan. Payakumbuh mengajukan bidang pengelolaan pasar tradisional, bidang pedagang kaki lima (PKL) kuliner malam dan bidang persampahan (sanitasi). (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN- Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan masuk terowongan Pasar Ibuh, Kota Payakumbuh ditertibkan oleh petugas pasar, Rabu (28/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

PEMBERIAN CENDRAMATA — Wako Josrizal terima cinderamata dari Dekan Fakultasa Peternakan Unand DR. Ir. H. Djafrinur, MSP setelah memberikan kuliah umum. SRI MULYATI

Mau Kaya Jadilah Peternak Sapi PAYAKUMBUH, HALUAN — Populasi sapi atau hewan besar lainnya di Kota Payakumbuh dalam beberapa tahun ke depan, akan melonjak tinggi dan terbesar di Sumatera Barat. Walikota Payakumbuh H.

Josrizal Zain, mengungkapkan, di kota ini akan lahir pengusaha ternak yang profesional, dan bukan tidak mungkin bakal menjadi importir terkuat di Indonesia. “Untuk sukses dan punya

Keberadaan Billiard, Resahkan Warga LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Permainan billiard tak hanya dimainkan warga perkotaan saja, tetapi dimainkan juga oleh warga yang berada jauh dari keramaian. Buktinya, di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota terdapat 5 meja billiard , permainan yang menyodok bola itu. Keberadaan billiard tersebut sangat meresahkan warga setempat, apalagi orang tua yang berada di nagari yang terkenal lokasi pertahanan PDRI masa penjajahan Belanda. Bahkan, walinagari beserta niniak mamak setempat telah beberapa kali menegur bahkan menyurati pemilik billiard, tetapi hal tersebut tak di indahkan. Bahkan, camat Gunuang Omeh tak mampu menghentikan billiard yang sangat meresahkan warga setempat. “Kita telah bekerja sama dengan pihak kepolisian Suliki untuk melakukan razia terhadap billiard tersebut, tetapi tempat

billiard yang disebut-sebut didapati telah tutup,” ungkap camat setempat. Pihak Polsek Suliki mengakui tak bisa berbuat banyak keberadaan billiard tersebut, karena semua itu wewenang dari Satpol PP Kabupaten Limapuluh Kota . Tetapi, apabila ada unsur perjudian, barulah pihak kepolisian berada didepan. Pihak polisi pun telah melakukan razia ke tempat billiard Nagari Pandam Gadang sebanyak 2 kali untuk memastikan aktivitas di tempat billiard tersebut. Dalam razia tersebut, tak satupun yang ditemui, baik pemain ataupun pemilik meja billiard. ”Semenjak 3 bulan terakhir, permainan billiard tersebut sangat meresahkan warga setempat. Pemain billiard yang terutama anak-anak sangat kecanduan dan membuat orang tuanya sangat gerah dengan keberadaan billiard di Nagari Pandam Gadang,” ungkap Kapolsek Suliki, Iptu Riki Pranata. (ddg)

uang banyak, jadilah peternak sapi dari sekarang.” Walikota Payakumbuh Josrizal Zain menyampaikan hal tersebut saat memberikan kuliah umum di depan mahasiswa Fakultas Peternakan Multi Kampus Unand (MKU), di gedung MKU di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, Selasa (28/ 8) sore. Dalam acara ini juga hadir Dekan Fakultas Peternakan Unand DR. Ir. H. Djafrinur, MSP, Kadisdik Payakumbuh Drs. Edvianus serta sejumlah kalangan aktivis dan sekretariat MKU Payakumbuh Mulai tahun akademis 2012/ 2013, MKU sudah mendapat tambahan satu prodi, Fakultas Peternakan dari sebelumnya yang hanya punya satu prodi, yaitu Fakultas Ekonomi. Kehadiran Fakultas Peternakan, dipenuhi Dikti Kemendikbud RI, atas desakan Pemko Payakumbuh, juga memenuhi aspirasi

PKL yang umumnya pedagang sayur di paksa petugas penjaga ketertiban pasar untuk pindah berjualan ke tempat yang disediakan. Kabid pengelolaan pasar, Isman S,Sos mengatakan, penertiban pedagang tersebut merupakan tindak lanjut yang dilakukan petugas terhadap pedagang. Petugas

anak nagari Luak Limopuluah. Pemko Payakumbuh dan Pemprov Sumatera Barat, punya obsesi, untuk menjadikan Payakumbuh menjadi kota penghasil ternak terbesar di Daerah Tuah Sakato ini. Sementara itu, di MKU, juga telah dibuka program pasca sarjana jurusan peternakan. Program S-2 ini, telah memasuki tahun kedua. “Insya Alah, dalam tahun ini, bakal ada tamatan S-2 Peternakan di MKU Payakumbuh. Makanya, sejak beberapa tahun terakhir, kata Josrizal, Payakumbuh telah membangun RPH (rumah potong hewan) standar internasional, bantuan Pemerintahan Spanyol, APBN dan APBD Provinsi, total nilai Rp22 M. Tidak jauh dari RPH, juga dibangun pasar ternak yang mampu menampung ribuan ternak, di atas lahan mendekati 2 hektar. Kehadiran RPH Modern

pasar telah beberapa kali memberi himbauan agar tidak berjualan di tempat yang di larang, seperti dekat terowongan Pasar Ibuh. “Kita telah beberapa kali meyerukan kepada pedagang untuk tidak berjualan di tepi jalan dekat terowongan, karena hal tersebut dapat mengganggu arus transportasi yang melewati jalan yang terbilang sempit itu,”ungkap Isman. Saat penertiban pedagang dilakukan, sempat terjadi adu mulut antara pedagang dan petugas trantib pasar Ibuh. Pedagang menolak dipindahkan, karena mereka takut tidak dapat pelanggan. “Saya tetap disini, Kami tidak bisa jual-beli, bahkan sepi pelanggan apabila di pindahkan,” kata salah seorang pedang. Akibat penertiban tersebut, 6 pedaagang harus membuat surat perjanjian agar tidak berjualan di areal yang di larang pemerintah. Serta barang dagangan mereka disita petugas. (h/ddg)

juga disiapkan buat kegiatan laboratorium bagi mahasiswa Unand, katanya. Di kota ini juga ada tempat pembuatan IB (inseminasi buatan), satu-satunya di Sumatera. Menurut walikota, dari dini, mahasiswa Fakultas Peternakan harus berpikir menjadi seorang pengusaha atau peternak sapi yang profesional. Beternak sapi, berdasarkan tekhnologi tepat guna, bakal mendapat keuntungan yang cukup menggarahkan. Kotoran sapi pun, sudah menjadi duit, buat bahan pupuk organik. Kotoran seekor sapi mampu memberikan kontribusi kepada pemiliknya, minimal Rp2.000 per hari. “Kalikan saja, kalau seseorang punya 10 atau 20 ekor sapi. Dari penjualan kotoran saja, sudah mencapai jutaan rupiah per bulan. Belum lagi keuntungan hasil penjualan sapinya,” jelas Josrizal. (h/smt)

“METODE EKSKLUSIF PEKING TCM EFEKTIF ATASI BERBAGAI PENYAKIT YANG SUDAH LAMA DIOBATI TETAPI BELUM SEMBUH” PEKING TCM merupakan pengobatan berskala besar juga lembaga pengobatan standar, teknik ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok bergabung mengadakan pengobatan, PEKING TCM menerapkan metode pengobatan berskala Internasional terdepan yang sangat terkenal sekitar 300 jenis lebih obat herbal berharga berkhasiat tinggi. Diolah secara eksklusif menghasilkan resep herbal TCM yang sangat mujarab, dipadukan obat minum dan pengobatan luar yakni metode pengobatan akupuntur terbaru, penyakit khusus diobati dengan obat khusus, tidak peduli kondisi penyakit berapa lama, rata-rata dengan 1-2 tahap pengobatan bisa diatasi hingga tuntas dan tidak kambuh lagi. Terutama sangat efektif mengatasi penyakit: Diabetes (kencing manis), syaraf terjepit yang berakibat sakit syaraf tulang ekor, hyperplasia tulang, bantalan tulang pinggul menonjol keluar, nekrosis, radang ruas tulang belakang, bahu, pinggang dan kaki, sakit nyeri rematik, kaki tangan kesemutan, stroke, lumpuh setengah badan, radang prostat, pembesaran prostat, fungsi seksual menurun, impotensi, ejakulasi dini, masturbasi berlebihan, sperma mati, kurang sperma, kemandulan, dan penyakit kewanitaan seperti: haid tidak normal, keputihan berlebihan, radang organ kewanitaan, terasa gatal, radang rahim selaput dalam, kanker tumor rahim, kista ovarium, hyperplasia kelenjar susu, pertumbuhan payudara tidak sempurna, epilepsy, gangguan psikologis, kepala pening dan sakit, insomnia (susah tidur), banyak mimpi, radang hidung dan tenggorokan, bronchitis, asma, emfisema paru, TBC, hipertiroid, radang lambung kronis, hipertensi, penyakit jantung, berbagai penyakit kulit, vitiligo (bercak putih kulit), gonorrhea, sipilis, asites liver, kanker liver, paru-paru, Untuk Informasi dan Pengobatan Hubungi:

PEKING TCM

PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

lambung, nasofaring, kanker payudara, kanker rahim, uremia, leukemia, dan penyakit lainnya, memiliki khasiat pengobatan mujarab dan spesial. Terutama terhadap berbagai jenis penyakit kanker/tumor memiliki terobosan terdepan, menerapkan pengobatan bio-ion TCM anti kanker, memiliki khasiat melancarkan, menghasilkan darah, mencerna/menghilangkan benjolan, racun dan sel kanker, zat obat TCM langsung mencapai sumber sel kanker, menekan dan mengontrol penyebaran dan tastasis sel kanker, membuat sel kanker mati. Contohnya: Ibu Santi, warga Metro, 42 tahun, kanker payudaranya sudah metastasis ke organ liver, hampir tidak bisa makan dan minum, kurus, perut bengkak, merasakan sakit nyeri yang parah, sangat membahayakan jiwa, kemudian atas rekomendasi teman diberitahu agar berobat di PEKING TCM, berkat pengobatan cermat ramuan eksklusif herbal sepesial dari konsultan pakar TCM, minum obat sekitar 5 hari sudah membaik. Diteruskan 2 paket pengobatan, metastasis kanker payudara ke organ liver telah pulih total, membuktikan keunggulan pengobatan PEKING TCM. “PEKING TCM mengadakan Promo program cinta kasih untuk masyarakat mulai tanggal: 1 Agustus s/d 15 September 2012, Pasien yang berobat bisa mendapat Diskon obat herbal 4 0%, setiap hari dibatasi 30 orang. Demi membantu banyak pasien agar sehat kembali, bagi Pasien baru yang berobat akan diberikan gratis obat 3 hari, setelah sembuh bila kambuh kembali akan diberikan obat gratis hingga sembuh.”

Telp: (0761) 39798, 7815358 Hari Minggu & Libur TETAP BUKA

Alamat: Jl. Damar No. 1 Jl. A. Yani No. 57 Padang Sumatera Barat


20 WANITA DAN KELUARGA MENU

Brownis Kukus Amanda Bahan * Telur 6 butir * Gula 225 gram * Pasta Coklat * Garam secukupnya * Emulsifier 1 sdt teh * Terigu 125 gram, ayak, aduk rata dengan coklat bubuk * Coklat bubuk 50 gram, ayak, aduk rata dengan terigu * Susu Kental Manis (SKM) 75 ml * Minyak goreng 175 ml * Dark Cooking Cokelat 100 gram, lelehkan, campur dg minyak Cara membuat 1. Kocok telur gula, emulsifier, garam dan pasta coklat hingga mengembang dan kaku. 2. Masukkan campuran tepung terigu dan cokelat bubuk. Aduk perlahan hingga rata. 3. Masukkan campuran minyak dan coklat yang sudah dicairkan, aduk hingga rata. 4. Sisihkan sepertiga bagian adonan, beri susu kental manis, aduk rata. Bagi 2 adonan tanpa susu kental manis, bagian I kukus selama 10 menit, tambahkan adonan dg SKM selama 10 menit, terakhir masukkan adonan sisa tanpa SKM, lanjutkan mengukus selama kira kira 20 menit. Angkat. Tips pembuatan : * Adonan telur, gula dan emulsifier harus dikocok sampai benar benar kaku * Kukusan harus benar benar panas saat adonan dimasukkan ke dalam kukusan. * Jangan lupa membungkus tutup kukusan dengan serbet bersih supaya air kukusan tidak turun dan membasahi kue yang sedang dikukus * Pengukusan menggunakan api sedang, api yang terlalu besar menyebabkan permukaan brownies kukus menjadi bergelombang dan berlubang lubang. ***

TIPS Trik Berpakaian Sehari-hari BEBERAPA tips yang perlu diperhatikan dalam berpakaian : Pakaian yang Pas sangat Penting Hal sederhana ini berdampak cukup besar dalam penampilan. Umumnya kita kuatir pakaian yang dikenakan kekecilan, tapi kita tidak pernah peduli apabila terlalu besar. Pastikan pakaian Anda (baik ukuran maupun potonagan) pas di badan, tidak terlalu besar, juga tidak terlalu ketat. Jangan Terlalu Berlebihan Sesuatu yang menonjol terlihat bagus dan menarik perhatian. Tapi terlalu menonjol, akan menimbulkan kesan berlebihan dan tidak enak dilihat. Contoh : baju garis hitam, jeans gelap, sepatu sporty akan terlihat menarik jika dipadankan dengan tali pinggang putih. Tapi bila ditambahkan dengan syal oranye garis merah dan kalung rantai, hasilnya akan terlihat berlebihan. Perhatikan juga Aksesoris yang Digunakan Penting untuk diingat, aksesoris berfungsi sebagai pelengkap. Jangan sampai pelengkap tersebut merusak seluruh penampilan. Pastikan aksesoris tersebut cocok dan pas dengan keseluruhan penampilan Anda. Contoh : Jika anda memilih untuk tampil kasual formal : kenakan kaos dengan vest dan celana jeans gelap, jangan gunakan syal warna warni sebagai aksesoris. (Syal warna warni akan merusak kesan formal yang diinginkan) Jangan Pernah Meremehkan Hal-Hal Detil Hal detil dan sederhana bisa merusak keseluruhan penampilan. Contoh : ekor dasi yang keluar, tag label baju, bekas jahitan merek pada celana jeans, bekas tag cucian laundry hingga kebersihan sepatu. Koleksi sepatu boleh banyak, tapi jangan lupa jaga kebersihannya. Tetapkan jangka waktu rutin untuk membersihkan / mencuci sepatu. Bereksperiman dan Jadilah Diri Anda Bagaimana untuk mengetahui gaya berpakaian diri sendiri? Tidak ada jalan lain selain mencoba. Beranikan diri untuk bereksperimen. Bila anda saltum (salah kostum), tidak ada yang akan mengingatnya sampai seumur hidup. Jangan takut untuk mencoba. Perhatikan dan Pelajari Sekeliling Dalam kehidupan sehari-hari, Anda berpaspasan dengan banyak orang. Coba perhatikan dan pelajari gaya berpakaian yang menarik bagi Anda. Ingat : pelajari, bukan mengikuti. Cari yang sesuai dan mulailah bereksperimen. Jangan Berbelanja Sendiri Seperti ketika anda dimabuk asmara. Seringkali logika sulit berfungsi secara benar saat melihat penawaran-penawaran menarik. Kebutuhan dan keinginan pun menjadi sulit dibedakan. Rumus ini tidak hanya berlaku untuk wanita, tapi juga pria. Jangan Tergila-gila dengan Nama Merek. Pilih sesuai Kebutuhan Sebelum memutuskan untuk membeli pakaian, tanyakan ke diri Anda, apa alasan membeli pakaian tersebut? Apakah karena sedang tren atau memang pas dan sesuai dengan Anda. Apabila logo atau merek tersebut tidak ada, apakah Anda akan tetap membelinya? (h/grn)

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

APPMI Sumbar Mencari Model PADANG, HALUAN — Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumatera Barat pada September mendatang akan menggelar “Model Contest & Fashion Parade Designer Sumbar 2012”.

Demikian dikatakan Fomalhaut Zamel Ketua APPMI Sumbar saat acara Halal Bihalal dengan para designer, wartawan dan fotografer di butiknya Lapai Padang, Rabu (29/8). Turut hadir dalam kesempatan itu beberapa designer ternama seperti Ade Irma, Ade Listiani, Ida Sofyan, Upik Hadaf, Yadir, Yong Ricardo hingga stylish ternama Ko An. Dalam ajang itu akan ditampilkan busana rancangan designer terkenal Sumbar sekaligus juga ajang pencarian model untuk memperagakan karya dari para designer yang tergabung dalam APPMI Sumbar. “Rencananya ada dua agenda APPMI Sumbar. Yakni Minang Fashion Week yang akan digelar Januari 2013. Sedangkan dalam waktu dekat , Insya Allah akan kita gelar Model Contest dan Fashion Parade Designer Sumbar 2012,” kata Fomal. Dikatakan Fomal, selain peragaan busana, pencarian model juga diadakan dikarenakan sulitnya para designer untuk mencari model lokal asal Sumbar dengan talent yang baik.

MODEL — Fomalhout Zamel dan para model yang menggunakan rancangannya dalam acara Jakarta Food Festifal (JFF) 2012 beberapa waktu lalu. “Selama ini kita lebih banyak menggunakan model dari luar seperti ibu kota Jakarta. Namun hal itu membutuhkan cost yang mahal, sehingga akhirnya kita inisiatif untuk mengadakan kontes pencarian model,” tambahnya lagi. Dikatakan Fomal yang menjabat ketua hingga tahun 2016 mendatang, saat ini APPMI Sumbar tercatat memiliki 13

anggota yang semuanya rata-rata sudah berkiprah dan eksis di ajang nasional. Ditambahkannya, APPMI Sumbar terbentuk pada 2005 dengan perjuangan yang cukup berat. Karena saat itu persyaratan untuk membentuk organisasi di daerah, setidaknya harus punya lima designer yang diakui kiprahnya. Selain Fomal, empat designer

perintis lainnya adalah En. Shirikie , Manggala Edi Chandra, Veri Daud dan Novia Hertini. Menurut En. Shirikie yang juga merupakan Ketua APPMI Sumbar pertama, perkembangan designer lokal Sumbar dari tahun ke tahun semakin baik dan sudah bisa bersaing dengan designer di tingkat nasional. “Ke depan di bawah kepemimpinan baru, designer lokal

Pentingnya Lemari Pakaian BAGI anda yang penah tinggal di kos-kosan mungkin anda pernah mengalami kejadian lemari pakaian anda yang rusak seperti retak, berjamur, atau berubah bentuk. Hal ini tentu sangat mengesalkan karena pakaian yang anda simpan rapi di dalam lemari pun ikut terkena dampaknya. Anda perlu memahami tips dalam memilih lemari pakaian terutama yang terbuat dari kayu. Baik kayu jati, mahony dan sebagainya. Terkadang harga yang murah perlu anda pertanyakan karena bisa jadi kualitas kayu tidak diperhatikan. Contohnya kayu tidak melalui proses pengeringan dengan oven. Pertama Tips yang pertama adalah pilihlah jenis kayu yang tahan lama seperti kayu jati. Lemari yang terbuat dari jati tentu tidak disangsikan kekuatannya. Selain keras dan kuat juga tahan terhadap serangga, dan berbagai cuaca. Sehingga lemari yang terbuat dari jati bisa awet sampai waktu yang lama. Kedua Perhatikan pintu pada lemari pakaian anda. Ketebalan pada bagian ini setidaknya 2,5 sentimeter sampai 3 sentimeter. Pastikan juga daun pintu lemari tidak terbuat dari kayu belahan yang disambung

Ketiga Ketahuilah proses finishing dari lemari yang ingin anda beli. Lemari bisa dipoles dengan melamin, cat, atau plitur. Pilihlah lemari yang menggunakan melamin untuk menghindari dari serangan jamur. Keempat Usahakan anda membeli dari mebel yang memproses lemari secara langsung. Jadi anda dapat melihat proses pengerjaan dan bahan kayu yang digunakan. Apabila kayu yang dipilih adalah kayu yang berkualitas ada tak perlu khawatir dengan serangan jamur. Anda dapat mengukur kualitas kayu jati dari warna kayunya. Bila berwarna coklat pekat dengan sedikit semburan putih, maka kayu jati tersebut berkualitas tinggi. Sementara kayu jati yang putih bersih, warna coklatnya sedikit adalah kayu yang berkualitas kurang baik. Jati ini biasanya tumbuh di daerah subur dan kadar airnya banyak sehingga rawan retak, pecah, atau melengkung. Kayu jati yang masih muda akan lebih mudah diserang serangga bubuk atau rayap. Karena kayu jati muda mempunyai banyak serat muda di dalamnya. Lemari untuk Ruang Sempit

Lemari pakaian sangat penting keberadaannya di rumah karena bertujuan untuk menyimpan sandang atau pakaian yang kita kenakan sehari – hari. Lemari pakaian bisa memuat banyak tempat sehingga membuat ruang tampak sempit. Untuk itu kita harus menyesuaikan bentuk lemari atau lemari kita dengan ruang yang ada di rumah kita. Cara Memilih Lemari Ketika kita membeli lemari lalu kita taruh pada ruang yang sempit maka ruang kita akan menjadi habis, oleh karena itu ada trik yang bisa kita pakai untuk mengakali hal tersebut. Di sini ada beberapa tips yang bisa digunakan dalam memilih lemari pakaian untuk ruang yang minim. Berikut tipsnya : 1. Penyimpanan Baju Berada Di Laci Bagian Bawah Tempat Tidur Untuk ruang yang minim sebaiknya tempat penyimpanan baju berada di laci bagian bawah tempat tidur. Karena itu pilihlah tempat tidur yang menyertakan laci untuk tempat pakaian. 2.Hitung Jumlah Pakaian Yang Ada. Jika tidak banyak, belilah wadah untuk pakaian dengan volume yang secukupnya, sehingga ruangan Anda terasa lebih lega. 3. Lemari Built In Yang Besar Jika ingin menghemat tempat buatlah lemari built in yang besar dan tinggi sampai memenuhi tembok Anda. Lemari ini selain bisa menjadi tempat penyimpan pakaian Anda, juga bisa sebagai tempat penyimpanan benda – benda koleksi Anda. Semoga tips yang kami berikan di atas bisa menjawab pertanyaan Anda seputar lemari pakaian. Dan kami ucapkan terima kasih karena Anda sudah bersedia mampir ke halaman ini. (h/ net)

harus lebih eksis lagi.Masingmasing designer hendaknya bisa lebih banyak menghasilkan karya terbaiknya tentu saja dengan tak lupa tetap menampilkan motifmotif khas Sumbar dalam setiap rancangannya,” ujarnya. Kegiatan halal bihalal ini diantaranya diadakan untuk lebih mempererat tali silaturahmi diantara para anggota APPMI, fotografer dan para wartawan. (h/ita)

Menyusun Lemari Pakaian PUSING saat membuka lemari baju Anda? Atau mengalami kesulitan setiap mencari baju yang ingin dipakai? Mungkin sudah saatnya merapikan lemari anda supaya lebih teratur.1. Langkah pertama (umumnya, yang paling sulit dilakukan: pisahkan antara baju yang akan dipakai, disumbangkan dan dibuang. Sediakan 3 boks untuk masing-masing kategori. Beberapa pertimabangan untu mempermudah Anda memilih pakaian yang tetap disimpan : - Apakah pakaian tersebut menggambarkan gaya berpakaian (sense of style) Anda? - Apakah pakaian tersebut nyaman? Pas jatuh dibadan?(kebesaran atau kekecilan artinya tidak pas) - Apakah Anda akan memakai pakaian tersebut dalam waktu (maksimal) 3 bulan kedepan? 2. Setelah mendapatkan pakaian-pakaian yang masih dipakai, pisahkan sesuai kategori berikut : Upper body (t-shirt, polo, kemeja, gaun, blouse), Lower Body (Celana, Jeans, Rok), Tas, Sepatu, Tali pinggang dan scarf. 3. Untuk jenis baju yang digantung, urutkan sesuai panduan berikut : (dari kiri ke kanan) - Badan : Urutkan dari Upper Body (t-shirt, kemeja, blouse, gaun) ke Lower Body (rok, celana panjang) - Panjang : Urutan mulai dari yang pendek (contoh : kardigan) ke panjang (contoh : gaun) - Warna : Dari warna yang cerah ke warna gelap - Corak : Urutkan dari baju bercorak ke corak polosTips Singkat : Saat Anda menyusun ulang, letakkan gantungan dengan posisi terbalik (ujung gantungan mengarah kearah Anda). Setelah dipakai dan dicuci, letakkan kembali gantungan dengan posisi yang benar (ujung gantungan membelakangi Anda). Setengah tahun kemudian, cek lemari, jika masih ada gantungan yang menghadap Anda, artinya pakaian tersebut siap untuk disumbangkan. 4. Untuk baju yang dilipat. Susun dan sesuai kategori baju, misalnya : t-shirt, polo, baju sehari-hari dan baju tidur. Ini akan memudahkan Anda dalam memilih baju sesuai dengan kebutuhan. Tips Singkat : Biasanya baju yang jarang digunakan akan tertumpuk di bagian bawah. Setelah setangah tahun, coba lihat kembali apakah baju tersebut masi akan dipakai atau sebaiknya disumbangkan. 5. Untuk Ikat Pinggang dan syal, jangan digulung atau dilipat. Gantung & biarkan tergerai kebawah sehingga Anda bisa melihat detilnya. Selain memudahkan Anda dalam memutuskan mana yang akan digunakan, juga menjaga aksesoris tetap dalam keadaan baik. 6. Penyusunan jaket lebih fleksibel. Jaket adalah pelengkap dan bisa digunakan beberapa kali baru dicuci, jadi urutkan dari yang sering dipakai. 7. Pastikan hanger yang Anda gunakan adalah plastik, bukan kawat (biasanya digunakan oleh jasa laundry). Gantungan kawat akan merusak baju dan umumnya akan membuat bagian bahu baju lebih menonjol. Jadi, setelah baju kembali dari laundry, tukarkan gantungan kawat dengan gantungan plastik. (h/grn) 8. Setelah selesai menyusun, jangan lupa untuk terus menjaga lemari tetap dalam keadaan rapi. Jangan sampai Anda harus mengulang langkah-langkah ini 4 bulan kemudian. Lemari adalah kebutuhan sehari-hari dimana kita akan menemuinya setiap memulai dan mengahkhiri hari, jadi pastikan bahwa lemari anda dalam keadaan rapi dan membuat Anda lebih bergairah ketika menghadapinya. (h/grn)


KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

LINGKAR Bupati Ingatkan Waspadai Teknologi BATUSANGKAR,HALUAN — Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe mengingatkan kepada para generasi muda di wilayahnya, untuk selalu tekun belajar. Masa depan pembangunan sangat ditentukan oleh kesiapan generasi saat ini dalam menimpa ilmu pengetahuan, dan akhlak mulia. Harapan tersebut disampaikan Bupati M.Shadiq Pasadigoe didampingi ketua DPRD Zuldafri Darma ketika menghadiri acara Khatam Al.Qur’an di masjid Baiturrahman Nagari Padanglua III Koto Kecamatan Rambatan Senin (27/8). “Generasi masa depan sangat menentukan bagi kemajuan pembangunan dari segala bidang, bila tidak dibentengi dengan semangat belajar yang kuat dan berakhlak mulia dan menjauhi bahaya narkoba, tidak akan menghadapi kendala menapaki cita-cita masa depan,” jelas Bupati M. Shadiq. Pada kesempatan itu juga ditampilkan kebolehan seni tradisi Salawat Dulang yang cukup menghibur semua lapisan warga yang mengikuti jalannya kumandang bacaan kitab suci yang dilantunkan oleh para peserta khatam Al.Qur’an. Penyelenggaraan Khatam Al.Qur’an kali ini juga mendapat dukungan dari warga perantau yang pulang ke kampung halaman pada lebaran Idul Fitri 1433 H kali ini, sehingga penyelenggaraannya berlangsung meriah. Bupati menekankan kepada para orang tua murid di Luhak nan Tuo, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap tingkah laku anak-anak. Kemajuan teknologi yang semakin canggih bila tidak dimanfaatkan dengan baik juga bisa merusak tingkah laku generasi saat ini. (h/emz)

710 Guru Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi PARIAMAN, HALUAN — Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique mengatakan, 710 guru di kabupaten setempat tidak memperoleh tunjangan sertifikasi triwulan pertama dan kedua pada 2012, karena terganjal pemenuhan jam mengajar. “Selama ini ada 2.993 guru yang menerima sertifikasi di Tanah Datar. Jika berpedoman kepada aturan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka 710 guru tidak bisa dibayar tunjangan sertifikasinya,” kata Pasadique di Malalo, Batipuh Selatan, Sumatera Barat, Kamis. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pemenuhan jam mengajar dengan kriteria baru adalah 24 jam mengajar sebulan. Tetapi 710 guru di Tanah Datar memenuhi kriteria itu sehingga tak dapat dibayarkan tunjangannya. Dia berupaya dengan menyurati menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus juga menyurati secara klasikal ratusan guru itu, lengkap dengan lampiran surat balasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait itu telah diterima, namun tidak bisa dibayarkan karena peraturan mengendaki pemenuhan persyaratan minimal terlebih dahulu bagi para guru. “Membayarkan sertifikasi bukan kewenangan bupati, meskipun ada uangnya tetap tak bisa dibayarkan sesuai aturan menteri,” jelasnya. Upaya lain dia tentang hal itu, meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meninjau kembali pemberlakuan aturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berlaku sama di seluruh Indonesia itu. Menurut dia, peraturan itu selayaknya ditinjau ulang. Guru tidak bisa disamakan dengan pegawai lain apalagi jika guru itu telah mendapat sertifikat kompetensi. Jika dibandingkan dengan pegawai lain yang bekerja pukul 08.00-15.30 WIB, penghitungan capaiannya tak seimbang. “Guru, sebelum mengajar menyiapkan bahan ajaran dan memberi PR kepada siswa, memeriksanya, serta membuat soal ujian, semestinya harus masuk pada patokan jam mengajar,” katanya. Jadi, itu bagian dari proses belajar-mengajar dan harusnya dimasukkan juga dalam kuota kewajiban guru melaksanakan tugasnya. (h/net)

Luhak nan Tuo

BATUSANGKAR, HALUAN — Izhar Rasyid Calon Wali Nagari Sungayang terpilih sebagai Wali Nagari Sungayang periode tahun 20122018 setelah dilakukan Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) mengungguli 2 kandidat lainnya yang dilaksanakan, Sabtu (25/8). Dari hasil penghitungan sementara Izhar Rasyid jauh mengungguli kedua calon pada Pilwanag tersebut, dari 2267 suara yang sah masuk dari 7 TPS di 5 jorong, Izhar berhasil memperoleh suara 1327 (58 persen), uurutan kedua diperoleh oleh Calon Syafrizal yang memperoleh suara 529 suara (23,33 persen) dan Yulwizalman memperoleh 411 suara (18,14 persen). Ketua Pilwanag Sungayang, Zulkifli dalam keterangannya mengatakan, jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 3.700, akan tetapi yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2267, di tujuh TPS dalam nagari Sungayang, dari hasil penghitungan terakhir 58,53 presen memilih Izhar Rasyid. “Mulai dari pagi hingga sore pelaksanaan pemilihan Wali Nagari di lima jorong terselenggarara dengan baik aman dan sukses, mudahmudahan kedepan tidak ditemukan permasalahan yang berarti sehingga sampai pada tahap pemilihan nanti,” harap Zulkifli. (h/ydv)

21

IKPM Luncurkan Beasiswa dan Orangtua Asuh BATUSANGKAR, HALUAN — Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) yang di kampung dan rantau, Kecamatan Rambatan bersatu meluncurkan program beasiswa dan orang tua asuh yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar, Kamis kemaren di halaman Kantor Wali Nagari Padang Magek. Program ini digagas oleh penyatuan pendapat antara perantau bersama tokoh dan masyarakat di kampung melihat permasalahan yang harus ditangani bersama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda Padang Magek mendatang, terutama bagi kalangan keluarga tidak mampu. Dari itulah IKPM pada acara pulang basamo dan halal bi halal tahun 2012 yang dihadiri Bupati M. Shadiq Pasadigoe mengawali peluncuran program beasiswa dan orang tua asuh dengan membuka rekening pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Batusangkar, sehingga bagi donatur tetap (orang tua asuh) maupun yang dapat menyalurkan bantuan ke nomor 01690101949350-7. “Tujuannya adalah untuk

BUKA SELUBUNG — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe membuka selubung peluncuran program Beasiswa dan Orang Tua Asuh di Padang Magek. YULDAVERI membantu anak-anak Padang Magek yang mengalami masalah anggaran dalam melanjutkan pendidikan, sehingga dengan adanya program besiswa dan orang tua asuh ini kedepannya seluruh anak-anak warga Padang Magek tidak ada lagi yang tidak sekolah, atau masuk perguruan

tinggi karena masalah dana,” ungkap Wali Nagari, Syafril Jamal. Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe pada acara tersebut mengatakan apresiasinya, pemerintah sangat mendukung program yang diprogramkan IKPM, sangat

membantu masyarakat dan pemerintah Tanah datar sendiri dalam mengatasi persoalan kelanjutan sekolah bagi keluarga yang kesulitan dalam pembiayaan. “Hendaknya program ini juga akan dapat menjadi contoh bagi nagari lainnya di Tanah Datar

Korban Pantai Tiram Dikebumikan BATUSANGKAR, HALUAN — Keluarga dari korban meninggal dunia dua orang kakak beradik yang berasal dari Koto Baru Tanah Datar akibat tenggelam di Pantai Tiram Pariaman, menyatakan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang telah berupaya membantu dalam proses pencarian dan evakuasi sampai ke rumah duka. Ungkapan tersebut disampaikan keluarga korban yang disampaikan Wali Nagari Koto Baru, Andi Asmadi di saat proses penyemayaman salah seorang jenajah Rizki yang dihadiri oleh

Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe sampai selesai proses penguburan, Sabtu kemaren. “Keluarga korban menyatakan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Tanah Datar dan semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian dan sampai dapat dievakuasi sampai ke rumah duka,” ungkap Wali Nagari. Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe setelah mendengar informasi terhadap warga Koto Baru Kecamatan X Koto yang tenggelam di Pantai Tiram Pariaman, segera memerintahkan

PILWANAG

Izhar Rasyid Terpilih

TANAH DATAR

BUPATI Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe mengikuti proses pemakaman korban meninggal akibat terbawa arus gelombang besar di Pantai Tiram Padang Pariaman. YULDAVERI

dan Sumatera Barat sehingga permasalahan masyarakat dapat diatasi sendiri oleh masyarakat sendiri, mengingat kalau diharapkan bantuan pemerintah dengan anggaran terbatas, upaya masyarakat ini merupakan langkah yang tepat,” ungkap Shadiq. (h/ydv)

AJANG GSB

Kepala BPBD Tanah Datar, Altri Suandi untuk mengerahkan Tim Rescue melakukan pencarian bersama SAR yang bergabung di TKP. Bahkan Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasasdigoe yang saat dalam perjalanan menuju Padang Pariaman untuk meninjau langsung proses pencarian korban, mendengar ditemukannya salah seorang di antaranya lansung menuju rumah duka di Koto Baru untuk mengikuti proses pemakaman. “Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar turut berduka duka atas musibah yang menimpa keluarga dan saudara kita di Koto Baru di saat umat sedang bergembira merayakan hari raya Idul Fitri, semoga kedua almarhum ditempatkan pada tempat yang terbaik disisi Allah, dan kejadian ini hendaknya akan menjadi pelajaran berharga bagi yang lainnya untuk lebih berhatihati lagi, untuk mandi-mandi di laut, di danau, atau di tempat berbahaya lainnya,” ujarnya. Pemermintah Tanah Datar juga menyatakan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama Tim SAR gabungan yang telah berupaya untuk melakukan upaya penelamatan dan evakuasi terhadap korban, sehingga sedekitar pukul 11.00 WIB Rizki (16) berhasil ditemukan dan menyusul Tomi (17) ditemukan pada 15.30 WIB korban dalam keadaan tidak bernyawa lagi. (h/ydv)

Pesilat Bersaing di Provinsi BATUSANGKAR, HALUAN — Turnamen silat tradisi di Luhak nan Tuo yang digelar lewat ajang Galanggang Siliah Baganti (GSB) ke-III di wilayah Kecamatan Sungaitarab, berlangsung alot dan menghasilkan sejumlah pesilat handal yang akan dipercaya sebagai wakil Tanah Datar pada ajang tingkat Provinsi Sumatera Barat mendatang. Turnamen silat GSB berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23 hingga 25 Agus lalu, ditutup secara resmi oleh Bupati Tanah Datar diwakili Sekwilda Muzwar, dihadiri anggota DPRD, camat beserta sejumlah anggoata Muspika setempat. Tingkat SD Putra, juara I, II dan III masing-masing pasangan Andre/Riki dari Nagari Tabek Patah, pasangan Aldi/Adit dari Nagari Sungayang, dan pasangan Dian-Fauzan nagari Kumango. Tingkat SD Putri juara I pasangan Maya-Sinta Nagari Balai Tangah, juara II pasangan Intan-Fauziah Nagari Simpurut, dan juara III pasangan Patma/Tiara nagari Tj.Bonai. Tingkat SLTP Putra, juara I pasangan Wandi-Hamad

nagari Rao-Rao, juara II pasangan Ulung-Soni nagari Kumango, juara III pasangan Hari Sasra-Afrinaldi nagari Sungai Tarab. Tingkat SLTP Putri, juara I pasangan Uli-Liza nagari Baringin, juara II pasangan Dewi-Widya nagari Padang Magek, juara III pasangan Wisi/ Rafi nagari Balai Tangah. SLTA Putra, juara I pasangan Aris-Yogi nagari Kumango, juara II pasangan Nandi-Nofri Nagari Baringin, juara III Soni-Dwi Putra nagari Tabek Patah. Tingkat SLTA Putri, juara I pasangan NoraSintia nagari Baringin, juara II pasangan Anggun/Ririn nagari Sungai Tarab, juara III pasangan Widya/Rizka Nagari Kumango. Dewasa umur 18-25 tahun putra, juara I pasangan M. Anfami-Isma Nagari Tabek Patah, juara II pasangan Gilang-Rizki nagari Sungai Tarab , juara III pasangan Yosep-Alfi nagari Kumango. Tingkat dewasa putrid, juara I pasangan Reski-Lena nagari Tabek Patah, juara II ErmaRantika Sari nagari Sungai Tarab, hanya dua juara karena pesertanya hannya dua pasang dan tiga pasang lagi mengundurkan diri. (h/emz)

Perantau yang “Sato Sakaki” Membangun Nagari Laporan Emrizal DALAM upaya memacu berbagai sektor pembangunan di wilayah Kabupaten Tanah Datar, posisi perantau tidak mungkin diabaikan begitu saja, partisipasi nyata yang telah diberikan oleh warga yang bermukim di negeri orang itu tidak bisai diabaikan begitu saja. Bupati Tanah Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe selalu memberikan perhatian yang cukup tinggi bagi keberadaan para pearantau, setiap acara pulang basamo yang dilakukan warga perantau wilayah nagari, selalu dinanti dan disambutnya dengan penuh suka cita. Pada lebaran Idul Fitri 1433 H kali ini, cukup banyak perantau

yang pulang ke tanah kelahirannya di Luhak nan Tuo, Bupati M.Shadiq juga selalu meluangkan waktunya untuk menemui para perantau yang telah sampai di tanah kelahirannya. Usai salat Id di Batusangkar, Bupati M. Shadiq langsung menghadiri pertemuan dan silaturrahmi yang diselenggarakan oleh sejumlah anggota organisasi perantau yang pulang ke kampung halaman mereka. Peran perantau di wilayah Luhak nan Tuo sejak dulu hingga sekarang masih menunjukkana peran nyata, terutama dalam membantu biaya yang diperlukan untuk merealisasi berbagai sarana fisik yang dibutuhkan oleh

masyarakat di wilayah nagari. Di wilayah Nagari Padangmagek Kecamatan Rambatan, Bupati M.Shadiq berbur dengan warga perantau yang pulang kampung, program andalan yang diterapkan oleh perantau disana berupa penerapan bantuan beasiswa kepada anak sekolah dari keluarga miskin. Bila anak-anak dari keluarga yang tergolong tak mampu itu tidak dibantu dengan dukungan dana bagi kelengkapan kebutuhan biaya pendidikannya, dikhawatirkan para siswa dari keluarga miskin itu bisa mengalami putus sekolah. Para perantau nagari Padangmagek telah menyatakan keinginannya untuk berperan sebagai bapak angkat, secara rutin setiap bulan akan menya-

lurkan dana bagi kebutuhan biaya pendidikan anak-anak yang ditanggungnya itu. Lain halnya perantau Nagari Simawang yang kini tengah merancang pembangunan sebuah sarana gedung serbaguna, kini sudah tersedia pasokan dana sebesar Rp.60 Juta bagi penyediaan lahan tanah yang akan dimanfaatkan untuk pendirian gedung. Perantau Sungaijambu Kecamatan Pariangan juga tak mau tiangal diam, tahun ini membangun tepian mandi dan merehabilitasi sarana perpustakaan, yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan berbagai bahan bacaan untuk menambah pengetahuan. Selain untuk pembangunan berbagai sarana kebutuhan fisik

di wilayah nagari, perantau yang tergabung dalam wadah organisasi alumni sejumlah sekolah yang ada di luhak nan Tuo, juga telah menyelenggarakan sejumlah acara “taragak basuo” yang pada akhirnya sama mencurahkan perhatian bagi upaya membantu sarana fisik yang dibutuhkan oleh lingkungan sekolah yang pernah memberikan bekal ilmu kepada mereka. Acara temu alumni yang dibilang meriah adalah Alumni SMU Negeri I Batusangkar, alumni dari sekolah SMTA yang cukup pavorit di wilayah Tanah Datar ini membagi alumninya pada setiap angkatan (tahun belajar) dan telah memberikan kontribusi cukup banyak bagi kemajuan pembangunan sarana pendidikan di sekolah itu. (*)


22 FIGURA

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

KIKAN

Prioritaskan Anak Vokalis Namara Surtikanti alias Kikan mengaku sudah rindu berbagi rasa dan bertukar pikiran dengan pasangan hidup. Namun, bukan berarti hal tersebut merupakan prioritasnya saat ini. “Enggak bisa dipungkiri bahwa saya sebagai perempuan normal juga ingin punya teman yang bisa diajak tukar pikiran, berbagi tempat keluh kesah, tapi itu bukan prioritas saya,” tuturnya dalam wawancara di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (28/8).

Mengurus dua anaknya, dari mantan suaminya, pemain bas Yuke Sampurna, merupakan prioritas Kikan saat ini. Ia juga mengaku harus melakukan introspeksi diri sebelum menikah lagi. Jika diberi jodoh nantinya, Kikan lebih suka pendamping hidup yang suka musik. Tapi,

bukan berarti pria itu dari industri hiburan, khususnya musik. “Enggak harus musisi or kerja di dunia hiburan. Yang penting, dia harus suka musik. Saya enggak akan nyambung kalau dia enggak suka. Enggak harus sama alirannya. Saya nilai kecocokan dari situ,” terangnya. Kriteria lainnya, seperti umumnya perempuan, Kikan menginginkan lelaki yang bertanggung jawab dan dewasa.

TINA TOON

Ingin Dirikan Yayasan Pendidikan NORMAN CAMARU

Nikahi Daisy Paindong Mantan anggota Brimob di Gorontalo yang menjadi artis musik, Norman Camaru, telah menikah pada 19 Agustus 2012 di Gorontalo, dengan kekasihnya, Daisy Paindong atau Cici, yang berasal dari Manado. Hal tersebut diungkapkan oleh Leni, kakak kandung Norman. Ironisnya, Leni tak diundang dalam pesta bahagia tersebut. “Ya, kemarin pas Lebaran (menikah), di rumah orangtua Norman di Gorontalo. Cuma keluarga aja (yang hadir), tapi saya tidak diundang,” kata Leli ketika dihubungi oleh para wartawan di Jakarta lewat telepon genggamnya, Selasa (28/8) malam. Leli mengaku memang sedang sibuk dengan urusan pekerjaannya sehingga jarang berkomunikasi dengan adiknya itu. Tapi, Leli membantah bahwa pernikahan Norman dan Cici diadakan secara mendadak. “Enggak mendadak kok dan enggak diumpet-umpetin,” tekannya. Menurut Leli, Norman dan Cici akan menggelar resepsi

pernikahan mereka. Namun, lanjut Leli, waktu dan tempatnya belum dipastikan. (h/kcm)

ADA satu impian Tina Toon yang ingin diwujudkannya. Mantan penyanyi cilik ini ingin mendirikan sebuah yayasan pendidikan. “Ingin bikin organisasi sosial, makin sadar bahwa memberi sangat membahagiakan orang lain,” ujar Tina di RCTI, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/8) siang. Tina prihatin banyak sekali kasus anak putus sekolah di Indonesia. “ Proses untuk kesitu susah juga, link harus ada dan biayanya harus siap. Sekarang saya belum bisa seperti itu,” ujarnya. Sebagai seorang entertainer Tina senang bisa menghibur anak-anak putus sekolah yang semangatnya perlu dibangkitkan agar sukses masa depannya. (h/trn)

RUDI SOEDJARWO

Ingin Sutradarai Film Perang RUDI SOEDJARWO tidak pernah puas atas pencapaiannya. Meskipun telah membuktikan kapasitasnya dengan menyutradarai berbagai genre film, ia tetap merasa ada yang kurang. Satu lagi yang menjadi obsesinya, yakni menyutradarai film perang seperti “Saving Private Ryan”. Namun, obsesinya itu tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Mungkin bisa dikatakan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk merealisasikannya. Maklum, sampai sekarang belum ada investor yang berani jorjoran menggelontorkan dana besar untuk membiayai film seperti yang dibesut oleh sutradara kondang Steven Spielberg tersebut. “Pengin bikin film perang kayak “Saving Private Ryan. Tapi belum ada

yang mau,” ujar Rudi Soedjarwo, Selasa (28/8). Ya, film perang membutuhkan dana yang sangat besar. Sebab, melibatkan banyak orang karena sifatnya kolosal. Belum lagi, properti dan tetek bengek lainnya yang tentu saja tidak murah. Karena itu, untuk sementara Rudi tidak bisa merealisasikan keinginannya untuk menyutradarai film perang. Dalam karirnya, Rudi telah menyutradarai banyak film. Di antaranya yang sangat terkenal adalah “Ada Apa Dengan Cinta” (AADC). Film drama percintaan yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra itu, digadang-gadang sebagai penanda kebangkitan perfilman nasional. Sejak itu, namanya diperhitungkan sebagai sutradara berkelas. (h/trn)

BAIM CILIK

Senang Ketemu SBY IBRAHIM Khalil Alkatiri alias Baim cilik senang bertemu dengan presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat peringatan Hari Anak Nasional. “Tadi ketemu Pak SBY, kasih bunga, senang pakai baju koko dan baju Betawi. Baim mau jadi presiden. Pertama kali ketemu SBY baik dan hebat,” ujar Baim di Teater Keong Emas, TMII Jakarta Timur, Rabu (29/8) . Baim yang didaulat mewakili anak-anak Indonesia, sengaja bangun pagi dan tiba pukul 06.00WIB. Baim pun sempat kecewa karena lama menunggu kehadiran Pak SBY. “Pagi Baim sudah bangun jam enam pagi. Kesal nungguin Pak SBY, habis lama banget. Tapi pengin ketemu lagi sama SBY,” kata Baim sambil mengantuk di pundak sang bunda. Namun, kekecewaan Baim pun terobati saat berkesempatan bertatap muka langsung dengan orang nomor satu di Indonesia. “Baim nggak ngomong apa-apa, Baim malu mau tanya. Senang jadi anak Indonesia. Senang saja,” tutur bocah yang masih berusia 7 tahun tersebut. Acara yang digelar oleh Kementrian Agama tersebut merupakan puncak dari peringatan Hari Anak Indonesia 2012 pada 23 Juli 2012 lalu. (h/inl)


KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

LINGKAR 20 KK Dipindahkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk menghidari terjadi korban akibat banjir, sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir dan air bah di Korong Salibutan, Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung dipindahkan ke pemukiman yang lebih aman. Camat Kecamatan Lubuk Alung, Azminur bersama Walinagari Lubuk Alung, Harry Subrata menyampaikan, ke-20 KK tersebut diselamatkan setelah mendapatkan bantuan untuk membangun rumahnya kembali dari PT Pelindo II Teluk Bayur Padang, pasca terjadinya banjir dan air bah yang sempat menghanyutkan sebuah rumah bulan Ramadan lalu. Menurut Azminur, pemerintah terus berupaya untuk yang terbaik buat masyarakatnya sendiri. “Kita sangat bersyukur, masyarakat korban musibah tersebut mau untuk pindah dari lokasi yang rawan bencana. Ini tentunya untuk keselamatan masa depan masyarakat itu sendiri,” katanya. Untuk itu, Azminur terus mendorong dan memberikan motivasi kepada masyarakatnya, agar selalu memanfaatkan potensi yang ada disekitar rumah. Dia tak segan-segan mengajak warganya untuk memanfaatkan lingkungan, dengan menanam tanaman yang dinilai bisa menambah kemasukkan bagi keluarga yang bersangkutan. (h/ded)

Pembangunan untuk Bersama PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mengajak warga untuk terus bersyukur dan saling berjabat tangan saling memaafkan. Rasa syukur yang mendalam tersebut juga diperuntukkan untuk peningkatan pembangunan PaALI MUKHNI dang Pariaman. Ajakan tersebut diungkapkan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni waktu bincang-bincang dengan Haluan, Senin (27/8), sehubungan pembangunan di Padang Pariaman. Dia melihat, selama hampir dua tahun pula dirinya bersama Wakil Bupati H. Damsuar Datuak Bandaro Putiah memimpin Padang Pariaman, terus berusaha mewujudkan visi misi pembangunan. “Beberapa kemajuan telah berhasil kita raih selama memimpin tersebut, dan hal ini dapat dilihat melalui data pada Badan Pusat Statistik (BPS) Padang Pariaman,” ujarnya. Pada data BPS tesebut terlihat peningkatan indeks pembangunan manusia, meningkatnya angka harapan hidup penduduk, meningkatnya PDRB. Selanjutnya, kata bupati, adanya peningkatan pendapatan regional perkapita, meningkatnya pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk dapat ditekan melalui program KB. Akhir dari kerja keras tersebut, Padang Pariaman memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat dan Provinsi Sumatra Barat, antara lain; piala Adi Wiyata tingkat nasional, penghargaan tertinggi untuk kategori sekolah peduli lingkungan hidup, yang diraih oleh SDN 13 IV Koto Aur Malintang. Berikutnya, penghargaan Manggala Karya Kencana 2012 dari BKKBN, yaitu penghargaan di bidang keluarga berencana. Juara pertama citra pelayanan prima tingkat Provinsi Sumatra Barat 2012. “Kita juga kabupaten/kota tercepat nasional dalam pencaiapan 100 persen perekaman data KTP Elektronik, berupa penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI. Unit Pembelajaran Petani (UP-FMA) berprestasi tingkat nasional, yang diraih oleh UP-FMA Nagari Sungai Buluah, dan penghargaan lainnya,” ungkapnya Ali Mukhni senang. Pada kesempatan itu Ali Mukhni menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Padang Pariaman atas dukungan dan peran sertanya, sehingga daerah ini mampu meraih penghargaan tersebut. (h/ded)

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

SETELAH NORMALISASI

Aliran Batang Nareh Bebas dari Banjir PADANG PARIAMAN, HALUAN— Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno bersama Anggota DPR-RI, H. Refrizal dan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni meninjau aliran Batang Nareh kecamatan V Koto Kampung Dalam yang telah dinormalisasi, Jumat (24/8) usai meresmikan Pasar Basung Nagari Sikucur yang dibangun oleh PT. Angkasa Pura I dan PT Adhi Karya. Saat meninjau sungai tersebut, Bupati Ali Mukhni menyampaikan bahwa sebelum aliran Batang Nareh dinormalisasi, masyarakat yang tinggal disepanjang aliran sungai itu selalu resah. Bila sudah hujan di hulu, mereka takut kebanjiran. Kemudian, mereka juga mengeluhkan nasibnya oleh karena sawah dan ladangnya yang habis dihondoh banjir. “Alhamdulillah, dengan adanya normalisasi, ratusan kepala keluarga kini telah terbebas dari ancaman banjir. Kemudian, ratusan, bahkan ribuan hektar sawah dan ladang masyarakat juga berhasil diselamatkan,” papar Ali Mukhni. Dengan adanya proyek normalisasi, pemerintah juga berhasil membangun infrastruktur, yaitu berupa jalan di sepanjang pinggiran aliran Batang Nareh. Kehadiran jalan itu sangat menunjang pengembangan usaha warga setempat. “Jalan sepanjang aliran sungai juga dapat dimanfaatkan sebagai jalan usaha tani dan sentra produksi,” ujarnya. “Sekarang Bapak Gubernur juga dapat melihat, bahwa aliran Batang Nareh juga ramai dikunjungi wisatawan lokal. Disini, mereka bisa menikmati keindahan alam dengan air sungai yang jernih dan ikan-ikannya yang jinak,” ulas Bupati Padang Pariaman. Sementara, sekaitan dengan telah dinormalisasinya Batang Nareh, Gubernur Irwan Prayitno menimbau kepada masyarakat V Koto Kampung Dalam untuk bersamasama menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk mencegah tindakan penebangan liar terhadap kayu-kayu yang ada di hutan. Gubernur yakin, kalau hutan sama-sama dilindungi dan daerah-daerah kritis samasama dihijaukan dengan tanaman, sungai akan selalu bersahabat dengan masyarakat. Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar selalu menjaga ekosistem. (h/ded)

SAMBUTAN—Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni sedang memberikan sambutan dihadapan jamaah shlat Idul Fitri 1433 di halaman kantor bupati yang baru di Paritmalintang. DEDI SALIM

Aktivitas Pemkab Berangsur Pindah PADANG PARIAMAN, HALUAN— Aktivitas pelayanan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bertahap akan dipindahkan ke kantor yang baru di Nagari Paritmalintang. “Dalam waktu dekat secara berangsur dan bertahap akan dilakukan pemindahahan beberapa aktivitas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pelayanan masyarakat,” kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni di Padang Pariaman, Selasa. Dia menyebutkan, sejumlah kegiatan seperti peringatan hari kemerdekaan RI dan halal bi halal sesudah Lebaran dilakukan di kantor yang baru, sekitar tiga kilometer dari Jalan Raya Padang – Bukittinggi. Dengan diadakannnya sejumlah kegiatan di kantor baru, kata bupati, bertujuan untuk menyosialisasikan kesiapan pemindahan jajaran pemerintah kabupaten dari kantor lama

di Kota Pariaman. Selama ini, menurut dia, banyak informasi yang tidak benar tentang kondisi kantor bupati yang dianggap tidak layak, terkait lokasi yang berada di atas bukit. “Dengan adanya acara di lokasi ini tentu para tokoh masyarakat, perantau serta masyarakat umum dapat melihat secara langsung kondisi yang ada,” tegas dia. Bupati juga mengajak semua pihak dan komponen masyarakat Padangpariaman dan perantau untuk mendukung percepatan kepindahan aktivitas pemerintahan ke ibukota di Paritmalintang. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim yang juga tokoh masyarakat Paritmalintang menyatakan apresiasi dan salut dengan kegigihan Bupati Ali Mukhni dalam memimpin Padang Pariaman. Muslim yang juga mantan Bupati

Padang Pariaman itu menilai, di tangan Ali Mukhni pembangunan Kabupaten Padang Pariaman berkembang cukup pesat dan menggeliat. Sehingga beberapa proyek nasional berhasil dituntaskannya seperti kantor bupati, jalan by pass Duku-IKK-SCC, irigasi Anai II dan lain-lain, serta berhasil menggaet beberapa program pembangunan baru yang berskala nasional seperti asrama haji, pelabuhan dan balai diklat pelayaran. Muslim Kasim mengingatkan masyarakat Padang Pariaman baik yang berada di kampung maupun di rantau agar mendukung sepenuhnya programprogram pembangunan yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan pemerintah daerah. “Tanpa dukungan kita bersama maka mustahil kegiatan pembangunan dapat terlaksana dan berjalan dengan baik dan lancar,” katanya. (h/net)

Perantau Bagikan Zakat 4.520 Pemudik Berangkat dari BIM pada H+5 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Perantau Nagari Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, membagikan zakat kepada warga kampung halaman mereka Rp50 juta. “Pembagian zakat ini sebagai bentuk silaturahim kami dari rantau untuk warga di ranah,” kata Ketua Ikatan Perantau Sungai Sariak (Ippas) Bandung, Trisnaldi, di Padang Pariaman, Sabtu. Zakat dibagikan Rp70 ribu per orang bagi 600 warga yang tinggal di Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto. Dia menyebutkan, pembagian zakat tersebut berlangsung tertib dengan membagikan zakat per korong (desa) oleh masing-masing kepala korongnya. Selain membagikan zakat, katanya, di Sungai Sariak juga diadakan berbagai pertandingan olahraga dan

pergelaran musik partisipasi perantau. “Seluruh kegiatan ini dalam rangka “pulang basamo” atau pulang kampung bersama perantau tergabung dalam Ippas Bandung,” katanya. Perantau dari Ippas Bandung pulang kampung bersama menggunakan 50 mobil pribadi yang tiba setelah Idul Fitri 1433 Hijriyah. Event “pulang basamo” dimanfaatkan pihaknya untuk silaturahim dan bertukar pikiran demi keberlanjutkan pembangunan nagari. Seorang warga Sungai Sariak yang menerima zakat, Yulia (45) mengaku senang menerima pembagian zakat dari perantau tersebut. Menurutnya, uang zakat akan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari karena pasca lebaran simpanan uang berkurang untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. (h/ net)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 4.520 pemudik menggunakan pesawat udara berangkat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman sepanjang H+5 arus balik Idul Fitri 1433 Hijriah, Sabtu (25/8). “Dari data yang dihimpun tercatat 4.520 pemudik meninggalkan Sumatera Barat dengan 28 penerbangan,” kata Kepala Divisi Operasional Bandara Internasional Minangkabau Joko Sudarmanto di Padang Pariaman, Minggu malam. Dikatakannya, keberangkatan pemudik mengalami peningkatan dibanding hari

sebelumnya pada H+4 (Jumat, 24/8) dengan jumlah pemudik yang berangkat berjumlah 4.010 orang yang diangkut dengan 24 penerbangan. Namun hingga kini ia belum dapat memastikan apakah puncak arus balik telah terjadi pada H+5 mengingat data keberangkatan pemudik pada H+6 belum masuk. Berbeda dengan tahun ini, pada 2011 puncak arus balik telah terjadi pada H+4 dengan jumlah pemudik yang berangkat mencapai 3.929 orang yang diangkut 24 penerbangan. Sementara pada arus balik 2012 peningkatan arus

balik baru mulai terjadi memasuki H+5. Ia memprediksi hal itu terjadi karena libur lebaran cukup panjang dan banyak pemudik yang memilih balik pada H+5 dan H+6. Ia mengatakan, hingga kini secara umum tidak ditemukan kendala saat arus mudik maupun arus balik di Bandara Internasional Minangkabau. Sebelumnya, mengantisipasi lonjakan penumpang berdasarkan data yang diterima Bandara Internasional Minangkabau sebanyak tiga armada telah menyiapkan 33 penerbangan tambahan pada mudik lebaran 1433 Hijriah. (h/net)

governance (pemerintahan yang baik) itu adalah suatu hubungan yang sinergis dan konstruktif antara negara, sektor swasta dan masyarakat. Karakteristik good governance dan penerapannya di Padang Pariaman, kata Ali Mukhni, yaitu partisipasi, aturan hukum, transparan, daya tanggap, berorientasi konsensus, berkeadilan, efektifitas, akuntabilitas, bervisi strategis, saling keterkaitan. “Dengan penerapan 10 kateristik tersebut, diharapkan Padang Pariaman dapat melaksanakan fungsi kepemerintahan yang baik,” ulas Ali Mukhni. Ketua Panitia Danil Aswad menyampaikan, dialog interaktif diikuti 150 orang

peserta yang terdiri dari para Walinagari se-Padang Pariaman, Kepala Desa se-Kota Pariaman, Ketua KAN seKabupaten dan Kota Pariaman, Ketua MUI dan LKAAM, Bundo Kanduang, Generasi Muda, Tokoh Masyarakat serta Pengurus LSM, Ormas dan perantau. Dialog interaktif bertemakan “Pengaruh Budaya Masyarakat terhadap Pengembangan Budaya Politik Masyarakat” itu menampilkan empat narasumber. Masingmasing, H. Ali Mukhni (Bupati Padang Pariaman), Dr. Suhatmansyah (Ketua Umum DPP PKDP), Eri Zulfian (Ketua DPRD Padang Pariaman) dan Ketua LKAAM Kota Pariaman. Dialog berlangsung sehari. (h/ded)

PKDP Gelar Dialog Interaktif

DALAM merayakan HUT RI Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni memberikan penghargaan terhadap camat dan walinagari berprestasi, Jumat (17/8) di halaman kantor bupati di Paritmalintang. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkatkan pendidikan politik dan wawasan kebangsaan masyarakat, Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) bekerjasama dengan Dirjen Kesbangpol Kemendagri dan DPP PKDP Sabtu (25/8) lalu mengadakan dialog interaktif di Hotel Nan Tongga Pariaman. Hadir dalam acara tersebut Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni (selaku narasumber), Staf Ahli Kemendagri Suhatmasyah, Anggota DPRRI H.Refrizal serta Pengurus PKDP, Pengurus LKAAM dan sejumlah tokoh masyarakat dari kabupaten dan Kota Pariaman. Ketua Umum DPP PKDP, Suhatmansyah yang juga Staf

Ahli Menteri Dalam Negeri, dalam sambutannya menyatakan bahwa dialog interaktif ini merupakan kerjasama Dirjen Kesbangpol Kemendagri dengan DPP PKDP Pusat. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan pendidikan politik masyarakat dan wawasan kebangsaannya. “Mudah-mudahan melalui dialog interaktif ini masyarakat bisa tahu dan sadar dengan hak dan kewajibannya sebagai anak bangsa,” harap Suhatmansyah. Lebih jauh Ketua Umum PKDP, bahwa dialog tersebut juga dimaksudkan untuk menyelaraskan budaya politik masyarakat sehingga dapat terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah di dalam

pelaksanaan pembangunan. Selaku Ketua Umum PKDP, Suhatmansyah juga berharap jangan sampai terjadi perpecahan antara dua daerah, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, yang merupakan wilayah ‘Rang Piaman’, yang secara adat dan budaya akan tetap satu. “Hendaknya kedua daerah ini saling bekerjasama dan bahu membahu dalam membangun,” ujarnya. Dialog interaktif yang baru dimulai pukul 12.00 Wib, diawali dengan penyampaian makalah oleh Bupati Ali Mukhni, dengan judul “Upaya Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Good Governance”. Dalam makalahnya, Ali Mukhni mengatakan, good


24 PENDIDIKAN PRESIDEN SBY

“Lindungi Anak dari Lingkungan Buruk” JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan pesan khusus kepada orangtua dan orang-orang dewasa yang berada di SBY sekitar anak-anak untuk menjaga anak dari lingkungan sosial yang buruk. Di puncak peringatan Hari Anak Nasional 2012 di Teater Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, Rabu (29/8), ini, Presiden berharap hal itu bisa menjamin anak memiliki perkembangan mental dan wawasan yang baik sebagai salah satu modal kemajuan bangsa. “Di era global saat ini, kita harus memberikan lingkungan sosial, pendidikan, dan tata pergaulan yang ramah bagi anak-anak. Dengan cara itu, anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menyongsong masa depan yang cerah,” ujar Presiden dalam acara yang bertemakan “Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak” itu. Pengaruh lingkungan sosial yang baik, ungkapnya, menunjang anak tumbuh dengan baik dan memiliki tenggang rasa serta kepekaan sosial. Selain itu, anak juga akan tumbuh dengan kepribadian dan karakter yang kuat ketika dewasa. Pemerintah juga akan turut andil dengan memberikan perhatian pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi anak-anak serta memberi ruang yang lebih besar pada program-program inovatif yang dapat meningkatkan kecerdasan, kebugaran, dan kesejahteraan anak-anak. “Bagaimanapun, anak-anak kita di masa depan dihadapkan pada kompetisi global yang keras. Karena itulah, kita dorong anak-anak kita untuk lebih mengenali, mencintai, dan mengembangkan bidang kehidupan yang penting bagi masa depannya, baik itu sains dan teknologi bisnis dan ekonomi, maupun seni dan budaya, atau cabang profesi dan bidang kehidupan apapun,” tambahnya. Hal senada disampaikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Anak Nasional 2012. Dalam sambutannya, Menteri mengatakan, semua pihak harus ikut serta dalam menyediakan lingkungan yang ramah bagi anak, memastikan tidak ada diskriminasi dan mendapatkan semua kebutuhannya. “Semua anak harus terlindungi dari tindakan kekerasan mental sosial dan fisik, harus ada penyaluran sesuai minat bakat dan kemampuannya,” katanya. (h/kcm)

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 M 12 SYAWAL 1433 H

160 Guru di Sumbar Raih Beasiswa Pendidikan PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan Sumatera Barat memberikan 160 beasiswa kepada guru yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Sebanyak 60 orang diantaranya adalah penerima beasiswa yang melanjutkan pendidikan dari jenjang D3 ke S1, yang merupakan guru SD. Dan 100 orang lainnya, guru yang melanjutkan ke jenjang S2. Untuk jenjang S2 ini, semuanya disebar ke 5 jurusan di Universitas Negeri Padang (UNP), masing-masing 20 orang per jurusan. Jurusan yang dimaksud adalah jurusan matematika, ekonomi, otomotif, bahasa Inggris, dan IT. Menurut Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Disdik Sumbar Helmiza, jurusan yang disedikan ini jurusan yang sangat dibutuhkan saat ini. “Sebaiknya memang untuk semua jurusan, namun kita masih terbatas dana,” ujarnya, Rabu (29/8), di ruang kerjanya. Beasiswa yang diberikan kepada guru ini sebesar uang kuliah dan selama 2 tahun. “Jika masa studi lebih dari dua tahun, maka biaya yang dikeluarkan menjadi tanggungan individu,” tegas Helmiza. Selain itu, sasaran pemberian beasiswa ini juga untuk memenuhi ketersedian guru di RSBI. Pasalnya di sekolah yang menjadi RSBI setidaknya 30 persen gurunya, minimal sudah menyelesaikan studi S2. Diakui Helmiza, jumlah guru yang mendaftar saat itu cukup banyak. Namun pihak Pemda harus

menyeleksi terlebih dahulu, seperti melihat persyaratan yang dimiliki guru tersebut. Salah satu persyaratan yang harus dimilki guru tersebut adalah memilki pengalaman mengajar minimal 5 tahun dan memiliki umur maksimal 45 tahun. Helmiza juga menyebutkan memang ada beberapa kendala terkait beasiswa ini, seperti sekolah yang tidak mengambil beasiswa karena kawasan tempat tinggal guru yang jauh dari kampus. Selain itu, tidak dikeluarkannya izin oleh kepala sekolah. “Bahkan ada juga informasi ini yang tidak disampaikan masing-masing kabupaten dan kota kepada guru,” kata Helmiza. Masing-masing kabupaten dan kota juga tidak ada yang melapor tentang kekurangan guru di daerah masing-masing, tambahnya, sehingga Pemda tidak memprioritaskan pemberian beasiswa ke daerah tersebut. Sejak angkatan pertama sampai angkatan ketiga pemberian beasiswa ini, Helmiza merasa pemberian beasiswa ini besar sekali manfaatnya. Se-

GEDUNG BARU — Inilah bangunan baru gedung perkuliahan dan administrasi kampus UBH di jalan bypass, Air Pacah, Padang, Rabu (28/8). Gedung baru ini diperkirakan dapat menampung jumlah mahasiswa dan kegiatan akademis yang diproyeksikan meningkat dalam sepuluh tahun ke depan. AMIR tidaknya bagi guru tersebut, seperti mendapatkan sertifikasi dan menjadi kepala sekolah. Terkait beasiswa bagi dosen, Pemda juga memberikan beasiswa bagi yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3. Namun tiga tahun belakangan ini, tidak dilakukan perekrutan. Beasiswa yang diberikan hanya bersifat meneruskan, bagi peserta yang sudah pernah mendapatkan beasiswa. Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Disdik Sumbar Wadra Ilyas, menyebutkan saat ini sekitar 30 orang sedang melanjutkan studi di Malaysia. Di negara lain seperti Thailand juga ada, tetapi jumlahnya sedikit. Menurut Wandra, jumlah

dana yang dianggarkan untuk beasiswa ini agak berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. “Biasanya dianggarkan Rp 40 juta, sekarang hanya sekitar 20 juta,” ujarnya. Terkait perekrutan, pihkanya tidak melakukan perekrutan secara langsung, kata Wandra. Semuanya diserahkan ke perguruan tinggi masing-masing, yang kemudian datanya dikirim oleh rektor. Sedangkan syarat mutlak yang harus dipenuhi penerima beasiswa adalah menunjukkan bukti bahwa sudah diterima di universitas yang dituju. Salah seorang penerima beasiswa yang melanjutkan studi di Universitas Kebangsaan Malaysia Al, mengatakan jumlah

beasiswa yang diterimanya memang tidak sepenuhnya mencukupi kebutuhan biaya pendidikan. Meskipun demikian, dirinya tetap merasa senang mendapatkan beasiswa tersebut. Diakui Al, selama di Malaysia dirinya banyak mendapatkan pengetahuan. Seperti, dirinya menilai bahwa kualitas orang Indonesia yang sudah menyelesaikan studi S1 lebih baik dari pada orang Malaysia. Namun kualitas mahasiswa S2 Indonesia kurang baik dibanding orang Malaysia. Menurut Al, ini dikarenakan fasilitas yang sangat lengkap disediakan universitas di Malaysia. “Sementara S1 lebih banyak bergelut di bidang teori,” katanya. (h/cw-eni)

Siswa SD Dikerahkan Menanam Pohon SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya kalangan ibu rumah tangga, namun siswa sekolah dasar (SD) juga menjadi target pihak Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto, dalam merealisasikan Sawahlunto Hijau dan Sawahlunto Menanam. Kegemaran anak untuk menanam dipupuk dari dini, dengan mengajak siswa terjun langsung dalam Gerakan Anak Menanam. Seluruh

siswa sekolah dasar kelas IV hingga kelas VI se-Kota Sawahlunto akan dilibatkan dalam gerakan yang akan dimulai 6 September 2012 itu. “Untuk sosialisasi sudah dilaksanakan ke beberapa sekolah dasar. Tahap awal di tahun 2012 ini, kami melibatkan 4 sekolah dasar dulu,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto, Heni

Purwaningsih kepada Haluan, Rabu (29/8). Program Gerakan Anak Menanam tersebut, akan berjalan selama dua tahun, yakni 2012 hingga 2013, dengan melibatkan setidaknya 3.650 siswa. “Data sementara, sudah ada 3.650 siswa sekolah dasar, dari kelas IV hingga VI,” ujar Heni. Heni mengatakan, Gerakan Anak Menanam tidak hanya sekedar pendukung

untuk penyebaran pohon buah dan sayuran ke tengah masyarakat. Namun, lebih kepada penanaman rasa tanggung jawab generasi penerus terhadap lingkungan ke depan. Gerakan Anak Menanam mengajarkan para siswa sekolah dasar untuk menanam, menjaga, memanen hingga mengolah produk buah yang ditanam. Secara spirit, gerakan ini juga akan memupuk rasa tanggung jawab siswa, kesabaran, ketelatenan, serta menjadi media belajar. Para siswa akan diajak langsung ke Taman Buah Kandih Sawahlunto, melihat proses penanaman, pemeliharaan hingga proses panen dan pengolahan hasil. Selanjutnya, para siswa akan diberikan bekal bibit buah, untuk ditanam di rumah masing-masing. Tahap awal, menurut Heni, pihaknya akan memberikan bibit buah naga. Buah yang dinilai sangat eksklusif dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi itu akan ditanam di setiap rumah siswa sekolah dasar. Setidaknya dalam satu tahun ke depan, rumah-rumah yang memiliki pohon buah naga di Sawahlunto, akan dapat mengkonsumsi dan menikmati buah naga sendiri. “Dipilihnya buah naga, selain memiliki khasiat yang baik terhadap tubuh dan

memiliki nilai ekonomis, juga dikarenakan mudahnya proses penanaman buah naga itu sendiri,” terang Heni. Pohon buah naga, lanjutnya, tidak ketergantungan air, tahan akan musim panas. Dalam pemeliharaannya, pohon buah naga cukup diberikan tiang dan pupuk sebagai sumber nutrisi dari makanan. Sisanya, petani penanam pohon buah naga akan dapat memanen buah dan menjual dengan harga yang terbilang tinggi kepada masyarakat. “Kami ingin merubah pandangan masyarakat, yang mengira begitu sulit dalam berbudidaya buah naga,” tambah Heni. Selain buah naga, menurut wanita yang pernah menjabat Ketua KPU Kota Sawahlunto, pihaknya juga akan menyediakan bibit jambu, nangka mini, bibit sukun dan lengkeng. Selain itu, bibit sayuran mulai dari bayam, terong, gambas, kacang panjang serta pare. Yang tidak kalah pentingnya, saat ini Dinas Pertanian juga telah menyiapkan 2.000 batang bibit buah naga untuk keluarga kurang mampu. Sebagai bagian dari pemberdayaan keluarga kurang mampu dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya. (h/dil)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.